Re: [wanita-muslimah] Wanita bekerja di luar rumah - konstruk Sosial

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Saya lanjutkan yang masih tersisa yang belum saya tanggapi, sebelum saya
unsubscribe

- Original Message -
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>

del

Bahkan Pak Ayeye yang sudah demikian cantiknya (eh, maksutnya
ngganteng.) mengilustrasikan konstruk sosial itu, cuma dianggap
angin lalu saja postingannya - khas mbak Ade, tapi dah mendingan
bangett sih:-)

Pake minta statistik segala. Pas saya challenge dengan statistic,
malah bilang nggak ngerti tulisan saya yang `high end'. Mbok ya
jangan nyeplak soal `naluri, kodrat' kalau nggak mau terusin
diskusinya.
===
Ade: Sebenarnya maksud saya tidak menangapi secara substansial tulisan mbak,
karena saya menolak berdiskusi dengan mbak. Saya lebih merasa adem
berdiskusi dengan lainnya ketimbang mbak, yang saya merasa mbak belum
dewasa. Emosi mbak meledak-ledak dan suka memaksa. Iya, mbak memaksa saya
untuk sependapat dengan mbak. Banyak komentar mbak yang tersirat MENYALAHKAN
pendapat saya. Dan kesan saya diskusi menjadi win-lose for our own ego,
padahal saya mengharapkan sharing pendapat dan mencari keridhaanNYA.

Saya menunggu komentar balik mbak Chae, bukan mbak yang isinya menghakimi
saya terus. Saya merasa lebih adem berdiskusi dengan mbak Chae.
**


Mbak Ade berulang-ulang bilang berkhusnuzon dengan penulis, tapi
nyatanya berprasangka dengan pemikiran lain. Saya kutip:
-
Tapi kita khusnu'udzon saja, mungkin tulisan itu diperuntukan untuk
istrinya (hehe..) atau kalaupun ada pembaca yang setuju dengannya
[kayak saya:)] merasa ada manfaat dari pelarangan itu, tidak
masalah. Pembaca lain tidak punya hak melarang-larang penulis
menuliskan demikian. Penulis bukan Tuhan, jadi beliau pun tidak
punya kuasa memberkahkan perempuan atau mengazab perempuan karena
bekerja diluar rumah. Mungkin ngaruh, sih, sama murid-muridnya, tapi
kalau jadi murid biasanya patuh saja apa kata guru, so si murid juga
tidak merasa terganggu dengan klaim sang guru, pembaca lain tidak
perlu protes. Wong enaknya kita bersikap karena merasa cocok 'kan?
Sang murid cocok dengan pendapat guru, penonton mau apa, hah?
-

Tapi sebaliknya berprasangka buruk dengan pemikiran lain
(postingannya Pak DP, AYY, dll). Saya kutip:

-
"Nah, masalahnya, orang-orang zaman sekarang yang katanya berfikiran
modern itu, melihat prestasi perempuan ketika menjadi pejabat publik
atau pejabat pemerintahan. Parameternya adalah pengakuan/pujian dari
masyarakat."
"Mereka yang berkantor dirumah, dianggap bukan pekerja publik."
-

Ade: Saya tidak su'udzon dengan siapapun. Itu realita dalam kehidupan saya.
Mau membaca curhat saya? Biar lebih jelas, harus baca.
Saya pernah tulis, saya terlahir dari keluarga yang suka memaksakan
kehendak, ibu saya tepatnya. Apa yang saya lakukan didalam rumah (pekerjaan
yang menghasilkan banyak uang) tidak dianggap PEKERJAAN oleh ibu saya.
Kenapa? Karena saya tidak seragaman. Kerjaan saya musiman, kalau ada job
saja. Awal saya menyelesaikan studi saya, ortu saya berharap besar saya
segera menjadi PNS dengan status apapun, ya, honerer, kontrak, apalah. Tapi
saya MENOLAK. Saya menghasilkan banyak uang dari kerjaan saya dirumah, urus
proyek ini itu, sesekali saja saya keluar ketemu klien atau ke lapangan dll.
Saya tidak dianggap bekerja oleh ortu saya. Hingga saya dipanggil bergabung
di NGO dan saya diterima di sebuah lembaga publik. 2 Pekerjaan saya yang
walau tiap hari saya pergi ke kenator (pergi pagi pulang sore), masih
dianggap bukan pekerjaan publik oleh ortu saya. Ortu saya SANGAT berharap
saya bisa bekerja sebagai PNS dengan seragam yang jelas. Statusnya jelas.
Jadi PNS bermasa depan, begitu klaim mereka selalu. Jadi anggota KPID tidak
bermasa depan. Jadi aktivis LSM tidak bermasa depan.
Alhamdulillah saat mereka (ortu saya) susah, saya berikan gaji saya untuk
kebutuhan mereka, akhirnya mereka LEGOWO. Tuhan selalu baik pada orang yang
sabar. Sungguh Tuhan tidak akan meninggalkan hambaNYA yang selalu sabar.
Dan bukan cuma saya. Teman-teman saya di NGO bahkan di KPID yang lembaga ini
menjadi kebanggaan beberapa anak-anak daerah kalau bisa bergabung, mereka
dianggap oleh keluarganya bukan pekerja publik. Keluarga teman-teman saya
bangga kalau keluarga mereka bisa menjadi PNS. Bekerja sebaga PNS di daerah
merupakan kebanggaan, status yang membahagiakan banyak pihak.
Mbak tidak pernah tinggal didaerah mungkin, jadi belum tahu kalau
orang-orang didaerah itu tidak bangga anaknya di ini itu, alias swasta. Jadi
pengusaha di daerah, tidak dianggap. Suami/Istri pada kebanyakan lebih
bangga pasangannya jadi PNS, walau cuma staf biasa. Ujung-ujungnya mereka
bisa dipromosikan dengan menghalalkan segala cara untuk jadi kepala dinas,
dan kepala-kepala yang diatas.
**

Emangnya Pak DP, AYY, Herni, He-Man bilang gitu? Kan mereka bilang
tentang konstruk sosial dan aktualisasi diri.  Siapa lagi yang
bilang penulis itu Tu

[wanita-muslimah] Permisi, maaf lahir batin.

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Salam semuanya,
Saya mohon maaf lahir dan batin.
Saya mau permisi dari milis ini. Saya merasa telah membuat fitnah dan kerusakan 
disini. Sekarang, detik ini sebelum saya berisitirahat, saya pamit. 
Maaf atas segala kesengajaan dan kekhilafan dari kekeliruan saya yang 
menyakitkan hati siapapun.
Saya bergabung disini, saya mendapatkan manfaat karena diskusi ramai, karena 
perbedaan pendapat diterima. Ternyata sikap suka menghakimi dan menghina orang 
lain oleh segelitir orang membuat saya tidak tentram. 

Sekali lagi mohon dimaafkan atas segala kesalahan saya.

Terima kasih banyak. 

Wassalam,
Ade



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Wanita bekerja di luar rumah - konstruk Sosial

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Baik, saya komentari satu-satu biar mbak lega, syukur kalau lega. Saya tidak
melarikan diri, saya cuma tidak mampu membaca tulisan yang TERLALU panjang,
mata saya sakit terlalu lama depan komputer. Melarikan diri itu sikap orang
yang tidak bertanggungjawab.

- Original Message -
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>

Topik ini bermula dari artikel "Wanita bekerja di luar rumah". Mula-
mula Pak DP mengidentifikasi dan mengkritik konstruk sosial yang
diimplikasikan dari artikel tersebut.  Saya bilang implikasi, karena
memang nggak disebut secara eksplisit di artikel tersebut, tapi
cukup jelas dari konteksnya.  Misalnya:
 - Artikel itu ditujukan hanya pada isteri dan kewajibannya,
yaitu melayani suami di rumah.
- Bekerja di luar rumah diasosiasikan dengan `budak'
- Nggak ada analisa yang berangkat dari keinginan pribadi
isteri itu sendiri (aktualisasi)

Bukan ini namanya pukul rata?

Lalu dibahas oleh mbak Ade yang mengatakan bahwa nggak semua
perempuan pingin berprestasi di masyarakat.  Waduh, pernyataannya
saja sudah bermasalah:
- Pak Dana nggak bilang bahwa setiap perempuan mau berkarir di
luar rumah.
- Emang ada orang yang keinginan ideal, nggak pingin
berprestasi di masyarakat gitu?  Menjadi ibu rumah tangga adalah
prestasi di masyarakat, tergantung jadi IRT yang gimana.
==

Ade: Ini saya kutip kalimat pak Dana yang saya tanggapi.

"Yg saya repotkan itu bukan mengharuskan perempuan berprestasi di luar
rumah melainkan jangan melarang mereka yg ingin berprestasi di masyarakat."
***


Dari postingan-postingan selanjutnya jelaslah bahwa mbak Ade
mengingkari atau menghindari adanya konstruk sosial patriarki di
masyarakat, atau yang diimplikasikan di artikel tersebut.  (Bahkan
malah meribetkan permasalahan dengan membawa naluri pribadi). Saya
kutip:

"Iya sih, ada klaim penulis melarang perempuan bekerja diluar rumah.
Tapi kita khusnu'udzon saja, mungkin tulisan itu diperuntukan untuk
istrinya (hehe..) atau kalaupun ada pembaca yang setuju dengannya
[kayak saya:)] merasa ada manfaat dari pelarangan itu, tidak
masalah. Pembaca lain tidak punya hak melarang-larang penulis
menuliskan demikian. Penulis bukan Tuhan, jadi beliau pun tidak
punya kuasa memberkahkan perempuan atau mengazab perempuan karena
bekerja diluar rumah. Mungkin ngaruh, sih, sama murid-muridnya, tapi
kalau jadi murid biasanya patuh saja apa kata guru, so si murid juga
tidak merasa terganggu dengan klaim sang guru, pembaca lain tidak
perlu protes. Wong enaknya kita bersikap karena merasa cocok 'kan?
Sang murid cocok dengan pendapat guru, penonton mau apa, hah?
==

Ade: Kalimat diatas saya tanggapi respon pak Dana atas respon saya atasnya.
Ini saya kutip :

"Bagi mereka yg sepaham dengan Anda memang bukan persoalan.  Yg dipersoalkan
ialah para perempuan yg ingin mengaktualisasikan  dirinya  di masyarakat.
Aspirasi ini luhur dan perlu diberikan dan  dilindungi  kesempatannya bagi
setiap perempuan yg menginginkannya.  Bukan
urusan  pujian melainkan kepuasan pribadi karena berkarya.
Yg saya repotkan itu bukan mengharuskan perempuan berprestasi di  luar
rumah melainkan jangan melarang mereka yg ingin berprestasi di  masyarakat.

Nasihat itu kan bersifat tidak menganjurkan alias melarang. Larangan  itu yg
saya tentang, bukan pilihan bebas yg telah Anda lakukan.  Pilihan Anda
selama tidak dipaksa adalah HAM Anda."

Klausal "Iya sih " ala saya diatas, artinya : saya sadar penulis KELIRU
melarang-larang perempuan bekerja diluar rumah. "Keliru" bukan "salah". Saya
tidak menganggap penulis SALAH sedikitpun. Karena penulis menuliskan
demikian artinya itu KEBENARAN menurut penulis. Ada yang setuju dengannya,
syukur, tidak setuju juga, syukur.
Saya mengajak khusnu'udzon dengan berasumsi penulis tersebut COCOK
menerapkan itu dalam rumah tangganya, atau untuk muridnya, kebetulan
istrinya atau muridnya tidak protes (sepengamatan hari ini).



"Jadi, konstruk sosial yang mana yang kita persoalkan yang mesti kita
ubah? Ini pertanyaan untuk diri kita masing-masing jawab"
"Konstruk sosial, konstruk paradigma, adagium... apalah istilahnya,
menurut saya bukan itu poinnya, melainkan kembali pada individu
masing-masing. Cocok tidak, saya cocok tidak, si Dewi (kakak saya)
pas tidak dengan stigma-stigma tersebut???"
"Kalau ada data hari ini menyebutkan bahwa "jiwa-jiwa" tersebut telah
fiftih-fiftih, maka saya setuju, kita bicara konstruk sosial bukan
cocok atau pasnya seseorang dengan keputusan yang diambilnya."


Konstruk sosial adalah pertanyaan yang harus dijawab masing-masing?
Yang bener aje.  Namanya saja SOSIAL, ya mesti dirembukkin .   Kok
larinya ke preferensi naluri individu mlulu. Padahal Pak DP dah
bilang berkali-kali bukan itu permasalahannya.

=
Ade : Tulisan itu menanggapi tulisan pak He-Man. Ini saya kutipkan:

"Kalau memasak merupakan naluri perempuan koq koki-koki restoran
terk

Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Terus terang saya agak capek berpanjang-panjangan soal topik ini. 
Tidak ada yang bisa melarang saya untuk saya mengatakan begini 
begitu, karena saya COCOK. Saya tidak akan pernah mengajak siapapun 
untuk sependapat dengan saya. Saya berargumentasi tentang topik ini 
sekedar SHARING. Bukan justifikasi. Kalau ada yang sependapat, 
Alhamdulillah, berati rasa dan fikir kita sama. Tapi kalau tidak 
sependapat, Alhamdulillah, berati rasa dan fikir kita berbeda, dan 
ini RAHMAT ALLAH. 

Sekali lagi (mohon di pahami siapapun yang baca komentar saya ini), 
saya tidak paksa siapapun untuk sependapat dengan saya untuk topik 
apapun, bukan cuma gender saja:((
Itu saja. 

"Jadilah orang yang bijak dengan anak kecilpun kita berhadapan"

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Anita Tammy" <[EMAIL PROTECTED]>

> Kedua, mbak Mia mempertanyakan ketidaknyambungan konsep naluri 
> dengan belenggu konstruk sosial yg ditunjukkan dalam tulisan mbak 
> Ade. Di sini, saya juga melihat adanya ketidaknyambungan. Mbak Ade 
> memahami bahwa setiap dari kita punya kecocokan dengan aplikasi 
kita 
> masing-masing. Tapi kenapa mbak Ade membiarkan belenggu konstruk 
> sosial berlangsung? Maksud saya, kenapa kalau saya cocok untuk 
> melakukan perbuatan X dalam masyarakat ABCDE, maka saya jadi tidak 
> cocok untuk melakukan perbuatan X itu dalam masyarakat HIJKL? 
Kalau 
> semua manusia dalam masyarakat HIJKL seperti mbak Ade yg memahami 
> perbedaan, tentunya perbuatan X itu tidak boleh dilarang dalam 
> masyarakat HIJKL, kan? Dan bisa jadi masyarakat ABCDE tidak bisa 
> menerima perbuatan Y yg dianggap wajar di masyarakat HIJKL.
> 
> Saya pikir mbak Ade perlu menunjukkan sikap baiknya itu yg 
memahami 
> perbedaan (sangat dewasa deh), untuk ditularkan kepada siapapun di 
> milis ini ataupun di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari mbak 
> Ade. Ini yg saya harapkan, mungkin ini juga yang mbak Mia harapkan 
> dari mbak Ade.
> 
> Lalu bagaimana kalau semua orang sudah bisa dewasa seperti mbak 
Ade?
> Ada banyak kemungkinan:
> - Ahli agama jadi nggak boleh membatasi istri-istri untuk bekerja 
di 
> luar rumah atas nama agama, karena tiap perempuan berbeda-beda.
> - Suami perlu memahami potensi istri masing-masing, jangan 
> membandingkan dengan istri-istri orang lain. Kalau yg maunya jadi 
> ibu rumah tangga ya jangan dipaksa cari kerja. Yang maunya aktif 
> berkarir ya jangan dipaksa tinggal di rumah.
> - Istri boleh juga punya request untuk membatasi suami yg terlalu 
> sibuk bekerja di luar rumah sehingga anak-anak terbengkalai 
> (memangnya kalau anak-anak terbengkalai, yg dianggap bersalah cuma 
> istri?)
> Dan masih banyak lagi kemungkinan yang lain.
> 
> Intinya, batasan-batasan yg diciptakan oleh para laki-laki tidak 
> boleh dijadikan belenggu untuk para perempuan. Karena kalau itu 
> terjadi, maka berarti para laki-laki itu tidak dewasa seperti mbak 
> Ade, karena tidak bisa memahami keunikan tiap-tiap perempuan.
> 
> Saya rasa mbak Mia ingin mbak Ade mengklarifikasikan hubungan 
> antara "memahami perbedaan / kecocokan sesuai pengalaman masing-
> masing" dengan "adanya pihak-pihak yg berusaha membelenggu pihak 
> lain sehingga tidak bisa melakukan hal-hal yg cocok untuk dirinya"
> 
> Kalau mbak Ade nggak merasa kedua hal itu berhubungan, berarti 
mbak 
> Ade begitu memahami perbedaan, sangat-sangat memahami perbedaan, 
> sampai-sampai kalau ada orang yg tidak memahami perbedaan pun 
> ditolerir karena tidak semua orang bisa memahami perbedaan. :-)
> Sangat dewasa sekali menurut saya. Tolong paragraf ini dibaca 
> baik-baik ya :-)
> 
> Tapi, menurut saya masyarakat harus dididik supaya dewasa sedikit 
> dong, jangan dibiarkan terlalu jauh dari tingkat kedewasaan mbak 
> Ade. Sekali mereka dibuat dewasa dengan memahami perbedaan, maka 
> akan lebih banyak calon-calon mbak Ade dalam masyarakat kita, 
> sehingga lebih sedikit orang-orang berselisih hanya karena 
> perbedaan, dan lebih sedikit juga orang-orang yg nggak rela 
melihat 
> ada suatu individu yg "berbeda dari asumsi umum" karena tiap 
> individu adalah unik.
> 
> Semoga tulisan saya bisa dipahami oleh kedua pihak :-)
> 
> Salam,
> Anita





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/gr

Re: [wanita-muslimah] Mu'jizat dari Isra' Mi'raj

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Om arief, Assalamu alaikum...
Tolong sharing pengalamnya dong, bagi-bagi fikir dan rasa, begitu.
Milis sebelah itu saya suka tidak konek bahasanya alias bahasa anak-
anaknya sudah melangit, saya tidak bisa gapai.

To the point saja: sebenarnya agama Islam itu apa dan siapa?

Masih berhubungan dengan mu'jizat dan isra Mi'raj, saya baca di Ibnu 
Katsir (Juz Amma) seperti yang dituliskan dibawah, mu'jizat Musa itu 
kalimullah, Ibrahim adalah sahabatNYA, sedang Muhammad SAW 
ditinggikan namanya dengan digandengkan denganNYA.
Kalau boleh tahu apa maksudnya ini? Lalu hubungannya dengan isra 
mi'raj, ada tidak?

Lalu al-Maidah 3 : " Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, 
daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, 
yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan 
diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan 
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan 
juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak 
panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah 
putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu 
takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini
telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan 
kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. 
Maka barang siapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat 
dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" ,  ada 
tidak, hubungannya dengan mu'jizat dan isra mi'raj diatas?

Mohon penceahannya om. :-/

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "arief dani" <[EMAIL PROTECTED]>

Mu'jizat dari Isra' dan Mi'raj
Mawlana Syaikh Hisyam Kabbani

del

Perbedaan atau Kehormatan dari Kenaikan (Mi'raj) Nabi Muhammad saw.

Nabi Ibrahim (as) telah ditunjukkan padanya kerajaan malakut, dari 
langit dan bumi. Nabi Musa (as) tidak melihat kerajaan ini. Tetapi, 
Musa (as) mampu untuk mendengar Allah dan berbicara langsung pada 
Allah dari Gunung Sinai, sehingga beliau dikenal sebagai Kalimullah 
(ia yang berbicara dengan Allah secara langsung). Sekalipun Ibrahim 
(as) dikaruniai kemampuan untuk melihat dalam dimensi-dimensi 
spiritual, dan Musa (as) dikaruniai kemampuan untuk mendengar Allah 
secara langsung, tubuh dan badan dari kedua Nabi besar ini tetap 
tinggal di bumi, dan dikenai hukum-hukum fisika-nya.







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Zikir Bisa Timbulkan Kecerdasan

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
> "Mayoritas penduduk Indonesia taat beragama, tapi mengapa korupsi sangat
tinggi?"

# Kalau menurut saya, karena umat Islam sholatnya cuma diatas sejadah yang
terbentang dilantai. Sejadah itu tidak dibentangkan dimana dia "berjalan".

Wallahu a'lam

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "nugraha romadhan" <[EMAIL PROTECTED]>


Zikir Bisa Timbulkan Kecerdasan

> SEMARANG - Perlu pembinaan mental spiritual terhadap masyarakat di setiap
lapisan untuk mengikis budaya korupsi. Pembinaan mental itu terutama dimulai
dari pegawai pemerintah.
>
> "Mayoritas penduduk Indonesia taat beragama, tapi mengapa korupsi sangat
tinggi?" kata dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Dr KH Wahfiudin,
saat mengisi acara ''Polines Berzikir'' di Masjid Darul Hikmah Kampus
Tembalang, Sabtu (29/1). Ceramah dan zikir diselenggarakan Satgas Program
Revitalisasi Kecerdasan Emosional Spiritual (Progres) dan dibuka Direktur
Polines Ir Ismin Taukhid R MT.
>
> Menurut dia, tindak korupsi masih marak di Indonesia salah satu
penyebabnya adalah dalam melaksanakan ibadah, masyarakat lebih banyak
menekankan pada segi ritual. Sementara aspek nilai spiritual, terabaikan.
>
> "Melalui teknik zikir yang benar, orang bisa kontak hati dengan Tuhan.
Zikir yang baik bisa mendatangkan energi positif yang luar biasa pada
pelakunya," jelasnya.
>
> Wahfiudin mengaku dirinya sangat percaya ilmu laduni atau orang yang super
pandai karena dengan sekali mendengar, melihat, atau membaca, orang tersebut
akan selalu ingat akan hal itu. Atau dengan kata lain, selamanya tidak akan
hilang dari ingatan. Ilmu tersebut bisa karena orang itu dekat dengan Tuhan.
>
> Bila orang bisa membuka hati secara benar, maka dia akan banyak memiliki
kecerdasan. Hati yang terbuka akan mengirim sinyal ke otak lewat milyaran
simpul syaraf dan diteruskan ke organ lain.
>
> ''Teori ini sangat bertentangan dengan kebanyakan teori Barat yang
menyebut kalau kecerdasan ada di otak manusia, bukan di hati atau qolbu.
Untuk menimbulkan kecerdasan, perlu adanya kontak dengan Tuhan yang kuat. Di
antaranya lewat dzikir yang benar."
>
> Sementara itu, Direktur Polines Ir Ismin Taukhid R MT menyatakan kegiatan
''Polines Berzikir'' bertujuan menghidupkan kembali kejernihan hati nurani
dan mendekatkan diri pada Sang Khalik di kalangan karyawan Polines.
Diharapkan kegiatan zikir bisa menumbuhkan semangat kerja baru yang
dilandasi rasa cinta kepada Allah SWT. (H1-84m)




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Gay, Ada di Sekitar Kita Tetapi Sulit Dikenali

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Hahaha...
Maap, mo numpang ketawa. :D

Dari dulu setuju mulu dengan Abah, mo kuno mo uptodate kalau masih 
cocok, penonton dilarang sewot :D

:-$

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>

> Tega banget nih, Pak HMNA. Untung murid ente mbak ADe, nggak 
nurunin
> chromosome ente.
>
> Metode Pak HMNA tuh xx & xy tok, dah lama ketinggalan jaman. Wake 
up,
> grandad..
>
> salam
> Mia





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Aku mo nyanyi dulu:)
"Ku tanya malam
Dapatkah kau lihatnya perbedaan
yang tak terlupakan
tapi mengapa kau tak berubah
Ada Apa. denganmu"

Just intermezzo!
Tapi nyambung dikit, sama judulnya saja, sih!:)

Ada apa denganmu, mbak Mia? :)
Kenapa terlalu bersemangat membahas topik ini?:)
Kapan-kapan saja kita bahas. Mbak sudah 2x ngajak saya diskusi tahun 
depan 'kan? So, saya layani ajakan tahun depan itu? :D
Tapi tidak tahu juga, tahun depannya itu bisa kapan!?!? Kalau orang 
Sulawesi yang bilang, tahun depan itu harus tahun 2006, tapi karena 
orang Jawa yang bilang maka saya setuju tahun depan itu ya... tahun 
besok, entah besok itu kapan :)))
Yang pasti kalau umur saya panjang dan masih dikasih kesempatan 
(ilmu dan waktu) saya bersedia :D

This is seriuos.
Saya berharap (ini untuk yang kedua kalinya) semoga kita (milisters 
WM) bisa SALING MEMAHAMI perbedaan pendapat. Jangan memaksakan 
pikiran saya untuk sepaham dengan siapapun, dan jangan menyalahkan 
pendapat saya. Bagi saya, kita semua yang berpendapat adalah BENAR. 
Tidak ada yang salah. Katakan "setuju" kalau sependapat, 
katakan "tidak setuju" kalau tidak sependapat. Itu respon yang 
dewasa. So, jangan menghakimi. Saya lebih muda dari mbak,
tapi maaf saya merasa saya lebih dewasa dari mbak:))) Suit suit 
suit hahaha Bukan dewasa otak tapi dewasa hati :D

Kenapa kita SEMUA benar? Karena kita sudah merasa cocok alias telah
mengaplikasikannya. Saya berbicara bukan berteori, tapi aplikatif. 
Saya menulis tentu berdasar pengalaman. Pengalaman yang 
diaplikasikan berdasar referensi dan saya merasa COCOK. Lagi saya 
tekankan, lakukan yang menurut kita, kita merasa cocok. Jangan 
mengikuti pendapat siapapun, mayoritas sekalipun.

Itu saja, tidak usah masukin ke hati dan jangan terlalu serius.

This is out of topic for all:
Ada tiga hal saluran kita berargumentasi :
1. lidah
2. jemari
3. hati/otak

Semoga kita bisa menyatukan semuanya, sehingga hasilnya bisa enak 
bagi yang dengar/baca dan kita tergolong kedalam orang-orang yang 
bisa bertanggungjawab di dunia dan di akhirat. Apa yang ada diotak 
kita kendalikan dengan hati, sampaikan dengan lidah atau jemari. 

Peace always:D

Wassalam,
Ade






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Merdekakan Indonesia dari Maksiat

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar

[Sekedar refleksi nonton (?) di SCTV siang tadi]

Subhaanallah.. Dukung pemerintah kita memberantas korupsi, 
perjudian, narkoba, premanisme dan seluruh maksiat.

Amar ma'ruf tanpa nahi mungkar ibarat petani yang tanam padi tidak 
membersihkan hama tikus, akibatnya batang padi yang dipanen. Nahi 
mungkar tanpa amar ma'ruf ibarat petani yang sibuk bersihkan tikus 
tidak tanam padi akibatnya tikus yang dipanen. Jadi, tanamlah padi 
dan bersihkanlah tikusnya agar padi yang berkwalitas yang kita 
panen. Teruslah berdzikir dan merdekakanlah Indonesia dari maksiat, 
agar anak cucu kita tumbuh sebagai generasi unggul, menikmati tanah 
air yang berkwalitas.

Mari bawa sholat itu dalam keseharian kita, pekerjaan dikantor, 
pekerjaan dimasyarakat, dan pekerjaan dirumah. Sesungguhnya sholat 
itu mencegah perbuat keji dan mungkar.
Amin amin amin ya Robb

Apakah anda juga menontonnya? Subhaanallah... terharu lagi bergetar, 
rek! 

Salut untuk ulama-ulama dan pejabat kita: Habib Rezieq, Arifin 
Ilham, Aa Gym, Hadad Alwi, Wagub DKI Fawzi Bowo, Menpora Adhyaksa 
Dault .
Ternyata mereka berdakwah bagi-bagi job, alias bikin kotak-kotak:)
A kebagian nahi mungkar, B, C, dan D kebagian amar ma'ruf. 

Wallahu a'lam bishshowab

Wassalam,
Ade






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:[EMAIL PROTECTED]
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Cuplikan Buku Al Qur'an Dan Kelautan

2005-08-21 Terurut Topik Ade Suerani
Cuplikan Buku Al Qur'an Dan Kelautan
lautanquran.com - Feb 25, 2005
By: Agus S. Djamil

Sikap menganggap dan memperlakukan laut sebagai tempat mengolah 
sampah dan limbah haruslah segera diubah. Jalan keluar untuk ini 
perlu dipikirkan. Allah telah memperingatkan manusia dalam surat Ar 
Rum 41, bahwa perbuatan manusia yang dibuatnya sendiri sehingga 
merusakkan lingkungan alam sekitar di daratan dan di lautan, kelak 
akan berakibat fatal buat manusia itu sendiri.

Sadar Laut
Kelakuan buruk manusia terhadap laut akan kembali menjadi bumerang 
bagi manusia sendiri yang hidup di 'biduk' daratan yang kecil. Laut 
adalah tempat sumber protein dan bahan makanan kita juga untuk hari 
ini dan di masa depan, maka kebersihan dan keselamatannya haruslah 
secara terus menerus dijaga. Kalau kita mencemarkan lautan, maka 
bahan makanan kita yang berasal dari laut pun akan kembali meracuni 
kita.

Kesadaran akan pentingnya laut harus ditumbuh-kembangkan di tengah
masyarakat. Segala cara pandang yang keliru harus ditepis. Pemahaman 
yang keliru itu antara lain, bahwa laut adalah tempat pembuangan 
sampah terakhir, bahwa laut merupakan kendala, laut adalah 
penghalang dari perjalanan kita, bahwa laut tempat segala mahkluk 
gaib yang pernuh tahayul. Pandangan keliru bahwa laut tempat yang 
kosong dari sumber daya bagi kemakmuran dan kesejahteraan, dan laut 
bukan tempat mengais rejeki yang baik, dlsb. Semua pandangan keliru 
itu harus dibetulkan. Berbekal dan perpegang teguh pada Al Qur'an, 
kita seharusnya membuka mata akan kenyataan yang sungguh menakjubkan
tentang laut. Bahwa laut adalah tempat mengais rejeki yang baik dan
dianjurkan oleh Allah SWT, laut adalah tempat yang penuh dengan 
sumber daya alam yang menjanjikan kemakmuran dan kesejahteraan ummat 
manusia, laut dapat memudahkan perjalanan kita dalam mengangkut 
segala keperluan hidup kita, laut bukan merupakan kendala bagi 
mobilisasi kita, laut perlu dijaga dari pencemaran dan karena ia 
bukan tempat pembuangan sampah terakhir, dan yang tidak kalah 
pentingnya, laut bukanlah tempat mahkluk gaib yang menakutkan
bagi manusia dan menghalangi untuk mengais rejeki.

Amanah Warga Dunia
Indah sekali kalimat terakhir yang dipakai oleh Dr. Quraish Shihab 
dalam bukunya yang mengutip pesan orang tua beliau: "Bacalah Al 
Qur'an seakan-akan ia turun kepadamu". Penulis terkesan, bahwa ayat-
ayat tentang laut yang ada di dalam Al Qur'an ini seakan-akan memang 
diturunkan dan diamanahkan kepada umat manusia yang berada pada 
kepulauan Nusantara yang amat luas dan kaya ini. Orang-orang muslim 
Nusantara inilah yang menjadi khalifah Allah untuk menggali ayat-
ayat kauniyah berupa lautan agar menjadi rahmat bagi seluruh
penduduk bumi dan lingkungannya.

Kita sering lupa bahwa laut adalah media tranformasi peradaban, 
media yang baik untuk trasportasi dan mobilisasi manusia dan barang, 
media yang memfasilitasi taaruf untuk saling mengenal antara bangsa, 
globalisasi. Laut bukanlah kendala perkembangan, namun justru 
sebaliknya.

Bangsa Pelaut Sebagai Populasi Muslim Terbesar
Statistik penduduk Islam sedunia menunjukkan bahwa umat Islam 
Indonesia menduduki rangking teratas. Muslim Indonesia merupakan 
kumpulan orang Islam yang berhimpun di satu tempat terbanyak di 
jagad ini. Secara kuantitas, muslim Indonesia mencapai jumlah hingga 
lebih dari 190 juta manusia yang merupakan 87 % dari seluruh 
penduduk kepulauan terluas di muka bumi. Uniknya, tempat bermukimnya 
umat Islam terbanyak berhimpun itu adalah kepulauan terluas di muka 
bumi ini. Masya Allah. Tradisi kemaritiman bangsa Indonesia pun juga 
telah mendarah daging dan berumur panjang. Hal ini dibuktikan dengan 
beberapa catatan sejarah, artefak, peninggalan sejarah serta bahasa 
dan jejak kebudayaan bangsa Nusantara yang menyebar dari Madagascar 
di Lautan Hindia hingga ke Hawaii dan Marquesas di Lautan
Pasifik.

Yang menjadi teka-teki, mengapa umat yang begitu banyak, dan 
penduduk suatu negeri kepulauan yang telah mengenal Islam selama 
lebih dari 7 abad, masih juga belum memperoleh manfaat dari petunjuk 
yang diberikan secara berlimpah-limpah di dalam kitab suci 
pegangannya, Al Qur'an? Terutama tentang menuai karunia Allah dari 
lautan. Apakah ada pesan Al Qur'an yang belum sampai? Atau apakah 
ada proses penafsiran yang kurang tepat sehingga, para penganut 
Islam di negeri kepulauan ini gagal menangkap pesan-pesan yang
amat sangat berharga bagi mengangkat harkat, memakmurkan diri mereka,
menyelamatkan hidup di dunia, sebagaimana juga menjamin kehidupan 
yang penuh kenikmatan di akhirat kelak ? Apakah para ulama dan guru-
guru agama kita telah gagal mengartikulasikan dan memberi inspirasi 
bagi bangsa Indonesia untuk mencari rezeki di laut berdasarkan bunyi 
ayat "supaya kamu mencari (keuntungan) dari karunia-Nya, dan supaya 
kamu bersyukur" ? Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Padahal apabila 
inspirasi dari Al Qur'an ini tidak muncul, maka wajar saja bila 
ribuan insinyur muslim, teknokrat dan birokrat putra Indonesia,

Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-20 Terurut Topik Ade Suerani
ta sendiri melebur kepada 
yang
> lain.  Inilah yang dialami sebagian orang ketika mengalami
> perjalanan spiritual, seperti misalnya Haji.
>
> Namun jaman sedang berubah. Catalyst yang membuat perubahan itu
> adalah konsep HAM pribadi, yang sudah kita akrabi sejak beberapa
> ratus tahun terakhir. Kalau dalam konsep agamisnya biarlah saya
> sebut konsep Insanul Kamil, yang konsep inisialnya malah jauh lebih
> tua lagi. Lebih jauh lagi yang menjadi catalyst dalam aspek gender
> adalah kemandirian perempuan secara ekonomi (dan emosional).
> HIRARKI GENDER INI SEDANG MENCAIR. Dan karena itu wajar saja 
terjadi
> benturan-benturan.
>
> Yang lambat berubah adalah persepsi kita sendiri, yang memang dekat
> dengan sifat pengingkaran, takabur dan sombong.  Dan ingat, inilah
> sifat-sifat iblis yang ada dalam pikiran kita sendiri.  Nah, siapa
> yang persepsi gendernya nggak (mau) berubah seperti Taufik Malin,
> dia akan jadi fossil dan masuk neraka...:-) Pak Taufik Malin, Tuhan
> benci pada iblis karena sifat takaburnya loh...:-)
>
> (Kalau saya sebut-sebut iblis dan neraka itu jangan pada kebakaran
> jenggot yak...Iblis itu bahasa quranicnya untuk psikologi kita.
> Neraka itu adalah arena pelatihan-pelatihan. So please smile 
back..:-
> )).
>
> Salam
> Mia
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Saya setuju, setiap kita punya potensi mengolah atas apapun
> > dihadapan kita. Ada teman berlatar belakang perikanan, malah
> > cemplung ke IT, dan berhasil. Teman "tercipta" seperti itu BUKAN
> > karena naluri, tapi PILIHAN. Begitupula yang terjadi pada Siti
> Hajar
> > dan Luqman. Menurut saya yang mereka lakukan bukan naluri tapi
> > pilihan, yang bahasa konotasinya "terpaksa" dimaknain denotasi.
> > Lalu karena mereka ikhlas, tentu saja Allah tidak menyiakan-
> nyiakan
> > amalan beliau-beliau.
> >
> > Bapak saya tidak bisa memasak. Tapi kalau tidak ada orang 
dirumah,
> > beliau bisa memasak. Beliau menjadi pintar memasak bukan karena
> > naluri tapi "terpaksa".
> >
> > Apakah naluri bisa berubah seiring lingkungan disekitar kita? 
Saya
> > jawab TIDAK. Hobi saya memasak. Tapi pekerjaan diluar membuat 
saya
> > jarang memasak. Tapi keinginan itu SELALU muncul, kenceng, 
apalagi
> > kalau saya lagi makan enak. Ingin segera pulang biar saya bisa
> masak
> > seperti apa yang saya makan.
> > Saya tidak jadi-jadi memasak karena pekerjaan lain yang sudah
> bikin
> > saya capek duluan. Apakah naluri saya dianggap batal? Tentu 
tidak,
> > bukan?!?
> >
> > Saya setuju kita (laki-laki dan perempuan) harus legowo berbagi
> > peran. Berbagi peran berarti setuju telah terbentuk kotak-kotak
> > dalam rumah kita, bukan? So, apa yang kita gugat? Saya melihat
> kotak
> > itu sebaiknya harus ada. Kenapa? Ini untuk laporan
> > pertanggungjawaban kelak selesai urusan kita. Bukankah di kantor,
> > kita juga dikotak-kotakin? Ini job kamu, ini job aku. So, yang 
kita
> > gugat adalah setiap individu harus bisa memasuki semua kotak yang
> > terbentuk. Saya harus bisa memperbaiki listrik yang korslet, dan
> > suami saya harus bisa memasak. Aku masuk areanya, dia masuk
> > diareaku. Begitupula dikantor, aku harus bisa nyusun pengembangan
> > program siaran radio dan TV, dan teman aku harus bisa
> memverifikasi
> > berkas perizinan radio dan TV. Dan laporannya tentu saja
> > penanggungjawab masing-masing area/kotak. Tidak efektif kalau 
kita
> > tidak dikapling-kapling.
> >
> > Yang saya repotkan/sewotkan naluri laki-laki dan perempuan itu
> tidak
> > akan bisa sama. Dan saya yakin (wallahu a'lam, na'udzubillah)
> > sampaipun zaman ini berhenti, kecuali perempuan menolak untuk
> > melahirkan, naluri itu tetap ada pada bentukannya walau peradaban
> > maju pesat. Laki-laki yang punya naluri seperti perempuan, 
mungkin
> > saja (maaf) ada kelebihan hormon perempuan dalam tubuhnya. Sepupu
> > saya ada begini dan kata dokter kelebihan horman (?).
> >
> > Jadi, naluri menurut saya adalah panggilan jiwa yang dahsyat yang
> > terbentuk karena konstruk biologis.
> >
> > Masih sulit memang fikiran saya bisa anda-anda bongkar. Fungsi
> > menciptakan bentuk, ini kesimpulan dari Quraish Shihab yang 
sampai
> > hari ini saya sepakat. Untuk peran ini dan itu, laki-laki dan
> > perempuan diciptakan. Begitu kesimpulan yang saya dapatkan 
setelah
> > membaca buku beliau (al-mishbah vol 2) :D
> > Saya punya cukup banyak buku tentang laki-laki dan perempuan yang
> > membentuk jalan fikiran saya ini. Kenapa saya sepakat? Mereka
> 

[wanita-muslimah] Saya sungguh sedih PLUS kecewa berat apa yang om simpulkan. Menurut saya itu

2005-08-20 Terurut Topik Ade Suerani
Saya sungguh sedih PLUS kecewa berat apa yang om simpulkan. Menurut 
saya itu tindakan sekelompok oknum tapi klaim pukul rata ini benar-
benar sangat mengejutkan saya.

Tolong jawab saya : ada berapa harokah di Kendari, di Jayapura, dan 
di Meulaboh? plus berapa jumlah anggotanya? 3 daerah ini saja cukup
represantifi untuk bisa meyakinkan saya om tidak berdusta. Kalau bisa
dijawab dengan benar, maka saya salut om punya akses diseluruh 
Indonesia.
Lalu, apakah semua kebijakan harokah di Bandung/Jakarta sama dengan 
di Kendari, Meulaboh, Jayapura dll? Kalau boleh saya tahu, tolong to 
the point: pimpinan tertinggi mereka itu SIAPA? NAMANYA? Pakai garis 
komando 'kan mereka?

Presiden punya staf sampai di Desa. Tapi kalau sekarang saya tanya 
berapa jumlah penduduk di kelurahanku, beliau pasti butuh waktu 
berhari-hari untuk menjawab dengan benar. Bagaimana mungkin om yang 
di Bandung tahu sekali harokah (orang-orang, sistem dan kebijakan) 
di Kendari d3l (dan daerah-daerah lain)??!?!?!

Tolong hati-hati kalau menulis om, berapa juta orang yang om fitnah 
dengan bilang semua harokah adalah radikal, teroris dll. Wallahu 
a'lam... maaf lahir batin... saya sangat tidak paham beginian. Saya 
cuma mengingatkan saja. Tidak baik kita memfitnah orang yang tidak 
tahu apa-apa. Teman saya tidak tahu klaim teroris untuk dia :(( 
Sayang banget saya belum berjumpa dengannya tapi pasti akan saya 
diskusikan, sekeder kroscek tentang ini :((

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>

> Pelaku perkosaan dan pembantaian massal di Bosnia adalah termasuk
> juga orang yang sehari-harinya bekerja jadi guru TK , pegawai pos 
dll
> yang dalam kondisi normal hampir mustahil menyakiti lalat 
sekalipun.
>
> Sekitar sebulanan lalu ribuan pelaku pembantaian suku Tutsi di 
Rwanda
> dibebaskan dari penjara setelah mendekam lebih kurang 14 tahun.Dan
> banyak diantara mereka berusia awal 20 an, karena ketika mereka
> melakukan pembantaian dan perkosaan massal itu usia mereka masih
> sekitar 6-12 tahun , usia yang dalam kondisi normal mustahil 
melakukan
> kekejian seperti itu.
>
> Di Indonesia sendiri pernah terjadi para santri yang tergabung 
dalam
> GP Anshor yang rata-rata selalu santun kalau bicara , 
berpengetahuan
> agama luas , dan secara normal tidak mungkin menyakiti kucing tiba
> tiba jadi pembunuh sadis , menyembelih ribuan orang anggota PKI
> atau yang dianggap PKI seperti menyembelih ayam.
>
> Apa yang menyebabkan mereka begitu karena otak mereka sudah
> dicangkokkan paham kebencian yang mendalam dan perasaan terancam.
> Doktrin yang diberikan pada orang-orang Nazi , pasukan Serbia
> Bosnia , pemberontak suku Hutu dll itu sama seperti yang diberikan
> pada orang-orang harokah.
>
> Orang harokah setelah mendapatkan doktrin dari jama'ahnya tidak
> lagi memiliki pikirannya sendiri.Sebagaimana orang-orang Nazi dll
> itu pikiran mereka sudah dikendalikan dan diarahkan oleh para
> pemimpin jama'ahnya.Dan semua orang ini memilki psikologi seorang
> pembunuh berdarah dingin.Orang-orang ini memiliki kepribadian
> ganda , satu kepribadian normal , satu lagi kepribadian seorang
> psikopat.
>
> Dan kepribadian seorang psikopat ini kadangkla muncul ketika
> mereka tidak menyukai sesuatu.Misal mereka tidak setuju pendapat
> seseorang di mils, dan kepribadian psikopat ini pun muncul shg
> dia dengan tanpa rasa bersalah meneror dan mengintimidasi orang
> itu , memailbomb e-mail atau milisnya , bahkan mengkafirkan orang
> itu.Seseorang yang mampu melakukan hal-hal yang keliatannya
> remeh itu tanpa merasa bersalah sedikitpun memilki prasarat untuk
> menjadi teroris.Apa teroris bom bali atau marriot itu menyesali
> perbuatannya membunuh ratusan orang itu , tidak kan.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: SURAT TERBUKA UNTUK MODERATOR & PEMBACA -> (Resending

2005-08-19 Terurut Topik Ade Suerani
Sudah... sudah... obrolan tentang TM/AL, disudahin saja.

Ngobrol yang bermutu dah, biar saya yang belum-belum paham ini dapat
manfaatnya juga. Agak pusing baca tulisan orang-orang yang berantem. 
Hayo salaman semuanya dan berdiskusi yang lebih menggigit, deh:)

Oh ya, enaknya kalau merespon jangan saling meremehkan "lawan", 
soalnya saya suka pusing membacanya :( (maap interupsi)

Duhai saudara-saudaraku, orang Islam itu semuanya bersaudara. 
Rosulullah lebih mencintai saudara-saudaranya yang hidup setelahnya 
daripada para sahabatnya, ini sabda Rosulullah SAW.

Sudah ya, salaman dan tidak usah saling remehin biar enak juga saya 
bacanya.


"De, siapa suruh baca?"
Ade jawab: "Lha, gimana, mata ini jeleletan penasaran sama judul yang
itu-itu melulu?!"
---

Ampun, maap lahir batin cuma bisa ikut campur.

Wassalam,
Ade







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fundies = Islam Jahiliyah

2005-08-19 Terurut Topik Ade Suerani
Bisa disebutkan NAMANYA, pelaku-pelaku itu? Termasuk korban-korban 
lain? Jangan sebut "semuanya", karena saya tidak kenal siapa 
itu "semuanya".

oh ya, om, SEMUANYA ? Berarti teman saya di kantor si Atika Rusli 
juga, dong!:(( Saya tidak melihat sedikitpun teman saya menjadi 
korban ataupun pelaku dari harokah. Saya juga tidak melihat 
sedikitpun kebencian, kekerasan bahkan teror dari diri si Atika.

Btw, saya akan berdiskusi langsung dengan si Atika, termasuk mungkin
memprintkan dia tulisan-tulisan om ini. Kalau dia mengaku demikian, 
maka om selamat. Tapi kalau dia membantah, om silahkan berurusan 
dengan Allah SWT yang MAHA TAHU.

Setiap kita akan mendapatkan konsekuensi dari yang kita lakukan hari 
ini, entah didunia entah diakhirat. Alhamdulillah kalau semua 
milisters WM bisa menyadari ini, sehingga kita tidak masuk pada 
golongan orang-orang yang pandai memfitnah. Amin ... amin... amin ya 
Robb.

Kalau berkenan saya mohon disebutkan nama-nama pelaku dan korban 
harokah? Ini penting biar jelas, dan saya akan kroscek dengan si 
Atika teman saya.

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>

> Semua harokah termasuk PKS condong dan mendukung aksi kekerasan dan
> terorisme.PK walk out pada pembahasan Perpu Anti Terorisme dan
> menggunakan media-media yang jadi corong partainya untuk membela
> para teroris dan menyebarkan berta konyol yang dikutip dari situs 
konyol
> tentang mikro nuke.
> 
> Dan sekali lagi saya katakan saya tidak pernah akan percaya itu
> perbuatan oknum.Karena tindak dan perilaku orang harokah itu
> disebabkan oleh doktrin ideologi mereka.
> 
> Untuk membangun fanatisme dan militansi kelompok maka harus
> diciptakan musuh bersama.Nazi menjadikan kaum Yahudi sebagai
> musuh bersamanya , BJP menjadikan muslim , KKK menuding
> kaum kulit hitam dll.Semua kelompok ekstrim selalu punya musuh
> dan selalu membutuhkan musuh.
> 
> Dan di kalangan harokah musuh mereka non muslim.Agar militansi
> dan fanatisme anggotanya tinggi , mereka harus benar-benar sangat
> membenci musuhnya.Cara yang biasa dipakai adalah menjadikan diri
> mereka korban dan menanamkan perasaan selalu terancam oleh
> musuh itu.Orang yang secara psikologis merasa terancam tidak akan
> mampu berpikir jernih dan condong melakukan kekerasan dengan
> alasan membela diri , sebelum dibunuh lebih baik membunuh.
> 
> Dan paham ini dicangkokkkan ke orang harokah melalui eksploitasi
> surah Al Baqarah 120 yang ditafsirkan secara literal.
> 
> Yang kedua melalui penciptaan klaim kelompoknya unggul dari yang
> lain dan membuat ide pemurnian ras/golongan.Orang Nazi beranggapan
> ras Arya unggul , dan membuat ide pemurnian ras dengan memusnahkan
> ras-ras lain yang kotor.Sama halnya dengan kelompok rasis kulit
> putih.Karena merasa kelompoknya unggul maka kelompok lain dianggap
> lebih rendah kedudukannya dari mereka maka harus dibersihkan dan
> disingkirkan demi kmurnian kelompoknya.Dan ini juga dilakukan orang
> harokah makanya mereka sangat ngotot untuk membersihkan 
lingkungannya
> dari muslim lain yang tidak sepaham dan membentuk komunitas-
komunitas
> eksklusif untuk melindungi kemurnian mereka.
> 
> Paham kelompok paling unggul ini dilindungi dengan wacana prasangka
> terhadap kelompok lain.Di harokah bentuknya wacana "ghozwul 
fikri" .
> Wacana ini membuat mereka merasa memiliki hak untuk menindas ,
> mendzalimi , mengusir bahkan membunuh orang dari kelompok lain
> karena dianggap akan mengotori ras/kelompok mereka.Semua yang
> berada di luar kelompok mereka akan dianggap semacam barang najis
> yang boleh diperlakukan seenaknya tanpa mereka merasa perlu
> bersalah.
> 
> Karena semua orang ekstrim selalu mengagungkan tentang masalah
> kemurnian ras mereka , ajaran mereka , golongan mereka dll.Sehingga
> tindakan mereka terhadap kelompok lainnya tidak akan dianggap salah
> bahkan mereka akan merasa memilki hak bahkan kewajiban untuk
> melakukan hal tersebut.
> 
> Jadi pada dasarnya paham harokah itu tidak jauh beda dengan paham
> Nazi , Zionis , Fasisme , Leninisme dll.Paham yang membangun 
fanatisme
> dan militansi dengan bersumber pada kebencian dan semangat untuk
> melakukan pemurnian ras/golongan.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To vi

Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-19 Terurut Topik Ade Suerani
Saya setuju, setiap kita punya potensi mengolah atas apapun 
dihadapan kita. Ada teman berlatar belakang perikanan, malah 
cemplung ke IT, dan berhasil. Teman "tercipta" seperti itu BUKAN 
karena naluri, tapi PILIHAN. Begitupula yang terjadi pada Siti Hajar 
dan Luqman. Menurut saya yang mereka lakukan bukan naluri tapi 
pilihan, yang bahasa konotasinya "terpaksa" dimaknain denotasi. 
Lalu karena mereka ikhlas, tentu saja Allah tidak menyiakan-nyiakan 
amalan beliau-beliau.

Bapak saya tidak bisa memasak. Tapi kalau tidak ada orang dirumah, 
beliau bisa memasak. Beliau menjadi pintar memasak bukan karena 
naluri tapi "terpaksa".

Apakah naluri bisa berubah seiring lingkungan disekitar kita? Saya 
jawab TIDAK. Hobi saya memasak. Tapi pekerjaan diluar membuat saya 
jarang memasak. Tapi keinginan itu SELALU muncul, kenceng, apalagi 
kalau saya lagi makan enak. Ingin segera pulang biar saya bisa masak 
seperti apa yang saya makan.
Saya tidak jadi-jadi memasak karena pekerjaan lain yang sudah bikin 
saya capek duluan. Apakah naluri saya dianggap batal? Tentu tidak, 
bukan?!? 

Saya setuju kita (laki-laki dan perempuan) harus legowo berbagi 
peran. Berbagi peran berarti setuju telah terbentuk kotak-kotak 
dalam rumah kita, bukan? So, apa yang kita gugat? Saya melihat kotak 
itu sebaiknya harus ada. Kenapa? Ini untuk laporan 
pertanggungjawaban kelak selesai urusan kita. Bukankah di kantor, 
kita juga dikotak-kotakin? Ini job kamu, ini job aku. So, yang kita
gugat adalah setiap individu harus bisa memasuki semua kotak yang 
terbentuk. Saya harus bisa memperbaiki listrik yang korslet, dan 
suami saya harus bisa memasak. Aku masuk areanya, dia masuk 
diareaku. Begitupula dikantor, aku harus bisa nyusun pengembangan 
program siaran radio dan TV, dan teman aku harus bisa memverifikasi 
berkas perizinan radio dan TV. Dan laporannya tentu saja 
penanggungjawab masing-masing area/kotak. Tidak efektif kalau kita 
tidak dikapling-kapling.

Yang saya repotkan/sewotkan naluri laki-laki dan perempuan itu tidak 
akan bisa sama. Dan saya yakin (wallahu a'lam, na'udzubillah) 
sampaipun zaman ini berhenti, kecuali perempuan menolak untuk 
melahirkan, naluri itu tetap ada pada bentukannya walau peradaban 
maju pesat. Laki-laki yang punya naluri seperti perempuan, mungkin 
saja (maaf) ada kelebihan hormon perempuan dalam tubuhnya. Sepupu 
saya ada begini dan kata dokter kelebihan horman (?).

Jadi, naluri menurut saya adalah panggilan jiwa yang dahsyat yang 
terbentuk karena konstruk biologis.

Masih sulit memang fikiran saya bisa anda-anda bongkar. Fungsi 
menciptakan bentuk, ini kesimpulan dari Quraish Shihab yang sampai 
hari ini saya sepakat. Untuk peran ini dan itu, laki-laki dan 
perempuan diciptakan. Begitu kesimpulan yang saya dapatkan setelah 
membaca buku beliau (al-mishbah vol 2) :D
Saya punya cukup banyak buku tentang laki-laki dan perempuan yang 
membentuk jalan fikiran saya ini. Kenapa saya sepakat? Mereka bukan 
penulis biasa, ada data hasil riset, lalu dianalisa, dan ini yang 
membuat saya mangguk-mangguk sepakat.
Coba berikan saya judul yang bisa membuat saya sepakat jalan fikiran 
mbak Chae. Kapan-kapan kalau saya ke Jawa akan saya cari. Artikel 
ataupun uraian teman-teman yang tanpa riset sulit bisa mengubah 
jalan fikiran saya.

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]>

> Memang sudah menjadi mitos bahwa secara naluri perempuan itu berada
> dalam wilayah domestik karena sifat feminim yang dominan di miliki
> oleh perempuan. Juga mitos yang mengatakan secara naluri laki-laki
> berada di wilayah publik karena sifat maskulin yang dominan pada
> laki-laki.
>
> Yang paling parah adalah mitos yang sudah mengeras dalam kerangka
> berpikir kita-kita yang memang diturunkan dari generasi ke generasi
> sebelumnya yang menganggap bahwa semua tentang naluri perempuan dan
> laki-laki itu kodrati.
>
> Kalau memang naluri perempuan secara kodrati ada dalam ruang 
lingkup
> domestik bagaimana mungkin Allah SWT yang menciptkan manusia itu
> sendiri tega-teganya memerintahkan Siti Hajar untuk pergi hanya 
berdua
> dengan anaknya yang masih bayi ke sebuah daerah tak bertuan dimana
> kondisinya sangat tidak memadai. Hidup sendiri dalam kurun waktu 6 
tahun.
>
> Jelas peristiwa kehidupan yang terjadi pada Siti Hajar ini bisa 
kita
> ambil suatu hikmah bahwa dalam diri perempuan pun menyimpan potensi
> sifat maskulin untuk di kembangkan secara maksimal dan juga bahwa
> sifat feminin seorang perempuan pun mampu untuk bisa bertahan dalam
> ranah publik.
>
> Atau kita bisa mengambil contoh tentang seorang yang bijaksana 
dimana
> di ceritakan di dalam Qur'an seorang Lukman yang telah berhasil
> membimbing, mendidik, mengasuh, mengurus anak-anaknya menjadi 
manusia
> yang berbudi pekerti yang luhur. Dalam kisah Lukman ini, seakan-
akan
> di tegaskan bahwa seorang laki-laki pun mampu tampil sebagai 
pengurus
> anak-anak dalam wilayah domestik yang selama ini selalu di labelkan
> kepada pihak perempuan s

Re: [wanita-muslimah] Re: Fundies = Islam Jahiliyah

2005-08-19 Terurut Topik Ade Suerani
Wah, saya penasaran cerita lanjutannya, nih. Lebih detail lagi, dong!
Mungkin sudah pernah yah, tapi saya belum pernah membacanya.

Harokah yang identik dengan kekerasan dan terorisme itu siapa 
maksudnya? To the point ajah, deh, SIAPA yang dimaksud? Saya merasa 
om memfitnah deh kalau ngomong seperti tulisan dibawah. Jujur, saya 
tidak paham yang beginian, karena saya tidak pernah masuk organisasi 
Islam. Tapi ada 2 orang kenalan saya, harokah dari PKS, sikap mereka 
tidak sedikitpun seperti yang om deskripsikan dibawah. Mereka lemah 
lembut, bahkan terkesan lebih baik mengalah, menghentikan perdebatan 
karena perbedaan pendapat, daripada harus ribut untuk mendapatkan 
sebuah keputusan. Saat kuliah dulu, teman-teman saya ada yang 
berharokah-harokah. Tapi sama juga, tidak sekejam yang om
deskripsikan dibawah.

Mungkin ini bagus sebagai pembelajaran bertanggung jawab untuk kita 
semua. Saat menyampaikan pendapat, sebaiknya disebut saja pelaku 
atau korban yang menjadi perihal topik yang dibicarakan. Jangan kita 
selalu terjebak dengan opini publik yang diciptakan segelintir orang 
tanpa kita mau kroscek. Kalaupun kita pernah "terjerumus" dalam 
wilayah itu, langsung saja disebut nama pelaku-pelaku ketidakadilan, 
termasuk korban-korbannya. Hindari penggunaan nama lembaga/kelompok 
sebagai pelaku (kalau tidak ada bukti) karena itu bisa menciptakan 
citra negatif bagi lembaga/kelompok tersebut.
Aku merasa , om hanya korban sekelompok oknum, lalu mencoba 
menyimpulkan seperti dibawah??!?!?

Saya pengen tahu, dan saya rasa milisters lain yang tertarik juga 
pengen tahu. Terus terang, sangat kejam klaim om dibawah ini :((
Tuhan tidak buta, jangan sampai kita tidak bisa 
mempertanggungjawabkan ini diakhirat:((

Saya memang tidak paham. Tapi saya tidak percaya, begitu kejamkah
kelompok-kelompok pengajian yang teman-teman saya bangun?
Mana Islam yang sejuk, sesejuk wajah-wajah mereka???!?! Saya tidak 
percaya klaim dibawah:((

PS: Gatal jemari ini kalau baca tulisan "fitnah".

Wassalam,
Ade
yang bukan harokah.

- Original Message -
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>

> Harokah memang identik dengan kekerasan dan terorisme.Bukan hanya
kekerasan
> fisik tapi juga kekerasan psikis dan verbal.Semua teroris di 
Indonesia
> berasal
> dari harokah dimana mereka mendapatkan doktrin awal yang mendorong
> mereka melakukan kekerasan.
>
> Dan orang-orang yang mendapatkan doktrin awal dari harokah 
cenderung
> melakukan kekerasan terhadap yang lain dengan wujud yang agak 
ringan .
> Contoh saja budaya penyingkiran orang yang tidak sepaham dari
lingkungannya
> baik misal seperti di masjid-masjid atau milis internet.Ini pun 
sudah
> dianggap
> sebagai bentuk kekerasan.
>
> Belum lagi perilaku mengkafirkan atau menghalalkan darah sesama 
muslim
> atau teror dan intimidasi terhadap yang tidak sepaham.Ini adalah
kekerasan.
>
> Semua ini terjadi karena doktrin yang diajarkan  di harokah adalah 
doktrin
> kebencian , semua ayat , hadis maupun wacana harokah diarahkan 
menuju
> kebencian , sehingga dalam pikiran orang harokah yang ada cuma satu
> yaitu kebencian.Mereka membenci semua orang yang tidak sepaham 
dengan
> mereka , menganggap orang-orang itu tingkatannya lebih rendah dari 
mereka
> sehingga tidak dianggap sebagai saudara seiman.
>
> Dan ketika levelnya meningkat mereka akhirnya melegalkan tindakan-
tindakan
> pembunuhan.Pengeboman dan pembantaian jama'ah syi'ah yang sedang 
sholat
> berjama'ah di Pakistan atau Iraq dilakukan oleh orang-orang 
harokah.
>
> Doktrin harokah adalah racun , ideologi yang meracuni pikiran 
seperti juga
> doktrin yang ditanamkan pada anggota NAZI , orang serbia-bosnia ,
> pasukan Jepang di Shanghai , pemberontak Hutu dll.Doktrin yang 
membuat
> mereka sanggup melakukan apapun termasuk melakukan pembantaian dan
> perkosaan massal terhadap kelompok lain yang mereka klasifikasikan 
sebagai
> musuh tanpa pernah merasa berdosa atau bersalah.
>
> Apa orang harokah di internet misalnya pernah merasa bersalah 
ketika
> mereka mengkafirkan muslim lain yang tidak sepaham , Basuki itu 
misalnya.
> Padahal mengkafirkan sesama muslim adalah perbuatan yang sangat 
dikecam
> dalam agama.Juga apa mereka pernah merasa bersalah memaki-maki
> kelompok lain , menyebar fitnah mengenai kelompok lain dll padahal 
yang
> mereka jadikan sasaran yah muslim juga.Liat bagaimana mereka 
memperlakukan
> kaum nahdiyin di milis-milis internet ketika jaman Gus Dur sampai-
sampai
> mereka sekarang jadi makhluk langka di milis-milis islam, mereka 
juga
> melakukan
> hal yang sama terhadap sejumlah netter muslim lain karena dianggap
pendukung
> Gus Dur.Apakah orang NU itu bukan Islam sehingga mereka merasa 
berhak
> melakukan hal-hal yang dilarang agama hanya karena masalah 
politik.Dan
> mereka melakukannya tanpa merasa bersalah, seperti juga orang 
serbia
> bosnia yang tidak pernah dan tidak akan merasa bersalah menyembelih
> orang ataupun memperkosa perempuan.






 Yahoo! Groups Sponsor 

Re: [wanita-muslimah] Re: SURAT TERBUKA UNTUK MODERATOR & PEMBACA -> (Resending

2005-08-18 Terurut Topik Ade Suerani
Sebenarnya pada beberapa komentar/sanggahan dari om Binbaz ini saya 
setuju banget. Saya ada dibelakang om :P
Cuma perlu mungkin om, tidak usah dilarang-larang orang mau 
berfikiran seperti itu. Seseorang yang om tuju agar di ban 
moderator, baiknya dibiarkan saja. Semua tulisan kita ini akan 
dipertanggungjawabkan. So, tidak usah khawatir, cepat atau lambat, 
di dunia atau diakhirat semua perkataan yang kita tulis ini akan 
dimintai pertanggungjawabannya. Semakin kita ganas, gelisah dengan 
argumen yang kita anggap sesat, bisa bikin semakin stres.

Sisakan otak kita untuk memikirkan pembangunan bangsa ini.
Sisakan hati kita untuk merasakan kesulitan hidup orang lain. 
Pernahkah kita ke pelosok? Pernah main-main diperkampungan nelayan? 
Pernah ke hutan dan masuk pemukiman penduduk yang tinggal disekitar 
DAS?? Mending yang beginian ini yang kita urus deh, om. TL/AL 
dibiarkan saja. Tuhan tidak buta, kewajiban muslim memang wajib 
untuk saling mengingtakan, tapi kalau sudah diingatkan tidak bisa 
berubah, apakah harus diperangi? Allah berfirman di al-
Baqorah : "Bukan kamu yang memberikan taufik, tapi AKU"

Maap kalau ada tulisan diatas yang menyinggung hati.

Wassalam,
Ade






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-18 Terurut Topik Ade Suerani
Memang susah kalau diskusi cuma mengandalkan pemikiran (argumentasi) 
pribadi tanpa data. Argumnetasi yang disimpulkan atas dasar yang 
tidak jelas.
Sekarang ini, tidak bisa kita cuma bisa bilang "jangan 
menjenalisir", untuk mematahkan fakta lama, tapi harus ada data 
(dasar), ada analisa, biar bisa dipertanggungjawabkan agar yang baca 
bisa mempertimbangkannya juga.

Seperti fakta maskulin atau feminis. Memangnya hari ini untuk laki-
laki dan perempuan usia produktif orang Indonesia sudah berapa 
persen, sih, yang maskulin dan feminis itu? Koq bisa naluri-naluri 
itu dianggap "batal" ? Saya tidak minta argumentasi pun analisa 
untuk pertanyaan ini. Saya berharap litbang YJP, Pekka, atau Kapal, 
atau KPI (Koalisi Perempuan ... ), bisa melakukan survey (kuisioner) 
untuk ini. Dan saya salut sekali kalau anda-anda punya data untuk 
ini. Sampling ke masyarakat desa, masyarakat kota, lalu masyarakat 
metropilitan. Ini baru data yang representatif.

Wassalam,
Ade
yang sudah ketularan dengan diskusi yang selalu menantang data dan 
dasar.

- Original Message -
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>


> Pak Abdul Latif, dari dulu ente blon bisa ngejawab pertanyaan saya,
> apa yang menyebabkan angka kelahiran bayi Jepang itu nol koma
> (lupa), bandingkan dengan indonesia yang 4.5 Diskusinya rada serius
> dikit dong.
>
> Ada apa? Perempuan Jepang ngambeg yah? Lajang perempuan lebih dari
> 40%. Persoalan terbesar Jepang dalam waktu 10 tahun mendatang 
adalah
> anggaran mahal untuk para lansia. Berat..
>
> Mengenai Amerika, baca lagi postingan saduran saya "Mitos 
Perkawinan
> di kontemporer Amerika".  Statistik bilang di lapisan konservatif
> green belt Amerika perceraian itu malah tertinggi. Tolong komentar
> anda.
>
> Jangan nggandengi Allah mlulu deh..:-( Kalo dari dulu kita selalu
> manut dengan kodrat design fisik, kita masih tinggal di pohon bo'.
> Lagian, siapa bilang perempuan jaman dulu di masa prasejarah nggak
> cari makan dan cari kehidupan di luar? Anda yang bilang? Dan itu
> fungsi dan kodrat? Bagaimana anda menganalisa ini?
>
> Tolong jangan teori dogmatis melulu, apalagi ngajakin Allah 
terus...
> membumilah dikit. Diskusi ente dari dulu nggak maju-maju dalam hal
> ini.
>
> Salam
> Mia
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, abdul latif
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Bismilahirrahmanirrahiim
> > Kalau ita tanya kepada Allah(dlm alQuran) laki laki dan perempuan
> itu sama haknya
> > Siapa yang berbuat baik kedua dua jenis mendapat tempat yang sama
> yaitu syurga.
> > Hanya saja Allah menciptakan lakilaki dan perempuan dgn maksud/
> fungsi berbeda.
> > Perempuan untuk melahirkan sebagai ibu dan laki laki untuk
> melindungi dan mencari rezeki untuk keluarag keluarga
> > Memang Allah tidak melarang perempuan bekerja untuk menolong
> suami, dan juga Allah tidak melarang laki laki bekerja di dapur 
atau
> dirumah. Semua boleh2 saja.
> >
> > Hanya saja dgn DESIGN fisik yang diberikan oleh Allah, hendaklah
> dapat digunakan sesuai dengan fungsi yang diberikan oleh Allah agar
> hidup yang sekali ini bisa bahagia dan harmonis.
> >
> > Kalau saya lihat dua contoh masarakat di dunia yaitu Japan dan
> Amerika dimana saya pernah tinggal disana.
> > Wanita2 japan pada umumnya kalau sudah kawin dia lebih suka
> bekerja di rumah dan berhenti bekerja dikantor. Kerja di rumah 
lebih
> berat, lebih terhormat, karena untuk mendidik anak2 sebagai 
generasi
> penerus demikianlah kta mereka pada umumnya.Ini sangat penting
> sekali.
> >
> > Laki laki bekerja keras untuk memenuhi keperluan keluarga.
> Kelihatan bagi saya masarakat Japan lebih dapat hidup harmonis dan
> produktif. Perceraian kalau dibandingkan dgn negara maju Eropah dan
> amerika jauh lebih kecil.
> >
> > Sedangkan masarakat amerika, dimana istri dan suami kebanyakan
> sama sama bekerja di kantor.Jadi dalam rumah tangga tidak ada yang
> dominan. Sama sama memasak,sama sama pergi belanja dan mencuci
> pakaian dan sama sama mengasuh anak2. Akibat dari istri2 tidak
> merasa tergantung kepada suami dan begitu pula sebaliknya, 
akibatnya
> perceraian rumah tangga banyak sekali.
> > Sedangkan istri2 japan pada umumnya tergantung kepada suami 
karena
> bekerja dirumah oleh karena itu suami lebih dominan dan memimpin
> rumah tangga.Hidupnya lebih harmonis dan lebih rukun dari pada
> masarakat amerika. Jadi perlu ada yang memimpin atau dominan. Dalam
> sebuah kapal mesti ada satu kapten. Kalau dua orang kapten maka
> sering terjadi cekcok.
> >
> > Dari kedua contoh diatas jelaslahbagi kita bahwa siapa2 yang
> mengikuti peraturan2 Allah dan dapat menggunakan sesuatu sesuai
> dengan fungsi yang di design(direncanakan) oleh Allah, maka 
hidupnya
> lebih baik.
> >
> > Sedangkan siapa2 yang tidak menggunakan sesuatu sesuai dengan
> fungsinya akibatnya adalah akan cepat rusak. Seperti mobil saja,
> kalau kita tidak mengunakan mobil sesuai dengan buku manual maka
> mobil itu akancepat rusak bukan?
> >
> > Marilah kita ikuti dan kita gunaka sesuat sesuai dengan f

Re: [wanita-muslimah] RUU Kesehatan yang berisi Legalitas ABORSI

2005-08-18 Terurut Topik Ade Suerani
visit : http://www.dpr.go.id/humas/kesehatan.pdf

- Original Message -
From: "untung sentosa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Thursday, August 18, 2005 1:42 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] RUU Kesehatan yang berisi Legalitas ABORSI


> punya draft RUU-nya?
>
> Yulia Artati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:RUU Kesehatan yang berisi Legalitas
ABORSI sedang
> dirapatkan di DPR. Tolong SMS kan KETIDAKSETUJUAN ANDA
> ke nomer SBY di 9949 (hanya Rp.350,-). Tolong
> Forwardkan kepada teman2 yang lain, karena dibutuhkan
> 3 juta SMS untuk membatalkannya. Mari SMS demi
> Moralitas Generasi Muda Indonesia Mendatang agar bisa
> bertanggungjawab akan setiap langkahnya dan dapat
> menjaga diri lebih baik. Terima kasih atas partisipasinya.
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
>
>
>
> -
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>
> Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>
> To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>
> Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
>
>
> -
>
>
>
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
Salahkah saya men-generalisir?
Coba, ada data tidak (angka lho) berapa persen laki-laki yang punya naluri 
memasak, mengurus anak, mencucui dll?
Banyakan mana sama perempuan?
Saya mohon mbak Herni kutipkan saya angka-angka itu. Kalau laki-laki lebih 
banyak, maka teori generalisir  ala saya terpatahkan. Tidak cukup kita cuma 
bisa berspekulasi tentang peran. Kita perlu data, mbak, agar argumen itu 
kuat, bisa diterima orang banyak termasuk saya.

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 17, 2005 7:37 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah


> Mbak Ade,
>
> Dng mengatakan (saya kutip pernyataan anda):
>
> "Mungkin perlu diingat oleh semuanya, bahwa naluri perempuan
> sesungguhnya adalah memasak, mengurus anak dll. Silahkan sibuk
> diluar, tapi sungguh, kangen banget yang namanya mengulek, campur-
> campur bumbu, menumis, dll. Laki-laki tidak demikain 'kan?"
>
> Berarti anda yg menggeneralisir ya? :-) Kasihan amat laki2 yg punya
> naluri ingin mengurus anak, memasak, menyuci, dll :-) The point is,
> perempuan punya kebutuhan yg sama utk mengaktualisasikan diri, sama
> halnya dng laki2 punya kebutuhan yg sama utk terlibat dalam kegiatan
> domestik/kekeluargaan. Sifatnya sangat cair, yg bisa dikompromikan
> antar suami/istri. Masalahnya adalah, kenapa keduanya harus
> dipisahkan? apalagi digeneralisasi...
>
> Ps. sekarang sudah banyak pekerjaan dng jam kerja yg relatif
> fleksibel dan gak harus selalu datang ke kantor tiap hari. Bisa jadi,
> ini menjadi proyeksi trend bekerja di masa yad.
>
>
> wassalam,
> herni
>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>
>> Tidak semua perempuan punya naluri pengen berprestasi dimasyarakat.
>> Contohnya saya. Saya merasa lebih bahagia bekerja dalam rumah
>> daripada keluar masuk kantor pergi jam segini pulang jam segitu,
>> terpenjara bo!
>>
>> Mungkin perlu diingat oleh semuanya, bahwa naluri perempuan
>> sesungguhnya adalah memasak, mengurus anak dll. Silahkan sibuk
>> diluar, tapi sungguh, kangen banget yang namanya mengulek, campur-
>> campur bumbu, menumis, dll. Laki-laki tidak demikain 'kan?
>>
>> Begitulah penulis mengambil sampel yang men-generalisir. Jangan
>> kuatir, perempuan yang tidak kangen diranah domestik, mungkin bisa
>> masuk golongan spesialis. Yang penting penulis tidak pakai teori
>> pukul rata, karena ini yang berbahaya dan perlu dikritisi. Saran
>> penulis sangat ideal, koq. Ada alternatif yang ditawarkan untuk
>> mengaktualisasikan diri bagi perempuan. Orang yang mulia disisi
> Allah adalah orang yang bermanfaat bagi lingkungannya, dan jadi orang
> yang bermanfaat tidak harus selalu bekerja diluar rumah. Itu sudah
> sangat cukup, tidak perlu menunggu  pujian dari orang-orang sudah
> jadi ini itu "diluar".
>>
>> Wassalam,
>> Ade
>>
>> - Original Message - 
>> From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
>> To: 
>> Sent: Tuesday, August 16, 2005 1:13 PM
>> Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah
>>
>>
>> > Nasihat ini melupakan bahwa perempuan juga memiliki aspirasi utk
>> > berprestasi di masyarakat.  Dalam konsep HAM dimana setiap manusia
>> > berhak mengejar aspirasi mereka selama tidak melanggar HAM orang
>> > lain, maka upaya yg menghalanginya adalah melanggar HAM.
>> >
>> > Konstruk sosial yg dicanangkan oleh syaikh ini memang khas
>> > masyarakat Timur Tengah yg belum tercerahkan.  Belum memahami
> bahwa
>> > setiap manusia baik laki2 maupun perempuan memiliki cita2,
> aspirasi,
>> > hak mengejar kebahagiaan yg sama.  Saya menolak kalau konstruk yg
>> > merendahkan manusia lain karena jenis kelamin atau karena
>> > kepercayaan yg dianut ini adalah dianggap konstruk yg adil.
>> >
>> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, arief dani
> <[EMAIL PROTECTED]>
>> > wrote:
>> >> Wanita Bekerja Diluar Rumah
>> >> Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi
>> >> Ditranslasi dari Liberating The Soul Volume 1
>> >>
>> >>
>> >> "Syaikh Nazim memberikan nasehat ini kepada seorang wanita yang
>> > bertanya apakah ia boleh bekerja diluar rumah".
>> >>
>> >> Jika anda para istri perlu untuk bekerja diluar rumah, maka
>> > bekerjalah, hal ini jika pendapatan yang diberikan suamimu kurang
>> > mencukupi untuk kebutuhanmu. Tetapi jika telah mencukupi maka
> kalian
>> >

Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
Hehe... weleh... weleh... weleh. .. cerita pak Ayeye ini ideal sekali. Apa 
istiqomah, pak? Pasti pernah meleset sedikit. :P
Tapi yang terpenting harus bisa saling memahami, ini yang bisa bikin akur. 
Mau ditukar-tukar peran, kalau cocok, enjoy dilakoni, penonton dilarang 
protes.

Jangan kuatir pak, saya tidak akan bilang-bilang. Eh, pak Dana tidak
sependapat dengan penulis, jangan dibilang ke siapa-siapa juga, ya! :D

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "ayeye1" <[EMAIL PROTECTED]>


Mbak Ade, saya sependapat bahwa tidak semua perempuan berkeinginan
untuk berprestasi di masrakyat. Jangankan hanya perempuan, tetapi
termasuk semua orang, karena tidak ada kaitan langsung dengan jenis
kelamin secara biologis. Demikian dengan naluri? memasak dan mengurus
anak. Yang beda dalam konteks biologis adalah melahirkan dan menyusui
anak - bukan memasak dan mengurus anak! Bukan pula dalam hal menjadi
bermanfaat atau mengaktualisasikan diri di dalam ataupun di luar rumah.

Contohnya, anak-anak saya yang laki-laki pada hobby banget memasak,
bikin kue, bahkan senang cuci piring dan beresin dapur, selain bermain
di luar, dll. seperti anak biasa. Tetapi di antara anak-anak tetangga
yang berjenis pria juga banyak yang senang memasak. Mereka semua tidak
bisa dibilang spesialis, Mbak Ade. Cuma mereka dididik dalam
lingkungan yang bebas prasangka jender, sehingga mereka misalnya tidak
aneh melihat seorang ayah yang melakukan pekerjaan rumah secara rutin.
Akhirnya mereka bisa mengaktualisasikan diri dengan bebas dalam
konteks peran jender. Tidak perlu merasa malu dengan menganggap suatu
kegiatan tertentu hanya boleh dilakukan oleh perempuan atau sebaliknya.

Saya kira masalah yang dihadapi oleh kebanyakan kita, yaitu belum bisa
membedakan dengan lebih baik antara jenis kelamin yang biologis dan
peran jender. Kemudian pemahaman kita masih cenderung terpengaruh oleh
bias andrarki (laki-laki yang berkuasa) sebagai sistim dominan kita
(androcracy). Itu sangat menghambat kita untuk melepaskan diri dari
pemahaman yang berprasangka, khususnya bagi kita yang tidak pernah
melihat dan mengalami yang lain atau selama ini telah diindoktrinasi
secara terus-menerus oleh satu "kebenaran" tertentu. Karena disitu
justru ada kepentingan kekuasaan pria yang mengunakan perempuan
sebagai property yang sudah dibeli.

Contohnya, saya pria dan butuh cinta dan seks. Jangankan hanya seks,
tetapi seks on demand. Mungkin saya sibuk dalam karir sambil mengejar
prestasi, kekuasaan dan uang. Logisnya, waktunya bebas tinggal sedikit
dan oleh karenanya harus diolah secara efisien. Tidak mungkin selalu
mencari perempuan untuk berkencan, kadang-kadang ada kesempatan,
tetapi tidak selalu di saat dan dimana saya menginginkannya. Bukan
saya adalah pria yang selalu berpikir soal seks, tetapi seks juga
penting untuk rekreasi. Maka ketika saya ketemu dengan perempuan yang
saya menyukai, paling bagus kalau saya sekalian bisa membelinya
melalui institusi perkawinan agar perempuan selalu akan siap untuk
melayani saya di setiap waktu saya sempat dan mau, ketimbang nanti
diambil oleh pria lain. Karena saya orang cemburuan, sehingga sudah
tidak tahan ketika pria lain memandang perempuan yang saya suka.
Tetapi karena kesibukan saya yang mengharuskan saya sering
meninggalkan rumah, otomatis resiko semakin meningkat dimana istri
saya akan keluar rumah dan bisa ketemu dengan pria lain. Selain itu,
ada resiko bahwa istri saya akan melihat saya dengan perempuan lain di
luar atau dengar-dengar gossip dari relasi luar. Jelas dong saya
berkepentingan agar istri saya sesering mungkin berada di dalam rumah
dan jika ada hal yang memaksa paling keluar rumah dengan sepengetahuan
 dan seizin saya dan lebih baik lagi dengan anggota keluarga yang bisa
mengantar dan khususnya menjaga. Maka strategi pertama adalah untuk
cepat bikin anak dan anak lagi, karena anak bikin sibuk di dalam
rumah. Tentu saya sangat mendukung nasehat-nasehat seperti dari
penulis tadi. Wah bagus sekali bikin gambar dan menjahit di dalam
rumah sebagai kegiatan untuk istri saya. Dengan senang hati akan saya
beli alat-alat untuk mengambar dan menjahit, juga tidak lupa untuk
secara rutin membawa hadiah untuk istri dan anak saya yang tercinta.
Plus kue-kue dan martabak spesial untuk keluarga istri. Benar-benar
bagus nasehat dari penulis itu (bisa jadi dari saya sendiri), saya
suka setiap kalimat, khususnya: Layanan para istri hanyalah untuk
suaminya, yaitu dengan mengerjakan segala hal didalam rumah. Jika
kalian para istri memiliki kelebihan waktu dan kalian ingin
mengerjakan sesuatu, maka kalian dapat melakukan pekerjaan ketrampilan
didalam rumah. Jadi janganlah kalian para istri menjadi budak untuk
suatu pekerjaan diluar rumah. Saat ini manusia adalah budak Karena
mereka tidak dapat membatasi kerja atau keinginan mereka. Selalu ada
perkataan aku harus mendapat penghasilan lebih banyak. Padahal kalian
para istri harus bebas untuk tidak berada dibawah perintah orang-orang
pebisnis diluar rumah kalian (hanya s

Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
Hehe tidak usah gundah, mbak. Saya bukan golongan orang yang suka 
memaksakan kehendak. Saya terlahir dari keluarga yang suka memaksakan 
kehendak, saya trauma dengan itu. Tapi sikap dingin dan diam saya berhasil 
meluluhkan keluarga saya.
Jadi hal yang sama akan saya lakukan untuk generasi saya, tidak ada 
pemaksaan untuk anak-anak saya mengambil sikap apalagi kelak mereka sudah 
dewasa. Betapa tersiksa hidup dalam pemaksaan. So, itu pilihanmu, itu 
tanggung jawabmu, silahkan. Selesai kewajiban orang tua kalau sudah 
memberikan nasehat, keputusan ada ditangan anak-anak kita.

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>

Yang paling saya gundahkan bukan generasi tua seperti Pak HMNA. Tapi
generasi muda seperti mbak Ade.  Karena apa yang kita pahami ttg
gender, peran dan biologis - itulah yang akan kita ajarkan pada anak-
anak kita generasi mendatang.

Di sini saya cuma bisa berharap cemas, prihatin, berdoa...Tuhan,
berikan pencerahan kepada kami yang muda-muda ini, untuk selanjutnya
bisa membuka jalan bagi generasi selanjutnya. Sebaliknya kalau
pemahaman kami sejak muda udah kayak gini, gimana kami bisa
mencerahkan generasi lanjut?

Salam
Mia




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: [Lautan-Quran] RE: [Kerabat_Nusantara] Dirgahayu ke-60 Indonesia

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
Terharu, rek:((

Semoga semua pembaca bisa terketuk hatinya.

Bapakku yang satu ini selalu berpikiran positif, optimis dan bangga dengan
tanah airnya. Ternyata jiwa dan raganya yang terpisah dengan ibu pertiwi,
walau sang ibu petiwi dicerca dan dihina orang banyak, bahkan anak bangsa
yang tercerai berai diberbagai benua yang tidak pernah bangga sekalipun,
beliau tetap berkarya positif. Kalau anda pernah menyaksikan beda buku
beliau tentang "Al-Quran dan Lautan", anda akan kesetrum bak kabel dengan
colokannya yang
sudah menghidupkan itu Televisi.

Kita tidak mencintai tanah air, bagaimana tanah air bisa mencintai kita?
Bagaimana tanah air bisa memberikan penghidupan untuk kita? Impossible.
Hanya mereka yang selalu pesimis yang akan terus tidak kebagian jatah dari
tanah air. Bukankah Allah berfirman, "Aku seperti prasangka hambaKU saja"
dan Tanah air inipun berkalam, "Aku juga seperti prasangka yang memijakku
saja".

"Optimislah, maka kamu akan dibuat bergairah berkarya."

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "Agus S. Djamil" <[EMAIL PROTECTED]>

Alhamdulillah

Indonesia,
semoga pada usia yang baru 60 tahun ini
-usia yang sangat muda bagi suatu bangsa dan negeri-,
rakyat dan penduduk
yang bertebaran di punggung-punggung kepulauannya
semakin mengenali dirimu...
jati dirimu, Indonesia
Sehingga makin akrab saja penduduk dan rakyat ini
pada segala kekurangan dan kelebihanmu
kelebihan yang telah lupa disyukuri
kekurangan yang habis tuntas dielaborasi


Tadi pagi, saya ikut upacara 17-an di lapangan rumput KBRI Bandar Seri
Begawan. Pagi yang panas terik, dan bikin kami mandi keringat. Keringat
menitik, mengalir,...basah..

Tapi yang tak biasa buat saya pagi ini, air mata saya juga ikut mengalir
sampai ke bibir..
Saat bendera merah putih itu beranjak naik ke angkasa..

Di kelebatan bendera itu, tiba-tiba terbayang wajah tiga paman saya yang
tertembus peluru Belanda...
Satu di Alun-alun utara Jogya, satu di Sonosewu Bantul dan satu di
Ambarawa... semuanya tahun 1945..
Dua akhirnya selamat, menyisakan mata yang juling, tangan yang berlubang dan
kaki yang pengkor..
Satu lagi bermandi darah ... dan syahid dalam usia 18 tahun..

Di kelebatan bendera itu, tiba-tiba terbayang wajah kakek saya yang,
melaungkan "Allahu akbar" dalam lasykar Angkatan Perang Sabil, menyerbu
Jogya di pagi 1 Maret  1945...
dan jiwanya yang sabar merasakan pengapnya penjara yang sempit
dan kegigihannya dalam Dewan Konstituante...

Entah, baru kali ini saya bisa merasakan, apresiasi dan pengorbanan mereka
yang dalam.. kisah dalam buku tulisan ibu saya tentang perjuangan kakeknda,
membawa perasaan ini kembali ke suasana hiruk pikuk rakyat yang mati-matian
merebut kembali negeri yang dikoyak-koyak dan dirompak Belanda, Inggris dan
Jepang...

"Indonesia BARU 60 tahun", begitu Pak Ruby bergunam di samping saya, sambil
bilang "kita akan bisa jadi lebih besar lagi"... Saya setuju dan haqqul
yakin. Kita akan bisa lebih baik dari sekarang. Kalau saja kini Jakarta
penuh sampah, dan sungainya hitam. Maka Tokyo dan sungai2 di Eropa dulu juga
pernah jauh lebih buruk lagi. Kumuh, hitam dan penuh sampah. Kita memang
BARU 60 tahun...

Buat saya, rasanya Indonesia masih juga dirasakan "asing" oleh warganya
sendiri.

Banyak yang "nyacat", mencemooh, sinis, sarkastik atau sekadar bitter joke
atas dirinya sendiri. Atas bangsanya sendiri. Hanya karena lihat rumah
tetangga lebih berwarna warni, lebih shiny, lebih kinclong. Atau karena
"Kalau di Amerika...bla..bla.."... "Kalau di Brunei... bla..bla..". Pokoknya
segala duka hanya milik kami... hanya segala bencana yang akbrab dengan
kami...

Rasanya masih banyak dari saudara-saudara kita yang masih ASING dengan
dirinya sendiri. Tidak kenal betul apa dan bagaimana Indonesia itu.
Ke'Kenal'an  mereka atas Indonesia, terbatas pada apa yang ditulis wartawan
politik dan sensasi tentang negeri yang sedang mekar bagai remaja ini.
Terbatas pada bagaimana wartawan dan provokator Barat yang dengki menulis
Indonesia dengan pena merah..

Anda tentu protes. "Masak aku enggak kenal Indonesia!!" "Aku lahir asli
Indonesia ...rek!".
"I know everything about my country !!"

Is that so ?

Coba ceritakan, andaikan semua PNS itu korupsi, berapa sih jumlah orang yang
korupsi? apakah ini mewakili budaya?
Coba ceritakan, mana yang lebih banyak hilang? uang yang dikorupsi orang
Indonesia? atau 'fee', 'capital gain', 'revenue sharing', 'cost recovery',
dan lain-lain yang diboyong tuan-nyonya Kapitalis
Coba ceritakan, apa itu "Nenek moyangku orang pelaut"? siapa pengeliling
dunia pertama?
Coba ceritakan, negara mana demokrasi terbesar KETIGA di dunia?
Coba ceritakan, bahasa apa yang nomer 4 di dunia paling banyak dipakai?
Coba ceritakan, negeri mana yang berada di batas dua samudra terbesar di
bumi?
Coba ceritakan, negara mana lagi yang ada di simpang jalan peradaban dan
perekonomian dunia?
Coba ceritakan, seberapa tergantung Amerika? Cina? Jepang? dan bahkan DUNIA
kepada keamanan dan stabilitas kita?
Coba ceritakan, di mana bank 

Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah :)

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
Jangan kuatir, mbak. Bekerjalah kalau tidak menggangu aktifitas "asli".
Tiap-tiap kita akan mendapatkan apa yang kita usahakan, ini janji Allah.
Kalau senang bekerja didalam rumah, ngurus anak, memasak dll, do it.
Kalau senang bekerja diluar rumah tapi selalu ada panggilan sang baby rewel
pengen diperhatiin, lakukan yang lebih beser geregetnya, eh, "panggilannya".
Tidak susah, bukan? Kalau berperilaku dipaksa-paksa bukan nyebelin tuh
namanya, tidak ikhlas, bete sendiri 'kan?

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "Dahlia Pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 17, 2005 10:43 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah :)


> Assalamua'alaikum wr.wb
>
>
> Alhamdulila ternyata banyak yang membahas tentang
> perempuan bekerja diluar rumah. Banyak wanita yang
> berkarir di luar rumah, namun hatinya selalu tak
> tenang karna mengingat si kecil bersama sang baby
> sitter.
>
> Sedangkan , bagaimana dengan nilai nilai dalam islam
> yang meyebutkan istri sebaiknya dirumah apakah orang2
> yang belum terbuka hatinya untuk dapat memahami arti
> pembicaraan ini?
>
> Wassalam
>
>
>
> --- Ade Suerani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Tidak semua perempuan punya naluri pengen
> > berprestasi dimasyarakat.
> > Contohnya saya. Saya merasa lebih bahagia bekerja
> > dalam rumah
> > daripada keluar masuk kantor pergi jam segini pulang
> > jam segitu,
> > terpenjara bo!
> >
> > Mungkin perlu diingat oleh semuanya, bahwa naluri
> > perempuan
> > sesungguhnya adalah memasak, mengurus anak dll.
> > Silahkan sibuk
> > diluar, tapi sungguh, kangen banget yang namanya
> > mengulek, campur-
> > campur bumbu, menumis, dll. Laki-laki tidak demikain
> > 'kan?
> >
> > Begitulah penulis mengambil sampel yang
> > men-generalisir. Jangan
> > kuatir, perempuan yang tidak kangen diranah
> > domestik, mungkin bisa
> > masuk golongan spesialis. Yang penting penulis tidak
> > pakai teori
> > pukul rata, karena ini yang berbahaya dan perlu
> > dikritisi. Saran
> > penulis sangat ideal, koq. Ada alternatif yang
> > ditawarkan untuk
> > mengaktualisasikan diri bagi perempuan. Orang yang
> > mulia disisi Allah
> > adalah orang yang bermanfaat bagi lingkungannya, dan
> > jadi orang yang
> > bermanfaat tidak harus selalu bekerja diluar rumah.
> > Itu sudah sangat
> > cukup, tidak perlu menunggu  pujian dari orang-orang
> > sudah jadi ini
> > itu "diluar".
> >
> > Wassalam,
> > Ade
> >
> > - Original Message -
> > From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Tuesday, August 16, 2005 1:13 PM
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar
> > Rumah
> >
> >
> > > Nasihat ini melupakan bahwa perempuan juga
> > memiliki aspirasi utk
> > > berprestasi di masyarakat.  Dalam konsep HAM
> > dimana setiap manusia
> > > berhak mengejar aspirasi mereka selama tidak
> > melanggar HAM orang
> > > lain, maka upaya yg menghalanginya adalah
> > melanggar HAM.
> > >
> > > Konstruk sosial yg dicanangkan oleh syaikh ini
> > memang khas
> > > masyarakat Timur Tengah yg belum tercerahkan.
> > Belum memahami bahwa
> > > setiap manusia baik laki2 maupun perempuan
> > memiliki cita2, aspirasi,
> > > hak mengejar kebahagiaan yg sama.  Saya menolak
> > kalau konstruk yg
> > > merendahkan manusia lain karena jenis kelamin atau
> > karena
> > > kepercayaan yg dianut ini adalah dianggap konstruk
> > yg adil.
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, arief dani
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >> Wanita Bekerja Diluar Rumah
> > >> Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an
> > Naqshbandi
> > >> Ditranslasi dari Liberating The Soul Volume 1
> > >>
> > >>
> > >> "Syaikh Nazim memberikan nasehat ini kepada
> > seorang wanita yang
> > > bertanya apakah ia boleh bekerja diluar rumah".
> > >>
> > >> Jika anda para istri perlu untuk bekerja diluar
> > rumah, maka
> > > bekerjalah, hal ini jika pendapatan yang diberikan
> > suamimu kurang
> > > mencukupi untuk kebutuhanmu. Tetapi jika telah
> > mencukupi maka kalian
> > > janganlah bekerja. Jika seorang suami bekerja,
> > kita tidak mengatakan
> > > istrinya harus bekerja juga, karena kita percaya
> > bahwa Allah swt
> > &g

[wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
Saya melihat begini : penulis (khusnu'udzon saja, ambil tulisan 
penulis yang positifnya) mencoba menawarkan kerjaan seperti melukis, 
menjahit dll yang bisa dikerjakan dirumah. Saya kira ini salah dua 
contoh untuk mengaktualisasikan diri bagi perempuan. Kalau tidak 
punya sensi disitu, kerjaan apa saja yang bisa menghasilkan bisa 
saja dikerjakan dirumah, tanpa harus pergi ke kantor (bekerja diluar 
rumah), bukan?

Nah, masalahnya, orang-orang zaman sekarang yang katanya berfikiran 
modern itu, melihat prestasi perempuan ketika menjadi pejabat publik 
atau pejabat pemerintahan. Parameternya adalah pengakuan/pujian dari 
masyarakat.

Mereka yang berkantor dirumah, dianggap bukan pekerja publik. Klaim 
kantor sendiri masih samar-samar, alias disebut kantor kalau sudah 
punya pasar jelas, klien jelas, atau instansi dengan seragam yang 
pasti. Mereka yang baru melangkah dianggap belum berkantor, bukan 
pekerja diluar rumah.

Jadi, konstruk sosial yang mana yang kita persoalkan yang mesti kita 
ubah? Ini pertanyaan untuk diri kita masing-masing jawab. Setujukah 
kita kantor itu atau bekerja diluar rumah, tidak mesti pergi ke 
kantor atau keluar rumah? Kantor itu bisa ada pada rumah kita, 
dimana kita berada kita bisa bekerja dengan menghasilkan uang, bukan?
Mungkin perlu disingkirkan jauh-jauh istilah "bekerja diluar rumah" 
adalah pergi ke kantor diluar sana.

Wassalam,
Ade


- Original Message -
From: "Mia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 17, 2005 10:45 AM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

> Yang dibilang Pak Dana kan kan kritik pada konstruk sosial yang 
> membatasi perempuan mengaktualisasikan dirinya, apapun itu, di 
> wilayah domestik maupun publik. Yang dikritik adalah pembagian 
peran 
> yang rigid sedemikian rupa yang mereduksi aspirasi dan jatidiri 
> perempuan itu sendiri. Dan karena itu ketimpangan di masyarakat.
> 
> Lagian kok dikonotasikan oleh penulis bahwa perempuan bekerja di 
> luar rumah adalah menjadi 'budak'? Ini jadi simplistik banget, dan 
> ujung-ujungnya memojokkan perempuan yang bekerja di luar rumah.
> 
> Sebagian perempuan/laki-laki demen masak, ngurus anak, atau 
> pekerjaan yang feminin gitu.
> Sebagian perempuan/laki-laki demen kerja di publik, pekerjaan 
> yang 'maskulin' gitu.
> Atur saja. 
> Tapi setiap laki-laki dan perempuan harus bisa mencapai 
kemandirian 
> finansial, baik di rumah tangga ataupun di luar rumah. 
> Setiap laki-laki dan perempuan harus bisa mencapai kemandirian 
> emosi, sehingga dia bisa mengaktualisasikan jatidirinya.
> 
> Makanya perkawinan masa depan adalah perkawinan yang menempatkan 
> respek mutual sebagai basis perkawinan itu sendiri - disamping 
tatih 
> tayang..:-) Dan siapa bilang ini gampang untuk dicapai.
> 
> Mmm..mbak Ade nggak demen masuk kantor dengan jam diatur - 
> yah..banyak orang emang nggak suka kerja kantoran kayak gitu. Jadi 
> ini bukannya karena soal nggak suka kerja publik kan? 
> 
> Apakah mbak Ade lebih bahagia kerja di rumah, karena sekarang 
> bekerja di rumah? Maksudnya kerja di rumah, apakah melakukan 
profesi 
> kerja dari rumah. Dan ini saya pikir termasuk kerja publik juga 
> dong.  Atau maksudnya jadi ibu rumah tangga?  Mbak Ade sekarang 
jadi 
> ibu rumah tangga? Bagaimana anda memastikan akan lebih bahagia, 
> kalau belum pernah jadi IRT? 
> 
> Kayaknya mbak Ade kena sinroma yang kita semua derita, yaitu 
> terkungkung peradaban modern dunia kantoran yang rigid kayak gitu. 
> Ya itulah dunia laki-laki macho. Jangan ketularan deh.
> 
> Salam
> Mia
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Tidak semua perempuan punya naluri pengen berprestasi 
> dimasyarakat. 
> > Contohnya saya. Saya merasa lebih bahagia bekerja dalam rumah 
> > daripada keluar masuk kantor pergi jam segini pulang jam segitu, 
> > terpenjara bo!
> > 
> > Mungkin perlu diingat oleh semuanya, bahwa naluri perempuan 
> > sesungguhnya adalah memasak, mengurus anak dll. Silahkan sibuk 
> > diluar, tapi sungguh, kangen banget yang namanya mengulek, 
campur-
> > campur bumbu, menumis, dll. Laki-laki tidak demikain 'kan?
> > 
> > Begitulah penulis mengambil sampel yang men-generalisir. Jangan 
> > kuatir, perempuan yang tidak kangen diranah domestik, mungkin 
bisa 
> > masuk golongan spesialis. Yang penting penulis tidak pakai teori 
> > pukul rata, karena ini yang berbahaya dan perlu dikritisi. Saran 
> > penulis sangat ideal, koq. Ada alternatif yang ditawarkan untuk 
> > mengaktualisasikan diri bagi perempuan. Orang yang mulia disisi 
> Allah 
> > adalah orang yang bermanfaat bagi lingkungannya, dan jadi orang 
> yang 
> > berma

[wanita-muslimah] OOT- Tamu Istimewa

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
dari sebelah.
---
Mungkin salah satu kendala (wallahu a'lam) bangsa kita agak lambat 
melangkah adalah karena pemimpinnya memang suka menunda-nunda 
pekerjaan.
Menghadapa Allah dipending dulu, gimana menghadap yang lain?

Ini juga selingan dariku:
Putra sultan dibawah, tidak bisa ikut UMPTN. 
Mau tahu kenapa? Cari sendiri jawabannya:)))
Kalau anda menyimak tulisan ini, pasti tebakan saya bisa dijawab:

Maap Mods, iseng:p

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "Agus S. Djamil" <[EMAIL PROTECTED]>

Asalamu'alaikum wr.wb.

Boleh ya intermezo kongsi cerita sedikit

Pagi ini tadi, Selasa 16 Agustus 2005,  kamar kantor saya kedatangan 
tamu istimewa. Siapa dia? anak muda dengan nama panjang, calon 
Sultan Brunei Darussalam yang akan datang, yaitu Pengiran Muda 
Mahkota Pengiran Muda Haji Al Muhtadee Billah Ibni Kebawah Duli Yang 
Maha Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Muizzadin Wa Daulah.  Untuk 
singkatnya: Pengiran Muda Haji Al Muhtadee Billah saja.

Lho ada apa mampir ke kamar saya? Ini kunjungan kerja beliau sebagai 
Senior Minister di Prime Minister Office. Beliau meninjau kantor-
kantor di bawahnya, termasuk Jabatan (Kantor) Petroleum Unit dimana 
saya bekerja, Jabatan Audit (seperti BPKP) dan Jabatan (Kantor) 
Perkhidmatan Manajemen (Management Service).  Beliau melihat-lihat 
pajangan kerja team kami, peta-peta, diagram dan mendengarkan 
penjelasan soal Explorasi perminyakan yang menjadi tugas Divisi kami.

Kamar kantor saya yang tak begitu luas terasa padat dengan kedatangan
Pengiran Muda bersama para menterinya dan tentu saja para tukang 
foto dan TV.
Acaranya sangat rapi dan penuh protokoler. Beliau sempat menyalami 
semua pegawai di sini.  Putra Mahkota yang mengenakan jas ungu tua 
dan celana hitam ini, datang dengan diiringi beberapa Menteri dan 
Permanent Secretaries (seperti menteri muda).  Beliau datang dan 
pergi sendiri dengan mengendarai sedan coupe sport Porche Carrera 
warna gelap, didampingi ajudannya yang duduk di sebelahnya.  
Kebiasaan mengendari sendiri mobilnya tanpa sopir ini seperti 
kebiasaannya ayahandanya, Sultan Hassanal Bolkiah.

Kunjungan ke bagian kami adalah terakhir dalam rangkaian di kantor 
Petroleum Unit, sebelum beliau mengambil air wudhu dan kemudian 
meneruskan langkah ke Masjid Pulaie untuk berjamaah sholat 
Dhuhur.Saya dan beberapa staff menyempatkan juga memacu kendaraan 
kami ke masjid Pulaie untuk sama-sama jamaah sholat Dhuhur.

Ini sesuatu yang mengesankan saya. Bahwa setiap kali kunjungan kerja 
Sultan atau anakndanya si putra Mahkota tadi, tidak pernah lupa dan 
mementingkan untuk berhenti dan sholat pada waktunya.  
Sholatberjamaah di masjid ibarat terminal program yang wajib ada dan 
harus dipenuhi waktunya.  Acara presentasi dari suatu kantor bisa 
saja dipotong, seperti tadi di beberapa lantai di kantor saya, 
tetapi acara sholat harus dipenuhi saat adzan sudah menggema. 
Syukurlah bahwa Brunei, negeri kecil yang tidak macet lalulintasnya, 
sehingga dari kantor ke masjid bisa dikebut dengan cepat.
Apalagi dengan mengendarai sedan coupe sport Porche Carerra seperti 
beliau itu.
[Saya jadi ingat cerita memprihatinkan bagaimana Presiden kita waktu 
itu, yang namanya kebetulan lekat dengan 'Brunei', merasa tidak 
perlu stop untuk sholat Jum'at, ketika beliau berkunjung ke sini, 
padahal protokol sudah menyediakan waktu dan tempatnya.]

Seusai sholat berjamaah, Pengiran Muda masih sempat menyalami semua 
jamaah yang ikut sholat dhuhur di masjid itu, dan menyapa anak kecil 
yang ikut juga menyalaminya di masjid itu.

Tujuan selanjutnya adalah makan siang bersama kami semua, para 
pegawai kantor yang tadi sudah dikunjunginya.  Di hotel Orchid 
Garden, semua pegawai sekitar 150-an dapat ikut berpuas hati makan 
siang gratis bersama beliau.

Menjelang makan dimulai, ketika kami semua sudah duduk di meja-meja 
bundar yang sudah tersedia hidangan, seorang Ustadz diminta untuk 
memimpin doa. Diawali dengan semua menbaca Al Fatihah.  Ini 
kelaziman dalam setiap acara (termasuk meeting) untuk membukannya 
dengan bacaan Al Fatihah. Doa inipun bukan hanya doa mau makan, 
tetapi doa syukur, doa selamat untuk majlis dan kunjungan kerja hari 
ini.  Suatu kebiasaan yang bagus dan insyaAllah memberi berkah.

Jam 1.30 siang tadi, acara jamuan makan siang pun selesai. Pengiran 
Muda Haji Al Muhatadee Billah berkenan melanjutkan kunjungan kerja 
ke tempat lain, dan meninggalkan ballroom ini dengan, sekali lagi, 
menyalami hampir semua yang hadir...
Nah.. sore ini saya jadi agak relax... [dan kekenyangan..:-) ]... 
sambil kongsi cerita menarik ini.

Wassalam wrwb.
Agus S. Djamil







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyar

[wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
Konstruk sosial, konstruk paradigma, adagium... apalah istilahnya, 
menurut saya bukan itu poinnya, melainkan kembali pada individu 
masing-masing. Cocok tidak, saya cocok tidak, si Dewi (kakak saya) 
pas tidak dengan stigma-stigma tersebut???

Kalau kita mau bermain diangka-angka, bukan spekulasi, berapa persen 
sih laki-laki produktif saat ini di Indonesia yang punya naluri sama 
dengan perempuan? Begitu juga perempuan sama dengan laki-laki, misal 
soal memasak itu? Saya yakin tidak fifitih-fiftih. Jiwa itu masih 
ada di perempuan, dan anda laki-laki lebih menyukai tantangan diluar.

Kalau ada data hari ini menyebutkan bahwa "jiwa-jiwa" tersebut telah
fiftih-fiftih, maka saya setuju, kita bicara konstruk sosial bukan 
cocok atau pasnya seseorang dengan keputusan yang diambilnya.

Jadi, kenapa "cocok-cocok" itu ada? Karena, udah dari sononya, 
jiwanya, nalurinya memanggil demikian. 

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 17, 2005 4:27 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah
 
> Kalau memasak merupakan naluri perempuan koq koki-koki restoran
> terkenal dan mahal rata-rata laki-laki.Justru laki-laki lah yang 
lebih
> punya naluri buat bikin masakan enak daripada perempuan.Pencicip
> anggur misalnya nyaris nggak ada perempuan soalnya lidah pria 
dianggap
> lebih peka dalam menangkap seni kenikmatan tetes anggur 
terbaik.Sama
> hal nya dengan kepekaan dalam merasakan kenikmatan sebuah masakan.
> Jadi secara naluri memasak justru adalah milik pria, makanya 
restoran
> mahal dan berkelas rata-rata lebih memilih pria sebagai kokinya.
> 
> Jadi hal itu bukan masalah naluri cuma kosntruk budaya yang telah
> ditanamkan sejak kecil pria bekerja , ibu memasak dll.
> 
> - Original Message - 
> From: "Ade Suerani" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, August 17, 2005 9:13 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah
> 
> 
> > Tidak semua perempuan punya naluri pengen berprestasi 
dimasyarakat. 
> > Contohnya saya. Saya merasa lebih bahagia bekerja dalam rumah 
> > daripada keluar masuk kantor pergi jam segini pulang jam segitu, 
> > terpenjara bo!
> > 
> > Mungkin perlu diingat oleh semuanya, bahwa naluri perempuan 
> > sesungguhnya adalah memasak, mengurus anak dll. Silahkan sibuk 
> > diluar, tapi sungguh, kangen banget yang namanya mengulek, 
campur-
> > campur bumbu, menumis, dll. Laki-laki tidak demikain 'kan?
> > 
> > Begitulah penulis mengambil sampel yang men-generalisir. Jangan 
> > kuatir, perempuan yang tidak kangen diranah domestik, mungkin 
bisa 
> > masuk golongan spesialis. Yang penting penulis tidak pakai teori 
> > pukul rata, karena ini yang berbahaya dan perlu dikritisi. Saran 
> > penulis sangat ideal, koq. Ada alternatif yang ditawarkan untuk 
> > mengaktualisasikan diri bagi perempuan. Orang yang mulia disisi 
Allah 
> > adalah orang yang bermanfaat bagi lingkungannya, dan jadi orang 
yang 
> > bermanfaat tidak harus selalu bekerja diluar rumah. Itu sudah 
sangat 
> > cukup, tidak perlu menunggu  pujian dari orang-orang sudah jadi 
ini 
> > itu "diluar".
> > 
> > Wassalam,
> > Ade
> >




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
Yang penting akur, istri mau banting tulang, suami mau banting darah 
tidak masalah. :)

Iya sih, ada klaim penulis melarang perempuan bekerja diluar rumah. 
Tapi kita khusnu'udzon saja, mungkin tulisan itu diperuntukan untuk 
istrinya (hehe..) atau kalaupun ada pembaca yang setuju dengannya 
[kayak saya:)] merasa ada manfaat dari pelarangan itu, tidak 
masalah. Pembaca lain tidak punya hak melarang-larang penulis 
menuliskan demikian. Penulis bukan Tuhan, jadi beliau pun tidak 
punya kuasa memberkahkan perempuan atau mengazab perempuan karena 
bekerja diluar rumah. Mungkin ngaruh, sih, sama murid-muridnya, tapi 
kalau jadi murid biasanya patuh saja apa kata guru, so si murid juga 
tidak merasa terganggu dengan klaim sang guru, pembaca lain tidak 
perlu protes. Wong enaknya kita bersikap karena merasa cocok 'kan? 
Sang murid cocok dengan pendapat guru, penonton mau apa, hah?

:

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 17, 2005 6:51 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

> Bagi mereka yg sepaham dengan Anda memang bukan persoalan.  Yg
> dipersoalkan ialah para perempuan yg ingin mengaktualisasikan 
dirinya
> di masyarakat.  Aspirasi ini luhur dan perlu diberikan dan 
dilindungi
> kesempatannya bagi setiap perempuan yg menginginkannya.  Bukan 
urusan
> pujian melainkan kepuasan pribadi karena berkarya.
> 
> Yg saya repotkan itu bukan mengharuskan perempuan berprestasi di 
luar
> rumah melainkan jangan melarang mereka yg ingin berprestasi di 
masyarakat.
> 
> Nasihat itu kan bersifat tidak menganjurkan alias melarang.  
Larangan
> itu yg saya tentang, bukan pilihan bebas yg telah Anda lakukan.
> Pilihan Anda selama tidak dipaksa adalah HAM Anda.
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" 
<[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Tidak semua perempuan punya naluri pengen berprestasi 
dimasyarakat. 
> > Contohnya saya. Saya merasa lebih bahagia bekerja dalam rumah 
> > daripada keluar masuk kantor pergi jam segini pulang jam segitu, 
> > terpenjara bo!
> > 
> > Mungkin perlu diingat oleh semuanya, bahwa naluri perempuan 
> > sesungguhnya adalah memasak, mengurus anak dll. Silahkan sibuk 
> > diluar, tapi sungguh, kangen banget yang namanya mengulek, 
campur-
> > campur bumbu, menumis, dll. Laki-laki tidak demikain 'kan?
> > 
> > Begitulah penulis mengambil sampel yang men-generalisir. Jangan 
> > kuatir, perempuan yang tidak kangen diranah domestik, mungkin 
bisa 
> > masuk golongan spesialis. Yang penting penulis tidak pakai teori 
> > pukul rata, karena ini yang berbahaya dan perlu dikritisi. Saran 
> > penulis sangat ideal, koq. Ada alternatif yang ditawarkan untuk 
> > mengaktualisasikan diri bagi perempuan. Orang yang mulia disisi 
Allah 
> > adalah orang yang bermanfaat bagi lingkungannya, dan jadi orang 
yang 
> > bermanfaat tidak harus selalu bekerja diluar rumah. Itu sudah 
sangat 
> > cukup, tidak perlu menunggu  pujian dari orang-orang sudah jadi 
ini 
> > itu "diluar".
> > 
> > Wassalam,
> > Ade
> > 
> > - Original Message - 
> > From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
> > To: 
> > Sent: Tuesday, August 16, 2005 1:13 PM
> > Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah
> > 
> > 
> > > Nasihat ini melupakan bahwa perempuan juga memiliki aspirasi 
utk
> > > berprestasi di masyarakat.  Dalam konsep HAM dimana setiap 
manusia
> > > berhak mengejar aspirasi mereka selama tidak melanggar HAM 
orang
> > > lain, maka upaya yg menghalanginya adalah melanggar HAM.
> > >
> > > Konstruk sosial yg dicanangkan oleh syaikh ini memang khas
> > > masyarakat Timur Tengah yg belum tercerahkan.  Belum memahami 
bahwa
> > > setiap manusia baik laki2 maupun perempuan memiliki cita2, 
aspirasi,
> > > hak mengejar kebahagiaan yg sama.  Saya menolak kalau konstruk 
yg
> > > merendahkan manusia lain karena jenis kelamin atau karena
> > > kepercayaan yg dianut ini adalah dianggap konstruk yg adil.
> > >
> > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, arief dani 
<[EMAIL PROTECTED]>
> > > wrote:
> > >> Wanita Bekerja Diluar Rumah
> > >> Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi
> > >> Ditranslasi dari Liberating The Soul Volume 1
> > >>
> > >>
> > >> "Syaikh Nazim memberikan nasehat ini kepada seorang wanita 
yang
> > > bertanya apakah ia boleh bekerja diluar rumah".
> > >>
> > >> Jika anda para istri perlu untuk bekerja diluar rumah, maka

[wanita-muslimah] Re: Mempertanyakan Pengajaran Sejarah

2005-08-17 Terurut Topik Ade Suerani
hahaha... ya, tidak mengapa, mau jadi bebek mau jadi kambing yang 
penting laku keras :

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "Basuki" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Wednesday, August 17, 2005 3:58 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Mempertanyakan Pengajaran Sejarah


> Heheheh... lho gurunya kok bergaya bebek juga ternyata
> ... muridnya tentu  kambing dong (mengembek)  !!!
>
> - Original Message - 
> From: "Ade Suerani" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, August 17, 2005 8:55 AM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Mempertanyakan Pengajaran Sejarah
> 
> > Nah, adik adik manis (ini ibu guru yang lagi bicara di depan 
kelas),
> > nanti kalau CDnya sudah masuk disekolah kita, kita nonton bareng-
> > bareng, ya!
> >
> > Salam sejarah,
> > Ade
> > pengen cari CDnya
> >




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah

2005-08-16 Terurut Topik Ade Suerani
Tidak semua perempuan punya naluri pengen berprestasi dimasyarakat. 
Contohnya saya. Saya merasa lebih bahagia bekerja dalam rumah 
daripada keluar masuk kantor pergi jam segini pulang jam segitu, 
terpenjara bo!

Mungkin perlu diingat oleh semuanya, bahwa naluri perempuan 
sesungguhnya adalah memasak, mengurus anak dll. Silahkan sibuk 
diluar, tapi sungguh, kangen banget yang namanya mengulek, campur-
campur bumbu, menumis, dll. Laki-laki tidak demikain 'kan?

Begitulah penulis mengambil sampel yang men-generalisir. Jangan 
kuatir, perempuan yang tidak kangen diranah domestik, mungkin bisa 
masuk golongan spesialis. Yang penting penulis tidak pakai teori 
pukul rata, karena ini yang berbahaya dan perlu dikritisi. Saran 
penulis sangat ideal, koq. Ada alternatif yang ditawarkan untuk 
mengaktualisasikan diri bagi perempuan. Orang yang mulia disisi Allah 
adalah orang yang bermanfaat bagi lingkungannya, dan jadi orang yang 
bermanfaat tidak harus selalu bekerja diluar rumah. Itu sudah sangat 
cukup, tidak perlu menunggu  pujian dari orang-orang sudah jadi ini 
itu "diluar".

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, August 16, 2005 1:13 PM
Subject: [wanita-muslimah] Re: Wanita Bekerja Diluar Rumah


> Nasihat ini melupakan bahwa perempuan juga memiliki aspirasi utk
> berprestasi di masyarakat.  Dalam konsep HAM dimana setiap manusia
> berhak mengejar aspirasi mereka selama tidak melanggar HAM orang
> lain, maka upaya yg menghalanginya adalah melanggar HAM.
>
> Konstruk sosial yg dicanangkan oleh syaikh ini memang khas
> masyarakat Timur Tengah yg belum tercerahkan.  Belum memahami bahwa
> setiap manusia baik laki2 maupun perempuan memiliki cita2, aspirasi,
> hak mengejar kebahagiaan yg sama.  Saya menolak kalau konstruk yg
> merendahkan manusia lain karena jenis kelamin atau karena
> kepercayaan yg dianut ini adalah dianggap konstruk yg adil.
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, arief dani <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
>> Wanita Bekerja Diluar Rumah
>> Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani an Naqshbandi
>> Ditranslasi dari Liberating The Soul Volume 1
>>
>>
>> "Syaikh Nazim memberikan nasehat ini kepada seorang wanita yang
> bertanya apakah ia boleh bekerja diluar rumah".
>>
>> Jika anda para istri perlu untuk bekerja diluar rumah, maka
> bekerjalah, hal ini jika pendapatan yang diberikan suamimu kurang
> mencukupi untuk kebutuhanmu. Tetapi jika telah mencukupi maka kalian
> janganlah bekerja. Jika seorang suami bekerja, kita tidak mengatakan
> istrinya harus bekerja juga, karena kita percaya bahwa Allah swt
> memberikan kelebihan barakah kepada suaminya dan pada keluarganya,
> jika istri tidak bekerja diluar rumah.
>>
>> Jika istri bekerja, maka barakah yang datang akan berkurang bagi
> keduanya. Untuk itulah sebaiknya cukup suami saja yang bekerja dan
> istri menjadi pemelihara rumah. Kita tidak meminta uang yang
> berlebih tetapi mintalah barakah ya ng berlebih.Meskipun dengan uang
> yang sedikit, tetapi akan lebih berkah, maka hal itu
>> adalah lebih baik daripada uang yang banyak tetapi kurang
> keberkahan, apalagi jika keduanya menjadi kelelahan tanpa barakah.
>>
>> Layanan para istri hanyalah untuk suaminya, yaitu dengan
> mengerjakan segala hal didalam rumah. Jika kalian para istri
> memiliki kelebihan waktu dan kalian ingin mengerjakan sesuatu, maka
> kalian dapat melakukan pekerjaan ketrampilan didalam rumah. Jadi
> janganlah kalian para istri menjadi budak untuk suatu pekrjaan
> diluar rumah.
>>
>> Saat ini manusia adalah budak Karena mereka tidak dapat membatasi
> kerja atau keinginan mereka. Selalu ada perkataan aku harus mendapat
> penghasilan lebih banyak. Padahal kalian para istri harus bebas
> untuk tidak berada dibawah perintah orang-orang pebisnis diluar
> rumah kalian. Kalian para istri harus memiliki waktu yang bebas
> untuk suami kalian.
>>
>> Untuk menghindari kebosanan di dalam rumah, maka kalian haruslah
> menyibukkan diri. Kalian para istri bisa mengisi waktu dengan
> menjahit, melukis atau menulis. Apapun yang pantas dan dapat kalian
> lakukan. Kalianpun bisa mempersiapakan masa depan putrimu agar ia
> berhasil dalam kehidupan berkeluarga dimasa depannya.
>>
>> Dahulu setiap ibu akan mempersiapkan pakaian pernikahan untuk
> putrinya, lakukanlah hal-hal seperti itu, karena hal itu penting.
> Jika anda tidak menyibukkan dirimu maka egomu akan memikirkan
> keinginan dan hal-hal yang buruk. Tidak ada waktu untuk menganggur
> dalam jalan kita. Janganlah kalian duduk menganggur tanpa guna.
>>
>>
>>
>> Wa min Allah at-tawfiq bi hurmat al-Fatiha
>>
>> wassalam, arief hamdani
>> hp 0816 830 748, please joint the Sufi Way
>> by access http://mevlanasufi.blogspot.com
>> jadwal dzikir jama'ah terbuka untuk umum
>>
>>
>>
>> MAJELIS DZIKIR HAQQANI
>>
>> Zawiyah Cempaka Putih
>> Kamis 18 Agustus 2005, Bada Isya
>> Jl. Cempaka Putih Raya 114
>> Jakarta
>>
>> Setiap Rabu, Jam 21.00
>> Zawiyah Cinere, Jl. Vila Terusan No. 16 Ciner

[wanita-muslimah] Re: Mempertanyakan Pengajaran Sejarah

2005-08-16 Terurut Topik Ade Suerani
Ngomong pengajran sejarah, saksi sejarah kita, Des Alwi sudah bikin 
film dalam kepingan CD untuk didistribusikan ke sekolah-sekolah. 
Katanya semalam dialog sama Peter F. Gontha di QTV, sudah 16 film 
yang selesai digarap (di edit), gambar-gambar tempo doeloe bukan 
rekayasa apalagi imajinasi. Sekilas footagenya sempat ditayangkan 
QTV, Soekarno rapat (kumpul-kumpul) dengan tokoh-tokoh nasionalis, 
dan ada yang lucu yang membuatku terbahak-bahak kayak lagi nonton API 
TPI, Soekarno berpakaian seperti modelnya pelawak Jojon:)) Aku ketawa 
abis sampai diketawain pula sama adikku:D

Satu lagi yang unik, Soekarno sempat "teriak-teriak" didepan para 
wartawan karena tutup lensa kamera wartawan tercecer dan beliau yang 
temukan. Heheh...wartawannya sampai malu, sedang protokoler tidak ada 
yang bantu "teriak-teriakin".

Oh ya, Des Alwi sempat mengusulkan programnya ini sama Ibu Mega 
(waktu masih Presiden) sayangnya tidak ditanggapi serius. So, hearing 
Mendiknas dengan Komisi X DPR RI di Swara Channel yang saya sempat 
nonton, pelajaran sejarah yang bakal direvisi katanya soal PKI, 
sayangnya tidak ada konsultasi serius soal film sejarah ini. Padahal 
menurut Des Alwi, programnya ini sudah disampaikan ke Pak Bambang S. 
(Mendiknas) . Moga-moga saja, segera ditanggapi positif dan serius
oleh Pemerintah kita soal pengajaran film sejarah ini. Kasian banget 
kalau anak-anak kita selalu mengidolakan tokoh-tokoh kartun yang 
fiktif dibanding pahlawan kita yang nyata-nyata berperang sehingga 
kita menikmati hasilnya hari ini.

Memang sudah zamannya sekarang, yang era digital ini, anak-anak lebih 
mudah  terstimulasi dengan tampilan audio visual dibanding audio toh 
atau visual toh.

Nah, adik adik manis (ini ibu guru yang lagi bicara di depan kelas), 
nanti kalau CDnya sudah masuk disekolah kita, kita nonton bareng-
bareng, ya!

Salam sejarah,
Ade
pengen cari CDnya

- Original Message - 
From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, August 16, 2005 2:33 PM
Subject: [wanita-muslimah] Mempertanyakan Pengajaran Sejarah

> http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/8/16/o3.htm
>

> Mempertanyakan Pengajaran Sejarah
> 
> SEBUAH pertanyaan sederhana tetapi cukup menggelitik, dan mendorong 
kita untuk mengintrospeksi diri menjelang detik-detik perayaan 60 
tahun Kemerdekaan Republik Indonesia seperti sekarang ini: Apakah 
kita, orang-orang tua masa kini, masih hafal syair lagu ''Indonesia 
Raya'', dan bagaimana halnya anak-anak serta generasi muda kita?
> 
> Lagu kebangsaan tersebut pada hakikatnya adalah simbol. Namun, jika 
menyelami apa yang ada di baliknya, dalam lagu tersebut kita akan 
menemukan kekuatan, semangat dan nilai-nilai positif masa lampau. 
Lagu kebangsaan, lagu wajib, dan juga lagu-lagu perjuangan lainnya 
adalah simbol-simbol sejarah.
> 
> Sebuah sejarah berdimensi tiga: masa lampau, masa kini, dan masa 
depan. Simbol-simbol sejarah, apakah berwujud lagu perjuangan, tokoh 
pejuang, bendera pusaka, dan lain-lain, adalah sarana dialog kita 
yang hidup pada masa kini dengan masa lampau, dalam rangka 
menyongsong masa depan. Sejarah adalah dialog, kata sejarawan Belanda 
Prof. P. Geyl. 
> 
> Dialog dimaksudkan untuk menyelami cita-cita dan persepsi masa 
lampau, untuk memelihara kekuatan pembangkit dan penggerak semangat 
untuk meneruskan cita-cita itu.
> 
> Oleh karena itu, kita terdorong untuk mempertanyakannya ketika lagu-
lagu perjuangan tidak lagi berkumandang lantang di tengah masyarakat 
Indonesia pada hari-hari menjelang detik-detik peringatan Proklamasi 
Kemerdekaan RI. Apakah Sang Saka Merah Putih baru berkibar semarak 
jika pengibarannya dianjurkan oleh pemerintah? Tidak lagi 
berkumandang lantang dan tidak lagi semarak, paling tidak, jika 
suasana itu dibandingkan dengan saat-saat dalam masa pemerintahan Pak 
Harto, apalagi jika dibandingkan dengan saat-saat dalam masa 
kekuasaan Bung Karno. Adakah yang salah pada diri kita?
> 
> Jika ada yang salah, tentu kita semua yang bertanggung jawab. Jika 
demikian halnya maka kita patut mempertanyakan bagaimana proses 
transferisasi dan sosialisasi simbol-simbol sejarah itu berlangsung. 
Bagaimana proses itu berlangsung di lembaga-lembaga pendidikan, 
formal maupun nonformal. Adakah yang salah dalam proses pengajaran 
sejarah, misalnya?
> 
> Sejarawan Universitas Udayana, Nyoman Wijaya, menyatakan pemerintah 
terkesan membiarkan atau pura-pura tidak tahu bahwa sebagian besar 
guru sejarah hanya mengajarkan sejarah, mengabaikan pendidikan 
sejarah. Implikasi lebih luas sistem pengajaran seperti itu terlihat 
pada tingkat pengetahuan anak didik mengenai sejarah. Umumnya 
pengetahuan mereka hanya terbatas pada peristiwa apa yang telah 
terjadi pada masa lampau, di mana dan kapan suatu peristiwa terjadi. 
> 
> Sesungguhnya, menurut sejarawan itu, sejarah bukan semata-mata 
hafalan: apa, di mana, dan kapan. Ada yang lebih penting, yakni 
mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
> 
> Jika melihat realitasnya sehari-hari, kita akan lebih p

[wanita-muslimah] Fw: [Lautan-Quran] Belanda menaklukkan lautan

2005-08-16 Terurut Topik Ade Suerani
Menjelang hari kemerdekaan, detik-detik proklamasi semoga ikut membakar jiwa
anak bangsa agar tumbuh dan berkembang dengan semangat nasionalisme,
semangat kepulauan, semangat cinta bahari.

- Original Message -
From: "Salahuddin Husein" <[EMAIL PROTECTED]>

*Belanda Menaklukkan Lautan*

Ada sebuah pepatah unik yang dibanggakan oleh orang-orang Belanda
tentang negerinya, yaitu: "Tuhan menciptakan dunia, orang Belanda
menciptakan Netherland".

Pepatah yang masih terkait dengan lautan tersebut (akan saya jelaskan
selanjutnya) sangat mengangkat nasionalisme mereka, sebagaimana setiap
bangsa maritim memerlukannya. Orang Inggris punya kalimat "mengendarai
ombak menguasai lautan".. kok seperti nama jurus silat ya.. heheh...
Bangsa China punya semangat ekspansi samudera yang tertuang "semua
dibawah satu langit". Bagaimana dengan kita, negara permata di untaian
katulistiwa? Sesuai dengan karakter kita yang low profile, kita juga
punya secara implisit: "nenek moyangku orang pelaut". Meskipun rendah
hati, tetapi maknanya tegas dan gagah, bahwa telah ratusan generasi
kita akrab dan bersahabat dengan lautan, bahwa kita bukanlah "anak
kemarin sore" dalam bidang kemaritiman.

Kembali pada pepatah Belanda tersebut, yang jelas kalimat tersebut
bukanlah kalimat sesumbar yang sombong bahkan menantang Tuhan. Kalimat
tersebut adalah hasil kerja keras puluhan generasi yang berupaya
belajar dan memahami alam, sehingga bisa mengatur dan menaklukkan
keterbatasan lingkungan di sekitar mereka. Kalimat tersebut keluar
dari ratusan lembar sketsa dan perhitungan rumit hasil perasan otak
dan keringat.

Negeri Belanda, yang biasa disebut dengan nama The Netherland,
terletak di dataran rendah Eropa barat laut. Hampir 40% daerahnya
terletak dibawah permukaan air laut alias tenggelam dibawah lautan
(!). Kita pernah berdiskusi di milis ini mengenai negeri dongeng
Atlantis. Bila ingin melihat versi modern, ada baiknya kita menengok
negeri yang pernah menjajah kita tersebut. Bila ada saudaraku di milis
ini yang beruntung berjalan-jalan ke sana, harap diingat ketika
mendarat di bandara internasional Schipol di luar kota Amsterdam,
bahwa anda telah mendarat 2 meter dibawah permukaan air laut. Tetapi
kok begitu keluar dari airport, semuanya tampak kering saja ya..
Hamparan ladang pertanian menghampar luas sejauh mata memandang.
Lantas lautnya kemana?

Mengeringkan daratan, atau lebih tepatnya disebut dengan menahan
tenggelamnya daratan, adalah sebuah pekerjaan raksasa yang dilakukan
dengan penuh keseriusan oleh bangsa yang sadar bahwa tanahnya memang
hanya sedikit. Yang sedikit tersebut harus dipertahankan (sementara
kita malah sebaliknya, karena kebanyakan nggak apa-apa pulau-pulaunya
dilego satu demi satu). Luas daratannya hanya 33.000 kilometer
persegi, persis sama dengan luas Propinsi Lampung di negara kita.
Ratusan dam, tanggul dan irigasi dibuat dan aliran sungai diatur
dengan hati-hati. Tuhan mengajari mereka terus-menerus melalui
berbagai banjir yang kerap kali melanda negeri tersebut. Ratusan
tanggul hancur, kembali dibuat dengan lebih hati-hati dan dengan
teknologi yang lebih maju. Demikianlah proses berinteraksi dengan
lautan tersebut dilakukan selama ratusan tahun. Hingga akhirnya kini
mereka bisa dengan bangga bertepuk dada mengucapkan kalimat yang saya
kutip di awal tulisan ini.

Bila kita bandingkan sepintas dengan negeri tetangga kita, Singapura,
yang demi mempertahankan serta memperluas wilayahnya, membeli dan
mencuri pasir dari negara tetangganya, maka hal tersebut tidak terjadi
di negeri Belanda. Pasir mereka dapatkan dengan mengarahkan aliran
sungai (kebetulan negeri mereka dialiri 2 sungai besar), sehingga
pasir-pasir yang dibawa oleh tersebut terendapkan di lokasi yang
mereka inginkan. Pasir dari dasar laut pun mereka arahkan sedemikian
rupa sehingga terendapkan di beberapa pantai tertentu. Sungguh suatu
kerja yang cantik sekali yang mencerminkan betapa pahamnya dan
menghargainya mereka terhadap alam dan proses-proses alamiah yang
berlangsung. Ada satu teluk di bagian barat Belanda yang mereka
jadikan kawasan lindung nasional, dimana di sana daratan bertambah
tinggi dengan sendirinya hasil dari pengendapan pasir laut akibat
pengaturan sungai dan tanggul di pesisir sekitarnya. Luar biasa.

Sebagai sebuah bangsa yang juga turut "membiayai secara paksa" negeri
Belanda hingga mampu bertahan dibawah lautan seperti sekarang ini,
tentu banyak pelajaran yang bisa kita petik dari mereka. Yang terutama
adalah syukurilah semua karunia Tuhan kepada negeri kita, bukan tanpa
maksud Tuhan menempatkan kita di negara kepulauan terbesar di planet
ini. Akrablah dengan laut, pahami laut dan belajarlah dari lautan.

Selamat ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-60. Jalesveva
Jayamahe.

16 Agustus 2005
Anak negeri - anak laut,
Udin,-







"Dan Dia-lah, Allah yang menundukkan lautan (untukmu), agar kamu dapat
memakan daripadanya daging yang segar, dan kamu mengeluarkan dari lautan itu
sesuatu yang dapat kamu pakai; dan kamu melih

[wanita-muslimah] Fw: [mediacare] Gerakan Sejuta Jilbab dari Majalah SMART

2005-08-16 Terurut Topik Ade Suerani
Semoga bermanfaat, barokalloh.

=

Majalah SMART 

Sebuah majalah muslimah non profit yang bergerak di bidang sosial Memiliki 
sebuah program pengumpulan dan penyebaran jilbab untuk satu juta muslimah di 
seluruh Indonesia. Selain itu juga membuka konsultasi 
jilbab melalui milis [EMAIL PROTECTED]

Targetnya, dalam waktu tiga tahun ini, hingga 5 Agustus 2008 akan tersebar satu 
juta jilbab untuk
seluruh muslimah yang membutuhkan di seluruh Indonesia. Insyaallah. 

Jika Anda ingin berjilbab, Saudari Anda ingin berjilbab, tetangga Anda ingin 
berjilbab, Anda dapat
merekomendasikan pada kami dan kami akan berusaha membantunya dengan cuma-cuma.

Bantuan permuslimah berupa 7 pasang jilbab lengkap. (kerudung, jubah, kaos kaki)

Kami usahakan, maksimal 3 bulan, paket jilbab sudah sampai ke tempat Anda 
(sesuai dengan bantuan yang
masuk pada kami). 

Cukup kirimkan biodata Anda dan biodata muslimah yang hendak Anda bantu ke 
alamat kami di:

Majalah SMART :
Pogung Lor 109 B
Sinduadi, Mlati, Sleman, 
Yogyakarta. 

Email: [EMAIL PROTECTED]
Milis: [EMAIL PROTECTED] 

Tulis di pojok amplop sebelah kiri: SATU JUTA JILBAB MUSLIMAH.

Kami membuka dengan sangat kepedulian Anda untuk turut membantu program ini. 
Bantuan dapat Anda kirimkan melalui No. rekening di bawah ini, atau Anda datang 
langsung kepada kami:

Bank : BNI Yogyakarta Syariah OnLine
No : 801.73574.901 
Atas Nama : Syarifudin

Transparansi alokasi dana dapat Anda lihat dalam milis kami. 
Anda dapat merekomendasikan untuk diri Anda sendiri:

1. Anda memang belum berjilbab
2. Anda memang membutuhkan bantuan jilbab tersebut
3. Mengisi lengkap formulir
4. Mengirim pas foto berwarna satu badan penuh

Jika Anda adalah perekomendasi muslimah lain untuk berjilbab, silahkan mengisi 
Biodata Perekomendasi. Paket jilbab akan kami kirimkan ke alamat  perekomendasi.

Kami mohon melengkapi pendataan sebagai berikut:

1. Mengisi lengkap formulir perekomendasi
2. Mengisi lengkap formulir untuk muslimah yang direkomendasikan
3. Mengirim pas foto berwarna satu badan penuh.
4. Kirimkan melalui pos ke alamat kami di atas. 

Biodata Perekomendasi

Nama : ...

Tempat/Tgl Lahir :
...

Laki-laki/Perempuan :
.

No. Telp : ..

No. Handphone : .

Email : ...

Alamat lengkap :
Jln.. 

Rt.Rw...No..


Desa/Kelurahan...

Kecamatan 

Kabupaten..

Propinsi..

Kode Pos.

Pendidikan :
SD...

SMP.

SMA..

Perguruan Tinggi..

Organisasi : 1.
 

2.


3.


4.
..

5.
.

Hubungan dengan muslimah yang direkomendasikan:

a. saudara

b. sahabat

c. teman biasa

d. tetangga

Mengapa Anda merekomendasikan muslimah tersebut?

..




Formulir untuk muslimah yang Anda rekomendasikan. Bisa
Anda isikan atau diisi sendiri oleh muslimah yang Anda
rekomendasikan.

Biodata Muslimah yang Akan Berjilbab

Nama :...

Tempat/Tgl Lahir
:...

Tinggi badan :cm

Berat badan :kg

Warna kulit : .

Warna kesukaan : .

Alamat lengkap :
Jln.. 

Rt.Rw...No..


Desa/Kelurahan...

Kecamatan 

Kabupaten.

[wanita-muslimah] Dirgahayu Republikku!

2005-08-16 Terurut Topik Ade Suerani
Salam merdeka, (hehe... udah "salam", "merdeka", lagi)
Iya, DIRGAHAYU REPUBLIK-KU KE - 60, SEMOGA JAYA SELALU DAN TETAP
SEMANGAT!

Dua kado untukmu negeriku :
1. Damai RI-GAM
2. Belanda mengakui kedaulatn RI hari ini ke-60

Taufik Abdullah (Sejarawan) : "Indonesia bukan warisan, tetapi
ciptaan kreatif dengan darah dan air mata ".
So, do the best! Wake up and GO! Eh, besok libur ding. Ok, selamat
isitirahat saja.

Salam kemerdekaan,
Ade





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Klarifikasi dari Bambang Trim " Menulis untuk Hidup "

2005-08-16 Terurut Topik Ade Suerani
- Original Message - 
From: Bambang Trim 

Klarifikasi FTW #2 tentang Menulis untuk Hidup

Sehubungan dengan keberatan yang disampaikan kepada saya mengenai 
isi materi "Menulis untuk Hidup" yang mencantumkan pendapatan 
penulis buku dari puluhan hingga ratusan juta, khususnya dari Mbak 
Pipiet Senja; kami menyampaikan permohonan maaf kepada ybs. Pada 
dasarnya, materi itu kami kutip dari harian Republika yang sudah 
dipublikasikan ke khalayak. Atas dasar berita tersebut, kami 
menganggap data dan fakta dari pihak redaksi Republika itu benar, 
kecuali kami mendapatkannya dari sumber yang tidak resmi, tentu akan 
ada pertimbangan. Namun, dengan menimbang kemungkinan 
misinterpretasi antara wartawan dan narasumber dan juga asumsi yang 
dibuat oleh media ternyata keliru, kami pun memaklumi keberatan 
tersebut.

Dalam hal ini, info tidak resmi juga sempat kami dapatkan tentang 
royalti berbagai penulis dari beberapa penerbit yang bahkan ada 
mencapai angka 1 M. Tidak ada maksud lain dari pemuatan tersebut 
karena interpretasi kami bahwa penulis di Indonesia pun sudah 
mendapatkan honor yang layak dari para penerbit. Inti pesan dari 
artikel tersebut adalah motivasi dalam hal finansial untuk teman-
teman penulis dan mengangkat contoh dari penulis yang sudah memiliki 
reputasi di bidangnya.

Tanpa bermaksud menyulitkan Mbak Pipiet Senja, kami menyampaikan 
permohonan maaf atas publikasi tersebut yang kami kutip dari 
Republika. Untuk itu, data dan fakta tentang FTW #2 dapat dianggap 
tidak ada. Termasuk juga permohonan maaf kami sampaikan kepada 
Ustadz Muhammad Fauzil Adhim apabila pada kasus ini juga sama 
menyatakan keberatan.
 

Bambang Trim





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Pengakuan dosa

2005-08-15 Terurut Topik Ade Suerani
Saya koq bisa masuk, ya?
Settingan ajah yang belum bisa diakalin, kali

Wassalam,
Ade

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> 
> gmail dimusuhin ama Yahoo , makanya jangan pake buat milisan
> di YahooGroups deh , soalnya pasti kacau, ada yang dapet ada
> yang nggak
> 
> - Original Message - 
> From: "Anita Tammy" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Wednesday, August 10, 2005 2:12 PM
> Subject: [wanita-muslimah] Re: Pengakuan dosa
> 
> 
> > 
> > Iya mbak Lina, sama dengan masalah saya. Saya ikutan beberapa 
milis, 
> > juga begitu. Ada satu milis yg tidak pernah memunculkan posting 
saya, 
> > karena itu milis yg dimoderasi, punya settingan moderasi. Kalau 
milis-
> > milis yg non-moderasi alias bebas ngejunk (milis-milis alumni ;-
P) 
> > pasti postingan saya langsung keluar di inbox saya.
> > 
> > Saya sendiri belum coba milis WM di gmail. Tapi saya sudah coba 
milis 
> > lain yg dimoderasi seperti WM, tidak keluar di inbox saya. Baru 
tahu 
> > kalau ada orang respon.
> > 
> > Salam,
> > Anita
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina alwi 
<[EMAIL PROTECTED]> 
> > wrote:
> > > oh... gitu ya Tapi yang dari milis lain, masuk lho... 
ke 
> > inbox nya 
> > > gmail, jadi saya bisa tahu postingnya itu approved or rejected.
> > > Tapi nggak apalah... yang penting udah ikutan kasi 
opini/tulisan... 
> > soal 
> > > dibaca/dkomentari atau apapun.. itu soal no dua kok
> > > salam
> > 
> > 
> >




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Menulis untuk Hidup

2005-08-15 Terurut Topik Ade Suerani
Untuk yang hobi menulis, semoga bisa tambah semangat dan terus 
kreatif.

Wassalam,
Ade
--
Menulis untuk Hidup
by : Bambang Trim

Apakah Anda benar-benar baru terbetik untuk mengeset diri sebagai 
penulis buku? Lalu, dalam benak Anda mana yang paling pas: menulis 
untuk hidup atau hidup untuk menulis? Kalau pilihan pertama, tentu 
Anda sangat mementingkan kompensasi financial guna meniscayakan 
peningkatan kualitas hidup Anda dengan menulis. Kalau yang kedua, 
Anda memang sudah membaktikan hidup Anda untuk menulis walaupun tidak 
menghasilkan keuntungan financial. Pertanyaan yang paling penting 
sebenarnya: Bisakah kita hidup dari menulis?

Sekitar dua puluh tahun yang lalu, profesi penulis memang masih 
dipandang sebelah mata karena ketidakpopulerannya dari sisi 
keuntungan financial. Honor penulis masih rendah, royalti juga kecil. 
Namun, dalam konteks kini, dapatlah ditegaskan bahwa seorang penulis 
memang bisa hidup, bahkan hidup layak dari pekerjaannya menulis.
Dalam Republika 1 Agustus 2005, penulis buku best-seller, Muhammad 
Fauzil Adhim terang-terangan menyebutkan bahwa ia mendapatkan royalti 
Rp15 juta sampai dengan Rp25 juta per bulan dari satu buku Kupinang 
Kau dengan Hamdalah (telah terjual 100.000 kopi). Angka itu belum 
termasuk buku-buku lainnya. 

Muhammad Fauzil Adhim sendiri sejak 2004 berhenti dari pekerjaan 
sebagai dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) Jogjakarta dan 
hidup sepenuhnya dari menulis. Ada 23 judul buku yang ditulisnya dan 
hampir semuanya best-seller.
Masih di dalam Republika, Pipiet Senja juga mengaku memperoleh Rp30 
juta per tiga bulan. Serendah-rendahnya Rp 5 juta per bulan dari buku-
bukunya dan belum termasuk pendapatan dari seminar dan pelatihan 
menulis di berbagai kota, maupun menjadi editor tamu di beberapa 
penerbit.

Pipiet Senja yang menderita thalassemia (cacat darah bawaan) ini 
setiap hari pekerjaannya hanya menulis. Bahkan, saat diundang ke luar 
kota maupun ke luar negeri, ia tetap menyempatkan diri untuk menulis.
Jadi, betullah kalau sekarang menulis buku itu bisa dijadikan 
sandaran hidup. Saya pribadi, penghasilan dari menulis buku tahun 
lalu mencapai angka Rp120 juta lebih, termasuk juga dari pelatihan 
dan seminar. Dari royalti inilah saya bisa membeli sebuah rumah dan 
juga mendapatkan satu buah mobil Timor gres. Tahun ini saya 
perkirakan penghasilan saya dari menulis buku juga bisa mencapai 
Rp150 juta lebih dan mampu untuk membangun mimpi yang lain.

Nah, mumpung begitu banyak peluang untuk para beginner, para penerbit 
yang tumbuh sekarang begitu membutuhkan sebanyak-banyak naskah. Cuma 
memang sedikit sekali naskah buku yang benar-benar layak atau 
memiliki selling point. Karena itu, tidak salah jika Anda terus 
mengasah kemampuan memproduksi dan mengemas naskah yang potensial 
dengan mengikuti perkembangan perbukuan di tanah air. Jangan suka 
jadi epigon yang selalu ingin atau merasa bisa menulis naskah seperti 
yang ditulis oleh orang lain. 
Salam buku, semoga termotivasi!

Bambang Trim
Publishing Service
Home: 08121466193
Office: [EMAIL PROTECTED]
Bandung, 15 Agustus 2005




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Nonton "Kejamnya Dunia" - trans TV, yuk! :)

2005-08-14 Terurut Topik Ade Suerani
SOOT Moderators,

Nonton "Kejamnya Dunia"  di Trans TV jam 10. 30 WIB, ya!
Profil seorang La Tao (38-39 tahun) di Wakatobi - Sultra, yang ikhlas 
ditakdirkan sebagai seorang guru di pelosok.

Anda yang belum pernah melihat indahnya pulau ini - Wakatobi (Pulau 
yang berjulukan Kepulauan Tukang Besi, karena banyak pandai besi 
disana) bisa menyaksikannya lewat Trans TV.
Kali-kali ajah gambar yang di take si Andre (sang kameramen) tentang 
indahnya Pulau ini, diloloskan diruang editing Trans TV.

Ojo lali, lah yaw!

Salam woro-woro,
Ade
:D 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Fw: [dayak] 60 Tahun Indonesia Merdeka;

2005-08-14 Terurut Topik Ade Suerani
Tidak gampang membangun bangsa ini. Indonesia adalah Negeri dengan segala 
keheterogenan : 220 juta jiwa, negeri bekepulauan, >< 300an suku bangsa, etnis, 
agama, bermilyar-milyar SDA. Kita adalah BANGSA YANG BESAR. Jadi jangan terlalu 
berharap banyak Pemerintah bisa menjadikan negeri ini baldatun thoyyibatun wa 
robbun ghofur.

Kesuksesan itu ada pada diri kita, usaha kita dan kerja keras kita, bukan 
siapa-siapa.

Tapi satu yang ingin kusampaikan pada Pemerintah (semoga Allah SWT membukakan 
hati mereka) : "serahkan kepemimpinan itu pada ahlinya, serahkan bidang itu 
pada ahlinya".

Saya teringat kemarin kunker di Badan Infokom Kab. Konawe (Sultra). Disana 
daerahnya terbelakang, tapi apa yang membuat saya terkagum-klagum, IT di kantor 
Badan Infokom-nya maju pesat, kalah pesat di ibukota Provinsi. Ternyata setelah 
saya selidiki, ahlinya memang kumpul disitu, visi mereka sama, jadi jangan 
kaget Ade ,ya!
Tidak salah memang Rosulullah SAW bersabda (wallahu a'lam) "Serahkan urusan itu 
pada ahlinya", dan mereka yang menginginkan selamat negeri ini, semoga sadar 
dengan sabda Rosulullah yang lain : "tidak akan celaka orang yang tahu ukuran 
dirinya". Tidak akan celaka negeri ini kalau mereka tidak terlalu berambisi 
jadi pemimpin, modal cuma duit korupsi, gila jadi pemimpin.

Kita adalah BANGSA YANG BESAR, inilah qadar kita. Tidak ada yang bisa ingkari.

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Aman FatHa" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
Sent: Sunday, August 14, 2005 9:38 PM
Subject: [wanita-muslimah] Fw: [dayak] 60 Tahun Indonesia Merdeka;


> - Original Message - 
> From: "Satriadi" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
> Cc: "Irine Hiraswari Gayatri" <[EMAIL PROTECTED]>; 
> "Dayak Panarung" <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Sunday, August 14, 2005 5:00 AM
> Subject: [dayak] 60 Tahun Indonesia Merdeka;
> 
> 
> Palangkaraya, 13 Agustus 2005
> Kalteng Pos, OPINI
> 
> 60 Tahun Indonesia Merdeka;
> "Tempun Petak Manana Sare, Tempun Kajang Bisa Teah"
> Oleh : Satriadi
> 
> "Jika anda ingin hidup enak di Indonesia maka belajarlah untuk menjadi raja
> tega, tidak menggunakan hati nurani, rela menindas yang lemah, halalkan
> segala cara untuk mencapai tujuan, dan latihlah hatimu untuk tidak mudah
> trenyuh memandang penderitaan sesama".
> 
> Ungkapan kalimat pembuka diatas bukan bermaksud mengatakan bahwa semua orang
> Indonesia yang "sukses" adalah orang-orang yang tidak berperasaan, yang
> tidak memiliki hati nurani, para penindas, orang yang selalu menghalalkan
> segala cara, dan raja tega. Maksud dari kalimat diatas lebih pada ungkapan
> rasa pesimisme memandang pola kehidupan berbangsa bernegara bagi kita semua
> selaku rakyat Indonesia.
> Di sinetron-sinetron tayangan televisi misalnya, hampir setiap hari kita
> disuguhi hal-hal yang semuanya serba wah dan enak, dan untuk mencapai hal
> tersebut penuh dengan trik dan intrik, bahkan semuanya seakan menjadi raja
> tega seperti diungkapkan dalam kalimat diatas.
> Apakah orang yang akan hidup "enak" di Indonesia ini mesti bersikap dan
> berperilaku jadi raja tega? Tega melihat rakyatnya yang menderita busung
> lapar, sementara dia plesiran ke luar negeri dengan kedok study banding
> untuk menghabur-hamburkan uang ratusan bahkan milyaran rupiah [yang
> celakanya uang yang digunakan adalah uang rakyat], yang jika disumbangkan
> kepada saudara kita di pelosok-pelosok negeri bisa memberi makan ratusan
> bahkan ribuan orang dalam setahun.
> Tega melihat anak usia sekolah yang harus mati gantung diri hanya karena
> malu diejek temannya karena tidak mampu bayar biaya pendidikan. Tega melihat
> seorang ayah yang harus ditolak dari beberapa rumah sakit ketika mau
> mengantar anaknya yang sakit parah berobat, hanya karena sang ayah tidak
> bisa membayar uang jaminan berobat. Tega merampas tanah-tanah rakyat yang
> merupakan sumber-sumber kehidupan bagi mereka, hanya untuk membuka
> perkebunan dalam skala besar, tega membuat peraturan [kebijakan] yang
> jelas-jelas menyengsarakan rakyatnya dengan berkedok bahwa kebijakan tesebut
> juga untuk kesejahteraan rakyat, pertanyaannya rakyat yang mana?? jika
> fungsinya untuk mencapai kesejahteraan rakyat, mengapa hampir semua rakyat
> justru semakin menderita? rakyat banyak yang protes? bahkan hampir tiap hari
> media massa memuat berita penolakan rakyat atas perampasan sumber-sumber
> kehidupannya [tanah], apakah hanya demi segelintir orang harus tega
> mengorbankan ratusan bahkan ribuan orang rakyat?
> Ada sangat banyak pertanyaan lain yang rasanya akan tidak cukup jika harus
> disampaikan disini, pertanyaan seorang rakyat kepada para pemimpinnya,
> kepada para pengambil kebijakan negeri [daerah] ini, kepada para pemodal
> [investor] dan pertanyaan kepada kita semua rakyat indonesia yang mendiami
> negeri ini.
> 
> Kini Negeri yang bernama Indonesia ini sudah berusia 60 tahun setelah di
> Proklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945. Negeri yang hingg

[wanita-muslimah] APA SEBAB NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN PANCASILA? (I)

2005-08-13 Terurut Topik Ade Suerani
Mau tujuhbelasan, lumayan tuk mengenang sejarah. Membangkitkan nasionalsime, 
semangat perjuangan dan berhenti berdiam diri.

Wassalam,
Ade
===
> BUNG KARNO:
> 
> APA SEBAB NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN PANCASILA? (I)
> 
> Amanat di Depan Kongres Rakyat Jawa Timur Tanggal 24 September 1955
> Di Surabaya
> 
> Saudara -saudaraku sekalian,
> 
> Saya adalah orang Islam, dan saya adalah keluarga Negara Republik
> Indonesia.
> 
> Sebagai orang Islam saya menyampaikan salam Islam kepada Saudara-
> saudara sekalian: Assalamu 'alaikum wr. wb!
> 
> Sebagai warga negara Republik Indonesia saya menyampaikan kepada
> Saudara-saudara sekalian -- baik yang beragama Islam, baik yang
> beragama Hindu-Bali, baik yang beragama lain -- kepada
> Saudara­saudara sekalian saya menyampaikan salam
> nasional: "Merdeka!"
> 
> Tahukah Saudara-saudara arti perkataan "salam" sebagai bagian dari
> perkataan assalamu 'alaikum wr.. wb? Salam artinya damai, sejahtera.
> Jikalau kita menyebutkan assalamu 'alaikum wr. wb, berarti damai dan
> sejahteralah sampai kepadamu. Dan moga-moga rahmat dan berkat Allah
> jatuh kepadamu. Salam berarti damai, sejahtera. Maka oleh karena itu
> saya minta kepada kita sekalian untuk merenungkan benar-benar akan
> arti perkataan assalamu' alaikum.
> 
> Salam -- damai -- sejahtera! Marilah kita bangsa Indonesia -­-
> terutama sekalian yang beragama Islam -- hidup damai dan sejahtera
> satu sama lain. Jangan kita bertengkar terlalu-lalu sampai
> memba­hayakan persatuan bangsa. Bahkan jangan kita sebagai
> gerombolan­-gerombolan yang menyebutkan assalamu 'alaikum, akan
> tetapi membakar rumah-rumah rakyat.
> 
> Salam -- damai! Damai -- sejahtera! Rukun -- bersatu! Terutama
> sekali di dalam revolusi nasional kita belum selesai ini.
> 
> Dan sebagai warga negara merdeka saya tadi memekikkan
> pekik "Merdeka!" bersama-sama dengan kamu. Kamu yang ber-agama
> Islam,kamu  yang beragama Kristen, kamu yang beragama Syiwa Budha,
> 
> Hindu-Bali atau agama lain. Pekik "Merdeka!" adalah pekik yang
> membuat rakyat Indonesia itu -- walau-punjumlahnya 80 juta -
> menjadi : bersatu tekad, memenuhi sumpahnya, "Sekali merdeka, tetap
> merdeka!".
> 
> Pekik "Merdeka!", Saudara-saudara, adalah "pekik pengikat". Dan
> bukan saja pekik pengikat, melainkan adalah cetusan dari bangsa
> yang berkuasa sendiri, dengan tiada ikatan imperialisme, dengan
> tiada ikatan penjajahan sedikit pun. Maka oleh karena itu, Saudara-
> saudara, ­terutama sekali fase revolusi nasional kita sekarang
> ini -- fase revolusi nasional yang belum selesai -- jangan lupa
> kepada pekik Merdeka! Tiap-­tiap kali kita berjumpa satu sama
> lain, pekikkanlah pekik "Merdeka!".
> 
> Tatkala aku mengadakan perjalanan ke Tanah Suci beberapa pekan yang
> lalu, aku telah diminta oleh khalayak Indonesia di kota Singapura
> untuk mengadakan amanat kepada mereka. Ketahuilah, bahwa di
> Singapura itu berpuluh-puluh ribu orang Indonesia berdiam. Mereka
> bergembira, bahwa Presiden Republik-nya lewat di Singapura. Mereka
> menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia itu dengan gegap-
> gempita, dan minta kepada Presiden Republik Indonesia untuk
> memberikan amanat kepadanya. Di dalam amanat itu beberapa kali
> dipekikkan pekik "Merdeka!"
> 
> Apa lacur? Sesudah Bapak meneruskan perjalanan ke Bangkok, ke
> Rangoon, ke New Delhi, Karachi, ke Bagdad, ke Mesir, ke negara
> 
> Saudi Arabia -- sesudah Bapak meninggalkan kota Singapura -- geger
> pers imperialisme Singapura, Saudara-saudara. Mereka
> berkata:"Presiden Sukarno kurang ajar". Presiden Sukarno menjalanka
> Ill behaviour, katanya. Ill-behaviour itu artinya tidak tahu
> kesopanan. Apa sebab pers imperialisme mengatakan Bapak menjalankan
> ill behaviour, kurang ajar? Kata mereka, toh tahu Singapura ini
> bukan negeri merdeka -- toh tahu, bahwa di sini masih di dalam
> kekuasaan asing -- kok memekikkan pekik "Merdeka"?
> 
> Tatkala Bapak kembali dari Tanah Suci, singgah lagi di Singapura, --
> Bapak dikeroyok oleh wartawan-wartawan. Mereka  menanyakan kepada
> Bapak: "Tahukah Paduka Yang Mulia Presiden bahwa tatkala PYM
> Presiden meninggalkan kota Singapura di dalam perjalanan ke Mesir
> dan Tanah Suci, PYM dituduh kurang ajar, kurang sopan, ill-
> behaviour, oleh karena PYM memekikkan pekik Merdeka dan mengajarkan
> kepada bangsa Indonesia di sini memekikkan pekik Merdeka? Apa jawab
> PYM atas tuduhan itu?"
> 
> Bapak menjawab: "Jikalau orang Indonesia berjumpa dengan orang
> Indonesia, warga negara Republik Indonesia, berjumpa dengan warga
> negara Republik Indonesia -- pendek kata jikalau orang Indonesia
> bertemu dengan orang Indonesia -- selalu memekikkan pekik "Merdeka"!
> Jangankan di sorga, di dalam neraka -pun!"
> 
> Nah, Saudara-saudara dan anak-anakku sekalian, jangan lupa akan
> pekik Merdeka itu. Gegap-gempitakan tiap-tiap kali pekik Merdeka
> itu. Apalagi -- sebagai Bapak katakan tadi -- dalam fase revolusi
> nasional kita yang belum selesai. Dus kuulangi lagi, sebagai manusia
> ya

[wanita-muslimah] Kejujuran

2005-08-13 Terurut Topik Ade Suerani
Kejujuran

Apa sih Jujur ?

Jujur menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah :
- tulus, tidak culas, lurus hati
- wan yang harus diberikan pengantin laki kepada mertua perempuan

Jujur menurut Al Quran adalah Shidq, yang mempunyai makna 
dasar "kuat". Orang yang shidq (benar / jujur) adalah kuat, karena 
itu dia berani.

Kejujuran mencakup semua hal dari sejak kita berniat sampai 
beraktifitas. Kata Nabi, "lakukanlah kejujuran dalam segala 
aktifitas kamu". Mau berjuang, kita harus jujur, kalahpun harus 
jujur.

Doa Nabi adalah masukkan aku dengan jujur, dan keluarkan aku dengan 
jujur pula.

Kejujuran dalam berucap

Kejujuran dalam berucap bukan sekedar benar isinya melainkan juga 
harus tepat. Seperti contoh, ada ayat di al-Qur'an yang 
mengatakan "Tiap-tiap yang hidup itu pasti mati", namun bila kita 
sampaikan ayat tersebut pada pesta pernikahan maka kita sudah tidak 
berbuat jujur, karena tidak tepat walaupun ayat tersebut benar.

Lawan jujur dalam berucap adalah berbohong. Berbohong adalah 
mengucapkan sesuatu yang bertentangan dengan yang Anda ketahui. Kita 
dilarang untuk berbohong, karena bisa menyesatkan dan menyengsarakan 
orang lain. Orang yang berbohong adalah orang yang lemah, orang yang 
takut dan memiliki kompleks kejiwaan yang sakit. Karena lemah yang 
melahirkan kebohongan itulah maka orang tersebut dikatakan 'tidak 
shidq'. Orang yang tidak kuat berpeluang besar untuk tidak jujur.

Pesan nabi : "Jangan berbohong. Kamu mengira dengan berbohong dapat
menyelamatkanmu padahal berbohong dapat mencelakakanmu".

Berbohong dapat dibenarkan hanya dalam 3 kondisi :
- dalam peperangan.
- melakukan ishlah dalam menyatukan kembali dua orang yang sedang 
bermusuhan
- gombal kepada pasangan suami/isteri kita.

Ketika kita terpaksa harus berbohong dalam 3 kondisi tersebut kita 
pun harus jujur. Bagaimana maksudnya ? Katakan dan tekadkan dalam 
diri "Saya berbohong ini karena diperintah oleh Allah, untuk 
memenangkan peperangan, atau untuk mendamaikan dua orang yang sedang 
bermusuhan atau untuk menyenangkan hati suami/isteri saya".

Kejujuran dalam berucap adalah berkata benar dan tepat.

Kejujuran dalam berniat

Jujur dalam berniat adalah kita harus tulus, ikhlas baik kepada 
Tuhan maupun kepada manusia. Bahkan dalam bersedekahpun kita harus 
jujur. Sedekah asal katanya pun dari Shidq atau Shidqah, yang 
artinya jujur (harus tulus, ikhlas). Memberikan mahar kepada 
pengantin wanita pun disebut dengan shidaq. Karena itu memberikan 
mahar kepada pendamping wanita harus disertai niat yang tulus, 
ikhlas.

Kejujuran dalam berniat adalah berniat dengan tulus ikhlas, baik 
kepada Tuhan maupun kepada manusia.

Kejujuran dalam bertindak

Dalam bertindak pun kita harus jujur. Jangan curang, jangan menipu 
dan jangan memanipulasi fakta dan data. Bertindakpun selain kita 
harus benar juga harus tepat. Misalkan dalam ingin bertindak melawan 
kejahatan, bagi kita sebagai rakyat tindakan yang jujur adalah 
melaporkan kejahatan kepada pihak kepolisian. Tidak jujur bila kita 
main hakim sendiri. Bagi polisi, jujur apabila melawan kejahatan 
dengan mengejar dan menangkap pelakunya. Pengadilan yang jujur 
adalah pengadilan yang mampu memberikan hukuman setimpal dengan 
perbuatannya.

Dalam berdagangpun kita harus jujur, ungkapkan aib barangnya, jangan 
sampai ditutup-tutupi. Rasulullah mengajarkan hal ini dalam 
berdagang, apakah lantas barang dagangannya kemudian menjadi tidak 
laku. Malah sebaliknya, sangat laku keras, sehingga beliau terkenal 
seorang pedagang yang jujur dan orang-orangpun datang berbondong-
bondong kepadanya.

(Dalam perusahaan, apabila kita melayani pelanggan kita harus 
terbuka, itulah yang sering dituangkan dalam "Term & Condition" agar 
pelanggan nantinya tidak kecewa karena apa yang diharapkan dari 
pelayanan maupun barang yang dibeli tidak sesuai).

Pada siapa saja kita harus jujur ?

Kejujuran Pada Diri Sendiri

Kejujuran pada diri sendiri adalah kejujuran yang dilandasi pada 
pengakuan diri bahwa dirinya memiliki kemampuan dan kekurangan. 
Apabila dirinya tidak mampu untuk mengerjakan sesuatu maka dia akan 
katakan "tidak mampu". Apabila dirinya memang tidak tahu, maka dia 
akan katakan "tidak tahu". Orang yang mengakui kelemahan dirinya 
adalah orang yang lebih berpengetahuan daripada orang yang 
mengatakan "bisa", "tahu" padahal dirinya "tidak bisa" dan "tidak
tahu".

Kejujuran Pada Manusia

Kejujuran mengantar seseorang dan orang lain mendapat kebaikan dan
mengantarnya ke surga. Jujur pada anak-anak kita adalah mengakui 
dengan sepenuh hati kemampuan, kekurangan dan keterbatasan mereka. 
Sehingga jujur pada anak kecil adalah menerima kesalahan-kesalahan 
kecilnya, tidak memaki dia, tidak membebani dia dengan beban berat.

Jujur pada pasangan kita (suami/isteri) adalah jujur yang sangat 
terbuka. Kata Nabi hubungan pasangan suami/isteri adalah bak laksana 
luar angkasa, tidak ada batas di antara mereka seluas luar angkasa. 
Kalau antara mereka masih ada gengsi, takut untuk terbuka maka m

[wanita-muslimah] keagungan Tuhan

2005-08-12 Terurut Topik Ade Suerani
insyaflah wahai manusia...
jika dirimu ternoda
dunia hanya naungan
tuk makhluk ciptaan Tuhan

dengan tiada terduga
dunia ini kan binasa
kita kembali ke asalnya
menghadap Tuhan yang ESA.

DIALAH pengasih dan penyayang
kepada semua insan
janganlah ragu atau bimbang
pada keagungan Tuhan
betapa MAHA BESARNYA 
kuasa segala alam semesta

siapa selalu mengabdi
berbakti pada Illahi
sentosa selama-selamanya
di dunia dan akhir masa

by: yana yulio dkk



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Panorama Pluralisme Mesir

2005-08-12 Terurut Topik Ade Suerani
Saya mau tanya, saya tidak paham dengan istilah berikut:
1. Paganisme itu apa?
2. Hermeneutika itu apa?

Saya agak rada-rada telmi memahami tulisan Abah dibawah. Tapi adanya
kalimat, "Adanya kehidupan sesudah mati itu adalah pengaruh 
paganisme, itukan hasil hermeneutika ", kesan saya Abah menyanggah 
pemikiran penulis.

Kalau iya, lalu bagaimana al-Baqorah 25 dan 28, bukankah semua itu 
juga kehidupan?
Yang kekal itu cuma di surga dan di neraka (al-Kahfi 108). 4 Alam 
yang manusia lalui semua itu kan kehidupan.
Abah, plis deh jangan cepat menghakimi orang, bukankah itu namanya
memfitnah? Pertanyaan Abah kesannya meremehkan penulis, deh.

Wassalam,
Ade

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Hasibullah Satrawi menulis:
> pengaruh keyakinan Mesir kuno dalam agama-agama samawi. Setidaknya 
dalam tiga hal. Pertama, adanya kehidupan setelah mati.
> ---
> HMNA:
> Apa ini Hasibullah Satrawi orang Islam? , pengikut Nasr Hamid Abu 
Zayd ? Adanya kehidupan sesudah mati itu adalah pengaruh paganisme, 
itukan hasil hermeneutika. Adanya kehidupan sesudah mati itu ada 
dalam Al Quran:  
> -- WALDzYN YUaWMNWN BMA ANZL ALYK WMA ANZL MN QBLK WBALAKhRt HM 
YWQNWN (S. ALBQRt, 2:4), dibaca: walladzi-na yu'minu-na bima- unzila 
ilaika wama- unzila min qablika wabil a-khirati hum yu-qinu-n, 
artinya: Dan orang-orang yang beriman kepada (Kitab) yang diturunkan 
kepada engkau (hai Muhammad) dan (Kitab-Kitab) yang diturunkan 
sebelum engkau dan dengan (hari) akhirat mereka itu yakin.
> Yang benner aje itu hasil ilmu setan hermeneutika, kok bilang ayat 
[2:4] dibilangin pengaruh keyakinan Mesir Kuno.
> 
> Apa ini Hasibullah Satrawi  shalat? Setiap 1 x 24 jam ummat Islam 
yang shalat sekurang-kurangnya 17 kali membaca:
> -- MLK YWM ALDYN (S. ALFATht, 1:4), dibaca: maliki yaumid di-n, 
artinya Raja atau Pemilik Hari Pengadilan. 
> Apa ayat [1:4] ini juga pengarus agama Mesir Kuno?
> 
> Jangan karena berkampanye pluralisme lalu secara licik menyelipkan 
hasil ilmu setan hermeneutika yang menjadi racun aqidah, yaitu 
mencoba merusak aqidah ABG pembaca tulisannya yang belum mantap 
aqidahnya. Pantaslah keluar farwa MUI mengharamkan pluralisme yang 
mengancam aqidah ummat Islam grass root.
> 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: SBY Pertanyakan Fatwa MUI

2005-08-12 Terurut Topik Ade Suerani
Iya, tempat saya juga ada ahmadiyah. Teman kantor saya yang 'ustadz' 
suka banget ingetin saya, kira-kira gini nasehatnya : "Ade, hati-
hati tuh Ahmadiyah, awalnya mereka baik-baik, syahadatnya sama 
dengan kita, tapi lama-lama mereka 'meracuni' fikiran kamu, dan kamu 
bisa bersyahadat seperti yang mereka maui"
Saya mah, cuma tersenyum dan dalam hati, "memangnya aku anak kecil?".

Pak "Ustadz"-ku itu enak banget diajak diskusi. Pengen saya 'tarik' 
join disini juga, sayangnya beliau tidak tahu pakai komputer, apalagi
internet:)))

Wassalam,
Ade

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina alwi <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Seingat saya, syahadatnya Ahmadiyah itu, betul seperti yang di 
quote oleh 
> mbak MEY. Saya pernah membacanya dari buku2nya ahmadiyah. 
>  Salah satu ipar saya penganut Ahmadiyah ... setelah istrinya 
(adik saya) 
> berhasil di "ahmadiyah" kan, dia berusaha keras agar seluruh 
keluarga kami 
> masuk ahmadiyah. Yang paling gampang adalah "menekan" para 
pembantu/supir 
> untuk masuk ahmadiyah dengan menyuruh mereka membaca buku2nya dan 
sesekali 
> "mengindoktrinasi" saat kami tidak ada di rumah.
>  salam 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw: FW: Pluralis

2005-08-12 Terurut Topik Ade Suerani
Sebenarnya kalau mau jujur, yang diperintahkan memakai pakaian takwa 
itu anak-anak adam (laki-laki dan perempuan, agama manapun), bukan 
Muslimah saja (al-A'raaf - 26).
Nah pertanyaannya pakaian takwa itu seperti apa? Semua orang berani
menggunakan yang katanya akalnya untuk mendefenisikan pakaian takwa. 
Pakaian takwa ya..., jelas pakaian yang diperintahkanNYA. Untuk 
muslimah diatur di an-Nuur 31 dan al-Ahzab 33. Disitu ada 
terjemahan "hendaknya" or "sebaiknya" yang dimaknain beberapa orang 
katanya, "sebaiknya" dan "hendaknya" itu hanya himbauan bukan 
instruksi.

Kalau orang yang ta'at hukum, sebuah himbauan sekalipun pasti 
dilaksanakan, dijadikan fardhu, karena takut raportnya bakal merah 
oleh yang memberikan himbauan tersebut.

Lihat saja Presiden menghimbau hemat energi, heboh betul Pemda dan 
Para Menteri bikin auturan, karena takut raportnya merah. Seakan-
akan itu sebuah instruksi yang mutlak, bakal dipecat kalau tidak 
patuh. Lalu kalau Allah menghimbau, kenapa kita tidak bersikap 
seperti Para Menteri dan Pejabat di daerah?
Tidak ada yang sulit, kalau kita benar-benar mau beriman, takwa - 
menjadi orang yang patuh-. Yang sunnah pun akan dijadikan fardhu. 
Gelisah, merasa berdosa kalau tidak dhuha, puasa dll
Nikmat kalau niat memang semata-mata mencari ridho Allah.

Wassalam,
Ade

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ghad_ie79" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Assalamualaikum Wr.Wb.
> kebenaran islam adalah segala sesuatu yang telah dibenarkan dan 
> dikatakan dalam Alquran dan sunnah.
> jadi layakkah kita mengatakan ini benar dan salah dipandang dari 
> pendapat kita saja? 
> teman..
> Menjadi seorang Pluralis tidak harus mengatakan bahwa jilbab 
adalah 
> tidak wajib karena itu bukan budaya islam tapi budaya arab, 
layakkah? 
> sementara dalam surat An-nur ayat 31 sudah dijelaskan Oleh Allah 
SWT.
> Layakkah seorang pluralis mengatakan jika aurat wanita hanya pada 
> lubang kemaluannya saja sementara Rasulullah mengatakan bahwa 
seluruh 
> tubuh wanita adalah aurat kecuali muka dan kedua telapak tangan?
> dan lain-lain
> 
> pokoknya yang benar datangnya dari Allah dan Rasulnya Dan itu 
sudah 
> pasti sumber kebenaran
> dan kita? siapa sich kita... khan gak ada yang menjaminkita benar 
apa 
> lagi cuma pake logika dan kira-kira.
> 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Di mana ustadz He-Man ?

2005-08-11 Terurut Topik Ade Suerani
Hehe 
Puisi memang lebih cepat nyampe kalau mau berkeluh kesah alias 
curhat.

Hidup puisi!
:D

Udah, maap moderator, 5 liner. :)

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>


> Waah orang-orang lagi seneng berpuisi ya..? Jadi banyak puisi nih..
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Kinantaka
> 
> tiba tiba aku merasa kehilangan
> dengan celetukan,
> dengan tanggapan,
> dengan nasehat,
> dengan postingan postingan,
> serta dengan berbagai pencerahan
> 
> tiba tiba aku merasa kehilangan
> sehari kunanti
> dua hari juga kunanti
> seminggu kutunggu
> dua minggu juga kutunggu
> namun ustadz ku belum mau menghampiriku
> 
> ustadz he-man sakitkah diri mu ?





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Penjual Gelar Doktor Palsu Ditangkap

2005-08-11 Terurut Topik Ade Suerani
UU Sisdiknas : pelaku dan 'korban', keduanya harus ditangkap.
Kalau kasus ini 'korban' belum teridentifikasi ajah, kalau ketemu 
bisa ditangkap, asal hukum benar-benar ditegakan.

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: "Ambon" <[EMAIL PROTECTED]>

> Refleksi:  Gelar tak palsu, tetapi institusinya yang palsu, karena 
itu
gelarnya tak berlaku. Koq cuma penjualnya saja yang ditangkap? Ada 
yang bisa
terka siapa diantara para petinggi Indonesia  yang beli ijazah dari 
institut
palsu?
>






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Abah HMNA Re: Suara Hati (perkenalan)

2005-08-11 Terurut Topik Ade Suerani
Abah tuh males menjawab yang sudah sepemikiran sama beliau. 
Sebaliknya yang rada-rada "diskonek" cepet banget di sanggah.
Beberapa pertanyaan saya kagak ada yang dijawab, saya online nunggu-
nunggu jawabannya kagak muncul-muncul.

Sebaris puisi untuk Abah HMNA :
Duhai Abah
Berilah pencerahan pada membutuhkan.
Daku, dia dan dirinya

Wassalam,
Ade

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "muizof" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Abah HMNA,
> 
> Ayat Qur'an tentang potong tangan itu apa pasti textual ??? karena 
> ada yang mengartikan kontekstual yakni kekuasaan bukan bermakna 
> tangan (lahiriyah) semata letterlijk (harfiah/literal) sehingga 
> karena dipahami sebagai zhanni maka potong tangan menjadi tidak 
harus 
> dipancung pergelangan tangan (lahiriah) nya.
> 
> Mohon pencerahan Abah HMNA.
> 
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurrahman" 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Pendek saja ana punya comment. Dinamika masyarakat dihadapi 
secara 
> dialektis dalam batas-baras terkendali seperti digariskan dalam 
usul 
> fiqh. Dalam hal mu'amalaat semua boleh kecuali yang dilarang oleh 
> nash. Kalau ada realitas dalam masyarakat yang menyimpang dari 
> penggarisan nash tidak boleh ngotot memakai pendekatan kontekstual 
> (melanggar penggarisan nash), melainkan dipakai pendekatan social 
> engineering (mengubah realitas menjadi sesuai dengan nash).  
> Pendekatan kontekstual hanya dipakai dalam hal yang zhanni.
> > Wassalam,
> > HMNA
> > 
> >   - Original Message - 
> >   From: Aman FatHa 
> >   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
> >   Sent: Wednesday, August 10, 2005 16:35
> >   Subject: Re: [wanita-muslimah] Suara Hati (perkenalan)
> > 
> > 
> >   Tulisan yang betul-betul menyuarakan hati melihat realitas 
hiruk 
> pikuk 
> >   kehidupan yang sedang berlangsung. Mungkin karena itulah kalau 
> kemudian 
> >   beberapa bagian di antaranya menjadi bias subyektif 
> tergeneralisir. Apakah 
> >   saya termasuk orang yang berfaham liberal ketika mengatakan 
ini? 
> apapun 
> >   jawabannya tidak terlalu penting. Apalah artinya seorang saya. 
> Dalam 
> >   perjalanan hidup hingga kini saya mengalami pertemanan dan 
> persahabatan 
> >   dengan berbagai manusia macam ragamnya. Lebih lagi pada dua 
> kelompok yang 
> >   kita sebut saja kelompok fundamentalis dan kelompok liberal 
> sebagai 
> >   penyebutan sederhana untuk mewakili unsur-unsur bagian-
bagiannya. 
> Dulu 
> >   sering saya utarakan kedekatan saya dengan para Murabbi dan 
> kelompok usrah.. 
> >   dengan beberapa bagian kesimpulan yang saya kemukakan; ada 
yang 
> baik.. 
> >   lurus.. dan ada juga yang buruk. (Mas Ari Condro nih canggih 
> >   dokumentasinya). Pada bagian lain saya juga berinteraksi 
sangat 
> dekat dengan 
> >   mereka yang berhaluan liberal. Sebut saja misalnya, Zuhairi 
> Misrawi yang 
> >   sama-sama satu angkatan berbeda fakultas. Taufik Damas yang 
> sekarang 
> >   berjuang dalam realitas keseharian menjadi editor di salah 
satu 
> penerbit 
> >   kanan, katanya menjelaskan sambil tersenyum kecut. Novriantoni 
> yang juga 
> >   sekarang sering muncul dalam wawancara dan tulisan. M. 
Hasibullah 
> Satrawi, 
> >   sekjen PKB Mesir yang harus menanggalkan jabatan karena harus 
> pulang. Dan 
> >   beberapa teman lainnya. Uniknya lagi mereka ini semua adalah 
> Mantan kru dan 
> >   menjadi Keluarga Besar Terobosan, sebuah buletin terkenal di 
> kalangan 
> >   mahasiswa Cairo, di mana saya sendiri termasuk anggota 
> Keluarganya. Selain 
> >   interaksi keseharian, kita juga terkadang terlibat diskusi 
lepas 
> yang 
> >   mengalir begitu saja tentang masalah-masalah faham liberal. 
> Apakah saya ini 
> >   termasuk berfaham liberal? Ah itu tidak penting. Apalagi saya 
> sendiri 
> >   mendukung kebebasan berfikir, tapi yang lebih penting lagi 
saya 
> keras 
> >   memegang prinsip kemandirian berfikir. Saya tidak perlu 
mengikat 
> diri harus 
> >   ikut siapa-siapa; kelompok ini, kelompok itu, faham ini, faham 
> itu.
> > 
> >   Tidak perlu saya kisahkan panjang lebar apa saja ide-ide dan 
> gagasan yang 
> >   mengalir. Singkatnya, saya setuju sebagian dan tidak setuju 
> sebagian yang 
> >   lain, dan yang pasti saya tetap pada prinsip menghormati. 
Mungkin 
> inilah 
> >   yang mendorong saya mengamati lebih jauh. Dari fenomena yang 
saya 
> tangkap 
> >   dan saya coba pahami secara obyektif tanpa 
mengkonfontasikannya 
> dengan 
> >   pendapat saya pribadi, segala wacana dan gagasan yang mereka 
> lontarkan 
> >   adalah bagian dari proses pencarian yang berlangsung secara 
terus 
> menerus 
> >   tanpa ada pembumian yang bersifat final permanen. Mereka 
> menginginkan Islam 
> >   yang tanggap zaman, bukan bermakna bahwa al-Qur`an harus 
diubah 
> atau 
> >   dieliminasi secara total sesuai dengan kebutuhan zaman. Dulu 
> jargon yang 
> >   selalu dibawa Zuhairi kemana-mana, adalah "Shalihun likulli 
zaman 
> wa makan" 
> >   ini. Kalau kita ingin menelaahnya d

Re: [wanita-muslimah] Amien Rais; jika tidak suka, jangan diikuti....ahmadiah,

2005-08-11 Terurut Topik Ade Suerani
Eh, ada yang kelupaan...
buah mangga buah kedondong
salaman dong

:

udah.

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Ade Suerani" <[EMAIL PROTECTED]>


> Hehe... heboh betul...
> Selamat berheboh ria
> 
> maap!
> 
> Ssalam heboh,
> Ade
> :D
> 
> 



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Amien Rais; jika tidak suka, jangan diikuti....ahmadiah,

2005-08-11 Terurut Topik Ade Suerani
Hehe... heboh betul...
Selamat berheboh ria

maap!

Ssalam heboh,
Ade
:D




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Fit and Proper Test Buat MUI

2005-08-10 Terurut Topik Ade Suerani
Hehe... saya mau ketawa baca judulnya.
Maaf, agak lucu, sih. :D
Sekarang memang zamannya fit and proper test, sebentar-sebentar mesti 
fit and proper test, mau jadi ini itu asal berkepentingan dengan 
publik luas maka harus lewat tahapan fit and proper test. Apa dijamin 
perilaku mereka yang sudah di fit and proper test seperti yang dimaui 
semua pihak?

KPU dan KPUD semuanya di fit and proper test, korupsinya dahsyat 
sekali, meletup bak halilintar kesiangan.
Para Menteri di fit and Proper test tapi belum bisa menyenangkan 
rakyat.

Tidak usah di uji kelayakan kepatutan pun uji publik kalau hatinya 
bersih, niatnya mimpin lillahi ta'ala keputusan bakal nyenengin 
banyak orang, koq.

MUI di fit and propert test??? Usul yang tidak berdasar.
Saya mau ketawa ajah, ah:D

Wassalam,
Ade


- Original Message -
From: "ayeye1" <[EMAIL PROTECTED]>

> Fit and Proper Test  Buat MUI
> Oleh Luthfi Assyaukanie
> Editorial | 08/08/2005
>
> Usulan uji kelayakan dan kepatutan bagi MUI itu adalah salah satu
> mekanisme yang harus dijalankan jika MUI memang merasa berfungsi
> seperti itu. Orang-orang yang masuk ke lembaga itu harus benar-benar
> diseleksi dan sesuai dengan keinginan publik; jangan lagi karena
> alasan pertemanan atau jaringan organisasi Islam.
>
> Usulan Adhie Massardi, mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman 
Wahid,
> agar para ulama yang akan menjadi pengurus MUI melalui proses uji
> kepatutan dan kelayakan (fit and proper test), saya kira patut
> didengar. Meski kelihatannya main-main, ide itu sesungguhnya 
memiliki
> alasan kuat dan masuk akal.
>
> MUI kini bukan sekadar lembaga fatwa yang hanya mengurusi persoalan
> keagamaan kaum muslim, tapi sudah mencampuri urusan sosial, politik,
> dan pemerintahan. Dan karenanya, ia telah menjadi lembaga publik 
yang
> memiliki implikasi bagi orang banyak.
>
> Suara MUI, misalnya, cukup kuat mempengaruhi kepolisian dalam urusan
> pemberantasan judi dan pelacuran. Suara MUI juga telah mempengaruhi
> batalnya pembentukan tim kecil dalam mengatasi persoalan judi di
> Jakarta. Dan yang terbaru, suara MUI juga dijadikan bahan 
pertimbangan
> bagi Mahkamah Agung untuk memutuskan perkara "aliran sesat" dalam
> Islam (kasus Ahmadiyah).
>
> Benar bahwa masalah judi, pelacuran, dan "aliran sesat," adalah
> persoalan menyangkut urusan agama. Tapi, masalah ini juga sangat 
erat
> terkait dengan isu kebebasan, hak-hak warga negara, dan aturan ruang
> publik secara umum.
>
> Di sinilah letak masalahnya. Pada satu sisi, MUI berperan sebagai
> lembaga keagamaan yang fungsinya sebatas mengurusi persoalan 
internal
> kaum muslim, sebuah fungsi yang mirip dengan KWI (Konferensi
> Waligereja Indonesia) bagi umat Katolik atau PGI (Persatuan
> Gereja-gereja di Indonesia) bagi umat Protestan. Tapi pada sisi 
lain,
> MUI kerap kali diposisikan --atau merasa dirinya-- sebagai sebuah
> lembaga penasehat pemerintah.
>
> Tentu saja, tak ada salahnya jika MUI berusaha memosisikan diri
> sebagai penasehat pemerintah, misalnya seperti Dewan Pertimbangan
> Agung (DPA) pada zaman Soeharto dulu. Dan juga tak ada salahnya jika
> pemerintah menganggap MUI seperti itu. Tapi, tentu saja, harus ada
> aturan main yang jelas.
>
> Jika MUI memang diposisikan --atau menganggap dirinya-- sebagai
> penasehat pemerintah, maka ia haruslah dikelola secara profesional 
dan
> harus tunduk pada aturan ketatanegaraan modern.
>
> Usulan uji kelayakan dan kepatutan bagi MUI itu adalah salah satu
> mekanisme yang harus dijalankan jika MUI memang merasa berfungsi
> seperti itu. Orang-orang yang masuk ke lembaga itu harus benar-benar
> diseleksi dan sesuai dengan keinginan publik; jangan lagi karena
> alasan pertemanan atau jaringan organisasi Islam.
>
> Jika MUI diposisikan sebagai lembaga penasehat pemerintah, maka
> orang-orang yang berada di sana haruslah betul-betul ulama par
> excellence, ulama yang memang sudah terbukti keilmuan (`ilm) dan
> kebijaksanaannya (hikmah). Ulama bukanlah sekadar ustad atau
> penceramah, atau "tukang pidato" yang bisanya cuma mengompori umat 
Islam.
>
> Ulama berkaitan dengan ilmu. Karenanya, ia haruslah dibuktikan 
dengan
> syarat-syarat keilmuan. Dan harus ada sebuah tim atau lembaga khusus
> yang menangani hal ini. Selama ini, pemilihan pengurus MUI salah
> kaprah. Mereka dipilih bukan karena keilmuannya, tapi karena 
posisinya
> sebagai wakil organisasi Islam tertentu.
>
> Malangnya, banyak wakil organisasi itu adalah pejabat struktural di
> masing-masing organisasinya yang tampaknya lebih pandai berpolitik
> ketimbang berilmu. Karakter politikus yang mereka miliki kemudian 
ikut
> terbawa ketika mereka berada dalam MUI.
>
> Lewat proses uji kelayakan dan kepatutan, hasrat-hasrat politik dan
> kekuasaan para petualang agama mestinya bisa diminimalisir, jika tak
> bisa dihilangkan sama sekali. Proses semacam itu akan menjadikan MUI
> sebagai lembaga profesional yang dihuni hanya oleh orang-orang yang
> pantas dan sesuai dengan keinginan publik.
>
> Ilmu berkaitan dengan akal-p

Re: [wanita-muslimah] SURAT TERBUKA UNTUK MODERATOR & PEMBACA -> (Resending 1X)

2005-08-09 Terurut Topik Ade Suerani
Hmm... saya setuju sekali.
Muslim sejati adalah muslim yang mencintai Rosulullah SAW  titik

Wassalam,
Ade

- Original Message - 
From: "Basuki" <[EMAIL PROTECTED]>


> Mbak Mey,
>
> Inilah bedanya mbak disini dng komunitas (mailist) islamiyah yang lain. Di
> komunitas lain, hal-hal yang bersifat islamiyah dijunjung tinggi, Islam
> diletakkan sbg simbul kecintaan kita thd Rasullulah SAW, bahkan kita bisa
> mencintai ajaran diatas kecintaan kita thd diri kita sendiri,  tapi kalau
> disini lain, sungguh sangat memprihatinkan. Yang merendahkan martabat 
> ajaran
> saja diberi kebebasan,  apalagi kalau cuma yang miring-miring dikit. 
> Hujatan
> dan merendahkan derajat islam TIDAK dipandang sbg hal yang membahayakan,
> namun sebaliknya. Tapi alhamdulilah kita malah bisa mengambil manfaatnya
> ketemu komunitas yang spt ini, memang KE JAHILIYAHAN itu selalu akan 
> muncul
> silih berganti sampai akhir jaman, dan itulah tugas umat islam yang
> sebenarnya. Trims.
>
> binbaz



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h9ks5p2/M=364397.6958316.7892810.4764722/D=groups/S=1705076250:TM/Y=YAHOO/EXP=1123663306/A=2915264/R=0/SIG=11t7isiiv/*http://us.rd.yahoo.com/evt=34443/*http://www.yahoo.com/r/hs";>Get
 fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home 
page
~-> 

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Kembalikan NUSANTARA-KU !

2005-08-09 Terurut Topik Ade Suerani
Tulisan lama, just sharing

Wassalam,
Ade
-

Kampanye dari Ray Sahetapi (artis, pemain film).

Indonesia vs Nusantara ; Merdeka vs Sejahtera ; Sabang-Merauke vs
NAD-Papua dst... dst...

Sayang banget, saya hanya menyimak sepintas via TVRI (06/07/05), yang
semua bahasannya tidak mampu saya rekam. Namun, sedikit terbuka mata
saya, jiwa saya, bahwa nukilan Ray Sahetapi adalah sebuah 
reinkarnasi, kembalikan NUSANTARA-KU oleh pati Gadjah Mada.

Apa arti semua itu?
Nusantara adalah jejeran PULAU-PULAU dari NAD hingga Papua yang
bercita-cita mencapai KESEJAHTERAAN. Indonesia adalah jejeran
KOTA-KOTA dari Sabang sampai Merauke yang bercita-cita mencapai
KEMERDEKAAN. 
Sampaipun bumi berhenti berputar, sesungguhnya kemerdekaan adalah
hakiki yang tidak bisa tergapai siapapun. Karena bumi/dunia
sesungguhnya adalah penjara, terpasung dengan terali berupa hukum dan
syari'at, hanya bocah bayi-lah, sesungguhnya manusia yang memiliki
kemerdakaan absolut dibumi ini.

Kata "Indonesia" diambil dari sebuah Perusahaan Asuransi yang dibawah
oleh Dr. Sam Ratulangi. Kata "Indonesia" berasal dari bahasa Minahasa
yaitu kata "Endo" = "Ambil" dan "Nesia" = "Penjajah". Konon katanya,
saat itu Bung Karno sedang bersepeda melewati Perusahaan Asuransi
Indonesia, dan langsung terpikat dengan nama "Indonesia" dan 
diberilah nama negeri ini : "Indonesia", yang artinya "diambil dari 
penjajah". Lalu Nusantara adalah semboyan pemersatuan oleh pati 
Gadjah Mada.

Semangat Nusantara jauh lebih hidup daripada semangat Indonesia. Ruh
Nusantara jauh lebih berfilosofi daripada Indonesia. Apakah tidak
perlu kita bermain di kata-kata? Apakah tidak perlu kita bermain di
nama? Nama itu penting : nama itu motivasi, nama itu do'a, nama itu
asa, nama itu cita-cita, nama itu harus hidup, sehingga nama itu
menjadi berjiwa.

Kenapa kita harus bertengkar, ribut, berkelahi dengan saudara sendiri
hanya karena jabatan, duit, dan makanan? Mungkinkah karena kita tidak
memahami makna "Persatuan Indonesia"? Atau makna "Keadilan Sosial 
Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"? Dimana ruh kedua sila Pancasila itu?
Bagaimana kalau diganti menjadi: "Persatuan Nusantara" dan "Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Nusantara"?

Negeri kita adalah kepulauan, bukan desa-desa or kota-kota. Dimana
tanah dipijak disitu langit di junjung. Dimana kamu berada, disitu
kamu harus bisa beradaptasi dengan warga setempat. Nusantara lebih
layak melekat untuk negeri ini ketimbang Indonesia. Kita membutuhkan
Bahasa Nusantara, bahasa pemersatu NAD - Papua. Lalu apa itu Bahasa
Indonesia? Ah, saya tidak punya defenisi. Sesungguhnya saya sendiri
sekarang sudah terjangkit virus bingung untuk memahami apa itu
"Indonesia".

Jadi, perlukah kita ganti nama "INDONESIA" ini menjadi "NUSANTARA"?
Perlukah pekik perjuangan sekarang kita ganti dari "MERDEKA" menjadi
"SEJAHTERA"? Bukankah kita berjuang sekarang untuk kesejahteraan? 
Dari dulu sebenaranya cita-cita negeri ini haruslah kesejahteraan, 
karena kemerdekaan sendiri mempunyai defenisi unlimited.

Ya, saya berharap kesejahteraan bagi seluruh rakyat nusantara. Amin.
Kampanye Nusantara ala Ray Sahetapi, boleh juga kita pikirkan 
kembali. Sebuah terobosan, sebuah wacana, sebuah inisiasi yang 
berani, dan sebuah reinkarnasi. Nukilan yang membawa kita untuk 
kembali mau menoleh peradaban negeri ini.




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: SBY Pertanyakan Fatwa MUI

2005-08-09 Terurut Topik Ade Suerani
Hmmm... rupanya penyakit Aman belum berubah. Cita-cita yang konyol :
((
-

Tanah airku Indonesia
Negeri elok amat kucinta
Tanah tumpa darahku yang permai
Yang kupuja sepanjang masa

Kenapa harus wadahnya yang dihancurkan?
Soekarno menyebut negara adalah wadah.
Kenapa bukan paradigmanya yang kau betulin
Yang berubah sebenarnya bukan wadah ini
Tapi paradigma.

Zaman terus bergulir
Mereka yang mengubah peradaban
Bukan negara yang mengubah peradaban 
Lalu kenapa negara yang disalahkan?
Kenapa wadah ini yang mesti kau hancurkan?

Duhai pahlawanku di alam sana
Darahmu nyaris sia-sia diluluhlantahkan pejuang hari ini
Mereka mau membentuk 17an ribu negara
atau kalian mau membentuk negara muara teweh, negara kemaraya 
sehingga lebih banyak lagi?

Aku lanjutkan...
Dari Sabang sampai Merauke
Berjajar pulau-pulau
Sambung menyambung menjadi jadi satu
Itulah Nusantara
Nusantara tanah airku
Aku berjanji padamu
Menjujung tanah airku
Tanah airku Nusantara

Hidup Nusantara!

Wassalam,
Ade

Aman FatHa wrote:
> Nah.. kalau soal bubar membubarkan saya jadi semangat nih hehehe 
*lirik mas 
> Ari Condro*
> Benar tuh, Mas Ambon. "Marilah kita ramai-ramai bubarkan 
Indonesia!" 
> Ramai-ramai artinya sama-sama legowo dan secara damai, ya kan?
> Kita bagi petak-petak peta Indonesia seperti kita menghiris 
sepotong roti.. 
> Ah dunia ini!
> Seperti falsafah si tua bangka di penggilingan gandum.
>  "Apa lagi yang bisa aku lihat di dunia luar lebih dari apa yang 
aku lihat 
> di sini..? Roda yang berputar sebagaimana kincir dan cakram ini 
berputar. 
> Yang satu berputar ditiup angin zaman sedang yang lain berputar 
ditiup angin 
> laut. Yang satu dengan hari-harinya menggiling anak manusia sedang 
yang lain 
> dengan batunya menggiling biji-biji gandum. Dan akhirnya, yang itu 
menjadi 
> tanah sedang yang ini menjadi tepung. Dan dari tanah tumbuh 
gandum.. sedang 
> dari tepung tumbuh anak manusia. Roda itu terus berputar tanpa 
pernah 
> merasakan tentang ini dan itu.. yang melenyapkan ini menghasilkan 
itu. Tidak 
> ada bedanya antara anak manusia dengan biji gandum kecuali tipu 
daya dan 
> keangkuhan.. merasa dirinya berharga padahal tidak lebih dari 
sebiji gandum 
> dalam roda penggilingan."
> 
> Salam,
> 
> Aman
> http://aman.kinana.or.id
> 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: aqidah, ideology, risalah, faith

2005-08-08 Terurut Topik Ade Suerani
Untuk kepentingan saya pribadi dan saya kira seluruh muslim, 
ideologi sebaiknya berdasar aqidah. Sulit bisa kaffah kalau ideologi 
berseberangan dengan aqidah.

Aqidah = risalah = ideologi = faith, bersumber pada Qur'an dan 
Hadits. Kalau untuk NKRI maka Pancasila sudah cukup baik. 
Namun fenomenanya, "faith" patokannya tidak selalu Qur'an dan 
Hadits, tapi cenderung pada motivasi dan spirit. Kayak "fear 
factor" - RCTI, judulnya "fear", tapi yang berlaga adalah orang-
orang yang punya "faith". Sulit bisa diterima secara aqidah orang 
makan cacing, makan makanan busuk, gigit tikus, tidur dikeremuni 
kalajengking, dll. Demi 50 ribu dolar, mereka rela melakukan itu, 
karena faith factor-nya kenceng sekali.
Itu yang tulis "Life is Beautiful" selalu ngajak pebisnis 
agar "faith", apapun tantangannya life must go on. Dan banyakan 
golongan pebisnis (kontraktor) biasanya menghalalkan segala cara 
biar bisa dapat proyek. 

Wassalamu'alaikum,
Ade




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: Tambahan Re: [wanita-muslimah] Re: Seri 688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang Akan Datang

2005-08-07 Terurut Topik Ade Suerani
Saya tidak sanksi sedikitpun Rosulullah is khaataman nabiyiin. Yang bikin
saya bingung isi hadits tersebut diskonek dengan makna khataman nabiyyin.
Coba simak kembali paragraf dibawah.

Wassalamu'alaikum,
Ade


H. M. Nur Abdurrahman wrote:

- Original Message -
From: Ade Suerani

*Peristiwa wafatnya Ibrahim tercatat sebagai berikut: "Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas, berkatalah ia :" Ketika Ibrahim ibnu Rosulullah SAW
wafat, beliau (SAW) menyembahyangkan jenazah dan berkata,
"Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan kalau usianya
panjang, ia akan menjadi nabi yang benar" (HR.Ibnu Majah). Peristiwa
tersebut terjadi pada tahun 9H, sedangkan ayat khaataman nabiyyiin
turun tahun 5H. Jadi ucapan beliau SAW mengucapakan kata-kata tersebut
4 tahun setelah menerima ayat khaataman nabiyyin.
  **
  HMNA:
  Tidak perlu bingung, orang yang pakai logika tidak mempan dibikin bingung
oleh misionaris benggolan Qadiyanisme semacam M.A. Suryawan. Coba anda simak
baik-baik:
  RasuluLlah SAW mengucapkan: "kalau usianya panjang, ia akan menjadi nabi
yang benar", sesudah Ibrahim berpulang ke Rahmat Allah, itu maknanya apa?
Adanya Nabi setelah Nabi Muhammad SAW tidak akan terjadi. Itu cuma wacana
saja yang tidak terjadi dalam realitas.

***





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: Seri 688. Namanya Ahmad dan Wahyu yang Akan Datang

2005-08-06 Terurut Topik Ade Suerani
Maaf Abah, mungkin saya terlambat kalau sudah pernah dibahas atau
diklarifikasi dimilis ini. Sekiranya sudah pernah dituliskan, saya
minta copy pastenya tidak mengapa.

Saya baca "Bukan Sekedar Hitam Putih" oleh MA Suryawan, ada poin yang
membingungkan saya, sekiranya Abah mau mencerahkannya, maka diri ini
tidak bingung lagi. Berikut saya kutip di halaman 25-nya :

" Sejarah Islam mencatat bahwa empat putra kandung Hz. Rosulullah SAW
(Qasim, Thayib, Thaher dan Ibrahim* ) semua wafat dalam masa
kanak-kanak. Tidak ada keturunan langsung Hz. Rosulullah SAW sampai
dengan hari ini yang berasal dari putra kandunganya. Hal ini
dibuktikan dan diakui oleh Allah SWT dalam surah al-Kautsar ayat 4
bahwa beliau SAW tidak akan memiliki anak laki-laki.

*Peristiwa wafatnya Ibrahim tercatat sebagai berikut: "Diriwayatkan
dari Ibnu Abbas, berkatalah ia :" Ketika Ibrahim ibnu Rosulullah SAW
wafat, beliau (SAW) menyembahyangkan jenazah dan berkata,
"Sesungguhnya di sorga ada yang menyusukannya, dan kalau usianya
panjang, ia akan menjadi nabi yang benar" (HR.Ibnu Majah). Peristiwa
tersebut terjadi pada tahun 9H, sedangkan ayat khaataman nabiyyiin
turun tahun 5H. Jadi ucapan beliau SAW mengucapakan kata-kata tersebut
4 tahun setelah menerima ayat khaataman nabiyyin. Jadi amat jelas
bahwa Nabi SAW yang menerima wahyu dan paling mengetahui arti
serta makna dari wahyu yang diterimanya dan beliau SAW tidak
mengungkapkan pengertian khaatam sebagai penutup atau terakhir. "

---
Demikian.

Wassalamu'alaikum,
Ade

H. M. Nur Abdurrahman  wrote:
> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
 
> Seri 688 ini masih merupakan lanjutan dari Seri 686 yang berjudul
Khaatmun Nabiyyin. Sebelum membahas judul di atas, ada dua catatan
yang akan dikemukakan.

---del---

>Jadi jelas, Qadiyanisme memperalat ayat [2:4] sebagai pembenaran akan
turunnya wahyu ataupun datangnya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Dalam
ayat [2:4] kata ALAKhRt bermakna hari akhirat atau hari kemudian.
WaLlahu a'lamu bisshawab.





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [wanita-muslimah] Rukun Islam

2005-08-06 Terurut Topik Ade Suerani
Dear om st sabri,

Kalau gitu, kalau Rosulullah SAW paham akan Iman, Islam dan Ihsan, 
pertanyaannya saya ganti: Apa yang melatarbelakangi sehingga Iman, 
Islam, dan Ihsan disampaikan seperti itu (disaksikan oleh para 
sahabat)? Apakah biar para sahabat semakin yakin akan ke-Rosulullah-
an Muhamamd SAW? Kalau iya, apakah berarti "selama ini" para sahabat 
kurang yakin? 

Kalau boleh saya tahu, riwayat hadits ini tahun kapan, sehingga kita 
bisa cocokan riwayat turunnya Alam Nasyroh 4 dan al-Maidah 3? Saya 
penasaran dengan wajib syahadat apabila mau masuk Islam. 

Wassalam,
Ade

st sabri wrote:

> Dear Ade,
> 
> sorry nylonong ya. Saya pribadi mempunyai pandangan agak berbeda
> terhadap Kanjeng Nabi. Bagi saya Kanjeng Nabi [kalo orang jawa
> nulis/ngomong Kanjeng Nabi, pasti yg dimaksud adalah Muhammad SAW,
> untuk menyebut nabi lain disebut namanya, misal Kanjeng Nabi 
Ibrahim]
> seorang otodidak jenius.
> 
> Pengertian-pengertian dan pokok2 pikiran yg sampai kepada kita
> merupakan hasil pemikiran beliau. Walaupun [sangat mungkin] 
kecerdasan
> beliau meningkat setelah dapat wahyu. Namun jauh sebelum diangkat
> sebagai Nabi, pada umur 7 tahun beliau udah diajak kakeknya 
menghadiri
> sidang Dewan Kota Makkah untuk membahas perdagangan, 
kemasyarakatan,
> penyelesaian perselisihan antar suku dsb dsb. Konon dalam sidang 
tsb
> Kanjeng Nabi sering bertanyahal-hal kritis kepada hadirin.
> 
> Rosul itu bukan 'pesuruh' tapi Utusan atau DUTA.
> 
> salam
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" 
<[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Oh ya, saya ingin tahu : siapa yang mengajarkan Rosululloh SAW 
> > sehingga beliau bisa menjawab seperti itu? Bukankah Jibril yang 
lagi 
> > sedang bertanya pada beliau?
> > 
> > Wassalam,
> > Ade




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Menelanjangi Aqidah Islam dengan dalih HAM

2005-08-06 Terurut Topik Ade Suerani
Hehe... salute (dua jempol).

Saya mau sharing tentang judulnya saja, karena isinya setuju sekali.
Kata ustadz di kantor saya (bukan ustadz sih, tapi pengetahuan 
agamanya nyaris mendekati Abah, haha... kemarin habis diskusi sama 
beliau) : sekarang ini orang-orang pada ngomongin HAM, sedikit-
sedikit berdalih HAM. Saya khawatir (kata beliau), bukan lagi HAM 
yang didapat malah HAH (Hak Asasi Hewan). Untuk apa itu syari'at? 
Agar manusia tidak mengikuti seenak nafsunya, gitu katanya. Dan 
betul juga, coba tidak ada syari'at, hak asasi saya dong kalau saya 
mau maki-maki orang, wong mulut, mulut saya, siapa yang mempasung 
mulut saya, maka dia melanggar HA saya. Haha... aneh penghuni dunia
ini!

Wassalam,
Ade

Ajada Suryana wrote:

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

Menelanjangi Aqidah Islam dengan dalih HAM

"Kebenaran hanyalah datangnya dari Allah  ! "
Inilah pernyataan yang sering didengar bahkan akhir-akhir ditemui di
milist-milist. Tidak diragukan lagi pernyataan diatas, memang benar
adanya,  Allah sang pencipta Alam semesta, sang  pemilik kehidupan,
maka tentunya kebenaran mutlak ada pada-Nya.

Tetapi pernyataan/kalimat diatas ini pula yang sering menjadi
akal-akalannya manusia untuk membela kesesatan,  simak
kalimat/pernyataan-pernyataan berikut ini;
~ "Kita tidak bisa menilai orang lain sesat, karena kebenaran 
hanyalah
pada Allah"
~ "Manusia paling sombong didunia karena sudah mejudment sesat,
menyimpulkan atas nama Allah"
~ "Sesat itu menurut siapa? kan menurut pendapat kita?  kita sudah
menyamakan pendapat kita seperti kemauan Allah"
~ "Di Alquran tidak ada dasarnya untuk menuduh orang sesat! Yang ada
ialah mengajak mereka ke jalan Tuhan"

Inilah pernyataan yang sering dipakai untuk membela kelompok yang
sesat.
Hebat !, Memang akal manusia luar biasa, kalimat yang mengandung
kebenaranpun bisa diputar-balikkan untuk digunakan membela kesesatan,
wow... mengerikan..., mengerikan !

Pernyataan-pernyataan diatas tidak ubahnya hanyalah kata lain dari
"SEMUA KEYAKINAN/KEPERCAYAAN ADALAH BENAR, TIDAK ADA ITU KEYAKINAN
YANG SESAT".
Lantas apa bedanya pernyataan ini dengan para gerombolan Jaringan
"Islam" Liberal.
Jelas, pernyataan-pernyataan semacam ini, perlahan-lahan, sedikit 
demi
sedikit tanpa disadari akan membawa ke hal-hal untuk mengaburkan akan
KEBENARAN yang datangnya dari ALLAH SWT untuk kemudian diganti
kebenaran berdasarkan hasil pemikiran manusia.

Sekarang orang masih berani bilang; "Aneh bila ada ajaran yang harus
telanjang bulat di muka umum untuk menyembah tuhannya", namun bukan
hal yang mustahil 10, 20, atau sampai 100 tahun yang akan datang, hal
semacam ini boleh dilakukan dan tidak boleh dianggap sesat, karena
kesepakatan norma-norma bikinan manusia sudah berubah dan didasarkan
atas nama hak asasi. Mengerikan... benar-benar mengerikan.

Bila semua keyakinan tidak boleh dibilang sesat atau semua keyakinan
benar, lantas apa gunanya Allah menurunkan agama Islam melalui Nabi
Muhammad SAW ? Apa gunanya Al Qur'an sebagai petunjuk kebenaran ? Apa
gunanya contoh-contoh yang dipraktekkan oleh Rasulullah ?
LALU APA MAKSUDNYA KITA BERAGAMA ISLAM ??

Sangat jelas Allah telah mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa
agama Islam dengan kitabnya Al Qur'an yang berisi petunjuk kebenaran.
Dan sangat jelas pula selain sebagai penerima Wahyu, Nabi Muhammad
juga mecontohkan dan meperaktekkan apa-apa yang menjadi kehendak 
Allah
terutama dalam urusan aqidah, ibadah dan muamalah.
Tapi sayang hal-hal yang sudah jelas dalam Al Qur'an dan dicontohkan
oleh Rasulullah dibikin kabur dan dibikin tak jelas, dengan 
pernyataan
dan pertanyaan yang mengada-ada yang sengaja untuk bertujuan untuk
mengaburkannya.


Silahkan jika orang mau menyembah kucing, menyembah monyet atau
menyembah nyamuk sekalipun, tapi jangan kaitkan ini dengan agama
Islam. Buatlah nama agama baru untuk keyakinannya itu.
Silahkan bila ingin mengikuti pembohong besar yang mengaku nabi baru,
tapi jangan katakan ini bagian dari Islam. Sudah sangat jelas
dinyatakan; "TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, MUHAMMAD RASUL ALLAH"


Adalah menjadi tanggung jawab bersama untuk mengajak kembali ke jalan
Allah dan berlomba - lomba mencari kebajikan dan kemaslahatan umat.
Mengajak ke jalan Allah pada suatu kaum, karena kita menganggap kaum
tersebut sedang tidak berjalan dijalan Allah. Lantas  bagaimana
caranya mengajak kembali ke jalan Allah tanpa harus memberi 
pengertian
bahwa mereka di jalan yang tidak benar (sesat). MUSTAHIL !


Wallahu'alam bishowab

AI






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

Re: [wanita-muslimah] Pluralisme Agama: MUI Terlambat!

2005-08-06 Terurut Topik Ade Suerani
Saya mau numpang lewat sedikit saja karena lagi tidak minat diskusi 
karena mau konsen di "warung"nya pak ASD:) 

Karena data dari penulisnya bisa dipertanggungjawabkan (disebutkan 
nama, tanggal dan "tempat") sedang yang bersangkutan tidak pernah 
klarifikasi (may be), maka saya manut-manut saja, alias sepertinya 
iya.

sebuah mini skenario:
"Manis gak, sih, itu kembang gula?", tanya A
"Ooh.. manis, coba deh?", jawab B
"Ogah, ah! Eh, apakah rasanya sama dengan gula?", A penasaran
"Kembang gula rasanya gimana?", B ikutan bingung (?!?!?)

A ogah diajak kacap itu kembang gula, karena ragu rasanya tidak 
semanis gula. B bingung dengan rasa gula, karena tidak pernah kecap 
itu gula.

"Nikmati agama yang engkau anut. Jangan samaratakan rasanya dengan 
yang lain sebelum engkau merasakannya"

Wassalam,
Ade

  Herni Sri Nurbayanti wrote:
  
  > Ini kok bawa2 romo magnis segala :-)
  > Apakah memang 'pluralisme' dari sejarahnya diartikan demikian 
seperti
  > yg diurai pada tulisan di bawah ini?
  >
  > wassalam,
  > herni
  >
  > http://www.republika.co.id/kolom_detail.asp?id=208118&kat_id=16
  >
  > Kamis, 04 Agustus 2005
  >
  > Pluralisme Agama: MUI Terlambat!
  >
  > Oleh :
  > Adian Husaini
  > Kandidat Doktor di ISTAC-IIUM
  >
  > Bagi sebagian kalangan, fatwa MUI tentang Pluralisme Agama,
  > Liberalisme, dan Sekularisme, tampaknya bagaikan 'bom siang 
bolong',
  > sehingga disikapi dengan keras dan --dalam beberapa hal-- tampak
  > sangat emosional. Salah satu yang banyak disoal adalah 
pendefinisian
  > MUI tentang ketiga hal itu. Dalam tulisan ini hanya dibahas 
masalah
  > Pluralisme Agama, apa dan bagaimana, dan perlukah MUI 
mengharamkannya.
  >
  > MUI mendefinisikan Pluralisme Agama (PA) sebagai: ''Suatu paham 
yang
  > mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran
  > setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama
  > tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar 
sedangkan
  > agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua
  > pemeluk agama akan masuk dan hidup berdampingan di surga.''
  >
  > Definisi empiris
  > Definisi PA versi MUI memang bukan definisi akademis, tetapi
  > tampaknya lebih merujuk kepada definisi empiris gagasan PA yang
  > selama ini dikembangkan para aktivisnya. Berikut ini berbagai
  > ungkapan tentang PA, sebagaimana disampaikan para pendukung dan
  > penyebarnya di Indonesia.
  >
  > Dalam catatan hariannya tertanggal 16 September 1969 --yang 
dibukukan
  > dengan judul Pergolakan Pemikiran Islam: Catatan Harian Ahmad 
Wahib--
  > Ahmad Wahib juga mengaku sebagai seorang pluralis. Wahib mengaku
  > diasuh selama dua tahun oleh Romo HC Stolk dan selama tiga tahun 
oleh
  > Romo Willenborg. Ia mencatat: ''Aku tak tahu apakah Tuhan sampai 
hati
  > memasukkan dua orang bapakku itu ke dalam api neraka. Semoga 
tidak.''
  > Ide persamaan agama dan jawabannya telah dibahas dengan baik,
  > misalnya, oleh Prof Rasjidi, dalam bukunya Empat Kuliah Agama di
  > Perguruan Tinggi (Bulan Bintang, Jakarta, 1985, hal. 24-33). Dr J
  > Verkuil pernah menulis buku berjudul Samakah Semua Agama? yang 
memuat
  > hikayat Nathan der Weise (Nathan yang Bijaksana).
  >
  > Nathan adalah seorang Yahudi yang ditanya oleh Sultan Saladin 
tentang
  > agama manakah yang terbaik, apakah Islam, Yahudi, atau Nasrani.
  > Ujungnya, dikatakan, bahwa semua agama itu intinya sama saja. 
Hikayat
  > Nathan itu ditulis oleh Lessing (1729-1781), seorang Kristen yang
  > memercayai bahwa intisari agama Kristen adalah Tuhan, kebajikan, 
dan
  > kehidupan kekal. Intisari itu, menurutnya, juga terdapat pada 
Islam,
  > Yahudi, dan agama lainnya.
  >
  > Transcendent Unity of Religion
  > Dalam Konferensi Parlemen Agama-Agama di Chicago tahun 1893,
  > diserukan bahwa tembok pemisah antara berbagai agama di dunia ini
  > sudah runtuh. Konferensi itu akhirnya menyerukan persamaan 
antara Kon
  > Hu Chu, Budha, Islam, dan agama-agama lain. Mereka juga 
berkesimpulan
  > bahwa berita yang disampaikan oleh nabi-nabi itu sama saja.
  >
  > Gagasan penyamaan agama, oleh sebagian kalangan kemudian 
dipopulerkan
  > dengan istilah Pluralisme Agama yang dikembangkan sampai ke level
  > operasional kehidupan sosial, seperti penghalalan perkawinan
  > antaragama, dan sebagainya. Gagasan ini juga secara tidak terlalu
  > tepat disandarkan pada ide Trancendent Unity of Religion yang 
secara
  > sistematis dikembangkan oleh Fritchof Schuon.
  >
  > Dengan gagasan Pluralisme Agama itu, maka tidak boleh ada truth
  > claim, bahwa hanya satu agama saja yang benar. Dengan gagasan 
ini,
  > maka masing-masing agama tidak dibolehkan mengklaim memiliki
  > kebenaran secara mutlak, karena masing-masing mempunyai metode,
  > jalan, atau bentuk untuk mencapai Tuhan.
  >
  > Ide Trancendent Unity of Religion sendiri berpendapat, bahwa 
semua
  > Agama, esensinya dianggap sama saja, sebab agama-agama itu 
didasarkan
  > kepada sumber yang sama, Yang Mutlak. Bentuknya bisa 

[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-05 Terurut Topik Ade Suerani
Kalau teman saya panggil "Ade Suerani" itu berarti tensinya lagi 
tidak normal, alias diatas atau dibawah normal. Kalau dibawah normal 
biasa ada maunya. Kalau diatas normal, biasa lagi kerasukan :D

Wassalam,
Ade

Mia wrote:
> Emangnya siapa yang mengartikan 'berantem' seperti itu, seperti 
> yang 'dalam pikiran saya'??? Itu kan ente yang bilang bukan ane. 
> Yang saya selalu bilang adalah bahwa kita emang lagi dialog, 
biarpun 
> dialog nggak seimbang...:-( 
> 
> Mbak Ade Suerani...ini nama lengkapnya kan, so live with it.  You 
> are indeed not listening, or reading properly. Nggak masalah pake 
> kata 'berantem' etc. Masalahnya dengan dialog nggak seimbang ini 
> adalah banyak poin-poin yang anda lewatkan begitu saja, kayak 
nggak 
> nyambung.
> 
> So saya anjurkan bikin postingan yang merunut thread ini antara 
anda 
> dan saya, dalam bentuk dialog MIA dan ADE. Baca baik-baik dan 
> bicarakan poin-poinnya satu per satu. Pelan-pelan saja take your 
> time. Tahun depan juga boleh..:-)
> 
> Salam
> Mia





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Rukun Islam

2005-08-05 Terurut Topik Ade Suerani
Oh ya, saya ingin tahu : siapa yang mengajarkan Rosululloh SAW 
sehingga beliau bisa menjawab seperti itu? Bukankah Jibril yang lagi 
sedang bertanya pada beliau?

Wassalam,
Ade

H. M. Nur Abdurrahman wrote:

> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
> 
> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
> [Kolom Tetap Harian Fajar]
> 071. Pengertian yang Umum dan Khusus


> Dan tingkat ruang lingkup yang terakhir, yang terendah, yaitu 
dalam ruang lingkup yang sangat khusus yaitu berarti Rukun Islam 
yang lima. Pada suatu waktu ketika Nabi Muhammad SAW dan para 
sahabat beliau sedang duduk melingkar, maka datanglah ke dalam 
majelis itu seorang yang kelihatannya dari jauh, namun wajahnya 
tetap jernih dan segar, pada pakaiannya tidak ada tanda-tanda bahwa 
ia dari jauh, pakaiannya itu tidak kusut, kemudian duduk dan 
bertanya kepada RasululLah: Maa lIyimaan, maa lIslaam wa maa 
lIhsaan, artinya apakh itu iman, apakah itu islam dan apakah itu 
ihsan. Maka RasululLah menjawab bahwa yang bertanya pengetahuannya 
tidak kurang dari yang ditanyai. Kemudian RasuluLlah dalam 
jawabannya mengenai Islam sepertiyang artinya  berikut: Islam adalah 
persaksian tidak ada ilah selain Allah dan Muhammad adalah pesuruh 
Allah dan hambaNaya, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, berpuasa 
dalam bulan Ramadhan dan naik haji bagi yang mampu (HR Bukahri). Dan 
jawaban penjelasan RasuluLlah itulah disebut Rukun Islam yang lima, 
suatu pengertian Islam  dalam ruang lingkup yang sangat khusus. 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-05 Terurut Topik Ade Suerani
Atas dasar apa Abah pakai terminologi Islam seperti dibawah? Kesan 
saya yang mau ber-Islam kayak lagi mau ikut PILKADA saja. KPUD 
(baca : Abah) menyediakan Kartu Suara yang isinya ada 4 kandidat. 
Nowadays atau seperti kata iklan fren: "hare gene", kita bisa coblos 
No. 1 (teramat umum), No. 2 (umum), No. 3 (khusus) atau No. 4 
(sangat khusus) ?

Bagi saya "Islam" ya "Islam" tidak pakai "teramat 
umum", "umum", "khusus" pun "sangat khusus".
Di Qur'an (al-Maidah 3) cuma bilang "sempurna" yang berarti 
sebelumnya itu "belum sempurna" bukan "umum", "khusus" pun "sangat 
khusus" (menurut terjemahan, lho. Dimaklumi, ya, saya tidak pernah 
belajar bahasa Arab).

Mungkin istilah "sempurna" atau "belum sempurna" lebih tepat daripada
poin-poin dibawah yang terkesan opsional.

Bisa-bisa setelah direkap "KPUD" yang BENAR-BENAR coblos No. 4 
suaranya sedikit sekal.

Bemana ini, Abah, tolong penjelasannya yang mendasar, sa tidak 
mengerti bela:Itu daeng disebelah enak banget ngomong Makassar 
tong ji:D

P.s : Abah kalau punya seri wahyu yang ada hubungannya dengan laut, 
bagi, ki nah! Sa butuh, skali bela :D

Wassalamu'alaikum,
Ade

H. M. Nur Abdurrahman wrote:

> Khatimah: Islam mempunyai pengertian yang teramat umum, umum, 
khusus dan sangat khusus.
> 1. Teramat Umum: Semua makhluq ciptaan Allah adalah Islam [S. 
Ali 'Imra-n 83].
> 2. Umum: Islam berarti semua risalah (message) dalam bentuknya 
yang otentik, asli yang dibawakan oleh para nabi [S. Ali 'Imra-n 19].
> 3. Khusus: Islam berarti risalah yang dibawakan oleh Nabi Muhammad 
SAW. [S. Al Ma-idah, 3]
> 4. Sangat Khusus: Rukun Islam yang lima [HR Bukahri]. Walahu 
a'almu bishshawab.





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] tambahan Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-05 Terurut Topik Ade Suerani
Saya sepakat itu, mbak Chae. Saya re-copy, ya :

"Muslimin sebelum Muhammad SAW datang, adalah orang-orang yang
berserah diri, berpegang teguh pada Allah, sholat, dan berzakat.
Tapi sejak Muhammad SAW datang, Muslimin atau orang-orang Islam
adalah mereka yang mengerjakan 5 perkara + beriman pada 6 perkara.
Muhamamd SAW datang menyempurnakan rukun-rukun dalam sholat dan
zakat dengan aturan mainnya dll yang belum sempurna, S. al-Maidah 3."

Nabi-nabi terdahulu melakukan sholat (al-A'raaf 170), zakat (al-
Baqoroh 177), haji (al-Hajj 26), puasa (al-Baqoroh 183), tapi 
rukunnya BELUM lengkap. Ini yang saya maksud,  Rosulullah SAW 
(khaataman nabiyyiin) kemudian melengkapi (baca: menyempurnakan - 
bahasa tafsirnya demikian) itu Islam.
Lalu syari'at lain : pernikahan-perceraian, makanan, minuman, riba, 
warisan, dll sebelumnya itu BELUM sempurna. Muhammad SAW kemudian 
menyempurnakan itu sholat (al-Maidah 6, an-Nisaa 43, al-A'raaf 31, 
dll), puasa (al-Baqoroh 184, 185, 187, dll) , zakat (at-Taubah 60 
dll), haji (al-Baqoroh 196 dll) dll syari'at yang tidak bisa saya 
sebutkan dasarnya satu persatu dan banyak juga diatur di al-Hadits.

Wassalamu'alaikum,
Ade

Chae wrote:
> Mau reply postingan Mba Ade dulu sebelum ikutan see ya..!!! soale 
mau
> pulang juga;)
> 
> ok, soal shalat ya Mba, dlam Qs. 3:39...Kemudian Malaikat (Jibril)
> memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di 
mihrab...
> 
> Kemudian pada Qs.7:170 Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan
> Al-Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat...
> 
> trus pada Qs.10:87 Dan Kami wahyukan kepada Musa dan
> saudaranya:"Ambillah olehmu berdua beberapa buah rumah di Mesir 
untuk
> tempat tinggal bagi kaummu dan jadikanlah olehmu rumah-rumahmu itu
> tempat shalat dan dirikanlah olehmu shalat serta gembirakanlah
> orang-orang yang beriman". (QS. 10:87)
> 
> Nah kira-kira dari ayat-ayat di atas di dalam Qur'an, Mba Ade 
sepakat
> tidak kalau saya simpulkan bahwa perintah shalat itu ada dalam
> syariat2 Nabi Terdahulu tapi mempunyai bentuk yang berbeda. Satu
> contoh Arah kiblat dimana umat Nabi Musa as dan umat Nabi Isa as 
dalam
> melakukan shalat menghadap Baitul maqdis sedangkan umat Nabi 
Muhammad
> saw menghadap ka'bah;)
> 
> Gimana?
> 
> Chae
 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" 
<[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Tambahan :
> > Kebenaran habis baca tafsir di Qur'an digital, nih. Bisa lihat 
juga : 
> > al-Maidah 4,5 dan 6. Simpel saja, adakah sholat yang didirikan 
> > sebelum Rosulullah SAW datang seperti yang dibilangin al-Maidah 
6?
> > 
> > Wassalam,
> > Ade
> > dah, ana mau balik... see ya... :)
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" 
<[EMAIL PROTECTED]> 
> > wrote:
> > > Mbak Chae, adakah sholat dizaman sebelum Rosulullah SAW 
seperti 
> > sholat pasca 
> > > Isra mi'raj?
> > > Hitung-hitungan zakat? Haji? dll . Lalu sempurna lainnya bisa 
> > dibaca di 
> > > al-Maidah 3. dst yang belum bisa saya identifikasi lebih 
banyak, 
> > alias saya 
> > > mesti buka tafsir lagi.
> > > Oh ya, baca juga al-Maidah 15-16 dan 48.
> > > 
> > > Wassalamu'alaikum,
> > > Ade





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] tambahan Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-05 Terurut Topik Ade Suerani
Tambahan :
Kebenaran habis baca tafsir di Qur'an digital, nih. Bisa lihat juga : 
al-Maidah 4,5 dan 6. Simpel saja, adakah sholat yang didirikan 
sebelum Rosulullah SAW datang seperti yang dibilangin al-Maidah 6?

Wassalam,
Ade
dah, ana mau balik... see ya... :)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Mbak Chae, adakah sholat dizaman sebelum Rosulullah SAW seperti 
sholat pasca 
> Isra mi'raj?
> Hitung-hitungan zakat? Haji? dll . Lalu sempurna lainnya bisa 
dibaca di 
> al-Maidah 3. dst yang belum bisa saya identifikasi lebih banyak, 
alias saya 
> mesti buka tafsir lagi.
> Oh ya, baca juga al-Maidah 15-16 dan 48.
> 
> Wassalamu'alaikum,
> Ade
> 
> From: Chae
> 
> Alhamdulillah kalau memang kita sepakat dalam konsep Islam yang 
dibawa
> oleh para Nabi sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw, kalau Mba Ade
> mengatakan sebagai Aqidah h mungkin bisa juga tapi saya masih
> belum merasa pas tapi belum juga ketemu kata yang tepat;) kalau aya
> pribadi lebih nyaman menyebutkannya sebagai risalah Ilahi.
> 
> sebelum lanjut ada satu yang saya konfirmasikan lagi kepada Mba Ade,
> apakah syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw itu sama atau tidak
> dengan syariat yang dibawa oleh para nabi2 sebelumnya?
> 
> Memang Mba Ade menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw menyempurnakan
> Islam (syariatnya di sempurnakan) tolong di perjelas apakah maksud
> dari di sempurnakan ini menjadikan syariat yang dibawa Nabi Muhammad
> saw itu sama dengan syariat para Nabi sebelumnya atau justru 
berbeda?
> 
> Chae
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" 
<[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Ya itulah mbak Chae, saya sudah jawab sebelumnya, muslimin adalah
> orang Islam. Nabi-nabi terdahulu mengajarkan Islam dan Muhammad SAW
> kemudian MENYEMPURNAKAN Islam (syari'atnya di lengkapi). Jadi selama
> ini orang bilang Islam adalah umatnya Muhammad itu dalam tataran
> sosiologi bisa dibenarkan, tapi secara aqidah, Islam adalah agama 
yang
> dibawah oleh eyangnya para Nabi.
> >
> > Saya kutip:
> > "Muslimin sebelum Muhammad SAW datang, adalah orang-orang yang
> > berserah diri, berpegang teguh pada Allah, sholat, dan berzakat.
> > Tapi sejak Muhammad SAW datang, Muslimin atau orang-orang Islam
> > adalah mereka yang mengerjakan 5 perkara + beriman pada 6 perkara.
> > Muhamamd SAW datang menyempurnakan rukun-rukun dalam sholat dan
> > zakat dengan aturan mainnya dll yang belum sempurna, S. al-Maidah 
5.
> > Dan Allah juga meninggikan nama Muhammad SAW (baca S. Alam 
Nasyroh)
> > dengan menggandengkan namaNYA yang kita kenal dengan syahadat."
> >
> > Tambahan : muslimin sebelum Muhammad SAW datang adalah yang 
beriman
> pada hari akhir.
> >
> > Saya sepakat dengan pengertian Islam dari mbak Chae, tapi itu
> sebelum Rosulullah SAW datang. Kalau hari ini, muslimin adalah kita
> yang bersyahadat, berpegang teguh pada Qur'an - al-furqon (pembeda).
> Simaklah Alam Nasyroh, Allah meninggikan nama Muhammad, seperti DIA
> menjadikan Musa sebagai kalam (manusia yang DIA ajak bicara), 
Ibrahim
> sebagai sahabat, Sulaiman menakulukan jin, angin dll, lalu Isa
> menghidupkan orang mati dll kemuliaan para nabi.
> > Muhammad menanyakan ini pada Allah : "apa yang akan Engkau berikan
> padaKU, duhai Allah?" jawaban Allah ada di Alam Nasyroh itu, yang 
kita
> kenal syahadat, dibaca di sholat atau "ditinggikan" menurut Alam
> Nasyroh. Nanti saya cek dirumah riwayat ini kalau mbak Chae kepengen
> tahu.
> >
> > Wassalamu'alaikum,
> > Ade
> >
> > Chae wrote:
> >
> > Mba Ade,
> >
> > Sebaiknya kita samakan terlebih dahulu definisi apakah itu Islam
> > sebagai Risalah yang dibawa setiap Nabi dan Rasul, juga Islam 
dalam
> > konteks Syariat.
> >
> > Islam mempunyai arti kata tunduk, patuh, menyerah. penjelasan  
yang
> > sangat  penting  tentang makna "al-Islam" ini juga diberikan oleh 
Ibn
> > Taimiyah. Ia mengatakan bahwa  "al-Islam"  mengandung dua makna
> > adalah: pertama, ialah sikap tunduk dan patuh, jadi tidak sombong;
> > kedua,  ketulusan dalam  sikap tunduk kepada satu pemilik atau
> > penguasa, seperti difirmankan Allah, "wa rajul-an  salam-an  li
> > rajul-in"  (Dan seorang  lelaki  yang  tulus  tunduk kepada satu 
orang
> > lelaki)(QS. al-Zumar 39:29).
> >
> > Kata Islam sering kali disalah artikan sebagai kata benda atau 
kata
> > sebuah benda/suatu agama dari golongan umat Nabi Muhammad saw. 
Kata
> > Islam sendiri dalam kitab suci Al-Qur'an lebih tepat dikatakan 
sebagai
> > kata kerja

Re: [wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-05 Terurut Topik Ade Suerani
Mbak Chae, adakah sholat dizaman sebelum Rosulullah SAW seperti sholat pasca 
Isra mi'raj?
Hitung-hitungan zakat? Haji? dll . Lalu sempurna lainnya bisa dibaca di 
al-Maidah 3. dst yang belum bisa saya identifikasi lebih banyak, alias saya 
mesti buka tafsir lagi.
Oh ya, baca juga al-Maidah 15-16 dan 48.

Wassalamu'alaikum,
Ade

From: Chae

Alhamdulillah kalau memang kita sepakat dalam konsep Islam yang dibawa
oleh para Nabi sebelum kedatangan Nabi Muhammad saw, kalau Mba Ade
mengatakan sebagai Aqidah h mungkin bisa juga tapi saya masih
belum merasa pas tapi belum juga ketemu kata yang tepat;) kalau aya
pribadi lebih nyaman menyebutkannya sebagai risalah Ilahi.

sebelum lanjut ada satu yang saya konfirmasikan lagi kepada Mba Ade,
apakah syariat yang dibawa Nabi Muhammad saw itu sama atau tidak
dengan syariat yang dibawa oleh para nabi2 sebelumnya?

Memang Mba Ade menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw menyempurnakan
Islam (syariatnya di sempurnakan) tolong di perjelas apakah maksud
dari di sempurnakan ini menjadikan syariat yang dibawa Nabi Muhammad
saw itu sama dengan syariat para Nabi sebelumnya atau justru berbeda?

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Ya itulah mbak Chae, saya sudah jawab sebelumnya, muslimin adalah
orang Islam. Nabi-nabi terdahulu mengajarkan Islam dan Muhammad SAW
kemudian MENYEMPURNAKAN Islam (syari'atnya di lengkapi). Jadi selama
ini orang bilang Islam adalah umatnya Muhammad itu dalam tataran
sosiologi bisa dibenarkan, tapi secara aqidah, Islam adalah agama yang
dibawah oleh eyangnya para Nabi.
>
> Saya kutip:
> "Muslimin sebelum Muhammad SAW datang, adalah orang-orang yang
> berserah diri, berpegang teguh pada Allah, sholat, dan berzakat.
> Tapi sejak Muhammad SAW datang, Muslimin atau orang-orang Islam
> adalah mereka yang mengerjakan 5 perkara + beriman pada 6 perkara.
> Muhamamd SAW datang menyempurnakan rukun-rukun dalam sholat dan
> zakat dengan aturan mainnya dll yang belum sempurna, S. al-Maidah 5.
> Dan Allah juga meninggikan nama Muhammad SAW (baca S. Alam Nasyroh)
> dengan menggandengkan namaNYA yang kita kenal dengan syahadat."
>
> Tambahan : muslimin sebelum Muhammad SAW datang adalah yang beriman
pada hari akhir.
>
> Saya sepakat dengan pengertian Islam dari mbak Chae, tapi itu
sebelum Rosulullah SAW datang. Kalau hari ini, muslimin adalah kita
yang bersyahadat, berpegang teguh pada Qur'an - al-furqon (pembeda).
Simaklah Alam Nasyroh, Allah meninggikan nama Muhammad, seperti DIA
menjadikan Musa sebagai kalam (manusia yang DIA ajak bicara), Ibrahim
sebagai sahabat, Sulaiman menakulukan jin, angin dll, lalu Isa
menghidupkan orang mati dll kemuliaan para nabi.
> Muhammad menanyakan ini pada Allah : "apa yang akan Engkau berikan
padaKU, duhai Allah?" jawaban Allah ada di Alam Nasyroh itu, yang kita
kenal syahadat, dibaca di sholat atau "ditinggikan" menurut Alam
Nasyroh. Nanti saya cek dirumah riwayat ini kalau mbak Chae kepengen
tahu.
>
> Wassalamu'alaikum,
> Ade
>
> Chae wrote:
>
> Mba Ade,
>
> Sebaiknya kita samakan terlebih dahulu definisi apakah itu Islam
> sebagai Risalah yang dibawa setiap Nabi dan Rasul, juga Islam dalam
> konteks Syariat.
>
> Islam mempunyai arti kata tunduk, patuh, menyerah. penjelasan  yang
> sangat  penting  tentang makna "al-Islam" ini juga diberikan oleh Ibn
> Taimiyah. Ia mengatakan bahwa  "al-Islam"  mengandung dua makna
> adalah: pertama, ialah sikap tunduk dan patuh, jadi tidak sombong;
> kedua,  ketulusan dalam  sikap tunduk kepada satu pemilik atau
> penguasa, seperti difirmankan Allah, "wa rajul-an  salam-an  li
> rajul-in"  (Dan seorang  lelaki  yang  tulus  tunduk kepada satu orang
> lelaki)(QS. al-Zumar 39:29).
>
> Kata Islam sering kali disalah artikan sebagai kata benda atau kata
> sebuah benda/suatu agama dari golongan umat Nabi Muhammad saw. Kata
> Islam sendiri dalam kitab suci Al-Qur'an lebih tepat dikatakan sebagai
> kata kerja aktif yang menggambarkan suatu sikap kepasrahan.
>
> "Sesungguhuya  agama  bagi Allah ialah sikap
> pasrah pada-Nya (al-Islam) (QS. Al-Imran  3:19)
>
> Dan sekarang ini yang lebih di kenal dalam artian Islam adalah agama
> (syariat) ayang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.
>
> Kita bahas satu-satu Mba Ade supaya lebih jelas, kira-kira sampai
> dalam artian Islam, ada yang kita sepakati dan tidak kita sepakati?
>
> Chae
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > Mbak Chae belum jawab "muslimin" yang saya tanyakan dibawah. But, no
> matter,
> > if you not ready.
> >
> > Kesimpulan saya gini:
> >
> > Agama yang dianut Nabi Ibrahim adalah Islam (al-Hajj 78). Nabi-nabi
>

Re: [wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-04 Terurut Topik Ade Suerani
Ya itulah mbak Chae, saya sudah jawab sebelumnya, muslimin adalah orang Islam. 
Nabi-nabi terdahulu mengajarkan Islam dan Muhammad SAW kemudian MENYEMPURNAKAN 
Islam (syari'atnya di lengkapi). Jadi selama ini orang bilang Islam adalah 
umatnya Muhammad itu dalam tataran sosiologi bisa dibenarkan, tapi secara 
aqidah, Islam adalah agama yang dibawah oleh eyangnya para Nabi.

Saya kutip:
"Muslimin sebelum Muhammad SAW datang, adalah orang-orang yang
berserah diri, berpegang teguh pada Allah, sholat, dan berzakat.
Tapi sejak Muhammad SAW datang, Muslimin atau orang-orang Islam
adalah mereka yang mengerjakan 5 perkara + beriman pada 6 perkara.
Muhamamd SAW datang menyempurnakan rukun-rukun dalam sholat dan
zakat dengan aturan mainnya dll yang belum sempurna, S. al-Maidah 5.
Dan Allah juga meninggikan nama Muhammad SAW (baca S. Alam Nasyroh)
dengan menggandengkan namaNYA yang kita kenal dengan syahadat."

Tambahan : muslimin sebelum Muhammad SAW datang adalah yang beriman pada hari 
akhir. 

Saya sepakat dengan pengertian Islam dari mbak Chae, tapi itu sebelum 
Rosulullah SAW datang. Kalau hari ini, muslimin adalah kita yang bersyahadat, 
berpegang teguh pada Qur'an - al-furqon (pembeda). Simaklah Alam Nasyroh, Allah 
meninggikan nama Muhammad, seperti DIA menjadikan Musa sebagai kalam (manusia 
yang DIA ajak bicara), Ibrahim sebagai sahabat, Sulaiman menakulukan jin, angin 
dll, lalu Isa menghidupkan orang mati dll kemuliaan para nabi. 
Muhammad menanyakan ini pada Allah : "apa yang akan Engkau berikan padaKU, 
duhai Allah?" jawaban Allah ada di Alam Nasyroh itu, yang kita kenal syahadat, 
dibaca di sholat atau "ditinggikan" menurut Alam Nasyroh. Nanti saya cek 
dirumah riwayat ini kalau mbak Chae kepengen tahu. 

Wassalamu'alaikum,
Ade

Chae wrote:

Mba Ade,

Sebaiknya kita samakan terlebih dahulu definisi apakah itu Islam
sebagai Risalah yang dibawa setiap Nabi dan Rasul, juga Islam dalam
konteks Syariat.

Islam mempunyai arti kata tunduk, patuh, menyerah. penjelasan  yang 
sangat  penting  tentang makna "al-Islam" ini juga diberikan oleh Ibn
Taimiyah. Ia mengatakan bahwa  "al-Islam"  mengandung dua makna
adalah: pertama, ialah sikap tunduk dan patuh, jadi tidak sombong; 
kedua,  ketulusan dalam  sikap tunduk kepada satu pemilik atau
penguasa, seperti difirmankan Allah, "wa rajul-an  salam-an  li 
rajul-in"  (Dan seorang  lelaki  yang  tulus  tunduk kepada satu orang
lelaki)(QS. al-Zumar 39:29).

Kata Islam sering kali disalah artikan sebagai kata benda atau kata
sebuah benda/suatu agama dari golongan umat Nabi Muhammad saw. Kata
Islam sendiri dalam kitab suci Al-Qur'an lebih tepat dikatakan sebagai
kata kerja aktif yang menggambarkan suatu sikap kepasrahan.

"Sesungguhuya  agama  bagi Allah ialah sikap
pasrah pada-Nya (al-Islam) (QS. Al-Imran  3:19)

Dan sekarang ini yang lebih di kenal dalam artian Islam adalah agama
(syariat) ayang dibawa oleh Nabi Muhammad saw.

Kita bahas satu-satu Mba Ade supaya lebih jelas, kira-kira sampai
dalam artian Islam, ada yang kita sepakati dan tidak kita sepakati?

Chae

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Mbak Chae belum jawab "muslimin" yang saya tanyakan dibawah. But, no
matter,
> if you not ready.
> 
> Kesimpulan saya gini:
> 
> Agama yang dianut Nabi Ibrahim adalah Islam (al-Hajj 78). Nabi-nabi
pasca
> Ibrahim juga muslim, mengajarkan Islam (ngumpul di al-Anbiya), hingga
> terakhir Muhammad SAW (al-Nahl 123) membawa Qur'an (al-Maidah 15-16
dan 48)
> menyempurnakan Islam (al-Maidah 3). Jadi, Islam telah ada sebelum
Muhammad,
> tapi BELUM sempurna.
> 
> Lalu murtad. Jika disimak terjemahannya dari awal, al-Baqorah 217 itu
> berbicara tentang muslimin. Apakah agama selain Islam mengenal (baca :
> mengimani) dosa besar berperang di bulan haram ATAU masuk untuk
ibadah di
> Masjidilharam? Jadi, murtad adalah keluar dari agama yaitu Islam.
Sebagai
> penegasan untuk memperkuat agama mana, ya... agama yang diajarkan
para Nabi,
> yaitu Islam.
> --
> 
> Di postingan sebelumnya, mbak Chae sempat menuliskan kebenaran menurut
> al-Maidah 44-48. Saya setuju, tapi itu sebelum diturunkannya al-Qur'an.
> Qur'an bahkan menganjurkan kita untuk mengimani (mengambil manfaat) dari
> kitab-kitab sebelumnya. Tapi kalau kitab-kitab tersebut bertentangan
dengan
> isi Qur'an maka kita wajib membantahnya, tapi kalau kita tidak tahu
sesuatu
> perkara itu benar atau salah, solusinya diriwayatkan Bukhari :
"jangan kamu
> menolaknya, jangan pula menerimanya, tapi katakan aku percaya pada
ZAT YANG
> MAHA TUNGGAL, ALLAH SWT". Fyi, Injil dan Taurat yang beredar saat ini
> menurut Qurasih Shihab adalah bukanlah firman Allah. Firman Allah 
(Taurat
> dan Injil) yang asli, entah sedang dimana.
> 
> So now, menjawab pertanyaan s

Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-04 Terurut Topik Ade Suerani
Makanya saya bilang pakai tanda kutip, biar tidak dimaknain baku pukul baku
tengkar, emosional, dkknya.
Milis tidak berantem seperti berantem yang ada difikiran, mbak. Di milis
berantem dengan pakai tanda kutip. Berantem yang pakai tanda kutip, maknanya
indah lho, mbak. Pernah dengar suami dan istrinya berantem di ranjang?
cihuu...y. Itu berantem dengan tanda kutip, ces!

Saya dipanggil "Ade", saja sudah denger, koq:
Saya nulis pelan dan cepat sama saja, mbak, paling yang kelupaan huruf
terbolak balik dan tanda bacanya:)))

Wassalam,
Ade

Mia wrote:

Lha, siapa yang mulanya menggunakan kata 'berantem', dan sederetan
lainnya itu "klaim, melawan iradat Allah, dsb"???

Dalam postingan sebelumnya di bawah anda tulis begini: "...so, kalau
yang diklaim itu tidak terima, kan bisa berantem tuh. Tidak FPI,
tidak juga dimilis, tapi dimana saja, kadang tidak terkontrol sifat
kita manusia kalau merasa benar suka nuduh "lawan" kita begini
begitu.."

Eh, di postingan berikutnya di bawah ini anda bilang "tidak ada yang
berantem di milis"

Anda yang ngomongin duluan 'berantem'. Dan ketika saya bilang saya
dan mbak Ade dialog, bukan berantem..anda bilang anda emang nggak
berantem. Kemudian jadi defensif bilang 'saya begini-begitu'...

Kumaha mbak Ade Suerani? Argumennya bolak-balik bikin pusing orang.
Pelan-pelan saja nulisnya mbak Ade, dan cobalah mengikuti alur
pikiran orang lain juga. Biar diskusinya fair-lah.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Tidak ada yang berantem dimilis, saya dengan mbak, pun lainnya
(sepengamatan
> saya dengan membaca sekilas beberapa postingan). Saya normal-
normal aja
> menulis, tuh. Saya merasa tidak hidup kalau tidak berbeda dengan
orang lain
> dan saya merasa bodoh kalau selalu sama dengan orang lain. Tapi
bukan
> berarti saya mencari-cari perbedaan or saya mencari-cari
kekeliruan orang
> lain, dll, bukan! Saya senang dengan yang namanya perbedaan.
Mungkin karena
> sudah terbiasa dengan hari-hari saya yang selalu 'perang mulut'
dikantor dan
> dirumah yang beragama aneka makhluk, Dan ini indah, banyak
pengetahuan juga
> uji mental. Yang emosian itu yang belum dewasa, dan yang suka
menyalahkan
> "lawan"nya itu yang tidak bisa menerima perbedaan.
>
> Wassalam,
> Ade
>
> Mia wrote:
>
> Ditandakutipin atau tidak, mbak Ade dan saya lagi nggak berantem
> kok, lagi dialog.  Cuma dialog nggak seimbang...:-( tapi tetep
> dialog juga bukan berantem tanda kutip...:-) Bukan begitu?
>
> Yang berantem beneran nggak pake tanda kutip tuh FPI.
>
> Salam
> Mia
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Maksud saya "berantem" (duh seharusnya pakai tanda kutip diawal,
> biar
> > lebih denotatip), mereka yang biasanya berbede pendapatnya, suka
> main
> > klaim begini begitu, so, kalau yang diklaim itu tidak terima, kan
> bisa
> > berantem tuh. Tidak FPI, tidak juga dimilis, tapi dimana saja,
> kadang
> > tidak terkontrol sifat kita manusia kalau merasa benar suka nuduh
> > "lawan" kita begini begitu. Kalau si lawan gak dengar atau dengar
> tapi
> > bisa bersabar, the show must go on...  alias no problem, tapi
> kalau si
> > lawan kerasukan setan (baca : emosian) muncul itu yang namanya
> > berantem, akibatnya bisa muncul banyak tudingan:)
> >
> > Begicu, my mean, mpok:)
> >
> > Wassalam,
> > Ade
> >
> > Mia wrote:
> >
> > > INGAT MBAK ADE, YANG NGAJAK BERANTEM BENERAN TUH BUKANNYA SAYA
> DAN
> > > MBAK ADE TAPI FPI.
>
>
>
>
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> This mailing list has a special spell casted to reject any
attachment 
>
>
>
>
> YAHOO! GROUPS LINKS
>
>  Visit your group "wanita-muslimah" on the web.
>
>  To unsubscribe from this group, send an email to:
>  [EMAIL PROTECTED]
>
>  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of
Service.





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROT

Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-04 Terurut Topik Ade Suerani
Tidak ada yang berantem dimilis, saya dengan mbak, pun lainnya (sepengamatan
saya dengan membaca sekilas beberapa postingan). Saya normal-normal aja
menulis, tuh. Saya merasa tidak hidup kalau tidak berbeda dengan orang lain
dan saya merasa bodoh kalau selalu sama dengan orang lain. Tapi bukan
berarti saya mencari-cari perbedaan or saya mencari-cari kekeliruan orang
lain, dll, bukan! Saya senang dengan yang namanya perbedaan. Mungkin karena
sudah terbiasa dengan hari-hari saya yang selalu 'perang mulut' dikantor dan
dirumah yang beragama aneka makhluk, Dan ini indah, banyak pengetahuan juga
uji mental. Yang emosian itu yang belum dewasa, dan yang suka menyalahkan
"lawan"nya itu yang tidak bisa menerima perbedaan.

Wassalam,
Ade

Mia wrote:

Ditandakutipin atau tidak, mbak Ade dan saya lagi nggak berantem
kok, lagi dialog.  Cuma dialog nggak seimbang...:-( tapi tetep
dialog juga bukan berantem tanda kutip...:-) Bukan begitu?

Yang berantem beneran nggak pake tanda kutip tuh FPI.

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Maksud saya "berantem" (duh seharusnya pakai tanda kutip diawal,
biar
> lebih denotatip), mereka yang biasanya berbede pendapatnya, suka
main
> klaim begini begitu, so, kalau yang diklaim itu tidak terima, kan
bisa
> berantem tuh. Tidak FPI, tidak juga dimilis, tapi dimana saja,
kadang
> tidak terkontrol sifat kita manusia kalau merasa benar suka nuduh
> "lawan" kita begini begitu. Kalau si lawan gak dengar atau dengar
tapi
> bisa bersabar, the show must go on...  alias no problem, tapi
kalau si
> lawan kerasukan setan (baca : emosian) muncul itu yang namanya
> berantem, akibatnya bisa muncul banyak tudingan:)
>
> Begicu, my mean, mpok:)
>
> Wassalam,
> Ade
>
> Mia wrote:
>
> > INGAT MBAK ADE, YANG NGAJAK BERANTEM BENERAN TUH BUKANNYA SAYA
DAN
> > MBAK ADE TAPI FPI.




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 




YAHOO! GROUPS LINKS

 Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-04 Terurut Topik Ade Suerani
Mbak Chae belum jawab "muslimin" yang saya tanyakan dibawah. But, no matter,
if you not ready.

Kesimpulan saya gini:

Agama yang dianut Nabi Ibrahim adalah Islam (al-Hajj 78). Nabi-nabi pasca
Ibrahim juga muslim, mengajarkan Islam (ngumpul di al-Anbiya), hingga
terakhir Muhammad SAW (al-Nahl 123) membawa Qur'an (al-Maidah 15-16 dan 48)
menyempurnakan Islam (al-Maidah 3). Jadi, Islam telah ada sebelum Muhammad,
tapi BELUM sempurna.

Lalu murtad. Jika disimak terjemahannya dari awal, al-Baqorah 217 itu
berbicara tentang muslimin. Apakah agama selain Islam mengenal (baca :
mengimani) dosa besar berperang di bulan haram ATAU masuk untuk ibadah di
Masjidilharam? Jadi, murtad adalah keluar dari agama yaitu Islam. Sebagai
penegasan untuk memperkuat agama mana, ya... agama yang diajarkan para Nabi,
yaitu Islam.
--

Di postingan sebelumnya, mbak Chae sempat menuliskan kebenaran menurut
al-Maidah 44-48. Saya setuju, tapi itu sebelum diturunkannya al-Qur'an.
Qur'an bahkan menganjurkan kita untuk mengimani (mengambil manfaat) dari
kitab-kitab sebelumnya. Tapi kalau kitab-kitab tersebut bertentangan dengan
isi Qur'an maka kita wajib membantahnya, tapi kalau kita tidak tahu sesuatu
perkara itu benar atau salah, solusinya diriwayatkan Bukhari : "jangan kamu
menolaknya, jangan pula menerimanya, tapi katakan aku percaya pada ZAT YANG
MAHA TUNGGAL, ALLAH SWT". Fyi, Injil dan Taurat yang beredar saat ini
menurut Qurasih Shihab adalah bukanlah firman Allah. Firman Allah  (Taurat
dan Injil) yang asli, entah sedang dimana.

So now, menjawab pertanyaan saya sebelumnya : "mana dasarnya kebenaran ada
pada semua agama?" mbak Chae jawab: "al-Baqoroh 62". Sudah dijelaskan cukup
panjang diseri 570 Abah tentang riwayat turunnya ayat ini. Komentar saya,
dasar yang mba Chae ajukan belum kuat (penjelasannya di seri 570 postingan
Abah), plus saya ajukan dasar saya di al-Baqoroh 111 dan Ali Imran 19 dan
85. So, pigimana?

Koreksi : al-Baqoroh 216 masih tentang hukum perang dalam Islam bukan
tentang Allah punya anak.

Wassalam,
Ade

> Haha... kalau saya bisa bahasa Kendari, akan saya bales dengan bahasa
> Kendari, biar tahu rasa jadi orang bingung, emang enak?! :D. Tapi
> saya cukup ngerti sapaan diatas, koq. Aji Pangestu teh Chae tea.
> (Aji=saya? :D, maap dibikin kaco sundanya :D)

Chae: Aduh m'af jika membuat bingung, yang saya tahu mah Aji teh Aji
masaid atau aji pangetu pemain sinteron;)

> Pertanyaan saya : mbak Chae mau masuk Kristen? Kalau semua agama
> benar, kayaknya ke Kristen atau ke Budha tidak mengapa, toh mereka
> juga benar. Begitupula istilah murtad itu sebaiknya tidak ada, tapi
> koq Qur'an mengakuinya (S. al-Baqoroh 217)??? Atau pun hari ini aku
> Islam, besok Kristen, dan lusa Sinto, tidak apa-apa, toh sama-sama
> percaya sama Tuhan, sama-sama benar, begitukah?

Chae: Mba Ade, saya tidak sepakat jika mengatakan bahwa setiap agama
itu benar karena agama pada tataran praktisnya merupakan hasil tafsir
setiap individu terhadap kitab suci nya masing-masing, tapi saya
meyakini ..Insya Allah bahwa semua agama MENGANDUNG KEBENARAN, ARTINYA
KEBENARAN ITU ADA PADA SEMUA AGAMA kira-kira... begitu Mba Ade,
ma'af jika penjelasanya mungkin membingungkn;)

kira-kira ilustrasinya begini.. ada martabak manis dan ada martabak
asin, keduanya berbeda bentuk, rasa, komposisi, cara masak dll tapi
dari keduanya ada dapat dirasakan (mengandung) rasa gurih/lezat/enak..
berhubung saya suka yang asin-asing maka saya lebih suka martabak asin
sebagai makanan karena dapat menimbulkan nafsu makan yang besar,
berbeda dengan orang yang suka manis justru dengan martabak manis
nafsu makannya timbul. kita bisa anggap martabak manis dan asin itu
seperti agama2, dan kebenaran itu seperti rasa lezat dan nafsu makan
adalah manfaat atau kebenaran/keselamatan yang ditimbulkan. kira-kira
nyambung enggak???

Mba Ade, arti kata AGAMA adalah A=tidak sedangkan GAMA artinya
kacau/kekacauan maka arti AGAMA adalah tidak ada kekacauan. agar tidak
kacar maka harus ada aturan, aturan biasanya dalam istilah populer di
kalangan umat Islam adalah SYARIAT jadi kata lain dari AGAMA ADALAH
SYARIAT.

syariat ini untuk manusia jadi harus berada dalam dimensi manusia,
dimana SUDAH SUNATULLAH BAHWA MANUSIA TERIKAT DALAM RUANG DAN WAKTU,
artinya MANUSIA YANG BERADA DALAM RUANG DAN WAKTU YANG BERBEDA-BEDA
TENTUNYA MEMPUNYAI SYARIAT YANG BERBEDA-BEDA PULA. Ruang dan waktu pun
ada yang makro dan mikro tapi enggak usah di perjelas bahasanya
panjang teuing euy;)

Maka dari itu setiap Nabi2 yang berada dalam ruang waktu yang
berbeda-beda membawa syariat yang berbeda-beda pula. Nabi Ibrahim
membawa syariatnya sendiri, Nabi Musa juga demikian, Nabi Daud, Nabi
Sulaeman, nabi Isa dan juga Nabi Muhammad saw.

Silahkan Mba Ade lihat perbedaan syariat yang di sebutkan di dalam
Al-Qur'an sbb: Qs.21:78-79

(78) Dan (ingatlah kisah) Daud dan Sulaiman, di waktu keduanya
memberikan keputusan mengenai tanaman, karena tanaman itu dirusak oleh
kambing-kambing kepunyaan kaumnya. Dan adalah Kami me

Re: [wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-04 Terurut Topik Ade Suerani
Mia wrote:

>Saya berkesimpulan pluralisme adalah makhluk yang batil? ---> duh,
tambah kacau diskusinya mbak Ade nih.

#Oh iya, maksud saya, kesan saya: mbak berkesimpulan mengharamkan pluralisme
adalah bathil, bukan pluralismenya yang bathil.

Wassalam,
Ade

- Original Message -
From: Mia

Masih pake kata 'klaim'?
Menuduh si empunya tulisan? Wong saya juga 'menuduh' diri saya
kok..kan saya bilang 'kita semua'.
Masih juga nanya 'standarisasi' dikotomi, biarpun saya dah nulis
artikel?

Saya berkesimpulan pluralisme adalah makhluk yang batil? ---> duh,
tambah kacau diskusinya mbak Ade nih.

(Memisahkan yang hak dan batil emang wajib. Pada saat ini kita
memang melakukan dikotomi, tapi kan bukan dikotomi semu. Kita nggak
merelativitaskan kebenaran kok).

Pertanyaan/permintaan di posting saya pun nggak dijawab. Padahal
saya sudah mengikuti atau menjawab pertanyaan/concern mbak Ade, tapi
mbak Ade nggak mencoba mengikuti alur pikiran saya, sebagai tanda
diskusinya nyambung.  Padahal saya dah nulis panjang, duh. Ya
udah...temen-temen silaken ...roger..hehehe...

Salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ade Suerani"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Yang saya soroti adalah klaim mbak Mia : "dikotomi adalah pikiran
> iblis", dan tambahan klaim mbak terhadap penulisnya juga.
> Coba simak baik-baik juga, mbak langsung menuduh si empunya tulisan
> tentang "PP Muhammadiyah" memiliki pemikiran dikotomis. Sedang
> pemikiran yang disampaikan penulisnya adalah tentang pluralisme,
> seperti yang diharamkan dalam fatwa MUI.
>
> Coba simak kembali tulisan awal yang mbak komentari, tentang
> pluralisme, bukan? Tentang pluralisme yang katanya membenarkan
semua
> agama, bukan? (ini kata penulisnya, bukan kata saya).
> Jadi makanya saya ingin standarisasi (keseragaman/kesepakatan)
> dikotomis yang dimaksud itu apa. Jadi bisa jelas, dan kita semua
bisa
> bersetuju bahwa dikotomi adalah pikiran iblis. Pun plularisme,
semua
> kita belum menemukan titik temu, "makhluk" apa itu pluralisme, koq
MUI
> mengharamkannya? Mungkin plularisme ala MUI, tidak sama dengan
> pluralisme ala mbak Mia, or kkl, sehingga semua kita menolaknya.
>
> Bagaimana mbak bisa berkesimpulan, pluralisme adalah "makhluk" yang
> bathil? Memisahkan yang haq dan yang bathil, adalah wajib, dan ini
> bukan dikotomi. Bagaimana mbak bisa berkesimpulan dikotomi adalah
> pikiran iblis, sedang pluralisem belum ada kesepakatan apakah itu
> bathil atau haq? Kalau plularisme sudah pada bersetuju 'makhluk'
apa
> itu, lalu dikotomi itu "zat" apa itu, adalah sebuah yang bijak kita
> kemudian menyimpulkan bersama, mengharamkan pluralisme adalah
> pemikiran dikotomis, dan dikomotis adalah pikiran iblis.
>
> Tapi sampai detik ini kita tidak punya kesepakatan, bukan? Makanya
> saya bilang saling memamahi saja, biarkan si empunya tulisan "PP
> Muhammdiyah..." dengan pemikirannya, dan mbak Mia dengan
pemikirannya,
> dan saya, juga yang lainnya dengan pemikiran masing-masing, jangan
> menuduh. Menuduh sama dengan memfitnah. Apakah mbak sudah yakin
> mengharamkan plularisme yang katanya dikomotis itu adalah sebuah
> kesalahan? Apakah pemikiran mbak ini bisa dipertanggungjawabkan di
> akhirat? Semua kita lagi mengkaji ayat, apa itu pluralimse, koq MUI
> kejam betul menghramkannya? dst... dst...
>
> Jadi duduk persoalan itu disitu. Kesan saya pemahaman pluralisme
ala
> mbak Mia yang berbeda dengan MUI atau si empunya tulisan
tentang "PP
> Muhammadiyah...", mbak langsung menuduh pemikiran mereka adalah
> dikotomis yang sama dengan pikiran iblis.
>
> P.S.: Panggil saja nama saya "Ade", saya mendengarnya, koq. Di call
> over lebih kenceng pun saya tetap tidak akan menoleh karena saya
tidak
> lagi dial. :) Tapi kalau saya lagi dial gini, dibisikin saja, saya
> udah denger koq.:)
>
> Wassalamu'alaikum
> Ade
>






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 




YAHOO! GROUPS LINKS

 Visit your group "wanita-muslimah" on the web.

 To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

 Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI

[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Ade Suerani
Maksud saya "berantem" (duh seharusnya pakai tanda kutip diawal, biar
lebih denotatip), mereka yang biasanya berbede pendapatnya, suka main
klaim begini begitu, so, kalau yang diklaim itu tidak terima, kan bisa
berantem tuh. Tidak FPI, tidak juga dimilis, tapi dimana saja, kadang
tidak terkontrol sifat kita manusia kalau merasa benar suka nuduh
"lawan" kita begini begitu. Kalau si lawan gak dengar atau dengar tapi
bisa bersabar, the show must go on...  alias no problem, tapi kalau si
lawan kerasukan setan (baca : emosian) muncul itu yang namanya
berantem, akibatnya bisa muncul banyak tudingan:)

Begicu, my mean, mpok:)

Wassalam,
Ade 

Mia wrote:

> INGAT MBAK ADE, YANG NGAJAK BERANTEM BENERAN TUH BUKANNYA SAYA DAN
> MBAK ADE TAPI FPI.





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Ade Suerani
Yang saya soroti adalah klaim mbak Mia : "dikotomi adalah pikiran
iblis", dan tambahan klaim mbak terhadap penulisnya juga.
Coba simak baik-baik juga, mbak langsung menuduh si empunya tulisan
tentang "PP Muhammadiyah" memiliki pemikiran dikotomis. Sedang
pemikiran yang disampaikan penulisnya adalah tentang pluralisme,
seperti yang diharamkan dalam fatwa MUI. 

Coba simak kembali tulisan awal yang mbak komentari, tentang
pluralisme, bukan? Tentang pluralisme yang katanya membenarkan semua
agama, bukan? (ini kata penulisnya, bukan kata saya).
Jadi makanya saya ingin standarisasi (keseragaman/kesepakatan)
dikotomis yang dimaksud itu apa. Jadi bisa jelas, dan kita semua bisa
bersetuju bahwa dikotomi adalah pikiran iblis. Pun plularisme, semua
kita belum menemukan titik temu, "makhluk" apa itu pluralisme, koq MUI
mengharamkannya? Mungkin plularisme ala MUI, tidak sama dengan
pluralisme ala mbak Mia, or kkl, sehingga semua kita menolaknya. 

Bagaimana mbak bisa berkesimpulan, pluralisme adalah "makhluk" yang
bathil? Memisahkan yang haq dan yang bathil, adalah wajib, dan ini
bukan dikotomi. Bagaimana mbak bisa berkesimpulan dikotomi adalah
pikiran iblis, sedang pluralisem belum ada kesepakatan apakah itu
bathil atau haq? Kalau plularisme sudah pada bersetuju 'makhluk' apa
itu, lalu dikotomi itu "zat" apa itu, adalah sebuah yang bijak kita
kemudian menyimpulkan bersama, mengharamkan pluralisme adalah
pemikiran dikotomis, dan dikomotis adalah pikiran iblis. 

Tapi sampai detik ini kita tidak punya kesepakatan, bukan? Makanya
saya bilang saling memamahi saja, biarkan si empunya tulisan "PP
Muhammdiyah..." dengan pemikirannya, dan mbak Mia dengan pemikirannya,
dan saya, juga yang lainnya dengan pemikiran masing-masing, jangan
menuduh. Menuduh sama dengan memfitnah. Apakah mbak sudah yakin
mengharamkan plularisme yang katanya dikomotis itu adalah sebuah
kesalahan? Apakah pemikiran mbak ini bisa dipertanggungjawabkan di
akhirat? Semua kita lagi mengkaji ayat, apa itu pluralimse, koq MUI
kejam betul menghramkannya? dst... dst...

Jadi duduk persoalan itu disitu. Kesan saya pemahaman pluralisme ala
mbak Mia yang berbeda dengan MUI atau si empunya tulisan tentang "PP
Muhammadiyah...", mbak langsung menuduh pemikiran mereka adalah
dikotomis yang sama dengan pikiran iblis.

P.S.: Panggil saja nama saya "Ade", saya mendengarnya, koq. Di call
over lebih kenceng pun saya tetap tidak akan menoleh karena saya tidak
lagi dial. :) Tapi kalau saya lagi dial gini, dibisikin saja, saya
udah denger koq.:)

Wassalamu'alaikum
Ade

Mia wrote:
> Mbak Ade Suerani.
> Penjelasan orang-orang lain yang kurang lebih sejalan dan 
> mencerahkan, nggak bisa menggantikan penjelasan dari saya, begitu 
> kata mbak Ade. Dan sayalah yang 'mengklaim' dikotomi adalah pikiran 
> iblis, katanya lagi. Okeh.. Di bawah postingan ini saya copy paste 2 
> dari postingan saya dulu ttg pikiran dikotomi semu - yang mbak Ade 
> baca.
> 
> Jadi dikotomi yang dimaksud itu sehubungan dengan:
> - pluralitas di alam raya ini, tapi ternyata dimaknai secara 
> dikotomis dalam pikiran kita sendiri. makanya ini disebut dikotomi 
> palsu (false dichotomy), karena adanya cuma dalam persepsi pikiran 
> kita. lha kenyataan itu pluralitas kok... 
> 
> - pikiran dikotomi semu bisa hinggap ke setiap kita. Lha ini kan 
> tumbuh dari pikiran khas anak kecil 'me, myself and I', dan yang 
> lainnya itu 'bukan saya' - anthrocentris gitu. Sampe sekarang juga 
> kita emang kebiasaan membagi segalanya dalam 2 bagian. Ini sih 
> alamiah saja, tapi bisa berpotensi menyempitkan bahkan merusak kalau 
> kita memperturutkannya begitu saja. 
> 
> - iblis di sini kan saya bilang psikologis. psikologi seperti ini 
> adalah urusannya kita semua. tapi pada saat yang sama cuma kita 
> sendiri yang bisa mencairkan pikiran dikotomis kita tsb.
> 
> - kenapa harus dicairkan? karena dikotomi itu menguasai pikiran kita 
> sedemikian rupa hingga kita langsung membenturkan pluralism dan isme-
> isme lain-lain itu dengan Islam yang agama wahyu (dari Allah). Kok 
> jadi begitu kita memperlakukan wahyu Allah itu?  Yang saya tawarkan 
> adalah pengertian, bahwa wahyu Allah memenuhi secara intensif, 
> inilah kunci katanya MEMENUHI.  Mohon dikeluarkan jurus 'rasa-
> rasanya' mbak Ade untuk memahami kunci kata ini.  Wahyu Allah 
> memenuhi isme-isme lain termasuk pluralism yang kita praktekkan 
> dalam kehidupan sehari-hari. KATAKAN APA PENDAPAT MBAK ADE MENGENAI 
> INI KHUSUSNYA.
> 
> - sedemikian rupa menyitir pikiran sebagian orang, sehingga mereka 
> merusak rumah dan kampung orang lain. apa ini bukan namanya pikiran 
> iblis yang merusak? Psikologi yang merusak, itu maksud saya.
> 
> Tolong mbak Ade renungkan baik-baik penjelasan saya itu. 
> 
&

[wanita-muslimah] Re: Mba Ade,kebenaran dalam setiap agama dan kepercayaan

2005-08-03 Terurut Topik Ade Suerani
Chae wrote:
> Lama tak bersua, kumaha kabarna Mba Ade teh damang?;) lawas ti 
lawas
> teu ningali postinganana di WM..

Haha... kalau saya bisa bahasa Kendari, akan saya bales dengan bahasa
Kendari, biar tahu rasa jadi orang bingung, emang enak?! :D. Tapi 
saya cukup ngerti sapaan diatas, koq. Aji Pangestu teh Chae tea. 
(Aji=saya? :D, maap dibikin kaco sundanya :D)
 
> Sebagai dasar dari pengertian saya bahwa kebenaran itu ada pada 
semua
> agama/kepercayaan, silahkan di buka Qs.2:62
> 
> Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang
> Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang
> benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh,
> mereka akan menerima pahala dari Rabb mereka, tidak ada 
kekhawatiran
> terhadap mereka, dan tidak (pula) meereka bersedih hati. (QS. 2:62)

Lalu, al-Baqoroh 111 dan Ali Imran 19 dan 85, bagaimana? al-Baqoroh 
62 ini untuk menjawab Salman al-Farisi. Sebelum lebih detail 
membahas ayat, saya ingin tahu jawaban mbak Chae. Dulu
saya seperti mbak Chae, tapi setelah baca-baca lagi di al-Mishbah  
Vol  2, 9 dan 11, rupanya kajian Quraish Shihab tidak begitu. Dan 
hari ini saya sependapat dengan beliau.

Pertanyaan saya : mbak Chae mau masuk Kristen? Kalau semua agama 
benar, kayaknya ke Kristen atau ke Budha tidak mengapa, toh mereka 
juga benar. Begitupula istilah murtad itu sebaiknya tidak ada, tapi 
koq Qur'an mengakuinya (S. al-Baqoroh 217)??? Atau pun hari ini aku 
Islam, besok Kristen, dan lusa Sinto, tidak apa-apa, toh sama-sama 
percaya sama Tuhan, sama-sama benar, begitukah?

Saya tidak bilang agama selain Islam salah, tapi saya hanya MEYAKINI 
Islam yang saya anutlah yang benar. Kalau saya MEYAKINI semua agama 
benar, maka istilah murtad yang kejam itu tidak belaku dan saya 
sangat-sangat halal untuk berpindah-pindah agama, yang kata orang 
mempermainkan agama yang sama dengan mempermainkan Tuhan (kata 
orang, bukan kata saya), bolehkah begitu?

Nasrani, Yahudi atau apapun agama, saya bersilahkan mereka sebut 
agama mereka benar, karena mereka menikmati agama itu, indahnya 
Tuhan ada disana. Tapi sungguh, tidak ideal kalau saya membenarkan 
semua agama, sedang saya tidak mau mencicipi (baca : ber-Kristen or 
ber-Yahudi, dll). Bagaimana mungkin saya mengatakan Kristen benar, 
sedang saya tidak pernah menikmati Tuhan lewat Kristen? Tidak cukup 
saya hanya membaca kitab mereka, karena yang namanya iman
(yakin/percaya) wajib diikuti dengan perbuatan (diamalkan), jadi 
wajib bagi saya ikut sekolah Minggu, atau ibadah ke Wihara, dll. 
Itulah Iman, diiyakan dengan hati, disampaikan dengan lidah, dan 
dilakoni dengan perbuatan.

> Mengenai agama Nabi Ibrahim as, yang di sebut sebagai muslim atau
> muslimun artinya orang yang berserah diri bukan hanya merujuk 
kepada
> umat Islam sebagai lembaga keagamaan sekarang ini tapi setiap 
bentuk
> keyakinan bahwa Tiada Tuhan selain Allah (Tauhid) atau kata Allah 
itu
> di ganti dengan Yahweh, Tuhan pada konsep Tauhid, Maha Esa, Ahad 
dan
> kemudian dia berserah diri atau pasrah maka itulah yang dinamakan
> sebagai muslim atau muslimun.
> 
> semisal, seorang Yahudi mengakui Tiada Tuhan selain Yahweh dan Nabi
> Musa utusan Allah dalam syahadatnya kemudian dia berserah diri pada
> Tuhanya apakah dia bisa dikatakan sebagai muslimun??
> 
> bukankah para Nabi, Nabi Daud dengan zaburnya adalah muslimun, Nabi
> Musa dengan Tauratnya adalah muslimun, Nabi Isa dengan Injilnya 
adalah
> muslimun??

Muslimin sebelum Muhammad SAW datang, adalah orang-orang yang 
berserah diri, berpegang teguh pada Allah, sholat, dan berzakat. 
Tapi sejak Muhammad SAW datang, Muslimin atau orang-orang Islam 
adalah mereka yang mengerjakan 5 perkara + beriman pada 6 perkara. 
Muhamamd SAW datang menyempurnakan rukun-rukun dalam sholat dan 
zakat dengan aturan mainnya dll yang belum sempurna, S. al-Maidah 5. 
Dan Allah juga meninggikan nama Muhammad SAW (baca S. Alam Nasyroh) 
dengan menggandengkan namaNYA yang kita kenal dengan syahadat.

So, kalau Ibrahim, Daud, Musa, bahkan Isa adalah Muslimin, lalu umat
siapakah Nasrani, Yahudi dll ? Apakah mereka yang beriman (baca: 
patuh) pada Ibrahim, Musa, Daud, Isa juga disebut Muslim? Jadi, 
apakah Muslim=Yahudi=Nasrani ? Hehe... maaf banyak tanya, saya 
terserang flu burung nih, eh, flu bingung :D

Monggo anti toksinnya, teh Chae, biar flu bingung yang mampir ini 
mati.

#"monggo" bahasa sundanya apa?#

Wassalamu'alaikum
Ade






Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web

[wanita-muslimah] Re: dikotomis=iblis?

2005-08-03 Terurut Topik Ade Suerani
Saya ingin diklarifikasi langsung oleh mbak Mia. Karena bukan mbak 
Herni, bukan juga Pak Chodijm or kkl (kawan-kawan lain) yang 
mengklaim "dikotomi adalah pikiran iblis". Ini yang ingin saya 
tanyakan PADA mbak Mia, dikotomi yang dimaksud itu apa? So, perlu 
keseragaman (standarisasi) sehingga kita bisa bersetuju dikotomi 
adalah pikiran iblis, ala mbak.

Pluralisme yang mbak komentari yang oleh penulisnya disebut 
membenarkan semua agama, ini yang diharamkan MUI, bukan? Difatwakan 
oleh MUI, bukan? Kesan saya fatwa MUI ini oleh mbak disebut pikiran 
iblis. Mbak Mia oke kalau tidak sependapat, tapi kenapa harus 
mengklaim itu adalah pikiran iblis?
Gus Dur saja tidak bilang begitu. Hasyim Muzadi saja cuma bilang MUI 
telah melakukan langkah mundur, bagaimana mungkin seorang mbak Mia 
berani klaim MUI yang fatwanya mengharamkan pluralisme (wong 
pluralismenya saja belum seragam maknanya apa?) adalah pikiran 
iblis? Iblis itu makhluk yang menyesatkan. Jadi apakah fatwa itu 
sesat? Saya belum baca ada ulama yang bilang fatwa itu sesat or 
menyesatkan, tuh. Jadi kenapa mbak Mia yang harus lebih dulu bilang 
fatwa itu menyesatkan (baca: pikiran iblis)?

Ini yang saya kurang setuju sebenarnya. Tidak sepakat lalu muncul 
klaim, kesannya orang lain salah, kita benar. Kita semua setuju 
adanya perbedaan. Karena Tuhan memang menciptakan perbedaan itu. 
Lalu orang yang berbeda pemikiran/hati dengan kita, kita klaim 
begini begitu, adilkah? Bukankah ini mengambil alih iradatnya Tuhan? 
Kita bisa damai dan tentram kalau ada saling memahami. Biarkan 
perbedaan itu. Kata Ratna Megawangi, "Biarkanlah Berbeda..." lalu 
dilanjutkan dengan "Toleransi beragama" yang saya artikan 
dengan "saling memahami". Kita tidak mempunyai hak memaksakan orang 
lain untuk sepemikiran apalagi sehati dengan kita. "Bukan kamu yang 
memberikan petunjuk, tapi Allah-lah yang memberikan taufik." al-
Baqoroh lupa di ayat mana. 

Solusinya kita harus SALING MEMAHAMI, bukan mengklaim, apalagi pakai 
bawa-bawa iblis, hehe... Biarkan orang dengan cara berpikirnya dan 
dengan hatinya, jangan dipaksa, karena bisa berantem.

Wassalamu'alaikum,
Ade

Mia wrote:
> Mbak Ade baca dong penjelasan di bawah, dan penjelasan temen-temen 
> lain di thread ini.  Saya rasa cukup jelas, kalau anda mau 
> merunutnya, dan menanggapi dari situ.
> 
> Anda juga rancu. Perlu keseragaman, di lain pihak bilang nggak 
boleh 
> pukul rata. Lha, dalam hal ini menyeragamkan = memukulratakan.
> 
> Salam
> Mia





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] RALAT:) Re: MUI Salah Pahami Pluralisme

2005-08-02 Terurut Topik Ade Suerani
Mana dasarnya kebenaran itu ada pada semua agama?
Kalau yang saya percayai, semua agama adalah baik, tapi apakah semua
agama adalah benar? Tunggu dulu. [This is just personal 
perception :)]

Agama Ibrahim adalah Islam. Mbak Chae tolong baca AlHaj 78 (kalau
saya tidak keliru), disitu disebutkan "muslim". Muhammad SAW datang
untuk menyempurnakan dan meluruskan kekeliruan yang dianut agama
pasca Ibrahim dan pre Muhammad SAW.

Wassalamu'alaikum,
Ade

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Enggak apa-apa Mba Ning, saya senang kok bisa bertukar pikiran
dengan
> Mba Ning;)
>
> Ada perbedaan antara statement "bahwa semua agama itu sama" dengan
> statement bahwa " kebenaran itu ada di semua agama/kepercayaan
yang di
> anut masing-masing individu"
>
> Saya sendiri tidak setuju dengan statement pertama bahwa "semua
agama
> adalah sama", jelas Islam tidak sama dengan kristen, budha,
katolik,
> kong hu chu dll begitu juga sebaliknya. Perbedaan itu terletak pada
> syariatnya.
>
> Tapi seperti yang saya pahami dari Qs.5:42-48 dinyatakan di
dalamnya
> bahwa kebenaran itu ada pada setiap kitab-kitab suci untuk
penganutnya
> masing-masing karena pada kenyataanya Al-Qur'an sendiri merupakan
> kontinuitas dari kebenaran yang dibawa oleh kitab-kitab sebelumnya.
>
> Coba kita kutip pada Qs.5:47
> Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara
menurut
> apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan
> perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah
> orang-orang yang fasik.
>
> Dalam hal ini para pengenut Yahudi dan kristen harus mematuhi
> hukum-hukum yang ada pada taurat dan injil kecuali jika mereka
> menyimpang dari Taurat dan injil maka mereka itulah yang kafir.
>
> nah sekarang apa kebenaran yang terus dibawa secara kontinuitas
> samapai kepada Al-Qur'an? silahkan merujuk kepada Qs.2:130 dimana
> dijelaskan bahwa hanya orang bodoh lah yg membenci agama Ibrahim,
lalu
> apa agama Ibrahim? Agama Ibrahim itu adalah Tawhid atau paham
> Ketuhanan Yang Maha Esa. untuk itulah ditegaskan dalam Qs.2:124
bahwa
> Nabi Ibrahim dijadikan Imam bagi seluruh umat manusia dengan
risalah
> yang dibawanya yaitu kebenaran yang hakiki/mutlak mengenai "ke-
Esa'an
> Tuhan, Tiada Tuhan selain Allah"
>
>
> Ada catatan khusus bahwa Qur'an hanya merefer kepada yahudi dan
> nasrani sebagai ahli kitab, karena secara tekstual Al-Qur'an
terbatasi
> oleh ruang dan waktu ikut dalam dimensi manusia/keterbatasan
manusia
> (soale kalau diluar dimensi manusia, wah kagak bisa di mengerti
sama
> manusia dong;) maka dari itu hanya menyebutkan yahudi dan nasrani
> sebagai ahli kitab padahal menurut Qs.23:32 dimana setiap kalangan
> umat manusia ada utusan/rasul yang datang untuk menyeru kepada
konsep
> Tauhid. Apakah Sidharata Gautama adalah rasul?? Hanya Allah saja
yang
> Maha Mengetahui?;)
>





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: MUI Salah Pahami Pluralisme

2005-08-02 Terurut Topik Ade Suerani
Mana dasarnya kebenaran itu ada pada semua agama?
Kalau yang saya percayai, semua agama adalah baik, tapi apakah semua 
agama ada benar? Tunggu dulu. (This is just perception personal)

Agama Ibrahim adalah Islam. Mbak Chae tolong baca AlHaj 78 (kalau 
saya tidak keliru), disitu disebutkan "muslim". Muhammad SAW datang 
untuk menyempurnakan dan meluruskan kekeliruan yang dianut agama 
pasca Ibrahim dan pre Muhammad SAW.

Wassalamu'alaikum,
Ade

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Chae" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Enggak apa-apa Mba Ning, saya senang kok bisa bertukar pikiran 
dengan
> Mba Ning;)
> 
> Ada perbedaan antara statement "bahwa semua agama itu sama" dengan
> statement bahwa " kebenaran itu ada di semua agama/kepercayaan 
yang di
> anut masing-masing individu"
> 
> Saya sendiri tidak setuju dengan statement pertama bahwa "semua 
agama
> adalah sama", jelas Islam tidak sama dengan kristen, budha, 
katolik,
> kong hu chu dll begitu juga sebaliknya. Perbedaan itu terletak pada
> syariatnya.
> 
> Tapi seperti yang saya pahami dari Qs.5:42-48 dinyatakan di 
dalamnya
> bahwa kebenaran itu ada pada setiap kitab-kitab suci untuk 
penganutnya
> masing-masing karena pada kenyataanya Al-Qur'an sendiri merupakan
> kontinuitas dari kebenaran yang dibawa oleh kitab-kitab sebelumnya.
> 
> Coba kita kutip pada Qs.5:47
> Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara 
menurut
> apa yang diturunkan Allah di dalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan
> perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah
> orang-orang yang fasik.
> 
> Dalam hal ini para pengenut Yahudi dan kristen harus mematuhi
> hukum-hukum yang ada pada taurat dan injil kecuali jika mereka
> menyimpang dari Taurat dan injil maka mereka itulah yang kafir.
> 
> nah sekarang apa kebenaran yang terus dibawa secara kontinuitas
> samapai kepada Al-Qur'an? silahkan merujuk kepada Qs.2:130 dimana
> dijelaskan bahwa hanya orang bodoh lah yg membenci agama Ibrahim, 
lalu
> apa agama Ibrahim? Agama Ibrahim itu adalah Tawhid  atau  paham
> Ketuhanan Yang Maha Esa. untuk itulah ditegaskan dalam Qs.2:124 
bahwa
> Nabi Ibrahim dijadikan Imam bagi seluruh umat manusia dengan 
risalah
> yang dibawanya yaitu kebenaran yang hakiki/mutlak mengenai "ke-
Esa'an
> Tuhan, Tiada Tuhan selain Allah" 
> 
> 
> Ada catatan khusus bahwa Qur'an hanya merefer kepada yahudi dan
> nasrani sebagai ahli kitab, karena secara tekstual Al-Qur'an 
terbatasi
> oleh ruang dan waktu ikut dalam dimensi manusia/keterbatasan 
manusia
> (soale kalau diluar dimensi manusia, wah kagak bisa di mengerti 
sama
> manusia dong;) maka dari itu hanya menyebutkan yahudi dan nasrani
> sebagai ahli kitab padahal menurut Qs.23:32 dimana setiap kalangan
> umat manusia ada utusan/rasul yang datang untuk menyeru kepada 
konsep
> Tauhid. Apakah Sidharata Gautama adalah rasul?? Hanya Allah saja 
yang
> Maha Mengetahui?;)
> 





Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] dikotomis=iblis?

2005-08-02 Terurut Topik Ade Suerani
Kayaknya "penyakit" mbak Mia belum berubah:)
Dikotomi yang dimaksud itu apa, sih? Pikiran iblis itu kayak gimana?
Koq, berani mengklaim dikotomi adalah pikiran iblis? 
Apapun itu yang haq dan yang bathil haram untuk dicampur, dan tetap 
harus dipisahkan.
Perlu keseragaman (standarisasi) "dikotomi" itu apa, jadi jelas 
maksudnya. Nggak pukul rata termasuk generalisir. Yang dibahas 
adalah isme dkknya. 

Sikap mengklaim ini sebenarnya tidak baik apalagi dilestarikan. 
Maaf, mengklaim menurut saya adalah penyakit.

Wassalamu'alaikum,
Ade

 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Mia" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Inilah salah satu contoh pemikiran dikotomis. Kenapa membenturkan
> pluralism dengan agama (Islam?). Agama yang berasal dari wahyu itu
> sifatnya memenuhi secara intensif, termasuk memenuhi pluralism.
>
> Pemikiran dikotomi semu, bisa merasuki siapa saja termasuk yang
> liberal kek, yang fundies kek. Dikotomi menciptakan kesemuan
musuh,
> yaitu memproyeksikan 'yang lain' sebagai musuh. Misalnya, walaupun
> sudah dibilang bahwa pluralism itu bukan mencampuradukkan agama,
> tetep saja disebut begitu. Lalu memang ada juga lib
> yang 'mencampuradukkan' agama dengan sembarangan, atau menafikan
> pengalaman beragama sama sekali.
>
> Dikotomi adalah pikiran iblis. Dan iblis itu dalam diri kita. Ini
> jadi urusannya psikologi.
>
> Salam
> Mia




Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Lomba Menulis Surat Lautan-Qur'an (berhadiah lebih dari 10 juta rupiah)--->SOOT

2005-07-30 Terurut Topik Ade Suerani
Assalamu'Alaikum Wr. Wb. sahabats.

Mohon maaf ibu dan/atau bapak Moderator, saya numpang 'jualan' :)
Milist Lautan-Qur'an ([EMAIL PROTECTED]) menyelenggarakan Lomba Menulis Surat 
Lautan Qur'an berhadiah lebih dari 10 Juta Rupiah. 

Untuk ibu/bapak/mbak/mas/tante/om, yang punya anak, adek, ponakan, sepupu, 
tetangga atau kerabat lain, yang YATIM PIATU, YATIM atau PIATU, yang berbakat 
atau berminat menulis surat dan senang akan hal-hal yang bernuansa Kelautan dan 
Qur'an, bisa deh diikutkan di Lomba Menulis Surat Lautan - Qur'an ini.

"Tahukah kamu orang yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menolak 
hak anak yatim" [S. 101:1-2]

"Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu menindasnya" [S. 93:9]


Tujuan :
. Karena Allah SWT
. Memupuk rasa cinta dan syukur terhadap ciptaan Allah SWT khususnya tentang 
laut
. Mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia secara nyata
. Membantu pendidikan nasional Indonesia secara nyata

Persyaratan Peserta :
. Yatim piatu, yatim atau piatu berusia 7 sampai 12 tahun atau masih bersekolah 
dasar
. Beragama Islam, warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia
. Mengisi formulir pendaftaran - gratis 
. Tidak perlu membuktikan yatim atau piatu dengan cara penyerahan surat 
pernyataan dari kepala desa atau kepala sekolah, cukup dengan rekomendasi 
millister Lautan-Quran. Diharapkan kejujuran 100%, dosa ditanggung sendiri

Kriteria Penilaian :
. Surat harus ditulis dengan pulpen warna hitam
. Panjang surat paling sedikit 2 halaman kerta ( buku tulis pelajaran )
. Surat berisikan pengalaman, rasa syukur, keinginan, cita-cita, harapan atau 
keinginan dan lain-lain tentang ciptaan Allah SWT yaitu laut
. Surat hendaknya bertanggal, bernama jelas serta beralamat sekolah. Tidak 
perlu berjudul
. Surat dan formulir pendaftaran dikirim melalui pos ke alamat ke :


Kristianto - Jl. Pulosari 3 J NO 54 Surabaya 60224 
Telp : 031 - 5687738

Supandi - Jl Cipedes No 20 Bandung 40153
Telp: 022 - 2013357

Sukendar Hj Moh Syarief
Holiday In Crown Prince - Jakarta Pusat
Hp +628128355392

paling lambat 28 Agustus 2005

ATAU 

Nana Sudiana
Jalan Wadas I No.7 Kav. BNI Jati Cempaka 
Pondok Gede, Bekasi 17411.
[EMAIL PROTECTED]

. Surat terakhir diterima di Brunei paling lama 1 Oktober 2005
. Penilaian dilakukan di Brunei dan keputusan tim juri tidak ada klarifikasi 
surat menyurat

Hadiah yang disediakan panitia :
Juara 1
. Total Rp.4.000.000 (Empat Juta Rupiah ) terdiri dari:
  -Beasiswa Sekolah Menengah Pertama atau sebesar Rp 3.600.000,-
seharga bayaran sekolah setiap bulan selama tiga tahun untuk rata-rata
iuran perbulan Rp.100.000
  -Peralatan sekolah dan seragam seharga Rp 400.000
. Buku-buku:
  -ALQURAN DAN LAUTAN oleh Agus S. Djamil
  -Buku-buku
. Sertifikat pemenang dari panitia "Lautan-Quran"
. Publikasi

Juara 2
. Total Rp. 2.800.000 ( Dua juta delapan ratus ) terdiri dari:
 - Beasiswa Sekolah Menengah Pertama atau sebesar Rp 2. 400.000,- seharga 
bayaran sekolah setiap bulan selama dua tahun
 - Peralatan sekolah dan seragam seharga Rp 400.000,-
. Buku-buku:
   -ALQURAN DAN LAUTAN oleh Agus S. Djamil
   -Buku-buku
. Sertifikat pemenang dari panitia "Lautan-Quran"
. Publikasi

Juara 3
. Total Rp. 1. 600.000 ( satu juta enam ratus ), terdiri dari:
  -Beasiswa Sekolah Menengah Pertama atau sebesar Rp 1.200.000
seharga bayaran sekolah setiap bulan selama satu tahun
  -Peralatan sekolah dan seragam seharga Rp 400.000
. Buku-buku:
  -ALQURAN DAN LAUTAN oleh Agus S. Djamil
  -Buku-buku
. Sertifikat pemenang dari panitia "Lautan-Quran"
. Publikasi

Juara Harapan 1, 2, 3, 4 dan 5 masing-masing mendapatkan :
. Peralatan sekolah seharga Rp. 200 000 ( Dua ratus ribu rupiah )
. Buku-buku dan Sertifikat pemenang

Kesempatan untuk mendapatkan hadiah semakin lebar, karena donatur dari 
milisters LQ terus bertambah. Dana yang diprogramkan 9,4 juta, kini telah 
mencapai 10,3 juta dan akan terus bertambah.

Untuk pengambilan formulir atau informasi lebih lanjut bisa menghubungi:

Sumentri Endang : [EMAIL PROTECTED]
Agus S. Djamil : [EMAIL PROTECTED]
Ade Suerani : [EMAIL PROTECTED]

or visit in : www.lautanquran.com 

~PESERTA TIDAK DIPUNGUT BIAYA SESENPUN~


Wassalamu'Alaikum Wr. Wb.,
Panitia


[Non-text portions of this message have been removed]



Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this

Re: [wanita-muslimah] Undangan Peluncuran Buku "Perempuan Menolak Tabu"- Karya M

2005-07-14 Terurut Topik Ade Suerani
Pak Eko,
Mau dong Ade satu bukunya. 
Bilangin mbak Amriana, Ade YASCITA Kendari yang minta, MINTA bukan 
bel:) Mbak Nani PEKKA mau tuh kasih gratis, masak mbak Amriana 
kalah?:D

Koq newsletter/buletin dari YJP gak pernah ada yang masuk ke YASCITA? 
Teman-teman dari Kapal dan Kalyanamitra sering ngirim tuh, tidak 
rutin, sih. 
Eh, gimana bisa mitra sama YJP? Ah, tapi gak ada yang bisa urus di 
lapangannya. Perempuannya YASCITA cuma 2. Hmm... mungkin sama Kendari 
TV atau Radio Swara Alam, kampanye ke media, mau? 

Wassalam,
Ade

"Tiada hidup yang bermanfaat, kecuali ilmu yang diamalkan"

- Original Message - 
From: Eko Bambang Subiyantoro 


Dear All,
Undangan terbuka untuk menghadiri peluncuran buku dan Party Event:
"Perempuan Menolak Tabu; Hermeneutika, Feminisme, sastra dan Seks"
Karya Mariana Amiruddin. Buku ini diangkat dari thesisnya, yang
menelaah seksualitas perempuan pada Novel Saman karya Ayu Utami.
Peluncuran buku dan diskusi ini akan diselenggarakan pada;

Hari   : Jumat, 15 Juli 2005
Pukul  : 16.00 WIB - Selesai
Tempat : Lobby Teater Kecil Taman Ismail Marzuki
Agenda Acara   :

1. Diskusi Perempuan Menolak Tabu
Pembicara: DR Haryatmoko (tema: Hermeneutika dan Teks Sastra) dan 
Gadis Arivia (tema: Feminisme,Seksualitas Perempuan dan Sastra).
Moderator : Wicaksono Adi. MC : Agus Noor

2. Pemutaran Film Dokumenter Perempuan Menolak Tabu: Sebuah Kredo 
dari Mariana Amiruddin

3. Statement dan Performent Art:
Ayu Utami, Djenar Maesa Ayu, Rieke Diyah Pitaloka, Tamara Geraldine,
Hudan Hidayat dkk, Binhad Nurrohmat, Sitok Srengenge, Chavchay 
Syaefullah dan Sihar Ramses Simatupang.

4. Live Music and Party : Woman Refuse Taboo and Celebrate Our 
Freedom.

===8<===End of original message text===



-- 
Best regards,
Ekomailto:[EMAIL PROTECTED]








WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No 
Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Buat temen2 WM di sulawesi

2005-07-13 Terurut Topik Ade Suerani
Eh, ada yang panggilan:)
Tidak kemana-mana stay tune "terus", koq. Saya minta maaf lahir dan 
batin gak bisa ngurus gituan, kalau ada yang mau koordinir mau aja 
sih bantu donatur apa yang bisa didonasi.
Newssltter/buletin/majalah perempuan banyak di LSM saya, numpuk di 
perpus. Ada yang dari kappa dan kalyanamitra. Nanti saya kopikan dan 
kirimkan kalau mau. 

Nanti bisa bantu tak browsing (copy paste-kan) artikel dari yjp, 
kalau mau (kalau mau mulu). 
~abis kdg ada org yang suka ditawarkan sesuatu tapi diem ajah, malah 
kdg nolak, kalau diterima pakai protes macem2 pula~

Wassalam,
Ade

"Tiada hidup yang bermanfaat, kecuali ilmu yang diamalkan"

- Original Message - 
From: "Herni"

> Mbak mia,
> 
> Mungkin lebih baik lagi bila teman2 WM di sulawesi yg 
mengkoordinir hal
> ini. Kalau mengandalkan teman2 di jakarta, sayang biaya kirim 
kesananya.
> Mungkin justru biaya kirimnya bisa buat beli buku :-) Lha, kan 
katanya
> nolong sebaiknya dimulai dari yg deket kita dulu... Atau kalo mau
> partisipasi temen2 dari daerah lainnya juga, kirim duit ke temen2 
WM di
> sulawesi utk dibelikan buku baru atau rak bukunya atau meja buat
> bacanya, papan tulis, dll. Mungkin itu lebih berhasil guna.
> 
> Gimana? Mbak Ade-Kendari? Kemana ya si mbak satu itu?
> Atau abah HMNA? Cucunya coba dikerahkan...:-)
> 
> 
> Wassalam,
> herni
> 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
> Sent: Tuesday, July 12, 2005 10:17 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: ada yang mau mengirimkan buku bacaan
> perempuan dan anak buat Kami ?
> 
> boleh juga nih mbak Retno/mbak Herni, jadi kegiatan baksos 
> Plamus/WM - mumpung ada yang butuh. eh, kok aku jadi kuper buta 
> huruf yah, sulteng itu tengah atawa tenggara?
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "KPPA Palu"  [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> saat ini KPPA Sulteng lagi mendampingi perempuan dan anak kasus 
> penipuan transmigran Sibado yang berasal dari DIY, di penampungan 
> transmigran... anak-anak di sana kami lagi buat taman bacaan 
> alternatif anak selain itu, di 4 Kab/Kota Provinsi Sulteng (KAb.
> Donggala 9 
> simpul, Kab. Tojo Una-una 15 Simpul, Kota Palu 2 simpul, dan Kab. 
> Parigi Moutong 3 Simpul)  telah terbentuk simpul perempuan dan 
anak 
> di mana salah satu programnya adalah taman bacaan perempuan dan 
> anak, dan KPPA Sulteng tahun ini lagi mengkonsolidasikan kembali 
sekolah
> 
> alternatif anak yang sempat terhenti kurang lebih 1 tahun dimana 
> taman bacaan anak juga menjadi salah satu bagian program tersebut.
>  
> adakah kawan-kawan berminat untuk mengirimkan buku bacaan, majalah 
> anak, newletter perempuan dan anak ? atau apa saja yang penting 
ada.
>  
> terima kasih sebelumnya
>  
> Dian rosalinda
> Divisi Indok KPPA Sulteng




WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No 
Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Buat temen2 WM di sulawesi

2005-07-13 Terurut Topik Ade Suerani
- Original Message - 
From: "Herni"
> Mbak mia,
> 
> Mungkin lebih baik lagi bila teman2 WM di sulawesi yg 
mengkoordinir hal
> ini. Kalau mengandalkan teman2 di jakarta, sayang biaya kirim 
kesananya.
> Mungkin justru biaya kirimnya bisa buat beli buku :-) Lha, kan 
katanya
> nolong sebaiknya dimulai dari yg deket kita dulu... Atau kalo mau
> partisipasi temen2 dari daerah lainnya juga, kirim duit ke temen2 
WM di
> sulawesi utk dibelikan buku baru atau rak bukunya atau meja buat
> bacanya, papan tulis, dll. Mungkin itu lebih berhasil guna.
> 
> Gimana? Mbak Ade-Kendari? Kemana ya si mbak satu itu?
> Atau abah HMNA? Cucunya coba dikerahkan...:-)
> 
> 
> Wassalam,
> herni
> 
> 
> -Original Message-
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mia
> Sent: Tuesday, July 12, 2005 10:17 AM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: [wanita-muslimah] Re: ada yang mau mengirimkan buku bacaan
> perempuan dan anak buat Kami ?
> 
> boleh juga nih mbak Retno/mbak Herni, jadi kegiatan baksos 
> Plamus/WM - mumpung ada yang butuh. eh, kok aku jadi kuper buta 
> huruf yah, sulteng itu tengah atawa tenggara?
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "KPPA Palu"  [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> saat ini KPPA Sulteng lagi mendampingi perempuan dan anak kasus 
> penipuan transmigran Sibado yang berasal dari DIY, di penampungan 
> transmigran... anak-anak di sana kami lagi buat taman bacaan 
> alternatif anak selain itu, di 4 Kab/Kota Provinsi Sulteng (KAb.
> Donggala 9 
> simpul, Kab. Tojo Una-una 15 Simpul, Kota Palu 2 simpul, dan Kab. 
> Parigi Moutong 3 Simpul)  telah terbentuk simpul perempuan dan 
anak 
> di mana salah satu programnya adalah taman bacaan perempuan dan 
> anak, dan KPPA Sulteng tahun ini lagi mengkonsolidasikan kembali 
sekolah
> 
> alternatif anak yang sempat terhenti kurang lebih 1 tahun dimana 
> taman bacaan anak juga menjadi salah satu bagian program tersebut.
>  
> adakah kawan-kawan berminat untuk mengirimkan buku bacaan, majalah 
> anak, newletter perempuan dan anak ? atau apa saja yang penting 
ada.
>  
> terima kasih sebelumnya
>  
> Dian rosalinda
> Divisi Indok KPPA Sulteng





WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No 
Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[wanita-muslimah] Re: Fw: Iklim Investasi Versi Trasparency International

2005-07-10 Terurut Topik Ade Suerani
-Original Message-
From: "Agus S. Djamil" 

Masalah negara bermayoritas muslim, apa benar sebagai negara nomor
wahid dalam korupsi? Kita harus hati-hati dalam menerima hasil survey
dari pihak luar yang memperbandingkan negara demi negara. Hasil survey
lembaga Transparancy International yang banyak "dinyanyikan" oleh
orang lain dan di-beo-kan oleh sebagian orang-orang kita, adalah untuk
mengukur CORRUPTION PERCEPTION INDEX.
Buat saya, kata kuncinya adalah "PERCEPTION" atau persepsi atau cara
melihat. Misalnya, "cara melihat" oleh bak Ade terhadap sesuatu
mungkin saja berbeda dengan "cara melihat" yang dilakukan Bung Udin.
Sangat subjektif, tergantung ditanyakan kepada siapa dalam melihat apa.

Dulu, saya sering sedih dan frustasi dengan tuduhan terhadap kita
(negara dan bangsa Indonesia) sebagai "negara paling korup".
Sekarang, setelah rambut ini makin memutih dan mengamati negeri
tercinta Indonesia ini dari luar (1 th di NZ, 2 th di USA, dan
sementara di Brunei 7 th) dan dalam (8 th di Sumatra, 22 th di Jawa, 3
th di Makassar) dengan "kaca mata" yang insyaAllah lebih objektif
"lensa"nya. Maka saya melihat, kata kunci yaitu tadi PERSEPSI.

Persepsi "Korupsi"nya Indonesia, diperlukan oleh pihak asing (terutama
yang tidak suka Islam) untuk dapat "menyanyikan lagu idaman" mereka,
dan sebagai "tag line" (embel-embel) untuk menjatuhkan kita:
"Indonesia, the most populous moslem country in the world, the most
corrupt nation". Itu "lagu" yang diinginkan oleh AFP, Reuter, CNN,
FOX, media, dlsb, yang nota bene dibelakangnya adalah yang
berkepentingan dengan "buruknya citra Islam".

Korupsi itu ibaratnya seperti sampah. Semua bangsa di dunia ini punya
sampah. Bedanya, ada yang menyimpan sampah hati-hati di tong sampah,
ada pula yang mengonggokkannya di depan halaman rumah. Finlandia, yang
dicontohkan mbak Ade,. sebagai "terbersih" di dunia [kalau mau
ditambahi lagi menurut versi mereka Singapore juga "terbersih"]. Atau
Amerika, sang "Jagoan" paling baik dalam segala hal... [:-/] Terhadap
"sampah" ini, mereka pandai sekali "mendaur ulang" dan memberi label
yang "halal" dan "legal". Silat lidah, [dan "silat Accounting"] mereka
sungguh amat canggih, sehingga suatu penyimpangan keuangan bisa
disebut "creative accounting"... penyelewengan sumbangan untuk
kepentingan multinational corporation sendiri bisa enak saja masuk
dalam laporan "Community Development"... biaya entertainment pasukan
bisa masuk alokasi "Tsunami Aid", dlsb.

Lha yang 'bloon' dan tidak kreatif dalam ber-accounting, terjebak
dalam hutan belantara angka-angka keuangan yang harus dilaporkan. Dan
repotnya Walhasil, para professor doktor, dosen, hafiz, dan "orang
jujur", tidak bisa berkelit ketika jeratan "pemberantasan korupsi" itu
diikatkan kepada mereka. Dan kita terpana masygul, ketika SAHAM
dikurung di Polisi, ketika Mulyana disekap, ketika Nazaruddin dijerat,
dan seterusnya... sementara yang lihay.. asyik mondar-mandir
main golf [dan main lainnya] ke Singapore, Hongkong, Christmas Island,
dan Las Vegas.

Kita membenci dan sedih dengan korupsi, tapi lebih sedih lagi bahwa
pemberantasan korupsi di Indonesia ini, nampaknya (sekali lagi
persepsi saya), untuk memenuhi "lagu pesanan" tadi... supaya
klop...supaya tune-in... dengan "lagu" yang sedang dikumandangkan di
seluruh dunia... "The War on Terror"...(tahu khan maksud saya)

Kita perlu "dikotor-kotorkan", agar yang berkepentingan bisa main
kotor, tanpa merasa bersalah. Ibarat seorang calon pembeli buah di
pasar, sewaktu mencicipi buah, dia enggan memuji buah itu manis, meski
di lidahnya manis. Kalau memuji, takut harganya jadi mahal dan tidak
bisa ditawar. Maka dia cari beribu alasan untu bilang bahwa buah itu
"jelek". Yang mau busuk lah, yang kematengan lah, yang mengkal-lah.
Pokoknya anything bad. Biar psywar terhadap pedagang buah tadi
bisa menang, dan bisa beli murah si buah manis tadi. 

Akhirnya, apakah negara kita ini, yang banyak orang korupsi ini,
adalah negara "yang paling nomer wahid" dalam korupsi. Saya tidak
sependapat.

Negeri kepulauan terluas di bumi ini amanah Allah. Diberikan kepada
orang yang sudah bersyahadat yang terbanyak dimuka bumi ini. Mari kita
jaga bersama.

Sincerely your,
Wassalamu'alaikum

ASD
 
> - Original Message - 
> From: "hh19632000" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Hello Teman-teman Alumni,
> 
> Prof. Dr. Johan Lambsdorf (2004) dari Transparency International
> memperkenalkan Indeks Persepsi Bebas Korupsi CPI( Corruption
> Perception Index). CPI ini merupakan index komposit yang dihitung
> dari hasil angket kepada lebih dari 20,000 eksekutif perusahaan-
> perusahaan multinational dan lembaga-lembaga keuangan international
> dari 146 negara berdasarkan pengalaman mereka berinvestasi dan atau
> menempatkan dananya di suatu negara. Nilai CPI untuk negara yang
> paling bersih dari sudut pandang persepsi para eksekutif tersebut
> bernilai 10 sedangkan yang paling burunk bernilai 0.
> 
> Nilai CPI untuk Indonesia dan negara-negara tetangga :
> 1. Indonesia : 2.0
> 2

[wanita-muslimah] Lomba Menulis Surat Lautan-Qur'an (berhadiah lebih dari 9,4 juta rupiah)--->SOOT

2005-07-07 Terurut Topik Ade Suerani
Assalamu'Alaikum Wr. Wb. sahabats.

Mohon maaf ibu dan/atau bapak Moderator, saya numpang 'jualan' :)
Milist Lautan-Qur'an ([EMAIL PROTECTED]) menyelenggarakan Lomba Menulis Surat 
Lautan Qur'an berhadiah lebih dari 9,4 Juta Rupiah. 
Untuk ibu/bapak/mbak/mas/tante/om, yang punya anak, adek, ponakan, sepupu, 
tetangga atau kerabat lain, yang YATIM PIATU, YATIM atau PIATU, yang berbakat 
atau berminat menulis surat dan senang akan hal-hal yang bernuansa Kelautan dan 
Qur'an, bisa deh diikutkan di Lomba Menulis Surat Lautan - Qur'an ini.

"Tahukah kamu orang yang mendustakan hari pembalasan? Itulah orang yang menolak 
hak anak yatim" [S. 101:1-2]

"Adapun terhadap anak yatim, maka janganlah kamu menindasnya" [S. 93:9]

Tujuan :
. Karena Allah SWT
. Memupuk rasa cinta dan syukur terhadap ciptaan Allah SWT khususnya tentang 
laut
. Mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia secara nyata
. Membantu pendidikan nasional Indonesia secara nyata

Persyaratan Peserta :
. Yatim piatu, yatim atau piatu berusia 7 sampai 12 tahun atau masih bersekolah 
dasar
. Beragama Islam, warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia
. Mengisi formulir pendaftaran - gratis 
. Tidak perlu membuktikan yatim atau piatu dengan cara penyerahan surat 
pernyataan dari kepala desa atau kepala sekolah, cukup dengan rekomendasi 
millister Lautan-Quran. Diharapkan kejujuran 100%, dosa ditanggung sendiri

Kriteria Penilaian :
. Surat harus ditulis dengan pulpen warna hitam
. Panjang surat paling sedikit 2 lembar kertas ( buku tulis pelajaran )
. Surat berisikan pengalaman, rasa syukur, keinginan, cita-cita, harapan atau 
keinginan dan lain-lain tentang ciptaan Allah SWT yaitu laut
. Surat hendaknya bertanggal, bernama jelas serta beralamat sekolah. Tidak 
perlu berjudul
. Surat dan formulir pendaftaran dikirim melalui pos ke alamat ke :

1. Mr. Sumantri Endang
Lomba menulis surat - Lautan-Quran
C/O Sheraton Utama Hotel Brunei Darussalam
Jalan Tasek , Bandar Seri Begawan BS8211
Brunei Darussalam - Postcode BS8674
[EMAIL PROTECTED]

2. Nana Sudiana
Jalan Wadas I No.7 Kav. BNI Jati Cempaka 
Pondok Gede, Bekasi 17411.
[EMAIL PROTECTED]

. Surat terakhir diterima di Brunei paling lama 1 Oktober 2005
. Penilaian dilakukan di Brunei dan keputusan tim juri tidak ada konfirmasi 
surat menyurat

Hadiah yang disediakan panitia :
Juara 1
. Total Rp.4.000.000 (Empat Juta Rupiah ) terdiri dari:
  -Beasiswa Sekolah Menengah Pertama atau sebesar Rp 3.600.000,-
seharga bayaran sekolah setiap bulan selama tiga tahun untuk rata-rata
iuran perbulan Rp.100.000
  -Peralatan sekolah dan seragam seharga Rp 400.000
. Buku-buku:
  -ALQURAN DAN LAUTAN oleh Agus S. Djamil
  -Buku-buku
. Sertifikat pemenang dari panitia "Lautan-Quran"
. Publikasi

Juara 2
. Total Rp. 2.800.000 ( Dua juta delapan ratus ) terdiri dari:
 - Beasiswa Sekolah Menengah Pertama atau sebesar Rp 2. 400.000,- seharga 
bayaran sekolah setiap bulan selama dua tahun
 - Peralatan sekolah dan seragam seharga Rp 400.000,-
. Buku-buku:
   -ALQURAN DAN LAUTAN oleh Agus S. Djamil
   -Buku-buku
. Sertifikat pemenang dari panitia "Lautan-Quran"
. Publikasi

Juara 3
. Total Rp. 1. 600.000 ( satu juta enam ratus ), terdiri dari:
  -Beasiswa Sekolah Menengah Pertama atau sebesar Rp 1.200.000
seharga bayaran sekolah setiap bulan selama satu tahun
  -Peralatan sekolah dan seragam seharga Rp 400.000
. Buku-buku:
  -ALQURAN DAN LAUTAN oleh Agus S. Djamil
  -Buku-buku
. Sertifikat pemenang dari panitia "Lautan-Quran"
. Publikasi

Juara Harapan 1, 2, 3, 4 dan 5 masing-masing mendapatkan :
. Peralatan sekolah seharga Rp. 200 000 ( Dua ratus ribu rupiah )
. Buku-buku dan Sertifikat pemenang

Untuk pengambilan formulir atau informasi lebih lanjut bisa menghubungi:

Sumentri Endang [EMAIL PROTECTED]
Agus S. Djamil [EMAIL PROTECTED]
Ade Suerani [EMAIL PROTECTED]

or visit in : www.lautanquran.com 


Wassalamu'Alaikum Wr. Wb.,
Panitia



[Non-text portions of this message have been removed]



WM FOR ACEH
Bantu korban bencana gempa dan tsunami di Aceh dan Sumatra Utara!
Rekening BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Koperasi Sejati Mulia Pasar Minggu No 
Rek. 554 001 4207 an. Herni Sri Nurbayanti.
Harap konfirmasi sebelumnya ke [EMAIL PROTECTED] atau HP 0817 149 129.

Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Islami mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment  
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/