Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik Tana Doang
 borok2 Ahmadiyah saja.

++


  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 01, 2008 3:21 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Kelemahan bagi kebanyakan orang Islam adalah tidak mendapatkan pengajaran 
agama langsung dari Alquran. Sejak kecil orang Islam langsung diajari barang 
jadi seperti fikih, tauhid, tasawuf dan lain-lainnya. Akibatnya, argumen yang 
dikemukakan oleh orang Islam adalah pengeyelan tanpa dalil naqli maupun aqli. 
Misalnya saja, menganggap wahyu sudah berhenti pasca Kanjeng Nabi Muhammad saw. 
Mereka lupa bahwa Allah itu al-mutakallim yang senantiasa bersifat kalam. Dalam 
QS 55:29 dinyatakan bahwa Allah setiap saat dalam urusan (kesibukan). Tentu 
saja, termasuk kesibukan dalam mengirimkan wahyu kepada hamba-hamba-Nya yang 
dipilih-Nya.

  Dalam QS 42:51 dijelaskan bahwa tak ada seorang pun yang bercakap-cakap 
dengan Allah (seperti bercakap-cakap dengan temannya atau antar manusia), 
kecuali dengan cara wahyu, di balik tabir dan dikirim utusan kepada orang itu 
untuk dibacakan wahyu kepadanya.

  Tanpa ada wahyu, ya dunia ini mandek, ndak ada kemajuan dalam hidup ini, 
apalagi ingin meningkatkan derajat spiritualnya. Tanpa ada wahyu kita tak akan 
mampu meneladani Rasulullah. Harus terjadi proses tune antara wahyu yang kita 
terima dengan wahyu yang diterima Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, dalam QS 
29:49 dinyatakan dengan tegas bahwa ALQURAN yang sebenarnya itu berada di dalam 
kesadaran orang-orang yang dilimpahi ilmu.

  Oleh karena itu, bacalah dengan saksama Alquran dan usahakan memahami 
maksudnya agar kita tidak membuat pernyataan yang justru MENUTUPI Alquran itu 
sendiri.

  Wassalam,
  chodjim 

  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 28, 2008 2:18 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah 
  itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). 
  Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS 
  lebih faham daripada saya.

  -waskita-
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik achmad chodjim
Weleh, weleh... La Tando.
Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia 
sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah 
malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila 
manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi 
temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213  21:25 itu tidak membatasi 
Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut 
La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban 
nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa 
ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)!

La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di atas 
lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang menerima 
ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu bisa 
menerima wahyu dan ilham!

Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia?
Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8).
Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51).
Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4).
Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282).

Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

Wassalam,
chodjim

  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan 
makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka 
Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia 
setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa 
definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ?

  Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah 
kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang 
Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia 
pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu disebutkan 
secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya mendapat 
wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang ente 
potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah 
membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab 
bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa 
yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. 
al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak 
dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi.

Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu 
disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang 
spesifik dapat wahyu yaitu lebah.


Sio, yang ente tulis:
QS 42:51 itu universal dan 2:213  21:25 itu tidak membatasi Allah yang 
senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran 
saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat..

Ole sio sayange, basyarin dalam QS 42:51, itu nakirah, sehingga dibatasi 
oleh Nabi dan Rasul yang ma'rifat, dalam 2:213  21:25. Begitu nyong !

Sio, terakhir ente tulis:
Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi 
hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, 
Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu !

Wassalam
La Tando



  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Weleh, weleh... La Tando.
  Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia 
sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah 
malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila 
manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi 
temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213  21:25 itu tidak membatasi 
Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut 
La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban 
nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa 
ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)!

  La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di 
atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang 
menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu 
bisa menerima wahyu dan ilham!

  Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia?
  Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8).
  Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51).
  Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4).
  Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282).

  Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

  Wassalam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan 
makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka 
Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia 
setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa 
definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ?

  Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah 
kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang 
Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia 
pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-30 Terurut Topik achmad chodjim
Weleh, weleh La Tando...
Rasul itu banyak sekali, tapi toh Alquran menyebutkan beberapa saja. Jadi, 
kalau yang disebutkan cuma ibu Musa, Maryam, dan Dzulqarnain, itu tidak berarti 
yang lainnya tidak dapat menerima wahyu. Bagaimana mungkin Alquran akan 
menyebut orang yang tidak dikenal oleh bangsa Arab sewaktu turunnya wahyu 
kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw bila yang menerima wahyu orang Jawa?

Begitu pula kalau lebah bisa menerima wahyu, tidak berarti rayap yang membuat 
sarangnya itu tidak menerima wahyu. Wahyu itu kan petunjuk konkret dari Tuhan 
yang tanpa diragukan lagi kebenarannya. Itulah sebabnya lebah, rayap, burung 
manyar, berang-berang, bisa membuat sarangnya yang sopistikated itu tanpa 
susah-susah sekolah teknik!

QS 42:51 itu universal dan jelas, lalu di mana saya menafsirkan? QS 29:49 juga 
jelas bahwa makna Alquran yang nyata itu hanya ada di dalam kesadaran 
orang-orang yang diberi ilmu --BUKAN di dalam dada orang-orang yang berilmu.

La Tando, silakan melakukan dzikir dan tafakur seperti pada QS 3:190-191. Insya 
Allah Anda akan menerima wahyu seperti ibu Musa dan Maryam, meskipun tanpa 
melakukan klaim bahwa Anda menjadi nabi seperti ibu Musa dan Maryam yang tidak 
melakukan klaim untuk itu! Dus, yang perlu kita bedakan adalah penerimaan wahyu 
oleh orang-orang yang dikehendaki Allah dan pengakuan orang bahwa ia menerima 
wahyu dan menjadi nabi. Ibnu al-Arabi mengaku menerima wahyu tapi tidak mengaku 
sebagai nabi. Syaikh Abdul Qadir Jailani mengaku menerima wahyu tapi beliau 
tidak mengaku sebagai nabi.

Wassalam,
chodjim


  - Original Message - 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 30, 2008 9:46 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu 
disebutkan secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya 
mendapat wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang 
ente potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah 
membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab 
bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa 
yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. 
al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak 
dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi.

  Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu 
disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang 
spesifik dapat wahyu yaitu lebah.

  Sio, yang ente tulis:
  QS 42:51 itu universal dan 2:213  21:25 itu tidak membatasi Allah yang 
senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran 
saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat..

  Ole sio sayange, basyarin dalam QS 42:51, itu nakirah, sehingga dibatasi 
oleh Nabi dan Rasul yang ma'rifat, dalam 2:213  21:25. Begitu nyong !

  Sio, terakhir ente tulis:
  Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu 
kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :))

  Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi 
hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, 
Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu !

  Wassalam
  La Tando

  - Original Message - 
  From: achmad chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Weleh, weleh... La Tando.
  Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia 
sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah 
malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila 
manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi 
temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213  21:25 itu tidak membatasi 
Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut 
La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban 
nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa 
ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)!

  La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di 
atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang 
menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu 
bisa menerima wahyu dan ilham!

  Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia?
  Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8).
  Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51).
  Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4).
  Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282).

  Kalau

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-29 Terurut Topik achmad chodjim
Kelemahan bagi kebanyakan orang Islam adalah tidak mendapatkan pengajaran agama 
langsung dari Alquran. Sejak kecil orang Islam langsung diajari barang jadi 
seperti fikih, tauhid, tasawuf dan lain-lainnya. Akibatnya, argumen yang 
dikemukakan oleh orang Islam adalah pengeyelan tanpa dalil naqli maupun aqli. 
Misalnya saja, menganggap wahyu sudah berhenti pasca Kanjeng Nabi Muhammad saw. 
Mereka lupa bahwa Allah itu al-mutakallim yang senantiasa bersifat kalam. Dalam 
QS 55:29 dinyatakan bahwa Allah setiap saat dalam urusan (kesibukan). Tentu 
saja, termasuk kesibukan dalam mengirimkan wahyu kepada hamba-hamba-Nya yang 
dipilih-Nya.

Dalam QS 42:51 dijelaskan bahwa tak ada seorang pun yang bercakap-cakap dengan 
Allah (seperti bercakap-cakap dengan temannya atau antar manusia), kecuali 
dengan cara wahyu, di balik tabir dan dikirim utusan kepada orang itu untuk 
dibacakan wahyu kepadanya.

Tanpa ada wahyu, ya dunia ini mandek, ndak ada kemajuan dalam hidup ini, 
apalagi ingin meningkatkan derajat spiritualnya. Tanpa ada wahyu kita tak akan 
mampu meneladani Rasulullah. Harus terjadi proses tune antara wahyu yang kita 
terima dengan wahyu yang diterima Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, dalam QS 
29:49 dinyatakan dengan tegas bahwa ALQURAN yang sebenarnya itu berada di dalam 
kesadaran orang-orang yang dilimpahi ilmu.

Oleh karena itu, bacalah dengan saksama Alquran dan usahakan memahami maksudnya 
agar kita tidak membuat pernyataan yang justru MENUTUPI Alquran itu sendiri.

Wassalam,
chodjim 


- Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 28, 2008 2:18 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah 
  itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). 
  Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS 
  lebih faham daripada saya.

  -waskita-


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-28 Terurut Topik waskita adijarto
ma_suryawan wrote:
 Waskita,

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waskita adijarto
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

   
 Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang
 
 mengaku nabi:
   
 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
 diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
 Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
 

 Nah, sekarang buktikanlah bahwa Rasulullah menyatakan dirinya NABI
 TERAKHIR (Aakhirul anbiya)

 Saya tunggu ya, jangan cuma bisa ngomong saja
   
Di milis ini bukannya sudah sering dikemukakan argumen tentang perkara 
ini , baik dari yang pro maupun kontra?
 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
 syaitan
 
 Tahu dari mana?
   
Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah 
itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). 
Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS 
lebih faham daripada saya.

-waskita-


Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik waskita adijarto
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
 cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
 untuk membaca lagi.
 lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
 padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo...

 Soal role of conduct:
 lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct?
 yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
 Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
 karena memang role of conduct tidak membolehkan.
 Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.

 Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang 
 Islami.
 Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
 Siapa pun dia.
 Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
 medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
 menyerah hanya karena takut dibunuh.
   
 Soal bunuh Musailamah,
 jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
 sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
 Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
 Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-))

 logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
 memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
 orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.

 klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan 
 nabi yang benar.
 toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
 Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
 lain-lain.
 Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
 beliau sendiri melakukan hal itu.
   
Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
syaitan
3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

-waskita-




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik waskita adijarto
Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
 [deleted]

 Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, 
 karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
 Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.

 Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup.
 Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas.
 Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: Aku 
 beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk 
 membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua!

 Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak 
 membutakan diri dari berbuat ADIL.

 Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say...

   

Sebagai analoginya, misalnya di zaman perang dunia II, Hitler mengirim 
utusan ke Churchill untuk mengajukan pesan. Si Churchill, karena jengkel 
dengan Hitler mengatakan ke utusan tersebut : kalau kamu bukan utusan, 
sudah saya bunuh. Tentunya maksudnya adalah si Churchill sudah jengkel 
banget sama Hitler, namun karena ada kebiasaan di zaman itu untuk tidak 
mencelakai utusan, maka utusan tersebut tidak dibunuh. Jadi bukan 
berarti si Churchill tidak jengkel dengan Hitler.

Yang namanya utusan itu adalah 'duta' atau 'wakil' dari yang mengutus. 
Kalau Nabi menyatakan mau membunuh utusan tersebut, tentunya yang 
dimaksud sebagai sebab adalah karena Musailamah yang mengaku sebagai 
nabi. Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah 
karena Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan 
berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah.

BTW, perkara utusan Musailamah ini nampaknya sudah perkara klasik kalau 
sudah bicara tentang Ahmadiyah. Nampaknya sudah perlu dimasukkan ke FAQ 
milis wanita-muslimah.

-waskita-




Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik achmad chodjim
Waskita: Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
syaitan.


 
Wah, kalau yang semacam ini namanya judgement dan kita menuduh tanpa 
dilandasi kesaksian nyata. Anda boleh menuduh orang lain yang mengaku sebagai 
nabi didorong oleh nafsu bila Anda menyaksikan sendiri apa yang ada di dalam 
hati orang yang mengaku tersebut. Bila tuduhan itu atas kebencian belaka, maka 
yang sebenarnya yang menuduh itulah yang didorong oleh nafsu.

Bagaimana dengan agama Sikh dan Baha'i? Apakah kedua agama itu bikinan setan? 
Apakah ada bukti bahwa ajaran keduanya merupakan ajaran setan?

Wassalam,
chodjim

  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 25, 2008 8:02 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
  diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
  Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir

  2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
  syaitan
  3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
  palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
sangat setuju wasz...

maka, Musailamah itu kita sebut pembohong bukan? bukan laknatullah dll.

Dari sisi masyarakat yang menjadi tempat, posisi klaimnya sama.

Dan rasulullah sadar betul ini. 

Musailamah itu pada akhirnya ditumpas kan karena sudah memberontak, membunuh 
dan menjarah perkampungan muslim. Bukan karena klaim nabi palsunya itu.




  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
   cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
untuk membaca lagi.
   lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
   padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo...
  
   Soal role of conduct:
   lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct?
   yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
   Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
karena memang role of conduct tidak membolehkan.
   Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.
  
   Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang 
Islami.
   Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
Siapa pun dia.
   Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
menyerah hanya karena takut dibunuh.
   
   Soal bunuh Musailamah,
   jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
   sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
   Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-))
  
   logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.
  
   klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu 
dan nabi yang benar.
   toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
   Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
lain-lain.
   Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
beliau sendiri melakukan hal itu.
   
  Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
  1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
  diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
  Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
  2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
  syaitan
  3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
  palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

  -waskita-



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Saya tidak pernah bilang Nabi tidak bersikap. Sudah jelas juga saya bilang 
Beliau marah.
Kan jelas kata-kata beliau itu: Saya beriman kepada Allah dan Rasulnya, jika 
tidak...

Tapi Nabi juga sadar beliau tidak bisa begitu saja ngirim pasukan untuk 
menumpas.
rule of conduct-nya tidak memungkinkan begitu.
Klaim kenabian tidak bisa dihadapi dengan penumpasan nabi itu. ITU TIDAK ADIL.
Buktinya tidak ada ekspedisi jaman rasul untuk menumpas itu.

Nah jika kita beriman kepada Allah dan Rasulnya, kita tentu juga TIDAK 
melakukan...


  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 26, 2008 10:13 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
   [deleted]
  
   Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, 
   karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
   Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.
  
   Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup.
   Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas.
   Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: Aku 
beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk 
membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua!
  
   Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak 
membutakan diri dari berbuat ADIL.
  
   Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say...
  
   

  Sebagai analoginya, misalnya di zaman perang dunia II, Hitler mengirim 
  utusan ke Churchill untuk mengajukan pesan. Si Churchill, karena jengkel 
  dengan Hitler mengatakan ke utusan tersebut : kalau kamu bukan utusan, 
  sudah saya bunuh. Tentunya maksudnya adalah si Churchill sudah jengkel 
  banget sama Hitler, namun karena ada kebiasaan di zaman itu untuk tidak 
  mencelakai utusan, maka utusan tersebut tidak dibunuh. Jadi bukan 
  berarti si Churchill tidak jengkel dengan Hitler.

  Yang namanya utusan itu adalah 'duta' atau 'wakil' dari yang mengutus. 
  Kalau Nabi menyatakan mau membunuh utusan tersebut, tentunya yang 
  dimaksud sebagai sebab adalah karena Musailamah yang mengaku sebagai 
  nabi. Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah 
  karena Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan 
  berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah.

  BTW, perkara utusan Musailamah ini nampaknya sudah perkara klasik kalau 
  sudah bicara tentang Ahmadiyah. Nampaknya sudah perlu dimasukkan ke FAQ 
  milis wanita-muslimah.

  -waskita-



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik achmad chodjim
Yang penting kita ketahui dan sadari sepenuhnya, Rasululullah sama sekali tidak 
membunuh atau menyuruh sahabat untuk membunuh Musailamah hingga wafat beliau. 
Di sinilah kita harus belajar arif dalam berislam.

Wassalam,
chodjim


  - Original Message - 
  From: waskita adijarto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, April 25, 2008 8:13 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah karena 
Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan 
  berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah.
   
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik prie tea
ada yg mo sy tanya mas was... 

untuk orang di sekeliling Rasulullah
bukankah wajar kalo ada orang yg ngaku nabi, ngaku dapet wahyu
kelakuan orang di sekelilingnya akan sama sperti kita saat ini yg dengar berita 
lia eden?
jadi gimana caranya orang2 di sekeliling rasulullah membedakan no1 dan no2?

mungkin aja cara mereka dulu membedakan no 1 dan no2 masih bisa kita pake sampe 
saat ini


mprie

- Original Message 
From: waskita adijarto [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02:19 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
 cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
 untuk membaca lagi.
 lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
 padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo. ..

 Soal role of conduct:
 lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct?
 yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
 Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
 karena memang role of conduct tidak membolehkan.
 Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.

 Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang 
 Islami.
 Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
 Siapa pun dia.
 Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
 medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
 menyerah hanya karena takut dibunuh.
   
 Soal bunuh Musailamah,
 jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
 sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
 Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
 Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-))

 logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
 memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
 orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.

 klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan 
 nabi yang benar.
 toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
 Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
 lain-lain.
 Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
 beliau sendiri melakukan hal itu.
   
Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
syaitan
3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

-waskita-




!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--

!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--

!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-reco {
margin-bottom:20px;padding:0px;}
#ygrp-reco #reco-head {
font-weight:bold;color:#ff7900;}

#reco-grpname{
font-weight:bold;margin-top:10px;}
#reco-category{
font-size:77%;}
#reco-desc{
font-size:77%;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-26 Terurut Topik achmad chodjim
Dulu, ketika ayat Alquran masih diwahyukan, para orang yang ragu terhadap 
kenabian Muhammad (tentunya termasuk Alquran), mereka dihadapi dengan perintah 
untuk membuat sepucuk surah untuk menandinginya. Kalau merasa tak bisa 
menandingi, ya cukuplah beriman kepada Rasul.

Jadi, membedakannya langsung dengan ayat-ayat yang bisa direnungkan 
kebenarannya dan sekaligus keteladanan orang yang mengaku nabi.Yang jelas, tak 
ada anarki terhadap orang yang m,engaku nabi.

Wassalam,
chodjim



- Original Message - 
  From: prie tea 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, April 26, 2008 6:36 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  ada yg mo sy tanya mas was... 

  untuk orang di sekeliling Rasulullah
  bukankah wajar kalo ada orang yg ngaku nabi, ngaku dapet wahyu
  kelakuan orang di sekelilingnya akan sama sperti kita saat ini yg dengar 
berita lia eden?
  jadi gimana caranya orang2 di sekeliling rasulullah membedakan no1 dan no2?

  mungkin aja cara mereka dulu membedakan no 1 dan no2 masih bisa kita pake 
sampe saat ini

  mprie

  - Original Message 
  From: waskita adijarto [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02:19 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Ary Setijadi Prihatmanto wrote:
   cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta 
untuk membaca lagi.
   lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
   padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo. ..
  
   Soal role of conduct:
   lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct?
   yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
   Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu 
karena memang role of conduct tidak membolehkan.
   Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.
  
   Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang 
Islami.
   Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
Siapa pun dia.
   Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
menyerah hanya karena takut dibunuh.
   
   Soal bunuh Musailamah,
   jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
   sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
   Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-))
  
   logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.
  
   klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu 
dan nabi yang benar.
   toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
   Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
lain-lain.
   Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal 
beliau sendiri melakukan hal itu.
   
  Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi:
  1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan 
  diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. 
  Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir
  2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan 
  syaitan
  3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi 
  palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli.

  -waskita-


  !--

  #ygrp-mkp{
  border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
  #ygrp-mkp hr{
  border:1px solid #d8d8d8;}
  #ygrp-mkp #hd{
  color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 
0px;}
  #ygrp-mkp #ads{
  margin-bottom:10px;}
  #ygrp-mkp .ad{
  padding:0 0;}
  #ygrp-mkp .ad a{
  color:#ff;text-decoration:none;}
  --

  !--

  #ygrp-sponsor #ygrp-lc{
  font-family:Arial;}
  #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
  margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
  #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
  margin-bottom:10px;padding:0 0;}
  --

  !--

  #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
  #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
  #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
  #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
  #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
  #ygrp-text{
  font-family:Georgia;
  }
  #ygrp-text p{
  margin:0 0 1em 0;}
  #ygrp-tpmsgs{
  font-family:Arial;
  clear:both;}
  #ygrp-vitnav{
  padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
  #ygrp-vitnav a{
  padding:0 1px;}
  #ygrp-actbar{
  clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik sriwening herpribadi
Nah...buktikan donk kalau anda bener2 merasa memiliki islam...jaga kemurnian 
islam itu..dan bukan malah ngacak2 islam dengan nambah2in nabi baru + kitab 
baru.
   
  Mikir ngga sich!
  

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  ;-))

bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
jika tidak ada yang stood-up untuk bilang itu punya saya juga
ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

sekarang ini ada yang merampok Islam seakan-akan punya-nya sendiri,
yang lain tidak termasuk yang berhak atas Islam.
Nah, saya hanya bilang Islam itu juga punya saya.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
yang seperti memiliki Islam!
:-)

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
 
 Kalau itu adil menurut anda, 
 anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
 
 
 
 
 - Original Message - 
 From: sriwening herpribadi 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
 
 
 Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
orang yang menistakan agamagich
 
 
 Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
 beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
 daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
 
 - Original Message - 
 From: rsa 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
 Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
 
 Woo,
 
 tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
ini 
 tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
Allah 
 swt ... :-)
 
 satriyo
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
 muh_syafei@ wrote:
 
  Iya tho Nak ..
  Brarti berat nian tugas SBY ..
  Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
  Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
  berada di level di bawahnya.
  
  Kasihan nanti kalau dijewer MK.
  
  Salam
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ 
wrote:
  
   Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
siOm 
 aje
  deh yg punya milis..
   Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
  ajaa yaa..
   tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
riak
  gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
protes 
 baik
  yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
melihat
  akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
  Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
unt
  kasus Ahmadiyah..
   Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
anarkis
  walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
   
   Crew
   
   
   Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
   Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
  ada yang
   melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
tersendiri, 
 jadi
   silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
masalah
   perdebatan antar madzhab/aliran.
   
   Salam
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ 
wrote:
   
Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi 
buang air
   kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
 urusannya
   Om. hehehehe..

Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
   penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
   permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
   berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari 
penyelesaian 
 yg
   sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, 
masa 
 kita
   hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa 
ada
   koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
 semuakn
   sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  
penyelesaiannya.. 
 Gmn
  Om..?

Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
 permasalahannya
mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 

Rgd

Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
 terlepas
bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
nyambungnya mas: 
membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina.
Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih?
Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
kita tidak merasa terhina.

soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.



  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang  ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.


  Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

  Kalau itu adil menurut anda, 
  anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich

  Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Iya tho Nak ..
   Brarti berat nian tugas SBY ..
   Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
   Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
   berada di level di bawahnya.
   
   Kasihan nanti kalau dijewer MK.
   
   Salam
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
   
Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
   deh yg punya milis..
Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
   ajaa yaa..
tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
   gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
   yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
   akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
   Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
   kasus Ahmadiyah..
Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
   walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..

Crew


Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
   ada yang
melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
perdebatan antar madzhab/aliran.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:

 Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  urusannya
Om. hehehehe..
 
 Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik sriwening herpribadi
==soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.
  ===
  Lah kalau orangnya itu juga  ngajak  nyuruh tetangga2nya ikut2an dia 
gimana...apa ngga disebut makar thdp negara Indonesia?...atau menistakan agama 
islam dalam kaitannya MGA + tadzkirah?
  

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  nyambungnya mas: 
membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina.
Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih?
Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
kita tidak merasa terhina.

soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang  ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya tho Nak ..
 Brarti berat nian tugas SBY ..
 Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
 Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
 berada di level di bawahnya.
 
 Kasihan nanti kalau dijewer MK.
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
 deh yg punya milis..
  Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
 ajaa yaa..
  tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
 gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
 yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
 akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
 Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
 kasus Ahmadiyah..
  Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
 walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
  
  Crew
  
  
  Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
  Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
 ada yang
  melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
  silakan saja

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas satriyo,

berpendapat itu tidak jadi masalah.
yakin thd satu pendapat itu juga tidak masalah, malah harus spy orang punya 
pegangan.
pendapat yang anda teruskan itu boleh saja anda bilang bersumber dari Al-Quran 
dan Sunnah.

Tapi sadarilah bahwa pendapat tersebut hanyalah satu dari banyak pendapat yang 
lain yang juga bersumber dari Al-Quran dan Sunnah. Islam itu HAK setiap 
manusia. Tidak seorangpun BERHAK menilai orang itu islam atau tidak selain 
Allah. 
Setiap manusia itu sama dengan yang lain. yang membedakan adalah ketakwaan, dan 
ketakwaan itu urusan Allah.

Begitu juga dari sisi generasi,  generasi kita adalah generasi manusia yang 
sama dengan generasi-generasi sebelumnya.
Maha suci Allah dari memberikan petunjuk yang tidak dapat dipahami oleh 
sebarang manusia, sepanjang zaman, sebarang bangsa. Apakah berpendidikan atau 
tidak, pernah tahu bahasa Arab atau tidak dll. 
Kuncinya di hati nurani yang jernih. Itulah Islam yang lurus. 

Jadi tidak boleh atas nama pendapat anda, anda paksakan pelaksanaannya ke orang 
lain.
apalagi sambil ancam-mengancam, mengganggu kehidupan keluarga, merusak harta 
benda,
itu semua sakral dan wajib dilindungi dalam pandangan Islam



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:21 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Artinya andapun juga tidak jauh beda dari tuduhan anda sendiri pada 
  saya: anda menuduh saya mudah menyesatkan, anda pun juga demikian, 
  dan bahkan ditambah cap/label/stempel lain ... (silakan anda cek 
  sendiri komen2 anda ke saya atau lainnya yang beda pendapat selama 
  ini) ... 

  Tapi baguslah kalo anda tidak mengkultuskan ulama, memang itu haram, 
  dan sadar semua juga manusia, kec manusia khusus, yaitu anbiya dan 
  mursalin.

  Jika fakta saya mengatakan ini dan itu sesat, itu bukan semata oleh 
  logika saya dalam berfatwa, tapi sekadar meneruskan informasi yang 
  benar yang saya yakini. Apakah anda akan selalu mencap demikian 
  kepada tiap orang yang spt saya yang saya kira lumayan banyak 
  jumlahnya di dunia ini di kalangan muslim? jika ya, silakan saja ... 
  toh tidak relevan dengan fakta bahwa memang yang sesat ya sesat, 
  meski HAM, gender, dst dll dsb 'berkata' sebaliknya ... toh opini 
  manusia berdasar olah logika manusia juga, bukan firman Allah atau 
  hadis Rasul!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
   Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat 
  mungkin salah.
   
   Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
   contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.
   
   
   
   - Original Message - 
   From: rsa 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
   
   
   Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
   Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
   dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.
   
   Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
   berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) 
  itu 
   sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
   berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan 
  kata 
   saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
   Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta 
  dan 
   realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
   menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
   logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan 
  sunnah 
   RasulNYA ...!
   
   Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
   perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi 
  Prihatmanto 
   ary.setijadi@ wrote:
   
Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
   ngelarang...silahkan
Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan

Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga 
  silahkan 
   saja...
Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
Toh anda juga dipandang kurang sama yang anda sebut sesat itu.

Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
   warganegaranya



- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
   Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


Amin.
Setuju, tapi sesat tetaplah 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Saya membela Islam dengan memastikan Islam dijalankan dengan semestinya.
Bukan malah dengan kesombongan dan ujub sehingga malah menjadi penindas.

Ketika Allah memberi tuntunan bahwa orang-orang seperti Ahmadiyah tidak boleh 
diganggu, 
bahkan harus dijamin keselamatannya dan diperlakukan dengan baik,
itu yang saya jalankan walaupun saya tidak setuju dengan ahmadiyah.

Begitu juga terhadap atheist, penganut agama lain, penganut kepercayaan, 
penyembah berhala, penyembah harta, uang dll.

Coba anda pikirkan dengan keweningan...
Apa betul pembelaan kita terhadap Islam diwujudkan dengan cara-cara kita 
menghadapi Ahmadiyah?


  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 1:00 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Nah...buktikan donk kalau anda bener2 merasa memiliki islam...jaga 
kemurnian islam itu..dan bukan malah ngacak2 islam dengan nambah2in nabi baru + 
kitab baru.

  Mikir ngga sich!


  Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  ;-))

  bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
  jika tidak ada yang stood-up untuk bilang itu punya saya juga
  ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

  sekarang ini ada yang merampok Islam seakan-akan punya-nya sendiri,
  yang lain tidak termasuk yang berhak atas Islam.
  Nah, saya hanya bilang Islam itu juga punya saya.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
  pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
  yang seperti memiliki Islam!
  :-)

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
  segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
   
   Kalau itu adil menurut anda, 
   anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
   
   
   
   
   - Original Message - 
   From: sriwening herpribadi 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
   
   
   Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
  yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
  orang yang menistakan agamagich
   
   
   Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
   beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
   daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
  mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
   
   - Original Message - 
   From: rsa 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
   
   Woo,
   
   tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
  ini 
   tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
  Allah 
   swt ... :-)
   
   satriyo
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
   muh_syafei@ wrote:
   
Iya tho Nak ..
Brarti berat nian tugas SBY ..
Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
berada di level di bawahnya.

Kasihan nanti kalau dijewer MK.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ 
  wrote:

 Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
  siOm 
   aje
deh yg punya milis..
 Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
ajaa yaa..
 tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
  riak
gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
  protes 
   baik
yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
  melihat
akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
  unt
kasus Ahmadiyah..
 Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
  anarkis
walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
 
 Crew
 
 
 Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
 Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
ada yang
 melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
  tersendiri, 
   jadi
 silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
  masalah
 perdebatan antar madzhab/aliran.
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ 
  wrote

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Ya kerja dong...

masak jihad untuk masuk surga segampang itu, maen tempeleng, bakar, masukin 
bui, 
beres dah...masuk surga gue...malahan neraka karena zhalim thd orang lain.

Kita counter dong dengan memberikan penerangan balik, diskusi-diskusi terbuka 
dll.
Itulah kesabaran (bukan sabar spt. yang biasa dibilang2) dalam kebajikan.

Kecuali jika mulai beli-beli senjata untuk memberontak.
Ya tinggal dihadapi oleh tentara.

Kembali soal hina-menghina,
dimana sih terhinanya kita? bukannya yang hina itu mereka jika mereka salah?
mereka bilang MGA adalah Nabi, kita terhina apa? Apa Rasulullah menjadi terhina?
mereka bilang kitab sucinya Tadzkirah, kita terhina apa? Apa Al-Quran 
kehilangan nilainya?
itu saja mereka membantahnya bukan?

dimana terhinanya islam hanya gara-gara ada orang islam yang ngaku MGA sebagai 
nabi dan tadzkirah sbg. kitab suci?
dimana terhinanya islam hanya gara-gara ada orang islam yang nyembah harta sbg 
ilah-nya dan kitab prozentase sbg. kita sucinya?





  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 1:16 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  ==soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
  lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

  paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
  lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.
  ===
  Lah kalau orangnya itu juga ngajak  nyuruh tetangga2nya ikut2an dia 
gimana...apa ngga disebut makar thdp negara Indonesia?...atau menistakan agama 
islam dalam kaitannya MGA + tadzkirah?


  Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  nyambungnya mas: 
  membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan 
MENGHALALKAN SEGALA CARA

  soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain 
menghina.
  Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana 
sih?
  Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, 
bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, 
  kita tidak merasa terhina.

  soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung 
garuda, 
  lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam?
  lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia?

  paling kan kita hanya bisa kasihan doang.
  lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha 
wong nggak kompeten.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...

  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen 
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang  ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.

  Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

  Kalau itu adil menurut anda, 
  anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich

  Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
mas,

Saya memang mengakui hak anda untuk berpendapat, tapi ternyata tidak sebaliknya 
kan?

Cobalah introspeksi ttg bagaimana anda berdiskusi.

Anda itu sudah dikasih tahu baik-baik, tapi memang keras kepala dan arogan.
(menurut standar keluaran dari anda mungkin santun, 
tapi ternyata buat standar inputan untuk anda ternyata juga arogan)

Contoh yang sangat dekat:
Mas Pei itu sudah jelas-jelas bilang dengan santun,
mbok dibaca dulu sebelum komentar,
karena komentar anda itu benar-benar ngawur nggak nyambung.

Tapi dasar memang mentalitas victim, 
malah langsung meradang bicara ttg keadilan di milis, otoritas...
seakan-akan anda korban dan malah mencaci maki...
dikasih tahu malah nggigit...

Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, 
karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.

Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup.
Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas.
Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: Aku 
beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk 
membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua!

Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak 
membutakan diri dari berbuat ADIL.

Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say...



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 2:31 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Singkat saja kalo gitu, pendapat anda benar untuk anda, pendapat saya 
  benar untuk saya. Sederhana kan? 

  Jadi apa yang saya sampaikan selama ini, ya, tidak masalah jika bagi 
  anda atau yg spt anda dipandang sesat atau sok benar sendiri, krn toh 
  saya tidak sendirian, setidaknya saya merasa demikian. Dan memang 
  demikianlah dunia ini. Masalahnya kan memang selama ini sudut pandang 
  dan pola berpikir saya dan anda jelas beda. Apalagi ini milis yang 
  sangat sesuai dengan ciri2 anda ini. Artinya, pada akhirnya, meski 
  anda dengan 'adil' dan 'bijak' mau mengakui pendapat saya, toh akan 
  ada dewan moderator yang memastikan hanya opini yang 'pantas' saja 
  yang diluluskan. Tapi ya mau apa lagi, memang demikian 'perda' di 
  milis ini.

  Tapi jujur saya jadi bingung, jika buat anda wajar, buat saya 
  komentar anda dalam rangka 'mengingatkan' atau 'meluruskan' opini spt 
  saya (meski dg tulisan dan grammar standar dan santun malah) itu bisa 
  vulgar. Coba lihat mayoritas tanggapan anda. Apa ini memang ciri anda 
  atau apa? Tapi tdk penting. Saya hanya heran saja. Mana bisa ada 
  dialog sehat jika komentar pro milis saja yang selalu menang, apapun 
  kadarnya? ;-)

  Anda bilang kuncinya di hati nurani? Tdk perlu pendidikan? Hmm ... 
  padahal Al-Qur'an jelas bilang [1] 'bacalah' yang buat saya ini 
  sinyal untuk berpendidikan (format formal atau tidak bukan persoalan) 
  dan [2] 'kami turunkan kitab ini dalam bahasa Arab agar kamu mudah 
  mengerti' yang artinya wajib kita tahu bahasa Arab!

  Jika hati nurani adalah kunci, bagaimana anda menjelaskan perbedaan 
  yang ada dalam hal aqidah yang tidak terjadi di masa Rasulullah? Jika 
  ada yang menyimpang, spt musailamah al-kadzab, ini langsung beliau 
  tumpas. Datanya? Ya kitab sirah. Tuh si mod pak Pei kelihatannya 
  sangat paham sirah, pasti dia tahu.

  Jika hati nurani adalah kunci, mana dalilnya dalam Al-Quran dan 
  Hadis? Apa ini hasil olah logika anda yang konon terpelajar? Bukankah 
  setan selalu siap sedia membujuk dan menggiring manusia pada 
  kesesatan, yang adalah inti utama dari adanya serangkaian pewahyuan 
  yang ujungnya adalah pada risalah Rasulullah Muhammad saw? Jadi 
  selama ini anda pakai hatinurani saja? Rasa2nya saya ragu.

  Apa sih hati nurani itu? Hati suci bersih? nurani kan dari bhs Arab: 
  nur=cahaya ani ('aini)=mata ... 'cahaya mata' ... apa itu? Mbo ya 
  jangan asal comot istilah, yang jeli gitu.

  Baca lagi deh Al-Quran dan Hadis dengan cara yang benar yang sesuai 
  kaidah yang selama ini membangun tradisi pilar iman dan ilmu dalam 
  Islam, dan jangan melulu karena merasa ulama bisa salah jadi mudah 
  menoleh dan mendengar celotehan non-muslim atau muslim yang mengacu 
  pada sumber selain Islam (mis filsafat, dll) dalam menjelaskan Islam.

  Tidak ada yang relatif di dunia ini. Semua sudah jelas. Tapi ya 
  kembali ke atas, tanpa ada 'nurani' dalam hati anda, apapun yang anda 
  pandang tidak sesuai dengan anda tentu anda tolak. 

  Siapa sih sebenarnya yang memaksa, yang anda maksud itu? Jika ada set 
  of belief yang jelas beda, lalu tidak mau menerima bahwa dirinya 
  beda, apakah wajar perbedaan ini dianggap tidak ada?

  Ibaratnya, ada orang lain yang datang kepada anda dan lalu tinggal 
  bersama keluarga anda semata karena dia mengaku 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-24 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta untuk 
membaca lagi.
lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei.
padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo...

Soal role of conduct:
lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct?
yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi.
Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu karena 
memang role of conduct tidak membolehkan.
Jadi tidak menurutkan hawa nafsu.

Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang 
Islami.
Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? 
Siapa pun dia.
Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di 
medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu 
menyerah hanya karena takut dibunuh.

Soal bunuh Musailamah,
jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-)
sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar 
Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu.
Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-))

logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul 
memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya 
orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll.

klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan 
nabi yang benar.
toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan?
Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan 
lain-lain.
Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal beliau 
sendiri melakukan hal itu.

Salam
Ary



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 4:59 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  See look who's talking. Typical saya, tuan Ary, tidak pernah memulai 
  selain membalas. Artinya, pasti ada yang memulai untuk [isi dengan 
  segala tuduhan anda di sini] sehingga saya pun membalikkan sikap ini.

  Terima kasih buat tanggapan anda, tapi satu saja yang mengganjal:

  MERADANG? memang saya banteng PDI-P? Jinakkan sedikit lah khayalan 
  dan imajinasi anda, setidaknya tidak perlu merefleksikan perilaku 
  anda pada orang lain: jangan mengukur baju untuk orang dengan ukuran 
  badan anda! Ada gitu buktinya saya meradang? please deh ... kurang 
  smiley kaleee ... 
  :-)

  Sok Suci? Kita? Maaf, kalian mungkin, tapi KAMI sama sekali jauh dari 
  itu. Terserah penialaian kalian.

  Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku 
  diperbolehkan untuk membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh 
  kalian berdua! -- Nah ini kan tandanya beliau tidak membunuh UTUSAN 
  Musailamah semata karena rule of conduct atau rule of engagement yang 
  berlaku saat itu, dan juga kini, adalah tidak membunuh utusan. (untuk 
  level moderen, ada diplomatic immunity!)

  Artinya apa? Jika saja yang datang langsung adalah Musailamah tentu 
  akan langsung Rasulullah bunuh! Nah ANEH saja bila makna ini anda 
  tidak bisa tangkap semata karena anda menolak kemungkinan ini.

  Be fair and square! Siapa sih yang hear-say? Bilang saja anda menuduh 
  saya hanya hear-say, padahal ... again ... look who's talking! Saya 
  akan posting salah satu rujukan saya di milis ini, jika dan hanya 
  jika anda juga melakukan hal yang sama. Let's do it out in the 
  open ...!

  And quit already with all your swearing and name-saying ... boss!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   mas,
   
   Saya memang mengakui hak anda untuk berpendapat, tapi ternyata 
  tidak sebaliknya kan?
   
   Cobalah introspeksi ttg bagaimana anda berdiskusi.
   
   Anda itu sudah dikasih tahu baik-baik, tapi memang keras kepala dan 
  arogan.
   (menurut standar keluaran dari anda mungkin santun, 
   tapi ternyata buat standar inputan untuk anda ternyata juga arogan)
   
   Contoh yang sangat dekat:
   Mas Pei itu sudah jelas-jelas bilang dengan santun,
   mbok dibaca dulu sebelum komentar,
   karena komentar anda itu benar-benar ngawur nggak nyambung.
   
   Tapi dasar memang mentalitas victim, 
   malah langsung meradang bicara ttg keadilan di milis, otoritas...
   seakan-akan anda korban dan malah mencaci maki...
   dikasih tahu malah nggigit...
   
   Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir 
  tidak ada, 
   karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama.
   Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul.
   
   Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah 
  masih hidup.
   Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk 
  menumpas.
   Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan 
  Musailamah: Aku beriman kepada Allah dan para 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.




  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Iya tho Nak ..
   Brarti berat nian tugas SBY ..
   Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
   Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
   berada di level di bawahnya.
   
   Kasihan nanti kalau dijewer MK.
   
   Salam
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
   
Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
   deh yg punya milis..
Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
   ajaa yaa..
tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
   gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
   yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
   akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
   Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
   kasus Ahmadiyah..
Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
   walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..

Crew


Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
   ada yang
melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
perdebatan antar madzhab/aliran.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:

 Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  urusannya
Om. hehehehe..
 
 Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
  yg
sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
  kita
hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
  semuakn
sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  penyelesaiannya.. 
  Gmn
   Om..?
 
 Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
  permasalahannya
 mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
 
 Rgd
 
 Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
 Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
 Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
  terlepas
 bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
  kebebasan
 yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
 
 Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
  Belajar
 dari pengalaman yang sudah-sudah.
 
 Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
  dikirimkan
 ke milis.
 
 Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
 Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
  yang
 gagal. :-)
 
 Salam
 






-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
  Mobile. 
   Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]
   
  



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihamanto
Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...

Silahkan saling nasehat-menasehati
Silahkan saling berdakwah

Bukankah itu yang diinginkan?
Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.


  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Woo,

  yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi komunisme 
  masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of god, 
  pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
  anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di milis 
  ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika ada 'ham' 
  atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
   
kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??

   Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
   kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.
   
Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
   Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.

   Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
  sedapat
   mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
   
   Salam
   
Rgd




   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich
  

Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya tho Nak ..
 Brarti berat nian tugas SBY ..
 Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
 Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
 berada di level di bawahnya.
 
 Kasihan nanti kalau dijewer MK.
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
 deh yg punya milis..
  Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
 ajaa yaa..
  tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
 gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
 yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
 akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
 Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
 kasus Ahmadiyah..
  Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
 walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
  
  Crew
  
  
  Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
  Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
 ada yang
  melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
  silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  perdebatan antar madzhab/aliran.
  
  Salam
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
  
   Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
  kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
  Om. hehehehe..
   
   Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
  penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
  sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
  hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
  koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
  sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  penyelesaiannya.. 
Gmn
 Om..?
   
   Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
   mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
   
   Rgd
   
   Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
   Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
   Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
   bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
   yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
   
   Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
   dari pengalaman yang sudah-sudah.
   
   Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
   ke milis.
   
   Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
   Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
yang
   gagal. :-)
   
   Salam
   
  
  
  
  
  
  
  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. 
 Try it now.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 


[Non-text portions of this message have been removed]



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang ngelarang...silahkan
Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan

Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan saja...
Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
Toh anda juga dipandang kurang sama yang anda sebut sesat itu.

Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak warganegaranya



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Amin.
  Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
  jelas dalam hal ini.
  Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama selain 
  islam.
  Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
  Atau dah pindah profesi?
  :-)
  salam
  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
   Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...
   
   Silahkan saling nasehat-menasehati
   Silahkan saling berdakwah
   
   Bukankah itu yang diinginkan?
   Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.
   
   
   - Original Message - 
   From: rsa 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
   
   
   Woo,
   
   yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
  komunisme 
   masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
  god, 
   pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal 
   anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
  milis 
   ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
  ada 'ham' 
   atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-)
   
   satriyo
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
   muh_syafei@ wrote:
   
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ 
  wrote:

 kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
 
Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya.

 Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
 
Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi 
   sedapat
mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?

Salam

 Rgd
 
   
   
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir 
orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.




  - Original Message - 
  From: sriwening herpribadi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang 
berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang 
menistakan agamagich


  Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
  beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
  daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas 
dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

  Woo,

  tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
  tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
  swt ... :-)

  satriyo

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Iya tho Nak ..
   Brarti berat nian tugas SBY ..
   Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
   Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
   berada di level di bawahnya.
   
   Kasihan nanti kalau dijewer MK.
   
   Salam
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
   
Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
  aje
   deh yg punya milis..
Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
   ajaa yaa..
tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
   gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
  baik
   yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
   akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
   Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
   kasus Ahmadiyah..
Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
   walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..

Crew


Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
   ada yang
melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
  jadi
silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
perdebatan antar madzhab/aliran.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:

 Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
  urusannya
Om. hehehehe..
 
 Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
  yg
sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
  kita
hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
  semuakn
sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  penyelesaiannya.. 
  Gmn
   Om..?
 
 Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
  permasalahannya
 mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
 
 Rgd
 
 Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
 Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
 Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
  terlepas
 bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
  kebebasan
 yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
 
 Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
  Belajar
 dari pengalaman yang sudah-sudah.
 
 Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
  dikirimkan
 ke milis.
 
 Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
 Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
  yang
 gagal. :-)
 
 Salam
 






-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
  Mobile. 
   Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]
   
  

  [Non-text portions of this message have been removed]

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
;-))

bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak,
jika tidak ada yang stood-up untuk bilang itu punya saya juga
ya bisa hilang beneran tuh properti itu.

sekarang ini ada yang merampok Islam seakan-akan punya-nya sendiri,
yang lain tidak termasuk yang berhak atas Islam.
Nah, saya hanya bilang Islam itu juga punya saya.


  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi 
  pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya 
  yang seperti memiliki Islam!
  :-)

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
  segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).
   
   Kalau itu adil menurut anda, 
   anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.
   
   
   
   
   - Original Message - 
   From: sriwening herpribadi 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
   
   
   Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas 
  yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir 
  orang yang menistakan agamagich
   
   
   Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
   beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
   daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun 
  mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun.
   
   - Original Message - 
   From: rsa 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
   
   Woo,
   
   tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat 
  ini 
   tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer 
  Allah 
   swt ... :-)
   
   satriyo
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
   muh_syafei@ wrote:
   
Iya tho Nak ..
Brarti berat nian tugas SBY ..
Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
berada di level di bawahnya.

Kasihan nanti kalau dijewer MK.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ 
  wrote:

 Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah 
  siOm 
   aje
deh yg punya milis..
 Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
ajaa yaa..
 tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-
  riak
gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang 
  protes 
   baik
yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau 
  melihat
akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung 
  unt
kasus Ahmadiyah..
 Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa 
  anarkis
walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
 
 Crew
 
 
 Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
 Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
ada yang
 melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan 
  tersendiri, 
   jadi
 silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi 
  masalah
 perdebatan antar madzhab/aliran.
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ 
  wrote:
 
  Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi 
  buang air
 kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
   urusannya
 Om. hehehehe..
  
  Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
 penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
 permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
 berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari 
  penyelesaian 
   yg
 sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, 
  masa 
   kita
 hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa 
  ada
 koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
   semuakn
 sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  
  penyelesaiannya.. 
   Gmn
Om..?
  
  Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
   permasalahannya
  mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
  
  Rgd
  
  Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
  Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
  Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
   terlepas
  bahwa dari situ

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan.
Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat mungkin salah.

Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, 
contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll.



  - Original Message - 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, 
  Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' 
  dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu.

  Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang 
  berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) itu 
  sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya 
  berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan kata 
  saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. 
  Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta dan 
  realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan 
  menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake 
  logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan sunnah 
  RasulNYA ...!

  Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, 
  perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang 
  ngelarang...silahkan
   Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan
   
   Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan 
  saja...
   Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-))
   Toh anda juga dipandang kurang sama yang anda sebut sesat itu.
   
   Tapi begitu anda berbuat kriminal, 
   merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, 
   adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak 
  warganegaranya
   
   
   
   - Original Message - 
   From: rsa 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM
   Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
  Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
   
   
   Amin.
   Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah 
   jelas dalam hal ini.
   Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama 
  selain 
   islam.
   Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman?
   Atau dah pindah profesi?
   :-)
   salam
   satriyo
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto 
   ary.setijadi@ wrote:
   
Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus...
Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam...

Silahkan saling nasehat-menasehati
Silahkan saling berdakwah

Bukankah itu yang diinginkan?
Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam.


- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah 
   Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


Woo,

yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi 
   komunisme 
masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of 
   god, 
pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... 
  soal 
anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di 
   milis 
ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika 
   ada 'ham' 
atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-
  )

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
muh_syafei@ wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ 
   wrote:
 
  kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
  
 Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan
 kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu 
  contohnya.
 
  Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah
 Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
  
 Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. 
  Jadi 
sedapat
 mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear?
 
 Salam
 
  Rgd
  





[Non-text portions of this message have been removed]
   
   
   
   
   
   
   
   --
  --
   
   
   No virus found in this incoming message.
   Checked by AVG. 
   Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 
  23/04/2008 19:16
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua 
duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA 
(= baca ngaku2 Islam )...
   
  Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen  
tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti 
lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela 
dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang  ooh itukan anak burung 
garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda 
...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah.
  

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya tho Nak ..
 Brarti berat nian tugas SBY ..
 Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
 Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
 berada di level di bawahnya.
 
 Kasihan nanti kalau dijewer MK.
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
 deh yg punya milis..
  Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
 ajaa yaa..
  tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
 gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
 yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
 akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
 Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
 kasus Ahmadiyah..
  Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
 walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
  
  Crew
  
  
  Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
  Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
 ada yang
  melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
  silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  perdebatan antar madzhab/aliran.
  
  Salam
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
  
   Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
  kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
  Om. hehehehe..
   
   Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
  penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
  sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
  hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
  koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
  sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  penyelesaiannya.. 
Gmn
 Om..?
   
   Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
   mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
   
   Rgd
   
   Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
   Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
   Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
   bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
   yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
   
   Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
   dari pengalaman yang sudah-sudah.
   
   Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
   ke milis.
   
   Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
   Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
yang
   gagal. :-)
   
   Salam
   
  
  
  
  
  
  
  -
  Be a better

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-23 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
  Islam yang lurus yang gimana sich?jawabnya
  

Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari 
segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI).

Kalau itu adil menurut anda, 
anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus.

- Original Message - 
From: sriwening herpribadi 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha 
membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan 
agamagich

Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah,
beliau akan lebih takut berbuat tidak adil 
daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan 
merasa jadi wakil tuhan sekalipun.

- Original Message - 
From: rsa 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM
Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

Woo,

tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini 
tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah 
swt ... :-)

satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Iya tho Nak ..
 Brarti berat nian tugas SBY ..
 Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
 Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
 berada di level di bawahnya.
 
 Kasihan nanti kalau dijewer MK.
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm 
aje
 deh yg punya milis..
  Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
 ajaa yaa..
  tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
 gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes 
baik
 yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
 akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
 Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
 kasus Ahmadiyah..
  Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
 walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
  
  Crew
  
  
  Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
  Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
 ada yang
  melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, 
jadi
  silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
  perdebatan antar madzhab/aliran.
  
  Salam
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
  
   Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
  kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh 
urusannya
  Om. hehehehe..
   
   Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
  penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
  permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
  berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian 
yg
  sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita
  hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
  koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu 
semuakn
  sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  penyelesaiannya.. 
Gmn
 Om..?
   
   Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya 
permasalahannya
   mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
   
   Rgd
   
   Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
   Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
   Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, 
terlepas
   bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau 
kebebasan
   yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
   
   Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. 
Belajar
   dari pengalaman yang sudah-sudah.
   
   Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala 
dikirimkan
   ke milis.
   
   Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
   Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' 
yang
   gagal. :-)
   
   Salam
   
  
  
  
  
  
  
  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile. 
 Try it now.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]
 


[Non-text portions of this message have been removed]

-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]

--

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 
19:16

[Non-text portions

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Rye Woo
Omm Fe'i sang Modetaror yg tercinta, kenapa yaa ga boleh di bahas mengenai hal 
itu...?? bukankah hal aqidah itu yg menjadi alasan ormas2 dkk bersikap dan ga 
menyetujui keberadaan Ahmadiyyah.. Kenafa om...??
   
  Orang bersikap kan pasti ada asal usul kenapanya?? whyyy..oomm .. 
whyy...hikhikhik..
   
  Bts
  

Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai
Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
japri atau di milis lain. 

Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai sikap terhadap
jamaah Ahmadiyah, dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
sendiri.

Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
tidak melakukan counter.

Terima kasih dan salam.

Moderator

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mas No [EMAIL PROTECTED] wrote:

 GlacierPengantar!
 
 
 



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Rye Woo
Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut 
ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe..
   
  Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap  penyelesainnya thp 
suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu 
begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi  kita, tentunya dg mencari 
penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa 
kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi 
atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan 
erat sekali tehadap mslah  penyelesaiannya.. Gmn Om..?
   
  Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya  mensikapi 
bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
   
  Rgd

Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.

Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
dari pengalaman yang sudah-sudah.

Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
ke milis.

Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
gagal. :-)

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Omm Fe'i sang Modetaror yg tercinta, kenapa yaa ga boleh di bahas
mengenai hal itu...?? bukankah hal aqidah itu yg menjadi alasan ormas2
dkk bersikap dan ga menyetujui keberadaan Ahmadiyyah.. Kenafa om...??
 
 Orang bersikap kan pasti ada asal usul kenapanya?? whyyy..oomm ..
whyy...hikhikhik..
 
 Bts
 
 
 Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan
mengenai
 Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
 japri atau di milis lain. 
 
 Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai sikap terhadap
 jamaah Ahmadiyah, dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
 sendiri.
 
 Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
 tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
 tidak melakukan counter.
 
 Terima kasih dan salam.
 
 Moderator
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mas No sunarno@ wrote:
 
  GlacierPengantar!
  
  
  
 
 
 
 
 
 
 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Rye Woo
Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see  ayemah terserah siOm aje deh yg 
punya milis..
  Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa..
  tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih 
dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. 
karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini 
dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun 
tangan langsung unt kasus Ahmadiyah..
  Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun 
mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
   
  Crew
  

Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang
melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi
silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
perdebatan antar madzhab/aliran.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya
Om. hehehehe..
 
 Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg
sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita
hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn
sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  penyelesaiannya.. Gmn Om..?
 
 Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya
 mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
 
 Rgd
 
 Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
 Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
 bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
 yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
 
 Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
 dari pengalaman yang sudah-sudah.
 
 Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
 ke milis.
 
 Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
 Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
 gagal. :-)
 
 Salam
 



   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Rye Woo
kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...??
   
  Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah Kyknya mereka 
kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah.
   
  Rgd

Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Iya tho Nak ..
Brarti berat nian tugas SBY ..
Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan.
Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang
berada di level di bawahnya.

Kasihan nanti kalau dijewer MK.

Salam

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje
deh yg punya milis..
 Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya
ajaa yaa..
 tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak
gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik
yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat
akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp
Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt
kasus Ahmadiyah..
 Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis
walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya..
 
 Crew
 
 
 Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak
ada yang
 melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi
 silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah
 perdebatan antar madzhab/aliran.
 
 Salam
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote:
 
  Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air
 kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya
 Om. hehehehe..
  
  Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap 
 penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar
 permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
 berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg
 sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita
 hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada
 koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn
 sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah  penyelesaiannya.. Gmn
Om..?
  
  Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya
  mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... 
  
  Rgd
  
  Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote:
  Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah.
  Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas
  bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan
  yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi.
  
  Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar
  dari pengalaman yang sudah-sudah.
  
  Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan
  ke milis.
  
  Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah?
  Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang
  gagal. :-)
  
  Salam
  
 
 
 
 
 
 
 -
 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. 
Try it now.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




   

   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor juga ? Kalau 
kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih kejam dari Orde Baru 
mensensor koran
Salam
La Tando


Republika: Kamis, 17 April 2008

'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'

Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor,
Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat
Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad (MGA), dia
mengaku selalu mengalami pergolakan batin.

Sekitar 25 tahun lalu, orang-orang Ahmadiyah mendatanginya, menawarkan
bantuan materi. Budi yang sedang terlilit masalah ekonomi tentu saja
senang.

Tapi, si pemberi bantuan mensyaratkan masuk Ahmadiyah. Tak begitu memahami
hakikat Ahmadiyah, Budi mau saja dibaiat. Tapi, setelah resmi menjadi
penganut Ahmadiyah, Budi mulai merasakan kejanggalan. Antara lain, soal
adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Budi juga tak bisa lagi shalat di
sembarang masjid, karena penganut Ahmadiyah dilarang shalat di belakang
imam non-Ahmadi.

Selain itu, Budi juga diharuskan menyetorkan uang pengorbanan sebesar 10
persen dari total penghasilan setiap bulan. Sesuatu yang dinilainya
memberatkan. ''Karena miskin, mereka suka 'tidak menganggap' dan sepertinya
memandang sebelah mata ke saya,'' kata Budi dengan logat Sunda.

Budi juga minder karena tak mampu membeli 'kavling surga'. Padahal, hanya
bila dikubur di tempat itulah, mereka mendapat jaminan masuk surga. Sudah
20 orang yang dikuburkan di sana, setelah membayar jutaan rupiah. Adanya
doktrin-doktrin yang tak lazim yang berlawan dengan yang didapatnya selama
ini, dan tak leluasa lagi bergaul dengan masyarakat, membuat batin Budi
bergolak. 'Hidup saya terasa mengambang, jauh dari ketenangan,'' kata Budi
kepada Republika di Manis Lor, beberapa waktu lalu.

Selama bertahun-tahun, Budi mengabaikan pergolakan batinnya, sampai
akhirnya dia tak tahan lagi. Awal 2008, dia memutuskan keluar. ''Saya
sekarang lebih tenang, tidak dikejar-kejar pengurus Ahmadiyah yang menagih
uang pengorbanan. Saya juga bisa shalat Jumat di mana saja.'' Orang seperti
Budi tak sedikit. Hasan Mahmud Audah, direktur umum seksi bahasa Arab
Jemaat Ahmadiyah yang berpusat di London, juga keluar dari ajaran Mirzaiyah
itu pada 17 Juli 1989.

Padahal, sebelumnya dia adalah seorang mubaligh Ahmadiyah dan pernah
menetap lama di Qadian. ''Menurut pendapat saya, Islam itu telah tampak
dalam keadaan sempurna dengan Nabi Muhammad SAW dan tidak membutuhkan Mirza
Ghulam Ahmad untuk menyempurnakannya,'' katanya dalam bukunya,
Al-Ahmadiyyah, Aqa'id Wa Ahdats.

Di buku yang telah diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam
(LPPI) dengan judul Ahmadiyah; Kepercayaan-kepercayaan dan
Pengalaman-pengalaman itu, Audah memburaikan isi perut Ahmadiyah. Mulai
dari doktrin-doktrinnya, administrasi, sanpai keuangannya.

Soal doktrin-doktrinnya, dia mencantumkan banyaknya wahyu MGA yang
kontradiktif. Dia juga menyoroti wahyu-wahyu MGA yang sangat mendukung
Inggris--yang saat itu menjajah India, soal kengototan MGA mengawini gadis
17 tahun, dan MGA yang menggunakan ucapan-ucapan berisi caci maki dalam
'wahyu-wahyunya'--termasuk saat merendahkan Nabi Isa.

Selain itu, dia menulis bahwa menjadi penganut Ahmadiyah sangat banyak
dituntut mengeluarkan uang. Mulai dari setoran bulanan sebesar enam persen
penghasilan, 10-13 persen penghasilan untuk memesan kavling surga, serta
sumbangan untuk kegiatan tahunan seperti jalsah salanah. Total ada sekitar
10 item sumbangan yang harus disetorkan kepada pimpinan Ahmadiyah, yang
berakhir di Jemaat Ahmadiyah Pusat di London. Audah mengatakan dana itu
dalam pengawasan langsung khalifah, dan tak seorang pun mengetahui
dikemanakan dana-dana itu.

Jumlah pengikut
Saat ini, pihak Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mengklaim penganut
Ahmadiyah telah mencapai 150 juta, tersebar di 120 negara. Adapun di
Indonesia, jumlah penganutnya 500 ribu. Soal klaim-klaim, Audah menilainya
banyak yang kebesaran. Mirza Thahir yang merupakan khalifatul masih IV,
dalam wawancaranya dengan Sunday Times, Desember 1989 lalu, kata Audah,
menyatakan pengikut Ahmadiyah hanya sekitar 10 juta, tersebar di 80 negara.
Jumlah 10 juta itu pun dinilai Audah meragukan.

Dari 80 negara atau 120 negara, Audah menyatakan sebenarnya kebanyakan
hanya 1-1.000 orang Ahmadiyah di setiap negara. Di Cina, bisa dihitung
dengan jari. Di Mesir, hanya 30-40 orang. Di Inggris yang merupakan
pusatnya, hanya 8.000-an orang. Itu pun imigran Pakistan. Negara-negara
yang penganut Ahmadiyahnya besar, hanya di Pakistan, Ghana, dan Nigeria.
''Padahal, ajaran ini telah berumur hampir 100 tahun,'' kata Audah.
Propaganda-propaganda lewat Muslim Television Ahmadiyyah (MTA) soal
besarnya jumlah penganut Ahmadiyah, kata Audah, sebenarnya hanya menipu
diri.

Di Indonesia, penganut Ahmadiyah tak diketahui pasti. Yang terbesar
terkonsentrasi di dua tempat, yaitu Manis Lor dan Pancor, Lombok Tengah,
NTB. Di Manis Lor, Ahmadiyah yang masuk tahun 1954, kini 

Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-22 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, bukan baru bangun tidur, tetapi sekadar mengulang, agar para 
netters bisa baca lengkap lagi, apakah itu membicarakan aqidah Ahmadiyah yang 
dilarang oleh moderator. Sio, andaikata moderator tidak mengeluarkan larangan 
supaya tidak boleh bicara 'aqidah Ahmadiyah, beta tidak akan mengulang 
memposting dari Republika tsb.

Salam
La Tando


  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 23, 2008 12:13 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Ni baru bangun tidur yah?
  Postingan sudah dibahas ramai kayak gitu masih saja diposting ulang.

  Salam

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tana Doang [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor
  juga ? Kalau kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih kejam
  dari Orde Baru mensensor koran
   Salam
   La Tando
   
   
   Republika: Kamis, 17 April 2008
   
   'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad'
   
   Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor,
   Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat
   Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad
  (MGA), dia
   mengaku selalu mengalami pergolakan batin.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad

2008-04-21 Terurut Topik Mas No
oh silahkan hapus sdr. moderator, saya tidak keberatan!

  - Original Message - 
  From: Muhammad Syafei 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 22, 2008 9:37 AM
  Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi 
Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad


  Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai
  Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via
  japri atau di milis lain. 

  Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai sikap terhadap
  jamaah Ahmadiyah, dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya
  sendiri.

  Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk
  tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk
  tidak melakukan counter.

  Terima kasih dan salam.

  Moderator

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mas No [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   GlacierPengantar!
   
   
   



   

[Non-text portions of this message have been removed]