Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
borok2 Ahmadiyah saja. ++ - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 01, 2008 3:21 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Kelemahan bagi kebanyakan orang Islam adalah tidak mendapatkan pengajaran agama langsung dari Alquran. Sejak kecil orang Islam langsung diajari barang jadi seperti fikih, tauhid, tasawuf dan lain-lainnya. Akibatnya, argumen yang dikemukakan oleh orang Islam adalah pengeyelan tanpa dalil naqli maupun aqli. Misalnya saja, menganggap wahyu sudah berhenti pasca Kanjeng Nabi Muhammad saw. Mereka lupa bahwa Allah itu al-mutakallim yang senantiasa bersifat kalam. Dalam QS 55:29 dinyatakan bahwa Allah setiap saat dalam urusan (kesibukan). Tentu saja, termasuk kesibukan dalam mengirimkan wahyu kepada hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Dalam QS 42:51 dijelaskan bahwa tak ada seorang pun yang bercakap-cakap dengan Allah (seperti bercakap-cakap dengan temannya atau antar manusia), kecuali dengan cara wahyu, di balik tabir dan dikirim utusan kepada orang itu untuk dibacakan wahyu kepadanya. Tanpa ada wahyu, ya dunia ini mandek, ndak ada kemajuan dalam hidup ini, apalagi ingin meningkatkan derajat spiritualnya. Tanpa ada wahyu kita tak akan mampu meneladani Rasulullah. Harus terjadi proses tune antara wahyu yang kita terima dengan wahyu yang diterima Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, dalam QS 29:49 dinyatakan dengan tegas bahwa ALQURAN yang sebenarnya itu berada di dalam kesadaran orang-orang yang dilimpahi ilmu. Oleh karena itu, bacalah dengan saksama Alquran dan usahakan memahami maksudnya agar kita tidak membuat pernyataan yang justru MENUTUPI Alquran itu sendiri. Wassalam, chodjim - Original Message - From: waskita adijarto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, April 28, 2008 2:18 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS lebih faham daripada saya. -waskita- . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Weleh, weleh... La Tando. Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)! La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu bisa menerima wahyu dan ilham! Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia? Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8). Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51). Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4). Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282). Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :)) Wassalam, chodjim - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ? Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu disebutkan secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya mendapat wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang ente potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi. Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang spesifik dapat wahyu yaitu lebah. Sio, yang ente tulis: QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat.. Ole sio sayange, basyarin dalam QS 42:51, itu nakirah, sehingga dibatasi oleh Nabi dan Rasul yang ma'rifat, dalam 2:213 21:25. Begitu nyong ! Sio, terakhir ente tulis: Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :)) Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu ! Wassalam La Tando - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Weleh, weleh... La Tando. Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)! La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu bisa menerima wahyu dan ilham! Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia? Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8). Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51). Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4). Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282). Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :)) Wassalam, chodjim - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 30, 2008 1:16 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ole sio sayange, memangnya Allah Yang Mutakallim hanya berurusan dengan makhlukNya yang bernama manusia saja ? Ada malaikat-malaikat kepada mereka Allah tetap Mutakallim, walaupun telah berhenti bercakap-cakap dengan manusia setelah Nabi Muhammad SAW, yang Khatamun Nabiyyin(*). Begitu nyong. Sio, apa definisi Nabi dan Rasul menurut Al-Quran ? Ayat (2:213) dan (21:25) menjadi dalil, bahwa wahyu hanya diturunkan Allah kepada Nabi dan Rasul, sehingga setelah Nabi Muhammad Rasulullah SAW yang Khatamun Nabiyyin, tidak ada lagi wahyu yang diturunkan Allah kepada manusia pilihan yang disebut Nabi dan Rasul. Begitu, bos . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Weleh, weleh La Tando... Rasul itu banyak sekali, tapi toh Alquran menyebutkan beberapa saja. Jadi, kalau yang disebutkan cuma ibu Musa, Maryam, dan Dzulqarnain, itu tidak berarti yang lainnya tidak dapat menerima wahyu. Bagaimana mungkin Alquran akan menyebut orang yang tidak dikenal oleh bangsa Arab sewaktu turunnya wahyu kepada Kanjeng Nabi Muhammad saw bila yang menerima wahyu orang Jawa? Begitu pula kalau lebah bisa menerima wahyu, tidak berarti rayap yang membuat sarangnya itu tidak menerima wahyu. Wahyu itu kan petunjuk konkret dari Tuhan yang tanpa diragukan lagi kebenarannya. Itulah sebabnya lebah, rayap, burung manyar, berang-berang, bisa membuat sarangnya yang sopistikated itu tanpa susah-susah sekolah teknik! QS 42:51 itu universal dan jelas, lalu di mana saya menafsirkan? QS 29:49 juga jelas bahwa makna Alquran yang nyata itu hanya ada di dalam kesadaran orang-orang yang diberi ilmu --BUKAN di dalam dada orang-orang yang berilmu. La Tando, silakan melakukan dzikir dan tafakur seperti pada QS 3:190-191. Insya Allah Anda akan menerima wahyu seperti ibu Musa dan Maryam, meskipun tanpa melakukan klaim bahwa Anda menjadi nabi seperti ibu Musa dan Maryam yang tidak melakukan klaim untuk itu! Dus, yang perlu kita bedakan adalah penerimaan wahyu oleh orang-orang yang dikehendaki Allah dan pengakuan orang bahwa ia menerima wahyu dan menjadi nabi. Ibnu al-Arabi mengaku menerima wahyu tapi tidak mengaku sebagai nabi. Syaikh Abdul Qadir Jailani mengaku menerima wahyu tapi beliau tidak mengaku sebagai nabi. Wassalam, chodjim - Original Message - From: Tana Doang To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 30, 2008 9:46 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ole sio sayange, manusia yang bukan Nabi yang khusus mendapat wahyu disebutkan secara spesifik, yaitu ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain. Ketiganya mendapat wahyu tetapi bukan Nabi, dalilnya sudah beta kemukakan ayatnya, sayang ente potong tidak dimunculkan di bawah, ini dia, beta tulis lagi: Maka Allah membangkitkan nabi-nabi untuk penggembira dan penggentar dan menurunkan Kitab bersama mereka itu di atas kebenaran untuk (menetapkan keputusan) hukum (siapa yang benar) di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan (S. al-Baqarah, 2:213). ibu Musa, Maryam dan Dzulqarnain dapat wahyu tetapi tidak dapat Kitab, jadi mereka bukan Nabi. Ole sio sayange, beta ulangi, manusia yang bukan nabi tetapi dapat wahyu itu disebutkan secara spesifik dalam Al-Quran. Demikian pula ada binatang yang spesifik dapat wahyu yaitu lebah. Sio, yang ente tulis: QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Sio, itukan ente punya tafsiran saja., yang melanggar qaidah nakirah dibatasi oleh ma'rifat.. Ole sio sayange, basyarin dalam QS 42:51, itu nakirah, sehingga dibatasi oleh Nabi dan Rasul yang ma'rifat, dalam 2:213 21:25. Begitu nyong ! Sio, terakhir ente tulis: Kalau La Tando sudah suuzzhan kepada Allah bahwa DIA tidak memberikan wahyu kepada manusia dan tak pernah mengajar La Tando, ya pantesan saja... :)) Ole sio sayange, beta suuzzhan kepada Allah ?, he,he, he, itukan ente menjadi hakim kepada beta, itu subjektif, nyong, beta bisa bilang juga, ya pantaslah, Lia edan juga ngaku-ngaku dapat wahyu ! Wassalam La Tando - Original Message - From: achmad chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 01, 2008 7:07 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Weleh, weleh... La Tando. Namanya tidak pernah berhenti dengan urusan itu ya termasuk dengan manusia sampai alam semesta tidak ada. Bukankah manusia itu khalifatullah? Bukankah malaikat justru diperintah sujud kepada manusia? Jadi, ingat QS 43:36. Bila manusia sedikit saja lengah dalam mengingat Allah, maka setanlah yang menjadi temannya. Jadi, QS 42:51 itu universal dan 2:213 21:25 itu tidak membatasi Allah yang senantiasa mengirimkan wahyu kepada manusia. Ayat-ayat yang disebut La Tando itu tegasnya menjelaskan fungsi Nabi/Rasul. Fungsi yang diemban nabi/rasul itu jelas amat berat, makanya wahyu yang dikirimkan pun berupa ajaran atau juga dikenal sebagai wahyu al-matluw (wahyu yang dibacakan)! La Tando mosok lupa bahwa lebah saja menerima wahyu. Manusia jelas jauh di atas lebah. Dan, jangan dikatakan bahwa lebah menerima ilham. Justru yang menerima ilham itu manusia, seperti pada QS 91:8. Dengan demikian, manusia itu bisa menerima wahyu dan ilham! Bagaimana relasi Tuhan dengan manusia? Manusia menerima ilham dari Tuhan (QS 91:8). Manusia menerima wahyu dari Tuhan sebagai ganti bercakap-cakap (QS 42:51). Manusia diajar oleh Tuhan dengan melalui al-qalamnya (QS 96:4). Allah mengajar orang yang sungguh-sungguh bertakwa (QS 2:282). Kalau
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Kelemahan bagi kebanyakan orang Islam adalah tidak mendapatkan pengajaran agama langsung dari Alquran. Sejak kecil orang Islam langsung diajari barang jadi seperti fikih, tauhid, tasawuf dan lain-lainnya. Akibatnya, argumen yang dikemukakan oleh orang Islam adalah pengeyelan tanpa dalil naqli maupun aqli. Misalnya saja, menganggap wahyu sudah berhenti pasca Kanjeng Nabi Muhammad saw. Mereka lupa bahwa Allah itu al-mutakallim yang senantiasa bersifat kalam. Dalam QS 55:29 dinyatakan bahwa Allah setiap saat dalam urusan (kesibukan). Tentu saja, termasuk kesibukan dalam mengirimkan wahyu kepada hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya. Dalam QS 42:51 dijelaskan bahwa tak ada seorang pun yang bercakap-cakap dengan Allah (seperti bercakap-cakap dengan temannya atau antar manusia), kecuali dengan cara wahyu, di balik tabir dan dikirim utusan kepada orang itu untuk dibacakan wahyu kepadanya. Tanpa ada wahyu, ya dunia ini mandek, ndak ada kemajuan dalam hidup ini, apalagi ingin meningkatkan derajat spiritualnya. Tanpa ada wahyu kita tak akan mampu meneladani Rasulullah. Harus terjadi proses tune antara wahyu yang kita terima dengan wahyu yang diterima Kanjeng Nabi Muhammad saw. Dan, dalam QS 29:49 dinyatakan dengan tegas bahwa ALQURAN yang sebenarnya itu berada di dalam kesadaran orang-orang yang dilimpahi ilmu. Oleh karena itu, bacalah dengan saksama Alquran dan usahakan memahami maksudnya agar kita tidak membuat pernyataan yang justru MENUTUPI Alquran itu sendiri. Wassalam, chodjim - Original Message - From: waskita adijarto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, April 28, 2008 2:18 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS lebih faham daripada saya. -waskita- [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
ma_suryawan wrote: Waskita, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, waskita adijarto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi: 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir Nah, sekarang buktikanlah bahwa Rasulullah menyatakan dirinya NABI TERAKHIR (Aakhirul anbiya) Saya tunggu ya, jangan cuma bisa ngomong saja Di milis ini bukannya sudah sering dikemukakan argumen tentang perkara ini , baik dari yang pro maupun kontra? 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan syaitan Tahu dari mana? Wahyu sudah tidak ada lagi sejak Nabi Muhammad wafat. Yang ada setelah itu hanyalah ilham. Demikianlah keyakinan ahlusunnah wal jamaah (Sunni). Ini juga bukannya tajuk klasik Ahmadiyah vs Islam ? Mustinya Pak MAS lebih faham daripada saya. -waskita-
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ary Setijadi Prihatmanto wrote: cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta untuk membaca lagi. lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei. padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo... Soal role of conduct: lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct? yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi. Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu karena memang role of conduct tidak membolehkan. Jadi tidak menurutkan hawa nafsu. Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang Islami. Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? Siapa pun dia. Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu menyerah hanya karena takut dibunuh. Soal bunuh Musailamah, jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-) sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu. Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-)) logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll. klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan nabi yang benar. toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan? Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan lain-lain. Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal beliau sendiri melakukan hal itu. Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi: 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan syaitan 3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli. -waskita-
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ary Setijadi Prihatmanto wrote: [deleted] Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama. Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul. Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup. Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas. Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua! Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak membutakan diri dari berbuat ADIL. Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say... Sebagai analoginya, misalnya di zaman perang dunia II, Hitler mengirim utusan ke Churchill untuk mengajukan pesan. Si Churchill, karena jengkel dengan Hitler mengatakan ke utusan tersebut : kalau kamu bukan utusan, sudah saya bunuh. Tentunya maksudnya adalah si Churchill sudah jengkel banget sama Hitler, namun karena ada kebiasaan di zaman itu untuk tidak mencelakai utusan, maka utusan tersebut tidak dibunuh. Jadi bukan berarti si Churchill tidak jengkel dengan Hitler. Yang namanya utusan itu adalah 'duta' atau 'wakil' dari yang mengutus. Kalau Nabi menyatakan mau membunuh utusan tersebut, tentunya yang dimaksud sebagai sebab adalah karena Musailamah yang mengaku sebagai nabi. Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah karena Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah. BTW, perkara utusan Musailamah ini nampaknya sudah perkara klasik kalau sudah bicara tentang Ahmadiyah. Nampaknya sudah perlu dimasukkan ke FAQ milis wanita-muslimah. -waskita-
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Waskita: Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan syaitan. Wah, kalau yang semacam ini namanya judgement dan kita menuduh tanpa dilandasi kesaksian nyata. Anda boleh menuduh orang lain yang mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu bila Anda menyaksikan sendiri apa yang ada di dalam hati orang yang mengaku tersebut. Bila tuduhan itu atas kebencian belaka, maka yang sebenarnya yang menuduh itulah yang didorong oleh nafsu. Bagaimana dengan agama Sikh dan Baha'i? Apakah kedua agama itu bikinan setan? Apakah ada bukti bahwa ajaran keduanya merupakan ajaran setan? Wassalam, chodjim - Original Message - From: waskita adijarto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, April 25, 2008 8:02 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan syaitan 3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
sangat setuju wasz... maka, Musailamah itu kita sebut pembohong bukan? bukan laknatullah dll. Dari sisi masyarakat yang menjadi tempat, posisi klaimnya sama. Dan rasulullah sadar betul ini. Musailamah itu pada akhirnya ditumpas kan karena sudah memberontak, membunuh dan menjarah perkampungan muslim. Bukan karena klaim nabi palsunya itu. - Original Message - From: waskita adijarto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ary Setijadi Prihatmanto wrote: cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta untuk membaca lagi. lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei. padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo... Soal role of conduct: lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct? yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi. Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu karena memang role of conduct tidak membolehkan. Jadi tidak menurutkan hawa nafsu. Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang Islami. Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? Siapa pun dia. Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu menyerah hanya karena takut dibunuh. Soal bunuh Musailamah, jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-) sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu. Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-)) logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll. klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan nabi yang benar. toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan? Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan lain-lain. Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal beliau sendiri melakukan hal itu. Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi: 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan syaitan 3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli. -waskita- [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Saya tidak pernah bilang Nabi tidak bersikap. Sudah jelas juga saya bilang Beliau marah. Kan jelas kata-kata beliau itu: Saya beriman kepada Allah dan Rasulnya, jika tidak... Tapi Nabi juga sadar beliau tidak bisa begitu saja ngirim pasukan untuk menumpas. rule of conduct-nya tidak memungkinkan begitu. Klaim kenabian tidak bisa dihadapi dengan penumpasan nabi itu. ITU TIDAK ADIL. Buktinya tidak ada ekspedisi jaman rasul untuk menumpas itu. Nah jika kita beriman kepada Allah dan Rasulnya, kita tentu juga TIDAK melakukan... - Original Message - From: waskita adijarto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 26, 2008 10:13 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ary Setijadi Prihatmanto wrote: [deleted] Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama. Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul. Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup. Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas. Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua! Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak membutakan diri dari berbuat ADIL. Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say... Sebagai analoginya, misalnya di zaman perang dunia II, Hitler mengirim utusan ke Churchill untuk mengajukan pesan. Si Churchill, karena jengkel dengan Hitler mengatakan ke utusan tersebut : kalau kamu bukan utusan, sudah saya bunuh. Tentunya maksudnya adalah si Churchill sudah jengkel banget sama Hitler, namun karena ada kebiasaan di zaman itu untuk tidak mencelakai utusan, maka utusan tersebut tidak dibunuh. Jadi bukan berarti si Churchill tidak jengkel dengan Hitler. Yang namanya utusan itu adalah 'duta' atau 'wakil' dari yang mengutus. Kalau Nabi menyatakan mau membunuh utusan tersebut, tentunya yang dimaksud sebagai sebab adalah karena Musailamah yang mengaku sebagai nabi. Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah karena Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah. BTW, perkara utusan Musailamah ini nampaknya sudah perkara klasik kalau sudah bicara tentang Ahmadiyah. Nampaknya sudah perlu dimasukkan ke FAQ milis wanita-muslimah. -waskita- [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Yang penting kita ketahui dan sadari sepenuhnya, Rasululullah sama sekali tidak membunuh atau menyuruh sahabat untuk membunuh Musailamah hingga wafat beliau. Di sinilah kita harus belajar arif dalam berislam. Wassalam, chodjim - Original Message - From: waskita adijarto To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, April 25, 2008 8:13 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang jadi sebab Nabi mengatakan '.. akan aku bunuh .. ' adalah karena Musailamah yang mengaku Nabi. Nabi membiarkan utusan hidup bukan berarti nabi senang / membiarkan adanya Musailamah. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
ada yg mo sy tanya mas was... untuk orang di sekeliling Rasulullah bukankah wajar kalo ada orang yg ngaku nabi, ngaku dapet wahyu kelakuan orang di sekelilingnya akan sama sperti kita saat ini yg dengar berita lia eden? jadi gimana caranya orang2 di sekeliling rasulullah membedakan no1 dan no2? mungkin aja cara mereka dulu membedakan no 1 dan no2 masih bisa kita pake sampe saat ini mprie - Original Message From: waskita adijarto [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02:19 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ary Setijadi Prihatmanto wrote: cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta untuk membaca lagi. lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei. padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo. .. Soal role of conduct: lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct? yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi. Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu karena memang role of conduct tidak membolehkan. Jadi tidak menurutkan hawa nafsu. Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang Islami. Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? Siapa pun dia. Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu menyerah hanya karena takut dibunuh. Soal bunuh Musailamah, jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-) sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu. Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-)) logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll. klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan nabi yang benar. toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan? Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan lain-lain. Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal beliau sendiri melakukan hal itu. Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi: 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan syaitan 3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli. -waskita- !-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#ff;text-decoration:none;} -- !-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} -- !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-reco { margin-bottom:20px;padding:0px;} #ygrp-reco #reco-head { font-weight:bold;color:#ff7900;} #reco-grpname{ font-weight:bold;margin-top:10px;} #reco-category{ font-size:77%;} #reco-desc{ font-size:77%;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Dulu, ketika ayat Alquran masih diwahyukan, para orang yang ragu terhadap kenabian Muhammad (tentunya termasuk Alquran), mereka dihadapi dengan perintah untuk membuat sepucuk surah untuk menandinginya. Kalau merasa tak bisa menandingi, ya cukuplah beriman kepada Rasul. Jadi, membedakannya langsung dengan ayat-ayat yang bisa direnungkan kebenarannya dan sekaligus keteladanan orang yang mengaku nabi.Yang jelas, tak ada anarki terhadap orang yang m,engaku nabi. Wassalam, chodjim - Original Message - From: prie tea To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 26, 2008 6:36 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad ada yg mo sy tanya mas was... untuk orang di sekeliling Rasulullah bukankah wajar kalo ada orang yg ngaku nabi, ngaku dapet wahyu kelakuan orang di sekelilingnya akan sama sperti kita saat ini yg dengar berita lia eden? jadi gimana caranya orang2 di sekeliling rasulullah membedakan no1 dan no2? mungkin aja cara mereka dulu membedakan no 1 dan no2 masih bisa kita pake sampe saat ini mprie - Original Message From: waskita adijarto [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 26, 2008 10:02:19 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ary Setijadi Prihatmanto wrote: cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta untuk membaca lagi. lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei. padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo. .. Soal role of conduct: lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct? yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi. Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu karena memang role of conduct tidak membolehkan. Jadi tidak menurutkan hawa nafsu. Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang Islami. Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? Siapa pun dia. Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu menyerah hanya karena takut dibunuh. Soal bunuh Musailamah, jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-) sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu. Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-)) logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll. klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan nabi yang benar. toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan? Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan lain-lain. Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal beliau sendiri melakukan hal itu. Ada sedikit perbedaan antara Rasulullah dengan orang lain yang mengaku nabi: 1. Rasulullah menyatakan dirinya sebagai nabi karena mendapat wahyu dan diperintahkan untuk menyampaikan hal tersebut ke seluruh umat manusia. Rasulullah juga menyatakan dirinyalah nabi terakhir 2. Orang lain mengaku sebagai nabi didorong oleh nafsu ataupun bisikan syaitan 3. Konsekuensi (1) adalah orang lain yang mengaku nabi adalah nabi palsu, sedangkan Rasulullah adalah nabi yang asli. -waskita- !-- #ygrp-mkp{ border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;} #ygrp-mkp hr{ border:1px solid #d8d8d8;} #ygrp-mkp #hd{ color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;} #ygrp-mkp #ads{ margin-bottom:10px;} #ygrp-mkp .ad{ padding:0 0;} #ygrp-mkp .ad a{ color:#ff;text-decoration:none;} -- !-- #ygrp-sponsor #ygrp-lc{ font-family:Arial;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{ margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{ margin-bottom:10px;padding:0 0;} -- !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Nah...buktikan donk kalau anda bener2 merasa memiliki islam...jaga kemurnian islam itu..dan bukan malah ngacak2 islam dengan nambah2in nabi baru + kitab baru. Mikir ngga sich! Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ;-)) bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak, jika tidak ada yang stood-up untuk bilang itu punya saya juga ya bisa hilang beneran tuh properti itu. sekarang ini ada yang merampok Islam seakan-akan punya-nya sendiri, yang lain tidak termasuk yang berhak atas Islam. Nah, saya hanya bilang Islam itu juga punya saya. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya yang seperti memiliki Islam! :-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak- riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
nyambungnya mas: membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan MENGHALALKAN SEGALA CARA soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina. Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih? Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, kita tidak merasa terhina. soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung garuda, lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui? lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi? lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam? lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia? paling kan kita hanya bisa kasihan doang. lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha wong nggak kompeten. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA (= baca ngaku2 Islam )... Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang ooh itukan anak burung garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda ...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah. Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
==soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung garuda, lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui? lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi? lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam? lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia? paling kan kita hanya bisa kasihan doang. lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha wong nggak kompeten. === Lah kalau orangnya itu juga ngajak nyuruh tetangga2nya ikut2an dia gimana...apa ngga disebut makar thdp negara Indonesia?...atau menistakan agama islam dalam kaitannya MGA + tadzkirah? Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: nyambungnya mas: membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan MENGHALALKAN SEGALA CARA soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina. Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih? Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, kita tidak merasa terhina. soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung garuda, lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui? lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi? lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam? lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia? paling kan kita hanya bisa kasihan doang. lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha wong nggak kompeten. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA (= baca ngaku2 Islam )... Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang ooh itukan anak burung garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda ...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah. Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
mas satriyo, berpendapat itu tidak jadi masalah. yakin thd satu pendapat itu juga tidak masalah, malah harus spy orang punya pegangan. pendapat yang anda teruskan itu boleh saja anda bilang bersumber dari Al-Quran dan Sunnah. Tapi sadarilah bahwa pendapat tersebut hanyalah satu dari banyak pendapat yang lain yang juga bersumber dari Al-Quran dan Sunnah. Islam itu HAK setiap manusia. Tidak seorangpun BERHAK menilai orang itu islam atau tidak selain Allah. Setiap manusia itu sama dengan yang lain. yang membedakan adalah ketakwaan, dan ketakwaan itu urusan Allah. Begitu juga dari sisi generasi, generasi kita adalah generasi manusia yang sama dengan generasi-generasi sebelumnya. Maha suci Allah dari memberikan petunjuk yang tidak dapat dipahami oleh sebarang manusia, sepanjang zaman, sebarang bangsa. Apakah berpendidikan atau tidak, pernah tahu bahasa Arab atau tidak dll. Kuncinya di hati nurani yang jernih. Itulah Islam yang lurus. Jadi tidak boleh atas nama pendapat anda, anda paksakan pelaksanaannya ke orang lain. apalagi sambil ancam-mengancam, mengganggu kehidupan keluarga, merusak harta benda, itu semua sakral dan wajib dilindungi dalam pandangan Islam - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 12:21 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Artinya andapun juga tidak jauh beda dari tuduhan anda sendiri pada saya: anda menuduh saya mudah menyesatkan, anda pun juga demikian, dan bahkan ditambah cap/label/stempel lain ... (silakan anda cek sendiri komen2 anda ke saya atau lainnya yang beda pendapat selama ini) ... Tapi baguslah kalo anda tidak mengkultuskan ulama, memang itu haram, dan sadar semua juga manusia, kec manusia khusus, yaitu anbiya dan mursalin. Jika fakta saya mengatakan ini dan itu sesat, itu bukan semata oleh logika saya dalam berfatwa, tapi sekadar meneruskan informasi yang benar yang saya yakini. Apakah anda akan selalu mencap demikian kepada tiap orang yang spt saya yang saya kira lumayan banyak jumlahnya di dunia ini di kalangan muslim? jika ya, silakan saja ... toh tidak relevan dengan fakta bahwa memang yang sesat ya sesat, meski HAM, gender, dst dll dsb 'berkata' sebaliknya ... toh opini manusia berdasar olah logika manusia juga, bukan firman Allah atau hadis Rasul! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan. Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat mungkin salah. Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu. Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) itu sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan kata saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta dan realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan sunnah RasulNYA ...! Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang ngelarang...silahkan Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan saja... Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-)) Toh anda juga dipandang kurang sama yang anda sebut sesat itu. Tapi begitu anda berbuat kriminal, merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak warganegaranya - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Amin. Setuju, tapi sesat tetaplah
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Saya membela Islam dengan memastikan Islam dijalankan dengan semestinya. Bukan malah dengan kesombongan dan ujub sehingga malah menjadi penindas. Ketika Allah memberi tuntunan bahwa orang-orang seperti Ahmadiyah tidak boleh diganggu, bahkan harus dijamin keselamatannya dan diperlakukan dengan baik, itu yang saya jalankan walaupun saya tidak setuju dengan ahmadiyah. Begitu juga terhadap atheist, penganut agama lain, penganut kepercayaan, penyembah berhala, penyembah harta, uang dll. Coba anda pikirkan dengan keweningan... Apa betul pembelaan kita terhadap Islam diwujudkan dengan cara-cara kita menghadapi Ahmadiyah? - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 1:00 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Nah...buktikan donk kalau anda bener2 merasa memiliki islam...jaga kemurnian islam itu..dan bukan malah ngacak2 islam dengan nambah2in nabi baru + kitab baru. Mikir ngga sich! Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ;-)) bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak, jika tidak ada yang stood-up untuk bilang itu punya saya juga ya bisa hilang beneran tuh properti itu. sekarang ini ada yang merampok Islam seakan-akan punya-nya sendiri, yang lain tidak termasuk yang berhak atas Islam. Nah, saya hanya bilang Islam itu juga punya saya. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya yang seperti memiliki Islam! :-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak- riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ya kerja dong... masak jihad untuk masuk surga segampang itu, maen tempeleng, bakar, masukin bui, beres dah...masuk surga gue...malahan neraka karena zhalim thd orang lain. Kita counter dong dengan memberikan penerangan balik, diskusi-diskusi terbuka dll. Itulah kesabaran (bukan sabar spt. yang biasa dibilang2) dalam kebajikan. Kecuali jika mulai beli-beli senjata untuk memberontak. Ya tinggal dihadapi oleh tentara. Kembali soal hina-menghina, dimana sih terhinanya kita? bukannya yang hina itu mereka jika mereka salah? mereka bilang MGA adalah Nabi, kita terhina apa? Apa Rasulullah menjadi terhina? mereka bilang kitab sucinya Tadzkirah, kita terhina apa? Apa Al-Quran kehilangan nilainya? itu saja mereka membantahnya bukan? dimana terhinanya islam hanya gara-gara ada orang islam yang ngaku MGA sebagai nabi dan tadzkirah sbg. kitab suci? dimana terhinanya islam hanya gara-gara ada orang islam yang nyembah harta sbg ilah-nya dan kitab prozentase sbg. kita sucinya? - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 1:16 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad ==soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung garuda, lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui? lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi? lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam? lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia? paling kan kita hanya bisa kasihan doang. lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha wong nggak kompeten. === Lah kalau orangnya itu juga ngajak nyuruh tetangga2nya ikut2an dia gimana...apa ngga disebut makar thdp negara Indonesia?...atau menistakan agama islam dalam kaitannya MGA + tadzkirah? Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: nyambungnya mas: membela mayoritas yang membela agama dari hinaan minoritas thd agama dengan MENGHALALKAN SEGALA CARA soal hina dan menghjina. ada yang merasa dihina dan merasa orang lain menghina. Ngomong-ngomong terhinanya kita kalo ada yang yakin MGA itu nabi itu dimana sih? Lha wong ada yang takut sama wewe gombel, kuntilanak, nyembah pesugihan, bertuhankan harta, duit jadi nabi-nya, kita tidak merasa terhina. soal orang Indonesia yang nempelin burung emprit sbg. ganti lambang burung garuda, lalu apakah orang Indonesia itu kita masukin bui? lalu apakah orang Indonesia itu kita tempelengi? lalu apakah orang Indonesia itu kita ancam? lalu apakah orang Indonesia itu kita usir dari Indonesia? paling kan kita hanya bisa kasihan doang. lalu paling orang itu nggak mungkin dipilih atau ditunjuk jadi pejabat, lha wong nggak kompeten. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 12:32 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA (= baca ngaku2 Islam )... Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang ooh itukan anak burung garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda ...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah. Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
mas, Saya memang mengakui hak anda untuk berpendapat, tapi ternyata tidak sebaliknya kan? Cobalah introspeksi ttg bagaimana anda berdiskusi. Anda itu sudah dikasih tahu baik-baik, tapi memang keras kepala dan arogan. (menurut standar keluaran dari anda mungkin santun, tapi ternyata buat standar inputan untuk anda ternyata juga arogan) Contoh yang sangat dekat: Mas Pei itu sudah jelas-jelas bilang dengan santun, mbok dibaca dulu sebelum komentar, karena komentar anda itu benar-benar ngawur nggak nyambung. Tapi dasar memang mentalitas victim, malah langsung meradang bicara ttg keadilan di milis, otoritas... seakan-akan anda korban dan malah mencaci maki... dikasih tahu malah nggigit... Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama. Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul. Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup. Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas. Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua! Nabi yang mulia ini berbeda dengan kita yang sok suci, rasa marahnya tidak membutakan diri dari berbuat ADIL. Makanya silahkan cari rujukannya, bukan hanya hear-say... - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 2:31 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Singkat saja kalo gitu, pendapat anda benar untuk anda, pendapat saya benar untuk saya. Sederhana kan? Jadi apa yang saya sampaikan selama ini, ya, tidak masalah jika bagi anda atau yg spt anda dipandang sesat atau sok benar sendiri, krn toh saya tidak sendirian, setidaknya saya merasa demikian. Dan memang demikianlah dunia ini. Masalahnya kan memang selama ini sudut pandang dan pola berpikir saya dan anda jelas beda. Apalagi ini milis yang sangat sesuai dengan ciri2 anda ini. Artinya, pada akhirnya, meski anda dengan 'adil' dan 'bijak' mau mengakui pendapat saya, toh akan ada dewan moderator yang memastikan hanya opini yang 'pantas' saja yang diluluskan. Tapi ya mau apa lagi, memang demikian 'perda' di milis ini. Tapi jujur saya jadi bingung, jika buat anda wajar, buat saya komentar anda dalam rangka 'mengingatkan' atau 'meluruskan' opini spt saya (meski dg tulisan dan grammar standar dan santun malah) itu bisa vulgar. Coba lihat mayoritas tanggapan anda. Apa ini memang ciri anda atau apa? Tapi tdk penting. Saya hanya heran saja. Mana bisa ada dialog sehat jika komentar pro milis saja yang selalu menang, apapun kadarnya? ;-) Anda bilang kuncinya di hati nurani? Tdk perlu pendidikan? Hmm ... padahal Al-Qur'an jelas bilang [1] 'bacalah' yang buat saya ini sinyal untuk berpendidikan (format formal atau tidak bukan persoalan) dan [2] 'kami turunkan kitab ini dalam bahasa Arab agar kamu mudah mengerti' yang artinya wajib kita tahu bahasa Arab! Jika hati nurani adalah kunci, bagaimana anda menjelaskan perbedaan yang ada dalam hal aqidah yang tidak terjadi di masa Rasulullah? Jika ada yang menyimpang, spt musailamah al-kadzab, ini langsung beliau tumpas. Datanya? Ya kitab sirah. Tuh si mod pak Pei kelihatannya sangat paham sirah, pasti dia tahu. Jika hati nurani adalah kunci, mana dalilnya dalam Al-Quran dan Hadis? Apa ini hasil olah logika anda yang konon terpelajar? Bukankah setan selalu siap sedia membujuk dan menggiring manusia pada kesesatan, yang adalah inti utama dari adanya serangkaian pewahyuan yang ujungnya adalah pada risalah Rasulullah Muhammad saw? Jadi selama ini anda pakai hatinurani saja? Rasa2nya saya ragu. Apa sih hati nurani itu? Hati suci bersih? nurani kan dari bhs Arab: nur=cahaya ani ('aini)=mata ... 'cahaya mata' ... apa itu? Mbo ya jangan asal comot istilah, yang jeli gitu. Baca lagi deh Al-Quran dan Hadis dengan cara yang benar yang sesuai kaidah yang selama ini membangun tradisi pilar iman dan ilmu dalam Islam, dan jangan melulu karena merasa ulama bisa salah jadi mudah menoleh dan mendengar celotehan non-muslim atau muslim yang mengacu pada sumber selain Islam (mis filsafat, dll) dalam menjelaskan Islam. Tidak ada yang relatif di dunia ini. Semua sudah jelas. Tapi ya kembali ke atas, tanpa ada 'nurani' dalam hati anda, apapun yang anda pandang tidak sesuai dengan anda tentu anda tolak. Siapa sih sebenarnya yang memaksa, yang anda maksud itu? Jika ada set of belief yang jelas beda, lalu tidak mau menerima bahwa dirinya beda, apakah wajar perbedaan ini dianggap tidak ada? Ibaratnya, ada orang lain yang datang kepada anda dan lalu tinggal bersama keluarga anda semata karena dia mengaku
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
cukup saya bilang, adalah kenyataan anda malah marah-marah ketika diminta untuk membaca lagi. lalu melempat tuduhan-tuduhan ngawur ke mas Pei. padahal kesalahan anda itu cetho-welo-welo... Soal role of conduct: lho bukannya yang dipersoalkan memang sekarang itu rule of conduct? yaitu role of conduct dalam menghadapi orang yang mengaku nabi. Nabi memberi contoh, walaupun marah dia tidak mengikuti marah beliau itu karena memang role of conduct tidak membolehkan. Jadi tidak menurutkan hawa nafsu. Sama seperti sekarang, apakah kita sudah mengikuti role of conduct yang Islami. Apakah begitu cara yang islami dalam menghadapi orang yang mengaku muslim? Siapa pun dia. Bukankah rasul pernah marah kepada seorang sahabat ketika membunuh lawan di medan perang yang sudah menyerah dan mengaku muslim, walaupun orang itu menyerah hanya karena takut dibunuh. Soal bunuh Musailamah, jika itu interpretasi anda terhadap hadits nabi itu, silahkan saja...;-) sekarang anda beri bukti kapan rasulullah memerintahkan untuk mengejar Musailamah untuk dibunuh karena urusan nabi palsu. Apa anda akan bilang, nggak sempat...kan keburu wafat ? ;-)) logika saya jelas, dengan tidak ada hadits lain yang menyatakan Rasul memerintahkan untuk mengejar Musailamah dan membunuhnya, maka memang adanya orang yang ngaku nabi itu tidak perlu dikejar-kejar diprosekusi dll. klaim kenabian itu boleh-boleh saja kok... akan jelas kok mana nabi palsu dan nabi yang benar. toh Rasulullah juga mengklaim kenabian beliau itu secara sepihak juga bukan? Beliau juga dimusuhi oleh keluarga besar beliau bukan? Dianggap gila dan lain-lain. Tidak mungkin Rasulullah melaknat akan menghukum karena sesuatu, padahal beliau sendiri melakukan hal itu. Salam Ary - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 4:59 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad See look who's talking. Typical saya, tuan Ary, tidak pernah memulai selain membalas. Artinya, pasti ada yang memulai untuk [isi dengan segala tuduhan anda di sini] sehingga saya pun membalikkan sikap ini. Terima kasih buat tanggapan anda, tapi satu saja yang mengganjal: MERADANG? memang saya banteng PDI-P? Jinakkan sedikit lah khayalan dan imajinasi anda, setidaknya tidak perlu merefleksikan perilaku anda pada orang lain: jangan mengukur baju untuk orang dengan ukuran badan anda! Ada gitu buktinya saya meradang? please deh ... kurang smiley kaleee ... :-) Sok Suci? Kita? Maaf, kalian mungkin, tapi KAMI sama sekali jauh dari itu. Terserah penialaian kalian. Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya! Kalau saja aku diperbolehkan untuk membunuh seorang utusan tentu akan aku bunuh kalian berdua! -- Nah ini kan tandanya beliau tidak membunuh UTUSAN Musailamah semata karena rule of conduct atau rule of engagement yang berlaku saat itu, dan juga kini, adalah tidak membunuh utusan. (untuk level moderen, ada diplomatic immunity!) Artinya apa? Jika saja yang datang langsung adalah Musailamah tentu akan langsung Rasulullah bunuh! Nah ANEH saja bila makna ini anda tidak bisa tangkap semata karena anda menolak kemungkinan ini. Be fair and square! Siapa sih yang hear-say? Bilang saja anda menuduh saya hanya hear-say, padahal ... again ... look who's talking! Saya akan posting salah satu rujukan saya di milis ini, jika dan hanya jika anda juga melakukan hal yang sama. Let's do it out in the open ...! And quit already with all your swearing and name-saying ... boss! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: mas, Saya memang mengakui hak anda untuk berpendapat, tapi ternyata tidak sebaliknya kan? Cobalah introspeksi ttg bagaimana anda berdiskusi. Anda itu sudah dikasih tahu baik-baik, tapi memang keras kepala dan arogan. (menurut standar keluaran dari anda mungkin santun, tapi ternyata buat standar inputan untuk anda ternyata juga arogan) Contoh yang sangat dekat: Mas Pei itu sudah jelas-jelas bilang dengan santun, mbok dibaca dulu sebelum komentar, karena komentar anda itu benar-benar ngawur nggak nyambung. Tapi dasar memang mentalitas victim, malah langsung meradang bicara ttg keadilan di milis, otoritas... seakan-akan anda korban dan malah mencaci maki... dikasih tahu malah nggigit... Perbedaan aqidah jaman rasul masih hidup itu tentu saja hampir tidak ada, karena kata putusnya ada di Rasulullah sendiri sebagai sumber utama. Yang sekarang itu kan hanya MENGACU pada yang katanya dari rasul. Musailamah Al-Kadzab itu mulai ngaku jadi nabi saat Rasulullah masih hidup. Tapi sampai wafatnya, Nabi TIDAK PERNAH memerintahkan untuk menumpas. Nabi memang marah, dan itu tercermin saat menerima utusan Musailamah: Aku beriman kepada Allah dan para
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi. Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan ke milis. Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah? Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang gagal. :-) Salam - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus... Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam... Silahkan saling nasehat-menasehati Silahkan saling berdakwah Bukankah itu yang diinginkan? Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi komunisme masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of god, pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di milis ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika ada 'ham' atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...?? Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya. Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah. Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi sedapat mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear? Salam Rgd [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi. Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan ke milis. Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah? Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang gagal. :-) Salam - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang ngelarang...silahkan Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan saja... Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-)) Toh anda juga dipandang kurang sama yang anda sebut sesat itu. Tapi begitu anda berbuat kriminal, merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak warganegaranya - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Amin. Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah jelas dalam hal ini. Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama selain islam. Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman? Atau dah pindah profesi? :-) salam satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus... Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam... Silahkan saling nasehat-menasehati Silahkan saling berdakwah Bukankah itu yang diinginkan? Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi komunisme masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of god, pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di milis ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika ada 'ham' atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...?? Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya. Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah. Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi sedapat mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear? Salam Rgd [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 19:16 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi. Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan ke milis. Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah? Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang gagal. :-) Salam - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
;-)) bagaikan ada orang yang merampok kepunyaan orang banyak, jika tidak ada yang stood-up untuk bilang itu punya saya juga ya bisa hilang beneran tuh properti itu. sekarang ini ada yang merampok Islam seakan-akan punya-nya sendiri, yang lain tidak termasuk yang berhak atas Islam. Nah, saya hanya bilang Islam itu juga punya saya. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 11:38 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Hmm ... nampaknya ada yang sudah mereka memiliki Islam nih ... tapi pasti ga bakal ngaku deh kalo pernyataannya ini menunjukkan sikapnya yang seperti memiliki Islam! :-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak- riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Tidak ada seorang pun ulama yang saya kultuskan. Saya hormati ulama. Tapi ulama itu manusia biasa yang sangat mungkin salah. Anda berkali-kali bilang aliran ini dan itu sesat, contohnya: ahmadiers itu sesat, MGA itu sesat dll. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 11:37 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Anda tidak merasa mengkultuskan 'ulama' anda kalo gitu? Wah maaf, Islam tidak mengajarkan pengkultusan, meskipun anda dengan 'adil' dan 'bijak' mempersilahkan saya atau siapapun untuk itu. Soal dipandang kurang, itu bukan tujuan saya atau siapapun yang berdasarkan Quran dan Hadis menyatakan suatu aliran (keyakinan) itu sesat, walau mungkin itu tujuan anda atau orang spt anda ... saya berlepas tangan dari yang demikian. Sesat atau tidak itu bukan kata saya atau siapapun, tapi kata tuntunan kita, Quran dan Hadis. Terserah jika anda atau yang spt anda tidak mau peduli pada fakta dan realita ini, urusan anda. Lagian, mana pernah saya menunjuk dan menyatakan orang lain sesat? Coba tunjukkan! Lain kalo yang pake logika doang, menafikan atau malah mengakali wahyu Allah dan sunnah RasulNYA ...! Makanya, anda jangan merusak, entah merusak fisik, aqidah, iman, perasaan, apalagi keamanan! Camkan itu! --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda ngaku waliyullah, saifullah juga nggak ada yang ngelarang...silahkan Anda kultuskan guru anda, ulama-ulama INSIST..silahkan Soal sesat menyesatkan itu memang spesialisasi anda. Juga silahkan saja... Sesama orang sesat memang saling sesat-menyesatkan... ;-)) Toh anda juga dipandang kurang sama yang anda sebut sesat itu. Tapi begitu anda berbuat kriminal, merusak rumah ibadah, mengganggu keluarga, harta benda, adalah kewajiban negara menindak anda dan melindungi semua hak warganegaranya - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:48 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Amin. Setuju, tapi sesat tetaplah sesat, sorry to say, sikap Rasulullah jelas dalam hal ini. Jangan samakan aliran sesat di kalangan muslim dengan agama selain islam. Ke mana aja Bos? Kampus aman? Mahasiswa aman? Perkuliahan aman? Atau dah pindah profesi? :-) salam satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihamanto ary.setijadi@ wrote: Memang begitulah tuntunan Islam yang lurus... Memang begitulah ADIL dalam tuntunan Islam... Silahkan saling nasehat-menasehati Silahkan saling berdakwah Bukankah itu yang diinginkan? Demokrasi yang tetap menjunjung nilai-nilai Islam. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 6:26 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, yang termasuk dilarang itu PKI nya bukan keyakinannya, jadi komunisme masih mungkin hidup, termasuk sosialisme, atheisme, children of god, pokoknya semua mua keyakinan selama tidak anarkis fisik ... soal anarkis non fisik alias sesat, itu soal arbitrer nampaknya di milis ini ... artinya, mayoritas pun tidak bisa menentukan jika ada 'ham' atau gender atau pluralisme apalah namanya yang dilanggar ... :- ) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...?? Suatu organisasi bisa dilarang jika dia telah/pernah melakukan kejahatan serius atau terus-menerus. Nazi salah satu contohnya. Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah. Soal lia eden, itu kegagalan atau kecolongan suatu upaya. Jadi sedapat mungkin gak boleh terjadi lagi thd Ahmadiyah. Clear? Salam Rgd [Non-text portions of this message have been removed] -- -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 19:16 [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Gak nyambung sama masalahnya kalau mau dibandingin Kristen VS Yahudi...kedua duanya memang beda agama...kalau yg kita bicarakan Islam murni VS Islamnya MGA (= baca ngaku2 Islam )... Gimana yach...kalau misalkan ada orang Indonesia...ngaku2 sebagai WNI tulen tapi didinding rumahnya dia nempelin lambang burung emprit sebagai ganti lambang burung garuda...kira2 sesat ngga tuh orang?...dan apa perlu dibela dengan dalih beda penafsiran burung?..dia bilang ooh itukan anak burung garuda..tapi masih piyik...boleh donk gue pasang toh sama2 burung garuda ...padahal jelas2 burung empritgitulah kira2 ahmadiyah. Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi. Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan ke milis. Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah? Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang gagal. :-) Salam - Be a better
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Islam yang lurus yang gimana sich?jawabnya Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitler juga membela mayoritas yang membela agamanya (KRISTEN) dari segelintir orang yang menista agamanya (YAHUDI). Kalau itu adil menurut anda, anda sudah keluar dari tuntunan Islam yang lurus. - Original Message - From: sriwening herpribadi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, April 24, 2008 10:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Yang namanya SBY bersikap adil itu kalau beliau membela mayoritas yang berusaha membela kemurnian agamanya dan bukan membela segelintir orang yang menistakan agamagich Ary Setijadi Prihamanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika SBY memang muslim yang berilmu, taat dan takut kepada Allah, beliau akan lebih takut berbuat tidak adil daripada mengikuti tekanan kelompok-kelompok haus darah walaupun mayoritas dan merasa jadi wakil tuhan sekalipun. - Original Message - From: rsa To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 5:01 PM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Woo, tenang saja, saya dan mayoritas ummat yakin SBY yang muslim taat ini tidak bodoh2 amat untuk lebih takut dijewer MK daripada dijewer Allah swt ... :-) satriyo --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi. Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan ke milis. Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah? Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang gagal. :-) Salam - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.524 / Virus Database: 269.23.4/1394 - Release Date: 23/04/2008 19:16 [Non-text portions
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Omm Fe'i sang Modetaror yg tercinta, kenapa yaa ga boleh di bahas mengenai hal itu...?? bukankah hal aqidah itu yg menjadi alasan ormas2 dkk bersikap dan ga menyetujui keberadaan Ahmadiyyah.. Kenafa om...?? Orang bersikap kan pasti ada asal usul kenapanya?? whyyy..oomm .. whyy...hikhikhik.. Bts Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via japri atau di milis lain. Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai sikap terhadap jamaah Ahmadiyah, dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya sendiri. Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk tidak melakukan counter. Terima kasih dan salam. Moderator --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mas No [EMAIL PROTECTED] wrote: GlacierPengantar! - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi. Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan ke milis. Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah? Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang gagal. :-) Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Omm Fe'i sang Modetaror yg tercinta, kenapa yaa ga boleh di bahas mengenai hal itu...?? bukankah hal aqidah itu yg menjadi alasan ormas2 dkk bersikap dan ga menyetujui keberadaan Ahmadiyyah.. Kenafa om...?? Orang bersikap kan pasti ada asal usul kenapanya?? whyyy..oomm .. whyy...hikhikhik.. Bts Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via japri atau di milis lain. Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai sikap terhadap jamaah Ahmadiyah, dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya sendiri. Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk tidak melakukan counter. Terima kasih dan salam. Moderator --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mas No sunarno@ wrote: GlacierPengantar! - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi. Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan ke milis. Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah? Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang gagal. :-) Salam - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
kalo gitu, PKI juga boleh hidup dong yaa Op...?? Kenapa lia eden, truss musadek bisa di larang pemerintah Kyknya mereka kembalikan lagi ke dasar islam : Aqidah. Rgd Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya tho Nak .. Brarti berat nian tugas SBY .. Mosok mesti menentang UUD 45 demi terbitnya sebuah aturan. Mosok mesti membuang UU yang lain demi mengakomodasi aturan yang berada di level di bawahnya. Kasihan nanti kalau dijewer MK. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo [EMAIL PROTECTED] wrote: Ohhh begitcyuu yaa Om.. I see.. I see ayemah terserah siOm aje deh yg punya milis.. Berarti tinggal nunggu Keputusan Pemerintah dg Bakor Pakem nya ajaa yaa.. tinggal ngikutin dehh ape kata SBY dkk.. ga perlu ada riak-riak gembira sedih dg masalah ini.. Tapi kenapa yaa bnyk orang protes baik yg pro maupun kontra.. karena apa karena mereka ga semua mau melihat akar permasalahanyya... Kasus ini dari dulu ga selesai2, Tp Alhamdulillah deh skr pemerintah udah mau turun tangan langsung unt kasus Ahmadiyah.. Mudah2an solusi yg diambil ad solusi yg terbaik... tanpa anarkis walopun mungkin pahit bagi salah satu diantaranya.. Crew Muhammad Syafei [EMAIL PROTECTED] wrote: Silakan kok kalo mau menggali dari akar masalahnya, gak ada yang melarang. Cuman, milis ini punya karakter dan tujuan tersendiri, jadi silakan saja lakukan di milis lain yang bisa mengakomodasi masalah perdebatan antar madzhab/aliran. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo rye_woo@ wrote: Hehehehe.. si Om lagi Libido yahh.. hati2 om kalo lagi buang air kecil, takut ada sapi betina mundur...nti bisa berabe tuhh urusannya Om. hehehehe.. Aye pikir ya om.. kalo mau pempresepsikan, bersikap penyelesainnya thp suatu kasus yahh harus juga liat dari akar permasalahannya ini begini, itu begitu tuh, nah baru kita berbicara tg sikap solusi kita, tentunya dg mencari penyelesaian yg sebaik mungkin.. Contoh aje ada anak kecil berbuat salah, masa kita hanya membahas bgmana menyikapi si kecil yg salah ini tanpa ada koreksi atau melihat kenapa masalahnya, susah kan. jadi itu semuakn sangat berhubungan erat sekali tehadap mslah penyelesaiannya.. Gmn Om..? Jadi intinya kita sebisa mungkin menggali akarnya permasalahannya mensikapi bagaimana penyelesaian ini yg sebaik mungkin... Rgd Muhammad Syafei muh_syafei@ wrote: Ini soal kepentingan om, bukan soal benar dan salah. Moderator tentu punya kepentingan mengenai arah milis ini, terlepas bahwa dari situ -sangat mungkin- ada kepentingan lain atau kebebasan yang dengan sangat terpaksa mesti dibatasi. Apa ini sesuatu yang baru diputuskan hari ini? Tentunya tidak. Belajar dari pengalaman yang sudah-sudah. Selebihnya, silakan membaca tata-tertib yang secara berkala dikirimkan ke milis. Soal akidah yang menjadi alasan ormas2 bersikap thd. Ahmadiyah? Menurut saya pribadi bukan, ini hanya soal pengelolaan 'libido' yang gagal. :-) Salam - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed] - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor juga ? Kalau kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih kejam dari Orde Baru mensensor koran Salam La Tando Republika: Kamis, 17 April 2008 'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad' Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor, Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad (MGA), dia mengaku selalu mengalami pergolakan batin. Sekitar 25 tahun lalu, orang-orang Ahmadiyah mendatanginya, menawarkan bantuan materi. Budi yang sedang terlilit masalah ekonomi tentu saja senang. Tapi, si pemberi bantuan mensyaratkan masuk Ahmadiyah. Tak begitu memahami hakikat Ahmadiyah, Budi mau saja dibaiat. Tapi, setelah resmi menjadi penganut Ahmadiyah, Budi mulai merasakan kejanggalan. Antara lain, soal adanya nabi setelah Nabi Muhammad SAW. Budi juga tak bisa lagi shalat di sembarang masjid, karena penganut Ahmadiyah dilarang shalat di belakang imam non-Ahmadi. Selain itu, Budi juga diharuskan menyetorkan uang pengorbanan sebesar 10 persen dari total penghasilan setiap bulan. Sesuatu yang dinilainya memberatkan. ''Karena miskin, mereka suka 'tidak menganggap' dan sepertinya memandang sebelah mata ke saya,'' kata Budi dengan logat Sunda. Budi juga minder karena tak mampu membeli 'kavling surga'. Padahal, hanya bila dikubur di tempat itulah, mereka mendapat jaminan masuk surga. Sudah 20 orang yang dikuburkan di sana, setelah membayar jutaan rupiah. Adanya doktrin-doktrin yang tak lazim yang berlawan dengan yang didapatnya selama ini, dan tak leluasa lagi bergaul dengan masyarakat, membuat batin Budi bergolak. 'Hidup saya terasa mengambang, jauh dari ketenangan,'' kata Budi kepada Republika di Manis Lor, beberapa waktu lalu. Selama bertahun-tahun, Budi mengabaikan pergolakan batinnya, sampai akhirnya dia tak tahan lagi. Awal 2008, dia memutuskan keluar. ''Saya sekarang lebih tenang, tidak dikejar-kejar pengurus Ahmadiyah yang menagih uang pengorbanan. Saya juga bisa shalat Jumat di mana saja.'' Orang seperti Budi tak sedikit. Hasan Mahmud Audah, direktur umum seksi bahasa Arab Jemaat Ahmadiyah yang berpusat di London, juga keluar dari ajaran Mirzaiyah itu pada 17 Juli 1989. Padahal, sebelumnya dia adalah seorang mubaligh Ahmadiyah dan pernah menetap lama di Qadian. ''Menurut pendapat saya, Islam itu telah tampak dalam keadaan sempurna dengan Nabi Muhammad SAW dan tidak membutuhkan Mirza Ghulam Ahmad untuk menyempurnakannya,'' katanya dalam bukunya, Al-Ahmadiyyah, Aqa'id Wa Ahdats. Di buku yang telah diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam (LPPI) dengan judul Ahmadiyah; Kepercayaan-kepercayaan dan Pengalaman-pengalaman itu, Audah memburaikan isi perut Ahmadiyah. Mulai dari doktrin-doktrinnya, administrasi, sanpai keuangannya. Soal doktrin-doktrinnya, dia mencantumkan banyaknya wahyu MGA yang kontradiktif. Dia juga menyoroti wahyu-wahyu MGA yang sangat mendukung Inggris--yang saat itu menjajah India, soal kengototan MGA mengawini gadis 17 tahun, dan MGA yang menggunakan ucapan-ucapan berisi caci maki dalam 'wahyu-wahyunya'--termasuk saat merendahkan Nabi Isa. Selain itu, dia menulis bahwa menjadi penganut Ahmadiyah sangat banyak dituntut mengeluarkan uang. Mulai dari setoran bulanan sebesar enam persen penghasilan, 10-13 persen penghasilan untuk memesan kavling surga, serta sumbangan untuk kegiatan tahunan seperti jalsah salanah. Total ada sekitar 10 item sumbangan yang harus disetorkan kepada pimpinan Ahmadiyah, yang berakhir di Jemaat Ahmadiyah Pusat di London. Audah mengatakan dana itu dalam pengawasan langsung khalifah, dan tak seorang pun mengetahui dikemanakan dana-dana itu. Jumlah pengikut Saat ini, pihak Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mengklaim penganut Ahmadiyah telah mencapai 150 juta, tersebar di 120 negara. Adapun di Indonesia, jumlah penganutnya 500 ribu. Soal klaim-klaim, Audah menilainya banyak yang kebesaran. Mirza Thahir yang merupakan khalifatul masih IV, dalam wawancaranya dengan Sunday Times, Desember 1989 lalu, kata Audah, menyatakan pengikut Ahmadiyah hanya sekitar 10 juta, tersebar di 80 negara. Jumlah 10 juta itu pun dinilai Audah meragukan. Dari 80 negara atau 120 negara, Audah menyatakan sebenarnya kebanyakan hanya 1-1.000 orang Ahmadiyah di setiap negara. Di Cina, bisa dihitung dengan jari. Di Mesir, hanya 30-40 orang. Di Inggris yang merupakan pusatnya, hanya 8.000-an orang. Itu pun imigran Pakistan. Negara-negara yang penganut Ahmadiyahnya besar, hanya di Pakistan, Ghana, dan Nigeria. ''Padahal, ajaran ini telah berumur hampir 100 tahun,'' kata Audah. Propaganda-propaganda lewat Muslim Television Ahmadiyyah (MTA) soal besarnya jumlah penganut Ahmadiyah, kata Audah, sebenarnya hanya menipu diri. Di Indonesia, penganut Ahmadiyah tak diketahui pasti. Yang terbesar terkonsentrasi di dua tempat, yaitu Manis Lor dan Pancor, Lombok Tengah, NTB. Di Manis Lor, Ahmadiyah yang masuk tahun 1954, kini
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
Ole sio sayange, bukan baru bangun tidur, tetapi sekadar mengulang, agar para netters bisa baca lengkap lagi, apakah itu membicarakan aqidah Ahmadiyah yang dilarang oleh moderator. Sio, andaikata moderator tidak mengeluarkan larangan supaya tidak boleh bicara 'aqidah Ahmadiyah, beta tidak akan mengulang memposting dari Republika tsb. Salam La Tando - Original Message - From: Muhammad Syafei To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 23, 2008 12:13 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Ni baru bangun tidur yah? Postingan sudah dibahas ramai kayak gitu masih saja diposting ulang. Salam --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Tana Doang [EMAIL PROTECTED] wrote: Ole sio sayange, apa memposting dari Republika mesti kena sensor juga ? Kalau kena sensor juga, wah berabe, keterlaluan, lebih kejam dari Orde Baru mensensor koran Salam La Tando Republika: Kamis, 17 April 2008 'Islam tak Butuh Mirza Ghulam Ahmad' Sebut saja namanya Budi. Pria paruh baya yang tinggal di Desa Manis Lor, Kec Jalaksana, Kab Kuningan, Jawa Barat, ini menjadi anggota Jemaat Ahmadiyah pada 1983. Selama menjadi pengikut Mirza Ghulam Ahmad (MGA), dia mengaku selalu mengalami pergolakan batin. . [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad
oh silahkan hapus sdr. moderator, saya tidak keberatan! - Original Message - From: Muhammad Syafei To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 9:37 AM Subject: [wanita-muslimah] Peringatan : Re: Rasulullah Salallahi 'alaihi Wasalam VS Mirza Ghulam Ahmad Saya peringatkan untuk tidak masuk ke materi perdebatan mengenai Akidah Ahmadiyah. Jika tetap menginginkannya, silakan dilakukan via japri atau di milis lain. Yang sedang didiskusikan di sini adalah mengenai sikap terhadap jamaah Ahmadiyah, dan bukan mengenai akidah atau ajaran Ahmadiyahnya sendiri. Message dari Sdr. Sunarno ini saya hapus dari arsip milis, mohon untuk tidak diulangi. Kepada rekan2 dari Ahmadiyah, mohon menahan diri untuk tidak melakukan counter. Terima kasih dan salam. Moderator --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mas No [EMAIL PROTECTED] wrote: GlacierPengantar! [Non-text portions of this message have been removed]