Ikut perayaan agama orang lain itu lain dengan merayakan perayaan agamanya
sendiri Bung Jimmy!
SBY juga bisa menghadiri undangaan perayan Waisak, tapi statusnya sebagai Tamu,
bukan Tuan Rumah! sikapnya pasti lain dibanding kalau dia merayakan Lebaran!
Masak orang Tionghoa yang non Khonghucu ha
Ikut perayaan agama orang lain itu lain dengan merayakan perayaan agamanya
sendiri Bung Jimmy!
SBY juga bisa menghadiri undangaan perayan Waisak, tapi statusnya sebagai Tamu,
bukan Tuan Rumah! sikapnya pasti lain dibanding kalau dia merayakan Lebaran!
Masak orang Tionghoa yang non Khonghucu ha
Bung Jimmy,
Saya tahu anda berusaha meyakinkan orang yang beragama lain agar tak segan
mengikuti prayaan sincia. tapi sayangnya argumen anda melenceng jauh, malah
mengaburkan masalah. alih2 mengajak orang lain bergabung , tak tahunya malah
membuat orang2 dalam menjadi tamu asing. Saya hanya cob
yah gimana donk om, sekarang kan lagi trend untuk
ajaran yg disuruh melupakan budaya sendiri, trus akuin
budaya org laen sebagai budayanya. buat mereka jgn
cuma jadi tamu di rumah sendiri, disuruh bakar rumah
sendiri beserta sodara2nya juga ok aja kok. yg penting
perbuatannya bisa membuat mereka di
Terlepas masalah sistem penanggalan imlek mulai berlaku sejak kapan, siapa yang
menetapkan, ada kaitan dng Khonghucu atau tidak, yang sudah pasti, masyarakat
yang merayakan Tahun baru Imlek bukan untuk memperingati hari lahirnya
penanggalan imlek! seperti halnya orang yang merayakan pergantian
waktu kecil merayakan imlek demi angpao, makanan enak
ma baju dll yg serba baru, sekarang seh demi kumpul2
ama sodara2 karena susah banget buat kumpul kalo
engga perayaan taon baru, ke depannya demi apa engga
tau deh
Skalaras <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Terlepas masalah sistem penanggalan imle
Pak Xuan Tong,
Mungkin maksudnya 4704?
Salam,
Kheng Hong
perfect_harmony2000 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Bagaimana jika anda bertemu dengan seorang Taoist dan terjadi
perdebatan antara Ruist dan Taoist mengenai tahun imlek ini ?
Perlu kita ketahui kaum Taoist beranggapan tahun sekarang i
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, September 07, 2007 9:46 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek
> saya ingat dizaman mahasiswa dikemelut tahun 65an,
> dimana gedung Kedutaan Besar RRT diganyang massa,
> yang sedihnya
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 08, 2007 10:21 AM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek
> Gampang aja.. kalau si orang itu, yang memaki-maki "Cina"
> pada kelompok budayanya sendiri, itu menyedihkan.
Kala
Yah, sangat setuju, kelompok2 Tionghoa seperti Sofyan wanadi Cs, demi
politik kekuasaan memusuhi budayanya sendiri.
OOT : Dan rasanya tak perlu dibanggakan, wong demonya dibackingi tentara
kok. lain dng Yunhap CS yang sampai kena tembak,,,
Salam,
ZFy
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
Apakah masih banyak orang seperti Pak Danardono ini, ..
Sungguh menyedihkan ya ..
Jangan2 kita juga memaki "agama, kebudayaan, teknologi, olahraga, dll" yang
masuk ke bumi nusantara ini, karena menyebabkan atau sehingga : animisme makin
lenyap, budaya kita jadi ber
- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO
To:
Sent: Saturday, September 08, 2007 11:20 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek
> Lhoo ada tuh, lha wong saya hadir ditempat itu,
> ketika orang itu mengucapkan makian. Ini kan menyedihkan?
> Ini juga bukan thema diskusi ini. ya
Sebetulnya tindakan begitu, menaruh kepentingan pribadi di atas kepentingan
umum, ia melihat kesempatan untuk menjadi terkenal meskipun harus menghianati
sukunya sendiri. Akhirnya UUD juga, dia ikut makmur zaman orba kan?
Semoga pada masa yad orang demikian akan berkurang, kalau tak bisa sekali g
wah parah banget om, ada bukti gak tuh? kalo ada kirim
ke kedutaan rrc sekarang, biar yg pada ikut demo itu
gak dikasih visa buat masuk rrc. hehehehe
--- RM Danardono HADINOTO <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Iya mas, saya ingat dizaman mahasiswa dikemelut
> tahun 65an, dimana
> gedung Kedutaan Besa
Alangkah sedihnya. bila disebabkan akidah kita merasa asing dirumah
budaya sendiri..
===
Yang lebih menyedihkan lagi, demi "tidak merasa asing" orang itu
merelakan akidahnya.
_
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of RM Danardono HADINOTO
Sent: 07 Se
Dear all,
budaya dan agama saling terkait. Tahun baru imlek juga tidak terkecuali, ada
unsur budaya dan unsur agamanya.
Jika ada yg mau merayakan tahun baru imlek sebagai tahun baru agamanya ...ya
silakan aja. Yg mau merayakan tahun baru imlek sebagai perayaan budaya saja ...
ya silakan juga.
- Original Message -
From: ChanCT
To: HKSIS-Group
Sent: Monday, September 10, 2007 10:34 PM
Subject: Fw: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek
> orang-orang macam ini juga yang paling cepat ganti haluan
> begitu hubungan baik dengan Tiongkok, lebih dahulu
> melompat ke depan merebut hati untu
Ah, ini adalah pemikiran yang tidak sesuai dng kenyataan Pak ABS!
Saat ini, pemerintah RRT menerima siapa saja yang mengulurkan tangan, yang
mendatangkan manfaat langsung, menutup sebelah mata thd kelakuan orang2 di
masa lalu. ini bukan karena mereka bodoh, bukan karena mereka telah
memaafkan, ini
apakah ketakutan pada komunis yang akan menjadi besar dan kebetulan RRT
pada waktu itu dianggap sebagai sebagai komunis yang juga berbahaya
sehingga semua tionghoa di Indonesia pun jadi dibenarkan untuk
diberangus?
Padahal sejarah tionghoa di Indonesia umurnya lebih
panjang dari umur komunis wakt
Sdr Jimmy,
Dalam menanggapi semua permasalahan, kita harus selalu mempehatikan Konteksnya.
Dalam suratnya, sdr Erik jelas2 menunjukkan, dia keberatan bahwa perayaan tahun
baru Imlek yang terlalu dikaitkan dng agama Khonghucu, ini adalah masalah utama
yang dia ungkapkan, dalam argument selanjutn
Rik, pusinglah sampe dihubung2 agama,kurang ngerti napa ada yg berani
klaim begitu,di china lebih byk org free thinker tapi merayakan
sincia,...tenglang
ya merayakan sincia,tdk peduli beragama or tdk,..semoga pada sadar ya.
Erik <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mohon maaf kalo tanggapan d
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 08, 2007 11:40 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek
> OOT : Dan rasanya tak perlu dibanggakan, wong demonya
> dibackingi tentara kok.
> lain dng Yunhap CS ya
>
> Salam,
> ZFy
>
>
>
> - Original Message -
> From: Akhmad Bukhari Saleh
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Sunday, September 09, 2007 2:22 PM
> Subject: Kumis (Re: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek)
>
>
> - Orig
saya, yang satu dijadikan sekolah negeri, yang satu masih menjadi
> > markas tentara,.
> >>
> >> Salam,
> >> ZFy
> >>
> >>
> >>
> >> - Original Message -
> >> From: Akhmad Bukhari Saleh
> >
t JAPRI aja. Gitu aja kok repot
Ga konsisten blas...wakakak...
_
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Akhmad Bukhari Saleh
Sent: 10 September 2007 23:08
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek
-
- Original Message -
From: Others
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 11, 2007 8:47 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek -> ABS
> I believe...Mr. ABS ini ngga konsisten blas dengan sikapnya
> terhadap member di
onghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 11, 2007 8:47 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek -> ABS
> I believe...Mr. ABS ini ngga konsisten blas dengan sikapnya
> terhadap member di milis ini.
-
Kalau belum baca yang bener, jangan ambil
- Original Message -
From: melani chia
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 11, 2007 7:06 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek -> ABS
> ui...kalau tempo dulu ngomongi soal imblek
> ngitungi ang pao.
> kalau sekar
- Original Message -
From: Others
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 11, 2007 8:47 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek -> ABS
> Contohnya topik tentang Tjersil. Saya pribadi sih ngga
> ada keberatan jika member membahas itu, toh daripa
s
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Tuesday, September 11, 2007 8:47 AM
> Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek -> ABS
>
>> Contohnya topik tentang Tjersil. Saya pribadi sih ngga
>> ada keberatan jika member membahas itu, toh daripada
>> ikut m
Yang lebih celaka lagi adalah orang yang tidak paham secara utuh tapi ikutan
nimbrung.
_
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: 11 September 2007 23:30
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re
, "Akhmad Bukhari Saleh"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> - Original Message -
> From: [EMAIL PROTECTED]
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Saturday, September 08, 2007 11:40 PM
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek
>
> > OO
: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek -> ABS
- Original Message -
From: Others
To: budaya_tionghua@ <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 11, 2007 8:47 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek -> ABS
> Contohnya topik tentan
Pengalaman yang mirip meskipun OOT:
Ketika saya masih di Bandung, anak saya yang paling besar bersekolah di sekolah
cukup top di sana, ia kebingunan konversi pound, shilling dan pence. Bukankah 1
pound=12 shilling dan satu shilling 20 pence? Untuk anak SD konversi itu cukup
rumit, apalagi mereka
ah negeri, yang satu masih
menjadi markas tentara,.
Salam,
ZFy
- Original Message -
From: Akhmad Bukhari Saleh
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Sunday, September 09, 2007 2:22 PM
Subject: Kumis (Re: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek)
- Original Message -
sekolah negeri, yang satu masih menjadi
> markas tentara,.
>>
>> Salam,
>> ZFy
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -
>> From: Akhmad Bukhari Saleh
>> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
>> Sent: Sunday, September 09, 2007 2
bajing begitu, tentu tidak salah banyak orang tidak menilainya orang-baik
baik, hanya bajing-loncat saja.
Salam,
ChanCT
- Original Message -
From: Akhmad Bukhari Saleh
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, 11 September, 2007 0:07
Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Makna Im
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Sent: Tuesday, September 11, 2007 8:47 AM
> > Subject: RE: [budaya_tionghua] Re: Makna Imlek ->
> ABS
> >
> >> Contohnya topik tentang Tjersil. Saya pribadi sih
> ngga
> >> ada keberatan jika member membahas itu
atif yang absolute seperti "tidak pantas", "tidak pada
tempatnya" "Tidak etis" "melanggaran kesepakatan" dll dll
ZFy
- Original Message -
From: Kurniawan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 13, 2007 7:59 AM
Su
39 matches
Mail list logo
