Mengapa
Belanda tetap tidak mau mengakui de jure kemerdekaan RI 17.8.1945?
Mengapa
pemerintah RI membiarkannya?
Pada 5 Agustus 2013 Komite Utang Kehormatan
Belanda (KUKB) mengeluarkan Press Release di mana dinyatakan, bahwa pada 5
Agustus 2013 KUKB telah menyampaikan petisi kepada Presiden
Komite Utang
Kehormatan Belanda
(KUKB)
PRESS RELEASE
5 Agustus 2013
1. Hingga
detik ini, pemerintah Belanda tetap tidak mau mengakui de jure kemerdekaan
Republik Indonesia adalah 17 Agustus 1945.
Untuk pemerintah Belanda, de jure kemerdekaan RI adalah 27 Desember 1949, yaitu
pada
Ternyata tidak banyak yang mengetahui, bahwa
hingga detik ini (4.8.2013) pemerintah Belanda tetap tidak mau mengakui de jure
kemerdekaan Republik Indonesia
adalah 17 Agustus 1945. Dan pemerintah Republik Indonesia MEMBIARKAN sikap
pemerintah Belanda ini.
Untuk pemerintah Belanda, de jure
Tepat setahun lalu, pada 10 Juli 2012, Harian
di Belanda Volkskrant menurunkan berita yang menggemparkan Belanda, dengan
headline yang bombastis: “Eerste beeld van executies in Indië”,
yang artinya: Gambar pertama dari eksekusi di Indië (sebutan di Belanda untuk
Indonesia).
Terpampang dua foto
Bangsa Yang Kehilangan
Martabat
Oleh Batara R. Hutagalung
Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB)
Pada 7 Juni 2013, di Stadion utama di Senayan, Jakarta, diselenggarakan
pertandingan sepakbola antara tim nasional Republik Indonesia melawan tim
nasional Belanda. Tim nasional Indonesia
Sepakbola RI vs Belanda: Belanda tuan rumah di
Senayan
Oleh Batara R. Hutagalung
Adalah peraturan internasional, bahwa dalam
pertandingan sepakbola, tuan rumah berhak menentukan kostum yang akan dipakai
oleh timnya, dan tim yang bertandang, harus mengenakan kostum dengan warna yang
jauh berbeda,
Kontroversi HUT Jakarta:
22 JUNI, APA YANG
DIRAYAKAN?
Oleh
Batara R. Hutagalung
Catatan: Tulisan ini adalah cuplikan dari
tulisan:
“Kontroversi Asal-Usul Etnis Betawi dan Hari
Ulang Tahun Jakarta”
Pendahuluan
Selama
bertahun-tahun, polemik mengenai Hari Ulang Tahun KOTA Jakarta hanya seputar
PRESS RELEASE
KOMITE UTANG KEMORMATAN BELANDA (KUKB)
20 Mei 2013
Sehubungan dengan adanya dualisme antara
Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) yang berkedudukan di Jakarta dan Yayasan
Komite Utang Kehormatan Belanda (YKUKB) yang berkedudukan di Belanda, kami
sampaikan penjelasan sebagai
FORUM SILATURAHMI
ANAK BANGSA
(FSAB)
SIARAN PERS
Tanpa terasa, perjalanan segelintir anak
bangsa yang sangat peduli terhadap kesatuan dan persatuan bangsa yang
menghormati keberagaman, akan berusia 10 tahun.
Pada 25 Mei 2003, sekitar 40-an generasi
kedua dan ketiga dari mereka yang di masa
Penjelasan
dari Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) di Mingguan TEMPO
Mingguan
TEMPO di edisi 18 - 24 Februari 2013, halaman 58 - 70, menurunkan berita
mengenai Westerling. Di halaman 70 diberitakan mengenai upaya menuntut
kejahatan perang Belanda, terutama yang telah dilakukan oleh
PEMBANTAIAN DI GALUNG LOMBOK
Harian REPUBLIKA, Kamis, 7.02.2013
Pada 1 Februari 1947,
tentara Belanda telah membantai lebih dari 700 penduduk di desa Galung Lombok,
Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat. Para
korban berasal dari Kabupaten Polewali Mandar
BERITA DUKA.
Telah berpulang ke
Rahmatullah,
Tigor Siregar, pencetus ide mempertemukan
putra-putri dari mereka yang di masa lampau, terlibat dalam berbagai konflik
kekerasan yang mengakibatkan perpecahan anak bangsa.
Dengan keberanian dan
keuletan serta diplomasi (tahun 2001 – 2002) melobi
Pada 1 Februari 1947 pasukan
elit Belanda Depot Speciale Troepen yang berada di bawah komando Westerling,
telah membantai lebih dari 700 orang
di desa Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi
Sulawesi Barat (sebelum pemekaran, termasuk Provinsi Sulawesi Selatan).
PANCA
PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA.
Catatan Batara R. Hutagalung
Majelis
Permusyawaratan Rakyat (MPR) tengah mensosialisasikan Empat Pilar Kehidupan
Berbangsa
dan Bernegara.
Saya
menilai, landasan teoritis penyusunan empat pilar kurang kuat, landasan
filosofisnya lemah, dan
RSBI (Rintihan Sekolah
Bertarif Internasional)
Nampaknya menteri pendidikan
tidak mengerti esensi putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang menyatakan, bahwa
pasal
50 ayat 3 UU Sisdiknas (sistim Pendidikan Nasional) bertentangan dengan UUD
’45.
Bertolak dari pasal 50 UU
Sisdiknas tersebut,
‘Jokowi Style’
Tahun 2012, ‘Gangnam Style’
yang diperkenalkan oleh penyanyi Korea, Psy, menggegerkan dunia. Dalam waktu 5
(!) bulan, telah menarik 1 milyar (!) pengunjung “style”nya di youtube. Sekarang
di seluruh dunia termasuk di Indonesia, banyak yang mengikuti stylenya Psy.
Di Indonesia
Bahwa salahsatu kendala
besar yang akan dihadapi Jokowi-Ahok dalam menjalankan roda pemerintahan, akan
muncul
dari DPRD DKI, telah dapat diprediksi sejak awal.
Hlal ini telah saya tulis
pada 23 September 2012 dalam weblog saya
Apakah NKRI masih berdasarkan
Pancasila, UUD ‘45 dan Bhinneka Tunggal Ika?
Oleh Batara R. Hutagalung
Di tengah-tengah perdebatan
fatwa MUI yang mengharamkan orang Islam
mengucapkan Selamat Hari Natal kepada umat Kristen
Masjid Imam Ali (Die blaue
Moschee) di Hamburg, Jerman.
Baca di:
http://batarahutagalung.blogspot.com/2012/12/masjid-imam-ali-di-hamburg.html
Wassalam,
Batara R. Hutagalung
[Non-text portions of this message have been removed]
Post message:
Setelah Mahkamah Konstitusi
(MK) membatalkan UU Migas (disahkan tahun 2001), maka pemerintah harus mematuhi
putusan MK dan membubarkan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
(BP
Migas).
Beragam reaksi dan tulisan
muncul sehubungan dengan hal ini. Sebagimana biasanya, tentu ada pro
10 November 1945: Terjadi Karena Belanda Tak Mau Akui Proklamasi 17
Agustus 1945
Oleh Batara R. Hutagalung
Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda
(KUKB)
Pada 10 November 1945 tentara
Inggris memulai gempuran dari darat, laut dan udara yang sangat dahsyat selama
sekitar tiga minggu terhadap kota
Oleh batara R. Hutagalung
Bangsa Indonesia baru
memperingati tanggal 28 Oktober, sebagi Hari Sumpah Pemuda. Pada 28 Oktober
1928, para pemuda dari berbagai etnis dan agama di wilayah jajahan Belanda,
berkumpul di Batavia (kini Jakarta), dan membulatkan tekad, untuk menghilangkan
perbedaan dan
Mengenang 28 Oktober 1928
dan 28 Oktober 1945
Oleh Batara R. Hutagalung
Tanggal 28 Oktober setiap
tahun, bangsa Indonesia memeringati hari yang bersejarah, yang merupakan salah
satu tonggak menuju pembentukan negara Republik Indonesia. Pada 28 Oktober
1928, para pemuda yang tergabung dalam
Makin Gila! Naskah sambutan Gubernur DKI Rp. 1,2 milyar!
Ternyata pelantikan gubernur DKI 2012 telah dipersiapkan
untuk sangat meriah dengan menghambur-hamburkan uang rakyat.
Terungkap seminggu yang lalu, bahwa untuk acara pelantikan
telah dipersiapkan dana lebih dari Rp. 1 milyar, bukan Rp. 822
Kemenangan Jokowi-Ahok:
Pengulangan sejarah dan sejarah baru untuk
Jakarta
Oleh
Batara R. Hutagalung
Selain
mencatat pengulangan sejarah, kemenangan pasangan Ir. Joko Widodo (Jokowi) – Ir.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pilkada DKI Jakarta 2012, dan mencatat
sejarah baru untuk Jakarta,
kalau berita ini memang benar…
aku tertegun …
kehabisan kata-kata …
tersisa satu pertanyaan …
masih adakah bhinneka tunggal ika?
http://jakarta.tribunnews.com/2012/09/07/keterlaluan-warga-disumpah-pilih-foke-agar-peroleh-jamkesda
Kalau membaca berita di bawah ini, sepertinya mas Fauzi Bowo
mengidap amnesia, alias lupa ingatan!
Hampir setiap hari
ada tawuran. Coba dihitung sejak 5 tahun, berapa puluh pelajar di Jakarta yang
mati sia-sia karena tawuran antar pelajar. Tak ada penyelesaian sampai
sekarang.
Tawuran antar
Teman-teman yang budiman,,
saya kirim di attachment:
1. Press Release, pemberitahuan
rencana unjukrasa Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) ke kedutaan Belanda
pada 15 Agustus 2012.
2. Petisi kepada pemerintah
Belanda, yang akan disampaikan pada 15 Agustus 2012.
3. Selebaran yang akan dibagikan
The Galung
Lombok Massacre. List of the Victims/
Pembantaian
di Galung Lombok. Daftar Nama Korban
By Batara R. Hutagalung
Chairman of the Committee of Dutch
Honorary Debts
Flashback
to 2010. Heinrich Boere, at the age of 89, a former member of a Nazi SS hit
squad during World War II, in March
Pembantaian
di Galung Lombok. Kesaksian
Sebagaimana dituturkan
kepada Batara R. Hutagalung
Ketua Komite Utang
Kehormatan Belana (KUKB)
Selama
berada di Sulawesi Barat dari tanggal 17 – 19 Juni 2012, selain menjadi
narasumber dalam seminar di Majene, saya juga mengunjungi salah satu ladang
Pembantaian di Galung
Lombok. Catatan
Perjalanan Ketua KUKB, Batara R. Hutagalung ke Sulawesi Selatan dan Sulawesi
Barat
Selengkapnya:
http://batarahutagalung.blogspot.com/2012/06/pembantaian-di-galung-lombok-catatan.html
[Non-text portions of this message have been removed]
Lady Gaga kalah oleh
putri-putri Indonesia
Oleh Batara R. Hutagalung
Lady Gaga batal tampil di
Indonesia, karena diprotes oleh sejumlah organisasi.
Lady Gaga dilarang tampil di
Indonesia karena penampilannya dianggap seronok, vulgar, tidak sesuai dengan
budaya Indonesia dan akan merusak moral
rezim penguasa.
Teman-teman di Eropa tahun 70-an sampai 80-an tentu mengenal saya.
Salam perjuangan.
Batara R. Hutagalung
Bidang Humas FSAB
Weblog:
http://batarahutagalung.blogspot.com
From: Bukan Pedanda bukan.peda...@yahoo.com
To: Batara Hutagalung
TvOne:
Apa Kabar Indonesia Siang
Kamis, 17 Mei 2012. Pukul
13.30 – 15.30 WIB.
Topik yang tertunda minggu
yang lalu, akan dibahas kali ini:
PEMBANTAIAN DI SULAWESI
SELATAN OLEH WESTERLING.
Narasumber, a.l.: Batara R.
Hutagalung
(Siaran langsung. Perkiraan
topik ini dibahas mulai pukul 14.00
TvOne: Perubahan acara.
Sehubungan dengan evakuasi korban pesawat Sukhoi 100 yang
jatuh di Gunung Salak, maka pembahasan mengenai PEMBANTAIAN DI SULAWESI SELATAN
OLEH WESTERLING, dengan narasumber Batara R. Hutagalung, diundurkan.
Mohon maklum adanya.
-
TvOne, Kamis 10 Mei 2012
Apa Kabar Indonesia Siang
Pukul 13.30 – 15.30
Topik antara lain: PEMBANTAIAN DI SULAWESI SELATAN OLEH
WESTERLING
Narasumber, a.l. Batara R. Hutagalung
Siaran langsung
-
Teror Westerling di Indonesia
Oleh Batara R. Hutagalung,
Bukan hanya anggota DPR saja yang bisa walk out. Mahasiswa
Indonesia di Jerman pun melakukan walk out dalam pertemuan dengan Komisi I DPR
RI, sebagai protes terhadap kunjungan Komisi I DPR ke luar negeri.
PPI di Jerman membuktikan selama puluhan tahun, sejak zaman
Orde Baru, tetap kritis dan
Dua Muka
Jan Pieterszoon Coen
Oleh Batara R. Hutagalung
Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB)
Selama lebih dari seratus
tahun, sejak tahun 1893, Jan Pieterszoon Coen, mantan Gubernur Jenderal
Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC) “berdiri” dengan megah dan tenang
di kota
9 Maret 2012,
70 Tahun Berakhirnya
Penjajahan Belanda
di Bumi Nusantara
Oleh Batara R. Hutagalung
Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda
Kebanyakan
rakyat Indonesia berpendapat, bahwa Indonesia dijajah Belanda selama 350 tahun,
tanpa mengetahui, kapan dimulainya penjajahan Belanda, dan kapan
for A level was
sadly not an option. It was the same at Oxford. Even though my Oxford tutors
quickened my love of history through insisting that I use primary sources, it
was not until I graduated in 1969 that I was able to pursue my Asian interests.
…
… Here in Indonesia, Batara Hutagalung (Surabaya
Oleh Batara R. Hutagalung,
Ketua KUKB
Sejak mulai meneliti
berbagai peristiwa sejarah perjuangan bangsa Indonesia memperoleh dan
mempertahankan kemerdekaan, saya melihat sangat banyak peristiwa-peristiwa
penting yang tidak ditulis di buku-buku sejarah di Indonesia. Kurangnya
referensi dalam
Sehubungan dengan peristiwa pembantaian di Rawagede,
walaupun pemerintah Belanda telah secara resmi meminta maaf dan memberikan
kompensasi kepada para janda yang menuntut di pengadilan di Belanda, ternyata
belum selesai dibahas di Belanda. Dalam berita di Radio Nederland siaran
Indonesia (Ranesi)
Pada
9 Desember 2011 dalam acara peringatan ke 64 peristiwa pembantaian di Monumen
Rawagede, pemerintah Belanda, melalui Duta Besar Tjeerd de Zwaan akhirnya
secara resmi meminta maaf kepada keluarga korban pembantaian yang dilakukan oleh
tentara Belanda di desa Rawagede (sekarang bernama
Saya kirim di sini tulisan
sehubungan dengan permintaan maaf pemerintah Belanda atas peristiwa pembantaian
di Rawagede pada 7 Desember 1947.
Tulisan ini dapat dibaca di:
http://batarahutagalung.blogspot.com/2011/12/rawagede-belanda-menyesal-saja-tidak.html
Salam,
Batara R. Hutagalung
Martabat
Bangsa Indonesia) dan KUKB (Komite Utang Kehormatan Belanda) Batara Hutagalung,
Selasa (29/11).
Berikut ini wawancara
selengkapnya.
http://batarahutagalung.blogspot.com/2011/11/belanda-masih-perlakukan-indonesia.html
Post message: prole
Saya lampirkan di attachment
informasi mengenai Rawagede, yang merupakan perjuangan dari Komite Nasional
Pembela Martabat Bangsa (KNPMBI) dan Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB).
Salam, Batara R. Hutagalung
Weblogs:
http://batarahutagalung.blogspot.com
http://indonesiadutch.blogspot.com
Akhirnya Menlu
Belanda Maxime Verhagen akan bertemu dengan keluarga korban pembantaian
Rawagede.
Pada 25 November 2008, Kantor Berita internasional The Associated Press
memberitakan, bahwa pemerintah Belanda melalui
jurubicara Deplu Belanda Aad Meijer- mengumumkan penolakan terhadap
COMMITTEE OF DUTCH
HONORARY DEBTS
Komite Utang
Kehormatan Belanda
Open Letter
To The Honorable Drs. Maxime J.M.
Verhagen
Minister of Foreign Affairs of the
Kingdom of the Netherlands
Jakarta, December 30,
Seorang lagi janda korban pembantaian di Rawagede meninggal
Innalillahi Wainnalillahi Rojiun.
Telah berpulang ke Rahmatullah, Ibu Kesah di usia 85 tahun.
Pada 29 Desember 2008, bertepatan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharam 1430 H,
Ibu Kesah meninggal dunia dengan tenang di kediamannya di
Akhirnya Duta Besar Belanda hadir di acara
Peringatan Peristiwa Pembantaian di Rawagede
Setelah puluhan tahun Pemerintah Belanda berusaha menutupi lembaran hitam masa
lalu Belanda di Indonesia, akhirnya kini Pemerintah Belanda terpaksa mengakui
bahwa telah terjadi kejahatan perang dan
PERISTIWA BERSEJARAH!
Dubes Belanda akan hadir di Peringatan Peristiwa Pembantaian di Rawagede, 9
Desember 2008
Untuk memperingati peristiwa pembantaian di Rawagede yang terjadi pada 9
Desember 1947, Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) bersama Pemerintah
Kabupaten Karawang dan Yayasan
Ralat: Lupa judul tulisan
Peristiwa Pembantaian di Rawagede di pers internasional
Akhirnya pers internasional juga memberitakan mengenai peristiwa pembantaian
yang dilakukan oleh tentara Belanda di Desa Rawagede pada 9 Desember 1947, di
mana pada hari itu, tentara Belanda membantai 431
Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di acara Peringatan di Rawagede 9
Desember 2008.
Dua hari yang lalu, pada pukul 23.30 saya menerima telepon dari Harry van
Bommel dari Belanda. Harry van Bommel, anggota parlemen dari Partai Sosialis,
bersama Joël Voordewind dari Partai Uni Kristen
10 NOVEMBER 1945. Mengapa Inggris Membom Surabaya?
Bagian dua
Setelah Letnan Jenderal Sir Phillip Christison mengeluarkan ancamannya, dalam
waktu singkat Inggris menambah kekuatan mereka di Surabaya dalam jumlah sangat
besar, mobilisasi militer Inggris terbesar setelah Perang Dunia II usai.
Negeri Inggris, dan bertemu dengan Batara Hutagalung, Ketua
KPHARS, di Hotel Majapahit di Surabaya. Nigel Pooley menyampaikan, bahwa
Pemerintah Inggris telah menerima tuntutan KPHARS yang disampaikan melalui
Kedutaan besar Inggris di Jakarta, dan sedang menindaklanjutinya.
Pada 31 Agustus 2000
Terlebih dahulu kepada sahabatku Bambang Sulistomo, putra Bung Tomo, saya
menyampaikan Selamat Atas Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Bung
Tomo. Walaupun penganugerahan ini terlambat puluhan tahun, karena Bung Tomo
tidak selalu sejalan dengan penguasa di masa lalu. Nama Bung Tomo
Dear all,
Batara Hutagalung, Eurico Guteres, Sarjono Kartosuwiryo, Svetlana Nyoto (putrid
alm. Tokoh PKI Nyoto), diskusi mengenai SUMPAH PEMUDA, di TvOne, hari Selasa,
28 Oktober 2008 pukul 19.30 di acara COVER STORY.
Salam,
Batara R Hutagalung
[Non-text portions of this message
. (lihat berita di bawah ini).
Harry van Bommel menyampaikan kekecewaan dan kesedihannya, atas keputusan
mayoritas rekan-rekannya.
Batara Hutagalung menyatakan, dengan demikian terbukti, bahwa sebagian besar
anggota parlemen Belanda buta sebelah mata. Mereka hanya mau mengawasi
pelanggaran HAM yang
malu
terhadap sikap para koleganya. (lihat beritanya di Harian Belanda
NRC-Handelsblad di bawah ini).
Delegasi juga tidak bersedia menerima kunjungan para janda ke Jakarta, dan
bahkan tidak bersedia bertemu dengan Ketua KUKB, Batara Hutagalung.
Alasan mereka, kini masalah tersebut sudah menjadi
Kemunafikan Sebagian Besar Anggota Parlemen Belanda
Untuk kesekian puluh kalinya delegasi parlemen Belanda mengunjungi Indonesia.
Selain mengunjungi proyek-proyek yang didanai oleh Belanda, mereka selalu
memantau dan mengawasi kondisi HAM dan perkembangan demokrasi di Indonesia,
terutama
Dear all,
please kindly find the statement from Mr. Harry van Bommel and Mrs. Krista van
Velzen, Regarding the massacre in Rawagede, that I have received ten minutes
ago from Mr. Harry van Bommel
I met Mrs Krista van Velzen at the Netherlands parliament in the Hague on April
22, 2008.
The
itu hilang. Sampai sekarang mereka hidup miskin.
Menurut Pulles, mereka sekarang menggugat karena sebelumnya tidak pernah
mendapat bantuan hukum.
Menurut Ketua KUKB Batara Hutagalung, pembantaian yang dilakukan tentara
Belanda di Rawagede, Jawa Barat, 9 Desember 1947 terjadi sehari setelah
UNJUKRASA
dan
PENYAMPAIAN PETISI KEPADA PEMERINTAH BELANDA
Komite Utang Kehormatan Belanda (KUKB) akan menyampaikan PETISI kepada Perdana
Menteri Belanda, Dr. Jan Peter Balkenende, yang akan dilakukan dalam Aksi Damai
pada:
Hari/tanggal : Jumat, 15 Agustus 2008
Tempat
KOMITE UTANG KEHORMATAN BELANDA
(Committee of Dutch Honorary Debts)
Sekretariat Indonesia: Jl. Wahyu No. 2 B, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan
12420
Tel./Fax: (+62) - 021 7590 1884. Email: [EMAIL PROTECTED]
_
U N D A N G A N
KOMITE UTANG KEHORMATAN BELANDA
(Committee of Dutch Honorary Debts)
Sekretariat Indonesia: Jl. Wahyu No. 2 B, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan
12420
Tel./Fax: (+62) - 021 7590 1884. Email: [EMAIL PROTECTED]
_
U N D A N G A N
Saya lampirkan di bawah ini terjemahan Tanya-Jawab Parlemen (Kamervragen)
antara Krista van Velzen, anggota Parlemen Belanda dari Partai Sosialis, dengan
Menteri Luar Negeri Belanda, Drs. M.J.M. Verhagen mengenai peristiwa
pembantaian di Rawagede.
Pada 15 Januari 2008, dalam acara
Pada hari Selasa, 22 Januari 2008, bertempat di Gedung Arsip Nasional RI
telah diselenggarakan Diskusi Panel mengenai PERANG PADERI, 1803-1838, ASPEK
SOSIAL BUDAYA, SOSIAL PSIKOLOGI, AGAMA, DAN MANAJEMEN KONFLIK.
Diskusi ini dapat dikatakan suatu peristiwa yang bersejarah, karena untuk
67 matches
Mail list logo