Pak saaf,
Manuruik ambo acara nikah nan pak saaf usulkan itu bisa dinamokan NIKAH
SIRI karano alun mandapek BUKU NIKAH dari KUA, kalau nan hadir angku kadi
dari KUA nyo bao buku itu sakali dan nyo sarahkan ka marapulai langsung
sasudah ijab kabul.
Apo lai bisa picayo Kapalo KUA kapado TOMAS
* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
*Sangenek mengenai Kawin harus di KUA*
*BAB I DASAR PERKAWINAN *
*Pasal 1 *
*Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang
wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga atau rumah
tangga yang
Sanak Chairul, tarimo kasih. Masalah administratif tu bisa diatasi jo
mampicayokan pengisian Buku Nikah tu ka TODAT dan TOMAS nan diangkek sebagai
Pencatat Nikah Kehormatan itu.
Kok dikhawatirkan TODAT dan TOMAS iko pulo nan baulah, ya sudah, adokan sajolah
nikah di KUA sarupo nan diputuihkan
Mungkin lbh praktis. Pasangan pai ka KUA, nikah. Sdh pulang baralek. Indak
usah gengsi2an, prestis2an. Mungkin susahnyo kalau banyak, pakai nomor
antrian macam di bank.
Salam,
Zorion Anas, 58, Padang
Pada 2014 1 12 19:28, Maturidi Donsan maturid...@gmail.com menulis:
* السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ
Dunsanaka sadonyo,
ba'a subananyo hukum tampek nikah ko..
wassalam
Sri Yansen/lk/42/tanjuang/asa Painan
http://www.arrahmah.com/news/2014/01/08/masyarakat-sumbar-protes-kemenag-yang-melarang-nikah-di-masjid.html#sthash.vqNvim7I.iYWrHuuV.gbpl
Masyarakat Sumbar protes Kemenag yang melarang nikah
Sdr Sri Yansen Tanjung dkk di RN,
Dengan kita bersama-sama berupaya untuk mengajukan dan membikin Sumatera
Barat atau Minangkabau ini menjadi Daerah Istimewa seperti yang dimungkinkan
oleh Pasal 18 B ayat (2) UUD1945 itu, masalah terkait seperti tempat lokasi
untuk upacara pernikahan yang
Subject: Re: [R@ntau-Net] Masyarakat Sumbar protes Kemenag yang melarang nikah
di masjid
Sdr Sri Yansen Tanjung dkk di RN,
Dengan kita bersama-sama berupaya untuk mengajukan dan membikin Sumatera
Barat atau Minangkabau ini menjadi Daerah Istimewa seperti yang dimungkinkan
oleh Pasal 18 B
Maaf pak Mochtar, Pasal 18 B ayat (2) UUD 1945 TIDAK BISA DIJADIKAN DASAR
PEMBENTUKAN DAERAH ISTIMEWA, oleh karena yang dimaksud adalah untuk tingkat
Desa, huta, marga, dan yang setingkat dengan itu. Silakan didalami lagi.
Wassalam,
SB, 77, Sby.
Sent from my iPad
On 11 Jan 2014, at 19.53,
Pak Saf,
Itu kan pendapat Pak Saf. Pendapat saya, pasal 18 B ayat (2) itu bisa pula
dijadikan untuk menjadikan Sumbar atau Minangkabau ini jadi Daerah Istimewa
bersama dengan ketentuan lain2nya. Salah satu dari pertimbangannya adalah
karena berbedanya sistem pengaturan pemerintahan di Desa di
Salam,
Zorion Anas, 58, Padang
Pada 2014 1 11 19:15, Sri Yansen Tanjung sri.yan...@gmail.com menulis:
Dunsanaka sadonyo,
ba'a subananyo hukum tampek nikah ko..
wassalam
Sri Yansen/lk/42/tanjuang/asa Painan
Hal ini disebabkan oleh ribut2 soal pemberian honor kpd pejabat pelaksana /
penghulu, krn dianggap gratifikasi. Saya pikir sebaiknya demikian.
Salam,
Zorion Anas, 58, Padang
Pada 2014 1 11 19:15, Sri Yansen Tanjung sri.yan...@gmail.com menulis:
Dunsanaka sadonyo,
ba'a subananyo hukum tampek
Bana, pak Mochtar, itu pandapek pribadi ambo sebagai sarjana ilmu
pemerintahan/politik. Tapi kok kareh bana hati pak Mochtar ingin Daerah
Istimewa Minangkabau, silakan lanjuik. Ambo manyimak di suduik.
Wassalam,
SB, 77, Sby.
Sent from my iPad
On 11 Jan 2014, at 20.40, Mochtar Naim
Dear all, saya merasa nyaman menyelenggarakan akad nikah puteri-puteri saya di
rumah atau di lokasi resepsi pernikahan. Oleh karena absahnya nikah bukan oleh
karena dihadiri oleh pegawai KUA, tetapi oleh terpenuhinya syarat-syarat
pernikahan, apa tidak bisa fungsi pegawai pencatat nikah itu
@googlegroups.com
Date: Sat, 11 Jan 2014 04:14:58
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: [R@ntau-Net] Masyarakat Sumbar protes Kemenag yang melarang nikah di
masjid
Dunsanaka sadonyo,
ba'a subananyo hukum tampek nikah ko..
wassalam
Sri Yansen/lk/42/tanjuang/asa Painan
: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 12 Jan 2014 04:14:38
To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Masyarakat Sumbar protes Kemenag yang melarang nikah
di masjid
Message-
From: ZulTan zul_...@yahoo.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sat, 11 Jan 2014 22:12:57
To: rantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Masyarakat Sumbar protes Kemenag yang melarang nikah
di masjid - kemungkinan jalan keluar
To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] Masyarakat Sumbar protes Kemenag yang melarang nikah
di masjid - kemungkinan jalan keluar.
Ambo pikia memang harus gitu pak, soalnyo kantua KUA kok ndak ma urus urang
kawin cerai sajo.
Namonyo kan KUA
*Ambo CUKILKAN sangenek apo pasal 18 B ko bisa jadi dasar atau tidak
silakan kepado ahli hukum batikuak kato: *
*PASAL 18B UUD 45*
* (1) Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah
yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan
Undang-undang. (2)
18 matches
Mail list logo