Adjie wrote:
> >
> > sebenarnya kalau dilihat dari fenomena berikut :
> > - Inventor of the world tahun 2006 adalah org Indonesia (Pak Sehat
> > Sutardja yg kantornya sebelah kantor saya dulu)
>
>
> Carlos, benefitnya buat indonesia apa, dengan investnya pak sehat di valley,
> oh paling indonesia jadi lebih di kenal, atau emang pak sehat berusaha
> import engineer dari indo, buat persiapan pulang membangun bangsa ;)
>

yang terakhir plus pengembangan R&D.

(pertanyaan ini sebenarnya sama dengan: apa manfaatnya punya infosys
buat india) :)

> - Google Programming Championship 2006 (Mas Sindu -- sory gak sempet
> > ketemu kemaren)
> > - team Indonesia pemenang lomba internasional fisika 2006  ( j, surya
> > cs).
> >
> > tetapi di sisi lain kondisi ekonomi makro indonesia yg gak terlalu
> > bagus padahal kalau dilihat dari pertandingan antar individu (seperti
> > diatas) org indonesia bisa jadi winner.
>
>
> Kalau adu apple to apple atau duren sumatra  to duren bangkok, orang indo
> menang, boleh di bilang lumayan superior extra ordinaire, tapi secara global
> mana kagak terlalu ke expose tuh. Jadi jelas ada yang salah, entah dalam
> system pendidikan atau dalam hal lain diluar pendidikan dasar,

maksud expose ini apakah maksudnya expose dari sisi media Adjie ?

kalau "expose media" ini soal lain sih.

>  kenapa dalam pendidikan, kebanyakan orang yang berhasil dan sukses adalah
> orang yang punya semangat belajar lebih di luar system pendidikan dasar yang
> di dapat di sekolah,
>
>
> Ini menandakan problemnya mungkin adalah di sektor riil/ekonomi dimana
> > org2 yang berpotensi/ talented gak bisa lebih berkembang dan coverage
> > pendidikan gak bisa mencakup semua lapisan dan mahal.
>
>
> setuju,  dan lucunya semakin mahal biaya sekolah di jakarta, atau kota besar
> lainnya, semakin banyak orang menilai bahwa punya konsep pendidikan yang
> bagus, padahal belum tentu.

setuju juga.

sebenarnya kalo dilihat2 (ini pendapat pribadi yg mungkin salah) waktu
sekolah di smu 8 (sekolah unggulan sampai sekarang) , sebenernya memang
karena murid-muridnya aja yang memang sudah pinter dari dulunya , tapi
secara sistem ada yang salah/tidak saya gak tahu, pak budi dan pak made
yg bidangnya ini yang lebih tahu.

cuman yang jelas mesti ada industri yg bisa meng-utilisasi potensi
anak2 muda berbakat ( ini yg saya sebut sektor riil).

-mcp


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
http://teknoblogia.blogspot.com/2005/02/tata-tertib-milis-v15.html
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke