Milis ini kan private forum, tergantung siapa yg menginisiasinya ya 
dialah yg berhak menentukan aturannya.  Milis ini bersyarat adanya
keanggotaan sehingga bukan media masa dan oleh karenanya sipemilik
milis bisa menentukan aturan tatatertib sesuai dg keinginannya.  Hak
sepenuhnya sipemilik milis.

Kalau enggak suka yg pindah aja ke milis lain.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Aisha" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Saya pernah mengikuti satu milis, ternyata milis itu satu arah -
tidak ada dialog antar anggota, tapi anggota boleh mengirim tulisan
yang lalu disortir moderator (ada yang lolos, ada yang tidak lolos),
artinya milis itu memoderasi SEMUA anggotanya.
> 
> Sebenarnya moderator itu kan ibarat polisi lalu lintas, jika tata
tertibnya bis, angkot itu tidak boleh ngetem di sudut-sudut jalan,
maka jika polisi itu bertindak, itu tentunya sesuai dengan tugas
polisi itu untuk menertibkan lalu lintas. Jika di jalan ada tabrakan
karena pengemudinya ngebut tapi tidak bisa mengendalikan diri, tugas
polisi untuk mengurus mobil dan 2 pengemudi itu dan melancarkan
kembali semua jalur lalu lintas. Jika ada pengemudi mabuk yang sesuka
hati mengemudi sehingga membahayakan pengguna jalan raya lainnya, maka
tugas polisi pula untuk menahan pengemudi mabuk itu. 
> 
> Pertanyaannya kemudian, apakah di dunia milis ada yang tidak taat
aturan yang sudah dibuat harus ditertibkan? Apa ada member yang mabuk
sehingga bukan membahayakan lalu lintas, tapi mungkin hanya membuat
tidak nyaman anggota lainnya - ini juga mungkin tidak semua anggota
terganggu karena ada juga yang cuex bebex, gak peduli dan mungkin
wajar saja mabuk di milis karena tidak ada yang ditabrak (tidak ada
yang terluka secara fisik) dan bisa memaklumi bahwa memang ada orang
yang seperti itu di dunia ini. Nah, orang mabuk dan yang memang
melanggar tata tertib tertulis dan peringatan itu harus diperlakukan
sama? Eh ini bukan mabuk karena alkohol yang bisa mencelakakan orang
lain di jalan, tapi mungkin mabuk dengan cara berjalan kesana kemari
ngoceh tidak karuan...;)
> 
> salam
> Aisha
> ----------------
> From : Mia
> 
> Moderator WM melakukan tugasnya, kok dibilang 'kesannya nggak
demokratis dan otoriter'? Kalau keputusannya kurang tepat,
persoalannya kupikir bukan otoriter dan nggak demokratis.
> 
> Ada beberapa milis setiap postingan selalu dimoderasi. Lalu apakah
moderator terkesan otoriter atau nggak demokratis? Tapi karena di
milis ini moderator nggak punya waktu memoderasi setiap postingan,
maka diseleksi saja sekali-kali yang perlu dimoderasi. Artinya,
moderator menjalankan tugasnya kalau dianggap perlu. Di milis 
> sekelompok ilmuwan akademisi kelas dunia yang saya ikutin secara
pasif, moderator sesekali menutup suatu thread kalo sudah dia anggap
berlarut-larut, kepanjangan nggak jelas. 
> 
> Karena moderasi bukan banning. Anggap saja moderasi ini bagian dari
character building di milis ini. Kan udah ada buktinya pak HMNA
sekarang aman sentosa? Kita bisa berharap Pak Jan dan Pak Sat akan
demikian juga, dengan usaha ini. Kita sendiri masing2 nggak boleh
menutup mata dengan 'kekerasan atau manipulasi' yang berlangsung di 
> milis. Paling tidak kita bisa mengekpressikan ketidaksenangan kita
sesekali, dan bukannya 'dwelling on it'.
> 
> Sejujurnya, saya sebagai pengikut milis nggak mikirin siapa yang
akan dimoderasi, walaupun sesekali mengekpressikan ketidaksenangan
kepada gaya tertentu, seperti gaya autis Janoko. Mudah saja, postingan 
> Janoko biasanya kulewatin. Postingan pak RSA kebanyakan kulewatin
karena emang ngggak cukup waktu baca postingnya yang banyak. Lebih
dari itu menurut pandanganku, psikologi keduanya Jan dan RSA,
mengimplikasikan mental fundamentalis yang menurut KA mengalami
distorsi pemahaman waktu, jadi semacam patologis ahistoris. Pun ini
nggak membuatku berpikir mereka kudu dimoderasi, karena setiap kita
bisa belajar dari situasi apapun. But you see, sudut pandang saya
adalah sebagai anggota milis, bukan sebagai moderator yang punya tugas
memperhatikan lalu lintas dan kenyamanan milis - dan ini valid.
> 
> salam
> Mia
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke