Aishadear:
Komentar saya ada di komentar u Herni : judul Autism.
Mengenai Pak HMNA sayapun sekarang menerima artikel2 bliaw dengan 
rutin melalui cucunya MQ
:-)

Salam
l.meilany
  ----- Original Message ----- 
  From: Aisha 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, July 30, 2007 6:10 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Moderasi atas Janoko & RSA


  Meidear,
  Itulah maksudnya pak Ary untuk cek-ricek di milis, supaya jelas saja tidak 
ada perbincangan di luar milis dan ada orang yang mungkin merasa terdzolimi, 
kita semua tahu di website-nya kan ada penjelasan tentang milis WM ini, lalu 
secara periodik oleh moderator kita juga dikirim tata tertib dan peraturan 
milis, misalnya kita lihat di bawah ini :

  4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek yang 
berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada umumnya dan muslimah pada 
khususnya seperti fiqh perempuan, pergerakan perempuan , kesehatan reproduksi , 
isu gender , kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun 
perundang-undangan yang menyangkut masalah perempuan serta hal-hal lainnya yang 
berhubungan dengan perempuan .
  7. Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas dibagi 
menjadi dua yaitu
  a. Topik yang ditoleransi
  Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah seperti Sholat , 
puasa , haji , zakat , qurban dll
  b. Topik yang dilarang , meliputi :
  - Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh politik tertentu 
, kecuali apabila menyangkut masalah
  kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi terhadap topik utama 
milis
  - Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu kecuali apabila 
berkaitan dengan topik yang dibicarakan
  di milis ini ataupun topik yang ditoleransi
  - Segala bentuk spam atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi dollar gratis 
, MLM dll

  Bagi saya yang bukan moderator dan kebetulan melihat thread Ahmadiyah yang 
ujung-ujungnya perdebatan antara abah HMNA dan pak Suryawan, saya rasa masuk ke 
topik yang dilarang "Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu 
kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan di milis ini ataupun 
topik yang ditoleransi", saat moderator menjatuhkan sanksi moderasi bagi abah 
HMNA dan pak Suryawan dan juga melalui satu email yang menjelaskan bahwa topik 
tentang Ahmadiyah di-stop, ini tentunya karena moderator menganggap bahwa 
perdebatan tentang Ahmadiyah ini tidak bisa ditoleransi lagi. Masalahnya 
kemudian pak Satriyo mengirim postingan yang berjudul "Membongkar Kesesatan Dan 
Kedustaan Ahmadiyah", saat itulah moderator memberi sanksi dimoderasi bagi pak 
Satriyo, sekarang sudah jelas ya Meidear masalah ini? ...:) Sudah ada tata 
tertib, sudah ada yang dimoderasi, sudah ada peringatan untuk tidak 
membicarakan lagi, eh tapi ngotot masukin email den! gan judul seperti itu, apa 
maksudnya? Kalau pakai kalimat pak Ary "kok masih ngeyel pengen menghujat 
keyakinan orang lain.Ini sih nantang moderator."

  Jadi mba Mei, ini bukan masalah tidak boleh ngobrol tentang perbedaan 
pendapat atau gaya komunikasi seseorang, tapi ada satu ketentuan yang berulang 
kali dimunculkan tapi dilanggar. Orang mau beda pendapat sih bukan masalah, 
silahkan tapi jangan menghina yang lainnya dan sampaikan dengan baik. Bergaya 
blak-blakan juga bukan masalah besar, tapi nabrak satu ketentuan dan sudah 
diperingati pula, itu apa namanya? Gak ngerti arti peringatan atau apa? Saya 
malah salut banget ke abah HMNA dan pak Suryawan, yang sama-sama dimoderasi 
tapi tidak ribut merasa tidak bersalah. Beliau-beliau ini diam saja, malah 
ketika menanggapi saya di thread yang lain, abah menjapri saya dan menjelaskan 
kenapa beliau menjapri, karena dimoderasi. Terima kasih abah untuk 
tanggapannya, abah juga beberapa kali dimoderasi sejak dulu ternyata tidak 
mengeluh dan abah yang dulu dengan abah yang sekarang, abah sekarang lebih baik 
dari abah yang dulu. 

  salam
  Aisha
  ---------------
  From : L. Meilany

  Trimakasih Pak Ary.
  Itulah karena saya nggak pernah tahu kalo Pak HMNA, Pak Suryawan juga 
dimoderasi. Saya juga gak tahu kalo perbincangan mengenai Ahmadiyah tidak 
dilanjutkan.:-(

  Untuk klarifikasi saja saya tahu Pak Satriyo dan Pak Jano ko dimoderasi 
bermula dari Pak Satriyo. Ia tidak memberitahu masalah/sebab apa di moderasi. 
Setahu saya sih 'gaya' komunikasi Pak Satriyo di mail memang demikian.
  Di dunia nyata ya agak2 mirip : terbuka, blak2-an ;-) [ Akhirnya kami sudah 
saling ngomong2 bahwa apapun yg kita lakukan di mail seringnya disalah mengerti]

  Ya ibarat omongan orang suku Batak kebanyakan yg keras [ baik suara, intonasi 
maupun ungkapannya] sering disalah pahami oleh orang2 yg tidak 'kenal'. 
Dianggap kasar, tidak santun dan selalu provokatif.Dimanapun berada dalam 
situasi apapun. Mohon maaf bagi yg bersuku Batak. :-)

  Saya tidak bermaksud membela Pak Satriyo atau Pak Jano ko misalnya. Hanya 
saja yg saya maksudkan bahwa untuk urusan moderasi hendaknya juga punya 
'standar' yg baku :-)Seperti Aisha katakan [ barusan saya baca mailnya] 
perbincangan mengenai agama [ yg saya pahami ; perdebatan] hendaknya dilakukan 
di milis yg memang khusus untuk itu. Setahu saya , milisnya Pak Radityo yg saya 
juga ikut nimbrung disana. Diskusiannya, saling menghujat memang lebih panas 
membara [ ini tentang Islam vs Kristen]. Apakah kemudian saling bantah 
membantah itu menimbulkan 'sakit hati', dimoderasi? 

  Namanya milis kan semangatnya ngomong perbedaan, kalo ngomong yg seragam, 
sama sependapat; ya milisnya ndak hidup. Jadi kalo di WM ada 'yg seru' tentang 
yg berbeda apakah tidak boleh? Ini kan melatih kesabaran :-), tak ada sebab tak 
ada akibat. Ya cuekin saja, lama2 kan akan bosan sendiri ngirim artikel nggak 
ditanggapi misalnya :-)

  Duluuuu pernah di WM ada member yg ngomongnya aneh. Saya juga merasa sakit 
hati karena ia bawa2 masalah pribadi, menghina ortu saya. Lha kan ortu saya gak 
ikut milisan, gak fairlah kalo ia bawa2 ortu untuk dikritik.
  Saya juga cuma ngomel2 tapi kayaknya tidak menyarankan ia untuk dimoderasi. [ 
Akhirnya kan ybs juga dengan japri minta2 maaf berulang kali ]

  Salam
  l.meilany
  ---------- 
  From: asetijadi2004 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "L.Meilany" <[EMAIL PROTECTED]> 
  wrote:
  >
  (deleted)
  > 
  > Saya cuma sekedar kritik sebaiknyalah jika ada perbincangan yg sudah sangat 
jauh dari misi WM sejak dini sudah
  > diperingatkan. Tidak lantas peringatan baru tiba setelah keadaan 'memanas ' 
:-)
  > 
  > Juga mengenai moderasi atas Pak Jano ko dan RSA saya bahkan taunya dari Pak 
Satriyo. Kebetulan saya ada urusan pribadi , saya menelpon lantas Pak Satriyo 
juga cerita.
  > 
  Nah, mbak Mei.

  Mungkin mbak Mei bisa cerita, apa yang mas satriyo ceritakan kepada mbak Mei 
ttg moderasi thd mas Janoko dan mas satriyo sendiri.

  Di sini tempatnya cek dan recek. Supaya jelas duduk perkaranya. Bukan cuman 
"katanya" belaka.

  Kalo soal mas Jan, walaupun saya merasa sangat terganggu dengan gaya beliau, 
tapi saya sadar tidak ada aturan tertulis soal gaya diskusi yang boleh dan 
tidak boleh. Jadi ya saya filter saja, ditanggapi seperlunya saja dan sbg. 
referensi di waktu yang lain. ;-))

  Moderator di sini memang melaksanakan fungsinya dengan acuan etika diskusi 
itu. IMHO, moderator BERHAK, hanya dalam konteks milis ini kita perlu 
pembelajaran dulu. Karena kita semua belum sampai maqam diskusi seperti itu. 
Gimana mau bicara etika pada level seperti itu, ketika lugas dalam berdiskusi 
saja (tidak muter2) masih sulit.

  Kalo soal mas satriyo, ini juga sudah jelas. Moderator beberapa hari 
sebelumnya:
  - SUDAH MENUTUP THREAD tersebut,
  - penutupan itu sudah diberi juga SANKSI bagi yang melanggar Eh, lha kok 
masih ngeyel pengen menghujat keyakinan orang lain.Ini sih nantang moderator.

  Lihat, Eyang HMNA dan Bung Suryawan juga nggak ikut-ikutan melanggar kok. 
Mereka menghormati keputusan moderator.

  salam
  Ary

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke