--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Heri Setiono
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mungkinkah kenaikan BBM akan selalu berakibat pada inflasi?
>   Jika pertanyaan ini diajukan pada masa lalu jawabannya adalah
pasti ya. Namun jika hal ini berlaku pada masa sekarang maka bisa jadi
adalah belum tentu.
>   Dari pengamatan di lapangan saya melihat di beberapa tempat malah
terjadi info penurunan harga atau minimal mempertahankan harga. Di
sebuah hypermarket terlihat pengumuman besar list barang barang yang
malah turun harga. Perang iklan telekomunikasi melalui handphone malah
makin mengganas disusul dengan penuruan biaya internet. Sebuat rumah
makan besar saya melihat iklan "Jika ditempat lain menaikkan barang,
kita menjual dengan harga tetap". 

Kalo kita bicara dari sisi perusahaan, hal2 seperti di atas itu wajar.
Demi mempertahankan total profit, kadang-kadang harga terpaksa
diturunkan. Tapi penurunan harga ini tidak berarti selama ini
perusahaan profit marginnya luar biasa besar. Bisa jadi profit
marginnya dulu itu biasa2 saja, tapi sekarang terpaksa mengecilkan
profit margin, menjual sebesar modal, atau bahkan tekor karena cash
flow sedang terancam.

Cash flow lebih terancam lagi kalau perusahaan berspekulasi pinjam
uang di bank untuk membeli barang/jasa dengan harga lama
sebanyak-banyaknya agar bisa dijual dengan tingkat harga baru yang
lebih tinggi. Dalam kasus ini, kalau BI rate tidak buru2 di-naikkan,
kredit bank jadi tinggi cuma untuk dibuat spekulasi.

Sekedar tambahan perspektif.


Kirim email ke