Gelombang Protes Presiden Trump Meluas Hingga Jakarta
Minggu, 5 Februari 2017 — 14:29 WIB Aksi massa di depan Kedubes AS. (reuters)JAKARTA (Pos Kota) – Gelombang protes kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump meluas hingga ke Indonesia, tepatnya di Ibukota Jakarta.Kemarin, sekelompok massa demo di depan Kedubes Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kini, Minggu (5/2/2017) kaum muda protes Donald TrumpMassa mengatasnamakan Front Perjuangan Rakyat berkumpul di Bunderan Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Mereka memprotes kebijakan Donald Trump yang melarang warga dari 7 negara mayoritas muslim pergi ke AS selama 90 hari ke depan.Kemudian, Amerika Serikat dibawah pimpinan Donald Trump juga menyetop penerimaan pengungsi selama 120 hari. Selain berorasi, pendemo juga membentangkan spanduk dan poster-poster bertuliskan kecamatan politik deportasi, rasisme dan tembok diskriminasi Donald Trump. Poster yang mereka bawa. Mereka juga mendesak Jokowi melindungi WNI yang ditahan dan terancam deportasi di AS.Koordinator aksi Rudi HB Daman menuntut perintah eksekutif Trump dicabut.“Cabut segera keputusan eksekutif (keputusan Presiden) Donald Trump yang diskriminatif, anti imigran dan sentimen anti muslim. Cabut segera kebijakan yang melanjutkan pembangunan tembok perbatasan AS-Mexico, hentikan segala bentuk diskriminasi terhadap pengungsi dan imigran yang dilakukan pemerintah AS,” pintanya di tengah-tengah kegiatan Car Free day (CFD) warga ibukota tersebut. Warga yang dilarang masuk ke AS tersebut, meliputi Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman. Demo di Depan Kedubes AS Tolak Kebijakan Trump Senin, 6 Februari 2017 — 14:36 WIB JAKARTA (Pos Kota) – Massa Front Perjuangan Rakyat (FPR) mendatangi Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (6/2/2017) siang.Massa membawa spanduk ke Kedubes AS. Mereka berjalan kaki sambil membawa alat pengeras suara.Petugas Pospol Monas Timur, yang melihat para pendemo segera mendekati massa. Sekitar pukul 11:00 wib, dibawah curah hujan para pendemo itu menuntut agar pemerintah baru AS Donald Trump untuk menarik kebijakan yang melarang masuknya warga dari 7 negara berpenduduk mayoritas muslim, termasuk penangguhan penerimaan pengungsi.Selain para pendemo itu mendesak Pemerintah Indonesia agar cepat merespon kebijakan yang dikeluarkan pemerintah Donald Trump. “Kebijakan keimigrasian Trump dianggap mengkriminalkan dan menjadikan pengungsi, imigran dan umat Islam sebagai sumber masalah terorisme di dalam negeri AS.”“Kami meminta pada pemerintah baru itu untuk tidak menerapkan peraturan yang akan diterapkan di pemerintahan baru Trump.”Sementara Kapospol Medan Merdeka Timur Ipda Dahroni,SH, bersama anggota dari Polsek Metro Gambir, terus berjaga di lokasi, setelah berorasi para pendemo kemudian membubarkan diri.(silaen/sir)