RE: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Lebih baik mbulet tapi tercipta kerukunan dan kedamaian, daripada sekedar emosi dengan otak kering. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Bejo Paijo Sent: Wednesday, November 30, 2005 1:33 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar Yah, beginilah bahasa sufi, Mbulet ae. [EMAIL PROTECTED] menulis: Wa 'alaykum assalaam wr. wb., Mbak Lina. Budaya Indonesia tentunya bersumber dari budaya suku masing-masing. Dari budaya yang ada yang pernah diangkat ke tataran nasional adalah budaya "GR" (gotong royong). GR ini bisa terjadi bila kita memahami "tepa slira", bisa memahami keadaan orang lain. Jadi, dalam hal ini tepa slira mencakup rasa toleransi dan apresiasi terhadap pandangan atau cara hidup orang lain. GR juga harus ditopang oleh sikap hidup "mulat sarira angrasa wani", senantiasa melakukan introspeksi terhadap diri sendiri, dan adanya keberanian untuk memberikan keteladanan dalam hidup ini. Maka, jangan heran bila pada mulanya GR itu dikembangkan menjadi 5 sila daripada sila-sila Pancasila yang sudah diangkat sebagai dasar negara kesatuan RI, dan sampai hari ini tidak pernah dicabut atau dihapus dari UUD 1945. Kelima sila itu sudah pasti ada di dalam budaya suku-suku yang ada di Indonesia. Kalau saya, yang berbudaya Jawa, kelimanya bisa diterjemahkan lagi dalam berbagai sikap hidup seperti: (1) Aja dumeh, yang artinya jangan merebdahkan orang lain. (2) Aja gumunan, artinya jangan mudah heran terhadap sesuatu yang baru. (3) Aja melik, artinya jangan punya perasaan ingin memiliki apa yang sudah dimiliki orang lain. (4) Aja iri, artinya jangan membenci orang yang dianugerahi Tuhan rezeki yang lebih daripada yang kita punya. (5) Aja sirik, artinya jangan sakit hati dan menyakiti orang lain yang mendapatkan anugerah Tuhan. (6) Aja sombong, artinya jangan merasa dan berperilaku lebih tinggi dari orang lain. (7) Aja loba, artinya jangan terus-menerus menambah pemilikan, akhirnya punya orang pun disikat. (8) Aja dendam, jangan melakukan balas dendam. dan masih banyak lagi pelarangan. Lalu, ada perintah positif seperti: 1. Sing sugih pangapura, artinya pandai memaafkan. 2. Ing ngarsa sung tuladha, artinya kita kalau lagi dijadikan atasan harus bisa memberikan keteladanan bagi anak buah. 3. Ing madya mangun karsa, artinya dalam kehidupan bersama kita harus bisa turut serta alias berpartisipasi dalam kehidupan sosial. 4. Tut wuri handayani, artinya ketika kita sebagai orang dewasa, maka kita harus rela memberikan tempat yang muda, dan dari belakang kita mendorong mereka maju. 5. Menang tanpa ngasorake, artinya kita harus bisa menunjukkan keunggulan atau kejayaan tanpa mempermalukan pihak lain. 6. Sekti tanpa aji, artinya dalam hidup ini kita harus bisa unggul tanpa harus menunjukkan kekuatan yang membuat orang lain ketakutan. 7. Nglurug tanpa bala, artinya dalam menyelesaikan persoalan di antara sesama kita tidak perlu membawa bala bantuan yang pada akhirnya memicu keributan. 8. Melu andarbeni, artinya semua hak milik masyarakat harus dijaga baik-baik seolah-olah itu kepunyaan kita sendiri. Dan, masih banyak lagi yang jika diuraikan bisa memerlukan "satu kitab suci" tersendiri... :) Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:42 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar Assalamu'alaikum pak Chodjim, Mohon pencerahan seperti apa sih budaya Indonesia itu? Saya berharap dengan membaca uraian Bapak, semangat saya utk hidup bernegara hidup kembali...:-)). Soalnya sekarang ini saya gak peduli budaya/bangsa ini mau lenyap atau gak. Ganti dengan budaya baru, oke- oke saja...kan semua budaya awalnya pasti baik, tapi gak mau ganti agama meski agama jg baik awalnya. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wrote: > > Mas Donnie, > > Budaya itu harus terus-menerus diperbaharui bila sudah mengarah ke hal-hal yang merugikan warga. Kita tahu, menurut ilmu antropologi budaya sebenarnya merupakan produk brilian bagi keselamatan manusia yang hidup dalam suatu masyarakat. Dari titik awalnya, semua budaya pasti baik, seperti agama. Namun, dalam perkembangannya, terjadilah sentuhan antar budaya. Jika terjadi demikian, akan terjadi kemungkinan sebagai berikut: > > a. Budaya pendatang hilang karena kalah dengan budaya setempat. > > b. Budaya pendatang sama kuatnya dengan budaya setempat sehingga terjadi "akulturasi". Hal ini banyak terjadi di Indonesia seperti budaya "selamatan untuk orang yang sudah meninggal". Selamatan adalah budaya asli Jawa, tapi di Indonesia diadopsi oleh agama Hindu, Buddha, Islam, Kristen dan Katholik. Selamatannya tetap, tapi isinya [spt doa, tata ritual dsb] yang diganti. &g
RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Wa 'alaykumus salaam wr wb., Mbak Lina. (A) Kontribusi Budaya Sebenarnya, budaya Indonesia itu masterpis-nya sudah diangkat ke permukaan, yaitu Pancasila. Jadi, memang tak perlu definisi. Sebab, definisi diperlukan untuk memberikan ukuran atau batasan bagi sesuatu yang tak jelas bila dibandingkan dengan hal lain. Dan, Pancasila itu sudah merupakan paket nilai-nilai luhur dari suku-suku yang ada di NKRI. Bila budaya suku Jawa lenyap, apakah Indonesia akan lenyap? Tentu jawabannya yang pasti ialah tergantung kontribusinya suku Jawa dalam turut serta membangun Indonesia. Bila kontribusinya besar, ya bisa lenyap Indonesia jika budaya suku bangsa lenyap. Tetapi, bila kontribusi SJ terhadap pembangunan Indonesia ini kecil dan bahkan tak berarti, maka lenyapnya suku Jawa pun (bukan hanya budayanya, lho) tidak berpengaruh apa-apa terhadap Indonesia. (B) Kekhalifahan Kalau kita berbicara "kekhalifahan", tentu ada "midset" dari kekhalifahan itu. Sedangkan kita telah mengetahui bahwa model "kekhalifahan" yang pernah ada itu sungguh sangat usang bila dihadapkan dengan model-model pemerintahan di era dewasa ini. Jika mau diangkat, sudah pasti banyak benturan. Akibatnya apa? Menangani benturan yang terus-menerus menyebabkan kita kehilangan energi untuk membangun negara yang jaya di masa depan. Model kekhalifahan itu dapat saya setarakan dengan berbagai model "Pan"-komunisme, islamisme dan pan-pan lainnya. Dalam model ini akan terjadi "dominasi" asal-usul terhadap yang lainnya. Misalnya, jika yang duduk di Pan-Islamisme (Kekhalifahan) itu keturunan timur tengah, maka sumbangsih-pemikiran penduduk asli dari Nusantara pasti dipinggirkan atau dilenyapkan. Contoh-contoh ini ada di sepanjang berdirinya kekhalifahan umat Islam, sejak Bani Umayah, Abasiyah, Bani Umayah di Andalusia, hingga Turki Utsmaniyah. Janganlah jauh-jauh ke khalifahan Islam seluruh dunia, kita lihat saja RPA (= Republik Persatuan Arab), tak akan pernah terwujud karena masing-masing negara ingin mendominasi yang lain. Lalu, relakah negeri ini didominasi keturunan Timur Tengah? Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, November 30, 2005 1:46 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar Assalamu'alaikum pak Chodjim, Jadi, memang sulit ya memberi definisi apa itu Budaya Indonesia. Kalau budaya dari suku Jawa ini lenyap, gak berarti Indonesia ini lenyap kan?. Begitu juga, andai kekhalifahan ini berdiri di Indonesia, gak berarti Indonesia ini lenyap karena "budaya kekhalifahan" (yang akan didirikan oleh Islam ???) ini akan menggusur budaya Indonesia dan ini juga karena budaya Indonesia itu gak bisa dirumuskan dengan mudah. Mengapa ya kita takut dengan kekhalifahan? Apakah dengan budaya sekarang yang ada di Indonesia ini, Budaya Indonesia itu dianggap ada? Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Wah piye iki? Posting itu saya tujukan kepada DIMAS NOTEOKRASI gitu , bukan untuk Dimas He-man. Dimas itu artinya "adik" , panggilan manis untuk saudara muda di lingkungan Kraton . salam He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Emang ente kalo diskusi pernah nyambung gitu..? Bukannya ente ini pengikut mazhab/aliran Jaka Sembung. - Original Message - From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, December 02, 2005 10:32 PM Subject: Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar > Walah piye to dimas, > > Yang saya maksudkan belajar yang "abstrak" itu lho, supaya nyambung diskusinya dengan Pak Achmad. begitu > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Personals Single? There's someone we'd like you to meet. Lots of someones, actually. Yahoo! Personals [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Emang ente kalo diskusi pernah nyambung gitu..? Bukannya ente ini pengikut mazhab/aliran Jaka Sembung. - Original Message - From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, December 02, 2005 10:32 PM Subject: Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar > Walah piye to dimas, > > Yang saya maksudkan belajar yang "abstrak" itu lho, supaya nyambung diskusinya dengan Pak Achmad. begitu > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
[EMAIL PROTECTED] wrote: >Sedikit tambahan komentar, > >Yang saya maksud bukan "ABU BAKAR"-nya tapi perebutan kekuasaan Quraisy >terhadap non-Quraisy. Tentu saja Umar membaiat Abu Bakar karena perebutan >kepemimpinan itu sudah dimenangkan Quraisy. >Jadi, ini bukan masalah saya tidak setuju terhadap terpilihnya Abu Bakar. >Sudah ndak ada gunanya Mas, setuju atao tidak setuju terhadap terpilihnya KR >yang 4 itu. > > Lho kenapa gak ada gunanya? Apa pemikiran kritis sudah tidak perlu lagi? Apa pemahaman di banyak kalangan bahwa sahabat itu 'satu', maka kita juga harus satu.. ikut rombongan tertentu saja.. yang mengklaim sebagai Islam itu sendiri? >Meski Abu Bakar menjelaskan kepada Umar bahwa Kanjeng Nabi telah wafat, tapi >sejarah mencatat bahwa penguburan jasad Kanjeng Nabi tidak dihadiri oleh kedua >sahabat itu pada hari ketiga. > > Pak Ustadz Achmad, Bisa sharing tulisan yang lebih rinci soal ini? Atau berupa link/alamat situs, mungkin? Terima kasih sebelumnya.. :-) >Yang perlu dijadikan pelajaran dalam Islam ialah jangan berebut kepemimpinan >berdasarkan golongan atau suku, tapi benar-benar disepakati oleh semua pihak. >Yang kalau jaman sekarang ya lewat pemilu untuk di Indonesia. > > >Wassalam, >chodjim > > Wassalam, Irwan.K >-Original Message- >From: wanita-muslimah@yahoogroups.com >[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of muizof >Sent: Thursday, December 01, 2005 2:19 PM >To: wanita-muslimah@yahoogroups.com >Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > >Terima kasih pak Chodjim atas koreksinya yang banyak. > >Memang, tidak dapat disangkal bahwa ada semacam rivalitas antara kubu >mekah dan madinah pasca Rasulullah wafat, padahal rasulullah sudah >sukses mempersaudarakan dua kubu ini secara humanis dengan sebutan >muhajirin artinya orang yang berhijrah bagi pendatang makkah dan >anshar artinya orang-orang yang memberikan pertolongan bagi penduduk >madinah (yatsrib). Suatu pendekatan yang universal dengan mengabaikan >faktor primordialism rasulullah tidak pernah menyebut orang quresy >dan orang yatsrib karena lebih ta'assubiyah (kesukuan alias >primordialism). > >Boleh saja pak Chodjim tidak setuju penyebutan terpilihnya abubakar >secara aklamasi. Namun fakta yang tidak dapat dibantah, abubakar >adalah orang pertama masuk islam, kealiman, senioritas, dan >integritas, serta tidak ambisius (zuhud) amat dikenal luas berbagai >kalangan. figur semacam Abubakar amat diterima banyak kalangan, malah >abubakar semula mencalonkan umar bin khattab justru dibalik umar >berganti menunjuk abubakar dan menyodorkan kepada khalayak. Pada saat >ini memang muncul tokoh sahabat dari madinah yang akan diusung untuk >jadi khalifah yaitu saad bin ubadah. Dapatlah difahami bila dua tokoh >ini bersaing pastilah Abubakar paling besar peluangnya untuk menang. > >Adapun selain bilal semua posisi elit banyak dipegang orang mekkah, >tidak sepenuhnya benar, karena panglima semacam Khalid bin Walid dari >suku quresy mekkah yang paling berjasa dan kharismatis justru dicopot >semasa Umar bin Khattab digantikan oleh Abu ubaidah bin jarrah, ini >orang aseli anshar Madinah, dan posisi lain dari orang madinah juga >ada. Begitu pula tim penulisan Al qur'an juga tidak dikuasai >sepenuhnya orang quresy mekkah. > >Sedangkan jenazah Rasulullah terlambat dikuburkan hingga 3 hari, itu >karena Umar bin Khattab salah mempersepsikan/menafsirkan wafatnya >Rasulullah bahwa Nabi Muhammad di mata umar tidak wafat hanya pergi >seperti halnya kepergian nabi Musa ke bukit Thursina mencari wahyu >(10 firman Allah), lalu Umar menghunus pedang ke sana kemari dan akan >membinasakan siapa saja yang meyakini bahwa rasulullah benar-benar >wafat. Seluruh sahabat bungkam campur bingung (kalau tidak salah ini >berlangsung lebih sehari), sehingga abubakar menyampaikan ayat qur'an >yang belum pernah didengar umar, bahwa "Muhammad hanyalah manusia >biasa yang akan meninggal, apakah bila Muhammad wafat apakah kamu >akan kembali (murtad) .". Umarpun menyadari kekhilafannya dan >akhirnya keyakinannya berubah dan mengakui rasulullah wafat. Hal lain >yang turut memicu terlantarnya jenazah Rasulullah adalah umat islam >saat itu bingung karena Rasulullah tidak berwasiat apapun tentang >kepemimpinan apakah harus ditunjuk atau dipilih ??. Maka setelah >mereka menyadari bahwa umat harus ada pemimpin pengganti dan figur >yang dikehendaki sudah terpilih barulah terpikir untuk memakamkan >Rasulullah. > >Wassalam >Abdul Mu'iz > >--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > >>Ada koreksi sedikit, Mas Muiz. Banyak juga nggak apa-apa, ya... :) >> >&g
Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Walah piye to dimas, Yang saya maksudkan belajar yang "abstrak" itu lho, supaya nyambung diskusinya dengan Pak Achmad. begitu noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dimas Krasi yang baru belajar, Lik Yoso yang sudah kattam belajar, Berapa ratus ribu orang naik haji setiap tahunnya, setor muka, setor ONH, setor ahlak ke Mekkah sana? Berapa tahun sudah hal itu dilakukan oleh bangsa Indonesia? Apakah Indonesia pernah berubah setelah rukun- rukun yang dipraktekkan oleh mayoritas penduduk Indonesia ini terlaksana? And the survey says: NO! Indonesia (salah satu produsen haji terbesar di dunia ini) adalah salah satu negara terkorup (banyak malingnya) di dunia. Penasaran? Klik link di bawah ini: http://www.transparency.org/cpi/2004/cpi2004.en.html _ tapi bukankah .. bahkan untuk merajam pezina saja butuh 4 saksi. dan untuk berpoligami harus adil duluan sebelum poligami kalau yang lain2 kayaknya dosa semua deeeh.. dosa besar karena membunuh tho dan yang tak adil timbangannya.. Sesuai dengan realita yang kita lihat di sekitar kita, jumlah pezina Indonesia (bisa jadi) sama banyaknya dengan jumlah maling di Indonesia. Perajaman tidak diperlukan karena artinya bisa saling merajam. Kalau maling harus dipotong tangannya, siapa pula yang akan memotong orang yang memotong tangan maling itu? Sama juga halnya dengan poligami (yang konon diperbolehkan dengan syarat itu) sudah dimanipulasi sedemikian rupa sehingga untuk berpoligami, prakteknya, tidak harus adil. Kalau punya cukup keberanian untuk berpoligami, tidak harus punya cukup sumber nafkah, poligami di Indonesia is... OK dan buanyak yang bangga berpoligami. Ya nggak Lik? Qulya ayuhal munafiqun... (hehehe basa apa iki?)... bullshito (dobolkura) deh! Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Muslimah Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Personals Let fate take it's course directly to your email. See who's waiting for you Yahoo! Personals - Yahoo! Personals Single? There's someone we'd like you to meet. Lots of someones, actually. Try Yahoo! Personals [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor>> http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dimas Krasi yang baru belajar, Lik Yoso yang sudah kattam belajar, Berapa ratus ribu orang naik haji setiap tahunnya, setor muka, setor ONH, setor ahlak ke Mekkah sana? Berapa tahun sudah hal itu dilakukan oleh bangsa Indonesia? Apakah Indonesia pernah berubah setelah rukun- rukun yang dipraktekkan oleh mayoritas penduduk Indonesia ini terlaksana? And the survey says: NO! Indonesia (salah satu produsen haji terbesar di dunia ini) adalah salah satu negara terkorup (banyak malingnya) di dunia. Penasaran? Klik link di bawah ini: http://www.transparency.org/cpi/2004/cpi2004.en.html _ tapi bukankah .. bahkan untuk merajam pezina saja butuh 4 saksi. dan untuk berpoligami harus adil duluan sebelum poligami kalau yang lain2 kayaknya dosa semua deeeh.. dosa besar karena membunuh tho dan yang tak adil timbangannya.. Sesuai dengan realita yang kita lihat di sekitar kita, jumlah pezina Indonesia (bisa jadi) sama banyaknya dengan jumlah maling di Indonesia. Perajaman tidak diperlukan karena artinya bisa saling merajam. Kalau maling harus dipotong tangannya, siapa pula yang akan memotong orang yang memotong tangan maling itu? Sama juga halnya dengan poligami (yang konon diperbolehkan dengan syarat itu) sudah dimanipulasi sedemikian rupa sehingga untuk berpoligami, prakteknya, tidak harus adil. Kalau punya cukup keberanian untuk berpoligami, tidak harus punya cukup sumber nafkah, poligami di Indonesia is... OK dan buanyak yang bangga berpoligami. Ya nggak Lik? Qulya ayuhal munafiqun... (hehehe basa apa iki?)... bullshito (dobolkura) deh! Noteo Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Nabi Muhammad yang nJawani itu, yang mengatakan tak ada kelebihan bangsa Arab atas bangsa asing --dalam hal ini-- tidak digubris ketika Nabi wafat. Jenazah Nabi ditelantarkan dan tidak dikuburkan hingga 3 hari, karena adanya perebutan kekuasaan. > DP: Suksesi kekuasaan yg damai itu adalah cerminan masyarakat yg matang. Sistem monarki sangat jelas urutan suksesi, dari anak kandung, saudara langsung sampai keponakan dst. Sistem demokrasi juga jelas siapa yg menang pemilu akan meneruskan kepemimpinan. Perkembangan struktur politik dan sosial di abad ke 21 ini sudah canggih dibandingkan dg abad ke 7. Oleh karena itu apa manfaatnya menggunakan sistem abad ke-7 yg terbukti belum demokratis dan memerlukan pertumpahan darah dalam suksesi kepemimpinan? Barangkali bung Satriyo bisa mengajukan argumentasi yg logis? Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor>> http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Yah, beginilah bahasa sufi, Mbulet ae. [EMAIL PROTECTED] menulis: Wa 'alaykum assalaam wr. wb., Mbak Lina. Budaya Indonesia tentunya bersumber dari budaya suku masing-masing. Dari budaya yang ada yang pernah diangkat ke tataran nasional adalah budaya "GR" (gotong royong). GR ini bisa terjadi bila kita memahami "tepa slira", bisa memahami keadaan orang lain. Jadi, dalam hal ini tepa slira mencakup rasa toleransi dan apresiasi terhadap pandangan atau cara hidup orang lain. GR juga harus ditopang oleh sikap hidup "mulat sarira angrasa wani", senantiasa melakukan introspeksi terhadap diri sendiri, dan adanya keberanian untuk memberikan keteladanan dalam hidup ini. Maka, jangan heran bila pada mulanya GR itu dikembangkan menjadi 5 sila daripada sila-sila Pancasila yang sudah diangkat sebagai dasar negara kesatuan RI, dan sampai hari ini tidak pernah dicabut atau dihapus dari UUD 1945. Kelima sila itu sudah pasti ada di dalam budaya suku-suku yang ada di Indonesia. Kalau saya, yang berbudaya Jawa, kelimanya bisa diterjemahkan lagi dalam berbagai sikap hidup seperti: (1) Aja dumeh, yang artinya jangan merebdahkan orang lain. (2) Aja gumunan, artinya jangan mudah heran terhadap sesuatu yang baru. (3) Aja melik, artinya jangan punya perasaan ingin memiliki apa yang sudah dimiliki orang lain. (4) Aja iri, artinya jangan membenci orang yang dianugerahi Tuhan rezeki yang lebih daripada yang kita punya. (5) Aja sirik, artinya jangan sakit hati dan menyakiti orang lain yang mendapatkan anugerah Tuhan. (6) Aja sombong, artinya jangan merasa dan berperilaku lebih tinggi dari orang lain. (7) Aja loba, artinya jangan terus-menerus menambah pemilikan, akhirnya punya orang pun disikat. (8) Aja dendam, jangan melakukan balas dendam. dan masih banyak lagi pelarangan. Lalu, ada perintah positif seperti: 1. Sing sugih pangapura, artinya pandai memaafkan. 2. Ing ngarsa sung tuladha, artinya kita kalau lagi dijadikan atasan harus bisa memberikan keteladanan bagi anak buah. 3. Ing madya mangun karsa, artinya dalam kehidupan bersama kita harus bisa turut serta alias berpartisipasi dalam kehidupan sosial. 4. Tut wuri handayani, artinya ketika kita sebagai orang dewasa, maka kita harus rela memberikan tempat yang muda, dan dari belakang kita mendorong mereka maju. 5. Menang tanpa ngasorake, artinya kita harus bisa menunjukkan keunggulan atau kejayaan tanpa mempermalukan pihak lain. 6. Sekti tanpa aji, artinya dalam hidup ini kita harus bisa unggul tanpa harus menunjukkan kekuatan yang membuat orang lain ketakutan. 7. Nglurug tanpa bala, artinya dalam menyelesaikan persoalan di antara sesama kita tidak perlu membawa bala bantuan yang pada akhirnya memicu keributan. 8. Melu andarbeni, artinya semua hak milik masyarakat harus dijaga baik-baik seolah-olah itu kepunyaan kita sendiri. Dan, masih banyak lagi yang jika diuraikan bisa memerlukan "satu kitab suci" tersendiri... :) Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:42 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar Assalamu'alaikum pak Chodjim, Mohon pencerahan seperti apa sih budaya Indonesia itu? Saya berharap dengan membaca uraian Bapak, semangat saya utk hidup bernegara hidup kembali...:-)). Soalnya sekarang ini saya gak peduli budaya/bangsa ini mau lenyap atau gak. Ganti dengan budaya baru, oke- oke saja...kan semua budaya awalnya pasti baik, tapi gak mau ganti agama meski agama jg baik awalnya. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, wrote: > > Mas Donnie, > > Budaya itu harus terus-menerus diperbaharui bila sudah mengarah ke hal-hal yang merugikan warga. Kita tahu, menurut ilmu antropologi budaya sebenarnya merupakan produk brilian bagi keselamatan manusia yang hidup dalam suatu masyarakat. Dari titik awalnya, semua budaya pasti baik, seperti agama. Namun, dalam perkembangannya, terjadilah sentuhan antar budaya. Jika terjadi demikian, akan terjadi kemungkinan sebagai berikut: > > a. Budaya pendatang hilang karena kalah dengan budaya setempat. > > b. Budaya pendatang sama kuatnya dengan budaya setempat sehingga terjadi "akulturasi". Hal ini banyak terjadi di Indonesia seperti budaya "selamatan untuk orang yang sudah meninggal". Selamatan adalah budaya asli Jawa, tapi di Indonesia diadopsi oleh agama Hindu, Buddha, Islam, Kristen dan Katholik. Selamatannya tetap, tapi isinya [spt doa, tata ritual dsb] yang diganti. > > c. Budaya pendatang kuat, tapi oleh budaya setempat disaring, diambil yang bermanfaat saja bagi budaya setempat sehingga timbul "asimilasi". Di sini unsur-unsur asalnya sudah lebur dan timbul kreasi baru, seperti sekaten di Solo. Sebenarnya "sekaten" berasal dari "syahadat ain" yang dilakukan ketika ra
Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Salam kenal Mbak Ambar, Ndakpapa Mbak, kita sebagai orang Islam kudu legowo nerima kritik dari pak Anti Teokrasi ini. Dengan menerima kritik maka kita bisa mengakui kekhilafan yang terjadi dan berusaha memperbaikinya. Jangan kayak Wapres kita yang "bersama kita" TIDAK "bisa" menghargai kritik. Hla wong puisi guru yang berisi otokritik terhadap dunia pendidikan kita yang emang acakadul kok malah ditanggapi dnegan marah-marah. Itu namanya buruk muka cermin dibelah..:(( Thanks Pak Noteo, percayalah orang Islam yang malakin toko Cina itu cuma oknum...:))) salam, surita --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ambar cahyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Noteo, > > luar biasa satir sekali tuh kalimat bapak. > apa gunanya rukun2? padahal rukun Islam dan rukun Iman luar biasa maknanya.. duh orang mayoritas dangkal sekali memaknainya.. mungkin karena itu wajar surga lebih sedikit isinya daripada neraka :) > > tapi bukankah .. > bahkan untuk merajam pezina saja butuh 4 saksi. > dan untuk berpoligami harus adil duluan sebelum poligami > kalau yang lain2 kayaknya dosa semua deeeh.. > dosa besar karena membunuh tho dan yang tak adil timbangannya.. > > saya jadi ngeri kok di negeri mayoritas muslim, kelakuan dan mentalnya bejat gitu yach?? > > noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > "Dana Pamilih" wrote: > > DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal? > > Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki kafir, > tidak menipu sesama muslim. > _ > > Ini keliru besar. > > Dalam Islam yang penting adalah menjalankan rukun Islam dan rukun iman. > Sedangkan memeras toko cina, memalak kafir, berzina, menipu sesama > manusia, korupsi, poligami, membakar gereja, menindas kaum minoritas, > merajam pezina, memancung penghujat, ngebom gereja/restoran/hotel/ > kedutaan, dsb diperbolehkan dalam Islam, ASAL kemudian kembali > menjalankan rukun islam dan rukun iman tadi. > > Sholat lagi, puasa lagi, minta maaf lagi, umroh lagi, dst. Ya seperti > yang dilakukan selama ini oleh kaum mayoritas lah. Itu saja. > > Rukun Islam dan Rukun Iman, itulah kucinya. > > Noteo Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor>> http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Ada orang-orang yang tidak bisa memisahkan perilaku individu atau kelompok dengan agamanya.Dan di kalangan muslim pun banyak yang berpandangan seperti Noteo itu terhadap kaum non muslim, misal orang-orang harokah memandang kalo orang kristen dan yahudi itu bejad semua. Jadi pola pikir Noteo dengan harokah itu sama aja yaitu mengadopsi pikiran orang gila macam Hitler dengan cara memberikan stigma buruk pada kaum lain sehingga orang-orang dari komunitas/agama tertentu seakan-akan tidak melakukan apapun kecuali keburukan. Memang orang yang ta'at beragama belum tentu orang yang baik.Papa Doc dari Haiti rajin ke gereja , tapi dia memerintahkan menyayat kulit penentangnya hidup-hidup lalu mengumpankannya ke ikan hiu. Pernah liat film-film mafia Italy nggak misal Godfather atau The Last Don mereka itu juga adalah orang-orang yang ta'at beragama tapi menembak dan membunuh orang seperti menjagal hewan saja. Para teroris itu orang yang ta'at ibadahnya tapi mereka melegalkan tindak pembunuhan keji. Tapi yang bermasalah sebenarnya bukan agamanya tapi individu/kelompok itu dalam melihat agamanya sendiri.Kebanyakan orang ekstrim memang ta'at beragama tapi mereka tidak baik terhadap sesama manusa.Ini karena pandangan mereka bahwa agama itu untuk Tuhan jadi mereka pada dasarnya sekuler walaupun teriak-teriak anti sekulerisme, jadi mereka tidak mempedulikan perilaku mereka pada ummat manusia.Jadilah orang pergi ke haji pada uang korupsi, berpoligami dengan dalih mengikuti sunnah padahal cuma mengikuti hawa nafsu syahwat pada perempuan dll. Untuk membumikan nilai-nilai agama dengan baik kita harusnya bukan berpikir vertikal tapi horizontal.Agama itu diturunkan Tuhan untuk manusia, untuk kebaikan manusia, jadi apa-apa yang baik untuk diri manusia sudah pasti adalah hukum Tuhan, kaidah ushul fiqh juga kan mengatakan hal seperti ini dimana ada kemashlahatan bagi manusia disana ada hukum Allah dan dimana ada kemudharatan bagi manusia maka mudharat pula dalam pandangan agama. Orang yang terlalu fokus ke 'atas' akhirnya tidak menginjak bumi dan timbullah perilaku yang meremehkan dan merendahkan sesama manusia dan kemanusiaan atas nama Allah .Sementara bila memandang agama itu untuk kemashalahatan manusia maka sisi kemashlahatan ini yang dicari dan dikaji dimana kita akan menemukan hukum Allah yang hakiki. - Original Message - From: "Ambar cahyani" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:25 PM Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar > Noteo, > > luar biasa satir sekali tuh kalimat bapak. > apa gunanya rukun2? padahal rukun Islam dan rukun Iman luar biasa maknanya.. duh orang mayoritas dangkal sekali memaknainya.. mungkin karena itu wajar surga lebih sedikit isinya daripada neraka :) > > tapi bukankah .. > bahkan untuk merajam pezina saja butuh 4 saksi. > dan untuk berpoligami harus adil duluan sebelum poligami > kalau yang lain2 kayaknya dosa semua deeeh.. > dosa besar karena membunuh tho dan yang tak adil timbangannya.. > > saya jadi ngeri kok di negeri mayoritas muslim, kelakuan dan mentalnya bejat gitu yach?? > > noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > "Dana Pamilih" wrote: > > DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal? > > Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki kafir, > tidak menipu sesama muslim. > _ > > Ini keliru besar. > > Dalam Islam yang penting adalah menjalankan rukun Islam dan rukun iman. > Sedangkan memeras toko cina, memalak kafir, berzina, menipu sesama > manusia, korupsi, poligami, membakar gereja, menindas kaum minoritas, > merajam pezina, memancung penghujat, ngebom gereja/restoran/hotel/ > kedutaan, dsb diperbolehkan dalam Islam, ASAL kemudian kembali > menjalankan rukun islam dan rukun iman tadi. > > Sholat lagi, puasa lagi, minta maaf lagi, umroh lagi, dst. Ya seperti > yang dilakukan selama ini oleh kaum mayoritas lah. Itu saja. > > Rukun Islam dan Rukun Iman, itulah kucinya. > > Noteo > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Give the gift of hope to an orphaned child this holiday season. Become a sponsor>> http://us.click.yahoo.com/ZEPhsD/1RCMAA/i1hLAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your gro
Re: Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Dimas Krasi yang baru belajar, Maaf saya tidak bisa mengikuti diskusi ini karena saya berpegang kepada ayat Al Qur'an dibawah ini, 6. Al An'aam 68. Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu). terimakasih. Ambar cahyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Noteo, luar biasa satir sekali tuh kalimat bapak. apa gunanya rukun2? padahal rukun Islam dan rukun Iman luar biasa maknanya.. duh orang mayoritas dangkal sekali memaknainya.. mungkin karena itu wajar surga lebih sedikit isinya daripada neraka :) tapi bukankah .. bahkan untuk merajam pezina saja butuh 4 saksi. dan untuk berpoligami harus adil duluan sebelum poligami kalau yang lain2 kayaknya dosa semua deeeh.. dosa besar karena membunuh tho dan yang tak adil timbangannya.. saya jadi ngeri kok di negeri mayoritas muslim, kelakuan dan mentalnya bejat gitu yach?? noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> menulis: "Dana Pamilih" wrote: DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal? Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki kafir, tidak menipu sesama muslim. _ Ini keliru besar. Dalam Islam yang penting adalah menjalankan rukun Islam dan rukun iman. Sedangkan memeras toko cina, memalak kafir, berzina, menipu sesama manusia, korupsi, poligami, membakar gereja, menindas kaum minoritas, merajam pezina, memancung penghujat, ngebom gereja/restoran/hotel/ kedutaan, dsb diperbolehkan dalam Islam, ASAL kemudian kembali menjalankan rukun islam dan rukun iman tadi. Sholat lagi, puasa lagi, minta maaf lagi, umroh lagi, dst. Ya seperti yang dilakukan selama ini oleh kaum mayoritas lah. Itu saja. Rukun Islam dan Rukun Iman, itulah kucinya. Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Women in islam Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! DSL Something to write home about. Just $16.99/mo. or less [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Rasulullah SAW wafat tanpa meninggalkan wasiat bagaimana bentuk pemerintahan berarti bahwa umat Islam harus berijtihad mencari bentuk yg paling optimal utk jaman dan tempatnyha masing2. Jadi pemaksaan suatu bentuk itu bertentangan dg spirit yg diwasiatkan Rasulullah SAW. Artinya kita bebas menentukan bentuk pemerintahan yg cocok dg kita. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya kok mencoba melihat dari sisi lain ya ustadz Muiz, ustadz Chodjim & > mbak Chae. > > Peristiwa saat wafatnya Rasulullah ini dalam pandangan saya sebetulnya > pelajaran bagi umat-umat setelah beliau-beliau ini. Fenomena perbedaan > pendapat yang tajam antar para sahabat ini adalah suatu fakta sejarah yang > memang terjadi walaupun persoalan detil perbedaan pendapatnya, motifnya > masih belum jelas betul (dan mungkin tidak akan jelas). > > Siapa sih yang meragukan ke-Islaman mereka-mereka ini yang bahkan merupakan > bagian dari ahli surga? > Bahkan dikalangan orang-orang yang demikian mulia, begitu Baginda Nabi, > pemegang otoritas yang tak terbantahkan meninggal dunia, perbedaan pendapat > langsung terjadi. Keniscayaan perbedaan pendapat dalam menafsirkan ayat. > > Bahkan perbedaan pendapat pertama itu malah berkaitan dengan urusan yang > sekarang sedang hot yaitu urusan "khilafah". Ada sahabat yang mendukung > kekuasaan yang diwariskan secara turun temurun "imamah"/"kerajaan". Ada > sahabat yang mendukung "oligarchy" kekuasaan Quraisy. Ada sahabat yang > "bermain politik" memanfaatkan popularitas. Ada sahabat yang mendukung > kesamaan derajat. Ada nuansa demokrasi. Ada nuansa kesukuan. Ada yang > tiba-tiba keluar dari kekuasaan negara dengan tidak mau bayar pajak, Ada > pembunuhan politik yang kotor dll. Semua itu dilakukan oleh generasi yang > dibentuk sendiri oleh Rasulullah. > > (1) Ahli surga bukan berarti bebas dari kesalahan. > (2) Perbedaan pendapat itu keniscayaan. > (3) "Tidak bisa diobok-obok" itu modal dasar yang teramat penting. Yang > bahkan jika tidak hati-hati menjaganya, generasi yang dibentuk sendiri oleh > Rasulullah pun tidak mampu menahan keretakan. > dst. > > > Salam > Ary > > - Original Message - > From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, December 01, 2005 8:46 AM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > > ikutan nimbrung, kalau tidak salah pengangkatan Abu bakar tanpa > > melibatkan keluarga Nabi, telah menyakiti keluarga nabi sehingga Ali > > ra tidak pernah berbaiat terhadap kepemimpinan Abu bakar ra ketika > > siti Fatimah masih hidup dan baru berbaiat terhadap kepemimpinan Abu > > bakar ra setelah Siti Fatimah meninggal. > > > > Karena ada sebagian kelompok dari umat Islam yang menyatakan bahwa > > penerus kepemimpinan Rasul adalah dari keluarganya sendiri yaitu Ali ra. > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "muizof" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Terima kasih pak Chodjim atas koreksinya yang banyak. > > > > > > Memang, tidak dapat disangkal bahwa ada semacam rivalitas antara kubu > > > mekah dan madinah pasca Rasulullah wafat, padahal rasulullah sudah > > > sukses mempersaudarakan dua kubu ini secara humanis dengan sebutan > > > muhajirin artinya orang yang berhijrah bagi pendatang makkah dan > > > anshar artinya orang-orang yang memberikan pertolongan bagi penduduk > > > madinah (yatsrib). Suatu pendekatan yang universal dengan mengabaikan > > > faktor primordialism rasulullah tidak pernah menyebut orang quresy > > > dan orang yatsrib karena lebih ta'assubiyah (kesukuan alias > > > primordialism). > > > > > > Boleh saja pak Chodjim tidak setuju penyebutan terpilihnya abubakar > > > secara aklamasi. Namun fakta yang tidak dapat dibantah, abubakar > > > adalah orang pertama masuk islam, kealiman, senioritas, dan > > > integritas, serta tidak ambisius (zuhud) amat dikenal luas berbagai > > > kalangan. figur semacam Abubakar amat diterima banyak kalangan, malah > > > abubakar semula mencalonkan umar bin khattab justru dibalik umar > > > berganti menunjuk abubakar dan menyodorkan kepada khalayak. Pada saat > > > ini memang muncul tokoh sahabat dari madinah yang akan diusung untuk > > > jadi khalifah yaitu saad bin ubadah. Dapatlah difahami bila dua tokoh > > > ini bersaing pastilah Abubakar paling besar peluangnya untuk menang. > > > > > > Adapun selain bilal semua posisi elit banyak dipegang orang mekkah, &
Balasan: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Noteo, luar biasa satir sekali tuh kalimat bapak. apa gunanya rukun2? padahal rukun Islam dan rukun Iman luar biasa maknanya.. duh orang mayoritas dangkal sekali memaknainya.. mungkin karena itu wajar surga lebih sedikit isinya daripada neraka :) tapi bukankah .. bahkan untuk merajam pezina saja butuh 4 saksi. dan untuk berpoligami harus adil duluan sebelum poligami kalau yang lain2 kayaknya dosa semua deeeh.. dosa besar karena membunuh tho dan yang tak adil timbangannya.. saya jadi ngeri kok di negeri mayoritas muslim, kelakuan dan mentalnya bejat gitu yach?? noteokrasi <[EMAIL PROTECTED]> menulis: "Dana Pamilih" wrote: DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal? Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki kafir, tidak menipu sesama muslim. _ Ini keliru besar. Dalam Islam yang penting adalah menjalankan rukun Islam dan rukun iman. Sedangkan memeras toko cina, memalak kafir, berzina, menipu sesama manusia, korupsi, poligami, membakar gereja, menindas kaum minoritas, merajam pezina, memancung penghujat, ngebom gereja/restoran/hotel/ kedutaan, dsb diperbolehkan dalam Islam, ASAL kemudian kembali menjalankan rukun islam dan rukun iman tadi. Sholat lagi, puasa lagi, minta maaf lagi, umroh lagi, dst. Ya seperti yang dilakukan selama ini oleh kaum mayoritas lah. Itu saja. Rukun Islam dan Rukun Iman, itulah kucinya. Noteo Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Saya kok mencoba melihat dari sisi lain ya ustadz Muiz, ustadz Chodjim & mbak Chae. Peristiwa saat wafatnya Rasulullah ini dalam pandangan saya sebetulnya pelajaran bagi umat-umat setelah beliau-beliau ini. Fenomena perbedaan pendapat yang tajam antar para sahabat ini adalah suatu fakta sejarah yang memang terjadi walaupun persoalan detil perbedaan pendapatnya, motifnya masih belum jelas betul (dan mungkin tidak akan jelas). Siapa sih yang meragukan ke-Islaman mereka-mereka ini yang bahkan merupakan bagian dari ahli surga? Bahkan dikalangan orang-orang yang demikian mulia, begitu Baginda Nabi, pemegang otoritas yang tak terbantahkan meninggal dunia, perbedaan pendapat langsung terjadi. Keniscayaan perbedaan pendapat dalam menafsirkan ayat. Bahkan perbedaan pendapat pertama itu malah berkaitan dengan urusan yang sekarang sedang hot yaitu urusan "khilafah". Ada sahabat yang mendukung kekuasaan yang diwariskan secara turun temurun "imamah"/"kerajaan". Ada sahabat yang mendukung "oligarchy" kekuasaan Quraisy. Ada sahabat yang "bermain politik" memanfaatkan popularitas. Ada sahabat yang mendukung kesamaan derajat. Ada nuansa demokrasi. Ada nuansa kesukuan. Ada yang tiba-tiba keluar dari kekuasaan negara dengan tidak mau bayar pajak, Ada pembunuhan politik yang kotor dll. Semua itu dilakukan oleh generasi yang dibentuk sendiri oleh Rasulullah. (1) Ahli surga bukan berarti bebas dari kesalahan. (2) Perbedaan pendapat itu keniscayaan. (3) "Tidak bisa diobok-obok" itu modal dasar yang teramat penting. Yang bahkan jika tidak hati-hati menjaganya, generasi yang dibentuk sendiri oleh Rasulullah pun tidak mampu menahan keretakan. dst. Salam Ary - Original Message - From: "Chae" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Thursday, December 01, 2005 8:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > ikutan nimbrung, kalau tidak salah pengangkatan Abu bakar tanpa > melibatkan keluarga Nabi, telah menyakiti keluarga nabi sehingga Ali > ra tidak pernah berbaiat terhadap kepemimpinan Abu bakar ra ketika > siti Fatimah masih hidup dan baru berbaiat terhadap kepemimpinan Abu > bakar ra setelah Siti Fatimah meninggal. > > Karena ada sebagian kelompok dari umat Islam yang menyatakan bahwa > penerus kepemimpinan Rasul adalah dari keluarganya sendiri yaitu Ali ra. > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "muizof" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Terima kasih pak Chodjim atas koreksinya yang banyak. > > > > Memang, tidak dapat disangkal bahwa ada semacam rivalitas antara kubu > > mekah dan madinah pasca Rasulullah wafat, padahal rasulullah sudah > > sukses mempersaudarakan dua kubu ini secara humanis dengan sebutan > > muhajirin artinya orang yang berhijrah bagi pendatang makkah dan > > anshar artinya orang-orang yang memberikan pertolongan bagi penduduk > > madinah (yatsrib). Suatu pendekatan yang universal dengan mengabaikan > > faktor primordialism rasulullah tidak pernah menyebut orang quresy > > dan orang yatsrib karena lebih ta'assubiyah (kesukuan alias > > primordialism). > > > > Boleh saja pak Chodjim tidak setuju penyebutan terpilihnya abubakar > > secara aklamasi. Namun fakta yang tidak dapat dibantah, abubakar > > adalah orang pertama masuk islam, kealiman, senioritas, dan > > integritas, serta tidak ambisius (zuhud) amat dikenal luas berbagai > > kalangan. figur semacam Abubakar amat diterima banyak kalangan, malah > > abubakar semula mencalonkan umar bin khattab justru dibalik umar > > berganti menunjuk abubakar dan menyodorkan kepada khalayak. Pada saat > > ini memang muncul tokoh sahabat dari madinah yang akan diusung untuk > > jadi khalifah yaitu saad bin ubadah. Dapatlah difahami bila dua tokoh > > ini bersaing pastilah Abubakar paling besar peluangnya untuk menang. > > > > Adapun selain bilal semua posisi elit banyak dipegang orang mekkah, > > tidak sepenuhnya benar, karena panglima semacam Khalid bin Walid dari > > suku quresy mekkah yang paling berjasa dan kharismatis justru dicopot > > semasa Umar bin Khattab digantikan oleh Abu ubaidah bin jarrah, ini > > orang aseli anshar Madinah, dan posisi lain dari orang madinah juga > > ada. Begitu pula tim penulisan Al qur'an juga tidak dikuasai > > sepenuhnya orang quresy mekkah. > > > > Sedangkan jenazah Rasulullah terlambat dikuburkan hingga 3 hari, itu > > karena Umar bin Khattab salah mempersepsikan/menafsirkan wafatnya > > Rasulullah bahwa Nabi Muhammad di mata umar tidak wafat hanya pergi > > seperti halnya kepergian nabi Musa ke bukit Thursina mencari wahyu > > (10 firman Allah), lalu Umar menghunus pedang ke sana kemari dan akan > > membinasakan siapa saja yang meyakini bahwa rasulullah b
RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Sedikit tambahan komentar, Yang saya maksud bukan "ABU BAKAR"-nya tapi perebutan kekuasaan Quraisy terhadap non-Quraisy. Tentu saja Umar membaiat Abu Bakar karena perebutan kepemimpinan itu sudah dimenangkan Quraisy. Jadi, ini bukan masalah saya tidak setuju terhadap terpilihnya Abu Bakar. Sudah ndak ada gunanya Mas, setuju atao tidak setuju terhadap terpilihnya KR yang 4 itu. Meski Abu Bakar menjelaskan kepada Umar bahwa Kanjeng Nabi telah wafat, tapi sejarah mencatat bahwa penguburan jasad Kanjeng Nabi tidak dihadiri oleh kedua sahabat itu pada hari ketiga. Yang perlu dijadikan pelajaran dalam Islam ialah jangan berebut kepemimpinan berdasarkan golongan atau suku, tapi benar-benar disepakati oleh semua pihak. Yang kalau jaman sekarang ya lewat pemilu untuk di Indonesia. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of muizof Sent: Thursday, December 01, 2005 2:19 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar Terima kasih pak Chodjim atas koreksinya yang banyak. Memang, tidak dapat disangkal bahwa ada semacam rivalitas antara kubu mekah dan madinah pasca Rasulullah wafat, padahal rasulullah sudah sukses mempersaudarakan dua kubu ini secara humanis dengan sebutan muhajirin artinya orang yang berhijrah bagi pendatang makkah dan anshar artinya orang-orang yang memberikan pertolongan bagi penduduk madinah (yatsrib). Suatu pendekatan yang universal dengan mengabaikan faktor primordialism rasulullah tidak pernah menyebut orang quresy dan orang yatsrib karena lebih ta'assubiyah (kesukuan alias primordialism). Boleh saja pak Chodjim tidak setuju penyebutan terpilihnya abubakar secara aklamasi. Namun fakta yang tidak dapat dibantah, abubakar adalah orang pertama masuk islam, kealiman, senioritas, dan integritas, serta tidak ambisius (zuhud) amat dikenal luas berbagai kalangan. figur semacam Abubakar amat diterima banyak kalangan, malah abubakar semula mencalonkan umar bin khattab justru dibalik umar berganti menunjuk abubakar dan menyodorkan kepada khalayak. Pada saat ini memang muncul tokoh sahabat dari madinah yang akan diusung untuk jadi khalifah yaitu saad bin ubadah. Dapatlah difahami bila dua tokoh ini bersaing pastilah Abubakar paling besar peluangnya untuk menang. Adapun selain bilal semua posisi elit banyak dipegang orang mekkah, tidak sepenuhnya benar, karena panglima semacam Khalid bin Walid dari suku quresy mekkah yang paling berjasa dan kharismatis justru dicopot semasa Umar bin Khattab digantikan oleh Abu ubaidah bin jarrah, ini orang aseli anshar Madinah, dan posisi lain dari orang madinah juga ada. Begitu pula tim penulisan Al qur'an juga tidak dikuasai sepenuhnya orang quresy mekkah. Sedangkan jenazah Rasulullah terlambat dikuburkan hingga 3 hari, itu karena Umar bin Khattab salah mempersepsikan/menafsirkan wafatnya Rasulullah bahwa Nabi Muhammad di mata umar tidak wafat hanya pergi seperti halnya kepergian nabi Musa ke bukit Thursina mencari wahyu (10 firman Allah), lalu Umar menghunus pedang ke sana kemari dan akan membinasakan siapa saja yang meyakini bahwa rasulullah benar-benar wafat. Seluruh sahabat bungkam campur bingung (kalau tidak salah ini berlangsung lebih sehari), sehingga abubakar menyampaikan ayat qur'an yang belum pernah didengar umar, bahwa "Muhammad hanyalah manusia biasa yang akan meninggal, apakah bila Muhammad wafat apakah kamu akan kembali (murtad) .". Umarpun menyadari kekhilafannya dan akhirnya keyakinannya berubah dan mengakui rasulullah wafat. Hal lain yang turut memicu terlantarnya jenazah Rasulullah adalah umat islam saat itu bingung karena Rasulullah tidak berwasiat apapun tentang kepemimpinan apakah harus ditunjuk atau dipilih ??. Maka setelah mereka menyadari bahwa umat harus ada pemimpin pengganti dan figur yang dikehendaki sudah terpilih barulah terpikir untuk memakamkan Rasulullah. Wassalam Abdul Mu'iz --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ada koreksi sedikit, Mas Muiz. Banyak juga nggak apa-apa, ya... :) > > Pada era pemilihan Abu Bakar, bukan aklamasi yang terjadi tapi penyingkiran kader-kader Madinah. Makanya, pada kepemimpinan Abubakar, orang-orang asli penduduk Madinah (anshar) tidak diberi tempat sama sekali. Sehingga lenyaplah peluang menjadi pemimpin dari Khulafa al-rasyidun hingga Turki Utsmani bagi orang Madinah. > > Peluncuran Hadis "pemimpin itu dari Quraisy" sebenarnya melibas kesempatan kaum anshar untuk menjadi pemimpin di dunia Islam. Padahal, kita tahu Bilal pun masih bisa menjadi gubernur. Namun, tidak demikian dengan nasibnya tokoh-tokoh anshar dari Madinah. Tak ada tempat bagi mereka. > > Sudah menjadi budaya Arab bahwa suatu suku yang dipandang bermartabat tinggi harus menjadi elitnya negara. Makanya, dulu Ka'bah diperebutkan. Siapa yang bisa
[wanita-muslimah] Re: Salazar
ya Quraisylah yang menjadi pemimpinnya... :) > > > > Nabi Muhammad yang nJawani itu, yang mengatakan tak ada kelebihan > bangsa Arab atas bangsa asing --dalam hal ini-- tidak digubris ketika > Nabi wafat. Jenazah Nabi ditelantarkan dan tidak dikuburkan hingga 3 > hari, karena adanya perebutan kekuasaan. > > > > Wassalam, > > chodjim > > > > > > -Original Message- > > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of muizof > > Sent: Thursday, December 01, 2005 9:38 AM > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > > Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > > > > perubahan pemikiran dalam dunia islam pasti tidak dapat dihindari, > > namanya saja hidup di dunia. Sepeninggal Rasulullah, bila kita > simak > > tarikh islam ada perbedaan corak kepemimpinan : > > > > 1) era Khulafaur Rasyidin : > > - Abubakar, dipilih secara aklamasi, atas inisiatif Umar bin > khattab, > > (mirip demokrasi via musyawarah), sebenarnya dari kalangan madinah > > ada tokoh alternatif muncul, namun umat islam sepakat bulat pada > > abubakar (dari quresh makkah), > > - Umar bin Khattab, ditunjuk Abubakar sebelum wafat, (mirip > monarkhi, > > ada semacam putra mahkota meskipun bukan anak kandung) > > - Utsman Bin Affan, dipilih melalui formatur atas nama umat/rakyat, > > (mirip demokrasi via voting melalui perwakilan elit), > > - Ali bin Abi Thalib, dipilih melalui semacam referendum, seleksi > > hasil kemelut genting saat istana dikuasai pemberontak yang memaksa > > menunjuk khalifah baru. > > > > 2) era bani umayyah (etnis arab keturunan umayyah), kekuasaan > > diperoleh dengan memproklamasikan diri sendiri (muawiyah bin abi > > sufyan) memanfaatkan timing terbunuhnya ali bin abi thalib oleh > kaum > > khawarij yang juga sebenarnya membidik muawiyah dan panglimanya amr > > bin ash untuk dibunuh namun gagal; > > 3) era bani abbasiyah (etnis arab keturunan abbas), kekuasaan > > diperoleh dengan memproklamasikan diri sendiri setelah kudeta > > berdarah; > > 4) era andalusia (pelarian bani umayyah ke eropa); > > 5) era utsmani di turqi (etnis non arab); > > praktek pemilihan penguasa no 2) sampai dengan 5) mengadopsi sistem > > monarkhi absolut, kekuasaan diwariskan turun temurun kepada anak > dan > > famili dekat. > > > > Sebenarnya tidak hanya di bidang kekuasaan saja, khazanah peradaban > > islam mengalami perubahan (evolusi), di bidang fiqh juga ada > > dinamika. Imam Syafi'i misalnya ketika bermukim di irak dan mesir > > memberikan fatwa yang berbeda karena mengakomodasi perbedaan kultur > > sehingga ada fatwa qadim ada fatwa jadid. Pada zaman Rasulullah > juga > > ada sikap beliau yang berbeda perlakuan di mekah dan madinah. > Wanita > > mekah saat itu lebih menurut pada para suami sebagai konsekuensi > dari > > kultur patriarchat, tidak demikian halnya dengan wanita madinah > yang > > lebih progressive lebih "berani" menghadapi pria, sehingga > rasulullah > > pernah beropini (hadits), "neraka lebih banyak dihuni kaum wanita" > > atau opini (hadits) lain meriwayatkan, "akal wanita lebih pendek > > daripada pria". Ada yang menafsirkan kedua hadits tsb adalah dalam > > rangka mengerem progresivitas kaum wanita Madinah yang > dikhawatirkan > > akan mengarah merusak keseimbangan dinamika sosial, namun ada yang > > menafsirkan secara letterlijk sehingga sah-sah saja mempressure > kaum > > wanita untuk kepentingan kaum pria. > > > > Salam > > Abdul Mu'iz > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih" > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Apakah gonta ganti pemerintahan dalam sejarah Arab tentu hanya > > gonta > > > ganti penguasa yg menjalankan sistem yg pada dasarnya sama, atau > > > memang gonta ganti pemerintahan ini karena evolusi pemikiran dari > > > sistem kepemerintahan yg berkembang bersama waktu? > > > > > > Kalau itu merupakan evolusi pemikiran, maka adakah yg bisa > > > menjabarkan dg ringkas evolusi pemikiran yg terjadi pasca > > Rasullullah > > > SAW sampai dg Kesultanan Turki yg terakhir? > > > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" > > <[EMAIL PROTECTED]> > > > wrote: > > > > > > > > intinya jaman khulafaur rashidin sampai umar bin abdul azis > saja > > ada > > > > adjustment dan gonta
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Terima kasih pak Chodjim atas koreksinya yang banyak. Memang, tidak dapat disangkal bahwa ada semacam rivalitas antara kubu mekah dan madinah pasca Rasulullah wafat, padahal rasulullah sudah sukses mempersaudarakan dua kubu ini secara humanis dengan sebutan muhajirin artinya orang yang berhijrah bagi pendatang makkah dan anshar artinya orang-orang yang memberikan pertolongan bagi penduduk madinah (yatsrib). Suatu pendekatan yang universal dengan mengabaikan faktor primordialism rasulullah tidak pernah menyebut orang quresy dan orang yatsrib karena lebih ta'assubiyah (kesukuan alias primordialism). Boleh saja pak Chodjim tidak setuju penyebutan terpilihnya abubakar secara aklamasi. Namun fakta yang tidak dapat dibantah, abubakar adalah orang pertama masuk islam, kealiman, senioritas, dan integritas, serta tidak ambisius (zuhud) amat dikenal luas berbagai kalangan. figur semacam Abubakar amat diterima banyak kalangan, malah abubakar semula mencalonkan umar bin khattab justru dibalik umar berganti menunjuk abubakar dan menyodorkan kepada khalayak. Pada saat ini memang muncul tokoh sahabat dari madinah yang akan diusung untuk jadi khalifah yaitu saad bin ubadah. Dapatlah difahami bila dua tokoh ini bersaing pastilah Abubakar paling besar peluangnya untuk menang. Adapun selain bilal semua posisi elit banyak dipegang orang mekkah, tidak sepenuhnya benar, karena panglima semacam Khalid bin Walid dari suku quresy mekkah yang paling berjasa dan kharismatis justru dicopot semasa Umar bin Khattab digantikan oleh Abu ubaidah bin jarrah, ini orang aseli anshar Madinah, dan posisi lain dari orang madinah juga ada. Begitu pula tim penulisan Al qur'an juga tidak dikuasai sepenuhnya orang quresy mekkah. Sedangkan jenazah Rasulullah terlambat dikuburkan hingga 3 hari, itu karena Umar bin Khattab salah mempersepsikan/menafsirkan wafatnya Rasulullah bahwa Nabi Muhammad di mata umar tidak wafat hanya pergi seperti halnya kepergian nabi Musa ke bukit Thursina mencari wahyu (10 firman Allah), lalu Umar menghunus pedang ke sana kemari dan akan membinasakan siapa saja yang meyakini bahwa rasulullah benar-benar wafat. Seluruh sahabat bungkam campur bingung (kalau tidak salah ini berlangsung lebih sehari), sehingga abubakar menyampaikan ayat qur'an yang belum pernah didengar umar, bahwa "Muhammad hanyalah manusia biasa yang akan meninggal, apakah bila Muhammad wafat apakah kamu akan kembali (murtad) .". Umarpun menyadari kekhilafannya dan akhirnya keyakinannya berubah dan mengakui rasulullah wafat. Hal lain yang turut memicu terlantarnya jenazah Rasulullah adalah umat islam saat itu bingung karena Rasulullah tidak berwasiat apapun tentang kepemimpinan apakah harus ditunjuk atau dipilih ??. Maka setelah mereka menyadari bahwa umat harus ada pemimpin pengganti dan figur yang dikehendaki sudah terpilih barulah terpikir untuk memakamkan Rasulullah. Wassalam Abdul Mu'iz --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ada koreksi sedikit, Mas Muiz. Banyak juga nggak apa-apa, ya... :) > > Pada era pemilihan Abu Bakar, bukan aklamasi yang terjadi tapi penyingkiran kader-kader Madinah. Makanya, pada kepemimpinan Abubakar, orang-orang asli penduduk Madinah (anshar) tidak diberi tempat sama sekali. Sehingga lenyaplah peluang menjadi pemimpin dari Khulafa al-rasyidun hingga Turki Utsmani bagi orang Madinah. > > Peluncuran Hadis "pemimpin itu dari Quraisy" sebenarnya melibas kesempatan kaum anshar untuk menjadi pemimpin di dunia Islam. Padahal, kita tahu Bilal pun masih bisa menjadi gubernur. Namun, tidak demikian dengan nasibnya tokoh-tokoh anshar dari Madinah. Tak ada tempat bagi mereka. > > Sudah menjadi budaya Arab bahwa suatu suku yang dipandang bermartabat tinggi harus menjadi elitnya negara. Makanya, dulu Ka'bah diperebutkan. Siapa yang bisa menguasai Ka'bah ya merekalah yang menjadi adidayanya. Nah, nyatanya yang menguasai wilayah Ka'bah itu suku Quraisy, ya Quraisylah yang menjadi pemimpinnya... :) > > Nabi Muhammad yang nJawani itu, yang mengatakan tak ada kelebihan bangsa Arab atas bangsa asing --dalam hal ini-- tidak digubris ketika Nabi wafat. Jenazah Nabi ditelantarkan dan tidak dikuburkan hingga 3 hari, karena adanya perebutan kekuasaan. > > Wassalam, > chodjim > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of muizof > Sent: Thursday, December 01, 2005 9:38 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > perubahan pemikiran dalam dunia islam pasti tidak dapat dihindari, > namanya saja hidup di dunia. Sepeninggal Rasulullah, bila kita simak > tarikh islam ada perbedaan corak kepemimpinan : > > 1) era Khulafaur Rasyidin : > - Abubakar, dipilih secara aklamasi, atas inisiatif Uma
RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Mbak Lina..., jangan bingung dooongg. Kalau ingin melihat budaya --bukan kebudayaan-- itu sebagai jatidiri/ibukandung bangsa kita harus melihat dulu negera-negara yang mengalami kemajuan/adidaya atau yang pernah maju/jaya. Perhatikan dengan seksama, apa Amerika, Eropa, Jepang, dan sekarang Republik Korea. Mereka itu berdiri di atas budaya sendiri, atau numpang budaya orang lain? Lalu, sekarang perhatikan negara-negara yang budayanya dikooptasi budaya lain, apa ada yang bisa menjadi maju atau jaya? Periksa sendiri saja agar tidak bingung. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, November 30, 2005 3:48 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar Waduh..orang bingung ditambah pertanyaan. Maka dari itu saya bingung kalau dikatakan budaya itu jati diri (ibu kandung?) suatu bangsa. Maka dari itu saya bingung kalau dikatakan lenyapnya budaya berarti lenyapnya bangsa. Sedangkan Budaya Indonesia itu tak terdefinisikan. wassalam, orangyangmakinbingung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mengapa ya kita takut dengan kekhalifahan? Apakah dengan budaya > > sekarang yang ada di Indonesia ini, Budaya Indonesia itu dianggap > > ada? > > > > Mungkin perlu juga mbak Lina bertanya sebaliknya. > Apa karena kehidupan di Indonesia sekarang seperti ini, > lalu kita bisa anggap budaya Indonesia tidak ada? > > Lalu dengan standar nilai yang sama, > apakah budaya Amerika itu tidak ada? > apakah budaya Arab itu tidak ada? > > > Salam > > Ary > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Ada koreksi sedikit, Mas Muiz. Banyak juga nggak apa-apa, ya... :) Pada era pemilihan Abu Bakar, bukan aklamasi yang terjadi tapi penyingkiran kader-kader Madinah. Makanya, pada kepemimpinan Abubakar, orang-orang asli penduduk Madinah (anshar) tidak diberi tempat sama sekali. Sehingga lenyaplah peluang menjadi pemimpin dari Khulafa al-rasyidun hingga Turki Utsmani bagi orang Madinah. Peluncuran Hadis "pemimpin itu dari Quraisy" sebenarnya melibas kesempatan kaum anshar untuk menjadi pemimpin di dunia Islam. Padahal, kita tahu Bilal pun masih bisa menjadi gubernur. Namun, tidak demikian dengan nasibnya tokoh-tokoh anshar dari Madinah. Tak ada tempat bagi mereka. Sudah menjadi budaya Arab bahwa suatu suku yang dipandang bermartabat tinggi harus menjadi elitnya negara. Makanya, dulu Ka'bah diperebutkan. Siapa yang bisa menguasai Ka'bah ya merekalah yang menjadi adidayanya. Nah, nyatanya yang menguasai wilayah Ka'bah itu suku Quraisy, ya Quraisylah yang menjadi pemimpinnya... :) Nabi Muhammad yang nJawani itu, yang mengatakan tak ada kelebihan bangsa Arab atas bangsa asing --dalam hal ini-- tidak digubris ketika Nabi wafat. Jenazah Nabi ditelantarkan dan tidak dikuburkan hingga 3 hari, karena adanya perebutan kekuasaan. Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of muizof Sent: Thursday, December 01, 2005 9:38 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar perubahan pemikiran dalam dunia islam pasti tidak dapat dihindari, namanya saja hidup di dunia. Sepeninggal Rasulullah, bila kita simak tarikh islam ada perbedaan corak kepemimpinan : 1) era Khulafaur Rasyidin : - Abubakar, dipilih secara aklamasi, atas inisiatif Umar bin khattab, (mirip demokrasi via musyawarah), sebenarnya dari kalangan madinah ada tokoh alternatif muncul, namun umat islam sepakat bulat pada abubakar (dari quresh makkah), - Umar bin Khattab, ditunjuk Abubakar sebelum wafat, (mirip monarkhi, ada semacam putra mahkota meskipun bukan anak kandung) - Utsman Bin Affan, dipilih melalui formatur atas nama umat/rakyat, (mirip demokrasi via voting melalui perwakilan elit), - Ali bin Abi Thalib, dipilih melalui semacam referendum, seleksi hasil kemelut genting saat istana dikuasai pemberontak yang memaksa menunjuk khalifah baru. 2) era bani umayyah (etnis arab keturunan umayyah), kekuasaan diperoleh dengan memproklamasikan diri sendiri (muawiyah bin abi sufyan) memanfaatkan timing terbunuhnya ali bin abi thalib oleh kaum khawarij yang juga sebenarnya membidik muawiyah dan panglimanya amr bin ash untuk dibunuh namun gagal; 3) era bani abbasiyah (etnis arab keturunan abbas), kekuasaan diperoleh dengan memproklamasikan diri sendiri setelah kudeta berdarah; 4) era andalusia (pelarian bani umayyah ke eropa); 5) era utsmani di turqi (etnis non arab); praktek pemilihan penguasa no 2) sampai dengan 5) mengadopsi sistem monarkhi absolut, kekuasaan diwariskan turun temurun kepada anak dan famili dekat. Sebenarnya tidak hanya di bidang kekuasaan saja, khazanah peradaban islam mengalami perubahan (evolusi), di bidang fiqh juga ada dinamika. Imam Syafi'i misalnya ketika bermukim di irak dan mesir memberikan fatwa yang berbeda karena mengakomodasi perbedaan kultur sehingga ada fatwa qadim ada fatwa jadid. Pada zaman Rasulullah juga ada sikap beliau yang berbeda perlakuan di mekah dan madinah. Wanita mekah saat itu lebih menurut pada para suami sebagai konsekuensi dari kultur patriarchat, tidak demikian halnya dengan wanita madinah yang lebih progressive lebih "berani" menghadapi pria, sehingga rasulullah pernah beropini (hadits), "neraka lebih banyak dihuni kaum wanita" atau opini (hadits) lain meriwayatkan, "akal wanita lebih pendek daripada pria". Ada yang menafsirkan kedua hadits tsb adalah dalam rangka mengerem progresivitas kaum wanita Madinah yang dikhawatirkan akan mengarah merusak keseimbangan dinamika sosial, namun ada yang menafsirkan secara letterlijk sehingga sah-sah saja mempressure kaum wanita untuk kepentingan kaum pria. Salam Abdul Mu'iz --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Apakah gonta ganti pemerintahan dalam sejarah Arab tentu hanya gonta > ganti penguasa yg menjalankan sistem yg pada dasarnya sama, atau > memang gonta ganti pemerintahan ini karena evolusi pemikiran dari > sistem kepemerintahan yg berkembang bersama waktu? > > Kalau itu merupakan evolusi pemikiran, maka adakah yg bisa > menjabarkan dg ringkas evolusi pemikiran yg terjadi pasca Rasullullah > SAW sampai dg Kesultanan Turki yg terakhir? > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > intinya jaman khulafaur rashidin sampai umar bin abdul azis saja ada >
[wanita-muslimah] Re: Salazar
perubahan pemikiran dalam dunia islam pasti tidak dapat dihindari, namanya saja hidup di dunia. Sepeninggal Rasulullah, bila kita simak tarikh islam ada perbedaan corak kepemimpinan : 1) era Khulafaur Rasyidin : - Abubakar, dipilih secara aklamasi, atas inisiatif Umar bin khattab, (mirip demokrasi via musyawarah), sebenarnya dari kalangan madinah ada tokoh alternatif muncul, namun umat islam sepakat bulat pada abubakar (dari quresh makkah), - Umar bin Khattab, ditunjuk Abubakar sebelum wafat, (mirip monarkhi, ada semacam putra mahkota meskipun bukan anak kandung) - Utsman Bin Affan, dipilih melalui formatur atas nama umat/rakyat, (mirip demokrasi via voting melalui perwakilan elit), - Ali bin Abi Thalib, dipilih melalui semacam referendum, seleksi hasil kemelut genting saat istana dikuasai pemberontak yang memaksa menunjuk khalifah baru. 2) era bani umayyah (etnis arab keturunan umayyah), kekuasaan diperoleh dengan memproklamasikan diri sendiri (muawiyah bin abi sufyan) memanfaatkan timing terbunuhnya ali bin abi thalib oleh kaum khawarij yang juga sebenarnya membidik muawiyah dan panglimanya amr bin ash untuk dibunuh namun gagal; 3) era bani abbasiyah (etnis arab keturunan abbas), kekuasaan diperoleh dengan memproklamasikan diri sendiri setelah kudeta berdarah; 4) era andalusia (pelarian bani umayyah ke eropa); 5) era utsmani di turqi (etnis non arab); praktek pemilihan penguasa no 2) sampai dengan 5) mengadopsi sistem monarkhi absolut, kekuasaan diwariskan turun temurun kepada anak dan famili dekat. Sebenarnya tidak hanya di bidang kekuasaan saja, khazanah peradaban islam mengalami perubahan (evolusi), di bidang fiqh juga ada dinamika. Imam Syafi'i misalnya ketika bermukim di irak dan mesir memberikan fatwa yang berbeda karena mengakomodasi perbedaan kultur sehingga ada fatwa qadim ada fatwa jadid. Pada zaman Rasulullah juga ada sikap beliau yang berbeda perlakuan di mekah dan madinah. Wanita mekah saat itu lebih menurut pada para suami sebagai konsekuensi dari kultur patriarchat, tidak demikian halnya dengan wanita madinah yang lebih progressive lebih "berani" menghadapi pria, sehingga rasulullah pernah beropini (hadits), "neraka lebih banyak dihuni kaum wanita" atau opini (hadits) lain meriwayatkan, "akal wanita lebih pendek daripada pria". Ada yang menafsirkan kedua hadits tsb adalah dalam rangka mengerem progresivitas kaum wanita Madinah yang dikhawatirkan akan mengarah merusak keseimbangan dinamika sosial, namun ada yang menafsirkan secara letterlijk sehingga sah-sah saja mempressure kaum wanita untuk kepentingan kaum pria. Salam Abdul Mu'iz --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Apakah gonta ganti pemerintahan dalam sejarah Arab tentu hanya gonta > ganti penguasa yg menjalankan sistem yg pada dasarnya sama, atau > memang gonta ganti pemerintahan ini karena evolusi pemikiran dari > sistem kepemerintahan yg berkembang bersama waktu? > > Kalau itu merupakan evolusi pemikiran, maka adakah yg bisa > menjabarkan dg ringkas evolusi pemikiran yg terjadi pasca Rasullullah > SAW sampai dg Kesultanan Turki yg terakhir? > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > intinya jaman khulafaur rashidin sampai umar bin abdul azis saja ada > > adjustment dan gonta ganti sistem pemerintahan, ya otomatis, gak > aneh di > > indonesia adjustment berulang kali pada sistem juga terjadi. ini > sesuatu yg > > wajar. khilafah atau sistem lainnya, sama sama bukan benda yg beku > dan > > kaku. > > > > salam, > > Ari Condro > > > > - Original Message - > > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > > > Sedikit mencerahkan masarcon, tks. Meski saya tak mengikuti diskusi > > ini di milis2. Intinya adalah khilafah itu cuma budaya arab, yang > > hanya cocok dgn sikonnya Arab pada saat itu. Khilafah itu bukan > > Islam. Gitu kan ya? Jangan pake bhs sulit2 sama orang yg lagi > > bingung. > > > > wassalam, > > tengkyu > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back! http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Salam pencerahan, Hanya mengingatkan sedikit saja kepada Tuan Arcon, kebenaran mutlak hanyalah milik Allah. Mohon dibuka lagi kitab suci Al Qur'an panjenengan. salam. Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - Original Message - From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, November 30, 2005 8:03 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar (deleted) > Pan dalam diskusi kita, ttg hal ini sudah ada anggota milis yg mewanti > wanti. Kata pak Dana budaya arab itu gersang - ini adalah makna ekspresif > dari maskulinitas budaya arab. Dan banyak sisi arab dalam keislaman > seringkali dimaknai oleh wacana ini. Penolakan dan ekspresi egaliter dalam > masyarakat jawa yg fit dengan keislaman, bahkan sudah diterbitkan > pencerahannya oleh pak sabri dengan kisah emes memes belio. masalah ini > juga seringkali disinggung [ meski dalam konteks yg disalahpahami dan > diekspresikan dengan sudut berbeda sehingga lagi lagi salah penerimaan oleh > publik] oleh den mas sutiyoso. > Urusan disalahpahami ini yang saya kira penting untuk dibahas. Ideanya saya kira sebetulnya semua sepakat. Tapi ketika masuk ke detail, pada akhirnya semua pihak memiliki resistensi dalam mencoba memahami suatu wacana. Dan ini memang banyak bergantung pada sejarahnya juga. Misalkan soal "jilbab", secara esensial membahas dalam kaitan memisahkan mana yang Arab mana yang Islam sebetulnya tidak terlalu menjadi masalah. Tapi karena sejarahnya dulu di Indonesia terkait bahkan identik dengan simbol "good guy" dalam: - perang ideologi nasionalis-agama vs komunis (jaman orde lama) - perlawanan terhadap pemasungan HAM (jaman orde baru yang anti jilbab) - gerakan pencerahan thd. kehidupan bermasyarakat yang stagnan (tahun 90-an di kampus2) maka siapa yang mendominasi wacana ini akan mudah memperoleh predikat "the good guy" sebagai lawan dari "setan dll". Saya kira ada sebagian masyarakat memang terjebak dalam dikotomi ini. Yang mendukung "jilbab" merasa jadi lawan dari yang tidak mendukung "jilbab" dan ini sendiri sebetulnya seperti panci ketemu tutup dengan munculnya ekstrim di sisi lain, yaitu ada golongan yang tidak mendukung jilbab DAN merasa sebagai lawan dari yang mendukung jilbab, dengan berbagai alasan. Lawan di sini lebih ka arah MUSUH. Ketika RASA ini (istilah saya ideologi perang) nggak bisa dihilangkan, yang muncul tentu saja perang. Padahal sebagian besar masyarakat sebetulnya nggak terjebak dalam dikotomi ini dan itu terlihat di kehidupan tradisional masyarakat sehari-hari. Solusinya IMHO mungkin sebetulnya bagaimana (1) tidak terlibat dan ikut-ikutan ber-ideologi perang; (2) membuat jembatan antara orang-orang yang merasa dalam keadaan perang dan membuktikan bahwa perang yang "itu" itu hanya halusinasi belaka. Salam Ary Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Women in islam Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: S sangat setuju dengan perintah Komandan ( dimas He-man ) untuk mencontoh Kanjeng Nabi Muhammad ( suri tauladan paling top diseluruh dunia dan sepanjang masa ), hadis-nya juga sudah jelas hanya mengikuti Al Qur'an dan Hadis. ___ Kalau Muhammad masih hidup, dia akan bergabung dengan JIL, mengkritisi kekakuan cara-cara pikir jahiliyah yang didominasi oleh kaum yang tidak paham bahwa perubahan adalah abadi. Tapi kalau ternyata Muhammad masih hidup dan malah memerangi JIL, dia nggak akan bisa top lagi dan oleh karenanya akan kalah sama Ulil cs dan sekaligus digantikan kedudukannya. Noteo Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
"Dana Pamilih" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal? Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki kafir, tidak menipu sesama muslim. _ Ini keliru besar. Dalam Islam yang penting adalah menjalankan rukun Islam dan rukun iman. Sedangkan memeras toko cina, memalak kafir, berzina, menipu sesama manusia, korupsi, poligami, membakar gereja, menindas kaum minoritas, merajam pezina, memancung penghujat, ngebom gereja/restoran/hotel/ kedutaan, dsb diperbolehkan dalam Islam, ASAL kemudian kembali menjalankan rukun islam dan rukun iman tadi. Sholat lagi, puasa lagi, minta maaf lagi, umroh lagi, dst. Ya seperti yang dilakukan selama ini oleh kaum mayoritas lah. Itu saja. Rukun Islam dan Rukun Iman, itulah kucinya. Noteo Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Menghindari kesan perubahan sistematis dari "arabisasi" ala mas satriyo, IMHO bisa dikatakan model SI yang diusung oleh pendukung SI yang ada sekarang merupakan model SI yang sudah "freezed in time" pada jaman Nabi dengan catatan bahwa SI tersebut merupakan jawaban dari konteks dan dan kebutuhan yang memang sesuai dengan waktu itu. whatever itu disebut arabisasi atau tidak. CMIIW Dan mengkonsumsi produk yang beku kayaknya tidak senikmat produk yang masih fresh, kecuali produk es krim.. :D Donnie = --- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > intinya jaman khulafaur rashidin sampai umar bin > abdul azis saja ada > adjustment dan gonta ganti sistem pemerintahan, ya > otomatis, gak aneh di > indonesia adjustment berulang kali pada sistem juga > terjadi. ini sesuatu yg > wajar. khilafah atau sistem lainnya, sama sama > bukan benda yg beku dan > kaku. > > salam, > Ari Condro > > - Original Message - > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > Sedikit mencerahkan masarcon, tks. Meski saya tak > mengikuti diskusi > ini di milis2. Intinya adalah khilafah itu cuma > budaya arab, yang > hanya cocok dgn sikonnya Arab pada saat itu. > Khilafah itu bukan > Islam. Gitu kan ya? Jangan pake bhs sulit2 sama > orang yg lagi > bingung. > > wassalam, > tengkyu > > > > __ Yahoo! Music Unlimited Access over 1 million songs. Try it free. http://music.yahoo.com/unlimited/ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Apakah gonta ganti pemerintahan dalam sejarah Arab tentu hanya gonta ganti penguasa yg menjalankan sistem yg pada dasarnya sama, atau memang gonta ganti pemerintahan ini karena evolusi pemikiran dari sistem kepemerintahan yg berkembang bersama waktu? Kalau itu merupakan evolusi pemikiran, maka adakah yg bisa menjabarkan dg ringkas evolusi pemikiran yg terjadi pasca Rasullullah SAW sampai dg Kesultanan Turki yg terakhir? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > intinya jaman khulafaur rashidin sampai umar bin abdul azis saja ada > adjustment dan gonta ganti sistem pemerintahan, ya otomatis, gak aneh di > indonesia adjustment berulang kali pada sistem juga terjadi. ini sesuatu yg > wajar. khilafah atau sistem lainnya, sama sama bukan benda yg beku dan > kaku. > > salam, > Ari Condro > > - Original Message - > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > Sedikit mencerahkan masarcon, tks. Meski saya tak mengikuti diskusi > ini di milis2. Intinya adalah khilafah itu cuma budaya arab, yang > hanya cocok dgn sikonnya Arab pada saat itu. Khilafah itu bukan > Islam. Gitu kan ya? Jangan pake bhs sulit2 sama orang yg lagi > bingung. > > wassalam, > tengkyu > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Sedikit mencerahkan masarcon, tks. Meski saya tak mengikuti diskusi > ini di milis2. Intinya adalah khilafah itu cuma budaya arab, yang > hanya cocok dgn sikonnya Arab pada saat itu. Khilafah itu bukan > Islam. Gitu kan ya? Jangan pake bhs sulit2 sama orang yg lagi > bingung. > > wassalam, > tengkyu DP: Khilafah itu pasti Islam tetapi Islam bukan hanya khilafah. Khilafah hanya subset dari Islam. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Pak AC ini menunjukkan bahwa budaya Jawa berhasil mensintesa pendidikan akhlak bagi masyarakat yg diramu dari beberapa sumber, diantaranya Hindu, Buddha dan Islam. Ini juga menunjukkan bahwa hikmah Allah itu bisa diperoleh di mana saja dan tidak melulu didominasi atau dimonopoli oleh ajaran Islam. Kebijakan itu bisa dilahirkan di mana saja, kapan saja. Banyak memang prinsip2 akhlak yg baik yg dapat dipelajari dalam agama Islam, tetapi ada juga praktek2 kehidupan dalam masyarkat Islam yg dianggap melanggar akhlak dan norma2 yg sekarang dianut. Nah ini yg selama ini kita bahas di sini terutama yg berkenaan dg gender perempuan. Bukan begitu? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Baru saja, karena Mbak Lina bertanya tentang budaya. Kalau yang ini sih bukan P-4 tapi pengajaran akhlak yang sudah membumi di Nusantara umumnya, dan di Jawa khususnya sebelumnya... > > :) > > Salam, > chodjim > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of muizof > Sent: Wednesday, November 30, 2005 1:02 PM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > lho sejak kapan pak Chodjim jadi Penatar P4 (pedoman penghayatan dan > pengamalan pancasila) ??? > > Salam > Abdul Mu'iz > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Wa 'alaykum assalaam wr. wb., Mbak Lina. > > > > Budaya Indonesia tentunya bersumber dari budaya suku masing- masing. > Dari budaya yang ada yang pernah diangkat ke tataran nasional adalah > budaya "GR" (gotong royong). GR ini bisa terjadi bila kita > memahami "tepa slira", bisa memahami keadaan orang lain. Jadi, dalam > hal ini tepa slira mencakup rasa toleransi dan apresiasi terhadap > pandangan atau cara hidup orang lain. > > > > GR juga harus ditopang oleh sikap hidup "mulat sarira angrasa > wani", senantiasa melakukan introspeksi terhadap diri sendiri, dan > adanya keberanian untuk memberikan keteladanan dalam hidup ini. > > > > Maka, jangan heran bila pada mulanya GR itu dikembangkan menjadi 5 > sila daripada sila-sila Pancasila yang sudah diangkat sebagai dasar > negara kesatuan RI, dan sampai hari ini tidak pernah dicabut atau > dihapus dari UUD 1945. > > > > Kelima sila itu sudah pasti ada di dalam budaya suku-suku yang ada > di Indonesia. Kalau saya, yang berbudaya Jawa, kelimanya bisa > diterjemahkan lagi dalam berbagai sikap hidup seperti: > > > > (1) Aja dumeh, yang artinya jangan merebdahkan orang lain. > > > > (2) Aja gumunan, artinya jangan mudah heran terhadap sesuatu yang > baru. > > > > (3) Aja melik, artinya jangan punya perasaan ingin memiliki apa > yang sudah dimiliki orang lain. > > > > (4) Aja iri, artinya jangan membenci orang yang dianugerahi Tuhan > rezeki yang lebih daripada yang kita punya. > > > > (5) Aja sirik, artinya jangan sakit hati dan menyakiti orang lain > yang mendapatkan anugerah Tuhan. > > > > (6) Aja sombong, artinya jangan merasa dan berperilaku lebih tinggi > dari orang lain. > > > > (7) Aja loba, artinya jangan terus-menerus menambah pemilikan, > akhirnya punya orang pun disikat. > > > > (8) Aja dendam, jangan melakukan balas dendam. > > > > dan masih banyak lagi pelarangan. Lalu, ada perintah positif > seperti: > > > > 1. Sing sugih pangapura, artinya pandai memaafkan. > > 2. Ing ngarsa sung tuladha, artinya kita kalau lagi dijadikan > atasan harus bisa memberikan keteladanan bagi anak buah. > > 3. Ing madya mangun karsa, artinya dalam kehidupan bersama kita > harus bisa turut serta alias berpartisipasi dalam kehidupan sosial. > > 4. Tut wuri handayani, artinya ketika kita sebagai orang dewasa, > maka kita harus rela memberikan tempat yang muda, dan dari belakang > kita mendorong mereka maju. > > 5. Menang tanpa ngasorake, artinya kita harus bisa menunjukkan > keunggulan atau kejayaan tanpa mempermalukan pihak lain. > > 6. Sekti tanpa aji, artinya dalam hidup ini kita harus bisa unggul > tanpa harus menunjukkan kekuatan yang membuat orang lain ketakutan. > > 7. Nglurug tanpa bala, artinya dalam menyelesaikan persoalan di > antara sesama kita tidak perlu membawa bala bantuan yang pada > akhirnya memicu keributan. > > 8. Melu andarbeni, artinya semua hak milik masyarakat harus dijaga > baik-baik seolah-olah itu kepunyaan kita sendiri. > > Dan, masih banyak lagi yang jika diuraikan bisa memerlukan "satu > kitab suci" tersendiri... :) > > > > Wassalam, > > chodjim > > &
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
intinya jaman khulafaur rashidin sampai umar bin abdul azis saja ada adjustment dan gonta ganti sistem pemerintahan, ya otomatis, gak aneh di indonesia adjustment berulang kali pada sistem juga terjadi. ini sesuatu yg wajar. khilafah atau sistem lainnya, sama sama bukan benda yg beku dan kaku. salam, Ari Condro - Original Message - From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Sedikit mencerahkan masarcon, tks. Meski saya tak mengikuti diskusi ini di milis2. Intinya adalah khilafah itu cuma budaya arab, yang hanya cocok dgn sikonnya Arab pada saat itu. Khilafah itu bukan Islam. Gitu kan ya? Jangan pake bhs sulit2 sama orang yg lagi bingung. wassalam, tengkyu Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
- Original Message - From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, November 30, 2005 9:47 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > Waduh..orang bingung ditambah pertanyaan. > Maap... habis nggak lebih mengerti nih...jadi orang bingung sama orang bingung he he he he f^_^' > Maka dari itu saya bingung kalau dikatakan budaya itu jati diri suatu bangsa. > Yang saya pahami, setiap bangsa itu punya sesuatu yang khas dalam kehidupan bangsa itu. Dan memang sudah jadi sunatullah manusia itu berbangsa-bangsa dengan ke-khas-annya masing-masing. > > Maka dari itu saya bingung kalau dikatakan lenyapnya budaya berarti > lenyapnya bangsa. > Kalau saya juga bingung maksud kalimatnya apa ya? Mungkin orang-orangnya masih ada, tapi sudah tercerabut dari "akar"-nya. Sudah kehilangan identitasnya. Ketika yang lain masih bisa bilang "saya orang Inggris", dengan segala macam pernik2 inggrisnya. Ketika yang lain masih bisa bilang "saya orang Arab", dengan segala macam pernik2 arabnya. Kita bisa saja menipu diri sendiri dengan bilang "saya orang Indonesia" padahal segala pernik2nya "ng-Inggris" atau "ng-Arab". > > Sedangkan Budaya Indonesia itu tak terdefinisikan. > Apa sih definisi budaya Arab? Apa sih definisi budaya Amerika? Apa sih definisi budaya Eropa? Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~--> Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back! http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Sedikit mencerahkan masarcon, tks. Meski saya tak mengikuti diskusi ini di milis2. Intinya adalah khilafah itu cuma budaya arab, yang hanya cocok dgn sikonnya Arab pada saat itu. Khilafah itu bukan Islam. Gitu kan ya? Jangan pake bhs sulit2 sama orang yg lagi bingung. wassalam, tengkyu --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ini berkaitan dengan maskulinitas dan feminitas budaya . Kayaknya saya> pernah kirim masalah ini di milis ppiindia dech ... penelitian hofstede itu> lho. konteks diskui masalah itu memang dalam lingkup sempit dunia kerja, multicultural working place. > > budaya arab - konsep khilafah - yg terefleksi dalam upaya penegakan syariah> dengan pendekatan strukturalisme dan social engineering, suatu pendekatan yg> identik dengan pendekatan yg keras, dingin, gersang upaya pendekatan> kemanusiaan, top down, btw, kristenitas ketika disebarkan dari barat ke asia> dan amerika banyak memakai metode ini. dan korbannya banyak. > > Pan dalam diskusi kita, ttg hal ini sudah ada anggota milis yg mewanti> wanti. Kata pak Dana budaya arab itu gersang - ini adalah makna ekspresif> dari maskulinitas budaya arab. Dan banyak sisi arab dalam keislaman> seringkali dimaknai oleh wacana ini. Penolakan dan ekspresi egaliter dalam > masyarakat jawa yg fit dengan keislaman, bahkan sudah diterbitkan > pencerahannya oleh pak sabri dengan kisah emes memes belio. masalah ini> juga seringkali disinggung [ meski dalam konteks yg disalahpahami dan> diekspresikan dengan sudut berbeda sehingga lagi lagi salah penerimaan oleh> publik] oleh den mas sutiyoso. > > salam, > Ari Condro > > - Original Message - > From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > > Begitu juga, andai kekhalifahan ini berdiri di Indonesia, gak > berarti Indonesia ini lenyap karena "budaya kekhalifahan" (yang akan > didirikan oleh Islam ???) ini akan menggusur budaya Indonesia dan > ini juga karena budaya Indonesia itu gak bisa dirumuskan dengan > mudah. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Waduh..orang bingung ditambah pertanyaan. Maka dari itu saya bingung kalau dikatakan budaya itu jati diri (ibu kandung?) suatu bangsa. Maka dari itu saya bingung kalau dikatakan lenyapnya budaya berarti lenyapnya bangsa. Sedangkan Budaya Indonesia itu tak terdefinisikan. wassalam, orangyangmakinbingung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mengapa ya kita takut dengan kekhalifahan? Apakah dengan budaya > > sekarang yang ada di Indonesia ini, Budaya Indonesia itu dianggap > > ada? > > > > Mungkin perlu juga mbak Lina bertanya sebaliknya. > Apa karena kehidupan di Indonesia sekarang seperti ini, > lalu kita bisa anggap budaya Indonesia tidak ada? > > Lalu dengan standar nilai yang sama, > apakah budaya Amerika itu tidak ada? > apakah budaya Arab itu tidak ada? > > > Salam > > Ary > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
- Original Message - From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, November 30, 2005 8:03 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar (deleted) > Pan dalam diskusi kita, ttg hal ini sudah ada anggota milis yg mewanti > wanti. Kata pak Dana budaya arab itu gersang - ini adalah makna ekspresif > dari maskulinitas budaya arab. Dan banyak sisi arab dalam keislaman > seringkali dimaknai oleh wacana ini. Penolakan dan ekspresi egaliter dalam > masyarakat jawa yg fit dengan keislaman, bahkan sudah diterbitkan > pencerahannya oleh pak sabri dengan kisah emes memes belio. masalah ini > juga seringkali disinggung [ meski dalam konteks yg disalahpahami dan > diekspresikan dengan sudut berbeda sehingga lagi lagi salah penerimaan oleh > publik] oleh den mas sutiyoso. > Urusan disalahpahami ini yang saya kira penting untuk dibahas. Ideanya saya kira sebetulnya semua sepakat. Tapi ketika masuk ke detail, pada akhirnya semua pihak memiliki resistensi dalam mencoba memahami suatu wacana. Dan ini memang banyak bergantung pada sejarahnya juga. Misalkan soal "jilbab", secara esensial membahas dalam kaitan memisahkan mana yang Arab mana yang Islam sebetulnya tidak terlalu menjadi masalah. Tapi karena sejarahnya dulu di Indonesia terkait bahkan identik dengan simbol "good guy" dalam: - perang ideologi nasionalis-agama vs komunis (jaman orde lama) - perlawanan terhadap pemasungan HAM (jaman orde baru yang anti jilbab) - gerakan pencerahan thd. kehidupan bermasyarakat yang stagnan (tahun 90-an di kampus2) maka siapa yang mendominasi wacana ini akan mudah memperoleh predikat "the good guy" sebagai lawan dari "setan dll". Saya kira ada sebagian masyarakat memang terjebak dalam dikotomi ini. Yang mendukung "jilbab" merasa jadi lawan dari yang tidak mendukung "jilbab" dan ini sendiri sebetulnya seperti panci ketemu tutup dengan munculnya ekstrim di sisi lain, yaitu ada golongan yang tidak mendukung jilbab DAN merasa sebagai lawan dari yang mendukung jilbab, dengan berbagai alasan. Lawan di sini lebih ka arah MUSUH. Ketika RASA ini (istilah saya ideologi perang) nggak bisa dihilangkan, yang muncul tentu saja perang. Padahal sebagian besar masyarakat sebetulnya nggak terjebak dalam dikotomi ini dan itu terlihat di kehidupan tradisional masyarakat sehari-hari. Solusinya IMHO mungkin sebetulnya bagaimana (1) tidak terlibat dan ikut-ikutan ber-ideologi perang; (2) membuat jembatan antara orang-orang yang merasa dalam keadaan perang dan membuktikan bahwa perang yang "itu" itu hanya halusinasi belaka. Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
- Original Message - From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Wednesday, November 30, 2005 7:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > Assalamu'alaikum pak Chodjim, > Makasih, sangat menyejukkan dan pelajaran falsafah hidup yang > tinggi. Sayangnya saya kurang baca cerita2 literatur Jawa jadi > kurang bisa 'ngebayangin' kayak kalau saya baca bukunya Kho Ping Hoo > yang juga penuh pelajaran falsafah hidup...:-). Sayangnya juga, ini > tidak membantu saya tuk menghidupkan semangat saya hidup bernegara, > kecuali semangat mempelajari falsafah jawa...:-) > > Jadi, memang sulit ya memberi definisi apa itu Budaya Indonesia. > Kalau budaya dari suku Jawa ini lenyap, gak berarti Indonesia ini > lenyap kan?. > > Begitu juga, andai kekhalifahan ini berdiri di Indonesia, gak > berarti Indonesia ini lenyap karena "budaya kekhalifahan" (yang akan > didirikan oleh Islam ???) ini akan menggusur budaya Indonesia dan > ini juga karena budaya Indonesia itu gak bisa dirumuskan dengan > mudah. > mbak Lina Dahlan ysh., Ikuta nimbrung ya... Bukankah itu yang harus kita "pastikan"? Kita harus pastikan bahwa Islam yang kita praktekkan itu betul-betul Islam, iaitu Islam yang menjadi rahmat bagi seluruh alam, dan bukan hanya sekedar budaya Arab yang secara sosial malah bisa jadi bencana. Dan jangan mudah tertipu dengan cover, bungkus atau apapun yang mengklaim sebagai representasi dari "Islam Sejati". Jadi bukan karena pake label "Islam" pasti jadi "rahmat bagi seluruh alam". Tapi yang menjadi "rahmat bagi seluruh alam" itulah yang kemungkinan besar Islam sejati. Itu kalau kita yakin thd nilai-nilai universal dari Islam sejati. > Mengapa ya kita takut dengan kekhalifahan? Apakah dengan budaya > sekarang yang ada di Indonesia ini, Budaya Indonesia itu dianggap > ada? > Mungkin perlu juga mbak Lina bertanya sebaliknya. Apa karena kehidupan di Indonesia sekarang seperti ini, lalu kita bisa anggap budaya Indonesia tidak ada? Lalu dengan standar nilai yang sama, apakah budaya Amerika itu tidak ada? apakah budaya Arab itu tidak ada? Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Ini berkaitan dengan maskulinitas dan feminitas budaya . Kayaknya saya pernah kirim masalah ini di milis ppiindia dech ... penelitian hofstede itu lho. konteks diskui masalah itu memang dalam lingkup sempit dunia kerja, multicultural working place. budaya arab - konsep khilafah - yg terefleksi dalam upaya penegakan syariah dengan pendekatan strukturalisme dan social engineering, suatu pendekatan yg identik dengan pendekatan yg keras, dingin, gersang upaya pendekatan kemanusiaan, top down, btw, kristenitas ketika disebarkan dari barat ke asia dan amerika banyak memakai metode ini. dan korbannya banyak. Pan dalam diskusi kita, ttg hal ini sudah ada anggota milis yg mewanti wanti. Kata pak Dana budaya arab itu gersang - ini adalah makna ekspresif dari maskulinitas budaya arab. Dan banyak sisi arab dalam keislaman seringkali dimaknai oleh wacana ini. Penolakan dan ekspresi egaliter dalam masyarakat jawa yg fit dengan keislaman, bahkan sudah diterbitkan pencerahannya oleh pak sabri dengan kisah emes memes belio. masalah ini juga seringkali disinggung [ meski dalam konteks yg disalahpahami dan diekspresikan dengan sudut berbeda sehingga lagi lagi salah penerimaan oleh publik] oleh den mas sutiyoso. salam, Ari Condro - Original Message - From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> Begitu juga, andai kekhalifahan ini berdiri di Indonesia, gak berarti Indonesia ini lenyap karena "budaya kekhalifahan" (yang akan didirikan oleh Islam ???) ini akan menggusur budaya Indonesia dan ini juga karena budaya Indonesia itu gak bisa dirumuskan dengan mudah. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Fair play? Video games influencing politics. Click and talk back! http://us.click.yahoo.com/u8TY5A/tzNLAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Assalamu'alaikum pak Chodjim, Makasih, sangat menyejukkan dan pelajaran falsafah hidup yang tinggi. Sayangnya saya kurang baca cerita2 literatur Jawa jadi kurang bisa 'ngebayangin' kayak kalau saya baca bukunya Kho Ping Hoo yang juga penuh pelajaran falsafah hidup...:-). Sayangnya juga, ini tidak membantu saya tuk menghidupkan semangat saya hidup bernegara, kecuali semangat mempelajari falsafah jawa...:-) Jadi, memang sulit ya memberi definisi apa itu Budaya Indonesia. Kalau budaya dari suku Jawa ini lenyap, gak berarti Indonesia ini lenyap kan?. Begitu juga, andai kekhalifahan ini berdiri di Indonesia, gak berarti Indonesia ini lenyap karena "budaya kekhalifahan" (yang akan didirikan oleh Islam ???) ini akan menggusur budaya Indonesia dan ini juga karena budaya Indonesia itu gak bisa dirumuskan dengan mudah. Mengapa ya kita takut dengan kekhalifahan? Apakah dengan budaya sekarang yang ada di Indonesia ini, Budaya Indonesia itu dianggap ada? Duh bingung nih merumuskan kebingunganku sendiri...:-) Sapa yang bisa bantu menghilangkan kebingungan saya ini, tolong dong? wassalam, orangbingung --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wa 'alaykum assalaam wr. wb., Mbak Lina. > > Budaya Indonesia tentunya bersumber dari budaya suku masing- masing. Dari budaya yang ada yang pernah diangkat ke tataran nasional adalah budaya "GR" (gotong royong). GR ini bisa terjadi bila kita memahami "tepa slira", bisa memahami keadaan orang lain. Jadi, dalam hal ini tepa slira mencakup rasa toleransi dan apresiasi terhadap pandangan atau cara hidup orang lain. > > GR juga harus ditopang oleh sikap hidup "mulat sarira angrasa wani", senantiasa melakukan introspeksi terhadap diri sendiri, dan adanya keberanian untuk memberikan keteladanan dalam hidup ini. > > Maka, jangan heran bila pada mulanya GR itu dikembangkan menjadi 5 sila daripada sila-sila Pancasila yang sudah diangkat sebagai dasar negara kesatuan RI, dan sampai hari ini tidak pernah dicabut atau dihapus dari UUD 1945. > > Kelima sila itu sudah pasti ada di dalam budaya suku-suku yang ada di Indonesia. Kalau saya, yang berbudaya Jawa, kelimanya bisa diterjemahkan lagi dalam berbagai sikap hidup seperti: > > (1) Aja dumeh, yang artinya jangan merebdahkan orang lain. > > (2) Aja gumunan, artinya jangan mudah heran terhadap sesuatu yang baru. > > (3) Aja melik, artinya jangan punya perasaan ingin memiliki apa yang sudah dimiliki orang lain. > > (4) Aja iri, artinya jangan membenci orang yang dianugerahi Tuhan rezeki yang lebih daripada yang kita punya. > > (5) Aja sirik, artinya jangan sakit hati dan menyakiti orang lain yang mendapatkan anugerah Tuhan. > > (6) Aja sombong, artinya jangan merasa dan berperilaku lebih tinggi dari orang lain. > > (7) Aja loba, artinya jangan terus-menerus menambah pemilikan, akhirnya punya orang pun disikat. > > (8) Aja dendam, jangan melakukan balas dendam. > > dan masih banyak lagi pelarangan. Lalu, ada perintah positif seperti: > > 1. Sing sugih pangapura, artinya pandai memaafkan. > 2. Ing ngarsa sung tuladha, artinya kita kalau lagi dijadikan atasan harus bisa memberikan keteladanan bagi anak buah. > 3. Ing madya mangun karsa, artinya dalam kehidupan bersama kita harus bisa turut serta alias berpartisipasi dalam kehidupan sosial. > 4. Tut wuri handayani, artinya ketika kita sebagai orang dewasa, maka kita harus rela memberikan tempat yang muda, dan dari belakang kita mendorong mereka maju. > 5. Menang tanpa ngasorake, artinya kita harus bisa menunjukkan keunggulan atau kejayaan tanpa mempermalukan pihak lain. > 6. Sekti tanpa aji, artinya dalam hidup ini kita harus bisa unggul tanpa harus menunjukkan kekuatan yang membuat orang lain ketakutan. > 7. Nglurug tanpa bala, artinya dalam menyelesaikan persoalan di antara sesama kita tidak perlu membawa bala bantuan yang pada akhirnya memicu keributan. > 8. Melu andarbeni, artinya semua hak milik masyarakat harus dijaga baik-baik seolah-olah itu kepunyaan kita sendiri. > Dan, masih banyak lagi yang jika diuraikan bisa memerlukan "satu kitab suci" tersendiri... :) > > Wassalam, > chodjim > > > > -----Original Message----- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan > Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:42 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > Assalamu'alaikum pak Chodjim, > Mohon pencerahan seperti apa sih budaya Indonesia itu? > > Saya berharap dengan membaca uraian Bapak, semangat saya utk hidup > bernegara hidup kembali...:-)). Soalnya sekarang ini saya gak peduli > budaya/bangsa ini mau lenyap atau gak. Ganti dengan budaya baru, oke- >
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Pak Muiz memang jagoan nyentil - wahai jagoan pos, lama banar tak basuo ... :)) Btw, saya jadi ingat pelajaran Kenusantaraan dan Bela Negara jaman SLTA dulu, ada prinsip prinsip yg dilestarikan menjadi pribadi prajurit dan korpri ... saya membuat jembatan keledai - TIITWASBAPRAGELA lebih dari separuhnya sudah diungkap oleh cak chodjim ... Tut Wuri Handayani Ing Madyo Mangun Karso Ing Ngarso Sung Tulodo Waspada Balaka Prasojo Gemi Nastiti La . haiyyah lupa ... :P Pramuka banget deh kesehariannya sih, pelajaran yg diberikan secara ideologis, doktriner dan hapalan gak bisa masuk ke hati. Meskipun di jaman itu ada semangat baca sampai ngelotok riwayat hidup sudirman, ki hajar dewantoro plus special concern pada sosok wahidin sudirohusodo dan dr cipto mangunkusumo. Dalam keseharian kita belajar kesederhanaan, kekerasan hati untuk mencapai tujuan dan kesabaran seorang yg lebih senior pada yg masih ijo lumut, lewat kisah hidup, pergaulan dan cerita cerita dari para tentara senior eks pelatih yg beberapa diantaranya punya pengalaman asam garam di front depat dalam pertempuran dan penyusupan di Irian jaya, perbatasan kalimantan malaysia ketika masa konfrontasi, hal hal semacam itu. Belakangan ketika memperdalam konsep kepemimpinan jawa kita akan bertemu astabrata [ yg justru tidak diajarkan di pelajaran kenusantaraan heran kan ... yg diajarkan dalam kepemimpinan justru konsep konsep barat model nature and nurture - apakah pemimpin diciptakan, apakah pemimpin itu given, apakah merupakan proses dari kedua hal itu ..?] - yg penamaannya dicontek oleh ideolog tentara untuk kewaspadaan dan ketahanan nasional - konsep tri gatra dan panca gatra. eniwei, astabrata, berisikan penjabaran sifat sifat 8 benda alam - namun dirujuk pula pada personifikasi sifat dewa dewa tertentu sesuai mitologi jawa. ada sifat api, air, tanah, langit, udara, gitu gitulah ... jadi ingat herni yg pengen makein sifat sifat unsur alam buat anak nya he he he ... Jaman sekarang ada dua konsep kepemimpinan yg menurut saya sangat menarik - thick face, black heart ala kiasu .. dan model kepemimpinan dan pionir kewirausahaan ala rich dad, poor dad nya Kiyosaki, dare to success nya Billi P.S Lim ... Yg kalau dalam kisah kisah lokal bisa kita temukan dalam perwajahan joko tingkir, sutowijoyo, [thick face, black heart], sementara kalau msalah pembangunan empire bisnis kayaknya masih berkutat tangan para taipan modelnya yusuf kalla, bakri dan siapa tuh yg jadi gub gorontalo ? belum bisa menghasilkan wacana yg mencerahkan. jadi konsultan semcam bondan winarno, gede prama, hermawan kertajaya, rhenald kasali masih leading dalam hal ini. salam, Ari Condro - Original Message - From: <[EMAIL PROTECTED]> Baru saja, karena Mbak Lina bertanya tentang budaya. Kalau yang ini sih bukan P-4 tapi pengajaran akhlak yang sudah membumi di Nusantara umumnya, dan di Jawa khususnya sebelumnya... :) Salam, chodjim Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Baru saja, karena Mbak Lina bertanya tentang budaya. Kalau yang ini sih bukan P-4 tapi pengajaran akhlak yang sudah membumi di Nusantara umumnya, dan di Jawa khususnya sebelumnya... :) Salam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of muizof Sent: Wednesday, November 30, 2005 1:02 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar lho sejak kapan pak Chodjim jadi Penatar P4 (pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila) ??? Salam Abdul Mu'iz --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wa 'alaykum assalaam wr. wb., Mbak Lina. > > Budaya Indonesia tentunya bersumber dari budaya suku masing-masing. Dari budaya yang ada yang pernah diangkat ke tataran nasional adalah budaya "GR" (gotong royong). GR ini bisa terjadi bila kita memahami "tepa slira", bisa memahami keadaan orang lain. Jadi, dalam hal ini tepa slira mencakup rasa toleransi dan apresiasi terhadap pandangan atau cara hidup orang lain. > > GR juga harus ditopang oleh sikap hidup "mulat sarira angrasa wani", senantiasa melakukan introspeksi terhadap diri sendiri, dan adanya keberanian untuk memberikan keteladanan dalam hidup ini. > > Maka, jangan heran bila pada mulanya GR itu dikembangkan menjadi 5 sila daripada sila-sila Pancasila yang sudah diangkat sebagai dasar negara kesatuan RI, dan sampai hari ini tidak pernah dicabut atau dihapus dari UUD 1945. > > Kelima sila itu sudah pasti ada di dalam budaya suku-suku yang ada di Indonesia. Kalau saya, yang berbudaya Jawa, kelimanya bisa diterjemahkan lagi dalam berbagai sikap hidup seperti: > > (1) Aja dumeh, yang artinya jangan merebdahkan orang lain. > > (2) Aja gumunan, artinya jangan mudah heran terhadap sesuatu yang baru. > > (3) Aja melik, artinya jangan punya perasaan ingin memiliki apa yang sudah dimiliki orang lain. > > (4) Aja iri, artinya jangan membenci orang yang dianugerahi Tuhan rezeki yang lebih daripada yang kita punya. > > (5) Aja sirik, artinya jangan sakit hati dan menyakiti orang lain yang mendapatkan anugerah Tuhan. > > (6) Aja sombong, artinya jangan merasa dan berperilaku lebih tinggi dari orang lain. > > (7) Aja loba, artinya jangan terus-menerus menambah pemilikan, akhirnya punya orang pun disikat. > > (8) Aja dendam, jangan melakukan balas dendam. > > dan masih banyak lagi pelarangan. Lalu, ada perintah positif seperti: > > 1. Sing sugih pangapura, artinya pandai memaafkan. > 2. Ing ngarsa sung tuladha, artinya kita kalau lagi dijadikan atasan harus bisa memberikan keteladanan bagi anak buah. > 3. Ing madya mangun karsa, artinya dalam kehidupan bersama kita harus bisa turut serta alias berpartisipasi dalam kehidupan sosial. > 4. Tut wuri handayani, artinya ketika kita sebagai orang dewasa, maka kita harus rela memberikan tempat yang muda, dan dari belakang kita mendorong mereka maju. > 5. Menang tanpa ngasorake, artinya kita harus bisa menunjukkan keunggulan atau kejayaan tanpa mempermalukan pihak lain. > 6. Sekti tanpa aji, artinya dalam hidup ini kita harus bisa unggul tanpa harus menunjukkan kekuatan yang membuat orang lain ketakutan. > 7. Nglurug tanpa bala, artinya dalam menyelesaikan persoalan di antara sesama kita tidak perlu membawa bala bantuan yang pada akhirnya memicu keributan. > 8. Melu andarbeni, artinya semua hak milik masyarakat harus dijaga baik-baik seolah-olah itu kepunyaan kita sendiri. > Dan, masih banyak lagi yang jika diuraikan bisa memerlukan "satu kitab suci" tersendiri... :) > > Wassalam, > chodjim > > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan > Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:42 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > Assalamu'alaikum pak Chodjim, > Mohon pencerahan seperti apa sih budaya Indonesia itu? > > Saya berharap dengan membaca uraian Bapak, semangat saya utk hidup > bernegara hidup kembali...:-)). Soalnya sekarang ini saya gak peduli > budaya/bangsa ini mau lenyap atau gak. Ganti dengan budaya baru, oke- > oke saja...kan semua budaya awalnya pasti baik, tapi gak mau ganti > agama meski agama jg baik awalnya. > > Wassalam, > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mas Donnie, > > > > Budaya itu harus terus-menerus diperbaharui bila sudah mengarah ke > hal-hal yang merugikan warga. Kita tahu, menurut ilmu antropologi > budaya sebenarnya merupakan produk brilian bagi keselamatan manusia > yang hidup dalam suatu masyarakat. Dari titik awalnya, semua budaya > pasti baik, seperti agama. Nam
[wanita-muslimah] Re: Salazar
lho sejak kapan pak Chojim jadi Penatar P4 (pedoman penghayatan dan pengamalan pancasila) ??? Salam Abdul Mu'iz --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wa 'alaykum assalaam wr. wb., Mbak Lina. > > Budaya Indonesia tentunya bersumber dari budaya suku masing-masing. Dari budaya yang ada yang pernah diangkat ke tataran nasional adalah budaya "GR" (gotong royong). GR ini bisa terjadi bila kita memahami "tepa slira", bisa memahami keadaan orang lain. Jadi, dalam hal ini tepa slira mencakup rasa toleransi dan apresiasi terhadap pandangan atau cara hidup orang lain. > > GR juga harus ditopang oleh sikap hidup "mulat sarira angrasa wani", senantiasa melakukan introspeksi terhadap diri sendiri, dan adanya keberanian untuk memberikan keteladanan dalam hidup ini. > > Maka, jangan heran bila pada mulanya GR itu dikembangkan menjadi 5 sila daripada sila-sila Pancasila yang sudah diangkat sebagai dasar negara kesatuan RI, dan sampai hari ini tidak pernah dicabut atau dihapus dari UUD 1945. > > Kelima sila itu sudah pasti ada di dalam budaya suku-suku yang ada di Indonesia. Kalau saya, yang berbudaya Jawa, kelimanya bisa diterjemahkan lagi dalam berbagai sikap hidup seperti: > > (1) Aja dumeh, yang artinya jangan merebdahkan orang lain. > > (2) Aja gumunan, artinya jangan mudah heran terhadap sesuatu yang baru. > > (3) Aja melik, artinya jangan punya perasaan ingin memiliki apa yang sudah dimiliki orang lain. > > (4) Aja iri, artinya jangan membenci orang yang dianugerahi Tuhan rezeki yang lebih daripada yang kita punya. > > (5) Aja sirik, artinya jangan sakit hati dan menyakiti orang lain yang mendapatkan anugerah Tuhan. > > (6) Aja sombong, artinya jangan merasa dan berperilaku lebih tinggi dari orang lain. > > (7) Aja loba, artinya jangan terus-menerus menambah pemilikan, akhirnya punya orang pun disikat. > > (8) Aja dendam, jangan melakukan balas dendam. > > dan masih banyak lagi pelarangan. Lalu, ada perintah positif seperti: > > 1. Sing sugih pangapura, artinya pandai memaafkan. > 2. Ing ngarsa sung tuladha, artinya kita kalau lagi dijadikan atasan harus bisa memberikan keteladanan bagi anak buah. > 3. Ing madya mangun karsa, artinya dalam kehidupan bersama kita harus bisa turut serta alias berpartisipasi dalam kehidupan sosial. > 4. Tut wuri handayani, artinya ketika kita sebagai orang dewasa, maka kita harus rela memberikan tempat yang muda, dan dari belakang kita mendorong mereka maju. > 5. Menang tanpa ngasorake, artinya kita harus bisa menunjukkan keunggulan atau kejayaan tanpa mempermalukan pihak lain. > 6. Sekti tanpa aji, artinya dalam hidup ini kita harus bisa unggul tanpa harus menunjukkan kekuatan yang membuat orang lain ketakutan. > 7. Nglurug tanpa bala, artinya dalam menyelesaikan persoalan di antara sesama kita tidak perlu membawa bala bantuan yang pada akhirnya memicu keributan. > 8. Melu andarbeni, artinya semua hak milik masyarakat harus dijaga baik-baik seolah-olah itu kepunyaan kita sendiri. > Dan, masih banyak lagi yang jika diuraikan bisa memerlukan "satu kitab suci" tersendiri... :) > > Wassalam, > chodjim > > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan > Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:42 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > Assalamu'alaikum pak Chodjim, > Mohon pencerahan seperti apa sih budaya Indonesia itu? > > Saya berharap dengan membaca uraian Bapak, semangat saya utk hidup > bernegara hidup kembali...:-)). Soalnya sekarang ini saya gak peduli > budaya/bangsa ini mau lenyap atau gak. Ganti dengan budaya baru, oke- > oke saja...kan semua budaya awalnya pasti baik, tapi gak mau ganti > agama meski agama jg baik awalnya. > > Wassalam, > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > Mas Donnie, > > > > Budaya itu harus terus-menerus diperbaharui bila sudah mengarah ke > hal-hal yang merugikan warga. Kita tahu, menurut ilmu antropologi > budaya sebenarnya merupakan produk brilian bagi keselamatan manusia > yang hidup dalam suatu masyarakat. Dari titik awalnya, semua budaya > pasti baik, seperti agama. Namun, dalam perkembangannya, terjadilah > sentuhan antar budaya. Jika terjadi demikian, akan terjadi > kemungkinan sebagai berikut: > > > > a. Budaya pendatang hilang karena kalah dengan budaya setempat. > > > > b. Budaya pendatang sama kuatnya dengan budaya setempat sehingga > terjadi "akulturasi". Hal ini banyak terjadi di Indonesia seperti > budaya "selamatan untuk orang yan
RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Wa 'alaykum assalaam wr. wb., Mbak Lina. Budaya Indonesia tentunya bersumber dari budaya suku masing-masing. Dari budaya yang ada yang pernah diangkat ke tataran nasional adalah budaya "GR" (gotong royong). GR ini bisa terjadi bila kita memahami "tepa slira", bisa memahami keadaan orang lain. Jadi, dalam hal ini tepa slira mencakup rasa toleransi dan apresiasi terhadap pandangan atau cara hidup orang lain. GR juga harus ditopang oleh sikap hidup "mulat sarira angrasa wani", senantiasa melakukan introspeksi terhadap diri sendiri, dan adanya keberanian untuk memberikan keteladanan dalam hidup ini. Maka, jangan heran bila pada mulanya GR itu dikembangkan menjadi 5 sila daripada sila-sila Pancasila yang sudah diangkat sebagai dasar negara kesatuan RI, dan sampai hari ini tidak pernah dicabut atau dihapus dari UUD 1945. Kelima sila itu sudah pasti ada di dalam budaya suku-suku yang ada di Indonesia. Kalau saya, yang berbudaya Jawa, kelimanya bisa diterjemahkan lagi dalam berbagai sikap hidup seperti: (1) Aja dumeh, yang artinya jangan merebdahkan orang lain. (2) Aja gumunan, artinya jangan mudah heran terhadap sesuatu yang baru. (3) Aja melik, artinya jangan punya perasaan ingin memiliki apa yang sudah dimiliki orang lain. (4) Aja iri, artinya jangan membenci orang yang dianugerahi Tuhan rezeki yang lebih daripada yang kita punya. (5) Aja sirik, artinya jangan sakit hati dan menyakiti orang lain yang mendapatkan anugerah Tuhan. (6) Aja sombong, artinya jangan merasa dan berperilaku lebih tinggi dari orang lain. (7) Aja loba, artinya jangan terus-menerus menambah pemilikan, akhirnya punya orang pun disikat. (8) Aja dendam, jangan melakukan balas dendam. dan masih banyak lagi pelarangan. Lalu, ada perintah positif seperti: 1. Sing sugih pangapura, artinya pandai memaafkan. 2. Ing ngarsa sung tuladha, artinya kita kalau lagi dijadikan atasan harus bisa memberikan keteladanan bagi anak buah. 3. Ing madya mangun karsa, artinya dalam kehidupan bersama kita harus bisa turut serta alias berpartisipasi dalam kehidupan sosial. 4. Tut wuri handayani, artinya ketika kita sebagai orang dewasa, maka kita harus rela memberikan tempat yang muda, dan dari belakang kita mendorong mereka maju. 5. Menang tanpa ngasorake, artinya kita harus bisa menunjukkan keunggulan atau kejayaan tanpa mempermalukan pihak lain. 6. Sekti tanpa aji, artinya dalam hidup ini kita harus bisa unggul tanpa harus menunjukkan kekuatan yang membuat orang lain ketakutan. 7. Nglurug tanpa bala, artinya dalam menyelesaikan persoalan di antara sesama kita tidak perlu membawa bala bantuan yang pada akhirnya memicu keributan. 8. Melu andarbeni, artinya semua hak milik masyarakat harus dijaga baik-baik seolah-olah itu kepunyaan kita sendiri. Dan, masih banyak lagi yang jika diuraikan bisa memerlukan "satu kitab suci" tersendiri... :) Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Lina Dahlan Sent: Wednesday, November 30, 2005 11:42 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar Assalamu'alaikum pak Chodjim, Mohon pencerahan seperti apa sih budaya Indonesia itu? Saya berharap dengan membaca uraian Bapak, semangat saya utk hidup bernegara hidup kembali...:-)). Soalnya sekarang ini saya gak peduli budaya/bangsa ini mau lenyap atau gak. Ganti dengan budaya baru, oke- oke saja...kan semua budaya awalnya pasti baik, tapi gak mau ganti agama meski agama jg baik awalnya. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Donnie, > > Budaya itu harus terus-menerus diperbaharui bila sudah mengarah ke hal-hal yang merugikan warga. Kita tahu, menurut ilmu antropologi budaya sebenarnya merupakan produk brilian bagi keselamatan manusia yang hidup dalam suatu masyarakat. Dari titik awalnya, semua budaya pasti baik, seperti agama. Namun, dalam perkembangannya, terjadilah sentuhan antar budaya. Jika terjadi demikian, akan terjadi kemungkinan sebagai berikut: > > a. Budaya pendatang hilang karena kalah dengan budaya setempat. > > b. Budaya pendatang sama kuatnya dengan budaya setempat sehingga terjadi "akulturasi". Hal ini banyak terjadi di Indonesia seperti budaya "selamatan untuk orang yang sudah meninggal". Selamatan adalah budaya asli Jawa, tapi di Indonesia diadopsi oleh agama Hindu, Buddha, Islam, Kristen dan Katholik. Selamatannya tetap, tapi isinya [spt doa, tata ritual dsb] yang diganti. > > c. Budaya pendatang kuat, tapi oleh budaya setempat disaring, diambil yang bermanfaat saja bagi budaya setempat sehingga timbul "asimilasi". Di sini unsur-unsur asalnya sudah lebur dan timbul kreasi baru, seperti sekaten di Solo. Sebenarnya "sekaten" berasal dari "syahadat ain" yang dilakukan ketika raja hendak mengislamkan warganya. Agar t
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Assalamu'alaikum pak Chodjim, Mohon pencerahan seperti apa sih budaya Indonesia itu? Saya berharap dengan membaca uraian Bapak, semangat saya utk hidup bernegara hidup kembali...:-)). Soalnya sekarang ini saya gak peduli budaya/bangsa ini mau lenyap atau gak. Ganti dengan budaya baru, oke- oke saja...kan semua budaya awalnya pasti baik, tapi gak mau ganti agama meski agama jg baik awalnya. Wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Mas Donnie, > > Budaya itu harus terus-menerus diperbaharui bila sudah mengarah ke hal-hal yang merugikan warga. Kita tahu, menurut ilmu antropologi budaya sebenarnya merupakan produk brilian bagi keselamatan manusia yang hidup dalam suatu masyarakat. Dari titik awalnya, semua budaya pasti baik, seperti agama. Namun, dalam perkembangannya, terjadilah sentuhan antar budaya. Jika terjadi demikian, akan terjadi kemungkinan sebagai berikut: > > a. Budaya pendatang hilang karena kalah dengan budaya setempat. > > b. Budaya pendatang sama kuatnya dengan budaya setempat sehingga terjadi "akulturasi". Hal ini banyak terjadi di Indonesia seperti budaya "selamatan untuk orang yang sudah meninggal". Selamatan adalah budaya asli Jawa, tapi di Indonesia diadopsi oleh agama Hindu, Buddha, Islam, Kristen dan Katholik. Selamatannya tetap, tapi isinya [spt doa, tata ritual dsb] yang diganti. > > c. Budaya pendatang kuat, tapi oleh budaya setempat disaring, diambil yang bermanfaat saja bagi budaya setempat sehingga timbul "asimilasi". Di sini unsur-unsur asalnya sudah lebur dan timbul kreasi baru, seperti sekaten di Solo. Sebenarnya "sekaten" berasal dari "syahadat ain" yang dilakukan ketika raja hendak mengislamkan warganya. Agar tidak timbul resistensi masyarakat, maka raja pada bulan Maulud (ini pun kreasi baru untuk bulan rabi' al- awwal) melakukan pesta dengan gending Jawa agar masyarakat datang menontonnya. Lalu, di situ daya tarik Islam ditawarkan. > > d. Budaya lokal hilang ditelan oleh budaya pendatang. Kalau ini terjadi, tinggal tunggu saja kiamatnya masyarakat tersebut! > > Maka, jika Islam hendak mendirikan kekhalifahan di Indonesia, ya tinggal tunggu saja lenyapnya bangsa ini, bangsa Indonesia ini. Mengapa? Karena, budaya merupakan ibu kandung atau jatidiri suatu masyarakat. Jika budayanya runtuh, maka masyarakat pun akan runtuh. Kekuatan asing akan datang melumat masyarakat yang sudah kehilangan jatidirinya. > > Maka, kita harus selalu waspada! > > Wassalam, > chodjim > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Donnie > Sent: Tuesday, November 29, 2005 9:56 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: [wanita-muslimah] Salazar > > > > > Mas Heman, > > Kemewahan disamping sebagai pilihan, saya pikir juga > sebagai produk budaya. > Kalau kita mencontoh swedia, Secara budaya memang > mereka lebih egaliter, inequality sangat kecil, jurang > antar kelas juga minimal. Entah ini karena negara > mereka sosialis, atau budaya ini yang menyebabkan > mereka memilih sistem pemerintahan yang sosialis. > Di Indonesia sebaliknya budaya kelas kita sangat > kental dan masih diwariskan hingga sekarang. Priyayi, > ataupun Kyai merupakan kelas yang lebih tinggi dengan > berbagai previlegenya, terlepas dari sisi apa kita > memandangnya. Sehingga masalah besaran secara > nominal (ekonomi) menjadi sesuatu yang relatif. > Menurut mereka mungkin hal itu sudah menjadi sebuah > kesederhanaan, melihat konstruksi sosial > disekelilingnya yang memang lebih dari yang dia pilih > saat ini. > Sori, bukan membela HNW, saya tetep setuju kalau semua > pejabat pakai Kijang. Toh lebih menunjukan > "Nasionalisme" (meskipun tetep merek jepang). > > donnie > > --- He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > Makanya saya ambil contoh Salazar seorang diktator > > yang cukup lama > > berkuasa di Portugal dengan kekuasaan mutlak > > ditangannya tapi toh dia > > tidak malu tinggal di rumah sempit dengan cuma 3 > > kamar, makan di pinggir > > jalan dll padahal kalau ia mau dia bisa mendapatkan > > semuanya. > > > > Seperti saya katakan kemewahan itu bukan kebutuhan > > tapi hanya sebuah > > pilihan.Jadi tinggal di komplek pejabat yang mewah > > lalu naik sedan > > mewah dan berbagai macam kemewahan lainnya itu > > bukanlah sebuah > > kebutuhan bagi HNW tapi cuma sebuah pilihan dan dia > > telah memilihnya, > > dia telah memilih kehidupan mewah yang jauh dari > > kehidupan mayoritas > > rakyat Indonesia. > > > > - Original Message - > > From: "Ambar cahyani" <[EMAIL PROTECTED]> > > To: > > Sent: Monday, November 28, 2005 7:55 AM > > Subject: Balasan: [wanita-muslimah] Salazar > > > > > > > Pak He-Man, > > > > > > Mungkin di negeri ini perlu dibuat suatu > > definisi : pejabat miskin dan > > pejabat kaya. Malah untuk lebih memperjelas > > kelasnya, bisa dibuat : pejabat > > sangat miskin, pejabat miskin, pejabat sedang, > > pejabat kaya, pejabat
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Mungkin saja pada dasarnya HNW itu orangnya sederhana (mungkin loh) tapi masalahnya beliau ini berani tidak untuk tampil beda? berani tampil mahiwal? Di Indonesia kan kesan "wah" sebagai pejabat sudah menjadi standard umum dan itu menjadi hal yang normal dan sebaliknya dari itu menjadi tidak normal dan menjadi orang yang tidak normal adalah perjuangan yang berat. mengharapkan adanya pejabat yang "tahu diri" rasanya makan ati, mungkin yang bisa kita rubah adalah standard nilai yang di anut masryarakat pada umumnya. Contohnya: tiap pagi itu paling sebel kalau sama'an sama pak Kapolda, soale Beliau ini selalu mendapatkan prioritas utama. Para polisi yang notabene anak buahnya ini selalu lebih mendahulukan kelancaran arus lalu lintas yang hendak di lalui Pak Kapolda dengan tidak memperdulikan aturan lampu lalu lintas. "anehnya" enggak ada tuh orang yang protes padahal jelas pasti banyak orang yang dirugikan paling2 banyak yang ngomel macam aku ini;). Saya sendiri enggak ada keberanian tampil beda dengan melakukan protes, pernah ngajakin temen buat nulis dikolom surat pembaca eh malah ditegur " Yang begitu mah wajar, wong dia yang punya Bandung kok"!!!..ampun dah:) Chae --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya ikut mendukung pandangan sampeyan, bahwa semua itu merupakan pilihan HNW. Kalau gayanya seperti presiden Iran yang sekarang, malah dia memilih tinggal di rumah pribadinya yang kecil. Dia tidak mau tinggal di istana kepresidenan. > > Jadi, kalau tak mau setengah-setengah HNW, harus tetap tinggal di rumahnya semula dan pakai kendaraan semula. Jika ini yang dipilih, orang-orang pemerintah pun tak akan bisa berbuat apa-apa. Dan, dia pasti didukung rakyat... kalau mau memilih hidup seperti semula sebelum menjadi ketum MPR. Biarlah negara menjemputnya kalau ada sidang, tapi tak perlu sehari-hari menggunakan fasilitas negara. > > Bisakah? > > Wassalam, > chodjim > > > -Original Message- > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com > [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man > Sent: Tuesday, November 29, 2005 5:04 AM > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > > Seperti yang saya katakan itu semua adalah pilihan HNW.Secara prosedur > semua anggaran dari departemen , lembaga , badan dll yang dibiayai oleh > anggaran negara diajukan sendiri oleh departemen , lembaga , badan dll > tersebut yang lalu diproses oleh pemerintah dan DPR.Jadi anggaran MPR > dan anggota MPR disusun sendiri oleh MPR dimana HNW lah yang jadi > ketuanya. > > Jadi itu sama sekali bukan sebuah kebutuhan atau "keterpaksaan" melainkan > pilihan dari HNW sendiri.Dia sendirilah yang pada dasarnya memilih untuk > dikawal berlebihan , dia sendiri yang memilih menggunakan sedan mewah > untuk operasionalnya , dia sendiri yang memilih tinggal di kompleks mewah > dengan semua fasilitas mewah dan juga dia sendiri yang memilih membeli > majalah Sabili dan koran Republika menggunakan dana APBN. > > Sama halnya dengan Salazar yang memilih hidup sederhana walaupun > kekuasaan mutlak berada di tangannya atau mentri Swedia yang pulang > pergi kantor cuma pakai sedan tua Mazda 626 bukan Volvo bukan pula > Camry bahkan ada yang bersepeda atau jalan kaki.Karena itu semua > hanyalah sebuah pilihan. > > - Original Message - > From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Monday, November 28, 2005 7:12 PM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > > > > Yah mungkin saja HNW inginnya begitu tapi kenyataannya kan tidak > > > begitu alias apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan apa yang > > > diperbuatnya. > > > > maksudnya pak HNW yg menyengaja hidup mewah? > > cerita dari orang2 yg pernah berinteraksi dengan beliau sudah cukup > > bagi saya utk tetap berkhusnudzon pada beliau. > > > > > > > > Kemewahan itu adalah sebuah pilihan bukan kebutuhan dan bila ia > > > benar konsisten ia punya kekuasaan penuh untuk melakukannya tapi > > > dia tidak melakukannya malah cari-cari alasan saja .Toyota Camry > > > itu masih masuk kategori sedan premium jadi kelasnya sebenarnya tidak > > > jauh-jauh dari Volvo yang made in Sweden tersebut silahkan anda iseng > > > telpon dealer Toyota tanya harga mobil tersebut .Bila ia konsisten > > > ia harusnya bisa menolak.Gajinya juga sudah cukup besar tapi kenapa > > > langganan koran dan majalah aja harus pakai dana APBN. > > > > ini saya kasih data harga Camry dan volvo dari www.oto.co.id. > > silakan dibandingkan mana
RE: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Saya ikut mendukung pandangan sampeyan, bahwa semua itu merupakan pilihan HNW. Kalau gayanya seperti presiden Iran yang sekarang, malah dia memilih tinggal di rumah pribadinya yang kecil. Dia tidak mau tinggal di istana kepresidenan. Jadi, kalau tak mau setengah-setengah HNW, harus tetap tinggal di rumahnya semula dan pakai kendaraan semula. Jika ini yang dipilih, orang-orang pemerintah pun tak akan bisa berbuat apa-apa. Dan, dia pasti didukung rakyat... kalau mau memilih hidup seperti semula sebelum menjadi ketum MPR. Biarlah negara menjemputnya kalau ada sidang, tapi tak perlu sehari-hari menggunakan fasilitas negara. Bisakah? Wassalam, chodjim -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of He-Man Sent: Tuesday, November 29, 2005 5:04 AM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar Seperti yang saya katakan itu semua adalah pilihan HNW.Secara prosedur semua anggaran dari departemen , lembaga , badan dll yang dibiayai oleh anggaran negara diajukan sendiri oleh departemen , lembaga , badan dll tersebut yang lalu diproses oleh pemerintah dan DPR.Jadi anggaran MPR dan anggota MPR disusun sendiri oleh MPR dimana HNW lah yang jadi ketuanya. Jadi itu sama sekali bukan sebuah kebutuhan atau "keterpaksaan" melainkan pilihan dari HNW sendiri.Dia sendirilah yang pada dasarnya memilih untuk dikawal berlebihan , dia sendiri yang memilih menggunakan sedan mewah untuk operasionalnya , dia sendiri yang memilih tinggal di kompleks mewah dengan semua fasilitas mewah dan juga dia sendiri yang memilih membeli majalah Sabili dan koran Republika menggunakan dana APBN. Sama halnya dengan Salazar yang memilih hidup sederhana walaupun kekuasaan mutlak berada di tangannya atau mentri Swedia yang pulang pergi kantor cuma pakai sedan tua Mazda 626 bukan Volvo bukan pula Camry bahkan ada yang bersepeda atau jalan kaki.Karena itu semua hanyalah sebuah pilihan. - Original Message - From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, November 28, 2005 7:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Yah mungkin saja HNW inginnya begitu tapi kenyataannya kan tidak > > begitu alias apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan apa yang > > diperbuatnya. > > maksudnya pak HNW yg menyengaja hidup mewah? > cerita dari orang2 yg pernah berinteraksi dengan beliau sudah cukup > bagi saya utk tetap berkhusnudzon pada beliau. > > > > > Kemewahan itu adalah sebuah pilihan bukan kebutuhan dan bila ia > > benar konsisten ia punya kekuasaan penuh untuk melakukannya tapi > > dia tidak melakukannya malah cari-cari alasan saja .Toyota Camry > > itu masih masuk kategori sedan premium jadi kelasnya sebenarnya tidak > > jauh-jauh dari Volvo yang made in Sweden tersebut silahkan anda iseng > > telpon dealer Toyota tanya harga mobil tersebut .Bila ia konsisten > > ia harusnya bisa menolak.Gajinya juga sudah cukup besar tapi kenapa > > langganan koran dan majalah aja harus pakai dana APBN. > > ini saya kasih data harga Camry dan volvo dari www.oto.co.id. > silakan dibandingkan mana yg lebih murah > lagi pula, Volvo pejabat itu kan sudah lama menjadi simbol mewahnya > para pejabat kita, nah budaya inilah yg ingin diperbaiki. > > Camry 2004 3.0 AT 479,000,000 > Volvo S80 2.4 AT 663,500,000 > > > > > Saya tidak membicarakan tingkat hidup masyarakat swedia dibanding > > Indonesia tapi kehidupan pejabat Swedia v.s Indonesia.Pejabat swedia > > tidak mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas-fasilitas yang berlebih > > seperti pejabat Indonesia.Mereka harus hidup seperti layaknya rakyat > > biasa makanya perdana mentrinya aja mau nonton bioskop tetep aja > > antri dengan yang lain , menlunya mau masak belanja sendiri ke super > > market , deputi perdana mentrinya mau berpergian mengisi bensinnya > > sendiri.Ini karena filosofi dasar mereka pejabat itu adalah pelayan > rakyat > > berbeda dengan di kita yang menganggap sebaliknya, termasuk HNW > > yang mau urusan pribadi aja pakai dikawal berlebihan. > > intinya saya setuju bahwa tidak perlu ada keistimewaan berlebihan > buat pejabat kita. > ttg pengawalan buat pak HNW dalam urusan pribadi, saya rasa itu adalah > prosedur tetap aparat keamanan. > ada bagian2 yg bisa dinegosiasikan, ada yg tidak bisa. > > > > > > Anda tau Nikita Kruschev pemimpin negara adi daya yang hampir memicu > > perang nuklir pada krisis Kuba.Dia sampai akhir hayatnya tinggal di flat > > biasa dengan 4 kamar.Sama halnya dengan Salazar yang saya ceritakan > > kemaren yang doyan makan di pinggir jalan sampai-sampai nyaris semua > > makanan murah pada
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
S sangat setuju dengan perintah Komandan ( dimas He-man ) untuk mencontoh Kanjeng Nabi Muhammad ( suri tauladan paling top diseluruh dunia dan sepanjang masa ), hadis-nya juga sudah jelas hanya mengikuti Al Qur'an dan Hadis. Ogut meninjau Salazar dari sudut Rukun Iman dan Rukun Islam, kalau dari sudut duniawi / sekuler ya lain lagi gitu. Kalau mau bersilat lidah pakai akal berpedoman Al Qur'an dan Hadis jangan pakai cortex kanan, pesan ini ditujukan kepada Bung Sutiyoso. salam. He-Man <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Bila Salazar karena non muslim tidak pantas jadi teladan muslim lalu apa Nabi Muhammad s.a.w , Abu Bakar , Umar dll juga tidak pantas menjadi tokoh panutan ummat islam, padahal cara mereka memilih untuk menjalani hidup sehari-hari hampir sama dengan Salazar yaitu tidak mengambil lebih daripada yang dibutuhkan. Saya sama sekali tidak melarang hidup kaya tapi tidak bermewah-mewah dan berlebihan apalagi menggunakan uang negara dan rakyat seperti yang dilakukan HNW.HNW itu beli Republika dan Sabili saja dengan teganya mengambil uang rakyat bukan uang dia pribadi padahal gaji dia sangat lebih dari cukup, ini kan dzalim kuadrat. - Original Message - From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, November 28, 2005 10:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar > PENGUMUMAN : > > Menghimbau kepada semua umat islam , baik muslim, muslimah untuk jadi umat yang KAYA RAYA, jangan jadi umat yang miskin, kemiskinan mendekati kekufuran. > Bodoh banget kalau kita jadi miskin, makanya dimas He-man segera berkeluarga biar merasakan betapa mahalnya pendidikan, okesegeralah menikah. > Kalau dimas He-man menikah dan punya putera-puteri, baru akan merasakan betapa pentingnya materi ( sebagai alat ) , tanpa materi / uang, putera-puteri anda hanya akan sekolah di kelas "embek". > Carilah uang sebanyak-banyaknya untuk bisa dimanfaatkan orang sekeliling anda sehingga anda jadii manusia yang bermanfaat. > Miskin berarti tidak bisa menyekolahkan anak-anak, tidak bisa menolong sesama, tidak bisa zakat, tidak bisa naik haji and tidak bisa travelling and akhirnya jadi seperti katak dalam tempurung. Mau "ngenet" aja pakai uanglho...apa ada yang bayarin dimas He-man? > Engggak percaya dengan kata-kata saya?...tanya saja kepada Jeng Herni yang lagi kuliah di Holand itu, sudah berapa dollar dia keluarkan untuk study-nya. > > Salazar tidak perlu kaya, soalnya tidak ada kewajiban bagi dia untuk zakat, naik haji de el el, so engga cocok kalau untuk jadi teladan bagi kita ( dari sudut rukun Islam dan rukun Iman ). > Untuk kesederhanaannya boleh lah kita contoh, cuma kalau dia sebagai anggauta MPR di Indonesia kalau di Jakarta naik angkot bisa-bisa ditengah jalan lehernya dikalungin kapak merah..engga usah marah...namanya aja sedikit joke. > > > salam. > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from thi
[wanita-muslimah] Re: Salazar
Nimbrung : AFAIK -CMIIW 1. Salazar, meski diktator tapi pemerintahannya bersifat korporatif. Korporasi untuk mengadakan dan pemberian kewenangan untuk menyelenggarakan peraturan di lapangan perekonomian dan sosial asal tidak bertentangan dengan apa yg di gariskan oleh pemerintah pusat. Yg kongkrit selain Portugal dan Austria di masa itu, juga Italia di masa fasisme. Mungkin bentuk pemerintahan seperti negara yg diangankan Dollfuss - CMIIW Sehingga kediktatoran Salazar hanya dalam 'gaya' ia memerintah. Tidak represif [?] 2. HNW - Mungkin seperti petinggi2 negeri ini yg dari PKS. Parameter ukuran harta, fasilitas ya dengan pejabat yg non PKS, dong :-) Bukan diukur dengan yg di miliki rakyat jelata NKRI. Itu kan cara mengukur yg jauh panggang dari api. Apel kok disamakan dengan kesemek :-) 3. Jadi gak bisa juga mengambil kesamaan antara Salazar dan HNW. Salazar melakukan itu memang demikian adanya. Memberi contoh yg kongkrit. Sedangkan HNW [ mohon maaf] melakukan itu memang mungkin hanya menciptakan imej seperti yg digariskan partai. Mau pake volvo, toyota camry atau merk lain tetap saja judulnya mobil, pengemudinya juga sama, bahan bakarnya juga di bayarin rakyat. Kecuali sih kalo HNW milih minibus - carry, bensinnya, pengemudinya ia bayar sendiri dari gajinya, misalnya:-)) Kan, ketika anggota dewan yg PKS dapat tambahan tunjangan 10 juta juga nggak nolak tuh. Diterima duit itu dengan riang gembira. Hepi2 saja. Kipas2. Gak ada gitu teposeliro-toleransi, padahal konstituennya lagi kesulitan karena persoalan kenaikan BBM. salam l.meilany - Original Message - From: He-Man Sent: Sunday, November 27, 2005 7:42 PM Subject: Salazar SALAZAR oleh : He-Man Saya saat ini sedang baca-baca biografi Antonio de Olievera Salazar tokoh diktator Portugal atau lebih akrab dipanggil Salazar saja.Sebenarnya saya sendiri dulunya kurang akrab dengan nama ini cuma nama Salazar ini mengingatkan saya pada nama tokoh jahat dalam novel laris Harry Potter yang juga jadi novel favorit saya yaitu Salazar Slytherin. Yang bikin saya geli adalah ada karikatur disana yang meledek pelitnya sang diktator digambarkan seorang mentrinya berlari di belakang bis tapi tidak mau naik bis itu lalu kemudian muncul Salazar dibelakangnya sambil berteriak "larilah di belakang taksi dan kita akan menghemat uang lebih banyak lagi" , bahkan juga sejumlah restoran menawarkan menu seperti ikan Salazar yang cuma berupa satu ikan dengan beberapa iris kentang yang tentu saja dihargai sangat murah. Salazar memang seorang diktator yang sangat sederhana bahkan bisa dikatakan kikir , walaupun kekuasaan mutlak berada di tangannya ia bersikukuh tinggal di rumah kecil dengan tiga kamar dan membeli batubara untuk memanaskan perapian rumahnya serta membayar gaji pembantunya dengan uang gajinya sendiri.Ia juga tidak suka merokok , mabuk-mabukkan bahkan tidak menikah, dan yang pasti ia tidak tergiur terhadap uang dan kemewahan, ia pun gemarnya cuma makan makanan murah yang dibelinya dengan uang gajinya sendiri.Hal inilah yang menjadikannya jadi bahan lelucon seperti karikatur diatas. Di luar kekejaman selama pemerintahannya dan terhadap lawan-lawan politiknya ia memberi teladan bagi rakyatnya berupa kesederhanaan hidup dan penolakannya terhadap rayuan duniawi.Money is nothing, power is everything demikian ujar diktator berhaluan fasis tersebut. Membaca biografi ini saya jadi teringat Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid yang ketika pertama kali menjabat bersikukuh menolak mobil dinas Volvo sehingga ia kemudian mendapat pujian dari publik tapi pada akhirnya ia menerima Toyota Camry sebagai mobil dinasnya yang harganya tentu berkali-kali lipat Suzuki Carry. Bahkan salah satu simpatisannya Nabiel Fuad mengungkapkan keharuannya dan kegagumannya pada kesederhanaan sang ketua MPR ini di sejumlah milis bahkan sampai menitikkan air mata ketika berkunjung ke kediaman Hidayat Nur Wahid di perumahan elite pejabat tinggi yang tentunya bukan rumah type 21, bahkan type 135 pun masih seperti kandang burung dibandingkan rumah dinasnya. Dengan segala fasilitas dan kemewahan yang diterimanya dari negara bila sosok Hidayat Nur Wahid ini dianggap sederhana lalu tentu saja akan muncul pertanyaan yang kaya raya itu seperti apa. Dengan segala fasilitas , kemewahan dan kemudahan yang didapat oleh seorang ketua parlemen tinggi seperti Hidayat Nur Wahid ini maka sesederhana-sederhananya dia masih jauh lebih mewah dari apa yang didapat pejabat selevel dengannya di Swedia yang pendapatan perkapita rakyatnya puluhan kali lipat dari penduduk Indonesia. Seorang pejabat tinggi di swedia sama sekali tidak dapat fasilitas rumah dinas , mobil dinas , pelayan , juru masak bahkan pengawal. Mereka harus hidup sebagaimana layaknya rakyat biasa dan ini kadang berakibat fatal juga seorang mentri Swedia pernah dibunuh ketika selesai nonton bioskop , seo
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Seperti yang saya katakan itu semua adalah pilihan HNW.Secara prosedur semua anggaran dari departemen , lembaga , badan dll yang dibiayai oleh anggaran negara diajukan sendiri oleh departemen , lembaga , badan dll tersebut yang lalu diproses oleh pemerintah dan DPR.Jadi anggaran MPR dan anggota MPR disusun sendiri oleh MPR dimana HNW lah yang jadi ketuanya. Jadi itu sama sekali bukan sebuah kebutuhan atau "keterpaksaan" melainkan pilihan dari HNW sendiri.Dia sendirilah yang pada dasarnya memilih untuk dikawal berlebihan , dia sendiri yang memilih menggunakan sedan mewah untuk operasionalnya , dia sendiri yang memilih tinggal di kompleks mewah dengan semua fasilitas mewah dan juga dia sendiri yang memilih membeli majalah Sabili dan koran Republika menggunakan dana APBN. Sama halnya dengan Salazar yang memilih hidup sederhana walaupun kekuasaan mutlak berada di tangannya atau mentri Swedia yang pulang pergi kantor cuma pakai sedan tua Mazda 626 bukan Volvo bukan pula Camry bahkan ada yang bersepeda atau jalan kaki.Karena itu semua hanyalah sebuah pilihan. - Original Message - From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, November 28, 2005 7:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Yah mungkin saja HNW inginnya begitu tapi kenyataannya kan tidak > > begitu alias apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan apa yang > > diperbuatnya. > > maksudnya pak HNW yg menyengaja hidup mewah? > cerita dari orang2 yg pernah berinteraksi dengan beliau sudah cukup > bagi saya utk tetap berkhusnudzon pada beliau. > > > > > Kemewahan itu adalah sebuah pilihan bukan kebutuhan dan bila ia > > benar konsisten ia punya kekuasaan penuh untuk melakukannya tapi > > dia tidak melakukannya malah cari-cari alasan saja .Toyota Camry > > itu masih masuk kategori sedan premium jadi kelasnya sebenarnya tidak > > jauh-jauh dari Volvo yang made in Sweden tersebut silahkan anda iseng > > telpon dealer Toyota tanya harga mobil tersebut .Bila ia konsisten > > ia harusnya bisa menolak.Gajinya juga sudah cukup besar tapi kenapa > > langganan koran dan majalah aja harus pakai dana APBN. > > ini saya kasih data harga Camry dan volvo dari www.oto.co.id. > silakan dibandingkan mana yg lebih murah > lagi pula, Volvo pejabat itu kan sudah lama menjadi simbol mewahnya > para pejabat kita, nah budaya inilah yg ingin diperbaiki. > > Camry 2004 3.0 AT 479,000,000 > Volvo S80 2.4 AT 663,500,000 > > > > > Saya tidak membicarakan tingkat hidup masyarakat swedia dibanding > > Indonesia tapi kehidupan pejabat Swedia v.s Indonesia.Pejabat swedia > > tidak mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas-fasilitas yang berlebih > > seperti pejabat Indonesia.Mereka harus hidup seperti layaknya rakyat > > biasa makanya perdana mentrinya aja mau nonton bioskop tetep aja > > antri dengan yang lain , menlunya mau masak belanja sendiri ke super > > market , deputi perdana mentrinya mau berpergian mengisi bensinnya > > sendiri.Ini karena filosofi dasar mereka pejabat itu adalah pelayan > rakyat > > berbeda dengan di kita yang menganggap sebaliknya, termasuk HNW > > yang mau urusan pribadi aja pakai dikawal berlebihan. > > intinya saya setuju bahwa tidak perlu ada keistimewaan berlebihan > buat pejabat kita. > ttg pengawalan buat pak HNW dalam urusan pribadi, saya rasa itu adalah > prosedur tetap aparat keamanan. > ada bagian2 yg bisa dinegosiasikan, ada yg tidak bisa. > > > > > > Anda tau Nikita Kruschev pemimpin negara adi daya yang hampir memicu > > perang nuklir pada krisis Kuba.Dia sampai akhir hayatnya tinggal di flat > > biasa dengan 4 kamar.Sama halnya dengan Salazar yang saya ceritakan > > kemaren yang doyan makan di pinggir jalan sampai-sampai nyaris semua > > makanan murah pada masa kepemimpinan dia dinamakan menu Salazar, > > padahal mereka memiliki kekuasaan yang sangat besar.Pemimpin buruh > > Solidaritas Polandia siapa tuh namanya susah dieja ketika pensiun jadi > > presiden dia kembali jadi tukang listrik dan tinggal di flat > sempit.Mereka > > tetap konsisten dengan komitmen mereka untuk tidak mengambil sepeserpun > > uang rakyat demi kepentingan pribadi.Sementara HNW cuma mampu bicara > > saja buat narik simpati publik padahal kenyataannya bertolak > > biar menilainya imbang, mari kita lihat nanti setelah pak HNW selesai > memegang amanah ketua MPR, apakah akan kembali ke rumahnya di gang > sempit di bekasi sana atau di rumah baru yg besar dan mewah. > jangan terburu2 menilai orang. > > wassalam > AQ > > Yahoo! Groups Sponsor
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Bila Salazar karena non muslim tidak pantas jadi teladan muslim lalu apa Nabi Muhammad s.a.w , Abu Bakar , Umar dll juga tidak pantas menjadi tokoh panutan ummat islam, padahal cara mereka memilih untuk menjalani hidup sehari-hari hampir sama dengan Salazar yaitu tidak mengambil lebih daripada yang dibutuhkan. Saya sama sekali tidak melarang hidup kaya tapi tidak bermewah-mewah dan berlebihan apalagi menggunakan uang negara dan rakyat seperti yang dilakukan HNW.HNW itu beli Republika dan Sabili saja dengan teganya mengambil uang rakyat bukan uang dia pribadi padahal gaji dia sangat lebih dari cukup, ini kan dzalim kuadrat. - Original Message - From: "SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, November 28, 2005 10:05 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar > PENGUMUMAN : > > Menghimbau kepada semua umat islam , baik muslim, muslimah untuk jadi umat yang KAYA RAYA, jangan jadi umat yang miskin, kemiskinan mendekati kekufuran. > Bodoh banget kalau kita jadi miskin, makanya dimas He-man segera berkeluarga biar merasakan betapa mahalnya pendidikan, okesegeralah menikah. > Kalau dimas He-man menikah dan punya putera-puteri, baru akan merasakan betapa pentingnya materi ( sebagai alat ) , tanpa materi / uang, putera-puteri anda hanya akan sekolah di kelas "embek". > Carilah uang sebanyak-banyaknya untuk bisa dimanfaatkan orang sekeliling anda sehingga anda jadii manusia yang bermanfaat. > Miskin berarti tidak bisa menyekolahkan anak-anak, tidak bisa menolong sesama, tidak bisa zakat, tidak bisa naik haji and tidak bisa travelling and akhirnya jadi seperti katak dalam tempurung. Mau "ngenet" aja pakai uanglho...apa ada yang bayarin dimas He-man? > Engggak percaya dengan kata-kata saya?...tanya saja kepada Jeng Herni yang lagi kuliah di Holand itu, sudah berapa dollar dia keluarkan untuk study-nya. > > Salazar tidak perlu kaya, soalnya tidak ada kewajiban bagi dia untuk zakat, naik haji de el el, so engga cocok kalau untuk jadi teladan bagi kita ( dari sudut rukun Islam dan rukun Iman ). > Untuk kesederhanaannya boleh lah kita contoh, cuma kalau dia sebagai anggauta MPR di Indonesia kalau di Jakarta naik angkot bisa-bisa ditengah jalan lehernya dikalungin kapak merah..engga usah marah...namanya aja sedikit joke. > > > salam. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Namanya adalah Kapital - islamhehehehhesetuju engga Mas DP ? Wah kebetulan lingkungan saya tidak mengenal dunia peras memeras, kalau memeras ampas kelapa, istri dan karyawan saya sering tuch :) Dunia saya dan nenek moyang saya itu dunia Altruisme, dunia orang yang suka tolong menolong. salam Dana Pamilih <[EMAIL PROTECTED]> wrote: DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal? Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki kafir, tidak menipu sesama muslim. Tentu diantaranya dg berdagang, spt yg dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Kalau berdagang perlu apa? Perlu modal. Modal itu bahasa asingnya apa? Kapital. Sistem ekonomi yg mendukung penumpukan dan pedayagunaan modal itu apa namanya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > PENGUMUMAN : > > Menghimbau kepada semua umat islam , baik muslim, muslimah untuk jadi umat yang KAYA RAYA, jangan jadi umat yang miskin, kemiskinan mendekati kekufuran. > Bodoh banget kalau kita jadi miskin, makanya dimas He-man segera berkeluarga biar merasakan betapa mahalnya pendidikan, okesegeralah menikah. > Kalau dimas He-man menikah dan punya putera-puteri, baru akan merasakan betapa pentingnya materi ( sebagai alat ) , tanpa materi / uang, putera-puteri anda hanya akan sekolah di kelas "embek". > Carilah uang sebanyak-banyaknya untuk bisa dimanfaatkan orang sekeliling anda sehingga anda jadii manusia yang bermanfaat. > Miskin berarti tidak bisa menyekolahkan anak-anak, tidak bisa menolong sesama, tidak bisa zakat, tidak bisa naik haji and tidak bisa travelling and akhirnya jadi seperti katak dalam tempurung. Mau "ngenet" aja pakai uanglho...apa ada yang bayarin dimas He- man? > Engggak percaya dengan kata-kata saya?...tanya saja kepada Jeng Herni yang lagi kuliah di Holand itu, sudah berapa dollar dia keluarkan untuk study-nya. > > Salazar tidak perlu kaya, soalnya tidak ada kewajiban bagi dia untuk zakat, naik haji de el el, so engga cocok kalau untuk jadi teladan bagi kita ( dari sudut rukun Islam dan rukun Iman ). > Untuk kesederhanaannya boleh lah kita contoh, cuma kalau dia sebagai anggauta MPR di Indonesia kalau di Jakarta naik angkot bisa- bisa ditengah jalan lehernya dikalungin kapak merah..engga usah marah...namanya aja sedikit joke. > > > salam. > > > Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment SPONSORED LINKS Women Islam Women in islam - YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "wanita-muslimah" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - - Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Re: Salazar
DP: Bagaimana kekayaan itu bisa terkumpul dg cara halal? Cara halal itu berarti tidak memeras toko Cina, tidak memalaki kafir, tidak menipu sesama muslim. Tentu diantaranya dg berdagang, spt yg dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Kalau berdagang perlu apa? Perlu modal. Modal itu bahasa asingnya apa? Kapital. Sistem ekonomi yg mendukung penumpukan dan pedayagunaan modal itu apa namanya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, SUTIYOSO WIJANARKO WIJANARKO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > PENGUMUMAN : > > Menghimbau kepada semua umat islam , baik muslim, muslimah untuk jadi umat yang KAYA RAYA, jangan jadi umat yang miskin, kemiskinan mendekati kekufuran. > Bodoh banget kalau kita jadi miskin, makanya dimas He-man segera berkeluarga biar merasakan betapa mahalnya pendidikan, okesegeralah menikah. > Kalau dimas He-man menikah dan punya putera-puteri, baru akan merasakan betapa pentingnya materi ( sebagai alat ) , tanpa materi / uang, putera-puteri anda hanya akan sekolah di kelas "embek". > Carilah uang sebanyak-banyaknya untuk bisa dimanfaatkan orang sekeliling anda sehingga anda jadii manusia yang bermanfaat. > Miskin berarti tidak bisa menyekolahkan anak-anak, tidak bisa menolong sesama, tidak bisa zakat, tidak bisa naik haji and tidak bisa travelling and akhirnya jadi seperti katak dalam tempurung. Mau "ngenet" aja pakai uanglho...apa ada yang bayarin dimas He- man? > Engggak percaya dengan kata-kata saya?...tanya saja kepada Jeng Herni yang lagi kuliah di Holand itu, sudah berapa dollar dia keluarkan untuk study-nya. > > Salazar tidak perlu kaya, soalnya tidak ada kewajiban bagi dia untuk zakat, naik haji de el el, so engga cocok kalau untuk jadi teladan bagi kita ( dari sudut rukun Islam dan rukun Iman ). > Untuk kesederhanaannya boleh lah kita contoh, cuma kalau dia sebagai anggauta MPR di Indonesia kalau di Jakarta naik angkot bisa- bisa ditengah jalan lehernya dikalungin kapak merah..engga usah marah...namanya aja sedikit joke. > > > salam. > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
PENGUMUMAN : Menghimbau kepada semua umat islam , baik muslim, muslimah untuk jadi umat yang KAYA RAYA, jangan jadi umat yang miskin, kemiskinan mendekati kekufuran. Bodoh banget kalau kita jadi miskin, makanya dimas He-man segera berkeluarga biar merasakan betapa mahalnya pendidikan, okesegeralah menikah. Kalau dimas He-man menikah dan punya putera-puteri, baru akan merasakan betapa pentingnya materi ( sebagai alat ) , tanpa materi / uang, putera-puteri anda hanya akan sekolah di kelas "embek". Carilah uang sebanyak-banyaknya untuk bisa dimanfaatkan orang sekeliling anda sehingga anda jadii manusia yang bermanfaat. Miskin berarti tidak bisa menyekolahkan anak-anak, tidak bisa menolong sesama, tidak bisa zakat, tidak bisa naik haji and tidak bisa travelling and akhirnya jadi seperti katak dalam tempurung. Mau "ngenet" aja pakai uanglho...apa ada yang bayarin dimas He-man? Engggak percaya dengan kata-kata saya?...tanya saja kepada Jeng Herni yang lagi kuliah di Holand itu, sudah berapa dollar dia keluarkan untuk study-nya. Salazar tidak perlu kaya, soalnya tidak ada kewajiban bagi dia untuk zakat, naik haji de el el, so engga cocok kalau untuk jadi teladan bagi kita ( dari sudut rukun Islam dan rukun Iman ). Untuk kesederhanaannya boleh lah kita contoh, cuma kalau dia sebagai anggauta MPR di Indonesia kalau di Jakarta naik angkot bisa-bisa ditengah jalan lehernya dikalungin kapak merah..engga usah marah...namanya aja sedikit joke. salam. Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: - Original Message - From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, November 28, 2005 1:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Yah mungkin saja HNW inginnya begitu tapi kenyataannya kan tidak > > begitu alias apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan apa yang > > diperbuatnya. > > maksudnya pak HNW yg menyengaja hidup mewah? > cerita dari orang2 yg pernah berinteraksi dengan beliau sudah cukup > bagi saya utk tetap berkhusnudzon pada beliau. > > > > > Kemewahan itu adalah sebuah pilihan bukan kebutuhan dan bila ia > > benar konsisten ia punya kekuasaan penuh untuk melakukannya tapi > > dia tidak melakukannya malah cari-cari alasan saja .Toyota Camry > > itu masih masuk kategori sedan premium jadi kelasnya sebenarnya tidak > > jauh-jauh dari Volvo yang made in Sweden tersebut silahkan anda iseng > > telpon dealer Toyota tanya harga mobil tersebut .Bila ia konsisten > > ia harusnya bisa menolak.Gajinya juga sudah cukup besar tapi kenapa > > langganan koran dan majalah aja harus pakai dana APBN. > > ini saya kasih data harga Camry dan volvo dari www.oto.co.id. > silakan dibandingkan mana yg lebih murah > lagi pula, Volvo pejabat itu kan sudah lama menjadi simbol mewahnya > para pejabat kita, nah budaya inilah yg ingin diperbaiki. > > Camry 2004 3.0 AT 479,000,000 > Volvo S80 2.4 AT 663,500,000 > > > > > Saya tidak membicarakan tingkat hidup masyarakat swedia dibanding > > Indonesia tapi kehidupan pejabat Swedia v.s Indonesia.Pejabat swedia > > tidak mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas-fasilitas yang berlebih > > seperti pejabat Indonesia.Mereka harus hidup seperti layaknya rakyat > > biasa makanya perdana mentrinya aja mau nonton bioskop tetep aja > > antri dengan yang lain , menlunya mau masak belanja sendiri ke super > > market , deputi perdana mentrinya mau berpergian mengisi bensinnya > > sendiri.Ini karena filosofi dasar mereka pejabat itu adalah pelayan > rakyat > > berbeda dengan di kita yang menganggap sebaliknya, termasuk HNW > > yang mau urusan pribadi aja pakai dikawal berlebihan. > > intinya saya setuju bahwa tidak perlu ada keistimewaan berlebihan > buat pejabat kita. > ttg pengawalan buat pak HNW dalam urusan pribadi, saya rasa itu adalah > prosedur tetap aparat keamanan. > ada bagian2 yg bisa dinegosiasikan, ada yg tidak bisa. > > Saya kira juga dalam komunitas pejabat tinggi di Indonesia, Pak HNW ini sudah merupakan fenomena unik. Walaupun secara umum sudah PERNAH ada pejabat yang lebih mampu mewujudkan kesederhanaan yang lebih dekat dengan rakyat, seperti perilaku Prof. Harun Al-Rasyid yang kemana-mana menggunakan angkot, begitu juga berita beberapa tahun yll. ada anggota MPR/DPR dari PKS yang berperilaku sama. Kita juga harus akui bahwa kalau kita ingin yang "ideal" spt. yang ada di negara2 Skandinavia ya masih jauh, kulturnya belum "nyampe". Saya kira bapak-bapak kita yang baik-baik di parlemen memang kurang punya pengalaman dalam mengurus administrasi negara. Alasan bahwa itu aturan protokoler yang WAJIB diiku
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
- Original Message - From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, November 28, 2005 1:12 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Yah mungkin saja HNW inginnya begitu tapi kenyataannya kan tidak > > begitu alias apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan apa yang > > diperbuatnya. > > maksudnya pak HNW yg menyengaja hidup mewah? > cerita dari orang2 yg pernah berinteraksi dengan beliau sudah cukup > bagi saya utk tetap berkhusnudzon pada beliau. > > > > > Kemewahan itu adalah sebuah pilihan bukan kebutuhan dan bila ia > > benar konsisten ia punya kekuasaan penuh untuk melakukannya tapi > > dia tidak melakukannya malah cari-cari alasan saja .Toyota Camry > > itu masih masuk kategori sedan premium jadi kelasnya sebenarnya tidak > > jauh-jauh dari Volvo yang made in Sweden tersebut silahkan anda iseng > > telpon dealer Toyota tanya harga mobil tersebut .Bila ia konsisten > > ia harusnya bisa menolak.Gajinya juga sudah cukup besar tapi kenapa > > langganan koran dan majalah aja harus pakai dana APBN. > > ini saya kasih data harga Camry dan volvo dari www.oto.co.id. > silakan dibandingkan mana yg lebih murah > lagi pula, Volvo pejabat itu kan sudah lama menjadi simbol mewahnya > para pejabat kita, nah budaya inilah yg ingin diperbaiki. > > Camry 2004 3.0 AT 479,000,000 > Volvo S80 2.4 AT 663,500,000 > > > > > Saya tidak membicarakan tingkat hidup masyarakat swedia dibanding > > Indonesia tapi kehidupan pejabat Swedia v.s Indonesia.Pejabat swedia > > tidak mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas-fasilitas yang berlebih > > seperti pejabat Indonesia.Mereka harus hidup seperti layaknya rakyat > > biasa makanya perdana mentrinya aja mau nonton bioskop tetep aja > > antri dengan yang lain , menlunya mau masak belanja sendiri ke super > > market , deputi perdana mentrinya mau berpergian mengisi bensinnya > > sendiri.Ini karena filosofi dasar mereka pejabat itu adalah pelayan > rakyat > > berbeda dengan di kita yang menganggap sebaliknya, termasuk HNW > > yang mau urusan pribadi aja pakai dikawal berlebihan. > > intinya saya setuju bahwa tidak perlu ada keistimewaan berlebihan > buat pejabat kita. > ttg pengawalan buat pak HNW dalam urusan pribadi, saya rasa itu adalah > prosedur tetap aparat keamanan. > ada bagian2 yg bisa dinegosiasikan, ada yg tidak bisa. > > Saya kira juga dalam komunitas pejabat tinggi di Indonesia, Pak HNW ini sudah merupakan fenomena unik. Walaupun secara umum sudah PERNAH ada pejabat yang lebih mampu mewujudkan kesederhanaan yang lebih dekat dengan rakyat, seperti perilaku Prof. Harun Al-Rasyid yang kemana-mana menggunakan angkot, begitu juga berita beberapa tahun yll. ada anggota MPR/DPR dari PKS yang berperilaku sama. Kita juga harus akui bahwa kalau kita ingin yang "ideal" spt. yang ada di negara2 Skandinavia ya masih jauh, kulturnya belum "nyampe". Saya kira bapak-bapak kita yang baik-baik di parlemen memang kurang punya pengalaman dalam mengurus administrasi negara. Alasan bahwa itu aturan protokoler yang WAJIB diikuti tanpa ada kemungkinan Pak HNW merubahnya, sebetulnya tidak betul juga. CMIIW, Tata Tertib yang berkaitan dengan anggota MPR, anggaran untuk anggota MPR semuanya diusulkan sebagai usulan dari anggota MPR sendiri. Hanya secara praktis didesain oleh BRT MPR. Nah di sini, "leadership" dan pengalaman para pemimpin kita untuk melakukan "aksi nyata" ternyata belum cukup. Padahal BRT MPR itu kan hanya menuruti apa inginnya anggota MPR, jika keinginan anggota itu nggak jelas, ya BRT ya melakukan "bussiness as usual", sama seperti tahun-tahun sebelumnya saja. Mobil dinas baru, anggaran "jalan-jalan" ke luar negeri, "pengawalan berlebihan" dll. Mengapa pilihannya "Camry" atau "Volvo" misalnya? Kenapa nggak "Kijang"? Padahal sebetulnya tidak ada larangan untuk memilih "Kijang", bukan? Bisa jadi karena dari usulan dari BRT-nya, spt. tahun-tahun sebelumnya, ya cuman "Volvo" atau "Camry", dan para anggota MPR yang terhormat ini (minimal) tidak cukup berpengalaman untuk menyadari bahwa hal tsb. mungkin saja dirubah, dan itu TIDAK SUSAH. Salam Ary Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.y
[wanita-muslimah] Re: Salazar
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Yah mungkin saja HNW inginnya begitu tapi kenyataannya kan tidak > begitu alias apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan apa yang > diperbuatnya. maksudnya pak HNW yg menyengaja hidup mewah? cerita dari orang2 yg pernah berinteraksi dengan beliau sudah cukup bagi saya utk tetap berkhusnudzon pada beliau. > > Kemewahan itu adalah sebuah pilihan bukan kebutuhan dan bila ia > benar konsisten ia punya kekuasaan penuh untuk melakukannya tapi > dia tidak melakukannya malah cari-cari alasan saja .Toyota Camry > itu masih masuk kategori sedan premium jadi kelasnya sebenarnya tidak > jauh-jauh dari Volvo yang made in Sweden tersebut silahkan anda iseng > telpon dealer Toyota tanya harga mobil tersebut .Bila ia konsisten > ia harusnya bisa menolak.Gajinya juga sudah cukup besar tapi kenapa > langganan koran dan majalah aja harus pakai dana APBN. ini saya kasih data harga Camry dan volvo dari www.oto.co.id. silakan dibandingkan mana yg lebih murah lagi pula, Volvo pejabat itu kan sudah lama menjadi simbol mewahnya para pejabat kita, nah budaya inilah yg ingin diperbaiki. Camry 2004 3.0 AT 479,000,000 Volvo S80 2.4 AT 663,500,000 > > Saya tidak membicarakan tingkat hidup masyarakat swedia dibanding > Indonesia tapi kehidupan pejabat Swedia v.s Indonesia.Pejabat swedia > tidak mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas-fasilitas yang berlebih > seperti pejabat Indonesia.Mereka harus hidup seperti layaknya rakyat > biasa makanya perdana mentrinya aja mau nonton bioskop tetep aja > antri dengan yang lain , menlunya mau masak belanja sendiri ke super > market , deputi perdana mentrinya mau berpergian mengisi bensinnya > sendiri.Ini karena filosofi dasar mereka pejabat itu adalah pelayan rakyat > berbeda dengan di kita yang menganggap sebaliknya, termasuk HNW > yang mau urusan pribadi aja pakai dikawal berlebihan. intinya saya setuju bahwa tidak perlu ada keistimewaan berlebihan buat pejabat kita. ttg pengawalan buat pak HNW dalam urusan pribadi, saya rasa itu adalah prosedur tetap aparat keamanan. ada bagian2 yg bisa dinegosiasikan, ada yg tidak bisa. > > Anda tau Nikita Kruschev pemimpin negara adi daya yang hampir memicu > perang nuklir pada krisis Kuba.Dia sampai akhir hayatnya tinggal di flat > biasa dengan 4 kamar.Sama halnya dengan Salazar yang saya ceritakan > kemaren yang doyan makan di pinggir jalan sampai-sampai nyaris semua > makanan murah pada masa kepemimpinan dia dinamakan menu Salazar, > padahal mereka memiliki kekuasaan yang sangat besar.Pemimpin buruh > Solidaritas Polandia siapa tuh namanya susah dieja ketika pensiun jadi > presiden dia kembali jadi tukang listrik dan tinggal di flat sempit.Mereka > tetap konsisten dengan komitmen mereka untuk tidak mengambil sepeserpun > uang rakyat demi kepentingan pribadi.Sementara HNW cuma mampu bicara > saja buat narik simpati publik padahal kenyataannya bertolak biar menilainya imbang, mari kita lihat nanti setelah pak HNW selesai memegang amanah ketua MPR, apakah akan kembali ke rumahnya di gang sempit di bekasi sana atau di rumah baru yg besar dan mewah. jangan terburu2 menilai orang. wassalam AQ Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Yah mungkin saja HNW inginnya begitu tapi kenyataannya kan tidak begitu alias apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan apa yang diperbuatnya. Kemewahan itu adalah sebuah pilihan bukan kebutuhan dan bila ia benar konsisten ia punya kekuasaan penuh untuk melakukannya tapi dia tidak melakukannya malah cari-cari alasan saja .Toyota Camry itu masih masuk kategori sedan premium jadi kelasnya sebenarnya tidak jauh-jauh dari Volvo yang made in Sweden tersebut silahkan anda iseng telpon dealer Toyota tanya harga mobil tersebut .Bila ia konsisten ia harusnya bisa menolak.Gajinya juga sudah cukup besar tapi kenapa langganan koran dan majalah aja harus pakai dana APBN. Saya tidak membicarakan tingkat hidup masyarakat swedia dibanding Indonesia tapi kehidupan pejabat Swedia v.s Indonesia.Pejabat swedia tidak mendapatkan keistimewaan berupa fasilitas-fasilitas yang berlebih seperti pejabat Indonesia.Mereka harus hidup seperti layaknya rakyat biasa makanya perdana mentrinya aja mau nonton bioskop tetep aja antri dengan yang lain , menlunya mau masak belanja sendiri ke super market , deputi perdana mentrinya mau berpergian mengisi bensinnya sendiri.Ini karena filosofi dasar mereka pejabat itu adalah pelayan rakyat berbeda dengan di kita yang menganggap sebaliknya, termasuk HNW yang mau urusan pribadi aja pakai dikawal berlebihan. Anda tau Nikita Kruschev pemimpin negara adi daya yang hampir memicu perang nuklir pada krisis Kuba.Dia sampai akhir hayatnya tinggal di flat biasa dengan 4 kamar.Sama halnya dengan Salazar yang saya ceritakan kemaren yang doyan makan di pinggir jalan sampai-sampai nyaris semua makanan murah pada masa kepemimpinan dia dinamakan menu Salazar, padahal mereka memiliki kekuasaan yang sangat besar.Pemimpin buruh Solidaritas Polandia siapa tuh namanya susah dieja ketika pensiun jadi presiden dia kembali jadi tukang listrik dan tinggal di flat sempit.Mereka tetap konsisten dengan komitmen mereka untuk tidak mengambil sepeserpun uang rakyat demi kepentingan pribadi.Sementara HNW cuma mampu bicara saja buat narik simpati publik padahal kenyataannya bertolak belakang. - Original Message - From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, November 28, 2005 10:20 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > > > Seorang pejabat tinggi di swedia sama sekali tidak dapat fasilitas > > rumah dinas , mobil dinas , pelayan , juru masak bahkan pengawal. > > Mereka harus hidup sebagaimana layaknya rakyat biasa dan ini > > kadang berakibat fatal juga seorang mentri Swedia pernah dibunuh > > ketika selesai nonton bioskop , seorang lagi beberapa tahun lalu > > ketika ia sedang shopping di sebuah supermarket dengan temannya. > > FYI saja. > Dari informasi yg saya terima, pola hidup sederhana seperti itulah yg > diharapkan oleh Pak Hidayat NW. > Masalahnya adalah beliau berhadapan dgn birokrasi negara yg tidak bisa > diubah semudah kita membalik telapak tangan. > > Btw, level rakyat biasa di swedia dgn indonesia kan jauhhh sekali man :-) > Di sana rakyat biasa bisa hidup layak, akses internet bebas, rumah > berpenghangat, jaminan sosial yg cukup utk hari tua, transportasi kota > mudah, sekolah gratis, rumah sakit gratis, dan yg enak2 lainnya. > Ngoyo apa lagi kalau sudah bisa hidup seperti itu? :-) > > Dibawah ini sebuah kutipan cerita ttg pak HNW. > Wassalam > AQ > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Re: Salazar
Sedikit tambahan mengenai Swedia. Semua orang kerja atau tidak kerja bila sudah datang waktu pensiun, dijamin pensiun rakyat minimum [folk pension]. Mengenai rumah sakit, sejak beberapa tahun terakhir ini bagi pasien yang masuk rumah sakit hanya bayar tempat tidur, harga per hari sangat murah, pengobatan/operasi bebas bayaran. Yang nonton bioskop lantas ditembak itu ialah perdana menteri Olof Palme, ditembak ketika pulang berjalan bersama isteri pada 10 malam. Belakangan, menteri luar negeri ketika lagi belanja di departemen store ditusuk dengan pisau oleh seorang asal Yugoslavia yang katanya sakit saraf. Kedua petinggi ini tidak pakai pengawal pribadi. Pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas bebas bayaran, yang dibayar ialah kartu mahasiswa saja dan buku-buku yang dibutuhkan. - Original Message - From: "melumilis" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, November 28, 2005 4:20 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Salazar > >> Seorang pejabat tinggi di swedia sama sekali tidak dapat fasilitas >> rumah dinas , mobil dinas , pelayan , juru masak bahkan pengawal. >> Mereka harus hidup sebagaimana layaknya rakyat biasa dan ini >> kadang berakibat fatal juga seorang mentri Swedia pernah dibunuh >> ketika selesai nonton bioskop , seorang lagi beberapa tahun lalu >> ketika ia sedang shopping di sebuah supermarket dengan temannya. > > FYI saja. > Dari informasi yg saya terima, pola hidup sederhana seperti itulah yg > diharapkan oleh Pak Hidayat NW. > Masalahnya adalah beliau berhadapan dgn birokrasi negara yg tidak bisa > diubah semudah kita membalik telapak tangan. > > Btw, level rakyat biasa di swedia dgn indonesia kan jauhhh sekali man :-) > Di sana rakyat biasa bisa hidup layak, akses internet bebas, rumah > berpenghangat, jaminan sosial yg cukup utk hari tua, transportasi kota > mudah, sekolah gratis, rumah sakit gratis, dan yg enak2 lainnya. > Ngoyo apa lagi kalau sudah bisa hidup seperti itu? :-) > > Dibawah ini sebuah kutipan cerita ttg pak HNW. > Wassalam > AQ > > Berita - Rabu, 17 November 2004 > Mengharap Keajaiban dari Kesederhanaan > > Sumber: Sabili Cyber News* > > Sebetulnya, penolakan Volvo dan hotel mewah bukan yang pertama dari > HNW. Tepat sehari setelah paket Hidayat Nur Wahid terpilih, HNW > beserta istrinya, Kastian Indriyati berniat terbang ke Klaten, kampung > halaman HNW. Hari itu, sang ibunda berniat menggelar syukuran atas > terpilihnya HNW, putranya, sebagai pengemban amanah. > > Mendengar rencana tersebut, Sekretariat MPR buru-buru berniat memesan > tiket pesawat untuk HNW dan istri. Tapi dengan tegas, HNW menjelaskan > bahwa rencananya terbang ke Klaten adalah urusan pribadi. Dan tak > semestinya negara membiayai pengeluaran pribadinya. Lalu terbanglah > HNW dengan kocek pribadi. Dan memang begitulah seharusnya. > > Mengenai hal tersebut, sang istri, Kastian Indriyati yang ditemui > SABILI di rumahnya, menerangkan perasaan suaminya pada hal-hal semacam > itu. "Bapak itu merasa nggak enak. Pesawat VIP, pengawalan saat > berangkat dan tiba di tujuan. Agak risih, apalagi kalau pengawalan > rombongan harus menyingkirkan teman-temannya. Dan itu berarti bapak > harus mendahului orang lain, itulah yang membuat perasaannya tidak > enak," ujar Kastian menggambarkan perasaan suaminya ketika sirene > meraung-raung mengusir pengguna jalan yang lain. > > Karena perasaan itu pula diam-diam HNW menego protokoler pengawalan > dirinya. Dan berhasil. HNW meminta agar sirene mobil pengawal baru > dibunyikan saat rombongan memasuki jalan tol. Selebihnya, apalagi di > jalan kampung, HNW meminta sirine dimatikan. > > Hidayat Nur Wahid memang dari sononya sudah sederhana. Baik karena > kepribadiannya dan juga dari sudut pandang ibadah. Ia tak pernah punya > keinginan macam-macam. Ia tak pernah suka makan daging, tak suka pula > jas dan baju mewah. Ia lebih memilih batik dan baju koko. Hal yang > paling ia sukai adalah sayur lodeh dan krupuk. Sapu tangan, kaos kaki > dan baju dalamnya pun hanya seharga 5.000 rupiah. "Paling mentok > harganya juga 20.000-an, itu pun saya mencari yang ada diskon," ungkap > Kastian. > > Seingat istrinya, Hidayat memang tak pernah neko-neko. Bahkan setelah > jabatan tinggi disandangnya. Ia masih tetap shalat berjamaah di masjid > dekat rumah, masih tetap seperti kemarin sebelum ia menjadi penghulu > negeri. "Satu-satunya keinginan yang agak aneh yang pernah saya dengar > adalah, ia pernah bercita-cita jadi dokter." > > Hidayat Nur Wahid memang tengah mempersiapkan kepindahannya ke rumah > dinas di kawasan Widya Chandra. Tapi selain itu, tak ada yang mengubah > kesederhanaannya. Demi kelancaran tugasnya ia memang harus pindah. > Tapi anak-anaknya lebih memili
[wanita-muslimah] Re: Salazar
> Seorang pejabat tinggi di swedia sama sekali tidak dapat fasilitas > rumah dinas , mobil dinas , pelayan , juru masak bahkan pengawal. > Mereka harus hidup sebagaimana layaknya rakyat biasa dan ini > kadang berakibat fatal juga seorang mentri Swedia pernah dibunuh > ketika selesai nonton bioskop , seorang lagi beberapa tahun lalu > ketika ia sedang shopping di sebuah supermarket dengan temannya. FYI saja. Dari informasi yg saya terima, pola hidup sederhana seperti itulah yg diharapkan oleh Pak Hidayat NW. Masalahnya adalah beliau berhadapan dgn birokrasi negara yg tidak bisa diubah semudah kita membalik telapak tangan. Btw, level rakyat biasa di swedia dgn indonesia kan jauhhh sekali man :-) Di sana rakyat biasa bisa hidup layak, akses internet bebas, rumah berpenghangat, jaminan sosial yg cukup utk hari tua, transportasi kota mudah, sekolah gratis, rumah sakit gratis, dan yg enak2 lainnya. Ngoyo apa lagi kalau sudah bisa hidup seperti itu? :-) Dibawah ini sebuah kutipan cerita ttg pak HNW. Wassalam AQ Berita - Rabu, 17 November 2004 Mengharap Keajaiban dari Kesederhanaan Sumber: Sabili Cyber News* Sebetulnya, penolakan Volvo dan hotel mewah bukan yang pertama dari HNW. Tepat sehari setelah paket Hidayat Nur Wahid terpilih, HNW beserta istrinya, Kastian Indriyati berniat terbang ke Klaten, kampung halaman HNW. Hari itu, sang ibunda berniat menggelar syukuran atas terpilihnya HNW, putranya, sebagai pengemban amanah. Mendengar rencana tersebut, Sekretariat MPR buru-buru berniat memesan tiket pesawat untuk HNW dan istri. Tapi dengan tegas, HNW menjelaskan bahwa rencananya terbang ke Klaten adalah urusan pribadi. Dan tak semestinya negara membiayai pengeluaran pribadinya. Lalu terbanglah HNW dengan kocek pribadi. Dan memang begitulah seharusnya. Mengenai hal tersebut, sang istri, Kastian Indriyati yang ditemui SABILI di rumahnya, menerangkan perasaan suaminya pada hal-hal semacam itu. "Bapak itu merasa nggak enak. Pesawat VIP, pengawalan saat berangkat dan tiba di tujuan. Agak risih, apalagi kalau pengawalan rombongan harus menyingkirkan teman-temannya. Dan itu berarti bapak harus mendahului orang lain, itulah yang membuat perasaannya tidak enak," ujar Kastian menggambarkan perasaan suaminya ketika sirene meraung-raung mengusir pengguna jalan yang lain. Karena perasaan itu pula diam-diam HNW menego protokoler pengawalan dirinya. Dan berhasil. HNW meminta agar sirene mobil pengawal baru dibunyikan saat rombongan memasuki jalan tol. Selebihnya, apalagi di jalan kampung, HNW meminta sirine dimatikan. Hidayat Nur Wahid memang dari sononya sudah sederhana. Baik karena kepribadiannya dan juga dari sudut pandang ibadah. Ia tak pernah punya keinginan macam-macam. Ia tak pernah suka makan daging, tak suka pula jas dan baju mewah. Ia lebih memilih batik dan baju koko. Hal yang paling ia sukai adalah sayur lodeh dan krupuk. Sapu tangan, kaos kaki dan baju dalamnya pun hanya seharga 5.000 rupiah. "Paling mentok harganya juga 20.000-an, itu pun saya mencari yang ada diskon," ungkap Kastian. Seingat istrinya, Hidayat memang tak pernah neko-neko. Bahkan setelah jabatan tinggi disandangnya. Ia masih tetap shalat berjamaah di masjid dekat rumah, masih tetap seperti kemarin sebelum ia menjadi penghulu negeri. "Satu-satunya keinginan yang agak aneh yang pernah saya dengar adalah, ia pernah bercita-cita jadi dokter." Hidayat Nur Wahid memang tengah mempersiapkan kepindahannya ke rumah dinas di kawasan Widya Chandra. Tapi selain itu, tak ada yang mengubah kesederhanaannya. Demi kelancaran tugasnya ia memang harus pindah. Tapi anak-anaknya lebih memilih untuk tinggal di rumah yang lama. Ya, rumah sempit di gang sempit yang pernah menggagalkan niat acara Grebeg Sahur terselenggara. Rumah yang menyimpan banyak cerita, dan juga bisa jadi cerita tentang keajaiban. Saat HNW dipastikan menjadi ketua MPR, banyak pihak yang hendak menyampaikan ucapan selamat. "Waktu itu banyak orang yang mencari-cari rumah ini. Tapi ketika tahu, mereka langsung bengong-bengong. Bahkan beberapa utusan dari Malaysia, Jepang dan yang lainnya kaget-kaget. Ibu Moeryati Soedibyo sendiri akhirnya mengatakan, bahwa kesederhanaan tidak saja wacana buat bapak, tapi sudah menjadi kehidupan sehari-hari." Tak ada yang berbeda dari Hidayat Nur Wahid. Baginya kemewahan adalah mengkhawatirkan. Baginya tak ada yang mesti ia perjuangkan dalam konteks keduniaan. "Apalagi jabatan-jabatan. Hidup hanya untuk dakwah. Kalau kita memperjuangkan umat, insya Allah akan selalu diberi kemudahan," ujar Kastian Indriyati penuh nada syukur. Untuk umat, untuk rakyat, untuk bangsa, begitulah kesederhanaan yang dilakukan Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kini menjadi penghulu dari wakil rakyat yang terhormat. Wakil rakyat yang seharusnya satu rasa, satu cita dan teguh memperjuangan rakyat yang diwakilinya. ... Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Ya
[wanita-muslimah] Re: Salazar
"He-Man" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Sementara sosok Hidayat Nur Wahid yang berusaha menampilkan citra sosok sederhana yang juga didukung propaganda pengikutnya , dengan tanpa rasa bersalah tetap tinggal di rumah mewah yang dibiayai negara lengkap dengan semua fasilitasnya , air pam , listrik , telpon pun dibayari negara, kemana-kemana naik mobil mewah ber AC sejuk yang dibeli negara dan biaya perwatannya pun dibayar negara termasuk biaya bahan bakarnya, dan sopirnya pun dibayar oleh negara demikian juga dengan semua pengawal dan pelayannya, bahkan langganan koran dan majalah pun di bayar negara , koneksi internet 24 jam pun dibayar negara dan masih banyak fasilitas dan kenikmatan yang ia dapatkan dari uang negara. __ Lho jadi semua warga negara indonesia juga ikut mensubsidi kehidupan dia (via APBN) dan partainya itu to? Saya pernah rasan-rasan bahwa Indonesia ini memerlukan setidaknya satu orang idealis yang tidak mau menggunakan dana negara (APBN) untuk kepentingan (partainya) sendiri. Saya pernah geer bhw Indonesia sudah punya orang seperti itu (HNW) tapi ternyata 'he's just another brick (or is it prick) in the wall' ya? Mmm... menarik sekali. Noteo Yahoo! Groups Sponsor ~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/aYWolB/TM ~-> Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/