[assunnah] wajarkah isteri meminta suami solat di rumah
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Persoalan saya: Wajarkah seoarang ister meminta suaminya bersolat di rumah, sesekali kerana kepingin bersolat berjemaah bersama suami? Lantaran si isteri juga bekerja, dan setelah pulang perlu juga mengasuh anak-anak yang masih belum mumayyiz (berumur dari satu setengah sehingga 5 tahun). Sewaktu keluar bekerja anak dihantar ke rumah pengasuh. Adakalanya mungkin kerana kepenatan, mengugut suaminya, bahawa dia akan meninggalkan solat (terutamanya isyak) sekiranya suaminya lebih pentingkan solat di musolla. Adakalanya mengatakan suaminya mementingkan diri sendiri kerana dapat berjemaah, sedang si isteri solat sendirian di rumah. Mohon beri pandangan kalian > > ___ Yahoo! Messenger - NEW crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya hukum minta tolong pada dukun urut?
Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh. dalam bidang kedokteran urut dibenarkan adalah untuk mengendurkan otot - otot dan melancarkan peredaran darah, sehingga fungsi - fungsi tubuh menjadi normal kembali, itulah yang digunakan untuk mengembalikan fungsi kandungan. klo ada kelainan fisik pada kandungan maka tidak bisa disembuhkan dengan diurut. harus berhati - hati bila meng urut dibagian perut harus oleh yang ahlinya betul, karena organ - organ didalam perut lunak semua sehingga mudah terluka Demikian mudah - mudahan dapat membantu Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh an_ordinary_moslems <[EMAIL PROTECTED]> menulis: --- In assunnah@yahoogroups.com, Helpdesk PPGS Sub Surface 2 wrote: > > Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. > > Ikhwah fillah, adakah yang tahu apa hukumnya minta tolong pada dukun urut > agar dapat hamil? > Adakah yang tahu keilmiahan dari pengobatan system ini? > Apakah juga menggunakan jampi2 syirik ataukah Cuma sekedar urut biasa? > Mohon bantuannya. Jazaakumullah khoiron. > > Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. > > Posted by > > Abu M T Wa'alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh Maaf akhi, saya tidak tahu pasti. Yang ada dipikiran saya, kandungannya diurut dari perut. Atau seperti yang juga akhi duga, urut(pijat) biasa, dengan harapan melancarkan pembuluh darah, dan akhirnya hamil. Kalau ilmiahnya, kandungan (uterus, ovarium) itu pada wanita biasa (tidak hamil) hanya sebesar telur ayam. Ia tidak dapat dicapai dari perabaan perut. Sedangkan bila tujuannya untuk mlancarkan aliran darah, mungkin sih ilmiah, tetapi yang perlu diteliti apakah hubungan ketidaklancaran aliran darah itu dengan belum hamilnya istri saat ini memang ada??? Jadi saran saya, memang sebaiknya diusahakan dulu mencari latar belakang belum hamilnya sang istri saat ini. Penyebabnya bisa dari istri, dari suami ataupun dari keduanya...Janganlah ragu untuk berkonsultasi bersama2, dengan dokter yang berkompeten. Wallahu 'alam Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] >>Daurah Sehari - Al-Ustadz Yazid Jawas Semarang<
Assalamu'alakum Warahmatullahi wabarakatuhu IKUTILAH KAJIAN ISLAMIYYAH Kajian Umum Untuk Ikhwan dan Akhwat TEMA Hakikat Cinta Rosul dan Konsekwensinya PEMBICARA Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawwas WAKTU Senin, 10 APRIL 2006 Pukul 09.00-selesai TEMPAT Masjid Universitas Islam Sultan Agung Jl Kaligawe, Semarang (Barat Terminal Terboyo) Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Mohon saran
Wa'alaikumus salam Wr Wb Sbelumnya Af1, ikut nimbrung dikit Kl mnrt saya pribadi mungkin kurangnya komunikasi antara anda dg istri. Jika ad waktu luang berdua, Coba dibicarakan, didiskusikan secara baik2. Bahwa anda juga sayang sama istri, ibu dan keluarganya. Bagaimanapun mrk jg keluarga anda. Kl bisa jgn emosi ato marah2 itu menunjuk kan bahwa anda sendiri kurang bisa menahan hawa nafsu. Saya yakin istri anda jg sedih melihat sikap anda yg kurang sopan sama ibunya ( Af1 kl saya terll terbuka ). Sangat susah berdakwah apalagi sama non muslim yg mrk anggap mungkin kita jg musuh mrk. Tunjukkan pada mereka bahwa islam itu indah, damai, rukun. Dg melihat keseharian anda mungkin mrk secara pelan2 akan mau menerima islam. Setelah mrk tertarik baru pelan2 tentunya kita mengajak. Dg Istri anda yg lagi down setelah melihat sikap anda pada ibunya yg kurang sopan, jadinya dia malah melawan Anda dan bilang kepada Anda "jangan kuatir tentang sayananti di akhirat saya tidak akan menuntut kamu dan semuanya adalah tanggung jawab saya.." Yg harus dilakukan ambil hati mereka. Brusaha mengalah, tp tetap jg brusaha membujuk agar mereka bisa mererima islam dg pelan2. Smoga bisa jadi masukan, mohon maaf jika kurang berkenan. Af1 wa Syukron --- Abu Salahuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu alaikum warahmatullahi > > Ikhwan dan akhwan sekalian yang saya hormati. Semoga > selalu dalam hidayah > Allah Subbahana wataala. Saya mohon bantuan untuk > diberikannya saran kepada > saya terhadap masalah saya yang saya hadapi sekarang > ini. > > Empat tahun lalu saya telah menikahi seorang > nonmuslim, yang alhamdulillah > telah menjadi muslim. Karena kasih sayangnya istri > saya terhadap *ibunya > yang nonmuslim, *dia ingin saya bersama keluarga > untuk tinggal bersama > ibunya dengan alasan untuk merawatnya. Sampai > sekarang keiinginannya telah > saya penuhi dan insyaAllah saya berharap suatu saat > ibunya bisa masuk Islam > juga. Perlu diketahui, setelah 2 tahun menikah > Alhamdulillah istri saya > mulai untuk memakai jilbab dan kami berdua berusaha > untuk mendalami Islam > lebih dalam lagi sesuai sunnah Rasul Saullahu alai > wassalam. Dan > Alhamdulillah hidup kami penuh dengan kebahagian > selama tinggal di negara > yang mayoritas nonmuslim ini. > Yang menjadi kendala kami adalah ibunya mulai > membenci dan marah kepada saya > karena dia bilang saya terlalu mengkontrol istri dan > anak saya untuk menjadi > fanatik. Ibunya melarang keras dan selalu bilang ke > istri saya kalau dia > tidak suka istri saya pakai jilbab. Sampai-sampai > dia menyuruh saya pisah > dengan istri dan anak saya. Karena istri saya sayang > sekali kepada ibunya, > dengan terpaksa dia menuruti kehendaknya. Melihat > keadaan itu, saya menjadi > sangat marah kepada ibunya dan memutuskan untuk > pindah rumah bersama > keluarga saya.. saya sempat naik pitam dan membentak > ibunya, tetapi dia > selalu mengancam istri saya kalau pindah rumah dia > akan bunuh diri. Yang > akhirnya istri saya memohon kepada saya untuk > mengampuni ibunya dan untuk > tidak pindah rumah. > Terpaksa lagi saya turuti keinginannya...tetapi > sampai sekarang ini saya > jadi membenci ibunya dan jadi kurang menghormati > ibunya karena istri saya > tidak pakai jilbab dan mulai tidak mau belajar Islam > lagi. Setiap saya paksa > dia belajar tentang Islam. Istri saya malah melawan > saya dan bilang kepada > saya jangan kuatir tentang sayananti diakhirat > saya tidak akan menuntut > kamu dan semuanya adalah tanggung jawab saya. > Astafirullah all adzim, saya > menjadi sedih dan waktu itu saya berkeinginan untuk > menceraikan istri saya. > Tetapi teman saya ( muslim ) selalu menasehatkan > saya untuk tetap bersabar, > jangan bercerai dan mengalah demi keluarga untuk > sementara. Disamping itu > saya memulai untuk boikot segala undangan atau > pertemuan dengan pihak > keluarga ibunya yang non muslim itu. > Perlu diketahui, untuk sementara ini saya tidak > bisa pindah dari negara ini > dikarenakan saya mempunyai suatu usaha perdagangan > disini. > > Yang jadi pertanyaan saya adalah > 1. Apakah sikap saya terhadap ibunya ( nonmuslim ) > salah ? > 2. Bagaimanakah sikap saya terhadap istri saya ? > > Saya mohon maaf kalau emailnya terlalu panjang. > Semoga Allah Subbahana > Wataala membalas segala kebaikan dan memberikan > pahala yang berlimpah kepada > ikhwan dan akhwan sekalian yang terus berusaha untuk > menyebarkan kebenaran > tentang Islam. > > Jazak Allahu Khairan > Wassalamu alaikum warahmatullahi > > Abu Salahuddin > ( 3 Ramadhaan 1395 A.H.) > __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM -
Re: [assunnah] Gugat Cerai
wa'alaikissalam, afwan bila ana coba ikut serta dalam masalah ukhti.. Insya Allah, sepengetahuan ana bahwa tidak sah seorang suami menceraikan istrinya dalam keadaan hamil (bagaimanapun bencinya terhadap sang istri). Artinya, apapun yang dilakukan suami ukhti tetap tidak dibenarkan dalam syariat islam. Ia harus menunggu hingga istri melahirkan. Sama saja, bagi laki-laki yang berminat kepada seorang wanita yang diceraikan suami (janda, baik cerai mati atau hidup), ia harus menunggu u/ menikahinya hingga selesai masa 'iddahnya. Bila tidak dalam keadaan hamil, maka iddahnya tiga kali suci. bila dalam keadaan hamil, maka sampai ia melahirkan. Namun begitu, bila telah terjadi perpisahan seperti itu, ukhti harus bisa mencari pegangan bahwa suami ukhti benar2 telah menceraikan ukhti. karena untuk menghindari fitnah di masa mendatang, bila ukhti ada yg menikahinya nanti. Memang istri bisa jadi mantan, tp anak tidak. Namun kita juga berharap, masalah ukhti tidak larut dalam kesedihan berkepanjangan. artinya, ukhti harus banyak bersabar untuk terus mendidik anak ukhti. Masalah akte kelahiran, semoga ukhti dimudahkan oleh Allah dgn keterus terangan ukhti pada keluarga ukhti untuk membantu menguruskannya melalui RT setempat. Semoga ukhti dibukakan kemudahan oleh Allah SWT. Assalamu 'alaikum Imad Syahin, Lc epy_imoet <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Asalamualaikum, saya sudah berpisah dari suami hampir 11 bln, dan mempunyai bayi yang usianya hampir 3 bln, saat berpisah saya tengah hamil 7-8 mg. yang saya tahu, istri bisa menjadi bekas/mantan/tidak ada hubungan lagi jika berpisah/cerai tapi anak tetap anak. setelah pisah tersebut dia (suami) tdk mau menghubungi saya untuk menanyakan kehamilan bahkan hingga anak yang saya lahirkan hampir berusia 3 bln tidak mau melihat, yang tidak saya habis fikir dia juga tidak mau membantu saya untuk memberikan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk buat akte (buku nikah, ktp, kk) karena semua data tersebut ada pada dia. dia tidak perduli sama sekali, padahal saya pernah mengatakan bahwa saya tidak meminta ia untuk bertanggung jawab secara materi terhadap saya, tapi terhadap anaknya, bagaimana dengan anaknya yang sampai saat ini belum juga ditengoknya, padahal saya mengizinkan dan menyuruhnya untuk datang, hanya untuk anak tersebut. setelh cerai saya anggap selesai hubungan saya dengan dirinya, tapi tidak dirinya terhadap anak kami. tolong bantu saya [EMAIL PROTECTED] - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya: masalah ketiduran saat sholat + waktu sholat jumat
assalamu alaikum nama saya hanif dan tinggal di paris. Yang ingin saya tanyakan: Ada mesjid dekat kampus (masjid umar bin khaththab) yang sholat jumatnya selalu jam 13.00 sepanjang tahun. Kalau musim gugur-dingin nggak masalah. Karena memang jadwal sholat dhuhur di musim dingin sekitar jam 13.00 (dan sering sebelum jam 13.00). Tapi, kalau sudah mulai musim semi-musim panas, semua waktu dimundurkan satu jam. Jadi kalau sebelumnya jam 8.00 menjadi jam 9.00. Dan masalahnya adalah, ketika musim semi-musim panas semua jam waktu solat juga ikut mundur. Kalau yg sebelumnya sholat dhuhur jam 13.00, maka di jadwal sholat pada umumnya menjadi jam 14.00. Tapi mesjid umar bin khaththab ini tetap saja melakukan sholat jumat jam 13.00. Padahal untuk sholat dhuhurnya mereka melakukan jam 14.00. 1. Apakah sholat jumat kami ini sah? 2. Apakah memang ada perbedaan perhitungan waktu sholat jumat? 3. Saya sering tertidur waktu sholat, terutama sholat subuh. Apakah solat saya ini sah? Kadang2, sang imam sudah salam, tapi saya masih sujud krn tertidur. Kemudian saya dibangunkan oleh sebelah saya. Ketika saya sadar, saya langsung tahiyyat dan kemudian salam. 4. Yang paling susah adalah ketika saya solat munfarid dan tertidur, saya terkadang lupa kalau saya itu sedang sholat. Ketika tersadar dari tidur, saya diam sejenak tanpa merubah posisi. Beberapa detik kemudian saya baru ingat kalau saya itu sedang solat. Setelah ingat kalau saya itu sedang solat, maka saya teruskan solat saya. Maaf, saya sering tertidur karena memang kurang tidur dan terlalu padatnya jadwal kuliah. jazakumullaahu khoiron katsiiron atas jawabannya hanif Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama
Assalamu'alaiakum Ana mau tambahkan, menurut yang ana ketahui. kedudukan akal dalam Islam sangat mempunyai kedudukan yang pentint dalam memahami syariat Islam yang sangat mulia ini. Kita ketahui prinsip dalam Islam adalah adanya dengan menggunakan dalil naqli dan dalil aqli (menggunakan dalil wahyu dan dalil akal). Namun perlu diketahui bahwa kedudukan dalil akal adalah berada dibawah dalil wahyu dan bertujuan untuk memahami dalil wahyu (Al Qur'an dan Hadits). Dengan demikian akal bukan sebagai imam seperti yang diyakini oleh aliran sesat khawarij yang mengagungkan akal, sehingga agama mengikuti apa yang dikehendaki akal manusia yang terbatas. Sebaliknya, akal bukan diabaikan begitu saja, namun dipergunakan semestinya untuk memahami agama, sebagaimana kita ketahui orang yang berilmu ditinggikan beberapa derajat dari orang yang tidak berilmu pengetahuan. Dan akal mesti tunduk dan patuh kepada perintah dan larangan syariat agama setelah sampai padanya Al Qur'an yang mulia dan Hadits yang Shahih tentang sesuatu perkara, walaupun kadang kala akal tidak mampu untuk mencernanya. Dengan demikian kita beriman tentang seluruh akidah ahlu sunnah wal jama'ahm dan syariat Islam lainnya dengan ketundukan yang sebenarnya. Sebagai contoh masalah aqidah ahlu sunnah wal jama'ah tentang Allah bersemayam di Arsy. Imam malik mengatakan bahwa bersemayamnya Allah di Arsy kita ketahui maknanya, akan tetapi bagaimana Allah bersemayam di Arsy adalah sesuai dengan keagungan-Nya dan bertanya tentang bagaimana Allah bersemayam di Arsy adalah bid'ah. Dan Islam menjunjung tinggi penggunaan akal dalam beragama ditunjukan dengan diberikannya 2 pahala bagi ulama yang benar dalam berijtihad dan 1 pahala bagi ulama yang berijtihad walaupun salah dalam menetapkan suatu hukum agama. Mudah-mudahan hal ini dapat menjelaskan sedikit tentang penggunaan akal dalam beragama, namun kunci utama dalam memahami agama ini menurut ana adalah kita sebagai penuntut ilmu untuk istiqomah mendatangi ulama dan majelis-majelis ilmu untuk mempelajari syariat Islam ini dengan sungguh-sungguh dan berdo'a kepada Allah SWT agar diberi kepahaman agama. Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah SWT memberikan kebaikan kepada seseorang adalah dengan memberikan kepahaman agama kepada hamba-Nya. Hal ini telah dipraktekkan oleh para Sahabat dengan do'a yang masyhur diajarkan Rasulullah SAW, yang artinya : "Ya, Allah ! Perlihatkanlah kepada kami yang benar itu adalah benar dan bimbinglah kami untuk mengamalkannya. Dan perlihatkanlah kepada kami yang salah itu adalah salah dan bimbinglah kami untuk menjauhinya. Janganlah dijadikan yang benar dan salah itu samar-samar bagi kami yang akan menyebabkan kami sesat. Ya, Allah ! Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang takwa." joelian rhomadonna <[EMAIL PROTECTED]> menulis: From: nur hidayat <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat Apr 1, 2006 9:41 am Subject: penggunaan akal dalam beragama Ass. wr. wb Apakah dalam memahami nilai-nilai keagamaan, kita harus sesuai konteks tanpa boleh berpikir atau menggunakan akal? padahal Allah menyukai orang yang menggunakan akal. Apakah pengertian Allah turun ke bumi diartikan secara harfiah Allah dari langit ke bumi? yang dapat menimbulkan konotasi Allah punya wujud lebih kecil dari bumi, Subanallah. maaf kalau saya salah. mohon penjelasan karena saya sering ikut kajian seakan akal di nomor duakan di dalam salafi. misal ketika ustadz ditanya kenapa begini atau begitu jawab utamanya adalah karena haditsnya begitu ikuti saja gak usah mikir. sehingga seakan-akan kita jadi dibutaka dari ilmu/akal. = Assalamu'alaiakum Ana mungkin hanya menyarankan, supaya antum lebih memperdalam lagi mengenai manhaj Ahlussunnah wal Jamaah. Kalo ana lihat pertanyaan antum sih sepertinya ada yang antum belum mengerti mengenai manhaj yang haq ini. Antum bisa baca buku Syarah Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah oleh Al-Ustadz Yazid Jawas atau melalui kaset atau VCD ceramah mengenai hal tersebut Dan Juga dapat dibaca di situs http://www.almanhaj.or.id di kolom artikel Aqidah Ahlus Sunnah, dll ___ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use
Re: [assunnah] Tanya tentang Ruqyah
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh Ruqyah yang Diajarkan oleh Rasulullah ShallallaHu alaihi wa sallam Oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al JibrinDiriwayatkan bahwa Rasulullah ShallallaHu alaihi wa sallam ketika ingin tidur, beliau menggabungkan kedua tangannya, meludah sedikit kepada keduanya, membaca Ayat Kursi, Al Muawwidzatain, Al Kafirun, Al Ikhlas tiga kali, kemudian beliau mengusap bagian depan tubuhnya dengan keduanya, mulai wajahnya, lehernya, dadanya, perutnya dan kedua kakinya. Ketika beliau sakit, Aisyah yang membacakannya, meludah sedikit, dan mengusap dengan kedua tangan beliau karena mengharapkan berkahnya (HR. Bukhari no. 5748)Dan diriwayatkan bahwa sebagian sahabat meruqyah orang yang digigit binatang berbisa dengan surat Al Fatihah, lalu sembuh. Kemudian Nabi Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda,Tahukah anda bahwa Al Fatihah adalah Ruqyah (HR. Bukhari no. 5749)Dan Beliau meruqyah dengan doa,Bismillahi arqiika min kulli syaii yukdziika min syarri kulli nafsin aw aynin haasidin Allahu yasyfiika bismillahi arqiika yang artinya Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejahatan setiap jiwa atau ain yang dengki, Allah yang menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu (HR. Muslim no. 2186)Beliau melarang tindakan ruqyah yang mengandung syirik dan mengajarkan penggantinya,AdzHib al basa rabbannaas isyfi wa antasy-syaafii laa syifaa-a illa syifaauka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa yang artinya Hilangkanlah penyakit, (wahai) Rabb manusia, sembuhkanlah, hanya Engkau yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (yang berasal dari) Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan sakit yang lain (HR. Bukhari no. 5675 dan Muslim no. 2191)Dan Beliau ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda,Idzasy-taka ahadukum falyadha yadaHu alaa mawdhiil alami wal yaqul auudzu biizzatillahi waqudratiHi min syarri ma ajidu wa uhaadziru yang artinya Apabila seseorang dari kalian mengeluh (rasa sakit), maka hendaklah ia meletakan tangannya di tempat yang sakit dan membaca aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang aku dapatkan dan aku takuti (HR Muslim no. 2202)Maraji Fatwa fatwa terkini Jilid 3, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, September 2004, hal. 161-163Semoga bermanfaat*Syaikh Abdullah bin Abdurahman Al Jibrin adalah salah satu murid dari Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, dan anggota Al Lajnah Ad Daimah. Tidak Boleh Membuka Tempat Praktek Pembacaan Ruqyah Oleh : Syaikh Shalih Fauzan bin Fauzan Al FauzanMembuka praktek pengobatan ruqyah tidak boleh dilakukan, karena ia membuka pintu fitnah, membuka pintu usaha bagi yang berusaha melakukan tipu muslihat. Ini bukanlah perbuatan salafush shalih bahwa mereka membuka rumah atau tempat tempat sebagai tempat praktekMelebarkan sayap dalam hal ini akan menimbulkan kejahatan, kerusakan masuk di dalamnya dan ikut serta di dalamnya orang yang tidak baik. Karena manusia berlari di belakang sifat tamak, ingin menarik hati manusia kepada mereka, kendati dengan melakukan berbagai hal yang diharamkan.Dan tidak boleh dikatakan, Ini adalah orang shalih, karena manusia mendapat fitnah, semoga Allah memberikan perlindungan. Walaupun dia seorang yang shalih maka membuka pintu ini tetap tidak boleh.Maraji Buku Fatwa fatwa terkini, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, September 2004 hal. 238Semoga bermanfaat Siapakah 70.000 orang Masuk Surga Tanpa Hisab ?Hisab (perhitungan) merupakan sesuatu yang pasti akan ditemui oleh semua manusia di yaumil akhir nanti. Secara istilah syari, hisab adalah Allah Ta'ala memperlihatkan kepada hamba hambaNya tentang amal amal mereka (Syarah Lumatul Itiqad hal. 117 oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin)Allah Ta'ala berfirman,Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka (QS Al Ghaasyiyah 25-26)Dan Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam senantiasa berdoa kepada Allah Ta'ala di dalam shalat agar dimudahkan hisabnya,AllaHumma haasibnii hisaaban yasiira yang artinya Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah (HR. Ahmad VI/46, Al Hakim I/255 dan Ibnu Abi Ashim no. 885, hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi)Namun ada diantara kaum mukminin yang masuk surga tanpa hisab, sebagaimana Sabda Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam,Tujuh puluh ribu orang akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang orang yang tidak berobat dengan cara kay*, tidak meminta diruqyah, tidak bertathayyur** dan hanya bertawakal kepada Allah semata (HR. Bukhari no.6472, Muslim no. 220, dan At Tirmidzi no. 2446, dari Abdullah bin Abbas ra.)Maraji Disarikan dari Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jamaah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Takwa, Bogor, Cetakan Kedua, April 2005 M, hal. 183-185.*Kay a
RE: [assunnah] mo tanya?
Wa'alaikumsalaam warahmatulloohi wabarakaatuh, Terlampir adalah jawaban LP POM MUI tertanggal 17-Juni-2005 tentang HokBen. Saya tidak tahu apakah ada fatwa lagi mengenai HokBento sampai dengan sekarang. Silahkan antum bisa telpon langsung ke LP POM MUI, seperti yang tercantum. -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Abu Bakar Sent: Friday, March 24, 2006 6:49 PM To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] mo tanya? Assalamu'alaikum Warahmatullah wabarakatuh. Afwan ana mo tanya : 1. Apa hukum makanan di restoran Hoka-Hoka Bento, karena ada yg bilang makanan hoka-hoka bento haram. 2. Bagaimana hukum sholat berjama'ah di ruang kelas, karena ana di kampus berada di lantai 9. sedangkan Mushollanya ada di basement. jazakumullah atas bantuannya. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ Balasan LP POM ttg Hok-Bent (2).pdf Description: Balasan LP POM ttg Hok-Bent (2).pdf
Re: [assunnah] Qira'ah sab'ah
Assalamu'alaikum Ilmu qira'at yang benar (ilmu seni baca AI-Qur'an secara tepat) diperkenalkan oleh Nabi Muhammad saw. sendiri, suatu praktik (sunnah) yang menunjukkan tata cara bacaan setiap ayat. Aspek ini juga berkaitan erat dengan kewahyuan AI-Qur'an: Teks Al-Qur'an telah diturunkan dalam bentuk ucapan lisan dan dengan mengumumkannya secara lisan pula berarti Nabi Muhammad saw. secara otomatis menyediakan teks dan cara pengucapannya pada umatnya. Kedua-duanya haram untuk bercerai. Kesatuan dialek yang sudah Nabi biasa dengannya sewaktu masih di Mekah mulai sirna setibanya di Madinah. Dengan meluasnya ekspansi Islam melintasi belahan wilayah Arab lain dengan suku bangsa dan dialek baru, berarti berakhirnya dialek kaum Quraish yang dirasa sulit untuk dipertahankan. Dalam kitab sahihnya, Muslim mengutip hadith berikut ini: Ubayy bin Ka'b melaporkan bahwa ketika Nabi berada dekat lokasi banu Ghifar Malaikat Jibril datang dan berkata, "Allah telah menyuruh kamu untuk membaca Al-Qur'an kepada kaummu dalam satu dialek," lalu Nabi bersabda, "Saya mohon Ampunan Allah. Kaumku tidak mampu untuk itu" lalu Jibril datang lagi untuk kedua kalinya dan berkata, "Allah telah menyuruhmu agar membacakan Al-Qur'an pada kaummu dalam dua dialek," Nabi Muhammad lalu menjawab, "Saya mohon ampunan Allah. Kaumku tidak akan mampu melakukannya," Jibril datang ketiga kalinya dan berkata, "Allah telah menyuruhmu untuk membacakan Al-Qur'an pada kaummu dalam tiga dialek," dan lagi-lagi Nabi Muhammad SAW berkata, "Saya mohon arnpunan Allah, Kaumku tidak akan mampu melakukannya," Lalu Jibril datang kepadanya keempat kalinya dan menyatakan, "Allah telah mengizinkanmu membacakan Al-Quran kepada kaummu dalam tujuh dialek, dan dalam dialek apa saja mereka gunakan, sah-sah saja."9 Ubayy (bin Ka'b) juga melaporkan. Rasulullah bertemu Malaikat jibril di Batu Mira' (di pinggiran Madinah, dekat Quba) dan berkata kepadanya, "Saya telah diutus kepada suatu bangsa buta huruf, di antaranya, orang tua miskin, nenek-nenek, dan juga anak-anak," Jibril menjawab, "Jadi suruh saja mereka membaca Al-Qur'an dalam tujuh dialek (ahruf)." Lebih dari dua puluh sahabat telah meriwayatkan hadith yang mengukuhkan bahwa Al-Qur'an telah diturunkan dalam tujuh dialek. Di sini kita tambahkan bahwa ada empat puluh pendapat ilmuwan tentang makna ahruf (secara literal: huruf-huruf). Beberapa dari kalangan mereka mengartikannya begitu jauh, tetapi kebanyakan sepakat bahwa tujuan utama adalah memberi kemudahan membaca Al-Qur'an bagi mereka yang tidak terbiasa dengan dialek orang Quraish. Konsesi diberikan melalui anugerah Allah. Sebelumnya telah kita lihat bagaimana dialek yang berlainan telah memicu perselisihan pada dasawarsa berikutnya, di mana mempercepat langkah 'Uthman menyiapkan sebuah Mushaf dalam dialek orang Quraish. Akhirnya, jumlah semua ragam bacaan yang terdapat dalam kerangka lima Mushaf resmi tidak lebih dari empat puluh karakter, dan seluruh pembaca yang ditugaskan mengajar Al-Qur an wajib mengikuti teks Mushaf tersebut dan agar meneliti sumber otoritas dari mana mereka mempelajari bacaan sebelumnya. Zaid bin Thabit, orang yang begitu penting dalam pengumpulan Al-Qur'an, menyatakan bahwa "Seni bacaan (qira'at) Al-Qur'an merupakan sunnah yang mesti dipatuhi dengan sungguh-sungguh". Variasi adalah suatu istilah yang saya sebenarnya kurang begitu sreg memakainya. Dalam masalah tertentu, istilah itu secara definitif dapat memberi nuansa akan ketidakpastian. Jika pengarang nash menulis satu kalimat dengan caranya sendiri, kemudian rusak akibat kesalahan dalam menulis lalu kita perkenalkan prinsip ketidakpastian; akhirnya penyunting yang tak dapat membedakan mana yang betul dan mana yang salah, akan meletakkan apa yang ia sangka sesuka hatinya ke dalam teks, sedangkan lainnya dimasukkan ke dalam catatan pinggir. Demikian halnya dengan masalah variasi (ragam bacaan). Akan tetapi masalah Al-Qur'an jelas berlainan karena Nabi Muhammad SAW, satu-satunya khalifah Allah sebagai penerima wahyu dan transmisinya, secara pribadi mengajarkan ayat-ayat dalam banyak cara. Di sini tak ada dasar keraguraguan, tak terdapat istilah kabut hitam maupun kebimbangan, dan kata 'varian' tampak gagal dalam memberi arti yang masuk akal. Kata multiple jauh dapat memberi penjelasan akurat, oleh karena itu, di sini saya hendak menggiring mereka pada pemakaian "multiple reading" (banyak bacaan). Salah satu alasan yang melatarbelakangi fenomena ini adalah adanya perbedaan dialek dalam bahasa Arab yang perlu diberi tempat selekas mungkin, seperti telah kita bicarakan di atas. Alasan kedua dapat jadi merupakan sebuah upaya memperjelas masalah dengan cara yang lebih baik, beberapa makna yang tersirat dalam ayat tertentu dengan menggunakan dua kata, yang semuanya muncul resmi dari perintah Allah. Contoh yang sangat jelas dalam hal ini adalah Surah al-Fatihah, di mana ayat ke empat dibaca 'malik' (Pemilik) atau 'malik' (Raj
[assunnah] >>T A U B A T<
T A U B A T Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin Sumber http://www.almanhaj.or.id Taubat adalah kembali dari bermaksiat kepada Allah menuju ketaatan kepadaNya. Taubat itu disukai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala. Artinya : Sesunguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.[Al-Baqarah : 222] Taubat itu wajib atas setiap mukmin Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya.[At-Tahrim : 8] Taubat itu salah satu faktor keberuntungan. Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.[An-Nur : 31] Keberuntungan ialah mendapatkan apa yang dicarinya dan selamat dari apa yang dikhawatirkannya. Dengan taubat yang semurni-murninya Allah akan menghapuskan dosa-dosa meskipun besar dan meskipun banyak. Artinya : Katakanlah, Hai hamba-hambaKu yang melampui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semunya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.[Az-Zumar : 53] Jangan berputus asa, wahai saudaraku yang berdosa, dari rahmat Tuhanmu. Sebab pintu taubat masih terbuka hingga matahari terbit dari tempat tenggelamnya. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Allah membentangkan tanganNya pada malam hari agar pelaku dosa pada siang hari bertaubat, dan membentangkan tanganNya di siang hari agar pelaku dosa malam hari bertubat hingga matahari terbit dari tempat tenggelamnya.[Hadits Riwayat Muslim dalam At-Tubah, No. 2759] Betapa banyak orang yang bertaubat dari dosa-dosa yang banyak dan besar, lalu Allah menerima taubatnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. Artinya : Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain berserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa (nya), (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari kiamat dan dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaan terhina, kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih ; maka mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.[Al-Furqan : 68-70] Taubat yang murni ialah taubat yang terhimpun padanya lima syarat. Pertama : Ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengan meniatkan taubat itu karena mengharapkan wajah Allah dan pahalanya serta selamat dari adzabnya. Kedua : Menyesal atas perbuatan maksiat itu, dengan bersedih karena melakukannya dan berangan-angan bahwa dia tidak pernah melakukannya. Ketiga : Meninggalkan kemasiatan dengan segera. Jika kemaksiatan itu berkaitan dengan hak Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka ia meninggalkannya, jika itu berupa perbuatan haram dan ia segera mengerjakannya, jika kemaksiatan tersebut adalah meninggalkan kewajiban. Jika kemaksiatan itu berkaitan dengan hak makhluk, maka segera ia membebaskan diri darinya, baik dengan mengembalikannya kepada yang berhak maupun meminta maaf kepadanya. Keempat : Bertekad untuk tidak kembali kepada kemasiatan tersebut di masa yang akan datang. Kelima : Tubat tersebut dilakukan sebelum habis masa penerimaannya, baik ketika ajal datang maupun ketika matahari terbit dari tempat tenggelamnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman. Artinya : Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan.Sesungguhnya saya bertaubat sekarang.[An-Nisa : 18] Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda. Artinya : Barangsiapa bertubat sebelum matahri terbit dari tempat tenggelamnya, maka Allah menerima taubatnya. [Hadits Riwayat Muslim daalm Adz-Dzikir wa Ad-Du'a No. 2703] Ya Allah, berilah kami taufik untuk bertaubat semurni-murninya dan terimalah amalan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. [Risalah fi Shifati Shalatin Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, hal. 44-45, Syaikh Ibn Utsaimin] [Disalin dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi Al-Masa'il Al-Ashriyyah Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-3, Penyusun Khalid Al-Juraisy, Penerjemah Amir Hamzah, Penerbit Darul Haq] Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] riba kah ?
Assalamualaikum. mohon bantuan jawabannya ana pernah mendengar bahwa biji-bijian (ex: beras) termasuk kategori barang riba. jadi ketika ada seorang pembeli yang ingin menukar beras pada seorang pedangang harus dengan ukuran/berat yang sama meskipun kualitasnya berbeda. betulkah demikian? kebetulan orangtua ana adalah seorang pedagang beras dan sering kali pembeli itu menukar beras yang dimilikinya dengan beras yang berkualitas lebih baik. tentunya orang tua ana memperhitungkan kualitas beras. ana sangat khawatir jika cara seperti itu termasuk riba. jazakalloh khoiron katsir.. wassalamualaikum. - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re: >>Alasan Diharamkannya Emas Bagi Laki-Laki<
Salaam Terimakasih saudaraku atas penjelasannya. Saya aba Aga alias aku bapak Aga... Soal pengharaman emas ini khan dasarnya hadist, dan hadist dijelaskan menerangkan alquran... jadi disurah/ayat manakah di alquran yang setelah dijelaskan hadist.. emas itu haram... Dan maaf.. saya tidak melakukan debat kusir.. karena saya tahu di millis ini ditopang dengan pakar agama.. pakar hadist, jadi saya coba mau gali lebih dalam lagi,,, Dari penjelasan saudara .. (maaf saya orang indonesia, sudah terbiasa dengan panggilan spt kebanyakan orang indonesia).. tidak ada dalil penegasan dari Allah sebagai pemilik hukum ttg pengharaman emas yang mendukung hadist,.. dan hanya penjelasan lain yang diluar konteks saya kira.. Jadi, sungguh saya ingin tahu.. adakah Allah mengharamkan Emas bagi laki laki.. lewat wahyu yang ada di alquran.. Dan kalau tidak ada dan dasarnya hanya hadist yaa.. tidak masalah.. saya bisa terima .. Demikian pak semoga bisa ditanggapi dengan baik dan tidak marah dan tidak kecil hati sehingga posting saya di sensor..lagi --- Ahmad Sibil <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh, > > Al-akh...? Afwan, apakah nama antum yang sebenarnya > itu? > > Afwan, nasihat ana, kalau antum mau terima? Dalam > diskusi yang mulia ini, cantumkanlah nama antum yang > sebenarnya, itulah adalah salah satu perwujudan > "amal salih". > > Lagian diskusi ini bukan diskusi debat kusir, memang > kadang-2 ada juga perdebatan tapi itupun tidak > sampai berkepanjangan, sampai ilmu yang sahih > didapatkan debat harus dihentikan. > > Pengucapan "salam" janganlah disingkat, sungguh > seringkali ikhwah di mailist selalu menasihatkan > kepada ikhwah neter disini agar jangan menyingkat > ucapan salam yang mulia itu. Terimalah itu ya akhi. > > ana kutip dari tulisan antum: > - > Dan belum satupun ayat ayat alquran yang saya baca > mengharamkan emas > untuk laki laki, apakah benar fatwa beliau > Ataukah fatwa tersebut > hanya berlandaskan kitab shahih saja Atau sudah > ada nasikh mansukh > dalam penetapan ke haraman emas ini bagi laki > laki..?? > Mohon pencerahannya.. > --- > > Ya akhi, Islam itu bukan hanya berlandaskan pada > Kitabullah, tapi harus juga dengan sunnah Nabi > salallahu'alayhi wasallam. > > Juga pada metode (manhaj) seharusnya, tidak hanya > berlandaskan pada Kitabullah dan Sunnah Nabi, tapi > harus mengikuti Pemahaman para Salafush-sholih, > yaitu para sahabat, tabi'in, atbaut-tabi'in, para > Imam dan Ulama yang selalu mengikuti para > pendahulunya yang sholih. > > Ucapan para Salaf: Islam itu adalah Sunnah dan > Sunnah itu adalah Islam. > > Ada riwayat (singkat cerita) yang terkenal yang > dialami oleh sahabat Ibnu Mas'ud radliallahu'anhu, > seperti ana kutipkan dari > http://www.assunnah.or.id/artikel/annisaa/4tato.php > > "Allah melaknat wanita yang mencukur alisnya dan > wanita yang minta dicukurkan alisnya, wanita yang > minta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri, > yang mereka semua merubah ciptaan Allah". > > Abdullah bin Mas'ud melanjutkan, maka hal itu > terdengar oleh wanita dari Bani Asad bernama Ummu > Ya'qub. Setelah membaca Al-Qur'an, dia mendatangi > Abdullah bin Mas'ud dan berkata : "Aku mendengar > engkau melaknat wanita yang menyambung rambut dan > wanita yang meminta disambungkan rambutnya, wanita > yang mencukur alisnya dan wanita yang meminta > direnggangkan giginya yang semuanya itu merubah > ciptaan Allah ?" > > Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Bagaimana aku tidak > melaknat orang-orang yang dilaknat oleh Rasulullah > Shallallahu 'alaihi wa sallam dan semuanya itu telah > diterangkan di dalam Al-Qur'an". > > Wanita itu berkata : "Aku telah membaca semua isi > Al-Qur'an tetapi tidak mendapatkannya". Lalu > Abdullah bin Mas'ud berkata. "Kalau engkau > membacanya, pasti engkau akan mendapatkannya. Allah > Subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Apa yang > diperintahkan Rasul kepada kalian maka terimalah. > Dan apa yang dilarangnya bagi kalian maka > tinggalkanlah". > > Wanita itupun berkata : "Sesungguhnya aku melihat > hal itu pada istrimu sekarang ini". Abdullah bin > Mas'ud pun bertutur : "Temui dan lihatlah dia". > Selanjutnya Abdullah bin Mas'ud menceritakannya. > "Maka wanita itu pun menemui istri Abdullah bin > Mas'ud tetapi dia tidak mendapatkan sesuatu apapun. > > Kemudian dia pergi menemui Abdullah dan berkata : > "Aku tidak melihat sesuatu". Maka Abdullah pun > berkata : "Seandainya ada sesuatu padanya niscaya > kami tidak akan menggaulinya". (Hadits Riwayat > Muattafaqun alaihi) > > Perhatikan yang diucapkan oleh beliau, "kalau enkau > membacanya (Al-Qur'an) pasti engkau akan > mendapatkannya (larangan itu yang terkandung dalam > ayat ke-7 yang dikutip dari surat Al-Hasyr)" Ini > menunjukkan bahwa wajibnya Ta'at kepada Rasulullah > adalah wajib juga melandaskan kita beragama kepada > Sunnahnya. > > Juga dalam surat An-Najm, ayat 3 dan 4: > "Dan tiadalah yang
Re: [assunnah] tanya
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... Perlu diketahui, bahwa hukum asal pernikahan itu adalah poligami (ta'addud) dengan syarat bisa berbuat adil. Hal ini berdasarkan firman Allah 'azza wa jalla yang artinya. "... Maka nikahilah apa yang baik bagimu dari wanita; dua atau tiga atau empat, maka jika kamu takut tidak (bisa) berlaku adil, maka nikahilah satu..." (An Nisaa : 3). Hal ini juga difatwakan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Rahimahullah (lihat postingan tentang fatwa ini yang dikutip dari salah satu website, afwan saya lupa websitenya) bahwa hukum asal pernikahan adalah poligami. Maka dari itu pemahaman sebagian masyarakat adalah keliru. Mereka beranggapan bahwa hukum asal penikahan adalah monogami. Mereka berpandangan bahwa kalau sang istri sakit atau mandul, barulah sang suami bisa menikah lagi. Ini pandangan yang keliru. Sebagian orang lagi ada yang mengatakan bahwa dirinya tidak mampu adil sembari membawakan firman Allah (yang artinya) "Dan kalian tidak akan bisa berlaku adil diantara wanita walaupun kalian berusaha (untuk itu) ... " (An Nisaa : 129). Perlu diketahui, bahwa adil itu ada dua macam. Pertama, keadilan dalam hal materi. Yaitu keadilan dalam hal nafkah dan pemberian. Misal memberikan makanan, minuman, tempat tinggal, pembagian hari, dan lain sebagainya. Inilah yang dimaksud dengan adil pada ayat 3 Surat An Nisaa. Kedua, keadilan hati. Inilah yang dimaksud adil pada ayat 129 Surat An Nisaa. Yaitu pada rasa cinta dan kecenderungan hati. Tentu akan ada seorang istri yang lebih dicintai oleh suaminya ketimbang istri - istrinya yang lain. Tidak bisa rasa cinta itu disamaratakan 50 % untuk seorang istri dan 50 % untuk seorang yang lain. Dan memang tidak akan bisa. Karena ini masalah kecenderungan hati. Siapa yang bisa menguasai hati. Poligami tidak diragukan lagi, memberikan maslahat, manfaat baik bagi diri wanita, dan laki laki, kemudian bagi masyarakat dan juga negara dan bahkan ummat. Ada pembicaraan yang cukup panjang mengenai hal ini. Bisa Anda baca di buku "Istriku Menikahkanku" karya As Sayyid bin Abdul Aziz As Sa'dani terbitan Darul Falah. Menurut saya poligami itu sangat penting karena, 1. Dalam rangka memperbanyak jumlah umat Islam. Perlu digarisbawahi dengan tinta tebal bahwa JUMLAH yang BANYAK akan membuat GENTAR para musuh Islam. Apalagi dibarengi dengan kualitas yang baik dari ummat Islam, maka akan membuat semakin gentar para musuh Allah. Coba Anda bayangkan bila suatu saat jama'ah shalat subuh itu banyak dan masjid masjid dipenuhi oleh kaum muslimin sebagaimana penuh sesaknya ketika shalat Jum'at! Karena umat Islam yang banyak dan mereka faham agamanya! 2. Dalam rangka memperbanyak orang yang menghambakan diri kepada Allah. 3. Dalam rangka memperbanyak orang yang mengikuti dan meniti manhaj nya para Shahabat. 4. Dalam rangka menolong agama Allah dengan menolong Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mewujudkan keinginannya, "Nikahilah wanita yang penyayang lagi banyak anak, karena aku akan membanggakan banyaknya jumlah kalian di hadapan para nabi pada hari kiamat".(HR Abu Dawud 2/220). Saran saya, baiknya para ikhwan untuk berpoligami. Agar semakin banyak orang yang menghambakan diri kepada Allah dan mengikuti manhaj nya para Shahabat. Terlebih lagi bagi mereka yang memang punya kelebihan. Baik mereka yang ber status ustadz, tokoh masyarakat, pengusaha yang berhasil, orang orang yang cerdas, dll. Ini tentang poligami. Bagaimana dengan nikah beda aliran / gerakan ? Saya kira baiknya lihat dulu bagaimana yang dipahami oleh orang tersebut. Kebanyakan orang yang ikut gerakan / harakah itu tidak faham. Ini baik sangka saya. Anda bisa mengetahui kedalaman seseorang dari perkataan perkataannya, tulisan tulisannya, keaktifannya, dll. Maka coba dengan memberikan pertanyaan dan perhatikan jawabannya. Dari situ Anda bisa tahu akhwat tersebut apakah hanya ikut ikutan atau memang sudah pendukung, apakah dia memang mengikuti dan mencari Islam atau memang fanatik harokah (mengikuti hawa nafsunya). Dst. Yang simpel dengan bertanya, misal, 'sudah berapa lama ngaji di harokah itu?' Dari itu semua, bila menetapkan ingin menikahi dengan akhwat dari harokah, maka cobalah ajak dia untuk mengikuti manhaj para Shahabat. Memang perlu waktu buat seseorang untuk berubah. Ini suatu proses. Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer - Original Message - From: "andhika arie" <[EMAIL PROTECTED]> To: "MILIST ASSUNNAH" Sent: Friday, March 31, 2006 9:37 PM Subject: [assunnah] tanya > assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuhu > > syukron atas jawaban dari antum semua > ana mau tanya lagi tentang syarat syarat poligami dan manfaatnya > apakah ada pelarangan tentang nikah beda aliran / gerakan? > > jazakallah khairan atas jawaban antum semua > > wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.alman
[assunnah] Ini email yang dimaksud,....
Mungkin yang dimaksud terjemah : TAHZIB syarh Aqidah Thohawiyah,... http://www.assunnah.or.id/artikel/infokitab/tahdzib.php --- In assunnah@yahoogroups.com, "Naufal" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > - Original Message - > From: "Teguh Prihattanto" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Thursday, March 23, 2006 5:19 PM > Subject: Re: [assunnah] tanya : saya seorang muslim? > > > Afwan ... terjemahan bhs Indonesia Syarah Aqidah Thahawiyah dah ada belum yah ...?? > > n' Syarah Aqidah Wasithiyah .. dah ada yang menerjemahkan ..?? > > > > ~tintin~ > > > Sudah ada, > Terjemahan Syarah Aqidah Thahawiyah Penerbitnya At Tibyan, ada 2 jilid > Terjemahan Syarah Aqidah Al Washitiyah oleh Syaikh Abdurrahman As Sa'dy -rahimahullah-, takhrij hadits oleh Syaikh Ali bin Hasan Al > Halaby, Penerbitnya Darul Haq, > Terjemahan Syarah Aqidah Al Washitiyah oleh Syaikh Sa'id Al Qahthani, Penerbitnya At Tibyan > Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [assunnah] Tanya tentang pelafalan "Salamun 'alaikum".
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Kalau ana tidak salah, ucapan salam "Salamun 'alaikum" adalah ucapan salam bagi penduduk surga. Mohon maaf ana lupa di dalam surat dan ayat berapa dalam Al Qur'an. Mudah-mudahan dengan kesabaran antum dapat menemukannya dengan kembali membuka Al Qur'an beserta tafsirnya tentang arti dan maksud ucapan salam "Salamun 'alaikum" tersebut. Wasalamualaikum Wr. Wb. Jimmy Bondan <[EMAIL PROTECTED]> menulis: Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Afwan yaa ikhwah fillah, sehubungan keterbatasan ilmu ana maka ana mau menanyakan perihal ucapan "Salamun 'alaikum" dan juga jawabannya berupa ucapan "Alaikum Salamun". Adakah ini merupakan sunnah yang 'terlupakan' ataukah hanya ucapan salam kebiasaan dari segelintir harokah, yang ana lihat sepertinya menganut ingkar sunnah. Mohon tanggapannya. Jazakumullah khoiron katsiron. Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. _ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re:>>Tanya : Al-Ma'tsurat(Dho'ifkah?)<
akhi ahmad, mungkin antum bisa langsung kasih pendapat saja, bagaimana bila ? : 1. bila do'a tersebut dianggap sebaga suatu yang wajib dalam mengakhiri liqa' ? 2. bila do'a terebut diucapkan tanpa ada syarat tertentu, sebagaimana orang indonesia berdo'a dengan bahasa indonesia? jazakallah khair abuaskar On 4/5/06, Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 4/3/06, Imad Syahin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > pertanyaannya, apa hukumnya kita berdoa pake bahasa indonesia? kalo > > hukumnya boleh, kenapa doa rabithah itu dibid'ahkan? bagaimana kalo > > kita doa rabithah tp pake bahasa indonesia -terjemahan-nya. > > Dari pengalaman antum atau ikhwan lain yang pernah aktif di IM, apakah > do'a rabithah itu dianggap khusus oleh kader IM? Khusus dalam artian > misalnya dilazimkan setiap selesai liqa' ata pada waktu lainnya? > > Wassalaamu 'alaikum, > -- > Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim > (l. 1400 H/1980 M) Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama
Wa'alaikumussalam warokhmatulloohi wabarokaatuh. Alhamdulillah, ada koreksi yang masuk kepada ana. Semoga Allah memberkahi ikhwanuna yang menjaga ana dari kesalah tulis. adapun koreksi tersebut adalah sebagaimana ana lampirkan : >Akh, setahu ana itu adalah atsar dari 'Ali bin Abi Thalib >radhiallahu 'anhu sebagaimana yang dinukilkan al-Akh Naufal. >Atau ada atsar yang lain? Sungguh ana juga belum tau kalau ada atsar lain. Ana katakan bahwa yang dimaksud adalah atsar dari 'Ali bin Abi tholib Rodlialloohu anhu. Dengan ini sekaligus menjadi ralat pada email ana tersebut. Kepada Ikwan sekalian yang telah membacanya ana juga mohon maaf. Jazakallohu khoir. Abu Hilmy. - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio
Sekedar mengingatkan Ukhi (kalau tidak keliru), salam adalah Do'a dan untuk tidak menghilangkan makna dari do'a maka sebaiknya ditulis lengkap. Berbanyak sedikit menekan tuts keyboard dengan membenarkan lafal Do'a insya Allah lebih baik. Wa'alaikum salam warokhmatulloohi wabarokaatuh. Kalau yang ukhti maksud adalah Radio Roja'. Afwan silahkan saja di coba tune-in. keliatannya sih masih belum menjangkau. Terlalu jauh. Radio Roja adalah Radio Baru yang berdiri di Desa Tengah. Cilengsi (belakang Polsek Cileungsi). Dan yang Ana tau dimotori oleh Ustadz Badrusallam Lc. Dan Insya Allah kajiannya setiap saat dari Ustadz-Ustadz Salafiyin. Atau anti mau mecoba mem-propose untuk Radio Relay Jakarta ? Kalau nggak Salah sih ustadz badru pernah menawarkan untuk radio relay. Kenapa Relay ? Qila wa Qol (ini sih ana tau baru katanya) bahwa FM- 107 s/d keatas adalah frekuensi yang dipakai untuk pendidikan dan berkisar seputarnya. Jadi kalau Power dibesarkan juga bakalan tumpang tindih. jadi mendingan radio lokal saja. Ada yang minat ana coba bicarakan dengan ustad badru disela kajian. Abu Hilmy nb: Afwan ana tidak sama sekali mewakili Radio Roja. hanya saja turut gembira kalau dakwah Salaf ini bisa menyebar dengan luas. "Ina (Pri-Ti)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ass wr wb, utk sekitar Jakarta apa bisa tune in juga? Trims, - Original Message - From: "Abu hilmy" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, April 04, 2006 8:21 AM Subject: Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio > Untuk yang sekitar,cileungsi-cibubur-Bekasi (sekitar Narogong) > Atau silahkan antum coba saja. di frekuensi FM 107.90 . Radio Roja. > Kajian tiap hari Ba'da Shubuh. > dan Hampir setiap Hari Ba'da Maghrib. > Kajian siaran tunda Tabligh Umum, Dauroh dan Juga Siaran Langsung. > > Abu Hilmy > > > Firzan Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh > > rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di radio Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa? > > Terima kasih banyak sebelumnya. > firzan > Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : Hukum Tukar-Tambah dalam Jual-Beli
assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuhu, ikhwah rahimakumullooh, bagaimana hukumnya jual-beli dengan cara tukar tambah ? baik untuk barang sejenis atau beda jenis. sebagai misal : ana jual motor lama untuk dapat motor yang lebih bagus dari orang/dealer yang sama. (barang sejenis). atau ana jual motor untuk dapat mobil dari orang/dealer yang sama. barokaalloohu fiikum, Bambang Setiawan Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] Kajian : Problem Wanita dan Solusinya
Assalammu alaikum warohmatullohi wabarokattuh afwan ana mau tanya juga donk apakah kajian tersebut bisa diadakan kembali di lain waktu dan tempat "Usman, Endah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: yang ingin saya tanyakan hasilnya gimana nih rekan2 apakah bisa di singkat dan di masukkan di millis ini, terima kasih Terimakasih. Endah usman -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ibnu Rasyid Sent: Tuesday, March 28, 2006 11:49 AM To: Millist As-Sunnah Subject: [assunnah] Kajian : Problem Wanita dan Solusinya Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh, Bismilahirrahmanirrohim Wahai Wanita... Buat apa susah ? untuk apa bersedih ? Tataplah masa depanmu penuh antusias . Pastikan Langkahmu menuju surga Anda ingin bahagia,sukses & hidup bertabur pahala dengan suka cita ? Ikutilah Tabligh Akbar ini ... Untuk itu Hadirilah ..! ( untuk umum) : TABLIGH AKBAR Dunia Wanita Problema & Solusinya Disampaikan oleh : Ustadz Zaenal Abidin, Lc Hari Ahad, 02 April 2006 Jam : 09.00 s/d Dhuhur Tempat : Masjid ASTRA ( Lokasi di pinggir jalan umum/ m udah dijangkau dgn kendaraan umum) Jl. Gaya Motor Raya No. 3, Sunter II Jakarta Utara Penyelenggara : DKM Masjid Astra & TKIKA Untuk Informasi : Akhi Syaiful 021- 650 8525 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh Route ke Masjid : Dari mana saja naik Bus atau angkot jurusan Tj. Priok, turun di KODIM Jakarta Utara, kemudian jalan kaki kira-kira 150 meter menelusuri Jl. Gaya motor Raya, lihat sebelah kanan, akan terlihat Masjid di sisi jalan Raya berkubah Biru (berseberangan dgn Gd. Astra International). - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: penggunaan akal dalam beragama
Orang-orang munafiq dan kafir di zaman Nabi mencela sahabat sebagai orang sufaha (orang yg bodoh, lemah akalnya, tdk dapat membedakan antara maslahat dan mudhorot) - Al Baqoroh. Begitu juga orang munafiqun jaman sekarang mencela orang yang ittiba' kepada Al-Qur'an dan Sunnah sebagai orang yg lemah akalnya. Baru pas di neraka mereka menyesali perbuatan mereka dengan berkata: "Dan mereka berkata: "Kalau seandainya kami dahulu mendengar atau menggunakan akal, niscaya kami tidak akan menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala" (Al-Mulk) Agung Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Penyimpangan Al Hasan Al bana?
Wa'alaikumus salamw arohmatullahi wabarokatuh Hasan Al-Banna Kelahirannya Hasan Al-Banna dilahirkan pada tahun 1906 M, di sebuah desa bernama Al-Mahmudiyyah, yang masuk wilayah Al-Buhairah. Ayahnya seorang yang cukup terkenal dan memiliki sejumlah peninggalan ilmiah seperti Al-Fathurrabbani Fi Tartib Musnad Al-Imam Ahmad Asy-Syaibani, beliau adalah Ahmad bin Abdurrahman Al-Banna yang lebih dikenal dengan As-Saati. Pendidikannya Ia mulai pendidikannya di Madrasah Ar-Rasyad Ad-Diniyyah dengan menghafal Al-Qur`an dan sebagian hadits-hadits Nabi serta dasar-dasar ilmu bahasa Arab, di bawah bimbingan Asy-Syaikh Zahran seo-rang pengikut tarekat shufi Al-Hashafiyyah. Al-Banna benar-benar terkesan dengan sifat-sifat gurunya yang mendidik, sehingga ketika Asy-Syaikh Zahran menyerahkan kepemim-pinan Madrasah itu kepada orang lain, Hasan Al-Banna pun ikut meninggalkan madrasah. Selanjutnya ia masuk ke Madrasah Idadiyyah di Mahmudiyyah, setelah berjanji kepada ayahnya untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur`an-nya di rumah. Tahun ketiga di madrasah ini adalah awal perke-nalannya dengan gerakan-gerakan dakwah melalui sebuah organisasi, Jumiyyatul Akhlaq Al-Adabiyyah, yang dibentuk oleh guru matematika di madrasah tersebut. Bahkan Al-Banna sendiri terpilih sebagai ketuanya. Aktivitasnya terus berlanjut hingga ia bergabung dengan organisasi Manul Muharramat. Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Al-Muallimin Al-Ula di kota Damanhur. Di sinilah ia berkenalan dengan tarekat shufi Al-Hashafiyyah. Ia terkagum-kagum dengan majelis-majelis dzikir dan lantunan nasyid yang didendangkan secara bersamaan oleh pengikut tarekat tersebut. Lebih tercengang lagi ketika ia dapati bahwa di antara pengikut tarekat tersebut ada guru lamanya yang ia kagumi, Asy-Syaikh Zahran. Akhirnya Al-Banna bergabung dengan tarekat tersebut. Sehingga ia pun aktif dan rutin mengamalkan dzikir-dzikir Ar-Ruzuqiyyah pagi dan petang hari. Tak ketinggalan, acara maulud Nabipun rutin ia ikuti: Dan kami pergi bersama-sama di setiap malam ke masjid Sayyidah Zainab, lalu melakukan shalat Isya di sana. Kemudian kami keluar dari masjid dan membuat barisan-barisan. Pimpinan umum Al-Ustadz Hasan Al-Banna maju dan melantunkan sebuah nasyid dari nasyid-nasyid maulud Nabi, dan kamipun mengikutinya secara bersamaan dengan suara yang nyaring, membuat orang melihat kami, ujar Mahmud Abdul Halim dalam bukunya. (Al-Ikhwanul Muslimun Ahdats Shanaat Tarikh, 1/109) Di antara aktivitas selama bergabung dengan tarekat ini ialah pergi bersama teman-teman se-tarekat ke kuburan, untuk meng-ingatkan mereka tentang kematian dan hisab (perhitungan amal). Mereka duduk di depan kuburan yang masih terbuka, bahkan salah seorang mereka terkadang masuk ke liang kubur tersebut dan berbaring di dalamnya agar lebih menghayati hakekat kematian nanti. Al-Banna terus bergabung dengan tarekat tersebut sampai pada akhirnya ia berbaiat kepada syaikh tarekat saat itu yaitu Asy-Syaikh Basyuni Al-Abd. Jabir Rizq mengatakan: (Hasan Al-Banna) sangat berkeinginan mengambil ajaran tarekat itu, sampai-sampai ia meningkat dari sekedar simpatisan ke pengikut yang berbaiat. Sepeninggal Basyuni, Al-Banna berbaiat kepada Asy-Syaikh Abdul Wahhab Al-Hashafi, pengganti pendiri tarekat tersebut. Ia diberi ijazah wirid-wirid tarekat tersebut. Dengan bangga Al-Banna mengungkapkan: Dan saya berteman dengan saudara-saudara dari tarekat Al-Hashafiyyah di Damanhur. Saya rutin mengikuti acara al-hadhrah di Masjid Taubah setiap malam Sayyid Abdul Wahhab-pun datang, dialah yang memberikan ijazah di kelompok tarekat Hashafiyyah Syadziliyyah, dan saya menda-pat ajaran tarekat ini darinya. Ia juga mem-beri saya wirid dan amalan tarekat itu. Karena faktor tertentu, akhirnya kelompok tarekat ini mendirikan sebuah organisasi, bernama Jumiyyah Al-Hashafiyyah Al-Khairiyyah yang diketuai oleh teman lamanya, Ahmad As-Sukkari. Sementara Hasan Al-Banna menjadi sekretarisnya. Al-Banna mengatakan: Di saat-saat ini, nampak pada kami untuk mendirikan organisasi perbaikan yaitu Al-Jumiyyah Al-Hashafiyyah Al-Khairiyyah, dan aku terpilih sebagai sekretarisnya Lalu dalam perjuangan ini, aku menggantikannya dengan organisasi Ikhwanul Muslimin setelah itu. Al-Banna menghabiskan waktunya di madrasah Al-Muallimin dari tahun 1920-1923 M. Di sela-sela masa itu, ia juga banyak membaca majalah Al-Manar yang diterbitkan oleh Muhammad Rasyid Ridha, salah seorang tokoh gerakan Ishlahiyyah yang banyak dipengaruhi pemikiran Muta-zilah. Di sisi lain, iapun suka mendatangi Asy-Syaikh Muhibbuddin Al-Khathib di perpustakaan salafinya. Al-Banna, ketika ingin melanjutkan pendidikannya ke Darul Ulum, sempat bimbang antara melanjutkan atau menekuni dakwah dan amal. Ini dikarenakan interaksinya dengan buku Ihya Ulumuddin. Namun bermodalkan nasehat dari salah seorang gurunya, ia mantap untuk melanjutkan pendidikan. Ia akhirnya memutuskan melanjutkan pendidikannya di Darul Ulum.
Re: [assunnah] Re: >>Alasan Diharamkannya Emas Bagi Laki-Laki<
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh, Al-akh...? Afwan, apakah nama antum yang sebenarnya itu? Afwan, nasihat ana, kalau antum mau terima? Dalam diskusi yang mulia ini, cantumkanlah nama antum yang sebenarnya, itulah adalah salah satu perwujudan "amal salih". Lagian diskusi ini bukan diskusi debat kusir, memang kadang-2 ada juga perdebatan tapi itupun tidak sampai berkepanjangan, sampai ilmu yang sahih didapatkan debat harus dihentikan. Pengucapan "salam" janganlah disingkat, sungguh seringkali ikhwah di mailist selalu menasihatkan kepada ikhwah neter disini agar jangan menyingkat ucapan salam yang mulia itu. Terimalah itu ya akhi. ana kutip dari tulisan antum: - Dan belum satupun ayat ayat alquran yang saya baca mengharamkan emas untuk laki laki, apakah benar fatwa beliau Ataukah fatwa tersebut hanya berlandaskan kitab shahih saja Atau sudah ada nasikh mansukh dalam penetapan ke haraman emas ini bagi laki laki..?? Mohon pencerahannya.. --- Ya akhi, Islam itu bukan hanya berlandaskan pada Kitabullah, tapi harus juga dengan sunnah Nabi salallahu'alayhi wasallam. Juga pada metode (manhaj) seharusnya, tidak hanya berlandaskan pada Kitabullah dan Sunnah Nabi, tapi harus mengikuti Pemahaman para Salafush-sholih, yaitu para sahabat, tabi'in, atbaut-tabi'in, para Imam dan Ulama yang selalu mengikuti para pendahulunya yang sholih. Ucapan para Salaf: Islam itu adalah Sunnah dan Sunnah itu adalah Islam. Ada riwayat (singkat cerita) yang terkenal yang dialami oleh sahabat Ibnu Mas'ud radliallahu'anhu, seperti ana kutipkan dari http://www.assunnah.or.id/artikel/annisaa/4tato.php "Allah melaknat wanita yang mencukur alisnya dan wanita yang minta dicukurkan alisnya, wanita yang minta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri, yang mereka semua merubah ciptaan Allah". Abdullah bin Mas'ud melanjutkan, maka hal itu terdengar oleh wanita dari Bani Asad bernama Ummu Ya'qub. Setelah membaca Al-Qur'an, dia mendatangi Abdullah bin Mas'ud dan berkata : "Aku mendengar engkau melaknat wanita yang menyambung rambut dan wanita yang meminta disambungkan rambutnya, wanita yang mencukur alisnya dan wanita yang meminta direnggangkan giginya yang semuanya itu merubah ciptaan Allah ?" Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Bagaimana aku tidak melaknat orang-orang yang dilaknat oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan semuanya itu telah diterangkan di dalam Al-Qur'an". Wanita itu berkata : "Aku telah membaca semua isi Al-Qur'an tetapi tidak mendapatkannya". Lalu Abdullah bin Mas'ud berkata. "Kalau engkau membacanya, pasti engkau akan mendapatkannya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Apa yang diperintahkan Rasul kepada kalian maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagi kalian maka tinggalkanlah". Wanita itupun berkata : "Sesungguhnya aku melihat hal itu pada istrimu sekarang ini". Abdullah bin Mas'ud pun bertutur : "Temui dan lihatlah dia". Selanjutnya Abdullah bin Mas'ud menceritakannya. "Maka wanita itu pun menemui istri Abdullah bin Mas'ud tetapi dia tidak mendapatkan sesuatu apapun. Kemudian dia pergi menemui Abdullah dan berkata : "Aku tidak melihat sesuatu". Maka Abdullah pun berkata : "Seandainya ada sesuatu padanya niscaya kami tidak akan menggaulinya". (Hadits Riwayat Muattafaqun alaihi) Perhatikan yang diucapkan oleh beliau, "kalau enkau membacanya (Al-Qur'an) pasti engkau akan mendapatkannya (larangan itu yang terkandung dalam ayat ke-7 yang dikutip dari surat Al-Hasyr)" Ini menunjukkan bahwa wajibnya Ta'at kepada Rasulullah adalah wajib juga melandaskan kita beragama kepada Sunnahnya. Juga dalam surat An-Najm, ayat 3 dan 4: "Dan tiadalah yang diucapkan itu menurut kemaun hawa nafsunya (Muhammad), ucapan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)" Juga simak dalam Aali Imran ayat 164: "..dan mengajarkan kepada mereka (para sahabat) Al-Kitab dan Al-Hikmah (Sunnah Nabi). Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata" Ada juga hadits sahih (panjang) yang diriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud, tapi ana kutipkan hanya awalnya saja, Beliau salallahu'alayhi wasallam bersabda: "Ketahuilah, sesungguhnya aku telah diberikan Al-kitab dan yang sepertinya (turun) bersamanya., dst" kalau antum ingin membaca lengkapnya silahkan baca langsung hadits itu dalam Sunan itu, sungguh membuatkan hati tergugah, dan menyanggah orang yang menafikan Sunnah Nabi. Semoga uraian ini bisa membantu, mohon nasihat bila ini ada kesalahan. Ana harap saudaraku salafiyyin yang lain bisa membantu. Wallaauh musta'an, Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ahmad ibnu alkherid speksis <[EMAIL PROTECTED]> wrote: AS W W Saya ada baca di alquran ayat ayat berikut : - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. ---
[assunnah] pentingnya ilmu
Assalamu'alaikum, mempelajari ILMU AGAMA adalah hal yang sangat penting yang berguna bagi kehidupan dunia maupun akhirat, dan ALLAH meninggikan derajat orang-orang berilmu daripada yang lain. Berilmu dalam beramal adalah prinsip dasar dari ulama safush sholih. Ana punya kesulitan dalam mempraktekan hal ini, mohon kepada ikhwan untuk memberi pencerahan mengenai hal ini. Case-1 : Ana risau saudara ana belum sholat, ana ingin sekali ingin mengajak sholat. Ana belum faham betul ilmu mengenai sholat (belum hafal dalilnya maupun tidak mengerti persis arti bahasa Arabnya, bisanya harus melihat buku). Pertanyaan : Apakah ana boleh mengajak sholat saudara ana tersebut, mengingat ana belum faham ilmunya?. Case-2 : Ada saudara ana yang lain, umur sudah tua (60 th), membaca tidak lancar, mata sudah kabur, badan tidak sehat lagi,sholatnya tidak lengkap(terutama 5 waktunya), kalaupun sholat banyak yang tidak betul baik gerakan maupun bacaanya.Kadang-kadang juga sholat jamaah tapi hanya ikut-ikutan saja. Pertanyaan : Apakah saudara ana tersebut sebaiknya belajar Ilmu tentang sholat dulu, setelah faham baru melakukan sholat? Atau : biar saudara ana sholat tetapi dengan cara yang tidak benar sambil belajar ilmunya, bagaimana hukumnya beramal tapi tidak/belum mengetahui ilmunya?mana yang harus didahulukan : sholat atau belajar ilmu dulu? Case-3 : Ana sangat miskin ilmu agama, begitu juga banyak saudara2 ana yang tidak punya ilmu agama (bahkan umurnya sudah tua atau tidak bisa baca), tetapi ingin sekali masuk sorga asbab berdakwah. Pertanyaan : Apakah kesempatan berdakwah hanya milik ulama saja? bagaiman dengan ana dan saudara2 ana yang sudah uzur untuk menuntut ilmu agama? apakah boleh berdakwah secara berjamaah sebagai makmum saja, dimana yang berbicara hanya ulama sbagaimana sholat jamaah sebagai makmum? jazakillah wassalam abdullah = Ikuti Lomba Puisi Online Jawa Timur, dapatkan hadiah menarik setiap bulannya dan hadiah total senilai 60 juta rupiah hanya di http://www.plasa.com (Khusus Jawa Timur) = Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya: Sedekah istri perlu izin suami?
Assalaamu'alaikum warohmatullah wabarokaatuh, Ana ingin nanya: perlukah seorang istri mendapat izin suami jika ingin bersedekah dari harta mereka sendiri (bukan dr harta suaminya), misalnya sedekah untuk keluarga si wanita tsb. Tlg sama dalilnya. jazakumullah khoir __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya : masalah pemberian nama
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Dalam buku MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH BUAT YANG DINANTI yang ditulis oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat, pada bagian pemberian nama-2 untuk anak yang tidak disukai atau dilarang salah satu poinnya adalah dilarang memberikan nama yang berurutan seperti MUHAMMAD TASLIM, MUHAMMAD AHMAD,dst. Kebetulan pada poin ini tidak disebutkan landasan hadits yang melarangnya. Mungkin saudara-i ku ada yang bisa memberikan penjelasan tentang hal ini. Meskipun saya tahu bahwa penulis buku tsb adalah ahli hadits tapi saya berusaha untuk tidak taklid sehingga saya menanyakan poin yang kebetulan tidak disebutkan dasar haditsnya. Semoga Allah subhanahu wata ala memberkahi kita semua. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] TANYA : Hadist tentang BOLEH melihat aurat dalam 3 saat
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, Al-ikhwah salafiyyin..., Alangkah baiknya bagi antum yang banyak menguasai atau sedikitnya banyak tahu akan ilmu hadits, segera mungkin memberikan jawaban atas pertanyaan akhina Yuzariza ini. Kalau diantara kita tidak ada yang mampu menjawab, bisakah diantara kita melanjutkan pertanyaan ini kepada Asatidz yang memang pakar dibidang ini, contoh seperti Al-ustadz AbdulHakim Abdat, Yazid Jawwas, dll. Agar bisa menghilangkan subhat bagi yang awam (seperti ana) memahami hadits seperti ini. Kalau tidak, segala macam bayangan atau sangkaan akan selalu mengusik benak manusia. Ketahuilah Rasulullah salallahu'alayhi wasallam bersabda (kira-2 begini artinya): "Waspadalah terhadap sangka-sangka, sesungguhnya sangka-sangka itu sedusta-dustanya perkataan" Afwan, ana merepotkan.. Wallahu musta'an Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ahmad ibnu alkherid yuzariza <[EMAIL PROTECTED]> wrote: saya ingin tanyakan ke-SHAHIH-an hadist yg mengatakan bahwa hukumnya BOLEH melihat aurat pria/wanita yg bukan muhrim pada 3 saat yaitu : - Pada saat transaksi jual beli - Pada saat berobat / periksa kesehatan - Pada saat mengajar / majelis / pengajian dan sejenisnya saya mendengar hadist ini dari seorang teman yg kebetulan mengajar ngaji ibu2 di pemukiman kami. Dgn menggunakan hadist ini beliau mengajar di sebuah majelis tanpa hijab dalam satu ruangan. mohon pencerahan dgn hadist2 shahih yg mendukung. jazakumullahu khairan katsira... - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re:>>Tanya : Al-Ma'tsurat(Dho'ifkah?)<
On 4/3/06, Imad Syahin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > pertanyaannya, apa hukumnya kita berdoa pake bahasa indonesia? kalo > hukumnya boleh, kenapa doa rabithah itu dibid'ahkan? bagaimana kalo > kita doa rabithah tp pake bahasa indonesia -terjemahan-nya. Dari pengalaman antum atau ikhwan lain yang pernah aktif di IM, apakah do'a rabithah itu dianggap khusus oleh kader IM? Khusus dalam artian misalnya dilazimkan setiap selesai liqa' ata pada waktu lainnya? Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya :posisi 4 mahzab _qunut
On 4/3/06, Herry <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Adapun Imam syafi'i sendiri tidak melakukan qunut subuh secara > terus-menerus. Pak Herry, apakah ada keterangan qaul dari al-Imam asy-Syafi'i mengenai hal ini (bahwa beliau tidak melakukannya secara terus-menerus)? Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] OOT tanya keshahihan hadist
On 4/4/06, marwan solo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuhu Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, > afwan, ikhwan semuanya. ana mau tanya tentang keshahihan hadist berikut ini: > allhumma anta robbi laa ilaha illa anta kholaqtani wa ana abduka wa ana ala > ahdika wawa'dika mastato'tu wa audzubika minsyarri maa sona'tu abu'ulaka > bini'matika alayya wa abuulaka bidzambi faghfirli fainnahu > layaghfiruddzunuba illa anta ... Itu adalah Sayyidul Istighfar dan diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari dalam kitab shahih beliau dari Syaddad bin Aus radhiyallahu 'anhu. Dengan demikian derajat hadits itu adalah shahih insya Allah. Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanya Penyimpangan Al Hasan Al bana?
On 4/4/06, febrik2002 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, > apakah ada ikhwan/akhwat yang mempunyai artikel tentang > penyimpangan-penyimpangan Al Hasan Al bana atau tokoh-tokoh ikhwanul > muslim lainnya? Untuk pembahasan yang cukup luas bisa dilihat di kitab Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi hafizhahullah yang telah diterjemahkan dengan judul Mengenal Tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin (Chaya Tauhid Press, 2005). Insya Allah dapat bermanfaat. Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama
On 4/3/06, Abu hilmy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ya Akhi, lihatlah bagaimana perkataan Ustman bin Affan > Rodhialloohu anhu. Pada Bab Khuf. (mengusap sepatu) Bab > Thoharoh. terdapat juga pada bulughul marom. > Kalau agama ini dengan akal, maka mengusap bagian bawah > khuf (sepatu both dari kulit) lebih pantas. Tetapi, sung- > guh aku melihat Rosul mengusap bagian atas khuf. Akh, setahu ana itu adalah atsar dari 'Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu sebagaimana yang dinukilkan al-Akh Naufal. Atau ada atsar yang lain? Wassalaamu 'alaikum, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya tentang iqomat dg Takbir satu kali.....
Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh afwa ana hanya menambahkan, dulu ana pernah diskusi dengan teman. Ana juga sempat bingung soal iqomat ini, dari hadist riwayat Bukhari- Muslim ada perintah mengganjilkan iqomat sedangkan hadits riwayat Abu Dawud, Tirmidzi tsb lafadz takbirnya 2 kali. Tapi akhirnya kami menemukan titik terang yaitu, Kita tahu lafadz Azan untuk takbir adalah sbb: Allohu Akbar Allohu Akbar 2x AsyHadu An laa ilaaha illallah 2x dst Nah jika lafadz azan ini diganjilkan maka menjadi seperti ini Allohu Akbar Allohu Akbar 1x AsyHadu An laa ilaaha illallah 1x dst Jadilah lafadz iqamat Maka kita akan tahu bahwa dua hadist itu tidak bertentangan. Seperti fatwanya Syaikh Al Bani, tidak mungkin ada dua dalil shohih yang bertentangan. Hanya saja kita yang belum mengetahui hakikat dibaliknya. Wallahu'alam --- In assunnah@yahoogroups.com, "a_firmansyah95" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wa 'alaykum salam warahmatullahi wabarakaatuh > > Lengkapnya silahkan lihat al-Masaail jilid 6 oleh ustadz Abdul Hakim > bin Amir Abdat dalam Masalah Bid'ahnya Takbir Satu Kali untuk Iqomat. > > Singkatnya: > Hadits Bukhari dan Muslim yang memerintahkan Bilal untuk menggenapkan > azan dan mengganjilkan iqomat adalah hadits mujmal (global) yang > masih memerlukan penjelasan rinci. > > Kemudian telah datang hadits shahih dari Abdullah bin Zaid yang > diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi, dll yang dengan tegas menyebutkan > lafaz iqomat: > > Allohu Akbar Allohu Akbar > AsyHadu An laa ilaaha illallah > ... > Allohu Akbar Allohu Akbar > Laa ilaaha illallah > > > --- In assunnah@yahoogroups.com, "giananantrio" > wrote: > > > > Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh > > > > 1)Banyak dari saudara kita yg melafadzkan takbir pada iqomah hanya > > sekali saja > > Bagaimana yg benar dan ana minta dalil-dalilnya bahwa pengucapan > > lafadz takbir pada iqomah adalah sebanyak 2 kali. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA
- Original Message - From: "Ina (Pri-Ti)" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, April 03, 2006 4:52 PM Subject: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA > Assalamu'alaikum Wr wb, > Biasanya saya (dgn 2 teman) shalat dhuhur & ashar di kantor berjamaah, > tapi ilmu saya ttg shalat berjamah bagi wanita belum ada... > Misalnya : > shaf harus sejajar/tidak, posisi imam berdiri ditengah atau dikiri/dikanan, > dan sebagainya ... > mohon dijelaskan disertai hadist-2nya... > terima kasih banyak > Wassalamu'alaikum wr wb WAJIBKAH KAUM WANITA MELAKSANAKAN SHALAT BERJAMA'AH DI RUMAH Oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan Pertanyaan Syaikh Shalih Al-Fauzan ditanya : Apakah diwajibkan bagi kaum wanita untuk melakukan shalat fardhu berjama'ah .? Jawaban Tidak ada kewajiban bagi kaum wanita untuk melaksanakan shalat berjama'ah, shalat jama'ah hanya diwajibkan bagi kaum pria saja. sedangkan kaum wanita tidak diwajibkan bagi mereka untuk melaksanakan shalat jama'ah, tapi dibolehkan atau bahkan disukai bila mereka mengerjakannya dengan berjama'ah, yaitu dengan menetapkan salah seorang mereka sebagai imam, dan sebagaimana telah kami sebutkan bahwa tempat berdirinya imam itu adalah di tengah-tengah shaf pertama. [Kitab Al-Muntaqa min Fatawa Asy-Syaikh Al-Fauzan III/80] APA HUKUM SHALAT BERJAMA'AH BAGI WANITA Oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan Pertanyaan Syaikh Shalih Al-Fauzan ditanya : Apa hukum shalat berjama'ah bagi kaum wanita ? Jawaban Tentang shalat berjama'ah bagi kaum wanita dengan diimami oleh salah seorang mereka, para ulama berbeda pendapat, ada yang melarang ada pula yang membolehkan. Pendapat yang paling banyak adalah pendapat yang mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi kaum wanita untuk melaksanakan shalat berjama'ah, karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan Ummu Waraqah untuk mengimami anggota keluarganya, hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah. Sebagian ulama mengatakan bahwa hukum shalat berjama'ah bagi kaum wanita adalah mustahab (disukai) berdasarkan hadits ini, sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa hukum sholat berjama'ah bagi kaum wanita adalah mustahab (disukai) berdasarkan hadits ini, sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa hukum sholat berjama'ah bagi kaum wanita seperti itu adalah makruh sebagian lainnya mengatakan bahwa itu dibolehkan dalam sholat sunnah tapi tidak boleh dalam sholat fardhu. Mungkin pendapat yang kuat adalah pendapat yang mengatakan bahwa hukum sholat berjama;ah bagi kaum wanita dengan diimami oleh salah seorang diantara mereka adalah mustahab (disukai). Wanita yang menjadi imam dalam sholat berjama'ah ini harus mengeraskan suaranya saat membaca ayat-ayat Al-Qur'an yang tidak terdengar oleh kaum pria yang bukan mahramnya . [At-Tanbihat, Syaikh Al-Fauzan , halaman 28] [Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah edisi Indonesia Fatwa-Fatwa tentang Wanita Penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan terbitan Darul Haq hal 138-139 Penerjemah Amir Hamzah Fakhruddin] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=164&bagian=0 WANITA MENGIMAMI SHALAT Oleh Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta Pertanyaan Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta ditanya : Bolehkah seorang wanita mengimami shalat untuk satu orang wanita ? Dan dimanakah wanita yang menjadi ma'mum itu harus berdiri dalam shalat tersebut ? Jawaban Seorang wanita boleh mengimami shalat beberapa wanita dengan berdiri di tengah-tengah mereka, dan jika yang menjadi ma'mum hanya seorang, maka ma'mum ini berdiri di sebelah kanan imamnya. [Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta VII/390, fatwa nomor 8328] BERKUMPULNYA WANITA UNTUK SHALAT TARAWIH Oleh Al-Lajnag Ad-Daimah Lil Ifta Pertanyaan Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta ditanya : Jika beberapa orang wanita berkumpul di suatu rumah dan mereka ingin melaksanakan shalat sunnah seperti shalat Tarawih atau shalat fardhu, apakah seseorang diantara mereka harus maju untuk menjadi imam sebagaimana dilakukan oleh kaum pria ? Jawaban Hendaknya salah seorang di antara mereka menjadi imam, baik untuk melaksanakan shalat wajib maupun shalat sunnah, akan tetapi imam wanita itu tidak maju di depan shaf sebagaimana seorang pria mengimami kaum pria dalam shalat berjamaah, melainkan cukup bagi imam wanita itu untuk berdiri di tengah-tengah shaf pertama. [Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta VII/390, fatwa nomor 3907] [Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan terbitan Darul Haq hal. 133 penerjemah Amir Hamzah Fakhruddin] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=157&bagian=0 Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To v
Re: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA
Walaikum'salam Warohamtullahi Wabaroakatuhu HUKUM SHALAT BERJAMA'AH BAGI WANITA Shalat berjama'ah di masjid wajib hukumnya, dimana keterangan masalah ini nampak sekilas bahwa shalat jama'ah seakan-akan diwajibkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Padahal tidaklah demikian, karena di dalamnya terdapat beberapa perkecualian dan kekhususan. Di antara kekhususan itu adalah tidak diwajibkannya shalat berjama'ah bagi wanita. Hal itu sesuai dengan Ijma' (kesepakatan) Ulama. Adapun dibolehkannya mereka ikut serta dalam shalat berjama'ah, bukan berarti merupakan kewajiban bagi mereka sebagaimana yang telah dikatakan oleh Abu Muhammad bin Hazm rahimahullah; "Adapun bagi wanita maka hukum menghadiri shalat berjama'ah adalah tidak wajib. Dalam perkara ini tidak terdapat ikhtilaf di antara para ulama."(Lihat Al Muhalla 4:196) Sebaliknya wanita dianjurkan untuk shalat di rumahnya karena fadhilah (keutamaan)nya lebih besar disbandingkan dengan shalat berjama'ah di masjid. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda kepada seorang wanita : "Shalat di kamarmu lebih utama daripada shalat di rumahmu. Shalat di rumahmu lebih utama daripada shalat di masjid kaummu" (HHR. Ibnu Khuzaimah) Hadits tersebut tidak bertentangan dengan hadits yang berbunyi: "Shalat di masjidku lebih utama seribu shalat dibandingkan dengan shalat di masjid-masjid yang lainnya" (HR. Muslim) Berkata Syaikh Al Albani rahimahullah : "Hadits ini tidak menafikan bahwa shalat-shalat mereka (para wanita) di rumahnya lebih utama bagi mereka, sebagaimana tidak dinafikannya pula keutamaan shalat sunnah di rumah bagi laki-laki dibandingkan jika dilakukan di masjid. Akan tetapi jika dia (laki-laki) shalat fardhu di salah satu masjid yang tiga (Mekah, Madinah dan Aqsha), maka mereka mendapat keutamaan-keutamaan dan kekhususan-kekhususan dibandingkan shalat di masjid-masjid lainnya, demikian pula halnya bagi wanita." (Lihat Jilbab Al Mar'ah Al Muslimah :156) Di hadits lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian (untuk pergi ke) masjid dan rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka" (HSR. Ibnu Khuzaimah) Berkata Imam Asy Syaukani rahimahullah ketika menjelaskan lafadz "Rumah-rumah mereka lebih utama bagi mereka", maksudnya adalah "Shalat-shalat mereka (wanita) di rumahnya itu lebih utama bagi mereka dibandingkan dengan shalatnya di masjid. Jika mereka mengetahui yang demikian (pastilah mereka tidak meminta untuk keluar masjid). Akan tetapi karena mereka tidak mengetahuinya, maka mereka (shahabiyah) meminta izin untuk keluar ke masjid dengan berkeyakinan bahwa pahalanya lebih banyak daripada shalat di rumahnya"(Lihat Nailul Authar 3:131). Dari riwayat-riwayat di atas, para ulama mengambil istimbat hukum bahwa shalat wanita di dalam rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid. Walaupun demikian mungkin akan timbul dalam benak kita suatu pertanyaan: "Manakah yang lebih utama, wanita shalat di rumahnya dengan berjama'ah atau shalat sendiri. Dan apakah shalat jama'ahnya akan mendapatkan seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam (yakni lebih utama 27 derajat)?" Untuk menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu kita melihat syarah hadits "Shalat berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat sendiri dengan dua puluh lima (dalam riwayat lain dengan dua puluh tujuh) derajat. " Apakah hadits tersebut bersifat umum bagi laki-laki dan wanita?" Syaikh Al Albani mengomentari hadits 'Aisyah dan Ummu Salamah رض٠اÙÙ٠عÙÙ٠اyang mengimami para wanita dalam shalat dengan perkataan beliau sebagai berikut : "Atsar-atsar ini baik untuk diamalkan, lebih-lebih jika dihubungkan dengan keumuman sabda Rasulullah bahwa para wanita itu serupa lelaki '. Namun penyamaan ini dalam hal berjama'ah bukan dalam keutamaan yang dua puluh lima atau dua puluh tujuh derajat." Dari keterangan di atas, maka keutamaan dua puluh lima dan dua puluh tujuh derajat itu khusus untuk shalat jama'ah yang dilakukan di masjid, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Hajar رØ٠٠اÙÙÙ : "Bahkan yang paling jelas adalah bahwa derajat yang disebutkan itu khusus bagi jama'ah di masjid" (Lihat Fathul Bari 2:159). Hal ini berdasarkan hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam yang artinya: "Shalat seorang dengan berjama'ah dilipat gandakan atas shalatnva di rumahnya dan di pasar dengan dua puluh lima lipat. Hal ini dia peroleh apabila ia berwudlu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian keluar menuju masjid. Tidak mengeluarkannya kecuali untuk shalat. Maka tidaklah ia melangkahkan satu langkah, kecuali diangkat baginya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan dan tatkala dia shalat para malaikat terus menerus mengucapkan shalawat atasnya selama dia di tempat shalatya dengan doa: 'Ya Allah, berilah shalawat atasnya, rahmatilah dia. Senantiasa salah seorang di antara kalian dalam keadaan shalat selama menunggu shalat" (HR. Bukhari dan Muslim)
[assunnah] Tanya Penyimpangan Al Hasan Al bana?
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh apakah ada ikhwan/akhwat yang mempunyai artikel tentang penyimpangan-penyimpangan Al Hasan Al bana atau tokoh-tokoh ikhwanul muslim lainnya? Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama
wassalamu alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh Mas Nur, kalo njenengan belajar matematika/mekanika pakai mikir. Tapi kalau belajar agama terima saja apa kata Allah dan Rasul-Nya. Nggak usah dipikir. Jangan terbalik. Nanti khawatirnya bisa seperti orang2 liberal (JIL). Bukan kapasitas otaknya, dipikir. Mereka mikir kenapa ada Allah menciptakan syetan. Dan akhirnya mereka mengambil kesimpulan bahwa Allah lah yg menciptakan kejahatan. Karena Tuhan itu cuma satu dan nggak ada Tuhan keburukan. Na'udzubillah. Kan sinting itu namanya. Ya suka2 Allah mau menciptakan apa saja. Lha wong yang Maha Berkehendak. Kita itu kan makhluk. Sebaiknya kalau mas kepingin memikirkan sesuatu, pikirkanlah (misalnya) 1. Kenapa Allah menciptakan bumi itu nggak bulat persis. Kenapa ada perbedaan di diameter bujur dan lintang. 2. Kenapa kecepatan cahaya itu 300.000 m/s. Seandainya kelebihan atau kurang satu detik apa nggak boleh. Apakah efeknya terhadap benda2 yg lain? 3. Dan masih banyak lagi. Makhluk Allah ini masih terlalu banyak untuk dipikirkan. Ingat mas, kita ini hanyalah manusia di bumi. Dan bumi itu hanyalah bagaikan debu kalo dibandingkan dg luasnya alam semesta. mohon dikoreksi kalo salah, hanif 2006/4/1, nur hidayat <[EMAIL PROTECTED]>: > > Ass. wr. wb > Apakah dalam memahami nilai-nilai keagamaan, kita harus sesuai konteks > tanpa boleh berpikir atau menggunakan akal? padahal Allah menyukai orang > yang menggunakan akal. > Apakah pengertian Allah turun ke bumi diartikan secara harfiah Allah dari > langit ke bumi? yang dapat menimbulkan konotasi Allah punya wujud lebih > kecil dari bumi, Subanallah. maaf kalau saya salah. > mohon penjelasan karena saya sering ikut kajian seakan akal di nomor > duakan di dalam salafi. misal ketika ustadz ditanya kenapa begini atau > begitu jawab utamanya adalah karena haditsnya begitu ikuti saja gak usah > mikir. sehingga seakan-akan kita jadi dibutaka dari ilmu/akal. > www Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] baru belajar islam
Wa'alakumsalam wr wb, Alhamdulillah atas semua hidayah yg telah ALLAH SWT berikan kpd kt semua, semoga ALLAH kekalkan, amien.. yang saya tahu islam adalah cara hidup. apa2 yg dikerjakan oleh rosullullah SAW 24 jam sehari adalah agama, bagaimana beliau berlaku, berbicara, berfikir, bertindak dll karena rosullullah SAW diturunkan sebagai prototype dari manusia muslim. kalau nak cari tahu lebih jauh mungkin bs dari buku2 agama & hikayat sahabat tapi kalau nak cari faham antum nak korban sedikit. cari ustadz, ikut pengajian, sholat tepat 5 waktu moga2 ALLAH beri paham Wallahualam Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] URGENT >> Liwath
LIWATH ( HOMOSEKSUAL) Kemungkaran yang dilakukan oleh kaum nabi Luth alaihis salam pada zaman dahulu adalah menggauli laki-laki (homoseksual). Allah Subhanahu wata'ala berfirman : Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya : Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seseorangpun dari umat-umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuan ? (Al Ankabut : 28-29) Karena keji, buruk dan amat berbahayanya kemungkaran tersebut, sehingga Allah menghukum pelaku homoseksual dengan empat macam siksaan sekaligus. Suatu bentuk siksa yang belum pernah ditimpakan kepada kaum lain. Keempat siksaan tersebut adalah: kebutaan, menjungkirbalikkan mereka, menghujani mereka dengan batu-batu kerikil dari neraka serta mengirim kepada mereka halilintar. Adapun dalam syariat Islam, hukuman pelaku homoseksual dan patnernya jika atas dasar suka sama suka -menurut pendapat yang kuat- adalah dipenggal lehernya dengan pedang. Dalam sebuah hadits marfu dari ibnu Abbas disebutkan : Barangsiapa yang kalian dapati sedang melakukan perbuatan kaum Luth (hamoseksual) maka bunuhlah pelaku dan patnernya (HR Ahmad, 1/ 300 dalam shahihul jami no: 6565) Timbulnya berbagai penyakit -yang pada zaman nenek moyang tak dikenal, sebagai hukuman atas merajalelanya kemaksiatan- sebagaimana kita saksikan sekarang seperti thaun (sejenis penyakit pes yang menjadikan kelenjar-kelenjar bengkak dan lebih banyak menghantar penderitanya kepada kematian) dan macam-macam penyakit yang sulit disembuhkan bahkan belum ditemukan penawarnya, seperti penyakit AIDS yang mematikan, ini semuanya menunjukkan salah satu hikmah; mengapa begitu keras hukuman yang diberikan Allah untuk pelaku homoseksual. -- Zahra Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh, Mohon Artikel ttg Homoseksual (Laki2 berhubungan dengan laki2, perempuan dengan perempuan), Jazakallah atas bantuannya. Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh. - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA
Waa'laikumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh .. Untuk masalah sholat antum bisa membuka situs http://sholat-kita.cjb.net masalah sholat ini berlaku untuk pria & wanita .. untuk masalah shaf bagi wanita yang paling baik adalah yang paling belakang tapi tetap harus rapat dan sejajar dengan wanita lainnya .. tapi afwan ... ana lupa keterangan hadist/fatwanya ... mungkin rekan² yang lain bisa menambahkan .. Wassalamua'laikum Warohmatullohi Wabarokatuh ~tintin~ On 4/3/06, Ina (Pri-Ti) <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum Wr wb, > Biasanya saya (dgn 2 teman) shalat dhuhur & ashar di kantor berjamaah, > tapi ilmu saya ttg shalat berjamah bagi wanita belum ada... > Misalnya : > shaf harus sejajar/tidak, posisi imam berdiri ditengah atau > dikiri/dikanan, > dan sebagainya ... > mohon dijelaskan disertai hadist-2nya... > terima kasih banyak > Wassalamu'alaikum wr wb Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] baru belajar islam
Wa'alaikumussalam warahmatullah, Suatu ketika ada seorang laki-laki datang menghadap Rosulullah. ya Rosulallah, saya ingin berislam. Apa yang harus saya lakukan. Kata beliau :"Jangan berdusta" (beliau bicara hingga 3 kali). Dalam riwayat lain, Islam dijalankan dengan mudah, yaitu dengan memahami rukun-rukunnya, lalu istiqomah melakukannya. Insya Allah cukup bagimu berislam. Syukron Imad syahin,Lc ndoblech <[EMAIL PROTECTED]> wrote: assalamualaikum. tolong dijelaskan tentang islam yang lebih mudah untuk pertamakalinya dipahami oleh orang awam seperti saya. makasih semoga ALLAH SWT memberikan hidayah bagi kita smua - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Soalan: riwayat yang benar
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabaraakaatuh JazaakumuLlaah atas jawapan-jawapan yang antum berikan. Ana hanya dapat belajar dan bertanya di sini. Afwan seandainya soalan yang tidak antum berkenan ana tanyakan. Selanjutnya ana ingin bertanya lagi 1. Telah beredar kisah tentang riwayat hidup RasuluLlaah shalaLlaahualaihi wa sallam kira-kira begini... beliau telah ditawarkan 3 perkara iaitu harta, kekuasaan dan perempuan dengan syarat meninggalkan dakwah, beliau menjawap andainya matahari diberikan di tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, tidak juga akan kutinggalkan dakwah... adakah riwayat ini shahih? 2. Rabiatul adawiyah - nama yang gah disebut-sebut sebagai seorang perempuan yang alim dan zuhud. Sebuah buku yang ana baca menyebut dia pernah menolak lamaran Hasan al Basri dan beberapa ulama lain. Dari penilaian ana yang baru belajar ini kisah-kisah tentang beliau condong kepada dongeng tasawuf. Siapakah dia sebenarnya? Adakah kisah-kisah tentang dia benar atau rekaan semata? Afwan sekali lagi. Hanya antum komuniti manhaj salaf yang ana kenali. Ummu Ahmad Masturah bt Usol bin Yusof al Silanjuri ibu kepada Fathah, Khadijah, Zuraihan, Siti Zulaikha, Ahmad Firdaus, SaifuLlah dan Fauzan Zulqarnain. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA
Wa'alaikissalam, Sesuai pemahaman yang dibenarkan syari'at, sebagaimana sholat wanita lebih baik dirumahnya daripada di masjid. Dan dikamar tidurnya lebih baik daripada di ruang tamu atau diluar kamarnya. Maka saya sarankan, anda sholat diruangan kerja anda itu lebih baik daripada anda ke musholla yg bercampur dgn laki-laki, itupun bila memungkinkan. namun bila tidak dan terpaksa ke musholla & berjamaah dgn wanita, maka posisinya krn ber2, anda dan makmum sejajar lebih maju sedikit dr makmum, syukron imad syahin,Lc "Ina (Pri-Ti)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Wr wb, Biasanya saya (dgn 2 teman) shalat dhuhur & ashar di kantor berjamaah, tapi ilmu saya ttg shalat berjamah bagi wanita belum ada... Misalnya : shaf harus sejajar/tidak, posisi imam berdiri ditengah atau dikiri/dikanan, dan sebagainya ... mohon dijelaskan disertai hadist-2nya... terima kasih banyak Wassalamu'alaikum wr wb - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya manhaj haraki (PKS)
tomy budi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamuaa'laikum Begini ana tadinya seorang yang bermanhaj haraki (PKS), namun alhamdulillah Allah tunjukkan hidayahnya sehingga ana tertarik mempelajari manhaj salaf dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan manhaj haraki yang selama ini ana pegang...dan ana merasa mantap denganya.. insyaallah dia memberikan keistiqomahannya. aamiin.. Assalamu'alaikum Warohmatullohi wabarokatuhu Kutipan di atas saya paparkan kembali, sebagai dasar pertanyaan saya. Pertanyaan, 1. Apa itu Manhaj Haraki? 2. Apakah itu manhajnya PKS (Partai Keadilan Sosial), bukankah PKS hanyalah sebuah partai? 3. Apakah politik yang diperjuangkan PKS itu salah? 4. Lalu dalam pemilihan, sebaiknya pilih (coblos) mana, atau diam tanpa memilih? Dasar pertanyaan saya juga karena banyak teman-teman saya (termasuk saya, namun Alhamdulillah saya sudah mulai ikuti jalan Salafy, insya Allah ) yang begitu kerasnya berjuang dalam partai PKS ini. Karena saya pikir, partai ini cukup mendekati ajaran Islam yang benar. Maaf bila ada yang tersinggung. Begitu dari saya, Syukron. Wassalamu'alaikum waroh matullohi wabarokatuhu __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] baru belajar islam
Assalamualaikum Ada website yg bagus tapi dalam bahasa inggris: "A brief illustrated guide to understanding Islam" website: www.islam-guide.com. Semoga bermanfaat. ndoblech <[EMAIL PROTECTED]> wrote: assalamualaikum. tolong dijelaskan tentang islam yang lebih mudah untuk pertamakalinya dipahami oleh orang awam seperti saya. makasih semoga ALLAH SWT memberikan hidayah bagi kita smua - On Yahoo!7 Music: Create your own personalised radio station. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] tanya
- Original Message - From: "andhika arie" <[EMAIL PROTECTED]> To: "MILIST ASSUNNAH" Sent: Saturday, April 01, 2006 11:37 AM Subject: [assunnah] tanya > assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuhu > > syukron atas jawaban dari antum semua > ana mau tanya lagi tentang syarat syarat poligami dan manfaatnya Untuk masalah tersebut silahakan baca buku yg berjudul "Istriku Menikahkanku" oleh As Sayyid bin Abdul Aziz As Sa'dani, Penerbit Darul Falah. Alhamdulillah dibuku tsb dibahas dengan jelas segala hal yang berkaitan dgn poligami (ta'addud), termasuk faedah/manfaat poligami. > apakah ada pelarangan tentang nikah beda aliran / gerakan? Pernikahan dengan ahlul bid'ah adalah terlarang, silahkan dibaca artikel dibawah ini mengenai pembahasan tentang pernikahan dengan ahlul bid'ah. > jazakallah khairan atas jawaban antum semua > > wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu HUKUM PERKAWINAN DENGAN AHLUL BID'AH Oleh Syaikh Dr. Ibrahim bin 'Amir Ar-Ruhaili Pernikahan dengan Ahlul Bid'ah terlarang secara global menurut Ahlus Sunnah wal Jama'ah, karena akan memberi dampak negatif yang besar, dan bertentangan dengan hal-hal yang disepakati dalam syariat, yaitu: tidak ber-wala' (loyalitas), tidak mencintai mereka (Ahlul Bid'ah), wajib mengisolir mereka, dan menjauhi mereka (Penguraian masalah ini akan dijelaskan dengan membawakan riwayat-riwayat yang menunjukan hal itu, yaitu ucapan-ucapan para Salaf dan contoh-contoh sebagian kerusakan yang ditimbulkan karena pernikahan dengan Ahlul Bid'ah.) Hukumnya haram mengadakan pernikahan dengan mereka dan menikahi wanita-wanita mereka. Tentang hukum kepastian rusak dan sahnya akad-akad pernikahan mereka dengan Ahlus Sunnah tergantung dengan jauh dekatnya mereka terhadap agama. Oleh karena itu hukum terhadap mubtadi' (Ahlul Bid'ah, yaitu orang yang mengada-adakan atau menambahi dalam perkara agama yang tidak ada contoh dari Rasulullah, ed.) yang telah sampai ke derajat kufur disebabkan karena kebid'ahannya tidaklah sama terhadap orang yang kebid'ahannya belum sampai ke derajat kufur, sebagaimana juga berbedanya hukum pernikahan mereka dengan wanita-wanita Ahlus Sunnah dan pernikahan Ahlus Sunnah dengan para wanita mereka di sebagian keadaan. Berikut ini perincian hukum tentang masalah di atas menurut keadaan yang disebutkan tadi: Adapun hukum pernikahan Ahlul Bid'ah yang telah dihukumi dengan kekafiran adalah haram secara mutlak. Ini disebabkan kekufuran dan kemurtadan mereka dari agama. Oleh karena itu Ahlus Sunnah tidak halal menikahi wanita-wanita mereka. Demikian juga sebaliknya, mereka haram menikahi para wanita Ahlus Sunnah. Hal ini dijelaskan dalam banyak dalil, dan Ahlus Sunnah telah ijma' (sepakat) tentang keharaman menikah dengan orang-orang kafir dan kaum musyrikin selain Ahlul Kitab dengan dua keadaan tadi (yaitu: menikah dengan mereka dan dinikahi mereka). Adapun keharaman seorang laki-laki muslim menikahi wanita kafir lagi musyrik adalah berdasarkan firman Allah Ta'ala: "Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik daripada wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu." [QS. Al-Baqarah: 221] Juga firman Allah: "Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan perempuan-perempuan kafir." [QS. Al-Mumtahanah: 10] Dua ayat di atas menunjukkan keharaman menikahi wanita-wanita musyrikah secara umum bagi kaum muslimin. Dan, yang dikecualikan Allah hanya wanita-wanita Ahlul Kitab dengan firman-Nya: "Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu." [QS. Al-Maidah: 5] Sehingga, hal-hal yang Allah beri keringanan padanya, seperti (laki-laki dari Ahlus Sunnah) menikahi para wanita Ahlul Kitab, adalah boleh. Adapun selain mereka seperti wanita-wanita musyrik, maka hukum keharamannya tetap berlaku secara umum, seperti wanita-wanita penyembah patung dan berhala, atau bintang-bintang dan api. Sehingga, wanita-wanita Ahlul Bid'ah yang telah dihukumi dengan kekafiran, hukum (pernikahan)-nya sama dengan wanita-wanita tadi, walau mereka (wanita-wanita Ahlul Bid'ah itu) mengaku sebagai muslimah. Ibnu Katsir rahimahullah berkomentar dalam tafsir-nya ayat pertama tadi [2: 221], "Ini adalah pengharaman dari Allah yang dibebankan kepada kaum mukminin, agar mereka tidak menikahi para wanita musyrikah dari (golongan) penyembah berhala. Walaupun secara umum tampaknya wanita-wanita musyrikah dari Ahlul Kitab tergolong kepadanya, tetapi ada pengecualian berupa kebolehan menikah dengan wanita-wanita Ahlul Kitab dengan firman-Nya: "(Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka dengan maksud menikahi
Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama
- Original Message - From: "nur hidayat" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Saturday, April 01, 2006 9:41 AM Subject: [***SPAM*** Score/Req: 05.65/05.00] [assunnah] penggunaan akal dalam beragama > Ass. wr. wb > Apakah dalam memahami nilai-nilai keagamaan, kita harus sesuai konteks tanpa > boleh berpikir atau menggunakan akal? padahal Allah menyukai orang yang menggunakan akal. > Apakah pengertian Allah turun ke bumi diartikan secara harfiah Allah dari > langit ke bumi? yang dapat menimbulkan konotasi Allah punya wujud lebih kecil dari bumi, Subanallah. maaf kalau saya salah. > mohon penjelasan karena saya sering ikut kajian seakan akal di nomor duakan > di dalam salafi. misal ketika ustadz ditanya kenapa begini atau begitu jawab utamanya adalah karena haditsnya begitu ikuti saja gak usah mikir. sehingga seakan-akan kita jadi dibutaka dari ilmu/akal. > www Kedudukan Akal Didalam Islam Rasulullah adalah seorang yang maksum yang terjaga dari kesalahan. Beliau tidak jarang menyampaikan berita yang ghaib yang diluar kemampuan akal manusia. Para shahabat ra. adalah generasi terbaik keimanannya sehingga mereka selalu bersikap mendengar dan taat kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Namun digenarasi terakhir ini semakin banyak orang yang dijuluki ulama oleh pengikutnya sangat menjunjung tinggi kedudukan rasio, sehingga nash yang tidak masuk akal ditolaknya. Dimanakah posisi akal didalam Islam ? Siapakah diantara tokoh pengagung akal ? Insyaa Allah tulisan ini sedikit memberikan gambaran dalam perkara ini. A. Beberapa atsar para Shahabat radhiyallahu`anhum. tentang pengutamaan nash (dalil) diatas rasio. 1. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu`anhu, dia berkata : "Andaikata agama itu cukup dengan ra'yu (akal), maka bagian bawah khuf (alas kaki) lebih utama untuk diusap daripada bagian atasnya. Aku benar-benar melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengusap bagian atas khuf-nya." (HR. Abu Daud dengan sanad yang baik. Dalam Al-Talkhishul Habir, 1/160 Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-Atsqalani berkata hadits ini shahih, dan juga telah disepakati Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani di dalam Shahihul Abu Daud, 1/33) 2. Dari Umar bi Al-Khaththab radhiyallahu`anhu, dia berkata tatkala mencium Hajar Aswad: "Sesungguhnya aku tahu engkau hanya sekedar batu yang tidak bisa memberi madharat dan manfaat. Kalau tidak karena kulihat Rasulullah menciummu, tentu aku tidak akan menciummu."(HR. Bukhari dan Muslim) 3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu`anhu, dia berkata : "Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Janganlah kalian mencegah istri-istrimu (untuk mendatangi) masjid-masjid jika mereka meminta izin kepada kalian." Salim bin Abdullah berkata, "Lalu Bilal bin Abdullah berkata, 'Demi Allah, kami akan mencegah mereka'." Salim berkata, "Lalu Ibnu Umar menghampiri Abdullah dan mengolok-oloknya dengan olok-olokan yang amat buruk, yang tidak pernah kudengar sebelumnya seperti itu. Dia berkata, "Aku mengabarkan kepadamu dari Rasulullah, lalu engkau berkata,'Demi Allah, aku benar-benar akan mencegahnya ?'."(HR. Muslim) 4. Dari Imran bin Hushain radhiyallahu`anhu, dia berkata : "Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Malu itu adalah kebaikan seluruhnya." Lalu Busyair bin Ka'ab berkata, "Sesungguhnya di dalam sabda beliau ini terdapat kelemahan." Lalu Imran berkata, "Aku memberitahukan dari Rasulullah, lalu engkau datang untuk menentang ? Aku tidak akan memberitahukan satu hadits pun yang kuketahui."(HR. Bukhari dan Muslim) 5. Dari Urwah bin Az-Zubair, bahwa dia berkata kepada Ibnu Abbas radhiyallahu`anhu: "Engkau telah menyesatkan manusia.""Apa itu wahai Urayyah ?", tanya Ibnu Abbas.Urwah menjawab, "Engkau memerintahkan umrah pada sepuluh hari itu, padahal hari-hari itu tidak ada umrah."Ibnu Abbas bertanya, "Apakah engkau tidak bertanya mengenai masalah ini kepada ibumu ?"Urwah menjawab, "Sesungguhnya Abu Bakar dan Umar tidak pernah melakukan hal itu."Ibnu Abbas berkata, "Inilah yang membuat kalian rusak. Demi Allah, aku tidak melihat melainkan hal ini akan membuat kalian tersiksa. Sesungguhnya aku beritahukan kepada kalian dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, namun kalian menjawab dengan diri Abu Bakar dan Umar."(HR Imam Ahmad dan Al-Khathib serta lainnya dengan sanad yang shahih) Ibnul Qayyim berkata, "Semoga Allah merahmati Ibnu Abbas. Bagaimana andaikata dia tahu sekian banyak orang yang menentang firman Allah dan sabda Rasul-Nya dengan menggunakan perkataan Aristoteles, Plato, Ibnu Sina, Al-Faraby, Jahm bin Shafwan, Bisyr Al-Maraisy, Abul Huzail Al-Allaf, dan orang-orang yang sealiran dengan mereka ?" Dapat kami katakan (Syaikh Ali Hasan), "Semoga Allah merahmati Ibnul Qayyim. Bagaimana jika dia tahu ada orang-orang rasionalis abad ke dua puluh, yang menentang Sunnah hanya dengan menggunakan rasionya yang serba terbatas, dengan gambaran-gambaran yang rusak dan dengan pendapat yang hina ?" B. Golongan Rasionalis M
Re: [assunnah] URGENT
Assalamua'laikum Warohmatullohi Wabarokatuh Ini ada artikel .. dari situs almanhaj.or.id semoga bermanfa'at Wassalamua'laikum Warohmatullohi Wabarokatuh ~tintin~ PENYIMPANGAN SEKSUAL HOMOSEK/LIWATH Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz Pertanyaan Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya seorang pemuda berumur 21 tahun. Saya telah terjerat perilaku homoseksual sejak umur delapan tahun ketika ayah saya terlalu sibuk sehingga lalai mendidik saya. Saat ini saya hidup dengan perasaan bersalah dan menyesali perbuatan itu sampai-sampai saya berpikir untuk bunuh diri – saya mohon perlindungan Allah dari hal itu-. Rasa pedih dan siksa bertambah dengan permintaan keluarga saya agar saya menikah. Saya mohon Anda memberi saya bimbingan tentang cara yang benar dan solusi yang tepat untuk masalah saya ini sehingga saya dapat terlepas dari kehidupan yang sangat menyiksa yang saya rasakan saat ini. Semoga Allah membalas Anda dengan yang lebih baik. Jawaban. Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Saya mohon kepada Allah agar melimpahkan kepada Anda kekuatan untuk terlepas dari perilaku yang Anda ceritakan. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku yang Anda ceritakan itu adalah perilaku yang sangat keji. Akan tetapi –alhamdulillah- solusinya sebenarnya mudah, yaitu Anda segera bertaubat nasuha dengan cara sungguh-sungguh menyesali apa yang telah terjadi, berhenti total dari perilaku keji itu, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, serta bergaul dengan orang-orang yang baik, menjauhi orang-orang yang tidak baik, dan segera menikah. Jika secara jujur taubat itu, maka bergembiralah (bahwa Anda akan mendapatkan) kebaikan, keberuntungan, dan akhir yang baik. Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut. "Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah kalian semua wahai orang-orang yang beriman, supaya kalian beruntung" [An-Nur : 31] "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya" [At-Tahrim : 8] Begitu pula berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam "Artinya : Taubat menghapuskan dosa yang sebelumnya" "Artinya : Orang yang bertaubat dari dosanya keadaannya seperti orang yang tidak punya dosa" [Hadits Riwayat Ibnu Majah No. 4250, Thabrani X/150] Semoga Allah melimpahkan taufiqNya kepada Anda, dan memperbaiki hati dan amal perbuatan Anda, serta menganugrahi Anda taubat nasuha dan teman-teman dari orang-orang yang baik. [Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah V/422-423] [Disalin dari Majalah Fatawa Volume 11/Th I/14124H-2003M] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action==more&article_id=39&bagian==0 On 4/4/06, Zahra Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh, > > Mohon Artikel ttg Homoseksual (Laki2 berhubungan dengan laki2, perempuan > dengan perempuan), Jazakallah atas bantuannya. > > Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] URGENT
- Original Message - From: "Zahra Abdillah" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, April 04, 2006 8:23 AM Subject: [assunnah] URGENT > Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh, > > Mohon Artikel ttg Homoseksual (Laki2 berhubungan dengan laki2, perempuan > dengan perempuan), Jazakallah atas bantuannya. > > Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh. PENYIMPANGAN SEKSUAL HOMOSEK/LIWATH Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz Pertanyaan Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya seorang pemuda berumur 21 tahun. Saya telah terjerat perilaku homoseksual sejak umur delapan tahun ketika ayah saya terlalu sibuk sehingga lalai mendidik saya. Saat ini saya hidup dengan perasaan bersalah dan menyesali perbuatan itu sampai-sampai saya berpikir untuk bunuh diri - saya mohon perlindungan Allah dari hal itu-. Rasa pedih dan siksa bertambah dengan permintaan keluarga saya agar saya menikah. Saya mohon Anda memberi saya bimbingan tentang cara yang benar dan solusi yang tepat untuk masalah saya ini sehingga saya dapat terlepas dari kehidupan yang sangat menyiksa yang saya rasakan saat ini. Semoga Allah membalas Anda dengan yang lebih baik. Jawaban. Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Saya mohon kepada Allah agar melimpahkan kepada Anda kekuatan untuk terlepas dari perilaku yang Anda ceritakan. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku yang Anda ceritakan itu adalah perilaku yang sangat keji. Akan tetapi -alhamdulillah- solusinya sebenarnya mudah, yaitu Anda segera bertaubat nasuha dengan cara sungguh-sungguh menyesali apa yang telah terjadi, berhenti total dari perilaku keji itu, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, serta bergaul dengan orang-orang yang baik, menjauhi orang-orang yang tidak baik, dan segera menikah. Jika secara jujur taubat itu, maka bergembiralah (bahwa Anda akan mendapatkan) kebaikan, keberuntungan, dan akhir yang baik. Ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut. "Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah kalian semua wahai orang-orang yang beriman, supaya kalian beruntung" [An-Nur : 31] "Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya" [At-Tahrim : 8] Begitu pula berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam "Artinya : Taubat menghapuskan dosa yang sebelumnya" "Artinya : Orang yang bertaubat dari dosanya keadaannya seperti orang yang tidak punya dosa" [Hadits Riwayat Ibnu Majah No. 4250, Thabrani X/150] Semoga Allah melimpahkan taufiqNya kepada Anda, dan memperbaiki hati dan amal perbuatan Anda, serta menganugrahi Anda taubat nasuha dan teman-teman dari orang-orang yang baik. [Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah V/422-423] [Disalin dari Majalah Fatawa Volume 11/Th I/14124H-2003M] Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1439&bagian=0 BERGAUL DENGAN PELAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apa pernjelasan Anda tentang bermua'amalah dengan para pelaku dosa besar, seperti pezina, homosek dan dosa besar lainnya yang telah datang dalil yang menyebutkan ancaman keras bagi pelakunya ? Bolehkah berbicara dengan mereka ? Bolehkah mengucapkan salam kepada mereka ? Bolehkah pula berteman dengan mereka dalam rangka mengingatkan mereka akan ancaman Allah dari siksaNya yang pedih ? Jawaban Orang yang tertuduh melakukan perbuatan maksiat wajib untuk dinasehati dan diberi peringatan akan maksiat itu dan akibat jeleknya, dan bahwa maksiat itu termasuk diantara penyebab sakit, mengeras dan matinya hati. Adapun orang yang terang-terangan dan mengakui maksiat itu, maka wajib ditegakkan had pada dirinya dan dilaporkan kepada penguasa. Tidak boleh berteman dan bergaul dengan orang seperti itu, bahkan sebaliknya wajib diboikot agar mudah-mudahan dia mendapat hidayah Allah dan mau bertaubat. Kecuali jika boikot itu justru menjadikan mereka bertambah jelek perilakunya. Maka wajib selalu mengingkari perbuatan mereka dengan cara yang baik dan nasehat yang terus menerus sampai mereka mendapat hidayah dari Allah. Tidak boleh menjadikan mereka teman, bahkan wajib terus mengingkari dan memperingatkan mereka tentang perbuatan mereka yang keji itu. Dan wajib bagi pemerintah negeri-negeri Islam menangkap mereka dan melaksanakan had-had syari'at pada mereka. Sedangkan orang-orang yang mengetahui keadaan mereka, wajib untuk membantu negara dalam hal itu berdasarkan firman Allah Subhanahu wa ta'ala. "Artinya : Dan tolong-menolonglah dalam berbuat kebajikan dan ketakwaan" [Al-Ma'idah : 2] "Artinya : Dan orang-orang yang beriman lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari perbautan yang mungkar" [At-Taubah : 71] "Artinya : Demi masa,sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal salih, dan nasihat menasihati supaya
[assunnah] Tanya masalah kedudukan Fiqih dalam Islam
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh Sholawat dan salam semoga tercurah kpd rasullullah SAW, setelah saya ikut milis ini sudah lumayan pengetahuan saya tentang Islam yang bersumber kepada Al-Qur'an dan Hadits-hadits Rasul SAW, namun yang menjadi pertanyyan bagi saya kepada antum sekalian bagaimanakah kedudukan Fiqih di dalam Islam tersebut? Semoga Allah SWT selalu membimbing kita sekalian, amin. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio
On Mon, 3 Apr 2006 12:46:56 +0700 (ICT) Firzan Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh > > rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah >acara/kajian assunah di radio Jakarta. Kalo ada di radio >apa? dan jam berapa? > > Terima kasih banyak sebelumnya. > firzan > Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh antum dapat mendengarkannya di radio dakta 107 fm bekasi (itupun bila antum dapat salurannya) karena ada dua hari dimana ust. zainal Abidin Syamsudin Lc mengisi kajian di radio tersebut yang pertama pada hari rabu jam 20.00-22.00 dengan materi bulughul maram, dan juga hari jum'at jam 16.00-17.00 dengan materi tashfiyah wa tarbiyah dalam acara mutiara hikmah. = Ikuti Lomba Puisi Online Jawa Timur, dapatkan hadiah menarik setiap bulannya dan hadiah total senilai 60 juta rupiah hanya di http://www.plasa.com (Khusus Jawa Timur) = Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] mohon info kajian di sekita mampang
assalamualykum mohon info kajian di sekitar mampang jaksel - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Tanya: warna pakaian yang dilarang dan yang disukai
Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, Ana ingin bertanya mengenai hadits-hadits untuk warna pakaian. Warna apa sajakah yang dilarang dan warna apa sajakah yang disukai? Serta penjelasan ulama mengenainya. Ana menjumpai terjemahan hadits berikut: Hadis riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mewarnai pakaian dengan warna kuning kunyit (HR. Muslim) Ana ingin mengenai keterangan lebih detailnya. Jazaakumullahu khairan. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio
Assalamu'alaikum Wr.Wb. Kalo diBekasi Insyaalloh Antum bisa dengerin Radio Dakta di FM 107 Mhz,Dan mungkin bisa juga siaranya nyampai ke Jakarta, Sore Sekitar jam 17.00 sampai jelang Magrib. Malam Hari Dari Jam 20.10 Sampai Jam 22.00 ( Selang - seling harinya ) dan Pagi hari Jam 04.45 sampai 05.45 . Insyalloh di asuh oleh Ust. yang biasa mengisi kajian 2 di Bekasi, Jkt dan sekitarnnya. Diantaranya Ust.Zainal Abidin, Ust.Salimin dani, Ust.Abu Aqila ( tiap mlm Jum'at ) Dan masih banyak lagi. Mungkin itu yang bisa ana infornasikan, smoga bermanfaat. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Firzan Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di radio Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa? Terima kasih banyak sebelumnya. firzan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio
Ass wr wb, utk sekitar Jakarta apa bisa tune in juga? Trims, - Original Message - From: "Abu hilmy" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, April 04, 2006 8:21 AM Subject: Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio > Untuk yang sekitar,cileungsi-cibubur-Bekasi (sekitar Narogong) > Atau silahkan antum coba saja. di frekuensi FM 107.90 . Radio Roja. > Kajian tiap hari Ba'da Shubuh. > dan Hampir setiap Hari Ba'da Maghrib. > Kajian siaran tunda Tabligh Umum, Dauroh dan Juga Siaran Langsung. > > Abu Hilmy > > > Firzan Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh > > rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di radio Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa? > > Terima kasih banyak sebelumnya. > firzan > Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] OOT tanya keshahihan hadist
assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuhu afwan, ikhwan semuanya. ana mau tanya tentang keshahihan hadist berikut ini: allhumma anta robbi laa ilaha illa anta kholaqtani wa ana abduka wa ana ala ahdika wawa'dika mastato'tu wa audzubika minsyarri maa sona'tu abu'ulaka bini'matika alayya wa abuulaka bidzambi faghfirli fainnahu layaghfiruddzunuba illa anta {mohon koreksinya}, bahwa brgg siapa yang membaca doa tersebut di pagi hari, maka bila ia mati disiangnya ia akan masuk surga, dan bila dibaca sore hari bila ia mati malamnya ia masuk surga {kurang lebih demikian}. terimakasih atas perhatian dan jawaban nya wassalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuhu marwan - Blab-away for as little as 1¢/min. Make PC-to-Phone Calls using Yahoo! Messenger with Voice. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] kajian kitab tauhid di rawamangun dimulai kembali
assalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh informasi bagi para ikhwan dan akhwat bahwasanya kajian rutin kitab tauhid oleh Ustad Arman amri LC di masjid babussalam di rawamangun dimulai kembali tanggal 6 april besok dengan jadwal seperti biasa ba'da maghrib sampai selesai, -- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] TANYA : Hadist tentang BOLEH melihat aurat dalam 3 saat
saya ingin tanyakan ke-SHAHIH-an hadist yg mengatakan bahwa hukumnya BOLEH melihat aurat pria/wanita yg bukan muhrim pada 3 saat yaitu : - Pada saat transaksi jual beli - Pada saat berobat / periksa kesehatan - Pada saat mengajar / majelis / pengajian dan sejenisnya saya mendengar hadist ini dari seorang teman yg kebetulan mengajar ngaji ibu2 di pemukiman kami. Dgn menggunakan hadist ini beliau mengajar di sebuah majelis tanpa hijab dalam satu ruangan. mohon pencerahan dgn hadist2 shahih yg mendukung. jazakumullahu khairan katsira... - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Re:>>Tanya : Al-Ma'tsurat(Dho'ifkah?)<
wa'alaikumus salam akhi.. ana coba sedikit memberikan gambaran tentang doa ma'tsurat. sebenarnya doa ma'tsurat ini adalah doa-doa yang diambil dari alqur'an dan as-sunnah, terus dibukukan oleh Imam Hasan al-Banna (Tokoh Ikhwanul Muslimin mesir & sekaligus pendirinya). Kemudian setelah itu dibukukan untuk disebarkan para kader2nya diseluruh dunia islam. Buku itu dibuat dalam 2 versi, ada yg edisi lengkap disebut wadhifah kubro (tugas yg besar) dan 1 lagi wadhifah sughro (tugas yg kecil). Wadhifah sughro ini lebih sedikit ayat2 alqur'annya krn agar lebih mudah diwiridkan pagi dan petang oleh seluruh kader dalam keadaan sesibuk apapun. Memang ada 1 tambahan doa yang dibid'ahkan oleh salafiyyin, yaitu doa terakhirnya yg disebut doa rabithah (pengikat hati). Karena doa ini dibuat oleh Imam hasan al-banna sendiri, tidak berdasar alqur'an atau hadits. Hanya saja, karena imam hasan albanna orang arab, maka doa yang dibuatnya berbahasa arab. Dibid'ahkan karena buatan orang, bukan dari alqur'an dan al-hadits. Dulu ana adalah kader hizbiyyin (seperti ikhwanul muslimin atau PKS-red), tp sekarang insya allah salafy. pertanyaannya, apa hukumnya kita berdoa pake bahasa indonesia? kalo hukumnya boleh, kenapa doa rabithah itu dibid'ahkan?bagaimana kalo kita doa rabithah tp pake bahasa indonesia -terjemahan-nya. Wallahu a'lam bis shawab. syukron Bambang Widiatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote: On 3/25/06, an_ordinary_moslems <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh > Iya benar ternyata ada yang berbentuk buku, yang saya tahu judulnya > Al Matsurat Dzikir dan Doa Rasulullah diterbitkan GIP. > Trus ada yang kecil2. Nah yang kecil2 ini ada 2 juga: > Wazhifah Sughra dan Wazhifah Kubra. Saya kurang hafal apa bedanya, > apakah penting untuk diuraikan?? > Mengenai kebid'ahan/ kedhaifan dzikirnya, salah satunya adalah wirid > Rabithah. YAng dibaca setelah QS ALi IMran:26 > (..) > > Oh ya, kalau boleh tahu ikhwan yang nanya ini pertama kali, ingin > mengetahui ini untuk apa ya?? > > CMIIW > WAssalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh. Sebetulnya sih yg nanya hal ini banyak, cuman kayanya baru kesampean sekarang. yg pertama kali ga tau siapa yg nanyain. tapi sebetulnya ana juga punya pertanyaan yg mirip, yaitu mempertanyakan 'keganjilan' dalam do'a al-Ma'tsurat. Soalnya pernah denger katanya banyak hadits dha'if dan palsu. atau dari tata caranya yg tidak sesuai dengan tuntutan Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam. -- Dari Abu Zaid, Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, Perumpamaan seorang mukmin adalah seperti lebah. Tidak akan memakan melainkan yang baik, dan tidak akan menghasilkan sesuatu kecuali yang baik. Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Ibnu Asakir, dan yang lainnya. - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] minta infonya
siapakah Syaikh Abu Muhammad Asim Al-maqdisiy mohon infonya - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC for low, low rates. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: >>Alasan Diharamkannya Emas Bagi Laki-Laki<
AS W W Saya ada baca di alquran ayat ayat berikut : 7:32. Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat[536]." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. 3:14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa- apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186] dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah- lah tempat kembali yang baik (surga). 18:46. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. Dan belum satupun ayat ayat alquran yang saya baca mengharamkan emas untuk laki laki, apakah benar fatwa beliau Ataukah fatwa tersebut hanya berlandaskan kitab shahih saja Atau sudah ada nasikh mansukh dalam penetapan ke haraman emas ini bagi laki laki..?? Mohon pencerahannya.. --- In assunnah@yahoogroups.com, Abu Harits <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ALASAN DIHARAMKANNYA EMAS BAGI KAUM LAKI-LAKI > > Oleh > Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin > Sumber http://www.almanhaj.or.id > > > Pertanyaan > Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya :Apakah alasan > diharamkannya memakai emas bagi kaum laki-laki, karena kita mengetahui > bahwa agama Islam tidak mengharamkan atas seorang muslim kecuali segala > sesuatu yang mengandung madharat (bahaya), jadi apakah madharat yang > terkandung dalam pemakaian perhiasan emas bagi kaum laki-laki ? > > Jawaban > Perlu diketahui oleh penanya dan setiap orang yang mendengar acara ini > bahwa alasan hukum dalam menetapkan hukum-hukum syari'at bagi setiap > orang mukmin adalah firman Allah dan sabda RasulNya. Hal itu > berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. > > Artinya : Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak > (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan RasulNya telah > menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang > lain) tentang urusan mereka.[Al-Ahzab : 36] > > Siapa saja yang bertanya kepada kami tentang pewajiban atau pengharaman > sesuatu, niscaya kami akan menunjukkan hukumnya berdasarkan Al- Qur'an > dan As-Sunnah. Karena itu, berkenaan dengan pertanyaan tersebut di > atas, maka dapat kami katakan, "Alasan diharamkannya emas bagi kaum > laki-laki yang mukmin adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dan sabda > RasulNya Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan alasan tersebut sudah > dianggap cukup bagi setiap orang mukmin. > > Karena itu, ketika Aisyah Radhiyallahu 'anha ditanya : Kenapa wanita > yang haid diperintahkan mengqadha puasa dan tidak diperintahkan > mengqadha shalat? Ia menjawab, Allah telah menentukan kita mengalami > hal tersebut, kemudian kita diperintahkan mengqadha puasa dan kita > tidak diperintahkan mengqadha shalat[1]. Karena nash hukum dari Kitab > Allah (Al-Qur'an) dan Sunnah RasulNya menjadi alasan diwajibkannya hal > tersebut bagi setiap mukmin. Tetapi tidak masalah bagi seseorang untuk > mencari hikmah yang terkandung dalam hukum-hukum Allah, karena hal itu > dapat menambah ketentraman bathin, menjelaskan ketinggian syari'at > Islam karena ketentuan-ketentuan hukumnya sesuai dengan alasannya > dan memungkinkan dilakukan qiyas (analogi), jika alasan hukum yang > dinashkan itu memiliki kepastian terhadap masalah lain yang belum > memiliki ketetapan hukum. Jadi tujuan mengetahui hikmah yang terkandung > dalam ketentuan hukum syari'at adalah tiga faidah tersebut. > > Kemudian dapat kami katakan juga berkenan dengan pertanyaan saudara, > bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menegaskan tentang > haramnya memakai emas bagi kaum laki-laki, tidak bagi kaum wanita. > Alasannya ; karena emas itu termasuk perhiasan yang memiliki nilai > tinggi dalam mempercantik dan menghiasi seseorang, sehingga > dikatagorikan sebagai hiasan dan perhiasan, sedangkan seorang laki- laki > bukanlah peminat hal tersebut, yakni bukan sosok manusia yang > menyempurnakan diri atau disempurnakan dengan sesuatu yang di luar > dirinya, melainkan sempurna dengan sesuatu yang terdapat di > dalam dirinya, karena ia mempunyai sifat kejantanan atau kelaki- lakian > ; sehingga ia tidak membutuhkan perhiasan untuk menarik perhatian lawan > jenisnya. > > Jadis seorang suami tidak membutuhkan perhiasan untuk menarik perhatian > istrinya supaya mencitainya. Berbeda sekali dengan wanita, karena ia > memiliki kekurangan ; sehingga ia membutuhkan berbagai perhiasan yang > bernilai tinggi, dimana perhiasan itu dibutuhkannya hingga di dalam > pergaulan di antara mereka dan di depan suaminya. Karena itu, maka > wanita diperbolehkan memakai perhiasan emas, dan tidak bagi laki- laki. > Allah Subhana
RE: [assunnah] tanya hadits meratapi mayit
-Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com on behalf of piko_ipal Sent: Tue 3/28/2006 22:30 To: assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] tanya hadits meratapi mayit Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu saya pernah membaca penggalan sebuah hadits yang kurang lebih berbunyi seperti ini "salah satu kebiasaan jahiliah yang masih menghinggapi umatku adalah meratapi mayit, ...". yang ingin saya tanyakan adalah: 1. bagaimana derajat hadits ini dan bagaimana redaksi lengkapnya? 2. bagaimanakah yang diajarkan Rasulullah tentang berduka cita? jazakumullah khairan katsira. waalaikumussalam warohmatullohiwabarokatuh moga artikel ini bisa manfaat dan bisa menjawab pertanyaan antum Syaikh Al-Bany ditanya: "Ada sebagian orang yang berkata bahwa apabila terdapat sebuah hadits yang bertentangan dengan ayat Al-Qur'an maka hadits tersebut harus kita tolak walaupun derajatnya shahih. Mereka mencontohkan sebuah hadits :"Sesungguhnya mayit akan disiksa disebabkan tangisan dari keluarganya." Mereka berkata bahwa hadits tersebut ditolak oleh Aisyah Radliyallahu 'anha dengan sebuah ayat dalam Al-Qur'an surat Fathir ayat 18: "Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain."Bagaimana kita membantah pendapat mereka ini ? Jawaban: Mengatakan ada hadits shahih yang bertentangan dengan Al-Qur'an adalah kesalahan yang sangat fatal. Sebab tidak mungkin Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam yang diutus oleh Allah memberikan keterangan yang bertentangan dengan keterangan Allah yang mengutus beliau (bahkan sangat tidak mungkin hal itu terjadi). Dari segi riwayat/sanad, hadits di atas sudah tidak terbantahkan lagi ke-shahih-annya. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Umar bin Khattab dan Mughirah bin Syu'bah, yang terdapat dalam kitab hadits shahih (Bukhari dan Muslim). Adapun dari segi tafsir, hadits tersebut sudah ditafsirkan oleh para ulama dengan dua tafsiran sebagai berikut : 1.Hadits tersebut berlaku bagi mayit yang ketika hidupnya dia mengetahui bahwa keluarganya (anak dan istrinya) pasti akan meronta-ronta (nihayah) apabila dia mati. Kemudian dia tidak mau menasihati keluarganya dan tidak berwasiat agar mereka tidak menangisi kematiannya. Orang seperti inilah yang mayitnya akan disiksa apabila ditangisi oleh keluarganya. Adapun orang yang sudah menasihati keluarganya dan berpesan agar tidak berbuat nihayah, tapi kemudian ketika dia mati keluarganya masih tetap meratapi dan menangisinya (dengan berlebihan), maka orang-orang seperti ini tidak terkena ancaman dari hadits tadi. Dalam hadits tersebut, kata al-mayyit menggunakan hurul alif lam (isim ma'rifat) yang dalam kaiah bahasa Arab kalau ada isim (kata benda) yang di bagian depannya memakai huruf alif lam, maka benda tersebut tidak bersifat umum (bukan arti dari benda yang dimaksud). Oleh karena itu, kata "mayit" dalam hadits di atas adalah tidak semua mayit, tapi mayit tertentu (khusus). Yaitu mayit orang yang sewaktu hidupnya tidak mau memberi nasihat kepada keluarganya tentang haramnya nihayah. Demikianlah, ketika kita memahami tafsir hadits di atas, maka kini jelaslah bagi kita bahwa hadits shahih tersebut tidak bertentangan dengan bunyi ayat:"Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain." Karena pada hakikatnya siksaan yang dia terima adalah akibat kesalahan/dosa dia sendiri yaitu tidak mau menasihati dan berdakwah kepada keluarga. Inilah penafsiran dari para ulama terkenal, di antaranya Imam An-Nawawi. 2.Adapun tafsiran kedua adalah tafsiran yang dikemukakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah di beberapa tulisan beliau bahwa yang dimaksud dengan azab (siksaan) dalam hadits tersebut adalah bukan adzab kubur atau azab akhirat melainkan hanyalah rasa sedih dan duka cita. Yaitu rasa sedih dan duka ketika mayit tersebut mendengar rata tangis dari keluarganya. Tapi menurut saya (Syaikh Al-Albani), tafsiran seperti itu bertentangan dengan beberapa dalil. Di antaranya adalah hadits shahih riwayat Mughirah bin Syu'bah:"Sesungguhnya mayit itu akan disiksa pada hari kiamat disebabkan tangisan dari keluarganya." Jadi menurut hadits ini, siksa tersebut bukan di alam kubur tapi di akhirat, dan siksaan di akhirat maksudnya adalah siksa neraka, kecuali apabila dia diampuni oleh Allah, karena semua dosa pasti ada kemungkinan diampuni oleh Allah kecuali dosa syirik.Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa-dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya." (QS. An-Nisa' : 48). Banyak hadits-hadits shahih dan beberapa ayat Al-Qur'an yang mengatakan bahwa seorang mayit itu tidak akan mendengar suara orang yang masih hidup kecuali saat tertentu saja. Di antaranya (saat-saat tertentu itu) adalah hadits riwayat Bukhari dari shahabat Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu:"Sesungguhnya seorang hamba yang meninggal dan baru saja dikubur, dia mendengar bunyi terompah (sandal) yang dipakai oleh or
RE: [assunnah] Kajian : Problem Wanita dan Solusinya
yang ingin saya tanyakan hasilnya gimana nih rekan2 apakah bisa di singkat dan di masukkan di millis ini, terima kasih Terimakasih. Endah usman -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ibnu Rasyid Sent: Tuesday, March 28, 2006 11:49 AM To: Millist As-Sunnah Subject: [assunnah] Kajian : Problem Wanita dan Solusinya Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh, Bismilahirrahmanirrohim Wahai Wanita... Buat apa susah ? untuk apa bersedih ? Tataplah masa depanmu penuh antusias . Pastikan Langkahmu menuju surga Anda ingin bahagia,sukses & hidup bertabur pahala dengan suka cita ? Ikutilah Tabligh Akbar ini ... Untuk itu Hadirilah ..! ( untuk umum) : TABLIGH AKBAR Dunia Wanita Problema & Solusinya Disampaikan oleh : Ustadz Zaenal Abidin, Lc Hari Ahad, 02 April 2006 Jam : 09.00 s/d Dhuhur Tempat : Masjid ASTRA ( Lokasi di pinggir jalan umum/ m udah dijangkau dgn kendaraan umum) Jl. Gaya Motor Raya No. 3, Sunter II Jakarta Utara Penyelenggara : DKM Masjid Astra & TKIKA Untuk Informasi : Akhi Syaiful 021- 650 8525 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh Route ke Masjid : Dari mana saja naik Bus atau angkot jurusan Tj. Priok, turun di KODIM Jakarta Utara, kemudian jalan kaki kira-kira 150 meter menelusuri Jl. Gaya motor Raya, lihat sebelah kanan, akan terlihat Masjid di sisi jalan Raya berkubah Biru (berseberangan dgn Gd. Astra International). Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [assunnah] tanya
assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuhu Andika ariePertanyaan anda bagus sekali, mudah2 banyak pendapat mengenai ini, kembali acuannya terhadap isi al qur'an sebenarnya bagi pertanyaan anda itu niatnya nikah beda aliran itu untuk apa ? Dan niatnya nikah banyak2 itu untuk apa Pertimbangkan dahulu sebelum bertindak, pepatah lama mengatakan bahwa: "pikir dahulu pendapatan, pikir kemudian tidak berguna" Lihat contoh disekitar kita,... Simak Dan jawaban akan anda dapat kan.Apakah akibatnya baik atau buruk Dan bedahlah al qur'an ... Semua jawabannya ada di sana , cari al qur'an yang berikut terjemahannya banyak ditoko buku besar. Mungkin sudah saatnya remaja membedah isi al qu'an, atau ambil al qur'an anda dari atas lemari. Baca bersama ajaklah adik2 dan keluarga di rumah , mungin bisa mulai dari sana ... Akan banyak pertanyaan timbul , Indah bukan Ternyata kita semua banyak menyimpan pertanyaan , jangan terus disimpan pertanyaan2 , marilah mencari jawaban2nya terus dan terus dari al qur'an dan atas bimbingan assunah group, alhamdullillah, semoga manfaat,amien, wassalam, w.W. Endah usman -Original Message- From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of andhika arie Sent: Saturday, April 01, 2006 11:38 AM To: MILIST ASSUNNAH Subject: [assunnah] tanya assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuhu syukron atas jawaban dari antum semua ana mau tanya lagi tentang syarat syarat poligami dan manfaatnya apakah ada pelarangan tentang nikah beda aliran / gerakan? jazakallah khairan atas jawaban antum semua wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama
akh Nur Hidayat Ykh: dalam beragama, ada hal-hal yang bisa dipikirkan dengan menggunakan logika dan ada pula sesuatu itu harus kita biarkan sesuai dengan maknanya. contohnya saja ketika Allah berbicara tentang penciptaan, beliau menyuruh kita menggunakan akal, mengapa? karena melalui proses penciptaan itulah akan mendekatkan kita bahwa dibalik seluruh penciptaan alam semesta, ada sesuatu yang LUAR BIASA di ballik semuanya. akan tetapi ketika ketika Allah berbicara zat dan sifatNya, kita dituntut untuk mengimani sebagaimana yang tertera dalam ayat tersebut tanpa bertanya mengapa, bagaimana, dimana. maka saran saya ke antum cobalah antum renungkan dulu tentang proses penciptaan antum, bagaimana antum yang dari dulunya tidak ada menjadi ada. Banyaknya terjadi kesesatan dalam beragama karena manusia tidak mengetahui batasan yang boleh dan yang tidak boleh. saran saya agar antum membaca buku2 yang berkenaan dengan pembahasan tentang zat dan sifat Allah yang ditulis oleh para ulama salaf. InsyaAllah antum akan mendapatkan jawaban disana sehingga tidak ada lagi ada pertanyaan MENGAPA. karena pertanyaan mengapa akan menggiring kita kepada pembahasan filsafat yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan kita meragukan tentang keberadaan Allah itu sendiri. -- Apakah Anda Yahoo!? Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Antara Pesantren dan Homeschooling: Minta saran
Titipan respon dari istri saya: wa'alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh di beberapa negara memang praktek homeschooling sudah jamak dilakukan. Regulasinya jelas. ada kurikulum standarnya, ada asosiasi sesama orang tua homeschooling. Tapi di Indonesia saya kurang tahu ttg regulasi dan standarnya. kebetulan beberapa waktu yang lalu kami cukup giat mencari tahu ttg homeshooling. diantara informasi yang saya temukan bahwa ada lembaga yang membantu orang tua yang ingin menjalankan homeschooling dirumahnya. Mungkin bisa juga menanyakan ttg aspek legalitas HS ini. diantara lembaganya: 1. Morning Star Academy Setia building 2, lt 6 Kavling 62, Jl. H. Rasuna Said, Kuningan Jaksel. Telp. (021) 520 1041 2. Langkahku "Child & Family Educare" Jl. tendean No. 2, jaksel telp. (021) 719 0971, 719 0972 3. Asosiasi Pendidik Anak Usia Dini (APIASIA) Jl. Karimata Blok T2 No.1, Nusa Loka, Bumi Serpong Damai. Telp. (021) 5381003, 537 5959. (info ini saya dapat dari sebuah majalah keluarga, Parents Guide-indonesia) Tapi perlu diperhatikan, kami sendiri belum pernah mencoba menghubungi lembaga2 tersebut. Sekedar memberi alternatif solusi mencari jawaban tentang ijazah. Ada juga website indonesia yang baru berdiri ttg HS. Pendirinya kakak kelas saya dulu di kampus. Mungkin bisa juga rembukan cari tahu ke situs tsb... Alamatnya http://homeschooling.cipta-teknologi.info/ Kami juga menyimpan beberapa URL tentang homeschooling: http://www.readinga-z.com/ http://www.montessori.edu/ http://homeschooling.cipta-teknologi.info/ http://www.google.co.id/search?q=islamic+homeschooling&start=0&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official http://www.arabesq.com/ http://www32.brinkster.com/singaporehg/1.htm http://www.nhen.org/ http://www.e-tutor.com/homeschool/ http://www.homeschoolmedia.net/register/index.phtml?locate=36595 http://www.islamichomeschooling.com/ Mudah2an bermanfaat, - ummu 'abbas - ---selesai kutipan titipan--- Mudah2an bermanfaat, salam dari kami sekeluarga. والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته Salam, A. Uliansyah YM: beta_andri Pada tanggal 3/29/06, lulu aliudin <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > Assalamualaikum Warohmatullohi wa barokatuh. > Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan begitu banyak ni'mat. Sholawat > dan Salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad Shollallohu 'alaihi > wa sallam. > > Salah satu fenomena yang menggembirakan kita -salafiyyin- adalah semakin > banyaknya sekolah-sekolah Islam yang memberikan pendidikan Islam menurut > pemahaman Salafusholih. Diantara kita ada yang mendidik anaknya di sekolah > tersebut. Bahkan rela berpisah dari anaknya sedari usia 7 tahun dengan > menitipkan ke pondok pesantren untuk mendapatkan pendidikan yang dapat meraih > kesuksesan dunia dan akhirat. > Alhamdulillah ini adalah bukti betapa cemburunya para orangtua kepada > anak-anaknya. Mudah-mudahan kita juga memiliki kecemburuan seperti itu > sebagai pengamalan ayat al Qur-an "jagalah diri dan keluargamu dari api > neraka." > > Walaupun demikian hal ini bukanlah sesuatu yang disepakati bersama, dalam > arti ada yang pro dan kontra. Yang pro mengatakan inilah solusi tepat untuk > mendidik anak kita secara Islami. Yang kontra merasa tidak tega menitipkan > anaknya yang sedemikian masih kecilnya dan jauh dari orangtuannya, walaupun > yang kontra ini memahami alasan yang dibawakan oleh yang pro. Yang pro juga > mengatakan di kota kita belum ada Lembaga pendidikan Islam bermanhaj > ahlussunnah wal jama'ah. Sehingga, mereka beralasan, kami lebih tidak tega > lagi jika anak kami belajar di sekolah umum. Di lain pihak, pihak yang kontra > bukanlah semata-mata tidak setuju terhadap konsep pesantren bagi anak-anak > tapi juga melihat kenyataan bahwa biaya pendidikan pondok pesantren juga > tidak sedikit. Dari obrolan beberapa ustadz salafy pun ada diantara mereka > yang tidak setuju memondokkan anak-anak usia 6 atau tujuh tahun di pesantren > > Maka hal ini menjadi sesuatu yang dilematis bagi saya pribadi. Bayangkan saja > jika kita mulai menitipkan anak sedari usia 6 atau 7 tahun dan mulai usia > tersebut sang anak jauh dari orang tuanya. Itu artinya kita hanya "mengecap" > kebersamaan dengan anak kita selama enam atau tujuh tahun. Wallohu a'lam. > > Dari fenomena itu maka di Cilegon -sebuah kota yang belum memiliki lembaga > pendidikan ahlussunnah wal jama'ah-sedang beredar wacana homeschooling untuk > anak-anak salafiyyin. Wacana ini timbul untuk menganbil jalan tengah antara > yang pro dan kontra. > > Ada baiknya saya jelaskan wacana homeschool ini kepada antum semua dan ana > dengan memohon pertolongan Alloh meminta saran & masukan dari antum. Kami > memiliki rencana untuk tidak menitipkan anak-anak kami ke pesantren-pesantren > yang jaraknya ratusan bahkan ribuan kilometer dari Cilegon dan tidak juga > menyekolahkan anak kami ke sekolah sekolah umum. Sebagai gantinya kami akan > mendidik sendiri anak-anak kami di rumah kami, minimal sampai usia 12 tahun.
[assunnah] Hadiah Pahala Kepada Orang Mati?
Assalaamu'alaikum warohmatullah wa barokatuh Saya mohon penjelasan dengan landasan dalil yang shohih mengenai adanya paham bahwa kita boleh dan bisa menghadiahkan pahala ibadah badaniah (sperti:sholat, puasa, bacaan al-qur'an, dan dzkir) kepada orang yang sudah mati. Hal itu pernah saya terima dari seorang ustadz dengan dasar: 1. Qs. Al Hasyr: 10 ==> istighfar orang hidup bermanfaat bagi orang yang sudah mati Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka berdoa: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan Saudara-saudara kami yang Telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." 2. Dalil yang menunjukkan pensyariatan doa untuk si mati didalam sholat jenasah 3. Dalil mengenai pahala sedekah kepada si mati dalam shohih bukhori 4. Boleh seseorang menghadiahkan pahalanya kepada orang lain, dengan alasan bahwa pahala itu haknya yg mengamalkan sehingga dia berhak pula untuk memberikannya kepada orang lain. Untuk semua pendapat itu saya mohon penjelasan dari pendapat ahlussunah. Karena ustadz yang menyampaikan pernyataan itu adalah termasuk orang yang berpengaruh dan cukup emosional dalam menentang paham yang menolakan hadiah pahala kepada orang mati. Terima kasih. - New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Antara Pesantren dan Homeschoolin
Setahu saya, ada usaha pendidikan anak di Kota Malang, namanya Rabbani School. Alamatnya di Gedung Al-Irsyad, Jl Arif Margono I/27A Malang. --- In assunnah@yahoogroups.com, "Badaruddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Alaikum salam warahmatullahi wabarakatu, > > Setahu saya sudah ada usaha kearah sini untuk daerah malang, karena ada > teman istri saya yang bekerja di salah satu lembaga tersebut, maaf saya > lupa namanya, insyaAllah akan saya kabari lagi sejauh mana lembaga > berdiri dalam dunia pendidikan.. > > Salam > Badar > > > -Original Message- > From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On > Behalf Of salehuddin alpraja > Sent: 02 April 2006 3:01 > To: assunnah@yahoogroups.com > Subject: Re: [assunnah] Antara Pesantren dan Homeschoolin > > Assalamu Alaikum Warohmatullahi > Sangat menarik sekali. Mau tanya di Malang apa sudah > ada yang merealisasikan gagasan ini. Saya sangat > menantikan ada kabar baru dari Malang, karena > sampai saat ini saya binggung dimana saya akan > mondokan anak-anak saya sepulang dari Australia. Ada > alternatif di pare atau di Jateng. > > Mudahan ada salafiyun Malang yg merenspons, saya siap > dikontak kalau ada program mungkin kita bisa kerja > sama merewujudkan ide bagus ini. > > Abu Sajid > Canberra > > > --- Fatkhurahman [EMAIL PROTECTED] wrote: > > > Assalaamu Alaikum Warohmatullahi wabarokatuhu. > > Ana mau berbagi pengalaman. > > 2 tahun yang lalu kami memindahkan sekolah anak kami > > dari umum ke pesantren yang cukup jauh, > > Sesungguhnya program pendidikan dan > > penyelenggaraanya sangatlah bagus, > > Namun ada beberapa kendala di pihak kami, contohnya > > : anak kami masih kecil sulit mengurus kebersihan > > dirinya sendiri, pakaian, kemudian ibunya selalu > > kangen kepada anak termasuk saya sendiri. > > Akhirnya karena beberapa kendala tersebut kami > > putuskan untuk buat homescholling semi pesantren. > > > > Caranya adalah : > > - dengan beberapa ikhwan sepakat untuk memulai > > program ini dengan komitmen bersama (program tahfidz > > dan diniyah) > > - Menyediakan tempat di sekitar lingkungan kita > > sendiri (boleh di rumah) untuk proses kegiatan > > belajar mengajar > > - ditunjuk penanggung jawab : UMUM dan DINIYAH > > - Santri mondok dari senin sampai jum'at, sabtu > > minggu libur bersama orang tua > > > > Untuk Pelajaran UMUM : (Insya alloh tidak perlu > > khawatir untuk masalah IJAZAH) > > - Menyelenggarakan sendiri program paket A atau B > > atau C atau bergabung dengan yang sudah ada. > > - waktu belajar fleksibel > > - Kalau sudah kelas 6 didaftarkan untuk mengikuti > > ujian > > - Ijazah setara dengan SD atau SMP atau SMA dan > > dapat melanjutklan ke perguruan tinggi bagi yang > > berminat. > > (Ditetapkan berdasarkan UU Diknas no 23) > > - Program ini dapat dilaksanakan 1 grup 20 orang dan > > mendapatkan dana dari pemerintah. > > > > Yayasan Asysyifa Al-Islamiyah Karawang > > > > Fatkhurohman > > > > > > - Original Message - > > From: "lulu aliudin" [EMAIL PROTECTED] > > To: assunnah@yahoogroups.com > > Sent: Thursday, March 30, 2006 7:54 AM > > Subject: [assunnah] Antara Pesantren dan > > Homeschooling: Minta saran > > > > > Assalamualaikum Warohmatullohi wa barokatuh. > > > Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan > > begitu banyak ni'mat. > > > Sholawat dan Salam semoga terlimpahkan kepada Nabi > > kita Muhammad > > > Shollallohu 'alaihi wa sallam. > > > > > > Salah satu fenomena yang menggembirakan kita > > -salafiyyin- adalah semakin > > > banyaknya sekolah-sekolah Islam yang memberikan > > pendidikan Islam menurut > > > pemahaman Salafusholih. Diantara kita ada yang > > mendidik anaknya di sekolah > > > tersebut. Bahkan rela berpisah dari anaknya sedari > > usia 7 tahun dengan > > > menitipkan ke pondok pesantren untuk mendapatkan > > pendidikan yang dapat > > > meraih kesuksesan dunia dan akhirat. > > > Alhamdulillah ini adalah bukti betapa cemburunya > > para orangtua kepada > > > anak-anaknya. Mudah-mudahan kita juga memiliki > > kecemburuan seperti itu > > > sebagai pengamalan ayat al Qur-an "jagalah diri > > dan keluargamu dari api > > > neraka." > > > > > > Walaupun demikian hal ini bukanlah sesuatu yang > > disepakati bersama, dalam > > > arti ada yang pro dan kontra. Yang pro mengatakan > > inilah solusi tepat > > > untuk mendidik anak kita secara Islami. Yang > > kontra merasa tidak tega > > > menitipkan anaknya yang sedemikian masih kecilnya > > dan jauh dari > > > orangtuannya, walaupun yang kontra ini memahami > > alasan yang dibawakan oleh > > > yang pro. Yang pro juga mengatakan di kota kita > > belum ada Lembaga > > > pendidikan Islam bermanhaj ahlussunnah wal > > jama'ah. Sehingga, mereka > > > beralasan, kami lebih tidak tega lagi jika anak > > kami belajar di sekolah > > > umum. Di lain pihak, pihak yang kontra bukanlah > > semata-mata tidak setuju > > > terhadap konsep pesantren bagi anak-anak tapi juga > > melihat kenyataan bahwa > > > biaya pendidikan pondok pesantren juga tidak >
Re: [assunnah] tanya :posisi 4 mahzab _qunut
Afwan, ana cuma mau berbagi sedikit yang ana ketahui : Bid'ahnya qunut subuh adalah karena hal-hal sebagai berikut : 1. Bila dilakukan khusus hanya untuk sholat subuh secara terus menerus. Memang ada hadis tentang Nabi sholAllohu 'alaihi wa'alihi wassalam yang qunut subuh terus menerus, namun derajat hadits tersebut dho'if. 2. Bacaan 'Allohummahdini fiiman hadayt..' adalah bacaan qunut witr (sesuai hadits Hasan bin Ali). Adapun kisah Imam Ahmad bin Hambal yang sholat di masjid Imam Syafi'i, maka cerita tersebut adalah cerita karangan belaka hasil kreatifitas dari orang2 yang taqlid buta terhadap madzhab syafi'iah. Ada juga kisah yang mengatakan bahwa Imam Maliklah yang berkunjung ke masjid Imam Syafi'i. Adapun Imam syafi'i sendiri tidak melakukan qunut subuh secara terus-menerus. Afwanminkum, yg benar dari Alloh, yang salah dari ana. Wassalaamu'alaikum warohmatuLLohi wabarokatuH. > - Original Message - > From: "hanif hanif" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Friday, March 31, 2006 9:36 PM > Subject: Re: [assunnah] tanya :posisi 4 mahzab _qunut > > > maaf, mohon kalau bisa diperjelas lagi. Karena saya menagkapnya adalah > sebagai berikut: > > 1. qunut untuk solat subuh adalah bid'ah > 2. andaikan imam solat subuh melakukan qunut, maka makmum nggak boleh > ikutan > qunut karena bid'ah. > Apakah benar begitu? Soalnya ada teman saya yg bilang kalau imam itu harus > diikuti, krn status kita adalah makmum. Dan, saya lupa tanya dalilnya pada > teman saya itu. > 3. bagaimana dg kisah imam ahmad yg qunut di masjidnya imam syafi'i krn > untuk menghormati imam syafi'i yg notabene adalah gurunya sendiri > > hanif > > > 2006/3/30, Budi Aribowo <[EMAIL PROTECTED]>: >> >> Pak Warsito, semoga Allah Ta'ala merahmati bapak dan keluarga, >> >> Saya pernah langsung bertanya kepada Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, >> semoga Allah Ta'ala menjaganya, tentang masalah apakah mengangkat tangan >> atau tidak ketika qunut dalam shalat shubuh dan beliau menjawab tidak >> mengangkat tangan. >> >> Begitu pula Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, semoga Allah Ta'ala >> menjaganya, pernah menjelaskan masalah ini pada kajian sabtu pagi (saya >> mendengar sendiri), yaitu juga tidak mengangkat tangan. >> >> Semoga artikel berikut bisa membantu, >> >> Tentang Doa Qunut >> >> Dari Hasan bin Ali ra., ia berkata, *"Rasulullah ShallallaHu alaihi wa >> sallam mengajariku bacaan yang kuucapkan pada shalat witir : >> AllahummaHdinii >> fiiman Hadayt …" *(HR. An Nasa'i III/248, Abu Dawud no. 1412, At Tirmidzi >> no. 463 dan Ibnu Majah no. 1178, hadits ini di*shahih*kan oleh Syaikh >> Albani dalam Kitab *Al 'Irwa* II/172) >> >> Jadi membaca doa qunut dapat dilakukan ketika shalat witir baik ketika >> dalam bulan Ramadhan ataupun bukan (biasanya sebagian kaum muslimin yang >> bermadzab syafi'i melaksanakan qunut pada 10 hari terakhir bulan >> Ramadhan) >> dan hukum membacanya adalah sunnah. >> >> Dan juga menurut sunnnahnya membaca doa qunut ini dilakukan sebelum ruku' >> berdasarkan hadits dari sahabat Ubay bin Ka'ab ra., ia berkata, >> >> "*Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam melaksanakan qunut dalam shalat >> witir sebelum ruku"* (HR. Abu Dawud no. 1414, hadits ini di*shahih*kan >> oleh Syaikh Albani dalam *Shahih Sunan Abu Dawud* no. 1266) >> >> Tidak disyariatkan qunut dalam shalat wajib kecuali jika terjadi musibah >> dan bencana terhadap kaum muslimin (biasanya disebut *qunut nazilah*). >> Ketika hal itu terjadi maka qunut tersebut dilakukan setelah ruku'. Dari >> Abu >> Hurairah ra., ia berkata, >> >> "*Jika Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam hendak mendoakan keburukan >> atau kebaikan bagi seseorang, maka beliau melaksanakan qunut setelah >> ruku" >> * (HR. Bukhari no. 4560) >> >> Dan *qunut nazilah* ini dapat dibaca pada setiap shalat fardhu dan shalat >> sunnah. Ibnu Abbas ra. berkata, *"Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam >> telah berqunut sebulan berturut – turut dalam shalat – shalat Zhuhur, >> Ashar, >> Maghrib, Isya dan Shubuh yaitu dalam raka'at terakhir ketika i'tidal >> setelah >> mengucapkan 'sami'allaHu liman hamidah'…disitu beliau SAW berdoa untuk >> kebinasaan Bani Sulaim, Ra'al, Dzakwan dan Ushaiyah, sedang makmum yang >> di >> belakangnya mengaminkan doa itu"* (HR. Abu Dawud dan Ahmad) >> >> Adapun qunut shubuh terus menerus adalah bid'ah sebagaimana yang >> dijelaskan sahabat Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam, Abu Malik Al >> Asyja'i ra. Sa'ad bin Thariq bertanya kepada bapaknya, Abu Malik Al >> Asyja'i >> ra., >> >> "*Wahai ayah, engkau pernah shalat di belakang Rasulullah SAW, Abu Bakar, >> Umar, Utsman dan Ali di kufah ini kira – kira selama 5 tahun. Apakah >> mereka >> melakukan qunut pada shalat shubuh ?"* Lalu ia berkata, *"Wahai anakku, >> itu adalah perkara yang diada – adakan (bid'ah)"* (HR. Ahmad III/472 dan >> Ibnu Majah I/393, hadits ini di*shahih*kan oleh Syaikh Albani dalam *Al >> Irwa* no. 435) >> >> Maraji' >> >> 1. *Fikih Sunnah Jilid 2*, Sayyid Sabiq, PT Al Ma'arif, Bandung,
Balasan: Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama
Assalamu'alaiakum Ana mau tambahkan, menurut yang ana ketahui. kedudukan akal dalam Islam sangat mempunyai kedudukan yang pentint dalam memahami syariat Islam yang sangat mulia ini. Kita ketahui prinsip dalam Islam adalah adanya dengan menggunakan dalil naqli dan dalil aqli (menggunakan dalil wahyu dan dalil akal). Namun perlu diketahui bahwa kedudukan dalil akal adalah berada dibawah dalil wahyu dan bertujuan untuk memahami dalil wahyu (Al Qur'an dan Hadits). Dengan demikian akal bukan sebagai imam seperti yang diyakini oleh aliran sesat khawarij yang mengagungkan akal, sehingga agama mengikuti apa yang dikehendaki akal manusia yang terbatas. Sebaliknya, akal bukan diabaikan begitu saja, namun dipergunakan semestinya untuk memahami agama, sebagaimana kita ketahui orang yang berilmu ditinggikan beberapa derajat dari orang yang tidak berilmu pengetahuan. Dan akal mesti tunduk dan patuh kepada perintah dan larangan syariat agama setelah sampai padanya Al Qur'an yang mulia dan Hadits yang Shahih tentang sesuatu perkara, walaupun kadang kala akal tidak mampu untuk mencernanya. Dengan demikian kita beriman tentang seluruh akidah ahlu sunnah wal jama'ahm dan syariat Islam lainnya dengan ketundukan yang sebenarnya. Sebagai contoh masalah aqidah ahlu sunnah wal jama'ah tentang Allah bersemayam di Arsy. Imam malik mengatakan bahwa bersemayamnya Allah di Arsy kita ketahui maknanya, akan tetapi bagaimana Allah bersemayam di Arsy adalah sesuai dengan keagungan-Nya dan bertanya tentang bagaimana Allah bersemayam di Arsy adalah bid'ah. Dan Islam menjunjung tinggi penggunaan akal dalam beragama ditunjukan dengan diberikannya 2 pahala bagi ulama yang benar dalam berijtihad dan 1 pahala bagi ulama yang berijtihad walaupun salah dalam menetapkan suatu hukum agama. Mudah-mudahan hal ini dapat menjelaskan sedikit tentang penggunaan akal dalam beragama, namun kunci utama dalam memahami agama ini menurut ana adalah kita sebagai penuntut ilmu untuk istiqomah mendatangi ulama dan majelis-majelis ilmu untuk mempelajari syariat Islam ini dengan sungguh-sungguh dan berdo'a kepada Allah SWT agar diberi kepahaman agama. Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah SWT memberikan kebaikan kepada seseorang adalah dengan memberikan kepahaman agama kepada hamba-Nya. Hal ini telah dipraktekkan oleh para Sahabat dengan do'a yang masyhur diajarkan Rasulullah SAW, yang artinya : "Ya, Allah ! Perlihatkanlah kepada kami yang benar itu adalah benar dan bimbinglah kami untuk mengamalkannya. Dan perlihatkanlah kepada kami yang salah itu adalah salah dan bimbinglah kami untuk menjauhinya. Janganlah dijadikan yang benar dan salah itu samar-samar bagi kami yang akan menyebabkan kami sesat. Ya, Allah ! Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang takwa." joelian rhomadonna <[EMAIL PROTECTED]> menulis: From: nur hidayat <[EMAIL PROTECTED]> Date: Sat Apr 1, 2006 9:41 am Subject: penggunaan akal dalam beragama Ass. wr. wb Apakah dalam memahami nilai-nilai keagamaan, kita harus sesuai konteks tanpa boleh berpikir atau menggunakan akal? padahal Allah menyukai orang yang menggunakan akal. Apakah pengertian Allah turun ke bumi diartikan secara harfiah Allah dari langit ke bumi? yang dapat menimbulkan konotasi Allah punya wujud lebih kecil dari bumi, Subanallah. maaf kalau saya salah. mohon penjelasan karena saya sering ikut kajian seakan akal di nomor duakan di dalam salafi. misal ketika ustadz ditanya kenapa begini atau begitu jawab utamanya adalah karena haditsnya begitu ikuti saja gak usah mikir. sehingga seakan-akan kita jadi dibutaka dari ilmu/akal. = Assalamu'alaiakum Ana mungkin hanya menyarankan, supaya antum lebih memperdalam lagi mengenai manhaj Ahlussunnah wal Jamaah. Kalo ana lihat pertanyaan antum sih sepertinya ada yang antum belum mengerti mengenai manhaj yang haq ini. Antum bisa baca buku Syarah Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah oleh Al-Ustadz Yazid Jawas atau melalui kaset atau VCD ceramah mengenai hal tersebut Dan Juga dapat dibaca di situs http://www.almanhaj.or.id di kolom artikel Aqidah Ahlus Sunnah, dll _ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] Masalah Riba
wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh meskipun saya kurang begitu paham sistem yang digunakan, saat ini bank-bank syariah sudah syar'i dalam hal akad karena penyetoran (menabung) adalah sifatnya seperti menyetor modal dan nantinya ada bagi hasil (yang hampir sama dg bunga konvensional) tapi insya Allah halal karena akadnya sudah halal. yah.. semoga saja bank syariah segera menyebar ke pelosok2. amin. wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh On 4/1/06, dsm k <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > --- Pudji Hapsoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Assalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh > > alhamdullillah ana member baru di milis ini. Bayak > > pengetahuan yang bisa ana dapatkan. Tetapi ada > > beberapa hal yang ingin ana tanyakan. Sebelumnya ana > > mau bercerita. ana bekerja di pabrik, sebagai buruh > > pabrik. ana mendapatkan gaji ditransfer lewat bank. > > Otomatis mendapatkan bunga (riba). Di kota ana belum > > ada bank syariah. ana membeli rumah memakai kpr > > suatu bank (ada bunga berarti riba). ana membeli > > barang-barang perlengkapan rumah dengan cara > > mencicil setiap bulan (ada bunga berarti riba). ana > > jadi bingung karena di sekitar kita semua riba. ana > > pengen wirausaha tetapi ana tidak punya modal/agunan > > (karena masih mencicil), jadi rencananya ana mo > > pinjam uang ke bank / tengkulak (tanpa agunan, > > tetapi itu riba). tolong ana dijelaskan mengenai > > masalah riba dan jalan keluarnya. ana pengen usaha > > sendiri, bolehkah ana pinjam uang ke tengkulak ? > > Atas penjelasannya ana ucapkan terima kasih. Jaza > > kumulahu khoiron katsiro. > > Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. > > Pudji H. > > assalamualaikum wr wb > alhamdulillah ana dibukakan sedikit ilmu oleh Allah > untuk jawab pertanyaan pudji H... > kalo yang pernah ana alami yaitu kita mulai usaha > dengan modal orang lain. maksudnya ya kita kerja sama > ama orang yang berduit. sistemnya ya sistem mudarobah > atau sistem bagi hasil. awal2nya sich ya susah buat > yakinin orang itu, tapi kalo kita yakin dengan > kemampuan kita dan usaha yang ingin kita jalani memang > potensial maka insyaallah nanti ada orang yang mau > investasi. > itu aja mungkin... sebelumnya ana mohon maaf kalo > jawaban ana ada yang salah. Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/