[assunnah] wajarkah isteri meminta suami solat di rumah

2006-04-04 Terurut Topik Khairi

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Persoalan saya:

Wajarkah seoarang ister meminta suaminya bersolat di
rumah, sesekali 
kerana kepingin bersolat berjemaah bersama suami?
Lantaran si isteri juga bekerja, dan setelah pulang
perlu juga mengasuh 
anak-anak yang masih belum mumayyiz (berumur dari satu
setengah sehingga 
5 tahun).
Sewaktu keluar bekerja anak dihantar ke rumah
pengasuh.

Adakalanya mungkin kerana kepenatan, mengugut
suaminya, bahawa dia akan 
meninggalkan solat (terutamanya isyak) sekiranya
suaminya lebih 
pentingkan solat di musolla. Adakalanya mengatakan
suaminya mementingkan 
diri sendiri kerana dapat berjemaah, sedang si isteri
solat sendirian di 
rumah.

Mohon beri pandangan kalian

>  
>






___ 
Yahoo! Messenger - NEW crystal clear PC to PC calling worldwide with voicemail 
http://uk.messenger.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Tanya hukum minta tolong pada dukun urut?

2006-04-04 Terurut Topik achmad farich
Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh.
   
  dalam bidang kedokteran urut dibenarkan adalah untuk mengendurkan otot - otot 
dan melancarkan peredaran darah, sehingga fungsi - fungsi tubuh menjadi normal 
kembali, itulah yang digunakan untuk mengembalikan fungsi kandungan.
   
  klo ada kelainan fisik pada kandungan maka tidak bisa disembuhkan dengan 
diurut.
   
  harus berhati - hati bila meng urut dibagian perut harus oleh yang ahlinya 
betul, karena organ - organ didalam perut lunak semua sehingga mudah terluka
   
  Demikian mudah - mudahan dapat membantu
   
  Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
  

an_ordinary_moslems <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  --- In assunnah@yahoogroups.com, Helpdesk PPGS Sub Surface 2  wrote:
>
> Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
>
> Ikhwah fillah, adakah yang tahu apa hukumnya minta tolong pada dukun
urut
> agar dapat hamil?
> Adakah yang tahu keilmiahan dari pengobatan system ini?
> Apakah juga menggunakan jampi2 syirik ataukah Cuma sekedar urut biasa?
> Mohon bantuannya. Jazaakumullah khoiron.
>
> Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
>
> Posted by
>
> Abu M T


Wa'alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Maaf akhi, saya tidak tahu pasti. Yang ada dipikiran saya, kandungannya
diurut dari perut. Atau seperti yang juga akhi duga, urut(pijat) biasa,
dengan harapan melancarkan pembuluh darah, dan akhirnya hamil.

Kalau ilmiahnya, kandungan (uterus, ovarium) itu pada wanita biasa
(tidak hamil) hanya sebesar telur ayam. Ia tidak dapat dicapai dari
perabaan perut.
Sedangkan bila tujuannya untuk mlancarkan aliran darah, mungkin sih
ilmiah, tetapi yang perlu diteliti apakah hubungan ketidaklancaran
aliran darah itu dengan belum hamilnya istri saat ini memang ada???

Jadi saran saya, memang sebaiknya diusahakan dulu mencari latar
belakang belum hamilnya sang istri saat ini. Penyebabnya bisa dari
istri, dari suami ataupun dari keduanya...Janganlah ragu untuk
berkonsultasi bersama2, dengan dokter yang berkompeten.

Wallahu 'alam





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] >>Daurah Sehari - Al-Ustadz Yazid Jawas Semarang<

2006-04-04 Terurut Topik Ami Amah Yasir
Assalamu'alakum Warahmatullahi wabarakatuhu

IKUTILAH KAJIAN ISLAMIYYAH

Kajian Umum Untuk Ikhwan dan Akhwat


TEMA
Hakikat Cinta Rosul dan Konsekwensinya


PEMBICARA
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawwas

WAKTU
Senin, 10 APRIL 2006
Pukul 09.00-selesai

TEMPAT
Masjid Universitas Islam Sultan Agung
Jl Kaligawe, Semarang (Barat Terminal Terboyo)








Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Mohon saran

2006-04-04 Terurut Topik lusi ana
Wa'alaikumus salam Wr Wb

Sbelumnya Af1, ikut nimbrung dikit

Kl mnrt saya pribadi mungkin kurangnya komunikasi antara anda dg istri. Jika ad 
waktu luang berdua, Coba dibicarakan, didiskusikan secara baik2. Bahwa anda 
juga sayang sama istri, ibu dan keluarganya. Bagaimanapun mrk jg keluarga anda. 
Kl bisa jgn emosi ato marah2 itu menunjuk kan bahwa anda sendiri kurang bisa 
menahan hawa nafsu. Saya yakin istri anda jg sedih melihat sikap anda yg kurang 
sopan sama ibunya ( Af1 kl saya terll terbuka ). Sangat susah berdakwah apalagi 
sama non muslim yg mrk anggap mungkin kita jg musuh mrk. Tunjukkan pada mereka 
bahwa islam itu indah, damai, rukun. Dg melihat keseharian anda mungkin mrk 
secara pelan2 akan mau menerima islam. Setelah mrk tertarik baru pelan2 
tentunya kita mengajak. Dg Istri anda yg lagi down setelah melihat sikap anda 
pada ibunya yg kurang sopan, jadinya dia malah melawan Anda dan bilang kepada 
Anda "jangan kuatir tentang sayananti di akhirat saya tidak akan menuntut 
kamu dan semuanya adalah tanggung jawab saya.." Yg harus dilakukan ambil hati 
mereka. Brusaha mengalah, tp tetap jg brusaha membujuk agar mereka bisa 
mererima islam dg pelan2.
Smoga bisa jadi masukan, mohon maaf jika kurang berkenan.

Af1 wa Syukron


--- Abu Salahuddin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu alaikum warahmatullahi
> 
> Ikhwan dan akhwan sekalian yang saya hormati. Semoga
> selalu dalam hidayah
> Allah Subbahana wataala. Saya mohon bantuan untuk
> diberikannya saran kepada
> saya terhadap masalah saya yang saya hadapi sekarang
> ini.
> 
> Empat tahun lalu saya telah menikahi seorang
> nonmuslim, yang  alhamdulillah
> telah menjadi muslim. Karena kasih sayangnya istri
> saya terhadap *ibunya
> yang nonmuslim, *dia ingin saya bersama keluarga
> untuk tinggal bersama
> ibunya dengan alasan untuk merawatnya. Sampai
> sekarang keiinginannya telah
> saya penuhi dan insyaAllah saya berharap suatu saat
> ibunya bisa masuk Islam
> juga. Perlu diketahui, setelah 2 tahun menikah
> Alhamdulillah istri saya
> mulai untuk memakai jilbab dan kami berdua berusaha
> untuk mendalami  Islam
> lebih dalam lagi sesuai sunnah Rasul Saullahu alai
> wassalam. Dan
> Alhamdulillah hidup kami penuh dengan kebahagian
> selama tinggal di negara
> yang mayoritas nonmuslim ini.
> Yang menjadi kendala kami adalah ibunya mulai
> membenci dan marah kepada saya
> karena dia bilang saya terlalu mengkontrol istri dan
> anak saya untuk menjadi
> fanatik. Ibunya melarang keras dan selalu bilang ke
> istri saya kalau dia
> tidak suka istri saya pakai jilbab. Sampai-sampai
> dia menyuruh saya pisah
> dengan istri dan anak saya. Karena istri saya sayang
> sekali kepada ibunya,
> dengan terpaksa dia menuruti kehendaknya. Melihat
> keadaan itu, saya menjadi
> sangat marah kepada ibunya dan memutuskan untuk 
> pindah rumah bersama
> keluarga saya.. saya sempat naik pitam dan membentak
> ibunya, tetapi dia
> selalu mengancam istri saya kalau pindah rumah dia
> akan bunuh diri. Yang
> akhirnya istri saya memohon kepada saya untuk
> mengampuni ibunya dan untuk
> tidak pindah rumah.
> Terpaksa lagi saya turuti keinginannya...tetapi
> sampai sekarang ini saya
> jadi membenci ibunya dan jadi kurang menghormati
> ibunya karena istri saya
> tidak pakai jilbab dan mulai tidak mau belajar Islam
> lagi. Setiap saya paksa
> dia belajar tentang Islam. Istri saya malah melawan
> saya dan bilang kepada
> saya jangan kuatir tentang sayananti diakhirat
> saya tidak akan menuntut
> kamu dan semuanya adalah tanggung jawab saya.
> Astafirullah all adzim, saya
> menjadi sedih dan waktu itu saya berkeinginan untuk
> menceraikan istri saya.
> Tetapi teman saya ( muslim ) selalu menasehatkan
> saya untuk tetap bersabar,
> jangan bercerai dan mengalah demi keluarga untuk
> sementara. Disamping itu
> saya memulai untuk boikot segala undangan atau
> pertemuan dengan pihak
> keluarga ibunya yang non muslim itu.
> Perlu diketahui,  untuk sementara ini saya tidak
> bisa pindah dari negara ini
> dikarenakan saya mempunyai suatu usaha perdagangan
> disini.
> 
> Yang jadi pertanyaan saya adalah
> 1. Apakah sikap saya terhadap ibunya ( nonmuslim )
> salah ?
> 2. Bagaimanakah sikap saya terhadap istri saya ?
> 
> Saya mohon maaf kalau emailnya terlalu panjang.
> Semoga Allah Subbahana
> Wataala membalas segala kebaikan dan memberikan
> pahala yang berlimpah kepada
> ikhwan dan akhwan sekalian yang terus berusaha untuk
> menyebarkan kebenaran
> tentang Islam.
> 
> Jazak Allahu Khairan
> Wassalamu alaikum warahmatullahi
> 
> Abu Salahuddin
> ( 3 Ramadhaan 1395  A.H.)
> 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
-

Re: [assunnah] Gugat Cerai

2006-04-04 Terurut Topik Imad Syahin
wa'alaikissalam,
afwan bila ana coba ikut serta dalam masalah ukhti..
Insya Allah, sepengetahuan ana bahwa tidak sah seorang suami menceraikan 
istrinya dalam keadaan hamil (bagaimanapun bencinya terhadap sang istri). 
Artinya, apapun yang dilakukan suami ukhti tetap tidak dibenarkan dalam syariat 
islam. Ia harus menunggu hingga istri melahirkan. Sama saja, bagi laki-laki 
yang berminat kepada seorang wanita yang diceraikan suami (janda, baik cerai 
mati atau hidup), ia harus menunggu u/ menikahinya hingga selesai masa 
'iddahnya. Bila tidak dalam keadaan hamil, maka iddahnya tiga kali suci. bila 
dalam keadaan hamil, maka sampai ia melahirkan.

Namun begitu, bila telah terjadi perpisahan seperti itu, ukhti harus bisa 
mencari pegangan bahwa suami ukhti benar2 telah menceraikan ukhti. karena untuk 
menghindari fitnah di masa mendatang, bila ukhti ada yg menikahinya nanti. 
Memang istri bisa jadi mantan, tp anak tidak. Namun kita juga berharap, masalah 
ukhti tidak larut dalam kesedihan berkepanjangan. artinya, ukhti harus banyak 
bersabar untuk terus mendidik anak ukhti. Masalah akte kelahiran, semoga ukhti 
dimudahkan oleh Allah dgn keterus terangan ukhti pada keluarga ukhti untuk 
membantu menguruskannya melalui RT setempat.
Semoga ukhti dibukakan kemudahan oleh Allah SWT.
Assalamu 'alaikum
Imad Syahin, Lc


epy_imoet <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Asalamualaikum,
saya sudah berpisah dari suami hampir 11 bln, dan mempunyai bayi
yang usianya hampir 3 bln, saat berpisah saya tengah hamil 7-8 mg.
yang saya tahu, istri bisa menjadi bekas/mantan/tidak ada hubungan
lagi jika berpisah/cerai
tapi anak tetap anak.
setelah pisah tersebut dia (suami) tdk mau menghubungi saya untuk
menanyakan kehamilan bahkan hingga anak yang saya lahirkan hampir
berusia 3 bln tidak mau melihat, yang tidak saya habis fikir dia
juga tidak mau membantu saya untuk memberikan dokumen-dokumen yang
diperlukan untuk buat akte (buku nikah, ktp, kk) karena semua data
tersebut ada pada dia.
dia tidak perduli sama sekali, padahal saya pernah mengatakan bahwa
saya tidak meminta ia untuk bertanggung jawab secara materi terhadap
saya, tapi terhadap anaknya,
bagaimana dengan anaknya yang sampai saat ini belum juga
ditengoknya, padahal saya mengizinkan dan menyuruhnya untuk datang,
hanya untuk anak tersebut.
setelh cerai saya anggap selesai hubungan saya dengan dirinya, tapi
tidak dirinya terhadap anak kami.
tolong bantu saya

[EMAIL PROTECTED]



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya: masalah ketiduran saat sholat + waktu sholat jumat

2006-04-04 Terurut Topik hanif hanif
assalamu alaikum

nama saya hanif dan tinggal di paris. Yang ingin saya tanyakan:

Ada mesjid dekat kampus (masjid umar bin khaththab) yang sholat jumatnya
selalu jam 13.00 sepanjang tahun. Kalau musim gugur-dingin nggak masalah.
Karena memang jadwal sholat dhuhur di musim dingin sekitar jam 13.00 (dan
sering sebelum jam 13.00).

Tapi, kalau sudah mulai musim semi-musim panas, semua waktu dimundurkan satu
jam. Jadi kalau sebelumnya jam 8.00 menjadi jam 9.00.

Dan masalahnya adalah, ketika musim semi-musim panas semua jam waktu solat
juga ikut mundur. Kalau yg sebelumnya sholat dhuhur jam 13.00, maka di
jadwal sholat pada umumnya menjadi jam 14.00. Tapi mesjid umar bin khaththab
ini tetap saja melakukan sholat jumat jam 13.00. Padahal untuk sholat
dhuhurnya mereka melakukan jam 14.00.

1. Apakah sholat jumat kami ini sah?
2. Apakah memang ada perbedaan perhitungan waktu sholat jumat?
3. Saya sering tertidur waktu sholat, terutama sholat subuh. Apakah solat
saya ini sah? Kadang2, sang imam sudah salam, tapi saya masih sujud krn
tertidur. Kemudian saya dibangunkan oleh sebelah saya. Ketika saya sadar,
saya langsung tahiyyat dan kemudian salam.
4. Yang paling susah adalah ketika saya solat munfarid dan tertidur, saya
terkadang lupa kalau saya itu sedang sholat. Ketika tersadar dari tidur,
saya diam sejenak tanpa merubah posisi. Beberapa detik kemudian saya baru
ingat kalau saya itu sedang solat. Setelah ingat kalau saya itu sedang
solat, maka saya teruskan solat saya.

Maaf, saya sering tertidur karena memang kurang tidur dan terlalu padatnya
jadwal kuliah.

jazakumullaahu khoiron katsiiron atas jawabannya

hanif




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Balasan: Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik andrean kurniawan
Assalamu'alaiakum
Ana mau tambahkan, menurut yang ana ketahui.
kedudukan akal dalam Islam sangat mempunyai kedudukan yang pentint dalam 
memahami syariat Islam yang sangat mulia ini.
Kita ketahui prinsip dalam Islam adalah adanya dengan menggunakan dalil naqli 
dan dalil aqli (menggunakan dalil wahyu dan dalil akal).
Namun perlu diketahui bahwa kedudukan dalil akal adalah berada dibawah dalil 
wahyu dan bertujuan untuk memahami dalil wahyu (Al Qur'an dan Hadits).
Dengan demikian akal bukan sebagai imam seperti yang diyakini oleh aliran sesat 
khawarij yang mengagungkan akal, sehingga agama mengikuti apa yang dikehendaki 
akal manusia yang terbatas.
Sebaliknya, akal bukan diabaikan begitu saja, namun dipergunakan semestinya 
untuk memahami agama, sebagaimana kita ketahui orang yang berilmu ditinggikan 
beberapa derajat dari orang yang tidak berilmu pengetahuan. Dan akal mesti 
tunduk dan patuh kepada perintah dan larangan syariat agama setelah sampai 
padanya Al Qur'an yang mulia dan Hadits yang Shahih tentang sesuatu perkara, 
walaupun kadang kala akal tidak mampu untuk mencernanya.
Dengan demikian kita beriman tentang seluruh akidah ahlu sunnah wal jama'ahm 
dan syariat Islam lainnya dengan ketundukan yang sebenarnya.
Sebagai contoh masalah aqidah ahlu sunnah wal jama'ah tentang Allah bersemayam 
di Arsy. Imam malik mengatakan bahwa bersemayamnya Allah di Arsy kita ketahui 
maknanya, akan tetapi bagaimana Allah bersemayam di Arsy adalah sesuai dengan 
keagungan-Nya dan bertanya tentang bagaimana Allah bersemayam di Arsy adalah 
bid'ah.
Dan Islam menjunjung tinggi penggunaan akal dalam beragama ditunjukan dengan 
diberikannya 2 pahala bagi ulama yang benar dalam berijtihad dan 1 pahala bagi 
ulama yang berijtihad walaupun salah dalam menetapkan suatu hukum agama.
Mudah-mudahan hal ini dapat menjelaskan sedikit tentang penggunaan akal dalam 
beragama, namun kunci utama dalam memahami agama ini menurut ana adalah kita 
sebagai penuntut ilmu untuk istiqomah mendatangi ulama dan majelis-majelis ilmu 
untuk mempelajari syariat Islam ini dengan sungguh-sungguh dan berdo'a kepada 
Allah SWT agar diberi kepahaman agama.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah SWT memberikan kebaikan kepada seseorang 
adalah dengan memberikan kepahaman agama kepada hamba-Nya.
Hal ini telah dipraktekkan oleh para Sahabat dengan do'a yang masyhur diajarkan 
Rasulullah SAW, yang artinya :
"Ya, Allah ! Perlihatkanlah kepada kami yang benar itu adalah benar dan 
bimbinglah kami untuk mengamalkannya. Dan perlihatkanlah kepada kami yang salah 
itu adalah salah dan bimbinglah kami untuk menjauhinya. Janganlah dijadikan 
yang benar dan salah itu samar-samar bagi kami yang akan menyebabkan kami 
sesat. Ya, Allah ! Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang takwa."


joelian rhomadonna <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
From: nur hidayat <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sat Apr 1, 2006  9:41 am
Subject: penggunaan akal dalam beragama
Ass. wr. wb
Apakah dalam memahami nilai-nilai keagamaan, kita harus sesuai konteks
tanpa boleh berpikir atau menggunakan akal? padahal Allah menyukai
orang yang menggunakan akal.
Apakah pengertian Allah turun ke bumi diartikan secara harfiah Allah
dari langit ke bumi? yang dapat menimbulkan konotasi Allah punya wujud
lebih kecil dari bumi, Subanallah. maaf kalau saya salah.
mohon penjelasan karena saya sering ikut kajian seakan akal di nomor
duakan di dalam salafi. misal ketika ustadz ditanya kenapa begini atau
begitu jawab utamanya adalah karena haditsnya begitu ikuti saja gak
usah mikir. sehingga seakan-akan kita jadi dibutaka dari ilmu/akal.
=
Assalamu'alaiakum
Ana mungkin hanya menyarankan, supaya antum lebih memperdalam lagi
mengenai manhaj Ahlussunnah wal Jamaah. Kalo ana lihat pertanyaan antum
sih sepertinya ada yang antum belum mengerti mengenai manhaj yang haq
ini. Antum bisa baca buku Syarah Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah oleh
Al-Ustadz Yazid Jawas atau melalui kaset atau VCD ceramah mengenai hal
tersebut

Dan Juga dapat dibaca di situs http://www.almanhaj.or.id di kolom
artikel Aqidah Ahlus Sunnah, dll


___
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use 

Re: [assunnah] Tanya tentang Ruqyah

2006-04-04 Terurut Topik Budi Aribowo



Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh    Ruqyah yang Diajarkan oleh Rasulullah ShallallaHu alaihi wa sallam  Oleh : Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al JibrinDiriwayatkan bahwa Rasulullah ShallallaHu alaihi wa sallam ketika ingin tidur, beliau menggabungkan kedua tangannya, meludah sedikit kepada keduanya, membaca Ayat Kursi, Al Mu’awwidzatain, Al Kafirun, Al Ikhlas tiga kali, kemudian beliau mengusap bagian depan tubuhnya dengan keduanya, mulai wajahnya, lehernya, dadanya, perutnya dan kedua kakinya. Ketika beliau sakit, Aisyah yang membacakannya, meludah sedikit, dan mengusap dengan kedua tangan beliau karena mengharapkan berkahnya (HR. Bukhari no. 5748)Dan diriwayatkan bahwa sebagian sahabat meruqyah orang yang digigit binatang berbisa dengan surat Al Fatihah, lalu sembuh. Kemudian Nabi Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda,”Tahukah anda bahwa Al Fatihah adalah Ruqyah” (HR. Bukhari no. 5749)Dan Beliau meruqyah dengan doa,“Bismillahi arqiika min kulli syaii’ yukdziika min syarri kulli nafsin aw ‘aynin haasidin Allahu yasyfiika bismillahi arqiika” yang artinya “Dengan nama Allah aku meruqyahmu, dari segala sesuatu yang mengganggumu, dari kejahatan setiap jiwa atau ‘ain yang dengki, Allah yang menyembuhkanmu, dengan nama Allah aku meruqyahmu” (HR. Muslim no.
2186)Beliau melarang tindakan ruqyah yang mengandung syirik dan mengajarkan penggantinya,“AdzHib al ba’sa rabbannaas isyfi wa antasy-syaafii laa syifaa-a illa syifaauka syifaa-an laa yughaadiru saqamaa” yang artinya “Hilangkanlah penyakit, (wahai) Rabb manusia, sembuhkanlah, hanya Engkau yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan (yang berasal dari) Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan sakit yang lain” (HR. Bukhari no. 5675 dan Muslim no. 2191)Dan Beliau ShallallaHu alaiHi wa sallam bersabda,“Idzasy-taka ahadukum falyadha’ yadaHu ‘alaa mawdhi’il alami wal yaqul a’uudzu bi’izzatillahi waqudratiHi min syarri ma ajidu wa uhaadziru” yang artinya “Apabila seseorang dari kalian mengeluh (rasa sakit), maka hendaklah ia meletakan tangannya di tempat yang sakit dan membaca ‘aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya dari kejahatan yang aku dapatkan dan aku takuti” (HR Muslim no. 2202)Maraji’  Fatwa – fatwa terkini Jilid 3, Darul Haq, Jakarta, Cetakan Pertama, September 2004, hal. 161-163Semoga
bermanfaat*Syaikh Abdullah bin Abdurahman Al Jibrin adalah salah satu murid dari Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, dan anggota Al Lajnah Ad Da’imah.   Tidak Boleh Membuka Tempat Praktek Pembacaan Ruqyah  Oleh : Syaikh Shalih Fauzan bin Fauzan Al FauzanMembuka praktek pengobatan ruqyah tidak boleh dilakukan, karena ia membuka pintu fitnah, membuka pintu usaha bagi yang berusaha melakukan tipu muslihat. Ini bukanlah perbuatan salafush shalih bahwa mereka membuka
rumah atau tempat – tempat sebagai tempat praktekMelebarkan sayap dalam hal ini akan menimbulkan kejahatan, kerusakan masuk di dalamnya dan ikut serta di dalamnya orang yang tidak baik. Karena manusia berlari di belakang sifat tamak, ingin menarik hati manusia kepada mereka, kendati dengan melakukan berbagai hal yang diharamkan.Dan tidak boleh dikatakan, “Ini adalah orang shalih”, karena manusia mendapat fitnah, semoga Allah memberikan perlindungan. Walaupun dia seorang yang shalih maka membuka pintu ini tetap tidak boleh.Maraji’  Buku Fatwa – fatwa terkini, Darul Haq, Jakarta, Cetakan
Pertama, September 2004 hal. 238Semoga bermanfaat    Siapakah 70.000 orang Masuk Surga Tanpa Hisab ?Hisab (perhitungan) merupakan sesuatu yang pasti akan ditemui oleh semua manusia di yaumil akhir nanti. Secara istilah syar’i, hisab adalah Allah Ta'ala memperlihatkan kepada hamba – hambaNya tentang amal – amal mereka (Syarah Lu’matul I’tiqad hal. 117 oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin)Allah Ta'ala berfirman,“Sesungguhnya kepada Kami-lah kembali mereka, kemudian sesungguhnya kewajiban Kami-lah menghisab mereka” (QS Al Ghaasyiyah 25-26)Dan Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam senantiasa berdoa kepada Allah Ta'ala di dalam shalat agar dimudahkan hisabnya,“AllaHumma haasibnii hisaaban yasiira” yang artinya “Ya Allah, hisablah diriku dengan hisab yang mudah” (HR. Ahmad VI/46, Al Hakim I/255 dan Ibnu Abi ‘Ashim no. 885, hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi)Namun ada diantara kaum mukminin yang masuk surga tanpa hisab, sebagaimana Sabda Rasulullah ShallallaHu
'alaiHi wa sallam,“Tujuh puluh ribu orang akan masuk surga tanpa hisab. Mereka adalah orang – orang yang tidak berobat dengan cara kay*, tidak meminta diruqyah, tidak bertathayyur** dan hanya bertawakal kepada Allah semata” (HR. Bukhari no.6472, Muslim no. 220, dan At Tirmidzi no. 2446, dari Abdullah bin Abbas ra.)Maraji’  Disarikan dari Syarah Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Takwa, Bogor, Cetakan Kedua, April 2005 M, hal. 183-185.*Kay a

RE: [assunnah] mo tanya?

2006-04-04 Terurut Topik Moch. Nur Cholis
Wa'alaikumsalaam warahmatulloohi wabarakaatuh,

Terlampir adalah jawaban LP POM MUI tertanggal 17-Juni-2005 tentang
HokBen. Saya tidak tahu apakah ada fatwa lagi mengenai HokBento sampai
dengan sekarang. Silahkan antum bisa telpon langsung ke LP POM MUI,
seperti yang tercantum.


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Abu Bakar
Sent: Friday, March 24, 2006 6:49 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] mo tanya?

Assalamu'alaikum Warahmatullah wabarakatuh.
Afwan ana mo tanya :
1. Apa hukum makanan di restoran Hoka-Hoka Bento, karena ada yg bilang
makanan hoka-hoka bento haram.
2. Bagaimana hukum sholat berjama'ah di ruang kelas, karena ana di
kampus berada di lantai 9. sedangkan Mushollanya ada di basement.
jazakumullah atas bantuannya.


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Balasan LP POM ttg Hok-Bent (2).pdf
Description: Balasan LP POM ttg Hok-Bent (2).pdf


Re: [assunnah] Qira'ah sab'ah

2006-04-04 Terurut Topik davidian
Assalamu'alaikum

Ilmu qira'at yang benar (ilmu seni baca AI-Qur'an secara tepat) diper­kenalkan 
oleh Nabi Muhammad saw. sendiri, suatu praktik (sunnah) yang me­nunjukkan tata 
cara bacaan setiap ayat. Aspek ini juga berkaitan erat dengan kewahyuan 
AI-Qur'an: Teks Al-Qur'an telah diturunkan dalam bentuk ucapan lisan dan dengan 
mengumumkannya secara lisan pula berarti Nabi Muhammad saw. secara otomatis 
menyediakan teks dan cara pengucapannya pada umatnya. Kedua-duanya haram untuk 
bercerai.

Kesatuan dialek yang sudah Nabi biasa dengannya sewaktu masih di Mekah mulai 
sirna setibanya di Madinah. Dengan meluasnya ekspansi Islam melintasi belahan 
wilayah Arab lain dengan suku bangsa dan dialek baru, berarti berakhirnya 
dialek kaum Quraish yang dirasa sulit untuk dipertahankan. Dalam kitab 
sahihnya, Muslim mengutip hadith berikut ini:

Ubayy bin Ka'b melaporkan bahwa ketika Nabi berada dekat lokasi banu Ghifar 
Malaikat Jibril datang dan berkata, "Allah telah menyuruh kamu untuk membaca 
Al-Qur'an kepada kaummu dalam satu dialek," lalu Nabi bersabda, "Saya mohon 
Ampunan Allah. Kaumku tidak mampu untuk itu" lalu Jibril datang lagi untuk 
kedua kalinya dan berkata, "Allah telah menyuruhmu agar membacakan Al-Qur'an 
pada kaummu dalam dua dialek," Nabi Muhammad  lalu menjawab, "Saya mohon 
ampunan Allah. Kaumku tidak akan mampu melakukannya," Jibril datang ketiga 
kalinya dan berkata, "Allah telah menyuruhmu untuk membacakan Al-Qur'an pada 
kaummu dalam tiga dialek," dan lagi-lagi Nabi Muhammad SAW berkata, "Saya mohon 
arnpunan Allah, Kaumku tidak akan mampu melakukannya," Lalu Jibril datang 
kepadanya keempat kalinya dan menyatakan, "Allah telah mengizinkanmu membacakan 
Al-Quran kepada kaummu dalam tujuh dialek, dan dalam dialek apa saja mereka 
gunakan, sah-sah saja."9

Ubayy (bin Ka'b) juga melaporkan.
Rasulullah  bertemu Malaikat jibril di Batu Mira' (di pinggiran Madinah, dekat 
Quba) dan berkata kepadanya, "Saya telah diutus kepada suatu bangsa buta huruf, 
di antaranya, orang tua miskin, nenek-nenek, dan juga anak-anak," Jibril 
menjawab, "Jadi suruh saja mereka membaca Al-Qur'an dalam tujuh dialek (ahruf)."

Lebih dari dua puluh sahabat telah meriwayatkan hadith yang mengukuhkan bahwa 
Al-Qur'an telah diturunkan dalam tujuh dialek. Di sini kita tambahkan bahwa ada 
empat puluh pendapat ilmuwan tentang makna ahruf (secara literal: huruf-huruf). 
Beberapa dari kalangan mereka mengartikannya begitu jauh, tetapi kebanyakan 
sepakat bahwa tujuan utama adalah memberi kemudahan membaca Al-Qur'an bagi 
mereka yang tidak terbiasa dengan dialek orang Quraish. Konsesi diberikan 
melalui anugerah Allah.

Sebelumnya telah kita lihat bagaimana dialek yang berlainan telah memicu 
perselisihan pada dasawarsa berikutnya, di mana mempercepat langkah 'Uthman 
menyiapkan sebuah Mushaf dalam dialek orang Quraish. Akhirnya, jumlah semua 
ragam bacaan yang terdapat dalam kerangka lima Mushaf resmi tidak lebih dari 
empat puluh karakter, dan seluruh pembaca yang ditugaskan mengajar Al-Qur an 
wajib mengikuti teks Mushaf tersebut dan agar meneliti sumber otoritas dari 
mana mereka mempelajari bacaan sebelumnya. Zaid bin Thabit, orang yang begitu 
penting dalam pengumpulan Al-Qur'an, menyatakan bahwa "Seni bacaan (qira'at) 
Al-Qur'an merupakan sunnah yang mesti dipatuhi dengan sungguh-sungguh".
Variasi adalah suatu istilah yang saya sebenarnya kurang begitu sreg 
memakainya. Dalam masalah tertentu, istilah itu secara definitif dapat memberi 
nuansa akan ketidakpastian. Jika pengarang nash menulis satu kalimat dengan 
caranya sendiri, kemudian rusak akibat kesalahan dalam menulis lalu kita 
perkenalkan prinsip ketidakpastian; akhirnya penyunting yang tak dapat 
mem­bedakan mana yang betul dan mana yang salah, akan meletakkan apa yang ia 
sangka sesuka hatinya ke dalam teks, sedangkan lainnya dimasukkan ke dalam 
catatan pinggir. Demikian halnya dengan masalah variasi (ragam bacaan). Akan 
tetapi masalah Al-Qur'an jelas berlainan karena Nabi Muhammad SAW, satu-satunya 
khalifah Allah sebagai penerima wahyu dan transmisinya, secara pribadi 
mengajarkan ayat-ayat dalam banyak cara. Di sini tak ada dasar keragu­raguan, 
tak terdapat istilah kabut hitam maupun kebimbangan, dan kata 'varian' tampak 
gagal dalam memberi arti yang masuk akal. Kata multiple jauh dapat memberi 
penjelasan akurat, oleh karena itu, di sini saya hendak meng­giring mereka pada 
pemakaian "multiple reading" (banyak bacaan). Salah satu alasan yang 
melatarbelakangi fenomena ini adalah adanya perbedaan dialek dalam bahasa Arab 
yang perlu diberi tempat selekas mungkin, seperti telah kita bicarakan di atas. 
Alasan kedua dapat jadi merupakan sebuah upaya mem­perjelas masalah dengan cara 
yang lebih baik, beberapa makna yang tersirat dalam ayat tertentu dengan 
menggunakan dua kata, yang semuanya muncul resmi dari perintah Allah. Contoh 
yang sangat jelas dalam hal ini adalah Surah al-Fatihah, di mana ayat ke empat 
dibaca 'malik' (Pemilik) atau 'malik' (Raj

[assunnah] >>T A U B A T<

2006-04-04 Terurut Topik Abu Harits
T A U B A T

Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
Sumber http://www.almanhaj.or.id


Taubat adalah kembali dari bermaksiat kepada Allah menuju ketaatan 
kepadaNya.

Taubat itu disukai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Artinya : Sesunguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan 
menyukai orang-orang yang mensucikan diri.[Al-Baqarah : 222]

Taubat itu wajib atas setiap mukmin

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah 
dengan taubat yang semurni-murninya.[At-Tahrim : 8]

Taubat itu salah satu faktor keberuntungan.

Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman 
supaya kamu beruntung.[An-Nur : 31]

Keberuntungan ialah mendapatkan apa yang dicarinya dan selamat dari apa
yang dikhawatirkannya.

Dengan taubat yang semurni-murninya Allah akan menghapuskan dosa-dosa 
meskipun besar dan meskipun banyak.

Artinya : Katakanlah, Hai hamba-hambaKu yang melampui batas terhadap 
diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. 
Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semunya. Sesungguhnya
Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.[Az-Zumar : 53]

Jangan berputus asa, wahai saudaraku yang berdosa, dari rahmat Tuhanmu.
Sebab pintu taubat masih terbuka hingga matahari terbit dari tempat 
tenggelamnya. Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Allah membentangkan tanganNya pada malam hari agar pelaku 
dosa pada siang hari bertaubat, dan membentangkan tanganNya di siang 
hari agar pelaku dosa malam hari bertubat hingga matahari terbit dari
tempat tenggelamnya.[Hadits Riwayat Muslim dalam At-Tubah, No. 2759]

Betapa banyak orang yang bertaubat dari dosa-dosa yang banyak dan 
besar, lalu Allah menerima taubatnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala 
berfirman.

Artinya : Dan orang-orang yang tidak menyembah ilah yang lain berserta
Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) 
kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barangsiapa
yang melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa 
(nya), (yakni) akan dilipat gandakan adzab untuknya pada hari kiamat 
dan dia akan kekal dalam adzab itu, dalam keadaan terhina, kecuali
orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shalih ; maka 
mereka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan Allah 
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.[Al-Furqan : 68-70]

Taubat yang murni ialah taubat yang terhimpun padanya lima syarat.

Pertama : Ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengan meniatkan 
taubat itu karena mengharapkan wajah Allah dan pahalanya serta selamat
dari adzabnya.

Kedua : Menyesal atas perbuatan maksiat itu, dengan bersedih karena 
melakukannya dan berangan-angan bahwa dia tidak pernah melakukannya.

Ketiga : Meninggalkan kemasiatan dengan segera. Jika kemaksiatan itu 
berkaitan dengan hak Allah Subhanahu wa Ta'ala, maka ia 
meninggalkannya, jika itu berupa perbuatan haram dan ia segera 
mengerjakannya, jika kemaksiatan tersebut adalah meninggalkan
kewajiban. Jika kemaksiatan itu berkaitan dengan hak makhluk, maka 
segera ia membebaskan diri darinya, baik dengan mengembalikannya kepada
yang berhak maupun meminta maaf kepadanya.

Keempat : Bertekad untuk tidak kembali kepada kemasiatan tersebut di 
masa yang akan datang.

Kelima : Tubat tersebut dilakukan sebelum habis masa penerimaannya, 
baik ketika ajal datang maupun ketika matahari terbit dari tempat 
tenggelamnya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

Artinya : Dan tidaklah taubat itu diterima Allah dari orang-orang yang 
mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada 
seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan.Sesungguhnya saya 
bertaubat sekarang.[An-Nisa : 18]

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

Artinya : Barangsiapa bertubat sebelum matahri terbit dari tempat 
tenggelamnya, maka Allah menerima taubatnya. [Hadits Riwayat Muslim 
daalm Adz-Dzikir wa Ad-Du'a No. 2703]

Ya Allah, berilah kami taufik untuk bertaubat semurni-murninya dan 
terimalah amalan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.

[Risalah fi Shifati Shalatin Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, hal. 44-45, 
Syaikh Ibn Utsaimin]

[Disalin dari kitab Al-Fatawa Asy-Syar'iyyah Fi Al-Masa'il Al-Ashriyyah
Min Fatawa Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa 
Terkini-3, Penyusun Khalid Al-Juraisy, Penerjemah Amir
Hamzah, Penerbit Darul Haq]






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] riba kah ?

2006-04-04 Terurut Topik tom at
Assalamualaikum.
mohon bantuan jawabannya
ana pernah mendengar bahwa biji-bijian (ex: beras) termasuk kategori  barang 
riba. jadi ketika ada seorang pembeli yang ingin menukar beras  pada seorang 
pedangang harus dengan ukuran/berat yang sama meskipun  kualitasnya berbeda. 
betulkah demikian? kebetulan orangtua ana adalah  seorang pedagang beras dan 
sering kali pembeli itu menukar beras yang  dimilikinya dengan beras yang 
berkualitas lebih baik. tentunya orang  tua ana memperhitungkan kualitas beras. 
ana sangat khawatir jika cara  seperti itu termasuk riba.
jazakalloh khoiron katsir..
wassalamualaikum.



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Re: >>Alasan Diharamkannya Emas Bagi Laki-Laki<

2006-04-04 Terurut Topik aba gaga
Salaam
Terimakasih saudaraku atas penjelasannya.
Saya aba Aga alias aku bapak Aga...
Soal pengharaman emas ini khan dasarnya hadist, dan
hadist dijelaskan menerangkan alquran... jadi
disurah/ayat manakah di alquran yang setelah
dijelaskan hadist.. emas itu haram...
Dan maaf.. saya tidak melakukan debat kusir.. karena
saya tahu di millis ini ditopang dengan pakar
agama.. pakar hadist, jadi saya coba mau gali lebih
dalam lagi,,,
Dari penjelasan saudara .. (maaf saya orang
indonesia, sudah terbiasa dengan panggilan spt
kebanyakan orang indonesia).. tidak ada dalil penegasan
dari Allah sebagai pemilik hukum ttg pengharaman emas
yang mendukung hadist,.. dan hanya penjelasan lain yang
diluar konteks saya kira..
Jadi, sungguh saya ingin tahu.. adakah Allah
mengharamkan Emas bagi laki laki.. lewat wahyu yang ada
di alquran.. Dan kalau tidak ada dan dasarnya hanya
hadist yaa.. tidak masalah.. saya bisa terima ..
Demikian pak semoga bisa ditanggapi dengan baik dan
tidak marah dan tidak kecil hati sehingga posting saya
di sensor..lagi


--- Ahmad Sibil <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Al-akh...?  Afwan, apakah nama antum yang sebenarnya
> itu?
>
> Afwan, nasihat ana, kalau antum mau terima?  Dalam
> diskusi yang mulia ini, cantumkanlah nama antum yang
> sebenarnya, itulah adalah salah satu perwujudan
> "amal salih".
>
> Lagian diskusi ini bukan diskusi debat kusir, memang
> kadang-2 ada juga perdebatan tapi itupun tidak
> sampai berkepanjangan, sampai ilmu yang sahih
> didapatkan debat harus dihentikan.
>
> Pengucapan "salam" janganlah disingkat, sungguh
> seringkali ikhwah di mailist selalu menasihatkan
> kepada ikhwah neter disini agar jangan menyingkat
> ucapan salam yang mulia itu.  Terimalah itu ya akhi.
>
> ana kutip dari tulisan antum:
> -
> Dan belum satupun ayat ayat alquran yang saya baca
> mengharamkan emas
> untuk laki laki, apakah benar fatwa beliau
> Ataukah fatwa tersebut
> hanya berlandaskan kitab shahih saja Atau sudah
> ada nasikh mansukh
> dalam penetapan ke haraman emas ini bagi laki
> laki..??
> Mohon pencerahannya..
> ---
>
> Ya akhi, Islam itu bukan hanya berlandaskan pada
> Kitabullah, tapi harus juga dengan sunnah Nabi
> salallahu'alayhi wasallam.
>
> Juga pada metode (manhaj) seharusnya, tidak hanya
> berlandaskan pada Kitabullah dan Sunnah Nabi, tapi
> harus mengikuti Pemahaman para Salafush-sholih,
> yaitu para sahabat, tabi'in, atbaut-tabi'in, para
> Imam dan Ulama yang selalu mengikuti para
> pendahulunya yang sholih.
>
> Ucapan para Salaf: Islam itu adalah Sunnah dan
> Sunnah itu adalah Islam.
>
> Ada riwayat (singkat cerita) yang terkenal yang
> dialami oleh sahabat Ibnu Mas'ud radliallahu'anhu,
> seperti ana kutipkan dari
> http://www.assunnah.or.id/artikel/annisaa/4tato.php
>
> "Allah melaknat wanita yang mencukur alisnya dan
> wanita yang minta dicukurkan alisnya, wanita yang
> minta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri,
> yang mereka semua merubah ciptaan Allah".
>
> Abdullah bin Mas'ud melanjutkan, maka hal itu
> terdengar oleh wanita dari Bani Asad bernama Ummu
> Ya'qub. Setelah membaca Al-Qur'an, dia mendatangi
> Abdullah bin Mas'ud dan berkata : "Aku mendengar
> engkau melaknat wanita yang menyambung rambut dan
> wanita yang meminta disambungkan rambutnya, wanita
> yang mencukur alisnya dan wanita yang meminta
> direnggangkan giginya yang semuanya itu merubah
> ciptaan Allah ?"
>
> Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Bagaimana aku tidak
> melaknat orang-orang yang dilaknat oleh Rasulullah
> Shallallahu 'alaihi wa sallam dan semuanya itu telah
> diterangkan di dalam Al-Qur'an".
>
> Wanita itu berkata : "Aku telah membaca semua isi
> Al-Qur'an tetapi tidak mendapatkannya". Lalu
> Abdullah bin Mas'ud berkata. "Kalau engkau
> membacanya, pasti engkau akan mendapatkannya. Allah
> Subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Apa yang
> diperintahkan Rasul kepada kalian maka terimalah.
> Dan apa yang dilarangnya bagi kalian maka
> tinggalkanlah".
>
> Wanita itupun berkata : "Sesungguhnya aku melihat
> hal itu pada istrimu sekarang ini". Abdullah bin
> Mas'ud pun bertutur : "Temui dan lihatlah dia".
> Selanjutnya Abdullah bin Mas'ud menceritakannya.
> "Maka wanita itu pun menemui istri Abdullah bin
> Mas'ud tetapi dia tidak mendapatkan sesuatu apapun.
>
> Kemudian dia pergi menemui Abdullah dan berkata :
> "Aku tidak melihat sesuatu". Maka Abdullah pun
> berkata : "Seandainya ada sesuatu padanya niscaya
> kami tidak akan menggaulinya". (Hadits Riwayat
> Muattafaqun alaihi)
>
> Perhatikan yang diucapkan oleh beliau, "kalau enkau
> membacanya (Al-Qur'an) pasti engkau akan
> mendapatkannya (larangan itu yang terkandung dalam
> ayat ke-7 yang dikutip dari surat Al-Hasyr)"  Ini
> menunjukkan bahwa wajibnya Ta'at kepada Rasulullah
> adalah wajib juga melandaskan kita beragama kepada
> Sunnahnya.
>
> Juga dalam surat An-Najm, ayat 3 dan 4:
> "Dan tiadalah yang

Re: [assunnah] tanya

2006-04-04 Terurut Topik Chandraleka
Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...

Perlu diketahui, bahwa hukum asal pernikahan itu adalah poligami (ta'addud) 
dengan syarat bisa berbuat adil. Hal ini berdasarkan firman Allah 'azza wa 
jalla yang artinya.

"... Maka nikahilah apa yang baik bagimu dari wanita; dua atau tiga atau empat, 
maka jika kamu takut tidak (bisa) berlaku adil, maka nikahilah satu..." (An 
Nisaa : 3).

Hal ini juga difatwakan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz 
Rahimahullah (lihat postingan tentang fatwa ini yang dikutip dari salah satu 
website, afwan saya lupa websitenya) bahwa hukum asal pernikahan adalah 
poligami. Maka dari itu pemahaman sebagian masyarakat adalah keliru. Mereka 
beranggapan bahwa hukum asal penikahan adalah monogami. Mereka berpandangan 
bahwa kalau sang istri sakit atau mandul, barulah sang suami bisa menikah lagi. 
Ini pandangan yang keliru.

Sebagian orang lagi ada yang mengatakan bahwa dirinya tidak mampu adil sembari 
membawakan firman Allah (yang artinya)

"Dan kalian tidak akan bisa berlaku adil diantara wanita walaupun kalian 
berusaha (untuk itu) ... " (An Nisaa : 129).

Perlu diketahui, bahwa adil itu ada dua macam.
Pertama, keadilan dalam hal materi. Yaitu keadilan dalam hal nafkah dan 
pemberian. Misal memberikan makanan, minuman, tempat tinggal, pembagian hari, 
dan lain sebagainya. Inilah yang dimaksud dengan adil pada ayat 3 Surat An 
Nisaa.

Kedua, keadilan hati. Inilah yang dimaksud adil pada ayat 129 Surat An Nisaa. 
Yaitu pada rasa cinta dan kecenderungan hati. Tentu akan ada seorang istri yang 
lebih dicintai oleh suaminya ketimbang istri - istrinya yang lain. Tidak bisa 
rasa cinta itu disamaratakan 50 % untuk seorang istri dan 50 % untuk seorang 
yang lain. Dan memang tidak akan bisa. Karena ini masalah kecenderungan hati. 
Siapa yang bisa menguasai hati.

Poligami tidak diragukan lagi, memberikan maslahat, manfaat baik bagi diri 
wanita, dan laki laki, kemudian bagi masyarakat dan juga negara dan bahkan 
ummat. Ada pembicaraan yang cukup panjang mengenai hal ini. Bisa Anda baca di 
buku "Istriku Menikahkanku" karya As Sayyid bin Abdul Aziz As Sa'dani terbitan 
Darul Falah.

Menurut saya poligami itu sangat penting karena,
1. Dalam rangka memperbanyak jumlah umat Islam. Perlu digarisbawahi dengan 
tinta tebal bahwa JUMLAH yang BANYAK akan membuat GENTAR para musuh Islam. 
Apalagi dibarengi dengan kualitas yang baik dari ummat Islam, maka akan membuat 
semakin gentar para musuh Allah. Coba Anda bayangkan bila suatu saat jama'ah 
shalat subuh itu banyak dan masjid masjid dipenuhi oleh kaum muslimin 
sebagaimana penuh sesaknya ketika shalat Jum'at! Karena umat Islam yang banyak 
dan mereka faham agamanya!
2. Dalam rangka memperbanyak orang yang menghambakan diri kepada Allah.
3. Dalam rangka memperbanyak orang yang mengikuti dan meniti manhaj nya para 
Shahabat.
4. Dalam rangka menolong agama Allah dengan menolong Rasulullah Shallallahu 
'alaihi wa sallam mewujudkan keinginannya,

"Nikahilah wanita yang penyayang lagi banyak anak, karena aku akan membanggakan 
banyaknya jumlah kalian di hadapan para nabi pada hari kiamat".(HR Abu Dawud 
2/220).

Saran saya, baiknya para ikhwan untuk berpoligami. Agar semakin banyak orang 
yang menghambakan diri kepada Allah dan mengikuti manhaj nya para Shahabat. 
Terlebih lagi bagi mereka yang memang punya kelebihan. Baik mereka yang ber 
status ustadz, tokoh masyarakat, pengusaha yang berhasil, orang orang yang 
cerdas, dll.

Ini tentang poligami.
Bagaimana dengan nikah beda aliran / gerakan ? Saya kira baiknya lihat dulu 
bagaimana yang dipahami oleh orang tersebut. Kebanyakan orang yang ikut gerakan 
/ harakah itu tidak faham. Ini baik sangka saya. Anda bisa mengetahui kedalaman 
seseorang dari perkataan perkataannya, tulisan tulisannya, keaktifannya, dll. 
Maka coba dengan memberikan pertanyaan dan perhatikan jawabannya. Dari situ 
Anda bisa tahu akhwat tersebut apakah hanya ikut ikutan atau memang sudah 
pendukung, apakah dia memang mengikuti dan mencari Islam atau memang fanatik 
harokah (mengikuti hawa nafsunya). Dst. Yang simpel dengan bertanya, misal, 
'sudah berapa lama ngaji di harokah itu?'

Dari itu semua, bila menetapkan ingin menikahi dengan akhwat dari harokah, maka 
cobalah ajak dia untuk mengikuti manhaj para Shahabat. Memang perlu waktu buat 
seseorang untuk berubah. Ini suatu proses.

Wassalamu'alaikum

Chandraleka
Independent IT Writer



- Original Message -
From: "andhika arie" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "MILIST ASSUNNAH" 
Sent: Friday, March 31, 2006 9:37 PM
Subject: [assunnah] tanya

> assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuhu
>
> syukron atas jawaban dari antum semua
> ana mau tanya lagi tentang syarat syarat poligami dan manfaatnya
> apakah ada pelarangan tentang nikah beda aliran / gerakan?
>
> jazakallah khairan atas jawaban antum semua
>
> wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.alman

[assunnah] Ini email yang dimaksud,....

2006-04-04 Terurut Topik apriadi27
Mungkin yang dimaksud terjemah : TAHZIB syarh Aqidah Thohawiyah,...
http://www.assunnah.or.id/artikel/infokitab/tahdzib.php


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Naufal" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> - Original Message -
> From: "Teguh Prihattanto" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Thursday, March 23, 2006 5:19 PM
> Subject: Re: [assunnah] tanya : saya seorang muslim?
>
> > Afwan ... terjemahan bhs Indonesia Syarah Aqidah Thahawiyah dah
ada belum yah ...??
> > n' Syarah Aqidah Wasithiyah .. dah ada yang menerjemahkan ..??
> >
> > ~tintin~
>
>
> Sudah ada,
> Terjemahan Syarah Aqidah Thahawiyah Penerbitnya At Tibyan, ada 2
jilid
> Terjemahan Syarah Aqidah Al Washitiyah oleh Syaikh Abdurrahman As
Sa'dy -rahimahullah-, takhrij hadits oleh Syaikh Ali bin Hasan Al
> Halaby, Penerbitnya Darul Haq,
> Terjemahan Syarah Aqidah Al Washitiyah oleh Syaikh Sa'id Al
Qahthani, Penerbitnya At Tibyan
>






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: [assunnah] Tanya tentang pelafalan "Salamun 'alaikum".

2006-04-04 Terurut Topik DJOKO PURNOMO, S.Sos, M.Si KARKUN
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Kalau ana tidak salah, ucapan salam "Salamun 'alaikum" adalah ucapan salam bagi 
penduduk surga. Mohon maaf ana lupa di dalam surat dan ayat berapa dalam Al 
Qur'an. Mudah-mudahan dengan kesabaran antum dapat menemukannya dengan kembali 
membuka Al Qur'an beserta tafsirnya tentang arti dan maksud ucapan salam 
"Salamun 'alaikum" tersebut.

Wasalamualaikum Wr. Wb.


Jimmy Bondan <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Afwan yaa ikhwah fillah, sehubungan keterbatasan ilmu ana maka ana mau
menanyakan perihal ucapan "Salamun 'alaikum" dan juga jawabannya
berupa ucapan "Alaikum Salamun". Adakah ini merupakan sunnah yang
'terlupakan' ataukah hanya ucapan salam kebiasaan dari segelintir
harokah, yang ana lihat sepertinya menganut ingkar sunnah.
Mohon tanggapannya.

Jazakumullah khoiron katsiron.

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.


_
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Re:>>Tanya : Al-Ma'tsurat(Dho'ifkah?)<

2006-04-04 Terurut Topik abu
akhi ahmad,

mungkin antum bisa langsung kasih pendapat saja, bagaimana bila ? :
1. bila do'a tersebut dianggap sebaga suatu yang wajib dalam mengakhiri
liqa' ?
2. bila do'a terebut diucapkan tanpa ada syarat tertentu, sebagaimana orang
indonesia berdo'a dengan bahasa indonesia?

jazakallah khair

abuaskar


On 4/5/06, Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> On 4/3/06, Imad Syahin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > pertanyaannya, apa hukumnya kita berdoa pake bahasa indonesia? kalo
> > hukumnya boleh, kenapa doa rabithah itu dibid'ahkan? bagaimana kalo
> > kita doa rabithah tp pake bahasa indonesia -terjemahan-nya.
>
> Dari pengalaman antum atau ikhwan lain yang pernah aktif di IM, apakah
> do'a rabithah itu dianggap khusus oleh kader IM? Khusus dalam artian
> misalnya dilazimkan setiap selesai liqa' ata pada waktu lainnya?
>
> Wassalaamu 'alaikum,
> --
> Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
> (l. 1400 H/1980 M)





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik Abu hilmy
Wa'alaikumussalam warokhmatulloohi wabarokaatuh.

Alhamdulillah, ada koreksi yang masuk kepada ana. Semoga Allah memberkahi 
ikhwanuna yang menjaga ana dari kesalah tulis.
adapun koreksi tersebut adalah sebagaimana ana lampirkan :

>Akh, setahu ana itu adalah atsar dari 'Ali bin Abi Thalib
>radhiallahu 'anhu sebagaimana yang dinukilkan al-Akh Naufal.
>Atau ada atsar yang lain?

Sungguh ana juga belum tau kalau ada atsar lain. Ana katakan bahwa yang 
dimaksud adalah atsar dari 'Ali bin Abi tholib Rodlialloohu anhu. Dengan ini 
sekaligus menjadi ralat pada email ana tersebut.

Kepada Ikwan sekalian yang telah membacanya ana juga mohon maaf. Jazakallohu 
khoir.

Abu Hilmy.



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

2006-04-04 Terurut Topik Abu hilmy
Sekedar mengingatkan Ukhi (kalau tidak keliru), salam adalah Do'a dan untuk 
tidak menghilangkan makna dari do'a maka sebaiknya ditulis lengkap. Berbanyak 
sedikit
menekan tuts keyboard dengan membenarkan lafal Do'a insya Allah lebih baik.

Wa'alaikum salam warokhmatulloohi wabarokaatuh.

Kalau yang ukhti maksud adalah Radio Roja'. Afwan silahkan saja
di coba tune-in. keliatannya sih masih belum menjangkau. Terlalu jauh.

Radio Roja adalah Radio Baru yang berdiri di Desa Tengah. Cilengsi (belakang
Polsek Cileungsi). Dan yang Ana tau dimotori oleh Ustadz Badrusallam Lc. Dan
Insya Allah kajiannya setiap saat dari Ustadz-Ustadz Salafiyin.

Atau anti mau mecoba mem-propose untuk Radio Relay Jakarta ?
Kalau nggak Salah sih ustadz badru pernah menawarkan untuk radio relay.
Kenapa Relay ?

Qila wa Qol (ini sih ana tau baru katanya) bahwa FM- 107 s/d keatas adalah 
frekuensi yang dipakai untuk pendidikan dan berkisar seputarnya. Jadi kalau 
Power dibesarkan juga bakalan tumpang tindih. jadi mendingan radio lokal saja.

Ada yang minat ana coba bicarakan dengan ustad badru disela kajian.

Abu Hilmy

nb: Afwan ana tidak sama sekali mewakili Radio Roja.
hanya saja turut gembira kalau dakwah Salaf ini bisa
menyebar dengan luas.



"Ina (Pri-Ti)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Ass wr wb,
utk sekitar Jakarta apa bisa tune in juga?
Trims,


- Original Message -
From: "Abu hilmy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 04, 2006 8:21 AM
Subject: Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

> Untuk yang sekitar,cileungsi-cibubur-Bekasi (sekitar Narogong)
> Atau silahkan antum coba saja. di frekuensi FM 107.90 . Radio Roja.
> Kajian tiap hari Ba'da Shubuh.
> dan Hampir setiap Hari Ba'da Maghrib.
> Kajian siaran tunda Tabligh Umum, Dauroh dan Juga Siaran Langsung.
>
> Abu Hilmy
>
>
> Firzan Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di
radio Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa?
>
> Terima kasih banyak sebelumnya.
> firzan
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya : Hukum Tukar-Tambah dalam Jual-Beli

2006-04-04 Terurut Topik bambang setiawan
assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuhu,

ikhwah rahimakumullooh,

bagaimana hukumnya jual-beli dengan cara tukar tambah ?
baik untuk barang sejenis atau beda jenis.
sebagai misal :
ana jual motor lama untuk dapat motor yang lebih bagus dari orang/dealer
yang sama.
(barang sejenis).
atau
ana jual motor untuk dapat mobil dari orang/dealer yang sama.

barokaalloohu fiikum,

Bambang Setiawan





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [assunnah] Kajian : Problem Wanita dan Solusinya

2006-04-04 Terurut Topik andy prabowo
Assalammu alaikum warohmatullohi wabarokattuh

afwan ana mau tanya juga donk
apakah kajian tersebut bisa diadakan kembali di lain waktu dan tempat


"Usman, Endah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
yang ingin saya tanyakan hasilnya gimana nih rekan2 apakah bisa di singkat
dan di masukkan di millis ini, terima kasih

Terimakasih.

Endah usman



-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Ibnu Rasyid
Sent: Tuesday, March 28, 2006 11:49 AM
To: Millist As-Sunnah
Subject: [assunnah] Kajian : Problem Wanita dan Solusinya

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh,

Bismilahirrahmanirrohim

Wahai Wanita...

Buat apa susah ? untuk apa bersedih ?

Tataplah masa depanmu penuh antusias .

Pastikan Langkahmu menuju surga

Anda ingin bahagia,sukses & hidup bertabur pahala

dengan suka cita ? Ikutilah Tabligh Akbar ini ...

Untuk itu  Hadirilah ..! ( untuk umum) :

TABLIGH AKBAR

Dunia Wanita

Problema & Solusinya

Disampaikan oleh : Ustadz Zaenal Abidin, Lc

Hari Ahad, 02 April 2006

Jam : 09.00 s/d Dhuhur

Tempat : Masjid ASTRA  ( Lokasi di pinggir jalan umum/ m udah dijangkau dgn
kendaraan umum)

Jl. Gaya Motor Raya No. 3, Sunter II Jakarta Utara

Penyelenggara : DKM Masjid Astra & TKIKA

Untuk Informasi : Akhi Syaiful  021- 650 8525
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh

Route ke Masjid :
Dari mana saja naik Bus atau angkot jurusan Tj. Priok, turun di KODIM
Jakarta Utara, kemudian jalan kaki kira-kira 150 meter menelusuri Jl. Gaya
motor Raya, lihat sebelah kanan, akan terlihat Masjid di sisi jalan Raya
berkubah Biru (berseberangan dgn Gd. Astra International).



-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik a_firmansyah95

Orang-orang munafiq dan kafir di zaman Nabi mencela sahabat sebagai
orang sufaha (orang yg bodoh, lemah akalnya, tdk dapat membedakan
antara maslahat dan mudhorot) - Al Baqoroh.

Begitu juga orang munafiqun jaman sekarang mencela orang yang ittiba'
kepada Al-Qur'an dan Sunnah sebagai orang yg lemah akalnya.

Baru pas di neraka mereka menyesali perbuatan mereka dengan berkata:

"Dan mereka berkata: "Kalau seandainya kami dahulu mendengar atau
menggunakan akal, niscaya kami tidak akan menjadi penghuni neraka
yang menyala-nyala" (Al-Mulk)

Agung






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanya Penyimpangan Al Hasan Al bana?

2006-04-04 Terurut Topik Abu Tilmidz
Wa'alaikumus salamw arohmatullahi wabarokatuh

Hasan Al-Banna
Kelahirannya
Hasan Al-Banna dilahirkan pada tahun 1906 M, di sebuah desa bernama 
Al-Mahmudiyyah, yang masuk wilayah Al-Buhairah. Ayahnya seorang yang cukup 
terkenal dan memiliki sejumlah peninggalan ilmiah seperti Al-Fathurrabbani Fi 
Tartib Musnad Al-Imam Ahmad Asy-Syaibani, beliau adalah Ahmad bin Abdurrahman 
Al-Banna yang lebih dikenal dengan As-Sa’ati.

Pendidikannya
Ia mulai pendidikannya di Madrasah Ar-Rasyad Ad-Diniyyah dengan menghafal 
Al-Qur`an dan sebagian hadits-hadits Nabi serta dasar-dasar ilmu bahasa Arab, 
di bawah bimbingan Asy-Syaikh Zahran seo-rang pengikut tarekat shufi 
Al-Hashafiyyah. Al-Banna benar-benar terkesan dengan sifat-sifat gurunya yang 
mendidik, sehingga ketika Asy-Syaikh Zahran menyerahkan kepemim-pinan Madrasah 
itu kepada orang lain, Hasan Al-Banna pun ikut meninggalkan madrasah.
Selanjutnya ia masuk ke Madrasah I’dadiyyah di Mahmudiyyah, setelah berjanji 
kepada ayahnya untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur`an-nya di rumah. Tahun ketiga 
di madrasah ini adalah awal perke-nalannya dengan gerakan-gerakan dakwah 
melalui sebuah organisasi, Jum’iyyatul Akhlaq Al-Adabiyyah, yang dibentuk oleh 
guru matematika di madrasah tersebut. Bahkan Al-Banna sendiri terpilih sebagai 
ketuanya. Aktivitasnya terus berlanjut hingga ia bergabung dengan organisasi 
Man’ul Muharramat.
Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di Madrasah Al-Mu’allimin Al-Ula di kota 
Damanhur. Di sinilah ia berkenalan dengan tarekat shufi Al-Hashafiyyah. Ia 
terkagum-kagum dengan majelis-majelis dzikir dan lantunan nasyid yang 
didendangkan secara bersamaan oleh pengikut tarekat tersebut. Lebih tercengang 
lagi ketika ia dapati bahwa di antara pengikut tarekat tersebut ada guru 
lamanya yang ia kagumi, Asy-Syaikh Zahran. Akhirnya Al-Banna bergabung dengan 
tarekat tersebut. Sehingga ia pun aktif dan rutin mengamalkan dzikir-dzikir 
Ar-Ruzuqiyyah pagi dan petang hari. Tak ketinggalan, acara maulud Nabipun rutin 
ia ikuti: “…Dan kami pergi bersama-sama di setiap malam ke masjid Sayyidah 
Zainab, lalu melakukan shalat ‘Isya di sana. Kemudian kami keluar dari masjid 
dan membuat barisan-barisan. Pimpinan umum Al-Ustadz Hasan Al-Banna maju dan 
melantunkan sebuah nasyid dari nasyid-nasyid maulud Nabi, dan kamipun 
mengikutinya secara bersamaan dengan suara yang nyaring, membuat orang
melihat kami,” ujar Mahmud Abdul Halim dalam bukunya. (Al-Ikhwanul Muslimun 
Ahdats Shana’at Tarikh, 1/109)
Di antara aktivitas selama bergabung dengan tarekat ini ialah pergi bersama 
teman-teman se-tarekat ke kuburan, untuk meng-ingatkan mereka tentang kematian 
dan hisab (perhitungan amal). Mereka duduk di depan kuburan yang masih terbuka, 
bahkan salah seorang mereka terkadang masuk ke liang kubur tersebut dan 
berbaring di dalamnya agar lebih menghayati hakekat kematian nanti.
Al-Banna terus bergabung dengan tarekat tersebut sampai pada akhirnya ia 
berbai’at kepada syaikh tarekat saat itu yaitu Asy-Syaikh Basyuni Al-’Abd. 
Jabir Rizq mengatakan: “…(Hasan Al-Banna) sangat berkeinginan mengambil ajaran 
tarekat itu, sampai-sampai ia meningkat dari sekedar simpatisan ke pengikut 
yang berbai’at.” Sepeninggal Basyuni, Al-Banna berbai’at kepada Asy-Syaikh 
Abdul Wahhab Al-Hashafi, pengganti pendiri tarekat tersebut. Ia diberi ijazah 
wirid-wirid tarekat tersebut. Dengan bangga Al-Banna mengungkapkan: “Dan saya 
berteman dengan saudara-saudara dari tarekat Al-Hashafiyyah di Damanhur. Saya 
rutin mengikuti acara al-hadhrah di Masjid Taubah setiap malam… Sayyid Abdul 
Wahhab-pun datang, dialah yang memberikan ijazah di kelompok tarekat 
Hashafiyyah Syadziliyyah, dan saya menda-pat ajaran tarekat ini darinya. Ia 
juga mem-beri saya wirid dan amalan tarekat itu.”
Karena faktor tertentu, akhirnya kelompok tarekat ini mendirikan sebuah 
organisasi, bernama Jum’iyyah Al-Hashafiyyah Al-Khairiyyah yang diketuai oleh 
teman lamanya, Ahmad As-Sukkari. Sementara Hasan Al-Banna menjadi 
sekretarisnya. Al-Banna mengatakan: “Di saat-saat ini, nampak pada kami untuk 
mendirikan organisasi perbaikan yaitu Al-Jum’iyyah Al-Hashafiyyah 
Al-Khairiyyah, dan aku terpilih sebagai sekretarisnya… Lalu dalam perjuangan 
ini, aku menggantikannya dengan organisasi Ikhwanul Muslimin setelah itu.”
Al-Banna menghabiskan waktunya di madrasah Al-Mu’allimin dari tahun 1920-1923 
M. Di sela-sela masa itu, ia juga banyak membaca majalah Al-Manar yang 
diterbitkan oleh Muhammad Rasyid Ridha, salah seorang tokoh gerakan Ishlahiyyah 
yang banyak dipengaruhi pemikiran Mu’ta-zilah. Di sisi lain, iapun suka 
mendatangi Asy-Syaikh Muhibbuddin Al-Khathib di perpustakaan salafinya.
Al-Banna, ketika ingin melanjutkan pendidikannya ke Darul Ulum, sempat bimbang 
antara melanjutkan atau menekuni dakwah dan amal. Ini dikarenakan interaksinya 
dengan buku Ihya‘ Ulumuddin. Namun bermodalkan nasehat dari salah seorang 
gurunya, ia mantap untuk melanjutkan pendidikan.
Ia akhirnya memutuskan melanjutkan pendidikannya di Darul Ulum.

Re: [assunnah] Re: >>Alasan Diharamkannya Emas Bagi Laki-Laki<

2006-04-04 Terurut Topik Ahmad Sibil
Wa'alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh,

Al-akh...?  Afwan, apakah nama antum yang sebenarnya itu?

Afwan, nasihat ana, kalau antum mau terima?  Dalam diskusi yang mulia ini, 
cantumkanlah nama antum yang sebenarnya, itulah adalah salah satu perwujudan 
"amal salih".

Lagian diskusi ini bukan diskusi debat kusir, memang kadang-2 ada juga 
perdebatan tapi itupun tidak sampai berkepanjangan, sampai ilmu yang sahih 
didapatkan debat harus dihentikan.

Pengucapan "salam" janganlah disingkat, sungguh seringkali ikhwah di mailist 
selalu menasihatkan kepada ikhwah neter disini agar jangan menyingkat ucapan 
salam yang mulia itu.  Terimalah itu ya akhi.

ana kutip dari tulisan antum:
-
Dan belum satupun ayat ayat alquran yang saya baca mengharamkan emas
untuk laki laki, apakah benar fatwa beliau Ataukah fatwa tersebut
hanya berlandaskan kitab shahih saja Atau sudah ada nasikh mansukh
dalam penetapan ke haraman emas ini bagi laki laki..??
Mohon pencerahannya..
---

Ya akhi, Islam itu bukan hanya berlandaskan pada Kitabullah, tapi harus juga 
dengan sunnah Nabi salallahu'alayhi wasallam.

Juga pada metode (manhaj) seharusnya, tidak hanya berlandaskan pada Kitabullah 
dan Sunnah Nabi, tapi harus mengikuti Pemahaman para Salafush-sholih, yaitu 
para sahabat, tabi'in, atbaut-tabi'in, para Imam dan Ulama yang selalu 
mengikuti para pendahulunya yang sholih.

Ucapan para Salaf: Islam itu adalah Sunnah dan Sunnah itu adalah Islam.

Ada riwayat (singkat cerita) yang terkenal yang dialami oleh sahabat Ibnu 
Mas'ud radliallahu'anhu, seperti ana kutipkan dari 
http://www.assunnah.or.id/artikel/annisaa/4tato.php

"Allah melaknat wanita yang mencukur alisnya dan wanita yang minta dicukurkan 
alisnya, wanita yang minta direnggangkan giginya untuk mempercantik diri, yang 
mereka semua merubah ciptaan Allah".

Abdullah bin Mas'ud melanjutkan, maka hal itu terdengar oleh wanita dari Bani 
Asad bernama Ummu Ya'qub. Setelah membaca Al-Qur'an, dia mendatangi Abdullah 
bin Mas'ud dan berkata : "Aku mendengar engkau melaknat wanita yang menyambung 
rambut dan wanita yang meminta disambungkan rambutnya, wanita yang mencukur 
alisnya dan wanita yang meminta direnggangkan giginya yang semuanya itu merubah 
ciptaan Allah ?"

Abdullah bin Mas'ud menjawab, "Bagaimana aku tidak melaknat orang-orang yang 
dilaknat oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan semuanya itu telah 
diterangkan di dalam Al-Qur'an".

Wanita itu berkata : "Aku telah membaca semua isi Al-Qur'an tetapi tidak 
mendapatkannya". Lalu Abdullah bin Mas'ud berkata. "Kalau engkau membacanya, 
pasti engkau akan mendapatkannya. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Apa 
yang diperintahkan Rasul kepada kalian maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya 
bagi kalian maka tinggalkanlah".

Wanita itupun berkata : "Sesungguhnya aku melihat hal itu pada istrimu sekarang 
ini". Abdullah bin Mas'ud pun bertutur : "Temui dan lihatlah dia". Selanjutnya 
Abdullah bin Mas'ud menceritakannya. "Maka wanita itu pun menemui istri 
Abdullah bin Mas'ud tetapi dia tidak mendapatkan sesuatu apapun.

Kemudian dia pergi menemui Abdullah dan berkata : "Aku tidak melihat sesuatu". 
Maka Abdullah pun berkata : "Seandainya ada sesuatu padanya niscaya kami tidak 
akan menggaulinya". (Hadits Riwayat Muattafaqun alaihi)

Perhatikan yang diucapkan oleh beliau, "kalau enkau membacanya (Al-Qur'an) 
pasti engkau akan mendapatkannya (larangan itu yang terkandung dalam ayat ke-7 
yang dikutip dari surat Al-Hasyr)"  Ini menunjukkan bahwa wajibnya Ta'at kepada 
Rasulullah adalah wajib juga melandaskan kita beragama kepada Sunnahnya.

Juga dalam surat An-Najm, ayat 3 dan 4:
"Dan tiadalah yang diucapkan itu menurut kemaun hawa nafsunya (Muhammad), 
ucapan itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)"

Juga simak dalam Aali Imran ayat 164:
"..dan mengajarkan kepada mereka (para sahabat) Al-Kitab dan Al-Hikmah 
(Sunnah Nabi). Dan sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah 
benar-benar dalam kesesatan yang nyata"

Ada juga hadits sahih (panjang) yang diriwayatkan dalam Sunan Abu Dawud, tapi 
ana kutipkan hanya awalnya saja, Beliau salallahu'alayhi wasallam bersabda:
"Ketahuilah, sesungguhnya aku telah diberikan Al-kitab dan yang sepertinya 
(turun) bersamanya., dst"
kalau antum ingin membaca lengkapnya silahkan baca langsung hadits itu dalam 
Sunan itu, sungguh membuatkan hati tergugah, dan menyanggah orang yang 
menafikan Sunnah Nabi.

Semoga uraian ini bisa membantu, mohon nasihat bila ini ada kesalahan.  Ana 
harap saudaraku salafiyyin yang lain bisa membantu.

Wallaauh musta'an,
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ahmad ibnu alkherid


speksis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
AS W W
Saya ada baca di alquran ayat ayat berikut :



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.




---

[assunnah] pentingnya ilmu

2006-04-04 Terurut Topik abdullah
Assalamu'alaikum,

mempelajari ILMU AGAMA adalah hal yang sangat penting yang
berguna bagi kehidupan dunia maupun akhirat, dan ALLAH
meninggikan derajat orang-orang berilmu daripada yang
lain. Berilmu dalam beramal adalah prinsip dasar dari
ulama safush sholih.

Ana punya kesulitan dalam mempraktekan hal ini, mohon
kepada ikhwan untuk memberi pencerahan mengenai hal ini.

Case-1 :
Ana risau saudara ana belum sholat, ana ingin sekali ingin
mengajak sholat. Ana belum faham betul ilmu mengenai
sholat (belum hafal dalilnya maupun tidak mengerti persis
arti bahasa Arabnya, bisanya harus melihat buku).
Pertanyaan : Apakah ana boleh mengajak sholat saudara ana
tersebut, mengingat ana belum faham ilmunya?.

Case-2 :
Ada saudara ana yang lain, umur sudah tua (60 th), membaca
tidak lancar, mata sudah kabur, badan tidak sehat
lagi,sholatnya tidak lengkap(terutama 5 waktunya),
kalaupun sholat banyak yang tidak betul baik gerakan
maupun bacaanya.Kadang-kadang juga sholat jamaah tapi
hanya ikut-ikutan saja.
Pertanyaan : Apakah saudara ana tersebut sebaiknya belajar
Ilmu tentang sholat dulu, setelah faham baru melakukan
sholat? Atau : biar saudara ana sholat tetapi dengan cara
yang tidak benar sambil belajar ilmunya, bagaimana
hukumnya beramal tapi tidak/belum mengetahui ilmunya?mana
yang harus didahulukan : sholat atau belajar ilmu dulu?

Case-3 :
Ana sangat miskin ilmu agama, begitu juga banyak saudara2
ana yang tidak punya ilmu agama (bahkan umurnya sudah tua
atau tidak bisa baca), tetapi ingin sekali masuk sorga
asbab berdakwah.
Pertanyaan : Apakah kesempatan berdakwah hanya milik ulama
saja? bagaiman dengan ana dan saudara2 ana yang sudah uzur
untuk menuntut ilmu agama? apakah boleh berdakwah secara
berjamaah sebagai makmum saja, dimana yang berbicara hanya
ulama sbagaimana sholat jamaah sebagai makmum?

jazakillah

wassalam

abdullah


=
Ikuti Lomba Puisi Online Jawa Timur, dapatkan
hadiah menarik setiap bulannya
dan hadiah total senilai 60 juta rupiah hanya di http://www.plasa.com
(Khusus Jawa Timur)
=





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya: Sedekah istri perlu izin suami?

2006-04-04 Terurut Topik s4r1 f_f
Assalaamu'alaikum warohmatullah wabarokaatuh,

Ana ingin nanya: perlukah seorang istri mendapat izin
suami jika ingin bersedekah dari harta mereka sendiri
(bukan dr harta suaminya), misalnya sedekah untuk
keluarga si wanita tsb. Tlg sama dalilnya.


jazakumullah khoir


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya : masalah pemberian nama

2006-04-04 Terurut Topik M. Taslim
Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

Dalam buku MENANTI BUAH HATI DAN HADIAH BUAT YANG DINANTI yang ditulis
oleh Abdul Hakim bin Amir Abdat, pada bagian pemberian nama-2 untuk anak
yang tidak disukai atau dilarang salah satu poinnya adalah dilarang
memberikan nama yang berurutan seperti MUHAMMAD TASLIM, MUHAMMAD
AHMAD,dst. Kebetulan pada poin ini tidak disebutkan landasan hadits yang
melarangnya. Mungkin saudara-i ku ada yang bisa memberikan penjelasan
tentang hal ini. Meskipun saya tahu bahwa penulis buku tsb adalah ahli
hadits tapi saya berusaha untuk tidak taklid sehingga saya menanyakan
poin yang kebetulan tidak disebutkan dasar haditsnya.
Semoga Allah subhanahu wata ala memberkahi kita semua.

Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuhu





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] TANYA : Hadist tentang BOLEH melihat aurat dalam 3 saat

2006-04-04 Terurut Topik Ahmad Sibil
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh,

Al-ikhwah salafiyyin...,
Alangkah baiknya bagi antum yang banyak menguasai atau sedikitnya banyak tahu 
akan ilmu hadits, segera mungkin memberikan jawaban atas pertanyaan akhina 
Yuzariza ini.

Kalau diantara kita tidak ada yang mampu menjawab, bisakah diantara kita 
melanjutkan pertanyaan ini kepada Asatidz yang memang pakar dibidang ini, 
contoh seperti Al-ustadz AbdulHakim Abdat, Yazid Jawwas, dll.

Agar bisa menghilangkan subhat bagi yang awam (seperti ana) memahami hadits 
seperti ini.

Kalau tidak, segala macam bayangan atau sangkaan akan selalu mengusik benak 
manusia.  Ketahuilah Rasulullah salallahu'alayhi wasallam bersabda (kira-2 
begini artinya): "Waspadalah terhadap sangka-sangka, sesungguhnya sangka-sangka 
itu sedusta-dustanya perkataan"

Afwan, ana merepotkan..


Wallahu musta'an
Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh, ahmad ibnu alkherid

yuzariza <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
saya ingin tanyakan ke-SHAHIH-an hadist yg mengatakan bahwa hukumnya BOLEH 
melihat aurat pria/wanita yg bukan muhrim pada 3 saat yaitu :
- Pada saat transaksi jual beli
- Pada saat berobat / periksa kesehatan
- Pada saat mengajar / majelis / pengajian dan sejenisnya

saya mendengar hadist ini dari seorang teman yg kebetulan mengajar ngaji ibu2 
di pemukiman kami. Dgn menggunakan hadist ini beliau mengajar di sebuah majelis 
tanpa hijab dalam satu ruangan.

mohon pencerahan dgn hadist2 shahih yg mendukung.

jazakumullahu khairan katsira...



-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Re:>>Tanya : Al-Ma'tsurat(Dho'ifkah?)<

2006-04-04 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 4/3/06, Imad Syahin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> pertanyaannya, apa hukumnya kita berdoa pake bahasa indonesia? kalo
> hukumnya boleh, kenapa doa rabithah itu dibid'ahkan? bagaimana kalo
> kita doa rabithah tp pake bahasa indonesia -terjemahan-nya.

Dari pengalaman antum atau ikhwan lain yang pernah aktif di IM, apakah
do'a rabithah itu dianggap khusus oleh kader IM? Khusus dalam artian
misalnya dilazimkan setiap selesai liqa' ata pada waktu lainnya?

Wassalaamu 'alaikum,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] tanya :posisi 4 mahzab _qunut

2006-04-04 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 4/3/06, Herry <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Adapun Imam syafi'i sendiri tidak melakukan qunut subuh secara
> terus-menerus.

Pak Herry, apakah ada keterangan qaul dari al-Imam asy-Syafi'i
mengenai hal ini (bahwa beliau tidak melakukannya secara
terus-menerus)?

Wassalaamu 'alaikum,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] OOT tanya keshahihan hadist

2006-04-04 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 4/4/06, marwan solo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuhu

Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

> afwan, ikhwan semuanya. ana mau tanya tentang keshahihan hadist berikut ini:
> allhumma anta robbi laa ilaha illa anta kholaqtani wa ana abduka wa ana ala
> ahdika wawa'dika mastato'tu wa audzubika minsyarri maa sona'tu abu'ulaka
> bini'matika alayya wa abuulaka bidzambi faghfirli fainnahu
> layaghfiruddzunuba illa anta ...

Itu adalah Sayyidul Istighfar dan diriwayatkan oleh al-Imam al-Bukhari
dalam kitab shahih beliau dari Syaddad bin Aus radhiyallahu 'anhu.
Dengan demikian derajat hadits itu adalah shahih insya Allah.

Wassalaamu 'alaikum,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanya Penyimpangan Al Hasan Al bana?

2006-04-04 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 4/4/06, febrik2002 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh,

> apakah ada ikhwan/akhwat yang mempunyai artikel tentang
> penyimpangan-penyimpangan Al Hasan Al bana atau tokoh-tokoh ikhwanul
> muslim lainnya?

Untuk pembahasan yang cukup luas bisa dilihat di kitab Syaikh Ahmad bin
Yahya an-Najmi hafizhahullah yang telah diterjemahkan dengan judul Mengenal
Tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin (Chaya Tauhid Press, 2005). Insya Allah dapat
bermanfaat.

Wassalaamu 'alaikum,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik Ahmad Ridha
On 4/3/06, Abu hilmy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>   ya Akhi, lihatlah bagaimana perkataan Ustman bin Affan
>   Rodhialloohu anhu. Pada Bab Khuf. (mengusap sepatu) Bab
>   Thoharoh. terdapat juga pada bulughul marom.
>   Kalau agama ini dengan akal, maka mengusap bagian bawah
>   khuf (sepatu both dari kulit) lebih pantas. Tetapi, sung-
>   guh aku melihat Rosul mengusap bagian atas khuf.


Akh, setahu ana itu adalah atsar dari 'Ali bin Abi Thalib radhiallahu
'anhu sebagaimana yang dinukilkan al-Akh Naufal. Atau ada atsar yang
lain?

Wassalaamu 'alaikum,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Tanya tentang iqomat dg Takbir satu kali.....

2006-04-04 Terurut Topik abdillah81
Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh

afwa ana hanya menambahkan, dulu ana pernah diskusi dengan teman. Ana 
juga sempat bingung soal iqomat ini, dari hadist riwayat Bukhari-
Muslim ada perintah mengganjilkan iqomat sedangkan hadits riwayat
Abu Dawud, Tirmidzi tsb lafadz takbirnya 2 kali.

Tapi akhirnya kami menemukan titik terang yaitu,

Kita tahu lafadz Azan untuk takbir adalah sbb: 

Allohu Akbar Allohu Akbar 2x
AsyHadu An laa ilaaha illallah 2x


dst

Nah jika lafadz azan ini diganjilkan maka menjadi seperti ini

Allohu Akbar Allohu Akbar 1x
AsyHadu An laa ilaaha illallah 1x

dst

Jadilah lafadz iqamat

Maka kita akan tahu bahwa dua hadist itu tidak bertentangan.

Seperti fatwanya Syaikh Al Bani, tidak mungkin ada dua dalil shohih 
yang bertentangan. Hanya saja kita yang belum mengetahui hakikat 
dibaliknya.

Wallahu'alam


--- In assunnah@yahoogroups.com, "a_firmansyah95" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa 'alaykum salam warahmatullahi wabarakaatuh
> 
> Lengkapnya silahkan lihat al-Masaail jilid 6 oleh ustadz Abdul 
Hakim 
> bin Amir Abdat dalam Masalah Bid'ahnya Takbir Satu Kali untuk 
Iqomat.
> 
> Singkatnya:
> Hadits Bukhari dan Muslim yang memerintahkan Bilal untuk 
menggenapkan 
> azan dan mengganjilkan iqomat adalah hadits mujmal (global) yang 
> masih memerlukan penjelasan rinci. 
> 
> Kemudian telah datang hadits shahih dari Abdullah bin Zaid yang 
> diriwayatkan Abu Dawud, Tirmidzi, dll yang dengan tegas menyebutkan 
> lafaz iqomat:
> 
> Allohu Akbar Allohu Akbar 
> AsyHadu An laa ilaaha illallah
> ...
> Allohu Akbar Allohu Akbar 
> Laa ilaaha illallah
> 
> 
> --- In assunnah@yahoogroups.com, "giananantrio"  
> wrote:
> >
> > Assalaamu'alaykum warahmatullahi wabarakaatuh
> > 
> > 1)Banyak dari saudara kita yg melafadzkan takbir pada iqomah hanya
> > sekali saja
> > Bagaimana yg benar dan ana minta dalil-dalilnya bahwa pengucapan
> > lafadz takbir pada iqomah adalah sebanyak 2 kali.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA

2006-04-04 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "Ina (Pri-Ti)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, April 03, 2006 4:52 PM
Subject: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA

> Assalamu'alaikum Wr wb,
> Biasanya saya (dgn 2 teman) shalat dhuhur & ashar di kantor berjamaah,
> tapi ilmu saya ttg shalat berjamah bagi wanita belum ada...
> Misalnya :
> shaf harus sejajar/tidak, posisi imam berdiri ditengah atau dikiri/dikanan,
> dan sebagainya ...
> mohon dijelaskan disertai hadist-2nya...
> terima kasih banyak
> Wassalamu'alaikum wr wb


WAJIBKAH KAUM WANITA MELAKSANAKAN SHALAT BERJAMA'AH DI RUMAH

Oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan

Pertanyaan
Syaikh Shalih Al-Fauzan ditanya : Apakah diwajibkan bagi kaum wanita untuk 
melakukan shalat fardhu berjama'ah .?

Jawaban
Tidak ada kewajiban bagi kaum wanita untuk melaksanakan shalat berjama'ah, 
shalat jama'ah hanya diwajibkan bagi kaum pria saja.
sedangkan kaum wanita tidak diwajibkan bagi mereka untuk melaksanakan shalat 
jama'ah, tapi dibolehkan atau bahkan disukai bila
mereka mengerjakannya dengan berjama'ah, yaitu dengan menetapkan salah seorang 
mereka sebagai imam, dan sebagaimana telah kami
sebutkan bahwa tempat berdirinya imam itu adalah di tengah-tengah shaf pertama.

[Kitab Al-Muntaqa min Fatawa Asy-Syaikh Al-Fauzan III/80]


APA HUKUM SHALAT BERJAMA'AH BAGI WANITA

Oleh Syaikh Shalih Al-Fauzan

Pertanyaan
Syaikh Shalih Al-Fauzan ditanya : Apa hukum shalat berjama'ah bagi kaum wanita ?

Jawaban
Tentang shalat berjama'ah bagi kaum wanita dengan diimami oleh salah seorang 
mereka, para ulama berbeda pendapat, ada yang melarang
ada pula yang membolehkan. Pendapat yang paling banyak adalah pendapat yang 
mengatakan bahwa tidak ada larangan bagi kaum wanita
untuk melaksanakan shalat berjama'ah, karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
telah memerintahkan Ummu Waraqah untuk mengimami
anggota keluarganya, hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud dan dishahihkan oleh 
Ibnu Khuzaimah. Sebagian ulama mengatakan bahwa
hukum shalat berjama'ah bagi kaum wanita adalah mustahab (disukai) berdasarkan 
hadits ini, sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa
hukum sholat berjama'ah bagi kaum wanita adalah mustahab (disukai) berdasarkan 
hadits ini, sebagian ulama lainnya mengatakan bahwa
hukum sholat berjama'ah bagi kaum wanita seperti itu adalah makruh sebagian 
lainnya mengatakan bahwa itu dibolehkan dalam sholat
sunnah tapi tidak boleh dalam sholat fardhu. Mungkin pendapat yang kuat adalah 
pendapat yang mengatakan bahwa hukum sholat
berjama;ah bagi kaum wanita dengan diimami oleh salah seorang diantara mereka 
adalah mustahab (disukai). Wanita yang menjadi imam
dalam sholat berjama'ah ini harus mengeraskan suaranya saat membaca ayat-ayat 
Al-Qur'an yang tidak terdengar oleh kaum pria yang
bukan mahramnya .

[At-Tanbihat, Syaikh Al-Fauzan , halaman 28]


[Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah edisi Indonesia 
Fatwa-Fatwa tentang Wanita Penyusun Amin bin Yahya
Al-Wazan terbitan Darul Haq hal 138-139 Penerjemah Amir Hamzah Fakhruddin]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=164&bagian=0


WANITA MENGIMAMI SHALAT

Oleh Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta

Pertanyaan
Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta ditanya : Bolehkah seorang wanita mengimami 
shalat untuk satu orang wanita ? Dan dimanakah wanita yang
menjadi ma'mum itu harus berdiri dalam shalat tersebut ?

Jawaban
Seorang wanita boleh mengimami shalat beberapa wanita dengan berdiri di 
tengah-tengah mereka, dan jika yang menjadi ma'mum hanya
seorang, maka ma'mum ini berdiri di sebelah kanan imamnya.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta VII/390, fatwa nomor 8328]


BERKUMPULNYA WANITA UNTUK SHALAT TARAWIH

Oleh Al-Lajnag Ad-Daimah Lil Ifta

Pertanyaan
Al-Lajnah Ad-Da'imah Lil Ifta ditanya : Jika beberapa orang wanita berkumpul di 
suatu rumah dan mereka ingin melaksanakan shalat
sunnah seperti shalat Tarawih atau shalat fardhu, apakah seseorang diantara 
mereka harus maju untuk menjadi imam sebagaimana
dilakukan oleh kaum pria ?

Jawaban
Hendaknya salah seorang di antara mereka menjadi imam, baik untuk melaksanakan 
shalat wajib maupun shalat sunnah, akan tetapi imam
wanita itu tidak maju di depan shaf sebagaimana seorang pria mengimami kaum 
pria dalam shalat berjamaah, melainkan cukup bagi imam
wanita itu untuk berdiri di tengah-tengah shaf pertama.

[Fatawa Al-Lajnah Ad-Daimah Lil Ifta VII/390, fatwa nomor 3907]

[Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah edisi Indonesia 
Fatwa-Fatwa Tentang Wanita, penyusun Amin bin Yahya
Al-Wazan terbitan Darul Haq hal. 133 penerjemah Amir Hamzah Fakhruddin]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=157&bagian=0






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To v

Re: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA

2006-04-04 Terurut Topik Ibnu Rasyid



Walaikum'salam Warohamtullahi Wabaroakatuhu  HUKUM SHALAT BERJAMA'AH BAGI WANITA     Shalat berjama'ah di masjid wajib hukumnya, dimana keterangan masalah ini nampak sekilas bahwa shalat jama'ah seakan-akan diwajibkan bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Padahal tidaklah demikian, karena di dalamnya terdapat beberapa perkecualian dan kekhususan. Di antara kekhususan itu adalah
 tidak diwajibkannya shalat berjama'ah bagi wanita. Hal itu sesuai dengan Ijma' (kesepakatan) Ulama. Adapun dibolehkannya mereka ikut serta dalam shalat berjama'ah, bukan berarti merupakan kewajiban bagi mereka sebagaimana yang telah dikatakan oleh Abu Muhammad bin Hazm rahimahullah; "Adapun bagi wanita maka hukum menghadiri shalat berjama'ah adalah tidak wajib. Dalam perkara ini tidak terdapat ikhtilaf di antara para ulama."(Lihat Al Muhalla 4:196)     Sebaliknya wanita dianjurkan untuk shalat di rumahnya karena fadhilah (keutamaan)nya lebih besar disbandingkan dengan shalat berjama'ah di masjid. Rasulullah Shallallahu
 'alaihi wa Sallam bersabda kepada seorang wanita :        "Shalat di kamarmu lebih utama daripada shalat di rumahmu. Shalat di rumahmu lebih utama daripada shalat di masjid kaummu" (HHR. Ibnu Khuzaimah)   Hadits tersebut tidak bertentangan dengan hadits yang berbunyi:     "Shalat di masjidku lebih utama seribu shalat dibandingkan dengan shalat di masjid-masjid yang lainnya" (HR. Muslim)     
 Berkata Syaikh Al Albani rahimahullah : "Hadits ini tidak menafikan bahwa shalat-shalat mereka (para wanita) di rumahnya lebih utama bagi mereka, sebagaimana tidak dinafikannya pula keutamaan shalat sunnah di rumah bagi laki-laki dibandingkan jika dilakukan di masjid. Akan tetapi jika dia (laki-laki) shalat fardhu di salah satu masjid yang tiga (Mekah, Madinah dan Aqsha), maka mereka mendapat keutamaan-keutamaan dan kekhususan-kekhususan dibandingkan shalat di masjid-masjid lainnya, demikian pula halnya bagi wanita." (Lihat Jilbab Al Mar'ah Al Muslimah :156) Di hadits lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam bersabda:        "Janganlah kalian melarang wanita-wanita kalian (untuk pergi ke) masjid dan rumah-rumah mereka lebih baik bagi mereka" (HSR. Ibnu Khuzaimah)      Berkata Imam Asy Syaukani rahimahullah ketika menjelaskan lafadz "Rumah-rumah mereka lebih utama bagi mereka", maksudnya adalah "Shalat-shalat mereka (wanita) di rumahnya itu lebih utama bagi mereka dibandingkan dengan shalatnya di masjid. Jika mereka mengetahui yang demikian (pastilah mereka tidak meminta untuk keluar masjid). Akan tetapi karena mereka tidak mengetahuinya, maka mereka (shahabiyah) meminta izin untuk keluar ke masjid dengan berkeyakinan bahwa pahalanya lebih banyak daripada shalat di rumahnya"(Lihat Nailul Authar 3:131).     Dari riwayat-riwayat di atas, para ulama mengambil istimbat hukum bahwa shalat wanita di dalam rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid. Walaupun demikian mungkin akan timbul dalam benak kita suatu pertanyaan: "Manakah yang lebih utama, wanita shalat di rumahnya dengan berjama'ah atau shalat sendiri. Dan apakah shalat jama'ahnya akan mendapatkan seperti apa yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam (yakni lebih utama 27 derajat)?" Untuk
 menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu kita melihat syarah hadits "Shalat berjama'ah lebih utama dibandingkan shalat sendiri dengan dua puluh lima (dalam riwayat lain dengan dua puluh tujuh) derajat. " Apakah hadits tersebut bersifat umum bagi laki-laki dan wanita?"     Syaikh Al Albani  mengomentari hadits 'Aisyah dan Ummu Salamah رضي الله عنهماyang mengimami para wanita dalam shalat dengan perkataan beliau sebagai berikut : "Atsar-atsar ini baik untuk diamalkan, lebih-lebih jika dihubungkan dengan keumuman
 sabda Rasulullah bahwa para wanita itu serupa lelaki '. Namun penyamaan ini dalam hal berjama'ah bukan dalam keutamaan yang dua puluh lima atau dua puluh tujuh derajat."     Dari keterangan di atas, maka keutamaan dua puluh lima dan dua puluh tujuh derajat itu khusus untuk shalat jama'ah yang dilakukan di masjid, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Hajar رحمه الله : "Bahkan yang paling jelas adalah bahwa derajat yang disebutkan itu khusus bagi jama'ah di masjid" (Lihat Fathul Bari 2:159). Hal ini berdasarkan hadits Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam
 yang artinya: "Shalat seorang dengan berjama'ah dilipat gandakan atas shalatnva di rumahnya dan di pasar dengan dua puluh lima lipat. Hal ini dia peroleh apabila ia berwudlu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian keluar menuju masjid. Tidak mengeluarkannya kecuali untuk shalat. Maka tidaklah ia melangkahkan satu langkah, kecuali diangkat baginya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan dan tatkala dia shalat para malaikat terus menerus mengucapkan shalawat atasnya selama dia di tempat shalatya dengan doa: 'Ya Allah, berilah shalawat atasnya, rahmatilah dia. Senantiasa salah seorang di antara kalian dalam keadaan shalat selama menunggu shalat" (HR. Bukhari dan Muslim)

[assunnah] Tanya Penyimpangan Al Hasan Al bana?

2006-04-04 Terurut Topik febrik2002
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh

apakah ada ikhwan/akhwat yang mempunyai artikel tentang
penyimpangan-penyimpangan Al Hasan Al bana atau tokoh-tokoh ikhwanul
muslim lainnya?

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik hanif hanif
wassalamu alaikum warohmatullaahi wabarokaatuh

Mas Nur, kalo njenengan belajar matematika/mekanika pakai mikir. Tapi kalau
belajar agama terima saja apa kata Allah dan Rasul-Nya. Nggak usah dipikir.

Jangan terbalik. Nanti khawatirnya bisa seperti orang2 liberal (JIL). Bukan
kapasitas otaknya, dipikir. Mereka mikir kenapa ada Allah menciptakan
syetan. Dan akhirnya mereka mengambil kesimpulan bahwa Allah lah yg
menciptakan kejahatan. Karena Tuhan itu cuma satu dan nggak ada Tuhan
keburukan. Na'udzubillah.
Kan sinting itu namanya.

Ya suka2 Allah mau menciptakan apa saja. Lha wong yang Maha Berkehendak.
Kita itu kan makhluk.

Sebaiknya kalau mas kepingin memikirkan sesuatu, pikirkanlah (misalnya)
1. Kenapa Allah menciptakan bumi itu nggak bulat persis. Kenapa ada
perbedaan di diameter bujur dan lintang.
2. Kenapa kecepatan cahaya itu 300.000 m/s. Seandainya kelebihan atau kurang
satu detik apa nggak boleh. Apakah efeknya terhadap benda2 yg lain?
3. Dan masih banyak lagi. Makhluk Allah ini masih terlalu banyak untuk
dipikirkan.

Ingat mas, kita ini hanyalah manusia di bumi. Dan bumi itu hanyalah bagaikan
debu kalo dibandingkan dg luasnya alam semesta.

mohon dikoreksi kalo salah,

hanif



2006/4/1, nur hidayat <[EMAIL PROTECTED]>:
>
>  Ass. wr. wb
> Apakah dalam memahami nilai-nilai keagamaan, kita harus sesuai konteks
> tanpa boleh berpikir atau menggunakan akal? padahal Allah menyukai orang
> yang menggunakan akal.
> Apakah pengertian Allah turun ke bumi diartikan secara harfiah Allah dari
> langit ke bumi? yang dapat menimbulkan konotasi Allah punya wujud lebih
> kecil dari bumi, Subanallah. maaf kalau saya salah.
> mohon penjelasan karena saya sering ikut kajian seakan akal di nomor
> duakan di dalam salafi. misal ketika ustadz ditanya kenapa begini atau
> begitu jawab utamanya adalah karena haditsnya begitu ikuti saja gak usah
> mikir. sehingga seakan-akan kita jadi dibutaka dari ilmu/akal.
> www





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] baru belajar islam

2006-04-04 Terurut Topik ciel
Wa'alakumsalam wr wb,
Alhamdulillah atas semua hidayah yg telah ALLAH SWT berikan kpd kt semua,
semoga ALLAH kekalkan, amien..

yang saya tahu islam adalah cara hidup.
apa2 yg dikerjakan oleh rosullullah SAW 24 jam sehari adalah agama,
bagaimana beliau berlaku, berbicara, berfikir, bertindak dll

karena rosullullah SAW diturunkan sebagai prototype dari manusia
muslim.

kalau nak cari tahu lebih jauh mungkin bs dari buku2 agama & hikayat sahabat
tapi kalau nak cari faham antum nak korban sedikit.
cari ustadz, ikut pengajian, sholat tepat 5 waktu
moga2 ALLAH beri paham

Wallahualam





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] URGENT >> Liwath

2006-04-04 Terurut Topik Abu Tilmidz
LIWATH ( HOMOSEKSUAL)
Kemungkaran yang dilakukan oleh kaum nabi Luth alaihis salam pada zaman dahulu 
adalah menggauli laki-laki (homoseksual).
Allah Subhanahu wata'ala berfirman :
“Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya :” Sesungguhnya kamu 
benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan 
oleh seseorangpun dari umat-umat sebelum kamu. Apakah sesungguhnya kamu patut 
mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat 
pertemuan ? “ (Al Ankabut : 28-29)
Karena keji, buruk dan amat berbahayanya kemungkaran tersebut, sehingga Allah 
menghukum pelaku homoseksual dengan empat macam siksaan sekaligus. Suatu bentuk 
siksa yang belum pernah ditimpakan kepada kaum lain. Keempat siksaan tersebut 
adalah: kebutaan, menjungkirbalikkan mereka, menghujani mereka dengan batu-batu 
kerikil dari neraka serta mengirim kepada mereka halilintar.
Adapun dalam syariat Islam, hukuman pelaku homoseksual dan patnernya jika atas 
dasar suka sama suka -menurut pendapat yang kuat- adalah dipenggal lehernya 
dengan pedang.
Dalam sebuah hadits marfu’ dari ibnu Abbas disebutkan :
“Barangsiapa yang kalian dapati sedang melakukan perbuatan kaum Luth 
(hamoseksual) maka bunuhlah pelaku dan patnernya” (HR Ahmad, 1/ 300 dalam 
shahihul jami’ no: 6565)
Timbulnya berbagai penyakit -yang pada zaman nenek moyang tak dikenal, sebagai 
hukuman atas merajalelanya kemaksiatan- sebagaimana kita saksikan sekarang 
seperti tha’un (sejenis penyakit pes yang menjadikan kelenjar-kelenjar bengkak 
dan lebih banyak menghantar penderitanya kepada kematian) dan macam-macam 
penyakit yang sulit disembuhkan bahkan belum ditemukan penawarnya, seperti 
penyakit AIDS yang mematikan, ini semuanya menunjukkan salah satu hikmah; 
mengapa begitu keras hukuman yang diberikan Allah untuk pelaku homoseksual.
--


Zahra Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh,

Mohon Artikel ttg Homoseksual (Laki2 berhubungan dengan laki2, perempuan
dengan perempuan), Jazakallah atas bantuannya.

Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.


-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA

2006-04-04 Terurut Topik Teguh Prihattanto
Waa'laikumussalam Warohmatullohi Wabarokatuh ..

Untuk masalah sholat antum bisa membuka situs http://sholat-kita.cjb.net
masalah sholat ini berlaku untuk pria & wanita ..

untuk masalah shaf bagi wanita yang paling baik adalah yang paling belakang
tapi tetap harus rapat dan sejajar dengan wanita lainnya .. tapi afwan ...
ana lupa keterangan hadist/fatwanya ... mungkin rekan² yang lain bisa
menambahkan ..

Wassalamua'laikum Warohmatullohi Wabarokatuh

~tintin~



On 4/3/06, Ina (Pri-Ti) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum Wr wb,
> Biasanya saya (dgn 2 teman) shalat dhuhur & ashar di kantor berjamaah,
> tapi ilmu saya ttg shalat berjamah bagi wanita belum ada...
> Misalnya :
> shaf harus sejajar/tidak, posisi imam berdiri ditengah atau
> dikiri/dikanan,
> dan sebagainya ...
> mohon dijelaskan disertai hadist-2nya...
> terima kasih banyak
> Wassalamu'alaikum wr wb





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] baru belajar islam

2006-04-04 Terurut Topik Imad Syahin
Wa'alaikumussalam warahmatullah,
Suatu ketika ada seorang laki-laki datang menghadap Rosulullah. ya Rosulallah, 
saya ingin berislam. Apa yang harus saya lakukan. Kata beliau :"Jangan 
berdusta" (beliau bicara hingga 3 kali). Dalam riwayat lain, Islam dijalankan 
dengan mudah, yaitu dengan memahami rukun-rukunnya, lalu istiqomah 
melakukannya. Insya Allah cukup bagimu berislam.
Syukron
Imad syahin,Lc


ndoblech <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
assalamualaikum. tolong dijelaskan tentang islam yang lebih mudah untuk
pertamakalinya dipahami oleh orang awam seperti saya. makasih semoga
ALLAH SWT memberikan hidayah bagi kita smua



-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Soalan: riwayat yang benar

2006-04-04 Terurut Topik hasanah muslim
Assalaamualaikum warahmatuLlaahi wabaraakaatuh

JazaakumuLlaah atas jawapan-jawapan yang antum berikan. Ana hanya dapat  
belajar dan bertanya di sini. Afwan seandainya soalan yang tidak antum  
berkenan ana tanyakan. Selanjutnya ana ingin bertanya lagi

1. Telah beredar kisah tentang riwayat hidup RasuluLlaah  shalaLlaahualaihi wa 
sallam kira-kira begini... beliau telah ditawarkan  3 perkara iaitu harta, 
kekuasaan dan perempuan dengan syarat  meninggalkan dakwah, beliau menjawap 
andainya matahari diberikan di  tangan kananku dan bulan di tangan kiriku, 
tidak juga akan kutinggalkan  dakwah... adakah riwayat ini shahih?

2. Rabiatul adawiyah - nama yang gah disebut-sebut sebagai seorang  perempuan 
yang alim dan zuhud. Sebuah buku yang ana baca menyebut dia  pernah menolak 
lamaran Hasan al Basri dan beberapa ulama lain. Dari  penilaian ana yang baru 
belajar ini kisah-kisah tentang beliau condong  kepada dongeng tasawuf. 
Siapakah dia sebenarnya? Adakah kisah-kisah  tentang dia benar atau rekaan 
semata?

Afwan sekali lagi. Hanya antum komuniti manhaj salaf yang ana kenali.

Ummu Ahmad Masturah bt Usol bin Yusof al Silanjuri ibu kepada Fathah,  
Khadijah, Zuraihan, Siti Zulaikha, Ahmad Firdaus, SaifuLlah dan Fauzan  
Zulqarnain.



Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] TANYA TTG SHOLAT JAMA'AH UTK WANITA

2006-04-04 Terurut Topik Imad Syahin
Wa'alaikissalam,
Sesuai pemahaman yang dibenarkan syari'at, sebagaimana sholat wanita lebih baik 
dirumahnya daripada di masjid. Dan dikamar tidurnya lebih baik daripada di 
ruang tamu atau diluar kamarnya. Maka saya sarankan, anda sholat diruangan 
kerja anda itu lebih baik daripada anda ke musholla yg bercampur dgn laki-laki, 
itupun bila memungkinkan. namun bila tidak dan terpaksa ke musholla & berjamaah 
dgn wanita, maka posisinya krn ber2, anda dan makmum sejajar lebih maju sedikit 
dr makmum, syukron
imad syahin,Lc


"Ina (Pri-Ti)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum Wr wb,
Biasanya saya (dgn 2 teman) shalat dhuhur & ashar di kantor berjamaah,
tapi ilmu saya ttg shalat berjamah bagi wanita belum ada...
Misalnya :
shaf harus sejajar/tidak, posisi imam berdiri ditengah atau dikiri/dikanan,
dan sebagainya ...
mohon dijelaskan disertai hadist-2nya...
terima kasih banyak
Wassalamu'alaikum wr wb



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Tanya manhaj haraki (PKS)

2006-04-04 Terurut Topik victor johnson
tomy budi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamuaa'laikum

Begini ana tadinya seorang yang bermanhaj haraki (PKS), namun
alhamdulillah Allah tunjukkan hidayahnya sehingga ana tertarik  mempelajari
manhaj salaf dan akhirnya memutuskan untuk meninggalkan  manhaj haraki yang
selama ini ana pegang...dan ana merasa mantap  denganya.. insyaallah dia
memberikan keistiqomahannya. aamiin..


Assalamu'alaikum Warohmatullohi wabarokatuhu

Kutipan di atas saya paparkan kembali, sebagai dasar pertanyaan saya.
Pertanyaan,
1. Apa itu Manhaj Haraki?
2. Apakah itu manhajnya PKS (Partai Keadilan Sosial), bukankah PKS hanyalah 
sebuah partai?
3. Apakah politik yang diperjuangkan PKS itu salah?
4. Lalu dalam pemilihan, sebaiknya pilih (coblos) mana, atau diam tanpa memilih?
Dasar pertanyaan saya juga karena banyak teman-teman saya (termasuk saya, namun 
Alhamdulillah saya sudah mulai ikuti jalan Salafy, insya Allah ) yang begitu kerasnya berjuang dalam partai PKS ini. Karena saya 
pikir, partai ini cukup mendekati ajaran Islam yang benar. Maaf bila ada yang 
tersinggung.
Begitu dari saya, Syukron.

Wassalamu'alaikum waroh matullohi wabarokatuhu


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] baru belajar islam

2006-04-04 Terurut Topik Patriot Arfianto
Assalamualaikum
Ada website yg bagus tapi dalam bahasa inggris: "A brief illustrated guide to 
understanding Islam" website: www.islam-guide.com. Semoga bermanfaat.


ndoblech <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
assalamualaikum. tolong dijelaskan tentang islam yang lebih mudah untuk
pertamakalinya dipahami oleh orang awam seperti saya. makasih semoga
ALLAH SWT memberikan hidayah bagi kita smua



-
On Yahoo!7
Music: Create your own personalised radio station.





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] tanya

2006-04-04 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "andhika arie" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "MILIST ASSUNNAH" 
Sent: Saturday, April 01, 2006 11:37 AM
Subject: [assunnah] tanya

> assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuhu
>
> syukron atas jawaban dari antum semua
> ana mau tanya lagi tentang syarat syarat poligami dan manfaatnya

Untuk masalah tersebut silahakan baca buku yg berjudul "Istriku Menikahkanku" 
oleh As Sayyid bin Abdul Aziz As Sa'dani, Penerbit
Darul Falah. Alhamdulillah dibuku tsb dibahas dengan jelas segala hal yang 
berkaitan dgn poligami (ta'addud), termasuk
faedah/manfaat poligami.

> apakah ada pelarangan tentang nikah beda aliran / gerakan?

Pernikahan dengan ahlul bid'ah adalah terlarang, silahkan dibaca artikel 
dibawah ini mengenai pembahasan tentang pernikahan dengan
ahlul bid'ah.

> jazakallah khairan atas jawaban antum semua
>
> wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

HUKUM PERKAWINAN DENGAN AHLUL BID'AH

Oleh Syaikh Dr. Ibrahim bin 'Amir Ar-Ruhaili

Pernikahan dengan Ahlul Bid'ah terlarang secara global menurut Ahlus Sunnah wal 
Jama'ah, karena akan memberi dampak negatif yang
besar, dan bertentangan dengan hal-hal yang disepakati dalam syariat, yaitu: 
tidak ber-wala' (loyalitas), tidak mencintai mereka
(Ahlul Bid'ah), wajib mengisolir mereka, dan menjauhi mereka (Penguraian 
masalah ini akan dijelaskan dengan membawakan
riwayat-riwayat yang menunjukan hal itu, yaitu ucapan-ucapan para Salaf dan 
contoh-contoh sebagian kerusakan yang ditimbulkan karena
pernikahan dengan Ahlul Bid'ah.)

Hukumnya haram mengadakan pernikahan dengan mereka dan menikahi wanita-wanita 
mereka. Tentang hukum kepastian rusak dan sahnya
akad-akad pernikahan mereka dengan Ahlus Sunnah tergantung dengan jauh dekatnya 
mereka terhadap agama. Oleh karena itu hukum
terhadap mubtadi' (Ahlul Bid'ah, yaitu orang yang mengada-adakan atau menambahi 
dalam perkara agama yang tidak ada contoh dari
Rasulullah, ed.) yang telah sampai ke derajat kufur disebabkan karena 
kebid'ahannya tidaklah sama terhadap orang yang kebid'ahannya
belum sampai ke derajat kufur, sebagaimana juga berbedanya hukum pernikahan 
mereka dengan wanita-wanita Ahlus Sunnah dan pernikahan
Ahlus Sunnah dengan para wanita mereka di sebagian keadaan.

Berikut ini perincian hukum tentang masalah di atas menurut keadaan yang 
disebutkan tadi:

Adapun hukum pernikahan Ahlul Bid'ah yang telah dihukumi dengan kekafiran 
adalah haram secara mutlak. Ini disebabkan kekufuran dan
kemurtadan mereka dari agama. Oleh karena itu Ahlus Sunnah tidak halal menikahi 
wanita-wanita mereka. Demikian juga sebaliknya,
mereka haram menikahi para wanita Ahlus Sunnah. Hal ini dijelaskan dalam banyak 
dalil, dan Ahlus Sunnah telah ijma' (sepakat)
tentang keharaman menikah dengan orang-orang kafir dan kaum musyrikin selain 
Ahlul Kitab dengan dua keadaan tadi (yaitu: menikah
dengan mereka dan dinikahi mereka).

Adapun keharaman seorang laki-laki muslim menikahi wanita kafir lagi musyrik 
adalah berdasarkan firman Allah Ta'ala:

"Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik sebelum mereka beriman. 
Sesungguhnya wanita budak yang mukmin lebih baik daripada
wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu." [QS. Al-Baqarah: 221]

Juga firman Allah:
"Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (perkawinan) dengan 
perempuan-perempuan kafir." [QS. Al-Mumtahanah: 10]

Dua ayat di atas menunjukkan keharaman menikahi wanita-wanita musyrikah secara 
umum bagi kaum muslimin. Dan, yang dikecualikan Allah
hanya wanita-wanita Ahlul Kitab dengan firman-Nya:

"Pada hari ini dihalalkan bagimu yang baik-baik. Makanan (sembelihan) 
orang-orang yang diberikan Al-Kitab itu halal bagimu, dan
makanan kamu halal pula bagi mereka. (Dan dihalalkan mengawini) wanita-wanita 
yang menjaga kehormatan di antara orang-orang yang
diberi Al-Kitab sebelum kamu." [QS. Al-Maidah: 5]

Sehingga, hal-hal yang Allah beri keringanan padanya, seperti (laki-laki dari 
Ahlus Sunnah) menikahi para wanita Ahlul Kitab, adalah
boleh. Adapun selain mereka seperti wanita-wanita musyrik, maka hukum 
keharamannya tetap berlaku secara umum, seperti wanita-wanita
penyembah patung dan berhala, atau bintang-bintang dan api. Sehingga, 
wanita-wanita Ahlul Bid'ah yang telah dihukumi dengan
kekafiran, hukum (pernikahan)-nya sama dengan wanita-wanita tadi, walau mereka 
(wanita-wanita Ahlul Bid'ah itu) mengaku sebagai
muslimah.

Ibnu Katsir rahimahullah berkomentar dalam tafsir-nya ayat pertama tadi [2: 
221], "Ini adalah pengharaman dari Allah yang dibebankan
kepada kaum mukminin, agar mereka tidak menikahi para wanita musyrikah dari 
(golongan) penyembah berhala. Walaupun secara umum
tampaknya wanita-wanita musyrikah dari Ahlul Kitab tergolong kepadanya, tetapi 
ada pengecualian berupa kebolehan menikah dengan
wanita-wanita Ahlul Kitab dengan firman-Nya: "(Dan dihalalkan mengawini) 
wanita-wanita yang menjaga kehormatan di antara orang-orang
yang diberi Al-Kitab sebelum kamu, bila kamu telah membayar mas kawin mereka 
dengan maksud menikahi

Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "nur hidayat" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Saturday, April 01, 2006 9:41 AM
Subject: [***SPAM*** Score/Req: 05.65/05.00] [assunnah] penggunaan akal dalam 
beragama

> Ass. wr. wb
> Apakah dalam memahami nilai-nilai keagamaan, kita harus sesuai konteks tanpa 
> boleh berpikir atau menggunakan akal? padahal Allah
menyukai orang yang menggunakan akal.
> Apakah pengertian Allah turun ke bumi diartikan secara harfiah Allah dari 
> langit ke bumi? yang dapat menimbulkan konotasi Allah
punya wujud lebih kecil dari bumi, Subanallah. maaf kalau saya salah.
> mohon penjelasan karena saya sering ikut kajian seakan akal di nomor duakan 
> di dalam salafi. misal ketika ustadz ditanya kenapa
begini atau begitu jawab utamanya adalah karena haditsnya begitu ikuti saja gak 
usah mikir. sehingga seakan-akan kita jadi dibutaka
dari ilmu/akal.
> www


Kedudukan Akal Didalam Islam

Rasulullah adalah seorang yang maksum yang terjaga dari kesalahan. Beliau tidak 
jarang menyampaikan berita yang ghaib yang diluar
kemampuan akal manusia. Para shahabat ra. adalah generasi terbaik keimanannya 
sehingga mereka selalu bersikap mendengar dan taat
kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

Namun digenarasi terakhir ini semakin banyak orang yang dijuluki ulama oleh 
pengikutnya sangat menjunjung tinggi kedudukan rasio,
sehingga nash yang tidak masuk akal ditolaknya. Dimanakah posisi akal didalam 
Islam ? Siapakah diantara tokoh pengagung akal ?
Insyaa Allah tulisan ini sedikit memberikan gambaran dalam perkara ini.

A. Beberapa atsar para Shahabat radhiyallahu`anhum. tentang pengutamaan nash 
(dalil) diatas rasio.

1. Dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu`anhu, dia berkata :
"Andaikata agama itu cukup dengan ra'yu (akal), maka bagian bawah khuf (alas 
kaki) lebih utama untuk diusap daripada bagian atasnya.
Aku benar-benar melihat Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam mengusap 
bagian atas khuf-nya."
(HR. Abu Daud dengan sanad yang baik. Dalam Al-Talkhishul Habir, 1/160 
Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-Atsqalani berkata hadits ini shahih,
dan juga telah disepakati Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani di dalam 
Shahihul Abu Daud, 1/33)

2. Dari Umar bi Al-Khaththab radhiyallahu`anhu, dia berkata tatkala mencium 
Hajar Aswad:
"Sesungguhnya aku tahu engkau hanya sekedar batu yang tidak bisa memberi 
madharat dan manfaat. Kalau tidak karena kulihat Rasulullah
menciummu, tentu aku tidak akan menciummu."(HR. Bukhari dan Muslim)

3. Dari Ibnu Umar radhiyallahu`anhu, dia berkata :
"Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, 
"Janganlah kalian mencegah istri-istrimu (untuk mendatangi)
masjid-masjid jika mereka meminta izin kepada kalian."
Salim bin Abdullah berkata, "Lalu Bilal bin Abdullah berkata, 'Demi Allah, kami 
akan mencegah mereka'."
Salim berkata, "Lalu Ibnu Umar menghampiri Abdullah dan mengolok-oloknya dengan 
olok-olokan yang amat buruk, yang tidak pernah
kudengar sebelumnya seperti itu. Dia berkata, "Aku mengabarkan kepadamu dari 
Rasulullah, lalu engkau berkata,'Demi Allah, aku
benar-benar akan mencegahnya ?'."(HR. Muslim)

4. Dari Imran bin Hushain radhiyallahu`anhu, dia berkata :
"Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda, "Malu itu 
adalah kebaikan seluruhnya."
Lalu Busyair bin Ka'ab berkata, "Sesungguhnya di dalam sabda beliau ini 
terdapat kelemahan."
Lalu Imran berkata, "Aku memberitahukan dari Rasulullah, lalu engkau datang 
untuk menentang ? Aku tidak akan memberitahukan satu
hadits pun yang kuketahui."(HR. Bukhari dan Muslim)

5. Dari Urwah bin Az-Zubair, bahwa dia berkata kepada Ibnu Abbas 
radhiyallahu`anhu:
"Engkau telah menyesatkan manusia.""Apa itu wahai Urayyah ?", tanya Ibnu 
Abbas.Urwah menjawab, "Engkau memerintahkan umrah pada
sepuluh hari itu, padahal hari-hari itu tidak ada umrah."Ibnu Abbas bertanya, 
"Apakah engkau tidak bertanya mengenai masalah ini
kepada ibumu ?"Urwah menjawab, "Sesungguhnya Abu Bakar dan Umar tidak pernah 
melakukan hal itu."Ibnu Abbas berkata, "Inilah yang
membuat kalian rusak. Demi Allah, aku tidak melihat melainkan hal ini akan 
membuat kalian tersiksa. Sesungguhnya aku beritahukan
kepada kalian dari Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, namun kalian menjawab 
dengan diri Abu Bakar dan Umar."(HR Imam Ahmad dan
Al-Khathib serta lainnya dengan sanad yang shahih)

Ibnul Qayyim berkata, "Semoga Allah merahmati Ibnu Abbas. Bagaimana andaikata 
dia tahu sekian banyak orang yang menentang firman
Allah dan sabda Rasul-Nya dengan menggunakan perkataan Aristoteles, Plato, Ibnu 
Sina, Al-Faraby, Jahm bin Shafwan, Bisyr Al-Maraisy,
Abul Huzail Al-Allaf, dan orang-orang yang sealiran dengan mereka ?"

Dapat kami katakan (Syaikh Ali Hasan), "Semoga Allah merahmati Ibnul Qayyim. 
Bagaimana jika dia tahu ada orang-orang rasionalis abad
ke dua puluh, yang menentang Sunnah hanya dengan menggunakan rasionya yang 
serba terbatas, dengan gambaran-gambaran yang rusak dan
dengan pendapat yang hina ?"


B. Golongan Rasionalis M

Re: [assunnah] URGENT

2006-04-04 Terurut Topik Teguh Prihattanto
Assalamua'laikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Ini ada artikel .. dari situs almanhaj.or.id

semoga bermanfa'at

Wassalamua'laikum Warohmatullohi Wabarokatuh

~tintin~


PENYIMPANGAN SEKSUAL HOMOSEK/LIWATH
Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Assalamu'alaikum warahmatullahi
wabarakatuh. Saya seorang pemuda berumur 21 tahun. Saya telah terjerat
perilaku homoseksual sejak umur delapan tahun ketika ayah saya terlalu sibuk
sehingga lalai mendidik saya. Saat ini saya hidup dengan perasaan bersalah
dan menyesali perbuatan itu sampai-sampai saya berpikir untuk bunuh diri –
saya mohon perlindungan Allah dari hal itu-. Rasa pedih dan siksa bertambah
dengan permintaan keluarga saya agar saya menikah. Saya mohon Anda memberi
saya bimbingan tentang cara yang benar dan solusi yang tepat untuk masalah
saya ini sehingga saya dapat terlepas dari kehidupan yang sangat menyiksa
yang saya rasakan saat ini. Semoga Allah membalas Anda dengan yang lebih
baik.

Jawaban.
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Saya mohon kepada Allah agar
melimpahkan kepada Anda kekuatan untuk terlepas dari perilaku yang Anda
ceritakan. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku yang Anda ceritakan itu
adalah perilaku yang sangat keji. Akan tetapi –alhamdulillah- solusinya
sebenarnya mudah, yaitu Anda segera bertaubat nasuha dengan cara
sungguh-sungguh menyesali apa yang telah terjadi, berhenti total dari
perilaku keji itu, dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya, serta
bergaul dengan orang-orang yang baik, menjauhi orang-orang yang tidak baik,
dan segera menikah. Jika secara jujur taubat itu, maka bergembiralah (bahwa
Anda akan mendapatkan) kebaikan, keberuntungan, dan akhir yang baik. Ini
berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut.

"Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah kalian semua wahai orang-orang yang
beriman, supaya kalian beruntung" [An-Nur : 31]

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan
taubat yang semurni-murninya" [At-Tahrim : 8]

Begitu pula berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam

"Artinya : Taubat menghapuskan dosa yang sebelumnya"

"Artinya : Orang yang bertaubat dari dosanya keadaannya seperti orang yang
tidak punya dosa" [Hadits Riwayat Ibnu Majah No. 4250, Thabrani X/150]

Semoga Allah melimpahkan taufiqNya kepada Anda, dan memperbaiki hati dan
amal perbuatan Anda, serta menganugrahi Anda taubat nasuha dan teman-teman
dari orang-orang yang baik.

[Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah V/422-423]


[Disalin dari Majalah Fatawa Volume 11/Th I/14124H-2003M]

Sumber :
http://almanhaj.or.id/index.php?action==more&article_id=39&bagian==0



On 4/4/06, Zahra Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh,
>
> Mohon Artikel ttg Homoseksual (Laki2 berhubungan dengan laki2, perempuan
> dengan perempuan), Jazakallah atas bantuannya.
>
> Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] URGENT

2006-04-04 Terurut Topik Naufal
- Original Message -
From: "Zahra Abdillah" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 04, 2006 8:23 AM
Subject: [assunnah] URGENT

> Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh,
>
> Mohon Artikel ttg Homoseksual (Laki2 berhubungan dengan laki2, perempuan
> dengan perempuan), Jazakallah atas bantuannya.
>
> Wassalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.


PENYIMPANGAN SEKSUAL HOMOSEK/LIWATH

Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Assalamu'alaikum warahmatullahi 
wabarakatuh. Saya seorang pemuda berumur 21 tahun. Saya telah
terjerat perilaku homoseksual sejak umur delapan tahun ketika ayah saya terlalu 
sibuk sehingga lalai mendidik saya. Saat ini saya
hidup dengan perasaan bersalah dan menyesali perbuatan itu sampai-sampai saya 
berpikir untuk bunuh diri - saya mohon perlindungan
Allah dari hal itu-. Rasa pedih dan siksa bertambah dengan permintaan keluarga 
saya agar saya menikah. Saya mohon Anda memberi saya
bimbingan tentang cara yang benar dan solusi yang tepat untuk masalah saya ini 
sehingga saya dapat terlepas dari kehidupan yang
sangat menyiksa yang saya rasakan saat ini. Semoga Allah membalas Anda dengan 
yang lebih baik.

Jawaban.
Wa'alaikumussalam warahmatullah wabarakatuh. Saya mohon kepada Allah agar 
melimpahkan kepada Anda kekuatan untuk terlepas dari
perilaku yang Anda ceritakan. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku yang Anda 
ceritakan itu adalah perilaku yang sangat keji. Akan
tetapi -alhamdulillah- solusinya sebenarnya mudah, yaitu Anda segera bertaubat 
nasuha dengan cara sungguh-sungguh menyesali apa yang
telah terjadi, berhenti total dari perilaku keji itu, dan bertekad kuat untuk 
tidak mengulanginya, serta bergaul dengan orang-orang
yang baik, menjauhi orang-orang yang tidak baik, dan segera menikah. Jika 
secara jujur taubat itu, maka bergembiralah (bahwa Anda
akan mendapatkan) kebaikan, keberuntungan, dan akhir yang baik. Ini berdasarkan 
firman Allah Subhanahu wa Ta'ala berikut.

"Artinya : Dan bertaubatlah kepada Allah kalian semua wahai orang-orang yang 
beriman, supaya kalian beruntung" [An-Nur : 31]

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan 
taubat yang semurni-murninya" [At-Tahrim : 8]

Begitu pula berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam

"Artinya : Taubat menghapuskan dosa yang sebelumnya"

"Artinya : Orang yang bertaubat dari dosanya keadaannya seperti orang yang 
tidak punya dosa" [Hadits Riwayat Ibnu Majah No. 4250,
Thabrani X/150]

Semoga Allah melimpahkan taufiqNya kepada Anda, dan memperbaiki hati dan amal 
perbuatan Anda, serta menganugrahi Anda taubat nasuha
dan teman-teman dari orang-orang yang baik.

[Majmu Fatawa wa Maqalat Mutanawwi'ah V/422-423]

[Disalin dari Majalah Fatawa Volume 11/Th I/14124H-2003M]

Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1439&bagian=0


BERGAUL DENGAN PELAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL

Oleh Syaikh Abdul Aziz bin Baz

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : Apa pernjelasan Anda tentang bermua'amalah 
dengan para pelaku dosa besar, seperti pezina,
homosek dan dosa besar lainnya yang telah datang dalil yang menyebutkan ancaman 
keras bagi pelakunya ? Bolehkah berbicara dengan
mereka ? Bolehkah mengucapkan salam kepada mereka ? Bolehkah pula berteman 
dengan mereka dalam rangka mengingatkan mereka akan
ancaman Allah dari siksaNya yang pedih ?

Jawaban
Orang yang tertuduh melakukan perbuatan maksiat wajib untuk dinasehati dan 
diberi peringatan akan maksiat itu dan akibat jeleknya,
dan bahwa maksiat itu termasuk diantara penyebab sakit, mengeras dan matinya 
hati. Adapun orang yang terang-terangan dan mengakui
maksiat itu, maka wajib ditegakkan had pada dirinya dan dilaporkan kepada 
penguasa.

Tidak boleh berteman dan bergaul dengan orang seperti itu, bahkan sebaliknya 
wajib diboikot agar mudah-mudahan dia mendapat hidayah
Allah dan mau bertaubat. Kecuali jika boikot itu justru menjadikan mereka 
bertambah jelek perilakunya. Maka wajib selalu mengingkari
perbuatan mereka dengan cara yang baik dan nasehat yang terus menerus sampai 
mereka mendapat hidayah dari Allah.

Tidak boleh menjadikan mereka teman, bahkan wajib terus mengingkari dan 
memperingatkan mereka tentang perbuatan mereka yang keji
itu. Dan wajib bagi pemerintah negeri-negeri Islam menangkap mereka dan 
melaksanakan had-had syari'at pada mereka. Sedangkan
orang-orang yang mengetahui keadaan mereka, wajib untuk membantu negara dalam 
hal itu berdasarkan firman Allah Subhanahu wa ta'ala.

"Artinya : Dan tolong-menolonglah dalam berbuat kebajikan dan ketakwaan" 
[Al-Ma'idah : 2]
"Artinya : Dan orang-orang yang beriman lelaki dan perempuan, sebagian mereka 
(adalah) menjadi penolong sebagian yang lain. Mereka
menyuruh (mengerjakan) yang makruf, mencegah dari perbautan yang mungkar" 
[At-Taubah : 71]

"Artinya : Demi masa,sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 
kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal
salih, dan nasihat menasihati supaya

[assunnah] Tanya masalah kedudukan Fiqih dalam Islam

2006-04-04 Terurut Topik mdwiyo_sugondo
Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh

Sholawat dan salam semoga tercurah kpd rasullullah SAW, setelah saya
ikut milis ini sudah lumayan pengetahuan saya tentang Islam yang
bersumber kepada Al-Qur'an dan Hadits-hadits Rasul SAW, namun yang
menjadi pertanyyan bagi saya kepada antum sekalian bagaimanakah
kedudukan Fiqih di dalam Islam tersebut?
Semoga Allah SWT selalu membimbing kita sekalian, amin.

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

2006-04-04 Terurut Topik adjhee al bykazi
On Mon, 3 Apr 2006 12:46:56 +0700 (ICT)
Firzan Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah
>acara/kajian assunah di radio Jakarta. Kalo ada di radio
>apa? dan jam berapa?
>
> Terima kasih banyak sebelumnya.
> firzan
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


antum dapat mendengarkannya di radio dakta 107 fm bekasi
(itupun bila antum dapat salurannya) karena ada dua hari
dimana ust. zainal Abidin Syamsudin Lc mengisi kajian di
radio tersebut yang pertama pada hari rabu jam 20.00-22.00
dengan materi bulughul maram, dan juga hari jum'at jam
16.00-17.00 dengan materi tashfiyah wa tarbiyah dalam
acara mutiara hikmah.


=
Ikuti Lomba Puisi Online Jawa Timur, dapatkan
hadiah menarik setiap bulannya
dan hadiah total senilai 60 juta rupiah hanya di http://www.plasa.com
(Khusus Jawa Timur)
=




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] mohon info kajian di sekita mampang

2006-04-04 Terurut Topik abdulloh al jawawi
assalamualykum
mohon info kajian di sekitar mampang jaksel



-
Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls.  Great rates 
starting at 1¢/min.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Tanya: warna pakaian yang dilarang dan yang disukai

2006-04-04 Terurut Topik Ahmad Ridha
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Ana ingin bertanya mengenai hadits-hadits untuk warna pakaian. Warna
apa sajakah yang dilarang dan warna apa sajakah yang disukai? Serta
penjelasan ulama mengenainya.

Ana menjumpai terjemahan hadits berikut:

Hadis riwayat Anas bin Malik Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Bahwa
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mewarnai pakaian dengan
warna kuning kunyit (HR. Muslim)

Ana ingin mengenai keterangan lebih detailnya.

Jazaakumullahu khairan.

Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
--
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

2006-04-04 Terurut Topik sri yanto
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Kalo diBekasi Insyaalloh Antum bisa dengerin Radio Dakta di FM 107 Mhz,Dan 
mungkin bisa juga siaranya nyampai ke Jakarta, Sore Sekitar jam 17.00 sampai 
jelang Magrib. Malam Hari Dari Jam 20.10 Sampai Jam 22.00 ( Selang - seling 
harinya ) dan  Pagi hari Jam 04.45  sampai 05.45 . Insyalloh di asuh oleh Ust. 
yang biasa mengisi kajian 2 di Bekasi, Jkt dan sekitarnnya. Diantaranya 
Ust.Zainal Abidin, Ust.Salimin dani, Ust.Abu Aqila ( tiap mlm Jum'at ) Dan 
masih banyak lagi.
Mungkin itu yang bisa ana infornasikan, smoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


Firzan Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di radio 
Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa?

Terima kasih banyak sebelumnya.
firzan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh



-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

2006-04-04 Terurut Topik Ina \(Pri-Ti\)
Ass wr wb,
utk sekitar Jakarta apa bisa tune in juga?
Trims,


- Original Message -
From: "Abu hilmy" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, April 04, 2006 8:21 AM
Subject: Re: [assunnah] Tanay Kajian assunah di Radio

> Untuk yang sekitar,cileungsi-cibubur-Bekasi (sekitar Narogong)
> Atau silahkan antum coba saja. di frekuensi FM 107.90 . Radio Roja.
> Kajian tiap hari Ba'da Shubuh.
> dan Hampir setiap Hari Ba'da Maghrib.
> Kajian siaran tunda Tabligh Umum, Dauroh dan Juga Siaran Langsung.
>
> Abu Hilmy
>
>
> Firzan Faisal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
>
> rekan2 milist assunah saya cuman mo tanya adakah acara/kajian assunah di
radio Jakarta. Kalo ada di radio apa? dan jam berapa?
>
> Terima kasih banyak sebelumnya.
> firzan
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] OOT tanya keshahihan hadist

2006-04-04 Terurut Topik marwan solo
assalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuhu
afwan, ikhwan semuanya. ana mau tanya tentang keshahihan hadist berikut ini:
allhumma anta robbi laa ilaha illa anta kholaqtani wa ana abduka wa ana ala 
ahdika wawa'dika mastato'tu wa audzubika minsyarri maa sona'tu abu'ulaka 
bini'matika alayya wa abuulaka bidzambi faghfirli fainnahu layaghfiruddzunuba 
illa anta {mohon koreksinya}, bahwa brgg siapa yang membaca doa tersebut di 
pagi hari, maka bila ia mati disiangnya ia akan masuk surga, dan bila dibaca 
sore hari bila ia mati malamnya ia masuk surga {kurang lebih demikian}.
terimakasih atas perhatian dan jawaban nya
wassalamualaikumwarohmatullahiwabarokatuhu
marwan


-
Blab-away for as little as 1¢/min. Make  PC-to-Phone Calls using Yahoo! 
Messenger with Voice.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] kajian kitab tauhid di rawamangun dimulai kembali

2006-04-04 Terurut Topik yusman alminangi
assalamu'alaikum warah matullahi wabarakatuh
informasi bagi para ikhwan dan akhwat bahwasanya kajian rutin kitab tauhid oleh 
Ustad Arman amri LC di masjid babussalam di rawamangun dimulai kembali tanggal 
6 april besok dengan jadwal seperti biasa ba'da maghrib sampai selesai,



--
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] TANYA : Hadist tentang BOLEH melihat aurat dalam 3 saat

2006-04-04 Terurut Topik yuzariza
saya ingin tanyakan ke-SHAHIH-an hadist yg mengatakan bahwa hukumnya BOLEH 
melihat aurat pria/wanita yg bukan muhrim pada 3 saat yaitu :
- Pada saat transaksi jual beli
- Pada saat berobat / periksa kesehatan
- Pada saat mengajar / majelis / pengajian dan sejenisnya

saya mendengar hadist ini dari seorang teman yg kebetulan mengajar ngaji ibu2 
di pemukiman kami. Dgn menggunakan hadist ini beliau mengajar di sebuah majelis 
tanpa hijab dalam satu ruangan.

mohon pencerahan dgn hadist2 shahih yg mendukung.

jazakumullahu khairan katsira...



-
Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ 
countries) for 2¢/min or less.






Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Re:>>Tanya : Al-Ma'tsurat(Dho'ifkah?)<

2006-04-04 Terurut Topik Imad Syahin
wa'alaikumus salam akhi..
ana coba sedikit memberikan gambaran tentang doa ma'tsurat.
sebenarnya doa ma'tsurat ini adalah doa-doa yang diambil dari alqur'an dan 
as-sunnah, terus dibukukan oleh Imam Hasan al-Banna (Tokoh Ikhwanul Muslimin 
mesir & sekaligus pendirinya). Kemudian setelah itu dibukukan untuk disebarkan 
para kader2nya diseluruh dunia islam. Buku itu dibuat dalam 2 versi, ada yg 
edisi lengkap disebut wadhifah kubro (tugas yg besar) dan 1 lagi wadhifah 
sughro (tugas yg kecil). Wadhifah sughro ini lebih sedikit ayat2 alqur'annya 
krn agar lebih mudah diwiridkan pagi dan petang oleh seluruh kader dalam 
keadaan sesibuk apapun. Memang ada 1 tambahan doa yang dibid'ahkan oleh 
salafiyyin, yaitu doa terakhirnya yg disebut doa rabithah (pengikat hati). 
Karena doa ini dibuat oleh Imam hasan al-banna sendiri, tidak berdasar alqur'an 
atau hadits. Hanya saja, karena imam hasan albanna orang arab, maka doa yang 
dibuatnya berbahasa arab. Dibid'ahkan karena buatan orang, bukan dari alqur'an 
dan al-hadits. Dulu ana adalah kader hizbiyyin (seperti ikhwanul muslimin atau 
PKS-red), tp sekarang insya allah salafy. pertanyaannya, apa hukumnya kita 
berdoa pake bahasa indonesia? kalo hukumnya boleh, kenapa doa rabithah itu 
dibid'ahkan?bagaimana kalo kita doa rabithah tp pake bahasa indonesia 
-terjemahan-nya. Wallahu a'lam bis shawab. syukron


Bambang Widiatmoko <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
On 3/25/06, an_ordinary_moslems <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh
> Iya benar ternyata ada yang berbentuk buku, yang saya tahu judulnya
> Al Matsurat Dzikir dan Doa Rasulullah diterbitkan GIP.
> Trus ada yang kecil2. Nah yang kecil2 ini ada 2 juga:
> Wazhifah Sughra dan Wazhifah Kubra. Saya kurang hafal apa bedanya,
> apakah penting untuk diuraikan??
> Mengenai kebid'ahan/ kedhaifan dzikirnya, salah satunya adalah wirid
> Rabithah. YAng dibaca setelah QS ALi IMran:26
> (..)
>
> Oh ya, kalau boleh tahu ikhwan yang nanya ini pertama kali, ingin
> mengetahui ini untuk apa ya??
>
> CMIIW
> WAssalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh.


Sebetulnya sih yg nanya hal ini banyak, cuman kayanya baru kesampean
sekarang. yg pertama kali ga tau siapa yg nanyain. tapi sebetulnya ana juga
punya pertanyaan yg mirip, yaitu mempertanyakan 'keganjilan' dalam do'a
al-Ma'tsurat. Soalnya pernah denger katanya banyak hadits dha'if dan palsu.
atau dari tata caranya yg tidak sesuai dengan tuntutan Rasulullah
Shollallahu 'Alaihi Wasallam.

--
Dari Abu Zaid, Rasulullah Shollallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
Perumpamaan seorang mukmin adalah seperti lebah. Tidak akan memakan
melainkan yang baik, dan tidak akan menghasilkan sesuatu kecuali yang baik.
Hadits diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, Ibnu Asakir, dan yang lainnya.



-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] minta infonya

2006-04-04 Terurut Topik abdulloh al jawawi
siapakah Syaikh Abu Muhammad Asim Al-maqdisiy
mohon infonya



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC for low, low 
rates.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: >>Alasan Diharamkannya Emas Bagi Laki-Laki<

2006-04-04 Terurut Topik speksis
AS W W
Saya ada baca di alquran ayat ayat berikut :

7:32. Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah
yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah
yang mengharamkan) rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu
(disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia,
khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat[536]." Demikianlah Kami
menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui.

3:14. Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-
apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak
dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak[186]
dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-
lah tempat kembali yang baik (surga).

18:46. Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi
amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di
sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan.

Dan belum satupun ayat ayat alquran yang saya baca mengharamkan emas
untuk laki laki, apakah benar fatwa beliau Ataukah fatwa tersebut
hanya berlandaskan kitab shahih saja Atau sudah ada nasikh mansukh
dalam penetapan ke haraman emas ini bagi laki laki..??
Mohon pencerahannya..


--- In assunnah@yahoogroups.com, Abu Harits <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> ALASAN DIHARAMKANNYA EMAS BAGI KAUM LAKI-LAKI
>
> Oleh
> Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
> Sumber http://www.almanhaj.or.id
>
>
> Pertanyaan
> Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya :Apakah alasan
> diharamkannya memakai emas bagi kaum laki-laki, karena kita
mengetahui
> bahwa agama Islam tidak mengharamkan atas seorang muslim kecuali
segala
> sesuatu yang mengandung madharat (bahaya), jadi apakah madharat
yang
> terkandung dalam pemakaian perhiasan emas bagi kaum laki-laki ?
>
> Jawaban
> Perlu diketahui oleh penanya dan setiap orang yang mendengar acara
ini
> bahwa alasan hukum dalam menetapkan hukum-hukum syari'at bagi setiap
> orang mukmin adalah firman Allah dan sabda RasulNya. Hal itu
> berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.
>
> Artinya : Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak
> (pula) bagi perempuan yang mukminah, apabila Allah dan RasulNya
telah
> menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang
> lain) tentang urusan mereka.[Al-Ahzab : 36]
>
> Siapa saja yang bertanya kepada kami tentang pewajiban atau
pengharaman
> sesuatu, niscaya kami akan menunjukkan hukumnya berdasarkan Al-
Qur'an
> dan As-Sunnah. Karena itu, berkenaan dengan pertanyaan tersebut di
> atas, maka dapat kami katakan, "Alasan diharamkannya emas bagi kaum
> laki-laki yang mukmin adalah firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dan
sabda
> RasulNya Shallallahu 'alaihi wa sallam, dan alasan tersebut sudah
> dianggap cukup bagi setiap orang mukmin.
>
> Karena itu, ketika Aisyah Radhiyallahu 'anha ditanya : Kenapa
wanita
> yang haid diperintahkan mengqadha puasa dan tidak diperintahkan
> mengqadha shalat? Ia menjawab, Allah telah menentukan kita
mengalami
> hal tersebut, kemudian kita diperintahkan mengqadha puasa dan kita
> tidak diperintahkan mengqadha shalat[1]. Karena nash hukum dari
Kitab
> Allah (Al-Qur'an) dan Sunnah RasulNya menjadi alasan diwajibkannya
hal
> tersebut bagi setiap mukmin. Tetapi tidak masalah bagi seseorang
untuk
> mencari hikmah yang terkandung dalam hukum-hukum Allah, karena hal
itu
> dapat menambah ketentraman bathin, menjelaskan ketinggian syari'at
> Islam karena ketentuan-ketentuan hukumnya sesuai dengan alasannya
> dan memungkinkan dilakukan qiyas (analogi), jika alasan hukum yang
> dinashkan itu memiliki kepastian terhadap masalah lain yang belum
> memiliki ketetapan hukum. Jadi tujuan mengetahui hikmah yang
terkandung
> dalam ketentuan hukum syari'at adalah tiga faidah tersebut.
>
> Kemudian dapat kami katakan juga berkenan dengan pertanyaan
saudara,
> bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menegaskan tentang
> haramnya memakai emas bagi kaum laki-laki, tidak bagi kaum wanita.
> Alasannya ; karena emas itu termasuk perhiasan yang memiliki nilai
> tinggi dalam mempercantik dan menghiasi seseorang, sehingga
> dikatagorikan sebagai hiasan dan perhiasan, sedangkan seorang laki-
laki
> bukanlah peminat hal tersebut, yakni bukan sosok manusia yang
> menyempurnakan diri atau disempurnakan dengan sesuatu yang di luar
> dirinya, melainkan sempurna dengan sesuatu yang terdapat di
> dalam dirinya, karena ia mempunyai sifat kejantanan atau kelaki-
lakian
> ; sehingga ia tidak membutuhkan perhiasan untuk menarik perhatian
lawan
> jenisnya.
>
> Jadis seorang suami tidak membutuhkan perhiasan untuk menarik
perhatian
> istrinya supaya mencitainya. Berbeda sekali dengan wanita, karena
ia
> memiliki kekurangan ; sehingga ia membutuhkan berbagai perhiasan
yang
> bernilai tinggi, dimana perhiasan itu dibutuhkannya hingga di dalam
> pergaulan di antara mereka dan di depan suaminya. Karena itu, maka
> wanita diperbolehkan memakai perhiasan emas, dan tidak bagi laki-
laki.
> Allah Subhana

RE: [assunnah] tanya hadits meratapi mayit

2006-04-04 Terurut Topik Sediyo Adi
-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com on behalf of piko_ipal
Sent: Tue 3/28/2006 22:30
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] tanya hadits meratapi mayit

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu

saya pernah membaca penggalan sebuah hadits yang kurang lebih berbunyi
seperti ini "salah satu kebiasaan jahiliah yang masih menghinggapi
umatku adalah meratapi mayit, ...". yang ingin saya tanyakan adalah:
1. bagaimana derajat hadits ini dan bagaimana redaksi lengkapnya?
2. bagaimanakah yang diajarkan Rasulullah tentang berduka cita?

jazakumullah khairan katsira.



waalaikumussalam warohmatullohiwabarokatuh
moga artikel ini bisa manfaat dan bisa menjawab pertanyaan antum


Syaikh Al-Bany ditanya:
"Ada sebagian orang yang berkata bahwa apabila terdapat sebuah hadits yang 
bertentangan dengan ayat Al-Qur'an maka hadits tersebut harus kita tolak 
walaupun derajatnya shahih. Mereka mencontohkan sebuah hadits :"Sesungguhnya 
mayit akan disiksa disebabkan tangisan dari keluarganya." Mereka berkata bahwa 
hadits tersebut ditolak oleh Aisyah Radliyallahu 'anha dengan sebuah ayat dalam 
Al-Qur'an surat Fathir ayat 18: "Seseorang tidak akan memikul dosa orang 
lain."Bagaimana kita membantah pendapat mereka ini ?

Jawaban:
Mengatakan ada hadits shahih yang bertentangan dengan Al-Qur'an adalah 
kesalahan yang sangat fatal. Sebab tidak mungkin Rasulullah Shalallahu 'alaihi 
wa sallam yang diutus oleh Allah memberikan keterangan yang bertentangan dengan 
keterangan Allah yang mengutus beliau (bahkan sangat tidak mungkin hal itu 
terjadi).

Dari segi riwayat/sanad, hadits di atas sudah tidak terbantahkan lagi 
ke-shahih-annya. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Umar bin Khattab 
dan Mughirah bin Syu'bah, yang terdapat dalam kitab hadits shahih (Bukhari dan 
Muslim).

Adapun dari segi tafsir, hadits tersebut sudah ditafsirkan oleh para ulama 
dengan dua tafsiran sebagai berikut :
1.Hadits tersebut berlaku bagi mayit yang ketika hidupnya dia mengetahui bahwa 
keluarganya (anak dan istrinya) pasti akan meronta-ronta (nihayah) apabila dia 
mati. Kemudian dia tidak mau menasihati keluarganya dan tidak berwasiat agar 
mereka tidak menangisi kematiannya. Orang seperti inilah yang mayitnya akan 
disiksa apabila ditangisi oleh keluarganya.

Adapun orang yang sudah menasihati keluarganya dan berpesan agar tidak berbuat 
nihayah, tapi kemudian ketika dia mati keluarganya masih tetap meratapi dan 
menangisinya (dengan berlebihan), maka orang-orang seperti ini tidak terkena 
ancaman dari hadits tadi.

Dalam hadits tersebut, kata al-mayyit menggunakan hurul alif lam (isim 
ma'rifat) yang dalam kaiah bahasa Arab kalau ada isim (kata benda) yang di 
bagian depannya memakai huruf alif lam, maka benda tersebut tidak bersifat umum 
(bukan arti dari benda yang dimaksud). Oleh karena itu, kata "mayit" dalam 
hadits di atas adalah tidak semua mayit, tapi mayit tertentu (khusus). Yaitu 
mayit orang yang sewaktu hidupnya tidak mau memberi nasihat kepada keluarganya 
tentang haramnya nihayah.

Demikianlah, ketika kita memahami tafsir hadits di atas, maka kini jelaslah 
bagi kita bahwa hadits shahih tersebut tidak bertentangan dengan bunyi 
ayat:"Seseorang tidak akan memikul dosa orang lain."
Karena pada hakikatnya siksaan yang dia terima adalah akibat kesalahan/dosa dia 
sendiri yaitu tidak mau menasihati dan berdakwah kepada keluarga. Inilah 
penafsiran dari para ulama terkenal, di antaranya Imam An-Nawawi.

2.Adapun tafsiran kedua adalah tafsiran yang dikemukakan oleh Syaikhul Islam 
Ibnu Taimiyah Rahimahullah di beberapa tulisan beliau bahwa yang dimaksud 
dengan azab (siksaan) dalam hadits tersebut adalah bukan adzab kubur atau azab 
akhirat melainkan hanyalah rasa sedih dan duka cita. Yaitu rasa sedih dan duka 
ketika mayit tersebut mendengar rata tangis dari keluarganya.

Tapi menurut saya (Syaikh Al-Albani), tafsiran seperti itu bertentangan dengan 
beberapa dalil. Di antaranya adalah hadits shahih riwayat Mughirah bin 
Syu'bah:"Sesungguhnya mayit itu akan disiksa pada hari kiamat disebabkan 
tangisan dari keluarganya."

Jadi menurut hadits ini, siksa tersebut bukan di alam kubur tapi di akhirat, 
dan siksaan di akhirat maksudnya adalah siksa neraka, kecuali apabila dia 
diampuni oleh Allah, karena semua dosa pasti ada kemungkinan diampuni oleh 
Allah kecuali dosa syirik.Firman Allah Subhanahu wa Ta'ala :"Sesungguhnya Allah 
tidak akan mengampuni dosa-dosa syirik dan Dia mengampuni segala dosa yang 
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya." (QS. An-Nisa' : 48).

Banyak hadits-hadits shahih dan beberapa ayat Al-Qur'an yang mengatakan bahwa 
seorang mayit itu tidak akan mendengar suara orang yang masih hidup kecuali 
saat tertentu saja. Di antaranya (saat-saat tertentu itu) adalah hadits riwayat 
Bukhari dari shahabat Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu:"Sesungguhnya seorang 
hamba yang meninggal dan baru saja dikubur, dia mendengar bunyi terompah 
(sandal) yang dipakai oleh or

RE: [assunnah] Kajian : Problem Wanita dan Solusinya

2006-04-04 Terurut Topik Usman, Endah
yang ingin saya tanyakan hasilnya gimana nih rekan2 apakah bisa di singkat
dan di masukkan di millis ini, terima kasih

Terimakasih.

Endah usman



-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of Ibnu Rasyid
Sent: Tuesday, March 28, 2006 11:49 AM
To: Millist As-Sunnah
Subject: [assunnah] Kajian : Problem Wanita dan Solusinya

Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh,

Bismilahirrahmanirrohim

Wahai Wanita...

Buat apa susah ? untuk apa bersedih ?

Tataplah masa depanmu penuh antusias .

Pastikan Langkahmu menuju surga

Anda ingin bahagia,sukses & hidup bertabur pahala

dengan suka cita ? Ikutilah Tabligh Akbar ini ...

Untuk itu  Hadirilah ..! ( untuk umum) :

TABLIGH AKBAR

Dunia Wanita

Problema & Solusinya

Disampaikan oleh : Ustadz Zaenal Abidin, Lc

Hari Ahad, 02 April 2006

Jam : 09.00 s/d Dhuhur

Tempat : Masjid ASTRA  ( Lokasi di pinggir jalan umum/ m udah dijangkau dgn
kendaraan umum)

Jl. Gaya Motor Raya No. 3, Sunter II Jakarta Utara

Penyelenggara : DKM Masjid Astra & TKIKA

Untuk Informasi : Akhi Syaiful  021- 650 8525
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]

Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuh

Route ke Masjid :
Dari mana saja naik Bus atau angkot jurusan Tj. Priok, turun di KODIM
Jakarta Utara, kemudian jalan kaki kira-kira 150 meter menelusuri Jl. Gaya
motor Raya, lihat sebelah kanan, akan terlihat Masjid di sisi jalan Raya
berkubah Biru (berseberangan dgn Gd. Astra International).





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [assunnah] tanya

2006-04-04 Terurut Topik Usman, Endah
assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuhu

Andika ariePertanyaan anda bagus sekali, mudah2 banyak pendapat mengenai
ini, kembali acuannya terhadap isi al qur'an sebenarnya bagi pertanyaan
anda itu

niatnya nikah beda aliran itu untuk apa ?
Dan niatnya nikah banyak2 itu untuk apa 

Pertimbangkan dahulu sebelum bertindak,

pepatah lama mengatakan bahwa:
"pikir dahulu pendapatan, pikir kemudian tidak berguna"

Lihat contoh disekitar kita,... Simak  Dan jawaban akan anda dapat
kan.Apakah akibatnya baik atau buruk

Dan bedahlah al qur'an ... Semua jawabannya ada di sana ,
cari al qur'an yang berikut terjemahannya banyak ditoko buku besar.
Mungkin sudah saatnya remaja membedah isi al qu'an,

atau ambil al qur'an anda dari atas lemari. Baca bersama ajaklah adik2
dan keluarga di rumah , mungin bisa mulai dari sana ... Akan banyak
pertanyaan timbul , Indah bukan  Ternyata kita semua banyak
menyimpan pertanyaan , jangan terus disimpan pertanyaan2 , marilah mencari
jawaban2nya terus dan terus dari al qur'an dan atas bimbingan assunah group,

alhamdullillah, semoga manfaat,amien,

wassalam, w.W.
Endah usman


-Original Message-
From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of andhika arie
Sent: Saturday, April 01, 2006 11:38 AM
To: MILIST ASSUNNAH
Subject: [assunnah] tanya

assalamu'alaikum warhamatullahi wabarakatuhu

syukron atas jawaban dari antum semua
ana mau tanya lagi tentang syarat syarat poligami dan manfaatnya
apakah ada pelarangan tentang nikah beda aliran / gerakan?

jazakallah khairan atas jawaban antum semua

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Balasan: Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik firdaus padang
akh Nur Hidayat Ykh:
dalam beragama, ada hal-hal yang bisa dipikirkan dengan menggunakan logika dan 
ada pula sesuatu itu harus kita biarkan sesuai dengan maknanya. contohnya saja 
ketika Allah berbicara tentang penciptaan, beliau menyuruh kita menggunakan 
akal, mengapa? karena melalui proses penciptaan itulah akan mendekatkan kita 
bahwa dibalik seluruh penciptaan alam semesta, ada sesuatu yang LUAR BIASA di 
ballik semuanya.
akan tetapi ketika ketika Allah berbicara zat dan sifatNya, kita dituntut untuk 
mengimani sebagaimana yang tertera dalam ayat tersebut tanpa bertanya mengapa, 
bagaimana, dimana. maka saran saya ke antum cobalah antum renungkan dulu 
tentang proses penciptaan antum, bagaimana antum yang dari dulunya tidak ada 
menjadi ada.
Banyaknya terjadi kesesatan dalam beragama karena manusia tidak mengetahui 
batasan yang boleh dan yang tidak boleh. saran saya agar antum membaca buku2 
yang berkenaan dengan pembahasan tentang zat dan sifat Allah yang ditulis oleh 
para ulama salaf. InsyaAllah antum akan mendapatkan jawaban disana sehingga 
tidak ada lagi ada pertanyaan MENGAPA.
karena pertanyaan mengapa akan menggiring kita kepada pembahasan filsafat yang 
ujung-ujungnya bisa menyebabkan kita meragukan tentang keberadaan Allah itu 
sendiri.



--
Apakah Anda Yahoo!?
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [assunnah] Antara Pesantren dan Homeschooling: Minta saran

2006-04-04 Terurut Topik A. Uliansyah
Titipan respon dari istri saya:

wa'alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh

di beberapa negara memang praktek homeschooling sudah jamak dilakukan.
Regulasinya jelas. ada kurikulum standarnya, ada asosiasi sesama orang
tua homeschooling. Tapi di Indonesia saya kurang tahu ttg regulasi dan
standarnya.

kebetulan beberapa waktu yang lalu kami cukup giat mencari tahu ttg
homeshooling. diantara informasi yang saya temukan bahwa ada lembaga
yang membantu orang tua yang ingin menjalankan homeschooling
dirumahnya. Mungkin bisa juga menanyakan ttg aspek legalitas HS ini.
diantara lembaganya:
1. Morning Star Academy
Setia building 2, lt 6
Kavling 62, Jl. H. Rasuna Said,
Kuningan Jaksel. Telp. (021) 520 1041

2. Langkahku "Child & Family Educare"
Jl. tendean No. 2, jaksel
telp. (021) 719 0971, 719 0972

3. Asosiasi Pendidik Anak Usia Dini (APIASIA)
Jl. Karimata Blok T2 No.1, Nusa Loka, Bumi Serpong Damai.
Telp. (021) 5381003, 537 5959.
(info ini saya dapat dari sebuah majalah keluarga, Parents Guide-indonesia)

Tapi perlu diperhatikan, kami sendiri belum pernah mencoba menghubungi
lembaga2 tersebut. Sekedar memberi alternatif solusi mencari jawaban
tentang ijazah.

Ada juga website indonesia yang baru berdiri ttg HS. Pendirinya kakak
kelas saya dulu di kampus. Mungkin bisa juga rembukan cari tahu ke
situs tsb... Alamatnya http://homeschooling.cipta-teknologi.info/

Kami juga menyimpan beberapa URL tentang homeschooling:
http://www.readinga-z.com/
http://www.montessori.edu/
http://homeschooling.cipta-teknologi.info/
http://www.google.co.id/search?q=islamic+homeschooling&start=0&ie=utf-8&oe=utf-8&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official
http://www.arabesq.com/
http://www32.brinkster.com/singaporehg/1.htm
http://www.nhen.org/
http://www.e-tutor.com/homeschool/
http://www.homeschoolmedia.net/register/index.phtml?locate=36595
http://www.islamichomeschooling.com/

Mudah2an bermanfaat,

- ummu 'abbas -

---selesai kutipan titipan---

Mudah2an bermanfaat, salam dari kami sekeluarga.
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Salam,
A. Uliansyah
YM: beta_andri


Pada tanggal 3/29/06, lulu aliudin <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> Assalamualaikum Warohmatullohi wa barokatuh.
> Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan begitu banyak ni'mat. Sholawat 
> dan Salam semoga terlimpahkan kepada Nabi kita Muhammad Shollallohu 'alaihi 
> wa sallam.
>
> Salah satu fenomena yang menggembirakan kita -salafiyyin- adalah semakin 
> banyaknya sekolah-sekolah Islam yang memberikan pendidikan Islam menurut 
> pemahaman Salafusholih. Diantara kita ada yang mendidik anaknya di sekolah 
> tersebut. Bahkan rela berpisah dari anaknya sedari usia 7 tahun dengan 
> menitipkan ke pondok pesantren untuk mendapatkan pendidikan yang dapat meraih 
> kesuksesan dunia dan akhirat.
> Alhamdulillah ini adalah bukti betapa cemburunya para orangtua kepada 
> anak-anaknya. Mudah-mudahan kita juga memiliki kecemburuan seperti itu 
> sebagai pengamalan ayat al Qur-an "jagalah diri dan keluargamu dari api 
> neraka."
>
> Walaupun demikian hal ini bukanlah sesuatu yang disepakati bersama, dalam 
> arti ada yang pro dan kontra. Yang pro mengatakan inilah solusi tepat untuk 
> mendidik anak kita secara Islami. Yang kontra merasa tidak tega menitipkan 
> anaknya yang sedemikian masih kecilnya dan jauh dari orangtuannya, walaupun 
> yang kontra ini memahami alasan yang dibawakan oleh yang pro. Yang pro juga 
> mengatakan di kota kita belum ada Lembaga pendidikan Islam bermanhaj 
> ahlussunnah wal jama'ah. Sehingga, mereka beralasan, kami lebih tidak tega 
> lagi jika anak kami belajar di sekolah umum. Di lain pihak, pihak yang kontra 
> bukanlah semata-mata tidak setuju terhadap konsep pesantren bagi anak-anak 
> tapi juga melihat kenyataan bahwa biaya pendidikan pondok pesantren juga 
> tidak sedikit. Dari obrolan beberapa ustadz salafy pun ada diantara mereka 
> yang tidak setuju memondokkan anak-anak usia 6 atau tujuh tahun di pesantren
>
> Maka hal ini menjadi sesuatu yang dilematis bagi saya pribadi. Bayangkan saja 
> jika kita mulai menitipkan anak sedari usia 6 atau 7 tahun dan mulai usia 
> tersebut sang anak jauh dari orang tuanya. Itu artinya kita hanya "mengecap" 
> kebersamaan dengan anak kita selama enam atau tujuh tahun. Wallohu a'lam.
>
> Dari fenomena itu maka di Cilegon -sebuah kota yang belum memiliki lembaga 
> pendidikan ahlussunnah wal jama'ah-sedang beredar wacana homeschooling untuk 
> anak-anak salafiyyin. Wacana ini timbul untuk menganbil jalan tengah antara 
> yang pro dan kontra.
>
> Ada baiknya saya jelaskan wacana homeschool ini kepada antum semua dan ana 
> dengan memohon pertolongan Alloh meminta saran & masukan dari antum. Kami 
> memiliki rencana untuk tidak menitipkan anak-anak kami ke pesantren-pesantren 
> yang jaraknya ratusan bahkan ribuan kilometer dari Cilegon dan tidak juga 
> menyekolahkan anak kami ke sekolah sekolah umum. Sebagai gantinya kami akan 
> mendidik sendiri anak-anak kami di rumah kami, minimal sampai usia 12 tahun.

[assunnah] Hadiah Pahala Kepada Orang Mati?

2006-04-04 Terurut Topik Edi Prasetyo
Assalaamu'alaikum warohmatullah wa barokatuh

Saya mohon penjelasan dengan landasan dalil yang shohih mengenai adanya  paham 
bahwa kita boleh dan bisa menghadiahkan pahala ibadah badaniah  (sperti:sholat, 
puasa, bacaan al-qur'an, dan dzkir)  kepada orang  yang sudah mati.

Hal itu pernah saya terima dari seorang ustadz dengan dasar:
1. Qs. Al Hasyr: 10 ==> istighfar orang hidup bermanfaat bagi orang yang sudah 
mati
Dan orang-orang yang  datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshor), mereka 
berdoa: "Ya Rabb  kami, beri ampunlah kami dan Saudara-saudara kami yang Telah 
beriman lebih dulu  dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam 
hati kami terhadap  orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau 
Maha Penyantun lagi  Maha Penyayang."

2. Dalil yang menunjukkan pensyariatan doa untuk si mati didalam sholat jenasah
3. Dalil mengenai pahala sedekah kepada si mati dalam shohih bukhori
4. Boleh seseorang  menghadiahkan pahalanya kepada orang lain, dengan alasan 
bahwa pahala  itu haknya yg mengamalkan sehingga dia berhak pula untuk 
memberikannya  kepada orang lain.

Untuk semua pendapat  itu saya mohon penjelasan dari pendapat ahlussunah. 
Karena ustadz yang  menyampaikan pernyataan itu adalah termasuk orang yang 
berpengaruh dan  cukup emosional dalam menentang paham yang menolakan  hadiah  
pahala kepada orang mati.

Terima kasih.



-
New Yahoo! Messenger with Voice. Call regular phones from your PC and save big.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Antara Pesantren dan Homeschoolin

2006-04-04 Terurut Topik heri_tris
Setahu saya, ada usaha pendidikan anak di Kota Malang, namanya Rabbani
School.
Alamatnya di Gedung Al-Irsyad, Jl Arif Margono I/27A Malang.


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Badaruddin" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Alaikum salam warahmatullahi wabarakatu,
>
> Setahu saya sudah ada usaha kearah sini untuk daerah malang, karena
ada
> teman istri saya yang bekerja di salah satu lembaga tersebut, maaf
saya
> lupa namanya, insyaAllah akan saya kabari lagi sejauh mana lembaga
> berdiri dalam dunia pendidikan..
>
> Salam
> Badar
>
>
> -Original Message-
> From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
> Behalf Of salehuddin alpraja
> Sent: 02 April 2006 3:01
> To: assunnah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [assunnah] Antara Pesantren dan Homeschoolin
>
> Assalamu Alaikum Warohmatullahi
> Sangat menarik sekali. Mau tanya di Malang apa sudah
> ada yang merealisasikan gagasan ini. Saya sangat
> menantikan ada kabar baru dari Malang, karena
> sampai saat ini saya binggung dimana saya akan
> mondokan anak-anak saya sepulang dari Australia. Ada
> alternatif di pare atau di Jateng.
>
> Mudahan ada salafiyun Malang yg merenspons, saya siap
> dikontak kalau ada program mungkin kita bisa kerja
> sama merewujudkan ide bagus ini.
>
> Abu Sajid
> Canberra
>
>
> --- Fatkhurahman [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> > Assalaamu Alaikum Warohmatullahi wabarokatuhu.
> > Ana mau berbagi pengalaman.
> > 2 tahun yang lalu kami memindahkan sekolah anak kami
> > dari umum ke pesantren yang cukup jauh,
> > Sesungguhnya program pendidikan dan
> > penyelenggaraanya sangatlah bagus,
> > Namun ada beberapa kendala di pihak kami, contohnya
> > : anak kami masih kecil sulit mengurus kebersihan
> > dirinya sendiri, pakaian, kemudian ibunya selalu
> > kangen kepada anak termasuk saya sendiri.
> > Akhirnya karena beberapa kendala tersebut kami
> > putuskan untuk buat homescholling semi pesantren.
> >
> > Caranya adalah :
> > - dengan beberapa ikhwan sepakat untuk memulai
> > program ini dengan komitmen bersama (program tahfidz
> > dan diniyah)
> > - Menyediakan tempat di sekitar lingkungan kita
> > sendiri (boleh di rumah) untuk proses kegiatan
> > belajar mengajar
> > - ditunjuk penanggung jawab : UMUM dan DINIYAH
> > - Santri mondok dari senin sampai jum'at, sabtu
> > minggu libur bersama orang tua
> >
> > Untuk Pelajaran UMUM : (Insya alloh tidak perlu
> > khawatir untuk masalah IJAZAH)
> > - Menyelenggarakan sendiri program paket A atau B
> > atau C atau bergabung dengan yang sudah ada.
> > - waktu belajar fleksibel
> > - Kalau sudah kelas 6 didaftarkan untuk mengikuti
> > ujian
> > - Ijazah setara dengan SD atau SMP atau SMA dan
> > dapat melanjutklan ke perguruan tinggi bagi yang
> > berminat.
> > (Ditetapkan berdasarkan UU Diknas no 23)
> > - Program ini dapat dilaksanakan 1 grup 20 orang dan
> > mendapatkan dana dari pemerintah.
> >
> > Yayasan Asysyifa Al-Islamiyah Karawang
> >
> > Fatkhurohman
> >
> >
> > - Original Message -
> > From: "lulu aliudin" [EMAIL PROTECTED]
> > To: assunnah@yahoogroups.com
> > Sent: Thursday, March 30, 2006 7:54 AM
> > Subject: [assunnah] Antara Pesantren dan
> > Homeschooling: Minta saran
> >
> > > Assalamualaikum Warohmatullohi wa barokatuh.
> > > Segala puji bagi Alloh yang telah memberikan
> > begitu banyak ni'mat.
> > > Sholawat dan Salam semoga terlimpahkan kepada Nabi
> > kita Muhammad
> > > Shollallohu 'alaihi wa sallam.
> > >
> > > Salah satu fenomena yang menggembirakan kita
> > -salafiyyin- adalah semakin
> > > banyaknya sekolah-sekolah Islam yang memberikan
> > pendidikan Islam menurut
> > > pemahaman Salafusholih. Diantara kita ada yang
> > mendidik anaknya di sekolah
> > > tersebut. Bahkan rela berpisah dari anaknya sedari
> > usia 7 tahun dengan
> > > menitipkan ke pondok pesantren untuk mendapatkan
> > pendidikan yang dapat
> > > meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
> > > Alhamdulillah ini adalah bukti betapa cemburunya
> > para orangtua kepada
> > > anak-anaknya. Mudah-mudahan kita juga memiliki
> > kecemburuan seperti itu
> > > sebagai pengamalan ayat al Qur-an "jagalah diri
> > dan keluargamu dari api
> > > neraka."
> > >
> > > Walaupun demikian hal ini bukanlah sesuatu yang
> > disepakati bersama, dalam
> > > arti ada yang pro dan kontra. Yang pro mengatakan
> > inilah solusi tepat
> > > untuk mendidik anak kita secara Islami. Yang
> > kontra merasa tidak tega
> > > menitipkan anaknya yang sedemikian masih kecilnya
> > dan jauh dari
> > > orangtuannya, walaupun yang kontra ini memahami
> > alasan yang dibawakan oleh
> > > yang pro. Yang pro juga mengatakan di kota kita
> > belum ada Lembaga
> > > pendidikan Islam bermanhaj ahlussunnah wal
> > jama'ah. Sehingga, mereka
> > > beralasan, kami lebih tidak tega lagi jika anak
> > kami belajar di sekolah
> > > umum. Di lain pihak, pihak yang kontra bukanlah
> > semata-mata tidak setuju
> > > terhadap konsep pesantren bagi anak-anak tapi juga
> > melihat kenyataan bahwa
> > > biaya pendidikan pondok pesantren juga tidak
> 

Re: [assunnah] tanya :posisi 4 mahzab _qunut

2006-04-04 Terurut Topik Herry
Afwan, ana cuma mau berbagi sedikit yang ana ketahui :

Bid'ahnya qunut subuh adalah karena hal-hal sebagai berikut :
1. Bila dilakukan khusus hanya untuk sholat subuh secara terus menerus.
Memang ada hadis tentang Nabi sholAllohu 'alaihi wa'alihi wassalam yang
qunut subuh terus menerus, namun derajat hadits tersebut dho'if.
2. Bacaan 'Allohummahdini fiiman hadayt..' adalah bacaan qunut witr (sesuai
hadits Hasan bin Ali).

Adapun kisah Imam Ahmad bin Hambal yang sholat di masjid Imam Syafi'i, maka
cerita tersebut adalah cerita karangan belaka hasil kreatifitas dari orang2
yang taqlid buta terhadap madzhab syafi'iah. Ada juga kisah yang mengatakan
bahwa Imam Maliklah yang berkunjung ke masjid Imam Syafi'i.
Adapun Imam syafi'i sendiri tidak melakukan qunut subuh secara
terus-menerus.

Afwanminkum, yg benar dari Alloh, yang salah dari ana.
Wassalaamu'alaikum warohmatuLLohi wabarokatuH.


> - Original Message -
> From: "hanif hanif" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Friday, March 31, 2006 9:36 PM
> Subject: Re: [assunnah] tanya :posisi 4 mahzab _qunut
>
>
> maaf, mohon kalau bisa diperjelas lagi. Karena saya menagkapnya adalah
> sebagai berikut:
>
> 1. qunut untuk solat subuh adalah bid'ah
> 2. andaikan imam solat subuh melakukan qunut, maka makmum nggak boleh
> ikutan
> qunut karena bid'ah.
> Apakah benar begitu? Soalnya ada teman saya yg bilang kalau imam itu harus
> diikuti, krn status kita adalah makmum. Dan, saya lupa tanya dalilnya pada
> teman saya itu.
> 3. bagaimana dg kisah imam ahmad yg qunut di masjidnya imam syafi'i krn
> untuk menghormati imam syafi'i yg notabene adalah gurunya sendiri
>
> hanif
>
>
> 2006/3/30, Budi Aribowo <[EMAIL PROTECTED]>:
>>
>>  Pak Warsito, semoga Allah Ta'ala merahmati bapak dan keluarga,
>>
>> Saya pernah langsung bertanya kepada Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas,
>> semoga Allah Ta'ala menjaganya, tentang masalah apakah mengangkat tangan
>> atau tidak ketika qunut dalam shalat shubuh dan beliau menjawab tidak
>> mengangkat tangan.
>>
>> Begitu pula Ustadz Abdul Hakim bin Amir Abdat, semoga Allah Ta'ala
>> menjaganya, pernah menjelaskan masalah ini pada kajian sabtu pagi (saya
>> mendengar sendiri), yaitu juga tidak mengangkat tangan.
>>
>> Semoga artikel berikut bisa membantu,
>>
>>  Tentang Doa Qunut
>>
>> Dari Hasan bin Ali ra., ia berkata, *"Rasulullah ShallallaHu alaihi wa
>> sallam mengajariku bacaan yang kuucapkan pada shalat witir :
>> AllahummaHdinii
>> fiiman Hadayt …" *(HR. An Nasa'i III/248, Abu Dawud no. 1412, At Tirmidzi
>> no. 463 dan Ibnu Majah no. 1178, hadits ini di*shahih*kan oleh Syaikh
>> Albani dalam Kitab *Al 'Irwa* II/172)
>>
>> Jadi membaca doa qunut dapat dilakukan ketika shalat witir baik ketika
>> dalam bulan Ramadhan ataupun bukan (biasanya sebagian kaum muslimin yang
>> bermadzab syafi'i melaksanakan qunut pada 10 hari terakhir bulan
>> Ramadhan)
>> dan hukum membacanya adalah sunnah.
>>
>> Dan juga menurut sunnnahnya membaca doa qunut ini dilakukan sebelum ruku'
>> berdasarkan hadits dari sahabat Ubay bin Ka'ab ra., ia berkata,
>>
>> "*Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam melaksanakan qunut dalam shalat
>> witir sebelum ruku"* (HR. Abu Dawud no. 1414, hadits ini di*shahih*kan
>> oleh Syaikh Albani dalam *Shahih Sunan Abu Dawud* no. 1266)
>>
>> Tidak disyariatkan qunut dalam shalat wajib kecuali jika terjadi musibah
>> dan bencana terhadap kaum muslimin (biasanya disebut *qunut nazilah*).
>> Ketika hal itu terjadi maka qunut tersebut dilakukan setelah ruku'. Dari
>> Abu
>> Hurairah ra., ia berkata,
>>
>> "*Jika Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam hendak mendoakan keburukan
>> atau kebaikan bagi seseorang, maka beliau melaksanakan qunut setelah
>> ruku"
>> * (HR. Bukhari no. 4560)
>>
>> Dan *qunut nazilah* ini dapat dibaca pada setiap shalat fardhu dan shalat
>> sunnah. Ibnu Abbas ra. berkata, *"Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam
>> telah berqunut sebulan berturut – turut dalam shalat – shalat Zhuhur,
>> Ashar,
>> Maghrib, Isya dan Shubuh yaitu dalam raka'at terakhir ketika i'tidal
>> setelah
>> mengucapkan 'sami'allaHu liman hamidah'…disitu beliau SAW berdoa untuk
>> kebinasaan Bani Sulaim, Ra'al, Dzakwan dan Ushaiyah, sedang makmum yang
>> di
>> belakangnya mengaminkan doa itu"* (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
>>
>> Adapun qunut shubuh terus menerus adalah bid'ah sebagaimana yang
>> dijelaskan sahabat Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam, Abu Malik Al
>> Asyja'i ra. Sa'ad bin Thariq bertanya kepada bapaknya, Abu Malik Al
>> Asyja'i
>> ra.,
>>
>> "*Wahai ayah, engkau pernah shalat di belakang Rasulullah SAW, Abu Bakar,
>> Umar, Utsman dan Ali di kufah ini kira – kira selama 5 tahun. Apakah
>> mereka
>> melakukan qunut pada shalat shubuh ?"* Lalu ia berkata, *"Wahai anakku,
>> itu adalah perkara yang diada – adakan (bid'ah)"* (HR. Ahmad III/472 dan
>> Ibnu Majah I/393, hadits ini di*shahih*kan oleh Syaikh Albani dalam *Al
>> Irwa* no. 435)
>>
>> Maraji'
>>
>> 1. *Fikih Sunnah Jilid 2*, Sayyid Sabiq, PT Al Ma'arif, Bandung,

Balasan: Re: [assunnah] penggunaan akal dalam beragama

2006-04-04 Terurut Topik andrean kurniawan
Assalamu'alaiakum
Ana mau tambahkan, menurut yang ana ketahui.
kedudukan akal dalam Islam sangat mempunyai kedudukan yang pentint dalam 
memahami syariat Islam yang sangat mulia ini.
Kita ketahui prinsip dalam Islam adalah adanya dengan menggunakan dalil naqli 
dan dalil aqli (menggunakan dalil wahyu dan dalil akal).
Namun perlu diketahui bahwa kedudukan dalil akal adalah berada dibawah dalil 
wahyu dan bertujuan untuk memahami dalil wahyu (Al Qur'an dan Hadits).
Dengan demikian akal bukan sebagai imam seperti yang diyakini oleh aliran sesat 
khawarij yang mengagungkan akal, sehingga agama mengikuti apa yang dikehendaki 
akal manusia yang terbatas.
Sebaliknya, akal bukan diabaikan begitu saja, namun dipergunakan semestinya 
untuk memahami agama, sebagaimana kita ketahui orang yang berilmu ditinggikan 
beberapa derajat dari orang yang tidak berilmu pengetahuan. Dan akal mesti 
tunduk dan patuh kepada perintah dan larangan syariat agama setelah sampai 
padanya Al Qur'an yang mulia dan Hadits yang Shahih tentang sesuatu perkara, 
walaupun kadang kala akal tidak mampu untuk mencernanya.
Dengan demikian kita beriman tentang seluruh akidah ahlu sunnah wal jama'ahm 
dan syariat Islam lainnya dengan ketundukan yang sebenarnya.
Sebagai contoh masalah aqidah ahlu sunnah wal jama'ah tentang Allah bersemayam 
di Arsy. Imam malik mengatakan bahwa bersemayamnya Allah di Arsy kita ketahui 
maknanya, akan tetapi bagaimana Allah bersemayam di Arsy adalah sesuai dengan 
keagungan-Nya dan bertanya tentang bagaimana Allah bersemayam di Arsy adalah 
bid'ah.
Dan Islam menjunjung tinggi penggunaan akal dalam beragama ditunjukan dengan 
diberikannya 2 pahala bagi ulama yang benar dalam berijtihad dan 1 pahala bagi 
ulama yang berijtihad walaupun salah dalam menetapkan suatu hukum agama.
Mudah-mudahan hal ini dapat menjelaskan sedikit tentang penggunaan akal dalam 
beragama, namun kunci utama dalam memahami agama ini menurut ana adalah kita 
sebagai penuntut ilmu untuk istiqomah mendatangi ulama dan majelis-majelis ilmu 
untuk mempelajari syariat Islam ini dengan sungguh-sungguh dan berdo'a kepada 
Allah SWT agar diberi kepahaman agama.
Sebagaimana kita ketahui bahwa Allah SWT memberikan kebaikan kepada seseorang 
adalah dengan memberikan kepahaman agama kepada hamba-Nya.
Hal ini telah dipraktekkan oleh para Sahabat dengan do'a yang masyhur diajarkan 
Rasulullah SAW, yang artinya :
"Ya, Allah ! Perlihatkanlah kepada kami yang benar itu adalah benar dan 
bimbinglah kami untuk mengamalkannya. Dan perlihatkanlah kepada kami yang salah 
itu adalah salah dan bimbinglah kami untuk menjauhinya. Janganlah dijadikan 
yang benar dan salah itu samar-samar bagi kami yang akan menyebabkan kami 
sesat. Ya, Allah ! Jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang takwa."


joelian rhomadonna <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
From: nur hidayat <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sat Apr 1, 2006  9:41 am
Subject: penggunaan akal dalam beragama
Ass. wr. wb
Apakah dalam memahami nilai-nilai keagamaan, kita harus sesuai konteks
tanpa boleh berpikir atau menggunakan akal? padahal Allah menyukai
orang yang menggunakan akal.
Apakah pengertian Allah turun ke bumi diartikan secara harfiah Allah
dari langit ke bumi? yang dapat menimbulkan konotasi Allah punya wujud
lebih kecil dari bumi, Subanallah. maaf kalau saya salah.
mohon penjelasan karena saya sering ikut kajian seakan akal di nomor
duakan di dalam salafi. misal ketika ustadz ditanya kenapa begini atau
begitu jawab utamanya adalah karena haditsnya begitu ikuti saja gak
usah mikir. sehingga seakan-akan kita jadi dibutaka dari ilmu/akal.
=
Assalamu'alaiakum
Ana mungkin hanya menyarankan, supaya antum lebih memperdalam lagi
mengenai manhaj Ahlussunnah wal Jamaah. Kalo ana lihat pertanyaan antum
sih sepertinya ada yang antum belum mengerti mengenai manhaj yang haq
ini. Antum bisa baca buku Syarah Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah oleh
Al-Ustadz Yazid Jawas atau melalui kaset atau VCD ceramah mengenai hal
tersebut

Dan Juga dapat dibaca di situs http://www.almanhaj.or.id di kolom
artikel Aqidah Ahlus Sunnah, dll


_
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Masalah Riba

2006-04-04 Terurut Topik Novareza Klifartha
wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakaatuh

meskipun saya kurang begitu paham sistem yang digunakan, saat ini bank-bank
syariah sudah syar'i dalam hal akad karena penyetoran (menabung) adalah
sifatnya seperti menyetor modal dan nantinya ada bagi hasil (yang hampir
sama dg bunga konvensional) tapi insya Allah halal karena akadnya sudah
halal.

yah.. semoga saja bank syariah segera menyebar ke pelosok2. amin.

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh


On 4/1/06, dsm k <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- Pudji Hapsoro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> > Assalamualaikum warahmatullahi wabarrakatuh
> > alhamdullillah ana member baru di milis ini. Bayak
> > pengetahuan yang bisa ana dapatkan. Tetapi ada
> > beberapa hal yang ingin ana tanyakan. Sebelumnya ana
> > mau bercerita. ana bekerja di pabrik, sebagai buruh
> > pabrik. ana mendapatkan gaji ditransfer lewat bank.
> > Otomatis mendapatkan bunga (riba). Di kota ana belum
> > ada bank syariah. ana membeli rumah memakai kpr
> > suatu bank (ada bunga berarti riba). ana membeli
> > barang-barang perlengkapan rumah dengan cara
> > mencicil setiap bulan (ada bunga berarti riba). ana
> > jadi bingung karena di sekitar kita semua riba. ana
> > pengen wirausaha tetapi ana tidak punya modal/agunan
> > (karena masih mencicil), jadi rencananya ana mo
> > pinjam uang ke bank / tengkulak (tanpa agunan,
> > tetapi itu riba). tolong ana dijelaskan mengenai
> > masalah riba dan jalan keluarnya. ana pengen usaha
> > sendiri, bolehkah ana pinjam uang ke tengkulak ?
> > Atas penjelasannya ana ucapkan terima kasih. Jaza
> > kumulahu khoiron katsiro.
> > Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
> > Pudji H.
>
> assalamualaikum wr wb
> alhamdulillah ana dibukakan sedikit ilmu oleh Allah
> untuk jawab pertanyaan pudji H...
> kalo yang pernah ana alami yaitu kita mulai usaha
> dengan modal orang lain. maksudnya ya kita kerja sama
> ama orang yang berduit. sistemnya ya sistem mudarobah
> atau sistem bagi hasil. awal2nya sich ya susah buat
> yakinin orang itu, tapi kalo kita yakin dengan
> kemampuan kita dan usaha yang ingin kita jalani memang
> potensial maka insyaallah nanti ada orang yang mau
> investasi.
> itu aja mungkin... sebelumnya ana mohon maaf kalo
> jawaban ana ada yang salah.





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/