[iagi-net] Format heading dlm proseding

2016-08-01 Terurut Topik Ery Arifullah - eariful...@yahoo.com
Maaf, terakhir tadi saya baru baca pd heading proseding yg dikirim melalui 
email tertulis:
 
PROCEEDINGS
GEOSEA XIV CONGRESS AND 45TH IAGI ANNUAL CONVENTION 2015
GEOSEA-AIGI
10-13 October 2016.

Pertanyaan:
1. Dalam heading itu, kota pelaksanaannya diletakkan dimana?
2. Tahun pelaksanaan 2015?
3. AIGI itu organisasi apa ya?

Mohon konfirmasinya. Kalau saya salah mohon maaf.

Salam,
Ery

Sent from my Sony Xperia™ smartphone

Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai

2013-10-10 Terurut Topik Ery Arifullah
Atau upaya memperbanyak orang yg terlilit hutang dan bunga bank.

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote:

 Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he..
 Memang makin aneh negeri tercinta ini.
 
 Salam,
 iPul
 
 Sent from my deep heart, iPul @ iPad
 
 On Oct 11, 2013, at 8:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:
 
 Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor?
 
 
 2013/10/11 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com
 Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli 
 premium buat motornya.
 
  
 
 PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE 
 LIMITED
 
 P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996 
 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com 
 
 
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of 
 Shofiyuddin
 Sent: Friday, October 11, 2013 7:38 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus 
 Non tunai
 
  
 
 Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. 
 
 mungkin nyambung, tapi kurang gitu  
 
  
 
 2013/10/10 lia...@indo.net.id
 
 kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian
 BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau
 tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM
 bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli
 pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu
 krn BBM tsb tdk disubsidi
 ===
 
 Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan
 Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance
 Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB
 
 
 Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian
 bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau
 hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober
 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan.
 Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku
 Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM
 Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance,
 Rabu (9/10/2013).
 Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir
 untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang
 masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan.
 Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan
 diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh
 pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir
 Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim.
 Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan
 untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti
 Jabodetabek terutama DKI Jakarta.
 Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak
 menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM
 subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi
 penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan
 penyalur BBM subsidi seperti Pertamina.
 Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun
 badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi
 yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara.
 Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau
 penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya
 dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU.
 Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang
 didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini.
 Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi
 pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki
 tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak
 secara hukum.(rrd/dnl)
 
 
 
 
 
  pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah
  masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana
  punya cc, wong beli bensin aja susah.
  On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote:
 
  Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak
  bisa
  lagi beli bensin dg uang cash
  ISM
 
 
 
  Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta
  Harus
  Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance
  Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB
 
 
  Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian
  BBM
  subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu,
  walaupun
  infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya
  pertengahan
  Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta.
  Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas)
  Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM
  subsidi
  dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu
  dekat.
  Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap
  dilakukan
  dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance,
  Minggu (6/10/2013).
   Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu,
   alat
   pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap.
  Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki
  perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini 

Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia.

2013-09-29 Terurut Topik Ery Arifullah
Yth. Panitia Field Trip Toba Gratis

Saya Ery Arifullah, saya berminat untuk mengikuti field trip mewakili Prodi 
Geofisika Universitas Mulawarman di Samarinda. Kalau masih ada tempat, tolong 
didaftarkan. 

Salam,
Ery Arifullah

On Sep 29, 2013, at 9:42 AM, prihatin tri setyobudi pt_bu...@yahoo.co.id 
wrote:

 
 Yth. Pak Hendra Riogilang
 
 Terimakasih atas ketertarikannya mengikuti fieldtrip ini...
 
 Berikut saya kirimkan brosur dan form pemdaftaran...mohon diisi dan 
 dikembalikan ke kami.. untuk diproses selanjutnya...
 
 Terimakasih.
 
 Regards,
 PrihatinTri Setyobudi
 
 Sent from Yahoo! Mail on Android
 
 
 From: Hendra Riogilang riogilanghen...@gmail.com; 
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; 
 Subject: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 
 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia. 
 Sent: Sat, Sep 28, 2013 4:26:04 PM 
 
 Dear Panitia field trip. 
 Saya Hendra Riogilang dari Manado- Sulut, apakah saya boleh ikut serta dalam 
 field trip ini mewakili Unsrat prodi geoteknik. Kalau boleh tolong 
 didaftarkan, Terimakasih
 
 Best regard
 Hendra Riogilang
 
 On Friday, September 27, 2013, purnama suandhi purnama_suan...@yahoo.com 
 wrote:
  Dear Pak ET,
  Sementara ini karena dalam perhitungan kami jatah yang mewakili setiap 
  perguruan tinggi adalah 1 orang, maka kami prioritaskan dulu yang sudah 
  mendaftar terlebih dahulu, akan tetapi nama bapak bisa kami masukkan dalam 
  antrian waiting list apabila nanti seminggu sebelum acara ternyata jumlah 
  peserta yang mendaftar kurang dari target. Kami akan mengupdate 
  informasinya ke bapak.
  Semoga bisa gabung di Toba nanti ya pak.
  Note: dari UPN sementara ini Ibu Premonowati sudah mendaftar terlebih 
  dahulu pak.
 
 
  Salam hangat dari Tebet..
  Purnama
  (Panitia Fieldtrip)
 
 
  
  From: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com
  To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Friday, 27 September 2013 5:23 PM
  Subject: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 
  sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia.
 
  Wah.. dosen vulkanologi / vulkanostratigrafi g gratis ya...
  ET Paripurno
  +62818260162
  paripu...@upnyk.ac.id
  www.geohazard.blog.com
  On Sep 27, 2013 8:51 AM, abacht...@cbn.net.id wrote:
 
  Dalam rangka memeriahkan JCM IAGI-HAGI 2013 Medan 28-31Okt 2013, saya 
  bersama GDA dibantu bbrp sponsor lainnya akan menyelenggarakan dan mmimpin 
  langsung Workshop Lapangan Gratis (Free Field Workshop) untuk 
  dosen2/pengajar matakuliah Sedimentologi/Stratigrafi pada prodi Geologi 
  maupun Geofisika Perguruan Tinggi seluruh Indonesia di Toba dr 1 Nov s/d 3 
  Nov 2013. Acara tsb diperkirakan dapat mengakomodasi 20 (duapuluh) dosen 
  dengan tempat berkumpul dan berakhir di hotel Santika Medan, tempat 
  penyelenggaraan JCM 2013.
 
  Jadi, bagi dosen/pengajar yg memang mengikuti JCM 2013 dr awalnya dan 
  berniat ikut dlm workshop ini, silakan langsung mendaftar mewakili prodi 
  masing2 (1 dosen - 1 prodi). Bagi yg tdk mengikuti JCM, silakan 
  mengusahakan transport sendiri ke Medan pp, dimana kita semua akan menunggu 
  anda jam 08:00 hari Jumat 1 Nov 2013 di lobby Hotel Santika Medan 
  u/berangkat ke lapangan. Semua transport, akomodasi, makan-minum, dan 
  logistik selama 3 hari 2 malam itu disediakan gratis atas bantuan sponsor 
  utama GDA Consulting dan sponsor2 lainnya.
 
  Dalam workshop lapangan gratis tersebut, kita akan menginap 2 malam di 
  Prapat-Toba mulai Jumat 2 Nov 2013, menyeberang ke Pulau Samosir keesokan 
  harinya dan seharian mengeliling pulau tersebut pd hari Sabtu 2 Nov 2013. 
  Kita semua akan kembali ke Medan pada Minggu siang 3 Nov 2013. Diperkirakan 
  tiba di Medan paling lambat pk 18:00 hari Minggu tsb.
 
  Sepuluh (10) lokasi akan dikunjungi mulai dr singkapan batuan Permian s/d 
  Recent, yg utamanya adalah sedimen-sedimen yg terkait dengan lingkungan 
  pengendapan danau. Pada 3 lokasi kita akan melakukan pengambilan conto 
  batuan inti 2-meteran dg pipa pralon, dan akan dilakukan juga penyusuran 
  sungai dan pantai untuk mengamati proses2 sedimentologi yang terjadi.
 
  Diharapkan dengan program acara ini para pengajar-dosen 
  sedimntologi/stratigrafi di Perg. Tinggi - Perg. Tinggi Indonesia akan 
  mendapatkan manfaat pengalaman langsung di lapangan, berdiskusi antar 
  sesama maupun praktisi, dan akhirnya meningkatkan proses belajar-mengajar 
  sedimentologi-stratigrafi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
 
  Tentu saja para peserta juga akan mndapatkan kesempatan yang tiada duanya 
  untuk menikmati panorama alam dan budaya wisata Toba-Samosir yang terkenal 
  di seluruh dunia.
 
  Dipersilakan untuk mnghubungi panitia JCM IAGI-HAGI 2013 untuk bisa 
  berpartisipasi dalam program yang luar biasa ini.
 
  Siapa cepat, dia dapat.
 
  Salam
 
  ADB
  Geologist Merdeka
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
  
  Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
  The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual

Re: Bls: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia.

2013-09-29 Terurut Topik Ery Arifullah
Pak Prihatin, 

Form nya kok tidak ada ya?

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 29 Sep 2013, at 17:47, prihatin tri setyobudi pt_bu...@yahoo.co.id wrote:

 
 Yth. Pak Ery Arifulllah
 
 Terimakasih atas ketertarikannya mengikuti fieldtrip Sedimentologi di Toba 
 ini.
 
 
 Berikut saya kirimkan brosur dan form pendaftaran... Mohon diisi dan 
 dikembalikan ke kami... 
 
 
 Terimakasih.
 Regards,
 PrihatinTri Setyobudi
 
 Dari: Ery Arifullah eariful...@yahoo.com
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
 Dikirim: Minggu, 29 September 2013 14:43
 Judul: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 
 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia.
 
 Yth. Panitia Field Trip Toba Gratis
 
 Saya Ery Arifullah, saya berminat untuk mengikuti field trip mewakili Prodi 
 Geofisika Universitas Mulawarman di Samarinda. Kalau masih ada tempat, tolong 
 didaftarkan. 
 
 Salam,
 Ery Arifullah
 
 On Sep 29, 2013, at 9:42 AM, prihatin tri setyobudi pt_bu...@yahoo.co.id 
 wrote:
 
 Yth. Pak Hendra Riogilang
 Terimakasih atas ketertarikannya mengikuti fieldtrip ini...
 Berikut saya kirimkan brosur dan form pemdaftaran...mohon diisi dan 
 dikembalikan ke kami.. untuk diproses selanjutnya...
 Terimakasih.
 Regards,
 PrihatinTri Setyobudi
 Sent from Yahoo! Mail on Android
 
 From: Hendra Riogilang riogilanghen...@gmail.com; 
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; 
 Subject: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 
 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia. 
 Sent: Sat, Sep 28, 2013 4:26:04 PM 
 
 Dear Panitia field trip. 
 Saya Hendra Riogilang dari Manado- Sulut, apakah saya boleh ikut serta dalam 
 field trip ini mewakili Unsrat prodi geoteknik. Kalau boleh tolong 
 didaftarkan, Terimakasih
 
 Best regard
 Hendra Riogilang
 
 On Friday, September 27, 2013, purnama suandhi purnama_suan...@yahoo.com 
 wrote:
  Dear Pak ET,
  Sementara ini karena dalam perhitungan kami jatah yang mewakili setiap 
  perguruan tinggi adalah 1 orang, maka kami prioritaskan dulu yang sudah 
  mendaftar terlebih dahulu, akan tetapi nama bapak bisa kami masukkan dalam 
  antrian waiting list apabila nanti seminggu sebelum acara ternyata jumlah 
  peserta yang mendaftar kurang dari target. Kami akan mengupdate 
  informasinya ke bapak.
  Semoga bisa gabung di Toba nanti ya pak.
  Note: dari UPN sementara ini Ibu Premonowati sudah mendaftar terlebih 
  dahulu pak.
 
 
  Salam hangat dari Tebet..
  Purnama
  (Panitia Fieldtrip)
 
 
  
  From: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com
  To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Friday, 27 September 2013 5:23 PM
  Subject: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 
  sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia.
 
  Wah.. dosen vulkanologi / vulkanostratigrafi g gratis ya...
  ET Paripurno
  +62818260162
  paripu...@upnyk.ac.id
  www.geohazard.blog.com
  On Sep 27, 2013 8:51 AM, abacht...@cbn.net.id wrote:
 
  Dalam rangka memeriahkan JCM IAGI-HAGI 2013 Medan 28-31Okt 2013, saya 
  bersama GDA dibantu bbrp sponsor lainnya akan menyelenggarakan dan mmimpin 
  langsung Workshop Lapangan Gratis (Free Field Workshop) untuk 
  dosen2/pengajar matakuliah Sedimentologi/Stratigrafi pada prodi Geologi 
  maupun Geofisika Perguruan Tinggi seluruh Indonesia di Toba dr 1 Nov s/d 3 
  Nov 2013. Acara tsb diperkirakan dapat mengakomodasi 20 (duapuluh) dosen 
  dengan tempat berkumpul dan berakhir di hotel Santika Medan, tempat 
  penyelenggaraan JCM 2013.
 
  Jadi, bagi dosen/pengajar yg memang mengikuti JCM 2013 dr awalnya dan 
  berniat ikut dlm workshop ini, silakan langsung mendaftar mewakili prodi 
  masing2 (1 dosen - 1 prodi). Bagi yg tdk mengikuti JCM, silakan 
  mengusahakan transport sendiri ke Medan pp, dimana kita semua akan 
  menunggu anda jam 08:00 hari Jumat 1 Nov 2013 di lobby Hotel Santika Medan 
  u/berangkat ke lapangan. Semua transport, akomodasi, makan-minum, dan 
  logistik selama 3 hari 2 malam itu disediakan gratis atas bantuan sponsor 
  utama GDA Consulting dan sponsor2 lainnya.
 
  Dalam workshop lapangan gratis tersebut, kita akan menginap 2 malam di 
  Prapat-Toba mulai Jumat 2 Nov 2013, menyeberang ke Pulau Samosir keesokan 
  harinya dan seharian mengeliling pulau tersebut pd hari Sabtu 2 Nov 2013. 
  Kita semua akan kembali ke Medan pada Minggu siang 3 Nov 2013. 
  Diperkirakan tiba di Medan paling lambat pk 18:00 hari Minggu tsb.
 
  Sepuluh (10) lokasi akan dikunjungi mulai dr singkapan batuan Permian s/d 
  Recent, yg utamanya adalah sedimen-sedimen yg terkait dengan lingkungan 
  pengendapan danau. Pada 3 lokasi kita akan melakukan pengambilan conto 
  batuan inti 2-meteran dg pipa pralon, dan akan dilakukan juga penyusuran 
  sungai dan pantai untuk mengamati proses2 sedimentologi yang terjadi.
 
  Diharapkan dengan program acara ini para pengajar-dosen 
  sedimntologi/stratigrafi di Perg. Tinggi - Perg. Tinggi Indonesia akan 
  mendapatkan manfaat pengalaman langsung di lapangan, berdiskusi antar 
  sesama maupun praktisi, dan akhirnya meningkatkan

Re: [iagi-net] KEBUMIAN -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)

2013-09-13 Terurut Topik Ery Arifullah
Pak Bandono, 
Bidang keilmuan apa saja yg mau ditutup?

Salam,

Sent from my iPad

On 14 Sep 2013, at 01:14, bandon...@gmail.com wrote:

 Kembali bahwa geofisika untuk eksplorasi adalah alat bantu geologi, untuk 
 memperkuat hasil penelitian permukaan.
 
 Perkembangan lain untuk ilmu pengetahuan (science) itu wajar saja to.
 
 Lha memang semua ilmu boleh berkembang. Meskipun belakangan ada bbrp bidang 
 keilmuan akan ditutup di PT; karena tidak menghasilkan duit.
 
 Akhirnya akan jadi hobi, kembali seperti semula. Di awali dari hobi berlanjut 
 jadi ilmu dan akan kembali jadi hobi.
 Seperti siklus batuan saja.
 
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 13 Sep 2013 23:46:37 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] KEBUMIAN -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)
 
 Biasa saja itu mas,
 Beda perspektif saja . . . , khan kita di sini sekedar sharing pengalaman 
 saja.  
 Betul tidak akan pernah ada satu orang menguasai semua bidang ilmu (superior) 
 dan tidak ada ilmu yang sulit untuk di pelajari. Dengan media inilah kita 
 berbagi agar lebih bijaksana di kemudian hari . .  
 Sampai-sampai kerjaan saya di Pelaihari - Lereng Meratus dulu itu karena 
 hasil mapping geolistriknya tidak sesuai dengan keinginan PEMILIK KP 
 (=pemberi kerja), karena KP yang bersangkutan akan dilego, dan akhirnya kami 
 yang mapping cuma di bayar 60%,   nasib . . . xi . . xi . . xi . . xi . . . 
 Tapi lucunya sekitar dua tahun kemudian KP tersebut ada yang Take Over, dan 
 digali sembarangan, dan betul tidak menghasilkan apa-apa kecuali tanah merah, 
 dengan kandungan Fe yang sangat rendah.
 Di situlah kendala yang sering kita jumpai, bahwa sang pemberi kerja sudah 
 MENTARGETKAN harus ada DEPOSIT sekian ton . . . . 
 NA'UDZUBILLAAH . . MIN ZALIK . . 
 
 
 Go Green Energy
 Sustainable development
 
 Rahmawan Helmi
 GeologistNPA3541
 GeoUnpad-MIG89
 Geotermal.ITB-2011
 DisESDM.ProvJabar
 +62 853 9542 0580
 
 
 Pada 11 September 2013 11.59, yustinus yuwono 
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com menulis:
 Rekan Helmy yth, dan rekan lain,
 
 Jangan salah, geofisika adalah very strong tool, relatif cepat dan mudah 
 pelaksanaannya  terutama untuk membantu, sekali lagi membantu pemecahan 
 masalah subsurface geology. Hasil interpretasi menjadi sangat dipertanyakan 
 kalo yang membuat interpretasi kurang memahami prinsip dan konsep geologi 
 secara mendasar, baik apakah dia berlatar belakang geologi, geofisik, atau 
 pendidikan lainnya. oleh karena itu bos-bos di kumpeni yang melek iptek akan 
 selalu meng- hired geologist untuk mendampingi geophysisist atau sebaliknya, 
 karena boss ini tahu betapa sulitnya seseorang mendalami dengan benar satu 
 bidang ilmu, apalagi dua atau bidang ilmu sekaligus. Tapi hal ini tidak 
 berlaku bagi mereka yang merasa dirinya super alias merasa mampu mendalami 
 semua ilmu sekaligus, sehingga menampilkan wajah sombong, tidak menghargai 
 atau meng- apresiasi keahlian orang lain di bidangnya.Tak iyo?
 YSY
 
 
 2013/9/10 Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com
 Dear Pak Bandono,
 
 Sepertinya sih kursus yang salah satunya paling laku dan nungkin paling 
 banyak pekerjaan dari luar universitas adalah geohydrologi kwantitatifnya 
 dari Pak Agus Ramdhan.
 Yang paling menarik untuk geologist, insyaallah kalau sudah mengikuti kursus 
 ini jadi ngak takut dengan perumusan matematika.
 Mungkin untuk satu dekade kedepan kita sudah harus mengembangkan gas shale, 
 jadi kita tidak bisa lepas dari integrasi ilmu-ilmu dasar sedimetologi, 
 geokimia, seismik, geomekanika, hydrogeologi + satu lagi geologi kwantitatif.
 
 Salam
 Anggoro Dradjat
 
  
 
 
 2013/9/9 Leonard Lisapaly leona...@centrin.net.id
 
 Saya pikir sesuai dari namanya, dasar dari ilmu geofisika adalah fisika
 (dan matematika tentunya). Kalaupun dia menjadi cabang di fakultas geologi
 misalnya, itu terjadi karena adanya kebutuhan akan ilmu geofisika.
 
 Tergantung sejauh mana yang ingin didalami, geofisika bisa menjadi ilmu
 yang mudah dipelajari tapi bisa juga sulit dipahami oleh geologist.
 
 Geofisika terlihat mudah karena sekarang telah dibungkus dengan yang
 namanya interpretation software yang bisa click here dan click there.
 Tetapi budaya click everywhere ini seringkali bisa saja menghasilkan
 misinterpretasi karena ketidakfasihan dalam berbicara dengan data
 geofisika.
 
 LL
 
 
 
 
  Perspektif saya, bahwa Geologi itu ilmu dasarnya, sementara geofisika
  adalah pengembangan yang cenderung memanfaatkan fisikal propherty dari
  bumi.  Simpelnya lebih mengandalkan tool alias instrumen.  Misalnya untuk
  cari layer akuifer air tanah diguna in geolistrik.  Makanya orang
  geofisika
  akan lebih menguasai dari Geologist.  Akan tetapi dalam
  menginterpretasikannya dan menganalisanya, orang Geologi akan lebih tajam,
  karena geologist lebih kepada : genesa atau proses.  Sementara geofisika
  bersandar dengan nilai bacaan dari 

Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan

2013-06-06 Terurut Topik Ery Arifullah
SM = seksi mahasiswa atau student chapter.

Salam,
EA

Sent from my iPad

On 2 Jun 2013, at 19:27, bandon...@gmail.com wrote:

 Maaf ketinggallan jaman SM: sekolah menengah?
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: makkaw...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sun, 2 Jun 2013 08:21:07 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan
 Selamat atas pelantikan dan pembentukan SM IAGI UNMUL. Semoga kedepan 
 kalimantan timur jauh lebih maju dgn kontribusi pemikiran dari pengda IAGI 
 kaltim dan SM IAGI UNMUL.
 
 Salam IAGI,
 Pengurus Pengda IAGI Sultra
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: eariful...@yahoo.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sun, 2 Jun 2013 08:13:11 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan
 Alhamdulillah  selamat telah diresmikan SM IAGI Univ. Mulawarman di 
 Samarinda oleh Ketua Umum IAGI: Pak Rovicky Dwiputrohari pukul 14.00-an di 
 gedung rektorat Unmul.
 SM IAGI Unmul adalah SM IAGI ke-4 di Indonesia dan pertama di luar pulau Jawa.
 
 Salam,
 Ery Arifullah
 Ketua Pengda IAGI Kaltim
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!


Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan

2013-06-06 Terurut Topik Ery Arifullah
Iya pak Bandoni, masuk ke FGMI.


Sent from my iPad

On 7 Jun 2013, at 06:56, bandon...@gmail.com wrote:

 terimakasih,
 saya kira bikin sekolah menengah geologi,
 atau pertemuan ilmiah. 
 Masuk ke fgmi?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Ery Arifullah eariful...@yahoo.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 7 Jun 2013 06:44:21 
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan
 SM = seksi mahasiswa atau student chapter.
 
 Salam,
 EA
 
 Sent from my iPad
 
 On 2 Jun 2013, at 19:27, bandon...@gmail.com wrote:
 
 Maaf ketinggallan jaman SM: sekolah menengah?
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: makkaw...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sun, 2 Jun 2013 08:21:07 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan
 Selamat atas pelantikan dan pembentukan SM IAGI UNMUL. Semoga kedepan 
 kalimantan timur jauh lebih maju dgn kontribusi pemikiran dari pengda IAGI 
 kaltim dan SM IAGI UNMUL.
 
 Salam IAGI,
 Pengurus Pengda IAGI Sultra
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: eariful...@yahoo.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sun, 2 Jun 2013 08:13:11 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan
 Alhamdulillah  selamat telah diresmikan SM IAGI Univ. Mulawarman di 
 Samarinda oleh Ketua Umum IAGI: Pak Rovicky Dwiputrohari pukul 14.00-an di 
 gedung rektorat Unmul.
 SM IAGI Unmul adalah SM IAGI ke-4 di Indonesia dan pertama di luar pulau 
 Jawa.
 
 Salam,
 Ery Arifullah
 Ketua Pengda IAGI Kaltim
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!


Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan

2013-06-03 Terurut Topik Ery Arifullah
Mas Dandy, 
Sebenarnya sebelum berdirinya SM, mereka sdh merapat melalui kegiatan2 Pengda 
IAGI Kaltim yaitu kegiatan Sharing Knowledge setiap bulannya. Nah...dg 
terbentuknya SM, mereka semakin bebas berkreasi yg didampingi oleh Pengda 
IAGI Kaltim.
Insya Allah mas Dandy...

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 3 Jun 2013, at 09:06, Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com wrote:

 Mas Ery
  
 Sudah saatnya SM IAGI Unmul segera merapat dan mengundang para praktisi baik 
 datri Oil and Gas atau dari Coal Mining . Agar jangan sampai Benih Geology 
 yang tumbuh ini seolah berjalan sendirian jauh dari hiruk pikuk Industry SDA 
 di Kalimantan
  
 Salam
 
 Dandy 
 
 2013/6/2 eariful...@yahoo.com
 Alhamdulillah  selamat telah diresmikan SM IAGI Univ. Mulawarman di 
 Samarinda oleh Ketua Umum IAGI: Pak Rovicky Dwiputrohari pukul 14.00-an di 
 gedung rektorat Unmul.
 SM IAGI Unmul adalah SM IAGI ke-4 di Indonesia dan pertama di luar pulau Jawa.
 
 Salam,
 Ery Arifullah
 Ketua Pengda IAGI Kaltim
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 


Re: [iagi-net] -Persiapkan SDM yang berkualitas untuk bersaing di rumah sendiri-

2013-05-24 Terurut Topik Ery Arifullah
Bagi pemerintah...menciptakan lapangan pekerjaan menjadi tantangan tersendiri, 
jangan-jangan masalahnya adalah: apakah para calon insinyur/insinyur/insinyur 
baru lulus Indonesia siap membantu Indonesia dengan membuka lapangan 
pekerjaan buat dirinya sendiri dan kemudian membuka lapangan pekerjaan buat 
orang lain (insinyur  geosaintis)? apapun kondisi Indonesia saat ini (termasuk 
tidak adanya kemerdekaan dan penghargaan dan rendahnya remunerasi).

Salam,
EA

 Kekhawatiran yang wajar tetapi PII dan Kemenlu kurang jeli melihat 
 fenomenanya. Paling tidak ada dua hal yang harus diperhatikan, kekurangan 
 insinyur dan kehilangan insinyur. Yang Benar adalah Indonesia tidak cakap 
 dalam menciptakan lapangan kerja yang bergengsi dan menghargai profesi 
 insinyur dan geosaintis.
 
 Dalam profesi ilmu kebumian khususnya ekstraksi (migas, tambang mineral 
 maupun batubara, dll) Indonesia justru kekurangan tenaga ini. Hal ini 
 diakibatkan juga oleh dua hal utama. Insinyur Indonesia yang kualitas eksport 
 sudah hengkang dari negeri ini, karena penghargaan remunerasi yang lebih 
 rendah dari di LN. Sedangkan yang kemungkinan akan menyerbu masuk ke negeri 
 ini adalah mereka yang hanya KW2 atau KW3, karena di dinegerinya juga tidak 
 laku atau kalah bersaing bahkan dengan orang Indonesia yang ada disana.
 Negara-negara Asean, Malaysia, Thailand, Brunei dan juga Timur Tengah (Middle 
 East) adalah negeri tujuan para Insinyur Indonesia dengan kualitas ekspor. 
 Bahkan sudah banyak di negeri Eropa dan Amerika. Silahkan PII dan Kemenlu 
 menengok lebih teliti berapa jumlah tenaga insinyur dan geoscientist 
 Indonesia di negeri-negeri ini. Dan jangan lupa tanyakan Berapa penghasilan 
 mereka ?. Insinyur-insinyur dan geosaintist Indonesia ini adalah hasil 
 pendidikan lembaga pendidikan di dalam negeri yg sudah teruji kemampuan dan 
 pengalamannya. Dan mereka juga mencari pekerjaan bergengsi dengan remunerasi 
 sepadan.
 Di dalam negeri di Indonesia saat ini memang sudah mulai banyak 
 pekerjaan-pekerjaan besar namun tetap saja MASIH KURANG untuk menarik minat 
 insinyur-insinyur Indonesia yang kualitas ekspor.
 Serangan masuknya insinyur asing (selain Indonesia) ke Malaysiapun sudah 
 dirasakan oleh beberapa rekan-rekan disana. Insinyur-insinyur ini dari India, 
 Pakistan, dan bahkan Iran. Mereka ini bersaing dalam soal harga, berani 
 dibayar lebih murah dari insiyur Indonesia. Bahkan beberapa insinyur ini 
 lari dari negerinya untuk mencari 'kemerdekaan'. Ya, kondisi negaranya 
 dirasakan kurang memerdekakan mereka. Sehingga dengan digaji rendahpun mereka 
 bersedia. Mereka dari negeri inilah yang juga akan merambah Indonesia dalam 
 waktu dekat.
 Jadi sekali lagi yang harus diperhatikan bukan hanya mencetak insinyur, 
 tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang bergengsi dan memberikan 
 remunerasi yang sepadan dengan negara-negara lain.
 
 RDP
 http://www.gatra.com/nusantara-1/nasional-1/31100-insinyur-indonesia-harus-siap-hadapi-“insinyur-impor”.html
 --
 Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk
 
 
 2013/5/25 Bhaskara Aji koko.krunc...@gmail.com
 2015 - AFTA  Persiapkan SDM yg berkualitas untuk bersaing di Rumah sendiri!! 
 
 
 Semoga IAGI dapat terus berkontribusi nyata dalam mempersiapkan SDM 
 Geosaintis yg siap untuk bersaing di era global...
 
 
 Maju IAGI!!!
 
 
 Salam
 Bhaskara Aji
 -Forum Geosaintis Muda Indonesia-
 
 AWAS INSINYUR ASING MENYERBU!
 Ropesta Sitorus - Harian detik
 
 Jakarta - Para insinyur Indonesia pantas cemas karena mungkin bakal mendapat 
 pesaing dari negara tetangga. Apalagi dua tahun lagi Indonesia dan negara 
 Asia Tenggara lain bakal masuk era Masyarakat Ekonomi Asean yang memungkinkan 
 perpindahan pekerja jauh lebih mudah.
 
 Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Bobby Gafur Umar, mengatakan jumlah 
 insinyur Indonesia masih jauh dari jumlah ideal yakni baru mencapai 600 ribu 
 - 700 ribu. Untuk mendukung proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan 
 Pembangunan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan mencapai target 
 pertumbuhan ekonomi, maka Indonesia masih kekurangan 1,2 juta orang insinyur.
 
 Kita masih kekurangan insinyur,” katanya. “Untuk mendukung pertumbuhan 
 ekonomi 6,8-7 persen, setidaknya kita masih butuh 1,2 juta insinyur sehingga 
 bisa memenuhi jumlah ideal 2 juta insinyur, katanya kemarin.
 
 Ia mengatakan ancaman bagi insinyur lokal lebih berat setelah Masyarakat 
 Ekonomi ASEAN efektif mulai tahun 2015. Ini, katanya, akan menjadi momok 
 menakutkan apabila Indonesia tidak lebih matang mempersiapkan diri.
 
 Bobby mengatakan insinyur Indonesia saat ini pantas untuk cemas, karena 
 negeri ini hampir pasti akan menjadi lahan empuk bagi para insinyur asing 
 yang masih kalah banyak dibanding negara tetangga. Menurut saya, buat para 
 insinyur Indonesia, tidak mudah untuk menerima kenyataan ini,” katanya. “Tapi 
 kita harus hadapi.”
 
 Bobby melanjutkan yang paling dibutuhkan saat Ini adalah insinyur yang bisa 
 mengelola sumber daya alam. 

Re: [iagi-net] Prof. Sukendar Meninggal Dunia

2013-03-14 Terurut Topik Ery Arifullah
Innalillahi wainna ilaihi rojiun
Atas nama pribadi dan Pengda IAGI Kaltim, kami benar2 merasa kehilangan guru 
kami. Dedikasi almarhum pd geologi insya Allah menjadi pahala yg akan terus 
mengalir.
Hormat kami untuk almarhum Bapak Sukendar Asikin.

Mantan murid,

Ery Arifullah
Pengda IAGI Kaltim

Sent from my iPad

On 15 Mar 2013, at 05:35, ar...@gc.itb.ac.id wrote:

 Innalillahi wainna illaihi rojiun
 Turut berduka cita atas meninggalnya guru kita, Prof. Sukendar Asikin,
 Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan diberikan tempat yang
 terbaik.
 
 Salam,
 Arif Susanto
 ===
 
 Innalillahi wainna lillahi rojiun telah berpulang Bapak Prof,Dr. Sukendar
 Asikin hari ini 14 Maret 2013 sekitar jam 20.25 WIB di Bandung .
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: Yudi jha...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Thu, 14 Mar 2013 20:58:11
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Prof. Sukendar Meninggal Dunia
 Sangat berduka, adakah informasi yg lebih jelas ttg meninggalnya pak
 Sukendar ini?
 
 Yd.
 Pada 14 Mar 2013 20:54, premonow...@gmail.com menulis:
 
 Sangat berduka...
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!
 
 
 
 


Re: [iagi-net-l] Penyadaran Masyarakat ttg Pembodohan Publik di Kasus Pembubaran BPMigas

2012-11-19 Terurut Topik Ery Arifullah
Sekedar ikut urun rembug.

Menjaga agar bara api semangat tetap menyala itu yg sering sekali sulit 
mas...di awal semangat, dg berjalannya waktu semangat itupun luntur. 10 orang 
ngedumel di belakang, ketika menghadapi kekuasaanlangsung balik arah. 
Tinggal 2-3 org tersisa.

Punya level militansi yg sama...sy jadi teringat mahasiswa yg dulu bergelora 
meneriakkan reformasi 1998 hampir dipastikan level militansinya sama, justru 
kini semangat beberapa dari mereka sudah luntur atau malah mundur karena 
menghindari hiruk-pikuknya perpolitikan Indonesia. Parahnya juga oknum mereka 
malah justru jatuh cinta / Stockholm syndrome dg yg dulu menyakiti, 
menghakimi, mempreteli dan mengucilkan mereka. Kebagian kue kekuasaan 
menyebabkan kekritisan dan militansi menurun. 

Pengalaman di birokrasi pemerintahan menunjukkan: mengapa para pejabat 
struktural mencari aman...tidak berani mengambil resiko...tidak militan...tidak 
ada kepedulian dst. Jawabannya cuma satu: masalah perut.

gerakan politik perlu, tidak perlu alergi dg politik..sy percaya siapapun dia 
(geologist, dokter, birokrat, pengusaha, dll) ketika sudah berbicara dan 
berjuang dg tulus untuk kepentingan bangsa maka dia sudah berpolitik. Walaupun 
tidak berpartai...Toh akhirnya siapapun dia ketika punya pengaruh akan 
diikuti oleh masyarakat. 
Sepengatahuan sy: Blackberry messanger, FB mampu mempengaruhi opini publik: 
contoh kasus cicak buaya, bahkan merombak sistem.

Maaf kalau tidak berkenan...

Salam, 
Ery Arifullah



Sent from my iPad

On 20 Nov 2012, at 06:58, abacht...@cbn.net.id wrote:

 Banyak tulisan yang bagus baik dr kalangan internal (ex)BPMIGAS, kalangan 
 masyarakat migas, maupun kalangan luar migas yg menunjukkan kekeliruan - 
 salah alamatnya tuduhan2 ke BPMigas terkait dg pembubarannya oleh putusan MK 
 13 nov 2012 kemarin. Bagaimana kira2 kelanjutan - follow upnya? Apakah 
 tulisan2 koreksi - penyadaran itu akan bisa jadi gerakan yg cukup signifikan 
 u/mengubah apa yg terjadi?

 Untuk menghadapi gerakan politik sebenarnya tidak harus selalu frontal dg 
 gerakan serupa. Salah satu caranya ya dg membuat gerakan intelektual - budaya 
 - penyadaran yg mengalir seperti bentuk2 tulisan kawan2 BPMigas di internet, 
 tulisan Prof Hikmahanto, dll.  Tetapi itu semua harus dengan syarat minimal: 
 para proponennya juga harus banyak yg punya level militansi yg sama sehingga 
 bisa menggumpal ujungnya jadi gerakan politik: siapapun di ujungnya yang akan 
 menyimpulkan dan membuat ini semua jadi pukulan politik untuk melawan 
 balik ... 

 Sama dg di kasus pemolitikan lumpur Lapindo dulu. Gerakan politik bisnis 
 untuk mengkambinghitamkan gempa/tektonik sbg penyebab utama bencana Lumpur 
 Lapindo tidak dihadapi dengan militansi yg sama diantara proponen2 pendukung 
 akal sehat intelektual yg ada, meskipun popular vote masyarakat menginginkan 
 adanya gerakan itu. Maka kandaslah tulisan2 analisis2 riset2 ilmiah bagus yg 
 punya latarbelakang independen yg mengkaitkan itu semua dg kecerobohan 
 pemboran dan substandard operasional Lapindonya, Banyak kaum intelektual 
 waktu itu (dan sampai sekarang) merasa tidak punya kepentingan langsung dg 
 usaha melawan pembodohan akal sehat itu sama juga situasinya dg pembodohan 
 ttg pembubaran bpmigas ini.

 Maka, seharusnya kalau mau: iAGI, HAGI, IATMI, mungkin bersama Asosiasi 
 Pedagang Kakilima X, Persaudaraan Buruh Pasar Ikan Y, dan Ikatan Sepeda Gowes 
 Z, dll bersama-sama terus menerus melakukan advokasi ke masyarakat memakai 
 bahan2 seperti yg dituliskan oleh kawan2 semua. Itu kalau kita mau dg militan 
 menyelesaikan masalah politik ini. Kalau tidak,...ya dagelan politik ini akan 
 terus berlangsung dimanfaatkan oleh para politisi dan pemain2 kekuasaan, 
 kemudian nantinya akan dilupakan,..spt kasus Lumpur Lapindo, 
 
 Ayo pak dhe RDP, bisa ngak kita gulirkan ide dan pemikiran semacam yg 
 berkembang di milis IAGInet ini jadi gerakan politik anti pembodohan migas 
 Indonesia?

 
 ADB
 Dewan Penasehat IAGI
 Powered by Telkomsel BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI

Re: [iagi-net-l] Penyadaran Masyarakat ttg Pembodohan Publik di Kasus Pembubaran BPMigas

2012-11-19 Terurut Topik Ery Arifullah
Menarik pak Razi,

Militansinya bgmana?
Munir militan, Baharuddin Lopa militan...
Militansi seringkali membuat gerah para penguasa...ujung-ujungnya wewenang, 
pengaruh dijadikan mereka alat untuk mematikan militansi...
Siapkah kita semilitan Munir atau Baharuddin Lopa?

Salam,
Ery


Sent from my iPad

On 20 Nov 2012, at 14:19, Muhammad Razi mufar...@gmail.com wrote:

 Anggota gak bisa berperan banyak kalo pengurus pusatnya gak militan; ya 
 contoh kasus Lapindo waktu itu anggota hanya bisa diam melongok menyaksikan 
 drama berseri yg endingnya di South Africa.(entah happy atau sad ending tuh?) 
 
 salam
 Razi
 
 2012/11/20 abacht...@cbn.net.id
 Banyak tulisan yang bagus baik dr kalangan internal (ex)BPMIGAS, kalangan 
 masyarakat migas, maupun kalangan luar migas yg menunjukkan kekeliruan - 
 salah alamatnya tuduhan2 ke BPMigas terkait dg pembubarannya oleh putusan MK 
 13 nov 2012 kemarin. Bagaimana kira2 kelanjutan - follow upnya? Apakah 
 tulisan2 koreksi - penyadaran itu akan bisa jadi gerakan yg cukup signifikan 
 u/mengubah apa yg terjadi?
 
 Untuk menghadapi gerakan politik sebenarnya tidak harus selalu frontal dg 
 gerakan serupa. Salah satu caranya ya dg membuat gerakan intelektual - budaya 
 - penyadaran yg mengalir seperti bentuk2 tulisan kawan2 BPMigas di internet, 
 tulisan Prof Hikmahanto, dll.  Tetapi itu semua harus dengan syarat minimal: 
 para proponennya juga harus banyak yg punya level militansi yg sama sehingga 
 bisa menggumpal ujungnya jadi gerakan politik: siapapun di ujungnya yang akan 
 menyimpulkan dan membuat ini semua jadi pukulan politik untuk melawan 
 balik ...
 
 Sama dg di kasus pemolitikan lumpur Lapindo dulu. Gerakan politik bisnis 
 untuk mengkambinghitamkan gempa/tektonik sbg penyebab utama bencana Lumpur 
 Lapindo tidak dihadapi dengan militansi yg sama diantara proponen2 pendukung 
 akal sehat intelektual yg ada, meskipun popular vote masyarakat menginginkan 
 adanya gerakan itu. Maka kandaslah tulisan2 analisis2 riset2 ilmiah bagus yg 
 punya latarbelakang independen yg mengkaitkan itu semua dg kecerobohan 
 pemboran dan substandard operasional Lapindonya, Banyak kaum intelektual 
 waktu itu (dan sampai sekarang) merasa tidak punya kepentingan langsung dg 
 usaha melawan pembodohan akal sehat itu sama juga situasinya dg pembodohan 
 ttg pembubaran bpmigas ini.
 
 Maka, seharusnya kalau mau: iAGI, HAGI, IATMI, mungkin bersama Asosiasi 
 Pedagang Kakilima X, Persaudaraan Buruh Pasar Ikan Y, dan Ikatan Sepeda Gowes 
 Z, dll bersama-sama terus menerus melakukan advokasi ke masyarakat memakai 
 bahan2 seperti yg dituliskan oleh kawan2 semua. Itu kalau kita mau dg militan 
 menyelesaikan masalah politik ini. Kalau tidak,...ya dagelan politik ini akan 
 terus berlangsung dimanfaatkan oleh para politisi dan pemain2 kekuasaan, 
 kemudian nantinya akan dilupakan,..spt kasus Lumpur Lapindo,
 
 Ayo pak dhe RDP, bisa ngak kita gulirkan ide dan pemikiran semacam yg 
 berkembang di milis IAGInet ini jadi gerakan politik anti pembodohan migas 
 Indonesia?
 
 ADB
 Dewan Penasehat IAGI
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 


Re: [iagi-net-l] Dasar gugatan Re: [iagi-net-l] FW: Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012)

2012-11-17 Terurut Topik Ery Arifullah
 Memangnya kalau pesanan asing gak boleh ya ?

Boleh saja, asal tidak merugikan kedua belah pihak.

 Proses jatuhnya pak Harto (konon katanya) juga hasil gosokan dan dorongan 
 orang sono. 


Sy pernah membaca (sumbernya lupa), Michael Comdesus (Presiden IMF) dan Bill 
Clinton pernah bilang: kamilah yg memberhentikan Suharto dari pekerjaannya 

 berdirinya orde baru tahun 45 (lagilagi katanya) adalah mainannya CIA.
Orde baru thn 1968, keterlibatan CIA ada dlm buku The Confession of Economic 
Hitman John Perkins. Saat terjadi G 30 S, Amerika mengetahui akan terjadi ini 
(dokumen CIA yg sdh terbuka per 30 thn-an). Sebelumnya Amerika menganggap 
Soekarno adalah penghalang, krn konsep Bung Karno yg menekankan BERDIKARI, anti 
asing: menolak investasi asing masuk dlm bidang SDA, anti ngak-ngek-ngok musik 
barat (sumber: sewindu dekat dg bung Karno oleh B. Widjanarko).


 proklamasi 1945 juga atas dorongan Dai Nippon. Ingat marsekal Maeda dan 
 Terauchi intens berkonsultasi dengan bung Karno dan Bung Hatta sebelum 
 proklamasi.
Konsultasi itu memang ada, makanya kedua dwitunggal itu agak lambat , agak 
ragu memanfaatkan vacuum power karena nggak enak dg janji yg pernah 
diberikan oleh Jepang. ...akhirnya pemuda2: Tan Malaka, Chaerul Saleh, dkk 
nekat menculik dwi tunggal dan memaksa dwi tunggal segera memproklamirkan 
kemerdekaan RI. Jadi kalau nggak ada pemuda2 pemberani itu bisa jadi proklamasi 
tidak ada?

Salam, 
Ery


Sent from my iPad

On 17 Nov 2012, at 18:00, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote:

 (((...Yang pertama adalah proses pembuatan Undang-Undang Migas 
 ini. Undang-Undang Migas ini dibiayai dan disponsori oleh USAID dengan motif: 
 1. Agar sektor migas diliberalisasi. 
 2. Agar terjadi internasionalisasi harga, agar harga-harga domestik 
 migasdisesuaikan dengan harga internasional. 
 3. Agar asing boleh masuk sektor hiliryang sangat menguntungkan dan bahkan 
 risikonya lebih kecildibandingkan sektor hulu..))
 
 (salah satu) dasar gugatan pembubaran BPmigas adalah karena UU migas 
 merupakan 'pesanan asing' dan disponsori oleh USAID. 
 Memangnya kalau pesanan asing gak boleh ya ?
 
 - di semua pemilu sejak reformasi pihak asing banyak membantu. LSM Nya Jimmy 
 Carter dan banyak lagi foundation2 amrik banyak terjunkan personil dan 
 gelontorkan dana untuk monitoring pemilu.Gugat...batalkan pemilu...
 
 - Proses jatuhnya pak Harto (konon katanya) juga hasil gosokan dan dorongan 
 orang sono. Armada 7 katanya kirim kapal ke teluk 
 jakarta.GUGATbatalkan semua produk reformasi
 
 - berdirinya orde baru tahun 45 (lagilagi katanya) adalah mainannya 
 CIA.GUGAT batalkan semua produk orba.
 
 - Nah yang parahnya orang bisa Berargumen bahwa proklamasi 1945 juga atas 
 dorongan Dai Nippon. Ingat marsekal Maeda dan Terauchi intens berkonsultasi 
 dengan bung Karno dan Bung Hatta sebelum proklamasi. Lha kalau ini juga 
 digugat, bangsa kita mau tidur di mana ?
 
 Gugat, gugat ayo gugat...cereret...
 (dengan irama lagu bingung dari Eddy Silitonga)
 
 
 
 
 From: Danu Widhisiadji dwidhid...@yahoo.com; 
 To: iagi-net@iagi.or.id; 
 Subject: [iagi-net-l] FW: Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas 
 (18 Juli 2012) 
 Sent: Sat, Nov 17, 2012 9:35:44 AM 
 
 
 Meskipun panjang namun tetap menarik dibaca.
 
 Benar dan Salah, tergantung dari sisi mana latar belakang pembaca melihat-nya.
 Perdebatan-pun akan terlihat dari pola pikir pembaca (dalam melihatnya), 
 sehingga bukan Benar atau Salah, tapi dari sisi mana kita melihatnya.
 
 Salam,
 Danu Widhisiadji
 
 
 --
 FW dari pakdhe Agus Djamil di milis seberang.
 
 Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012)
 
 DR. RIZAL RAMLI 
 Saksi Ahli PERKARA NOMOR 36/PUU-X/2012 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 
 22 TAHUN 2001. 
 
 Mahkamah Konstitusi, Rabu, 18 Juli 2012.
  
 Yang Mulia Bapak Ketua dan Anggota Mahkamah Konstitusi, Pak Din Syamsudin 
 Ketua Muhammadiyah, Pak Amidhan dari MUI, dan kawan-kawan dari Muhammadiyan 
 dan NU, dan para tim pembela. Inisiatif untuk meminta judicial review tentang 
 Undang-Undang Migas ini menurut saya ini suatu hal yang historis yang diminta 
 oleh kawan-kawan organisasi sosial kemasyarakatan paling besar di Indonesia.
 
 Saya ingin menyampaikan beberapa hal. 
 
 Yang pertama adalah proses pembuatan Undang-Undang Migas ini. Undang-Undang 
 Migas ini dibiayai dan disponsori oleh USAID dengan motif: 
 1. Agar sektor migas diliberalisasi. 
 2. Agar terjadi internasionalisasi harga, agar harga-harga domestik 
 migasdisesuaikan dengan harga internasional. 
 3. Agar asing boleh masuk sektor hiliryang sangat menguntungkan dan bahkan 
 risikonya lebih kecildibandingkan sektor hulu.
 
 Pertama kali draft undang-undang ini diajukan oleh Menteri Pertambangan 
 Kuntoro Mangunsubroto pada masa pemerintahan Habibie, ditolak oleh DPR atas 
 saran kami karena kami pada waktu itu adalah 

Re: [iagi-net-l] Saatnya merombak cara kerja (baca: Jumalah Pegawai) pengawasan kontrak Migas Indonesia

2012-11-16 Terurut Topik Ery Arifullah
Bu Shinta,

Menarik bu Shinta, bolehkan sy tahu apa saja kriteria/syarat agar bisa 
bergabung? 

Salam,
Ery

On Nov 16, 2012, at 4:14 PM, Shinta Damayanti Gumelar wrote:

 
 mas ADB,
  
 per tgl 13 Nov 2012 kemarin sebenernya ada 60 orang pegawai baru yg sudah 
 melakukan ttd dg bpmigas. kalau gk salah 11 orang untuk eksplorasi.
 jumlah 60 org itu yg terbaik yg bisa bpmigas dapat berdasarkan budget 2012 yg 
 di approve Dept Keu.
 terima kasih atas apresiasi mas andang terhadap kerja kami. karena ada jg yg 
 melihat kami tidak efisien bekerja dg jumlah pegawai bpmigas yg 600an, 
 berarti 6X lebih banyak dari jumlah pegawai BPKKA yg hanya 100an (diskusi 
 pagi TVone)
 ya begitulah mas keadaan kami. namun bukan artinya kami mengeluh. biarkan 
 penambahan pegawai dan ahli kami serahkan kepada yg berkewenangan. usaha saya 
 hanya bisa memaksimalkan kerja dan jika perlu survival mode on. seperti kata 
 johnson, pengawasan kami tidak jam 7 - 3.30, senin sampai jumat, melainkan 24 
 jam/ 7 hari/ 52 minggu. karena kami mengawal Indonesia, kami ikhlas dan 
 bangga mempunyai kesempatan ini.
  
 salam
 To: iagi-net@iagi.or.id
 From: andangbacht...@yahoo.com
 Date: Fri, 16 Nov 2012 08:40:41 +
 Subject: [iagi-net-l] Saatnya merombak cara kerja (baca: Jumalah Pegawai) 
 pengawasan kontrak Migas Indonesia
 
 Membaca email mas Johnson dan mbak Shinta (dan mbak Nuning) ttg cara kerja 
 BPMIGAS yg spartan dr meeting ke meeting dlm keterbatasan waktu dan personnel 
 mrk, saya jadi teringat beberapa kali pernah mengusulkan untuk merombak - 
 menambah - mengembangkan jumlah pegawai BPMIGAS (teritama yg ahli) melalui 
 usulan resmi tertulis maupun verbal lwt presentasi dan diskusi-diskusi dg / 
 ke Ka BPMigas, Dirjen Migas, Menteri, Menko. Karena apa? Karena kalau kerja 
 beneran dan kerja sehat (jiwa dan raga) menurut ukuran Depnaker maka tdk 
 mungkin kawan2 BPMigas itu dpt melaksanakan tugas pokok dan fungsinya hanya 
 dg jumlah segitu2nya u/mengawasi pelaksanaan kontrak 300an blok Migas/CBM di 
 Indonesia. Hanya dg cara kerja spt diungkapkan di email mas Johnson itulah 
 BPMigas bisa bertahan sampai 13 Nov 2012 kemarin itu. Cara kerja yg tdk sehat 
 dan rawan penurunan kwalitas dan fokus intensitas. 
 
 Inilah saatnya IAGI -lagi2- bisa berikan kontribusi pemikiran, usulan, 
 desakan spy di organisasi yg baru nanti kejadian - suasana - carakerja yg tdk 
 sehat spt terjadi di BPMIGAS lama tdk diulangi. Dengan hitung2an sederhana 
 spt yg dibeberkan oleh JAP (Johnson A. Paju) dan juga SDG (Shinta Damayanti 
 Gumilar), mustinya kita tahu bahwa dibutuhkan minimum 2kali lipat jumlah 
 pegawai lama BPMigas untuk membuat UPKUH/SKSP Migas dpt bekerja secara 
 manusiawi, sehat, layak dan kwalitasnya tdk dipertanyakan lagi. Dapat 
 dibayangkan bagaimana kuatirnya kita mengetahui bahwa 30% pendapatan negara 
 kita (dr migas) diawasi perolehannya oleh kawan2 yg bekerja sub-standard 
 sampai begadang2, hari Raya gak sempat sungkeman, 24jam sehari, 7 jam 
 seminggu, 12 bulan setahun dsb.
 
 Tapi alhamdulillah, saya kadang2 masih bisa ketemu kawan2 BPMigas meluangkan 
 waktu kunjungan ke lapangan, lihat2 batu, rig, seismik, konvensi dalam dan 
 luar negeri, dan juga kunjungan home office di manca negara dsb dsb. Tapi 
 mungkin pas ditinggal-tinggal spt itu makin gak ada oranglah di Jkt untuk 
 beres2 perijjinan, studi, operasi dsb, shg makin dipertanyakan lagi kwalitas 
 pengawasan kita.
 
 Dulu sempat salah satu pejabat yg saya pasrahi usulan waktu diskusi meminta 
 tolong balik: Tolong yakinkan ke KemenKeu dan Menpan dong nDang, soalnya 
 kita sdh berulang kali mengajukan hal tsb tp tdk gol-gol juga. Jawabku: wah, 
 kalau saya sekalian memperjuangkan ke KemenKeu dan juga ke Menpan, lha tugas 
 panjenengan semua lak entek. Lagi pula siapalah saya ini koq bisa2nya curhat 
 ke Menkeu dan Menpan :-) (Nanti, biar IAGI saja yg resmi menyampaikan).
 
 Jadi, Pak KetuM iAGI, mohon sekalian disinggung aja soal personalia - jumlah 
 pegawai dan rekruitmen level ahli buat SKSP Migas mendatang dlm press Release 
 kita minggu depan.
 
 Salam
 
 ADB
 Dewan Penasehat IAGI
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: stratigrafi_ma...@yahoo.com
 Date: Fri, 16 Nov 2012 06:08:40 +
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- 
 BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
 
 Mas amin,
 
 Menambahkan apa yang disampaikan oleh bu shinta.
 
 Sedikit membagi pengalaman pribadi mengenai meeting BPMIGAS khususnya di 
 divisi eksplorasi dinas geologi
 
 Untuk membantu proses pekerjaan 303 K3S yang ada sekarang, hampir setiap hari 
 kami tidak pernah putus dari yg namanya meeting, baik itu secara langsung 
 tatap mata, per telefon maupun berdiskusi melalui email.
 
 Kalau setiap hari ada 2 meeting formal saja bisa dibayangkan artinya ada 
 sekitar 400 rapat/tahun yang harus dilaksanakan, jangankan 2 rapat/hari, 
 bahkan pada waktu2 tertentu bisa paralel 4-5 rapat/hari. Itu pun kami masih 

Re: [iagi-net-l] Tolong disimplify keputusan MK

2012-11-15 Terurut Topik Ery Arifullah
Berikut sy copas dari bapak Ismail Al Anshori- Majalah Energi di milis 
EnergyNusantara:
Saat itu pemerintahan Megawati mau tidak mau harus tunduk pada IMF, yaitu 
menandatangani LoI yg sebagian besar berisi ttg liberalisasi berbagai sektor. 
Kenapa harus tandatangan? Karena Indonesia sudah terlanjur setuju untuk 
berhutang. 

Program yang dijalankan oleh IMF saat itu adalah Structural Adjustment Program 
(SAP), yang mengatur bahwa negara harus menganut 3 mantra: liberalisasi, 
privatisasi, dan deregulasi. Diantaranya adalah liberalisasi pendidikan, 
liberalisasi kesehatan, liberalisasi pertambangan, liberalisasi perdagangan, 
privatisasi BUMN (ingat penjualan Indosat dan Telkomsel kan?), dll. 
Selain SAP, juga ada Economic Recovery Program. Kedua program ini didiktekan 
oleh IMF kpd Indonesia. 
Tentunya berbagai keinginan IMF ini mesti diundang2kan, seperti UU Migas itu 
kan dibikin pakai dana Usaid. 

Nah disini IMF pastinya membutuhkan agen2 yg berasal dr dalam negeri. Boediono 
dan Sri Mulyani merupakan ujung tombak IMF saat itu (bisa dicek di internet apa 
jabatan kedua orang ini saat itu). 

Kisah ini bukan teori konspirasi. Kalau membaca buku2 tentang pembangunan di 
negara berkembang, yg bercerita mengenai pergolakan hegemoni Barat di 
Indonesia, banyak disebutkan bahwa negara2 Barat sudah lama membujuk Pak Harto 
untuk liberalisasi. Namun Pak Harto ngga mau. Hingga akhirnya ada momen Krismon 
98 (yg didesain oleh Soros dkk), Pak Harto jatuh, dan IMF bisa mendapatkan 
pengaruhnya. 

Intinya, usaha liberalisasi di Indonesia ini sudah berlangsung lama (sejak 
1970an), dan berlangsung secara sistematis. Bisa dilihat kembali bagaimana 
pertemuan Ibnu Sutowo dan berbagai MNC d Swiss pada awal masa Orba untuk 
membagi2 kue bernama Indonesia, di mana saat itu diantaranya disepakati 
Freeport mendapatkan Papua dan Alcoa mendapatkan bauksit d Sulawesi. Nah, fase 
bagi2 kue Indonesia bareng Ibu Sutowo tsb adalah fase pertama dari 
liberalisasi SDA di Indonesia, dengan UU Migas menjadi puncak dr proses ini. 

Mudah2an berguna

Salam,

EA

Sent from my iPad

Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Ery Arifullah
Orang2 di BPMigas adalah aparatur negara tapi mereka bukanlah PNS. Jadi kalau 
mereka dimasukkan di bawah menteri ESDM maka kepala BPMigas adalah eselon 1 
(harus PNS)? Terus pegawai2 BPMigas yg dibawahnya apa juga langsung otomatis 
jadi PNS? 

EA

Sent from my iPad

On 14 Nov 2012, at 07:07, lia...@indo.net.id wrote:

 Barusan tadi di Tivi , Mengko Perekonomian mengatakan untuk
 mengatasi kekososngan hukum dg dibubarkanya BP Migas , Presiden
 akan segera nerbitkan Peraturan Presiden  untuk mengalihkan
 tugas dan fungsi BP Migas ke Unit Kerja di ESDM yg akan
 dibentuk ( seperti BP Migasnya tapi langsung dibawah Menteri
 ESDM , artinya akan menarik Gerbong BP Migas masuk ESDM sbg Peg
 Negeri dibawah ESDM )
 ISM
 
 Menurut saya, ini ibarat membangun sebuah rumah, ada atap
 atau bagian dari rumah itu yg mengganggu atau merugikan
 halaman rumah tetangganya... alih-alih salah satu bagian
 tersebut dihilangkan atau dimodifikasi, malah rumahnya
 dibongkar.
 
 Salam,
 Firman Fauzi
 
 On 13 Nov 2012, at 01:22 PM, Fadli Syarid
 fadli.sya...@gmail.com wrote:
 
 Tapi yang saya tidak mengerti,
 apa hubunganya dengan pembubaran BP MIGAS..?
 saya coba lihat pasal demi pasal yang dipermasalahkan itu
 disini
 http://www.bpmigas.go.id/wp-content/uploads/2012/09/uu-22-2001.pdf saya 
 tidak mengerti inkonstusionalnya dibagian mana...
 Emang kalau pemerataan ekonomi indonesia tugas BP MIGAS
 juga..?
 Kalau BPMIGAS diganti..kira2 jadi apa ya biar
 konstitusional...?
 
 Regards,
 
 2012/11/13 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com:
 Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya
 orang Indonesia. Sila tengok Kalimantan pedalaman, Papua
 pedalaman, Sumatera pedalaman dan Madura.
 
 Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat
 di Indonesia harus bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping
 dan mata normal.
 
 Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD.
 
 Salam perubahan,
 Natan
 
 On Nov 13, 2012 12:27 PM, lia...@indo.net.id wrote:
 
 MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
 Rivki - detikNews
 
 Sidang MK (ari saputra/detikcom)
 Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian
 permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU
 22/2001
 tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan
 Badan
 Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas)
 bertentangan dengan UUD 1945.
 Mengabulkan sebagian permohonan pemohon, putus MK yang
 dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk
 umum
 di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa
 (13/11/2012).
 MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal
 41 ayat 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a
 dan pasal 61 dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU
 1945. Pasal itu
 yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke
 BP
 Migas yang merupakan wakil dari pemerintah.
 BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu
 yang
 tidak konstitusional, papar Mahfud.
 Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK
 memerintahkan Pemerintah dan Kementerian terkait memegang
 kendali hingga
 terbentuknya organ baru. Segala hak serta kewenangan BP
 Migas dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang
 ditetapkan
 ujarnya.
 Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi,
 Hardjono
 memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas
 konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu
 dihapus.
 Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD
 1945,
 ucap Hardjono.
 Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum
 PP
 Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU
 Hasyim
 Muzadi, Ketua MUI Amidhan, mantan Menakertrans Fahmi
 Idris dan politisi muslim, Ali Mochtar Ngabalin. Selain
 itu, ikut
 menggugat pula sebanyak 12 ormas Islam.
 Mereka menggugat UU 22/2001 tentang Migas. Mereka menilai
 UU
 Migas pro asing dan meruntuhkan kedaulatan bangsa.
 (asp/nwk)
 
 
 
 
 Oh wow.
 
 2012/11/13 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 
 
 BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
 
 
 
 ___
 indomail - Your everyday mail -
 http://indomail.indo.net.id
 
 
 
 
 
  PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 
  Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20
 September 2012. REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 222341 (lisa)
 
 
  To unsubscribe, send email to:
 iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send
 email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are
 advised to post the email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 

Re: [iagi-net-l] Lowong2

2012-11-08 Terurut Topik Ery Arifullah
Berarti fresh graduate sangat tergantung dg ketersediaan lowongan/peluang ya?  
Mengapa tidak sekalian dipersiapkan geologist yg mampu menciptakan peluangnya 
sendiri? Geologist enterpreneurship misalnya. Supaya tidak ada pengangguran, 
supaya tidak jadi beban pemerintah.


Salam,
Ery
cara terbaik untuk meramal masa depan adalah dg menciptakannya (Steve Jobs)

Sent from my iPad

On 8 Nov 2012, at 16:48, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote:

 Betul pak Ismail.
  
 Fresh graduate harus di tolong dengan di kasi kesempatan, baru-baru ini BP 
 migas menhgendorse program penempatan fresh graduate untuk ke perusahan 
 migas, dengan kemungkinan akan ditarik oleh perusahan tersebut atau tidak, 
 beberapa kumpeni juga menempatkan diri sebagai centre of excellence untuk 
 pemberdayaan fresh graduate, misalnya Total, Medco, Pertamina juga.
 Semestinya ada juga untuk perusahaan tambang mineral.
 
 
 On Thu, Nov 8, 2012 at 3:35 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote:
 Kayaknya Yg laris manis geologist yg berpengalaman di Migas , sedangkan yg 
 baru lulus mau masuk masih susah
 
 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 Date: Thu, 8 Nov 2012 14:57:34 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lowong2
 
 Kalo memang demikian ini kan peluang bagus bagi geologist Indon? Sementara 
 geologist bule lacking, kita berlimpah.
 Saya ingat teman sekelas saya di Prancis dulu, mahasiswi orang Prancis lulus 
 doktor (1987) nganggur gak dapat pekerjaan, akhirnya bergabung dengan Nike 
 jualan kostum sepakbola/ olahraga.
 YSY
 
 On Thu, Nov 8, 2012 at 2:13 PM, fadhel.i...@gmail.com wrote:
 Bener pak Ok taufik.. Ini berkaitan dgn awake of geologist klo menurut versi 
 pak ADB.. Tetapi jamurnya hanya akan berkembang di univ swasta saja, krna di 
 univ negeri tdk gampang untuk membuka prodi baru.. Selain di unmul, dl di 
 Universitas Riau juga sudah dicoba tetapi gagal/masih gantung gak jelas.. 
 
 Salam,
 Fadhel Irza
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 Date: Thu, 8 Nov 2012 14:00:57 +0700
 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lowong2
 
 Kalau di Indonesia Jurusan Geologi tumbuh bagaikan jamur di musim hujan
 
 
 On Thu, Nov 8, 2012 at 1:26 PM, yustinus yuwono 
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com wrote:
 Yahkalo bener kan bagus juga daripada ekspor TKW/TKI. Omong-omong apa 
 karena ekses pendidikan geologi di LN yang declyne sejak 20 th yl ya? Waktu 
 itu sudah banyak dept geol di univ yang tutup atau merger dengan univ lain 
 karena kekurangan mhs!!
  
 YSY
 
 2012/11/8 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 Yah, anggep aja odds nya sama dengan ngebor sumur explorasi atau skor timnas 
 PSSI lah
 Ngebor atau nendang 10 kali, kalau bisa gol satu lumayaaan.
 
 Story of my life, beberapakali diantar oleh headhunter ke tempat kerja baru. 
 Plus beberapa kali juga dikirim tiket sampai interview tapi karena satu dan 
 lain hal, ahirnya gak jadi tandatangan.
 
 Memang banyak headhunter abal-abal, tapi ada juga yang genuine punya akses 
 dan mandat dari kumpeni
 
 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com; 
 To: iagi-net@iagi.or.id; 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lowong2 
 Sent: Thu, Nov 8, 2012 6:03:12 AM 
 
 maap..mau tanya. dari lowong2 yg model begini..apa banyak yg deal, dan kalau 
 boleh tau sekitar brp % yg deal?
 
 cmiiw, kebanyakan lowong2 begini jatuh2nya ga deal ya.
 
 On Nov 8, 2012 12:59 PM, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote:
 Mungkin ada bagusnya kalau disediakan satu thread khusus buat forward 
 opportunities seperti ini
 
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com; 
 To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id; 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lowong2 
 Sent: Thu, Nov 8, 2012 5:19:37 AM 
 
 ini juga ada ki
  
 Dear Ok,
 
 We are currently working on behalf of a number of Majors, Internationals and 
 mid-sized operators in KL and Miri to recruit experienced and Senior staff to 
 start in role in January and the first quarter of 2013. Below is a list of 
 roles that we are currently interviewing for, please pass on the email to any 
 ex-colleagues or friends in the sector that are potentially looking for new 
 opportunities and if you are interested in any of the roles below or another 
 type of position, please do not hesitate to reply with the best time and 
 number for us to contact you on;
 
 1 x Senior Exploration Geologist (10 yrs+ exp) 
 2 x Senior Development geologist (6-10 yrs exp) 
 3 x Development Geologist (12-15+ yrs exp)
 1 x Senior Geomodeler (10-15yrs+ exp)
 2 x Reservoir Engineer (8+ yrs)
 1 x Senior Reservoir Engineer (12+ yrs)
 2 x Petrophysicist (6-10 yrs exp)
 1 x Principle Reservoir Engineer (20yrs+ exp)
 2 x QI geophysicist (5-10yrs+ exp)
 1 x Geophysicist (Applications Specialist) (8yrs+ exp)
 1x Geophysicist (8-10yrs exp)
 2 x Senior Geophysicist (15+ yrs exp)
 
 
 Important: All career conversations are treated with the utmost 
 

Re: [iagi-net-l] Masih Banyak Lapangan Raksasa, Kaltim Butuh Sekolah Geologi

2012-10-30 Terurut Topik Ery Arifullah
Ralat pak Vicky,
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara Pengda IAGI Kaltim (pemrakarsa) 
dan Mahasiswa Geologi-Geofisika G  G FMIPA Universitas Mulawarman 
(pelaksana/yg punya impian geologi berdiri di Unmul).

Salam,
Ery Arifullah
Ketua Pengda IAGI Kaltim
NPA 2525

Sent from my iPad

On 30 Okt 2012, at 14:08, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Masih Banyak Lapangan Raksasa, Kaltim Butuh Sekolah Geologi
 Catatan dari Kuliah Umum Geolog Andang Bahtiar di Unmul Samarinda
  
 Kamis, 25 Oktober 2012 - 08:23:39
 | 
 Pro Kaltim
 | 
 Dibaca : 349 Kali
  
 Banyak hal yang terlewatkan dan tak sempat menjadi perhatian publik dalam 
 urusan minyak dan gas bumi (migas) di Kaltim, bahkan Indonesia. Padahal, di 
 negara-negara raksasa dunia selalu hangat diperbincangkan.  Sejumlah pihak 
 berebut peran di sektor ini, tapi hanya sedikit yang mengerti tentang geologi 
 dan migas.
 
 M Rifqi, Tenggarong
 
 BENARKAH potensi migas di Indonesia sudah mulai menipis? Siapa yang 
 melontarkan isu tersebut? Jika benar, siapa sebenarnya yang sudah 
 menggerogoti migas di Indonesia? Sementara warganya tak juga kunjung 
 sejahtera. Pertanyaan tersebut dikupas Andang Bachtiar, mantan ketua Ikatan 
 Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ketika berbicara dalam kuliah umum bertajuk 
 Geologi Perminyakan di Indonesia dan Kalimantan Timur, serta Pentingnya 
 Lembaga Pendidikan dan Riset Geologi di Indonesia, yang diadakan mahasiswa 
 Fakultas MIPA Jurusan Fisika Unmul, dua hari lalu.
  
 Andang adalah putra Indonesia, yang kini menjadi geolog berkelas dunia. Gelar 
 itu ganjaran atas sejumlah prestasinya dalam riset serta temuannya dalam 
 dunia geologi di Indonesia. Andang memiliki pengalaman sekitar 30 tahun di 
 eksplorasi migas produksi di cekungan Indonesia.
 
 Terutama sebagai seorang ahli geologi, ia bekerja langsung dengan sejumlah 
 jenis batuan yang menjadi petunjuk kondisi bawah permukaan bumi. Nama Andang 
 semakin mencuat, ketika geolog independen  itu sering disebut, sejak musibah 
 lumpur Lapindo pada 2006 lalu.
 
 Menurutnya, ada berkah tersembunyi dalam musibah lumpur porong. Publik kini 
 menoleh kepada para geolog untuk menjelaskan semburan lumpur itu. Ia pun 
 menyebut ada gejala the awakening of geologists (kebangkitan para geolog). 
 Karena ilmu geologi menjadi dikenal luas. Padahal, menurutnya, potensi sumber 
 daya alam di sektor migas yang begitu besar di Indonesia, membuat negara 
 asing membuat sejumlah rekayasa agar ilmu yang satu ini tak terlalu 
 berkembang di Indonesia.
 
 Karena khawatir, peran mereka yang kini menjadi penguasa di sektor-sektor 
 migas akan diambil oleh kaum pribumi. Ia pun membenarkan jika kondisi 
 pemerintah sempat terdesak lantaran jumlah geolog di Indonesia yang kurang, 
 ketika semburan lumpur porong di Sidoarjo jadi bencana. Meski terkesan 
 terlambat, ia pun mengutarakan kekecewaannya.
  
 Sebab, menurut Andang, pada 1985 kejadian serupa sebenarnya pernah terjadi di 
 Kecamatan Samboja dan menyebabkan dua orang meninggal dunia. Ketika itu, ia 
 masih bekerja untuk sebuah perusahaan minyak. “Saya ingin meramaikan dunia 
 geologi di Indonesia. Saya berniat menyosialisasikan apa itu geologi. Sebab, 
 masih banyak yang tidak paham tentang geologi, Agar kita tidak dibodohi 
 terus,” kata Andang dengan nada tinggi dan mata melotot.
 
 Ia pun mengilustrasikan, jika Kaltim sebenarnya memiliki posisi tawar di mata 
 dunia. Misalnya, di Kaltim saat ini BP Migas mempercayakan perusahaan raksasa 
 asal Perancis Total EP Indonesie (TEPI) untuk memproduksi migas dari 
 lapangan Bekapai, Handil, Tunu, dan Peciko yang berada di wilayah Kutai 
 Kartanegara (Kukar). Banyak yang tidak tahu jika produksi minyak oleh Total 
 SA (perusahaan induk TEPI) di dunia, sepertiganya berada di Kukar yang 
 dikelola TEPI. 
 
 “Makanya, sadar enggak tuh pemerintah bahwa Presiden Perancis berpuluh-puluh 
 tahun enggak pernah datang ke Indonesia. Tapi baru-baru ini, eh malah nongol 
 ketika kontrak Total akan segera habis. Nah, sekarang tahu sendirikan 
 bagaimana sikap pemerintah kita? Ya, kita lihat saja reaksinya nanti,” ujar 
 Andang.
 
 Persoalan minimnya peralatan dan sumber daya manusia seolah menjadi momok. 
 Padahal, menurutnya, alasan tersebut hanyalah menjadi senjata ampuh dari 
 pihak asing untuk menjajah dunia permigasan di Indonesia. Sehingga Indonesia 
 benar-benar menyiapkan peralatan serta SDM permigasan.
 
 Andang mengaku telah memperingatkan pemerintah jika hal tersebut tidak benar. 
 Saat ini, di Indonesia masih banyak sumur-sumur minyak yang dikatakan telah 
 tua dan habis. Namun, jika dieksploitasi dengan teknik tertentu akan 
 ditemukan kembali potensi minyak yang malah lebih besar.
 
 Titik minyak tersebut biasanya terdapat di kedalaman yang lebih jauh dan 
 terhalang dengan batuan-batuan. Di Indonesia masih minim peralatan untuk 
 memproduksi migas pada kedalaman dan kondisi tertentu. Sehingga isu inilah 
 yang digunakan pihak asing agar mereka kembali bisa masuk dan

Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?

2012-10-26 Terurut Topik Ery Arifullah

Pak Franc,

Dimintai juga pendapat orang-orang yang tinggal di Kaltim (terutama disekitar 
Blok Mahakam: Samarinda  Balikpapan). Setelah itu pemerintah mengambil 
keputusan atas dasar consensus oriented. Tentu sedikit banyak warga Kaltim 
terkena pengaruhnya.

EA 
 
 From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 -0700 (PDT)
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
 
 Yang mengemukakan pendapat disini  kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi 
 kerja di Mahakam block.
  
 bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block?  bisa kah mereka juga kumpul untuk 
 menyatakan pendapat mereka?
 apakah akan  dipertimbangkan oleh pemerintah?
  
 misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja di 
 Total,  bukan Pertamina.
   
 atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total?
  
 fbs
  
  
  



Re: [iagi-net-l] draft AD ART

2012-10-21 Terurut Topik Ery Arifullah
Mas Seno,

1. Dalam pembukaan AD IAGI, di setiap paragraf selalu diawali dengan =
kata bahwa, mohon penjelasannya mas?

2. Dalam pasal 13: yang dapat menjadi pengurus adalah anggota biasa yg =
punya pengetahuan di bidang ilmu kebumian, jadi orang-orang geofisika =
(masuk dalam rumpun geoscience) bisa jadi pengurus?=20

3. Dalam pasal 23: Pengurus Pusat IAGI dapat melakukan kerjasama dg =
profesi sejenis. Bagaimana dengan Pengdanya, apakah bisa melakukan hal =
yg sama?

4. Sejauh mana peran/wewenang Pengda di daerah apakah sebenarnya perlu =
diatur juga dalam AD ART?

Itu aja mas Seno komentar saya..

Salam,
Ery


On Oct 19, 2012, at 10:24 AM, seno aji wrote:

 ok bah. siap
 
 --- Pada Jum, 19/10/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com menulis:
 
 Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 Judul: Re: [iagi-net-l] draft AD ART
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Jumat, 19 Oktober, 2012, 2:53 AM
 
 Thx Seno 
 
 si Abah
 
 From: Seno Aji ajis...@ymail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Friday, October 19, 2012 8:45 AM
 Subject: [iagi-net-l] draft AD ART
 
 Kepada seluruh pengurus daerah IAGI, badan adhoc, pengurus pusat dan seluruh 
 anggota IAGI ysh,
 
 Bersama ini kami sampaikan kembali bahwa badan ADHOC sudah merumuskan draft 
 AD ART IAGI dan telah diberikan pada saat Rakernas beberapa bulan yang lalu. 
 Untuk mengingatkan kembali bahwa AD ART tersebut akan segera disahkan demi 
 untuk berjalannya roda organisasi yang lebih baik dan lebih maju. 
 Kami mengharapkan para pengurus daerah untuk memberikan masukan dan 
 persetujuannya akan draft tersebut. Untuk itu kami lampirkan juga draft yang 
 telah kami berikan beberapa waktu lalu.
 
 Salam
 Seno Aji
 sekjend
 
 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 222341 (lisa) 
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -
 



Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012

2012-10-21 Terurut Topik Ery Arifullah
Dandy,

Kuliah Umum ini diadakan dg maksud:
1. Bagian sosialisasi IAGI di Kaltim melalui jalur perguruan tinggi.
2. Silaturahmi para geoscientist yg diundang.
3. Batu loncatan bagi IAGI Kaltim untuk dapat mengadakan event2 yg lebih =
besar dan esensial.
4. Menyadarkan mereka-mereka (termasuk stakeholders) betapa perlunya =
berdiri institusi geologi dan kesadaran geologi di Kaltim ini.

Sekaligus informasi saja..
Pd dasarnya institusi/prodi geologi hampir berdiri setahun yl =
mengingat dosen-dosennya secara keilmuan cukup lengkap (semua dosen =
luar-praktisi-peneliti independent dst) , namun terkendala status PNS =
dan pendidikan minimum S2nya.=20
Jelas sekali Unmul sangat membutuhkan bantuan IAGI dalam proses =
pendirian institusi geologi ini. Oleh karena itu ada cara cukup cerdik =
yg bisa dilakukan yaitu: MEMINJAM nama-nama dosen geologi dari =
berbagai institusi (PTN, Lemigas, Geoteknologi LIPI, P3G, dll) yg =
berstatus PNS dan berpendidikan S2.=20
Saat ini baru saya yg telah DIPINJAM oleh Unmul,  melalui IAGI Kaltim =
kami coba bantu dengan menjaring dosen-dosen yang potensial untuk bisa =
DIPINJAM namanya sebagai dosen di bakal prodi Geologi FMIPA Unmul.

Salam,

Ery Arifullah
Ketua Pengda IAGI Kaltim

On Oct 21, 2012, at 1:29 PM, Dandy Hidayat wrote:

 Mas Fajar 
  
 Dari sisi pendidikan dan penyiapan SDM , Jurusan Geologi , Tambang dan Minyak 
 baru ada di Kalimantan Timur sekitar tahun 1998 - 2000. UNMUL waktu itu masih 
 terfokus ke Kehutanan. Sebelumnya kami - kami kalau belajar Geo-Tam-Minyak 
 harus ke Jawa dan (kalau rejeki) balik kampung. 
  
 Sekitar 200-an mulai tumbuh Jurusan Geologi dan Tambang di UNIKARTA , 
 kemudian ada STTMigas di Balikpapan punya Jurusan Produksi Minyak dan 
 kemudian UNMUL dengan Geology dan Geophysic. 
  
 Karena minsed-nya ke Batubara dan Minyak/gas .. maka kita perlu Kampus 
 lapangan dengan orientasi Sedimen ... ya Mahakam dengan segala isinya adalah 
 Wahana terbaik dan dekat (30 menit dari Samarinda, 1 jam dari Tenggaong dan 2 
 Jam dari Balikpapan) 
  
 Nah apa yang kurang . ??
  
 Kita tidak punya kampus Lapangan untuk tempat belajar . Dan Mahakam adalah 
 tempat yang tepat . 
  
 Geologinya ada Ancient and Modern Delta Mahakam 
 Minyaknya ada Old Fashion dengan Sumur Angguk  di Sanga - Sanga, Samboja, 
 Sungai Merian , yang Modern ada Di Tunu , Handil , (TOTAL) dan Nilam - 
 Samberah - Badak (VICO) 
 Tambang .. Mau Jalan Tambang , Open Pit sampai Tradisional (KPC / Karungan 
 Prima Coal) ada .. 
  
 Puluhan Tahun TOTAL , CHEVRON dan VICO ngeruk isi perut disana .. masa mereka 
 nggak peduli untuk membuat Kampus lapangan Untuk mendidik Putra - Putri 
 disana untuk maju. 
  
 Nah mumpung Nanti ada ketemuan .. Coba dibicarakan .. saya siap bantu 
  
 Dandy 
  
 
  
 From: fa...@ptscs.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sun, 21 Oct 2012 14:12:15 +0800
 Subject: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di 
 Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 Pak Dandy,
 
 Saya merasakan gelora kebangsaan bapak, utamanya thd pemanfaatan SDA di 
 Kaltim. Sebagaimana bapak di Balikpapan mungkin, saya lahir, besar, dan 
 berkarya di Samarinda (akhir2 ini lebih sering di Balikpapan).
 
 Tentang Kampus Lapangan Mahakam, saya pikir pak Andang yang lebih kompeten 
 menjelaskan historiknya, yang bisa ditarik mundur setidaknya 10 tahun lalu, 
 kenapa hal tersebut sampai kini masih menjadi 'impian dan tantangan bersama'. 
 Monggo pak Andang :D
 
 Mari membangun Kaltim dan Indonesia lebih baik.
 
 Salam,
 
 Fajar Alam
 
  
 From: Dandy Hidayat [mailto:dhida...@live.com] 
 Sent: Sunday, October 21, 2012 01:58 PM
 To: iagi iagi-net@iagi.or.id 
 Subject: RE: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di 
 Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 
  
 Selamat buat teman - teman di UMNUL 
  
 Ayo anak Kalimantan Jangan jadi penonton aja kalau Ribuan sumur dan Ribuan 
 Tambang dikelola orang lain .. Ayo ikut peran Serta 
  
 Ambil Ilmu sebanyaknya dari Mas Andang .. 
  
 Kalau Bisa .. Nitip pesan Wujudkan Kampus Lapangan MAHAKAM ... Saya akan 
 bantu 
  
 Dandy 
  
 Anak Kalimantan .. 
  
  From: fa...@ptscs.com
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Sun, 21 Oct 2012 08:40:58 +0800
  Subject: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas 
  MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
  
  Rekan-rekan milist IAGI yang terhormat,
  
  Akan diadakan Kuliah Umum dengan tema Geologi Perminyakan Mutakhir di 
  Indonesia dan Kalimantan dan Pentingnya Lembaga Pendidikan dan Riset 
  Geologi di Kalimantan Timur oleh Dr. Ir. Andang Bachtiar, M.Sc yang akan 
  diselenggarakan pada:
  
  Hari/ tanggal: Senin, 22 Oktober 2012
  Pukul : 08.00-11.00 wita
  Tempat : Ruang Einstein dan Armstrong, gedung D, Fakultas MIPA Univ 
  Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur
  
  Bagi rekan-rekan yang berminat dapat hadir pada kegiatan tersebut.
  
  Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
  
  Hormat kami

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012

2012-10-21 Terurut Topik Ery Arifullah
Pak Iprianto,

Istilah meminjam digunakan untuk syarat pendirian suatu prodi. Syarat 
administratif untuk berdirinya prodi baru di PTN, harus memiliki dosen 
berstatus PNS. Misal mendirikan prodi geologi baru, maka syarat awal adalah 
harus ada 6 (kalau tidak salah) dosen berlatar pendidikan geologi S2 dan masih 
aktif sbg PNS. 

Bagaimana caranya: dengan meminjam geologist PNS dari Lemigas, PTN yg punya 
prodi geologi, Geoteknologi LIPI, P3G dst. Geologist pinjaman tadi dimasukkan 
sebagai daftar dosen yg diusulkan dalam proposal pendirian prodi baru. Kalau 
prodi sudah berdiri secara administratif maka mulailah rekrutmen dosen PNS 
hingga dosen tetapnya lengkap (6). Setelah itu dosen pinjaman tadi dikembalikan 
ke instansi mereka masing-masing atau bisa di semipermanenkan karena faktor 
keahlian yg mereka miliki (begitulah informasi yg sy peroleh dari mereka2 yg 
pengalaman dalam pendirian prodi baru).

Salam,
Ery


Sent from my iPad

On 22 Okt 2012, at 09:25, ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com wrote:

 
 Ery apa maksudnya meminjam perlu dijelaskan, kalo sekedar memberi kuliah 
 mungkin bisa tapi kalo harus langsung menetap sementara: Kalo sekedar 
 memberi kuliah tapi tidak setiap minggu mungkin sebulan sekali mungkin masih 
 realistis.
 
 Ip
 
 
 --
 Pada Sen, 22 Okt 2012 07:45 ICT seno aji menulis:
 
 Dandy,
 
 Maksudnya membuka diri apa ya? Setahu saya dari dulu rekan2 kaltim tidak 
 pernah menutup diri. Mereka telah berbenah sejak adanya jurusan geologi di 
 unikarta beberapa tahun silam, dan sekarang di tambah hadir di Unmul. 
 Pendekatan IAGI melalui keilmuan dan pemerintah daerah kaltim inilah yang 
 akan membuat pengda IAGI Kaltim bisa lebih maju dengan didukung banyaknya 
 praktisi geologist yang berkarya di bumi etam.
 
 Ery,
 
 Thanks untuk undangannya. mohon maaf saya tidak dapat terbang ke kaltim, 
 karena jadwal hari senin ini ke manado untuk sosialisasi IAGI bersama 
 pengurus pusat.
 
 Salam
 SA
 Sekjend
 
 
 Sent from my @smartmail
 
 -Original Message-
 From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 21:52:49 
 To: iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di
 Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 
 Erry 
 
 Bagus teman - teman di Kalimtan Timur sudah mulai membuka diri 
 
 Item - item untuk rencana kedepan sudah ada .. dan kalau sudah ada rencana 
 Insyaalah akan lebih mudah 
 
 Semoga dengan makin banyaknya event , Kaltim tidak hanya sebagai tempat SDA 
 tapi juga tempat SDM 
 
 Salam 
 
 Dandy 
 
 
 
 
 From: eariful...@yahoo.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 17:40:49 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di 
 Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 Dandy,
 
 Kuliah Umum ini diadakan dg maksud:
 1. Bagian sosialisasi IAGI di Kaltim melalui jalur perguruan tinggi.
 2. Silaturahmi para geoscientist yg diundang.
 3. Batu loncatan bagi IAGI Kaltim untuk dapat mengadakan event2 yg lebih =
 besar dan esensial.
 4. Menyadarkan mereka-mereka (termasuk stakeholders) betapa perlunya =
 berdiri institusi geologi dan kesadaran geologi di Kaltim ini.
 
 Sekaligus informasi saja..
 Pd dasarnya institusi/prodi geologi hampir berdiri setahun yl =
 mengingat dosen-dosennya secara keilmuan cukup lengkap (semua dosen =
 luar-praktisi-peneliti independent dst) , namun terkendala status PNS =
 dan pendidikan minimum S2nya.=20
 Jelas sekali Unmul sangat membutuhkan bantuan IAGI dalam proses =
 pendirian institusi geologi ini. Oleh karena itu ada cara cukup cerdik =
 yg bisa dilakukan yaitu: MEMINJAM nama-nama dosen geologi dari =
 berbagai institusi (PTN, Lemigas, Geoteknologi LIPI, P3G, dll) yg =
 berstatus PNS dan berpendidikan S2.=20
 Saat ini baru saya yg telah DIPINJAM oleh Unmul,  melalui IAGI Kaltim =
 kami coba bantu dengan menjaring dosen-dosen yang potensial untuk bisa =
 DIPINJAM namanya sebagai dosen di bakal prodi Geologi FMIPA Unmul.
 
 Salam,
 
 Ery Arifullah
 Ketua Pengda IAGI Kaltim
 
 
 
 On Oct 21, 2012, at 1:29 PM, Dandy Hidayat wrote:
 
 
 Mas Fajar 
 
 Dari sisi pendidikan dan penyiapan SDM , Jurusan Geologi , Tambang dan 
 Minyak baru ada di Kalimantan Timur sekitar tahun 1998 - 2000. UNMUL waktu 
 itu masih terfokus ke Kehutanan. Sebelumnya kami - kami kalau belajar 
 Geo-Tam-Minyak harus ke Jawa dan (kalau rejeki) balik kampung. 
 
 Sekitar 200-an mulai tumbuh Jurusan Geologi dan Tambang di UNIKARTA , 
 kemudian ada STTMigas di Balikpapan punya Jurusan Produksi Minyak dan 
 kemudian UNMUL dengan Geology dan Geophysic. 
 
 Karena minsed-nya ke Batubara dan Minyak/gas .. maka kita perlu Kampus 
 lapangan dengan orientasi Sedimen ... ya Mahakam dengan segala isinya adalah 
 Wahana terbaik dan dekat (30 menit dari Samarinda, 1 jam dari Tenggaong dan 
 2 Jam dari Balikpapan) 
 
 Nah apa yang kurang . ??
 
 Kita tidak punya kampus Lapangan untuk

Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012

2012-10-21 Terurut Topik Ery Arifullah
Pak Fajar,

Ooo gitu, ini seperti telor atau ayam. Supaya prodi bisa berdiri harus ada 
dosen tetap PNS nya sementara rekrutmen dosen tanpa rumah juga nggak bisa. Lha 
aneh juga birokrasi ini ya.

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 22 Okt 2012, at 13:33, Fajar Alam fa...@ptscs.com wrote:

 Pak Ery,
 
 Saya sempat obrol santai dengan pak Kadek (sekretaris prodi/ KBK Geofisika 
 Unmul) sewaktu kita sama-sama field trip di pantai Lamaru beberapa waktu 
 lalu. Menurut beliau, saat ini tidak (lagi?) memungkinkan hal tersebut, 
 karena tidak boleh dobel NIP (terdaftar di institusi yang berbeda dengan NIP 
 yang sama). Saya telan aja obrolan waktu itu, karena saya tidak punya 
 pengetahuan memadai tentang kebijakan kedinasan seperti itu.
 
 Entahlah. Mungkin ada komentar dari kawan2 praktisi pendidikan yang lebih 
 paham tentang hal ini.
 
 Salam,
 
 Fajar Alam
 
 -Original Message-
 From: Ery Arifullah [mailto:eariful...@yahoo.com]
 Sent: Monday, October 22, 2012 1:33 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc 
 di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 Pak Iprianto,
 
 Istilah meminjam digunakan untuk syarat pendirian suatu prodi. Syarat 
 administratif untuk berdirinya prodi baru di PTN, harus memiliki dosen 
 berstatus PNS. Misal mendirikan prodi geologi baru, maka syarat awal adalah 
 harus ada 6 (kalau tidak salah) dosen berlatar pendidikan geologi S2 dan 
 masih aktif sbg PNS.
 
 Bagaimana caranya: dengan meminjam geologist PNS dari Lemigas, PTN yg punya 
 prodi geologi, Geoteknologi LIPI, P3G dst. Geologist pinjaman tadi 
 dimasukkan sebagai daftar dosen yg diusulkan dalam proposal pendirian prodi 
 baru. Kalau prodi sudah berdiri secara administratif maka mulailah rekrutmen 
 dosen PNS hingga dosen tetapnya lengkap (6). Setelah itu dosen pinjaman tadi 
 dikembalikan ke instansi mereka masing-masing atau bisa di semipermanenkan 
 karena faktor keahlian yg mereka miliki (begitulah informasi yg sy peroleh 
 dari mereka2 yg pengalaman dalam pendirian prodi baru).
 
 Salam,
 Ery
 
 
 Sent from my iPad
 
 On 22 Okt 2012, at 09:25, ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com wrote:
 
 
 Ery apa maksudnya meminjam perlu dijelaskan, kalo sekedar memberi kuliah 
 mungkin bisa tapi kalo harus langsung menetap sementara: Kalo sekedar 
 memberi kuliah tapi tidak setiap minggu mungkin sebulan sekali mungkin masih 
 realistis.
 
 Ip
 
 
 --
 Pada Sen, 22 Okt 2012 07:45 ICT seno aji menulis:
 
 Dandy,
 
 Maksudnya membuka diri apa ya? Setahu saya dari dulu rekan2 kaltim tidak 
 pernah menutup diri. Mereka telah berbenah sejak adanya jurusan geologi di 
 unikarta beberapa tahun silam, dan sekarang di tambah hadir di Unmul. 
 Pendekatan IAGI melalui keilmuan dan pemerintah daerah kaltim inilah yang 
 akan membuat pengda IAGI Kaltim bisa lebih maju dengan didukung banyaknya 
 praktisi geologist yang berkarya di bumi etam.
 
 Ery,
 
 Thanks untuk undangannya. mohon maaf saya tidak dapat terbang ke kaltim, 
 karena jadwal hari senin ini ke manado untuk sosialisasi IAGI bersama 
 pengurus pusat.
 
 Salam
 SA
 Sekjend
 
 
 Sent from my @smartmail
 
 -Original Message-
 From: Dandy Hidayat dhida...@live.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 21:52:49
 To: iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di
 Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 
 Erry
 
 Bagus teman - teman di Kalimtan Timur sudah mulai membuka diri
 
 Item - item untuk rencana kedepan sudah ada .. dan kalau sudah ada
 rencana Insyaalah akan lebih mudah
 
 Semoga dengan makin banyaknya event , Kaltim tidak hanya sebagai
 tempat SDA tapi juga tempat SDM
 
 Salam
 
 Dandy
 
 
 
 
 From: eariful...@yahoo.com
 Date: Sun, 21 Oct 2012 17:40:49 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di
 Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
 
 Dandy,
 
 Kuliah Umum ini diadakan dg maksud:
 1. Bagian sosialisasi IAGI di Kaltim melalui jalur perguruan tinggi.
 2. Silaturahmi para geoscientist yg diundang.
 3. Batu loncatan bagi IAGI Kaltim untuk dapat mengadakan event2 yg
 lebih = besar dan esensial.
 4. Menyadarkan mereka-mereka (termasuk stakeholders) betapa perlunya
 = berdiri institusi geologi dan kesadaran geologi di Kaltim ini.
 
 Sekaligus informasi saja..
 Pd dasarnya institusi/prodi geologi hampir berdiri setahun yl =
 mengingat dosen-dosennya secara keilmuan cukup lengkap (semua dosen =
 luar-praktisi-peneliti independent dst) , namun terkendala status PNS
 = dan pendidikan minimum S2nya.=20 Jelas sekali Unmul sangat
 membutuhkan bantuan IAGI dalam proses = pendirian institusi geologi
 ini. Oleh karena itu ada cara cukup cerdik = yg bisa dilakukan yaitu:
 MEMINJAM nama-nama dosen geologi dari = berbagai institusi (PTN,
 Lemigas, Geoteknologi LIPI, P3G, dll) yg = berstatus PNS dan

Re: [iagi-net-l] Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs

2012-10-20 Terurut Topik Ery Arifullah
Ijin ikut urun pikiran

 kalau Indonesia meniru gaya Venezuela mengusir para investor asingnya justru 
 berbahaya, pasalnya negara-negara seperti itu memang siap untuk dikucilkan 
 dunia Internasional.

Pertanyaan: apakah bangsa Indonesia mempunyai keberanian untuk dikucilkan dunia 
internasiona? Terkesan bangsa ini tidak siap walaupun kita sudah punya sejarah 
pernah menghadapi masa2 sulit ketika menghadapi penjajahan hingga masa2 
mempertahankan kemerdekaan.

 Tapi apakah Indonesia mau dikucilkan tentunya tidak, kalau kita mengusir 
 para investor asing yang telah menanamkan investasinya di Indonesia yang 
 membantu Indonesia hingga kita bisa memakai pakaian bagus, bisa gaji guru, 
 gaji polisi, TNI, bangun sekolah, jangan sampai itu terjadi,
Jawaban: bisa iya bisa tidak. Kalau bisa dg tekad bulat dan teladan mulai dari 
penguasa hingga rakyatnya bangaimana? Untuk sementara rela pakai baju jelek, 
kerja gotong royong bagi PNS, Polri dan TNI, rela nggak pakai Blackberry, rela 
pakai motor/mobil butut.

 Indonesia memang sengaja mengundang para investor tersebut sejak tahun 1945, 
 kalau tidak Indonesia tidak akan mampu mengelola sumber daya Alamnya disektor 
 Migas dimana pendapatan dari sektor Migas mencapai Rp 300 triliun
Pertanyaan: apakah saat ini Indonesia belum mampu mengelola SDA Migasnya 
sendiri?
Catatan: kebijakan undang investor besar2 an terjadi pd tahun 1968/1969, ketika 
ORBA berkuasa. 

 produksi minyak Indonesia pernah sampai menyentuh 1,6 juta barel per hari, 
 itu karena Chevron, Total, BP dan perusahaan migas Asing berhasil menemukan 
 cadangan minyak sangat besar
Setuju...banyak sekali jasa mereka bagi negeri ini, hingga kita bisa menikmati 
kemakmuran seperti: lapangan pekerjaan, ekonomi membaik, perputaran uang 
lancar, pembangunan berjalan. Mahasiswa geoscience (termasuk saya ketika 
mahasiswa) bisa dapat sponsor untuk skripsi, thesis, fieldtrip, hibah bersaing 
di PT dan proyek2 bagi para dosen/peneliti dalam mengembangkan 
profesionalitasnya. Kami ucapkan terimakasih banyak. 
Pertanyaan: kemana keuntungan hasil minyak itu dalam upaya alih science  
teknologi hingga pd saatnya kita mampu mengelola sendiri?

 Tangguh, Minas, Duri dan lainnya yang menemukan ya mereka juga (perusahaan 
 asing), kita? tidak ada, makanya sampai saat ini produksi minyak kita terus 
 turun. Kenapa tidak mencari sendiri, itu tidak mudah, biaya eksplorasi satu 
 sumur minyak saja mencapai US$ 400 juta, itu harus kas tidak bisa pinjam 
 uangnya, dan belum tentu dapat bahkan lebih sering tidak dapatnya, makanya 
 itu kita undang perusahaan asing
Berarti kita menilai rendah kemampuan kita sendiri. Mulai dari eksekutif hingga 
legislatif membangun kepercayaan diri. Jiwa enterpreneurship...siap gagal 
berkali-kali, siap belajar berkali-kali, siap ambil resiko, siap buat terobosan 
yg bisa dipertanggungjawabkan dan diberi kepercayaan penuh untuk jangka 
panjang. 
Banyak alasan yang mendorong kita tidak bisa bukannya mencari alasan mengapa 
kita bisa.

 kalau sekarang Indonesia main usir-usir investor asing disektor Migas, akan 
 menjadi kesan buruk bagi investor.
 Kalau sampai investor enggan masuk lagi di Indonesia,bahaya,kasihan anak 
 cucu kita, tidak bisa menikmati hasil pengelolaan sumber daya alamnya. Jadi 
 konsep usir mengusir itu merupakan kesalahan fatal, akan sebabkananak cucu 
 kita merana,
Tidak bermaksud mengusir secara frontal, tapi beri kami kesempatan untuk 
berbuat sesuatu di tanah air kami sendiri. Nasib kita ada di tangan kita bukan 
di tangan mereka. Apa benar kalau investor enggan masuk trus anak cucu kita 
jadi merana? Itu hanya prasangka. 
Bukankah Tuhan selalu mengikuti prasangka hambanya?

Salam,

Ery Arifullah
Ketua Pengda IAGI Kaltim.

Sent from my iPad

On 21 Okt 2012, at 09:42, Agung Adi Susanto aasusa...@gmail.com wrote:

 Semakin Wow aja nih berita :) 
 
 --
 Jumat, 19/10/2012 15:42 WIB
 
 Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs
 
 Rista Rama Dhany - detikFinance 
 
 Jakarta - Kontrak Total EP Indonesie dalam pengelolaan Blok Mahakam di 
 Kalimantan Timur akan segera berakhir pada 2017. Ada wacana keinginan 
 'mengusir' Total dan menyerahkan pengelolaannya kepada Pertamina, tetapi jika 
 sampai itu terjadi dampaknya akan berbahaya khususnya buat anak cucu rakyat 
 Indonesia, Loh kok bisa?
 
 Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral 
 (ESDM) Rudi Rubiandini, kalau Indonesia meniru gaya Venezuela mengusir para 
 investor asingnya justru berbahaya, pasalnya negara-negara seperti itu memang 
 siap untuk dikucilkan dunia Internasional.
 
 Tapi apakah Indonesia mau dikucilkan tentunya tidak, kalau kita mengusir 
 para investor asing yang telah menanamkan investasinya di Indonesia yang 
 membantu Indonesia hingga kita bisa memakai pakaian bagus, bisa gaji guru, 
 gaji polisi, TNI, bangun sekolah, jangan sampai itu terjadi, kata Rudi dalam 
 diskusi Solusi di Bidang Energi dan Pertambangan di Kantor Pusat Nahdatul

Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt

2012-10-18 Terurut Topik Ery Arifullah
Dan, 
Slash setahuku Slash sudah keluar dr GnR.

Sent from my iPad

On 18 Okt 2012, at 20:13, Dandy Hidayat dhida...@live.com wrote:

 Pak .. 
  
 Berhubung saya masih jauh di lokasi .. nanti kalau ada yang nonton tolong 
 titip Photo 
  
 Axl Rose and Slash ... mau lihat bedanya dengan dulu tahun 90-an 
  
 Syukur-syukur ada yang mau Tag Photo di FB-saya ... 
  
 Salam 
  
 Dandy 
 
  
  Date: Thu, 18 Oct 2012 17:24:20 +0700
  From: dwiputra...@gmail.com
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt
  
  Ga tahan untuk ga komen tentang topik menarik GNG eh maksud saya GNR,
  meski dengan formasi baru yang mudah-mudahan tidak kalah dengan
  formasi Talang Akar, eh maksud saya formasi lawas.
  
  Nonton The New GNR atau bisa disebut Axl Rose dkk Band memang jangan
  diharapkan bisa dibandingkan dengan jaman konser Use Your Illusion
  (VCD Live in Tokyo, 1992). Tapi setidaknya mengobati kekangenan
  menonton band rock n roll (atau blues rock) legendaris di tengah arus
  K-Pop atau musik band melo-pop dewasa ini. Penasaran juga bagaimana
  gitarisnya Axl Rose Band ini membawakan melodi gitar terindah
  sepanjang masa peringkat 2 dan 4 (versi Rolling Stones Mag) yaitu
  November Rain dan Sweet Child O'mine. Penasaran juga dengan kemampuan
  pita suara Axl Rose menutup lagu Don't Cry seperti versi aslinya, plus
  kegemarannya berlarian dan loncat sana-sini saat konser.
  Terakhir nonton GNR Live waktu acara MTV Award tahun 2000-an, kaget
  juga tiba-tiba band penutup GNR dengan formasi baru.
  Lagu Democracy in China juga enak didengar, dengan masih warna blues
  rock. Entah dengan lagu lain di album baru itu, hanya tahu satu lagu
  itu.
  
  Mungkin ada yang mau bikin event rock-scientist goes to rock concert?
  Welcome to the (Indonesian) Jungle! Berangkat kit!!
  
  
  
  Gayuh Putranto
  IAGI - 3583
  ikutan OOT di milis
  
  
  
  On 10/18/12, rulliyansyah rulliyans...@gmail.com wrote:
   lagu lainnya :
  
   November Rain, ini yg paling legendaris.
   You Could Be Mine (soundtrack Terminator II, film legend juga ini),
   Paradise City; lagu menghentak, selalu enak diikuti.
   Welcome to the Jungle; ini lagu termasuk yg bikin G n R naik drastis
   namanya..
   Patience; intro siulannya khas banget + nuansa video klip yang pas pula,
   enak bwt dibawain akustikan.
   Estranged; video klip nya dah berasa ngeliat cerita film, lagunya sndiri
   panjang banget, seperti terdri atas 2 bagian.
   Since I Dont Have You; lengkingan gitar Slash yg menyayat di awal lagu 
   jadi
   hal paling diinget dari lagu ini (jaman dulu sempat di parodi-in sama
   Padhyangan Project).
   Live n Let Die: lagu lama, di daur ulang...kena suaranya Axl jadi lebih
   gahar.
  
   selain yg di atas, ada lagi beberapa yg enak tapi ga diproduksi jadi
   hit/single semisal: Locomotive, Get in the Ring.
  
   Ini band memang fenomenal pada jamannya, dramatis kisah perjalanan
   bermusiknya, mengejutkan seluruh dunia bagaimana ending-nya (waktu Izzy,
   Slash,  Duff capcus). Mereka hilang dari peta musik semasa di puncak
   karir, jadi ga heran (waktu itu) seluruh dunia menanti G n R comeback
   dengan formasi baru. tapi sayang debutnya yang baru seumur jagung udah
   ancur lagi gara-gara kelakuan Axl.
  
   Harus diakui, duetnya Axl-Slash barangkali hanya bisa disaingi sama duet
   Andre - Sule di OVJ kali, ga ada satu, berasa kurang nendang efeknya,
   heheheh...
  
   Slash ini termasuk salah satu role model saya sewaktu periode awal 
   bermusik
jadi lead guitarist (cieehh), bukan termasuk yg tersangar atau tercepat
   permainannya, tapi harus diakui, termasuk yang paling pandai memilih
   not-not melodius untuk menghidupkan sebuah lagu..
  
  
   Selamat menikmati konser deh buat pak Avi  the gank!
  
  
  
   salam,
  
   Rulli
  
  
  
   On Wed, Oct 17, 2012 at 9:10 PM, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id 
   wrote:
  
  
  
   Hahhahaha...! Juga Jessie J. yg lagunya money... Money ... Money (Price
   Tag) ya. Klo kumpulan cowok keren menurutku
   One Direction yg paling oke (What Makes Beautiful).
  
   Tapi, pak Luthfi, kan boleh juga kita nostalgia Mengenang masa muda
   dengan menonton Gun and Roses. Masih ingat lagu2 topnya : sweet child of
   mine, don't cry, knock on heaven door, apa lagi ya... ?
  
   Nobar, yuk !
  
  
   Salam,
   Nuning
  
  
  
   Powered by Telkomsel BlackBerry®
   
   From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com
   Date: Wed, 17 Oct 2012 15:15:57 +0700
   To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
   ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
   Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt
  
  
   Weleh Weleh. Koq masih penggemar Gun and Roses, wis kewut Cak,
   lanang pisan. Nanti tunggu tanggal mainnya Some one like you manggung
   Adelle, begitu juga Katty Perryhundred years a go atau apalah
   judul lagunya yang lengkap.
   .
  
  
   On Wednesday, October 17, 2012, rakhmadi 

Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million

2012-10-17 Terurut Topik Ery Arifullah
Benar pak Bandono,
Jadi syarat pengakuan kemerdekaan itu memang semua beban hutang Hindia Belanda 
(negeri jajahan) diserahkan kepada pemerintah yg baru. Jadi kemerdekaan penuh 
BERSYARAT.

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 17 Okt 2012, at 14:37, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Sikap bangsa terjajah, tidak percaya diri, lebih percaya sama orang asing.
 Masih merdeka apa masih terjajah kak kita?
 
 Tolong buka tentang KMB di wikipedia, ternyata kita harus membayar utang 
 pemerintah hindia belanda yaaa?
 
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com
 Date: Wed, 17 Oct 2012 13:28:14 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million
 
 Iya coba kalau dana lebih dari us$ 500 juta diinvestasikan di Blok Mahakam, 
 maka leverage Indonesia lebih banyak, misal dari pajak, lapangan kerja, 
 produksi, dsb. Sayang kemampuan Pertamina diragukan oleh Wamen ESDM, barang 
 kali benar apa yang dikatakan Bung Karno kepada Bangsanya Perjuanganmu lebih 
 berat dari apa yang aku (BK) lakukan, karena musuhmu adalah bangsamu 
 sendiri. 
 
 
 On Tuesday, October 16, 2012, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:
  Lebih baik ngembangin di luar, dari pada direcokin di dalam negri. (Hehehe 
  wani piro ) Selamat.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  
  From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
  Date: Wed, 17 Oct 2012 10:11:42 +0700
  To: iagi-net@iagi.or.id
  ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 
  Million
  Bravo ... good news selamat buat temen2 Pertamina New Venture
 
  Avi
 
  On Wed, Oct 17, 2012 at 9:37 AM, rori awg imel_r...@yahoo.com wrote:
 
  Hebat PERTAMINA ya?
 
  HNR Energia BV, a wholly owned subsidiary of Harvest Natural Resources 
  Inc., has signed a definitive agreement to sell its interests in Venezuela 
  to state-owned PT Pertamina (Persero) of Indonesia for $725 million (OGJ 
  Online, Mar. 6, 2012).
  After costs and taxes, net proceeds from the all-cash sale will be about 
  $525 million.
  Pertamina will acquire Harvest’s 32% interest in Petrodelta SA by buying 
  HNR Energia’s 80% interest in Harvest-Vinccler Dutch Holding BV.
  The deal is subject to approval by the governments of Venezuela and 
  Indonesia and Harvest shareholders.
  Petrodelta produced an average 32,700 b/d of oil in the first 3 months of 
  2012. It holds 274,113 gross acres in eastern Venezuela, 90% undeveloped, 
  on which it operates Uracoa, Bombal, Tucupita, El Salto, El Inseno, and 
  Temblador fields. Proved and probable reserves are estimated at 486 
  million boe.
  Salam,
  Rori
 
 


Re: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam

2012-10-16 Terurut Topik Ery Arifullah
Satu lagi Dandy...

Demo ini jangan sampai jadi kuda tunggangan politisi masuk angin...seperti yg 
pernah terjadi pada dan paska demo reformasi 1998.
Memang nggak terlalu signifikan buat rakyat Kaltim, tapi paling tidak satu step 
telah diraih yaitu keteguhan hari bangsa Indonesia dalam mengambil keputusan 
untuk mengambil alih blok Mahakam.

Salam,
Ery
(di Samarinda...dekat banget dg Delta Mahakam...peace Dandy)

Sent from my iPad


On 16 Okt 2012, at 15:17, Dandy Hidayat dhida...@live.com wrote:

 Abah 
  
 Ini serius mau demo Petisi Blok Mahakam ... 
  
 Jam Berapa , pakai baju apa (dress code), terus Silang monas yang di Mananya 
 , kan ada yang dari Merdeka Barat, Timur dan Barat 
  
 Sayang saya nggak di Jakarta , Pengen Ikut karena Blok Mahakam ini secara 
 Ekonomi tidak terlalu significant buat kalimantan timur karena duitnya-kan ke 
 Pusat semua. Kalaupun ke daerah mungkin udah kena sunat dulu kali ..
  
 Mendingan Buat Pertamina aja .. Demi Merah Putih ..
  
 Salam
 Dandy
 (Lahir, besar,sekolah,kerja dari Balikpapan .. dekat sama Delta Mahakam) 
  
 Date: Mon, 15 Oct 2012 21:02:11 -0700
 From: yrs_...@yahoo.com
 To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com; iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam
 
 Kawan kawan Poverep. IAGI
 
 Sebagai info , kalau mau ikutan demo , besok , kumpul di silang Monas.
 
 si Abah
 
 
 
 
 
 
 
 - Forwarded Message -
 From: e setiadi setiadi_prasadh...@yahoo.com
 To: energynusant...@yahoogroups.com energynusant...@yahoogroups.com 
 Cc: al-...@yahoogroups.com al-...@yahoogroups.com 
 Sent: Tuesday, October 16, 2012 6:25 AM
 Subject: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam
 
 rekan-rekan energi nusantara,
 silakan klik petisi Blok Mahakam.
 
 http://satunegeri.com/dukung-petisi-blok-mahakam
 
 Kepada Yth.
 Presiden Republik Indonesia
 Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
 Petisi: Blok Mahakam untuk Rakyat
 
 Blok Mahakam merupakan salah satu ladang gas terbesar di Indonesia dengan 
 rata-rata produksi sekitar 2.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Cadangan 
 blok ini sekitar 27 triliun cubic feet (tcf). Sejak 1970 hingga 2011, sekitar 
 50% (13,5 tcf) cadangan telah dieksploitasi, dengan pendapatan kotor sekitar 
 US$ 100 miliar. Cadangan yang tersisa saat ini sekitar 12,5 tcf, dengan harga 
 gas yang terus naik, blok Mahakam berpotensi pendapatan kotor US$ 187 miliar 
 (12,5 x 1012 x 1000 Btu x $15/106 Btu) atau sekitar Rp 1700 triliun!
 
 Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam ditandatangani oleh pemerintah dengan 
 Total EP Indonesie dan Inpex Corporation (Jepang) pada 31 Maret 1967, 
 beberapa minggu setelah Soeharto dilantik menjadi Presiden RI ke-2. Kontrak 
 berlaku selama 30 tahun hingga 31 Maret 1997. Namun beberapa bulan sebelum 
 Soeharto lengser, kontrak Mahakam telah diperpanjang selama 20 tahun, 
 sehingga kontrak akan berakhir pada 31 Maret 2017.
 
 Karena besarnya cadangan tersisa, pihak asing telah kembali mengajukan 
 perpanjangan kontrak. Disamping permintaan oleh manajemen Total, PM Prancis 
 Francois Fillon pun telah meminta perpanjangan kontrak Mahakam saat 
 berkunjung ke Jakarta Juli 2011. Disamping itu Menteri Perdagangan Luar 
 Negeri Prancis Nicole Bricq kembali meminta perpanjangan kontrak saat 
 kunjungan Jero Wacik di Paris, 23 Juli 2012. Hal yang sama disampaikan oleh 
 CEO Inpex Toshiaki Kitamura saat bertemu Wakil Presiden Boediono dan Presiden 
 SBY pada 14 September 2012.
 
 Padahal sesuai UU Migas No.22/2001, jika kontrak migas berakhir, pengelolaan 
 seharusnya diserahkan kepada BUMN. Apalagi hal ini sesuai amanat konstitusi 
 dan kepentingan strategis nasional. Pertamina pun telah menyatakan keinginan 
 dan kesanggupan mengelola blok Mahakam berkali-kali sejak 2008 hingga 
 sekarang. Namun, Kepala BP Migas R.Priyono (7/2012) dan Wamen ESDM Profesor 
 Rudi Rubiandini (13/9/2012) tampaknya memilih untuk mendukung Total tetap 
 menjadi operator Blok Mahakam. Hal ini dapat dianggap bentuk penghianatan 
 terhadap amanat Pasal 33 UUD 1945 karena cenderung memperkokoh penjajahan 
 asing terhadap bumi pertiwi Indonesia.
 
 Tuntutan
 
 Agar kemandirian dan ketahanan energi nasional dapat dicapai, dan sesuai 
 dengan amanat UUD 1945 yang harus tetap dipertahankan, IRESS bersama-sama 
 Rakyat Indonesia menuntut agar Pemerintah:
 
 Memutuskan status kontrak blok Mahakam melalui penerbitan Peraturan 
 Pemerintah atau Keputusan Menteri secara terbuka paling lambat 31 Desember 
 2012;
 Menunjuk dan mendukung penuh Pertamina sebagai operator blok Mahakam sejak 
 April 2017;
 Menolak berbagai upaya dan tekanan pihak asing, termasuk tawaran kerjasama 
 ekonomi, beasiswa dan komitmen investasi migas guna memperoleh perpanjangan 
 kontrak;
 Manjamin pemilikan 10% saham blok Mahakam oleh BUMD (Pemprov Kaltim dan 
 Pemkab Kutai Kartanegara) yang pelaksanaannya dikordinasikan dan dijamin oleh 
 Pusat bersama Pertamina, tanpa partisipasi atau kerjasama dengan swasta;
 Meminta kepada Total 

Re: [iagi-net-l] DISKUSI PANEL JEMBATAN SELAT SUNDA

2012-10-07 Terurut Topik Ery Arifullah
Mohon ijin pak, gambarnya untuk dikopi.

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 7 Okt 2012, at 19:05, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote:

 Rekan-rekan IAGI yang budiman,
  
 Sehubungan dengan diskusi tentang Jembatan Selat Sunda yang begitu banyak 
 menyerap partisipasi  rekan-rekan IAGI, barangkali ada manfaatnya kalau mang 
 Okim informasikan bahwa Lokakarya bertema : Kondisi Bahaya Geologi Dalam 
 Rangka Pembangunan Jembatan Selat Sunda pernah diadakan di Jakarta pada  30 
 September 2010. Pembicaranya adalah : Ir. Denis H.Sumadilaga MSc., Ir. Engkon 
 K. Kertapati , Prof.Dr.Hery Harjono , Prof.Dr. Hasanuddin Z.Abidin, Dr. 
 Hamzah Latief, Dr. Surono, dan Krisbudiono MSc. Moderator lokakarya adalah 
 Dr.Ir.Sutikno Bronto. Mang Okim mengetahui  hal ini karena panitia lokakarya 
 memesan souvenir bernuansa Jembatan Selat Sunda dengan basement batumulia ( 
 beberapa gambar souvenir terlampir ).
  
 Selain souvenir untuk Lokakarya, mang Okim mendapat juga pesanan souvenir 
 bernuansa Jembatan Selat Sunda  dari Fakultas Ilmu dan Teknologi  Kebumian 
 ITB  untuk  Purna Bakti  Dr. Ir. Teuku Lukman Aziz MSc. ( Program Studi 
 Geodesi dan Geomatika , 1 Agustus 2010 ) dan Drs. Muhamad Ali ( Program Studi 
 Oseanografi , 1 November 2010 ). Dengan demikian mang Okim memperkirakan  
 bahwa permasalahan Rancang Bangun Jembatan Selat Sunda dari perspektif 
 geologi telah dibahas oleh para ahli kebumian dengan inisiator Fakultas Ilmu 
 dan Teknologi Kebumian ITB. Untuk memastikan hal ini dan sekalian mendapatkan 
 masukan tentang hasil Lokakarya, barangkali IAGI dapat mengontak 
 Dr.Ir.Roebijanto Kapid atau rekan-rekan lain di ITB , atau para ahli yang 
 menjadi pembicara / moderator di Lokakarya.
  
 Menurut pikiran sederhana mang Okim siih, rasanya sayang  ya menganggarkan 
 uang yang konon senilai Rp 225 Triliun untuk membangun Jembatan Selat Sunda 
 yang lokasinya saja di daerah yang rawan bencana geologi.  Ketika terakhir 
 kali mang Okim berkesempatan menikmati Cruise Dinner di Bangkok ( Mei 2012 ), 
 mang Okim sampai terheran-heran dan terharu melihat puluhan kapal  restoran 
 bertingkat yang bersliweran dengan lampu-lampu yang indah dan penumpang yang 
 penuh --- padahal Thailand bukan negara maritim seperti Indonesia - - - ta’ 
 iya ! Mang Okim membayangkan betapa akan lebih sesuainya bagi Indonesia 
 sebagai negara maritim beneran  kalau anggaran senilai Rp 225 Triliun itu 
 dipakai untuk membangun  sarana di pelabuhan penyeberangan ,  membeli 
 kapal-kapal modern, dan menyiapkan sarana pendidikan manajemen kelautan 
 berikut SDM nya, dll . Itu siih mimpi mang Okim yang mungkin saja out of date.
  
 Salam cinta maritim - - - dan batu mulia,
  
 Mang Okim
  
 LAMPIRAN  GAMBAR  SOUVENIR
 ( LUKISAN CAT MINYAK DAN BATU MULIA , UKURAN GAMBAR : 18 x 12 CM )
  
 image001.jpg
 Gambar 1 :  Basement Banded Agate ( Pembicara Lokakarya )
  
 image002.jpg
 Gambar 2 : Basement Banded Agate ( Pembicara Lokakarya )
  
 image003.jpg
 Gambar 3 : Basement Silicified Banded Tuff ( Pembicara Lokakarya )
  
 image004.jpg
 Gambar 4 : Basement Fire Jasper ( Purna Bakti )
  
 image006.jpg
 Gambar 5 : Basement Silicified Flysch Sediment ( Purna bakti )
  
 From: wikanw [mailto:wikanwindra...@yahoo.com] 
 Sent: 07 Oktober 2012 12:26
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda
  
 Rancang bangun Jembatan Selat Sunda pernah juga dipamerkan di Pameran 
 Konstruksi Indonesia 2010 di Jakarta Convention Center. Jembatannya dibangun 
 melintas 3 pulau kecil, dengan total panjang 29 km termasuk lintasan jalan 
 mobil dan kereta api. Ketahanan terhadap potential gempa 7 Magnitude dan 
 tsunami (? m). Sedangkan jarak dari Gunung api Krakatau sekitar 40 km. 
 Kuncinya asal  tidak dikorupsi pelaksanaan pembangunanannya.
  
 Oiya Pak Ismail ysh,
 
 Masak sih bangun PLTN-nya di Babel, listriknya dialirin ke Jawi? Nanti kalau 
 seperti di Muria, ulama berfatwa gak adil kalau yang menanggung resiko selalu 
 yang tidak menikmati hasilnya. Supaya adil pernukliran listrik dibangunnya di 
 Jakarta saja, bisa di Kelapa Gading atau dekat superbloknya Agung Podomoro, 
 dll.
  
 Maaf guyon tapi serius.
  
 Wassalam,
 Wikan
 
 


Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk semua

2012-10-04 Terurut Topik Ery Arifullah
Pak Anggoro,
Sangat memungkinkan pak, karena ada dasar hukumnya. Semua harus mengikuti 
seleksi lolos butuh, yakni: Pemprov Kaltim melepas dan Unmul menerima, tidak 
bisa salah satu saja. Paska otoda bergulir mekanisme diperbantukan sudah 
jarang terjadi yg ada adalah dititipkan. Diperbantukan sama saja dengan 
dimutasi (pindah secara penuh). 
Sepengetahuan sy, ketika Fakultas Kedokteran berdiri, banyak dokter2 di RS AWS 
(milik Pemprov Kaltim) yg beralih mutasi ke Unmul. Pd awalnya diperbantukan 
memungkinkan tapi belakangan status mereka telah dimutasi menjadi PNS di Unmul 
secara penuh. 
Posisi struktural tidak juga mempengaruhi proses percepatan pendirian prodi 
geologi ini. Ada geologist yg sekarang memegang posisi sbg wakil dekan fakultas 
teknik Unmul, tapi justru tidak terlalu berminat menggolkan prodi geologi. Sy 
masih meyakini tampaknya perlu bukti nyata dan pengaruh dari luar bahwa prodi 
geologi bisa gol selain terpenuhinya syarat administratif yaitu jumlah 6 dosen 
PNS tadi. 

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 4 Okt 2012, at 14:14, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com wrote:

 Dear Pak Ery,
 
 Mungkin akan lebih cepat berkembang kalau ada anggauta IAGI yang juga mengisi 
 posisi struktural Unmul,
 Sekarang ini ada banyak pegawai departemen kesehatan yang diperbantukan ke 
 diknas.
 
 Apakah mungkin pegawai Pemprov Kaltim diperbantukan untuk mengisi posisi 
 struktural di Unmul ?, Kalau kami dosen- dosen paruh waktu dari KPS, 
 Pertamina dan perusahaan2 jasa lainya tidak memungkinkan untuk mengisi posisi 
 struktural.
 
 Kalau mempunyai posisi struktural akan lebih memungkinkan untuk bergerak 
 lebih leluasa, dapat lebih berpartisipasi untuk membuat perencanaan jangka 
 pendek dan panjang didalam menggolkan prodi geologi 
 
 
 
 Salam
 Anggoro Dradjat
 
 
 2012/10/3 Ery Arifullah eariful...@yahoo.com
 Pak Anggoro,
 
 Terimakasih perhatiannya pak Anggoro. Sepengetahuan saya teman2 dosen PNS non 
 geologist sudah berinteraksi (walaupun belum optimal) dg industri ekstraksi 
 kebumian dan dinas2 terkait. Interaksi ini memang masih dalam tataran supply 
 lulusan ke industri dan penggalangan dana (sponsorship) untuk kegiatan2 
 seminar dan lokakarya, belum mengarah ke substansi seperti riset2 unggulan. 
 Setiap tahun Pemprov Kaltim menghibahkan belasan milyar rupiah ke Unmul 
 (sumber Kaltim Post). Peruntukannya sy tidak tahu pasti.
 
 Posisi finansial menjadi dosen tetap berstatus PNS di PTN memang tidak 
 terlalu menjanjikan apalagi pendidikan minimum yg disyaratkan untuk menjadi 
 dosen tetap adalah S2. Sy sendiri bekerja sbg PNS di Pemprov. Kaltim. 
 Andaikan prodi geologi berdiri dan sy bergabung: berarti baru 1 dosen yg 
 telah memenuhi syarat (padahal minimum 6 dosen berstatus PNS dan 
 berpendidikan minimum S2 geologi). 
 
 Sy berpendapat misi IAGI Kaltim berperan aktif di kampus Unmul sangat 
 diperlukan dan menjadi shortcut dalam membumikan geoscience, mengingat 
 minat mahasiswa dan dosen terhadap geologi besar.
 
 Kita tunggu tanggal mainnya pak Anggoro.
 
 Salam
 Ery
 
 --- On Wed, 10/3/12, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com wrote:
 
 From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim 
 untuk semua
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wednesday, October 3, 2012, 10:01 AM
 
 
 Dear Teman-teman Pengda IAGI Kalimantan Timur,
 
 Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan IAGI Kaltim dan terus 
 berjuang, 
 karena hampir semua pengurus Pengda IAGI  Kaltim adalah dosen tidak tetap 
 UNMUL, tapi satu misi terbesar pengda IAGI Kaltim adalah memprovokasi dan 
 melibatkan diri secara penuh dalam perintisan prodi geologi di UNMUL.
 
 Selamat karena menjalankan realisasi dari do'a2 kita agar diberikan ilmu yang 
 bermanfaat, dengan membuat tenaga dan pikiran kita berguna buat memajukan 
 anaknya orang lain.
 
 Untuk menjadi besar memang harus melalui masa kecil, untuk mengembangkan ilmu 
 geologi memang tidak harus melalui ilmu geologi, yang dilakukan oleh 
 teman-teman adalah sudah tepat karena melalui organisasi profesi keilmuan dan 
 menggunakan sumber daya yang ada.
 
 Dari email yang saya baca sepertinya intereaksi yang ada adalah baru 
 intereaksi antara IAGI Kaltim dan UNMUL, apakah memungkinkan IAGI mendorong 
 teman-teman  dosen PNS yang bukan geologist untuk membuka juga intereaksi 
 dengan industri dan dinas-dinas terkait, karena Kalimantan timur adalah 
 daerah yang mempunyai dana dengan CSR yang besar dan sangat dekat dengan 
 dunia industri kebumian.
 
 Untuk singkatnya dalam jangka pendek ini bisa apa tidak dicarikan geologist 
 sebagai dosen tetap sebanyak dua orang sehingga memungkinkan pekerjaan itu 
 diberikan kekampus, karena pihak luar universitas tidak akan berani 
 memberikan pekerjaan kalau tidak ada dosen tetapnya; dan saya kira banyak 
 sekali pekerjaan geologi di Kaltim ini. Kalau posisi finansial dari dosen 
 tetap ini lebih baik maka akan lebih banyak yang berminat menjadi dosen tetap

RE: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA

2012-10-03 Terurut Topik Ery Arifullah

Yth Pak Okim,
Terimakasih atas perhatian yg diberikan oleh pak Okim kepada Pengda IAGI 
Kaltim. Insya Allah stagnan di Balikpapan itu tidak ada. Karena tidak semua 
pengurus Pengda IAGI Kaltim berdomisili di Samarinda. Wakil Ketua kami 
berdomisili di Balikpapan dan bekerja di Total. Insya Allah bulan November ini 
kita agendakan untuk silaturahmi seluruh ahli geologi yg ada di Kaltim 
(Sangatta, Bontang, Samarinda, Balikpapan dan site2 tambang yg jauh di 
dalam). Sekedar informasi kepengurusan inti IAGI Kaltim kali ini berasal dari 
institusi yg bervariasi. Saya sendiri aktif di pemerintahan provinsi Kaltim, 
Wakil ketua aktif di Total, Sekretaris aktif di perusahaan batubara dan 
bendaharanya aktif di kampus Unmul. Lumayan bervariasi kan pak Okim? Sekali 
lagi terimakasih pak Okim atas perhatiannya kpd Pengda IAGI Kaltim.
Salam,Ery 
--- On Wed, 10/3/12, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote:

From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
Subject: RE: [iagi-net-l]  IAGI PENGDA KALTIM :  CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, October 3, 2012, 12:45 PM




 
 










Yth Pak Ery, 

   

Terima kasih atas emailnya
dan  kesempatan yang telah diberikan kepada mang Okim untuk bersilaturahmi
di lingkungan IAGI Pengda Kaltim. Waktu di Community Center Total Balikpapan
dijelaskan juga bahwa  ketuanya adalah Anda  tetapi berhalangan hadir
karena tugas di luar kota ( Samarinda ? ). Sekarang sudah clear tentang 
keorganisasian
IAGI Pengda  Kaltim yang namanya  bukan Kalimantan seperti yang pak Syaiful
 dan mang Okim perkirakan .  

   

Barangkali sebagai Ketua IAGI
Pengda Kaltim perlu memikirkan tentang pemberdayaan / kontribusi  para
anggota yang berdomisili di Balikpapan yang sebagian besar berprofesi di bidang
migas, sementara di Samarinda profesinya tentu mayoritas general mining. Apakah
Balikpapan diberikan autoritas atau otonomi dalam menyelenggarakan kegiatan
organisasi, hal itu perlu dibicarakan secara internal. Yang mang Okim
khawatirkan adalah Balikpapan menjadi stagnan karena pengurus intinya
berdomisili di Samarinda. Masukan ini sekedar wacana saja, dimaksudkan agar 
gaung
IAGI di Kaltim / Balikpapan lebih nyaring lagi - - ta’ iya ! Pak Ketum
dan rekan-rekan di PP barangkali perlu juga diundang masukannya. 

   

Salam cinta IAGI, 

   

Mang Okim 

   





From: Ery Arifullah [mailto:eariful...@yahoo.com]


Sent: 02 Oktober 2012 18:16

To: iagi-net@iagi.or.id

Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA 





   



Pak Okim, 





Terimakasih banyak terlaksananya ceramah itu. Sayang sekali
waktu itu kami tidak dapat menghadiri dan tidak mengetahui ada acara pd tanggal
14 September 2012 itu.  





Sekaligus memperkenalkan pengda IAGI Kaltim yg baru:  





1. kepengurusan IAGI Kaltim (2012-2015) masih baru.  





2. Bulan Sept yl kepengurusan masih fokus pada kegiatan yg
bersifat akademik (dukugan dosen, field trip) paska berdirinya konsentrasi
geofisika di UNMUL, kedepan insya Allah geologi juga berdiri.  





3. Selain kegiatan yg bersifat akademik, kepengurusan yg baru
segera melakukan sosialisasi di wilayah2 utara Kaltim.  





4. Kepengurusan Pengda IAGI Kaltim: Ery Arifullah (Ketua),
Ahmad Fuadin (Wakil), Fajar Alam (Sekretaris), Retno Anjarwati (Bendahara). 





Kepengurusan IAGI Kaltim yg
biasanya dan beberapa dekade berada di Balikpapan, kini telah berpindah
di Samarinda, karena Ketua, Sekretaris dan Bendahara bermukim/berkarya
di Samarinda. 





Insya Allah kita bisa menjalin silaturahmi dalam rangka
penguatan peran geoscience di Kaltim dg berbagai jenis kegiatan. Sekali
lagi terimakasih pak Okim. 





   





Salam, 





Ery Arifullah 





Ketua Pengda IAGI Kaltim 





(HP: 081347195491) 





Sekretariat: 





Perum. Sempaja Lestari Indah blok A / No.7 





Samarinda. 





   







Sent from my iPad 









 







 












Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk semua

2012-10-03 Terurut Topik Ery Arifullah
Pak Anggoro,
Terimakasih perhatiannya pak Anggoro. Sepengetahuan saya teman2 dosen PNS non 
geologist sudah berinteraksi (walaupun belum optimal) dg industri ekstraksi 
kebumian dan dinas2 terkait. Interaksi ini memang masih dalam tataran supply 
lulusan ke industri dan penggalangan dana (sponsorship) untuk kegiatan2 seminar 
dan lokakarya, belum mengarah ke substansi seperti riset2 unggulan. Setiap 
tahun Pemprov Kaltim menghibahkan belasan milyar rupiah ke Unmul (sumber Kaltim 
Post). Peruntukannya sy tidak tahu pasti.
Posisi finansial menjadi dosen tetap berstatus PNS di PTN memang tidak terlalu 
menjanjikan apalagi pendidikan minimum yg disyaratkan untuk menjadi dosen tetap 
adalah S2. Sy sendiri bekerja sbg PNS di Pemprov. Kaltim. Andaikan prodi 
geologi berdiri dan sy bergabung: berarti baru 1 dosen yg telah memenuhi syarat 
(padahal minimum 6 dosen berstatus PNS dan berpendidikan minimum S2 geologi). 
Sy berpendapat misi IAGI Kaltim berperan aktif di kampus Unmul sangat 
diperlukan dan menjadi shortcut dalam membumikan geoscience, mengingat minat 
mahasiswa dan dosen terhadap geologi besar.
Kita tunggu tanggal mainnya pak Anggoro.
SalamEry
--- On Wed, 10/3/12, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com wrote:

From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk 
semua
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Wednesday, October 3, 2012, 10:01 AM

Dear Teman-teman Pengda IAGI Kalimantan Timur,
Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan IAGI Kaltim dan terus 
berjuang, karena hampir semua pengurus Pengda IAGI  Kaltim adalah dosen tidak 
tetap UNMUL, tapi satu misi terbesar pengda IAGI Kaltim adalah memprovokasi 
dan melibatkan diri secara penuh dalam perintisan prodi geologi di UNMUL.

Selamat karena menjalankan realisasi dari do'a2 kita agar diberikan ilmu yang 
bermanfaat, dengan membuat tenaga dan pikiran kita berguna buat memajukan 
anaknya orang lain.

Untuk menjadi besar memang harus melalui masa kecil, untuk mengembangkan ilmu 
geologi memang tidak harus melalui ilmu geologi, yang dilakukan oleh 
teman-teman adalah sudah tepat karena melalui organisasi profesi keilmuan dan 
menggunakan sumber daya yang ada.

Dari email yang saya baca sepertinya intereaksi yang ada adalah baru intereaksi 
antara IAGI Kaltim dan UNMUL, apakah memungkinkan IAGI mendorong teman-teman  
dosen PNS yang bukan geologist untuk membuka juga intereaksi dengan industri 
dan dinas-dinas terkait, karena Kalimantan timur adalah daerah yang mempunyai 
dana dengan CSR yang besar dan sangat dekat dengan dunia industri kebumian.

Untuk singkatnya dalam jangka pendek ini bisa apa tidak dicarikan geologist 
sebagai dosen tetap sebanyak dua orang sehingga memungkinkan pekerjaan itu 
diberikan kekampus, karena pihak luar universitas tidak akan berani memberikan 
pekerjaan kalau tidak ada dosen tetapnya; dan saya kira banyak sekali pekerjaan 
geologi di Kaltim ini. Kalau posisi finansial dari dosen tetap ini lebih baik 
maka akan lebih banyak yang berminat menjadi dosen tetap.

Kalau usaha intereakasi ini berjalan baik mudah-mudahan akan mendorong 
berkembangan prodi geologi lebih cepat. 


SalamAnggoro Dradjat


2012/10/2 Ery Arifullah eariful...@yahoo.com

Rekan-rekan IAGI,
Berdasarkan SK pengurus pusat IAGI no. 04/kpts/I/in/2012, berisi pengangkatan 
dan penetapan pengda IAGI Kalimantan Timur bukan Kalimantan.

Kami semua pengurus Pengda IAGI (kecuali ibu Retno-bendahara pengda IAGI 
Kaltim) adalah dosen tidak tetap UNMUL, tapi satu misi terbesar pengda IAGI 
Kaltim adalah memprovokasi dan melibatkan diri secara penuh dalam perintisan 
prodi geologi di UNMUL.

Mungkin cerita lama...Sudah sejak tahun 2002, upaya perintisan prodi geologi 
telah dilakukan sampai2 Ketua IAGI Pusat saat itu pak Andang Bachtiar secara 
khusus memberikan kuliah umum dan bertemu dengan Rektor UNMUL saat itu (Prof. 
Rahmad Hernadi). Namun apa boleh dikata hingga kini pendirian itu terlalu 
banyak tantangan walaupun Kaltim punya singkapan spektakuler dan delta Mahakam 
Modern (model tersendiri versi Galloway, 1975) serta peminat dari kalangan 
mahasiswa dan bahkan dosen banyak sekali untuk belajar geologi. Memang banyak 
syarat yg harus dipenuhi untuk pendirian prodi geologi salah satunya yg sy 
dengar harus ada 6 dosen tetap berstatus PNS.

Pengda IAGI Kaltim juga telah berperan dalam pendirian dan penguatan 
konsentrasi geofisika di UNMUL, melalui kegiatan IAGI mengajar. Sekedar 
informasi, walaupun baru berbentuk konsentrasi tapi pada tanggal 30 September 
2012 yl mahasiswa konsentrasi geofisika (sebelumnya terdaftar sebagai mahasiswa 
konsentrasi geologi) dan dosen2 non geologist dengan penuh semangat telah 
mengadakan dan mengikuti field trip coastal sedimentology  stratigraphy. Dalam 
field trip itu mereka belajar: pengamatan bedform, pengambilan data 
granulometri, pengamatan blok 3D struktur sedimen , pengambilan sampel dg 
coring (pake paralon).

Mungkin inilah obat penyembuh sementara

Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA

2012-10-02 Terurut Topik Ery Arifullah
Pak Okim,
Terimakasih banyak terlaksananya ceramah itu. Sayang sekali waktu itu kami 
tidak dapat menghadiri dan tidak mengetahui ada acara pd tanggal 14 September 
2012 itu. 
Sekaligus memperkenalkan pengda IAGI Kaltim yg baru: 
1. kepengurusan IAGI Kaltim (2012-2015) masih baru. 
2. Bulan Sept yl kepengurusan masih fokus pada kegiatan yg bersifat akademik 
(dukugan dosen, field trip) paska berdirinya konsentrasi geofisika di UNMUL, 
kedepan insya Allah geologi juga berdiri. 
3. Selain kegiatan yg bersifat akademik, kepengurusan yg baru segera melakukan 
sosialisasi di wilayah2 utara Kaltim. 
4. Kepengurusan Pengda IAGI Kaltim: Ery Arifullah (Ketua), Ahmad Fuadin 
(Wakil), Fajar Alam (Sekretaris), Retno Anjarwati (Bendahara).
Kepengurusan IAGI Kaltim yg biasanya dan beberapa dekade berada di Balikpapan, 
kini telah berpindah di Samarinda, karena Ketua, Sekretaris dan Bendahara 
bermukim/berkarya di Samarinda.
Insya Allah kita bisa menjalin silaturahmi dalam rangka penguatan peran 
geoscience di Kaltim dg berbagai jenis kegiatan. Sekali lagi terimakasih pak 
Okim.

Salam,
Ery Arifullah
Ketua Pengda IAGI Kaltim
(HP: 081347195491)
Sekretariat:
Perum. Sempaja Lestari Indah blok A / No.7
Samarinda.


Sent from my iPad

On 2 Okt 2012, at 17:57, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote:

 Rekan-rekan IAGI yang budiman,
 
 
 
 Atas koordinasi Pak Aussie, tanggal 14 September 2012 yang lalu,  mang Okim
 mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan para anggota IAGI Pengda Kaltim di
 Community Center Total Balikpapan. Silaturahmi ini alhamdulilah telah dapat
 melengkapi nostalgia mang Okim di Balikpapan yang selama periode 1978 - 1985
 ikut membangun IAGI Kaltim. Agar silaturahmi tersebut lebih bermanfaat maka
 mang Okim tawarkan  ceramah  tentang perkembangan terakhir batu mulia
 Indonesia. Rupanya  rekan-rekan lebih tertarik dengan topik  gunung piramida
 karena  masih hangat ( konon di antara mereka ada yang menyaksikan  dialog
 mang Okim  dengan Bupati Garut dan Arkeolog Lutfi Yondri di TV- One,  yang
 dipandu oleh neng  Balqis Manisang - - - nu geulis tea - - - he - - hee ) .
 Untuk menyiapkan bahan ceramah, mang Okim berusaha seobjektif mungkin agar
 rekan-rekan yang hadir dapat menilai sesuai dengan kemampuannya
 masing-masing. 
 
 
 
 Ketika menginjakkan kaki di Community Center Total Balikpapan, mang Okim
 langsung  teringat akan masa-masa indah di tahun 1978 - 1985. Pada  periode
 itu,  IAGI Kaltim  sangat  aktif menyosialisasikan makna pelestarian
 lingkungan hidup  untuk  kota urban Balikpapan dan sekitarnya. Waktu itu,
 dengan slide projector dan layar tancap, IAGI memberikan ceramah di
 kampung-kampung dan kadang-kadang di kota.  Nara sumber utamanya adalah  Pak
 Luki Samuel  dari Pertamina UEP IV dan kadang-kadang Bu Etty Nuay. Selain
 masalah lingkungan hidup, pelestarian benda-benda peninggalan Perang Dunia
 II seperti meriam-meriam penangkis serangan udara, tank-tank baja yang utuh
 ataupun yang berantakan, demikian juga jaringan guha-guha Jepang  tak luput
 dari pengamatan  IAGI. Upaya pelestarian dan kemungkinan pemanfaatannya
 disosialisasikan ke Pemkot Balikpapan dan Dinas Sejarah TNI AD. IAGI juga
 diundang sebagai  nara sumber dalam pembahasan Rencana Strategis Pembangunan
 Jangka Panjang Kota Balikpapan ( bersama Bappenas ). Hal-hal itulah yang
 masih membayang segar di ingatan mang Okim.
 
 
 
 Ceramah Gunung Piramida
 
 
 
 Seperti biasanya,  mengawali ceramah, mang Okim minta kesediaan rekan-rekan
 untuk berdiri dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri  yang diikuti dengan
 hikmat dan penuh semangat. Selanjutnya, mang Okim  memberikan penjelasan
 tentang latar belakang hipotesis gunung  piramida yang pada awalnya diklaim
 dan disosialisasikan   oleh para ahli spiritual  Yayasan Turangga Seta.
 Hipotesis mereka ternyata mendapat dukungan dari  beberapa geolog senior
 yang konon pada saat bersamaan melakukan penelitian kegempaan di Gunung
 Lalakon Bandung dan  Gunung Sadahurip Garut dengan metode geolistrik dan
 georadar  . Di  Gunung Padang , klaim tentang tersembunyinya bangunan
 piramida / budaya di perut Gunung Padang tidak lagi oleh Yayasan Turangga
 Seta melainkan  oleh Tim Bencana Katastropik Purba / Stafsus Presiden Bidang
 Bantuan Sosial dan Bencana , yang selain melakukan survey geolistrik dan
 georadar, melakukan juga pemboran inti dan ekskavasi arkeologi ( mendapat
 kritikan tajam dari masyarakat arkeologi ).
 
 
 
 Kegiatan penelitian  Tim Bencana Katastropik Purba  di Gunung Padang
 kemudian dihentikan dan diambil alih oleh lembaga yang lebih berwenang
 secara hukum yaitu Puslit Arkeologi Nasional . Temuan-temuan imaginer yang
 telah diumumkan ke khalayak ramai seperti tentang adanya lapisan pasir
 sebagai peredam gempa yang sengaja diayak oleh manusia prasejarah lebih
 sepuluh ribu tahun yang lalu,  tiang pintu gerbang setinggi 18 meter, ruang
 kosong di perut G.Padang yang diduga menyimpan logam berat ( baca Tempo 27
 Agustus : Mimpi Emas di Gunung Padang ) , demikian juga bangunan piramida

Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk semua

2012-10-02 Terurut Topik Ery Arifullah
Rekan-rekan IAGI,

Berdasarkan SK pengurus pusat IAGI no. 04/kpts/I/in/2012, berisi pengangkatan 
dan penetapan pengda IAGI Kalimantan Timur bukan Kalimantan.

Kami semua pengurus Pengda IAGI (kecuali ibu Retno-bendahara pengda IAGI 
Kaltim) adalah dosen tidak tetap UNMUL, tapi satu misi terbesar pengda IAGI 
Kaltim adalah memprovokasi dan melibatkan diri secara penuh dalam perintisan 
prodi geologi di UNMUL.

Mungkin cerita lama...Sudah sejak tahun 2002, upaya perintisan prodi geologi 
telah dilakukan sampai2 Ketua IAGI Pusat saat itu pak Andang Bachtiar secara 
khusus memberikan kuliah umum dan bertemu dengan Rektor UNMUL saat itu (Prof. 
Rahmad Hernadi). Namun apa boleh dikata hingga kini pendirian itu terlalu 
banyak tantangan walaupun Kaltim punya singkapan spektakuler dan delta Mahakam 
Modern (model tersendiri versi Galloway, 1975) serta peminat dari kalangan 
mahasiswa dan bahkan dosen banyak sekali untuk belajar geologi. Memang banyak 
syarat yg harus dipenuhi untuk pendirian prodi geologi salah satunya yg sy 
dengar harus ada 6 dosen tetap berstatus PNS.

Pengda IAGI Kaltim juga telah berperan dalam pendirian dan penguatan 
konsentrasi geofisika di UNMUL, melalui kegiatan IAGI mengajar. Sekedar 
informasi, walaupun baru berbentuk konsentrasi tapi pada tanggal 30 September 
2012 yl mahasiswa konsentrasi geofisika (sebelumnya terdaftar sebagai mahasiswa 
konsentrasi geologi) dan dosen2 non geologist dengan penuh semangat telah 
mengadakan dan mengikuti field trip coastal sedimentology  stratigraphy. Dalam 
field trip itu mereka belajar: pengamatan bedform, pengambilan data 
granulometri, pengamatan blok 3D struktur sedimen , pengambilan sampel dg 
coring (pake paralon).

Mungkin inilah obat penyembuh sementara bagi mahasiswa sebelum geologi yang 
mereka inginkan benar2 berdiri. Ini kedua kalinya pengda IAGI mengadakan field 
trip geologi. Untuk kedepan diharapkan Kutai Basin  Mahakam Delta Field Trip 
akan dilaksanakan secara rutin terutama bagi mahasiswa dan dosen terkait di 
UNMUL.

Salam,
Ery

Sent from my iPad

On 2 Okt 2012, at 21:45, seno aji ajis...@ymail.com wrote:

 Ya pak dikoreksi,
 
 Yang benar adalah pengda Kalimantan Timur (Kaltim) dengan ketua bp Erry 
 Arifullah, yang bersekretariat di Samarinda.
 
 Sekretariat akan mengembangkan pengda di Kalimantan agar lebih bergairah, 
 seperti pengda Kalsel, kalbar dan Kalteng.
 
 Salam
 SA
 Sekjend
 
 Sent from my @smartmail
 From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com
 Date: Tue, 2 Oct 2012 18:00:15 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA
 
 Mang Okim dkk lainnya,
 
 Menurut catatan saya, sebenarnya nama resminya adalah IAGI Pengda Kalimantan 
 (bukan hanya Kaltim). Jadi Kalsel, Kalteng, maupun Kalbar, masih bergabung 
 dengan Kaltim. Sebelumnya Ketua IAGI Pengda Kalimantan adalah rekan Yan yang 
 hijrah ke Lombok sehingga menjadi anggota IAGI Pengda Nusra atau Nusa 
 Tenggara (ini juga masih sering dituliskan secara salah sbg NTB alias Nusa 
 Tenggara Barat; NTT dan NTB masih jadi satu pengda).
 
 Mohon sekretariat PP IAGI, om Sutar, mengoreksi jika saya salah; siapa tahu 
 memang sudah dibentuk IAGI Pengda Kaltim sendiri...
 
 Salam,
 Syaiful
 
 2012/10/2 Sujatmiko m...@cbn.net.id
 Rekan-rekan IAGI yang budiman,
 
 
 
 Atas koordinasi Pak Aussie, tanggal 14 September 2012 yang lalu,  mang Okim
 mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan para anggota IAGI Pengda Kaltim di
 Community Center Total Balikpapan. Silaturahmi ini alhamdulilah telah dapat
 melengkapi nostalgia mang Okim di Balikpapan yang selama periode 1978 - 1985
 ikut membangun IAGI Kaltim. Agar silaturahmi tersebut lebih bermanfaat maka
 mang Okim tawarkan  ceramah  tentang perkembangan terakhir batu mulia
 Indonesia. Rupanya  rekan-rekan lebih tertarik dengan topik  gunung piramida
 karena  masih hangat ( konon di antara mereka ada yang menyaksikan  dialog
 mang Okim  dengan Bupati Garut dan Arkeolog Lutfi Yondri di TV- One,  yang
 dipandu oleh neng  Balqis Manisang - - - nu geulis tea - - - he - - hee ) .
 Untuk menyiapkan bahan ceramah, mang Okim berusaha seobjektif mungkin agar
 rekan-rekan yang hadir dapat menilai sesuai dengan kemampuannya
 masing-masing.
 
 
 
 Ketika menginjakkan kaki di Community Center Total Balikpapan, mang Okim
 langsung  teringat akan masa-masa indah di tahun 1978 - 1985. Pada  periode
 itu,  IAGI Kaltim  sangat  aktif menyosialisasikan makna pelestarian
 lingkungan hidup  untuk  kota urban Balikpapan dan sekitarnya. Waktu itu,
 dengan slide projector dan layar tancap, IAGI memberikan ceramah di
 kampung-kampung dan kadang-kadang di kota.  Nara sumber utamanya adalah  Pak
 Luki Samuel  dari Pertamina UEP IV dan kadang-kadang Bu Etty Nuay. Selain
 masalah lingkungan hidup, pelestarian benda-benda peninggalan Perang Dunia
 II seperti meriam-meriam penangkis serangan udara, tank-tank baja yang utuh
 ataupun yang berantakan, demikian juga jaringan guha-guha 

Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3

2012-09-26 Terurut Topik Ery Arifullah
Pak,
Jangan-jangan UU Migas dan UU lain yg saling melengkapi/terkait satu sama lain, 
juga tidak mengijinkan pemerintah bertanya dulu ke Pertamina. 
Pertamina bisa dapat hak khusus, tapi UU nya harus dirubah dulu dan harus 
mendapat persetujuan DPR (di dalamnya tentu banyak bargainning politik 
ketimbang aspek lainnya).
Ery 

Sent from my iPad

On 27 Sep 2012, at 10:07, batu gamping bgamp...@yahoo.com wrote:

 Om OK
 Makanya sebelum di tender pertamina di tanya dulu mau yang mana.
  
 Di Brazil semua blok yang bagus bagus di kasih petrobas dulu. di malaysia, 
 petronas dulu
 Yusak
 
 From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Thursday, September 27, 2012 8:59 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi 
 Pertamina Cuma Nomor 3
 
 Pak Gamping:),
  
 Setelah UU migas terbaru di keluarkan posisi pertamina kan sama lah dengan 
 oil comany lain, maka langkah bisnis yang harus dilalui oleh pertamina harus 
 mengikuti kaidah bisnis yang berlaku di pasar. kalau pemerintah tetap 
 melakukan special treatment untuk menyayangi pertamina sekecil apapun dan 
 informasinya bocor ke khalayak umum, maka pemerintah bisa dikenakan legal 
 action karena melakukan upaya persaingan tidak sehat pada peserta tender.
  
  
  
 
 
  
 2012/9/27 batu gamping bgamp...@yahoo.com
 Pak Ludfi dan Pak Ong
  
 Ikut komentar dengan pernyataan: .Sedangkan pertanyaan pak Ong Kalau 
 waktu itu ingin diambil Pertamina sendiri mengapa diizinkan untuk dilelang
  
 Kejadian yang hampir sama waktu pelelangan terbuka salah satu hot block di 
 Indonesia Timur (2008), PERTAMINA yang menggandeng/ digandeng salah satu 
 super major kalah, yang menang adalah salah satu perusahaan asal Amerika.
 Ramai sekali berita berita di koran yang intinya mengapa tidak di menangkan 
 saja ke PERTAMINA kan perusahaan nasional. 3 tahun kemudian mungkin semua 
 orang bersyukur PERTAMINA untung kagak menang kalau tidak PERTAMINA sudah 
 menanggung kerugian sebanyak kurang lebih 60 juta dollar (dan masih akan rugi 
 kurang kebih 8 juta an lagi). Pemikiran saya sama dengan pak Ludfi dan pak 
 Ong: Kalau PERTAMINA suka dengan blok tersebut, kenapa PERTAMINA harus ikutan 
 lelang segala? dimana mana yang namanya NOC Harusnya ada special 
 treatment. Kenapa kita malu malu dengan hal ini? wong negara kita, blok 
 punya kita, ya semua suka suka kita donk, mau dikasih PERTAMINA memangnya 
 kenapa kagak boleh?? itu yang sampai sekarang kagak saya habis mengerti. 
 Kalau kita sayang PERTAMINA, sebelum pemerintah mengadakan tender, harusnya 
 tanya ke PERTAMINA, kalian mau blok yang mana dan kasih blok tersebut. baru 
 di tenderkan yang tidak akan diambil sama PERTAMINA. Jangan setelah 
 ditenderkan, PErtamina disuruh ikut dan kompetisi dengan perusahaan lain.
 Maaf kalau kurang berkenan
  
 salam
 Yusak
 
 From: aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Thursday, September 27, 2012 7:54 AM
 
 Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi 
 Pertamina Cuma Nomor 3
 
 
 Selamat pagi Pak Ong, terima kasih pak Ong atas komentar dan pencerahannya 
 terkait email saya tentang hal tsb diatas. Pertanyaan pak Ong Apakah mereka 
 pernah minta izin untuk dilelang secara umum?
 Kalau waktu itu ingin diambil Pertamina sendiri mengapa diizinkan untuk
 dilelang?, ini mengindikasikan bahwa memang belantara di bpmigas ada yang 
 belum terpetakan oleh pak Ong. Terkait pertanyaan pak Ong ini, maaf saya 
 hanya bisa sebut satu nama saja dari bp dalam proses mendapatkan ijin tsb 
 dari pemerintah. William (presiden bp Indonesia) membicarakan hal tsb dengan 
 para pejabat sampai menjelang pagi sampai legal-formalnya done, sehingga 
 proses pelelangan tsb dilanjutkan sampai penunjukan Pertamina sebagai 
 pemenangnya.  
 
 Sedangkan pertanyaan pak Ong Kalau waktu itu ingin diambil Pertamina sendiri 
 mengapa diizinkan untuk
 dilelang?, ini mengindikasikan bahwa rasa nasionalisme pak Ong sangat 
 tinggi. Pikiran saya juga sejalan dengan pertanyaan pak Ong, mestinya 
 pemerintah menolak William, dan bilang ONWJ akan diberikan kepada Pertamina 
 nanti pada waktu kontrak habis karena blok ini diminta Pertamina. Karena 
 inilah saya memuat ilustrasi F1 Singapore dalam email saya terdahulu. Sebagai 
 bangsa dalam bernegara koq kita tidak se-solid Singapura. Walaupun Bernie 
 Electone mengancam Singapore bahwa tidak akan menggelar F1 di Singapore, 
 tetapi D. Iswaran tetap tak bergeming pada posisinya take it or leave it 
 Bernie walaupun Singapura terancam kehilangan keuntungan Rp 3,6 T (pemasukan 
 Singapura dari F1 Rp 4,6 T, sedangkan biaya penyelenggaraan Rp 1 T). 
 Kita dari jaman baheula takut/khawatir the super major (dulu 7 sisters) 
 hengkang dari Indonesia karena ini barometer investasi Indonesia, inilah yg 
 membuat kita lunak sebagai bangsa dalam bernegara. Sikap seperti ini 
 barangkali yg diwariskan penjajah supaya kita selalu minder wardeg. Sikap 
 super major suda jelas akan 

Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41

2012-09-06 Terurut Topik Ery Arifullah
Bu Wati, brp biaya pendaftarannya?

Salam,
Ery Arifullah
2525
Pengda IAGI Kaltim

Sent from my iPad

On 6 Sep 2012, at 11:30, premonow...@gmail.com wrote:

 Rekan2, spt biasanya, registration on desk nntinya dibuka sejak hari Senin 
 jam 09.00 dan seterusnya selama PIT. Tks.
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: rijang@gmail.com
 Date: Thu, 6 Sep 2012 03:09:42 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41
 Mas Avianto, daftarx bs on the desk pd saat hari H nya gak, biasanya 
 sebelum or saat opening ceremony kan masih bs.
 Mohon penjelasannya, tk.
 
 Salam,
 Syamsul Ma'rif - sumbawa
 
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
 Teruuusss...!
 
 -Original Message-
 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 Date: Thu, 6 Sep 2012 09:24:29 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Rovicky Dwi Putroharirovi...@gmail.com; mohammad 
 syaifulmohammadsyai...@gmail.com; 
 panitia-pit2...@iagi.or.idpanitia-pit2...@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41
 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 222341 (lisa) 
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
REGISTER NOW !
Contact Person:
Email : pit.iagi.2...@gmail.com
Phone : +62 82223 222341 (lisa)

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Kesempatan untuk dosen geologi pindah ke UI

2012-09-06 Terurut Topik Ery Arifullah
Terimakasih pak Ismail/liamsi...ya memang ada pak Sakdillah. Dia masih aktif di 
Unmul. Sudah 6 thn sy tidak jumpa dia. 
Jadi program studi yg dibangun harus tetap basah walau pasar sudah jenuh. 
Tantangan yg siap menghadang

Salam,
Ery
2525

Sent from my iPad

On 6 Sep 2012, at 12:19, lia...@indo.net.id wrote:

 Pak Ery , Aku punya teman dekat dulu Dosen di UnMul Samarinda
 ngajar di Tambang namanya Sakdilah ( arek Geodesi S1 nya dulu)
 apa masih ada ya.?...
 Sebetulnya minat masuk Jurusan tertentu itu karena minat dengan
 ilmu tsb atau Karena jurusan tsb dapat menjanjikan pekerjaan
 yang gampang dan baik setelah lulus ? ( kayaknya  banyak yg
 kedua... )Kenapa ada Jur Kering dan Basah. karena tuntutan pasar atau
 Apa pertimbangan utama untuk mendirikan Jur/Fak baru itu ?
 Apa ada data Lulusan Geologi seluruh Indonesia saat
 inipertahun dan kemana saja mereka itu ( berapa persen yg
 masuk ke Industri... )Konsekwensi kalau pasar sdh jenuh maka keringlah 
 jurusan tsb.
 
 ISM
 
 
 Menyambung diskusi ini, Gubernur Kaltim mendorong
 Universitas Mulawarman membuka program studi agar lulusannya
 bisa memasok pasar industri. Artinya jadi skrup/baut
 lagi.(kutipan istilah dari pak ADB). Nah sekarang
 geofisika sudah dibuka dan kedepan geologi menyusul. Memang
 kebetulan disini tidak ada jurusan kebumian.
 
 Beberapa pertanyaan:
 1. Apa tujuan sebenarnya pendidikan nasional?
 2. Apakah dibenarkan sistem pendidikan tinggi dibangun untuk
 memasok kebutuhan industri?
 
 Pendidikan dibuat untuk memanusiakan manusia (Ki Hajar
 Dewantara)... jadi bener2 manusia sejati. Kriteria manusia
 sejati adalah merdeka. Bukan skrup/ baut (bagian operasional
 industri dalam bentuk fixed/variable cost = gaji, tunjangan
 dst.)
 
 Lulusan PT dihadapkan pada realita: masalah ekonomi yg
 mendesak...gaji...penghasilan...untuk memenuhi
 kebutuhan/keinginan. Ketika kuliah sering sekali mahasiswa
 mendapati masukan, yang membuat mereka terbuai pada indahnya
 menjadi skrup/baut atau operator software gadget dunia
 industri (kutipan dari pak ADB)...sebuah cara cepat untuk
 gaji...penghasilan...dst.
 
 Bagaimana bila tidak jadi skrup/baut?..
 resikonya harus tahan lapar, tahan banting, siap
 kreatif...siap buat terobosan...ide-ide segar dan konsep2
 berani.. semangat enterpreneurship (sebuah semangat yg
 jarang diajarkan di kampus). Semangat inilah yg terus
 diberikan pengda IAGI Kaltim terhadap Universitas
 Mulawarman, melalui kegiatan IAGI mengajar.
 
 Salam,
 Ery Arifullah (2525)
 Pengda IAGI Kalimantan Timur.
 
 Sent from my iPad
 
 On 6 Sep 2012, at 09:14, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 wrote:
 
 kalau sasarannya hanya untuk memenuhi kebutuhan industri
 bakal tak berkembang, lihat saja jurusan t.sipil yang
 menjamur di seluruh PT, akhirnya over supply dan terjadi
 stagnasi perkembangan civil engg. dikarenekan tak adanya
 projek pembangunan dan riset bagi PT. Baru-baru ini Dikti
 juga membentuk Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang
 pembangunan dan pengembangannya di bawah ITB, Itera di
 khususkan untuk pemenuhan sarjana teknik di kawasan barat
 Indonesia, dan rencananya kampus akan didirikan di lampung
 (termasuk ilmu kebumian), penerimaan PNS juga sudah
 dilakukan dan pengemblengan awal akan di pusatkan di kampus
 baru ITB di jatinangor.
 
 Untuk wilayah timur Indonesia akan di tunjuk ITS untuk
 membentuk Institut Teknologi Kalimantan, apa pusatnya di
 balikpapan atau kota lain belum ada informasinya. Itera dan
 ITK (kalimantan) jelas dibentuk demi pasaran kebutuhan
 industri juga, yang sifatnya bisa lokal dikarenakan
 banyaknya perusahaan migas dan pertambangan di Sumatera dan
 kalimantan. PT ilmu kebumian lama beruntung karena sasaran
 pendidikan tidak terpaku pada satu disiplin, dan untuk
 menuju kesana jelas butuh kompetensi, focus dan
 kesinambungan. kehilangan Alm. Prof. Rubini saja jelas
 kehilangan besar dalam keilmuan petrology khususnya dan
 geology umumnya, butuh waktu dan jam terbang untuk
 menggantikan seorang keahlian Petrology yang mumpuni.
 
 Atau lihat juga betapa kekurangannya ahli vulcanology kita,
 sehingga di Program S2-S3 Sains Kebumian untuk
 menyelenggarakan Kuliah Topik Khusus Volkanologi (Intro.,
 Volcano Seismology, Volcano deformation, Volcanic degassing
 etc.) harus mengundang dosen tamu dari Université de
 Savoie: Prof. Jean-Paul Toutain, Dr. Philipson Bani, Dr.
 Jean-Philippe Métaxian, Dr. Virginie Pinel, Prof. Clive
 Oppenheimer (Cambridge Univ.), Prof. Chris Bean (Univ.
 College Dublin).
 
 sebagai renungan copas dari status FB ADB (Izinnya Yang):
 masih mending lho kita ini, di perg-perg tinggi para dosen
 masih dg semangat menanamkan pengertian bhw salah satu
 tugas utama geologist itu adlh eksplorasi, yaitu mencari
 dan menemukan cadangan dan sumberdaya migas dan mineral
 baru, meskipun pd kenyataannya di bagian akhir dr masa
 belajarnya kebanyakan mahasiswa lebih diarahkan u/menguasai
 gadget-software dan prosedur operasi rutin dunia industri
 u/mengelola cadangan2 yg sdh

Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41

2012-09-05 Terurut Topik Ery Arifullah
Setahu saya undangan artinya menghadiri saja tanpa bayar. Kemungkinan tidak 
dapat sertifikat dan tidak ada jatah makan siang? 

Salam,
Ery
2525

Sent from my iPad

On 5 Sep 2012, at 11:54, iagi iagi...@cbn.net.id wrote:

 Nomor   :   070/PP-IAGI/Sep/2012 Jakarta, 03 
 September 2012
 Lampiran   :   -
 Perihal   : Undangan Menghadiri PIT IAGI ke 41
  

 Kepada Yth,
 Anggota IAGI
 di tempat.
  
  
 Dengan hormat,
  
 Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada acara Pertemuan Ilmiah 
 Tahunan ( PIT IAGI  ) ke 41 di Yogyakarta, yang akan dilaksanakan pada :
 Hari/Tanggal   : Senin- Kamis, 17-20 September 2012
 Waktu: 08:00 WIB - selesai
 Tempat  : Hotel Melia Purosani Yogyakarta
  
 Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima 
 kasih.
  
  
 Hormat kami,
 Pengurus Pusat
 IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI)
 Ketua Umum
 TTD
 Rovicky Dwi Putrohari
  

Re: [iagi-net-l] Kesempatan untuk dosen geologi pindah ke UI

2012-09-05 Terurut Topik Ery Arifullah
Menyambung diskusi ini, Gubernur Kaltim mendorong Universitas Mulawarman 
membuka program studi agar lulusannya bisa memasok pasar industri. Artinya jadi 
skrup/baut lagi.(kutipan istilah dari pak ADB). Nah sekarang geofisika 
sudah dibuka dan kedepan geologi menyusul. Memang kebetulan disini tidak ada 
jurusan kebumian.

Beberapa pertanyaan:
1. Apa tujuan sebenarnya pendidikan nasional?
2. Apakah dibenarkan sistem pendidikan tinggi dibangun untuk memasok kebutuhan 
industri?

Pendidikan dibuat untuk memanusiakan manusia (Ki Hajar Dewantara)... jadi 
bener2 manusia sejati. Kriteria manusia sejati adalah merdeka. Bukan skrup/ 
baut (bagian operasional industri dalam bentuk fixed/variable cost = gaji, 
tunjangan dst.)

Lulusan PT dihadapkan pada realita: masalah ekonomi yg 
mendesak...gaji...penghasilan...untuk memenuhi kebutuhan/keinginan. Ketika 
kuliah sering sekali mahasiswa mendapati masukan, yang membuat mereka terbuai 
pada indahnya menjadi skrup/baut atau operator software gadget dunia industri 
(kutipan dari pak ADB)...sebuah cara cepat untuk gaji...penghasilan...dst.

Bagaimana bila tidak jadi skrup/baut?..
resikonya harus tahan lapar, tahan banting, siap kreatif...siap buat 
terobosan...ide-ide segar dan konsep2 berani.. semangat enterpreneurship 
(sebuah semangat yg jarang diajarkan di kampus). Semangat inilah yg terus 
diberikan pengda IAGI Kaltim terhadap Universitas Mulawarman, melalui kegiatan 
IAGI mengajar.

Salam,
Ery Arifullah (2525)
Pengda IAGI Kalimantan Timur.

Sent from my iPad

On 6 Sep 2012, at 09:14, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote:

 kalau sasarannya hanya untuk memenuhi kebutuhan industri bakal tak 
 berkembang, lihat saja jurusan t.sipil yang menjamur di seluruh PT, akhirnya 
 over supply dan terjadi stagnasi perkembangan civil engg. dikarenekan tak 
 adanya projek pembangunan dan riset bagi PT.
 Baru-baru ini Dikti juga membentuk Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang 
 pembangunan dan pengembangannya di bawah ITB, Itera di khususkan untuk 
 pemenuhan sarjana teknik di kawasan barat Indonesia, dan rencananya kampus 
 akan didirikan di lampung  (termasuk ilmu kebumian), penerimaan PNS juga 
 sudah dilakukan dan pengemblengan awal akan di pusatkan di kampus baru ITB di 
 jatinangor.
 
 Untuk wilayah timur Indonesia akan di tunjuk ITS untuk membentuk Institut 
 Teknologi Kalimantan, apa pusatnya di balikpapan atau kota lain belum ada 
 informasinya. Itera dan ITK (kalimantan) jelas dibentuk demi pasaran 
 kebutuhan industri juga, yang sifatnya bisa lokal dikarenakan banyaknya 
 perusahaan migas dan pertambangan di Sumatera dan kalimantan.
 PT ilmu kebumian lama beruntung karena sasaran pendidikan tidak terpaku pada 
 satu disiplin, dan untuk menuju kesana jelas butuh kompetensi, focus dan 
 kesinambungan. kehilangan Alm. Prof. Rubini saja jelas kehilangan besar dalam 
 keilmuan petrology khususnya dan geology umumnya, butuh waktu dan jam terbang 
 untuk menggantikan seorang keahlian Petrology yang mumpuni. 
 
 Atau lihat juga betapa kekurangannya ahli vulcanology kita, sehingga di 
 Program S2-S3 Sains Kebumian untuk menyelenggarakan Kuliah Topik Khusus 
 Volkanologi (Intro., Volcano Seismology, Volcano deformation, Volcanic 
 degassing etc.) harus mengundang dosen tamu dari Université de Savoie: Prof. 
 Jean-Paul Toutain, Dr. Philipson Bani, Dr. Jean-Philippe Métaxian, Dr. 
 Virginie Pinel, Prof. Clive Oppenheimer (Cambridge Univ.), Prof. Chris Bean 
 (Univ. College Dublin).
 
 sebagai renungan copas dari status FB ADB (Izinnya Yang):
 masih mending lho kita ini, di perg-perg tinggi para dosen masih dg semangat 
 menanamkan pengertian bhw salah satu tugas utama geologist itu adlh 
 eksplorasi, yaitu mencari dan menemukan cadangan dan sumberdaya migas dan 
 mineral baru, meskipun pd kenyataannya di bagian akhir dr masa belajarnya 
 kebanyakan mahasiswa lebih diarahkan u/menguasai gadget-software dan prosedur 
 operasi rutin dunia industri
 u/mengelola cadangan2 yg sdh ditemukan atau eksplorasi paling jauh di sblah2 
 lapangan yg sdh ada, shg di dunia kenyataan kerja lebih banyak kita jumpa 
 geosaintist sekrup dan baut yg menguasai prosedur dan teknologi tapi miskin 
 ide, konsep, dan pemikiran2 baru ttg eksplorasi...masih mendingnya adlh: 
 masih bisa kita sadarkan mrk bhw kita harus berubah kalau mau indonesia 
 keluar dr krisis energi, asal kita bener2 melakukan eksplorasi, bkn 
 eksplorasi2an; masalahnya: para birokrat - regulator dan pemimpin politik 
 negeri ini yg kebetulan punya latar belakang geologi juga tdk begitu faham 
 bgmn harus melakukan eksplorasi itu dan lebih parah lagi para suhu - suheng 
 di perg2 tinggi juga sdh terlalu lama tenggelam dlm rutinitas melayani 
 industri, shg lupa bikin riset2 berarti u/gali konsep2 baru u/nemukan 
 sumberdaya dan cadangan2 yg masih sembunyi;... ayo, monggo dipun derek-a-ken 
 kampanye perubahan paradigma eksplorasi meniki  salam, adb 
 #arema-geologistmerdeka#
 
  
 2012/9/5 kartiko samodro kartiko.samo

Re: [iagi-net-l] Mentalitas bangsa terjajah

2012-08-11 Terurut Topik Ery Arifullah
Tambahan lagi pak Rovicky terhadap status FB pak Andang Bachtiar yg saya repost 
di status FB sy:
Yohanes Budi Sulistiohadi wrote: kurang satu mas Ery Arifullah:
4. Karena ingin cepat dapat hasil instan dari potensi SD Mineral tersebut, 
tidak sabar ingin cepat membongkarnya sebelum berhasil menguasai teknologinya 
sendiri. Akhirnya rela mendapat sebagian (SANGAT) kecil saja dari hasil tambang 
mineral dan hidrokarbon :-). Dari yang sangat kecil inipun, sebagian BESAR 
menguntungkan mereka yang *bersusah payah* menyiapkan kontrak kerja untuk 
pemilik teknologi tersebut

Salam, Ery
2525
Sent from my iPad

On 11 Agt 2012, at 16:32, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Dari fb pak Andang Bachtiar
 Logika dan mentalitas bgs terjajah: 
 1) Krn resikonya tinggi maka kita butuh orang asing untuk melakukan 
 eksplorasi sumberdaya kebumian di Indonesia (bgsa terjajah adlh bangsa yg tdk 
 mau mengambil resiko)
 
 2) Krn teknologinya tinggi maka kita butuh modal asing untuk maju ke depan 
 memimpin kita dlm usaha eksplorasi sumberdaya migas dan mineral Indonesia 
 (bangsa terjajah adlh bangsa yg tdk peduli pengembangan teknologinya sendiri, 
 bahkan u/mencontek - mencuri - meniru teknologi luar negeri saja tdk 
 disemangati, tdk dihidupi)
 
 3) Krn menyangkut cadangan raksasa, produksi yg besar dan operasi yg luar 
 biasa complicated dan sensitifnya, maka kita serahkan saja operatorship 
 pengelolaan blok2 migas yg sdh expired kontraknya ke perusahaan2 asing yg sdh 
 pengalaman; Pertamina atau perusahaan2 nasional lainnya silakan jadi makmum 
 saja ... (bangsa terjajah adlh bangsa yg tidak percaya pada kemampuan diri 
 sendiri, bangsa terjajah adlh bangsa yg pemimpin2nya mengukurkan baju 
 kemajuan efisiensi teknologi kecanggihan operasional manajemen bangsa asing 
 yg kedodoran ke tubuhnya sendiri yg bebal dan kuper pdhl sebagian besar 
 rakyatnya yg professional sdh terbiasa memakai baju tersebut)
 
 Nah, apakah kita mau terus pelihara logika dan mental spt itu
 
 
 -- 
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari

Re: Bls: [iagi-net-l] Fw: [ITB-Solo] 15 APRIL 2012 JANGAN MENGISI BBM

2012-04-13 Terurut Topik Ery Arifullah
Ada sisi positif dari himbauan ini. Ini kan sama saja dg slogan: 
ayo hemat BBM, dg tidak membeli BBM setiap hari minggu mulai tanggal 15 
April. 
ayo berhenti beli rokok, ingat anak istri anda
Masalah ini bisa merugikan perusahaan minyak negara atau global, itu soal lain.

Salam, 
Ery, 2525


Sent from my iPad

On Apr 13, 2012, at 16:05, ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com wrote:

 Kalo bisa gak ngisi BBM terus negoro malah seneng kayaknya yaa, subsidinya 
 berkurang, he he he he
 
 Ip
 
 Dari: Alman salmand...@gmail.com
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id 
 Dikirim: Jumat, 13 April 2012 15:02
 Judul: Re: [iagi-net-l] Fw: [ITB-Solo] 15 APRIL 2012 JANGAN MENGISI BBM
 
 Kalau saya malah penasaran apa betul himbauan yang lebih bersifat emosional 
 seperti ini datang dari Ketua Prodi Hub. Internasional UGM ?
 Semoga salah.
 Tapi, kalau memang benar sih parah banget. Harusnya seorang pendidik punya 
 knowledge base yang lebih baik dan juga harus lebih bijak dalam berasumsi.
 
 salam
 
 Alman
 ---
 
 PADA TANGGAL 15 APRIL 2012 JANGAN
 MENGISI BBM!!
 ---
 Mau tahu kenapa? Baca lebih lanjut di
 bawah :
 dr Bapak Nanang Pamudji, Kaprodi HI
 UGM:
 ... ... ... ... Teman-teman, beberapa
 pekan ini kita dibanjiri oleh informasi
 tentang naiknya harga minyak dunia.
 Bahkan banyak demonstrasi
 menentang keputusan pemerintah
 yang mau tidak mau HARUS menaikan
 harga jual BBM!
 ... Sebenarnya biang keladi kenaikan
 harga BBM bukanlah pemerintah!
 Melainkan Perusahaan Minyak Global
 yang Memonopoli mayoritas harga
 minyak dunia! Dan ADA CARA untuk
 menghadapi mereka! BENAR! ADA
 CARANYA!
 Ini yang teman-teman bisa lakukan,
 dan hal ini sering dilakukan oleh
 masyarakat di Australia untuk
 menekan harga jual BBM mereka!
 1. SEBARKAN PESAN VIRAL INI!
 Kekuatan media saat ini sangat
 berpengaruh bagi penyebaran
 informasi. Semakin banyak orang
 yang melakukan, semakin besar pula
 EFEKNYA! Sebarkan melalui Twitter,
 Facebook, BBM, dan berbagai media
 yang terpikirkan!
 2. PADA TANGGAL 15 APRIL 2012.
 Sekali lagi, TANGGAL 15 APRIL 2012!
 Mulai pukul 00.00 sampai pukul 24.00.
 JANGAN MENGISI BBM!! Benar! JANGAN
 MENGISI BBM! Kalau mau isi ВВМ
 sehari sebelum atau sehari sesudah 15
 April 2012.
 Fakta: Dengan tidak terjualnya
 produk mereka satu hari saja,
 perusahaan minyak akan mengalami
 kerugian 3 Triliun Rupiah!!
 Apabila semua orang di Indonesia
 melakukan hal ini, Mau tidak Mau,
 perusahaan harus menurunkan
 harganya agar bisa menjual!
 Dan INDONESIA TIDAK SENDIRIAN!!
 Beberapa masyarakat di negara-
 negara lain sedang melakukan hal
 yang sama! Grass Root Campaign,
 istilah mereka. Sasaran Mereka hanya
 satu. KORPORASI MINYAK GLOBAL!
 BOYKOT BBM UNTUK SEHARI!! PAKSA
 PERUSAHAAN MINYAK UNTUK
 MENURUNKAN HARGA!
 Ingat! Mohon SEBARKAN pesan Viral
 ini, dan JANGAN mengisi BBM tepat
 pada tanggal 15 APRIL 2012!!!...
 Sent from my BlackBerry®
 
 ___
 Dosen mailing list
 do...@itb.ac.id
 https://lists.itb.ac.id/mailman/listinfo/dosen
 
 
 
 
 It takes a lot of understanding, time, and trust to gain a close friendship 
 with someone. As I approach a time of my life of complete uncertainty, my 
 friends EL-82 ITB are my most precious asset . . :)
 
 Account:
 Bank Mandiri KC Bandung Surapati # 131 000 7850 110 an. Arjuni Budi 
 Pantjawati.Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 Without friends no one would choose to live, though he had all other goods . .
 
 Yahoo! Groups Links
 
 * To visit your group on the web, go to:
http://asia.groups.yahoo.com/group/itbsolo/
 
 * Your email settings:
Individual Email | Traditional
 
 * To change settings online go to:
http://asia.groups.yahoo.com/group/itbsolo/join
(Yahoo! ID required)
 
 * To change settings via email:
itbsolo-dig...@yahoogroups.com
itbsolo-fullfeatu...@yahoogroups.com
 
 * To unsubscribe from this group, send an email to:
itbsolo-unsubscr...@yahoogroups.com
 
 * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://asia.docs.yahoo.com/info/terms
 
 
 
 
 


Re: [iagi-net-l] SELAMAT ULANG TAHUN IAGI

2012-04-12 Terurut Topik Ery Arifullah
Dari IAGI KALTIM

 52 tahun IAGI.memberikan sesuatu yg terbaik untuk rakyat Indonesia.

Salam, 
Ery Arifullah/2525
Ketua Pengda Kaltim


Sent from my iPad

On Apr 13, 2012, at 7:19, abacht...@cbn.net.id wrote:

 hari ini ulang tahunnya iagi (ikatan ahli geologi indonesia), umurnya 52; 
 tahun bulan-nya hampir sama dg kelahiran hmtg gea, rumah mudaku kedua; 
 rasa2nya 2 perkumpulan itu sepantaran dg aku; mungkin asyik juga ya sekali 
 waktu, mengundang iagi  gea ini bicara2 masalalu, di lingkaran api unggun 
 tumpukan kayu2; penasaran juga ingin ngeliat: apa uban mrk berdua juga sdh 
 serimbun yg di kepalaku; met ulang taun iagi, met ulang taun gea!!
 
 adb
 iagi-0800
 gea78-022
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 -Original Message-
 From: Yudi PRABANGKARA yudiprabangk...@yahoo.com
 Date: Thu, 12 Apr 2012 23:12:04 
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] SELAMAT ULANG TAHUN IAGI
 SELAMAT ULANG TAHUN IAGI...
 Semoga semakin dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia
 Yudi PRABANGKARA
 PUSAT TEKNOLOGI
 SUMBERDAYA MINERAL  - BPPT
 Yahoo from BlackBerry®


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)

2012-03-18 Terurut Topik Ery Arifullah
Andaikan mereka hengkang, itu berita bagus. Ada peluang dibalik kesulitan. 
Ketika menjadi mahasiswa thn 90'an sy dan teman-teman pernah berangan-angan 
bgmana ya bisa memiliki perusahaan tambang sendiri (termasuk migas), namun 
akhirnya itu semua memang benar-benar tinggal angan-angan saja. Karena waktu 
itu kami berpendapat:
1. Bisnis migas penuh resiko maka untuk memulainya perlu modal sangat besar dan 
regulasi yg ketat.
2. Pendidikan enterpreneurship bidang industri migas minim bahkan tidak ada. 
Tapi bisa dimaklumi karena Institusi pendidikan geologi kita cendrung mencetak 
pekerja ketimbang mencetak enterpreneur bidang tambang. 
3. Keberpihakan pemerintah secara nyata kepada pemain kelas teri masih 
diragukan. 

Salam,
Ery (2525)

Sent from my iPad

On Mar 17, 2012, at 13:02, apwidodo.1...@gmail.com wrote:

 Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!! 
 Wah cak ADB bikin baju sy ''sesak!!'' . 
 tersanjung sekali saya kayak di sinetron TV he he he, namun ‎​♈ªʼnĝ 
 melakukannya tentu bukan sy , Serahkan pada ahlinya, SYNERGI kan pakar2 
 dibidangnya (Geologist/Geophysict/Petrophycist etc) mungkin Salah satu dua 
 tiga dari IAGI Netter ini ‎​‎​ ♈ªʼnĝ se ide dengan kami (pasti ada yg senyum2 
 juga nih.), dan MULAI !!!
 
 1. Dari ‎​♈ªʼnĝ KECIL (mature okey juga lah... ),kita pikirkan lagi yg BESAR. 
 2. SEKARANG JUGA!!! 
 3. Dan jangan lupa perbaiki niat, NIAT MENAMBAH CADANGAN MIGAS ...bukan jual 
 beli blok eksplorasi lho. (He he he .. Bhs majalah lho pak!! ... Jangan 
 ada yg tersinggung!!).
 
 Matur Nuwun.
 SALAM EXPLORASI!!!
 Agung
 
 Tks pak Moderator, dgn cara ini sudah ada 8 org yg japri ke sy, utk info 
 lanjutan. 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: andangbacht...@yahoo.com
 Date: Fri, 16 Mar 2012 10:24:52 +
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : 
 Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
 
 Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan 
 sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis 
 (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para 
 pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi 
 eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. 
 
 Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara 
 pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di 
 Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya 
 bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau 
 nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati 
 lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - 
 bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita 
 u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa 
 disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula 
 kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i).
 
 Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa 
 Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu 
 musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan 
 cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran 
 cadangan tak terdeteksi.
 
 Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan 
 tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan 
 sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak 
 akan memandang sebelah mata ke kita lagi. 
 
 Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki 
 sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!!
 
 Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!!
 
 
 ADB
 Arema ex Stema
 IAGI 0800
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Agung Pamudji Widodo apwid...@patranusa.com
 Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah 
 ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
 
 Mohon maaf  pak moderator,
 Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi,  baik di 
 Mature Area maupun Frontier Area,
  
 “Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”.
  
 Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, 
 Kutei).
  
 Salam
 Agung P. Widodo
 0811.98.3285
  
  
 Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well
 in Central Sumatera Basin
 Vol. 2 (2012)
  
 The result of an exploratory well most of the time is different with what was 
 expected from the prognosis. The result has never been precisely the same 
 with what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the 
 drilling prognosis and actual drilling result can lead to the well being 
 considered as a dry hole well.
 The objective of this comprehensive 

Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk..... Oleh Penguasa MAKELAR

2012-03-04 Terurut Topik Ery Arifullah
Bicara penguasa makelar, sejak VOC datang ke nusantara...oknum raja2 banyak 
saja yg lebih berpihak kepada kompeni daripada rakyatnya. Awalnya ketika VOC 
datang melihat peluang perdagangan di pelabuhan utara Jawa. Mereka mulai 
disuap/dipinjami uang mortage oleh VOC yg bawa uang banyak dg jaminan tanah ( 
terutama tanah2 di utara pulau Jawa). Pinjaman itu digunakan utk peperangan dan 
membiayai kehidupan istana. Ketika oknum raja2 itu tidak bisa bayar sbgmana yg 
telah disepakati, maka tanah2 itu menjadi milik VOC. inilah awal penjajahan di 
nusantara. Raja, bupati digaji oleh penjajah makanya wajar sekali kenapa 3,5 
abad kita terjajah oleh Belanda termasuk Inggris, Portugis termasuk Prancis. 
Jadi yg menyebabkan kita terjajah bukan hanya karena kalah senjata, tapi karena 
kalah dg rayuan uang yg ditawarkan oleh VOC/belanda. Jadi nggak heran sisa2 
mental INLANDER itu masih ada di oknum kalangan pejabat itu hingga sekarang. 
Kalau memang benar, 3 menteri itu bermanuver...maka sejarah kembali berulang.

(sumber bacaan: Dari Nyi Blorong hingga Pangrehpraja, Ong Hok Ham, 2004, 
Gramedia Kompas)

Salam, 
Ery/NPA: 2525

Sent from my iPad

On Mar 4, 2012, at 20:29, amien widodo amienwid...@yahoo.com wrote:

 Kalau kita lihat perjalanan Indonesia selama ini, ternyata penyelenggara 
 negara ini tidak lepas dari penguasa MAKELAR, yang hanya menguntungkan 
 pribadi mereka atau kelompok mereka saja. Makkelarisasi ini kayaknya sudah 
 jadi sistem yang mengakar kuat, mereka selalu berprinsip beli saja bisa 
 masak buat. Karena sistem maka apa yang mereka ucapkan seperti tidak salah, 
 normal normal saja, bahkan hal itu diucapkan dengan berapi api.
 
 Selama kita masih dipimpin oleh orang orang yang hanya mau mencari untung 
 untuk dirinya sendiri, negara ini tak akan kemana-mana, bahkan sangat mungkin 
 DIPECUNDANGI selama bertahun tahun tidak terasa sama sekali, bahkan bangga.
 
 AW
 
 
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id 
 Sent: Sunday, March 4, 2012 12:46 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 
 Kagok jadi gub jakarta, kenapa gak jadi presiden saja, kerjasama dengan 
 DahlanIskan?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Andi AB Salahuddin a_baiq...@yahoo.com
 Date: Sun, 4 Mar 2012 00:38:28 -0800 (PST)
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 
 Pak Yanto,
  
 Apa jangan-jangan berita ini di top10 kan di media-media bukan karena 
 Esemka-nya yang mau dijungkalin melainkan Walikotanya?
  
 Tidak bermaksud berburuk sangka, namun jika sudah menyangkut politik dan 
 kekuasaan.., setiap aspek bisa dipakai untuk pencitranegatifan seseorang.
  
 Semoga saja kemungkinan ini tidak benar adanya.
  
 “TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Joko Widodo, biasa disapa Jokowi, 
 menyatakan keheranannya terhadap tingginya hasil survei terhadap dirinya 
 untuk maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. 
 **DELETED**
  
 Selengkapnya di:
 http://www.tempo.co/read/news/2012/02/29/083387039/Ungguli-Foke-Jokowi-Kaget
  
  
 Selain itu dapat info dari milis sebelah, pemerintah PRC malah sudah mulai 
 mengikuti jejak negara tetangganya Jepang dan Korea dalam usaha memroduksi 
 kendaraan lokal. Tidak hanya memroduksi, mulai tahun ini pemerintah mereka 
 mewajibkan penggunaan produk lokal sebagai kendaraan dinas pemerintah.
 http://us.oto.detik.com/read/2012/02/27/211121/1853006/1207/pemerintah-china-pakai-mobnas-indonesia-kapan?o9911011207
  
  
 Salam
 Andi.
 
 --- On Fri, 3/2/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com wrote:
 
 From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id, 
 poverepertaminagr...@yahoogroups.com poverepertaminagr...@yahoogroups.com
 Date: Friday, March 2, 2012, 11:12 PM
 
 
 
 Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!!
  
 Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 
 menteri bisa kubur program ESEMKA”,
 Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi :
 1.   Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa 
 tinggal  nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko 
 Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. 
 SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA…..
 2.   .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan  dana 1,8 juta AS  
 atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia  dan dia akan 
 menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” 
 ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???).
 3.   …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… 
 Pemerintah akan memberikan insentif  cukai kepada produsen mobil ramah 
 lingkungan .
 4.   “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk 
 menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan 

Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru

2012-02-21 Terurut Topik Ery Arifullah
UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk 
kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN 
terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. 

Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga 
BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan 
blok-blok itu...yg justru bertolak belakang dg amanah UUD 45 itu. Alasan 
profesionalisme agar BUMN bisa bersaing? 
Bila negara menjadi pedagang? Penawar tertinggi yg dimenangkan? Ketika penawar 
yg menang tadi menjualnya kepada rakyatkira2 harganya murah atau mahal ya? 
Andaikan PLN yg menang mungkin listrik tetap murah, tapi PLN yg tekor...ketika 
PLN tekor maka pemerintah kembali mensubsidi...dst...dst... Siklus ini terus 
terulang dan dibiarkan.
Sebenarnya negara bekerja untuk siapa?

Salam, 
Ery, NPA: 2525





Sent from my iPad

On Feb 22, 2012, at 10:31, abacht...@cbn.net.id wrote:

 Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg 
 harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya 
 siapa?
 
 Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. 
 Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi 
 listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. 
 
 Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg 
 diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr 
 kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu 
 pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya 
 negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk 
 sebagai lembaga!
 
 Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik 
 negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan 
 ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba 
 saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 
 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!?
 
 Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau 
 kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar 
 kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia 
 dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan 
 ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil 
 menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari 
 dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh 
 BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas 
 u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas 
 sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? 
 Swasta?) Dll.
 
 Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja?
 
 Jkt, 22Feb 2012
 ADB
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com
 Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
 
 Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah 
 merasa paling tinggi.
 Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, 
 namun demikian
 Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat 
 untuk minta kenaikan,
 Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah 
 dan sangat
 alot.
  
 Salam
 Setiabudi
  
 From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] 
 Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
  
 mas Muharram
 
 Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas 
 dijual dg harga charity gitu mas
 Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 
 quo vadis nih
 
 Salam
 Avi 0666
 Dir Expl and New Venture
 
 
 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com
 Pak Bandono and all,
 
 Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti 
 akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan 
 harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. 
 Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan 
 dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar 
 US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, 
 lebih dari 100%.
 
 Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen 
 belakangan he he he...
 
 Salam,
 MJP - NPA: 3048
 
 
 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM
 To: 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-14 Terurut Topik Ery Arifullah
Maaf baru ikutan nimbrung...
Andaikan gn. padang memang piramid maka Indonesia dicatat sebagai salah pusat 
peradaban dunia. Mungkin psikologi kita naik karena sebagai cucu dari nenek 
moyang berperadaban tinggi. Psikologi yg naik itu apa bisa memperbaiki masa 
depan Indonesia?

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525

Sent from my iPad

On Feb 15, 2012, at 9:31, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:

 Berpendapat bahwa di Indonesia ada piramida (seperti piramida2 di kompleks 
 Giza di Mesir yang umurnya sekitar 2500 SM) memang suatu pendapat/ide yang 
 terasa 'bizzare', 'wah', 'ide gila' sulit dinalar...maka wajar saja kalau 
 dibilang 'it is possible but unlikely'.
 
 Tetapi sebentar dulu, kita sering berpikir dikurung oleh pengetahuan yang 
 sudah baku, sehingga kalau ada pikiran di luar itu (katakanlah di luar 
 mainstream) lalu kita mengatakannya mengada-ada. Saya pikir sejarah sains 
 dicirikan oleh hal ini, ada orang2 yang berpikir di luar kemapanan, lalu 
 ditolak habis2an oleh kemapanan, padahal di kemudian hari ternyata mereka 
 justru yang benar. Dari heliosentris Brahe dan Copernicus, teori evolusi 
 Darwin, relativitas Einstein, continental drift Wegener, dll saya pikir penuh 
 idea 'bizzare' pada awalnya.
 
 Kasus Sadahurip dan Gunung Padang adalah kasus sejarah atau lebih tepat masa 
 prasejarah. Pengetahuan kita tentang prasejarah sangatlah kurang karena 
 jumlah artefak yang telah ditemukan jauh lebih sedikit daripada panjang 
 masanya sendiri. Para geologist dalam hal ini lebih beruntung daripada para 
 ahli arkeologi sebab singkapan batuan jauh lebih banyak daripada artefak atau 
 fosil hominid. Nah, pengetahuan dengan bukti yang sangat sedikit ini jangan 
 lantas menjadi pengukur pengetahuan kita masa kini maupun ke depan. 
 Maksudnya, mengapa 'unlikely' ada piramida di Indonesia, bisa saja kita belum 
 menemukannya sebab menemukan artefak itu lebih sering tak sengaja. Menemukan 
 singkapan bisa kita analisis dan buktikan dengan rekonstruksi lapangan dll. 
 Menemukan artefak, harus ada pemicunya dulu secara tak sengaja.
 
 Piramida di dunia tak hanya piramida2 Giza di Mesir, itu memang yang paling 
 terkenal, sehingga pikiran kita selalu terkurung olehnya sebab publikasinya 
 paling banyak. Di Mesir ada sekitar 170 piramida telah ditemukan, dengan 
 berbagai bentuk dari berbagai dinasti Firaun. Salah satu bentuknya adalah 
 step pyramid, yang sangat mirip 'punden berundak' di Indonesia, dan justru 
 model ini yang paling mendunia, ada di banyak negara, bukan model 'square 
 pyramid' ala piramida2 Giza. 
 
 Punden berundak adalah salah satu tradisi megalitik Indonesia yang terkenal, 
 ditemukan di banyak tempat di Indonesia. Secara geometris, ini adalah step 
 pyramid. Gunung Padang dan Borobudur dibangun dengan sistem punden berundak, 
 step pyramid. 
 
 Geometri piramid, mengerucut, menyempit ke atas, bukan barang aneh bagi 
 tradisi kebudayaan prasejarah-sejarah Indonesia. Pengundakan sawah dan ladang 
 (terasering), penyucian gunung sebagai tempat kediaman Sang Mahakuasa 
 (misalnya Di-Hyang/Dieng -tempat bersemayamnya Sang Mahakuasa) adalah tradisi 
 sejarah/prasejarah Indonesia juga. Maka Gunung Padang dijadikan situs 
 penyembahan Gunung Gede pada masanya, juga barangkali  Sadahurip pernah 
 dipakai untuk tempat penyembahan gunung2 di sekelilingnya 
 (Sadakeling-Talagabodas-Galunggung-Karacak-Cikuray-Guntur), bisa2 saja.
 
 Secara ringkas, buat saya 'pyramid in Indonesia is possible and likely'
 
 Salam,
 Awang
 
 --- Pada Rab, 15/2/12, Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net menulis:
 
 Dari: Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net
 Judul: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 15 Februari, 2012, 6:16 AM
 Saya juga setuju bahwa piramid sebuah
 hipotesa kenapa tidak tapi
 kemungkinannya kecil karena tidak pernah ada bukti2
 kebudayaanm
 arkeologi dan lainya yg mendukung kehadirannya. Yet, saya
 juga bukan
 ahli kebudayan maupun arkeologi yang bisa mengatakan hal
 ini.
 Geolistirik dan geofisika tools lainnya memerlukan
 interpretasi bahkan
 sudah ada pemboraanpun masih memerlukan analisa yang
 detail.
 Perdebatan scientific seharus dilakukan dengan data dan
 level yang
 sama serta berimbang supaya tidak lebih jelas apa yang
 dipermasalahkan
 (termasuk perkara kemenyan). Walaupun hal ini juga tetap
 tidak akan
 menstop para pendukung piramida untuk tetapa yakin bahwa itu
 ada.
 Sebagai contoh masih banyak yang anti-tektonik teori,
 misalnya
 expanding earth (Carey).  Kalau sudah universal seperti
 hukum
 gravitasi baru mungkin akan susah dibantah.  Sebaik
 sharing informasi
 saja antara pro dan kontra biar bisa saling mengisi dan
 argumen yang
 dibicarakan lebih jelas.
 
 Salam,
 
 Ben Sapiie
 
 2012/2/14  koeso...@melsa.net.id:
 Yg masalah adalah justru geolistrik ini yg gambar hasil
 processingnya saja tdk pernah dapat diperlihatkan secara
 jelas, apakah lintasannya dilewatkan outcrop yg diamati Pak
 Miko, bagaimana garis2

Re: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto

2011-10-17 Terurut Topik Ery Arifullah
Selamat dan salut utk pak Eddy dan pak Lambok telah menjadi guru besar di ITB, 
sbg wujud regenerasi pendidikan geologi di Indonesia.

Salam,
Ery Arifullah
NPA: 2525
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Sardjito sdj...@pertamina.com
Date: Mon, 17 Oct 2011 01:35:50 
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto
Ikut berbangga Pak Prof. Eddy Subroto dan Prof. Lambok Hutasoit,
Atas pengukuhannya sebagai Guru Besar di ITB. Semoga dapat terus berkiprah 
memajukan Geologi Indonesia.

Salam
Sardjito

-Original Message-
From: ajis...@ymail.com [mailto:ajis...@ymail.com]
Sent: 16 Oktober 2011 16:31
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto

Turut berbahagia dan selamat kepada Prof Eddy Subroto dan Prof Lambok Hutasoit 
atas pengukuhannya, semoga lebih membawa nama harum geologi Indonesia.

Salam
Seno Aji
NPA 2173

Sent from my @ipad

-Original Message-
From: maryan...@yahoo.com
Date: Sun, 16 Oct 2011 09:27:28
To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto

Prof Eddy Subroto, Prof Lambok Hutasoit,

Selamat atas pengukuhan gelar profesornya. Pun malah seharusnya sejak awal 
tahun. Alhamdulillah.

Salam,
Maryanto
Sent from my BlackBerry(r)
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: wikanwindra...@yahoo.com
Date: Sun, 16 Oct 2011 07:02:56
To: iagi-net@iagi.or.id
Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto

Selamat kepada Prof. Dr. Ir. Eddy A. Subroto yang telah dikukuhkan sebagai Guru 
Besar ITB di bidang Geokimia Petroleum.

Wassalam,
Wikan Winderasta
Chevron IndoAsia BU
Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
* This message may contain confidential and/or privileged information. If 
you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you 
must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any 
information herein. If you have received this communication in error, please 
notify us immediately by responding to this email and then delete it from your 
system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete 
transmission of the information contained in this communication nor for any 
delay in its receipt. *


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] TANAH AIR TERGADAI? Orang Rantai

2011-05-04 Terurut Topik Ery Arifullah
Berkaitan dengan tergadainya bangsa ini melalui SDAkalau ada waktu coba 
baca bukunya John Perkins: Confession of Economic Hitmen.

--- On Mon, 5/2/11, Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com wrote:

From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com
Subject: Re: [iagi-net-l] TANAH AIR TERGADAI?  Orang Rantai
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Monday, May 2, 2011, 1:27 PM

Kang Andri.., inilah repotnya kalau urusan nilai tambah mineral itu selalu 
datang terakhir. Yang rame kan investasi gali menggali, trading dan broker to? 
daripada mikirin investasi nilai tambah mineral apalagi berpikir tentang 
konservasi mineral.., jaauuu.
Regulasi nilai tembah mineral sdh dikampanyekan banyak pihak, termasuk Perhapi, 
IAGI, juga pak dirjend minerba saat dipegang Pak Simon Sembiring. Tapi 
bagaimana prosentasi yang investasi nilai tambah mineral dibandingkan dengan 
yang gali menggali..., heheeh...
Sekarang regulasi tentang nilai tambah mineral dan konservasi mineral sudah 
ada, tinggal implementasi dan good will para pelaku usaha tambang. Makanya yang 
laku keras itu lulusan geologi yang fokus eksplorasi atau tambang yang fokus 
eksplorasi atau perencanaan
 tambang melulu, daripada tambang yang metalurgi. Lalu kemana lulusan 
Teknik Metalurgi saat ini? Prosesing mineral masih dalam tataran skala 
laboratorium, dan sebagian kecil masuk dalam tataran skala industri terbatas..

Lama-lama kita akan mengajarkan generasi ke depan : tentang kapan kita akan 
impor batubara? kapan kita akan impor nikel, timah, tembaga? hehehe

Beberapa hari ini (akhir april 2011), saya sempat mampir ke Maninjau - 
Batusangkar - Talawi - Sawahlunto, kemudian tetirah di dalam Lobang Tambang 
Batubara Lubang mbah Suro di Kota Sawahlunto sebagai lubang pertama dibuat 
Belanda pada tahun 1892 untuk batubara Ombilin. Selama tetirah, saya 
menghabiskan bukunya Erwiza Erman dkk (2007 diterbitkan Pemkot Sawahlunto dan 
Penerbit Ombak Yogyakarta) tentang Orang Rantai : dari penjara ke 
penjara.Erwiza Erman adalah putra minang yang lulus doktor ilmu sejarah dari 
Belanda dan desertasinya
 tentang : Politik dan ekonomi dari Tambang Batubara yang Membara pada tahun 
1892 - 1927. Buku ini mengisahkan bagaimana (sejarah perbudakan) kerja paksa 
tambang batubara ombilin yg pekerja paksanya adalah orang Jawa (sebagian orang 
Bugis, Madura, dan Sunda) dari tawanan Belanda di Jawa. Pekerja tambang 
batubara yang dipaksa harus berantai pada kakinya untuk melobangi dan 
menggali batubara di Cekungan Ombilin. Jelas, bahwa perekonomian Belanda dan 
Eropa saat itu, dan pasokan energi semua kebutuhan infrastruktur Hindia Belanda 
yang berpusat di Batavia dipasok dari batubara Ombilin saat. Makna lain kita 
sudah terjajah pada semua aspek kehidupan bangsa, dan tentunya tergadaikan 
tanah air kita saat itu dengan baju penjajahan fisik dan ekonomi sumberdaya 
alam. Untuk mengangkut rempah-rempah, dan berbagai hasil pangan sebagai hasil 
perkebunan di Indonesia dari barat ke timur ke Eropa, Belanda menggunakan kapal 
uap yang energinya dipasok dari batubara. Saat
 di Jawa dan Sumbar, semua kereta-api untuk trekjing-trekjing para noni-noni 
Belanda, Mandor, dan pasokan sembako bagi kepentingan Hindai Belanda, juga 
dipasok dari batubara yang penggaliannya dilakukan secara kerja paksa dan 
dirantai pada kakinya (terutama pada tambang Ombilin). Ekonomi Hindia Belanda 
saat itu betul-betul pesta pora dengan temuan batubara di Cekungan Ombilin.

Refleksi dari kisah gali-menggali batubara oleh orang rantai yang kerja paksa 
pada era Hindia Belanda juga mencerminkan tidak jauh pada era modern ini 
terkait dengan regulasi politik pertambangan di republik ini sejak republik ini 
menggenjot perekonomiannya, maka sektor pertambangan energi ini menjadi taruhan 
pertama. Pemaknaan Orang rantai yang menambang yang tergadaikan energinya 
untuk memasok kebutuhan energi dan ekonomi Hindia Belanda dan Eropa pada saat 
itu, jangan-jangan saat ini semua pasokan energi dan sumberdaya mineral ini, 
yang kita cari/ eksplorasi, kita
 gali/ eksploitasi, lalu langsung kita jual (trading dan transportasi)..., 
masih dalam koridor Orang Rantai dengan wajah yang sangat modern dan berbasis 
IT, iPad, Blackberry tapi ter-rantai oleh sesuatu yang kita tidak mampu 
mengurai rantai tsb. Artinya, kekuatan kolektif intelektual bangsa kita, 
kemampuan teknologi dari kolektif orang-orang pinter se-Nusantara,kekuatan  
regulasi, jagoan-jagoan lobby politik (seperti reinkarnasi Soekarno di Senayan 
saat ini) selama ini (50 th terakhir)., kekuatan menggadaikan mineral dan 
energi nusantara lebih besar daripada diolah sendiri, hehehe..
Kalau dulu kekuatan penambangan orang rantai hanyalah pasrah dan manut 
ketika betul-betul secara fisik terantai. ..

Sekarang, secara fisik kita tidak terantai, tapi secara politik ekonomi 
sumberdaya alam / mineral, kolektivitas intelektual dan kolektivitas teknologi, 
kita masih terantai, yang lebih berbahaya lagi kalau caracter building dalam
 penyiapan 

Re: [iagi-net-l] Update data anggota

2011-01-10 Terurut Topik Ery Arifullah


--- On Mon, 1/10/11, iagi iagi...@cbn.net.id wrote:
Formulir untuk Update :

 

1.    No Anggota                : 2525

2.    Region                    : Kalimantan Timur

3.    Full Name                 : ERY ARIFULLAH

4.    Sex                       : Male

5.    Date of birth             : 27 November 1974

6.    Place                     : Yogyakarta

7.    Home Address              : Perum. Sempaja Lestari Indah Blok. A / No. 7 
Samarinda

8.    Postal Code               : 75119

9.    Phone/ Fax                : 0541-250375

10.   Works Organization        : Mulawarman University

11.   Company/Institution       : FMIPA

12.   Address                   :

13.   Postal Code               :

14.   Phone/ Fax  / HP          : 081347195491

15.   Email                     : eariful...@yahoo.com

16.   Education                 : Magister Teknik

17.   Specialist Expert         : Sedimentology  Ichnology

18.   Koresponden               : Rumah 

 

Setelah dilengkapi mohon dikirim kembali ke : iagi...@cbn.net.id atau Fax

021 8370 2848

 

 




  

Re: [iagi-net-l] Fwd: Turbidit Terselatan Tanahair

2010-02-05 Terurut Topik Ery Arifullah
Hasil analisis fosilnya bagaimana pak Andri?

--- On Tue, 2/2/10, Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com wrote:

From: Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com
Subject: [iagi-net-l] Fwd: Turbidit Terselatan Tanahair
To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
Date: Tuesday, February 2, 2010, 11:34 AM

-- Forwarded message --
From: Andri SS Mubandi andri...@gmail.com

Perjalanan dalam rangka eksplorasi logam dasar galena dan sfalerit di
selatan Sumba, tidak terduga telah membuka mata kami akan
singkapan-singkapan yang sangat ideal. Beberapa singkapan bahkan tidak
kalah indah dan mengagumkan bila dibandingkan dengan foto-foto dalam
textbook physical geography atau physycal geology.

Pada tahun 1980 an gambar-gambar ideal ini sering ditayangkan dalam
kelas oleh para guru besar geologi kita dan umumnya di repro sebagai
slide dari textbook asal amrik. Dikala senggang dari kegiatan
eksplorasi mineral di pedalaman daerah pesisir Praimadita, kami ingin
coba jalan-jalan menyusur pantai selatannya. Walau hanya 5 kilometer
dari basecamp ke pantai, namun perjalanan menggunakan sepeda motor
harus melewati jalan setapak , berbatu-batu dan parit sambil menembus
hutan ”savana” semak belukar yang penuh duri dan aral melintang!

Alhasil jarak yang pendek ini terpaksa ditempuh dalam waktu setengah
jam! Namun perjalanan yang penuh tantangan ini akhirnya terobati
ketika kami tiba di pantai!
Di tepi barat nampak hamparan lubang-lubang karst sepanjang
1kilometeran, di ujung timur nampak jembatan lengkung alam. Ketika
kami mendekati tepian di sisi timur tampak gawir putih yang lebarnya
sekitar 300 meteran, tinggi 50 meteran.

Dinding gawir ini ternyata menyuguhkan struktur sedimen yang sangat
ideal dari graded bedding, horizontal dan cross stratification hingga
detail parallel dan current riple lamination!
Mungkin inilah urut-urutan struktrur sedimen ideal dari sekuen Bouma.
Mungkin inikah singkapan turbidit terselatan di busur kepulauan Indonesia ?!
Adakah yang tertarik untuk ekskursi ke tempat ini ?
Siapkan mental petualangan dan penjelajah!





Salam

Andri Subandrio

PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-


  

Re: [iagi-net-l] Fwd: [OOT] Kenapa Negeriku Malah Dijadikan Syurga Bagi Expatriate?

2007-07-16 Terurut Topik Ery Arifullah
Saya juga prihatin dengan cerita dari mas Minarwan. Intinya disini adalah 
masalah bayaran/gaji/uang. Saya yakin seberapapun bayaran/gaji kita tidak akan 
menyelesaikan masalah. Masalah yang jauh lebih penting adalah HARGA DIRI. 
Kasarnya: kita jadi budak di negeri sendiri bukan tuan di negeri sendiri 
kan?
   
  Saya berpendapat kalau memang kita merasa bangsa yang merdeka kenapa kita 
tidak bertindak merdeka sesuai fungsi kita masing-masing. Kalau kita memang 
merdeka kenapa kita tidak melakukan bargaining2 politik dengan pemerintah? 
kalau kita juga kalah bargainning kenapa tidak kita rubah saja dulu mindset 
kita menjadi orang yang memang benar-benar merdeka. 
   
  Sejak jaman Belanda pendidikan kita memang disetting sebagai pemasok tenaga 
kerja/serdadu? murah dan bisa diperbudak. Sebenarnya tujuan pendidikan 
menurut Ki Hajar Dewantara adalah MEMERDEKAKAN fisik, mental, emosional kita. 
Artinya kita memang harus benar-benar MERDEKA tidak diperbudak oleh rasa takut, 
pekerjaan apalagi diperbudak oleh uang. Coba lihat sekililing kita terlalu 
banyak orang-orang  kita adalah budak-budak berpendidikan. Daripada minta 
bayaran tinggi lebih baik dibayar dibawah standar expatriat daripada  dipecat 
dari perusahaan mereka, iya nggak?. Mereka punya bargainning tinggi karena 
perusahaan asing itu memang punya para kapitalis itu. Mereka tahu benar 
kelemahan kita. 
   
  Sebagai ikut sumbang pikiran: lebih baik terlebih dahulu jadikan fisik, 
mental dan emosional kita MERDEKA secara utuh. Jadilah pekerja-pekerja 
berpendidikan bukan budak-budak berpendidikan. Saya kira perbedaannya jelas 
sekali tanpa bisa kita sadari dan lihat langsung. Tapi itulah kenyataannya.
   
  Salam,
  Ery 
   
  

Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Salam prihatin..
NM

Sumber:
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20dn=20070710204429

Oleh : Vima Tista Putriana

10-Jul-2007, 22:13:03 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia Tiga setengah abad berada di bawah penjajahan Belanda
yang sangat tidak beradab telah membuat bangsa Indonesia tumbuh
menjadi bangsa yang rendah diri. Meskipun sudah lebih dari 60
tahun merdeka, tetapi sindrom mental bangsa terjajah ini tetap
belum hilang. Masih saja merasa diri belum sejajar dengan bangsa
lain.

Satu contoh sederhana keminderan ini terlihat dari diskriminasi
tingkat gaji yang sangat tinggi antara expatriate dan anak negeri
sendiri. Para expatriate di Indonesia digaji 10 kali lipat dari
orang Indonesia meskipun dengan tingkat pendidikan, kemampuan,
tanggung jawab dan kinerja yang sama.

Seorang foreign engineer di Jakarta misalnya, menurut standar
Bappenas, mendapatkan gaji sekitar US $5.000,00 per tahun.
Sebaliknya orang Indonesia, dengan kualifikasi sama hanya menerima
sebesar $500,00 saja. Tidak jarang dalam suatu proyek, meskipun
dengan kualifikasi pendidikan lebih tinggi semisal MSc atau PHd,
orang Indonesia digaji tetap lebih rendah dari expatriate yang cuma
BSc (Rahardjo,2006).

Di samping gaji tinggi, biasanya expatrite juga mendapat berbagai
fasilitas berlimpah seperti berkantor di kawasan segitiga mas
(Sudirman, Thamrin dan Kuningan), tempat tinggal di apartemen mewah,
keanggotan di club-club olah raga dan hiburan elite dan lain-lain.

Intinya mereka sangat dimanjakan, sehingga tidak salah kalau
dikatakan Indonesia adalah syurga bagi para expatriate.
Sebenarnya tidak masalah jika expatriate digaji sedemikian tinggi
jika memang memiliki kemampuan unik yang tidak dimiliki oleh orang
Indonesia dan betul-betul dibutuhkan. Tetapi jika kemampuan dan
kinerja sama, lalu digaji lebih tinggi hanya karena statusnya bule,
sungguh tidak logis menurut cara fakir orang yang berjiwa merdeka.

Jika pemerintah atau perusahaan harus membayar mahal hanya untuk
status ke-bule-an saja, bukankah ini standar yang sangat stupid.
Ketika jasa seseorang dihargai cuma 1/10 dari koleganya, hanya
karena dia orang INDONESIA, berarti sungguh malang menjadi orang
Indonesia.

Mirisnya lagi, yang mengeluarkan standar gaji yang sangat
diskriminatif ini adalah Bappenas-Pemerintah Indonesia sendiri.
Berarti pemerintah Indonsia melecehkan rakyatnya sendiri, menganggap
bodoh bangsanya sendiri. Ini sungguh bertolak belakang dari peran
yang seharusnya dimainkan oleh pemerintah.

Bukankah pemerintah suatu negara seharusnya menyokong rakyatnya,
mendorong mereka supaya bisa maju, jika belum mampu difasilitasi
supaya mencapai kualifikasi sama dengan expatriate. Singkatnya
memberi kesempatan seluas-luasnya kepada anak bangsa untuk bisa
berkembang dan mengekspolasi potensinya.

Kenyataan di lapangan menunjukkan tidak selalu yang bernama bule
lebih pintar dari orang Indonesia. Banyak diantara mereka memiliki
kemampuan biasa-biasa saja. Malah mungkin di negaranya berada pada
lapis ke-3 atau 4, tapi di Indonesia mereka disanjung sedemikian
rupa, mendapatkan posisi yang sangat bagus dan hidup mewah.

Keadaan ini tidak hanya berlaku di dunia bisnis, tetapi juga pada
proyek-proyek pemerintah. Suatu kali tim peneliti 

RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia?

2006-08-29 Terurut Topik Ery Arifullah
Menurut saya bangsa yang besar adalah bangsa yang orang-orangnya MERDEKA dalam 
arti yang luas. Merdeka berarti berfikir dan berjiwa besar serta berani 
mengambil resiko dengan sabar dan tetap optimis dalam menghadapi segala macam 
kegagalan dalam proses menuju bangsa yang besar. Merdeka berarti merdeka dari 
perbudakan: perbudakan oleh uang, jabatan dan kekuasaan serta perbudakan oleh 
rasa takut akan masa depan kita sendiri dan yang terpenting merdeka dari 
perbudakan pola pikir vertikal. Bagaimana orang-orang Indonesia kebanyakan? 
   
  Masyarakat yang tidak MERDEKA adalah masyarakat yang tidak berani berinovasi 
dan menerima segala resiko, yang penting AMAN, nggak berani KELUAR KOTAK. 
Berfikir jangka pendek, dan mengambil keuntungan sesaat. Apakah kebanyakan 
bangsa Indonesia seperti ini? 
   
  Teman-teman berani mengambil resiko itu? dengan pulang kampung atau alih 
profesi yang lebih menyentuh ke masyarakat namun beresiko besar dengan 
meninggalkan jabatan dan melepas gaji  tunjangan besar??? apakah ini yang 
menjadi parameter bangsa yang besar?
   
  Mungkin diperlukan suatu masa atau keadaan yang benar-benar “kepepet” agar 
pikiran dan jiwa kita MERDEKA untuk menjadi bangsa yang besar. Menurut saya 
dimanapun kita bekerja, jabatan apapun yang sedang kita pegang, tetaplah 
berbuat yang terbaik, optimis dan tentu berfikir positif dalam menghadapi 
segala rintangan untuk menjadi salah satu orang-orang Indonesia yang berjiwa 
merdeka.
   
  Selamat menikmati …jalan menunju bangsa Indonesia yang besar
   
  Salam,
  Ery Arifullah


[EMAIL PROTECTED] wrote:  saya sih kalau bisa cepet - cepet balik kampung, tapi 
kalau belum ada modal
gimana ya..?
nanti malah jadi beban kampung saya

Regards

Kartiko-Samodro
Telp : 3852




budi santoso 
ahoo.com cc: 
Subject: RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-siapa duluan? 
28/08/2006 05:28 
PM 
Please respond to 
iagi-net 






Kalau begitu,
Siapa dari rekans yang mau mulai 'balik kampung
duluan sebagai pelopor gitu! dan jakarta
bukanlah/tidak termasuk kampung yang perlu dibaliki.
jadi memang bener-bener kampung dan kampung
bener-bener . . .

Siapa berani?? duluan?? pelopor??
Matur nuwun.
TJ

--- Arief Budiman wrote:

 Benar bang OK, balik kampung bukan karena sudah
 tidak mampu lagi bertarung di kota besar.



 A R I E F   B U D I M A N
 Pertamina - Eksplorasi Sumatra
 Phone : (021) 350 2150 ext.1782
 Mobile  : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63

 -Original Message-
 From: OK Taufik [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Friday, August 25, 2006 4:49 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa
 Indonesia

 Uni Yuriza ,

 Good point, tapi kalau mo niat balik kampung dan
 membangun hometown jangan
 kala pension-lah, mustinya sekaranglah lagi-lagi
 produktivenya.



 On 8/25/06, [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Abah yang saya hormati,
 
  Menyedihkan memang, tapi saya kira hasil poll tsb
 sama sekali tidak dapat
  mewakili 'bangsa Indonesia'.
  Tanpa dipollpun kita kita yang sering jalan ke
 daerah (bukan sekedar
  mampir
  di kota besarnya) menyadari bahwa 80 % bangsa ini
 tidak mampu menjawab
  dengan sadar poll semacam itu.
  80 % bangsa Indonesia kemungkinan besar tidak
 pernah mempertanyakan hal
  tsb
  kepada dirinya karena sibuk dengan urusan hidup
 sehari hari.
  Kalau kita keluar sekitar 10 km saja dari kota
 besar di daerah, maka kita
  seolah olah mundur kemasa lampau dimana listrik
 belum ditemukan dan air
  diambil dari kali/sumur dangkal.
  Tapi hebatnya dengan kehidupan seperti itu saudara
 saudara kita itu masih
  punya integritas moral (tidak mencuri, menipu, dan
 melakukan tindak
  kriminal lainnya untuk melanjutkan kehidupan).
  Bahkan dikota besarpun kita menjumpai saudara
 saudara kita yang berjiwa
  tangguh begitu, coba bayar tukang becak di depan
 Melia Purosani 25 rb
  perak
  untuk pergi keliling dari Maliobor- Istana -
 dagadu- balik ke melia,
  mereka
  sungkan sekali ( walaupun tetap menerima dengan
 ratusan terimakasih),
  bandingkan dengan engineer wireline yang kalau ada
 downtime pura pura lupa
  nyatet..
  Saya nyetir Samarinda - Balikpapan tengah malam
 selalu aman, saya dan adik
  nyetir Jakarta - Padang 27 jam nonstop selalu
 aman, dimana lagi ada
  developing country semacam itu ?.
  Saya tetap merasa sementara ini bangsa Indonesia
 adalah bangsa yang 'kaya'
  dan 'besar jiwa'nya. Yang dapat kita lakukan agar
 setidak tidaknya
  kekayaan
  mental itu tetap bertahan adalah tidak mengkotori
 saudara saudara kita
  dengan konsumerisme.
  Ada satu hal mungkin yang perlu sekali
 dipertimbangkan : bercita cita
  kembali kedaerah kalau sudah pensiun nanti, bukan
 rame rame tinggal di
  jakarta atau bandung saja. (terutama buat yang
 berasal dari daerah seperti
  saya).
  Hidup Indonesia.
 
  salam
  yuriza
 
 
 
  |-+
  | | [EMAIL PROTECTED]|
  | | |
  | | 25/08/2006 12:39 |
  | | PM |
  | | Please respond to|
  | | iagi-net

[iagi-net-l] Diklat Geologi bagi aparatur

2006-08-09 Terurut Topik Ery Arifullah
Mohon masukannya... kira-kira Diklat apa yah yang cocok untuk saat ini bagi 
aparatur pemerintahan daerah (Kaltim). Diklat geologi regional perlu tapi yang 
langsung menyentuh bagi masyarakat + non geologist sebaiknya apa? Jargon-jargon 
geologi memang terdengar manis tapi sulit di implementasikan bagi orang awam 
dan mereka yang sudah lama meninggalkan geologi. Ini kesempatan sosialisasi 
geologi.
  Mohon masukan atau pencerahannya..
   
  Salam,
  Ery Arifullah
  Widyaiswara Badan DIKLAT Kaltim
  Dosen Luar Biasa FMIPA Universitas Mulawarman 


-
How low will we go? Check out Yahoo! Messenger’s low  PC-to-Phone call rates.

Re: [iagi-net-l] Endapan turbidit tebal lebih 20 m di shelf

2006-07-30 Terurut Topik Ery Arifullah
Istilah turbidit adalah istilah proses sedimentasi yang melibatkan density 
current dan slope. Proses itu hanya dapat dilihat dari singkapan batuan dan 
core beserta aspek-aspeknya. 
  Jadi sulit sekali dari karakter log menentukan apakah menunjukkan endapan 
turbidit atau bukan. Turbidit bisa terjadi dimana saja asal syarat-syaratnya 
memenuhi (density current + slope unstability). 
  Proses sedimentasi yang sama bisa saja terjadi di lingkungan pengendapan 
yang berbeda. Esensinya adalah proses sedimentasi.
   
  Salam,
  Ery

johnson achmad paju [EMAIL PROTECTED] wrote:
  sumbang pikiran

setau saya proses turbidit bisa terjadi dimana saja mulai dari fluvial
system (crevasse splay) sampai ke deep marine (deep marine fan), syaratnya
antara lain adalah adanya slope dan aliran confined ke unconfined
kalau misalnya paket tersebut ada di shelf, anggaplah di sand bar shelf
(long shore bar), mungkin saja ada sand bar yang di potong oleh semacam
distributary channel (?) dimana bisa terjadi aliran confined ke unconfined
sehingga di depan sand bar akan kita dapatkan semacam paket limpahan
turbidit structure

jadi menurut saya paket turbidit seperti itu bisa saja terdapat di shelf

mohon masukan bila ada pendapat lain

salam
JAP


- Original Message -
From: 
To: 
Sent: Thursday, July 27, 2006 9:57 AM
Subject: [iagi-net-l] Endapan turbidit tebal lebih 20 m di shelf


 Mau nanya geologi lagi ah

 Saya ada kasus, kalau melihat pattern logsnya menunjukkan endapan turbidit
 tapi dari biostratnya (dengan uncertainity tertentu juga ) menunjukan
bahwa
 endapan tersebut merupakan endapan shelf (apa kemungkinan reworks..?)
 Mungkin ada rekan yang pernah menemukan adanya endapan turbidit di shelf (
 bukan laut dalam ) yang tebalnya lebih dari 20 m...?
 Setahu saya untuk dapat mengendapan turbidit yang cukup tebal dibutuhkan
 kedalaman yang cukup dalam juga, nah apa mungkin ada endapan sand
 dalam sistem turbidit di shelf yang bisa cukup tebal...?

 Regards

 Kartiko-Samodro
 Telp : 3852


 -
 - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
 - Call For Papers until 26 May 2006
 - Submit to: [EMAIL PROTECTED]
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -




-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru
- Call For Papers until 26 May 2006 
- Submit to: [EMAIL PROTECTED] 
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
Do you Yahoo!?
 Next-gen email? Have it all with the  all-new Yahoo! Mail Beta.

Re: [iagi-net-l] sudah benarkah penyebutan istilah bencana geologi ? - RE: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado

2006-07-02 Terurut Topik Ery Arifullah
Gempabumi, tektonik lempeng, longsor (massflow), gunung meletus, dan banjir 
adalah bagian dari proses geologi yang dari dulu memang biasa terjadi (alamiah) 
sejak bumi ini ada. Manusia hanya salah satu agen yang memicu proses geologi 
itu. Istilah bencana muncul setelah ada korban manusia dan kerugian materiil 
milik manusia. Lebih baik mulai sekarang istilah proses geologi mulai 
dipropagandakan aja untuk mengganti istilah bencana geologi.
   
  Salam,
  Ery Arifullah

Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote:
  gempabumi itu bukan bencana.
gempabumi itu adalah salah 1 fenomena alam di planet bumi,

bencana adalah apabila kita merasa dirugikan atau merasa disakiti
(mungkin sampai tewas),
bencana terjadi karena kesalahan kita sendiri dan karena kita tidak
mengerti atau tidak mau mengerti alam planet bumi, 
bencana bukan oleh fenomena alam planet bumi. 
salah 1 percontoh gempabumi di manado ini tidak ada bencana, juga yg di
tengah samudera atlantik tadi.

seandainya tidak ada orang di sana, seandainya kita tidak merasa
dirugikan atau disakiti, maka itu hanya fenomena alam.
malahan bisa mendatangkan manfaat bagi kita.
kita bisa menonton erupsi gunungapi dan kita bisa menikmati totonan
meluncurnya awan panas.
kita bisa mengundang wisatawan dan mengalirlah dolar ke daerah itu.

bila kita mau mengerti alam planet bumi dan mau hidup dalam harmoni
dengan alam planet bumi insya Allah kita tidak menyebabkan diri kita
dalam bencana.

alam , termasuk bumi ini, rasanya tidak pernah membunuh dan merugikan
kita.
adakah orang yang tewas akibat gempabumi ?
masih ingatkah kita ttg tewasnya penggali pasir akibat tertimbun
longsoran lereng terjal yg dibuat oleh dirinya.
seandainya kita menyadari :
- tidak memotong lereng menjadi lebih terjal hingga menyebabkan
longsoran.
- tidak membiarkan saudara kita membangun tempat tinggalnya di daerah
tempat air akan mengalir seperti di tepi sungai ciliwung kampung melayu,
dataran banjir sungai asam-asam, sungai kintap, sungai satui.
- menyadari bgmn membangun rumah yg sesuai utk daerah yg berpotensi
dilanda goncangan gempabumi.
- tidak bermukim di kaki lereng terjal.
- menyusun tata ruang berpangkal geologi

saya juga tidak menyetujui penyebutan istilah bencana geologi.
kalo ini dibiarkan maka saya akan sangat menyesalinya.
geologi bukanlah penyebab bencana.
kebodohan, ketidaktauan dan ketidakmauan kitalah yg menyebabkan kita
atau menempatkan diri kita dalam bahaya.

seandainya setiap insan geologi indonesia mengetuk hati orang-orang yang
ada di dekatnya membangkitan kesadaran utk mau memahami bumi dan alam
ini, dan melakukannya terus menerus tanpa pamrih harta.
ke mana pun kita berpijak dan berbuat, di situlah kita perlu memahami
lebih dahulu keadaannya.
maka itu sudah merupakan sumbangan yg lebih bermanfaat dibandingkan
harus mengatasi bencana yang sudah terjadi.

semoga.

(sonny)


-Original Message-
From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 06 Juni 2006 15:57
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado

Mana orang yang paling kaya, yang paling pinter, yang paling kuat, yang
paling sakti, yang paling berkuasa yang dapat menghilangkan bencana alam
ini.
Kita hanya bisa mempelajari proses dan jejak-jejak bencana yang telah
terjadi, tapi tidak bisa menentukan betuk, besar dan waktu kapan bencana
akan terjadi, suatu tantangan yang sulit dijawab mungkin tidak terjawab.

Benar kata Wati, tsunami di Aceh dan gempa di Yogya hanyalah test case,
tidak sadar bahwa kita menuju yang maha dahsyat.
Saya hanya berlindung kepada Allah swt.

-Original Message-
From: Dr. Premonowati [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 06, 2006 2:33 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado

Ini baru fase awal kita...pemanasan untuk menuju yang lebih dahsyat..
Salam

Awang Harun Satyana wrote:
Nah, maka dalam 10 hari terakhir ini lengkaplah Indonesia dikurung
oleh gempa : di selatan ada gempa Yogya, di barat ada gempa Padang, di
utara ada gempa Menado, di timur ada gempa Wamena. Pertanda apa ini ?
Seperti kata Pak Yatno, silakan menafsirkannya secara kerohanian atau
secara sains, mana yang lebih suka, setiap orang tentu berbeda-beda. 

Yang jelas, kalau Indonesia dikurung oleh jalur-jalur subduksi lempeng,
ya memang gempa sudah risikonya. Tapi jangan lupa, negri kita pun kaya
akan energi dan mineral juga karena dikurung oleh jalur2 subduksi itu. 

Yang lebih penting, kita - bangsa Indonesia harus sangat earthquake
alert, waspada gempa. Mulai sekarang, coba kita amati rumah kita masing2
ke sisi mana kita sebaiknya segera lari atau bersembunyi bila gempa
tiba-tiba datang.

We are sleeping with earthquake !

Salam,
awang

--
No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date: 6/5/2006



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around

Re: [iagi-net-l] Fwd: Apa peranan ahli kebumian

2006-06-12 Terurut Topik Ery Arifullah
Geologist yang telah menjadi decision maker pada instansi pemerintahan pusat 
dan daerah menggunakan kekuasaannya untuk membumikan geologi : bahwa wilayah 
kita rawan bencana, dan kita punya potensi sumber daya mineral. 
   
  Salam,
  Ery Arifullah

[EMAIL PROTECTED] wrote:
   Pak Is dan rekans

Perlu kah IAGI jadi partai untuk mempengaruhi keputusan politik ?
Saya kira tidak perlu , IAGI harus dapat memberikan pengertian ilmu
kebumian dalam hal ini yang bersangkut paut dengan bencana alam (baca
bencana geologi).

Pak Is dan Rekans

Mungkin perlu tahu ?
Saya kira seluruh rakyat perlu tahu keputusan politik yang akan disepakati
DPR , dalam hal yang Anda sebutkan , maka ahli kebumian seharusnya dili-
batkan, karena dasar dari nature bencana (dalam hal bencana geologi)
adalah peristiwa alam yang dapat diterangkan dengan ilmu kebumian.
Sebagai akibat dari itu maka dalam RUU itu maka ruh legal- nya harus
didasarkan pada ilmu kebumian.

Sebagai bandingan ,Prof Pangkalila mengatakan bahwa RUU-APP menjebabkan
geger karena tidak didasarkan atas pengertian dan konsep ilmiah.
Hanya didasarkan pada hal yang bersifat nisbi sekali.

Nah , kalau RUU yang Pak Ismail sebutkan tidak mau bernasib sama , sudah
SEHARUSNYA Komunitas Ahli Kebumian berusaha untuk memberikan warna pada
RUU tsb, sehingga sempurnalah dia sebagai Undang Undang yang akan
dipakai dasar untuk membuat peraturan pelaksananya ditingkat bawah.

Kalau nanti UU-nya ngaco , betapa akan runyamnya usaha usaha mitigasi
dan rekonstruksi setiap ada bencana.

Bagaimana kita melaksanakan misi politik ini ?

Kita harus seluruh network yang ada , nah Ketua Umum IAGI , mantan aktifis
ilmu kebumian tentunya akan mampu memanfaatkan net work ini.

Apakah mudah , jelas tidak , akan tetapi saya berharap agar kalau benar
RUU Bencana sedang dibicarakan , semoga jangan dulu diputuskan sebelum
kita mendiskusikan-nya.

Si-Abah

_


diskusi di Trijaya FM beberapa waktu lalu )Nah mumpung belum disahkan
 mungkin perlu tahu juga isinya ,
 apakah sektor ilmu kebumian juga ( ada yang punya ? )
__
 Rekans

 Kalau kita menghendaki adanya kepedulian akan gempa
 diseluruh
 persada Indonesia , maka mau tak mau kita harus memakai
 jalur
 politik !
 Eit , jangan mengernyitkan kening dulu doong !

 Mengapa begitu ?

 Karena kepedulian yang kita harapkah kepedulian dari
 komponen
 bangsa, dia harus memiliki kekuatan yang mengikat,mempunyai
 jangkauan baik ke eksekutif , judikatif, jadi harus disusun
 strategi berdasarkan satu keputusan politik.
 Apakah itu Peraturan Pemerintah , SK Presiden atau bahkan
 Undang Undang Dengan adanya ini maka perturan peraturan
 yang mempunyai herarchi lebih rendah akan dapat mengatur
 umpama :konstruksi bangunan, lokasi lokasi aman bagi
 pemukiman , arah dari perencanaan dalam segala hal , tata
 cara sosialisasi mitigasi , evakuasi ,re-konstruksi dsb.
 Tentu saja peraturan yang lebih rendah herarchi-nya ini
 akan sangat tergantung pada kondisi geologi dan sosial
 ekonomi dari daerah.

 Nah , dalam melangkah menuju adanya suatu keputusan
 politik tsb diatas , seluruh komponen ahli ilmu kebumian
 dan fihak fihak yang sudah sadar bencana harus
 memprovokasi agar dapat tercapai suatu keputusan politik
 tersebut.

 Sejalan dengan itu , dalam masa penantian IAGI dapat
 melakukan hal yang disebutkan oleh rekan tsb diatas.

 Tentu saja ini adalah perjalanan panjang dan harus dengan
 usaha tanpa henti , hal serupa kan dialami oleh rakyat
 Amerika di California dan Jepang.

 Si-Abah.

 ___


 Menurut saya ini adalah sasaran antara sebelum adanya
 suatu keputusan politik yang mengikat seluruh rakyat
 Indonesia.





 Karena menurut saya (1) penambahan pokok bahasan
 'bencana alam' ke dalam kurikulum pendidikan memiliki
 misi dan visi yang lebih komprehensif dalam mendidik
 dan mengenalkan masalah ini kepada masyarakat secara
 umum maka ini kerja 'cukup' besar karena akan
 bersinggungan dengan kebijakan depdiknas. Saya yakin
 senior-senior kita lebih dari bisa dan bersedia untuk
 mendorong atau paling tidak membawa dan membuat isu
 ini sampai kepada mereka di depdik . .


 Untuk yang lebih riil dan mendesak saya pikir
 (2)pembuatan buku sederhana dengan informasi yang
 dibahasa awamkan bisa jadi pilihan yang menurut saya
 lebih dulu doable. . .

 Seminar? akan selalu berakhir dengan rekomendasi tanpa
 tindak lanjut seperti masalah-masalah lain dan
 biasanya terlalu eksklusif karena kalau tidak
 terdengar/terlihat eksklusif bagi sebagian atau banyak
 orang seminar tersebut tidak menarik apalagi bagi
 sponsor . . .

 Langsung saja untuk no (2): dengan keterbatasan yang
 ada di IAGI (tapi tidak pada sumber daya manusianya,
 kalau yang satu ini saya yakin sangat melimpah) kita
 buat buku contohnya beberapa eksemplar kemudian kita
 bawa ke departemen

Re: [iagi-net-l] Strong Earth tides can trigger earthquakes, UCLA scientists report

2006-06-11 Terurut Topik Ery Arifullah
Tempat-tempat dengan amplitudo pasang surut yang tinggi + jalur-jalur sesar 
aktif lebih dari 6 meter apa terbukti memicu gempa? 
   
  Selama ini kan amplitudo pasang surut dipengaruhi oleh jenis morfologi garis 
pantai, morfologi shoreface,  posisi bulan - bumi - matahari, dll?  Kompleks 
sesar -- mempengaruhi morfologi -- mempengaruhi pasang surut (ini yang 
mungkin?).
   
  Sedimentasi yang cepat karena dinamika pasang surut yang tinggi akan 
memberikan pembebanan pula dan mungkin pembebanan akan me-reaktifasi 
sesar-sesar di base tempat sedimentasi (cekungan sedimentasi) ???
   
  Salam,
  Ery

Salahuddin Husein [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Quote:
... the overall effect of the tides is smaller, he said, because the 
faults studied are many miles inland from the coast and the tides are 
not particularly large

Di sepanjang Java trench, tidal range tampaknya cukup kecil, di barat 
Sumatera  1 m, dan semakin membesar ke arah timur. Di selatan Jawa 
sekitar 1 m, dan di selatan Nusa Tenggara  2 m (tampaknya geomteris 
benua Australia sangat mempengaruhi ketinggian pasang-surut di kawasan ini).
Meskipun kisaran pasang-surut tersebut kecil hingga menengah, namun 
ditakdirkan sebagai negara kepulauan, apa boleh buat bisa jadi akhirnya 
memang punya pengaruh besar terhadap kegempaan.
Saya bayangkan, mestinya bisa dilakukan pengukuran/eksperimen untuk 
menghitung efek pasang-surut tersebut terhadap dinamika sesar. Karena 
pasang-surut adalah sesuatu yang reguler, di Indonesia terjadi 2 kali 
sehari, jadi mungkin bisa dihitung respon blok sesar terhadapnya dan 
berapa lama akumulasi gaya tersebut disimpan sebelum mencapai titik 
rupture-nya. Nanti tinggal ditambahkan saja gaya kompresi akibat 
subduksi lempeng.. Mudah-mudahan bisa dilakukan prediksi kegempaan dari 
situ.

udin,-


Rovicky Dwi Putrohari wrote:
 Tulisan ini malah hanya beberap bulan sebelum gempa-tsunami besar Aceh

 =
 Strong Earth tides can trigger earthquakes, UCLA scientists report

 October 22, 2004 - Earthquakes can be triggered by the Earth's tides,
 UCLA scientists confirmed Oct. 21 in Science Express, the online
 journal of Science. Earth tides are produced by the gravitational pull
 of the moon and the sun on the Earth, causing the ocean's waters to
 slosh, which in turn raise and lower stress on faults roughly twice a
 day. Scientists have wondered about the effects of Earth tides for
 more than 100 years. (The research will be published in the print
 version of Science in November.)

 Large tides have a significant effect in triggering earthquakes,
 said Elizabeth Cochran, a UCLA graduate student in Earth and space
 sciences and lead author of the Science paper. The earthquakes would
 have happened anyway, but they can be pushed sooner or later by the
 stress fluctuations of the tides.

 Scientists have long suspected the tides played a role, but no one
 has been able to prove that for earthquakes worldwide until now, said
 John Vidale, UCLA professor of Earth and space sciences, interim
 director of UCLA's Institute of Geophysics and Planetary Physics, and
 co-author of the paper. Earthquakes have shown such clear
 correlations in only a few special settings, such as just below the
 sea-floor or near volcanoes.

 There are many mysteries about how earthquakes occur, and this clears
 up one of them, Vidale said. We find that it takes about the force
 arising from changing the sea level by a couple of meters of water to
 noticeably affect the rate of earthquakes. This is a concrete step in
 understanding what it takes to set off an earthquake.

 Cochran, Vidale and co-author Sachiko Tanaka are the first researchers
 to factor in both the phase of the tides and the size of the tides,
 and are using calculations of the effects of the tides more accurate
 than were available just three years ago. Tanaka is a seismologist
 with Japan's National Research Institute for Earth Science and
 Disaster Prevention.

 Cochran and Vidale analyzed more than 2,000 earthquakes worldwide,
 magnitude 5.5 and higher, which struck from 1977 to 2000. They studied
 earthquakes in subduction zones where one tectonic plate dives under
 another, such as near the coasts of Alaska, Japan, New Zealand and
 western South America. These earthquakes show a correlation with
 tides because along continent edges ocean tides are strong, Vidale
 said, and the orientation of the fault plane is better known than for
 faults elsewhere.

 Cochran conducted a statistical analysis of the earthquakes and tidal
 stress data, using state-of-the-science tide calculations from Tanaka
 and the best global earthquake data, which came from Harvard
 seismologists. This research follows up on a 2002 study by Tanaka. The
 current research was funded by the National Science Foundation and the
 Laurence Livermore National Laboratory.

 Cochran and Vidale found a strong correlation between when earthquakes
 strike and when tidal stress on fault planes is high, and the
 likelihood of 

Re: [iagi-net-l] Sudah ada berapa jurusan Geologi?

2005-11-28 Terurut Topik Ery Arifullah
di Kalimantan belum ada jurusan geologi, yang baru ada konsentrasi geofisika 
dan cikal bakal geologi di Fakultas MIPA Universitas Mulawarman Samarinda 
Kaltim.
   
  Salam,
  Ery

Minarwan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sudah ada berapa jurusan Geologi di Indonesia?
Medan: 1
Jakarta: 1
Bogor: 1 (Pakuan?)
Bandung: 2 atau 3 ??? (ITB, Unpad, Itenas??)
Semarang: 1 (Undip?)
Jogjakarta: 4 (UGM, UPN, Akprin, STTNas)
Surabaya: 1 (ITATS)
Kalimantan: 1 (??)
Makassar: 1

Apakah ada yang terlewatkan? Atau ada lagi yang lain? Banyak juga yah...

Minarwan

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-

  



-
 Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.

Re: [iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak

2003-09-25 Terurut Topik ERY ARIFULLAH
Di utara Delta Mahakam memang telah menjadi lebih menjadi 
tide influenced, tapi itu memang karena karena pengaruh 
oceanografi. Tapi dengan adanya tambak justru fluvial 
influx jadi kalah pengaruh dengan tide/wave influence.

Salam,
Ery
On Wed, 24 Sep 2003 01:04:51 -0700 (PDT)
 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote:
Apakah pernah ada studi foto udara untuk mengkonfirmasi 
pola pertumbuhan (sedimentasi) dan pola perusakan (erosi) 
delta Mahakam dari 1946 ke 2001 ? Studi sejenis pernah 
intensif dilakukan oleh teman-teman LGPN LIPI tahun-tahun 
1980an untuk Delta Cimanuk di Jawa Barat (Pak Ade bisa 
konfirmasi ?) atau juga LON (Pak Wahyu Budi bisa 
konfirmasi ?) dan juga daerah muara Citanduy-Nusa 
Kambangan. Harusnya, mengingat pentingnya Delta Mahakam 
sebagai laboratorium alam untuk geologi, studi semacam 
itu penting. Juga, apakah erosi itu hanya sebab manusia 
(petani tambak), bukan pola oseanografi yang berubah 
(katakanlah yang tadinya tide-wave dominated mungkin jadi 
wave dominated). Semuanya itu kan bisa terekam di foto 
udara. Kalau rusak begitu, maka area field trip Mahakam 
di deltaic plain akan terganggu...Tetapi, apakah dredging 
untuk lokasi sumur bukannya lama-lama akan merusak juga ?

Salam,
Awang
ERY ARIFULLAH [EMAIL PROTECTED] wrote:
(Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003):
?1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain) 
ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah beralih 
fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan Total 
EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 
September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi menjadi 
tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada di 
Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam 
masih 
bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan tambak 
dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun 1999, 85 
% Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan demikian 
perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah menjadi 1:2 
selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju 
sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai 
1:50. 
Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama 50 
tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama lima 
tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas 697 
ha? .

Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan 
degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti terjadi di 
Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi mengakibatkan 
penambahan areal tambak semakin meningkat tajam, apalagi 
keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam menyumbang 
PAD.

Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi telah 
dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta Mahakam 
modern adalah laboratorium alam geologi ?recent 
analogues? yang khas di Indonesia yang punya kaitan 
erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari studi 
geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah 
memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam 
dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin untuk 
eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar jasa 
Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? 

Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab 
environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita sebagai 
ahli geologi (?). 

Salam,
Ery Arifullah
Mhs. Prog. Master Geologi ITB.
===
TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya 
dan sekarang . ada hadiahnya pula !
===

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: 
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan 
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau 
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. 
Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-

-
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design 
software
===
TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada 
hadiahnya pula !
===
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi

[iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak

2003-09-24 Terurut Topik ERY ARIFULLAH
(Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003):

#8221;1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain) 
ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah beralih 
fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan Total 
EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 
September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi menjadi 
tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada di 
Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam masih 
bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan tambak 
dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun 1999, 85 
% Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan demikian 
perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah menjadi 1:2 
selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju 
sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai 1:50. 
Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama 50 
tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama lima 
tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas 697 
ha#8221; .

Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan 
degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti terjadi di 
Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi mengakibatkan 
penambahan areal tambak semakin meningkat tajam, apalagi 
keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam menyumbang 
PAD.

Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi telah 
dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta Mahakam 
modern adalah laboratorium alam geologi #8221;recent 
analogues#8221; yang khas di Indonesia yang punya kaitan 
erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari studi 
geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah 
memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam 
dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin untuk 
eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar jasa 
Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? 

Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab 
environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita sebagai 
ahli geologi (?). 

Salam,
Ery Arifullah
Mhs. Prog. Master Geologi ITB.
===
TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada 
hadiahnya pula !
===
-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-


Re: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung harusdiminimalisir

2003-08-29 Terurut Topik ERY ARIFULLAH
Saya setuju dengan pendapat mas Bondan dan mas Adi inco, 
memang penebangan liar menyebabkan kerusakan hutan. Saya 
bingung apa kategori untuk menjustifikasi sebagai penebang 
liar ??? Saya pernah survey sampai ke pedalaman Kaltim, 
dan ngobrol dengan penduduk setempat. Mereka mengatakan : 
selama seabad penebangan hutan di Kaltim justru yang 
membuat rusak adalah orang-orang luar yang pake 
orang-orang dalam??? Apa yang diambil oleh penduduk 
sekitar dengan menebang pohon demi memenuhi kebutuhan 
hidup,  tidak ada artinya. 
Yang disebut penebang liar adalah perusahaan HPH, tapi 
saya tidak tahu bagaimana dengan status perusahaan 
tambang??
Peristiwa katastropism juga berperanan penting dalam 
perusakan hutan (lingkungan) misal di Kaltim ada 
musim-musim tertentu terjadi kebakaran hutan akibat 
pemanasan lapisan batubara di bawah hutan. Rusak nya hutan 
akibat peristiwa alam ini justru jauh lebih besar 
dampaknya. Belum lagi letusan gunung api yang mengeluarkan 
gas beracun dan awan panasnya bisa menyapu apa yang 
dilewatinya (termasuk hutan disekitar G. Merapi).

Salam
Ery
Mhs. S2 Geologi ITB
On Thu, 28 Aug 2003 11:04:16 +0700
 Bondan Brillianto [EMAIL PROTECTED] wrote:
dan... tidak hanya yang nebang lalu pedagang
seperti pembajak cd, yang beli untuk dikonsumsi jadi 
rumah
juga harus sadar bahwa dengan membeli barang illegal 
(mungkin cari
murah)
tapi mendukung penebangan liar ? 

kok makin ruwet neh ?

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 28 Agustus 2003 10:47
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung 
harus
diminimalisir

Saya setuju dengan Mas Bondan Brillianto.

Jangan gebyah uyah bahwa kerusakan hutan semata-mata 
disebabkan hanya
oleh
perusahaan Tambang.
Mari kita buka mata dan telinga, berapa hutan yang rusak 
(area) dan
apakah
ada kontribusi perusahaan tambang disana (jangan-jangan 
di daerah rusak
hutan tersebut tidak ada perusahaan tambangnya).

Sebab pencurian kayu liar dan penebangan liar oleh 
penduduk tidak bisa
dilihat sebelah mata.
Disekitar konsesi INCO, ada wilayah yang namanya Danau 
Towuti... Di desa
pinggir danau tersebut ada beberapa orang yang bisa 
dikategorikan
sangat
kaya dengan jenis usaha membeli kayu dari para penebang 
liar (dari dulu
dan
berlanjut hingga sekarang ..). Hasilnya mereka jual ke 
Jawa dan
disepanjang
jalan dari daerah itu ke Makassar ada retribusi khusus 
yang sudah
rutin
mereka lakukan.

Selain itu, sejauh yang saya tahu hampir semua perusahaan 
tambang punya
seksi revegetasi / reklamasi lahan dan ada hukum yang 
bisa dikenakan
jika
melanggar peraturan pemerintah tersebut ...
So saya setuju jika peninjauan kembali izin tambang 
dengan melakukan
pengecekan seberapa jauh si perusahaan mengikuti hukum 
sudah dilakukan.
Jika
memang melanggar, musti dikenakan sanksi, namun jika 
bersih.. perusahaan
tetap bisa dijalankan ...

Masalahnya, pernah penebang liar di daerah towuti 
tersebut ditertibkan
..
ujungnya ratusan orang demo minta PEMDA menyediakan 
lapangan kerja ..
pemda
tidak sanggup .. yaaa tebang lagi lah hutannya ..

Salam,
didik 

-Original Message-
From: argo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, August 27, 2003 6:18 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung harus 
diminimalisir



Pertambangan di hutan lindung harus diminimalisir

Pemerintah dan DPR diminta tidak meloloskan lagi 
pertambangan terbuka di

hutan lindung. Perusakan hutan lindung secara 
terus-menerus akan
berdampak 
pada kekeringan yang semakin parah di masa-masa 
mendatang. Demikian 
dikatakan Ketua Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi 
Mineral 
Universitas Trisakti Agus Guntoro menyatakan hal tersebut 
di suatu acara
di 
Bogor 25 Agustus lalu. 

''Pertambangan di hutan lindung sebaiknya dibatalkan saja 
karena 
kerugiannya jauh lebih besar daripada keuntungannya. 
Musim kering tahun
ini 
yang begitu parah bisa menjadi pelajaran sangat berharga 
bahwa 
menyelamatkan hutan jauh lebih menguntungkan,'' tegasnya 
seperti dikutip

dari harian Media Indonesia. 

Agus menyatakan keprihatinannya terhadap langkah-langkah 
pemerintah yang

hanya berpikir secara sektoral dari sisi pertambangan 
sehingga terus 
mendesak DPR untuk meloloskan pertambangan secara terbuka 
di hutan
lindung. 

''Melihat dampaknya yang sangat serius, seperti banjir 
dan kekeringan, 
harusnya pemerintah mengkaji secara mendalam.'' 

Namun, kajian mendalam terhadap rencana pertambangan 
terbuka di hutan 
lindung tidak dilakukan. Buktinya, lanjut Agus, 
pemerintah hanya mengaji

keuntungan dari sektor pertambangan, sedangkan kerugian 
akibat kerusakan

hutan lindung tidak pernah dikaji secara mendalam. 

Menurutnya, banyaknya kebijakan eksploitasi sumber daya 
alam yang 
berlebihan telah mengakibatkan bencana lingkungan sangat 
parah.
Indonesia, 
tuturnya lagi, harus belajar dari China yang maju pesat 
belakangan ini 
karena memanfaatkan sumber daya alam secara lebih 
bijaksana dan 

Re: [iagi-net-l] Pengakuan Imam Samudra

2002-11-24 Terurut Topik ERY ARIFULLAH
Pak Koesoema,  bisa2 apa2 yang ada kaitannya dengan 
ledakan semua mengarah ke Imam Samudra simakhluk orbitan 
polisi. Makin berat aja tugas polisi bagaimana cari 
orbitan baru. Hati2! Siapapun bisa jadi orbitan (kambing 
hitam) baru Polisi, asal jenggotan, pake gamis, alim, 
sering ke masjid, apalagi kalo kebetulan punya sertifikat 
kursus peledakan kelas 1 dan 2.


On Sat, 23 Nov 2002 13:25:18 -
 Koesoema [EMAIL PROTECTED] wrote:
Berita terkini:
Imam Samudra telah melakukan pengakuan pada polisi bahwa 
selain dia itu telah menjadi otak pemboman di Bali, dia 
juga telah membidani pemboman lainnya seperti pemboman 
gereja dan mesjid Istiqlal di Jakarta beberapa tahun 
lalu, termasuk peledakan G. Papandayan baru-baru ini.

===
Selama Bulan Suci Ramadhan, ikuti Netkuis Ramadhan, Lomba Design E-Card, Opini Berhadiah hanya di www.plasa.com
===

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi FOSI : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]), 
  Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-