[iagi-net] Format heading dlm proseding
Maaf, terakhir tadi saya baru baca pd heading proseding yg dikirim melalui email tertulis: PROCEEDINGS GEOSEA XIV CONGRESS AND 45TH IAGI ANNUAL CONVENTION 2015 GEOSEA-AIGI 10-13 October 2016. Pertanyaan: 1. Dalam heading itu, kota pelaksanaannya diletakkan dimana? 2. Tahun pelaksanaan 2015? 3. AIGI itu organisasi apa ya? Mohon konfirmasinya. Kalau saya salah mohon maaf. Salam, Ery Sent from my Sony Xperia™ smartphone
Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai
Atau upaya memperbanyak orang yg terlilit hutang dan bunga bank. Salam, Ery Sent from my iPad On 11 Okt 2013, at 09:09, mohammadsyai...@gmail.com wrote: Atau biar kartu kredit semakin laris, he..he.. Memang makin aneh negeri tercinta ini. Salam, iPul Sent from my deep heart, iPul @ iPad On Oct 11, 2013, at 8:00 AM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote: Jangan-jangan memang pemaksaan halus buat meninggalkan sepeda motor? 2013/10/11 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com Kasihan dong, seperti supir saya yang ngga punya kartu kredit kalau mau beli premium buat motornya. PARVITA SIREGAR | SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE LIMITED P +62 21 2934 2934 | D EXT 107 | F +62 21 780 3566 | M +62 811 996 616 | E parvita.sire...@awexplore.com From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of Shofiyuddin Sent: Friday, October 11, 2013 7:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Pertengahan Oktober Beli Premium di Jakarta Harus Non tunai Sepertinya kok ... ini sepertinya ya ... gak nyambung ya. mungkin nyambung, tapi kurang gitu 2013/10/10 lia...@indo.net.id kalau yg dikatakan Pak wamen spt dibawah ini untuk pengendalian BBM bersubsidi biar kagak jebol quotanya . Kabarnya nanti kalau tdk punya kartu kredit bisa beli semacam voucer untuk beli BBM bersubsidi ( premium ) spt untuk pembayaran e-toll , kalau beli pertamax atau super bisa langsung cash tidak perlu pakai kartu krn BBM tsb tdk disubsidi === Larangan Beli BBM Subsidi Pakai Uang Tunai Bakal Diterapkan Bulan IniRista Rama Dhany - detikfinance Rabu, 09/10/2013 17:30 WIB Jakarta - Pemerintah serius untuk menerapkan sistem pembelian bahan bakar minyak (BBM) subsidi dengan cara non tunai, atau hanya boleh menggunakan kartu. Targetnya pertengahan Oktober 2013 ini aturan tersebut sudah diberlakukan. Target Kementerian ESDM sistem BBM subsidi non tunai berlaku Oktober 2013, jadi tunggu saja ya, ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Rabu (9/10/2013). Saat ini Kementerian ESDM sudah dalam tahap persiapan akhir untuk menerapkan sistem BBM subsidi non tunai ini. Kendala yang masih ada yakni belum lengkapnya infrastruktur dari perbankan. Sistem ini sedang dipersiapkan matang-matang, dan akan diberlakukan segera bila persiapan segala infrastruktur oleh pihak bank rampung, tambah Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasyim. Ibrahim mengatakan, tentunya sistem ini hanya diberlakukan untuk daerah yang sudah siap infrastrukturnya seperti Jabodetabek terutama DKI Jakarta. Seperti diketahui sistem pembelian BBM subsidi wajib tidak menggunakan uang tunai atau menggunakan 'Kartu Fasilitas BBM subsidi' ini bertujuan agar dapat mencatat setiap transaksi penjualan dan volume BBM subsidi yang disalurkan oleh badan penyalur BBM subsidi seperti Pertamina. Sehingga akan memudahkan baik Pertamina, BPH Migas, maupun badan negara yang melakukan penghitungan jumlah BBM subsidi yang berkaitan dengan pembayaran subsidi BBM oleh negara. Sistem ini juga diyakni dapat menekan angka penyalahgunaan atau penyelundupan BBM subsidi, karena BBM subsidi yang hanya dihitung pada saat keluar dari nozel SPBU. Bahkan dalam pengawasannya nantinya, kartu fasilitas BBM yang didapat akan berisi data kendaraan dan pemilik kendaraan ini. Bila dalam penggunaannya ada penyalahgunaan karena transaksi pembelian yang tidak wajar, maka dengan data yang dimiliki tersebut BPH Migas bisa melaporkannya ke polisi untuk ditindak secara hukum.(rrd/dnl) pak Is, kira kira maksud dibalik aturan ini apa ya? nah masyarakat gak mampu malah gak bisa beli nanti, lha, gimana punya cc, wong beli bensin aja susah. On 10 Oct 2013 20:51, lia...@indo.net.id wrote: Jangan lupa bawa credit card kalau bawa mobil , nanti gak bisa lagi beli bensin dg uang cash ISM Mulai Pertengahan Oktober, Beli BBM Subsidi DKI Jakarta Harus Non TunaiRista Rama Dhany - detikfinance Minggu, 06/10/2013 10:26 WIB Jakarta - Pemerintah akan tetap menerapkan sistem pembelian BBM subsidi dengan cara non tunai atau menggunakan kartu, walaupun infrastrukturnya belum sepenuhnya siap. Rencananya pertengahan Oktober, sistem baru ini sudah berlaku di Jakarta. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Someng mengatakan rencana pembelian BBM subsidi dengan mekanisme non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat. Rencana pembelian BBM subsidi non tunai akan tetap dilakukan dalam waktu dekat ini, kata Andy dihubungi detikFinance, Minggu (6/10/2013). Andy mengakui kelengkapan infrastruktur mulai dari kartu, alat pembaca kartu dan sebagainya belum 100% siap. Kita minta infrastruktur yang ada saat ini yang dimiliki perbankan dijalankan saja dulu, kan sekarang ini
Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia.
Yth. Panitia Field Trip Toba Gratis Saya Ery Arifullah, saya berminat untuk mengikuti field trip mewakili Prodi Geofisika Universitas Mulawarman di Samarinda. Kalau masih ada tempat, tolong didaftarkan. Salam, Ery Arifullah On Sep 29, 2013, at 9:42 AM, prihatin tri setyobudi pt_bu...@yahoo.co.id wrote: Yth. Pak Hendra Riogilang Terimakasih atas ketertarikannya mengikuti fieldtrip ini... Berikut saya kirimkan brosur dan form pemdaftaran...mohon diisi dan dikembalikan ke kami.. untuk diproses selanjutnya... Terimakasih. Regards, PrihatinTri Setyobudi Sent from Yahoo! Mail on Android From: Hendra Riogilang riogilanghen...@gmail.com; To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia. Sent: Sat, Sep 28, 2013 4:26:04 PM Dear Panitia field trip. Saya Hendra Riogilang dari Manado- Sulut, apakah saya boleh ikut serta dalam field trip ini mewakili Unsrat prodi geoteknik. Kalau boleh tolong didaftarkan, Terimakasih Best regard Hendra Riogilang On Friday, September 27, 2013, purnama suandhi purnama_suan...@yahoo.com wrote: Dear Pak ET, Sementara ini karena dalam perhitungan kami jatah yang mewakili setiap perguruan tinggi adalah 1 orang, maka kami prioritaskan dulu yang sudah mendaftar terlebih dahulu, akan tetapi nama bapak bisa kami masukkan dalam antrian waiting list apabila nanti seminggu sebelum acara ternyata jumlah peserta yang mendaftar kurang dari target. Kami akan mengupdate informasinya ke bapak. Semoga bisa gabung di Toba nanti ya pak. Note: dari UPN sementara ini Ibu Premonowati sudah mendaftar terlebih dahulu pak. Salam hangat dari Tebet.. Purnama (Panitia Fieldtrip) From: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, 27 September 2013 5:23 PM Subject: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia. Wah.. dosen vulkanologi / vulkanostratigrafi g gratis ya... ET Paripurno +62818260162 paripu...@upnyk.ac.id www.geohazard.blog.com On Sep 27, 2013 8:51 AM, abacht...@cbn.net.id wrote: Dalam rangka memeriahkan JCM IAGI-HAGI 2013 Medan 28-31Okt 2013, saya bersama GDA dibantu bbrp sponsor lainnya akan menyelenggarakan dan mmimpin langsung Workshop Lapangan Gratis (Free Field Workshop) untuk dosen2/pengajar matakuliah Sedimentologi/Stratigrafi pada prodi Geologi maupun Geofisika Perguruan Tinggi seluruh Indonesia di Toba dr 1 Nov s/d 3 Nov 2013. Acara tsb diperkirakan dapat mengakomodasi 20 (duapuluh) dosen dengan tempat berkumpul dan berakhir di hotel Santika Medan, tempat penyelenggaraan JCM 2013. Jadi, bagi dosen/pengajar yg memang mengikuti JCM 2013 dr awalnya dan berniat ikut dlm workshop ini, silakan langsung mendaftar mewakili prodi masing2 (1 dosen - 1 prodi). Bagi yg tdk mengikuti JCM, silakan mengusahakan transport sendiri ke Medan pp, dimana kita semua akan menunggu anda jam 08:00 hari Jumat 1 Nov 2013 di lobby Hotel Santika Medan u/berangkat ke lapangan. Semua transport, akomodasi, makan-minum, dan logistik selama 3 hari 2 malam itu disediakan gratis atas bantuan sponsor utama GDA Consulting dan sponsor2 lainnya. Dalam workshop lapangan gratis tersebut, kita akan menginap 2 malam di Prapat-Toba mulai Jumat 2 Nov 2013, menyeberang ke Pulau Samosir keesokan harinya dan seharian mengeliling pulau tersebut pd hari Sabtu 2 Nov 2013. Kita semua akan kembali ke Medan pada Minggu siang 3 Nov 2013. Diperkirakan tiba di Medan paling lambat pk 18:00 hari Minggu tsb. Sepuluh (10) lokasi akan dikunjungi mulai dr singkapan batuan Permian s/d Recent, yg utamanya adalah sedimen-sedimen yg terkait dengan lingkungan pengendapan danau. Pada 3 lokasi kita akan melakukan pengambilan conto batuan inti 2-meteran dg pipa pralon, dan akan dilakukan juga penyusuran sungai dan pantai untuk mengamati proses2 sedimentologi yang terjadi. Diharapkan dengan program acara ini para pengajar-dosen sedimntologi/stratigrafi di Perg. Tinggi - Perg. Tinggi Indonesia akan mendapatkan manfaat pengalaman langsung di lapangan, berdiskusi antar sesama maupun praktisi, dan akhirnya meningkatkan proses belajar-mengajar sedimentologi-stratigrafi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Tentu saja para peserta juga akan mndapatkan kesempatan yang tiada duanya untuk menikmati panorama alam dan budaya wisata Toba-Samosir yang terkenal di seluruh dunia. Dipersilakan untuk mnghubungi panitia JCM IAGI-HAGI 2013 untuk bisa berpartisipasi dalam program yang luar biasa ini. Siapa cepat, dia dapat. Salam ADB Geologist Merdeka Powered by Telkomsel BlackBerry® Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual
Re: Bls: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia.
Pak Prihatin, Form nya kok tidak ada ya? Salam, Ery Sent from my iPad On 29 Sep 2013, at 17:47, prihatin tri setyobudi pt_bu...@yahoo.co.id wrote: Yth. Pak Ery Arifulllah Terimakasih atas ketertarikannya mengikuti fieldtrip Sedimentologi di Toba ini. Berikut saya kirimkan brosur dan form pendaftaran... Mohon diisi dan dikembalikan ke kami... Terimakasih. Regards, PrihatinTri Setyobudi Dari: Ery Arifullah eariful...@yahoo.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Minggu, 29 September 2013 14:43 Judul: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia. Yth. Panitia Field Trip Toba Gratis Saya Ery Arifullah, saya berminat untuk mengikuti field trip mewakili Prodi Geofisika Universitas Mulawarman di Samarinda. Kalau masih ada tempat, tolong didaftarkan. Salam, Ery Arifullah On Sep 29, 2013, at 9:42 AM, prihatin tri setyobudi pt_bu...@yahoo.co.id wrote: Yth. Pak Hendra Riogilang Terimakasih atas ketertarikannya mengikuti fieldtrip ini... Berikut saya kirimkan brosur dan form pemdaftaran...mohon diisi dan dikembalikan ke kami.. untuk diproses selanjutnya... Terimakasih. Regards, PrihatinTri Setyobudi Sent from Yahoo! Mail on Android From: Hendra Riogilang riogilanghen...@gmail.com; To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia. Sent: Sat, Sep 28, 2013 4:26:04 PM Dear Panitia field trip. Saya Hendra Riogilang dari Manado- Sulut, apakah saya boleh ikut serta dalam field trip ini mewakili Unsrat prodi geoteknik. Kalau boleh tolong didaftarkan, Terimakasih Best regard Hendra Riogilang On Friday, September 27, 2013, purnama suandhi purnama_suan...@yahoo.com wrote: Dear Pak ET, Sementara ini karena dalam perhitungan kami jatah yang mewakili setiap perguruan tinggi adalah 1 orang, maka kami prioritaskan dulu yang sudah mendaftar terlebih dahulu, akan tetapi nama bapak bisa kami masukkan dalam antrian waiting list apabila nanti seminggu sebelum acara ternyata jumlah peserta yang mendaftar kurang dari target. Kami akan mengupdate informasinya ke bapak. Semoga bisa gabung di Toba nanti ya pak. Note: dari UPN sementara ini Ibu Premonowati sudah mendaftar terlebih dahulu pak. Salam hangat dari Tebet.. Purnama (Panitia Fieldtrip) From: Eko Teguh Paripurno paripu...@gmail.com To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, 27 September 2013 5:23 PM Subject: Re: [iagi-net] Field Trip Toba Gratis u/dosen2 sedimentologi-stratigrafi seluruh Indonesia. Wah.. dosen vulkanologi / vulkanostratigrafi g gratis ya... ET Paripurno +62818260162 paripu...@upnyk.ac.id www.geohazard.blog.com On Sep 27, 2013 8:51 AM, abacht...@cbn.net.id wrote: Dalam rangka memeriahkan JCM IAGI-HAGI 2013 Medan 28-31Okt 2013, saya bersama GDA dibantu bbrp sponsor lainnya akan menyelenggarakan dan mmimpin langsung Workshop Lapangan Gratis (Free Field Workshop) untuk dosen2/pengajar matakuliah Sedimentologi/Stratigrafi pada prodi Geologi maupun Geofisika Perguruan Tinggi seluruh Indonesia di Toba dr 1 Nov s/d 3 Nov 2013. Acara tsb diperkirakan dapat mengakomodasi 20 (duapuluh) dosen dengan tempat berkumpul dan berakhir di hotel Santika Medan, tempat penyelenggaraan JCM 2013. Jadi, bagi dosen/pengajar yg memang mengikuti JCM 2013 dr awalnya dan berniat ikut dlm workshop ini, silakan langsung mendaftar mewakili prodi masing2 (1 dosen - 1 prodi). Bagi yg tdk mengikuti JCM, silakan mengusahakan transport sendiri ke Medan pp, dimana kita semua akan menunggu anda jam 08:00 hari Jumat 1 Nov 2013 di lobby Hotel Santika Medan u/berangkat ke lapangan. Semua transport, akomodasi, makan-minum, dan logistik selama 3 hari 2 malam itu disediakan gratis atas bantuan sponsor utama GDA Consulting dan sponsor2 lainnya. Dalam workshop lapangan gratis tersebut, kita akan menginap 2 malam di Prapat-Toba mulai Jumat 2 Nov 2013, menyeberang ke Pulau Samosir keesokan harinya dan seharian mengeliling pulau tersebut pd hari Sabtu 2 Nov 2013. Kita semua akan kembali ke Medan pada Minggu siang 3 Nov 2013. Diperkirakan tiba di Medan paling lambat pk 18:00 hari Minggu tsb. Sepuluh (10) lokasi akan dikunjungi mulai dr singkapan batuan Permian s/d Recent, yg utamanya adalah sedimen-sedimen yg terkait dengan lingkungan pengendapan danau. Pada 3 lokasi kita akan melakukan pengambilan conto batuan inti 2-meteran dg pipa pralon, dan akan dilakukan juga penyusuran sungai dan pantai untuk mengamati proses2 sedimentologi yang terjadi. Diharapkan dengan program acara ini para pengajar-dosen sedimntologi/stratigrafi di Perg. Tinggi - Perg. Tinggi Indonesia akan mendapatkan manfaat pengalaman langsung di lapangan, berdiskusi antar sesama maupun praktisi, dan akhirnya meningkatkan
Re: [iagi-net] KEBUMIAN -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)
Pak Bandono, Bidang keilmuan apa saja yg mau ditutup? Salam, Sent from my iPad On 14 Sep 2013, at 01:14, bandon...@gmail.com wrote: Kembali bahwa geofisika untuk eksplorasi adalah alat bantu geologi, untuk memperkuat hasil penelitian permukaan. Perkembangan lain untuk ilmu pengetahuan (science) itu wajar saja to. Lha memang semua ilmu boleh berkembang. Meskipun belakangan ada bbrp bidang keilmuan akan ditutup di PT; karena tidak menghasilkan duit. Akhirnya akan jadi hobi, kembali seperti semula. Di awali dari hobi berlanjut jadi ilmu dan akan kembali jadi hobi. Seperti siklus batuan saja. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 13 Sep 2013 23:46:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] KEBUMIAN -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI) Biasa saja itu mas, Beda perspektif saja . . . , khan kita di sini sekedar sharing pengalaman saja. Betul tidak akan pernah ada satu orang menguasai semua bidang ilmu (superior) dan tidak ada ilmu yang sulit untuk di pelajari. Dengan media inilah kita berbagi agar lebih bijaksana di kemudian hari . . Sampai-sampai kerjaan saya di Pelaihari - Lereng Meratus dulu itu karena hasil mapping geolistriknya tidak sesuai dengan keinginan PEMILIK KP (=pemberi kerja), karena KP yang bersangkutan akan dilego, dan akhirnya kami yang mapping cuma di bayar 60%, nasib . . . xi . . xi . . xi . . xi . . . Tapi lucunya sekitar dua tahun kemudian KP tersebut ada yang Take Over, dan digali sembarangan, dan betul tidak menghasilkan apa-apa kecuali tanah merah, dengan kandungan Fe yang sangat rendah. Di situlah kendala yang sering kita jumpai, bahwa sang pemberi kerja sudah MENTARGETKAN harus ada DEPOSIT sekian ton . . . . NA'UDZUBILLAAH . . MIN ZALIK . . Go Green Energy Sustainable development Rahmawan Helmi GeologistNPA3541 GeoUnpad-MIG89 Geotermal.ITB-2011 DisESDM.ProvJabar +62 853 9542 0580 Pada 11 September 2013 11.59, yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com menulis: Rekan Helmy yth, dan rekan lain, Jangan salah, geofisika adalah very strong tool, relatif cepat dan mudah pelaksanaannya terutama untuk membantu, sekali lagi membantu pemecahan masalah subsurface geology. Hasil interpretasi menjadi sangat dipertanyakan kalo yang membuat interpretasi kurang memahami prinsip dan konsep geologi secara mendasar, baik apakah dia berlatar belakang geologi, geofisik, atau pendidikan lainnya. oleh karena itu bos-bos di kumpeni yang melek iptek akan selalu meng- hired geologist untuk mendampingi geophysisist atau sebaliknya, karena boss ini tahu betapa sulitnya seseorang mendalami dengan benar satu bidang ilmu, apalagi dua atau bidang ilmu sekaligus. Tapi hal ini tidak berlaku bagi mereka yang merasa dirinya super alias merasa mampu mendalami semua ilmu sekaligus, sehingga menampilkan wajah sombong, tidak menghargai atau meng- apresiasi keahlian orang lain di bidangnya.Tak iyo? YSY 2013/9/10 Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Dear Pak Bandono, Sepertinya sih kursus yang salah satunya paling laku dan nungkin paling banyak pekerjaan dari luar universitas adalah geohydrologi kwantitatifnya dari Pak Agus Ramdhan. Yang paling menarik untuk geologist, insyaallah kalau sudah mengikuti kursus ini jadi ngak takut dengan perumusan matematika. Mungkin untuk satu dekade kedepan kita sudah harus mengembangkan gas shale, jadi kita tidak bisa lepas dari integrasi ilmu-ilmu dasar sedimetologi, geokimia, seismik, geomekanika, hydrogeologi + satu lagi geologi kwantitatif. Salam Anggoro Dradjat 2013/9/9 Leonard Lisapaly leona...@centrin.net.id Saya pikir sesuai dari namanya, dasar dari ilmu geofisika adalah fisika (dan matematika tentunya). Kalaupun dia menjadi cabang di fakultas geologi misalnya, itu terjadi karena adanya kebutuhan akan ilmu geofisika. Tergantung sejauh mana yang ingin didalami, geofisika bisa menjadi ilmu yang mudah dipelajari tapi bisa juga sulit dipahami oleh geologist. Geofisika terlihat mudah karena sekarang telah dibungkus dengan yang namanya interpretation software yang bisa click here dan click there. Tetapi budaya click everywhere ini seringkali bisa saja menghasilkan misinterpretasi karena ketidakfasihan dalam berbicara dengan data geofisika. LL Perspektif saya, bahwa Geologi itu ilmu dasarnya, sementara geofisika adalah pengembangan yang cenderung memanfaatkan fisikal propherty dari bumi. Simpelnya lebih mengandalkan tool alias instrumen. Misalnya untuk cari layer akuifer air tanah diguna in geolistrik. Makanya orang geofisika akan lebih menguasai dari Geologist. Akan tetapi dalam menginterpretasikannya dan menganalisanya, orang Geologi akan lebih tajam, karena geologist lebih kepada : genesa atau proses. Sementara geofisika bersandar dengan nilai bacaan dari
Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan
SM = seksi mahasiswa atau student chapter. Salam, EA Sent from my iPad On 2 Jun 2013, at 19:27, bandon...@gmail.com wrote: Maaf ketinggallan jaman SM: sekolah menengah? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: makkaw...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 2 Jun 2013 08:21:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan Selamat atas pelantikan dan pembentukan SM IAGI UNMUL. Semoga kedepan kalimantan timur jauh lebih maju dgn kontribusi pemikiran dari pengda IAGI kaltim dan SM IAGI UNMUL. Salam IAGI, Pengurus Pengda IAGI Sultra Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: eariful...@yahoo.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 2 Jun 2013 08:13:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan Alhamdulillah selamat telah diresmikan SM IAGI Univ. Mulawarman di Samarinda oleh Ketua Umum IAGI: Pak Rovicky Dwiputrohari pukul 14.00-an di gedung rektorat Unmul. SM IAGI Unmul adalah SM IAGI ke-4 di Indonesia dan pertama di luar pulau Jawa. Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan
Iya pak Bandoni, masuk ke FGMI. Sent from my iPad On 7 Jun 2013, at 06:56, bandon...@gmail.com wrote: terimakasih, saya kira bikin sekolah menengah geologi, atau pertemuan ilmiah. Masuk ke fgmi? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ery Arifullah eariful...@yahoo.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 7 Jun 2013 06:44:21 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan SM = seksi mahasiswa atau student chapter. Salam, EA Sent from my iPad On 2 Jun 2013, at 19:27, bandon...@gmail.com wrote: Maaf ketinggallan jaman SM: sekolah menengah? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: makkaw...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 2 Jun 2013 08:21:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan Selamat atas pelantikan dan pembentukan SM IAGI UNMUL. Semoga kedepan kalimantan timur jauh lebih maju dgn kontribusi pemikiran dari pengda IAGI kaltim dan SM IAGI UNMUL. Salam IAGI, Pengurus Pengda IAGI Sultra Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: eariful...@yahoo.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 2 Jun 2013 08:13:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan Alhamdulillah selamat telah diresmikan SM IAGI Univ. Mulawarman di Samarinda oleh Ketua Umum IAGI: Pak Rovicky Dwiputrohari pukul 14.00-an di gedung rektorat Unmul. SM IAGI Unmul adalah SM IAGI ke-4 di Indonesia dan pertama di luar pulau Jawa. Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Re: [iagi-net] SM IAGI UNMUL telah diresmikan
Mas Dandy, Sebenarnya sebelum berdirinya SM, mereka sdh merapat melalui kegiatan2 Pengda IAGI Kaltim yaitu kegiatan Sharing Knowledge setiap bulannya. Nah...dg terbentuknya SM, mereka semakin bebas berkreasi yg didampingi oleh Pengda IAGI Kaltim. Insya Allah mas Dandy... Salam, Ery Sent from my iPad On 3 Jun 2013, at 09:06, Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com wrote: Mas Ery Sudah saatnya SM IAGI Unmul segera merapat dan mengundang para praktisi baik datri Oil and Gas atau dari Coal Mining . Agar jangan sampai Benih Geology yang tumbuh ini seolah berjalan sendirian jauh dari hiruk pikuk Industry SDA di Kalimantan Salam Dandy 2013/6/2 eariful...@yahoo.com Alhamdulillah selamat telah diresmikan SM IAGI Univ. Mulawarman di Samarinda oleh Ketua Umum IAGI: Pak Rovicky Dwiputrohari pukul 14.00-an di gedung rektorat Unmul. SM IAGI Unmul adalah SM IAGI ke-4 di Indonesia dan pertama di luar pulau Jawa. Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Re: [iagi-net] -Persiapkan SDM yang berkualitas untuk bersaing di rumah sendiri-
Bagi pemerintah...menciptakan lapangan pekerjaan menjadi tantangan tersendiri, jangan-jangan masalahnya adalah: apakah para calon insinyur/insinyur/insinyur baru lulus Indonesia siap membantu Indonesia dengan membuka lapangan pekerjaan buat dirinya sendiri dan kemudian membuka lapangan pekerjaan buat orang lain (insinyur geosaintis)? apapun kondisi Indonesia saat ini (termasuk tidak adanya kemerdekaan dan penghargaan dan rendahnya remunerasi). Salam, EA Kekhawatiran yang wajar tetapi PII dan Kemenlu kurang jeli melihat fenomenanya. Paling tidak ada dua hal yang harus diperhatikan, kekurangan insinyur dan kehilangan insinyur. Yang Benar adalah Indonesia tidak cakap dalam menciptakan lapangan kerja yang bergengsi dan menghargai profesi insinyur dan geosaintis. Dalam profesi ilmu kebumian khususnya ekstraksi (migas, tambang mineral maupun batubara, dll) Indonesia justru kekurangan tenaga ini. Hal ini diakibatkan juga oleh dua hal utama. Insinyur Indonesia yang kualitas eksport sudah hengkang dari negeri ini, karena penghargaan remunerasi yang lebih rendah dari di LN. Sedangkan yang kemungkinan akan menyerbu masuk ke negeri ini adalah mereka yang hanya KW2 atau KW3, karena di dinegerinya juga tidak laku atau kalah bersaing bahkan dengan orang Indonesia yang ada disana. Negara-negara Asean, Malaysia, Thailand, Brunei dan juga Timur Tengah (Middle East) adalah negeri tujuan para Insinyur Indonesia dengan kualitas ekspor. Bahkan sudah banyak di negeri Eropa dan Amerika. Silahkan PII dan Kemenlu menengok lebih teliti berapa jumlah tenaga insinyur dan geoscientist Indonesia di negeri-negeri ini. Dan jangan lupa tanyakan Berapa penghasilan mereka ?. Insinyur-insinyur dan geosaintist Indonesia ini adalah hasil pendidikan lembaga pendidikan di dalam negeri yg sudah teruji kemampuan dan pengalamannya. Dan mereka juga mencari pekerjaan bergengsi dengan remunerasi sepadan. Di dalam negeri di Indonesia saat ini memang sudah mulai banyak pekerjaan-pekerjaan besar namun tetap saja MASIH KURANG untuk menarik minat insinyur-insinyur Indonesia yang kualitas ekspor. Serangan masuknya insinyur asing (selain Indonesia) ke Malaysiapun sudah dirasakan oleh beberapa rekan-rekan disana. Insinyur-insinyur ini dari India, Pakistan, dan bahkan Iran. Mereka ini bersaing dalam soal harga, berani dibayar lebih murah dari insiyur Indonesia. Bahkan beberapa insinyur ini lari dari negerinya untuk mencari 'kemerdekaan'. Ya, kondisi negaranya dirasakan kurang memerdekakan mereka. Sehingga dengan digaji rendahpun mereka bersedia. Mereka dari negeri inilah yang juga akan merambah Indonesia dalam waktu dekat. Jadi sekali lagi yang harus diperhatikan bukan hanya mencetak insinyur, tetapi juga menciptakan lapangan kerja yang bergengsi dan memberikan remunerasi yang sepadan dengan negara-negara lain. RDP http://www.gatra.com/nusantara-1/nasional-1/31100-insinyur-indonesia-harus-siap-hadapi-“insinyur-impor”.html -- Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk 2013/5/25 Bhaskara Aji koko.krunc...@gmail.com 2015 - AFTA Persiapkan SDM yg berkualitas untuk bersaing di Rumah sendiri!! Semoga IAGI dapat terus berkontribusi nyata dalam mempersiapkan SDM Geosaintis yg siap untuk bersaing di era global... Maju IAGI!!! Salam Bhaskara Aji -Forum Geosaintis Muda Indonesia- AWAS INSINYUR ASING MENYERBU! Ropesta Sitorus - Harian detik Jakarta - Para insinyur Indonesia pantas cemas karena mungkin bakal mendapat pesaing dari negara tetangga. Apalagi dua tahun lagi Indonesia dan negara Asia Tenggara lain bakal masuk era Masyarakat Ekonomi Asean yang memungkinkan perpindahan pekerja jauh lebih mudah. Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Bobby Gafur Umar, mengatakan jumlah insinyur Indonesia masih jauh dari jumlah ideal yakni baru mencapai 600 ribu - 700 ribu. Untuk mendukung proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan mencapai target pertumbuhan ekonomi, maka Indonesia masih kekurangan 1,2 juta orang insinyur. Kita masih kekurangan insinyur,” katanya. “Untuk mendukung pertumbuhan ekonomi 6,8-7 persen, setidaknya kita masih butuh 1,2 juta insinyur sehingga bisa memenuhi jumlah ideal 2 juta insinyur, katanya kemarin. Ia mengatakan ancaman bagi insinyur lokal lebih berat setelah Masyarakat Ekonomi ASEAN efektif mulai tahun 2015. Ini, katanya, akan menjadi momok menakutkan apabila Indonesia tidak lebih matang mempersiapkan diri. Bobby mengatakan insinyur Indonesia saat ini pantas untuk cemas, karena negeri ini hampir pasti akan menjadi lahan empuk bagi para insinyur asing yang masih kalah banyak dibanding negara tetangga. Menurut saya, buat para insinyur Indonesia, tidak mudah untuk menerima kenyataan ini,” katanya. “Tapi kita harus hadapi.” Bobby melanjutkan yang paling dibutuhkan saat Ini adalah insinyur yang bisa mengelola sumber daya alam.
Re: [iagi-net] Prof. Sukendar Meninggal Dunia
Innalillahi wainna ilaihi rojiun Atas nama pribadi dan Pengda IAGI Kaltim, kami benar2 merasa kehilangan guru kami. Dedikasi almarhum pd geologi insya Allah menjadi pahala yg akan terus mengalir. Hormat kami untuk almarhum Bapak Sukendar Asikin. Mantan murid, Ery Arifullah Pengda IAGI Kaltim Sent from my iPad On 15 Mar 2013, at 05:35, ar...@gc.itb.ac.id wrote: Innalillahi wainna illaihi rojiun Turut berduka cita atas meninggalnya guru kita, Prof. Sukendar Asikin, Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT dan diberikan tempat yang terbaik. Salam, Arif Susanto === Innalillahi wainna lillahi rojiun telah berpulang Bapak Prof,Dr. Sukendar Asikin hari ini 14 Maret 2013 sekitar jam 20.25 WIB di Bandung . Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Yudi jha...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Thu, 14 Mar 2013 20:58:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Prof. Sukendar Meninggal Dunia Sangat berduka, adakah informasi yg lebih jelas ttg meninggalnya pak Sukendar ini? Yd. Pada 14 Mar 2013 20:54, premonow...@gmail.com menulis: Sangat berduka... Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
Re: [iagi-net-l] Penyadaran Masyarakat ttg Pembodohan Publik di Kasus Pembubaran BPMigas
Sekedar ikut urun rembug. Menjaga agar bara api semangat tetap menyala itu yg sering sekali sulit mas...di awal semangat, dg berjalannya waktu semangat itupun luntur. 10 orang ngedumel di belakang, ketika menghadapi kekuasaanlangsung balik arah. Tinggal 2-3 org tersisa. Punya level militansi yg sama...sy jadi teringat mahasiswa yg dulu bergelora meneriakkan reformasi 1998 hampir dipastikan level militansinya sama, justru kini semangat beberapa dari mereka sudah luntur atau malah mundur karena menghindari hiruk-pikuknya perpolitikan Indonesia. Parahnya juga oknum mereka malah justru jatuh cinta / Stockholm syndrome dg yg dulu menyakiti, menghakimi, mempreteli dan mengucilkan mereka. Kebagian kue kekuasaan menyebabkan kekritisan dan militansi menurun. Pengalaman di birokrasi pemerintahan menunjukkan: mengapa para pejabat struktural mencari aman...tidak berani mengambil resiko...tidak militan...tidak ada kepedulian dst. Jawabannya cuma satu: masalah perut. gerakan politik perlu, tidak perlu alergi dg politik..sy percaya siapapun dia (geologist, dokter, birokrat, pengusaha, dll) ketika sudah berbicara dan berjuang dg tulus untuk kepentingan bangsa maka dia sudah berpolitik. Walaupun tidak berpartai...Toh akhirnya siapapun dia ketika punya pengaruh akan diikuti oleh masyarakat. Sepengatahuan sy: Blackberry messanger, FB mampu mempengaruhi opini publik: contoh kasus cicak buaya, bahkan merombak sistem. Maaf kalau tidak berkenan... Salam, Ery Arifullah Sent from my iPad On 20 Nov 2012, at 06:58, abacht...@cbn.net.id wrote: Banyak tulisan yang bagus baik dr kalangan internal (ex)BPMIGAS, kalangan masyarakat migas, maupun kalangan luar migas yg menunjukkan kekeliruan - salah alamatnya tuduhan2 ke BPMigas terkait dg pembubarannya oleh putusan MK 13 nov 2012 kemarin. Bagaimana kira2 kelanjutan - follow upnya? Apakah tulisan2 koreksi - penyadaran itu akan bisa jadi gerakan yg cukup signifikan u/mengubah apa yg terjadi? Untuk menghadapi gerakan politik sebenarnya tidak harus selalu frontal dg gerakan serupa. Salah satu caranya ya dg membuat gerakan intelektual - budaya - penyadaran yg mengalir seperti bentuk2 tulisan kawan2 BPMigas di internet, tulisan Prof Hikmahanto, dll. Tetapi itu semua harus dengan syarat minimal: para proponennya juga harus banyak yg punya level militansi yg sama sehingga bisa menggumpal ujungnya jadi gerakan politik: siapapun di ujungnya yang akan menyimpulkan dan membuat ini semua jadi pukulan politik untuk melawan balik ... Sama dg di kasus pemolitikan lumpur Lapindo dulu. Gerakan politik bisnis untuk mengkambinghitamkan gempa/tektonik sbg penyebab utama bencana Lumpur Lapindo tidak dihadapi dengan militansi yg sama diantara proponen2 pendukung akal sehat intelektual yg ada, meskipun popular vote masyarakat menginginkan adanya gerakan itu. Maka kandaslah tulisan2 analisis2 riset2 ilmiah bagus yg punya latarbelakang independen yg mengkaitkan itu semua dg kecerobohan pemboran dan substandard operasional Lapindonya, Banyak kaum intelektual waktu itu (dan sampai sekarang) merasa tidak punya kepentingan langsung dg usaha melawan pembodohan akal sehat itu sama juga situasinya dg pembodohan ttg pembubaran bpmigas ini. Maka, seharusnya kalau mau: iAGI, HAGI, IATMI, mungkin bersama Asosiasi Pedagang Kakilima X, Persaudaraan Buruh Pasar Ikan Y, dan Ikatan Sepeda Gowes Z, dll bersama-sama terus menerus melakukan advokasi ke masyarakat memakai bahan2 seperti yg dituliskan oleh kawan2 semua. Itu kalau kita mau dg militan menyelesaikan masalah politik ini. Kalau tidak,...ya dagelan politik ini akan terus berlangsung dimanfaatkan oleh para politisi dan pemain2 kekuasaan, kemudian nantinya akan dilupakan,..spt kasus Lumpur Lapindo, Ayo pak dhe RDP, bisa ngak kita gulirkan ide dan pemikiran semacam yg berkembang di milis IAGInet ini jadi gerakan politik anti pembodohan migas Indonesia? ADB Dewan Penasehat IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI
Re: [iagi-net-l] Penyadaran Masyarakat ttg Pembodohan Publik di Kasus Pembubaran BPMigas
Menarik pak Razi, Militansinya bgmana? Munir militan, Baharuddin Lopa militan... Militansi seringkali membuat gerah para penguasa...ujung-ujungnya wewenang, pengaruh dijadikan mereka alat untuk mematikan militansi... Siapkah kita semilitan Munir atau Baharuddin Lopa? Salam, Ery Sent from my iPad On 20 Nov 2012, at 14:19, Muhammad Razi mufar...@gmail.com wrote: Anggota gak bisa berperan banyak kalo pengurus pusatnya gak militan; ya contoh kasus Lapindo waktu itu anggota hanya bisa diam melongok menyaksikan drama berseri yg endingnya di South Africa.(entah happy atau sad ending tuh?) salam Razi 2012/11/20 abacht...@cbn.net.id Banyak tulisan yang bagus baik dr kalangan internal (ex)BPMIGAS, kalangan masyarakat migas, maupun kalangan luar migas yg menunjukkan kekeliruan - salah alamatnya tuduhan2 ke BPMigas terkait dg pembubarannya oleh putusan MK 13 nov 2012 kemarin. Bagaimana kira2 kelanjutan - follow upnya? Apakah tulisan2 koreksi - penyadaran itu akan bisa jadi gerakan yg cukup signifikan u/mengubah apa yg terjadi? Untuk menghadapi gerakan politik sebenarnya tidak harus selalu frontal dg gerakan serupa. Salah satu caranya ya dg membuat gerakan intelektual - budaya - penyadaran yg mengalir seperti bentuk2 tulisan kawan2 BPMigas di internet, tulisan Prof Hikmahanto, dll. Tetapi itu semua harus dengan syarat minimal: para proponennya juga harus banyak yg punya level militansi yg sama sehingga bisa menggumpal ujungnya jadi gerakan politik: siapapun di ujungnya yang akan menyimpulkan dan membuat ini semua jadi pukulan politik untuk melawan balik ... Sama dg di kasus pemolitikan lumpur Lapindo dulu. Gerakan politik bisnis untuk mengkambinghitamkan gempa/tektonik sbg penyebab utama bencana Lumpur Lapindo tidak dihadapi dengan militansi yg sama diantara proponen2 pendukung akal sehat intelektual yg ada, meskipun popular vote masyarakat menginginkan adanya gerakan itu. Maka kandaslah tulisan2 analisis2 riset2 ilmiah bagus yg punya latarbelakang independen yg mengkaitkan itu semua dg kecerobohan pemboran dan substandard operasional Lapindonya, Banyak kaum intelektual waktu itu (dan sampai sekarang) merasa tidak punya kepentingan langsung dg usaha melawan pembodohan akal sehat itu sama juga situasinya dg pembodohan ttg pembubaran bpmigas ini. Maka, seharusnya kalau mau: iAGI, HAGI, IATMI, mungkin bersama Asosiasi Pedagang Kakilima X, Persaudaraan Buruh Pasar Ikan Y, dan Ikatan Sepeda Gowes Z, dll bersama-sama terus menerus melakukan advokasi ke masyarakat memakai bahan2 seperti yg dituliskan oleh kawan2 semua. Itu kalau kita mau dg militan menyelesaikan masalah politik ini. Kalau tidak,...ya dagelan politik ini akan terus berlangsung dimanfaatkan oleh para politisi dan pemain2 kekuasaan, kemudian nantinya akan dilupakan,..spt kasus Lumpur Lapindo, Ayo pak dhe RDP, bisa ngak kita gulirkan ide dan pemikiran semacam yg berkembang di milis IAGInet ini jadi gerakan politik anti pembodohan migas Indonesia? ADB Dewan Penasehat IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Dasar gugatan Re: [iagi-net-l] FW: Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012)
Memangnya kalau pesanan asing gak boleh ya ? Boleh saja, asal tidak merugikan kedua belah pihak. Proses jatuhnya pak Harto (konon katanya) juga hasil gosokan dan dorongan orang sono. Sy pernah membaca (sumbernya lupa), Michael Comdesus (Presiden IMF) dan Bill Clinton pernah bilang: kamilah yg memberhentikan Suharto dari pekerjaannya berdirinya orde baru tahun 45 (lagilagi katanya) adalah mainannya CIA. Orde baru thn 1968, keterlibatan CIA ada dlm buku The Confession of Economic Hitman John Perkins. Saat terjadi G 30 S, Amerika mengetahui akan terjadi ini (dokumen CIA yg sdh terbuka per 30 thn-an). Sebelumnya Amerika menganggap Soekarno adalah penghalang, krn konsep Bung Karno yg menekankan BERDIKARI, anti asing: menolak investasi asing masuk dlm bidang SDA, anti ngak-ngek-ngok musik barat (sumber: sewindu dekat dg bung Karno oleh B. Widjanarko). proklamasi 1945 juga atas dorongan Dai Nippon. Ingat marsekal Maeda dan Terauchi intens berkonsultasi dengan bung Karno dan Bung Hatta sebelum proklamasi. Konsultasi itu memang ada, makanya kedua dwitunggal itu agak lambat , agak ragu memanfaatkan vacuum power karena nggak enak dg janji yg pernah diberikan oleh Jepang. ...akhirnya pemuda2: Tan Malaka, Chaerul Saleh, dkk nekat menculik dwi tunggal dan memaksa dwi tunggal segera memproklamirkan kemerdekaan RI. Jadi kalau nggak ada pemuda2 pemberani itu bisa jadi proklamasi tidak ada? Salam, Ery Sent from my iPad On 17 Nov 2012, at 18:00, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote: (((...Yang pertama adalah proses pembuatan Undang-Undang Migas ini. Undang-Undang Migas ini dibiayai dan disponsori oleh USAID dengan motif: 1. Agar sektor migas diliberalisasi. 2. Agar terjadi internasionalisasi harga, agar harga-harga domestik migasdisesuaikan dengan harga internasional. 3. Agar asing boleh masuk sektor hiliryang sangat menguntungkan dan bahkan risikonya lebih kecildibandingkan sektor hulu..)) (salah satu) dasar gugatan pembubaran BPmigas adalah karena UU migas merupakan 'pesanan asing' dan disponsori oleh USAID. Memangnya kalau pesanan asing gak boleh ya ? - di semua pemilu sejak reformasi pihak asing banyak membantu. LSM Nya Jimmy Carter dan banyak lagi foundation2 amrik banyak terjunkan personil dan gelontorkan dana untuk monitoring pemilu.Gugat...batalkan pemilu... - Proses jatuhnya pak Harto (konon katanya) juga hasil gosokan dan dorongan orang sono. Armada 7 katanya kirim kapal ke teluk jakarta.GUGATbatalkan semua produk reformasi - berdirinya orde baru tahun 45 (lagilagi katanya) adalah mainannya CIA.GUGAT batalkan semua produk orba. - Nah yang parahnya orang bisa Berargumen bahwa proklamasi 1945 juga atas dorongan Dai Nippon. Ingat marsekal Maeda dan Terauchi intens berkonsultasi dengan bung Karno dan Bung Hatta sebelum proklamasi. Lha kalau ini juga digugat, bangsa kita mau tidur di mana ? Gugat, gugat ayo gugat...cereret... (dengan irama lagu bingung dari Eddy Silitonga) From: Danu Widhisiadji dwidhid...@yahoo.com; To: iagi-net@iagi.or.id; Subject: [iagi-net-l] FW: Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012) Sent: Sat, Nov 17, 2012 9:35:44 AM Meskipun panjang namun tetap menarik dibaca. Benar dan Salah, tergantung dari sisi mana latar belakang pembaca melihat-nya. Perdebatan-pun akan terlihat dari pola pikir pembaca (dalam melihatnya), sehingga bukan Benar atau Salah, tapi dari sisi mana kita melihatnya. Salam, Danu Widhisiadji -- FW dari pakdhe Agus Djamil di milis seberang. Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012) DR. RIZAL RAMLI Saksi Ahli PERKARA NOMOR 36/PUU-X/2012 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001. Mahkamah Konstitusi, Rabu, 18 Juli 2012. Yang Mulia Bapak Ketua dan Anggota Mahkamah Konstitusi, Pak Din Syamsudin Ketua Muhammadiyah, Pak Amidhan dari MUI, dan kawan-kawan dari Muhammadiyan dan NU, dan para tim pembela. Inisiatif untuk meminta judicial review tentang Undang-Undang Migas ini menurut saya ini suatu hal yang historis yang diminta oleh kawan-kawan organisasi sosial kemasyarakatan paling besar di Indonesia. Saya ingin menyampaikan beberapa hal. Yang pertama adalah proses pembuatan Undang-Undang Migas ini. Undang-Undang Migas ini dibiayai dan disponsori oleh USAID dengan motif: 1. Agar sektor migas diliberalisasi. 2. Agar terjadi internasionalisasi harga, agar harga-harga domestik migasdisesuaikan dengan harga internasional. 3. Agar asing boleh masuk sektor hiliryang sangat menguntungkan dan bahkan risikonya lebih kecildibandingkan sektor hulu. Pertama kali draft undang-undang ini diajukan oleh Menteri Pertambangan Kuntoro Mangunsubroto pada masa pemerintahan Habibie, ditolak oleh DPR atas saran kami karena kami pada waktu itu adalah
Re: [iagi-net-l] Saatnya merombak cara kerja (baca: Jumalah Pegawai) pengawasan kontrak Migas Indonesia
Bu Shinta, Menarik bu Shinta, bolehkan sy tahu apa saja kriteria/syarat agar bisa bergabung? Salam, Ery On Nov 16, 2012, at 4:14 PM, Shinta Damayanti Gumelar wrote: mas ADB, per tgl 13 Nov 2012 kemarin sebenernya ada 60 orang pegawai baru yg sudah melakukan ttd dg bpmigas. kalau gk salah 11 orang untuk eksplorasi. jumlah 60 org itu yg terbaik yg bisa bpmigas dapat berdasarkan budget 2012 yg di approve Dept Keu. terima kasih atas apresiasi mas andang terhadap kerja kami. karena ada jg yg melihat kami tidak efisien bekerja dg jumlah pegawai bpmigas yg 600an, berarti 6X lebih banyak dari jumlah pegawai BPKKA yg hanya 100an (diskusi pagi TVone) ya begitulah mas keadaan kami. namun bukan artinya kami mengeluh. biarkan penambahan pegawai dan ahli kami serahkan kepada yg berkewenangan. usaha saya hanya bisa memaksimalkan kerja dan jika perlu survival mode on. seperti kata johnson, pengawasan kami tidak jam 7 - 3.30, senin sampai jumat, melainkan 24 jam/ 7 hari/ 52 minggu. karena kami mengawal Indonesia, kami ikhlas dan bangga mempunyai kesempatan ini. salam To: iagi-net@iagi.or.id From: andangbacht...@yahoo.com Date: Fri, 16 Nov 2012 08:40:41 + Subject: [iagi-net-l] Saatnya merombak cara kerja (baca: Jumalah Pegawai) pengawasan kontrak Migas Indonesia Membaca email mas Johnson dan mbak Shinta (dan mbak Nuning) ttg cara kerja BPMIGAS yg spartan dr meeting ke meeting dlm keterbatasan waktu dan personnel mrk, saya jadi teringat beberapa kali pernah mengusulkan untuk merombak - menambah - mengembangkan jumlah pegawai BPMIGAS (teritama yg ahli) melalui usulan resmi tertulis maupun verbal lwt presentasi dan diskusi-diskusi dg / ke Ka BPMigas, Dirjen Migas, Menteri, Menko. Karena apa? Karena kalau kerja beneran dan kerja sehat (jiwa dan raga) menurut ukuran Depnaker maka tdk mungkin kawan2 BPMigas itu dpt melaksanakan tugas pokok dan fungsinya hanya dg jumlah segitu2nya u/mengawasi pelaksanaan kontrak 300an blok Migas/CBM di Indonesia. Hanya dg cara kerja spt diungkapkan di email mas Johnson itulah BPMigas bisa bertahan sampai 13 Nov 2012 kemarin itu. Cara kerja yg tdk sehat dan rawan penurunan kwalitas dan fokus intensitas. Inilah saatnya IAGI -lagi2- bisa berikan kontribusi pemikiran, usulan, desakan spy di organisasi yg baru nanti kejadian - suasana - carakerja yg tdk sehat spt terjadi di BPMIGAS lama tdk diulangi. Dengan hitung2an sederhana spt yg dibeberkan oleh JAP (Johnson A. Paju) dan juga SDG (Shinta Damayanti Gumilar), mustinya kita tahu bahwa dibutuhkan minimum 2kali lipat jumlah pegawai lama BPMigas untuk membuat UPKUH/SKSP Migas dpt bekerja secara manusiawi, sehat, layak dan kwalitasnya tdk dipertanyakan lagi. Dapat dibayangkan bagaimana kuatirnya kita mengetahui bahwa 30% pendapatan negara kita (dr migas) diawasi perolehannya oleh kawan2 yg bekerja sub-standard sampai begadang2, hari Raya gak sempat sungkeman, 24jam sehari, 7 jam seminggu, 12 bulan setahun dsb. Tapi alhamdulillah, saya kadang2 masih bisa ketemu kawan2 BPMigas meluangkan waktu kunjungan ke lapangan, lihat2 batu, rig, seismik, konvensi dalam dan luar negeri, dan juga kunjungan home office di manca negara dsb dsb. Tapi mungkin pas ditinggal-tinggal spt itu makin gak ada oranglah di Jkt untuk beres2 perijjinan, studi, operasi dsb, shg makin dipertanyakan lagi kwalitas pengawasan kita. Dulu sempat salah satu pejabat yg saya pasrahi usulan waktu diskusi meminta tolong balik: Tolong yakinkan ke KemenKeu dan Menpan dong nDang, soalnya kita sdh berulang kali mengajukan hal tsb tp tdk gol-gol juga. Jawabku: wah, kalau saya sekalian memperjuangkan ke KemenKeu dan juga ke Menpan, lha tugas panjenengan semua lak entek. Lagi pula siapalah saya ini koq bisa2nya curhat ke Menkeu dan Menpan :-) (Nanti, biar IAGI saja yg resmi menyampaikan). Jadi, Pak KetuM iAGI, mohon sekalian disinggung aja soal personalia - jumlah pegawai dan rekruitmen level ahli buat SKSP Migas mendatang dlm press Release kita minggu depan. Salam ADB Dewan Penasehat IAGI Powered by Telkomsel BlackBerry® From: stratigrafi_ma...@yahoo.com Date: Fri, 16 Nov 2012 06:08:40 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! Mas amin, Menambahkan apa yang disampaikan oleh bu shinta. Sedikit membagi pengalaman pribadi mengenai meeting BPMIGAS khususnya di divisi eksplorasi dinas geologi Untuk membantu proses pekerjaan 303 K3S yang ada sekarang, hampir setiap hari kami tidak pernah putus dari yg namanya meeting, baik itu secara langsung tatap mata, per telefon maupun berdiskusi melalui email. Kalau setiap hari ada 2 meeting formal saja bisa dibayangkan artinya ada sekitar 400 rapat/tahun yang harus dilaksanakan, jangankan 2 rapat/hari, bahkan pada waktu2 tertentu bisa paralel 4-5 rapat/hari. Itu pun kami masih
Re: [iagi-net-l] Tolong disimplify keputusan MK
Berikut sy copas dari bapak Ismail Al Anshori- Majalah Energi di milis EnergyNusantara: Saat itu pemerintahan Megawati mau tidak mau harus tunduk pada IMF, yaitu menandatangani LoI yg sebagian besar berisi ttg liberalisasi berbagai sektor. Kenapa harus tandatangan? Karena Indonesia sudah terlanjur setuju untuk berhutang. Program yang dijalankan oleh IMF saat itu adalah Structural Adjustment Program (SAP), yang mengatur bahwa negara harus menganut 3 mantra: liberalisasi, privatisasi, dan deregulasi. Diantaranya adalah liberalisasi pendidikan, liberalisasi kesehatan, liberalisasi pertambangan, liberalisasi perdagangan, privatisasi BUMN (ingat penjualan Indosat dan Telkomsel kan?), dll. Selain SAP, juga ada Economic Recovery Program. Kedua program ini didiktekan oleh IMF kpd Indonesia. Tentunya berbagai keinginan IMF ini mesti diundang2kan, seperti UU Migas itu kan dibikin pakai dana Usaid. Nah disini IMF pastinya membutuhkan agen2 yg berasal dr dalam negeri. Boediono dan Sri Mulyani merupakan ujung tombak IMF saat itu (bisa dicek di internet apa jabatan kedua orang ini saat itu). Kisah ini bukan teori konspirasi. Kalau membaca buku2 tentang pembangunan di negara berkembang, yg bercerita mengenai pergolakan hegemoni Barat di Indonesia, banyak disebutkan bahwa negara2 Barat sudah lama membujuk Pak Harto untuk liberalisasi. Namun Pak Harto ngga mau. Hingga akhirnya ada momen Krismon 98 (yg didesain oleh Soros dkk), Pak Harto jatuh, dan IMF bisa mendapatkan pengaruhnya. Intinya, usaha liberalisasi di Indonesia ini sudah berlangsung lama (sejak 1970an), dan berlangsung secara sistematis. Bisa dilihat kembali bagaimana pertemuan Ibnu Sutowo dan berbagai MNC d Swiss pada awal masa Orba untuk membagi2 kue bernama Indonesia, di mana saat itu diantaranya disepakati Freeport mendapatkan Papua dan Alcoa mendapatkan bauksit d Sulawesi. Nah, fase bagi2 kue Indonesia bareng Ibu Sutowo tsb adalah fase pertama dari liberalisasi SDA di Indonesia, dengan UU Migas menjadi puncak dr proses ini. Mudah2an berguna Salam, EA Sent from my iPad
Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
Orang2 di BPMigas adalah aparatur negara tapi mereka bukanlah PNS. Jadi kalau mereka dimasukkan di bawah menteri ESDM maka kepala BPMigas adalah eselon 1 (harus PNS)? Terus pegawai2 BPMigas yg dibawahnya apa juga langsung otomatis jadi PNS? EA Sent from my iPad On 14 Nov 2012, at 07:07, lia...@indo.net.id wrote: Barusan tadi di Tivi , Mengko Perekonomian mengatakan untuk mengatasi kekososngan hukum dg dibubarkanya BP Migas , Presiden akan segera nerbitkan Peraturan Presiden untuk mengalihkan tugas dan fungsi BP Migas ke Unit Kerja di ESDM yg akan dibentuk ( seperti BP Migasnya tapi langsung dibawah Menteri ESDM , artinya akan menarik Gerbong BP Migas masuk ESDM sbg Peg Negeri dibawah ESDM ) ISM Menurut saya, ini ibarat membangun sebuah rumah, ada atap atau bagian dari rumah itu yg mengganggu atau merugikan halaman rumah tetangganya... alih-alih salah satu bagian tersebut dihilangkan atau dimodifikasi, malah rumahnya dibongkar. Salam, Firman Fauzi On 13 Nov 2012, at 01:22 PM, Fadli Syarid fadli.sya...@gmail.com wrote: Tapi yang saya tidak mengerti, apa hubunganya dengan pembubaran BP MIGAS..? saya coba lihat pasal demi pasal yang dipermasalahkan itu disini http://www.bpmigas.go.id/wp-content/uploads/2012/09/uu-22-2001.pdf saya tidak mengerti inkonstusionalnya dibagian mana... Emang kalau pemerataan ekonomi indonesia tugas BP MIGAS juga..? Kalau BPMIGAS diganti..kira2 jadi apa ya biar konstitusional...? Regards, 2012/11/13 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com: Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya orang Indonesia. Sila tengok Kalimantan pedalaman, Papua pedalaman, Sumatera pedalaman dan Madura. Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat di Indonesia harus bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping dan mata normal. Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD. Salam perubahan, Natan On Nov 13, 2012 12:27 PM, lia...@indo.net.id wrote: MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945 Rivki - detikNews Sidang MK (ari saputra/detikcom) Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU 22/2001 tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bertentangan dengan UUD 1945. Mengabulkan sebagian permohonan pemohon, putus MK yang dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (13/11/2012). MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal 41 ayat 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a dan pasal 61 dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU 1945. Pasal itu yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke BP Migas yang merupakan wakil dari pemerintah. BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu yang tidak konstitusional, papar Mahfud. Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK memerintahkan Pemerintah dan Kementerian terkait memegang kendali hingga terbentuknya organ baru. Segala hak serta kewenangan BP Migas dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang ditetapkan ujarnya. Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi, Hardjono memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu dihapus. Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD 1945, ucap Hardjono. Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, Ketua MUI Amidhan, mantan Menakertrans Fahmi Idris dan politisi muslim, Ali Mochtar Ngabalin. Selain itu, ikut menggugat pula sebanyak 12 ormas Islam. Mereka menggugat UU 22/2001 tentang Migas. Mereka menilai UU Migas pro asing dan meruntuhkan kedaulatan bangsa. (asp/nwk) Oh wow. 2012/11/13 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123
Re: [iagi-net-l] Lowong2
Berarti fresh graduate sangat tergantung dg ketersediaan lowongan/peluang ya? Mengapa tidak sekalian dipersiapkan geologist yg mampu menciptakan peluangnya sendiri? Geologist enterpreneurship misalnya. Supaya tidak ada pengangguran, supaya tidak jadi beban pemerintah. Salam, Ery cara terbaik untuk meramal masa depan adalah dg menciptakannya (Steve Jobs) Sent from my iPad On 8 Nov 2012, at 16:48, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: Betul pak Ismail. Fresh graduate harus di tolong dengan di kasi kesempatan, baru-baru ini BP migas menhgendorse program penempatan fresh graduate untuk ke perusahan migas, dengan kemungkinan akan ditarik oleh perusahan tersebut atau tidak, beberapa kumpeni juga menempatkan diri sebagai centre of excellence untuk pemberdayaan fresh graduate, misalnya Total, Medco, Pertamina juga. Semestinya ada juga untuk perusahaan tambang mineral. On Thu, Nov 8, 2012 at 3:35 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote: Kayaknya Yg laris manis geologist yg berpengalaman di Migas , sedangkan yg baru lulus mau masuk masih susah Sent by Liamsi's Mobile Phone From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com Date: Thu, 8 Nov 2012 14:57:34 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lowong2 Kalo memang demikian ini kan peluang bagus bagi geologist Indon? Sementara geologist bule lacking, kita berlimpah. Saya ingat teman sekelas saya di Prancis dulu, mahasiswi orang Prancis lulus doktor (1987) nganggur gak dapat pekerjaan, akhirnya bergabung dengan Nike jualan kostum sepakbola/ olahraga. YSY On Thu, Nov 8, 2012 at 2:13 PM, fadhel.i...@gmail.com wrote: Bener pak Ok taufik.. Ini berkaitan dgn awake of geologist klo menurut versi pak ADB.. Tetapi jamurnya hanya akan berkembang di univ swasta saja, krna di univ negeri tdk gampang untuk membuka prodi baru.. Selain di unmul, dl di Universitas Riau juga sudah dicoba tetapi gagal/masih gantung gak jelas.. Salam, Fadhel Irza Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Thu, 8 Nov 2012 14:00:57 +0700 To: iagi-netiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lowong2 Kalau di Indonesia Jurusan Geologi tumbuh bagaikan jamur di musim hujan On Thu, Nov 8, 2012 at 1:26 PM, yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com wrote: Yahkalo bener kan bagus juga daripada ekspor TKW/TKI. Omong-omong apa karena ekses pendidikan geologi di LN yang declyne sejak 20 th yl ya? Waktu itu sudah banyak dept geol di univ yang tutup atau merger dengan univ lain karena kekurangan mhs!! YSY 2012/11/8 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Yah, anggep aja odds nya sama dengan ngebor sumur explorasi atau skor timnas PSSI lah Ngebor atau nendang 10 kali, kalau bisa gol satu lumayaaan. Story of my life, beberapakali diantar oleh headhunter ke tempat kerja baru. Plus beberapa kali juga dikirim tiket sampai interview tapi karena satu dan lain hal, ahirnya gak jadi tandatangan. Memang banyak headhunter abal-abal, tapi ada juga yang genuine punya akses dan mandat dari kumpeni From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com; To: iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net-l] Lowong2 Sent: Thu, Nov 8, 2012 6:03:12 AM maap..mau tanya. dari lowong2 yg model begini..apa banyak yg deal, dan kalau boleh tau sekitar brp % yg deal? cmiiw, kebanyakan lowong2 begini jatuh2nya ga deal ya. On Nov 8, 2012 12:59 PM, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote: Mungkin ada bagusnya kalau disediakan satu thread khusus buat forward opportunities seperti ini From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com; To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id; Subject: Re: [iagi-net-l] Lowong2 Sent: Thu, Nov 8, 2012 5:19:37 AM ini juga ada ki Dear Ok, We are currently working on behalf of a number of Majors, Internationals and mid-sized operators in KL and Miri to recruit experienced and Senior staff to start in role in January and the first quarter of 2013. Below is a list of roles that we are currently interviewing for, please pass on the email to any ex-colleagues or friends in the sector that are potentially looking for new opportunities and if you are interested in any of the roles below or another type of position, please do not hesitate to reply with the best time and number for us to contact you on; 1 x Senior Exploration Geologist (10 yrs+ exp) 2 x Senior Development geologist (6-10 yrs exp) 3 x Development Geologist (12-15+ yrs exp) 1 x Senior Geomodeler (10-15yrs+ exp) 2 x Reservoir Engineer (8+ yrs) 1 x Senior Reservoir Engineer (12+ yrs) 2 x Petrophysicist (6-10 yrs exp) 1 x Principle Reservoir Engineer (20yrs+ exp) 2 x QI geophysicist (5-10yrs+ exp) 1 x Geophysicist (Applications Specialist) (8yrs+ exp) 1x Geophysicist (8-10yrs exp) 2 x Senior Geophysicist (15+ yrs exp) Important: All career conversations are treated with the utmost
Re: [iagi-net-l] Masih Banyak Lapangan Raksasa, Kaltim Butuh Sekolah Geologi
Ralat pak Vicky, Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara Pengda IAGI Kaltim (pemrakarsa) dan Mahasiswa Geologi-Geofisika G G FMIPA Universitas Mulawarman (pelaksana/yg punya impian geologi berdiri di Unmul). Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim NPA 2525 Sent from my iPad On 30 Okt 2012, at 14:08, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Masih Banyak Lapangan Raksasa, Kaltim Butuh Sekolah Geologi Catatan dari Kuliah Umum Geolog Andang Bahtiar di Unmul Samarinda Kamis, 25 Oktober 2012 - 08:23:39 | Pro Kaltim | Dibaca : 349 Kali Banyak hal yang terlewatkan dan tak sempat menjadi perhatian publik dalam urusan minyak dan gas bumi (migas) di Kaltim, bahkan Indonesia. Padahal, di negara-negara raksasa dunia selalu hangat diperbincangkan. Sejumlah pihak berebut peran di sektor ini, tapi hanya sedikit yang mengerti tentang geologi dan migas. M Rifqi, Tenggarong BENARKAH potensi migas di Indonesia sudah mulai menipis? Siapa yang melontarkan isu tersebut? Jika benar, siapa sebenarnya yang sudah menggerogoti migas di Indonesia? Sementara warganya tak juga kunjung sejahtera. Pertanyaan tersebut dikupas Andang Bachtiar, mantan ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) ketika berbicara dalam kuliah umum bertajuk Geologi Perminyakan di Indonesia dan Kalimantan Timur, serta Pentingnya Lembaga Pendidikan dan Riset Geologi di Indonesia, yang diadakan mahasiswa Fakultas MIPA Jurusan Fisika Unmul, dua hari lalu. Andang adalah putra Indonesia, yang kini menjadi geolog berkelas dunia. Gelar itu ganjaran atas sejumlah prestasinya dalam riset serta temuannya dalam dunia geologi di Indonesia. Andang memiliki pengalaman sekitar 30 tahun di eksplorasi migas produksi di cekungan Indonesia. Terutama sebagai seorang ahli geologi, ia bekerja langsung dengan sejumlah jenis batuan yang menjadi petunjuk kondisi bawah permukaan bumi. Nama Andang semakin mencuat, ketika geolog independen itu sering disebut, sejak musibah lumpur Lapindo pada 2006 lalu. Menurutnya, ada berkah tersembunyi dalam musibah lumpur porong. Publik kini menoleh kepada para geolog untuk menjelaskan semburan lumpur itu. Ia pun menyebut ada gejala the awakening of geologists (kebangkitan para geolog). Karena ilmu geologi menjadi dikenal luas. Padahal, menurutnya, potensi sumber daya alam di sektor migas yang begitu besar di Indonesia, membuat negara asing membuat sejumlah rekayasa agar ilmu yang satu ini tak terlalu berkembang di Indonesia. Karena khawatir, peran mereka yang kini menjadi penguasa di sektor-sektor migas akan diambil oleh kaum pribumi. Ia pun membenarkan jika kondisi pemerintah sempat terdesak lantaran jumlah geolog di Indonesia yang kurang, ketika semburan lumpur porong di Sidoarjo jadi bencana. Meski terkesan terlambat, ia pun mengutarakan kekecewaannya. Sebab, menurut Andang, pada 1985 kejadian serupa sebenarnya pernah terjadi di Kecamatan Samboja dan menyebabkan dua orang meninggal dunia. Ketika itu, ia masih bekerja untuk sebuah perusahaan minyak. “Saya ingin meramaikan dunia geologi di Indonesia. Saya berniat menyosialisasikan apa itu geologi. Sebab, masih banyak yang tidak paham tentang geologi, Agar kita tidak dibodohi terus,” kata Andang dengan nada tinggi dan mata melotot. Ia pun mengilustrasikan, jika Kaltim sebenarnya memiliki posisi tawar di mata dunia. Misalnya, di Kaltim saat ini BP Migas mempercayakan perusahaan raksasa asal Perancis Total EP Indonesie (TEPI) untuk memproduksi migas dari lapangan Bekapai, Handil, Tunu, dan Peciko yang berada di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar). Banyak yang tidak tahu jika produksi minyak oleh Total SA (perusahaan induk TEPI) di dunia, sepertiganya berada di Kukar yang dikelola TEPI. “Makanya, sadar enggak tuh pemerintah bahwa Presiden Perancis berpuluh-puluh tahun enggak pernah datang ke Indonesia. Tapi baru-baru ini, eh malah nongol ketika kontrak Total akan segera habis. Nah, sekarang tahu sendirikan bagaimana sikap pemerintah kita? Ya, kita lihat saja reaksinya nanti,” ujar Andang. Persoalan minimnya peralatan dan sumber daya manusia seolah menjadi momok. Padahal, menurutnya, alasan tersebut hanyalah menjadi senjata ampuh dari pihak asing untuk menjajah dunia permigasan di Indonesia. Sehingga Indonesia benar-benar menyiapkan peralatan serta SDM permigasan. Andang mengaku telah memperingatkan pemerintah jika hal tersebut tidak benar. Saat ini, di Indonesia masih banyak sumur-sumur minyak yang dikatakan telah tua dan habis. Namun, jika dieksploitasi dengan teknik tertentu akan ditemukan kembali potensi minyak yang malah lebih besar. Titik minyak tersebut biasanya terdapat di kedalaman yang lebih jauh dan terhalang dengan batuan-batuan. Di Indonesia masih minim peralatan untuk memproduksi migas pada kedalaman dan kondisi tertentu. Sehingga isu inilah yang digunakan pihak asing agar mereka kembali bisa masuk dan
Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ?
Pak Franc, Dimintai juga pendapat orang-orang yang tinggal di Kaltim (terutama disekitar Blok Mahakam: Samarinda Balikpapan). Setelah itu pemerintah mengambil keputusan atas dasar consensus oriented. Tentu sedikit banyak warga Kaltim terkena pengaruhnya. EA From: Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com Date: Thu, 25 Oct 2012 23:33:53 -0700 (PDT) To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: Sense of urgency : Mahakam atau Natuna ? Yang mengemukakan pendapat disini kebanyakan tidak pernah atau tidak lagi kerja di Mahakam block. bagaimana pendapat pegawai2 Mahakam block? bisa kah mereka juga kumpul untuk menyatakan pendapat mereka? apakah akan dipertimbangkan oleh pemerintah? misalnya mereka semua (atau jumlah yang besar) menyatakan tetap mau kerja di Total, bukan Pertamina. atau mereka sebutkan lebih suka kerja di Pertamina daripada di Total? fbs
Re: [iagi-net-l] draft AD ART
Mas Seno, 1. Dalam pembukaan AD IAGI, di setiap paragraf selalu diawali dengan = kata bahwa, mohon penjelasannya mas? 2. Dalam pasal 13: yang dapat menjadi pengurus adalah anggota biasa yg = punya pengetahuan di bidang ilmu kebumian, jadi orang-orang geofisika = (masuk dalam rumpun geoscience) bisa jadi pengurus?=20 3. Dalam pasal 23: Pengurus Pusat IAGI dapat melakukan kerjasama dg = profesi sejenis. Bagaimana dengan Pengdanya, apakah bisa melakukan hal = yg sama? 4. Sejauh mana peran/wewenang Pengda di daerah apakah sebenarnya perlu = diatur juga dalam AD ART? Itu aja mas Seno komentar saya.. Salam, Ery On Oct 19, 2012, at 10:24 AM, seno aji wrote: ok bah. siap --- Pada Jum, 19/10/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com menulis: Dari: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Judul: Re: [iagi-net-l] draft AD ART Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Jumat, 19 Oktober, 2012, 2:53 AM Thx Seno si Abah From: Seno Aji ajis...@ymail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, October 19, 2012 8:45 AM Subject: [iagi-net-l] draft AD ART Kepada seluruh pengurus daerah IAGI, badan adhoc, pengurus pusat dan seluruh anggota IAGI ysh, Bersama ini kami sampaikan kembali bahwa badan ADHOC sudah merumuskan draft AD ART IAGI dan telah diberikan pada saat Rakernas beberapa bulan yang lalu. Untuk mengingatkan kembali bahwa AD ART tersebut akan segera disahkan demi untuk berjalannya roda organisasi yang lebih baik dan lebih maju. Kami mengharapkan para pengurus daerah untuk memberikan masukan dan persetujuannya akan draft tersebut. Untuk itu kami lampirkan juga draft yang telah kami berikan beberapa waktu lalu. Salam Seno Aji sekjend PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
Dandy, Kuliah Umum ini diadakan dg maksud: 1. Bagian sosialisasi IAGI di Kaltim melalui jalur perguruan tinggi. 2. Silaturahmi para geoscientist yg diundang. 3. Batu loncatan bagi IAGI Kaltim untuk dapat mengadakan event2 yg lebih = besar dan esensial. 4. Menyadarkan mereka-mereka (termasuk stakeholders) betapa perlunya = berdiri institusi geologi dan kesadaran geologi di Kaltim ini. Sekaligus informasi saja.. Pd dasarnya institusi/prodi geologi hampir berdiri setahun yl = mengingat dosen-dosennya secara keilmuan cukup lengkap (semua dosen = luar-praktisi-peneliti independent dst) , namun terkendala status PNS = dan pendidikan minimum S2nya.=20 Jelas sekali Unmul sangat membutuhkan bantuan IAGI dalam proses = pendirian institusi geologi ini. Oleh karena itu ada cara cukup cerdik = yg bisa dilakukan yaitu: MEMINJAM nama-nama dosen geologi dari = berbagai institusi (PTN, Lemigas, Geoteknologi LIPI, P3G, dll) yg = berstatus PNS dan berpendidikan S2.=20 Saat ini baru saya yg telah DIPINJAM oleh Unmul, melalui IAGI Kaltim = kami coba bantu dengan menjaring dosen-dosen yang potensial untuk bisa = DIPINJAM namanya sebagai dosen di bakal prodi Geologi FMIPA Unmul. Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim On Oct 21, 2012, at 1:29 PM, Dandy Hidayat wrote: Mas Fajar Dari sisi pendidikan dan penyiapan SDM , Jurusan Geologi , Tambang dan Minyak baru ada di Kalimantan Timur sekitar tahun 1998 - 2000. UNMUL waktu itu masih terfokus ke Kehutanan. Sebelumnya kami - kami kalau belajar Geo-Tam-Minyak harus ke Jawa dan (kalau rejeki) balik kampung. Sekitar 200-an mulai tumbuh Jurusan Geologi dan Tambang di UNIKARTA , kemudian ada STTMigas di Balikpapan punya Jurusan Produksi Minyak dan kemudian UNMUL dengan Geology dan Geophysic. Karena minsed-nya ke Batubara dan Minyak/gas .. maka kita perlu Kampus lapangan dengan orientasi Sedimen ... ya Mahakam dengan segala isinya adalah Wahana terbaik dan dekat (30 menit dari Samarinda, 1 jam dari Tenggaong dan 2 Jam dari Balikpapan) Nah apa yang kurang . ?? Kita tidak punya kampus Lapangan untuk tempat belajar . Dan Mahakam adalah tempat yang tepat . Geologinya ada Ancient and Modern Delta Mahakam Minyaknya ada Old Fashion dengan Sumur Angguk di Sanga - Sanga, Samboja, Sungai Merian , yang Modern ada Di Tunu , Handil , (TOTAL) dan Nilam - Samberah - Badak (VICO) Tambang .. Mau Jalan Tambang , Open Pit sampai Tradisional (KPC / Karungan Prima Coal) ada .. Puluhan Tahun TOTAL , CHEVRON dan VICO ngeruk isi perut disana .. masa mereka nggak peduli untuk membuat Kampus lapangan Untuk mendidik Putra - Putri disana untuk maju. Nah mumpung Nanti ada ketemuan .. Coba dibicarakan .. saya siap bantu Dandy From: fa...@ptscs.com To: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 21 Oct 2012 14:12:15 +0800 Subject: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Pak Dandy, Saya merasakan gelora kebangsaan bapak, utamanya thd pemanfaatan SDA di Kaltim. Sebagaimana bapak di Balikpapan mungkin, saya lahir, besar, dan berkarya di Samarinda (akhir2 ini lebih sering di Balikpapan). Tentang Kampus Lapangan Mahakam, saya pikir pak Andang yang lebih kompeten menjelaskan historiknya, yang bisa ditarik mundur setidaknya 10 tahun lalu, kenapa hal tersebut sampai kini masih menjadi 'impian dan tantangan bersama'. Monggo pak Andang :D Mari membangun Kaltim dan Indonesia lebih baik. Salam, Fajar Alam From: Dandy Hidayat [mailto:dhida...@live.com] Sent: Sunday, October 21, 2012 01:58 PM To: iagi iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Selamat buat teman - teman di UMNUL Ayo anak Kalimantan Jangan jadi penonton aja kalau Ribuan sumur dan Ribuan Tambang dikelola orang lain .. Ayo ikut peran Serta Ambil Ilmu sebanyaknya dari Mas Andang .. Kalau Bisa .. Nitip pesan Wujudkan Kampus Lapangan MAHAKAM ... Saya akan bantu Dandy Anak Kalimantan .. From: fa...@ptscs.com To: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 21 Oct 2012 08:40:58 +0800 Subject: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Rekan-rekan milist IAGI yang terhormat, Akan diadakan Kuliah Umum dengan tema Geologi Perminyakan Mutakhir di Indonesia dan Kalimantan dan Pentingnya Lembaga Pendidikan dan Riset Geologi di Kalimantan Timur oleh Dr. Ir. Andang Bachtiar, M.Sc yang akan diselenggarakan pada: Hari/ tanggal: Senin, 22 Oktober 2012 Pukul : 08.00-11.00 wita Tempat : Ruang Einstein dan Armstrong, gedung D, Fakultas MIPA Univ Mulawarman Samarinda, Kalimantan Timur Bagi rekan-rekan yang berminat dapat hadir pada kegiatan tersebut. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih. Hormat kami
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
Pak Iprianto, Istilah meminjam digunakan untuk syarat pendirian suatu prodi. Syarat administratif untuk berdirinya prodi baru di PTN, harus memiliki dosen berstatus PNS. Misal mendirikan prodi geologi baru, maka syarat awal adalah harus ada 6 (kalau tidak salah) dosen berlatar pendidikan geologi S2 dan masih aktif sbg PNS. Bagaimana caranya: dengan meminjam geologist PNS dari Lemigas, PTN yg punya prodi geologi, Geoteknologi LIPI, P3G dst. Geologist pinjaman tadi dimasukkan sebagai daftar dosen yg diusulkan dalam proposal pendirian prodi baru. Kalau prodi sudah berdiri secara administratif maka mulailah rekrutmen dosen PNS hingga dosen tetapnya lengkap (6). Setelah itu dosen pinjaman tadi dikembalikan ke instansi mereka masing-masing atau bisa di semipermanenkan karena faktor keahlian yg mereka miliki (begitulah informasi yg sy peroleh dari mereka2 yg pengalaman dalam pendirian prodi baru). Salam, Ery Sent from my iPad On 22 Okt 2012, at 09:25, ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com wrote: Ery apa maksudnya meminjam perlu dijelaskan, kalo sekedar memberi kuliah mungkin bisa tapi kalo harus langsung menetap sementara: Kalo sekedar memberi kuliah tapi tidak setiap minggu mungkin sebulan sekali mungkin masih realistis. Ip -- Pada Sen, 22 Okt 2012 07:45 ICT seno aji menulis: Dandy, Maksudnya membuka diri apa ya? Setahu saya dari dulu rekan2 kaltim tidak pernah menutup diri. Mereka telah berbenah sejak adanya jurusan geologi di unikarta beberapa tahun silam, dan sekarang di tambah hadir di Unmul. Pendekatan IAGI melalui keilmuan dan pemerintah daerah kaltim inilah yang akan membuat pengda IAGI Kaltim bisa lebih maju dengan didukung banyaknya praktisi geologist yang berkarya di bumi etam. Ery, Thanks untuk undangannya. mohon maaf saya tidak dapat terbang ke kaltim, karena jadwal hari senin ini ke manado untuk sosialisasi IAGI bersama pengurus pusat. Salam SA Sekjend Sent from my @smartmail -Original Message- From: Dandy Hidayat dhida...@live.com Date: Sun, 21 Oct 2012 21:52:49 To: iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Erry Bagus teman - teman di Kalimtan Timur sudah mulai membuka diri Item - item untuk rencana kedepan sudah ada .. dan kalau sudah ada rencana Insyaalah akan lebih mudah Semoga dengan makin banyaknya event , Kaltim tidak hanya sebagai tempat SDA tapi juga tempat SDM Salam Dandy From: eariful...@yahoo.com Date: Sun, 21 Oct 2012 17:40:49 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Dandy, Kuliah Umum ini diadakan dg maksud: 1. Bagian sosialisasi IAGI di Kaltim melalui jalur perguruan tinggi. 2. Silaturahmi para geoscientist yg diundang. 3. Batu loncatan bagi IAGI Kaltim untuk dapat mengadakan event2 yg lebih = besar dan esensial. 4. Menyadarkan mereka-mereka (termasuk stakeholders) betapa perlunya = berdiri institusi geologi dan kesadaran geologi di Kaltim ini. Sekaligus informasi saja.. Pd dasarnya institusi/prodi geologi hampir berdiri setahun yl = mengingat dosen-dosennya secara keilmuan cukup lengkap (semua dosen = luar-praktisi-peneliti independent dst) , namun terkendala status PNS = dan pendidikan minimum S2nya.=20 Jelas sekali Unmul sangat membutuhkan bantuan IAGI dalam proses = pendirian institusi geologi ini. Oleh karena itu ada cara cukup cerdik = yg bisa dilakukan yaitu: MEMINJAM nama-nama dosen geologi dari = berbagai institusi (PTN, Lemigas, Geoteknologi LIPI, P3G, dll) yg = berstatus PNS dan berpendidikan S2.=20 Saat ini baru saya yg telah DIPINJAM oleh Unmul, melalui IAGI Kaltim = kami coba bantu dengan menjaring dosen-dosen yang potensial untuk bisa = DIPINJAM namanya sebagai dosen di bakal prodi Geologi FMIPA Unmul. Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim On Oct 21, 2012, at 1:29 PM, Dandy Hidayat wrote: Mas Fajar Dari sisi pendidikan dan penyiapan SDM , Jurusan Geologi , Tambang dan Minyak baru ada di Kalimantan Timur sekitar tahun 1998 - 2000. UNMUL waktu itu masih terfokus ke Kehutanan. Sebelumnya kami - kami kalau belajar Geo-Tam-Minyak harus ke Jawa dan (kalau rejeki) balik kampung. Sekitar 200-an mulai tumbuh Jurusan Geologi dan Tambang di UNIKARTA , kemudian ada STTMigas di Balikpapan punya Jurusan Produksi Minyak dan kemudian UNMUL dengan Geology dan Geophysic. Karena minsed-nya ke Batubara dan Minyak/gas .. maka kita perlu Kampus lapangan dengan orientasi Sedimen ... ya Mahakam dengan segala isinya adalah Wahana terbaik dan dekat (30 menit dari Samarinda, 1 jam dari Tenggaong dan 2 Jam dari Balikpapan) Nah apa yang kurang . ?? Kita tidak punya kampus Lapangan untuk
Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012
Pak Fajar, Ooo gitu, ini seperti telor atau ayam. Supaya prodi bisa berdiri harus ada dosen tetap PNS nya sementara rekrutmen dosen tanpa rumah juga nggak bisa. Lha aneh juga birokrasi ini ya. Salam, Ery Sent from my iPad On 22 Okt 2012, at 13:33, Fajar Alam fa...@ptscs.com wrote: Pak Ery, Saya sempat obrol santai dengan pak Kadek (sekretaris prodi/ KBK Geofisika Unmul) sewaktu kita sama-sama field trip di pantai Lamaru beberapa waktu lalu. Menurut beliau, saat ini tidak (lagi?) memungkinkan hal tersebut, karena tidak boleh dobel NIP (terdaftar di institusi yang berbeda dengan NIP yang sama). Saya telan aja obrolan waktu itu, karena saya tidak punya pengetahuan memadai tentang kebijakan kedinasan seperti itu. Entahlah. Mungkin ada komentar dari kawan2 praktisi pendidikan yang lebih paham tentang hal ini. Salam, Fajar Alam -Original Message- From: Ery Arifullah [mailto:eariful...@yahoo.com] Sent: Monday, October 22, 2012 1:33 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: Bls: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Pak Iprianto, Istilah meminjam digunakan untuk syarat pendirian suatu prodi. Syarat administratif untuk berdirinya prodi baru di PTN, harus memiliki dosen berstatus PNS. Misal mendirikan prodi geologi baru, maka syarat awal adalah harus ada 6 (kalau tidak salah) dosen berlatar pendidikan geologi S2 dan masih aktif sbg PNS. Bagaimana caranya: dengan meminjam geologist PNS dari Lemigas, PTN yg punya prodi geologi, Geoteknologi LIPI, P3G dst. Geologist pinjaman tadi dimasukkan sebagai daftar dosen yg diusulkan dalam proposal pendirian prodi baru. Kalau prodi sudah berdiri secara administratif maka mulailah rekrutmen dosen PNS hingga dosen tetapnya lengkap (6). Setelah itu dosen pinjaman tadi dikembalikan ke instansi mereka masing-masing atau bisa di semipermanenkan karena faktor keahlian yg mereka miliki (begitulah informasi yg sy peroleh dari mereka2 yg pengalaman dalam pendirian prodi baru). Salam, Ery Sent from my iPad On 22 Okt 2012, at 09:25, ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com wrote: Ery apa maksudnya meminjam perlu dijelaskan, kalo sekedar memberi kuliah mungkin bisa tapi kalo harus langsung menetap sementara: Kalo sekedar memberi kuliah tapi tidak setiap minggu mungkin sebulan sekali mungkin masih realistis. Ip -- Pada Sen, 22 Okt 2012 07:45 ICT seno aji menulis: Dandy, Maksudnya membuka diri apa ya? Setahu saya dari dulu rekan2 kaltim tidak pernah menutup diri. Mereka telah berbenah sejak adanya jurusan geologi di unikarta beberapa tahun silam, dan sekarang di tambah hadir di Unmul. Pendekatan IAGI melalui keilmuan dan pemerintah daerah kaltim inilah yang akan membuat pengda IAGI Kaltim bisa lebih maju dengan didukung banyaknya praktisi geologist yang berkarya di bumi etam. Ery, Thanks untuk undangannya. mohon maaf saya tidak dapat terbang ke kaltim, karena jadwal hari senin ini ke manado untuk sosialisasi IAGI bersama pengurus pusat. Salam SA Sekjend Sent from my @smartmail -Original Message- From: Dandy Hidayat dhida...@live.com Date: Sun, 21 Oct 2012 21:52:49 To: iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Erry Bagus teman - teman di Kalimtan Timur sudah mulai membuka diri Item - item untuk rencana kedepan sudah ada .. dan kalau sudah ada rencana Insyaalah akan lebih mudah Semoga dengan makin banyaknya event , Kaltim tidak hanya sebagai tempat SDA tapi juga tempat SDM Salam Dandy From: eariful...@yahoo.com Date: Sun, 21 Oct 2012 17:40:49 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Kuliah Umum Dr.Ir. Andang Bachtiar, M.Sc di Fakultas MIPA, Univ Mulawarman, Samarinda: 22 Oktober 2012 Dandy, Kuliah Umum ini diadakan dg maksud: 1. Bagian sosialisasi IAGI di Kaltim melalui jalur perguruan tinggi. 2. Silaturahmi para geoscientist yg diundang. 3. Batu loncatan bagi IAGI Kaltim untuk dapat mengadakan event2 yg lebih = besar dan esensial. 4. Menyadarkan mereka-mereka (termasuk stakeholders) betapa perlunya = berdiri institusi geologi dan kesadaran geologi di Kaltim ini. Sekaligus informasi saja.. Pd dasarnya institusi/prodi geologi hampir berdiri setahun yl = mengingat dosen-dosennya secara keilmuan cukup lengkap (semua dosen = luar-praktisi-peneliti independent dst) , namun terkendala status PNS = dan pendidikan minimum S2nya.=20 Jelas sekali Unmul sangat membutuhkan bantuan IAGI dalam proses = pendirian institusi geologi ini. Oleh karena itu ada cara cukup cerdik = yg bisa dilakukan yaitu: MEMINJAM nama-nama dosen geologi dari = berbagai institusi (PTN, Lemigas, Geoteknologi LIPI, P3G, dll) yg = berstatus PNS dan
Re: [iagi-net-l] Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs
Ijin ikut urun pikiran kalau Indonesia meniru gaya Venezuela mengusir para investor asingnya justru berbahaya, pasalnya negara-negara seperti itu memang siap untuk dikucilkan dunia Internasional. Pertanyaan: apakah bangsa Indonesia mempunyai keberanian untuk dikucilkan dunia internasiona? Terkesan bangsa ini tidak siap walaupun kita sudah punya sejarah pernah menghadapi masa2 sulit ketika menghadapi penjajahan hingga masa2 mempertahankan kemerdekaan. Tapi apakah Indonesia mau dikucilkan tentunya tidak, kalau kita mengusir para investor asing yang telah menanamkan investasinya di Indonesia yang membantu Indonesia hingga kita bisa memakai pakaian bagus, bisa gaji guru, gaji polisi, TNI, bangun sekolah, jangan sampai itu terjadi, Jawaban: bisa iya bisa tidak. Kalau bisa dg tekad bulat dan teladan mulai dari penguasa hingga rakyatnya bangaimana? Untuk sementara rela pakai baju jelek, kerja gotong royong bagi PNS, Polri dan TNI, rela nggak pakai Blackberry, rela pakai motor/mobil butut. Indonesia memang sengaja mengundang para investor tersebut sejak tahun 1945, kalau tidak Indonesia tidak akan mampu mengelola sumber daya Alamnya disektor Migas dimana pendapatan dari sektor Migas mencapai Rp 300 triliun Pertanyaan: apakah saat ini Indonesia belum mampu mengelola SDA Migasnya sendiri? Catatan: kebijakan undang investor besar2 an terjadi pd tahun 1968/1969, ketika ORBA berkuasa. produksi minyak Indonesia pernah sampai menyentuh 1,6 juta barel per hari, itu karena Chevron, Total, BP dan perusahaan migas Asing berhasil menemukan cadangan minyak sangat besar Setuju...banyak sekali jasa mereka bagi negeri ini, hingga kita bisa menikmati kemakmuran seperti: lapangan pekerjaan, ekonomi membaik, perputaran uang lancar, pembangunan berjalan. Mahasiswa geoscience (termasuk saya ketika mahasiswa) bisa dapat sponsor untuk skripsi, thesis, fieldtrip, hibah bersaing di PT dan proyek2 bagi para dosen/peneliti dalam mengembangkan profesionalitasnya. Kami ucapkan terimakasih banyak. Pertanyaan: kemana keuntungan hasil minyak itu dalam upaya alih science teknologi hingga pd saatnya kita mampu mengelola sendiri? Tangguh, Minas, Duri dan lainnya yang menemukan ya mereka juga (perusahaan asing), kita? tidak ada, makanya sampai saat ini produksi minyak kita terus turun. Kenapa tidak mencari sendiri, itu tidak mudah, biaya eksplorasi satu sumur minyak saja mencapai US$ 400 juta, itu harus kas tidak bisa pinjam uangnya, dan belum tentu dapat bahkan lebih sering tidak dapatnya, makanya itu kita undang perusahaan asing Berarti kita menilai rendah kemampuan kita sendiri. Mulai dari eksekutif hingga legislatif membangun kepercayaan diri. Jiwa enterpreneurship...siap gagal berkali-kali, siap belajar berkali-kali, siap ambil resiko, siap buat terobosan yg bisa dipertanggungjawabkan dan diberi kepercayaan penuh untuk jangka panjang. Banyak alasan yang mendorong kita tidak bisa bukannya mencari alasan mengapa kita bisa. kalau sekarang Indonesia main usir-usir investor asing disektor Migas, akan menjadi kesan buruk bagi investor. Kalau sampai investor enggan masuk lagi di Indonesia,bahaya,kasihan anak cucu kita, tidak bisa menikmati hasil pengelolaan sumber daya alamnya. Jadi konsep usir mengusir itu merupakan kesalahan fatal, akan sebabkananak cucu kita merana, Tidak bermaksud mengusir secara frontal, tapi beri kami kesempatan untuk berbuat sesuatu di tanah air kami sendiri. Nasib kita ada di tangan kita bukan di tangan mereka. Apa benar kalau investor enggan masuk trus anak cucu kita jadi merana? Itu hanya prasangka. Bukankah Tuhan selalu mengikuti prasangka hambanya? Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim. Sent from my iPad On 21 Okt 2012, at 09:42, Agung Adi Susanto aasusa...@gmail.com wrote: Semakin Wow aja nih berita :) -- Jumat, 19/10/2012 15:42 WIB Ini Bahayanya Kalau Pemerintah Usir Total Cs Rista Rama Dhany - detikFinance Jakarta - Kontrak Total EP Indonesie dalam pengelolaan Blok Mahakam di Kalimantan Timur akan segera berakhir pada 2017. Ada wacana keinginan 'mengusir' Total dan menyerahkan pengelolaannya kepada Pertamina, tetapi jika sampai itu terjadi dampaknya akan berbahaya khususnya buat anak cucu rakyat Indonesia, Loh kok bisa? Hal tersebut seperti diungkapkan Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudi Rubiandini, kalau Indonesia meniru gaya Venezuela mengusir para investor asingnya justru berbahaya, pasalnya negara-negara seperti itu memang siap untuk dikucilkan dunia Internasional. Tapi apakah Indonesia mau dikucilkan tentunya tidak, kalau kita mengusir para investor asing yang telah menanamkan investasinya di Indonesia yang membantu Indonesia hingga kita bisa memakai pakaian bagus, bisa gaji guru, gaji polisi, TNI, bangun sekolah, jangan sampai itu terjadi, kata Rudi dalam diskusi Solusi di Bidang Energi dan Pertambangan di Kantor Pusat Nahdatul
Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt
Dan, Slash setahuku Slash sudah keluar dr GnR. Sent from my iPad On 18 Okt 2012, at 20:13, Dandy Hidayat dhida...@live.com wrote: Pak .. Berhubung saya masih jauh di lokasi .. nanti kalau ada yang nonton tolong titip Photo Axl Rose and Slash ... mau lihat bedanya dengan dulu tahun 90-an Syukur-syukur ada yang mau Tag Photo di FB-saya ... Salam Dandy Date: Thu, 18 Oct 2012 17:24:20 +0700 From: dwiputra...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt Ga tahan untuk ga komen tentang topik menarik GNG eh maksud saya GNR, meski dengan formasi baru yang mudah-mudahan tidak kalah dengan formasi Talang Akar, eh maksud saya formasi lawas. Nonton The New GNR atau bisa disebut Axl Rose dkk Band memang jangan diharapkan bisa dibandingkan dengan jaman konser Use Your Illusion (VCD Live in Tokyo, 1992). Tapi setidaknya mengobati kekangenan menonton band rock n roll (atau blues rock) legendaris di tengah arus K-Pop atau musik band melo-pop dewasa ini. Penasaran juga bagaimana gitarisnya Axl Rose Band ini membawakan melodi gitar terindah sepanjang masa peringkat 2 dan 4 (versi Rolling Stones Mag) yaitu November Rain dan Sweet Child O'mine. Penasaran juga dengan kemampuan pita suara Axl Rose menutup lagu Don't Cry seperti versi aslinya, plus kegemarannya berlarian dan loncat sana-sini saat konser. Terakhir nonton GNR Live waktu acara MTV Award tahun 2000-an, kaget juga tiba-tiba band penutup GNR dengan formasi baru. Lagu Democracy in China juga enak didengar, dengan masih warna blues rock. Entah dengan lagu lain di album baru itu, hanya tahu satu lagu itu. Mungkin ada yang mau bikin event rock-scientist goes to rock concert? Welcome to the (Indonesian) Jungle! Berangkat kit!! Gayuh Putranto IAGI - 3583 ikutan OOT di milis On 10/18/12, rulliyansyah rulliyans...@gmail.com wrote: lagu lainnya : November Rain, ini yg paling legendaris. You Could Be Mine (soundtrack Terminator II, film legend juga ini), Paradise City; lagu menghentak, selalu enak diikuti. Welcome to the Jungle; ini lagu termasuk yg bikin G n R naik drastis namanya.. Patience; intro siulannya khas banget + nuansa video klip yang pas pula, enak bwt dibawain akustikan. Estranged; video klip nya dah berasa ngeliat cerita film, lagunya sndiri panjang banget, seperti terdri atas 2 bagian. Since I Dont Have You; lengkingan gitar Slash yg menyayat di awal lagu jadi hal paling diinget dari lagu ini (jaman dulu sempat di parodi-in sama Padhyangan Project). Live n Let Die: lagu lama, di daur ulang...kena suaranya Axl jadi lebih gahar. selain yg di atas, ada lagi beberapa yg enak tapi ga diproduksi jadi hit/single semisal: Locomotive, Get in the Ring. Ini band memang fenomenal pada jamannya, dramatis kisah perjalanan bermusiknya, mengejutkan seluruh dunia bagaimana ending-nya (waktu Izzy, Slash, Duff capcus). Mereka hilang dari peta musik semasa di puncak karir, jadi ga heran (waktu itu) seluruh dunia menanti G n R comeback dengan formasi baru. tapi sayang debutnya yang baru seumur jagung udah ancur lagi gara-gara kelakuan Axl. Harus diakui, duetnya Axl-Slash barangkali hanya bisa disaingi sama duet Andre - Sule di OVJ kali, ga ada satu, berasa kurang nendang efeknya, heheheh... Slash ini termasuk salah satu role model saya sewaktu periode awal bermusik jadi lead guitarist (cieehh), bukan termasuk yg tersangar atau tercepat permainannya, tapi harus diakui, termasuk yang paling pandai memilih not-not melodius untuk menghidupkan sebuah lagu.. Selamat menikmati konser deh buat pak Avi the gank! salam, Rulli On Wed, Oct 17, 2012 at 9:10 PM, Nugrahani nugrah...@bpmigas.go.id wrote: Hahhahaha...! Juga Jessie J. yg lagunya money... Money ... Money (Price Tag) ya. Klo kumpulan cowok keren menurutku One Direction yg paling oke (What Makes Beautiful). Tapi, pak Luthfi, kan boleh juga kita nostalgia Mengenang masa muda dengan menonton Gun and Roses. Masih ingat lagu2 topnya : sweet child of mine, don't cry, knock on heaven door, apa lagi ya... ? Nobar, yuk ! Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com Date: Wed, 17 Oct 2012 15:15:57 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Penggemar musik Rock GunRoses 15 Dec di Jkt Weleh Weleh. Koq masih penggemar Gun and Roses, wis kewut Cak, lanang pisan. Nanti tunggu tanggal mainnya Some one like you manggung Adelle, begitu juga Katty Perryhundred years a go atau apalah judul lagunya yang lengkap. . On Wednesday, October 17, 2012, rakhmadi
Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million
Benar pak Bandono, Jadi syarat pengakuan kemerdekaan itu memang semua beban hutang Hindia Belanda (negeri jajahan) diserahkan kepada pemerintah yg baru. Jadi kemerdekaan penuh BERSYARAT. Salam, Ery Sent from my iPad On 17 Okt 2012, at 14:37, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Sikap bangsa terjajah, tidak percaya diri, lebih percaya sama orang asing. Masih merdeka apa masih terjajah kak kita? Tolong buka tentang KMB di wikipedia, ternyata kita harus membayar utang pemerintah hindia belanda yaaa? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Achmad Luthfi aluthfi...@gmail.com Date: Wed, 17 Oct 2012 13:28:14 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million Iya coba kalau dana lebih dari us$ 500 juta diinvestasikan di Blok Mahakam, maka leverage Indonesia lebih banyak, misal dari pajak, lapangan kerja, produksi, dsb. Sayang kemampuan Pertamina diragukan oleh Wamen ESDM, barang kali benar apa yang dikatakan Bung Karno kepada Bangsanya Perjuanganmu lebih berat dari apa yang aku (BK) lakukan, karena musuhmu adalah bangsamu sendiri. On Tuesday, October 16, 2012, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Lebih baik ngembangin di luar, dari pada direcokin di dalam negri. (Hehehe wani piro ) Selamat. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 17 Oct 2012 10:11:42 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina Acquire Petrodelta SA for USD 725 Million Bravo ... good news selamat buat temen2 Pertamina New Venture Avi On Wed, Oct 17, 2012 at 9:37 AM, rori awg imel_r...@yahoo.com wrote: Hebat PERTAMINA ya? HNR Energia BV, a wholly owned subsidiary of Harvest Natural Resources Inc., has signed a definitive agreement to sell its interests in Venezuela to state-owned PT Pertamina (Persero) of Indonesia for $725 million (OGJ Online, Mar. 6, 2012). After costs and taxes, net proceeds from the all-cash sale will be about $525 million. Pertamina will acquire Harvest’s 32% interest in Petrodelta SA by buying HNR Energia’s 80% interest in Harvest-Vinccler Dutch Holding BV. The deal is subject to approval by the governments of Venezuela and Indonesia and Harvest shareholders. Petrodelta produced an average 32,700 b/d of oil in the first 3 months of 2012. It holds 274,113 gross acres in eastern Venezuela, 90% undeveloped, on which it operates Uracoa, Bombal, Tucupita, El Salto, El Inseno, and Temblador fields. Proved and probable reserves are estimated at 486 million boe. Salam, Rori
Re: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam
Satu lagi Dandy... Demo ini jangan sampai jadi kuda tunggangan politisi masuk angin...seperti yg pernah terjadi pada dan paska demo reformasi 1998. Memang nggak terlalu signifikan buat rakyat Kaltim, tapi paling tidak satu step telah diraih yaitu keteguhan hari bangsa Indonesia dalam mengambil keputusan untuk mengambil alih blok Mahakam. Salam, Ery (di Samarinda...dekat banget dg Delta Mahakam...peace Dandy) Sent from my iPad On 16 Okt 2012, at 15:17, Dandy Hidayat dhida...@live.com wrote: Abah Ini serius mau demo Petisi Blok Mahakam ... Jam Berapa , pakai baju apa (dress code), terus Silang monas yang di Mananya , kan ada yang dari Merdeka Barat, Timur dan Barat Sayang saya nggak di Jakarta , Pengen Ikut karena Blok Mahakam ini secara Ekonomi tidak terlalu significant buat kalimantan timur karena duitnya-kan ke Pusat semua. Kalaupun ke daerah mungkin udah kena sunat dulu kali .. Mendingan Buat Pertamina aja .. Demi Merah Putih .. Salam Dandy (Lahir, besar,sekolah,kerja dari Balikpapan .. dekat sama Delta Mahakam) Date: Mon, 15 Oct 2012 21:02:11 -0700 From: yrs_...@yahoo.com To: poverepertaminagr...@yahoogroups.com; iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Fw: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam Kawan kawan Poverep. IAGI Sebagai info , kalau mau ikutan demo , besok , kumpul di silang Monas. si Abah - Forwarded Message - From: e setiadi setiadi_prasadh...@yahoo.com To: energynusant...@yahoogroups.com energynusant...@yahoogroups.com Cc: al-...@yahoogroups.com al-...@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 16, 2012 6:25 AM Subject: [EnergyNusantara] Dukung Petisi Blok Mahakam rekan-rekan energi nusantara, silakan klik petisi Blok Mahakam. http://satunegeri.com/dukung-petisi-blok-mahakam Kepada Yth. Presiden Republik Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Petisi: Blok Mahakam untuk Rakyat Blok Mahakam merupakan salah satu ladang gas terbesar di Indonesia dengan rata-rata produksi sekitar 2.200 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Cadangan blok ini sekitar 27 triliun cubic feet (tcf). Sejak 1970 hingga 2011, sekitar 50% (13,5 tcf) cadangan telah dieksploitasi, dengan pendapatan kotor sekitar US$ 100 miliar. Cadangan yang tersisa saat ini sekitar 12,5 tcf, dengan harga gas yang terus naik, blok Mahakam berpotensi pendapatan kotor US$ 187 miliar (12,5 x 1012 x 1000 Btu x $15/106 Btu) atau sekitar Rp 1700 triliun! Kontrak Kerja Sama (KKS) Blok Mahakam ditandatangani oleh pemerintah dengan Total EP Indonesie dan Inpex Corporation (Jepang) pada 31 Maret 1967, beberapa minggu setelah Soeharto dilantik menjadi Presiden RI ke-2. Kontrak berlaku selama 30 tahun hingga 31 Maret 1997. Namun beberapa bulan sebelum Soeharto lengser, kontrak Mahakam telah diperpanjang selama 20 tahun, sehingga kontrak akan berakhir pada 31 Maret 2017. Karena besarnya cadangan tersisa, pihak asing telah kembali mengajukan perpanjangan kontrak. Disamping permintaan oleh manajemen Total, PM Prancis Francois Fillon pun telah meminta perpanjangan kontrak Mahakam saat berkunjung ke Jakarta Juli 2011. Disamping itu Menteri Perdagangan Luar Negeri Prancis Nicole Bricq kembali meminta perpanjangan kontrak saat kunjungan Jero Wacik di Paris, 23 Juli 2012. Hal yang sama disampaikan oleh CEO Inpex Toshiaki Kitamura saat bertemu Wakil Presiden Boediono dan Presiden SBY pada 14 September 2012. Padahal sesuai UU Migas No.22/2001, jika kontrak migas berakhir, pengelolaan seharusnya diserahkan kepada BUMN. Apalagi hal ini sesuai amanat konstitusi dan kepentingan strategis nasional. Pertamina pun telah menyatakan keinginan dan kesanggupan mengelola blok Mahakam berkali-kali sejak 2008 hingga sekarang. Namun, Kepala BP Migas R.Priyono (7/2012) dan Wamen ESDM Profesor Rudi Rubiandini (13/9/2012) tampaknya memilih untuk mendukung Total tetap menjadi operator Blok Mahakam. Hal ini dapat dianggap bentuk penghianatan terhadap amanat Pasal 33 UUD 1945 karena cenderung memperkokoh penjajahan asing terhadap bumi pertiwi Indonesia. Tuntutan Agar kemandirian dan ketahanan energi nasional dapat dicapai, dan sesuai dengan amanat UUD 1945 yang harus tetap dipertahankan, IRESS bersama-sama Rakyat Indonesia menuntut agar Pemerintah: Memutuskan status kontrak blok Mahakam melalui penerbitan Peraturan Pemerintah atau Keputusan Menteri secara terbuka paling lambat 31 Desember 2012; Menunjuk dan mendukung penuh Pertamina sebagai operator blok Mahakam sejak April 2017; Menolak berbagai upaya dan tekanan pihak asing, termasuk tawaran kerjasama ekonomi, beasiswa dan komitmen investasi migas guna memperoleh perpanjangan kontrak; Manjamin pemilikan 10% saham blok Mahakam oleh BUMD (Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara) yang pelaksanaannya dikordinasikan dan dijamin oleh Pusat bersama Pertamina, tanpa partisipasi atau kerjasama dengan swasta; Meminta kepada Total
Re: [iagi-net-l] DISKUSI PANEL JEMBATAN SELAT SUNDA
Mohon ijin pak, gambarnya untuk dikopi. Salam, Ery Sent from my iPad On 7 Okt 2012, at 19:05, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote: Rekan-rekan IAGI yang budiman, Sehubungan dengan diskusi tentang Jembatan Selat Sunda yang begitu banyak menyerap partisipasi rekan-rekan IAGI, barangkali ada manfaatnya kalau mang Okim informasikan bahwa Lokakarya bertema : Kondisi Bahaya Geologi Dalam Rangka Pembangunan Jembatan Selat Sunda pernah diadakan di Jakarta pada 30 September 2010. Pembicaranya adalah : Ir. Denis H.Sumadilaga MSc., Ir. Engkon K. Kertapati , Prof.Dr.Hery Harjono , Prof.Dr. Hasanuddin Z.Abidin, Dr. Hamzah Latief, Dr. Surono, dan Krisbudiono MSc. Moderator lokakarya adalah Dr.Ir.Sutikno Bronto. Mang Okim mengetahui hal ini karena panitia lokakarya memesan souvenir bernuansa Jembatan Selat Sunda dengan basement batumulia ( beberapa gambar souvenir terlampir ). Selain souvenir untuk Lokakarya, mang Okim mendapat juga pesanan souvenir bernuansa Jembatan Selat Sunda dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB untuk Purna Bakti Dr. Ir. Teuku Lukman Aziz MSc. ( Program Studi Geodesi dan Geomatika , 1 Agustus 2010 ) dan Drs. Muhamad Ali ( Program Studi Oseanografi , 1 November 2010 ). Dengan demikian mang Okim memperkirakan bahwa permasalahan Rancang Bangun Jembatan Selat Sunda dari perspektif geologi telah dibahas oleh para ahli kebumian dengan inisiator Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB. Untuk memastikan hal ini dan sekalian mendapatkan masukan tentang hasil Lokakarya, barangkali IAGI dapat mengontak Dr.Ir.Roebijanto Kapid atau rekan-rekan lain di ITB , atau para ahli yang menjadi pembicara / moderator di Lokakarya. Menurut pikiran sederhana mang Okim siih, rasanya sayang ya menganggarkan uang yang konon senilai Rp 225 Triliun untuk membangun Jembatan Selat Sunda yang lokasinya saja di daerah yang rawan bencana geologi. Ketika terakhir kali mang Okim berkesempatan menikmati Cruise Dinner di Bangkok ( Mei 2012 ), mang Okim sampai terheran-heran dan terharu melihat puluhan kapal restoran bertingkat yang bersliweran dengan lampu-lampu yang indah dan penumpang yang penuh --- padahal Thailand bukan negara maritim seperti Indonesia - - - ta’ iya ! Mang Okim membayangkan betapa akan lebih sesuainya bagi Indonesia sebagai negara maritim beneran kalau anggaran senilai Rp 225 Triliun itu dipakai untuk membangun sarana di pelabuhan penyeberangan , membeli kapal-kapal modern, dan menyiapkan sarana pendidikan manajemen kelautan berikut SDM nya, dll . Itu siih mimpi mang Okim yang mungkin saja out of date. Salam cinta maritim - - - dan batu mulia, Mang Okim LAMPIRAN GAMBAR SOUVENIR ( LUKISAN CAT MINYAK DAN BATU MULIA , UKURAN GAMBAR : 18 x 12 CM ) image001.jpg Gambar 1 : Basement Banded Agate ( Pembicara Lokakarya ) image002.jpg Gambar 2 : Basement Banded Agate ( Pembicara Lokakarya ) image003.jpg Gambar 3 : Basement Silicified Banded Tuff ( Pembicara Lokakarya ) image004.jpg Gambar 4 : Basement Fire Jasper ( Purna Bakti ) image006.jpg Gambar 5 : Basement Silicified Flysch Sediment ( Purna bakti ) From: wikanw [mailto:wikanwindra...@yahoo.com] Sent: 07 Oktober 2012 12:26 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi panel jembatan Selat Sunda Rancang bangun Jembatan Selat Sunda pernah juga dipamerkan di Pameran Konstruksi Indonesia 2010 di Jakarta Convention Center. Jembatannya dibangun melintas 3 pulau kecil, dengan total panjang 29 km termasuk lintasan jalan mobil dan kereta api. Ketahanan terhadap potential gempa 7 Magnitude dan tsunami (? m). Sedangkan jarak dari Gunung api Krakatau sekitar 40 km. Kuncinya asal tidak dikorupsi pelaksanaan pembangunanannya. Oiya Pak Ismail ysh, Masak sih bangun PLTN-nya di Babel, listriknya dialirin ke Jawi? Nanti kalau seperti di Muria, ulama berfatwa gak adil kalau yang menanggung resiko selalu yang tidak menikmati hasilnya. Supaya adil pernukliran listrik dibangunnya di Jakarta saja, bisa di Kelapa Gading atau dekat superbloknya Agung Podomoro, dll. Maaf guyon tapi serius. Wassalam, Wikan
Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk semua
Pak Anggoro, Sangat memungkinkan pak, karena ada dasar hukumnya. Semua harus mengikuti seleksi lolos butuh, yakni: Pemprov Kaltim melepas dan Unmul menerima, tidak bisa salah satu saja. Paska otoda bergulir mekanisme diperbantukan sudah jarang terjadi yg ada adalah dititipkan. Diperbantukan sama saja dengan dimutasi (pindah secara penuh). Sepengetahuan sy, ketika Fakultas Kedokteran berdiri, banyak dokter2 di RS AWS (milik Pemprov Kaltim) yg beralih mutasi ke Unmul. Pd awalnya diperbantukan memungkinkan tapi belakangan status mereka telah dimutasi menjadi PNS di Unmul secara penuh. Posisi struktural tidak juga mempengaruhi proses percepatan pendirian prodi geologi ini. Ada geologist yg sekarang memegang posisi sbg wakil dekan fakultas teknik Unmul, tapi justru tidak terlalu berminat menggolkan prodi geologi. Sy masih meyakini tampaknya perlu bukti nyata dan pengaruh dari luar bahwa prodi geologi bisa gol selain terpenuhinya syarat administratif yaitu jumlah 6 dosen PNS tadi. Salam, Ery Sent from my iPad On 4 Okt 2012, at 14:14, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com wrote: Dear Pak Ery, Mungkin akan lebih cepat berkembang kalau ada anggauta IAGI yang juga mengisi posisi struktural Unmul, Sekarang ini ada banyak pegawai departemen kesehatan yang diperbantukan ke diknas. Apakah mungkin pegawai Pemprov Kaltim diperbantukan untuk mengisi posisi struktural di Unmul ?, Kalau kami dosen- dosen paruh waktu dari KPS, Pertamina dan perusahaan2 jasa lainya tidak memungkinkan untuk mengisi posisi struktural. Kalau mempunyai posisi struktural akan lebih memungkinkan untuk bergerak lebih leluasa, dapat lebih berpartisipasi untuk membuat perencanaan jangka pendek dan panjang didalam menggolkan prodi geologi Salam Anggoro Dradjat 2012/10/3 Ery Arifullah eariful...@yahoo.com Pak Anggoro, Terimakasih perhatiannya pak Anggoro. Sepengetahuan saya teman2 dosen PNS non geologist sudah berinteraksi (walaupun belum optimal) dg industri ekstraksi kebumian dan dinas2 terkait. Interaksi ini memang masih dalam tataran supply lulusan ke industri dan penggalangan dana (sponsorship) untuk kegiatan2 seminar dan lokakarya, belum mengarah ke substansi seperti riset2 unggulan. Setiap tahun Pemprov Kaltim menghibahkan belasan milyar rupiah ke Unmul (sumber Kaltim Post). Peruntukannya sy tidak tahu pasti. Posisi finansial menjadi dosen tetap berstatus PNS di PTN memang tidak terlalu menjanjikan apalagi pendidikan minimum yg disyaratkan untuk menjadi dosen tetap adalah S2. Sy sendiri bekerja sbg PNS di Pemprov. Kaltim. Andaikan prodi geologi berdiri dan sy bergabung: berarti baru 1 dosen yg telah memenuhi syarat (padahal minimum 6 dosen berstatus PNS dan berpendidikan minimum S2 geologi). Sy berpendapat misi IAGI Kaltim berperan aktif di kampus Unmul sangat diperlukan dan menjadi shortcut dalam membumikan geoscience, mengingat minat mahasiswa dan dosen terhadap geologi besar. Kita tunggu tanggal mainnya pak Anggoro. Salam Ery --- On Wed, 10/3/12, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com wrote: From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk semua To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, October 3, 2012, 10:01 AM Dear Teman-teman Pengda IAGI Kalimantan Timur, Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan IAGI Kaltim dan terus berjuang, karena hampir semua pengurus Pengda IAGI Kaltim adalah dosen tidak tetap UNMUL, tapi satu misi terbesar pengda IAGI Kaltim adalah memprovokasi dan melibatkan diri secara penuh dalam perintisan prodi geologi di UNMUL. Selamat karena menjalankan realisasi dari do'a2 kita agar diberikan ilmu yang bermanfaat, dengan membuat tenaga dan pikiran kita berguna buat memajukan anaknya orang lain. Untuk menjadi besar memang harus melalui masa kecil, untuk mengembangkan ilmu geologi memang tidak harus melalui ilmu geologi, yang dilakukan oleh teman-teman adalah sudah tepat karena melalui organisasi profesi keilmuan dan menggunakan sumber daya yang ada. Dari email yang saya baca sepertinya intereaksi yang ada adalah baru intereaksi antara IAGI Kaltim dan UNMUL, apakah memungkinkan IAGI mendorong teman-teman dosen PNS yang bukan geologist untuk membuka juga intereaksi dengan industri dan dinas-dinas terkait, karena Kalimantan timur adalah daerah yang mempunyai dana dengan CSR yang besar dan sangat dekat dengan dunia industri kebumian. Untuk singkatnya dalam jangka pendek ini bisa apa tidak dicarikan geologist sebagai dosen tetap sebanyak dua orang sehingga memungkinkan pekerjaan itu diberikan kekampus, karena pihak luar universitas tidak akan berani memberikan pekerjaan kalau tidak ada dosen tetapnya; dan saya kira banyak sekali pekerjaan geologi di Kaltim ini. Kalau posisi finansial dari dosen tetap ini lebih baik maka akan lebih banyak yang berminat menjadi dosen tetap
RE: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA
Yth Pak Okim, Terimakasih atas perhatian yg diberikan oleh pak Okim kepada Pengda IAGI Kaltim. Insya Allah stagnan di Balikpapan itu tidak ada. Karena tidak semua pengurus Pengda IAGI Kaltim berdomisili di Samarinda. Wakil Ketua kami berdomisili di Balikpapan dan bekerja di Total. Insya Allah bulan November ini kita agendakan untuk silaturahmi seluruh ahli geologi yg ada di Kaltim (Sangatta, Bontang, Samarinda, Balikpapan dan site2 tambang yg jauh di dalam). Sekedar informasi kepengurusan inti IAGI Kaltim kali ini berasal dari institusi yg bervariasi. Saya sendiri aktif di pemerintahan provinsi Kaltim, Wakil ketua aktif di Total, Sekretaris aktif di perusahaan batubara dan bendaharanya aktif di kampus Unmul. Lumayan bervariasi kan pak Okim? Sekali lagi terimakasih pak Okim atas perhatiannya kpd Pengda IAGI Kaltim. Salam,Ery --- On Wed, 10/3/12, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote: From: Sujatmiko m...@cbn.net.id Subject: RE: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, October 3, 2012, 12:45 PM Yth Pak Ery, Terima kasih atas emailnya dan kesempatan yang telah diberikan kepada mang Okim untuk bersilaturahmi di lingkungan IAGI Pengda Kaltim. Waktu di Community Center Total Balikpapan dijelaskan juga bahwa ketuanya adalah Anda tetapi berhalangan hadir karena tugas di luar kota ( Samarinda ? ). Sekarang sudah clear tentang keorganisasian IAGI Pengda Kaltim yang namanya bukan Kalimantan seperti yang pak Syaiful dan mang Okim perkirakan . Barangkali sebagai Ketua IAGI Pengda Kaltim perlu memikirkan tentang pemberdayaan / kontribusi para anggota yang berdomisili di Balikpapan yang sebagian besar berprofesi di bidang migas, sementara di Samarinda profesinya tentu mayoritas general mining. Apakah Balikpapan diberikan autoritas atau otonomi dalam menyelenggarakan kegiatan organisasi, hal itu perlu dibicarakan secara internal. Yang mang Okim khawatirkan adalah Balikpapan menjadi stagnan karena pengurus intinya berdomisili di Samarinda. Masukan ini sekedar wacana saja, dimaksudkan agar gaung IAGI di Kaltim / Balikpapan lebih nyaring lagi - - ta’ iya ! Pak Ketum dan rekan-rekan di PP barangkali perlu juga diundang masukannya. Salam cinta IAGI, Mang Okim From: Ery Arifullah [mailto:eariful...@yahoo.com] Sent: 02 Oktober 2012 18:16 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA Pak Okim, Terimakasih banyak terlaksananya ceramah itu. Sayang sekali waktu itu kami tidak dapat menghadiri dan tidak mengetahui ada acara pd tanggal 14 September 2012 itu. Sekaligus memperkenalkan pengda IAGI Kaltim yg baru: 1. kepengurusan IAGI Kaltim (2012-2015) masih baru. 2. Bulan Sept yl kepengurusan masih fokus pada kegiatan yg bersifat akademik (dukugan dosen, field trip) paska berdirinya konsentrasi geofisika di UNMUL, kedepan insya Allah geologi juga berdiri. 3. Selain kegiatan yg bersifat akademik, kepengurusan yg baru segera melakukan sosialisasi di wilayah2 utara Kaltim. 4. Kepengurusan Pengda IAGI Kaltim: Ery Arifullah (Ketua), Ahmad Fuadin (Wakil), Fajar Alam (Sekretaris), Retno Anjarwati (Bendahara). Kepengurusan IAGI Kaltim yg biasanya dan beberapa dekade berada di Balikpapan, kini telah berpindah di Samarinda, karena Ketua, Sekretaris dan Bendahara bermukim/berkarya di Samarinda. Insya Allah kita bisa menjalin silaturahmi dalam rangka penguatan peran geoscience di Kaltim dg berbagai jenis kegiatan. Sekali lagi terimakasih pak Okim. Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim (HP: 081347195491) Sekretariat: Perum. Sempaja Lestari Indah blok A / No.7 Samarinda. Sent from my iPad
Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk semua
Pak Anggoro, Terimakasih perhatiannya pak Anggoro. Sepengetahuan saya teman2 dosen PNS non geologist sudah berinteraksi (walaupun belum optimal) dg industri ekstraksi kebumian dan dinas2 terkait. Interaksi ini memang masih dalam tataran supply lulusan ke industri dan penggalangan dana (sponsorship) untuk kegiatan2 seminar dan lokakarya, belum mengarah ke substansi seperti riset2 unggulan. Setiap tahun Pemprov Kaltim menghibahkan belasan milyar rupiah ke Unmul (sumber Kaltim Post). Peruntukannya sy tidak tahu pasti. Posisi finansial menjadi dosen tetap berstatus PNS di PTN memang tidak terlalu menjanjikan apalagi pendidikan minimum yg disyaratkan untuk menjadi dosen tetap adalah S2. Sy sendiri bekerja sbg PNS di Pemprov. Kaltim. Andaikan prodi geologi berdiri dan sy bergabung: berarti baru 1 dosen yg telah memenuhi syarat (padahal minimum 6 dosen berstatus PNS dan berpendidikan minimum S2 geologi). Sy berpendapat misi IAGI Kaltim berperan aktif di kampus Unmul sangat diperlukan dan menjadi shortcut dalam membumikan geoscience, mengingat minat mahasiswa dan dosen terhadap geologi besar. Kita tunggu tanggal mainnya pak Anggoro. SalamEry --- On Wed, 10/3/12, Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com wrote: From: Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk semua To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, October 3, 2012, 10:01 AM Dear Teman-teman Pengda IAGI Kalimantan Timur, Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada rekan-rekan IAGI Kaltim dan terus berjuang, karena hampir semua pengurus Pengda IAGI Kaltim adalah dosen tidak tetap UNMUL, tapi satu misi terbesar pengda IAGI Kaltim adalah memprovokasi dan melibatkan diri secara penuh dalam perintisan prodi geologi di UNMUL. Selamat karena menjalankan realisasi dari do'a2 kita agar diberikan ilmu yang bermanfaat, dengan membuat tenaga dan pikiran kita berguna buat memajukan anaknya orang lain. Untuk menjadi besar memang harus melalui masa kecil, untuk mengembangkan ilmu geologi memang tidak harus melalui ilmu geologi, yang dilakukan oleh teman-teman adalah sudah tepat karena melalui organisasi profesi keilmuan dan menggunakan sumber daya yang ada. Dari email yang saya baca sepertinya intereaksi yang ada adalah baru intereaksi antara IAGI Kaltim dan UNMUL, apakah memungkinkan IAGI mendorong teman-teman dosen PNS yang bukan geologist untuk membuka juga intereaksi dengan industri dan dinas-dinas terkait, karena Kalimantan timur adalah daerah yang mempunyai dana dengan CSR yang besar dan sangat dekat dengan dunia industri kebumian. Untuk singkatnya dalam jangka pendek ini bisa apa tidak dicarikan geologist sebagai dosen tetap sebanyak dua orang sehingga memungkinkan pekerjaan itu diberikan kekampus, karena pihak luar universitas tidak akan berani memberikan pekerjaan kalau tidak ada dosen tetapnya; dan saya kira banyak sekali pekerjaan geologi di Kaltim ini. Kalau posisi finansial dari dosen tetap ini lebih baik maka akan lebih banyak yang berminat menjadi dosen tetap. Kalau usaha intereakasi ini berjalan baik mudah-mudahan akan mendorong berkembangan prodi geologi lebih cepat. SalamAnggoro Dradjat 2012/10/2 Ery Arifullah eariful...@yahoo.com Rekan-rekan IAGI, Berdasarkan SK pengurus pusat IAGI no. 04/kpts/I/in/2012, berisi pengangkatan dan penetapan pengda IAGI Kalimantan Timur bukan Kalimantan. Kami semua pengurus Pengda IAGI (kecuali ibu Retno-bendahara pengda IAGI Kaltim) adalah dosen tidak tetap UNMUL, tapi satu misi terbesar pengda IAGI Kaltim adalah memprovokasi dan melibatkan diri secara penuh dalam perintisan prodi geologi di UNMUL. Mungkin cerita lama...Sudah sejak tahun 2002, upaya perintisan prodi geologi telah dilakukan sampai2 Ketua IAGI Pusat saat itu pak Andang Bachtiar secara khusus memberikan kuliah umum dan bertemu dengan Rektor UNMUL saat itu (Prof. Rahmad Hernadi). Namun apa boleh dikata hingga kini pendirian itu terlalu banyak tantangan walaupun Kaltim punya singkapan spektakuler dan delta Mahakam Modern (model tersendiri versi Galloway, 1975) serta peminat dari kalangan mahasiswa dan bahkan dosen banyak sekali untuk belajar geologi. Memang banyak syarat yg harus dipenuhi untuk pendirian prodi geologi salah satunya yg sy dengar harus ada 6 dosen tetap berstatus PNS. Pengda IAGI Kaltim juga telah berperan dalam pendirian dan penguatan konsentrasi geofisika di UNMUL, melalui kegiatan IAGI mengajar. Sekedar informasi, walaupun baru berbentuk konsentrasi tapi pada tanggal 30 September 2012 yl mahasiswa konsentrasi geofisika (sebelumnya terdaftar sebagai mahasiswa konsentrasi geologi) dan dosen2 non geologist dengan penuh semangat telah mengadakan dan mengikuti field trip coastal sedimentology stratigraphy. Dalam field trip itu mereka belajar: pengamatan bedform, pengambilan data granulometri, pengamatan blok 3D struktur sedimen , pengambilan sampel dg coring (pake paralon). Mungkin inilah obat penyembuh sementara
Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA
Pak Okim, Terimakasih banyak terlaksananya ceramah itu. Sayang sekali waktu itu kami tidak dapat menghadiri dan tidak mengetahui ada acara pd tanggal 14 September 2012 itu. Sekaligus memperkenalkan pengda IAGI Kaltim yg baru: 1. kepengurusan IAGI Kaltim (2012-2015) masih baru. 2. Bulan Sept yl kepengurusan masih fokus pada kegiatan yg bersifat akademik (dukugan dosen, field trip) paska berdirinya konsentrasi geofisika di UNMUL, kedepan insya Allah geologi juga berdiri. 3. Selain kegiatan yg bersifat akademik, kepengurusan yg baru segera melakukan sosialisasi di wilayah2 utara Kaltim. 4. Kepengurusan Pengda IAGI Kaltim: Ery Arifullah (Ketua), Ahmad Fuadin (Wakil), Fajar Alam (Sekretaris), Retno Anjarwati (Bendahara). Kepengurusan IAGI Kaltim yg biasanya dan beberapa dekade berada di Balikpapan, kini telah berpindah di Samarinda, karena Ketua, Sekretaris dan Bendahara bermukim/berkarya di Samarinda. Insya Allah kita bisa menjalin silaturahmi dalam rangka penguatan peran geoscience di Kaltim dg berbagai jenis kegiatan. Sekali lagi terimakasih pak Okim. Salam, Ery Arifullah Ketua Pengda IAGI Kaltim (HP: 081347195491) Sekretariat: Perum. Sempaja Lestari Indah blok A / No.7 Samarinda. Sent from my iPad On 2 Okt 2012, at 17:57, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote: Rekan-rekan IAGI yang budiman, Atas koordinasi Pak Aussie, tanggal 14 September 2012 yang lalu, mang Okim mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan para anggota IAGI Pengda Kaltim di Community Center Total Balikpapan. Silaturahmi ini alhamdulilah telah dapat melengkapi nostalgia mang Okim di Balikpapan yang selama periode 1978 - 1985 ikut membangun IAGI Kaltim. Agar silaturahmi tersebut lebih bermanfaat maka mang Okim tawarkan ceramah tentang perkembangan terakhir batu mulia Indonesia. Rupanya rekan-rekan lebih tertarik dengan topik gunung piramida karena masih hangat ( konon di antara mereka ada yang menyaksikan dialog mang Okim dengan Bupati Garut dan Arkeolog Lutfi Yondri di TV- One, yang dipandu oleh neng Balqis Manisang - - - nu geulis tea - - - he - - hee ) . Untuk menyiapkan bahan ceramah, mang Okim berusaha seobjektif mungkin agar rekan-rekan yang hadir dapat menilai sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Ketika menginjakkan kaki di Community Center Total Balikpapan, mang Okim langsung teringat akan masa-masa indah di tahun 1978 - 1985. Pada periode itu, IAGI Kaltim sangat aktif menyosialisasikan makna pelestarian lingkungan hidup untuk kota urban Balikpapan dan sekitarnya. Waktu itu, dengan slide projector dan layar tancap, IAGI memberikan ceramah di kampung-kampung dan kadang-kadang di kota. Nara sumber utamanya adalah Pak Luki Samuel dari Pertamina UEP IV dan kadang-kadang Bu Etty Nuay. Selain masalah lingkungan hidup, pelestarian benda-benda peninggalan Perang Dunia II seperti meriam-meriam penangkis serangan udara, tank-tank baja yang utuh ataupun yang berantakan, demikian juga jaringan guha-guha Jepang tak luput dari pengamatan IAGI. Upaya pelestarian dan kemungkinan pemanfaatannya disosialisasikan ke Pemkot Balikpapan dan Dinas Sejarah TNI AD. IAGI juga diundang sebagai nara sumber dalam pembahasan Rencana Strategis Pembangunan Jangka Panjang Kota Balikpapan ( bersama Bappenas ). Hal-hal itulah yang masih membayang segar di ingatan mang Okim. Ceramah Gunung Piramida Seperti biasanya, mengawali ceramah, mang Okim minta kesediaan rekan-rekan untuk berdiri dan menyanyikan lagu Bagimu Negeri yang diikuti dengan hikmat dan penuh semangat. Selanjutnya, mang Okim memberikan penjelasan tentang latar belakang hipotesis gunung piramida yang pada awalnya diklaim dan disosialisasikan oleh para ahli spiritual Yayasan Turangga Seta. Hipotesis mereka ternyata mendapat dukungan dari beberapa geolog senior yang konon pada saat bersamaan melakukan penelitian kegempaan di Gunung Lalakon Bandung dan Gunung Sadahurip Garut dengan metode geolistrik dan georadar . Di Gunung Padang , klaim tentang tersembunyinya bangunan piramida / budaya di perut Gunung Padang tidak lagi oleh Yayasan Turangga Seta melainkan oleh Tim Bencana Katastropik Purba / Stafsus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana , yang selain melakukan survey geolistrik dan georadar, melakukan juga pemboran inti dan ekskavasi arkeologi ( mendapat kritikan tajam dari masyarakat arkeologi ). Kegiatan penelitian Tim Bencana Katastropik Purba di Gunung Padang kemudian dihentikan dan diambil alih oleh lembaga yang lebih berwenang secara hukum yaitu Puslit Arkeologi Nasional . Temuan-temuan imaginer yang telah diumumkan ke khalayak ramai seperti tentang adanya lapisan pasir sebagai peredam gempa yang sengaja diayak oleh manusia prasejarah lebih sepuluh ribu tahun yang lalu, tiang pintu gerbang setinggi 18 meter, ruang kosong di perut G.Padang yang diduga menyimpan logam berat ( baca Tempo 27 Agustus : Mimpi Emas di Gunung Padang ) , demikian juga bangunan piramida
Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : ikut dlm Membangun Kaltim untuk semua
Rekan-rekan IAGI, Berdasarkan SK pengurus pusat IAGI no. 04/kpts/I/in/2012, berisi pengangkatan dan penetapan pengda IAGI Kalimantan Timur bukan Kalimantan. Kami semua pengurus Pengda IAGI (kecuali ibu Retno-bendahara pengda IAGI Kaltim) adalah dosen tidak tetap UNMUL, tapi satu misi terbesar pengda IAGI Kaltim adalah memprovokasi dan melibatkan diri secara penuh dalam perintisan prodi geologi di UNMUL. Mungkin cerita lama...Sudah sejak tahun 2002, upaya perintisan prodi geologi telah dilakukan sampai2 Ketua IAGI Pusat saat itu pak Andang Bachtiar secara khusus memberikan kuliah umum dan bertemu dengan Rektor UNMUL saat itu (Prof. Rahmad Hernadi). Namun apa boleh dikata hingga kini pendirian itu terlalu banyak tantangan walaupun Kaltim punya singkapan spektakuler dan delta Mahakam Modern (model tersendiri versi Galloway, 1975) serta peminat dari kalangan mahasiswa dan bahkan dosen banyak sekali untuk belajar geologi. Memang banyak syarat yg harus dipenuhi untuk pendirian prodi geologi salah satunya yg sy dengar harus ada 6 dosen tetap berstatus PNS. Pengda IAGI Kaltim juga telah berperan dalam pendirian dan penguatan konsentrasi geofisika di UNMUL, melalui kegiatan IAGI mengajar. Sekedar informasi, walaupun baru berbentuk konsentrasi tapi pada tanggal 30 September 2012 yl mahasiswa konsentrasi geofisika (sebelumnya terdaftar sebagai mahasiswa konsentrasi geologi) dan dosen2 non geologist dengan penuh semangat telah mengadakan dan mengikuti field trip coastal sedimentology stratigraphy. Dalam field trip itu mereka belajar: pengamatan bedform, pengambilan data granulometri, pengamatan blok 3D struktur sedimen , pengambilan sampel dg coring (pake paralon). Mungkin inilah obat penyembuh sementara bagi mahasiswa sebelum geologi yang mereka inginkan benar2 berdiri. Ini kedua kalinya pengda IAGI mengadakan field trip geologi. Untuk kedepan diharapkan Kutai Basin Mahakam Delta Field Trip akan dilaksanakan secara rutin terutama bagi mahasiswa dan dosen terkait di UNMUL. Salam, Ery Sent from my iPad On 2 Okt 2012, at 21:45, seno aji ajis...@ymail.com wrote: Ya pak dikoreksi, Yang benar adalah pengda Kalimantan Timur (Kaltim) dengan ketua bp Erry Arifullah, yang bersekretariat di Samarinda. Sekretariat akan mengembangkan pengda di Kalimantan agar lebih bergairah, seperti pengda Kalsel, kalbar dan Kalteng. Salam SA Sekjend Sent from my @smartmail From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com Date: Tue, 2 Oct 2012 18:00:15 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] IAGI PENGDA KALTIM : CERAMAH GUNUNG PIRAMIDA Mang Okim dkk lainnya, Menurut catatan saya, sebenarnya nama resminya adalah IAGI Pengda Kalimantan (bukan hanya Kaltim). Jadi Kalsel, Kalteng, maupun Kalbar, masih bergabung dengan Kaltim. Sebelumnya Ketua IAGI Pengda Kalimantan adalah rekan Yan yang hijrah ke Lombok sehingga menjadi anggota IAGI Pengda Nusra atau Nusa Tenggara (ini juga masih sering dituliskan secara salah sbg NTB alias Nusa Tenggara Barat; NTT dan NTB masih jadi satu pengda). Mohon sekretariat PP IAGI, om Sutar, mengoreksi jika saya salah; siapa tahu memang sudah dibentuk IAGI Pengda Kaltim sendiri... Salam, Syaiful 2012/10/2 Sujatmiko m...@cbn.net.id Rekan-rekan IAGI yang budiman, Atas koordinasi Pak Aussie, tanggal 14 September 2012 yang lalu, mang Okim mendapat kesempatan bersilaturahmi dengan para anggota IAGI Pengda Kaltim di Community Center Total Balikpapan. Silaturahmi ini alhamdulilah telah dapat melengkapi nostalgia mang Okim di Balikpapan yang selama periode 1978 - 1985 ikut membangun IAGI Kaltim. Agar silaturahmi tersebut lebih bermanfaat maka mang Okim tawarkan ceramah tentang perkembangan terakhir batu mulia Indonesia. Rupanya rekan-rekan lebih tertarik dengan topik gunung piramida karena masih hangat ( konon di antara mereka ada yang menyaksikan dialog mang Okim dengan Bupati Garut dan Arkeolog Lutfi Yondri di TV- One, yang dipandu oleh neng Balqis Manisang - - - nu geulis tea - - - he - - hee ) . Untuk menyiapkan bahan ceramah, mang Okim berusaha seobjektif mungkin agar rekan-rekan yang hadir dapat menilai sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Ketika menginjakkan kaki di Community Center Total Balikpapan, mang Okim langsung teringat akan masa-masa indah di tahun 1978 - 1985. Pada periode itu, IAGI Kaltim sangat aktif menyosialisasikan makna pelestarian lingkungan hidup untuk kota urban Balikpapan dan sekitarnya. Waktu itu, dengan slide projector dan layar tancap, IAGI memberikan ceramah di kampung-kampung dan kadang-kadang di kota. Nara sumber utamanya adalah Pak Luki Samuel dari Pertamina UEP IV dan kadang-kadang Bu Etty Nuay. Selain masalah lingkungan hidup, pelestarian benda-benda peninggalan Perang Dunia II seperti meriam-meriam penangkis serangan udara, tank-tank baja yang utuh ataupun yang berantakan, demikian juga jaringan guha-guha
Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3
Pak, Jangan-jangan UU Migas dan UU lain yg saling melengkapi/terkait satu sama lain, juga tidak mengijinkan pemerintah bertanya dulu ke Pertamina. Pertamina bisa dapat hak khusus, tapi UU nya harus dirubah dulu dan harus mendapat persetujuan DPR (di dalamnya tentu banyak bargainning politik ketimbang aspek lainnya). Ery Sent from my iPad On 27 Sep 2012, at 10:07, batu gamping bgamp...@yahoo.com wrote: Om OK Makanya sebelum di tender pertamina di tanya dulu mau yang mana. Di Brazil semua blok yang bagus bagus di kasih petrobas dulu. di malaysia, petronas dulu Yusak From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, September 27, 2012 8:59 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Pak Gamping:), Setelah UU migas terbaru di keluarkan posisi pertamina kan sama lah dengan oil comany lain, maka langkah bisnis yang harus dilalui oleh pertamina harus mengikuti kaidah bisnis yang berlaku di pasar. kalau pemerintah tetap melakukan special treatment untuk menyayangi pertamina sekecil apapun dan informasinya bocor ke khalayak umum, maka pemerintah bisa dikenakan legal action karena melakukan upaya persaingan tidak sehat pada peserta tender. 2012/9/27 batu gamping bgamp...@yahoo.com Pak Ludfi dan Pak Ong Ikut komentar dengan pernyataan: .Sedangkan pertanyaan pak Ong Kalau waktu itu ingin diambil Pertamina sendiri mengapa diizinkan untuk dilelang Kejadian yang hampir sama waktu pelelangan terbuka salah satu hot block di Indonesia Timur (2008), PERTAMINA yang menggandeng/ digandeng salah satu super major kalah, yang menang adalah salah satu perusahaan asal Amerika. Ramai sekali berita berita di koran yang intinya mengapa tidak di menangkan saja ke PERTAMINA kan perusahaan nasional. 3 tahun kemudian mungkin semua orang bersyukur PERTAMINA untung kagak menang kalau tidak PERTAMINA sudah menanggung kerugian sebanyak kurang lebih 60 juta dollar (dan masih akan rugi kurang kebih 8 juta an lagi). Pemikiran saya sama dengan pak Ludfi dan pak Ong: Kalau PERTAMINA suka dengan blok tersebut, kenapa PERTAMINA harus ikutan lelang segala? dimana mana yang namanya NOC Harusnya ada special treatment. Kenapa kita malu malu dengan hal ini? wong negara kita, blok punya kita, ya semua suka suka kita donk, mau dikasih PERTAMINA memangnya kenapa kagak boleh?? itu yang sampai sekarang kagak saya habis mengerti. Kalau kita sayang PERTAMINA, sebelum pemerintah mengadakan tender, harusnya tanya ke PERTAMINA, kalian mau blok yang mana dan kasih blok tersebut. baru di tenderkan yang tidak akan diambil sama PERTAMINA. Jangan setelah ditenderkan, PErtamina disuruh ikut dan kompetisi dengan perusahaan lain. Maaf kalau kurang berkenan salam Yusak From: aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, September 27, 2012 7:54 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Kuasai 47% Ladang Minyak RI, Tapi Produksi Pertamina Cuma Nomor 3 Selamat pagi Pak Ong, terima kasih pak Ong atas komentar dan pencerahannya terkait email saya tentang hal tsb diatas. Pertanyaan pak Ong Apakah mereka pernah minta izin untuk dilelang secara umum? Kalau waktu itu ingin diambil Pertamina sendiri mengapa diizinkan untuk dilelang?, ini mengindikasikan bahwa memang belantara di bpmigas ada yang belum terpetakan oleh pak Ong. Terkait pertanyaan pak Ong ini, maaf saya hanya bisa sebut satu nama saja dari bp dalam proses mendapatkan ijin tsb dari pemerintah. William (presiden bp Indonesia) membicarakan hal tsb dengan para pejabat sampai menjelang pagi sampai legal-formalnya done, sehingga proses pelelangan tsb dilanjutkan sampai penunjukan Pertamina sebagai pemenangnya. Sedangkan pertanyaan pak Ong Kalau waktu itu ingin diambil Pertamina sendiri mengapa diizinkan untuk dilelang?, ini mengindikasikan bahwa rasa nasionalisme pak Ong sangat tinggi. Pikiran saya juga sejalan dengan pertanyaan pak Ong, mestinya pemerintah menolak William, dan bilang ONWJ akan diberikan kepada Pertamina nanti pada waktu kontrak habis karena blok ini diminta Pertamina. Karena inilah saya memuat ilustrasi F1 Singapore dalam email saya terdahulu. Sebagai bangsa dalam bernegara koq kita tidak se-solid Singapura. Walaupun Bernie Electone mengancam Singapore bahwa tidak akan menggelar F1 di Singapore, tetapi D. Iswaran tetap tak bergeming pada posisinya take it or leave it Bernie walaupun Singapura terancam kehilangan keuntungan Rp 3,6 T (pemasukan Singapura dari F1 Rp 4,6 T, sedangkan biaya penyelenggaraan Rp 1 T). Kita dari jaman baheula takut/khawatir the super major (dulu 7 sisters) hengkang dari Indonesia karena ini barometer investasi Indonesia, inilah yg membuat kita lunak sebagai bangsa dalam bernegara. Sikap seperti ini barangkali yg diwariskan penjajah supaya kita selalu minder wardeg. Sikap super major suda jelas akan
Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41
Bu Wati, brp biaya pendaftarannya? Salam, Ery Arifullah 2525 Pengda IAGI Kaltim Sent from my iPad On 6 Sep 2012, at 11:30, premonow...@gmail.com wrote: Rekan2, spt biasanya, registration on desk nntinya dibuka sejak hari Senin jam 09.00 dan seterusnya selama PIT. Tks. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: rijang@gmail.com Date: Thu, 6 Sep 2012 03:09:42 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41 Mas Avianto, daftarx bs on the desk pd saat hari H nya gak, biasanya sebelum or saat opening ceremony kan masih bs. Mohon penjelasannya, tk. Salam, Syamsul Ma'rif - sumbawa Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Thu, 6 Sep 2012 09:24:29 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Rovicky Dwi Putroharirovi...@gmail.com; mohammad syaifulmohammadsyai...@gmail.com; panitia-pit2...@iagi.or.idpanitia-pit2...@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41 PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Kesempatan untuk dosen geologi pindah ke UI
Terimakasih pak Ismail/liamsi...ya memang ada pak Sakdillah. Dia masih aktif di Unmul. Sudah 6 thn sy tidak jumpa dia. Jadi program studi yg dibangun harus tetap basah walau pasar sudah jenuh. Tantangan yg siap menghadang Salam, Ery 2525 Sent from my iPad On 6 Sep 2012, at 12:19, lia...@indo.net.id wrote: Pak Ery , Aku punya teman dekat dulu Dosen di UnMul Samarinda ngajar di Tambang namanya Sakdilah ( arek Geodesi S1 nya dulu) apa masih ada ya.?... Sebetulnya minat masuk Jurusan tertentu itu karena minat dengan ilmu tsb atau Karena jurusan tsb dapat menjanjikan pekerjaan yang gampang dan baik setelah lulus ? ( kayaknya banyak yg kedua... )Kenapa ada Jur Kering dan Basah. karena tuntutan pasar atau Apa pertimbangan utama untuk mendirikan Jur/Fak baru itu ? Apa ada data Lulusan Geologi seluruh Indonesia saat inipertahun dan kemana saja mereka itu ( berapa persen yg masuk ke Industri... )Konsekwensi kalau pasar sdh jenuh maka keringlah jurusan tsb. ISM Menyambung diskusi ini, Gubernur Kaltim mendorong Universitas Mulawarman membuka program studi agar lulusannya bisa memasok pasar industri. Artinya jadi skrup/baut lagi.(kutipan istilah dari pak ADB). Nah sekarang geofisika sudah dibuka dan kedepan geologi menyusul. Memang kebetulan disini tidak ada jurusan kebumian. Beberapa pertanyaan: 1. Apa tujuan sebenarnya pendidikan nasional? 2. Apakah dibenarkan sistem pendidikan tinggi dibangun untuk memasok kebutuhan industri? Pendidikan dibuat untuk memanusiakan manusia (Ki Hajar Dewantara)... jadi bener2 manusia sejati. Kriteria manusia sejati adalah merdeka. Bukan skrup/ baut (bagian operasional industri dalam bentuk fixed/variable cost = gaji, tunjangan dst.) Lulusan PT dihadapkan pada realita: masalah ekonomi yg mendesak...gaji...penghasilan...untuk memenuhi kebutuhan/keinginan. Ketika kuliah sering sekali mahasiswa mendapati masukan, yang membuat mereka terbuai pada indahnya menjadi skrup/baut atau operator software gadget dunia industri (kutipan dari pak ADB)...sebuah cara cepat untuk gaji...penghasilan...dst. Bagaimana bila tidak jadi skrup/baut?.. resikonya harus tahan lapar, tahan banting, siap kreatif...siap buat terobosan...ide-ide segar dan konsep2 berani.. semangat enterpreneurship (sebuah semangat yg jarang diajarkan di kampus). Semangat inilah yg terus diberikan pengda IAGI Kaltim terhadap Universitas Mulawarman, melalui kegiatan IAGI mengajar. Salam, Ery Arifullah (2525) Pengda IAGI Kalimantan Timur. Sent from my iPad On 6 Sep 2012, at 09:14, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: kalau sasarannya hanya untuk memenuhi kebutuhan industri bakal tak berkembang, lihat saja jurusan t.sipil yang menjamur di seluruh PT, akhirnya over supply dan terjadi stagnasi perkembangan civil engg. dikarenekan tak adanya projek pembangunan dan riset bagi PT. Baru-baru ini Dikti juga membentuk Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang pembangunan dan pengembangannya di bawah ITB, Itera di khususkan untuk pemenuhan sarjana teknik di kawasan barat Indonesia, dan rencananya kampus akan didirikan di lampung (termasuk ilmu kebumian), penerimaan PNS juga sudah dilakukan dan pengemblengan awal akan di pusatkan di kampus baru ITB di jatinangor. Untuk wilayah timur Indonesia akan di tunjuk ITS untuk membentuk Institut Teknologi Kalimantan, apa pusatnya di balikpapan atau kota lain belum ada informasinya. Itera dan ITK (kalimantan) jelas dibentuk demi pasaran kebutuhan industri juga, yang sifatnya bisa lokal dikarenakan banyaknya perusahaan migas dan pertambangan di Sumatera dan kalimantan. PT ilmu kebumian lama beruntung karena sasaran pendidikan tidak terpaku pada satu disiplin, dan untuk menuju kesana jelas butuh kompetensi, focus dan kesinambungan. kehilangan Alm. Prof. Rubini saja jelas kehilangan besar dalam keilmuan petrology khususnya dan geology umumnya, butuh waktu dan jam terbang untuk menggantikan seorang keahlian Petrology yang mumpuni. Atau lihat juga betapa kekurangannya ahli vulcanology kita, sehingga di Program S2-S3 Sains Kebumian untuk menyelenggarakan Kuliah Topik Khusus Volkanologi (Intro., Volcano Seismology, Volcano deformation, Volcanic degassing etc.) harus mengundang dosen tamu dari Université de Savoie: Prof. Jean-Paul Toutain, Dr. Philipson Bani, Dr. Jean-Philippe Métaxian, Dr. Virginie Pinel, Prof. Clive Oppenheimer (Cambridge Univ.), Prof. Chris Bean (Univ. College Dublin). sebagai renungan copas dari status FB ADB (Izinnya Yang): masih mending lho kita ini, di perg-perg tinggi para dosen masih dg semangat menanamkan pengertian bhw salah satu tugas utama geologist itu adlh eksplorasi, yaitu mencari dan menemukan cadangan dan sumberdaya migas dan mineral baru, meskipun pd kenyataannya di bagian akhir dr masa belajarnya kebanyakan mahasiswa lebih diarahkan u/menguasai gadget-software dan prosedur operasi rutin dunia industri u/mengelola cadangan2 yg sdh
Re: [iagi-net-l] PIT IAGI Ke 41
Setahu saya undangan artinya menghadiri saja tanpa bayar. Kemungkinan tidak dapat sertifikat dan tidak ada jatah makan siang? Salam, Ery 2525 Sent from my iPad On 5 Sep 2012, at 11:54, iagi iagi...@cbn.net.id wrote: Nomor : 070/PP-IAGI/Sep/2012 Jakarta, 03 September 2012 Lampiran : - Perihal : Undangan Menghadiri PIT IAGI ke 41 Kepada Yth, Anggota IAGI di tempat. Dengan hormat, Bersama ini kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunan ( PIT IAGI ) ke 41 di Yogyakarta, yang akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Senin- Kamis, 17-20 September 2012 Waktu: 08:00 WIB - selesai Tempat : Hotel Melia Purosani Yogyakarta Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Hormat kami, Pengurus Pusat IKATAN AHLI GEOLOGI INDONESIA (IAGI) Ketua Umum TTD Rovicky Dwi Putrohari
Re: [iagi-net-l] Kesempatan untuk dosen geologi pindah ke UI
Menyambung diskusi ini, Gubernur Kaltim mendorong Universitas Mulawarman membuka program studi agar lulusannya bisa memasok pasar industri. Artinya jadi skrup/baut lagi.(kutipan istilah dari pak ADB). Nah sekarang geofisika sudah dibuka dan kedepan geologi menyusul. Memang kebetulan disini tidak ada jurusan kebumian. Beberapa pertanyaan: 1. Apa tujuan sebenarnya pendidikan nasional? 2. Apakah dibenarkan sistem pendidikan tinggi dibangun untuk memasok kebutuhan industri? Pendidikan dibuat untuk memanusiakan manusia (Ki Hajar Dewantara)... jadi bener2 manusia sejati. Kriteria manusia sejati adalah merdeka. Bukan skrup/ baut (bagian operasional industri dalam bentuk fixed/variable cost = gaji, tunjangan dst.) Lulusan PT dihadapkan pada realita: masalah ekonomi yg mendesak...gaji...penghasilan...untuk memenuhi kebutuhan/keinginan. Ketika kuliah sering sekali mahasiswa mendapati masukan, yang membuat mereka terbuai pada indahnya menjadi skrup/baut atau operator software gadget dunia industri (kutipan dari pak ADB)...sebuah cara cepat untuk gaji...penghasilan...dst. Bagaimana bila tidak jadi skrup/baut?.. resikonya harus tahan lapar, tahan banting, siap kreatif...siap buat terobosan...ide-ide segar dan konsep2 berani.. semangat enterpreneurship (sebuah semangat yg jarang diajarkan di kampus). Semangat inilah yg terus diberikan pengda IAGI Kaltim terhadap Universitas Mulawarman, melalui kegiatan IAGI mengajar. Salam, Ery Arifullah (2525) Pengda IAGI Kalimantan Timur. Sent from my iPad On 6 Sep 2012, at 09:14, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: kalau sasarannya hanya untuk memenuhi kebutuhan industri bakal tak berkembang, lihat saja jurusan t.sipil yang menjamur di seluruh PT, akhirnya over supply dan terjadi stagnasi perkembangan civil engg. dikarenekan tak adanya projek pembangunan dan riset bagi PT. Baru-baru ini Dikti juga membentuk Institut Teknologi Sumatera (Itera) yang pembangunan dan pengembangannya di bawah ITB, Itera di khususkan untuk pemenuhan sarjana teknik di kawasan barat Indonesia, dan rencananya kampus akan didirikan di lampung (termasuk ilmu kebumian), penerimaan PNS juga sudah dilakukan dan pengemblengan awal akan di pusatkan di kampus baru ITB di jatinangor. Untuk wilayah timur Indonesia akan di tunjuk ITS untuk membentuk Institut Teknologi Kalimantan, apa pusatnya di balikpapan atau kota lain belum ada informasinya. Itera dan ITK (kalimantan) jelas dibentuk demi pasaran kebutuhan industri juga, yang sifatnya bisa lokal dikarenakan banyaknya perusahaan migas dan pertambangan di Sumatera dan kalimantan. PT ilmu kebumian lama beruntung karena sasaran pendidikan tidak terpaku pada satu disiplin, dan untuk menuju kesana jelas butuh kompetensi, focus dan kesinambungan. kehilangan Alm. Prof. Rubini saja jelas kehilangan besar dalam keilmuan petrology khususnya dan geology umumnya, butuh waktu dan jam terbang untuk menggantikan seorang keahlian Petrology yang mumpuni. Atau lihat juga betapa kekurangannya ahli vulcanology kita, sehingga di Program S2-S3 Sains Kebumian untuk menyelenggarakan Kuliah Topik Khusus Volkanologi (Intro., Volcano Seismology, Volcano deformation, Volcanic degassing etc.) harus mengundang dosen tamu dari Université de Savoie: Prof. Jean-Paul Toutain, Dr. Philipson Bani, Dr. Jean-Philippe Métaxian, Dr. Virginie Pinel, Prof. Clive Oppenheimer (Cambridge Univ.), Prof. Chris Bean (Univ. College Dublin). sebagai renungan copas dari status FB ADB (Izinnya Yang): masih mending lho kita ini, di perg-perg tinggi para dosen masih dg semangat menanamkan pengertian bhw salah satu tugas utama geologist itu adlh eksplorasi, yaitu mencari dan menemukan cadangan dan sumberdaya migas dan mineral baru, meskipun pd kenyataannya di bagian akhir dr masa belajarnya kebanyakan mahasiswa lebih diarahkan u/menguasai gadget-software dan prosedur operasi rutin dunia industri u/mengelola cadangan2 yg sdh ditemukan atau eksplorasi paling jauh di sblah2 lapangan yg sdh ada, shg di dunia kenyataan kerja lebih banyak kita jumpa geosaintist sekrup dan baut yg menguasai prosedur dan teknologi tapi miskin ide, konsep, dan pemikiran2 baru ttg eksplorasi...masih mendingnya adlh: masih bisa kita sadarkan mrk bhw kita harus berubah kalau mau indonesia keluar dr krisis energi, asal kita bener2 melakukan eksplorasi, bkn eksplorasi2an; masalahnya: para birokrat - regulator dan pemimpin politik negeri ini yg kebetulan punya latar belakang geologi juga tdk begitu faham bgmn harus melakukan eksplorasi itu dan lebih parah lagi para suhu - suheng di perg2 tinggi juga sdh terlalu lama tenggelam dlm rutinitas melayani industri, shg lupa bikin riset2 berarti u/gali konsep2 baru u/nemukan sumberdaya dan cadangan2 yg masih sembunyi;... ayo, monggo dipun derek-a-ken kampanye perubahan paradigma eksplorasi meniki salam, adb #arema-geologistmerdeka# 2012/9/5 kartiko samodro kartiko.samo
Re: [iagi-net-l] Mentalitas bangsa terjajah
Tambahan lagi pak Rovicky terhadap status FB pak Andang Bachtiar yg saya repost di status FB sy: Yohanes Budi Sulistiohadi wrote: kurang satu mas Ery Arifullah: 4. Karena ingin cepat dapat hasil instan dari potensi SD Mineral tersebut, tidak sabar ingin cepat membongkarnya sebelum berhasil menguasai teknologinya sendiri. Akhirnya rela mendapat sebagian (SANGAT) kecil saja dari hasil tambang mineral dan hidrokarbon :-). Dari yang sangat kecil inipun, sebagian BESAR menguntungkan mereka yang *bersusah payah* menyiapkan kontrak kerja untuk pemilik teknologi tersebut Salam, Ery 2525 Sent from my iPad On 11 Agt 2012, at 16:32, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Dari fb pak Andang Bachtiar Logika dan mentalitas bgs terjajah: 1) Krn resikonya tinggi maka kita butuh orang asing untuk melakukan eksplorasi sumberdaya kebumian di Indonesia (bgsa terjajah adlh bangsa yg tdk mau mengambil resiko) 2) Krn teknologinya tinggi maka kita butuh modal asing untuk maju ke depan memimpin kita dlm usaha eksplorasi sumberdaya migas dan mineral Indonesia (bangsa terjajah adlh bangsa yg tdk peduli pengembangan teknologinya sendiri, bahkan u/mencontek - mencuri - meniru teknologi luar negeri saja tdk disemangati, tdk dihidupi) 3) Krn menyangkut cadangan raksasa, produksi yg besar dan operasi yg luar biasa complicated dan sensitifnya, maka kita serahkan saja operatorship pengelolaan blok2 migas yg sdh expired kontraknya ke perusahaan2 asing yg sdh pengalaman; Pertamina atau perusahaan2 nasional lainnya silakan jadi makmum saja ... (bangsa terjajah adlh bangsa yg tidak percaya pada kemampuan diri sendiri, bangsa terjajah adlh bangsa yg pemimpin2nya mengukurkan baju kemajuan efisiensi teknologi kecanggihan operasional manajemen bangsa asing yg kedodoran ke tubuhnya sendiri yg bebal dan kuper pdhl sebagian besar rakyatnya yg professional sdh terbiasa memakai baju tersebut) Nah, apakah kita mau terus pelihara logika dan mental spt itu -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari
Re: Bls: [iagi-net-l] Fw: [ITB-Solo] 15 APRIL 2012 JANGAN MENGISI BBM
Ada sisi positif dari himbauan ini. Ini kan sama saja dg slogan: ayo hemat BBM, dg tidak membeli BBM setiap hari minggu mulai tanggal 15 April. ayo berhenti beli rokok, ingat anak istri anda Masalah ini bisa merugikan perusahaan minyak negara atau global, itu soal lain. Salam, Ery, 2525 Sent from my iPad On Apr 13, 2012, at 16:05, ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com wrote: Kalo bisa gak ngisi BBM terus negoro malah seneng kayaknya yaa, subsidinya berkurang, he he he he Ip Dari: Alman salmand...@gmail.com Kepada: iagi-net@iagi.or.id Dikirim: Jumat, 13 April 2012 15:02 Judul: Re: [iagi-net-l] Fw: [ITB-Solo] 15 APRIL 2012 JANGAN MENGISI BBM Kalau saya malah penasaran apa betul himbauan yang lebih bersifat emosional seperti ini datang dari Ketua Prodi Hub. Internasional UGM ? Semoga salah. Tapi, kalau memang benar sih parah banget. Harusnya seorang pendidik punya knowledge base yang lebih baik dan juga harus lebih bijak dalam berasumsi. salam Alman --- PADA TANGGAL 15 APRIL 2012 JANGAN MENGISI BBM!! --- Mau tahu kenapa? Baca lebih lanjut di bawah : dr Bapak Nanang Pamudji, Kaprodi HI UGM: ... ... ... ... Teman-teman, beberapa pekan ini kita dibanjiri oleh informasi tentang naiknya harga minyak dunia. Bahkan banyak demonstrasi menentang keputusan pemerintah yang mau tidak mau HARUS menaikan harga jual BBM! ... Sebenarnya biang keladi kenaikan harga BBM bukanlah pemerintah! Melainkan Perusahaan Minyak Global yang Memonopoli mayoritas harga minyak dunia! Dan ADA CARA untuk menghadapi mereka! BENAR! ADA CARANYA! Ini yang teman-teman bisa lakukan, dan hal ini sering dilakukan oleh masyarakat di Australia untuk menekan harga jual BBM mereka! 1. SEBARKAN PESAN VIRAL INI! Kekuatan media saat ini sangat berpengaruh bagi penyebaran informasi. Semakin banyak orang yang melakukan, semakin besar pula EFEKNYA! Sebarkan melalui Twitter, Facebook, BBM, dan berbagai media yang terpikirkan! 2. PADA TANGGAL 15 APRIL 2012. Sekali lagi, TANGGAL 15 APRIL 2012! Mulai pukul 00.00 sampai pukul 24.00. JANGAN MENGISI BBM!! Benar! JANGAN MENGISI BBM! Kalau mau isi ВВМ sehari sebelum atau sehari sesudah 15 April 2012. Fakta: Dengan tidak terjualnya produk mereka satu hari saja, perusahaan minyak akan mengalami kerugian 3 Triliun Rupiah!! Apabila semua orang di Indonesia melakukan hal ini, Mau tidak Mau, perusahaan harus menurunkan harganya agar bisa menjual! Dan INDONESIA TIDAK SENDIRIAN!! Beberapa masyarakat di negara- negara lain sedang melakukan hal yang sama! Grass Root Campaign, istilah mereka. Sasaran Mereka hanya satu. KORPORASI MINYAK GLOBAL! BOYKOT BBM UNTUK SEHARI!! PAKSA PERUSAHAAN MINYAK UNTUK MENURUNKAN HARGA! Ingat! Mohon SEBARKAN pesan Viral ini, dan JANGAN mengisi BBM tepat pada tanggal 15 APRIL 2012!!!... Sent from my BlackBerry® ___ Dosen mailing list do...@itb.ac.id https://lists.itb.ac.id/mailman/listinfo/dosen It takes a lot of understanding, time, and trust to gain a close friendship with someone. As I approach a time of my life of complete uncertainty, my friends EL-82 ITB are my most precious asset . . :) Account: Bank Mandiri KC Bandung Surapati # 131 000 7850 110 an. Arjuni Budi Pantjawati.Yahoo! Groups Links Without friends no one would choose to live, though he had all other goods . . Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://asia.groups.yahoo.com/group/itbsolo/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://asia.groups.yahoo.com/group/itbsolo/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: itbsolo-dig...@yahoogroups.com itbsolo-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: itbsolo-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://asia.docs.yahoo.com/info/terms
Re: [iagi-net-l] SELAMAT ULANG TAHUN IAGI
Dari IAGI KALTIM 52 tahun IAGI.memberikan sesuatu yg terbaik untuk rakyat Indonesia. Salam, Ery Arifullah/2525 Ketua Pengda Kaltim Sent from my iPad On Apr 13, 2012, at 7:19, abacht...@cbn.net.id wrote: hari ini ulang tahunnya iagi (ikatan ahli geologi indonesia), umurnya 52; tahun bulan-nya hampir sama dg kelahiran hmtg gea, rumah mudaku kedua; rasa2nya 2 perkumpulan itu sepantaran dg aku; mungkin asyik juga ya sekali waktu, mengundang iagi gea ini bicara2 masalalu, di lingkaran api unggun tumpukan kayu2; penasaran juga ingin ngeliat: apa uban mrk berdua juga sdh serimbun yg di kepalaku; met ulang taun iagi, met ulang taun gea!! adb iagi-0800 gea78-022 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yudi PRABANGKARA yudiprabangk...@yahoo.com Date: Thu, 12 Apr 2012 23:12:04 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] SELAMAT ULANG TAHUN IAGI SELAMAT ULANG TAHUN IAGI... Semoga semakin dapat memberikan kontribusi positif bagi Indonesia Yudi PRABANGKARA PUSAT TEKNOLOGI SUMBERDAYA MINERAL - BPPT Yahoo from BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl)
Andaikan mereka hengkang, itu berita bagus. Ada peluang dibalik kesulitan. Ketika menjadi mahasiswa thn 90'an sy dan teman-teman pernah berangan-angan bgmana ya bisa memiliki perusahaan tambang sendiri (termasuk migas), namun akhirnya itu semua memang benar-benar tinggal angan-angan saja. Karena waktu itu kami berpendapat: 1. Bisnis migas penuh resiko maka untuk memulainya perlu modal sangat besar dan regulasi yg ketat. 2. Pendidikan enterpreneurship bidang industri migas minim bahkan tidak ada. Tapi bisa dimaklumi karena Institusi pendidikan geologi kita cendrung mencetak pekerja ketimbang mencetak enterpreneur bidang tambang. 3. Keberpihakan pemerintah secara nyata kepada pemain kelas teri masih diragukan. Salam, Ery (2525) Sent from my iPad On Mar 17, 2012, at 13:02, apwidodo.1...@gmail.com wrote: Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!! Wah cak ADB bikin baju sy ''sesak!!'' . tersanjung sekali saya kayak di sinetron TV he he he, namun ♈ªʼnĝ melakukannya tentu bukan sy , Serahkan pada ahlinya, SYNERGI kan pakar2 dibidangnya (Geologist/Geophysict/Petrophycist etc) mungkin Salah satu dua tiga dari IAGI Netter ini ♈ªʼnĝ se ide dengan kami (pasti ada yg senyum2 juga nih.), dan MULAI !!! 1. Dari ♈ªʼnĝ KECIL (mature okey juga lah... ),kita pikirkan lagi yg BESAR. 2. SEKARANG JUGA!!! 3. Dan jangan lupa perbaiki niat, NIAT MENAMBAH CADANGAN MIGAS ...bukan jual beli blok eksplorasi lho. (He he he .. Bhs majalah lho pak!! ... Jangan ada yg tersinggung!!). Matur Nuwun. SALAM EXPLORASI!!! Agung Tks pak Moderator, dgn cara ini sudah ada 8 org yg japri ke sy, utk info lanjutan. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: andangbacht...@yahoo.com Date: Fri, 16 Mar 2012 10:24:52 + To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl) Konco2 IAGI, seringkali kita ketakutan dengan bayangan yg kita ciptakan sendiri, yg sebenarnya juga diojok-ojok-i oleh provokasi kapitalis (multi)-nasional companies, bhw: kalau regulasi kita tdk berbaik2 dg para pemain besar yg punya investasi, maka mrk akan hengkang pergi, eksplorasi eksploitasi jadi sepi, pembangunan mandegh berhenti. Nah, sekarang mari kita coba sedikit mengubah paradigma cara pandang - cara pikir terkait dg situasi ini dg melihat: seberapapun sulitnya kondisi - di Venezuela, Brazil, Nigeria, Libya, Irak, Iran, Arab saudi; kalau barangnya bagus, tetap saja kakap2 bakal mencari!! Mau perang, mau diktator, mau nasionalisasi, teteup saja yg namanya modal investasi kapitalis sejati lengkeeet terus gak mau pergi2. Memang sih, kadang2 ngambek, menggertak - bluffing - dg memperkarakan itu ini ke mahkamah internasional dsb (dan kita u/Karahabodas punya pengalaman yg perih soal ini), tapi itu semua kan bisa disiasati. Apa gunanya lawyer2 migas kita yg hebat2 selama ini (jangan pula kita harapkan Poltak dan Paris turun tangan: ngisin2i). Nah: ayo kita bikin barang kita semenarik Tupi, seheboh Gn Padang, seraksasa Cepu, segemulai Semai, se-eksotik Bach Ho!! Kita lakukan sendiri, tdk perlu musti tergantung org2 luar negeri. Kalau mau, kita mampu! Masih puluhan cekungan tak terdelineasi, masih puluhan play tak dicermati, masih miliaran cadangan tak terdeteksi. Kalau sudah ada selintas indikasi2, spec2 survei yg membesarkan hati, dan tetap saja tdk ada yg meminati: malah bagus: kerjakan saja dg kemampuan sendiri: sampai nanti discovery-discovery akan membuat kakap2 besar itu tak akan memandang sebelah mata ke kita lagi. Mari kita ciptakan kakap2 investasi kita sendiri, berdiri di atas kaki sendiri: memerdekakan kedaulatan energi!!! Itu dia: Pak Agung Pamuji sudah kasi contoh MULAI!!! ADB Arema ex Stema IAGI 0800 Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Agung Pamudji Widodo apwid...@patranusa.com Date: Fri, 16 Mar 2012 16:55:06 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas (RE : Apakah ini gawat? Cadangan minyak kita 4 milyar bbl) Mohon maaf pak moderator, Numpang lewat, untuk menggalang semangat baru untuk explorasi, baik di Mature Area maupun Frontier Area, “Mari Optimalkan Ikhtiar untuk Explorasi Migas”. Ini salah satu yang sudah kami mulai. ( tiga basin C.Sumatra, S.Sumatra, Kutei). Salam Agung P. Widodo 0811.98.3285 Post-Mortem Analysis of Exploration Oil and Gas Well in Central Sumatera Basin Vol. 2 (2012) The result of an exploratory well most of the time is different with what was expected from the prognosis. The result has never been precisely the same with what we predicted prior to drilling. The discrepancies between the drilling prognosis and actual drilling result can lead to the well being considered as a dry hole well. The objective of this comprehensive
Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk..... Oleh Penguasa MAKELAR
Bicara penguasa makelar, sejak VOC datang ke nusantara...oknum raja2 banyak saja yg lebih berpihak kepada kompeni daripada rakyatnya. Awalnya ketika VOC datang melihat peluang perdagangan di pelabuhan utara Jawa. Mereka mulai disuap/dipinjami uang mortage oleh VOC yg bawa uang banyak dg jaminan tanah ( terutama tanah2 di utara pulau Jawa). Pinjaman itu digunakan utk peperangan dan membiayai kehidupan istana. Ketika oknum raja2 itu tidak bisa bayar sbgmana yg telah disepakati, maka tanah2 itu menjadi milik VOC. inilah awal penjajahan di nusantara. Raja, bupati digaji oleh penjajah makanya wajar sekali kenapa 3,5 abad kita terjajah oleh Belanda termasuk Inggris, Portugis termasuk Prancis. Jadi yg menyebabkan kita terjajah bukan hanya karena kalah senjata, tapi karena kalah dg rayuan uang yg ditawarkan oleh VOC/belanda. Jadi nggak heran sisa2 mental INLANDER itu masih ada di oknum kalangan pejabat itu hingga sekarang. Kalau memang benar, 3 menteri itu bermanuver...maka sejarah kembali berulang. (sumber bacaan: Dari Nyi Blorong hingga Pangrehpraja, Ong Hok Ham, 2004, Gramedia Kompas) Salam, Ery/NPA: 2525 Sent from my iPad On Mar 4, 2012, at 20:29, amien widodo amienwid...@yahoo.com wrote: Kalau kita lihat perjalanan Indonesia selama ini, ternyata penyelenggara negara ini tidak lepas dari penguasa MAKELAR, yang hanya menguntungkan pribadi mereka atau kelompok mereka saja. Makkelarisasi ini kayaknya sudah jadi sistem yang mengakar kuat, mereka selalu berprinsip beli saja bisa masak buat. Karena sistem maka apa yang mereka ucapkan seperti tidak salah, normal normal saja, bahkan hal itu diucapkan dengan berapi api. Selama kita masih dipimpin oleh orang orang yang hanya mau mencari untung untuk dirinya sendiri, negara ini tak akan kemana-mana, bahkan sangat mungkin DIPECUNDANGI selama bertahun tahun tidak terasa sama sekali, bahkan bangga. AW From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, March 4, 2012 12:46 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Kagok jadi gub jakarta, kenapa gak jadi presiden saja, kerjasama dengan DahlanIskan? Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Andi AB Salahuddin a_baiq...@yahoo.com Date: Sun, 4 Mar 2012 00:38:28 -0800 (PST) To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk Pak Yanto, Apa jangan-jangan berita ini di top10 kan di media-media bukan karena Esemka-nya yang mau dijungkalin melainkan Walikotanya? Tidak bermaksud berburuk sangka, namun jika sudah menyangkut politik dan kekuasaan.., setiap aspek bisa dipakai untuk pencitranegatifan seseorang. Semoga saja kemungkinan ini tidak benar adanya. “TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Joko Widodo, biasa disapa Jokowi, menyatakan keheranannya terhadap tingginya hasil survei terhadap dirinya untuk maju dalam pencalonan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012. **DELETED** Selengkapnya di: http://www.tempo.co/read/news/2012/02/29/083387039/Ungguli-Foke-Jokowi-Kaget Selain itu dapat info dari milis sebelah, pemerintah PRC malah sudah mulai mengikuti jejak negara tetangganya Jepang dan Korea dalam usaha memroduksi kendaraan lokal. Tidak hanya memroduksi, mulai tahun ini pemerintah mereka mewajibkan penggunaan produk lokal sebagai kendaraan dinas pemerintah. http://us.oto.detik.com/read/2012/02/27/211121/1853006/1207/pemerintah-china-pakai-mobnas-indonesia-kapan?o9911011207 Salam Andi. --- On Fri, 3/2/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com wrote: From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com Subject: [iagi-net-l] Baru nongol sudah mau digebuk To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id, poverepertaminagr...@yahoogroups.com poverepertaminagr...@yahoogroups.com Date: Friday, March 2, 2012, 11:12 PM Baru saja nongol esemka sudah bikin raksasa otomotif ketakutan !!! Saya baca Koran “Rakyat Merdeka” halaman 16 yang berjudul : “ Mannuver 3 menteri bisa kubur program ESEMKA”, Saya kutipkan beberapa bagian sebagai illustrasi : 1. Nasib mobil produksi dalam negeri atau mobil nasional (mobnas) bisa tinggal nama . Menteri Perindustrian ( Menperin) MS.Hidayat dan Menko Perekonomian Hatta Radjasa SEPAKAT membuat mobil murah Dibawah 100 juta. SPONSORNYA TOYOTA , DAIHATSU DAN HONDA….. 2. .” Mereka ( 4 produsen ??? ) sanggup menyediakan dana 1,8 juta AS atau Rp 16,2 trilliun. Akhir tahun ini akan masuk ke Indonesia dan dia akan menyerap banyak tenaga kerja baik di Industri komponen maupun” jelas Hidayat” ……(heem mana banyak kalau yang ngerjain malahan pekerja mobnas ???). 3. …….” Senada dengan Hidayat , Menko Perekonomian ……… mengatakan , …… Pemerintah akan memberikan insentif cukai kepada produsen mobil ramah lingkungan . 4. “ Kita sudah sepakat dengan Menteri Keuangan , untuk untuk menyikapinya dengan cukai sehingga dapat mendorong penggunaan kendaraan
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan blok-blok itu...yg justru bertolak belakang dg amanah UUD 45 itu. Alasan profesionalisme agar BUMN bisa bersaing? Bila negara menjadi pedagang? Penawar tertinggi yg dimenangkan? Ketika penawar yg menang tadi menjualnya kepada rakyatkira2 harganya murah atau mahal ya? Andaikan PLN yg menang mungkin listrik tetap murah, tapi PLN yg tekor...ketika PLN tekor maka pemerintah kembali mensubsidi...dst...dst... Siklus ini terus terulang dan dibiarkan. Sebenarnya negara bekerja untuk siapa? Salam, Ery, NPA: 2525 Sent from my iPad On Feb 22, 2012, at 10:31, abacht...@cbn.net.id wrote: Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To:
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
Maaf baru ikutan nimbrung... Andaikan gn. padang memang piramid maka Indonesia dicatat sebagai salah pusat peradaban dunia. Mungkin psikologi kita naik karena sebagai cucu dari nenek moyang berperadaban tinggi. Psikologi yg naik itu apa bisa memperbaiki masa depan Indonesia? Salam, Ery Arifullah NPA: 2525 Sent from my iPad On Feb 15, 2012, at 9:31, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: Berpendapat bahwa di Indonesia ada piramida (seperti piramida2 di kompleks Giza di Mesir yang umurnya sekitar 2500 SM) memang suatu pendapat/ide yang terasa 'bizzare', 'wah', 'ide gila' sulit dinalar...maka wajar saja kalau dibilang 'it is possible but unlikely'. Tetapi sebentar dulu, kita sering berpikir dikurung oleh pengetahuan yang sudah baku, sehingga kalau ada pikiran di luar itu (katakanlah di luar mainstream) lalu kita mengatakannya mengada-ada. Saya pikir sejarah sains dicirikan oleh hal ini, ada orang2 yang berpikir di luar kemapanan, lalu ditolak habis2an oleh kemapanan, padahal di kemudian hari ternyata mereka justru yang benar. Dari heliosentris Brahe dan Copernicus, teori evolusi Darwin, relativitas Einstein, continental drift Wegener, dll saya pikir penuh idea 'bizzare' pada awalnya. Kasus Sadahurip dan Gunung Padang adalah kasus sejarah atau lebih tepat masa prasejarah. Pengetahuan kita tentang prasejarah sangatlah kurang karena jumlah artefak yang telah ditemukan jauh lebih sedikit daripada panjang masanya sendiri. Para geologist dalam hal ini lebih beruntung daripada para ahli arkeologi sebab singkapan batuan jauh lebih banyak daripada artefak atau fosil hominid. Nah, pengetahuan dengan bukti yang sangat sedikit ini jangan lantas menjadi pengukur pengetahuan kita masa kini maupun ke depan. Maksudnya, mengapa 'unlikely' ada piramida di Indonesia, bisa saja kita belum menemukannya sebab menemukan artefak itu lebih sering tak sengaja. Menemukan singkapan bisa kita analisis dan buktikan dengan rekonstruksi lapangan dll. Menemukan artefak, harus ada pemicunya dulu secara tak sengaja. Piramida di dunia tak hanya piramida2 Giza di Mesir, itu memang yang paling terkenal, sehingga pikiran kita selalu terkurung olehnya sebab publikasinya paling banyak. Di Mesir ada sekitar 170 piramida telah ditemukan, dengan berbagai bentuk dari berbagai dinasti Firaun. Salah satu bentuknya adalah step pyramid, yang sangat mirip 'punden berundak' di Indonesia, dan justru model ini yang paling mendunia, ada di banyak negara, bukan model 'square pyramid' ala piramida2 Giza. Punden berundak adalah salah satu tradisi megalitik Indonesia yang terkenal, ditemukan di banyak tempat di Indonesia. Secara geometris, ini adalah step pyramid. Gunung Padang dan Borobudur dibangun dengan sistem punden berundak, step pyramid. Geometri piramid, mengerucut, menyempit ke atas, bukan barang aneh bagi tradisi kebudayaan prasejarah-sejarah Indonesia. Pengundakan sawah dan ladang (terasering), penyucian gunung sebagai tempat kediaman Sang Mahakuasa (misalnya Di-Hyang/Dieng -tempat bersemayamnya Sang Mahakuasa) adalah tradisi sejarah/prasejarah Indonesia juga. Maka Gunung Padang dijadikan situs penyembahan Gunung Gede pada masanya, juga barangkali Sadahurip pernah dipakai untuk tempat penyembahan gunung2 di sekelilingnya (Sadakeling-Talagabodas-Galunggung-Karacak-Cikuray-Guntur), bisa2 saja. Secara ringkas, buat saya 'pyramid in Indonesia is possible and likely' Salam, Awang --- Pada Rab, 15/2/12, Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net menulis: Dari: Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net Judul: Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Kepada: iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 15 Februari, 2012, 6:16 AM Saya juga setuju bahwa piramid sebuah hipotesa kenapa tidak tapi kemungkinannya kecil karena tidak pernah ada bukti2 kebudayaanm arkeologi dan lainya yg mendukung kehadirannya. Yet, saya juga bukan ahli kebudayan maupun arkeologi yang bisa mengatakan hal ini. Geolistirik dan geofisika tools lainnya memerlukan interpretasi bahkan sudah ada pemboraanpun masih memerlukan analisa yang detail. Perdebatan scientific seharus dilakukan dengan data dan level yang sama serta berimbang supaya tidak lebih jelas apa yang dipermasalahkan (termasuk perkara kemenyan). Walaupun hal ini juga tetap tidak akan menstop para pendukung piramida untuk tetapa yakin bahwa itu ada. Sebagai contoh masih banyak yang anti-tektonik teori, misalnya expanding earth (Carey). Kalau sudah universal seperti hukum gravitasi baru mungkin akan susah dibantah. Sebaik sharing informasi saja antara pro dan kontra biar bisa saling mengisi dan argumen yang dibicarakan lebih jelas. Salam, Ben Sapiie 2012/2/14 koeso...@melsa.net.id: Yg masalah adalah justru geolistrik ini yg gambar hasil processingnya saja tdk pernah dapat diperlihatkan secara jelas, apakah lintasannya dilewatkan outcrop yg diamati Pak Miko, bagaimana garis2
Re: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto
Selamat dan salut utk pak Eddy dan pak Lambok telah menjadi guru besar di ITB, sbg wujud regenerasi pendidikan geologi di Indonesia. Salam, Ery Arifullah NPA: 2525 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Sardjito sdj...@pertamina.com Date: Mon, 17 Oct 2011 01:35:50 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto Ikut berbangga Pak Prof. Eddy Subroto dan Prof. Lambok Hutasoit, Atas pengukuhannya sebagai Guru Besar di ITB. Semoga dapat terus berkiprah memajukan Geologi Indonesia. Salam Sardjito -Original Message- From: ajis...@ymail.com [mailto:ajis...@ymail.com] Sent: 16 Oktober 2011 16:31 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto Turut berbahagia dan selamat kepada Prof Eddy Subroto dan Prof Lambok Hutasoit atas pengukuhannya, semoga lebih membawa nama harum geologi Indonesia. Salam Seno Aji NPA 2173 Sent from my @ipad -Original Message- From: maryan...@yahoo.com Date: Sun, 16 Oct 2011 09:27:28 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto Prof Eddy Subroto, Prof Lambok Hutasoit, Selamat atas pengukuhan gelar profesornya. Pun malah seharusnya sejak awal tahun. Alhamdulillah. Salam, Maryanto Sent from my BlackBerry(r) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: wikanwindra...@yahoo.com Date: Sun, 16 Oct 2011 07:02:56 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] selamat untuk Pak Eddy Subroto Selamat kepada Prof. Dr. Ir. Eddy A. Subroto yang telah dikukuhkan sebagai Guru Besar ITB di bidang Geokimia Petroleum. Wassalam, Wikan Winderasta Chevron IndoAsia BU Powered by Telkomsel BlackBerry(r) * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. * PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] TANAH AIR TERGADAI? Orang Rantai
Berkaitan dengan tergadainya bangsa ini melalui SDAkalau ada waktu coba baca bukunya John Perkins: Confession of Economic Hitmen. --- On Mon, 5/2/11, Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com wrote: From: Hendratno Agus agushendra...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net-l] TANAH AIR TERGADAI? Orang Rantai To: iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, May 2, 2011, 1:27 PM Kang Andri.., inilah repotnya kalau urusan nilai tambah mineral itu selalu datang terakhir. Yang rame kan investasi gali menggali, trading dan broker to? daripada mikirin investasi nilai tambah mineral apalagi berpikir tentang konservasi mineral.., jaauuu. Regulasi nilai tembah mineral sdh dikampanyekan banyak pihak, termasuk Perhapi, IAGI, juga pak dirjend minerba saat dipegang Pak Simon Sembiring. Tapi bagaimana prosentasi yang investasi nilai tambah mineral dibandingkan dengan yang gali menggali..., heheeh... Sekarang regulasi tentang nilai tambah mineral dan konservasi mineral sudah ada, tinggal implementasi dan good will para pelaku usaha tambang. Makanya yang laku keras itu lulusan geologi yang fokus eksplorasi atau tambang yang fokus eksplorasi atau perencanaan tambang melulu, daripada tambang yang metalurgi. Lalu kemana lulusan Teknik Metalurgi saat ini? Prosesing mineral masih dalam tataran skala laboratorium, dan sebagian kecil masuk dalam tataran skala industri terbatas.. Lama-lama kita akan mengajarkan generasi ke depan : tentang kapan kita akan impor batubara? kapan kita akan impor nikel, timah, tembaga? hehehe Beberapa hari ini (akhir april 2011), saya sempat mampir ke Maninjau - Batusangkar - Talawi - Sawahlunto, kemudian tetirah di dalam Lobang Tambang Batubara Lubang mbah Suro di Kota Sawahlunto sebagai lubang pertama dibuat Belanda pada tahun 1892 untuk batubara Ombilin. Selama tetirah, saya menghabiskan bukunya Erwiza Erman dkk (2007 diterbitkan Pemkot Sawahlunto dan Penerbit Ombak Yogyakarta) tentang Orang Rantai : dari penjara ke penjara.Erwiza Erman adalah putra minang yang lulus doktor ilmu sejarah dari Belanda dan desertasinya tentang : Politik dan ekonomi dari Tambang Batubara yang Membara pada tahun 1892 - 1927. Buku ini mengisahkan bagaimana (sejarah perbudakan) kerja paksa tambang batubara ombilin yg pekerja paksanya adalah orang Jawa (sebagian orang Bugis, Madura, dan Sunda) dari tawanan Belanda di Jawa. Pekerja tambang batubara yang dipaksa harus berantai pada kakinya untuk melobangi dan menggali batubara di Cekungan Ombilin. Jelas, bahwa perekonomian Belanda dan Eropa saat itu, dan pasokan energi semua kebutuhan infrastruktur Hindia Belanda yang berpusat di Batavia dipasok dari batubara Ombilin saat. Makna lain kita sudah terjajah pada semua aspek kehidupan bangsa, dan tentunya tergadaikan tanah air kita saat itu dengan baju penjajahan fisik dan ekonomi sumberdaya alam. Untuk mengangkut rempah-rempah, dan berbagai hasil pangan sebagai hasil perkebunan di Indonesia dari barat ke timur ke Eropa, Belanda menggunakan kapal uap yang energinya dipasok dari batubara. Saat di Jawa dan Sumbar, semua kereta-api untuk trekjing-trekjing para noni-noni Belanda, Mandor, dan pasokan sembako bagi kepentingan Hindai Belanda, juga dipasok dari batubara yang penggaliannya dilakukan secara kerja paksa dan dirantai pada kakinya (terutama pada tambang Ombilin). Ekonomi Hindia Belanda saat itu betul-betul pesta pora dengan temuan batubara di Cekungan Ombilin. Refleksi dari kisah gali-menggali batubara oleh orang rantai yang kerja paksa pada era Hindia Belanda juga mencerminkan tidak jauh pada era modern ini terkait dengan regulasi politik pertambangan di republik ini sejak republik ini menggenjot perekonomiannya, maka sektor pertambangan energi ini menjadi taruhan pertama. Pemaknaan Orang rantai yang menambang yang tergadaikan energinya untuk memasok kebutuhan energi dan ekonomi Hindia Belanda dan Eropa pada saat itu, jangan-jangan saat ini semua pasokan energi dan sumberdaya mineral ini, yang kita cari/ eksplorasi, kita gali/ eksploitasi, lalu langsung kita jual (trading dan transportasi)..., masih dalam koridor Orang Rantai dengan wajah yang sangat modern dan berbasis IT, iPad, Blackberry tapi ter-rantai oleh sesuatu yang kita tidak mampu mengurai rantai tsb. Artinya, kekuatan kolektif intelektual bangsa kita, kemampuan teknologi dari kolektif orang-orang pinter se-Nusantara,kekuatan regulasi, jagoan-jagoan lobby politik (seperti reinkarnasi Soekarno di Senayan saat ini) selama ini (50 th terakhir)., kekuatan menggadaikan mineral dan energi nusantara lebih besar daripada diolah sendiri, hehehe.. Kalau dulu kekuatan penambangan orang rantai hanyalah pasrah dan manut ketika betul-betul secara fisik terantai. .. Sekarang, secara fisik kita tidak terantai, tapi secara politik ekonomi sumberdaya alam / mineral, kolektivitas intelektual dan kolektivitas teknologi, kita masih terantai, yang lebih berbahaya lagi kalau caracter building dalam penyiapan
Re: [iagi-net-l] Update data anggota
--- On Mon, 1/10/11, iagi iagi...@cbn.net.id wrote: Formulir untuk Update : 1. No Anggota : 2525 2. Region : Kalimantan Timur 3. Full Name : ERY ARIFULLAH 4. Sex : Male 5. Date of birth : 27 November 1974 6. Place : Yogyakarta 7. Home Address : Perum. Sempaja Lestari Indah Blok. A / No. 7 Samarinda 8. Postal Code : 75119 9. Phone/ Fax : 0541-250375 10. Works Organization : Mulawarman University 11. Company/Institution : FMIPA 12. Address : 13. Postal Code : 14. Phone/ Fax / HP : 081347195491 15. Email : eariful...@yahoo.com 16. Education : Magister Teknik 17. Specialist Expert : Sedimentology Ichnology 18. Koresponden : Rumah Setelah dilengkapi mohon dikirim kembali ke : iagi...@cbn.net.id atau Fax 021 8370 2848
Re: [iagi-net-l] Fwd: Turbidit Terselatan Tanahair
Hasil analisis fosilnya bagaimana pak Andri? --- On Tue, 2/2/10, Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com wrote: From: Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com Subject: [iagi-net-l] Fwd: Turbidit Terselatan Tanahair To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 2, 2010, 11:34 AM -- Forwarded message -- From: Andri SS Mubandi andri...@gmail.com Perjalanan dalam rangka eksplorasi logam dasar galena dan sfalerit di selatan Sumba, tidak terduga telah membuka mata kami akan singkapan-singkapan yang sangat ideal. Beberapa singkapan bahkan tidak kalah indah dan mengagumkan bila dibandingkan dengan foto-foto dalam textbook physical geography atau physycal geology. Pada tahun 1980 an gambar-gambar ideal ini sering ditayangkan dalam kelas oleh para guru besar geologi kita dan umumnya di repro sebagai slide dari textbook asal amrik. Dikala senggang dari kegiatan eksplorasi mineral di pedalaman daerah pesisir Praimadita, kami ingin coba jalan-jalan menyusur pantai selatannya. Walau hanya 5 kilometer dari basecamp ke pantai, namun perjalanan menggunakan sepeda motor harus melewati jalan setapak , berbatu-batu dan parit sambil menembus hutan ”savana” semak belukar yang penuh duri dan aral melintang! Alhasil jarak yang pendek ini terpaksa ditempuh dalam waktu setengah jam! Namun perjalanan yang penuh tantangan ini akhirnya terobati ketika kami tiba di pantai! Di tepi barat nampak hamparan lubang-lubang karst sepanjang 1kilometeran, di ujung timur nampak jembatan lengkung alam. Ketika kami mendekati tepian di sisi timur tampak gawir putih yang lebarnya sekitar 300 meteran, tinggi 50 meteran. Dinding gawir ini ternyata menyuguhkan struktur sedimen yang sangat ideal dari graded bedding, horizontal dan cross stratification hingga detail parallel dan current riple lamination! Mungkin inilah urut-urutan struktrur sedimen ideal dari sekuen Bouma. Mungkin inikah singkapan turbidit terselatan di busur kepulauan Indonesia ?! Adakah yang tertarik untuk ekskursi ke tempat ini ? Siapkan mental petualangan dan penjelajah! Salam Andri Subandrio PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Fwd: [OOT] Kenapa Negeriku Malah Dijadikan Syurga Bagi Expatriate?
Saya juga prihatin dengan cerita dari mas Minarwan. Intinya disini adalah masalah bayaran/gaji/uang. Saya yakin seberapapun bayaran/gaji kita tidak akan menyelesaikan masalah. Masalah yang jauh lebih penting adalah HARGA DIRI. Kasarnya: kita jadi budak di negeri sendiri bukan tuan di negeri sendiri kan? Saya berpendapat kalau memang kita merasa bangsa yang merdeka kenapa kita tidak bertindak merdeka sesuai fungsi kita masing-masing. Kalau kita memang merdeka kenapa kita tidak melakukan bargaining2 politik dengan pemerintah? kalau kita juga kalah bargainning kenapa tidak kita rubah saja dulu mindset kita menjadi orang yang memang benar-benar merdeka. Sejak jaman Belanda pendidikan kita memang disetting sebagai pemasok tenaga kerja/serdadu? murah dan bisa diperbudak. Sebenarnya tujuan pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah MEMERDEKAKAN fisik, mental, emosional kita. Artinya kita memang harus benar-benar MERDEKA tidak diperbudak oleh rasa takut, pekerjaan apalagi diperbudak oleh uang. Coba lihat sekililing kita terlalu banyak orang-orang kita adalah budak-budak berpendidikan. Daripada minta bayaran tinggi lebih baik dibayar dibawah standar expatriat daripada dipecat dari perusahaan mereka, iya nggak?. Mereka punya bargainning tinggi karena perusahaan asing itu memang punya para kapitalis itu. Mereka tahu benar kelemahan kita. Sebagai ikut sumbang pikiran: lebih baik terlebih dahulu jadikan fisik, mental dan emosional kita MERDEKA secara utuh. Jadilah pekerja-pekerja berpendidikan bukan budak-budak berpendidikan. Saya kira perbedaannya jelas sekali tanpa bisa kita sadari dan lihat langsung. Tapi itulah kenyataannya. Salam, Ery Nataniel Mangiwa [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam prihatin.. NM Sumber: http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20dn=20070710204429 Oleh : Vima Tista Putriana 10-Jul-2007, 22:13:03 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia Tiga setengah abad berada di bawah penjajahan Belanda yang sangat tidak beradab telah membuat bangsa Indonesia tumbuh menjadi bangsa yang rendah diri. Meskipun sudah lebih dari 60 tahun merdeka, tetapi sindrom mental bangsa terjajah ini tetap belum hilang. Masih saja merasa diri belum sejajar dengan bangsa lain. Satu contoh sederhana keminderan ini terlihat dari diskriminasi tingkat gaji yang sangat tinggi antara expatriate dan anak negeri sendiri. Para expatriate di Indonesia digaji 10 kali lipat dari orang Indonesia meskipun dengan tingkat pendidikan, kemampuan, tanggung jawab dan kinerja yang sama. Seorang foreign engineer di Jakarta misalnya, menurut standar Bappenas, mendapatkan gaji sekitar US $5.000,00 per tahun. Sebaliknya orang Indonesia, dengan kualifikasi sama hanya menerima sebesar $500,00 saja. Tidak jarang dalam suatu proyek, meskipun dengan kualifikasi pendidikan lebih tinggi semisal MSc atau PHd, orang Indonesia digaji tetap lebih rendah dari expatriate yang cuma BSc (Rahardjo,2006). Di samping gaji tinggi, biasanya expatrite juga mendapat berbagai fasilitas berlimpah seperti berkantor di kawasan segitiga mas (Sudirman, Thamrin dan Kuningan), tempat tinggal di apartemen mewah, keanggotan di club-club olah raga dan hiburan elite dan lain-lain. Intinya mereka sangat dimanjakan, sehingga tidak salah kalau dikatakan Indonesia adalah syurga bagi para expatriate. Sebenarnya tidak masalah jika expatriate digaji sedemikian tinggi jika memang memiliki kemampuan unik yang tidak dimiliki oleh orang Indonesia dan betul-betul dibutuhkan. Tetapi jika kemampuan dan kinerja sama, lalu digaji lebih tinggi hanya karena statusnya bule, sungguh tidak logis menurut cara fakir orang yang berjiwa merdeka. Jika pemerintah atau perusahaan harus membayar mahal hanya untuk status ke-bule-an saja, bukankah ini standar yang sangat stupid. Ketika jasa seseorang dihargai cuma 1/10 dari koleganya, hanya karena dia orang INDONESIA, berarti sungguh malang menjadi orang Indonesia. Mirisnya lagi, yang mengeluarkan standar gaji yang sangat diskriminatif ini adalah Bappenas-Pemerintah Indonesia sendiri. Berarti pemerintah Indonsia melecehkan rakyatnya sendiri, menganggap bodoh bangsanya sendiri. Ini sungguh bertolak belakang dari peran yang seharusnya dimainkan oleh pemerintah. Bukankah pemerintah suatu negara seharusnya menyokong rakyatnya, mendorong mereka supaya bisa maju, jika belum mampu difasilitasi supaya mencapai kualifikasi sama dengan expatriate. Singkatnya memberi kesempatan seluas-luasnya kepada anak bangsa untuk bisa berkembang dan mengekspolasi potensinya. Kenyataan di lapangan menunjukkan tidak selalu yang bernama bule lebih pintar dari orang Indonesia. Banyak diantara mereka memiliki kemampuan biasa-biasa saja. Malah mungkin di negaranya berada pada lapis ke-3 atau 4, tapi di Indonesia mereka disanjung sedemikian rupa, mendapatkan posisi yang sangat bagus dan hidup mewah. Keadaan ini tidak hanya berlaku di dunia bisnis, tetapi juga pada proyek-proyek pemerintah. Suatu kali tim peneliti
RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia?
Menurut saya bangsa yang besar adalah bangsa yang orang-orangnya MERDEKA dalam arti yang luas. Merdeka berarti berfikir dan berjiwa besar serta berani mengambil resiko dengan sabar dan tetap optimis dalam menghadapi segala macam kegagalan dalam proses menuju bangsa yang besar. Merdeka berarti merdeka dari perbudakan: perbudakan oleh uang, jabatan dan kekuasaan serta perbudakan oleh rasa takut akan masa depan kita sendiri dan yang terpenting merdeka dari perbudakan pola pikir vertikal. Bagaimana orang-orang Indonesia kebanyakan? Masyarakat yang tidak MERDEKA adalah masyarakat yang tidak berani berinovasi dan menerima segala resiko, yang penting AMAN, nggak berani KELUAR KOTAK. Berfikir jangka pendek, dan mengambil keuntungan sesaat. Apakah kebanyakan bangsa Indonesia seperti ini? Teman-teman berani mengambil resiko itu? dengan pulang kampung atau alih profesi yang lebih menyentuh ke masyarakat namun beresiko besar dengan meninggalkan jabatan dan melepas gaji tunjangan besar??? apakah ini yang menjadi parameter bangsa yang besar? Mungkin diperlukan suatu masa atau keadaan yang benar-benar kepepet agar pikiran dan jiwa kita MERDEKA untuk menjadi bangsa yang besar. Menurut saya dimanapun kita bekerja, jabatan apapun yang sedang kita pegang, tetaplah berbuat yang terbaik, optimis dan tentu berfikir positif dalam menghadapi segala rintangan untuk menjadi salah satu orang-orang Indonesia yang berjiwa merdeka. Selamat menikmati jalan menunju bangsa Indonesia yang besar Salam, Ery Arifullah [EMAIL PROTECTED] wrote: saya sih kalau bisa cepet - cepet balik kampung, tapi kalau belum ada modal gimana ya..? nanti malah jadi beban kampung saya Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 budi santoso ahoo.com cc: Subject: RE: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia-siapa duluan? 28/08/2006 05:28 PM Please respond to iagi-net Kalau begitu, Siapa dari rekans yang mau mulai 'balik kampung duluan sebagai pelopor gitu! dan jakarta bukanlah/tidak termasuk kampung yang perlu dibaliki. jadi memang bener-bener kampung dan kampung bener-bener . . . Siapa berani?? duluan?? pelopor?? Matur nuwun. TJ --- Arief Budiman wrote: Benar bang OK, balik kampung bukan karena sudah tidak mampu lagi bertarung di kota besar. A R I E F B U D I M A N Pertamina - Eksplorasi Sumatra Phone : (021) 350 2150 ext.1782 Mobile : 0813 1770 4257 / (021) 70 23 73 63 -Original Message- From: OK Taufik [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 25, 2006 4:49 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] kebanggaan sebagai bangsa Indonesia Uni Yuriza , Good point, tapi kalau mo niat balik kampung dan membangun hometown jangan kala pension-lah, mustinya sekaranglah lagi-lagi produktivenya. On 8/25/06, [EMAIL PROTECTED] wrote: Abah yang saya hormati, Menyedihkan memang, tapi saya kira hasil poll tsb sama sekali tidak dapat mewakili 'bangsa Indonesia'. Tanpa dipollpun kita kita yang sering jalan ke daerah (bukan sekedar mampir di kota besarnya) menyadari bahwa 80 % bangsa ini tidak mampu menjawab dengan sadar poll semacam itu. 80 % bangsa Indonesia kemungkinan besar tidak pernah mempertanyakan hal tsb kepada dirinya karena sibuk dengan urusan hidup sehari hari. Kalau kita keluar sekitar 10 km saja dari kota besar di daerah, maka kita seolah olah mundur kemasa lampau dimana listrik belum ditemukan dan air diambil dari kali/sumur dangkal. Tapi hebatnya dengan kehidupan seperti itu saudara saudara kita itu masih punya integritas moral (tidak mencuri, menipu, dan melakukan tindak kriminal lainnya untuk melanjutkan kehidupan). Bahkan dikota besarpun kita menjumpai saudara saudara kita yang berjiwa tangguh begitu, coba bayar tukang becak di depan Melia Purosani 25 rb perak untuk pergi keliling dari Maliobor- Istana - dagadu- balik ke melia, mereka sungkan sekali ( walaupun tetap menerima dengan ratusan terimakasih), bandingkan dengan engineer wireline yang kalau ada downtime pura pura lupa nyatet.. Saya nyetir Samarinda - Balikpapan tengah malam selalu aman, saya dan adik nyetir Jakarta - Padang 27 jam nonstop selalu aman, dimana lagi ada developing country semacam itu ?. Saya tetap merasa sementara ini bangsa Indonesia adalah bangsa yang 'kaya' dan 'besar jiwa'nya. Yang dapat kita lakukan agar setidak tidaknya kekayaan mental itu tetap bertahan adalah tidak mengkotori saudara saudara kita dengan konsumerisme. Ada satu hal mungkin yang perlu sekali dipertimbangkan : bercita cita kembali kedaerah kalau sudah pensiun nanti, bukan rame rame tinggal di jakarta atau bandung saja. (terutama buat yang berasal dari daerah seperti saya). Hidup Indonesia. salam yuriza |-+ | | [EMAIL PROTECTED]| | | | | | 25/08/2006 12:39 | | | PM | | | Please respond to| | | iagi-net
[iagi-net-l] Diklat Geologi bagi aparatur
Mohon masukannya... kira-kira Diklat apa yah yang cocok untuk saat ini bagi aparatur pemerintahan daerah (Kaltim). Diklat geologi regional perlu tapi yang langsung menyentuh bagi masyarakat + non geologist sebaiknya apa? Jargon-jargon geologi memang terdengar manis tapi sulit di implementasikan bagi orang awam dan mereka yang sudah lama meninggalkan geologi. Ini kesempatan sosialisasi geologi. Mohon masukan atau pencerahannya.. Salam, Ery Arifullah Widyaiswara Badan DIKLAT Kaltim Dosen Luar Biasa FMIPA Universitas Mulawarman - How low will we go? Check out Yahoo! Messengers low PC-to-Phone call rates.
Re: [iagi-net-l] Endapan turbidit tebal lebih 20 m di shelf
Istilah turbidit adalah istilah proses sedimentasi yang melibatkan density current dan slope. Proses itu hanya dapat dilihat dari singkapan batuan dan core beserta aspek-aspeknya. Jadi sulit sekali dari karakter log menentukan apakah menunjukkan endapan turbidit atau bukan. Turbidit bisa terjadi dimana saja asal syarat-syaratnya memenuhi (density current + slope unstability). Proses sedimentasi yang sama bisa saja terjadi di lingkungan pengendapan yang berbeda. Esensinya adalah proses sedimentasi. Salam, Ery johnson achmad paju [EMAIL PROTECTED] wrote: sumbang pikiran setau saya proses turbidit bisa terjadi dimana saja mulai dari fluvial system (crevasse splay) sampai ke deep marine (deep marine fan), syaratnya antara lain adalah adanya slope dan aliran confined ke unconfined kalau misalnya paket tersebut ada di shelf, anggaplah di sand bar shelf (long shore bar), mungkin saja ada sand bar yang di potong oleh semacam distributary channel (?) dimana bisa terjadi aliran confined ke unconfined sehingga di depan sand bar akan kita dapatkan semacam paket limpahan turbidit structure jadi menurut saya paket turbidit seperti itu bisa saja terdapat di shelf mohon masukan bila ada pendapat lain salam JAP - Original Message - From: To: Sent: Thursday, July 27, 2006 9:57 AM Subject: [iagi-net-l] Endapan turbidit tebal lebih 20 m di shelf Mau nanya geologi lagi ah Saya ada kasus, kalau melihat pattern logsnya menunjukkan endapan turbidit tapi dari biostratnya (dengan uncertainity tertentu juga ) menunjukan bahwa endapan tersebut merupakan endapan shelf (apa kemungkinan reworks..?) Mungkin ada rekan yang pernah menemukan adanya endapan turbidit di shelf ( bukan laut dalam ) yang tebalnya lebih dari 20 m...? Setahu saya untuk dapat mengendapan turbidit yang cukup tebal dibutuhkan kedalaman yang cukup dalam juga, nah apa mungkin ada endapan sand dalam sistem turbidit di shelf yang bisa cukup tebal...? Regards Kartiko-Samodro Telp : 3852 - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - - PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru - Call For Papers until 26 May 2006 - Submit to: [EMAIL PROTECTED] - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - - Do you Yahoo!? Next-gen email? Have it all with the all-new Yahoo! Mail Beta.
Re: [iagi-net-l] sudah benarkah penyebutan istilah bencana geologi ? - RE: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado
Gempabumi, tektonik lempeng, longsor (massflow), gunung meletus, dan banjir adalah bagian dari proses geologi yang dari dulu memang biasa terjadi (alamiah) sejak bumi ini ada. Manusia hanya salah satu agen yang memicu proses geologi itu. Istilah bencana muncul setelah ada korban manusia dan kerugian materiil milik manusia. Lebih baik mulai sekarang istilah proses geologi mulai dipropagandakan aja untuk mengganti istilah bencana geologi. Salam, Ery Arifullah Pangestu, Sonny T [EMAIL PROTECTED] wrote: gempabumi itu bukan bencana. gempabumi itu adalah salah 1 fenomena alam di planet bumi, bencana adalah apabila kita merasa dirugikan atau merasa disakiti (mungkin sampai tewas), bencana terjadi karena kesalahan kita sendiri dan karena kita tidak mengerti atau tidak mau mengerti alam planet bumi, bencana bukan oleh fenomena alam planet bumi. salah 1 percontoh gempabumi di manado ini tidak ada bencana, juga yg di tengah samudera atlantik tadi. seandainya tidak ada orang di sana, seandainya kita tidak merasa dirugikan atau disakiti, maka itu hanya fenomena alam. malahan bisa mendatangkan manfaat bagi kita. kita bisa menonton erupsi gunungapi dan kita bisa menikmati totonan meluncurnya awan panas. kita bisa mengundang wisatawan dan mengalirlah dolar ke daerah itu. bila kita mau mengerti alam planet bumi dan mau hidup dalam harmoni dengan alam planet bumi insya Allah kita tidak menyebabkan diri kita dalam bencana. alam , termasuk bumi ini, rasanya tidak pernah membunuh dan merugikan kita. adakah orang yang tewas akibat gempabumi ? masih ingatkah kita ttg tewasnya penggali pasir akibat tertimbun longsoran lereng terjal yg dibuat oleh dirinya. seandainya kita menyadari : - tidak memotong lereng menjadi lebih terjal hingga menyebabkan longsoran. - tidak membiarkan saudara kita membangun tempat tinggalnya di daerah tempat air akan mengalir seperti di tepi sungai ciliwung kampung melayu, dataran banjir sungai asam-asam, sungai kintap, sungai satui. - menyadari bgmn membangun rumah yg sesuai utk daerah yg berpotensi dilanda goncangan gempabumi. - tidak bermukim di kaki lereng terjal. - menyusun tata ruang berpangkal geologi saya juga tidak menyetujui penyebutan istilah bencana geologi. kalo ini dibiarkan maka saya akan sangat menyesalinya. geologi bukanlah penyebab bencana. kebodohan, ketidaktauan dan ketidakmauan kitalah yg menyebabkan kita atau menempatkan diri kita dalam bahaya. seandainya setiap insan geologi indonesia mengetuk hati orang-orang yang ada di dekatnya membangkitan kesadaran utk mau memahami bumi dan alam ini, dan melakukannya terus menerus tanpa pamrih harta. ke mana pun kita berpijak dan berbuat, di situlah kita perlu memahami lebih dahulu keadaannya. maka itu sudah merupakan sumbangan yg lebih bermanfaat dibandingkan harus mengatasi bencana yang sudah terjadi. semoga. (sonny) -Original Message- From: Subiyantoro, Gantok (gantoks) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 06 Juni 2006 15:57 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado Mana orang yang paling kaya, yang paling pinter, yang paling kuat, yang paling sakti, yang paling berkuasa yang dapat menghilangkan bencana alam ini. Kita hanya bisa mempelajari proses dan jejak-jejak bencana yang telah terjadi, tapi tidak bisa menentukan betuk, besar dan waktu kapan bencana akan terjadi, suatu tantangan yang sulit dijawab mungkin tidak terjawab. Benar kata Wati, tsunami di Aceh dan gempa di Yogya hanyalah test case, tidak sadar bahwa kita menuju yang maha dahsyat. Saya hanya berlindung kepada Allah swt. -Original Message- From: Dr. Premonowati [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 06, 2006 2:33 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Gempa 5.5 SR Menggoyang Menado Ini baru fase awal kita...pemanasan untuk menuju yang lebih dahsyat.. Salam Awang Harun Satyana wrote: Nah, maka dalam 10 hari terakhir ini lengkaplah Indonesia dikurung oleh gempa : di selatan ada gempa Yogya, di barat ada gempa Padang, di utara ada gempa Menado, di timur ada gempa Wamena. Pertanda apa ini ? Seperti kata Pak Yatno, silakan menafsirkannya secara kerohanian atau secara sains, mana yang lebih suka, setiap orang tentu berbeda-beda. Yang jelas, kalau Indonesia dikurung oleh jalur-jalur subduksi lempeng, ya memang gempa sudah risikonya. Tapi jangan lupa, negri kita pun kaya akan energi dan mineral juga karena dikurung oleh jalur2 subduksi itu. Yang lebih penting, kita - bangsa Indonesia harus sangat earthquake alert, waspada gempa. Mulai sekarang, coba kita amati rumah kita masing2 ke sisi mana kita sebaiknya segera lari atau bersembunyi bila gempa tiba-tiba datang. We are sleeping with earthquake ! Salam, awang -- No virus found in this outgoing message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.8.2/356 - Release Date: 6/5/2006 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
Re: [iagi-net-l] Fwd: Apa peranan ahli kebumian
Geologist yang telah menjadi decision maker pada instansi pemerintahan pusat dan daerah menggunakan kekuasaannya untuk membumikan geologi : bahwa wilayah kita rawan bencana, dan kita punya potensi sumber daya mineral. Salam, Ery Arifullah [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Is dan rekans Perlu kah IAGI jadi partai untuk mempengaruhi keputusan politik ? Saya kira tidak perlu , IAGI harus dapat memberikan pengertian ilmu kebumian dalam hal ini yang bersangkut paut dengan bencana alam (baca bencana geologi). Pak Is dan Rekans Mungkin perlu tahu ? Saya kira seluruh rakyat perlu tahu keputusan politik yang akan disepakati DPR , dalam hal yang Anda sebutkan , maka ahli kebumian seharusnya dili- batkan, karena dasar dari nature bencana (dalam hal bencana geologi) adalah peristiwa alam yang dapat diterangkan dengan ilmu kebumian. Sebagai akibat dari itu maka dalam RUU itu maka ruh legal- nya harus didasarkan pada ilmu kebumian. Sebagai bandingan ,Prof Pangkalila mengatakan bahwa RUU-APP menjebabkan geger karena tidak didasarkan atas pengertian dan konsep ilmiah. Hanya didasarkan pada hal yang bersifat nisbi sekali. Nah , kalau RUU yang Pak Ismail sebutkan tidak mau bernasib sama , sudah SEHARUSNYA Komunitas Ahli Kebumian berusaha untuk memberikan warna pada RUU tsb, sehingga sempurnalah dia sebagai Undang Undang yang akan dipakai dasar untuk membuat peraturan pelaksananya ditingkat bawah. Kalau nanti UU-nya ngaco , betapa akan runyamnya usaha usaha mitigasi dan rekonstruksi setiap ada bencana. Bagaimana kita melaksanakan misi politik ini ? Kita harus seluruh network yang ada , nah Ketua Umum IAGI , mantan aktifis ilmu kebumian tentunya akan mampu memanfaatkan net work ini. Apakah mudah , jelas tidak , akan tetapi saya berharap agar kalau benar RUU Bencana sedang dibicarakan , semoga jangan dulu diputuskan sebelum kita mendiskusikan-nya. Si-Abah _ diskusi di Trijaya FM beberapa waktu lalu )Nah mumpung belum disahkan mungkin perlu tahu juga isinya , apakah sektor ilmu kebumian juga ( ada yang punya ? ) __ Rekans Kalau kita menghendaki adanya kepedulian akan gempa diseluruh persada Indonesia , maka mau tak mau kita harus memakai jalur politik ! Eit , jangan mengernyitkan kening dulu doong ! Mengapa begitu ? Karena kepedulian yang kita harapkah kepedulian dari komponen bangsa, dia harus memiliki kekuatan yang mengikat,mempunyai jangkauan baik ke eksekutif , judikatif, jadi harus disusun strategi berdasarkan satu keputusan politik. Apakah itu Peraturan Pemerintah , SK Presiden atau bahkan Undang Undang Dengan adanya ini maka perturan peraturan yang mempunyai herarchi lebih rendah akan dapat mengatur umpama :konstruksi bangunan, lokasi lokasi aman bagi pemukiman , arah dari perencanaan dalam segala hal , tata cara sosialisasi mitigasi , evakuasi ,re-konstruksi dsb. Tentu saja peraturan yang lebih rendah herarchi-nya ini akan sangat tergantung pada kondisi geologi dan sosial ekonomi dari daerah. Nah , dalam melangkah menuju adanya suatu keputusan politik tsb diatas , seluruh komponen ahli ilmu kebumian dan fihak fihak yang sudah sadar bencana harus memprovokasi agar dapat tercapai suatu keputusan politik tersebut. Sejalan dengan itu , dalam masa penantian IAGI dapat melakukan hal yang disebutkan oleh rekan tsb diatas. Tentu saja ini adalah perjalanan panjang dan harus dengan usaha tanpa henti , hal serupa kan dialami oleh rakyat Amerika di California dan Jepang. Si-Abah. ___ Menurut saya ini adalah sasaran antara sebelum adanya suatu keputusan politik yang mengikat seluruh rakyat Indonesia. Karena menurut saya (1) penambahan pokok bahasan 'bencana alam' ke dalam kurikulum pendidikan memiliki misi dan visi yang lebih komprehensif dalam mendidik dan mengenalkan masalah ini kepada masyarakat secara umum maka ini kerja 'cukup' besar karena akan bersinggungan dengan kebijakan depdiknas. Saya yakin senior-senior kita lebih dari bisa dan bersedia untuk mendorong atau paling tidak membawa dan membuat isu ini sampai kepada mereka di depdik . . Untuk yang lebih riil dan mendesak saya pikir (2)pembuatan buku sederhana dengan informasi yang dibahasa awamkan bisa jadi pilihan yang menurut saya lebih dulu doable. . . Seminar? akan selalu berakhir dengan rekomendasi tanpa tindak lanjut seperti masalah-masalah lain dan biasanya terlalu eksklusif karena kalau tidak terdengar/terlihat eksklusif bagi sebagian atau banyak orang seminar tersebut tidak menarik apalagi bagi sponsor . . . Langsung saja untuk no (2): dengan keterbatasan yang ada di IAGI (tapi tidak pada sumber daya manusianya, kalau yang satu ini saya yakin sangat melimpah) kita buat buku contohnya beberapa eksemplar kemudian kita bawa ke departemen
Re: [iagi-net-l] Strong Earth tides can trigger earthquakes, UCLA scientists report
Tempat-tempat dengan amplitudo pasang surut yang tinggi + jalur-jalur sesar aktif lebih dari 6 meter apa terbukti memicu gempa? Selama ini kan amplitudo pasang surut dipengaruhi oleh jenis morfologi garis pantai, morfologi shoreface, posisi bulan - bumi - matahari, dll? Kompleks sesar -- mempengaruhi morfologi -- mempengaruhi pasang surut (ini yang mungkin?). Sedimentasi yang cepat karena dinamika pasang surut yang tinggi akan memberikan pembebanan pula dan mungkin pembebanan akan me-reaktifasi sesar-sesar di base tempat sedimentasi (cekungan sedimentasi) ??? Salam, Ery Salahuddin Husein [EMAIL PROTECTED] wrote: Quote: ... the overall effect of the tides is smaller, he said, because the faults studied are many miles inland from the coast and the tides are not particularly large Di sepanjang Java trench, tidal range tampaknya cukup kecil, di barat Sumatera 1 m, dan semakin membesar ke arah timur. Di selatan Jawa sekitar 1 m, dan di selatan Nusa Tenggara 2 m (tampaknya geomteris benua Australia sangat mempengaruhi ketinggian pasang-surut di kawasan ini). Meskipun kisaran pasang-surut tersebut kecil hingga menengah, namun ditakdirkan sebagai negara kepulauan, apa boleh buat bisa jadi akhirnya memang punya pengaruh besar terhadap kegempaan. Saya bayangkan, mestinya bisa dilakukan pengukuran/eksperimen untuk menghitung efek pasang-surut tersebut terhadap dinamika sesar. Karena pasang-surut adalah sesuatu yang reguler, di Indonesia terjadi 2 kali sehari, jadi mungkin bisa dihitung respon blok sesar terhadapnya dan berapa lama akumulasi gaya tersebut disimpan sebelum mencapai titik rupture-nya. Nanti tinggal ditambahkan saja gaya kompresi akibat subduksi lempeng.. Mudah-mudahan bisa dilakukan prediksi kegempaan dari situ. udin,- Rovicky Dwi Putrohari wrote: Tulisan ini malah hanya beberap bulan sebelum gempa-tsunami besar Aceh = Strong Earth tides can trigger earthquakes, UCLA scientists report October 22, 2004 - Earthquakes can be triggered by the Earth's tides, UCLA scientists confirmed Oct. 21 in Science Express, the online journal of Science. Earth tides are produced by the gravitational pull of the moon and the sun on the Earth, causing the ocean's waters to slosh, which in turn raise and lower stress on faults roughly twice a day. Scientists have wondered about the effects of Earth tides for more than 100 years. (The research will be published in the print version of Science in November.) Large tides have a significant effect in triggering earthquakes, said Elizabeth Cochran, a UCLA graduate student in Earth and space sciences and lead author of the Science paper. The earthquakes would have happened anyway, but they can be pushed sooner or later by the stress fluctuations of the tides. Scientists have long suspected the tides played a role, but no one has been able to prove that for earthquakes worldwide until now, said John Vidale, UCLA professor of Earth and space sciences, interim director of UCLA's Institute of Geophysics and Planetary Physics, and co-author of the paper. Earthquakes have shown such clear correlations in only a few special settings, such as just below the sea-floor or near volcanoes. There are many mysteries about how earthquakes occur, and this clears up one of them, Vidale said. We find that it takes about the force arising from changing the sea level by a couple of meters of water to noticeably affect the rate of earthquakes. This is a concrete step in understanding what it takes to set off an earthquake. Cochran, Vidale and co-author Sachiko Tanaka are the first researchers to factor in both the phase of the tides and the size of the tides, and are using calculations of the effects of the tides more accurate than were available just three years ago. Tanaka is a seismologist with Japan's National Research Institute for Earth Science and Disaster Prevention. Cochran and Vidale analyzed more than 2,000 earthquakes worldwide, magnitude 5.5 and higher, which struck from 1977 to 2000. They studied earthquakes in subduction zones where one tectonic plate dives under another, such as near the coasts of Alaska, Japan, New Zealand and western South America. These earthquakes show a correlation with tides because along continent edges ocean tides are strong, Vidale said, and the orientation of the fault plane is better known than for faults elsewhere. Cochran conducted a statistical analysis of the earthquakes and tidal stress data, using state-of-the-science tide calculations from Tanaka and the best global earthquake data, which came from Harvard seismologists. This research follows up on a 2002 study by Tanaka. The current research was funded by the National Science Foundation and the Laurence Livermore National Laboratory. Cochran and Vidale found a strong correlation between when earthquakes strike and when tidal stress on fault planes is high, and the likelihood of
Re: [iagi-net-l] Sudah ada berapa jurusan Geologi?
di Kalimantan belum ada jurusan geologi, yang baru ada konsentrasi geofisika dan cikal bakal geologi di Fakultas MIPA Universitas Mulawarman Samarinda Kaltim. Salam, Ery Minarwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sudah ada berapa jurusan Geologi di Indonesia? Medan: 1 Jakarta: 1 Bogor: 1 (Pakuan?) Bandung: 2 atau 3 ??? (ITB, Unpad, Itenas??) Semarang: 1 (Undip?) Jogjakarta: 4 (UGM, UPN, Akprin, STTNas) Surabaya: 1 (ITATS) Kalimantan: 1 (??) Makassar: 1 Apakah ada yang terlewatkan? Atau ada lagi yang lain? Banyak juga yah... Minarwan - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id) Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id) - - Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.
Re: [iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak
Di utara Delta Mahakam memang telah menjadi lebih menjadi tide influenced, tapi itu memang karena karena pengaruh oceanografi. Tapi dengan adanya tambak justru fluvial influx jadi kalah pengaruh dengan tide/wave influence. Salam, Ery On Wed, 24 Sep 2003 01:04:51 -0700 (PDT) Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah pernah ada studi foto udara untuk mengkonfirmasi pola pertumbuhan (sedimentasi) dan pola perusakan (erosi) delta Mahakam dari 1946 ke 2001 ? Studi sejenis pernah intensif dilakukan oleh teman-teman LGPN LIPI tahun-tahun 1980an untuk Delta Cimanuk di Jawa Barat (Pak Ade bisa konfirmasi ?) atau juga LON (Pak Wahyu Budi bisa konfirmasi ?) dan juga daerah muara Citanduy-Nusa Kambangan. Harusnya, mengingat pentingnya Delta Mahakam sebagai laboratorium alam untuk geologi, studi semacam itu penting. Juga, apakah erosi itu hanya sebab manusia (petani tambak), bukan pola oseanografi yang berubah (katakanlah yang tadinya tide-wave dominated mungkin jadi wave dominated). Semuanya itu kan bisa terekam di foto udara. Kalau rusak begitu, maka area field trip Mahakam di deltaic plain akan terganggu...Tetapi, apakah dredging untuk lokasi sumur bukannya lama-lama akan merusak juga ? Salam, Awang ERY ARIFULLAH [EMAIL PROTECTED] wrote: (Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003): ?1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain) ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah beralih fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan Total EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi menjadi tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada di Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam masih bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan tambak dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun 1999, 85 % Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan demikian perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah menjadi 1:2 selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai 1:50. Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama 50 tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama lima tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas 697 ha? . Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti terjadi di Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi mengakibatkan penambahan areal tambak semakin meningkat tajam, apalagi keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam menyumbang PAD. Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi telah dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta Mahakam modern adalah laboratorium alam geologi ?recent analogues? yang khas di Indonesia yang punya kaitan erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari studi geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin untuk eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar jasa Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita sebagai ahli geologi (?). Salam, Ery Arifullah Mhs. Prog. Master Geologi ITB. === TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada hadiahnya pula ! === - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) - - Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software === TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada hadiahnya pula ! === - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi
[iagi-net-l] 85% Delta Mahakam Rusak
(Cuplikan Kaltim Post/ 19 Sept. 2003): #8221;1000 km2 luasan daratan Delta Mahakam (Delta Plain) ternyata 85 % diantaranya telah rusak yang telah beralih fungsi menjadi tambak. Kepala Departemen Lingkungan Total EP Indonesie Suripno kepada Kaltim Post tanggal 18 September 2003 mengemukakan bahwa alih fungsi menjadi tambak akan mengancam keseimbangan ekosistem yang ada di Delta Mahakam. Pada tahun 1986 kondisi Delta Mahakam masih bagus. Pada tahun 1992 sudah mulai ada pembangunan tambak dan mulai ada kerusakan-kerusakan dan pada tahun 1999, 85 % Delta Mahakam sudah menjadi tambak. Dengan demikian perbandingan laju sedimentasi dan erosi telah menjadi 1:2 selama tahun 1946-1996. Sementara perbandingan laju sedimentasi dan erosi tahun 1996-2001 sudah mencapai 1:50. Artinya kehilangan luas daratan yang terjadi selama 50 tahun (1946-1996) seluas 635 ha. Sedangkan selama lima tahun (1996-2001) telah kehilangan daratan seluas 697 ha#8221; . Pertumbuhan tambak yang tidak terkontrol menyebabkan degradasi mangrove. Kegagalan produksi seperti terjadi di Jawa, pantai timur Lampung dan Sulawesi mengakibatkan penambahan areal tambak semakin meningkat tajam, apalagi keuntungan ekonomis sangat menjanjikan dalam menyumbang PAD. Sejak tahun 1970-an sampai sekarang riset geologi telah dilakukan secara antusias di Delta Mahakam. Delta Mahakam modern adalah laboratorium alam geologi #8221;recent analogues#8221; yang khas di Indonesia yang punya kaitan erat dengan sedimen-sedimen di Kutai Basin. Dari studi geologi di Delta Mahakam selama tiga dasawarsa telah memberikan pemahaman yang bagus kepada kita dalam dileneasi lingkungan pengendapan di Kutai Basin untuk eksplorasi. Jadi bisa dibayangkan seberapa besar jasa Delta Mahakam bagi pengetahuan geologi?? Kelestarian Delta Mahakam bukan hanya tanggung jawab environmentalist, tapi juga tanggung jawab kita sebagai ahli geologi (?). Salam, Ery Arifullah Mhs. Prog. Master Geologi ITB. === TELKOMNet INSTAN : mudah pemakaiannya, luas jangkauannya dan sekarang . ada hadiahnya pula ! === - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -
Re: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung harusdiminimalisir
Saya setuju dengan pendapat mas Bondan dan mas Adi inco, memang penebangan liar menyebabkan kerusakan hutan. Saya bingung apa kategori untuk menjustifikasi sebagai penebang liar ??? Saya pernah survey sampai ke pedalaman Kaltim, dan ngobrol dengan penduduk setempat. Mereka mengatakan : selama seabad penebangan hutan di Kaltim justru yang membuat rusak adalah orang-orang luar yang pake orang-orang dalam??? Apa yang diambil oleh penduduk sekitar dengan menebang pohon demi memenuhi kebutuhan hidup, tidak ada artinya. Yang disebut penebang liar adalah perusahaan HPH, tapi saya tidak tahu bagaimana dengan status perusahaan tambang?? Peristiwa katastropism juga berperanan penting dalam perusakan hutan (lingkungan) misal di Kaltim ada musim-musim tertentu terjadi kebakaran hutan akibat pemanasan lapisan batubara di bawah hutan. Rusak nya hutan akibat peristiwa alam ini justru jauh lebih besar dampaknya. Belum lagi letusan gunung api yang mengeluarkan gas beracun dan awan panasnya bisa menyapu apa yang dilewatinya (termasuk hutan disekitar G. Merapi). Salam Ery Mhs. S2 Geologi ITB On Thu, 28 Aug 2003 11:04:16 +0700 Bondan Brillianto [EMAIL PROTECTED] wrote: dan... tidak hanya yang nebang lalu pedagang seperti pembajak cd, yang beli untuk dikonsumsi jadi rumah juga harus sadar bahwa dengan membeli barang illegal (mungkin cari murah) tapi mendukung penebangan liar ? kok makin ruwet neh ? -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 28 Agustus 2003 10:47 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung harus diminimalisir Saya setuju dengan Mas Bondan Brillianto. Jangan gebyah uyah bahwa kerusakan hutan semata-mata disebabkan hanya oleh perusahaan Tambang. Mari kita buka mata dan telinga, berapa hutan yang rusak (area) dan apakah ada kontribusi perusahaan tambang disana (jangan-jangan di daerah rusak hutan tersebut tidak ada perusahaan tambangnya). Sebab pencurian kayu liar dan penebangan liar oleh penduduk tidak bisa dilihat sebelah mata. Disekitar konsesi INCO, ada wilayah yang namanya Danau Towuti... Di desa pinggir danau tersebut ada beberapa orang yang bisa dikategorikan sangat kaya dengan jenis usaha membeli kayu dari para penebang liar (dari dulu dan berlanjut hingga sekarang ..). Hasilnya mereka jual ke Jawa dan disepanjang jalan dari daerah itu ke Makassar ada retribusi khusus yang sudah rutin mereka lakukan. Selain itu, sejauh yang saya tahu hampir semua perusahaan tambang punya seksi revegetasi / reklamasi lahan dan ada hukum yang bisa dikenakan jika melanggar peraturan pemerintah tersebut ... So saya setuju jika peninjauan kembali izin tambang dengan melakukan pengecekan seberapa jauh si perusahaan mengikuti hukum sudah dilakukan. Jika memang melanggar, musti dikenakan sanksi, namun jika bersih.. perusahaan tetap bisa dijalankan ... Masalahnya, pernah penebang liar di daerah towuti tersebut ditertibkan .. ujungnya ratusan orang demo minta PEMDA menyediakan lapangan kerja .. pemda tidak sanggup .. yaaa tebang lagi lah hutannya .. Salam, didik -Original Message- From: argo [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 27, 2003 6:18 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] Pertambangan di hutan lindung harus diminimalisir Pertambangan di hutan lindung harus diminimalisir Pemerintah dan DPR diminta tidak meloloskan lagi pertambangan terbuka di hutan lindung. Perusakan hutan lindung secara terus-menerus akan berdampak pada kekeringan yang semakin parah di masa-masa mendatang. Demikian dikatakan Ketua Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknologi Mineral Universitas Trisakti Agus Guntoro menyatakan hal tersebut di suatu acara di Bogor 25 Agustus lalu. ''Pertambangan di hutan lindung sebaiknya dibatalkan saja karena kerugiannya jauh lebih besar daripada keuntungannya. Musim kering tahun ini yang begitu parah bisa menjadi pelajaran sangat berharga bahwa menyelamatkan hutan jauh lebih menguntungkan,'' tegasnya seperti dikutip dari harian Media Indonesia. Agus menyatakan keprihatinannya terhadap langkah-langkah pemerintah yang hanya berpikir secara sektoral dari sisi pertambangan sehingga terus mendesak DPR untuk meloloskan pertambangan secara terbuka di hutan lindung. ''Melihat dampaknya yang sangat serius, seperti banjir dan kekeringan, harusnya pemerintah mengkaji secara mendalam.'' Namun, kajian mendalam terhadap rencana pertambangan terbuka di hutan lindung tidak dilakukan. Buktinya, lanjut Agus, pemerintah hanya mengaji keuntungan dari sektor pertambangan, sedangkan kerugian akibat kerusakan hutan lindung tidak pernah dikaji secara mendalam. Menurutnya, banyaknya kebijakan eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan telah mengakibatkan bencana lingkungan sangat parah. Indonesia, tuturnya lagi, harus belajar dari China yang maju pesat belakangan ini karena memanfaatkan sumber daya alam secara lebih bijaksana dan
Re: [iagi-net-l] Pengakuan Imam Samudra
Pak Koesoema, bisa2 apa2 yang ada kaitannya dengan ledakan semua mengarah ke Imam Samudra simakhluk orbitan polisi. Makin berat aja tugas polisi bagaimana cari orbitan baru. Hati2! Siapapun bisa jadi orbitan (kambing hitam) baru Polisi, asal jenggotan, pake gamis, alim, sering ke masjid, apalagi kalo kebetulan punya sertifikat kursus peledakan kelas 1 dan 2. On Sat, 23 Nov 2002 13:25:18 - Koesoema [EMAIL PROTECTED] wrote: Berita terkini: Imam Samudra telah melakukan pengakuan pada polisi bahwa selain dia itu telah menjadi otak pemboman di Bali, dia juga telah membidani pemboman lainnya seperti pemboman gereja dan mesjid Istiqlal di Jakarta beberapa tahun lalu, termasuk peledakan G. Papandayan baru-baru ini. === Selama Bulan Suci Ramadhan, ikuti Netkuis Ramadhan, Lomba Design E-Card, Opini Berhadiah hanya di www.plasa.com === - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi Komisi FOSI : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED]) Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED]) Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED]) Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED]) Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED]) -