Re: [iagi-net-l] Fwd: [OOT] Kenapa Negeriku Malah Dijadikan Syurga Bagi Expatriate?

2007-07-18 Terurut Topik Kabul Ahmad

Masalah gaji Expat ini sebenarnya sangat relatif sekali, darimana dan
bagaimananya mereka berasal.
Sebagai contoh, seorang warga Amerika sebagai kepala keluarga dikatakan
miskin atau dibawah garis kemiskinan bila berpenghasilan dibawah 2000 ( dua
ribu ) US$ per bulan. Apabila si bule ( kulit putih  itu ) atau
apapun warna kulitnya sebagai warga negara USA, penghasilan segitu wajib
disubsidi atau disokong kehidupannya oleh Departemen Sosial AS atau
ditanggung negara. Mereka, apabila telah berkeluarga, akan diberi susu,
terigu ( roti ) dan segepok daging tiap bulannya, juga bantuan asuransi
medis.
Di Indonesia, susu dan daging  masih sangat mewah,..disana sudah standar
pokok gizi sebagai threshold kemiskinan
Angka garis kemiskinan di Indonesia bukan money income standarnya tapi masih
standar asupan Gizi dan Kalori...ya Gizi..artinya sudah miskin nggak punya 
duwit

itu pasti, tapi apakah gizinya memadai ? Artinya gizi masih menjadi
perhatian prioritas utama agar bisa HIDUP BERNAFAS NORMAL...agar BISA MELEK
matanya...nggak sayu..dan gak busung lapar agar bisa berjalan tegak layaknya 
makhluk Vertebrata...bukan hidup normal kaya lho..
Bila penghasilan di Indonesia sebesar 2000 USD itu sudah sekelas Gol IV-E 
PNS

termasuk semua tunjangan jabatan lainnya, sudah melebihi gaji Rektor PTN
yang profesor sekalipun, sudah melebihi gaji seorang Jendral Bintang Empat
!! bahkan anggota DPR pun berebut kursi karena penghasilan gaji pokok yang
segitu...dengan susah payah kampanye dan money politic segala.

Saat saya sekolah di Amerika tahun 80an akhir ( 1 US$=Rp1600 saat itu ),
uang saku saya sudah lebih dari 2000 USD perbulan termasuk transport,
accomodation dan meal allowance, bahkan saya hanya sendiri, tapi ternyata
uang segitu ya pas..pas sekali untuk sebulan seorang sendirian di Colorado
sana. Tapi begitu pulang kampung lagi, kembali bergaji 1 digit - dalam juta
rupiah, tapi bisa hidup bersama dengan keluarga sebanyak 6 orang dengan
cicilan rumah. ( teman-teman di KPS yang pernah job assignment di AS bisa
bercerita )
Lulusan fresh graduate bachelor degree - Petroleum Engineer dari Universitas
Austin TX, di AS ( green experience ) sudah langsung digaji 4000 USD - 5000
USD/bulan, tapi di Indonesia segitu itu buat gaji seorang menteri !! atau
CEO BUMN Top di Indonesia atau mungkin GGE yang berpengalaman > 20 tahun.

Saat saya mewawancarai calon pegawai, rata-rata pelamar lulusan dari Geologi
dan Perminyakan baik dari ITB, UPN,. Trisakti jika ditanya permintaan gaji
pasti agak malu-malu...kalaupun menjawab pasti begini :
"terserah perusahaan bagaiman menilai saya" ; " bagaimana menurut bapak
saja" , saya cukup untuk hidup saja" dan bila dipaksa menulis angkanya
rata-rata adalah 1,5 juta - 3 juta rupiah/bulanjika di dollarkan menjadi
150 - 300 US$ !!...Minder ? atau Inlander ?
Lha kalau expat di Indonesia digaji standar segitu apa nanti pulang kampung
ke Texas sana nggak semaput ??
Tapi sebaliknya orang Indonesia digaji standar Expat, apa nggak
jingkrak-jingkrak dan karena di KPS semua akan di 'cost recovery' kan ke
negara, apa negara nggak "bangkrut dan semaput"..sementara BBM saja kita
masih import untuk negeri yang berpenduduk 230 juta ini ??? Wong gaji
Menteri ESDM nya saja nggak nyampe sebesar expat juga...
Makanya Expat ini mesti dibatasi jumlahnya dan dikontrol kualitasnya, hanya
yang benar-benar expert dan ahli saja yang boleh mentransfer teknologinya
dan sementara numpang hidup di Indonesia.

Masalahnya bukan soal diskrimasi atau inlander atau mental terjajah
segala..tapi ya...pola hidup, standar hidup, gaya hidup dan kelayakan hidup
serta lingkungan yang menentukan standar gaji nasional ini yang akhirnya
menjadi acuan Bappenas, MenKeu, PAN-PNS, BPmigas, BUMN, TNI, Perusahaan 
Swasta.

Akhirnya KPS Asing yang notabene juga diatur oleh BPMigas pun harus
mengikuti standar kelayakan hidup nasional itu.
Jadi yang menjadikan terasa kecil itu emang NILAI MATA UANG Rupiah sudah
amat merosot dan ..maaf,  Jeblok ! Coba misal 1 USD = 100 rupiah atau 1000
rupiah saja...apakah kita masih menuntut sama dengan expat ? Berapa kali
negeri ini menDEVALUASI mata uang rupiah ??
Kecepatan devaluasi dan kenaikan harga-harga( inflasi ) tidak sebanding 
dengan

kecepatan pertumbuhan gaji atau income. Inflasi bergerak Exponential,
sementara gaji bergerak Linear hampir datar.
Makanya , kita para GGE juga harus pintar sebagai expat di negeri jiran,
Afrika, Eropa dan Jazirah Arab sana...baru kitapun dihargai sebagai Expat
Standar International...
Jangan kalah sama TKW dan TKI yang jeli melihat peluang. Ingat, mereka
adalah penyumbang devisa yang besar, jadi merekapun masih cinta tanah air
dan nasionalis juga.
Dibawah ini petikan Standar Gaji Expat di Indonesia 2002: Dalam 
US/bulan
Ternyata, orang Indonesia juga masih jah dibawah orang India dan 
Filipina 


 LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR KEP-173/PJ/2002 
TENTANG PEDOMAN STANDAR GAJI KARYAWAN ASING





PEDOMAN STANDAR GAJI KARYAWAN ASING

MULAI 

Re: [iagi-net-l] ASIA is increasingly going NUKLIR

2007-07-09 Terurut Topik Kabul Ahmad
Mas Noel, saya juga nggak tahu kenapa
Kalau masih propspek dan potensi saja, belum sampai exploitasi ya memang agak 
tertutup sifatnya, demikian juga migas khan ? Data G&G Oil & Gas jika belum 
exploitasi masih rahasia juga. Batan lah yang berwenang untuk ini, apakah sudah 
di publikasikan atau tidak kepada masyarakat ? Atau Direktorat Geologi 
Pertambangan ??
Ingat juga waktu di Indonesia Timur tahun 90an saya harus bersumpah untuk 
merahasiakan hasil temuan explorasi migas...wah ! Segitu gawat kah ? Saya 
sendiri juga nggak ngerti.Demikian pula Uraniumadakah publikasi tambang 
ini secara terbuka di koran atau masyarakat ahli ? Dimana, nilainya, 
dsbKalau ada semacam apa ? apakah rakyat umum sudah tahu ? Mungkin saya 
salah, karena lebih sering ke migas, bukan tambang mineral.
Uranium yang berpotensi sebagai bahan radioaktif jika jatuh ke tangan 
orang-orang tak bertanggung jawab dan tidak tahu, lalu apa jadinya ? Gitu 
kira-kirayang "lain" itu mas.
Nanti jika sudah jadi exploitasi, tentunya sudah diketahui umum...ya seperti di 
Ranger Australia itu, cuma ya security nya tingkat tinggitoh masih tertutup 
buat umum juga untuk memasuki area tambang...artinya ya.."rahasia" juga.
Saya sih bukan ahli keamanan negara atau keamanan bahan berbahayahanya 
menduga saja. Bukan pula ahli tambang. Selain uranium, juga ada bahan lain yang 
bersifat radioaktif...jika sudah diperkaya..
Berbeda dengan batubara, emas, perak, bauxite, nikel dsb,  buku-buku Sekolah 
dasar dan SMP sudah bisa menyebut persis dimananya, berapanya dan apanya. Lha 
uranium ? pernah dengar dimana ? berapa ? apa ? Kabar-kabar yll adalah di 
Sintang, di Melawi Kalimantan, di Timor di Madura dsb,...tapi sebatas berita, 
belum ada explorasi yang serius...mungkin Batan sudah bisa memberitakan ? Atau 
BPPT, LIPI, IAEA ? Yang sering muncul adalah paper tentang aplikasi teknologi 
nuklir di Indonesia. Berita tentang tambang itu sendiri masih samar-samar, 
bahkan Dinas Pertambangan Provinsi terkait juga "nggak tahu menahu"
Saya nggak tahu...
Makanya kemungkinan besar Indonesia akan import dari Australia yang nyata-nyata 
ada dan gedhe banget cadangannyajika PLTN jadi dibangun.
Sorry, saya bukan ahli tambang atau nuklircuma pengamat amatiran...hehe. 
Kang Rovicky mungkin lebih tahu...wong sudah ngasih perintah HARUS secepatnya 
menginvetarisir cadangan uranium...Nah Lho !
  - Original Message - 
  From: Noel Pranoto 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, July 09, 2007 2:19 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] ASIA is increasingly going NUKLIR


  Pak Kabul, 
  Kalau boleh saya tahu mengapa harus dirahasiakan? Mengapa di negara-negara 
lain tidak tergolong rahasia, kira-kira apanya yang "lain" di negara kita 
sehingga harus dirahasiakan?

  Salam,
  Noel 





  On 08/07/07, Kabul Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Statusnya ?

Berhubung uranium ini sifatnya adalah radioaktif, apalagi kalu sudah 
dilakukan pengayaan menjadi plutonium, ini bahan yang amat strategis, ultra 
vital dan "super bahaya", tentunya temuan tambang baik masih dugaan, maupun 
terbukti akan bersifat sangat rahasia. Dimana tempatnya di Indonesia kita juga 
belum ada litelatur yang buka-buka-an tentang ini. Aneka Tambang pun belum 
memplubikasikannya secara terbuka kepada umum, walau ada berita bahwa potensi - 
disebut sebagai prospek -  uranium Indonesia cukup besar yang bisa berasosiasi 
dengan bauxite, aluminium, atau emas ( ? ). Inco di Sorowako, Newmont atau 
Freeport hanya menyebut prospek. Aneka Tambang yang di Sumut, demikian juga 
bahwa pernah ada berita temuan "potensi" uranium di Sintang oleh Batan, tapi 
kelanjutan penilaian kandungannya belum ada berita lebih lanjut. Jikapun 
bernilai, tentunya juga agak bersifat rahasia agar keamanannya terjaga. Prospek 
yang pernah disebut-sebut  di Timor ( juga Timor Leste ) hingga sekarang tak 
ada kabar beritanya.( atau Batan belum perlu publikasi ?? ).
Kalau di Australia ( 35% Uranium dunia dihasilkan dari negara benua ini ) 
memang sudah terbukti di Ranger, yang katanya mau dijual ke Indonesia jika PLTN 
Muria jadi dibangun, juga dari Africa, Rusia maupun di Amerika sendiri sisanya.

Saya pernah diklat di Batan Pasar Jum'at dan Serpong, saya pikir nuklir 
kita aman dan ke depan energy nuklir gak bisa terlelakkan lagi di saat si emas 
hitam ini berangsur habis. Ini energy luar biasa bila digunakan untuk tujuan 
damai. Listrik, dll ! Toh saat ini kita sudah sehari-hari memakai sumber 
radiokatif, enggak terasa khan ?
Masalahnya emang pendidikan rakyat kita yang ketinggalan, sehingga 
sosialisasi energi alternatif ini agak tersendat dan mendapat tentangan. Wong 
busway dan banjir kanal timur aja ditentang rakyat..apalagi PLTN. Emang 
kita masih jaauh...setengah primitif ngkali ?? Setengah penduduk 
Papua masih berkoteka...hehehhe ( eh kok jadi nglantur ke koteka.hahaha )
 

Re: [iagi-net-l] ASIA is increasingly going NUKLIR

2007-07-08 Terurut Topik Kabul Ahmad
Statusnya ?

Berhubung uranium ini sifatnya adalah radioaktif, apalagi kalu sudah dilakukan 
pengayaan menjadi plutonium, ini bahan yang amat strategis, ultra vital dan 
"super bahaya", tentunya temuan tambang baik masih dugaan, maupun terbukti akan 
bersifat sangat rahasia. Dimana tempatnya di Indonesia kita juga belum ada 
litelatur yang buka-buka-an tentang ini. Aneka Tambang pun belum 
memplubikasikannya secara terbuka kepada umum, walau ada berita bahwa potensi - 
disebut sebagai prospek -  uranium Indonesia cukup besar yang bisa berasosiasi 
dengan bauxite, aluminium, atau emas ( ? ). Inco di Sorowako, Newmont atau 
Freeport hanya menyebut prospek. Aneka Tambang yang di Sumut, demikian juga 
bahwa pernah ada berita temuan "potensi" uranium di Sintang oleh Batan, tapi 
kelanjutan penilaian kandungannya belum ada berita lebih lanjut. Jikapun 
bernilai, tentunya juga agak bersifat rahasia agar keamanannya terjaga. Prospek 
yang pernah disebut-sebut  di Timor ( juga Timor Leste ) hingga sekarang tak 
ada kabar beritanya.( atau Batan belum perlu publikasi ?? ).
Kalau di Australia ( 35% Uranium dunia dihasilkan dari negara benua ini ) 
memang sudah terbukti di Ranger, yang katanya mau dijual ke Indonesia jika PLTN 
Muria jadi dibangun, juga dari Africa, Rusia maupun di Amerika sendiri sisanya.

Saya pernah diklat di Batan Pasar Jum'at dan Serpong, saya pikir nuklir kita 
aman dan ke depan energy nuklir gak bisa terlelakkan lagi di saat si emas hitam 
ini berangsur habis. Ini energy luar biasa bila digunakan untuk tujuan damai. 
Listrik, dll ! Toh saat ini kita sudah sehari-hari memakai sumber radiokatif, 
enggak terasa khan ?
Masalahnya emang pendidikan rakyat kita yang ketinggalan, sehingga sosialisasi 
energi alternatif ini agak tersendat dan mendapat tentangan. Wong busway dan 
banjir kanal timur aja ditentang rakyat..apalagi PLTN. Emang kita masih 
jaauh...setengah primitif ngkali ?? Setengah penduduk Papua masih 
berkoteka...hehehhe ( eh kok jadi nglantur ke koteka.hahaha )
  - Original Message - 
  From: Ismail Zaini 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, July 09, 2007 10:53 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] ASIA is increasingly going NUKLIR


  Uranium di kita itu statusnya apa ya , apakah baru Kelas Sumberdaya atau 
sudah  Cadangan ( cadangan mungkin , cadangan terbukti ) , biasanya untuk 
menhitung / membuat detail desain suatu pembangkit itu diperlukan cadangan 
terbukti dari suatu sumber energi primernya.
  Sebetulnya banyak lho geologist geologist yang ada di Batan ( terutama dimasa 
lalu / thn 70 an / 80 an ) yng ikut aktif survey survey uranium waktu itu , 
bahkan beberapa sekarang sudah pada pensiun, mestinya laporannya sudah komplit 
, mungkin karena waktu itu Nuklir belum ramai jadinya tidak diperhatikan, sama 
waktu laporan ttg lokasi PLTN di jepara itu  di publish tahun 90 an Tidak ada 
yang mengompentari padahal sudah ada juga studi ttg geologinya ( kegempaan ). 
Kalau tidak salah studi tapak untuk menetukan Lokasi PLTN di Jepara ini ( 
terutama dari segi geologi/kegempaan ) dilakukan oleh konsultan Jepang bekerja 
sama dg pakar /konsultan Indonesia pada tahun 1990 an . Kalau seandanya 
pembangunan PLTN ini "mulus" mungkin saat ini listriknya sudah nyala., cuma 
tidak tahu dampak dampak lainnya yang akan timbul , apalagi dg gempa Jogya dulu 
 .apakah mempengaruhi PLTN kalau seandainya sudah dibangun. ( atau jangan 
jangan kalau PLTN nya sudah dibangun ,  Ndilalahe  pas ada kebocoran pada waktu 
hampir bersaman dg gempa Jogya , akan terjadi debat panjang seperti halnya 
peristiwa Lusi  untuk cari sebab musebabnya ) 
  Mungkin dimasa datang permasalahan pergeologian ( non Oil & gas ) yang akan 
banyak mendapatkan perhatian publik banyak perlu ditampilkan/diberi porsi labih 
banyak lagi ( misalnya di arena PIT atau yang lain )

  ISM


  ISM
- Original Message - 
From: Rovicky Dwi Putrohari 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Sunday, July 08, 2007 12:30 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Asia is increasingly going nuclear


Razi,
Saya rasa Indonesia HARUS memulai menginventarisasi cadangan uraniumnya, 
secepatnya. Angka 10 tahun yng anda sitir barangkali dari perkataan Pak Menteri 
beberapa waktu lalu. Angka durasi 10 tahun ini harus lebih spesifik lagi yang 
seharusnya cadangan uraniumnya 24 ribu ton, cukup untuk mengenerate 10 tahun 
seandainya digunakan untuk PLTN sebesar 3GW. Sedangkan PLTN yang direncanakan 
di Muria hanya 1 GW, ya jadinya bisa 30 tahun kalau, seandainya utk 1GW saja. 
(sumber KEN-Kebijakan Energi Nasional). 
Catatan tambahan dalam KEN adalah hanya utk KALBAR saja. Kita harus memulai 
eksplorasi (inventarisasi) berapa jumlah uranium di seluruh Indonesia.
Bagaimana dengan Indonesia Timur ? Mungkin kawan2 dari pertambangan bisa 
memberikan masukan dimana dan berapa kira-kira estimasi (cadangan spekulatif) 
yang bisa kita peroleh di Indonesia Timur dll ?. 

Walaupun sekarang hanya 24Ribu Ton uranium saja

Re: [iagi-net-l] SALAMOLOGY

2007-07-07 Terurut Topik Kabul Ahmad

Situs Anda gak bisa diakses mas Maryanto...sejak jam 5:17 PM..

- Original Message - 
From: "Maryanto (Maryant)" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>; 


Sent: Saturday, July 07, 2007 5:12 PM
Subject: [iagi-net-l] SALAMOLOGY



Bapak-bapak, Ibu-Ibu, Mas-Mas, mBak-mBak, para netter semua.

Assalamu 'alaikum wr. wb.,

Hari yang di nantikan tiba juga, untuk kami memberikan hadiah Teori
SALAM versi 2007 pada tgl. 07 bulan 07 th 2007.

Terimakasih kepada semua yang telah membuat kebaikan, sejak awal
peradaban hingga kini. Betapa berat yang telah di lalui oleh semua orang
itu, sewaktu mengumpulkan data alam, berpanas-panas terik matahari
dengan segala kesulitannya, membuat rumusan sederhana hingga besar,
termasuk usaha Bapak-Ibu semua.

Bersyukur Mas Mar bisa mendapatkan datanya, hanya mengumulkan data-nya,
walaupun ya hanya sedikit perbaikan yang di dapatkan. Yang jelas,
synergi, usaha bersama ("jamaah"), akan menghasilkan jauh lebih baik.
Maksudnya, seandainya ada yang bisa diambil kebaikannya, ya silahkan di
gunakan.

Usaha orang mengatasi alam, terus di lakukan semua orang. Mas Mar yang
melewati hidup di gunung (lereng Merapi), merasakan betapa repotnya
banyak orang kalau Merapi ini aktif, seperti th 2005 lalu, puluhan ribu
orang kerepotan mengungsi seperti th 2005 lalu. Juga ketika melihat
6000an orang terkapar meninggal pada gempa 27 Mei 2005. Ya semua
saudara-saudara, mulai dekat hingga jauh wong sejak 7turunan ya hanya di
situ saja asal usulnya. Lalu 250.000 orang meninggal dari tsunami Aceh,
juga banyak pada tsunami Pangandaran, dan semua gempa dunia. Tangan saya
tak bisa apa-apa. Ya, tak bisa apa-apa.

Banyak rumah, termasuk rumah anak yatim hancur, termasuk yang di
Tamansari, Pojok Beteng, Prambanan, dan lain-lain. Waktu musim kering,
juga repot ketika cuti di situ. Melihat kota terendam, banjir JKT dan
lain-lain, angin topan Jogja, juga di dunia sana, termasuk Gulf of
Mexico. Pageblug, hama tanaman, penyakit, gelombang laut pasang,
krismon, PHK, dan repotnya mencari sejarah, sulitnya merangkai fosil,
mencari minyak, tambang. Tumpukan buku menanti di baca. Yah, data
apapun, walau sedikit, apalagi dari pakar geologi-geofisika, semua akan
berguna untuk Mas Mar. Semua kesulitan itu, membuat kami terus
bersemangat mencari rumusan alam.

Dari Sempol (bunga teratai), ikut usaha orang membangun karaharjan
("harjobinangun"), membuat hukum-hukum alam ("pakem") yang sesuai,
menuju dunia makmur sejahteraa dan aman ("sleman, salam"), membangun
negri terindah aman bagus berwibawa (Ayodya "negara madani-maju pada
hikayat Ramayana" Karta Adi Ningrat "Ngayojokarto Hadiningrat").

Dengan mengucap "Bismillahirohman nirrohim" saya resmikan peluncuran
Teori SALAM 2007, Salamologi.

Kami beruntung paper soal ini, paper bhs Indonesia-nya, akan di muat
pada Resonansi HAGI, pertengan bulan ini. Dengan bahasa "kampung", ya
malah paling mengena atas kata-makna-kami. Ini juga menandai 7 th
mencari teori. Merangkak, sedikit-sedikit maju, beberapa tulisan sudah
ada, namun semua tulisanpun tak cukup. Saya tambahkan paper 7 halaman di
link berikut:

SALAMOLOGY.

http://www.geocities.com/maryanto7/Salamology.070707.e.doc

Kami maunya file akrobat, tapi selalu saja "korup" bila di ambil dari
internet, maka ya file.doc saja. Termasuk tambahan, appendix di 6 (bukan
7) sheet, sbb:

SLEMAN 2007.

 http://www.geocities.com/maryanto7/Sleman.070707.xls

Juga bisa ketemu nanti di Joint Convention Bali 2007 (makin banyak
penunjang nih).

Ma'af sekali kalau tak berkenan (bisa lupakan saja).

Salam,
Maryanto.


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, sen

Re: [iagi-net-l] Penipuan bermodus operandi kecelakaan

2007-07-05 Terurut Topik Kabul Ahmad
Penipuan macam gini bahkan juga pernah menimpa diri saya sendiri dan isteri.
Dikabarkan bahwa saya mendapat musibah kecelakaan di Jakarta dan sedang kritis 
di ICU RSCM. Padahal saat itu saya ada di Riau. Dan Anehnya, inilah anehnya, 
saat isteri saya menerima berita itu, dua no HP saya tidak bisa dihubungi sama 
sekali baik dengan hp isteri maupun telpun rumah. Blank ! Padahal saya beberapa 
menit sebelumnya ada kontak telp dengan HP saya tersebut ke sejumlah teman. 
Anehnya lagi, si penipu tahu persis no HP isteri dan telp rumah, bahkan 
pekerjaan saya, dan alamat kantor segala.
1. Banyak kejadian penipuan ini selalu saja no HP tiba-tiba blank.tak ada 
sinyal atau sulit dihubungi.
2. Penipu tahu anggota keluarga korban dan tahu persis no HP keluarga korban.

Kira-2 siapa ya yang bisa tahu seperti itu ??? Lalu kira-kira siapa yang bisa 
"menutup" akses HP ?
Kalau masalah no hp, alamat dan pekerjaan mungkin dari kartu bisnis yang pernah 
kita sebarkan...tapi menutup akses HP? tahu anggota keluarga ? Ini pasti pakai 
alat canggih atau ada kongkalikongkarena semua no HP di Indonesia sekarang 
ini sudah tedaftar dengan KTP, KK, atau lainnya.
  - Original Message - 
  From: Franciscus B Sinartio 
  To: Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia ; iagi-net@iagi.or.id ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; Kuliah Geofisika 
  Sent: Friday, July 06, 2007 2:31 AM
  Subject: [iagi-net-l] Penipuan bermodus operandi kecelakaan


  Hallo semuanya, sorry menyajikan topik yang tidak hubungannya dengan 
geoscience tapi saya merasa mempunyai kewajiban untuk men-share hal ini supaya 
tidak ada yang ketipu lagi.
  saya menulis nya tadi pagi, tetapi malam ini baru bisa akses ke yahoo email 
saya, jadi baru di forward kesini

  fbs
  === 



  Ini ada pengalaman penipuan yang terencana.

  Tolong di sebarkan ke semua milis yang anda tahu, supaya tidak ada yang 
menjadi korban.



  Cerita nya begini, mertua saya yang tinggal di Tangerang dapat telepon dari 
seseorang yang mengaku petugas RSCM, dan memberitahu bahwa  dua anak nya yang 
laki dan yang perempuan dalam kecelakaan, dan sedang koma di RSCM.

  Untuk bertahan hidup perlu  sewa alat yang membutuhkan uang Rp 25 juta.  Uang 
itu diperlukan sebelum rumah sakit  memperbolehkan memakai alat tersebut.

  Tentu saja mertua perempuan saya langsung panik, karena memang kedua anaknya 
sedang berencana datang ke Tangerang (dari Labuan ), dan perjalanan biasanya  
memakan waktu sekitar 2.5 jam.

  Mertua saya tidak berpikir untuk men-cek kebenaran berita itu dan panik.

  Segera beliau menelpon anak2nya untuk  mencarikan uang dan mentransfer uang 
ke rekening yang dimaksud oleh penelpon.

  Tetapi karena mertua saya tidak bisa mengumpulkan uang sebanyak itu, jadi 
beliau coba negosiasi dengan penelpon dan penelpon bersedia menerima Rp 15 juta 
rupiah.

  Mulai lah usaha mengumpulkan yang 15 juta rupiah dilakukan dan sudah ada 
anggota keluarga yang berangkat menuju RSCM.

  Karena 15 juta melebihi batas maksimum transfer dari BCA yang dipunyai dan 
uang yang dikumpulkan berupa cash, maka mereka janjian ketemu di RSCM dan akan 
dibayar cash 15 juta.  Diutuslah salah satu anaknya yang lain untuk ke RSCM 
dengan Rp 15 juta cash.

  Karena mertua saya merasa agak lega sedikit, mulai lah bisa berpikir agak 
tenang. Akan tetapi cuma sebentar dan mulai kuatir lagi.  Pikirannya kalau 
duitnya cuma sebagian dikasih berarti tidak semua alat yang dipelukan dipakai.  
Beliau mulai panik lagi, dan berpikir untuk telepon ke istri saya di KL.  Pada 
saat yang sama mertua laki2 saya menelpon ke suami anaknya yang diberitakan 
kecelakaan (entah kenapa selama itu tidak terpikir untuk menelpon dia), dan 
tanya tentang uang dan kapan bisa ke Jakarta .

  Suaminya kaget tentang berita ini dan memberitahu bahwa istrinya masih 
dirumah, rencana ke Tangerang nya ditunda secara tiba-tiba tanpa dia ketahui 
sebabnya.

  Akhirnya dia balik ke rumah dan dapat pemberitahuan bahwa istrinya lagi 
kerumah temannya yang polisi.  Setelah ketemu istrinya, hal yang pertama 
dilakukan adalah menelpon mertuanya dan menyetop semua penyerahan duit.  Tetapi 
agak terlambat, sebagian dari duit itu sudah diserahkan ke penipu tersebut.  
Untungnya adik ipar saya yang bawa duit itu berpikir untuk negosiasi pemberian 
uang itu dan menjanjikan akan mendapatkan Rp 25 juta asal hanya bayar sebagian 
dulu sebagai uang muka.  Dia berpikir bahwa dia pasti akan membutuhkan cash 
dalam waktu dekat, lagi pula dia juga tidak mau ada alat yang diperlukan yang 
tidak dipakaikan ke kakak2nya.   Pada saat negosiasi teleponnya berdering dan 
adiknya yang lain tiba di RSCM dan mau masuk ke ICU.  Penipu tersebut cepat2 
menerima uang sejumlah yang ditawarkan, dan langsung kabur.  Sementara adik 
iparku sibuk mendengarkan penjelasan masalah melalui telepon, orang nya sudah 
menghilang dan tidak bisa dilacak dan tentu saja pihak RSCM tidak tahu menahu 
tentang hal ini.



  Setelah ditanya kakak ipar saya yang dikatakan jadi k

Re: [iagi-net-l] Re: Balasan: Re: [Oil&Gas] PENGHASILAN EKSPATRIAT TERLALU TINGGI, Pemerintah Atur Gaji Sektor ESD

2007-07-05 Terurut Topik Kabul Ahmad
Kalau di Oil Service Co rata-rata sich sudah hampir setara,...di Indonesia 
maupun di LN hampir sama, ya..kira kira beda dikit lah. Terutama yang sudah 
senior banget..lebih dari 15 tahun pengalaman.


KA
- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; ; "Forum 
Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Wednesday, July 04, 2007 8:02 AM
Subject: [iagi-net-l] Re: Balasan: Re: [Oil&Gas] PENGHASILAN EKSPATRIAT 
TERLALU TINGGI, Pemerintah Atur Gaji Sektor ESD




On 7/4/07, Zaenal Abidin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


 Sebagai pembuktian, mari sekarang kita tanyakan kepada
 para wni (expat Indonesia) yg sudah melanglang-buana
 kerja diprshn minyak & gas diluar NKRI (di mideast,
 eropa, amrik atau asia), apakah mereka mau balik ke
 indonesia dengan standar gaji lokal (dalam negri)?
 Bagi member milist Migas_Indonesia yg jadi expat diLN,
 tolong dijawab dengan setulusnya :-), terima kasih


Beberapa hari lalu saya bertemu salah seorang manajer HR persh migas
di Jakarta. Katanya perusahaan ini sudah berhasil mengundang balik
belasan pekerja Indonesia dari Middle East, ya mereka ynag diundang
ini kawan-kawan kita dari Middle East (Qatar, Abudhabi dsk). Tentusaja
persh ini harus bersaing ketat dengan persh di ME. Yang tentusaja
salah satu daya tarik-nya adalah GAJI.

Tentusaja besarnya angka gaji ini bisa diakomodir dengan beebrapa
cara, misal status kepegaiwaiannya kontrak jangka pendek plus bonus
kalau menyeleseikan waktu kontrak. Sehingga tidak melanggar gaji
bulanan yang sudah ada dalam tabel sakala gaji dan bonus ini dipakai
untuk menutup serta menahan mereka sehingga menyeleseikan masa
kontrak. Semua itu ditulis dalam draft kontraknya. Jadi ada kejelasan
bagi si pekerja soal bonus dll.

Menurut beliau (si Mgr HR) mengundang mereka bisa juga dengan long
distance interview. Tidak harus kesana berbiaya tinggi. Beberapa dari
mereka juga sudah diatas 5 -7 tahun di LN. Artinya ada saat-saat
tertentu para pekerja di LN ini jenuh dengan kondisi LN yg bukan
seperti geografis lingkungan hidup masa kecil-muda nya.  Cara menarik
mereka kembali ke Indonesia ini juga cukup unik. Wah kalau crita di
mailist bisa puanjang nanti :(

Yang ingin saya garis bawahi adalah. Kalau memang HR-HR oil co di
Indonesia ini mau melakukannya, saya yakin BISA ! Dan perusahaan ini
sudah memberikan contohnya dengan menarik belasan operator sebuah
lapangan migas. Tentusaja harus ada 'keberanian' merubah pola pikir
dan kejelian melihat sisi hidup manusia Indonesia yang memiliki
keinginan berkumpulnya sangat tinggi. kalau dulu "mangan-ramangan
kumpul", sekarang berubah menjadi "sing penting ngumpul karo mangan"
(kalau dulu makan atau tidak makan berkumpul, sekarang yang penting
berkumpul sambil makan-makan)

Salam
RDP
--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]

Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] kekurangan GGRE (was PENGHASILAN EKSPATRIAT TERLALU TINGGI, Pemerintah Atur Gaji Sektor ESDM

2007-07-02 Terurut Topik Kabul Ahmad

Kang Vicky, daftar gajinya manaaa??

KA
- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, July 03, 2007 10:40 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] kekurangan GGRE (was PENGHASILAN EKSPATRIAT 
TERLALU TINGGI, Pemerintah Atur Gaji Sektor ESDM




untuk sementara grafik kebutuhan GGE dunia bisa dilihat klick ...disini
http://dongenggeologi.files.wordpress.com/2007/07/gaji-3.jpg

rdp

On 7/3/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Vick  dan rekan rekan

Sebenarnya , tenaga GGRE  yang sangat diperukan itu spesifikasinya apa 
sich

?
And , kalau memang sudah jelas dan nyata spesifkasi yang dibutuhkan , 
apakah

tidak ada cara untuk mempercepat peningkatan kemampuan GGRE kita  keaarah
itu ?

Vicky mengatakan bahwa   kekurangan GGRE untuk  kemampuan tertentu tidak
hanya dialami oleh Inonesia , tetapi juga terjadi diseluruh dunia, jadi
Indonesia harus dapat menyelesaikan persoalan kekurangan ini secara 
mandiri.


Apakah sudah terpikirkan untuk melakukan suatu program cepat dengan 
membuat

kursus /workshop dsb yang mungkin dapat dilakukan dengan inisiasi dari BP
Migas

Pertanyaan - nya :

1. Apakah BP Migas menyadari realita ini ? Ya mestinya ngerti ya .
2. Apakah  stake holder migas mau melakukan sesuatu untuk  menyelesaikan
persoalan ini ? Bagaimana dengan IAGI , ATMI , ETTI (kan think thank bang
ADB ?)

Saya fikir sich ini domain-nya para profesional , pemerintah hanyalah 
akan

menjadi fasilitator.

Jadi menurut saya , tidak relevan kita membicarakan gaji expatriate  atau
bang Vicky yang lebih betah di KL  (karena US$ - nya lebih besar /fact of
life, saya sih senang karena profesional Indonesia dihargai!!!).

Yang sekarang harus dilakukan adalah mengejar jumlah GGRE dengan tingkat
kemampuan itu agar dapat mencapai jumlah yang dibutuhkan , bagaimana 
caranya

? .

si -Abah

__



   Pak Yanto maksud saya "jumlah kebutuhannya" tidak memenuhi kebutuhan 
yang

> ada saat ini. Kebutuhan GGRE untuk perminyakan itu sangat banyak. kalau
> melihat grafik yang aku punya dulu kira-kira 2-4 G&G untuk memproduksi
> 1000
> BOPD (average 3). Nah kalau orangnya ga ada kan terpaksa cari yang 
> lain.

> Dan
> parahnya banyak yang berpindah-pindah, tentunya ada masa paling tidak 6
> bulan penyesuaian diri yang sangat mungkin mengurangi performance.
>
> Sakjane tidak hanya Jakarta yang kekurangan orang. Seluruh dunia juga
> kekurangan orang.
> AAPG (2005) mengisyaratkan kemungkinan saat ini kurang 20% (utk tahun
> ini).
>
> Moga2 menjelaskan
>
> Salam
> RDP
>
> On 7/2/07, yanto salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> Saya sedih membaca bahwa tidak ada orang Indonesia yang kompeten lagi 
>> di

>> Jakarta. Semuanya sudah lari ke L.N. apa benar statement dari Sdr.
>> Rovicky, bahwa *"Bukan brarti org Indonesia ga ada
>> yg bisa, tapi. Ga ada org indonesia di jakarta"* Mohon pencerahan bagi
>> yang tahu bahwa sudah tidak ada lagi professional Nasional yang mampu 
>> di

>> Jakarta.
>>
>> Salam
>>
>> Yanto Salim.
>>
>> - Pesan Asli 
>> Dari: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
>> Kepada: iagi-net@iagi.or.id
>> Terkirim: Senin, 2 Juli, 2007 7:37:53
>> Topik: Re: [iagi-net-l] Re: PENGHASILAN EKSPATRIAT TERLALU TINGGI,
>> Pemerintah Atur Gaji Sektor ESDM
>>
>> Hueran,
>> Yang diurusin koq cara menurunkan gaji ekspat supaya mendekati gaji
>> peg-nas, bukannya supaya gaji peg-nas dinaikkan biar setara
>> expat.Baik
>> expat LN di Indonesia maupun expat Indonesia di LN.
>>
>> O'
>>
>> *Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>>
>> Kompetensi yang sulit dicari di indonesia saya ada beberapa. Tapi
>> inget yang dimaksud disini bukan brarti ga ada org Indonesia yang
>> kompeten mengerjakan. Tetapi hanya orangnya ga ada.
>> Saat ini kebutuhan 3D modeller cukup banyak begitu juga
>> petrophysicist, ini contoh dua saja. Bukan brarti org Indonesia ga ada
>> yg bisa, tapi. Ga ada org indonesia di jakarta. Lah kalo malah mau
>> nurunin gaji expat skalipun! ya itulah konsekuensinya ahli
>> indonesiannya ya mending ke LN.
>>
>> Yg perlu disadari bahwa hampir semua perusahaan memperlakukan pegawe
>> yg kerja di luar negaranya mendapat cost of living allowance, ini
>> sudah wajar juga dan berlaku juga buat org indonesia yg kerja di ln.
>> Bahkan pegawe pertaminapun juga begitu. Jadi wajar kalo org asing
>> menjadi expat di indonesia juga sama. Sayangnya org indonesia yg ke
>> LN dianggap bagian training yg akhirnya cost recovered. Ini yg harus
>> diperhatikan dalam pengawasan cost di BPMigas.
>>
>> --
>> Need a vacation? Get great deals to amazing places
>>
on
>> Yahoo! Travel.
>>
>>
>>
>> --
>> Kunjungi halaman depan Yahoo!
>>
Indonesiayang
>> baru!

Re: [iagi-net-l] Re: PENGHASILAN EKSPATRIAT TERLALU TINGGI, Pemerintah Atur Gaji Sektor ESDM

2007-07-02 Terurut Topik Kabul Ahmad
Kalau saya ngukurnya gampang saja...tersedianya expert "asli pribumi" yang ahli 
migas berbanding lurus sekali terhadap produksi minyak Indonesia. Jika GGE 
Indonesia sangat mahir ( apa sajalah...ya explorasi, exploitasi, reservoir, dll 
) dan tersedia di lokal Indonesia, pasti produksi kita akan bertambah, apapun 
kesulitan lapangannya. Atau paling tidak produksinya grafiknya flat...
Nah, seiring hengkangnya GGE Indonesia ke LN, diantaranya Malaysia, produksi 
M'sia naik, Qatar naik, Arab Saudi naik, Nigeria naik atau stabil...dll. Wajar 
tanpa syarat, wong gajinya mereka juga naik,.. Lalu Indonesia ??


Yang naik malah harga BBM jadi yang mencekik rakyat kecil... BBM masih import 
tuh...eh.malah dari Singapore lagi...Sementara crude oil masih bertengger di 
kisaran 60an USD/bbl..Kita( Indonesia ) tidak bisa memanfaatkan momentum ini 
sebaik-baiknya...Yakni..Naikkan Gaji GGE asli pribumi untuk mengabdi di 
Indonesia sesuai persaingan International.Buka kran investasi secara transparan 
dan win-win solution. dsb..dsb.


  - Original Message - 
  From: Budiarto, Budiman 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, July 02, 2007 1:42 PM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Re: PENGHASILAN EKSPATRIAT TERLALU TINGGI, 
Pemerintah Atur Gaji Sektor ESDM


  Saya yakin di Indonesia masih ada kok orang yang tahu persis bagaimana 
nge-run 3D modeling. Masalahnya, orang-orang itu sudah ada di "kandang"nya 
masing-masing dan belum tentu mau pindah kandang meskipun di iming-imingi 
"daging segar". 

  Budiman 


--
  From: yanto salim [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, July 02, 2007 8:40 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Hal: [iagi-net-l] Re: PENGHASILAN EKSPATRIAT TERLALU TINGGI, 
Pemerintah Atur Gaji Sektor ESDM


  Saya sedih membaca bahwa tidak ada orang Indonesia yang kompeten lagi di 
Jakarta. Semuanya sudah lari ke L.N. apa benar statement dari Sdr. Rovicky, 
bahwa "Bukan brarti org Indonesia ga ada
  yg bisa, tapi. Ga ada org indonesia di jakarta" Mohon pencerahan bagi yang 
tahu bahwa sudah tidak ada lagi professional Nasional yang mampu di Jakarta.

  Salam

  Yanto Salim.


  - Pesan Asli 
  Dari: oki musakti <[EMAIL PROTECTED]>
  Kepada: iagi-net@iagi.or.id
  Terkirim: Senin, 2 Juli, 2007 7:37:53
  Topik: Re: [iagi-net-l] Re: PENGHASILAN EKSPATRIAT TERLALU TINGGI, Pemerintah 
Atur Gaji Sektor ESDM


  Hueran,
  Yang diurusin koq cara menurunkan gaji ekspat supaya mendekati gaji peg-nas, 
bukannya supaya gaji peg-nas dinaikkan biar setara expat.Baik expat LN di 
Indonesia maupun expat Indonesia di LN.

  O'

  Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Kompetensi yang sulit dicari di indonesia saya ada beberapa. Tapi
inget yang dimaksud disini bukan brarti ga ada org Indonesia yang
kompeten mengerjakan. Tetapi hanya orangnya ga ada.
Saat ini kebutuhan 3D modeller cukup banyak begitu juga
petrophysicist, ini contoh dua saja. Bukan brarti org Indonesia ga ada
yg bisa, tapi. Ga ada org indonesia di jakarta. Lah kalo malah mau
nurunin gaji expat skalipun! ya itulah konsekuensinya ahli
indonesiannya ya mending ke LN.

Yg perlu disadari bahwa hampir semua perusahaan memperlakukan pegawe
yg kerja di luar negaranya mendapat cost of living allowance, ini
sudah wajar juga dan berlaku juga buat org indonesia yg kerja di ln.
Bahkan pegawe pertaminapun juga begitu. Jadi wajar kalo org asing
menjadi expat di indonesia juga sama. Sayangnya org indonesia yg ke
LN dianggap bagian training yg akhirnya cost recovered. Ini yg harus
diperhatikan dalam pengawasan cost di BPMigas.



--
  Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel.




--
  Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 

Re: [iagi-net-l] Debit Lusi menurun so what next ? --> IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI

2007-06-11 Terurut Topik Kabul Ahmad

Kita, bangsa ini, memang belum siap mental untuk berdebat argumentatif
sekalipun ilmiah...Sing penting rukun,..rukun agawe sentoso..mangan ora
mangan waton kumpul.
Presidenpun "takut" ke sidang interpelasi...
Allah Yang Maha Mengetahui...Wallahu 'alam bissawab.

Soal debit air ( konsentrasi air ) yang berkurang sudah kita ketahui dari
macetnya pompa-pompa dan tersendatnya aliran ke kanal ( spillway ) dan ke
kali Porong.
Untuk bisa dipompakan ( jarak lebih dari 3km itu ) lumpur harus dalam
kondisi "pumpable"..jadi minimum konsentrasi air harus > 60%, 40% lumpur,
atau
kalau bisa lebih dari 60% air. mengingat density lumpur yang cukup berat.
Sekarang sudah memasuki musim hujan, jadi air agak cukup supply. Spillway
sudah dibuat oleh Timnas, BPPLS tinggal meneruskannya, atau menambah
kapasitas pompa. Pompa jenis centrifugal sulit bertahan diarena lumpur
kental ini, mesti dicoba jenis PCP ( progressive capacity pump ) dengan laju
dan kemampuan tinggi. Pumpa jenis ini bisa dipasang vertikal maupun
horisontal, bahkan ada yang dari jenis submersible. Jenis submersible
tinggal ditanamkan di lumpur yang agak cair, bila kurang cair ya tinggal
digelontori air lagi sambil terus dipompakan ke kali porong.Mengingat sifat
lumpur lapindo ini cepat sekali mengental dan mengering..serta 'swelling'
tapi mudah larut menjadi suspensi dalam air dengan konsentrasi > 60%.
Timnas dulu sudah mati-matian membangun spillway, puluhan alat berat sudah
dikerahkan. Demikian sekarang BPPLS. Dulu, tahun 2006 lalu kemampuan
spillway baru sampai 200 ribuan m3 perharinya, sekarang insya Allah
bertambah. Sudah cukup untuk mengimbangi debit dari kerongkongan Lusi.

Memang bila debit kandungan air sudah berkurang dari waktu ke waktu,
penggumpalan lumpur dipermukaan akan lebih cepat, namun tingkat bahaya masih
belum berkurang. Amblesan akan tetap terjadi. Dan itu, over pressure akan
sewaktu-waktu tererupsi kembali. ..Ingat bila lihat di bledug Kuwu Grobogan?
cuma disana berkaitan dengan kubah garam (?), sedang Lusi ini
ya...geothermal dengan panas dan tekanannya.
Rumah-rumah di Porong sudah pada retak, tandanya proses amblesan sedang
bekerja.( subsidence atau deformasi ).
Soal penguatan tanggul dll, ahli teknik sipil lah yang berwenang.
Nah, apakah geologis sebagai makhluk sosial juga memikirkan nasib sungai
Porong juga ? atau nasib manusia yang bangunannya mulai retak dan ambles ?
sampai dimana radius amblesnya ?
Yang jelas seorang alumni geologi - wiraswastawan pabrik keramik sudah
ancang-ancang tanam investasi disana...nggak usah jauh -jauh mencari
feldspar dan pasir kwarsa ke gunung.


- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Monday, June 11, 2007 8:12 AM
Subject: [iagi-net-l] Debit Lusi menurun so what next ? --> IAGI Diminta
Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI


On 6/11/07, Harry RW <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Setuju………. Pak Moderator, anda yang berhak untuk menghentikan polemik ini


Aku bukan moderator juga hanya mantan administrator mailist ini. Hanya
ingin berbagi pengalaman saja ketika menghadapi sebuah polemik dalam
mailist.

Pak Koesema dahulu pernah menyinggung soal polemik dalam ilmu geologi.
Memang hal itu hal yang wajar karena perbedaan isi kepala. Namun
memang harus ditangani secara cerdas juga. Kalau tidak, maka
seringkali bukan berkembang menajdi diskusi yang bermanfaat tetapi
hanyalah argumentasi yang berulang-ulang ... alias lempar-lemparan
argumentasi lama yg membosankan.

Sebagai admin sebaiknya memberikan arahan ketimbang berusaha
menghentikan polemik. Bisa saja dengan menutup warung atau moderated,
tetapi ini jelas memerlukan tenaga, dan belum tentu diterima anggota.
Saya lebih suka mengalihkan energi otak ini ke yang lebih bermanfaat,
misalnya dibawah ini :

Debit turun tetapi justru over topping (sumber Metro TV)
http://hotmudflow.wordpress.com/2007/06/10/debit-semburan-lumpur-panas-menurun/

Saat ini lubernya lumpur masih berkepanjangan. Lumpur lebih kental,
kandungan air berkurang, pompa macet, dan akhirnya justru melimpah
karena tidak dapat dialirkan. Apa yg bisa kita (geologist) bantu ?

Geologist barangkali sulit dimintain pendapat soal penanganan
permukaan tetapi kita mungkin bisa membantu bagaimana karakteristik
proses pengendapan dan pengaliran secara natural.

Selain itu juga perlu diketahui apa yang mungkin akan terjadi selanjutnya ?
Susah menyimpulkannya apakah ini pertanda berhentinya semburan.
Saya kira banyak parameter yang perlu di plot dalam skala waktu.
Jumlah semburan permenit, debit perhari, kandungan gas dari
hari-kehari, amblesan satu titik, dari hari-kehari dll. Saya yakin
data ini sudah ada di Timnas (BPLS). Hanya ga tau apakah ini terbuka
atau tertutup datanya.

Yang perlu diingat adalah ada kalanya beberapa waktu lalu ketika
berhenti total diikuti dengan "ambles" yang mengakibatkan over topping
(luber).
Jadi pengurangan debit ini perlu diwasapadai dan diamati terus
menerus. Pengalaman menunjukkan bahwa badai masih "belum" berlalu.

Salam
RDP

--

Re: [iagi-net-l] Debit Lusi menurun so what next ? --> IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI

2007-06-11 Terurut Topik Kabul Ahmad

Kita, bangsa ini, memang belum siap mental untuk berdebat argumentatif
sekalipun ilmiah...Sing penting rukun,..rukun agawe sentoso..mangan ora 
mangan waton kumpul.

Presidenpun "takut" ke sidang interpelasi...
Allah Yang Maha Mengetahui...Wallahu 'alam bissawab.

Soal debit air ( konsentrasi air ) yang berkurang sudah kita ketahui dari
macetnya pompa-pompa dan tersendatnya aliran ke kanal ( spillway ) dan ke
kali Porong.
Untuk bisa dipompakan ( jarak lebih dari 3km itu ) lumpur harus dalam
kondisi "pumpable"..jadi minimum konsentrasi air harus > 60%, 40% lumpur, 
atau

kalau bisa lebih dari 60% air. mengingat density lumpur yang cukup berat.
Sekarang sudah memasuki musim hujan, jadi air agak cukup supply. Spillway
sudah dibuat oleh Timnas, BPPLS tinggal meneruskannya, atau menambah
kapasitas pompa. Pompa jenis centrifugal sulit bertahan diarena lumpur
kental ini, mesti dicoba jenis PCP ( progressive capacity pump ) dengan laju
dan kemampuan tinggi. Pumpa jenis ini bisa dipasang vertikal maupun
horisontal, bahkan ada yang dari jenis submersible. Jenis submersible
tinggal ditanamkan di lumpur yang agak cair, bila kurang cair ya tinggal
digelontori air lagi sambil terus dipompakan ke kali porong.Mengingat sifat
lumpur lapindo ini cepat sekali mengental dan mengering..serta 'swelling'
tapi mudah larut menjadi suspensi dalam air dengan konsentrasi > 60%.
Timnas dulu sudah mati-matian membangun spillway, puluhan alat berat sudah
dikerahkan. Demikian sekarang BPPLS. Dulu, tahun 2006 lalu kemampuan
spillway baru sampai 200 ribuan m3 perharinya, sekarang insya Allah
bertambah. Sudah cukup untuk mengimbangi debit dari kerongkongan Lusi.

Memang bila debit kandungan air sudah berkurang dari waktu ke waktu,
penggumpalan lumpur dipermukaan akan lebih cepat, namun tingkat bahaya masih
belum berkurang. Amblesan akan tetap terjadi. Dan itu, over pressure akan
sewaktu-waktu tererupsi kembali. ..Ingat bila lihat di bledug Kuwu Grobogan?
cuma disana berkaitan dengan kubah garam (?), sedang Lusi ini
ya...geothermal dengan panas dan tekanannya.
Rumah-rumah di Porong sudah pada retak, tandanya proses amblesan sedang
bekerja.( subsidence atau deformasi ).
Soal penguatan tanggul dll, ahli teknik sipil lah yang berwenang.
Nah, apakah geologis sebagai makhluk sosial juga memikirkan nasib sungai
Porong juga ? atau nasib manusia yang bangunannya mulai retak dan ambles ?
sampai dimana radius amblesnya ?
Yang jelas seorang alumni geologi - wiraswastawan pabrik keramik sudah 
ancang-ancang tanam investasi disana...nggak usah jauh -jauh mencari 
feldspar dan pasir kwarsa ke gunung.



- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Monday, June 11, 2007 8:12 AM
Subject: [iagi-net-l] Debit Lusi menurun so what next ? --> IAGI Diminta
Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI


On 6/11/07, Harry RW <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Setuju………. Pak Moderator, anda yang berhak untuk menghentikan polemik ini


Aku bukan moderator juga hanya mantan administrator mailist ini. Hanya
ingin berbagi pengalaman saja ketika menghadapi sebuah polemik dalam
mailist.

Pak Koesema dahulu pernah menyinggung soal polemik dalam ilmu geologi.
Memang hal itu hal yang wajar karena perbedaan isi kepala. Namun
memang harus ditangani secara cerdas juga. Kalau tidak, maka
seringkali bukan berkembang menajdi diskusi yang bermanfaat tetapi
hanyalah argumentasi yang berulang-ulang ... alias lempar-lemparan
argumentasi lama yg membosankan.

Sebagai admin sebaiknya memberikan arahan ketimbang berusaha
menghentikan polemik. Bisa saja dengan menutup warung atau moderated,
tetapi ini jelas memerlukan tenaga, dan belum tentu diterima anggota.
Saya lebih suka mengalihkan energi otak ini ke yang lebih bermanfaat,
misalnya dibawah ini :

Debit turun tetapi justru over topping (sumber Metro TV)
http://hotmudflow.wordpress.com/2007/06/10/debit-semburan-lumpur-panas-menurun/

Saat ini lubernya lumpur masih berkepanjangan. Lumpur lebih kental,
kandungan air berkurang, pompa macet, dan akhirnya justru melimpah
karena tidak dapat dialirkan. Apa yg bisa kita (geologist) bantu ?

Geologist barangkali sulit dimintain pendapat soal penanganan
permukaan tetapi kita mungkin bisa membantu bagaimana karakteristik
proses pengendapan dan pengaliran secara natural.

Selain itu juga perlu diketahui apa yang mungkin akan terjadi selanjutnya ?
Susah menyimpulkannya apakah ini pertanda berhentinya semburan.
Saya kira banyak parameter yang perlu di plot dalam skala waktu.
Jumlah semburan permenit, debit perhari, kandungan gas dari
hari-kehari, amblesan satu titik, dari hari-kehari dll. Saya yakin
data ini sudah ada di Timnas (BPLS). Hanya ga tau apakah ini terbuka
atau tertutup datanya.

Yang perlu diingat adalah ada kalanya beberapa waktu lalu ketika
berhenti total diikuti dengan "ambles" yang mengakibatkan over topping
(luber).
Jadi pengurangan debit ini perlu diwasapadai dan diamati terus
menerus. Pengalaman menunjukkan bahwa badai masih "belum" berlalu.

Salam

Re: [iagi-net-l] Debit Lusi menurun so what next ? --> IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI

2007-06-11 Terurut Topik Kabul Ahmad
Kita, bangsa ini, memang belum siap mental untuk berdebat argumentatif 
sekalipun ilmiah...

Presidenpun "takut" ke sidang interpelasi...
Ooo ...Apalagi kita..Ya sudahlah...wong sidang S3 pun juga kalau bisa 
menghindari debat argumentatif.

Ini baru di milis...lha opo'o nek ketemu di forum seminar atau sidang?
Allah Yang Maha Mengetahui...Wallahu 'alam bissawab.

Soal debit air ( konsentrasi air ) yang berkurang sudah kita ketahui dari 
macetnya pompa-pompa dan tersendatnya aliran ke kanal ( spillway ) dan ke 
kali Porong.
Untuk bisa dipompakan ( jarak lebih dari 3km itu ) lumpur harus dalam 
kondisi "pumpable"..jadi minimum konsentrasi air harus 60%, 40% lumpur, atau 
kalau bisa lebih dari 60% air. mengingat density lumpur yang cukup berat. 
Sekarang sudah memasuki musim hujan, jadi air agak cukup supply. Spilway 
sudah dibuat oleh Timnas, BPPLS tinggal meneruskannya, atau menambah 
kapasitas pompa. Pompa jenis centrifugal sulit bertahan diarena lumpur 
kental ini, mesti dicoba jenis PCP ( progressive capacity pump ) dengan laju 
dan kemampuan tinggi. Pumpa jenis ini bisa dipasang vertikal maupun 
horisontal, bahkan ada yang dari jenis submersible. Jenis submersible 
tinggal ditanamkan di lumpur yang agak cair, bila kurang cair yang tinggal 
digelontori air lagi sambil terus dipompakan ke kali porong.Memngingat sifat 
lumpur lapindo ini cepat sekali mengental dan mengering..serta 'swelling' 
tapi mudah larut menjadi suspensi dalam air dengan konsentrasi > 60%.
Timnas dulu sudah mati-matian membangun spillway, puluhan alat berat sudah 
dikerahkan. Demikian sekarang BPPLS. Dulu, tahun 2006 lalu kemampuan 
spillway baru sampai 200 ribuan m3 perharinya, sekarang insya Allah 
bertambah. Sudah cukup untuk mengimbangi debit dari kerongkongan Lusi.


Memang bila debit kandungan air sudah berkurang dari waktu ke waktu, 
penggumpalan lumpur dipermukaan akan lebih cepat, namun tingkat bahaya masih 
belum berkurang. Amblesan akan tetap terjadi. Dan itu, over pressure akan 
sewaktu-waktu tererupsi kembali. ..Ingat bila lihat di bledug Kuwu Grobogan? 
cuma disana berkaitan dengan kubah garam (?), sedang Lusi ini 
ya...geothermal dengan panas dan tekanannya.
Rumah-rumah di Porong sudah pada retak, tandanya proses amblesan sedang 
bekerja.( subsidence atau deformasi ).

Soal penguatan tanggul dll, ahli teknik sipil lah yang berwenang.
Nah, apakah geologis sebagai makhluk sosial juga memikirkan nasib sungai 
Porong juga ? atau nasib manusia yang bangunannya mulai retak dan ambles ? 
sampai dimana radius amblesnya ?
Yang jelas seorang wiraswastawan pabrik keramik sudah ancang-ancang tanam 
investasi disana.



- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Monday, June 11, 2007 8:12 AM
Subject: [iagi-net-l] Debit Lusi menurun so what next ? --> IAGI Diminta 
Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI



On 6/11/07, Harry RW <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Setuju………. Pak Moderator, anda yang berhak untuk menghentikan polemik ini


Aku bukan moderator juga hanya mantan administrator mailist ini. Hanya
ingin berbagi pengalaman saja ketika menghadapi sebuah polemik dalam
mailist.

Pak Koesema dahulu pernah menyinggung soal polemik dalam ilmu geologi.
Memang hal itu hal yang wajar karena perbedaan isi kepala. Namun
memang harus ditangani secara cerdas juga. Kalau tidak, maka
seringkali bukan berkembang menajdi diskusi yang bermanfaat tetapi
hanyalah argumentasi yang berulang-ulang ... alias lempar-lemparan
argumentasi lama yg membosankan.

Sebagai admin sebaiknya memberikan arahan ketimbang berusaha
menghentikan polemik. Bisa saja dengan menutup warung atau moderated,
tetapi ini jelas memerlukan tenaga, dan belum tentu diterima anggota.
Saya lebih suka mengalihkan energi otak ini ke yang lebih bermanfaat,
misalnya dibawah ini :

Debit turun tetapi justru over topping (sumber Metro TV)
http://hotmudflow.wordpress.com/2007/06/10/debit-semburan-lumpur-panas-menurun/

Saat ini lubernya lumpur masih berkepanjangan. Lumpur lebih kental,
kandungan air berkurang, pompa macet, dan akhirnya justru melimpah
karena tidak dapat dialirkan. Apa yg bisa kita (geologist) bantu ?

Geologist barangkali sulit dimintain pendapat soal penanganan
permukaan tetapi kita mungkin bisa membantu bagaimana karakteristik
proses pengendapan dan pengaliran secara natural.

Selain itu juga perlu diketahui apa yang mungkin akan terjadi selanjutnya ?
Susah menyimpulkannya apakah ini pertanda berhentinya semburan.
Saya kira banyak parameter yang perlu di plot dalam skala waktu.
Jumlah semburan permenit, debit perhari, kandungan gas dari
hari-kehari, amblesan satu titik, dari hari-kehari dll. Saya yakin
data ini sudah ada di Timnas (BPLS). Hanya ga tau apakah ini terbuka
atau tertutup datanya.

Yang perlu diingat adalah ada kalanya beberapa waktu lalu ketika
berhenti total diikuti dengan "ambles" yang mengakibatkan over topping
(luber).
Jadi pengurangan debit ini perlu diwasapadai dan diamati terus
menerus. Pengalaman menunjukkan 

Re: [iagi-net-l] FW: Lanchtime Talk

2007-06-11 Terurut Topik Kabul Ahmad
Mendingan ditulis bahasa aja..."Obrolan Makan Siang"...gitu aja daripada 
bingung...Lanchlunch Talktolk
  - Original Message - 
  From: iagisek 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, June 11, 2007 9:29 AM
  Subject: [iagi-net-l] FW: Lanchtime Talk


  Mengingatkan kembali Bahwa IAGI akan mengadakan Lanchtime Talk. 

   

   

  Jakarta, 06 Juni 2007

  Nomor   : 269/PP-IAGI/VI/2007

  Lampiran   : brosur 

  Perihal  : Lunchtime Tolk

   

   

  Kepada Yth .

  Anggota IAGI

  Di 

  Tempat 

   

   

  Dengan Hormat ,

  Bersama ini kami sampaikan bahwa pada hari Kamis tgl 14 Juni 2007, Ikatan 
Ahli Geologi Indonesia ( IAGI ) akan mengadakan Lunchtime Talk yang 
bertema:EMPAT PULUH TAHUN PSC DAN COW - SIAPA YANG DIUNTUNGKAN -

   

  Tempat :  Sasono Mulyo2 Lobby Floor Hotel Le Meredian 

  Waktu   : 11.30 - 14.00 WIB

  Pembicara : Ong Han Ling 

   

  Sehubungan hal tersebut diatas kami mengharapkan bantuan agar dapat 
menyebarkan dan menginformasikan kepada temen-teman seprofesi dilingkungan 
tempat Bapak/Ibu/ sdr/i bekerja. ( brosur Luchtime Talk terlampir )

   

  Demikian disampaikan atas perhatiandan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih .

   

  Hormat kami

  Pengurus Pusat 

  Ikatan Ahli Geologi Indonesia ( IAGI )

  Sekretaris Jenderal 

   

  Ttd

   

  Ridwan Djamaluddin 

 

 

 

 

 

 

Hari /Tanggal

Kamis, 14 June  2007

 

Waktu
11.30 - 13.30

 

Tempat
Sasono Mulyo 2 Lobby Fl

Le Meredian Hotel

Jl. Jend. Sudirman Kav 18

Jakarta 10220

 

Subject
EMPAT PULUH TAHUN PSC

DAN COW

-SIAPA YANG DIUNTUNGKAN -

 

Speaker
Ong Han Ling 

 

Biaya 
IAGI Member :

Rp 250.000,-

Non IAGI Member :

Rp 300.000,-

 

Pendaftaran 
Hub   : Sutarjo

   : Abdul Qodir 

Telp/Fax  : 837 02848 /  83702577

E-Mail : [EMAIL PROTECTED]

 

Pembatalan diterima sampai jam 12.00 wib. Rabu,13 Juni 2007

 


 

EMPAT PULUH TAHUN PSC DAN COW

- SIAPA YANG DIUNTUNGKAN -

 

H. L. Ong

 Dosen Geologi, ITB dan Advisor PT Geoservices

 

Mengacu pada UUD 45, Pasal 33, ayat 3, pertambangan migas memilih 
sistim Production Sharing Contract atau PSC dengan "Profit Oil (P/O)" yang 
dibagi (misal 85/15 untuk minyak dan 70/30 untuk gas setelah dipotong pajak) 
sedangkan pertambangan mineral memilih  Contract Of Work atau COW dengan sistim 
"Royalty" (2-5% untuk mineral dan 13.5% untuk batu bara). Penandatangan "First  
Generation Contract" berdasarkan PSC dan COW dilakukan 40 tahun yang lalu, 
antara 1966-1968.

 

Muncul perbedaan pemahaman antara Perusahaan sebagai operator dan 
Pemerintah sebagai owner, sehingga pemahaman keuntungan bagi PERUSAHAAN, 
merupakan kerugian bagi NEGARA begitu juga sebaliknya. Begitu juga dilema 
etika, terhadap pemahaman banyak, cukup, dan kurang. Pengertian banyak oleh 
Perusahaan dianggap kurang oleh Negara dan sebaliknya. Secara umum,  Perusahaan 
 mengangap bahwa Pemerintah terlalu "rakus" dan berharap penambahan saham. 
Pemerintah dilain pihak mengangap perusahaan selalu "cheating" hingga perlu 
pengawasan ekstra.  Pemerintah menganggap NPV adalah cara menghitung profit, 
sedangkan perusahaan menganggap "Expected Value" dengan memasukkan factor 
risiko. Pemerintah mengangap orientasi perusahaan hanya mau untung semata  dan 
melihat jangka pendek yang tidak sesuai dengan tujuan Negara yang long term. 
Pemerintah menganggap keterlambatan dan "budget overrun" adalah kesalahan 
Perusahaan sedangkan Perusahaan mengangap kesalahan demikian adalah ciri 
business pertambangan. 

 

Satu-satunya cara untuk mencari siapa yang diuntungkan dalam PSC dan 
COW adalah melakukan  "benchmarking" dengan perusahaan sejenis dari luar 
Negeri. Beberapa studi benchmarking akan ditayangkan dalam presentasi ini. 
Tetapi akhirnya harus ada kompromi antara mereka yang mempunyai reserve 
(Pemerintah Indonesia) dan mereka yang mempunyai dana berupa "risk atau venture 
capital" (Perusahaan Pertambangan).  Kedua pihak harus "give and take" dalam 
mencapai keseimbangan berupa "win-win solution". 

 

Biography
Ong H Ling adalah lulusan Geologi, ITB dan mendapat gelar Doctor of 
Science dari Colorado School of Mines pada tahun 1969,Setelah lulus beliau 
menjadi Dosen di ITB sampai sekarang. Pada tahun 1971, beliau membantu 
mendirikan P.T Geoservices dan menjadi Principle Advisor.

Ong saat ini mempunyai mission dan vision untuk mengajar mahasiswa 
dalam bidang Mineral Economics. Suatu pelajaran dasar yang sangat penting unt

Re: [iagi-net-l] IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI

2007-06-07 Terurut Topik Kabul Ahmad
Bagi saya menyambut gembira undangan DPD RI.
Yang mengejutkan bagi saya adalah kesimpulannya itu : Apa penyebab LUSI : 
erupsi gununglumpur akibat gerak tektonik dan dapat berhubungan dengan gejala 
geothermal dari kompleks gunungapi Anjasmoro-Welirang-Arjuno di sebelah selatan 
Sidoarjo.

Gerak tektonik ?? Apa ada bukti gerak tektonik yang menyebabkan semburan lumpur 
itu ? Jika lorong semburan itu merupakan "sesar baru" yang merupakan jalannya 
lumpur keatas..yang mana dari kedalam 9000 kaki hingga permukaan, lha kok kota 
Sidorajo dan Porong kok nggak diguncang gempa hebat ? Kok nggak porak poranda ? 
bayangkan tektonik "memecah" lapisan tanah dari kedalam itu apa bukannya ada 
gempa super dahsyat ? Tak ada khan ? kecuali dua hari sebelumnya di 
Yogya...wong kota Madiun, Mojokerto, bahkan Sragen aja nggak terganggu akibat 
gempa Bantul itu. Juga gunung api yang disebutkan itu waktu ada "gerak 
tektonik" yang "memecah" tembus keatas Lusi kok nggak ada laporan reaksi  ??  
Erupsi kecil kek...atau tanda-tanda aktifitas g.api yang meninggi kek..
Kalau sekarang sudah menyembur dan berhubungan dengan fenomena geothermal 
memang benar ( geothermal drive mechanism ), lha wong panasnya sampai lebih 200 
derajat dipermukaan.

Lha hubungan dengan histori sumur Banjarpanji-1 apa tidak masuk hitungan ? 
Catatan ada lost dan kick, ada over ppressure, sumur tanpa selubung ( casing ) 
- dari 3580 ft - 9297 ft alias 5717 feet tanpa casing, ada plug ( whipstock ) 
di intermediate casing dll, adanya kick yang besar - underground blowout,  apa 
tidak diungkap ? awal semburan di sumur yang berupa air asin panas sekali juga 
tidak diungkap ? Lalu lapisan shale-clay yang "telanjang" - alias open hole 
setebal 750 meteran yang diketahui saat drilling juga tidak diungkap ? Lalu 
lagi, drill pipe yang kejepit saat di pull out di daerah shale-clay saat kick 
itu juga tidak diungkap di depan DPD-RI ?
Lalu lagi, kick yang tersumbat drill pipe dan tidak tersalurkan lama-lama 
tekanannya merekahkan lapisan atau membuat channel keatas itu juga sempat 
dibicarakan dengan DPD-RI ?
Secara langsung disini IAGI mengatakan bahwa Lusi murni akibat Bencana Alam ?? 
Lalu kenapa selama ini "hanya" Lapindo Brantas yang bertanggung jawab ?..ya 
karena pihak Lapindo sendiri secara hati nuraninya juga menyadari sepenuhnya 
bahwa BJP-1 ada "kecelakaan pemboran". Terbukti dengan pembiayaannya selama 
ini, sampai melego saham dan membuat perusahaan baru menangani ganti rugi dsb. 
Andaikata tidak ada BJP-1 yang "celaka" itu, apa iya akan muncul Lusi disitu ?

Perkara finansial nya yang tidak mampu lagi membiayai penanggulangan itu soal 
lain...bukan soal pemboran dan geologi.

Wah akan menjadi perdebatan lebih panjang lagiMohon dengar pendapat ini 
bisa dikutip secara lengkap sehinga tidak sepotong sepotong nangkapnya. 
Termasuk tanya jawabnya
Sorry, jadi buanyak banget pertanyaan yang nganeh-anehi...Hati Nurani ini perlu 
saluran juga..

KA

  - Original Message - 
  From: Awang Harun Satyana 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Thursday, June 07, 2007 3:16 PM
  Subject: [iagi-net-l] IAGI Diminta Pendapat Soal LUSI oleh DPD-MPR RI


  Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) - MPR RI melayangkan 
undangan bernomor DN860/141/DPD/V/2007 tanggal 30 Mei 2007 kepada Ketua IAGI 
untuk permintaan RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) soal bencana LUSI (Lumpur 
Sidoarjo). DPD RI telah membentuk Panitia Khusus (Pansus) soal LUSI dan telah 
mengadakan studi/kunjungan lapangan ke lokasi bencana. Pansus ini dibentuk 
untuk mencermati perkembangan dampak bencana LUSI pada masyarakat sekitar dan 
perkembangan penanganannya serta perspektif solusi/rekomendasi pada konteks 
upaya penanggulangan semburan lumpur dan penanganan luapan lumpur.

   

  Rapat diadakan pada hari Rabu 6 Juni 2007 di Ruang Rapat Badan Kehormatan 
Lantai 3 Gedung B DPD RI di Kompleks Gedung MPR, Jalan Jenderal Gatot Subroto, 
Jakarta. Rapat berlangsung dari pukul 13.00-16.00. IAGI diwakili oleh : Achmad 
Luthfi (Presiden IAGI), Ridwan Djamaluddin (SekJen IAGI), Edy Sunardi (Ketua 
Bidang Keilmuan IAGI sekaligus Ketua Tim LUSI IAGI), Slamet Riadhi (Ketua 
Bidang Migas IAGI), Elan Biantoro (PP IAGI), Kodir (Sekretariat IAGI), Awang 
Satyana (PP IAGI).  

   

  Rapat dibuka, domoderatori, dan diberi pengantar oleh Set Jen DPD-RI. 
Dikatakan bahwa Pansus LUSI DPD-RI baru saja kembali dari kunjungan ke wilayah 
Sidoarjo untuk melihat dampak sosial LUSI. "Rakyat sudah marah", katanya. 
"Bayangkan, dari 13.000 bidang tanah dan 9000 bidang bangunan yang terendam 
LUSI, baru bisa diverifikasi 522 bidang di antaranya (verifikasi = mengecek 
kelengkapan administrasi bidang tanah dan bangunan), dan dari 522 bidang 
ter-verifikasi, baru 219 bidang yang sudah dilakukan penggantiannya oleh PT 
Minara, sebuah PT yang ditunjuk PT Lapindo untuk keperluan ganti rugi. PT 
Lapindo Brantas tak mampu melakukan urusan ganti rugi ini. Melihat skalanya 
yang begitu luas,  di mana enam desa telah t

Re: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS PARAHYANGAN.

2007-06-06 Terurut Topik Kabul Ahmad
Ikut prihatin bapak..
Sangat memungkinkan pencurian ini menggunakan metode hipnotis ( ilmu gendam ), 
korban memang sama sekali tidak menyadari.
Jadi usahakan jangan melamun, setengah tidur atau menerawang. 
Di Konvensi IPA /Exhibition kemarin 4 laptop hilang pada saat yang bersamaan 
bahkan masih nyambung kabelnya untuk presentasi di pameranpun juga lenyap, 
meleng sedikit saja dalam hitungan detik laptop amblas. Puluhan polisi dan 
sekuriti yang ditugaskan di arena IPA pun tak bisa melacak.
Hati-hati dan waspada.
  - Original Message - 
  From: R.P. Koesoemadinata 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 10:07 AM
  Subject: [iagi-net-l] PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS 
PARAHYANGAN.


  PENCURIAN LAP TOP YANG CANGGIH DI KA EXPRESS PARAHYANGAN.

   

  Saya telah menjadi korban pencurian laptop (notebook Toshiba) di KA Express 
Parahyangan yang sangat canggih seperti dalam cerita buku Agatha Christie atau  
seperti film-film spy seperti Mission Impossible , James Bond.

  Hari Selasa tgl. 5 Juni 2007 saya berangkat dari Bandung jam 6.00 dengan KA 
Parahyangan ke Jakarta di kelas Eksekutif, dan mendapatkan tempat duduk no 2 
dari belakang pada gerbong paling buntut. Pada pagi naas itu  saya melanggar 
aturan saya sendiri dengan menyimpan tas lap top di tempat barang bawaan di 
atas (overhead  compartment), padahal biasanya saya selalu menempatkan laptop 
di bawah kaki. Tetapi pemikiran waktu itu adalah bahwa  pencurian biasanya 
terjadi pada waktu KA berangkat atau begitu KA berhenti waktu mana ramai kuli 
angkat masuk. Jadi saya perhatikan hal ini, dan selama KA sedang jalan saya 
pikir tidak mungkin ada berani yang mencuri. Juga shoulder-strap tas laptop 
yang sengaja untaikan ke bawah supaya dapat diawasi.

  Saya duduk dekat jendela dan kebetulan bertemu dengan Pak Fred Hehuwat, dan 
beliau pindah duduk sebelah saya,. Kami pun ngobrol sampai lewat Purwakarta, 
setelah mana saya mulai ngantuk, tetapi Pak Fred tidak dan membaca, tetapi dia 
sekali-kali ke bordes belakang untuk ke toilet atau merokok.

  Sampai di Gambir semuanya kelihatan beres, dan tas laptop saya ambil dan 
tidak terasa ada perubahan apa-apa. Waktu naik taksi baru saya perhatikan bahwa 
kantung luar tas laptop ini agak kempis, saya cek ternyata charger tidak ada 
walaupun kabel colokan listriknya ada. Saya pikir mungkin ketinggalan di rumah, 
walaupun aneh juga karena kabel  ini tidak pernah saya cabut karena agak seret.

  Di kantor yang pertama saya kunjungi saya membuka tas laptop untuk mengambil 
dokumen dari atas laptop serta flash-disk, tetapi karena banyaknya kertas yang 
menutupi belum melihat adanya kehilangan apa-apa. Sesudah makan siang saya 
mengunjungi kantor di Menara Gracia, Kuningan. Setelah ngobrol-ngobrol dengan 
Pak Soulisa dan rekan-rekan saya membuka tas laptop kembali untuk mengambil 
dokumen, terlihat adanya majalah dengan cover yang sexy; sehingga Pak Soulisa 
menyeletuk wah Pak Kusuma sekarang suka bawa-bawa majalah "Playboy" yah. Saya 
merasa aneh siapa yang jail naruh majalah ini, yang ternyata diikat dengan 
strap yang biasanya mengikat laptop. Setelah saya buka ternyata laptop 
(notebook Toshiba Satellite) sudah hilang, dan telah digantikan dengan 2 
eksemplar dari Majalah Dewi  terbitan bulan Maret 2007 yang masih tertutup 
plastic, yang ukurannya pas ukuran notebook saya, juga berat kedua eksemplar 
majalah hanya sedikit lebih ringan dari laptop saya. Saya cek aksesories yang 
lainnya seperti flash-disk, protable scanner, laser pointer dsb, ternyata tidak 
ada yang hilang. Saya kebetulan tidak membawa external  harddisk, karena 
seminggu sebelumnya tertinggal di kantor Jakarta.

  Saya beritahukan Pak Fred Hehuwat yang ada di kantor itu juga, beliau pun  
hampir tidak percaya, bingung kapan pencurian ini bisa terjadi.. Satu-satunya 
kesimpulan adalah bahwa pencuri ini sangat pandai dan terlatih, mungkin bekas 
CIA, BIN atau yang suka nonton film spy. Pertama dia telah mempersiapkan 
majalah Dewi yang berat dan ukurannya sama dengan laptop dalam melakukan 
aksinya. Saya curiga atas 2 orang yang duduk di belakang kita. Celah waktu 
untuk melakukan aksinya sangat sempit, yaitu kalau saya sedang  tertidur (saya 
tidak tidur terus-terusan) berbarengan dengan perginya Pak Fred ke bordes 
belakang. Mungkin dia perhatikan bahwa Pak Fred ke belakang untuk merokok, 
sehingga waktunya diperhitungkan sampai 5 menit. Posisi tempat duduk saya, no 2 
dari belakang juga menguntungkan bagi si pencuri (mungkin dia sudah atur untuk 
duduk di paling belakang ), dia dapat mengambil tas laptop di atas saya tanpa 
adanya perhatian dari penumpang lain, karena semua ada di depan saya dan 
menghadap ke arah depan. Seingat saya tidak ada penumpang lain di seberang gang 
atau di belakangnya. Pada celah waktu inilah si pencuri ini berhasil mengambil 
tas lap top saya, kembali ke tempat duduk menggantikannya dengan lap top dengan 
2 copy majalah, mengikatnya dengan rapi, menutupnya kembali, mengam

Re: [iagi-net-l] Bagaimana kalau Pertamina di jual ke petronas?

2007-05-29 Terurut Topik Kabul Ahmad
Ini wacana menarik ! sekaligus wacana miris...
Pertamina sekarang adalah setara dengan KPS, sebuah perusahaan BUMN. Sangat 
memungkinkan untuk di privatisasi. Namun saya tidak setuju bila dijual ke asing 
( negara lain ). Kalaupun harus privatisasi 99% prioritas ke swasta nasional 
atau perusahaan nasional yang terbuka yang mana rakyat Indonesia bisa memiliki 
sahamnya. Medco Group saya kira mampu untuk mengelolanya. 
Poin no 3 itu .juga ada benarnya, terbukti dari kasus ExxonMobil Cepu, 
Pertamina sengaja dikalahkan oleh pemiliknya sendiri.
UU Migas memang masih menyisakan permasalahan besar, inilah yang disebut 
Kapiltalisme Liberalisme Ekonomi Globalsesuatu yang Panca"sialis" ...bukan 
Pancasilais  lho !

Indosat sudah kebeli asing ( Singapura ), Telkomsel juga sudah, Telkom sebagian 
sudah,...Garuda juga sudah ancang-aancang di jual ke asingHutan2 di 
Sumatera dan Kalimantan juga sudah dikuasai Malaysia untuk Palm Oil,...Bahkan 
Singapore juga sudah "membeli" wilayah udara laut dan darat untuk 
perang-perangan !!
OK , jual aja semua kekayaan bangsa dan negara ini, kita akan mbayar pajaknya 
juga nanti ke negara lainatas nama Globalisasi "Penjajahan" Ekonomi  Modern.

Cuma hati nurani saya yang nggak akan saya jual...entah harga diri para 
pemimpin...mau dijual murah apa nggak ?
Mengutip perkataan Buya Syafi'e Ma'arief di TV kemarin..."kita bangsa hidup di 
budaya kumuh !!".  
Astaghfirullah
  - Original Message - 
  From: OK Taufik 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, May 30, 2007 12:00 PM
  Subject: [iagi-net-l] Bagaimana kalau Pertamina di jual ke petronas?


  Bagaimana kalau Pertamina di jual saja ke Petronas?, ada beberapa 
pertimbangan mendasar seperti di bawah ini.
  1. Dengan di regulasikannya UU migas yang baru, migas bukan lah suatu SDA 
yang memang harus dimiliki oleh negara seperti yg tercantum di UUD45. 
  2. Konsekwensinya status Pertamina adalah perusahaan publik yang tak tertutup 
kemungkinan berpindah tangan ke perusahaan publik lain ataupun perusahaan 
pemerintah negara lain.
  3. Tak adanya niatan pemerintah untuk menjadikan Pertamina menjadi perusahaan 
profesional, ini terlihat dengan begitu besarnya campur tangan pemerintah dalam 
mengintervensi segala aspek manajemen, bisnis di pertamina. 
  4. Menghindari Pertamina sebagai perusahaan BUMN migas menjadi sapi perahan 
pihak penguasa, pejabat yg bersynergy korup, dan kelompok afiliasi lainnya yg 
bermain demi kepentingan sendiri.
  5. Meningkatkan pelayanan ke masyarakat dalam kebutuhan BBM sehari-hari yang 
kecenderungannya sekarang adalah semakin tidak baik dari masa sebelumnya, baik 
dari sisi jaminan pengadaan, harga dan service bagi kepuasan konsumen. 
  6. Kemungkinan raihan keuntungan yg lebih significant akibat di ambil alih 
oleh perusahaan yg lebih efesien, modern dan memiliki visi yg baik. walaupun 
mungkin sisi pelayanan ke masyarakat kurang(?) (seperti kasus Telkomsel di beli 
Pemerintah Singapore, hanya raihan keuntungan perusahaan saja yg meningkat). 
  7. Tak ada batasan dan kaitan lagi di wacana pemerintah dan masyarakat bahwa 
memiliki perusahaan negara sendiri adalah cerminan rasa nasionalis dan 
kebangsaan, bercermin kasus penjualan Telkomsel, Indosat (beserta satelitenya) 
ke Singapore. 

  Kenapa harus ke petronas? (memang tetap ada kemungkinan di beli olah pihak 
lain, tergantung kepuasan politik kelompok pengusa).
  1. Background Petronas yg mengadopsi Peraturan/Manajemen Pertamina terdahulu, 
mungkin akan lebih memudahkan kelanjutan bisnis dan kultur manajemen pertamina. 
Ini seperti mencerminkan bagaimana senjata yg sama di pegang oleh manusia yg 
berbeda menghasilkan keuntungan yg sangat berbeda jauh. Jadi mungkin bisa 
diharapkan gejolak PHK besar2an mungkin dapat dihindari,  pengabdian masyarakat 
tetap berlangsung, memiliki visi go Internasional dan manajemen yang bersih. 
  2. Begitu besarnya hasrat Petronas sebagai pemain dunia di sektor migas, (hal 
yg sama dengan Pertamina tapi karena kendala kemampuan Negara, jadi tak 
terwujud terus) mungkin menjadi tantangan dan kesempatan  buat SDM Pertamina 
untuk menumpahkan kemampatan adrenalin berkaryanya di belahan dunia lain. 
  3. Keuntungan sampingan yg tercipta karena begitu banyak kesempatan lain yg 
terlihat dan datang.







Re: [iagi-net-l] Pembedaan Gaji Bagi Profesional Asing dan WNI di Tanah Air Picu Brain Drain

2007-05-28 Terurut Topik Kabul Ahmad
Kang Rovicky.ingat nggak waktu kita diskusi dibawah menara kembar petronas 
malam-malam itu.. Ngubek-ubek soal gaji ibarat "Pornografi"...hehehe. 
Dibicarakan terbuka, "Tabu tur Saru"  poko-e porno lah...eh tapi  jika di intip 
-intip, juga ngintip gaji di Petronas, di HESS, di Saudi Aramco, di Qatar, di 
Norway, di Scotland...asyi...bikin bergairah !

=ka=
  - Original Message - 
  From: Rovicky Dwi Putrohari 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, May 28, 2007 3:19 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Pembedaan Gaji Bagi Profesional Asing dan WNI di 
Tanah Air Picu Brain Drain


  Memang bahasanya Kang ADB ini bahasa pemimpin atau leader. Namun akan lebih 
mudah dibaca dengan menganalogikan begini saja.
  Apa yang akan anda perbuat jika anda sebagai seorang Manajer HR. Wah mungkin 
jauh ya .. 
  Ya sudah, dengan kata lain "Apa yang akan anda lakukan jika anda sebagai 
seorang Manager Eksplorasi, atau Chief Geologist ?" 

  Kalau anda bilang, "ya uwis semono wae kan cukup tole ? Manusia itu pada 
dasarnya tamak kok" ... wah aku jamin pegawe atau bawahan anda akan langsung 
cari lowongan lain atau mungkin malah ngirim CV ke aku ... wupst !! 
  Pernah denger atau baca kalimat ini kan ? -  "People don't leave their jobs, 
they leave their managers."  
  Blaik  pantesan RDP kluar dari posisi itu enam tahun lalu :) Ya karena 
aku ngga mau ditinggalkan kawan-kawanku. 


  - :( "Looh tapi pakdhe meninggalkan manajer Pakdhe sebelumnya juga, kan?"
  + :D " Hust, aku dulu yo nyari duwik ... uspt !!"


  Sakjane Pak Awang itu mengucapkan gaji berapapun kurag aku yakin karena 
beliau juga was-was. Dan kalimat beliau dipakai supaya menahan rekan-rekannya 
sesama kawan, untuk tidak ikutan braindrain. Saat menulis barangkali beliau 
tidak sedang memposisikan dirinya pada posisi diatas (BPMIGAS) ... kalau di 
BPMIGAS tentunya Kang Awang akan berbicara lain. Tapi memang disini uniknya 
forum IAGI-net ini. Kita berada dalam dua posisi kaki yang berbeda. Ada posisi 
pribadi, dan ada posisi jabatan. Mungkin ada juga yang satu kaki posisi sebagai 
anak negeri, dan satu kaki pada posisi pegawe perusahaan asing. 

  Makanya kalimat pak Awang direspons berbeda antara ADB dan Taufik Manan. 
Karena level bicara mereka berbeda.

  Nah, biar tambah mikir 
  "brain-drain" ini fenomena individu atau fenomena kolektif ? 

  RDP

  On 5/28/07, Parvita Siregar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Bahasanya Mas Andang  susah ih :)
  > 
  > Mas Awang, saya setuju, pendapat Mas Awang.  Kalau bisa bangun siang dan 
  > tidak macet2an ke kantor, atau sempat jogging sebelum sarapan dan
  > berangkat ke kantor, pulang ke rumah masih melihat matahari terbenam dan
  > main tenis atau sepak bola dan main dengan anak-anak, sekolah 
  > kwalitasnya baik dan gratis, ya mikir2 jugalah.
  > 
  > It's a matter of quality of life kok.  Kalau soal uang, ngga kan ada
  > cukup2nya...
  > 
  > Parvita H. Siregar
  > Salamander Energy 
  > Jakarta-Indonesia
  > 
  > 
  > Disclaimer:  This email (including any attachments to it) is
  > confidential and is sent for the personal attention of the intended
  > recipient only and may contain information that is privileded, 
  > confidential or exempt from disclosure.  If you have received this email
  > in error, please advise us immediately and delete it.  You are notified
  > that using, disclosing, copying, distributing or taking any action in 
  > reliance on the contents of this information is strictly prohibited.
  > 
  > -Original Message-
  > From: Andang Bachtiar [mailto:[EMAIL PROTECTED] ]
  > Sent: Monday, May 28, 2007 1:09 PM
  > To: iagi-net@iagi.or.id
  > Subject: Re: [iagi-net-l] Pembedaan Gaji Bagi Profesional Asing dan WNI
  > di Tanah Air Picu Brain Drain 
  > 
  > Permasalahan brain-drain yang dikemukakan di initial posting nampaknya
  > punya
  > dimensi supra-struktur kebijakan, strategi besar korporasi, lembaga
  > negara,
  > dan pemerintahan secara umum. Sementara opini yang dikemukakan broer 
  > Awang
  > terlampir lebih menjelajah wilayah filosofis (kebahagiaan versus materi)
  > dan
  > penyerapan subtil individual (yang seringkali sakral) atas filosofi
  > tersebut
  > untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Repotnya adalah: 
  > apabila para pengambil kebijakan (korporasi, negara, dsb) menerapkan
  > filosofi individual dalam kebijakan yang mempengaruhi kemaslahatan
  > masyarakat banyak, dimana bisa saja terjadi pengabaian (negligence) atas 
  > 
  > konsern masyarakat banyak (yang punya filosofi individual
  > ber-beda2)...
  > Mudah2an berbagai perkembangan yang terjadi di kancah pertenaga-kerja-an
  > 
  > migas kita bisa menggugah (pelan2 juga nggak papa), membangkitkan, dan 
  > menggerakkan para pengambil kebijakan kita untuk tanggap/concern dan
  > mengambil tindakan segera.
  > 
  > Salam
  > 
  > adb
  > 
  > 
  > 
  > - Original Message -
  > From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>
  > To: 
  > Sent: Monday, May 28, 2

Re: [iagi-net-l] Pembedaan Gaji Bagi Profesional Asing dan WNI di Tanah Air Picu Brain Drain

2007-05-28 Terurut Topik Kabul Ahmad

Inikan kampanye jaman ORBA dulu,
"Tuan-tuan,...Mister and Misses, mari marilah tanam modal di
Indonesia.kami punya sumber daya alam yang melimpah luar biasa, sumber
tenaga kerja juga melimpah ruah lagi amat murah...Mari-mari datanglah ke
Indonesia...tanam investasi Anda." Demikian bila pejabat dulu berpromosi.
Keunggulan Indonesia dibanding negara lain di Asia adalah :
1.sumber alam dan hasil bumi yang melimpah.
2. Tenaga kerja yang banyak lagi murah
3. Ongkos hidup yang murah
4. pajak yang murah
5. kestabilan politik yang terkendali, keamanan yang kokoh,
dll.
Nah ini jaman reformasi, banyak tenaga kita sudah pinter dan ahli bahkan
melebihi tenaga asing kemampuannya. Apakah kita juga mau jual murah ?
Dulu jaman Orba 1 USD = Rp.2000. Dulu Sr. PE digaji Rp.12juta -15 juta=
6000 - 7500USD.
Sekarang 1 USD = Rp.8900, sekarang Sr.PE digaji Rp.20-25 juta = 2300-2600
USD
Lah kok malah turun 
Makanya sekarang pada lari keluar negeri yang gajinya 7000 sampai 15000 USD/
bulan.

Emang sih, sama-sama bisa hidup walau gaji cuma 200 ribu/bulan
sekalipunwong lalat aja bisa hidup juga bahkan dia nggak bergaji.
Manusiawi.h.
Yang jelas dengan penghasilan besar, maka kita bisa berzakat ( bukan di 
zakati ), bisa bersedeqah, bisa membantu fakir miskin ( bukan kitanya fakir 
miskinya ), bisa menyekolahkan anak ke sekolah terbaik di negeri ini, bisa 
melihat dunia lain...bisabisa
Uang bukan kebahagian dunia semata, tapi kebahagiaan dunia perlu uang 
coba aja kalau nggak percaya.
Ini era globalisasi...Yang bermutu adalah yang bernilainggak bernilai 
artinya nggak bermutu. hehehe. ( ojo' nesu )


- Original Message - 
From: "Awang Harun Satyana" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Monday, May 28, 2007 12:23 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Pembedaan Gaji Bagi Profesional Asing dan WNI di
Tanah Air Picu Brain Drain


Yang bergaji rp 100 jt/bl atau rp 1 jt/bl sama-sama bisa hidup,
sama-sama bisa menyekolahkan anak-anaknya, dan punya kenikmatan serta
keluhannya masing-masing. Tak ada jaminan bahwa yang bergaji rp 100
jt/bl tak pernah mengeluh atau pusing atau kuatir. Di tengah kemacetan
kota Jakarta, yang bergaji Rp 100 jt/bl marah karena terjebak macet dan
kuatir mobil mewahnya terserempet metromini yang dinaiki orang bergaji
rp 1 jt/bl yang tersenyum saja melihatnya. Penghasilan tak pernah
berkorelasi positif dengan kebahagiaan. Orang yang gajinya kecil akan
menyesuaikan dengan apa yang mampu dibelinya.

Kalau "brain drain" hanya mengejar uang, hm...

Masih banyak yang tak bisa dibeli dengan uang..

Salam,
awang

-Original Message-
From: Leonard Lisapaly [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 28, 2007 11:04 C++
To: iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
Subject: RE: [iagi-net-l] Pembedaan Gaji Bagi Profesional Asing dan WNI
di Tanah Air Picu Brain Drain


Meminjam istilahnya Bapak Orang Miskin di acara Republik BBM :

"Sedikit-sedikit uang, sedikit-sedikit uang, uang kok cuma sedikit "

LL

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 28, 2007 10:48 AM
To: [EMAIL PROTECTED]; iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli
Geofisika Indonesia
Subject: [iagi-net-l] Pembedaan Gaji Bagi Profesional Asing dan WNI di
Tanah
Air Picu Brain Drain

Dari 5 tahun lalu kita diskusi braindrain di IAGI-net ga pernah
selesei  Kita bisa debat berbusa-busa soal gaji cukupnya berapa
banyak. Namun kenyataan bahwa gaji masih menjadi impian pekerja di
Indonesia. Simak uraian dari KB Antara dibawah sana.

Uang bukan segalanya
tapi segalanya perlu uang ...
waaks ! :)

RDP

Ekonomi & Bisnis

27/05/07 11:15
Pembedaan Gaji Bagi Profesional Asing dan WNI di Tanah Air Picu Brain
Drain

Canberra (ANTARA News) - Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia
(PPIA) mengusulkan perlu dihapusnya segera kebijakan yang membedakan
gaji dan fasilitas bagi para profesional asing dan orang Indonesia
berkualifikasi sama di Tanah Air, karena ditengarai turut memicu
larinya atau "brain drain" kalangan terdidik Indonesia lulusan luar
negeri.

Usul tersebut mengemuka dalam diskusi PPIA di Universitas Nasional
Australia (ANU) tentang fenomena "brain drain" di kalangan terdidik
dan profesional Indonesia yang enggan pulang ke tanah air setelah
tamat dari pendidikan di luar negeri, demikian informasi yang
diperoleh ANTARA dari PPIA ANU, Minggu.

Disebutkan, usul yang mengemuka dalam diskusi yang menghadirkan dua
orang Indonesia yang sedang bertugas di ANU, Ariane Utomo dan Wijayono
Sarosa, itu masih akan ditindaklanjuti dan digodok secara lebih
mendalam dalam konferensi perhimpunan mahasiswa Indonesia dari seluruh
dunia yang direncanakan berlangsung di Sydney pada September
mendatang.

Dalam diskusi yang dihadiri puluhan mahasiswa ANU dan doktor Indonesia
yang kini bekerja di universitas terbaik di Australia itu, terungkap
bahwa perbedaan gaji dan fasilitas yang diberikan perusahaan asing
maupun lokal kepada para tenaga ahli dan konsultan asing dan Indon

Re: [iagi-net-l] Apresiasi Internasional Atas Penanganan Gempa di Indonesia

2007-05-25 Terurut Topik Kabul Ahmad

Lha betul itu mas Zaini,..
"Simbah" Macannya turun gunung, eh Mbah Marijan malah naik..?? Sri Sultan 
pula yang sibuk mbujuk Mbah Marijan "Rosa-Rosa" itu turun,...ladalah 
tiba-tiba Merapi malah reda..
Bantul malah yang di goyang gempasayang Bantul gak ada macan dan ular 
..sehingga banyak korban.
Apakah ada yang sempat ngamati perilaku ular-ular di kebun binatang Gembiro 
Loka Yogya saat sebelum gempa ? Gembiro Loka deket sekali dengan jalur sesar 
dan patahan yang bergoyang itu, malah nggak ada 10 km dari Piyungan yang 
porak poranda itu.
Sayang sekaliwaktu kuliah nggak ada pelajaran "Geoanimal" atau 
"Faunaseismology".


Tapi diluar ini ( bab ular mengular ), saya yang sempat terjun langsung 
dengan sukarelawan di bantul saat itu, disamping masih ada kekurangan 
disana-sini, saya akui penanganan Gempa Yogya cukup bagus, cepat tanggap, 
koordinasi dengan pihak international dalam kondisi darurat masih bisa 
berjalan bagus...tumpang tindih sih biasa, tapi yang penting rasa 
persaudaraan dan kemanusiaan yang tinggi menjadikan korban cukup cepat 
tertangani. Juga pasca gempa, setelah dua bulan, keadaan hampir cepat normal 
kembali. Teman-teman Geologi UPN dan UGM juga cepat "memetakan" wilayah 
rawan. Gak bosan-bosan memberikan pencerahan pada rakyat akan rawan bencana. 
Bahkan ikutan mencari si sumber suara "Glungngng...ng..ng" itu agar 
diteliti kebenaran ilmiahnya. ( cuma saya kok belum nemu hasil laporan akan 
si "Glung" itu ya ? dimana bisa saya baca? )


Wassalam,
KA

- Original Message - 
From: "Ismail Zaini" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Saturday, May 26, 2007 9:50 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Apresiasi Internasional Atas Penanganan Gempa di 
Indonesia



Maksudnya Ngerso ndalem alias pak Sultan itu setiap instansi yang terkait 
dengan Gempa ( BMG , Volkanologi sampai Pakar gempa ) harus selalu siap 
dan tidak bosan bosan dengan "Ular Ular "  ( Ular-ular bahasa jawa, 
artinya memberikan pencerahan )


identik dg Ular tsb sebagai "isarat' akan terjadinya gempa , ini juga 
terjadi di Merapi , kalau mau meletus banyak binatang ( harimau ) kabarnya 
pada turun gunung.



ISM

- Original Message - 
From: "Kabul Ahmad" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" 
<[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Friday, May 25, 2007 12:58 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Apresiasi Internasional Atas Penanganan Gempa di 
Indonesia



Ini artinya, setiap kantor BMG dan Vulkanologi atau pengamat gempa dan 
bencana musti peliara ular ?
Masalahnya, ularnya jenis apa Kang /pak Sultan ? Panjangnya dan gedhe 
seberapa seberapa ? Ular Cobra, Phyton, Anaconda,.. yang berbisa apa cuma 
pandai melilit ??
Jangankan mendeteksi gempa, lha ularku malah ikutan kocar-kacir saat ada 
gempa dibawa sama pemiliknya...lari tunggang langgang dan mengkeret tidak 
mau unjuk gigikadang malah nglungsungi tiba-tiba Mungkin karena 
ular jawa, bukan ular china.
- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" 
<[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Friday, May 25, 2007 1:30 PM
Subject: [iagi-net-l] Apresiasi Internasional Atas Penanganan Gempa di 
Indonesia




Mungkin kawan-kawan di seputar Sesar Lembang perlu melihat perilaku
ular. Menurut ahli gempa Cina ular dapat mendeteksi pra gempa sejauh
120 km !!!

rdp

25/05/07 11:11
Apresiasi Internasional Atas Penanganan Gempa di Indonesia

Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Budiono
mengatakan Indonesia memperoleh apresiasi internasional di bidang
rekonstruksi dan rehabilitasi dalam penanganan bencana gempa bumi.

"Rekonstruksi dan rehabilitasi tersebut merupakan program terbesar,
dan tercepat di dunia," katanya pada pembukaan pameran 'Teknologi
Penanganan Bencana', di Gedung Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta,
Jumat.

Ia mengatakan upaya bersama telah berhasil mengatasi dampak bencana
gempa bumi, dan secara bertahap sebagian besar korban telah dibantu
dan telah dikurangi beban penderitaannya.

Terkait dengan hal itu, menurut dia, pameran ini memperlihatkan usaha
konkret yang telah dan akan dilakukan khususnya dalam penanganan gempa
yang mengakomodasi kearifan lokal di bidang rekonstruksi dan
rehabilitasi kehidupan masyarakat.

"Pengalaman ini dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga, bukan
hanya bagi bangsa kita, tetapi juga bagi bangsa lain terutama dalam
merespons dan mengorganisasikan upaya rekonstruksi dan rehabilitasi,
serta dalam mengambil keputusan strategis dan memilih prioritas semua
itu sehingga menentukan keberhasilan penanganan bencana," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri
Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengemukakan saat ini Badan
Meteorologi dan Geofisika (BMG) telah mengalami perkemban

Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat

2007-05-25 Terurut Topik Kabul Ahmad
Besar kemungkinan adalah jenis Downhole Tiltmeter ( biasanya dikombinasikan 
dengan Surface Tiltmeter ) yang memang ditanam di bawah sampai pada 
kedalaman yang ditentukan dimana pergerakan ( dynamic ) dari fault maupun 
layer cukup aktif. Setiap gerakan dan perubahan bentuk formasi atau lapisan 
batuan akan tercatat secara "real time", kemana arahnya, ada tiga arah yang 
tercatat yakni X - Y - Z , jadi tiga dimensi.
Di dalam Tool tersebut terdapat semacam "water level" kayak alatnya tukang 
kayu itu yang mengandung cairan elektrolit ( garam ) dan kompas elektronik, 
water level itu akan terus bergerak mengikuti irama dan arah dynamic lapisan 
atau fault. Ada 2 water level yang terpasang ( ukurannya kecil, kira-kira 
segedhe pensil dan pendek ). jadi saat bumi miring 9 baik ke kanan, ke kiri, 
naik, atau turum maka water level elektrolit ini akan berubah ( ingat water 
level ada gelembung udaranya, yang non elektrolit ). Nah, adanya cairan 
elektrolit dan non elektrolit ( udara ) itu maka bisa terukur kemana arah 
pergerakan, dan selanjutnya direkam dalam mA atau mVolt. Perubahan mVolt 
yang selalu berubah ini akan dianalisa beserta dengan arah kompas elektronik 
yang selalu terekam setiap milisecons. mVolt besarnya dikonversikan menajdi 
jarak gerakan dalam nano-radian. disebut  sebagai Tilt Magnitute ( wuiiihhh 
kecil banget yoo ?? ). Saat di download akan jadi sebuah grafik data mentah 
berupa time ( menit vs H-nanoradian ). Hasil analisanya akan muncul gambaran 
vektor dan azimut arah gerakan dan rekahan ( fault )  bila ada. Bahkan tiga 
dimensi.
Alat ini juga dipasang di daerah potensi amblesan ( subsidense ), landslide, 
avalance, vulcano, dsb.
Di California sudah ratusan alat ini terpasang, juga di sumur-sumur minyak 
yang produksinya di genjot habis-habisanJuga saat Hydraulic Fracturing 
sering digunakan untuk menentukan arah fracture dan kedalaman 
relatifnya.City Los Angeles juga menggunakan Tiltmeter, yang mana ada 
gerakan gelombang tekanan dari sesar St. Andreas dan subsidence...di Long 
Beach.


Apa begitu kira-kira Ustadz Ahmiyul ? Mohon konfirmasinya. Wallahu'alam.

Salam,
KA


- Original Message - 
From: "Ahmiyul Rauf" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, May 25, 2007 4:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat


Upps, aku sdh lupa detailnya, tentunya bukan GPS model yang ada dipasar ya ?
Intinya buat ngukur displacesment, sehingga bisa monitor plate dinamic real
time...Sdh lama aku lupa2 ingat.. Kira2 apa yang bisa dipakai untuk
keperluan seperti itu ??

Wassalaam
Ahmiyul


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 25, 2007 15:44
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat

Waow  GPS dibawah tanah ?

Setahuku signal GPS sangat-sangat rentan pada hambatan. Wong dihutan
yang lebat saja sering kagak nangkep signal. Mungkin Mas Ahmiyul bisa
cerita tambahan apa yg dimaksud GPS dibawah tanah itu ?

RDP


On 5/25/07, Ahmiyul Rauf <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Saya dulu pernah ikutan presentasi proyek monitoring sesar San Andreas,
pakarnya dari Stanford, salah satu sponsornya Chevron. Mereka menempatkan
GPS tidak hanya di permukaan, namun juga di bawah permukaan pada kedalaman
10 KM. Tdk saja mereka membor vertikal sedalam 10 km, tapi juga

horizontal,

sehingga mereka bisa menempatkan GPS dikedua sisi blok patahan. Biayanya
besar, namun tetap aja sponsor mau bantu, termasuk dibudgetkan oleh
pemerintah federal. Tentunya faktor historikal juga dipertimbangkan.
Mestinya krn ada bukti bhw patahan lembang pernah aktif, banyak sponsor

yang

akan bantu.. (e.g. harus pintar nakut2in agar banyak yang care.. hehhe)

Salam
Ahmiyul Rauf

-Original Message-
From: Benyamin Sapiie [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, May 25, 2007 13:51
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat

Wah Pak Ukat bisa wae euy

Sebenarnya saya juga baru akan melakukan studi paleoseimologi pada jalur
sear lembang. Karena jika jalur ini di anggap sebagai kontinuitas dari
sesar Cimandiri (hrs dibuktikan juga sebagai sesar aktif) berarti sesar
lembang menjadi sesar naik (dgn asumsi sesar cimadiri adalah sear mendatar
mengiri)yang sedang tidur dengan tidak adanya aktifitas seismisitasnya
(lock). Pak Danny Hilman juga kalau tidak salah beberapa waktu yang lalu
merencanakan akan melakukan studi mengenai zona ini.

Jika memang demikian bisa saja akan terjadi gempa yang signifikan.
Sayanganya data2 lama tidak ada mungkin juga reoccurence timenya panjang.
Maka dari itu hanya paleoseimology study yg mungkin bisa bantu.

Salam,

Ben Sapiie, penghuni tetangga sear lembang


Kalau berbicara Patahan Lembang, yang paling tahu pasti Pak Benyamin
dan Pak Sukendar, karena keduanya ahli structure geology, dan didepan
Rumahnya jalur patahan itu.

Jadi rumah saya yang agak jauh dari patahan itu, yaah tenang aja.

Salam,
us

-Original Message-
From: Sala

Re: [iagi-net-l] Apresiasi Internasional Atas Penanganan Gempa di Indonesia

2007-05-25 Terurut Topik Kabul Ahmad
Ini artinya, setiap kantor BMG dan Vulkanologi atau pengamat gempa dan 
bencana musti peliara ular ?
Masalahnya, ularnya jenis apa Kang /pak Sultan ? Panjangnya dan gedhe 
seberapa seberapa ? Ular Cobra, Phyton, Anaconda,.. yang berbisa apa cuma 
pandai melilit ??
Jangankan mendeteksi gempa, lha ularku malah ikutan kocar-kacir saat ada 
gempa dibawa sama pemiliknya...lari tunggang langgang dan mengkeret tidak 
mau unjuk gigikadang malah nglungsungi tiba-tiba Mungkin karena ular 
jawa, bukan ular china.
- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" 
<[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Friday, May 25, 2007 1:30 PM
Subject: [iagi-net-l] Apresiasi Internasional Atas Penanganan Gempa di 
Indonesia




Mungkin kawan-kawan di seputar Sesar Lembang perlu melihat perilaku
ular. Menurut ahli gempa Cina ular dapat mendeteksi pra gempa sejauh
120 km !!!

rdp

25/05/07 11:11
Apresiasi Internasional Atas Penanganan Gempa di Indonesia

Yogyakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Budiono
mengatakan Indonesia memperoleh apresiasi internasional di bidang
rekonstruksi dan rehabilitasi dalam penanganan bencana gempa bumi.

"Rekonstruksi dan rehabilitasi tersebut merupakan program terbesar,
dan tercepat di dunia," katanya pada pembukaan pameran 'Teknologi
Penanganan Bencana', di Gedung Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta,
Jumat.

Ia mengatakan upaya bersama telah berhasil mengatasi dampak bencana
gempa bumi, dan secara bertahap sebagian besar korban telah dibantu
dan telah dikurangi beban penderitaannya.

Terkait dengan hal itu, menurut dia, pameran ini memperlihatkan usaha
konkret yang telah dan akan dilakukan khususnya dalam penanganan gempa
yang mengakomodasi kearifan lokal di bidang rekonstruksi dan
rehabilitasi kehidupan masyarakat.

"Pengalaman ini dapat dijadikan pelajaran yang sangat berharga, bukan
hanya bagi bangsa kita, tetapi juga bagi bangsa lain terutama dalam
merespons dan mengorganisasikan upaya rekonstruksi dan rehabilitasi,
serta dalam mengambil keputusan strategis dan memilih prioritas semua
itu sehingga menentukan keberhasilan penanganan bencana," kata dia.

Sementara itu, Gubernur Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri
Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya mengemukakan saat ini Badan
Meteorologi dan Geofisika (BMG) telah mengalami perkembangan dan
kemajuan yang baik, karena mampu memperoleh data dalam waktu lima
menit pasca-gempa, dari sebelumnya 30 menit.

Sultan juga mengatakan di DIY telah dipasang sirine sebagai alat
peringatan dini gempa dan tsunami di sepanjang pantai selatan. "Sirine
itu dapat segera dibunyikan untuk memberitahu warga agar segera
mengungsi," katanya.

Menurut dia, di China untuk mendeteksi gempa para ahli melihat
perilaku ular, karena binatang melata ini paling sensitif saat akan
terjadi gempa. "Ular bisa mendeteksi sejauh 120 kilometer dari pusat
gempa," kata Gubernur DIY.

Pada pembukaan pameran tersebut juga hadir Gubernur Jawa Tengah 
Mardiyanto.


Pameran yang berlangsung tiga hari ini diikuti seratusan peserta dari
berbagai instansi dan lembaga pemerintah serta kalangan swasta. (*)

Copyright (c) 2007 ANTARA

--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]

Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shin

Re: [iagi-net-l] Berita duka - Alm. Pak Bambang Seto

2007-05-23 Terurut Topik Kabul Ahmad
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un...
Turut berduka cita atas berpulangnya kawan kita, Mas Bambang Seto, semoga Allah 
SWT menerima segala amal ibadahnya dan mengampuni segala dosa dan kekhilafan 
beliau. Keluarga yang ditinggalkan  mendapatkan kekuatan dan ketabahan, tambah 
iman dan taqwa. Amien.

Salam,
KA

  - Original Message - 
  From: Edy Kurniawan 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, May 22, 2007 11:45 PM
  Subject: [iagi-net-l] Berita duka - Alm. Pak Bambang Seto


  Innalillahi wainna illaihi radziun,

   

  Telah berpulang ke rahmatullah dengan tenang Bp. Bambang Seto Irawan pada 
hari Selasa pukul 22.00 wib di RS. Siloam Kebon Jeruk Jakarta setelah menjalani 
perawatan di Singapore akibat “Stroke”. Jenazah almarhum insya Alloh akan 
dikebumikan pada hari Rabu ba’dal shalat dzuhur dari rumah duka di Srengseng 
Jakarta Barat.

  Almarhum adalah seorang Sr. Geologist aktif di Star Energy (2003 – sekarang) 
dan Total E&P Indonesie (1982 – 2003).

   

  Semoga arwah beliau diterima disisi Alloh swt., diterima segala amal baik dan 
diampuni segala dosa-dosa beliau serta kepada keluarga yang ditinggalkan 
diberikan ketabahan dan kesabaran.

   

  Kepada handai taulan, kerabat & rekan-rekan seprofesi mohon dibukakan pintu 
maaf yang sebesar-besarnya.

   

  Atas nama rekan-rekan di KL, kami turut berbela sungkawa dan berduka cita 
yang sedalam-dalamnya.

   

  Terima kasih.

   

   

   

  Informasi dari : Arif Rachmadi (Geologist – Paradigm KL)

   

   

   

  Regards,

  Edy Kurniawan



  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/813 - Release Date: 5/20/2007 7:54 
AM




  No virus found in this outgoing message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.467 / Virus Database: 269.7.6/814 - Release Date: 5/21/2007 2:01 
PM



Re: [iagi-net-l] FW : Info Migas Indonesia (dari Houston)

2007-05-23 Terurut Topik Kabul Ahmad
Wah kok nggak ada kepikiran BPMIGAS juga berminat merekrut tenaga proffesional 
dari OIL SERVICE CO yang berpengalaman ? kenapa hanya dari PSC saja?
Mereka juga amat berjasa, wong juga membantu penyaluran teknologi masuk ke 
Indonesia di bidang Migas.
Ada dari Halliburton, Schlumberger, Weatherford, Landmark,Baroid, MI, Elnusa 
geosains, BJ, BakerHuges, Atlas, Geoservices,  Aphexindo, Tripatra, 
apalagi?...bunnnyak sekaleee, bahkan saya kira lebih banyak dari PSC. Mau 
dari Upstream hingga downstream, Oil services memiliki tenaga ahli yang 
profesional juga...Wong PSC itu rata-rata dapat ilmunya juga dari service co 
atau kontraktornya...paling tidak beli softwarenya kek, desain dan 
pelaksanaannya kek..
dari mulai subsurface, surface facility, drillling&production, hingga tahu 
desain kilang...
Asal, fulus nya sesuai ajaa...wong profesional...soalnya di Oil Srvice Co, 
nggak ada aturan gaji standar BPMigas...bebas sesuai denga keahlian dan 
pengalaman.
  - Original Message - 
  From: Rovicky Dwi Putrohari 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, May 23, 2007 4:25 PM
  Subject: [iagi-net-l] FW : Info Migas Indonesia (dari Houston)


  Dari milist tetangga,...
  Ada comment ??

  From: zulfakhar zulfakhar < [EMAIL PROTECTED] >
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, May 23, 2007 5:54:37 AM
  Subject: [ex_ptb] Info Migas Indonesia



  Friends,

  Tadi malam Pak Konjen mengumpulkan para profesional migas Indonesia di Wisma 
Indonesia Houston untuk sekedar ngobrol santai dengan Kepala BPMIGAS dan 
rombongan (deputy, staff ahli Dept. SDM/Mantan Ka BPMIGAS Pak Rahmat Sudibyo, 
Pofessor2 dari ITB) sehubungan dengan kunjungan team BPMIGAS ke Houston. Ada 
beberapa point penting yang saya tangkap dari diskusi tersebut yang akan saya 
share di sini: 

  1. Penurunan produksi migas nasional yang terjadi sejak 1997 mulai memasuki 
turning point dimana tahun ini sudah mulai terlihat menuju arah kenaikan 
kembali. Kondisi ini banyak didukung dengan laju investasi (lokal dan asing) 
yang mulai menanjak. This is good news...! 

  2. Tenaga profesional migas yang ada saat ini di Indonesia sangat-sangat 
kurang dan di BPMIGAS sendiri kekurangan hampir 100 orang staff professioanal 
untuk mendukung laju investasi di sektor migas. Mengambil tenaga dari PSC juga 
hanya memindahkan persoalan karena di hampir semua PSC-pun sekarang 
sangat-sangat kekurangan tenaga professional. Artinya orang2 migas yang ada dan 
beredar di Indonesia ya hanya yang itu-itu saja dan laju kebutuhan tidak 
secepat laju perguruan tinggi produce lulusannya ditambah dengan training 
development sampai menjadi staff yang handal.  This is too bad! 

  3. Program retention akan digalakkan di PSC, dan BPMIGAS encourage PSC di 
Indonesia agar memberikan remuneration package kepada tenaga professional 
indonesia yang bersaing dengan para expat yang dipekerjakan di Indonesia. 
BPMIGAS tidak akan menahan PSC untuk menaikkan remuneration package pekerja 
national sama atau di atas tenaga expat untuk competency dan fungsi yang sama. 
...This is another good news! 

  4. Para professional migas yang ada di luar Indonesia diharapkan suatu saat 
dapat kembali ke Indonesia untuk bahu membahu meningkatkan produksi migas 
Indonesia yang mulai melihatkan tanda-tanda kebangkitan. ...Let's think about 
that! 

  5. Sedang dipikirkan untuk memperpanjang usia pensiun di atas 56 tahun untuk 
tenaga migas untuk mengurangi gap yang cukup besar. Sudah banyak PSC di 
Indonesia yang mengajukan usulan perpanjangan usia pensiun bagi pekerjanya 
karena sumbangsihnya masih sangat diperlukan bagi perusahaan. This is good 
new! Tapi mungkin nggak menarik bagi yang menunggu mendapatkan pensiun muda 
dan terjun jadi wira usahawan...! 

  6. BPMIGAS dan pemerintah Indonesian diharapkan dapat mencari sistem kontrak 
karya migas yang baru yang lebih menarik bagi Indonesia seperti service 
contract (buyback), license, etc. in addtion to PSC yang sekarang masih 
diapakai sejak tahun 1965 atas perintah Presiden Soekarno.  

  7. ITB dan perguruan tinggi lainnya diminta untuk bekerja sama dengan BPMIGAS 
dan masyarakat MIGAS Indonesia untuk mencari jalan meningkatkan supply tenaga 
ahli / engineer untuk keperluan industri migas.

  8. Target kenaikan produksi migas diharapkan dapat mencapai 30%. 

  Diskusi terbuka dan santai diikuti sekitar 40~50 tenaga Professional migas di 
Houston, tidak semunya dapat hadir karena short noticed dari staff Konjen 
(kurang lebih hanya 1/3 dari yang ada di Houston). Diskusi berlangsung sangat 
menarik sampai jam 10:30 malam. dan rombongan BPMIGAS banyak mendapatkank 
masukan yang berupa kritik, saran dan pandagan2 yang dapat ditindaklanjuti di 
tanah air. Atas nama pemerintah Pak Kardaya mengekspressikan betapa pentingnya 
kunjungan ke Houston ini karena industri migas memang headquartered di Houston. 
Kunjungan dinas beliau ke perusaahaan migas di sini diharapkan dapat mendukung 
laju pertumbuhan investasi mig

Re: [iagi-net-l] Pasang akibat "astronomical force"

2007-05-21 Terurut Topik Kabul Ahmad
Jika di AS sana, jauh hari sebelumnya jarinagn TV CNN, ABC, NBC sudah sibuk 
menayangkan warning akan gejala alam ini melalui jaringan TV mereka hampir 
tiap jam, Tiap jam siklus cuaca selalu di update oleh TV. Tapi di Indonesia 
semua TV sibuk menayangkan Infotainment yang busuk dan menyesatkan ini namun 
hampir nol masalah warning cuaca ini, kecuali kalau sudah terjadi bencana 
lha baru sibuk meliput dan mencari narasumber. BMG menjadi sibuk melayani 
wawancara.
Bahkan di AS ada TV khusus cuaca dan gejala alam. Di Indonesia ?? TV khusus 
dangdut  goyang pinggul dan infotainment yang  banyak...station radio juga 
begitu...



- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>; 


Sent: Monday, May 21, 2007 9:25 AM
Subject: [iagi-net-l] Pasang akibat "astronomical force"



Gelombang pasang yang melanda Pantai Selatan Jawa minggu lalu dipicu
oleh gaya-gaya astronomis. Yaitu posisi Matahari Bumi dan Bulan dalam
gars sejajar.

Saya rasa gejala pasang ini adalah gejala wajar, tetapi menjadi
mengherankan ketika tidak terdengar adanya "warning" yang semestinya
bisa dilakukan karena sangat-sangat mudah untuk dikalkulasikan.

Waktu itu itu juga tercatat gempa diatas 4.5 (usgs)
MW Tanggal JamLokasi 4.7 5/18/2007 17:19 OFF THE WEST COAST OF 
NORTHERN SUMATRA 5.1 5/18/2007 15:57 NORTHERN SUMATRA, INDONESIA 4.7 
5/18/2007 4:14 NIAS REGION, INDONESIA 4.7 5/18/2007 2:01 SUNDA STRAIT, 
INDONESIA 5 5/18/2007 0:12 NIAS REGION, INDONESIA 4.5 5/17/2007 16:46 
MOLUCCA SEA 4.8 5/17/2007 13:03 PAPUA REGION, INDONESIA 5.5 5/17/2007 2:59 
NEAR THE NORTH COAST OF PAPUA, INDONESIA


rdp

--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]

Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] G&G vacancy needed imediately

2007-05-04 Terurut Topik Kabul Ahmad
Hanya meneruskan info...hubungi email recruiter yang dibawah, jangan ke saya.




A leading, fast growing International consultant special involved in the oil 
and gas industry, is immediately seeking highly motivated and experience 
professional to fill position :

Gheophysicist/Gheologist
Ø   Minimum 5 years experience in survey company /oil & gas Company  

General Requirements :
· S1 Gheophysicist/Gheologist.

Responsibilities :
1. 2D/3D online QC; gun pressure checks, online NTG, noise check (leaks, 
bubles, etc), daily logs. 
2. 2D/3D initial QC & processing seismic data; noise check, reformating, trace 
editing, sp check, NTG, brutestack, velocity analysis, tape production, & 
reporting.
3. 2D/3D seismic advance pro & interpretation; multiple attenuation (marine), 
groundroll attenuation (land), static (land), radon, tau-p filter, hydrocarbon 
analysis, log analysis, misstieing, DMO, migration, & reporting.
4. Presentation, advance excel (formulas & macros), words, and powerpoints. it 
would be an advantage if you can have programming skill.
5. English (highly required) and other language such as french.
6. Good leadership and management skill.
7. Seismic Softwares any of these company's products: Schlumberger, Paradigm, 
or Landmark (Halliburton). Other software is also considerable.
8. Passport required.

Sallaries
US$ 300-400 perday (working days  5-7 weeks for each Job overseas)

Job Location :
Overseas / International

Period :
Imediately

Please send your CV & Resume to [EMAIL PROTECTED] 




__._,_.___ 
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls 
Ajak kawan, rekan sekerja dan kerabat anda yang bekerja dalam bidang 
Migas dalam forum ini agar Bursa Migas menjadi barometer bursa Migas 
yang bergengsi.

Free membership: 
To subscribe into this group, send an email to: 
[EMAIL PROTECTED] 
To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]


 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
  a..  201New Members
  b..  6New Links
  c..  2New Files
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
  a.. Business opportunities 
  b.. Small business finance 
  c.. Self employment business opportunity 
  d.. Small business finance source 
Yahoo! HotJobs
Career change time?

Explore companies 

and new careers

Sell Online
Yahoo! makes it

easy to start

selling online.

Ads on Yahoo!
Learn more now.

Reach customers

searching for you.
. 
__,_._,___ 

Re: [iagi-net-l] tambahan ttg CBM

2007-04-30 Terurut Topik Kabul Ahmad
Bagi Sdr Naslin dan bagi peminat CBM dan SPE member , ratusan paper telah 
diterbitkan oleh SPE. Coba buka http://www.spe.org/elibrary/   kata kunci coal 
bed methane...
Juga dariAAPG  di  http://emd.aapg.org/technical  dll, ratusan lagi 
papernya..kata kunci coalbed methane...
Dulu tahun 1996-an saya sering hydraulic fracturing ( enhance oil production ) 
di coalbed methane di New Mexico USA. 
Apakah ada Coal Bed Methane ditemukan di cekungan/lapangan migas di Indonesia 
?? dimana ?

Salam,
KA
  - Original Message - 
  From: naslin lainda 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Cc: Paulus Tangke Allo 
  Sent: Monday, April 30, 2007 5:41 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] tambahan ttg CBM


  Dear All,
  Saya juga pengen minta pencerahan ttg CBM dari sisi Operational:
  1. Berapa total gas (TG) reading minimal pada waktu drilling kalau kita 
ketemu CBM? apakah diatas 2000 units atau tidak ada batasan tertentu ? 
  2. Bagaimana respon log nya? terutama density-neutronnya?
  3. Kalau kita mau analisis CBM di laboratorium, sample apa yg kita butuhkan? 
apakah harus Whole core? atau cukup dengan SWC ? bagaimana dengan cutting? 
Mungkin bapak2 di Lemigas bisa menjelaskan?
  4. Kalau kita drilling untuk oil/gas well tapi ternyata ketemu CBM, bagaimana 
prosedur aplikasinya? Bapak2 di BP migas mungkin bisa kasih pencerahan?

  Terimakasih sebelumnya  

  Naslin


  On Sun, 29 Apr 2007 Paulus Tangke Allo wrote :
  >-- Forwarded message --
  > From: Yudi S Purnama <[EMAIL PROTECTED]>
  >
  >Rekans,
  >Ini saya dapet file mengenai CBM completion plus keterangannya.
  >Btw, Pak Noel, saya tertarik untuk tahu lebih jauh mengenai problem
  >drainase karena milonit pada cleat. Kalau Pak Noel tidak keberatan,
  >bisa tolong beri tahu saya bagaimanakah saya bisa dapat papernya?
  >
  >Kahatur nuhun
  >
  >Yudi S. Purnama
  >GDA Consultant
  >Address: Jl. Tebet Timur Dalam X No. 2
  >Phone: 021 8379 2688,
  >Fax: 021 8379 2687
  >E-mail: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
  >Jakarta - Indonesia
  >
  >Hot News!!!
  >CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
  >Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
  >29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
  >Bali Convention Center, 13-16 November 2007
  >
  >To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  >To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  >Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  >Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  >Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  >No. Rek: 123 0085005314
  >Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  >Bank BCA KCP. Manara Mulia
  >No. Rekening: 255-1088580
  >A/n: Shinta Damayanti
  >IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  >IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  >-




   


Re: [iagi-net-l] Earth Day 2007 - Reward and Acknowledgement

2007-04-27 Terurut Topik Kabul Ahmad
WaoSubhanallah, ini teladan yang amat bagus dari Guru kita. Dana Abadi 
untuk beasiswa mahasiswa yang tidak mampu, khususnya Geologi ITB.
Ini bisa ditiru oleh Geologi UPN, Geologi UGM, Trisakti, UnHas, ITS, Unsri, 
dlljuga dosen atau guru besar yang purna bakti atau masa bakti sekalipun.
Modelnya bisa seperti apa yang telah dilakukan oleh pak Koesoemadinata, atau 
fakultas menghimpun dana dari alumni, atau dari "cindera mata" bagi setiap 
lulusan yang mampu, atau dari perusahaan yang bergerak dibidang ke-geologi-an 
dan pastinya berhubungan dengan dunia geologi.
Dari ESDM dan Badan Geologi apa ada model dana abadi seperti ini ya ??
Juga bisa untuk perbaikan sarana dan prasarana teknik geologi.

Fastabiqul khairat..
  - Original Message - 
  From: R.P. Koesoemadinata 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, April 27, 2007 2:40 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Earth Day 2007 - Reward and Acknowledgement


  Wah, apakah Pak Maryanto itu serious atau hanya ledekan saja terhadap saya?
  Soal no rekening, nanti dulu, saya akan sumbangkan hadiah itu pada "Beasiswa 
Koesoemadinata", suatu dana abadi yang dihimpun sekelompok ex mahasiwa 
bimbingan saya waktu saya purnabakti. Bunga bank dari dana ini setiap tahun 
diberikan pada mahasiswa Jurusan Teknik Geologi ITB yang berprestasi dan 
membutuhkan biaya.
  Jika masih ada yang menyumbang silahkan menyumbang pada Dana ini.
  Mengenai no rek saya akan cek dengan yang mengelola dana ini, yang kebetulan 
sekarang ini sedang dirawat di RS Harapan Kita Jakarta.
  Sekali lagi terima kasih
  RPK
- Original Message - 
From: Maryanto (Maryant) 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Friday, April 27, 2007 9:13 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] Earth Day 2007 - Reward and Acknowledgement


Terimakasih Pak. 
Selanjutnya, apa bisa kami mohon japri nomor rekening ?

Salam,
Maryanto.




From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 27, 2007 9:02 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Earth Day 2007 - Reward and Acknowledgement


Ah Pak Maryanto itu berlebihan saja. Saya tidak pernah dapat cum laude dari 
CSM, itu berita tidak benar. Juga yang tercepat juga tidak benar. Kalau 
mengenai citation lainnya, terlalu sangat dibesar-besarkan
Namun dengan segala kerendahan hati saya ucapkan terima kasih atas 
penghargaan dari Anda.
RPK
  - Original Message - 
  From: Maryanto (Maryant) 
  To: iagi-net@iagi.or.id ; Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 
  Sent: Friday, April 27, 2007 7:49 AM
  Subject: [iagi-net-l] Earth Day 2007 - Reward and Acknowledgement



  Salam,

  Netter IAGI dan HAGI,

  Menunjang Hari Bumi 2007, perkenankanlah kami memberi penghargaan 
"Rewards and Acknowledgement" kepada :

  Prof. Dr. Ir. H. R.P. 
Koesoemadinata.

  Atas jasa memelihara bumi, alam, memanfaat potensi untuk ke semua bangsa 
dan umat, sebagai kalifah alam. 

  Arif (mengetahui, berilmu, saleh, bijaksana). Mengajarkan ilmu alam, 
menjadi "founding father" semua jurusan Geology Indonesia, termasuk masih 
selalu aktif di IAGI.net. Membagi ilmu ke banyak murid (sehingga bergaji jutaan 
per bulan per murid untuk kesejahteraan murid-murid, keluarga orang tua, 
saudara, sahabat, yatim-piatu, kesejahteraan rakyat Indonesia atas billion 
barel minyak, tambang-tambang lain, menekan hazard). Amal untuk hari nanti. 
Menulis buku, sejak 1950'an hingga kini, deskriptif alam, dari propertis laut 
hingga gunung, evolusi tektonik, evolusi sedimen, ukuran butir, nama-nama 
bendanya, dll, semua cekungan di Indonesia hingga pelosok dunia, menjadi buku 
pegangan "earthsientist" (geologist, geophysicist, geodetis, geografis, 
paleontologist, sejarah, bahasa, sastra, hukum, economist, dll.), di bawa ke 
segala penjuru seluruh pelosok dunia, dan murid tersebar ke segala pelosok 
dunia yang di maui. Doktor, cumlaude Colorado School of Mines, tercepat di 
dunia (2.5 th). Menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.

  Kami memberi momento kecil senilai Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah). 
  (Agar lebih bisa memilih, dengan kerendahan hati, kami mohon nomer 
rekening untuk transfer).

  Wassalam wr. wb.
  Maryanto
  Murid, merangkap 7 jabatan "SALAM Foundation".




Re: [iagi-net-l] PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria

2007-04-17 Terurut Topik Kabul Ahmad

Kang Vicky,
Saya mah yang optimis...sebenarnya RI sudah siap dengan PLTN, bahkan sejak 
1980 an sudah disiapkan riset lokasi dan riset bangunan...Yang di Serpong 
itu ( saya dua kali meninjau fasilitas BATAN Serpong ) sudah menyiapkan PLTN 
itu dan mestinya harus sudah siap tahun 1998 kemarin di Muria, namun keburu 
krismon meniarapkan impian PLTN.
Perkara gempa, fasilitas BATAN di Babarsari Yogya yang juga ada reaktor 
mini, alhamdulillah aman-aman saja, padahal hotel-hotel dan bangunan sekitar 
Babarsari hingga Bandara Adisucipto banyak yang berantakan. Insinyur teknik 
sipil mestinya sudah amat memperhitungkan hal ini, tentunya dibantu oleh 
ahli geologi kegempaan dan geofisika.


Tebal tembok beton untuk bangunan reaktor di Serpong misalnya amat tebal 
sekali juga pondasinya tentu, saya lupa persisnya tapi lebih dari satu 
meter, juga bangunan lainnya dibuat sekokoh mungkin.


Bagi geologist yang hobby berkutat dengan logging khan juga sudah biasa 
bergaul dengan energi nuklir atau radiasi...ya Gamma Ray, neutron, Uranium, 
Cessium, dsb sebagai sumber nya..

Insya Allah aman...
Perkara sesar muria, nah..ini perlu diselidiki lebih lanjut, apakah jenis 
aktif terbuka apa sudah mati...
Ya lakukan saja survey seismik seperti KPS melalkukan explorasi awal...kalau 
perlu 4D seismic mulai dari Semarang Timur s/d Rembang, Dari Jepara Utara 
sampai Purwodadi... kalau perlu sampai Offshore dibuat Grid, nah ntar 
ketemu apa ada patahan yang aktif subsurface dan letakkan alat ukur 
seismograf.


Kenapa area survey lebar ??? ya biar nggak ada debat tak kunjung padam 
seperti gempa yogya yang "kata sahibul hikayat menggoyang" sampai Porong 
hingga muncul Lusihehe



- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, April 18, 2007 7:56 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] PLTN , Peringatan Dini dari Sesar Muria



Adakah yang tahu ?
Bagaimana Jepang memanfaatkan Nuklir di negara yang merupakan
"Earthquake-prone area" ini.
Irwan Meilano atau Pak Fajar yg sedang di Jepun, mungkin bisa
membrikan ulasan, bagaimana Jepang mengatasi bahaya kegempaan di
reaktor-reaktornya. Setahuku Jepang memanfaatkan pembangkit listrik
nuklir sepertiga dari kebutuhannya.

Aku pikir kita masih terlalu phobia dengan Nuklir dan Gempa. Belum
lagi limbahnya :(
Impian PLTNuklir kok masih zaauh :(

Dahulu ketika negara2 eropa memanfaatkan hutannya untuk mmebangun kota
dan menjual produk kayu, Indonesia masih belum apa-apa.
Ketika hutan habis kita diminta menjaganya.

Dahulu ketika batubara dipakai untuk sumber energi kita juga belum apa-apa
Ketika batubara dianggap encemari, kita tidak bisa menjualnya

Dahulu ketika minyak menjadi sumber energi, kita menjualnya tanpa
memanfaatkan dengan optimum.
Ketika sekarang ribut emisi karbon, kita ngga tahu mau pakai apa lagi

Sekarang, memanfaatkan energi nuklir kita juga ga berani. memanfaatkan
geothermal juga nga pernah ada solusi ...

Lah trus piye ... ?


rdp

On 4/18/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Kenapa dulu  Semenanjung Muria Jepara ditetapkan sebagai lokasi
PLTN , karena salah satunya aman dari Gempa, sekarang ditemukan
bukti baru ternyta ada Sesar, seberapa jauh sesar ini
berpengaruh thd keamanan suatu PLTN ? soalnya menurut
Pemerintah sebentar lagi pembangunannya sudah akan dimulai,apa
ya harus direlokasi , sayangnya kadang kadang bisa terjadi
macam macam interpretasi thd sesar sesar baru ini , kalau
memang ada ( lha kok baru muncul sekarang )
ISM
===
Pembangunan PLTN, Aman atau Membahayakan (1)
Peringatan Dini dari Patahan Muria

SM/Muhammadun Sanomae KAWASAN LEMAH ABANG: Calon lokasi PLTN di
kawasan Lemah Abang, Desa Balong, Kecamatan Kembang,
Jepara.(30)
Sejak awal April lalu, ada penelitian geologi Semenanjung
Muria. Kegiatan itu dikaitkan dengan rencana pembangunan
megaproyek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Berikut
laporan wartawan Suara Merdeka Muhammadun Sanomae dan Sukardi .
APAKAH kawasan semenanjung Muria sangat aman untuk lokasi
pembangunan PLTN? Pertanyaan itu selalu muncul pada setiap
kegiatan sosialisasi atau diskusi tentang PLTN.
Kampanye massal ''perlunya'' PLTN dibangun di kawasan Jepara
sudah dilaksanakan badan tenaga atom nasional (Batan) sejak
awal 1990-an. Bahkan, di Jepara pernah diadakan penataran juru
penerang PLTN kerja sama Kantor Departemen Penerangan dan Pemda
setempat.
Para tokoh masyarakat dan agama dikumpulkan untuk diberi
pembekalan seputar manfaat teknologi nuklir bagi manusia. Salah
satunya manfaat nuklir bisa menjadi alternatif bagi penyediaan
energi listrik.
Pada kesempatan lain, para juru penerang dan pejabat serta
anggota legislatif juga diajak melihat langsung reaktor nuklir
milik Batan di Serpong, Tangerang.
Namanya juga orang awam dalam bidang teknologi nuklir, ketika
sudah diberi penjelasan bahwa PLTN sangat aman dibangun di
Jepara, sebagian masyarakat langsung percaya 100 persen.
Bahkan, kepada mereka juga diberi gambaran, mas

Re: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 April 2007 (8.1 Mw)

2007-04-04 Terurut Topik Kabul Ahmad
Gak usah heran, wong waktu kuliah dulu memang ada jurusannya kok...
Tahu nggak berapa cabang ilmu geologi ?

1. Geologi jurusuan ilmu lengo klentikmempelajari asal usul minyak, entah 
minyak bumi, minyak wangi dan minyak jlantah...
2. Geologi jurusan ilmu gawir dan singkapan...mempelajari jenis-jenis belahan 
dan struktur gawir..apapun belahannya..dan apapun singkapannya...
3. Geologi jurusan ilmu klenik...mempelajari hubungan teori geologi dengan 
legenda rakyat..misal terjadinya rawapening, tangkuban perahu, rowo jombor, 
nyai loro kidul, geologi fengshui...ramal meramal, astro"geo"logy, hubungan 
gempa dengan zodiak /posisi bintang, otakatik ongko...dsb...
4. Geologi jurusan ilmu sastra geologi...mempelajari ilmu karang mengarang 
cerita dan teori geologi...apapun teorinya entah masuk akal entah ndak...
5. Geologi jurusan batu akik pusaka...mempelajari mineralogi segala batu akik 
nan sakti mulia...lulusannya adalah mang Okim...hehehe
6. Geologi jurusan Dongeng Geologinah ini lulusannya adalah Kang 
Rovicky...ilmu cara mendongeng yang baik pada anak-anak tentang bumi
7. Geologi jurusan jurnalistik...mempelajari bagaimana cara menulis laporan 
jurnalistik geologi dan laku di koran...

dan Geologi jurusan agama dan akhirat juga adailmu yang mempelajari bumi 
sebagai tanda-tanda / bukti kekuasan Tuhan YME.

Don't be mad friends...just kidding... to release the stress...today in Duri so 
hot !
  - Original Message - 
  From: nyoto - ke-el 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, April 04, 2007 1:14 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa dan Tsunami Solomon Islands, SW Pacific, 2 
April 2007 (8.1 Mw)


  Ternyata memang cukup banyak para ahli geologi kita yang berminat besar & 
berbakat seperti mama Lorens ya 





   
  On 4/4/07, Purna Sulastya Putra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Jd bingung neh.. angka2 melulu yang dibahas Bapak2 ini.. he he..

Salam,

Paulus Tangke Allo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  sebenarnya masih 7 juga, yang satu itu deviasinya.
  jadi 8 = 7(+/- 1)

  8-)


  --pta


  On 4/4/07, Arya Disiyona wrote: 
  > Wah kalau saya yang sering muncul adalah angka 8contohnya: saya dan
  > isteri saya lahir di tanggal 8, kemudian menikah di tanggal 8…….dan 
ndilalah
  > anak saya lahir pada tanggal 26 yang jika dijumlahkan menjadi 8. Gimana 
tuh 
  > Pak Maryanto……..? J

  

  Hot News!!!
  CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
  Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
  29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
  Bali Convention Center, 13-16 November 2007
  
 
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580 
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ 
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  - 







Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta. 





Re: [iagi-net-l] Fw: Chevron donates 233,000 boxes of cores to university

2007-04-02 Terurut Topik Kabul Ahmad
Saya pikir yang dihancurkan dan dibuang itu fisik BATUAN core yang jumlahnya 
ribuan glundung, banyak diantaranya adalah dari sumur-sumur explorasi yang 
kering. Ini pernah saya lihat di Balikpapan, di Pendopo, juga di beberapa Oil 
Co di Jakarta dan Riau. Di Service Co juga buuuaaanyaak.
Tentu saja DATA E&P yang sudah berujud kertas dan softfile hasil analisa dan 
laboratorium TIDAK mungkin dihancurkanwong sekarang kita juga bisa beli 
data-data itu di Plumpang sana. PT. PND menyimpan data-data itu saya pikir. 
Semua atas sepengetahuan dan seijin Migas.
Core fisik batuan yang pernah kami dapatkan, hanya batuan thok...nggak ada data 
nama formasi, bahkan nama batuannya juga, tak ada data kedalaman, tak ada nama 
field...jadi cuma blind ...Yang data seismik juga gitu... Semuanya hanya buat 
latihan mahasiswa agar mengenal apa bentuk core, seismik, data log, mudlogg, 
bagaimana menganalisa, dll. Bukan lagi cari minyak

  - Original Message - 
  From: Harry Kusna 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, April 03, 2007 7:46 AM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Fw: Chevron donates 233,000 boxes of cores to 
university


  Pak Syaiful dan juga rekan2 lainnya,
  Penghancuran data E&P rasanya ada prosedur-nya, dan kalau nggak salah hal 
inipun memerlukan ijin MIGAS, karena data E&P merupakan milik negara.  Saya 
yakin bahwa Pak Syaiful sudah melakukan hal ini sejalan dengan prosedur yang 
berlaku, namun hal ini saya kemukakan agar jika ada rekan lain yang akan 
melakukannya, prosedur yang berlaku agar jangan dilupakan.  Terimakasih.

  Wassalam,
  HK

  Nur Darodjat <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Mungkin perlu di cek

Apakah yang di donasikan itu ada data dari Indonesia,,,

Seingatku Data kan milik negara jadi YA !!

nd

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, March 31, 2007 4:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Fw: Chevron donates 233,000 boxes of cores to
university

saya dengar sih ada, frans.

kalo yg saya alami bahkan sebaliknya. tahun 1997, ketika menutup
'kantor cabang' di luar jakarta/jawa, saya bertugas untuk
menghancurkan semua conto batuan yang ada dalam satu gudang besar yang
dikumpulkan selama lebih dari 6 tahun. conto batuan tsb terdiri dari
conto yg diambil dari singkapan (surface geological mapping), cutting
sample (dari shothole utk seismik dan sebagian kecil dari sumur
pemboran eksplorasi), serta conto inti batuan (sekitar 30% dari jumlah
seluruhnya; berasal dari 'coring team' yg melakukan pemboran dangkal
khusus utk mengambil conto inti tsb).

saya perlukan waktu 5 hari utk melaksanakan tugas tsb. dengan satu
truk besar utk mengangkut conto2 batuan dari gudang dan dibuang ke
satu tempat di luar kota. saya tidak ingat berapa kali dalam sehari
truk tsb mondar-mandir dari gudang ke tempat pembuangan/penghancuran.
ada sekitar 10 tenaga kerja kasar yg membantu tugas ini (selain sopir
truk).

saya hanya mengoleksi sangat sedikit conto utk dibawa pulang ke pulau
jawa. berat bo, soalnya juga mesti bawa barang2 lain.

semoga bermanfaat.

salam,
syaiful
* sedih rasanya ketika berpesta perpisahan bersama para draftsman,
koki, sekretaris, para sopir, kru lapangan, dll (entah bagaimana nasib
mereka kini, semoga semuanya mendapatkan pekerjaan lain yg lebih
baik).

On 3/31/07, Franciscus B Sinartio wrote:
>
> ini berita dari Amrik.
> kalau di Indonesia, apakah ada perusahaan yang mau menyumbangkan core atau
> well log atau test data atau seismik?
> fbs
>
>
>
>
>
>
> Chevron recently donated 233,000 boxes of core and well samples collected
> during 70 years of oil and gas exploration to the Bureau of Economic
Geology
> (BEG) at the University of Texas at Austin. The donation included $1.5
> million to the BEG's endowment to preserve the samples for future
> generations of geoscientists. Below are photos from the donation ceremony:
>
> Texas Railroad Commissioner at Event
> Chairman of the Texas Railroad Commission Elizabeth A. Jones (pictured
left)
> was one of several Texas State dignitaries to attend the donation
ceremony.
> Established in 1891, the Railroad Commission of Texas has several
regulatory
> divisions that oversee the Texas oil and gas industry, natural gas
> utilities, pipeline and liquefied petroleum gas safety and the surface
> mining of coal.
>
> "It's important that the public, private and academic sectors work
together
> to secure our energy future," Chairman Jones said. "What Chevron is doing
> with its once-private collection of well cores is immeasurable in aiding
the
> next generation of geologists in their training and research for our
> country's own vast conventional and unconventional reserves of oil and
gas."
  

Re: [iagi-net-l] Fw: Chevron donates 233,000 boxes of cores to university

2007-03-30 Terurut Topik Kabul Ahmad
Waktu kuliah dulu kami ( asisten Geologi Perminyakan dan Subsurface ) 
mendapatkan beberapa glondong core ( ya kira-kira panjangnya 30 - 50 cm ) yang 
umumnya karbonat, sandstone-silt, Data seismik 2D - 3D, Composite Log beberapa 
lembar, Drill cutting beberapa kantong dan lembar blank form report untuk WSG 
/Mud logger dari sebuah Oil Company  ( AS ) dan beberapa Oil Service Co. 
Disumbangkan secara sah untuk keperluan praktek laboratorium, belajar 
menganalisa core, drill cuting, FEMWD kepada mahasiswa. Tapi itu sudah 22 tahun 
yang lalu, tentunya model form dan analisa sudah lebih canggih sekarang ini.

Jadi saya pikir sumbangan core dan data yang sudah 'out of date' atau lapangan 
yang 'kering' bisa dilaksanakan melalui BPMigas atau Pertamina atau Ditjen 
Pertambangan kepada universitas yang ada perminyakan dan geologi atau 
pertambangan dan geofisika.Daripada numpuk di gudang core perusahaan jadi 
sarang tikus,...bagusnya disumbangkan.
Kalau data log /drill cutting report bisa pula kita beli dari perusahaan 
provider yang resmi.
Ayo,..exploration manager mana yang mau mengawali ini di Indonesia ?? Banyak 
KPS disini dan banyak Universitas yang ada geologi/minyak/tambanng..ada 
Trisakti, ITB, UPN, Unpad, UGM, UnHas, STTNas, Unsri, dll. Juga SMK 
Geologi-Tambang. Atau dari pihak Universtas lah yang proaktif mencari sumbangan 
?? Itupun kalau memang butuh...kalau gak butuh ya..sami mawon..jadi sarang 
tikus juga...hehehe.

  - Original Message - 
  From: Franciscus B Sinartio 
  To: iagi-net@iagi.or.id ; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia 
  Sent: Saturday, March 31, 2007 1:23 AM
  Subject: [iagi-net-l] Fw: Chevron donates 233,000 boxes of cores to university


  ini berita dari Amrik.
  kalau di Indonesia, apakah ada perusahaan yang mau menyumbangkan core atau 
well log atau test data atau seismik?
  fbs


   


  Chevron recently donated 233,000 boxes of core and well samples collected 
during 70 years of oil and gas exploration to the Bureau of Economic Geology 
(BEG) at the University of Texas at Austin. The donation included $1.5 million 
to the BEG's endowment to preserve the samples for future generations of 
geoscientists. Below are photos from the donation ceremony:

  Texas Railroad Commissioner at Event 
  Chairman of the Texas Railroad Commission Elizabeth A. Jones (pictured left) 
was one of several Texas State dignitaries to attend the donation ceremony. 
Established in 1891, the Railroad Commission of Texas has several regulatory 
divisions that oversee the Texas oil and gas industry, natural gas utilities, 
pipeline and liquefied petroleum gas safety and the surface mining of coal.

  "It's important that the public, private and academic sectors work together 
to secure our energy future," Chairman Jones said. "What Chevron is doing with 
its once-private collection of well cores is immeasurable in aiding the next 
generation of geologists in their training and research for our country's own 
vast conventional and unconventional reserves of oil and gas."

  Honorary Plaque Commemorates Donation 
  Scott Tinker, director of the Bureau of Economic Geology at the University of 
Texas at Austin, presents Don Paul (r), vice president and chief technology 
officer of Chevron and Ed Donovan (l), geoscientist at Chevron's Houston 
Engineering Technology Center, with an honorary plaque commemorating Chevron's 
donation of core samples and endowment funding. The bronzed plaque will be 
permanently displayed at the Bureau's Houston Research Center.

  "In a mature area like the United States, which has an enormous historical 
base of geologic information, there's the risk that many of these samples would 
eventually be lost," Paul said. "This donation provides real-world data and 
samples from around the U.S. and allows educational and training opportunities 
for students, researchers and industry professionals to promote scientific and 
technological innovation."

  Tinker noted that the samples may still hold secrets to undiscovered oil and 
gas. 
  "Many people may look at a sample and think it is just a piece of rock," said 
Tinker, "but often, the sample can direct us to where oil and gas is or where 
it might be. So these cores can be used to train the next generation of 
geoscientists for future study and may lead to additional resource discovery 
that might not have been possible in the past."

  The Bureau of Economic Geology functions as a research unit of The University 
of Texas at Austin, the State Geological Survey and the Regional Lead 
Organization for the Petroleum Technology Transfer Council. The Bureau provides 
wide-ranging advisory, technical, informational and research-based services to 
industries, nonprofit organizations, and federal, state and local agencies.

  Ed Donovan, Chevron Houston Engineering Technology Center geologist, and a 
student from the Jackson School of Geosciences study some of the core samples 
Chevron donated to the BEG. The University of Te

[iagi-net-l] RUU Penanggulangan Bencana disahkan DPR

2007-03-30 Terurut Topik Kabul Ahmad
Tanya: Apakah IAGI turut serta dalam penyusunan RUU ini ? -- 
Wassalam, KA

DPR Setujui RUU Penangulangan Bencana

Jakarta, 29 Maret 2007 15:30
Rapat Paripurna DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar di Gedung 
DPR/MPR Senayan Jakarta, Kamis siang, sepakat menyetujui RUU Penaggulagan 
Bencana (PB) untuk disahkan menjadi undang-undang.

Sekelompok pekerja sosial memberi sambutan tersendiri ketika DPR menyetujui RUU 
ini. Masyarakat Penangulagan Bencana Indonesia (MPBI) membagi-bagikan bunga 
mawar di luar ruang sidang kepada anggota DPR.

Koordinator Aksi MPBI Lia Anggraini menyambut baik lahirnya RUU PB. Mereka pun 
bertekad akan menyosialisasikan RUU tersebut kepada masyarakat.

RUU PB ini, kata Lia, memberi dasar yang formal untuk tindakan penanggulangan 
bencana dan memberikan dukungan resmi untuk rencana, penataan kelembagaan, 
tindakan kesiapan serta tindakan tanggap darurat dan lain-lain.

Nantinya, UU tentang PB membagi tanggung jawab secara hukum dan ini membantu 
memastikan bahwa tanggung jawab akan dilaksanakan secara benar.

Indonesia membutuhkan ketentuan UU ini karena adanya sebaran permukiman 
penduduk yang masih bersifat horizontal dan bersinggungan langsung dengan 
wilayah rentan sehingga terjadi dinamika geologi destruktif. Dengan kata lain, 
masyarakat hidup bersama berbagi bencana seperti tsunami, letusan gunung api, 
tanah longsor dan banjir.

Indonesia juga memiliki daerah yang secara tektonik sangat labil dan termasuk 
salah satu pingiran benua yang sangat aktif di muka bumi. Indonesia pun 
memiliki tingkat kegempaan yang tinggi di dunia, bahkan lebih dari 10 kali 
lipat tingkat kegempaan di AS. Gempa tersebut sebagian berpusat di dasar 
Samudra Hindia dan berpotensi menimbulkan tsunami.

Iklim panas dan hujan makin lama makin tidak konsisten karena adanya perubahan 
suhu udara, gas rumah kaca, kebakaran hutan, polusi udara dan lainnya. Hal ini 
berdampak pada iklim panas dan penghujan yang sangat ekstrim. [TMA, Ant

Re: [iagi-net-l] Re: [iagi -net) Penelusuran sumber air Doa Bribin Gn Kidul

2007-03-28 Terurut Topik Kabul Ahmad

Ya, betul kang Vick...
Dulu saat mahasiswa, saya beberapa kali survey amatiran di Kec Panggang dan 
beberapa "luweng" di G. Kidul dengan aktifis mahasiswa lainnya tahun 
1983-84..
Beberapa desa yang ada gua bawah tanahnya , warga sangat kesulitan 
mengangkat air yang sangat deras dibawah itu tapi diatas sangat kekeringan. 
Maka, ada yang membuat tangga ke bawah setinggi sampai 50 - 70 meter. sampai 
di bawah air diciduk pakai jerigen atau drum dan diangkat kembali ke atas. 
Ini dilakukan oleh pria dan wanita bahkan anak-anak. Suatu perjuangan yang 
luar biasa untuk mendapatkan air untuk hidup.
Kemudian, kami usulkan menggunakan pompa dengan generator mesin diesel. Dari 
sumbangan bapak-bapak dosen aktifis UGM dan pak Camat didapatkan genset dan 
pompa tersebut, namun kami lupa bahwa genset ini butuh BBM berupa solar, 
akibatnya saat mesin terpasang di bawah sana dan air bisa dipompakan, timbul 
bahaya yaitu polusi CO dan CO2 didalam gua dari asap genset. Sempat ada 
warga yang pingsan lemas saat mau mengisi BBM di dalam gua bawah tanah itu. 
Akhirnya, kita stop genset itu dan warga kembali menimba turun ke gua. Gua 
ini atau lebih tepat disebut luweng karena hampir vertikal denga sudut 
kemiringan 60 - 70 derajat. Banyak pula yang 90 derajat malah.
Timbul pemikiran dengan beberapa kawan aktifis mahasiswa teknik mesin dan 
elektro UGM bahwa genset diganti listrik yang tanpa polusi dan bebas 
pencemaran minyak, tapi di desa tsb listrik belum ada dan dirancang listrik 
tenaga angin di permukaan ( kincir angin ). Desa ini dekat pantai selatan 
dengan jarak 3 km saja dan angin berhembus cukup kencang. Lisrik ini 
digunakan sebagai tenaga pompa air. Debit air di gua tsb cukup besar , 
mungkin sampai 30-40 ltr/detik tapi tidak cukup menggerakkan turbin dan 
ruang yang sempit tidak mungkin dibuat dam atau tanggul di bawah sana. Jadi 
pilihan PLT Angin. Namun sayang proyek ini berhenti karena tak ada dana 
lagi, lagian hanya murni swadaya masyarakat.
Jadi jika ada gua lain yang debitnya cukup maka ide pompa listrik dari 
turbin yang digerakkan oleh debitnya sendiri itu bagus sekali dan sangat 
mungkin.
Luweng/ gua lainnya juga ada yang lebih besar...jadi musibah kekeringan tiap 
tahun di daerah tandus itu bisa diselesaikan masalahnya.
Dengan metode geolistrik, pencarian air di karst juga bisa dilakukan dan 
kita bisa memetakannya kemana arah dan drainage sungai bawah tanah ini. P2AT 
Jogja juga paham betul wilayah Gunung Kidul. Apalagi dengan jadi Ontorejo, 
amblas ke gua seperti para hobbiest speleology, pemetaan jadi lebih "real".
Coba kang Vicky tanya ke mas Hari Primadi  ( Geologist Petronas ) yang 
tetangga sampeyan jagonya Speleologi di Karst Pegunungan Sewu  dan hobby 
terjun ke gua bawah tanah itu. Beliau mengenal betul "peta" luweng itu.


KA
- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, March 28, 2007 5:56 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Re: [iagi -net) Penelusuran sumber air Doa Bribin 
Gn Kidul




Mas Ma-il
Intinya kalau kita biarkan air bawah tanah sungai bribin ini akan
mengalir sendiri ke Laut Kidul. Nah dengan tenaganya sendiri
(gravitasi) diubah dulu menjadi energi listrik, kemudian listriknya
dipakai untuk menaikkan air serta kebutuhan lainnya.

Jadi daripada air ngglontor dewe ke laut ya dimangfaatkan energinya
dengan membuat "bendungan". Bendungan ini yang dibuat dengan cara
unik, yaitu membuat lubang berukuran besar dengan dibor, ukuran lubang
bor ini 2.5 METER, iya dua setengah meter diameternya. Kalau di minyak
ngebor cuman 20 inci, ini ngebor dengan diameter 2.5 meter.

Proyek ini memang sangat berbau "riset". Tentunya setiap riset bukan
untuk keuntungan semata. Pihak Jerman tentunya juga pinter
memanfaatkan kondisi karst yg sangat khusus ini. Proyek inipun sudah
sejak tahun 2004 looh ...

rdp
referensi  :
http://www.freelists.org/archives/geologiugm/07-2004/msg00091.html


On 3/29/07, Ismail Zaini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Pak Noor, kalau cuma untuk air bersih kok kenapa harus ngebor dg diameter
gede , apa nantinya dibuat seperti sumur gali ( ambil airnya ditimba dg
ember )
setahu saya pada waktu P2AT dulu ngebor air didaerah Gn Kidul ( juga
didaerah gamping ) ini diameternya biasa biasa saja kemudian dipasang 
pompa

air yang digerakan dg listrik/diesel diatasnya
dari informasi di millis ini juga ( dari pak Agus h ) " secara teknis 
aliran

sungai bawah tanah di bribin memang sudah dilubangi untuk menurunkan
generator yang akan dipakai untuk menggerakkan turbin yang akan dipasang 
di

dalam gua."
Nah kalau ini benar , mungkin skenarionya untuk menaikan air dari dalam
tanah tersebut dipompa dan energi listrik untuk memompanya dibangkitkan 
dari

Turbin yang dipasang di Gua tsb (semacam PLTM)
secara ekonomis , mungkinlistrik yang dihasilkan ( Rp/Kwh ) akan jadi 
mahal

karena biaya investasinya mahal ( termmasuk ngebor yang berdiameter lebar
dan pembersihan serta bangunan struktur bawah permukaannya ) , inilah yg
saya bilang Tidak C

Re: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi

2007-03-27 Terurut Topik Kabul Ahmad
Para saksi ahli ini nantinya akan digiring kearah jawaban YA dan TIDAK, singkat 
jelas dan tegasbukan abu-abu atau plin-plan! Jaksa dan Pengacara yang akan 
adu argument bahwa siapa yang benar dengan cara bertanya ke saksi ahli yang 
menggiring ke jawaban tadi. Hampir semua para saksi yang terlibat dipengeboran 
yang diperiksa BAP menjurus bahwa ada kesalahan prosedur, makanya polisi bisa 
menggiring para tersangka ke pengadilan.
Jaksa punya saksi ahli, pengacara Lapindo juga punya saksi ahli...nah nantinya 
mereka saksi ahli ini bisa memihak mana ? Profesi ilmiah, netral, atau sudah 
terbeli ?
Makanya dari segi ilmu geologi hal ini jadi njlimet, karena ini ilmu 
interpretasi belaka. Tapi Drilling Engineering itu eksak nyata dan sangat bisa 
diperhitungkan, ngebor di bumi tidak serumit mendaratkan pesawat di planet Mars.
Dengar-dengar ada yang sedang hunting konsultan ahli yang meringankanNah 
loe !


Wallahu'alam
  - Original Message - 
  From: Agus Hendratno 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, March 28, 2007 10:00 AM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi


  Wah, ini kuat-kuat an, antara pengacara Lapindo dengan Jaksa penuntut umum, 
kalau lihat pemberitaan tentang kasus Lusi yang berkasnya sudah masuk di 
Kejati, tapi dikembalikan ke Penyidik Polda. Siapa pun Saksi Ahli dalam 
persidangan nanti, baik yang diajukan penyidik polda jatim maupun pengacara 
lapindo, seperti Ujian Pendadaran Thesis saja. Karena memang Saksi Ahli kalau 
di hadapan Meja Hijau, kayak ujian thesis; sering terjadi (pengacara, hakim 
anggota, atau jaksa) kesulitan mempertanyakan hal-hal yang teknis; namun  "tim 
penguji di pengadilan" itu biasanya akan bertanya sebagaimana yang ada dalam 
berita acara penyidikan dan improvisasi dari hasil pemeriksaan berita acara 
dari  penyidik polda. Disini, sering Saksi Ahli harus mengulang berbagai 
penjelasan ilmiah untuk meyakinkan si penguji. Nah, penguji yang berseberangan 
(pengacara dan jaksa penuntut umum) akan sering bersilat argumen, bahwa 
keterangan saksi ahli tidak relevan; "keberatan dengan pernyataan saksi ahli" 
dan seterusnya. Hal ini biasanya akan mudah ricuh dan emosional, jika ada 
pengunjung yang fanatis atau korban dari suatu yang sedang dikasuskan. 

  Saya membayangkan, bahwa persidangan Lusi  di Pengadilan akan berlangsung 
sangat lama dan bertele-tele; seakan-akan mudah dilupakan jika sudah termakan 
waktu lebih dari 1 tahun lama persidangan. whalh...

  biarkan saja
  agus hend


  - Original Message 
  From: Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]>
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Tuesday, March 27, 2007 12:31:44 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Bahasa & Ahli Geologi


  Ada yang lucu lagi berita hari ini yg disitir hotmudflow.wordpress.com
  Aku juga baru ngeh ternyata ada beberapa yg menamakan dirinya Media Center.

  www.mediacenterlusi.com ini berbeda dengan Media Center yg disitir
  oleh http://www.d-infokom-jatim.go.id/index.php
  Memang Lusi ini tobmarkotob  saingan Thukul tenin !

  rdp

  Asas Praduga Tak Bersalah Mesti Dijunjung Tinggi

  MediaCenterLusi, Senin, 26 Maret 2007 23:29

  Surabaya—Asas praduga tak bersalah mesti dijunjung tinggi sesuai
  prinsip-prinsip hukum pidana.  Karena itu, kesimpulan apapun yang
  telah diambil oleh penyidik selaku penegak hukum, masih harus
  dibuktikan terlebih dahulu di muka pengadilan. Demikian hal itu
  dikemukakan Koordinator Tim Kuasa Hukum Lapindo Brantas Inc. GP Aji
  Wijaya Senin (26/3) di Surabaya.

  Sebelumnya di sebuah harian nasional Sabtu (24/3) Kapolda Jatim
  Inspektur Jenderal Herman Suryadi Sumawiredja mengatakan bahwa
  pengeboran sumur eksplorasi Banjarpanji-1 milik  Lapindo Brantas Inc.
  merupakan pemicu semburan Lumpur panas Sidoarjo.

  Pernyataannya itu, kata Herman, didasarkan pada proses penyidikan yang
  telah dilakukan Polda Jatim selama ini.  Di antaranya adalah
  keterangan ahli-ahli yang terdiri dari ahli geologi, pengeboran dan
  ahli bahasa. Menurut Aji, mestinya asas praduga tak bersalah harus
  ditegakkan.  Karena masih harus dibuktikan di muka pengadilan. Dengan
  demikian, pernyataan apapun yang menyatakan bahwa Lapindo merupakan
  penyebab semburan lumpur merupakan tindakan pengingkaran atas prinsip
  Negara Hukum yang dianut oleh Republik tercinta ini. Sejauh ini, jelas
  Aji, penyidik masih melakukan pemeriksaan tambahan, khususnya terhadap
  para saksi ahli yang diajukan oleh Lapindo sehubungan dengan
  dikembalikannya berkas oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (P19)
  untuk kedua kalinya. "Kami berkeyakinan, bahwa Kejaksaan Tinggi
  menilai berkas yang diserahkan oleh Polda Jatim masih belum memenuhi
  syarat untuk dilakukannya proses penuntutan, karena adanya keraguan
  tentang hubungan sebab akibat antara aktivitas eksplorasi dengan
  semburan lumpur."  Pengembalian berkas oleh Kejati Jawa Timur tersebut
  serta pemeriksaan tambahan yang dilakukan oleh penyidik, ujar Aji,
  menunjukan masih belum dapat

Re: [iagi-net-l] Juru Dakwah Dibekali Informasi Gempa dan Tsunami

2007-03-26 Terurut Topik Kabul Ahmad
Salut-salut dan sekali lagi saluut..kepada teman-teman anggota IAGI yang 
telah mengambil inisiatif untuk turun ke masyarakat dengan memberikan 
pencerahan tentang bahaya dan kerawanan bencana geologi yang umumnya rakyat 
masih sangat awam tentang hal ini.
Kita harus gencarkan kepada siapa saja untuk waspada tanpa memberikan rasa 
takut yang berlebihan mulai dari eksekuitif pemereintah hingga di RT/RW baik 
melaui khotbah di masjid, gereja, vihara, pura dsb, juga posyandu, 
klompercapir, petani, nelayan, dlsb...
Peta rawan bencana baik gempa, longsor, tsunami, gunung api/vulkanik, banjir 
dsb harus dibuat disetiap kabupaten/kota...seperti yang telah dilakukan oleh 
kawan Geologi UGM dengan peta rawan di Bantul itu. Contoh yang lebih baik 
adalah masyarakat Jepang dan San Fransisco yang siap dengan gempa yang bisa 
merobek kapanpun di negerinya.
Teman-teman di Bakornas PB bisa lebih melengkapinya.. Jadi bukan hanya 
bertindak sesudah terjadi bencana tapi juga sebelum bencana kita sudah siap 
dan sadar bahwa bahaya itu senantiasa ada dan siap mengancam. Jadi persiapan 
yang matang akan meminimalisir korban  jiwa dan luka dan kerugian harta 
benda.


Hari ini G. Batutara (Lembata, NTT ) sudah status SIAGA.


- Original Message - 
From: "Turidho (TURIDHO)" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Monday, March 26, 2007 1:55 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Juru Dakwah Dibekali Informasi Gempa dan Tsunami


Untuk informasi bahwa hal ini sudah juga berjalan di IAGI Pengda Riau.
Dimulai tahun lalu, kami sudah beberapa kali memberikan presentasi
geologi & gempa di Duri untuk para juru dakwah, guru2 MDA, petugas2 P2A.
Dan terakhir, setelah bencana gempa melanda SumBar baru2 ini, kami juga
diminta memberikan presentasi yang sama untuk perkumpulan masyarakat
suku Kurai (Bukit Tinggi) Sumatera Barat yang berdomisili di Duri.
Program kami yang akan segera dijalankan adalah melakukan sosialisasi
geologi untuk siswa2 SLTA serta aparat2 Pemda di Kab / Kota se Prov
Riau. Mudah2an berjalan dengan lancar.
-ido-


-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, March 25, 2007 7:32 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Juru Dakwah Dibekali Informasi Gempa dan Tsunami

Sebuah asaha IAGI Sumbar yang strategis dengan memanfaatkan juru dakwah
sebagai penyambung informasi kebencanaan. Sehingga ketika terjadi
bencana tidak serta-merta menyatakan murka Allah semata. Ada porsi-porsi
yang harus dikerjakan manusia unttuk menyelamatkan umatnya sendiri.

Salute Pak Ade Edward !!

RDP
==
Juru Dakwah Dibekali Informasi Gempa dan Tsunami Sabtu, 24 Maret 2007 |
15:40 WIB

TEMPO Interaktif, Padang:Sebanyak 110 orang juru dakwah agama Islam di
Kota Padang, Sumatera Barat, dibekali informasi bencana alam, terutama
gempa dan tsunami, di Aula Fakultas Dakwah, IAIN Imam Bojol Padang,
Sabtu (24/3).

Dalam acara yang diselenggarakan Pemerintah Kota Padang, Ikatan Ahli
Geologi Indonesia, dan Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol itu, para juru
dakwah yang terdiri dari mubalig, dai, dan ustad tersebut menerima
materi potensi gempa dan tsunami dari Ade Edward, Koordinator Ikatan
Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatera Barat.

Ade menjelaskan penyebab bencana geologi yang sering terjadi di Sumatera
Barat, seperti gempa bumi, tsunami, tanah longsor dan banjir yang saling
berkaitan satu sama lain karena adanya patahan Sumatera.

Ia juga menjelaskan masalah kegempaan di Indonesia yang disebabkan
Indonesia terletak di tiga pertemuan lempeng bumi. Juga ditayangkan
simulasi tsunami yang pernah terjadi di Padang dan pesisir Sumatera
Barat lainnya setelah terjadinya gempa pada 1833 yang berpusat di
Siberut, Kepulauan Mentawai.

Ade juga memberikan pengetahuan cara menyelamatkan diri saat gempa
terjadi dan sebelum terjadinya tsunami. Penjelasan dengan menggunakan
proyektor tersebut menyedot perhatian para juru dakwah yang sebagian
juga perempuan.

Menurut Ade, pembekalan untuk juru dakwah sangat penting untuk
mengurangi trauma masyarakat akibat bencana alam.

"Juru dakwah punya cara komunikasi yang baik kepada masyarakat, jadi
bisa memberi penjelasan dan meredam kecemasan masyarakat. Beda dengan
ahli geologi yang kalau bicara langsung blak-blakan yang bila didengar
masyarakat awam dianggap menakut-nakuti," katanya.

Wakil Wali Kota Padang Yusman Kasim dalam sambutan acara mengatakan
pembekalan untuk juru dakwah diperlukan karena Sumatera Barat terletak
di daerah rawan bencana.

"Pendidikan keagamaaan perlu diselaraskan dengan ilmu pengetahuan,
karena seperti pepatah Minang "Alam Takambang Jadi Guru", jadi di balik
semua bencana juga sudah dipelajari para ahli bahwa itu adalah gejala
alam. Bencana memang datang dari Allah, tetapi manusia tetap harus
berusaha menghindarinya," katanya.

Ahmad Uzwir, seorang peserta, mengatakan sangat terbantu dengan
informasi yang diberikan. Penyuluh agama di Kecamatan Kuranji, Padang
ini mengaku baru pertama kalinya mendapat informasi geologi. "K

Re: [iagi-net-l] Ramalan Lumpur

2007-03-15 Terurut Topik Kabul Ahmad
Tanpa pembuktian Mama Lauren pun sudah terbukti bahwa daerah itu sudah mulai 
amblas...

Berpacu dengan waktu

- Original Message - 
From: "Paulus Tangke Allo" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, March 15, 2007 1:44 PM
Subject: [iagi-net-l] Ramalan Lumpur



http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/03/tgl/15/time/130751/idnews/754613/idkanal/10

Ramalan Lumpur Mama Lauren Diam-Diam Diseriusi Gubernur
Irawulan - detikcom

Surabaya - Mama Lauren meramalkan dalam waktu 5 bulan kawasan Porong
dan sekitarnya akan amblas. Boleh percaya boleh tidak. Tapi ternyata
Gubernur Jawa Timur Imam Utomo diam-diam menanggapi serius ramalan
tersebut.

Tanggapan serius sang gubernur baru terungkap dalam Sidang Paripurna
Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Tentang Pengelolaan Keuangan Provinsi
Jawa Timur di DPRD Jatim, Jl Indrapura, Surabaya, Kamis (15/3/2007).

"Kita ini antara percaya dan tidak percaya dengan prediksi di sekitar
kasus lumpur Porong. Kalau menurut IAGI, 31 tahun baru reda dan jadi
danau," kata Imam.

Dan menurut Mama Lauren, kata Imam, dalam waktu 5 bulan kawasan Porong
dan sekitarnya akan amblas dan menimbulkan kecelakaan dan korban lebih
besar.

"Ini perlu diperhatikan. Dan kalau ada gerakan-gerakan yang
mengkhawatirkan, saya akan merelokasi warga," tegas Imam yang langsung
disambut tepuk tangan anggota dewan.

Wartawan yang meliput sidang itu langsung tersenyum mendengar
pernyataan Imam Utomo yang diam-diam menaruh perhatian pada
ramalan-ramalan paranormal kondang tersebut.

Lantaran kondisi yang menghawatirkan itulah, Imam Utomo akan meminta
kepada IAGI untuk melakukan penelitian di Porong, Kabupaten Sidoarjo,
Jawa Timur.

"Saya akan meneliti dulu. Setelah itu saya akan lapor ke pusat,"
katanya sembari mengingatkan pers untuk tidak memberitakan sesuatu
yang menakutkan.

Soal tuntutan warga Perum TAS I tentang ganti rugi tunai, Imam
mengakui jika apa yang telah dilakukannya untuk membantu korban lumpur
sudah maksimal. "Saya tidak bisa lagi memperjuangkan permintaan warga
cash and carry, karena ada aturan hukumnya," kata Imam dalam
pidatonya. (gik/sss)


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]

Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Respon-2 Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI

2007-03-15 Terurut Topik Kabul Ahmad

Oaalah si Lusi ini kok lama-lama jadi seperti teka-teki :

Duluan mana Ayam dengan Telur ?

Gempa atau Driling ? Bencana Alam atau Ulah manusia ?

Wong wis cetho melo-melo..
Salam IAGI...
KA
- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, March 14, 2007 10:04 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Respon-2 Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI



Menghubungkan gempa dengan semburan memang bukan hal tidak mungkin
karena secara statistik memang ada didaerah lain yang menunjukkan hal
itu. Tentusaja sebagai geologi tidak serta merta menggunakan data
statistik, karena setiap data memilki karakteristik sendiri-sendiri.
Setiap data point memilki attribut-attribut sehingga memenuhi
persyaratan untuk menunjukkan korespondensi (relasi).

Dalam hal gempa menyebabkan reaktivasi semburan mud volkano bisa
dilihat persyaratannya yang dilihat dengan cara fisis yaitu diukur
atau ada hal-hal dalam bentuk ukuran "measurement". Faktor-faktor yang
mempengaruhi tentu saja "besaran getaran". Kita sangat beruntung
karena ada ilmu gempa yang menggunakan ukuran ini misalnya MMI. MMI
ini mengukur (mengestimasi) besarnya kekuatan getaran di titik yang
diukur.

Secara grafis dapat digambarkan seperti yang ada disini :
http://rovicky.wordpress.com/2006/06/27/mungkinkah-gempa-penyebab-mud-flow/
Juga yang dipertontonkan bulan lalu di BPPT disini (trims Pak Koesoema):
http://dongenggeologi.files.wordpress.com/2007/02/earthquake-trigger-lusi.jpg

Gambar pertama menunjukkan bahwa intensitas diatas 6 MMI (ditempat
itu) yang akan menyebabkan reaktivasi dari mudvulkano (ingat
"re-aktivasi", bukan pembentukan mudvolkano baru !).

Dua gambar itu jelas menunjukkan bahwa sangat sulit gempa jogja 
menyebabkan LuSi

Atau dalam bahasa awam "jauh panggang dari api". Walaupun secara
ilmiah api memang menyebabkan air itu mendidih, tetapi tidak bisa
menyatakan kalau ada api selalu akan menyebabkan air mendidih, kan ?
Menurut info di IAGI-net tulisan Pak Awang di stasiun Karangkates
tercatat III-IV MMI ...
bisa dibaca ulang lengkapnya disini :
http://hotmudflow.wordpress.com/2006/06/13/iagi-net-l-informasinya-benar-banjar-panji-mud-extrusion/

Bagaimana kalau dengan hitung2an, ya siapa tahu pengukuran yang di tretes
menurut perhitungan rekan saya yang terurai disini :
http://hotmudflow.wordpress.com/2006/07/05/gempa-yogya-bikin-mud-volcano-di-porong/
Diperkirakan getaran sekitar 4.9 Mw ... sangat sesuai dengan yang
terukur di Karangkates maupun Surabaya yang kira-kira III-IV MMI.

Memang kadangkala kita terperangah dengan besarnya dampak yang hanya
karena kesalahan kecil. Akupun melihat dimensi dampak lumpurnya saja
menjadi terbelalak. Seolah kagak percaya apa iya ngebor ukuran 12 inci
bisa menyebabkan dampak sebesar itu ?

Kalau menggunakan pemikiran "trigger mechanism" yang menjalar dengan
"domino effect" dicampur dengan teori "butterfly effect", hal-hal
kecil memang bisa saja menyebabkan perubahan besar.
wadduh tapi ini tidak mudah membuktikanya secara matematika ataupun
fisika  memang angel ...tetapi bukan tidak mungkin dilakukan  :(


rdp

On 3/14/07, Awang Harun Satyana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:





Pak Nyoto,



Semua mud volcano di Indonesia dan di seluruh dunia muncul di suatu 
kawasan

geologi yang tidak stabil dan tertekan. Kawasan tidak stabil itu tempat
sedimen diendapkan begitu cepatnya sehingga tak punya waktu terkompaksi
dengan baik, tak ada proses dewatering sempurna. Di Indonesia, wilayah
seperti itu ada di dua tempat yang sangat menonjol : Kendeng Deep-Madura
Strait dan foredeep Sorong Fault di utara Papua dari
Salawati-Mamberamo-Sepik-Ramu di utara PNG. Di forearc basin yang dalam 
pun

ada seperti di Sawu Basin yang timbul akibat collision Australia. Maka di
wilayah2 ini banyak mud volcano dijumpai. Sedimentasi tak stabil, 
terangkat,

dan tertekan, akan mudah memunculkan mudvolcano.



Kita cek peta fisiografi Jawa van Bemmelen (1949), khusus bagian Jawa
Tengah-Jawa Timur. Sedimentasi tak stabil akan ada di dua tempat : 
Depresi
Solo dan Jalur Antiklinorium Kendeng. Jalur antiklinorium ini dulunya 
adalah

cekungan panjang (trough) yang sangat dalam tempat sedimen volkanoklastik
Neogen diendapkan di sini. Lalu pada Mio-Plio-Plistosen terangkat dan
tertekan sangat kuat dengan dominasi arah kompresi (vergency) ke utara.
Kompresi karena subduction di selatan Jawa telah sangat menekan Kendeng 
Deep
ini. Maka, elisional condition sebagai syarat mud volcanoing pun 
terbentuk

di Kendeng Deep. Dalam kondisi sedimen tak stabil yang undercompacted dan
sangat tertekan, mud volcano bisa muncul.  Sidoarjo adalah wilayah di 
bagian
selatan Kendeng Deep yang menerus ke Madura Strait. Kalau saya bisa 
membagi

data seismik di Selat Madura yang belum tiga tahun diakuisisi di
siniwawmengerikan Pak mud volcanonya...



Mengapa LUSI bukan timbul di daerah dekat Yogya ? Tak ada fisiografi yang
mendukung terbentuknya dalaman seperti Kendeng Deep di situ. Di wilayah
Yogya dan sekitarnya adalah bat

Re: [iagi-net-l] Respon-2 Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI

2007-03-14 Terurut Topik Kabul Ahmad

Tulisan pak Luthfi dibawah ini  tidak akurat...
"Kita semua tahu bahwa semburan lumpur tersebut terjadi disekitar sumur 
BJP-1 pada

tanggal 29 Mei 2006 pagi beberapa menit setelah terjadi gempa Jogja."

Lho kok tiba-tiba gempa Yogya berubah hari dan tanggalnya bersamaan dengan 
semburan BJP-1 pak ?
Bahkan cuma selisih bebepa menit saja ??apa agar teori gempa ini cocok 
teori mudvulcano LUSI ?

Gempa Yogya terjadi pada tanggal 27 Mei 2006 jam 05:55 wib pada 5.9 SR.

Wallahua'alam bisawab,
KA


- Original Message - 
From: "Achmad Luthfi" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, March 13, 2007 7:11 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Respon-2 Surat Terbuka Kepada Ketua Umum IAGI


RESPON-2 SURAT TERBUKA KEPADA KETUM IAGI

LULA adalah sebutan lain dari LUSI yang sudah lebih dulu popular, tdk
ada makna lain dibalik itu, bahkan ada yang menyebutnya LULUK (Luapan
Lumpur tanpa Kendali). Melihat skala luapan LULA yang begitu dahsya
tentu tidak seorangpun diantara kita ada yang pernah memperkirakan ada
semburan lumpur panas yang begitu dahsyat di cekungan jawa timur laut
walaupun di cekungan ini banyak tersebar mud volcano. Kita semua tahu
bahwa semburan lumpur tersebut terjadi disekitar sumur BJP-1 pada
tanggal 29 Mei 2006 pagi beberapa menit setelah terjadi gempa Jogja.
Spontan muncul berbagai komentar yang berbuah opini dari yang berdasar
scientific sampai yang non-scientific, makin hari makin kearah teknis,
terbentuk opini penyebabnya adalah tidak set casing dalam selang yang
panjang di BJP-1. Kalo tidak salah seminggu kemudian Menteri ESDM
membentuk tim investigasi yang diketuai oleh Dr. Ir. Rudy Rubiandini
(Kang Rudy). Saya sering mengikuti diskusi teknis tim-nya Kang Rudy,
setelah diputuskan melakukan serangkaian pekerjaan dari mulai snubbing
unit sampai relief well dan belum menampakkan hasilnya, IAGI mengundang
Kang Rudy untuk jadi pembicara dalam buka puasa bersama tahun lalu di
hotel Sahid, topiknya adalah hasil kerja Kang Rudy dalam upaya mematikan
LULA. Kang Rudy berpendapat bahwa air (panas) bertekanan tinggi berasal
dari lubang bor kedalam 9000-an kaki, air mengalir keatas melalui lubang
bor menggerus shale diatasnya sehingga terjadi perlumpuran yang terus
bergerak ke atas melalui zona lemah dan terus ke permukaan. Dalam
kesempatan itu bagaimana kami bisa melakukan relief well sementara
pantat kami (maaf ini asli ucapan Kang Rudy) dikejar lumpur panas
(pemboran relief well spi kadalam 3600-an kaki gak maju2 sementara
permukaan lumpur panas naik begitu cepat). Salah seorang peserta buka
puasa bernama Hari (PT. Saripari) bertanya: kalau melihat volume lumpur
yang keluar mencapai seratusan meter kubik, diperlukan berapa banyak
pompa duplex untuk mematikan semburan mengingat kapasitas pompa jauh
lebih kecil dari volume lumpur yang keluar, mungkin diperlukan puluhan
pompa sekaligus. Waktu itu saya gak jelas apa jawaban Kang Rudy. Bagi
yang mengikuti seminar di BPPT yang lalu, pendapat Kang Rudy tersebut
mirip dengan teori satu (teori aliran) yang disampaikan/dipresentasikan
oleh DR. Ir. Doddy Nawangsidi (itb) yang menyampaikan empat macam teori
aliran, dengan fakta volume semburan lumpur Beliau mengemukakan bahwa
teori-1, teori-2, teori-3 tidak mungkin diterapkan untuk LULA, jadi yang
paling mungkin adalah teori empat, yakni lumpur panas sampai ke
permukaan tidak melalui lubang bor tapi melalui rekahan yang sangat
besar, saya (DR. Doddy) tidak tahu bagaimana rekahan itu terjadi apakah
akibat tektonik atau bukan karena saya (DR. Doddy) bukan ahli geologi.
Karena Kang Rudy sudah pernah berbicara di IAGI, teman2 panitia tidak
mengundang Kang Rudy sahabat saya sebagai pembicara dalam seminar di
BPPT yang lalu. Saya sangat menghargai DR. IR. Rudy Rubiandini, walaupun
masih muda Kang Rudy seorang guru yang punya kompetensi tinggi
dibidangnya (drilling engineering). Masih segar dalam ingatan saya dalam
milis IAGI pernah heboh atas wawancara Kang Rudy dengan radio Elshinta.
Bagi saya persahabatan dan kerukunan adalah nomor satu baik seprofesi
maupun antar profesi, kita harus kompak begitu kata Abah Yanto melalui
SMS. Untuk itu saya minta sekjen IAGI utk melakukan klarifikasi kepada
Kang Rudy dan hasilnya dimuat di milis ini.  Saya percaya sebagai
seorang guru, Kang Rudy tidak sedikitpun berniat/bermaksud menuduh atau
menjelekkan rekan lain profesi. Sayang Kang Rudy mengajukan surat
pengunduran diri (surat ditembuskan ke saya, tapi saya tidak tahu apakah
sudah disetujui oleh MESDM). Itulah ilustrasi pertemanan saya dengan
Kang Rudy, kalau dalam seminar tersebut tidak mengundang Kang Rudy
sebagai pembicara tidak ada maksud lain yang tersembunyi.

DIMANA IAGI BERADA WAKTU TIM INVESTIGASI DIBENTUK?

Pada waktu rapat pembentukan tim investigasi, IAGI menugaskan DR. Edy
Sunardi (Ketua Departemen Pengembangan Keilmuan). Kang Edy diminta untuk
menjadi anggota tim investigasi, tapi Kang Edy tidak bersedia karena
sudah menjadi ketua tim IAGI untuk LULA. Apa yang dilakukan oleh tim
IAGI? Tim yang dipimpin Kang Rudy be

Re: [iagi-net-l] Sungai purba di bawah Jakarta? - Sumur injeksi air banjir

2007-03-14 Terurut Topik Kabul Ahmad
Artificial recharge adalah ide briliant untuk memecahkan masalah banjir Jakarta.
Teknologi "Artificial recharge" ini sudah diterapkan di Indonesia, sangat umum 
di dunia perminyakan sebagai WATER FLOODING sebagai cara untuk "menyapu" - 
minyak - "oil sweeping" dari sumur injeksi ke sumur produksi. Sumur-sumur di 
Chevron Minas, Duri, Pertamina Lirik, dsb sudah menggunakan metode ini.
Di Jepang dan Canada, reservoir ini bahkan untuk menyimpan cadangan minyak yang 
diimpor dari Arab, daripada membangun tanki-tanki minyak lebih baik disimpan di 
reservoir.
Juga dipakai untuk waste disposal baik oil sludge maupun water waste disposal 
dengan cara injeksi 'below formation fracture" ataupun 'above formation 
fracture'.

Jadi, Ide waduk resapan untuk mengurangi banjir -- apa nunggu air dari banjir 
dulu baru di injeksikan ?? -- sangat mungkin dilakukan dengan mudah. Prinsipnya 
ada akuifer yang menerus, cukup tebal, sumur injeksi, peralatan pompa dan pipa 
penyalur air, monitoring system dan engineering&database yang merekam seluruh 
proses.
Bila formasi akuifer sangat tebal > 20 m dan menerus ( pelamparannya sangat 
luas seperti sungai purba itu ) maka proses jenuhnya akan memakan waktu cukup 
lama bisa lebih dari 3-4 tahun bila diinjeksikan setiap hari > 300 m3 air. Nah, 
banjir Jakarta kan hanya dikit..walau 70% area dibanjiri tapi dalam tempo 2 
hari sudah surut drastis. Jadi yakin nggak akan jenuh tuh akuifer...wong 
nantinya juga disedot sama gedung-gedung bertingkat dan hotel2 itu yang 
memiliki kedalam sumur bor sampai 200 m. Asalkan yang diinjeksikan adalah air 
banjir dari hujan itu...bukan air limbah pabrik.
Biaya untuk mengebor sumur injeksi di Jakarta paling-paling 3 - 5 milyar 
rupiah, mungkin perlu sekitar 5-10 sumur di beberapa titik yang berhubungan 
dengan sungai purba itu dan didaerah rawan banjir. Jadi sangat murah dan hemat 
dibandingkan dengan "Jalur Banjir Kanal" baik Timur dan Barat itu...yang harus 
membebaskan ribuan hektar tanah warga.

Tapi bagi saya yang paling penting dalam urusan banjir ini ya...tata kotanya 
yang perlu dibenahi. Tahun 70an di Jakarta banyak situ-situ ( danau kecil ) 
hingga lebih dari 700 situ kini cuma tinggal 40 - 50 an di seantero 
jabotabek..wong situnya ditablek gedung dan real estate dan semen 
cor...bukan batuan sedimen mas...gimana mau meresap tuh air banjir... 
??..Sayang belum pernah terdengar ahli geologi sebagai kepala dinas tata kota 
Jakarta...hehehe.
  - Original Message - 
  From: Fajar Lubis 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, March 13, 2007 3:40 PM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Re: Sungai purba di bawah Jakarta?


  Setuju dengan pak Harry dan pak Budi, akifer perdefinisinya adalah lapisan 
yang mampu menyimpan dan meloloskan batuan. Jadi di alam, akuifer ini bisa 
berbentuk sungai purba yang bermeander dan tidak, ataupun dalam bentuk struktur 
endapan lapisan batuan lainnya.

  Yang menarik ide `pelacakan` sungai air purba ini justru untuk tujuan yang 
sebaliknya. Penentuan sebaran sungai purba ini adalah untuk merencanakan tempat 
pembangunan waduk resapan. Waduk resapan ini rencananya akan digunakan sebagai 
salahsatu alternatif untuk mengurangi banjir. Jadi diasumsikan, sungai-sungai 
purba di Jakarta ini adalah lapisan akuifer yang tidak bisa teraliri air karena 
tertutup oleh lapisan batuan sedimen.

  Artificial recharge atau pengisian airtanah secara buatan memang sudah 
saatnya diaplikasikan di Indonesia ini. Hanya asumsi diatas sangat menarik 
untuk diikuti perkembangannya. Kalau ternyata lapisan sungai-sungai purba ini 
jenuh air. Maka akanlah sulit upaya untuk menginjeksikan air permukaan 
kedalamnya. Positifnya, hal ini akan menambah daftar kekayaan cadangan 
sumberdaya air Jakarta.

  Mohon berbagi info, jika ada rekan-rekan IAGI yang ikut serta dalam 
penelitian ini.


  Salam,
  Fajar (1141)


--
  Be a PS3 game guru.
  Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru

2007-03-06 Terurut Topik Kabul Ahmad
Berbeda interpretasi dan debat soal sejarah, struktur, tektonik, sekuen geologi 
itu mah biasaaa.
Bahkan agar saya bisa lulus S1 dengan sangat terpaksa membuat dua thesis A dan 
B. Jika dosen A hadir menguji, saya akan pakai thesis "A", jika dosen A tidak 
hadir menguji maka saya pakai thesis "B"...lhadalah gandrik ! Dua dosen senior 
yang sama-sama profesor itu masuk ruang ujian lisan dalam satu tim 
penguji.wu seperti yang sudah saya khawatirkan dan duga sebelumnya.
Akhirnya saya harus maju pendadaran dengan thesis "AB"...hahahaha dan hasilnya 
malah A+  !!hikhikhik...
Dulu konon kabarnya malah ada dosen senior lain yang berseteru tajam dalam ilmu 
akibatnya berimbas ke mahasiswa sebagai korbannya...dibabat habis di ujian 
lisan dan lembar thesisnya di banting segala

Salah interpretasi di dunia geologi adalah lumrah dan BUKAN KRIMINAL ! 
paling-paling jika di perusahaan, geologistnya sering salah ya...dipecat ! 
bukan dilaporkan ke polisi.
Namun SALAH PROSEDUR bisa menjadi KRIMINAL.

Seperti Polisi, salah menduga dan menyangka adalah bukan pelanggaran hukum, 
tapi jika polisi salah prosedur, maka bisa ikut masuk penjara...

Nah di kasus LUSI ini khan sudah jelas.cetho melo-meloadakah salah duga 
formasi geologi atau salah prosedur dalam teknik pengeboran yang sudah sangat 
standar bagi ahli pengeboran 
Yang jelas dari hasil beda pendapat, Pasti salah satu benar atau dua-duanya 
salah atau dua pendapat itu digabung dengan sedikit pengorbanan masing masing. 
( seperti thesis saya tadi itu... ) atau yang paing keras mbengok ( teriak ) 
yang menang..hahahaa. Gitu aja kok repot...kata Gus Pur.

Makanya, sebenarnya geologi tidak patut disebut "TEKNIK" atau "Engineering" 
karena bukan ilmu "real exact"karena masih ada ruang untuk berduga-duga...
Di USA, gelarnya adalah geologist  atau geoscientist bukan Geology Engineer 
(disingkat GE ) seperti petroleum engineer (PE), Electro engineer, mechanical 
engineer, civil engineer...dsb.
Di Indonesia aja yang geologi digelari Insinyur ( Ir )...atau sarjana teknik 
(ST) geologi...sedang di UnPad Bandung karena MIPA ya doktorandus...drs
Soal gelar saja geologi sudah simpang siur...hehehehe. Untungnya kita ini IAGI  
...ikatan Ahli Geologi Indonesia...bukan ikatan ahli teknik geologi... 
IATGI...seperti IATMI/SPE

Wallahu'alam...
KA  ( kembali berduka yang bumi ini selalu diguncang..)
  - Original Message - 
  From: OK Taufik 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Tuesday, March 06, 2007 9:10 PM
  Subject: Re: [iagi-net-l] Ahli Geologi Saling Berseteru


  berbeda pendapat sah-sah saja dan berpeda pendapat bukan hanya milik para 
Geologist, berbeda kepentingan juga sah saja, karena semua manusia punya beda 
kepentingan, tapi perlu juga di pahami dimana-mana berorganisasi ada aturannya, 
misi, visi, dan lainnya yg diatur oleh AD/RT nya. Kalau mau menganggap perlu 
untuk menjalankan organisasi ikuti saja aturan mainnya. Kalau tidak kata-kata 
berbeda pendapat bisa jadi senjata untuk mensahkan semua tindakan, kesannya 
jadi seenaknya, tak becus. Pendapat saya (masih dalam koridor beda pendapat)  
sebaiknya IAGI juga terlibat dalam mensponsori simposium, seminar dan 
sejenisnya dengn tema " LUSI, AKIBAT KELALAIAN DAN AROGANISME KEKUATAN UANG DAN 
KEKUASAAN" 

  didukung oleh aku.


  Innalilahi wa innalilahi rojiun, buat korban meninggal akibat gempa di Sumbar


  On 3/6/07, Agus Hendratno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yaa.repotnya, kalau perbedaan pendapat dalam hal penafsiran geologi 
dikonsumsi pers..., runyam hasilnya. Lebih baik berbeda pendapat dalam kertas 
karya ilmiah saja. Kalau semua ahli geologi menjadi figur-figur yang menjadi 
Problem Solver, saya kira sangat baik. Bisa memberikan masalah penafsiran yang 
berbeda, tapi yang jauh lebih penting adalah solusi dari masalah yang 
ditafsirkan tadi. Penafsiran bisa beda; tapi solusi jauh lebih elegant. 

Banyak yang bisa mengurai masalah dari berbagai teori, sudut pandang, 
asumsi-asumsi, pengalaman, tapi tidak banyak yang kemudian menyodorkan solusi 
dari asumsi-asumsi yang dibuat tadi.

Geologi, ke depan akan menjadi penentu penting dalam setiap kebutuhan 
masyarakat yang membutuhkan nilai Keamanan dan Kenyamanan dalam hidup. 
Keamanan, berarti kebutuhan akan  ekonomi sumberdaya geologi terjamin dengan 
pola yang berkelanjutan dan tidak terlalu merusak lingkungan dan juga aman dari 
 keancaman bencana kebumian. 
Kenyamanan, berarti kebutuhan akan kenikmatan hidup yang tidak terganggu 
akan resiko keancaman bencana kebumian, lingkungan geologinya sehat, terjamin 
kebutuhan energi (dalam arti luas), terjamin kebutuhan air (dalam arti luas), 
dll. Semua membutuhan peran penting geologi maupun geologist 
kita lihat saja nanti
Semoga, "perseteruan" yang ada hanya sebagai bentuk pergulatan pemikiran 
yang dinamis sebagaimana bumi ini yang dinamis dan bergerak..., tentunya bagi 
yang mempelajari juga 
Kita berdoa s

Re: [iagi-net-l] Media Center LUSI dan Geologi UGM : Seminar LUSI : 8 Meret 2007

2007-03-06 Terurut Topik Kabul Ahmad

Mas Agus,
Tetangga Anda di Kampus Babarsari Yogyakarta ada Teknik Perminyakan dan dan 
Teknik Geologi dari UPN Veteran diundang secara resmi nggak ? kok belum ada 
di list Anda ?, ajak juga dong...?? Walau penyelenggaranya temen2 di UGM.

Mas Soffian Hadi dari Timnas adalah alumni T. Geologi UPN Veteran.
Maturnuwun mas
Salam,
KA


- Original Message - 
From: "Agus Hendratno" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, March 06, 2007 11:22 AM
Subject: [iagi-net-l] Media Center LUSI dan Geologi UGM : Seminar LUSI : 8 
Meret 2007




Undangan, bagi yang berkenan hadir.

 Seminar sehari : Memahami Semburan Lumpur Panas Sidoarjo, Kamis, 8 Maret 
2007.
 di Ruang Sidang Utama (lt.2) Kantor Pusat Fakultas Teknik UGM, jl. 
grafika 2 Yogyakarta (utara RS. Sarjito), dimulai jam 10.00 sampai 
selesai.


 Acara tersebut diselenggarakan oleh : Media Center LUSI dengan Teknik 
Geologi UGM, dengan narasumber :

 1. Timnas (Soffian Hadi, geologist).
 2. Akademisi (Dr. Doddy Nawangsidi, Teknik Perminyakan ITB).

 Moderator : Media Center LUSI dan Teknik Geologi UGM

 Acara ini merupakan bentuk sosialisasi dari Media Center LUSI kepada 
civitas akademika di lingkungan FTUGM, dengan harapan dapat memcari 
masukan yang lebih luas untuk penanganan lumpur panas (paska berakhirnya 
TimNas, tepat 8 Maret 2007 nanti). Paling tidak, penanganan permukaan dari 
multi disiplin
 Saya telah mengundang civitas akademika dari Teknik Sipil, Teknik 
Elektro, Teknik Geodesi, Prodi Geofisika, LPPM UGM, PSLH UGM. PSE UGM, 
Dekan Fak.Hukum, Dekan FE, Dekan Fisipol, Dekan Fak. Pertanian, Dekan 
Fak.Kehutanan.


 Semoga bermanfaat.

 Panitia
 Agus Hendratno



-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
Try the free Yahoo! Mail Beta. 





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Poster Waspada Gempabumi dan Tanah Longsor dari T. Geologi UGM

2007-02-27 Terurut Topik Kabul Ahmad

Sekali lagi Bravo and appreciate for FT. Geologi UGM.

Kita menunggu peta rawan yang di Bantul itu juga bisa diunduh..dan juga peta 
rawan daerah lainnya di Indonesia.
Berhubung ini amalan ilmu untuk kemaslahatan umum dan ummat, maka bisa 
gratis insya Allah. Hanya Allah SWT yang akan membalas amalan civitas 
academica FT Geologi UGM.

Yang lainnya, mari berlomba-lomba dalam kebajikan,..
Mas ET. Paripurno dari Team Mitigasi Bencana Geologi, mungkin juga bisa 
kontribusi yang bisa diunduh dari website...?


Salam,
Kabul Ahmad

- Original Message - 
From: "Salahuddin Husein" <[EMAIL PROTECTED]>

To: ; <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, February 28, 2007 8:47 AM
Subject: [iagi-net-l] Poster Waspada Gempabumi dan Tanah Longsor dari T. 
Geologi UGM




Para geologist ysh,

Jurusan Teknik Geologi FT UGM telah merilis poster-poster waspada bahaya
gempabumi dan tanah longsor (berbentuk kalendar tahun 2007) di website
http://geologi.ugm.ac.id/ind/news.php

Silahkan poster-poster tersebut di-download, untuk menunjang proses
sosialisasi (pembelajaran masyarakat) terhadap bahaya-bahaya alam yang
bersifat geologi.

Semoga bermanfaat,

Salahuddin






Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] HDCB Lusi

2007-02-27 Terurut Topik Kabul Ahmad

Lho apa sudah lihat sendiri bola-bola semen  itu ??
Maka lihat dan datanglah ke Porong!
Baca : http://mediacenterlusi.com/

Bola-bola itu mulai dari sebesar bola basket hingga paling besar saya kira 
segedhe bola yang dipakai Gajah main bola di Way kambas itu.( Sepak bola 
gajah ). Satu bola yang kecil dirangkai ( diuntai ) dengan bola yang lebih 
besar sedikit lalu bola yang palin besar. satu untai bisa terdiri tiga ( 
empat ?) bola dengan disambung kabel /sling baja sebesar jari orang dewasa. 
Tidak ada kabel penghubung ke permukaan.
Tenggelam di kedalaman 900 m itu dari sonar yang dipasang  di bola (?) ..( 
jenis sensor apa ya kira2 ? )
Ngedropnya sih mudah sajadisitu ada semacam crane ( menara crane ) yang 
mengangkat lalu menjatuhkan.


Saya sendiri terus terang gak optimis dan akan gagal ( mohon maaf kepada 
Timnas, pak Rudy Novrianto ), karena lubang yang ada sekarang bukan seperti 
tabung yang mulus dan solid seperti casing,...tapi sudah berantakan dan 
besar sekali terbukti area yang subsidence sudah beratus-ratus meter 
radiusnya..Juga ingat Horse power semburan lumpur itu luarbiasa dahsyat 
!!.Jumlah bola atau volume bola juga harusnya - paling tidak- sebanyak 
lumpur yang keluar...( Waow..! ) .
Tapi tak apalah perlu dicoba...take lesson and learn. Yang penting 
keselamatan ( Safety ) adalah nomer SATU, jangan sampai korban baru jatuh 
lagi di proyek bola-bola beton ini. Jangan ikuti cara penyelidik kapal 
Levina 1 yang ikut tenggelam karena ceroboh mengabaikan keselamatan...tanpa 
live vest.!!!...hopo tumon !!


Agar biaya tidak mubazir, maka perlu target waktu..bila dalam sebulan atau 
dua bulan bola-bola ini didrop ( 24 jam operasi ) tidak ada tanda-tanda 
berkurang volume lumpur tapi malah semakin liar,..maka stop! Seperti juga 
Relief well. Sudah stop. ( apa iya ? )



- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, February 27, 2007 3:43 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] HDCB Lusi



Wah aku pikir dilepas gelundungan gitu saja, je. Kalau lihat dari
grafis yg dibuat dan tersebar dimilist IA-ITB sepertinya diharapkan
bola-bola ini nglumpuk dibawah sehingga menambah "flowpath" atau
mengurangi permeabilitas "pipa" corong semburan.

Trus gimana nanti nglepasin atau mutusin kabel ini, ya ? Kalau jumlah
bolanya saja lebih dari 3000 wah kabelnya bisa kayak mie dibawah sana
:) ... tapi kan idenya menambah "flow path" sehingga mengurangi debit
aliran ya ga papa juga sih.

kalau dari perhitungan yang dilakukan R Irawan
Komentar baru pada tulisan #1626 "Bola-bola itu menyerap energi"
Penulis: RIrawan

Komentar:
Dari hitungan yang saya kutak-katik dengan harapan dapat menemui
angka-angka pendukung suksesnya "Tabung Filter HDCB", ada hal-hal yang
harus saya kemukakan.

Berat HDCB 375 untai @ 225 Kg/untai:  ΣW  =  827436 N.
Tabung Filter HDCB 130 m dengan Q = 58.392 m3/hari; maka:
Gaya Dorong Lumpur: ΣF  =  A . Δp  =  ¼ . л . d²  x  ½ . λ' . L . ρ .
ul1² / (Ψ² . d')  =  1214270 N.
ΣF  lebih besar 146,75% dibandingkan ΣW , maka:
HDCB tidak akan pernah berhasil duduk tenang secara bersama dalam
Tabung Filter HDCB sepanjang 130 m guna meredam arus lumpur, melainkan
ke 375 untai HDCB akan tertendang keatas melayang-layang dan saling
terpisah sejauh 600 - 900 m.
HDCB punya sedikit peluang berhasil, jika Rapat-Jenisnya 2x sekarang,
sehingga beratnya 2 x 225 Kg/untai  =  450 Kg/untai

Tabung Filter HDCB setinggi 130 m, menuntut 1 syarat utama, yakni:
dinding lubangnya sangat kuat, semacam granit yang tahan erosi,
sehingga diameter lubang Ø 30 inches (d = 0,762 m) itu stabil dan
tidak berubah.

Karena  Q'  =   A . ul . [H / {H – L + λ' . L . d / (λ . Ψ² . d')}]^½ , 
maka:


jika diameter lubang itu lain, misalnya:
d  =  2 m   →   Q' = 112.834 m³/hari  (berkurang 25%)
d  =  3 m   →   Q' = 130.125 m³/hari  (berkurang 13%)
d  =  5 m   →   Q' = 141.849 m³/hari  (berkurang 4.4%)

Itupun dengan suatu pengandaian besar, bahwa sumber energi di
kedalaman 3000 m itu adalah sekedar tekanan statis yang tetap dan
tidak bakal berubah dalam keadaan apapun, termasuk disumbat sekalipun,
Sesuatu yang mustahil, melihat besarnya debit lumpur disertai uap
dengan panas yang tinggi dan kandungan gas H2S yang besar.


On 2/27/07, Leonard Lisapaly <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Kalau di foto terlihat bola betonnya tersambung kabel baja. Jadi mungkin
diukur dari panjang kabel yang telah diulur ...

LL

-Original Message-
From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 27, 2007 3:30 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] HDCB Lusi

Sejak kemarin aku ini bertanya-tanya
Darimana mereka tahu posisi atau kedalaman bola-bola ini ?
Apakah ada kabel atau ada sensor didalam bola yang mentransmisikan
datanya ke permukaan ? Lewat gelombang atau lewat media apa ?

Ada yang tahu kah ?

RDP

On 2/27/07, Paulus Tangke Allo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> hari senin kemarin sudah masuk 5 rangkaian bola-bola beton.
> bila tidak ada halangan, hari ini akan

Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam

2007-02-25 Terurut Topik Kabul Ahmad


Mas Sorja,
Saya  hanya mengutip dan mengomentari dari kutipan IPCC ( Intergovernmental 
Panel on Climate Change ) UN atau berita suratkabar oleh mas OK Taufik dari 
posting sebelumnya : Tentang global warming issues :


"Pulau akan tenggelam karena pemanasan global*Sekitar 2.000 pulau di
Indonesia akan tenggelam dalam 30 tahun mendatang, akibat terus
meningkatnya permukaan air laut akibat pemanasan global.*

Asumsi tenggelamnya sekitar 2.000 pulau sebelum tahun 2030 tersebut
berdasarkan data Panel Ahli PBB tentang perubahan iklim, IPCC yang
menyebutkan tingkat kenaikan air laut di Indonesia mencapai 90 cm
menjelang tahun tersebut .


Jadi 90 cm itu ketika di tahun 2030,bukannya pertahunmaka saya tulis 
90cm /23 . 23 adalah 2030 -2007 = 23 tahun.
Laporan dan makalah ilmiah tentang global warming ini buuanyak sekali..coba 
cari saja di google.

ketik global warming atau climate change atau IPCC

- Original Message - 
From: "Sorja Koesuma" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Monday, February 26, 2007 11:01 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam



Dear Pak Kabul,

Dari mana anda mendapatkan angka kenaikan muka laut rata-rata 90 cm (per
tahun atau per dekade?).
Kalau ini hanya asumsi saja, maka hasil dari tengelamnya pulau-pulau (juga
Jakarta) pun tentu juga hanya asumsi saja kan.
Maaf jika kurang berkenan.

Kutipan :

Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, 
maka

hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan
tenggelam !


salam,
Sorja Koesuma






Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam

2007-02-25 Terurut Topik Kabul Ahmad
Mudah sekali menghitung ( rough estimate ) naiknya muka lautyaitu dari 
volume pencairan es kutub utara dan es kutub selatan. Saat ini gletser dan 
guguran iceberg sudah semakin intens dan selalu bertambah volumenya yang 
runtuh dan mencair. ( Ingat teori berakhirnya zaman es dulu yang 
mengakibatkan benua dan pulau berkurang waktu kuliah geologi sejarah )
Juga di Alpen, Rocky Mountain, Skandinavia, Greenland,...luas tutupan 
es/salju semakin mengecil...

Jadi bukan pasir yang dikeruk oleh buldozer atau excavator...lah...
Nah pencairan es itu akibat pemanasan global..menimbunnya emisi gas CO dan 
CO2 di atmosfir yang menimbulkan "efek rumah kaca" di bumi...makanya 
sekarang udara semakin panas...


Mengenai CDM, ini bukan produk sampingan, yang sampingan adalah insentifnya 
saja yang mana bagi negara/industri yang telah melakukan usaha kearah CDM 
akan dapat insentif melalui "barter" dengan negara/industri penghasil CO/CO2 
besar. Volume CO/CO2 yang bisa ditahan/dicegah akan ditukar dengan $$$ oleh 
yang membeli. Ini semacam bonus atau perangsang agar negara-negara mau 
mengurangi emisi atau usaha kearah penghijauan ataupun "langit biru".
Masalahnya, AS, Cina, India yang menghasilkan polusi terbanyak tidak mau 
meratifikasi CDM, artinya ya semau gue...ngepulin polusinya..dan gak mau 
bayar insentif...



- Original Message - 
From: "Ismail Zaini" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Sunday, February 25, 2007 12:03 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam


Mungkin faktor expor pasir dari pulau pulau itu yang mempercepat 
tenggelamnya ( hilangnya ) pulau pulau tsb.
rasanya sulit sekali menghitung pengaruh pemanasan global thd meningkatnya 
muka air laut cm/th , kalau menurunnya tanah ( daratan ) mungkin lebih 
simpel, seperti di jakrta ini ada peunrunan sekian cm / thn akibat 
pembangunan fisik ( pembebanan ? ) , saya pikir penyeabab air laut di 
jakarta ini naik lebih disebabkan adanya pengaruh pasang surut dan 
penurunan muka tanah akibat pembebanan tsb shingga air daratan ( banjir) 
tdk cepet cepet lari
Menyinggung masalah Clean development mechanism ( CDM ) yang merupakan 
salah satu dari mekanisme protokol kyoto untuk negara berkembang , 
pelaksanannya juga masih Mbulat Mbulet saja karena ini ujung ujungnya 
masalah B to B , mulai penentuan Base line sampai prosesnya ( PDD , 
Approval by National autority , Registration by executive board 
,validation by operational entity , verifikasi  serta transaksi CERs nya ) 
, Nah karena mbulat mbulet tadi maka yang ramai itu pada prosesnya dimana 
banyak penawran jasa untuk membantu prosesnya  dan ternyata harga 
transaksi CO2 nya juga sangat fluktuatif akhirnya pelaku ( bukan 
brokernya ) dalam mendisain  proyeknya , CDM ini sebagai produk 
sampingannya saja ( syukur syukur ada untung tambahannya ).
Sebetulnya ada beberapa proyek yang bisa di CDM kan , Fuel switching , 
Energy sector ( energy efficiency ) dan waste management.


ISM

Sent: Saturday, February 24, 2007 4:03 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam


Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, 
maka hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan 
tenggelam ! Karena rata-rata ketinggian permukaan tanah daerah itu cuma 
60 cm dari muka air laut. Hampir seluruh kepulauan Seribu juga lenyap !
Banjir Jakarta kemarin sudah membuktikan bahwa cepatnya daerah tertentu 
tenggelam dan lambatnya air surut ke laut karena juga muka air laut sudah 
naik dan intervensi ke darat...selain tatakota dan kekumuhan yang memang 
amburadul. Jangan salahkan hujan
Sekarang tahun 2007, jadi rata-rata kenaikan pertahun adalah 90 cm / 23 = 
3,9 cm.


Polusi udara di Jawa dan Jakarta khsusnya yang menyumbang CO dan CO2 
untuk pemanasan golbal ini akan mempercepat proses penenggelaman juga.
Pembakaran Hutan dan Lahan yang sudah menjadi budaya dan kebanggaan 
ekspor asap juga besar andilnya dalam proses penenggelaman pulau-pulau 
itu.


Saya tidak tahu apakah Protocol Kyoto - CDM itu sudah diratifikasi oleh 
Indonesia dengan pembuatan UU ? Tahun kemarin sih masih dibahas di DPR.
Saya bilang bahkan peran pemerintah bukannya minim, malah cuma lips 
service saja selama ini.
Terbukti dengan pembakaran hutan yang setiap tahun pasti ada dan tanpa 
tindakan berarti.

Polusi asap kendaraan yang menyesakkan tidak pernah ada tindakan..
Konsentrasi pabrik dan industri yang tidak mengikuti kaedah kesehatan dan 
keselamatan lingkungan...


Nah, apakah sudah saatnya para explorationist ( G&G) mencari energi 
alternatif selain energi fosil ( hidrokarbon dan batubara ) ?? Yang tidak 
meghasilkan carbon monoxida atau carbon dioxida ?
Salahsatunya geothermalmungkin air ( hidrogen ), atau nuklir ( 
plutonium ).wallahu'alam


- Original Message - 
From: "OK Taufik" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Saturday, February 24, 2007 3:26 PM
Subject: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam



[image: Pulau akan tenggelam karena pemanasan global]
P

Re: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam

2007-02-24 Terurut Topik Kabul Ahmad
Jika diasumsikan bahwa kenaikan air laut rata-rata 90 cm di Indonesia, maka 
hampir separo Jakarta, mulai dari Tj. Priuk sampai Stasiun Kota akan 
tenggelam ! Karena rata-rata ketinggian permukaan tanah daerah itu cuma 60 
cm dari muka air laut. Hampir seluruh kepulauan Seribu juga lenyap !
Banjir Jakarta kemarin sudah membuktikan bahwa cepatnya daerah tertentu 
tenggelam dan lambatnya air surut ke laut karena juga muka air laut sudah 
naik dan intervensi ke darat...selain tatakota dan kekumuhan yang memang 
amburadul. Jangan salahkan hujan
Sekarang tahun 2007, jadi rata-rata kenaikan pertahun adalah 90 cm / 23 = 
3,9 cm.


Polusi udara di Jawa dan Jakarta khsusnya yang menyumbang CO dan CO2 untuk 
pemanasan golbal ini akan mempercepat proses penenggelaman juga.
Pembakaran Hutan dan Lahan yang sudah menjadi budaya dan kebanggaan ekspor 
asap juga besar andilnya dalam proses penenggelaman pulau-pulau itu.


Saya tidak tahu apakah Protocol Kyoto - CDM itu sudah diratifikasi oleh 
Indonesia dengan pembuatan UU ? Tahun kemarin sih masih dibahas di DPR.
Saya bilang bahkan peran pemerintah bukannya minim, malah cuma lips 
service saja selama ini.
Terbukti dengan pembakaran hutan yang setiap tahun pasti ada dan tanpa 
tindakan berarti.

Polusi asap kendaraan yang menyesakkan tidak pernah ada tindakan..
Konsentrasi pabrik dan industri yang tidak mengikuti kaedah kesehatan dan 
keselamatan lingkungan...


Nah, apakah sudah saatnya para explorationist ( G&G) mencari energi 
alternatif selain energi fosil ( hidrokarbon dan batubara ) ?? Yang tidak 
meghasilkan carbon monoxida atau carbon dioxida ?
Salahsatunya geothermalmungkin air ( hidrogen ), atau nuklir ( 
plutonium ).wallahu'alam


- Original Message - 
From: "OK Taufik" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Saturday, February 24, 2007 3:26 PM
Subject: [iagi-net-l] Ribuan pulau akan tenggelam



[image: Pulau akan tenggelam karena pemanasan global]
Pulau akan tenggelam karena pemanasan global*Sekitar 2.000 pulau di
Indonesia akan tenggelam dalam 30 tahun mendatang, akibat terus 
meningkatnya

permukaan air laut akibat pemanasan global.*

Asumsi tenggelamnya sekitar 2.000 pulau sebelum tahun 2030 tersebut
berdasarkan data Panel Ahli PBB tentang perubahan iklim, IPCC yang
menyebutkan tingkat kenaikan air laut di Indonesia mencapai 90 cm 
menjelang

tahun tersebut .

Dengan kenaikan permukaan air akibat pemanasan global tersebut, kata 
Menteri

Negara Lingkungan Hidup, Rachmat Witoelar, maka pulau-pulau rendah akan
tenggelam.

Di Indonesia, pegiat lingkungan mengatakan langkah pemeritnah mengatasi
pemanasan global masih minim.

Selain menenggelamkan ribuan pulau, menurut ahli cuaca-iklim, Agus Paulus
Winarso, pemanasan global di Indonesia sudah langsung bisa dirasakan oleh
masyarakat saat ini.

Di Indonesia, pegiat lingkungan mengatakan langkah pemeritnah mengatasi
pemanasan global masih minim.






Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Tender Geothermal

2007-02-23 Terurut Topik Kabul Ahmad
Mohon Maaf dari sayaUU Panasbumi sudah terbit( saya kurang informasi 
saja )


Salam,
KA
- Original Message - 
From: "Kabul Ahmad" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, February 23, 2007 8:45 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tender Geothermal


Ini sebenarnya hanya masalah antara biaya investasi dan hasil produksi 
dibandingkan dengan potensi panas bumi itu sendiri. Wayang Windu ( 
dikelola oleh Magma Nusantara - Star Energy ) segaris busur api dengan 
Kamojang dan Derajat. Saat ini sudah berproduksi kalau gak salah sampai 
110 MW. Di wayang windu menurut reservoir engineernya mempunyai 
karakteristik yang unik dan bervariasi, antara kandungan gas ( uap  ) dan 
air. Di Wayang bisa berbeda dengan di Windu. Nah untuk mengoptimalkan 
produksi dari potensi yang ada itu diperlukan biaya yang sangat tinggi. 
Sudah puluhan sumur di wayang windu dibor tapi tidak semua berproduksi 
bagus...entah data sekarang 2007 ini, sudah tambah apa belum saya belum 
tahu.Tentu Star Energy lebih tahu, wong saya cuma pengamat amatiran dan 
gadungan saja kokhehehe.
Keadaan reservoir - geologi/tekanan reservoir yang bervariasi itu yang 
menyebabkan biaya tinggi. Nah bila pemerintah memberikan insentif yang 
menarik untuk investasi panas bumi pada lapangan yang cukup sulit seperti 
wayang windu, tentunya biaya bisa dikurangi dan produksi bisa lebih 
optimal.Misal keringanan pajak, selisih biaya produksi dan harga jual yang 
bagus, dll. Apalagi kondisi lapangan di wayang windu ini, medannya juga 
cukup sulit. Lalu gimana nanti instalasi power plant nya ya ? pikir saya 
waktu itu...padahal potensinya gede tuh...perkiraan kasar waktu itu 
berdasarkan pantauan dari udara ( citra ) bisa sampai 200-300an MW...kata 
ahli. ( saya bukan ahlinya untuk berkira-kira...). Jadi sekarang sih sudah 
produksi, cuma ya harus investasi lebih gede lagi maka ya belum optimal 
gitu ajaSilahkan Star Energy merogoh koceknya lagi atau negosiasi 
harga jual dengan PLN, atau pengurangan beban pajak; bea masuk barang , 
royalti dll...wooowww. Saya dengar penambahan produksi akan tetap 
dilaksanakan dengan pembangunan power plant yang baru nanti ( 110 MW ) 
dengan penambahan sumur tentunya dan proyek memang belum tuntas.
Sibayak juga demikianhanya investasi kurang, padahal potensi besar.. 
Tak juga kalah penting jaringan listrik itu...jika PLN cekak modalnya 
untuk jaringan interkoneksi..ya..para produser juga terhambat 
exploitasinya
Sarulla itu potensinya besar sekali, sayang sampai saat ini belum produksi 
walau sudah dibor banyak sumur yang rata-rata diatas 15 MW - 25 MW/sumur. 
Kita tunggu Chevron untuk membesarkannya.
Lapangan-lapangan yang cukup mudah, dengan cepat bisa mencapai optimal 
dengan syarat punya modal yang gede juga toh ??
Oya ralat dikit dibawah, estimasi potensi Indonesia untuk panasbumi +/- 
30,000 MW.Dan ini raksasa energi di dunia. Yang dimanfaatkan Indonesia 
baru sekitar 900 an MWnah !Bandingkan dengan Philipina yang sudah 
hampir 2000 MW. Jika Wayang Windu dioptimalkan maka akan nambah jadi 1300 
an MW. Juga potensi lapangan lainnya.
Saya merasa pemerintah nggak terlalu antusias dibidang yang satu 
ini...dibanding Migas ( yang masih banjir subsidi ;cost recovery itu ) 
atau batubara yang non renewable itu, tanya kenapa..tanya kenapa ?? Wong 
UU Panasbumi sampai saat ini gak tahu kabarnya.( ada yang tahu ?? )


Geologist pasti mendukung CDM...Clean Development Mechanism Protocol 
Kyoto. Dan setuju dengan Anda, bahwa geothermal harus dirawat juga...yang 
penting jangan ada kekeringan bertahun-tahun...


Wallahu'alam, bila ada yang salah mohon dikoreksi...

Kabul Ahmad K
PT. Terralog Teknologi Indonesia
Geomenchanic and Waste Management


- Original Message - 
From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, February 23, 2007 7:05 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tender Geothermal



pak kabul,

bisa cerita lebih jauh, kenapa wayang windu (star energy?) dan
pengalengan (juga star energy?) dikelompokkan sbg 'belum begitu
optimal'?

info lain, jangan dikira bahwa clean energy ini juga bisa
berkesinambungan. kalo tidak dijaga, umurnya juga bisa hanya sekian
tahun saja, terus pasokan air/uap juga akan menghilang...

terimakasih dan salam,
syaiful

On 2/23/07, Kabul Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mestinya juga dievaluasi sejauh mana lapangan geothermal yang ada bisa
difungsikan / diproduksi optimal.
Geothernal yang sudah jalan dan cukup optimal : Kamojang, Derajat, 
Gunung

Salak.
Yang belum begitu optimal : Dieng; Wayang Windu ; Sibayak, Pengalengan;
Lahendong.
Yang belum produksi tapi sudah explorasi besar : Sarulla- Sipirok; 
Lampung;

Bali ( Bedugul ); Ambon ( Kep.Maluku ) ; NTB Sumbawa Flores

Memang harga jual kwh sudah OK antara PLN dan Produser ? Dulu, akibat
krismon, beberapa proyek panas bumi kolaps karena selisih harga US 
dollar vs

rupiah yang jeblok itu. Ingat kasus California Energy ( Dieng ) yang
menggugat

Re: [iagi-net-l] Tender Geothermal

2007-02-23 Terurut Topik Kabul Ahmad
Ini sebenarnya hanya masalah antara biaya investasi dan hasil produksi 
dibandingkan dengan potensi panas bumi itu sendiri. Wayang Windu (  dikelola 
oleh Magma Nusantara - Star Energy ) segaris busur api dengan Kamojang dan 
Derajat. Saat ini sudah berproduksi kalau gak salah sampai 110 MW. Di wayang 
windu menurut reservoir engineernya mempunyai karakteristik yang unik dan 
bervariasi, antara kandungan gas ( uap  ) dan air. Di Wayang bisa berbeda 
dengan di Windu. Nah untuk mengoptimalkan produksi dari potensi yang ada itu 
diperlukan biaya yang sangat tinggi. Sudah puluhan sumur di wayang windu 
dibor tapi tidak semua berproduksi bagus...entah data sekarang 2007 ini, 
sudah tambah apa belum saya belum tahu.Tentu Star Energy lebih tahu, wong 
saya cuma pengamat amatiran dan gadungan saja kokhehehe.
Keadaan reservoir - geologi/tekanan reservoir yang bervariasi itu yang 
menyebabkan biaya tinggi. Nah bila pemerintah memberikan insentif yang 
menarik untuk investasi panas bumi pada lapangan yang cukup sulit seperti 
wayang windu, tentunya biaya bisa dikurangi dan produksi bisa lebih 
optimal.Misal keringanan pajak, selisih biaya produksi dan harga jual yang 
bagus, dll. Apalagi kondisi lapangan di wayang windu ini, medannya juga 
cukup sulit. Lalu gimana nanti instalasi power plant nya ya ? pikir saya 
waktu itu...padahal potensinya gede tuh...perkiraan kasar waktu itu 
berdasarkan pantauan dari udara ( citra ) bisa sampai 200-300an MW...kata 
ahli. ( saya bukan ahlinya untuk berkira-kira...). Jadi sekarang sih sudah 
produksi, cuma ya harus investasi lebih gede lagi maka ya belum optimal gitu 
ajaSilahkan Star Energy merogoh koceknya lagi atau negosiasi harga jual 
dengan PLN, atau pengurangan beban pajak; bea masuk barang , royalti 
dll...wooowww. Saya dengar penambahan produksi akan tetap dilaksanakan 
dengan pembangunan power plant yang baru nanti ( 110 MW ) dengan penambahan 
sumur tentunya dan proyek memang belum tuntas.
Sibayak juga demikianhanya investasi kurang, padahal potensi besar.. Tak 
juga kalah penting jaringan listrik itu...jika PLN cekak modalnya untuk 
jaringan interkoneksi..ya..para produser juga terhambat exploitasinya
Sarulla itu potensinya besar sekali, sayang sampai saat ini belum produksi 
walau sudah dibor banyak sumur yang rata-rata diatas 15 MW - 25 MW/sumur. 
Kita tunggu Chevron untuk membesarkannya.
Lapangan-lapangan yang cukup mudah, dengan cepat bisa mencapai optimal 
dengan syarat punya modal yang gede juga toh ??
Oya ralat dikit dibawah, estimasi potensi Indonesia untuk panasbumi +/- 
30,000 MW.Dan ini raksasa energi di dunia. Yang dimanfaatkan Indonesia baru 
sekitar 900 an MWnah !Bandingkan dengan Philipina yang sudah hampir 2000 
MW. Jika Wayang Windu dioptimalkan maka akan nambah jadi 1300 an MW. Juga 
potensi lapangan lainnya.
Saya merasa pemerintah nggak terlalu antusias dibidang yang satu 
ini...dibanding Migas ( yang masih banjir subsidi ;cost recovery itu ) atau 
batubara yang non renewable itu, tanya kenapa..tanya kenapa ?? Wong UU 
Panasbumi sampai saat ini gak tahu kabarnya.( ada yang tahu ?? )


Geologist pasti mendukung CDM...Clean Development Mechanism Protocol Kyoto. 
Dan setuju dengan Anda, bahwa geothermal harus dirawat juga...yang penting 
jangan ada kekeringan bertahun-tahun...


Wallahu'alam, bila ada yang salah mohon dikoreksi...

Kabul Ahmad K
PT. Terralog Teknologi Indonesia
Geomenchanic and Waste Management


- Original Message - 
From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, February 23, 2007 7:05 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Tender Geothermal



pak kabul,

bisa cerita lebih jauh, kenapa wayang windu (star energy?) dan
pengalengan (juga star energy?) dikelompokkan sbg 'belum begitu
optimal'?

info lain, jangan dikira bahwa clean energy ini juga bisa
berkesinambungan. kalo tidak dijaga, umurnya juga bisa hanya sekian
tahun saja, terus pasokan air/uap juga akan menghilang...

terimakasih dan salam,
syaiful

On 2/23/07, Kabul Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mestinya juga dievaluasi sejauh mana lapangan geothermal yang ada bisa
difungsikan / diproduksi optimal.
Geothernal yang sudah jalan dan cukup optimal : Kamojang, Derajat, Gunung
Salak.
Yang belum begitu optimal : Dieng; Wayang Windu ; Sibayak, Pengalengan;
Lahendong.
Yang belum produksi tapi sudah explorasi besar : Sarulla- Sipirok; 
Lampung;

Bali ( Bedugul ); Ambon ( Kep.Maluku ) ; NTB Sumbawa Flores

Memang harga jual kwh sudah OK antara PLN dan Produser ? Dulu, akibat
krismon, beberapa proyek panas bumi kolaps karena selisih harga US dollar 
vs

rupiah yang jeblok itu. Ingat kasus California Energy ( Dieng ) yang
menggugat Pemerintah RI - Pertamina di arbitrase international ??

Kalau sudah pulih dan dengan harga jual Kwh yang wajar, maka saya 
menyambut
gembira bangkitnya Clean Energy ini di Indonesia yang punya potensi > 
3000

MW.

Mas Ismail, geothermal masih dibawah ESDM juga..jadi saudara

Re: [iagi-net-l] Fwd: Press release T. Geologi UGM mengenai penelitian gempa Bantul

2007-02-23 Terurut Topik Kabul Ahmad

Bravo T. Geologi UGM!! Menyambut gembira terbitnya peta ini.
Kabarnya UPN juga sedang membuat hal yang serupa...baik gempa dan 
vulkano...ataupun tsunami.
Peta dan pemahaman situasi ini sangat penting bagi rakyat..bagi pak Sastro, 
mbok Jumini, Yu Minah, Mas Parjo yang di desa-desa itu...

Nah, kemarin waktu IAGI juga UGM sudah membuat poster tentang gempa.
Tinggal sosialisai lebih kebawah..ke kelurahan, balai desa, dukuh dan bila 
perlu RT/RW.
Jangan hanya sampai di simposium kebumian thok...tapi rakyat yang hidup 
diatas zona rentan dan bergoyang itu cuma melongo jadi korban lagi.


Salah satu dermawan mau membiayai sosialisasi peta rawan bencana ini ke 
desa-desa tentunya dengan bahasa yang mudah dipahami oleh rakyat bawah.( 
Mungkin kayak bahasanya Kang Rovicky di weblognya itu ngkali ya..)


Kita menunggu dari ITB/ UPN/Trisakti /UnPad dll dengan peta-peta serupa di 
daerah lainnya yang rawanAceh, Sumut, Bukit Barisan, Selat Sunda,Jawa 
Bali, Maluku, Nusatenggara, dll. Tidak hanya Bantul sajaIngat saja 
gambar simbol IAGI kita, nah jalur yang diwarnai biru itu paling tidak ada 
peta rawannya.
Saya belum pernah lihat peta-peta rawan ini tertempel di tembok balai desa, 
bahkan di Bantul sekalipun.
Jangan kita seperti keledai terperosok di lubang yang sama. Maksudnya, tahu 
persis dimana rawan bencana gempa dan longsor, tapi membiarkan rakyat 
menjadi korban-korban berikutnya tanpa tahu apapun dan harus berbuat apa. 
Inilah kesempatan geologiawan/wati menyumbangkan ilmu untuk sosial dan 
keselamatan bersama.


Saya sudah membuat draft Disaster Alert booklet, inginnya masuk peta rawan 
bencana itu juga. tapi, kendala waktu& biaya saja yang sampai sekarang belum 
tuntas.Diantaranya mengutip dari weblognya Kang Rovicky, tentunya atas ijin 
beliau


Salam,
KA
- Original Message - 
From: "Salahuddin Husein" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, February 23, 2007 3:53 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Press release T. Geologi UGM mengenai 
penelitian gempa Bantul




Matur nuwun Mas,
menarik melihat respon postingan tersebut dari komentar-komantar yang 
penuh

keingintahuan.

salam
udin


On 2/23/07, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


kalau ada yag pingin lihat petanya, seperti biasa silahkan ke sini :
http://rovicky.wordpress.com/

Suwun mas salahudin.

rdp








Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Dengan Kamera Infra Merah Diharapkan Misteri Suara Gemuruh dalam Tanah di Bantul Terungkap

2007-02-23 Terurut Topik Kabul Ahmad
Gak usah iri ya...( sampai template milist community IT segala ).wong dia 
cuma meminjamkan camera saja kok dibilang " terlalu jauh memasuki ranah 
keahlian orang lain.." Nggak lah yau...

Ya cuma camera gituan
Malah di Oil and gas industry sudah biasa dipakai Downhole Video Camera 
untuk melongok kondisi fisik lubang sumur/geology/reservoir dll sampai 
kedalaman ribuan kaki, tapi sewanya cukup mahal. Klik salah satu provider 
http://www.dhvi.com/. Saya dulu sering gunakan ini untuk melihat kodisi 
lubang sumur, perforasi dan WaterCut ratio, sand flowback saat produksi 
minyak atau setelah stimulasi ( fracturing, acidizing dan gravel pack ). 
Hasilnya memang menakjubkancuma ya mahal itu. Jadi persis kata mas RDP, 
kita emang ambles ke bumi...Ontorejo.


Lha mas Roy khan sekedar meminjamkan gratis buat ahli geologi UPN itu. Ya 
terima saja..wong siapa tahu bermanfaat ?
Roy bukan ahli geologi, jadi tidak mungkin terlalu jauh memasuki ranah ahli 
geologi.
Yang mengembangkan software G&G umumnya ya dibantu ahli IT juga kok...?! Tul 
nggak ?
Jika lihat Roy Suryo...ya anggap saja kita lihat Roy Marten, Andi 
Malarangeng, Luna Maya, dll.gitu aja repothahaha. Kita aja yang gak 
bisa jadi selebritis masalahnya.


KRMT Kabul Ahmad Tjokrosoeyoso ...bangsa(wan) geologis...
Maaf, just jokeJum'at akhir bulan gini lagi stress laporan.

*(Keramat )
- Original Message - 
From: "Yosef Khairil Amin" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, February 23, 2007 8:50 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Dengan Kamera Infra Merah Diharapkan Misteri Suara 
Gemuruh dalam Tanah di Bantul Terungkap



Hehehe memang salut dengan sepak terjang bangsawan selebritis IT (dan segala
bidang) yang satu inimeski kadang terasa teleo-logis karena terlalu jauh
memasuki ranah keahlian orang lain.

Sekedar untuk lebih tahu tentang sisi lain dari beliau, berikut kutipan dari
beberapa pemerhatinya:





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Tender Geothermal

2007-02-23 Terurut Topik Kabul Ahmad
Mestinya juga dievaluasi sejauh mana lapangan geothermal yang ada bisa 
difungsikan / diproduksi optimal.
Geothernal yang sudah jalan dan cukup optimal : Kamojang, Derajat, Gunung 
Salak.
Yang belum begitu optimal : Dieng; Wayang Windu ; Sibayak, Pengalengan; 
Lahendong.
Yang belum produksi tapi sudah explorasi besar : Sarulla- Sipirok; Lampung; 
Bali ( Bedugul ); Ambon ( Kep.Maluku ) ; NTB Sumbawa Flores


Memang harga jual kwh sudah OK antara PLN dan Produser ? Dulu, akibat 
krismon, beberapa proyek panas bumi kolaps karena selisih harga US dollar vs 
rupiah yang jeblok itu. Ingat kasus California Energy ( Dieng ) yang 
menggugat Pemerintah RI - Pertamina di arbitrase international ??


Kalau sudah pulih dan dengan harga jual Kwh yang wajar, maka saya menyambut 
gembira bangkitnya Clean Energy ini di Indonesia yang punya potensi > 3000 
MW.


Mas Ismail, geothermal masih dibawah ESDM juga..jadi saudara kandung Migas 
lhojadi bahu membahu, sebagai energy alternatif yang bagus dikala energy 
fossil akan semakin lenyap dari perut bumi.


"Calon" lapangan geothermal baru :  Porong - Sidoarjo  ( ?? ) wallahu'alam

Salam,
KA
- Original Message - 
From: "Ismail Zaini" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Saturday, February 24, 2007 6:39 AM
Subject: [iagi-net-l] Tender Geothermal


Berita di MetroTV siang ini diberitakan Pemerintah akan membuka Tender 
Geothermal di 7 lokasi Maret 2007.
lokasi tsb antara lain : Ungaran , Tampomas , Mataloko , Tangkuban Prahu , 
NTT...

Rupanaya gak mau kalah dg penawaran tender Migas .

ISM




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual 
Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Kartun Proses Pembentukan Minyak Bumi

2007-02-23 Terurut Topik Kabul Ahmad

Aku juga mau
Bener lho, banyak sekali saudara2 kita sangat awam ttg minyak bumi ini...
Bahkan beberapa staf eselon 1 dan 2 di beberap propinsi yang berminat 
mengelola ladang minyak sendiri sangat awam...dikira mengelola minyak bumi 
seperti ambil air disumur dibelakang rumah itu..tinggal dikeduk lalu 
ditimba..

KA
- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, February 23, 2007 11:04 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] Kartun Proses Pembentukan Minyak Bumi


Herry
Aku yakin banyak yang mau  ...
termasuk aku :)
pliss deh !

rdp

On 2/22/07, Herry Maulana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Edo,

saya punya public slide berbentuk kartun dan gamabr-gambar skematik dari 
AAPG tentang petroleum exploration, dari hulu sampai hilir, sumbangan dari 
ExxonMobil. Dulu pernah "disuruh" sama bos di kumpeni yg lama untuk buat 
presentasi yg sejenis untuk career day di sekolah anaknya (~ kelas 1 SMP), 
dan public slide AAPG itu berguna sekali.


Kendalanya, ukuran file 25MB. Kalau mau di upload di sejenis free hosting, 
nanti saya lakukan kalau Edo mau.


Salam,
Herry




- Original Message 
From: "Edward, Syafron" <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, 22 February, 2007 2:05:49 PM
Subject: [iagi-net-l] Kartun Proses Pembentukan Minyak Bumi


Rekan-rekan IAGI,

Saya perlu bantuan bagi rekan-rekan yang memiliki gambar atau
Kartun-kartun mengenai Proses Pembentukan Hydrocarbon..atau mungkin ada
rekan-rekan yang tahu alamat website untuk mencarinya...

Saya diminta bantuan teman untuk memberikan presentasi tentang proses
Pembentukan hydrocarbon kepada murid kelas 5 sekolah dasar
Jadi perlu kartun atau ilustrasi yang menarik dan informatif agar
gampang dimengerti oleh anak-anak SD.

Terima kasih sebelumnya bagi yang punya ilustrasi dan mau men-share
nya...

salam
Edward Syafron
Exploration Geologist
BP Indonesia
Tel. +62 21 78549346
[EMAIL PROTECTED]



___
All New Yahoo! Mail – Tired of unwanted email come-ons? Let our SpamGuard 
protect you. http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html



--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention 
and Exhibition,

Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Gempa

2007-02-16 Terurut Topik Kabul Ahmad

Mas Hilman,

Jika sudah tahu tektonik maka tentu paham pergerakan lempeng-lempeng 
itu...bisa klik di weblognya mas Rovicky penjelasan ilmiah tapi enak dan 
santai. http://rovicky.wordpress.com/
Tapi saya sebagai geologiawan muslim, Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an 
surat An Naml : 88
" Dan kamu lihat gunung-gunung ( benua/pulau/ kerak-lempeng ), kamu sangka 
dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. 
(Begitulah )perbuatan Allah yang membuat kokoh tiap-tiap sesuatu, 
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.."
Dan banyak lagi ayat-ayat dalam Al_Qur'an yang berhubungan dengan peristiwa 
geologi.
Jadi, aktifitas tektonik adalah sunatullah, sebagaimana bumi berotasi pada 
sumbunya atas kehendak Allah, agar manusia berpikir.
Robbana ma khalaqta hadza bathilaSungguh, Ya Tuhan...tidaklah Engkau 
ciptakan ini semua dengan sia-sia.

Subhanaka faqina adzabannar...


- Original Message - 
From: "hilman sobir" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, February 16, 2007 10:34 AM
Subject: [iagi-net-l] Gempa



Kayanya gempa sekarang sudah bergerak menuju Australia
bagian Barat tepatnya di Denham...
Ada yang bisa menjelaskan aktivitas tektonik ini.?

Salam

Hilman Sobir
Laverton Goldfield


Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual 
Convention and Exhibition,

Patra Bali, 19 - 22 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] 18 Nama Calon Anggota BPH Migas Masuk DPR

2007-02-13 Terurut Topik Kabul Ahmad
Siapa saja mereka ? Katanya sebagian besar ya pejabat yang lama lagi ya 
? Ooooalah, minyak tanah langka di Duri Riau..opo tumon BPH Migas ?

Harga gas elpiji melambung terus udah gitu langka jugaopo tumon BPH ?
Minyak Diesel banyak diselundupkan...opo tumon BPH ?
Janji pejabat BPH lama dulu adalah penambahan kilang dan produksi,..dimana 
saja telah dibangun ?


- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, February 13, 2007 8:28 PM
Subject: [iagi-net-l] 18 Nama Calon Anggota BPH Migas Masuk DPR



Selasa, 13/02/2007 18:41
18 Nama Calon Anggota BPH Migas Masuk DPR
Alih Istik Wahyuni - detikfinance

Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengajukan 18 nama
calon anggota Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas (BPH
Migas) ke DPR pada pertengahan Januari lalu.

"Sudah ada 18 nama yang diajukan Presiden ke DPR, urutannya kan dari
Menteri ke Presiden lalu ke DPR," kata Dirjen Migas Departemen ESDM
Luluk Sumiarso usai RDP Tim Pembahasan fit and proper test BPH Migas
dengan Komisi VII DPR RI, di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa
(13/2/2007).

Dipaparkan Luluk, Menteri ESDM sudah mengajukan 18 nama tersebut ke
Presiden pada tanggal 1 Desember 2006 lalu.

Dari 18 nama itu nantinya DPR akan memilih 9 orang melalui fit and
proper test. Lalu kesembilan anggota BPH Migas yang terpilih kemudian
akan memilih sendiri siapa yang akan menjadi kepala BPH migas.

Ditargetkan 9 nama anggota BPH Migas tersebut sudah bisa diputuskan
sebelum masa tugas anggota BPH Migas yang sekarang berakhir pada Mei
2007.

Menurut Luluk, pejabat BPH Migas yang sekarang masih bisa mengikuti
pemilihan kembali, asalkan memenuhi kriteria yang sudah ditetapkan,
seperti kompetensi, kemampuan teknik dan leadership.
(hdi/qom)

--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to 
[EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual 
Convention and Exhibition, Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-







Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI & the 36th IAGI Annual Convention and Exhibition, 
Patra Bali, 19 - 22 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Fw: Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo

2007-01-29 Terurut Topik Kabul Ahmad
Akhirnya "lempar handuk" juga...Setelah bertele tele usaha yang sejak semula 
sudah dinasehatkan bahwa akan sia-sia jika sudah terlambat awalnya ( kecuali 
evakuasi dan pembuatan tanggul yang saya salut ! )jadi tentang relief well 
dan "bola-bola beton itu" baiknya lupakan saja..ntar malah ada korban baru.

=ka=
- Original Message - 
Sent: Monday, January 29, 2007 11:43 PM
Subject: Email Berita : Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo


Senin, 29 Januari 2007 20:29 WIB

Pemerintah Tidak Bisa Hentikan Semburan Lumpur Lapindo


MAGETAN--MIOL: Gubernur Jatim Imam Oetomo menyatakan banjir Lumpur Lapindo di 
Porong, Sidoarjo, belum mampu diselesaikan. Pemerintah pusat telah mengambil 
sikap bersifat sementara, tak dapat menghentikan semburan lumpur.

Gubernur Jawa Timur (Jatim) mengatakan hal itu dalam acara Temu Wicara dengan 
Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam dan Kelompok Informasi Masyarakat di Desa 
Jabung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Senin (29/1).

"Semburan lumpur akhir 2006 pernah mencapai 148.000 meter kubik per hari," 
jelasnya.

Dia mengatakan menurut hasil terakhir penelitian para ahli geologi, bakal 
terjadi penurunan tajam daerah sekitar lokasi semburan lumpur sekitar 30 
tahun-50 tahun ke depan.

Diperkirakan daerah sekitar juga bakal menjadi mirip danau. Karena itu, perlu 
dipikirkan infrastruktur lain yang ada di sekitar, seperti jalan tol, jalan 
nasional dan rel kereta api. Infrastruktur tersebut dihitung secara cermat, 
karena dipastikan terkena dampak langsung, sehingga harus dipindahkan dalam 
tahun ini juga.

Pemindahan diusahakan menjauh dari lokasi semula hingga mencapai 3 km-5 km, 
sedangkan perkiraan lain hingga lumpur Lapindo mengakibatkan daerah seluas 1,5 
km persegi bakal tenggelam. (AG/OL-02).



Sumber: Media Indonesia Online

Copyright © 2007 Media Indonesia Online. All rights reserved 

Re: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural !

2007-01-29 Terurut Topik Kabul Ahmad
g, not 
natural !



Rekan2 Senior yang saya hormati,

Mohon ijin untuk ikut2an berpendapat..

Bukankah baru beberapa waktu yang lalu Beberapa Geologis dari
Universitas2 Indonesia dalam Forum Aspermigas menyimpulkan bahwa LUSI
merupakan natural disaster?

Dan statement Pak ADB dalam versi tanya jawab yang dipost di email ini
juga tersurat bahwa LUSI adalah Gejala alam/Geologi yang SALAH SATU
PEMICU-NYA ialah kegiatan pengeboran. Saya yakin Pak Andang punya input
tertentu hingga mentimpulkan bahwa pemicu Mudflow Sidoarjo bukan karena
satu faktor (drilling semata). Karena, mohon saya dikoreksi bila salah,
Beliau di awal kejadian LUSI lantang sekali menyerukan bahwa masalah ini
adalah MURNI underground blowout karena kegagalan/kesalahan dalam
prosedur pemboran (this opinion shared by MEDCO and some, if not all,
public speaking geoscientist).

Menurut saya, tanpa fakta2 baru yang komprehensif dari subsurface
BanjarPanji, misal; konektivitas titik2 semburan lumpur dengan sumur
pemboran; ada/tidaknya pengaruh gempa dalam reaktivasi sesar2 di sekitar
well;dll, maka pandangan-pandangan mengenai asal kejadian lumpur panas
ini hanya sebatas wacana saja, yang gampang diperdebatkan tapi sulit
dibuktikan.



Nuhun,
Arya Muhammad Nuhan
Jr.Geologist

-Original Message-
From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, January 27, 2007 1:18 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not
natural !

Pak Dhe,
Bagi geologist atau geomechanics expert Indonesia yang datang pada
awal-awal mbledosnya Lusi ( tgl 30 Mei -2 Juni ) sudah bisa pastikan
bahwa Bencana ini murni akibat drilling. Pertama lihat drilling
historynya, trus well contruction ( casing and cementing ), dsb...trus
ada lost circulation and kick.lha...gampang to kesimpulannya 
Gak perlu menunggu sampai hari ini baru ada tulisan dari GSA baru
dikatakan "..caused by drilling" . Tapi entah IAGI/ITB/ITS/UGM/UPN
sampai sekarang belum 100% pasti pendapatnya ?
Makanya Lapindo masih kelabakan sekarangmenanggung biaya yang entah
nanti bisa di "cost recovery" kan apa nggak( disni politik yang
main) Seperti tulisan email saya di milist ini beberapa yll..( juga
dongeng sampeyan di weblog itu )..Relief well akan gagal ( sekarang yang
ke 2 sudah gagal, mau bor lagi ke 3...padahal Pak Rudy sebelumnya sangat
optimis bulan Desember 2006 Lusi akan mampet dgn relief well.Mengapa
gagal ? sebab sudah sangat terlambatmestinya saat lost circulation
dan kick harus diatasi satu persatu dan harus dipasang casing !! Atau
plug abandon diawaltapi ya sudah..,,nasi sudah jadi bubur.
Trus sekali lagi sekarang ini adalah geothermal drive mechanism dengan
horse power yang luar biasa besarnya...Dahsyat !! Wong bisa menyemburkan

130 ribu m3 /hari lumpur Formasi Kalibeng.

Jadi, tindakannya sekarang adalah tinggalkan lokasi, evakuasi korban,
pindahkan infrastruktur ( jalan, listrik, pipa gas, rel KA dll ) ,
alirkan ke Kali Porong dengan gravitasi dan perlebar kanalnya ( bukan
dgn pompa dan pipa ). Atau masih mau gambling triliunan rupiah lagi ??
Grup EMP/Bumi sekarang sudah menurunkan aktifitas explorasi/exploitasi
di lapangan lain agar konsentrasi ke Porongtermasuk keuangannya juga
toh ??
Jadikan lokasi Lusi sebagai wisata "bencana" juga bagi mahasiswa
geologi/drilling engineer/geoscientist untuk studi kasus/museum atau
pelajaran pada anak cucu kelak bahwa beginilah akibatnya bila teledor.
Anggap saja ini mirip Gunung Mahameru atau Merapi  yang memang gak bisa
kita sumbatapalagi dengan Bola-bola beton itukarena bila
disumbat bola2 itu, khawatirnya malah akan timbul spot baru dan jatuh
korban baru...
Jadi ingat ketika ke Wyoming dulu...lihat semburan geyser yang
indah...walau berbahaya.

Berita minggu lalu, Halliburton sebagai service company sudah amit
mundur dari lokasi ini...jadi siapa lagi yang akan ikut gambling...??
Tanggul untuk pipa gas sudah jebol lagi...So What ?
Sekarang ini sedang musim gempa tektonik terus menerus Idza
zulzilatil ardhu zilzalaha...wa akhrojatil ardhu atsqolahawa qolal
insanu ma laha...( QS Al Zalzalah 1-3 )



- Original Message -
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "HAGI-Net" <[EMAIL PROTECTED]>; "migas
indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>;
<[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>;
;
"MediaCare" 
Sent: Friday, January 26, 2007 11:34 PM
Subject: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not
natural !



Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural
http://rovicky.wordpress.com/2007/01/26/scientists-mudflow-caused-by-d
rilling-not-natural/

Begitulah judul dari tulisan Asociate Press (AP) . Kalimat ini diambil



dari kesimpulan yang dilakukan oleh 4 ahli dari Durham University.
Judul tulisan asli yang diterbitkan oleh GSA (Geological Society of
America) ini berjudul "Birth of a mud volcano: East Java, 29 May 2006"

Re: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural !

2007-01-26 Terurut Topik Kabul Ahmad

Pak Dhe,
Bagi geologist atau geomechanics expert Indonesia yang datang pada awal-awal 
mbledosnya Lusi ( tgl 30 Mei -2 Juni ) sudah bisa pastikan bahwa Bencana ini 
murni akibat drilling. Pertama lihat drilling historynya, trus well 
contruction ( casing and cementing ), dsb...trus ada lost circulation and 
kick.lha...gampang to kesimpulannya 
Gak perlu menunggu sampai hari ini baru ada tulisan dari GSA baru dikatakan 
"..caused by drilling" . Tapi entah IAGI/ITB/ITS/UGM/UPN sampai sekarang 
belum 100% pasti pendapatnya ?
Makanya Lapindo masih kelabakan sekarangmenanggung biaya yang entah 
nanti bisa di "cost recovery" kan apa nggak( disni politik yang main)
Seperti tulisan email saya di milist ini beberapa yll..( juga dongeng 
sampeyan di weblog itu )..Relief well akan gagal ( sekarang yang ke 2 sudah 
gagal, mau bor lagi ke 3...padahal Pak Rudy sebelumnya sangat optimis bulan 
Desember 2006 Lusi akan mampet dgn relief well.Mengapa gagal ? sebab 
sudah sangat terlambatmestinya saat lost circulation dan kick harus 
diatasi satu persatu dan harus dipasang casing !! Atau plug abandon 
diawaltapi ya sudah..,,nasi sudah jadi bubur.
Trus sekali lagi sekarang ini adalah geothermal drive mechanism dengan horse 
power yang luar biasa besarnya...Dahsyat !! Wong bisa menyemburkan > 130 
ribu m3 /hari lumpur Formasi Kalibeng.
Jadi, tindakannya sekarang adalah tinggalkan lokasi, evakuasi korban, 
pindahkan infrastruktur ( jalan, listrik, pipa gas, rel KA dll ) , alirkan 
ke Kali Porong dengan gravitasi dan perlebar kanalnya ( bukan dgn pompa dan 
pipa ). Atau masih mau gambling triliunan rupiah lagi ?? Grup EMP/Bumi 
sekarang sudah menurunkan aktifitas explorasi/exploitasi di lapangan lain 
agar konsentrasi ke Porongtermasuk keuangannya juga toh ??
Jadikan lokasi Lusi sebagai wisata "bencana" juga bagi mahasiswa 
geologi/drilling engineer/geoscientist untuk studi kasus/museum atau 
pelajaran pada anak cucu kelak bahwa beginilah akibatnya bila teledor. 
Anggap saja ini mirip Gunung Mahameru atau Merapi  yang memang gak bisa kita 
sumbatapalagi dengan Bola-bola beton itukarena bila disumbat bola2 
itu, khawatirnya malah akan timbul spot baru dan jatuh korban baru...
Jadi ingat ketika ke Wyoming dulu...lihat semburan geyser yang indah...walau 
berbahaya.


Berita minggu lalu, Halliburton sebagai service company sudah amit mundur 
dari lokasi ini...jadi siapa lagi yang akan ikut gambling...?? Tanggul untuk 
pipa gas sudah jebol lagi...So What ?
Sekarang ini sedang musim gempa tektonik terus menerus Idza zulzilatil 
ardhu zilzalaha...wa akhrojatil ardhu atsqolahawa qolal insanu ma 
laha...( QS Al Zalzalah 1-3 )




- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "HAGI-Net" <[EMAIL PROTECTED]>; "migas 
indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>; ; 
"MediaCare" 

Sent: Friday, January 26, 2007 11:34 PM
Subject: [iagi-net-l] Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural !



Scientists: Mudflow caused by drilling, not natural
http://rovicky.wordpress.com/2007/01/26/scientists-mudflow-caused-by-drilling-not-natural/

Begitulah judul dari tulisan Asociate Press (AP) . Kalimat ini diambil
dari kesimpulan yang dilakukan oleh 4 ahli dari Durham University.
Judul tulisan asli yang diterbitkan oleh GSA (Geological Society of
America) ini berjudul "Birth of a mud volcano: East Java, 29 May 2006"
- kelahiran gunung lumpur pada tanggal 29 May 2006.

Satu kesimpulan yang menarik adalah LUSI Lumpur Sidoarjo ditrigger
oleh pengeboran dan bukan karena gempa tektonik.

Artikel ilmiah ini ditulis oleh empat orang ahli kebumian yaitu

   * Richard J. Davies, Centre for Research into Earth Energy Systems
(CeREES), Department of Earth Sciences, University of Durham, Science
Labs,
   * Richard E. Swarbrick, Geopressure Technology Limited, Mountjoy
Research Centre, Stockton Road, Durham, DH1 34Z, UK;
   * Robert J. Evans, 3DLab, School of Earth, Ocean and Planetary
Sciences, Main Building, Park Place, Cardiff University, Cardiff CF10
3YE, UK;
   * Mads Huuse, Department of Geology and Petroleum Geology,
University of Aberdeen, Aberdeen AB24 3UE, UK

Tulisan aslinya dalam pdf dapat didonlod di link sini-->
http://rovicky.wordpress.com/

-
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau 
Dewata!!!

semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Reken

Re: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery

2007-01-23 Terurut Topik Kabul Ahmad
Untuk itulah, maka BPK dan BPKP harus merekrut ahli-ahli dibidang Explorasi 
dan Exploitasi MiGas.
Saatnya ahli perminyakan, geologi, geofisika, tambang, sipil, elektro, mesin 
baik yang kerja di Hulu maupun Hilir migas yang berpengalaman dididik 
sebagai auditor dan mengerti akuntansi keuangan perusahaan dan bisnis.


Jangan hanya lulusan Ekonomi atau STAN, tapi tenaga ahli teknik yang 
menegrti lapangan

Bila ada penggelembungan akan mudah "dibaca" dan di interograsi.
Begitu juga KPK

=ka=
- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, January 24, 2007 8:22 AM
Subject: [iagi-net-l] Lagi Lagi Cost Recovery




Ternyata Disemua Sektor Sami Mawon...

ISM

Cost Recovery Digelembungkan


jakarta, kompas - Praktek penggelembungan biaya pemulihan (cost
recovery) menjadi salah satu penyebab tingginya biaya produksi
minyak di Indonesia. Kontraktor kontrak kerja sama (KKKS)
cenderung menggelembungkan cost recovery untuk memperbesar
nilai bagi hasil migas yang mereka terima.
Hal tersebut merupakan kesimpulan dari hasil audit Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) atas cost recovery
KKKS kurun waktu 2002-2005. Hasil audit tersebut disampaikan
Kepala BPKP Didi Widayadi, Selasa (23/1), di Jakarta.
Dalam kurun waktu itu, BPKP melakukan audit atas 152 KKKS,
terdiri atas 47 KKKS yang sudah produksi, 89 KKKS belum
produksi, 8 KKKS dalam proses dikembalikan ke pemerintah, dan 8
KKKS baru.
Sejumlah temuan audit yang nilainya menonjol antara lain pajak
perseroan dan pajak atas bunga, dividen, dan royalti Rp 6,242
triliun, kredit Investasi Rp 2,476 triliun, kelebihan
pembayaran biaya home office Rp 1,626 triliun, pembebanan
tunjangan pajak Rp 860 miliar, pembebanan gaji ekspatriat tanpa
izin kerja Rp 495 miliar, pembebanan biaya tanpa approval BP
Migas Rp 470 miliar, biaya depresiasi aset Rp 462 miliar,
pengadaan barang dan jasa tidak sesuai ketentuan Rp 409 miliar,
biaya yang tidak berkaitan dengan KKKS Rp 204 miliar,
pembebanan biaya legal dan konsultan Rp 163 miliar.
Didi mencontohkan pada satu KKKS ada temuan biaya yang
erulang-ulang. "Apakah ini merugikan negara? Tentunya ya, tapi
sebgaimana tadi disebutkan cost recovery ini dasarnya kontrak.
Tentunya ini harus tegas, tidak boleh atau bagaimana
aturannya," ujarnya.
Contoh praktek penggelembungan biaya home office terjadi karena
KKKS mengajukan nilai yang melebih tarif maksimum yang
diperbolehkan, KKKS membebankan biaya di negara lain ke
Indonesia, maupun KKKS membebankan kerugian penjualan rumah
atau mobil ekspatriat karena dipekerjakan di Indonesia.
Celah penggelembungan tidak lepas dari implementasi kewenangan
BP Migas dan Ditjen Migas yang belum optimal. PerencaBPKP
Temuan audit tahun buku 2002-2005 atas 43 KKKS yang sudah
berporduksi, seluruhnya berjumlah Rp 18,07 triliun. Namun,
sampai 31 Desember 2006, temuan yang telah dilaporkan ke Badan
Pelaksana Kegiatan Hulu Migas dan KKKS untuk ditindaklanjuti
baru sekitar Rp 8,695 triliun atau 48 persen. Sisa temuan yang
belum ditindaklanjuti Rp 9,4 triliun atau 51 persen.
Bukan kali ini saja, ditemukan praktek penggelembungan cost
recovery. Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan pernah
mengungkapkan potensi kerugian negara sebesar Rp 13 triliun
untuk periode 2003-2204.
Didi mengatakan praktek penggelembungan cost recovery tersebut
menjadi salah satu penyebab tingginya biaya produksi minyak di
Indonesia. "Biaya produksi minyak Indonesia per barrel mencapai
9 dollar AS per barrel. Bandingkan dengan di M alaysia yang
hanya sekitar 3,7 dollar AS per barrel, atau di North Sea yang
paling sulit pun juga hanya sekitar 3 dollar AS per barrel,"
papar Didi.
Padahal, apabila biaya produksi minyak bisa diturunkan 1 dollar
AS per barrel, sektor migas bisa menghemat 2,5 miliar dollar AS
per tahun. Diakui Didi, pihaknya hanya bisa menyampaikan temuan
ke BP Migas. Meskipun begitu, ia menjanjikan akan
merekomendasikan proses ke pengadilan jika terbukti ada
penggelembungan.
Sementara Kepala BP Migas Kardaya Warnika menilai perbandingan
cost recovery yang dilakukan BPKP tidak sebanding. "Kalau mau
membandingkan, harus apple to apple, produksi dengan produksi,"
kata Kardaya.
Menurutnya, biaya produksi minyak di Indonesia justru lebih
murah. Biaya produksi di lapangan Chevron Pacific Indonesia
hanya sekitar 1 dollar AS per barrel. (DOT





___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



-
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau 
Dewata!!!

semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota dit

Re: [iagi-net-l] Fwd: [Hot Mud Flow in East Java, Indonesia] Komentar: "Java mudflow natural disaster: Minister "

2007-01-22 Terurut Topik Kabul Ahmad

Lha bagusnya ya sampeyan sendiri to Pak De !
Sekalian mempromosikan blog "dongeng geologi" agar menjadi referensi 
jurnalis sains  international ?? Ya toh ?
Biar pak de Rovicky juga langsung melihat di lokasi njeblugnya si Lusi 
ini serem lho.
Idep-idep pulang kampung dulu ke Yogya, trus lanjut ke Surabaya trus ke 
Sidoarjojok nang KL terus...hehehe.


ka

- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, January 23, 2007 6:08 AM
Subject: [iagi-net-l] Fwd: [Hot Mud Flow in East Java, Indonesia] Komentar: 
"Java mudflow natural disaster: Minister "




Ada yg bisa membantu seorang jurnalist science prancis yg akan
berkunjung ke LuSi ?
Bisa kesempatan masuk jurnal international nih !

ada emailnya, silahkan dilanjut sendiri.

rdp

-- Forwarded message --
From: lise
Date: Jan 23, 2007 1:36 AM
Subject: [Hot Mud Flow in East Java, Indonesia] Komentar: "Java
mudflow natural disaster: Minister "
To: [EMAIL PROTECTED]



New comment on your post #1512 "Java mudflow natural disaster: Minister "

Penulis: lise(IP: 82.251.243.18,lns-bzn-58-82-251-243-18.adsl.proxad.net)

E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Whois  : http://ws.arin.net/cgi-bin/whois.pl?queryinput=82.251.243.18

Asal kalimat:

Hi,

I am a french scientific journalist. I plan to go to Sidoarjo to
report on this mud volcano. I was wondering who was the author of this
blog and if there were any geologist ready to help me to go around
during my trip.

Thank you !

--
http://rovicky.wordpress.com/

-
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau 
Dewata!!!

semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-






-
siap melancong dan presentasi di Bali pada tahun 2007 ini???
ayo bersiap untuk PIT Bersama HAGI-IAGI dan asosiasi2 lainnya di Pulau Dewata!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Fw: [Lowongan_Migas] Opportunities at BP: Reservoir and Wells

2007-01-21 Terurut Topik Kabul Ahmad
Dicari : para geologist... untuk BP, siapa berminat ?
Salam,
KA
- Original Message - 
From: indocareer 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, January 22, 2007 9:54 AM
Subject: [Lowongan_Migas] Opportunities at BP: Reservoir and Wells



In our quest to become a leading force in proving energy without damaging the 
natural environment, our exploration and production business plays a major 
part. 


BP has operated for over 35 years in Indonesia (www.bp.com/indonesia). Today, 
we are one of the largest foreign investors in the country, with a cumulative 
capital investment to date of over US$5 billion. 


At BP, not only will you get the benefit of being able to use your full range 
of skills, but as an experienced professional you'll also get to work on one of 
the most exciting oil and gas projects in Indonesia located either in our 
Offshore North West Java or Tangguh field in Papua. If you're looking for a new 
challenge in your career and are performance driven, innovative, progressive 
and care about safety and environment, BP Indonesia could have the opportunity 
you're looking for.


Applications are now open to join our Reservoir and Wells team as:


Geologist 

A skilled professional in field development and mature field, you will be 
required to perform routine geological evaluation, conduct geological studies 
to develop integrated reservoir descriptions and geological models. You will 
have at least a Bachelor's Degree in Geosciences, with 4-8 years of experience 
in the oil & gas industry.  Experience in 3D interpretation, preferably in the 
Landmark products OpenSuites, including Z-Map Plus and 3D visualization are 
essential for this role.


Geophysicist 

You will play a key role in structural and stratigraphic interpretation, 
forward modeling (fluid substitution), and attribute generation. You will work 
with the team to progress infill well drilling opportunities as well as be 
involved in Drilling Operations to ensure that the target zone is drilled and 
completed as planned. You will be a Bachelor's Degree in Geosciences, with 4-8 
years of experience in the oil & gas industry.  Experience in 3D 
interpretation, preferably in the Landmark products OpenSuites, including Z-Map 
Plus, and 3D visualization  are required for this role.


Junior Petrophysicist

You will be responsible to support engineers in preparing hopper progression, 
reserves estimation, and building a new comprehensive well log/core database. 
You will have at least a Bachelor's Degree in Geology with at least 2 years 
petrophysical experience with solid understanding of geosciences and reservoir 
management. Ability to work in Unix, Linux and geolog software will be critical 
for this role. 


Reservoir Engineer

You will be responsible for reserves booking management, identification, 
progression and assessment. You're just as comfortable coaching and mentoring 
entry level engineers as you are solving complex problems. You will have a 
Bachelor's Degree in Engineering, preferably Petroleum Engineering, with 4-8 
years of experience in the oil & gas industry. Familiarity with reservoir 
engineering software, especially VIP, PETEX, PTA/PIE is essential. Experience 
in classical modern/numerical reservoir simulation and field development is 
also a must.





Self-starter as well as strong team player in multi-disciplinary team 
environment plus a good command of both oral and written English are essential 
for all roles above. 

For more technical information, a broader understanding of each role and to 
apply online, go to www.bp.com/careers/indonesia.  

Applications close February 10, 2007


__._,_.___ 
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls 
Ajak kawan, rekan sekerja dan kerabat anda yang bekerja dalam bidang 
Migas dalam forum ini agar Bursa Migas menjadi barometer bursa Migas 
yang bergengsi.

Free membership: 
To subscribe into this group, send an email to: 
[EMAIL PROTECTED] 
To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]


 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
  a..  203New Members
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
  a.. Business opportunities 
  b.. Small business finance 
  c.. Self employment business opportunity 
  d.. Small business finance source 
Career Change
Yahoo! HotJobs

Search Jobs

Find the right one

New business?
Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Sell Online
Yahoo! e-commerce

comes with 24 hour

phone support.
. 
__,_._,___ 

[iagi-net-l] Fw: [Lowongan_Migas] butuh field geologist

2007-01-18 Terurut Topik Kabul Ahmad
FYI...
- Original Message - 
From: Fatrial Bahesti 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, January 16, 2007 8:10 PM
Subject: [Lowongan_Migas] butuh field geologist



URGENT
Butuh segera field geologist utk proyek eksplorasi mineral di Aceh dgn syarat :
- Baru lulus atau ingin tugas akhir S-1 geology
- Mengerti tentang mapping geology dan petrology
- Bersedia ditempatkan di aceh, punya kesempatan berinteraksi langsung dgn 
investor/management
Jika berminat kirim CV ke [EMAIL PROTECTED] paling lambat 1 minggu sejak 
diumumkan.

regards,

Fatrial Bahesti



Food fight? Enjoy some healthy debate
in the Yahoo! Answers Food Drink Q&A.

__._,_.___ 
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls 
Ajak kawan, rekan sekerja dan kerabat anda yang bekerja dalam bidang 
Migas dalam forum ini agar Bursa Migas menjadi barometer bursa Migas 
yang bergengsi.

Free membership: 
To subscribe into this group, send an email to: 
[EMAIL PROTECTED] 
To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]


 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
  a..  218New Members
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
  a.. Business opportunities 
  b.. Small business finance 
  c.. Self employment business opportunity 
  d.. Small business finance source 
Yahoo! HotJobs
Be Discovered! ?

Upload your resume

Employers find you

Ads on Yahoo!
Learn more now.

Reach customers

searching for you.

Business News
Hot Headlines

Get localized news

for your area.
. 
__,_._,___ 

[iagi-net-l] Fw: [Lowongan_Migas] Required : Geoscientist

2007-01-18 Terurut Topik Kabul Ahmad
FYI...

- Original Message - 
From: yussi_d 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, January 17, 2007 1:52 PM
Subject: [Lowongan_Migas] Required : Geoscientist


A Major Oil and Gas Services Company in Jakarta is seeking a qualified 
Geoscientist. 

Requirement / Preferences :
Good knowledge in Focus, GeoDepth Power, Probe for AVO, Vanguard, 
VoxelGeo, SEISX. Requires the ability to work with different clientel 
and geocomputing environments.

Please send you CV to : [EMAIL PROTECTED]

Thank you
Yussi



__._,_.___ 
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls 
Ajak kawan, rekan sekerja dan kerabat anda yang bekerja dalam bidang 
Migas dalam forum ini agar Bursa Migas menjadi barometer bursa Migas 
yang bergengsi.

Free membership: 
To subscribe into this group, send an email to: 
[EMAIL PROTECTED] 
To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]


 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
  a..  242New Members
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
  a.. Business opportunities 
  b.. Small business finance 
  c.. Self employment business opportunity 
  d.. Small business finance source 
Yahoo! HotJobs
Career change time?

Explore companies 

and new careers

Sitebuilder
Build a web site

quickly & easily

with Sitebuilder.

New web site?
Drive traffic now.

Get your business

on Yahoo! search.
. 
__,_._,___ 

[iagi-net-l] Fw: [Lowongan_Migas] CARRIER OPPORTUNITY AS LOGGING ENGINEER

2007-01-10 Terurut Topik Kabul Ahmad
Info Untuk para frresh graduate geology/geophysic

- Original Message - 
From: Yufitri Yudha 
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, January 11, 2007 11:04 AM
Subject: [Lowongan_Migas] CARRIER OPPORTUNITY AS LOGGING ENGINEER



CARRIER OPPORTUNITY



We are the growing national service company in oil and gas industry seeking a 
highly qualified professionals candidate to fill the position in our company as 
:

Logging Engineer (LE)

Requirements:

  1.. Fresh graduate from reputable university. 
  2.. Male/female, max. 25 years old. 
  3.. Minimum hold Bachelor Degree (S1) majoring in Geology/Geophysics, 
Electronic/Electrical or Physics/Mechanical  with minimum GPA of 2.90. 
  4.. Fluent in English both oral & written. 
  5.. Computer literate. 
  6.. Willing to work in remote area. 
  7.. Treated as single for the first year of assignment (not married) 


If you are interested in carrier opportunity with us please submit your resume 
or CV, copy of academic certificate, transcript and recent photograph not later 
than 7 (seven) days after this publication to HR Department : [EMAIL 
PROTECTED], attention to  Ms. Sri Supadmiati and please 
put job code as email subject.



Only short listed candidate will be notified for interview. 



Regards, 





Yufitri














__._,_.___ 
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 
Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls 
Ajak kawan, rekan sekerja dan kerabat anda yang bekerja dalam bidang 
Migas dalam forum ini agar Bursa Migas menjadi barometer bursa Migas 
yang bergengsi.

Free membership: 
To subscribe into this group, send an email to: 
[EMAIL PROTECTED] 
To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]


 
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe Recent Activity
  a..  194New Members
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
  a.. Business opportunities 
  b.. Small business finance 
  c.. Self employment business opportunity 
  d.. Small business finance source 
Yahoo! HotJobs
Be Discovered!

Employers find you

Upload your resume

Search Ads
Get new customers.

List your web site

in Yahoo! Search.

Sitebuilder
Over 380 Templates

Build and custo-

mize your web site
. 
__,_._,___ 

Re: [iagi-net-l] Bio Oil vs Minyak Bumi

2007-01-10 Terurut Topik Kabul Ahmad
PKS alias...Partai eh... Pabrik Kelapa Sawit penghasil CPO ( Crude Palm 
Oil )  .eh numpang kampanye sekalian..


- Original Message - 
From: "oki musakti" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, January 10, 2007 3:05 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Bio Oil vs Minyak Bumi




Parpol nih pak ...? he he
 Cheers
 Oki

Kabul Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 .
Atau pompa bio oil station , atau PKS khusus Bio Oil.


- Original Message - 
From:


To:
Sent: Wednesday, January 10, 2007 8:06 AM
Subject: [iagi-net-l] Bio Oil vs Minyak Bumi



Koran hr ini menberitakan akan adanya dana investasi untuk Bio
Oil sebesar 12,4 M $ ditambah dari Bank dalam negeri 25 T Rp (
2,7 M$ ) shg total investasi untuk Bio oil kira kira 15 M $.
Sedangkan pada tahun 2010 nanti produksinya bisa mencapai 200


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com 




-
ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Bio Oil vs Minyak Bumi

2007-01-09 Terurut Topik Kabul Ahmad
Apa ini pertanda bahwa para G&G in Oil and Gas Industry sudah harus 
memikirkan "diversifikasi profesi/usaha " ??? Atau dibuka fakultas Geologi 
jurusan Minyak Jarak ?

Saya sih menyambut gembira datangnya era Bio Oil ini.

Kesempatan terbuka untuk buka lahan kelapa sawit dan jarak pagar.asal di 
lahan terlantar / gambut...bukan mbuka hutan dan mbakari hutan lagi.

Atau pompa bio oil station , atau PKS khusus Bio Oil.


- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, January 10, 2007 8:06 AM
Subject: [iagi-net-l] Bio Oil vs Minyak Bumi



Koran hr ini menberitakan akan adanya dana investasi untuk Bio
Oil sebesar 12,4 M $ ditambah dari Bank dalam negeri 25 T Rp (
2,7 M$ ) shg total investasi untuk Bio oil kira kira 15 M $.
Sedangkan pada tahun 2010 nanti produksinya bisa mencapai 200
Ribu BO , kalau pabrik ini umurnya 25 tahun maka sama dengan
ada "cadangan" 1,8 M BO.Cadangan Minyak Bumi sekarang ini 8,3 MBO inipun 
masih terdiri
dari Cad .Terbukti 4,3 MBO sisanya Cad,Potensial.Sedangkan dari hasil 
pemenang tender Blok yang lalu ( ada 18

pemenang ) maka dana investasinya "Hanya " 235,8 Juta $ . Pada
pereode 2002-2004 ada penambahan 17 lap baru dg penambahan
cadangan baru 226 juta BO dan dana unvestasi yang masuk "hanya"
539 juta $
Jadi Bio Oil ini sebagai pendatang baru hanya dalam 3 tahun (
2007 - 2010 ) sudah Melesat jauh kedepan  mengungguli
"Prestasi" pendahulunya ( Minyak Bumi )
ISM



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id



-
ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-






-
ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Undangan diskusi UU Minerba yang baru

2007-01-05 Terurut Topik Kabul Ahmad
Bagi yang akan hadir di seminar ini..mohon RUU( atau sudah UU ?) agar 
dikounter pula dengan UU Kehutanan No 41/1999  bab khusus Hutan Lindung, 
Reklamasi, Cagar alam dan Taman nasional.
karena banyak hutan lindung digadaikan dan digerogoti tambang yang cukup 
serakah ( selain pemanfaatan kayu hutan HPH ). dan merusak lingkungan secara 
dahsyat.

Mbok ya sedikit diwariskan ke anak cucu lah.

Agar Explorasi dan Exploitasi Pertambangan dalam UU Minerba tidak 
bertabrakan dengan UU Kehutanan 41/1999. Harus ada sinkronisasi. karena 
pertambangan pasti akan membuka hutanmosok mau membuka kota Bandung la 
ya ngak toh ?


Apakah geolog kita punya idealisme nggak ya ? Jangan kasus-kasus perusakan 
lingkungan dan tambang2 pepesan kosong merajalela,..
Akibatnya sekarang ini...Banjiiir...juga tambang meninggalkan , 
tailing dan juga lobang2 menganga...terus hutannya mati.

Demi kesrakahan tambang...banyak hutan lindung akhirnya dijarah juga.
( katanya UU 41/99 ini sudah diamendemen bahwa hutan lindung boleh dijarah 
guna exploitasi tambang ??? --Harap Tanyakan ke Alvie Lie)
Jadi , disini orang Dept Kehutanan juga harus diundang, ternasuk Walhi dan 
Green Peace.mohon sampaikan ke JATAM usul ini.


Wassalam,
KA

- Original Message - 
From: "budi santoso" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
; <[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Friday, January 05, 2007 5:08 PM
Subject: [iagi-net-l] Undangan diskusi UU Minerba yang baru



Gents:

Ada undangan terbuka dari JATAM yang akan membahas
Perubahan Ijin Pertambangan (UU Minerba
baru?)sepertinya menarik. Dr. Simon Sembiring dan
Alvin Lie (PAN?) dijadualkan senagai pembicaranya.

Seperti terlampir berikut ini:

"LOVE MONDAY" Discussion
Perubahan Ijin Pertambangan, Bermanfaat untuk Siapa?
yang dilaksanakan pada :

Hari/tanggal : Senin, 8 Januari 2007
Jam : 09.30 - 12.30 WIB,
Tempat : Café Darmint, Pasar Festifal GF 8, Jl. Rasuna
Said Kav. 22C Jakarta

Narasumber :
1. Simon F. Sembiring, Departemen Energi dan Sumber
Daya Mineral
2. Alvien Lie, Anggota Pansus RUU Minerba DPR RI
3. Andiko, Researcher Kebijakan Pertambangan



Undangan
"LOVE MONDAY" Discussion
Perubahan Ijin Pertambangan, Bermanfaat untuk Siapa?


Perubahan ijin pertambangan yang dibahas dalam RUU
Minerba menyimpan banyak masalah. Alih-alih berniat
untuk mensejahterahkan rakyat, pemerintah malah
memberikan kemudahan pada investasi yang masuk.
Pemangkasan sejumlah tahapan perijinan pertambangan
hanya menjadi 2 tahap, yaitu  izin eksplorasi dan izin
ekploitasi hanyalah salah satu bukti ketidakberpihakan
negara pada rakyat.

Belum lagi tumpang tindih antara Kontrak Karya yang
telah lama dikeluarkan oleh pemerintah pusat dengan
ijin-ijin baru yang dikeluarkan oleh pemerintah
daerah. Juga tidak adanya kewenganann yang jelas dalam
penanggulangan dampak dan pertanggungjawaban atas daya
rusak yang ditimbulkan akibat usaha pertambangan.
Rupanya perubahan perijinan pertambangan dalam RUU
Minerba hanya untuk memudahkan ekspansi operasi
pertambangan tanpa melihat daya rusak dan kemampuan
untuk mengatasinya. Jika faktanya seperti ini, lantas
untuk siapa perubahan perijinan pertambangan ini?

Untuk mengetahui dan menggali fakta-fakta yang belum
pernah terungkap kepada publik ini,
Kami mengundang rekan-rekan untuk hadir pada :


Atas kehadirannya kami sampaikan terima kasih.
Hormat kami

Luluk Uliyah
Media Publikasi JATAM
HP 0815 9480 246



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

-
ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-






-
ayo bersiap untuk PIT IAGI ke-36 tahun 2007!!!
semarakkan dengan makalah-makalah yang berkualitas internasional...
-

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Re: [iagi-net-l] Lapindo Harus Sediakan Rp 3, 8 T - 2 Pakar Geologi Kuak Misteri Lumpur Sidoarjo

2007-01-03 Terurut Topik Kabul Ahmad

Bencana Alam YA Bencana Alam, yakni bencana akibat ulah alam murni.
Bencana akibat ulah manusia ya Bencana Akibat Ulah Manusia. Titik. Jangan 
dicampur adukanada Bencana Alam akibat ulah manusia...ya gak ada itu 
kecuali Allah SWT menurunkan adzab karena manusia berbuat maksiat.


Mari kita pikirkan kategori yang mana bencana alam dan yang mana bencana 
akibat ulah manusia , mudah sekali memilahnya :


Gempa Bumi  tektonik --- bencana akibat ulah jutaan manusia gedruk gedruk 
bumi kah ???

Tanah Longsor karena penggundulan hutan --- akibat Alam kah ?
Banjir bandang ( Galodo ) yang membawa bongkahan kayu tebangan liar --  
akibat curah hujan terlalu gede kah ?

Tsunami - Bencana akibat manusia yang ngobok-obok laut kah ?
Gunung Merapi meletus...-- akibat Mbah Marijan gak mau turut ngungsi kah ?
Angin tornado -- gara-gara si mbah Semar kentut ?
Sumur minyak/gas blow out --- siapa yang ngebor ? Angin apa Jin ?
Sumur HP/HT gak di casing-cement, blow out -- akibat nggak potong kerbau 
atau ulah naga bumi ?
Sumur dibor salah trajectory -- gara-gara lapisan  formasi tiba-tiba digeser 
sesar ?
Bendungan jebol karena semennya dikorupsi -- bencana alam yang tidak bisa 
diprediksi kah ?
Bom Atom/Nuklir  meledak meluluh lantakan pulau-- akibat atom2 alam ber 
defraksi kah ?
Ngebor sumur trus ada "loss circulation" tapi dibiarkan saja -- akibat bumi 
gak mau kompromi dengan drilling engineer kah ?
Sudah "loss" diatas gak ditangani trus malah "kick" dibawah--- gara-gara 
arus konveksi panas di inti bumi kah ??


Ntar nanti akan muncul pernyataan bahwa pesawat "Aa" jatuh akibat Bencana 
Alam ! si Cuaca Buruk yang akan jadi tertuduh. ( padahal B737-300 terbang 
setinggi 35 ribu kaki di atas awan segala awan ), atau magnetik bumi berubah 
seketika sehingga menyebabkan navigasi kacau..melenceng dari rute.


Lalu dari Lapindo juga menyusul, semburan Lusi akibat Formasi 
Kalibeng/Kujung nggak ngasih tahu kalau punya pressure gede. atau si sesar 
"jadi-jadian gara-gara gempa Jogja" gak ngomong-omong kalau dia sudah 
ndongkrok disitu sejak Pleistosen (?) yang lalu... teraktifkan lagi.


Tidak pernah ada manusia mati karena goyangan gempa, tapi hampir pasti mati 
karena kerobohan bangunan/tembok !!


Mengapa manusia tidak juga mau belajar dari pelajaran yang sudah ada ?
Salah interpretasi bukan kriminal, tapi kesalahan prosedur adalah kriminal.

Geologi adalah ilmu interpretasi belaka ( dominan lho ). Makanya umur 
geologi adalah kira-kira saja, gak ada yang mengatakan bahwa Mesozoikum itu 
tepat dari tanggal 3 januari 249.765.113 tahun lalu SM hingga tgl 28 Agustus 
62.235.651 tahun SM. ?? hehehehe


Engineering adalah rekayasa ilmu pasti, makanya dibuat prosedur.

Nah, mudah bukan ?
Wallahu'alam bisawab.

KA

- Original Message - 
From: "OK Taufik" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, January 03, 2007 7:47 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Lapindo Harus Sediakan Rp 3, 8 T - 2 Pakar Geologi 
Kuak Misteri Lumpur Sidoarjo




Banyak pendapat yang menolak mengkaitkan kasus LUSI adalah murni
bencana alam, tulisan terakhir dari Pak Kusuma terhadap kasus ini
mengkategorikan sebagai bencana alam akibat ulah manusia Sebagai
seorang WSG kebanyakan pendapat kita terhadap LUSI memang baru
berdasar atas informasi yg terbatas (dari mailing list dan media
lainnya), padahal bukan hal yg susah kalau mau melibatkan WSG dalam
memandang kasus ini, record data  drilling parameter dari Mudlogging
dan formation data lainnya bisa memberi keputusan yg tepat atas
kronologis drilling saat itu. Apa lagi Timnas sendiri diberi
keleluasaan dalam mengakses data tersebut, kalaupun masih ada
keengganan dari pihak terkait untuk memberi data tersebut ..maka
jasa-jasa teman-teman data engginer, mudlogger ataupun wsg yg pernah
mengalami blowout disertai terbakarnya rig atau rigloss ditempat lain
bisa dimanfaatkan, saya teringat saat rekan Amir dan Vera (sekarang
domisili di Houston) terlibat akan blowout dan terbakarnya Rig maera
di total, bagaimana mereka harus dikarantina oleh Pihak total untuk
tak berhubungan dengan pihak luar, maksudnya mungkin untuk menggali
informasi dan menyeragamkan statement ke luar, artinya lagi
orang-orang yang pernah mengalami kejadian seperti ini tentunya
memahami betul bagaimana trik-trik  perusahan mencoba
mengkebiri/menahan data dan informasi mengalir kepihak luar.
Sebelumnya juga pernah dilontarkan bahwa  informasi dari well proposal
adalah cara termudah untuk mencari tahu apa mereka melakukan kesalahan
prosedur saat drilling, dari keputusan mengextend set casing saja bisa
dikejar apaka langkah tersebut benar, kalau menurut Pak Rudy keputusan
tersebut tak salah atas consider fraction pressure sepanjang open
hole, namun keputusan tersebut harus di kaitkan juga apakah target TD
mereka di well proposal memang akan drilling sampai menembus high
pressure zone?, dan lagi apakah di well proposal high pressure zone
tersebut sudah diprediksi sebagai drilling hazard? (artinya mereka
well known terhadap kondisi well tersebu

Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video

2006-12-21 Terurut Topik Kabul Ahmad

Mas,
Lihat jawaban saya dibawah
Wallahu'alam.
KA
- Original Message - 
From: "noor syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, December 21, 2006 5:35 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video


Pak Kabul,

Terima kasih pencerahannya. Kalau boleh meneruskan, saya masih ada 
pertanyaan tentang proses geothermal ini...


Soal tekanan yang 6700 psig itu juga kira-kira sama dengan yang saya hitung 
(walaupun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kicknya bukan di 
9000ft, tapi di 4000-6000 ft). Nah dengan tekanan yang begitu besar, 
seharusnya semburan lumpur atau airnya akan sangat tinggi. Tapi pada 
kenyataannya paling tinggi sekitar 100 meter di atas muka laut (sekarang 
bahkan hanya 12-15 meter saja) Apa ini juga yang terjadi di sumur-sumur 
geothermal, tekanan tinggi di bawah tapi di well headnya turun drastis..?


Kabul: Woowww, tekanan dibawah sebesar itu gedhe buaanget Mas Noor. Pernah 
ke Lusi belum ? Itupun jika saya andaikan tekanan ekuivalen 14 ppg, artinya 
pressure dibawah itu balance dengan Ph ( tekanan hidrostatik ) fluida 14 
ppg...nah kala-kala, si clay melemah konsentrasi dalam larutan maka tinggal 
airnya yang cuma 8.33 ppg, jadi selisihnya 14-8.33 = 5.67 ppg, akibatnya 
selisih tekanan itu menyembur keatas. Coba, jika tak ada lumpur, tapi cuma 
air thok ! wah pasti kayak geyser. Nyatanya si Lusi memang kadang-kadang 
menyembur tinggi. Jika rendah itu karena konsentrasi clay nya banyak, jadi 
lebih berat., selain tekanan overburden setempat  <--makanya ikut ambles ! 
Bagaimana kalau ternyata sampai 16 ppg - 18 ppg ??  Uiiihhh ngeri aku .
Sumur geothermal gak menyemburkan lumpur...tapi uap panas ( amat ringan ), 
jadi sampai di surface tekanannya ya masih gedhe dong.


Terus bagaimana cara produksi si uap tsb kalau tekanan dipermukaannya rendah 
sekali..?


Kabul: di sumur geothermal khan cuma uap panas yang keluar ? waktu drilling 
tekanan ini dilawan ( balance ) dengan lumpur pemboran yang rata-rata 9 - 13 
ppg. Nah ketika mau di produksi, pelan-pelan berat lumpur kita kurangi 
hingga cuma air saja...karena berat air tambah ringan, trus air didorong 
keatas oleh tekanan panasbumi yang lebih besar...lama-lama air habis keluar 
yang ada tinggal uap panasbumi yang idealnya realatif kering...atau sedikit 
mengandung H2O. Ada teknik Completion yang memudahkan produksi uap 
panasbumi...sama dengan sumur gas hidrokarbon.


Nah kalau minyak saja produksi 945ribu barrel itu dari ribuan sumur (artinya 
ada efisiensi penyedotan dan drainage radius maximum dari satu sumur akibat 
volume terkoneksi yang terbatas), kenapa kok BJP -1 ini dari satu sumur bisa 
produksi begitu besar..?


Kabul:  Jangan ingat-ingat lagi BJP-1 ! Sudah mati ! He is Dead! Wong sdh di 
plug off . Sekarang ini ya.. kawah ( kerongkongan ) semburan yang sudah 
melebar lebih dari 50 meter Mas !! Itupun dipermukaan berdasarkan pantauan 
satelitlah dibawah sono ?? hanya Prabu Ontorejo yang tahuhehehe.


Saya pernah dengar satu sumurnya Aramco yang produksi dari satu zona super K 
saja debitnya maksimum 20-30 ribu barel per hari.


Kabul : Eh, benar tuh...saya barusan pulang dari SaudiAramco, salah satu 
sumur di Lap. Al Ghawar berproduksi 22 ribu barel/dayAllahu Malikul Aziz 
!


Berapa kira-kira angka produksi per sumur yang biasa ditemukan di lapangan 
geothermal..?


Kabul : Produksi sumur geothermal diukur dalam Kilowatt hour atau Megawatt 
hour, bukan barel..karena tekanan uap panas itu dipakai untuk menggerakkan 
turbin listrik...makanya sampeyan bisa main komputer...antara lain 
listriknya disuplai dari lap. panasbumi ini.
Di Kamojang ada yang dari 2 Kwh  sampai 2 MWh, di Drajat lebih gedhe lagi. 
Di Sarulla ada yang 10 MWh, di G. Salak, ada 1 MWh - 5 MWh. ( maaf ini 
kira-kira saya saja, data valid harap liat di websitenya pertamina,esdm dan 
chevron -amoseas)


Sekali lagi terima kasih atas sharingnya.
Kabul : sama-sama mas

salam,

- Original Message 
From: Kabul Ahmad <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 21, 2006 5:53:14 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video


Mas Noor, dan kolega,...

geothermal drive mechanism itu bicara awamnya seperti sampeyan merebus air
di ketel atau ceret atau bejana.
Nah, air nya semula dingin saja...bila dingin ya diam saja disitu, nggak
akan muncrat atau menggelegak tumpah.
Nah mulailah Anda panaskan diatas kompor, sedikit demi sedikit rebus air itu
sampai mendidih. Semula level air di ceret cuma 8/10 nya, lama-lama air naik
keatas dan tumpah setelah mendidih. pada temp 100C.
Nah jika kompor anda panaskan terus sampai 200 C, semua air di ceret akan
menjadi steam ( uap panas yang bertekanan tinggi ) mendorong keatas, ..bila
dibuka tutup ceretnya yang langsung busss,.bila tuitupnya sedikit
dicekik...langsung bunyi ..tutuuttiiittt ! Itulah pressure -
tekanan yang timbul akibat pemanasan.

Sumur BJP itu kha

Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video

2006-12-21 Terurut Topik Kabul Ahmad

Mas Noor, dan kolega,...

geothermal drive mechanism itu bicara awamnya seperti sampeyan merebus air 
di ketel atau ceret atau bejana.
Nah, air nya semula dingin saja...bila dingin ya diam saja disitu, nggak 
akan muncrat atau menggelegak tumpah.
Nah mulailah Anda panaskan diatas kompor, sedikit demi sedikit rebus air itu 
sampai mendidih. Semula level air di ceret cuma 8/10 nya, lama-lama air naik 
keatas dan tumpah setelah mendidih. pada temp 100C.
Nah jika kompor anda panaskan terus sampai 200 C, semua air di ceret akan 
menjadi steam ( uap panas yang bertekanan tinggi ) mendorong keatas, ..bila 
dibuka tutup ceretnya yang langsung busss,.bila tuitupnya sedikit 
dicekik...langsung bunyi ..tutuuttiiittt ! Itulah pressure - 
tekanan yang timbul akibat pemanasan.


Sumur BJP itu khan ditutup ( plug off) dibagian atas, sementara dibawah air 
formasi dipanaskan...lha mungkin sampai 400 C barangkali...( tarik garis 
gradient temp dari permukaan yang terukur adalah 120 C ke bawah di kedalaman 
9000 an kaki itu. Steam berasal ( persis sumur geothermal di 
Dien/kamojang/Drajat/ dsb ) ya dari godokan air formasi, mendorong keatas 
sambil membawa material formasi yang lemah - clay. Dia nggak dapat saluran 
yang longgar, lalu ngudak-ngudak formasi, lalu melalui celah sumur dan zona 
lemah yang tanpa casing itu naik keatas.jadilah seperti sekarang ini. 
Jadi panasbumi sebagai faktor penggerak semburan.
Pada awal semburan akhir Mei itu, sangat diprediksi bahwa celah melalui 
sumur tanpa casing itusekarang sudah melebar dan membuat rekahan 
dimana-mana. ( Maaf, saya kurang setuju teori tektonik penyebab semburan, 
juga kurang yakin dengan teori mud vulkano dengan "diapir" nya itu , ini 
semata-mata drilling dan ilmu geomechanic )


Terus masalah (Hydraulic)Horse Power -- karena fluida yang nyembur,...nah 
ini mudah sekali mengira-ngiranya.
Dilaporkan bahwa laju semburan perhari saat ini mencapai 129 ribu m3 versi 
Timnas atau 150,000 M3 versi MetroTV ini sama dengan 660 barrel per 
menit.( bpm ) atau 945ribu bbls/day !!  <--- Eh, ini hampir sama dengan 
produksi minyak RI sehari dengan puluhan ribu sumur minyak !!!
Tekanan nya berapa ? Apabila density fluida sekitar katakanlah ekuivalen14 
pound pergallon (ppg) maka hingga di kedalaman 9200 kaki  maka pressure 
dibawah ( Ph) = 14ppg x 0.052 x 9200 ft = 6700 psig !!

Jadi HHP nya = (6700 psi x 660 bpm )/40.8 = 107 ribu HHP 
Masalah tekanan dan laju semburan ini kalo gak salah pernah diulas oleh pak 
Dr. Agus Guntoro ( T.Geologi Trisakti ) dan anggota Timnas lainnya.


Dulu, saya pernah terlibat pada beberapa kejadian 'kick' atau semburan liar 
( blow out) pd sumur explorasi , tapi sumur minyak dan gas dengan casing 
kuat. Dengan berat lumpur disuntikkan kira-kira ekuivalen 13 - 16 ppg, sumur 
bisa dimatikan segera. Relief well pernah diupayakan di Aceh - Arun dulu 
tahun 80an..berhasil juga.tapi gak ada lumpur yang keluar lho...cuma gas 
yang terbakar. Jumlah mud dan air yang disuntikkan paling banyak sekitar 
7000 bbls saja...itupun disirkulasikan.
Di Huffco tahun 86 an (kalo gak salah ingat) di Lap.Badak juga ada semburan 
liar, tapi dengan cepat menelan Drilling Rig amblas ke bumi, terkubur 
hidup-hidup ditelan bumi. Sekarang jadi danau air jernih di lokasi sumur 
tsb.

Wallahu'alam bisawab.
Ikuti web Timnas www.mediacenterlusi.com   <---tapi sejak oktober 2006 gak 
aktif tuh ! alias minim berita.



KA
** Sekali lagi mohon maaf kepada pak Rudi Rubiandini yang sedang berusaha 
keras dengan "Relief well" nya. Sekarang sudah Desember, janji Timnas untuk 
mematikan semburan adalah Desember 2006. Semoga Allah SWT memberikan 
kekuatan dan ketabahan yang dahsyat kepada Timnas. Juga Allah SWT mengampuni 
segala dosa dan kemaksiatan yang dilakukan bangsa Indonesia sehingga segera 
dihentikan azab lumpur Sidoarjo segera. Kita harus segera Taubatan Nashuha ! 
Agar Allah menurunkan mukjizatNya.



- Original Message - 
From: "noor syarifuddin" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, December 21, 2006 2:01 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video


Pak Kabul,

Mungkin bisa diperjelas apa yang anda maksud dengan  ..Jelas sekali itu 
"geothermal drive mechanism"...
Terus bagaimana caranya kita bisa tahu bahwa lumpur itu punya daya (setahu 
saya HP itu satuan daya) sampai ribuan horse power seperti anda tuliskan ?


Seperti posting pertanyaan saya sebelumnya (tentang tekanan formasi, umur 
semburan dll), banyak hal yang mungkin buat para pendekar sudah "cetho 
welo-welo" alias "crystall clear" ternyata saya masih bingung kenapa begitu 
dan kenapa begini.


Terima kasih sebelumnya.


salam,



On 12/20/06, Kabul Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Jelas sekali itu "geothermal drive mechanism"...siapa yang akan
mendinginkan
"kawah" atau panas magma dibawah sana.?? Panas dibawah diperkirakan sampai
400

Re: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video

2006-12-20 Terurut Topik Kabul Ahmad
Jelas sekali itu "geothermal drive mechanism"...siapa yang akan mendinginkan 
"kawah" atau panas magma dibawah sana.?? Panas dibawah diperkirakan sampai 
400 derajat C.di reservoir nya...sedikit lagi sudah mencapai batuan pijar !
Relief well adalah sesuatu yang mustahil untuk menghentikan dan menutup 
lobang 'wash out' yang demikian raksasa. ( mohon maaf kepada pak Rudi R dan 
Timnas Lusi ),
Berbeda dengan 'blow out' minyak atau gas yang tidak membawa material 
batuan, lubang bor masih relatif kecil, sebesar 8" - 13" saja umumnya.
Lalu pompa mana yang mampu melawan ratusan ribu horse power semburan lumpur 
itu ?
Material apa lagi yang mampu menahan semburan untuk disuntikkan ? berapa 
banyak ???


Ini ibarat Tornado, tapi dari bawah bumi naik kepermukaan...membawa apa saja 
"diterbangkan" kepermukaan. Wallahu 'alam.


Seperti gunung meletus, hanya evakuasi warga dan pemindahan infrastruktur 
yang bisa dilakukan oleh Timnas. Juga penguatan tanggul.

Ini hanya pandangan, daripada membuang-buang uang untuk relief well.

Mohon maaf.

KA

- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "HAGI-Net" <[EMAIL PROTECTED]>; "migas 
indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>; 
; <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>; 
<[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Wednesday, December 20, 2006 11:11 PM
Subject: [iagi-net-l] Perkembangan semburan lumpur dalam video



Coba perhatikan bagaimana semburan-semburan itu seperti aliran ombak
dipinggir kawah. Sebagai informasi ukuran diameter Kawah Siring ini
sekitar 50 meter.
Silahkan klick :

http://rovicky.wordpress.com/2006/12/20/perkembangan-semburan-dalam-video/

dongeng lain masih tetap disini - http://rovicky.wordpress.com/

rdp

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-






-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Gempa 5.7 SR di Sumatra dan Wettability

2006-12-19 Terurut Topik Kabul Ahmad

Pak De,

Getaran gempa tercatat di tiltmeter yang kita pasang di Duri, tapi kecil 
saja..mirip-mirp getaran truk berat yang lewat di jalan...buurrr.


Soal wettability yang berubah gara-gara getaran saya nggak setuju. Sebab 
wetability bonding tergantung factor unsur kimia mineral ( Ca, Si, Mn, Mg 
etc ) dan ion ( Anionic, Cationic, Amphoteric ) dari sifat minyak atau 
fluidanya terhadap batuanuntuk merubah bonding wetability ya diubah 
sifat ionnya tadi( di produksi biasa disebut surfactant injection )

Mbok digoyang kayak goyang ngebornya Inul yang gak berubah.!

Jadi getaran bisa merubah hubungan antar butir matriks/semen batuannya yang 
tadinya 'tight" jadi agak loose sand...jadi porosity naik,...perm ya ya bisa 
naik...maka minyak mengucur..cuuu..atau membuat fracture ( rekahan ) di 
batuan akhirnya minyak lancar mengalir.liiirrr.


KA

- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Monday, December 18, 2006 10:46 PM
Subject: [iagi-net-l] Gempa 5.7 SR di Sumatra dan Wettability



Banyak rekan-rekan saya di Riau yang merasakan getaran gempa di
Sumatra ini. Saya jadi teringat pengaruh getaran (gempa) yang konon
katanya dipakai/dikembangkan oleh rusia dalam usaha meningkatkan
produksi minyak (enhance recovery)

Nah aku jadi bertanya-tanya  Apakah rekan-rekan di Chveron PI
merasakan ada pertambahan produksi minyak akibat gempa ini, iya  nggak
ya ?

Wettablity.

Secara mudah, "getaran" akan mengurangi 'addesive bonding' atau
wettability dari minyak maupun air, pada dinding butiran. Memang ada
frekuensi tertentu yang menyebabkan penurunan. wettability ini.
Seandainya saja frekuensinya itu frekuensi rendah sesuai dengan
frekuensi getaran gempa (sekitar 10 Hz), maka akan sangat mungkin
produksi minyak akan melonjak karena gempa.

Tentunya tidak akan sesederhana asal digetarkan namun setiap bonding
selalu sensitif terhadap getaran pada frekuensi tertentu. kalau dalam
Teknik Sipil barangkali mirip dengan yang dikenal dengan 'frekuensi
diri' dari sebuah konstruksi, entah apakah ini juga mirip dengan ini.
Tetapi secara mudahnya setiap benda memilki frekuensi khusus yang
menyebabkan ikut bergetar atau berresonansi.

Resonansi atau ikut bergetarnya ini yang akan mempengaruhi "addesive
bonding" (wettability).

Ah, just lamunan saja
Dalam setiap bencana selalu saja ada makna lain yang menjadikan
munculnya peluang.

rdp

On 12/18/06, Kabul Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Gempa dua kali berturut turut jam 4 pagi lewat dan 8.30 pagi terasa kuat 
di

kota Duri Riau yang biasanya relatif stabil.

KA

- Original Message -
From: "budi santoso" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)"
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, December 18, 2006 3:29 PM
Subject: [iagi-net-l] Gempa 5.7 SR di Sumatra


> Gempa di Sumatra:
> 4.39 am, 5.7 magnitude (SR?) pusat gempa(?) 150km SE
> of Sibolga, sementara 4 korban tewas di desa
> Tamiyang(?).
>
> Mohon yang punya info lebih atau konfirmasi terhadap
> berita tersebut?
>
>
> sTJ
>
> --- untungm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>> Bagi yang berminat dan berkempatan datang.
>> M. Untung
>> - Original Message -
>> From: <[EMAIL PROTECTED]>
>> To: <[EMAIL PROTECTED]>
>> Sent: Saturday, December 16, 2006 3:43 AM
>> Subject: Seismic Lithology Workshop 57-60th Editions
>>
>>
>> > >From  Dr Gerald R H Stein
>> >  PAIS Geophysical
>> >
>> > Subject:  Seismic Lithology Workshop Newsletter
>> for 57-60th
>> >  Editions London:Houston:Perth
>> >
>> > For geoscientists deciding where to drill the next
>> well, a systematic
>> > application of stratigraphic inversion and
>> targeted attribute analysis
>> > is essential.
>> >
>> > The Seismic Lithology Workshop is an intensive
>> course dedicated to the
>> > identification of lithology from seismic
>> > and well log analysis. The course has been given
>> > to over 600 attendees worldwide over ten years.
>> >
>> > Please note there is a discount for advanced
>> bookings.
>> >
>> > Australia: 57th Edition
>> >
>> >  Perth
>> >  Hilton Hotel
>> >  February  13-14th 2007
>> >  Perth
>> >  Australia
>> >
>> > Europe: 58th Edition
>> >
>> >  Aberdeen 20-21st February 2007
>> >  Springfield Road
>> >  Aberdeen
>> >  AB15 7AQ
>> >  Scotland
>> >
>> > United States: 59th Edition
>> >
>> >  Houston
>> >  April  9-

Re: [iagi-net-l] Gempa 5.7 SR di Sumatra

2006-12-18 Terurut Topik Kabul Ahmad
Gempa dua kali berturut turut jam 4 pagi lewat dan 8.30 pagi terasa kuat di 
kota Duri Riau yang biasanya relatif stabil.


KA

- Original Message - 
From: "budi santoso" <[EMAIL PROTECTED]>
To: ; "Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)" 
<[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Monday, December 18, 2006 3:29 PM
Subject: [iagi-net-l] Gempa 5.7 SR di Sumatra



Gempa di Sumatra:
4.39 am, 5.7 magnitude (SR?) pusat gempa(?) 150km SE
of Sibolga, sementara 4 korban tewas di desa
Tamiyang(?).

Mohon yang punya info lebih atau konfirmasi terhadap
berita tersebut?


sTJ

--- untungm <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Bagi yang berminat dan berkempatan datang.
M. Untung
- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>

To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Saturday, December 16, 2006 3:43 AM
Subject: Seismic Lithology Workshop 57-60th Editions


> >From  Dr Gerald R H Stein
>  PAIS Geophysical
>
> Subject:  Seismic Lithology Workshop Newsletter
for 57-60th
>  Editions London:Houston:Perth
>
> For geoscientists deciding where to drill the next
well, a systematic
> application of stratigraphic inversion and
targeted attribute analysis
> is essential.
>
> The Seismic Lithology Workshop is an intensive
course dedicated to the
> identification of lithology from seismic
> and well log analysis. The course has been given
> to over 600 attendees worldwide over ten years.
>
> Please note there is a discount for advanced
bookings.
>
> Australia: 57th Edition
>
>  Perth
>  Hilton Hotel
>  February  13-14th 2007
>  Perth
>  Australia
>
> Europe: 58th Edition
>
>  Aberdeen 20-21st February 2007
>  Springfield Road
>  Aberdeen
>  AB15 7AQ
>  Scotland
>
> United States: 59th Edition
>
>  Houston
>  April  9-10th 2007
>  Knowledge Development Center
>  11200 Richmond Avenue Suite 100
>  Houston, TX 77082
>
> United States: 60th Edition
>
>  Dallas  April  12-13th 2007
>  Hilton Dallas Lincoln Centre
>  5410 LBJ Freeway,
>  Dallas, Texas, United States 75240-6276
>
>
>
> Workshop Goals
>
> a.. Characterise a reservoir using inversion,
attribute analysis and
> seismic petrophysics techniques.
>
> b.. Clearly explain the methodology used to
achieve reservoir
> characterisation.
>
> c.. De-mystify the arts of inversion and attribute
analysis.
>
> d.. Consolidate understanding by practical
systematic workshop
> exercises.
>
> To reserve a place and simply return this email
with your details
> including full company Address and phone number.
We will then contact
> you to confirm.
>
> We also provide in-house courses on request.
Enquiries world-wide may
> be made by e-mail or telephone (44) 1920 412089.
>
> Thanks again for course feedback, and word of
mouth recommendations
> from previous attendees. Further details of the
course are given
> below.
>
>
> Dr Gerald R H Stein
> PAIS Geophysical
> London
>
>
>
>
>
> Course Description: -
>
> Course/ Workshop Presenters: - Dr. D Marsden & Dr.
G Stein.
>
> The Seismic Lithology Workshop is a two-day course
dedicated to the
> identification of lithology from seismic, and
making particular use of
> established techniques:
>
> STRATIGRAPHIC INVERSION: LFC, Sparse Spike and
Combined Techniques.
> ATTRIBUTE ANALYSIS: Clustering, PC Analysis and
Classification.
> WELL LOG ANALYSIS: Xplots, TD Corrections, and
Genetic Optimization.
>
> What this Course will show you: -
>
> a.. How to prepare data for seismic lithology
prediction.
> b.. How to identify the pitfalls in your data.
> c.. How to extract a stable optimum wavelet.
> d.. How to apply trace inversion. (Derive acoustic
impedance).
> e.. How to derive seismic attributes (40+
Attributes).
> f.. How to combine seismic attributes and acoustic
impedance into
> hydrocarbon indicators using the latest
classification methods.
> g.. How to create porosity cubes from Seismic and
Well data, integrated
> using techniques based on genetic optimization.
>
>
> Practical workshops illustrate the main lecture
topics. A modular
> structured approach ensures that we impart genuine
understanding of
> the subject matter and techniques involved. All
Workshop modules use a
> data set from the same oil field, revealing the
effects of each
> analysis process as they are incorporated into a
complete model of our
> test reservoir.
>
> The course has had many excellent reviews from its
previous attendees.
>
> Previous attendees include ExxonMobil Exploration
Company, BP,
> Shell,ChevronTexaco, TotalFinaElf,  Vintage Oil
Argentina, Marathon
> Oil Co.,Agip, Amerada Hess,BG, Compania Mexicana
de Geofisica S.A de
> C.V., ConocoPhillips , Deminex,Dominion E&P Inc.,
El Paso Production,
> Enterprise, "Fugro Geoservices, Inc", Interpretive
Processing
> Consultants, Kerr-McGee Corporation, Landmark,
Lasmo, Maersk,
> Nopec,Mol,  Nimir, Occidental Oil & Gas, Paradigm
Geophysical, PDO,
> Petrolera Ameriven, PDVSA, PGS , Phillips,
"Pluspetrol International,
> Inc.", Samson
> Resources, Schlumberger,

Re: [iagi-net-l] pit iagi 2006 di pekanbaru - MENGUNDANG MASUKAN

2006-12-15 Terurut Topik Kabul Ahmad

Bapak-bapak,
Mohon maaf beribu maaf bila masukan saya tidak tepat, karena saya bukan 
panitia yang terlibat langsung, hanya "orang luar" sebagai peserta saja yang 
dhoif. Mungkin sudut pandang saya tidak di posisi yang tepat.
Masukkan yang benar, bisa ditindak lanjuti, yang salah yang harap diabaikan 
saja.
Keikut sertaan saya sebagai peserta di PIT IAGI juga naik turun, kadang ikut 
tapi kadang tidak, dan lebih banyak tidaknya...karena sebelumnya saya lebih 
sering di IATMI/IPA/SPE ketimbang di IAGI.
Karena scope kerja saya banyak di Drilling, Production Optimization dan 
Reservoir & completion. dan saat ini di Geomechanic and Slurry Fracture 
Injection.


Tapi saya tetap terkesan atas terselenggaranya PIT IAGI Pekanbaru.

Wassalam,
KA

- Original Message - 
From: "mohammad syaiful" <[EMAIL PROTECTED]>

To: "Kabul Ahmad" <[EMAIL PROTECTED]>; 
Cc: "Semimbar, Habash (hbsemim)" <[EMAIL PROTECTED]>; "Rovicky Dwi 
Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>; "Ridwan Djamaluddin" 
<[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Friday, December 15, 2006 10:49 AM
Subject: Re: [iagi-net-l] pit iagi 2006 di pekanbaru - MENGUNDANG MASUKAN



terimakasih pak kabul atas masukan yg sangat baik dan membangun ini.
sengaja imil saya perluas ke milis iagi, agar dapat diketahui oleh
teman2 lainnya, dan tentu saja agar ada masukan lainnya.

beberapa hal yg disampaikan pak kabul mungkin kurang tepat, tetapi
itulah yg telah dilakukan secara optimal pada waktu tsb. dan semoga
semua kekurangan dapat diperbaiki utk kepentingan mendatang.

himbauan utk setahun sebelumnya sudah mulai woro2 pengumpulan makalah,
saya sepakat sepenuhnya. tapi keterbatasan yg ada (panitia belum
terbentuk dsb), adalah kendala. tapi baiklah, sbg sc pit iagi, saya
himbau juga kepada rekan2 semuanya utk mulai sekarang memikirkan
abstrak utk dipresentasikan pada pit iagi 2007. soal tempat dan
waktunya memang belum ditentukan, tetapi rencana hajatan tetap ada.

sekali lagi terimakasih kepada pak kabul, mudah2an masukan ini
bermanfaat terutama buat teman2 panitia.

salam,
syaiful
*sc pit iagi

On 12/14/06, Kabul Ahmad <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mas Syaiful, Mas Habash Semimbar, Yth

Assalamu'alaikum w.w.

Saya bukan anggota panitia tapi salah satu peserta pertemuan dan juga
peserta pameran ingin menyumbangkan beberapa masukan dan saran.
PIT IAGI yang lalu adalah PIT yang terselenggara di luar Jawa yang 
pertama

kali. sangat wajar masih ada beberapa kekurangan dan masalah yang timbul
namun secara umum saya anggap cukup sukses.
Kota Pekanbaru memang telah disadari belum cukup berpengalaman untuk
mengadakan event yang akbar karena keterbatasan fasilitas, baik dari 
Hotel,
Bandara, transport, juga mungkin miskin hiburan atau pariwisata. Jadi 
ketika

'rombongan' besar tamu IAGI menyerbu Pekanbaru, hotel-hotel langsung
kelabakan dan penuh.
Panitia nampaknya kurang terlibat dalam penempatan para tamu ini 
disesuaikan

dengan kapasitas kamar hotel...atau malah para peserta telat booking ??

Jadi berikut ini catatan saya , mohon maaf jangan tersinggung lho, ini 
demi

perbaikan kedepan, menyambut himbauan mas Syaiful.

1. Panitia - OC : Terjadi perubahan sedikit mendadak pergantian ketua
panitia OC dari pak Muchtar ke pak Habash yang sepertinya belum 
diantisipasi

bahwa pak Muchtar akan mundur dirike Arab Saudikah ? Untuk PIT yad
seperti ini jangan sampai terjadi lagi, untungnya mas-mas di Riau 
terutama

mas Habash siap dan bersedia.
Dominan OC dari Chevron, sedikit melibatkan dari unsur pemerintah (
Kimpraswil, Dinas Pertambangan, /Prov/Kabupaten,Universitas dan 
perusahaan

dibidang energi kebumian, bapedalda/KLH , BPI) yang mana banyak alumni
geologi disana pula. Bukan cuma sebagai advisor saja, tapi ada yang 
aktif.


2. Pemilihan EO ( event organizer ) lokal Riau : Terus terang EO 
Pekanbaru
sama sekali belum profesional, mereka merekrut mahasiswa/wi Riau yang 
asal

comot dan berpenampilan menarik tapi masih gugup melayani tamu, untungnya
anggota OC para senior geologist Chevron mampu membantu. nampanya tidak 
ada
gladi kotor ataupun resik untuk para EO ini. Saya rasa mereka 
berpengalaman
di dunia entertainment, panggung hiburan dan musik. Lain waktu seleksi 
yang

teliti dan adakan pelatihan agar mereka lebih prof. di dunia pertemuan
ilmiah dan resmi skala besar. Untuk pembayaran melalui kartu kredit, 
panitia

menyiapkan sendiri elektronik scanner atau gesek manual dengan cara
verifikasi kartu terlebih dahulu melalaui telpon ke VISA/Master.

3. Pemilihan Venue : Nah ini yang sulit di Pekanbaru. Tidak ada tempat 
yang
cukup representative di sana dengan jumlah ruangan yang memadai dan 
berkelas

internasional. Mungkin malah Chevron Rumbai dengan RCCnya ( Rumbai
Recreation Center ) lebih cocok untuk event ini, cuma Hotel ya agak jauh 
ke

kota.Masalahnya apakah Chevron mengijinkan ? Nah ini juga bisa menjadi
pertimbangan apabila PIT yad diadakan di luar Jawa. 

Re: [iagi-net-l] Pemwnang tender 18 blok Migas

2006-12-13 Terurut Topik Kabul Ahmad
Kok PT. Pertamina tidak berminat ekspansi lagi ya ? Nggak ikut tender Blok 
Migas ? Apa sudah puas dengan WK yang sekarang atau memang kurang SDM dan 
Finansial ?


Kita berharap jika blok-blok tersebut prospek dan proven, maka jangan ada 
lagi "pepesan kosong" bagi negara seperti kasus D-Alpha Natuna dan juga 
kesrimpet politik tingkat tinggi seperti Blok Cepu yang dikadalin...kalah 
diplomasi dan tekanan politik !


Ternyata ada juga spekulan wilayah kerja (WK) ya ? Kalau ada, KPK harus bisa 
masuk 


Jayalah Perminyakan Pribumi Indonesia !

KA

- Original Message - 
From: "oki musakti" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, December 13, 2006 6:31 PM
Subject: [iagi-net-l] Pemwnang tender 18 blok Migas



Banyak pemain baru.
 Mari sama-sama berharap bahwa mereka memang niat melakukan eksplorasi dan 
bukannya sekedar jual beli konsesi.
 Semoga, seperti yang sudah sering kita diskusikan, BPMigas sudah 
mendirikan rambu-rambu yang tegas untuk menekan munculnya calo-calo lahan 
sampai seminim mungkin.


 Salam optimis
 Oki
 
 Inilah Pemenang Tender 18 Blok Migas
Maryadi - detikcom
  Jakarta - Pemerintah akhirnya mengumumkan pemenang tender 18 wilayah 
kerja (WK) migas. Diharapkan para pemenang tender itu segera menyampaikan 
planning of development (POD) setelah penandatanganan MoU dilakukan.


Pengumuman pemenang disampaikan oleh Dirjen Migas Departemen Energi dan 
Sumber Daya Mineral (ESDM), Luluk Sumiarso, di Kantor Dirjen Migas, Jalan 
HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu- (13/12/2006).


Luluk mengatakan, ke-18 WK terpilih dari 21 WK yang ditawarkan melalui 
direct offer. Namun dari 21 direct offer sebanyak 1 WK yang tidak ada 
peminatnya dan 2 WK yang mendapatkan penawaran namun tidak memenuhi 
kriteria penilaian.


Kriteria penilaian itu antara lain adalah kriteria teknis dan keuangan. WK 
yang tidak laku adalah Blok Situbondo. Sedangkan WK yang tidak memenuhi 
syarat adalah Blok Randu Gunting dan Blok Mahakam.


Atas pengumuman tender ini pemerintah akan menerima bonus penandatanganan 
sebesar US$ 31,45 juta. Sedangkan nilai investasi ke-18 blok ini sebesar 
US$ 235,788 juta.


Ke-18 pemenang WK migas itu adalah:

1. Blok Duyung di lepas pantai Natuna oleh Transword Exploration
2. Blok Pari di lepas pantai Natuna oleh Indoreach Exploration
3. Blok Tonga di daratan Sumatera Utara oleh Konsorsium PT Mosesa 
Petroleum-PT Kencana Surya Perkasa-PT Petros

4. Blok Batu Gajah di daratan Sumatera Tengah oleh Ranhill Jambi Inc
5. Blok Lemang di daratan Sumatera Tengah oleh Konsorsium PT Hexindo 
Gemilang Jaya-PT Indelberg
6. Blok Batanghari di daratan Sumatera Tengah oleh Konsorsium PT Gregori 
Gas Perkasa-CNOOC
7. Blok Karang Agung di daratan Sumatera Selatan oleh PT Odira Energy 
Persada
8. Blok Sekayu daratan di Sumatera Selatan oleh Star Energy Holding Pte 
Ltd

9. Blok Alas Jati di daratan Jawa Timur oleh PT Insani Bina Perkasa
10.Blok North Kangean di lepas pantai Jatim oleh Petro Java International 
Inc
11.Blok Sibaru di lepas pantai Jatim oleh Konsorsium Mitra Energy 
Ltd-Pearl Oil

12.Blok West Sangata di daratan Kaltim oleh PT Kalimantan Kutai Energi
13.Blok Wain di daratan Kaltim oleh PT Pandawa Prima Lestari
14.Blok Kutai di daratan dan lepas pantai Kaltim oleh Konsorsium PT 
Ephindo-Serica Energy
15.Blok Budong-budong di daratan Sulawesi Barat oleh Konsorsium PT Gema 
Tera-Manley N.V-TGS Nopec
16 Blok Kuma di lepas pantai Sulawesi Barat oleh Konsorsium 
ConocoPhilips-Stat Oil ASA

17.Blok Karana di Selat Makasar oleh Pearl Oil
18 Blok Buton di daratan dan lepas pantai Sulawesi Tenggara oleh 
Konsorsium Japex-Premier Oil-Kufpec(mar/ir)




-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. 




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] LUSI: maaf, tidak ada dana Pemerintah!

2006-11-29 Terurut Topik Kabul Ahmad
LUSI tidak bisa disebut BENCANA ALAM, karena sudah ada para TERSANGKAnya 
yang saat ini masih dalam penyelidikan Polisi. Ini sebuah kesalahan prosedur 
pemboran sumur.
Sedang akibatnya itu memang bencana bagi rakyat sekitarnya. Jadi ini memang 
murni accident.


Kesalahan interpretasi bukan kriminal (- ini bisa para geologist nih ! ), 
tapi kesalahan prosedur secara sengaja bisa jadi kriminal.


Apa nanti setiap sumur blow out disebut bencana alam ?
Kerusakan lingkungan akibat pertambangan ( minyak/mineral ) nanti juga 
disebut bencana alam ??


Ntar gempa jogja dan tsunami juga harus ditetapkan siapa tersangkanya...nah 
lho !


KA ( ikut berduka cita atas bertambahnya korban meninggal, Semoga Allah SWT 
memberi kekuatan dan ketabahan bagi warga sekitarnya dan para petugas yang 
berjaga, semoga khusnul khotimah, Amien )


- Original Message - 
From: "ismail zaini" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, November 29, 2006 10:30 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] LUSI: maaf, tidak ada dana Pemerintah!


Setelah pipa gas meledak pemerintah menetapkan Stautus BENCANA  , setelah 
ngundang Timnas ke DPR selasa malam , DPR mengusulkan untuk ditetapkan 
sebagai BENCANA , para Pakar sebagian menyatakan LUSI merupakan BENCANA 
ALAM.
Ada Bencana , ada Bencana Alam , ada Bencana Nasional , apa sih istitilah 
istilah ini ?
Kenapa pemerintah dan DPR masih gamang untuk bilang ini Bencana Alam saja 
, kok kata "Alam"  nya di simpan dulu ? Seperti pada waktu awal dulu , 
kata "Bencana" belum keluar , Kemudian setelah korban berjatuhan , Baru 
muncul " Bencana "  Mungkin nunggu korban lagi yang lebih bayak baru 
ditambahi "Bencana Alam"
Yang saya tahu kalau gak salah Begitu itu statusnya Bencana Alam , baru 
ada Anggarannya ( APBN) yang dikelola Menko Kesra / Bakornas. , lha 
sekarang jadi repot , antara ada dan tidak ada  pancen bikin mumet 
tenan kok si Lusi ini...  Lha kok ya ditempat lain bermunculan si Lusi 
Lusi kecil , kemarin di Bojonegoro di TV ada sumur bekas survai seismik 
(? ) lha kok ya ikutan blekutuk blekutuk menyemburkan lumpur...dan yang di 
Kalsel belum juga mati... dll.


ISM

- Original Message - 
From: "wahyu budi" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, November 29, 2006 6:07 PM
Subject: [iagi-net-l] LUSI: maaf, tidak ada dana Pemerintah!



Dear All,

Meskipun bencana lumpur di Sodiarjo dari hari ke hari
makin banyak menimbulkan kerugian, tetapi Pemerintah
masih berkeras pada pendiriannya: TIDAK ADA DANA
PEMERINTAH UNTUK BENCANA ITU. Pada tahun anggaran 2006
dan 2007 nanti pun Pemerintah memang sengaja tidak
mencadangkan dana (Detik.com, Rabu 29 Nopember 2006
jam 14.00 WIB).

Untuk yang sedih, geram dan terluka, serta pengambil
keputusan dengan LUSI. Silahkan ke
http://wahyu-read.blogspot.com/

Salam,
WBS

--- ismail zaini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Disekitar situ ada infra struktur vital , Jalan Tol.
Pipa Gas , Rel Kereta
dan Jaringan Listrik. Satu persatu sudah berguguran
( yang paling fatal pipa
gas kemarin dg menelan korban )
Apakah akan jatuh korban berikutnya ( jaringan
transmisi listrik ) ? Jangan
sampai "kecolongan" lagi seperti gas kemarin.

ISM








Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
---

Re: [iagi-net-l] Rel bengkok karena Tektonik ?

2006-11-28 Terurut Topik Kabul Ahmad

Pak Dhe Rovicky, dan kolega

Lha yang saya lihat rel itu bengkok emang adanya soil creeping akibat gerak 
subsidence pelan-pelan di daerah yang relatif agak sedikit jauh dari hot 
spot. Sedang pipa gas pertamina kemarin juga bengkok ( cuma dibawah 
permukaan, dan ditimbun lagi ) dan akhirnya mbledos ! patah, sama juga 
akibat subsidence yang relatif dekat dengan hot spot.wajar sekali.
Jika rel ada di sebelah barat spot, lantas pipa gas ada disebelah timur atau 
agak ke utara dari hot spot.( ?dalam situasi berlumpur-lumpur itu saya lupa 
arah mata angin je.. )
Tak lama nanti beberapa rumah dan bangunan akan ambruk, rel juga akan tambah 
meliuk..ini sedang prosesBukan tektonik lah
Sama juga dulu dibilang hot spot akibat tektonik/patahan akibat gempa 
jogja..wadalah !! Grusa grusu.


kabul Ahmad
- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: ; "HAGI-Net" <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, November 29, 2006 7:30 AM
Subject: [iagi-net-l] Rel bengkok karena Tektonik ?



Saya pekan kemarin sempat memperoleh bulletin dari Boothnya Lusi
Center di PIT IAGI, Pekanbaru. Ada satu artikel menarik yang menyoroti
soal bengkoknya rel kereta api. Disitu dijelaskan bahwa bengkoknya rel
kereta api akibat dari tektonik. Apakah benar ini sudah dikaji oleh
Geologist2 di TimNas ataupun konsultannya ?

Saya berpendapat bawah bengkoknya rel ini diakibatkan oleh pemuaian yg
kurang diakomodir oleh selang antar rel yang sengaja dibuat pada
setiap sambungan rel. Justru bengkoknya rel ini bukan didominasi
akibat tektonik. Kalau toh ada menurutku sangat kecil kemungkinannya.
Boosting tentang hal ini (ditulis dihalaman paling depan) menurut saya
justru malah terkesan membodohi masyarakat dengan menyatakan
bengkoknya rel akibat tektonik.

ketika terjadi gempa di jogja memang ada rel bengkok di Prambanan.
Tetapi jelas dengan sebuah kekuatan besar maka rel itu akan bengkok.

Any other idea / opinion ?

RDP
--
http://rovicky.wordpress.com/

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-






-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Banjar Panji : what if...?? No Choice.....

2006-11-28 Terurut Topik Kabul Ahmad
Saya orang yang tidak percaya atau paling tidak ,pesimistis bahwa relief 
well akan berhasil mengatasi masalah si LUSI ini.-- Mohon maaf kepada pak 
Rudy Rubiandini ).Secara geomechanic dan terjadi nya subsidence yang sudah 
sangat parah juga kondisi dimana aliran mud flow ke atas adalah thermal 
drive mechanism...panas geothermal vulkanik yang mendorong steam ( uap 
panas ) di bawah sana yang diperkirakan > 400 deg.C ( jelas bukan air lagi, 
tapi panas bumi ). Saya pribadi kurang yakin dengan teori tektonik yang 
menggerakkan "mudvulkano" ini...tapi benar-benar panasbumi yang menggodok 
air formasi menjadi uap panas yang menerobos melalui lobang bor panjang yang 
tak diselubung dan disemen itu dan membawa serta lapisan formasi lempung/F. 
Kalibeng itu. Kalau disebut sebagai gejala shale diapir, mengapa suhu 
dipermukaan berupa uap panas hingga > 215 deg.F atau 100 deg C?? persis 
sumur-sumur di Kamojang sana ? Dan mengapa tak berhenti ? Bila diapir 
tentunya setelah tekanannya release, maka akan berhenti. Lalu berapa suhu 
dibawah sana > 9000 kaki ? Tarik dan hitung  saja thermal gradientnya. Ingat 
loksai kita si LUSI ini berdekatan dengan zona vulkano ( G. Arjuna, G. 
Welirang, G. Penanggungan ).
Untuk mematikannya, secara teori ya didinginkan dulu sumbernya kemudian di 
sumbat dengan semen. namun akan butuh berapa ribu ton semen dan air dingin 
?...pabrik semen jangan-jangan malah tekor. Paling tidak harus mem"balance" 
antara yang keluar dengan yang dimasukkan untuk menyumbat. Yang keluar sudah 
> 50,000M3 /hari. ( total sekarang sudah berapa ya ??? ). Jika radius 
subsidence ( amblasan ) sudah > 4 km,ya tinggal kalikan saja dengan 
kedalaman amblesan trus dihitung berapa material dibutuhkan untuk menyumbat. 
Selain kerongkongan keluarnya lumpur juga sudah banyak spot dan membesar 
hingga beberapa meter lebarnya., jadi sudah "caving" yang besar sekali, 
selain gerak amblesan yang sangat cepat, secepat aliran lumpur itu sendiri.


Namun, karena relief well ini adalah tuntutan pihak asuransi ( the last 
choice to be taken action ) ya...mau tidak mau mesti di bor...dengan resiko 
bahwa akan "blow out" lebih besar lagi karena memang tidak ada pompa 
tersedia yang bisa mengatasi dengan > lebih dari 100.000  horse power 
tekanan mud flow ini.


Sebaiknya, biarkan mudflow ini keluar, evakuasi rakyat sesuai daerah bahaya 
yang sudah dipetakan, alirkan lumpur ke sungai porong dengan pompa yang 
diperbesar dayanya dan juga secara aliran gravitasi, tutup jalan tol, jalan 
rel KA, pindahkan pipa gas, listrik dll.  Saya kira ini sudah diputuskan 
oleh sidang Kabinet yang lalu.
Petakan segera daerah yang akan ambles ( subsidence ) hingga beberapa tahun 
kedepan ( 20-30 tahun ) sesuai dengan peta bawah permukaan ( seismik, 
isopach clay ( Formasi Kalibeng )dan penyebarannya. ). Pindahkan segera 
pemukiman,pabrik, infrastruktur dll keluar arena wilayah bahaya tersebut 
selamanya.- Sudah mulai dilaksanakan saya kira.
Perkuat bendungan dan tanggul menjadi lebih permanen. Rencanakan Kimpraswil 
nya dengan matang untuk daerah ini.  <-- Sudah dilakukan juga saya kira.


Jadikan LUSI sebagai obyek wisata geologi seperti Bledug Kuwu, Mrapen ( api 
abadi ), Dieng dengan kawah-kawahnya -ada yang beracun juga lho, atau Geyser 
di YellowPark Wyoming.


Berdayakan warga sekitar dengan sumber material baru tersebut dengan 
pendirian pabrik keramik, batu bata, genteng, atau juga lulur pengencang 
kulit..agar awet muda !
Export lumpur ke manca negara sebagai komiditi bahan baku keramik yang nomer 
wahid ! Atau mungkin ke Singapore yang daripada masih suka mencuri pasir 
dari Kep. Riau, mendingan export lumpur ini kesana untuk menambah wilayah 
daratan negara pulau itu.




- Original Message - 
From: "Cahyo L.A.," <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Tuesday, November 28, 2006 8:31 AM
Subject: [iagi-net-l] Banjar Panji : what if...??



Rekan IAGInet,



kondisi di Banjar Panji sendiri saat ini kok semakin nggak jelas yah..
kondisi relief well progressnya sampe mana (drillingnya udah mencapai 
target

apa belum?), status kill well nya bagaimana? pengutan tanggul bagaimana...



dan yang paling penting, bagaimana jika relief well ini tidak berhasil...
udah ada skenario lain?



salam,



Cahyo





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http

Re: [iagi-net-l] (iagi-net)Exxon Lebih Lama di Natuna

2006-11-23 Terurut Topik Kabul Ahmad
Blok Cepu sudah melayang dibawah tekanan politik, demikian juga Blok Natuna, 
RI dikadalin..

Cepu melayang setelah Condy Rice datang,
Natuna melayang setelah Bush datang Ooooh Indonesiaku...
Apa ahli minyak dan geologi Indonesia begitu gampang menyerah ??? Katanya 
banyak ahli minyak dan geologi kita sudah bertaraf International, mengapa 
bisa di bohongiin ? Eeeh sorry,...yang dibohongin itu siapa ya ?
Saya ada data-data yang valid bahwa Blok Cepu penuh rekayasa...demikian pula 
Natuna...wong Wapres saja terheran-heran tapi akhirnya menyerah juga dia..

Amanat UUD 1945 :
Pasal 33

(1)Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas 
kekeluargaan.
(2)Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai 
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3)Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai 
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.


Apa yang terjadi di Natuna 



- Original Message - 
From: "OK Taufik" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Thursday, November 23, 2006 4:32 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] (iagi-net)Exxon Lebih Lama di Natuna



kalau hanya alasan keselamatan kawasan sungguh suatu hal yg tidak
tepat, negara tetangga kita bukan ancaman, china, vetnam ataupun
jepun..sungguh bernasib malang kalau mau coba menggangu teritorial
kita, kepentingan ekonomi mereka (cina dan jepun) lebih besar artinya
daripada hydrocarbon itu sendiri, malaysia...juga bunuh diri kalau
berani-beraninya menggangu (lagi) kedaulatan kita, karena mereka tak
berani melakukannya dan buat bangsa ini cukuplah sudah wahai malaysia
kami menahan sabar, kedaulatan kita sendiri sudah habis dengan
keberadaan kontrak itu sendiri..kalau alasannnya kesulitan
teknologinya dan besarnya biaya yg harus mereka keluarkan menjadi
pembenaran kontrak tersebut, maka ini bisa jadi preseden buruk bagi
kontrak lainnya. Apa kontrak lapangan lain, mis; tangguh. deep water
dllnya tak bisa dikategorikan sulit dan mahal?, BP nanti juga minta
100%, total juga klaim peninjauan ulang..minta 100%


On 11/23/06, Amir Al Amin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Jusuf Kalla sendiri geleng-geleng dengan bagi hasil kontrak lama, yang 0%
untuk Indonesia.
Lha waktu itu siapa ya yang mengegolkan, masak gak ada namanya sih?

Apa nggak bisa dimintai pertanggungjawaban.



-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
OK TAUFIK

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-






-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak

2006-11-15 Terurut Topik Kabul Ahmad
Itu basic salarybukan take home pay yang ada bonus, tunjangan lapangan, 
meals, transport dll itu
Masak ada basic salary geoscientist yang30 jt /bln dgn pengalaman 5-7 tahun 
? Bisanya hanya perusahaan jenis konsultan asing dengan fee hourly 
consultancy...( ada yang bayarannya perjam 100 - 200 USD ), tapi itu sedikit 
bahkan jarang.
OK,...aku mau tunggu mas Rovicky mengudel-udel masalah ini di PIT IAGI 
Pekanbaru...tak tunggu...



- Original Message - 
From: "Ferry Bastaman Hakim" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, November 15, 2006 4:35 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang 
budak



Mas Kabul,

Itu angka net atau gross dan tahun berapa mas ?
Setahu saya kalau sekarang angka di Jakarta utk geoscientist 5-7 th sudah 
mulai bermain di sekitar 25 - 30 jt, bahkan ada pula yg berani kasih di atas 
30 jt


Utk >15 th ..gak tau saya, mungkin kakak-kakak & kangmas yg bisa 
menjawabnya. Yang pasti oke punya lah :-)


Salam,
Ferry

-Original Message-
From: Kabul Ahmad [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:58 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang 
budak


Kami baru pulang dari Middle East Saudi, Qatar, EUE.
Ini info yang kami dapat dari TKI kita :

TKI :Gaji di Indonesia/JawaGaji di Saudi/
Qatar

Pekerja KonstruksiRp.1 - 5 juta/bulan5000 - 10,000
riyal/bulan
Operator Crane Rp  2 - 4 juta/bulan   7000 - 12000 riyal/
dinar / 3000-4000 USD/bulan
Pembantu RTRp. 200 -400 ribu/bulan2000 riyal/bulan/ 300 USD
Welder   Rp. 2 - 4 juta/bulan5000 - 12000 riyal/
2500 - 4000 USD/bulan
DriverRp. 500 ribu - 2 juta/bln3000 - 6000
riyal/dinar/vulan
Petroleum Eng > 5 -7th Rp. 6 - 9 juta/bulan5000 - 7000
USD/month+medical free/education free/vacation free
Geologist > 5 - 7thRp. 5 - 8 juta/bulan4000 - 7000
USD/month ( same above )
PE /Geologist > 15 thRp. 10 - 15 juta/bulan6000 - 10,000
USD/month + medical free/education free/vacation arround the world free.

Seorang teman dekat yang bekerja di EUA- geologist alumni yogya, pengalaman
di Indonesia sudah > 15 tahun, dihargai sangat tinggi di Middle East, dia
bisa menyekolahkan anak-anaknya di London pada sekolah yang terbaik.
Mengirim bulanan ke ortu nya di Yogya paling tidak 2000 USD/bulan.

Jadi siapa yang MEMPERBUDAK dan siapa MEMBEBASKAN BUDAK ??

Mas Noor menggaji pembantu RT nya apa sudah sesuai UMR ?
Masalah etika ?, waini bukan orang jawa thok...yang pakai etika ewuh
pakewuh sama senior, sama sing sepuh, etika ngono yo ngoni ning ojo
ngono


- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang
budak


kalau saya lihat mungkin yang penting adalah network di antara orang dewe
(informasi gaji, benefit dsb).

karena kalau melihat persaingan di luar, kita justru tidak bersaing di
antara orang dewe kok, justru kita bersaing dengan  tenaga kerja dari
negara lain (malaysia, philipina, india, cina, bule  dsb).
saya sendiri sudah melihat beberapa contoh yang baik , di mana begitu ada 1
orang indonesia di suatu tempat / company di luar, maka kemudian banyak
orang indonesia yang menyusul, sehingga makin banyak tkii
yang bekerja  di luar.
Terus terang saya salut dengan teman - teman yang berani jadi pioner -
pioner di company - company yang belum ada orang indonesianya dan bisa
membawa kawan - kawan yang lain.

Nasionalisme ? kalau kita bisa bawa devisa ke indonesia apa enggak bagus
tuh ?


Regards

Kartiko SAMODRO

Telp : (0 )147443540






Franciscus B
Sinartio
<[EMAIL PROTECTED]   A
.com> iagi-net@iagi.or.id
   cc
15/11/2006 05:11
Objet
  Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment
Veuillez répondre was: Re: [iagi-net-l] lelang budak
à
<[EMAIL PROTECTED]
  .id>







Noor,  menurun nya bargaining position karena banyak tenaga tersedia juga
merupakan hukum pasar.
yah kita harus bisa meng antisipasi nya juga.
dan agak susah kalau kita mau bersatu untuk menentukan standard kita.
sekali lagi setiap orang punya "standard" dan kepentingan masing2.
Negara2 Opec saja tdk pernah bisa benar2 bersatu menentukan produksi
mereka. pasti ada saja yang menyimpang dari yang sdh disetujui bersama.

fbs


- Original Message 
From: noor syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent

Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak

2006-11-15 Terurut Topik Kabul Ahmad

Kami baru pulang dari Middle East Saudi, Qatar, EUE.
Ini info yang kami dapat dari TKI kita :

TKI :Gaji di Indonesia/JawaGaji di Saudi/ 
Qatar


Pekerja KonstruksiRp.1 - 5 juta/bulan5000 - 10,000 
riyal/bulan
Operator Crane Rp  2 - 4 juta/bulan   7000 - 12000 riyal/ 
dinar / 3000-4000 USD/bulan

Pembantu RTRp. 200 -400 ribu/bulan2000 riyal/bulan/ 300 USD
Welder   Rp. 2 - 4 juta/bulan5000 - 12000 riyal/ 
2500 - 4000 USD/bulan
DriverRp. 500 ribu - 2 juta/bln3000 - 6000 
riyal/dinar/vulan
Petroleum Eng > 5 -7th Rp. 6 - 9 juta/bulan5000 - 7000 
USD/month+medical free/education free/vacation free
Geologist > 5 - 7thRp. 5 - 8 juta/bulan4000 - 7000 
USD/month ( same above )
PE /Geologist > 15 thRp. 10 - 15 juta/bulan6000 - 10,000 
USD/month + medical free/education free/vacation arround the world free.


Seorang teman dekat yang bekerja di EUA- geologist alumni yogya, pengalaman 
di Indonesia sudah > 15 tahun, dihargai sangat tinggi di Middle East, dia 
bisa menyekolahkan anak-anaknya di London pada sekolah yang terbaik. 
Mengirim bulanan ke ortu nya di Yogya paling tidak 2000 USD/bulan.


Jadi siapa yang MEMPERBUDAK dan siapa MEMBEBASKAN BUDAK ??

Mas Noor menggaji pembantu RT nya apa sudah sesuai UMR ?
Masalah etika ?, waini bukan orang jawa thok...yang pakai etika ewuh 
pakewuh sama senior, sama sing sepuh, etika ngono yo ngoni ning ojo 
ngono



- Original Message - 
From: <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Wednesday, November 15, 2006 3:25 PM
Subject: Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang 
budak



kalau saya lihat mungkin yang penting adalah network di antara orang dewe
(informasi gaji, benefit dsb).

karena kalau melihat persaingan di luar, kita justru tidak bersaing di
antara orang dewe kok, justru kita bersaing dengan  tenaga kerja dari
negara lain (malaysia, philipina, india, cina, bule  dsb).
saya sendiri sudah melihat beberapa contoh yang baik , di mana begitu ada 1
orang indonesia di suatu tempat / company di luar, maka kemudian banyak
orang indonesia yang menyusul, sehingga makin banyak tkii
yang bekerja  di luar.
Terus terang saya salut dengan teman - teman yang berani jadi pioner -
pioner di company - company yang belum ada orang indonesianya dan bisa
membawa kawan - kawan yang lain.

Nasionalisme ? kalau kita bisa bawa devisa ke indonesia apa enggak bagus
tuh ?


Regards

Kartiko SAMODRO

Telp : (0 )147443540






Franciscus B
Sinartio
<[EMAIL PROTECTED]   A
.com> iagi-net@iagi.or.id
   cc
15/11/2006 05:11
Objet
  Re: [iagi-net-l] Etika rekruitment
Veuillez répondre was: Re: [iagi-net-l] lelang budak
à
<[EMAIL PROTECTED]
  .id>







Noor,  menurun nya bargaining position karena banyak tenaga tersedia juga
merupakan hukum pasar.
yah kita harus bisa meng antisipasi nya juga.
dan agak susah kalau kita mau bersatu untuk menentukan standard kita.
sekali lagi setiap orang punya "standard" dan kepentingan masing2.
Negara2 Opec saja tdk pernah bisa benar2 bersatu menentukan produksi
mereka. pasti ada saja yang menyimpang dari yang sdh disetujui bersama.

fbs


- Original Message 
From: noor syarifuddin <[EMAIL PROTECTED]>
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, November 15, 2006 8:32:43 AM
Subject: [iagi-net-l] Etika rekruitment was: Re: [iagi-net-l] lelang budak


Rekans,
Senang sekali membaca tanggapan rekan-rekan atas topik ini. Sengaja saya
sedikit provokasi supaya topik yang mungkin sedikit basi ini menjadi
menarik untuk kita diskusikan lagi.

Kelihatannya banyak tanggapan yang mengharuskan saya meluruskan topik yang
sebenarnya ingin saya diskusikan (supaya jangan salah ditafsirkan bahwa
saya tidak setuju dengan orang yang memilih berkarya di luar, apalagi
dianggap sebagai 'atasan' yang tidak baik seperti kata Ferdi...:-).

Seperti yang saya tulis di email awal, yang ingin saya soroti adalah proses
rekruitment-nya itu sendiri, alias etika suatu perusahaan dalam merekrut
para profesional (yang sudah pengalaman di atas 5 tahun sesuai yang
dipersyaratkan dan bukan orang yang baru lulus).

Saya paham bahwa opportunity di luar sekarang ini jauh lebih bagus
dibanding dengan di negeri sendiri, tapi apa kita harus sampai seperti itu.
Perusahaan-perusahaan itu tahu persis bahwa banyak profesional kita yang
kebelet untuk bekerja di luar, sehingga mereka memanfaatkan dengan
menurunkan sedikit demi sedikit benefit yang ditawarkan. Demikian juga
dengan proses rekruitment, yang dulunya mungkin lewat head hunter 

Re: [iagi-net-l] Fwd: [Dongeng Geologi] Comment: "Airtanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?"

2006-11-10 Terurut Topik Kabul Ahmad
Saya kutip dari tulisan Sdr. Sunu Widjanarko : Intisarinya : Gunung Kidul 
Kaya Banget Air !!


HARTA TERPENDAM DI GUNUNG KIDUL

SATU PER SATU DIKETEMUKAN

---

Sunu Widjanarko



Kabar ini tentu mengejutkan banyak pihak. Termasuk Pemerintah Daerah sendiri 
yang belum pernah merasa adanya laporan tentang ditemukannya harta terpendam 
tersebut. Harta tersebut sebenarnya ditemukan oleh warga masyarakat sendiri 
dengan dibantu pihak-pihak dari luar wilayah, Kabupaten Gunung Kidul, bahkan 
juga orang-orang dari luar negeri.


Bahkan sebenarnya harta tersebut sudah dimanfaatkan dengan sebesar-besarnya 
untuk masyarakat. Tidak lain adalah "emas putih", yang berupa aliran sungai 
bawah tanah (s.b.t), yang mengalir di gua-gua di Kabupaten Gunung Kidul. 
Jumlah aliran tersebut tidak terbayangkan sebelumnya, paling tidak sampai 
tahun 1982, dengan datangnya ahli hidrogeologi dan speleologi dari Inggris 
atas undangan Departemen Pekerjaan Umum saat itu. Harta terpendam lainnya 
adalah berupa keindahan ornamen gua, fosfat, dan mineral kalsit. Dan yang 
saat ini banyak diincar adalah sarang burung walet.




"Emas Putih"

Bagi masyarakat dan pemerintah daerah Kabupaten Gunung Kidul, memang layak 
jika ketersediaan air dianggap sebagai harta yang nilainya sangat besar 
dibandingkan emas sekalipun. Karena harta ini tidak akan bisa habis, jika 
dikelola dengan baik dan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merusak 
siklusnya. Bahkan warga masyarakat sendiri lebih menyukai jika jaringan 
distribusi air dapat berkembang masuk ke sampai pedesaan yang terpencil dari 
pada jaringan listrik.


Bisa dibayangkan jika air yang dulu hanya bisa diambil dengan menggunakan 
tangga-tangga bambu dan tali plastik dengan menentang maut menyusuri 
gua-gua, terkadang harus menghirup gas beracun dan oksigen tipis. Sekarang 
dapat dinikmati hanya dengan membuka keran dari saluran-saluran perumahan. 
Suatu temuan harta terpendam dan karunia dari Tuhan yang tak terkirakan.


Sebenarnya, seberapa banyak harta terpendam yang sebenarnya dimiliki oleh 
warga Gunung Kidul ? Dari air tanah yang ada di sistem Gua Bribin-Baron 
saja, adalah: 5.684 liter per detik. Jika saja 1 liter per detik cukup untuk 
mencukupi kebutuhan 1000 orang per hari, maka dari sistem Bribin-Baron saja 
cukup untuk lima juta jiwa! (Bambang Soenarto, Pusat Penelitian dan 
Pengembangan Teknologi Sumber Daya Air, Bandung). Suatu angka yang fantastis 
bagi masyarakat yang mendiami kawasan yang selama ini dikenal sebagai 
kawasan yang kering kerontang.


Sistem Bribin-Baron ini tidak sendirian. Masih ada lagi gua-gua lain yang 
dialiri sungai bawah tanah cukup besar, bertebaran di kawasan Gunung Sewu 
yang berada dalam wilayah Kebupaten Gunung Kidul.


Misalnya gua Jomblang di desa Karangasem, Kecamatan Ponjong. Yang 
termanfaatkan baru sedikit sekali, sekitar dua liter per detik. Yaitu di 
lorong bagian atas saja, dan hanya kurang dari 25 meter di bawah permukaan 
tanah. Padahal jauh di bawah sana, di kedalaman sekitar 130 meter, terdapat 
aliran yang jumlah debitnya puluhan kali lipat. Dan dari penelitian, bahwa 
akhirnya aliran di gua ini juga melewati gua Bribin. Gua Ngobaran di desa 
Kanigara, Kecamatan Saptosari, mensuplai 68.700 jiwa dengan memanfaatkan 70 
lt/detik saja, itupun memang tidak semuanya dimanfaatkan.


Dan yang akhir-akhir ini cukup besar diusahakan, adalah sungai bawah tanah 
yang mengalir di Gua Seropan, Desa Gombang. Direncanakan dari gua ini dapat 
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 230.000 jiwa, 
sekalipun sekarang baru memenuhi sekitar 68.000 jiwa.


Belum lagi gua-gua berikutnya yang ditemukan oleh berbagai kelompok pencinta 
alam dan kelompok speleologi  di Yogyakarta.  Disamping itu sudah banyak 
yang dilakukan oleh Proyek Pengembangan Air Baku (dahulu Proyek Pengembangan 
Air Tanah) untuk mengatasi kekeringan dengan pemanfaat aliran air bawah 
tanah tersebut. Dengan melaksanakan pembangunan pengangkatan air tanah dan 
mendisitribusikan ke tempat-tempat yang strategis. Disamping itu juga 
beberapa kali juga melakukan kegiatan survai sungai bawah tanah dengan 
beberapa MAPALA di Yogyakarta.


Diyakini masih banyak sistem-sistem sungai besar yang lain, yang berterbaran 
di wilayah Gunung Kidul. Terbukti masih banyak temuan-temuan sungai bawah 
tanah oleh para penelusur gua yang tergabung dalam berbagai kelompok 
pencinta alam.


Lantas, dimana hulu sungai-sungai bawah tanah itu? Sebenarnya sulit 
menentukan suatu titik awal dari sebuah aliran sungai bawah tanah yang 
dianggap sebagai hulu (pethit). Namun mungkin lebih tepat bahwa harus 
diperhitungkan apa yang disebut dengan daerah pengaliran sungai (dps). Dari 
hasil penelitian, dps sungai bawah tanah yang mengalir di Gua Bribin adalah 
dimulai dari sekitar Kecamatan Ponjong bagian utara, memanjang ke arah 
Selatan. Sedangkan untuk sungai bawah tanah di Gua Seropan, belum 
diketemukan. Namun dilihat dari ilmu speleologi, dugaan kuat adalah juga

Re: [iagi-net-l] Fwd: [Dongeng Geologi] Comment: "Airtanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?"

2006-11-09 Terurut Topik Kabul Ahmad

Konsep air tanah di daerah Karst - cadas gamping/kapur berbeda dengan
airtanah seperti daerah normal lapisan tanah/batu pasir.

Di Gunung Kidul buanyaaak dijumpai luweng-luweng yang bahkan dialiri air
yang cukup deras. kedalaman luweng berkisar dari 20 meteran hingga ratusan
meter menukik didalam perut bumi.
Luweng2 tersebut beberapa membentuk gua-gua kapur bawah tanah...( Indahnya
bukan main !! ...selain kadang ditemukan kerangka manusia, konon korban
"petrus" dan bunuh diri )
Di kecamatan Panggang, Rongkop, Semin, Paliyan, Semanu banyak dijumpai
luweng ini. Luweng Jomblang dan Luweng Grubug lorongnya menuju sungai bawah
tanah yang deras dan jernih. Di atas permukaan memang Gunung Kidul
sepertinya tandus, tapi di bawah sana, wuiiih...air mengalir derasnya bukan
main.
Nah, masalahnya bagaimana caranya mengangkat air tersebut ke permukaan dari
medan yang sulit tersebut ?
Pompa ? Di Bor ?
Di Kec. Panggang beberapa orang sudah menggunakan pompa untuk
menggelontorkan air dari sungai bawah tanah tsb ke permukaan, cuma butuh
minyak diesel untuk bahan bakar diesel dan pompa. Airnya masih perlu
difilter dari kontaminasi yang tidak diinginkan.

Lha Kakeknya tinggal dimana ?
Sudah saatnya ada pemetaan geologi bawah permukaan di daerah Karstpaling
tidak ahli geologi dan speleologi bisa memulainya.biar Kakeknya Nur
Faroza bisa minum

- Original Message - 
From: "Rovicky Dwi Putrohari" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, November 10, 2006 10:46 AM
Subject: [iagi-net-l] Fwd: [Dongeng Geologi] Comment: "Airtanah? Apa dan
Bagaimana Mencarinya?"



Ada yg bisa bantu soal mencari air tanah di gunung kidul  ?

-- Forwarded message --
New comment on your post #386 "Airtanah? Apa dan Bagaimana Mencarinya?"
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Asal kalimat:

Saya mempunyia kakek yang tinggal di daerah kering gunung kidul,
terkenal sebagai daerah yang sering mengalami kessulitan air bersih
terutama dimmusim kemarau. saat ini dari warga terdapat wacana untuk
mencoba teknologi sumur artesis.

Yang ingin saya tanyakan adalah  :

1. Adakah kriteria kondisi tanah tertentu dalam mecari sumur artesis?
Karena saya pernah membaca tidak semua pengeboran sumur artesi
berhasil menemukannya.

2. Apakah teknologi pengeboran sumur sama dengan pengeboran air tanah
biasa?

3. Kira-kira berapa biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan 1 sumur
artesis?


wassalam

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] high pressured clay minerals

2006-11-03 Terurut Topik Kabul Ahmad

Kita perlu sepakat dulu apa itu :

1. Apa itu Clay ?   Dalam definisi ukuran apa mineralogi ?
2. Apa itu over pressure ?  Berapa besar nya ? dari mana datangnya ? Sebab 
apa ?
3. Apa itu Tektonik Pressure ?  Gejala orogenesa kah ? Subsduksi lempeng ? 
Regional Stress ? Berapa besar ?


Clay secara ukuran bisa saja sederhana, namun ditinjau dari mineralogi bisa 
jadi sangat kompleks sekali. Setiap jenis mineral memiliki property yang 
berbeda pula, memiliki struktur yang berbeda, kristalografi yang berbeda, 
dan tentu saja jenis ion/unsur yang berbeda-beda sifatnya, apalagi tehadap 
perubahan temperatur.
jadi bila ingin tahu pencirinya akibat stress, yah..cukup rumit dan kompleks 
pula. Kita harus kenal betul masing-masing struktur mineralogi clay ( ya 
Illite, Smectite,Kaolonite,Chlorite, dsb.eh aku gak begitu hapal...)
Masing-masing mineral clay tsb memiliki sifat yang berbeda, bila misalnya 
saja swelling bila menyerap air, atau posisi interbonding apabila terkena 
tekanan, wong bentuknya saja juga berbeda...juga sifat ikatan unsurnya , ada 
yang kuat ada pula yang lemah
Nah, baiknya studi dulu yang lebih detail sifat-sifat clay secara 
mineralogi - struktur - kimiawi, lalu apa akibatnya bila secara mekanis 
diterapkan sebuah tekanan.


Maaf, saya bukan seorang soil scientistini memang ada ilmunya sendiri. 
Apa quote ini ada hubungannya dengan si Lusi ya ? ( Lumpur sidoarjo )


Kabul Ahmad

- Original Message - 
From: "harry_rw" <[EMAIL PROTECTED]>

To: 
Sent: Friday, November 03, 2006 3:19 PM
Subject: [iagi-net-l] high pressured clay minerals


Rekans,

mungkin ada yang bisa memberikan pencerahan pada saya, tentang
bagaimana cara membedakan suatu clay/shale zone yang overpressured
dengan yang mengalami tectonic stresses. Apakah ada jenis2 clay
mineral tertentu yang bisa dipakai sebagai penciri high pressure
zone, atau sebaliknya bisa dipakai sebagai penciri dari tectonic
stress. Secara teoritis saya rasa akan ada perbedaan pada claystone
mineralogy dari overpressured zone dan tectonic stress zone, karena
overpressure berlangsung lebih lama dari tectonic stress, sehingga
overpressure akan memberi kesepatan pada mineral untuk berubah ke
bentuk yang lebih stabil pada keadaan over pressured, sedangkan
tectonic stress akan memberikan mechanical impact pada mineral.

Masalahnya saya bukan seorang pakar mineralogy sehingga pengetahuan
saya mengenai hal ini sangat awam,... apakah ada kawan2
yang bisa memberi saya pencerahan?

harry RW




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to:
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-




-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-  60 papers will be orally presented in 15 sessions for 2 days
-  To Authors: Full paper or Extended Abstract should be submitted
-  by 6 October 2006 to: 
-  [EMAIL PROTECTED] AND [EMAIL PROTECTED]

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-