Re: [iagi-net] FGMI JELAJAH NUSANTARA I - SITUS MEGALITIK GUNUNG PADANG

2015-09-01 Terurut Topik yustinus yuwono
Mas Dony yth,
Analisa kimia sih cepet, masalahnya artefak sekecil itu tidak boleh dirusak
utk analisa.
Salam,
Yatno
On Aug 27, 2015 8:59 AM, "prihatin tri setyobudi" 
wrote:

> Selamat Pagi Semoga senantiasa dirahmati Allah SWT...
>
> Mari bergabung di acara FGMI Jelajah Nusantara - Menapaki Indonesia -
> Edisi Gunung Padang!
>
> Acara yang dikemas secara ciamik dan dijamin tidak membosankan terdiri
> dari beberapa rangkaian kegiatan yang tidak hanya bermanfaat untuk kita
> tetapi juga untuk masyarakat sekitarnya.
>
>  Tanggal : 19 - 20 September 2015
>
> Acara terdiri dari :
>
> 1. Geowisata (Menikmati alam Gunung Padang)
>
> 2. Fieldtrip (Mengenal Gunung Padang dari sudut pandang Geology &
> Arkeology di bawakan oleh Dr.Danny Hilman & Dr.Ali Akbar)
>
> 3. Malam Pentas Kebudayaan (Menikmati kesenian Budaya gunung padang di
> malam hari seperti kecapi suling, musikalisasi puisi dan tarian-tarian
> daerah, diterangi Obor2, dijamin romantis)
>
> 4. Hunting Photo
> (Mengambil moment Sunrise yg cantik, dengan latar Gunung Gede Pangrango di
> Utara)
>
> 5. Dongeng Di Atas Awan
> (Berbagi dengan puluhan anak2, bercanda, tertawa bersama mereka dan
> sama-sama menanamkan jiwa sadar akan lingkungan sejak dini bersama Klub
> Dongeng FIM)
>
> 6. Photo kontes
> (Berburu moment2 indah, dan pemandangan yg menakjubkan, ada hadiah utk
> foto terbaik)
>
> 7. Bhakti sosial & Mitigasi Bencana
> (Bersama2 kita bagikan hal positif kepada masyarakat, berbagi dan memberi
> serta menanamkan sadar bencana)
>
> 8. Kuliner daerah
> (Menikmati makanan tradisional daerah setempat)
>
> 9. Penanaman 50 bibit Pohon Sengon di sekitar area Gunung Padang
>
> PENDAFTARAN TERBATAS hanya untuk 30 orang
>
> Kontribusi:
> 450.000 member FGMI
> 500.000 non member FGMI
>
> Semua termasuk transportasi PP, homestay, makan dan snack serta t-shirt.
>
>  Transfer kontribusi ke 
> Bank Mandiri
> No. Rekening : 1480009891386
> Atas Nama : I Putu Ary Wijaya
>
>
>  Pendaftaran dibuka s/d.10 September 2015
>
> dengan format sebagai berikut :
> Nama Lengkap_Affiliasi_Alamat Email_Ukuran Kaos
>
>  CP: SMS/WA : Putu 085238603046
>
>
> Twitter: @FGMIndo
> FB: FGMI-Forum Geosaintis Muda Indonesia
> Web: http://fgmi.iagi.or.id
> Email: sekretar...@fgmi.iagi.or.id
>
> FGMI Juga menggalang dana untuk bakti sosial melalu Fundrising website:
> https://kitabisa.com/jelajahnusantara
>
> Mari Menapaki Sekelumit Jejak Kaki Indonesia, bersama FGMI Jelajah
> Nusantara!
>
> Terimakasih...
>
>
> Sent from Yahoo Mail on Android
> 
>
> 
>
> Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
> Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
> 
> Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
> Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
> Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
> No. Rek: 123 0085005314
> Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
> Bank BCA KCP. Manara Mulia
> No. Rekening: 255-1088580
> A/n: Shinta Damayanti
> 
> Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
> Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
> 
> DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
> posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
> In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
> limited
> to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
> resulting
> from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
> the use of
> any information posted on IAGI mailing list.
> 
>
>





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] kalsit

2015-02-03 Terurut Topik yustinus yuwono
Mas,
Kalsit nya dikirim ke geotek lipi, diukur temperatur pembentukannya pake
metoda inklusi fluida. Kalau T nya rendah  100 C cenderung hasil
pelapukan, kalo ketemu T tinggi 100 C ya logikanya hidrotermal. Berapa
beayanya tanya aja rekan kita Iskandar Zulkarnain atau anak buah nya.
Salam,
YSY
On Feb 2, 2015 8:45 AM, bandono.s bandon...@gmail.com wrote:

 pada suatu daerah batan sedimen klastik : terdiri atas selang seling
 batulempung dan batupasir karbonatan, didapat ubahan hidrothermal berupa
 lempung berwarna putih serta vein dan veinlet kwarsa dan pirit halus. pirit
 halus ini juga tersebar dalam body ubahan tersebut. dijumpai juga veinlet
 yang mengandung kalsit.

 kira kira 100 m dari batas ubahan didaptkan urat kalsit pada kekar pada
 singkapan batulempung.

 pertanyaanya,  bagaimana mengenali kalsit dari hidrothermal dan kalsit
 hasil pelapukan yang mengisi kekar dlm batulempung tersebut?

 apakah comb struktur pada kalsit dpt jadi ciri endapan  hidrotermal ?

 salam hormat.bdn.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-22 Terurut Topik yustinus yuwono
P Ong yth,

Kamsia banget pencerahannya. Wah saya yang lebih sering berkecimpung di
esplorasi geotermal dan jarang di eksploitasinya, tak terlalu memperhatikan
efek pemompaan high pressure water ke lobang bor, ini bagian esploitasi
yang sering melakukan injeksi. Mungkin hal ini bisa untuk pertimbangan bagi
rekan2 yang sering melakukan injeksi, terutama para operator geotermal.
Tapi kalo di geotermal field, saya rasa pengaruhnya  kecil terutama kalo
terjadi induced earthquake karena di geotermal field kan batuan dominan nya
volkanik yang umumnya sound terhadap pengaruh gempa2 skala kecil. Mungkin
ada sharing pengalaman dari rekan yg macul di pers operator geotermal?
Sekali lagi trimakasih P Ong.
Salam,
YSY

2015-01-22 15:54 GMT+07:00 Ong Han Ling hl...@geoservices.co.id:

  Pak Yatno,



 Bahwa pemompaan air dengan pressure yang tinggi kedalam sumur hingga
 menyebabkan terjadinya earth quake sudah cukup lama diketahui. Mr. Evans
 seorang consultant geologist dari Denver mengusulkan hal ini. Waktu itu
 kota Denver tidak ada earthquake hingga United Airlines memilih kota tsb.
 sebagai pusat penerbangannya. Namun sekitar 1960 terjadi tremor atau micro
 seismic. Evans mengeplot banyaknya microearthquake dengan frekwensi
 pemompaan limbah racun hasil pembuangan Dow Chemicals di Rocky Flats, dekat
 Denver. Hasil plot memberikan korelasi positip. Limbah dibuang dengan
 memompakan kedalam  sumur sekitar 2000 meter. Waktu itu diinterpretasikan
 bahwa air limbah dengan tekanan tinggi merupkan pelumas hingga patahan
 dekat Denver yang non-aktif menjadi aktif kembali. Terjadilah earthquake
 buatan manusia.



 Ceritera induce earthquake karena facturing timbul tahun 2010. Ternyata
 pada waktu melakukan fracturing untuk memecahkan shale supaya migas keluar,
 diperlukan banyak air dengan tekanan sangat tinggi, atau hydrofracturing.
 Memang sebelumnya teknologi fracturing terbatas pada vertical well, dan
 hanya sekitar puluhan meter section saja. Namun sekarang dilakukan
 Horizontal drilling dengan fracturing sepanjang jarak sampai tiga
 kilometer. Hydrofracturing atau fracking diperbolehkan di US dan Canada
 karena tanahnya cukup luas  dan sangat berhasil mengeluarkan migas yang
 tadinya sangat tight (microdarcy). Karena terjadi microearthquake, Eropa
 yang punya banyak nuclear station tidak memperbolehkan adanya hydraulic
 fracturing.  Kecuali Polndia. UK baru-baru ini memperbolehkan fracking
 untuk pemboran eksplorasi tetapi belum untuk produksi. Negara Eropa ingin
 wait and see.



 Moga-moga keterangan singkat ini menjawab pertanyaan Anda.



 Salam,



 Hl Ong



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* Tuesday, January 20, 2015 10:54 AM
 *To:* iagi-net
 *Subject:* RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan.

 Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana
 ya, just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu
 fracture pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh
 drilling process. Trimakasih sebelumnya.
 Salam,
 YSY

 On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
 wrote:

 Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger:  Tekanan
 air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress”
 sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun.
 Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar
 fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif
 lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting”
 atau pergesaran -à gempa.



 Salam,

 DHN



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 surah...@ymail.com
 *Sent:* 07 Januari 2015 11:24
 *To:* IAGI
 *Subject:* Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Terimakasih pakdhe, penjelasannya.

 Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard
 potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving
 forward'...



 Salam,

 Rahmat



 Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

 *From: *Rovicky Dwi Putrohari

 *Sent: *Rabu, 7 Januari 2015 07.18

 *To: *IAGI

 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id

 *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Mas Eko bener soal website terkenal tersebut.

 Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang
 dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake.

 Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing
 menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring.
 Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika
 direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup
 rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali
 titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik
 rekahnya batuan saat dilakukan

RE: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?

2015-01-20 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Danny n yg lain, mohon pencerahan.

Yg dimaksud hydrofracturing, fracture induce earthquake itu yg bagaimana
ya, just courious. Saya hanya tahu induced fracture dalam drilling, yaitu
fracture pada batuan yg terlihat pada inti bor yang diakibatkan oleh
drilling process. Trimakasih sebelumnya.
Salam,
YSY
On Jan 8, 2015 3:26 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
wrote:

 Dalam hydrofracturing dalam kaitannya dengan earthquake triiger:  Tekanan
 air pori pada bidang fracture/fault akan menurunkan “normal stress”
 sehingga gaya friksi (=normal stress x coeficient friction) akan turun.
 Hal ini yang bisa menyebabkan gaya tektonik (field stress) pada sekitar
 fracture/fault yang tadinya di bawah gaya friksi-nya bisa menjadi relatif
 lebih besar dari gaya friksi fracture/fault sehingga menyebabkan “faulting”
 atau pergesaran -à gempa.



 Salam,

 DHN



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 surah...@ymail.com
 *Sent:* 07 Januari 2015 11:24
 *To:* IAGI
 *Subject:* Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Terimakasih pakdhe, penjelasannya.

 Personally, kalo boleh saya simpulkan sementara terkait‎ risk/hazard
 potential, seperti dalam article USGS: 'unknowns  questions moving
 forward'...



 Salam,

 Rahmat



 Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

 *From: *Rovicky Dwi Putrohari

 *Sent: *Rabu, 7 Januari 2015 07.18

 *To: *IAGI

 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id

 *Subject: *Re: [iagi-net] Fracturing-induced Earthquake?



 Mas Eko bener soal website terkenal tersebut.

 Tetapi saya ingin sedikit menjelaskan tentang Micro Seismic (MS), yang
 dalam bahasa awam sama saja dengan micro earthquake.

 Untuk memonitor efektifitas dan efisiensi proses hidrofracturing
 menggunakan teori atau cara yang dipakai dalam earthquake monitoring.
 Alatnya sama saja berupa geophone utk merekam gemeretak-nya batuan ketika
 direkahkan. Pada dasarnya earthquake besar yang kita rasakah juga berup
 rekah dan atau akibat bergesernya batuan. Identifikasi dan mengenali
 titik-titik episenter (pusat gempa) ini, sejatinya sama dengan titik-titik
 rekahnya batuan saat dilakukan hydrofracture. Dan MS ini dimanfaatkan untuk
 alat monitoring kegiatan hydrofracture.


 HESS sebagai perusahaan operator shale gas/shale oil juga memonitor hal
 ini seperti dilansir dalam websitenya :
 http://www.hess.com/technology/finding-oil-and-gas/microseismic-monitoring
 USGS juga mencatat man made earthquake ini :
 http://www.usgs.gov/blogs/features/usgs_top_story/man-made-earthquakes/

 Trigger (pemicu dari sebuah gempa besar memang menjadi menarik. Walaupun
 seringkali masih diabaikan. Daerah-daerah matang (seismic gap) bisa
 diketahui dari sejarah kegempaan zona gempa. Namun kapan potensi gempa
 ini akan tertrigger masih menjadi kajian. Danny Hilman lebih tahu soal ini.
 Dan khususnya untuk Indonesia yang sedang mengalami stress tentunya
 perubahan-perubahan kecil memang wajar kalau dikhawatirkan mampu
 mentrigger gempa besar.

 Fracture induce earthquake ini memang menjadi konsen terutama di Eropa
 yang secara tektonik lebih banyak stress ketimbang Amerika (kecuali
 sekitar San Andreas tentusaja). Sehingga penolakan unconventional shale
 oil/shale gas dengan hydro-fracturing ini lebih kuat di eropa.

 Artikel sederhana ada dalam First Break Vol 29, July 2011 Identifying
 faults and fractures in unconventional reservoirs through microseismic
 monitoring

 Silahkan lihat lampiran gambar ini. Fracture itu dapat mencapai jangkauan
 hingga 600-800 meter dari lubang sumur. jarak ini akan menentukan seberapa
 sering spasi antar sumur horizontal nantinya.

 Salam

 RDP






 --
 Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.



 On Tue, Jan 6, 2015 at 1:15 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

 Wkwkwwk, The VERGE :P

 Kalo saran saya sih, untuk yang hal-hal sains berat atau hal-hal teknologi
 berat, jauh2lah dari The VERGE. Ini situs sangat komersial, setali tiga
 uang lah dengan Engadget, Tom's Hardware, atau Gadgt, rentan artikel
 berbayar dan jauh dari jurnalisme, kebanyakan hanya artikel berat di
 opini.



 On Tue, Jan 6, 2015 at 2:00 PM, surah...@ymail.com wrote:

 Dear fellow IAGI-netters,



 Tulisan Menarik dari The Verge.com, one of the well established gadget,
 tech  science‎ web:
 www.theverge.com/2015/1/5/7495823/fracking-felt-earthquake-ohio-hydraulic-fracturing



 - 'A magnitude 3 earthquake in 2014 was ‎one of the largest earthquake
 ever induced by hydraulic fracturing in the US'

 - 'Hydraulic fracturing could potentially trigger larger magnitude
 earthquakes'

 - 'May have been felt by only a few people  likely cause little or no
 damage'



 Mohon sharing pencerahannya dari rekan rekan yang berkecimpung di Migas
 khususnya fracturing activities.



 Salam,

 Rahmat














 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi 

[iagi-net] subsurface G Padang

2014-12-30 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan- rekan yth,
Maaf baru mulaiaktif lagi, maklum ada pekerjaan yangharus diselesaikan,
jadi baru sekarang saya sempatkan untuk sharing kan mengenai kunjungan
eskursi ke G padang  tempohari.
Pada kesempatan pertama saat mendiskusikan surface condition, saya
simpulkan bahwa seluruh G Padang yang di atasnya ada situs adalah weathered
lidah lava dengan lava yang berstruktur kekar kolom. Jadi materi permukaan
G Padang adalah batu- batu kolom bercampur residual soil hasil pelapukan
dari batuan lava itu sendiri. Pengamatan di lobang gali yang dibuat TTRM
lebih menguatkan interpretasi surface yang saya sharingkan sebelumnya,
tolong baca email saya sebelumnya. Penjelasannya adalah sbb:
1. Pengamatan di paritan lereng timur yg lebih landai isi dari paritan
adalah batu- batu kolom memanjang yang tersusun hampir horisontal di dalam
matriks lempungan. jarak batu kolom satu sama lain tidak sama, artinya
ketebalan matriks juga tidak seragam, bahkan ada matriks yang
berlapis-lapis antara warna gelap dan terang tipis-tipis. Pengamatan di
lobang yang lain, yaitu di atas teras 4 maupun teras 5 juga konsisten
seperti itu, Pengamatan di paritan lereng barat yang terjal sedikit
berbeda, selain matriks lempungan juga ditemukan matriks pasiran dan adanya
struktur spheroidal weathering yang memberikan bukti lebih kuat lagi bahwa
matriks lempungan dan pasiran ini betul- betul in-situ residual soil hasil
pelapukan dari lava itu sendiri. Kontak yang tajam antara batu kolom dan
matriks lempungan dikarenakan adanya struktur kekar- kekar kolom yang
bertindak sebagai pembatas antara satu batu kolom dengan batu kolom
lainnya dalam merespons proses pelapukan. Dengan demikian kesimpulan saya
adalah matriks lempungan ini adalah natural residual soil bukan berasal
dari tempat lain hasil pemindahan secara alamiah maupun man made cement (?).
2. Isu krusial lain adalah posisi batu kolom yang hampir semuanya
horisontal. Apakah disusun manusia ataukah natural? Secara natural, posisi
sumbu panjang kekar kolom bisa ke arah mana saja, bisa miring, vertikal
ataupun horisontal, jadi menurut saya normal saja kalau arah yang
tersingkap dari penggalian- penggalian menunjukkan horisontal. Untuk
mengetahui lebih baik harus dicari ke seluruh lereng gunung distribusi arah
sumbu panjang kekar kolom supaya dapat di plot polanya.
3. Data resistivity yang ditampilkan rekan DHN sungguh data yang sangat
berharga. Penampang resistivity menunjukkan adanya lapisan- lapisan tipis
TERUTAMA DI DEKAT PERMUKAAN yang ditafsirkan DHN sebagai antiklin. Saya
tidak sependapat bahwa itu antiklin. Menurut saya itu adalah batuan masif
lava basalt yang mengalami pelapukan, makin intens pelapukan, proporsi batu
terhadap matriks akan makin meningkat yang akan  menghasilkan harga
resistivity berbeda- beda sehingga memberikan kesan layering, dan
distribusi layering ini batas satu layer terhadap layer di bawahnya
mengikuti topografi, dan ini sesuai dengan prinsip pelapukan yang makin ke
bawah makin lemah intensitasnya. Karena topografi nya cembung ke atas maka
rekan DHN meng interpretasi sebagai antiklin (?). Sayangnya saya tidak
sempat melihat core karena sudah terlalu sore sehingga tidak bisa
mengomentari core tsb.
4. Kesimpulan saya adalah sulit untuk mempercayai matriks sebagai semen
buatan manusia yang dibuat untuk merekat batu kolom. Bagaimana mungkin di
tempat penggalian itu semen lebih tebal daripada yang disemen? Lalu ada
semen yang berlapis-  lapis tipis, setahu saya semen pada umumnya homogen
dan porsinya pasti lebih sedikit (tipis) dibandingkan yang di semen (batu
kolom)? Selain itu, sulit dimengerti kenapa semen ini ada yang tipis
sekali, tetapi di sebelahnya sangat tebal? Kalau man-made biasanya lebih
besar faktor keteraturannya, yaitu jarak antar batu akan sama atau hampir
sama untuk membuat struktur yang lebih baik.
Sementara ini saja sharing dari saya.
Salam,
YSY




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information 

RE: [iagi-net] Megalit g padang: Intuisi dan Data

2014-11-24 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan DHN yg baik,
Saya lagi coba nyusun kata2 yg baik menganai geologi subsurfce nya, surface
geology note saya saja sudah heboh apalagi nanti subsurface nya? Makanya
mohon maaf sebelumnya kalo catatan saya nanti tidak sesuai dengan harapan
rekan- rekan terutama rekan Danny. Di dalam earth science yg kita geluti
ini saya selalu berpegang untuk mencari atau mendekati kebenaran bukan
pembenaran dari apa yang kita yakini. Oleh karena itu data hrs benar,
interpretasi boleh berbeda. Bukti baru yg diperoleh nanti akan memperkuat
intepretasi mana yg lebih baik.

Laporan mhs bahwa kalo saya suka mbanyol klo kuliah itu memang betul, krn
jam kul saya selalu jatuh pada jam 15.00, setengah mhs pada ketiduran
apalagi kul nya nyebelin yaitu min optik dll yg ilmunya tidak mudah nanti
klo krj bidang ini kering, maklum ilmu dasar umumnya kurang disenangi.
Supaya mhs terbangun kadang2 saya selingi banyolan. Berarti mhs yg lapor
anda itu mhs yg baik, tidak tertidur saat ikut kul saya.
Salam.
Yatno.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


RE: [iagi-net] Megalit g padang

2014-11-22 Terurut Topik yustinus yuwono
Danny yg baik,
Anda menyinggung perasaan saya lagi, tanyakan sama mhs saya apakah saya
punya sifat yg seperti anda tuduhkan itu meskipun anda menambahkan dengan
nada bergurau, yaitu meluluskan mhs berdasar selera pribadi? Ok lah kalo
anda sifatnya demikian ya saya maklum aja lah. Tapi ini kan ranah publik,
tulisan anda bisa -memberikan penilaian buruk dari follower terhadap
pribadi anda.
Untuk pertanyaan anda, kan saya janji mau memberi catatan subsurface yg
belum saya berikan.
Sementara ini saya baru membahas surface dulu, nanti akan saya penuhi janji
saya sekali gus menjawab pertanyaan anda.
Oh ya kalo dah dipetakan seperti itu ditemukan enggak singkapan basalt
berstruktur kekar kolom yg batuannya mirip di situs itu, klo ditemukan di
mana lokasinya?, sebagai jawaban kemungkinan adanya quarry site dari situs?
Salam,
Yatno
On Nov 22, 2014 2:48 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
wrote:

 Pak Yatno yang budiman,

 Justru saya menanyakan argumentasi logisnya dari pengamatan bapak,
 khususnya dari deskripsi singkapan di kotak-kotak gali  supaya ada diskusi
 dan pembelajaran.  Kalau sekedar kesimpulan dari intuisi dan jam terbang.
 tinggi ya tidak bisa disangkal dan mungkin susah juga diterima.. kecuali
 oleh mahasiswa pak Yatno karena bisa engga lulus lulus he he he.

 Sebagai info, pemetaan yang sudah dilakukan sudah cukup intensif, termasuk
 pemetaan geodetic detil memakai total station, data IFSAR 5m, pemetaan
 geologi dari mahasiswa geologi ITB (sudah lulus)  bimbingan Mas Andri
 Subandrio. Mas Andang dan Tim GDA-nya pun  melakukan pemetaan geologi.
 Sudah pernah ngobrol dengan Andri? Kalau pemetaan geologi teknik mungkin
 untuk studi kestabilan lereng, bukan untuk masalah yang didiskusikan.



 Salam,

 Danny



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* 22 Nopember 2014 14:05
 *To:* iagi-net
 *Subject:* RE: [iagi-net] Megalit g padang



 Danny yg baik dan jg rekan yg lain.
 Interpretasi saya itu hanya pengamatan saat eskursi itu dan mendengarkan
 diskusi rekan yang lain termasuk data yg anda paparkan.
 Untuk membuat sintesa yg lebih pasti hrs dilakukan pemetaan rinci dan
 sistimatis ke daerah sekitarnya juga, peta yang layak untuk ini misalnya
 peta geologi teknik skala 5000 atau 10 000. Rekan Iman Sudisun mungkin bisa
 diminta bantuannya.
 Kembali ke interpretasi saya sebelumnya. Mungkin saya dianggap terlalu
 berani memberikan interpretasi seperti itu, padahal hanya melihat sehari.
 Begini, interpretasi itu saya berani sharingkan ke rekan2 itu karena
 dibantu juga oleh semacam intuisi saya yg telah bergelut dengan batuan
 volkanik sepanjang karier saya mulai dari lapangan sampai analisa lab.
 Karena seringnya melakukan penelitian di daersh volkanic terrain. Untuk
 mempunyai intuisi seperti itu diperlukan konsistensi penelitian dan jam
 terbang yang cukup.
 Menjawab pertanyaan Danny itu saya anjurkan utk membuat peta geologi
 teknik oleh orang yang kompeten, karena memetanya agak berbeda dengan peta
 geologi biasa. Saya jamin sejauh 6 atau 10 km sekeliling dari gunung padang
 tidak akan pernah ditemukan singkapan basalt berstruktur kolom seperti
 tumpukan megalit itu.
 Kalau gak ada yang mau melakukan pemetaan itu ya sementara boleh memakai
 interpretasi saya itu. Itupun kalo rekan2 percaya saya. Kalau gak percaya
 atau menganggap interpretasi saya tidak logis secara ilmiah ya silahkan,
 syah2 saja, tapi harus mampu memberikan argumen yang lebih logis untuk
 menyangkalnya, atau minimum mengajukan usul metoda lain yang lebih dapat
 memberikan hasil hasil yang lebih baik.

 Saya mohon komentar dr rekan2 lain terutama pak ketum yg kebetulan
 berlatar belakang ilmu minersl deposit yg termasuk mazab hard rocker?

 Salam,
 YSY

 On Nov 22, 2014 12:04 PM, Danny Hilman Natawidjaja 
 danny.hil...@gmail.com wrote:

 Halo Pak Yatno,

 Kenapa beranggapan bahwa pembuat situs megalit (dipermukaan) meratakan
 puncak bukit dari batuan alamiah berupa bukit lidah lava berstruktur kekar
 kolom?

 Apakah bapak melihat bukti ada singkapan kekar kolom alamiah dari tubuh
 lava-nya di (dekat) permukaan?  Data yang menunjang tubuh lava-nya sampai
 ke (dekat) permukaan apa?



 Salam,

 DHN



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* 22 Nopember 2014 0:25
 *To:* iagi-net
 *Subject:* Re: [iagi-net] Megalit g padang



 Rekan2,
 Saya belum punya data absolut dating juga blm ada referensi tentang ini.
 Tapi pengalaman saya memberikan perkiraan berdasar kondisi morfologi serta
 tingkat pelapukan saya perkirakan umurnya Pliosen atau lebih tua.
 Saya juga perkirakan bssalt bukan dari seamont ataupun mor, dari peta
 geologi regional lebih cenderung subduction related. Meskipun saya juga gk
 ada data kimianya, perkiraan saya cenderung berafinitas toleit. Perkiraan
 saya volkanisme yang bertanggung jwb adalah awal dari volkanisme Tersier di
 Busur Sunda ini. Suatu busur volkanik biasanya diawali produk

Re: [iagi-net] Megalit g padang

2014-11-21 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan2,
Saya belum punya data absolut dating juga blm ada referensi tentang ini.
Tapi pengalaman saya memberikan perkiraan berdasar kondisi morfologi serta
tingkat pelapukan saya perkirakan umurnya Pliosen atau lebih tua.
Saya juga perkirakan bssalt bukan dari seamont ataupun mor, dari peta
geologi regional lebih cenderung subduction related. Meskipun saya juga gk
ada data kimianya, perkiraan saya cenderung berafinitas toleit. Perkiraan
saya volkanisme yang bertanggung jwb adalah awal dari volkanisme Tersier di
Busur Sunda ini. Suatu busur volkanik biasanya diawali produk toleit
sebelum berkembang menjadi lebih alkali.

Memang pembuat situs ini adalah nenek moyang kita yg sangat cerdas, mereka
sudah memahami prinsip engineering, yaitu memanfaatkan material yang ada,
tidak perlu mengangkut jauh dr tempat lain. Hebatnya lagi dengan alat apa
mereka menggali dan meratakan puncak bukit untuk membentuk 5 teras ini?
Apakah sudah ada peralatan dari besi atau logam semacam cangkul atau sekop
pada zamannya? Mohon pencerahan dr rekan2 arkeologi yg lebih berkompeten.
Salam,
YSY

kartiko.samo...@gmail.com wrote:

 Menarik Pak Yatno.

 Apakah ada dating umur dari lava basaltnya ?

 Apakah lava basalt itu berasosiasi dengan seamount atau mor ? atau ada
mekanisme lain ?

 Regards

 Kartiko

 2014-11-13 17:17 GMT+07:00 yustinus yuwono 
yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com:

 Rekans, berikut catatan singkat pengamatan saya saat eskursi yl.
 1. Melihat morfologi dan surface appearance g padang, tak pelak lagi g
padang adalah sisa lidah lava basaltis yg di ekstrusikan in situ, dengan
struktur dominan columnar jointed.
 2. Pelapukan kimia terlihat sangat intensif menghasilkan residual soil
tipe lateritik yang cukup tebal berwarna kemerahan. Intensitas pelapukan
beragam secara lateral maupun vertikal. Pelapukan kimia ini di beberapa
tempat diikuti pelapukan mekanik membentuk fenomena spheroidal weathering.
 3. Di atas punggungan g padang yang membujur kurang lebih arah utara-
selatan inilah dijumpai punden berundak yang terdiri dari 5 tingkatan teras
yang di atasnya dijumpai kumpulan2 yang berkelompok dari batu kolom sisa
pelapukan yang membentuk situs megalitik, sebagai bukti tak terbantahkan
adanya sisa kebudayaan manusia purba yg hidup pada zamannya.
 4. Dari pengamatan geologi permukaan, kelompok batu kolom ini pasti
tidak mengelompok sedemikian rupa secara alamiah, pasti disusun oleh orang2
yg hidup pada waktu itu, jadi pasti ada campur tangan manusia untuk
keperluan ritual atau yg lain, teman2 arkeologi pasti lebih memahaminya.
Bentukan teras berundak juga jelas bukan terbentuk secara alamiah karena
ada keteraturan yg sangat tinggi mengikuti selera manusia dibandingkan
selera alam.
 5. Dari deskripsi di atas, dapatlah dibuat rekonstruksi sederhana sbb:-)
 G Padang sebelum dibentuk situs, adalah sebuah singkapan lidah lava
basaltik dengan ciri berstruktur kekar kolom yang mengalami pelapukan
kimiawi sangat intensif diikuti pelapukan mekanik di beberapa bagian
permukaan. Seperti lazimnya singkapan batuan aliran lava secara umum akan
membentuk permukaan yang smooth bukan morfologi yang rough bila telah
mengalami pelapukan apalagi cukup intensif. Jadi punggungan bukit yang
smooth ini yang permukaan nya tersusun oleh residual soil lateritik dengan
banyak sisa bongkah batu kolom bersembulan dari permukaan tanah dipilih
oleh manusia purba untuk dibangun sebagai tempat pemujaan? Kenapa ada sisa
batu kolom bersembulan? Itu mudah dijelaskan karena adanya erosi sehingga
menyisakan batu2 kolom yang sudah terlepas satu sama lain karena pelapukan
yang terjadi sebelumnya. Orang2 pada zaman itu lalu meratakan tanah
membentuk 5 buah teras di masing2 teras disusunlah batu2 kolom yang tadinya
terserak tidak teratur. Pada saat mereka menggali tanah untuk membuat
teras2 itu pasti mereka menemukan sisa batu kolom yang lebih banyak lagi di
bawah permukaan tanah karena seluruh punggungan gunung ini memang semuanya
batuan lava basalt. Semua batu2 kolom ini baik yang tadinya sudah ada di
permukaan maupun temuan saat menggali lalu disusun dikelompokkan menurut
keperluannya untuk membentuk situs seperti yang kita lihat sekarang.
 Dengan penjelasan yang mudah2an logis secara geologis ini, tidak perlu
lagi mencari darimana asal batu2 kolom itu??? Jadi batu2 ini tidak perlu
diangkut dari tempat lain. Teknologi yang mereka pakai utk membuat situs
hanyalah menggali dan meratakan tanah untuk membuat 5 teras serta menyusun
batu2 kolom yang mereka temukan di situ di masing2 teras, sesuai dengan
kemampuan yang mereka miliki saat itu.
 6. Untuk komentar mengenai struktur budaya yang di bawah permukaan saya
akan ulas lain kesempatan supaya cerita di atas permukasn nyambung dengan
yang afa di sub-surface.
 Trimakasih kepada semua yg terlibat dlm kepanitiaan eskursi sehingga
lancar smua n slamat. Kepada rekan saya Imam Sudisun dan Ketum Daru saya
sangat berterimakasih atas atensinya atas keselamatan daya, bahkan menyuruh
3 mhs utk selalu mendampingi saya spy tidak

RE: [iagi-net] Megalit g padang

2014-11-21 Terurut Topik yustinus yuwono
Danny yg baik dan jg rekan yg lain.
Interpretasi saya itu hanya pengamatan saat eskursi itu dan mendengarkan
diskusi rekan yang lain termasuk data yg anda paparkan.
Untuk membuat sintesa yg lebih pasti hrs dilakukan pemetaan rinci dan
sistimatis ke daerah sekitarnya juga, peta yang layak untuk ini misalnya
peta geologi teknik skala 5000 atau 10 000. Rekan Iman Sudisun mungkin bisa
diminta bantuannya.
Kembali ke interpretasi saya sebelumnya. Mungkin saya dianggap terlalu
berani memberikan interpretasi seperti itu, padahal hanya melihat sehari.
Begini, interpretasi itu saya berani sharingkan ke rekan2 itu karena
dibantu juga oleh semacam intuisi saya yg telah bergelut dengan batuan
volkanik sepanjang karier saya mulai dari lapangan sampai analisa lab.
Karena seringnya melakukan penelitian di daersh volkanic terrain. Untuk
mempunyai intuisi seperti itu diperlukan konsistensi penelitian dan jam
terbang yang cukup.
Menjawab pertanyaan Danny itu saya anjurkan utk membuat peta geologi teknik
oleh orang yang kompeten, karena memetanya agak berbeda dengan peta geologi
biasa. Saya jamin sejauh 6 atau 10 km sekeliling dari gunung padang tidak
akan pernah ditemukan singkapan basalt berstruktur kolom seperti tumpukan
megalit itu.
Kalau gak ada yang mau melakukan pemetaan itu ya sementara boleh memakai
interpretasi saya itu. Itupun kalo rekan2 percaya saya. Kalau gak percaya
atau menganggap interpretasi saya tidak logis secara ilmiah ya silahkan,
syah2 saja, tapi harus mampu memberikan argumen yang lebih logis untuk
menyangkalnya, atau minimum mengajukan usul metoda lain yang lebih dapat
memberikan hasil hasil yang lebih baik.

Saya mohon komentar dr rekan2 lain terutama pak ketum yg kebetulan berlatar
belakang ilmu minersl deposit yg termasuk mazab hard rocker?

Salam,
YSY
On Nov 22, 2014 12:04 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
wrote:

 Halo Pak Yatno,

 Kenapa beranggapan bahwa pembuat situs megalit (dipermukaan) meratakan
 puncak bukit dari batuan alamiah berupa bukit lidah lava berstruktur kekar
 kolom?

 Apakah bapak melihat bukti ada singkapan kekar kolom alamiah dari tubuh
 lava-nya di (dekat) permukaan?  Data yang menunjang tubuh lava-nya sampai
 ke (dekat) permukaan apa?



 Salam,

 DHN



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* 22 Nopember 2014 0:25
 *To:* iagi-net
 *Subject:* Re: [iagi-net] Megalit g padang



 Rekan2,
 Saya belum punya data absolut dating juga blm ada referensi tentang ini.
 Tapi pengalaman saya memberikan perkiraan berdasar kondisi morfologi serta
 tingkat pelapukan saya perkirakan umurnya Pliosen atau lebih tua.
 Saya juga perkirakan bssalt bukan dari seamont ataupun mor, dari peta
 geologi regional lebih cenderung subduction related. Meskipun saya juga gk
 ada data kimianya, perkiraan saya cenderung berafinitas toleit. Perkiraan
 saya volkanisme yang bertanggung jwb adalah awal dari volkanisme Tersier di
 Busur Sunda ini. Suatu busur volkanik biasanya diawali produk toleit
 sebelum berkembang menjadi lebih alkali.

 Memang pembuat situs ini adalah nenek moyang kita yg sangat cerdas, mereka
 sudah memahami prinsip engineering, yaitu memanfaatkan material yang ada,
 tidak perlu mengangkut jauh dr tempat lain. Hebatnya lagi dengan alat apa
 mereka menggali dan meratakan puncak bukit untuk membentuk 5 teras ini?
 Apakah sudah ada peralatan dari besi atau logam semacam cangkul atau sekop
 pada zamannya? Mohon pencerahan dr rekan2 arkeologi yg lebih berkompeten.
 Salam,
 YSY

 kartiko.samo...@gmail.com wrote:
 
  Menarik Pak Yatno.
 
  Apakah ada dating umur dari lava basaltnya ?
 
  Apakah lava basalt itu berasosiasi dengan seamount atau mor ? atau ada
 mekanisme lain ?
 
  Regards
 
  Kartiko
 
  2014-11-13 17:17 GMT+07:00 yustinus yuwono 
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com:
 
  Rekans, berikut catatan singkat pengamatan saya saat eskursi yl.
  1. Melihat morfologi dan surface appearance g padang, tak pelak lagi g
 padang adalah sisa lidah lava basaltis yg di ekstrusikan in situ, dengan
 struktur dominan columnar jointed.
  2. Pelapukan kimia terlihat sangat intensif menghasilkan residual soil
 tipe lateritik yang cukup tebal berwarna kemerahan. Intensitas pelapukan
 beragam secara lateral maupun vertikal. Pelapukan kimia ini di beberapa
 tempat diikuti pelapukan mekanik membentuk fenomena spheroidal weathering.
  3. Di atas punggungan g padang yang membujur kurang lebih arah utara-
 selatan inilah dijumpai punden berundak yang terdiri dari 5 tingkatan teras
 yang di atasnya dijumpai kumpulan2 yang berkelompok dari batu kolom sisa
 pelapukan yang membentuk situs megalitik, sebagai bukti tak terbantahkan
 adanya sisa kebudayaan manusia purba yg hidup pada zamannya.
  4. Dari pengamatan geologi permukaan, kelompok batu kolom ini pasti
 tidak mengelompok sedemikian rupa secara alamiah, pasti disusun oleh orang2
 yg hidup pada waktu itu, jadi pasti ada campur tangan manusia untuk
 keperluan ritual atau yg lain

Re: [iagi-net] Tim Mafia Migas

2014-11-17 Terurut Topik yustinus yuwono
Memang seharusnya ditata ulang, sudah lama sekali bidang migas ini penuh
dengan bandit yang menggerogoti keuangan negara. Tidak pernah mau
transparan, yang rugi dan jadi korban ya rakyat. Memang klo sekedar
pengamat ya gitu, ngomong apa saja gk ada konsekuensi langsung baik benar
ataupun salah. Beda dengan pengambil keputusan dan para pelaksana
eksekutif, karena tindakannya akan langsung berdampak dan ada konsekuensi
nya.
Menurut saya tindakan menteri ESDM sudah tepat, kita ingin tahu juga yang
pinter ngomong itu betul pinter mengurai masalah atau sekedar ngritik aja
gk tahu bagaimana mengatasi masalah?
Salam,
Yatno
On Nov 17, 2014 9:36 AM, Yanto R. Sumantri SRS0-wt/t=AH=yahoo.com=
yrs_...@iagi.or.id wrote:

 Tugasnya mulia sekali.
 Test case untuk pak Faisal Basri , yang kita tahu sebagai pengamat beliau
 sangat pintar.

 si Abah


   On Monday, November 17, 2014 7:09 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com
 wrote:


 Khawatir muncul dari kegelapan?  Tidak kan koh Liam.
 Salam sejahterA.
 Lho kan ada lelang;  ikutan aja koh.
  Pada 17 Nov 2014 06:27, rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 menulis:

 Loh malah bagus toh koh Li Am Sie ... apa yg salah

 Salam KjA

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 On Mon, Nov 17, 2014 at 5:33 AM, Gatot M Soedradjat 
 gm.soedrad...@gmail.com wrote:

  [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible
 for Automatic Cleanup! (gm.soedrad...@gmail.com) Add cleanup rule
 https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DMVMHJIzhKHumw%252F1Qx4u5XKOpoBNa4KldXdFsd2ogtMdzMr09l%252Bs8CyHnSpsZKEcVDowvgzJLVumezDYcrodOm4pyFFeFpDvNmYE2MtPKept9NAdDwdSZSwk2auzXcoyu4ojcYjfTDDSEt0Dw2MAoQg%253D%253D%26key%3DzPeP2LRJHtZo2ER7vDhmuChCEjIB6qrErh7yKOM8rKY%253Dtc_serial=19346002187tc_rand=682443537utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 | More info
 http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=19346002187tc_rand=682443537utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001

 Loh kok WAH kenopo toh Om ?
 Pada 17 Nov 2014 05.29, lia...@indo.net.id menulis:

 Wah Tata kelola migas dari hulu - Hilir kayaknya  mau di
 revolusi Mental, kalau melihat tugas Tim ini sangat luas sekali
 menyangkut semua aspek termasuk Kelembagaannya
 ISM


 Ini Tugas dari Menteri ESDM untuk Komite Pemberantasan Mafia Migas
 Dana Aditiasari - detikfinance
 Minggu, 16/11/2014 18:04 WIB

 Jakarta -Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman
 Said hari ini meresmikan pembentukan Komite Reformasi Tata
 Kelola Migas. Tugas utama komite ini adalah memberantas praktik
 mafia migas di Tanah Air.
 Dalam menjalankan tugasnya, Sudirman menargetkan lembaga ini
 dapat menghasilkan rekomendasi dalam kurun waktu 6 bulan.
 Kita harapkan dalam 6 bulan sudah keluar rekomendasi. Ini yang
 akan dikerjakan oleh tim di ESDM, katanya dalam jumpa pers di
 kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (16/11/2014).
 Rekomendasi yang dimaksud, lanjut dia, adalah hasil kajian
 terkait titik-titik yang berpotensi menimbulkan celah untuk
 timbulnya praktik mafia migas. Dia berpendapat, mafia migas
 timbul karena area-area gelap dalam sistem birokrasi yang ada
 di sektor migas.
 Karena mafia ini berbentuk sistem, maka yang harus kita
 lakukan adalah melawannya dengan sistem juga. Jadi kita harus
 bisa membuat area-area gelap itu menjadi terang dan bisa
 diawasi, tegas dia.
 Ia menambahkan, tim ini sendiri bersifat ad hoc. Artinya
 dibentuk dengan satu tujuan tertentu dan bisa dibubarkan bila
 dianggap sudah menyelesaikan tugasnya.
 Tim ini adhoc dan bekerja secara temporer. Tim ini akan
 bertanggung jawab langsung dengan Kementerian ESDM.
 Mudah-mudahan dalam 6 bulan sudah ada kajiannya berupa
 rekomendasi, ucap Sudirman.
 Adapun tugas pokok komite ini adalah:

 1.Mengkaji seluruh kebijakan dan aturan main tata kelola migas
 dari hulu hingga hilir yang memberi peluang mafia migas
 beroperasi secara leluasa. Kebijakan dan aturan main yang
 teridentifikasi menyuburkan praktik mafia migas akan dihapus
 dan atau diubah.

 2.Menata ulang kelembagaan, termasuk di dalamnya memotong mata
 rantai birokrasi yang tidak efisien.

 3.Mempercepat revisi UU Migas dan memastikan seluruh
 subtansinya sesuai dengan konstitusi dan memiliki keberpihakan
 yang kuat terhadap kepentingan rakyat.

 4.Mendorong lahirnya iklim industri migas di Indonesia yang
 bebas dari para pemburu rente di setiap rantai-nilai
 aktivitasnya.


 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id


 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan 

[iagi-net] Megalit g padang

2014-11-13 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekans, berikut catatan singkat pengamatan saya saat eskursi yl.
1. Melihat morfologi dan surface appearance g padang, tak pelak lagi g
padang adalah sisa lidah lava basaltis yg di ekstrusikan in situ, dengan
struktur dominan columnar jointed.
2. Pelapukan kimia terlihat sangat intensif menghasilkan residual soil tipe
lateritik yang cukup tebal berwarna kemerahan. Intensitas pelapukan beragam
secara lateral maupun vertikal. Pelapukan kimia ini di beberapa tempat
diikuti pelapukan mekanik membentuk fenomena spheroidal weathering.
3. Di atas punggungan g padang yang membujur kurang lebih arah utara-
selatan inilah dijumpai punden berundak yang terdiri dari 5 tingkatan teras
yang di atasnya dijumpai kumpulan2 yang berkelompok dari batu kolom sisa
pelapukan yang membentuk situs megalitik, sebagai bukti tak terbantahkan
adanya sisa kebudayaan manusia purba yg hidup pada zamannya.
4. Dari pengamatan geologi permukaan, kelompok batu kolom ini pasti tidak
mengelompok sedemikian rupa secara alamiah, pasti disusun oleh orang2 yg
hidup pada waktu itu, jadi pasti ada campur tangan manusia untuk keperluan
ritual atau yg lain, teman2 arkeologi pasti lebih memahaminya. Bentukan
teras berundak juga jelas bukan terbentuk secara alamiah karena ada
keteraturan yg sangat tinggi mengikuti selera manusia dibandingkan selera
alam.
5. Dari deskripsi di atas, dapatlah dibuat rekonstruksi sederhana sbb:-)
G Padang sebelum dibentuk situs, adalah sebuah singkapan lidah lava
basaltik dengan ciri berstruktur kekar kolom yang mengalami pelapukan
kimiawi sangat intensif diikuti pelapukan mekanik di beberapa bagian
permukaan. Seperti lazimnya singkapan batuan aliran lava secara umum akan
membentuk permukaan yang smooth bukan morfologi yang rough bila telah
mengalami pelapukan apalagi cukup intensif. Jadi punggungan bukit yang
smooth ini yang permukaan nya tersusun oleh residual soil lateritik dengan
banyak sisa bongkah batu kolom bersembulan dari permukaan tanah dipilih
oleh manusia purba untuk dibangun sebagai tempat pemujaan? Kenapa ada sisa
batu kolom bersembulan? Itu mudah dijelaskan karena adanya erosi sehingga
menyisakan batu2 kolom yang sudah terlepas satu sama lain karena pelapukan
yang terjadi sebelumnya. Orang2 pada zaman itu lalu meratakan tanah
membentuk 5 buah teras di masing2 teras disusunlah batu2 kolom yang tadinya
terserak tidak teratur. Pada saat mereka menggali tanah untuk membuat
teras2 itu pasti mereka menemukan sisa batu kolom yang lebih banyak lagi di
bawah permukaan tanah karena seluruh punggungan gunung ini memang semuanya
batuan lava basalt. Semua batu2 kolom ini baik yang tadinya sudah ada di
permukaan maupun temuan saat menggali lalu disusun dikelompokkan menurut
keperluannya untuk membentuk situs seperti yang kita lihat sekarang.
Dengan penjelasan yang mudah2an logis secara geologis ini, tidak perlu lagi
mencari darimana asal batu2 kolom itu??? Jadi batu2 ini tidak perlu
diangkut dari tempat lain. Teknologi yang mereka pakai utk membuat situs
hanyalah menggali dan meratakan tanah untuk membuat 5 teras serta menyusun
batu2 kolom yang mereka temukan di situ di masing2 teras, sesuai dengan
kemampuan yang mereka miliki saat itu.
6. Untuk komentar mengenai struktur budaya yang di bawah permukaan saya
akan ulas lain kesempatan supaya cerita di atas permukasn nyambung dengan
yang afa di sub-surface.
Trimakasih kepada semua yg terlibat dlm kepanitiaan eskursi sehingga lancar
smua n slamat. Kepada rekan saya Imam Sudisun dan Ketum Daru saya sangat
berterimakasih atas atensinya atas keselamatan daya, bahkan menyuruh 3 mhs
utk selalu mendampingi saya spy tidak ada hal2 yg tidak diinginkan krn
kondisi fisik saya yg mulai menurun dimakan usia.
Salam,
YSY




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Poros maritim

2014-11-04 Terurut Topik yustinus yuwono
Presiden Jokowi dalam kampanyenya bertekad mejadikan Indonesia sebagai
poros maritim dunia. Artinya kita harus kembali jaya sebagai negara bahari.
Kliatannya hal ini tidak main2 dilihat dari postur kabinet yang diperkuat
menko maupun menteri bidang kelautan yang handal termasuk Indroyono, Susi
dll.
Saya ingat itung2an angka yang menurut saya rada berbau klenik dari rekan
Maryanto dengan siklus angka 7 nya itu.
Coba kita liat, Jokowi terpilih sebagai presiden NKRI ke 7.
Abad ke 7 Sriwijaya jaya di lautan.
Abad ke 14 (kelipatan 7) Majapahit menguasai lautan nusantara bahkan sampai
di luar dikenal bangsa2 lain.
Apakah abad ke 21 ini (kelipatan 7) Bangsa Indonesia akan bangkit dan jaya
lagi di lautan mengikuti jejak pendahulu kita (Sriwijaya dan Majapahit)
mengikuti pola siklus 7? SEMOGA.
Gimana Pak Maryanto ada komentar? Anda kan ahlinya?
Salam siklus 7
YSY


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Fwd: Re: [ITB-Solo] Surat Bu Susi

2014-11-02 Terurut Topik yustinus yuwono
Saya setuju dengan Pak RPK dan RDP
Memaknai pengalaman Bu susi jgn men judge sekolah formal tidak penting,
tetapi kita belajar dari tekad dan kemauan yang luar biasa kuat jauh di
atas rata2 orang kebanyakan dari Bu Menteri ini. Hanya sedikit sekali orang
yg demikian ini dan berhasil. Mungkin sudah diatur oleh yang di Atas? BTW,
sebagai penyambuk semangat kan bagus sekali, ya gak?
YSY
On Nov 3, 2014 6:22 AM, ssoenarwi ssoena...@gmail.com wrote:

 Betul, ibu Susi termasuk anomali, special dia sudah mengakui bhw
 pendidikan formal kurang pas utk beliau, tetapi dia tidak menyatakan bhw
 pendidikan formal kita kurang bagus, hanya kurang pas utk pribadi dia yg
 mempunyai cita2  harapan luar biasa sejak usia smp-sma...dan kasus spt dia
 hanya 1 or 2 org saja, krn beliau mmg mempunyai bakat  kelebihan khusus yg
 tidak ditemui didlm kebanyakan manusia...




 Sent from Samsung Mobile



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Update Ekskursi Gn Padang

2014-10-30 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekans ysh,
Syukurlah saya tidak dicantumkan sebagai nara sumber, jadi bebas sebagai
peserta, tidak ada tanggung jwb khusus.
Insysallah saya akan brangkat sendiri nanti gabung di site.
Salam,
YSY
On Oct 30, 2014 6:34 AM, Iryanto Rompo ri...@yahoo.co.uk wrote:

 Selamat pagi IAGI dan MGEIers,

 Kami dari Panitia Ekskursi ingin menyampaikan beberapa update terkait
 acara Ekskursi ke Gn Padang pada hari sabtu 1 Nov nanti sbb:

 + Meeting point tim ekskursi via Jakarta di depan Hotel Bidakara pukul
 05.00 pagi, bus akan diberangkatkan paling lambat 05.15 untuk menghindari
 macet di wilayah puncak, mohon kerjasamanya untuk hadir tepat waktu.

 + Meeting point wilayah Bandung di gerbang utama kampus ITB, bus akan
 diberangkatkan tepat pada pukul 06.00 pagi.

 + Nara sumber yang dipastikan bisa hadir dalam ekskursi ini yaitu: Bpk
 Danny Hilman, Bpk Sutikno Bronto, Bpk. Andri Subandrio, Bpk. Sujatmiko dan
 Ketua Umum IAGI.

 + Diharapkan para peserta bisa membawa jas hujan karena saat ini kita sdh
 mulai memasuki musim hujan.

 + Saat ini kami masih membuka registrasi karena masih tersisa beberapa
 seat lagi silahkan menghubungi panitia di no 08111555665 (Jakarta) dan
 081210712350 (Bandung). Registrasi akan kami tutup besok siang.

 Demikian update ini kami sampaikan, terima kasih buat para peserta yg sdh
 melakukan konfirmasi.

 Salam,
 IR

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Ekskursi ke Situs Megalitikum Gn Padang

2014-10-22 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan2,
Kali ini saya usahakan ikut spy jgn sebagai pendengar, ingin liat
singkapannya sendiri.
Dalam,
YSY
On Oct 21, 2014 10:34 AM, Iryanto Rompo ri...@yahoo.co.uk wrote:

 Dear Rekan2 IAGI,

 Semalam sy mencoba mengirim flyer tentang kegiatan Ekskursi Gn Padang ke
 milis ini tetapi nampaknya email sy bouncing. Untuk informasi detail
 tentang kegiatan ini bisa dilihat melalui link dibawah ini:

 https://www.dropbox.com/s/pu6q70uzqyt6vdr/Flyer%20Gn%20Padang.jpg?dl=0

 Seperti yg telah didiskusikan melalui milis ini, MGEI bekerjasama dengan
 IAGI JBB dan SM-IAGI ITB akan melaksanakan Ekskursi ke gn Padang pada
 hari Sabtu tanggal 1 November 2014. Acara Ekskursi akan diawali oleh
 presentasi dari Bpk. Danny Hilman, Sutikno Bronto dan Ketua IAGI, kemudian
 dilanjutkan dengan kunjungan ke lapangan dan berdiskusi.

 Kami sebagai panitia, mengakomodir peserta yg akan berangkat baik dari
 Bandung maupun dari Jakarta. Untuk yg berangkat dari Bandung bisa
 menghubungi Bpk. Nurcahyo Basuki (HP: 081210712350) dan yang akan berangkat
 via Jakarta dan sekitarnya bisa menghubungi saya (Iryanto Rompo HP:
 08111555665).

 Dimohon kepada yg berminat untuk segera mendaftarkan diri, karena seat
 kami batasi (Bandung dan Jkt). Kami juga menyediakan diskon khusus buat
 adik2 mahasiswa yg ingin ikut. Demikian, terima kasih.

 Salam,
 IR
 Iryanto Rompo *||* *riexx[at]yahoo.co.uk http://yahoo.co.uk** |**|* 
 *iryanto.rompo[at]gmail.com
 http://gmail.com* *|**| riexx(**YM**)* *||* *iryanto.rompo (**skype**)*

 *MAKE EVERYTHING AS SIMPLE AS POSSIBLE BUT NOT SIMPLER (ALBERT EINSTEIN)*

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


[iagi-net] Subsidi politik bbm

2014-10-16 Terurut Topik yustinus yuwono
Saya dari dulu sebetulnya sangat benci dengan istilah subsidi bbm ini,
kenapa? Istilah subsidi ini muncul sejak orde baru. Perbedaan harga jual
pertamina dgn harga pasar dunia di Indonesia disebut subsidi. Apakah betul
waktu itu pemerintah nomboki beda harga tersebut? Waktu itu produksi
oil/gas kita masih surplus dibanding dgn konsumsi, jadi penerimaan
pemerintah masih besar sekali dari bbm ini meskipun menjual minyak ke
rakyat dengan harga yg disebut disubsidi itu. Yg betul menurut saya yaitu
penerimaan pemerintah dari sektor minyak berkurang karena menjual minyak
murah di dalam negeri. Jadi tidak betul pemerintah men subsidi atau nomboki
beda harga tersebut. Disebut subsidi supaya kelihatan pemerintah berjasa
kepada rakyat, yaitu memberi bantuan. Sehingga di mata rakyat penguasa
kelihatan hebat, ya gak?
Nah sekarang kena tulah dari Yang di Atas, mampus lu sekarang. Dengan
kondisi produksi minyak defisit seperti sekarang lu harus betul2 men
subsidi harga minyak utk rakyat seperti yg dulu lu bohongi rakyat dengan
kata2 lu sendiri, yaitu subsidi!! Jadi pembelajaran bagi para politikus
itu, supaya hati2 membohongi rakyat, nanti kena tulah lho!
Karena pemerintah sekarang kena getah para politikus yang dulu, mau gk mau
harus mengurangi subsidi dengan menaikkan harga bbm.
Saya yakin Jokowi akan berani ambil resiko menaikkan harga bbm ini dalam
waktu dekat supaya APBN menjadi sehat. Orang bersih pasti berani demi
kebaikan ke depan. Hanya orang kotor saja yg takut bertindak karena takut
bayangannya sendiri yg kelam. Tul gak?
Salam,
YSY


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Subsidi politik bbm

2014-10-16 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Godang yth,
Anda itu pesimistis, semua orang dianggap jahat. Klo saya sih semua orang
saya anggap baik, sehingga hidup saya merasa nyaman. Saya anggap semua
orang adalah baik sampai orang tersebut terbukti berbuat tidak baik, baru
saya, baru kemudian saya lebih hati2 terhadap orang2 tersebut. Sekarang
mari kita liat Jokowi, mulai dari kampanye dizolimi banyak orang tetapi
tidak pernah berreaksi negatif atau membalas. Bahkan sekarang belum mulai
memerintahpun dikeroyok rame2 oleh orang2 mirip bala Kurawa yg haus
kekuasaan. Sekali lagi saya optimis, dan dia harus berani menaikkan harga
bbm karena sudah tidak sehat lagi pemerintah ini dilihat dari APBNdengan
angka subsidi bbm yg 400 triliun?? Rakyat pasti maklum dengan kenaikan bbm
asal uang hasil pemotongan subsidi dikembalikan ke rakyat miskin dan tidak
dimaling para bangsat berdasi itu. Liat skrg sering gas atau premium dan
solar sering kosong, antre berjam2, itu org2 kampung beli bensin eceran
rela membayar 9 ribu perliter utk motornya. Artinya klo harga dinaikkan dan
supplay cukup orang akan rela. Tentu saja harus ada pengorbanan krn didunia
tidak ada yg gratis. Mau enak dan sejahtera harus susah dulu, orang sakit
hrs makan obat yg pahit dan gk enak, kecuali kecapekan obatnya enak, yaitu
pijit. Tul gak?
YSY
On Oct 16, 2014 8:15 PM, godang god...@gmail.com wrote:


 Betul 50%, keliru 50%.
 Tunggu aja setelah Pak Jokowi menjabat Presiden.
 Krn kadang apa yg diomongin entar bisa beda lagi dgn kenyataan.
 Pusing jadinya... Hitam Ngak, putih pun Tidak (Greeey aja... melulu).

 Bagus nya keran keran yg korupsi nya paling banyak, keran itu aja yg di
 stop.

 Krn efek kenaikan BBM luar biasa besar dampaknya pak.
 Harus hati2 juga !

 Salam,
 Godangs


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Thu, 16 Oct 2014 20:07:33 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Subsidi politik bbm

 Betul sekalaiii mas YY

 Salam
 KjA

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 2014-10-16 20:05 GMT+07:00 yustinus yuwono 
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com:

 Saya dari dulu sebetulnya sangat benci dengan istilah subsidi bbm ini,
 kenapa? Istilah subsidi ini muncul sejak orde baru. Perbedaan harga jual
 pertamina dgn harga pasar dunia di Indonesia disebut subsidi. Apakah betul
 waktu itu pemerintah nomboki beda harga tersebut? Waktu itu produksi
 oil/gas kita masih surplus dibanding dgn konsumsi, jadi penerimaan
 pemerintah masih besar sekali dari bbm ini meskipun menjual minyak ke
 rakyat dengan harga yg disebut disubsidi itu. Yg betul menurut saya yaitu
 penerimaan pemerintah dari sektor minyak berkurang karena menjual minyak
 murah di dalam negeri. Jadi tidak betul pemerintah men subsidi atau nomboki
 beda harga tersebut. Disebut subsidi supaya kelihatan pemerintah berjasa
 kepada rakyat, yaitu memberi bantuan. Sehingga di mata rakyat penguasa
 kelihatan hebat, ya gak?
 Nah sekarang kena tulah dari Yang di Atas, mampus lu sekarang. Dengan
 kondisi produksi minyak defisit seperti sekarang lu harus betul2 men
 subsidi harga minyak utk rakyat seperti yg dulu lu bohongi rakyat dengan
 kata2 lu sendiri, yaitu subsidi!! Jadi pembelajaran bagi para politikus
 itu, supaya hati2 membohongi rakyat, nanti kena tulah lho!
 Karena pemerintah sekarang kena getah para politikus yang dulu, mau gk
 mau harus mengurangi subsidi dengan menaikkan harga bbm.
 Saya yakin Jokowi akan berani ambil resiko menaikkan harga bbm ini dalam
 waktu dekat supaya APBN menjadi sehat. Orang bersih pasti berani demi
 kebaikan ke depan. Hanya orang kotor saja yg takut bertindak karena takut
 bayangannya sendiri yg kelam. Tul gak?
 Salam,
 YSY

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data

Re: [iagi-net] Seminar Gunung Padang di Fak.Budaya Unpad, 7Okt 2014

2014-10-10 Terurut Topik yustinus yuwono
Pak Ketum Daru yth,

Wah sekaligus kali ini saya ikutan tolong infokan klo sudah fixed rencana
tanggalnya, jadi gak perlu ganggu Dany khusus untuk nemani saya lagi. Saya
nanti mau membuat catatan tentang singkapan2 yang akan kia liat sama2.

YSY
On Oct 10, 2014 11:49 AM, S. (Daru) Prihatmoko sprihatm...@gmail.com
wrote:

 Pak Danny yang baik..

 Senang membaca penjelasannya yang lengkap dan akomodatif ini. Beberapa
 kali saya ke GP, penerimaan dan penjelasan yg baikpun juga saya dapatkan
 dari Timnas di GP. Jadi saya kira akan baik kalau makin banyak rekan-rekan
 anggota IAGI dan geologist yg bisa menyempatkan ke GP untuk memperkaya
 diskusi dan kajian aspek geologinya. Kombinasi dengan kajian disiplin ilmu
 lain (arkeologi dll) tentunya akan lebih baik lagi sesuai kaidah-kaidah
 diskusi keilmuan yg kita anut.

 Dari diskusi di luar milist, beberapa dari kita ingin mengorganisasikan
 Ekskursi GP dalam waktu dekat ini, yang akan dikoordinasikan oleh
 rekan-rekan MGEI dan Pengda IAGI Jabar-Banten. Waktunya sedang kita
 atur-atur berkoordinasi dng pak Danny dan tim (spt-nya sekitar 1-2 Nov).
 Acara ini rencananya akan didahului dengan penjelasan/ presentasi tim MGEI
 yg pernah melakukan observasi lapangan terkait dengan geologi dan
 kemungkinan mineralisasi GP dsk. Mudah-mudahan ekskursi ini akan bisa
 menjadi ajang pertemuan para peneliti yg berbeda pendapat langsung di depan
 obyek penelitiannya. Silakan rekan-rekan yg tertarik bersiap diri. Info
 detil ttg acara ini akan diluncurkan dalam waktu dekat oleh MGEI/ Pengda
 IAGI Jabar-Banten.

 Salam,
 Sukmandaru Prihatmoko
 (Ketua IAGI Terpilih – tapi belum Sertijab)

 From: Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Date: Friday, October 10, 2014 at 11:01 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Cc: ninaherlinalu...@gmail.com, din_...@yahoo.com, 'erick ridzky' 
 erick.rid...@gmail.com, h-widia...@indo.net.id, dedemari...@yahoo.com
 Subject: RE: [iagi-net] Seminar Gunung Padang di Fak.Budaya Unpad, 7Okt
 2014

 Yth IAGI Netter,

 Perlu saya sampaikan bahwa kami dari TIMNAS Gunung Padang tidak diundang
 ke Seminar di UNPAD ini.  Sekarang ini tim peneliti di Gunung Padang
 statusnya tidak lagi TTRM tapi sudah TIMNAS resmi yang dibentuk berdasarkam
 KepMendikud No 225/P/2014 ditetapkan 8 Agustus 2014.  Dewan Pengarah Timnas
 termasuk Mendikbud, Dirjen, KASAD, Gubernur JABAR, dan Bupati Cianjur.
 Ketua TIMNAS adalah DR. Harry Widianto, Direktur Pelestarian Cagar Budaya,
 Kemendikbud.  Saya menjadi Wk.Ketua 1. Bidang Bidang geologi, Wk.Ketua 2
 adalah Pak Made (Ketua Arkenas)-umum, dan Wk.Ketua 3. Dr Ali Akbar untuk
 Bidang Arkeologi.  Kemudian Penelitian di Gunung Padang sejak Agustus
 sampai akhir September ini   kami lakukan berdasarkan Surat Tugas dari
 Mendikbud dan juga dari  Ketua Timnas untuk memulai penelitian sebagai
 kegiatan awal Timnas. Penggalian yang dilakukan dibantu dan didokumentasi
 oleh Tim Arkeologi dari BPCB (Badan Pelestarian Cagar Budaya) Serang,
 institusi yang langsung bertanggung jawab untuk pelestarian Situs Gunung
 Padang.  Ketua BPCB Pak Yusuf adalah juga anggauta Timnas.  Keterlibatan
 TNI bukan diminta peneliti tapi karena ada perintah presiden kepada KASAD
 untuk melaksanakan Karya Bakti di wilayah Situs G.Padang.  Kegiatan TNI
 tidak hanya membantu penelitian tapi juga membantu masyarakat setempat dan
  membersihkan serta memperindah situs, termasuk membuat pagar dan mengecat
 bangunan di situs.  TNI yang langsung dibawah komando KASAD-WAKASAD tentu
 berkoordinasi dengan Kemendikbud. Jadi apabila ada Kelompok lain yang punya
 perbedaan pendapat atau ingin mengkritik secara konstruktif silahkan
 dilakukan dengan cara beradab dan sesuai dengan etika akademis/ilmiah serta
 profesi karena kami bukan sekumpulan orang-orang  liar yang tidak
 bertanggung jawab.



 Sewaktu acara Seminar Nasional Pemaparan Hasil Riset TTRM di Kampus LIPI
 tgl 14 Maret 2014 semua pihak termasuk kelompok yang berbeda pendapat
 (seperti Pak Sujatmiko, Pak Lutfi, Bu Nina Lubis, Pak Sutikno Bronto dll)
 resmi diundang.  Prof. Adjat Sudrajat bahkan kami undang khusus untuk
 menjadi  pembahas, tapi beliau tidak bisa hadir karena sudah ada acara
 lain.  Senior yang hadir dan menjadi pembahas adalah Prof. Sampoerno dan
 juga Prof. Hery Harjono, mantan Deputi Ilmu Kebumian LIPI.  Prof. Sampoerno
 pertama diskusi agak skeptis tapi kemudian setelah lebih paham duduk
 perkaranya beliau sangat apresiasi dan banyak memberi masukan-masukan
 berharga.  Waktu itu Pak Wagub, Guruh Soekarnoputra hadir dan memberikan
 respon sangat positif.  Mang Okim dan Pak Lutfi Yondri juga saya lihat
 hadir di Seminar LIPI ini.  Entah kenapa Seminar yang diadakan pihak UNPAD
 tgl 7 Okt. tersebut tidak  meminta kami dari pihak TIMNAS untuk ikut
 bicara, bahkan mengundangpun tidak.   Khusus untuk Mang Okim, mari kita
 jaga bersama etika akademis-ilmiah dan dunia profesi dengan
 sebenar-benarnya tidak hanya dalam kata-kata.



 

Re: [iagi-net] Re: Gunung Peteng

2014-10-06 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan2 yang baik hati,
Saya barusan sms an sama rekan saya Dany H, saya berminat liat singkapan di
G Padang, saya ingin liat sendiri mudah2an nanti dapat memberikan opini
setelah melihatnya sendiri. Dany setuju utk memandu nanti klo sudah ada
rencana ke sana, saya tinggal menyesuaikan waktu yg pas, mudah2an gak
terlalu lama. Infonya lagi acces ke singkapan gk terlalu sulit, ini yg
menambah semangat saya, maklum dah mulai menurun fisiknya. Baru2 ini saya
ke G SLAMET utk sampling K/Ar keperluan explor geotermal, mungkin terlalu
semangat saya tidak punten dulu sama Mbah Slamet kaki saya kena pukul palu
saya sendiri ketika mau ambil sampel. Untung gk ada tulang yg retak, dua
jari kaki aja yang bengkak sampe gk bs pake spatu.  Alhamdulillah skrg dah
baik.
Skali lagi saya ucapkan trimakasih sama Dany atas kesediaannya. Selama ini
saya hanya bs membayangkan g padang dari info2 mass media maupun di milis
ini, jadi setelah nanti melihat sendiri saya mau sharing kan di milis ini
apa yang saya liat tentu saja menurut kemampuan berdasarkan pengalaman saya
di bidang petrologi volkanik product yg saya geluti selama ini.
Doakan niat baik ini bisa terlaksana dengan lancar ya!, hatur nuhun.
Salam,
YSY
On Oct 6, 2014 10:19 AM, Andri Syafriya - syafr...@yahoo.com
SRS0-QE6d=65=yahoo.com=syafr...@iagi.or.id wrote:

 Melihat postingan teman saya Budi, jadi pengen ikut komentar juga.
 Sebenarnya menurut saya penyelesaiannya kan simpel aja. Mang Okim sebagai
 tokoh yang saya kagumi dengan sharing seputar gemstone yang saya nikmati
 bertahun2 di milist ini, bisa menyempatkan waktu untuk menulis di media
 massa dan media sosial. Kenapa tidak sempatkan saja waktu untuk datang ke
 Gunung Padang lagi, bertemu dengan Pak Danny dan berdiskusi secara terbuka
 di lapangan, tanpa perlu menghabiskan energi untuk berdebat sesuatu yang
 belum tentu sama objeknya.

 Saya sebagai yang muda dan harus banyak belajar juga berharap, semakin
 banyak yang bisa sharing2 tulisan berkualitas, berbagi pengalaman tentang
 sesuatu yang menarik ataupun yang baru sehingga memberi nilai tambah bagi
 yang membacanya. Dan komentar terakhir dari saya yang sejak dulu sering
 saya tahan dan simpan di hati, semoga berkurang para komentator2 yang hanya
 bicara satu kalimat tanpa menambah sesuatu yang bermanfaat dan hanya
 menjadi 'junk' di milist ini. Mohon maaf jika kurang berkenan.

 Salam,
 Andri


 On 5 Okt 2014, at 23.17, yustinus yuwono 
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com wrote:

 Dany serta rekan2 yang baik.

 Terutama rekan saya Dany, sekali lagi maaf kalau tulisan saya membuat
 tidak enak, krn saya belum pernah liat singkapan di g padang saya selalu
 berusaha netral, saya selalu membri smangat rekan2 terutama yg muda2 utk
 melakukan penelitian apapun demi kemajuan ilmu kita ini. Biasanya sbg org
 yg lebih tua, secara insting ingin memberikan harapan sekaligus peringatan,
 di dalam penelitian apapun spy hasilnya nanti baik dan memberikan
 pencerahan. Mengenai supertoy dan blue energi yg saya singgung itu kan data
 empiris yg pernah terjadi pada sby presiden kita ini. Nah kalo nantinya
 hipotesis piramid itu tidak terbukti, apakah sbg sesama insan geologi tidak
 sedih dan malu? Nah kalo memang terbukti ya syukur dan bangga atas
 prestasinya, dan ini harapan saya yg saya sebut dlm email sebelumnya.
 Biasanya harapan atas keberhasilan selalu diikuti dengan doa, itu yg saya
 maksud. Jadi selain berharap dan mendoakan, saya juga memberikan peringatan
 dan sedikit opini, karena saya merasa tahu sedikit lebih banyak tentang
 volcanic products serta aspek volkanisme lain terhadap batuan yang
 dihasilkan.
 Satu lagi yg gk pernah dijawab, apakah sudah ada published paper di jurnal
 intenasional? Karena menurut saya hasil suatu penelitian ilmiah adalah
 paper. Krn rekan Dany gk jwb kesimpulan saya ya belum ada? Selama belum ada
 ya diskusi ini saya anggap masih wacana saja atau sekedar obrolan tukar
 pikiran.
 Buat rekan Mino dan rekan Bronto setuju sekali atas statement nya.
 Salam,
 YSY
 On Oct 5, 2014 5:42 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
 wrote:

 Pak Yatno yg bijak,
 Silahkan dibaca kembal dari mulai Yang saya tahusampai
 ...G..Peteng...Maksudnya apa ya pak?
 Bukan 'menuduh' penelitian TTRM sama dgn Supertoy? Terus kenapa anda jadi
 malu dan sedih? Sedih karena ada para intelektual ternama buat petisi
 politik utk melawan penelitian? Atau karena hal lain?

 Salam,
 DHN

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *yustinus yuwono
 *Sent: *Minggu, 5 Oktober 2014 13:54
 *To: *iagi-net
 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Re: Gunung Peteng

 Dany yg baik,
 Tolong dibaca coment saya baik2, bagian mana yang menuduh? Dan siapa yang
 dituduh? Materi tuduhan apa?
 Maksud dari koment saya kan jelas, yaitu harapan dari sesama insan
 geologi, kan boleh berharap mudah2an tidak berulang lagi skandal yang
 memalukan itu. Kalau anda merasa dituduh, itu urusan anda sendiri. Yang
 jelas saya ber-iktikad baik, tidak ada niatan

[iagi-net] Re: Gunung Peteng

2014-10-05 Terurut Topik yustinus yuwono
Dany yg baik,
Tolong dibaca coment saya baik2, bagian mana yang menuduh? Dan siapa yang
dituduh? Materi tuduhan apa?
Maksud dari koment saya kan jelas, yaitu harapan dari sesama insan geologi,
kan boleh berharap mudah2an tidak berulang lagi skandal yang memalukan itu.
Kalau anda merasa dituduh, itu urusan anda sendiri. Yang jelas saya
ber-iktikad baik, tidak ada niatan menyakiti hati seseorang. Kalau saya
tidak boleh berharap seperti itu, padahal isi harapan itu kan demi kebaikan
komunitas geologi yang kita cintai ini, berarti saya tidak peduli?
Sedangkan saya sangat peduli dari awal, meskipun tidak ikut aktif meneliti
seperti rekan yang lain.
Salam,
YSY
On Oct 5, 2014 1:12 AM, yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
wrote:

 Diskusi G Padang memang harus dihentikan karena sudah tidak mungkin
 dipertemukan lagi, saya setuju dengan anjuran Prof RPK. Bayangkan dua fihak
 saja tidak sama persepsinya tentang apa itu hipotesis apa itu sintesis.
 Apalagi berinterprestasi dari singkapan batuan yg sama, satu semen fihak
 lain pelapukan, fihak satu mengklaim pasir ayak peredam gempa yg satu fihak
 menganggap tuff, dst.dst.
 Yg saya tahu TTRM di back up oleh staf khusus presiden SBY. Yg saya tahu
 lagi dulu SBY dikibuli temuan blue energi yaitu bahan bakar energi dari
 air. Yang saya tahu SBY pernahh juga dikibuli temuan bibit padi Super toy.
 Semoga nasib G Padang tidak berakhir seperti skandal super toy maupun blue
 energi itu. Sehingga sebagai insan geologi saya menjadi sedih dan malu.
 Kalau demikian saya usulkan merobah nama G Padang atau bhs Jawa artinys G
 Terang menjadi G Peteng atau gunung gelap ??
 Salam,
 YSY



Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Re: Gunung Peteng

2014-10-05 Terurut Topik yustinus yuwono
Dany serta rekan2 yang baik.

Terutama rekan saya Dany, sekali lagi maaf kalau tulisan saya membuat tidak
enak, krn saya belum pernah liat singkapan di g padang saya selalu berusaha
netral, saya selalu membri smangat rekan2 terutama yg muda2 utk melakukan
penelitian apapun demi kemajuan ilmu kita ini. Biasanya sbg org yg lebih
tua, secara insting ingin memberikan harapan sekaligus peringatan, di dalam
penelitian apapun spy hasilnya nanti baik dan memberikan pencerahan.
Mengenai supertoy dan blue energi yg saya singgung itu kan data empiris yg
pernah terjadi pada sby presiden kita ini. Nah kalo nantinya hipotesis
piramid itu tidak terbukti, apakah sbg sesama insan geologi tidak sedih dan
malu? Nah kalo memang terbukti ya syukur dan bangga atas prestasinya, dan
ini harapan saya yg saya sebut dlm email sebelumnya. Biasanya harapan atas
keberhasilan selalu diikuti dengan doa, itu yg saya maksud. Jadi selain
berharap dan mendoakan, saya juga memberikan peringatan dan sedikit opini,
karena saya merasa tahu sedikit lebih banyak tentang volcanic products
serta aspek volkanisme lain terhadap batuan yang dihasilkan.
Satu lagi yg gk pernah dijawab, apakah sudah ada published paper di jurnal
intenasional? Karena menurut saya hasil suatu penelitian ilmiah adalah
paper. Krn rekan Dany gk jwb kesimpulan saya ya belum ada? Selama belum ada
ya diskusi ini saya anggap masih wacana saja atau sekedar obrolan tukar
pikiran.
Buat rekan Mino dan rekan Bronto setuju sekali atas statement nya.
Salam,
YSY
On Oct 5, 2014 5:42 PM, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
wrote:

 Pak Yatno yg bijak,
 Silahkan dibaca kembal dari mulai Yang saya tahusampai
 ...G..Peteng...Maksudnya apa ya pak?
 Bukan 'menuduh' penelitian TTRM sama dgn Supertoy? Terus kenapa anda jadi
 malu dan sedih? Sedih karena ada para intelektual ternama buat petisi
 politik utk melawan penelitian? Atau karena hal lain?

 Salam,
 DHN

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *yustinus yuwono
 *Sent: *Minggu, 5 Oktober 2014 13:54
 *To: *iagi-net
 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Re: Gunung Peteng

 Dany yg baik,
 Tolong dibaca coment saya baik2, bagian mana yang menuduh? Dan siapa yang
 dituduh? Materi tuduhan apa?
 Maksud dari koment saya kan jelas, yaitu harapan dari sesama insan
 geologi, kan boleh berharap mudah2an tidak berulang lagi skandal yang
 memalukan itu. Kalau anda merasa dituduh, itu urusan anda sendiri. Yang
 jelas saya ber-iktikad baik, tidak ada niatan menyakiti hati seseorang.
 Kalau saya tidak boleh berharap seperti itu, padahal isi harapan itu kan
 demi kebaikan komunitas geologi yang kita cintai ini, berarti saya tidak
 peduli? Sedangkan saya sangat peduli dari awal, meskipun tidak ikut aktif
 meneliti seperti rekan yang lain.
 Salam,
 YSY
 On Oct 5, 2014 1:12 AM, yustinus yuwono 
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com wrote:

 Diskusi G Padang memang harus dihentikan karena sudah tidak mungkin
 dipertemukan lagi, saya setuju dengan anjuran Prof RPK. Bayangkan dua fihak
 saja tidak sama persepsinya tentang apa itu hipotesis apa itu sintesis.
 Apalagi berinterprestasi dari singkapan batuan yg sama, satu semen fihak
 lain pelapukan, fihak satu mengklaim pasir ayak peredam gempa yg satu fihak
 menganggap tuff, dst.dst.
 Yg saya tahu TTRM di back up oleh staf khusus presiden SBY. Yg saya tahu
 lagi dulu SBY dikibuli temuan blue energi yaitu bahan bakar energi dari
 air. Yang saya tahu SBY pernahh juga dikibuli temuan bibit padi Super toy.
 Semoga nasib G Padang tidak berakhir seperti skandal super toy maupun
 blue energi itu. Sehingga sebagai insan geologi saya menjadi sedih dan
 malu. Kalau demikian saya usulkan merobah nama G Padang atau bhs Jawa
 artinys G Terang menjadi G Peteng atau gunung gelap ??
 Salam,
 YSY


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out

[iagi-net] Gunung Peteng

2014-10-04 Terurut Topik yustinus yuwono
Diskusi G Padang memang harus dihentikan karena sudah tidak mungkin
dipertemukan lagi, saya setuju dengan anjuran Prof RPK. Bayangkan dua fihak
saja tidak sama persepsinya tentang apa itu hipotesis apa itu sintesis.
Apalagi berinterprestasi dari singkapan batuan yg sama, satu semen fihak
lain pelapukan, fihak satu mengklaim pasir ayak peredam gempa yg satu fihak
menganggap tuff, dst.dst.
Yg saya tahu TTRM di back up oleh staf khusus presiden SBY. Yg saya tahu
lagi dulu SBY dikibuli temuan blue energi yaitu bahan bakar energi dari
air. Yang saya tahu SBY pernahh juga dikibuli temuan bibit padi Super toy.
Semoga nasib G Padang tidak berakhir seperti skandal super toy maupun blue
energi itu. Sehingga sebagai insan geologi saya menjadi sedih dan malu.
Kalau demikian saya usulkan merobah nama G Padang atau bhs Jawa artinys G
Terang menjadi G Peteng atau gunung gelap ??
Salam,
YSY


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA GUNUNG PADANG (DARI FB)

2014-10-03 Terurut Topik yustinus yuwono
Dany yth,

Apa anda dkk sudah publish paper G Padang di jurnal ilmiah internasional?
Tolong minta copy nya klo sudah published, nuhun.
Salam,

Yatno.
On Oct 2, 2014 1:27 PM, rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
wrote:

 Para netter yg terhormat,

 Selama dibicarakan dalam koridor Ilmiyah mestinya tidak ada yg
 tersinggung, demi kemajuan ilmu marilah kita berdiskusi dengan sehat tanpa
 melemparkan kata2 yg tidak pantas. Jujur saya menikmati dari data2 yg
 dikemukakan termasuk sanggahan dari bbrp ahli, semoga kedua belah pihak
 bisa beradu argumen dg wewenang ilmu masing2, karena ini kayaknya perlu
 banyak disiplin yg terlibat dan mungkin saran saya jangan terlalu
 menyederhanakan masalah kalau memang tidak bisa di sederhanakan.

 Salam hormat buat kedua sisi peneliti.

 Kaji Avi
 Bendahara Umum IAGI 2011-14

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 On Thu, Oct 2, 2014 at 9:47 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

  [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is
 eligible for Automatic Cleanup! (bandon...@gmail.com) Add cleanup rule
 https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3D4onANu5KFqvXdbV6TEISHeQFhdZ%252BBXCruphaukZyMXJf6JGQzhDtZs65IML1G304kdAVz3aAE5AbJFFzI7YrgKX8F%252F2Nphi8kcP92O%252FhFOfVwLrQyGkxjxzxoqANH1qz3FcmLptG3y0%253D%26key%3DBclEgWN5tmZYjbEnlEW4AsNJZMDo1DMEWcGQmbsGeKY%253Dtc_serial=18792910261tc_rand=2138186345utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 | More info
 http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=18792910261tc_rand=2138186345utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001

 Apa yang saya lihat, memang ada pelapukan dan penyemenan. Semen dapat
 dilihat di dinding antara teras 1 dan teras 2; berupa tanah yang terdapat
 di antara kolom batu.
 Pelapukan mengulit bawang juga dapat dilihat di beberapa tempat.
 Kenampakan mengulit bawang ini yang jadi masalah apakah ini hasil
 penyemenan atau hasil pelapukan. Lah ini yang harus dilihat secara
 milroskopis atawa x ray. Ditelitinya juga lapis demi lapis;
 sehingga jelas perbedaannya.
 Dilihat juga semen yang dijumpai tersingkap di permukaan maupun semen
 yang ada di bawah permukaan,  yang konon  ceritanya sangat lengket.
 Memang perlu waktu dan biaya  serta ahli mineralogi.
 Begitu yang sedang aku usahakan. Semoga diijinkan mengambil dan memeriksa
 semen dan semen serta pelapukan atau ubahan pada kolom batu yang ada di
 gn Padang.
 Salam sejahtera.bdn.
  Pada 2 Okt 2014 08:28, wildanto p nusantara wpnusant...@gmail.com
 menulis:

 menarik sekali penjelasan pak dani di gunung padang kmarin lalu.

 dengan temuan terbaru yg diceritakan kmarin, nampaknya seperti bangunan
 megalitik yg terus berevolusi yg tetap dipakai sampai masa sejarah. (koin
 dengan kandungan nikel kemungkinan besar berasal dr abad 18 karena nikel br
 ditemukan di tahun 1750-an).

 mungkin bisa lebih seru klo ada field trip yg bisa ikutan rapelling
 turun ke lubang penggalian.

 salam
 wildan
 On Oct 2, 2014 7:54 AM, Danny Hilman Natawidjaja 
 danny.hil...@gmail.com wrote:

 Aneh, Pak Bandono kan sudah lihat sendiri bukti-buktinya di lapangan
 (dan waktu itu tidak menyanggah). Silahkan berbagi pandangan dengan
 teman-teman tentang apa yang dilihat bukan malah menyitir berita media lagi
 dan membuat pernyataan mblunder.
 Sebaiknya tidak memperdebatkan istilah piramid atau bukan karena
 IAGI-net kan forum ilmiah geologi pak. Deskripsi data dan analisa akan
 lebih menarik dan berguna bagi kita semua.

 Salam
 DHN

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Bandono Salim
 *Sent: *Kamis, 2 Oktober 2014 07:03
 *To: *Iagi
 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA GUNUNG PADANG
 (DARI FB)

 Bukan piramid, tertulis di kompas tgl 1-Okt 2004.
 Hipotesis piramid belum terbukti.
 Salam hormat, bdn.
 Pada 1 Okt 2014 08:08, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 Hehehe kita tunggu semoga waktunya dapat sesuai
 Pengin lihat yang di teras lima; yang waktu kesono blm dapat
 diperlihatkan.
 Mumpung belum ditutup.
 Salam sejahtera.bdn.
  Pada 1 Okt 2014 08:42, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com menulis:

 kan bisa minta di undang lagi

 2014-10-01 7:29 GMT+07:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com:

 Kan sdh lewar undangannya.
 Pada 1 Okt 2014 08:22, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com menulis:

 Betul nih Mang Okim..nggak seru kalau debatnya study media vs riset
 lapangan, mustinya apple to apple ..hadir saja atas undangan kang 
 Danny,
 observe fakta di lapangan dan bantahan berdasarkan data.

 maaf kalau tak berkenan.

 2014-09-30 21:48 GMT+07:00 Danny Hilman Natawidjaja 
 danny.hil...@gmail.com:

 Aya-aya wae Mang Okim yang rajin ini.  Tidak bosannya dengan
 ulasan yang
 itu-itu saja...  Sadahurip lagi, Lalakon lagi, Turangga Seta
 lagi...reaktor
 listrik hidro lagi... Inikan IAGI-Net Mang bukan forum warung
 kopi.  Saya
 lihat yang diposting Mang Okim di FB 

Re: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA GUNUNG PADANG (DARI FB)

2014-10-02 Terurut Topik yustinus yuwono
Yth. Dany H,

Karena saya belum pernah ke G Padang, mohon info apakah anda pernah
publikasi di jurnal ilmiah internasional mengenai G Padang ini?
Kalau sufah ada bisa minta tolong copy nya?
Dari dulu saya menunggu-nunggu.
Salam.
Yatno
On Oct 2, 2014 1:27 PM, rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
wrote:

 Para netter yg terhormat,

 Selama dibicarakan dalam koridor Ilmiyah mestinya tidak ada yg
 tersinggung, demi kemajuan ilmu marilah kita berdiskusi dengan sehat tanpa
 melemparkan kata2 yg tidak pantas. Jujur saya menikmati dari data2 yg
 dikemukakan termasuk sanggahan dari bbrp ahli, semoga kedua belah pihak
 bisa beradu argumen dg wewenang ilmu masing2, karena ini kayaknya perlu
 banyak disiplin yg terlibat dan mungkin saran saya jangan terlalu
 menyederhanakan masalah kalau memang tidak bisa di sederhanakan.

 Salam hormat buat kedua sisi peneliti.

 Kaji Avi
 Bendahara Umum IAGI 2011-14

 -- *Do not give up and do not ever look back and tawakkal ilallah
 --*

 On Thu, Oct 2, 2014 at 9:47 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

  [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is
 eligible for Automatic Cleanup! (bandon...@gmail.com) Add cleanup rule
 https://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3D4onANu5KFqvXdbV6TEISHeQFhdZ%252BBXCruphaukZyMXJf6JGQzhDtZs65IML1G304kdAVz3aAE5AbJFFzI7YrgKX8F%252F2Nphi8kcP92O%252FhFOfVwLrQyGkxjxzxoqANH1qz3FcmLptG3y0%253D%26key%3DBclEgWN5tmZYjbEnlEW4AsNJZMDo1DMEWcGQmbsGeKY%253Dtc_serial=18792910261tc_rand=2138186345utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001
 | More info
 http://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=18792910261tc_rand=2138186345utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001

 Apa yang saya lihat, memang ada pelapukan dan penyemenan. Semen dapat
 dilihat di dinding antara teras 1 dan teras 2; berupa tanah yang terdapat
 di antara kolom batu.
 Pelapukan mengulit bawang juga dapat dilihat di beberapa tempat.
 Kenampakan mengulit bawang ini yang jadi masalah apakah ini hasil
 penyemenan atau hasil pelapukan. Lah ini yang harus dilihat secara
 milroskopis atawa x ray. Ditelitinya juga lapis demi lapis;
 sehingga jelas perbedaannya.
 Dilihat juga semen yang dijumpai tersingkap di permukaan maupun semen
 yang ada di bawah permukaan,  yang konon  ceritanya sangat lengket.
 Memang perlu waktu dan biaya  serta ahli mineralogi.
 Begitu yang sedang aku usahakan. Semoga diijinkan mengambil dan memeriksa
 semen dan semen serta pelapukan atau ubahan pada kolom batu yang ada di
 gn Padang.
 Salam sejahtera.bdn.
  Pada 2 Okt 2014 08:28, wildanto p nusantara wpnusant...@gmail.com
 menulis:

 menarik sekali penjelasan pak dani di gunung padang kmarin lalu.

 dengan temuan terbaru yg diceritakan kmarin, nampaknya seperti bangunan
 megalitik yg terus berevolusi yg tetap dipakai sampai masa sejarah. (koin
 dengan kandungan nikel kemungkinan besar berasal dr abad 18 karena nikel br
 ditemukan di tahun 1750-an).

 mungkin bisa lebih seru klo ada field trip yg bisa ikutan rapelling
 turun ke lubang penggalian.

 salam
 wildan
 On Oct 2, 2014 7:54 AM, Danny Hilman Natawidjaja 
 danny.hil...@gmail.com wrote:

 Aneh, Pak Bandono kan sudah lihat sendiri bukti-buktinya di lapangan
 (dan waktu itu tidak menyanggah). Silahkan berbagi pandangan dengan
 teman-teman tentang apa yang dilihat bukan malah menyitir berita media lagi
 dan membuat pernyataan mblunder.
 Sebaiknya tidak memperdebatkan istilah piramid atau bukan karena
 IAGI-net kan forum ilmiah geologi pak. Deskripsi data dan analisa akan
 lebih menarik dan berguna bagi kita semua.

 Salam
 DHN

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Bandono Salim
 *Sent: *Kamis, 2 Oktober 2014 07:03
 *To: *Iagi
 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA GUNUNG PADANG
 (DARI FB)

 Bukan piramid, tertulis di kompas tgl 1-Okt 2004.
 Hipotesis piramid belum terbukti.
 Salam hormat, bdn.
 Pada 1 Okt 2014 08:08, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 Hehehe kita tunggu semoga waktunya dapat sesuai
 Pengin lihat yang di teras lima; yang waktu kesono blm dapat
 diperlihatkan.
 Mumpung belum ditutup.
 Salam sejahtera.bdn.
  Pada 1 Okt 2014 08:42, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com menulis:

 kan bisa minta di undang lagi

 2014-10-01 7:29 GMT+07:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com:

 Kan sdh lewar undangannya.
 Pada 1 Okt 2014 08:22, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com menulis:

 Betul nih Mang Okim..nggak seru kalau debatnya study media vs riset
 lapangan, mustinya apple to apple ..hadir saja atas undangan kang 
 Danny,
 observe fakta di lapangan dan bantahan berdasarkan data.

 maaf kalau tak berkenan.

 2014-09-30 21:48 GMT+07:00 Danny Hilman Natawidjaja 
 danny.hil...@gmail.com:

 Aya-aya wae Mang Okim yang rajin ini.  Tidak bosannya dengan
 ulasan yang
 itu-itu saja...  Sadahurip lagi, Lalakon lagi, Turangga Seta
 lagi...reaktor
 listrik hidro lagi... Inikan 

Re: [iagi-net] Hasil Penghitungan Kartu Suara Pemilu IAGI 2014

2014-09-24 Terurut Topik yustinus yuwono
Dandy,
Setahu saya namanya Daru, bukan Danu?
Sslam,
YSY
On Sep 20, 2014 9:05 PM, Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com
wrote:

 Selamat untuk Mas Danu ..

 Semoga sukses memimpin IAGI dan menjalankan program kerja yang telah di
 kampanyekan

 Amin

 Dandy
 2014-09-19 7:42 GMT+08:00 Bandono Salim bandon...@gmail.com:

 Selamat telah terpilih; pekerjaan berat menunggu Pak nDaru.
 Selamat  bekerja .
 Pada 18 Sep 2014 20:16, Danu Widhisiadji - dwidhid...@yahoo.com
 SRS0-Z+ew=6L=yahoo.com=dwidhid...@iagi.or.id menulis:

 Yth. Anggota IAGI,

 Proses Pemilihan Ketua Umum IAGI telah berjalan dengan baik hingga
 Proses Penghitungan Suara yang telah dilaksanakan pada:
 Hari/Tanggal: Kamis, 18 September 2014
 Tempat: Hotel Luwansa Jakarta
 Waktu  : 12:30-14:00 WIB

 Berdasarkan Hasil Verifikasi dan Penghitungan Suara, Rekapitulasi Kartu
 Suara yang Masuk yaitu:
 Jumlah Suara Masuk  : 634 kartu suara
 Jumlah Suara Sah  : 599 kartu suara
 Jumlah Suara Tidak Sah : 35 kartu suara
 Jumlah Suara Abstain: 7 kartu suara

 Sedangkan Perolehan Suara untuk masing-masing Calon Ketua Umum IAGI
 periode 2014-2017 adalah sebagai berikut:
 Aris Setiawan: 35 kartu suara
 Seno Aji  : 77 kartu suara
 Shinta Damayanti  : 148 kartu suara
 Sukmandaru Prihatmoko: 332 kartu suara

 Dengan demikian, perolehan kartu suara terbanyak diperoleh oleh
 Sukmandaru Prihatmoko dan selanjutnya sesuai AD/ART IAGI yang bersangkutan
 menjadi Ketua Umum Terpilih Pengurus Pusat Ikatan Ahli Periode 2014-2017.

 Salam,
 Danu Widhisiadji
 Panitia Pemilu IAGI 2014

 Catatan:
 Selanjutnya sesuai AD/ART, PP-IAGI akan melaksanakan Serah Terima
 Jabatan dari Bapak Rovicky Dwi Putrohari (Ketua Umum IAGI 2011-2014) ke
 Bapak Sukmandaru Prihatmoko (Ketua Umum IAGI 2014-2017).


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank 

Re: [iagi-net] Bongkar

2014-09-17 Terurut Topik yustinus yuwono
Danny yg baik,

Sungguh temuan yang bagus terdapatnya artefak di G Padang. Dari dulu saya
dan juga P Koesoema setuju meneliti arkeologi dibantu geologi/ geofisik utk
menemukan data. Apapun temuannya adalah data yg selalu berguna dari sisi
science. Setelah data didapat berdasar metodologi ilmiah yg baik, baru
dilakukan interpretasi dan sintesa. Bagi yg kontra temuan piramid ini,
termasuk Mang Okim dan saya sendiri adalah cara interpretasi. Belum2 sudah
diumumkan adanya struktur piramid yg canggih, bahkan ada power plant di
perut G Padang yg umurnya puluhan ribu th. Kembali ke temuan artefak,
tentunya hrs diteliti oleh yg kompeten. Sementara saya simpulkan, bahwa ada
strata kebudayaan di G Padang, dari paleolitik sampai zaman perunggu?
Tolong excavasi nya harus hati2 supaya tidakmerusak strata aslinya dari
situs.
Salam,
Yatno
On Sep 17, 2014 3:51 PM, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote:

 Pak Bandono,

 Kasarnya, disomasi adalah dituntut meminta maaf ke seluruh pihak atas
 kesalahan seseorang, dengan ancaman akan dituntut secara hukum. Tuduhannya
 menyebar fitnah 

 Wassalam
 Mang Okim


 Terkirim dari tablet Samsung

 Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 Somasi itu apa Mang?
 Maap kurang paham masalah hukum; apa ada kaitannya dgn perdata?
 Hati hati dijalan ya .
 Pada 17 Sep 2014 09:01, Sujatmiko m...@cbn.net.id menulis:

 Yth Pak Danny,

 Hatur rebu nuhun atas tanggapannya yang tidak meliuk-liuk ( cukup bijak
 dan sangat berbeda dengan tanggapan Pak Andi Arif yang dengan bumbu bumbu
 kasar dan pedas, langsung mensomasi mang Okim --- Alhamdulilah, kali ini
 tidak lewat Ketum IAGI).

 Sehubungan dengan temuan coin logam, mang Okim menyarankan agar
 eksposenya tidak berlebihan. Masalahnya, coin tersebut dan juga temuan
 artekfaktual lainnya (gerabah etc) ditemukan di level yang menurut TTRM ,
 hasil datingnya 13.000 -23.000 tahun. Apakah hal tersebut tidak dikaji dulu
 oleh  Dr. Ali Akbar --- sebelum disampaikan ke Pak Menteri dan Pres. SBY?
 Ini sekedar himbauan dari seorang mang Okim lho, bisa dipertimbangkan, bisa
 juga tidak --- ta' iya !!!


 Wassalam,

 Mang Okim



 Terkirim dari tablet Samsung

 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com menulis:
 Yth Mang Okim,
 Terimakasih atas tanggapan dan uraiannya yang meliuk-liuk.
 Alhamdulillah dengan istiqomah dan kerja keras penelitian berjalan baik
 dan hasilnya cukup sesuai dgn yg diharapkan. Tadi Pak Direktur Purbakala
 juga Ketua Timnas berkunjung ke GP. Beliau sangat senang dan antusias
 dengan proses dan hasil2 yang sudah dicapai. Beliau sepenuhnya paham dan
 setuju dengan penggalian yg sudah dilakukan, tidak ada yg merusak atau
 menyalahi aturan, bahkan beliau bilang metoda integratif
 geologi-geofisika-arkeologi di GP patut dijadikan pioneer untuk
 dikembangkan lebih lanjut di Indonesia.
 Besok rencananya Bpk Mendikbud dan rombongan akan berkunjung juga ke GP.

 Wass,
 DHN

 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   *From: *Sujatmiko
 *Sent: *Senin, 15 September 2014 11:57
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id
 *Cc: *MGEI
 *Subject: *RE: [iagi-net] Bongkar

  Yth Pak Danny-Pak Ali Akbar,



 Setelah mengikuti perkembangan penelitian TIMNAS Gunung Padang sejak
 beberapa hari terakhir ini, mang Okim hanya bisa mendo’akan , semoga yang
 dicari sejak 3 tahun terakhir ini ketemu, yaitu adanya chamber atau ruang
 kosong yang ditengarai ada “brankasnya”, bidang pemangkasan (batas budaya
 ?), pintu gerbang 18 meteran, pasir ayakan peredam gempa, semen canggih
 mengandung 45 % mineral besi ( semen tercanggih di abad modern mengandung
 kurang dari 6 % kadar besi ), industri metalurgi canggih, dan kemungkinan
 adanya reaktor listrik hidro di level 4 ( 13.000 – 23.000 tahun yang lalu
 !!! ).



 Sekedar informasi, di front page koran Pikiran Rakyat pagi ini  diumumkan
 tentang adanya temuan artefak aneh dari batuan andesit-basalt yang seluruh
 permukaannya masih terbungkus kulit pelapukan . Pak Andi Arif dengan bangga
 memberikan komentar  bahwa artefak tersebut dibuat dengan menggunakan
 teknologi tinggi, mengandung serat kawat dari besi memanjang, memiliki
 anomaly magnetic tinggi, memiliki hanya satu kutub magnet, porositas
 permukaan konsisten, dan mirip senjata kujang. Mang Okim sangat prihatin
 atas statemen tersebut karena di batuan yang dianggap artefak ternyata
 tidak terlihat adanya bekas bidang pemangkasan alias utuh , sehingga
 interpretasinya lebih ke batuan murni sebagai sisa pelapukan. Sekedar
 catatan, batuan dengan bentuk yang lebih kurang sama banyak ditemukan di
 kawasan karst Citatah, dan itu adalah murni hasil pelapukan alamiah .



 Mang Okim juga sangat prihatin melihat foto-foto kegiatan ekskavasi yang
 melibatkan personel militer dan membongkar tebing curam .  Mang Okim kurang
 setuju bahwa secara teknis  dan prinsip , trenching geologi  tidak ada
 bedanya dengan trenching arkeologi. Bocoran berita berikut dari arkeolog
 yang menyaksikan kegiatan di Gunung Padang semoga dapat menjadi
 pertimbangan : “ 

Re: [iagi-net] Bongkar

2014-09-15 Terurut Topik yustinus yuwono
Mang Okim dan Dany yg baik,

Setahu saya di arkeologi tidak dikenal pembuatan trench, yang lazim mereka
lakukan dan yang sering saya liat mereka melskukan ekskavasi/ penggalian.
Dengan membuka tanah perlapisan, bahkan per cm utk memperoleh data
arkeologi. Setelah tanah diayak, dan dibersihkan sampai menggunakan kuas
saking hati2nya. Tanahny nanti harus dikembalikan lagi sesuai aslinya tidak
boleh asal2an posisi tanahnya tadi. Jadi sama sekali berbeda dengan
pembuatan trench/ paritan di geologi.

Salam,
Yatno
On Sep 16, 2014 2:17 AM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Kujang itu awalnya alat pertanian; disebut sebagai kudi dlm bhs daerah di
 Jawa.
 Ada ungkapan  bhs Sunda tentang itu maaf aku lupa lengkapnya;  tetapi
 begini bila suatu kelompok bintang muncul maka gunakan kujang untuk membuka
 hutan untuk membuat huma. Ingat dulu di wilayah Jawa Barat tidak mengenal
 sawah; tetapi huma untuk menanam padi dll.
 Salam hotmat, bdn.
  Pada 15 Sep 2014 21:29, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com menulis:


 Go, go, go!!
 Timnas Gunung Padang Temukan Senjata Khas Jawa Barat
 Monday, 15 September 2014, 19:21 WIB
 Komentar : 0

 http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/09/15/nbxzno-timnas-gunung-padang-temukan-senjata-khas-jawa-barat#comments-list
 [image: Para peneliti asing berdiskusi membahas hasil penelitian tentang
 Situs Gunung Padang di Gunung Padang, daerah Cianjur, Kamis (5/12).
 (Republika/Edi Yusuf)]
 Para peneliti asing berdiskusi membahas hasil penelitian tentang Situs
 Gunung Padang di Gunung Padang, daerah Cianjur, Kamis (5/12).
 (Republika/Edi Yusuf)
 A+
 http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/09/15/nbxzno-timnas-gunung-padang-temukan-senjata-khas-jawa-barat#
  | Reset
 http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/09/15/nbxzno-timnas-gunung-padang-temukan-senjata-khas-jawa-barat#|
 A-
 http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/09/15/nbxzno-timnas-gunung-padang-temukan-senjata-khas-jawa-barat#

 REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Selain menemukan sejumlah artefak unik pada
 ekskavasi permulaan, Timnas Peneliti Gunung Padang, menemukan artefak mirip
 senjata khas Jawa Barat, Kujang Gunung Padang.

 Benda ini telah diamati dan diperkirakan asli buatan manusia zaman dulu,
 dimana batunya dipangkas di semua permukaan dan digerinding atau digosok,
 sehingga menjadi halus termasuk permukaannya, kata Ali Akbar Timnas
 Peneliti Gunung Padang, Senin (15/9).

 Dia menjelaskan, sebelum prasejarah teknik tersebut sudah dikenal dan
 dipergunakan masyarakat. Selain itu, bentuk benda seperti itu mungkin hanya
 satu-satunya bukan saja di Indonesia bahkan di dunia.

 Saat ini ungkap dia, pihaknya sedang meneliti secara intensif dan dalam
 waktu dekat akan meminta izin supaya artefak itu dibawa ke laboratorium di
 Jakarta.

 Kami punya alat yang namanya mikrotemografi seperti cytiscan yang
 nantinya benda tersebut dimasukan ke lab, untuk mencari tahu sebelah mana
 benda yang dimodifikasi oleh manusia zaman dulu, katanya.

 Dia menjelaskan, apakah pada benda tersebut, ada kemungkinan mengandung
 zat-zat atau material yang menempel atau bekas tumbuhan atau dipakai untuk
 menebang pohon atau lainnya.

 Minggu depan artefak yang ditemukan di bagian selatan teras lima
 tertimbun cukup dalam akan kami bawa ke lab di Jakarta untuk diteliti,
 katanya.

 Selain artefak berbentuk Kujang, pihaknya menemukan beberapa tembikar
 atau gerabah yang menunjukan manusia sudah memiliki kemampuan untuk membuat
 wadah. Benda tersebut diperiksa oleh ahli tembikar atau gerabah dan
 ternyata pembuatannya kala itu menggunakan teknik yang ditekan bukan
 menggunakan roda putar.

 Kalau roda putar teknik belakangan yang dipakai manusia. Ini ditekan
 teknik awalnya sehingga periodenya memang cukup tua. Dari berbagai
 bentuknya kami sudah pelajari dan tembikar-tembikar itu ada yang seperti
 kendi dan piring, katanya.

 Penemuan gerabah itu, hampir semuanya ditemukan di Teras 2 dan temuan
 kendi cukup banyak dalam kondisi pecah-pecah.

 Pihaknya telah membuat secara simulasi kemungkinan benda itu untuk
 prosedur prosesi dari penziarah yang datang dari utara mengambil air untuk
 bersuci dengan kendi, naik ke tangga utara dan terus hingga ke teras 1,
 lalu membasuh diri.

 Setelah membasuh diri, benda itu ditinggalkan, lalu mereka melakukan
 ritual berikutnya. Itu jenis-jenis artefak pertama dari tanah liat, kata
 Ali.

 Penemuan artefak lainnya, Ali menambahkan, ada artefak yang mirip alat
 logam yang bentuknya seperti pisau. Jika dilihat secara seksama maka benda
 ini seperti ada pegangannya, lalu ada bentuk tajaman ukuran kecil.

 Mungkin pegangan ini, dulu ada gagangnya dan tajaman pisau ini
 kemungkinan masih panjang karena terlihat sudah patah. Dengan adanya
 artefak ini, warga dulu yang tinggal di situs ini sudah mengenal budaya
 logam, katanya.

 Dia menjelaskan masyarakat yang tinggal di kawasan itu, bukan masyarakat
 yang berburu dan peramu makanan.?Kami belum memasukannya ke dalam
 laboratorium karena 

Re: [iagi-net] Re: [Pemilu IAGI 2014] #2 SENO AJI

2014-09-10 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekans yg baik,

Mari kita dukung Seno dgn programnya iagi mandiri punya gedung sen-diri. Ok?
Salam,
YSY
On Sep 10, 2014 12:45 PM, noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com
wrote:

 ini menarik...:
  Pak Daru kapan terakhir ke sekretariat IAGI?
  Mbak Shinta pernah gak ke sekretariat IAGI setelah tidak jadi pengurus
 lagi? (terakhir masa Pak ADB seingat saya)
  Mas Aris, belum pernah saya tau datang kesekretariat IAGI 10 thn
 terakhir ini. Benar gak?

 kalau boleh dilengkapi:
 Pak Sekjend, ke mana saja kok dengar-dengar katanya sekretariat IAGI
 sampai tergusur dan terpaksa menumpang..?

 (no offense, sekedar melengkapi realita yang ada)

 salam,


 On 9/10/14, Benyamin Sembiring benyaminsembir...@gmail.com wrote:
  salam
 
  Satu dari misi Seno Aji yg paling realistis dan terukur namun tidak ada
  pada ke tiga calon lainnya adalah tentang pengadaan sekretariat IAGI yg
  permanent, tidak menumpang, mengharap belas kasihan orang lain.
  Ini sebuah misi yg harus segera terealisasi.
 
  
  Sebagai organisasi profesi yang telah berusia lebih dari 60 tahun, sudah
  selayaknya IAGI memiliki kantor independent yang berdiri sendiri dan
 tidak
  menumpang di tempat lain. Untuk itu gedung IAGI akan menjadi misi utama
  jika terpilih.
  --
 
  Selayaknya hal ini kita dukung
  Apakah kita tidak malu hati melihat kondisi sekretariat saat ini? Anggota
  IAGI boleh saja hebat, sukses tapi sekretariat nya, ampunnn
  Jangan-jangan calon ketua lainnya tidak pernah datang kesekretariat IAGI
 
  Pak Daru kapan terakhir ke sekretariat IAGI?
  Mbak Shinta pernah gak ke sekretariat IAGI setelah tidak jadi pengurus
  lagi? (terakhir masa Pak ADB seingat saya)
  Mas Aris, belum pernah saya tau datang kesekretariat IAGI 10 thn terakhir
  ini. Benar gak?
 
  Mari dukung Seno Aji untuk sebuah sekretariat baru yang permanent dan
  layak.
 
  benz2800
 
 
 
  Pada 10 September 2014 11.58, Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com
 
  menulis:
 
  Dengan Hormat
 
  Saya pribadi melihat program kerja Sdr. Seno Aji sesuai dengan kondisi
  saat ini .
 
  Kita harus realitis sebagai sebuah organisasi profesi , Selain
 Pembenahan
  yang bersifat Software juga perlu pembenahan yang bersifat Hardware
 salah
  satunya Perbaikan Sekretariat IAGI yang sudah ada.
 
  Disamping itu Peran Geologist Indonesia harus tetap merupakan pemain
  kunci
  paling tidak di wilayah Asia Tenggara mengingat luas wilayah , jumlah
  penduduk dan Geovarian Indonesia yang lebih dari Negara di Asia
 Tenggara.
 
  Sebagaimana diketahui Sdr. Seno Aji adalah SekJend dari kepengurusan
  sebelumnya , maka insyallah akan meneruskan langkah dan program kerja
  dari
  Bapak Rovicky dimana IAGI saat ini makin dikenal oleh media dan mampu
  memberikan informasi yang benar kepada masyarakat.
 
  Demikian sekelumit alas an saya mengapa memilih sdr. Seno Aji.
 
 
  Salam Hormat - Jabat Erat
 
  Dandy Hidayat 4142
 
  Andaman Sea
 
 
  2014-09-10 8:06 GMT+08:00 Ketua KPU IAGI 2014 newslet...@iagi.or.id:
 
   Assalamu'alaikum wr wb dan salam sejahtera
 
   Kepada seluruh anggota IAGI yang berbahagia, bersama ini saya
 sampaikan
  bahwa saya :
 
   *Nama : Seno Aji*
   *NPA*
  * : 07 - 06 - 814 - 2173 Jabatan ** : sekjend*
 
atas dukugan teman, sahabat, kolega, sesepuh, saya memberanikan diri
  mencalonkan diri saya sebagai calon ketua IAGI periode 2014 - 2017.
 
Sebagai bagian dari persyaratan tersebut diatas, formulir pendaftaran
  dan surat dukungan sudah dikirimkan ke KPU tertanggal 22 Juli 2014.
 
  Sebagai calon ketua, saya mengangkat tag line * MENUJU IAGI
 BERMARTABAT
  DAN HEBAT *
 
  Berikut adalah visi dan misi saya sebagai calon ketua IAGI 2014-2017 :
 
   *Visi*
 
  Membuat IAGI menjadi organisasi profesi yang modern, disegani dan
  sejajar
  dengan organisasi profesi ahli geologi di negara maju.
 
 
  *Misi*
 
  1. Sebagai organisasi profesi yang telah berusia lebih dari 60 tahun,
  sudah selayaknya IAGI memiliki kantor independent yang berdiri sendiri
  dan
  tidak menumpang di tempat lain. Untuk itu gedung IAGI akan menjadi misi
  utama jika terpilih.
 
  2. Meneruskan dan mengembangkan sertifikasi keahlian yang telah
  dilakukan
  untuk pertambangan dan akan dilanjutkan untuk dunia perminyakan dan
  pekerjaan sipil yang membuat anggota IAGI memiliki nilai lebih di bursa
  kerja.
 
  3. Menempatkan IAGI dalam posisi Strategis Dalam Era Keterbukaan
  Regional
  Asean “Open Asean Community 2015” .
 
  4. Memberikan keleluasaan kepada anak organisasi yang telah ada dan
  lebih
  mengembangkan dan mengaktifkan sehingga bisa memberikan manfaat yang
  lebih
  besar bagi anggotanya.
 
  5. Melakukan komunikasi intensif dengan instansi pemerintah untuk
  membuat
  kerjasama penelitian kebumian yang dapat dilakukan oleh anggota IAGI
  baik
  dari civitas akademika maupun expertise lainnya sehingga tercipta
  kerjasama
  mutualisme antara IAGI dan instansi terkait.
 
  6. Mengaktifkan yayasan IAGI yang dapat menciptakan kegiatan usaha
 untuk
  para 

Re: [iagi-net] Catatan: Empat Calon Ketua IAGI 2014-2017

2014-09-08 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekans,

Menurut saya rekan Seno atau Daru figur yang pas utk jabatan ketum
mendatang.
Salam,
YSY
On Sep 5, 2014 11:57 AM, Benyamin Sembiring benyaminsembir...@gmail.com
wrote:

 Salam,

 Jika blusukan (ke pengda) adalah faktor utamanya dihubungkan dengan
 latarbelakang pekerjaan dan institusi tempat bekerja, inilah urutan
 kandidat yg paling cocok untuk menjadi ketua IAGI :

 1. Seno Aji
 2. Sukmandaru Prihatmoko
 3. Aris Setiawan
 4. Shinta Damayanti

 Blusukan itu butuh : kebebasan finansial, kebebasan waktu, kebebasan
 berkreasi

 Salam
 benz 2800


 Pada 5 September 2014 11.29, Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com
 menulis:

 DA,

 Gaya Blusukan seperti Jokowi Ahok itulah yang dirindukan sebagai seorang
 pemimpin ke depan..

 Harapan pribadi saya Ketum selanjutnya adalah yang memiliki
 karakter rajin blusukan ke pengda, kantor pusat bahkan anggota yang
 diperlukan untuk IAGI yang lebih baik. Bukan rajin bertemu didunia maya
 atau karena masa kampanye saja.

 Salam Hormat,



 2014-09-05 11:18 GMT+07:00 Yanto R. Sumantri 
 SRS0-IrYv=56=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id:

   Benz

 Kalau dilihat dari kemerdekaan nya SAJA , saya melihat Ndaru sebentar
 lagi akan merdeka.
 Saya tidak mengatakan harus memilih Ndaru lho.

 si Abah


   On Friday, September 5, 2014 10:53 AM, lia...@indo.net.id 
 lia...@indo.net.id wrote:


 katanya setiap Pemimpin itu ada di Jamannya , kalau jamannya
 lain tentunya karakternya juga  lain,
 Yang dibutuhkan itu kedepan , akan seperti apa IAGI itu , shg
 kriteria spt apa yg akan cocok memimpin kedepannya, apa spt
 Jokowi senang blusukan atau spt Ahok
 ISM


  Salam,
 
  Tentu setiap kandiat punya kelebihannya.
  Satu hal yg saya soroti selama mengenal IAGI, adalah
  Institusi dimana ketua tersebut bekerja (termasuk posisinya)
 
  Kita lihat ADB, kata orang adalah ketua yang sangat membuat
  IAGI maju, membumi, dikenal banyak orang. Siapa ADB saat
  itu, adalah seorang Geologist Merdeka (kata ADB), maksudnya
  mungkin gak terikat dengan sebuah perusahaan atau instansi
  pemerintah yg bisa mengekang kiprahnya, atau dia bebas
  bersuara karena bekerja sebagai konsultan dan tidak punya
  atasan yg memerintah dirinya.
  Kalo kita bercermin dari ADB dan ini bisa membawa IAGI lebih
  maju dan bertaringmaka kita harus memilih juga calon ketua
  IAGI, ya... paling tidak mirip dengan dia secara latar
  belakang tempat bekerja, fleksibilitas waktu dll.
  Saya lihat dari sisi ini. Tentu banyak sisi lain.
 
  Bagaimana IAGI setelah ditinggal ADB, kata orang juga nih,
  kuranglah. Ketua, mungkin pengurus, untouchable, kurang
  membumi, itu yang saya rasakan.
 
  Jadi, mari kita pilih Ketua IAGI, yang mirip ADB (lebih
  independent, katanya geologist merdeka, waktu fleksible, mau
  rapat dimana, kapan aja dijabani, tidak punya atasan yg
  harus lapor berbagai kegiatan kantor, gak harus bolos dan
  permisi ke atasan utk sosialisasi geologi di seluruh
  indonesia, umumnya pake uang sendiri kemana mana utk kerjaan
  iagi). Kalo sulit utk orang yg seperti ini, paling tidak
  mendekatilah.
  Kaloa da yg keliru, maaf pak ADB
 
  Salam hormat
  benz 2800
 
 
 
 
 
  Pada 5 September 2014 09.54, Rovicky Dwi Putrohari
  rovi...@gmail.com menulis:
 
  Anggota IAGI yang terhormat
 
  Sungguh sebuah kebanggaan tersendiri menyaksikan ada empat
  bakal calon Ketua Umum IAGI yang sudah mendeklarasikan
  niatnya. Tentunya mereka berempat saat ini sudah siap untuk
  berdebat tanggal 10 nanti,
  memperjuangkan menjadi Calon Ketua Umum IAGI 2014-2017.
 
  Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih kepada kawan-kawan
  yang secara langsung dan terbuka maupun secara pribadi
  mengusulkan saya untuk maju lagi dalam pesta demokrasi
  Pemilihan Ketua Umum IAGI 2014. Namun ada beberapa hal yang
  perlu saya sampaikan bahwa saya tidak mengajukan diri
  sebagai calon Ketua IAGI 2014-2017 untuk memberikan
  kesempatan kepada
  generasi-generasi yang lebih muda dari saya untuk memajukan
  IAGI.
 
  Dalam benak saya terpatri kuat untuk memberikan kesempatan
  kepada kawan lain memberikan *kontribusi pada IAGI *yang
  kita cintai. Dengan semakin banyaknya kontributor aktif
  inilah maka IAGI akan terus maju dan berkembang.
 
  Para Bakal Calon yang saya kenali dibawah ini merupakan
  calon yang terbaik diantara kita semua.
 
  *Aris Setiawan*
  Pak Aris yang satu ini tentunya tidak asing bagi
  rekan-rekan IAGI terutama yang aktif di dunia maya, maupun
  temu darat. Pak Aris inilah salah satu pendiri IAGI-net
  sewaktu beliau aktif bekerja di VICO. Ide-ide brillian Pak
  Aris ini selalu muncul dalam kepengurusan ini. Ide untuk
  membuat press rilis, mengevaluasi situasi yang terkini
  merupakan keahlian beliau yang saya rasakan dalam
  kepengurusan ini.
 
 
  *Senoaji*
  Ah, pastilah anda tahu. Pak Sekjen saya inilah yang
  mendampingi saya dalam berbagai kesempatan di kegiatan
  PP-IAGI. Beliaulah yang saya kira paling muda diantara
  calon-calon lain. Tentusaja gairah dan tenaganya paling
  besar. Potensinya membawa IAGI 

Re: RE: [iagi-net] TUAN GUNUNG

2014-02-20 Terurut Topik yustinus yuwono
Vita,
Bang Ben ini kan seniman/ ustadz, jadi bikin puisi utk menyadarkan akan
karapuhan kita (di hadapan- Nya) spy kita selalu rendah hati (bukan rendah
diri), jauh dari sikap sombong dsb nya. Puisinya sih sudah setingkat dengan
karya Khalil Gibran atawa Jalaluddin Rumi yah kan? Horas Bang Ben.
Salam,
YSY


On Thu, Feb 20, 2014 at 9:34 AM, muharr...@ymail.com muharr...@ymail.comwrote:

 Kalau tuan Gn. Kelud tidak perduli dengan Gn. Sinabung, boleh jadi dia
 memang bukan tuan bagi gunung mu. Percuma tangisan, ratapan, dan teriakan.
 Ayo kita cari tuan bagi gunung kita sendiri.

 Salam Gunung,
 MJP-3048

 Sent from Yahoo Mail on 
 Androidhttps://overview.mail.yahoo.com/mobile/?.src=Android

  --
 * From: * Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com;
 * To: * iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id;
 * Subject: * RE: [iagi-net] TUAN GUNUNG
 * Sent: * Thu, Feb 20, 2014 1:59:02 AM

Ini maksudnya Tuan apa Tuhan?



 Emang sih Tuhan katanya ada di mana2.  Pastinya ada di media social
 seperti Facebook, Twitter, Instagram dll dan sekarang di milis2 juga sudah
 mulai banyak doa.  J J J  MUdah2an Tuhan ada juga di milis IAGI.





 *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTH MADURA) NZ LTD | AWE
 LIMITED
  --

 P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996
 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com

   *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *Benyamin
 Sembiring
 *Sent:* Sunday, February 16, 2014 7:44 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* [iagi-net] TUAN GUNUNG



 *TUAN GUNUNG*



 *Oh.. Tuanku dimana engkau*

 *Di gunungku kau tak kunjung datang*

 *Seminggu sudah, sebulan berlalu, tunggu setahunkah*

 *Aku menangis, meratap, bahkan teriak*

 *Dimana tuanku, tuanku hanya lirih berkata*

 *Aku datang*



 *Oii.. Tuanku begitu peka*

 *Di gunungmu  kau begitu sigap*

 *Tak perlu seminggu, apalagi bulan berlalu*

 *Tak perlu tangisan, ratapan, apalagi teriakan*

 *Dimana tuanku, tuanku tegas berkata*

 *Aku datang*



 *Dibalik gunungku aku merenung*

 *Dibalik gunungku kucari hikmat*

 *Dibalik gunungku kulipat tanganku*

 *Dibalik gunungku kututup mataku*

 *Dibalik gunungku kuhembuskan nafasku*

 *Kau bukan tuan bagi gunungku*



 *Cikeas 07.30 ; 16 Peb 2014*

 *Benyamin Sembiring*








 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 

Re: [iagi-net] pasir kwarsa

2013-11-30 Terurut Topik yustinus yuwono
Mas Dony yth.

Saya pikir memisahkan kwarsa dari felspar sulit dilakukan secara fisik
(floating, magnetic separator dsb), coba hubungi teman2 kimia teknik,
setahu saya ada reagen yang bisa melarutkan felspar (saya lupa) tapi tidak
melarutkan kwarsa. Selamat berbisnis.
Salam,
YSY


On Sun, Dec 1, 2013 at 9:11 AM, Joko Julianto joko_julia...@hotmail.comwrote:

 dengan flotasi pak, tidak dengan heavy medium.
 Jadi memanfaatkan sifat permukaan mineral.
 dengan jumlah hingga ber ton ton juga tidak masalah.
 ukurannya halus juga no problem.


 Sent from Windows Mail

  *From:* bandono salim
 *Sent:* December 1, 2013 7:08 AM
 *To:* Iagi
 *Subject:* Re: [iagi-net] pasir kwarsa

 terimakasih mas Joko tapi tetep sulit dng flotasi, karena SG kwarsa dan
 feldspar  tidak beda jauh. kisaran 2,6 - 2,7 . pure kwarsa 2,65 SGnya.
 kalu boleh tau apa pakai air atawa lumpur yang diatur SGnya? atau pakai
 apa yaa?
 kalo besi sudah bukan masalah memisahkannya.
  yang agak sulit kalau memilah feldspar dgn kwarsa dalam ton ,itu
 lho.apalgi kalo dalam bentuk bubuk halus.
 pembeli maunya bubuk halu sampai 400 mesh.



 On Wed, Nov 27, 2013 at 1:34 PM, Joko Julianto 
 joko_julia...@hotmail.comwrote:

 memisahkannya dengan flotasi. tapi tergantung mana yang lebih banyak:
 feldspar atau kwarsa.
 Yang diperhitungkan adalah jumlah kwarsa dan pengotornya, misal besi.

 Salam,
 Joko

 --
 Date: Wed, 27 Nov 2013 05:43:29 +0700
 From: bandon...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] pasir kwarsa


 kalau jualan pasir kwarsa, yang diperhitungkan itu kwarsanya atau
 silikanya yaa? trus bagaimana memisahkan kwarsa dari feldspar?
 hihi pereka yasa mau jualan nii. mohon bantuannya.
  salam, bandono.

 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan 

[iagi-net] Sugeng H comment allez-vous?

2013-11-29 Terurut Topik yustinus yuwono
Bon, ce week-end on va bavarder un peu avec de l'autre langue pour sortir
de l'ambiance de lourd travail, ca va?
Alors, vous venez de visiter la France. Est-ce que vous visitez St. Denis
et Pigalle ou on peut rencentrer des jolies files? Si non, desole vous
venez de rater bonne ocassion de tout votre vie mon gars, he...he...Disole,
disole.., allez bon week- end a tous.
Cordialement,
Yatno


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Pantas masalah banjir di Jakarta nggak kelar-kelar

2013-11-27 Terurut Topik yustinus yuwono
Taufik yth,

Gue setuju banget klo penduduk DKI harus ber- sinergi sendiri memecahkan
masalah- nya (sendiri) dengan segala upaya yang smart dan bermartabat.
Mungkin diawali dengan pemerintahan yang bersih sehingga masyarakat DKI
pasti mau berpartisipasi dengan rela. Klo mental pejabatnya bobrok, dana
seberapapun (yang dihimpun dari masyarakat atau dari lain sumber) akan
menguap habis begitu saja sambil menunggu pilkada berikutnya.
Salam,
YSY


2013/11/27 wildanto p nusantara wpnusant...@gmail.com

 Pindahkan saja ibukotanya biar sepi.. (jadi inget dian sastro dengan
 kalimat pecahkan saja gelasnya biar ramai)
 On Nov 27, 2013 2:06 PM, Eko Prasetyo strivea...@gmail.com wrote:

 pindahkan saja ibukota,
 ke Singapura misalnya (loh?)

 Jakarta dipertahankan jadi Ibukota kan sejatinya karena kemalasan negara
 dan rakyat saja untuk memindahkan, yo wis silahkan nikmati banjir tahunan
 kalau terus malas2 begini :P


 2013/11/27 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Banjir DKI itu  sudah ada dari dulu, dari depok sebelum berubah funsi
 jadi hunian. Jadi amannya Ahok tak ush merasa bersalah kalau DKI banjir,
 juga tak perlu menyalahkan daerah lain. Gubernur DKI masa2 lalu juga sudah
 banya upaya, yg sebelumnya melakukan kanalisasi tapi tak efektive. Masalah
 DKI akhirnya menjadi masalah nasional, seluruh rakyat Inonesia terpenjara
 dengan keruwetan DKI, begitu hebat jumlah dana yang tersedot untuk dki.
 Apapun itu rencananya, membanguin megametropolitan, dam dilaut dll, dki
 akan tetap menjadi beban APBN, saya dari dulu sudah tak tertarik dengan isu
 penyelamatan DKI menjadi masalah nasional ada rasa tak keadilan buat rakyat
 Indonesia lainnya.


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli 

Re: [iagi-net] Pantas masalah banjir di Jakarta nggak kelar-kelar

2013-11-26 Terurut Topik yustinus yuwono
Taufik yth,

He..he..Anda anti Ahok ya??
Sebetulnya mudah secara ilmiah atasi banjir Jakarta, yaitu beresin
management DAS yang sungai2 nya masuk DKI dari hulu sampai hilir, teman2
hidrologi tahu itu. Tapi masalah utama bukan ke iptek nya, justru ke
administrasi wilayah. DAS tersebut mencakup banyak wilayah administrasi
yang punya wewenang/ PERDA masing2. Belum sifat kepemimpinan nya berbeda2,
ini yang menjadi masalah kusut mengatasi banjir Jakarta. Saya pribadi
mengacungkan jempol buat Hatta Rajasa (saya bukan anggota PAN) yang memberi
pernyataan : Jangan biarkan sendiri Jokowi- Ahok mengatasi banjir Jkt
(karena pasti tidak mampu), pemerintah pusat harus turun tangan krn hanya
pusat yang mempunyai wewenang terhadap seluruh wilayah DAS itu.
Salam,
YSY


2013/11/27 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Bukan hanya karena banjir, kemacetan dan lemahnya pelayanan pada publik
 serta fungsi pemerintah pusat NKRI, tetapi harus mulai dipikirkan
 pembentukan satu kota metropolitan baru dibawah SATU penguasa ...
 DICARI GUBERNUR JABODETABEK !

 --
 *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi
 pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.*


 2013/11/27 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com

 Sejak puluhan tahun DKI tidak pernah diurus...lha terus ngapain aja semua
 pejabat DKI selama puluhan tahun ini ya ...?  Yg terlihat ya semakin makmur
  kaya aja para pejabat2nya hehehe ...enak ya jadi pejabat DKI ...?

 Wass,
 nyoto




 2013/11/27 lia...@indo.net.id

 Kompas pagi ini Dirjen tata ruang PU mengatakan salah satu
 masalah DKI adanya penurunan muka tanah , diperkirakan tahun
 2030 tidak ada lagi sungai di DKI yg bisa mengalir ( bayangin
 sekarang saja  sungai masih bisa mengalir sdh banjir dimana
 mana gimana nanti kalau stagnan akan jadi kubangan besar , air
 tdk mengalir lalulintas tdk bergerak ..), di harian yg sama
 Menteri Perokoniman bilang  Gubernur DKI tdk boleh dibiarkan
 sendirian menangani permasalahan DKI ada juga Berita lainnya 
 saat ini Pemda DKI sedang gencar gencarnya menormalisasi
 belasan sungai sunagi di DKI ( pengerukan dan pembersihan
 bantaran sungai ) yg sdh 20 tahun tidak diapa apakan sungai
 sungai tsb. berita lainnya sekitar 240 villa di puncak akan
 dibongkar oleh pemda Bogor , vila tsb dibangun di daerah hulu
 sungai Ciliwung.
 Persoalan Banjir DKI sdh kusut dan terkesan dibiarkan
 bertahun tahun, padahal permasalahan banjir ini kait mengkait
 antara masalah satu dg yg lain oleh karena itu permasalahan tsb
 harus diurai dan dicarikan solusinya secara bersamaan dan
 terintregasi, masalah banjir tidak bisa diselesaikan instan (
 bahkan butuh waktu 7 tahun untuk atasi banjir DKI ( Kompas pagi
 ini ) , Lontaran satu masalah ( gagasan /program ) hanya
 merupakan salah satu cara , bukan satu satunya cara/solusi ,
 ada banyak cara/ solusi yg harus terintregasi dan secara
 konsisten dilaksanakannya , sebetulnya di DKI itu sdh ada
 Perencaaan nya dalam mengatasi permasalahan DKI dan sudah cukup
 lama ada ( malah ada yg dibuat puluhan tahun lalu ) , yang
 tidak ada adalah pelaksanaannya ( eksekusinya ) secara
 konsisten ( penegakaan hukum aturan perencanaan tsb ) . Oleh
 karena itu yg dilakukan saat ini sebetulnya hanya melaksanakan
 yg belum dilaksanakan serta menegakan aturannya yang dimulai
 dari kondisi kekusutan tsb karena sdh terjadi bertahun tahun
 ISM


  Kalau di milis yg lain yg dituduh goblok itu Ahok, pendukung
  Ahok biasanya hanya nge bully siapapun yg tak setuju dengan
  Ahok.
  Mustinya sebagai alumni geoli, ahok mengerti kasus banjir
  jakarta..apa nggak adakah yg memberi masukan yg cerdas ke
  Ahok?.
  Kalau logaika ahok yg begini di ikutin, pemerintah New York
  juga bisa di salahkan akibat banjir jakarta:)
 
  Orang bijak menawarkan jalan keluar, coba contoh cara Tokyo
  menghadapi banjir, perencanaanya cermat, terukur, dan
  dilaksanakan oleh pemerintah pusat, karena masalah banjir
  Tokyo juga menyangkut daerah lain. Walikota depok dalam hal
  ini tahu aturan, ahok yg kelihatan tak mengerti aturan.
  Kebijakan jual-menjual lahan di daerah untuk pembangunan
  daerah lain jelas tak semudah menjentikkan jari, itu
  menyangkut kewenangan banyak pihak termasuk Pemda Jabar.
  kalau mau juga dilepas perencanaan nya jelas terukur, apa
  pembangunan waduk di daerah depok sendiri apa tak
  memindahkan potensi banjir buat daerah depok sendiri??.,
  belum lagi jaminan akan berubah fungsinya daerah
  tersebut..apa bisa menjamin kalau ahok tak berkuasa daerah
  itu memang diperuntukkan untuk waduk??. Nyatanya situ-situ
  alamiah di DKI saja kan berubah fungsi menjadi lahan bisnis
  dan bangunan oleh pemda DKI sendiri.
 
  Makanya diluar sana yg berpikiran jernih, ahok ini hanya
  menunjukkan bobroknya sendiri, tak bisa mengendalikan banjir
  lempar kesalahan ke orang lain.
 
 
  2013/11/27 ET Paripurno paripu...@upnyk.ac.id
 
  Perlu kampanye jangan pilih pemimpin goblok rasanya kok
  jadi perlu. Ngga nyangka hanya sebegitu. 

Re: [iagi-net] Sumur Resapan Jakarta Tak Mampu Serap Banjir (?)

2013-11-24 Terurut Topik yustinus yuwono
Prof nya lagi sibuk, gk sempat sharing di sini ya??

Seingat saya th '90 an rekan saya Prof Sunjoto dosen sipil UGM sepulang
ambil Dr nya di Prancis menggalakkan ide sumur resapan di DIY untuk
konservasi airtanah di sana. Sudah sering nulis dan presentasi dari sisi
ilmiah dan aplikasi. Idenya sumur resapan adalah sumur gali (dug well) di
setiap perumahan. Sumur ini di design khusus dan sederhana, sehingga semua
masyarakat dapat membuatnya. Tentu saja ada perhitungan matematik, yang ini
kita serahkan ahlinya saja, kita sebagai praktisi tinggal memanfaatkan
hasil penelitiannya. Yang lebih penting lagi air yang ditampung dalam sumur
resapan harus air yang bersih bebas polusi, misalnya tampungan air hujan
dari genteng, talang dsb., harus bebas dari air limbah, lebih-lebih yang
mengandung B3 (bahan berbahaya, dan beracun) jadi tidak sembarang air
ditampung, supaya nantinya tidak ada kontaminasi airtanah, Karena sekali
airtanah terkontaminasi sulit dan mahal sekali untuk merehabilitasi nya.
Dulu saya sering dimimta bantuan rekan2 dari Bappedal untuk monitoring
kontaminasi airtanah sekitar lokasi industri yang dicurigai mencemari
airtanah maupun air permukaan. Kembali ke sumur resapan, tanggapan
pemerintah Pusat maupun DIY sangat antusias, bahkan Dr. Sunjoto dianugerahi
predikat dosen teladan berkat penelitiannya, dan dipanggil ke Istana Negara
bersama penerima anugerah yang lain pada 17 Agustus, tahunnya aku lupa.
Salam,
YSY (dulu praktisi airtanah, bukan ahli akademis)


2013/11/25 bandono salim bandon...@gmail.com

 tanykan saj pada ahli airtanah prog denny juanda dan prof . lambok
 hutasoit. yang kedau disebut adalah pawang airtanah jakarta. aku tau
 dikitlah yaa. biar itu dua propesor yang njawab.
 salam.


 2013/11/19 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com

 Pak Yuwono,

 Saya juga berpendapat seperti itu, bahwa usaha Pemda DKI memang tidak
 akan serta merta membuat sumur2 resapan utk melawan banjir, tetapi paling
 tidak akan mengurangi bahaya banjir, karena air hujan di permukaan akan
 lebih mudah meresap ke dalam tanah dibanding kalau didaerah tsb tidak ada
 sumur2 resapan.  Jadi air hujan akan mudah meresap kedalam tanah didaerah2
 yg sudah banyak dibangun sumur2 resapan, bukan tanah yg akan menyerap air
 hujan. Sehingga sepertinya lebih pas disebut sumur2 resapan bukan sumur2
 serapan.


 Wass,
 nyoto




 2013/11/19 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Rekan Nyoto dan lainnya,

 Yang lazim digunakan adalah istilah SUMUR RESAPAN. Memang betul seperti
 RDP bilang ide membuat sumur resapan adalah untuk konservasi airtanah.
 Tetapi dengan banyaknya sumur yang akan dibuat, ini akan membantu
 akselerasi penetrasi air permukaan (running water) meresap lebih cepat ke
 bawah permukaan (ground water), sehingga akan MENGURANGI air yang mengalir
 di atas permukaan dengan efek berikutnya MENGURANGI efek banjir. Berapapun
 pengurangannya akan mudah dihitung dengan rumus2 hidrologi yang tak terlalu
 sulit. Nah kalau nada bicara Pak Ketum yang tertangkap oleh saya dari
 pembicaraan beliau di Tempo, kok kurang pas ya, karena nadanya seperti gak
 usah bikin sumur resapan-lah percuma gk akan memecahkan masalah banjir??
 Ini kan kurang appresiatif terhadap usaha Pemda DKI tersebut. Mohon maaf
 bila comment saya kurang berkenan.
 Salam,
 YSY (mantan praktisi esplorasi airtanah).


 2013/11/19 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com

 Sumur Serapan atau Resapan sich, mana yg betul ?  Dua kata yg tertulis
 dg huruf2 sama, cuman lain susunannya, apakah artinya juga berlainan ?


 Wass,
 nyoto




 2013/11/19 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Fyi,
 IAGI sudah sejak lama menjadi mitra Pemda DKI dalam evaluasi bawah
 permukaan Jakarta. Termasuk utk tujuan mitigasi bencana dan juga 
 konservasi.

 Seingat saya, *sumur serapan ini tujuan utamanya untuk konservasi
 air, bukan untuk menangani banjir*. Memang sangat mungkin akan
 sedikit dampak dalam menangani genangan yg muncul akibat hujan kecil
 (sesaat). Dengan semakin sedikitnya area resapan, maka ide sumur resapan
 ini diharapkan mampu mengganti tanah yang ditutup oleh lahan pemukiman dan
 fasum/fasos (jalan dll).

 Kalau kita perhatikan daya serap alami tanah di Jakarta ini sudah dari
 sononya relatf kecil terutama untuk yang di bagian utara Jakarta. Tanahnya
 lebih banyak lempung dan topografinya datar. Sedangkan di selatan Jakarta
 masih ada singkapan yg sedikit berpasir namun tertutup oleh lahan
 pemukiman. Daya serap total seluruh jakarta bila hujan normal hanya mampu
 menyerap sebagian kecil air hujan, lainnya akan menjadi air limpasan dan
 kalau tak tertampung dalam sistem drainasi dan sungai yang ada akan
 menyebabkan genangan yang terlanjur kita sebut selama ini sebagai 
 banjir.
 Disisi lain Jakarta juga mendapatkan banjir kiriman

 Kembali ke persoalan resapan, daya serap air untuk unconfined akufer
 di jakarta ini juga bukan termasuk sangat baik, karena komposisinya pasir
 lempungan. Juga beberapa tempat lempungnya lebih banyak berada diatas
 (pelapukan

Re: [iagi-net] Sumur Resapan Jakarta Tak Mampu Serap Banjir (?)

2013-11-18 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Nyoto dan lainnya,

Yang lazim digunakan adalah istilah SUMUR RESAPAN. Memang betul seperti RDP
bilang ide membuat sumur resapan adalah untuk konservasi airtanah. Tetapi
dengan banyaknya sumur yang akan dibuat, ini akan membantu akselerasi
penetrasi air permukaan (running water) meresap lebih cepat ke bawah
permukaan (ground water), sehingga akan MENGURANGI air yang mengalir di
atas permukaan dengan efek berikutnya MENGURANGI efek banjir. Berapapun
pengurangannya akan mudah dihitung dengan rumus2 hidrologi yang tak terlalu
sulit. Nah kalau nada bicara Pak Ketum yang tertangkap oleh saya dari
pembicaraan beliau di Tempo, kok kurang pas ya, karena nadanya seperti gak
usah bikin sumur resapan-lah percuma gk akan memecahkan masalah banjir??
Ini kan kurang appresiatif terhadap usaha Pemda DKI tersebut. Mohon maaf
bila comment saya kurang berkenan.
Salam,
YSY (mantan praktisi esplorasi airtanah).


2013/11/19 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com

 Sumur Serapan atau Resapan sich, mana yg betul ?  Dua kata yg tertulis dg
 huruf2 sama, cuman lain susunannya, apakah artinya juga berlainan ?


 Wass,
 nyoto




 2013/11/19 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Fyi,
 IAGI sudah sejak lama menjadi mitra Pemda DKI dalam evaluasi bawah
 permukaan Jakarta. Termasuk utk tujuan mitigasi bencana dan juga konservasi.

 Seingat saya, *sumur serapan ini tujuan utamanya untuk konservasi air,
 bukan untuk menangani banjir*. Memang sangat mungkin akan sedikit dampak
 dalam menangani genangan yg muncul akibat hujan kecil (sesaat). Dengan
 semakin sedikitnya area resapan, maka ide sumur resapan ini diharapkan
 mampu mengganti tanah yang ditutup oleh lahan pemukiman dan fasum/fasos
 (jalan dll).

 Kalau kita perhatikan daya serap alami tanah di Jakarta ini sudah dari
 sononya relatf kecil terutama untuk yang di bagian utara Jakarta. Tanahnya
 lebih banyak lempung dan topografinya datar. Sedangkan di selatan Jakarta
 masih ada singkapan yg sedikit berpasir namun tertutup oleh lahan
 pemukiman. Daya serap total seluruh jakarta bila hujan normal hanya mampu
 menyerap sebagian kecil air hujan, lainnya akan menjadi air limpasan dan
 kalau tak tertampung dalam sistem drainasi dan sungai yang ada akan
 menyebabkan genangan yang terlanjur kita sebut selama ini sebagai banjir.
 Disisi lain Jakarta juga mendapatkan banjir kiriman

 Kembali ke persoalan resapan, daya serap air untuk unconfined akufer di
 jakarta ini juga bukan termasuk sangat baik, karena komposisinya pasir
 lempungan. Juga beberapa tempat lempungnya lebih banyak berada diatas
 (pelapukan lebih intens) sehingga dengan melubangi diharapkan mampu
 menambah daya serap alami.

 Pertanyaan yang dilontarkan adalah apakah sumur resapan ini akan
 mengatasi banjir, ya saya jawab tidak karena daya serap tanah ini kan akan
 cepat jenuh ketika curah hujan tinggi. Data curah hujan bulan basah
 maksimum atau ekstrim adalah 219-238 mm/hari. Dengan kondisi permukaan
 jakarta yang sekarang hanya memiliki infiltrasi 0 – 30 mm/bulan (Atika,
 2009), Rata-rata kemampuan penyerapan tanah di Jakarta ini hanyalah sekitar
 54.03 mm. Penyebaran ilfiltrasi yang baik secara alamiah ini adalah
 tergantung jenis lithologi atau jenis batuannya.

 Jadi perlu dipahami bahwa sumur resapan ini bukan untuk menangani banjir,
 bukan untuk mitigasi banjir tetapi bagian dari usaha untuk konservasi air
 tanah dangkal (unconfined).

 Ide lain untuk memanfaatkan sumur untuk tujuan mengatasi banjir dan
 penurunan tanah adalah injeksi dengan sumur dalam. Kalau ga salah di darat
 biaya sumur dalam 1 juta dolar atau 10 milyar saja. kalau dengan kapasitas
 injeksi cukup besar dengan jumlah sumur injeksi cukup banyak tentunya akan
 membantu mengisi dan konservasi air tanah dalam yang selama ini dicurigai
 telah diambil secara berlebihan dan sebagai penyebab penurunan tanah.

 Salam
 RDP

 --
 *Tidak ada satu cara terbaik untuk menyelesaikan masalah bangsa. Tapi
 pasti ada satu langkah kemajuan bila anda ikut serta memperbaikinya.*


 2013/11/19 Rendra Amirin (Randy) rendra.ami...@gmail.com

 DKI juga punya team AHLI gabungan yg handal dan sdh ngitung efek
 positif value nya. Upaya Joko-Ahok (yg juga Geologist) wajib di
 jempoli..jangan di smack down !!.
 Nah..Apakah IAGI tidak dilibatkan dalam team itu (sblm project di
 approve) ??

 salam
 RA



 2013/11/19 Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com

 Pertanyaan buat Pak Dhe Ketua.

 Kalau sumur rumah tangga umumnya 20-an m.
 Kenapa harus sumur lebih dalam 100-200m.

 1.949 sumur resapan akan dibangun!!
 Peluang usaha jasa pengeboran dangkal lho.
 Saya lihat di daerah Pramuka-Pemuda sudah berdiri beberapa
 rig pengeboran air.


 KAMIS, 14 NOVEMBER 2013 | 07:39 WIB
 Sumur Resapan Jakarta Tak Mampu Serap Banjir

 *TEMPO.CO http://TEMPO.CO*, *Jakarta* - Ketua Umum Ikatan Ahli
 Geologi Indonesia, Rovicky Dwi Putrohari, tidak yakin sumur resapan mampu
 mengurangi banjir di Jakarta. Sebab, kedalaman sumur resapan Jakarta hanya
 60 meter. “Kalau dilihat dari aspek teknis, tidak 

Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : Sosialisasi Batu Mulia Bergambar di Facebook

2013-11-05 Terurut Topik yustinus yuwono
Mas Miko dan rekan Hadiyanto yang baik,

Ruang kosong dari jasper itu sungguh merupakan bukti ilmiah yang akurat.
Saya yang menekuni petrologi batuan beku memakai bukti ilmiah tersebut
untuk menjelaskan kenapa di basement granit ditemukan minyak/ gas, karena
ruang kosong ini membentuk porositas tinggi. Bukti ini saya introdusir
sebagai play untuk referensi esplorasi basement reservoir. Jadi ruang
kosong yang Mas Miko sosialisasikan itu bukan saja sekedar memberi
inspirasi, bahkan dapat dipakai bukti, bukan sekedar hipotesa yang
ngoyoworo.
Salam,
YSY


2013/11/4 miko m...@cbn.net.id

 Yth Pak Hadiyanto,

 Nuhun Pak  atas masukannya. Inspirasi siih insyaallah ada Pak, dari
 bendera pusaka mang Okim buat cincin dan liontin. Nilai tambahnya jadi
 berlipet --- he-hee. Untuk block faulting, bukan khayalan Pak.
 Micro-structures bisa dipelajari di patahan skala kecil ini. Bagaimana
 dengan ruang kosong di Jasper Merah ? Rasanya bisa mengispirasi juga agar
 tidak mempercayai 100 % terhadap hipotesis ruang kosong di batuan beku
 sebagai karya manusia baheula.

 Koleksi batu gambar mang 0kim yang memberikan inspirasi masih ada ratusan,
 insyaallah dikit2 mang Okim posting. Semoga penjelasan mang Okim ini
 bermanfaat.

 Wassalam,
 Mang Okim
 -Original Message-
 From: Hadiyanto Sapardi hadiyanto.sapa...@vale.co.id
 Date: Mon, 4 Nov 2013 09:00:54
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net] GEM-LOVERS : Sosialisasi  Batu Mulia Bergambar di
 Facebook
 Pak Miko.
 Punten pisan. Mohon dibedakan antara inspirasi dan khayalan... he...he...
 Yang pak Miko ceritakan mungkin lebih ke khayalan ? He...he...
 Selamat Tahun baru Islam 1435 H.

 Salam
 HS

 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 Sujatmiko
 Sent: Monday, November 04, 2013 8:24 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] GEM-LOVERS : Sosialisasi Batu Mulia Bergambar di
 Facebook

 Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,

 Dalam upaya sosialisasi dan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap batu
 mulia khususnya jenis bergambar, maka sejak beberapa waktu yang lalu mang
 Okim mosting beberapa tulisan di komunitas Facebook. Alhamdulilah
 tanggapannya sangat positif. Di bawah ini mang Okim salin postingan
 terakhir
 di Facebook kemaren, semoga bermanfaat.

 Salam Gem-Lovers,

 Mang Okim

 Postingan di  Facebook , 3 November 2013

 Menekuni dunia batu mulia ternyata memberikan manfaat yang tidak sedikit
 khususnya dalam mengatasi kesulitan di bidang ekonomi dan ketenagakerjaan.
 Selain dari itu, batumulia ternyata dapat juga memberikan inspirasi dan
 meningkatkan nilai spiritual bagi penggemarnya. Gambar 1 misalnya, lambaian
 bendera merah putih di Jasper Garut berumur 25 jutaan tahun ini insyaallah
 dapat meningkatkan semangat kebangsaan kita yang akhir-akhir ini sering
 meredup. Pada Gambar 2 , tampak seorang hamba Allah sedang khusuk
 bermunajat
 kepadaNya ( di batuan Purple Chalcedony Sukabumi berumur 10-16 juta tahun
 ).
 Hati kita insyaallah akan tergetar kalau memandang gambar tersebut . Kita
 kadang-kadang melupakan ilmu dasar geologi yang pernah kita pelajari.
 Dengan
 menatap block faulting di batuan Rodonit dari Garut berumur 25 jutaan tahun
 pada Gambar 3, insyaallah hati kita akan tergelitik untuk mulai lagi
 buka-buka buku geologi .

 Pada Gambar 4 terlihat panorama pegunungan di batuan Purple Chalcedony yang
 insyaallah bisa menjadi nostalgia seandainya kita pernah berada di
 lingkungan yang mirip sebelumnya . Ketika issue gunung piramida merebak
 sejak 2 tahunan yang lalu , saya terhibur juga dengan temuan gambar gunung
 berbentuk piramida di Green Jasper Purbalingga berumur Miosen Atas atau
 5-10
 juta tahun ( Gambar 5 ). Yang terakhir, ketika di perut Gunung Padang
 ditafsirkan ada ruang kosong ciptaan manusia prasejarah lebih 10.000 an
 tahunan yang lalu, saya kebetulan menemukan ruang kosong dalam Jasper Garut
 berumur 25 jutaan tahun ( Gambar 6 ). Di dinding ruang kosong tersebut
 tumbuh kristal-kristal kuarsa yang sangat menawan . Saya kemudian bertanya
 dalam hati, kalau dalam Jasper yang begitu padat bisa ada ruang kosong
 alamiah, mengapa ruang kosong di perut Gunung Padang ditafsirkan sebagai
 ruang bikinan manusia prasejarah ? Bukankah adanya ruang kosong dalam
 batuan
 lava merupakan fenomena alam yang umum ?

 Itulah sekedar renungan yang diharapkan dapat menambah wawasan dan
 kecintaan
 kita akan batu mulia khususnya yang bergambar. Selamat menyambut Tahun Baru
 1435 Hijriah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Amiiin.

 Selamat menyambut Tahun Baru 1435 Hijriah, Semoga kita selalu dalam
 lindungan Allah SWT, Amiin.

 Salam sejahtera

 Mang Okim




 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition Register Now!
 http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: 

Re: [iagi-net] Kotoran Kangguru Bisa Beri Petunjuk Kandungan Emas

2013-10-30 Terurut Topik yustinus yuwono
He..he..
Kebayang siapa yang sampling ya? Saya mah gak mau.
Salam,
YSY


2013/10/30 godang god...@gmail.com

 Kotoran Kangguru Bisa Beri Petunjuk Kandungan Emas
 30 Oct 2013 14:05

 Sebuah perusahaan eksplorasi di Australia Selatan, Adelaide Resources,
 menyatakan sedang mengembangkan metode pencarian potensi kandungan emas
 dengan menggunakan kotoran kangguru.



 b...

 Link:

 http://news.detik.com/read/2013/10/30/140548/2399394/1513/kotoran-kangguru-bisa-beri-petunjuk-kandungan-emas
 Powered by Telkomsel BlackBerry®



Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Teori Supervolcano - Gunung Salamas Rinjani

2013-10-04 Terurut Topik yustinus yuwono
Shofie,

Kalo kita cermati gunungapi- gunungapi di Indonesia masih banyak lagi yang
tergolong Super Volcano. Melihat dari luasan kalderanya pasti Toba yang
pegang record. Bahkan Tangkuban Perahu dan juga Tengger- Bromo juga
termasuk super volcano yang setara atau lebih besar dari Tambora. Sayangnya
sedikit sekali geologist Indonesia yang peduli/ tertarik dengan penelitian
ini, padahal potensi bencana gunungapi dan gempabumi adalah yang terhebat
dari sejarah peradaban dunia maupun dipandang dari sudut geologi.
Salam,
YSY


2013/10/4 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com

 Pagi ini, sambil berjejal di kereta api, saya menemukan berita menarik
 sekali di Koran Tempo, edisi hari ini yang mengungkapkan teori baru tentang
 Supervolcano yang berkaitan dengan Gunung Salamas - Rinjani, Lombok. Dari
 gambar ilustrasi yang ada, terlihat hipotesa bahwa letusan Gunung Salamas
 ini lebih hebat dibanding letusan G Tambora, yang tentunya jauh lebih lagi
 dibanding Krakatau.

 Saya coba cari di web, belum ketemu versi online nya. Tapi cuma ketemu
 yang edisi fotonya.


 http://www.tempo.co/read/beritafoto/10173/Letusan-Mahadashyat-Rinjani-Tersebar-Hingga-Alaska/5

 bacaan ringan menjelang wiken

 Met wiken ...


 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik yustinus yuwono
Vita  Shofie yang baik,

Th 2012 dan bulan Maret 2013 yl saya adakan kursus basement reservoir di
Yogya dan Bandung, peminat gk begitu banyak, sekitar 20 org, bahkan
kebanyakan para junior geologist. Dalam kursus tersebut saya diskusikan
mengenai basement prospect dari sudut petrologi (Petrology Assessment). Nah
dari diskusi yang dibuka Vita ini, kebanyakan yang angkat bicara adalah
temen2 geotektonik. Saya yang hardrocker coba saharing di sini (mau gak mau
kalo bicara basement harus mengajak petrologist, tak iyo?):
Pengalaman saya studi basement di South Sumatra Basin (SSB):
1. Dari studi sekitar 60 sumur yang menembus basement (atau dianggap
basement), saya kelompokkan himpunan batuannya secara  sederhana (merujuk
ke arah kepentingan ekonomi praktis) dalam 4 kelompok: Kelompok granitoid,
kelompok volkanik, kelompok metamorf non karbonat, dan kelompok metamorf
karbonat (marble).
2. Urutan yang paling prospek berturut- turut : Granitoid, Metamorf
karbonat, Volkanics, dan terakhir metamorf non karbonat.
3. Porosity dalam basement saya bagi menjadi tiga:1. fracturing by
tectonics, 2. fracturing by hydrothermal, dan 3. porosity dari proses
surficial weathering.
4. Pengamatan dari data empiris dan experimental, fracturing dari tektonik
hanya menghasilkan max 6%. Sedangkan fracturing dari hidrotermal bisa
mencapai 100%!! (contoh di zona Loss of Drilling Fluid di Lap
Geotermal). Nah bila anda punya granit basement yang ekonomis dengan
porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India), saya lebih mudah
menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic fracturing dari
hydrothermal fluid (pre rifting process). Tectonic fracturing yang sangat
kecil itu peranannya penting untuk membuka porosity by hydrothermal yang
sering tidak bersambung satu sama lain, selain itu karena sifatnya yang
lebih regional, tectonic fracturing juga bertindak sebagai channel way
untuk migrasi HC supaya bisa masuk ke basement. Jadi menurut saya, tectonic
fracturing bukanlah rumah bagi HC, rumah sebenarnya dari HC adalah
hydrothermally altered zone.
5. Untuk weathered type porosity, saya skeptis. Karena: zona weathered
yang tipis ini, kalau tenggelam dan posisinya persis menempati bagian
atas dari actual basement pasti sudah diagenesis berat akibat overburden
yang bisa ribuan meter tebalnya dari sedimentary sequences di atas
basement, hasilnya akan menjadi tight, logis to?, meskipun mungkin masih
mampu menyimpan porosity aslinya. Apalagi zona weathered ini pasti banyak
lempung (kaolinit dan monmorilonit yang berubah menjadi illit, hal ini
makin mengurangi porositas.
6. Membicarakan weathered zone ini, kita sudah diskusi panjang di milis ini
ketika kita membicarakan granite wash masih ingat ya Vita?
7. Pengalaman saya di Tambang Timah Bangka (gak usah jauh-2 ke Vietnam kalo
mau mempelajari weathering proses dari granitoid, di Bangka- Belitung
banyak open pit besar-2 yang mudah kita pelajari). Di Bangka itu granit
wash ini tebalnya max tidak lebih dari 40-50 m saja. Nah kalo anda punya
produktif basement yang tebalnya sampai 100m ya mustahil kalo dari
weathering. Kalo saya amati produk pelapukan granit di Bangka, kebanyakan
warnanya kemerahan karena oksida besi yang berasal dari pelapukan
pyrite-chalcopyrite (sulfida), dan mafic mineral.Bagi saya mudah saja
meng-identifikasi, bila anda punya cutting yang diperkirakan weathered
granite ini masih mengandung sedikit mineral sulfida (pyrite, ccp) pasti
cutting anda bukan weathered granite atau granite wash, tetapi adalah
altered granite. Ingat, min sulfida adalah metastable pada kondisi
atmosfere, mudah berubah menjadi iron oxide.
Sharing nya rada panjang, maaf kalo mengganggu.
Salam,
YSY


2013/10/1 kamsul hidayat khid2...@yahoo.com

 Mbak Vita dan rekan2 IAGI ysh;

 Mbak Vita apa kabar nih? kayaknya sejak 1992 nggak pernah jumpa muka, he
 he..
 Sy baru baca materi dari mbak Vita di bawah:) ingin ikut nimbrung discuss
 dari sudut pandang seorang hardrocker :) mungkin Paleozic basements Sumatra
 merupakan satu kesatuan geologic setting dengan basements yang ada di
 Semenanjung Malaya, terutama pada bagian2 basement yg di kalangan
 hardrocker disebut sebagai 1) Western Tin Belt (Siluro-Devonian deep marine
 sedimentary rocks Tethyan origin dan Triassic Sn-W granite batholith)  2)
 Central Gold Belt (Permo-Triassic continental shelf fore arc sequences yg
 di intrusi oleh Early Jurassic Plutons granite-syenit dan terahir dipotong
 oleh dike diorit/tonalie). Di tempat saya, Penjom dan sekitarnya Central
 Gold Belts , basements ini tersusun atas perselingan batulanau-pasir
 tufaan, calcareous sandstone, carbonaceous shale dan sedikit limestone yang
 dipotong oleh dyke dan sill tonalite. Batuan2 sedimen dan beku yang berbeda
 umur ini (sedimen imur Permo Trias batuan beku umur Trias) bisa
 ditemukan secara bersamaan pada satu singkapan atau open pit.

 Yang menarik, basements ini dipotong oleh thrust fault berarah NE (35 deg)
 pada zaman Early Jurassic, di mana sesar besar ini memproduksi 

Re: [iagi-net] 3G Pasti Lebih Canggih daripada 2G (was: RE: [iagi-net] 'KEBUMIAN' -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI))

2013-10-01 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Anggoro yth,
Untuk mengikuti pola G3 nya Awang, sebetulnya mudah sekali: Tolong kalo
anda punya sample (terutama core) atau surface sample yang magmatic rock,
jangan hanya di analisa petrografinya thok, tetapi gali lebih jauh ke
geokimia supaya kita tahu segi petrologi- nya dengan baik. Begitu pula
untuk sample yang dicurigai sebagai HC source rock, kirim ke ahlinya untuk
analisa geokimia lebih jauh.
Salam,
Yatno


2013/9/28 Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com

 Dear Pak Yatno,

 Untuk masa depan kita sudah harus menggunakan 4G alias  geologi +
 geofisika + geokimia + geomekanika.
 Hanya saja G4 ngak bisa diaplikasikan kalau ngak ada G3, wah sedih juga ya
 kalau yang tahu G3  10 orang.
 Sepertinya jauh lebih sulit untuk mengembangkan G3 dari pada G4 ya.
 G4 lebih mudah terlihat, urusanya dengan fracture reservoir dan
 fracturing; untuk G3 solusinya apa ya ?
 Untuk explorasi gas shale studi geokimia harus dilakukan terlebih dahulu,
 sebelum fracable tidaknya shale dipelajari.


 Salam
 Anggoro Dradjat


 2013/9/28 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Rekan Andi Salahudin dan Parvita,

 Betul geofisika dan geokimia adalah tool, dan harus tepat pemilihannya.
 Masalahnya kalo seseorang tidak tahu tool yang namanya geokimia itu, lalu
 apa dia akan memilih tool tersebut untuk esplorasi (yang dia tidak tahu
 tool itu untuk apa)?

 Rekan Andi, tentu saja di explorasi min deposit dan geotermal ada share/
 sole itu, sama dengan di HC.

 Yang perlu diingat, metoda geokimia memerlukan materi (real sample) untuk
 di- analisa, berbeda dengan geofisik mengandalkan sinyal- sinyal geofisik
 (resistivity, gelombang seismik dsb). Selama belum ada sample nya, jangan
 bicara geokimia, seperti kata Kang Awang itu.

 Jadi memilih tool harus tepat guna seperti kata rekan Parvita, dan harus
 diingat pula, menggunakan tool yang mana, si pengguna harus tahu kekurangan
 dan kelebihan masing2 tool serta prosedur/ metodologi- nya. Seseorang tidak
 akan memilih tool geokimia kalo dia tidak tahu untuk apa itu geokimia? Dan
 cilakanya di Indonesia menurut sinyalemen Kang Awang hanya sedikit orang
 yang tahu (10 orang?).
 Salam,
 Yatno






 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 



 
 Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
 The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
 Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Joint Convention

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik yustinus yuwono
 sebagai penutup (plug) fracture, sementara fracture yang
 terbuka itu sejajar orientasinya dengan struktur2 hasil inversi umur
 Neogen.

 2. Di Vietnam itu ada 3 Lapangan Besar yang Produksi dari Basement;
 lapangan Ba Chi di Song Hong, Jurasic Granite pada lapangan Ba Cho di
 cekungan Cuu Long dan Cenozoic Granite di Dai Hung, cekungan Con Son.
 Untuk Ba Cho dan Dai Hung sejauh ini ada 3 publikasi yang sudah terbit
 dari riset senior2 saya di Vietnam Petroleum Institute; porosity nya juga
 di create oleh inversi struktur di umur neogen bukan oleh hydrothermal
 leaching ataupun hydraulic fracturing. Ini juga didukung oleh analisa
 sample2 isotop juga inklusi fluida dari batuan2 basement ini.

 Mengenai Sumatra sendiri, menurut saya pribadi.. bila peneliti2 indonesia
 akrab dengan model Tony Barber atau model escape tektonik yang populer
 walaupun tidak benar dari Tapponier dan Molnar, atau penggemar sub-group
 faunal Cathaysia dan Gondwana Land nya Ian Met Calfe tentunya tidak akan
 heran dengan basemen Sumatra yang Heterogen tersebut... Terang saja
 jeda-jeda beberapa ratus meter di bawah nya saja paling tidak ada 3 Terrane
 ? Mutus, Sibumasu derived Gondwanaland dan terakhir Woyla complex yang
 konon se umur dengan MawGyi ? seingat saya, terakhir ada beberapa peneliti
 dari indonesia yang juga punya publikasi modifikasi dari model tektonik
 Sumatra tersebut Pulunggono, juga Sukendar Asikin, saya belumpernah lihat
 lagi publikasi yang lebih modern dari itu.

 Mohon maaf bila tidak berkenan, terima kasih


 2013/10/1 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Vita  Shofie yang baik,

 Th 2012 dan bulan Maret 2013 yl saya adakan kursus basement reservoir di
 Yogya dan Bandung, peminat gk begitu banyak, sekitar 20 org, bahkan
 kebanyakan para junior geologist. Dalam kursus tersebut saya diskusikan
 mengenai basement prospect dari sudut petrologi (Petrology Assessment). Nah
 dari diskusi yang dibuka Vita ini, kebanyakan yang angkat bicara adalah
 temen2 geotektonik. Saya yang hardrocker coba saharing di sini (mau gak mau
 kalo bicara basement harus mengajak petrologist, tak iyo?):
 Pengalaman saya studi basement di South Sumatra Basin (SSB):
 1. Dari studi sekitar 60 sumur yang menembus basement (atau dianggap
 basement), saya kelompokkan himpunan batuannya secara  sederhana (merujuk
 ke arah kepentingan ekonomi praktis) dalam 4 kelompok: Kelompok granitoid,
 kelompok volkanik, kelompok metamorf non karbonat, dan kelompok metamorf
 karbonat (marble).
 2. Urutan yang paling prospek berturut- turut : Granitoid, Metamorf
 karbonat, Volkanics, dan terakhir metamorf non karbonat.
 3. Porosity dalam basement saya bagi menjadi tiga:1. fracturing by
 tectonics, 2. fracturing by hydrothermal, dan 3. porosity dari proses
 surficial weathering.
 4. Pengamatan dari data empiris dan experimental, fracturing dari
 tektonik hanya menghasilkan max 6%. Sedangkan fracturing dari hidrotermal
 bisa mencapai 100%!! (contoh di zona Loss of Drilling Fluid di Lap
 Geotermal). Nah bila anda punya granit basement yang ekonomis dengan
 porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India), saya lebih mudah
 menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic fracturing dari
 hydrothermal fluid (pre rifting process). Tectonic fracturing yang sangat
 kecil itu peranannya penting untuk membuka porosity by hydrothermal yang
 sering tidak bersambung satu sama lain, selain itu karena sifatnya yang
 lebih regional, tectonic fracturing juga bertindak sebagai channel way
 untuk migrasi HC supaya bisa masuk ke basement. Jadi menurut saya, tectonic
 fracturing bukanlah rumah bagi HC, rumah sebenarnya dari HC adalah
 hydrothermally altered zone.
 5. Untuk weathered type porosity, saya skeptis. Karena: zona weathered
 yang tipis ini, kalau tenggelam dan posisinya persis menempati bagian
 atas dari actual basement pasti sudah diagenesis berat akibat overburden
 yang bisa ribuan meter tebalnya dari sedimentary sequences di atas
 basement, hasilnya akan menjadi tight, logis to?, meskipun mungkin masih
 mampu menyimpan porosity aslinya. Apalagi zona weathered ini pasti banyak
 lempung (kaolinit dan monmorilonit yang berubah menjadi illit, hal ini
 makin mengurangi porositas.
 6. Membicarakan weathered zone ini, kita sudah diskusi panjang di milis
 ini ketika kita membicarakan granite wash masih ingat ya Vita?
 7. Pengalaman saya di Tambang Timah Bangka (gak usah jauh-2 ke Vietnam
 kalo mau mempelajari weathering proses dari granitoid, di Bangka- Belitung
 banyak open pit besar-2 yang mudah kita pelajari). Di Bangka itu granit
 wash ini tebalnya max tidak lebih dari 40-50 m saja. Nah kalo anda punya
 produktif basement yang tebalnya sampai 100m ya mustahil kalo dari
 weathering. Kalo saya amati produk pelapukan granit di Bangka, kebanyakan
 warnanya kemerahan karena oksida besi yang berasal dari pelapukan
 pyrite-chalcopyrite (sulfida), dan mafic mineral.Bagi saya mudah saja
 meng-identifikasi, bila anda punya cutting yang diperkirakan weathered

Re: [iagi-net] 3G Pasti Lebih Canggih daripada 2G (was: RE: [iagi-net] 'KEBUMIAN' -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI))

2013-09-27 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Andi Salahudin dan Parvita,

Betul geofisika dan geokimia adalah tool, dan harus tepat pemilihannya.
Masalahnya kalo seseorang tidak tahu tool yang namanya geokimia itu, lalu
apa dia akan memilih tool tersebut untuk esplorasi (yang dia tidak tahu
tool itu untuk apa)?

Rekan Andi, tentu saja di explorasi min deposit dan geotermal ada share/
sole itu, sama dengan di HC.

Yang perlu diingat, metoda geokimia memerlukan materi (real sample) untuk
di- analisa, berbeda dengan geofisik mengandalkan sinyal- sinyal geofisik
(resistivity, gelombang seismik dsb). Selama belum ada sample nya, jangan
bicara geokimia, seperti kata Kang Awang itu.

Jadi memilih tool harus tepat guna seperti kata rekan Parvita, dan harus
diingat pula, menggunakan tool yang mana, si pengguna harus tahu kekurangan
dan kelebihan masing2 tool serta prosedur/ metodologi- nya. Seseorang tidak
akan memilih tool geokimia kalo dia tidak tahu untuk apa itu geokimia? Dan
cilakanya di Indonesia menurut sinyalemen Kang Awang hanya sedikit orang
yang tahu (10 orang?).
Salam,
Yatno








Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)
The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition
Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : TEMUAN REAKTOR HYDROELECTRIC DI PERUTNYA

2013-09-22 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Danny dan Mang Okim yang baik,

Kalau saya cermati dari pemberitaan, memang keberadaan pyramid di bawah G
Padang masih sebatas hipotesis yang masih harus dibuktikan eksistensinya
secara fisik. Mohon dimaklumi, sekarang ini sudah beredar di masyarakat
luas/ awam terutama di Jawa Barat khususnya di Bandung, Dari obrolan di
warung kopi maupun di warung nasi, dan juga dari teman/ tetangga dll,
mereka sudah banyak yang mempercayai adanya peninggalan kuno di Jawa Barat
berupa piramid yang jauh lebih tua dan lebih hebat dibandingkan bangunan
kuno yang sudah kita kenal secara luas seperti Borobudur dsb nya. Ini kan
menyedihkan dipandang dari sudut mencerdaskan Bangsa. Sesuatu yang masih
bersifat hipotesis di ranah ilmiah, sudah dianggap kebenaran oleh
masyarakat atau sebagian masyarakat luas. Saya gak tahu apakah perlu
mengoreksi pendapat masyarakat awam tersebut, kalo perlu dikoreksi gak tahu
bagaimana caranya supaya alur pemikiran mereka menjadi benar?
Salam,
YSY


2013/9/16 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

 Mungkin memang kita semua harus mau untuk mensabarisasi hati dan pikiran,
 sambil kita mengharmonisasi data dan temuan, sehingga  tidak akan ada lagi
 kontroversi hati dan labilisasi pikiran.

 tak iye...

 2013/9/16 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Pak Miko ysh,
 Saya dan teman-teman di TTRM tidak ada yang diajak diskusi atau diundang
 ke
 pertemuan yang berujung penandatanganan petisi.  Yang saya tahu isi petisi
 34 ini sungguh congkak dan tidak santun dan berlawanan dengan
 etika-semangat
 dunia akademis.  Jadi kontras memang dengan orang-orang terhormat dan
 santun
 yang membuatnya. Ada teman yang iseng tanya ke Pak Prof yang ruang
 kerjanya
 persis di sebelah ruang saya itu, anehnya jawaban beliau: engga kok, saya
 hanya tanda tangan daftar absen bukan petisi; Nah lho! Waktu rapat-diskusi
 tim TTRM dan para anggauta petisi 34 di kantor Dikbud bersama DirJen
 Kebudayaan Pak Kacung, kita terang-terangan mencela petisi. Para tokoh
 petisi tidak ada yang membela diri atau menyanggah celaan kami, malah
 seperti saling lempar tanggung jawab.  Sayangnya pak Miko tidak hadir
 waktu
 itu.
 Release berita di media oleh pak Erick bukan dari Tim Ahli TTRM, silahkan
 saja dikomentari, tapi tidak melebar kemana-mana. Untuk ilmiah, lebih baik
 mengacu pada apa yang Tim Ahli katakan, misalnya dari saya, Pak Ali Akbar,
 Pak Andang Bachtiar atau Pak Pon Purajatnika.
 Kami, khususnya para korban, memang merasa aneh dan sangat curiga bahwa
 peristiwa pengeroyokan dan pemukulan pada tgl 5 September kemarin.
 Sepertinya bukan spontanitas warga tapi by design, ada dalangnya.  Perlu
 diketahui juga bahwa para petugas jupel Gunung Padang itu ikut dipukuli
 juga.  Seorang jupel malah diancam mau dibakar rumahnya dan dihajar
 ramai-ramai oleh sekelompok oknum itu sampai pingsan.  Para Jupel itukan
 para pegawai BPCB (Badan Pengelola Cagar Budaya) yang notabene paling
 bertanggung jawab atas situs Gunung Padang.  Terlebih lagi membaca
 beberapa
 media, termasuk Pikiran Rakyat Online itu.  Beritanya tidak berimbang dan
 bernada menghasut karena yang melakukan kekerasan malah seolah-olah
 pahlawan
 dan menjadi narasumber, sedangkan korbannya sama sekali tidak dimintai
 pendapat, bahkan dipojokkan seperti sekelompok barbar yang mau merusak
 situs.  Tidak juga ada cross-check dari media ke pihak-pihak terkait.
 Mudah-mudahan sih hanya karena ketidaktahuan dan kebodohan wartawan saja,
 bukan konspirasi.   Namun, saya tidak menuduh Tim Petisi dibalik peristiwa
 ini. Pak Miko sendiri yang bilang itu di bawah.  Mungkin Tim Petisi perlu
 buat pernyataan bahwa ikut mengutuk peristiwa pengeroyokan dan pemukulan
 peneliti TTRM itu pak, bukan seolah-olah sebaliknya, supaya tidak
 dicurigai
 orang. Kejadian kriminal ini sudah kami serahkan sepenuhnya pada pihak
 yang
 berwajib, mudah-mudahan bisa segera terungkap permasalahan dibalik
 layarnya.
 Demikian pak, no hard feeling.

 Wassalam
 DHN




 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 Sujatmiko
  Sent: 16 September 2013 14:07
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: 'MGEI'; 'Bachtiar T.'
 Subject: RE: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : TEMUAN REAKTOR HYDROELECTRIC
 DI PERUTNYA

 Pak Danny yang saya hormati dan banggakan,

 Beberapa hari yang lalu,  di blog / FB Andi Arief Dua, mang Okim
 menganjurkan agar rekan-rekan TTRM mempertimbangkan sifat-sifat luhur
 bangsa
 kita yaitu rendah hati ( bukan rendah diri ! ),  khususnya ketika
 mengumumkan hasil penelitian yang so far masih berstatus hipotesis. Apalah
 gunanya kita bilang bahwa di perut  Gunung Padang ( dan juga di Gunung
 Sadahurip + Gunung Lalakon) telah ditemukan karya super dahsyat yang jauh
 lebih hebat dari bangunan bersejarah Machu Picchu di Peru atau Piramida
 Giza
 di Mesir ? Bukankah memuji karya sendiri yang belum terbukti, sambil
 mengecilkan karya orang lain, adalah hal yang seharusnya kita hindari
 karena
 terkesan bagaikan  tong kosong nyaring 

Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : TEMUAN REAKTOR HYDROELECTRIC DI PERUTNYA

2013-09-15 Terurut Topik yustinus yuwono
Wah, muncul lagi??

Deny, saya setuju kalo pengeroyokan yang dialami Tim Mandiri itu tindakan
kriminal, apapun yang dilakukan dengan kekerasan seharusnya tidak boleh
terjadi di Negeri ini. Tapi yang lebih penting lagi dicari akar
permasalahan- nya kenapa kekerasan ini bisa terjadi, apakah spontanitas
apakah ada dalangnya dan apa alasannya. Bagi saya pribadi, penelitian dalam
bentuk apapun harus di appresiasi apapun hasilnya asal dilakukan sesuai
prosedur ilmiah dan penuh kejujuran. Perdebatan maupun adu argumentasi
ilmiah sah- sah saja asal dilakukan dengan santun dan menjaga etika. Untuk
rekan-rekan yang lain dan semuanya saja, saya pribadi sangat pesimistis
adanya bangunan canggih di bawah G Padang, ini hanya opini pribadi
berdasarkan logika saya dan tidak berdasar data dari penelitian, karena
memang saya hanya mengikuti dari mass media dan milis ini. Slamat meneliti,
semoga kita semua bisa segera menikmati hasil dari peneliti-peneliti ini,
Salam,
YSY


2013/9/16 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Rekan-rekan IAGI yang baik,
 Tanpa bermaksud menyerang siapa-siapa, saya sungguh heran membaca posting
 Mang Okim di bawah, padahal sudah sering kami jelaskan.  Menurut hemat kami
 Petisi 34 hanya berkedok kelestarian dan penyelamatan Gunung Padang tapi
 maksud sebenarnya menghentikan penelitian Tim Mandiri dan merebutnya
 (silahkan benar-benar dicermati isinya).  Isi Petisi 34 menghasut dan
 terang-terangan menghina tim mandiri sebagai para peneliti yang tidak
 kompeten dan dituduh hanya merusak.  Tindakan Petisi 34 sangat bertolak
 belakang dengan semangat gotong royong dan etika serta kebebasan dunia
 ilmiah-akademis.  Untunglah presiden kita waras sehingga tidak terhasut
 oleh
 petisi ajaib ini.
 Lebih ajaib lagi kalau perihal ijin penelitian dari Tim Mandiri masih
 dipermasalahkan.  Tim punya ijin lengkap, dari Bupati dan Pemda setempat
 dan
 dari Dikbud serta Dirjen Purbakala-BPCB.  Apalagi kalau dikatakan sudah
 instruksi presiden masa iya perijinan masih jadi masalah, ini pernyataan
 yang bertabrakan. Faktanya lagi Mendikbud, M.Nuh sudah berkunjung ke
 G.Padang didampingin DirJen dan Ketua BPCB serta para aparat PEMDA
 setempat.
 Beliau dengan tegas mendukung penelitian tim mandiri dan memerintahkan
 jajarannya untuk membantu jalannya penelitian (seperti diberitakan banyak
 media).
 Tindakan kekerasan pada para peneliti baru-baru ini bukan isyu tapi
 benar-benar terjadi.  Bukan juga karena warga masyarakat protes dan marah
 tapi hanya tindakan sekelompok orang (sekitar 20 orang) yang datang
 tiba-tiba ke lokasi ketika tim sedang melakukan survey seismik tomografi
 dan
 tanpa ba-bi-bu langsung melakukan pengeroyokan dan pemukulan sampai
 beberapa
 anggauta tim babak belur.  Tidak ada gejala protes masyarakat atau
 komunikasi apapun sebelumnya.  Terlepas apakah gerakan kelompok ini
 terencana atau hanya tindakan anarki dari sekelompok orang-orang yang tidak
 faham, ini adalah kriminal.  Beberapa orang pelaku utamanya sekarang sudah
 diciduk oleh polisi setempat.  Alangkah tidak bijaksananya apabila ada
 pihak
 yang malah seperti membela atau membenarkan tindakan biadab ini; Termasuk
 beberapa media yang malah memberitakan pelaku kekerasannya seolah-olah
 pahlawan dan menjadikannya narasumber, tanpa cross-check ke pihak-pihak
 berwenang, termasuk korban kekerasannya.  Penggunaan bahan peledak yang
 diisyukan itu hanya mercon yang sebesar bola kasti yang dipakai untuk
 source
 dari seismik tomografinya.  Source ini sudah teruji sangat aman, suaranya
 tidak keras (tertimbun sekitar 1 meter) dan tidak ada bekas ledakan berarti
 di lokasi-nya.  Setelahnya, lokasi-lokasi peledakan dirapihkan dan sudah
 sukar terlihat lagi jejaknya.  Penggunaan mercon ini tentu atas seijin dan
 panduan dari POLRES dan POLSEK setempat, juga sudah disosialisasikan kepada
 masyarakat setempat dengan baik, tidak ada masalah apa-apa sebelum kejadian
 pengeroyokan ini.  Menurut hemat kami ini bukan hanya penganiayaan biasa
 tapi sudah merupakan penghinaan pada dunia dan profesi peneliti.  Apabila
 dibiarkan akan menjadi preseden buruk ke depan.
 Adalah sangat disrespectfull apabila dikatakan kerja keras tanpa profit
 dan pamrih dari penelitian Tim Mandiri (yang biaya sendiri) dalam dua tahun
 terakhir ini dikatakan tanpa hasil nyata. Terlebih lagi disamakan dengan
 Kasus Supertoy dan Blue Energi.  Survey dan hasil penelitian TTRM sangat
 intensif dari berbagai bidang keahlian: arkeologi-geologi permukaan dan
 eskavasi, Geofisika: georadar, geolistrik, geomagnet, dan baru-baru ini
 seismik tomografi; dan core drilling (sampai saat ini sudah ada 4 titik
 bor).  Jadi, hasil penelitian tim mandiri (TTRM) yang mengatakan Situs di
 permukaan melingkupi seluruh bukit dan keberadaan bangunan lebih tua dan
 ruang-ruang besar dibawahnya adalah berdasarkan data yang sangat kuat.
 Dugaaan keberadaan ruang adalah dari image refleksi-refraksi gelombang
 georadar, very-high resistivity body di penampang geolistrik (puluhan ribu
 

Re: [iagi-net] KEBUMIAN -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)

2013-09-15 Terurut Topik yustinus yuwono
, dan akhirnya
 kami yang mapping cuma di bayar 60%,   nasib . . . xi . . xi . . xi . . xi
 . . .
 Tapi lucunya sekitar dua tahun kemudian KP tersebut ada yang Take Over,
 dan digali sembarangan, dan betul tidak menghasilkan apa-apa kecuali tanah
 merah, dengan kandungan Fe yang sangat rendah.
 Di situlah kendala yang sering kita jumpai, bahwa sang pemberi kerja
 sudah MENTARGETKAN harus ada DEPOSIT sekian ton . . . .
 NA'UDZUBILLAAH . . MIN ZALIK . .


 Go Green Energy
 Sustainable development

 *Rahmawan Helmi*
 GeologistNPA3541
 GeoUnpad-MIG89
 Geotermal.ITB-2011
 DisESDM.ProvJabar
 +62 853 9542 0580


 Pada 11 September 2013 11.59, yustinus yuwono 
 yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com menulis:

 Rekan Helmy yth, dan rekan lain,

 Jangan salah, geofisika adalah very strong tool, relatif cepat dan
 mudah pelaksanaannya  terutama untuk membantu, sekali lagi membantu
 pemecahan masalah subsurface geology. Hasil interpretasi menjadi sangat
 dipertanyakan kalo yang membuat interpretasi kurang memahami prinsip dan
 konsep geologi secara mendasar, baik apakah dia berlatar belakang geologi,
 geofisik, atau pendidikan lainnya. oleh karena itu bos-bos di kumpeni yang
 melek iptek akan selalu meng- hired geologist untuk mendampingi
 geophysisist atau sebaliknya, karena boss ini tahu betapa sulitnya
 seseorang mendalami dengan benar satu bidang ilmu, apalagi dua atau bidang
 ilmu sekaligus. Tapi hal ini tidak berlaku bagi mereka yang merasa dirinya
 super alias merasa mampu mendalami semua ilmu sekaligus, sehingga
 menampilkan wajah sombong, tidak menghargai atau meng- apresiasi keahlian
 orang lain di bidangnya.Tak iyo?
 YSY


 2013/9/10 Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com

 Dear Pak Bandono,

 Sepertinya sih kursus yang salah satunya paling laku dan nungkin
 paling banyak pekerjaan dari luar universitas adalah geohydrologi
 kwantitatifnya dari Pak Agus Ramdhan.
 Yang paling menarik untuk geologist, insyaallah kalau sudah mengikuti
 kursus ini jadi ngak takut dengan perumusan matematika.
 Mungkin untuk satu dekade kedepan kita sudah harus mengembangkan gas
 shale, jadi kita tidak bisa lepas dari integrasi ilmu-ilmu dasar
 sedimetologi, geokimia, seismik, geomekanika, hydrogeologi + satu lagi
 geologi kwantitatif.

 Salam
 Anggoro Dradjat




 2013/9/9 Leonard Lisapaly leona...@centrin.net.id


 Saya pikir sesuai dari namanya, dasar dari ilmu geofisika adalah
 fisika
 (dan matematika tentunya). Kalaupun dia menjadi cabang di fakultas
 geologi
 misalnya, itu terjadi karena adanya kebutuhan akan ilmu geofisika.

 Tergantung sejauh mana yang ingin didalami, geofisika bisa menjadi
 ilmu
 yang mudah dipelajari tapi bisa juga sulit dipahami oleh geologist.

 Geofisika terlihat mudah karena sekarang telah dibungkus dengan yang
 namanya interpretation software yang bisa click here dan click
 there.
 Tetapi budaya click everywhere ini seringkali bisa saja menghasilkan
 misinterpretasi karena ketidakfasihan dalam berbicara dengan data
 geofisika.

 LL




  Perspektif saya, bahwa Geologi itu ilmu dasarnya, sementara
 geofisika
  adalah pengembangan yang cenderung memanfaatkan fisikal propherty
 dari
  bumi.  Simpelnya lebih mengandalkan tool alias instrumen.  Misalnya
 untuk
  cari layer akuifer air tanah diguna in geolistrik.  Makanya orang
  geofisika
  akan lebih menguasai dari Geologist.  Akan tetapi dalam
  menginterpretasikannya dan menganalisanya, orang Geologi akan lebih
 tajam,
  karena geologist lebih kepada : genesa atau proses.  Sementara
 geofisika
  bersandar dengan nilai bacaan dari tool-nya itu sendiri.
  Pengalaman saya
  di Kalsel, bahwa metode geofisika geolistrik hanya cocok untuk yang
 layer
  atau akuifer air tanah, tidak pernah akan cocok untuk mineral
 primer,
  terutama mineral sekunder/placer, apalagi di Kalsel waktu sekitar
 2003 -
  2008 itu kita memburu bijih besi dan mangan.  Ternyata hampir 90%
 miss,
  alias gagal.  Kesimpulan saya untuk eksplorasi mineral logam harus
 di
  klasifikasikan dulu endapannya, apakah body alias primer atau
 placer
  alias sekunder.  Baru kita tentukan metodenya atau pola
 schlumberger, atau
  dipole-dipole.  Sementara ini saya baru bicara Geolistrik.  Dan
 hasil
  laporannya mungkin menyenangkan dari segi warna, tetapi hasilnya
 sering
  meleset dari harapan awal, karena parameter litologi (rentang
  ohm.meternya)
  terlalu luas, dan sangat BIAS.  Jadi seorang Geophysicist akan susah
  (=tidak bisa) untuk belajar geologi, Sementara Geologist akan mudah
 sekali
  untuk belajar Geofisika. Kecuali jam terbangnya sudah sangat lama.
  Maaf
  tanpa bermaksud merendahkan.  Ini dari pengalaman saya di Kalsel
 mencari
  Bijih besi di sekitar gunung meratus, Pelaihari, Kandangan - HSS,
  Batulicin, bahkan di Kotabaru dsk.
 
  Go Green Energy
  Sustainable development
 
  *Rahmawan Helmi*
  GeologistNPA3541
  GeoUnpad-MIG89
  Geotermal.ITB-2011
  DisESDM.ProvJabar
  +62 853 9542 0580
 
 
  Pada 9 September 2013 11.31, bandon...@gmail.com menulis:
 
  Terimakasih pak Awang

Re: [iagi-net] KEBUMIAN -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)

2013-09-10 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Helmy yth, dan rekan lain,

Jangan salah, geofisika adalah very strong tool, relatif cepat dan mudah
pelaksanaannya  terutama untuk membantu, sekali lagi membantu pemecahan
masalah subsurface geology. Hasil interpretasi menjadi sangat dipertanyakan
kalo yang membuat interpretasi kurang memahami prinsip dan konsep geologi
secara mendasar, baik apakah dia berlatar belakang geologi, geofisik, atau
pendidikan lainnya. oleh karena itu bos-bos di kumpeni yang melek iptek
akan selalu meng- hired geologist untuk mendampingi geophysisist atau
sebaliknya, karena boss ini tahu betapa sulitnya seseorang mendalami dengan
benar satu bidang ilmu, apalagi dua atau bidang ilmu sekaligus. Tapi hal
ini tidak berlaku bagi mereka yang merasa dirinya super alias merasa mampu
mendalami semua ilmu sekaligus, sehingga menampilkan wajah sombong, tidak
menghargai atau meng- apresiasi keahlian orang lain di bidangnya.Tak iyo?
YSY


2013/9/10 Anggoro Dradjat adradjat@gmail.com

 Dear Pak Bandono,

 Sepertinya sih kursus yang salah satunya paling laku dan nungkin paling
 banyak pekerjaan dari luar universitas adalah geohydrologi kwantitatifnya
 dari Pak Agus Ramdhan.
 Yang paling menarik untuk geologist, insyaallah kalau sudah mengikuti
 kursus ini jadi ngak takut dengan perumusan matematika.
 Mungkin untuk satu dekade kedepan kita sudah harus mengembangkan gas
 shale, jadi kita tidak bisa lepas dari integrasi ilmu-ilmu dasar
 sedimetologi, geokimia, seismik, geomekanika, hydrogeologi + satu lagi
 geologi kwantitatif.

 Salam
 Anggoro Dradjat




 2013/9/9 Leonard Lisapaly leona...@centrin.net.id


 Saya pikir sesuai dari namanya, dasar dari ilmu geofisika adalah fisika
 (dan matematika tentunya). Kalaupun dia menjadi cabang di fakultas geologi
 misalnya, itu terjadi karena adanya kebutuhan akan ilmu geofisika.

 Tergantung sejauh mana yang ingin didalami, geofisika bisa menjadi ilmu
 yang mudah dipelajari tapi bisa juga sulit dipahami oleh geologist.

 Geofisika terlihat mudah karena sekarang telah dibungkus dengan yang
 namanya interpretation software yang bisa click here dan click there.
 Tetapi budaya click everywhere ini seringkali bisa saja menghasilkan
 misinterpretasi karena ketidakfasihan dalam berbicara dengan data
 geofisika.

 LL




  Perspektif saya, bahwa Geologi itu ilmu dasarnya, sementara geofisika
  adalah pengembangan yang cenderung memanfaatkan fisikal propherty dari
  bumi.  Simpelnya lebih mengandalkan tool alias instrumen.  Misalnya
 untuk
  cari layer akuifer air tanah diguna in geolistrik.  Makanya orang
  geofisika
  akan lebih menguasai dari Geologist.  Akan tetapi dalam
  menginterpretasikannya dan menganalisanya, orang Geologi akan lebih
 tajam,
  karena geologist lebih kepada : genesa atau proses.  Sementara geofisika
  bersandar dengan nilai bacaan dari tool-nya itu sendiri.  Pengalaman
 saya
  di Kalsel, bahwa metode geofisika geolistrik hanya cocok untuk yang
 layer
  atau akuifer air tanah, tidak pernah akan cocok untuk mineral primer,
  terutama mineral sekunder/placer, apalagi di Kalsel waktu sekitar 2003 -
  2008 itu kita memburu bijih besi dan mangan.  Ternyata hampir 90% miss,
  alias gagal.  Kesimpulan saya untuk eksplorasi mineral logam harus di
  klasifikasikan dulu endapannya, apakah body alias primer atau placer
  alias sekunder.  Baru kita tentukan metodenya atau pola schlumberger,
 atau
  dipole-dipole.  Sementara ini saya baru bicara Geolistrik.  Dan hasil
  laporannya mungkin menyenangkan dari segi warna, tetapi hasilnya sering
  meleset dari harapan awal, karena parameter litologi (rentang
  ohm.meternya)
  terlalu luas, dan sangat BIAS.  Jadi seorang Geophysicist akan susah
  (=tidak bisa) untuk belajar geologi, Sementara Geologist akan mudah
 sekali
  untuk belajar Geofisika. Kecuali jam terbangnya sudah sangat lama.  Maaf
  tanpa bermaksud merendahkan.  Ini dari pengalaman saya di Kalsel mencari
  Bijih besi di sekitar gunung meratus, Pelaihari, Kandangan - HSS,
  Batulicin, bahkan di Kotabaru dsk.
 
  Go Green Energy
  Sustainable development
 
  *Rahmawan Helmi*
  GeologistNPA3541
  GeoUnpad-MIG89
  Geotermal.ITB-2011
  DisESDM.ProvJabar
  +62 853 9542 0580
 
 
  Pada 9 September 2013 11.31, bandon...@gmail.com menulis:
 
  Terimakasih pak Awang.
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --
  *From: * Awang Harun Satyana aha...@skkmigas.go.id
  *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
  *Date: *Mon, 9 Sep 2013 03:51:16 +
  *To: *'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id
  *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
  *Subject: *RE: [iagi-net] KEBUMIAN -- Joint Publikasi Tehnis
  (HAGI-IAGI)
 
   Pak Bandono, seismik dan geolistrik masih dalam rumpun besar
 geofisika,
  pemisahannya hanya dalam spesialisasi. Petrofisika (petrophysics) masih
  dalam rumpun geologi meskipun sebagian masuk ke rumpun geofisika karena
  keperluan salah satu metode di geofisika (misalnya metode seismic
  inversion) yang sangat memerlukan prinsip-prinsip petrofisika. Mekanika
  batuan 

Re: [iagi-net] 'KEBUMIAN' -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)

2013-09-09 Terurut Topik yustinus yuwono
Urun dikit

Salah kalo dikatakan geokimia tidak semaju geofisika. Ada jurnalnya juga
yang sangat berpengaruh, kalo gak salah Geochemica - Cosmochemica Acta,
tolong Kang Awang bisa koreksi? Kalo di Indon kurang populer bagi para
geologiwan- nya yaitu, karena dianggap bidang yang kering!!! Alhasil
pemanfaatan ilmu geokimia dalam bidang eksplorasi menjadi kurang
diapresiasi. Geokimia sudah berkembang sangat maju, dari major elements,
trace elements, isotop, kimiawi mineral dll. Ada cabang-cabangnya dalam
bidang aplikasi misalnya Hydrocarbon Geochemistry (salah satu ahlinya rekan
saya Prof. Edy Subroto), geokimia panasbumi, geokimia eksplorasi (untuk
mineral deposits), dll.
Jangan jauh-2 ke geokimia batuan, petrologi aja sedikit sekali yang
tertarik. Kalo gk percaya saya ada satu pertanyaan silakan jawab, boleh
juga gk usah dijawab:salah satu unsur utama yang dikandung batuan adalah
TiO2, pertanyaannya unsur ini diserap oleh mineral apa? (dari mineral-2
pembentuk batuan)? Pertanyaan yang sama misalnya berlaku untuk P2O5 diserap
mineral apa, dst? Kalo belum pernah diajarkan pada waktu kuliah ya itu tadi
karena kurangnya apresiasi, tak iyo? Kalo kita kurang apresiasi ya pasti
kita gak pernah tahu kemajuan di bidang tsb?
Salam,
YSY


2013/9/9 Awang Harun Satyana aha...@skkmigas.go.id

 Pak Bandono,

 Saya pikir seperti yang Pak Bandono maksudkan itu adalah bukan bagian dari
 geokimia, melainkan bagian teknik produksi/teknik perminyakan yang dikenal
 dengan enhanced oil recovery, yang memang bisa menambah tingkat pengurasan
 minyak. Metodenya memang ada yang menggunakan laruran kimia/ chemical,
 tetapi metode/tekniknya bukan merupakan bagian geokimia.

 Salam,
 Awang

 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 bandon...@gmail.com
 Sent: Monday, September 09, 2013 4:15 PM
 To: Iagi
 Subject: Re: [iagi-net] 'KEBUMIAN' -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)

 Lha kalau geokimia untuk mempercepat minyak mengalir/melepaskan kohesi dgn
 butiran apa sdh ada pak? Katanya setiap pengambilan masih tersisa 60%.
 Mungkin ada tApi mahal ya?
 Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

 -Original Message-
 From: Awang Harun Satyana aha...@skkmigas.go.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Mon, 9 Sep 2013 09:07:10
 To: 'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net] 'KEBUMIAN' -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)
 Pak Ismail,

 Fisika langit ada, merupakan bagian rumpun astronomi, misalnya ilmu
 astrofisika  (yang mempelajari perihal zat dan energi bintang2) dan
 mekanika benda langit (yang mempelajari pergerakan benda-benda langit
 seperti planet, satelit, bintang).

 Geokimia maju juga seperti geofisika, hanya tak sepopuler geofisika.
 Sekarang seharusnya, khususnya dalam eksplorasi migas, haruslah dilakukan
 pendekatan dengan cara 3G - geologi-geofisika-geokimia. Sebagus apa pun
 perangkap dan reservoir, bila tidak terisi hidrokarbon sia-sialah perangkap
 dan reservoir yang bagus itu. Pengisian perangkap oleh hidrokarbon
 dipelajari oleh geokimia yang mengevaluasi adakah batuan induk kaya organik
 dan matang yang akan menggenerasikan hidrokarbon, lalu apakah hidrokarbon
 itu bermigrasi menuju perangkap yang menjadi target pengeboran. Kelalaian
 menerapkan geokimia dalam eksplorasi migas akan berakibat fatal.

 Salam,
 Awang

 -Original Message-
 From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
 lia...@indo.net.id
 Sent: Monday, September 09, 2013 2:01 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] 'KEBUMIAN' -- Joint Publikasi Tehnis (HAGI-IAGI)

 dulu ada istilah Fisika Bumi , apa ada Fisika Langit ya.

 kalau Geokimia kok tidak semaju Geofisika ya

 ISM



  Terimakasih pak Awang.
  Powered by Telkomsel BlackBerry(r)
 
  -Original Message-
  From: Awang Harun Satyana aha...@skkmigas.go.id
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Mon, 9 Sep 2013 03:51:16
  To: 'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net] KEBUMIAN -- Joint Publikasi Tehnis
  (HAGI-IAGI)
  Pak Bandono, seismik dan geolistrik
  masih dalam rumpun besar geofisika, pemisahannya hanya dalam
  spesialisasi. Petrofisika (petrophysics) masih dalam rumpun geologi
  meskipun sebagian masuk ke rumpun geofisika karena keperluan salah
  satu metode di geofisika (misalnya metode seismic inversion) yang
  sangat memerlukan prinsip-prinsip petrofisika. Mekanika batuan
  belakangan juga populer, terutama untuk keperluan karakterisasi
  reservoir retakan (fractured reservoir), mekanika batuan bisa
  tergabung ke dalam geologi atau secara khusus dalam petrofisika.

  Iya Pak, ilmu-ilmu makin terspesialisasi, terutama berkembang karena
  permasalahan semakin kompleks juga, hanya ilmu-ilmu khusus itu harus
  tetap dipadukan dengan ilmu-ilmu lain dan review atasnya semua agar
  berguna menuju ke pemecahan masalah.

  Salam,
  Awang
 
  From: iagi-net@iagi.or.id 

[iagi-net] Test

2013-07-27 Terurut Topik yustinus yuwono
Ini test, kokgk ada mail dari iagi-net ya hari ini?
Salam,
YSY


Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Hubungi kami di http://www.iagi.or.id/contact
untuk mendaftar/merubah email Milis IAGI 

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Test

2013-07-27 Terurut Topik yustinus yuwono
Trims Pem, kirain alamat saya diblokir he...he..
Salam, and slamat buka puasa ya.
YSY


On Sat, Jul 27, 2013 at 6:40 PM, bpri...@gc.itb.ac.id wrote:

 **
 Kan sabtu libur pak :)
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 27 Jul 2013 18:36:32 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Test

 Ini test, kokgk ada mail dari iagi-net ya hari ini?
 Salam,
 YSY

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Hubungi kami di http://www.iagi.or.id/contact
 untuk mendaftar/merubah email Milis IAGI
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Hubungi kami di http://www.iagi.or.id/contact

untuk mendaftar/merubah email Milis IAGI 



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Test

2013-07-27 Terurut Topik yustinus yuwono
Biasanya sih seminggu plus...
YSY


2013/7/27 Ismail Zaini lia...@indo.net.id

 **
 Lebaran libur berapa hari ya
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * bpri...@gc.itb.ac.id
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 27 Jul 2013 11:40:06 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Test

 Kan sabtu libur pak :)
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 27 Jul 2013 18:36:32 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Test

 Ini test, kokgk ada mail dari iagi-net ya hari ini?
 Salam,
 YSY

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Hubungi kami di http://www.iagi.or.id/contact
 untuk mendaftar/merubah email Milis IAGI
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Hubungi kami di http://www.iagi.or.id/contact

untuk mendaftar/merubah email Milis IAGI 



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 

any information posted on IAGI mailing list.





Re: [iagi-net] Rekam jejak tsunami masa lampau di Aceh

2013-06-20 Terurut Topik yustinus yuwono
Contoh lagi hancurnya kebudayaan lalu digantikan budaya baru karena perang.

Budaya/ Kerajaan/ Kekuasaan Mesir habis oleh Yunani yang pada gilirannya
juga habis diganti Budaya Romawi. Romawi dilibas budaya Kristen sampai
sekarang yang selalu bersaing dengan budaya Islam. Persaingan Kristen-
Islam memuncak dalam Perang Salib yang berjalan selama 200 tahun, perang
salib ini menurut saya pribadi adalah tragedi kemanusiaan menyedihkan pada
era modern (Sesudah Masehi) yang tiada taranya, sangat menyedihkan dan
memilukan hati umat manusia, sebuah pembelajaran sejara supaya tidak
terulang lagi, ini tidak ada kaitannya dengan bencana alam.
Salam,
YSY


2013/6/13 koeso...@melsa.net.id

 **
 Pokonya dalam ilmu sejarah mainstream belum pernah ada peradaban yg punah
 karena bencana alam. Paling2 suatu kota yg hancur (seperti Pompey) tetapi
 tdk seluruh peradabannya punah.
 Peradaban Mayapun tdk jelas hilangnya karena apa, apakah penyakit, apakah
 climate change, masih diperdebatkan. RPK
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Muhammad Razi mufar...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Thu, 13 Jun 2013 08:11:17 +0400
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Cc: *yustinus yuwonoyustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *Subject: *Re: [iagi-net] Rekam jejak tsunami masa lampau di Aceh

 Bisa jadi kerajaan hancur karena perang, tapi kultur tidak. karena akan
 terjadi pencampuran antara pendatang dan lokal.
 unconformity civilization memang ada di kitab suci, seperti Sodom Gomora,
 Aad tsamud, Banjir Nuh (Noah).

 Utk Pasai memang ada sedikit pertanyaan alasan utama hilangnya kerajaan,
 Pasai bisa jadi masih ada pasca tsunami besar, tapi hilang karena
 ditaklukkan Portugis.
 Sama seperti hipotesa satu kerajaan kuno di Oman, (Qalhat Sur) yang juga
 pernah ditulis Ibnu Bathuthah, tapi saat ini yang tersisa hanya sebuah
 bangunan kecil berbentuk masjid plus pondasi sebuah kota, kota nya hancur
 lebur. Geologist menduga ini karena tsunami (pendapat terbaru didukung oleh
 analisa sedimen), budayawan menduga karena serangan Portugis. Ya di mix
 saja, tsunami melemahkan kerajaan, kemudian dicaplok portugis hehehe.

 (walah ini portugis kayaknya bikin rencana matang sekali mencaplok bbrp
 negara pasca tsunami, apa mereka dulu punya Doktor ahli tsunami juga ya
 hahaha)

 salam
 Razi


 2013/6/12 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

  Saya pernah menanyakan ke banyak arkeolog termasuk ketuanya, apakah
 ada artefak yg menunjukkan penghancuran kerajaan melalui perang? Misalnya
 kumpulan anak panah  atau kuburan massal korban perang?
 Tidak ada satupun yg langsung menjawab  ada. Jadi kemungkinan kerajaan
 saling menyerang ini mungkin lemah argumentasinya ,
 Saya kira muncul tenggalamnya kerajaan bukan akibat perang, tetapi salah
 satunya justru akibat sebuah bencana. Ini saya tuliskan dugaan ini sejak
 dahulu.

 Salam.
 Rdp

 Sent from my Windows Phone
  --
 From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 Sent: 12/06/2013 18:06
 To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id

 Subject: Re: [iagi-net] Rekam jejak tsunami masa lampau di Aceh

 Urun rembug,
 Kejadian yang nyata sebagi contoh karena sudah ada rekaman sejarahnya
 adalah budaya Majapahit yang habis karena diserang Sultan Trenggono dari
 Demak yang dibantu secara spiritual oleh sebagian besar Wali Songo. Jadi
 menurut hemat saya, musnahnya suatu peradaban selain kemungkinan faktor
 bencana alam, faktor perang akibat ulah manusia itu sendiri justru lebih
 dominan.
 Salam,
 YSY


 2013/6/12 Muhammad Razi mufar...@gmail.com

 Apa bener sekali tsunami sudah bisa bikin unconformity budaya pak?
 logikanya gak 100% orang Pasai tewas karena tsunami kan dan yg tertinggal
 mestinya bisa membangun lagi kerajaannya.
 kecuali setelah tsunami ada pasukan datang menyerang, nah ini baru
 wasallam.
 2013/6/10 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Info yang sangat menarik.  Yang jadi pertanyaan saya apakah peristiwa
 Ieu Beuna yang dimaksud mengacu ke kejadian tsunami tahun 1907 atau yang
 lebih tua?  Tsunami 1907 itu kemungkinan besar berasal dari Tsunami
 Earthquake event pada segmen zona subduksi di sebelah barat Pulau Simelue.
 Event yang mirip dengan kejadian tsunami di Pagai-Mentawai tahun 2010.
 Kemungkinan besar tsunami 1907 tidak besar di wilayah Aceh di pesisir barat
 Sumatra, apalagi di wilayah Banda Aceh.  Saya menduga event ‘Ieu Beuna’ itu
 mengacu pada kejadian gempa tsunami tahun 1450-an. Gempa- Tsunami tahun
 2004 ini adalah perulangan dari kejadian Gempa-Tsunami tahun 1450-an itu.
 Uplift yang terjadi (dari pengukuran koral-koral yang terangkat) pada tahun
 1450-an malah lebih besar dari yang tahun 2004.  Jadi sangat masuk akal
 kalau tsunaminya menginundasi  jauh ke daratan via sungai sampai 6-7 km
 seperti yang diceritakan.  Tsunami tahun 1450-an ini kami duga adalah
 penyebab utama keruntuhan Kerajaan Samudra Pasai yang ‘menghilang’ secara
 misterius tahun 1450-an dan

Re: [iagi-net] Rekam jejak tsunami masa lampau di Aceh

2013-06-12 Terurut Topik yustinus yuwono
Urun rembug,
Kejadian yang nyata sebagi contoh karena sudah ada rekaman sejarahnya
adalah budaya Majapahit yang habis karena diserang Sultan Trenggono dari
Demak yang dibantu secara spiritual oleh sebagian besar Wali Songo. Jadi
menurut hemat saya, musnahnya suatu peradaban selain kemungkinan faktor
bencana alam, faktor perang akibat ulah manusia itu sendiri justru lebih
dominan.
Salam,
YSY


2013/6/12 Muhammad Razi mufar...@gmail.com

 Apa bener sekali tsunami sudah bisa bikin unconformity budaya pak?
 logikanya gak 100% orang Pasai tewas karena tsunami kan dan yg tertinggal
 mestinya bisa membangun lagi kerajaannya.
 kecuali setelah tsunami ada pasukan datang menyerang, nah ini baru
 wasallam.
 2013/6/10 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Info yang sangat menarik.  Yang jadi pertanyaan saya apakah peristiwa Ieu
 Beuna yang dimaksud mengacu ke kejadian tsunami tahun 1907 atau yang lebih
 tua?  Tsunami 1907 itu kemungkinan besar berasal dari Tsunami Earthquake
 event pada segmen zona subduksi di sebelah barat Pulau Simelue.  Event yang
 mirip dengan kejadian tsunami di Pagai-Mentawai tahun 2010.  Kemungkinan
 besar tsunami 1907 tidak besar di wilayah Aceh di pesisir barat Sumatra,
 apalagi di wilayah Banda Aceh.  Saya menduga event ‘Ieu Beuna’ itu mengacu
 pada kejadian gempa tsunami tahun 1450-an. Gempa- Tsunami tahun 2004 ini
 adalah perulangan dari kejadian Gempa-Tsunami tahun 1450-an itu.  Uplift
 yang terjadi (dari pengukuran koral-koral yang terangkat) pada tahun
 1450-an malah lebih besar dari yang tahun 2004.  Jadi sangat masuk akal
 kalau tsunaminya menginundasi  jauh ke daratan via sungai sampai 6-7 km
 seperti yang diceritakan.  Tsunami tahun 1450-an ini kami duga adalah
 penyebab utama keruntuhan Kerajaan Samudra Pasai yang ‘menghilang’ secara
 misterius tahun 1450-an dan kemudian muncul Kerajaan baru yang sama sekali
 berbeda sekitar tahun 1500-an, yaitu Kesultanan Aceh Darussalam.

 ** **

 **





Re: [iagi-net] Peran patahan dalam geothermal -- Fwd: Sharing Ilmu

2013-06-11 Terurut Topik yustinus yuwono
Pak Helmy yth.

Salut atas prakarsa PSDG Bandung dengan terobosannya berani explorasi
geotermal di daerah non volcanic seperti di Sultra ini (Lainea).
Mohon tanya, targetnya sumber panas nya apa? (apakah active tectonic
zone?), kalo memang tipe heat source nya bukan magma, ini betul-2 hal yang
baru untuk Indonesia, berhasil ataupun tidaknya nanti apakah bernilai
ekonomis untuk power plant, datanya bagus untuk pembelajaran, tentu saja
saya secara pribadi mendoakan semoga berhasil. Karena setahu saya (mudah2an
saya salah, mohon koreksi nya) sumber panas yang non-magmatis belum ada
yang ditemukan yang berskala ekonomis untuk power plant.
Salam,
Yatno


2013/6/8 Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com

 Betul sekali bro . . .pengamatan thermal bisa di lihat di 2 sisi,
 yaitu dipermukaan berupa manifestasi air panas, zona mineralisasi etc;
 dan dari core yang di dapat dari pemboran ini. Di geothermal kita
 menganalisa core dengan beberapa metode misalnya petro - utk
 mengetahui pertumbuhan mineral kuarsa-mineral2 yang terbawa oleh
 fluida panas yg berasal dari reservoar. Utk sementara PSDG petronya di
 bw ke Bandung, sedangkan yang langsung disite dengan mikroskop saja.
  Setidaknya % mineral yang berkembang bisa dihitung spt oksida besi,
 clay, qz, dan banyak lagi  mineral indikator thermal yang lain spt
 epidot dll.
 Di geotermal yang kita cari adalah steam, dengan data yang sudah ada
 (depth 206m) diharapkan semakin ke dalam temp-nya akan semakin
 meningkat (gradien).

 Lainea,
 Salam Go Green Energy
 Rahmawan Helmi
 NA 3541

 Pada tanggal 07/06/13, makkaw...@gmail.com makkaw...@gmail.com menulis:
  Sy yg agak awam membacanya bhw pengaruh gradient geothermal didaerah
 lainea
  antara 20-30 x dikedalaman 200an sdgkan pengaruh panas akibat variabel yg
  tdk diamati memiliki pengaruh 40-60 x..kira2 pengaruh diluar gradient
 geoth
  tsb bisa didekati dgn alterasi mineral atw apa ya? Pak helmi.
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
  Teruuusss...!
 
  -Original Message-
  From: Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Fri, 7 Jun 2013 07:12:18
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] Peran patahan dalam geothermal -- Fwd: Sharing
  Ilmu
  Gradien geotermal lainea sultra :
  dengan metode Hornerr Plot diperoleh
  Sumur LNA-1y = 32.58 x + 63.18 di kedalaman 231m.
  Sumur LNA-2y = 21.2 x + 47.21 di kedalaman 252m.
  Sumur LNA-3y = 29.6 x + 65.49 di kedalaman 200m.
 
  Salam Go Green Energy
  Rahmawan Helmi
  NA 3541
 
  Pada tanggal 04/06/13, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com menulis:
 
 
 
 
  
   From: Rahmawan Helmi rahmawanhe...@gmail.com
  To: iagi-net@iagi.or.id
 
 
  Pak Rachmawan
 
  .di 206 m dengan T 61 C , apakah maksudnya pada kedalaman 206 m
  temperatur
  yang tercatat 206 derajat Celcius ?
 
 
  si Abah
 
 
  Sent: Tuesday, June 4, 2013 5:29 AM
  Subject: Re: [iagi-net] Peran patahan dalam geothermal -- Fwd: Sharing
  Ilmu
 
 
 
 
 
  Kebetulan saat ini kita dari tim PSDG Bandung lagi ngebor di Lainea
 LNA-3
  Sulawesi tenggara.  Sudah dimulai dari 16 mei - 14 Juni (2 bulan).
  Kondisi
  terakhir masih di 206m dengan T 61 C.  Nilai ini sudah bagus karena
  mengingat di sini batuannya metamorf berupa sekis - sabak - filit, yang
  punya sifat rontok.  Jadi kita perlu formulasi yang optimal untuk RPM
 bor
  dan Mud-nya.  Saya hitung kita udah tiga kali putus pipa.
 
 
 
 
 
 
  Pada 3 Juni 2013 15.43, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
  menulis:
 
  Ada yang bisa bantu menjelaskan patahan dalam geothermal ?
 
 Salam
 RDP
 
 --
 Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk
 
 
 -- Forwarded message --
 From: Rezki Amaliah rezkiamal...@gmail.com
 Date: 2013/6/3
 Subject: Sharing Ilmu
 To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 
 
 
 Assalamu 'Alaikum
 Pak Rovicky, bagaimana kabarnya Pak?
 Oia Pak, saya ingin menanyakan mengenai gravity yang dalam kaitannya di
  bidang geotermal.
 Pak, bagaimana sebenarnya kaitannya sesar/patahan terhadap suatu sistem
  geotermal?
 Apakah patahan itu bisa mnimbulkan rekahan kemudian dapat
  diimplementasikan
  sebagai sebuah reservoar sehingga bisa dimodelkan melalui anomali medan
  gravity?
 
 
 Maksih Pak.
 
 



Re: [iagi-net] Peluncuran Peta Metalogeni Indonesia

2013-06-11 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekans yth

Sekedar tambahan, selain peluncuran Metalogeny Map, dalam acara tersebut
juga diluncurkan buku Petrology magmatic Kalimantan disusun rekan saya Dr.
Udi Hartono dkk. Nah, biasa petrologi selalu dipandang sebelah mata,
selamat buat Dr. Udi Hartono dkk, mari kita nikmati info yang terkandung
dalam buku ini untuk referensi ilmiah tentunya.

Salam,
YSY (dijuluki Dr. Radireken, karena bidangnya petrologi)


2013/6/5 Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com

 Edar all MGEi'ers
 Ops..koreksi fatal..(akibat synkronisasi penulisan kata pada tablet..be
 Careful).

 Mohon maaf tertulis pada maling maling korwil Makasudanya pada
 Masing Masing korwil mendiskusikan, menambah up dated ... Pemutakhiran data
 ground level.

 Sekali lagi maaf dan sukses buat explorasi Indonesia.

 Wassalamualaikum


 Pada Rabu, 05 Juni 2013, makkawaru jassin menulis:


 Selamat atas sumbangsih pemikiran MGEI-IAGI terhadap penyusunan peta
 metalogenic indonesia...semoga dapat cepat kita lihat produknya dan dapat
 memberikan kemaslahatan bagi dunia pendidikan kebumian khususnya geologi
 ekonomi dan bagi eksplorasi logam2/bahan galian tambang kedepannya.

 *sukses juga buat om Lukas...

 Sukses MGEI

 Andi


 2013/6/5 Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com

 Salam geologi explorasi Indonesia.
 Alhamdullilah satu tambahan kemajuan informasi dari sisi teknis sektor
 pertambangan sumber daya mineral.
 Usul bagaimana kalau produk ini, peta metalogenik Indonesia jadi bahan
 Program diskusi maling maling korwil yang mungkin lebih faktual sebagai
 field man.

 Sukses geologi pertambangan Indonesia.

 Pada Rabu, 05 Juni 2013, Arif Zardi Dahlius menulis:

 Dear MGEI'ers

 Hari Selasa, 4 Juni 2013, Badan Geologi Kementerian ESDM meluncurkan
 Peta
 Metalogeni Indonesia skala 1 : 5,000,000.

 Peta ini berisikan :
 1. Mineral deposit dan occurences
 2. Commodity (resource dan reserve)
 3. Deposit type
 4. Mineralisation zone
 5. Indeks Peta : Zona Afinitas Magmatik
 6. Indeks Peta : Unsur Tektonik dan Kerak Bumi Kawasan Indonesia
 berdasarkan Data Gaya Barat.


 MGEI-IAGI terlibat secara aktif dalam pembuatan peta ini, dengan menjadi
 narasumber dalam setiap seminar atau FGD yang diadakan oleh BG dalam
 rangka penerbitan Peta Metalogeni ini.

 Pada saat peluncuran Peta Metalogeni kemaren, Bapak Kepala Badan
 Geologi,
 juga secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada MGEI-IAGI,
 dan
 berharap MGEI-IAGI bisa terus bermitra dengan BG dalam perbaikan Peta
 Metalogeni ini ke depan nya, karena nantinya peta ini akan bersifat
 dinamis.

 Untuk ke-depan nya, MGEI menyarankan agar setelah peluncuran Peta
 Metalogeni skala 1 : 5,000,000 ini, ditindak lanjuti dengan penyusunan
 Album Peta Metalogeni Indonesia per Pulau dengan dataset layer yang
 lebih terintegrasi dalam format GIS dan usulan ini disetujui oleh Ka
 Badan
 Geologi.

 DR Lucas Donny (TG UGM, Pengurus MGEI), pada saat menjadi keynote
 speaker
 juga menekankan beberapa point untuk kebaikan peta metalogeni ini,
 diantaranya akurasi data mineral deposit, skala peta yg 1 : 5,000,000
 adalah skala continent (benua), perlu di detailkan, customize map dalam
 format GIS, shg para user bisa bisa mengambil data yang diperlukan saja.
 Sebagai best practise, Lucas Donny mengambil contoh di NSW :

 http://www.resources.nsw.gov.au/geological/geological-maps/statewide/11-500-000-metallogenic-map-of-nsw2

 Bagi rekan-rekan yang berminat, utk hardcopy bisa di dapatkan di
 Perpustakaan Badan Geologi, Jalan Diponegoro, Bdg. Untuk softcopy nya
 segera akan di upload di website BG dan MGEI-IAGI.

 Salam,

 aZd




 --
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://id.linkedin.com/pub/aji-suhadi/17/3a4/b9a/
 http://1104035.talkfusion.com
 http://about.me/aji.suhadi






 --
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://id.linkedin.com/pub/aji-suhadi/17/3a4/b9a/
 http://1104035.talkfusion.com
 http://about.me/aji.suhadi






Re: [iagi-net] Peran patahan dalam geothermal -- Fwd: Sharing Ilmu

2013-06-03 Terurut Topik yustinus yuwono
Sesar atu patahan pada geothermal field penting untuk dipelajari dan di
interpretasi dengan baik pada tahap esplorasi maupun produksi. Sesar bisa
bertindak sebagai barrier fluida hidrotermal. Di lain fihak sesar dapat
bertindak sebagai feeding zone bagi sirkulasi meteoric water yang bergerak
ke bawah untuk dipanaskan oleh sumber panas (misalnya magma yang masih
panas) untuk dirubah menjadi uap, tergantung posisi dan pola sesar2 yang
ada.


Salam,
YSY


2013/6/3 bandon...@gmail.com

 **
 Laiknya seperti lorong, menembus apa kalau menembus lapisan penutup maka
 air dan uapnya akan keluar.

 Patahan biSa juga mengalirkan air dari permukaan, sampai ke batuan pembawa
 panas, air berubah jadi uap. Uap masuk kedalam pori atau celah bisa
 bergerak keatas atau kesamping, sampai menemukan lapisan kedap, sehingga
 terakumulasi.
 Jadi ada bebrapa fungsi patahan sebagai lorong air masuk, sebagai lorong
 uap keluar dan Bisa juga sebagai sekat antara cebakan uap/air panas.

 Hehehe kalau salah harap di maafkan, karena tidak pernah berlajar
 geothermal, hanya menalat secara geolog s1 saja.
 Sala.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Yudhi Cara yudhicara@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Mon, 3 Jun 2013 16:38:34 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Peran patahan dalam geothermal -- Fwd: Sharing
 Ilmu

 Bukankah karena ada patahan maka ada geothermal ya pak? Patahan sebagai
 penghubung larutan geothermal utk naik ke permukaan..
 Pada 3 Jun 2013 15:43, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 menulis:

 Ada yang bisa bantu menjelaskan patahan dalam geothermal ?

 Salam
 RDP
 *--
 **Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk*


 -- Forwarded message --
 From: Rezki Amaliah rezkiamal...@gmail.com
 Date: 2013/6/3
 Subject: Sharing Ilmu
 To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com


 Assalamu 'Alaikum
 Pak Rovicky, bagaimana kabarnya Pak?
 Oia Pak, saya ingin menanyakan mengenai gravity yang dalam kaitannya di
 bidang geotermal.
 Pak, bagaimana sebenarnya kaitannya sesar/patahan terhadap suatu sistem
 geotermal?
 Apakah patahan itu bisa mnimbulkan rekahan kemudian dapat
 diimplementasikan sebagai sebuah reservoar sehingga bisa dimodelkan melalui
 anomali medan gravity?

 Maksih Pak.




Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : TERGELINCIR DI BATUAN KRISTAL MERAH JAMBU

2013-05-30 Terurut Topik yustinus yuwono
Fik,
Klo cari yang panas2, tuh kerja di volkanologi ditanggaung pasti panas,
soalnya urusannya sama letusan gunungapi: lava, awan panas, piroklastika
panas, bahkan ada lahar panas.
Salam,
YSY


2013/5/30 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Uang dari azerbaijan (dingin) membeku iya mir..susah dicairkan:))

 On Wed, May 29, 2013 at 12:31 AM, Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.comwrote:

 [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is eligible
 for Automatic Cleanup! (amir.al.a...@gmail.com) Add cleanup 
 rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3DdOtQ%252Fb8mQadVFkRPG10kbEZ8JHK0e4ldzoAbmIGWbsB9h5WTyg%252BH%252BhQt5If2sXyUoPJ6siVKYNDwCOwqEdO2mB%252B4JxyLeKmOIKpqFP%252FV1Uu4jx5pbmp2hgBIo3T09o9ert%252BN%252BJovINfLQoio3NUNvg%253D%253D%26key%3DeW4%252FLs%252BQGdhrumD4Q2HgQKmquJeoL8q98c2%252F3qrix1o%253Dtc_serial=14249843604tc_rand=762779824utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001|
  More
 infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14249843604tc_rand=762779824utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001

 uang panas gampang menguap


 2013/5/27 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com


 Kalo Enstain bilang hukum kekekalan tenaga, kalo orang Buda bilang hukum
 karma, kalo menurut pengalaman saya pribadi sih bila cari uangnya mudah,
 hilangnya juga pasti mudah. Kalo cari uangnya mengkristalkan keringat
 sendiri seperti Thukul, insaallah lebih langgeng.
 Maaf saya tidak buruk sangka pada Pak Pamen lho?!

 Salam,
 YSY


 2013/5/27 bandon...@gmail.com

  Hehehe Abah, kan katanya hukum dunia itu balas membalas. Tidak selalu
 yang membalas itu yang jadi kurban.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 26 May 2013 21:04:49 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
  *Subject: *Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : TERGELINCIR DI BATUAN KRISTAL
 MERAH JAMBU

  Hehehe Fi...

 Jangan berburuk sangaka akh.

 si Abah

   --
 *From:* aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Cc:* MGEI economicgeol...@yahoogroups.com
 *Sent:* Sunday, May 26, 2013 3:50 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : TERGELINCIR DI BATUAN KRISTAL
 MERAH JAMBU


 He he he.. Mang Okim yg jujur ditemui Mang Pamen yang belum tentu
 jujur. Kejujuran menunjukkan apa sebenarnya batu Mang Pamen. Ternyata Mang
 Pamen tertipu oleh kenampakan fisik (batu) terlihat mulia (gemstone)
 ternyata very veryvery less value. Suudzonnya mungkin Mang Pamen pernah
 menipu jadi kini giliran ketipu. Jujur omongan jadi manjur
 hidup-pun mujur. Awas ketipu bujur (pantol = pantat botol kata Mang
 Okim).

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sun, 26 May 2013 14:41:54
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: MGEIeconomicgeol...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net] GEM-LOVERS :  TERGELINCIR  DI  BATUAN  KRISTAL
 MERAH  JAMBU
 Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,



 Sekedar selingan usai rekan-rekan penggemar sepak bola bergadang nonton
 pertandingan final Bayern lawan Dortmund dini hari tadi, mang Okim
 kisahkan
 satu pengalaman yang mudah-mudahan tidak menimpa rekan-rekan Gem-Lovers
 di
 masa mendatang. Kisahnya terjadi 4 hari yang lalu, Kamis 23 Mei 2013,
 sekitar pukul 11.00 . Ketika itu mang Okim sedang sibuk menyiapkan
 materi
 untuk 25 anggota SEG-Student Chapter UNPAD yang hari itu akan workshop
 di
 Pusat Promosi Batumulia Indonesia.  Seorang Pamen Polri berseragam
 lengkap
 tiba-tiba masuk ke ruang kerja mang Okim, diantar oleh seorang staf
 sipil
 yang kenal mang Okim. Pamen Polri tersebut membawa sebongkah batuan
 kristal
 berwarna merah jambu yang menurut beliau selalu dalam keadaan basah dan
 sering meneteskan air.  Konon kata pemilik sebelumnya, batuan kristal
 tersebut adalah Giok Es ( dibeli dengan harga sangat mahal ). Pamen
 Polri
 tersebut akan kembali dalam 2 jam ( mang Okim menyanggupinya ).



 Melihat penampilan fisik batuan kristal tersebut, mang Okim
 memperkirakan
 paling-paling jenis  Kuarsa Merah Jambu ( Rose Quartz ) atau Kalsit (
 Calcite ). Mang Okim ketar-ketir juga setelah melihat hasil uji
 kekerasan
 yang ternyata tergores oleh kristal kalsit yang 3 skala Mohs, tetapi
 tidak
 tergores oleh kristal gipsum yang  2 skala Mohs. Perkiraan awal mang
 Okim
 dengan demikian menjadi gugur. Langkah selanjutnya  adalah metode berat
 jenis yang dipercayakan kepada seorang  staf mang Okim yang cukup
 berpengalaman. Untuk itu,  batuannya harus dicelupkan seluruhnya ke
 dalam
 air ( untuk mengetahui beratnya di dalam air ). Karena hasil yang
 ditunggu
 tak kunjung datang, maka mang Okim susul ke tempat uji berat jenis. Staf
 mang Okim tampak

Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : TERGELINCIR DI BATUAN KRISTAL MERAH JAMBU

2013-05-27 Terurut Topik yustinus yuwono
Kalo Enstain bilang hukum kekekalan tenaga, kalo orang Buda bilang hukum
karma, kalo menurut pengalaman saya pribadi sih bila cari uangnya mudah,
hilangnya juga pasti mudah. Kalo cari uangnya mengkristalkan keringat
sendiri seperti Thukul, insaallah lebih langgeng.
Maaf saya tidak buruk sangka pada Pak Pamen lho?!

Salam,
YSY


2013/5/27 bandon...@gmail.com

 Hehehe Abah, kan katanya hukum dunia itu balas membalas. Tidak selalu yang
 membalas itu yang jadi kurban.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 26 May 2013 21:04:49 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : TERGELINCIR DI BATUAN KRISTAL
 MERAH JAMBU

 Hehehe Fi...

 Jangan berburuk sangaka akh.

 si Abah

   --
  *From:* aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Cc:* MGEI economicgeol...@yahoogroups.com
 *Sent:* Sunday, May 26, 2013 3:50 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : TERGELINCIR DI BATUAN KRISTAL
 MERAH JAMBU


 He he he.. Mang Okim yg jujur ditemui Mang Pamen yang belum tentu
 jujur. Kejujuran menunjukkan apa sebenarnya batu Mang Pamen. Ternyata Mang
 Pamen tertipu oleh kenampakan fisik (batu) terlihat mulia (gemstone)
 ternyata very veryvery less value. Suudzonnya mungkin Mang Pamen pernah
 menipu jadi kini giliran ketipu. Jujur omongan jadi manjur
 hidup-pun mujur. Awas ketipu bujur (pantol = pantat botol kata Mang
 Okim).

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sun, 26 May 2013 14:41:54
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: MGEIeconomicgeol...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net] GEM-LOVERS :  TERGELINCIR  DI  BATUAN  KRISTAL  MERAH
 JAMBU
 Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,



 Sekedar selingan usai rekan-rekan penggemar sepak bola bergadang nonton
 pertandingan final Bayern lawan Dortmund dini hari tadi, mang Okim kisahkan
 satu pengalaman yang mudah-mudahan tidak menimpa rekan-rekan Gem-Lovers di
 masa mendatang. Kisahnya terjadi 4 hari yang lalu, Kamis 23 Mei 2013,
 sekitar pukul 11.00 . Ketika itu mang Okim sedang sibuk menyiapkan materi
 untuk 25 anggota SEG-Student Chapter UNPAD yang hari itu akan workshop di
 Pusat Promosi Batumulia Indonesia.  Seorang Pamen Polri berseragam lengkap
 tiba-tiba masuk ke ruang kerja mang Okim, diantar oleh seorang staf sipil
 yang kenal mang Okim. Pamen Polri tersebut membawa sebongkah batuan kristal
 berwarna merah jambu yang menurut beliau selalu dalam keadaan basah dan
 sering meneteskan air.  Konon kata pemilik sebelumnya, batuan kristal
 tersebut adalah Giok Es ( dibeli dengan harga sangat mahal ). Pamen Polri
 tersebut akan kembali dalam 2 jam ( mang Okim menyanggupinya ).



 Melihat penampilan fisik batuan kristal tersebut, mang Okim memperkirakan
 paling-paling jenis  Kuarsa Merah Jambu ( Rose Quartz ) atau Kalsit (
 Calcite ). Mang Okim ketar-ketir juga setelah melihat hasil uji kekerasan
 yang ternyata tergores oleh kristal kalsit yang 3 skala Mohs, tetapi tidak
 tergores oleh kristal gipsum yang  2 skala Mohs. Perkiraan awal mang Okim
 dengan demikian menjadi gugur. Langkah selanjutnya  adalah metode berat
 jenis yang dipercayakan kepada seorang  staf mang Okim yang cukup
 berpengalaman. Untuk itu,  batuannya harus dicelupkan seluruhnya ke dalam
 air ( untuk mengetahui beratnya di dalam air ). Karena hasil yang ditunggu
 tak kunjung datang, maka mang Okim susul ke tempat uji berat jenis. Staf
 mang Okim tampak kebingungan karena timbangan berat batuan kristal tersebut
 di air  tidak stabil dan selalu berkurang  dari waktu ke waktu. Setelah
 prosesnya mang Okim ulang, barulah mang Okim sadar  bahwa batuan kristal
 tersebut tak lain adalah HALITE atau BATU GARAM dengan sifat-sifat yang
 standard yaitu kekerasan 2 Mohs, berat jenis sekitar 2, translusen, kilap
 menggelas, pecahan konkoidal, dan yang terpenting sifatnya yang
 higroskopis,
 terasa asin pahit di lidah, dan larut dalam air.



 Masalah serius yang menghadang



 Mang Okim sudah bisa membayangkan betapa akan kecewanya Pak Pamen Polri
 kalau mengetahui bahwa berat batuan kristalnya menyusut signifikan dan
 permukaannya  menjadi  garadak  alias kasar berat. Mang Okim hanya bisa
 pasrah dan menyerahkan segala persoalan kepada Tuhan YMK , dengan keyakinan
 bahwa kalau mang Okim jujur dan menjelaskan apa adanya, insyaallah Pak
 Pamen
 akan bisa memaafkan. Tepat pukul 13.00, mang Okim lihat staf Pak Pamen
 telah
 hadir di ruang tunggu, ditemani oleh seorang berpakaian sipil. Mang Okim
 segera meminta staf Pak Pamen datang ke kamar kerja mang Okim dan langsung
 mendapat penjelasan tentang apa yang telah terjadi. Setelah staf Pak Pamen
 tahu permasalahannya,  mang Okim diminta untuk tidak menceritakan 

Re: [iagi-net] Kontekstual Pyramid Gunung Padang

2013-05-17 Terurut Topik yustinus yuwono
Wah ini ada lagi mencampur adukkan science (hasil pemikiran manusia) dengan
pewahyuan/ iman (dari Tuhan). Jangan dicampur oom, kacau nanti. Science
harus ada pembuktian, sedangkan pewahyuan tidak perlu pembuktian
(dipercayai).
Salam,
YSY


2013/5/17 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Pak Ketum ada-ada ajah,

 Analisis Tim Mandiri sudah jauh lebih rasional daripada gambar ‘klenik’
 ini boss J

 Masa iya Adam 5500 tahun SM sih? Paling tidak nol-nya kurang satu tuh.
  Homo Sapien yang sudah ada sejak 190.000-an tahun lalu keturunan siapa
 jadinya? J

 Banjir Nabi Nuh kok ditaruh di 3500 tahun SM sih.  Di sejarah geologi
 engga ada banjir besar ketika 3500 SM, tapi air laut sudah mencapai maximum
 high stand-nya.  Kurang tua 8000 tahun kalee.

 ** **

 ** **

 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *Rovicky
 Dwi Putrohari
 *Sent:* 17 Mei 2013 16:16
 *To:* IAGI
 *Subject:* [iagi-net] Kontekstual Pyramid Gunung Padang

 ** **

 Satu presentasi yang mengundang banyak pengunjung di Booth IAGI dalam
 Konvensi IPA adalah Presentasi Gunung Padang Oleh Pak ADB.

 Begitu meyakinkan Pak ADB mendongang Gunung padang, yang diikuti banyak
 pengunjung, inilah, semakin kontroversi semakin menarik. Semakin besar
 sesuatu berita semakin besar pula pengunjung dan peminatnya. Konteks
 antara besar dan kecilnya sebuah penemuan itu tergantung dari dampak dan
 juga dukungan akan sesuatu itu sendiri. Demikian juga dengan Gunung
 Padang. Ah bukan Situs megalith Gunung padang yang besar tetapi Pyramid
 Gunung Padang ... istilah pyramid saja sudah besar gemanya. Apalagi dengan
 ukuran sekian kali Borobudur !

 Dalam arkeologi dikenal istilah kontekstual dari sebuah penemuan situs.
 Apabila situs itu hanya berupa satu tonggak batu megalith, barangkali ini
 hanya mewakili sekitar satu kecamatan saja. Dalam tulisan ketua IAAI pak
 Junus sebelumnya menyatakan Konteks adalah hubungan-hubungan yang
 menjelaskan keterkaitan antara satu unsur terhadap unsur lainnya. Demikian
 juga Gunung Padang, eh Pyramid Gunung Padang tidak akan lepas dalam
 kontekstualnya. Sama halnya kalau saya bilang bahwa cadangan emasnya 500
 juta ounce, maka konteksnya sudah bukan hanya satu proses hydrotermal
 porphyry yg kecil. Harus didukung oleh teory plate tectonic dan vulkanisme
 yg besar pula. Lah Tambang Freeport saja hanya sekitar 67 juta ounce.

 Nah kalau Gunung Padang ini bener-bener ada dibangun pada masasekian ribu
 tahun lalu, berapa orang yang membangun ? Borobudur saja memerlukan satu
 kerajaan untuk membangun. Lah kalau ini ?

 Tentusaja perlu ada riset, penelitian untuk menceriterakan bagaimana
 status kepemimpinan saat itu, bagaimana sistem kerjanya, bagaimana memberi
 makan orang-orangnya, bagaimana pertanian, peternakan dll.

 Nah ini ada satu tulisan menarik tentang jumlah dan perkembangan jumlah
 penduduk dunia, jumlah populasi dunia dari tahun-ke tahun. silahkan tengok
 disini http://www.ldolphin.org/popul.html Situs dunia maya ini (website)
 menceriterakan perkiraan julah penduduk dri tahun-ketahun sejak bumi
 diciptakan.

 Satu gambar yang menarik adalah gambar terlampir. Perkiraan populasi bumi
 sejak tahun 0 bahkan sebelum banjir nabi Nuh ! Dalam gambar ini
 memperlihatkan jumlah penduduk dunia bahkan hingga 9 milyar ... ya 9 milyar
 yang tersapu habis ketika ada Giga Tsunami menghapuskan semua manusia pada
 3500 tahun yang lalu. Ntah kemana binatangnya yg terkena badai tsunami
 Noah, tapi saya yakin team mandiri ini akan senang bila mendapatkan
 informasi ini. Karena kontekstual spekulasi jumlah penduduk pada 3500 tahun
 yang lalupun sudah ada disitu. Dan cukup untuk membangun Pyramida Gunung
 Padang, bila dipakai sebagai reason.

 Jadi benarkan Pyramida Gunung padang ini dibangun oleh penduduk dunia yang
 saat itu sudah mencapai milyaran ?
 Monggo ini soal kepercayaan bukan hanya sekedar saintific, karena
 perkiraannya juga menggunakan rumus dan itungan njlimet


 Salam week end !!

 RDP


 

 *--
 Nasionalisme itu ekspresi perasaan ketika negaramu terpuruk*



Re: [iagi-net] Training Centre Collapsed Inside - QMS UG Big Gossan FI

2013-05-16 Terurut Topik yustinus yuwono
Sedih juga dengar berita musibah...musibah..gak abis2nya. Ada yang salah di
negeri inikah?
Semoga semua korban dan keluarga diberi ketabahan dari Yang di Atas, amin.
Salam,
YSY


2013/5/16 Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com

 Bat Rekan rekan Freeport ,
 Semoga rekan rekan miners under ground sehat selamat, begitu pula Geos
 Ahmad Mutadin, UPN 1983. He is cool geos; Godbless you.

 Salam Explorasi

 On 5/15/13, Arif Zardi Dahlius za...@bdg.centrin.net.id wrote:
  Rekan-Rekan Geologist..(MGEI dan IAGI),
 
  Baru saja saya komunikasi dengan VP Geoservices Freeport Indonesia, Pak
  Wahyu Sunyoto tentang runtuh nya penyangga QMS Under Ground Big Gossam PT
  Freeport Indonesia. Tempat runtuhnya ini adalah tempat training-nya
  refresher underground, jadi semacam ruangan kelas (seminar)dalam
  underground.
 
  Ada 3 kelas dalam ruangan ini, A-B-C dan kelas C adalah kelas yang paling
  ujung dan sempit. Pada saat terjadi runtuhan, yang berada di kelas A dan
 B
  bisa langsung segera di evakuasi, sementara di ruang C (ada sekitar 41
  orang), sampai sore ini (jam 15.30 WIB) setelah lebih dari 40 jam
 terjebak
  dalam runtuhan yang baru bisa dievakuasi sebanyak 14 orang (10 cidera + 4
  wafat) dan 27 orang masih terjebak di dalam runtuhan (diantaranya Ahmad
  Muhtadin, Geologi UPN 84 ?).
 
  Kegiatan evakuasi masih akan terus dilakukan.
 
  Atas nama MGEI, Ikut prihatin atas musibah ini, semoga segera tertangani
  dengan baik. Support buat kawan2 di Tembaga Pura.
 
  Salam,
 
  aZd
 


 --
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://id.linkedin.com/pub/aji-suhadi/17/3a4/b9a/
 http://1104035.talkfusion.com
 http://about.me/aji.suhadi



Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : BATU GUNUNG PADANG NAN MEMUKAU

2013-05-10 Terurut Topik yustinus yuwono
Gak ada gambar- gambar acan Mas.
YSY


2013/5/10 bandon...@gmail.com

 Tulisan saja mang, untung kemarin sdh lihat dan raba.
 Batuan setengah mulia yaa, krn kurang dari 7 skl Mohs.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 10 May 2013 09:52:52
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: MGEIeconomicgeol...@yahoogroups.com
 Subject: [iagi-net] GEM-LOVERS :  BATU  GUNUNG PADANG NAN MEMUKAU
 Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,



 Postingan mang Okim ini melampirkan 3 gambar yang sudah di-compressed.
 Seandainya lampiran gambar tersebut tidak muncul, silahkan rekan-rekan
 Gem-Lovers yang tertarik mengabarkan ke mang Okim, nanti insyaallah akan
 dikirim ulang ke japri rekan-rekan.



 Kisah mang Okim kali ini adalah tentang sebongkah kecil batuan yang mang
 Okim pungut di kawasan parkir  Situs Punden Berundak G.Padang pada 1 Mei
 2013 dengan tujuan untuk uji kualitas ( Gambar 1 ). Karena yang ngambilnya
 tukang batu akik apalagi sudah menerima gelar GG (Geolog Gaek) , maka uji
 kualitasnya sederhana saja. Panjang batu tersebut 12 cm  dengan  garis
 tengah 5 cm dan berat 1,20 kg. Kenampakan fisiknya mirip  dengan
 kolom-kolom
 batuan yang menyusun  Gunung Padang berikut punden berundaknya. Setelah
 mang Okim potong dan poles,  hasil polesannya begitu mengkilap sampai mang
 Okim bisa mengaca di permukaannya. Sifatnya yang kompak dan  warnanya yang
 hitam legam dengan   berat jenis 2,72 dan kekerasan 6-6,5 Mohs,
 mengingatkan
 mang Okim akan  sifat-sifat yang umum dimiliki oleh batuan basalt - glassy
 basalt - basaltic andesite ( Gambar 2 ). Untuk uji coba selanjutnya, batuan
 tersebut dipotong sebagian  menjadi beberapa lempengan setebal 0,8 - 1 cm.
 Setelah diproses, alhamdulilah  lempengan dengan berat total 0,25 kg
 tersebut menghasilkan 10 dasi koboy polos, 2 dasi koboy berbingkai, 2
 bross,
 5 kalung, dan banyak batu cincin ( Gambar 3 ). Bisa dibayangkan  berapa
 banyak produk souvenir yang bisa dihasilkan kalau sisa contoh yang masih
 0.95 kg diproses - - - ta' iya !!!



 Hasil uji kualitas dan uji produk di atas tentunya  punya nilai luar biasa
 bagi  masyarakat di sekitar Gunung Padang yang relatif kurang sejahtera.
 Dengan sedikit pelatihan dan suntikan modal yang tidak seberapa, mereka
 insyaallah dapat dipersiapkan menjadi wirausahawan trampil,  yang mampu
 menghasilkan beragam produk kerajinan dan pernak-pernik aksesoris untuk
 dijual ke para pengunjung situs. Hanya  resikonya tentu ada karena
 dikhawatirkan bahan mentahnya akan diembat dari batuan penyusun punden
 berundak. Kemungkinan ini semoga dapat diantisipasi oleh Pemkab Cianjur
 misalnya dengan peraturan daerah  yang melarang bagi siapa saja untuk
 memindahkan, memungut , atau membawa batu ke luar dari areal yang tercakup
 dalam zonasi Situs Gunung Padang. Hal ini tentunya tidak mudah, tetapi
 kalau
 terlaksana, insyaallah masyarakat di sekitar Situs Gunung Padang akan
 banyak
 yang tertolong. Semoga hal ini dapat diwacanakan juga oleh Tim Kemdiknas
 yang akan bersidang pleno hari ini di Jakarta. Mang Okim mohon beribu maaf
 karena  tidak bisa hadir berhubung ada Rotary Conference di Batam.



 Salam Gem-Lovers,



 Mang Okim

 di Planet Holiday Batam



 LAMPIRAN  GAMBAR



 DSCN9433-C-30.jpg

 Gambar 1 : Kawasan parkir di Situs Gunung Padang dimana contoh batuan

 basalt - basaltic andesite seberat 1,2 kg  dipungut untuk uji kualitas.



 DSCN9504-30.jpg
 Gambar 2 : Contoh batuan basalt-basaltic andesite yang setelah dipotong dan
 dipoles,

 warnanya hitam legam dengan  permukaan yang mengkilap bagaikan cermin.



 DSCN9499-30.jpg

 Gambar 3 : Produk kerajinan yang dihasilkan dari seperempat kg contoh
 batuan
 G.Padang:

 10 dasi koboy polos, 2 dasi koboy berbingkai, 2 bross, 5 kalung, dan banyak
 batu cincin.









Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-08 Terurut Topik yustinus yuwono
 di kotak gali terlihat bahwa antara susunan batu ber-semen dan
  situs
  menhir di atasnya dipisahkan oleh lapisan tanah.  Jadi GAP WAKTU-nya
  terlihat jelas diwakili oleh lapisan tanah berbongkah batu tersebut.
  Sedangkan pada dinding antara Teras 1 dan 2 (Foto 1) gap waktu ini tidak
  terlihat karena tidak ada lapisan tanah yang memisahkannya (mirip
  'hiatus'
  dalam geologi).
 
 
 
 
 
  KOtakGali-AbeMAr2013.jpg
 
 
 
  Foto 3. Kotak Gali Tim Arkeologi UI - DR. Ali Akbar di lereng timur
  memperlihatkan susunan batu kolom yang persis sama dengan yang terlihat
  pada
  Kotak Gali Balai Arkeologi tahun 2005 di Teras 1 (Foto 2) dan di dinding
  teras (Foto 1). Arah batu kolomnya sama, yaitu barat-timur.  Terlihat
 ada
  satu batu kolom yang pecah yang disusun dan direkatkan kembali oleh
 bahan
  'semen' tersebut.  Di kabarkan bahwa Tim ARKENAS juga menggali lokasi
  sama
  di lereng timur ini dan menemukan fenomena yang juga sama tapi mereka
  tetap
  beranggapan bahwa susunan batuan di bawah tanah ini adalah batuan sumber
  yang insitu (posisi alamiah) sama seperti interpretasi BALAR tahun 2005
  tersebut.
 
 
 
  Lapisan budaya sederhana (situs batu menhir) yang berada di atas lapisan
  budaya tinggi (susunan batu bersemen) mengindikasikan PARADOX
  perkembangan
  budaya.Bagaimana mungkin perkembangan budaya mundur, dari maju ke
  'primitif lagi'.  Kami menyebut fenomena ini sebagai KETIDAKSELARASAN
  lapisan budaya.  Apa penyebabnya?  Kemungkinan besar adalah BENCANA
  KATASTROFI yang menghancurkan (me-reset) budaya tinggi sebelumnya
  sehingga
  kembali ke Zaman Primitif.  Demikianlah hubungan antara bencana
  katastrofi
  dan peradaban di sini.
 
 
 
  Jadi ini adalah masalah mainstream geologi banget, tapi hasilnya yang
  dianggap Aliran Sesat oleh para mainstream arkeologi Indonesia.
 
 
 
  Untuk uraian lebih lanjut silahkan baca artikel pada link di bawah:
 
 
 http://us.analisis.news.viva.co.id/news/read/401651-gunung-padang--mahakarya
  -peradaban-yang-hilang
 
 
 
  Keterangan lebih lanjut lagi dari DR. Ali Akbar dapat di baca di link di
  bawah:
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/01/konstruksi-gunung-pada
  ng-dirancang-arsitek-purba-ulung
 
 
 
  Semoga bermanfaat.
 
 
 
  DHN (Koord. Tim Mandiri Terpadu)
 
 
 
 
 
  From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
  a...@geologist.com
  Sent: 07 Mei 2013 17:37
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 
 
 
  Bapak2,
 
  Sudah banyak argumen dari para Geologist yang pro, kontra maupun
  netral...
  Berikut link beberapa tulisan mengenai Gunung Padang dari portal Majalah
  National Geographic Indonesia yang nara sumbernya Arkeolog.. Mungkin ada
  yg
  bahasanya sedikit berbeda...
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/01/situs-megalitikum-gunu
  ng-padang-dirusak
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/01/konstruksi-gunung-pada
  ng-dirancang-arsitek-purba-ulung
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/05/pelajaran-gunung-padan
  g-dan-etika-penelitian
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/05/mengulik-fakta-sejati-
  gunung-padang
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/05/ketua-tim-mandiri-gunu
  ng-padang-bukan-piramida
 
 
 http://m.nationalgeographic.co.id/berita/2012/03/pusat-arkeologi-nasional-ta
  k-ada-piramida-dan-peradaban-atlantis-di-nusantara
 
  Selamat membaca...
 
  Regards,
  Adie
  3602
 
  Powered by Telkomsel BlackBerryR
 
_
 
  From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
 
  Date: Mon, 6 May 2013 23:24:42 -0700 (PDT)
 
  To: iagi-net@iagi.or.id
  mailto:iagi-net@iagi.or.id%3ciagi-...@iagi.or.id
  iagi-net@iagi.or.id
 
  ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 
  Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 
 
 
  DR. Danny Hilman ysh
 
 
 
  Saya menghargai usaha Anda untuk membuktikan sesuatu yang menurut Anda
  dan
  kawan kawan adalah suatu yang benar dan akan bermanfaat bagi bangsa dan
  Negara.an berkorban untuk itu.
 
 
 
  Saya hanya ingatkan agar  Anda harus dapat  membalas kritik kepada Anda
  atau
  hipotesa yang Anda yakini dengan TETAP berpegang kepada ETIKA seorang
  ILMUWAN.Apalagi dalam ruang publik.
 
  Semoga dapat direnungkan . Terima kasih.
 
 
 
  yanto r sumantri / si Abah
 
  Anggota Dewan Penasehat IAGI
 
 
 
_
 
  From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
  To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Sunday, May 5, 2013 12:29 AM
  Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 
 
 
  Dr. Danny Hilman yang baik dan budiman,
 
  Saya marah karena anda bilang asbun! Apakah anda tidak pernah diajar
  sopan
  santun? Tolong baca baik2 komentar saya itu seluruhnya, bagian mana yang
  asbun? Ini milis terbuka dibaca ribuan orang lho.
 
  Mengenai kolomnar joint yang anda pake kartu truf itu kebetulan ada
 rekan
  yang send salah satu

Re: [iagi-net] age of homo sapines....Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-07 Terurut Topik yustinus yuwono
Ha...ha.. kirain masih sendirian aja Danny.
Sebetulnya pengin juga hadir di presentasi, tapi ya maklum dah mulai turun
kondisi fisik nya. Nanti aja kalo pas di Bandung dan lagi enak badan pasti
saya usahakan hadir. Bahkan sebetulnya pengin liat dengan mata kepala
sendiri kaya apa sih G Padang itu? Kemarin waktu ngasih kursus Applied
Petrology di Horison Bandung kan ikut nganter field trip ke G Papandayan
yang sekarang lagi ngadat, wah pulang2 masuk angin, diatas kedinginan dan
hujan lagi.
Salam,
Yatno



2013/5/7 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Iya nih Pak.  Kapan dong bisa berpartisipasi kalau kami presentasi,  Hari
 Sabtu kemarin kami kan presentasi juga di acara FGMI.  Pak Yatno absen
 juga.  Status saya tidak sendirian pak, sudah menikah dan punya anak.
 Alhamdulillah.

 ** **

 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* 07 Mei 2013 1:56
 *To:* iagi-net

 *Subject:* Re: [iagi-net] age of homo sapinesRe: [iagi-net] SITUS
 GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 ** **

 Ha...haa...

 Makin banyak yang turun gunung yabagus lah BS (Benyamin Sapiie yang
 juga skeptis seperti saya. Kalo gk salah th yl pernah diundang AR ke Setneg
 ya, saya gk bs datang waktu itu). Saya harap ada rekan2 lain dari geofisik
 yang ikut nimbrung, kayanya kok DH sendirian ya?

 YSY

 ** **

 On Sun, May 5, 2013 at 7:12 PM, danny.hil...@gmail.com wrote:

 Bung Mino kayanya kurang nyimak inti permasalahannya deh. Bukan ttg ilmiah
 Orang bertanya atau kritik atau mledek ya perlu disambut supaya tdk
 kecewa. Yang sy defence bukan saya tapi kebenaran. Sy sih biasa2 aja kok.

 Kamana wae euy?

 Danny Hilman Natawidjaja
 LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
 Geoteknologi - LIPI
 --

 *From: *Ben Sapiie bsap...@geodin.net 

 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Date: *Sun, 5 May 2013 17:49:18 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: [iagi-net] age of homo sapinesRe: [iagi-net] SITUS
 GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 ** **

 Wah kelihatannya dua kubu sudah menggali Kampak perang nih utk urusan
 penelitian Gunung Padang.  Menyimak diskusinya sudah sangat menarik
 walaupun akhirnya tetap tidak memberikan kesimpulan maupun keyakinan yg
 pasti paling tidak buat saya. Karena sejauh ini argumennya belum berimbang
 baik metoda maupun sample yang dianalisa. Agak sulit kalau perdebatan
 ilmiah tetapi membanding interpretasinya bukan datanya dulu. Harapan saya
 utk berargumentasi ilmiah harus Ada duplikasi analisa atau bahkan
 memberikan alternatif metoda yang dapat dijadikan acuan secara kuantitatif.
 

 ** **

 Misalnya sample semen, kekar kolom dan juga dating method. Sudah banyak
 contoh dalam paper ilmiah yang memberikan perbedaan dalam hasil analisa utk
 sample yang sama. Belum lagi masalah kontaminasi dalam pengambilan dll. Hal
 yang menarik jika benar adalah homo sapien yang 23,000  sdh sangat maju.
 Terus terang saya skeptic ... Tetapi cukup menarik utk diikuti..

 ** **

 DH tidak perlu terlalu defensif saya kira ini Hal biasa dalam science
 seperti yang diperlihatkan dalam sejarah. Pak Sujatmiko dengan group juga
 harus demikian paling tidak bisa hrs berargumentasi secara seimbang dengan
 hasil team independen. Sebagai contoh, sampai saat ini juga masih Ada yang
 mengatut teori expanding earth misalnya atau anti dengan plate tectonic.
  Sejarah memperlihatkan bahwa perjalanan utk pembuktian sebuah teori atau
 hipotesa bisa sangat panjang  Atau tidak berakhir..

 ** **

 Sayangnya bukti yang dapat menyakinkan kebenaran ini utk Gn. Padang
 sekarang kelihatannya akan tertunda..

 ** **

 Salam,

 ** **

 Ben Sapiie

 ** **

 ** **

 ** **

 ** **

 ** **

 ** **

 ** **

 ** **


 Send from my iPad 


 On May 5, 2013, at 4:54 PM, Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 wrote:

 http://en.wikipedia.org/wiki/Human

 ** **

 sekedar memperlancar diskusi,  ini saya kasih link ke wikipedia ttg umur
  hamo sapiens.

 ** **

 saya cut dan paste sedikit juga

 ** **

 *Humans* (*Homo sapiens*) are primateshttp://en.wikipedia.org/wiki/Primate 
 of
 the family Hominidae http://en.wikipedia.org/wiki/Hominidae, and the
 only extant http://en.wiktionary.org/wiki/extant species of the genus *
 Homo 
 http://en.wikipedia.org/wiki/Homo*.[2]http://en.wikipedia.org/wiki/Human#cite_note-2
 [3] http://en.wikipedia.org/wiki/Human#cite_note-3 Humans are
 characterized by having a largehttp://en.wikipedia.org/wiki/Encephalization
  brain http://en.wikipedia.org/wiki/Human_brain relative to body size,
 with a particularly well developed 
 neocortexhttp://en.wikipedia.org/wiki/Neocortex
 , prefrontal cortex http://en.wikipedia.org/wiki/Prefrontal_cortex and 
 temporal
 lobes http://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_lobe, making them capable
 of abstract reasoning http

Re: [iagi-net] Kekar kolom

2013-05-07 Terurut Topik yustinus yuwono
Cak Avi,

Itu foto dari Razi bagus sekali resolusi dan kontras-nya. Kalo saya
perhatikan foto itu saya strongly suggest adalah unit lava flow bukan
volcanick neck. Apalagi kalau bagian yang ada kekar kolom tegak itu menerus
ke kanan di luar foto menjadi bentuk lava sheet yang lebar/ panjang. Sedang
bagian kiri yang melengkung dan akhirnya mendatar dan terpotong ke arah
depan, itu menurut saya adalah batas lava flow dengan dinding lembah purba
(di mana dulu lava nya mengalir), dan dinding itu sudah habis ter-erosi
sehingga ujung lava nya tersingkap ke arah kita seperti paha istri kita tak
iyo?? yang trakhir sorry agak porno supaya gk tegang terus lah
Salam
Yatno


2013/5/7 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com



 -- Forwarded message --
 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 Date: 2013/5/7
 Subject: Re: [iagi-net] Kekar kolom
 To: iagi-net@iagi.or.id


 Baru baca tautan yg di kirim Razi, bagus sekali lengkap dg gambar dan
 genesa terjadinya kekar kolom. Di tulisan Juang dan Chen, 2004 mengatakan
 bahawa Kekar Horizontal itu mungkin terjadi di dasar leher G.Api (tipe A),
 ada yg miring, ada yg secara gradual berubah inklinasinya dan ada yg
 Verikal spt yg kita tahu pada umumnya.

 *http://web2.nmns.edu.tw/PubLib/Library/research/200412-83.pdf*

 Lumayan sore ini jadi tambah ilmunya pak Yatno, batuan beku.

 Lam salam
 Avi
 Razi thanks tautannya.


 On Mon, May 6, 2013 at 4:15 PM, Danny Hilman Natawidjaja 
 danny.hil...@gmail.com wrote:

  [image: Boxbe] https://www.boxbe.com/overview This message is
 eligible for Automatic Cleanup! (danny.hil...@gmail.com) Add cleanup 
 rulehttps://www.boxbe.com/popup?url=https%3A%2F%2Fwww.boxbe.com%2Fcleanup%3Ftoken%3D7nMRx9Lj1verOvry8c9xdV1hjRSiM%252FR2Xdm7xPMS6iU0PIsdGkN4wgcKLAeKt7v1zPukp%252Fpkh7APAJ%252F9Q%252FeSaJbh1gR66xe%252BRVuyP0rl0Siz48SggisRdj0kvHYxSPhtzLnfNUs%252FzH1kTWJO8qvPVg%253D%253D%26key%3Do%252FVExgcEoXLC6SeKeyeXBtTSSKAS4EjRwh4JBuWfRPo%253Dtc_serial=14087456004tc_rand=221776306utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001|
  More
 infohttp://blog.boxbe.com/general/boxbe-automatic-cleanup?tc_serial=14087456004tc_rand=221776306utm_source=stfutm_medium=emailutm_campaign=ANNO_CLEANUP_ADDutm_content=001

 Benar Pak Avi, makin banyak ahli yang ikut meneliti akan makin baik dan
 seru.  Sulitnya penelitian ini bukan “funded project” jadi harus atas dasar
 volunteer.  Saran pak Avi sudah dibahas diemail sebelumnya, memang benar
 demikian. Metoda lain yang bisa membantu untuk membedakan dengan jelas
 antara sangat padat dan ruang adalah survey microgravity.  Alternatif
 lainnya ya di bor atau di gali.  Di Tim kami tidak ada yang punya
 peralatannya.  Kalau ada rekan IAGI yang berminat untuk iseng-iseng survey
 microgravity di sana akan sangat membantu.

 ** **

 Salam

 Danny

 ** **

 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *rakhmadi
 avianto

 *Sent:* 06 Mei 2013 15:33
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Kekar kolom

 ** **

 Pak Danny

 ** **

 Jangan menyerah, tapi ada bagusnya team anda itu diperkuat, misalnya ada
 structural expert, Hard rock expert shg semua loop holes yg mungkin ada
 bisa teratasi. Kalau melibatkan ADB dan anda berdua rasanya masih belum
 cukup, biar bisa bikin well rounded story.

 Dan seperti pak Kusuma bilang be open minded, kalau Geoscientist memang
 bisa membuka tabir yg masuk ranahnya Arkeolog kenapa tidak.

 ** **

 Oh saya mau urun rembuk aja bahwa High Resistive bisa ruang terbuka
 (baca ruangan kaya auditorium) atau very damned tight rock juga loh. Selama
 chancesnya 50-50, maka anda harus menyiapkan jawaban untuk itu.

 ** **

 OK salam sukses

 Avi - Bendahara IAGI

 ** **

 2013/5/6 MINARWAN minarw...@gmail.com

 Pak,

  

 Diskusi yang menarik sehingga membuat saya iseng-iseng berusaha membaca
 mengenai topik kekar kolom ini, selalu vertikal atau bisa ada posisi lain.
 

  

 Kebetulan saya menemukan abstrak tentang kekar kolom yang horisontal,
 katanya ada di Korsel:

 http://adsabs.harvard.edu/abs/2010AGUFM.V23B2451J


 Saya sendiri tak ikut memikirkan perdebatan G. Padang ini jadi tak bisa
 berkomentar lebih banyak.

  

 Salam

 Minarwan

 2013/5/5 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Waktu saya lihat singkapan susunan batu kolom di bawah permukaan Gunung
 Padang, ekspresinya sebaliknya,  saya benar-benar terkesiap karena posisi
 horisontalnya (dan arahnya persis sama dengan yang terlihat di dinding
 situs Teras 1 ke 2) menunjukkan jelas bukan insitu alamiah, tapi rapihnya
 susunanalamak LUARBIASA RAPIH SEPERTI BUATAN ALAM saja!


 --
 - when one teaches, two learn -
 http://www.linkedin.com/in/minarwan 

 ** **






Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-07 Terurut Topik yustinus yuwono
 pada dinding antara Teras 1 dan 2 (Foto 1) gap waktu ini tidak
  terlihat karena tidak ada lapisan tanah yang memisahkannya (mirip
 'hiatus'
  dalam geologi).
 
 
 
 
 
  KOtakGali-AbeMAr2013.jpg
 
 
 
  Foto 3. Kotak Gali Tim Arkeologi UI - DR. Ali Akbar di lereng timur
  memperlihatkan susunan batu kolom yang persis sama dengan yang terlihat
  pada
  Kotak Gali Balai Arkeologi tahun 2005 di Teras 1 (Foto 2) dan di dinding
  teras (Foto 1). Arah batu kolomnya sama, yaitu barat-timur.  Terlihat ada
  satu batu kolom yang pecah yang disusun dan direkatkan kembali oleh bahan
  'semen' tersebut.  Di kabarkan bahwa Tim ARKENAS juga menggali lokasi
 sama
  di lereng timur ini dan menemukan fenomena yang juga sama tapi mereka
 tetap
  beranggapan bahwa susunan batuan di bawah tanah ini adalah batuan sumber
  yang insitu (posisi alamiah) sama seperti interpretasi BALAR tahun 2005
  tersebut.
 
 
 
  Lapisan budaya sederhana (situs batu menhir) yang berada di atas lapisan
  budaya tinggi (susunan batu bersemen) mengindikasikan PARADOX
 perkembangan
  budaya.Bagaimana mungkin perkembangan budaya mundur, dari maju ke
  'primitif lagi'.  Kami menyebut fenomena ini sebagai KETIDAKSELARASAN
  lapisan budaya.  Apa penyebabnya?  Kemungkinan besar adalah BENCANA
  KATASTROFI yang menghancurkan (me-reset) budaya tinggi sebelumnya
 sehingga
  kembali ke Zaman Primitif.  Demikianlah hubungan antara bencana
 katastrofi
  dan peradaban di sini.
 
 
 
  Jadi ini adalah masalah mainstream geologi banget, tapi hasilnya yang
  dianggap Aliran Sesat oleh para mainstream arkeologi Indonesia.
 
 
 
  Untuk uraian lebih lanjut silahkan baca artikel pada link di bawah:
 
 
 http://us.analisis.news.viva.co.id/news/read/401651-gunung-padang--mahakarya
  -peradaban-yang-hilang
 
 
 
  Keterangan lebih lanjut lagi dari DR. Ali Akbar dapat di baca di link di
  bawah:
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/01/konstruksi-gunung-pada
  ng-dirancang-arsitek-purba-ulung
 
 
 
  Semoga bermanfaat.
 
 
 
  DHN (Koord. Tim Mandiri Terpadu)
 
 
 
 
 
  From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of
  a...@geologist.com
  Sent: 07 Mei 2013 17:37
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 
 
 
  Bapak2,
 
  Sudah banyak argumen dari para Geologist yang pro, kontra maupun
 netral...
  Berikut link beberapa tulisan mengenai Gunung Padang dari portal Majalah
  National Geographic Indonesia yang nara sumbernya Arkeolog.. Mungkin ada
 yg
  bahasanya sedikit berbeda...
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/01/situs-megalitikum-gunu
  ng-padang-dirusak
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/01/konstruksi-gunung-pada
  ng-dirancang-arsitek-purba-ulung
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/05/pelajaran-gunung-padan
  g-dan-etika-penelitian
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/05/mengulik-fakta-sejati-
  gunung-padang
 
 
 http://nationalgeographic.co.id/mobile/berita/2013/05/ketua-tim-mandiri-gunu
  ng-padang-bukan-piramida
 
 
 http://m.nationalgeographic.co.id/berita/2012/03/pusat-arkeologi-nasional-ta
  k-ada-piramida-dan-peradaban-atlantis-di-nusantara
 
  Selamat membaca...
 
  Regards,
  Adie
  3602
 
  Powered by Telkomsel BlackBerryR
 
_
 
  From: Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
 
  Date: Mon, 6 May 2013 23:24:42 -0700 (PDT)
 
  To: iagi-net@iagi.or.id mailto:iagi-net@iagi.or.id%
 3ciagi-...@iagi.or.id
  iagi-net@iagi.or.id
 
  ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 
  Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 
 
 
  DR. Danny Hilman ysh
 
 
 
  Saya menghargai usaha Anda untuk membuktikan sesuatu yang menurut Anda
 dan
  kawan kawan adalah suatu yang benar dan akan bermanfaat bagi bangsa dan
  Negara.an berkorban untuk itu.
 
 
 
  Saya hanya ingatkan agar  Anda harus dapat  membalas kritik kepada Anda
  atau
  hipotesa yang Anda yakini dengan TETAP berpegang kepada ETIKA seorang
  ILMUWAN.Apalagi dalam ruang publik.
 
  Semoga dapat direnungkan . Terima kasih.
 
 
 
  yanto r sumantri / si Abah
 
  Anggota Dewan Penasehat IAGI
 
 
 
_
 
  From: yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
  To: iagi-net iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Sunday, May 5, 2013 12:29 AM
  Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 
 
 
  Dr. Danny Hilman yang baik dan budiman,
 
  Saya marah karena anda bilang asbun! Apakah anda tidak pernah diajar
 sopan
  santun? Tolong baca baik2 komentar saya itu seluruhnya, bagian mana yang
  asbun? Ini milis terbuka dibaca ribuan orang lho.
 
  Mengenai kolomnar joint yang anda pake kartu truf itu kebetulan ada rekan
  yang send salah satu contoh singkapan bagus sekali, tolong perhatikan
  arahnya, ada yang vertikal, ada yang horizontal, bahkan saya pernah lihat
  ada yang berbentuk kipas, sangat kompleks.
 
  Salam hormat,
 
  Yatno (yang bergelar baru doktor geologi asbun

Re: [iagi-net] age of homo sapines....Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-07 Terurut Topik yustinus yuwono
Kang Yanto,

Mungkin umur kita gk beda jauh ya, saya lahir 9-2-1947, jadi jalan umur 67
lah, klo misalkan anda lebih tua tapi lebih dikaruniai kesehatan yang lebih
baik dari saya, mungkin karena gizi nya lebih baik wong dulunya di
Pertamina he...he...
Salam,
Oemar Bakrie


2013/5/8 bandon...@gmail.com

 Setua saya ya tua abah pak.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 7 May 2013 19:06:54 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] age of homo sapinesRe: [iagi-net] SITUS
 GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 mAS yATNO

 tUA MANA SIH NDA SAMA SAYA HEHEHE

 SI aBAH

   --
  *From:* yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *To:* iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Tuesday, May 7, 2013 8:44 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net] age of homo sapinesRe: [iagi-net] SITUS
 GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 Ha...ha.. kirain masih sendirian aja Danny.
 Sebetulnya pengin juga hadir di presentasi, tapi ya maklum dah mulai turun
 kondisi fisik nya. Nanti aja kalo pas di Bandung dan lagi enak badan pasti
 saya usahakan hadir. Bahkan sebetulnya pengin liat dengan mata kepala
 sendiri kaya apa sih G Padang itu? Kemarin waktu ngasih kursus Applied
 Petrology di Horison Bandung kan ikut nganter field trip ke G Papandayan
 yang sekarang lagi ngadat, wah pulang2 masuk angin, diatas kedinginan dan
 hujan lagi.
 Salam,
 Yatno



 2013/5/7 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Iya nih Pak.  Kapan dong bisa berpartisipasi kalau kami presentasi,  Hari
 Sabtu kemarin kami kan presentasi juga di acara FGMI.  Pak Yatno absen
 juga.  Status saya tidak sendirian pak, sudah menikah dan punya anak.
 Alhamdulillah.
 ** **
 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* 07 Mei 2013 1:56
 *To:* iagi-net

 *Subject:* Re: [iagi-net] age of homo sapinesRe: [iagi-net] SITUS
 GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 ** **
 Ha...haa...
 Makin banyak yang turun gunung yabagus lah BS (Benyamin Sapiie yang
 juga skeptis seperti saya. Kalo gk salah th yl pernah diundang AR ke Setneg
 ya, saya gk bs datang waktu itu). Saya harap ada rekan2 lain dari geofisik
 yang ikut nimbrung, kayanya kok DH sendirian ya?
 YSY
 ** **
 On Sun, May 5, 2013 at 7:12 PM, danny.hil...@gmail.com wrote:
 Bung Mino kayanya kurang nyimak inti permasalahannya deh. Bukan ttg ilmiah
 Orang bertanya atau kritik atau mledek ya perlu disambut supaya tdk
 kecewa. Yang sy defence bukan saya tapi kebenaran. Sy sih biasa2 aja kok.

 Kamana wae euy?
 Danny Hilman Natawidjaja
 LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
 Geoteknologi - LIPI
 --
 *From: *Ben Sapiie bsap...@geodin.net 
 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id 
 *Date: *Sun, 5 May 2013 17:49:18 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 
 *Subject: *Re: [iagi-net] age of homo sapinesRe: [iagi-net] SITUS
 GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 ** **
 Wah kelihatannya dua kubu sudah menggali Kampak perang nih utk urusan
 penelitian Gunung Padang.  Menyimak diskusinya sudah sangat menarik
 walaupun akhirnya tetap tidak memberikan kesimpulan maupun keyakinan yg
 pasti paling tidak buat saya. Karena sejauh ini argumennya belum berimbang
 baik metoda maupun sample yang dianalisa. Agak sulit kalau perdebatan
 ilmiah tetapi membanding interpretasinya bukan datanya dulu. Harapan saya
 utk berargumentasi ilmiah harus Ada duplikasi analisa atau bahkan
 memberikan alternatif metoda yang dapat dijadikan acuan secara kuantitatif.
 
 ** **
 Misalnya sample semen, kekar kolom dan juga dating method. Sudah banyak
 contoh dalam paper ilmiah yang memberikan perbedaan dalam hasil analisa utk
 sample yang sama. Belum lagi masalah kontaminasi dalam pengambilan dll. Hal
 yang menarik jika benar adalah homo sapien yang 23,000  sdh sangat maju.
 Terus terang saya skeptic ... Tetapi cukup menarik utk diikuti..
 ** **
 DH tidak perlu terlalu defensif saya kira ini Hal biasa dalam science
 seperti yang diperlihatkan dalam sejarah. Pak Sujatmiko dengan group juga
 harus demikian paling tidak bisa hrs berargumentasi secara seimbang dengan
 hasil team independen. Sebagai contoh, sampai saat ini juga masih Ada yang
 mengatut teori expanding earth misalnya atau anti dengan plate tectonic.
  Sejarah memperlihatkan bahwa perjalanan utk pembuktian sebuah teori atau
 hipotesa bisa sangat panjang  Atau tidak berakhir..
 ** **
 Sayangnya bukti yang dapat menyakinkan kebenaran ini utk Gn. Padang
 sekarang kelihatannya akan tertunda..
 ** **
 Salam,
 ** **
 Ben Sapiie
 ** **
 ** **
 ** **
 ** **
 ** **
 ** **
 ** **
 ** **

 Send from my iPad 

 On May 5, 2013, at 4:54 PM, Franciscus B Sinartio fbsinar

Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-07 Terurut Topik yustinus yuwono
Danny yth,

Bagus lah dah ada yang melakukan. Saya percaya Andri banyak pengalaman lap,
dulu sering diskusi dengan saya mengenai volcanic terain dan petrografi
volkanik, banyak foto2 nya termasuk singkapan kekar2 kolom yang bagus2.

Untuk Andri tolong silakan pinjam ke Iman Sudisun dia saya kasih Laporan
dan peta2 geol teknik dari Jatigede yang dulu kita kerjakan dengan
Consultan Snowy Mountain dari Australia. Petanya luar biasa detail krn
untuk design bendungan besar, untuk referensi membuat peta detail yang baik
dan informatif dengan skala besar bagus sekali kalau dicontoh. Klo gk salah
petanya skala 5.000. Sekedar info, tugas akhir S1 saya dulu di Jatigede di
bawah bimbingan Prof Sampurno th70 an.
Salam buat Andri.
Salam,
YSY


2013/5/8 danny.hil...@gmail.com

 **
 Skr ini sudah ada 1 mahasiswa S1 geologi ITB yg sedang memetakan
 geologinya (5x5 km2) dibawah bimbingan Rekan Andri Subandrio dan saya.
 Danny Hilman Natawidjaja
 LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
 Geoteknologi - LIPI
 --
 *From: * yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 8 May 2013 11:17:47 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 RDP yang baik,

 Ya,kita2 ini baru ngomong doang, saya sendiri sebetulnya uingiiin.. sekali
 ke lap G Padang yang sedang jadi primadona sorotan banyak kalangan ini. Krn
 kendala menjaga kesehatan fisik aja sehingga belum kesampaian. Saya
 berpikir klo masih aktif mo ngirim mhs ke sana utk tugas akhir surface
 mapping detail sehingga ada data geologi permukaan yang up to date sehingga
 ada pijakan yang lebih baik untuk interpretasi subsurface nya, mungkin juga
 dapat membantu siapa saja yang concern. Wah banyak maunya tapi ya itu tadi
 kendala fisik. Sementara ya hanya  bisa ngomong doang berdasar pengalaman
 dan profesional opinion yang saya miliki.
 Salam,
 YSY


 2013/5/8 danny.hil...@gmail.com

 Lintasan Geolistrik untuk Bukit G Padang sudah banyak. Sudah 3D.
 Kalau lintasan yg khusus dibuat dgn resolusi sangat tinggi (spacing 1m)
 di sekitar lokasi penggalian ada 5 lintasan. 3 lines Barat - Timur
 (termasuk yg dipampang di artikel Viva News) dan 2 line Utara - Selatan
 (crossline).  Semua lines konsisten satu sama lain. Tidak hanya satu model
 sebetulnya, ada dua macam best-fit model (utk setiap lintasan) dgn tingkat
 akurasi yg sama tingginya (RMS ~5%). Tidak ada yg di Clip.  Tidak dilakukan
 survey micro magnetic.  Yg dilakukan survey GPR. Hasil GPR dan Geolistrik
 konsisten.
 Demikian Pak.


 Danny Hilman Natawidjaja
 LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
 Geoteknologi - LIPI

 -Original Message-
 From: kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wed, 8 May 2013 07:59:30
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG
 Pak Danny

 Tulisan di vivanews, untuk lintasan resistivity apakah memang hanya
 ada 1 lintasan ? mungkin kalau ada 3/4 lintasan inline crossline bisa
 lebih memberikan gambaran bentuk high resistivity yang dianggap
 sebagai struktur bawah permukaannya.

 Selain itu hasil resistivity di bagian bawah tepat di bawah daerah
 yang dianggap sebagai struktur banguan di bawah permukaan seperti di
 clip, apakah masih rahasia atau memang ada masalah teknis ?

 Bagaimana dengan overlay micro magnetic dengan resistivitynya apakah
 ada koherensi interpretasi dan saling mengkonfirmasi ?

 Salam

 Kartiko

 On 5/7/13, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote:
  Salam IAGI,
 
  Bagi yang serius ingin mengerti salah satu topik perdebatan Gunung
 Padang,
  dan juga untuk rekan-rekan yang ingin melihat susunan batu kolom
  'ber-semen'
  yang dihebohkan itu. Ini dia foto-foto dan uraiannya.
 
 
 
 
 
  P1090031_adj_sm.jpg
 
 
 
  Foto 1. Batu kolom (columnar joint) disusun horisontal berarah
 barat-timur
  yang tersingkap di dinding antara teras satu dan dua.  Menurut kami
 dinding
  batu-batu kolom disusun rapih bak 'batu bata' umurnya lebih tua dari
 situs
  Gunung Padang yang bergaya menhir-menhir yang didirikan diatasnya.
  Dengan
  kata lain yang membuat dua gaya menyusun batu ini dari dua generasi yang
  berbeda.  Situs Gunung Padang bergaya menhir ( lebih muda) memang produk
  budaya sederhana (hanya menyusun ulang dari yang sudah ada) - baik Tim
  Petisi 34 (ARKENAS) ataupun Tim mandiri tidak ada perbedaan pendapat,
 tapi
  yang disusun rapih di bawahnya adalah hasil budaya tinggi.  Perhatikan
  bahwa
  ada 'material bukan tanah' diantara kolom-kolom batu tersebut.
 
 
 
  Lutfi_Kotakgali2005_AI.jpg
 
  Foto 2  Adalah Kotak Gali Balai Arkeologi tahun 2005 di Teras satu
  memperlihatkan susunan batu kolom yang persis sama dengan yang terlihat
 di
  dinding (horisontal dan berarah barat-timur).  Dua-duanya memperlihatkan
  ada
  lapisan material yang membungkus atau yang berada

Re: [iagi-net] Pertemuan 'empat mata' Ketua IAGI dan IAAI seputar Gunung Padang.

2013-05-06 Terurut Topik yustinus yuwono
Good point Pak Ketum, jalan terus! OH ya Kompas hari ini memuat lagi berita
penelitian G Padang dihentikan sementara.
YSY


2013/5/6 bandon...@gmail.com

 **
 Bbrp hari lalu, aku ketemu prof YZaim, ternyata dia mengikuti milis Iagi
 ttg gn padang.
 Mnrt aku, beliau terbuka kok kalau diminta bicara ttg gn padang.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Mon, 6 May 2013 07:52:08 +0700
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id; economicgeology
 economicgeol...@yahoogroups.com; geosaintist...@googlegroups.com
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Pertemuan 'empat mata' Ketua IAGI dan IAAI seputar
 Gunung Padang.

 Dear All IAGI-ers,

 Sabtu siang kemarin saya bertemu Pak Junus Ketua Umum IAAI di Chitos, saya
 sendiri dan beliau juga sendiri saja, empat mata. Sehingga saya tidak dapat
 hadir diacara FGMI MGEI di hari yg sama.

 Kami ngobrol santai sampai hampir 2 jam tentang issue Gunung Padang. Dan
 kami saling mengemukakan pandangan organisasi pada issue yang sedang
 berkembang ini. Beliau mengemukakan kekhawatiran kalau issue ini berkembang
 lanjut akan mempengaruhi profesi arkeologi secara umum. Saya mengerti
 concern beliau tentang hal ini. Saya juga mengemukakan bahwa dalam
 eksplorasi situs arkeologi ini, anggota IAGI atau geolog sebagai *supporting
 science*nya. Penggalian situs Arkeologi bukan ranah utamanya ahli
 geologi. Namun ilmu geologi sudah berinteraksi dengan arkeologi dalam hal
 ini.
 *
 Gunung Padang*

 Saya memberitahukan bahwa IAGI sebagai organisasi profesi sangat terbuka
 kepada semua anggotanya untuk berkreasi dan berkiprah dalam bidang apapun
 asalkan masih dalam koridor ilmiah akademis. Walaupun pada akhirnya ada
 perbedaan dan bahkan kontradiksi dalam hal interpretasi atau opini, IAGI
 tidak akan memihak salah satu. Justru dengan dua tiga hingga berapapun
 macam hasil interpretasinya akan menambah wawasan dan perkembangan
 berpendapat, dan IAGI tetap akan melindunginya sebagai hak mengemukakan
 pendapat, sekali lagi, asalkan semuanya kaidah keilmuannya tidak dilanggar.
 Saya memberikan contoh bagaimana IAGI saat ini berusaha tidak memberikan
 opini karena adanya perbedaan pendapat tentang Lusi yang juga ada
 pro-kontra diantara anggota IAGI.

 Pak Junus mengerti pendapat IAGI diatas, beliau juga sama dalam hal hak
 dan kebebasan berpendapat pada anggotanya ini. Tetapi beliau, sebagai
 arkeolog, dan kawan-kawan lainnya, sangat konsen dengan masa depan
 profesinya (ahli arkeologi) bila pengambilan kesimpulan yang menurut beliau
 sangat terburu-buru ini masuk dalam keputusan kepemerintahan dan menjadi
 kebiasaan yang berkelanjutan. Saya rasa ini hal yang wajar kalau beliau
 sangat konsen.

 Beberapa aspek keilmuan dalam pengujian hipotesa arkeologi juga
 diceritakan termasuk bagaimana menjelaskan aspek *supporting socia
 (community, group, kelopon state dll)* ketika sebuah bangunan
 (konstruksi) yang sangat besar dibangun pada satu masa saja. Seberapa
 besarnya aspek sosial ini. Dalam pembangunan sebuah candi yg besar,
 memerlukan waktu, jumlah tenaga manusia yang besar, *food*, *shelter*,
 dll dimana didalamnya ada sebuah manajemen sosial yg tentunya juga masih
 harus dijawab sebelum memberikan sebuah kesimpulan final adanya bangunan
 besar dibawah situs, apalagi untuk melakukan sebuah excavasi atau
 penggalian penemuan yang baru.

 Salah satu diskusi lain yaitu tentang ijin, justifikasi serta otorita
 excavasi situs purbakala juga mengemuka tadi siang. Kalau misalnya ada satu
 penemuan situs candi di Jogja tentunya relatif mudah untuk melakukan
 justifikasi serta ijin excavasi, apalagi diatasnya tidak ada situs yg harus
 dilindungi. Namun untuk excavasi di G Padang tentunya harus ada banyak 
 *reasons
 based on researches*  yang perlu dilakukan sebelum melakukan excavasi
 besar-besaran. Beliau mengingatkan juga bahwa situs G Padang bukanlah
 satu-satunya situs megalith di Jawa Barat, namun merupakan situs Megalith
 terbesar di Asia. Jadi perlu perlindungan khusus. Penggalian dibawah situs
 purbakala ini memang sepertinya belum ada rujukan pastinya. (catatan: ini
 PR untuk institusi kepurbakalaan)

 Sebagai seorang PNS Penyidik, beliau mengkhawatirkan apabila nantinya
 mengarah pada penyidikan. Salah satu kasus yang beliau lakukan pada kasus
 pembongkaran Batutulis dahulu, yang merupakan salah satu dugaan
 (kemungkinan) adanya pelanggaran aturan yang berlaku. Sepertinya memang
 team mandiri ini harus bersabar sebelum melakukan pembuktian melalui
 excavasi dibawah Gunung Padang. Dan saya pribadi beberapa kali menyingung
 dengan menuliskan bahwa *sebuah penemuan besar itu sering tidak disadari
 oleh penemunya*. Jadi kalau ini nantinya menjadi sebuah penemuan besar
 ya waktulah yang membuktikan, seolah begitu. Yang penting ada* publikasi
 ilmiah yang akan menjadi catatan* dan rekaman sebuah penelitian ilmiah.
 Ini berkali-kali saya dorong ke semua Anggota IAGI 

Re: [iagi-net] age of homo sapines....Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-06 Terurut Topik yustinus yuwono
Ha...haa...
Makin banyak yang turun gunung yabagus lah BS (Benyamin Sapiie yang
juga skeptis seperti saya. Kalo gk salah th yl pernah diundang AR ke Setneg
ya, saya gk bs datang waktu itu). Saya harap ada rekan2 lain dari geofisik
yang ikut nimbrung, kayanya kok DH sendirian ya?
YSY


On Sun, May 5, 2013 at 7:12 PM, danny.hil...@gmail.com wrote:

 Bung Mino kayanya kurang nyimak inti permasalahannya deh. Bukan ttg ilmiah
 Orang bertanya atau kritik atau mledek ya perlu disambut supaya tdk
 kecewa. Yang sy defence bukan saya tapi kebenaran. Sy sih biasa2 aja kok.

 Kamana wae euy?

 Danny Hilman Natawidjaja
 LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
 Geoteknologi - LIPI
 --
 *From: * Ben Sapiie bsap...@geodin.net
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 5 May 2013 17:49:18 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] age of homo sapinesRe: [iagi-net] SITUS
 GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 Wah kelihatannya dua kubu sudah menggali Kampak perang nih utk urusan
 penelitian Gunung Padang.  Menyimak diskusinya sudah sangat menarik
 walaupun akhirnya tetap tidak memberikan kesimpulan maupun keyakinan yg
 pasti paling tidak buat saya. Karena sejauh ini argumennya belum berimbang
 baik metoda maupun sample yang dianalisa. Agak sulit kalau perdebatan
 ilmiah tetapi membanding interpretasinya bukan datanya dulu. Harapan saya
 utk berargumentasi ilmiah harus Ada duplikasi analisa atau bahkan
 memberikan alternatif metoda yang dapat dijadikan acuan secara kuantitatif.

 Misalnya sample semen, kekar kolom dan juga dating method. Sudah banyak
 contoh dalam paper ilmiah yang memberikan perbedaan dalam hasil analisa utk
 sample yang sama. Belum lagi masalah kontaminasi dalam pengambilan dll. Hal
 yang menarik jika benar adalah homo sapien yang 23,000  sdh sangat maju.
 Terus terang saya skeptic ... Tetapi cukup menarik utk diikuti..

 DH tidak perlu terlalu defensif saya kira ini Hal biasa dalam science
 seperti yang diperlihatkan dalam sejarah. Pak Sujatmiko dengan group juga
 harus demikian paling tidak bisa hrs berargumentasi secara seimbang dengan
 hasil team independen. Sebagai contoh, sampai saat ini juga masih Ada yang
 mengatut teori expanding earth misalnya atau anti dengan plate tectonic.
  Sejarah memperlihatkan bahwa perjalanan utk pembuktian sebuah teori atau
 hipotesa bisa sangat panjang  Atau tidak berakhir..

 Sayangnya bukti yang dapat menyakinkan kebenaran ini utk Gn. Padang
 sekarang kelihatannya akan tertunda..

 Salam,

 Ben Sapiie









 Send from my iPad

 On May 5, 2013, at 4:54 PM, Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 wrote:

 http://en.wikipedia.org/wiki/Human

 sekedar memperlancar diskusi,  ini saya kasih link ke wikipedia ttg umur
  hamo sapiens.

 saya cut dan paste sedikit juga

 *Humans* (*Homo sapiens*) are primateshttp://en.wikipedia.org/wiki/Primate 
 of
 the family Hominidae http://en.wikipedia.org/wiki/Hominidae, and the
 only extant http://en.wiktionary.org/wiki/extant species of the genus *
 Homo 
 http://en.wikipedia.org/wiki/Homo*.[2]http://en.wikipedia.org/wiki/Human#cite_note-2
 [3] http://en.wikipedia.org/wiki/Human#cite_note-3 Humans are
 characterized by having a largehttp://en.wikipedia.org/wiki/Encephalization
  brain http://en.wikipedia.org/wiki/Human_brain relative to body size,
 with a particularly well developed 
 neocortexhttp://en.wikipedia.org/wiki/Neocortex
 , prefrontal cortex http://en.wikipedia.org/wiki/Prefrontal_cortex and 
 temporal
 lobes http://en.wikipedia.org/wiki/Temporal_lobe, making them capable
 of abstract reasoning http://en.wikipedia.org/wiki/Reasoning, 
 languagehttp://en.wikipedia.org/wiki/Language
 , introspection http://en.wikipedia.org/wiki/Introspection, problem
 solving http://en.wikipedia.org/wiki/Problem_solving and 
 culturehttp://en.wikipedia.org/wiki/Culture through
 social learning. This mental capability, combined with an adaptation to
 bipedal http://en.wikipedia.org/wiki/Bipedal locomotion that frees the
 hands for manipulating objects, has allowed humans to make far greater use
 of tools http://en.wikipedia.org/wiki/Tool than any other species.
 Humans are the only extant species known to build 
 fireshttp://en.wikipedia.org/wiki/Fire
 and cook their food http://en.wikipedia.org/wiki/Cooking, as well as
 the only known species to clothe http://en.wikipedia.org/wiki/Clothing 
 themselves
 and create and use numerous other 
 technologieshttp://en.wikipedia.org/wiki/Technology
  and arts http://en.wikipedia.org/wiki/Art. The scientific study of
 humans is the discipline of 
 anthropologyhttp://en.wikipedia.org/wiki/Anthropology
 .
 Humans are uniquely adept at utilizing systems of symbolic communication
 such as language and art for self-expression, the exchange of ideas, and
 organization. Humans create complex social 
 structureshttp://en.wikipedia.org/wiki/Social_structure composed
 of many cooperating and 

Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-04 Terurut Topik yustinus yuwono
Mang Okim yth,

Jadi apakah memang betul pijakan hipotesa kemungkinan adanya bangunan
canggih di bawah G Padang itu didasarkan atas dugaan paranormal (ghoib)?
Wah..wah..wah (gk ada komentar lanjut).

Sharing I : Kalo menggunakan paranormal gitu, meskipun saya yang doktor
geologi dengan desertasi petrologi volkanik purba ini, masih bisa
mentolerir bila menggunakan jasa paranormal misalnya kalo menyangkut
keselamatan nyawa manusia (misal mencari orang hilang dsb nya). Tapi kalo
untuk tujuan mencari endapan mineral, ataupun esplorasi geologi lainnya,
dibayar berapapun saya tidak akan mau nglakoni, karena saya menganggap
pelecehan terhadap geoscience. Malu sama profesor yang membimbing saya,
malu sama almamater tempat saya mendapat gelar, malu sama kaidah science
itu sendiri (meskipun mungkin berhasil?).

Sharing II : Seingat saya, ajaran dari Prof Sukendar Alm: di bidang
geologi, ada banyak tool untuk mendapatkan data (geologi) salah satunya
adalah metoda geofisik. Jadi (menurut beliau, dan saya juga percaya)
geofisik adalah tool. Namanya saja tool, jadi hasil geofisik adalah basic
data, bukan final result untuk membuat sintesa geologi. Yang lebih
berkompeten untuk membuat sintesa- nya adalah geologist bukan geophysisist.
Dalam hal G Padang geologist yang paling berkompeten untuk membuat sintesa
nya adalah geologist bidang gunungapi karena materi yang dipelajari adalah
produk volkanik (karena tidak semua geologist mengenal dengan baik karakter
volcanic products, apalagi geophysisist). Bisa saja seorang geophysisist
belajar geologi tetapi yaitu, pasti pengetahuan dasar geologinya sangat
tidak memadai dibanding geologist yang sehari- hari menggeluti ilmu geologi
itu sendiri. Bukan melecehkan teman2 geophysisist wong nyatanya kebanyakan
mereka rata2 makmur secara finansial karena sering dapat proyek yg nilainya
em -em an dan mereka rata2 pandai-pandai. Tetapi saya ingin mendudukkan
profesi masing2 secara proporsional.

Sekedar sharing malam Minggu.
Salam,
Yatno


2013/5/4 bandon...@gmail.com

 Naa siapa mas yang penasihat turangga seta?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Sujatmiko m...@cbn.net.id
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 4 May 2013 12:31:59 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

  Abah Yanto,

 ** **

 Eta teh hereuy Abah. Yang mang Okim tahu, pencetus pertamanya adalah
 Yasasan Turangga Seta. Mang Okim tahunya ketika mereka presentasi di kantor
 Wagub Jabar dimana mang Okim spesial diundang. Disanalah mang Okim lihat
 video yang menayangkan penjelasan penasehat ahli Turangga Seta tentang
 hasil interpretasi geolistrik/georadar yang mendukung hipotesis Turangga
 Seta ( asalnya dari  bisikan ghoib ).  Semoga jelas Abah,

 ** **

 Wassalam,

 ** **

 Mang Okim

 ** **

 *From:* Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com]
 *Sent:* 04 Mei 2013 12:11
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 ** **

 Mang Okim

 ** **

 Apakah untuk satu situs cagar alam/cagar budaya berlaku asas HAKI ?

 Kalau baca UU  cagar budaya tidak ada disebut mengenai HAKI.

 Tapi memang penemu akan diberikan penghargaan oleh Pemerintah , karena
 prinsip yang dipakai dalam UU itu bahwa seluruh cagar budaya adalah milik
 Negara.

 ** **

 Saya sangat kagum akan kegigihan dan konsistensi Mang Okim dalam menekuni
 persoaan persoalan tsb (yang ndak ada fulusnya hehehe).

 ** **

 Salam manis dari sweet seventy si Abah

 ** **

 ** **
--

 *From:* Sujatmiko m...@cbn.net.id
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Cc:* MGEI economicgeol...@yahoogroups.com
 *Sent:* Saturday, May 4, 2013 10:10 AM
 *Subject:* [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG


 Rekan-rekan IAGI yang budiman,



 Situs Gunung Padang rupanya memiliki misteri dan pancaran energi yang luar
 biasa sehingga mengundang perdebatan dan diskusi multi disiplin yang tak
 berkesudahan. Ketika mang Okim berkeliaran di kawasan ini tahun 1970-an
 dalam rangka penerbitan Peta Geologi Lembar Cianjur ( 1972 ), tak terlintas
 di pikiran mang Okim bahwa batu andesit berserakan di Gunung Padang itu
 berkaitan dengan bangunan punden berundak. Di peta geologipun tak muncul
 karena dianggap unmapable alias tak terpetakan di peta skala 1:100.000,- .
 Nah, 40 tahun kemudian, ketika mang Okim sudah menjadi geolog gaek yang
 over
 petung puluh, muncullah kontroversi Gunung Padang. Sebetulnya kalau mau
 jujur, hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari hipotesis tentang
 tersembunyinya bangunan budaya di perut Gunung Padang tersebut  dan juga di
 Gunung Lalakon dan Gunung Sadahurip ada di tangan Yayasan Turangga Seta
 yang
 Direkturnya mengaku jebolan MIT ( Menyan Institute of Technology ) .



 Puji syukur kepada Tuhan YMK bahwa berkat ketiga gunung piramida tersebut
 maka mang Okim dapat berkenalan dengan 

Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

2013-05-04 Terurut Topik yustinus yuwono
Dr. Danny Hilman yang baik dan budiman,
Saya marah karena anda bilang asbun! Apakah anda tidak pernah diajar sopan
santun? Tolong baca baik2 komentar saya itu seluruhnya, bagian mana yang
asbun? Ini milis terbuka dibaca ribuan orang lho.
Mengenai kolomnar joint yang anda pake kartu truf itu kebetulan ada rekan
yang send salah satu contoh singkapan bagus sekali, tolong perhatikan
arahnya, ada yang vertikal, ada yang horizontal, bahkan saya pernah lihat
ada yang berbentuk kipas, sangat kompleks.
Salam hormat,
Yatno (yang bergelar baru doktor geologi asbun).


2013/5/5 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

 Pak Yatno, daripada asbun dan komentar hal-hal yang bapak sendiri kurang
 paham mendingan bantuin Mang Okim untuk bedain susunan kolom andesit yang
 alamiah atau bukan.  Atau sekalian ikut meneliti semen Gunung Padang itu
 dengan keahlian bapak.  Itu baru mantap.

 ** **

 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* 05 Mei 2013 0:12
 *To:* iagi-net

 *Subject:* Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 ** **

 Mang Okim yth,

 ** **

 Jadi apakah memang betul pijakan hipotesa kemungkinan adanya bangunan
 canggih di bawah G Padang itu didasarkan atas dugaan paranormal (ghoib)?
 Wah..wah..wah (gk ada komentar lanjut).

 ** **

 Sharing I : Kalo menggunakan paranormal gitu, meskipun saya yang doktor
 geologi dengan desertasi petrologi volkanik purba ini, masih bisa
 mentolerir bila menggunakan jasa paranormal misalnya kalo menyangkut
 keselamatan nyawa manusia (misal mencari orang hilang dsb nya). Tapi kalo
 untuk tujuan mencari endapan mineral, ataupun esplorasi geologi lainnya,
 dibayar berapapun saya tidak akan mau nglakoni, karena saya menganggap
 pelecehan terhadap geoscience. Malu sama profesor yang membimbing saya,
 malu sama almamater tempat saya mendapat gelar, malu sama kaidah science
 itu sendiri (meskipun mungkin berhasil?).

 ** **

 Sharing II : Seingat saya, ajaran dari Prof Sukendar Alm: di bidang
 geologi, ada banyak tool untuk mendapatkan data (geologi) salah satunya
 adalah metoda geofisik. Jadi (menurut beliau, dan saya juga percaya)
 geofisik adalah tool. Namanya saja tool, jadi hasil geofisik adalah basic
 data, bukan final result untuk membuat sintesa geologi. Yang lebih
 berkompeten untuk membuat sintesa- nya adalah geologist bukan geophysisist.
 Dalam hal G Padang geologist yang paling berkompeten untuk membuat sintesa
 nya adalah geologist bidang gunungapi karena materi yang dipelajari adalah
 produk volkanik (karena tidak semua geologist mengenal dengan baik karakter
 volcanic products, apalagi geophysisist). Bisa saja seorang geophysisist
 belajar geologi tetapi yaitu, pasti pengetahuan dasar geologinya sangat
 tidak memadai dibanding geologist yang sehari- hari menggeluti ilmu geologi
 itu sendiri. Bukan melecehkan teman2 geophysisist wong nyatanya kebanyakan
 mereka rata2 makmur secara finansial karena sering dapat proyek yg nilainya
 em -em an dan mereka rata2 pandai-pandai. Tetapi saya ingin mendudukkan
 profesi masing2 secara proporsional. 

 ** **

 Sekedar sharing malam Minggu.

 Salam,

 Yatno

 ** **

 2013/5/4 bandon...@gmail.com

 Naa siapa mas yang penasihat turangga seta?

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --

 *From: *Sujatmiko m...@cbn.net.id 

 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Date: *Sat, 4 May 2013 12:31:59 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *RE: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

 ** **

 Abah Yanto,

  

 Eta teh hereuy Abah. Yang mang Okim tahu, pencetus pertamanya adalah
 Yasasan Turangga Seta. Mang Okim tahunya ketika mereka presentasi di kantor
 Wagub Jabar dimana mang Okim spesial diundang. Disanalah mang Okim lihat
 video yang menayangkan penjelasan penasehat ahli Turangga Seta tentang
 hasil interpretasi geolistrik/georadar yang mendukung hipotesis Turangga
 Seta ( asalnya dari  bisikan ghoib ).  Semoga jelas Abah,

  

 Wassalam,

  

 Mang Okim

  

 *From:* Yanto R. Sumantri [mailto:yrs_...@yahoo.com]
 *Sent:* 04 Mei 2013 12:11
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] SITUS GUNUNG PADANG : BELAJAR DARI ARKEOLOG

  

 Mang Okim

  

 Apakah untuk satu situs cagar alam/cagar budaya berlaku asas HAKI ?

 Kalau baca UU  cagar budaya tidak ada disebut mengenai HAKI.

 Tapi memang penemu akan diberikan penghargaan oleh Pemerintah , karena
 prinsip yang dipakai dalam UU itu bahwa seluruh cagar budaya adalah milik
 Negara.

  

 Saya sangat kagum akan kegigihan dan konsistensi Mang Okim dalam menekuni
 persoaan persoalan tsb (yang ndak ada fulusnya hehehe).

  

 Salam manis dari sweet seventy si Abah

  

  
 --

 *From:* Sujatmiko m...@cbn.net.id
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Cc:* MGEI

Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Tanya Reaksi Bowen (Chemical of Physical reaction ?)

2013-05-03 Terurut Topik yustinus yuwono
Sedikit jawaban yang disederhanakan:

Deret reaksi Bowen adalah hasil interaksi kimia-fisika. Kuncinya adalah
komposisi kimia cairan magma (magma alkali menghasilkan batuan alkali,
magma toleit menghasilkan batuan toleitis, magma basaltis menghasilkan
batuan basalt, granitis menghasilkan granit dengan kandungan mineral yang
spesifik utk masing2 batuan, dst). Parameter lainnya adalah laju pembekuan
magma, makin lambat pendinginannya makin besar ukuran kristal yang
terbentuk sebagai penyusun batuan bekunya. Pendinginan sangat cepat magma
akan membentuk gelas sehingga tidak terjadi reaksi Bowen. Bila pendinginan
cukup lambat (batuan plutonik), kristal yang terbentuk mula-2 adlah bag
atas deret Bowen (Mg-Olivin, Ca-Plag, magnetite), kristal yang tumbuh ini
mengubah komp. kimia cairan magma sehingga menjadi lebih asam, dan kristal
berikutnya yang akan terbentuk adalah kristal yang berada di bawahnya yang
adalah lebih stabil pada suhu yang lebih rendah, begitu seterusnya yang
terjadi adalah interaksi kimia dan fisika antara cairan magma dan kristal2
nya sampai cairan magma habis membeku.
Jadi keterdapatan suatu kristal tertentu di dalam batuan beku dikontrol
oleh komposisi kimia magma-nya (kimia) serta laju pendinginan (fisika) yang
mempengaruhi suhu terbentuknya kristal ybs. Deret Bowen disusun untuk
menjelaskan fenomena kristalisasi magma yang terlihat dari hasil
kristalisasi dicerminkan oleh kenampakan tekstur dan mineralogi batuan
hasil pembekuan magma itu.

Jadi sangat jelas filosofi dasar dari deret reaksi Bowen adalh interaksi
cairan magma dan hasil kristalnya mengikuti hukum2 kimia dan fisika.

Unsur kimia apa saja yang terlibat dalam reaksi2 dalam deret Bowen itu? Ada
10 unsur yang disebut sebagai unsur utama (major elements), karena bumi
kita ini hanya terdiri dari 10 unsur utama itu, yaitu: (dalam oksida):
SiO2, TiO2, Al2O3, MgO, FeO dan Fe2O3, MnO, CaO, K2O, Na2O, dan P2O5,
sisanya zat volatile (CO2, H2O, dll, yang dalam analisa kimia batuan sering
disebut LOI singkatan loss on ignition).
Jadi ringkasnya kandungan unsur kimia utama pada semua batuan, semua
mineral deret Bowen, kerak bumi, mantel, inti bumi ya 10 unsur itu. Oleh
karena pentingnya unsur utama dalam mempelajari petrologi/ geologi, tidak
berlebihan kalo mhs yg pernah ikut kuliah saya, saya tuntut utk hapal
diluar kepala 10 unsur itu, bahkan saya ancam: jangan mengaku pernah ikut
kuliah saya bila tidak hapal !!!...!! Semoga bermanfaat.
Salam,
Yatno (Oemar Bakrie)


2013/5/3 godang god...@gmail.com

 **
 Saya coba menjawab :

 Lihat attachment jpg file dan Coba perhatikan rumus kimia mineral dari
 Bowen's series (1922) sbb :

 Discontinuous Series :
 =
 olivine : MgFe(SiO4), Crystal System: orthorhombic

 Pyroxene :
 * Mg2Si2O6 [Pyroxene Enstatite], Crystal System: orthorhombic
 * (Ca,Na)(Mg,Fe,Al)(Si,Al)2O6 [Pyroxene Augite], Crystal System: monoclinic

 Amphibole -- Hornblende : (Ca,Na)2(Mg,Fe)4Al(Si7Al)O22(OH,F), Crystal
 System: monoclinic

 Biotite mica : K(Mg,Fe(2+))3(Al,Fe(3+))Si3O10(OH,F)2, Crystal System:
 monoclinic


 Continuous Series :
 ==
 Ca-rich Plagioclase feldspar :
 * CaAl2Si2O8 (Anorthite [Lime feldspar]), Crystal System: Triclinic

 Na-rich Plagioclase feldspar :
 * NaAlSi3O8 (albite), Crystal System: Triclinic
 

 K-feldspar -- orthoclase : KAlSi3O8, Crystal System: monoclinic

 Muscovite mica : KAl2(Si3Al)O10(OH,F)2, Crystal System: monoclinic

 Quartz : SiO2, Crystal System: hexagonal

 

 Jawabannya :
 Differensiasi magma dari fase : ultramafic -- mafic -- intermediate --
 felsic dipengaruhi oleh suhu dan tekanan.
 * Perubahan fisik : 100% (pasti iya)
 * Perubahan kimia : 100.00% juga iya ! (lihat formula mineral kimia diatas)

 Ideal nya memang seperti itu Bowen's series tsb, tapi ada beberapa bagian
 yg saya kurang setuju juga.
 

 Bagian yg saya kurang setuju :
 * Apakah K-feldspar selalu muncul pada fase akhir dari Bowen's series ?
 Jawaban saya : tidak !
 Karena : Tonalite rock tidak mengandung (sangat sedikit) K-feldspar.

 * Apakah muscovite mica selalu muncul pada fase akhir dari Bowen's
 series ?
 Jawaban saya : tidak !
 Karena : banyak sekali felsic rock yg tidak mengandung muscovite mica.

 * Apakah Quartz selalu muncul pada fase akhir dari Bowen's series ?
 Jawaban saya : tidak !
 Karena : Feldspathoid rocks (Foidolitic rocks, seperti :
 nepheline-syenite, pseudoleucite-trachyte) tidak mengandung quartz.
 

 Untuk jawaban yg lebih detail, minta bantuan Bpk. Bambang Priadi (ITB,
 Pakar Geokimia batuan beku), semoga beliau bisa memberikan pencerahan lebih
 lanjut.

 Salam,
 Godang.S

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Sender: * economicgeol...@yahoogroups.com
 *Date: *Fri, 3 May 2013 16:06:54 +0700
 *To: 

Re: [iagi-net] PETISI 34 : SITUS GUNUNG PADANG TERSELAMATKAN

2013-05-02 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan2,

Ramainya diskusi ini menunjukkan bahwa banyak geologiwan kita yang sangat
peduli,
dari nada bicara para milis keliatan ada 3 kelompok utama: Kel.1.
Penggembira; Kel. 2. Geoklenik; Kel.3. Geoscience. Ada kelompok lain? Saya
masuk kelompok penggembira aja deh silakan berargumentasi, saya menikmati
kok.

Sharing aja: saya punya teman geologiwan juga, dia pernah dapat proyek
esplorasi emas di Kalimantan, sebelum berangkat ke lapangan dia sowan ke
Ustad terkenal di Jawa Barat minta petunjuk, lalu disuruh menjalani
persyaratan rohani. Dia diberitahu ancer2 arah yang harus dituju saat ke
lapangan (jadi gak pake ilmu geologi) eh...ternyata berhasil menemukan
daerah mineralisasi yang prospek. Ini cerita sungguhan lho wong dia sendiri
yang mengaku dan cerita pada saya.
Salam,
YSY


2013/5/2 ginanjar.nugr...@gmail.com

 Bad news..

 Saya pikir akan ada pertemuan antara tim TTMTGP dan kelompok petisi 34
 untuk re-cheking, re-pengamatan dan re-interpretasi data data dan fakta yg
 ada sebelum memutuskan lanjut tidaknya penelitian G. Padang.

 Sayang sekali...




 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Thu, 2 May 2013 09:01:38 -0700 (PDT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] PETISI 34 : SITUS GUNUNG PADANG TERSELAMATKAN

 Good news .
 Cuma setelah membaca sekilas UU mengenai cagar budaya , rupanya kewenangan
 pengelolaan cagar budaya itu ber-tigkat2 sesuai dengan jenjang pemerintahan
 yi Pemerintah Pusat , Propinsi dam Kabupaten/Kota.

 si Abah

   --
  *From:* Sujatmiko m...@cbn.net.id
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Cc:* MGEI economicgeol...@yahoogroups.com
 *Sent:* Thursday, May 2, 2013 10:40 PM
 *Subject:* RE: [iagi-net] PETISI 34 : SITUS GUNUNG PADANG TERSELAMATKAN

  *Rekan-rekan IAGI yang budiman,*

 Puji syukur ke hadlirat Tuhan YMK bahwa kemaren , Rabu 1 Mei 2013, mang
 Okim diundang oleh Pusat Survey Geologi untuk mendampingi *Prof. Sutikno
 Bronto* dalam melakukan  peninjauan ke Situs Punden Berundak Gunung
 Padang  ( pasca terbitnya Petisi Penyelamatan Situs Gunung Padang 26 April
 2013 ). Untuk mengoptimalkan hasil peninjauan ,  Prof Sutikno Bronto
 mengajak juga *Ir. Pudjo  Asmoro MSc* , Vulkanolog di PSG,  dan *Drs.Lutfi
 Yondri M.Hum*., Arkeolog di Balar Bandung (peneliti utama Situs Gunung
 Padang ). Berkat kehadiran Pak Lutfi alhamdulilah kami diterima oleh Kepala
 Dinas Budpar Cianjur dan dipertemukan dengan Direktur Cagar Budaya dan
 Permuseuman , *Drs. Surya Helmi* . Dari diskusi yang berkembang,
 kedatangan Drs.Surya Helmi dan timnya  dari Jakarta ternyata dalam rangka
 persiapan  *MORATORIUM* *Penelitian Situs Gunung Padang*. Siang harinya, *14
 Kepala UPT Balai Cagar Budaya* dari 14 wilayah di Indonesia bergabung di
 Gunung Padang.

 Di sepanjang perjalanan dari Cianjur ke Gunung Padang ,  kami berempat
 yang sama-sama ikut menanda-tangani  *Petisi 26 April 2013* mendiskusikan
 banyak hal antara lain tentang reaksi keras *Pak Andi Arief* yang sebagai
 Staf Khusus Presiden RI dianggap  tidak sepatutnya  mengeluarkan
 pernyataan-pernyataan yang begitu emosional, apalagi sampai meminta 3
 Menteri Kabinet dan 1 Wakil Menteri mengundurkan diri karena dianggap ikut
 berperan dalam keluarnya petisi 26 April 2013. Selain dari itu kami
 mendiskusikan juga tentang  temuan-temuan Tim Terpadu Mandiri Penelitian
  Gunung Padang ( TTMPGP ) yang secara luas diumumkan di media cetak,
 elektronik dan maya antara lain tentang pasir ayakan, semen perekat batu,
 gumpalan besi sisa pekerjaan metalurgi prasejarah, ekskavasi yang dilakukan
 di luar area situs, dan lain-lain.

 *Pengamatan di kawasan Situs Gunung Padang*
 *  *
 Perjalanan dari Cianjur ke Gunung Padang memakan waktu sekitar 1,5 jam,
 melewati jalanan yang rusak cukup berat sepanjang hampir 20 km. Di lokasi
 parkir mobil pertama di kawasan Gunung Padang, terlihat  bengkel pemrosesan
 bijih emas dengan mesin glundung/ tromol dimana batuan bijih emasnya
 diambil dari Gunung Rosa / Cikondang yang terletak agak jauh di selatan. Di
 lokasi parkir atas,  terlihat singkapan batuan terubah dengan struktur
 pemangkasan dan top soil yang mengindikasikan sebagai hasil longsoran lama.
 Fenomena geologi lainnya yang kami amati antara lain *sumur* *berair
 jernih* yang struktur dindingnya sederhana, susunan *tangga dari kekar
 tiang* yang terletak  di atas batuan lapuk atau terubah  yang di beberapa
 bagian terancam longsor , *semen perekat* antara kekar tiang yang
 kemungkinan besar  merupakan sedimen alamiah sebagai hasil dari proses
  pelapukan atau leaching, *Teras IV *dan* Teras V* yang didominasi oleh
 batuan klastik yang telah lapuk  dimana  di atasnya tersusun  batuan
 andesit punden yang ukurannya relatif kecil ( diduga diambil dari Teras III
 atau Teras di bawahnya).

Klimaks dari peninjauan kami adalah bekas *ekskavasi pertama* TTMPGP
 di 

Re: [iagi-net] PETISI 34 : SITUS GUNUNG PADANG TERSELAMATKAN

2013-05-01 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Danny,

Ini pendapat pribadi lho Pak Ketum, bukan atas lembaga apapun.

Memang dahsyat diskusi geo-arkeologi piramid ini. Saya dulu pernah bilang,
silakan teruskan penelitian ini, kita nanti menikmati hasilnya.
Ngomong-ngomong hasil, rekan Danny H N, apakah sudah ada yang published?
Syukur dalam majalah ilmiah internasional yang berwibawa? Kalau belum ya
kita ini (diskusi ini) anggap saja ngomong2 warung kopi saja, jangan bawa-2
ilmiah segala lah meskipun yang ambil bagian diskusi para sarjana bahkan
banyak yang mumpuni di bidangnya masing-masing.
Bahkan dulu Danny bersedia open data untuk publik kalo hasilnya sudah
publish, kita nanti dapat data gratis dan masing-2 boleh membuat
interpretasi bebas. Jadi sekali lagi teruskan saja asal sesuai prosedur
baku (baik standar ilmiah maupun aspek legal). Oh iya, meskipun fokus anda
sekarang di G Padang, hasil di piramid lain (sada hurip dll) apa pernah
di published? Anda bilang data nya kurang bagus, itu dari segi apa? Seingat
saya di geologi, sejelek apapun data yang kita peroleh itu pasti berguna
pada satu saat. Jangan hanya data yang kira2 sesuai dengan yang kita
harapkan saja yang dianggap bagus.
Slamat berjuang mudah-2 an hipotesis piramid ini terbukti secara ilmiah
(meskipun secara pribadi saya pesimis), dengan demikian ada anak bangsa yg
sanggup mengungkap sejarah leluhur.
Salam,
YSY



2013/5/1 danny.hil...@gmail.com

 **
 Betul begitu pak. Terimakasih atas perhatiannya.

 Danny Hilman Natawidjaja
 LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
 Geoteknologi - LIPI
 --
 *From: * bandon...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 1 May 2013 05:37:43 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] PETISI 34 : SITUS GUNUNG PADANG TERSELAMATKAN

 terimakasih pak Dany, kalau memang betul begitu.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * danny.hil...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 1 May 2013 05:29:27 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] PETISI 34 : SITUS GUNUNG PADANG TERSELAMATKAN

 Saya 'terprovokasi'Sadahurip dari foto yang diperlihatkan dua orang
 sahabat saya yang menemukannya (bukan Turangga Seta). Kemudian iseng2
 melakukan satu lintasan geolistrik. Kebetulan ada kelompok Turangga Seta
 yang ikut serta. Hasilnya menarik tapi saya dan ADB waktu itu benar2 wanti2
 kepada mereka supaya infonya tidak disebarkan karena masih sangat mentah.
 Namun mereka ternyata membocorkannya juga. Terjadilah gonjang-ganjing. Kami
 (Tim Katastrofi) jadi kerap diisyukan menjadi antek2 TS yang metodanya
 klenik. Sampai akhirnya, terpaksa kami 'keluar dari persembunyian' karena
 isyu menjadi bertambah miring. Selanjutnya kami meneruskan survey di
 Sadahurip. Hasil cukup menarik, baik dipandang dari segi geologi atau
 kemungkinan adanya artefak. Survey sementara ini dihentikan karena
 dipindahkan fokusnya ke G Padang yang relatif lebih mudah diteliti. Mungkin
 nanti dilanjutkan lagi di Sadahurip.
 Kalau G. Lalakon yang menemukan memang Kelompok Turangga Seta. Kami hanya
 pernah melakukan geolistrik satu lintasan saja bersamaan waktunya dengan
 Sadahurip waktu survey pertamakali. Tidak pernah diteruskan kecuali pernah
 saya minta TA Sanny untuk bantu survey georadar, satu lintasan tapi
 hasilnya kurang bagus. Secara ilmiah kita tidak dapat mengatakan apa-apa
 ttg Lalakon. Itu saja.

 Danny Hilman Natawidjaja
 LabEarth (Laboratory for Earth Hazards)
 Geoteknologi - LIPI
 --
 *From: * bandon...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 1 May 2013 04:26:45 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] PETISI 34 : SITUS GUNUNG PADANG TERSELAMATKAN

 Maaf, asal usul saja; awal penelitian sadahurip, gn lalakon; pencetus
 awalnya siapa pak Dany? Sekdar bertanya saja, kemudian merembet ke Gn
 Padang. Itu yang ingin saya ketahui.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Danny Hilman danny.hil...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Wed, 1 May 2013 11:11:53 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] PETISI 34 : SITUS GUNUNG PADANG TERSELAMATKAN

 Mohon penjelasan Mang Okim.  Yang melakukan eskavasi itu adalah para
 arkeolog UI yang dipimpin Pak Ali Akbar.  Menurut Mang Okim apakah kelompok
 petisi itu memang benar-benar menganggap Tim Arkeolog UI tidak kompeten?
 Kegiatan mereka sepenuhnya didukung UI.  Kami dari tim geologi hanya
 membantu mereka dalam interpretasi geologinya, seperti bagaimana membedakan
 columnar joints yang masih dalam posisi alami atau tidak.  Atau apakah
 material yang terlihat hasil pelapukan batuan atau bukan.  Atau apakah
 tanah penutupnya tanah insitu atau timbunan atau longsoran dsb.  Mohon
 hati-hati, nanti malah membantu mengadu domba. Untung Pak Ali orangnya
 kalem-kalem saja, 

Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : CINCIN MILIK TOKOH TERKENAL

2013-04-05 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekans,
Tipu-menipu batu mulia sudah bukan rahasia lagi. Saya yang senang koleksi
juga masih suka kena tipu. Akal para pedagang batu mulia sudah luar biasa
canggih. Bahkan saya dengar ada batu mulia yang disulap dengan menyinari
radio-aktif menjadi warna yang aduhai, terutama dari jenis blue sapphire
dan red rubby yang asli tapi warnanya jelek. Hati- hati, kalo beli batu
yang harganya lebih dari 1 juta harus dari orang yang sudah dipercaya.
Salam,
YSY


2013/4/5 aluthfi...@gmail.com


 Terima kasih banyak info Mang Okim, saya memang Gem-Lovers, ya punya
 lumayan baik dari dalam negeri (terutama kalimantan dan banten/opal dan
 mata kucing) dan beberapa dari luar negeri al. Australia (opal, ada juga
 kalimaya banten), Kamboja (amethys/kecubung), Myanmar (ruby/pigeon red),
 Thailand (blue shaphire), dan Iran (lupa namanya yg biru muda bintik
 coklat-putih).
 Kapan2 kalau ke Bandung saya mau mampir ke Galery mang Okim. Dimana
 alamatnya ?
 Terima kasih.


 Salam,
 AL
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 5 Apr 2013 11:14:29
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net] GEM-LOVERS : CINCIN MILIK TOKOH TERKENAL
 Weleh-weleh, Pak Lutfi rupanya seneng batu mulia juga. Mengenai 2 butir
 batu
 mulia yang dibeli di Pasar Kebun Sayur , kalau sudah disebut BARJAT, dapat
 dipastikan bahwa batu tersebut sama jenisnya dengan  PANTOL. Pak Lutfi bisa
 lihat dengan loupe 10 X, akan kelihatan gas bubblenya berjibun ( bundar
 atau
 lonjong ).  Kebetulan 2 mingguan lalu mang Okim diundang TOTAL ke Bppn
 dalam
 rangka 40 tahun produksi Bekapai dan sempat singgah ke pasar ini,
  nostalgia
 ikan bakar --- bukan batu mulia . Dagangan batu mulianya sebagian besar
 memang sintetis , sedangkan yang asli harganya aduhai --- ada yang sampai
 lebih 100 jutaan ).

 Salam Gem-Lovers,
 Mang Okim

 -Original Message-
 From: aluthfi...@gmail.com [mailto:aluthfi...@gmail.com]
 Sent: 05 April 2013 10:39
 To: iagi-net@iagi.or.id; MGEI
 Subject: Re: [iagi-net] GEM-LOVERS : CINCIN MILIK TOKOH TERKENAL


 Mang Okim, saya pernah beli batu berwarna hijau di pasar kebon sayur, balik
 papan. Harganya tidak mahal, 2 butir masing harganya 40 ribu rupiah dan 65
 ribu rupiah. Waktu saya tanya penjualnya sudah seusia mang Okim, batu apa
 ini Pak? Jawabnya yang ini batu barjat asap dan yang satunya batu barjat
 garis. Kalau dilihat kearah sinar memang didalamnya ada seperti kapas/awan
 putih, yang satunya berserabut tak beraturan seperti benang.
 Kalau lihat deskripsi pantol dari mang Okim, kayaknya batu barjat = batu
 pantol. Batunya unik warna dan motif di dalamnya.
 Sent from my BlackBerryR
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Sujatmiko m...@cbn.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Fri, 5 Apr 2013 09:20:00
 To: MGEIeconomicgeol...@yahoogroups.com
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] GEM-LOVERS : CINCIN MILIK TOKOH TERKENAL
 Rekan-rekan Gem-Lovers yang budiman,



 Sebelumnya mang Okim mohon beribu maaf karena sejak beberapa bulan lenyap
 dari peredaran. Semoga hal ini tidak mengurangi kecintaan rekan-rekan akan
 batu mulia --- ta' iya !  Nah, sebagai kisah pembukaan, mang Okim tampilkan
 2 cincin batu mulia yang kilaunya sangat  mempesona. Cincin pertama , 22,43
 gram, wearnanya merah menyala, sedangkan  cincin kedua, 9,21 gram,  hijau
 sejuk transparan. Di luar dugaan mang Okim, kedua cincin ini  ternyata
 milik seorang tokoh terkenal, koruptor super kakap,   yang sepak terjang
 dan
 wajahnya  merajai media cetak dan elektronik nasional. Tokoh tersebut saat
 ini sedang mendekam di LP TIPIKOR di Bandung bersama tokoh-tokoh koruptor
 lainnya.



 Pemeriksaan gemologi menunjukkan bahwa batu mulia yang warna merah memiliki
 kilap gelas ( vitreous ), kekerasannya 9 skala Mohs, menyala merah di bawah
 sinar ultra violet. Pengamatan mikroskopis mengungkapkan adanya  gelembung
 gas mini yang mengelompok menyerupai awan. Dengan tanda-tanda demikian maka
 kesimpulannya adalah  Synthetic Ruby alias Mirah Delima sintetis. Batu
 mulia
 satunya yang hijau muda dan transparan juga berkilap gelas. Di bawah sinar
 ultra violet warnanya tidak berubah ( inert ). Kekerasannya juga hanya 5
 skala Mohs dan di dalamnya terlihat adanya beberapa gelembung gas yang
 bentuknya memanjang ( elongated gas bubbles ). Dengan demikian maka
 kesimpulannya adalah Green Glass alias gelas hijau ( di perdagangan sering
 disebut sebagai pantol alias pantat botol --- maaf  sedikit jorok, tetapi
 memang disebut demikian ).



 Nah , dengan kisah ini semoga rekan-rekan Gem-Lovers  lebih waspada lagi
 kalau bermaksud beli batu mulia khususnya yang kilaunya mempesona. Sering
 kali para pedagang menawarkan dengan harga tinggi --- demi meyakinkan calon
 pembeli --- ta' iya ! Batu mulia yang mang Okim kisahkan ini jangan dikira
 murah lho,  menurut informasi 

Re: [iagi-net] Kolaka Simpan Potensi Panas Bumi

2013-04-04 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan-rekan,
Memang secara teoritis potensi panasbumi tidak semua berhubungan dengan
magmatisme/ volkanisme. Ada klasifikasi sumber panasbumi pada sistim
tektonik aktif. Tetapi secara empiris potensinya tidak sebesar pada sistim
magmatisme/ volkanisme. Bahkan ada juga yang digolongkan sistim normal
heatflow tetapi yaitu, umumnya tidak ekonomis untuk power plant. Di negara
beriklim dingin panasbumi sistim ini (tektonik aktif ataupun normal
heatflow) tetap ekonomis untuk di exploitasi tetapi bukan untuk pembangkit
listrik, mereka memanfaatkannya untuk pemanas gedung/ rumah saat musim
dingin, atau untuk mesin pengering di pabrik2 yang memerlukannya dengan
menyalurkan air panas yang dihasilkan melalui pipa2 distribusi.
Untuk Kolaka apakah ya potensial untuk pembangkit listrik?? Saya gk tahu
data apa yang dimiliki ESDM.
Salam,
YSY

2013/4/1 lia...@indo.net.id


 Bangun Listrik Panas Bumi Rp 6 T, Perusahaan Ini Terganjal Izin
 KemenhutRista Rama Dhany - detikfinance
 Senin, 01/04/2013 15:59 WIB
 Browser anda tidak mendukung iFrame

 Foto: Dok. detikFinance
 Jakarta - Kementerian ESDM berharap Supreme Energy berhasil
 merampungkan proyek pembangkit listrik panas bumi (PLTP)
 meskipun belum mendapatkan izin pinjam hutan dari Kementerian
 Kehutanan.
 Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Tisnaldi berharap Supreme
 Energy diharapkan tetapbisa menyelesaikan proyek PLTP Rajabasa
 kapasitas 110 MW.
 Area PLTP Rajabasa seluas 19.520 hektar memang sebesar 5.189
 hektarnya masuk dalam wilayah hutan lindung. Namun, Supreme
 Energy tetap bisa menggarap wilayah ini melalui pengajuan izin
 pinjam pakai hutan dari Kementerian Kehutanan sesuai dengan
 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan, kata
 Tislandi ketika dihubungi wartawan, Senin (1/4/2013).
 Memang diakuinya, hingga saat ini Supreme Energy belum mendapat
 izin dari Kementerian Kehutanan. Padahal Supreme telah
 mengajukan izin sejak 2011 lalu dan mengantongi rekomendasi
 dari pemerintah daerah setempat, ucapnya.
 Bahkan, Presiden Direktur PT Supreme Energy Supramu Santosa
 menyatakan, pihaknya telah memenuhi semua persyaratan teknis
 dan administrasi. Dia berharap izin pinjam pakai segera keluar
 sehingga bisa melakukan pemboran sumur eksplorasi perdana.
 Meskipun telah menyiapkan investasi untuk proyek tersebut,
 namun kegiatan eksplorasi pertama di WKP itu masih terkendala.
 Saat ini, kami masih menunggu keluarnya izin pinjam pakai
 kawasan hutan dari Kementerian Kehutanan, kata Supramu.
 Hal ini berdampak pada jadwal operasi pembangkit panas bumi ini
 mundur menjadi 2017. Awalnya, Supreme merencanakan PLTP
 Rajabasa rampung pada 2016 menyusul ditekennya jaminan
 kelayakan usaha untuk PLN atas proyek tersebut diteken
 bersamaan dengan perjanjian jual beli listrik (power purchase
 agreement/PPA).
 Supreme juga telah mengeluarkan dana US$ 638 juta atau sekitar
 Rp 6 triliun untuk proyek ini. Rencananya, Supreme akan
 melakukan pemboran 4 hingga 5 sumur eksplorasi dan dilanjutkan
 dengan pemboran 20 sumur pengembangan. Kapasitas PLTP Rajabasa
 direncanakan mencapai 2 x 110 megawatt (MW) dengan harga
 listrik US$ 9,5 per kilowatt hour (kWh).
 Menurut Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Abadi
 Poernomo, masalah PLTP Rajabasa ini terjadi akibat adanya UU
 41/1999 yang menyebutkan kegiatan pertambangan tidak diizinkan
 berada di hutan lindung. Di sisi lain, UU Nomor 27 Tahun 2003
 menyebutkan kegiatan panas bumi sebagai kegiatan pertambangan.
 Kementerian Energi dan Kementerian Kehutanan harus duduk
 bersama. Kalau tidak salah, pejabat eselon pertama dari kedua
 kementerian ini sudah bisa saling mengerti, tukasnya.
 ===

 Ternyata Problem tumpang tindih Lahan itu terjadi dimana mana

 ISM










  Memang benar kalau kolaka memiliki potensi panas bumi bahkan
  telah masuk dlm perpres percepatan pembangunan 10.000 MW
  tahap II, namanya pltp mangolo. Tapi apakah potensi panas
  bumi yg data awalnya hanya berupa data manifestasi permukaan
  jika tdk di barengi dgn penelitian2 yg lbh mendalam spt
  gradient geothermal, system geothermal dll sdh dpt di
  publikasikan bisa ditetapkan dgn gagahnya sbg proyek pltp?
  Seharusnyakan tdk begitu? Krn berdasarkan geologynya
  geothermalnya merupakan proses tektonik (jalur sesar
  mangolo) bkn proses volkanik shg reservoar panasnya jg pasti
  berbeda spt di kamojang atw lahendong.
  Tapi harusnya ada
  penelitian yg lbh mendalamlahspt pemboran landaian suhu dll,
   sebelum mengeluarkan statement2 bombastis begitu.

  Salam
  Andi
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL,
  Nyambung Teruuusss...!

  -Original Message-
  From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
  Sender: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Mon, 1 Apr 2013 11:23:53
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net] Kolaka Simpan Potensi Panas Bumi
  mudah2an betul...apa sudah di bor?---Kolaka Simpan Potensi
  Panas Bumi
  Friday, March 22 2013 12:43 WIB | Beyond 

Re: [iagi-net] Mundurnya penemuan migas

2013-03-23 Terurut Topik yustinus yuwono
RDP yth,
Kalo hanya 5 sumur yang akan dibor 3 th pertama dari 14 blok, apa yang akan
diharapkan?
Apakah ini masalah finansial ya? Lha di mana letak investasinya?, kok
kayanya mirip broker bukan investor sungguhan, siapa tahu daripada ketahuan
cuci uang, lalu dibelikan blok terus nanti dijual lagi, uangnya jadi
bersih? Mudah2 an ini hanya dugaan orang di warung kopi.
Salam,
YSY

2013/3/23 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 Pada tanggal 21-Maret beberapa hari lalu, ESDM mengumumkan pemenang lelang
 penawaran langsung tahap II-2013. Ada 14 blok baru yg dimenangkan. Namun
 ada hal yg memprihatinkan bahwa hanya 5 sumur pengeboran yang masuk dalam
 komitmen pasti (3 tahun pertama). Padahal daerah eksplorasi blok-blok ini
 ada di Indonesia Barat yg relatif sudah terbukti petroleum sistemnya,
 berada diantara lapangan-lapangan yg sudah terbukti, diketemukan, discovery.
 Terlebih blok-blok ini berada didaerah yang sebelumnya sudah dilakukan
 Joint Study, jadi sebenernya waktu pengerjaannya sudah dilakukan
 sebelumnya.
 Jadi konsekuensi yg harus dimengerti adalah semakin mundurnya penemuan
 lapangan-lapangan migas baru. Harus disadari dan harus disikapi dengan bila
 membuat perencanaan bahwa penemuan migas di Indonesia akan memakan waktu
 lebih lama dari yang sebelumnya.

 Nah, apa langkah yg dapat dipakai untuk mempercepat penemuan lapangan
 baru ?

 Salam

 Rovicky


 --
 ***Good idea is important key to success, working on it will make it
 real.*



Re: [iagi-net] Ucapan Terima kasih

2013-03-22 Terurut Topik yustinus yuwono
Abung dan adik2 nya semua,
Saya sedih sekali ketika mendengar berita mengejutkan tentang kepergian
almarhum tercinta, lebih sedih lagi ketika tidak bisa mengantar kepergian
beliau ke peristirahatan terakhir, karena saat itu sedang memberikan kursus
yang tidak dapat ditinggalkan. Indonesia kehilangan satu putra terbaiknya,
kami semua rekan, bekas murid dan teman kerja sungguh merelakan dan
mendoakan arwah beliau semoga diterima di sisi- Nya, amin. Saya sangat
sedih ketika terakhir beliau mengirim e-mail ke saya sesudah acara
pelepasan purnabakti saya dari ITB bulan Mei, beliau menulis: Selamat atas
purnabakti- nya, dari teman lama yang dilupakan, ttd Sukendar Asikin. Hal
ini karena yang punya acara adalah ITB, mungkin panitia lupa mengundang
beliau. Semoga putra- putri, cucu-2 yang ditinggalkan mendapat kekuatan
batin dan memperoleh lindungan-Nya selalu, amin.
Salam,
P Yatno, mantan dosen ITB.

2013/3/21 Sukendar Asikin asikin_suken...@yahoo.com

 Asslmkm wr.wb,
 Melalui email ini, perkenan kami atas nama keluarga Alm.Sukendar Asikin
 menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Keluarga Besar IAGI
 atas doa yang dipanjatkan, perhatian dan simpati yang diberikan serta kasih
 sayang yang dilimpahkan kepada Alm dan kami sekeluarga pada saat
 berpulangnya Alm ayah kami pada hari Kamis 14 Maret 2013 yl baik itu
 melalui sms,email,karangan bunga,melayat di rumah duka,saat upacara
 pelepasan di ITB sampai dengan mengantarkan Alm ke peristirahatan
 terakhirnya di Pemakaman Keluarga ITB Cibarunay Bdg. Semoga kebaikan yang
 diberikan mendapatkan balasan amal pahala yang berlipat ganda dari Allah
 swt..aamiin yra.
 Kami sangat terharu atas penghargaan serta penghormatan yang diberikan
 kepada Alm di saat akhirnya dan tentunya kami sangat bangga karena Alm
 sampai akhir hayatnya tetap dikenal sebagai seorang geologist yang
 konsekuen dengan ilmunya dan tidak lelah untuk berbagi.
 Di tahun terakhir ini beliau ditangani oleh 5 dokter spesialis karena
 penyakit disfungsi multi organ yg diidapnya, dan setiap dokter yg membaca
 medical recordnya selalu berkata pada kami sambil terheran-heran Bapak dgn
 kondisi seperti ini harusnya pasien ICU, tp kenapa masih bisa jalan dan
 kelihatan segar ya?apa profesi bpk?...kami sambil tersenyum selalu
 bilang...he is a geologist dok...
 Alm juga selalu bangga akan mantan murid2nya dan hampir tidak pernah lupa
 bila bertemu atau disapa oleh mantan muridnya.
 Semoga ilmu yang sempat Alm bagi menjadi jalan penerang Alm kembali
 kepadaNya dan semoga di dunia menjadi manfaat serta menjadi perekat tali
 silaturahim dalam Keluarga Besar IAGI. Kami mohon dibukakan pintu maaf
 seluas-luasnya bagi Alm apabila ada salah dan khilaf semasa hidupnya.

 Old geologist never die...they only fade away (dikutip dari tulisan Alm
 di harian Kompas 2007)
 wassalamualaikum wr,wb
 putra putri Alm : Tonny Asikin (Abung), Jeanni Kendriani (Ojeng), Desiana
 Paraswati (Ipam), Meidy Rakhmi.



Re: [iagi-net] Re: Geohazard Risk Assesment

2013-03-11 Terurut Topik yustinus yuwono
Kalo di onshore saya dulu sering melakukan Analisis Dampak Lingkungan, tapi
kalo di offshore? wah saya belum pernah melakukan dan tidak punya kapasitas
untuk menjawabnya. Mungkin teman- teman dari Oseanologi atau Geologi
Kelautan lebih kompeten untuk memberi pencerahan?
Salam,
YSY


2013/3/11 nardipt...@gmail.com

 Pak Bandono,

 Kalau Tsunami macam diaceh thn 2006. Saya dengar, itu ada patahan sesar di
 tengah laut.

 Apakah berpengaruh significant ke progres pemboran diatas jackup or
 platform di sekitar india dan asia tenggara

 Adakah contoh case di masa lampau di seluruh dunia, yg berhubungan dgn
 safety offshore structure yg bersinggungan dgn gempa or tsunami or
 longsoran di tgh laut.

 Kalau boleh, jika ada link websitenya. Or paper bisa minta dishare.

 Salam hormat,

 Np



 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Mon, 11 Mar 2013 15:41:57
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Re: Geohazard Risk Assesment
 Biasanya tsunami di pantai yang berbahaya, kalau ditengah laut, tidak
 terasa. Kecuali lautnya dangkal.
 Longsoran bwah permukaan. Lihat contoh di utara flores hehe maaf tahunnya
 lupa.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: nardipt...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Mon, 11 Mar 2013 15:36:16
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Re: Geohazard Risk Assesment
 Pak Bandono,

 Thanks untuk sharingnya. Really appreciate.

 Pertimbangan geologi hazard apa saja didalam menentukan posisi lokasi
 jackup dn platform ( example fault line, earthquake zone,weather or etc)?

 Jika suatu zona di tengah laut, ada potensi gempa or tsunami. Tetapi
 dilokasi itu ada rencana pemboran sumur oil and gas.

 Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut dan apakah sistem platform
 floating lebih safe untk explorasi or eksploitasi?


 Salam hormat,

 Np

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Mon, 11 Mar 2013 13:25:19
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net] Re: Geohazard Risk Assesment
 Sebelum ada satelit, juga sdh dpt ditemukan sumur2 minyak.
 Pengetahuan dasar dari geologi struktur menjadi dasar penentuan.
 Dari satelit sdh dpt dibaca struktur geologi, diinterpretasi litologi,
 didetailkan dgn geofisik. Sampai 3D, disusul bor eksplorasi. Dst.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: nardipt...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Mon, 11 Mar 2013 12:45:46
 To: nardipta pratamanardipt...@gmail.com; Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Nardiptanardipt...@yahoo.com
 Subject: [iagi-net] Re: Geohazard Risk Assesment
 Salam Hormat Rekan 2x ,

 Mohon maaf, jika ada yg memiliki pengalaman untuk pertanyaan dibawah ini
 seputaran oil and gas.

 Bolehkah saya minta sedikit petunjuk dari kawan kawan.

 Salam,

 Nardipta
 --Original Message--
 From: nardipta pratama
 To: Iagi
 Cc: Nardipta
 ReplyTo: nardipta pratama
 Subject: Geohazard Risk Assesment
 Sent: Mar 8, 2013 3:23 AM

 Salam hormat rekan 2x IAGI dan MGEI,

 Salam sejahtera , semoga rekan 2x sehat selalu.

 Saya tertarik dengan topic mengenai urutan or flowchart penentuan lokasi
 sumur oil and gas yg akan dieksploitasi.

 Yang saya ketahui ada site survey( seabed stratigraphy, sub bottom
 profile), geophysics, data satelite , offshore geotech, rig move,
 preloading and enduring test, positioning rig jack up ke platform, etc.

 Pertanyaan yg ada di pikiran saya:

 1.Bagaimana cara memperkirakan posisi lokasi sumur bor oil and gas, selain
 dengan satelite yg dimiliki amerika untuk deteksi posisi lubang
 tersebut?yang saya dengar, katanya amerika sebelum invasi terselubung,
 mereka sudah tahu posisi minyak dr satelitenya.

 2.Negara manakah yg memiliki kemampuan seperti amerika?

 3. Pertimbangan geologi hazard apa saja didalam menentukan posisi lokasi
 jackup dn platform ( example fault line, earthquake zone,weather)

 4. Flow chart sequence dari awal sampai exploitation and processing,
 production

 5. Apakah Indonesia sudah memiliki kemampuan untuk melakukan dari site
 survey sampai production

 Mohon petunjuk dan sharingnya dari rekan rekan.

 Mohon dikoreksi, jika ada yg salah dari apa yg saya tulis diatas.

 Salam hormat,

 Nardipta Pratama
 Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®



Re: [iagi-net] Mang Okim di Kompas Minggu hal 31

2013-02-20 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan2,
Ketika wartawan kompas ambil foto Mang Okim dan Nyonya, kebetulan saya
sedang di sana.
Saya selalu iri atas kehidupan keluarga Mang Okim yang selalu harmonis
sampai saat ini, meskipun badai kehidupan yang dahsyat pernah menerjangnya,
mereka tetap tabah dan tawakal. Kehidupan keluarga yang menurut saya wajib
dicontoh, tak iyo?

Salam,
YSY

2013/2/17 setiabudi.djael...@energi-mp.com

 Congratulation Mang Okim, gambar dan ulasannya sangat menyentuh sekaligus
 menghibur enak dibaca !.
 Salam
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com
 Sender: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Date: Sun, 17 Feb 2013 09:15:48
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Mang Okim


 Horas Mang Okim didampingi Nyonya Ai muncul di kompas Minggu hari ini
 dalam rubrik aku dan rumahku. Rumah mang Okim penuh batu hias serasa asri,
 tak kalah dengan asrinya tanaman hisa.

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT


Re: [iagi-net] Mudah2an koran salah tulis lagi ttg pernyataan2 ini (BLok Mahakam - Jilid ke sekian)

2013-02-20 Terurut Topik yustinus yuwono
Wah
Semua maki2 pejabat ya? Saya sih cuma ngelus dada, ini betul-betul bangsa
tempe bongkrek, nggak punya nyali sama sekali, mental inlander nya muncul,
gak mau susah, maunya yang enak2 sesaat aja, menunggu rezeki jatuh dari
langit. Masyaallah, ADB saya setuju mudah2an beritanya salah, klo memang
beritanya benar trus kita mau apa lagi ya??
YSY

2013/2/20 mustotomoeh...@gmail.com

 Kang ADB,
 Sepanjang pemimpin2 kita masih memikirkan diri sendiri dan golongannya
 tanpa mikirin untuk negara, rasanya sulit negara kita ini bener2 bisa maju
 dan makmur. Lha wong ama perusahaan negara aja  tidak pernah memberi
 kesempatan dan  melindunginya, mau kapan lagi bisa maju kita ini.

 MM_Yg sebel ama pejabat bunglon.
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: abacht...@cbn.net.id
 Sender: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wed, 20 Feb 2013 01:07:24
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Mudah2an koran salah tulis lagi ttg pernyataan2 ini
 (BLok Mahakam - Jilid ke sekian)
 Segala macam cara penyesatan opini dilakuKan oleh penguasa dlm rangKa
 menjustifikasi perlunya asset cadangan migas kita diserahkan kpd pihak
 asing. Ya, Allah, apa nggak malu ya, orang2 ini pada dirinya sendiri?

 Koran Tempo Rabu 20 Feb 2013 hal.B4

 .
 Jero Wacik (Men ESDM): Pertamina dan perusahaan nasional ada kemungkinan
 hanya mampu menguasai 40% kepemiLikan blok Mahakam. Asumsi ini didasari
 pertimbangan kemampuan finansiaL Pertamina dan perusahaan minyak nasional.
 Calon pembeLi lapangan tsb hrs berhati-hati krn wajib menyetor triliunan
 rupiah
 ..
 Rudi Rubiandini (Ka SKMigas): Operator hrs menggenjot eksplorasi tambahan
 lantaran sumur2nya berusia tua. Uang itu bisa hilang jika eksplorasi gagal.
 Kemampuan menahan resiko ini tdk dimiliki perusahaan nasional

 * Kalau memang berniat menguasai asset migas demi kepentingan nasional
 tanpa hrs terpapar pd resiko eksplorasi, khan bisa saja diatur spy
 perusahaan asing -nya dikasi area di Luar Lapangan2 yg sdh berproduksi tp
 masih di dLm bloK Mahakam, smntara u/pengoperasian lapangan2 asset itu
 serahkan saja pada Pertamina. Kalau mrk masih ngotot mau ikutan di
 lapangan2 yg produksi tsb ya mrk harus bayar ke Pertamina sbg premium
 participating interest, trus Pertamina setor ke Pemerintah. Bukannya
 maLahan Pertamina ditakut2i terus dg modal besarLah, resiko tinggiLah, dsb.

 ** Ungkapan2 argumen mrk sama sekali tdk mencerminKan bhw mrk mengerti ttg
 aliran dana dan resiko dlm industri ekspLorasi dan produksi migas dan
 reguLasi yg terkait PSC/KKKS. Sangat-sangat-sangat memprihatinkan.

 *** Terlihat sekaLi kesan sangat memaksakan dg alasan pokrol bambu
 (asal2an) yg melecehkan professionalisme teknis dan bisnis Pertamina yg
 notabene adalah perusahaan milik negara kita sendiri. Kasihan juga ya,
 pejabat2 kita ini. Mencoreng arang di muKa logika, KredibiLitas, dan
 nasionaLisme mrk sendiri.

 ADB, prihatin banget.
 20Feb 2013
 Powered by Telkomsel BlackBerry®



Re: [iagi-net] Geolog ITS dan ITB Teliti Pulau Baru di Madura

2013-02-16 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Yayang (ADB)
Selamat atas waktu, tenaga, pikiran, dan mungkin juga uang untuk melakukan
penelitian thd munculnya pulau baru tersebut.
Apa mungkin ya kalau disebabkan swelling formasi lempung berumur relatif
muda yang ada dibawahnya sehingga ada kemungkinan munculnya mud volcano
baru? Mengingat masih terusan Jalur Kendeng?
Salam,
YSY

2013/2/14 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com


 http://sains.kompas.com/read/2013/02/13/23054339/Geolog.ITS.dan.ITB.Teliti.Pulau.Baru.di.Madura?utm_source=WPutm_medium=boxutm_campaign=Kknwp


 *JAKARTA,KOMPAS.com* - Geolog ITB Andang Bachtiar dan geolog ITS Amien
 Widodo membenarkan temuan warga dan nelayan tentang munculnya dua pulau
 baru di Madura. Dua pulau itu muncul di Arjasa, Kangean, Sumenep dan di
 Sepulu, Bangkalan.

 Sekitar satu bulan yang lalu, warga di Sumenep dan Bangkalan menemukan
 pulau baru. Secara ilmiah, temuan warga itu benar ada, karena itu kami
 berencana meneliti, kata Amien Widodo, di Surabaya, Senin (11/2/2013).
 Menurut Ketua Pusat Studi Kebumian LPPM ITS itu, penelitian penting untuk
 memastikan penyebab dan potensi yang dikandung pulau baru tersebut.

 Geolog ITB Andang Bachtiar menduga pulau baru ini muncul akibat patahan
 atau rekahan di RMK (Rembang, Madura, Kangean). Sedangkan Amien menduga
 kemunculan kedua pula merupakan dampak dari aktivitas minyak dan gas yang
 masif. Kalau aktivitas migas itu banyak, akan terjadi tekanan ke atas,
 sehingga mungkin saja muncul daerah baru, tapi teman saya juga benar ada
 kemungkinan ada patahan yang melintasi Madura, sehingga kawasan utara dari
 Madura terdongkrak dan akhirnya naik, papar Amien.

 Dua pulau baru di Sumenep dan Bangkalan, turut Amien, tidak terlalu luas.
 Namun penelitian tetap diperlukan dan sangat penting untuk pengembangan
 ilmu pengetahuan. Penelitian juga dapat dipakai untuk memetakan potensi
 daerah.Pulau baru itu bisa dikembangkan untuk objek wisata atau potensi
 lainnya yang sangat ditentukan oleh penelitian detil, kata dia.

 ITS, imbuh Amien, memiliki alat dan sumber daya manusia yang mumpuni untuk
 melakukan penelitian terhadap kedua pulau. Penelitian akan dilakukan lewat
 udara, karena penelitian lewat darat atau laut akan ditentukan kondisi
 cuaca dan ombak.

 Dalam kesempatan berkunjung ke Universitas Trunojoyo di Bangkalan, Madura
 pada akhir 2012, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh meminta
 sivitas akademika Universitas Trunojoyo untuk melibatkan universitas
 meneliti pulau baru tersebut. Saya kira, kalangan sivitas akademika dari
 berbagai universitas dapat melakukan KKN (kuliah kerja nyata, red) bersama
 di pulau baru itu, baik untuk kepentingan pengabdian masyarakat maupun
 penelitian, agar pulau baru di Sepulu dan Kangean itu dapat dikembangkan,
 kata dia.
 **



Re: [iagi-net] Selamat bertugas SKKMIGAS

2013-02-16 Terurut Topik yustinus yuwono
Kang Yanto Abah,
Setahu saya rekan Hadi Prasetyo ini alumni UPN (S1) dan ITB (S2) dan bukan
dari Lapindo.
Salam,
YSY

2013/2/12 Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com

 Ralat 

 Maaf , kalau yang di Lapindo HARDI Prasetyo ukan pak Hadi Prasetyo.

 si Aah

   --
 *From:* Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Tuesday, February 12, 2013 8:46 AM

 *Subject:* Re: [iagi-net] Selamat bertugas SKKMIGAS

 Apakah pak Hadi P ini yang tadinya di BP Lumpur Lapindo ?

 si Abah

   --
 *From:* Sadiarta, INengah inengah.sadia...@corelab.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Monday, February 11, 2013 4:28 PM
 *Subject:* RE: [iagi-net] Selamat bertugas SKKMIGAS

   Abah Yth,

 Pak Hadi Prasetyo jadi VPMR Vico Indonesia .

 Salam,
 INS

  --
  *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto: iagi-net@iagi.or.id ] *On Behalf Of
 *Yanto R. Sumantri
 *Sent:* Monday, February 11, 2013 2:45 PM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Selamat bertugas SKKMIGAS

  Rekan

  Pak Hadi Prasetyo jadi apa di SKK Migas ?

  si Abah

--
  *From:* Sadiarta, INengah inengah.sadia...@corelab.com
 *To:*  iagi-net@iagi.or.id   iagi-net@iagi.or.id 
 *Sent:* Monday, February 11, 2013 10:11 AM
 *Subject:* RE: [iagi-net] Selamat bertugas SKKMIGAS


Selamat untuk Bu Nuning, Pak Elan, Pak Awang, Pak Hadi Prasetyo dan
 Bapak/Ibu Anggota IAGI lainnya yang dipercaya untuk menempati posisi baru
 di SKKMigas…

  Salam,
  INS

   --
  *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto: iagi-net@iagi.or.id ] *On Behalf Of
 *Ben Sapiie
 *Sent:* Monday, February 11, 2013 10:00 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Selamat bertugas SKKMIGAS

  Nuning dan Elan,

 Selamat atas posisi baru di SKKMIGAS dan semoga sukses, akan perlu energi
 dan inovasi besar2an krn situasi eksplorasi kita yang menurun padahal
 problemnya sangat menantang.

 Salam,

 Beb Sapiie
   Powered by Telkomsel BlackBerry®
   --
   *From: *Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
   *Sender: * iagi-net@iagi.or.id 
   *Date: *Mon, 11 Feb 2013 09:54:47 +0700
   *To: *IAGI iagi-net@iagi.or.id ; board-pp-i...@iagi.or.id
 board-pp-i...@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.idpp-iagi-2...@iagi.or.id
 
   *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
   *Subject: *[iagi-net] Selamat bertugas SKKMIGAS

Anggota IAGI yth,

 Organisasi dan jajaran lengkap SKKMIGAS sudah terbentuk dan dilantik. PP
 IAGI mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh Staff SKKMIGAS, khususnya
 kepada anggota IAGI yang menjadi bagian dari SKKMIGAS secara keseluruhan.
 Semoga dengan bentuk dan organisasi yang baru ini menjadikan pengelolaan
 migas di Indonesia menjadi semakin sempurna dan memperkuat industri di
 migas di Indonesia .

 Sekali lagi Selamat Bekerja dan Selamat Bertugas
   Salam
   Rovicky Dwi Putrohari
   Ketua Umum IAGI








Re: [iagi-net] Makalah Ben Sapiie (d/hRe: [iagi-net] Fwd: Berita duka)

2013-02-06 Terurut Topik yustinus yuwono
Hee...he...
Akhirnya hampir sampai sebentar lagi pesan/ harapan saya dulu, bentar lagi
Mino tambah embel-embel Prof. Satu lagi saya harapkan cepet Prof nya yaitu
Cak Dardji, gimana Dji sudah deket2 ke Prof nya ya? Saya doakan segera
menyusul, juga rekan-rekan lainnya yang lebih muda supaya juga mengikuti
jejak Associate Prof. Ben Sapiie yang bentar lagi hilang predikat
Associate- nya. Selamat.

Salam,
YSY


Re: FW: [iagi-net] BACK TO BASIC # 5 ? YANG TERJADI PADA SUATU KONVERGENSI LEMPENG-LEMPENG

2013-02-06 Terurut Topik yustinus yuwono
Cak Rus dan rekan lainnya,
Gambar- gambar yang dibuat para ahli geodynamic terutama tentang Plate
Tectonic itu semua sangat di- simplified, sehingga mudah diterima. Kalo
gambar2 itu dibuat dengan skala sebenarnya (skala vertikal sama dengan
skala horisontal) nanti persepsi pembaca akan jauh berbeda, kalo gk percaya
iseng-iseng silakan coba bikin.
Nah masih banyak perdebatan dari mekanisme plate tectonic, sementara ini
current model dari para ahli tektonik saat ini ada 3 faktor penggerak: arus
konveksi, MOR Push, dan Slab Pull dengan segala kelebihan dan kelemahannya
masing2. Contohnya, pada kasus subduksi island arc, dua plate kan sama-sama
berat (lempeng dengan kerak samudera) kenapa gak dua- duanya tenggelam?
kenapa hanya satu yang tersubduksi? Kan dua- duanya punya gaya pull yang
sama karena density relatif sama? Bahkan di West Pacific kerak yang relatif
muda tersubduksi di bawah yang lebih tua, kalau pengaruh umur kerak cukup
signifikan berbanding lurus dengan density nya? Di West Pacific kita tentu
semua setuju makin ke barat makin tua karena kerak dengan zero age ada di
mid oceanic ridge yang lokasinya berada di sebelah timur.

Omong-2 apa sudah ada instrumen yang dapat mengukur kecepatan arus konveksi
ini ya? Kalo sudah ada berapa kecepatannya ya? (bukan secara normatif dari
perhitungan-2), tetapi diukur langsung, seperti mengukur pergerakan Lempeng
oleh rekan-rekan geodesi itu? Ada yang bisa memberi pencerahan?

Salam,
YSY


2013/2/5 Ruskamto Soeripto rsoeri...@yahoo.com

 IAGI netter yth,
 Sambil menikmati Cer-Bernya Pak Awang yang komplit plit, runut dan enak
 dibaca, saya igin juga urun rembug tentang pengetahuan plate tektonik yg
 mungkin saat ini sudah ketinggalan jaman, hanya ingin menambahkan bbeberapa
 argumentasi masing-masing konsep sehingga kita mengerti prosesnya dan
 melengkapi yang sudah dikemukakan Pak Awang.

 Diagram terlampir adalah penggambaran Teori klasik mekanisma Tektonik
 Lempeng (Hess McKenzie) yang diawali dari proses arus konveksi dalam
 mantel
 sehingga mentriger MOR. Massa yang dikeluarkan mendesak lempeng dan
 mendorong kerak samodra sehingga terjadi subduksi di ujung kerak lainnya.
 Kalau tidak salah teori ini generasi 60-80 sudah banyak yang menchallange
 kebenarannya, di mid 90an-2000an karena dinamika plate tektonik tidak lagi
 simple dg argumen sebagai berikut:
 A. Arus konveksi yang normal, mestinya berbentuk hemisperical bukan
 linear/curvi-linear seperti kenampakan kebanyakan spreading center di MOR.
 Menggambar arus konveksi pada sayatan vertikal itu mudah
 (upwelling-downgoing) muter ditambah anak panah sudah bisa membuat
 continental berlayar!  Coba kita gambar arus konveksi di peta, seperti apa
 ?
 apakah persegi panjang sesuai dengan paleomagnetic stripes ?
 B. Kalau sumber tenaga yang mentriger subduksi adalah desakan volumetrik
 dari masa sekitar MOR secara logika semestinya terjadi penumpukan material
 oceanic yang luar biasa terlebih dahulu di area MOR dan desakan/stressnya
 diteruskan sepanjang kerak samodra sampai ketemu dinding lithosphere yang
 memaksa kerak samodra nonduk, dan tersubduksi.
 Kenyataannya :
 1. Profile di MOR strukturnya berupa patahan normal cenderung listric-shape
 (tensional regime)
 2. Study dari Team Exxon menunjukkan tidak ada korelasi antara tambahan
 volume MOR (paleomagnetic) tidak ada korelasi dengan eustacy. Argumen
 mereka
 (Vail's School) kalau aktfitas expulsi volume magma di MOR sangat
 signifikan
 akan mempengaruhi/mengurangi volume ocean basin, sehingga terjadi major
 flooding. Ternyata hanya sedikit korelasi antara eustacy dan kegiatan MOR
 ini.  Ada juga paper yang menggali lebih detail hubungan antara kecepatan
 tarikan (creating space) dan emplacement magma (replenishment) dari
 paleomagnetic study, kesimpulannya pengaruhnya memang ada, tapi hanya minor
 saja.
 3. Fenomena deep trench spt Palung Philipina agak dilematik diterangkan
 dengan desakan MOR. Apalagi untuk menerangkan terbentuknya Trapped oceanic
 crust a piece of oceanic crust pada kedalaman 5,000-8,000 m tapi tidak
 bisa
 lagi terjadi subduksi.

 Ternyata alam semesta memang diciptakanNYA dalam ke-seimbangan/balance, apa
 yang dikonsumsi/subducted hampir sama dengan apa yang dikeluarkan kembali
 di
 spreading center. Sehingga kalau ada quiz Bumi itu mengecil, membesar atau
 tetap ? apa jawaban yang logic ?

 A. Kalau pakai logika temperatur, makin tua makin dingin... pasti mengkerut
 dong ! Bumi mengecil
 B. Kalau memakai teori arus konveksi, ada sumber superheat convection dari
 core membawa/mengalirkan banyak material baru dari asthenosphere ke
 permukaan density tinggi menjadi rendah akan nambah volumenya, bumi
 membesar

 C. Pilihan ketiga dengan berpikir sederhana/KISS, bumi itu volumenya
 relatif
 TETAP dan tetap setia berada di orbitnya. Pendinginan kerak yang
 menyebabkan subduksi dan dikonsumsi, akan di rejuvinasi dengan keluarnya
 magma di spreading center.

 Sebagian besar ahli diakhir 90-an dan era 2000an, ditambah dengan data-data
 Peta 

Re: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali

2013-01-29 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan Yayang (ADB) yth.

Bagus sekali puisinya, bagi rekan lain yang merasa sedikit tersinggung ya
apunteun wae anggap aja guyonan tingkat tinggi...

Seperti setan padahal tikus
Seperti ilmuwan padahal politikus
..Weh sory kok saya latah ya?

Good Yang, yang sering dong nyentak gitu. Para milis jadi terbangun.

Salam,
YSY



2013/1/29 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Seperti ku kenal, artinya tidak kenal,
 Kalo jaman remysilado itu masuk puisi mbeling.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Agus Irianto agiria...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Mon, 28 Jan 2013 23:55:58 -0800 (PST)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Cc: *fo...@hagi.or.idfo...@hagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali

 MERDEKAAA...3x...!!!

 Bagi saya ceracak ADB kita satu ini sudah melewati maqom
 geologist...menuju ke makrifatul geologist/Geosastrology. .luasnya
 ilmu serta seringnya berkolaborasi dgn banyaknya ilmuwan dan ulama
 mengkristal sehingga memberanikan diri utk menyebut diri sbg GEOLOGIST
 MERDEKA...ungkapan yg bermakna dalam yg seharusnya kita renungi dan
 kita panuti..selamat dan saluuut utk anda  DR. ANDANG BACHTIAR
 .puisinya indah, menyentak dan mengharu biru..! ..

 Salam,
 AIR


   --
 *From:* Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Tuesday, January 29, 2013 8:23 AM
 *Subject:* Re: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali

 GEOSASTROLOGY ..

 sangat bagus mas Andang .. MERDEKA (Karena sudah Bukan Geologist Lagi)

 Dandy
 Negeri Jiran




 2013/1/29 Fotunadi, Didik (KPC) didik.fotun...@kpc.co.id

 Dan kadang lenggok tarian sang pesinden lebih merdu dibanding suaranya

 Semangat pagi Cak Andang,
 Mencerahkan.

 Didik Fotunadi
 --
 Sent using BlackBerry


 - Original Message -
 From: andangbacht...@yahoo.com [mailto:andangbacht...@yahoo.com]
 Sent: Tuesday, January 29, 2013 08:26 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] OOT: Seperti Kukenali

  Seperti pesinden padahal penari
 Seperti presiden padahal penyanyi

 Seperti asisten padahal menteri
 Seperti dosen padahal administrasi

 Seperti superman padahal selebriti
 Seperti wartawan padahal polisi

 Seperti pertemuan padahal nggele'-party
 Seperti pengajian padahal nyebar benci

 Seperti demonstran padahal diskusi
 Seperti negarawan padahal politisi

 Seperti.seniman padahal pandai besi
 Seperti usulan padahal instruksi

 Seperti independen padahal dibayari
 Seperti manajemen padahal kuli

 Seperti teman padahal beda visi
 Seperti pemberian padahal korupsi

 Seperti komentator padahal pemain inti
 Seperti pensiunan padahal mroyek lagi

 Seperti genangan padahal banjir lagi
 Seperti baru kejadian padahal berkali-kali

 Seperti tektonik padahal stratigrafi
 Seperti struktur padahal sedimentologi

 Seperti mantra padahal puisi
 Seperti paranormal padahal geologi

 Seperti malam padahal sudah pagi
 Tersenyumlah menawan, wahai matahari

 Merdeka!! (Berkali-kali)
 ADB, 29 Jan 2013
 Powered by Telkomsel BlackBerry®







Re: Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

2013-01-29 Terurut Topik yustinus yuwono
Kang Yanto Abah,

Kalaupun ketinggalan ya wajar Kang gk usah kecil hati, di Indon ini riset/
periset kan prioritas sekian, sedikit peminat, kering, kekurangan dana,
income kecil dsb.
Waktu saya berkunjung ke Tsukuba, dekat Tokyo th 93, saya kaget dan
terkagum- kagum dengan pemerintah Jepang. Di situ berkumpul periset muda
dari seluruh penjuru dunia termasuk bule-bule yang melakukan studi di sana
atas biaya pemerintah Jepang.
Salam,
YSY

2013/1/29 Gayuh Putranto dwiputra...@gmail.com

 Menarik nih medical geology.

 Salah satu kampus yg tertarik dg bidang medical geology adalah Prodi
 Geologi Univ Negeri Gorontalo. Mereka pernah mengadakan semacam
 seminar/kuliah umum ttg medical geology ini pada September 2012 kemarin dg
 pembicara utama professor dari Univ Ehime Jepang.
 Semoga ke depannya, jurusan-jurusan geologi di kampus2 perlu mulai
 menjalin hubungan kerja sama (riset) dengan fakultas kedokteran.



 Salam,
 Gayuh Putranto - 2583



 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 29 Jan 2013 12:44:49 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

 Setuju bung Ipranta IAGI harus jemput bola utk bersinergi dg organisasi
 profesi lainnya dan juga institusi terkait baik yg dari dlm/luar negeri.
 Banyak cabang-2 ilmu geologi lama tapi mungkin baru utk di Indonesia
 seperti salah satu contohnya  Medical Geology yg lagi ngetrend di mana-2
 sehingga beberapa perguruan tinggi di Amerika, Kanada, beberapa negara-2di
 Eropa dan Australia punya program study Medical Geology. MG seyogyanya juga
 dikembangkan di Indonesia, mengingat aktivitas tektonik dan vulkanik kita
 yang kompleks dan juga berbagai aktivitas penambangan dan aktivitas lainnya
 yg terkait dengan Medical Geology. Tahun 2000 kita pernah mengadakan South
 East Asia Coal Geology Conference di Bandung yg dibuka bpk SBY pada saat
 beliau menjadi Menteri Tamben, diacara itu ada workshop Medical Geology yg
 diberikan oleh rekan2 dari USGS, Prof Bob Flinkelman dan mas Yok Sumartoyo
 (alumni ITB) yg sdh lama sekali tinggal di Amrik.

 Salam
 Hadiyanto


   --
 *Dari:* ipranto wignyowinoto ipra...@yahoo.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 29 Januari 2013 11:20
 *Judul:* Bls: [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?

 Abah, kita sudah mulai kesana khususnya Badan Geologi sudah mulai cuma
 mungkin gaungnya belum membumi, ini tantangan saja untuk IAGI agar selalu
 mendekat dan mensuport juga ke institusi pemerintah, karena iagi khan gak
 mungkin sendiri, terus terang gak punya supportnya he he he.
 tahun kemarin Badan Geologi ngadain seminar/workshop/lokakarya juga
 mengenai perubahan iklim di Jakarta ada pembicara dari Lapan, BMKG, BPPT
 selain dari para Geologis sendiri. Geopark bahkan sudah menelorkan Geopark
 Batur, sekarang BG gencar untuk mengusulkan Rinjani, Toba, Raja Ampat dan
 masih ada beberapa lagi, bahkan untuk Geo kesehatan sudah mulai juga.
 Disini mungkin IAGI bisa mengambil manfaat dengan mendekatkan atau bisa
 urun rembug.

 Terima kasih.

 Ipranto


   --
 *Dari:* Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 29 Januari 2013 10:18
 *Judul:* [iagi-net] Apa iya ilmu geologi di Indonesia ketinggalan ?



 Rekan rekan

 Iseng iseng saya copy-kan acara /seminar dari IUGS , saya melihat begitu
 bsnysk bidang ilmu geologi yang belum saya dengar ada seminarnya di
 Indonesia .
 Dimana pemikiran pemikiran yang muncul , kemudian menjadi bahan
 pertimbangan parapengambil kebijakan.
 Kelihatannya masih banyak cabang ilmu geologi yang harus dilirik oleh
 IAGI .
 Apa saya ketinggalan informasi ?

 si Abah

 *February 20-21, 2013. *Mountains Under Watch, Observing Climate Change
 Effects in the
 Alps, Forte di Bard, Aosta Valley – Italy:___ ___Mountains Under Watch is
 an interdisciplinary conference that aims at bringing together scientists
 and experts working in the diverse fields of climate change studies in
 mountain areas around the world. The specific goal of the conference is to
 share experiences, methods and strategies for long term observations and
 monitoring of the climate change effects on different alpine environments
 ranging from the cryosphere to the biosphere. Details can be found at:
 http://www.muw2013.it/program

 Note : Kita sudah merasakan derita akibat climate change ini !! Banjir
 dan longsor di-mana 2./ http://www.muw2013.it/program/

  *May 17-20**th**, 2013 *Hammamet, Tunisia. The Tunisian Association of
 Applied Geology
 (ATGA) and The Tunisian Association of Geomatics (ATG) in collaboration
 with the Research Laboratory « Water-Energy-Environment» (Sfax University),
 the North African Group for Earthquakes and Tsunamis 

Re: Bls: Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian

2013-01-28 Terurut Topik yustinus yuwono
.

 Salam,
 Awang

  --
 * From: * Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com;
 * To: * IAGI iagi-net@iagi.or.id;
 * Subject: * Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
 * Sent: * Mon, Jan 28, 2013 1:55:08 AM

   Dear All,
 Senang sekali mendengarkan semangat rekan-rekan di hari senin ini :)
 Salah satu yang menjadi kendala dalam penerbitan di IAGI itu antara lain
 kesulitan mencari penulis. Dengan munculnya semangat ini semoga nantinya
 Majalah Berita IAGI
  tidak lagi kesulitan disini.

 Untuk Web IAGI, jelas masih ada, silahkan mengirimkan artikel, foto atau
 apapun ke Gayuh atau Agus MU yang bertanggung jawab dalam hal ini.

 Ditunggu kirimannya,

 Salam
 RDP


 2013/1/28 Parvita Siregar parvita.sire...@awexplore.com

 Mengenai Majalah Populer:
 ** **
 Usul yang sangat menarik, nanti saya bisa sumbang foto2 bawah permukaan
 laut kalau saya menyelam.  Jadi sekalian ada geotraveling section juga. **
 **
 ** **
 Kalau tidak salah IAGI mempunyai website.  Mohon maaf saya sudah lama
 tidak mengunjungi situs IAGI, tetapi apakah kita bisa menyumbang artikel di
 situs ini?  Mungkin ada baiknya kita mengembangkan apa yang kita miliki
 supaya lebih ciamik sebelum memulai yang baru. 
 ** **
 Sekedar usulan.
 ** **
 *PARVITA SIREGAR** |* SENIOR GEOLOGIST | AWE (NORTHWEST NATUNA) PTE LTD | AWE
 LIMITED
 --
 P +62 21 2934 2934  |  D EXT 107  |  F +62 21 780 3566  |  M +62  811 996
 616  |  E parvita.sire...@awexplore.com

 
 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *yustinus
 yuwono
 *Sent:* Sunday, January 27, 2013 3:16 PM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Majalah Populer Kebumian
 ** **
 Menambahi ide Majalah Populer,
 ** **
 Saya bayangkan, nanti isi tulisan banyak kisah- kisah mencekam saat rekan2
 para geologiwan menembus rimba melakukan survey sismik dll, tidak dijemput
 helikopter di tengah hutan krn cuaca berubah mendadak dsb., selain artikel
 ilmiah populer, yang paling mudah diserap masarakat yaitu peristiwa
 spektakuler, letusan gunungapi, gempa, tsunami dsb dan juga lingkungan
 hidup, selain artikel ilmiah populer temuan lap minyak dan gas baru,
 tambang baru, invest baru dsb nya. Majalah awang-awang ini akan menjadi
 narasumber yang handal bagi para guru dan orang tua bagi kepentingan anak
 didiknya. Ditambah foto2 menarik, misalnya geologiawati cantik di tengah
 rimba untuk survey, atau di atas offshore rig. Wuahh betapa bangga kita?
 
 ** **
 Mudah2an ada yang bersemangat dan tergerak hatinya.
 ** **
 Salam
 YSY alias Oemar Bakrie
 2013/1/26 Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com
 Pak Oemar Bakrie dan Pak Ketum,
 ** **
 Saya siap pasarkan di IBT base from Makassar.
 Geo pastinya traveller, banyak liat, banyak belajar sosial budaya lokasi
 project, dan banyak juga Fotographer nya.
 InsyAllah mudah karena banyak sumber daya nya. Penulis populer Mang Okim
 (PP Sujatmiko) pasti ikut ikut.
 ** **
 Salam Geologi Indonesia
 ** **
 ** **
 ** **
 2013/1/26 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 Pak Ketum RDP
 Mungkin penerbitan Majalah Populer ini (nantinya harus pake bhs populer yg
 mudah dimengerti masyarakat awam) anda bs bicarakan juga dengan pengurus
 hari Senin nanti. Mimpi saya ini bila terwujud akan membuat Milestone
 penting bagi kepengurusan anda dan teman2. Saya kira persiapan bs mulai
 saat ini jg tidak perlu menunggu sampe punya gedung sendiri. Kalo perlu Pak
 Ketum bs datangi Boss Medco Hilmy Panigoro utk minta dukungan finansial
 siapa tahu beliau/Medco mau jadi sponsor utama. Kalo sungkan anda bisa ajak
 saya, mudah2an beliau masih ingat saya, karena dulu waktu mhs dia bersama
 Aussi Gautama (Ex Total Indonesie) adalah asisten Min Opt  Petrogr di lab
 kita, Geol ITB, mudah2an Oemar Bakrie ini masih diingat dan didengarnya.
 Nah silakan dibicarakan dengan divisi yang relevan di IAGI tercinta ini.**
 **
 ** **
 Saya ingat rekan Maryanto yg sering nulis ngelmu Salamology pasti akan
 antusias menyambut ide ini, bahkan mungkin berkenan untuk ikut terjun
 langsung mem-bidani kelahiran majalah yg msh di awang-awang ini.
 Salam,
 YSY
 ** **


 
 ** **
 --
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://about.me/aji.suhadi


 
 ** **




 --
 ***Good idea is important key to success, working on it will make it
 real.*





Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-27 Terurut Topik yustinus yuwono
He...he..
Nggak mungkin saya lupa Wan, saya hanya sebut LIPI karena mereka seharusnya
lebih tanggap mengenai hal2 semacam ini, dus tanggung jwb langsung.
Sedangkan di Univ tugas pokok ngajar meskipun ada tugas lain, yaitu Tri
Dharma itu (Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). LIPI lebih punya akses
langsung, peralatan memadai dan tentunya dana juga tersedia, jadi bukannya
saya melupakan rekan-rekan di Univ apa lagi dianggap meremehkan
kemampuannya, jauh dari itu. Selain Di ITB, di UGM, UPN, LON dll juga ada
ahli Geol Kwarter-nya
Salam,
YSY

2013/1/27 aswan...@yahoo.com

 **
 Wah, Pak Yatno lupa ya... Di Geologi ITB ada ahli Geologi Kwarter Pak Zaim
 dan Pak Yan Rizal... :(
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 27 Jan 2013 14:32:42 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang


 Menarik sekali.

 Rekan2 Geologi Kwarter mungkin bisa diminta pencerahannya, di LIPI ada
 rekan Wahyu Hantoro dan Dany Hilman, halo akang gimana nih, ada fenomena
 menarik!
 Salam,
 YSY



 2013/1/27 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Fiel trip geologi resen dibawah permukaan laut.
 Cek dulu jarak dari pantai, kejernihan air, kalau butek yaa percuma ndak
 nampak lah.

 Powered by Telkomsel BlackBerryĀ®
 --
 *From: * fatchurza...@yahoo.co.id
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 27 Jan 2013 02:21:32 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang


 Cak Andang buat aja Field Trip Sedimen Quarter Madura dari IAGI selama
 3 hari+ penyelaman, fz
 Powered by Telkomsel BlackBerryĀ®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 27 Jan 2013 01:34:27 +
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Kalau mau atur2 dibikin saja semacam tour geologi bawah permukaan.
 Isi tabung, hubungi possi surabaya. Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerryĀ®
 --
 *From: * ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 27 Jan 2013 00:02:53 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Penyelam geologist banyak di IAGI diantaranya Parvita Siregar, Aris
 Nugraha, Tiur Alda dll, Cak Ipul juga sering pakai baju selam belakangan
 ini :)
 Powered by Geologist never died just stonedĀ®
 --
 *From: * suryadi_oe...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 23:11:12 +
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Ada teman seangatan saya di geologi saat isi sebagai dosen di Kelautan
 Undip, namanya Hariadi, pernah sbg ketua HMTG. Selain itu Hariadi juga
 mengajar nyelam di Akpol
  Powered by Telkomsel BlackBerryĀ®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 14:42:49 +
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Wildan itu geologist penyelam di jkty juga banyak, di Sby aku tdk tau.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 18:29:34 +0800
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah
 bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi 

 wass,
 nyoto



 2013/1/26 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Apa tidak ada foto?
 Apa bukan sesar naik?
 Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA
 kirim penyelam?
 Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST)
 *To: *xcon...@googlegroups.comxcon...@googlegroups.com; iagi
 iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
 fo...@hagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

 * ini ada tambahan berita di merdeka.com

 http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html


 Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image

Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

2013-01-26 Terurut Topik yustinus yuwono
Menarik sekali.

Rekan2 Geologi Kwarter mungkin bisa diminta pencerahannya, di LIPI ada
rekan Wahyu Hantoro dan Dany Hilman, halo akang gimana nih, ada fenomena
menarik!
Salam,
YSY



2013/1/27 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 **
 Fiel trip geologi resen dibawah permukaan laut.
 Cek dulu jarak dari pantai, kejernihan air, kalau butek yaa percuma ndak
 nampak lah.

 Powered by Telkomsel BlackBerryĀ®
 --
 *From: * fatchurza...@yahoo.co.id
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 27 Jan 2013 02:21:32 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang


 Cak Andang buat aja Field Trip Sedimen Quarter Madura dari IAGI selama 3
 hari+ penyelaman, fz
 Powered by Telkomsel BlackBerryĀ®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 27 Jan 2013 01:34:27 +
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Kalau mau atur2 dibikin saja semacam tour geologi bawah permukaan.
 Isi tabung, hubungi possi surabaya. Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerryĀ®
 --
 *From: * ok.taufik ok.tau...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sun, 27 Jan 2013 00:02:53 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Penyelam geologist banyak di IAGI diantaranya Parvita Siregar, Aris
 Nugraha, Tiur Alda dll, Cak Ipul juga sering pakai baju selam belakangan
 ini :)
 Powered by Geologist never died just stonedĀ®
 --
 *From: * suryadi_oe...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 23:11:12 +
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Ada teman seangatan saya di geologi saat isi sebagai dosen di Kelautan
 Undip, namanya Hariadi, pernah sbg ketua HMTG. Selain itu Hariadi juga
 mengajar nyelam di Akpol
 Powered by Telkomsel BlackBerryĀ®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 14:42:49 +
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Wildan itu geologist penyelam di jkty juga banyak, di Sby aku tdk tau.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 18:29:34 +0800
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau
 Karang

 Yg diperlukan geologist penyelam, kalau cuman penyelam aja malah tambah
 bingung nanti, gak bisa menerangkan apa yg kira2 telah terjadi 

 wass,
 nyoto



 2013/1/26 Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Apa tidak ada foto?
 Apa bukan sesar naik?
 Di surabaya banyak penyelam loh, mungkin bisa diminta ke POSSI surabayA
 kirim penyelam?
 Salam. Atau AITBGK yang dapat nyelam?
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Franciscus B Sinartio fbsinar...@yahoo.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Sat, 26 Jan 2013 01:05:02 -0800 (PST)
 *To: *xcon...@googlegroups.comxcon...@googlegroups.com; iagi
 iagi-net@iagi.or.id; Forum Himpunan Ahli Geofisika Indonesia
 fo...@hagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Re: di Madura: Aneh, Tiba-Tiba Muncul Pulau Karang

 * ini ada tambahan berita di merdeka.com

 http://id.berita.yahoo.com/pulau-karang-tiba-tiba-muncul-di-tengah-laut-002917666.html


 Pulau karang tiba-tiba muncul di tengah laut Madura[image: 
 Merdeka.com]http://us.lrd.yahoo.com/_ylt=AliHBRF34K74zm9a3qPGR_N9V8d_;_ylu=X3oDMTFiN2pzZDVyBG1pdANBcnRpY2xlIEhlYWQEcG9zAzEEc2VjA01lZGlhQXJ0aWNsZUhlYWQ-;_ylg=X3oDMTJyNTc4YzE5BGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDOWU2MjA0ZGUtNjEwMC0zNzlhLWEzNjgtZmNmN2E4YWRhY2Q4BHBzdGNhdANuYXNpb25hbARwdANzdG9yeXBhZ2U-;_ylv=0/SIG=11bqjgdaj/EXP=1360398838/**http%3A//www.merdeka.com/
 Merdeka.com – Kam, 24 Jan 2013
 *
 *
 *
 *MERDEKA.COM*,
 Pulau karang sepanjang 50 meter di tengah laut, tiba-tiba muncul di
 pesisir yang berada di Desa Labuhan, Kec Sepuluh, Bangkalan, Madura, Jawa
 Timur. Fenomena kemunculan gundukan karang setinggi sekitar tiga meter ini,
 diyakini masyarakat sekitar sebagai tanda akan terjadinya bencana.
 Menurut warga sekitar, sebelum cuaca ekstrem melanda Laut Jawa, pulau
 baru di tengah laut yang terdiri dari puluhan batu karang dengan ukuran
 besar dan ribuan lebih karang berukuran kecil itu, tidak pernah ada.
 Karang-karang dengan ukuran dan bentuk yang tidak lazim (tidak seperti
 yang biasa dilihat warga di bibir 

Re: [iagi-net] Sebutir Beras

2013-01-25 Terurut Topik yustinus yuwono
Setujuu Kang Hadiyanto
Saya ikutan, ini baru trobosan, mudah2an gk panas2 tahi ayam, Vi buruan
mumpung idenya masih panas.
YSY


2013/1/25 Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id

 Alhamdulillah. Matur nuwun pak Ketum. Ayo-2 rame-rame gotong royong untuk
 kejayaan IAGI. TETAP SEMANGAT utuk IAGI tercinta. Bersama kita bisa.
 Insyaallah Tuhan mendengarkan dan mengabulkan keinginan kita.Aamiin.

 Salam
 Aak.

   --
 *Dari:* Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 *Kepada:* IAGI iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Jumat, 25 Januari 2013 14:48

 *Judul:* Re: [iagi-net] Sebutir Beras

 Sangat mengharukan saya siang ini.
 Terimakasih sentilan Aak Hadiyanto dan juga Mas Agus Irianto yang langsung
 berniat untuk menyisihkan dana untuk IAGI tercinta.
 Pak Avi sebagai bendahara telah ditunjuk oleh PP IAGI untuk merealisasikan
 program ini. Semoga Pak Avi berhasil mengumpulkan dan merealisasikan impian
 kita bersama.

 Rovicky Dwi Putrohari*
 *
 *IAGI untuk Indonesia
 *



 2013/1/25 Agus Irianto agiria...@yahoo.com

 Setuju..ayooo kita dukung IAGI nyumbang utk bikin ktr
 sendiri...bismillah ikhlas mari kita mulai .aku nyumbang 500rb saja
 dulu yadi transfer ke rekening mana ini... pak dhe
 RDP.?!?..saluut utk idenya mas Hadiyanto Sapardi dan mas
 Bandono Salim.smg IAGI bisa semakin jaya dan mandiri.

 Salam,
 Agus Irianto


   --
 *From:* Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *To:* Iagi iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Friday, January 25, 2013 10:48 AM
 *Subject:* Re: [iagi-net] Sebutir Beras

 Kalo kita selalu mebesarkan hutang hahaha
 Hanya untuk dibilang maju
 Dan jang dapat hutang hanya yang dipercaya
 Padahal diperas habis
 Semua minyak, tambang dll
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Hadiyanto Sapardi hadiyanto...@yahoo.co.id
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Fri, 25 Jan 2013 11:25:20 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *[iagi-net] Sebutir Beras



 MUTIARA PAGI.


   Sebutir Beras.
 Sblm RRC besar spt saat ini, dia pernah mengalami kemiskinan. Dgn jmlh
 penduduk yg berjumlah 1 milyar pd saat itu, tidaklah mudah bagi pemerintah
 Cina utk mensejahterakan rakyatnya. Hutang luar negeri dari negara tetangga
 terdekat Uni Soviet, menjadi gantungannya.

 Alkisah suatu hari terjadi perselisihan paham antara Mao Zedong pemimpin
 Cina era itu dgn pemimpin Sovyet. Perselisihan begitu panas sampai keluar
 statement dari pemimpin Sovyet, Sampai rakyat Cina harus berbagi 1 celana
 dalam untuk 2 orang pun, Cina tetap tak akan mampu membayar hutangnya.
 Ucapan yg sangat menyinggung perasaan rakyat Cina itupun disampaikan Mao
 kpd rakyatnya dgn cara menyiarkannya lewat siaran radio secara terus
 menerus dari pagi hingga mlm ke seluruh negeri sambil mengajak segenap
 rakyat Cina utk bangkit dan melawan penghinaan tsb dgn berkorban.

 Ajakan Mao kpd rakyatnya adlh menyisihkan 1 butir beras, ya, hanya 1 butir
 beras utk setiap anggota keluarga, setiap kali mrk akan memasak. Hasilnya
 dikumpulkan ke pemerintah utk dijual. Uangnya digunakan utk membayar hutang
 kpd negara pemberi hutang, yg tlh menghina mereka. Akhirnya Cina berhasil
 melunasi hutang mrk ke Sovyet dlm waktu yg sangat cepat. Keterhinaan yg
 mendalam tlh membangkitkan rasa nasionalisme Cina utk bangkit melawan
 hinaan tsb dgn tindakan nyata, bkn hanya pidato atau upacara di stadion
 besar.

 Saudaraku, sering kita silau oleh hal-2 bsr namun seringkali mengabaikan
 kekuatan dari hal kecil namun dilakukan dg sepenuh hati. Sebutir padi
 sehari bisa membalik keadaan terhina menjadi terangkat. Bisakah kita
 berjuang dg sepenuh hati mulai dari diri kita sendiri spt yg dilakukan olh
 org2 china tsb, sehingga kemiskinan yg ada dinegara kita bisa terkikis
 habis? Jawabnya ada didirikita masing2. Semoga IAGI bisa meneladani apa yag
 dilakukan China, sehingga bisa mempunyai KANTOR SENDIRI YANG PERMANEN dan
 MANDIRI. Selamat pagi. Tetap SEMANGAT. Salam-Aak.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®






 --
 ***Good idea is important key to success, working on it will make it
 real.*





Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik yustinus yuwono
Saya coba itung- itung kasar, kalo 500 anggota aja yang bersedia iuran
seumur hidup, misalnya aja ditetapkan 2 jt perorang sudah terkumpul dana 1
M, kalo dipatok 5jt sudah 2,5 M. Ini sukarela lho, yang mau iuran tahunan
ya silakan seperti biasa. Nanti uang bisa diputar legal dst..dst. Baru
wacana, tak iyo? Cuma itu tadi nominalnya harus betul- betul
dipertimbangkan supaya banyak yang tertarik/ terjaring/tergerak hatinya.
Lam- salam,
YSY



2013/1/25 seno aji ajis...@ymail.com

 **
 Anggota IAGI yang kami hormati,

 Sebenarnya ide untuk bantingan sudah lama kami hembuskan, terima kasih
 Pak aak Hadiyanto yang sudah mengingatkan lagi.

 Ide besarnya adalah setiap sumbangan senilai 2 juta per anggota akan kami
 ukir namanya di sebuah plakat besar untuk kenang kenangan, dan sumbangan
 dari perusahaan senilai 5 juta juga akan kami cantumkan pada plakat besar
 yg tertempel di dinding kantor.

 Mudah2 an ini akan menjadikan IAGI lebih dewasa dan mandiri.

 Apabila diperlukan proposal untuk perusahaan yang dibantu anggota untuk
 mendapatkan hal itu, maka kami akan siapkan.

 Saat ini keuangan IAGI telah tercatat dengan baik dan transparan. Sehingga
 akan dengan mudah apabila ada anggota yang mentransfer untuk keperluan
 tersebut.
 Pak Avianto dibantu staf keuangan akan melaporkan ke milis.

 Hormat kami

 Seno Aji
 Sekjend
 Sent from my @smartmail
 --
 *From: * rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Fri, 25 Jan 2013 20:21:55 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Kantor IAGI

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi

 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur hidup
 gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY





Re: [iagi-net] Kantor IAGI

2013-01-25 Terurut Topik yustinus yuwono
Rekan2 kaula muda maupun yg dah pensiun.
Saatnya bangkit, kalo boleh usul, iuran seumur hidup untuk semua golongan
umur yg bersedia, jangan dikategorikan seperti KTP, demi kebersamaan. Saya
sbg refresher ide ini tentu akan ikutan sejauh kantong saya mampu, sbg
penghargaan dan identitas permanen, kasih kartu anggota yg berbeda,
misalnya Gold, yg mungkin bs kerjasama dgn perusahaan, hotel, restoran,
ticketting dsb sbg promosi persh ybs utk memperoleh diskon khusus.
Satu ide lagi: Bikin majalah populer yg dijual bebas di kios2, seperti
Trubus atau National Geography. Bentuk staf khusus yang profesional,
sementara staf ini mungkin magang dulu misal di Kompas/gramedia yg sudah
beken untuk memperoleh bekal yg profesional. Saya kira rekruitmen tidak
terlalu sulit, banyak lulusan geologi yang berbakat dan senang jurnalistik.
Ini utk jangka panjang, manfaatnya buesa sekali Nyong!! Saya bisa
langganan untuk memberi info anak2/ cucu2 kita, bagaimana org tua mereka
bergelut dengan profesinya utk menghidupi keluarga, spy mereka tahu. Juga
untuk mencerdaskan bangsa spy apa yg kita bicarakan di sini bs diikuti
masyarakat luas, dus membuka exclusivisme geologi. Saya bayangkan kalo
terrealisir, semua perpus SD, SMP, SMA dll berlangganan, semua Pemda
berlangganan, dikios2 tersedia, sehingga ke depan masyarakat tidak rancu lg
istilah2 geologi misalnya: antara lava dan lahar, antara kepundan (crater)
dan kawah (crater lake), antara batu (stone) dan batuan (rock) dll, ini sbg
contoh kecil. Kita semua bertanggung jwb mencerdaskan bangsa ini sbg amanah
pewaris cita2 proklamasi. Saya yakin perusahaan2 terutama service company/
vendor peralatan geologi akan rame2 pasang iklan di majalah bulanan ini.
Ini bs dipakai sbg income tetap utk membeayai para pro yg kerja tetap di
Kantor IAGI. Tapi sekali lg hrs punya kantor permanen dulu, tak iyo?
Salam,
YSY (sering dipanggil Oemar Bakrie)


2013/1/26 Aji Suhadi aji.suh...@gmail.com

 Pak Noor Syarifussin berarti ini PR IAGI database dulu manual..mudah
 mudahan sekarang dengan internet lebih komprehensive.

 Pak Ketua dah bisa follow up sedikit demi sedikit , focus seperti biji
 beras_ futuristik inspirative.

 Usul klo boleh kantor IAGI nanti di selatan jakarta, memulai dari akhir
 foreward process tinggalkan jakarta yang padat.

 Salam Geology


 2013/1/26 noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com

 Klo boleh urun rembug:
 - ide iuran seumur hidup sdh pernah dijalankan bbrpa kali sejak tahun
 80-an
 - tantangan utama adalah administrasi dan kesinambungan dari satu ke
 pengurus berikutnya...(spt yg ditulis di bwh ini...)
 - kalau tdk, maka spt yg terjadi sebelumnya.. Sdh byr iuran seumur hidup,
 tapi tiap thn masih ditagih iuran...

 Mudah-mudahan bisa jd tambahan masukkan supaya tdk terulang kejadian yg
 sdh lalu2...


 Salam,

  --
 * From: * mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com;
 * To: * iagi-net@iagi.or.id;
 * Subject: * Re: [iagi-net] Kantor IAGI
 * Sent: * Fri, Jan 25, 2013 11:15:16 PM

   Om Avi, sebelumnya mengenai iuran seumur hidup ini juga sudah ada dan
 diterapkan. Datanya ada di pak Sutar.

 Salam,
 Syaiful


 2013/1/25 rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com

 Bener juga tuh iuran seumur hidup, nanti senen akan mulai di gerilya.

 Lam salam
 Avi


 2013/1/25 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Pak Ketum,

 Sedih juga sampai sekarang IAGI belum punya kantor sendiri padahal
 organisasi profesi ini sudah berdiri sejak '60 an.
 Saya waktu itu terdaftar sebagai anggota ke 425 (th 1976). Sekarang
 anggotanya sudah berapa ribu ya?
 Ada usulan saya, atau sudah dilaksanakan ya? Jual kenggotaan seumur
 hidup gk tahu sebaiknya berapa nominalnya, utk menambah kas IAGI. Saya kira
 banyak teman-2 yang menyambut, daripada tiap th harus bayar iuran, kadang
 lupa.
 Salam,
 YSY





 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 President Director of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)




 --
 Aji Suhadi
 Mineral Exploration Geologist
 +62 81257179737
 http://about.me/aji.suhadi






Re: [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

2013-01-23 Terurut Topik yustinus yuwono
Good action, may God bless you all!
YSY

2013/1/23 Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com

 Apa ada kesenjangan komunikasi antara organ2 di dalam IAGI? Kegiatan MGEI
 Care dipublikasikan secara luas di milis economicgeology.
 Aktivitas IAGI muda diumumkan di mana?

 wslm
 Prianggito

 Sent from my iPhone


 On 23/01/2013, at 19:37, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
 wrote:

 Dear Mbak Desy Benyamin Sembiring...

 sesama organ IAGI apa tidak sebaiknya melakukan sinergi dengan rekan-rekan
 IAGI muda yang juga sudah mulai bergerak membantu korban banjir sejak
 minggu kmarin..?

 sekedar saran



 salam,


   *From:* benyamin sembiring benyaminsembir...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Tuesday, January 22, 2013 11:00 AM
 *Subject:* [iagi-net] MGEI CARE_peduli banjir

 Salam
 Rekan-rekan MGEI-ers

 Berhubungan MGEI CARE mengadakan kegiatan pengobatan gratis bagi korban
 bencana banjir di jakarta dan sekitarnya, mohon sekali atas nama TIM MGEI
 CARE, mohon untuk teman-teman berpartisipasi karena kami sangat kekurangan
 orang untuk kegiatan ini, jika ada teman-teman yang bersedia, kami sangat
 berterima kasih atas kerelaan semua,, tidak hanya orang, kami juga
 membutuhkan kerelaan teman-teman untuk membantu kendaraan, untuk informasi
 kita tidak hanya melakukan kegiatan 23-24 januari 2013, karena mengingat
 imbauan dari Pemerintah DKI Jakarta bahwa banjir yang terjadi saat ini akan
 mengalami puncak pada tanggal 27 Januari 2013, maka sangat memungkinkan
 bahwa kegiatan ini akan masih dilakukan kedepannya. Setiap sisa dana yang
 masuk pada akhirnya akan dikhususkan untuk kegiatan sosial kemanusiaan
 selanjutnya.


 Untuk teman-teman yang akan ikut serta dalam membantu untuk kegiatan
 selama di posko dan membantu kendaraan,, mohon menghubungi saya di no
 081328721086 a.n desi..dan mohon diinfokan sore ini paling lambat karena
 mengingat besok kita sudah action di posko..


 Terima kasih atas partisipasinya..

 Salam
 Desy

 --
 *benyamin sembiring*
  WebRep
 Overall rating






Re: Bls: [iagi-net-l] Kisah pindahnya sungai brantas.

2012-11-21 Terurut Topik yustinus yuwono
Ngomong2 karag gendar jadi ingat dulu waktu studi di Prancis bekal
cethithet yang kering utk bikin gendar kalo saya sekeluarga lagi kepingin.
Beberapa kali nyoba gk berhasil krn dosis nya kebanyakan, rasanya pahit dan
sengar. Jadi jangan takut makan karag krn dosis   natriumnya sangat kecil,
tidak berbahaya. Kalo cethithet nya sedikit kebanyakan pasti gak enak, gak
laku dijual. Saya penggemar karag sejak kecil, dan masih hidup sampai
sekarang.

YSY

2012/11/21 Surarso Hardjono surarso_hardj...@yahoo.com

 Kalau unsurnya Na, B, O, H20 .

 0710

 --- Pada *Rab, 21/11/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com* menulis:


 Dari: Bandono Salim bandon...@gmail.com

 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Kisah pindahnya sungai brantas.
 Kepada: Iagi iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 21 November, 2012, 12:30 PM


  Natrium kan ada dalam garam dapur pak.
 Jadi ya wajar saja, kalau ada Na di dalam bleng/cetitet sebagai air
 formasi.
 Kalau boraks itu senyawa Na dgn apa?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *Surarso Hardjono surarso_hardj...@yahoo.com
 *Date: *Wed, 21 Nov 2012 09:43:49 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: Bls: [iagi-net-l] Kisah pindahnya sungai brantas.

   Sekedar tambahan infio. Boraks ( Natrium) sesungguhnya adalah bahan
 kimia yang digunakan untuk pengawet kayu. Efek untuk jangka lama jika
 sering makan makanan yang mengandung Boraks : gangguan syaraf, kanker,
 gangguan pencernakan, gangguan ginjal. Hasil penelitian BPOM beberapa jajan
 pasar mengandung Boraks. Memang bikin rasanya menjadi kenyal dan lebih
 empuk ( lunak ) dan awet.

 0710

 --- Pada *Rab, 21/11/12, Surarso Hardjono 
 surarso_hardj...@yahoo.com*menulis:


 Dari: Surarso Hardjono surarso_hardj...@yahoo.com
 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Kisah pindahnya sungai brantas.
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Rabu, 21 November, 2012, 8:24 AM

Masih banyak makanan yang mengandung Boraks, misalnya Bakso, lontong,
 kupat dll, krupuk juga termasuk biar mengembang. Kalau pingin aman ya
 buatan sendiri.

 0710

 --- Pada *Sel, 20/11/12, rakhmadi.avia...@gmail.com 
 rakhmadi.avia...@gmail.com* menulis:


 Dari: rakhmadi.avia...@gmail.com rakhmadi.avia...@gmail.com
 Judul: Re: Bls: [iagi-net-l] Kisah pindahnya sungai brantas.
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Selasa, 20 November, 2012, 5:39 PM

 Bleng itu bahasa populernya ya Boraks pak Luthfi, biasanya di pengrajin
 krupuk kalo di tanya niku dipun sukani boraks bothen nggih boten pak tapi
 damel bleng YES you are

 Salam
 Avi

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: 
 aluthfi...@gmail.comhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=aluthfi...@gmail.com
 Date: Tue, 20 Nov 2012 08:27:11
 To: 
 iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Reply-To: 
 iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Kisah pindahnya sungai brantas.

 Lho opo Mas Liamsi ini asalnya dari daerah sekitar purwodadi ? Kalau air
 bleng dari sekitar bledug kuwu, di wilayahnya makam ki Ageng Selo yang bisa
 nangkap petir dan dicancang/diikat di pohon apa lupa namanya air bleng ini
 pas asin dan komposisi lainnya untuk bikin krupu puli/kendar yg the best in
 the world.

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Ismail 
 lia...@indo.net.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=lia...@indo.net.id
 
 Date: Tue, 20 Nov 2012 08:10:12
 To: 
 iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Reply-To: 
 iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Kisah pindahnya sungai brantas.
 Pak Band , nek ditempatku bleng ini namnaya Lengo Cetitet bikin buat Karak
 { krupuk beras } rasanya renyah asin nikmat kalau dimakan sambil minum teh
 gopek di poci dg gula batu namanmya teh   Ginastel apalgi kalau musim hujan
 bisa kemepyar  , sampai sekarang aku dirumah selalu ada Karak ini bahkan
 nyimpan air Beleng itu


 Sent by Liamsi's Mobile Phone

 -Original Message-
 From: Bandono Salim 
 bandon...@gmail.comhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=bandon...@gmail.com
 
 Date: Tue, 20 Nov 2012 07:50:56
 To: 
 Iagiiagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Reply-To: 
 iagi-net@iagi.or.idhttp://id.mc1927.mail.yahoo.com/mc/compose?to=iagi-net@iagi.or.id
 
 Subject: Re: Bls: [iagi-net-l] Kisah pindahnya sungai brantas.

 Bener juga crita bledug Kuwu setelah ular besar anaknya Aji Saka
 selesaikan tugas membunuh dewata cengkar di laut selatan. Waktu kembali
 kedaratan sering muncul kepermukaan dgn hasil bledug kuwi, api abadi
 mrapen, dan sumber air asin bleng untuk membuat rice cracker  (karak).
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Awang Satyana 
 

Re: [iagi-net-l] Penyadaran Masyarakat ttg Pembodohan Publik di Kasus Pembubaran BPMigas

2012-11-21 Terurut Topik yustinus yuwono
Lama2 jadi sebel juga lihat polah tingkah politisi dan  praktisi hukum di
Indonesia tercinta ini, bahkan MUI ikutan masuk ranah hukum?.
Saya merenung...nanti yang masuk neraka paling dulu adalah para politisi
dan, para ahli hukum, juga rohaniwan yang terlalu ikut campur masalah
duniawi tapi mengabaikan pencerahan rohani..Sedangkan yang masuk
sorga duluan adalah para pelawak dan badut karena kerjanya menghibur orang
lain, juga para guru...boper bodak, boleh percaya boleh tidak.

Salam,
YSY

2012/11/20 nugraha...@yahoo.com


 Fwd aja :
 http://budisansblog.blogspot.com/2012/10/pendulum-penguasaan-migas.html?m=1


 Salam,
 Nuning




 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ajie KP ajie2...@gmail.com
 *Date: *Tue, 20 Nov 2012 22:10:50 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Penyadaran Masyarakat ttg Pembodohan Publik
 di Kasus Pembubaran BPMigas

 Sebenarnya walaupun UU tersebut dirubah, dibentuk Badan lain sebagai
 pengganti BPMigas, dll, semua gak akan berpengaruh kalau pemerintahan kita
 masih melempem seperti halnya dari zaman Soeharto hingga sekarang. Kita
 langsung bertekuk lutut dihadapan negara2 pemberi utang. Mental bangsa ini
 memang sudah dirusak pemimpinnya sendiri.
 Lihat Freeport, pemerintah tak kuasa menolak perpanjangan kontraknya,
 pemberian operatorship kepada exxon yang sangat dipaksakan. Sampai hal2
 aneh seperti Presiden PetroChina yang menjabat lebih dari 11 tahun.
 Meskipun sependek pengetahuan saya dalam peraturan maksimal hanya 6 tahun.
 Belum lagi memaksakan perusahaan  produk dari cina yg mungkin substandar
 digunakan dalam kegiatan drilling dan sering mengakibatkan problem. Tapi
 BPMigas sendiri seolah tak berdaya karena ada mungkin deal G to G yg lebih
 berkuasa. Jadi mau diganti apapun selama semua masih bisa di negosiasi akan
 percuma.





 --- On *Tue, 11/20/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id* wrote:


 From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id
 Subject: [iagi-net-l] Penyadaran Masyarakat ttg Pembodohan Publik di Kasus
 Pembubaran BPMigas
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Tuesday, November 20, 2012, 5:58 AM

 Banyak tulisan yang bagus baik dr kalangan internal (ex)BPMIGAS, kalangan
 masyarakat migas, maupun kalangan luar migas yg menunjukkan kekeliruan -
 salah alamatnya tuduhan2 ke BPMigas terkait dg pembubarannya oleh putusan
 MK 13 nov 2012 kemarin. Bagaimana kira2 kelanjutan - follow upnya? Apakah
 tulisan2 koreksi - penyadaran itu akan bisa jadi gerakan yg cukup
 signifikan u/mengubah apa yg terjadi?

 Untuk menghadapi gerakan politik sebenarnya tidak harus selalu frontal dg
 gerakan serupa. Salah satu caranya ya dg membuat gerakan intelektual -
 budaya - penyadaran yg mengalir seperti bentuk2 tulisan kawan2 BPMigas di
 internet, tulisan Prof Hikmahanto, dll.  Tetapi itu semua harus dengan
 syarat minimal: para proponennya juga harus banyak yg punya level militansi
 yg sama sehingga bisa menggumpal ujungnya jadi gerakan politik: siapapun di
 ujungnya yang akan menyimpulkan dan membuat ini semua jadi pukulan
 politik untuk melawan balik ...

 Sama dg di kasus pemolitikan lumpur Lapindo dulu. Gerakan politik bisnis
 untuk mengkambinghitamkan gempa/tektonik sbg penyebab utama bencana Lumpur
 Lapindo tidak dihadapi dengan militansi yg sama diantara proponen2
 pendukung akal sehat intelektual yg ada, meskipun popular vote masyarakat
 menginginkan adanya gerakan itu. Maka kandaslah tulisan2 analisis2 riset2
 ilmiah bagus yg punya latarbelakang independen yg mengkaitkan itu semua dg
 kecerobohan pemboran dan substandard operasional Lapindonya, Banyak
 kaum intelektual waktu itu (dan sampai sekarang) merasa tidak punya
 kepentingan langsung dg usaha melawan pembodohan akal sehat itu sama juga
 situasinya dg pembodohan ttg pembubaran bpmigas ini.

 Maka, seharusnya kalau mau: iAGI, HAGI, IATMI, mungkin bersama Asosiasi
 Pedagang Kakilima X, Persaudaraan Buruh Pasar Ikan Y, dan Ikatan Sepeda
 Gowes Z, dll bersama-sama terus menerus melakukan advokasi ke masyarakat
 memakai bahan2 seperti yg dituliskan oleh kawan2 semua. Itu kalau kita mau
 dg militan menyelesaikan masalah politik ini. Kalau tidak,...ya dagelan
 politik ini akan terus berlangsung dimanfaatkan oleh para politisi dan
 pemain2 kekuasaan, kemudian nantinya akan dilupakan,..spt kasus Lumpur
 Lapindo,

 Ayo pak dhe RDP, bisa ngak kita gulirkan ide dan pemikiran semacam yg
 berkembang di milis IAGInet ini jadi gerakan politik anti pembodohan
 migas Indonesia?

 ADB
 Dewan Penasehat IAGI
 Powered by Telkomsel BlackBerry®




Re: [iagi-net-l] Saatnya merombak cara kerja (baca: Jumalah Pegawai) pengawasan kontrak Migas Indonesia

2012-11-16 Terurut Topik yustinus yuwono
Nimbrung dikit.
Ini diskusinya kok merembet kemana- mana sampai terkesan mengadili kinerja
kawan-2 yang kerja di Ex-Lemigas sih? Sesama pegawai negeri tentunya saya
bersimpati dengan rekan-rekan di sana. Kan yang menjadi masalah adalah
gugatan hukum, jadi saya prihatin sekali siapa tahu lembaga lain bisa
diperlakukan sama asal ada yang tidak senang lalu menggugat. Pertanyaan
saya cara-cara seperti ini apakah tidak akan menjadi kontra produktif? Ya
saya hanya berharap ke depannya akan berubah menjadi baik.
Salam,
YSY


2012/11/16 andangbacht...@yahoo.com

 Membaca email mas Johnson dan mbak Shinta (dan mbak Nuning) ttg cara kerja
 BPMIGAS yg spartan dr meeting ke meeting dlm keterbatasan waktu dan
 personnel mrk, saya jadi teringat beberapa kali pernah mengusulkan untuk
 merombak - menambah - mengembangkan jumlah pegawai BPMIGAS (teritama yg
 ahli) melalui usulan resmi tertulis maupun verbal lwt presentasi dan
 diskusi-diskusi dg / ke Ka BPMigas, Dirjen Migas, Menteri, Menko. Karena
 apa? Karena kalau kerja beneran dan kerja sehat (jiwa dan raga) menurut
 ukuran Depnaker maka tdk mungkin kawan2 BPMigas itu dpt melaksanakan tugas
 pokok dan fungsinya hanya dg jumlah segitu2nya u/mengawasi pelaksanaan
 kontrak 300an blok Migas/CBM di Indonesia. Hanya dg cara kerja spt
 diungkapkan di email mas Johnson itulah BPMigas bisa bertahan sampai 13 Nov
 2012 kemarin itu. Cara kerja yg tdk sehat dan rawan penurunan kwalitas dan
 fokus intensitas.

 Inilah saatnya IAGI -lagi2- bisa berikan kontribusi pemikiran, usulan,
 desakan spy di organisasi yg baru nanti kejadian - suasana - carakerja yg
 tdk sehat spt terjadi di BPMIGAS lama tdk diulangi. Dengan hitung2an
 sederhana spt yg dibeberkan oleh JAP (Johnson A. Paju) dan juga SDG (Shinta
 Damayanti Gumilar), mustinya kita tahu bahwa dibutuhkan minimum 2kali lipat
 jumlah pegawai lama BPMigas untuk membuat UPKUH/SKSP Migas dpt bekerja
 secara manusiawi, sehat, layak dan kwalitasnya tdk dipertanyakan lagi.
 Dapat dibayangkan bagaimana kuatirnya kita mengetahui bahwa 30% pendapatan
 negara kita (dr migas) diawasi perolehannya oleh kawan2 yg bekerja
 sub-standard sampai begadang2, hari Raya gak sempat sungkeman, 24jam
 sehari, 7 jam seminggu, 12 bulan setahun dsb.

 Tapi alhamdulillah, saya kadang2 masih bisa ketemu kawan2 BPMigas
 meluangkan waktu kunjungan ke lapangan, lihat2 batu, rig, seismik, konvensi
 dalam dan luar negeri, dan juga kunjungan home office di manca negara dsb
 dsb. Tapi mungkin pas ditinggal-tinggal spt itu makin gak ada oranglah di
 Jkt untuk beres2 perijjinan, studi, operasi dsb, shg makin dipertanyakan
 lagi kwalitas pengawasan kita.

 Dulu sempat salah satu pejabat yg saya pasrahi usulan waktu diskusi
 meminta tolong balik: Tolong yakinkan ke KemenKeu dan Menpan dong nDang,
 soalnya kita sdh berulang kali mengajukan hal tsb tp tdk gol-gol juga.
 Jawabku: wah, kalau saya sekalian memperjuangkan ke KemenKeu dan juga ke
 Menpan, lha tugas panjenengan semua lak entek. Lagi pula siapalah saya ini
 koq bisa2nya curhat ke Menkeu dan Menpan :-) (Nanti, biar IAGI saja yg
 resmi menyampaikan).

 Jadi, Pak KetuM iAGI, mohon sekalian disinggung aja soal personalia -
 jumlah pegawai dan rekruitmen level ahli buat SKSP Migas mendatang dlm
 press Release kita minggu depan.

 Salam

 ADB
 Dewan Penasehat IAGI
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * stratigrafi_ma...@yahoo.com
 *Date: *Fri, 16 Nov 2012 06:08:40 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak
 BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Mas amin,

 Menambahkan apa yang disampaikan oleh bu shinta.

 Sedikit membagi pengalaman pribadi mengenai meeting BPMIGAS khususnya di
 divisi eksplorasi dinas geologi

 Untuk membantu proses pekerjaan 303 K3S yang ada sekarang, hampir setiap
 hari kami tidak pernah putus dari yg namanya meeting, baik itu secara
 langsung tatap mata, per telefon maupun berdiskusi melalui email.

 Kalau setiap hari ada 2 meeting formal saja bisa dibayangkan artinya ada
 sekitar 400 rapat/tahun yang harus dilaksanakan, jangankan 2 rapat/hari,
 bahkan pada waktu2 tertentu bisa paralel 4-5 rapat/hari. Itu pun kami masih
 harus menyelesaikan pekerjaan sehari2 dikantor.

 Hal yang saya sampaikan pun masih dalam koridor hari kerja, bahkan hari
 libur pun kami masih mencoba mengakomodir hal-hal yang urgent untuk
 diselesaikan, misalnya kendala operasional dilapangan, usulan uji kandung
 lapisan, pendalaman dan pendangkalan sumur. Soal waktu ? Jangan ditanya
 pak, mau jam berapa pun kami coba akomodir, silahkan bertanya kepada teman2
 PHE WMO (mas dwi mandiri), Husky (azhali edwin), CPI (pak harry tapiheroe),
 PEP (mas agung, pak mursalam, mas menot dkk), jam 2 subuh sama aja dgn jam
 5 pagi atau jam 12 siang.
 24 jam sehari, 7 hari seminggu, 30 hari sebulan dan 365 hari setahun.

 Ada satu cerita tahun lalu bahwa setelah sholat ied pun dan belum sempat
 sungkeman dgn 

Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-15 Terurut Topik yustinus yuwono
Peristiwa setragis ini tentunya menggugah nurani kita semua sebagai insan
(geologiwan) Indonesia. Gimana kalo IAGI bikin seminar untuk menjaring
pemikiran dari anggota IAGI dan badan/ individu lain yang merasa kompeten,
nanti hasil kesimpulan seminar atau workshop atau sekedar brainstorming,
diformulasikan dan dikirimkan ke pemerintah atau kementerian terkait
sebagai sumbangan pemikiran dari IAGI?

Cuma usul wacana saja.

Salam,
YSY

2012/11/15 leona...@centrin.net.id


 Kembali ke persoalan, sy pribadi agak gak mudeng dgn status KKKS dan
 BPMIGAS yg disebut membahayakan karena bersifat B-to-G. Setahu sy tugas
 utama BPMIGAS adalah membina dan mengawasi KKKS. Dimana sisi bisnis yang
 bisa berujung pemerintah kita dituntut?

 Sekedar ingin tahu saja.

 LL


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * mbatack mbat...@yahoo.com
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 16:45:18 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

 Waduh.. bro OK dan KJA, ini sudah merambat ke ranah personal. Milis ini di
 moderatori nggak ya?
 Selagi kalian berdua, atau whoever, masih menyatakan statement dengan
 dasar argumentasi yang memenuhi kaedah-kaedah ke profesionalan, silahkan
 saja.
 Nasionalisme bisa di ekspresikan dengan banyak cara. Nasionalisme yang
 membabi buta akan membawa kita kepada kultus individu yang bermuara kepada
 KOMUNISME kembali.
 Let's get back to the rail.
 Salam,
 Bambang

 --
 *From:* Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *To:* iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Thursday, November 15, 2012 3:37 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

 Sampean terlampau berburuk sangka sama saya, apa begitu style anda?..saya
 lebih memilih jalan lurus dan kebenaran, kalau di bandingkan dengan
 pengakuan peran anda soal kasak kusuk exxon ngambil blok cepu sehingga
 pertamina tak menjadi operatornya, itu mah lebih sangat anti pertamina.
 anasionalis dan penghianat bangsa menurut saya, karena begitu dongkolnya
 rakyat atas proses lepasnya bolk cepu ke EMOI. Lantas anda sekarang mengaku
 sebagai pembisik ke MK(?) atas keputusan pembubaran BPMIGAS  dan merasa
 seperti pahlawan kesiangan, what a shame!. Apa yang mau anda contohkan
 dengan genarasi muda geoscientis di IAGI?.
  .


 2012/11/15 rakhmadi.avia...@gmail.com

 **
 Tak amati OK ini kok anti banget ama PTM kenapa ya? Mestinya sebagai warga
 indonesia membela Pertamina dong kok sepertinya penuh curiga seolah olah di
 Pertamina banyak korupsi dsb, kalau anda tahu coba kasi tahu saya biar aku
 sampaikan ke KPK krn aku punya jalur ke sana

 Jangan prejudize gitu dong dg PTM

 Mohon maaf kalau beda

 Mahfud MD itu lulusan UGM kebetulan sama asal Madura kadang kalau ada
 kesempatan kita diajak ketemu dan pada saat itu terjadi obroral santai yg
 kadang ya nyrempet ke masalah Migas, kalau tanya ya aku jawab itu saja,
 bisa aja hasil diskusi informal itu mengilhami dia untuk bikin keputusan yg
 profesional

 Mungkin itu sekedar gambaran buat IAGI netter

 Lam salam
 Avi
 Love Indonesia

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * fatchurza...@yahoo.co.id
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 02:00:49 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY


 Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina
 dulu demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh
 berubah, Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal
 tengok aja perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

 Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai
 zaman jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia
 pula sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina
 rusak namanya kan karena prilaku para professionalnya terdahulu karena ada
 ketidak percayaan masyarakat terhadap kinerjanya, pertamina dulu begitu
 kuatnya menjadi kas untuk penguasa, parpol dan professional gelap yang ada
 di sana, bagaimana KKN begitu kuatnya dalam mengeluarkan keputusan dan
 kebijakan bagi keuntungan sendiri dan kelompok lainnya, pertamina yg dulu
 cocok seperti  jargon kekuasaan yang besar cenderung korup!. Membentuk
 satu badan pengawas pengganti BPMIGAS dari orang dalam ESDM sendiri juga
 kesalahan yang sama, dengan segala respek ESDM sendiri jelas akan
 kekuarangan professional yang berpengalaman di sektor Migas, jelas akan
 keteteran menghadapi seluk-beluk bisnis migas.
 Tak ada yang salah dengan kinerja BPMIGAS, masalahnya hanya
 

Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

2012-11-15 Terurut Topik yustinus yuwono
Kang Awang yth.

Saya juga gak ngerti sama sekali begitu mudahnya MK mengabulkan gugatan
itu, apakah mereka-mereka yang memutuskan itu gk mikir implikasinya yang
sangat serius ini? Apakah lembaga negara yang lain nantinya juga dapat
mengalami hal serupa? Ini kan mengerikan, negara dengan mudah di dikte oleh
sekelompok orang seperti ini? Sejelek-jeleknya pemerintahan yang syah,
seharusnya kita dukung sepenuhnya, tentu saja kita dapat memberikan
kritik-2, syukur kalo mampu kritiknya bersifat membangun. Mungkin ini
benar-2 seperti yang saya sinyalir, bahwa praktek politik kita bukan
menjunjung tinggi SUPREMASI HUKUM, tetapi adalah SUPREMASI PARA PRAKTISI
HUKUM.

Salam bangga juga Kang!
YSY

2012/11/15 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com


 Peristiwa setragis ini tentunya menggugah nurani kita semua sebagai insan
 (geologiwan) Indonesia. Gimana kalo IAGI bikin seminar untuk menjaring
 pemikiran dari anggota IAGI dan badan/ individu lain yang merasa kompeten,
 nanti hasil kesimpulan seminar atau workshop atau sekedar brainstorming,
 diformulasikan dan dikirimkan ke pemerintah atau kementerian terkait
 sebagai sumbangan pemikiran dari IAGI?

 Cuma usul wacana saja.

 Salam,
 YSY

 2012/11/15 leona...@centrin.net.id


 Kembali ke persoalan, sy pribadi agak gak mudeng dgn status KKKS dan
 BPMIGAS yg disebut membahayakan karena bersifat B-to-G. Setahu sy tugas
 utama BPMIGAS adalah membina dan mengawasi KKKS. Dimana sisi bisnis yang
 bisa berujung pemerintah kita dituntut?

 Sekedar ingin tahu saja.

 LL


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * mbatack mbat...@yahoo.com
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 16:45:18 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

 Waduh.. bro OK dan KJA, ini sudah merambat ke ranah personal. Milis ini
 di moderatori nggak ya?
 Selagi kalian berdua, atau whoever, masih menyatakan statement dengan
 dasar argumentasi yang memenuhi kaedah-kaedah ke profesionalan, silahkan
 saja.
 Nasionalisme bisa di ekspresikan dengan banyak cara. Nasionalisme yang
 membabi buta akan membawa kita kepada kultus individu yang bermuara kepada
 KOMUNISME kembali.
 Let's get back to the rail.
 Salam,
 Bambang

 --
 *From:* Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *To:* iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Thursday, November 15, 2012 3:37 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

 Sampean terlampau berburuk sangka sama saya, apa begitu style anda?..saya
 lebih memilih jalan lurus dan kebenaran, kalau di bandingkan dengan
 pengakuan peran anda soal kasak kusuk exxon ngambil blok cepu sehingga
 pertamina tak menjadi operatornya, itu mah lebih sangat anti pertamina.
 anasionalis dan penghianat bangsa menurut saya, karena begitu dongkolnya
 rakyat atas proses lepasnya bolk cepu ke EMOI. Lantas anda sekarang mengaku
 sebagai pembisik ke MK(?) atas keputusan pembubaran BPMIGAS  dan merasa
 seperti pahlawan kesiangan, what a shame!. Apa yang mau anda contohkan
 dengan genarasi muda geoscientis di IAGI?.
  .


 2012/11/15 rakhmadi.avia...@gmail.com

 **
 Tak amati OK ini kok anti banget ama PTM kenapa ya? Mestinya sebagai
 warga indonesia membela Pertamina dong kok sepertinya penuh curiga seolah
 olah di Pertamina banyak korupsi dsb, kalau anda tahu coba kasi tahu saya
 biar aku sampaikan ke KPK krn aku punya jalur ke sana

 Jangan prejudize gitu dong dg PTM

 Mohon maaf kalau beda

 Mahfud MD itu lulusan UGM kebetulan sama asal Madura kadang kalau ada
 kesempatan kita diajak ketemu dan pada saat itu terjadi obroral santai yg
 kadang ya nyrempet ke masalah Migas, kalau tanya ya aku jawab itu saja,
 bisa aja hasil diskusi informal itu mengilhami dia untuk bikin keputusan yg
 profesional

 Mungkin itu sekedar gambaran buat IAGI netter

 Lam salam
 Avi
 Love Indonesia

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * fatchurza...@yahoo.co.id
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 02:00:49 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY


 Kalau hanya berkaca dg kata dulu, ya nggak ada kemajuan, memang Pertamina
 dulu demikian, dg berubahnya situasi dan kondisi, sekarang jaman sdh
 berubah, Pertaminapun sdh berubah berkaca pada muridnya Petronas. Tinggal
 tengok aja perubahanya ada apa msh spt dulu??? Fz
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *Date: *Thu, 15 Nov 2012 08:49:09 +0700
 *To: *iagi-netiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] PASCA PEMBUBARAN BPMIGAS DAN PIDATO SBY

 Yang ini Gw setuju, mengembalikan pengawasan Migas ke pertamina sebagai
 zaman jahiliyah dulu juga kesalahan fatal, iya dia sebagai operator dia
 pula sebagai regulator..ini akan menciptakan super body baru, Pertamina

Re: [iagi-net-l] PERLUNYA BADAN KEHORMATAN (DEWAN KEHORMATAN) IAGI TURUN TANGAN Re: [iagi-net-l] Klarifikasi ttg IAGI dalam putusan MK ttg UUMIGAS

2012-11-15 Terurut Topik yustinus yuwono
Memang hebat negeri tercinta ini, pembisik lebih sakti dari menteri,
barangkali Di ITB perlu dibuka Prodi: Pembisik?

YSY

2012/11/15 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com

 Ada kerancuan informasi yang disampaikan oleh ketua IAGI dan pengurus
 (bendahara) Iagi seperti email yang dipostingkan oleh rahmadi avianto
 seperti berikut:
 Koko bukan IAGI tapi bener ada oknum IAGI yg pernah diskusi dg Mahfud MD

 Avi

 atau

 Loh meskipun yg maju Mohamdiyah tapi pembisiknya kan kita2 juga apa ngga
 tahu
 Nama IAGI kan harus muncul, yg penting kan bisikan udah jalan dan sudah
 ada hasilnya
 Selamat buat Indonesia merdeka dan terima kasih buat pak Mahmud MD

 Lam salam
 Avi

 Sangat disayangkan kalau  organisasi IAGI ini bisa dimanfaatkan oleh
 oknum-oknum liar tanpa mengikuti akidah keorganisasian, perlu langkah
 investigasi intern dilakukan untuk mencari fakta kebenaran atas kesimpang
 siuran informasi tersebut. Sudah saatnya Badan kehormatan (dewan
 Kehormatan) IAGI mengambil tindakan keorganisasian demi menjernihkan
 kesimpang siuran peran pembisik dari pihak IAGI.

 2012/11/15 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com

 On Thursday, November 15, 2012, wrote:

 **
 Pakdhe, apa bener IAGI menjadi pembisik para penggugat BPMIGAS?
 Mohon jawabannya pakdhe...
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT


 Koko dan juga rekan-rekan IAGI semua, saya tegaskan sekali lagi bahwa
 IAGI TIDAK PERNAH menjadi pembisik atau konsultan atau menghubungi dan
 dihubungi para pemohon pengajuan ke MK. IAGI selama ini dalam hubungannya
 dengan pembahasan UU MIGAS selalu membicarakan dan mengusulkan soal tehnis,
 performance, target-target eksplorasi, evaluasi, kemudahan perolehan data,
 riset dll. Dalam usulannya IAGI tidak membahas sisi kelembagaannya. Karena
 diluar kompetensi dan kepentingan. Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya.

  IAGI secara kelembagaan dipanggil ke DPR, fraksi PKS, dan juga undangan
 ESDM dalam pembahasan UU MIGAS ini tahun 2010. Isi usulan serta isi dari
 materinya ada di sekretariat, mungkin besok bisa saya emailkan kalau
 kawan-kawan menginginkannya. Usulan itu sebelum dibacakan atau dibawakan
 selalu dibahas oleh PPIAGI bersama penasehat IAGI, juga team Pakar waktu
 kepengurusan saat itu, dimana saya juga salah satu yg ikut menyusun serta
 menghadirinya. Team lain yg saya ingat ikut dalam pembahasan ini, Pak Ketum
 Pak Lambok, Pak ADB, Yudi, Aris saya dan ada yg lain saya tidak ingat siapa
 saja orangnya.

 Dalam pengajuan gugatan ke MK ini IAGI TIDAK ada didalamnya, IAGI juga
 merasa tidak kompeten dan berkepentingan didalamnya. Silahkan diperiksa
 dalam dokumen-dokumen keputusan MK yang sudah beredar di milist ini
 beberapa hari yang lalu.

 Jadi mohon dimengerti bahwa IAGI bukanlah pembisik dari para pemohon

 Salam

 Rovicky Dwi Putrohari
 Keta umum IAGI


 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*




 --
 Sent from my Computer®




  1   2   3   4   >