RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-23 Terurut Topik Maryanto (Maryant)

Pak Yuwono,

Terimakasih atas komentarnya. Ya, setuju. Bagus. Kitab Suci perlu di
pakai sebagai acuan. Namun, karena yang membuat itu Yang Maha Esa, maka
belum tentu, atau malah, kebanyakan masih sulit di pahami, atas manusia
yang tak punya banyak pengetahuan.

Dan makin lama, makin terlihat bukti-bukti kebenaran itu. Jadi, tetap
saja buku itu harus menjadi pegangan, acuan. 

Tentang tahun masa N Ibrohim, nadanya banyak veris, banyak deviasi ya.
Makanya, saya coba dari berbagai sumber. Lalu di pilih mana yang paling
baik.

Pak Yuwono, 
Sekali lagi, terimakasih.

Salam,
Maryanto.
 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 1:52 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Cc: Maryanto (Maryant)
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

Rekan Maryanto

Dari kajian aekeologis, zaman Ibrohim (Abraham) juga Isak dan
Yakub(cikal bakal orang Yahudi) itu diperkirakan sekitar 2200 SM,
sedangkan Musa sekitar abat 11 SM (1100 th SM). Jadi Zaman Ibrohim itu
di Mesir sudah tinggi sekali peradabannya meskipun mereka menyembah para
dewa, sedangkan
orang-2 Yahudi dan Arab masih hidup nomaden di tenda2, sehingga pada
waktu itu tidak banyak peninggalan arkeologisyang dapat ditemukan
sekarang ini bahkan tidak ada(?). Mengenai Kitab Suci (KS) itu bukan
kitab ilmiah ataupun kitab sejarah, melainkan KITAB IMAN. Membaca KS
jangan disamakan dgn membaca buku ilmiah ataupun sejarah.Oleh karena itu
banyak ayat yang tidak sesuai dgn data ilmiah (sekarang)tetapi masih
mampu bertahan hingga sekarang, tidak ada seorangpun yang berani
mengubahnya.
Salam,
Yatno (YSY)


> Netter.
> Tolong dong, kami di beritahu, yang punya tahun masa Nabi Ibrohim dan 
> Nabi Musa.
>
> Salam,
> Maryanto.
>
> 
>
> From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, April 23, 2007 7:30 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di 
> Sodom dan Gomora
>
>
> Saya kurang tahu pasti dari bahasa mana Amurah ini, dan juga kurang 
> tahu apakah kemudian menjadi kata amarah. Wallahu'alam. Dalam sejarah,

> Nabi Luth adalah keponakannya Nabi Ibrahim, yang setelah sekembalinya 
> dari Mesir bersama Nabi Ibrahim, Nabi Luth diperintahkan menuju 
> wilayah Gharzaghar dimana penduduknya suka melakukan perampokan dan 
> berbagai kemaksiatan, terutama menjadi kaum homoseksual (termasuk 
> lesbian). Nabi Ibrahim sendiri terus ke Jerussalem. Sehingga 
> kemungkinannya kata Amurah tersebut berasal dari bahasa Ibrani dialek 
> Ammuriyyah. Karena dalam bahasa Arab sendiri menyebutnya Ghamurah yang

> kemudian kita mengenalnya sebagai Gomora. Sedangkan Sodom yang 
> merupakan ibukota Gharzaghar pada waktu itu dalam bahasa Arabnya 
> disebut Sadum. Dan Laut Mati disebut sebagai Buhairatul Luth. 
> Sedangkan nama desa yang tidak terkena bencana dan merupakan tempat 
> berlindungnya Nabi Luth bersama pengikutnya, orang Arab menyebutnya 
> Shaughir untuk tempat yang bernama Sughar, terletak sekitar 5 
> kilometer sebelah timurnya Sodom. Kedua tempat itu (Sodom dan
> Sughar) sama-sama terletak di tepi selatan Laut Mati.
>
> Salam,
> Nana



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-23 Terurut Topik Maryanto (Maryant)
 
Eh ma'af, tadi itu salah nulis untuk tahun mfs setelah AD.

Yang benar, mfs menjadi sbb:
3579 BC   abad 35 BC
2879 BC   abad 28 BC
2179 BC   abad 21 BC
1479 BC   abad 14 BC  
0779 BC   abad 07 BC
0079 BC   abad 00 BC
0621 AD   abad 07 AD
1321 AD   abad 14 AD
2021 AD   abad 21 AD.

Selanjutnya, 

Global temperatur, terdekat kedepan, akan naik, dengan puncak di th
2021, lalu menurun hingga kembali naik di 700 th kedepannya.

Muka laut akan naik, hingga th 2021, lalu menurun lagi, dan kembali ke
situ setelah 700 th kemudian. Ku duga, kenaikan muka laut hanya satu
meter lagi hingga 2021, atau tak lebih 3 m. Ini berbeda dengan apa yang
di pikirkan pakar-pakar, bahwa muka laut akan naik terus hingga
setidaknya 100 th kedepan.

Memang belum saya ketahui efek CO2. Kalau temperature naik, maka CO2
naik. Belum juga tahu efek dari freon, ozon, dll. Namun, nadanya, alam
akan lebih sesuai dengan primbonku itu, 90 % probability setidaknya. 

Nanti, semoga saya bisa lihat besarnya presentasi efek di luar
perkembangan alam normal ini, di ganggu oleh gas buang itu. Kali lho...,
wong nyari data ya belum tentu dapet je..

Hayooo, bagaimana . ?

Ada yang bisa saya uji lagi ?

Salam,
Maryanto. 
"Claim"nya, primbonku ya rumus evolusi jagad. Hanya anjuran untuk
"acuan", dan harus gag di percaya 100 %.

-Original Message-
From: Maryanto (Maryant) 
Sent: Monday, April 23, 2007 4:25 PM
To: 'iagi-net@iagi.or.id'
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora


Mas Syaiful,

Salam,
Hem, makin nyaman ku buat generasi siklus 7 abad.

...   N Adam ?
... N Nuh  ?
35 SM  Mesir Tua Sekali
28 SM  Mesir Tua Modern 
21 SM  N Ibrohim2166 - 1991 SM 
14 SM  N Musa   Exodus 1457-144 SM (Wikipedia).
07 SM  ? (Mesir diserag Libya/Persia).
00 SM  N Isa   6 SM  - 30 AD
07 AD  N. Muhammad 571-632 AD
14 AD  Francesco Petrarch 1304-1374 poet
21 AD  ?(RP Koesoemadinata, Awang Syatana, RDP, Andang, Muh Lutfi, ...)
28 AD  anak cucu .
35 AD  cucu, cicit, cuit-cuit, ..
.

Dodi R Iskandar, Drs Dedi P Persada : Sejarah Indonesia dan Dunia
(1987).
Mesir Tua   3400 - 2160 SM,  Abad 35 SM dan 28 SM.
Mesir Pertengahan   2160 - 1788 SM,  Abad 21 SM
Mesir Baru  1500 - 1100 SM,  Abad 14 SM
Mesir di serbu Libya671 SM,  Abad 7 SM
Mesir oleh Roma 60 SM ,  Abad 0 SM

SALAM calendar: MFS siklus 700 th, nadanya sesuai dengan perubahan
generasi itu.
- 3579 BC   abad 35 BC
- 2879 BC   abad 28 BC
- 2179 BC   abad 21 BC
- 1479 BC   abad 14 BC  
- 0779 BC   abad 07 BC
- 0079 BC   abad 00 BC
- 0679 BC   abad 07 AD
- 1379 BC   abad 14 AD
- 2079 BC   abd  21 AD.

Bagaimana Mas Awang ? Primbonku sudah mantab banget kok
Makasih ya Mas Syaiful atas datanya.

Salam,
Maryanto.


-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, April 23, 2007 9:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

pak maryanto, memang perlu didiskusikan lebih 'serius' lagi, karena kok
menurut saya ada beberapa yg 'melenceng'. tapi maaf, saya sendiri saat
ini merasa nggak punya kapasitas utk itu.

sbg info yg diminta ttg masa ibrahim, beliau dilahirkan pada tahun
2166 sebelum masehi di ur (irak) sbg anak aazar dan meninggal dunia pada
tahun 1991 sebelum masehi di hebron (palestina) (referensi "abraham, the
friend of god" yg ditulis oleh jerald f. dirks pada 2002 masehi; dan
sudah ada terjemahannya dg judul "ibrahim, sang sahabat tuhan" dg
penerbit serambi). jerald f. dirks juga adalah penulis buku lainnya
"salib di bulan sabit".

semoga bermanfaat.

salam,
syaiful


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-23 Terurut Topik mohammad syaiful

referensi yg pernah saya sebutkan, bahwa (nabi) luth adalah kemenakan
(nabi) ibrahim.

kemnbali ke laptop, eh geologi, yg tidak/belum saya lihat adalah
tentang mineral. pada jaman ibrahim, harta/permata yg dipandang sangat
bernilai adalah perak (istri kedua ibrahim dan ibrahim diberi hadiah
dengan banyak perak). sampai ibrahim meninggal, perak selalu jadi
indikator utk barang2 atau harta lainnya.

tampaknya emas baru ditemukan atau menjadi permata nomor wahid setelah
jaman ibrahim. ada yg tahu?

salam,
syaiful

On 4/23/07, OK Taufik <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

fyi,

Pandangan penulis Muslim atas banjir dan Kaum Nabi Luth, maaf kalau tak
setuju.

Kaum Nabi Luth dan Kota yang Dijungkirbalikkan



--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-23 Terurut Topik Maryanto (Maryant)

Mas Syaiful,

Salam,
Hem, makin nyaman ku buat generasi siklus 7 abad.

...   N Adam ?
... N Nuh  ?
35 SM  Mesir Tua Sekali
28 SM  Mesir Tua Modern 
21 SM  N Ibrohim2166 - 1991 SM 
14 SM  N Musa   Exodus 1457-144 SM (Wikipedia).
07 SM  ? (Mesir diserag Libya/Persia).
00 SM  N Isa   6 SM  - 30 AD
07 AD  N. Muhammad 571-632 AD
14 AD  Francesco Petrarch 1304-1374 poet
21 AD  ?(RP Koesoemadinata, Awang Syatana, RDP, Andang, Muh Lutfi, ...)
28 AD  anak cucu .
35 AD  cucu, cicit, cuit-cuit, ..
.

Dodi R Iskandar, Drs Dedi P Persada : Sejarah Indonesia dan Dunia
(1987).
Mesir Tua   3400 - 2160 SM,  Abad 35 SM dan 28 SM.
Mesir Pertengahan   2160 - 1788 SM,  Abad 21 SM
Mesir Baru  1500 - 1100 SM,  Abad 14 SM
Mesir di serbu Libya671 SM,  Abad 7 SM
Mesir oleh Roma 60 SM ,  Abad 0 SM

SALAM calendar: MFS siklus 700 th, nadanya sesuai dengan perubahan
generasi itu.
- 3579 BC   abad 35 BC
- 2879 BC   abad 28 BC
- 2179 BC   abad 21 BC
- 1479 BC   abad 14 BC  
- 0779 BC   abad 07 BC
- 0079 BC   abad 00 BC
- 0679 BC   abad 07 AD
- 1379 BC   abad 14 AD
- 2079 BC   abd  21 AD.

Bagaimana Mas Awang ? Primbonku sudah mantab banget kok
Makasih ya Mas Syaiful atas datanya.

Salam,
Maryanto.


-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 9:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

pak maryanto, memang perlu didiskusikan lebih 'serius' lagi, karena kok
menurut saya ada beberapa yg 'melenceng'. tapi maaf, saya sendiri saat
ini merasa nggak punya kapasitas utk itu.

sbg info yg diminta ttg masa ibrahim, beliau dilahirkan pada tahun
2166 sebelum masehi di ur (irak) sbg anak aazar dan meninggal dunia pada
tahun 1991 sebelum masehi di hebron (palestina) (referensi "abraham, the
friend of god" yg ditulis oleh jerald f. dirks pada 2002 masehi; dan
sudah ada terjemahannya dg judul "ibrahim, sang sahabat tuhan" dg
penerbit serambi). jerald f. dirks juga adalah penulis buku lainnya
"salib di bulan sabit".

semoga bermanfaat.

salam,
syaiful


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-23 Terurut Topik Maryanto (Maryant)
Mas Andi, Mas Awang,
 
Primbonku sebut, siklus terakhir 7 Ka, maximum flooding surface,
terbanjir, muka laut tertingggi terhadap darat, ya 7,272 BC. Ini bisa
membuat laut dan danau, banyak gandeng. Nadanya, misal danau Laut Hitam,
itu.
 
Untuk siklus ini, berarti low stand, temperature dingin, adalah 0.5
pereode sesudahnya, yakni adalah 3,772 BC.  
Sedangkan siklus 70 Ka, membuat terdingin adalah 2 siklus 7 Ka
sebelumnya, yakni 3,772 BC + 14 Ka BC = 17,772 BC. Ini sesuai global
temperatur, bahwa terdingin adalah sekitar 18 Ka lalu. Bener atau gag
salah ?
 
Hem...primbonku itu dah tahu sampai tahun: kapan muka laut, temperature,
tektonik, stratigrafi, evolusi, dll, dll
 
Salam,
Maryanto.
 



From: Salahuddin, Andi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 3:21 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora


Pak Awang:
 
Terimakasih buat tambahannya dan juga mengenai Valentina yang menentang
teori tersebut. 
Saya sangat setuju bahwa dinamika transfer aliran akan sangat
bergantung, salah satunya, pada ketinggian air. Membaca uraian Bapak,
berarti artikel New Scientist 2002 tersebut juga secara tidak langsung
mendukung Ryan/Pitman. Artikel tsb menyatakan bahwa ada aliran deras air
tawar keluar dari Laut Hitam pada ~8000 BC. Hal ini sesuai dengan teori
Ryan/Pitman yang menyatakan bahwa sebelum ~5600 BC, Black Sea merupakan
freshwater (lake). Cuma tidak jelas, apakah dalam rentang waktu antara
8000 hingga 5600 BC (2400 tahun), tidak ada perubahan sea-level ataupun
salinitas yang berarti di daerah tersebut. 
 
Memang menarik melihat suatu hal yang saling diperdebatkan dengan
masing-masing argumentasi ilmiah yang sama-sama masuk akal. Masalahnya,
akal manusialah yang tidak bisa mencerna/menjelaskan semua yang ditulis
oleh Kitab Suci.
 
Wass,
Andi
 
 
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 1:09 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat
di Sodom dan Gomora


Andi,
 
Menarik, cerita-cerita seperti ini, walaupun selalu ada yang pro
dan kontra. Teori Ryan dan Pitman (1998) tentang Black Sea Deluge ini
misalnya segera didebat oleh para ilmuwan Rusia yang tinggal di sekitar
Laut Hitam tersebut, misalnya kelompok ilmuwan Rusia yang dipimpin oleh
Valentina Yanko-Hombach, mahaguru geologi dari  Odessa State University,
Ukraina yang terletak di tepi Laut Hitam (sekarang Prof. Valentina
adalah rektor Avalon Institute of Applied Science di Winnipeg, Canada).
Dikatakan oleh Valentina dan timnya, bahwa Ryan dan Pitman mengabaikan
beberapa fakta tentang Laut Hitam yang telah lama dikumpulkan oleh
tim-nya dan ilmuwan Rusia lainnya (barangkali karena publikasi ditulis
dalam bahasa Rusia, maka Ryan dan Pitman mengabaikannya). 
 
Menurut Valentina Yanko-Hombach dan timnya, aliran air dari Laut
Tengah ke Laut Hitam via Laut Aegea dan Selat Bosporus tak selalu
terjadi seperti begitu. Dalam beberapa peristiwa malahan terjadi aliran
sebaliknya, air keluar dari Laut Hitam menuju Laut Aegea dan Laut
Tengah. Kondisi ketinggian air di Laut Aegea akan menentukan inflow ke
Laut Hitam atau outflow dari Laut Hitam. Sebuah artikel di  New
Scientist 4 Mei 2002 hal 13, misalnya, melaporkan penemuan underwater
delta di sebelah selatan  Bosporus yang membuktikan bahwa ada aliran
deras air tawar keluar dari Laut Hitam pada sekitar 8000 tahun BC.
 
Mulai tahun lalu (2006), masalah transfer aliran air antara Laut
Tengah-Laut Hitam ini dan segala aspeknya (termasuk aspek sosial-budaya
ke masyarakat purbakala saat itu) diteliti secara lintas-disiplin di
bawah pimpinan Prof. Valentina dengan didanai oleh UNESCO dan IUGS (the
International Union of Geological Sciences). Penelitian yang
diperkirakan akan berlangsung sampai 2009 ini nanti juga akan
berimplikasi kepada teori Black Sea Deluge yang diajukan oleh Ryan dan
Pitman (1998). 
 
Tetapi, analisis sedimen Laut Hitam pada tahun 2004 yang
dilakukan oleh pan-European project (Assemblage - Noah Project) memang
mengkonfirmasi penemuan Ryan dan Pitman, juga beberapa penelitian
geomarin di Laut Hitam serta marine archaeology yang dilakukan Robert
Ballard mengidentifikasi garis2pantai purba, cangkang2 siput air tawar,
lembah-lembah sungai yang tenggelam, peralatan perkayuan dan bangunan2
buatan manusia di kedalaman sekitar 100 meter dari pantai Laut Hitam di
wilayah Turki. Penemuan tim Robert Ballard ini juga masih menjadi bahan
perdebatan di kalangan archaeologists.
 
Bagaimana kata para fundamentalis Kristen atau para penganut
Kreasionisme tentang teori Black Sea Deluge ini ? Ini kata mereka,
"Noah's Flood was not a local flood in the Black Sea area, but a
world-wide flood that has left its mark on every continent on this
plane

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-23 Terurut Topik Salahuddin, Andi
Pak Awang:
 
Terimakasih buat tambahannya dan juga mengenai Valentina yang menentang
teori tersebut. 
Saya sangat setuju bahwa dinamika transfer aliran akan sangat
bergantung, salah satunya, pada ketinggian air. Membaca uraian Bapak,
berarti artikel New Scientist 2002 tersebut juga secara tidak langsung
mendukung Ryan/Pitman. Artikel tsb menyatakan bahwa ada aliran deras air
tawar keluar dari Laut Hitam pada ~8000 BC. Hal ini sesuai dengan teori
Ryan/Pitman yang menyatakan bahwa sebelum ~5600 BC, Black Sea merupakan
freshwater (lake). Cuma tidak jelas, apakah dalam rentang waktu antara
8000 hingga 5600 BC (2400 tahun), tidak ada perubahan sea-level ataupun
salinitas yang berarti di daerah tersebut. 
 
Memang menarik melihat suatu hal yang saling diperdebatkan dengan
masing-masing argumentasi ilmiah yang sama-sama masuk akal. Masalahnya,
akal manusialah yang tidak bisa mencerna/menjelaskan semua yang ditulis
oleh Kitab Suci.
 
Wass,
Andi
 
 
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 1:09 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat
di Sodom dan Gomora


Andi,
 
Menarik, cerita-cerita seperti ini, walaupun selalu ada yang pro
dan kontra. Teori Ryan dan Pitman (1998) tentang Black Sea Deluge ini
misalnya segera didebat oleh para ilmuwan Rusia yang tinggal di sekitar
Laut Hitam tersebut, misalnya kelompok ilmuwan Rusia yang dipimpin oleh
Valentina Yanko-Hombach, mahaguru geologi dari  Odessa State University,
Ukraina yang terletak di tepi Laut Hitam (sekarang Prof. Valentina
adalah rektor Avalon Institute of Applied Science di Winnipeg, Canada).
Dikatakan oleh Valentina dan timnya, bahwa Ryan dan Pitman mengabaikan
beberapa fakta tentang Laut Hitam yang telah lama dikumpulkan oleh
tim-nya dan ilmuwan Rusia lainnya (barangkali karena publikasi ditulis
dalam bahasa Rusia, maka Ryan dan Pitman mengabaikannya). 
 
Menurut Valentina Yanko-Hombach dan timnya, aliran air dari Laut
Tengah ke Laut Hitam via Laut Aegea dan Selat Bosporus tak selalu
terjadi seperti begitu. Dalam beberapa peristiwa malahan terjadi aliran
sebaliknya, air keluar dari Laut Hitam menuju Laut Aegea dan Laut
Tengah. Kondisi ketinggian air di Laut Aegea akan menentukan inflow ke
Laut Hitam atau outflow dari Laut Hitam. Sebuah artikel di  New
Scientist 4 Mei 2002 hal 13, misalnya, melaporkan penemuan underwater
delta di sebelah selatan  Bosporus yang membuktikan bahwa ada aliran
deras air tawar keluar dari Laut Hitam pada sekitar 8000 tahun BC.
 
Mulai tahun lalu (2006), masalah transfer aliran air antara Laut
Tengah-Laut Hitam ini dan segala aspeknya (termasuk aspek sosial-budaya
ke masyarakat purbakala saat itu) diteliti secara lintas-disiplin di
bawah pimpinan Prof. Valentina dengan didanai oleh UNESCO dan IUGS (the
International Union of Geological Sciences). Penelitian yang
diperkirakan akan berlangsung sampai 2009 ini nanti juga akan
berimplikasi kepada teori Black Sea Deluge yang diajukan oleh Ryan dan
Pitman (1998). 
 
Tetapi, analisis sedimen Laut Hitam pada tahun 2004 yang
dilakukan oleh pan-European project (Assemblage - Noah Project) memang
mengkonfirmasi penemuan Ryan dan Pitman, juga beberapa penelitian
geomarin di Laut Hitam serta marine archaeology yang dilakukan Robert
Ballard mengidentifikasi garis2pantai purba, cangkang2 siput air tawar,
lembah-lembah sungai yang tenggelam, peralatan perkayuan dan bangunan2
buatan manusia di kedalaman sekitar 100 meter dari pantai Laut Hitam di
wilayah Turki. Penemuan tim Robert Ballard ini juga masih menjadi bahan
perdebatan di kalangan archaeologists.
 
Bagaimana kata para fundamentalis Kristen atau para penganut
Kreasionisme tentang teori Black Sea Deluge ini ? Ini kata mereka,
"Noah's Flood was not a local flood in the Black Sea area, but a
world-wide flood that has left its mark on every continent on this
planet" Menurut saya, kisah-kisah di Perjanjian Lama, terutama di Kitab
Kejadian, tak perlu diartikan secara literer, sebab Kitab Suci bukanlah
kitab ilmiah tetapi kitab keimanan. 
 
Sejak dulu, Banjir Nabi Nuh telah menjadi bahan perdebatan
sengit antara para ahli, baik antara scientific geology vs creationism
geology, maupun sesama geologists yang tak berhubungan sama-sekali
dengan kreasionisme seperti antara kubu Ryan dan Pitman  dengan kubu
Valentina Yanko-Hombach.
 
Kita ikuti saja perkembangannya. Pengungkapan fakta-fakta ilmiah
di balik cerita2 dalam Kitab Suci akan selalu meningkatkan keimanan. 
 
Salam,
awang
 
 
-Original Message-
From: Salahuddin, Andi
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 11:32 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
    Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik M. Nur Heriawan
--- khoiril anwar maryunani <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:

> "WHAT EVERY CHRISTIAN & JEW SHOULD KNOW"  TENTANG
> SANG PENCIPTA, KITAB SUCI 
> & NABI-NABI
> Oleh PROFESOR DAVID BENJAMIN KELDANI B.D.

Kalau yang dimaksud Mas Khoirul adalah buku tsb.
diatas, barangkali bagi yang berminat bisa download
sendiri di sini:

http://mualaf.com/modules.php?name=Downloads&d_op=viewdownloaddetails&lid=9&title=eBook%20MUHAMMAD%20SAW%20DALAM%20PERJANJIAN%20LAMA/BARU

Salam,

Nur H.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik Arie Purba Tata
Pak Khoiril, 

Saya juga tertarik, bisa dikirim lewat japri,

 

Terima Kasih 

 

Wassalam

Arie P T

 



From: khoiril anwar maryunani [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 1:17 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

 

Mas Maryanto,

Kisah ibrahin dan musa ada sedikit dibahas dalam buku:  

"WHAT EVERY CHRISTIAN & JEW SHOULD KNOW"  TENTANG SANG PENCIPTA, KITAB
SUCI & NABI-NABI 
Oleh PROFESOR DAVID BENJAMIN KELDANI B.D. 

saya ada digital file dalam format chm, kalo ada yang mau silahkan japri
nanti saya kirimi.

salam


At 09:04 23/04/2007 +0700, you wrote:



Mas Nana,
 
Terimakasih atas ulasannya. Bagus banget.
Apa kata "laut" itu berasal dari kata "Luth" ?
Ya, Laut Mati, laut yang terjadi di masa nabi Luth.
Di Indonesia, awalnya kan samodro, segoro ?
 
Netter.
Tolong dong, kami di beritahu, yang punya tahun masa Nabi Ibrohim dan
Nabi Musa.
 
Salam,
Maryanto.



RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik khoiril anwar maryunani

Mas Maryanto,

Kisah ibrahin dan musa ada sedikit dibahas dalam buku:

"WHAT EVERY CHRISTIAN & JEW SHOULD KNOW"  TENTANG SANG PENCIPTA, KITAB SUCI 
& NABI-NABI

Oleh PROFESOR DAVID BENJAMIN KELDANI B.D.

saya ada digital file dalam format chm, kalo ada yang mau silahkan japri 
nanti saya kirimi.


salam


At 09:04 23/04/2007 +0700, you wrote:

Mas Nana,

Terimakasih atas ulasannya. Bagus banget.
Apa kata "laut" itu berasal dari kata "Luth" ?
Ya, Laut Mati, laut yang terjadi di masa nabi Luth.
Di Indonesia, awalnya kan samodro, segoro ?

Netter.
Tolong dong, kami di beritahu, yang punya tahun masa Nabi Ibrohim dan Nabi 
Musa.


Salam,
Maryanto.


RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik yuwono
Rekan Maryanto

Dari kajian aekeologis, zaman Ibrohim (Abraham) juga Isak dan Yakub(cikal
bakal orang Yahudi) itu diperkirakan sekitar 2200 SM, sedangkan Musa
sekitar abat 11 SM (1100 th SM). Jadi Zaman Ibrohim itu di Mesir sudah
tinggi sekali peradabannya meskipun mereka menyembah para dewa, sedangkan
orang-2 Yahudi dan Arab masih hidup nomaden di tenda2, sehingga pada waktu
itu tidak banyak peninggalan arkeologisyang dapat ditemukan sekarang ini
bahkan tidak ada(?). Mengenai Kitab Suci (KS) itu bukan kitab ilmiah
ataupun kitab sejarah, melainkan KITAB IMAN. Membaca KS jangan disamakan
dgn membaca buku ilmiah ataupun sejarah.Oleh karena itu banyak ayat yang
tidak sesuai dgn data ilmiah (sekarang)tetapi masih mampu bertahan hingga
sekarang, tidak ada seorangpun yang berani mengubahnya.
Salam,
Yatno (YSY)


> Netter.
> Tolong dong, kami di beritahu, yang punya tahun masa Nabi Ibrohim dan
> Nabi Musa.
>
> Salam,
> Maryanto.
>
> 
>
> From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, April 23, 2007 7:30 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
> dan Gomora
>
>
> Saya kurang tahu pasti dari bahasa mana Amurah ini, dan juga kurang tahu
> apakah kemudian menjadi kata amarah. Wallahu'alam. Dalam sejarah, Nabi
> Luth adalah keponakannya Nabi Ibrahim, yang setelah sekembalinya dari
> Mesir bersama Nabi Ibrahim, Nabi Luth diperintahkan menuju wilayah
> Gharzaghar dimana penduduknya suka melakukan perampokan dan berbagai
> kemaksiatan, terutama menjadi kaum homoseksual (termasuk lesbian). Nabi
> Ibrahim sendiri terus ke Jerussalem. Sehingga kemungkinannya kata Amurah
> tersebut berasal dari bahasa Ibrani dialek Ammuriyyah. Karena dalam
> bahasa Arab sendiri menyebutnya Ghamurah yang kemudian kita mengenalnya
> sebagai Gomora. Sedangkan Sodom yang merupakan ibukota Gharzaghar pada
> waktu itu dalam bahasa Arabnya disebut Sadum. Dan Laut Mati disebut
> sebagai Buhairatul Luth. Sedangkan nama desa yang tidak terkena bencana
> dan merupakan tempat berlindungnya Nabi Luth bersama pengikutnya, orang
> Arab menyebutnya Shaughir untuk tempat yang bernama Sughar, terletak
> sekitar 5 kilometer sebelah timurnya Sodom. Kedua tempat itu (Sodom dan
> Sughar) sama-sama terletak di tepi selatan Laut Mati.
>
> Salam,
> Nana





Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

On 4/23/07, Salahuddin, Andi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Banjir di zaman Nabi Nuh (Noah) mrpkan salah satu peristiwa kenaikan muka air 
yang
dilaporkan dan digambarkan tidak hanya pada Perjanjian Lama, tapi juga 
digambarkan pada
literatur-literatur Yunani dan Timur Tengah kuno. Akan tetapi hingga saat ini, 
masih banyak
perdebatan mengenai lokasi geografi maupun waktu persis kejadiannya.



Sangat menarik mengikuti obrolan santai tentang kisah nabi Nuh ?
Yang ngga kalah menarik adalah kisah Nabi Ibrahim juga merupakan Nabi
dari beberapa agama dunia saat ini.

Ciri khas dari kisah-kisah yang ada dalam alkitab mapun legenda yg
"dipercaya" sebagai sebuah sejarah yang penuh dengan peninggalan
adalah "multi interpretasi" dalam soal lokasi. Karena kisahnya harus
"ada" terlebih dahulu baru kemudian dicari-cari artefaknya. Berbeda
dengan science yang menemukan artefak-artefak kemudian membuat
kesimpulan.

Gothak-gathuk juga tidak pernah lepas dalam pengkajian fenomena ini.
Apakah Luth berarti laut seperti yg dicurigai Pak Maryanto ? Dilain
tempat Ibrahim sendiri nama dari bapaknya Nabi juga diplesetkan dari
Ibrahim, Abraham dan menjadi Brahma yang pernah di klaim sebagai bapak
nabi adalah dari India. Karena hal ini juga bukan tanpa dasar, apalagi
ada sejarah kata, demikian juga sejarah tempat yang memiliki relasi
dengan sejarah. Misalnya Kuala Lumpur sebuah tempat kolam-kolam lumpur
bekas penambangan, juga nama kampung Notoprajan karena disitulah
tempat tinggal Daeng Notoprojo di Jogja. dan masih banyak lagi tempat
yang berarti dalam sejarah.

Menariknya, kalau membenturkan dua kutub berlawanan yang ada dalam
pengkajian ini
- Dalam dunia kreasi (creationism) keyakinan selalu mengawali sebelum
melakukan tindakan penelitian. Buku-buku kitab menjadi acuan dan
dicoba diuji dengan mencari artefak-nya.
- Dalam dunia non-kreasi (science) keraguan dari sebuah dugaan
(hipotesa) yg mengawali sebelum melakukan tindakan penelitian. Ketika
menemukan sesuatu artefak mencoba menjelaskannya dengan kaidah ilmiah
yang sudah disusun sebelumnya.

Akhirnya bangunan science akan menjulang keatas, dan bangunan kreasi
akan selalu mencoba lebih mengakar kebawah ... :)

Keduanya selalu saja ada perbedaan yang kadang saling mengisi, dan
tidak jarang saling menyerang dan menghilangkan (nihilasi) malah jadi
bingung kabeh :)

Lantas mana yang merupakan realitas yang benar ? Wah ini bisa diskusi
tiga hari tiga malam berbicara realitas mana yang bener mana yang
salah. Yang kemungkinan benar-salah  bukan hal penting dalam
pengkajian realitas.

Buatku yang penting kan menghibur :)

rdp
--
http://rovicky.wordpress.com/


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik mohammad syaiful

pak turidho, coba diperiksa lagi.
saya sudah kirimkan jawaban sebelum respon iagi-net. selanjutnya
silakan japri saja.

salam,
syaiful
(yg syusyah koneksi imil 18-21 april 2007)

On 4/23/07, Turidho (TURIDHO) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mas Syaiful,
Email dari saya (a/n IAGI Pengda Riau) tertanggal 20 April, jam 9:09 AM
mengenai field trip Malaysia kok sampai sekarang belum dibalas?
Was wr wb
-ido-

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, April 23, 2007 9:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

pak maryanto, memang perlu didiskusikan lebih 'serius' lagi, karena kok
menurut saya ada beberapa yg 'melenceng'. tapi maaf, saya sendiri saat
ini merasa nggak punya kapasitas utk itu.

sbg info yg diminta ttg masa ibrahim, beliau dilahirkan pada tahun
2166 sebelum masehi di ur (irak) sbg anak aazar dan meninggal dunia pada
tahun 1991 sebelum masehi di hebron (palestina) (referensi "abraham, the
friend of god" yg ditulis oleh jerald f. dirks pada 2002 masehi; dan
sudah ada terjemahannya dg judul "ibrahim, sang sahabat tuhan" dg
penerbit serambi). jerald f. dirks juga adalah penulis buku lainnya
"salib di bulan sabit".

semoga bermanfaat.

salam,
syaiful

On 4/23/07, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Nana,
>
> Terimakasih atas ulasannya. Bagus banget.
> Apa kata "laut" itu berasal dari kata "Luth" ?
> Ya, Laut Mati, laut yang terjadi di masa nabi Luth.
> Di Indonesia, awalnya kan samodro, segoro ?
>
> Netter.
> Tolong dong, kami di beritahu, yang punya tahun masa Nabi Ibrohim dan
> Nabi Musa.
>
> Salam,
> Maryanto.
>
> 
> From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, April 23, 2007 7:30 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di
> Sodom dan Gomora
>
>
> Saya kurang tahu pasti dari bahasa mana Amurah ini, dan juga kurang
> tahu apakah kemudian menjadi kata amarah. Wallahu'alam. Dalam sejarah,

> Nabi Luth adalah keponakannya Nabi Ibrahim, yang setelah sekembalinya
> dari Mesir bersama Nabi Ibrahim, Nabi Luth diperintahkan menuju
> wilayah Gharzaghar dimana penduduknya suka melakukan perampokan dan
> berbagai kemaksiatan, terutama menjadi kaum homoseksual (termasuk
> lesbian). Nabi Ibrahim sendiri terus ke Jerussalem. Sehingga
> kemungkinannya kata Amurah tersebut berasal dari bahasa Ibrani dialek
> Ammuriyyah. Karena dalam bahasa Arab sendiri menyebutnya Ghamurah yang
kemudian kita mengenalnya sebagai Gomora.
> Sedangkan Sodom yang merupakan ibukota Gharzaghar pada waktu itu dalam

> bahasa Arabnya disebut Sadum. Dan Laut Mati disebut sebagai Buhairatul
Luth.
> Sedangkan nama desa yang tidak terkena bencana dan merupakan tempat
> berlindungnya Nabi Luth bersama pengikutnya, orang Arab menyebutnya
> Shaughir untuk tempat yang bernama Sughar, terletak sekitar 5
> kilometer sebelah timurnya Sodom. Kedua tempat itu (Sodom dan Sughar)
> sama-sama terletak di tepi selatan Laut Mati.
>
> Salam,
> Nana


--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik Turidho (TURIDHO)
Mas Syaiful,
Email dari saya (a/n IAGI Pengda Riau) tertanggal 20 April, jam 9:09 AM
mengenai field trip Malaysia kok sampai sekarang belum dibalas?
Was wr wb
-ido-

-Original Message-
From: mohammad syaiful [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 9:28 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

pak maryanto, memang perlu didiskusikan lebih 'serius' lagi, karena kok
menurut saya ada beberapa yg 'melenceng'. tapi maaf, saya sendiri saat
ini merasa nggak punya kapasitas utk itu.

sbg info yg diminta ttg masa ibrahim, beliau dilahirkan pada tahun
2166 sebelum masehi di ur (irak) sbg anak aazar dan meninggal dunia pada
tahun 1991 sebelum masehi di hebron (palestina) (referensi "abraham, the
friend of god" yg ditulis oleh jerald f. dirks pada 2002 masehi; dan
sudah ada terjemahannya dg judul "ibrahim, sang sahabat tuhan" dg
penerbit serambi). jerald f. dirks juga adalah penulis buku lainnya
"salib di bulan sabit".

semoga bermanfaat.

salam,
syaiful

On 4/23/07, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Mas Nana,
>
> Terimakasih atas ulasannya. Bagus banget.
> Apa kata "laut" itu berasal dari kata "Luth" ?
> Ya, Laut Mati, laut yang terjadi di masa nabi Luth.
> Di Indonesia, awalnya kan samodro, segoro ?
>
> Netter.
> Tolong dong, kami di beritahu, yang punya tahun masa Nabi Ibrohim dan 
> Nabi Musa.
>
> Salam,
> Maryanto.
>
> 
> From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Monday, April 23, 2007 7:30 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di 
> Sodom dan Gomora
>
>
> Saya kurang tahu pasti dari bahasa mana Amurah ini, dan juga kurang 
> tahu apakah kemudian menjadi kata amarah. Wallahu'alam. Dalam sejarah,

> Nabi Luth adalah keponakannya Nabi Ibrahim, yang setelah sekembalinya 
> dari Mesir bersama Nabi Ibrahim, Nabi Luth diperintahkan menuju 
> wilayah Gharzaghar dimana penduduknya suka melakukan perampokan dan 
> berbagai kemaksiatan, terutama menjadi kaum homoseksual (termasuk 
> lesbian). Nabi Ibrahim sendiri terus ke Jerussalem. Sehingga 
> kemungkinannya kata Amurah tersebut berasal dari bahasa Ibrani dialek 
> Ammuriyyah. Karena dalam bahasa Arab sendiri menyebutnya Ghamurah yang
kemudian kita mengenalnya sebagai Gomora.
> Sedangkan Sodom yang merupakan ibukota Gharzaghar pada waktu itu dalam

> bahasa Arabnya disebut Sadum. Dan Laut Mati disebut sebagai Buhairatul
Luth.
> Sedangkan nama desa yang tidak terkena bencana dan merupakan tempat 
> berlindungnya Nabi Luth bersama pengikutnya, orang Arab menyebutnya 
> Shaughir untuk tempat yang bernama Sughar, terletak sekitar 5 
> kilometer sebelah timurnya Sodom. Kedua tempat itu (Sodom dan Sughar) 
> sama-sama terletak di tepi selatan Laut Mati.
>
> Salam,
> Nana


--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to
[EMAIL PROTECTED] Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the
36th IAGI, and the 29th IATMI Annual Convention and Exhibition, Bali
Convention Center, 13-16 November 2007


To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI
Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara
Mulia No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Ata

Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik mohammad syaiful

pak maryanto, memang perlu didiskusikan lebih 'serius' lagi, karena
kok menurut saya ada beberapa yg 'melenceng'. tapi maaf, saya sendiri
saat ini merasa nggak punya kapasitas utk itu.

sbg info yg diminta ttg masa ibrahim, beliau dilahirkan pada tahun
2166 sebelum masehi di ur (irak) sbg anak aazar dan meninggal dunia
pada tahun 1991 sebelum masehi di hebron (palestina) (referensi
"abraham, the friend of god" yg ditulis oleh jerald f. dirks pada 2002
masehi; dan sudah ada terjemahannya dg judul "ibrahim, sang sahabat
tuhan" dg penerbit serambi). jerald f. dirks juga adalah penulis buku
lainnya "salib di bulan sabit".

semoga bermanfaat.

salam,
syaiful

On 4/23/07, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Mas Nana,

Terimakasih atas ulasannya. Bagus banget.
Apa kata "laut" itu berasal dari kata "Luth" ?
Ya, Laut Mati, laut yang terjadi di masa nabi Luth.
Di Indonesia, awalnya kan samodro, segoro ?

Netter.
Tolong dong, kami di beritahu, yang punya tahun masa Nabi
Ibrohim dan Nabi Musa.

Salam,
Maryanto.


From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, April 23, 2007 7:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora


Saya kurang tahu pasti dari bahasa mana Amurah ini, dan juga kurang tahu
apakah kemudian menjadi kata amarah. Wallahu'alam. Dalam sejarah, Nabi Luth
adalah keponakannya Nabi Ibrahim, yang setelah sekembalinya dari Mesir
bersama Nabi Ibrahim, Nabi Luth diperintahkan menuju wilayah Gharzaghar
dimana penduduknya suka melakukan perampokan dan berbagai kemaksiatan,
terutama menjadi kaum homoseksual (termasuk lesbian). Nabi Ibrahim sendiri
terus ke Jerussalem. Sehingga kemungkinannya kata Amurah tersebut berasal
dari bahasa Ibrani dialek Ammuriyyah. Karena dalam bahasa Arab sendiri
menyebutnya Ghamurah yang kemudian kita mengenalnya sebagai Gomora.
Sedangkan Sodom yang merupakan ibukota Gharzaghar pada waktu itu dalam
bahasa Arabnya disebut Sadum. Dan Laut Mati disebut sebagai Buhairatul Luth.
Sedangkan nama desa yang tidak terkena bencana dan merupakan tempat
berlindungnya Nabi Luth bersama pengikutnya, orang Arab menyebutnya Shaughir
untuk tempat yang bernama Sughar, terletak sekitar 5 kilometer sebelah
timurnya Sodom. Kedua tempat itu (Sodom dan Sughar) sama-sama terletak di
tepi selatan Laut Mati.

Salam,
Nana



--
Mohammad Syaiful - Explorationist
Mobile: 62-812-9372808
Email: [EMAIL PROTECTED]

Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)
Head Office:
Jl. Tebet Barat Dalam III No.2-B Jakarta 12810 Indonesia
Phone: 62-21-8356276 Fax: 62-21-83784140
Email: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]


Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik Maryanto (Maryant)
Mas Nana,
 
Terimakasih atas ulasannya. Bagus banget.
Apa kata "laut" itu berasal dari kata "Luth" ?
Ya, Laut Mati, laut yang terjadi di masa nabi Luth.
Di Indonesia, awalnya kan samodro, segoro ?
 
Netter.
Tolong dong, kami di beritahu, yang punya tahun masa Nabi Ibrohim dan
Nabi Musa.
 
Salam,
Maryanto.



From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, April 23, 2007 7:30 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora


Saya kurang tahu pasti dari bahasa mana Amurah ini, dan juga kurang tahu
apakah kemudian menjadi kata amarah. Wallahu'alam. Dalam sejarah, Nabi
Luth adalah keponakannya Nabi Ibrahim, yang setelah sekembalinya dari
Mesir bersama Nabi Ibrahim, Nabi Luth diperintahkan menuju wilayah
Gharzaghar dimana penduduknya suka melakukan perampokan dan berbagai
kemaksiatan, terutama menjadi kaum homoseksual (termasuk lesbian). Nabi
Ibrahim sendiri terus ke Jerussalem. Sehingga kemungkinannya kata Amurah
tersebut berasal dari bahasa Ibrani dialek Ammuriyyah. Karena dalam
bahasa Arab sendiri menyebutnya Ghamurah yang kemudian kita mengenalnya
sebagai Gomora. Sedangkan Sodom yang merupakan ibukota Gharzaghar pada
waktu itu dalam bahasa Arabnya disebut Sadum. Dan Laut Mati disebut
sebagai Buhairatul Luth. Sedangkan nama desa yang tidak terkena bencana
dan merupakan tempat berlindungnya Nabi Luth bersama pengikutnya, orang
Arab menyebutnya Shaughir untuk tempat yang bernama Sughar, terletak
sekitar 5 kilometer sebelah timurnya Sodom. Kedua tempat itu (Sodom dan
Sughar) sama-sama terletak di tepi selatan Laut Mati.
 
Salam,
Nana


Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-22 Terurut Topik Nana Djumhana
Saya kurang tahu pasti dari bahasa mana Amurah ini, dan juga kurang tahu  
apakah kemudian menjadi kata amarah. Wallahu'alam. Dalam sejarah, Nabi Luth 
adalah keponakannya Nabi Ibrahim, yang setelah sekembalinya dari Mesir bersama 
Nabi Ibrahim, Nabi Luth diperintahkan menuju wilayah Gharzaghar dimana 
penduduknya suka melakukan perampokan dan berbagai kemaksiatan, terutama 
menjadi kaum homoseksual (termasuk lesbian). Nabi Ibrahim sendiri terus ke 
Jerussalem. Sehingga kemungkinannya kata Amurah tersebut berasal dari bahasa 
Ibrani dialek Ammuriyyah. Karena dalam bahasa Arab sendiri menyebutnya Ghamurah 
yang kemudian kita mengenalnya sebagai Gomora. Sedangkan Sodom yang merupakan 
ibukota Gharzaghar pada waktu itu dalam bahasa Arabnya disebut Sadum. Dan Laut 
Mati disebut sebagai Buhairatul Luth. Sedangkan nama desa yang tidak terkena 
bencana dan merupakan tempat berlindungnya Nabi Luth bersama pengikutnya, orang 
Arab menyebutnya Shaughir untuk tempat yang bernama Sughar, terletak sekitar 5 
kilometer sebelah timurnya Sodom. Kedua tempat itu (Sodom dan Sughar) sama-sama 
terletak di tepi selatan Laut Mati.

Salam,
Nana

- Original Message - 
  From: Maryanto (Maryant) 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Friday, April 20, 2007 4:16 PM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan 
Gomora



  Mas Nana,

  Salam,
  Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya 
membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom, nadanya 
memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata "ma'af" sodomi.

  Kayak dulu kusebut. "Ndilalah" dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah 
Alloh. Huruf arab "ha", juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh, menjadi 
kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother nature. Di 
bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi,  

  Hai, dari kata "Haleluya" puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi "hi", 
"helo" (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan, awal 
menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo.  Gag langsung 
"endi duwite", tapi lebih bagus dengan kata awal pembicaraan dulu. Sering kata 
itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di awal surat juga.

  Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata awal 
adalah Merdeka !!!, Merdeka !!!
  Atau "Hidup Marhein" (biasanya awal pidato Bung Karno). "Hidup PNI".
  Atau, kata awal juga misal "dear sirs", "sayang", atau "hormat kami", salam 
sejahtera, assalamu 'alaikum.

  Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata "salam". he..he..he...

  Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe, jagadraya. 
Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai adanya kota 
Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan Amangkurat (Yang memangku 
jagad, kalifah jagad)  I, II, dst. 

  Lalu pecah jadi dua :  Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan Mataram 
Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko, kalau mau nulis 
a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat, di tulisannya 
hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono. Adipatinya, bergelar 
Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam.

  Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi 
Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu terucap 
sebagai Yogyakarta.  Ayodja, negara paling maju, ya jaman itu, jaman Ramayana, 
negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman. Adi = bagus. Ningrat= piawai, 
flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan menjadi kalifah jagad, 
menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi itu menjadi suatu negara yang 
maju, aman, bagus, flamboyan. 

  Gag gitu ?

  Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau sebagi 
'hamengku bowono", ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, maka harus tahu 
karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus karakternya, dan manfaatkan 
semuanya kalau mampu, untuk kesejahteraan umat.

  Salam,
  Maryanto.
  Bahasa, sejarah, culture, juga ada di alam lho, jadi itu menjadi bidangnya 
orang yang mengaku sebagai ahli ilmu alam (physicist"), juga fisika bumi, 
geophysicist, earthsicientist.


--------------
  From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan 
Gomora


  Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk 
bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya 
kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi geologinya. 
Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia. Namun Allah telah 
menginformasikan kepada kita

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-20 Terurut Topik Maryanto (Maryant)

Oh iya Mas Noel, ini tambahan lagi, 

Kalau di kantor, sering awalnya ucapkan misal "good morning". Lalu malah
di singkat jadi hanya "morning". Maksudnya : "I hope you have a good
morning", semoga mendapatkan keenakan, mendapatkan selamat, ya mbalik
lagi, sama artinya dengan " salam". Ya, awalnya "asalamu 'alaikum",
semuga selamat sejahtera untuk kalian semua. 

Juga "good afternoon, good evening, etc." untuk waktu yang lainnya. 

Saya memang melihat, bahwa yang paling di butuhkan manusia adalah
selamat sejahtera. Coba di tanyakan ke orang, mau slamet atau duwit ?
Mestinya jawabnya ya slamet. Atau slamet dan duwitnya. (Lucunya, kalau
di tanya garong : "barang atau nyawa" ? ya pilih saja "atau").

Kami berharap, teoriku untuk "keselamatan tadi". Makanya ada kata
"SALAM". Namun, saya tahu rumusku akan perlu di perbaiki, artinya banyak
kesalahan. Makanya orang akan sadar kalau saja rumus itu cuma bauatannya
Maryanto, makanya saya tulis Maryanto's SALAM Theory. Sayangnya, ku
dapat kritik, kalimat itu artinya amat menonjolkan diri, gag saleh, gag
alim, gag tawadhu, ato apalagilah. Ya, kemudian malah ku cabut saja kata
Maryanto-nya, tinggal "SALAM Theory". Cuma, kalau menonjolkan tanggung
jawab atas kesalahan-kesalahan rumus, ya nama perlu di tulis. Kalau
untuk faedah, nama gag perlu di sebut. 


Hayooo, Gimana Mas Noel ?

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: Maryanto (Maryant) 
Sent: Friday, April 20, 2007 4:59 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora


Mas Pranoto,

Salam,

Ya tanya ustadz Ahmiyul sumbernya. Gimana Pak Dhe ?

Haleluyah, bhs. Ibrani, Jaman nabi Ibrohim, (Abraham), berarti puji
Tuhan. Yang menjadi bhs Arab: alhamdulilah, dengan arti yang sama,
"semua puji kepunyaan Alloh".  Di Indonesia jadi hamdalah. Alloh sa'at
itu masih di sebut sebagai Ye Hu Wa. Di singkat YHW. Menjadi Jahweh. 

Ya, gag ngelantur, wong semua itu masih di alam, masih di bumi, ya tugas
earthsientist kan ? Gag ? 

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Noel
Pranoto
Sent: Friday, April 20, 2007 4:43 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya "hai"
disingkat "hi" itu dari kata "haleluya" Pak?? Boleh tahu?
Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya, sptnya wiktionary) asal
kata "hi" itu ada 2 kemungkinan:
1. Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik
perhatian.
2. Medieval English, dgn kandungan arti yg sama.


On 4/20/07, Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya "hai"
> disingkat "hi" itu dari kata "haleluya" Pak?? Boleh tahu?
> Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya) asal kata "hi" itu ada
> 2 kemungkinan:
> 1. Dari Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik
perhatian.
> 2. Dari
>
>
> On 4/20/07, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >
> > Mas Nana,
> >
> > Salam,
> > Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu 
> > kaumnya membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata 
> > Sodom, nadanya memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata
"ma'af" sodomi.
> >
> > Kayak dulu kusebut. "Ndilalah" dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi 
> > sunah Alloh. Huruf arab "ha", juga sering menjadi tak. Makanya 
> > sunahAlloh, menjadi kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi 
> > hukum alam, mother nature. Di bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi,
> >
> > Hai, dari kata "Haleluya" puji Tuhan. Kemudian juga di singkat 
> > menjadi "hi", "helo" (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka 
> > pembicaraan, awal menyapa, juga makanya waktu mulai telepon.
> > Kring...helo...helo.  Gag langsung "endi duwite", tapi lebih bagus
dengan kata awal pembicaraan dulu.
> > Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di 
> > awal surat juga.
> >
> > Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata

> > awal adalah Merdeka !!!, Merdeka !!!
> > Atau "Hidup Marhein" (biasanya awal pidato Bung Karno). "Hidup PNI".
> > Atau, kata awal juga misal "dear sirs", "sayang", atau "hormat 
> > kami", salam sejahtera, assalamu 'alaikum.
> >
> > Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata "salam". he..he..he...
> >
> > Mataram d

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-20 Terurut Topik Maryanto (Maryant)

Mas Pranoto,

Salam,

Ya tanya ustadz Ahmiyul sumbernya. Gimana Pak Dhe ?

Haleluyah, bhs. Ibrani, Jaman nabi Ibrohim, (Abraham), berarti puji
Tuhan. Yang menjadi bhs Arab: alhamdulilah, dengan arti yang sama,
"semua puji kepunyaan Alloh".  Di Indonesia jadi hamdalah. Alloh sa'at
itu masih di sebut sebagai Ye Hu Wa. Di singkat YHW. Menjadi Jahweh. 

Ya, gag ngelantur, wong semua itu masih di alam, masih di bumi, ya tugas
earthsientist kan ? Gag ? 

Salam,
Maryanto.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Noel
Pranoto
Sent: Friday, April 20, 2007 4:43 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya "hai"
disingkat "hi" itu dari kata "haleluya" Pak?? Boleh tahu?
Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya, sptnya wiktionary) asal
kata "hi" itu ada 2 kemungkinan:
1. Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik
perhatian.
2. Medieval English, dgn kandungan arti yg sama.


On 4/20/07, Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya "hai"
> disingkat "hi" itu dari kata "haleluya" Pak?? Boleh tahu?
> Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya) asal kata "hi" itu ada
> 2 kemungkinan:
> 1. Dari Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik
perhatian.
> 2. Dari
>
>
> On 4/20/07, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> >
> > Mas Nana,
> >
> > Salam,
> > Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu 
> > kaumnya membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata 
> > Sodom, nadanya memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata
"ma'af" sodomi.
> >
> > Kayak dulu kusebut. "Ndilalah" dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi 
> > sunah Alloh. Huruf arab "ha", juga sering menjadi tak. Makanya 
> > sunahAlloh, menjadi kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi 
> > hukum alam, mother nature. Di bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi,
> >
> > Hai, dari kata "Haleluya" puji Tuhan. Kemudian juga di singkat 
> > menjadi "hi", "helo" (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka 
> > pembicaraan, awal menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. 
> > Kring...helo...helo.  Gag langsung "endi duwite", tapi lebih bagus
dengan kata awal pembicaraan dulu.
> > Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di 
> > awal surat juga.
> >
> > Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata

> > awal adalah Merdeka !!!, Merdeka !!!
> > Atau "Hidup Marhein" (biasanya awal pidato Bung Karno). "Hidup PNI".
> > Atau, kata awal juga misal "dear sirs", "sayang", atau "hormat 
> > kami", salam sejahtera, assalamu 'alaikum.
> >
> > Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata "salam". he..he..he...
> >
> > Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe,
jagadraya.
> > Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai 
> > adanya kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan 
> > Amangkurat (Yang memangku jagad, kalifah jagad)  I, II, dst.
> >
> > Lalu pecah jadi dua :  Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan 
> > Mataram Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro 
> > ko, kalau mau nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja 
> > Amangkurat, di tulisannya hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis 
> > hamengku buwono. Adipatinya, bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya
paku halam.
> >
> > Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi 
> > Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu 
> > terucap sebagai Yogyakarta.  Ayodja, negara paling maju, ya jaman 
> > itu, jaman Ramayana, negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman.
Adi = bagus.
> > Ningrat= piawai, flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan 
> > menjadi kalifah jagad, menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi 
> > itu menjadi suatu negara yang maju, aman, bagus, flamboyan.
> >
> > Gag gitu ?
> >
> > Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau 
> > sebagi 'hamengku bowono", ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, 
> > maka harus tahu karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus 
> > karakternya, dan manfaatkan semuanya kalau mampu, untuk
kesejahteraan umat.
> >
> > Salam,
> > Maryanto.
> > Bahasa,

Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-20 Terurut Topik Noel Pranoto

Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya "hai"
disingkat "hi" itu dari kata "haleluya" Pak?? Boleh tahu?
Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya, sptnya wiktionary) asal
kata "hi" itu ada 2 kemungkinan:
1. Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian.
2. Medieval English, dgn kandungan arti yg sama.


On 4/20/07, Noel Pranoto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya "hai"
disingkat "hi" itu dari kata "haleluya" Pak?? Boleh tahu?
Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya) asal kata "hi" itu ada
2 kemungkinan:
1. Dari Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian.
2. Dari


On 4/20/07, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
>
> Mas Nana,
>
> Salam,
> Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya
> membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom, nadanya
> memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata "ma'af" sodomi.
>
> Kayak dulu kusebut. "Ndilalah" dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah
> Alloh. Huruf arab "ha", juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh, menjadi
> kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother nature. Di
> bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi,
>
> Hai, dari kata "Haleluya" puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi "hi",
> "helo" (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan, awal
> menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo.  Gag
> langsung "endi duwite", tapi lebih bagus dengan kata awal pembicaraan dulu.
> Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di awal
> surat juga.
>
> Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata awal
> adalah Merdeka !!!, Merdeka !!!
> Atau "Hidup Marhein" (biasanya awal pidato Bung Karno). "Hidup PNI".
> Atau, kata awal juga misal "dear sirs", "sayang", atau "hormat kami", salam
> sejahtera, assalamu 'alaikum.
>
> Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata "salam". he..he..he...
>
> Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe, jagadraya.
> Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai adanya
> kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan Amangkurat (Yang
> memangku jagad, kalifah jagad)  I, II, dst.
>
> Lalu pecah jadi dua :  Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan Mataram
> Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko, kalau mau
> nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat, di tulisannya
> hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono. Adipatinya,
> bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam.
>
> Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi
> Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu terucap
> sebagai Yogyakarta.  Ayodja, negara paling maju, ya jaman itu, jaman
> Ramayana, negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman. Adi = bagus.
> Ningrat= piawai, flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan menjadi
> kalifah jagad, menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi itu menjadi
> suatu negara yang maju, aman, bagus, flamboyan.
>
> Gag gitu ?
>
> Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau sebagi
> 'hamengku bowono", ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, maka harus tahu
> karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus karakternya, dan manfaatkan
> semuanya kalau mampu, untuk kesejahteraan umat.
>
> Salam,
> Maryanto.
> Bahasa, sejarah, culture, juga ada di alam lho, jadi itu menjadi bidangnya
> orang yang mengaku sebagai ahli ilmu alam (physicist"), juga fisika bumi,
> geophysicist, earthsicientist.
>
>  
>  From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
> To: iagi-net@iagi.or.id
> Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
> Gomora
>
>
>
> Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk
> bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya
> kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi
> geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia.
> Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk
> memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth)
> dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit.
> Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani
> mer

Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-20 Terurut Topik Noel Pranoto

Dikit ngelantur di akhir minggu, tapi darimana sumbernya "hai"
disingkat "hi" itu dari kata "haleluya" Pak?? Boleh tahu?
Menurut yang saya pernah baca (lupa sumbernya) asal kata "hi" itu ada
2 kemungkinan:
1. Dari Suku Kansas (Indian Amerika Utara) sebagai kata awal penarik perhatian.
2. Dari


On 4/20/07, Maryanto (Maryant) <[EMAIL PROTECTED]> wrote:




Mas Nana,

Salam,
Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya
membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom, nadanya
memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata "ma'af" sodomi.

Kayak dulu kusebut. "Ndilalah" dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah
Alloh. Huruf arab "ha", juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh, menjadi
kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother nature. Di
bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi,

Hai, dari kata "Haleluya" puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi "hi",
"helo" (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan, awal
menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo.  Gag
langsung "endi duwite", tapi lebih bagus dengan kata awal pembicaraan dulu.
Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu pertemuan. Ya di awal
surat juga.

Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata awal
adalah Merdeka !!!, Merdeka !!!
Atau "Hidup Marhein" (biasanya awal pidato Bung Karno). "Hidup PNI".
Atau, kata awal juga misal "dear sirs", "sayang", atau "hormat kami", salam
sejahtera, assalamu 'alaikum.

Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata "salam". he..he..he...

Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe, jagadraya.
Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang memulai adanya
kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan Amangkurat (Yang
memangku jagad, kalifah jagad)  I, II, dst.

Lalu pecah jadi dua :  Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan Mataram
Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko, kalau mau
nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat, di tulisannya
hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono. Adipatinya,
bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam.

Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi
Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu terucap
sebagai Yogyakarta.  Ayodja, negara paling maju, ya jaman itu, jaman
Ramayana, negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman. Adi = bagus.
Ningrat= piawai, flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan menjadi
kalifah jagad, menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi itu menjadi
suatu negara yang maju, aman, bagus, flamboyan.

Gag gitu ?

Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau sebagi
'hamengku bowono", ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, maka harus tahu
karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus karakternya, dan manfaatkan
semuanya kalau mampu, untuk kesejahteraan umat.

Salam,
Maryanto.
Bahasa, sejarah, culture, juga ada di alam lho, jadi itu menjadi bidangnya
orang yang mengaku sebagai ahli ilmu alam (physicist"), juga fisika bumi,
geophysicist, earthsicientist.

 ____________
 From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora



Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk
bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya
kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi
geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia.
Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk
memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth)
dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit.
Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani
mereka dengan hijaaratammin sijjiil (bongkahan/butiran  tanah terbakar).
Sesungguhnya pada yang demikian itu merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang
yang memperhatikannya. Dan sesungguhnya kota itu terletak pada
sabiilimmuqiim  (jalur yang ditempatkan /ditetapkan). Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang-orang yang
beriman" (QS Al Hijr 74-77). Cerita geologinya  ya kira-kira begitu
seperti yang disampaikan Pak Awang. Wallahu'alam.

Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus
kaumnya Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah azab
Tuhan seperti halnya terhadap kaumnya Nabi Luth, tetapi lebih pas mungkin
sebagai teguran Tuhan, terutama terhadap para penguasa dan pengusaha negri
ini.

Wassalam,
Nana

- Original M

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-20 Terurut Topik Maryanto (Maryant)
 
Mas Nana,
 
Salam,
Amura, apa yang menjadi kata amarah ? Memarahi sapi sakti, lalu kaumnya
membunuh sapinya ? Emang, bangsa itu suka marah ? Kalo kata Sodom,
nadanya memang menjadi akar kata, atawa asal kata dari kata "ma'af"
sodomi.
 
Kayak dulu kusebut. "Ndilalah" dari qodhlo Alloh. Ya yang menjadi sunah
Alloh. Huruf arab "ha", juga sering menjadi tak. Makanya sunahAlloh,
menjadi kata sunatuloh. Ini artinya, terbentuk sebagi hukum alam, mother
nature. Di bumi, menjadi geo-nature, hukum bumi,  
 
Hai, dari kata "Haleluya" puji Tuhan. Kemudian juga di singkat menjadi
"hi", "helo" (kata ustadz Ahmiyul lho). Ini sebagai pembuka pembicaraan,
awal menyapa, juga makanya waktu mulai telepon. Kring...helo...helo.
Gag langsung "endi duwite", tapi lebih bagus dengan kata awal
pembicaraan dulu. Sering kata itu juga menjadi kata awal dari suatu
pertemuan. Ya di awal surat juga.
 
Ini kayak preambul, misalnya kata waktu itu: awal merdeka, maka kata
awal adalah Merdeka !!!, Merdeka !!!
Atau "Hidup Marhein" (biasanya awal pidato Bung Karno). "Hidup PNI".
Atau, kata awal juga misal "dear sirs", "sayang", atau "hormat kami",
salam sejahtera, assalamu 'alaikum.
 
Makanya, kalo aku, ku buku dengan kata "salam". he..he..he...
 
Mataram dari kata Mata Arum. Rat, buwana, juga berarti universe,
jagadraya. Dari Rraja pertama (Senopati), putranya (Sultan Agung, yang
memulai adanya kota Bandung, sebelum serang Batavia 1928), lahirkan
Amangkurat (Yang memangku jagad, kalifah jagad)  I, II, dst. 
 
Lalu pecah jadi dua :  Mangkunegaran (rajanya Mangku Negara), dan
Mataram Yogyakarta, rajanya Hamengku Bowono. Huruf jawa ho no co ro ko,
kalau mau nulis a, i, u, e, o harus dengan ha. Makanya, raja Amangkurat,
di tulisannya hamengkurat, dan amengku bowono, di tulis hamengku buwono.
Adipatinya, bergelar Paku Alam. Tulisan jawanya paku halam.
 
Yogyakarta dari kata Ayodja karta adi ningrat. Lalu terucap sebagi
Ngayojokarto hadiningrat, di singkat kemudian jadi Yojokarto, lalu
terucap sebagai Yogyakarta.  Ayodja, negara paling maju, ya jaman itu,
jaman Ramayana, negara Ayodja, rajanya Sri Romo. Karta = aman. Adi =
bagus. Ningrat= piawai, flamboyan, elok. Ya, Raja Mataram, mengharapkan
menjadi kalifah jagad, menjadikan negara, bangsa, semua makluk bumi itu
menjadi suatu negara yang maju, aman, bagus, flamboyan. 
 
Gag gitu ?
 
Nah, untuk bisa menjadi kalifah buwono yang arif (mengetahui), atau
sebagi 'hamengku bowono", ya kewajiban tiap orang di ciptakanNya, maka
harus tahu karakternya, si buwana itu. Selidikilah terus karakternya,
dan manfaatkan semuanya kalau mampu, untuk kesejahteraan umat.
 
Salam,
Maryanto.
Bahasa, sejarah, culture, juga ada di alam lho, jadi itu menjadi
bidangnya orang yang mengaku sebagai ahli ilmu alam (physicist"), juga
fisika bumi, geophysicist, earthsicientist.

________________

From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora


Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk
bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya
kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi
geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia.
Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk
memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth)
dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan
terbit. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan
Kami hujani mereka dengan hijaaratammin sijjiil (bongkahan/butiran
tanah terbakar). Sesungguhnya pada yang demikian itu merupakan ayat-ayat
(Allah) bagi orang yang memperhatikannya. Dan sesungguhnya kota itu
terletak pada sabiilimmuqiim  (jalur yang ditempatkan /ditetapkan).
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan ayat-ayat
(Allah) bagi orang-orang yang beriman" (QS Al Hijr 74-77). Cerita
geologinya  ya kira-kira begitu seperti yang disampaikan Pak Awang.
Wallahu'alam.
 
Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus
kaumnya Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah
azab Tuhan seperti halnya terhadap kaumnya Nabi Luth, tetapi lebih pas
mungkin sebagai teguran Tuhan, terutama terhadap para penguasa dan
pengusaha negri ini.
 
Wassalam,
Nana

- Original Message ----- 
    From: Ahmiyul Rauf <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  
To: iagi-net@iagi.or.id 
Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat
di Sodom dan Gomora


Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat
yang sedang  berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim 

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-20 Terurut Topik Tatang Juhatta
Kalau LUSI gara-gara anggota DPR dari Golkar berkencan dengan artis
(saya..lupa namanya..dan dia orang Sidoarjo/Porong)
  -Original Message-
  From: Ahmiyul Rauf [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora


  Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang sedang
berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang menuju
kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30 tahun luapan
lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum lagi kalau Allah
menghendaki, Dia percepat aliran lumpur, sehingga yang harusnya habis dalam
30 tahun, ditumpahkannya dalam waktu 5 tahun.. Mudah saja bagi Allah utk
berbuat demikian.



  Lagipula tenggelamnya satu peradaban tidak mesti membanding ke Sodom dan
Gomorah; karena disekitar kita.  Mengambil contoh kehancuran peradaban
disekitar Borobudur, misalnya. Kita tidak punya bukti dosa apa yang telah
diperbuat oleh penduduk waktu itu disekitar Borobudur (e.g. dikalangan Sodom
dan Gomorah, ummat Nabi Luth, berkembang kebiasaan homoseks), namun pasti
ada maksud tertentu dari Yang Maha Kuasa, sehingga Peradaban Borobudur
dihancurkan lewat letusan G. Merapi, sehingga seluruh kawasan itu terbenam
timbunan piroklastik, sebelum kemudian digali kembali oleh Raffles.



  LUSI tidak secara cepat menenggelamkan Porong. Kita tidak perlu menuduh
siapapun yang berbuat dosa sehingga bencana ini datang. Namun kalau kita
sebagai bangsa segera bertobat, lalu meminta kepada Allah agar bencana ini
di hentikan, sebagai bangsa yang beriman insya Allah ada solusi terbaik
ditunjukkanNya kepada kita.



  Wassalaamu'alaikum

  Ahmiyul Rauf

  -Original Message-
  From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 18, 2007 13:29
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora



  Hampir tiga tahun lalu di milis ini saya pernah menulis bahwa kiamat di
Sodom dan Gomora adalah akibat bencana geologi. Kalau kita lihat geologi
Palestina dan Laut Mati serta semua hasil penggalian arkeologi di wilayah
ini, kita akan tahu bahwa di bawah Sodom dan Gomora terdapat tatanan
kebencanaan geologi yang siap meletus kapan saja secara katastrofik. Dalam
banyak kasus, kalau punya maksud tertentu, Tuhan jarang menciptakan sesuatu
yang baru, Dia akan menggunakan tatanan yang telah diciptakan-Nya dan
mendayagunakan-Nya. Banyak kisah-kisah menakjubkan di Perjanjian Lama yang
bisa diterangkan sebagai masuk akal. Tetapi, hanyalah Tuhan yang berkuasa
menggerakkan semua tatanan Bumi yang telah diciptakan-Nya.



  Dalam kasus kiamat di Sodom dan Gomora, Tuhan barangkali hanya
menggerakkan sejalur sesar besar mendatar yang memotong Laut Mati dari Danau
Yordan sampai ke Teluk Akaba. Pergerakan sesar ini telah meletuskan tatanan
geologi yang siap menjadi bencana di bawah Sodom dan Gomora. Mujizat yang
tak bisa diterangkan dengan akal tentu banyak juga dan kalau kita orang
percaya kita hanya perlu mengamininya. Apa susahnya buat Tuhan mengirim bola
api dan belerang panas dari langit menghujani Sodom dan Gomora, tetapi Dia
memilih mendayagunakan apa yang telah diciptakan-Nya di bawah Laut Mati.
Sebab Tuhan atas Langit adalah juga Tuhan atas Bumi, semua tunduk kepada
Sang Maha Pencipta.



  Melihat kasus erupsi gununglumpur LUSI yang sedang kita alami membuat saya
teringat lagi akan tulisan yang pernah saya sebarkan via milis tersebut.
Saya tentu tak akan mengulanginya lagi di sini, hanya ingin menulis saja
lagi bahwa Sodom dan Gomora musnah oleh erupsi gununglumpur. Penggalian
arkeologi yang telah dilakukan di kawasan Laut Mati padal tahun 1920-an oleh
Fullbright dan Kyle berakhir dengan kesimpulan bahwa peradaban maju dan
lahan sangat subur terdapat di wilayah ini pada 2500-2000 BC. Pada 2000 BC
semuanya tiba-tiba lenyap. Dari kisah Alkitab di kitab Kejadian 19 kita tahu
bahwa peradaban Sodom dan Gomora lenyap dalam satu hari pada sekitar 2000 BC
berdasarkan kronologi. Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Sodom dan
Gomora terdapat di pojok baratdaya Laut Mati, terkubur dalam endapan hasil
erupsi - tak mengherankan mengapa tempat ini di Laut Mati menjadi tempat
terdangkal.



  Penelitian geologi di sekitar Laut Mati menemukan bahwa laut Mati dan
Danau Yordan adalah lembah retakan hasil pull-apart basin. Kedua wilayah air
ini dilalui sesar besar mendatar dari Laut Merah-Teluk Akaba-Laut
Mati-Lembah Yordan. Kalau kita mau tarik secara regonal lagi, jalur retakan
ini memanjang sepanjang Laut Merah menuju Afrika dan akhirnya terhubung ke
retakan besar terkenal di Afrika bagian timur (East African Rift System).
Ini adalah jalur retakan paling aktif di Bumi. Sebagai pull apart basin,
sedimentasi pengisi Laut Mati berjalan sangat cepat berasal dari tinggian di
sekitarnya (Tinggian Moab). Sebagai wilayah di Timur Tengah yang terkenal
sangat tere

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-19 Terurut Topik Maryanto (Maryant)
 
Mas Awang, 
 
Terimakasih, atas gambarnya.
 
Super continent cyle.
Dari data Collins, 2003, terlihat pergerakan ke timur laut itu, adalah,
yang saya sebut gerak orde siklus 7 Ga. Dan ini adalah sebenarnya gerak
SEMPOL "Seven clock wise rotation Evolving Mid Pangea Over 7 Ga Long",
terpusat di titik M, terletak di Katulistiwa pada 50 derajat Bujur
Timur, di Laut Somali.
 
Gerak CCW "Counter Clock Wise" yang di sebutkan Mas Awang adalah gerak
700 Ma. Sejak 247 Ma, hingga kini, 20 April 2007, CCW ini mebuka
"divergent" pada the lastest Super continent cycle 700 Ma", menjadikan
Pangea terpecah menjadi  6 Megalempeng: EurAsia, N America, South
America, Africa, Antartic, IndiaAustralia. Dengan Panthalassa, semua
menjadi 7 Megalempeng. Ya ada 7 lagi.
 
Lempeng itu, Pangea dan Phantalassa, menempel diatas Lithosfer, yang
hanya 70 km tebalnya, 1 % dari seluruh jari-jari bumi yang 6370 km.
Lithosfer adalah rigid di banding 99 % lapisan bumi lain di bawahnya
yang liat dan cair relatifnya. Lithosfer hanya mengambang, ya mengambang
di atas astesnosfer, di mana ada gelombang ARIF "Alternating
compression-extention Result in Imaging a Form of wave". Dengan pereode
sekitar 5-7 km, 50-70 km, 500-700 km, 500 km -7000 km. 
 
Yang sudah saya perbaiki pada terori lempeng, adalah usulan bahwa
lempeng tidaklah saling dorong mendorong, atawa tarik menarik, instead
bahwa Lithosfer hanya mengikuti kemauan astenosfer yang bergelombang
ARIF itu.
 
Pun, perlu lebih 200 th untuk kini kalimat yang dulu: "Present is the
key to the past", di saya tambahkan menjadi "Present is the key to the
past. The present and the past , are the key to the future (Maryanto,
2004, paper HAGI Yogya".
 
Planetary cyclone.
Ada siklun: gelombang ARIF berpusat di pusat bumi, menggerakkan semua
lapisan, dengan energi nuklir kuat dan nuklir lemah, menjadi 3 pasang
planetary cyclone, yang dari pusat hingga luar bumi, dengan di
permukaannya di : 1. AAN "Anticline of Arabian-Nubian", sebagai pusat
Pangea (darat), berpasangan dengan pusat Panthalassa, laut (dekat
Tahiti). 2. Antartic (darat), di utara, berpasangan dengan Laut Antartic
(laut), di utara. 3. Carribean Sea, barat, berpasangan dengan  Banda
Sea, timur. Itulah maka ada tiga, ya hanya 3 gaya sigma, yang di
permukaan bumi mengontrol semua global wrench fault in the globe.  
 
Ke enam titik pdi permukaan bumi itu, menimbulkan gelombang ARIF
berpusat di titik itu, dengan pereode, ya tadi 5-7 km, antiklin kecil,
50-70 km jarak subbasin, antiklin besar (kayak Minas, Duri Bangko
Fields), 500-700 km jartak anatar basin : North, Central, South Sumatra,
NW Jawa, CE Java, dst hingga Laut Banda. Juga dari laut banda ke segala
arah, membentuk 70 basin di Indonesia. Ya 70 nongol lagi kan ?
 
Stratigrafi:
Starigrafi menjadi pereode 7 ga, 700 Ma, 70 Ma, 7 Ma, ..., 7 annum.
SLEMAN "Stratigraphy Lexicon Elevates Mines Available Nomenclature"
sudah di buat th 2005.  Dan 18 basin di Indonesia, dari ujung barat ke
ujung timur,  sudah di tunjukkan umur-umur, hingga data tahun, bukan
hanya Ma, untuk tiap formasinya.
 
Kosmos:
Nah, sebenarnya ukuran terkecil, pre-elementary particle hingga
jagadraya, "buwana", "rat", ukuran 10^-14 meter  (nuklei), hingga
jagadraya, 10^28 meter. Telah di daftar detil tiap kelipatan 10 m, di
sebut PAKEM "Physical Arrangement Knowledge of ecosystem of Masses". Dan
di situ ada 7 lapis di mana ada dunia di setiap tambahan kelipatan 10^7.
Ada angka 7 lagi kan ?
 
Gimana hay? Kepriben ? Tak iye dhen mas Dhen ?
Banyak sekali lho angka 7 yang belum ku keluarin, tapi itu dulu.
 
LAIR " Low Atmospheric globally as Initiation of Regeneration". Adalah
tempat-tempat  lair:  
1. Prokariote 3.2 Gaa "Giga annum ago" 
2. Mamalia, break-up Pangea 247 Maa
3. Apes 50.374 Maa, 
4. Homohomosapiens 3.5 Maa
5. Kebudayaan 3500 BC
6. Cacar  th 1942 (Indonesia mulai dari Kebumen, jadikan perlunya dokter
di Indonesia, Louis Paster mulai berperan)
7. Flue burung  1912 (ini paling kuat 1918-1919 dari China ke Eropa,
setelah perang dunia I).
8. AIDS 1982.
dst. Kita bisa prediksi kedepan kan ?
 
Salam,
Maryanto
Sempol itu "lotus", teratai. Wong Sempol itu, gag kuat beli mobil
"Lotus", mimpikan saja gag bisa.

 
________________

From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, April 20, 2007 8:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora


Pak Agus, silakan. Semoga bisa termuat gambarnya. Gambar2 berasal dari
berbagai sumber (peta Perjanjian Lama Rowler, 1965, dan buku2 geologi
(Allen & Allen, 1998; Press dan Siever, 1998).
 
Betul, Arabian Plate bergerak secara translasi ke timurlaut sambil
berotasi CCW dengan pivot point di utara Terusan Suez.
 
Salam,
Awang
 


RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-19 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Mas Maryanto,
 
Gempa 2000 BC di wilayah Palestina tersebut berdasarkan hasil penggalian
arkeologi Fullbright dan Kyle (1924) yang sesuai dengan kisah gempa yang
diceritakan di Kitab Kejadian 19 : 25. Simpangannya saya pikir tak akan
lebih dari 5 tahun. Sangat jelas diceritakan di Kejadian 19 bahwa gempa
terjadi dari subuh ke subuh. Hanya, kronologi di Alkitab tentu tak
selalu eksak, sebab di mata Tuhan satu hari = 1000 tahun, 1000 tahun =
satu hari (artinya relatif). Maka enam hari penciptaan di Kitab Kejadian
tak harus ditafsirkan enam hari 12/24 jam, sebab bisa juga 6000 tahun,
atau enam juta tahun, tetapi bisa juga enam hari menurut hitungan hari
di tanah Palestina, dsb. Relatif.
 
Nah, coba Mas Maryanto kaji keberadaan gempa tersebut dengan "primbon"
SALAM. Banyak peristiwa historis yang terjadi berhubungan dengan gempa
dalam 5000 tahun terakhir yang tak bisa didekati kronologinya oleh
record gempa yang ada. Siapa tahu dengan grafik sinusoidal SALAM, gempa2
purba tersebut bisa tersingkap. 
 
Gelap di Mesir 3 hari dan terbelahnya Reed Sea (Laut Teberau) di sekitar
Delta Nil yang digunakan Tuhan untuk menghukum bangsa Mesir dan
menyeberangkan bangsa Israel  ke tanah Palestina (Kitab Keluaran 10-14)
barangkali ada hubungannya dengan letusan katastrofik gunungapi Thera di
Laut Tengah yang sekaligus memusnahkan peradaban Atlantis. Ini terjadi
sekitar 1500 BC (3500 tahun yang lalu). Kalau sinusoidal SALAM bisa
mengidentifikasi letusan ultraPlinian ala Thera dan Krakatau, bisa
banyak kasus bencana katastrofik masa lalu yang bisa diungkap. 
 
salam SALAM,
awang
 
-Original Message-
From: Maryanto (Maryant) [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 19, 2007 6:43 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora
 
Mas Awang,
 
Wah mantab, filosof kita (eh ku ) ini. Juga filosof Bang Ahmiyul. 
 
Gempa, th 2000 BC itu erornya berapa Mas ? Seabad, dua abad, setahun,
dua tahun ?
 
Saya sedang mencari-cari tahun banyak gempa siklus 700 th. Siklus
sinusoidal terhadap waktu, gempa banyak di zero-cross-down dan
zero-cross-up sea level change. Atau, untuk kontinental ya kebalikannya.
Itu berkorelasi dengan zero-cross-up dan zero cross down elevation.
Waktu-waktu itulah akan basalt terendapkan. Juga tsunami dan gempa,
gunung meletus.
 
Tentu kita akan bisa prediksi lebih baik dengan adanya primbonku,
terhadap gempa di Sodom dan Gumorah itu.  
 
 
Salam,
Maryanto.
  _  

From: Ahmiyul Rauf [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora
Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang
sedang  berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang
menuju kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30
tahun luapan lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum
lagi kalau Allah menghendaki, Dia percepat aliran lumpur, sehingga yang
harusnya habis dalam 30 tahun, ditumpahkannya dalam waktu 5 tahun..
Mudah saja bagi Allah utk berbuat demikian. 
 
Lagipula tenggelamnya satu peradaban tidak mesti membanding ke Sodom dan
Gomorah; karena disekitar kita.  Mengambil contoh kehancuran peradaban
disekitar Borobudur, misalnya. Kita tidak punya bukti dosa apa yang
telah diperbuat oleh penduduk waktu itu disekitar Borobudur (e.g.
dikalangan Sodom dan Gomorah, ummat Nabi Luth, berkembang kebiasaan
homoseks), namun pasti ada maksud tertentu dari Yang Maha Kuasa,
sehingga Peradaban Borobudur dihancurkan lewat letusan G. Merapi,
sehingga seluruh kawasan itu terbenam timbunan piroklastik, sebelum
kemudian digali kembali oleh Raffles. 
 
LUSI tidak secara cepat menenggelamkan Porong. Kita tidak perlu menuduh
siapapun yang berbuat dosa sehingga bencana ini datang. Namun kalau kita
sebagai bangsa segera bertobat, lalu meminta kepada Allah agar bencana
ini di hentikan, sebagai bangsa yang beriman insya Allah ada solusi
terbaik ditunjukkanNya kepada kita. 
 
Wassalaamu'alaikum
Ahmiyul Rauf
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 18, 2007 13:29
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora
 
Hampir tiga tahun lalu di milis ini saya pernah menulis bahwa kiamat di
Sodom dan Gomora adalah akibat bencana geologi. Kalau kita lihat geologi
Palestina dan Laut Mati serta semua hasil penggalian arkeologi di
wilayah ini, kita akan tahu bahwa di bawah Sodom dan Gomora terdapat
tatanan kebencanaan geologi yang siap meletus kapan saja secara
katastrofik. Dalam banyak kasus, kalau punya maksud tertentu, Tuhan
jarang menciptakan sesuatu yang baru, Dia akan menggunakan tatanan yang
telah diciptakan-Nya dan mendayagunakan-Nya. Banyak kisah-kisah
menakjubkan di Perjanjian Lama yang bisa diterangkan sebagai masuk akal.
Tetapi, hanyalah Tuhan yang berkuasa menggerakkan semua tatanan 

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-19 Terurut Topik Ahmiyul Rauf
Sebagai geologist sebenarnya kita sehari-hari disuguhkan bacaan ayat-ayat
Allah yang terbentang dipermukaan bumi, juga bawah permukaan. Jadi kita
sangat mengappreciate seorang geologist seperti Mas Agus, yang mengajar
Agama Islam di kampus terbesar di Indonesia. Kita juga sedang men"challenge"
seorang geosaintis, Pak Maryanto.. yang sedang meramu berbagai bukti untuk
mendukung Teori SALAM. Sebuah buku juga sudah terbit beberapa tahun lalu,
dikarang oleh seorang geosaintis pula, Agus S Djamil, dengan judul Lautan
dan Al-Quran. 

 

Tantangan juga tidak sedikit.  Kalau sejarah Sodom-Gomorah sdh mulai
terkuak, bagaimana pula yang lainnya ? Terbelahnya Laut Merah mungkin bisa
diterangkan dengan peristiwa super-tsunami karena pergerakan lempeng oseanik
Laut Merah. Mewabahnyanya belalang pada masa Firaun di Mesir mungkin karena
perubahan cuaca, sehingga hanya dengan doa Nabi Musa kemudian wabah tersebut
hilang.

 

Dengan semakin terbukanya arus informasi, dengan semakin lancarnya
komunikasi, kita bisa berharap akan ada akselerasi pencapaian keilmuan
dikalangan ilmuan muslim, termasuk melalui wadah milis ini..

 

Wassalaamu'alaikum

Ahmiyul Rauf

 

-Original Message-
From: Agus Hendratno [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 19, 2007 16:04
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora

 

Dear kawan-kawan

Kebetulan saya mengkoleksi paper tentang arkeologi, geologi, perjanjian lama
tentang lembah SIDIM, tempat tenggelamnya kaun nabi Luth. Kebetulan saja,
saya yang geologist di kampus FT-UGM di-SK-kan untuk mengajar Pendidikan
Agama Islam untuk kelompok Teknik Geodesi dan Teknik Geologi, dan materi
kebencanaan "geologi" pada jamannya nabi Nuh, nabi Luth, dan kaum Adh, dll
sering saya sampaikan di kelas dan saya tulis ringkas untuk materi kuliah
dari tinjauan Al-Quran, sebagaimana sebagian diungkap oleh Pak Nana
Djumhana, sebetulnya banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang membahas tentang
itu, termasuk munculnya tanah liat yang panas, gunungapi Gomorah dll.
Sementara dari Kitab Perjanjian lama (sebagaimana diulas Pak Awang) juga
lama saya koleksi. Jadi memang menarik sebagai pembelajaran kebencanaan
geologi bagi kaum-kaum terdahulu untuk leason learned kita semua. Harun
Yahya (ilmuwan mesir) juga telah mempublikasikan kehancuran kaum Nabi Luth,
cuma dia backgroun-nya bioteknologi. 
Publikasi dari Teknik Geologi Univ.di Israel juga cukup bagus dengan
pendekatan dari kitab Perjanjian Lama. 

Tapi untuk ditarik ke Lumpur Porong, yooo..., nanti dulu..lah...,
kelihatannya ada semacam turning point peradaban kita semua yang relevan
dengan eksplorasi sumberdaya bumi, kebencanaan bumi dan sifat ke-ummatan
pada umumnya. 
Mungkin mas Maryanto (CPI) bisa menghitung mundur tentang Turning Point
dengan teori SALAM.., whalaaahh, piye jal..

salam semua
agus hendratno 


"Agus Sutoto (BWM)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Bapak2 ada tidak yang punya peta (ilustrasi sederhana juga OK), struktur
regional daerah sekitar Sodom Gomorah,

sehingga lebih mudah  memahami  telaah Pak Awang tentang hal ini. Tentu saja


dengan posisi geografis secukupnya.

Saya pernah baca tapi lupa lagi (sudah cukup lama), bahwa rift di daerah ini
dan 

sea floor spreading nya tidak sekedar lateral pull apart, tetapi ada gerakan
'anti-clock wise' nya

dari Arabian Plate (Laut Merah lebih lebar di ujung selatan -Yaman dan
menutup di kanal Suez-Aqaba)

 

Agus

 

 

 

  _  

From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora

 

Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk
bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya
kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi
geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia.
Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk
memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth)
dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit.
Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani
mereka dengan hijaaratammin sijjiil (bongkahan/butiran  tanah terbakar).
Sesungguhnya pada yang demikian itu merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang
yang memperhatikannya. Dan sesungguhnya kota itu terletak pada
sabiilimmuqiim  (jalur yang ditempatkan /ditetapkan). Sesungguhnya pada yang
demikian itu benar-benar merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang-orang yang
beriman" (QS Al Hijr 74-77). Cerita geologinya  ya kira-kira begitu
seperti yang disampaikan Pak Awang. Wallahu'alam.

 

Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus
kaumnya Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah azab
Tuhan seperti halnya terhadap

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-19 Terurut Topik batu gamping
PA Agus,

Boleh minta soft copynya paper tentang arkeologi,
geologi, perjanjian lama tentang lembah SIDIM,
tempat tenggelamnya kaun nabi Luth?

Kalo boleh bisa lewat japri [EMAIL PROTECTED]

terima kasih

Yusak

--- Agus Hendratno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dear kawan-kawan
> 
> Kebetulan saya mengkoleksi paper tentang arkeologi,
> geologi, perjanjian lama tentang lembah SIDIM,
> tempat tenggelamnya kaun nabi Luth. Kebetulan saja,
> saya yang geologist di kampus FT-UGM di-SK-kan untuk
> mengajar Pendidikan Agama Islam untuk kelompok
> Teknik Geodesi dan Teknik Geologi, dan materi
> kebencanaan "geologi" pada jamannya nabi Nuh, nabi
> Luth, dan kaum Adh, dll sering saya sampaikan di
> kelas dan saya tulis ringkas untuk materi kuliah
> dari tinjauan Al-Quran, sebagaimana sebagian
> diungkap oleh Pak Nana Djumhana, sebetulnya banyak
> sekali ayat-ayat Al Quran yang membahas tentang itu,
> termasuk munculnya tanah liat yang panas, gunungapi
> Gomorah dll. Sementara dari Kitab Perjanjian lama
> (sebagaimana diulas Pak Awang) juga lama saya
> koleksi. Jadi memang menarik sebagai pembelajaran
> kebencanaan geologi bagi kaum-kaum terdahulu untuk
> leason learned kita semua. Harun Yahya (ilmuwan
> mesir) juga telah mempublikasikan kehancuran kaum
> Nabi Luth, cuma dia backgroun-nya
>  bioteknologi. 
> Publikasi dari Teknik Geologi Univ.di Israel juga
> cukup bagus dengan pendekatan dari kitab Perjanjian
> Lama. 
> 
> Tapi untuk ditarik ke Lumpur Porong,
> yooo..., nanti dulu..lah...,
> kelihatannya ada semacam turning point peradaban
> kita semua yang relevan dengan eksplorasi sumberdaya
> bumi, kebencanaan bumi dan sifat ke-ummatan pada
> umumnya. 
> Mungkin mas Maryanto (CPI) bisa menghitung mundur
> tentang Turning Point dengan teori SALAM..,
> whalaaahh, piye jal..
> 
> salam semua
> agus hendratno 
> 
> 
> "Agus Sutoto (BWM)" <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:v\:* {behavior:url(#default#VML);}
> o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:*
> {behavior:url(#default#VML);} .shape
> {behavior:url(#default#VML);}   
> st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) }  
>   Bapak2 ada tidak yang punya peta (ilustrasi
> sederhana juga OK), struktur regional daerah sekitar
> Sodom Gomorah,
>   sehingga lebih mudah  memahami  telaah Pak Awang
> tentang hal ini. Tentu saja 
>   dengan posisi geografis secukupnya.
>   Saya pernah baca tapi lupa lagi (sudah cukup
> lama), bahwa rift di daerah ini dan 
>   sea floor spreading nya tidak sekedar lateral pull
> apart, tetapi ada gerakan ‘anti-clock wise’ nya
>   dari Arabian Plate (Laut Merah lebih lebar di
> ujung selatan –Yaman dan menutup di kanal
> Suez-Aqaba)
>
>   Agus
>    
>
>    
>   
> ---------
>   
>   From: Nana Djumhana
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
>  Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
>  To: iagi-net@iagi.or.id
>  Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000
> BC : Kiamat di Sodom dan Gomora
>   
>
> Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan
> Amurah (Gomora) itu termasuk bencana geologi.
> Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang
> perbuatannya kebangeten dan melampoi batas itu
> terjadi di tempat sesuai kondisi geologinya. Dan itu
> merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia.
> Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para
> geoscientist) untuk memahami tentang kejadian
> tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth)
> dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika
> matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian atas
> kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani mereka
> dengan hijaaratammin sijjiil (bongkahan/butiran 
> tanah terbakar). Sesungguhnya pada yang demikian itu
> merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang yang
> memperhatikannya. Dan sesungguhnya kota itu terletak
> pada sabiilimmuqiim  (jalur yang ditempatkan
> /ditetapkan). Sesungguhnya pada yang demikian itu
> benar-benar merupakan ayat-ayat (Allah) bagi
> orang-orang yang beriman" (QS Al Hijr 74-77). Cerita
>  geologinya  ya kira-kira begitu seperti yang
> disampaikan Pak Awang. Wallahu'alam.
>   
>  
>   
> Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan
> dianalogikan dengan kasus kaumnya Nabi Luth. Saya
> masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah azab
> Tuhan seperti halnya terhadap kaumnya Nabi Luth,
> tetapi lebih pas mungkin sebagai teguran Tuhan,
> terutama terhadap para penguasa dan pengusaha negri
> ini.
>   
>  
>   
> Wassalam,
>   
> Nana
>   
>   - Original Message - 
>   
> From: Ahmiyul Rauf 
>   
> To: iagi-net@iagi.or.id

Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-19 Terurut Topik gde . wirawan
Segala sesuatu yg diciptakan tergantung kepada Pencipta. Manusia dicipta
dengan akal budi, kebebasan, hak, hati nurani dsb dalam diri manusia untuk
dipergunakan sebaik mungkin. Tapi jangan letakkan akal budi sebagai yg
"berkuasa" atau lebih tinggi dari Sang Pencipta. Yang terbatas jangan
diletakkan lebih tinggi dari yg Tidak Terbatas.

Cheers,
Gde


> Ketika manusia tidak mampu menjelaskan fenomena alam maka apa yang
> terjadi dianggap kersaning Allah. Kalau kejadiannya menguntungkan
> disebut karunia, kalau merugikan dianggap sebagai bencana atau dalam
> bhasa inggris disaster dari kata "dis" dan "star". Yang berarti
> kejatuhan meteor !
>
> Memang dahulu manusia tidak tahu bagaimana gempa itu terjadi. Baru
> limapuluh tahun yang lalu teori gerakan lempeng tektonik diketahui
> manusia. Ya, baru limapuluh tahun yang lalu !. Masih baru-baru ini
> saja gempa diketahui bagaimana kemungkinan terjadinya.
>
> Manusia masih terus mencoba mengenalinya.
> Seratus tahun yang lalu, masih wajar kalau banyak yg menyatakan bahwa
> gempa itu akibat Tuhan marah dengan manusia. Menganggap bahwa gempa
> adalah sebuah hukuman, menganggap gempa sebuah ujian atau teguran dan
> sebagainya hanyalah karena manusia tidak bersedia menerima segala
> kejadian alam ini menimpanya.
>
> Saat ini kita mungkin belum tahu dengan baik tentang gunung lumpur,
> tidak tahu bagaimana mekanisme munculnya gunung lumpur. Sehingga
> seringkali pegangan science yg dipelajari terlepas dan mencari
> pegangan lain. Faith !
>
> Hujan juga terjadi setiap hari sebagaimana gempa, dan gunung api,
> sudah ada sejak dahulu juga … tetapi mengapa hujan dianggap karunia
> dan gempa sebagai bencana ? Padahal kalau hujan keterusan menjadi
> banjir dan berubah menjadi bencana.
> Kalau dari keyakinan segala fenomena itu berasal dari Tuhan, apapun
> semestinya diterima apa adanya
>
> Kenalilah gempa, gunung api, gunung lumpur sebagai fenomena dan
> kejadian alam biasa … kenalilah dia, selidiki dia, bertanyalah dengan
> alam, bacalah dalam catatan alamnya yang berupa runtuhan-runtuhan
> akibat proses kegempaan, letusan, kenalilah rekamannya dalam catatan
> pohon, dalam koral … Kenalilah perilakunya, dimana saja kejadian alam
> ini berada ….. sehingga kita hidup damai bersamanya … Bersama Tuhan
> dalam suka dan duka, dalam bencana dan karunia.
>
> 'selamat bermalam jum'at' :)
>
> rdp
>
> On 4/19/07, Agus Hendratno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> Dear kawan-kawan
>>
>> Kebetulan saya mengkoleksi paper tentang arkeologi, geologi, perjanjian
>> lama
>> tentang lembah SIDIM, tempat tenggelamnya kaun nabi Luth. Kebetulan
>> saja,
>> saya yang geologist di kampus FT-UGM di-SK-kan untuk mengajar Pendidikan
>> Agama Islam untuk kelompok Teknik Geodesi dan Teknik Geologi, dan materi
>> kebencanaan "geologi" pada jamannya nabi Nuh, nabi Luth, dan kaum Adh,
>> dll
>> sering saya sampaikan di kelas dan saya tulis ringkas untuk materi
>> kuliah
>> dari tinjauan Al-Quran, sebagaimana sebagian diungkap oleh Pak Nana
>> Djumhana, sebetulnya banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang membahas
>> tentang
>> itu, termasuk munculnya tanah liat yang panas, gunungapi Gomorah dll.
>> Sementara dari Kitab Perjanjian lama (sebagaimana diulas Pak Awang) juga
>> lama saya koleksi. Jadi memang menarik sebagai pembelajaran kebencanaan
>> geologi bagi kaum-kaum terdahulu untuk leason learned kita semua. Harun
>> Yahya (ilmuwan mesir) juga telah mempublikasikan kehancuran kaum Nabi
>> Luth,
>> cuma dia backgroun-nya bioteknologi.
>> Publikasi dari Teknik Geologi Univ.di Israel juga cukup bagus dengan
>> pendekatan dari kitab Perjanjian Lama.
>>
>> Tapi untuk ditarik ke Lumpur Porong, yooo..., nanti
>> dulu..lah...,
>> kelihatannya ada semacam turning point peradaban kita semua yang relevan
>> dengan eksplorasi sumberdaya bumi, kebencanaan bumi dan sifat ke-ummatan
>> pada umumnya.
>> Mungkin mas Maryanto (CPI) bisa menghitung mundur tentang Turning Point
>> dengan teori SALAM.., whalaaahh, piye jal..
>>
>> salam semua
>> agus hendratno
>>
>>
>>
>> "Agus Sutoto (BWM)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>>
>> Bapak2 ada tidak yang punya peta (ilustrasi sederhana juga OK), struktur
>> regional daerah sekitar Sodom Gomorah,
>> sehingga lebih mudah  memahami  telaah Pak Awang tentang hal ini. Tentu
>> saja
>> dengan posisi geografis secukupnya.
>> Saya pernah baca tapi lupa lagi (sudah cukup lama), bahwa rift di daerah
>> ini
>> dan
>> sea floor spreading nya tidak sekedar lateral pull apart, teta

Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-19 Terurut Topik Rovicky Dwi Putrohari

Ketika manusia tidak mampu menjelaskan fenomena alam maka apa yang
terjadi dianggap kersaning Allah. Kalau kejadiannya menguntungkan
disebut karunia, kalau merugikan dianggap sebagai bencana atau dalam
bhasa inggris disaster dari kata "dis" dan "star". Yang berarti
kejatuhan meteor !

Memang dahulu manusia tidak tahu bagaimana gempa itu terjadi. Baru
limapuluh tahun yang lalu teori gerakan lempeng tektonik diketahui
manusia. Ya, baru limapuluh tahun yang lalu !. Masih baru-baru ini
saja gempa diketahui bagaimana kemungkinan terjadinya.

Manusia masih terus mencoba mengenalinya.
Seratus tahun yang lalu, masih wajar kalau banyak yg menyatakan bahwa
gempa itu akibat Tuhan marah dengan manusia. Menganggap bahwa gempa
adalah sebuah hukuman, menganggap gempa sebuah ujian atau teguran dan
sebagainya hanyalah karena manusia tidak bersedia menerima segala
kejadian alam ini menimpanya.

Saat ini kita mungkin belum tahu dengan baik tentang gunung lumpur,
tidak tahu bagaimana mekanisme munculnya gunung lumpur. Sehingga
seringkali pegangan science yg dipelajari terlepas dan mencari
pegangan lain. Faith !

Hujan juga terjadi setiap hari sebagaimana gempa, dan gunung api,
sudah ada sejak dahulu juga … tetapi mengapa hujan dianggap karunia
dan gempa sebagai bencana ? Padahal kalau hujan keterusan menjadi
banjir dan berubah menjadi bencana.
Kalau dari keyakinan segala fenomena itu berasal dari Tuhan, apapun
semestinya diterima apa adanya

Kenalilah gempa, gunung api, gunung lumpur sebagai fenomena dan
kejadian alam biasa … kenalilah dia, selidiki dia, bertanyalah dengan
alam, bacalah dalam catatan alamnya yang berupa runtuhan-runtuhan
akibat proses kegempaan, letusan, kenalilah rekamannya dalam catatan
pohon, dalam koral … Kenalilah perilakunya, dimana saja kejadian alam
ini berada ….. sehingga kita hidup damai bersamanya … Bersama Tuhan
dalam suka dan duka, dalam bencana dan karunia.

'selamat bermalam jum'at' :)

rdp

On 4/19/07, Agus Hendratno <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dear kawan-kawan

Kebetulan saya mengkoleksi paper tentang arkeologi, geologi, perjanjian lama
tentang lembah SIDIM, tempat tenggelamnya kaun nabi Luth. Kebetulan saja,
saya yang geologist di kampus FT-UGM di-SK-kan untuk mengajar Pendidikan
Agama Islam untuk kelompok Teknik Geodesi dan Teknik Geologi, dan materi
kebencanaan "geologi" pada jamannya nabi Nuh, nabi Luth, dan kaum Adh, dll
sering saya sampaikan di kelas dan saya tulis ringkas untuk materi kuliah
dari tinjauan Al-Quran, sebagaimana sebagian diungkap oleh Pak Nana
Djumhana, sebetulnya banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang membahas tentang
itu, termasuk munculnya tanah liat yang panas, gunungapi Gomorah dll.
Sementara dari Kitab Perjanjian lama (sebagaimana diulas Pak Awang) juga
lama saya koleksi. Jadi memang menarik sebagai pembelajaran kebencanaan
geologi bagi kaum-kaum terdahulu untuk leason learned kita semua. Harun
Yahya (ilmuwan mesir) juga telah mempublikasikan kehancuran kaum Nabi Luth,
cuma dia backgroun-nya bioteknologi.
Publikasi dari Teknik Geologi Univ.di Israel juga cukup bagus dengan
pendekatan dari kitab Perjanjian Lama.

Tapi untuk ditarik ke Lumpur Porong, yooo..., nanti dulu..lah...,
kelihatannya ada semacam turning point peradaban kita semua yang relevan
dengan eksplorasi sumberdaya bumi, kebencanaan bumi dan sifat ke-ummatan
pada umumnya.
Mungkin mas Maryanto (CPI) bisa menghitung mundur tentang Turning Point
dengan teori SALAM.., whalaaahh, piye jal..

salam semua
agus hendratno



"Agus Sutoto (BWM)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


Bapak2 ada tidak yang punya peta (ilustrasi sederhana juga OK), struktur
regional daerah sekitar Sodom Gomorah,
sehingga lebih mudah  memahami  telaah Pak Awang tentang hal ini. Tentu saja
dengan posisi geografis secukupnya.
Saya pernah baca tapi lupa lagi (sudah cukup lama), bahwa rift di daerah ini
dan
sea floor spreading nya tidak sekedar lateral pull apart, tetapi ada gerakan
'anti-clock wise' nya
dari Arabian Plate (Laut Merah lebih lebar di ujung selatan –Yaman dan
menutup di kanal Suez-Aqaba)

Agus




 

From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora


Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk
bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya
kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi
geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia.
Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk
memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth)
dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit.
Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani
mereka dengan hijaaratammin sijjiil 

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-19 Terurut Topik Agus Hendratno
Dear kawan-kawan

Kebetulan saya mengkoleksi paper tentang arkeologi, geologi, perjanjian lama 
tentang lembah SIDIM, tempat tenggelamnya kaun nabi Luth. Kebetulan saja, saya 
yang geologist di kampus FT-UGM di-SK-kan untuk mengajar Pendidikan Agama Islam 
untuk kelompok Teknik Geodesi dan Teknik Geologi, dan materi kebencanaan 
"geologi" pada jamannya nabi Nuh, nabi Luth, dan kaum Adh, dll sering saya 
sampaikan di kelas dan saya tulis ringkas untuk materi kuliah dari tinjauan 
Al-Quran, sebagaimana sebagian diungkap oleh Pak Nana Djumhana, sebetulnya 
banyak sekali ayat-ayat Al Quran yang membahas tentang itu, termasuk munculnya 
tanah liat yang panas, gunungapi Gomorah dll. Sementara dari Kitab Perjanjian 
lama (sebagaimana diulas Pak Awang) juga lama saya koleksi. Jadi memang menarik 
sebagai pembelajaran kebencanaan geologi bagi kaum-kaum terdahulu untuk leason 
learned kita semua. Harun Yahya (ilmuwan mesir) juga telah mempublikasikan 
kehancuran kaum Nabi Luth, cuma dia backgroun-nya
 bioteknologi. 
Publikasi dari Teknik Geologi Univ.di Israel juga cukup bagus dengan pendekatan 
dari kitab Perjanjian Lama. 

Tapi untuk ditarik ke Lumpur Porong, yooo..., nanti dulu..lah...,
kelihatannya ada semacam turning point peradaban kita semua yang relevan dengan 
eksplorasi sumberdaya bumi, kebencanaan bumi dan sifat ke-ummatan pada umumnya. 
Mungkin mas Maryanto (CPI) bisa menghitung mundur tentang Turning Point dengan 
teori SALAM.., whalaaahh, piye jal..

salam semua
agus hendratno 


"Agus Sutoto (BWM)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:v\:* 
{behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* 
{behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);}
st1\:*{behavior:url(#default#ieooui) } Bapak2 ada tidak 
yang punya peta (ilustrasi sederhana juga OK), struktur regional daerah sekitar 
Sodom Gomorah,
  sehingga lebih mudah  memahami  telaah Pak Awang tentang hal ini. Tentu saja 
  dengan posisi geografis secukupnya.
  Saya pernah baca tapi lupa lagi (sudah cukup lama), bahwa rift di daerah ini 
dan 
  sea floor spreading nya tidak sekedar lateral pull apart, tetapi ada gerakan 
‘anti-clock wise’ nya
  dari Arabian Plate (Laut Merah lebih lebar di ujung selatan –Yaman dan 
menutup di kanal Suez-Aqaba)
   
  Agus
   
   
   
  
-
  
  From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan 
Gomora
  
   
Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk 
bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya 
kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi geologinya. 
Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia. Namun Allah telah 
menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk memahami tentang 
kejadian tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth) dibinasakan oleh suara 
keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian 
atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan hijaaratammin 
sijjiil (bongkahan/butiran  tanah terbakar). Sesungguhnya pada yang demikian 
itu merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang yang memperhatikannya. Dan 
sesungguhnya kota itu terletak pada sabiilimmuqiim  (jalur yang ditempatkan 
/ditetapkan). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan 
ayat-ayat (Allah) bagi orang-orang yang beriman" (QS Al Hijr 74-77). Cerita
 geologinya  ya kira-kira begitu seperti yang disampaikan Pak Awang. 
Wallahu'alam.
  
 
  
Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus 
kaumnya Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah azab 
Tuhan seperti halnya terhadap kaumnya Nabi Luth, tetapi lebih pas mungkin 
sebagai teguran Tuhan, terutama terhadap para penguasa dan pengusaha negri ini.
  
 
  
Wassalam,
  
Nana
  
  - Original Message - 
  
From: Ahmiyul Rauf 
  
To: iagi-net@iagi.or.id 
  
Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM
  
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan 
Gomora
  
 
  
  Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang sedang  
berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang menuju 
kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30 tahun luapan 
lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum lagi kalau Allah 
menghendaki, Dia percepat aliran lumpur, sehingga yang harusnya habis dalam 30 
tahun, ditumpahkannya dalam waktu 5 tahun.. Mudah saja bagi Allah utk berbuat 
demikian. 
   
  Lagipula tenggelamnya satu peradaban tidak mesti membanding ke Sodom dan 
Gomorah; karena disekitar kita.  Mengambil contoh kehancuran peradaban 
disekitar Borobudur, misalnya. Kita tidak punya bukti dos

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-18 Terurut Topik Agus Sutoto (BWM)
Bapak2 ada tidak yang punya peta (ilustrasi sederhana juga OK), struktur
regional daerah sekitar Sodom Gomorah,

sehingga lebih mudah  memahami  telaah Pak Awang tentang hal ini. Tentu
saja 

dengan posisi geografis secukupnya.

Saya pernah baca tapi lupa lagi (sudah cukup lama), bahwa rift di daerah
ini dan 

sea floor spreading nya tidak sekedar lateral pull apart, tetapi ada
gerakan 'anti-clock wise' nya

dari Arabian Plate (Laut Merah lebih lebar di ujung selatan -Yaman dan
menutup di kanal Suez-Aqaba)

 

Agus

 

 

 



From: Nana Djumhana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 19, 2007 8:57 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora

 

Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk
bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya
kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi
geologinya. Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia.
Namun Allah telah menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk
memahami tentang kejadian tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth)
dibinasakan oleh suara keras yang menggelegar ketika matahari akan
terbit. Maka Kami jadikan bagian atas kota itu terbalik ke bawah, dan
Kami hujani mereka dengan hijaaratammin sijjiil (bongkahan/butiran
tanah terbakar). Sesungguhnya pada yang demikian itu merupakan ayat-ayat
(Allah) bagi orang yang memperhatikannya. Dan sesungguhnya kota itu
terletak pada sabiilimmuqiim  (jalur yang ditempatkan /ditetapkan).
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan ayat-ayat
(Allah) bagi orang-orang yang beriman" (QS Al Hijr 74-77). Cerita
geologinya  ya kira-kira begitu seperti yang disampaikan Pak Awang.
Wallahu'alam.

 

Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus
kaumnya Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah
azab Tuhan seperti halnya terhadap kaumnya Nabi Luth, tetapi lebih pas
mungkin sebagai teguran Tuhan, terutama terhadap para penguasa dan
pengusaha negri ini.

 

Wassalam,

Nana

- Original Message - 

From: Ahmiyul Rauf <mailto:[EMAIL PROTECTED]>  

To: iagi-net@iagi.or.id 

Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM

    Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat
di Sodom dan Gomora

 

Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat
yang sedang  berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang
menuju kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30
tahun luapan lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum
lagi kalau Allah menghendaki, Dia percepat aliran lumpur, sehingga yang
harusnya habis dalam 30 tahun, ditumpahkannya dalam waktu 5 tahun..
Mudah saja bagi Allah utk berbuat demikian. 

 

Lagipula tenggelamnya satu peradaban tidak mesti membanding ke
Sodom dan Gomorah; karena disekitar kita.  Mengambil contoh kehancuran
peradaban disekitar Borobudur, misalnya. Kita tidak punya bukti dosa apa
yang telah diperbuat oleh penduduk waktu itu disekitar Borobudur (e.g.
dikalangan Sodom dan Gomorah, ummat Nabi Luth, berkembang kebiasaan
homoseks), namun pasti ada maksud tertentu dari Yang Maha Kuasa,
sehingga Peradaban Borobudur dihancurkan lewat letusan G. Merapi,
sehingga seluruh kawasan itu terbenam timbunan piroklastik, sebelum
kemudian digali kembali oleh Raffles. 

 

LUSI tidak secara cepat menenggelamkan Porong. Kita tidak perlu
menuduh siapapun yang berbuat dosa sehingga bencana ini datang. Namun
kalau kita sebagai bangsa segera bertobat, lalu meminta kepada Allah
agar bencana ini di hentikan, sebagai bangsa yang beriman insya Allah
ada solusi terbaik ditunjukkanNya kepada kita. 

 

Wassalaamu'alaikum

Ahmiyul Rauf

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 18, 2007 13:29
To: iagi-net@iagi.or.id
    Subject: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di
Sodom dan Gomora

 

Hampir tiga tahun lalu di milis ini saya pernah menulis bahwa
kiamat di Sodom dan Gomora adalah akibat bencana geologi. Kalau kita
lihat geologi Palestina dan Laut Mati serta semua hasil penggalian
arkeologi di wilayah ini, kita akan tahu bahwa di bawah Sodom dan Gomora
terdapat tatanan kebencanaan geologi yang siap meletus kapan saja secara
katastrofik. Dalam banyak kasus, kalau punya maksud tertentu, Tuhan
jarang menciptakan sesuatu yang baru, Dia akan menggunakan tatanan yang
telah diciptakan-Nya dan mendayagunakan-Nya. Banyak kisah-kisah
menakjubkan di Perjanjian Lama yang bisa diterangkan sebagai masuk akal.
Tetapi, hanyalah Tuhan yang berkuasa menggerakkan semua tatanan Bumi
yang telah diciptakan-Nya. 

 

Dalam kasus kiamat di Sodo

Re: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-18 Terurut Topik Nana Djumhana
Memang kasus kaumnya Nabi Luth di Sodom dan Amurah (Gomora) itu termasuk 
bencana geologi. Artinya azab Tuhan kepada orang-orang yang perbuatannya 
kebangeten dan melampoi batas itu terjadi di tempat sesuai kondisi geologinya. 
Dan itu merupakan skenarioNya yang tidak diketahui manusia. Namun Allah telah 
menginformasikan kepada kita (para geoscientist) untuk memahami tentang 
kejadian tersebut secara jelas : "Mereka (kaum Luth) dibinasakan oleh suara 
keras yang menggelegar ketika matahari akan terbit. Maka Kami jadikan bagian 
atas kota itu terbalik ke bawah, dan Kami hujani mereka dengan hijaaratammin 
sijjiil (bongkahan/butiran  tanah terbakar). Sesungguhnya pada yang demikian 
itu merupakan ayat-ayat (Allah) bagi orang yang memperhatikannya. Dan 
sesungguhnya kota itu terletak pada sabiilimmuqiim  (jalur yang ditempatkan 
/ditetapkan). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar merupakan 
ayat-ayat (Allah) bagi orang-orang yang beriman" (QS Al Hijr 74-77). Cerita 
geologinya  ya kira-kira begitu seperti yang disampaikan Pak Awang. 
Wallahu'alam.

Tentang kasus lumpur Porong, sebaiknya jangan dianalogikan dengan kasus kaumnya 
Nabi Luth. Saya masih percaya bahwa kasus Porong bukan sebuah azab Tuhan 
seperti halnya terhadap kaumnya Nabi Luth, tetapi lebih pas mungkin sebagai 
teguran Tuhan, terutama terhadap para penguasa dan pengusaha negri ini.

Wassalam,
Nana
  - Original Message - 
  From: Ahmiyul Rauf 
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM
  Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan 
Gomora


  Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang sedang  
berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang menuju 
kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30 tahun luapan 
lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum lagi kalau Allah 
menghendaki, Dia percepat aliran lumpur, sehingga yang harusnya habis dalam 30 
tahun, ditumpahkannya dalam waktu 5 tahun.. Mudah saja bagi Allah utk berbuat 
demikian. 



  Lagipula tenggelamnya satu peradaban tidak mesti membanding ke Sodom dan 
Gomorah; karena disekitar kita.  Mengambil contoh kehancuran peradaban 
disekitar Borobudur, misalnya. Kita tidak punya bukti dosa apa yang telah 
diperbuat oleh penduduk waktu itu disekitar Borobudur (e.g. dikalangan Sodom 
dan Gomorah, ummat Nabi Luth, berkembang kebiasaan homoseks), namun pasti ada 
maksud tertentu dari Yang Maha Kuasa, sehingga Peradaban Borobudur dihancurkan 
lewat letusan G. Merapi, sehingga seluruh kawasan itu terbenam timbunan 
piroklastik, sebelum kemudian digali kembali oleh Raffles. 



  LUSI tidak secara cepat menenggelamkan Porong. Kita tidak perlu menuduh 
siapapun yang berbuat dosa sehingga bencana ini datang. Namun kalau kita 
sebagai bangsa segera bertobat, lalu meminta kepada Allah agar bencana ini di 
hentikan, sebagai bangsa yang beriman insya Allah ada solusi terbaik 
ditunjukkanNya kepada kita. 



  Wassalaamu'alaikum

  Ahmiyul Rauf

  -Original Message-
  From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, April 18, 2007 13:29
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora



  Hampir tiga tahun lalu di milis ini saya pernah menulis bahwa kiamat di Sodom 
dan Gomora adalah akibat bencana geologi. Kalau kita lihat geologi Palestina 
dan Laut Mati serta semua hasil penggalian arkeologi di wilayah ini, kita akan 
tahu bahwa di bawah Sodom dan Gomora terdapat tatanan kebencanaan geologi yang 
siap meletus kapan saja secara katastrofik. Dalam banyak kasus, kalau punya 
maksud tertentu, Tuhan jarang menciptakan sesuatu yang baru, Dia akan 
menggunakan tatanan yang telah diciptakan-Nya dan mendayagunakan-Nya. Banyak 
kisah-kisah menakjubkan di Perjanjian Lama yang bisa diterangkan sebagai masuk 
akal. Tetapi, hanyalah Tuhan yang berkuasa menggerakkan semua tatanan Bumi yang 
telah diciptakan-Nya. 



  Dalam kasus kiamat di Sodom dan Gomora, Tuhan barangkali hanya menggerakkan 
sejalur sesar besar mendatar yang memotong Laut Mati dari Danau Yordan sampai 
ke Teluk Akaba. Pergerakan sesar ini telah meletuskan tatanan geologi yang siap 
menjadi bencana di bawah Sodom dan Gomora. Mujizat yang tak bisa diterangkan 
dengan akal tentu banyak juga dan kalau kita orang percaya kita hanya perlu 
mengamininya. Apa susahnya buat Tuhan mengirim bola api dan belerang panas dari 
langit menghujani Sodom dan Gomora, tetapi Dia memilih mendayagunakan apa yang 
telah diciptakan-Nya di bawah Laut Mati. Sebab Tuhan atas Langit adalah juga 
Tuhan atas Bumi, semua tunduk kepada Sang Maha Pencipta.



  Melihat kasus erupsi gununglumpur LUSI yang sedang kita alami membuat saya 
teringat lagi akan tulisan yang pernah saya sebarkan via milis tersebut. Saya 
tentu tak akan mengulanginya lagi di sini, hanya ingin menulis saja lagi bahwa 
Sodom dan Gomora musnah oleh

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-18 Terurut Topik Maryanto (Maryant)
Mas Awang,
 
Wah mantab, filosof kita (eh ku ) ini. Juga filosof Bang Ahmiyul. 
 
Gempa, th 2000 BC itu erornya berapa Mas ? Seabad, dua abad, setahun,
dua tahun ?
 
Saya sedang mencari-cari tahun banyak gempa siklus 700 th. Siklus
sinusoidal terhadap waktu, gempa banyak di zero-cross-down dan
zero-cross-up sea level change. Atau, untuk kontinental ya kebalikannya.
Itu berkorelasi dengan zero-cross-up dan zero cross down elevation.
Waktu-waktu itulah akan basalt terendapkan. Juga tsunami dan gempa,
gunung meletus.
 
Tentu kita akan bisa prediksi lebih baik dengan adanya primbonku,
terhadap gempa di Sodom dan Gumorah itu.  
 
 
Salam,
Maryanto.


From: Ahmiyul Rauf [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 18, 2007 2:04 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom
dan Gomora



Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang
sedang  berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang
menuju kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30
tahun luapan lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum
lagi kalau Allah menghendaki, Dia percepat aliran lumpur, sehingga yang
harusnya habis dalam 30 tahun, ditumpahkannya dalam waktu 5 tahun..
Mudah saja bagi Allah utk berbuat demikian. 

 

Lagipula tenggelamnya satu peradaban tidak mesti membanding ke Sodom dan
Gomorah; karena disekitar kita.  Mengambil contoh kehancuran peradaban
disekitar Borobudur, misalnya. Kita tidak punya bukti dosa apa yang
telah diperbuat oleh penduduk waktu itu disekitar Borobudur (e.g.
dikalangan Sodom dan Gomorah, ummat Nabi Luth, berkembang kebiasaan
homoseks), namun pasti ada maksud tertentu dari Yang Maha Kuasa,
sehingga Peradaban Borobudur dihancurkan lewat letusan G. Merapi,
sehingga seluruh kawasan itu terbenam timbunan piroklastik, sebelum
kemudian digali kembali oleh Raffles. 

 

LUSI tidak secara cepat menenggelamkan Porong. Kita tidak perlu menuduh
siapapun yang berbuat dosa sehingga bencana ini datang. Namun kalau kita
sebagai bangsa segera bertobat, lalu meminta kepada Allah agar bencana
ini di hentikan, sebagai bangsa yang beriman insya Allah ada solusi
terbaik ditunjukkanNya kepada kita. 

 

Wassalaamu'alaikum

Ahmiyul Rauf

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 18, 2007 13:29
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora

 

Hampir tiga tahun lalu di milis ini saya pernah menulis bahwa kiamat di
Sodom dan Gomora adalah akibat bencana geologi. Kalau kita lihat geologi
Palestina dan Laut Mati serta semua hasil penggalian arkeologi di
wilayah ini, kita akan tahu bahwa di bawah Sodom dan Gomora terdapat
tatanan kebencanaan geologi yang siap meletus kapan saja secara
katastrofik. Dalam banyak kasus, kalau punya maksud tertentu, Tuhan
jarang menciptakan sesuatu yang baru, Dia akan menggunakan tatanan yang
telah diciptakan-Nya dan mendayagunakan-Nya. Banyak kisah-kisah
menakjubkan di Perjanjian Lama yang bisa diterangkan sebagai masuk akal.
Tetapi, hanyalah Tuhan yang berkuasa menggerakkan semua tatanan Bumi
yang telah diciptakan-Nya. 

 

Dalam kasus kiamat di Sodom dan Gomora, Tuhan barangkali hanya
menggerakkan sejalur sesar besar mendatar yang memotong Laut Mati dari
Danau Yordan sampai ke Teluk Akaba. Pergerakan sesar ini telah
meletuskan tatanan geologi yang siap menjadi bencana di bawah Sodom dan
Gomora. Mujizat yang tak bisa diterangkan dengan akal tentu banyak juga
dan kalau kita orang percaya kita hanya perlu mengamininya. Apa susahnya
buat Tuhan mengirim bola api dan belerang panas dari langit menghujani
Sodom dan Gomora, tetapi Dia memilih mendayagunakan apa yang telah
diciptakan-Nya di bawah Laut Mati. Sebab Tuhan atas Langit adalah juga
Tuhan atas Bumi, semua tunduk kepada Sang Maha Pencipta.

 

Melihat kasus erupsi gununglumpur LUSI yang sedang kita alami membuat
saya teringat lagi akan tulisan yang pernah saya sebarkan via milis
tersebut. Saya tentu tak akan mengulanginya lagi di sini, hanya ingin
menulis saja lagi bahwa Sodom dan Gomora musnah oleh erupsi
gununglumpur. Penggalian arkeologi yang telah dilakukan di kawasan Laut
Mati padal tahun 1920-an oleh Fullbright dan Kyle berakhir dengan
kesimpulan bahwa peradaban maju dan lahan sangat subur terdapat di
wilayah ini pada 2500-2000 BC. Pada 2000 BC semuanya tiba-tiba lenyap.
Dari kisah Alkitab di kitab Kejadian 19 kita tahu bahwa peradaban Sodom
dan Gomora lenyap dalam satu hari pada sekitar 2000 BC berdasarkan
kronologi. Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Sodom dan Gomora
terdapat di pojok baratdaya Laut Mati, terkubur dalam endapan hasil
erupsi - tak mengherankan mengapa tempat ini di Laut Mati menjadi tempat
terdangkal.

 

Penelitian geologi di sekitar Laut Mati menemukan bahwa laut Mati dan
Danau Yordan adalah lembah retakan hasil pull-apart basin. Kedua wilayah
air ini dilalui 

RE: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-18 Terurut Topik Ahmiyul Rauf
Tulisan Pak Awang kali ini seolah mengamini berbagai pendapat yang sedang
berkembang dalam beberapa milis dan blogs, bhw Jatim sedang menuju
kehancurannya..Ada yang memprediksi bhw dalam jangka waktu 30 tahun luapan
lumpur akan membanjiri kawasan sejauh Waru/Surabaya. Belum lagi kalau Allah
menghendaki, Dia percepat aliran lumpur, sehingga yang harusnya habis dalam
30 tahun, ditumpahkannya dalam waktu 5 tahun.. Mudah saja bagi Allah utk
berbuat demikian. 

 

Lagipula tenggelamnya satu peradaban tidak mesti membanding ke Sodom dan
Gomorah; karena disekitar kita.  Mengambil contoh kehancuran peradaban
disekitar Borobudur, misalnya. Kita tidak punya bukti dosa apa yang telah
diperbuat oleh penduduk waktu itu disekitar Borobudur (e.g. dikalangan Sodom
dan Gomorah, ummat Nabi Luth, berkembang kebiasaan homoseks), namun pasti
ada maksud tertentu dari Yang Maha Kuasa, sehingga Peradaban Borobudur
dihancurkan lewat letusan G. Merapi, sehingga seluruh kawasan itu terbenam
timbunan piroklastik, sebelum kemudian digali kembali oleh Raffles. 

 

LUSI tidak secara cepat menenggelamkan Porong. Kita tidak perlu menuduh
siapapun yang berbuat dosa sehingga bencana ini datang. Namun kalau kita
sebagai bangsa segera bertobat, lalu meminta kepada Allah agar bencana ini
di hentikan, sebagai bangsa yang beriman insya Allah ada solusi terbaik
ditunjukkanNya kepada kita. 

 

Wassalaamu'alaikum

Ahmiyul Rauf

-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 18, 2007 13:29
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan
Gomora

 

Hampir tiga tahun lalu di milis ini saya pernah menulis bahwa kiamat di
Sodom dan Gomora adalah akibat bencana geologi. Kalau kita lihat geologi
Palestina dan Laut Mati serta semua hasil penggalian arkeologi di wilayah
ini, kita akan tahu bahwa di bawah Sodom dan Gomora terdapat tatanan
kebencanaan geologi yang siap meletus kapan saja secara katastrofik. Dalam
banyak kasus, kalau punya maksud tertentu, Tuhan jarang menciptakan sesuatu
yang baru, Dia akan menggunakan tatanan yang telah diciptakan-Nya dan
mendayagunakan-Nya. Banyak kisah-kisah menakjubkan di Perjanjian Lama yang
bisa diterangkan sebagai masuk akal. Tetapi, hanyalah Tuhan yang berkuasa
menggerakkan semua tatanan Bumi yang telah diciptakan-Nya. 

 

Dalam kasus kiamat di Sodom dan Gomora, Tuhan barangkali hanya menggerakkan
sejalur sesar besar mendatar yang memotong Laut Mati dari Danau Yordan
sampai ke Teluk Akaba. Pergerakan sesar ini telah meletuskan tatanan geologi
yang siap menjadi bencana di bawah Sodom dan Gomora. Mujizat yang tak bisa
diterangkan dengan akal tentu banyak juga dan kalau kita orang percaya kita
hanya perlu mengamininya. Apa susahnya buat Tuhan mengirim bola api dan
belerang panas dari langit menghujani Sodom dan Gomora, tetapi Dia memilih
mendayagunakan apa yang telah diciptakan-Nya di bawah Laut Mati. Sebab Tuhan
atas Langit adalah juga Tuhan atas Bumi, semua tunduk kepada Sang Maha
Pencipta.

 

Melihat kasus erupsi gununglumpur LUSI yang sedang kita alami membuat saya
teringat lagi akan tulisan yang pernah saya sebarkan via milis tersebut.
Saya tentu tak akan mengulanginya lagi di sini, hanya ingin menulis saja
lagi bahwa Sodom dan Gomora musnah oleh erupsi gununglumpur. Penggalian
arkeologi yang telah dilakukan di kawasan Laut Mati padal tahun 1920-an oleh
Fullbright dan Kyle berakhir dengan kesimpulan bahwa peradaban maju dan
lahan sangat subur terdapat di wilayah ini pada 2500-2000 BC. Pada 2000 BC
semuanya tiba-tiba lenyap. Dari kisah Alkitab di kitab Kejadian 19 kita tahu
bahwa peradaban Sodom dan Gomora lenyap dalam satu hari pada sekitar 2000 BC
berdasarkan kronologi. Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Sodom dan
Gomora terdapat di pojok baratdaya Laut Mati, terkubur dalam endapan hasil
erupsi - tak mengherankan mengapa tempat ini di Laut Mati menjadi tempat
terdangkal.

 

Penelitian geologi di sekitar Laut Mati menemukan bahwa laut Mati dan Danau
Yordan adalah lembah retakan hasil pull-apart basin. Kedua wilayah air ini
dilalui sesar besar mendatar dari Laut Merah-Teluk Akaba-Laut Mati-Lembah
Yordan. Kalau kita mau tarik secara regonal lagi, jalur retakan ini
memanjang sepanjang Laut Merah menuju Afrika dan akhirnya terhubung ke
retakan besar terkenal di Afrika bagian timur (East African Rift System).
Ini adalah jalur retakan paling aktif di Bumi. Sebagai pull apart basin,
sedimentasi pengisi Laut Mati berjalan sangat cepat berasal dari tinggian di
sekitarnya (Tinggian Moab). Sebagai wilayah di Timur Tengah yang terkenal
sangat tereduksi, wajar di bawah Laut Mati ada lapisan-lapisan tebal garam,
belerang, dan akumulasi minyak dan gas yang sebagian telah menjadi aspal.
Sedimentasi cepat dan tak stabil telah memicu gerak diapir sedimen2
halusnya. Kalau kita melihat data seismik regional Laut Mati saat ini dari
utara ke selatan, ada dua diapir besar di bawah Laut Mati : diapir Sedom dan
diapir 

[iagi-net-l] Erupsi Gununglumpur 2000 BC : Kiamat di Sodom dan Gomora

2007-04-17 Terurut Topik Awang Harun Satyana
Hampir tiga tahun lalu di milis ini saya pernah menulis bahwa kiamat di
Sodom dan Gomora adalah akibat bencana geologi. Kalau kita lihat geologi
Palestina dan Laut Mati serta semua hasil penggalian arkeologi di
wilayah ini, kita akan tahu bahwa di bawah Sodom dan Gomora terdapat
tatanan kebencanaan geologi yang siap meletus kapan saja secara
katastrofik. Dalam banyak kasus, kalau punya maksud tertentu, Tuhan
jarang menciptakan sesuatu yang baru, Dia akan menggunakan tatanan yang
telah diciptakan-Nya dan mendayagunakan-Nya. Banyak kisah-kisah
menakjubkan di Perjanjian Lama yang bisa diterangkan sebagai masuk akal.
Tetapi, hanyalah Tuhan yang berkuasa menggerakkan semua tatanan Bumi
yang telah diciptakan-Nya. 
 
Dalam kasus kiamat di Sodom dan Gomora, Tuhan barangkali hanya
menggerakkan sejalur sesar besar mendatar yang memotong Laut Mati dari
Danau Yordan sampai ke Teluk Akaba. Pergerakan sesar ini telah
meletuskan tatanan geologi yang siap menjadi bencana di bawah Sodom dan
Gomora. Mujizat yang tak bisa diterangkan dengan akal tentu banyak juga
dan kalau kita orang percaya kita hanya perlu mengamininya. Apa susahnya
buat Tuhan mengirim bola api dan belerang panas dari langit menghujani
Sodom dan Gomora, tetapi Dia memilih mendayagunakan apa yang telah
diciptakan-Nya di bawah Laut Mati. Sebab Tuhan atas Langit adalah juga
Tuhan atas Bumi, semua tunduk kepada Sang Maha Pencipta.
 
Melihat kasus erupsi gununglumpur LUSI yang sedang kita alami membuat
saya teringat lagi akan tulisan yang pernah saya sebarkan via milis
tersebut. Saya tentu tak akan mengulanginya lagi di sini, hanya ingin
menulis saja lagi bahwa Sodom dan Gomora musnah oleh erupsi
gununglumpur. Penggalian arkeologi yang telah dilakukan di kawasan Laut
Mati padal tahun 1920-an oleh Fullbright dan Kyle berakhir dengan
kesimpulan bahwa peradaban maju dan lahan sangat subur terdapat di
wilayah ini pada 2500-2000 BC. Pada 2000 BC semuanya tiba-tiba lenyap.
Dari kisah Alkitab di kitab Kejadian 19 kita tahu bahwa peradaban Sodom
dan Gomora lenyap dalam satu hari pada sekitar 2000 BC berdasarkan
kronologi. Penelitian arkeologi menunjukkan bahwa Sodom dan Gomora
terdapat di pojok baratdaya Laut Mati, terkubur dalam endapan hasil
erupsi - tak mengherankan mengapa tempat ini di Laut Mati menjadi tempat
terdangkal.
 
Penelitian geologi di sekitar Laut Mati menemukan bahwa laut Mati dan
Danau Yordan adalah lembah retakan hasil pull-apart basin. Kedua wilayah
air ini dilalui sesar besar mendatar dari Laut Merah-Teluk Akaba-Laut
Mati-Lembah Yordan. Kalau kita mau tarik secara regonal lagi, jalur
retakan ini memanjang sepanjang Laut Merah menuju Afrika dan akhirnya
terhubung ke retakan besar terkenal di Afrika bagian timur (East African
Rift System). Ini adalah jalur retakan paling aktif di Bumi. Sebagai
pull apart basin, sedimentasi pengisi Laut Mati berjalan sangat cepat
berasal dari tinggian di sekitarnya (Tinggian Moab). Sebagai wilayah di
Timur Tengah yang terkenal sangat tereduksi, wajar di bawah Laut Mati
ada lapisan-lapisan tebal garam, belerang, dan akumulasi minyak dan gas
yang sebagian telah menjadi aspal. Sedimentasi cepat dan tak stabil
telah memicu gerak diapir sedimen2 halusnya. Kalau kita melihat data
seismik regional Laut Mati saat ini dari utara ke selatan, ada dua
diapir besar di bawah Laut Mati : diapir Sedom dan diapir Lisan. Kedua
diapir ini mengangkat lapisan2 garam, belerang, dan akumulasi aspal.
Diapir Sedom adalah diapir yang pernah meletus di kota Sodom dan Gomora.
 
Bila sesar besar mendatar Trans-Yordania bergerak, maka kondisi
elisional akan segera terbentuk. Dalam kondisi demikian yang terjadi
adalah urutan sbb. : gerakan sesar yang disertai gempa atau gempa yang
menggerakkan sesar akan memecahkan sealing overpressured shales yang
plastis dan buoyant. Release tekanan itu akan mengekspulsi pore fluids,
air, minyak, gas dan semua materi di sekitar Teluk Mati termasuk garam
dan aspal. Di dekat sesar, materi menjadi liquefied dan buoyant dan akan
terekstrusi melalui zona sesar sebagai mud diapir dan mud volcano ke
permukaan lengkap dengan material ekstrusinya.
 
Laut Mati adalah tepat merupakan transform boundary terhadap Arabian
Plate dalam hubungannya dengan Lempeng Afrika dan Eurasia. Saat Lempeng
Arab bergerak ke timur, membukalah Laut Merah dalam mekanisme incipient
sea floor spreading. Ke utara, rifting Laut Merah bercabang dua splay,
ke BL membentuk Teluk Suez, ke TL membentuk Teluk Akaba-Laut Mati-Sungai
Yordan. Rift Teluk Suez kemudian aborted, mati, seperti aulacogen
berhungan dengan collision African Plate vs. Anatolian Plate, sementara
Teluk Akaba-Laut Mati-Yordan aktif dan pada 2000 BC dipakai Tuhan untuk
menggerakkan diapir Sedom di bawah kota Sodom dan terjadilah bencana
katastrofik itu.
 
Belerang panas, garam, aspal, semuanya dalam keadaan terbakar tersembur
ke langit kemudian menjatuhi Sodom dan Gomora, menutupi semua yang ada
di permukaan Bumi dengan endapan belerang, aspal, dan garam. Sementara
itu, gempa yang terj