Re: [keluarga-islam] Kegembiraan
Hahaha...ternyata istrinya mas Agus kreatif juga yah,,, - Original Message - From: agussyafii To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, April 03, 2007 2:03 PM Subject: [keluarga-islam] Kegembiraan Kegembiraan Kegembiraan didalam kelas, ditengah jalan atau diruang keluarga selalu diperlukan. Kegembiraan merupakan kecerdasan intelektual sekaligus kecerdasan emosional yang mampu meredakan ketegangan urat syaraf. Seorang guru, suami atau istri, pak er-te, pak lurah, bahkan pak camat juga memerlukan kemampuan diri untuk menciptakan suasana kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari sebab semakin mampu menciptakan suasana gembira berarti semakin mudah untuk bisa menjalani hidup ini. Pagi ini saya gembira sekali selain minum segelas air putih, mengawali hidup dengan indahnya pagi hari dan mendapatkan pertanyaan dari Istri saya, Mas gajah yang paling gede apanya? Ya kandangnya dong.. jawab saya. salah mas.. terus apanya? Ya, ayak-kannya.. kata istri saya (baca dech tulisan sebelumnya yang berjudul penawar cinta pasti nyambung..) satu poin kegembiraan buat saya. Wassalam, Agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] PUAK WAHABI - PENERUS AJARAN SESAT
kayak..postingan2 bos gila sehh,,, - Original Message - From: Safira To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, March 26, 2007 1:45 PM Subject: [keluarga-islam] PUAK WAHABI - PENERUS AJARAN SESAT Puak Wahabi diasaskan oleh Muhammad bin Abdul Wahab. Fahamannya dinisbahkan kepada bapanya iaitu Abdul Wahab. Dalam fiqh, mereka berpegang kepada Mazhab Hanbali yang disesuaikan dengan tafsir Ibnu Taimiyah laknatullah. Dalam kitab Munjid ternyatalah bahawa fahaman Wahabi itu adalah penerus faham Ibnu Taimiyah yang sesat lagi menyesatkan , bahkan lebih fanatik dan radikal daripada Ibnu Taimiyah sendiri. Dalam kitab Kasfus Syubahat karangan ulama-ulama Wahabi, cetakan An Nur di Najd, diceritakan sejarah ringkas fahaman Wahabi begini: Muhammad bin Abudul Wahab berasal dari qabilah Bani Tamim yang lahir pada 1115H dan wafat pada tahun 1206H. Dia mendapat pelajaran agama di Mekah dan Madinah. Di antara gurunya di Mekah terdapat nama Syeikh Muhammad Sulaiman Al Kurdi, Syeikh Abdul Wahab (bapanya sendiri) dan abangnya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab. Muhammad bin Abdul Wahab ini ketika mudanya banyak membaca buku karangan Ibnu Taimiyah dan lain-lain pemuka yang tersesat. Dia mula menyiarkan fatwa-fatwanya yang ganjil di negerinya sendiri iaitu di 'Ain yah tetapi penguasa negeri itu iaitu Uthman bin Ahmad bin Ma'mar telah mengusirnya dan berusaha membunuhnya. Kemudian ia berpindah ke Dur'iyah dan penguasanya adalah Muhammad bin Saud yang sanggup menolong Muhammad bin Abdul Wahab untuk menyebarkan fatwa-fatwanya yang sesat. maka bersatulah 2 orang Muhammad yang berlainan kepentingan. Muhammad bin Abdul Wahab memerlukan seorang penguasa untuk menolong penyiaran fahamannya yang baru dan Muhammad bin Saud pula memerlukan seorang ulama yang dapat mengisi rakyatnya dengan ideologi yang keras demi memperkukuhkan pemerintahan dan kekuasaannya. Muhammad bin Abdul Wahab pernah menghantar delegasi ke Mekah dan menyiarkan fatwanya yang ganjil tetapi Syarif Mekah di waktu itu iaitu Syarif Mas'ud menangkap orang-orang ini bahkan membunuh sebahagiannya tetapi Muhammad bin Abdul Wahab dapat melarikan diri dan memberi laporan kepada Raja Saud. Sejak itu, lahirlah permusuhan di antara kaum Wahabi di Mekah dengan Syarif di Mekah. Muhammad bin Abdul wahab memfatwakan bahawa orang di Mekah itu banyak yang kafir kerana mereka membolehkan berdoa dengan tawasul di hadapan makam Nabi, menziarahi makam nabi, berdoa sambi menghadap makam nabi, memuji nabi dengan membaca nazam Burdah Amin Tadza, membaca selawat Dalailul Khairat, membaca kisah Maulud Barzanji dan kerana mereka enggan menerima fatwanya. Tersebut dalam sejarah, bahawa satu kali terjadi perdebatan antara Muhammad bin Abdul Wahab dengan abangnya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab dalam soal kafir mengkafir ini. Sulaiman bertanya kepada adiknya: Berapakan rukun Islam? Muhammad menjawab: Lima Sulaiman : Tetapi kamu menjadikannya 6 Muhammad: Apa? Sulaiman: Kamu memfatwakan bahawa siapa yang mengikutmu adalah mukmin dan yang tidak sesuai dengan fatwamu adalah kafir. Muhammad terdiam dan marah. Sesudah itu Muhammad bin Abdul Wahab cuba menangkap dan membunuh abangnya tetapi Sulaiman dapat lari ke Mekah dan menulis sebuah kitab As Shawa'iqul Illahiyah firraddi 'alal Wahabuiyah. (Petir Tuhan untuk menolak fahaman Wahabi) Tertulis dalam buku itu sejarah perdebatan seorang lelaki dengan Muhammad bin Abdul Wahab. Seorang lelaki bertanya: Berapa ramai orang yang dibebaskan Tuhan dalam bulan Ramadhan? Muhammad bin Abdul Wahab menjawab: 100,000 orang Lelaki itu bertanya lagi: Pada akhir bulan Ramadhan berapa? Muhammad menjawab: Pada akhir bulan Ramadhan dibebaskan Tuhan sebanyak yang telah dibebaskan tiap-tiap malam Ramadhan. Lelaki itu berkata lagi: Dari mana diambil orang Islam sebanyak itu pada hal murid-murid kamu tidaksampai sebanyak itu? Muhammad bin Abdul Wahab marah dan berusaha menangkap orang itu. Dalam buku ini juga kita dapat melihat fatwa-fatwa Muhammad bin Abdul Wahab yang ganjil dan sesat. Kita akan nyatakan satu persatu fatwa Muhammad bin Abdul Wahab ini yang bertentangan dengan Iktiqad Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam siri akan datang. bagaimana komentar mas-mas yang ada disini ?
Re: [keluarga-islam] Re: gambar dan foto
kalo yg saya tahu,,,yg tidak diperbolehkan yaitu yang dipajang saja seperti poster dll. kalo yg disebutkan sama mba imbuh tadi ya ga pa2,,, - Original Message - From: imbuhs To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 16, 2007 12:15 PM Subject: [keluarga-islam] Re: gambar dan foto Wah bagaimana dengan foto? jawab dunk.. karena juga ada didompet, jadi piye dengan isi dompet yang lain? ada KTP, SIM, Credit Card? Terus gimana dengan buku nikah, ijazah, dsb? Pingin tahu apakah ada diantara member milist ini yang telah menerapkan hadist yang dikutip Mas Wandy dengan merobek buku nikah dan ijazah? IS. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: anak saya sekarang di TK B... tiap hari sabtu, ikut ekstra kulikuler mewarnai dan melukis... dia paling hobi mewarnai gambar binatang... ada gajah, kambing, buaya, monyet, bebek dan sebagainya... kadang di rumah juga bikin gambar... ini ayah... ini ibu... kakek, nenek dan semuanya... tapi saya yakin, anak saya masih disayang sama Om Malaikat... :) salam, ananto On 3/16/07, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam% 40yahoogroups.com, Naufal dugel2002@ wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam% 40yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari) Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan hiburan yang disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri kita, diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama lagi, sepertiga malam terakhir adalah waktu utama yang Allah sediakan untuk hambanya bermunajat kepadanya, sayang kan kalau saat2 tersebut kita lewatkan begitu saja hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan yang belum tentu bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita kelak. Iya kalau besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat melaksanakan tahajjud, kalau tidak... rugi sekali kan...:) Yang jelas hak Allah lebih utama untuk dilaksanakan daripada hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan... Apalagi kalau kemudian sampai subuhnya
Re: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?
Great!keep cool kang wandy... - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 16, 2007 11:10 AM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ? Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik maupun yang buruk. Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang diperbolehkan. Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril: Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu Hibban) Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi. SIlakan dilanjut lagi Salam :) Recent Activity a.. 8New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS a.. Single family home b.. Family home finance c.. Family home d.. Family home mortgage e.. Family home business Cutest Kid Is your kid cute? Share and vote on Bix.com! Y! Toolbar Get it Free! easy 1-click access to your groups. Yahoo! Groups Start a group in 3 easy steps. Connect with others. .
Re: [keluarga-islam] Re: gambar dan foto
kalo yg saya tahu,,,yg tidak diperbolehkan yaitu yang dipajang saja seperti poster dll. kalo yg disebutkan sama mba imbuh tadi ya ga pa2,,, - Original Message - From: imbuhs To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 16, 2007 12:15 PM Subject: [keluarga-islam] Re: gambar dan foto Wah bagaimana dengan foto? jawab dunk.. karena juga ada didompet, jadi piye dengan isi dompet yang lain? ada KTP, SIM, Credit Card? Terus gimana dengan buku nikah, ijazah, dsb? Pingin tahu apakah ada diantara member milist ini yang telah menerapkan hadist yang dikutip Mas Wandy dengan merobek buku nikah dan ijazah? IS. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: anak saya sekarang di TK B... tiap hari sabtu, ikut ekstra kulikuler mewarnai dan melukis... dia paling hobi mewarnai gambar binatang... ada gajah, kambing, buaya, monyet, bebek dan sebagainya... kadang di rumah juga bikin gambar... ini ayah... ini ibu... kakek, nenek dan semuanya... tapi saya yakin, anak saya masih disayang sama Om Malaikat... :) salam, ananto On 3/16/07, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaykumussalam Wr Wb nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata uang, baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip banget wong foto cetakan ? sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? khan malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu bawa surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he. Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya wassalam, dodi --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam% 40yahoogroups.com, Naufal dugel2002@ wrote: Assalamualaikum wr.wb kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? bukankan yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga tidak akan masuk ke rumah yang ada televisinya? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam% 40yahoogroups.com Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ? Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, memang tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang jadi masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai hal yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun hal ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh para wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA DAKWAH yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut versi cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat pertentangan dari para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana kalau hanya sekedar untuk hiburan? :) Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak memasuki rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR Bukhari) Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan azab yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk bernyawa). Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di neraka adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari) Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan hiburan yang disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri kita, diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama lagi, sepertiga malam terakhir adalah waktu utama yang Allah sediakan untuk hambanya bermunajat kepadanya, sayang kan kalau saat2 tersebut kita lewatkan begitu saja hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan yang belum tentu bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita kelak. Iya kalau besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk dapat melaksanakan tahajjud, kalau tidak... rugi sekali kan...:) Yang jelas hak Allah lebih utama untuk dilaksanakan daripada hanya sekedar untuk menyaksikan hiburan... Apalagi kalau kemudian sampai subuhnya kesiangan, atau sholat subuhnya jadi goyang ke depan dan ke belakang karena ngantuk, hehehe --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam% 40yahoogroups.com, Kartika, Bambang KARTIKAB@ wrote: Yabegitulah Pak saya dulu juga
Re: [keluarga-islam] menikahi saudara sepupu
mas ananto,, setahu saya itu dibolehkan dalam islam... - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, March 05, 2007 10:02 AM Subject: [keluarga-islam] menikahi saudara sepupu rekans yg budiman... bagaimana hukumnya menikahi saudara sepupu dalam pandangan islam... boleh atau tidak? definisi saudara sepupu udah tahu semua kan? contoh kasus: ada pria bernama A, punya orang tua (ayah) bernama B... nah, si B punya kakak bernama C... si C, punya anak perempuan bernama D... apakah diperbolehkan jika si A menikah dengan si D? mohon pencerahannya... :) salam, ananto
[keluarga-islam] test..
.
Re: [keluarga-islam]: JIL di berkahi Allah atau di laknati Allah?
huuuhuiii rame juga neh wah2 dah ketinggalan jauh kayaknya nih - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 23, 2007 12:58 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: JIL di berkahi Allah atau di laknati Allah? repot, mas... kalau sudah ada judge sesat dan tidak sesat sebelumnya, jika ditunjukkan seribu ulama pun... pasti sang ulama nya juga sampeyan bilang sesat... iya kan? misalnya saya beri tahu... Prof Dr. anu yg membela JIL, pasti sampeyan ragukan ke-Profesoran-nya... misalnya saya beri tahu... Kiai Fulan yg membela JIL, pasti sampeyan ragukan ke-kiai-annya... kenapa demikian? karena jauh sebelumnya sampeyan sudah men-judge sesat... iya kan? salam, ananto On 2/23/07, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas, setahu saya orang yang bilang JIL tidak sesat ya cuma orang2 JIL sendiri plus orang2 yang pemikirannya sdh terpengaruh virus JIL.. Coba deh disebutin siapa saja Ulama yang membela JIL... :) Kesesatan JIL itu sudah sangat jelas mas, tidak sulit kok utk menunjuk kesesatan mereka. Yang penting syaratnya otak kita jangan sampai sudah terinfeksi virus mereka. Makanya saya tdk heran kalo banyak rekan2 disini (yang sudah tahu kesesatan JIL) sangat ingin menumpas keberadaan paham mereka --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: mas, inilah bedanya... ada yg bilang sesat, ada yg bilang tidak sesat... ga ketemu kan? nah, karena ga ketemu, maka jangan dipaksakan... mereka semua mengaku bersumber dari sumber yg sama... al qur'an dan al hadits... salam, ananto On 2/23/07, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Insya Allah, saya yakin rekan2 disini yang mengangkat tema diskusi tentang JIL adalah dalam rangka ber amar-ma'ruf nahi mungkar, mencegah agar jangan sampai virus JIL ini berkembang dan menginfeksi pemikiran rekan2 lainnya. Jadi, sama sekali tidak ada yang percuma... MAsalah JIL bukanlah masalah Anti atau tidak anti (pro), masalah JIL bukanlah seperti masalah khilafiyah dimana kita boleh setuju atau tidak setuju. JIL telah jelas kesesatannya, hal ini dapat dengan mudah sekali kita lihat dari tulisan2 dan komentar2 mereka, baik yang ada di situs mereka ataupun dari hasil karya tulis mereka. Apalagi jika kita menyaksikan diskusi atau debat terbuka antara mereka dengan ahlus sunnah, sungguh jelas sekali terlihat penyimpangan mereka yang jauh lebih mengedepankan akal daripada apa yang tertulis dalam alquran maupun as-sunnah. Bagaimana dengan entengnya mereka mengatakan bahwa ada banyak ayat2 al-Quran yang sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan zaman...! Maka sudah menjadi kewajiban kitalah untuk mengingatkan dan menyadarkan saudara kita lainnya akan bahaya JIL ini, terutama untuk generasi yang akan datang, yaitu anak dan cucu kita... --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam% 40yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: kalo kita mau diskusi tentang JIL, percuma... karena tidak ada orang JIL di sini yg bisa meng-counter tuduhan2 kita... klo kita ngerasani JIL panjang lebar... lebih bijak jika sampeyan ikutan aja milisnya JIL... silahkan diskusikan di sana... silahkan tanya... silahkan bantah... bantahan2 ttg JIL dan tuduhan2 yg lain... rekan2 kan hanya mem- forward dari tulisan2 yg memang anti JIL... jadi, sampai kiamat kurang sehari pun, kagak bakalan ketemu... klo sampeyan melihat JIL dari sumebr yg memang anti JIL, jelas nanti negliat JIL salah melulu... begitu juga sebaliknya... terus terang saja, saya hanya tidak setuju jika kita merasa lebih benar dari yg lainnya... itu saja, tidak lebih... salam, ananto On 2/22/07, wandysulastra wandysulastra@ wrote: Rekans, yang sekarang jadi masalah adalah ada beberapa kawan kita yang tanpa disadari pola pikir dan pemahamannya telah disusupi oleh virus JIL. Mungkin hal ini disebabkan karena seringnya mereka membaca artikel2 atau tulisan2 dari orang2 kelompok ini tanpa filter yang cukup baik. Hasilnya, mereka memandang bahwa pemikiran orang2 JIL ini baik, tidak ada yang salah, bahkan merasa nyaman. Kalau mereka ditanya apakah mereka JIL? Tentu mereka akan berkata bukan, padahal sesungguhnya pemikiran mereka telah dirasuki oleh virus JIL. Mungkin yang seharunya kita lakukan sekarang adalah bagaimana caranya mengembalikan kesadaran
Re: [keluarga-islam] Re: JIL di berkahi Allah atau di laknati Allah?
prasaan mas ananto deh yang sdah memastikan dituduh,,,iya apa iya??? jangan merasa bener sendiri??? apa iya??? JIL= jaringan. salam - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 23, 2007 1:00 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: JIL di berkahi Allah atau di laknati Allah? tuh kan.. apa saya bilang... jika suatu saat SBY maen ke pesantrennya JIL, pasti SBY dituduh yg engak2... jika suatu saat Ustadz HNW meng-approved pemikirannya Ulil, pasti ustadz HNW dituduh sesat... pokok'e, begitulah... salam, ananto On 2/23/07, Risdy [EMAIL PROTECTED] wrote: bener juga seeh, tapi kebetulan saya dimana2 ada, walau dalam bentuk yg berbeda lagian, sekalian mencoba mencari tau sapa yg udah terkontaminasi :) saya hanya menyanggah kalimat yg menyatakan bahwa mereka juga ngambil dari al-Quran dan as-Sunnah ketika dipaparkan, jangan lantas komentarnya gak adil sangat tidak nyambung :D On 2/23/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: mas, kan sudah saya bilang... ga adil klo ngerasani JIL di sini, karena ga ada orang JIL di sini.. salam, ananto .
Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab
hei,,,maksudnya apa nih?? dendam pribadi mas...? hhihihihi - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 19, 2007 2:14 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab kalau jilbab hatinya udah bener... kaga bakalan merebut suami orang.. :) salam, ananto On 2/19/07, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah.. kalau begitu duluan mana telur sama ayam ? Bukankan nawaitu dahulu yang ada di hati (Niat kelawan ati), kalau niatnya benar Insyaalloh akan bermanfaat fidunya wal akhirot. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] Behalf Of Foryanto J. Wiguna Sent: Monday, February 19, 2007 10:44 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab menurut saya org yg bilang yg penting jilbab dl hati nya sih aneh bgt, perkara hati siapa yg bisa jamin kalo itu baik..Hanya Allah yg mengetahui/menguasai Hati kita. Itu hanya pembenaran pribadi saja agar dia bisa mangkir dr perintah berjilbab. Jilbab itu jelas Hukum dr Allah, kok bisa2xnya manusia menentang dengan dalih yg penting jilbab dulu hati nya, khan akan lebih baik menutup aurat dl lalu bertahap dilakukan proses Tarbiyah (pembinaan) tentang keimanan islam yg artinya lengkap Luar Dalam. This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately.
Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab
Mas Anantotentu saja yang dibahas di sini pake jilbab yang syari',,,buka yang menunjukkan tentang kelepetannya (lucu juga ya bahasanya...) pasti mas Ananto nanya yang syari' itu yang gimana?? cuma nebak loh (hehhe) 50 + 50= cepe deh...! salam - Original Message - From: Kartika, Bambang To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 19, 2007 11:19 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab Kita semua tau kue lepet ? Pertanyaan saya,..bagaimana kalau pakai jilbab tetap saja seperti kue lepet ? -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Foryanto J. Wiguna Sent: Thursday, February 15, 2007 3:32 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab hehehehe wanita yang anehsungguh sangat aneh. JIL kali tuhh... -FJW- On 2/2/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: Terhormat Meski Tanpa Jilbab Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. Profil, Maret 2005 TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa menahan linangan air mata. Nana menangis. Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar talkshow Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, sebenarnya telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. Tapi, karena keterbatasan sarana, hari pertama Nana melaporkan hasil liputannya cuma via telepon. Laporan langsung lewat satelit baru bisa dilakukannya hari kedua. Turun dari pesawat rombongan wakil presiden di Blang Bintang, Banda Aceh, Nana belum merasakan atmosfer kematian. Dia mencium bau anyir darah baru setelah sampai di Lambaro, Aceh Besar. Di daerah inilah dia melaporkan kondisi yang dia lihat. Mayat-mayat berserakan. Orang yang masih hidup pun terlihat bingung. Mereka mencari keluarga dan sanak saudara. Nana mengatakan, belum pernah melihat orang sedemikian putus asa. Saat itulah Nana melakukan reportase diiringi tangisan. Di sana Nana hanya lima hari. Tanggal 31, bersama rombongan wakil presiden dia kembali ke Jakarta. Pekan pertama setelah peristiwa, dia belum mendengar isu kristenisasi. Isu kristenisasi setelah saya di sini, waktu saya di sana tidak terdengar. Memang ada Worldhelp yang konon mengajak anak-anak keluar Aceh, ungkap putri kedua Quraish Shihab itu. Di sana, kata Nana, banyak sekali isu yang berkembang, karena tak ada komando, tak ada pusat informasi yang jelas. Komunikasi lumpuh. Jadi orang gampang sekali diprovokasi oleh berbagai isu. Menurut dia, kalau memang kristenisasi ada itu sangat tercela. Dalam kondisi darurat orang masih sempat mengurusi agama. Tapi saya percaya, orang Aceh tidak semudah itu berubah keyakinan, hanya karena diberi bantuan, ujarnya. LIPUTAN lima hari itu tak sia-sia. Berkat liputannya itu, pada 2 Februari 2005 lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya memberi penghargaan PWI Jaya Award. Menurut sekretaris PWI Jaya Akhmad Kusaeni, liputan Nana dan presenter teve-teve lain betul-betul telah membuat Indonesia menangis. Bukan hanya PWI Jakarta yang menganugerahi Nana, pada Hari Pers Nasional (HPN) yang dilangsungkan di Pekanbaru, Riau 9 Februari lalu, Nana meraih penghargaan HPN Award. PWI pusat menilai, Najwa Shihab adalah wartawan pertama yang memberi informasi tragedi tsunami secara intensif. Pujian untuk Nana pun meluncur dari pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Effendy Gazali. Dia menyitir judul film drama komedi terkenal Amerika, Kramer Vs Kramer yang dianalogikannya menjadi Shihab Vs Shihab. Shihab pertama adalah Najwa Shihab, kedua Alwi Shihab, yang masih punya hubungan saudara dengan Nana. Najwa mengkritik penanganan bencana yang dilakukan pemerintah yang diwakili oleh Menko Kesra Alwi Shihab, kata Effendy Ghazali. Dalam reportasenya, Najwa menyampaikan bahwa bantuan terlambat dan tak terkoordinasi, sementara mayat-mayat bergelimpangan tidak tertangani. Shihab Vs Shihab, kata Effendy, untuk menggambarkan bagaimana Najwa Shihab sebagai wartawan tetap garang dalam menyuarakan kepentingan publik dan korban tsunami di Aceh. WANITA kelahiran 16 september 1977 ini hidup dalam keluarga religius. Nana kecil, saat di Makasar, sudah masuk TK Al-Quran. Dia masih ingat betul, kalau melakukan kesalahan, sang guru memukulnya dengan kayu kecil. Sekolah Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah (1984-1990), lalu SMP Al-Ikhlas, Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada 1990-1993. Aktivitas sampai SMU, dipimpin ibunya, Nana dengan lima
Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab
wah salah nyebut nama nehmaap mas ananto,,, soalnya saya ingetnya sama mas ananto doang kalo gitu buat mas bambang deh,,, - Original Message - From: humaeroh To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 19, 2007 11:41 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab Mas Anantotentu saja yang dibahas di sini pake jilbab yang syari',,,buka yang menunjukkan tentang kelepetannya (lucu juga ya bahasanya...) pasti mas Ananto nanya yang syari' itu yang gimana?? cuma nebak loh (hehhe) 50 + 50= cepe deh...! salam - Original Message - From: Kartika, Bambang To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 19, 2007 11:19 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab Kita semua tau kue lepet ? Pertanyaan saya,..bagaimana kalau pakai jilbab tetap saja seperti kue lepet ? -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Foryanto J. Wiguna Sent: Thursday, February 15, 2007 3:32 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab hehehehe wanita yang anehsungguh sangat aneh. JIL kali tuhh... -FJW- On 2/2/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: Terhormat Meski Tanpa Jilbab Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. Profil, Maret 2005 TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa menahan linangan air mata. Nana menangis. Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar talkshow Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, sebenarnya telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. Tapi, karena keterbatasan sarana, hari pertama Nana melaporkan hasil liputannya cuma via telepon. Laporan langsung lewat satelit baru bisa dilakukannya hari kedua. Turun dari pesawat rombongan wakil presiden di Blang Bintang, Banda Aceh, Nana belum merasakan atmosfer kematian. Dia mencium bau anyir darah baru setelah sampai di Lambaro, Aceh Besar. Di daerah inilah dia melaporkan kondisi yang dia lihat. Mayat-mayat berserakan. Orang yang masih hidup pun terlihat bingung. Mereka mencari keluarga dan sanak saudara. Nana mengatakan, belum pernah melihat orang sedemikian putus asa. Saat itulah Nana melakukan reportase diiringi tangisan. Di sana Nana hanya lima hari. Tanggal 31, bersama rombongan wakil presiden dia kembali ke Jakarta. Pekan pertama setelah peristiwa, dia belum mendengar isu kristenisasi. Isu kristenisasi setelah saya di sini, waktu saya di sana tidak terdengar. Memang ada Worldhelp yang konon mengajak anak-anak keluar Aceh, ungkap putri kedua Quraish Shihab itu. Di sana, kata Nana, banyak sekali isu yang berkembang, karena tak ada komando, tak ada pusat informasi yang jelas. Komunikasi lumpuh. Jadi orang gampang sekali diprovokasi oleh berbagai isu. Menurut dia, kalau memang kristenisasi ada itu sangat tercela. Dalam kondisi darurat orang masih sempat mengurusi agama. Tapi saya percaya, orang Aceh tidak semudah itu berubah keyakinan, hanya karena diberi bantuan, ujarnya. LIPUTAN lima hari itu tak sia-sia. Berkat liputannya itu, pada 2 Februari 2005 lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya memberi penghargaan PWI Jaya Award. Menurut sekretaris PWI Jaya Akhmad Kusaeni, liputan Nana dan presenter teve-teve lain betul-betul telah membuat Indonesia menangis. Bukan hanya PWI Jakarta yang menganugerahi Nana, pada Hari Pers Nasional (HPN) yang dilangsungkan di Pekanbaru, Riau 9 Februari lalu, Nana meraih penghargaan HPN Award. PWI pusat menilai, Najwa Shihab adalah wartawan pertama yang memberi informasi tragedi tsunami secara intensif. Pujian untuk Nana pun meluncur dari pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Effendy Gazali. Dia menyitir judul film drama komedi terkenal Amerika, Kramer Vs Kramer yang dianalogikannya menjadi Shihab Vs Shihab. Shihab pertama adalah Najwa Shihab, kedua Alwi Shihab, yang masih punya hubungan saudara dengan Nana. Najwa mengkritik penanganan bencana yang dilakukan pemerintah yang diwakili oleh Menko Kesra Alwi Shihab, kata Effendy Ghazali. Dalam reportasenya, Najwa menyampaikan bahwa bantuan terlambat dan tak terkoordinasi, sementara mayat-mayat bergelimpangan tidak tertangani. Shihab Vs Shihab, kata Effendy, untuk menggambarkan bagaimana Najwa Shihab sebagai wartawan tetap garang dalam menyuarakan kepentingan publik dan korban tsunami di Aceh. WANITA
Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab
hehehe bukan tapi... singkong diragi-in? itu baru..tape deh kalo obat nyamuk?vape deh,,, - Original Message - From: SPSI K1 To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 19, 2007 12:14 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab Eit jangan bawa-bawa lepet itu makanan kesukaan saya apalagi kalo lepet sama bacang yang banyak kacangnya hmmm yumi Roh50 + 50= tape deh...! Salam - Original Message - From: humaeroh To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 19, 2007 11:41 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab Mas Anantotentu saja yang dibahas di sini pake jilbab yang syari',,,buka yang menunjukkan tentang kelepetannya (lucu juga ya bahasanya...) pasti mas Ananto nanya yang syari' itu yang gimana?? cuma nebak loh (hehhe) 50 + 50= cepe deh...! salam - Original Message - From: Kartika, Bambang To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 19, 2007 11:19 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab Kita semua tau kue lepet ? Pertanyaan saya,..bagaimana kalau pakai jilbab tetap saja seperti kue lepet ? -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Foryanto J. Wiguna Sent: Thursday, February 15, 2007 3:32 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab hehehehe wanita yang anehsungguh sangat aneh. JIL kali tuhh... -FJW- On 2/2/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: Terhormat Meski Tanpa Jilbab Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. Profil, Maret 2005 TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa menahan linangan air mata. Nana menangis. Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar talkshow Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, sebenarnya telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. Tapi, karena keterbatasan sarana, hari pertama Nana melaporkan hasil liputannya cuma via telepon. Laporan langsung lewat satelit baru bisa dilakukannya hari kedua. Turun dari pesawat rombongan wakil presiden di Blang Bintang, Banda Aceh, Nana belum merasakan atmosfer kematian. Dia mencium bau anyir darah baru setelah sampai di Lambaro, Aceh Besar. Di daerah inilah dia melaporkan kondisi yang dia lihat. Mayat-mayat berserakan. Orang yang masih hidup pun terlihat bingung. Mereka mencari keluarga dan sanak saudara. Nana mengatakan, belum pernah melihat orang sedemikian putus asa. Saat itulah Nana melakukan reportase diiringi tangisan. Di sana Nana hanya lima hari. Tanggal 31, bersama rombongan wakil presiden dia kembali ke Jakarta. Pekan pertama setelah peristiwa, dia belum mendengar isu kristenisasi. Isu kristenisasi setelah saya di sini, waktu saya di sana tidak terdengar. Memang ada Worldhelp yang konon mengajak anak-anak keluar Aceh, ungkap putri kedua Quraish Shihab itu. Di sana, kata Nana, banyak sekali isu yang berkembang, karena tak ada komando, tak ada pusat informasi yang jelas. Komunikasi lumpuh. Jadi orang gampang sekali diprovokasi oleh berbagai isu. Menurut dia, kalau memang kristenisasi ada itu sangat tercela. Dalam kondisi darurat orang masih sempat mengurusi agama. Tapi saya percaya, orang Aceh tidak semudah itu berubah keyakinan, hanya karena diberi bantuan, ujarnya. LIPUTAN lima hari itu tak sia-sia. Berkat liputannya itu, pada 2 Februari 2005 lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya memberi penghargaan PWI Jaya Award. Menurut sekretaris PWI Jaya Akhmad Kusaeni, liputan Nana dan presenter teve-teve lain betul-betul telah membuat Indonesia menangis. Bukan hanya PWI Jakarta yang menganugerahi Nana, pada Hari Pers Nasional (HPN) yang dilangsungkan di Pekanbaru, Riau 9 Februari lalu, Nana meraih penghargaan HPN Award. PWI pusat menilai, Najwa Shihab adalah wartawan pertama yang memberi informasi tragedi tsunami secara intensif. Pujian untuk Nana pun meluncur dari pakar komunikasi dari Universitas Indonesia, Effendy Gazali. Dia menyitir judul film drama komedi terkenal Amerika, Kramer Vs Kramer yang dianalogikannya menjadi Shihab Vs Shihab. Shihab pertama adalah Najwa Shihab, kedua Alwi Shihab, yang masih punya hubungan saudara dengan Nana. Najwa mengkritik penanganan bencana yang dilakukan
Re: [keluarga-islam] jilbab
iiih ga penting banget ngomongin kya gitu di milis japri aja mas-maa. - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 09, 2007 10:25 AM Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab kalo sampeyan otaknya kayak gimana? otak udang apa otak mujaer? salam otak otak, ananto On 2/7/07, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: bagus lah meskipun tetap otake udang tetap harus bersyukur cak On 2/7/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: hehehe... alhamdulillah saya masih diberi otak ama gusti allah... matur nuwun, cak... salam, ananto On 2/7/07, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: nanggepin sampeyan (ananto) podo wae karo nanggepi wong sing duwe otak udang Sana kembali saja ke pohonsaya mo kembali ke laptop, gitu aja kok repot... On 2/7/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: hmmm... saya sangat rindu dg jargon gitu aja kok repot... lama tidak terdengar..:)) mas, sekali lagi saya bilang... jangan disandingkan antara tank top dan jilbab... klo tank top ke laut aja deh... tapi pake swim suit boleh koq... tapi di kolam renang... jangan di mall...:)) untuk itu, apakah pake jilbab untuk menunjukkan bahwa dia paham agama? dan yg tidak berjilbab itu ga paham agama? salam, ananto On 2/1/07, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: bkn memvonis gak paham pak, tp kalo muslimah mengerti akan kandungan alquran tentu Samina wa athona termasuk perintah Allah menutup aurat dgn jilbab, bukan semata utk mudah di kenali tp untuk mencirikan kalo yg pake jilbab itu kaum muslimah/islam, sedangkan yg pake tank top/kebaya/apa lah itu kita pasti nebak2x apakah dia muslimah atau no muslimah?, yang jadi pertanyaan saya, pantaskah seorang muslimah yg paham agama pake tank top atau kebaya yg menonjolkan aurat simple khan, gitu aja kok repot -Foryanto- On 2/1/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: hmmm... berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? begitukah? pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib? salam, ananto On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa pakaian itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan mana yg wanita muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama islam On 1/25/07, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu pake jilbab? kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... soale umumnya pada pake tank top..:) salam kebaya, ananto On 1/25/07, Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: o... gitu toh...?! :-) lha minurut teteh kumaha? kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah untuk dikenal, ..' nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah dikenal..? :-) bagaimana..? salam :-) On 1/25/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan pengertiannya tubuh itu termasuk mana saja geto... maaf nih nanya mulu... salam - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab ng... apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..? salam :-) On 1/24/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59) Salam
Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab
hah,,,mas ananto mau berjilbab??? jangan deh mas,pliiisss hehe :-)) just kddng! - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 14, 2007 4:09 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab tapi kalau disuruh milih, saya milih yg berjilbab lho... jangan kuatir... :)) salam, ananto On 2/14/07, SPSI K1 [EMAIL PROTECTED] wrote: Oke Bos ananto...Bukan bos gila loh... Matur nuwun,Terima kasih,atas masukannya.sok mangga dilanjut obrolannya. - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:18 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab saya menghargai anda jika memakai jilbab atas dasar keimanan sampeyan... jika sampeyan meyakini bahwa memakai jilbab itu wajib, silahkan dipakai dan digunakan serta diamalkan tapi, jangan menyalahkan yg tidak memakai jilbab, karena berkeyakinan bahwa memakai jilbab itu tidak wajib salahkan yg suka berbusana mengundang... dan sekali lagi concern saya, tidak memakai jilbab itu harus yg mengundang salam jilbab, ananto On 2/13/07, SPSI K1 [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas ananto dan Eroh si pipi kemerah merahan kalo kepanasan... saya sedikit punya cerita dulu ketika pelajaran agama sekolah saya di terangkan oleh guru saya bahwa penghuni neraka itu kebanyakan adalah wanita dan karena kebanyakan wanita tidak menutup auratnya alias tidak berjilbab,bener ga yah ? Ketika saya memutuskan berjilbab seharusnya saya tidak perlu minta restu suami saya karena saya tahu jilbab itu wajib tetapi sebagai istri yang baik apapun yang ada di diri saya, suami saya harus tahu dan ketika suami saya bilang bila saya ingin pakai jilbab ya pakai saja asal jangan cuma ikut-ikutan mode atau lagi ngetrend segala sesuatu yang diperintahkan Allah untuk umatnya berarti itu kebaikan untuk umat itu sendiri. Seperti layaknya cerita di koran-koran mengenai wanita muslimah yang ingin memakai jilbab di lingkungan publik khususnya ditempat kerja jilbab itu selalu jadi masalah dan ketika banyak wanita muslimah mengorbankan penghasilan dan kerjaan mereka karena mereka hanya ingin mempertahankan perinsip mereka untuk tetap memakai jilbab.dan itu introfeksi untuk diri saya sendiri. Ketika saya memakai jilbab ada yang bilang jilbab yang saya pakai hanya menutupi kecantikan saya. dan ada yang bilang saya pakai jilbab mau ikut festival. Dan ada yang bilang saya terlalu muda untuk memakai jilbab karena fenomena yang ada ditempat saya jilbab itu hanya untuk kaum ibu saja. tapi itulah godaan buat saya segala sesuatu butuh proses dan saya sangat menikmati masukan dari mereka semua. Nikmat mana lagi yang Allah berikan kepada saya yang saya pungkiri. Di beri punya suami yang baik Di beri anak yang sehat Di Kesehatan Di beri Pekerjaan dll... kalo di sebutin ga kehitung banyak nikmat dan rahmat Allah yang diberikan kepada saya dan saya hanya bisa menangis dan menangis betapa saya yang bodoh dan hina ini masih di beri kesempatan untuk melihat orang-orang yang saya sayangi sampai detik ini. Salam - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 1:45 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab hehehe... nyantai aja bos... beda menafsirkan aja koq.. :)) sampeyan menanyakan bagaimana pandangan gusti allah? jawabannya jelas: wallahu a'lam... :) salam, ananto On 2/13/07, Raflis amin [EMAIL PROTECTED] wrote: Ah memang manusia ini paling pintar untuk berdalih. Mungkin yang dimaksud terhormat disini adalah dari pandangan manusia. Tapi bagaimana dengan pandangan ALLAH SWT ??? Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: Terhormat Meski Tanpa Jilbab Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. Profil, Maret 2005 TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa menahan linangan air mata. Nana menangis. Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar talkshow Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, sebenarnya telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya.
Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab
- Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 14, 2007 4:09 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab tapi kalau disuruh milih, saya milih yg berjilbab lho... jangan kuatir... :)) salam, ananto On 2/14/07, SPSI K1 [EMAIL PROTECTED] wrote: Oke Bos ananto...Bukan bos gila loh... Matur nuwun,Terima kasih,atas masukannya.sok mangga dilanjut obrolannya. - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:18 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab saya menghargai anda jika memakai jilbab atas dasar keimanan sampeyan... jika sampeyan meyakini bahwa memakai jilbab itu wajib, silahkan dipakai dan digunakan serta diamalkan tapi, jangan menyalahkan yg tidak memakai jilbab, karena berkeyakinan bahwa memakai jilbab itu tidak wajib salahkan yg suka berbusana mengundang... dan sekali lagi concern saya, tidak memakai jilbab itu harus yg mengundang salam jilbab, ananto On 2/13/07, SPSI K1 [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas ananto dan Eroh si pipi kemerah merahan kalo kepanasan... saya sedikit punya cerita dulu ketika pelajaran agama sekolah saya di terangkan oleh guru saya bahwa penghuni neraka itu kebanyakan adalah wanita dan karena kebanyakan wanita tidak menutup auratnya alias tidak berjilbab,bener ga yah ? Ketika saya memutuskan berjilbab seharusnya saya tidak perlu minta restu suami saya karena saya tahu jilbab itu wajib tetapi sebagai istri yang baik apapun yang ada di diri saya, suami saya harus tahu dan ketika suami saya bilang bila saya ingin pakai jilbab ya pakai saja asal jangan cuma ikut-ikutan mode atau lagi ngetrend segala sesuatu yang diperintahkan Allah untuk umatnya berarti itu kebaikan untuk umat itu sendiri. Seperti layaknya cerita di koran-koran mengenai wanita muslimah yang ingin memakai jilbab di lingkungan publik khususnya ditempat kerja jilbab itu selalu jadi masalah dan ketika banyak wanita muslimah mengorbankan penghasilan dan kerjaan mereka karena mereka hanya ingin mempertahankan perinsip mereka untuk tetap memakai jilbab.dan itu introfeksi untuk diri saya sendiri. Ketika saya memakai jilbab ada yang bilang jilbab yang saya pakai hanya menutupi kecantikan saya. dan ada yang bilang saya pakai jilbab mau ikut festival. Dan ada yang bilang saya terlalu muda untuk memakai jilbab karena fenomena yang ada ditempat saya jilbab itu hanya untuk kaum ibu saja. tapi itulah godaan buat saya segala sesuatu butuh proses dan saya sangat menikmati masukan dari mereka semua. Nikmat mana lagi yang Allah berikan kepada saya yang saya pungkiri. Di beri punya suami yang baik Di beri anak yang sehat Di Kesehatan Di beri Pekerjaan dll... kalo di sebutin ga kehitung banyak nikmat dan rahmat Allah yang diberikan kepada saya dan saya hanya bisa menangis dan menangis betapa saya yang bodoh dan hina ini masih di beri kesempatan untuk melihat orang-orang yang saya sayangi sampai detik ini. Salam - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 13, 2007 1:45 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab hehehe... nyantai aja bos... beda menafsirkan aja koq.. :)) sampeyan menanyakan bagaimana pandangan gusti allah? jawabannya jelas: wallahu a'lam... :) salam, ananto On 2/13/07, Raflis amin [EMAIL PROTECTED] wrote: Ah memang manusia ini paling pintar untuk berdalih. Mungkin yang dimaksud terhormat disini adalah dari pandangan manusia. Tapi bagaimana dengan pandangan ALLAH SWT ??? Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: Terhormat Meski Tanpa Jilbab Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. Profil, Maret 2005 TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa menahan linangan air mata. Nana menangis. Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar talkshow Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, sebenarnya telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. Tapi, karena keterbatasan sarana, hari pertama Nana
Re: {Disarmed} RE: [keluarga-islam] Re: jilbab
Eh jeng Titin...pie kabare jeng,? kamana wae? ayo dong cerita2 gimana pengalamannya pake jilbab, hayo di share di sini siapa tau bisa jadi inspirasi buat yang lain... eh sobat2 KI sekedar bocoran nih,,, jeng Titin ini senyumnya manis loh trus ramah lagi...hihihi Salam - Original Message - From: SPSI K1 To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 06, 2007 2:23 PM Subject: Re: {Disarmed} RE: [keluarga-islam] Re: jilbab Aduh ngomongin jilbab ga ada abisnya yah..? saya jadi bingung di warung K1 kaum hawanya kok ga ada yang nanggapi atau milis ini memang milisnya kaum adam aja? padahal kalo soal jilbab seharusnya perempuan yang lebih aktif karena yang menjadi Objek.nanti pembahasannya jadi seru dan nambah rame. sok mangga di lanjut ..bari jeung bababanjiran oge. banjir deui..banjir deui. Salam Titin - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, February 06, 2007 1:33 PM Subject: RE: {Disarmed} RE: [keluarga-islam] Re: jilbab KUNCI-nya hanya satu... SAMIKNA WAATOKNA...kami dengar kami ta'at..Itu saja...SELESAI... Salam JIHAD AL-Pacitan -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Radiansyah Sent: 02 Februari 2007 11:16 To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: {Disarmed} RE: [keluarga-islam] Re: jilbab Kang, yang namanya syariat itu tetap syariat sampai kapanpun juga . Karena syariat agama ini telah sempurna. Nabi saja tidak bisa merubah syariat dari Allah apalagi hanya seorang ulama. Ini menurutku yg masih awam dalam beragama. Wassalam -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ananto Sent: Friday, February 02, 2007 10:30 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab waktu saya ngaji, ustadz saya bilang begini tentang turunnya ayat itu... pada jaman kanjeng nabi kan belum ada BH, jadi (maaf) yang namanya payudara itu kelihatan banget (maaf lagi) puting dan tonjolannya yang njendul - njendul... sehingga mengundang laki2 arab yg sangat suka makan kambing sehingga berdarah agak panas... dikit aja langsung nyetrum... nah, kasus jaman nabi itu sekarang sudah diatasi dengan adanya BH untuk mengikat sehingga tidak njendul2 salam, ananto On 2/2/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Pada waktu ayat tersebut turun, para mukminat langsung pulang, lalu mereka ambil kain yang ada sampai mereka sobek, setelah itu mereka kembali ke masjid. Apakah sikap para mukminat pada waktu itu berlebihan ? ataukah sikap bersegera alam ketaatan terhadap perintah Allah ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi wajib, maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa... coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud... btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang yak... kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan disini adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau daerah... salam, ananto On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: mas anto,,, berlebihan maksudnya apa?? - Original Message - *From:* Ananto [EMAIL PROTECTED] *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, February 01, 2007 4:16 PM *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: jilbab sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... begitukah? apakah tidak terlalu berlebihan? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: wajib wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto pratikno.ananto @ wrote: karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib... bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak? salam, ananto On 2/1/07, banganut banganut@ wrote: Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut ngak mau pakai jilbab ? wassalam anut --- In keluarga
[keluarga-islam] Batasan Aurat Wanita Versi Quraisy Syihab
just forward gitu... Bacalah perlahan-lahan dan jangan tergesa2, dengan ketergesaan kita tidak akan mendapatkan apa yang kita inginkan. --- Asslammu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillah, saya menanyakan tentang Hukum Hijab seorang Wanitah apakah hukum menutup aurat bagi perempuan ini termasuk khilafiah, seperti yang difatwakan oleh seorang ulama kita ini, Prof. DR. Quraisy Syihab. Dikarenakan tidak adanya dalil yang secara tegas dan ekplisit tentang batasan aurat seorang wanita, apakah Quraish Shihab itu hanya mengadopsi satu pendapat saja Muhammad Said al-'Asymawi yang ganjil, aneh dan Naif. Prof. Quraish Shihab mengatakan bahwa penarikan batasan aurat wanita pada masa yang lalu itu sesuai dengan konteks zaman tersebut dan tidak menjadi Relafan untuk di zaman sekarang. Pendapat ulama satu ini semakin aneh, terbukti dari salah satu putri beliau tidak menggunakan hijab. Yang saya tanyakan bagaimana kami sebagai orang awam ini menyikapai fatwa ulama yang 'nyeleneh' ini. Karena ulama sekelas Prof. Quraish Shihab ini sangat berpengaruh di masyarakat kita? Apakah ini yang disebut liberal, plural, sekuler? Mohon penjelasannya, sebelumnya terimakasih Wassalammu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh Ahmad Wanto aw at eramuslim.com Jawaban Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ada hal yang perlu kita pahami, bahwa sesungguhnya Dr. Quraish Shihab itu bukan anti jilbab. Sebenarnya beliau sangat mendukung penggunaan jilbab, bahkan menurut pengakuan beliau, ke luarganya pun tetap dianjurkannya untuk berjilbab. Bahkan, dalam buku Wawasan Al-Quran, Quraish Shihab sendiri sudah mengungkapkan, bahwa para ulama besar, seperti Said bin Jubair, Atha, dan al-Auza'iy berpendapat bahwa yang boleh dilihat hanya wajah wanita, kedua telapak tangan, dan busana yang dipakainya. (hal. 175-176). Namun dalam kapasitas sebagai ilmuwan di bidang tafsir, beliau hanya ingin mengatakan bahwa sepanjang yang dia ketahui, pemakaian jilbab adalah masalah khilafiah. Tidak semua ulama mewajibkan pemakaian jilbab. Menanggapi ungkapan beliau itu, kita katakan memang benar bahwa ada khilafiyah di kalangan ulama. Namun oleh Quraisy, khilaf ini diperluas lagi sampai ke luar dari garis batasnya. Padahal para ulama justru tidak sampai ke sana. Yang diperselisihkan oleh para ulama sebatas apakah cadar itu wajib atau tidak. Maksudnya, apakah wajah seorang wanita bagian dari aurat atau bukan. Juga apakah tapak kaki merupakan aurat atau bukan. Namun semua ulama salaf dan khalaf sepakat bahwa kepala, termasuk rambut, telinga, leher, pundak, tengkuk, bahu dan seputarnya adalah aurat wanita yang haram terlihat. Sayangnya oleh Quraisy diperluas lagi sampai beliau mengatakan bahwa kepala bukan aurat. Jadi wanita tidak memakai kerudung atau jilbab dianggapnya tidak berdosa. Sedangkan istilah jibab sendiri memang masih menjadi perselisihan di antara ulama. Ungkapan ini memang benar. Sebab ada sebagian ulama yang mengatakan bahwa jilbab itu pakaian gamis panjang yang lebar, berwarna gelap dan menutupi seluruh tubuh wanita, tanpa kecuali. Wajah dan tangan pun tertutup. Namun oleh sebagian ulama lain, yang dimaksud dengan jilbab adalah pakaian yang masih terlihat wajah dan kedua tapak tangan. Di situlah titik perbedaan pengertian tentang jilbab. Seharusnya Dr. Quraish Shihab tidak kelewatan ketika mengatakan bahwa wanita tidak dilarang terbuka kepalanya, karena dianggap bukan aurat. Sebab tidak ada ulama salaf dan khalaf yang mengatakan demikian. Asal Muasal Pemikiran Dari manakah Dr. Quraisy Syihab mendapatkan pemikiran seperti ini? Tentunya bukan dari para hali fiqih salaf semacam Asy-Syafi'i dan lainnya. Sebab para ulama fiqih di zaman salaf tidak ada yang berpendapat demikian. Pendapat seperti itu cukup aneh memang. Di zaman sekarang ini, terutama setelah Mesir dijajah Perancis bertahun-tahun, banyak muncul para sekuleris dan liberalis. Dan kentara sekali bahwa Quraish banyak merujuk kepada pemikiran seorang pemikir liberal Mesir yaitu Muhammad Asymawi.Dalam buku-bukunya, pemikiran liberal inilah yang selalu diangkat oleh beliau. Dan pemikirannya lalu di-copy-paste begitu saja. Mengapa hal seperti ini bisa terjadi? Kalau kita melihat latar belakang pendidikan dan disiplin ilmunya, sebenarnya beliau bukan lulusan dari fakultas syariah. Jenjang S-1 dan S-2 beliau dari fakultas ushuluddin jurusan tafsir hadits. Jenjang S-3 beliau di bidang ilmu-ilmu Al-Quran. Meski banyak bicara tentang Al-Quran, namun spesialisasi beliau bukan ilmu fiqih. Bahkan buku tulisan beliau pun tidak ada yang khusus tentang fiqih. Buku yang beliau tulis antara lain Tafsir Al-Manar, Keistimewaan dan Kelemahannya, Filsafat Hukum Islam, Mahkota Tuntunan Ilahi (Tafsir Surat Al-Fatihah) dan Membumikan Al-Qur'an danTafsir Al-Mishbah. Padahal kajian tentang batasan aurat wanita itu seharusnya lahir dari profesor di bidang
[keluarga-islam] curhat pagi
ah sekerdar curhat dulu saya suka iri kalo jalan2 trus waktu sholat tiba, lihat para lelaki kalo mau sholat langsung aja wudhu, masuk mesjid atau mushola trus sholat deh...simple banget ga usah ribet2 bw mukena atau tanya sana sini bawa mukena ga, boleh pinjem ga? or kadang2 kelewat tuh sholat hanya gara2 perlengkapan ga mencukupi,,, terkadang ada pertanyaan di hati, perempuan bisa ga yah seperti itu?? tapi ternyata pertanyaanku akhirnya terjawab,,, salam
Re: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
mas anto, kalo saya lihat di All_qur'an terjemahan punya saya seperti ini: 59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [1232]. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada. bagaimana dengan yang lain?? salam - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, February 05, 2007 11:04 AM Subject: Re: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] Re: jilbab seluruh tubuh atau sampai dada, mas? On 2/5/07, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalil WAJIB-nya Ber- JILBAB bagi Wanita adalah Surah AL-AHZAB ( No.33 ) yg berbunyi :. Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu istri-istri Orang Mukmin HENDAKLAH MEREKA MENGULURKAN JILBABNYA ke SELURUH TUBUH MEREKA,. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan ALLAH adalah maha Pengampun lagi maha Penyayang. Semoga Menjadi JELAS. Salam JIHAD AL-Pacitan -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ananto mas arland, saya kok masih berpendapat bahwa itu sunnah muakaddah yak... belum sampai wajib... bagaimana? soale kalo sampe wajib ya itu tadi... kadarnya sampai mana? salam, ananto On 2/3/07, Arland_hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 02, 2007 10:24 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab maksud saya, kadar hukum wajib nya... misalnya, apakah setara dengan wajib nya sholat 5 waktu? salam, ananto = Assalamu 'alaikum wr. wb. Saya mau kasih pendapat sedikit, seperti yang kemarin pernah saya katakan tentang nenek mas ananto. Penggunaan jilbab sebagai penutup kepala hingga dada itu dihukumi WAJIB ketika ada kemungkinan dilihat oleh orang yang bukan mahrom, jikalau disekitarnya hanya ada mahromnya, maka dihukumi SUNNAH Kita ambil contoh : bersuci / istinja. Isinja' itu baru dihukumkan WAJIB ketika kita hendak sholat, diluar itu dihukumkan sunnah. (ini ada riwayat haditsnya dari Ibnu Abbas RA). Misalnya seorang laki-laki lagi diperjalanan lalu ia pipis di got tanpa cebok lagi itu tidak apa-apa selama dalam hatinya niat akan bersuci/istinja bilamana hendak sholat dan ketemu air, tapi bila dia istinja' dengan batu/kertas tissu saat itu, dia akan mendapatkan pahala sunnah bersuci, karena kebersihan itu bagian dari iman. Begitu juga Wajibnya sholat, baru dikatakan WAJIB ketika sudah masuk waktunya. Kalau sholat belum masuk waktu (walaupun kurang 1/2 menit) dihukumkan HARAM, kecuali sholat sunnah diwaktu-waktu yang bukan terlarang. misalnya seseorang yang kebetulan lagi cuti kerja, sehabis sholat subuh dia tidur hingga pukul 12 siang, itu GPP. Tapi kalau dia molornya belum sholat subuh, maka tidurnya itu berdosa. Atau sudah masuk waktu sholat, dia sengaja tidur sebelum sholat,maka tidurnya menjadi haram. Begitu juga tentang kewajiban memakai Jilbab (kerudung hingga dada) berlaku WAJIB ketika ada kemungkinan dilihat atau nampak oleh orang-orang yang bukan mahrom. Ketika seorang wanita sendirian di dalam kamarnya atau dikamar mandi, maka kewajiban itu akan terlepas dari dirinya. Begitu dia keluar kamar, maka bisa menjadi sunnah (bilamana yang melihat hanya mahromnya), dan bisa menjadi wajib (bila yang melihatnya non-mahromnya). Demikian pendapat saya sebatas pemahaman fiqih yang sederhana. mohon dikoreksi bila pendapat ini ada kekeliruan. wassalam, arland-jkt. , and is believed to be clean. -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. a059.png Description: PNG image
[keluarga-islam] Fw: [KotaSantri.com] Mendiskusikan Jilbab di Pusat Stu di Al-Qur'an
Mendiskusikan Jilbab di Pusat Studi Al-Qur'an Dr.Quraish Shihab tetap berpendapat jilbab adalah masalah khilafiah, pendapat ganjil menurut pandangan ulama Salaf. Baca Catatan Akhir Pekan [CAP] Adian Husaini ke-163 Oleh: Adian Husaini Hari Kamis, (21/9/2006), saya diundang untuk membedah buku Prof. Dr. Quraish Shihab yang berjudul Jilbab, Pakaian Wanita Muslimah: Pandangan Ulama Masa Lalu dan Cendekiawan Kontemporer. Tempatnya di Pusat Studi Al-Quran, Ciputat, lembaga yang dipimpin oleh Quraish Shihab sendiri. Hadir sebagai pembicara adalah Quraish Shihab, Dr. Eli Maliki, Dr. Jalaluddin Rakhmat, dan saya sendiri. Acara ini mendapat sambutan yang cukup hangat. Ruangan yang tersedia tidak mampu menampung ratusan hadirin. Banyak peserta harus berdiri, karena kehabisan tempat duduk. Bertindak sebagai moderator adalah Dr. Mukhlis Hanafi, doktor tafsir lulusan Universitas al-Azhar Kairo, yang baru beberapa bulan kembali ke Indonesia. Ketika masih di Kairo, Mukhlis Hanafi sendiri sudah menulis satu makalah yang mengkritik pendapat Quraish Shihab tentang jilbab. Dr. Eli Maliki, doktor bidang fiqih -- yang juga lulusan Al-Azhar - mendadak menggantikan Dr. Anwar Ibrahim, anggota Komisi Fatwa MUI yang berhalangan hadir. Prof. Quraish Shihab - seperti biasanya - dengan tenang mengawali paparannya yang 'kontroversial' tentang jilbab. Sudah lama ia mempunyai pendapat bahwa jilbab adalah masalah khilafiah - satu pendapat yang ganjil menurut pandangan para ulama Islam terkemuka. Dalam bukunya tersebut, Quraish menyimpulkan, bahwa: ayat-ayat al-Quran yang berbicara tentang pakaian wanita mengandung aneka interpretasi. Juga, dia katakan: bahwa ketetapan hukum tentang batas yang ditoleransi dari aurat atau badan wanita bersifat zhanniy yakni dugaan. Masih menurut Quraish, Perbedaan para pakar hukum itu adalah perbedaan antara pendapat-pendapat manusia yang mereka kemukakan dalam konteks situasi zaman serta kondisi masa dan masyarakat mereka, serta pertimbangan-pertimbangan nalar mereka, dan bukannya hukum Allah yang jelas, pasti dan tegas. Di sini, tidaklah keliru jika dikatakan bahwa masalah batas aurat wanita merupakan salah satu masalah khilafiyah, yang tidak harus menimbulkan tuduh-menuduh apalagi kafir mengkafirkan. (hal. 165-167). Dalam bukunya yang lain, Wawasan Al-Quran, (cetakan ke-11, tahun 2000), hal. 179), Quraish juga sudah menulis: Bukankah Al-Quran tidak menyebut batas aurat? Para ulama pun ketika membahasnya berbeda pendapat. Pandangan Quraish Shihab tersebut mendapat kritik keras dari Dr. Eli Maliki. Membahas QS 24:31 dan 33:59, Eli Maliki menjelaskan, bahwa Al-Quran sendiri sudah secara tegas menyebutkan batas aurat wanita, yaitu seluruh tubuh, kecuali yang biasa tampak, yakni muka dan telapak tangan. Para ulama tidak berbeda pendapat tentang masalah ini. Yang berbeda adalah pada masalah: apakah wajah dan telapak tangan wajib ditutup? Sebagian mengatakan wajib menutup wajah, dan sebagian lain menyatakan, wajah boleh dibuka. Saya sendiri berkeberatan dengan kesimpulan Quraish Shihab bahwa jilbab adalah masalah khilafiah. Saya katakan, yang menjadi masalah khilafiah adalah masalah muka dan telapak tangan, telapak kaki dan sebagian tangan sampai pergelangan, jika ada hajat yang mendesak. Kesimpulan Quraish Shihab - bahwa jilbab adalah masalah khilafiah -- seyogyanya diklarifikasi, bahwa yang menjadi masalah khilafiyah diantara para ulama tidak jauh-jauh dari masalah sebagian tangan, wajah, dan sebagian kaki; tidak ada perbedaan diantara para ulama tentang wajibnya menutup dada, perut, punggung, paha, dan pantat wanita, misalnya. Kesimpulan ini perlu dipertegas, agar tidak ada salah persepsi diantara pembaca, bahwa 'batas aurat wanita' memang begitu fleksibel, tergantung situasi dan kondisi. Menurut Yusuf Qaradhawi, di kalangan ulama sudah ada kesepakatan tentang masalah 'aurat wanita yang boleh ditampakkan'. Ketika membahas makna Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali apa yang biasa tampak daripadanya (QS 24:31), menurut Qaradhawi, para ulama sudah sepakat bahwa yang dimaksudkan itu adalah muka dan telapak tangan. Imam Nawawi dalam al-Majmu', menyatakan, bahwa aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya. Diantara ulama mazhab Syafii ada yang berpendapat, telapak kaki bukan aurat. Imam Ahmad menyatakan, aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajahnya saja. Diantara ulama mazhab Maliki ada yang berpendapat, bahwa wanita cantik wajib menutup wajahnya, sedangkan yang tidak cantik hanya mustahab. Qaradhawi menyatakan -- bahwa aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan - adalah pendapat Jamaah sahabat dan tabi'in sebagaimana yang tampak jelas pada penafsiran mereka terhadap ayat: apa yang biasa tampak daripadanya. (Dikutip dari buku Fatwa-Fatwa Kontemporer (Terj. Oleh Drs. As'ad Yasin), karya Dr. Yusuf Qaradhawi, (Jakarta: GIP, 1995), hal. 431-436). Pendapat semacam ini bukan hanya ada di kalangan sunni. Di kalangan ulama
Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
mas anto,,, berlebihan maksudnya apa?? - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 01, 2007 4:16 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... begitukah? apakah tidak terlalu berlebihan? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: wajib wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib... bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut ngak mau pakai jilbab ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: hmmm... berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? begitukah? pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib? salam, ananto On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa pakaian itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan mana yg wanita muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama islam On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote: hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu pake jilbab? kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... soale umumnya pada pake tank top..:) salam kebaya, ananto On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@ wrote: o... gitu toh...?! :-) lha minurut teteh kumaha? kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah untuk dikenal, ..' nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah dikenal..? :-) bagaimana..? salam :-) On 1/25/07, humaeroh smpl.embrodery@ wrote: maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan pengertiannya* tubuh* itu termasuk mana saja geto... maaf nih nanya mulu... salam - Original Message - *From:* Ramdan ramdan.ramdan@ *To:* keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam%40yahoogroups.com *Sent:* Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM *Subject:* Re: [keluarga-islam] jilbab ng... apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..? salam :-) On 1/24/07, humaeroh smpl.embrodery@ wrote: trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59) Salam - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:52 PM Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Danhendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau
Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
mas bukankah batas2 etika pakaian di suatu daerah juga barlainan...:) mas anto,,,apa yah kira2 yang membuat para wanita sulit untuk memakai jilbab? - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 02, 2007 9:56 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi wajib, maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa... coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud... btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang yak... kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan disini adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau daerah... salam, ananto On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: mas anto,,, berlebihan maksudnya apa?? - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 01, 2007 4:16 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... begitukah? apakah tidak terlalu berlebihan? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: wajib wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib... bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut ngak mau pakai jilbab ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: hmmm... berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? begitukah? pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib? salam, ananto On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa pakaian itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan mana yg wanita muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama islam On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote: hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu pake jilbab? kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... soale umumnya pada pake tank top..:) salam kebaya, ananto On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@ wrote: o... gitu toh...?! :-) lha minurut teteh kumaha? kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah untuk dikenal, ..' nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah dikenal..? :-) bagaimana..? salam :-) On 1/25/07, humaeroh smpl.embrodery@ wrote: maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan pengertiannya* tubuh* itu termasuk mana saja geto... maaf nih nanya mulu... salam - Original Message - *From:* Ramdan ramdan.ramdan@ *To:* keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam%40yahoogroups.com *Sent:* Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM *Subject:* Re: [keluarga-islam] jilbab ng... apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..? salam :-) On 1/24/07, humaeroh smpl.embrodery@ wrote: trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka`. Yang
Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
iya gitu loh, khan bisa pake pakaian daerah dan memenuhi syarat misal kebaya longgar yang ga membentuk body seksi,,,(ada ga ya?) yg mungkin masih dalam batas2 syar'i... itu loh yang mas ananto ceritakan pada postingan yang lalu contohnya salam - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 02, 2007 10:59 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab memang, mbak... sangat bervariasi dan berlainan... :) mangkanya jangan disamakan dengan negara lain... sekarang banyak orang pake gamis dan sorban, konon katanya ittiba' ke kanjeng nabi.. kalo kanjeng nabi hidup di jogja, mungkin beliau pake batik dan blangkon... hehehehe..:)) sulit untuk memakai jilbab? wanita yg mana neh...? salam, ananto On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: mas bukankah batas2 etika pakaian di suatu daerah juga barlainan...:) mas anto,,,apa yah kira2 yang membuat para wanita sulit untuk memakai jilbab? - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 02, 2007 9:56 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi wajib, maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa... coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud... btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang yak... kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan disini adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau daerah... salam, ananto On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: mas anto,,, berlebihan maksudnya apa?? - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 01, 2007 4:16 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... begitukah? apakah tidak terlalu berlebihan? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: wajib wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib... bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut ngak mau pakai jilbab ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: hmmm... berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? begitukah? pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib? salam, ananto On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa pakaian itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan mana yg wanita muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama islam On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote: hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu pake jilbab? kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... soale umumnya pada pake tank top..:) salam kebaya, ananto On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@ wrote: o... gitu toh...?! :-) lha minurut teteh kumaha? kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah untuk dikenal, ..' nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah dikenal..? :-) bagaimana..? salam
Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
trus kalo tentang menutup rambut gimana mas ananto? apa karena sekarang udah ada wig trus menutup rambut udah bukan kewajiban lagi.?? salam - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, February 02, 2007 10:29 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab waktu saya ngaji, ustadz saya bilang begini tentang turunnya ayat itu... pada jaman kanjeng nabi kan belum ada BH, jadi (maaf) yang namanya payudara itu kelihatan banget (maaf lagi) puting dan tonjolannya yang njendul - njendul... sehingga mengundang laki2 arab yg sangat suka makan kambing sehingga berdarah agak panas... dikit aja langsung nyetrum... nah, kasus jaman nabi itu sekarang sudah diatasi dengan adanya BH untuk mengikat sehingga tidak njendul2 salam, ananto On 2/2/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Pada waktu ayat tersebut turun, para mukminat langsung pulang, lalu mereka ambil kain yang ada sampai mereka sobek, setelah itu mereka kembali ke masjid. Apakah sikap para mukminat pada waktu itu berlebihan ? ataukah sikap bersegera alam ketaatan terhadap perintah Allah ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi wajib, maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa... coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud... btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang yak... kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan disini adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau daerah... salam, ananto On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: mas anto,,, berlebihan maksudnya apa?? - Original Message - *From:* Ananto [EMAIL PROTECTED] *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com *Sent:* Thursday, February 01, 2007 4:16 PM *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: jilbab sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... begitukah? apakah tidak terlalu berlebihan? salam, ananto On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: wajib wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto pratikno.ananto @ wrote: karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib... bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak? salam, ananto On 2/1/07, banganut banganut@ wrote: Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut ngak mau pakai jilbab ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam%40yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: hmmm... berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? begitukah? pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib? salam, ananto On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa pakaian itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan mana yg wanita muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama islam On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote: hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu pake jilbab? kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... soale umumnya pada pake tank top..:) salam kebaya, ananto On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@ wrote: o... gitu toh...?! :-) lha minurut teteh kumaha? kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah untuk dikenal, ..' nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah dikenal..? :-) bagaimana..? salam :-) On 1/25/07, humaeroh smpl.embrodery @ wrote: maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan pengertiannya
Re: [keluarga-islam] jilbab
trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59) Salam - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:52 PM Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Surat An Nuur, ayat 31) begitu kok mas ayatnya. :-) salam :-) .
Re: [keluarga-islam] jilbab
maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan pengertiannya tubuh itu termasuk mana saja geto... maaf nih nanya mulu... salam - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab ng... apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..? salam :-) On 1/24/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59) Salam - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:52 PM Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Surat An Nuur, ayat 31) begitu kok mas ayatnya. :-) salam :-) .
Re: [keluarga-islam] jilbab
maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan pengertiannya tubuh itu termasuk mana saja geto... maaf nih nanya mulu... salam - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab ng... apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..? salam :-) On 1/24/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59) Salam - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:52 PM Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Surat An Nuur, ayat 31) begitu kok mas ayatnya. :-) salam :-) .
Re: [keluarga-islam] Re: Mengapa Harus Dibaca 33 Kali?
tap,,,apa karena ga dihisab trus menjadi pilhan tuk jadi orang gila...??? oOoowww ga deh mending jadi orang waras trus masuk surga deh,,,hehhee maaf guyon aja - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, January 03, 2007 3:47 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Mengapa Harus Dibaca 33 Kali? mereka bebas, tidak dihisab gotholoco [EMAIL PROTECTED] wrote: Agar diskusi lebih berkembang jauh, maka patut juga direnungkan atau dibahas, yang dimulai dari pertanyaan dari saya. Pertanyaannya adalah apakah orang gila itu suci dan kelak tidak dihisab dan langsung masuk surga??? Mohon dibantah. :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: ga boleh dikritisi bang... nanti dimarahin ama om wandy...:)) salam, ananto On 1/2/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Enak sekali ... cukup baca 33 kali dosa terhapus sekalipun sebanyak buih dilautan. Mohon di kritisi ... wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, bos gila pemudasuci@ wrote: Sabda Rasulullah saw : barangsiapa yg membacas setiap selesai shalat subhanallah 33X, lalu alhamdulillah 33X, lalu Allah Akbar 33X maka dihapus dosanya walau sebanyak buih di lautan (Shahih Bukhari) gotholoco gotholoco@ wrote: Kalau dieja atau dilafazkan, tulisan 33 kali adalah Tiga puluh tiga kali. Ini hanya sekedar menghitung-hitung, namun entah mengapa saya kurang paham mengapa Allah SWT berfirman dalam Surat Ar Rahman, dan mengulang-ngulang ayat yang berbunyi: (entah apakah karena manusia sering/suka lupa akan nikmat yang telah dikaruniakan kepada dirinya?). Tarjamahan ayat itu adalah: Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Sebanyak 30 kali. Maka untuk mengingatkan akan nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita semua maka baca lah tashbih, ingat ayat-ayat yang Allah Swt sendiri ulang-ulang sebanyak 30 kali. Jadi untuk mengucapkan tasyakur bil nikmah, bacalah tashbih tiga puluh tiga kali, (namun percuma juga seh kalau mulut mengucap, kelakuan menguap). Yang jelas kutipan ayat itu dulunya adalah favoritnya Kang Ucup Al Bandungi. (walaupun sekarang mottonya berubah menjadi mencintai tanah air adalah sebagian dari iman). Salam --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com, Ananto pratikno.ananto@ wrote: *Mengapa Harus Dibaca 33 Kali?* An-Nisa : 103-104 Sesungguhnya, kalau mau membalik atau membaca acak, mau mengurangi atau menambah tidak ada Nash yang tegas melarang. Masalahnya, bahwa bacaan itu sudah paket dari Nabi Muhammad SAW langsung. Ibarat resep yang sudah jadi dan tinggal menelan saja. Soal kenapa dan kenapa ? Hanya Allah dan RasulNya saja yang mengetahui. Tapi, jika boleh dikira-kira, maka begini: Bacaan tasbih (Subhanallah), adalah ungkapan seorang hamba mensucikan Tuhannya. Tuhan yang Maha Sempurna dan bersih dari segala sifat kurang. Pensucian ini adalah refleksi tulus dengan harapan jiwa hamba tersebut bisa bersih dan tajam melihat maslah, jernih melihat Tuhan, melihat segala pemberian Tuhan. jernih melihat rahmat Tuhan. Dan ternyata Tuhan serba Maha Memeberi, tak terbatas dan tak hitungan. Setelah begitu bersih, begitu jernih mampu melihat betap Tuhan serba memberi, barulah jiwa itu bisa bersyukur, bisa berucap terima kasih, bisa memuji keMaha-MuliaanNya. Memang hanya jiwa yang jernih saja yang mampu bersyukur. Hanya jiwa yang bersih saja yang pandai berterima kasih. Ekspresi berterima kasih itulah diungkap dalam kata-kata al-Hamdu lillah (Segala puji hanya bagai Allah). Ternyata si hamba itu sudah menyadari keadaan dirinya di hadapan Tuhan. Diri seorang hamba yang lemah dan Diri Dzat Tuhan Yang Maha Segala. Tak ada apa-apanya diri ini di hadapan Tuhan. Betapa Maha Mulia, betapa Maha Pengasih, betapa Maha Kuasa, Perkasa tak tertandingi. Dari kesadaran itulah, lahir ungkapan yang lkeluar dari lubuk hati paling dalam, bahwa Tuhan sungguh Maha Besar. Itulah ungkapan Allah Akbar. Soal 33 kali murni sebuah adonan, sebuah formula yang seimbang dan terukur. Ibarat obat yang diresep
Re: [keluarga-islam] Re: Wahabi==Karomah ?
kang ncep emang bahasa2 kayak beginian pantas ya di milis KI yang kita cintai ini kalo menurut saya sih udah keterlaluan,,, salam prihatin - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, December 20, 2006 3:16 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Wahabi==Karomah ? nah.. justru disinilah koploknya batok kepala wahabi, mereka tak bisa memahami ucapan kiasan, makanya pengikutnya dogol semua.. sama seperti imamnya tuh bin baz yg gak percaya bumi ini bulat, sama pengikutntya juga koplok semua.. kalau gue berkata : gue sembuh setelah makan obat, maka wahabi koplok akan bawakan ayat itu juga, jadi ga boleh dah tuh kita ngomong apa apa langsung dibilang musyrik, gue pake payung untuk berlindung dari hujan elu bilang musyrik juga, mestinya aku berlindung pada Allah dari hujan, tuh.. koploknya wahabi.. kalo kepala elu gue ketok pake centong elu jangan marah ya?, kalau elu marah berarti elu musyrik, karena semua tiada yg menolak kemudharratan selain Nya.., gitu maksud elu ya plok ya?, tentulah semuanya dari Nya swt tapi kita bisa melihat siapa siapa yg diberi kekuatan oleh Nya untuk mewakili perlindungan Nya di alam, yg jelas kalau elu dah kojor, kuburan elu bakal kebanjiran duluan.. hue..hue..hue.. al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote: mereka yg wafat bisa beri manfaat pada yg hidup.. tuh buktinya, bahkan kekuatan keramat mereka lebih dari semua yg hidup zaman sekarang, coba lihat ada ngga yg mampu nahan tsunami?, PBB?, tim SAR?, apa siapa dimuka bumi yg bisa nahan tsunami terbelah begitu?, -- Lalu apa anda belum memahami ayat ini: Katakanlah: 'Aku tidak berkuasa menarik kemanfatan pada diriku dan tidak pula mampu menolak kemudhorotan kecuali yang di kehendaki oleh Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku akan membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa kemudhoratan. (Al A'raf: 188) bos gila wrote: agar semua yg hidup dibarat dan timur mengetahui.. beginilah aku memuliakan hamba hamba Ku yg taat padaku.. kujadikan makam mereka sebagai perlindungan bagi kalian.. Tolong anda sebutkan dalam surat apa dan ayat berapa kalimat tersebut di atas? atau hadits Qudsi mungkin? Biar semua menjadi jelas. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [keluarga-islam] Re: Sopir Angkot Masuk Surga
tau aja kalo gue cantik ...he3 ga mau la yau... lo kan jelek, trus ga ada romantis2nya lagiwek! - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 5:49 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Sopir Angkot Masuk Surga naa.. ni euis humaeroh pasti cantik, wanginye aje ampe semerbak di leptop gw, euis.. poligami ma gue aje deh ye..?, eh.. gue blom nikah lho malah.. humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: wakakak,,, kena deh ternyata kita sama yah sama2 ga mau orang yang kita sanjung dihinayo ora boss...? salam - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, December 11, 2006 9:03 AM Subject: [keluarga-islam] Re: Sopir Angkot Masuk Surga Berarti yang ngga bisa jaga lidah, yang ngomong seenak perutnya sendiri itu termasuk orang2 kelas bawah alias orang2 rendah ya boss, hehehe... BTW, yang ngga boleh dihina itu ulamanya siapa ya bos? Apa kalau ulama Wahabi boleh dihina semaunya? --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote: kelas tinggi sih makin jaga lidah doong.. apa iye lelucon membawa kepada penghinaan para ulama.., penghinaan para ulama adalah penghinaan Nabi saw, karena ulama adalah penerus para Nabi, bila ada diantara ulama yg sesat, maka jangan sesekali memukul rata, itu otak picik namanya. Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: waduh... yg disampaikan oleh ustadz syafii ini humor kelas tinggi, bos... sampeyan aja yg ilmunya ga nyampe.. hehehehe... jangan terlalu seriuslah... :)) ntar cepet tua... salam, ananto = -- Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster.
Re: [keluarga-islam] Post status
saya setuju dengan kang ade jujur (boleh dong) selama ini saya lebih banyak 'gerahnya' daripada tercerahkan kalo melihat postingan2 bos gila. ah sudahlah... - Original Message - From: Ade Sanjaya Aliyasa To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, December 01, 2006 1:31 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Post status Uppss.. Kayanya perlu voting benarkah budi suci ( Bos Gila ) menumpas Sahmuddin ? Atau dewan pelangi KI yang melerai perdebatan tak bermutu anatara keduanya ? Saya pribadi melihat budi suci ( bos gila ) tak berandil apa apa dalam amar putusan dewan pelangi KI, bahkan menurut saya tak ada dakwah sama sekali dari budi suci kecuali ...kemarahan membabi buta yang tak jelas ? salam sayang dari qatar. Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltd Po.box 50155- Ummsaid Qatar Phone : +974 4642335 Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 30, 2006 1:45 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Post status hore... hidup moderatorku... Budi suci sudah berhasil menumpas kebatilan.. sahmudin dah keok.. tinggal ini wahabi wahabiy lagi.. he...he..he.. saya janji bang moderator, bang mod ga usah bingung, saya akan sopanan dikit kalau sama yg lain.. kan sesama muslim.. tampaknya tu wahabi dah ngilang juga deh, ga nongol2 lagi, kalau dia dah ngaku nyerah aku permisi dari web ini.. moderatorislam [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum rekan-rekan KI Milis Keluarga-Islam adalah milis yang berdasarkan kepada kaidah Aswaja, dan berpatokan kepada Qur'an , Sunnah dan Hadist rasululloh sebagai pilar utama dan patokan syari'at milis ini, dan ini adalah ketetapan pokok yang tidak bisa dirubah Melihat perkembangan beberapa hari terakhir maka dengan ini atas nama Tim moderator KI dengan terpaksa kami mengeluarkan saudara sahmudin dengan : ID [EMAIL PROTECTED] dari milis KI dengan tetap menghargai pemahaman yang bersangkutan dan semoga mendapatkan milis lain yang sesuai dengan pemahamannya dan memberikan manfaat yang lebih baik kepada orang-orang yang sesuai dengan keyakinannya, dan juga pengharapan kebesaran hati dari yang bersangkutan dengan hormat pula kami menghimbau kepada rekan-rekan sekalian para aktifis milis KI untuk lebih santun dalam memposting tulisan kedalam milis dengan harapan bahwa cara yang santun, bijak dan baik akan lebih mudah diterima dan direnungkan oleh sekalian anggota milis sehingga memberikan dampak yang lebih positif, dan saling mengingatkan dengan sesama anggota milis apabila terdapat kekurangan. semoga kita semua selalu dan kelak dikumpulkan dalam Ridho Alloh subhana wataala dalam lingkaran orang yang diselamatkan dan diridhoiNya Salam hangat dan jabat erat A/N Tim moderator Keluarga-Islam Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.
Re: [keluarga-islam] Re: - Interlude Diskusi
.. jadi inget pilem kartun sailormoon dengan kekuatan bulan akan menghukummu...! HEHE... - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 29, 2006 4:32 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: - Interlude Diskusi sahmudin sudah ditumpas oleh budi suci.., dia sudah keok.. ngomong ngomong satu website nasoro lagi sudah tutup karena budi suci.. mereka mencaci nabi sebagai sex maniac karena menikahi 9 istri dan menikah dg wanita 9 tahun, islam sebagai agama haus sex, sorga orang islam sebagai ajang hypersex karena setiap lelaki diberi 40 wanita, dan masih banyak lagi, budi suci menumpas semua sanggahan mereka.. kini mereka gulung tikar, bongkar sauh.. kabur dan tutup buku.. sudah banyak pula wahabi wahabi di bomardir hingga tak bisa berkata MAK oleh budi suci, tinggal si wahabi wahabi di web ini yg akan ditumpas budi suci.. he..he..he... setelah wahabi kabur dan sahmudin gila keok, maka budi suci akan pamit dari web ini, menuju web web lainnya untuk membasmi kebatilan... Recent Activity a.. 12New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS a.. Single family home b.. Family home finance c.. Family home d.. Family home mortgage e.. Family home business Yahoo! Mail You're invited! Try the all-new Yahoo! Mail Beta Y! Messenger All together now Host a free online conference on IM. Yahoo! Photos Upload Share First 20 prints are free .
Re: [keluarga-islam] siapa kekasih Allah? --- siapa saja yang.......dan .......
wah udah SARA neh,md pegimane neh.?? - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, November 08, 2006 5:27 AM Subject: RE: [keluarga-islam] siapa kekasih Allah? --- siapa saja yang...dan ... anda tau ngga Ibn Ruslan?, yg jelas dia bukan dayak kayak si cahmudin.., mendingan elu percaya ma die daripada ma si dayak..keyakinan adalah suatu anggapan kuat tentang suatu masalah.misalnya neh.. gue yakin elu lagi enek ma gue, na.. itu namanya anggapan kuat tentang diri elu pd gue..atau contoh lainnya, sekarang ni.. si cahmudin lagi nongkrong di pojokan sambil makan sop orang utan di dayak sono.. nah itu namanya keyakinan.. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Berhala
ASTAGHFIRULLAH - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Sunday, November 05, 2006 10:08 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala aku lawanmu wahai cahmudin kodol..lu lagi kampret yg namanya sunyi, konco nya setan juga luh.. taat pada pancasila apa artinya taat pada burung?, goblok Lu..!pencuri dipotong tangan hanya baitulmal sudah bisa menjamin tidak kelaparan, sudah ada pembagian jatah bagi semua fuqara, bila sudah tidak adalagi orang kelaparan, semua faqir miskin sudah kebagian jatah, lalu masih mencuri, maka baru dipotong, gitu dodol..!sunnah apaan maksud elu?, batangmu yg belum disunatin??, sunnah secara bahasa adalah sesuatu yg baru.secara syariah adalah semua hal yg bila dikerjakan mendapat pahala dan bile ditinggalkan mendapat dosasecara istilah adalah hal hal yg bukan wajib namun diperbuat oleh rasul saw.., makanya jangan maen tafsir dari congor koplok aja..!ok saya berani datang kerumah anda, dimana rumah anda?, kita berdebat face to face..,anda kirim segera alamat anda ke email saya, anda pasti tak berani cantumkan di website ini..!sunyi [EMAIL PROTECTED] wrote: nah itu baru gentle pak sahmuddin ayo rekan2 mailistada yg berani gaaakkudah ditantang tuh..."Sahmuddin (PTI - SOR)" [EMAIL PROTECTED]com wrote: Ta'at kepada Rasul, wong Rasul sudah tidak ada bagaimana cara mentaatinya,Taat itu bukan kepada personnya tapi kepada aturan atau hukum yang diberlakukan.Kalau taat kepada Rasul kenapa pencuri nggak dihukum dengan "potong tangan" , ini kan sama saja membiarka kemunkaran, Bukankah Rasulullah dalam menyelesaikan perkaran mengikuti apa yang diturunkan Allah. Apakah karena Raslullah sudah tidak ada manusia mentah-mentah tidak mau lagi berhukum kepada apa yang diturunkan Allah 5/50Apa itu sunnah Rasul tentu saja cara mentegakkan diin Allah yaitu enam yaum, bukan hadits.Wong sudah jelas barang siapa yang mempersekutukan Allah maka mereka itu adalah penghuni naar, emang kalian nggak merasa sedang berbuat dzolim 31/13 kepada Allah. Bagi kami menurut al-Qur'an sangat jelas.Kalau cuma buang-buang waktu, yah silahkan saja anda tetap pada kepeecayaan anda.Kalau nggak mau berdebat silahkan undang kami kerumah anda, kami akan datang atau anda yang mendatangi kami. mari kita saling berdialog dengan saling menjelaskan menurut kebenaran kita masing-masing agar nantinya kita bisa saling koreksi diri,Kalau anda merasa benar kami siap mengikuti anda. -Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On Behalf Of Raflis AminSent: 03 Nopember 2006 11:29To: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: RE: [keluarga-islam] Re: BerhalaSETUJU, BUANG-BUANG WAKTU.-Original Message-From: wandysulastra [mailto:wandysulastra@yahoo.com] Sent: Friday, November 03, 2006 10:01 AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: [keluarga-islam] Re: BerhalaSaya rasa sudah cukup jelas kita berhadapan dengan siapa, dan tidak ada manfaatnya lagi untuk kita melayani manusia macam ini.Kalau dia menganggap kita sebagai ahlunnaar, hal itu saya anggap sama saja seperti kelompoknya Lia Eden yang menganggap orang2 diluar kelompoknya sebagai ahlunnaar. Saya rasa dua dalil di bawah sudah cukup untuk menjawab kesesatan mereka. Walau saya tahu dalil yang kita tunjukan kepada mereka tidak akan ada gunanya, karena mereka mempunyai tafsiran sendiri tentang ayat-ayat AllahFirman Allah SWT:"Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, jika betul kamu orang-orang yang beriman." (QS 8:01)Sabda Rasulullah SAW:"Aku tinggalkan kamu dua perkara, kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya - Kitab Allah dan sunnah NabiNya" (dikeluarkan oleh Malik dalam al-Muwattha' - no: 1619)--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, "Sahmuddin \(PTI - SOR\)" [EMAIL PROTECTED].. wrote: Inkarsunnah justru yang mengatakan sunnah itu adalah hadits. Sunnah itu adalah ketetapan, itulah yang dimaksud penciptaan langit dan bumi dalam enam masa yaitu dalam mentegakkan diin Allah enam yaum. Hadits alah perkataan sebagaimana dalam al-Qur'an. 77/50 fa biayi haditsin ba'dahu yu'minun dan masih banyak lagi ayat-ayatnya. -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-[EMAIL PROTECTED]com]On Behalf Of Hidayat, Akhmad Sent: Thursday, November 02, 2006 8:18 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala Bagaimana dengan inkaarussunnah? Apakah Bapak termasuk di dalamnya? Mohon dapat dikonfirmasi ... Salam, Hidayat
Re: [keluarga-islam] Re: Berhala
mau ngingetin pak samhudin ahhh... jawabannya gimana pak??? - Original Message - From: Ridwan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 31, 2006 8:12 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Berhala pak sahmudin, bagaimana pandangan anda dengan ajaran lia eden ? apakah menurut anda ajaranlia eden sesuai dengan pemahaman anda ? __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Berhala
eleuhh..euleuhhsi bos.kunaon??? sayah bukan ngebela,,, pan cuma mau ngingetin bos doang. bukankah kita harus saling mengingatkan...?? 'tos ah - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:54 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Berhala belain kapir ni yee.?humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: Waduuuh kok kata2nya ga genah kayak geene...?? toloong deh apa ini yang namanya orang islam,? kata2 ygga pantas dikeluarkan salam - Original Message - From: bos gila To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 30, 2006 7:53 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala itu hanya tafsiran tololmu wahai abdi gereja bule kapir,agama kristen adalah agama paling sadis di dunia, siapa orang paling sadis di dunia?, HITLER..!, siapa dia?, oh.. idola dia adalah yesus kristus..!, siapa pelopor pembantai orang orang dhuafa?, KU KLUX KLAN, siapa mereka?, oh.. mereka para abdi gereja, keluar dari gereja gereja untuk membantai orang kulit berwarna, mereka dibakar hidup hidup atas nama gereja.dimana negara yg paling banyak penyakit aidsnya?, oh negara yg paling banyak gereja tentunya,dimana negara yg paling banyak pembantaian dan kekejaman dan kebiadaban?, oh.. negara yg paling banyak abdi gerejanya tentunya,dimana negara negara yg paling lengkap senjatanya untuk membunuh manusia?, oh.. di negara yg mayoritasnya ummat kristen tentunya.lalu kalian datang ke negeri kami untuk menjajah??, menyiksa ayah ayah kami dan memperkosa wanita wanita kami??, yg paling layak bagi kalian adalah dikuliti lalu di salib..!, nabimu saja kalian salib..!"Sahmuddin (PTI - SOR)" [EMAIL PROTECTED]com wrote: Kalau anda mengartikan Robb itu Tuhan maka selama anda berdo'a selama itu pula anda telah mensifati Allah tidak sebagaimana mestinya karena dalam do'an anda telah menganggap tuhan itu ada 3 17/24, Jadi Robb itu bukan Tuhan tapi yang memelihara, yang mendidik, yang mengatur dialah Allah, -Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-[EMAIL PROTECTED]s.com]On Behalf Of bos gilaSent: Saturday, October 28, 2006 7:02 PMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhalatuhan ya bahasa indonesia nya rabb, elu kan ga tinggal di arab sono, kalo di negeri tuhan lu sono di bule kapir kan elu bilang GOD, gue godot juga lu.. bego juga.. We have the perfect Group for you. Check out the handy changes to Yahoo! Groups. Low, Low, Low Rates! Check out Yahoo! Messenger's cheap PC-to-Phone call rates. Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business. __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home mortgage Family home business Dan Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
hmmm ngeles gitu lokh.hihi - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 28, 2006 12:28 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina maksudnya: tidak semua yg arab itu beragamaislam... tul ga? ape saya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akangdsb... sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok refot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: "Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?"Maksudnya? :)Pak Anto, Allah telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba deh dibuka lagi alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allahswt berfirman:"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasaARAB, agar kamu memahaminya."Kenapa al-quran diturunkan dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan bahwa bahasa ARAB memiliki kelebihandari bahasa2 lainnya yang ada di dunia ini.Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak baik atautidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkan berbahasaarab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau belajaralquran yang berbahasa arab?Saya berkata seperti ini bukan berarti saya sudah pandai berbahasa arab loh, insya allah saya masih belajar dan akan terusmempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar Abi, Umi, dan Ukhtilagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kita selama ini suka komplen, karena merasa di-baratisasi...padahal, secara tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi... padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasajawa, sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atauapalah yg lebih indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka lebarmenerima anda... saya pribadi (ga tahu deh kalo yg laen), lebih meresap ke hatijika manggil emak dari pada manggil ummi.. :)) btw, apakah arab selalu otomatis sama dengan islam? tidak kan?coba deh buka lagi peta arab.. :)) salam, anantoIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* Your email settings: Individual Email | Traditional* To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto: [EMAIL PROTECTED]* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ __._,_.___ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. SPONSORED LINKS Single family home Family home finance Family home Family home mortgage Family home business Your email settings: Individual Email|Traditional Change settings via the Web (Yahoo! ID required) Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe __,_._,___
Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
iya tuh bangkenapa yah orang kalo pake inggris kayaknya bangga banget,,,biar dikira modern kalee... pas pake bahasa arab malah dibilang ngeslam arab.. padahal emang islam bahasa qur'an-nya, nabinya turs juga turunnya juga di arab... trus ...kang wandybisa2.wahhh... ah gitu aja kok repoot - Original Message - From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 28, 2006 2:39 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina Kalau mau begitu sampeyan harusnya konsisten dong, jangan cuma ukthi aja yang diganti sama teteh, mabak atau sejenisnya.. Semua kata yang berasal dari bhs Arab mestinya sampeyan indonesiakan juga... Sperti yg pernah dikatakan oleh seorang tokoh, Assalamu'alaikum diganti dengan selamat pagi, siang atau malam... Salam sampeyan ganti dengan slamet (mudah2an si slamet ndak marah namanya disebut disini)... Setuju gak? :) Ada yg manggil ukhti aja kok diperdebatkan sih :) WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: maksudnya: tidak semua yg arab itu beragama islam... tul ga? ape saya salah? jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akang dsb... sama aja kan? nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja lah... tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok refot... :)) salam, ananto (asli indonesia) On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam? Maksudnya? :) Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [keluarga-islam] Bid'ah-bid'ah di bulan Ramadhan
Mas ananto, kalo saya sih melihat postingan pak Abu sbg pengetahuan saja, kalo seandainya itu ga perlu diambil ya ga usah diambil... n ga usahlah seperti dicemooh begitu... maaf loh bukan saya memihak sama pak abu, hanya sebagai masukan buat mas anantojangan marah ya mas... salam - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 19, 2006 2:31 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Bid'ah-bid'ah di bulan Ramadhan om... inikan bulan september... sebentar lagi oktober... sampeyan punya list nya ga... bid'ah apa aja di bulan itu??? kalo di bulan september ga boleh begini... di bulan oktober ga boleh begitu... saya tunggu ya... salam, ananto On 9/19/06, Abu Yahya adz-Dzahabi [EMAIL PROTECTED] wrote: Bid'ah-bid'ah dibulan Ramadhan Sumber: http://smd.antibidah.net/?p=263 Kategori: Ahlul Bid'ah amalanLink terkait : Bagaimana mengenal bid'ah [2] Bagaimana mengenal bid'ah [1] Kami mencupliknya dari kitab Mu'jamul Bida' karangan Raa-id bin Shabri bin Abi 'Alfah dan kitab Al-Bida' Al-Hauliyah karangan Abdullah bin Abdul Aziz bin Ahmad At-Tuweijeri serta beberapa referensi lainnya. 1. Bid'ah punggahan.Yakni makan-makan atau kenduri di masjid atau surau satu hari menjelang Ramadhan. Di beberapa tempat masyarakat berbondong-bondong membawa makanan beraneka ragam untuk kenduri di masjid menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kenduri seperti ini disebut punggahan. Hal ini tidak ada contohnya dari Rasulullah, para Sahabat maupun Salafus Shalih. 2. Bid'ah pesta ru'yah. Yaitu berkeliling kota atau desa menyambut malam pertama bulan Ramadhan sebagaimana biasa dilakukan oleh pengikut-pengikut tarikat dan orang awam. Silakan lihat kitab Al-Ibdaa' fi Madhaar Al-Ibtidaa' karangan Syeikh Ali Mahfuzh. 3. Bid'ah hisab. Yakni menentukan awal Ramadhan dengan perhitungan hisab. Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu' Fatawa telah menegaskan bahwa cara seperti itu adalah bid'ah dalam agama. Silakan lihat Majmu' Fatawa (XXV/179-183).4. Mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya.Perbuatan seperti itu merupakan kedurhakaan terhadap Rasulullah Shallallahu álaihi wa Sallam. Rasulullah melarang mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau dua hari sebelumnya, kecuali bagi yang bertepatan dengan hari puasanya. Silakan lihat kitab Al-Ibdaa' fi Madhaar Al-Ibtidaa' karangan Syeikh Ali Mahfuzh. 5. Menyewa qari untuk menjadi imam shalat tarawih di bulan Ramadhan.Perbuatan ini termasuk bid'ah makruh, silakan lihat kitab As-Sunan wal Mubtada'aat (161) dan kitab Bida' Al-Qurra' karangan Muhammad Musa (42). 6. Bid'ah imsak sebelum fajar di bulan Ramadhan. Silakan lihat kitab Tamaamul Minnah karangan Syeikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani (415). 7. Bid'ah tashir. Yakni membangunkan orang untuk sahur dengan berteriak: Sahur….sahur. Perbuatan seperti ini tidak ada contohnya di zaman Rasulullah dan tidak pula diperintahkan oleh beliau. Dan tidak pula dilakukan oleh para sahabat dan tabi'in. Di negeri Mesir, para muadzdzin menyerukan lewat menara masjid: Sahur… sahur… makan…. minum…., kemudian membaca firman Allah: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu bershiyam sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa. (QS. 2:183) Di negeri Iskandariyah, Yaman dan Marokko, orang-orang membangunkan sahur dengan mengetuk pintu-pintu rumah seraya meneriakkan: Sahur….sahur….bangun….bangun. Di negeri Syam lebih parah lagi, mereka membangunkan sahur dengan membunyikan alat musik, bernyanyi, menari dan bermain. Tidak ketinggalan di Indonesia, berbagai macam cara dilakukan oleh orang-orang awam. Ada yang keliling kampung sambil teriak-teriak: Sahur….sahur. Di sebagian daerah dengan membunyikan musik lewat mikrofon masjid atau dengan membunyikan tape dan membawanya keliling kampung, ada yang membunyikan mercon atau meriam bambu, dan lain sebagainya. Semua itu adalah perbuatan bid'ah. 8. Bid'ah shalat tarawih setelah shalat Maghrib. Bid'ah ini umumnya dilakukan oleh kaum Rafidhah. Sebab mereka mengingkari shalat tarawih bahkan membencinya. Menurut mereka shalat tarawih itu bid'ah yang diada-adakan oleh Umar Radhiyallahu ánhu.9. Bid'ah shalat Al-Qadar.Yakni mengerjakan shalat dua rakaat berjama'ah setelah shalat tarawih, kemudian di penghujung malam mereka mengerjakan shalat seratus rakaat di malam yang mereka yakini sebagai malam Lailatul Qadar, karena itulah mereka menamakannya shalat Al-Qadar. Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakannya sebagai amalan bid'ah berdasarkan kesepatakan para ulama. Silakan lihat
Re: [keluarga-islam] Pelajaran BAHASA INDONESIA - Mohon dibaca
sudahlah pak nashir akhiri saja diskusi tentang ini salam - Original Message - From: Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 19, 2006 3:25 PM Subject: [keluarga-islam] Pelajaran BAHASA INDONESIA - Mohon dibaca [[[(# Abdullah bin asy-Syikhkhir rodhiallaahu 'anhu berkata, Ketika aku pergi bersama delegasi bani 'Amir untuk menemui Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam , kami berkata kepada beliau, Engkau adalah sayyid (penghulu) kami! (sayyidinaa-pen) Spontan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam menjawab: Sayyid (penghulu) kita adalah Allah Tabaaraka wa Ta 'aala! Lalu kami berkata, Dan engkau adalah orang yang paling utama dan paling agung kebaikannya. Serta merta beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam mengatakan: Katakanlah sesuai dengan apa yang biasa (wajar) kalian katakan, atau seperti sebagian ucapan kalian dan janganlah sampai kalian terseret oleh syaitan. [4] #)]]] Tanggapan: Kami berkata kepada beliau : Engkau adalah syayyid kami, nabi menjawab Syayyid kita adalah Allah Tabaaraka wa Ta`aaala! (Penambahan kata SPONTAN semoga saja benar sesuai dalil aslinya. Sampai disini Rasulullah memberi tahu bahwa Allah adalah Syayyid kita). Lalu dilanjutkan: Dan engkau adalah orang yg PALING UTAMA dan PALING AGUNG kebaikannya Disinilah Rasul menegur agar jangan sampai terseret oleh Syaithan. Mari kita lihat ada berapa pujian kepada beliau diatas ???, Mari kita Hitung bersama : 1. ENGKAU ADALAH SYAYYID, 2. ENGKAU PALING UTAMA 3. ENGKAU PALING AGUNG Lalu diberi tahu : katakanlah sesuai yg biasa kalian katakan, (apa pendapat anda disini?). === Berikut: === Anas bin Malik rodhiallaahu 'anhu berkata, 'Sebagian orang berkata kepada beliau, Wahai Rasulullah, wahai orang yang terbaik antara kami dan putera orang yang terbaik di antara kami! Wahai sayyid kami (sayyidinaa-pen) dan putera penghulu kami! Maka seketika itu juga Nabi shallallaahu #145;alaihi wa sallam bersabda: Wahai manusia, ucapkanlah dengan yang biasa (wajar) kalian ucapkan! Jangan kalian terbujuk oleh syaitan, aku (tidak lebih) adalah Muhammad, hamba Allah dan Rasul-Nya. Aku tidak suka kalian mengangkat (menyanjung)ku di atas (melebihi) kedudukan yang telah Allah berikan kepadaku. [5] Tanggapan : Mari kita belajar menghitung lagi : 1. WAHAI RASUL 2. WAHAI ORANG YG TERBAIK 3. PUTERA ORANG YANG TERBAIK 4. WAHAI SYAYYID KAMI 5. WAHAI PENGHULU KAMI Saudaraku Masihkah anda Ingat postingan saya??? Atau anda tidak baca??? Baca lagi CLOSING CEREMONY Kepada yth, Ibuku tersayang Dengan Kepada yth, yg kurindukan yang kukasihi Ibuku yg tersayang. === SALAM, NASHIR SAJA Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/