Re: [keluarga-islam] Kegembiraan

2007-04-12 Terurut Topik humaeroh
Hahaha...ternyata istrinya mas Agus kreatif juga yah,,,

  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, April 03, 2007 2:03 PM
  Subject: [keluarga-islam] Kegembiraan


  Kegembiraan

  Kegembiraan didalam kelas, ditengah jalan atau diruang keluarga 
  selalu diperlukan. Kegembiraan merupakan kecerdasan intelektual 
  sekaligus kecerdasan emosional yang mampu meredakan ketegangan urat 
  syaraf. Seorang guru, suami atau istri, pak er-te, pak lurah, bahkan 
  pak camat juga memerlukan kemampuan diri untuk menciptakan suasana 
  kegembiraan dalam kehidupan sehari-hari sebab semakin mampu 
  menciptakan suasana gembira berarti semakin mudah untuk bisa 
  menjalani hidup ini.

  Pagi ini saya gembira sekali selain minum segelas air putih, 
  mengawali hidup dengan indahnya pagi hari dan mendapatkan pertanyaan 
  dari Istri saya, Mas gajah yang paling gede apanya? Ya kandangnya 
  dong.. jawab saya. salah mas.. terus apanya?

  Ya, ayak-kannya.. kata istri saya (baca dech tulisan sebelumnya 
  yang berjudul penawar cinta pasti nyambung..) satu poin kegembiraan 
  buat saya. 

  Wassalam,
  Agussyafii
  http://agussyafii.blogspot.com



   

Re: [keluarga-islam] PUAK WAHABI - PENERUS AJARAN SESAT

2007-03-26 Terurut Topik humaeroh
kayak..postingan2 bos gila sehh,,,


  - Original Message - 
  From: Safira 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 26, 2007 1:45 PM
  Subject: [keluarga-islam] PUAK WAHABI - PENERUS AJARAN SESAT


  Puak Wahabi diasaskan oleh Muhammad bin Abdul Wahab. Fahamannya 
  dinisbahkan kepada bapanya iaitu Abdul Wahab. Dalam fiqh, mereka 
  berpegang kepada Mazhab Hanbali yang disesuaikan dengan tafsir Ibnu 
  Taimiyah laknatullah. 

  Dalam kitab Munjid ternyatalah bahawa fahaman Wahabi itu adalah 
  penerus faham Ibnu Taimiyah yang sesat lagi menyesatkan , bahkan 
  lebih fanatik dan radikal daripada Ibnu Taimiyah sendiri. 

  Dalam kitab Kasfus Syubahat karangan ulama-ulama Wahabi, cetakan An 
  Nur di Najd, diceritakan sejarah ringkas fahaman Wahabi begini: 

  Muhammad bin Abudul Wahab berasal dari qabilah Bani Tamim yang lahir 
  pada 1115H dan wafat pada tahun 1206H. Dia mendapat pelajaran agama 
  di Mekah dan Madinah. Di antara gurunya di Mekah terdapat nama 
  Syeikh Muhammad Sulaiman Al Kurdi, Syeikh Abdul Wahab (bapanya 
  sendiri) dan abangnya Syeikh Sulaiman bin Abdul Wahab. 

  Muhammad bin Abdul Wahab ini ketika mudanya banyak membaca buku 
  karangan Ibnu Taimiyah dan lain-lain pemuka yang tersesat. 

  Dia mula menyiarkan fatwa-fatwanya yang ganjil di negerinya sendiri 
  iaitu di 'Ain yah tetapi penguasa negeri itu iaitu Uthman bin Ahmad 
  bin Ma'mar telah mengusirnya dan berusaha membunuhnya. 

  Kemudian ia berpindah ke Dur'iyah dan penguasanya adalah Muhammad 
  bin Saud yang sanggup menolong Muhammad bin Abdul Wahab untuk 
  menyebarkan fatwa-fatwanya yang sesat. maka bersatulah 2 orang 
  Muhammad yang berlainan kepentingan. 

  Muhammad bin Abdul Wahab memerlukan seorang penguasa untuk menolong 
  penyiaran fahamannya yang baru dan Muhammad bin Saud pula memerlukan 
  seorang ulama yang dapat mengisi rakyatnya dengan ideologi yang 
  keras demi memperkukuhkan pemerintahan dan kekuasaannya. 

  Muhammad bin Abdul Wahab pernah menghantar delegasi ke Mekah dan 
  menyiarkan fatwanya yang ganjil tetapi Syarif Mekah di waktu itu 
  iaitu Syarif Mas'ud menangkap orang-orang ini bahkan membunuh 
  sebahagiannya tetapi Muhammad bin Abdul Wahab dapat melarikan diri 
  dan memberi laporan kepada Raja Saud. Sejak itu, lahirlah permusuhan 
  di antara kaum Wahabi di Mekah dengan Syarif di Mekah. 

  Muhammad bin Abdul wahab memfatwakan bahawa orang di Mekah itu 
  banyak yang kafir kerana mereka membolehkan berdoa dengan tawasul di 
  hadapan makam Nabi, menziarahi makam nabi, berdoa sambi menghadap 
  makam nabi, memuji nabi dengan membaca nazam Burdah Amin Tadza, 
  membaca selawat Dalailul Khairat, membaca kisah Maulud Barzanji dan 
  kerana mereka enggan menerima fatwanya. 

  Tersebut dalam sejarah, bahawa satu kali terjadi perdebatan antara 
  Muhammad bin Abdul Wahab dengan abangnya Syeikh Sulaiman bin Abdul 
  Wahab dalam soal kafir mengkafir ini. 

  Sulaiman bertanya kepada adiknya: Berapakan rukun Islam? 
  Muhammad menjawab: Lima 

  Sulaiman : Tetapi kamu menjadikannya 6 
  Muhammad: Apa? 
  Sulaiman:  Kamu memfatwakan bahawa siapa yang mengikutmu adalah 
  mukmin dan yang tidak sesuai dengan fatwamu adalah kafir. 
  Muhammad terdiam dan marah. 

  Sesudah itu Muhammad bin Abdul Wahab cuba menangkap dan membunuh 
  abangnya tetapi Sulaiman dapat lari ke Mekah dan menulis sebuah 
  kitab  As Shawa'iqul Illahiyah firraddi 'alal Wahabuiyah. (Petir 
  Tuhan untuk menolak fahaman Wahabi) 

  Tertulis dalam buku itu sejarah perdebatan seorang lelaki dengan 
  Muhammad bin Abdul Wahab. 

  Seorang lelaki bertanya: Berapa ramai orang yang dibebaskan Tuhan 
  dalam bulan Ramadhan? 
  Muhammad bin Abdul Wahab menjawab: 100,000 orang 
  Lelaki itu bertanya lagi: Pada akhir bulan Ramadhan berapa? 
  Muhammad menjawab: Pada akhir bulan Ramadhan dibebaskan Tuhan 
  sebanyak yang telah dibebaskan tiap-tiap malam Ramadhan. 
  Lelaki itu berkata lagi: Dari mana diambil orang Islam sebanyak itu 
  pada hal murid-murid kamu tidaksampai sebanyak itu? 
  Muhammad bin Abdul Wahab marah dan berusaha menangkap orang itu. 

  Dalam buku ini juga kita dapat melihat fatwa-fatwa Muhammad bin 
  Abdul Wahab yang ganjil dan sesat. Kita akan nyatakan satu persatu 
  fatwa Muhammad bin Abdul Wahab ini yang bertentangan dengan Iktiqad 
  Ahlus Sunnah wal Jamaah dalam siri akan datang. 

  bagaimana komentar mas-mas yang ada disini ? 



   

Re: [keluarga-islam] Re: gambar dan foto

2007-03-16 Terurut Topik humaeroh
kalo yg saya tahu,,,yg tidak diperbolehkan yaitu yang dipajang saja
seperti poster dll.
kalo yg disebutkan sama mba imbuh tadi ya ga pa2,,,



- Original Message - 
From: imbuhs 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Friday, March 16, 2007 12:15 PM
Subject: [keluarga-islam] Re: gambar dan foto



Wah bagaimana dengan foto? jawab dunk..
karena juga ada didompet, jadi piye dengan isi dompet yang lain? 
ada KTP, SIM, Credit Card? Terus gimana dengan buku nikah, ijazah, 
dsb? Pingin tahu apakah ada diantara member milist ini yang telah 
menerapkan hadist yang dikutip Mas Wandy dengan merobek buku nikah 
dan ijazah? 

IS.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 anak saya sekarang di TK B... tiap hari sabtu, ikut ekstra 
kulikuler
 mewarnai dan melukis...
 dia paling hobi mewarnai gambar binatang...
 ada gajah, kambing, buaya, monyet, bebek dan sebagainya...
 
 kadang di rumah juga bikin gambar... ini ayah... ini ibu... kakek, 
nenek dan
 semuanya...
 
 tapi saya yakin, anak saya masih disayang sama Om Malaikat... :)
 
 salam,
 ananto
 
 
 
 On 3/16/07, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Waalaykumussalam Wr Wb
 
  nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata 
uang,
  baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa
  malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip 
banget
  wong foto cetakan ?
 
  sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu
  maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? 
khan
  malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu 
bawa
  surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he.
  Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya
 
  wassalam,
  dodi
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%
40yahoogroups.com,
  Naufal dugel2002@ wrote:
  
   Assalamualaikum wr.wb
  
   kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? 
bukankan
  yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga 
tidak
  akan masuk ke rumah yang ada televisinya?
  
   salam
  
   - Original Message -
   From: wandysulastra
   To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%
40yahoogroups.com
   Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM
   Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ?
  
  
   Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, 
memang
   tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang 
jadi
   masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2
   bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai 
hal
   yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang
   menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun 
hal
   ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh 
para
   wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA 
DAKWAH
   yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut 
versi
   cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat 
pertentangan dari
   para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana
   kalau hanya sekedar untuk hiburan? :)
  
   Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak 
memasuki
   rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR 
Bukhari)
  
   Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan 
azab
   yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk 
bernyawa).
   Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan
   Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di 
neraka
   adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari)
  
   Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang
   disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan 
hiburan yang
   disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri 
kita,
   diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama
   lagi, sepertiga malam terakhir adalah waktu utama yang Allah
   sediakan untuk hambanya bermunajat kepadanya, sayang kan kalau 
saat2
   tersebut kita lewatkan begitu saja hanya sekedar untuk 
menyaksikan
   hiburan yang belum tentu bermanfaat untuk kehidupan akhirat 
kita
   kelak. Iya kalau besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah 
untuk
   dapat melaksanakan tahajjud, kalau tidak... rugi sekali 
kan...:)
  
   Yang jelas hak Allah lebih utama untuk dilaksanakan daripada 
hanya
   sekedar untuk menyaksikan hiburan... Apalagi kalau kemudian 
sampai
   subuhnya 

Re: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?

2007-03-15 Terurut Topik humaeroh
Great!keep cool kang wandy...


  - Original Message - 
  From: wandysulastra 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 16, 2007 11:10 AM
  Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==Gambar di Uang gimana ?


  Sedikit saya tambahkan bahwa malaikat yang dimaksud pada hadits 
  tersebut menurut ulama adalah malaikat pembawa rahmat, jadi tidak 
  termasuk malaikat Ratib dan Atid. Karena malaikat Ratib dan Atid 
  akan selalu mendampingi kapanpun dan dimanapun kita berada sekalipun 
  kita sedang berada di tempat yang penuh maksiat, karena memang sudah 
  menjadi tugas mereka untuk mencatat segala perbuatan kita yang baik 
  maupun yang buruk.

  Sedangkan gambar yang dilarang itu menurut ulama adalah gambar yang 
  kemungkinan bisa di agung2kan. Tetapi jika ada perubahan pada gambar 
  sehingga dapat menghinakan gambar tersebut adalah boleh. Penggunaan 
  gambar untuk keperluan2 tertentu misalnya seperti yang ada pada 
  kartu identitas dan sejenisnya juga termasuk kedalam gambar yang 
  diperbolehkan.

  Pada sebuah hadist diceritakan bahwa malaikat Jibril pernah minta 
  izin untuk masuk ke rumah Nabi, lalu Nabi berkata kepada Jibril:

  Masuklah! Tetapi Jibril menjawab: Bagaimana saya masuk, sedang di 
  dalam rumahmu itu ada korden yang penuh gambar! Tetapi kalau kamu 
  tetap akan memakainya, maka putuskanlah kepalanya atau potonglah 
  untuk dibuat bantal atau buatlah tikar. (Riwayat Nasa'i Ban Ibnu 
  Hibban)

  Lalu oleh Aisyah korden tersebut pun dipotong. Karena bentuknya 
  sudah terhina dan jauh dari gambar yang bisa diagung-agungkan, 
  kemudian malaikat jibril pun berkenan masuk ke rumah Nabi.

  SIlakan dilanjut lagi

  Salam :)

  Recent Activity
a..  8New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Single family home 
b.. Family home finance 
c.. Family home 
d.. Family home mortgage 
e.. Family home business 
  Cutest Kid
  Is your kid cute?

  Share and vote

  on Bix.com!

  Y! Toolbar
  Get it Free!

  easy 1-click access

  to your groups.

  Yahoo! Groups
  Start a group

  in 3 easy steps.

  Connect with others.
  . 
   

Re: [keluarga-islam] Re: gambar dan foto

2007-03-15 Terurut Topik humaeroh
kalo yg saya tahu,,,yg tidak diperbolehkan yaitu yang dipajang saja
seperti poster dll.
kalo yg disebutkan sama mba imbuh tadi ya ga pa2,,,

  - Original Message - 
  From: imbuhs 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 16, 2007 12:15 PM
  Subject: [keluarga-islam] Re: gambar dan foto



  Wah bagaimana dengan foto? jawab dunk..
  karena juga ada didompet, jadi piye dengan isi dompet yang lain? 
  ada KTP, SIM, Credit Card? Terus gimana dengan buku nikah, ijazah, 
  dsb? Pingin tahu apakah ada diantara member milist ini yang telah 
  menerapkan hadist yang dikutip Mas Wandy dengan merobek buku nikah 
  dan ijazah? 

  IS.

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   anak saya sekarang di TK B... tiap hari sabtu, ikut ekstra 
  kulikuler
   mewarnai dan melukis...
   dia paling hobi mewarnai gambar binatang...
   ada gajah, kambing, buaya, monyet, bebek dan sebagainya...
   
   kadang di rumah juga bikin gambar... ini ayah... ini ibu... kakek, 
  nenek dan
   semuanya...
   
   tapi saya yakin, anak saya masih disayang sama Om Malaikat... :)
   
   salam,
   ananto
   
   
   
   On 3/16/07, dodindra [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
Waalaykumussalam Wr Wb
   
nambahin pertanyaannya mas Naufal, lha kalau gambar yang dimata 
  uang,
baik logam maupun kertas gimana ya,juga Majalah dan Koran, apa
malaikat juga gak mau nyambangin kita, itu kan gambarnya mirip 
  banget
wong foto cetakan ?
   
sedikit usil, kalau hadits ini dimaknai letter leyk, ya gitu
maknanya, lalu piye malaikat Rotib dan Atid mau bertugas ya ? 
  khan
malaikat gak mau masuk rumah yang ada gambar/patung ? apa perlu 
  bawa
surat dispensasi bertugas ya ? he-he-he.
Monggo, yang meyakini secara harafiyyah untuk menjawabnya
   
wassalam,
dodi
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%
  40yahoogroups.com,
Naufal dugel2002@ wrote:

 Assalamualaikum wr.wb

 kang Wandy saya numpang tanya nie, gimana dengan televisi? 
  bukankan
yang disajikan juga dalam bentuk gambar? apakah malaikat juga 
  tidak
akan masuk ke rumah yang ada televisinya?

 salam

 - Original Message -
 From: wandysulastra
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%
  40yahoogroups.com
 Sent: Thursday, March 15, 2007 4:19 PM
 Subject: [keluarga-islam] Re: WALISONGO==MUSIK haramkah ?


 Mengenai ajaran ataupun petuah yang ada di cerita pewayangan, 
  memang
 tidak ada salahnya untuk kita ambil sebagai pelajaran. Yang 
  jadi
 masalah adalah Islam mengharamkan patung dan gambar mahluk2
 bernyawa. Dan wayang (bukan cerita wayangnya) termasuk sebagai 
  hal
 yang di haramkan tersebut, walaupun ada sebagian ulama yang
 menganggap wayang kulit tidak termasuk yang diharamkan, namun 
  hal
 ini masih menjadi perdebatan. Mengenai penggunaan wayang oleh 
  para
 wali dahulu seperti yang kita ketahui hanyalah sebagai SARANA 
  DAKWAH
 yang pada saat itu sangat sulit untuk dilakukan. Dan menurut 
  versi
 cerita yang saya baca, saat itu pun masih terdapat 
  pertentangan dari
 para wali lainnya, padahal tujuan jelas untuk DAKWAH. Bagaimana
 kalau hanya sekedar untuk hiburan? :)

 Sabda Rasulullah SAW : Sesungguhnya para malaikat tidak 
  memasuki
 rumah yang didalamnya anjing, patung dan juga gambar (HR 
  Bukhari)

 Di sebuah hadits juga disebutkan bahwa Allah akan memberikan 
  azab
 yang pedih bagi para pembuat patung dan pelukis (mahluk 
  bernyawa).
 Hal ini disebabkan karena mereka dianggap ingin meniru ciptaan
 Allah. Sebagaimana sabda nabi saw: Sepedih-pedih azab di 
  neraka
 adalah bagi para pelukis (pembuat patung). (HR. Bukhari)

 Jadi, kalau untuk saya pribadi, lebih baik memilih hiburan yang
 disana tidak ada keraguan di dalamnya. Bagaimana dengan 
  hiburan yang
 disaksikan semalam suntuk? Istri kita mempunyai hak atas diri 
  kita,
 diri kita pun mempunyai hak untuk beristirahat. Dan lebih utama
 lagi, sepertiga malam terakhir adalah waktu utama yang Allah
 sediakan untuk hambanya bermunajat kepadanya, sayang kan kalau 
  saat2
 tersebut kita lewatkan begitu saja hanya sekedar untuk 
  menyaksikan
 hiburan yang belum tentu bermanfaat untuk kehidupan akhirat 
  kita
 kelak. Iya kalau besok kita masih diberi kesempatan oleh Allah 
  untuk
 dapat melaksanakan tahajjud, kalau tidak... rugi sekali 
  kan...:)

 Yang jelas hak Allah lebih utama untuk dilaksanakan daripada 
  hanya
 sekedar untuk menyaksikan hiburan... Apalagi kalau kemudian 
  sampai
 subuhnya kesiangan, atau sholat subuhnya jadi goyang ke depan 
  dan ke
 belakang karena ngantuk, hehehe

 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%
  40yahoogroups.com,
Kartika, Bambang
 KARTIKAB@ wrote:
 
  Yabegitulah Pak saya dulu juga 

Re: [keluarga-islam] menikahi saudara sepupu

2007-03-04 Terurut Topik humaeroh
mas ananto,, setahu saya itu dibolehkan dalam islam...


  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 05, 2007 10:02 AM
  Subject: [keluarga-islam] menikahi saudara sepupu



  rekans yg budiman...

  bagaimana hukumnya menikahi saudara sepupu dalam pandangan islam... boleh 
atau tidak?
  definisi saudara sepupu udah tahu semua kan?

  contoh kasus:
  ada pria bernama A, punya orang tua (ayah) bernama B... nah, si B punya kakak 
bernama C...
  si C, punya anak perempuan bernama D...

  apakah diperbolehkan jika si A menikah dengan si D?
  mohon pencerahannya... :)

  salam,
  ananto

   

[keluarga-islam] test..

2007-02-26 Terurut Topik humaeroh
 .
 

Re: [keluarga-islam]: JIL di berkahi Allah atau di laknati Allah?

2007-02-22 Terurut Topik humaeroh
huuuhuiii rame juga neh
wah2 dah ketinggalan jauh kayaknya nih

  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 23, 2007 12:58 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: JIL di berkahi Allah atau di laknati Allah?



  repot, mas...

  kalau sudah ada judge sesat dan tidak sesat sebelumnya, jika ditunjukkan 
seribu ulama pun... pasti sang ulama nya juga sampeyan bilang sesat... iya kan?

  misalnya saya beri tahu... Prof Dr. anu yg membela JIL, pasti sampeyan 
ragukan ke-Profesoran-nya...
  misalnya saya beri tahu... Kiai Fulan yg membela JIL, pasti sampeyan ragukan 
ke-kiai-annya...

  kenapa demikian? karena jauh sebelumnya sampeyan sudah men-judge sesat... iya 
kan?

  salam,
  ananto

   
  On 2/23/07, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Mas, setahu saya orang yang bilang JIL tidak sesat ya cuma orang2 
JIL sendiri plus orang2 yang pemikirannya sdh terpengaruh virus 
JIL.. Coba deh disebutin siapa saja Ulama yang membela JIL... :)

Kesesatan JIL itu sudah sangat jelas mas, tidak sulit kok utk 
menunjuk kesesatan mereka. Yang penting syaratnya otak kita jangan 
sampai sudah terinfeksi virus mereka. 

Makanya saya tdk heran kalo banyak rekan2 disini (yang sudah tahu 
kesesatan JIL) sangat ingin menumpas keberadaan paham mereka

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 mas, inilah bedanya...
 
 ada yg bilang sesat, ada yg bilang tidak sesat... ga ketemu kan?
 nah, karena ga ketemu, maka jangan dipaksakan... 
 mereka semua mengaku bersumber dari sumber yg sama... al qur'an 
dan al
 hadits...
 
 salam,
 ananto
 
 


 On 2/23/07, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Insya Allah, saya yakin rekan2 disini yang mengangkat tema 
diskusi
  tentang JIL adalah dalam rangka ber amar-ma'ruf nahi mungkar, 
  mencegah agar jangan sampai virus JIL ini berkembang dan 
menginfeksi
  pemikiran rekan2 lainnya. Jadi, sama sekali tidak ada yang 
percuma...
 
  MAsalah JIL bukanlah masalah Anti atau tidak anti (pro), masalah 
JIL
  bukanlah seperti masalah khilafiyah dimana kita boleh setuju atau
  tidak setuju.
 
  JIL telah jelas kesesatannya, hal ini dapat dengan mudah sekali 
kita
  lihat dari tulisan2 dan komentar2 mereka, baik yang ada di situs 
  mereka ataupun dari hasil karya tulis mereka. Apalagi jika kita
  menyaksikan diskusi atau debat terbuka antara mereka dengan ahlus
  sunnah, sungguh jelas sekali terlihat penyimpangan mereka yang 
jauh
  lebih mengedepankan akal daripada apa yang tertulis dalam alquran
  maupun as-sunnah. Bagaimana dengan entengnya mereka mengatakan 
bahwa
  ada banyak ayat2 al-Quran yang sudah tidak relevan lagi dengan 
  perkembangan zaman...!
 
  Maka sudah menjadi kewajiban kitalah untuk mengingatkan dan
  menyadarkan saudara kita lainnya akan bahaya JIL ini, terutama 
untuk
  generasi yang akan datang, yaitu anak dan cucu kita... 
 

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam% 
40yahoogroups.com, 

  Ananto pratikno.ananto@
  wrote:
  
   kalo kita mau diskusi tentang JIL, percuma... karena tidak ada
  orang JIL di 
   sini yg bisa meng-counter tuduhan2 kita... klo kita ngerasani
  JIL panjang
   lebar... lebih bijak jika sampeyan ikutan aja milisnya JIL...
  silahkan
   diskusikan di sana... silahkan tanya... silahkan bantah...
  
   bantahan2 ttg JIL dan tuduhan2 yg lain... rekan2 kan hanya mem-
  forward dari
   tulisan2 yg memang anti JIL... jadi, sampai kiamat kurang 
sehari
  pun, kagak
   bakalan ketemu... klo sampeyan melihat JIL dari sumebr yg 
memang
  anti JIL,
   jelas nanti negliat JIL salah melulu... begitu juga 
sebaliknya... 
  
   terus terang saja, saya hanya tidak setuju jika kita merasa 
lebih
  benar dari
   yg lainnya... itu saja, tidak lebih...
  
   
   salam,
   ananto
  
  
   On 2/22/07, wandysulastra wandysulastra@ wrote:
   
Rekans, yang sekarang jadi masalah adalah ada beberapa kawan 
  kita
yang tanpa disadari pola pikir dan pemahamannya telah 
disusupi
  oleh
virus JIL. Mungkin hal ini disebabkan karena seringnya mereka
membaca artikel2 atau tulisan2 dari orang2 kelompok ini tanpa 
  filter
yang cukup baik. Hasilnya, mereka memandang bahwa pemikiran
  orang2
JIL ini baik, tidak ada yang salah, bahkan merasa nyaman.

Kalau mereka ditanya apakah mereka JIL? Tentu mereka akan 
berkata
bukan, padahal sesungguhnya pemikiran mereka telah dirasuki 
oleh
virus JIL. Mungkin yang seharunya kita lakukan sekarang 
adalah
bagaimana caranya mengembalikan kesadaran 

Re: [keluarga-islam] Re: JIL di berkahi Allah atau di laknati Allah?

2007-02-22 Terurut Topik humaeroh
prasaan
mas ananto deh yang sdah memastikan dituduh,,,iya apa iya???

jangan merasa bener sendiri???
apa iya???

JIL= jaringan.

salam



  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 23, 2007 1:00 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: JIL di berkahi Allah atau di laknati Allah?



  tuh kan.. apa saya bilang...

  jika suatu saat SBY maen ke pesantrennya JIL, pasti SBY dituduh yg engak2...
  jika suatu saat Ustadz HNW meng-approved pemikirannya Ulil, pasti ustadz HNW 
dituduh sesat...

  pokok'e, begitulah... 

  salam,
  ananto

   
  On 2/23/07, Risdy [EMAIL PROTECTED] wrote: 
bener juga seeh, tapi kebetulan saya dimana2 ada, walau dalam bentuk yg 
berbeda
lagian, sekalian mencoba mencari tau sapa yg udah terkontaminasi :)

saya hanya menyanggah kalimat yg menyatakan bahwa mereka juga ngambil dari 
al-Quran dan as-Sunnah 
ketika dipaparkan, jangan lantas komentarnya gak adil
sangat tidak nyambung :D 




On 2/23/07, Ananto  [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

  mas, kan sudah saya bilang...
  ga adil klo ngerasani JIL di sini, karena ga ada orang JIL di sini..

  salam,
  ananto

  . 
   

Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

2007-02-19 Terurut Topik humaeroh
hei,,,maksudnya apa nih?? dendam pribadi mas...? hhihihihi

  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 19, 2007 2:14 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



  kalau jilbab hatinya udah bener... kaga bakalan merebut suami orang.. :)

  salam,
  ananto

   
  On 2/19/07, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Wah.. kalau begitu duluan mana telur sama ayam ? Bukankan nawaitu 
dahulu yang ada di hati (Niat kelawan ati), kalau niatnya benar Insyaalloh akan 
bermanfaat fidunya wal akhirot. 

  -Original Message-
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
Foryanto J. Wiguna
  Sent: Monday, February 19, 2007 10:44 AM 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab


  menurut saya org yg bilang yg penting jilbab dl hati nya sih aneh bgt, 
perkara hati siapa yg bisa jamin kalo itu baik..Hanya Allah yg 
mengetahui/menguasai Hati kita. Itu hanya pembenaran pribadi saja agar dia bisa 
mangkir dr perintah berjilbab. Jilbab itu jelas Hukum dr Allah, kok bisa2xnya 
manusia menentang dengan dalih yg penting jilbab dulu hati nya, khan akan lebih 
baik menutup aurat dl lalu bertahap dilakukan proses Tarbiyah (pembinaan) 
tentang keimanan islam yg artinya lengkap Luar Dalam. 






This message (including any attachments) is only for the use of the 
person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, 
proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended 
recipient, you should not copy, distribute or use this information for any 
purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. 





   

Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

2007-02-18 Terurut Topik humaeroh
Mas Anantotentu saja yang dibahas di sini 
pake jilbab yang syari',,,buka yang menunjukkan tentang
kelepetannya (lucu juga ya bahasanya...)

pasti mas Ananto nanya yang syari' itu yang gimana??
cuma nebak loh (hehhe)

50 + 50= cepe deh...!

salam

  - Original Message - 
  From: Kartika, Bambang 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 19, 2007 11:19 AM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



  Kita semua tau kue lepet ? Pertanyaan saya,..bagaimana kalau pakai jilbab 
tetap saja seperti kue lepet ?

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
Foryanto J. Wiguna
Sent: Thursday, February 15, 2007 3:32 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab


hehehehe wanita yang anehsungguh sangat aneh.

JIL kali tuhh...

-FJW-



On 2/2/07, Ananto  [EMAIL PROTECTED] wrote: 

  Terhormat Meski Tanpa Jilbab 
  Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati 
berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. 
   
  Profil, Maret 2005

  TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di stasiun 
MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat Nana, 
sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember lalu. 
Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa 
menahan linangan air mata. Nana menangis. 

  Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar talkshow 
Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, sebenarnya 
telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. Tapi, karena keterbatasan 
sarana, hari pertama Nana melaporkan hasil liputannya cuma via telepon. Laporan 
langsung lewat satelit baru bisa dilakukannya hari kedua. 

  Turun dari pesawat rombongan wakil presiden di Blang Bintang, Banda Aceh, 
Nana belum merasakan atmosfer kematian. Dia mencium bau anyir darah baru 
setelah sampai di Lambaro, Aceh Besar. Di daerah inilah dia melaporkan kondisi 
yang dia lihat. Mayat-mayat berserakan. Orang yang masih hidup pun terlihat 
bingung. Mereka mencari keluarga dan sanak saudara. Nana mengatakan, belum 
pernah melihat orang sedemikian putus asa. Saat itulah Nana melakukan reportase 
diiringi tangisan. 

  Di sana Nana hanya lima hari. Tanggal 31, bersama rombongan wakil 
presiden dia kembali ke Jakarta. Pekan pertama setelah peristiwa, dia belum 
mendengar isu kristenisasi. Isu kristenisasi setelah saya di sini, waktu saya 
di sana tidak terdengar. Memang ada Worldhelp yang konon mengajak anak-anak 
keluar Aceh, ungkap putri kedua Quraish Shihab itu. 

  Di sana, kata Nana, banyak sekali isu yang berkembang, karena tak ada 
komando, tak ada pusat informasi yang jelas. Komunikasi lumpuh. Jadi orang 
gampang sekali diprovokasi oleh berbagai isu. Menurut dia, kalau memang 
kristenisasi ada itu sangat tercela. Dalam kondisi darurat orang masih sempat 
mengurusi agama. Tapi saya percaya, orang Aceh tidak semudah itu berubah 
keyakinan, hanya karena diberi bantuan, ujarnya. 


  LIPUTAN lima hari itu tak sia-sia. Berkat liputannya itu, pada 2 Februari 
2005 lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya memberi penghargaan PWI Jaya 
Award. Menurut sekretaris PWI Jaya Akhmad Kusaeni, liputan Nana dan presenter 
teve-teve lain betul-betul telah membuat Indonesia menangis. 

  Bukan hanya PWI Jakarta yang menganugerahi Nana, pada Hari Pers Nasional 
(HPN) yang dilangsungkan di Pekanbaru, Riau 9 Februari lalu, Nana meraih 
penghargaan HPN Award. PWI pusat menilai, Najwa Shihab adalah wartawan pertama 
yang memberi informasi tragedi tsunami secara intensif. 

  Pujian untuk Nana pun meluncur dari pakar komunikasi dari Universitas 
Indonesia, Effendy Gazali. Dia menyitir judul film drama komedi terkenal 
Amerika, Kramer Vs Kramer yang dianalogikannya menjadi Shihab Vs Shihab. 

  Shihab pertama adalah Najwa Shihab, kedua Alwi Shihab, yang masih punya 
hubungan saudara dengan Nana. Najwa mengkritik penanganan bencana yang 
dilakukan pemerintah yang diwakili oleh Menko Kesra Alwi Shihab, kata Effendy 
Ghazali. Dalam reportasenya, Najwa menyampaikan bahwa bantuan terlambat dan tak 
terkoordinasi, sementara mayat-mayat bergelimpangan tidak tertangani. 

  Shihab Vs Shihab, kata Effendy, untuk menggambarkan bagaimana Najwa 
Shihab sebagai wartawan tetap garang dalam menyuarakan kepentingan publik dan 
korban tsunami di Aceh.


  WANITA kelahiran 16 september 1977 ini hidup dalam keluarga religius. 
Nana kecil, saat di Makasar, sudah masuk TK Al-Quran. Dia masih ingat betul, 
kalau melakukan kesalahan, sang guru memukulnya dengan kayu kecil. Sekolah 
Dasar di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah (1984-1990), lalu SMP Al-Ikhlas, 
Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada 1990-1993. Aktivitas sampai SMU, dipimpin 
ibunya, Nana dengan lima 

Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

2007-02-18 Terurut Topik humaeroh
wah salah nyebut nama nehmaap mas ananto,,,
soalnya saya ingetnya sama mas ananto doang

kalo gitu buat mas bambang deh,,,


  - Original Message - 
  From: humaeroh 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 19, 2007 11:41 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



  Mas Anantotentu saja yang dibahas di sini 
  pake jilbab yang syari',,,buka yang menunjukkan tentang
  kelepetannya (lucu juga ya bahasanya...)

  pasti mas Ananto nanya yang syari' itu yang gimana??
  cuma nebak loh (hehhe)

  50 + 50= cepe deh...!

  salam

- Original Message - 
From: Kartika, Bambang 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, February 19, 2007 11:19 AM
Subject: RE: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



Kita semua tau kue lepet ? Pertanyaan saya,..bagaimana kalau pakai 
jilbab tetap saja seperti kue lepet ?

  -Original Message-
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
Foryanto J. Wiguna
  Sent: Thursday, February 15, 2007 3:32 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab


  hehehehe wanita yang anehsungguh sangat aneh.

  JIL kali tuhh...

  -FJW-



  On 2/2/07, Ananto  [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Terhormat Meski Tanpa Jilbab 
Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati 
berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. 
 
Profil, Maret 2005

TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di 
stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat 
Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember 
lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa 
menahan linangan air mata. Nana menangis. 

Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar talkshow 
Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, sebenarnya 
telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. Tapi, karena keterbatasan 
sarana, hari pertama Nana melaporkan hasil liputannya cuma via telepon. Laporan 
langsung lewat satelit baru bisa dilakukannya hari kedua. 

Turun dari pesawat rombongan wakil presiden di Blang Bintang, Banda 
Aceh, Nana belum merasakan atmosfer kematian. Dia mencium bau anyir darah baru 
setelah sampai di Lambaro, Aceh Besar. Di daerah inilah dia melaporkan kondisi 
yang dia lihat. Mayat-mayat berserakan. Orang yang masih hidup pun terlihat 
bingung. Mereka mencari keluarga dan sanak saudara. Nana mengatakan, belum 
pernah melihat orang sedemikian putus asa. Saat itulah Nana melakukan reportase 
diiringi tangisan. 

Di sana Nana hanya lima hari. Tanggal 31, bersama rombongan wakil 
presiden dia kembali ke Jakarta. Pekan pertama setelah peristiwa, dia belum 
mendengar isu kristenisasi. Isu kristenisasi setelah saya di sini, waktu saya 
di sana tidak terdengar. Memang ada Worldhelp yang konon mengajak anak-anak 
keluar Aceh, ungkap putri kedua Quraish Shihab itu. 

Di sana, kata Nana, banyak sekali isu yang berkembang, karena tak ada 
komando, tak ada pusat informasi yang jelas. Komunikasi lumpuh. Jadi orang 
gampang sekali diprovokasi oleh berbagai isu. Menurut dia, kalau memang 
kristenisasi ada itu sangat tercela. Dalam kondisi darurat orang masih sempat 
mengurusi agama. Tapi saya percaya, orang Aceh tidak semudah itu berubah 
keyakinan, hanya karena diberi bantuan, ujarnya. 


LIPUTAN lima hari itu tak sia-sia. Berkat liputannya itu, pada 2 
Februari 2005 lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya memberi penghargaan 
PWI Jaya Award. Menurut sekretaris PWI Jaya Akhmad Kusaeni, liputan Nana dan 
presenter teve-teve lain betul-betul telah membuat Indonesia menangis. 

Bukan hanya PWI Jakarta yang menganugerahi Nana, pada Hari Pers 
Nasional (HPN) yang dilangsungkan di Pekanbaru, Riau 9 Februari lalu, Nana 
meraih penghargaan HPN Award. PWI pusat menilai, Najwa Shihab adalah wartawan 
pertama yang memberi informasi tragedi tsunami secara intensif. 

Pujian untuk Nana pun meluncur dari pakar komunikasi dari Universitas 
Indonesia, Effendy Gazali. Dia menyitir judul film drama komedi terkenal 
Amerika, Kramer Vs Kramer yang dianalogikannya menjadi Shihab Vs Shihab. 

Shihab pertama adalah Najwa Shihab, kedua Alwi Shihab, yang masih punya 
hubungan saudara dengan Nana. Najwa mengkritik penanganan bencana yang 
dilakukan pemerintah yang diwakili oleh Menko Kesra Alwi Shihab, kata Effendy 
Ghazali. Dalam reportasenya, Najwa menyampaikan bahwa bantuan terlambat dan tak 
terkoordinasi, sementara mayat-mayat bergelimpangan tidak tertangani. 

Shihab Vs Shihab, kata Effendy, untuk menggambarkan bagaimana Najwa 
Shihab sebagai wartawan tetap garang dalam menyuarakan kepentingan publik dan 
korban tsunami di Aceh.


WANITA

Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

2007-02-18 Terurut Topik humaeroh
hehehe 
bukan tapi...
singkong diragi-in?  itu baru..tape deh
kalo obat nyamuk?vape deh,,,

  - Original Message - 
  From: SPSI K1 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 19, 2007 12:14 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



  Eit jangan bawa-bawa lepet itu makanan kesukaan  saya apalagi kalo lepet sama 
bacang yang banyak kacangnya
  hmmm yumi

  Roh50 + 50= tape deh...!

  Salam
- Original Message - 
From: humaeroh 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, February 19, 2007 11:41 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



Mas Anantotentu saja yang dibahas di sini 
pake jilbab yang syari',,,buka yang menunjukkan tentang
kelepetannya (lucu juga ya bahasanya...)

pasti mas Ananto nanya yang syari' itu yang gimana??
cuma nebak loh (hehhe)

50 + 50= cepe deh...!

salam

  - Original Message - 
  From: Kartika, Bambang 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 19, 2007 11:19 AM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



  Kita semua tau kue lepet ? Pertanyaan saya,..bagaimana kalau pakai 
jilbab tetap saja seperti kue lepet ?

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf 
Of Foryanto J. Wiguna
Sent: Thursday, February 15, 2007 3:32 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab


hehehehe wanita yang anehsungguh sangat aneh.

JIL kali tuhh...

-FJW-



On 2/2/07, Ananto  [EMAIL PROTECTED] wrote: 

  Terhormat Meski Tanpa Jilbab 
  Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati 
berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. 
   
  Profil, Maret 2005

  TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di 
stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat 
Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember 
lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa 
menahan linangan air mata. Nana menangis. 

  Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar talkshow 
Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, sebenarnya 
telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. Tapi, karena keterbatasan 
sarana, hari pertama Nana melaporkan hasil liputannya cuma via telepon. Laporan 
langsung lewat satelit baru bisa dilakukannya hari kedua. 

  Turun dari pesawat rombongan wakil presiden di Blang Bintang, Banda 
Aceh, Nana belum merasakan atmosfer kematian. Dia mencium bau anyir darah baru 
setelah sampai di Lambaro, Aceh Besar. Di daerah inilah dia melaporkan kondisi 
yang dia lihat. Mayat-mayat berserakan. Orang yang masih hidup pun terlihat 
bingung. Mereka mencari keluarga dan sanak saudara. Nana mengatakan, belum 
pernah melihat orang sedemikian putus asa. Saat itulah Nana melakukan reportase 
diiringi tangisan. 

  Di sana Nana hanya lima hari. Tanggal 31, bersama rombongan wakil 
presiden dia kembali ke Jakarta. Pekan pertama setelah peristiwa, dia belum 
mendengar isu kristenisasi. Isu kristenisasi setelah saya di sini, waktu saya 
di sana tidak terdengar. Memang ada Worldhelp yang konon mengajak anak-anak 
keluar Aceh, ungkap putri kedua Quraish Shihab itu. 

  Di sana, kata Nana, banyak sekali isu yang berkembang, karena tak ada 
komando, tak ada pusat informasi yang jelas. Komunikasi lumpuh. Jadi orang 
gampang sekali diprovokasi oleh berbagai isu. Menurut dia, kalau memang 
kristenisasi ada itu sangat tercela. Dalam kondisi darurat orang masih sempat 
mengurusi agama. Tapi saya percaya, orang Aceh tidak semudah itu berubah 
keyakinan, hanya karena diberi bantuan, ujarnya. 


  LIPUTAN lima hari itu tak sia-sia. Berkat liputannya itu, pada 2 
Februari 2005 lalu, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jaya memberi penghargaan 
PWI Jaya Award. Menurut sekretaris PWI Jaya Akhmad Kusaeni, liputan Nana dan 
presenter teve-teve lain betul-betul telah membuat Indonesia menangis. 

  Bukan hanya PWI Jakarta yang menganugerahi Nana, pada Hari Pers 
Nasional (HPN) yang dilangsungkan di Pekanbaru, Riau 9 Februari lalu, Nana 
meraih penghargaan HPN Award. PWI pusat menilai, Najwa Shihab adalah wartawan 
pertama yang memberi informasi tragedi tsunami secara intensif. 

  Pujian untuk Nana pun meluncur dari pakar komunikasi dari Universitas 
Indonesia, Effendy Gazali. Dia menyitir judul film drama komedi terkenal 
Amerika, Kramer Vs Kramer yang dianalogikannya menjadi Shihab Vs Shihab. 

  Shihab pertama adalah Najwa Shihab, kedua Alwi Shihab, yang masih 
punya hubungan saudara dengan Nana. Najwa mengkritik penanganan bencana yang 
dilakukan

Re: [keluarga-islam] jilbab

2007-02-18 Terurut Topik humaeroh
iiih ga penting banget ngomongin kya gitu di milis
japri aja mas-maa.


  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 09, 2007 10:25 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab



  kalo sampeyan otaknya kayak gimana? otak udang apa otak mujaer?

  salam otak otak,
  ananto

   
  On 2/7/07, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] wrote: 
bagus lah meskipun tetap otake udang tetap harus bersyukur cak 





On 2/7/07, Ananto [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

  hehehe...
  alhamdulillah saya masih diberi otak ama gusti allah...

  matur nuwun, cak...

  salam,
  ananto

   
  On 2/7/07, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
nanggepin sampeyan (ananto) podo wae karo nanggepi wong sing duwe otak 
udang

Sana kembali saja ke pohonsaya mo kembali ke laptop, gitu aja kok 
repot... 





On 2/7/07, Ananto [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

  hmmm...
  saya sangat rindu dg jargon gitu aja kok repot... lama tidak 
terdengar..:))

  mas,
  sekali lagi saya bilang... jangan disandingkan antara tank top dan 
jilbab... klo tank top ke laut aja deh... tapi pake swim suit boleh koq... tapi 
di kolam renang... jangan di mall...:))

  untuk itu, apakah pake jilbab untuk menunjukkan bahwa dia paham 
agama? dan yg tidak berjilbab itu ga paham agama?

  salam,
  ananto

   
  On 2/1/07, Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
bkn memvonis gak paham pak, tp kalo muslimah mengerti akan 
kandungan alquran tentu Samina wa athona termasuk perintah Allah menutup 
aurat dgn jilbab, bukan semata utk mudah di kenali tp untuk mencirikan kalo yg 
pake jilbab itu kaum muslimah/islam, sedangkan yg pake tank top/kebaya/apa lah 
itu kita pasti nebak2x apakah dia muslimah atau no muslimah?, yang jadi 
pertanyaan saya, pantaskah seorang muslimah yg paham agama pake tank top atau 
kebaya yg menonjolkan aurat 

simple khan, gitu aja kok repot

-Foryanto- 




On 2/1/07, Ananto [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

  hmmm...
  berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? 
begitukah?

  pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib?

  salam,
  ananto

   
  On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna  [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa 
pakaian itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan mana yg 
wanita muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama islam 




On 1/25/07, Ananto [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

  hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu 
pake jilbab?
  kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... 
soale umumnya pada pake tank top..:)

  salam kebaya,
  ananto

   
  On 1/25/07, Ramdan [EMAIL PROTECTED]  wrote: 


o... gitu toh...?! :-)
lha minurut teteh kumaha? 

kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah 
untuk dikenal, ..'
nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah 
dikenal..? :-)
bagaimana..?

salam
:-)




On 1/25/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

  maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang 
ramdan
  pengertiannya tubuh itu termasuk mana saja geto...
  maaf nih nanya mulu...

  salam

- Original Message - 
From: Ramdan 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM 
Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab 

 
ng...
apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..?

salam
:-)

On 1/24/07, humaeroh  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya 
apa yah

 Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, 
anak-anak perempuanmu dan
 isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka 
mengulurkan jilbabnya ke 
 seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya 
mereka lebih mudah untuk
 dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah 
adalah Maha
 Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59)
 
 Salam

Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

2007-02-14 Terurut Topik humaeroh
hah,,,mas ananto mau berjilbab??? jangan deh mas,pliiisss

hehe :-)) just kddng!


  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 14, 2007 4:09 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



  tapi kalau disuruh milih, saya milih yg berjilbab lho... jangan kuatir... :))

  salam,
  ananto

   
  On 2/14/07, SPSI K1 [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Oke Bos ananto...Bukan bos gila loh...
Matur nuwun,Terima kasih,atas masukannya.sok mangga dilanjut obrolannya.
  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:18 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

   

  saya menghargai anda jika memakai jilbab atas dasar keimanan sampeyan... 
jika sampeyan meyakini bahwa memakai jilbab itu wajib, silahkan dipakai dan 
digunakan serta diamalkan

  tapi,
  jangan menyalahkan yg tidak memakai jilbab, karena berkeyakinan bahwa 
memakai jilbab itu tidak wajib

  salahkan yg suka berbusana mengundang... dan sekali lagi concern saya, 
tidak memakai jilbab itu harus yg mengundang

  salam jilbab,
  ananto

   
  On 2/13/07, SPSI K1 [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Mas ananto dan Eroh si pipi kemerah merahan kalo kepanasan...

saya sedikit punya cerita dulu ketika pelajaran agama sekolah saya di 
terangkan oleh guru saya bahwa penghuni neraka itu kebanyakan adalah wanita dan 
karena kebanyakan wanita tidak menutup auratnya alias tidak berjilbab,bener ga 
yah ? 
Ketika saya memutuskan berjilbab seharusnya saya tidak perlu minta 
restu suami saya karena saya tahu jilbab itu wajib tetapi sebagai istri yang 
baik apapun yang ada di diri saya, suami saya harus tahu dan ketika suami saya 
bilang bila saya ingin pakai jilbab ya pakai saja asal jangan cuma ikut-ikutan 
mode atau lagi ngetrend 
segala sesuatu yang diperintahkan Allah untuk umatnya berarti itu 
kebaikan untuk umat itu sendiri.
Seperti layaknya cerita di koran-koran mengenai wanita muslimah yang 
ingin memakai jilbab di lingkungan publik khususnya ditempat kerja jilbab itu 
selalu jadi masalah dan ketika banyak wanita muslimah mengorbankan penghasilan 
dan kerjaan mereka karena mereka hanya ingin mempertahankan perinsip mereka 
untuk tetap memakai jilbab.dan itu introfeksi untuk diri saya sendiri.
Ketika saya memakai jilbab ada yang bilang jilbab yang saya pakai hanya 
menutupi kecantikan saya.
dan ada yang bilang saya pakai jilbab mau ikut festival.
Dan ada yang bilang saya terlalu muda untuk memakai jilbab karena 
fenomena yang ada ditempat saya jilbab itu hanya untuk kaum ibu saja.
tapi itulah godaan buat saya segala sesuatu butuh proses dan saya 
sangat menikmati masukan dari mereka semua.
Nikmat mana lagi yang Allah berikan kepada saya yang saya pungkiri.
Di beri punya suami yang baik
Di beri anak yang sehat
Di Kesehatan
Di beri Pekerjaan
dll... 
kalo di sebutin ga kehitung banyak nikmat dan rahmat Allah yang 
diberikan kepada saya dan saya hanya bisa menangis dan menangis betapa saya 
yang bodoh dan hina ini masih di beri kesempatan untuk melihat orang-orang yang 
saya sayangi sampai detik ini. 

Salam


  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 13, 2007 1:45 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

   

  hehehe...
  nyantai aja bos... beda menafsirkan aja koq.. :))

  sampeyan menanyakan bagaimana pandangan gusti allah? jawabannya 
jelas: wallahu a'lam... :)

  salam,
  ananto

   
  On 2/13/07, Raflis amin [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
Ah memang manusia ini paling pintar untuk berdalih. Mungkin yang 
dimaksud terhormat disini adalah dari pandangan manusia. Tapi bagaimana dengan 
pandangan ALLAH SWT ??? 



Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Terhormat Meski Tanpa Jilbab 
  Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati 
berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. 
   
  Profil, Maret 2005
  TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di 
stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat 
Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember 
lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa 
menahan linangan air mata. Nana menangis. 

  Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar 
talkshow Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, 
sebenarnya telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. 

Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

2007-02-14 Terurut Topik humaeroh




  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 14, 2007 4:09 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab



  tapi kalau disuruh milih, saya milih yg berjilbab lho... jangan kuatir... :))

  salam,
  ananto

   
  On 2/14/07, SPSI K1 [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Oke Bos ananto...Bukan bos gila loh...
Matur nuwun,Terima kasih,atas masukannya.sok mangga dilanjut obrolannya.
  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, February 14, 2007 11:18 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

   

  saya menghargai anda jika memakai jilbab atas dasar keimanan sampeyan... 
jika sampeyan meyakini bahwa memakai jilbab itu wajib, silahkan dipakai dan 
digunakan serta diamalkan

  tapi,
  jangan menyalahkan yg tidak memakai jilbab, karena berkeyakinan bahwa 
memakai jilbab itu tidak wajib

  salahkan yg suka berbusana mengundang... dan sekali lagi concern saya, 
tidak memakai jilbab itu harus yg mengundang

  salam jilbab,
  ananto

   
  On 2/13/07, SPSI K1 [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Mas ananto dan Eroh si pipi kemerah merahan kalo kepanasan...

saya sedikit punya cerita dulu ketika pelajaran agama sekolah saya di 
terangkan oleh guru saya bahwa penghuni neraka itu kebanyakan adalah wanita dan 
karena kebanyakan wanita tidak menutup auratnya alias tidak berjilbab,bener ga 
yah ? 
Ketika saya memutuskan berjilbab seharusnya saya tidak perlu minta 
restu suami saya karena saya tahu jilbab itu wajib tetapi sebagai istri yang 
baik apapun yang ada di diri saya, suami saya harus tahu dan ketika suami saya 
bilang bila saya ingin pakai jilbab ya pakai saja asal jangan cuma ikut-ikutan 
mode atau lagi ngetrend 
segala sesuatu yang diperintahkan Allah untuk umatnya berarti itu 
kebaikan untuk umat itu sendiri.
Seperti layaknya cerita di koran-koran mengenai wanita muslimah yang 
ingin memakai jilbab di lingkungan publik khususnya ditempat kerja jilbab itu 
selalu jadi masalah dan ketika banyak wanita muslimah mengorbankan penghasilan 
dan kerjaan mereka karena mereka hanya ingin mempertahankan perinsip mereka 
untuk tetap memakai jilbab.dan itu introfeksi untuk diri saya sendiri.
Ketika saya memakai jilbab ada yang bilang jilbab yang saya pakai hanya 
menutupi kecantikan saya.
dan ada yang bilang saya pakai jilbab mau ikut festival.
Dan ada yang bilang saya terlalu muda untuk memakai jilbab karena 
fenomena yang ada ditempat saya jilbab itu hanya untuk kaum ibu saja.
tapi itulah godaan buat saya segala sesuatu butuh proses dan saya 
sangat menikmati masukan dari mereka semua.
Nikmat mana lagi yang Allah berikan kepada saya yang saya pungkiri.
Di beri punya suami yang baik
Di beri anak yang sehat
Di Kesehatan
Di beri Pekerjaan
dll... 
kalo di sebutin ga kehitung banyak nikmat dan rahmat Allah yang 
diberikan kepada saya dan saya hanya bisa menangis dan menangis betapa saya 
yang bodoh dan hina ini masih di beri kesempatan untuk melihat orang-orang yang 
saya sayangi sampai detik ini. 

Salam


  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 13, 2007 1:45 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Terhormat Meski Tanpa Jilbab

   

  hehehe...
  nyantai aja bos... beda menafsirkan aja koq.. :))

  sampeyan menanyakan bagaimana pandangan gusti allah? jawabannya 
jelas: wallahu a'lam... :)

  salam,
  ananto

   
  On 2/13/07, Raflis amin [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
Ah memang manusia ini paling pintar untuk berdalih. Mungkin yang 
dimaksud terhormat disini adalah dari pandangan manusia. Tapi bagaimana dengan 
pandangan ALLAH SWT ??? 



Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote: 
  Terhormat Meski Tanpa Jilbab 
  Najwa Shihab punya prinsip sendiri tentang jilbab. Bagi dia, hati 
berjibab lebih baik daripada sekadar jilbab kepala. 
   
  Profil, Maret 2005
  TAK SULIT menjumpai Najwa Shihab. Hampir saban hari dia muncul di 
stasiun MetroTV. Selama kariernya di televisi itu, yang paling mengharukan saat 
Nana, sapaan karibnya, melaporkan kondisi Aceh pasca-Tsunami akhir Desember 
lalu. Awal mula dia memberi laporan, meski tampak tegar tapi akhirnya tak kuasa 
menahan linangan air mata. Nana menangis. 

  Saat bertolak ke Aceh, 27 Desember, Nana berniat menggelar 
talkshow Today's Dialog di sana. Nana, yang juga co-produser program itu, 
sebenarnya telah mempersiapkan talkshow lengkap dengan krunya. Tapi, karena 
keterbatasan sarana, hari pertama Nana 

Re: {Disarmed} RE: [keluarga-islam] Re: jilbab

2007-02-11 Terurut Topik humaeroh
Eh jeng Titin...pie kabare jeng,? kamana wae?
ayo dong cerita2 gimana pengalamannya pake jilbab, hayo di share di sini
siapa tau bisa jadi inspirasi buat yang lain...

eh sobat2 KI sekedar bocoran nih,,,
jeng Titin ini senyumnya manis loh trus ramah lagi...hihihi

Salam



  - Original Message - 
  From: SPSI K1 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 06, 2007 2:23 PM
  Subject: Re: {Disarmed} RE: [keluarga-islam] Re: jilbab


  Aduh ngomongin jilbab ga ada abisnya yah..? saya jadi bingung di warung K1 
kaum hawanya kok ga ada yang nanggapi atau milis ini memang milisnya kaum adam 
aja?
  padahal kalo soal jilbab seharusnya perempuan yang lebih aktif karena yang 
menjadi Objek.nanti pembahasannya jadi seru dan nambah rame.

  sok mangga di lanjut ..bari jeung bababanjiran oge.
   banjir deui..banjir deui.

  Salam
  Titin

- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, February 06, 2007 1:33 PM
Subject: RE: {Disarmed} RE: [keluarga-islam] Re: jilbab



KUNCI-nya hanya satu...

SAMIKNA WAATOKNA...kami dengar  kami ta'at..Itu saja...SELESAI...

Salam JIHAD
AL-Pacitan

  -Original Message-
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
Radiansyah
  Sent: 02 Februari 2007 11:16
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: {Disarmed} RE: [keluarga-islam] Re: jilbab



   Kang, yang namanya syariat itu  tetap syariat sampai kapanpun juga . 
Karena syariat agama ini telah sempurna. Nabi saja tidak bisa merubah syariat 
dari Allah  apalagi hanya seorang ulama.

  Ini menurutku yg masih awam dalam beragama.


  Wassalam


  -Original Message-
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of Ananto
  Sent: Friday, February 02, 2007 10:30 AM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab


  waktu saya ngaji, ustadz saya bilang begini tentang turunnya ayat itu...


  pada jaman kanjeng nabi kan belum ada BH, jadi (maaf) yang namanya 
payudara itu kelihatan banget (maaf lagi) puting dan tonjolannya yang njendul - 
njendul... sehingga mengundang laki2 arab yg sangat suka makan kambing 
sehingga berdarah agak panas... dikit aja langsung nyetrum... 


  nah, kasus jaman nabi itu sekarang sudah diatasi dengan adanya BH untuk 
mengikat sehingga tidak njendul2


  salam,

  ananto



  On 2/2/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 

  Pada waktu ayat tersebut turun, para mukminat langsung pulang, lalu
  mereka ambil kain yang ada sampai mereka sobek, setelah itu mereka
  kembali ke masjid. Apakah sikap para mukminat pada waktu itu berlebihan
  ? ataukah sikap bersegera alam ketaatan terhadap perintah Allah ? 

  wassalam

  anut

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto  [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi
  wajib,
   maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa... 
  
   coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan
   dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud...
  
   btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang 
  yak...
   kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan
  disini
   adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau
  daerah...
  
   salam, 
   ananto
  
  
   On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
mas anto,,, berlebihan maksudnya apa??
   
   
- Original Message - 
*From:* Ananto [EMAIL PROTECTED]
*To:* keluarga-islam@yahoogroups.com 
*Sent:* Thursday, February 01, 2007 4:16 PM
*Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
   
   
   
sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg 
tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima
  waktu...
begitukah?
   
apakah tidak terlalu berlebihan?
   
salam,
ananto 
   
   

On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:

 wajib

 wassalam

 anut 

 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto pratikno.ananto @
 wrote:
 
  karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak
  wajib...
  bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak?
  
  salam,
  ananto
 
 
  On 2/1/07, banganut banganut@ wrote:
  
   Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama 
  tersebut
 ngak
   mau pakai jilbab ?
  
   wassalam
  
   anut
   
   --- In
  keluarga

[keluarga-islam] Batasan Aurat Wanita Versi Quraisy Syihab

2007-02-08 Terurut Topik humaeroh
just forward gitu...





Bacalah perlahan-lahan dan jangan tergesa2,
dengan ketergesaan kita tidak akan mendapatkan 
apa yang kita inginkan. 
---

Asslammu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillah, saya menanyakan tentang Hukum Hijab seorang Wanitah
apakah hukum menutup aurat bagi perempuan ini termasuk khilafiah,
seperti yang difatwakan oleh seorang ulama kita ini, Prof. DR. Quraisy
Syihab.

Dikarenakan tidak adanya dalil yang secara tegas dan ekplisit tentang
batasan aurat seorang wanita, apakah Quraish Shihab itu hanya
mengadopsi satu pendapat saja Muhammad Said al-'Asymawi yang ganjil,
aneh dan Naif.

Prof. Quraish Shihab mengatakan bahwa penarikan batasan aurat wanita
pada masa yang lalu itu sesuai dengan konteks zaman tersebut dan tidak
menjadi Relafan untuk di zaman sekarang.

Pendapat ulama satu ini semakin aneh, terbukti dari salah satu putri
beliau tidak menggunakan hijab.

Yang saya tanyakan bagaimana kami sebagai orang awam ini menyikapai
fatwa ulama yang 'nyeleneh' ini. Karena ulama sekelas Prof. Quraish
Shihab ini sangat berpengaruh di masyarakat kita? Apakah ini yang
disebut liberal, plural, sekuler?

Mohon penjelasannya, sebelumnya terimakasih

Wassalammu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Ahmad Wanto
aw at eramuslim.com
Jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ada hal yang perlu kita pahami, bahwa sesungguhnya Dr. Quraish Shihab
itu bukan anti jilbab. Sebenarnya beliau sangat mendukung penggunaan
jilbab, bahkan menurut pengakuan beliau, ke luarganya pun tetap
dianjurkannya untuk berjilbab.

Bahkan, dalam buku Wawasan Al-Quran, Quraish Shihab sendiri sudah
mengungkapkan, bahwa para ulama besar, seperti Said bin Jubair, Atha,
dan al-Auza'iy berpendapat bahwa yang boleh dilihat hanya wajah
wanita, kedua telapak tangan, dan busana yang dipakainya. (hal. 175-176).

Namun dalam kapasitas sebagai ilmuwan di bidang tafsir, beliau hanya
ingin mengatakan bahwa sepanjang yang dia ketahui, pemakaian jilbab
adalah masalah khilafiah. Tidak semua ulama mewajibkan pemakaian jilbab.

Menanggapi ungkapan beliau itu, kita katakan memang benar bahwa ada
khilafiyah di kalangan ulama. Namun oleh Quraisy, khilaf ini diperluas
lagi sampai ke luar dari garis batasnya. Padahal para ulama justru
tidak sampai ke sana.

Yang diperselisihkan oleh para ulama sebatas apakah cadar itu wajib
atau tidak. Maksudnya, apakah wajah seorang wanita bagian dari aurat
atau bukan. Juga apakah tapak kaki merupakan aurat atau bukan.

Namun semua ulama salaf dan khalaf sepakat bahwa kepala, termasuk
rambut, telinga, leher, pundak, tengkuk, bahu dan seputarnya adalah
aurat wanita yang haram terlihat.

Sayangnya oleh Quraisy diperluas lagi sampai beliau mengatakan bahwa
kepala bukan aurat. Jadi wanita tidak memakai kerudung atau jilbab
dianggapnya tidak berdosa.

Sedangkan istilah jibab sendiri memang masih menjadi perselisihan di
antara ulama. Ungkapan ini memang benar. Sebab ada sebagian ulama yang
mengatakan bahwa jilbab itu pakaian gamis panjang yang lebar, berwarna
gelap dan menutupi seluruh tubuh wanita, tanpa kecuali. Wajah dan
tangan pun tertutup.

Namun oleh sebagian ulama lain, yang dimaksud dengan jilbab adalah
pakaian yang masih terlihat wajah dan kedua tapak tangan.

Di situlah titik perbedaan pengertian tentang jilbab. Seharusnya Dr.
Quraish Shihab tidak kelewatan ketika mengatakan bahwa wanita tidak
dilarang terbuka kepalanya, karena dianggap bukan aurat. Sebab tidak
ada ulama salaf dan khalaf yang mengatakan demikian.

Asal Muasal Pemikiran

Dari manakah Dr. Quraisy Syihab mendapatkan pemikiran seperti ini?

Tentunya bukan dari para hali fiqih salaf semacam Asy-Syafi'i dan
lainnya. Sebab para ulama fiqih di zaman salaf tidak ada yang
berpendapat demikian. Pendapat seperti itu cukup aneh memang.

Di zaman sekarang ini, terutama setelah Mesir dijajah Perancis
bertahun-tahun, banyak muncul para sekuleris dan liberalis. Dan
kentara sekali bahwa Quraish banyak merujuk kepada pemikiran seorang
pemikir liberal Mesir yaitu Muhammad Asymawi.Dalam buku-bukunya,
pemikiran liberal inilah yang selalu diangkat oleh beliau. Dan
pemikirannya lalu di-copy-paste begitu saja.

Mengapa hal seperti ini bisa terjadi?

Kalau kita melihat latar belakang pendidikan dan disiplin ilmunya,
sebenarnya beliau bukan lulusan dari fakultas syariah. Jenjang S-1 dan
S-2 beliau dari fakultas ushuluddin jurusan tafsir hadits. Jenjang S-3
beliau di bidang ilmu-ilmu Al-Quran. Meski banyak bicara tentang
Al-Quran, namun spesialisasi beliau bukan ilmu fiqih. Bahkan buku
tulisan beliau pun tidak ada yang khusus tentang fiqih. Buku yang
beliau tulis antara lain Tafsir Al-Manar, Keistimewaan dan
Kelemahannya, Filsafat Hukum Islam, Mahkota Tuntunan Ilahi (Tafsir
Surat Al-Fatihah) dan Membumikan Al-Qur'an danTafsir Al-Mishbah.

Padahal kajian tentang batasan aurat wanita itu seharusnya lahir dari
profesor di bidang 

[keluarga-islam] curhat pagi

2007-02-06 Terurut Topik humaeroh
ah sekerdar curhat

dulu saya suka iri kalo jalan2 trus waktu sholat tiba, lihat para lelaki kalo 
mau sholat langsung aja
wudhu, masuk mesjid atau mushola trus sholat deh...simple banget
ga usah ribet2 bw mukena atau tanya sana sini bawa mukena ga, boleh pinjem ga?
or kadang2 kelewat tuh sholat hanya gara2 perlengkapan ga mencukupi,,,
terkadang ada pertanyaan di hati, perempuan bisa ga yah seperti itu??

tapi ternyata pertanyaanku akhirnya terjawab,,,


salam


Re: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

2007-02-04 Terurut Topik humaeroh
mas anto, kalo saya lihat di All_qur'an terjemahan punya saya seperti ini:


  59.Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan 
isteri-isteri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya[1232] ke 
seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk 
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun 
lagi Maha Penyayang. 

 
  [1232]. Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup 
kepala, muka dan dada. 


  bagaimana dengan yang lain??

  salam

 

  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, February 05, 2007 11:04 AM
  Subject: Re: {Disarmed} Re: [keluarga-islam] Re: jilbab


  seluruh tubuh atau sampai dada, mas?



  On 2/5/07, Ahmadi Agung [EMAIL PROTECTED] wrote: 


Dalil WAJIB-nya Ber- JILBAB bagi Wanita adalah  Surah AL-AHZAB ( No.33 )  
yg berbunyi :.

Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu  
istri-istri Orang Mukmin  HENDAKLAH MEREKA MENGULURKAN JILBABNYA ke SELURUH 
TUBUH MEREKA,. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk di kenal, 
karena itu mereka tidak di ganggu. Dan ALLAH adalah maha Pengampun lagi maha 
Penyayang. 

Semoga Menjadi JELAS.

Salam JIHAD
AL-Pacitan

  -Original Message-
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] Behalf Of 
Ananto



  mas arland,

  saya kok masih berpendapat bahwa itu sunnah muakaddah yak... belum sampai 
wajib... bagaimana?
  soale kalo sampe wajib ya itu tadi... kadarnya sampai mana?

  salam,
  ananto

   
  On 2/3/07, Arland_hmd098  [EMAIL PROTECTED] wrote: 

- Original Message - 
From: Ananto 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Friday, February 02, 2007 10:24 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

 
maksud saya, kadar hukum wajib nya...
misalnya, apakah setara dengan wajib nya sholat 5 waktu?

salam,
ananto

=

Assalamu 'alaikum wr. wb.

Saya mau kasih pendapat sedikit, seperti yang kemarin pernah saya 
katakan tentang nenek mas ananto.
Penggunaan jilbab sebagai penutup kepala hingga dada itu dihukumi 
WAJIB ketika ada kemungkinan dilihat oleh orang yang bukan mahrom, jikalau 
disekitarnya hanya ada mahromnya, maka dihukumi SUNNAH 

Kita ambil contoh : bersuci / istinja.
Isinja' itu baru dihukumkan WAJIB ketika kita hendak sholat, diluar itu 
dihukumkan sunnah. (ini ada riwayat haditsnya dari Ibnu Abbas RA). 
Misalnya seorang laki-laki lagi diperjalanan lalu ia pipis di got tanpa 
cebok lagi itu tidak apa-apa selama dalam hatinya niat akan bersuci/istinja 
bilamana hendak sholat dan ketemu air, tapi bila dia istinja' dengan 
batu/kertas tissu saat itu, dia akan mendapatkan pahala sunnah bersuci, karena 
kebersihan itu bagian dari iman. 

Begitu juga Wajibnya sholat, baru dikatakan WAJIB ketika sudah masuk 
waktunya.
Kalau sholat belum masuk waktu (walaupun kurang 1/2 menit) dihukumkan 
HARAM, kecuali sholat sunnah diwaktu-waktu yang bukan terlarang.
misalnya seseorang yang kebetulan lagi cuti kerja, sehabis sholat subuh 
dia tidur hingga pukul 12 siang, itu GPP.
Tapi kalau dia molornya belum sholat subuh, maka tidurnya itu berdosa.
Atau sudah masuk waktu sholat, dia sengaja tidur sebelum sholat,maka 
tidurnya menjadi haram.

Begitu juga tentang kewajiban memakai Jilbab (kerudung hingga dada) 
berlaku WAJIB ketika ada kemungkinan dilihat atau nampak oleh orang-orang yang 
bukan mahrom.
Ketika seorang wanita sendirian di dalam kamarnya atau dikamar mandi, 
maka kewajiban itu akan terlepas dari dirinya. Begitu dia keluar kamar, maka 
bisa menjadi sunnah (bilamana yang melihat hanya mahromnya), dan bisa menjadi 
wajib (bila yang melihatnya non-mahromnya). 

Demikian pendapat saya sebatas pemahaman fiqih yang sederhana.
mohon dikoreksi bila pendapat ini ada kekeliruan.

wassalam,
arland-jkt.













  , and is 
  believed to be clean. 

-- 
This message has been scanned for viruses and 
dangerous content by MailScanner, and is 
believed to be clean. 





   

a059.png
Description: PNG image


[keluarga-islam] Fw: [KotaSantri.com] Mendiskusikan Jilbab di Pusat Stu di Al-Qur'an

2007-02-02 Terurut Topik humaeroh



Mendiskusikan Jilbab di Pusat Studi Al-Qur'an

Dr.Quraish Shihab tetap berpendapat jilbab adalah masalah khilafiah,
pendapat ganjil menurut pandangan ulama Salaf. Baca Catatan Akhir Pekan
[CAP] Adian Husaini ke-163

Oleh: Adian Husaini

Hari Kamis, (21/9/2006), saya diundang untuk membedah buku Prof. Dr.
Quraish Shihab yang berjudul Jilbab, Pakaian Wanita Muslimah: Pandangan
Ulama Masa Lalu dan Cendekiawan Kontemporer. Tempatnya di Pusat Studi
Al-Quran, Ciputat, lembaga yang dipimpin oleh Quraish Shihab sendiri.
Hadir sebagai pembicara adalah Quraish Shihab, Dr. Eli Maliki, Dr.
Jalaluddin Rakhmat, dan saya sendiri.

Acara ini mendapat sambutan yang cukup hangat. Ruangan yang tersedia
tidak mampu menampung ratusan hadirin. Banyak peserta harus berdiri,
karena kehabisan tempat duduk. Bertindak sebagai moderator adalah Dr.
Mukhlis Hanafi, doktor tafsir lulusan Universitas al-Azhar Kairo, yang
baru beberapa bulan kembali ke Indonesia. Ketika masih di Kairo, Mukhlis
Hanafi sendiri sudah menulis satu makalah yang mengkritik pendapat
Quraish Shihab tentang jilbab. Dr. Eli Maliki, doktor bidang fiqih --
yang juga lulusan Al-Azhar - mendadak menggantikan Dr. Anwar Ibrahim,
anggota Komisi Fatwa MUI yang berhalangan hadir.

Prof. Quraish Shihab - seperti biasanya - dengan tenang mengawali
paparannya yang 'kontroversial' tentang jilbab. Sudah lama ia mempunyai
pendapat bahwa jilbab adalah masalah khilafiah - satu pendapat yang
ganjil menurut pandangan para ulama Islam terkemuka.

Dalam bukunya tersebut, Quraish menyimpulkan, bahwa: ayat-ayat al-Quran
yang berbicara tentang pakaian wanita mengandung aneka interpretasi.
Juga, dia katakan: bahwa ketetapan hukum tentang batas yang ditoleransi
dari aurat atau badan wanita bersifat zhanniy yakni dugaan.

Masih menurut Quraish, Perbedaan para pakar hukum itu adalah perbedaan
antara pendapat-pendapat manusia yang mereka kemukakan dalam konteks
situasi zaman serta kondisi masa dan masyarakat mereka, serta
pertimbangan-pertimbangan nalar mereka, dan bukannya hukum Allah yang
jelas, pasti dan tegas.

Di sini, tidaklah keliru jika dikatakan bahwa masalah batas aurat wanita
merupakan salah satu masalah khilafiyah, yang tidak harus menimbulkan
tuduh-menuduh apalagi kafir mengkafirkan. (hal. 165-167). Dalam bukunya
yang lain, Wawasan Al-Quran, (cetakan ke-11, tahun 2000), hal. 179),
Quraish juga sudah menulis: Bukankah Al-Quran tidak menyebut batas
aurat? Para ulama pun ketika membahasnya berbeda pendapat.

Pandangan Quraish Shihab tersebut mendapat kritik keras dari Dr. Eli
Maliki. Membahas QS 24:31 dan 33:59, Eli Maliki menjelaskan, bahwa
Al-Quran sendiri sudah secara tegas menyebutkan batas aurat wanita, yaitu
seluruh tubuh, kecuali yang biasa tampak, yakni muka dan telapak tangan.
Para ulama tidak berbeda pendapat tentang masalah ini. Yang berbeda
adalah pada masalah: apakah wajah dan telapak tangan wajib ditutup?
Sebagian mengatakan wajib menutup wajah, dan sebagian lain menyatakan,
wajah boleh dibuka.

Saya sendiri berkeberatan dengan kesimpulan Quraish Shihab bahwa jilbab
adalah masalah khilafiah. Saya katakan, yang menjadi masalah khilafiah
adalah masalah muka dan telapak tangan, telapak kaki dan sebagian tangan
sampai pergelangan, jika ada hajat yang mendesak.

Kesimpulan Quraish Shihab - bahwa jilbab adalah masalah khilafiah --
seyogyanya diklarifikasi, bahwa yang menjadi masalah khilafiyah diantara
para ulama tidak jauh-jauh dari masalah sebagian tangan, wajah, dan
sebagian kaki; tidak ada perbedaan diantara para ulama tentang wajibnya
menutup dada, perut, punggung, paha, dan pantat wanita, misalnya.

Kesimpulan ini perlu dipertegas, agar tidak ada salah persepsi diantara
pembaca, bahwa 'batas aurat wanita' memang begitu fleksibel, tergantung
situasi dan kondisi.

Menurut Yusuf Qaradhawi, di kalangan ulama sudah ada kesepakatan tentang
masalah 'aurat wanita yang boleh ditampakkan'. Ketika membahas makna Dan
janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali apa yang biasa tampak
daripadanya (QS 24:31), menurut Qaradhawi, para ulama sudah sepakat
bahwa yang dimaksudkan itu adalah muka dan telapak tangan.

Imam Nawawi dalam al-Majmu', menyatakan, bahwa aurat wanita adalah
seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangannya. Diantara ulama
mazhab Syafii ada yang berpendapat, telapak kaki bukan aurat. Imam Ahmad
menyatakan, aurat wanita adalah seluruh tubuhnya kecuali wajahnya saja.

Diantara ulama mazhab Maliki ada yang berpendapat, bahwa wanita cantik
wajib menutup wajahnya, sedangkan yang tidak cantik hanya mustahab.
Qaradhawi menyatakan -- bahwa aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali
wajah dan telapak tangan - adalah pendapat Jamaah sahabat dan tabi'in
sebagaimana yang tampak jelas pada penafsiran mereka terhadap ayat: apa
yang biasa tampak daripadanya. (Dikutip dari buku Fatwa-Fatwa
Kontemporer (Terj. Oleh Drs. As'ad Yasin), karya Dr. Yusuf Qaradhawi,
(Jakarta: GIP, 1995), hal. 431-436).

Pendapat semacam ini bukan hanya ada di kalangan sunni. Di kalangan ulama

Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

2007-02-01 Terurut Topik humaeroh
mas anto,,, berlebihan maksudnya apa??

  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 01, 2007 4:16 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab



  sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg tidak 
berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... begitukah?

  apakah tidak terlalu berlebihan?

  salam,
  ananto

   
  On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 
wajib

wassalam

anut

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib...
 bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak?

 salam, 
 ananto


 On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut
ngak
  mau pakai jilbab ? 
 
  wassalam
 
  anut
 
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
keluarga-islam%40yahoogroups.com, 


  Ananto pratikno.ananto@
  wrote:
  
   hmmm...
   berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? 
  begitukah?
  
   pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib?
  
   salam,
   ananto
  
  
   On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: 
   
khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa
  pakaian
itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan
mana 
  yg wanita
muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama
  islam
   
   
On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote:

 hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu pake
 jilbab?
 kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... 
soale
  umumnya
 pada pake tank top..:)

 salam kebaya,
 ananto

 
 On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@  wrote:
 
 
  o... gitu toh...?! :-)
  lha minurut teteh kumaha? 
 
  kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah
  untuk dikenal, ..'
  nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah 
dikenal..?
  :-)
  bagaimana..?
 
  salam
  :-)
 
 
 
 
  On 1/25/07, humaeroh smpl.embrodery@  wrote:
  
   maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang 
  ramdan
   pengertiannya* tubuh* itu termasuk mana saja geto...
   maaf nih nanya mulu...
  
   salam 
  
  
   - Original Message -
   *From:* Ramdan ramdan.ramdan@
   *To:* 

keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam%40yahoogroups.com 
   *Sent:* Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM
   *Subject:* Re: [keluarga-islam] jilbab
  
   
  
   ng...
   apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..?
  
   salam 
   :-)
  
   On 1/24/07, humaeroh  smpl.embrodery@ wrote:
trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa 
  yah
   
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
  perempuanmu
   dan 
isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka
mengulurkan
   jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka 
lebih
  mudah
   untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah
adalah
  Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59) 
   
Salam
   
   

- Original Message -
From: Ramdan
To:
  keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com
  keluarga-islam%40yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:52 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab 
   
   
Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka
  menahan
   pandangan
mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah
mereka
   menampakkan
perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari 
  mereka.Danhendaklah
mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan
janganlah
   menampakkan
perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah 
  mereka,
   atau ayah
suami mereka, atau putera-putera mereka, atau
putera-putera
  suami
   mereka, 
atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara
  laki-laki
   mereka,
atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau 
  wanita-wanita
   Islam, atau

Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

2007-02-01 Terurut Topik humaeroh
mas bukankah batas2 etika pakaian di suatu daerah juga barlainan...:)

mas anto,,,apa yah kira2 yang membuat para wanita sulit untuk 
memakai jilbab?


  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 02, 2007 9:56 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab



  ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi wajib, 
maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa...

  coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan 
dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud...

  btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang yak... 
kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan disini 
adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau daerah... 

  salam,
  ananto

   
  On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: 

mas anto,,, berlebihan maksudnya apa??

  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 01, 2007 4:16 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

   

  sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg 
tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... 
begitukah?

  apakah tidak terlalu berlebihan?

  salam,
  ananto

   
  On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
wajib

wassalam

anut

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto  [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib...
 bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak?

 salam, 
 ananto 


 On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut
ngak
  mau pakai jilbab ? 
  
  wassalam
 
  anut
 
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com 
keluarga-islam%40yahoogroups.com, 


  Ananto pratikno.ananto@
  wrote:
  
   hmmm...
   berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? 
  begitukah?
  
   pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib?
  
   salam,
   ananto
  
  
   On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: 
   
khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan bahwa
  pakaian
itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk membedakan
mana 
  yg wanita
muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama
  islam
   
   
On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote:

 hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu pake
 jilbab?
 kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda banget... 
soale
  umumnya
 pada pake tank top..:)

 salam kebaya,
 ananto

 
 On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@  wrote:
 
 
  o... gitu toh...?! :-)
  lha minurut teteh kumaha? 
 
  kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih mudah
  untuk dikenal, ..'
  nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah 
dikenal..?
  :-)
  bagaimana..?
 
  salam
  :-)
 
 
 
 
  On 1/25/07, humaeroh smpl.embrodery@  wrote:
  
   maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang 
  ramdan
   pengertiannya* tubuh* itu termasuk mana saja geto...
   maaf nih nanya mulu...
  
   salam 
  
  
   - Original Message -
   *From:* Ramdan ramdan.ramdan@
   *To:* 

keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam%40yahoogroups.com 
   *Sent:* Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM 
   *Subject:* Re: [keluarga-islam] jilbab
  
   
  
   ng... 
   apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..?
  
   salam 
   :-)
  
   On 1/24/07, humaeroh  smpl.embrodery@ wrote:
trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa 
  yah
   
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak
  perempuanmu
   dan 
isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka
mengulurkan
   jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka`. Yang

Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

2007-02-01 Terurut Topik humaeroh
iya gitu loh,
khan bisa pake pakaian daerah dan memenuhi syarat
misal kebaya longgar yang ga membentuk body seksi,,,(ada ga ya?)
yg mungkin masih dalam batas2 syar'i...

itu loh yang mas ananto ceritakan pada postingan yang lalu contohnya

salam

  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 02, 2007 10:59 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab



  memang, mbak... sangat bervariasi dan berlainan... :)
  mangkanya jangan disamakan dengan negara lain...
  sekarang banyak orang pake gamis dan sorban, konon katanya ittiba' ke kanjeng 
nabi.. kalo kanjeng nabi hidup di jogja, mungkin beliau pake batik dan 
blangkon... hehehehe..:))

  sulit untuk memakai jilbab? wanita yg mana neh...? 

  salam,
  ananto

   
  On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote: 

mas bukankah batas2 etika pakaian di suatu daerah juga barlainan...:)

mas anto,,,apa yah kira2 yang membuat para wanita sulit untuk 
memakai jilbab?


  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 02, 2007 9:56 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

   

  ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi wajib, 
maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa...

  coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan 
dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud...

  btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang 
yak... kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan 
disini adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau daerah... 

  salam,
  ananto

   
  On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED]  wrote: 

mas anto,,, berlebihan maksudnya apa??

  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 01, 2007 4:16 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

   

  sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg 
tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima waktu... 
begitukah?

  apakah tidak terlalu berlebihan?

  salam,
  ananto

   
  On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED]  wrote: 
wajib

wassalam

anut

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto  [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak wajib...
 bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak?

 salam, 
 ananto 


 On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama tersebut
ngak
  mau pakai jilbab ? 
  
  wassalam
 
  anut
 
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com 
keluarga-islam%40yahoogroups.com, 


  Ananto pratikno.ananto@
  wrote:
  
   hmmm...
   berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam? 
  begitukah?
  
   pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib?
  
   salam,
   ananto
  
  
   On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: 
   
khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan 
bahwa
  pakaian
itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk 
membedakan
mana 
  yg wanita
muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham agama
  islam
   
   
On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote:

 hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa kudu 
pake
 jilbab?
 kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda 
banget... 
soale
  umumnya
 pada pake tank top..:)

 salam kebaya,
 ananto

 
 On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@  wrote:
 
 
  o... gitu toh...?! :-)
  lha minurut teteh kumaha? 
 
  kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih 
mudah
  untuk dikenal, ..'
  nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah 
dikenal..?
  :-)
  bagaimana..?
 
  salam

Re: [keluarga-islam] Re: jilbab

2007-02-01 Terurut Topik humaeroh
trus kalo tentang menutup rambut gimana mas ananto?
apa karena sekarang udah ada wig trus menutup rambut 
udah bukan kewajiban lagi.??

salam


  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 02, 2007 10:29 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: jilbab



  waktu saya ngaji, ustadz saya bilang begini tentang turunnya ayat itu...

  pada jaman kanjeng nabi kan belum ada BH, jadi (maaf) yang namanya payudara 
itu kelihatan banget (maaf lagi) puting dan tonjolannya yang njendul - 
njendul... sehingga mengundang laki2 arab yg sangat suka makan kambing 
sehingga berdarah agak panas... dikit aja langsung nyetrum... 

  nah, kasus jaman nabi itu sekarang sudah diatasi dengan adanya BH untuk 
mengikat sehingga tidak njendul2

  salam,
  ananto


  On 2/2/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Pada waktu ayat tersebut turun, para mukminat langsung pulang, lalu
mereka ambil kain yang ada sampai mereka sobek, setelah itu mereka
kembali ke masjid. Apakah sikap para mukminat pada waktu itu berlebihan
? ataukah sikap bersegera alam ketaatan terhadap perintah Allah ? 

wassalam

anut

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto  [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 ya status wajib itu yg berlebihan... karena jika sudah menjadi
wajib,
 maka mutlak dan harus dilaksanakan... jika tidak maka akan berdosa... 

 coba anda pikir, jika wanita tidak berjilbab, maka sehari harinya akan
 dilumuri dengan dosa... itu yang saya maksud...

 btw, jangan disandingkan antara jilbab dan baju seksi yg mengundang 
yak...
 kalau yang mengundang jelas masuk keranjang... yg saya bicarakan
disini
 adalah baju yang masih dalam batas2 etika di suatu tempat atau
daerah...

 salam, 
 ananto


 On 2/2/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  mas anto,,, berlebihan maksudnya apa??
 
 
  - Original Message - 
  *From:* Ananto [EMAIL PROTECTED]
  *To:* keluarga-islam@yahoogroups.com 
  *Sent:* Thursday, February 01, 2007 4:16 PM
  *Subject:* Re: [keluarga-islam] Re: jilbab
 
 
 
  sudah tahu kan jika statusnya wajib? maka, jika itu wajib berarti yg 
  tidak berjilbab akan berdosa... seperti halnya hukum sholat lima
waktu...
  begitukah?
 
  apakah tidak terlalu berlebihan?
 
  salam,
  ananto 
 
 


  On 2/1/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   wajib
  
   wassalam
  
   anut 
  
   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com , Ananto pratikno.ananto @
   wrote:
   
karena mereka berpendapat, bahwa memakai jilbab itu tidak
wajib...
bagaimana menurut sampeyan? wajib atau tidak?

salam,
ananto
   
   
On 2/1/07, banganut banganut@ wrote:

 Kira-kira apa yang menyebabkan wanita yang paham agama 
tersebut
   ngak
 mau pakai jilbab ?

 wassalam

 anut
 
 --- In
keluarga-islam@yahoogroups.comkeluarga-islam%40yahoogroups.com 
   keluarga-islam%40yahoogroups.com,
 Ananto pratikno.ananto@
 wrote:
 
  hmmm... 
  berarti yang ga pake jilbab anda vonis ga paham agama islam?
 begitukah?
 
  pertanyaan saya, benarkah pakai jilbab itu wajib? 
 
  salam,
  ananto
 
 
  On 1/29/07, Foryanto J. Wiguna foryanto@ wrote: 
  
   khan jelas penggunaan jilbab itu adalah untuk mecirikan
bahwa
 pakaian
   itu utk menutup aurat wanita muslimah, jadi jg utk 
membedakan
   mana
 yg wanita
   muslimah atau mana yg non muslim/muslimah yg gak paham
agama
 islam
   
  
   On 1/25/07, Ananto pratikno.ananto @ wrote:
   
hmmm... klo cuman untuk agar mudah dikenali, mengapa 
kudu pake
jilbab?
kalo jaman sekarang, pake aja kebaya... kan beda
banget...
   soale
 umumnya 
pada pake tank top..:)
   
salam kebaya,
ananto

   
On 1/25/07, Ramdan ramdan.ramdan@  wrote:

 
 o... gitu toh...?! :-)
 lha minurut teteh kumaha?

 kalo untuk saya sih lebih mencermati '...mereka lebih 
mudah
 untuk dikenal, ..'
 nah masa disuruh menutupi tubuh, tapi kok agar mudah
   dikenal..?
 :-) 
 bagaimana..?

 salam
 :-)
 



 On 1/25/07, humaeroh smpl.embrodery @  wrote:
 
  maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang
 ramdan
  pengertiannya

Re: [keluarga-islam] jilbab

2007-01-24 Terurut Topik humaeroh
trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah

Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59)

Salam



  - Original Message - 
  From: Ramdan 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:52 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab


  Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan 
mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan 
perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah mereka 
menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan perhiasan 
mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, 
atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau 
saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau 
putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau 
budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak 
mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti 
tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui 
perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah, hai 
orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Surat An Nuur, ayat 31)

  begitu kok mas ayatnya. :-) 

  salam
  :-)



  . 
   

Re: [keluarga-islam] jilbab

2007-01-24 Terurut Topik humaeroh
maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan
pengertiannya tubuh itu termasuk mana saja geto...
maaf nih nanya mulu...
 
salam

  - Original Message - 
  From: Ramdan 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab


  ng...
  apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..?

  salam
  :-)

  On 1/24/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote:
   trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah
  
   Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
   isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
   seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
   dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
   Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59)
  
   Salam
  
  
  
   - Original Message -
   From: Ramdan
   To: keluarga-islam@yahoogroups.com
   Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:52 PM
   Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab
  
  
   Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan
   mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan
   perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah
   mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan
   perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
   suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,
   atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka,
   atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau
   budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
   mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
   tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar
   diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah,
   hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Surat An Nuur, ayat 31)
  
   begitu kok mas ayatnya. :-)
  
   salam
   :-)
  
  
  
   .
  
  


   

Re: [keluarga-islam] jilbab

2007-01-24 Terurut Topik humaeroh


  maksud saya poin-nya ke seluruh tubuh itu loh kang ramdan
  pengertiannya tubuh itu termasuk mana saja geto...
  maaf nih nanya mulu...

  salam

- Original Message - 
From: Ramdan 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, January 24, 2007 9:45 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab


ng...
apakah ada bedanya antara kain kudung dengan jilbab..?

salam
:-)

On 1/24/07, humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote:
 trus Kang Ramdan kalo ayat yang di bawah maksudnya apa yah

 Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
 isteri-isteri orang mu`min: `Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
 seluruh tubuh mereka`. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk
 dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha
 Pengampun lagi Maha Penyayang.` (QS. Al-Ahzab: 59)

 Salam



 - Original Message -
 From: Ramdan
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, January 24, 2007 2:52 PM
 Subject: Re: [keluarga-islam] jilbab


 Katakanlah kepada wanita yang beriman:Hendaklah mereka menahan pandangan
 mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan
 perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak dari mereka.Dan hendaklah
 mereka menutupkan kain kudung kedada mereka, dan janganlah menampakkan
 perhiasan mereka, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah
 suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka,
 atau saudara-saudara mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka,
 atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, 
atau
 budak-budak yang mereka miliki atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak
 mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti
 tentang aurat wanita.Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar
 diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.Dan bertaubatlah kepada Allah,
 hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (Surat An Nuur, ayat 
31)

 begitu kok mas ayatnya. :-)

 salam
 :-)



 .




 

Re: [keluarga-islam] Re: Mengapa Harus Dibaca 33 Kali?

2007-01-03 Terurut Topik humaeroh
tap,,,apa karena ga dihisab trus menjadi pilhan tuk jadi orang gila...???
oOoowww ga deh mending jadi orang waras trus masuk surga deh,,,hehhee

maaf guyon aja


  - Original Message - 
  From: bos gila 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, January 03, 2007 3:47 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Mengapa Harus Dibaca 33 Kali?


  mereka bebas, tidak dihisab

  gotholoco [EMAIL PROTECTED] wrote:

Agar diskusi lebih berkembang jauh, maka patut juga direnungkan atau
dibahas, yang dimulai dari pertanyaan dari saya. 
Pertanyaannya adalah apakah orang gila itu suci dan kelak tidak
dihisab dan langsung masuk surga???

Mohon dibantah.
:)


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 ga boleh dikritisi bang...
 nanti dimarahin ama om wandy...:))
 
 salam,
 ananto
 
 
 On 1/2/07, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Enak sekali ...
  cukup baca 33 kali dosa terhapus sekalipun sebanyak buih dilautan.
 
  Mohon di kritisi ...
 
  wassalam
 
  anut
 
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
keluarga-islam%40yahoogroups.com,
  bos gila pemudasuci@ wrote:
  
   Sabda Rasulullah saw :
  
   barangsiapa yg membacas setiap selesai shalat subhanallah 33X, lalu
  alhamdulillah 33X, lalu Allah Akbar 33X maka dihapus dosanya walau
  sebanyak buih di lautan (Shahih Bukhari)
  
   gotholoco gotholoco@ wrote: Kalau dieja atau dilafazkan, tulisan
  33 kali adalah Tiga puluh tiga
   kali.
   Ini hanya sekedar menghitung-hitung, namun entah mengapa saya kurang
   paham mengapa Allah SWT berfirman dalam Surat Ar Rahman, dan
   mengulang-ngulang ayat yang berbunyi:
  
   (entah apakah karena manusia sering/suka lupa akan nikmat yang telah
   dikaruniakan kepada dirinya?).
  
   Tarjamahan ayat itu adalah:
  
   Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? Sebanyak
  30
   kali.
  
   Maka untuk mengingatkan akan nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan
   kepada kita semua maka baca lah tashbih, ingat ayat-ayat yang
  Allah
   Swt sendiri ulang-ulang sebanyak 30 kali.
  
   Jadi untuk mengucapkan tasyakur bil nikmah, bacalah tashbih tiga
   puluh tiga kali,
  
   (namun percuma juga seh kalau mulut mengucap, kelakuan menguap).
  
   Yang jelas kutipan ayat itu dulunya adalah favoritnya Kang Ucup Al
   Bandungi.
   (walaupun sekarang mottonya berubah menjadi mencintai tanah air
   adalah sebagian dari iman).
  
   Salam
  
   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com
keluarga-islam%40yahoogroups.com,
  Ananto pratikno.ananto@
  wrote:
   
*Mengapa Harus Dibaca 33 Kali?*
   
An-Nisa : 103-104
Sesungguhnya, kalau mau membalik atau membaca acak, mau mengurangi
  atau
menambah tidak ada Nash yang tegas melarang. Masalahnya, bahwa
   bacaan itu
sudah paket dari Nabi Muhammad SAW langsung. Ibarat resep yang
  sudah
   jadi
dan tinggal menelan saja. Soal kenapa dan kenapa ? Hanya Allah dan
   RasulNya
saja yang mengetahui.
   
Tapi, jika boleh dikira-kira, maka begini: Bacaan tasbih
  (Subhanallah),
adalah ungkapan seorang hamba mensucikan Tuhannya. Tuhan yang Maha
   Sempurna
dan bersih dari segala sifat kurang. Pensucian ini adalah refleksi
  tulus
dengan harapan jiwa hamba tersebut bisa bersih dan tajam melihat
  maslah,
jernih melihat Tuhan, melihat segala pemberian Tuhan. jernih
  melihat
   rahmat
Tuhan. Dan ternyata Tuhan serba Maha Memeberi, tak terbatas dan
  tak
hitungan.
   
   
   
Setelah begitu bersih, begitu jernih mampu melihat betap Tuhan
  serba
memberi, barulah jiwa itu bisa bersyukur, bisa berucap terima
  kasih,
   bisa
memuji keMaha-MuliaanNya.
   
Memang hanya jiwa yang jernih saja yang mampu bersyukur. Hanya
  jiwa yang
bersih saja yang pandai berterima kasih. Ekspresi berterima kasih
  itulah
diungkap dalam kata-kata al-Hamdu lillah (Segala puji hanya
  bagai
   Allah).
   
Ternyata si hamba itu sudah menyadari keadaan dirinya di hadapan
   Tuhan. Diri
seorang hamba yang lemah dan Diri Dzat Tuhan Yang Maha Segala. Tak
  ada
apa-apanya diri ini di hadapan Tuhan. Betapa Maha Mulia, betapa
  Maha
Pengasih, betapa Maha Kuasa, Perkasa tak tertandingi. Dari
  kesadaran
   itulah,
lahir ungkapan yang lkeluar dari lubuk hati paling dalam, bahwa
  Tuhan
sungguh Maha Besar. Itulah ungkapan Allah Akbar.
   
Soal 33 kali murni sebuah adonan, sebuah formula yang seimbang dan
   terukur.
Ibarat obat yang diresep 

Re: [keluarga-islam] Re: Wahabi==Karomah ?

2006-12-19 Terurut Topik humaeroh
kang ncep emang bahasa2 kayak beginian pantas ya di milis KI
yang kita cintai ini
kalo menurut saya sih udah keterlaluan,,,

salam prihatin

  - Original Message - 
  From: bos gila 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, December 20, 2006 3:16 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Wahabi==Karomah ?


  nah.. justru disinilah koploknya batok kepala wahabi, mereka tak bisa 
memahami ucapan kiasan, makanya pengikutnya dogol semua.. sama seperti imamnya 
tuh bin baz yg gak percaya bumi ini bulat, sama pengikutntya juga koplok 
semua.. 

  kalau gue berkata : gue sembuh setelah makan obat, maka wahabi koplok akan 
bawakan ayat itu juga, 

  jadi ga boleh dah tuh kita ngomong apa apa langsung dibilang musyrik, gue 
pake payung untuk berlindung dari hujan elu bilang musyrik juga, 
  mestinya aku berlindung pada Allah dari hujan, tuh.. koploknya wahabi..

  kalo kepala elu gue ketok pake centong elu jangan marah ya?, kalau elu marah 
berarti elu musyrik, karena semua tiada yg menolak kemudharratan selain Nya.., 
gitu maksud elu ya plok ya?, 

  tentulah semuanya dari Nya swt tapi kita bisa melihat siapa siapa yg diberi 
kekuatan oleh Nya untuk mewakili perlindungan Nya di alam, 
  yg jelas kalau elu dah kojor, kuburan elu bakal kebanjiran duluan.. 
hue..hue..hue..

  al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

mereka yg wafat bisa beri manfaat pada yg hidup.. tuh buktinya, 
bahkan kekuatan keramat mereka lebih dari semua yg hidup zaman 
sekarang, coba lihat ada ngga yg mampu nahan tsunami?, PBB?, tim 
SAR?, apa siapa dimuka bumi yg bisa nahan tsunami terbelah begitu?, 

--
Lalu apa anda belum memahami ayat ini:

Katakanlah: 'Aku tidak berkuasa menarik kemanfatan pada diriku dan 
tidak pula mampu menolak kemudhorotan kecuali yang di kehendaki oleh 
Allah. Dan sekiranya aku mengetahui yang ghaib, tentulah aku akan 
membuat kebajikan sebanyak-banyaknya dan aku tidak akan ditimpa 
kemudhoratan. (Al A'raf: 188) 

bos gila wrote:
agar semua yg hidup dibarat dan timur mengetahui.. beginilah aku 
memuliakan hamba hamba Ku yg taat padaku.. kujadikan makam mereka 
sebagai perlindungan bagi kalian..

Tolong anda sebutkan dalam surat apa dan ayat berapa kalimat 
tersebut di atas? atau hadits Qudsi mungkin? Biar semua menjadi 
jelas.




  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

   

Re: [keluarga-islam] Re: Sopir Angkot Masuk Surga

2006-12-11 Terurut Topik humaeroh
tau aja kalo gue  cantik ...he3

ga mau la yau... lo kan jelek,
trus ga ada romantis2nya lagiwek!


  - Original Message - 
  From: bos gila 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 11, 2006 5:49 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Sopir Angkot Masuk Surga


  naa.. ni euis humaeroh pasti cantik, wanginye aje ampe semerbak di leptop gw, 

  euis.. poligami ma gue aje deh ye..?, eh.. gue blom nikah lho malah..

  humaeroh [EMAIL PROTECTED] wrote:

wakakak,,, kena deh

ternyata kita sama yah
sama2 ga mau orang yang kita sanjung dihinayo ora boss...?

salam


  - Original Message - 
  From: wandysulastra 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, December 11, 2006 9:03 AM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Sopir Angkot Masuk Surga


  Berarti yang ngga bisa jaga lidah, yang ngomong seenak perutnya 
  sendiri itu termasuk orang2 kelas bawah alias orang2 rendah ya boss, 
  hehehe...

  BTW, yang ngga boleh dihina itu ulamanya siapa ya bos? Apa kalau 
  ulama Wahabi boleh dihina semaunya?

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   kelas tinggi sih makin jaga lidah doong.. 
   apa iye lelucon membawa kepada penghinaan para ulama..,
   
   penghinaan para ulama adalah penghinaan Nabi saw, karena ulama 
  adalah penerus para Nabi, bila ada diantara ulama yg sesat, maka 
  jangan sesekali memukul rata, itu otak picik namanya.
   
   Ananto [EMAIL PROTECTED] 
  wrote: 
   waduh...
   yg disampaikan oleh ustadz syafii ini humor kelas tinggi, bos... 
  sampeyan aja yg ilmunya ga nyampe..
   hehehehe... jangan terlalu seriuslah... :)) ntar cepet tua...
   
   salam,
   ananto
   
  =






--
  Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and 
get things done faster.

   

Re: [keluarga-islam] Post status

2006-12-01 Terurut Topik humaeroh
saya setuju dengan kang ade
jujur (boleh dong) selama ini saya lebih banyak 'gerahnya'
daripada tercerahkan kalo melihat postingan2 bos gila.

ah sudahlah...

  - Original Message - 
  From: Ade Sanjaya Aliyasa 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, December 01, 2006 1:31 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Post status



  Uppss.. 
  Kayanya perlu voting benarkah budi suci ( Bos Gila ) menumpas Sahmuddin ?
  Atau dewan pelangi KI yang melerai perdebatan tak bermutu anatara keduanya ?
  Saya pribadi melihat budi suci ( bos gila ) tak berandil apa apa dalam amar 
putusan dewan pelangi KI, bahkan menurut saya tak ada dakwah sama sekali dari 
budi suci kecuali ...kemarahan membabi buta yang tak jelas ?

  salam sayang dari qatar. 
  Ade Sanjaya Aliyasa 
  Qapco.co.ltd
  Po.box 50155- Ummsaid Qatar
  Phone : +974 4642335
  Mobile ; +974 5865068
- Original Message - 
From: bos gila 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, November 30, 2006 1:45 PM
Subject: Re: [keluarga-islam] Post status


hore... hidup moderatorku...

Budi suci sudah berhasil menumpas kebatilan.. sahmudin dah keok..

tinggal ini wahabi wahabiy lagi.. he...he..he.. 

saya janji bang moderator, 
bang mod ga usah bingung, saya akan sopanan dikit kalau sama yg lain.. kan 
sesama muslim.. 

tampaknya tu wahabi dah ngilang juga deh, ga nongol2 lagi, kalau dia dah 
ngaku nyerah aku permisi dari web ini..

moderatorislam [EMAIL PROTECTED] wrote: 

  Assalamualaikum rekan-rekan KI

  Milis Keluarga-Islam adalah milis yang berdasarkan kepada kaidah 
  Aswaja, dan berpatokan kepada Qur'an , Sunnah dan Hadist rasululloh 
  sebagai pilar utama dan patokan syari'at milis ini, dan ini adalah 
  ketetapan pokok yang tidak bisa dirubah 

  Melihat perkembangan beberapa hari terakhir maka dengan ini atas nama 
  Tim moderator KI dengan terpaksa kami mengeluarkan 
  saudara sahmudin dengan :

  ID [EMAIL PROTECTED] 

  dari milis KI dengan tetap menghargai pemahaman yang bersangkutan dan 
  semoga mendapatkan milis lain yang sesuai dengan pemahamannya dan 
  memberikan manfaat yang lebih baik kepada orang-orang yang sesuai 
  dengan keyakinannya, dan juga pengharapan kebesaran hati dari yang 
  bersangkutan

  dengan hormat pula kami menghimbau kepada rekan-rekan sekalian para 
  aktifis milis KI untuk lebih santun dalam memposting tulisan kedalam 
  milis dengan harapan bahwa cara yang santun, bijak dan baik akan 
  lebih mudah diterima dan direnungkan oleh sekalian anggota milis 
  sehingga memberikan dampak yang lebih positif, dan saling 
  mengingatkan dengan sesama anggota milis apabila terdapat kekurangan.

  semoga kita semua selalu dan kelak dikumpulkan dalam Ridho Alloh 
  subhana wataala dalam lingkaran orang yang diselamatkan dan diridhoiNya

  Salam hangat dan jabat erat
  A/N 
  Tim moderator Keluarga-Islam








Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business. 


   

Re: [keluarga-islam] Re: - Interlude Diskusi

2006-11-29 Terurut Topik humaeroh
.. jadi inget pilem kartun sailormoon

dengan kekuatan bulan akan menghukummu...!

HEHE...

  - Original Message - 
  From: bos gila 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, November 29, 2006 4:32 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: - Interlude Diskusi


  sahmudin sudah ditumpas oleh budi suci.., dia sudah keok..

  ngomong ngomong satu website nasoro lagi sudah tutup karena budi suci.. 
  mereka mencaci nabi sebagai sex maniac karena menikahi 9 istri dan menikah dg 
wanita 9 tahun, islam sebagai agama haus sex, sorga orang islam sebagai ajang 
hypersex karena setiap lelaki diberi 40 wanita, dan masih banyak lagi, budi 
suci menumpas semua sanggahan mereka.. kini mereka gulung tikar, bongkar sauh.. 
kabur dan tutup buku..

  sudah banyak pula wahabi wahabi di bomardir hingga tak bisa berkata MAK 
oleh budi suci, tinggal si wahabi wahabi di web ini yg akan ditumpas budi 
suci.. he..he..he... 

  setelah wahabi kabur dan sahmudin gila keok, maka budi suci akan pamit dari 
web ini, menuju web web lainnya untuk membasmi kebatilan...


  Recent Activity
a..  12New Members
  Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
a.. Single family home 
b.. Family home finance 
c.. Family home 
d.. Family home mortgage 
e.. Family home business 
  Yahoo! Mail
  You're invited!

  Try the all-new

  Yahoo! Mail Beta

  Y! Messenger
  All together now

  Host a free online

  conference on IM.

  Yahoo! Photos
  Upload  Share

  First 20

  prints are free
  . 
   

Re: [keluarga-islam] siapa kekasih Allah? --- siapa saja yang.......dan .......

2006-11-07 Terurut Topik humaeroh





wah udah SARA neh,md pegimane 
neh.??

  - Original Message - 
  From: 
  bos gila 
  
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Wednesday, November 08, 2006 5:27 
  AM
  Subject: RE: [keluarga-islam] siapa 
  kekasih Allah? --- siapa saja yang...dan ...
  anda tau ngga Ibn Ruslan?, yg jelas dia bukan dayak kayak si 
  cahmudin.., mendingan elu percaya ma die daripada ma si 
  dayak..keyakinan adalah suatu anggapan kuat tentang suatu 
  masalah.misalnya neh.. gue yakin elu lagi enek ma gue, na.. itu 
  namanya anggapan kuat tentang diri elu pd gue..atau contoh lainnya, 
  sekarang ni.. si cahmudin lagi nongkrong di pojokan sambil makan sop orang 
  utan di dayak sono.. nah itu namanya 
keyakinan..
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home mortgage
  
  


Family home business
  
  
Dan
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-11-05 Terurut Topik humaeroh





ASTAGHFIRULLAH

  - Original Message - 
  From: 
  bos gila 
  
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Sunday, November 05, 2006 10:08 
  PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Re: 
  Berhala
  aku lawanmu wahai cahmudin kodol..lu lagi kampret yg 
  namanya sunyi, konco nya setan juga luh.. taat pada pancasila apa 
  artinya taat pada burung?, goblok Lu..!pencuri dipotong tangan hanya 
  baitulmal sudah bisa menjamin tidak kelaparan, sudah ada pembagian jatah bagi 
  semua fuqara, bila sudah tidak adalagi orang kelaparan, semua faqir miskin 
  sudah kebagian jatah, lalu masih mencuri, maka baru dipotong, gitu 
  dodol..!sunnah apaan maksud elu?, batangmu yg belum disunatin??, 
  sunnah secara bahasa adalah sesuatu yg baru.secara syariah 
  adalah semua hal yg bila dikerjakan mendapat pahala dan bile ditinggalkan 
  mendapat dosasecara istilah adalah hal hal yg bukan wajib namun 
  diperbuat oleh rasul saw.., makanya jangan maen tafsir dari congor koplok 
  aja..!ok saya berani datang kerumah 
  anda, dimana rumah anda?, kita berdebat face to face..,anda kirim segera alamat anda ke email saya, anda pasti tak berani 
  cantumkan di website ini..!sunyi 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  


nah itu baru gentle pak sahmuddin

ayo rekan2 mailistada yg berani gaaakkudah ditantang 
tuh..."Sahmuddin (PTI - SOR)" 
[EMAIL PROTECTED]com wrote:

  
  Ta'at kepada Rasul, wong Rasul sudah tidak ada bagaimana cara 
  mentaatinya,Taat itu bukan kepada personnya tapi kepada aturan 
  atau hukum yang diberlakukan.Kalau taat kepada Rasul kenapa 
  pencuri nggak dihukum dengan "potong tangan" , ini kan sama saja membiarka 
  kemunkaran, Bukankah Rasulullah dalam menyelesaikan perkaran 
  mengikuti apa yang diturunkan Allah. Apakah karena Raslullah sudah tidak 
  ada manusia mentah-mentah tidak mau lagi berhukum kepada apa yang 
  diturunkan Allah 5/50Apa itu sunnah Rasul tentu saja cara 
  mentegakkan diin Allah yaitu enam yaum, bukan hadits.Wong sudah 
  jelas barang siapa yang mempersekutukan Allah maka mereka itu adalah 
  penghuni naar, emang kalian nggak merasa sedang berbuat dzolim 31/13 
  kepada Allah. Bagi kami menurut al-Qur'an sangat jelas.Kalau cuma 
  buang-buang waktu, yah silahkan saja anda tetap pada kepeecayaan 
  anda.Kalau nggak mau berdebat silahkan undang kami kerumah anda, 
  kami akan datang atau anda yang mendatangi kami. mari kita saling 
  berdialog dengan saling menjelaskan menurut kebenaran kita masing-masing 
  agar nantinya kita bisa saling koreksi diri,Kalau anda merasa 
  benar kami siap mengikuti anda. -Original 
  Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]On 
  Behalf Of Raflis AminSent: 03 Nopember 2006 11:29To: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: 
  RE: [keluarga-islam] Re: BerhalaSETUJU, BUANG-BUANG 
  WAKTU.-Original Message-From: wandysulastra [mailto:wandysulastra@yahoo.com] 
  Sent: Friday, November 03, 2006 10:01 AMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: 
  [keluarga-islam] Re: BerhalaSaya rasa sudah cukup jelas kita 
  berhadapan dengan siapa, dan tidak ada manfaatnya lagi untuk kita 
  melayani manusia macam ini.Kalau dia menganggap kita sebagai 
  ahlunnaar, hal itu saya anggap sama saja seperti kelompoknya Lia Eden 
  yang menganggap orang2 diluar kelompoknya sebagai ahlunnaar. 
  Saya rasa dua dalil di bawah sudah cukup untuk menjawab kesesatan 
  mereka. Walau saya tahu dalil yang kita tunjukan kepada mereka tidak 
  akan ada gunanya, karena mereka mempunyai tafsiran sendiri tentang 
  ayat-ayat AllahFirman Allah SWT:"Dan taatlah kepada 
  Allah dan Rasul-Nya, jika betul kamu orang-orang yang beriman." (QS 
  8:01)Sabda Rasulullah SAW:"Aku tinggalkan kamu dua perkara, 
  kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya - Kitab Allah 
  dan sunnah NabiNya" (dikeluarkan oleh Malik dalam al-Muwattha' - no: 
  1619)--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
  "Sahmuddin \(PTI - SOR\)" [EMAIL PROTECTED].. 
  wrote: Inkarsunnah justru yang mengatakan sunnah itu 
  adalah hadits.  Sunnah itu adalah ketetapan, itulah yang 
  dimaksud penciptaan langit dan bumi dalam enam masa yaitu dalam 
  mentegakkan diin Allah enam yaum.  Hadits alah 
  perkataan sebagaimana dalam al-Qur'an.  77/50 fa biayi 
  haditsin ba'dahu yu'minun   dan masih banyak lagi 
  ayat-ayatnya.  -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  [mailto:keluarga-[EMAIL PROTECTED]com]On 
  Behalf Of Hidayat, Akhmad Sent: Thursday, November 02, 2006 8:18 
  AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala   
   Bagaimana dengan inkaarussunnah? Apakah Bapak termasuk di 
  dalamnya? Mohon dapat dikonfirmasi ...   
   Salam,  Hidayat   
 

Re: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-31 Terurut Topik humaeroh





mau ngingetin pak samhudin ahhh...
jawabannya gimana pak???

  - Original Message - 
  From: 
  Ridwan 
  
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Tuesday, October 31, 2006 8:12 
  AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: 
  Berhala
  
  pak sahmudin,
  bagaimana pandangan anda 
  dengan ajaran lia eden ? apakah menurut anda ajaranlia eden sesuai 
  dengan pemahaman anda ?
  
  
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home mortgage
  
  


Family home business
  
  
Dan
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Berhala

2006-10-31 Terurut Topik humaeroh





eleuhh..euleuhhsi 
bos.kunaon???
sayah bukan ngebela,,, pan cuma mau ngingetin bos 
doang.
bukankah kita harus saling 
mengingatkan...??

'tos ah


  - Original Message - 
  From: 
  bos gila 
  
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Tuesday, October 31, 2006 5:54 
  PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: 
  Berhala
  belain kapir ni yee.?humaeroh [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  


Waduuuh kok kata2nya ga genah kayak 
geene...??
toloong deh apa ini yang namanya orang 
islam,?
kata2 ygga pantas 
dikeluarkan

salam

  - 
  Original Message - 
  From: 
  bos 
  gila 
  To: 
  keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: 
  Monday, October 30, 2006 7:53 PM
  Subject: 
  RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
  itu hanya tafsiran tololmu wahai abdi gereja bule 
  kapir,agama kristen adalah agama paling sadis di dunia, 
  siapa orang paling sadis di dunia?, HITLER..!, siapa dia?, oh.. 
  idola dia adalah yesus kristus..!, siapa pelopor pembantai orang 
  orang dhuafa?, KU KLUX KLAN, siapa mereka?, oh.. mereka para abdi gereja, 
  keluar dari gereja gereja untuk membantai orang kulit berwarna, mereka 
  dibakar hidup hidup atas nama gereja.dimana negara yg paling 
  banyak penyakit aidsnya?, oh negara yg paling banyak gereja 
  tentunya,dimana negara yg paling banyak pembantaian dan kekejaman 
  dan kebiadaban?, oh.. negara yg paling banyak abdi gerejanya 
  tentunya,dimana negara negara yg paling lengkap senjatanya untuk 
  membunuh manusia?, oh.. di negara yg mayoritasnya ummat kristen 
  tentunya.lalu kalian datang ke negeri kami untuk menjajah??, 
  menyiksa ayah ayah kami dan memperkosa wanita wanita kami??, yg 
  paling layak bagi kalian adalah dikuliti lalu di salib..!, nabimu saja 
  kalian salib..!"Sahmuddin (PTI - 
  SOR)" [EMAIL PROTECTED]com wrote: 
  


Kalau anda mengartikan Robb itu Tuhan maka selama anda berdo'a 
selama itu pula anda telah mensifati Allah tidak sebagaimana mestinya 
karena dalam do'an anda telah menganggap tuhan itu ada 3 17/24, Jadi 
Robb itu bukan Tuhan tapi yang memelihara, yang mendidik, yang mengatur 
dialah Allah,



  -Original Message-From: 
  keluarga-islam@yahoogroups.com 
  [mailto:keluarga-[EMAIL PROTECTED]s.com]On Behalf Of 
  bos gilaSent: Saturday, October 28, 2006 7:02 
  PMTo: 
  keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: RE: 
  [keluarga-islam] Re: Berhalatuhan ya bahasa 
  indonesia nya rabb, elu kan ga tinggal di arab sono, kalo di 
  negeri tuhan lu sono di bule kapir kan elu bilang GOD, gue godot juga 
  lu.. bego juga..
  
  
  We have the perfect Group for you. Check out the handy 
  changes to Yahoo! Groups. 

  
  
  Low, Low, Low Rates! Check out Yahoo! Messenger's cheap PC-to-Phone 
  call rates. 

  
  
  Want to start your own business? Learn how on Yahoo! 
  Small Business.  
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home mortgage
  
  


Family home business
  
  
Dan
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-28 Terurut Topik humaeroh





hmmm ngeles gitu lokh.hihi

  - Original Message - 
  From: 
  Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Thursday, September 28, 2006 12:28 
  PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Maafin 
  ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina
  
  maksudnya: tidak semua yg arab itu beragamaislam... tul ga? ape 
  saya salah?
  jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu lebih 
  islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akangdsb... sama 
  aja kan?
  
  nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia aja 
  lah...
  
  tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok 
  refot... :))
  
  salam,
  ananto (asli indonesia)
  On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] 
  wrote: 
  "Apakah 
Arab selalu otomatis dengan Islam?"Maksudnya? :)Pak Anto, Allah 
telah menurunkan alQuran dalam BAHASA ARAB. (coba deh dibuka lagi 
alqurannya). Kemudian lihat surat Yusuf ayat 2 Allahswt 
berfirman:"Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan 
berbahasaARAB, agar kamu memahaminya."Kenapa al-quran diturunkan 
dalam bahasa Arab? kata Allah agar kita MEMAHAMINYA. Disini menunjukkan 
bahwa bahasa ARAB memiliki kelebihandari bahasa2 lainnya yang ada di 
dunia ini.Bukan berarti bahasa indonesia atau bahasa daerah tidak 
baik atautidak penting, tapi belajar bahasa arab sangat penting karena 
petunjuk dan pedoman hidup seorang muslim itu diturunkan 
berbahasaarab. Bagaimana kita bisa cinta Islam kalau kita tidak mau 
belajaralquran yang berbahasa arab?Saya berkata seperti ini 
bukan berarti saya sudah pandai berbahasa arab loh, insya allah saya 
masih belajar dan akan terusmempelajarinya. Jadi, mudah2an bukan sekedar 
Abi, Umi, dan Ukhtilagi yang nanti bisa saya ucapkan... :)--- In 
keluarga-islam@yahoogroups.com, 
Ananto [EMAIL PROTECTED]wrote: kita selama ini 
suka komplen, karena merasa di-baratisasi...padahal, secara 
tidak langsung dan tidak sadar... kita juga di-arabisasi...  
padahal... bahasa indonesia juga sangat indah... apalagi bahasajawa, 
sunda, dsb... kita sangat kaya bahasa koq..:)) coba 
deh... anda pake kata mas atau mbak, aa atau teteh atauapalah yg lebih 
 indosianis.. maka, seluruh bangsa indonesia akan membuka 
lebarmenerima anda... saya pribadi (ga tahu deh 
kalo yg laen), lebih meresap ke hatijika manggil emak dari pada 
manggil ummi.. :))  btw, apakah arab selalu otomatis sama 
dengan islam? tidak kan?coba deh buka lagi peta arab.. 
:)) salam, 
anantoIlmu merupakan harta abstrak 
titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah 
bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan 
ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang 
sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan 
sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang 
yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go 
to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* 
Your email settings:  Individual Email | 
Traditional* To change settings online go 
to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join 
(Yahoo! ID required) * To change settings via 
email: mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto: 
[EMAIL PROTECTED]* To 
unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] 
* Your use of Yahoo! Groups is subject 
to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
__._,_.___





Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.








   






  
  
SPONSORED LINKS
  
  
  

Single family home
  
  
Family home finance
  
  
Family home
  
  


Family home mortgage
  
  
Family home business
  

   
  






  
  Your email settings: Individual Email|Traditional 
  Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
  Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch to Fully Featured 
   
Visit Your Group 
   |
  
Yahoo! Groups Terms of Use
   |
  
   Unsubscribe 
   
 

  




__,_._,___



Re: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina

2006-09-28 Terurut Topik humaeroh
iya tuh bangkenapa yah orang kalo pake inggris
kayaknya bangga banget,,,biar dikira modern kalee...
pas pake bahasa arab malah dibilang ngeslam arab..
padahal emang islam bahasa qur'an-nya, nabinya turs juga
turunnya juga di arab...

trus ...kang wandybisa2.wahhh...

ah gitu aja kok repoot

- Original Message -
From: wandysulastra [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Thursday, September 28, 2006 2:39 PM
Subject: [keluarga-islam] Re: Maafin ya, Tambahan ilmu soal : Sayyidina


 Kalau mau begitu sampeyan harusnya konsisten dong, jangan cuma ukthi
 aja yang diganti sama teteh, mabak atau sejenisnya.. Semua kata yang
 berasal dari bhs Arab mestinya sampeyan indonesiakan juga...

 Sperti yg pernah dikatakan oleh seorang tokoh, Assalamu'alaikum
 diganti dengan selamat pagi, siang atau malam... Salam sampeyan
 ganti dengan slamet (mudah2an si slamet ndak marah namanya disebut
 disini)... Setuju gak? :)

 Ada yg manggil ukhti aja kok diperdebatkan sih :)

 WnS

 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ananto [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  maksudnya: tidak semua yg arab itu beragama islam... tul ga? ape
 saya salah?
  jadi, belum tentu kalo manggil ukhti, akhi, ikhwan dan akhwat itu
 lebih
  islami dari pada manggil cak, mas, aa, teteh, abang, akang dsb...
 sama aja
  kan?
 
  nah... karena kita tinggal di indonesia... mendingan yg indonesia
 aja lah...
 
  tapi... ga usah diperdebatkan deh... terserah aja... gitu aja kok
 refot...
  :))
 
  salam,
  ananto (asli indonesia)
 
 
  On 9/28/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Apakah Arab selalu otomatis dengan Islam?
   Maksudnya? :)
 






 Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
 Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang
yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu
sebatas yang engkau mampu.
 Yahoo! Groups Links













Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [keluarga-islam] Bid'ah-bid'ah di bulan Ramadhan

2006-09-19 Terurut Topik humaeroh





Mas ananto, kalo saya sih melihat postingan pak Abu 
sbg pengetahuan saja,
kalo seandainya itu ga perlu diambil ya ga usah 
diambil...
n ga usahlah seperti dicemooh 
begitu...
maaf loh bukan saya memihak sama pak abu, hanya 
sebagai masukan buat
mas anantojangan marah ya mas...

salam

  - Original Message - 
  From: 
  Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  
  Sent: Tuesday, September 19, 2006 2:31 
  PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] 
  Bid'ah-bid'ah di bulan Ramadhan
  
  om...
  
  inikan bulan september... sebentar lagi oktober...
  sampeyan punya list nya ga... bid'ah apa aja di bulan itu??? kalo di 
  bulan september ga boleh begini... di bulan oktober ga boleh begitu...
  
  saya tunggu ya...
  salam,
  ananto
  On 9/19/06, Abu Yahya 
  adz-Dzahabi [EMAIL PROTECTED] 
  wrote: 
  



Bid'ah-bid'ah dibulan 
Ramadhan
Sumber: http://smd.antibidah.net/?p=263 
Kategori: Ahlul Bid'ah  amalanLink 
terkait : 
Bagaimana mengenal 
bid'ah [2] 
Bagaimana mengenal 
bid'ah [1] 
Kami mencupliknya dari 
kitab Mu'jamul Bida' karangan Raa-id bin Shabri bin Abi 'Alfah dan kitab 
Al-Bida' Al-Hauliyah karangan Abdullah bin Abdul Aziz bin Ahmad At-Tuweijeri 
serta beberapa referensi lainnya. 1. Bid'ah 
punggahan.Yakni makan-makan atau kenduri di 
masjid atau surau satu hari menjelang Ramadhan. Di beberapa tempat 
masyarakat berbondong-bondong membawa makanan beraneka ragam untuk kenduri 
di masjid menyambut datangnya bulan Ramadhan. Kenduri seperti ini disebut 
punggahan. Hal ini tidak ada contohnya dari Rasulullah, para Sahabat maupun 
Salafus Shalih. 
2. Bid'ah pesta ru'yah. 
Yaitu berkeliling kota 
atau desa menyambut malam pertama bulan Ramadhan sebagaimana biasa dilakukan 
oleh pengikut-pengikut tarikat dan orang awam. Silakan lihat kitab Al-Ibdaa' 
fi Madhaar Al-Ibtidaa' karangan Syeikh Ali Mahfuzh. 
3. Bid'ah hisab. 
Yakni menentukan awal 
Ramadhan dengan perhitungan hisab. Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam Majmu' 
Fatawa telah menegaskan bahwa cara seperti itu adalah bid'ah dalam agama. 
Silakan lihat Majmu' Fatawa (XXV/179-183).4. Mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu 
atau dua hari sebelumnya.Perbuatan 
seperti itu merupakan kedurhakaan terhadap Rasulullah Shallallahu álaihi wa 
Sallam. Rasulullah melarang mendahului Ramadhan dengan berpuasa satu atau 
dua hari sebelumnya, kecuali bagi yang bertepatan dengan hari puasanya. 
Silakan lihat kitab Al-Ibdaa' fi Madhaar Al-Ibtidaa' karangan Syeikh Ali 
Mahfuzh. 5. Menyewa qari untuk 
menjadi imam shalat tarawih di bulan 
Ramadhan.Perbuatan ini termasuk 
bid'ah makruh, silakan lihat kitab As-Sunan wal Mubtada'aat (161) dan kitab 
Bida' Al-Qurra' karangan Muhammad Musa (42). 6. Bid'ah imsak sebelum fajar di bulan 
Ramadhan. Silakan lihat kitab 
Tamaamul Minnah karangan Syeikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani (415). 

7. Bid'ah 
tashir. Yakni membangunkan orang 
untuk sahur dengan berteriak: Sahur….sahur. Perbuatan seperti ini tidak ada 
contohnya di zaman Rasulullah dan tidak pula diperintahkan oleh beliau. Dan 
tidak pula dilakukan oleh para sahabat dan tabi'in. 
Di negeri Mesir, para 
muadzdzin menyerukan lewat menara masjid: Sahur… sahur… makan…. minum…., 
kemudian membaca firman Allah: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas 
kamu bershiyam sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar 
kamu bertaqwa. (QS. 2:183) 
Di negeri Iskandariyah, Yaman 
dan Marokko, orang-orang membangunkan sahur dengan mengetuk pintu-pintu 
rumah seraya meneriakkan: Sahur….sahur….bangun….bangun. 
Di negeri Syam lebih parah 
lagi, mereka membangunkan sahur dengan membunyikan alat musik, bernyanyi, 
menari dan bermain.
Tidak ketinggalan di 
Indonesia, berbagai macam cara dilakukan oleh orang-orang awam. Ada yang 
keliling kampung sambil teriak-teriak: Sahur….sahur. Di sebagian daerah 
dengan membunyikan musik lewat mikrofon masjid atau dengan membunyikan tape 
dan membawanya keliling kampung, ada yang membunyikan mercon atau meriam 
bambu, dan lain sebagainya. Semua itu adalah perbuatan bid'ah. 

8. Bid'ah shalat tarawih 
setelah shalat Maghrib. Bid'ah ini 
umumnya dilakukan oleh kaum Rafidhah. Sebab mereka mengingkari shalat 
tarawih bahkan membencinya. Menurut mereka shalat tarawih itu bid'ah yang 
diada-adakan oleh Umar Radhiyallahu ánhu.9. Bid'ah shalat 
Al-Qadar.Yakni mengerjakan shalat 
dua rakaat berjama'ah setelah shalat tarawih, kemudian di penghujung malam 
mereka mengerjakan shalat seratus rakaat di malam yang mereka yakini sebagai 
malam Lailatul Qadar, karena itulah mereka menamakannya shalat Al-Qadar. 
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakannya sebagai amalan bid'ah 
berdasarkan kesepatakan para ulama. Silakan lihat 

Re: [keluarga-islam] Pelajaran BAHASA INDONESIA - Mohon dibaca

2006-09-19 Terurut Topik humaeroh
sudahlah pak nashir akhiri saja diskusi tentang ini

salam

- Original Message -
From: Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 19, 2006 3:25 PM
Subject: [keluarga-islam] Pelajaran BAHASA INDONESIA - Mohon dibaca


 [[[(#  Abdullah bin asy-Syikhkhir rodhiallaahu 'anhu
 berkata, Ketika aku pergi bersama delegasi bani 'Amir untuk menemui
 Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam , kami berkata kepada
 beliau, Engkau adalah sayyid (penghulu) kami! (sayyidinaa-pen)
 Spontan Nabi shallallaahu 'alaihi wa sallam menjawab: Sayyid
 (penghulu) kita adalah Allah Tabaaraka wa Ta 'aala! Lalu kami
 berkata, Dan engkau adalah orang yang paling utama dan paling agung
 kebaikannya. Serta merta beliau shallallaahu 'alaihi wa sallam
 mengatakan:
 Katakanlah sesuai dengan apa yang biasa (wajar) kalian katakan,
 atau seperti sebagian ucapan kalian dan janganlah sampai kalian
 terseret oleh syaitan. [4]   #)]]]

 Tanggapan:
 Kami berkata kepada beliau : Engkau adalah syayyid kami, nabi
 menjawab Syayyid kita adalah Allah Tabaaraka wa Ta`aaala!
 (Penambahan kata SPONTAN semoga saja benar sesuai dalil aslinya.
 Sampai disini Rasulullah memberi tahu bahwa Allah adalah Syayyid
 kita).
 Lalu dilanjutkan:
 Dan engkau adalah orang yg PALING UTAMA dan PALING AGUNG
 kebaikannya
 Disinilah Rasul menegur agar jangan sampai terseret oleh Syaithan.
 Mari kita lihat ada berapa pujian kepada beliau diatas ???,
 Mari kita Hitung bersama :
 1. ENGKAU ADALAH SYAYYID,
 2. ENGKAU PALING UTAMA
 3. ENGKAU PALING AGUNG

 Lalu diberi tahu : katakanlah sesuai yg biasa kalian katakan, (apa
 pendapat anda disini?).

 ===
 Berikut:
 ===

 Anas bin Malik rodhiallaahu 'anhu berkata, 'Sebagian orang berkata
 kepada beliau, Wahai Rasulullah, wahai orang yang terbaik antara
 kami dan putera orang yang terbaik di antara kami! Wahai sayyid kami
 (sayyidinaa-pen) dan putera penghulu kami! Maka seketika itu juga
 Nabi shallallaahu #145;alaihi wa sallam bersabda:
 Wahai manusia, ucapkanlah dengan yang biasa (wajar) kalian ucapkan!
 Jangan kalian terbujuk oleh syaitan, aku (tidak lebih) adalah
 Muhammad, hamba Allah dan Rasul-Nya. Aku tidak suka kalian
 mengangkat (menyanjung)ku di atas (melebihi) kedudukan yang telah
 Allah berikan kepadaku. [5]

 Tanggapan :
 Mari kita belajar menghitung lagi :
 1. WAHAI RASUL
 2. WAHAI ORANG YG TERBAIK
 3. PUTERA ORANG YANG TERBAIK
 4. WAHAI SYAYYID KAMI
 5. WAHAI PENGHULU KAMI

 Saudaraku Masihkah anda Ingat postingan saya???
 Atau anda tidak baca???
 Baca lagi CLOSING CEREMONY

 Kepada yth, Ibuku tersayang

 Dengan

 Kepada yth, yg kurindukan yang kukasihi Ibuku yg tersayang.


 ===

 SALAM,

 NASHIR SAJA










 Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada
seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu
pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang
membutuhkan.
 Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang
yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu
sebatas yang engkau mampu.
 Yahoo! Groups Links















Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh 
manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya 
adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu 
wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang 
tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas 
yang engkau mampu. 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/