Re: [mediacare] Dunia yang tidak adil

2006-11-27 Terurut Topik Kartono Mohamad
Bung Danny, saya tidak menyatakan orang Eropa tidak membantu Palestina, cuma
ya itu sekarang mereka tidak dengan keras menegur Israel ketika melakukan
balas dendam secara berlebihan. Ini makin menguatkan munculnya orang-orang
Islam yang makin radikal dan ekstrim tanpa melihat bahwa perang Israel
Palestina bukanlah perang agama.
KM

---Original Message---

From: mediacare@yahoogroups.com
Date: 11/24/06 21:14:42
To: KincirAngin
Cc: Media Care
Subject: [mediacare] Re: [KincirAngin] Dunia yang tidak adil

Pak Kartono dan rekans milis,

Ngga betul lho Eropa menganak-emaskan Israel, lha yang menggacol enam juta
orang Yahudi di PD I dan II adalah Jerman yang Eropa, bukan? Austria
(negaranya pak Danardono, he he) berdiri di belakang Nazi Jerman ketika itu
(berdasarkan film Sound of Music lho ya). Dan ngga betul juga Eropa
menganak-tirikan Palestina, lha penyumbang duit ratusan juta euro ke
Palestina (Yasser Arafat) selama belasan tahun terakhir ini 'kan Uni Eropa.
Problemnya muncul ketika Hamas naik tahta di Palestina dan punya cita-cita
mengerikan melenyapkan Israel dari muka bumi. Maka sejak itu bantuan Uni
Eropa ke Palestina pun dikurangi hanya untuk sembako saja, takut duitnya
dipakai untuk membeli senjata yang akan dipakai untuk membasmi Israel.

Tapi saya setuju penyerbuan AS cs ke Irak adalah berdasarkan isapan jempol
Bush belaka, dus mesti dipersoalkan terus, terbukti Irak tidak memiliki
senjata pemusnah massal dan Sadam Husein tidak ada kontak dengan Osama bin
Laden. Sialnya, AS tidak menjadi anggota International Court,  jadi ngga
bisa diseret ke Den Haag. Belanda yang segede upil ini juga mengirim pasukan
ke Irak atas permintaan Bush, untungnya bukan pasukan tempur, lebih
merupakan pasukan zeni untuk membangun kembali infra struktur Irak yang
rusak akibat perang.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

- Original Message -
From: Kartono Mohamad
To: [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com ;
mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, November 22, 2006 5:23 AM
Subject: [KincirAngin] Dunia yang tidak adil


Pada tahun 1942 seorang tokoh Nazi, Reinhard Heidrich tewas dibunuh
gerilyawan Ceko. Atas dalih itu Hitker memerintahkan untuk membunuh seluruh
penduduk desa Lidici, tempat Heidrich ditembak. Desa Lidici dibumi hanguskan
sampai habis.
AS mengebom Vietnam (dan kemudian kalah) setelah ada peristiwa Teluk Tonkin
yang ternyata tidak benar. Ketika itu ada laporan ke Presiden Johnson bahwa
kapal induk AS di Teluk Tonkin diserang kapal perang Vietnam Utara. Baru
kemudian diketahui bahwa peristiwa itu tidak pernah terjadi  (katanya hanya
kekeliruan membaca radar), tetapi Johnson sudah terlanjur memerintahkan agar
segera membom Vietnam utara secara massif. Dan keterlibatan AS dalam Perang
Vietnam pun terjadlah.
Kini Bush menyerang Afganistan secara besar-besaran karena dianggap menjadi
sarang Al Qaeda dan Osama b Laden. Kemudian atas alasan adanya senjata
nuklir dan senjata pemusnah massal (WMD), Bush menyerang irak dan kini
terjebak, tidak bisa maju tidak pula bisa mundur. Ternyata baik senjata
nuklir maupun WMD tidak ditemukan di Irak.
Israel membumi hanguskan Libanon selatan dan membunuh ribuan orang Libanon
karena dua serdadunya diculik Hizbullah Libanon. Peristiwa serupa juga
berulang kali dilakukan terhadap warga palestina di Gaza karena dikerahui
ada gerilyawan yang bersembunyi dan menembakkan roket dari daerah itu.
Betapa AS, Eropa dan dunia Barat telah menganak emaskan Israel yang walaupun
nakal dan bandel tetap dibela. Mereka tidak ingat atau pura-pura tidak
ingat peristiwa sejarah.  Mungkinkah Menteri LN kita atau wakil kita di PBB
berani mengungkapkan ketidak adilan ini? Apa bedanya Bush, Israel dengan
Nazi Jerman?
(Eh, apa Jepang dan Belanda dulu juga berkelakuan seperti itu ketika
menjajah Indonesia ya?)
Siapa yang berani mengungkapkan ketidak adilan ini kepada Bush dan
sekutunya?
KM






[mediacare] Citra Islam dalam film Robin Hood Prince of Thieves

2006-11-27 Terurut Topik wreddya hayunta
Ternyata tidak betul juga kalau dibilang semua produk media barat 
menampilkan citra Islam yang jelek.

Semalam saya baru nonton (lagi) Robin Hood di trans, di situ ada 
satu tokoh Islam dari suku Moor, Azeem namanya, yang ditampilkan 
sangat baik (menurut saya lho).
Di awal film saja si orang Moor sudah kekeuh mau balas jasa ke Robin 
Hood yang telah menyelamatkan nyawanya, untuk itu dia ikut ke 
Inggris sampai dia sendiri sudah bisa menyelamatkan nyawa Robin.
Si Moor juga ditampilkan lebih pandai daripada orang-orang inggris, 
misalnya ketika si Moor menggunakan teleskop yang belum dikenal 
Robin. Lalu adegan lainnya menampilkan Si Moor membantu kelahiran 
bayi yang sungsang sehingga nyawa si ibu dan anak bisa diselamatkan. 
Ketika si ayah bayi berterima kasih dan mengajak merayakannya dengan 
minum arak, si Moor berkata Terima kasih, saya tidak boleh 
melakukannya. Jawab si ayah; Baik, kalau begitu kau berbicara, aku 
yang minum.

Si Moor yang dimainkan Morgan Freeman berkarakter rendah hati, taat 
pada prinsip dan tidak pernah lupa menjalankan perintah agama. Dia 
sempat bingung di mana arah kiblat karena di Inggris matahari 
sembunyi terus di balik awan. 

Ini mungkin film lama yg kita sudah pernah lihat lebih dari sekali, 
namun lumayan untuk menunjukkan bahwa kita tidak bisa menyamaratakan 
bahwa apa yg dari barat pasti benci thd Islam atau sebaliknya. 
Lumayanlah buat mengimbangi posting-posting penuh prasangka yang 
sering muncul di milis ini.

Ayo, ada yang bisa bantu posting berita-berita perdamaian, kerukunan 
dan keberagaman, dan bukannya berita-berita kecurigaan, konspirasi 
serta kebencian?

salam,
aquino



Re: [mediacare] Anak KH. Agus Salim? Re: Nyonya Muskitawati,

2006-11-27 Terurut Topik Bramastyo Nugroho
 Sebab sangat mungkin bukan Mustikawati yang mengarang riwayat
ini, ttp ia membacanya dari buku2 lain ttg Islam yg dijual bebas di
Amerika (yg kalau ada toko di Indonesia yg 'berani' menjualnya,
mungkin toko tsb sudah habis diserbu orang). 


Referensi ybs keliatannya dari situs ini :
http://www.harvardhouse.com/quran_purity.htm
Dan pengambilan nama ybs (H S) ada di sini juga.

Terimakasih
Salam.


 

- Original Message 
From: loekyh [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Friday, November 24, 2006 3:46:40 PM
Subject: [mediacare] Anak KH. Agus Salim? Re: Nyonya Muskitawati,

Tanpa bermaksud mencampuri kehidupan pribadi Mustikawati, saya ingin
mendudukan Mustikawati pada posisi seharusnya, lepas dari 'baik' atau
'buruk'-nya Mustikawati yg telah dituduh sebagai tukang fitnah,
pembohong, dsb. 

URL kiriman anda (URL-nya masih tercopy pada baris terbawah postingan
ini) justru memperkuat indikator2 berikut bahwa: 

- Mustikawati memiliki latar belakang hidup dan besar dalam komunitas
muslim. Jadi saya percaya bahwa bapaknya adalah seorang pemuka agama
Islam.

- Bahwa ia bersuami seorang muslim (karena mertuanya muslim dan karena
harta warisan suaminya diperkarakan lewat pengadilan agama Islam)

- Mustikawati adalah seorang wanita

- Mustikawati pernah mengunjungi RRT

- Mustikawati sudah bukan anak2 lagi ketika G30S meletus, walaupun
mungkin ia belum lama/baru akan menikah. 

Seingat dan sepengetahuan saya, perusahaan asing tempat suaminya
kerja, Schlumberger, walaupun mungkin sudah lama berada di Indonesia
sejak jaman orla, ttp baru aktif merekrut sarjana2 teknik terbaik
lewat berbagai beasiswa2 mengikat di PTN2 terbaik di Indonesia setelah
Soekarno jatuh.

Ke-'Islam'-an Mustikawati tidak konsisten? 

Bagi anda tidak konsisten sebab anda tak akrab dg paham2 para penganut
NON-ORGANIZED religion (saya termasuk salah satu di antaranya) yg pada
esensinya tak percaya pada ajaran2 yg penyebaran atau pengembangan
ajaran2-nya dilakukan lewat organisasi2 resmi (untuk Islam:
Muhammadiyah, NU, MUI, berbagai pesantren dan mesjid dsb) atau yg tak
resmi (mis. berbagai pengajian yg di beberapa kota, cult2 agama di
Amerika, dsb). 

Basis ideologi/filosofi dari semua non-organized religion sebenarnya
sama: agama itu sifatnya pribadi dan individual (artinya tak pernah
ada dua orang berbeda, walaupun bersaudara kembar sekalipun, yg
agamanya persis sama). Jadi setiap orang memiliki hak untuk
mempercayai (agama) apa yg diyakininya dan tidak harus mengikuti
'mainstream' ajaran2 'seragam' spt yg banyak diucapkan atau ditulis
oleh banyak ulama2 besar, pastor2, kyai2, bhiku2, kitab2 suci, dsb.

Jadi jangan heran apabila Mustikawati pernah menulis bahwa Al Quran
itu adalah hasil manipulasi beberapa tokoh2 dan pemimpin2 Arab setelah
nabi Muhammad meninggal sedangkan 'agama Islam' yg sesungguhnya adalah
ajaran dari keturunan langsung nabi Muhammad yg dikejar-kejar oleh
musuh2-nya (pengikut pembuat Al-Quran) sehingga akhirnya para penyebar
agama Islam yg asli ini terdampar di Asia Tenggara (kerajaan Campa di
perbatasan Vietnam-Kamboja) sampai akhirnya menetap di Payakumbuh,
INDONESIA. 

Jangan tertawa dulu mendengar berita/ riwayat agama Islam yg 'asli'
oleh Mustikawati di atas bahwa pada akhirnya turunan nabi Muhammad
terdampar di Payakumbuh (mungkin Indonebia adl salah satu turunannya
:-)) Sebab sangat mungkin bukan Mustikawati yang mengarang riwayat
ini, ttp ia membacanya dari buku2 lain ttg Islam yg dijual bebas di
Amerika (yg kalau ada toko di Indonesia yg 'berani' menjualnya,
mungkin toko tsb sudah habis diserbu orang). 

Anda tak usah heran ada buku ttg Islam yg isinya demikian sebab di
Amerika, orang bebas bicara atau menulis buku ttg Islam, apa pun
opininya. Jadi anda bisa membeli bukunya Salman Rusdhie 'The Verses of
Satan'.  Siapa tahu riwayat agama Islam spt yg ditulis oleh
Mustikawati berasal dari isi buku2 semacam ini?

Salam 

--- In mediacare@yahoogroups.com, Bramastyo Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Sdr  loekyh,
 
 Membaca postingan anda ini saya jadi penasaran (nggak yakin ada hub
dgn KH A S krn pemahaman ilmu agamanya), namun ada sebuah tulisan
(dari banyak tulisan ybs yg kadang kurang konsisten namun saling
berhubungan) yg dapat saya ambil kesimpulanya.
 
 Ada yg memforward di forum ini :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=82004highlight=#82004



Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* 

Re[2]: [mediacare] Kisah Menarik Ahmadinejad

2006-11-27 Terurut Topik imcw
imho,

nggak juga koq pak...saya lebih melihat sby mempunyai pikiran panjang
daripada bapak...apa indonesia siap seandainya memutuskan hubungan
dengan as?...apa indonesia siap seandainya di embargo ama as?...tidak
di embargo aja kehidupan ekonomi bangsa ini sudah carut marut apalagi
di embargo...
saya setuju dengan pandangan kita harus mandiri dan lepas dari
'jajahan' ekonomi asing, tetapi kita mestinya melakukan itu dengan
damai dan bersahaja dengan mengesampingkan emosional sesaat...saya
malah lebih setuju dengan pandangan pandangan kwik kian gie tentang
kemandirian ini...padahal kita tahu beliau bukan orang pribumi...
--
i made cock wirawan

ahmad su'udi quotes,

asu Sementara SBY, adalah pemimpin sebaimana pada umumnya
asu pemimpin dunia. Rakus dunia. Borju, karena itu ia
asu tabik habis sama Bush. Kasihan Indonesia.

-end quotes-

Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab--Van Helsing

2006-11-27 Terurut Topik manneke

Ida, Van Helsing, dan rekan miliser mediacar lainnya,

Dari pihak saya pribadi, saya tak minat lagi melanjutkan diskusi soal burqa 
ini. Saya pikir posisi kita masing-masing sudah sangat sangat jelas dan tak 
mungkin dipertemukan. Kita ucapkan saja selamat dan sukses kepada bangsa 
Belanda dalam membangun persatuan nasionalnya.

Buat Ida, thanks atas apresiasinya. Meski suara kita minoritas di sini, saya 
senang suara itu telah diperdengarkan dan ditanggapi dengan cukup seru oleh 
yang lain. 

Buat Van Helsing, saya bukan orang yang Bapak maksud itu. Saya dosen di 
Fakultas Ilmu Budaya UI, persisnya di Departemen Susastra. Salam kenal, Van 
Helsing, saya sudah nonton film Anda yang penuh adegan seru perburuan vampir 
itu lho :))

manneke


-Original Message-

 Date: Sat Nov 25 14:20:19 PST 2006
 From: helsing744 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [mediacare] Budaya indigeneous - Re: Belanda Berencana Larang Jilbab
 To: mediacare@yahoogroups.com

 --- In mediacare@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Meminjam perbandingan yg dipakai Manneke, logika peraturan anti burqa
  itu kan persis logika RUU APP yang mengatur dress code perempuan.
  Kenapa terhadap RUU APP banyak dari kita berani vokal (yg saya setujui
  dalam hal ini), tapi tidak terhadap pemerintah Belanda? Di sini saya
  melihat gejala shock-nya sekian banyak orang2 Indonesia yg tinggal di
  negara2 maju. 
  Ida Khouw 
  
 -
 
 Dalam melihat hukum, saya kira perlu atau malah wajib untuk 
 melihat siapa yg membuat UU dan apa tujuan UU tersebut dibuat.
 
 Di sini kita bisa melihat beda prinsip antara RUU APP dan UU di 
 Belanda. 
 
 Dalam kasus RUU APP, RUU tersebut -disyinyalir-  di rancang oleh tokoh2 
 agama yg mengambil nilai2 agama sebagai dasar rancangan UU dgn TUJUAN 
 memperkuat eksistensi dan dominasi agama terkait. Disini, yg namanya 
 KEMAJEMUKAN akan -sebisa mungkin- dibonsai dan akan dibuat konsep yg 
 seragam sesuai dgn nilai yg dipakai (agama). Sementara kita tahu, agama 
 dan nilai2 agama HANYA bisa diterima bagi yg mengimaninya saja, itupun 
 masih terpecah karena perbedaan tafsir. Memaksaan RUU APP yg jelas 
 berbasis pada nilai2 agama tertentu saja JELAS kontra dgn realitass 
 masyarakat Indonesia yg MAJEMUK. Disini yg dikorbankan adalah 
 KEMAJEMUKAN/ keaneka ragaman.
 
 Sementara, dalam kasus kedua,(UU di Belanda itu), UU tersebut 
 dikeluarkan oleh NEGARA dirancang BUKAN oleh tokoh2 agama dan TIDAK 
 atas dasar nilai2 agama, tapi atas dasar nilai2 masyakarat SECARA LUAS 
 dan ditujuan demi kepentingan umum/ kebaikan BERSAMA. Yg jadi korban 
 disini hanyalah satu kelompok kecil,teramat sangat kecil, dan itupun 
 ditujukan demi KEBAIKAN kelompok itu juga -medidik secara paksa-.
 
 Kalau kita mau jujur, argument rekan Manneke memang benar kalau 
 mengatakan bahwa UU tersebut bersifat diskriminan atau cenderung rasis, 
 tapi TAK ADA HUKUM atau UU yg dibuat TANPA dasar alasan yg kuat dan dgn 
 tujuan yg jelas, tentu saja kebaikan bersama (kepentingan umum) yg 
 dijadikan acuan penilaian utamanya.
 
 Saya masih percaya, bahwa busana yg kita pakai akan memberi dampak 
 psikologis pada yg memakainya, karena itu saya MENENTANG mendewakan/ 
 menuhankan satu jenis pakaian demi yg namanya keyakinan/ keimanan, 
 umat islam fanatikun yg percaya bahwa burqa adalah satu2nya pakaian 
 keimanan harus sadar atau ??dipaksa?? disadarkan (dgn UU tsb) bahwa Tuhan 
 tidak melihat bentuk fisik dan jenis pakaian mereka untuk menilai kadar 
 keimanan seseorang, hal ini jangan dianggap sepele, sebab sifat2 
 fanatisme buta biasanya berangkat dari hal2 yg kecil seperti ini. 
 
 Kalau seseorang menjadi fantisme buta kemudian menjadi seorang ibu dan 
 kemudian dia mendidik anak2 mereka, maka sangat besar kemungkinannya 
 mereka akan mengajari kepada anak2 mereka dg pemahaman yg sama dgn yg 
 dinmilikikinya, dan kalau siklus seperti ini tidak dihentikan, maka 
 umat islam akan terus terkungkung dalam keterbelakangan mereka baik 
 dari sisi peradaban manusia maupun dari pemamahan keimanan yg benar yg 
 bisa di nalar. Karena sejatinya kita beriman tidak cukup dgn hati dan 
 YAKIN semata, tapi pikiran/ rasio kita juga harus digunakan, jelas 
 dikatakan dalam islam, bahwa islam itu HANYA untuk orang2 mau berfikir.
 
 VH
 (Eh, numpang lewat; rekan Manneke ini mengingatkan saya pada ??legenda?? 
 apakabar Beckyhoo, cendikia non muslim tapi sangat dicintai oleh 
 milister muslim di apakabar karena sikap obyektif, tegas,lurus,jujur 
 dan cerdasnya, apakah benar anda orang yg sama? kalau tidak keberatan, 
 maukah anda confirm cukup dgn jawaban ya atau tidak saja -dari pada 
 dipendam dalam hati, sorry!-:)



Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email 

[mediacare] Stars Shine Brightly on JiFFest

2006-11-27 Terurut Topik JiFFest 2006
Who says that this year’s JiFFest lacks of stars?

We’ve got Jackie Chan, Aishwarya Rai, Christine Hakim, Richard Gere, Gong Li, 
Zhang Ziyi, Joan Chen, Zhang Yimou.

Again, no stars?!

Go and “see” them yourselves through the eyes of Russel Wong next weekend at 
Senayan City. Singapore-born Russel is the world's renowned celebrity 
photographer whose works have graced covers of international magazine, notably 
TIME.

For more information, check it out at JiFFest Photo Exhibition
  
Of course, you can also buy JiFFest’s membership cards there! 

See ya, and enjoy the lollipop! :) 
   
   
   
  
   
   
   

 
-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

Re[2]: [mediacare] Pelajar NU Serukan Boikot Sinetron

2006-11-27 Terurut Topik imcw
imho,

yap...saya jadi kangen sama sinetron buatan amrik seperti full house,
the cosby show dll yang sarat dengan pesan moral dari negara yang
dikatakan tidak bermoral...ironisnya negara yang katanya bermoral dan
berbudi luhur memproduksi sinetron yang dipenuhi dengan rasa
kebencian, permusuhan, hujatan, hinaan, dll...
--
i made cock wirawan

Cecilia Algina quotes,

CA Setuju banget! Bukan cuma sinetron remaja, tapi semua
CA sinetron..juga sinetron keagamaan seperti Hidayah,
CA Taqwa, dll karena isinya cuma perselingkuhan, acara
CA saling bentak, dan yang jelek2 deh...yang ujung2nya
CA cuma pembodohan.. Pernah sekali saya lihat sinetron d
CA TV apa saya lupa, siang2, ceritanya ada org yang
CA sedang berdzikir, dan saking khusuknya, hingga ketika
CA ada musafir yang membutuhkan pertolongannya, dia malah
CA tutup kuping dan bukannya menolong. Ini kan malah bisa
CA memperburuk citra agama. Herannya kok makin menjamur
CA saja sinetron2 tidak mutu ini... 

-end quotes-

alumni FK UNUD?... http://www.ikayanafk.org

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Undangan TalkshowFeminismeFashionista Launching Novel BEAUTY FOR SALE- Free

2006-11-27 Terurut Topik agatha_dinata
Join BEAUTY FOR SALE novel grand launching THURSDAY 30Nov06 2.30pm 
at KINOKUNIYA Plaza Senayan with celebrities/fashionistas n' 50 mass 
media [tv infotainment/fashion magazines/newspapers/radio stations]

Talkshow 30 minutes with FRADHYT FAHRENHEIT (writer) n' 
fashionista/models,journalists... supporting Starbucks Cafe FREE! BE 
THERE!!!

http://groups.yahoo.com/group/beautyforall_novelgroup 








Black comedy novel tentang persahabatan empat fashionista dan 
seorang gay metroseksual dalam mencari pasangan hidup yang ambur 
adul! Mereka eksekutif muda yang cantik, tampan, kaya, terhormat, 
dan generous. Gila kerja namun juga gila belanja, gila pesta, dan 
gila clubbing! Namun satu yang sulit mereka dapatkan...jodoh!

Sebuah perjalanan menggapai angan-angan cinta sampai ke penjuru 
London, Sydney, Singapura, Bangkok, bahkan lintas Dubai… Berawal 
dengan sebuah rhapsody dan berakhir tanpa terduga! 




[mediacare] FUN TRIP 2 THE HEART of BORNEO : diikuti banyak media, start besok, mohon doa

2006-11-27 Terurut Topik Budi Yakin
mediacareRekan-rekan Traveler Adventure  4WDriver semua-muanya.

 

 

Dear Moderator pinjam jalur ya...



Besok 43 peserta akan bertolak ke Pontianak, mengikuti Perjalanan Petualangan 
FUN TRIP 2 THE HEART of BORNEO yang diselenggarakan oleh Komunitas 
FunTrip2VOLCANO (www.funtrip2volcano.com) atas kerjasama dengan REGULO Rafting 
- Surabaya, Komunitas Milis Nature Trekker  Indonesia Geographic. Kegiatan ini 
juga diikuti beberapa rekan jurnalis, fotografer, videografer dan kontributor 
dari Media Nasional : Harian KOMPAS, Harian Media Indonesia, GARUDA In-flight 
Magazine, JURNAL Nasional, JELAJAH TransTV, INDOSIAR  RCTI. Oh ya 60% dari 
peserta adalah perempuan

 

Perjalanan Wisata Ria TRANS BORNEO akan berlangsung mulai tanggal 28 Nov - 3 
Des 2006, melintasi 3 dari 4 Propinsi di Kalimantan, Barat - Tengah dan 
Selatan, Mengunjungi puluhan kota besar dan kecil, hutan belantara, sungai 
berjeram dan perkampungan asli dayak di pedalaman. 

 

Daerah yang dikunjungi a.l. : Pontianak, Pantai Panjang, Singkawang, 
Nanggapinoh, Log Pond SBK, Camp SBK, 4WD OFF ROAD to  Taman Nasional Bukit Raya 
- Lembah Baka, Peg. Schwaner, Sungai Katingan, Tumbang Kaburei, Tumbang 
Kajambei, Tumbang Senaman, Tumbang Dahuwei, Penda Tenggaring, Tumbang Gagu, 
Kab. Kota Waringin Timur, Kab. Katingan, 300 km river cruise, down river-up 
river, Sungai Hiran, Sungai Samba, 4WD OFF ROAD to Tumbang Manggu, Tumbang 
Samba, Buntut Bali, Kasongan, Cilik Riwut Tomb Stone, Rehabilitasi Orang Hutan 
ARBORETUM, Palangkaraya, Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan masih banyak 
lagi.

 

 

Semua Detail ITINERARY bisa ditengok di www.gunung.org demikian juga foto2 
lokasi yang akan dikunjungi dapat di lihat di album 
http://gunung.org/gallery/Src-Borneo 

 

Anda yang sempat berminat untuk ikut serta perjalanan ini bisa ikut lain kali, 
tidak perlu menyesal, kita akan rencanakan perjalanan yang sejenis ke BORNEO 
bulan Juni 2007 yang akan datang. 

 

Sebelumnya kami telah menyelenggarakan beberapa Event Trip yang juga mendapat 
liputan media a.l. : Krakatau Fun Trip (Mei 2006), Krakatau Fun  Cycling Trip 
(Juli 2006), East Java Adventure (Agustus 2006), Asahan Rafting - Toba Samosir 
Sibayak Trek Cycling dan beberapa lagi. Rencana kami yang akan datang a.l. 
Krakatau Fun  Cycling Trip (Tahun Baru 2007), Sumatra Highland - Sekuai Island 
( 1-4 Februari 2007),  Karimun Paradise Island (16-19 Maret 2007), Lombok 
Komodo (12-20 Mei 2007) dan East Java - Bali (16-20 Mei). 

 

Mudah-mudahan juga mereka semua bisa berbagi cerita dengan rekan-rekan semua.. 
seperti juga yang pernah mereka tulis di Blog/MP Sites di perjalanan yang lalu :



  http://n4nd4.multiply.com/photos/album/16 
 
  http://linda247.multiply.com/photos/album/71 
 
  http://yenceu.multiply.com/photos/album/43
 
  http://yenceu.multiply.com/journal/item/94 
 
  http://ritma.multiply.com/photos/album/14
 
  http://suzannavivian.multiply.com/photos/album/58
 
  http://noem.multiply.com/photos/album/11 
 
  http://linda247.multiply.com/photos/album/72 
 
  http://yenceu.multiply.com/photos/album/44
 
  http://spattercone.multiply.com/photos/album/37 
 
  http://rosaliaheny.multiply.com/photos/album/27
 
  http://blindman.multiply.com/photos/album/19 
 

 




Mohon doa dan dukungannya agar  perjalanan kali ini semua lancar dan semuanya 
selamat sampai kembali ke rumah masing-masing.

 

Visit Indonesia our beloved  beautiful country.. 

 








FUN TRIP 2 VOLCANO

Beyond backpacking

 

 

Budi Yakin, BLEEM  Liem FRANS


[mediacare] Mahasiswa ITM Medan diserang polisi

2006-11-27 Terurut Topik chaos rules
From: Frederix doank [EMAIL PROTECTED]
Date: Nov 27, 2006 12:49 AM
Subject: Anti Bush : Mahasiswa ITM Medand diserang polisi

salam pembebasan,

Kronologis insiden penolakan kesepakatan SBY - Bush oleh Kesatuan Aksi
Mahasiswa ITM

aksi penolakan kesepakatan antara SBY - Bush berbagai kelompok PRODEM
yang ada di kota medan melakukan aksi penolakan. kamis , 16 Agustus
2006, Formadas bersama kelompok prodem yang lain membangun koalisi
untuk membangun gerakan penolakan dengan nama ALIANSI RAKYAT TOLAK
IMPERIALISME (ARTI) dengan isu tolak campur tangan negara asing di
Indonesia. untuk memperlebar gerakan mahasiswa, untuk menolak
imperialisme Formadas menarik gerakan ke dalam kampus,menjadikan
kampus sebagai benteng perlawanan terhadap imperialisme. di ITM,
Formadas membangun aliansi dengan organ-organ internal kampus dengan
nama Kesatuan Aksi Mahasiswa ITM (KAM-ITM) dengan isu tolak
kesepakatan antara SBY dan Bush dan campur tangan Amerika di
Indonesia. Kita melakukan aksi mimbar bebas dan teatrikal serta
pembagian selebaran di depan kampus pada sabtu, mulai pukul 14.00
sampai 19.00. Kemudian aksi digelar kembali hari senin, 20 November
2006 pukul 10.00, melakukan aksi long march dan teatrikal menuju makam
militer Medan yang jaraknya +/- 500 M dari kampus ITM. Di depan Makam
Militer jl.SM.Raja Medan, KAM-ITM melakukan orasi-orasi dan teatrikal
selama kurang lebih 1.1/2 jam kemudian massa aksi dibawa kembali ke
kampus dan melakukan mimbar bebas kembali sambil membagikan selebaran.
pada pukul 15.00, KAM-ITM melakukan aksi menuju KONJEN AMERIKA dan di
lokasi massa aksi melakukan orasi-orasi dan pembacaan puisi. Pukul
17.30, massa aksi membubarkan diri sebab tidak bisa masuk ke KONJEN
Amerika karena disekitaran konjen dijaga ketat ratusan pihak
kepolisian. setelah membubarkan diri, berjarak 60 M dari lokasi aksi,
massa aksi diserang oleh pihak kepolisian sehingga 3 orang mahasiswa
ITM menjadi korban represif aparat kepolisian. 1 orang dirawat di RS
selama 4 hari dan 2 orang lagi hanya mengalami luka memar.

Mohon dukungan dari kawan-kawan gerakan yang ada di luar medan. atas
persoalan ini, sebab ini menjadi ancaman bagi gerakan mahasiswa dan
gerakan rakyat sebab ini bentuk upaya negara utuk membungkam gerakan
mahasiswa. kita sudah memberikan tekanan pada pihak poltabes medan
pada hari jumat, 24 November 2006. harapannya kawan-kawan gerakan yang
ada di luar medan dapat mengeluarkan statementnya dan menggalang aksi
solidaritas atas tindakan represif pihak kepolisian terhadap gerakan
mahasiswa.

FORMADAS MEDAN
--


Re: [mediacare] Lativi Siap Bertemu KPI Bahas Smack Down

2006-11-27 Terurut Topik IrwanK juga

Seperti biasa.. langkah kuratif bukan preventif yang diutamakan..
Coba dari dulu seperti itu, sebelum jatuh korban.. :-(
Hal serupa juga mestinya berlaku bagi stasiun tv lain yang pernah
menayangkan acara sejenis smack-down ini (RCTI, TPI?)..

Emang sih, ada pameo lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.. :-p
Cuma nyesek aja bacanya.. :-(

Wassalam,

Irwan.K

On 11/27/06, Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:


   *Lativi Siap Bertemu KPI Bahas Smack Down*

Ahmad Dani - detikcom



Jakarta - Penayangan acara gulat profesional dari Amerika, Smack Down
menuai kontroversi pascakematian seorang bocah sekolah dasar di Bandung,
akibat meniru adegan gulat Smack Down.



Buntutnya, Lativi selaku media yang melakukan penayangan acara tersebut
akan bertemu dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk membahas acara
Smack Down lebih lanjut.



Kita akan bertemu dengan KPI Jabar dan KPI pusat. Dalam minggu ini
mungkin diusahakan bertemu Komnas Perlindungan Anak, kata Manajer PR Lativi
Raldi Roy, ketika dihubungi detikcom, Senin (27/11/2006).



Raldi juga mengaku saat ini pihaknya sudah mengubah jam penayangan Smack
Down menjadi lebih malam. Kita ubah jam tayangnya menjadi pukul 22.00WIB, 
tambah Raldi.



Selain pengubahan jam tayang, Lativi juga melakukan tindakan pencegahan
melalui tiga cara yaitu, melalui logo dewasa di pojok kiri layar monitor.
Kedua, menggunakan running text sebuah perkataan 'tidak untuk ditiru'.



Selain itu, Lativi juga menayangkan peringatan promo visual yang
menampilkan orang dewasa menasihati anak-anak agar tidak meniru dan menonton
program tersebut.



Ini dilakukan setiap penayangan acara Smack Down, jelas Raldi.



Namun demikian, Raldi juga mengakui jika rating penayangan acara gulat
bebas ala Amerika ini memiliki peringkat yang baik. Untuk rating cukup
bagus. Tapi data pastinya saya tidak bisa sebutkan, karena harus buka
komputer, tandas Raldi.(ahm/fjr)



Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/27/time/093115/idnews/712965/idkanal/10



[mediacare] Tentang Gito Rollies

2006-11-27 Terurut Topik denny sakrie
Temans,
  Berikut ini adalah e-mail dari Triawan Munaf tentang kondisi terakhir Gito 
Rollies
   
  Wassalam
  DS
  0818417357
  http://musicalbox.jdfi.co.id/n
  http://simakmusik.blogspot.com
  

trimun [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Laporan buat teman-teman musisi, tadi saya bersama Om Jimmie Manopo 
(Drummer The Rollies) jam 11 besuk Kang Gito Rollies di RS Pondok 
Indah.

Alhamdulillah setelah menjalani operasi yang semula direncanakan akan
memakan waktu 5 jam, ternyata hanya satu jam-an, sekarang Gito sudah
lebih baik dan dalam tahapan recovery karena masih ada perdarahan di
bekas operasinya di leher itu. Kang Gito masih menggunakan penopang
leher/kepala dan harus banyak istirahat.

Tumor yang diambil ternyata tidak menempel kuat di tulang leher, 
mudah
diangkat, sehingga menimbulkan harapan baru bahwa tumor tersebut 
bukan
tumor ganas, walaupun masih dalam penganalisaan laboratorium.

Sebelum operasi dari pinggang ke bawah Kang Gito hampir tidak 
merasakan apa-apa
alias ba'al, sehinga mendekati kondisi lumpuh. Tetapi tadi
didemonstrasikan di depan saya Kang Gito alhamdulillah sudah bisa
mengggerak-gerakan kakinya. Fungsi perintah otaknya sudah kembali
seperti semula.

Di kamar 5303 tadi ada Michelle istri Kang Gito dan dua anak laki-
lakinya
bersama pacarnya masing-masing. Yang satu orang Singapore, baru 
pertama
kali datang ke Jakarta.

Mari kira doakan bersama untuk kesembuhan Kang Gito Rollies. Supaya 
bisa menyanyi dan syi'ar kembali.

Amien,

Triawan Munaf



 

 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[mediacare] Cina Terus Incar Afrika

2006-11-27 Terurut Topik Danny Lim
Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi.
http://www.ranesi.nl/arsipaktua/Asia/cina_incar_afrika061106
Cina Terus Incar Afrika 
Erwin Tuil

06-11-2006


Dalam empat tahun mendatang Cina akan mengeluarkan dana sebesar sembilan milyar 
euro untuk pembangunan Afrika. Separuhnya merupakan pinjaman dan kredit, 
separuh lain dalam bentuk penanaman modal. Sehatkah hubungan Cina Afrika?

Mitra alamiah
KTT Cina Afrika di ibukota Beijing diakhiri dengan penandatanganan 16 
kesepakatan dagang senilai satu setengah milyar euro. Walaupun KTT ini 
semata-mata punya makna simbolis, pesan yang ingin disampaikan para pemimpin 48 
negara Afrika dan tuan rumah Cina juga jelas. Cina dan Afrika adalah mitra 
alamiah. Mereka saling paham dan saling menghargai dan itu membuat kontak 
negara negara-negara Barat menjadi lebih mudah.

Afrika punya banyak minyak, bahan tambang lain dan kayu, tetapi tidak punya 
uang dan pengetahuan untuk mengolah sumberdaya alamnya. Cina punya uang dan 
pengetahuan yang dengan senang hati menawarkannya. Maklum perekonomian Cina 
sangat membutuhkan minyak dan bahan tambang lain.

Tidak peduli HAM
Bagi Beijing, KTT Cina Afrika adalah kesempatan tulus yang juga membahas 
kepentingan kedua pihak. Para kritisi barat meragukannya. Alasannya, Cina tidak 
berminat pada masalah hak-hak azasi manusia, demokrasi, pemerintahan yang baik 
dan keterbukaan. Tanpa ini semua maka Afrika tidak akan maju, demikian para 
pengecam itu.

Contoh terpenting politik luar negeri Cina yang kontroversial adalah masalah 
Sudan. Negara itu diancam karena pelanggaran hak-hak azasi manusia yang berat 
di provinsi Darfur. Tetapi Cina tidak ingin menerapkan sanksi terhadap Sudan. 
Sebagai negara penghasil minyak, Sudan banyak mengekspor ke Cina dan sebagai 
gantinya Sudan memperoleh kredit dan senjata.

Penulis dan pakar Cina James Kynge punya penjelasan sederhana. Cina begitu 
butuh banyak minyak dan bahan mentah lain sehingga tidak bisa pilih-pilih 
negara mana yang dijadikan mitranya.

Tidak menggembirakan
Bagaimanapun juga tidak bisa dibantah bahwa Cina memang sudah memompakan dana 
bermilyar-milyar dolar ke benua Afrika. Akhir pekan silam Beijing berjanji 
memberi bea siswa pada 19 ribu mahasiswa Afrika untuk kuliah di Cina. Bagi 
beberapa negara Afrika, hambatan dagang ke Cina disingkirkan sebagian. Beijing 
juga menjanjikan bantuan kesehatan dalam skala besar.

Sekilas neraca perdagangan Cina-Afrika tampak sehat. Impor dan eskpor tidak 
banyak berubah. Tetapi apabila diamati lebih lanjut, maka gambaran yang ada 
tidaklah menggembirakan. Cina mengimpor minyak, biji-bijian, dan kayu dari 
Afrika. Sebaliknya Afrika mendatangkan barang-barang elektronika, pakaian, 
mainan, dan sepatu dari Cina.

Namun banyak ladang minyak dan pertambangan di Afrika yang memasok bahan-bahan 
mentah untuk menopang pertumbuhan ekonomi Cina itu, berada di tangan para 
pengusaha Cina. Memang Cina melakukan alih teknologi tapi pekerjaan-pekerjaan 
kotor dan berat dilakukan oleh penduduk setempat.

Konflik
Ini seringkali menimbulkan konflik perburuhan. Awal tahun ini, para pekerja 
tambang Zambia berkelahi dengan pihak majikan, karena upah dan kondisi kerja. 
Untuk mencegah konflik semacam itu maka sejumlah perusahaan Cina mendatangkan 
karyawannya sendiri. Jadi mereka tidak butuh penduduk setempat lagi.

Masih harus ditunggu apakah Cina menjadi berkat atau laknat bagi Afrika. Untuk 
saat ini banyak negara yang tampaknya gembira dengan raksasa ekonomi baru yang 
tidak suka menggurui ini.


12406263
Description: Binary data


Balasan: [mediacare] Lativi Siap Bertemu KPI Bahas Smack Down

2006-11-27 Terurut Topik purwadi nyata
Bocah, korban yang diduga penggemar Smack Down memang memprihatinkan. Ironinya 
kejadian tersebut tidak hanya memakan korban bocah Bandung, namun sudah meluas 
sampai di Jogja. 

Seperti yang diberitakan di Tabloid Nyata edisi 1848 terbit Senin 27 November 
2006. Seorang bocah kelas 3 SD Wates, bernama Maryunani kini tergeletak lemas 
di salah satu ruangan RSUD Wates. Dia menjadi korban sia-sia dalam tarung bebas 
di sekolahnya menirukan pertarungan di acara Smack Down
tayangan Lativi.

Dengan semakin bertambahnya korban tentunya pihak Lativi benar-benar harus 
menghilangkan acara tersebut karena lebih banyak rugi daripada manfaatnya. Atau 
minimal dirubah jam tayangnya kira-kira pukul pukul 01.00 dini hari. Jangan jam 
23.00 wib.
Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] menulis: 
   
  Lativi Siap Bertemu KPI Bahas Smack Down
  Ahmad Dani - detikcom
   
  Jakarta - Penayangan acara gulat profesional dari Amerika, Smack Down menuai 
kontroversi pascakematian seorang bocah sekolah dasar di Bandung, akibat meniru 
adegan gulat Smack Down.
   
  Buntutnya, Lativi selaku media yang melakukan penayangan acara tersebut akan 
bertemu dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk membahas acara Smack Down 
lebih lanjut.
   
  Kita akan bertemu dengan KPI Jabar dan KPI pusat. Dalam minggu ini mungkin 
diusahakan bertemu Komnas Perlindungan Anak, kata Manajer PR Lativi Raldi Roy, 
ketika dihubungi detikcom, Senin (27/11/2006).
   
  Raldi juga mengaku saat ini pihaknya sudah mengubah jam penayangan Smack Down 
menjadi lebih malam. Kita ubah jam tayangnya menjadi pukul 22.00 WIB, tambah 
Raldi.
   
  Selain pengubahan jam tayang, Lativi juga melakukan tindakan pencegahan 
melalui tiga cara yaitu, melalui logo dewasa di pojok kiri layar monitor. 
Kedua, menggunakan running text sebuah perkataan 'tidak untuk ditiru'.
   
  Selain itu, Lativi juga menayangkan peringatan promo visual yang menampilkan 
orang dewasa menasihati anak-anak agar tidak meniru dan menonton program 
tersebut.
   
  Ini dilakukan setiap penayangan acara Smack Down, jelas Raldi.
   
  Namun demikian, Raldi juga mengakui jika rating penayangan acara gulat bebas 
ala Amerika ini memiliki peringkat yang baik. Untuk rating cukup bagus. Tapi 
data pastinya saya tidak bisa sebutkan, karena harus buka komputer, tandas 
Raldi.(ahm/fjr)
   
  Source : 
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/27/time/093115/idnews/712965/idkanal/10
   
  
 
 
   


-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[mediacare] Bersama SBY, Kita Rugi

2006-11-27 Terurut Topik D. Suryadinata
http://www.rakyatmerdeka.co.id/edisicetak/?pilih=lihatid=27446
Rakyat Merdeka, Senin, 27 November 2006, 03:24:11


  Bersama SBY, Kita Rugi

Mbah Tardjo: Kondisi Pemerintah Sudah SOS 

Sikap PDI Perjuangan sudah bulat. Bergabung dengan pemerintahan SBY dan 
menanggalkan predikat sebagai partai oposisi adalah tindakan yang akan 
merugikan partai berlambang banteng pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. 

DEMIKIAN disampaikan tokoh senior PDIP Soetardjo Soershy;joshy;goeritno di 
rumah Gus Dur, kashy;wasshy;an Ciganjur, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. 
Mbah Tardjo, beshy;gitu dia biasa disapa, ketika itu meshy;ngomentari kabar 
yang meshy;nyeshy;butkan PDIP, atau setidaknya toshy;koh PDIP, telah merapat 
ke Partai Demokrat. 

“Alah, itu Ahmad Mubarok (Washy;kil Ketua Umum Partai Deshy;mokrat) saja yang 
bilang (PDIP mau) masuk kabinet. Tapi saya sushy;dah tanya ke Tjahjo Kumolo 
(Keshy;tua Fraksi PDIP di DPR), dia jashy;wab masih tetap seperti semula 
seshy;bagai oposan,” kata Mbah Tardjo. 

Apabila ada pentolan PDIP yang ngotot bergabung dengan peshy;merintah, maka 
itu akan meshy;rugikan diri sendiri. “Situasinya (peshy;merintah) sudah SOS 
(save our soul). Tinggal menunggu kashy;pan jatuh. Jadi kalau bisa 
teshy;tapshy;lah pada pola semula (sebagai oposisi) tidak usah masuk di 
peshy;meshy;rintahan,” ujarnya lagi. 

Sementara dari kubu Partai Deshy;mokshy;rat sempat beredar kabar bahshy;wa 
tokoh PDIP yang telah meshy;rapat dan melakukan pemshy;bicaraan dengan 
pentolan partai itu adalah anggota Komisi VII DPR Effendi MS Simbolon. 
Inshy;forshy;masi yang diperoleh dari Parshy;tai Demokrat menyebutkan 
bahshy;wa Effendi telah beberapa kashy;li meshy;lakukan pembicaraan 
deshy;ngan Ahshy;mad Mubarok yang ditushy;gasshy;kan SBY untuk 
menshy;deshy;kati PDIP. Lebih jauh disebutkan bahshy;wa PDIP sudah 
mengajukan pershy;minshy;taan sebanyak dua kursi menshy;teri sebagai 
kompensasi unshy;tuk mendukung pemerintah, tershy;lebih bila Partai Golkar 
menarik diri dari barisan pendukung duet SBY-Jusuf Kalla. 

Ketika dihubungi Effendi memshy;bantah kabar ini. “Saya ngshy;gak pernah 
melakukan itu,” tegasnya. 

Loyalis Megawati itu meshy;namshy;bahkan, hingga kini keputusan Kongshy;res 
PDIP yang menyatakan bahwa partai itu berdiri sebagai keshy;kuatan oposisi 
konstruktif tershy;hadap pemerintah, belum dishy;ubah. “Jadi tidak mungkin 
saya meshy;shy;langgar keputusan Kongres. Saya juga tidak kenal sama 
Mushy;barok.” 

Apalagi, lanjut bekas vokalis Komisi I DPR itu, Megawati sudah berketetapan 
hati menjadi oposan hingga tahun 2009. “Sashy;ya tidak pernah berwacana ke 
sashy;na (bergabug dengan pemeshy;rinshy;tah). Saya sendiri sebenarnya tidak 
dalam posisi menjelaskan ini karena saya hanya alat keshy;lengshy;kapan di 
fraksi. Kalaupun ada wacana mendukung peshy;meshy;rinshy;tah, maka harus ada 
dulu keshy;pushy;tusan setingkat Kongres yang memshy;batalkan keputusan 
Kongshy;res sebelumnya,” sebut dia lagi 

Kabar bahwa tokoh PDIP telah meshy;rapat ke Partai Demokrat keshy;luar dari 
mulut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mushy;barok. Menurut Mubarok, 
PDIP akan menggantikan posisi Partai Golkar bila partai yang dipimpin Jusuf 
Kalla itu menarik diri dari pemerintahan. Menurut Mushy;barok, lobi dengan 
petinggi PDIP sudah dilakukan berkali-kali lewat telepon atau dalam 
pershy;shy;temuan di kafe. Namun Mushy;barok enggan menyebut tokoh PDIP itu 
maupun kompensasi yang diberikan. RM 


 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Re: Lagi.., Mahasiswa Makassar Rasis...!!

2006-11-27 Terurut Topik loekyh
Sebenarnya hanya ada dua-tiga kampus yg demonya seringkali bikin susah
orang satu kota Makassar, kebetulan ketiga kampus ini berdomisili di
jalan2 utama. Ketiga kampus ini adalah kampus Universitas Muslimin
Indonesia (UMI), IKIP Negeri Makassar dan IAIN Sultan Alauddin (lupa
nama baru IKIP dan IAIN, padahal baru 2 hari lalu dikasih tahu).

Yg paling sering dan paling merepotkan adalah demo mahasiswa2 kampus
UMI yg menguasai jalan poros utama Makasar-airport-Maros. Walaupun ada
jalan alternatif yg relatif sepi, ttp kendaraan umum untuk rakyat
kecil umumnya lewat jalan depan kampus UMI yg lebih padat pemukiman
dan perkantoran. ungkin saja rektor dan pejabat2 UMI 'takut' sama
mahasiswa2-nya sendiri.

Sebab sewaktu ada demo2 mahasiswa UMI bikin susah rakyat kecil, rektor
dan pejabat kampus UMI biasanya pura2 tak tahu menahu demo tsb
(padahal semua orang yg keluar-masuk kampus UMI pasti melihat demo2
tsb). Ttp begitu polisi menyerbu kampus untuk mengejar mahasiswa UMI
yg demo dg cara kasar, rektor dan pejabat UMI yg lain ikut2-an protes
ke polisi dg mengatas-namakan HAM dsb. Emangnya bikin macet jalan
selama ber-jam2 dan membuat banyak penumpang kendaraan umum terpaksa
jalan kaki ber-kilo2 meter tidak melanggar HAM?

Beberapa kampus, termasuk Unhas dan satu STIMIK terbesar di Makassar,
berada di jalan yg sama dg kampus UMI, ttp mahasiswa2 kedua kampus
besar ini jarang sekali demo bakar2 ban sampai bikin macet kampus.
Hanya kalau bicara tawuran antar fakultas di Unhas, sudah beberapa
kali ada tawuran Unhas (bahkan pernah merembet sampai membakar
laboratorium teknik perkapalan), beritanya beberapa kali dimuat di
Media Indonesia, bahkan di salah satu editorialnya.

Salam

--- In mediacare@yahoogroups.com, IrwanK juga [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya kira sudah harus ada yang menyampaikan kritik langsung kepada
Mahasiswa
 di Makassar soal ini. Karena kalau tidak akan merusak nama (semua)
mahasiswa
 yang tidak ikut campur berdemo mengangkat isu yang berbau SARA ini..
 Karena bagaimanapun juga peran Mahasiswa dalam demo yang benar penting
 (mis: saat Reformasi) tidaklah bisa disangkal keberadaannya..
 
 Yang paling disayangkan adalah kalau demo tersebut digerakkan kalangan
 tertentu..
 ibaratnya mempersiapkan 'bara api', yang suatu waktu siap dibesarkan..
 Situasinya mungkin agak mirip dengan demo di berbagai tempat (atau
bahkan
 bom)
 pada saat ada tuntutan terhadap keluarga Cendana..
 CMIIW..
 
 Wassalam,
 
 Irwan.K



Re: Fwd: [mediacare] Humor - Kenapa santet Ki Gendeng ke Bush gagal total

2006-11-27 Terurut Topik Hafsah Salim
 Cecilia Algina [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kok saya coba buka http://www.suararakyat.co.id ga
 bisa yah???


Bukan enggak bisa tapi memang enggak ada, jadi memang berita yang anda
baca itu hanyalah karangan penulisnya yang tidak ada rujukannya
meskipun website rujukannya ditampilkan.  Tujuannya memang cukup jelas
yaitu menyebarkan kebohongan.  Dan hal menyebarkan kebohongan dan
saling fitnah antar sesama umat beragama bukanlah hal yang baru
melainkan merupakan kewajiban masing2 agamanya.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Re: [mediacare] Re: primitivsn

2006-11-27 Terurut Topik Supriyadi
Dear Ati,

Memang belakangan ini hal hal yang bersifat mistik sangat marak di Indoneia, 
terutama di media TV. Hal itu malah dijadikan program andalan oleh beberapa 
stasiun TV Indonesia untuk meraih rating yang tinggi, dan sampai saat ini 
ternyata berhasil. Mungkin ini sebagai gambaran bahwa masih banyak anggota 
masyarakat Indonesia yang tertarik akan permistikan.

Tetapi kalau soal ilmu hitam atau mistik dalam praktik di masyarakat, itu bukan 
monopoli Indonesia. Salah satu contoh saja, di kalangan masyarakat Afrika, baik 
di Afrika mau pun di tanah perantauannya, juga ada ilmu hitam yang disebut 
voodoo. Belum lagi dalam masyarakat Gipsy yang boleh dikata menyebar di 
seantero Eropa. Mereka terkenal dengan ramalan bola kaca dan kartu tarotnya, 
serta layanan mengatur nasib-nya.

Masalah penaburan beras kuning dalam upacara pelepasan pesawat di Nurtanio, 
menurut saya itu lebih ke arah adat-istiadat, atau simbol simbol doa dan 
keinginan. Seperti halnya di Barat dalam upacara pelepasan kapal baru dari 
galangannya kecuali ada ribbon cutting biasanya disiram dengan sampagne. Kalau 
di Indonesia biasanya disertai dengan pemecahan bejana keramik (kendi) yang 
berisi air doa.

Hal hal yang bersifat adat istiadat itu, walaupun tidak sepenuhnya dipercayai 
namun tetap saja dilakukan. Di dunia Barat sekali pun. Misalnya pelemparan 
bunga pengantin kepada hadirin di arah belakang mempelai. Ini dipercayai bahwa 
siapa yang berhasil menangkap bunga pengantin itu akan segera menyusul ke 
pelaminan. Betulkah itu? Atau juga tachayul/ superstition?

Andaikata masih berhubungan, cobalah minta ex suami Anda (Mungkin expat ya?) 
untuk menceritakan mengenai keberadaan superstition ini di masyarakatnya. Saya 
yakin, kalau dia jujur pasti masih saja ada.

Salam 
Supriyadi








 


  - Original Message - 
  From: ati gustiati 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; 
mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, November 27, 2006 6:49 AM
  Subject: [mediacare] Re: primitivsn



  Saya lihat judul postingan ini sudah marak bbrp hari yg lalu cuman gak saya 
baca karena terdengar sangat konyol, tapi penasaran juga..ah rupanya memang 
seperti dugaan saya, senseless, meaningless...hanya di indonesia berita seperti 
bisa disiarkan di media.

  Memang gak diragukan ilmu hitam di indonesia memang sudah di praktekkan sejak 
dulu (bagi yg percaya) , tapi in reality there is no way ada seseorang yg bisa 
nyantet Bush, inilah contoh sebuah negara yg masih sangat primitif dengan 
pandangan2 nya.

  Dulu ketika saya masih hidup dilingkungan Nurtanio (industri pesawat terbang 
nusantara di Bdg) kebetulan ex suami saya bekerja di bawah menteri Habibie 
(menteri tech. waktu itu) semua consultants diundang utk merayakan keberhasilan 
IPTN dalam merakit pesawat kecil CN 245 (kalau gak salah modelnya, pesawat ini 
di negara2 maju sudah bisa dirakit oleh insinyur2 mesin dirumah mereka, tetapi 
di indo waktu itu dirakit utk program komersil utk dijual kenegara2 tetangga 
india, bangladesh, thailand dan penerbangan dalam negri Merpati misalnya).
  Anyway, mereka termasuk Habibie merayakan syukuran ini dengan cara yg sangat 
ritual yaitu menyiram pesawat kecil ini dengan butiran2 beras kuning dan air 
kembang yg sudah di bacai do'a2, lalau acara syukurin ini dilanjutkan dengan 
makan nasi kuning
  Sesampai dirumah ex suami saya bertanya  omie..please explain me again, why 
they pour the aircraft with yellow rice and flowers ?
  saya cuman angkat bahu  who knows darling
  this is absurd  sungutnya
  yes indeed, ridiculously unreasonable 

  Kapan kita mulai belajar menjalani hidup ini dengan memakai logikal yg sehat ?

  salam
  omie


  RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
Yang gendheng bukan hanya si penyantet ini, tetapi juga ribuan 
manusia yang percaya dan berharap santetannya akan berdampak..iya 
sihh berdampak: hujan lebat dimusim hujan, di Bogor lagi (tiap hari 
hujan) ha ha ha

Salam

Danardono

--- In [EMAIL PROTECTED], Wayan Udiana Nanoq da 
Kansas [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Hallo Pak Gendheng Pamungkas, sudah banyak sekali yang membohongi 
bangsa dan rakyat Indonesia. ANDA SALAH SATUNYA! 
 SELAMAT!!! 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 LD-Beby [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Santetnya Ki Gendheng ternyata murah harganya ya...???
 
 Salam,
 LD-Beby.
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], Kukuh Manggala
 k_manggala@ wrote:
 
  Batalkan Santet Bush: Ki Gendeng Ngaku Dibayar 10 Ribu
 dollar AS 
  
  
  KOTA,WARTA KOTA- Paranormal Gendeng Pamungkas mengaku menerima
 10.000 dolar AS (sekitar Rp 90-an juta) dari utusan Presiden AS 
George
 W Bush. Uang itu merupakan kompensasi pembatalan santet terhadap 
Bush. 
  Pemberian uang itu dilakukan di sebuah restoran di Bogor, Jumat
 (17/11) atau tiga hari sebelum kedatangan Bush ke Indonesia. Saya

[mediacare] Re: Bupati Mau Bongkar Borobudur Untuk Bangun Mesjid Akbar !!!

2006-11-27 Terurut Topik IrwanK juga

Kebetulan tulisan si mus juga nyampe ke milis lain (di-fwd ke beberapa
milis)..
Masihkah dia punya rasa malu untuk tetap menulis kebohongan lagi di milis?
:-)
CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

-- Forwarded message --
From: HINU ENDRO SAYONO [EMAIL PROTECTED]
Date: Nov 27, 2006 11:09 AM
Subject: [nasional-list] Re: Posisi Borobudur Tetap Tak Akan Tergoyahkan -
Menakar Ketuhanan dalam Dokumen Negara

Berita yang saya baca pagi ini sangat menggembirakan hati. Jelas sikap
Pemerintah RI dan juga sikap UNESCO tentang eksistensi candi Borobudur yang
dibangun dengan perencanaan atau desain oleh arsitek asli Indonesia.

Dengan berita tersebut, dan berita dari harian Suara Merdeka, Semarang, maka
upaya provokasi dari orang yang menamakan dirinya Muslim binti Mustikawati
tertelanjangi maksud dan tujuannya, yaitu kepalsuan serta niat untuk secara
sengaja dan terencana mengadu-domba warga bangsa Indonesia. Untunglah,
sebagian terbesar warga bangsa Indonesia tidak termasuk kategori domba yang
antara lain diternakkan di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Bukan
begitu Marry? Heheh.

Salam


--- In [EMAIL PROTECTED], HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote:


Senin, 27 November 2006

Warisan Dunia
Posisi Borobudur Tetap Tak Akan Tergoyahkan


Jakarta, Kompas - Posisi Borobudur sebagai salah satu warisan budaya
dunia atau world culture heritages yang ditetapkan oleh UNESCO (Organisasi



PBB untuk bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) tidak
tergoyahkan.

Sekali ditetapkan, maka status itu terus berlaku. Adapun pemungutan
suara yang diadakan sebuah yayasan berbasis di Swiss terkait pemilihan

tujuh

keajaiban dunia versi baru tidak ada kaitannya dengan UNESCO, kata Ketua
Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman akhir pekan
lalu.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini tengah berlangsung semacam
kompetisi global untuk memilih tujuh keajaiban dunia versi baru yang
melibatkan sekitar 20 juta orang di dunia. Mekanismenya dengan memasukkan
pilihan mereka lewat internet dan telepon. Kampanye bertajuk New 7

Wonders

of the World itu dimulai sejak tahun 1999 oleh seorang petualang asal
Swiss, Bernard Weber, dengan sekitar 200 nomine yang masuk dari seluruh
dunia. Ratusan nomine itu lalu diperas menjadi 21 finalis, di mana

Borobudur

tidak termasuk sebagai finalis.

Menurut Arief Rachman, setelah Borobudur ditetapkan sebagai warisan
dunia oleh UNESCO, status itu tidak akan dicoret. Bahkan, kalaupun
Borobudur sampai runtuh dan hanya tersisa sebuah batu pun, candi itu tetap



dianggap sebagai warisan dunia, ujarnya.

Dengan masuk daftar sebagai warisan budaya dunia, masyarakat
internasional ikut membantu pelestarian candi tersebut. Terdapat pula
bantuan biaya perawatan rutin.

Penetapan sebagai warisan dunia juga dengan kriteria tertentu, antara
lain terkait isi, makna, proses, dampak, dan segi keindahan situs yang

akan

dijadikan warisan dunia tersebut.

Bagi masyarakat intelektual, Borobudur sudah tidak asing lagi.
Terlebih lagi bagi masyarakat di negara dengan kemiripan jejak peradaban
atau mereka yang secara spiritual memiliki kedekatan dengan candi

tersebut.


Untuk itu, Arief Rachman mengingatkan agar promosi terhadap Borobudur
terus ditingkatkan agar semakin dikenal di dunia internasional. Demikian
pula dengan pengelolaan dan pelestariannya. Terlebih lagi dengan adanya
otonomi daerah.

Kepentingan ekonomi dari candi tersebut tidak boleh melanggar
kepentingan pelestariannya. Selama ini penjagaan terhadap Borobudur masih
sangat serius, ujarnya.

Tidak jelas

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menilai bahwa voting
tersebut diselenggarakan secara bebas dan kriteria pemilihan tujuh

keajaiban

dunia versi baru itu pun tidak jelas.

Belum tentu karena tidak terpilih dalam voting itu lantas Borobudur
kurang populer. Kesan masyarakat dunia terhadap bangunan-bangunan yang
bersejarah atau monumental juga tentu berbeda atau bergantung selera.
Padahal, yang memasukkan calon-calon keajaiban dunia itu masyarakat
langsung. Saya khawatir masyarakat Indonesia terkecoh dengan voting itu,
katanya.

Popularitas Borobudur sendiri diyakini tetap tinggi dan jangan sampai
Borobudur turun tingkatnya hanya karena voting yang berbasis responden
tersebut. Apalagi kalau sampai kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap
Borobudur menguap, lebih-lebih bila sampai memengaruhi minat berkunjung ke



Borobudur.

Bagi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata sendiri, kata Jero Wacik,
Borobudur bersama Prambanan masih termasuk dalam peringkat pertama dalam
kegiatan promosi pariwisata. (INE)































































































On 11/25/06, IrwanK juga [EMAIL PROTECTED] wrote:


Semua? Emangnya kita gak ada kerjaan lain? :-P
Lagipula sudah ada beberapa contoh ngaco-nya si mus ini..
Kalau saya melihatnya justru kebanyakan tulisan dia itu ngaco, bos..
Barangkali (kalau ada) hanya sedikit yang benar..

Jadi langkah sederhana-nya, deny-all dulu, baru 

[mediacare] undangan--Pembacaan Karya-karya Amol Titus Darkness at Bamiyan--jumat , 1 desember 2006 @ 7pm

2006-11-27 Terurut Topik vivian idris
Undangan

Pembacaaan karya-karya Amol Titus
Darkness at Bamiyan dan Reflections on the Human
Condition

Jumat, 1 Desember, 2006 @ 7pm 

di (ak.’sa.ra)
Jl. Kemang Raya no. 8B
Jakarta Selatan
021- 7199 283

Tempat terbatas, untuk konfirmasi mohon menghubungi
Dian di nomor 021-7199 283

-Amol
Titus will share literary insights from his critically
acclaimed book Darkness at Bamiyan that was presented
at the 2006 Ubud Writers Festival. The book, written
in the form of an epic length poetic dialogue between
the famous Buddhist statues of Bamiyan Afghanistan
(destroyed in March 2001) explores certain facets of
the human condition such as uncertainty, materialism,
ritualism, dogma, guilt, anger and separation. It is a
tale of companionship, communication, hope, despair
and eventually tragedy.

Reviewing the work, Trisha Sertori of The Jakarta Post
(‘Destruction births resurrection’ dated 29 October
2006) has written “epic poetry is one of the
foundations of great literature worldwide.  It is a
very difficult genre demanding great focus and surety
of touch, skill possessed by Amol Titus.” Another
reader, a senior journalist William Powell from
Cambridge in England, has remarked “ you may in some
sense have saved them for posteritu just as Percy
Bysshe Shelley did with the great Theban monolith he
called Ozymandias.  Bamiyan has a prophetic
Milton-like quality which is very welcome in today’s
age.”

Forming an evocative backdrop to the event will be a
series of black and white ink sketches that were
prepared by the author.  He regards sketching as a
complementary art form that allows him to communicate
through another dimension. The sketches, not for
commercial sale, are only occasionally displayed as
backdrops to his readings/ festival participations and
this is a rare opportunity to view the collection that
will be displayed in the bookstore from December ….

Indian born Amol Titus has a formal degree in English
Literature from St. Stephen’s College, Delhi, and he
is a past recipient of the Jawaharlal Nehru
scholarship for post graduate studies. Apart from
Darkness at Bamiyan his other works include A Summit
at Jungfraujoch and Modern Traumas.  He is currently
finalaing a novel set in Sri Lanka and a collection of
poetry on Indonesia and India.  He is also a columnist
for The Jakarta Post and Tempo.  He has combined his
passion for writing with a career in management and
resides in Indonesia since 1998. His website
www.amoltitus.com provides more information on his
creative endeavors.

Amol Titus’ titles are available in (ak.’sa.ra) Kemang
store



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


[mediacare] Ayun Sundari/IRM/ADB is out of the office.

2006-11-27 Terurut Topik asundari
I will be out of the office starting  11/27/2006 and will not return until
12/06/2006.

For any inquiry about ADB please contact Information Assistant, Hani
Qonitah or Administrative Assistant Utami Hendrarini at the Indonesia
Resident Mission. Tel: + 62- 21 251 27 21 or email at [EMAIL PROTECTED] or
[EMAIL PROTECTED]
Thank you.



[mediacare] Jaringan Autonomous Kota // hotspot : Salatiga Desentral ! // SERUAN NOPEMBER

2006-11-27 Terurut Topik klasta
Jaringan Autonomous Kota // hotspot : Salatiga Desentral ! // SERUAN 
NOPEMBER

Seruan NOPEMBER
1 Juta Kota-kota Merdeka Seluruh Dunia

Saodara-saodara sepengharapan akan ufuk kemanusiaan. Salam 
sejahtera. Kota ini milik kita bersama; warganya. Kota ini adalah 
lingkungan hidup kita bersama. Kota ini adalah kepentingan hidup 
kita bersama. Bagaimana mungkin kota ini kita pasrahkan ke tangan 
jahat segelintir elit politik dan ekonomi / kekuasaan berpelindung 
senapan yang mengancam kita ? Bagaimana mungkin hidup ini kita 
serahkan untuk diperkosa oleh segelintir elit politik dan ekonomi / 
kekuasaan dengan topeng demokrasi perwakilan (politisi), otoritas 
hirarkis (pemerintahan) dan pembangunan hanya demi yang maha 
segalanya uang (kapitalisme) ? Bagaimana mungkin hidup ini kita 
serahkan untuk diperlakukan seenaknya demi kepentingan-kepentingan 
yang tak ada hubungannya dengan hidup kita ? Bagaimana mungkin kita 
percaya bahwa kita tak bisa mengurus dan mengatur hidup kita 
sendiri ? Bagaimana mungkin kita mau tak merdeka ? Kita adalah sel-
sel otonom yang membentuk jaringan otonom dan akan merebut kembali 
kota kita ... lingkungan bebas kita ... hidup sejati kita ... tanpa 
sekali-kali pernah berpikir jahat untuk menguasainya. Kita akan 
hidup bersama, bekerjasama, bantu-membantu dengan kehendak, daya dan 
tindakan kita sendiri sebagai individu merdeka dalam kebersamaan 
yang merdeka. Segenap kekuatan beserta dan di dalam kita Saodara, 
selamat berjuang dengan riang untuk kehidupan yang lebih baik. Amin.




[mediacare] Waspada Diskriminasi WNI !!!! dalam RUU ADMINDUK CATATAN SIPIL

2006-11-27 Terurut Topik alex ferry
Dear Rekan Pers,

Bersama ini kami mengundang rekan rekan untuk dapat meliput sidang DPR
terkait RUU Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil yang akan
di laksanakan pada

Tanggal Selasa,28 November 2006
Waktu pukul 13.00
Tempat Ruang rapat Komisi 2 DPR RI

karena pentingnya UU ini kedepan kami sangat berharap untuk dapat
menghadiri acara ini
Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan
terima kasih



Kepada Yth.
1. Pimpinan DPR RI
2. Pimpinan Badan Musyawarah DPR RI
3. Pimpinan Fraksi-Fraksi DPR RI
di -
J a k a r t a

Perihal : Penundaan Pengesahan RUU Administrasi
Kependudukan


Sehubungan dengan pembahasan RUU Administrasi
Kependudukan yang rencananya akan disahkan oleh DPR RI
dalam masa sidang DPR saat ini, maka dengan ini kami,
Gerakan Perjuangan Anti Diskriminasi (GANDI) memohon
penundaan pengesahan RUU Administrasi Kependudukan
tersebut dikarenakan RUU Administrasi Kependudukan
tersebut masih menyisakan banyak permasalahan
diskriminasi dan belum mendapatkan masukan dan peran
serta yang layak dari masyarakat, seperti yang diatur
dalam UU No. 10 tahun 2004 tentang Tata Cara
pembentukan Undang-Undang.

Secara materi RUU Administrasi Kependudukan masih
menyisakan banyak kelemahan mendasar yang justru
berpotensi melanggar hak asasi manusia, yaitu antara
lain :
•   Tidak ada jaminan bahwa pencatatan kelahiran,
kematian dan kepindahan akan menjadi lebih mudah dan
murah bagi rakyat.  Pengaturan yang biroktratis dalam
RUU berpotensi menciptakan high-cost dalam pelayanan
kependudukan dan bertentangan dengan UU Perlindungan
Anak yang menegaskan Akta Kelahiran gratis.
•   Tidak ada jaminan bahwa masyarakat marjinal akan
mendapatkan jaminan hak mereka dengan adanya UU ini.
Birokratisasi administrasi kependudukan dan sistem
pelayanan kependudukan yang didasarkan atas legalitas
kewilayahan (RT/RW) semakin memarjinalisasi masyarakat
miskin yang dianggap penduduk liar. RUU ini
berpotensi melakukan kriminalisasi masyarakat urban
miskin.
•   Tidak ada jaminan kerahasiaan.  Perlu juga
dipikirkan jaminan kerahasiaan dan keakuratan data
privat penduduk.
•   Tidak ada alasan yang jelas mengapa harus
digabungkan antara persoalan ADMINDUK yang bersifat
hukum publik dengan CATATAN SIPIL yang bersifat hukum
perdata dalam RUU ini.  Keduanya memang berkaitan,
namun keduanya juga memiliki karakter yang sangat
berbeda.
•   Karena persoalan catatan sipil dimasukkan dalam RUU
ini, maka persoalan legalitas identitas seseorang
menjadi beban UU ini juga. Hal ini terutama terkait
dengan identitas agama dan status perkawinan yang
kemudian juga berdampak kepada penghilangan hak-hak
sipil warga negara yang menganut agama/kepercayaan di
luar 5 agama yang diakui (dan sekarang menjadi 6
dengan diakuinya konghucu).
•   RUU ini belum memberikan jaminan pengakuan bagi
orang-orang yang mendapatkan status kewarganegaraan
Indonesia karena UU kewarganegaraan No. 12/2006.
Selain itu harus dipersiapkan pengaturannya untuk
membantu memastikan pelepasan salah satu
kewarganegaraan dari anak-anak yang mendapat status
dual citizenship karena UU diatas ketika tiba saatnya
untuk menentukan pilihan kewarganegaraan mereka.

Atas dasar kelemahan substansi tersebut dan minimnya
peran serta masyarakat, sangat tidak bijaksana Komisi
II dan DPR RI tergesa-gesa melakukan pengesahan RUU
tersebut.

Untuk mewujudkan dan memenuhi point menimbang RUU yang
menyatakan untuk memberikan jaminan dan pengakuan atas
hak penduduk tanpa diskriminasi, adalah sebaiknya RUU
tersebut tidak disahkan secara tergesa-gesa tanpa
dilakukan uji publik dan peran serta yang maksimal
dari berbagai kelompok masyarakat. Pemaksaan
pengesahan RUU tersebut, akan mengakibatkan pengabaian
dan tidak berfungsinya peraturan tersebut dalam
masyarakat.

Demikian permohonan kami, atas perhatian Bapak/Ibu
kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 24 Nopember 2006

Hormat kami





Wahyu Effendi
Komite Bersama Anti Diskriminasi
Untuk Hak Azasi Manusia
08129494284


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] AW: [nasional-list] Kunjungan Menkumdang HAM Dr. Awaludin Hamid ke Eropa

2006-11-27 Terurut Topik Dr. Wirantaprawira
Bung Joko dan teman2 korban Orba di Eropa,

 

Mohon maaf seribu maaf, dengan mempergunakan kata „kelayaban“ saya tidak 
bermaksud menghina atau merendahkan derajat teman2 sekalian (termasukdiri saya 
sendiri). Saya hanya – kalau tidak salah – mengulang istilah yang dipergunakan 
oleh Presiden RI tahun 2000 (Gus Dur). Gus Dur mempergunakan istilah tsb untuk 
kita yang dicabut paspornya oleh rezim Orba dan terpaksa sampai sekarang 
berdomisili di luar negeri.

 

Saya harap dengan penjelasan ini, mis-understanding bisa kita clear-kann.

 

Wassalam,

 

wrw

 

   _  

Von: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Im Auftrag von Joko Surendro
Gesendet: Sunday, November 26, 2006 1:27 PM
An: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com
Betreff: Re: [nasional-list] Kunjungan Menkumdang  HAM Dr. Awaludin Hamid ke 
Eropa

 

Atas informasi Dr. Wirantaprawira tsb di bawah perlu kita berterima kasih.

Tapi dengan disisipkannya sebuah kata KELAYABAN bagi orang-orang yang dicabut 
paspornya dan yang terhalang pulang lainnya berkaitan timbulnya perisstiwa 
1965, adalah suatu penghinaan terhadap mereka.

Ini adalah pendapat dari kawan-kawan kita di Eropa yang termasuk dalam orang 
kategori tersebut. Jadi saya hanya sekedar menuturkan kembali di milis ini, 
sebagai rasa solidaritas saya.

 

Kalau Dr. Wirantaprawira (maaf, mohon jangan dicampur adukkan dengan MD 
Kartaprawira) tidak tahu arti kata kelayaban (bahasa Jawa), maka jangan 
sembarangan menggunakannya. Kata kelayaban biasanya diartikan ngluyur, 
jalan-jalan ke mana-saja tanpa tujuan tertentu, hanya iseng-iseng melulu.

 

Jadi sebuah perkataan kelayaban dari  Dr. Wirantaprawira sudah melukai hati 
mereka yang puluhan tahun menderita untuk mempertahankan hidupnya dan idealis 
perjuangan untuk nusa dan bangsa Indonesia, yang karena dicabut paspornya 
sehingga tidak bisa pulang kembali ke Indonesia. Apakah Dr. Wirantaprawira 
mengetahui hal ini?

 

Mereka bukanlah semacam orang-orang (mahasiswa) yang saat peristiwa 1965 bisa 
pulang kembali ke tanah air (karena mendukung politik Suharto), tapi kemudian 
kembali dengan segala jalan berkelayaban di Eropa dengan maksud untuk 
mendapatkan penghidupan yang lebih nyaman, sebab di Indonesia tidak mendapatkan 
apa-apa yang dicita-citakan.

 

Jadi saya sayangkan penempelan kata kelayaban kepada mereka-mereka yang 
dilanggar hak asasinya oleh rejim Orde Baru berkaitan timbulnya peristiwa 1965.

 

Mohon maaf kepada semuanya yang merasa tersinggung. Penulis hanya menyatukan 
solidaritasnya kepada nasib kawan-kawan yang ditempeli kata kelayaban 
tersebut di atas.

 

Salam,

J.Surendro

 

 


- Original Message - 
From: Dr. Wirantaprawira 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, November 23, 2006 7:17 PM
Subject: [nasional-list] Kunjungan Menkumdang  HAM Dr. Awaludin Hamid ke Eropa


Teman2 Ex-Mahid dan korban2 Orba yang kelayaban di Eropa,

Menurut berita terlampir ini, Menkumdang  HAM Dr. Hamid Awaludin, sekitar 
tanggal 7 Desember 2006 yang akan datang akan mengikuti Konferensi „EU – 
Indonesia Day - Pluralism and Democracy: Indonesia Perspectives“ di HQ Uni 
Eropa di Brussel.

Sehubungan dengan „janji“ beliau mengenai sosialisasi UU Kewarganegaraan RI 
yang baru, yang bersangkutan dengan persoalan pencabutan sewenang-wenang 
kewarganegaraan RI kita, kemungkinan besar Menkumdang  HAM Dr. Hamid Awaludin 
sebelum atau sesudah menghadiri konferensi tsb diatas akan berkunjung ke 
Netherlands atau ke Perancis. Harap kita siap2 saja untuk „menyambut“ 
kedatangannya di KBRI setempat.

Mari kita persiapkan bersama segala pertimbangan, saran2, keberatan2 dan unek2 
kita yang ada hubungannya dengan pemulihan kewarganegaraan kita tanpa solusi 
pelanggaran HAM dan tanpa pencabutan undang2 dan peraturan2 hukum yang 
diskriminatif terhadap korban2 Orba.

Wassalam,

Willy R. Wirantaprawira

-*-

The European Commission and the European Institute for Asian Studies
are pleased to invite you to

EU-Indonesia Day
Pluralism and Democracy: Indonesian
Perspectives

Thursday, 7 December 2006
9.00 18.15 hrs

European Commission, Charlemagne Building - Meeting Room S4
Rue de la Loi, 170 1049 Brussels

The conference addresses challenges facing Indonesia as an emerging democracy 
and prospects for EU-Indonesia relations for the next few years. The 
“EU-Indonesia Day” will assemble around 100 participants (officials, diplomats, 
parliamentarians, academics, NGOs, think tanks) from EU and Asian countries.
Panels to be held during this event:

Panel 1: Religion and Politics
Panel 2: Democracy and Conflict Resolution
Panel 3: Indonesia in the new East Asian Context
Please find the draft agenda and registration form attached. 
Please confirm your attendance before 1 December 2006, 
by e-mail: [EMAIL PROTECTED], 
or by fax:++32 4 344 28 08

For enquiries with regard to the meeting, please contact:
Vincent 

Re: [mediacare] Pelajar NU Serukan Boikot Sinetron

2006-11-27 Terurut Topik Betha Aris

--- Cecilia Algina [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Setuju banget! Bukan cuma sinetron remaja, tapi
 semua
 sinetron..juga sinetron keagamaan seperti Hidayah,
 Taqwa, dll karena isinya cuma perselingkuhan, acara
 saling bentak, dan yang jelek2 deh...yang ujung2nya
 cuma pembodohan.. Pernah sekali saya lihat sinetron
 d
 TV apa saya lupa, siang2, ceritanya ada org yang
 sedang berdzikir, dan saking khusuknya, hingga
 ketika
 ada musafir yang membutuhkan pertolongannya, dia
 malah
 tutup kuping dan bukannya menolong. Ini kan malah
 bisa
 memperburuk citra agama. Herannya kok makin menjamur
 saja sinetron2 tidak mutu ini... 

Alangkah lebih baik disertai dengan penyadaran
terhadap mental dari produser sinetron itu sendiri.
Untuk saat ini produksi sinetron sudah tidak
memperhatikan segi edutainment, mereka hanya
memperhatikan bagaimana membidik produk (sinetron)
demi keuntungan belaka, hal tersebut ternyata didukung
oleh pemerintah kita yang kurang begitu responsif
terhadap tayangan telvisi Indonesia.

Silent on the Middle


[mediacare] Demokrasi Belanda Sempurna

2006-11-27 Terurut Topik Danny Lim
Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi
http://www.ranesi.nl/news/international/#5092559
Demokrasi Belanda Sempurna 
Belanda adalah negara demokrasi yang hampir sempurna. Demikian menurut mingguan 
Inggris The Economist yang menempatkan Belanda pada urutan ketiga pada daftar 
indeks demokrasinya. Swedia dan Eslandia berada di urutan pertama dan kedua. 
Ini berdasarkan penilaian aspek-aspek demokrasi 165 negara dalam daftar. Yang 
dinilai antara lain pluralisme, fungsi pemerintahan, partisipasi politik, 
kebebasan warga dan budaya politik. Nilai Belanda adalah 9,3 dari 10. Korea 
Utara berada pada peringkat terakhir. Demokrasi di kebanyakan negara Eropa, 
menurut mingguan tersebut sudah bagus. Juga di negara anggota baru Uni Eropa 
seperti Polandia, Hongaria dan negara-negara Balkan. Sementara menurut indeks, 
Italia tidak menerapkan demokrasi penuh, terutama dari segi partisipasi 
politik. Yang mengejutkan adalah negara-negara demokrasi yang sudah mantap 
seperti Inggris dan Amerika yang berada di posisi ke-23 dan 17.

DL - Posisi demokrasi Indonesia di mana ya, sudah pasti tidak di atas Belanda 
ya. Jadi dalam hal DEMOKRASI, siapa mesti belajar dari siapa ya, ehm ehm 
. :-). Itu kalau mau belajar jadi maju lho ya, kalau sudah menganggap 
diri hebat, dus ngga merasa perlu belajar lagi, ya ogut sih EGP aja (Kagak Gua 
Perdulikan), ihik ihik.


Balasan: Re: [mediacare] Politik 'Minyak dan Perang' Bush (USA Mulai Miskin)

2006-11-27 Terurut Topik purwadi nyata
Penjajahan model baru memang seperti yang dilakukan oleh AS dengan berdalih 
membasmi teroris. Tetapi menyerang negara lain tanpa bukti yang kuat bahwa 
negara yang akan diserang benar-benar mengancam negara lain adalah pelanggaran 
yang sangat besar. Masalahnya sampai detik ini tidak ada satupun negara yang 
berani managatakan AS salah. Dan apa yang dilakukan AS juga sudah melanggar hak 
asasi manusia yang sering AS sering dengungkan untuk mengkritik kebijakan 
negara lain yang tidak sepaham dengan nya. Tetapi kita tidak bisa mebuat 
apa-apa. Sing cilik ngalah karo sing gede sebagai kenyataan saat ini. Yang 
idialnya sing gede ngalah karo sing cilik. 

Melihat kenyataan ini kita harus menjadi negara besar agar tidak 
dikalah-kalahkan oleh negara lain. Tapi gimana caranya .

Saya pernah diskusi dengan sesepuh yang berumur 3 jaman. Beliau berkata Tahun 
70 an ekonomi Indonesia jauh lebih baik di banding Cina dengan jumlah penduduk 
yang melonjak tetapi kwalitas yang rendah  akhirnya diputuskan oleh 
pemimpinnya saat itu untuk memprioritaskan pendidikan sdm bagi rakyatnya. 
Sehingga rakyatnya mendapatkan pendidikan gratis sampai Unversitas. Sulit 
memang awal-awal pelaksanaan program ini tetapi mereka bilang bahwa pengorbanan 
saat itu akan dapat hasilnya dimasa akan datang. 

SEBAGAI HASIL TIRAKAT PARA PEMIMPIN CINA TAHUN 70 AN MUNGKIN BISA KITA 
BANDINGKAN INDONESIA DAN CINA SAAT INI. 

Sekilas yang saya tahu Cina negara tidak mau dikendalikan oleh AS, Cina sudah 
bisa membuat pesawat sejenis F-15 buatan AS, Cina  tengah mempersiapkan  
tehnologi luar angkasa  dll.  Kapan  Indonesia   ??? ..

NEGARA YANG BESAR BUKAN NEGARA YANG KAYA SUMBER ALAMNYA TETAPI NEGARA YANG  
MEMPUNYAI SDM YANG  PINTAR  TIDAK  BERGANTUNG PADA ALAM  TETAPI  ALAM 
TERGANTUNG  PADA MANUSIA.

Negara  yang  punya  cukup banyak sumber alam  rata-rata lemah di  SDM  seperti 
 negara timur tengah dan  Indonesia sendiri  apa  sdh  kodratnya ya  ???

Tetapi tidak bisa begini seterusnya  masak  kita  yang  punya  alam  orang  
lain  yang  lebih  banyak  menikmatinya.  Khan salah  yaa ??.

MAKA NYA KALAU INGIN MANJADI NEGARA BESAR PIKIRKAN SDM-SDM, APALAGI ? YA.. 
SDM-SDM, APALAGI ? YA.. SDM-SDM. APALAGI ? YA.. SDM-SDM. BARU YANG LAIN.

rahmad budi [EMAIL PROTECTED] menulis:  
 
 AS defisit perdagangan?
  
 Tidak menjadi masalah selama mata uang dolar AS masih dipakai sebagai mata 
uang internasional.
 Dengan demikian AS bisa mencetak uang sebanyak-banyaknya melebihi batasan 
untuk menutupi defisit itu. Karena efek inflasinya tak hanya mengimbas ke AS 
tapi juga seluruh dunia yang masih memakai dolar AS sebagai mata uang 
perdagangan antar negara. Tengok saja perjalanan nilai tukar dolar AS terhadap 
emas. 
  
 Dengan menjadikan dolar sebagai mata uang internasional, posisinya sulit untuk 
melemah. Karena tiap negara akan selalu mencari dolar untuk membayar impor. 
Karena itu, keberadaan Euro bisa mengancam tak hanya nilai mata uang dolar AS, 
tapi juga perekonomian negara itu. Coba saja kalau negara2 Timur Tengah menjual 
minyak mereka dengan Euro. Bakal terjun bebas itu dolar AS terhadap Euro. Walau 
ini bakal merugikan Eropa juga. 
  
 Irak di masa Saddam pernah iseng mau menjual minyaknya dalam euro, salah satu 
cara dia menunjukkan perlawanan kepada AS. Hasilnya, kiriman peluru kendali 
TomaHawk oleh Clinton.
  
  Itulah 'kehebatan' sistem ekonomi yang mejadikan uang sebagai komoditas 
perdagangan, bisa diperjual belikan. Nilai mata uang ditentukan oleh kuatnya 
permintaan terhadap mata uang itu, yang dianalogikan dengan kekuatan ekonomi 
negara pemilik mata uang. Tapi teori ini tak berlaku di Cina. Mata uang Yuan 
tetap saja undervalued terhadap dolar AS padahal kekuatan ekonomi Cina begitu 
luar biasa.  
  
 ''Seharusnya Yuan lebih mahal dari dolar Hongkong,'' ujar seorang rekan 
wartawan Cina di Jakarta. Maka, kekuatan ekonomi Cina yang riil jauh sebenarnya 
lebih besar daripada ketika ditakar dengan dolar AS. Dan itulah strategi Cina 
untuk selamat dalam sistem ekonomi dunia. Murahnya Yuan terhadap dolar AS 
membuat harga2 produk Cina di pasaran ekspor tak akan bisa dilawan negara mana 
pun. 
  
 PS : 

 Dengan melihat pencantuman Fakta Angka di bawah, apakah artikel ini pernah 
dimuat di Republika?
  
 

 
 On 11/24/06, Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:   
writes oleh : Darmansyah Asmoerie
Konsultan Ekonomi Senior, Direktur PT Darmania Group

Jika anda berjalan-jalan di Manhattan, New York, mata anda niscaya akan  
terbelalak melihat sebuah baliho yang dipasang di sebuah gedung tinggi di 
perempatan jalan. Isi baliho itu: US Sale! Who Wants to Buy?

Sebagian besar orang niscaya akan terkejut: Kenapa Amerika diobral? Siapa mau  
beli? Memangnya AS butuh uang? Atau, Gedung Putih dan Capitol Hill (DPR AS) 
sudah frustrasi mencari uang untuk membiayai operasional pemerintah AS? 
Bermacam-macam pertanyaan mungkin akan muncul di benak orang yang selama ini  

[mediacare] SI HABIB RIZIEQ BERTABLIQ DI POSO?

2006-11-27 Terurut Topik godamlima
SI RIZIEQ BERTABLIQ DI POSO?

minggu,26 nop 2006



Hmmm,daku ingin menghindarken pingkiran dari berburuk sangkah.



TATAPI PEMERENTAHAN YANG PERNAH DIDIDIK SUHARTON,



khok goblognyah enggak ketulungan?



dan SBY serta antek2nyah NGAPAIN HAJAH?



Bukankah Suharton mengajarken AKAN KEPEKAAN DAN KEWASPADAAN



yang sakbenernyah POSITIP.



Yaituh dari AWALLAH ANCEMAN KUDU DICEGAH.



Lah,si Habib tukang ngehasut ituh KOK BISAK MUNCUL DI POSO?



sakmodel jugak, KOK USTAD MUBASYIR BISAK KE MINANG?



lalu APAHKAH ANAK BUAH SUHARTON BISAK PERCAYAH,



saat TABLIG AGUNG NAN BRIZIEQ SERTA MUBASYIR yang



ENDAH ENDAH ITUH, DI DALEMNYAH ENGGAK ADA RACUN ULER IJOH?



Paraniahkah daku? membencih Islamkah daku?



No way man! 



TATAPI UDAH SAATNYAHLAH PEMERENTAH



MENGKANDANGIN PENDAKWAH2 ULER IJOH ITUH



untuk MENTENTREMKEN DAERAH2.



walaopun jelas...WEWENANG ONTA ONTA DAERAH,



udah membukak peluang dengan kedok kebebasan demokrasih!!



MEREKA BISAK MENGHANCURKEN TATANAN KETENTEREMAN



Dengen tetep ke ndeso ndesoh..untuk MERACUNIN UMATNYAH.



jELAS..DAKU TAK MEMBACAK ISI TABLIG RIZIEG YANG MENGHASUT.



tatapi APAHKAH HABIB RIZIEG ENGGAK SAMA DENGAN USTAD



MUBASYIR YANG JELAS PUNYAK  MISSI MENGHASUTKEN SARAT IDIOTIKNYAH?



disinihlah KEBEBASAN ALA DEMOKRATIK INULNESIAH



MENJADI ALAT PENGRACUNAN DAERAH2.



lalu apah pulak peranan pemerentah untuk membendungnyah?



YAITUH DENGAN MENYETOP, MENCEKAL PARA PENDAKWAH UGAMAK



EDAN ITUH BUKAN?



dan berita HABIB KOTBAH DI POSO, adalah



CONTO BAEK,DARI LEMAHNYAH KEBIJAKAN PEMERENTAH



MEMBENDUNG ANTEK2 ULER IJOH BERAKSIH MERACUNIN DAERAH



dan TANGAN BESI ALA SUHARTON KUDUNYAH DICONTO








[mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab--Pak Loeky

2006-11-27 Terurut Topik manneke

Halo Pak Loeky,

Tanggapan saya nyempil di antara paragraf-paragraf Anda.

manneke


-Original Message-

 Date: Fri Nov 24 09:39:15 PST 2006
 From: loekyh [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab
 To: mediacare@yahoogroups.com

 L: Pak Manneke, saya pastikan kemungkinan/ potensi
 muslimah berburqa (cuma 50-100 orang) di seluruh
 Belanda yg menderita akibat peraturan ini RELATIF 
 JAUH lebih kecil dibanding kemungkinan/ potensi 
 kerugian orang2 Belanda lain sbg akibat peraturan 
 ini. Apalagi mengingat umumnya para pemakai burqa
 tsb (kalau info Danny Lim benar) tak bekerja, jadi
 peluang berada di tempat2 publik sangat kecil. 

JAWAB: Jadi boleh ya, Pak Loeky, bikin aturan yang merugikan 50-100 orang, yang 
merupakan suatu kelompok masyarakat yang konkret keberadaannya, demi untuk 
menangkal suatu ancaman yang masih potensial dan hipotetis sifatnya? 
 
 Sesuai isi postingan topik lain dari saya yg membahas
 potensi pengantar pizza sebagai korban RUU ini (walau-
 pun dalam topik tsb saya memperluas ruang lingkup 
 larangan bukan sekedar larangan umum thd 'kostum', ttp
 ke larangan thd semua alat dan perlengkapan yg menutup
 wajah) fakta bahwa ISI peraturan ini sama sekali tidak
 akan menempatkan posisi satu kelompok pemeluk AGAMA,
 etnis, ras, dsb, sebagai sasaran pelengkap penderita 
 merupakan SALAH SATU KUNCI disetujuinya usulan 
 peraturan ini secara aklamasi oleh anggota2 kabinet
 (koalisi berbagai parpol2) pemerintahan Belanda.

JAWAB: Tak perlu disebutkan eskplisit, Pak Loeky, karena sudah jelas bahwa 
dalam praktiknya, pemakai helm atau balaklava untuk ski tak akan kena cekal. 
Dalam praktiknya nanti, yang akan kena cekal jelas cuma pemakai burqa. Jadi, 
memang buat apa repot-repot dibuat eksplisit? Itu namanya cari perkara. RUU APP 
di negara kita juga tak ada sama sekali menyebut eksplisit bahwa itu RUU yang 
mengasumsikan Islam sebagai landasannya, tapi jika tak disebut eksplisit, apa 
lalu otomatis berarti tidak bias agama?
---
 
 Yang mem-'blow-up' RUU ini menjadi headline yg fokus
 ke satu agama (pemakaian burqa oleh wanita muslimah)
 adalah berita2 di MEDIA dan komentar2 oleh tokoh2 yg 
 anti maupun yg pro/fanatik ISLAM yg begitu sangat 
 reaktif, sampai2 pejabat tinggi Malaysia yg jauhnya 
 belasan ribu km dari Belanda pun ikut2-an bereaksi.
 
 Jelas tujuan pelarangan pemakaian segala bentuk 
 kostum, pakaian (termasuk burqa tentunya) atau 
 (mungkin saja di legislatif akan diperluas ke)
 alat2/perlengkapan lain yg menutup wajah TIDAK 
 DIARTIKAN pakaian, burqa atau alat2/ perlengkapan
 lain tsb dikuatirkan sebagai ALAT teror/ 
 kejahatan, ttp sebagai KENDALA PROSES IDENTIFIKASI
 oleh saksi2, oleh kamera2 tersembunyi, dsb, 
 seandainya ada kejadian kriminal (bukan cuma 
 teror, walaupun teror semacam bom bunuh diri 
 adalah salah satu tindakan kriminal yg paling ditakuti saat ini). 

JAWAB: Di-blow up atau tidak, nyatanya RUU itu ada toh? Para pendukung RUU APP 
di negeri kita juga bisa beragumentasi serupa lho. Bahwa yang mem-blow up kan 
kelompok-kelompok non-Islam dan liberal? Pers asing juga ikut bereaksi terhadap 
RUU APP itu kan? Soal bahwa pelarangan itu adalah melarang alat/perlengkapan, 
dan bukan pakaian, ini kan cuma teknikalitas dan masalah tafsir aja, Pak Loeky? 
Kenyataannya, para perempuan itu tak lagi boleh pakai burqa yang merupakan 
bagian tak terpisahkan dari busananya?


 Siapa tahu saat ini ada rencana perbuatan jahat dg
 menyalahgunakan kebebasan menggunakan penutup wajah,
 baik tutup muka pemain ski atau 'burqa'. Mis. rencana
 pencurian uang secara canggih di ATM2. Tentunya 
 rencana ini akan lebih berhasil mengelabui kamera2 
 yg terpasang di ATM apabila pelaku2-nya memakai 
 burqa atau penutup wajah yg lain. Jadi segala kendala
 yg mempersulit PROSES IDENTIFIKASI pelaku (yg mungkin
 menggunakan HP, baterei, jam waker) harus ditiadakan. 

JAWAB: Menegakkan prinsip kekebasan selalu ada risiko, pak Loeky, juga jika 
kita mau berdemokrasi secara serius. Jika tidak, kita kembali saja ke 
pendekatan keamanan seperti yang diterapkan Orde Baru dulu. Pokoknya dilarang 
dulu, soal kejadian betul atau enggak, urusan belakang. Demokrasi dan kebebasan 
bisa tegak berdiri karena para pendukungnya bersedia memikul risiko yang 
relatif besar demi menjunjung tinggi hak azasi, daripada mengambil jalan pintas 
yang lebih mudah tapi represif.
-

 Tentu saja setiap pengambil kebijakan menerapkan
 bentuk2 larangan yg 'feasible', praktis dan bisa
 diimplementasikan di lapangan. Jadi tak mungkin 
 dan tak  akan 'feasible', bahkan mustahil 
 mengimplementasikan larangan2 aneh2 yg diandaikan
 pak Manneke: larangan pemakaian HP, weker (jangan2
 jam tangan juga), dst, dst. Mungkin juga  pembuat
 UU di Belanda tak akan menerapkan larangan pakai
 helm menutup wajah bagi para pengantar pizza 
 karena identifikasi motor, merk pizza yg tertulis di
 kotak dan baju pengantar pizza sudah cukup menjamin

[mediacare] Re: Kisah Bu Nana

2006-11-27 Terurut Topik loekyh
Kasus Nana kembali menunjukkan sisi negatif Islam dan Kristen yg
bersaing mencari umat se-banyak2-nya sebab keduanya mengukur
keberhasilan ajaran agama secara kuantitatif dari jumlah pemeluknya.
Sungguh memalukan apabila atas nama agama Islam dan Kristen, beberapa
orang secara finansial memberi perhatian yg berlebihan thd ibu Nana
padahal banyak sekali warga lain yg jauh lebih menderita daripada ibu
Nana ttp dicuekin saja.

Karena itulah, saya semakin mantap dg keyakinan saya yg hukum sebab
akibatnya BERLAKU (tanpa pilih2 bulu) BAGI SELURUH UMAT MANUSIA, tak
perduli apakah manusia2 tsb mengklaim sebagai umat Islam atau
Kristen(dan tak mengakui keyakinan yg saya percayai). Hukum2 ini akan
memberikan balasan buruk atau baik hanya berdasarkan perbuatan atau
pola pikir  manusia itu sendiri, tak ada hubungannya dg hal2 di luar
diri manusia tsb.

Salam   

--- In mediacare@yahoogroups.com, Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Bung radityo,
 
  
 
 Mohon maaf untuk jawaban awal ini saya kembalikan ke milis pertama
yang saya
 kirimkan saja, karena sepertinya Anda memforward email saya ke 'terlalu'
 banyak komunitas. Saya tidak tahu apakah ini sesuai etika milis ataukah
 tidak.
 
  
 
 Benar, bahwa adalah hak seseorang untuk pindah agama, tapi kalau Anda
 mengikuti bagaimana usaha Kawan-kawan di e-mail di bawah ini, maka Anda
 tidak akan mungkin berkata bahwa mereka telah tenang, tentram, dan
damai,
 karena ada faktor ekonomi di balik kristenisasi ini, dan yang kami
lakukan
 adalah membantu masalah ekonomi tersebut, karena memang itulah pangkal
 masalahnya. Dan terus terang, yang terkait masalah ekonomi ini cukup
banyak
 sekali terjadi di wilayah Indonesia, dan tentu cukup memprihatinkan kita
 semua, tatkala bantuan diberikan dengan pamrih agama.




Re: [mediacare] Kisah Menarik Ahmadinejad

2006-11-27 Terurut Topik Sato Sakaki
Koar kesederhanaan dan merakyatnya seorang
pemimpin rezim yang berkuasa bukanlah hal yang baru.
Ini adalah bualan lama yang tinggal dicontek saja
dengan polesan dan kemasan yang diubah sedikit.
Begitupun cerita yang ditiupkan mengenai si
Ahmadinejad ini atau Hidayat Nur Wahid yang dulunya
konon menolak diberi mobil dinas. 

Berpakaian sederhana, menyapu sampah di pasar Teheran,
ikut membersihkan parit tersumbat saat gotong-royong
di bawah sorotan kamera televisi, itu semua tak lebih
dari perbuatan ambil-muka kepada rakyat yang sudah
pula dilakukan oleh Hitler, Stalin, Mao Zedong, Kim Il
Sung, Fidel Castro dengan cara lain, yang dipuji-puji,
diacungi jempol di radio, majalah dan suratkabar. 

Bung Karno dan keluarganya dikatakan kalau makan hanya
dengan tempe, toge dan sambel ditambah ulapan pete.
Suharto sewaktu nginap di Hotel Waldorf-Astoria New
York sewaktu mandi minta ember plastik dan gayung.
Cerita-cerita yang tak lain untuk tujuan mengatrol
pamor mereka sebagai pemimpin yang merakyat yang
sengaja ditiupkan oleh para penjilat ABS (Asal Bapak
Senang) dan disebarluaskan oleh mesin propaganda.   

Jadi kita hendaknya jangan tertipu oleh cerita murahan
ini. 

--- ahmad su'udi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ahmadinejad memang luar biasa. Ia pemimpin di luar
 kebiasaan pemimpin dunia saat ini. Dia tak rakus
 dunia, karena itu ia tak takut sama siapapun,
 terutama sama Bush.
 
 Sementara SBY, adalah pemimpin sebaimana pada
 umumnya
 pemimpin dunia. Rakus dunia. Borju, karena itu ia
 tabik habis sama Bush. Kasihan Indonesia.
 
 Kapan kiranya Indonesia punya pemimpin seperti
 Ahmadinejad.
 --- wolga setyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  harusnya ada orang seperti ini di negeri
  ini.(Insya Allah)
 
 
AHMADINEJAD
 
Judul Buku Ahmadinejad, David di Tengah Angkara
  Goliath Dunia 
  Terbitan Himah Teladan, kelompok Mizan. Di
  Balikpapan buku 'mungil' ini 
  harganya Rp.44.000,-,
 
Dan kini ada Ahmadinejad, seorang tokoh in
  reality! Seberapa 
  sederhanakah beliau ini? Let me tell you. Berikut
  ini saya kutipkan sebagian 
  dari yang saya baca dari buku tersebut. Konon
 ketika
  beliau sudah 
  menjabat sebagai walikota Teheran yang memiliki
  populasi lebih besar daripada 
  Jakarta ia masih tampil dengan sepatu yang
  bolong-bolong. Ia menyapu 
  jalanan Teheran dan bangga dengan itu. Sampai
  sekarang pun ia masih 
  tampil dengan kemeja lengan panjang sederhana
  sehingga jika kita tidak 
  mengenalnya dan bertemu dengannya kita tidak akan
  pernah mengira bahwa 
  beliau adalah seorang presiden. Ya presiden dari
  sebuah negara besar. Di 
  Balikpapan di mana saya tinggal bahkan hampir
 semua
  guru rasanya punya 
  jas.
 
Sebelum menjabat sebagai presiden Iran beliau
  adalah walikota 
  Teheran, periode 2003-2005. Teheran, ibukota Iran,
  kota dengan sejuta 
  paradoks, memiliki populasi hampir dua kali lipat
  dari Jakarta, yaitu sebesar 
  16 juta penduduk. Untuk bisa menjadi walikota dari
  ibukota negara tentu 
  sudah merupakan prestasi tersendiri mengingat
 betapa
  Iran adalah negara 
  yang dikuasai oleh para mullah. Ia bukanlah ulama
  bersorban, tokoh 
  revolusi, dan karir birokrasinya kurang dari 10
  tahun. Beliau tinggal di 
  gang buntu, maniak bola, tak punya sofa di
 rumahnya,
  dan kemana-mana 
  dengan mobil Peugeot tahun 1977. Penampilannya
  sendiri jauh dari menarik 
  untuk dijadikan gosip, apalagi jadi selebriti.
  Rambutnya kusam seperti 
  tidak pernah merasakan sampo dan sepatunya itu-itu
  terus, bolong 
  disana-sini, mirip alas kaki tukang sapu jalanan
 di
  belanatara Jakarta . Nah! 
  Kira-kira dengan modal dan penampilan begini
 apakah
  ia memiliki 
  kemungkinan untuk menjabat sebagai walikota Depok
  saja, umpamanya?
 
Dalam tempo setahun pertanyaan tentang
  kemampuannya memimpin 
  terjawab. Warga Teheran menemukan bahwa
 walikotanya
  sebagai pejabat yang bangga 
  bisa menyapu sendiri jalan-jalan kota , gatal
  tangannya jika ada 
  selokan yang mampet dan turun tangan untuk
  membersihkannya sendiri, menyetir 
  sendiri mobilnya ke kantor dan bekerja hingga dini
  hari sekedar untuk 
  memastikan bahwa Teheran dapat mejadi lebih nyaman
  untuk ditinggali. 
  Saya bangga bisa menyapu jalanan di Teheran.
  Katanya tanpa berusaha 
  untuk tampil sok sederhana. Di belahan dunia lain
  sosoknya mungkin dapat 
  dijadikan reality show atau bahkan aliran
  kepercayaan baru.
 
Sejak hari pertama menjabat ia langsung
 mengadakan
  kebijakan yang 
  bersifat religius seperti memisahkan lift bagi
  laki-laki dan perempuan 
  (ini tentu menarik hati para wanita di Teheran),
  menggandakan pinjaman 
  lunak bagi pasangan muda yang hendak menikah dari
 6
  juta rial menjadi 12 
  juta rial, pembagian sup gratis bagi orang miskin
  setiap pekan, dan 
  menjadikan rumah dinas walikota sebagai museum
  publik! Ia sendiri memilih 
  tinggal di rumah pribadinya di kawasan Narmak yang
  miskin yang hanya 
  berukuran luas 170 m 

[mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab

2006-11-27 Terurut Topik manneke

Dear Ida,

Saya sendiri terus terang terkejut menyaksikan berbagai akrobatik logika yang 
dipertontonkan teman-teman yang selama ini tampak begitu gigih mendukung 
kebebasan dan melawan intervensi negara ke dalam ranah pribadi warganya, 
termasuk juga menentang RUU APP, tetapi kini ternyata menjadi jelas bagi saya 
siapa mereka ini sesungguhnya. Tak punya konsistensi, tak berprinsip, hebat 
berasionalisasi demi menjustifikasi kesewenang-wenangan. 

Tak kalah mengejutkan adalah bahwa ternyata mereka ini adalah pendukung 
pendekatan keamanan yang persis dengan apa yang selama ini diterapkan Orde 
Baru: demi keamanan, maka kebebasan boleh diberangus. demi keamanan, boleh 
dibuat aturan represif yang menindas warga.

Dan lucunya, ketika ini saya ungkapkan, saya lalu dicap sebagai akademisi 
idealis tanpa empati, cuma mengunggulkan logika tanpa melihat realitas. Dengan 
kata lain, saya dipaksa untuk menerima begitu saja realitas yang berbentuk 
segala aturan yang mewajibkan integrasi bagi para warga pendatang, yang 
membenarkan pelarangan terhadap budaya pendatang yang dianggap tak kompatibel 
dengan budaya indigenous, yang membenarkan legitimasi penerapan aturan hukum 
di atas landasan mayoritas lawan minoritas, dll.

Saya cuma bisa bereaksi dengan cara: ha ha ha ha ha ha ha! secara keras-keras 
saking lucunya sekaligus tragisnya situasi para pejuang HAM yang selama ini 
sibuk menentang berbagai pemaksaan aturan keislaman dan militerisme di 
Indonesia.

manneke


-Original Message-

 Date: Fri Nov 24 09:25:01 PST 2006
 From: idakhouw [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [mediacare] Budaya indigeneous - Re: Belanda Berencana Larang Jilbab
 To: mediacare@yahoogroups.com

 Saya tentu saja terkagum-kagum pada kemajuan2 yang saya lihat di
 Belanda, Eropa, atau negara2 maju lainnya yang memang kalau
 dibandingkan Indonesia banyak jauh tertinggal.
  
 Namun kekaguman itu tidak membuat saya shock berkepanjangan, bila ada
 kebijakan pemerintah yang memang tidak tepat, kenapa tidak akui dan
 nilai terus terang bahwa memang tidak tepat? 
 
 Meminjam perbandingan yg dipakai Manneke, logika peraturan anti burqa
 itu kan persis logika RUU APP yang mengatur dress code perempuan.
 Kenapa terhadap RUU APP banyak dari kita berani vokal (yg saya setujui
 dalam hal ini), tapi tidak terhadap pemerintah Belanda? Di sini saya
 melihat gejala shock-nya sekian banyak orang2 Indonesia yg tinggal di
 negara2 maju. 
 
 (sedikit melenceng) :
 Mengenai perbandingan dengan pendatang dari 'dunia ketiga' lain,
 sedikit banyak saya perhatikan juga beberapa teman/kenalan (misalnya
 yang dari India), yg bila dibandingkan dengan yg dari Indonesia (maaf,
 kebetulan saya sering sekali ketemu tipe yang shock berkepanjangan),
 orang2 India (yg saya kenal) ini sikapnya jauh bisa lebih percaya diri
 sebagai orang India. 
 
 Sikap seperti ini -sayangnya- tidak sering saya temukan di kalangan
 orang Indonesia pendatang; misalnya hal yg makin sering saya temukan:
 orang2 Indonesia suka 'ikut senang' negerinya diolok2 (perhatikan kata
 DIOLOK-OLOK) orang lain. Sikap seperti itu tidak saya temukan pada
 kenalan2 orang India 
 
 Itu sebabnya saya bertanya2 apakah mentalitas demikian dari orang2
 Indonesia ini buah sukses penguasa penjajah Indonesia
 memelihara/mengkondisikan the so-called inlandersmentaliteit.  
 
 Ida Khouw



Re: [mediacare] RE: Kisah Bu Nana

2006-11-27 Terurut Topik imcw
imho,

mengapa orang tersebut begitu gampang pindah agama setelah diiming
imingi duit?...mengapa kadar keimanan mereka bisa dibeli dengan
segepok uang?...mengapa orang orang yang menjadi panutan agama/imam
mereka selama ini gagal memberikan penebalan keimanan kepada
mereka?...tanya kenapa?...
--
i made cock wirawan

Wido Q Supraha quotes,

WQS Benar, bahwa adalah hak seseorang untuk pindah agama, tapi
WQS kalau Anda mengikuti bagaimana usaha Kawan-kawan di e-mail di
WQS bawah ini, maka Anda tidak akan mungkin berkata bahwa mereka
WQS telah tenang, tentram, dan damai, karena ada faktor ekonomi di
WQS balik kristenisasi ini, dan yang kami lakukan adalah membantu
WQS masalah ekonomi tersebut, karena memang itulah pangkal
WQS masalahnya. Dan terus terang, yang terkait masalah ekonomi ini
WQS cukup banyak sekali terjadi di wilayah Indonesia, dan tentu cukup
WQS memprihatinkan kita semua, tatkala bantuan diberikan dengan
WQS pamrih agama.

-end quotes-

AIDS bisa dicegah tetapi tidak bisa diobati

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


Re: [mediacare] RE: Kisah Bu Nana

2006-11-27 Terurut Topik Betha Aris
--- Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Tidak ada paksaan dalam beragama. Silahkan mereka
 memilih agama apapun,
 sepanjang perjalanan spiritual mereka membawa
 langkahnya ke arah sana.

Memang betul, agama atau keyakinan adalah salah satu
hak setiap pribadi, begitu juga kita (e.g sebagai
ummat beragama juga wajib mentolerir keadaan
tersebut). Tetapi satu hal yang sangat tidak terpuji
ketika penyebaran agama kepada orang lain yang SUDAH
beragama. Dari sana secara implisit terdapat sebuah
pemaksaan keyakinan.


Silent on the Middle


[mediacare] Re: Kasus Lapindo dan Ledakan pipanya BUKAN BENCANA tapi KORUPSI !!!

2006-11-27 Terurut Topik Ray Indra
--- In mediacare@yahoogroups.com, rahmad budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya pikir walaupun yang melakukan pengeboran orang asing sekalipun,
pasti keluar juga lumpurnya.


Bukan Mas, maksudnya begini, dalam suatu pertambangan pasti ada tahap
'kelayakan teknis' (technical feasibility). Di situ seharusnya
terlihat apakah tanah tersebut tahan diganggu (disturbed). 
Direktur teknik atau Geologist-nya harus bilang, oh maaf, tanah ini
tidak bisa diganggu sampai kedalaman sekian, dst. Dan itu berarti
lahan tersebut tidak layak tambang (unfeasible). Penambangan batal,
kasus selesai.

Nah ini kan tetap ditambang. Jadi ada dua kemungkinan:

1) Memang ada laporan teknis yang menyatakan lahan tersebut tidak
layak tambang. Pertanyaannya, bagaimana bisa persyaratan teknis itu
dilanggar, dan siapa yang memerintahkan untuk mengabaikan laporan
teknis itu?

2) Laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang.
Pertanyaan no.1: bagaimana bisa sebodoh itu? 
Pertanyaan no.2: Atau memang potensi bahayanya benar2 tidak diketahui?
(Ulangi kembali pertanyaan no. 1) 

Jika memang laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang,
Direktur Teknik atau Geologistnya harus mempertanggungjawabkan laporan
feasibility-nya. Metodologi apa yang dipakai, bukti2 riset dan
analisis apa yang dijadikan pegangan?
Bersalah atau tidak itu urusan hukum, tapi sekurang2nya bermanfaat
bagi badan berwenang, industri pertambangan dan masyarakat luas
(stakeholder dalam pertambangan) agar tidak terulang lagi. 

Pertambangan adalah bidang yang sangat2 ketat peraturannya, karena
memang sifatnya yang merusak alam dan habitat, serta berpotensi
polusi. Mas bisa lihat sendiri di DESM, peraturannya bertumpuk2.
Bagaimana mungkin laporan teknis di atas lolos begitu saja? Berarti
kita memerlukan sistem pengkajian (review) yang lebih ketat.

Teman2 tolong menafsirkan logika saya di atas, benar atau salah?



[mediacare] Re: Jawaban untuk Helsing - Belanda Berencana Larang Jilbab

2006-11-27 Terurut Topik manneke

Ha ha ha, hebat betul cara Anda membungkam orang untuk menutup perdebatan. 
Jadi, karena saya akademisi, maka saya cuma tahu ilmu. Karena saya akademisi, 
saya cuma tertarik soal benar dan salah. Karena saya akademisi, saya tak punya 
empati pada kenyataan. Dan, karena saya non-Muslim, maka saya tak tertarik 
dengan permasalahan orang Muslim. 

Simak baik-baik Saudara Van Helsing, baik dalam posting ini maupu 
posting-posting saya sebelumnya berkenaan dengan isu burqa ini, supaya semua 
orang di milis ini bisa melihat duduk perkara yang sebenarnya:

1). Selama perdebatan soal burqa ini, pernahkah saya ngomong pakai teori atau 
metode akademik atau istilah-istilah teknis? Siapa dalam diskusi yang mula-mula 
pakai istilah seperti indigenous factor? hak azasi? integrasi?

2) Selama dikskusi ini, siapa yang cuma bersikeras melihat persoalan sebagai 
benar dan salah? Justru yang saya lakukan adalah mencoba dengan tidak terlalu 
sederhana menilai: seolah-olah semua yang pakai burqa berpotensi jadi teroris, 
seolah-olah hukum anti burqa itu dibuat demi kebaikan, seolah-olah jika 
minoritas menolak pelarangan burwa, maka dia pasti tak mau bergaul dan 
eksklusif, dll dsb. Bukankah yang berpikiran sempit dan hitam putih justru 
adalah mereka yang dengan membabi buta mendukung pelarangan burqa ini?

3) Saya tak punya empati pada realitas umat Muslim? Nggak salah nih? Bukannya 
kebalik? Saya yang nyaris sendirian mengajak rekan-rekan miliser lain untuk 
berempati pada para perempuan berburqa yang akan jadi korban pelarangan ini, 
sedangkan kalian semua yang sama sekali tak mencoba untuk melihat persoalan 
darikaca mata mereka, dan selalu bersikeras: mereka kan minoritas, mereka kan 
cuma tamu di negeri orang, mereka kan cuma maunya sendiri? Siapa yang doyan 
melempar asumsi hitam putih tanpa empati seperti ini? Saya? 

4) Sebagai non-muslim saya tak tertarik pada nasib orang Muslim? Lalu Anda kira 
buat apa saya teriak-teriak menolak pelarangan burqa, meski dengan risiko 
dipandir-pandirkan dan kata-kata saya dipelintirkan serta diputar balik oleh 
geng Anda yang anti-burqa itu? Kalo saya tak peduli dan tertarik, buat apa saya 
buang-buang waktu membela kelompok minoritas berburqa yang 'dikeroyok' oleh 
Anda dkk itu? 

Apa sih yang membuat Anda berpikir bahwa Andalah orang Islam yang paling benar 
dan lalu boleh menilai orang Islam lain yang beda dari Anda dengan kaca mata 
yang merendahkan?

Saya menggunakan rasio saya dengan empati, bukan untuk merasionalisasi yang 
salah menjadi benar, seperti yang Anda dkk lakukan. Saya tak mengizinkan rasio 
saya membenarkan sesuatu hanya karena gara-gara dia telah menjadi fakta. Saya 
menggunakan rasio saya untuk mengkritisi fakta itu, supaya kita semua tak tidur.

Bagaimana cara Anda menggunakan rasio Anda, Van Helsing? Dengan segala daya 
upaya, termasuk mengintimidasi saya, Anda merumuskan berbagai dalih yang bisa 
dipakai untukmembenarkan suatu tindakan represif yang dilakukan oleh sebuah 
negara atas suatu kelompok warganya. Dan, Anda dengan bangga menyebut semua itu 
sebagai 'kepedulian'? Shame on you!

Anda menyebut saya ikut campur dalam urusan pribadi orang lain? Anda ngerti 
tidak sih makna kata-kata yang Anda ucpakan itu? Atau asal bunyi sja, yang 
penting komentar? Urusan pribadi siapa yang saya campuri? Urusan pribadi Anda? 
Bukankah kita bicara dampak UU pelarangan burqa pada kelompok minoritas pemakai 
burqa di Belanda? Inikah yang Anda sebut urusan pribadi? Cuma Anda yang boleh 
ngomong soal ini? Islam adalah Anda?

Terakhir, Anda menyebut burqa adalah 'pakaian agamawan' sama seperti suster? 
Wah, kalo sudah begini cara padangnya, ya nggka heranlah saya kalo diskusi 
pelarangan bruqa ini jadi kesana kemari dan berkembang secara tak proporsional. 
Suster itu perempuan yang secara resmi (lewat proses pendidikan dan sumpah) 
memilih untuk menyerakan seluruh hidupnya demi mengabdi dan melayani Tuhan. 
Maka itu, dia berpakaian seperti itu. perempuan Katolik awam tidak ada yang 
pakai pakaian suster, Bung. Burqa dipakai oleh perempuan muslim yang memang mau 
memakainya, bukan oleh agamawan Muslim. Bukan begitu?

By the way, saya tak mempan diintimidasi, apalagi dengan cara-cara konyol. 
Silakan sebut saya apa saja, saya selalu tahu bagaimana cara untuk secara 
konsisten membela prinsip-prinsip yang saya yakini kebenarannya dengan cara 
yang masuk akal.

manneke

-Original Message-

 Date: Fri Nov 24 14:02:09 PST 2006
 From: helsing744 [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [mediacare] Jawaban untuk Helsing - Re:   Belanda Berencana Larang 
 Jilbab
 To: mediacare@yahoogroups.com

 Mungkin anda benar dalam hal ini, anda memakai kaca mata murni 
 akdemisi, sementara saya mengikutsertakan personal interest (emosi) 
 berupa satu keinginan melihat berkembangya masyarakat islam di eropa.
 
 Saya melihat anda tak menyentuh aspek politik,sementara UU tersebut 
 syarat dgn muatan politis, harus saya akui, anda lebih jujur dalam 
 melihat persoalan ini, sepertinya anda murni 

[mediacare] Re: Belang-belang Ny.Muskitawati

2006-11-27 Terurut Topik Hafsah Salim
--- In mediacare@yahoogroups.com, Supriyadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Madam Muskitawati,
 Hal pertama yang membuat saya berfikir adalah, Anda sangat intens 
 mengaitkan segala sesuatu topik dengan Islam, baik itu relevan mau 
 pun tidak, tentu saja yang bernada menyudutkan (para admirer 
 silahkan cek dalam tulisan tulisan madam Mus).


Mengutuk kejahatan dan kebiadaban dan memuji kebaikan bukanlah
menyudutkan agama termasuk agama Islam.  Semua agama pada dasarnya
hanya membahagiakan umatnya saja dan mencelakakan umat lainnya.  Namun
dengan pendidikan dan kemajuan2 etika moral maka sikap tersebut boleh
dikatakan sudah hampir punah dalam semua agama, HANYA AGAMA ISLAM SAJA
YANG MASIH MEMPERTAHANKAN KEPERCAYAAN BAHWA MEREKA YANG BUKAN ISLAM
LEBIH RENDAH DARIPADA BINATANG YANG HALAL DARAHNYA DITUMPAHKAN, HAL
INILAH SUMBER UTAMA YANG MEWAJIBKAN UMAT MELAKUKAN TEROR DI-MANA2
DISELURUH DUNIA...Dalam hal ini ajaran seperti ini saya namakan
biadab dan harus dikutuk.  Jadi bukan menghina Islam justru mendorong
kesadaran umat Islam untuk mengubah prilakunya dalam mempercayai
agamanya seperti umat agama lainnya !!!  SEKALI LAGI INI BUKAN
MENYUDUTKAN ATAUPUN MENGHINA ISLAM MELAINKAN INTROSPEKSI PERBAIKAN
PERILAKU DAN KEPERCAYAAN DALAM ISLAM.

Kebanyakan tulisan saya memang mencerca ajaran Islam yang buruk bukan
mencerca ajaran Islam yang baik.  Apakah pernah saya mencerca orang
islam yang berpuasa???...tentu tidak.  Apakah pernah saya mencerca
umat Islam yang melindungi patung2 berhala???  Juga tidak, apakah saya
mengutuk umat Islam yang melindungi gereja yang mau dibakar oleh
sesama umat Islam  tentu saja tidak.  Jadi perbuatan baik dari
umat Islam saya hargai, tapi perbuatan buruknya harus saya kutuk dan
itu biadab tak mungkin saya diamkan, karena ingat tugas saya adalah
menegakkah HAM dan Demokrasi sedangkan ajaran Islam merupakan
pelanggaran HAM dan meng-injak2 Demokrasi.





 Bahkan soal lumpur panas Sidoarjo pun Anda katakan tidak bisa 
 diatasi hanya dengan keimanan dan sholat saja. Ya memang benar, tapi 
 Nggak nyambung gitu lhoh. Oleh karena itu saya lalu menduga keras 
 bahwa Anda punya misi tertentu. Kalau saya boleh menduga, Anda 
 sebagai scientist dan mungkin akademia dengan nama islami yang tidak 
 lazim, telah menulis disertasi dengan judul Hancurkan Islam dari 
 Dalam.
 



Lho... yang goblok itu anda sendiri, itulah akibat diracuni dogma
Islam.  Agama Islam memang bikin orang goblok seperti anda, apakah
anda enggak baca dalam tulisan itu saya mengkritik pemerintah yang
meminta bantuan doa para ulama di Bali dan Madura untuk berdoa dan
membantunya agar umat bisa menerima kalo lumpur beracun semburan
Lapindo itu dialirkan kelaut yang akan menyebabkan ikan2 mati
keracunan dan para nelayan akan kehilangan mata pencahariannya. 
Apanya yang enggak nyambung   Wong mengatasinya bukan dengan
keimanan dan doa dong, itu enggak nyambung memang, makanya saya kritik
jadi kritik saya itu memang nyambung untuk cara2 doa, iman, ataupun
apa namanya yang justru enggak nyambung 

Anda memang contoh umat Islam yang beriman, karena memang dalam Islam
kewajiban umat adalah memfitnah kepada orang2 yang dianggap menentang
kepercayaan Islam.  Kapan sih pernah saya menulis disertasi hancurkan
Islam dari Dalam   Yang selalu saya tulis justru JANGAN
HANCURKAN PATUNG2 BERHALA, saya selalu menekankan kepada semua umat
Islam bahwa kita sebagai umat Islam wajib melindungi dan menjaga agar
patung2 berhala itu jangan dihancurkan tapi kita pelihara dan kita
sucikan sama seperti yang kita lakukan terhadap Kabah.  Jadi kita
harus menghormati dan mesucikan patung2 berhala seperti juga kita
mensucikan kabah, tak perlu menyembahnya, dengan mensucikan khan bukan
berarti menyembahnya   SEKALI LAGI JANGANLAH MEMFITNAH, DAN
JAUHKAN FITNAH KEPADA ORANG2 YANG BERBEDA KEPERCAYAANNYA DENGAN ANDA.





 Khusus mengenai nama Anda yang unik itu, Anda menyatakan mengambil 
 sistim matrimonial yang dibawa oleh keturunan nabi Muhammad hingga 
 ke tanah Minang sebagai, kalau tidak salah telah Anda sebutkan, asal 
 usul ninik mamak Anda. Saya heran mengapa seorang scientist yang 
 notabene dari kalangan matriarchy kok salah sebut matrilineal/ 
 matriarchal sebagai matrimonial yang tidak berkaitan samasekali. 
 Saya yakin ini bukan slip of tongue atau pun mistyping, soalnya 
 telah Anda sebut berkali-kali hingga Sdr. Fadli Kaban menulis 
 matrilineal, lalu Anda dengan sertamerta menirunya.
 


Boleh anda anggap salah, dan anda bebas menggunakan istilah yang
benar, dan saya tidak akan menyanggah kalo anda mau menyalahkannya
silahkan saja karena itu cuma masalah istilah saja dan artinya masih
bisa dimengerti sama oleh semua pembaca, karena masalah istilah itu
hanyalah ciptaan manusia, jadi bebas kebiasaan masing2 saja.  Istilah
itu khan bukan dari AlQuran, jadi tak perlu menjadikan anda harus
memperdebatkan masalahnya.  Tapi yang pasti dalam tulisan anda
disisipkan fitnah2 baru, karena saya tidak pernah menerangkan siapa

[mediacare] SURABAYA MOVEMIME 2006

2006-11-27 Terurut Topik abdul malik
Undangan:

Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam
kegiatan Silaturahmi Seni SMK Negeri 9 Surabaya yang
bertajuk SURABAYA MOVEMIME 2006 besok pada

Kamis, 30 Nopember 2006 pukul 19.30 WIB
di Gedung Cak durasim jl.gentengkali 85
Surabaya

Atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/Saudari diucapkan
terimakasih.

Surabaya20 Nopember 2006
Kepala SMK Negeri 9 Surabaya
Drs M.Hamdan Maknun, MM
NIP. 131 618 489


SUSUNAN ACARA:
-Pemutaran Fil Pantomime
-sambuan Kepala SMK Negeri 9 Surabaya
-Pentas silaturahmi seni:
-Teater SMKI Surabaya
-Teater SMKI Surakarta
-Teater SMKI Yogyakarta
-Broto wijayanto (Yogyakarta)
-Yayu AW Unru (Sena Dide Mime Jakarta)
-Jemek supardi (Yogyakarta)


 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


Re[2]: [mediacare] Bali dan Bogor - Re: Surat - Rakyat Indonesia yang Luar Biasa...

2006-11-27 Terurut Topik imcw
imho,

yap...saya pribadi sebenarnya tidak setuju sekali dengan sepak terjang
amerika dalam menyelesaikan masalah dunia dengan perang...saya
merupakan salah satu orang yang anti perang dan lebih cinta pada
perdamaian...

saya juga berfikiran orang orang yang menentang bush merupakan orang
yang benci akan sikap amerika yang menggunakan perang untuk
menciptakan kedamaian...namun bijakah kita bila kita membenci perang
tersebut lalu kita secara terang terangan ingin menciptakan perang
baru?...apakah bila seandainya presiden amerika terbunuh di indonesia
ada jaminan amerika tidak menyerbu indonesia?...untunglah tidak
terjadi apa apa selama kunjungan bush disini...terus terang saya
pribadi merasa was was juga seandainya apa yang dikatakan oleh pendemo
bush menjadi kenyataan...

marilah kita balas perang dengan damai, kita balas cacian dengan
senyuman...untuk kedamaian dan kebahagiaan bersama...
--
i made cock wirawan

Satrio Arismunandar quotes,

SA Bush sadar dan tahu betul, kebijakan luar negeri Amerika yang
SA berat sebelah, melanggar hukum internasional (tidak berdasarkan
SA Resolusi PBB), mau enak sendiri, akhirnya menciptakan musuh di
SA mana-mana. Wajar sekali jika kunjungan Bush diprotes dan Bush
SA dimusuhi di mana-mana (termasuk di Amerika sendiri, di Inggris,
SA Spanyol, dan negara-negara yang notabene adalah sekutu AS!).
SA Akhirnya, dia jadi paranoid sendiri.. 
 
SA Mengeritik kebijakan Pemerintah Amerika (di bawah Bush)
SA adalah sikap saya pribadi. Anda tentu boleh setuju, boleh juga
SA tidak. Itu adalah hak Anda. Tapi please hargai juga hak saya untuk
SA bersikap.

-end quotes-

Demi Keselamatan Berkendara Jangan Lupa Gunakan Safety Belt

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Re: Dialog Publik: KPI SEPERTI APAKAH YANG KITA BUTUHKAN?

2006-11-27 Terurut Topik loekyh
Ini adalah topik bagus yg terkait dg media.

DPR adalah institusi yg tak memiliki kompetensi melakukan 'proper-and
fit test'. Walaupun di DPR ada mantan2 profesor, dosen, dsb, ttp
mereka sudah tak aktif lagi melakukan riset selama di DPR, bahkan
seharusnya mereka tak berhak lagi menyandang gelar2 dan pangkat
akademik mereka setelah di DPR. Mestinya sosialisasi keberadaan
'proper-and-fit test' disosialisasikan jauh2 hari dan lebih luas
(apalagi hal ini menyangkut media massa).

Juga mengingat 'kerelaan' mantan2 profesor dan dosen ini melepaskan
jabatan sebagai pengajar di PTN demi mendapat 'sesuap nasi' di DPR
maka dari sisi moralitas, pasti banyak yg akan mempertanyakan motivasi
dan idealisme anggota2 DPR untuk melakukan 'proper-and-fit test'.
Mungkin mereka lebih jago melakukan 'profit test' :-).

Kalau tak ada institusi khusus, maka 'proper-and-fit test' thd calon2
anggota KPI harus diberikan kepada satu perguruan tinggi dg fakultas/
jurusan komunikasi yg terbaik. Kalau tidak demikian, orang2 kampus
semakin sering ngobyek di luar kampus sebagai akibat tak pernah
diberdayakannys dan dilibatkannys ksmpus2 secara langsung dan secara
institusional dalam penyelenggaraan negara (paling2 secara individual
dan pelibatan ini berbau KKN serta tak transparan).

Rekan2 praktisi dan pakar di bidang media-massa dan ilmu komunikasi
harus menolak 'validity' hasil 'proper-and-fit test' oleh DPR.
Sebaiknya rekan2 semua mendata kampus2 yg layak, kalau perlu individu2
yg layak atas dasar 'track records'/CV untuk menjadi anggota penguji
dalam 'proper-and-fit test'. 

Ini adalah kesempatan terbesar untuk menghentikan praktek seenak-udele
DPR yg sudah berlangsung lama dg bikin pansus2 ini dan itu, panitia
adhoc ini dan itu (dg dana cukup besar untuk anggota2-nya), termasuk
menetapkan anggota2 dari fraksi sendiri untuk duduk dalam panitia
'proper-and-fit test' ini.

Salam

 --- In mediacare@yahoogroups.com, Yulia hadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Rekan-rekan,
 
 Mengingat tidak lama lagi, DPR-RI akan melakukan fit and proper test
terhadap para kandidat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat
2006-2009, kami berniat mengundang rekan-rekan untuk menghadiri
diskusi publik KPI SEPERTI APAKAH YANG KITA BUTUHKAN? yang akan
dilaksanakan pada:
 
   Hari/tanggal : Selasa, 28 November 2006
   Waktu : 14.00 – 17.00 WIB
   Tempat   : Ruang Utama Jakarta Media Center (JMC)
Jl. Kebon Sirih 32–34, Jakarta Pusat
 
   Surat undangan dan lembar konfirmasi terlampir (attachment file). 
 
   Salam,
   Yulia Hadi
   Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET)



Re: [mediacare] Re: Kasus Lapindo dan Ledakan pipanya BUKAN BENCANA tapi KORUPSI !!!

2006-11-27 Terurut Topik rahmad budi

Yang saya gak setuju adalah, meremehkan kemampuan bangsa sendiri dalam
mengebor.
Mosok apa-apa harus sewa konsultan asing mulu

Kalo soal Lapindo, saya duga emang tidak layak untuk dibor.
Karena cara apa pun ngebornya lumpur pasti akan keluar.
Maka itu, mau perusahaan dari Mars pun yang ngebor, lumpur pasti keluar.
Emang kagak layak dibor.




On 11/26/06, Ray Indra [EMAIL PROTECTED] wrote:


  --- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, rahmad
budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya pikir walaupun yang melakukan pengeboran orang asing sekalipun,
pasti keluar juga lumpurnya.

Bukan Mas, maksudnya begini, dalam suatu pertambangan pasti ada tahap
'kelayakan teknis' (technical feasibility). Di situ seharusnya
terlihat apakah tanah tersebut tahan diganggu (disturbed).
Direktur teknik atau Geologist-nya harus bilang, oh maaf, tanah ini
tidak bisa diganggu sampai kedalaman sekian, dst. Dan itu berarti
lahan tersebut tidak layak tambang (unfeasible). Penambangan batal,
kasus selesai.

Nah ini kan tetap ditambang. Jadi ada dua kemungkinan:

1) Memang ada laporan teknis yang menyatakan lahan tersebut tidak
layak tambang. Pertanyaannya, bagaimana bisa persyaratan teknis itu
dilanggar, dan siapa yang memerintahkan untuk mengabaikan laporan
teknis itu?

2) Laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang.
Pertanyaan no.1: bagaimana bisa sebodoh itu?
Pertanyaan no.2: Atau memang potensi bahayanya benar2 tidak diketahui?
(Ulangi kembali pertanyaan no. 1)

Jika memang laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang,
Direktur Teknik atau Geologistnya harus mempertanggungjawabkan laporan
feasibility-nya. Metodologi apa yang dipakai, bukti2 riset dan
analisis apa yang dijadikan pegangan?
Bersalah atau tidak itu urusan hukum, tapi sekurang2nya bermanfaat
bagi badan berwenang, industri pertambangan dan masyarakat luas
(stakeholder dalam pertambangan) agar tidak terulang lagi.

Pertambangan adalah bidang yang sangat2 ketat peraturannya, karena
memang sifatnya yang merusak alam dan habitat, serta berpotensi
polusi. Mas bisa lihat sendiri di DESM, peraturannya bertumpuk2.
Bagaimana mungkin laporan teknis di atas lolos begitu saja? Berarti
kita memerlukan sistem pengkajian (review) yang lebih ketat.

Teman2 tolong menafsirkan logika saya di atas, benar atau salah?







--
Si vis pacem Parabellum ---

Rahmad Budi H
Republika
Jl Warung Buncit Raya 37 Jaksel
0856 711 2387


Re[2]: [mediacare] RE: Kisah Bu Nana

2006-11-27 Terurut Topik imcw
imho,

coba definisikan kembali kata kata pemaksaan ini...kalo orang yang
pindah agama merasa tidak terpaksa gimana?...apakah pemaksaan ini
dilihat dari sisi orang lain?...

namanya juga keyakinan pak, walaupun dipaksa kalo anda tidak yakin,
apakah bisa?...yakinkah anda kalo batu bisa dimakan?...kalo anda
merasa tidak yakin, walaupun didepan anda ada orang makan batu, anda
tidak akan ikut makan batu...
--
i made cock wirawan

Betha Aris quotes,

BA Tetapi satu hal yang sangat tidak terpuji
BA ketika penyebaran agama kepada orang lain yang SUDAH
BA beragama. Dari sana secara implisit terdapat sebuah
BA pemaksaan keyakinan.

-end quotes-

AIDS bisa dicegah tetapi tidak bisa diobati

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


[mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab--Pak Loeky

2006-11-27 Terurut Topik loekyh
--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke [EMAIL PROTECTED] wrote:

 JAWAB: Jadi boleh ya, Pak Loeky, bikin aturan yang merugikan 50-100
orang, yang merupakan suatu kelompok masyarakat yang konkret
keberadaannya, demi untuk menangkal suatu ancaman yang masih potensial
dan hipotetis sifatnya? 

L: Pak Manneke, kerugiannya juga masih hipotesis.
  
 JAWAB: Tak perlu disebutkan eskplisit, Pak Loeky, karena sudah jelas
bahwa dalam praktiknya, pemakai helm atau balaklava untuk ski tak akan
kena cekal. 

L: Pak Manneke, belum ada prakteknya. Masih sosialisasi. Bisa saja
ruang lingkupnya nanti diperluas dg tujuan untuk menghilangkan kesan
peraturan berupa larangan berburqa ini hanya untuk muslimah saja. Kan
baru disetujui di tingkat kabinet Belanda, belum sampai ke legislator?

M:
RUU APP di negara kita juga tak ada sama sekali menyebut eksplisit
bahwa itu RUU yang mengasumsikan Islam sebagai landasannya, tapi jika
tak disebut eksplisit, apa lalu otomatis berarti tidak bias agama?

L: Karena itu, sekarang pemerintah Belanda sosialisasi dulu, BEDA
SEKALI DG usulan RUU APP yg jelas2 sudah ada ayat2 dan pasal2-nya,
baru publik diberitahu.

 JAWAB: Di-blow up atau tidak, nyatanya RUU itu ada toh? 

L: Belum ada, walaupun garis besar USULANnya sudah banyak diberikan
(untuk menjawab begitu derasnya pertanyaan, khususnya yg terkait ttg
burqa dan jilbab). Jadi yang mem'blow'up itu justru mereka2 yg terus
bertanya ttg burqa, mis. bagaimana beda burqa dg jilbab. Malah ada
media Belanda yg menerbitkan contoh gambar jilbab dg mulut tertutup
juga termasuk yg akan dilarang.

  Siapa tahu saat ini ada rencana perbuatan jahat dg
  menyalahgunakan kebebasan menggunakan penutup wajah,
  baik tutup muka pemain ski atau 'burqa'. Mis. rencana
  pencurian uang secara canggih di ATM2. Tentunya 
  rencana ini akan lebih berhasil mengelabui kamera2 
  yg terpasang di ATM apabila pelaku2-nya memakai 
  burqa atau penutup wajah yg lain. Jadi segala kendala
  yg mempersulit PROSES IDENTIFIKASI pelaku (yg mungkin
  menggunakan HP, baterei, jam waker) harus ditiadakan. 

 JAWAB: Menegakkan prinsip kekebasan selalu ada risiko, pak Loeky,
juga jika kita mau berdemokrasi secara serius. Jika tidak, kita
kembali saja ke pendekatan keamanan seperti yang diterapkan Orde Baru
dulu. Pokoknya dilarang dulu, soal kejadian betul atau enggak, urusan
belakang. Demokrasi dan kebebasan bisa tegak berdiri karena para
pendukungnya bersedia memikul risiko yang relatif besar demi
menjunjung tinggi hak azasi, daripada mengambil jalan pintas yang
lebih mudah tapi represif.

L: Jangan mengulang2 analogi Belanda dg orba, pak Manneke. Pemerintah
orba itu jelas2 tidak demokratis sehingga TAK ADA SATU PUN produk
hukum orba yg legal: apakah otoriter atau tak otoriter, semua tidak
sah. Jadi tak ada satu pun produk hukum orba yg bisa dianalogikan dg
produk legal/legitimate dari pemeritah Belanda.
 
 JAWAB: sekali lagi, saya mendengar gaung pendekatan keamanan yang
gencar dipakai Orba untuk menjustifikasi tindakan represif yang
dilakukannya.

L: Sekali lagi juga anda menganalogikan sesuatu yg dasar filosofinya
tak analogi, spt contoh dalam jawaban saya thd Idakhow.

  Contoh2 aturan semacam (di mana kepentingan dan
  hak2 pribadi diletakkan di bawah kepentingan
  umum) bukan baru2 saja ada, ttp sudah banyak dan
  sudah lama diterapkan. 
 
 JAWAB: Tak ada larangan membawa barang berbentu zat cair di pesawat
terbang. Yang ada adalah larangan membawanya ke dalam kabin. Ini bukan
larangan tapi regulasi (pengaturan).

L: Jelas yg saya maksud dan dg contoh2 adalah larangan membawa cairan
ke kabin ('membawa' kan selalu dg TANGAN dan tangan kan ikut masuk ke
kabin :-)).

 JAWAB: Tirani dan otoritarianisme tak selalu datang
dari kekuasaan diktatorial satu orang, dan kita sudah
banyak saksikan ini dalam sejarah dunia modern. 

L: Namanya tetap tirani, mis. SEORANG Hitler menyalahgunakan
legitimasi yg ia peroleh secara legal. 

  JAWAB: Nasib yang dialami kaum Ahmadiyah justru seharusnya bisa
membuka mata kita dalam menyikapi kasus burqa di Belanda ini, bukan
sebaliknya. selama ini, saya liat malah rekan-rekan miliser di
mediacar ini gencar memberikan dukungan kepada kaum Ahmadiyah, tapi
dalam soal burqa di Belanda kok malah kebalik?
 
L: Silakan baca jawaban saya utk Idakhow, semangat saya mendukung
peraturan pelarangan burqa sama dg semangat saya mendukung keberadaan
burqa, yaitu semangat menentang PENGATAS-NAMAAN AGAMA.

Salam



[mediacare] Penolakan Syariat oleh Syekh Siti Jenar, contoh hukuman dlm video, baca utk menambah wawasan

2006-11-27 Terurut Topik Rudy Prabowo
 
  Syair Yang diambil dari Pupuh III :38 dan 41 ditulis oleh Syekh Siti Jenar, 
dalam buku Makna Kematian oleh Achmad Chodjim hal 196 tentang  PENOLAKAN  
SYARIAT.
   
   
  P E N O L A K A N   S Y A R I A T 
   
  Sadat salat pasa tan apti,
  Seje jakat kaji mring Mekah,
  Iku wus palson kabeh,
  Nora kena ginugu,
  Sadayeku durjaning bumi,
  Ngapusi liyan titah,
  Sinung swarga besok, Wong bodho anut aliya,
  Tur nyatane pada bae durung uning,
  Seje ingsun Lemahbang.
   
   
  Yeka ingkang den anggep Hyang Widi,
  Seh Lemahbang darmastuteng karsa,
  Sumarah ing Hyang dhawuhe,
  Tekad jabriyah kagulung,
  Kadariyah wimbaning lahir,
  Madhep mantep tur panggah,
  Kuwat ing pangangkah,
  Kukuh kasmala nirmala,
  Ngantepi urip prapteng layu yakin,
  Tan mangeran bidi cipta.
   
   
  Syair Pupuh ini ada di Serat Seh Siti Jenar
   
  Sedikit kupasan oleh penulis Achmad Chodjim sbb. :
  Sadat, salat, pasa tan apti  diterjemahkan Syahadat, salat dan puasa tidak 
diinginkan
   
  Pada Baris ketiga artinya : Semuanya palsu belaka
  Atau Semuanya omong kosong.
   
  Apa yang bisa diungkap dari penerjemahan tersebut ? Siti Jenar menolah 
Syari-at, dan 
  Syariat dianggap sebagai omong kosong atau palsu belaka...
  dst...dst.
   
   
  Syekh Siti Jenar mengatakan : Dia menolak syariat dari Arab, mengapa? Karena 
bentuk syariat ibarat warna dan bentuk baju, warnanya tergantung selera dan 
budaya orang yg memakai. Bentuknya tergantung kondisi geografi dan iklim dari 
tumbuhnya budaya dan agama !!! Halaman 210 dalam Makna Kematian
   
  Bahkan Siti Jenatr mengatakan bahwa  kelima rukun Islam itu sudah berubah 
maknanya dalam hidup ini. Semuanya menjadi formalitas belaka.Tak ada manfaat yg 
didapat orang Jawa dalam menjalankan syariat yg lima itu. Semunya tidak bisa 
dituruti dan dipegangi.
  ...Akhirnya syariat menjadi tanpa makna.
   
  Dikatakan dalam Q.S al-Ma-un (107) :4-7 ditafsirkan bahwa : Pelaksanaan 
salat bukanlah sebuah tujuan dalam hidup ini. Salat merupakan etika dalam 
kehidupan beragama. Makna dan tujuan  di balik pelaksanaan salat itu yg tidak 
boleh diabaikan. Justru salat merupakan hal yg mencelakakan manusia bila hanya 
dikerjakan sebagai pemenuhan formalitas, tak memberikan manfaat bagi orang2 yg 
menderita.
  bacalah sendiri seru, menarik, tegang dan penuh kata2 
Mencengangkan 
   
  Contoh hukuman syariat, Klik saja..Turn on your speaker !
  Islamic Cutting of Hands and Feet 
http://apostatesofislam.com/media/video/handcutting_video_islam_200kbps.wmv
Right-click here!

Islamic Stoning to Death 
http://apostatesofislam.com/media/video/stoning_video_100kbps.wmv Right-click
Here!

   
  Wass Wr Wb
   
  Rudy Prabowo



-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] jual wajah di pilkada wilayah banten?

2006-11-27 Terurut Topik godamlima
JUAL WAJAH DI PILKADA BANTEN?
27 nop 2006,senin

Pasangan Zulkieflimansyah-Marissa, 
kendati berdasarkan data KPUD itu tertinggal
oleh saingan utamanya Atut-Masduki, 
tetap optimistis dapat meraih suara terbanyak. 
Hal itu mengacu pada hasil perhitungan suara
yang dilakukan tim suksesnya.

Komentaranku,
Emang wajah Marissa sama wajah Atut,
Betul2 merangsang lelakih yang memilihnyah???
Ah..dasar wilayah Jawarah!!




Hehehe,banten lagih,banten lagih.

Saktelah kusem sama paham Jawarahnyah,

Yaituh lelaki bangor yang sok jagoan tur pemalesan,

Bahkan jadi tukang pukul rangkep tukang peres.

Eh.ternyata kuselidikin lagih,

Kini calon gubernurnyah BETINA2 BERWAJAH SINETRON?

Inih jelas CILAKAK DUA BELAS,

Kerana artinyah? CAGUB CAGUB ITUH CUMAN

JUALAN WAJAH TAMPANG DOANG?

Kerana jingkalao kalian JUJUR MENINGLAE.

Lah..yang disengbut 

TUKANG PANGERETAN, MATA DUWITAN

SERTA TAK PUNYAK KESETIAAN.

Bahkan nantinyah MATRE YANG MAOKNYAH

IDUP MEWAH KELIMPAHAN.

Khan enggak jauh dari nyaik nyaik yang bertampang

Bintang pelem?

INIH JELAS KATA URANG CIREBON MAH,

Lantaran GUNA GUNA? HEHEHEH..

TERNYATA memang aji Nyanthetnyah Paulus ki Gendeng.

BERHASIL MENJADIKEN BANTEN, 

DAERAH PERCUBAAN KEKUATAN GHOIB.

Di dalem penampilan PILKADA yang digandrungin?

Yaituh wajah wajah salon, yang menjual propagandah,

AKAN MEMBAWA BANTEN MENJADI SAMA RATA SAMA RASA?

Satu sinismeh, yang kudu dilontarken,

WALAOPUN DAKU YAKIN,

TAK MUNGKINLAH WARGAH BANTEN 

YANG RATA2 MEMANG KOPLOK DAN MATA KARANJANG.

Bisak diajak berpingkir waras..

KOK CAGUB2NYAH, TUKANG JUAL TAMPANG DOANG?

INIHLAH bukti2 bahwa WAJAH PEREMPUAN NAN CANTIK ITUH

BISAK MEMABOKEN PARA PEMILIH WILAYAH JAWARAH BANTEN?

Dan tamtunyah,inih jadi prediksih buruk,

PILIHLAH WANITA GEULIS DAN WAJAH SINETRON

MANGKA ANCUR2ANLAH BANTEN YANG DIPENUHIN AJIH

GUNA GUNA ITUH.

Terlampir beritah yang memprihatinken sakkitar PIlkada Banten.sbb.




Posisi Atut-Masduki Belum Tergoyahkan 
SERANG, (PR).-
Pasangan Ratu Atut Chosiyah-Moh. Masduki memperlebar jarak dari 
pesaing terdekatnya, Zulkieflimansyah-Marissa Haque dalam 
penghitungan suara hasil Pemilihan Kepala Daerah Banten 2006, pada 
hari kedua, Senin (27/11).
Berdasarkan data yang diolah KPUD Banten hingga pukul 21.50 WIB 
semalam, suara yang masuk mencapai 2.092.582 di mana Atut-Masduki 
meraih 849.869 suara atau 40,61 persen. Sedangkan pasangan 
Zulkieflimansyah-Marissa mendapat 663.183 suara (31,69 persen), 
diikuti Tryana-Benyamin 489.226 suara (23,38%), dan terakhir 
pasangan Irsyad-Daniri yang memperoleh 90.304 suara (4,32%).
Atut-Masduki unggul di Kabupaten Serang, Tangerang, Lebak, dan 
Pandeglang. Sedangkan pasangan Zulkieflimansyah-Marissa unggul di 
Kota Cilegon dan Kota Tangerang. 
Hingga pukul 19.45 WIB, masyarakat masih terus berdatangan ke kantor 
KPUD Banten di Jln. Trip Jamaksari, Serang. Mereka ingin mengetahui 
data terakhir hasil penghitungan yang sudah masuk. Beberapa warga 
tampak tidak sabar dengan perkembangan suara yang lambat.
Pasalnya, sejak pagi, koneksi jaringan dari panitia pemilihan di 
tingkat kecamatan yang terhubung ke KPUD Banten beberapa kali 
mengalami gangguan. Bila Minggu (26/11), data di-update tiap jam, 
maka Senin kemarin updating data dilakukan 2-3 jam sekali. 
Tetap optimistis
Pasangan Zulkieflimansyah-Marissa, kendati berdasarkan data KPUD itu 
tertinggal oleh saingan utamanya Atut-Masduki, tetap optimistis 
dapat meraih suara terbanyak. Hal itu mengacu pada hasil perhitungan 
suara yang dilakukan tim suksesnya.
Tim hukum dan advokasi pasangan yang diusung PKS dan PSI ini, yakni 
Zainudin Paru, S.H. dan Suhardi La Maira, S.H., kemarin melaporkan 
sejumlah kecurangan yang ditemukan pada saat pemungutan suara ke 
Panwas Pilkada Banten. Kecurangan yang dilaporkan itu antara lain 
formulir lampiran model C1 KWK kosong yang beredar pada saat 
pemungutan dan penghitungan suara dimulai. Semua berkas laporan dan 
bukti atas kecurangan itu disampaikan kepada Ketua Panwas Pilkada 
Banten, Gandung Ismanto. 
Dalam laporannya, Paru mengungkapkan, formulir C1-KWK itu ditemukan 
di TPS 1, 2, 3, 4, 8, dan 9 Kelurahan Waringin Kurung Serang. 
Formulir tersebut dibawa oleh orang atau oknum yang mengatasnamakan 
petugas Panwas dan menyuruh petugas KPPS serta saksi dari pasangan 
calon untuk menandatangani formulir terlebih dahulu.Sangat 
mengkhawatirkan formulir tersebut ditandatangani oleh saksi yang 
sangat mungkin disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak 
bertanggung jawab, ungkapnya. Paru menilai, hal itu merupakan 
tindakan manipulasi penghitungan suara. Ia juga melaporkan di hampir 
semua TPS formulir C1 dalam kotak suara hanya 1-2 rangkap saja. 
Padahal sesuai dengan aturan, seharusnya ada tujuh rangkap. 
Laporan lain, adanya saksi yang mengenakan kaus bertuliskan nomor 
salah pasangan calon dengan tulisan yang jelas terbaca. Ini 
merupakan bentuk lain dalam memengaruhi pemilih dan bertentangan 
dengan PP 06/2005, katanya. Terhadap laporan ini, Gandung Ismanto 
mengatakan, pihaknya 

[mediacare] Jangan salahkan Supermie

2006-11-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Itulah.

Tidakkah orang pindah kepercayaan, karena dia tidak menemukan
kedalaman dalam menimba sumber keimanannya? jadi, janganlah supermie
yang dipersalahkan..

Seorang yang dalam keimanannya, disiksapun takkan pindah agama, atau
menampik kepercayaannya, sebagaimana kita lihat pada orang Kristen
pertama, yang dikejar dan dibunuh prajurit prajurit kaisar Roma?

Tetapi, banyak manusia yang mengukur kehebatannya agamanya dari adu
banyak jumlah pengikut. Ini agama atau partai politik? karena agama
dianggap kekuasaan. Kehilangan penganut berarti kehilangan pamor..

Atau?

Salam

Danardono







--- In mediacare@yahoogroups.com, imcw [EMAIL PROTECTED] wrote:

 imho,

 mengapa orang tersebut begitu gampang pindah agama setelah diiming
 imingi duit?...mengapa kadar keimanan mereka bisa dibeli dengan
 segepok uang?...mengapa orang orang yang menjadi panutan agama/imam
 mereka selama ini gagal memberikan penebalan keimanan kepada
 mereka?...tanya kenapa?...
 --
 i made cock wirawan

 Wido Q Supraha quotes,

 WQS Benar, bahwa adalah hak seseorang untuk pindah agama, tapi
 WQS kalau Anda mengikuti bagaimana usaha Kawan-kawan di e-mail di
 WQS bawah ini, maka Anda tidak akan mungkin berkata bahwa mereka
 WQS telah tenang, tentram, dan damai, karena ada faktor ekonomi di
 WQS balik kristenisasi ini, dan yang kami lakukan adalah membantu
 WQS masalah ekonomi tersebut, karena memang itulah pangkal
 WQS masalahnya. Dan terus terang, yang terkait masalah ekonomi ini
 WQS cukup banyak sekali terjadi di wilayah Indonesia, dan tentu
cukup
 WQS memprihatinkan kita semua, tatkala bantuan diberikan dengan
 WQS pamrih agama.

 -end quotes-

 AIDS bisa dicegah tetapi tidak bisa diobati



Re: [mediacare] Re: Kasus Lapindo dan Ledakan pipanya BUKAN BENCANA tapi KORUPSI !!!

2006-11-27 Terurut Topik budi . sulistiyo
Betul mas Indra, mengingat dampaknya yang sangat riskan,
prosedur explorasi penambangan tergolong rumit...
Sayangnya di Indonesia, kerumitan sering di-plesetkan
menjadi 'potensi' oleh pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab
dan hanya memikirkan dirinya sendiri.
Banyak contoh lainnya yang kebetulan tidak 'meledak' seperti
di Porong..dan ini membuat kita prihatin, karena khan
kita tidak hidup sendirian...
Apa harus ada korban dulu, baru tersadar ya?



salam,




Ray Indra [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
11/26/2006 05:31 AM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
mediacare@yahoogroups.com
cc

Subject
[mediacare] Re: Kasus Lapindo dan Ledakan pipanya BUKAN BENCANA tapi 
KORUPSI !!!






--- In mediacare@yahoogroups.com, rahmad budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Saya pikir walaupun yang melakukan pengeboran orang asing sekalipun,
pasti keluar juga lumpurnya.

Bukan Mas, maksudnya begini, dalam suatu pertambangan pasti ada tahap
'kelayakan teknis' (technical feasibility). Di situ seharusnya
terlihat apakah tanah tersebut tahan diganggu (disturbed). 
Direktur teknik atau Geologist-nya harus bilang, oh maaf, tanah ini
tidak bisa diganggu sampai kedalaman sekian, dst. Dan itu berarti
lahan tersebut tidak layak tambang (unfeasible). Penambangan batal,
kasus selesai.

Nah ini kan tetap ditambang. Jadi ada dua kemungkinan:

1) Memang ada laporan teknis yang menyatakan lahan tersebut tidak
layak tambang. Pertanyaannya, bagaimana bisa persyaratan teknis itu
dilanggar, dan siapa yang memerintahkan untuk mengabaikan laporan
teknis itu?

2) Laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang.
Pertanyaan no.1: bagaimana bisa sebodoh itu? 
Pertanyaan no.2: Atau memang potensi bahayanya benar2 tidak diketahui?
(Ulangi kembali pertanyaan no. 1) 

Jika memang laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang,
Direktur Teknik atau Geologistnya harus mempertanggungjawabkan laporan
feasibility-nya. Metodologi apa yang dipakai, bukti2 riset dan
analisis apa yang dijadikan pegangan?
Bersalah atau tidak itu urusan hukum, tapi sekurang2nya bermanfaat
bagi badan berwenang, industri pertambangan dan masyarakat luas
(stakeholder dalam pertambangan) agar tidak terulang lagi. 

Pertambangan adalah bidang yang sangat2 ketat peraturannya, karena
memang sifatnya yang merusak alam dan habitat, serta berpotensi
polusi. Mas bisa lihat sendiri di DESM, peraturannya bertumpuk2.
Bagaimana mungkin laporan teknis di atas lolos begitu saja? Berarti
kita memerlukan sistem pengkajian (review) yang lebih ketat.

Teman2 tolong menafsirkan logika saya di atas, benar atau salah?

 


gifAmGEluwFbT.gif
Description: GIF image


[mediacare] Re: Kisah Menarik Ahmadinejad

2006-11-27 Terurut Topik godamlima
DAKU AKUURAN DENGEN BUNG SATO,

hehehe,bung Sato..

emang pertama membacak judul konyol ituh,

daku merangsa enek,

bahuwa INIH BENTUK PROPAGANDAH MURAHAN.

bagaeken LONTEH YANG MENGOBRAL DIRI

DENGEN BAYARAN MURAHAN JUGAK.

hehehe..sementara daku mengamatin dari

bentuk wajahnyah si Ahmadbejad inih,

YAH..MEMOGRHAPHIK LAH, ELMU KEWAJAHAN.

yah..orang pendek, ituh tanda..

orang cerdik, bisak culas nan bulus.

Keduah..tubuhnyah bengkung...ituh menunjukken licin licik.

Lalu idungnyahpun macem bethet..nah..inihpun menunjukken

orang yang bisak kejem nan sadis.

Lalu sorotan matanyah, yang gelap tajem,

inihpun menunjukken satu pribadih yang sunglit

di dugah kedaleman isi kadutnyah.

MATANYAH SERING DIPICINGKEN, BAGAEKEN CINA TUKANG TEPUH.

jadi Ahmadbejad inih..ADA WAKTUNYAH AKAN

MEMBUKTIKEN DIRI,SAKBAGAE DIKTAKTOR BENGIS

YANG MUNGKIN BISAK DISEJAJARKEN DENGEN KHOMEINI,

BAHKAN HITLER JUGAK?

heheh..tinggal tunggu tanggal maennyah hajah,

bahuwa presiden yang merakyat ituh

ADALAH BANGSAT NOMER SATU DARI NAGARA DONGENG

SAREBU SATU MALEM ITUH...

nb. saluut buat kejelian andah!!


--- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Koar kesederhanaan dan merakyatnya seorang
 pemimpin rezim yang berkuasa bukanlah hal yang baru.
 Ini adalah bualan lama yang tinggal dicontek saja
 dengan polesan dan kemasan yang diubah sedikit.
 Begitupun cerita yang ditiupkan mengenai si
 Ahmadinejad ini atau Hidayat Nur Wahid yang dulunya
 konon menolak diberi mobil dinas. 
 
 Berpakaian sederhana, menyapu sampah di pasar Teheran,
 ikut membersihkan parit tersumbat saat gotong-royong
 di bawah sorotan kamera televisi, itu semua tak lebih
 dari perbuatan ambil-muka kepada rakyat yang sudah
 pula dilakukan oleh Hitler, Stalin, Mao Zedong, Kim Il
 Sung, Fidel Castro dengan cara lain, yang dipuji-puji,
 diacungi jempol di radio, majalah dan suratkabar. 
 
 Bung Karno dan keluarganya dikatakan kalau makan hanya
 dengan tempe, toge dan sambel ditambah ulapan pete.
 Suharto sewaktu nginap di Hotel Waldorf-Astoria New
 York sewaktu mandi minta ember plastik dan gayung.
 Cerita-cerita yang tak lain untuk tujuan mengatrol
 pamor mereka sebagai pemimpin yang merakyat yang
 sengaja ditiupkan oleh para penjilat ABS (Asal Bapak
 Senang) dan disebarluaskan oleh mesin propaganda.   
 
 Jadi kita hendaknya jangan tertipu oleh cerita murahan
 ini. 
 
 --- ahmad su'udi [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ahmadinejad memang luar biasa. Ia pemimpin di luar
  kebiasaan pemimpin dunia saat ini. Dia tak rakus
  dunia, karena itu ia tak takut sama siapapun,
  terutama sama Bush.
  
  Sementara SBY, adalah pemimpin sebaimana pada
  umumnya
  pemimpin dunia. Rakus dunia. Borju, karena itu ia
  tabik habis sama Bush. Kasihan Indonesia.
  
  Kapan kiranya Indonesia punya pemimpin seperti
  Ahmadinejad.
  --- wolga setyanto [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   harusnya ada orang seperti ini di negeri
   ini.(Insya Allah)
  
  
 AHMADINEJAD
  
 Judul Buku Ahmadinejad, David di Tengah Angkara
   Goliath Dunia 
   Terbitan Himah Teladan, kelompok Mizan. Di
   Balikpapan buku 'mungil' ini 
   harganya Rp.44.000,-,
  
 Dan kini ada Ahmadinejad, seorang tokoh in
   reality! Seberapa 
   sederhanakah beliau ini? Let me tell you. Berikut
   ini saya kutipkan sebagian 
   dari yang saya baca dari buku tersebut. Konon
  ketika
   beliau sudah 
   menjabat sebagai walikota Teheran yang memiliki
   populasi lebih besar daripada 
   Jakarta ia masih tampil dengan sepatu yang
   bolong-bolong. Ia menyapu 
   jalanan Teheran dan bangga dengan itu. Sampai
   sekarang pun ia masih 
   tampil dengan kemeja lengan panjang sederhana
   sehingga jika kita tidak 
   mengenalnya dan bertemu dengannya kita tidak akan
   pernah mengira bahwa 
   beliau adalah seorang presiden. Ya presiden dari
   sebuah negara besar. Di 
   Balikpapan di mana saya tinggal bahkan hampir
  semua
   guru rasanya punya 
   jas.
  
 Sebelum menjabat sebagai presiden Iran beliau
   adalah walikota 
   Teheran, periode 2003-2005. Teheran, ibukota Iran,
   kota dengan sejuta 
   paradoks, memiliki populasi hampir dua kali lipat
   dari Jakarta, yaitu sebesar 
   16 juta penduduk. Untuk bisa menjadi walikota dari
   ibukota negara tentu 
   sudah merupakan prestasi tersendiri mengingat
  betapa
   Iran adalah negara 
   yang dikuasai oleh para mullah. Ia bukanlah ulama
   bersorban, tokoh 
   revolusi, dan karir birokrasinya kurang dari 10
   tahun. Beliau tinggal di 
   gang buntu, maniak bola, tak punya sofa di
  rumahnya,
   dan kemana-mana 
   dengan mobil Peugeot tahun 1977. Penampilannya
   sendiri jauh dari menarik 
   untuk dijadikan gosip, apalagi jadi selebriti.
   Rambutnya kusam seperti 
   tidak pernah merasakan sampo dan sepatunya itu-itu
   terus, bolong 
   disana-sini, mirip alas kaki tukang sapu jalanan
  di
   belanatara Jakarta . Nah! 
   Kira-kira dengan modal dan penampilan begini
  apakah
   ia memiliki 
   kemungkinan untuk 

[mediacare] wanita demingkian yang kucangrih.

2006-11-27 Terurut Topik godamlima
ORANG BEGINIAN YANG KUCANGRIH.
27 nop 2006 senin

Hehehe,baru hajah daku membicarakan amoy2 pongah,

Eh..daku membacak satu manadoh yang muliah.

Bukan sakorang pandoti bangsat yang menggadaeken ugamaknyah.

LALU MENGAPAH DAKU TERTANGRIK DENGANNYAH?

Kerana dakupun saklaluh memingkirken,

Pigihmana nangsib sesamaku yang nelongsoh

Yang diabaeken oleh para ulamaknyah, ataopun

Di kianatin oleh para wangkil rakyatnyah??

Tamtunyah si manadoh inih,kudulah jadi panutan kita bukan?


SUARA PEMBARUAN DAILY 

Belajarlah Merasakan Penderitaan Orang...
Pdt Joyce Manari SIP, STh, MSi, yang menjalankan misi kemanusiaan, 
menggendong bocah korban dari bencana di Nias, Sumatera Utara. 
[Pembaruan/Arnold H Sianturi] 
empat tinggalnya selalu berpindah-pindah. Seperti burung yang 
melompat dari satu dahan ke ranting pohon lain, ia menjalani 
kehidupan dari satu provinsi ke provinsi lain. Bahkan ia rela 
tinggal di pedalaman. Perempuan itu pun tidak pernah mengeluh, dan 
sama sekali tidak pernah berpikir ingin hidup serba-berlebihan. Ia 
mengaku merasa tenang setelah melihat kebahagiaan orang, meski belum 
tentu merasakan kesenangan ter- sebut. 
Perempuan itu bernama Joyce Manari, dilahirkan di Tomohon, Sulawesi 
Utara, 6 November 1954. Di belakang namanya ada embel-embel gelar 
sarjana, SIP, STh, MSi. 
Tanpa terasa, kehidupan itu sudah lebih dari lima tahun dilakoninya. 
Kegiatannya memang dipusatkan membantu orang yang dilanda kesedihan, 
menyentuh masyarakat pedalaman yang sama sekali belum pernah 
mendapatkan perhatian. Tidak peduli apakah orangtua, anak dewasa 
maupun anak-anak, Joyce Manari tak segan turun tangan. 
Tugasnya hanya menjalankan misi kemanusiaan. Untuk melaksanakan misi 
itu, tentunya tidak semudah seperti yang dibayangkan. Banyak 
rintangan yang dihadapinya, terkadang melewati hutan, menantang maut 
di tengah lautan. Selain itu, sering kali kerinduan kepada keluarga 
yang sangat dicintai pun terpaksa dipendam. 
Joyce, ibu dari Miryam Paat (26) dan Hanna Paat (22) itu, lebih 
banyak dikenal orang di luar kampung halamannya. Tidak sulit baginya 
untuk bermasyarakat. Peran-sertanya dalam memberikan semangat, 
mendorong masyarakat, hasilnya sangat banyak dirasakan. Semuanya itu 
dianggapnya hanya sebagai kewajiban. 
Orang membutuhkan orang. Di saat seorang merasa kehilangan, pasti 
membutuhkan sentuhan, membutuhkan perlindungan. Apalagi jika tidak 
memiliki sanak-saudara, lalu putus asa, tidak lagi memiliki masa 
depan, dilematis, miris, dan sangat menyedihkan, ujar nenek dua 
orang cucu dari anak sulungnya itu. 
Joyce Manari menekuni kegiatannya setelah banyak belajar dari kedua 
orangtuanya, Henry Manari SIP (80) dan Non Lohoo. Bila sang ayah 
memberikan arti kehidupan penuh dengan tantangan, ibunya 
mengajarinya cara mengasihi banyak orang, apalagi yang merasakan 
kesusahan dan penderitaan. 
Joyce memadukan ajaran dari kedua orangtuanya. Ia telah banyak 
melanglang buana menjalankan misi kemanusiaan. Ketika terjadi 
konflik di Ambon, ia terjun melayani korban konflik, baik di Ambon, 
Halmahera, sampai Maluku Utara. Begitu pula ketika terjadi konflik 
antarsuku di Kalimantan, ia langsung turun melayani masyarakat. 
Begitu keadaan membaik, ia pun hidup berpindah lagi. 
Untuk saling mengasihi, belajarlah merasakan penderitaan orang 
lain. Penderitaan yang kita rasakan belum seberapa. Masih banyak 
lagi orang yang lebih menderita daripada yang kita alami. Ada yang 
menangis kehilangan keluarga, ada yang menderita karena kelaparan, 
dan menderita akibat kemiskinan. Bila kita semua merasakan hal itu, 
rekonstruksi dan rehabilitasi tidak selambat saat ini, katanya. 
Memberikan Semangat 
Joyce juga terjun menjalankan misi kemanusiaan bagi korban bencana 
gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), korban banjir 
banding di Sidikalang, Bahorok. Setahun belakangan ini, ia 
menjalankan misi kemanusiaan terhadap korban bencana di Kabupaten 
Nias, Sumatera Utara (Sumut). 
Ia melanjutkan misi kemanusiaan di bawah naungan dari Yayasan 
Tanggul Bencana Indonesia (YBTI). Yayasan tersebut mendapatkan 
kepercayaan dari persekutuan gereja-gereja seluruh dunia, untuk 
hadir membantu masyarakat korban bencana. Menurutnya, orang harus 
mengetahui keadaan tentang Nias. 
Kemiskinan telah menciptakan suatu kerentanan, tidak memiliki 
pendidikan, keterbatasan informasi, dan tidak mempunyai power. Hal 
itu membuat sebagian masyarakat semakin tertinggal, dan terbelakang. 
Kesenjangan sosial pun semakin berkembang, dapat menimbulkan masalah 
baru, ia menjelaskan. 
Nias mulai banyak dikenal orang dari luar setelah dua kali mengalami 
bencana. Pertama, ketika bencana gempa disertai gelombang tsunami 
melanda wilayah itu 26 Desember 2004. Kedua, ketika terjadi bencana 
gempa 28 Maret 2005. Korban yang tewas bila ditotal mencapai lebih 
dari seribu orang. 
Program yang dilaksanakan YBTI di daerah bencana tersebut, antara 
lain, melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi permukiman penduduk, 

[mediacare] FW: Pengalaman Menggunakan Kartu Kredit Lippo Bank Seseram Film Horor Terbaik

2006-11-27 Terurut Topik Jehoshua Lawalata
Pengalaman Menggunakan Kartu Kredit Lippo Bank 
Seseram Film Horor Terbaik
 
 
Beberapa bulan yang lalu, saya ditawari untuk membuat Kartu Kredit Lippo Bank 
yang saat itu sedang gencar dengan program My Card (satu paket satu Kartu 
Kredit Lippo Bank Visa dan satu Kartu Kredit Lippo Bank Master). Proses untuk 
mendapatkan kartu ternyata cukup mudah dan relatif cepat. Awalnya semua 
berjalan dengan lancar karena saya hanya menggunakan kedua kartu tersebut hanya 
untuk beberapa transaksi saja. Sama seperti film horror, setelah pendahuluan 
yang biasa-biasa saja, mulailah masuk ke bagian-bagian yang membuat jantung 
berdetak kencang. Ya, masalah demi masalah mulai datang dalam penggunaan kedua 
Kartu Kredit Lippo Bank tersebut.
 
Pertama adalah tagihan salah satu kartu yang tidak kunjung datang. Untung saja 
saat itu saya mempunyai inisiatif telpon dan menanyakan besar tagihan saya 
tersebut sehingga bisa saya bayar tepat waktu. Coba, apa jadinya jika saya baru 
membayar tagihan sampai surat tagihan tersebut saya terima? Perlu diketahui 
bahwa surat tagihan tersebut baru saya terima sekitar seminggu yang lalu. 
Bayangkan!
 
Lalu karena tertarik bungan cicilan yang tidak terlalu besar dibandingkan 
dengan penerbit kartu kredit yang lain, saya menggunakan fasilitas cicilan 
tetap untuk barang elektronik yang saya beli. Tapi ketika tagihan datang, 
ternyata besar tagiha yang saya terima adalah sebesar tagihan yang belum dibagi 
menjadi cicilan tetap. Jadi masih tagihan secara full. Sesudah saya komplain 
keras ke Lippo Bank, baru kemudian saya dihubungi dan dikonfirmasikan bahwa 
kesalahan tersebut akan mereka perbaiki dan saya baru akan mulai membayar 
cicilan tetap pada tagihan bulan selanjutnya. 
 
Puncaknya adalah ketika saya mendaftarkan tagihan PLN saya pada program My 
Bill. Program yang sebenarnya dirancang untuk mempermudah nasabah ini malah 
menjadi hal yang sangat mempersulit saya. Bahkan menurut saya adalah jauh lebih 
mudah membayar via ATM dibandingkan dengan program ini. Setelah saya minta 
didaftarkan program My Bill untuk tagihan PLN saya, saya mendapat surat 
konfirmasi dari Lippo Bank. Saya juga menghubungi Lippo Bank via telpon dan 
mendapatkan konfirmasi bahwa My Bill saya akan mulai berjalan untuk tagihan 
yang muncul di bulan November 2006 ini. Setelah itu, untuk mendapat kepastian, 
saya sudah lebih dari 6 kali menghubungi Lippo Bank. Namun jawaban adalah sama 
bahwa belum ada pembayaran PLN dan mereka konfirm bahwa November 2006 ini 
seharusnya tagihan PLN saya sudah masuk program My Bill. Hal ini berjalan 
sampai melewati batas waktu pembayaran PLN. Dalam komunikasi saya dengan Lippo 
Bank, saya dengan tegas meminta pertanggujawaban Lippo Bank mengenai hal
 ini. Melewati batas waktu saja sudah memunculkan denda, bagaimana jika 
tiba-tiba nanti PLN saya diputus. Bisa dibayangkan bukan?. Menghubungi 
LippoBank sesering ini saja tidak ada reaksi apa-apa, bagaimana jika saya 
biarkan saja? Memang luar biasa Lippo Bank ini!
 
Akhirnya saya menutup kedua kartu kredit tersebut. Kapok saya. Bahkan karena 
tidak kunjung memberi penjelasan mengenai tagihan PLN saya, saya sudah pasrah 
dan saya anggap Lippo Bank tidak menghargai karyawan dengan mengabaikan 
nasabahnya begitu saja. Sepertinya nasabah tidak mempunyai arti apa-apa di mata 
Lippo Bank. Anggap saja saya terjerumus dalam lubang yang dibuat Lippo Bank.
 
Pengalaman beberapa bulan menggunakan Kartu Kredit Lippo Bank ini benar-benar 
seperti menonton film horor terbaik yang pernah dibuat. Sedikit perkenalan di 
awal, lalu selanjutnya tegang dan jantung berdebar-debar sepanjang film sampai 
pada akhirnya ceritanya menggantung begitu saja tanpa suatu penyelesaian. 
Benar-benar menyeramkan! Sayangnya tidak semua orang menyukai film horor. Oleh 
karena itu saya mengingatkan kepada rekan-rekan sekalian untuk berhati-hati 
ketika ditawarkan Kartu Kredit Lippo Bank jika tidak ingin jantung ini 
berdebar-debar sepanjang waktu. Sepadankah kartu kredit ini jika dibandingkan 
dengan resiko penyakit jantung yang semakin lama semakin besar akibat seramnya 
kondisi yang dihadapi? Silakan rekan-rekan menilai sendiri.
 
Saya dalam hal ini bukan ingin sengaja menjelek-jelekan Lippo Bank. Namun semua 
ini benar-benar pengalaman nyata saya. Jika Lippo Bank track di system customer 
care mereka, dapat dilihat bahwa apa yang saya paparkan dia atas adalah benar 
adanya. Bahkan saya mencatat hari, waktu, hal dan orang yang menerima telpon 
saya setiap kali saya menghubungi Lippo Bank. Saya share pengalaman ini agar 
rekan-rekan semakin berhati-hati karena kejadian ini sebenarnya bisa menimpa 
siapa saja. 
 
 
Defit Kurniawan
[EMAIL PROTECTED]
 
Yesterday we obeyed kings and bowed our necks before emperors. But today we 
kneel only to truth...
-- Kahlil Gibran


 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

Re: [mediacare] Waspada Diskriminasi WNI !!!! dalam RUU ADMINDUK CATATAN SIPIL

2006-11-27 Terurut Topik Institut Perempuan
Kepada Rekan Alex Ferry,
Bisakah di-share draf RUU ADMINDUK ini? Saya mendukung
advokasi RUU ini harus melibatkan banyak kelompok
masyarakat dari banyak isu. 
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.

Demi keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan, 
INSTITUT PEREMPUAN
Ellin Rozana
Direktur Ekskutif


--- alex ferry [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear Rekan Pers,
 
 Bersama ini kami mengundang rekan rekan untuk dapat
 meliput sidang DPR
 terkait RUU Administrasi Kependudukan dan Catatan
 Sipil yang akan
 di laksanakan pada
 
 Tanggal Selasa,28 November 2006
 Waktu pukul 13.00
 Tempat Ruang rapat Komisi 2 DPR RI
 
 karena pentingnya UU ini kedepan kami sangat
 berharap untuk dapat
 menghadiri acara ini
 Demikian kami sampaikan atas perhatian dan
 kehadirannya kami ucapkan
 terima kasih
 
 
 
 Kepada Yth.
 1. Pimpinan DPR RI
 2. Pimpinan Badan Musyawarah DPR RI
 3. Pimpinan Fraksi-Fraksi DPR RI
 di -
   J a k a r t a
 
 Perihal   : Penundaan Pengesahan RUU Administrasi
 Kependudukan
 
 
 Sehubungan dengan pembahasan RUU Administrasi
 Kependudukan yang rencananya akan disahkan oleh DPR
 RI
 dalam masa sidang DPR saat ini, maka dengan ini
 kami,
 Gerakan Perjuangan Anti Diskriminasi (GANDI) memohon
 penundaan pengesahan RUU Administrasi Kependudukan
 tersebut dikarenakan RUU Administrasi Kependudukan
 tersebut masih menyisakan banyak permasalahan
 diskriminasi dan belum mendapatkan masukan dan peran
 serta yang layak dari masyarakat, seperti yang
 diatur
 dalam UU No. 10 tahun 2004 tentang Tata Cara
 pembentukan Undang-Undang.
 
 Secara materi RUU Administrasi Kependudukan masih
 menyisakan banyak kelemahan mendasar yang justru
 berpotensi melanggar hak asasi manusia, yaitu antara
 lain :
 • Tidak ada jaminan bahwa pencatatan kelahiran,
 kematian dan kepindahan akan menjadi lebih mudah dan
 murah bagi rakyat.  Pengaturan yang biroktratis
 dalam
 RUU berpotensi menciptakan high-cost dalam
 pelayanan
 kependudukan dan bertentangan dengan UU Perlindungan
 Anak yang menegaskan Akta Kelahiran gratis.
 • Tidak ada jaminan bahwa masyarakat marjinal akan
 mendapatkan jaminan hak mereka dengan adanya UU ini.
 Birokratisasi administrasi kependudukan dan sistem
 pelayanan kependudukan yang didasarkan atas
 legalitas
 kewilayahan (RT/RW) semakin memarjinalisasi
 masyarakat
 miskin yang dianggap penduduk liar. RUU ini
 berpotensi melakukan kriminalisasi masyarakat urban
 miskin.
 • Tidak ada jaminan kerahasiaan.  Perlu juga
 dipikirkan jaminan kerahasiaan dan keakuratan data
 privat penduduk.
 • Tidak ada alasan yang jelas mengapa harus
 digabungkan antara persoalan ADMINDUK yang bersifat
 hukum publik dengan CATATAN SIPIL yang bersifat
 hukum
 perdata dalam RUU ini.  Keduanya memang berkaitan,
 namun keduanya juga memiliki karakter yang sangat
 berbeda.
 • Karena persoalan catatan sipil dimasukkan dalam
 RUU
 ini, maka persoalan legalitas identitas seseorang
 menjadi beban UU ini juga. Hal ini terutama terkait
 dengan identitas agama dan status perkawinan yang
 kemudian juga berdampak kepada penghilangan hak-hak
 sipil warga negara yang menganut agama/kepercayaan
 di
 luar 5 agama yang diakui (dan sekarang menjadi 6
 dengan diakuinya konghucu).
 • RUU ini belum memberikan jaminan pengakuan bagi
 orang-orang yang mendapatkan status kewarganegaraan
 Indonesia karena UU kewarganegaraan No. 12/2006.
 Selain itu harus dipersiapkan pengaturannya untuk
 membantu memastikan pelepasan salah satu
 kewarganegaraan dari anak-anak yang mendapat status
 dual citizenship karena UU diatas ketika tiba
 saatnya
 untuk menentukan pilihan kewarganegaraan mereka.
 
 Atas dasar kelemahan substansi tersebut dan minimnya
 peran serta masyarakat, sangat tidak bijaksana
 Komisi
 II dan DPR RI tergesa-gesa melakukan pengesahan RUU
 tersebut.
 
 Untuk mewujudkan dan memenuhi point menimbang RUU
 yang
 menyatakan untuk memberikan jaminan dan pengakuan
 atas
 hak penduduk tanpa diskriminasi, adalah sebaiknya
 RUU
 tersebut tidak disahkan secara tergesa-gesa tanpa
 dilakukan uji publik dan peran serta yang maksimal
 dari berbagai kelompok masyarakat. Pemaksaan
 pengesahan RUU tersebut, akan mengakibatkan
 pengabaian
 dan tidak berfungsinya peraturan tersebut dalam
 masyarakat.
 
 Demikian permohonan kami, atas perhatian Bapak/Ibu
 kami ucapkan terima kasih.
 
 Jakarta, 24 Nopember 2006
 
 Hormat kami
 
 
 
 
 
 Wahyu Effendi
 Komite Bersama Anti Diskriminasi
 Untuk Hak Azasi Manusia
 08129494284
 
 
 Web:
 http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
 
 Klik: 
 
 http://mediacare.blogspot.com
 
 atau
 
 www.mediacare.biz
 
 Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 



 

Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited


[mediacare] Re: Jawaban untuk Helsing - Belanda Berencana Larang Jilbab

2006-11-27 Terurut Topik helsing744
--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Ha ha ha, hebat betul cara Anda membungkam orang untuk menutup 
perdebatan. Jadi, karena saya akademisi, maka saya cuma tahu ilmu. 
Karena saya akademisi, saya cuma tertarik soal benar dan salah. 
Karena saya akademisi, saya tak punya empati pada kenyataan. Dan, 
karena saya non-Muslim, maka saya tak tertarik dengan permasalahan 
orang Muslim. 

 Tak ada niat dari saya saya untuk membungkam anda Rekan 
Manneke, justru tulisan saya kemarin adalah satu bentuk kekaguman 
saya pada idelalisme dan alur logika yg anda bangun, sejauh saya 
berdiksui soal burqa ini, saya belum pernah membaca argument sebaik 
dan setangguh anda dalam usaha ´membela´ kaum minoritas tersebut.

Tapi, disatu sisi saya TAHU PASTI kelemahan orang2 yg sangat 
idealis, seringkali -tidak selalu- mereka kurang peka membaca 
realitas secara luas. Bukan maksud saya ingin memngatakan bahwa 
realitas anda lebih sempit dari realitas saya, cuma fokus (intisari) 
persoalan yg anda angkat sebagai basis pemikiran cuma berangkat dari 
SATU sisi, yaitu kebebasan atau hak azasi individu yg 
bersangkutan. 

Anda terkesan melupakan kewajiban individu sbg warga negara dan 
menafikan HAK negara dalam mewujudkan visi dan misi mereka. 



 
 Simak baik-baik Saudara Van Helsing, baik dalam posting ini maupu 
posting-posting saya sebelumnya berkenaan dengan isu burqa ini, 
supaya semua orang di milis ini bisa melihat duduk perkara yang 
sebenarnya:
 
 1). Selama perdebatan soal burqa ini, pernahkah saya ngomong pakai 
teori atau metode akademik atau istilah-istilah teknis? Siapa dalam 
diskusi yang mula-mula pakai istilah seperti indigenous 
factor? hak azasi? integrasi?

 Saya rasa tidak penting untuk kita bahas siapa yg memulai dg 
istilah2 tersebut, yg lebih penting adalah isi secara utuh konsep 
pemikiran kita sebagai satu argumentasi untuk memberikan 
justifikasi benar-tidaknya Belanda mengeluarkan UU tersebut, hal 
ini penting karena aspek UU tersebut sangat kompleks mengingat UU 
tersebut juga menyangkut soal keyakinan (hak azasi), keamanan 
negara, proses pembauran, dan -interest pribadi saya- mendewasakan 
cara beriman umat islam.

 
 2) Selama dikskusi ini, siapa yang cuma bersikeras melihat 
persoalan sebagai benar dan salah? Justru yang saya lakukan adalah 
mencoba dengan tidak terlalu sederhana menilai: seolah-olah semua 
yang pakai burqa berpotensi jadi teroris, seolah-olah hukum anti 
burqa itu dibuat demi kebaikan, seolah-olah jika minoritas menolak 
pelarangan burwa, maka dia pasti tak mau bergaul dan eksklusif, dll 
dsb. Bukankah yang berpikiran sempit dan hitam putih justru adalah 
mereka yang dengan membabi buta mendukung pelarangan burqa ini?

 Kata2 seolah bisa bermakna nonsense bila kecenderungan kearah 
realita akan hal2 yg anda katakan seolah-olah tadi sama sekali 
tidak ada dasar alasannya. Makanya sedari awal saya sudah katakan; 
tidak ada asap kalau tidak ada api, artinya, gejala2/ indikasi 
seperti yg anda bilang seolah-olah memang menjadi REALITAS atau 
setidaknya indikasi-indikasi itu bisa dipertanggungjawabkan dalam 
debat2 terbuka. 

Karena ini soal REALITAS dan BUKAN IDEALISME, maka kaca mata yg 
lebih mewakili kebenaran adalah kaca mata mereka2 yg ada dan 
MENYAKSIKAN realitas dimaksud.

Apakah anda berfikir parlemen Belanda tidak tahu akan produk hukum 
yg akan mereka buat dan tetapkan? apakah anda berfikir -dgn bekal 
idealisme- anda lebih tahu akan REALITAS masyareakat mereka/ Belanda 
yg mendasari ide munculnya UU tersebut?


 
 3) Saya tak punya empati pada realitas umat Muslim? Nggak salah 
nih? Bukannya kebalik? Saya yang nyaris sendirian mengajak rekan-
rekan miliser lain untuk berempati pada para perempuan berburqa yang 
akan jadi korban pelarangan ini, sedangkan kalian semua yang sama 
sekali tak mencoba untuk melihat persoalan darikaca mata mereka, dan 
selalu bersikeras: mereka kan minoritas, mereka kan cuma tamu di 
negeri orang, mereka kan cuma maunya sendiri? Siapa yang doyan 
melempar asumsi hitam putih tanpa empati seperti ini? Saya? 

 Maaf rekan Manneke, kalau saya mau menggunakan kaca mereka, 
minoritas yg ngotot berburqa karena MERASA itu adalah pakaian 
keimanan dan hanya pakaian itu yg akan di ridhoi Allah atau islam, 
maka saat itu pula saya telah mempersempit realitas saya. Alasan2 
keimanan seperti itu HARUS diperdebatkan secara terbuka baik oleh yg 
seiman atau bukan, sebab seringkali keimanan kita -kalau tidak 
diikuti oleh nalar- akan mengungkung kita pada realitas sempit kita. 
Percaya adanya surga atau neraga, BUKANLAH urusan kita, sebab hal 
itu masuk wilayah hak azasi (personal sifatnya), tetapi CARA untuk 
meyakini agar masuk surga atau neraka itu BISA dan BOLEH kita 
perdebatkan,sebab CARA2 tersebut menyangkut sikap dan tingkah laku 
kita dimana dalam masyarakat modern ada aturan main yg jelas untuk 
itu (UU), sebab sikap dan tingkah laku kita, mau tidak mau akan 
berpengaruh pada lingkungan dimana kita tinggal.

Contoh 

[mediacare] ketemu amoy2 pongah di toko murah

2006-11-27 Terurut Topik godamlima
KETEMU AMOY2 PONGAH DI TOKO MURAH
27 NOP 2006,SENIN

Hehehe,baru baru inih daku bersama temen temenku,

Kami di bawa ke daerah Glebe ,suburbannyah kota Sidneh.

Dimana daku diajak mampir ke

SALVATION ARMY STORE,

Yang saksungguhnyah TOKO MURAH,

KEBANYAKAN MENJUAL BAJU BAJU BEKAS.

Nah, memang buat orang2 YANG BELAGUH

SOK BERLAGAK GENGSIAN.

Merekah bilang, GUWEH OGAH 

Jingkalao memangke baju baju bekas!!

Tangkut kena penyangkit aids.

HEHEHE..ITUH CUMAN CELOTEHAN2 PONGAHNYAH  HAJAH.

Padahal banyak jugak, manungsa2 munapik 

Yang pada pegih MEMBELI BAJU BAJU BEKAS sakmodel ituh..

Nah, Di kota Glebe ituhlah,

Kami mengunjungin satu toko murah,milik Salvation Army.

Di toko ituh,memang dapet kita temuken baju2 bermerek.

DAN MANGSIH LAYAK PANGKE.

Nah…ternyata kami mendenger suara rameh di sakbelah.

Kemudian  daku papasan dengan beberapah Amoy yang

Berbanghasa Indon.

Wah, ketemu Amoy Indon pingkirku, surprise!!

Eh, merekahpun mengliat dan langsung nyaho

Bahuwa kamipun BANGSA INDON PULAK.

Taukkah kalian?

Si Amoy amoy keparat ituh melengos dengen mukak kecut.

HEHEHE..MENDING CANGKEP ITUH AMOY AMOY!

Sementarah wajah merekah ituh, meleg meleg persis

WAJAH AMOY PASAR PAGIH YANG SINGPIT,TEROKMOK BUNDER.

Pokoknyah wajah dapur gosong deh.

WALAOPUN DUA DI ANTARANYAH MANGSIH GADIS,

Dengan blujin kethat nan seksih.

JELAS MEREKAH OGAH KETEMU SESAMA INDON.

Dan lagak merekah yang pongah pongah ituh,

Menunjukken pulak,

BAHUWA MEREKAH ENGGAK MAOK KETAUKKAN

SEDANG BERBURU BAHKAN NANTINYAH

MEMBORONG BAJU BEKAS DI TOKO MURAH ITUH???

Hmm,pingkirku…DASAR AMOY AMOY MUNAPIK.

MENGAPAH MUSTI MALUH SIH?

Jingkalao ketaukkan KALIAN MEMBELI BAJU BEKAS???

Eh, ternyata temenku 

yang sukak pegih ke Los Angelespun berbilang

IYAH,ORANG INDON DI AMRIKPUN SAMA,BANYAK

ORANG PONGAHNYAH YANG MUNAPIK, 

YANG MALUH MALUH, OGAH KETAUKKAN

PADAHAL SUKAK  BELANJAH DI TOKO MURAH MACEM SALVATION ARMY.

Walaopun berbeda dengan INDON PRIBUMIH,

Kata temenku ituh,

Indon pribumih ituh maoknyah belanja di CABAZON ATAWA

RADIO DRIVE YANG RATUSAN DOLLAR HARGANYAH.

Atas komentaran temenku ituh,

Si John Supitpun  menyahutlah,

IYAH…KERANA INDON PRIBUMI YANG BANGSAT2 ITUH

khan  DUWITNYAH ENCER..KERANA DUWIT HASIL PERBANGSATAN!!!

Jadi merekah ogah membeli baju baju bekas.

Sedangkan Amoy amoy ituh,banyakan pekerja keras bukan?

lalu..NGAPAIN KUDU MALU MALU SIH?

KHAN..BELI BAJU BEKAS ITUH, BUKAN BELI

DARI DUWIT HASIL PERBANGSATAN???

melaenken dari hasi keringet bauk bawangnyah

lagak begituhpun membuatku jadi keheranan,

KOK AMOY AMOY PONGAH ITUH KUDU MALU SIH?

nb. titip pesen buat amoy amoy pongah,

janganlah maluh2,jingkalao punyak hobby

memburu baju baju bekas.

yang penting halal moy!!






Re: [mediacare] Tentang Gito Rollies

2006-11-27 Terurut Topik ati gustiati
Ikut prihatin dgn kondisi rocker yg pernah bikin saya kesemsem ini, bangun 
Sugito, saya tak bisa lupa tenaganya diatas pentas, suaranya yg serak nyaris 
bikin hati ratusan penggemar cewe nya luruh terkulaisudah lama tak 
mengikuti perkembangan artist dijaman saya, betapa suprisenya melihat 
perubahan2 mereka, Have a speedy recovery Gito, hangin tight tiger, I know 
cancer is tough, but you re tougher !
   
  Penggemar mu
  omie

denny sakrie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Temans,
  Berikut ini adalah e-mail dari Triawan Munaf tentang kondisi terakhir Gito 
Rollies
   
  Wassalam
  DS
  0818417357
  http://musicalbox.jdfi.co.id/n
  http://simakmusik.blogspot.com
  

trimun [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Laporan buat teman-teman musisi, tadi saya bersama Om Jimmie Manopo 
(Drummer The Rollies) jam 11 besuk Kang Gito Rollies di RS Pondok 
Indah.

Alhamdulillah setelah menjalani operasi yang semula direncanakan akan
memakan waktu 5 jam, ternyata hanya satu jam-an, sekarang Gito sudah
lebih baik dan dalam tahapan recovery karena masih ada perdarahan di
bekas operasinya di leher itu. Kang Gito masih menggunakan penopang
leher/kepala dan harus banyak istirahat.

Tumor yang diambil ternyata tidak menempel kuat di tulang leher, 
mudah
diangkat, sehingga menimbulkan harapan baru bahwa tumor tersebut 
bukan
tumor ganas, walaupun masih dalam penganalisaan laboratorium.

Sebelum operasi dari pinggang ke bawah Kang Gito hampir tidak 
merasakan apa-apa
alias ba'al, sehinga mendekati kondisi lumpuh. Tetapi tadi
didemonstrasikan di depan saya Kang Gito alhamdulillah sudah bisa
mengggerak-gerakan kakinya. Fungsi perintah otaknya sudah kembali
seperti semula.

Di kamar 5303 tadi ada Michelle istri Kang Gito dan dua anak laki-
lakinya
bersama pacarnya masing-masing. Yang satu orang Singapore, baru 
pertama
kali datang ke Jakarta.

Mari kira doakan bersama untuk kesembuhan Kang Gito Rollies. Supaya 
bisa menyanyi dan syi'ar kembali.

Amien,

Triawan Munaf





-
  Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and 
get things done faster.  

 

 
-
Sponsored Link

   Degrees for working adults in as fast as 1 year. Bachelors, Masters, 
Associates. Top schools

[mediacare] Re: Kisah Bu Nana

2006-11-27 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In mediacare@yahoogroups.com, Betha Aris [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Tidak ada paksaan dalam beragama. Silahkan mereka
  memilih agama apapun,
  sepanjang perjalanan spiritual mereka membawa
  langkahnya ke arah sana.
 
 Memang betul, agama atau keyakinan adalah salah satu
 hak setiap pribadi, begitu juga kita (e.g sebagai
 ummat beragama juga wajib mentolerir keadaan
 tersebut). Tetapi satu hal yang sangat tidak terpuji
 ketika penyebaran agama kepada orang lain yang SUDAH
 beragama. Dari sana secara implisit terdapat sebuah
 pemaksaan keyakinan.
 
 
 Silent on the Middle


Memang ini konyol sekali. tak jarang berdering bell di rumah saya. 
ketika saya tanya siapa dan mau apa, dijawab nama saya anu, 
saya ingin berbicara dengan anda soal iman. Hahhh, saya pikir, 
kenal saya juga belum, bicara lewat alat pembuka pintu, sudah mau 
berbicara soal iman..

Saya katakan, kalau mau mengimankan orang, tanya dahulu, apakah 
orang itu beriman atau tidak. ketika sampai pada kata Injil, ujung 
ujungnya, dia katakan, apakah saya memakai Injil yang benar. Lhooo..

Seharusnya mungkin sebaliknya ya? kalau orang mau masuk agama kita, 
kita harus yakinkan dia, untuk benar benar memahami agamanya sendiri 
terlebih dahulu..

Salam

Danardono









[mediacare] Bom Bunuh Diri Renungan......................

2006-11-27 Terurut Topik Rudy Prabowo
Bom Bunuh Diri
   
  Sesungguhnya manusia hidup didunia ini mempunyai tujuan hidup.
  Untuk mencapai tujuan hidup itu, mereka sangat berpengharapan, 
  tapi pengharapan itu bisa saja tidak menjadi kenyataan.
   
  Jika kegagalan ini dirasakan karena 'ketidak adilan', Maka ia akan kecewa dan 
menderita.
  Kekecewaan dan Penderitaan ini mengakibatkan seseorang  untuk mengambil 
keputusan, melanjutkan hidup secara normal atau mengakhiri penderitaan itu 
dengan cara Bom Bunuh Diri.
   
  Rasa kecewa dalam kehidupan adalah buah pikiran manusia yang merasa 
harapan-harapannya tak terwujud, atau merasa selalu hidup dalam ketertekanan 
dan tanpa daya.
   
  Sungguh benarlah apa yang dinasehatkan oleh para bijak, Untuk menghindari 
ketidak berdayaan, kekecewaan dan penderitaan adalah dengan menjalani hidup 
tanpa harapan?
   
  Tao mengajarkan jalankanlah hidup ini bagaikan air sungai mengalir, kemanapun 
ia mengalir kita selalu mengikutinya. Kata Tao itu Wuwei, Usaha tanpa 
disengaja, ikhlas dan tanpa pamrih. Jika engkau sudah tidak ada lagi 
kemelekatan itu, maka Pencerahan langsung terjadi. 
   
  Adakah binatang yang bunuh diri? Mengapa mereka tidak ada yang memilih untuk 
bunuh diri ? Karena mereka hidup tanpa arti, tanpa tujuan, tanpa harapan.
   
  Yesus mengajarkan,  Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan 
hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula 
akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting 
dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 

Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan 
tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di 
sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 

Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta 
saja pada jalan hidupnya? 

Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, 
yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,(Mat 6:25-28)  By Rudy Prabowo
   
   ~

 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

Balasan: [mediacare] Tentang Gito Rollies

2006-11-27 Terurut Topik jacky kussoy
Sebagai orang beriman, saya setuju sekali apabila kita sepakat dan secara 
bersama-sama dan secara iklas dan tulus membantu Kang Gito dalam doa. Semoga 
kesehatannya makin membaik dan semua dokter yang terlibat dalam upaya 
penyembuhan Kang Gito juga mendapatkan pertolongan Tuhan. Kita sebagai manusia 
hanya mampu berusaha dan terus berupaya. Namun bagi Tuhan, tiada yang tak 
mungkin. Gbu Kang Gito -- 

denny sakrie [EMAIL PROTECTED] wrote:  
Temans,
  Berikut ini adalah e-mail dari Triawan Munaf tentang kondisi terakhir Gito 
Rollies
   
  Wassalam
  DS
  0818417357
  http://musicalbox.jdfi.co.id/n
  http://simakmusik.blogspot.com
  

trimun [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Laporan buat teman-teman musisi, tadi saya bersama Om Jimmie Manopo 
(Drummer The Rollies) jam 11 besuk Kang Gito  Rollies di RS Pondok 
Indah.

Alhamdulillah setelah menjalani operasi yang semula direncanakan akan
memakan waktu 5 jam, ternyata hanya satu jam-an, sekarang Gito sudah
lebih baik dan dalam tahapan recovery karena masih ada perdarahan di
bekas operasinya di leher itu. Kang Gito masih menggunakan penopang
leher/kepala dan harus banyak istirahat.

Tumor yang diambil ternyata tidak menempel kuat di tulang leher, 
mudah
diangkat, sehingga menimbulkan harapan baru bahwa tumor tersebut 
bukan
tumor ganas, walaupun masih dalam penganalisaan laboratorium.

Sebelum operasi dari pinggang ke bawah Kang Gito hampir tidak 
merasakan apa-apa
alias ba'al, sehinga mendekati kondisi lumpuh. Tetapi tadi
didemonstrasikan di depan saya Kang Gito alhamdulillah sudah bisa
mengggerak-gerakan kakinya. Fungsi perintah otaknya sudah kembali
seperti semula.

Di kamar 5303 tadi ada Michelle istri Kang Gito dan dua anak  laki-
lakinya
bersama pacarnya masing-masing. Yang satu orang Singapore, baru 
pertama
kali datang ke Jakarta.

Mari kira doakan bersama untuk kesembuhan Kang Gito Rollies. Supaya 
bisa menyanyi dan syi'ar kembali.

Amien,

Triawan Munaf




   

-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.
 
   


-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

[mediacare]RUU Adminduk; ente musti ke Kabupaten kalo mau bikin KTP

2006-11-27 Terurut Topik poetry timoer
sohib saya di DPR menyodorkan RUU adminduk alias kependudukan dan catatan 
sipil...
gile bener...giliran saya mencak-mencak
Besok kalau kita mau bikin KTP, kite musti ke Kabupaten. Bisa dibayangkan? 
Bikin KTP di jakarta ini lebih mahal daripada beli beras untuk 2 minggu ! 
Apalagi kalau bikinnya di kabupaten, kebayang gak iklannya  e mail ..., 
panjangnya jalur antrian amplop untuk mempercepatnya
Kebayang gak kalau saudara kita yang di kampung terpencil luar jawa sono, 
ongkos transportnya lebih mahal300 x lipat dari biaya bikin KTP-nya

anti rakyat miskin nih...
DPR-nya emmbahas diam-diam nih, gak kayak RUU kewarganegaraan yang terbuka. Ini 
tertutup dan mau kejar tayang tanggal 7 besok disah-kan...
Gile bener

timoer

alex ferry [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Rekan Pers,

Bersama ini kami mengundang rekan rekan untuk dapat meliput sidang DPR
terkait RUU Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil yang akan
di laksanakan pada

Tanggal Selasa,28 November 2006
Waktu pukul 13.00
Tempat Ruang rapat Komisi 2 DPR RI

karena pentingnya UU ini kedepan kami sangat berharap untuk dapat
menghadiri acara ini
Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan
terima kasih



Kepada Yth.
1. Pimpinan DPR RI
2. Pimpinan Badan Musyawarah DPR RI
3. Pimpinan Fraksi-Fraksi DPR RI
di -
 J a k a r t a

Perihal : Penundaan Pengesahan RUU Administrasi
Kependudukan


Sehubungan dengan pembahasan RUU Administrasi
Kependudukan yang rencananya akan disahkan oleh DPR RI
dalam masa sidang DPR saat ini, maka dengan ini kami,
Gerakan Perjuangan Anti Diskriminasi (GANDI) memohon
penundaan pengesahan RUU Administrasi Kependudukan
tersebut dikarenakan RUU Administrasi Kependudukan
tersebut masih menyisakan banyak permasalahan
diskriminasi dan belum mendapatkan masukan dan peran
serta yang layak dari masyarakat, seperti yang diatur
dalam UU No. 10 tahun 2004 tentang Tata Cara
pembentukan Undang-Undang.

Secara materi RUU Administrasi Kependudukan masih
menyisakan banyak kelemahan mendasar yang justru
berpotensi melanggar hak asasi manusia, yaitu antara
lain :
• Tidak ada jaminan bahwa pencatatan kelahiran,
kematian dan kepindahan akan menjadi lebih mudah dan
murah bagi rakyat.  Pengaturan yang biroktratis dalam
RUU berpotensi menciptakan high-cost dalam pelayanan
kependudukan dan bertentangan dengan UU Perlindungan
Anak yang menegaskan Akta Kelahiran gratis.
• Tidak ada jaminan bahwa masyarakat marjinal akan
mendapatkan jaminan hak mereka dengan adanya UU ini.
Birokratisasi administrasi kependudukan dan sistem
pelayanan kependudukan yang didasarkan atas legalitas
kewilayahan (RT/RW) semakin memarjinalisasi masyarakat
miskin yang dianggap penduduk liar. RUU ini
berpotensi melakukan kriminalisasi masyarakat urban
miskin.
• Tidak ada jaminan kerahasiaan.  Perlu juga
dipikirkan jaminan kerahasiaan dan keakuratan data
privat penduduk.
• Tidak ada alasan yang jelas mengapa harus
digabungkan antara persoalan ADMINDUK yang bersifat
hukum publik dengan CATATAN SIPIL yang bersifat hukum
perdata dalam RUU ini.  Keduanya memang berkaitan,
namun keduanya juga memiliki karakter yang sangat
berbeda.
• Karena persoalan catatan sipil dimasukkan dalam RUU
ini, maka persoalan legalitas identitas seseorang
menjadi beban UU ini juga. Hal ini terutama terkait
dengan identitas agama dan status perkawinan yang
kemudian juga berdampak kepada penghilangan hak-hak
sipil warga negara yang menganut agama/kepercayaan di
luar 5 agama yang diakui (dan sekarang menjadi 6
dengan diakuinya konghucu).
• RUU ini belum memberikan jaminan pengakuan bagi
orang-orang yang mendapatkan status kewarganegaraan
Indonesia karena UU kewarganegaraan No. 12/2006.
Selain itu harus dipersiapkan pengaturannya untuk
membantu memastikan pelepasan salah satu
kewarganegaraan dari anak-anak yang mendapat status
dual citizenship karena UU diatas ketika tiba saatnya
untuk menentukan pilihan kewarganegaraan mereka.

Atas dasar kelemahan substansi tersebut dan minimnya
peran serta masyarakat, sangat tidak bijaksana Komisi
II dan DPR RI tergesa-gesa melakukan pengesahan RUU
tersebut.

Untuk mewujudkan dan memenuhi point menimbang RUU yang
menyatakan untuk memberikan jaminan dan pengakuan atas
hak penduduk tanpa diskriminasi, adalah sebaiknya RUU
tersebut tidak disahkan secara tergesa-gesa tanpa
dilakukan uji publik dan peran serta yang maksimal
dari berbagai kelompok masyarakat. Pemaksaan
pengesahan RUU tersebut, akan mengakibatkan pengabaian
dan tidak berfungsinya peraturan tersebut dalam
masyarakat.

Demikian permohonan kami, atas perhatian Bapak/Ibu
kami ucapkan terima kasih.

Jakarta, 24 Nopember 2006

Hormat kami





Wahyu Effendi
Komite Bersama Anti Diskriminasi
Untuk Hak Azasi Manusia
08129494284


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz

Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links





 
-
Want 

[mediacare] Baca Puisi dan diskusi antologi GOBLOK karya SUYITNO ETHEXS

2006-11-27 Terurut Topik abdul malik
Dengan hormat,
   
  Dewan Kesenian Kota Mojokerto akan menyelenggarakan pembacaan puisi dan 
diskusi antologi puisi GOBLOK karya SUYITNO ETHEXS pada
   
  Sabtu, 2 Desember 2006, pukul 19.00 WIB di
  Sekretariat Dewan Kesenian Kota Mojokerto
  Jl.Gajah Mada 149
  Kota Mojokerto
   
  Informasi:
  -Saiful Bakri, Komite Sastra Dewan Kesenian Kota Mojokerto Hp 081 330 06 1978 
  -Suyitno Ethexs Hp 081 33 22 76 167
   
  SUYITNO ETHEXS  Lahir di Mojokerto, Jawa Timur.Bekerja sebagai pegawai di 
dinas pendidikan kabupaten mojokerto--- kecamatan mojosari. Karya puisinya 
dimuat dalam antologi: Candi Terrakota (Forum Penyair Mojokerto). Aktif dalam 
Forum Apresiasi Sastra Mojokerto (FORASAMO). Diundang sebagai peserta dalam 
Temu Sastra Nusantara dalam rangkaian Festival Cak Durasim di Taman Budaya Jawa 
Timur, Sabtu, 25 Nopember 2006.Karyanya dimuat dalam: Majalah MPA, Jurnal 
kebudayaan Kidung Dewan Kesenian Jatim, Radar Mojokerto,Harian Surabaya Post, 
Harian Surya, Majalah Bende Taman Budaya Jatim, Harian Suara Karya ,dll.
  Antologi puisi tunggalnya: Indonesia Adalah aku (2002, Forum Apresiasi Sastra 
Mojokerto dan Forum Silaturahmi Budaya Mojokerto).
  Saat ini menjadi pengurus Komite Sastra Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto.
  Alamat:
  Jl.S.Parman 18 Modopuro Mojosari Kabupaten Mojokerto 61382 Jawa Timur
  Hp 081 33 22 76 167.

 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.

[mediacare] Satria Pininggit, Satu Tahun Klab Komik Aksara dan Video 24 Jam Ngomik

2006-11-27 Terurut Topik text pict
Karena belum ada posting laporan, 
  saya copy paste saja sedikit tulisan tentang acara kemarin
  Mungkin lebih lengkapnya dari Akademi Samali,
  saya belum cek siy, :D
  ---
  Yap, Jumat, 24 November 2006, PragatComic hadir di Klab Komik Aksara.
  Jam 20:10, tiba dan diskusi sudah berlangsung.
  Suasana dengan lampu yang remang, karena beberapa lampunya dimatikan.
  Karena sepertinya telah mencoba memutar video komik 24 jam.
  
  Bermunculan beberapa pertanyaan dari yang hadir 
  dan salah satunya seorang pengunjung dari Malaysia yang dikenal Beng.
  Dan memang keesokan harinya ada acara di MP Bookpoint
  yang menghadirkan pembicara dari Malaysia (presiden persatuan animasi).
  Dan sayang saya gak bisa datang ke sana, 
  soalnya saya harus mengejar deadline komik SUBE 
  yang harus selesai bulan ini. Satu komik lagi dari 8 komik.
  
  Setelah diskusi selesai acara dilanjutkan dengan kuis dari pembicara 
  dan juga dari Aksara, hadiahnya dari komik Satria Pininggit karya Sigit
  sampai voucher belanja dari Aksara.
  
  Dan gak nyangka ternyata hari itu, genap setahunnya Klab Komik Aksara.
  Selamat buat Klab Komik Aksara!
  Makanan dan minuman yang lebih lengkap dari sebelumnya,
  dan acara peniupan lilin pun diiringi tepuk tangan
  dan ucapan selamat untuk Beng sebagai panitia Klub Komik Aksara.
  
  Dan setelah mencicipi kue dan menyalami Beng.
  Yang saya tunggu pun dimulai.
  Yaitu memutar film acara komik 24 Jam, walau dilihat di notebook,
  karena gak bisa nyambung ke infocus.
  
  Film liputan komik 24 Jam dikemas dengan baik oleh Akademi Samali.
  Dengan bumbu cerita yang lucu, baik dari pas acara sampai akhir acara,
  dengan tingkah salah satu kru panitia ngomik 24 jam yang lucu!
  
  Saya sangat menginginkan sekali untuk mempunyai film liputan tersebut.
  Yang rencannya bakal dijual satu paket dengan komiknya!
  Saya tunggu!
  -
  dari : 
http://pragatcomic.com/index.php?option=com_smfItemid=23topic=243.msg539#new
  
  Foto-fotonya dari kamera saya,
  lagi baru mau diupload. 
  :D
  
  Trims
  
  
  ahmadzeni
  

http://www.pragatcomic.com/
  Pragat Comic!
  Semangat  dan Terus Bergerak
  
  My Blogs :  
  The Textpicters : http://www.textandpictstudio.blogspot.com/  
  Kakek Bejo : http://www.kakekbejo.blogspot.com/  
  Komunitas Jatiwangi : http://www.jatiwangi.blogspot.com/  

 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.

[mediacare] TalkShow LIPOTOMY bersama KANAYA TABITHA

2006-11-27 Terurut Topik Fy Firman
Talkshow tentang Lipotomy (Liposuction without
surgery), sebuah teknik pelangsingan baru dari
Perancis bersama Kanaya Tabitha dan dr.Jack Durand.

PERMATA HIJAU RESIDENCE
SELASA, 28 NOVEMBER 2006
13.00 - 17.00 WIB

Info : Hub. Fi / putu 0818-088-433-66





 
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/


[mediacare] Terusan: #sastra-pembebasan# Pilkada Banten, Ola La laaa

2006-11-27 Terurut Topik jacky kussoy


Perhatian: pesan yang diteruskan sudah dilampirkan.

-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
 http://id.mail.yahoo.com/---BeginMessage---

Pilkada Banten telah berlalu dan berlangsung pada Minggu 26 November
2006. Untuk pertama kalinya, di usiaku yang baru saja melewati usia 50
tahun, aku tak bisa melakukan hak pilihku. Bukan karena, I don't care,
melainkan karena panitya penyelenggara di tempatku tak memberiku kartu
untuk memilih. Pengurus RT di tempatku, salah satu cluster di Graha
Raya Bintaro, Tangerang hanya berujar padaku saat bertemu pada Minggu
26/11 sekitar pkl. 11 siang, ''Kalau Bapak mau memilih dan keluarga
silahkan. Masih banyak  nama pemilih yang namanya terdaftar tapi tak
memilih dan itu bisa Bapak pakai untuk melakukan pilihan.''

Merasa itu bukan hakku , akhirnya aku memutuskan tidak memilih.
Terlebih setelah pengurus RT di tempatku menjelaskan, bahwa banyak
pula warga lainnya yang tak mendapatkan kartu pemilih. ''Pokoknya yang
bisa memilih adalah mereka yang dulu ikut pencoblosan Pilpres.
,''tukasnya makin menjelaskan permasalahan.

Dan sebuah kenyataan terjadi, sebagian warga ditempatku akhirnya
melakukan pilihan. Masing-masing menggunakan kartu pemilih dengan nama
dan RT yang benar namun nama perumahannya menggunakan alamat nama
perumahan lain.

Dan, baru pertama kali inilah aku mendapatkan pengalaman tak bisa
melakukan pencoblosan bersama keluargaku kendati aku mempunyai KTP dan
Kartu Keluarga sesuai dengan tempat yang kutinggali. Sebelumnya, baik
dalam pencoblosan pemilihan Presiden, pemilihan Lurah sampai pemilihan
RT, aku selalu terlibat dan belum pernah mendapatkan masalah karena
aku memang terlahir dan besar di bumi ini yang bernama negara Indonesia. 

Kecewakah diriku ??? Aku tak perlu menjelaskan. Yang kuingat benar,
pada Sabtu 25 November lalu, kedua anakku yang berusia 19 tahun lebih
dan 17 tahun lebih sudah bertanya tentang rencana mereka untuk pertama
kalinya bisa ikut Pilkada Banten. Dan dengan antusias aku sebagai
ayahnya juga menjelaskan pada mereka, bila mereka pasti bisa ikut
melakukan pemilihan.

Dan, Minggu 26 November berlalu. Kedua anakku cuma termangu mangu saat
aku menjelaskan pada mereka, mengapa kami tak bisa melakukan
pencoblosan ikut Pilkada Banten 2006.

Untung ada beberapa tetangga yang kemudian ikut nimbrung di rumah.
Mereka mencoba menghibur dan menjelaskan, bahwa kami tak usah kecewa
karena tak ikut pemilihan. Sebab , sebagian dari mereka juga tak
melakukan pencoblosan. ''Malas. Masak dapat kartu pemilihan, nama
pemilih dan RT-nya benar tapi nama perumahannya tak sesuai dengan
alamat kami. Yang penting kami masih penduduk Indonesia siapapun nanti
yang terpilih,'' tukas sebagian dari mereka. Nah lu

---End Message---


Re: [mediacare] Ekstasi dari Herbal. Ilegal?

2006-11-27 Terurut Topik Oky Hartanto
Aneh juga ya. Kayanya kepolisian Bandung dan POM lagi nggak akur nih. Yang saya 
tahu, (bahkan saya sempat meliput acaranya) produk ini telah membuat launching 
event di 2 tempat, Double Six Bali pada 13 Oktober dan Embassy Jakarta pada 18 
November kemarin, dan acaranya berlangsung dengan lancar. 
   
  Kalau produk itu telah mendapat izin dari POM, bahkan telah mendapatkan nomor 
izinnya, apakah dianggap illegal? Dikemasannya pun produk ini menjelaskan 
komposisi kandungan, dosis yang disarankan, bahkan peringatan. Kalau 
dipikir-pikir, apakah di kemasan ekstasi yang lain juga ada penjelasan tenntang 
komposisi, dosis, dan peringatan?
   
  -Oky

Merdi Iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
  http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/112006/26/0201.htm

Disita, 153 Ekstasi Jenis Baru
Diskotek Planet Berdalih Legal  Ada Izinnya  BANDUNG, (PR).-
Saat ini di Kota Bandung diduga sedang dikembangkan obat menyerupai ekstasi 
yang terbuat dari bahan herbal. Obat tersebut mempunyai efek seperti ekstasi, 
tetapi ketika pemakainya dites urine hasilnya akan negatif. 
  Jenisnya berbagai macam, di antaranya Bliss, Zoom, ESP, Jump, dll. Obat-obat 
tersebut dijual dengan harga Rp 150.000,00/butir. Acara launching digelar di 
Diskotek Planet 2010, Jln. Jend. Sudirman No. 291 Kota Bandung, Jumat (24/11) 
malam. Aparat Polresta Bandung Barat yang mendapat informasi acara tersebut, 
langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan. Hasilnya, petugas berhasil 
menyita 153 butir obat.
  Kapolresta Bandung Barat AKBP Budi Setiawan didampingi Kasatreskrim AKP Jogi 
Nainggolan mengatakan, satu dari tiga tersangka berprofesi sebagai apoteker. 
Orang tersebut diduga sebagai peracik obat. Sementara bahan-bahannya diimpor 
dari Selandia Baru.
  Sepertinya, obat tersebut jenis baru di Indonesia. Bahkan mungkin kasus ini 
adalah yang pertama di Indonesia, tuturnya.
  Para tersangka, kata Budi, akan dijerat Pasal 80 ayat 4 huruf b UU Kesehatan 
No. 23 Tahun 1992. Ayat tersebut berbunyi Barang siapa dengan sengaja 
memproduksi atau mengedarkan persediaan farmasi berupa obat atau bukan obat 
yang tidak memenuhi syarat farmakologi Indonesia dan atau baku standar lainnya, 
dipidana paling lama 15 tahun dan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 300 juta. 
Selain itu, para tersangka dijerat Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 Tahun 1998 
tentang pengamanan persediaan farmasi tanpa izin edar, dipidana paling lama 7 
tahun. 
  Diamankan
  Selain menyita obat-obat gedek berbentuk kapsul dan tablet, aparat juga 
mengamankan dua orang karyawan diskotek dan tiga orang pimpinan PT Hutama Ikrar 
Persada Jakarta, distributor obat tersebut yang kebetulan berada di diskotek. 
Mereka adalah MN dan EM (karyawan) serta MA, RB dan IG (distributor). Kelimanya 
saat ini meringkuk di sel tahanan Mapolresta Bandung Barat.
  Ditambahkan Budi, keberhasilan jajarannya mengungkap keberadaan obat-obat itu 
tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Kami mendapat laporan dari 
masyarakat soal adanya penjualan obat di Diskotek Planet. Dari laporan 
tersebut, kami kemudian menindaklanjuti, katanya.
  Operasi yang digelar pukul 22.30-00.30 WIB itu, dipimpin Kasatreskrim AKP 
Jogi Nainggolan dengan 12 personel, termasuk Kanit III Ipda Deny RD. Setibanya 
di diskotek tersebut, petugas menemukan ratusan obat yang sudah disiapkan di 
bagian kasir. Pihak diskotek semula menolak jika obat-obat tersebut adalah obat 
gedek. Namun, polisi tidak begitu saja memercayai dan akhirnya menyita seluruh 
obat jenis Bliss, Jump, Zoom dan ESP dan membawanya ke mapolresta.
  Untuk memastikan kandungan obat-obat yang diimport oleh PT Energi Segar 
Prazendotama Tasikmalaya itu, pihaknya lanjut Budi, sudah mengirimkan beberapa 
sampel dari empat jenis obat untuk diperiksa di laboratorium Puslabfor Polri 
Jakarta. 
  Sementara itu, staf manajer Planet 2010, Agus membenarkan jika diskotek 
tersebut menjual jenis obat-obatan yang disita polisi. Namun Agus berkilah, 
pimpinan diskotek mengatakan obat tersebut legal dan sudah ada izinnya. Kami 
baru beberapa minggu menjual obat itu. Kebetulan saat ulang tahun, kami 
menjualnya sekaligus launching. Tapi saya mendapat informasi kalau obat itu 
legal dan ada izin resmi, ujarnya.(A-115/B.114) ***


The more you praise and celebrate your life
the more there is in life to celebrate
-
  Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.  

 


-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

Re: [mediacare] Demokrasi Belanda Sempurna

2006-11-27 Terurut Topik budi . sulistiyo
Oom Liem, numpang komentar dikit yahh...

Demokrasi membutuhkan TRANSPARANSI,.kita semua 
udah tau deh kayaknya!
Transparansi membutuhkan KEJUJURAN PEMIMPIN...kita semua udah tau 
deh kayaknya!
Kejujuran membutuhkan 
KEIKHLASAN..kita semua udah tau 
deh kayaknya!
Keikhlasan ada di HATI 
NURANI.kita semua udah 
tau deh kayaknya!
Hati Nurani membutuhkan 
KESADARAN...kita semua udah tau deh 
kayaknya!
Kesadaran membutuhkan KEMAUAN
kita semua NGGA MAU tau deh 
kayaknya!



Salam,




Danny Lim [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
11/26/2006 05:13 PM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
KincirAngin [EMAIL PROTECTED]
cc
PMKRI Petojo [EMAIL PROTECTED], Media Care 
mediacare@yahoogroups.com
Subject
[mediacare] Demokrasi Belanda Sempurna






Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi
http://www.ranesi.nl/news/international/#5092559
Demokrasi Belanda Sempurna 
Belanda adalah negara demokrasi yang hampir sempurna. Demikian menurut 
mingguan Inggris The Economist yang menempatkan Belanda pada urutan ketiga 
pada daftar indeks demokrasinya. Swedia dan Eslandia berada di urutan 
pertama dan kedua. Ini berdasarkan penilaian aspek-aspek demokrasi 165 
negara dalam daftar. Yang dinilai antara lain pluralisme, fungsi 
pemerintahan, partisipasi politik, kebebasan warga dan budaya politik. 
Nilai Belanda adalah 9,3 dari 10. Korea Utara berada pada peringkat 
terakhir. Demokrasi di kebanyakan negara Eropa, menurut mingguan tersebut 
sudah bagus. Juga di negara anggota baru Uni Eropa seperti Polandia, 
Hongaria dan negara-negara Balkan. Sementara menurut indeks, Italia tidak 
menerapkan demokrasi penuh, terutama dari segi partisipasi politik. Yang 
mengejutkan adalah negara-negara demokrasi yang sudah mantap seperti 
Inggris dan Amerika yang berada di posisi ke-23 dan 17.
 
DL - Posisi demokrasi Indonesia di mana ya, sudah pasti tidak di atas 
Belanda ya. Jadi dalam hal DEMOKRASI, siapa mesti belajar dari siapa ya, 
ehm ehm . :-). Itu kalau mau belajar jadi maju lho ya, kalau sudah 
menganggap diri hebat, dus ngga merasa perlu belajar lagi, ya ogut sih EGP 
aja (Kagak Gua Perdulikan), ihik ihik.
 


gifmiRc7KjtC3.gif
Description: GIF image


[mediacare] Indonesia sia-sia

2006-11-27 Terurut Topik MANGUCUP
Anda boleh berteriak sampai mulut berbuih : “Mundur – Mundur – Mundur!”
apakah air laut itu akan bisa mundur oleh jeritan Anda? Jangan harap!
Bukankah ada pepatah “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga”, tetapi
pada zaman edan sekarang ini “Apa yang bisa diperbuat oleh setitik “susu”
dalam “nila yang sebelanga?” Yang terbaik ikutilah jadi Nila daripada
berusaha untuk menjadi susu yang sia-sia!

Kebanyakan  politikus kita sudah ketularan, bukannya oleh penyakit DB (Deman
Berdarah) melainkan penyakit 3B – “Busuk, Buta dan Budeg”, sebab mereka itu
sudah busuk sehingga jadi buta tidak bisa melihat penderitaan rakyatnya lagi
dan budeg akan jeritan hati nurani rakyat. Tetapi ini tidak jadi masalah,
sebab dengan demikian kita bisa tetap mempertahankan ranking kita sebagai
juara, walaupun ini hanya sekedar ranking jadi juara negara terkorup di
Asia.

Sejak berbulan-bulan orang diseluruh dunia sudah heboh, karena terjadinya
bencana seburan lumpur di Sidoarjo, sehingga ribuan rakyat kehilangan
pekerjaan maupun tempat tinggal mereka. Hanya sayangnya pemerintah sendiri
baru sadar dan menilai bahwa ini adalah bencana setelah berbulan-bulan
terlewatkan begitu saja. Apakah mereka itu buta dan budeg?  Satu pernyataan
yang sia-sia alias gone with the wind.

Katanya Indonesia ini termasuk negara terkorup di Asia, tapi aneh bin ajaib,
di negara kita ini sampai sekarang tidak ada koruptornya ...sebab setiap ada
pengadilan masalah korupsi selalu putusannya adalah bebas murni, tidak
terbukti secara hukum, sehingga akhirnya tidak pernah bisa dilacak siapa
koruptornya. Apakah ini tidak aneh bin ajaib yang seyogiyanya dinyatakan
sebagai negara dimana angka korupsinya tertinggi, tetapi dilain pihak tidak
ada koruptornya ? Soale opo? soale sing ngadili karo sing diadili yo
podo wae mas! 

Hal ini sebenarnya sudah diketahui sejak dahulu oleh Walt Disney, lihat saja
semua binatang di film kartunnya bisa bicara terkecuali Pluto sang anjing
pelacak. Pluto diciptakan oleh Walt Disney pertama kalinya di tahun 1930
dalam film The Chain Gang, sebagai penjaga sang napi Mickey Mouse yang
sedang dipenjara. Dan sampai dengan saat ini Plutto tetap tidak bisa bicara
alias bodoh terus. Beda dengan sang tikus Mickey Mouse; sang tikus yang
pinter. Contoh lainnya Tom  Jerry, si kucing Tom pun selalu terkalahkan
terus oleh sang tikus Jerry. Yang menjadi pertanyaan apakah aparat di
Indonesia jauh lebih pinter daripada para tikus politikus???  

Banyaknya koruptor (maling) di kalangan “atas” memberikan kesan, bahwa
ajaran agama din geara ini sudah tidak diindahkan lagi,. Lihat saja sumpah
dengan kitab suci pun sudah tidak “mempan” lagi, dan nilai Pancasila sudah
“dikentuti”, bahwa oleh pidato yang indah-indah. Kementerengan dan kemewahan
– walaupun dicapai dengan kecurangan – telah menjadi ukuran kehormatan yang
dikejar-kejar. Kejujuran dan kesederhanaan sudah menjadi barang langka yang
bukannya harus dilestarikan melainkan dicemohkan.

Begitu juga sudah terbuktikan bahwa bunyi teriakan huruf “M” bukannya Maling
lho melainkan Mangkel nya jutaan suara rakyat maupun ribuan mahasiswa, tidak
akan bisa mengalahkan “keheningan” nya suara M baca Milyar duit penyumpal
hati nurani anggota MA (Milyar Abdi). 

Sia-sia saja usaha reformasi bangsa Indonesia, walaupun sudah lima kali
ganti presiden, tetapi kenyataan bukannya semakin baik bahkan semakin buruk,
bahkan kalau kita jujur sejak adanya reformasi rakyat menjadi semakin REPOT
CARI NASI. Berapa banyak rakyat sekarang ini yang mendambakan the oldi but
goldi time, sambil bernostalgia kembali dengan lagu-lagu oldies dari Soe Har
Tayjin, walaupun suaranya sumbing, tetapi isi perut rakyat masih terpenuhi.
Reforma-sia-sia! Kalau dalam bahasa Sunda lebih dikenal dengn sebutan
“sia-sia aing-aing” yang bisa diterjemahkan secara bebas, sebagai “yang
diatas tetap diatas yang dibawah tetap dibawah”.

Menurut Amien Rais: Mencari tokoh yang betul-betul bersih dari KKN,
ibaratnya lebih sulit dari menemukan jarum dalam tumpukan jerami. Untuk ini
saya hanya bisa meng-Amien kan. Tetapi menurut pendapat saya, mencari
koruptor disini sama seperti mencari pasir di gurunpasir. Jadi sia-sia lah!

Hari demi hari kita mendengar teriakan para Apache politik sambil Menabuh
gendrang perang untuk melawan korupsi. Dari hari ke hari pula kita mendengar
para pejabat menghibur dan bersumpah untuk memberantas korupsi, kolusi, dan
nepotisme. Tetapi jangan lupa ini hanya sekedar di film di depan TV, karena
kenyataannya, mana ada sih Apache bisa menang melawan koboi dengan pestol
yang paling getol bersekongkol. Entah di film atau dimanapun juga Sang Koboi
koruptor selalu keluar sebagai pemenang. Kita boleh menyaksikan High-Noon
duel di gedung DPR, tetapi para koruptor yang menjadi lakon sudah bisa
dipastikan akan keluar sebagai pemenang, jadi sebenarnya sia-sia saja kita
nonton duel tersebut.

Para elit politik kita menjerit di depan rakyat “Perjuangan kami”, tetapi
yang dimaksud sebenarnya adalah “Penjarahan kami”, dalam cerita 

[mediacare] Re: [t-net] Indonesia sia-sia

2006-11-27 Terurut Topik Harry Adinegara






Katanya Indonesia ini termasuk negara terkorup di Asia, tapi aneh bin ajaib,
di negara kita ini sampai sekarang tidak ada koruptornya ...sebab setiap ada
pengadilan masalah korupsi selalu putusannya adalah bebas murni, tidak
terbukti secara hukum, sehingga akhirnya tidak pernah bisa dilacak siapa
koruptornya. Apakah ini tidak aneh bin ajaib yang seyogiyanya dinyatakan
sebagai negara dimana angka korupsinya tertinggi, tetapi dilain pihak tidak
ada koruptornya ? Soale opo? soale sing ngadili karo sing diadili yo
podo wae mas! 
  ===Harry:.
  Ini 100% benar ulasan-nya Mang Ucup. Tapi konsekwensinya akan sangat dire 
apabila kita benar2 mau mencari, menyidik dan menghukum para koruptor. Coba 
bayangin apabila kita mencari koruptor maka tidak ada satu birokratpun yang 
akan terhindar dari melakukan tindakan korupsi. Kalau semua mau dihukum 
...lha siapa yang nanti akan mengurus negara??
   
  Suatu jalan buntu kan?  Pikir2 ya lumayan lah masih punya republik yang masih 
dikatakan NKRI, belum ter-cerai berai! Koq teringat aku akan ungkapan wong 
Jowosengsoro opo orak, pokok-e kumpul
   
  Tapi ada contoh lain yang pabila dikaji secara akal sehat kayaknya ngak cocok 
dengan sikon-nya negara kita yang dikatakan deldel duwel ini. Coba ada tuh 
berita kalau kapital LN getol bener mencukupi keinginan negara yang sugih 
inibuktinya perusahaan mobil KIA pun sekarang turun tangan akan 
mendirikan perakitan mobil di Indo.  Jadi kayaknya negara kita ini benar2 kaya 
sampai kapital LN berjibun mau ber-operasi untuk men-supply pasaran, 
se-tidak2nya pasaran mobil.  Aneh bukan? Banyak orang bilang negara kita miskin 
tapi lihat saja resto2,mall2 dan begitu banyaknya mobil lux berjibun ria di 
jalan2 sumpek Jakarta. Gimana logikanya? Gampang tuh logikanya.
   
  Diatas itu adalah contoh suatu negara deldel duwel. Liat saja di Afrikapun 
keadaan-nya sami mawon. Rakyat kere kerontang, tapi disekitarnya berjibun 
cermin kekayaan yang melimpah. 
  Jadi gampang meng-analisa negara yang deldel duwel atau tidak. Bila ada 
kejadian yang luar biasa, misalnya satu contoh saja, pasaran mobil melonjak 
dengan keras, sampai2 negara dunia satu saja kalah, bisa dikatakan ada 
something fishy dengan keadaan disini. Inilah contoh negara amburadul  bin 
deldel duwel.Simple as that!
   
  Harry Adinegara

Hal ini sebenarnya sudah diketahui sejak dahulu oleh Walt Disney

 Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Undangan Diskusi tentang Clifford Geertz

2006-11-27 Terurut Topik ---=GuN=--
Salam,
Bagi yang tertarik dengan diskusi ini, silakan hadir...

Undangan Diskusi 
  
Freedom Institute bulan Desember ini akan menggelar diskusi tentang 
“Memperbincangkan kembali Pemikiran dan Teori Clifford Geertz”. Awal November 
lalu, Clifford Geertz meninggal dunia. Bagi mahaiswa dan sarjana bidang studi 
ilmu sosial, nama Geertz sudah tak asing. Clifford Geertz adalah antropolog 
yang lebih memperhatikan situasi empiris orang Islam dalam konteks tertentu. 
Kehebatan Geertz terletak pada kemampuan analitik dan teoritisnya dalam 
memahami dan menjelaskan fenomena Islam seperti yang ia amati di Mojokuto (The 
Religion of Java) dan perbandingannya dengan orang Islam di Maroko (Islam 
Observed). 
  
Tentu bukan Geertz yang menemukan istilah santri, abangan, dan priyayi dalam 
The  Religion of Java, karena istilah-istilah itu sudah dipakai di kalangan 
yang lebih terbatas. Namun, Geertz-lah yang pertama-tama mensistematisasi 
istilah-istilah itu sebagai perwakilan kelompok-kelompok kultural yang penting. 
Pengaruh Geertz melampaui batas disiplin antropologi. Sarjana Asia Tenggara, 
apapun disiplinnya, tak dapat melewatkan karya-karya Geertz. Begitu juga 
kajian-kajian agama dan khususnya Islam modern di Indonesia dan Asia Tenggara 
tetap merujuk pada karya Geertz.
  
Untuk membahas dan mendiskusikan tentang pemikiran dan teori Geertz, Freedom 
Institute mengundang Anda untuk hadir dalam diskusi ini dengan pembicara Nono 
Anwar Makarim, Ketua Yayasan Aksara, dan Bambang Pranowo, intelektual senior 
yang pernah menulis disertasi tentang pemikiran Geertz. Diskusi akan 
dilaksanakan pada,

  Hari / Tanggal   : Senin, 4 Desember 2006
  Waktu  : Jam 18.00 – 21.30 (diawali makan malam)
  Tempat : Ruang Diskusi Freedom Institute Jl. Irian 08 
Menteng 
Jakarta Pusat

  Konfirmasi Kehadiran Tata telpon 021-31909226 / 27.


Salam,

Hamid Basyaib
Direktur Program





 
-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ngawur berat !!!

2006-11-27 Terurut Topik Kartono Mohamad
 
 Hawaii dulu protektorat (mandat Liga bangsa-Bangsa) bukan jajahan dan kini
sudah puluhan tahun menjadi negara bagian AS. Alaska dibeli dari Rusia
melalui proses jual beli yang sah sejak sebelum Partai Komunis berkuasa di
Rusia. Kini juga menjadi negara bagian. Puerto Rico memang belum menjadi
negara bagian sampai sekarang. Masih protektorat. Sebagian penduduk Puerto
Rico ingin merdeka dan sebagian lagi ingin menjadi negara bagian.
Pernyataan anda mengenai rakyat AS bergantung kepada Presidennya kontradiksi
dengan pernyataan anda bahwa Presiden AS didukung oleh sebagian besar
rakyatnya. Sistem politik AS seperti Indonesia, rakyat memilih Presiden
secara langsung. Kalau ternyata meleset tidak sesuai dengan keinginan rakyat
 pada pemilihan berikutnya tidak akan dipilih lagi. Seperti sekarang Partai
Republik yang semula menguasai Senat dan Kongres sudah diganti oleh Partai
Demokrat, yang menunjukkan bahwa rakyat AS tidak lagi sependapat dengan
kebijakan Presiden Bush, khususnya mengenai Irak.
Menurut anda Presiden AS banyak yang tidak baik. Itu kan penilaian anda.
Menurut rakyat AS Presiden mereka baik-baik. Kalau tidak baik ya akan
diganti. Bahkan Nixon dijatuhkan sebelum masa jabatannya berakhir. Yang
menilai baik atau tidak tentunya rakyat AS. Penilaian kita tidak akan
mempengaruhi kedudukan Presiden AS. Penilaian rakyat AS akan mempengaruhi
kedudukan Presiden AS.
KM

---Original Message---
 
From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com
Date: 11/25/06 11:37:51
To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; Forum Kompas; jurnalisme;
mediacare mediacare; ppiindia; Cikeas Cikeas; Etalase Indonesia;
[EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ngawur berat !!!
 
Hallo kawan-kawan FPK,
USA terbentuk oleh orang-orang(bangsa-bangsa) yang telah mengalami
penindasan di negara mereka masing-masing seperti kaum Hugenot dsb di Eropa.
tetapi perkembangannya sangat mengerankan bahwa orang-orang yang sama itu
langsung menindas dan membasmi orang-orang Indian penduduk asli Amerika.
Kemudian mereka malah menjadi kolonialis terbesar dengan menjajah HAWAI
PUERTO RICO,ALASKA dsb.
Selanjutnya setelah PD II, mereka MENJUAL sistim demokrasinya (kadang-kadang
dengan paksaan) kepada dunia yaitu demokrasi yang berdasarkan pengalaman
penindasan asli mereka di negara mereka dulu .Orang Indonesia yang PINTER
KERBINGER sekarang , langsung menirunya(persis Filipina yang mengadaptasi
semua yang BURUK dari USA) yang berakibat seperti sekarang ini, sedangkan
sebenarnya orang Indonesia mempunyai pengertian demokrasi tersendiri
berdasarkan pengalaman yang lain.Dengan apa yang dinamakan HAM persoalannya
juga sama. sehingga menjadi amburadul .
Rakyat USA sangat bergantung kepada pemimpin(presidennya).Jadi kalau
presidennya seperti sekarang, dan didukung oleh sebagian besar rakyat
sehingga menjadi seperti keadaan waktu kini.Sangat diherankan bahwa sulit
sekali mendapatkan presiden yang baik di negara yang banyak orang pandainya
dan penduduk yang banyak itu.
Yang juga sangat mengerankan bahwa USA menjadi pelarian yang nomer dua
terbesar dari bangsa-bangsa dari Timur Tengah dan Afrika Utara, yang
beragama dan beradat istiadat lain.Jika mereka tidak senang dan berbahagia,
sebaiknya pulang ke negara mereka masing-masing.
Salam,
Wal Suparmo

Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Riza Sihbudi
[EMAIL PROTECTED]

Berita yg dimuat Kompas di bawah ini, benar-benar membuat kita harus garuk2
kepala… Pernyataan dubes Pascoe bener2 ngawur berat !!! Bush yg
memporak-porandakan Irak, lalu masyarakat internasional yg harus ikut
bertanggung jawab …. Kata orang Betawi, enak di lu kagak enak di gue ….

 - - - - - -
- - -

Kamis, 23 November 2006 

Amerika serikat
Masalah Irak Adalah Masalah Internasional 

jakarta, kompas - Krisis politik dan segala kekacauan yang kini tengah
terjadi di Irak adalah juga masalah dunia, bukan hanya masalah Pemerintah AS
 Karena itulah AS menilai komunitas internasional harus turut serta terlibat
aktif dalam menangani konflik Irak dan konflik kawasan Timur Tengah lain
seperti di Israel , Palestina, atau Lebanon . Seperti yang telah dilakukan
Pemerintah Indonesia dalam membantu menangani konflik di Lebanon. 
Ini bukan semata-mata untuk membantu kami atau orang lain, tetapi memang
begitu cara dalam menyelesaikan masalah dunia seperti yang memang seharusnya
dilakukan negara-negara besar seperti Indonesia . Itu biasa, kata Duta
Besar AS untuk Indonesia Lynn Pascoe, Rabu (22/11), ketika menjawab
pertanyaan wartawan tentang pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dalam jumpa pers Yudhoyono
menyatakan, masalah Irak bukan hanya persoalan AS. Indonesia percaya dengan
bekerja sama dan bertukar ide maka akan bisa melahirkan solusi jangka
panjang yang baik untuk Irak. Pernyataan dari Yudhoyono ini menimbulkan
banyak pertanyaan dari ebrbagai kalangan, mengingat sejak awal posisi
Indonesia 

[mediacare] Pilkadal Banten Curang #1

2006-11-27 Terurut Topik Rumah Dunia
Saya membacanya di www.bantenlinki.com
  happy reading
  Jang Rudun
   
Surat Pengaduan Kejanggalan Pilkada Banten
   JARINGAN WARGA PERJUANGAN
   
  Kita sepakat bahwa hasil pilgub Banten akan dapat diterima oleh semua pihak 
dengan lapang dada. Namun harus dengan cara-cara yang fair Jujur dan tidak 
menghalalkan segala cara, namun dilapangan berbagai temuan yang diduga 
merupakan indikasi kecurangan terungkap dengan begitu vulgar dan anehnya tanpa 
ada tindak lanjut dari pihak yang terkait (Panwas).
  Oleh: Jaringan Warga Perjuangan
  Demikian temuan indikasi kecurangan dalam pilkada banten 2006 sebagai 
berikut.
   

 Laporan KPUD hanya melalui Short Message Service, seharusnya disertai 
dengan kelengkapan administratif yaitu berita acara yang ditandatangani 
saksi-saksi. 
  
 Pengendapan kotak suara di PPK selama 3 hari (hingga rabu besok) 
dikhawatirkan akan menimbulkan potensi mark up suara. 
  
 Penambahan 21.000 suara bagi calon no.2 di Kabupaten Tangerang pada jam 
7.00 pagi tadi, sementara suara calon lain tidak ada perubahan. 
  
  adanya penggeliminiran pemilih yang diketahui bukan pendukung pasangan 
No.2 oleh KPPS dengan cara merelokasi pemilih tersebut dari TPS asal ke TPS 
yang lebih jauh jaraknya. Dengan jarak yang jauh itu maka banyak pemilih yang 
tidak menggunakan hak pilihnya. 
  
 KPUD selain mengumumkan hasil perolehan suara sementara, semestinya juga 
mengumumkan beberapa suratsuara yang tidak digunakan sehingga dapat diketahui 
prosentase partisipasi publik dalam pilgub Banten ini dan mengantisipasi 
potensi penggelembungan suara oleh salah satu calon yang memiliki jaringan kuat 
di birokrasi Panitia penyelenggara pilgub (PPS, PPK, KPU Kab/Kota, KPU 
Provinsi). Sebagaimana diwilayah Pantura suara sah hanya mencapai 80 lembar, 
padahal rata-rata per TPS terdapat 300san lembar suara, kita mempertanyakan 
kemana sisa surat suara yang tidak terpakaitersebut. 
  
 Saksi-saksi (khususnya) saksi dari No 4 tidak diberikan lembaran C1-KWK. 
Dengan demikian saksi menyiasati dengan mengcopy sendiri lembaran tersebut agar 
saksi tersebut memiliki legalitas 
  
 Anggota PPS/KPPS di wilayah Pandegelang selatan (Montor Pagelaran) 
mengkampanyekan pasangan calon 2. Semestinya mereka selaku panitia pemilihan 
bersikap netral/tidak memihak salah satu pasangan calon. 

   
  Berikut perolehan suara versi JWP hingga jam 12.00 WIB 27 November 2006   
  1. Pasangan Triyana Sjamun - Benyamin Davnie 776.176(22.86%)
  2. Pasangan Atut – Masduki1.108.559   
 (32.64%)
  3. Pasangan Irsyad – Daniri   142.686 
   (4.20%)
  4. Pasangan Zul – Marissa 1.368543
 (40.30%)
  Demikian Rilis 
  Koordinator
   
  Henry Wijaya 



-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

[mediacare] Pilkadal Banten Curang #2

2006-11-27 Terurut Topik Rumah Dunia
Dari www.bantenlink.com
  gg
   
TIM HUKUM DAN ADVOKASI ZULKIFLI – MARISSA
  Jl. Siaga I No8 Pejaten Barat
  Pasar Minggu, Jkarta Selatan, 12510
  Oleh : Tim Advokasi Zulkilfimansyah-Marissa Haque
  No.  : 28/PILKADA/Zul-Mar/Banten/XI/2006
  Lamp   : Fotocopy Barang Bukti
  Hal   : Pengaduan, Laporan dan Keberatan
   
  Kepada Yth,
  1.  Ketua Panwas Provinsi Banten 
  2.  Ketua KPU Provinsi Banten
  3.  Ketua DPRD Provinsi Banten
  4.  Kapolda Provinsi Banten
  5.  Bapak Menteri Dalam Negeri
  Di - 
  Tempat 
   
  Dengan Hormat,
   
  Tim hukum dan advokasi Zulkifli –Marissa berdasarkan surat kuasa khusus 
taggal 19 oktober 2006 untuk dan atas nama Bambang Sudarmaji selaku ketua tim 
sukses dalam hal ini memilih domisili di Jaln Abdul Fatah Hasan dengan ini 
menyampaikan pengaduan dan laporan untuk hal-hal sebagai beikut:
   
  1. Bahwa berdasarkan laporan dari saksi Zul-Marissa dari TPS-TPS 
dihampir semua wilayah Propinsi Banten, diketahui bahwa from C1 didalam kotak 
suara hanya ada 1-2 rangkap saja. Adalah bertentangan dengan aturan kelengkapan 
administrasi pelaksanaan pilkada. Hal mana ditegaskan dalam UU No. 32 Tahun 
2004 (Pasal 96 Ayat 10) dan PP No.6 tahun 2005 (pasal 83 Ayat 11) dan peraturan 
KPUD Provinsi Banten, bahwa form C1 dalam setiap kotak suara seharusnya adalah 
7 (tujuh) rangkap yang harus diberikan kepada setiap saksi pasangan calon yang 
hadir, Panwas dan ditempatkan ditempat umum. 
  2. Dengan ketidak lengkapan from C1 tersebut sangat menyulitkan 
sangat menyulitkan para saksi termasuk saksi pasangan calon Zul-Marissa untuk 
mendapatkan dan membawa pulang from C1. keadaan ini sangat merugikan bagi 
pasangan calon jika harus melakukan gugatan ke pengadilan (Mahkamah Agung), 
karena from C1 adalah bukti yang sangat penting dalam menentukan benar tidaknya 
rekapitulisasi perhitungan suara ditingkat TPS. 
  3. Bahwa pada hari minggu tanggal 26 November 2006, sekitar pukul 
09.00 WIB bertempat di tempat pemungutan suara (TPS) 1,2,3,4,8,9 Kelurahan 
Waringin Kurung, Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten Serang, telah ditemukan 
formulir lampiran model C1 KWK kosong yang beredar pada saat sebelum pemungutan 
dan perhitungan suara dimulai; Bahwa selain di TPS dan tempat sebagaimana 
tersebut di atas, hal yang sama juga ditemukan diberbagai tempat lain 
diantaranya adalah Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Serang. 
  4. Bahwa formulir lampiran Model C1 KWK tersebut dibawa oleh 
orang atau oknum yang mengatas namakan petugas PANWAS dengan membawa surat 
tugas yang dikeluarkan oleh PANWAS kecamatan Waringin Kurung, dan menyuruh 
petugas KPPS di TPS serta saksi dan dari pasangan calon untuk menandatangani 
formulir kosong tersebut (foto copy bukti temuan tersebut terlampir). Adalah 
sangat menghawatirkan from tersebut ditandatagani oleh para saksi pasangan 
calon dan KPPS diblanko kosong yang sangat mungkin disalahgunakan oleh 
orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin mendapat kemenangan dengan 
menghalalkan segala cara. 
  5. Bahwa jika tindakan sebagaimana tersebut diatas adalah benar 
atas sepengetahuan dan izin dari PANWAS maka hal ini merupakan tindakan yang 
sangat melampaui kewenangan lembaga PANWAS selaku lembaga pengawas pemilihan; 
  6. Bahwa jika tindakan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan dan 
izin dari PANWAS maka hal ini merupakan bentuk tindakan dari pihak-pihak yang 
dengan sengaja memanipulasi jalannya proses pemilihan dan perhitungan suara, 
tindakan mana merupakan pelanggaran yang sangat nyata terhadap hukum dan 
peraturan perundang-undangan, terutama UU No. 32 tahun 2004, PP No. 6 tahun 
2005. 
  7. Bahwa saksi dari pasangan calon nomor urut 2 (Ratu 
Atut-Masduki) datang ke TPS dengan memakai baju kaos bertuliskan No. 2 dengan 
tulisan yang sangat jelas terbaca. Secara sadar adalah bentuk lain dari upaya 
mempengaruhi pemilih untuk memilih pasangan No. 2. tindakan ini sangat 
bertentangan dengan peraturan Pilkada sebagaimana ditegaskan dalam PP No. 6 
tahun 2005, setiap orang yang datang ke TPS tidak boleh membawa atribut, foto, 
gambar dan tulisan apapun yang dapat mempengaruhi pemilih dalam menentukan 
pilihannya. 
  Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dengan ini kami atas nama tim 
advokasi hukum Zul-Marissa menyampaikan pengaduan dan laporan ini untuk segera 
di tindak lanjuti oleh PANWAS. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan 
terimakasih.
   
  Tim advokasi hukum Zul-Marissa

   
   
   

 
-
Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get 
things done faster.