Re: [mediacare] Dunia yang tidak adil
Bung Danny, saya tidak menyatakan orang Eropa tidak membantu Palestina, cuma ya itu sekarang mereka tidak dengan keras menegur Israel ketika melakukan balas dendam secara berlebihan. Ini makin menguatkan munculnya orang-orang Islam yang makin radikal dan ekstrim tanpa melihat bahwa perang Israel Palestina bukanlah perang agama. KM ---Original Message--- From: mediacare@yahoogroups.com Date: 11/24/06 21:14:42 To: KincirAngin Cc: Media Care Subject: [mediacare] Re: [KincirAngin] Dunia yang tidak adil Pak Kartono dan rekans milis, Ngga betul lho Eropa menganak-emaskan Israel, lha yang menggacol enam juta orang Yahudi di PD I dan II adalah Jerman yang Eropa, bukan? Austria (negaranya pak Danardono, he he) berdiri di belakang Nazi Jerman ketika itu (berdasarkan film Sound of Music lho ya). Dan ngga betul juga Eropa menganak-tirikan Palestina, lha penyumbang duit ratusan juta euro ke Palestina (Yasser Arafat) selama belasan tahun terakhir ini 'kan Uni Eropa. Problemnya muncul ketika Hamas naik tahta di Palestina dan punya cita-cita mengerikan melenyapkan Israel dari muka bumi. Maka sejak itu bantuan Uni Eropa ke Palestina pun dikurangi hanya untuk sembako saja, takut duitnya dipakai untuk membeli senjata yang akan dipakai untuk membasmi Israel. Tapi saya setuju penyerbuan AS cs ke Irak adalah berdasarkan isapan jempol Bush belaka, dus mesti dipersoalkan terus, terbukti Irak tidak memiliki senjata pemusnah massal dan Sadam Husein tidak ada kontak dengan Osama bin Laden. Sialnya, AS tidak menjadi anggota International Court, jadi ngga bisa diseret ke Den Haag. Belanda yang segede upil ini juga mengirim pasukan ke Irak atas permintaan Bush, untungnya bukan pasukan tempur, lebih merupakan pasukan zeni untuk membangun kembali infra struktur Irak yang rusak akibat perang. Salam hangat, Danny Lim, Nederland - Original Message - From: Kartono Mohamad To: [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com ; mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, November 22, 2006 5:23 AM Subject: [KincirAngin] Dunia yang tidak adil Pada tahun 1942 seorang tokoh Nazi, Reinhard Heidrich tewas dibunuh gerilyawan Ceko. Atas dalih itu Hitker memerintahkan untuk membunuh seluruh penduduk desa Lidici, tempat Heidrich ditembak. Desa Lidici dibumi hanguskan sampai habis. AS mengebom Vietnam (dan kemudian kalah) setelah ada peristiwa Teluk Tonkin yang ternyata tidak benar. Ketika itu ada laporan ke Presiden Johnson bahwa kapal induk AS di Teluk Tonkin diserang kapal perang Vietnam Utara. Baru kemudian diketahui bahwa peristiwa itu tidak pernah terjadi (katanya hanya kekeliruan membaca radar), tetapi Johnson sudah terlanjur memerintahkan agar segera membom Vietnam utara secara massif. Dan keterlibatan AS dalam Perang Vietnam pun terjadlah. Kini Bush menyerang Afganistan secara besar-besaran karena dianggap menjadi sarang Al Qaeda dan Osama b Laden. Kemudian atas alasan adanya senjata nuklir dan senjata pemusnah massal (WMD), Bush menyerang irak dan kini terjebak, tidak bisa maju tidak pula bisa mundur. Ternyata baik senjata nuklir maupun WMD tidak ditemukan di Irak. Israel membumi hanguskan Libanon selatan dan membunuh ribuan orang Libanon karena dua serdadunya diculik Hizbullah Libanon. Peristiwa serupa juga berulang kali dilakukan terhadap warga palestina di Gaza karena dikerahui ada gerilyawan yang bersembunyi dan menembakkan roket dari daerah itu. Betapa AS, Eropa dan dunia Barat telah menganak emaskan Israel yang walaupun nakal dan bandel tetap dibela. Mereka tidak ingat atau pura-pura tidak ingat peristiwa sejarah. Mungkinkah Menteri LN kita atau wakil kita di PBB berani mengungkapkan ketidak adilan ini? Apa bedanya Bush, Israel dengan Nazi Jerman? (Eh, apa Jepang dan Belanda dulu juga berkelakuan seperti itu ketika menjajah Indonesia ya?) Siapa yang berani mengungkapkan ketidak adilan ini kepada Bush dan sekutunya? KM
[mediacare] Citra Islam dalam film Robin Hood Prince of Thieves
Ternyata tidak betul juga kalau dibilang semua produk media barat menampilkan citra Islam yang jelek. Semalam saya baru nonton (lagi) Robin Hood di trans, di situ ada satu tokoh Islam dari suku Moor, Azeem namanya, yang ditampilkan sangat baik (menurut saya lho). Di awal film saja si orang Moor sudah kekeuh mau balas jasa ke Robin Hood yang telah menyelamatkan nyawanya, untuk itu dia ikut ke Inggris sampai dia sendiri sudah bisa menyelamatkan nyawa Robin. Si Moor juga ditampilkan lebih pandai daripada orang-orang inggris, misalnya ketika si Moor menggunakan teleskop yang belum dikenal Robin. Lalu adegan lainnya menampilkan Si Moor membantu kelahiran bayi yang sungsang sehingga nyawa si ibu dan anak bisa diselamatkan. Ketika si ayah bayi berterima kasih dan mengajak merayakannya dengan minum arak, si Moor berkata Terima kasih, saya tidak boleh melakukannya. Jawab si ayah; Baik, kalau begitu kau berbicara, aku yang minum. Si Moor yang dimainkan Morgan Freeman berkarakter rendah hati, taat pada prinsip dan tidak pernah lupa menjalankan perintah agama. Dia sempat bingung di mana arah kiblat karena di Inggris matahari sembunyi terus di balik awan. Ini mungkin film lama yg kita sudah pernah lihat lebih dari sekali, namun lumayan untuk menunjukkan bahwa kita tidak bisa menyamaratakan bahwa apa yg dari barat pasti benci thd Islam atau sebaliknya. Lumayanlah buat mengimbangi posting-posting penuh prasangka yang sering muncul di milis ini. Ayo, ada yang bisa bantu posting berita-berita perdamaian, kerukunan dan keberagaman, dan bukannya berita-berita kecurigaan, konspirasi serta kebencian? salam, aquino
Re: [mediacare] Anak KH. Agus Salim? Re: Nyonya Muskitawati,
Sebab sangat mungkin bukan Mustikawati yang mengarang riwayat ini, ttp ia membacanya dari buku2 lain ttg Islam yg dijual bebas di Amerika (yg kalau ada toko di Indonesia yg 'berani' menjualnya, mungkin toko tsb sudah habis diserbu orang). Referensi ybs keliatannya dari situs ini : http://www.harvardhouse.com/quran_purity.htm Dan pengambilan nama ybs (H S) ada di sini juga. Terimakasih Salam. - Original Message From: loekyh [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Friday, November 24, 2006 3:46:40 PM Subject: [mediacare] Anak KH. Agus Salim? Re: Nyonya Muskitawati, Tanpa bermaksud mencampuri kehidupan pribadi Mustikawati, saya ingin mendudukan Mustikawati pada posisi seharusnya, lepas dari 'baik' atau 'buruk'-nya Mustikawati yg telah dituduh sebagai tukang fitnah, pembohong, dsb. URL kiriman anda (URL-nya masih tercopy pada baris terbawah postingan ini) justru memperkuat indikator2 berikut bahwa: - Mustikawati memiliki latar belakang hidup dan besar dalam komunitas muslim. Jadi saya percaya bahwa bapaknya adalah seorang pemuka agama Islam. - Bahwa ia bersuami seorang muslim (karena mertuanya muslim dan karena harta warisan suaminya diperkarakan lewat pengadilan agama Islam) - Mustikawati adalah seorang wanita - Mustikawati pernah mengunjungi RRT - Mustikawati sudah bukan anak2 lagi ketika G30S meletus, walaupun mungkin ia belum lama/baru akan menikah. Seingat dan sepengetahuan saya, perusahaan asing tempat suaminya kerja, Schlumberger, walaupun mungkin sudah lama berada di Indonesia sejak jaman orla, ttp baru aktif merekrut sarjana2 teknik terbaik lewat berbagai beasiswa2 mengikat di PTN2 terbaik di Indonesia setelah Soekarno jatuh. Ke-'Islam'-an Mustikawati tidak konsisten? Bagi anda tidak konsisten sebab anda tak akrab dg paham2 para penganut NON-ORGANIZED religion (saya termasuk salah satu di antaranya) yg pada esensinya tak percaya pada ajaran2 yg penyebaran atau pengembangan ajaran2-nya dilakukan lewat organisasi2 resmi (untuk Islam: Muhammadiyah, NU, MUI, berbagai pesantren dan mesjid dsb) atau yg tak resmi (mis. berbagai pengajian yg di beberapa kota, cult2 agama di Amerika, dsb). Basis ideologi/filosofi dari semua non-organized religion sebenarnya sama: agama itu sifatnya pribadi dan individual (artinya tak pernah ada dua orang berbeda, walaupun bersaudara kembar sekalipun, yg agamanya persis sama). Jadi setiap orang memiliki hak untuk mempercayai (agama) apa yg diyakininya dan tidak harus mengikuti 'mainstream' ajaran2 'seragam' spt yg banyak diucapkan atau ditulis oleh banyak ulama2 besar, pastor2, kyai2, bhiku2, kitab2 suci, dsb. Jadi jangan heran apabila Mustikawati pernah menulis bahwa Al Quran itu adalah hasil manipulasi beberapa tokoh2 dan pemimpin2 Arab setelah nabi Muhammad meninggal sedangkan 'agama Islam' yg sesungguhnya adalah ajaran dari keturunan langsung nabi Muhammad yg dikejar-kejar oleh musuh2-nya (pengikut pembuat Al-Quran) sehingga akhirnya para penyebar agama Islam yg asli ini terdampar di Asia Tenggara (kerajaan Campa di perbatasan Vietnam-Kamboja) sampai akhirnya menetap di Payakumbuh, INDONESIA. Jangan tertawa dulu mendengar berita/ riwayat agama Islam yg 'asli' oleh Mustikawati di atas bahwa pada akhirnya turunan nabi Muhammad terdampar di Payakumbuh (mungkin Indonebia adl salah satu turunannya :-)) Sebab sangat mungkin bukan Mustikawati yang mengarang riwayat ini, ttp ia membacanya dari buku2 lain ttg Islam yg dijual bebas di Amerika (yg kalau ada toko di Indonesia yg 'berani' menjualnya, mungkin toko tsb sudah habis diserbu orang). Anda tak usah heran ada buku ttg Islam yg isinya demikian sebab di Amerika, orang bebas bicara atau menulis buku ttg Islam, apa pun opininya. Jadi anda bisa membeli bukunya Salman Rusdhie 'The Verses of Satan'. Siapa tahu riwayat agama Islam spt yg ditulis oleh Mustikawati berasal dari isi buku2 semacam ini? Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, Bramastyo Nugroho [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdr loekyh, Membaca postingan anda ini saya jadi penasaran (nggak yakin ada hub dgn KH A S krn pemahaman ilmu agamanya), namun ada sebuah tulisan (dari banyak tulisan ybs yg kadang kurang konsisten namun saling berhubungan) yg dapat saya ambil kesimpulanya. Ada yg memforward di forum ini : http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/viewtopic.php?p=82004highlight=#82004 Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] *
Re[2]: [mediacare] Kisah Menarik Ahmadinejad
imho, nggak juga koq pak...saya lebih melihat sby mempunyai pikiran panjang daripada bapak...apa indonesia siap seandainya memutuskan hubungan dengan as?...apa indonesia siap seandainya di embargo ama as?...tidak di embargo aja kehidupan ekonomi bangsa ini sudah carut marut apalagi di embargo... saya setuju dengan pandangan kita harus mandiri dan lepas dari 'jajahan' ekonomi asing, tetapi kita mestinya melakukan itu dengan damai dan bersahaja dengan mengesampingkan emosional sesaat...saya malah lebih setuju dengan pandangan pandangan kwik kian gie tentang kemandirian ini...padahal kita tahu beliau bukan orang pribumi... -- i made cock wirawan ahmad su'udi quotes, asu Sementara SBY, adalah pemimpin sebaimana pada umumnya asu pemimpin dunia. Rakus dunia. Borju, karena itu ia asu tabik habis sama Bush. Kasihan Indonesia. -end quotes- Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab--Van Helsing
Ida, Van Helsing, dan rekan miliser mediacar lainnya, Dari pihak saya pribadi, saya tak minat lagi melanjutkan diskusi soal burqa ini. Saya pikir posisi kita masing-masing sudah sangat sangat jelas dan tak mungkin dipertemukan. Kita ucapkan saja selamat dan sukses kepada bangsa Belanda dalam membangun persatuan nasionalnya. Buat Ida, thanks atas apresiasinya. Meski suara kita minoritas di sini, saya senang suara itu telah diperdengarkan dan ditanggapi dengan cukup seru oleh yang lain. Buat Van Helsing, saya bukan orang yang Bapak maksud itu. Saya dosen di Fakultas Ilmu Budaya UI, persisnya di Departemen Susastra. Salam kenal, Van Helsing, saya sudah nonton film Anda yang penuh adegan seru perburuan vampir itu lho :)) manneke -Original Message- Date: Sat Nov 25 14:20:19 PST 2006 From: helsing744 [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Budaya indigeneous - Re: Belanda Berencana Larang Jilbab To: mediacare@yahoogroups.com --- In mediacare@yahoogroups.com, idakhouw [EMAIL PROTECTED] wrote: Meminjam perbandingan yg dipakai Manneke, logika peraturan anti burqa itu kan persis logika RUU APP yang mengatur dress code perempuan. Kenapa terhadap RUU APP banyak dari kita berani vokal (yg saya setujui dalam hal ini), tapi tidak terhadap pemerintah Belanda? Di sini saya melihat gejala shock-nya sekian banyak orang2 Indonesia yg tinggal di negara2 maju. Ida Khouw - Dalam melihat hukum, saya kira perlu atau malah wajib untuk melihat siapa yg membuat UU dan apa tujuan UU tersebut dibuat. Di sini kita bisa melihat beda prinsip antara RUU APP dan UU di Belanda. Dalam kasus RUU APP, RUU tersebut -disyinyalir- di rancang oleh tokoh2 agama yg mengambil nilai2 agama sebagai dasar rancangan UU dgn TUJUAN memperkuat eksistensi dan dominasi agama terkait. Disini, yg namanya KEMAJEMUKAN akan -sebisa mungkin- dibonsai dan akan dibuat konsep yg seragam sesuai dgn nilai yg dipakai (agama). Sementara kita tahu, agama dan nilai2 agama HANYA bisa diterima bagi yg mengimaninya saja, itupun masih terpecah karena perbedaan tafsir. Memaksaan RUU APP yg jelas berbasis pada nilai2 agama tertentu saja JELAS kontra dgn realitass masyarakat Indonesia yg MAJEMUK. Disini yg dikorbankan adalah KEMAJEMUKAN/ keaneka ragaman. Sementara, dalam kasus kedua,(UU di Belanda itu), UU tersebut dikeluarkan oleh NEGARA dirancang BUKAN oleh tokoh2 agama dan TIDAK atas dasar nilai2 agama, tapi atas dasar nilai2 masyakarat SECARA LUAS dan ditujuan demi kepentingan umum/ kebaikan BERSAMA. Yg jadi korban disini hanyalah satu kelompok kecil,teramat sangat kecil, dan itupun ditujukan demi KEBAIKAN kelompok itu juga -medidik secara paksa-. Kalau kita mau jujur, argument rekan Manneke memang benar kalau mengatakan bahwa UU tersebut bersifat diskriminan atau cenderung rasis, tapi TAK ADA HUKUM atau UU yg dibuat TANPA dasar alasan yg kuat dan dgn tujuan yg jelas, tentu saja kebaikan bersama (kepentingan umum) yg dijadikan acuan penilaian utamanya. Saya masih percaya, bahwa busana yg kita pakai akan memberi dampak psikologis pada yg memakainya, karena itu saya MENENTANG mendewakan/ menuhankan satu jenis pakaian demi yg namanya keyakinan/ keimanan, umat islam fanatikun yg percaya bahwa burqa adalah satu2nya pakaian keimanan harus sadar atau ??dipaksa?? disadarkan (dgn UU tsb) bahwa Tuhan tidak melihat bentuk fisik dan jenis pakaian mereka untuk menilai kadar keimanan seseorang, hal ini jangan dianggap sepele, sebab sifat2 fanatisme buta biasanya berangkat dari hal2 yg kecil seperti ini. Kalau seseorang menjadi fantisme buta kemudian menjadi seorang ibu dan kemudian dia mendidik anak2 mereka, maka sangat besar kemungkinannya mereka akan mengajari kepada anak2 mereka dg pemahaman yg sama dgn yg dinmilikikinya, dan kalau siklus seperti ini tidak dihentikan, maka umat islam akan terus terkungkung dalam keterbelakangan mereka baik dari sisi peradaban manusia maupun dari pemamahan keimanan yg benar yg bisa di nalar. Karena sejatinya kita beriman tidak cukup dgn hati dan YAKIN semata, tapi pikiran/ rasio kita juga harus digunakan, jelas dikatakan dalam islam, bahwa islam itu HANYA untuk orang2 mau berfikir. VH (Eh, numpang lewat; rekan Manneke ini mengingatkan saya pada ??legenda?? apakabar Beckyhoo, cendikia non muslim tapi sangat dicintai oleh milister muslim di apakabar karena sikap obyektif, tegas,lurus,jujur dan cerdasnya, apakah benar anda orang yg sama? kalau tidak keberatan, maukah anda confirm cukup dgn jawaban ya atau tidak saja -dari pada dipendam dalam hati, sorry!-:) Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email
[mediacare] Stars Shine Brightly on JiFFest
Who says that this years JiFFest lacks of stars? Weve got Jackie Chan, Aishwarya Rai, Christine Hakim, Richard Gere, Gong Li, Zhang Ziyi, Joan Chen, Zhang Yimou. Again, no stars?! Go and see them yourselves through the eyes of Russel Wong next weekend at Senayan City. Singapore-born Russel is the world's renowned celebrity photographer whose works have graced covers of international magazine, notably TIME. For more information, check it out at JiFFest Photo Exhibition Of course, you can also buy JiFFests membership cards there! See ya, and enjoy the lollipop! :) - Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.
Re[2]: [mediacare] Pelajar NU Serukan Boikot Sinetron
imho, yap...saya jadi kangen sama sinetron buatan amrik seperti full house, the cosby show dll yang sarat dengan pesan moral dari negara yang dikatakan tidak bermoral...ironisnya negara yang katanya bermoral dan berbudi luhur memproduksi sinetron yang dipenuhi dengan rasa kebencian, permusuhan, hujatan, hinaan, dll... -- i made cock wirawan Cecilia Algina quotes, CA Setuju banget! Bukan cuma sinetron remaja, tapi semua CA sinetron..juga sinetron keagamaan seperti Hidayah, CA Taqwa, dll karena isinya cuma perselingkuhan, acara CA saling bentak, dan yang jelek2 deh...yang ujung2nya CA cuma pembodohan.. Pernah sekali saya lihat sinetron d CA TV apa saya lupa, siang2, ceritanya ada org yang CA sedang berdzikir, dan saking khusuknya, hingga ketika CA ada musafir yang membutuhkan pertolongannya, dia malah CA tutup kuping dan bukannya menolong. Ini kan malah bisa CA memperburuk citra agama. Herannya kok makin menjamur CA saja sinetron2 tidak mutu ini... -end quotes- alumni FK UNUD?... http://www.ikayanafk.org Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] Undangan TalkshowFeminismeFashionista Launching Novel BEAUTY FOR SALE- Free
Join BEAUTY FOR SALE novel grand launching THURSDAY 30Nov06 2.30pm at KINOKUNIYA Plaza Senayan with celebrities/fashionistas n' 50 mass media [tv infotainment/fashion magazines/newspapers/radio stations] Talkshow 30 minutes with FRADHYT FAHRENHEIT (writer) n' fashionista/models,journalists... supporting Starbucks Cafe FREE! BE THERE!!! http://groups.yahoo.com/group/beautyforall_novelgroup Black comedy novel tentang persahabatan empat fashionista dan seorang gay metroseksual dalam mencari pasangan hidup yang ambur adul! Mereka eksekutif muda yang cantik, tampan, kaya, terhormat, dan generous. Gila kerja namun juga gila belanja, gila pesta, dan gila clubbing! Namun satu yang sulit mereka dapatkan...jodoh! Sebuah perjalanan menggapai angan-angan cinta sampai ke penjuru London, Sydney, Singapura, Bangkok, bahkan lintas Dubai Berawal dengan sebuah rhapsody dan berakhir tanpa terduga!
[mediacare] FUN TRIP 2 THE HEART of BORNEO : diikuti banyak media, start besok, mohon doa
mediacareRekan-rekan Traveler Adventure 4WDriver semua-muanya. Dear Moderator pinjam jalur ya... Besok 43 peserta akan bertolak ke Pontianak, mengikuti Perjalanan Petualangan FUN TRIP 2 THE HEART of BORNEO yang diselenggarakan oleh Komunitas FunTrip2VOLCANO (www.funtrip2volcano.com) atas kerjasama dengan REGULO Rafting - Surabaya, Komunitas Milis Nature Trekker Indonesia Geographic. Kegiatan ini juga diikuti beberapa rekan jurnalis, fotografer, videografer dan kontributor dari Media Nasional : Harian KOMPAS, Harian Media Indonesia, GARUDA In-flight Magazine, JURNAL Nasional, JELAJAH TransTV, INDOSIAR RCTI. Oh ya 60% dari peserta adalah perempuan Perjalanan Wisata Ria TRANS BORNEO akan berlangsung mulai tanggal 28 Nov - 3 Des 2006, melintasi 3 dari 4 Propinsi di Kalimantan, Barat - Tengah dan Selatan, Mengunjungi puluhan kota besar dan kecil, hutan belantara, sungai berjeram dan perkampungan asli dayak di pedalaman. Daerah yang dikunjungi a.l. : Pontianak, Pantai Panjang, Singkawang, Nanggapinoh, Log Pond SBK, Camp SBK, 4WD OFF ROAD to Taman Nasional Bukit Raya - Lembah Baka, Peg. Schwaner, Sungai Katingan, Tumbang Kaburei, Tumbang Kajambei, Tumbang Senaman, Tumbang Dahuwei, Penda Tenggaring, Tumbang Gagu, Kab. Kota Waringin Timur, Kab. Katingan, 300 km river cruise, down river-up river, Sungai Hiran, Sungai Samba, 4WD OFF ROAD to Tumbang Manggu, Tumbang Samba, Buntut Bali, Kasongan, Cilik Riwut Tomb Stone, Rehabilitasi Orang Hutan ARBORETUM, Palangkaraya, Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura dan masih banyak lagi. Semua Detail ITINERARY bisa ditengok di www.gunung.org demikian juga foto2 lokasi yang akan dikunjungi dapat di lihat di album http://gunung.org/gallery/Src-Borneo Anda yang sempat berminat untuk ikut serta perjalanan ini bisa ikut lain kali, tidak perlu menyesal, kita akan rencanakan perjalanan yang sejenis ke BORNEO bulan Juni 2007 yang akan datang. Sebelumnya kami telah menyelenggarakan beberapa Event Trip yang juga mendapat liputan media a.l. : Krakatau Fun Trip (Mei 2006), Krakatau Fun Cycling Trip (Juli 2006), East Java Adventure (Agustus 2006), Asahan Rafting - Toba Samosir Sibayak Trek Cycling dan beberapa lagi. Rencana kami yang akan datang a.l. Krakatau Fun Cycling Trip (Tahun Baru 2007), Sumatra Highland - Sekuai Island ( 1-4 Februari 2007), Karimun Paradise Island (16-19 Maret 2007), Lombok Komodo (12-20 Mei 2007) dan East Java - Bali (16-20 Mei). Mudah-mudahan juga mereka semua bisa berbagi cerita dengan rekan-rekan semua.. seperti juga yang pernah mereka tulis di Blog/MP Sites di perjalanan yang lalu : http://n4nd4.multiply.com/photos/album/16 http://linda247.multiply.com/photos/album/71 http://yenceu.multiply.com/photos/album/43 http://yenceu.multiply.com/journal/item/94 http://ritma.multiply.com/photos/album/14 http://suzannavivian.multiply.com/photos/album/58 http://noem.multiply.com/photos/album/11 http://linda247.multiply.com/photos/album/72 http://yenceu.multiply.com/photos/album/44 http://spattercone.multiply.com/photos/album/37 http://rosaliaheny.multiply.com/photos/album/27 http://blindman.multiply.com/photos/album/19 Mohon doa dan dukungannya agar perjalanan kali ini semua lancar dan semuanya selamat sampai kembali ke rumah masing-masing. Visit Indonesia our beloved beautiful country.. FUN TRIP 2 VOLCANO Beyond backpacking Budi Yakin, BLEEM Liem FRANS
[mediacare] Mahasiswa ITM Medan diserang polisi
From: Frederix doank [EMAIL PROTECTED] Date: Nov 27, 2006 12:49 AM Subject: Anti Bush : Mahasiswa ITM Medand diserang polisi salam pembebasan, Kronologis insiden penolakan kesepakatan SBY - Bush oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa ITM aksi penolakan kesepakatan antara SBY - Bush berbagai kelompok PRODEM yang ada di kota medan melakukan aksi penolakan. kamis , 16 Agustus 2006, Formadas bersama kelompok prodem yang lain membangun koalisi untuk membangun gerakan penolakan dengan nama ALIANSI RAKYAT TOLAK IMPERIALISME (ARTI) dengan isu tolak campur tangan negara asing di Indonesia. untuk memperlebar gerakan mahasiswa, untuk menolak imperialisme Formadas menarik gerakan ke dalam kampus,menjadikan kampus sebagai benteng perlawanan terhadap imperialisme. di ITM, Formadas membangun aliansi dengan organ-organ internal kampus dengan nama Kesatuan Aksi Mahasiswa ITM (KAM-ITM) dengan isu tolak kesepakatan antara SBY dan Bush dan campur tangan Amerika di Indonesia. Kita melakukan aksi mimbar bebas dan teatrikal serta pembagian selebaran di depan kampus pada sabtu, mulai pukul 14.00 sampai 19.00. Kemudian aksi digelar kembali hari senin, 20 November 2006 pukul 10.00, melakukan aksi long march dan teatrikal menuju makam militer Medan yang jaraknya +/- 500 M dari kampus ITM. Di depan Makam Militer jl.SM.Raja Medan, KAM-ITM melakukan orasi-orasi dan teatrikal selama kurang lebih 1.1/2 jam kemudian massa aksi dibawa kembali ke kampus dan melakukan mimbar bebas kembali sambil membagikan selebaran. pada pukul 15.00, KAM-ITM melakukan aksi menuju KONJEN AMERIKA dan di lokasi massa aksi melakukan orasi-orasi dan pembacaan puisi. Pukul 17.30, massa aksi membubarkan diri sebab tidak bisa masuk ke KONJEN Amerika karena disekitaran konjen dijaga ketat ratusan pihak kepolisian. setelah membubarkan diri, berjarak 60 M dari lokasi aksi, massa aksi diserang oleh pihak kepolisian sehingga 3 orang mahasiswa ITM menjadi korban represif aparat kepolisian. 1 orang dirawat di RS selama 4 hari dan 2 orang lagi hanya mengalami luka memar. Mohon dukungan dari kawan-kawan gerakan yang ada di luar medan. atas persoalan ini, sebab ini menjadi ancaman bagi gerakan mahasiswa dan gerakan rakyat sebab ini bentuk upaya negara utuk membungkam gerakan mahasiswa. kita sudah memberikan tekanan pada pihak poltabes medan pada hari jumat, 24 November 2006. harapannya kawan-kawan gerakan yang ada di luar medan dapat mengeluarkan statementnya dan menggalang aksi solidaritas atas tindakan represif pihak kepolisian terhadap gerakan mahasiswa. FORMADAS MEDAN --
Re: [mediacare] Lativi Siap Bertemu KPI Bahas Smack Down
Seperti biasa.. langkah kuratif bukan preventif yang diutamakan.. Coba dari dulu seperti itu, sebelum jatuh korban.. :-( Hal serupa juga mestinya berlaku bagi stasiun tv lain yang pernah menayangkan acara sejenis smack-down ini (RCTI, TPI?).. Emang sih, ada pameo lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.. :-p Cuma nyesek aja bacanya.. :-( Wassalam, Irwan.K On 11/27/06, Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: *Lativi Siap Bertemu KPI Bahas Smack Down* Ahmad Dani - detikcom Jakarta - Penayangan acara gulat profesional dari Amerika, Smack Down menuai kontroversi pascakematian seorang bocah sekolah dasar di Bandung, akibat meniru adegan gulat Smack Down. Buntutnya, Lativi selaku media yang melakukan penayangan acara tersebut akan bertemu dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk membahas acara Smack Down lebih lanjut. Kita akan bertemu dengan KPI Jabar dan KPI pusat. Dalam minggu ini mungkin diusahakan bertemu Komnas Perlindungan Anak, kata Manajer PR Lativi Raldi Roy, ketika dihubungi detikcom, Senin (27/11/2006). Raldi juga mengaku saat ini pihaknya sudah mengubah jam penayangan Smack Down menjadi lebih malam. Kita ubah jam tayangnya menjadi pukul 22.00WIB, tambah Raldi. Selain pengubahan jam tayang, Lativi juga melakukan tindakan pencegahan melalui tiga cara yaitu, melalui logo dewasa di pojok kiri layar monitor. Kedua, menggunakan running text sebuah perkataan 'tidak untuk ditiru'. Selain itu, Lativi juga menayangkan peringatan promo visual yang menampilkan orang dewasa menasihati anak-anak agar tidak meniru dan menonton program tersebut. Ini dilakukan setiap penayangan acara Smack Down, jelas Raldi. Namun demikian, Raldi juga mengakui jika rating penayangan acara gulat bebas ala Amerika ini memiliki peringkat yang baik. Untuk rating cukup bagus. Tapi data pastinya saya tidak bisa sebutkan, karena harus buka komputer, tandas Raldi.(ahm/fjr) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/27/time/093115/idnews/712965/idkanal/10
[mediacare] Tentang Gito Rollies
Temans, Berikut ini adalah e-mail dari Triawan Munaf tentang kondisi terakhir Gito Rollies Wassalam DS 0818417357 http://musicalbox.jdfi.co.id/n http://simakmusik.blogspot.com trimun [EMAIL PROTECTED] wrote: Laporan buat teman-teman musisi, tadi saya bersama Om Jimmie Manopo (Drummer The Rollies) jam 11 besuk Kang Gito Rollies di RS Pondok Indah. Alhamdulillah setelah menjalani operasi yang semula direncanakan akan memakan waktu 5 jam, ternyata hanya satu jam-an, sekarang Gito sudah lebih baik dan dalam tahapan recovery karena masih ada perdarahan di bekas operasinya di leher itu. Kang Gito masih menggunakan penopang leher/kepala dan harus banyak istirahat. Tumor yang diambil ternyata tidak menempel kuat di tulang leher, mudah diangkat, sehingga menimbulkan harapan baru bahwa tumor tersebut bukan tumor ganas, walaupun masih dalam penganalisaan laboratorium. Sebelum operasi dari pinggang ke bawah Kang Gito hampir tidak merasakan apa-apa alias ba'al, sehinga mendekati kondisi lumpuh. Tetapi tadi didemonstrasikan di depan saya Kang Gito alhamdulillah sudah bisa mengggerak-gerakan kakinya. Fungsi perintah otaknya sudah kembali seperti semula. Di kamar 5303 tadi ada Michelle istri Kang Gito dan dua anak laki- lakinya bersama pacarnya masing-masing. Yang satu orang Singapore, baru pertama kali datang ke Jakarta. Mari kira doakan bersama untuk kesembuhan Kang Gito Rollies. Supaya bisa menyanyi dan syi'ar kembali. Amien, Triawan Munaf - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster.
[mediacare] Cina Terus Incar Afrika
Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi. http://www.ranesi.nl/arsipaktua/Asia/cina_incar_afrika061106 Cina Terus Incar Afrika Erwin Tuil 06-11-2006 Dalam empat tahun mendatang Cina akan mengeluarkan dana sebesar sembilan milyar euro untuk pembangunan Afrika. Separuhnya merupakan pinjaman dan kredit, separuh lain dalam bentuk penanaman modal. Sehatkah hubungan Cina Afrika? Mitra alamiah KTT Cina Afrika di ibukota Beijing diakhiri dengan penandatanganan 16 kesepakatan dagang senilai satu setengah milyar euro. Walaupun KTT ini semata-mata punya makna simbolis, pesan yang ingin disampaikan para pemimpin 48 negara Afrika dan tuan rumah Cina juga jelas. Cina dan Afrika adalah mitra alamiah. Mereka saling paham dan saling menghargai dan itu membuat kontak negara negara-negara Barat menjadi lebih mudah. Afrika punya banyak minyak, bahan tambang lain dan kayu, tetapi tidak punya uang dan pengetahuan untuk mengolah sumberdaya alamnya. Cina punya uang dan pengetahuan yang dengan senang hati menawarkannya. Maklum perekonomian Cina sangat membutuhkan minyak dan bahan tambang lain. Tidak peduli HAM Bagi Beijing, KTT Cina Afrika adalah kesempatan tulus yang juga membahas kepentingan kedua pihak. Para kritisi barat meragukannya. Alasannya, Cina tidak berminat pada masalah hak-hak azasi manusia, demokrasi, pemerintahan yang baik dan keterbukaan. Tanpa ini semua maka Afrika tidak akan maju, demikian para pengecam itu. Contoh terpenting politik luar negeri Cina yang kontroversial adalah masalah Sudan. Negara itu diancam karena pelanggaran hak-hak azasi manusia yang berat di provinsi Darfur. Tetapi Cina tidak ingin menerapkan sanksi terhadap Sudan. Sebagai negara penghasil minyak, Sudan banyak mengekspor ke Cina dan sebagai gantinya Sudan memperoleh kredit dan senjata. Penulis dan pakar Cina James Kynge punya penjelasan sederhana. Cina begitu butuh banyak minyak dan bahan mentah lain sehingga tidak bisa pilih-pilih negara mana yang dijadikan mitranya. Tidak menggembirakan Bagaimanapun juga tidak bisa dibantah bahwa Cina memang sudah memompakan dana bermilyar-milyar dolar ke benua Afrika. Akhir pekan silam Beijing berjanji memberi bea siswa pada 19 ribu mahasiswa Afrika untuk kuliah di Cina. Bagi beberapa negara Afrika, hambatan dagang ke Cina disingkirkan sebagian. Beijing juga menjanjikan bantuan kesehatan dalam skala besar. Sekilas neraca perdagangan Cina-Afrika tampak sehat. Impor dan eskpor tidak banyak berubah. Tetapi apabila diamati lebih lanjut, maka gambaran yang ada tidaklah menggembirakan. Cina mengimpor minyak, biji-bijian, dan kayu dari Afrika. Sebaliknya Afrika mendatangkan barang-barang elektronika, pakaian, mainan, dan sepatu dari Cina. Namun banyak ladang minyak dan pertambangan di Afrika yang memasok bahan-bahan mentah untuk menopang pertumbuhan ekonomi Cina itu, berada di tangan para pengusaha Cina. Memang Cina melakukan alih teknologi tapi pekerjaan-pekerjaan kotor dan berat dilakukan oleh penduduk setempat. Konflik Ini seringkali menimbulkan konflik perburuhan. Awal tahun ini, para pekerja tambang Zambia berkelahi dengan pihak majikan, karena upah dan kondisi kerja. Untuk mencegah konflik semacam itu maka sejumlah perusahaan Cina mendatangkan karyawannya sendiri. Jadi mereka tidak butuh penduduk setempat lagi. Masih harus ditunggu apakah Cina menjadi berkat atau laknat bagi Afrika. Untuk saat ini banyak negara yang tampaknya gembira dengan raksasa ekonomi baru yang tidak suka menggurui ini. 12406263 Description: Binary data
Balasan: [mediacare] Lativi Siap Bertemu KPI Bahas Smack Down
Bocah, korban yang diduga penggemar Smack Down memang memprihatinkan. Ironinya kejadian tersebut tidak hanya memakan korban bocah Bandung, namun sudah meluas sampai di Jogja. Seperti yang diberitakan di Tabloid Nyata edisi 1848 terbit Senin 27 November 2006. Seorang bocah kelas 3 SD Wates, bernama Maryunani kini tergeletak lemas di salah satu ruangan RSUD Wates. Dia menjadi korban sia-sia dalam tarung bebas di sekolahnya menirukan pertarungan di acara Smack Down tayangan Lativi. Dengan semakin bertambahnya korban tentunya pihak Lativi benar-benar harus menghilangkan acara tersebut karena lebih banyak rugi daripada manfaatnya. Atau minimal dirubah jam tayangnya kira-kira pukul pukul 01.00 dini hari. Jangan jam 23.00 wib. Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] menulis: Lativi Siap Bertemu KPI Bahas Smack Down Ahmad Dani - detikcom Jakarta - Penayangan acara gulat profesional dari Amerika, Smack Down menuai kontroversi pascakematian seorang bocah sekolah dasar di Bandung, akibat meniru adegan gulat Smack Down. Buntutnya, Lativi selaku media yang melakukan penayangan acara tersebut akan bertemu dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk membahas acara Smack Down lebih lanjut. Kita akan bertemu dengan KPI Jabar dan KPI pusat. Dalam minggu ini mungkin diusahakan bertemu Komnas Perlindungan Anak, kata Manajer PR Lativi Raldi Roy, ketika dihubungi detikcom, Senin (27/11/2006). Raldi juga mengaku saat ini pihaknya sudah mengubah jam penayangan Smack Down menjadi lebih malam. Kita ubah jam tayangnya menjadi pukul 22.00 WIB, tambah Raldi. Selain pengubahan jam tayang, Lativi juga melakukan tindakan pencegahan melalui tiga cara yaitu, melalui logo dewasa di pojok kiri layar monitor. Kedua, menggunakan running text sebuah perkataan 'tidak untuk ditiru'. Selain itu, Lativi juga menayangkan peringatan promo visual yang menampilkan orang dewasa menasihati anak-anak agar tidak meniru dan menonton program tersebut. Ini dilakukan setiap penayangan acara Smack Down, jelas Raldi. Namun demikian, Raldi juga mengakui jika rating penayangan acara gulat bebas ala Amerika ini memiliki peringkat yang baik. Untuk rating cukup bagus. Tapi data pastinya saya tidak bisa sebutkan, karena harus buka komputer, tandas Raldi.(ahm/fjr) Source : http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/11/tgl/27/time/093115/idnews/712965/idkanal/10 - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
[mediacare] Bersama SBY, Kita Rugi
http://www.rakyatmerdeka.co.id/edisicetak/?pilih=lihatid=27446 Rakyat Merdeka, Senin, 27 November 2006, 03:24:11 Bersama SBY, Kita Rugi Mbah Tardjo: Kondisi Pemerintah Sudah SOS Sikap PDI Perjuangan sudah bulat. Bergabung dengan pemerintahan SBY dan menanggalkan predikat sebagai partai oposisi adalah tindakan yang akan merugikan partai berlambang banteng pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. DEMIKIAN disampaikan tokoh senior PDIP Soetardjo Soershy;joshy;goeritno di rumah Gus Dur, kashy;wasshy;an Ciganjur, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu. Mbah Tardjo, beshy;gitu dia biasa disapa, ketika itu meshy;ngomentari kabar yang meshy;nyeshy;butkan PDIP, atau setidaknya toshy;koh PDIP, telah merapat ke Partai Demokrat. Alah, itu Ahmad Mubarok (Washy;kil Ketua Umum Partai Deshy;mokrat) saja yang bilang (PDIP mau) masuk kabinet. Tapi saya sushy;dah tanya ke Tjahjo Kumolo (Keshy;tua Fraksi PDIP di DPR), dia jashy;wab masih tetap seperti semula seshy;bagai oposan, kata Mbah Tardjo. Apabila ada pentolan PDIP yang ngotot bergabung dengan peshy;merintah, maka itu akan meshy;rugikan diri sendiri. Situasinya (peshy;merintah) sudah SOS (save our soul). Tinggal menunggu kashy;pan jatuh. Jadi kalau bisa teshy;tapshy;lah pada pola semula (sebagai oposisi) tidak usah masuk di peshy;meshy;rintahan, ujarnya lagi. Sementara dari kubu Partai Deshy;mokshy;rat sempat beredar kabar bahshy;wa tokoh PDIP yang telah meshy;rapat dan melakukan pemshy;bicaraan dengan pentolan partai itu adalah anggota Komisi VII DPR Effendi MS Simbolon. Inshy;forshy;masi yang diperoleh dari Parshy;tai Demokrat menyebutkan bahshy;wa Effendi telah beberapa kashy;li meshy;lakukan pembicaraan deshy;ngan Ahshy;mad Mubarok yang ditushy;gasshy;kan SBY untuk menshy;deshy;kati PDIP. Lebih jauh disebutkan bahshy;wa PDIP sudah mengajukan pershy;minshy;taan sebanyak dua kursi menshy;teri sebagai kompensasi unshy;tuk mendukung pemerintah, tershy;lebih bila Partai Golkar menarik diri dari barisan pendukung duet SBY-Jusuf Kalla. Ketika dihubungi Effendi memshy;bantah kabar ini. Saya ngshy;gak pernah melakukan itu, tegasnya. Loyalis Megawati itu meshy;namshy;bahkan, hingga kini keputusan Kongshy;res PDIP yang menyatakan bahwa partai itu berdiri sebagai keshy;kuatan oposisi konstruktif tershy;hadap pemerintah, belum dishy;ubah. Jadi tidak mungkin saya meshy;shy;langgar keputusan Kongres. Saya juga tidak kenal sama Mushy;barok. Apalagi, lanjut bekas vokalis Komisi I DPR itu, Megawati sudah berketetapan hati menjadi oposan hingga tahun 2009. Sashy;ya tidak pernah berwacana ke sashy;na (bergabug dengan pemeshy;rinshy;tah). Saya sendiri sebenarnya tidak dalam posisi menjelaskan ini karena saya hanya alat keshy;lengshy;kapan di fraksi. Kalaupun ada wacana mendukung peshy;meshy;rinshy;tah, maka harus ada dulu keshy;pushy;tusan setingkat Kongres yang memshy;batalkan keputusan Kongshy;res sebelumnya, sebut dia lagi Kabar bahwa tokoh PDIP telah meshy;rapat ke Partai Demokrat keshy;luar dari mulut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mushy;barok. Menurut Mubarok, PDIP akan menggantikan posisi Partai Golkar bila partai yang dipimpin Jusuf Kalla itu menarik diri dari pemerintahan. Menurut Mushy;barok, lobi dengan petinggi PDIP sudah dilakukan berkali-kali lewat telepon atau dalam pershy;shy;temuan di kafe. Namun Mushy;barok enggan menyebut tokoh PDIP itu maupun kompensasi yang diberikan. RM Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: Lagi.., Mahasiswa Makassar Rasis...!!
Sebenarnya hanya ada dua-tiga kampus yg demonya seringkali bikin susah orang satu kota Makassar, kebetulan ketiga kampus ini berdomisili di jalan2 utama. Ketiga kampus ini adalah kampus Universitas Muslimin Indonesia (UMI), IKIP Negeri Makassar dan IAIN Sultan Alauddin (lupa nama baru IKIP dan IAIN, padahal baru 2 hari lalu dikasih tahu). Yg paling sering dan paling merepotkan adalah demo mahasiswa2 kampus UMI yg menguasai jalan poros utama Makasar-airport-Maros. Walaupun ada jalan alternatif yg relatif sepi, ttp kendaraan umum untuk rakyat kecil umumnya lewat jalan depan kampus UMI yg lebih padat pemukiman dan perkantoran. ungkin saja rektor dan pejabat2 UMI 'takut' sama mahasiswa2-nya sendiri. Sebab sewaktu ada demo2 mahasiswa UMI bikin susah rakyat kecil, rektor dan pejabat kampus UMI biasanya pura2 tak tahu menahu demo tsb (padahal semua orang yg keluar-masuk kampus UMI pasti melihat demo2 tsb). Ttp begitu polisi menyerbu kampus untuk mengejar mahasiswa UMI yg demo dg cara kasar, rektor dan pejabat UMI yg lain ikut2-an protes ke polisi dg mengatas-namakan HAM dsb. Emangnya bikin macet jalan selama ber-jam2 dan membuat banyak penumpang kendaraan umum terpaksa jalan kaki ber-kilo2 meter tidak melanggar HAM? Beberapa kampus, termasuk Unhas dan satu STIMIK terbesar di Makassar, berada di jalan yg sama dg kampus UMI, ttp mahasiswa2 kedua kampus besar ini jarang sekali demo bakar2 ban sampai bikin macet kampus. Hanya kalau bicara tawuran antar fakultas di Unhas, sudah beberapa kali ada tawuran Unhas (bahkan pernah merembet sampai membakar laboratorium teknik perkapalan), beritanya beberapa kali dimuat di Media Indonesia, bahkan di salah satu editorialnya. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, IrwanK juga [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya kira sudah harus ada yang menyampaikan kritik langsung kepada Mahasiswa di Makassar soal ini. Karena kalau tidak akan merusak nama (semua) mahasiswa yang tidak ikut campur berdemo mengangkat isu yang berbau SARA ini.. Karena bagaimanapun juga peran Mahasiswa dalam demo yang benar penting (mis: saat Reformasi) tidaklah bisa disangkal keberadaannya.. Yang paling disayangkan adalah kalau demo tersebut digerakkan kalangan tertentu.. ibaratnya mempersiapkan 'bara api', yang suatu waktu siap dibesarkan.. Situasinya mungkin agak mirip dengan demo di berbagai tempat (atau bahkan bom) pada saat ada tuntutan terhadap keluarga Cendana.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K
Re: Fwd: [mediacare] Humor - Kenapa santet Ki Gendeng ke Bush gagal total
Cecilia Algina [EMAIL PROTECTED] wrote: Kok saya coba buka http://www.suararakyat.co.id ga bisa yah??? Bukan enggak bisa tapi memang enggak ada, jadi memang berita yang anda baca itu hanyalah karangan penulisnya yang tidak ada rujukannya meskipun website rujukannya ditampilkan. Tujuannya memang cukup jelas yaitu menyebarkan kebohongan. Dan hal menyebarkan kebohongan dan saling fitnah antar sesama umat beragama bukanlah hal yang baru melainkan merupakan kewajiban masing2 agamanya. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [mediacare] Re: primitivsn
Dear Ati, Memang belakangan ini hal hal yang bersifat mistik sangat marak di Indoneia, terutama di media TV. Hal itu malah dijadikan program andalan oleh beberapa stasiun TV Indonesia untuk meraih rating yang tinggi, dan sampai saat ini ternyata berhasil. Mungkin ini sebagai gambaran bahwa masih banyak anggota masyarakat Indonesia yang tertarik akan permistikan. Tetapi kalau soal ilmu hitam atau mistik dalam praktik di masyarakat, itu bukan monopoli Indonesia. Salah satu contoh saja, di kalangan masyarakat Afrika, baik di Afrika mau pun di tanah perantauannya, juga ada ilmu hitam yang disebut voodoo. Belum lagi dalam masyarakat Gipsy yang boleh dikata menyebar di seantero Eropa. Mereka terkenal dengan ramalan bola kaca dan kartu tarotnya, serta layanan mengatur nasib-nya. Masalah penaburan beras kuning dalam upacara pelepasan pesawat di Nurtanio, menurut saya itu lebih ke arah adat-istiadat, atau simbol simbol doa dan keinginan. Seperti halnya di Barat dalam upacara pelepasan kapal baru dari galangannya kecuali ada ribbon cutting biasanya disiram dengan sampagne. Kalau di Indonesia biasanya disertai dengan pemecahan bejana keramik (kendi) yang berisi air doa. Hal hal yang bersifat adat istiadat itu, walaupun tidak sepenuhnya dipercayai namun tetap saja dilakukan. Di dunia Barat sekali pun. Misalnya pelemparan bunga pengantin kepada hadirin di arah belakang mempelai. Ini dipercayai bahwa siapa yang berhasil menangkap bunga pengantin itu akan segera menyusul ke pelaminan. Betulkah itu? Atau juga tachayul/ superstition? Andaikata masih berhubungan, cobalah minta ex suami Anda (Mungkin expat ya?) untuk menceritakan mengenai keberadaan superstition ini di masyarakatnya. Saya yakin, kalau dia jujur pasti masih saja ada. Salam Supriyadi - Original Message - From: ati gustiati To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; mediacare@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 27, 2006 6:49 AM Subject: [mediacare] Re: primitivsn Saya lihat judul postingan ini sudah marak bbrp hari yg lalu cuman gak saya baca karena terdengar sangat konyol, tapi penasaran juga..ah rupanya memang seperti dugaan saya, senseless, meaningless...hanya di indonesia berita seperti bisa disiarkan di media. Memang gak diragukan ilmu hitam di indonesia memang sudah di praktekkan sejak dulu (bagi yg percaya) , tapi in reality there is no way ada seseorang yg bisa nyantet Bush, inilah contoh sebuah negara yg masih sangat primitif dengan pandangan2 nya. Dulu ketika saya masih hidup dilingkungan Nurtanio (industri pesawat terbang nusantara di Bdg) kebetulan ex suami saya bekerja di bawah menteri Habibie (menteri tech. waktu itu) semua consultants diundang utk merayakan keberhasilan IPTN dalam merakit pesawat kecil CN 245 (kalau gak salah modelnya, pesawat ini di negara2 maju sudah bisa dirakit oleh insinyur2 mesin dirumah mereka, tetapi di indo waktu itu dirakit utk program komersil utk dijual kenegara2 tetangga india, bangladesh, thailand dan penerbangan dalam negri Merpati misalnya). Anyway, mereka termasuk Habibie merayakan syukuran ini dengan cara yg sangat ritual yaitu menyiram pesawat kecil ini dengan butiran2 beras kuning dan air kembang yg sudah di bacai do'a2, lalau acara syukurin ini dilanjutkan dengan makan nasi kuning Sesampai dirumah ex suami saya bertanya omie..please explain me again, why they pour the aircraft with yellow rice and flowers ? saya cuman angkat bahu who knows darling this is absurd sungutnya yes indeed, ridiculously unreasonable Kapan kita mulai belajar menjalani hidup ini dengan memakai logikal yg sehat ? salam omie RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang gendheng bukan hanya si penyantet ini, tetapi juga ribuan manusia yang percaya dan berharap santetannya akan berdampak..iya sihh berdampak: hujan lebat dimusim hujan, di Bogor lagi (tiap hari hujan) ha ha ha Salam Danardono --- In [EMAIL PROTECTED], Wayan Udiana Nanoq da Kansas [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo Pak Gendheng Pamungkas, sudah banyak sekali yang membohongi bangsa dan rakyat Indonesia. ANDA SALAH SATUNYA! SELAMAT!!! LD-Beby [EMAIL PROTECTED] wrote: Santetnya Ki Gendheng ternyata murah harganya ya...??? Salam, LD-Beby. --- In [EMAIL PROTECTED], Kukuh Manggala k_manggala@ wrote: Batalkan Santet Bush: Ki Gendeng Ngaku Dibayar 10 Ribu dollar AS KOTA,WARTA KOTA- Paranormal Gendeng Pamungkas mengaku menerima 10.000 dolar AS (sekitar Rp 90-an juta) dari utusan Presiden AS George W Bush. Uang itu merupakan kompensasi pembatalan santet terhadap Bush. Pemberian uang itu dilakukan di sebuah restoran di Bogor, Jumat (17/11) atau tiga hari sebelum kedatangan Bush ke Indonesia. Saya
[mediacare] Re: Bupati Mau Bongkar Borobudur Untuk Bangun Mesjid Akbar !!!
Kebetulan tulisan si mus juga nyampe ke milis lain (di-fwd ke beberapa milis).. Masihkah dia punya rasa malu untuk tetap menulis kebohongan lagi di milis? :-) CMIIW.. Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: HINU ENDRO SAYONO [EMAIL PROTECTED] Date: Nov 27, 2006 11:09 AM Subject: [nasional-list] Re: Posisi Borobudur Tetap Tak Akan Tergoyahkan - Menakar Ketuhanan dalam Dokumen Negara Berita yang saya baca pagi ini sangat menggembirakan hati. Jelas sikap Pemerintah RI dan juga sikap UNESCO tentang eksistensi candi Borobudur yang dibangun dengan perencanaan atau desain oleh arsitek asli Indonesia. Dengan berita tersebut, dan berita dari harian Suara Merdeka, Semarang, maka upaya provokasi dari orang yang menamakan dirinya Muslim binti Mustikawati tertelanjangi maksud dan tujuannya, yaitu kepalsuan serta niat untuk secara sengaja dan terencana mengadu-domba warga bangsa Indonesia. Untunglah, sebagian terbesar warga bangsa Indonesia tidak termasuk kategori domba yang antara lain diternakkan di Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Bukan begitu Marry? Heheh. Salam --- In [EMAIL PROTECTED], HKSIS [EMAIL PROTECTED] wrote: Senin, 27 November 2006 Warisan Dunia Posisi Borobudur Tetap Tak Akan Tergoyahkan Jakarta, Kompas - Posisi Borobudur sebagai salah satu warisan budaya dunia atau world culture heritages yang ditetapkan oleh UNESCO (Organisasi PBB untuk bidang Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) tidak tergoyahkan. Sekali ditetapkan, maka status itu terus berlaku. Adapun pemungutan suara yang diadakan sebuah yayasan berbasis di Swiss terkait pemilihan tujuh keajaiban dunia versi baru tidak ada kaitannya dengan UNESCO, kata Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Arief Rachman akhir pekan lalu. Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini tengah berlangsung semacam kompetisi global untuk memilih tujuh keajaiban dunia versi baru yang melibatkan sekitar 20 juta orang di dunia. Mekanismenya dengan memasukkan pilihan mereka lewat internet dan telepon. Kampanye bertajuk New 7 Wonders of the World itu dimulai sejak tahun 1999 oleh seorang petualang asal Swiss, Bernard Weber, dengan sekitar 200 nomine yang masuk dari seluruh dunia. Ratusan nomine itu lalu diperas menjadi 21 finalis, di mana Borobudur tidak termasuk sebagai finalis. Menurut Arief Rachman, setelah Borobudur ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, status itu tidak akan dicoret. Bahkan, kalaupun Borobudur sampai runtuh dan hanya tersisa sebuah batu pun, candi itu tetap dianggap sebagai warisan dunia, ujarnya. Dengan masuk daftar sebagai warisan budaya dunia, masyarakat internasional ikut membantu pelestarian candi tersebut. Terdapat pula bantuan biaya perawatan rutin. Penetapan sebagai warisan dunia juga dengan kriteria tertentu, antara lain terkait isi, makna, proses, dampak, dan segi keindahan situs yang akan dijadikan warisan dunia tersebut. Bagi masyarakat intelektual, Borobudur sudah tidak asing lagi. Terlebih lagi bagi masyarakat di negara dengan kemiripan jejak peradaban atau mereka yang secara spiritual memiliki kedekatan dengan candi tersebut. Untuk itu, Arief Rachman mengingatkan agar promosi terhadap Borobudur terus ditingkatkan agar semakin dikenal di dunia internasional. Demikian pula dengan pengelolaan dan pelestariannya. Terlebih lagi dengan adanya otonomi daerah. Kepentingan ekonomi dari candi tersebut tidak boleh melanggar kepentingan pelestariannya. Selama ini penjagaan terhadap Borobudur masih sangat serius, ujarnya. Tidak jelas Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menilai bahwa voting tersebut diselenggarakan secara bebas dan kriteria pemilihan tujuh keajaiban dunia versi baru itu pun tidak jelas. Belum tentu karena tidak terpilih dalam voting itu lantas Borobudur kurang populer. Kesan masyarakat dunia terhadap bangunan-bangunan yang bersejarah atau monumental juga tentu berbeda atau bergantung selera. Padahal, yang memasukkan calon-calon keajaiban dunia itu masyarakat langsung. Saya khawatir masyarakat Indonesia terkecoh dengan voting itu, katanya. Popularitas Borobudur sendiri diyakini tetap tinggi dan jangan sampai Borobudur turun tingkatnya hanya karena voting yang berbasis responden tersebut. Apalagi kalau sampai kebanggaan masyarakat Indonesia terhadap Borobudur menguap, lebih-lebih bila sampai memengaruhi minat berkunjung ke Borobudur. Bagi Departemen Kebudayaan dan Pariwisata sendiri, kata Jero Wacik, Borobudur bersama Prambanan masih termasuk dalam peringkat pertama dalam kegiatan promosi pariwisata. (INE) On 11/25/06, IrwanK juga [EMAIL PROTECTED] wrote: Semua? Emangnya kita gak ada kerjaan lain? :-P Lagipula sudah ada beberapa contoh ngaco-nya si mus ini.. Kalau saya melihatnya justru kebanyakan tulisan dia itu ngaco, bos.. Barangkali (kalau ada) hanya sedikit yang benar.. Jadi langkah sederhana-nya, deny-all dulu, baru
[mediacare] undangan--Pembacaan Karya-karya Amol Titus Darkness at Bamiyan--jumat , 1 desember 2006 @ 7pm
Undangan Pembacaaan karya-karya Amol Titus Darkness at Bamiyan dan Reflections on the Human Condition Jumat, 1 Desember, 2006 @ 7pm di (ak.sa.ra) Jl. Kemang Raya no. 8B Jakarta Selatan 021- 7199 283 Tempat terbatas, untuk konfirmasi mohon menghubungi Dian di nomor 021-7199 283 -Amol Titus will share literary insights from his critically acclaimed book Darkness at Bamiyan that was presented at the 2006 Ubud Writers Festival. The book, written in the form of an epic length poetic dialogue between the famous Buddhist statues of Bamiyan Afghanistan (destroyed in March 2001) explores certain facets of the human condition such as uncertainty, materialism, ritualism, dogma, guilt, anger and separation. It is a tale of companionship, communication, hope, despair and eventually tragedy. Reviewing the work, Trisha Sertori of The Jakarta Post (Destruction births resurrection dated 29 October 2006) has written epic poetry is one of the foundations of great literature worldwide. It is a very difficult genre demanding great focus and surety of touch, skill possessed by Amol Titus. Another reader, a senior journalist William Powell from Cambridge in England, has remarked you may in some sense have saved them for posteritu just as Percy Bysshe Shelley did with the great Theban monolith he called Ozymandias. Bamiyan has a prophetic Milton-like quality which is very welcome in todays age. Forming an evocative backdrop to the event will be a series of black and white ink sketches that were prepared by the author. He regards sketching as a complementary art form that allows him to communicate through another dimension. The sketches, not for commercial sale, are only occasionally displayed as backdrops to his readings/ festival participations and this is a rare opportunity to view the collection that will be displayed in the bookstore from December . Indian born Amol Titus has a formal degree in English Literature from St. Stephens College, Delhi, and he is a past recipient of the Jawaharlal Nehru scholarship for post graduate studies. Apart from Darkness at Bamiyan his other works include A Summit at Jungfraujoch and Modern Traumas. He is currently finalaing a novel set in Sri Lanka and a collection of poetry on Indonesia and India. He is also a columnist for The Jakarta Post and Tempo. He has combined his passion for writing with a career in management and resides in Indonesia since 1998. His website www.amoltitus.com provides more information on his creative endeavors. Amol Titus titles are available in (ak.sa.ra) Kemang store Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
[mediacare] Ayun Sundari/IRM/ADB is out of the office.
I will be out of the office starting 11/27/2006 and will not return until 12/06/2006. For any inquiry about ADB please contact Information Assistant, Hani Qonitah or Administrative Assistant Utami Hendrarini at the Indonesia Resident Mission. Tel: + 62- 21 251 27 21 or email at [EMAIL PROTECTED] or [EMAIL PROTECTED] Thank you.
[mediacare] Jaringan Autonomous Kota // hotspot : Salatiga Desentral ! // SERUAN NOPEMBER
Jaringan Autonomous Kota // hotspot : Salatiga Desentral ! // SERUAN NOPEMBER Seruan NOPEMBER 1 Juta Kota-kota Merdeka Seluruh Dunia Saodara-saodara sepengharapan akan ufuk kemanusiaan. Salam sejahtera. Kota ini milik kita bersama; warganya. Kota ini adalah lingkungan hidup kita bersama. Kota ini adalah kepentingan hidup kita bersama. Bagaimana mungkin kota ini kita pasrahkan ke tangan jahat segelintir elit politik dan ekonomi / kekuasaan berpelindung senapan yang mengancam kita ? Bagaimana mungkin hidup ini kita serahkan untuk diperkosa oleh segelintir elit politik dan ekonomi / kekuasaan dengan topeng demokrasi perwakilan (politisi), otoritas hirarkis (pemerintahan) dan pembangunan hanya demi yang maha segalanya uang (kapitalisme) ? Bagaimana mungkin hidup ini kita serahkan untuk diperlakukan seenaknya demi kepentingan-kepentingan yang tak ada hubungannya dengan hidup kita ? Bagaimana mungkin kita percaya bahwa kita tak bisa mengurus dan mengatur hidup kita sendiri ? Bagaimana mungkin kita mau tak merdeka ? Kita adalah sel- sel otonom yang membentuk jaringan otonom dan akan merebut kembali kota kita ... lingkungan bebas kita ... hidup sejati kita ... tanpa sekali-kali pernah berpikir jahat untuk menguasainya. Kita akan hidup bersama, bekerjasama, bantu-membantu dengan kehendak, daya dan tindakan kita sendiri sebagai individu merdeka dalam kebersamaan yang merdeka. Segenap kekuatan beserta dan di dalam kita Saodara, selamat berjuang dengan riang untuk kehidupan yang lebih baik. Amin.
[mediacare] Waspada Diskriminasi WNI !!!! dalam RUU ADMINDUK CATATAN SIPIL
Dear Rekan Pers, Bersama ini kami mengundang rekan rekan untuk dapat meliput sidang DPR terkait RUU Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil yang akan di laksanakan pada Tanggal Selasa,28 November 2006 Waktu pukul 13.00 Tempat Ruang rapat Komisi 2 DPR RI karena pentingnya UU ini kedepan kami sangat berharap untuk dapat menghadiri acara ini Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih Kepada Yth. 1. Pimpinan DPR RI 2. Pimpinan Badan Musyawarah DPR RI 3. Pimpinan Fraksi-Fraksi DPR RI di - J a k a r t a Perihal : Penundaan Pengesahan RUU Administrasi Kependudukan Sehubungan dengan pembahasan RUU Administrasi Kependudukan yang rencananya akan disahkan oleh DPR RI dalam masa sidang DPR saat ini, maka dengan ini kami, Gerakan Perjuangan Anti Diskriminasi (GANDI) memohon penundaan pengesahan RUU Administrasi Kependudukan tersebut dikarenakan RUU Administrasi Kependudukan tersebut masih menyisakan banyak permasalahan diskriminasi dan belum mendapatkan masukan dan peran serta yang layak dari masyarakat, seperti yang diatur dalam UU No. 10 tahun 2004 tentang Tata Cara pembentukan Undang-Undang. Secara materi RUU Administrasi Kependudukan masih menyisakan banyak kelemahan mendasar yang justru berpotensi melanggar hak asasi manusia, yaitu antara lain : • Tidak ada jaminan bahwa pencatatan kelahiran, kematian dan kepindahan akan menjadi lebih mudah dan murah bagi rakyat. Pengaturan yang biroktratis dalam RUU berpotensi menciptakan high-cost dalam pelayanan kependudukan dan bertentangan dengan UU Perlindungan Anak yang menegaskan Akta Kelahiran gratis. • Tidak ada jaminan bahwa masyarakat marjinal akan mendapatkan jaminan hak mereka dengan adanya UU ini. Birokratisasi administrasi kependudukan dan sistem pelayanan kependudukan yang didasarkan atas legalitas kewilayahan (RT/RW) semakin memarjinalisasi masyarakat miskin yang dianggap penduduk liar. RUU ini berpotensi melakukan kriminalisasi masyarakat urban miskin. • Tidak ada jaminan kerahasiaan. Perlu juga dipikirkan jaminan kerahasiaan dan keakuratan data privat penduduk. • Tidak ada alasan yang jelas mengapa harus digabungkan antara persoalan ADMINDUK yang bersifat hukum publik dengan CATATAN SIPIL yang bersifat hukum perdata dalam RUU ini. Keduanya memang berkaitan, namun keduanya juga memiliki karakter yang sangat berbeda. • Karena persoalan catatan sipil dimasukkan dalam RUU ini, maka persoalan legalitas identitas seseorang menjadi beban UU ini juga. Hal ini terutama terkait dengan identitas agama dan status perkawinan yang kemudian juga berdampak kepada penghilangan hak-hak sipil warga negara yang menganut agama/kepercayaan di luar 5 agama yang diakui (dan sekarang menjadi 6 dengan diakuinya konghucu). • RUU ini belum memberikan jaminan pengakuan bagi orang-orang yang mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia karena UU kewarganegaraan No. 12/2006. Selain itu harus dipersiapkan pengaturannya untuk membantu memastikan pelepasan salah satu kewarganegaraan dari anak-anak yang mendapat status dual citizenship karena UU diatas ketika tiba saatnya untuk menentukan pilihan kewarganegaraan mereka. Atas dasar kelemahan substansi tersebut dan minimnya peran serta masyarakat, sangat tidak bijaksana Komisi II dan DPR RI tergesa-gesa melakukan pengesahan RUU tersebut. Untuk mewujudkan dan memenuhi point menimbang RUU yang menyatakan untuk memberikan jaminan dan pengakuan atas hak penduduk tanpa diskriminasi, adalah sebaiknya RUU tersebut tidak disahkan secara tergesa-gesa tanpa dilakukan uji publik dan peran serta yang maksimal dari berbagai kelompok masyarakat. Pemaksaan pengesahan RUU tersebut, akan mengakibatkan pengabaian dan tidak berfungsinya peraturan tersebut dalam masyarakat. Demikian permohonan kami, atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih. Jakarta, 24 Nopember 2006 Hormat kami Wahyu Effendi Komite Bersama Anti Diskriminasi Untuk Hak Azasi Manusia 08129494284 Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[mediacare] AW: [nasional-list] Kunjungan Menkumdang HAM Dr. Awaludin Hamid ke Eropa
Bung Joko dan teman2 korban Orba di Eropa, Mohon maaf seribu maaf, dengan mempergunakan kata „kelayaban“ saya tidak bermaksud menghina atau merendahkan derajat teman2 sekalian (termasukdiri saya sendiri). Saya hanya – kalau tidak salah – mengulang istilah yang dipergunakan oleh Presiden RI tahun 2000 (Gus Dur). Gus Dur mempergunakan istilah tsb untuk kita yang dicabut paspornya oleh rezim Orba dan terpaksa sampai sekarang berdomisili di luar negeri. Saya harap dengan penjelasan ini, mis-understanding bisa kita clear-kann. Wassalam, wrw _ Von: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Im Auftrag von Joko Surendro Gesendet: Sunday, November 26, 2006 1:27 PM An: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com Betreff: Re: [nasional-list] Kunjungan Menkumdang HAM Dr. Awaludin Hamid ke Eropa Atas informasi Dr. Wirantaprawira tsb di bawah perlu kita berterima kasih. Tapi dengan disisipkannya sebuah kata KELAYABAN bagi orang-orang yang dicabut paspornya dan yang terhalang pulang lainnya berkaitan timbulnya perisstiwa 1965, adalah suatu penghinaan terhadap mereka. Ini adalah pendapat dari kawan-kawan kita di Eropa yang termasuk dalam orang kategori tersebut. Jadi saya hanya sekedar menuturkan kembali di milis ini, sebagai rasa solidaritas saya. Kalau Dr. Wirantaprawira (maaf, mohon jangan dicampur adukkan dengan MD Kartaprawira) tidak tahu arti kata kelayaban (bahasa Jawa), maka jangan sembarangan menggunakannya. Kata kelayaban biasanya diartikan ngluyur, jalan-jalan ke mana-saja tanpa tujuan tertentu, hanya iseng-iseng melulu. Jadi sebuah perkataan kelayaban dari Dr. Wirantaprawira sudah melukai hati mereka yang puluhan tahun menderita untuk mempertahankan hidupnya dan idealis perjuangan untuk nusa dan bangsa Indonesia, yang karena dicabut paspornya sehingga tidak bisa pulang kembali ke Indonesia. Apakah Dr. Wirantaprawira mengetahui hal ini? Mereka bukanlah semacam orang-orang (mahasiswa) yang saat peristiwa 1965 bisa pulang kembali ke tanah air (karena mendukung politik Suharto), tapi kemudian kembali dengan segala jalan berkelayaban di Eropa dengan maksud untuk mendapatkan penghidupan yang lebih nyaman, sebab di Indonesia tidak mendapatkan apa-apa yang dicita-citakan. Jadi saya sayangkan penempelan kata kelayaban kepada mereka-mereka yang dilanggar hak asasinya oleh rejim Orde Baru berkaitan timbulnya peristiwa 1965. Mohon maaf kepada semuanya yang merasa tersinggung. Penulis hanya menyatukan solidaritasnya kepada nasib kawan-kawan yang ditempeli kata kelayaban tersebut di atas. Salam, J.Surendro - Original Message - From: Dr. Wirantaprawira To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 23, 2006 7:17 PM Subject: [nasional-list] Kunjungan Menkumdang HAM Dr. Awaludin Hamid ke Eropa Teman2 Ex-Mahid dan korban2 Orba yang kelayaban di Eropa, Menurut berita terlampir ini, Menkumdang HAM Dr. Hamid Awaludin, sekitar tanggal 7 Desember 2006 yang akan datang akan mengikuti Konferensi „EU – Indonesia Day - Pluralism and Democracy: Indonesia Perspectives“ di HQ Uni Eropa di Brussel. Sehubungan dengan „janji“ beliau mengenai sosialisasi UU Kewarganegaraan RI yang baru, yang bersangkutan dengan persoalan pencabutan sewenang-wenang kewarganegaraan RI kita, kemungkinan besar Menkumdang HAM Dr. Hamid Awaludin sebelum atau sesudah menghadiri konferensi tsb diatas akan berkunjung ke Netherlands atau ke Perancis. Harap kita siap2 saja untuk „menyambut“ kedatangannya di KBRI setempat. Mari kita persiapkan bersama segala pertimbangan, saran2, keberatan2 dan unek2 kita yang ada hubungannya dengan pemulihan kewarganegaraan kita tanpa solusi pelanggaran HAM dan tanpa pencabutan undang2 dan peraturan2 hukum yang diskriminatif terhadap korban2 Orba. Wassalam, Willy R. Wirantaprawira -*- The European Commission and the European Institute for Asian Studies are pleased to invite you to EU-Indonesia Day Pluralism and Democracy: Indonesian Perspectives Thursday, 7 December 2006 9.00 18.15 hrs European Commission, Charlemagne Building - Meeting Room S4 Rue de la Loi, 170 1049 Brussels The conference addresses challenges facing Indonesia as an emerging democracy and prospects for EU-Indonesia relations for the next few years. The “EU-Indonesia Day” will assemble around 100 participants (officials, diplomats, parliamentarians, academics, NGOs, think tanks) from EU and Asian countries. Panels to be held during this event: Panel 1: Religion and Politics Panel 2: Democracy and Conflict Resolution Panel 3: Indonesia in the new East Asian Context Please find the draft agenda and registration form attached. Please confirm your attendance before 1 December 2006, by e-mail: [EMAIL PROTECTED], or by fax:++32 4 344 28 08 For enquiries with regard to the meeting, please contact: Vincent
Re: [mediacare] Pelajar NU Serukan Boikot Sinetron
--- Cecilia Algina [EMAIL PROTECTED] wrote: Setuju banget! Bukan cuma sinetron remaja, tapi semua sinetron..juga sinetron keagamaan seperti Hidayah, Taqwa, dll karena isinya cuma perselingkuhan, acara saling bentak, dan yang jelek2 deh...yang ujung2nya cuma pembodohan.. Pernah sekali saya lihat sinetron d TV apa saya lupa, siang2, ceritanya ada org yang sedang berdzikir, dan saking khusuknya, hingga ketika ada musafir yang membutuhkan pertolongannya, dia malah tutup kuping dan bukannya menolong. Ini kan malah bisa memperburuk citra agama. Herannya kok makin menjamur saja sinetron2 tidak mutu ini... Alangkah lebih baik disertai dengan penyadaran terhadap mental dari produser sinetron itu sendiri. Untuk saat ini produksi sinetron sudah tidak memperhatikan segi edutainment, mereka hanya memperhatikan bagaimana membidik produk (sinetron) demi keuntungan belaka, hal tersebut ternyata didukung oleh pemerintah kita yang kurang begitu responsif terhadap tayangan telvisi Indonesia. Silent on the Middle
[mediacare] Demokrasi Belanda Sempurna
Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi http://www.ranesi.nl/news/international/#5092559 Demokrasi Belanda Sempurna Belanda adalah negara demokrasi yang hampir sempurna. Demikian menurut mingguan Inggris The Economist yang menempatkan Belanda pada urutan ketiga pada daftar indeks demokrasinya. Swedia dan Eslandia berada di urutan pertama dan kedua. Ini berdasarkan penilaian aspek-aspek demokrasi 165 negara dalam daftar. Yang dinilai antara lain pluralisme, fungsi pemerintahan, partisipasi politik, kebebasan warga dan budaya politik. Nilai Belanda adalah 9,3 dari 10. Korea Utara berada pada peringkat terakhir. Demokrasi di kebanyakan negara Eropa, menurut mingguan tersebut sudah bagus. Juga di negara anggota baru Uni Eropa seperti Polandia, Hongaria dan negara-negara Balkan. Sementara menurut indeks, Italia tidak menerapkan demokrasi penuh, terutama dari segi partisipasi politik. Yang mengejutkan adalah negara-negara demokrasi yang sudah mantap seperti Inggris dan Amerika yang berada di posisi ke-23 dan 17. DL - Posisi demokrasi Indonesia di mana ya, sudah pasti tidak di atas Belanda ya. Jadi dalam hal DEMOKRASI, siapa mesti belajar dari siapa ya, ehm ehm . :-). Itu kalau mau belajar jadi maju lho ya, kalau sudah menganggap diri hebat, dus ngga merasa perlu belajar lagi, ya ogut sih EGP aja (Kagak Gua Perdulikan), ihik ihik.
Balasan: Re: [mediacare] Politik 'Minyak dan Perang' Bush (USA Mulai Miskin)
Penjajahan model baru memang seperti yang dilakukan oleh AS dengan berdalih membasmi teroris. Tetapi menyerang negara lain tanpa bukti yang kuat bahwa negara yang akan diserang benar-benar mengancam negara lain adalah pelanggaran yang sangat besar. Masalahnya sampai detik ini tidak ada satupun negara yang berani managatakan AS salah. Dan apa yang dilakukan AS juga sudah melanggar hak asasi manusia yang sering AS sering dengungkan untuk mengkritik kebijakan negara lain yang tidak sepaham dengan nya. Tetapi kita tidak bisa mebuat apa-apa. Sing cilik ngalah karo sing gede sebagai kenyataan saat ini. Yang idialnya sing gede ngalah karo sing cilik. Melihat kenyataan ini kita harus menjadi negara besar agar tidak dikalah-kalahkan oleh negara lain. Tapi gimana caranya . Saya pernah diskusi dengan sesepuh yang berumur 3 jaman. Beliau berkata Tahun 70 an ekonomi Indonesia jauh lebih baik di banding Cina dengan jumlah penduduk yang melonjak tetapi kwalitas yang rendah akhirnya diputuskan oleh pemimpinnya saat itu untuk memprioritaskan pendidikan sdm bagi rakyatnya. Sehingga rakyatnya mendapatkan pendidikan gratis sampai Unversitas. Sulit memang awal-awal pelaksanaan program ini tetapi mereka bilang bahwa pengorbanan saat itu akan dapat hasilnya dimasa akan datang. SEBAGAI HASIL TIRAKAT PARA PEMIMPIN CINA TAHUN 70 AN MUNGKIN BISA KITA BANDINGKAN INDONESIA DAN CINA SAAT INI. Sekilas yang saya tahu Cina negara tidak mau dikendalikan oleh AS, Cina sudah bisa membuat pesawat sejenis F-15 buatan AS, Cina tengah mempersiapkan tehnologi luar angkasa dll. Kapan Indonesia ??? .. NEGARA YANG BESAR BUKAN NEGARA YANG KAYA SUMBER ALAMNYA TETAPI NEGARA YANG MEMPUNYAI SDM YANG PINTAR TIDAK BERGANTUNG PADA ALAM TETAPI ALAM TERGANTUNG PADA MANUSIA. Negara yang punya cukup banyak sumber alam rata-rata lemah di SDM seperti negara timur tengah dan Indonesia sendiri apa sdh kodratnya ya ??? Tetapi tidak bisa begini seterusnya masak kita yang punya alam orang lain yang lebih banyak menikmatinya. Khan salah yaa ??. MAKA NYA KALAU INGIN MANJADI NEGARA BESAR PIKIRKAN SDM-SDM, APALAGI ? YA.. SDM-SDM, APALAGI ? YA.. SDM-SDM. APALAGI ? YA.. SDM-SDM. BARU YANG LAIN. rahmad budi [EMAIL PROTECTED] menulis: AS defisit perdagangan? Tidak menjadi masalah selama mata uang dolar AS masih dipakai sebagai mata uang internasional. Dengan demikian AS bisa mencetak uang sebanyak-banyaknya melebihi batasan untuk menutupi defisit itu. Karena efek inflasinya tak hanya mengimbas ke AS tapi juga seluruh dunia yang masih memakai dolar AS sebagai mata uang perdagangan antar negara. Tengok saja perjalanan nilai tukar dolar AS terhadap emas. Dengan menjadikan dolar sebagai mata uang internasional, posisinya sulit untuk melemah. Karena tiap negara akan selalu mencari dolar untuk membayar impor. Karena itu, keberadaan Euro bisa mengancam tak hanya nilai mata uang dolar AS, tapi juga perekonomian negara itu. Coba saja kalau negara2 Timur Tengah menjual minyak mereka dengan Euro. Bakal terjun bebas itu dolar AS terhadap Euro. Walau ini bakal merugikan Eropa juga. Irak di masa Saddam pernah iseng mau menjual minyaknya dalam euro, salah satu cara dia menunjukkan perlawanan kepada AS. Hasilnya, kiriman peluru kendali TomaHawk oleh Clinton. Itulah 'kehebatan' sistem ekonomi yang mejadikan uang sebagai komoditas perdagangan, bisa diperjual belikan. Nilai mata uang ditentukan oleh kuatnya permintaan terhadap mata uang itu, yang dianalogikan dengan kekuatan ekonomi negara pemilik mata uang. Tapi teori ini tak berlaku di Cina. Mata uang Yuan tetap saja undervalued terhadap dolar AS padahal kekuatan ekonomi Cina begitu luar biasa. ''Seharusnya Yuan lebih mahal dari dolar Hongkong,'' ujar seorang rekan wartawan Cina di Jakarta. Maka, kekuatan ekonomi Cina yang riil jauh sebenarnya lebih besar daripada ketika ditakar dengan dolar AS. Dan itulah strategi Cina untuk selamat dalam sistem ekonomi dunia. Murahnya Yuan terhadap dolar AS membuat harga2 produk Cina di pasaran ekspor tak akan bisa dilawan negara mana pun. PS : Dengan melihat pencantuman Fakta Angka di bawah, apakah artikel ini pernah dimuat di Republika? On 11/24/06, Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: writes oleh : Darmansyah Asmoerie Konsultan Ekonomi Senior, Direktur PT Darmania Group Jika anda berjalan-jalan di Manhattan, New York, mata anda niscaya akan terbelalak melihat sebuah baliho yang dipasang di sebuah gedung tinggi di perempatan jalan. Isi baliho itu: US Sale! Who Wants to Buy? Sebagian besar orang niscaya akan terkejut: Kenapa Amerika diobral? Siapa mau beli? Memangnya AS butuh uang? Atau, Gedung Putih dan Capitol Hill (DPR AS) sudah frustrasi mencari uang untuk membiayai operasional pemerintah AS? Bermacam-macam pertanyaan mungkin akan muncul di benak orang yang selama ini
[mediacare] SI HABIB RIZIEQ BERTABLIQ DI POSO?
SI RIZIEQ BERTABLIQ DI POSO? minggu,26 nop 2006 Hmmm,daku ingin menghindarken pingkiran dari berburuk sangkah. TATAPI PEMERENTAHAN YANG PERNAH DIDIDIK SUHARTON, khok goblognyah enggak ketulungan? dan SBY serta antek2nyah NGAPAIN HAJAH? Bukankah Suharton mengajarken AKAN KEPEKAAN DAN KEWASPADAAN yang sakbenernyah POSITIP. Yaituh dari AWALLAH ANCEMAN KUDU DICEGAH. Lah,si Habib tukang ngehasut ituh KOK BISAK MUNCUL DI POSO? sakmodel jugak, KOK USTAD MUBASYIR BISAK KE MINANG? lalu APAHKAH ANAK BUAH SUHARTON BISAK PERCAYAH, saat TABLIG AGUNG NAN BRIZIEQ SERTA MUBASYIR yang ENDAH ENDAH ITUH, DI DALEMNYAH ENGGAK ADA RACUN ULER IJOH? Paraniahkah daku? membencih Islamkah daku? No way man! TATAPI UDAH SAATNYAHLAH PEMERENTAH MENGKANDANGIN PENDAKWAH2 ULER IJOH ITUH untuk MENTENTREMKEN DAERAH2. walaopun jelas...WEWENANG ONTA ONTA DAERAH, udah membukak peluang dengan kedok kebebasan demokrasih!! MEREKA BISAK MENGHANCURKEN TATANAN KETENTEREMAN Dengen tetep ke ndeso ndesoh..untuk MERACUNIN UMATNYAH. jELAS..DAKU TAK MEMBACAK ISI TABLIG RIZIEG YANG MENGHASUT. tatapi APAHKAH HABIB RIZIEG ENGGAK SAMA DENGAN USTAD MUBASYIR YANG JELAS PUNYAK MISSI MENGHASUTKEN SARAT IDIOTIKNYAH? disinihlah KEBEBASAN ALA DEMOKRATIK INULNESIAH MENJADI ALAT PENGRACUNAN DAERAH2. lalu apah pulak peranan pemerentah untuk membendungnyah? YAITUH DENGAN MENYETOP, MENCEKAL PARA PENDAKWAH UGAMAK EDAN ITUH BUKAN? dan berita HABIB KOTBAH DI POSO, adalah CONTO BAEK,DARI LEMAHNYAH KEBIJAKAN PEMERENTAH MEMBENDUNG ANTEK2 ULER IJOH BERAKSIH MERACUNIN DAERAH dan TANGAN BESI ALA SUHARTON KUDUNYAH DICONTO
[mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab--Pak Loeky
Halo Pak Loeky, Tanggapan saya nyempil di antara paragraf-paragraf Anda. manneke -Original Message- Date: Fri Nov 24 09:39:15 PST 2006 From: loekyh [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab To: mediacare@yahoogroups.com L: Pak Manneke, saya pastikan kemungkinan/ potensi muslimah berburqa (cuma 50-100 orang) di seluruh Belanda yg menderita akibat peraturan ini RELATIF JAUH lebih kecil dibanding kemungkinan/ potensi kerugian orang2 Belanda lain sbg akibat peraturan ini. Apalagi mengingat umumnya para pemakai burqa tsb (kalau info Danny Lim benar) tak bekerja, jadi peluang berada di tempat2 publik sangat kecil. JAWAB: Jadi boleh ya, Pak Loeky, bikin aturan yang merugikan 50-100 orang, yang merupakan suatu kelompok masyarakat yang konkret keberadaannya, demi untuk menangkal suatu ancaman yang masih potensial dan hipotetis sifatnya? Sesuai isi postingan topik lain dari saya yg membahas potensi pengantar pizza sebagai korban RUU ini (walau- pun dalam topik tsb saya memperluas ruang lingkup larangan bukan sekedar larangan umum thd 'kostum', ttp ke larangan thd semua alat dan perlengkapan yg menutup wajah) fakta bahwa ISI peraturan ini sama sekali tidak akan menempatkan posisi satu kelompok pemeluk AGAMA, etnis, ras, dsb, sebagai sasaran pelengkap penderita merupakan SALAH SATU KUNCI disetujuinya usulan peraturan ini secara aklamasi oleh anggota2 kabinet (koalisi berbagai parpol2) pemerintahan Belanda. JAWAB: Tak perlu disebutkan eskplisit, Pak Loeky, karena sudah jelas bahwa dalam praktiknya, pemakai helm atau balaklava untuk ski tak akan kena cekal. Dalam praktiknya nanti, yang akan kena cekal jelas cuma pemakai burqa. Jadi, memang buat apa repot-repot dibuat eksplisit? Itu namanya cari perkara. RUU APP di negara kita juga tak ada sama sekali menyebut eksplisit bahwa itu RUU yang mengasumsikan Islam sebagai landasannya, tapi jika tak disebut eksplisit, apa lalu otomatis berarti tidak bias agama? --- Yang mem-'blow-up' RUU ini menjadi headline yg fokus ke satu agama (pemakaian burqa oleh wanita muslimah) adalah berita2 di MEDIA dan komentar2 oleh tokoh2 yg anti maupun yg pro/fanatik ISLAM yg begitu sangat reaktif, sampai2 pejabat tinggi Malaysia yg jauhnya belasan ribu km dari Belanda pun ikut2-an bereaksi. Jelas tujuan pelarangan pemakaian segala bentuk kostum, pakaian (termasuk burqa tentunya) atau (mungkin saja di legislatif akan diperluas ke) alat2/perlengkapan lain yg menutup wajah TIDAK DIARTIKAN pakaian, burqa atau alat2/ perlengkapan lain tsb dikuatirkan sebagai ALAT teror/ kejahatan, ttp sebagai KENDALA PROSES IDENTIFIKASI oleh saksi2, oleh kamera2 tersembunyi, dsb, seandainya ada kejadian kriminal (bukan cuma teror, walaupun teror semacam bom bunuh diri adalah salah satu tindakan kriminal yg paling ditakuti saat ini). JAWAB: Di-blow up atau tidak, nyatanya RUU itu ada toh? Para pendukung RUU APP di negeri kita juga bisa beragumentasi serupa lho. Bahwa yang mem-blow up kan kelompok-kelompok non-Islam dan liberal? Pers asing juga ikut bereaksi terhadap RUU APP itu kan? Soal bahwa pelarangan itu adalah melarang alat/perlengkapan, dan bukan pakaian, ini kan cuma teknikalitas dan masalah tafsir aja, Pak Loeky? Kenyataannya, para perempuan itu tak lagi boleh pakai burqa yang merupakan bagian tak terpisahkan dari busananya? Siapa tahu saat ini ada rencana perbuatan jahat dg menyalahgunakan kebebasan menggunakan penutup wajah, baik tutup muka pemain ski atau 'burqa'. Mis. rencana pencurian uang secara canggih di ATM2. Tentunya rencana ini akan lebih berhasil mengelabui kamera2 yg terpasang di ATM apabila pelaku2-nya memakai burqa atau penutup wajah yg lain. Jadi segala kendala yg mempersulit PROSES IDENTIFIKASI pelaku (yg mungkin menggunakan HP, baterei, jam waker) harus ditiadakan. JAWAB: Menegakkan prinsip kekebasan selalu ada risiko, pak Loeky, juga jika kita mau berdemokrasi secara serius. Jika tidak, kita kembali saja ke pendekatan keamanan seperti yang diterapkan Orde Baru dulu. Pokoknya dilarang dulu, soal kejadian betul atau enggak, urusan belakang. Demokrasi dan kebebasan bisa tegak berdiri karena para pendukungnya bersedia memikul risiko yang relatif besar demi menjunjung tinggi hak azasi, daripada mengambil jalan pintas yang lebih mudah tapi represif. - Tentu saja setiap pengambil kebijakan menerapkan bentuk2 larangan yg 'feasible', praktis dan bisa diimplementasikan di lapangan. Jadi tak mungkin dan tak akan 'feasible', bahkan mustahil mengimplementasikan larangan2 aneh2 yg diandaikan pak Manneke: larangan pemakaian HP, weker (jangan2 jam tangan juga), dst, dst. Mungkin juga pembuat UU di Belanda tak akan menerapkan larangan pakai helm menutup wajah bagi para pengantar pizza karena identifikasi motor, merk pizza yg tertulis di kotak dan baju pengantar pizza sudah cukup menjamin
[mediacare] Re: Kisah Bu Nana
Kasus Nana kembali menunjukkan sisi negatif Islam dan Kristen yg bersaing mencari umat se-banyak2-nya sebab keduanya mengukur keberhasilan ajaran agama secara kuantitatif dari jumlah pemeluknya. Sungguh memalukan apabila atas nama agama Islam dan Kristen, beberapa orang secara finansial memberi perhatian yg berlebihan thd ibu Nana padahal banyak sekali warga lain yg jauh lebih menderita daripada ibu Nana ttp dicuekin saja. Karena itulah, saya semakin mantap dg keyakinan saya yg hukum sebab akibatnya BERLAKU (tanpa pilih2 bulu) BAGI SELURUH UMAT MANUSIA, tak perduli apakah manusia2 tsb mengklaim sebagai umat Islam atau Kristen(dan tak mengakui keyakinan yg saya percayai). Hukum2 ini akan memberikan balasan buruk atau baik hanya berdasarkan perbuatan atau pola pikir manusia itu sendiri, tak ada hubungannya dg hal2 di luar diri manusia tsb. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung radityo, Mohon maaf untuk jawaban awal ini saya kembalikan ke milis pertama yang saya kirimkan saja, karena sepertinya Anda memforward email saya ke 'terlalu' banyak komunitas. Saya tidak tahu apakah ini sesuai etika milis ataukah tidak. Benar, bahwa adalah hak seseorang untuk pindah agama, tapi kalau Anda mengikuti bagaimana usaha Kawan-kawan di e-mail di bawah ini, maka Anda tidak akan mungkin berkata bahwa mereka telah tenang, tentram, dan damai, karena ada faktor ekonomi di balik kristenisasi ini, dan yang kami lakukan adalah membantu masalah ekonomi tersebut, karena memang itulah pangkal masalahnya. Dan terus terang, yang terkait masalah ekonomi ini cukup banyak sekali terjadi di wilayah Indonesia, dan tentu cukup memprihatinkan kita semua, tatkala bantuan diberikan dengan pamrih agama.
Re: [mediacare] Kisah Menarik Ahmadinejad
Koar kesederhanaan dan merakyatnya seorang pemimpin rezim yang berkuasa bukanlah hal yang baru. Ini adalah bualan lama yang tinggal dicontek saja dengan polesan dan kemasan yang diubah sedikit. Begitupun cerita yang ditiupkan mengenai si Ahmadinejad ini atau Hidayat Nur Wahid yang dulunya konon menolak diberi mobil dinas. Berpakaian sederhana, menyapu sampah di pasar Teheran, ikut membersihkan parit tersumbat saat gotong-royong di bawah sorotan kamera televisi, itu semua tak lebih dari perbuatan ambil-muka kepada rakyat yang sudah pula dilakukan oleh Hitler, Stalin, Mao Zedong, Kim Il Sung, Fidel Castro dengan cara lain, yang dipuji-puji, diacungi jempol di radio, majalah dan suratkabar. Bung Karno dan keluarganya dikatakan kalau makan hanya dengan tempe, toge dan sambel ditambah ulapan pete. Suharto sewaktu nginap di Hotel Waldorf-Astoria New York sewaktu mandi minta ember plastik dan gayung. Cerita-cerita yang tak lain untuk tujuan mengatrol pamor mereka sebagai pemimpin yang merakyat yang sengaja ditiupkan oleh para penjilat ABS (Asal Bapak Senang) dan disebarluaskan oleh mesin propaganda. Jadi kita hendaknya jangan tertipu oleh cerita murahan ini. --- ahmad su'udi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ahmadinejad memang luar biasa. Ia pemimpin di luar kebiasaan pemimpin dunia saat ini. Dia tak rakus dunia, karena itu ia tak takut sama siapapun, terutama sama Bush. Sementara SBY, adalah pemimpin sebaimana pada umumnya pemimpin dunia. Rakus dunia. Borju, karena itu ia tabik habis sama Bush. Kasihan Indonesia. Kapan kiranya Indonesia punya pemimpin seperti Ahmadinejad. --- wolga setyanto [EMAIL PROTECTED] wrote: harusnya ada orang seperti ini di negeri ini.(Insya Allah) AHMADINEJAD Judul Buku Ahmadinejad, David di Tengah Angkara Goliath Dunia Terbitan Himah Teladan, kelompok Mizan. Di Balikpapan buku 'mungil' ini harganya Rp.44.000,-, Dan kini ada Ahmadinejad, seorang tokoh in reality! Seberapa sederhanakah beliau ini? Let me tell you. Berikut ini saya kutipkan sebagian dari yang saya baca dari buku tersebut. Konon ketika beliau sudah menjabat sebagai walikota Teheran yang memiliki populasi lebih besar daripada Jakarta ia masih tampil dengan sepatu yang bolong-bolong. Ia menyapu jalanan Teheran dan bangga dengan itu. Sampai sekarang pun ia masih tampil dengan kemeja lengan panjang sederhana sehingga jika kita tidak mengenalnya dan bertemu dengannya kita tidak akan pernah mengira bahwa beliau adalah seorang presiden. Ya presiden dari sebuah negara besar. Di Balikpapan di mana saya tinggal bahkan hampir semua guru rasanya punya jas. Sebelum menjabat sebagai presiden Iran beliau adalah walikota Teheran, periode 2003-2005. Teheran, ibukota Iran, kota dengan sejuta paradoks, memiliki populasi hampir dua kali lipat dari Jakarta, yaitu sebesar 16 juta penduduk. Untuk bisa menjadi walikota dari ibukota negara tentu sudah merupakan prestasi tersendiri mengingat betapa Iran adalah negara yang dikuasai oleh para mullah. Ia bukanlah ulama bersorban, tokoh revolusi, dan karir birokrasinya kurang dari 10 tahun. Beliau tinggal di gang buntu, maniak bola, tak punya sofa di rumahnya, dan kemana-mana dengan mobil Peugeot tahun 1977. Penampilannya sendiri jauh dari menarik untuk dijadikan gosip, apalagi jadi selebriti. Rambutnya kusam seperti tidak pernah merasakan sampo dan sepatunya itu-itu terus, bolong disana-sini, mirip alas kaki tukang sapu jalanan di belanatara Jakarta . Nah! Kira-kira dengan modal dan penampilan begini apakah ia memiliki kemungkinan untuk menjabat sebagai walikota Depok saja, umpamanya? Dalam tempo setahun pertanyaan tentang kemampuannya memimpin terjawab. Warga Teheran menemukan bahwa walikotanya sebagai pejabat yang bangga bisa menyapu sendiri jalan-jalan kota , gatal tangannya jika ada selokan yang mampet dan turun tangan untuk membersihkannya sendiri, menyetir sendiri mobilnya ke kantor dan bekerja hingga dini hari sekedar untuk memastikan bahwa Teheran dapat mejadi lebih nyaman untuk ditinggali. Saya bangga bisa menyapu jalanan di Teheran. Katanya tanpa berusaha untuk tampil sok sederhana. Di belahan dunia lain sosoknya mungkin dapat dijadikan reality show atau bahkan aliran kepercayaan baru. Sejak hari pertama menjabat ia langsung mengadakan kebijakan yang bersifat religius seperti memisahkan lift bagi laki-laki dan perempuan (ini tentu menarik hati para wanita di Teheran), menggandakan pinjaman lunak bagi pasangan muda yang hendak menikah dari 6 juta rial menjadi 12 juta rial, pembagian sup gratis bagi orang miskin setiap pekan, dan menjadikan rumah dinas walikota sebagai museum publik! Ia sendiri memilih tinggal di rumah pribadinya di kawasan Narmak yang miskin yang hanya berukuran luas 170 m
[mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab
Dear Ida, Saya sendiri terus terang terkejut menyaksikan berbagai akrobatik logika yang dipertontonkan teman-teman yang selama ini tampak begitu gigih mendukung kebebasan dan melawan intervensi negara ke dalam ranah pribadi warganya, termasuk juga menentang RUU APP, tetapi kini ternyata menjadi jelas bagi saya siapa mereka ini sesungguhnya. Tak punya konsistensi, tak berprinsip, hebat berasionalisasi demi menjustifikasi kesewenang-wenangan. Tak kalah mengejutkan adalah bahwa ternyata mereka ini adalah pendukung pendekatan keamanan yang persis dengan apa yang selama ini diterapkan Orde Baru: demi keamanan, maka kebebasan boleh diberangus. demi keamanan, boleh dibuat aturan represif yang menindas warga. Dan lucunya, ketika ini saya ungkapkan, saya lalu dicap sebagai akademisi idealis tanpa empati, cuma mengunggulkan logika tanpa melihat realitas. Dengan kata lain, saya dipaksa untuk menerima begitu saja realitas yang berbentuk segala aturan yang mewajibkan integrasi bagi para warga pendatang, yang membenarkan pelarangan terhadap budaya pendatang yang dianggap tak kompatibel dengan budaya indigenous, yang membenarkan legitimasi penerapan aturan hukum di atas landasan mayoritas lawan minoritas, dll. Saya cuma bisa bereaksi dengan cara: ha ha ha ha ha ha ha! secara keras-keras saking lucunya sekaligus tragisnya situasi para pejuang HAM yang selama ini sibuk menentang berbagai pemaksaan aturan keislaman dan militerisme di Indonesia. manneke -Original Message- Date: Fri Nov 24 09:25:01 PST 2006 From: idakhouw [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Budaya indigeneous - Re: Belanda Berencana Larang Jilbab To: mediacare@yahoogroups.com Saya tentu saja terkagum-kagum pada kemajuan2 yang saya lihat di Belanda, Eropa, atau negara2 maju lainnya yang memang kalau dibandingkan Indonesia banyak jauh tertinggal. Namun kekaguman itu tidak membuat saya shock berkepanjangan, bila ada kebijakan pemerintah yang memang tidak tepat, kenapa tidak akui dan nilai terus terang bahwa memang tidak tepat? Meminjam perbandingan yg dipakai Manneke, logika peraturan anti burqa itu kan persis logika RUU APP yang mengatur dress code perempuan. Kenapa terhadap RUU APP banyak dari kita berani vokal (yg saya setujui dalam hal ini), tapi tidak terhadap pemerintah Belanda? Di sini saya melihat gejala shock-nya sekian banyak orang2 Indonesia yg tinggal di negara2 maju. (sedikit melenceng) : Mengenai perbandingan dengan pendatang dari 'dunia ketiga' lain, sedikit banyak saya perhatikan juga beberapa teman/kenalan (misalnya yang dari India), yg bila dibandingkan dengan yg dari Indonesia (maaf, kebetulan saya sering sekali ketemu tipe yang shock berkepanjangan), orang2 India (yg saya kenal) ini sikapnya jauh bisa lebih percaya diri sebagai orang India. Sikap seperti ini -sayangnya- tidak sering saya temukan di kalangan orang Indonesia pendatang; misalnya hal yg makin sering saya temukan: orang2 Indonesia suka 'ikut senang' negerinya diolok2 (perhatikan kata DIOLOK-OLOK) orang lain. Sikap seperti itu tidak saya temukan pada kenalan2 orang India Itu sebabnya saya bertanya2 apakah mentalitas demikian dari orang2 Indonesia ini buah sukses penguasa penjajah Indonesia memelihara/mengkondisikan the so-called inlandersmentaliteit. Ida Khouw
Re: [mediacare] RE: Kisah Bu Nana
imho, mengapa orang tersebut begitu gampang pindah agama setelah diiming imingi duit?...mengapa kadar keimanan mereka bisa dibeli dengan segepok uang?...mengapa orang orang yang menjadi panutan agama/imam mereka selama ini gagal memberikan penebalan keimanan kepada mereka?...tanya kenapa?... -- i made cock wirawan Wido Q Supraha quotes, WQS Benar, bahwa adalah hak seseorang untuk pindah agama, tapi WQS kalau Anda mengikuti bagaimana usaha Kawan-kawan di e-mail di WQS bawah ini, maka Anda tidak akan mungkin berkata bahwa mereka WQS telah tenang, tentram, dan damai, karena ada faktor ekonomi di WQS balik kristenisasi ini, dan yang kami lakukan adalah membantu WQS masalah ekonomi tersebut, karena memang itulah pangkal WQS masalahnya. Dan terus terang, yang terkait masalah ekonomi ini WQS cukup banyak sekali terjadi di wilayah Indonesia, dan tentu cukup WQS memprihatinkan kita semua, tatkala bantuan diberikan dengan WQS pamrih agama. -end quotes- AIDS bisa dicegah tetapi tidak bisa diobati Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
Re: [mediacare] RE: Kisah Bu Nana
--- Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak ada paksaan dalam beragama. Silahkan mereka memilih agama apapun, sepanjang perjalanan spiritual mereka membawa langkahnya ke arah sana. Memang betul, agama atau keyakinan adalah salah satu hak setiap pribadi, begitu juga kita (e.g sebagai ummat beragama juga wajib mentolerir keadaan tersebut). Tetapi satu hal yang sangat tidak terpuji ketika penyebaran agama kepada orang lain yang SUDAH beragama. Dari sana secara implisit terdapat sebuah pemaksaan keyakinan. Silent on the Middle
[mediacare] Re: Kasus Lapindo dan Ledakan pipanya BUKAN BENCANA tapi KORUPSI !!!
--- In mediacare@yahoogroups.com, rahmad budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pikir walaupun yang melakukan pengeboran orang asing sekalipun, pasti keluar juga lumpurnya. Bukan Mas, maksudnya begini, dalam suatu pertambangan pasti ada tahap 'kelayakan teknis' (technical feasibility). Di situ seharusnya terlihat apakah tanah tersebut tahan diganggu (disturbed). Direktur teknik atau Geologist-nya harus bilang, oh maaf, tanah ini tidak bisa diganggu sampai kedalaman sekian, dst. Dan itu berarti lahan tersebut tidak layak tambang (unfeasible). Penambangan batal, kasus selesai. Nah ini kan tetap ditambang. Jadi ada dua kemungkinan: 1) Memang ada laporan teknis yang menyatakan lahan tersebut tidak layak tambang. Pertanyaannya, bagaimana bisa persyaratan teknis itu dilanggar, dan siapa yang memerintahkan untuk mengabaikan laporan teknis itu? 2) Laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang. Pertanyaan no.1: bagaimana bisa sebodoh itu? Pertanyaan no.2: Atau memang potensi bahayanya benar2 tidak diketahui? (Ulangi kembali pertanyaan no. 1) Jika memang laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang, Direktur Teknik atau Geologistnya harus mempertanggungjawabkan laporan feasibility-nya. Metodologi apa yang dipakai, bukti2 riset dan analisis apa yang dijadikan pegangan? Bersalah atau tidak itu urusan hukum, tapi sekurang2nya bermanfaat bagi badan berwenang, industri pertambangan dan masyarakat luas (stakeholder dalam pertambangan) agar tidak terulang lagi. Pertambangan adalah bidang yang sangat2 ketat peraturannya, karena memang sifatnya yang merusak alam dan habitat, serta berpotensi polusi. Mas bisa lihat sendiri di DESM, peraturannya bertumpuk2. Bagaimana mungkin laporan teknis di atas lolos begitu saja? Berarti kita memerlukan sistem pengkajian (review) yang lebih ketat. Teman2 tolong menafsirkan logika saya di atas, benar atau salah?
[mediacare] Re: Jawaban untuk Helsing - Belanda Berencana Larang Jilbab
Ha ha ha, hebat betul cara Anda membungkam orang untuk menutup perdebatan. Jadi, karena saya akademisi, maka saya cuma tahu ilmu. Karena saya akademisi, saya cuma tertarik soal benar dan salah. Karena saya akademisi, saya tak punya empati pada kenyataan. Dan, karena saya non-Muslim, maka saya tak tertarik dengan permasalahan orang Muslim. Simak baik-baik Saudara Van Helsing, baik dalam posting ini maupu posting-posting saya sebelumnya berkenaan dengan isu burqa ini, supaya semua orang di milis ini bisa melihat duduk perkara yang sebenarnya: 1). Selama perdebatan soal burqa ini, pernahkah saya ngomong pakai teori atau metode akademik atau istilah-istilah teknis? Siapa dalam diskusi yang mula-mula pakai istilah seperti indigenous factor? hak azasi? integrasi? 2) Selama dikskusi ini, siapa yang cuma bersikeras melihat persoalan sebagai benar dan salah? Justru yang saya lakukan adalah mencoba dengan tidak terlalu sederhana menilai: seolah-olah semua yang pakai burqa berpotensi jadi teroris, seolah-olah hukum anti burqa itu dibuat demi kebaikan, seolah-olah jika minoritas menolak pelarangan burwa, maka dia pasti tak mau bergaul dan eksklusif, dll dsb. Bukankah yang berpikiran sempit dan hitam putih justru adalah mereka yang dengan membabi buta mendukung pelarangan burqa ini? 3) Saya tak punya empati pada realitas umat Muslim? Nggak salah nih? Bukannya kebalik? Saya yang nyaris sendirian mengajak rekan-rekan miliser lain untuk berempati pada para perempuan berburqa yang akan jadi korban pelarangan ini, sedangkan kalian semua yang sama sekali tak mencoba untuk melihat persoalan darikaca mata mereka, dan selalu bersikeras: mereka kan minoritas, mereka kan cuma tamu di negeri orang, mereka kan cuma maunya sendiri? Siapa yang doyan melempar asumsi hitam putih tanpa empati seperti ini? Saya? 4) Sebagai non-muslim saya tak tertarik pada nasib orang Muslim? Lalu Anda kira buat apa saya teriak-teriak menolak pelarangan burqa, meski dengan risiko dipandir-pandirkan dan kata-kata saya dipelintirkan serta diputar balik oleh geng Anda yang anti-burqa itu? Kalo saya tak peduli dan tertarik, buat apa saya buang-buang waktu membela kelompok minoritas berburqa yang 'dikeroyok' oleh Anda dkk itu? Apa sih yang membuat Anda berpikir bahwa Andalah orang Islam yang paling benar dan lalu boleh menilai orang Islam lain yang beda dari Anda dengan kaca mata yang merendahkan? Saya menggunakan rasio saya dengan empati, bukan untuk merasionalisasi yang salah menjadi benar, seperti yang Anda dkk lakukan. Saya tak mengizinkan rasio saya membenarkan sesuatu hanya karena gara-gara dia telah menjadi fakta. Saya menggunakan rasio saya untuk mengkritisi fakta itu, supaya kita semua tak tidur. Bagaimana cara Anda menggunakan rasio Anda, Van Helsing? Dengan segala daya upaya, termasuk mengintimidasi saya, Anda merumuskan berbagai dalih yang bisa dipakai untukmembenarkan suatu tindakan represif yang dilakukan oleh sebuah negara atas suatu kelompok warganya. Dan, Anda dengan bangga menyebut semua itu sebagai 'kepedulian'? Shame on you! Anda menyebut saya ikut campur dalam urusan pribadi orang lain? Anda ngerti tidak sih makna kata-kata yang Anda ucpakan itu? Atau asal bunyi sja, yang penting komentar? Urusan pribadi siapa yang saya campuri? Urusan pribadi Anda? Bukankah kita bicara dampak UU pelarangan burqa pada kelompok minoritas pemakai burqa di Belanda? Inikah yang Anda sebut urusan pribadi? Cuma Anda yang boleh ngomong soal ini? Islam adalah Anda? Terakhir, Anda menyebut burqa adalah 'pakaian agamawan' sama seperti suster? Wah, kalo sudah begini cara padangnya, ya nggka heranlah saya kalo diskusi pelarangan bruqa ini jadi kesana kemari dan berkembang secara tak proporsional. Suster itu perempuan yang secara resmi (lewat proses pendidikan dan sumpah) memilih untuk menyerakan seluruh hidupnya demi mengabdi dan melayani Tuhan. Maka itu, dia berpakaian seperti itu. perempuan Katolik awam tidak ada yang pakai pakaian suster, Bung. Burqa dipakai oleh perempuan muslim yang memang mau memakainya, bukan oleh agamawan Muslim. Bukan begitu? By the way, saya tak mempan diintimidasi, apalagi dengan cara-cara konyol. Silakan sebut saya apa saja, saya selalu tahu bagaimana cara untuk secara konsisten membela prinsip-prinsip yang saya yakini kebenarannya dengan cara yang masuk akal. manneke -Original Message- Date: Fri Nov 24 14:02:09 PST 2006 From: helsing744 [EMAIL PROTECTED] Subject: [mediacare] Jawaban untuk Helsing - Re: Belanda Berencana Larang Jilbab To: mediacare@yahoogroups.com Mungkin anda benar dalam hal ini, anda memakai kaca mata murni akdemisi, sementara saya mengikutsertakan personal interest (emosi) berupa satu keinginan melihat berkembangya masyarakat islam di eropa. Saya melihat anda tak menyentuh aspek politik,sementara UU tersebut syarat dgn muatan politis, harus saya akui, anda lebih jujur dalam melihat persoalan ini, sepertinya anda murni
[mediacare] Re: Belang-belang Ny.Muskitawati
--- In mediacare@yahoogroups.com, Supriyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Madam Muskitawati, Hal pertama yang membuat saya berfikir adalah, Anda sangat intens mengaitkan segala sesuatu topik dengan Islam, baik itu relevan mau pun tidak, tentu saja yang bernada menyudutkan (para admirer silahkan cek dalam tulisan tulisan madam Mus). Mengutuk kejahatan dan kebiadaban dan memuji kebaikan bukanlah menyudutkan agama termasuk agama Islam. Semua agama pada dasarnya hanya membahagiakan umatnya saja dan mencelakakan umat lainnya. Namun dengan pendidikan dan kemajuan2 etika moral maka sikap tersebut boleh dikatakan sudah hampir punah dalam semua agama, HANYA AGAMA ISLAM SAJA YANG MASIH MEMPERTAHANKAN KEPERCAYAAN BAHWA MEREKA YANG BUKAN ISLAM LEBIH RENDAH DARIPADA BINATANG YANG HALAL DARAHNYA DITUMPAHKAN, HAL INILAH SUMBER UTAMA YANG MEWAJIBKAN UMAT MELAKUKAN TEROR DI-MANA2 DISELURUH DUNIA...Dalam hal ini ajaran seperti ini saya namakan biadab dan harus dikutuk. Jadi bukan menghina Islam justru mendorong kesadaran umat Islam untuk mengubah prilakunya dalam mempercayai agamanya seperti umat agama lainnya !!! SEKALI LAGI INI BUKAN MENYUDUTKAN ATAUPUN MENGHINA ISLAM MELAINKAN INTROSPEKSI PERBAIKAN PERILAKU DAN KEPERCAYAAN DALAM ISLAM. Kebanyakan tulisan saya memang mencerca ajaran Islam yang buruk bukan mencerca ajaran Islam yang baik. Apakah pernah saya mencerca orang islam yang berpuasa???...tentu tidak. Apakah pernah saya mencerca umat Islam yang melindungi patung2 berhala??? Juga tidak, apakah saya mengutuk umat Islam yang melindungi gereja yang mau dibakar oleh sesama umat Islam tentu saja tidak. Jadi perbuatan baik dari umat Islam saya hargai, tapi perbuatan buruknya harus saya kutuk dan itu biadab tak mungkin saya diamkan, karena ingat tugas saya adalah menegakkah HAM dan Demokrasi sedangkan ajaran Islam merupakan pelanggaran HAM dan meng-injak2 Demokrasi. Bahkan soal lumpur panas Sidoarjo pun Anda katakan tidak bisa diatasi hanya dengan keimanan dan sholat saja. Ya memang benar, tapi Nggak nyambung gitu lhoh. Oleh karena itu saya lalu menduga keras bahwa Anda punya misi tertentu. Kalau saya boleh menduga, Anda sebagai scientist dan mungkin akademia dengan nama islami yang tidak lazim, telah menulis disertasi dengan judul Hancurkan Islam dari Dalam. Lho... yang goblok itu anda sendiri, itulah akibat diracuni dogma Islam. Agama Islam memang bikin orang goblok seperti anda, apakah anda enggak baca dalam tulisan itu saya mengkritik pemerintah yang meminta bantuan doa para ulama di Bali dan Madura untuk berdoa dan membantunya agar umat bisa menerima kalo lumpur beracun semburan Lapindo itu dialirkan kelaut yang akan menyebabkan ikan2 mati keracunan dan para nelayan akan kehilangan mata pencahariannya. Apanya yang enggak nyambung Wong mengatasinya bukan dengan keimanan dan doa dong, itu enggak nyambung memang, makanya saya kritik jadi kritik saya itu memang nyambung untuk cara2 doa, iman, ataupun apa namanya yang justru enggak nyambung Anda memang contoh umat Islam yang beriman, karena memang dalam Islam kewajiban umat adalah memfitnah kepada orang2 yang dianggap menentang kepercayaan Islam. Kapan sih pernah saya menulis disertasi hancurkan Islam dari Dalam Yang selalu saya tulis justru JANGAN HANCURKAN PATUNG2 BERHALA, saya selalu menekankan kepada semua umat Islam bahwa kita sebagai umat Islam wajib melindungi dan menjaga agar patung2 berhala itu jangan dihancurkan tapi kita pelihara dan kita sucikan sama seperti yang kita lakukan terhadap Kabah. Jadi kita harus menghormati dan mesucikan patung2 berhala seperti juga kita mensucikan kabah, tak perlu menyembahnya, dengan mensucikan khan bukan berarti menyembahnya SEKALI LAGI JANGANLAH MEMFITNAH, DAN JAUHKAN FITNAH KEPADA ORANG2 YANG BERBEDA KEPERCAYAANNYA DENGAN ANDA. Khusus mengenai nama Anda yang unik itu, Anda menyatakan mengambil sistim matrimonial yang dibawa oleh keturunan nabi Muhammad hingga ke tanah Minang sebagai, kalau tidak salah telah Anda sebutkan, asal usul ninik mamak Anda. Saya heran mengapa seorang scientist yang notabene dari kalangan matriarchy kok salah sebut matrilineal/ matriarchal sebagai matrimonial yang tidak berkaitan samasekali. Saya yakin ini bukan slip of tongue atau pun mistyping, soalnya telah Anda sebut berkali-kali hingga Sdr. Fadli Kaban menulis matrilineal, lalu Anda dengan sertamerta menirunya. Boleh anda anggap salah, dan anda bebas menggunakan istilah yang benar, dan saya tidak akan menyanggah kalo anda mau menyalahkannya silahkan saja karena itu cuma masalah istilah saja dan artinya masih bisa dimengerti sama oleh semua pembaca, karena masalah istilah itu hanyalah ciptaan manusia, jadi bebas kebiasaan masing2 saja. Istilah itu khan bukan dari AlQuran, jadi tak perlu menjadikan anda harus memperdebatkan masalahnya. Tapi yang pasti dalam tulisan anda disisipkan fitnah2 baru, karena saya tidak pernah menerangkan siapa
[mediacare] SURABAYA MOVEMIME 2006
Undangan: Mengharap kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/Saudari dalam kegiatan Silaturahmi Seni SMK Negeri 9 Surabaya yang bertajuk SURABAYA MOVEMIME 2006 besok pada Kamis, 30 Nopember 2006 pukul 19.30 WIB di Gedung Cak durasim jl.gentengkali 85 Surabaya Atas kehadiran Bapak/Ibu/Saudara/Saudari diucapkan terimakasih. Surabaya20 Nopember 2006 Kepala SMK Negeri 9 Surabaya Drs M.Hamdan Maknun, MM NIP. 131 618 489 SUSUNAN ACARA: -Pemutaran Fil Pantomime -sambuan Kepala SMK Negeri 9 Surabaya -Pentas silaturahmi seni: -Teater SMKI Surabaya -Teater SMKI Surakarta -Teater SMKI Yogyakarta -Broto wijayanto (Yogyakarta) -Yayu AW Unru (Sena Dide Mime Jakarta) -Jemek supardi (Yogyakarta) Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
Re[2]: [mediacare] Bali dan Bogor - Re: Surat - Rakyat Indonesia yang Luar Biasa...
imho, yap...saya pribadi sebenarnya tidak setuju sekali dengan sepak terjang amerika dalam menyelesaikan masalah dunia dengan perang...saya merupakan salah satu orang yang anti perang dan lebih cinta pada perdamaian... saya juga berfikiran orang orang yang menentang bush merupakan orang yang benci akan sikap amerika yang menggunakan perang untuk menciptakan kedamaian...namun bijakah kita bila kita membenci perang tersebut lalu kita secara terang terangan ingin menciptakan perang baru?...apakah bila seandainya presiden amerika terbunuh di indonesia ada jaminan amerika tidak menyerbu indonesia?...untunglah tidak terjadi apa apa selama kunjungan bush disini...terus terang saya pribadi merasa was was juga seandainya apa yang dikatakan oleh pendemo bush menjadi kenyataan... marilah kita balas perang dengan damai, kita balas cacian dengan senyuman...untuk kedamaian dan kebahagiaan bersama... -- i made cock wirawan Satrio Arismunandar quotes, SA Bush sadar dan tahu betul, kebijakan luar negeri Amerika yang SA berat sebelah, melanggar hukum internasional (tidak berdasarkan SA Resolusi PBB), mau enak sendiri, akhirnya menciptakan musuh di SA mana-mana. Wajar sekali jika kunjungan Bush diprotes dan Bush SA dimusuhi di mana-mana (termasuk di Amerika sendiri, di Inggris, SA Spanyol, dan negara-negara yang notabene adalah sekutu AS!). SA Akhirnya, dia jadi paranoid sendiri.. SA Mengeritik kebijakan Pemerintah Amerika (di bawah Bush) SA adalah sikap saya pribadi. Anda tentu boleh setuju, boleh juga SA tidak. Itu adalah hak Anda. Tapi please hargai juga hak saya untuk SA bersikap. -end quotes- Demi Keselamatan Berkendara Jangan Lupa Gunakan Safety Belt Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: Dialog Publik: KPI SEPERTI APAKAH YANG KITA BUTUHKAN?
Ini adalah topik bagus yg terkait dg media. DPR adalah institusi yg tak memiliki kompetensi melakukan 'proper-and fit test'. Walaupun di DPR ada mantan2 profesor, dosen, dsb, ttp mereka sudah tak aktif lagi melakukan riset selama di DPR, bahkan seharusnya mereka tak berhak lagi menyandang gelar2 dan pangkat akademik mereka setelah di DPR. Mestinya sosialisasi keberadaan 'proper-and-fit test' disosialisasikan jauh2 hari dan lebih luas (apalagi hal ini menyangkut media massa). Juga mengingat 'kerelaan' mantan2 profesor dan dosen ini melepaskan jabatan sebagai pengajar di PTN demi mendapat 'sesuap nasi' di DPR maka dari sisi moralitas, pasti banyak yg akan mempertanyakan motivasi dan idealisme anggota2 DPR untuk melakukan 'proper-and-fit test'. Mungkin mereka lebih jago melakukan 'profit test' :-). Kalau tak ada institusi khusus, maka 'proper-and-fit test' thd calon2 anggota KPI harus diberikan kepada satu perguruan tinggi dg fakultas/ jurusan komunikasi yg terbaik. Kalau tidak demikian, orang2 kampus semakin sering ngobyek di luar kampus sebagai akibat tak pernah diberdayakannys dan dilibatkannys ksmpus2 secara langsung dan secara institusional dalam penyelenggaraan negara (paling2 secara individual dan pelibatan ini berbau KKN serta tak transparan). Rekan2 praktisi dan pakar di bidang media-massa dan ilmu komunikasi harus menolak 'validity' hasil 'proper-and-fit test' oleh DPR. Sebaiknya rekan2 semua mendata kampus2 yg layak, kalau perlu individu2 yg layak atas dasar 'track records'/CV untuk menjadi anggota penguji dalam 'proper-and-fit test'. Ini adalah kesempatan terbesar untuk menghentikan praktek seenak-udele DPR yg sudah berlangsung lama dg bikin pansus2 ini dan itu, panitia adhoc ini dan itu (dg dana cukup besar untuk anggota2-nya), termasuk menetapkan anggota2 dari fraksi sendiri untuk duduk dalam panitia 'proper-and-fit test' ini. Salam --- In mediacare@yahoogroups.com, Yulia hadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Rekan-rekan, Mengingat tidak lama lagi, DPR-RI akan melakukan fit and proper test terhadap para kandidat Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat 2006-2009, kami berniat mengundang rekan-rekan untuk menghadiri diskusi publik KPI SEPERTI APAKAH YANG KITA BUTUHKAN? yang akan dilaksanakan pada: Hari/tanggal : Selasa, 28 November 2006 Waktu : 14.00 17.00 WIB Tempat : Ruang Utama Jakarta Media Center (JMC) Jl. Kebon Sirih 3234, Jakarta Pusat Surat undangan dan lembar konfirmasi terlampir (attachment file). Salam, Yulia Hadi Yayasan Sains Estetika dan Teknologi (SET)
Re: [mediacare] Re: Kasus Lapindo dan Ledakan pipanya BUKAN BENCANA tapi KORUPSI !!!
Yang saya gak setuju adalah, meremehkan kemampuan bangsa sendiri dalam mengebor. Mosok apa-apa harus sewa konsultan asing mulu Kalo soal Lapindo, saya duga emang tidak layak untuk dibor. Karena cara apa pun ngebornya lumpur pasti akan keluar. Maka itu, mau perusahaan dari Mars pun yang ngebor, lumpur pasti keluar. Emang kagak layak dibor. On 11/26/06, Ray Indra [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, rahmad budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pikir walaupun yang melakukan pengeboran orang asing sekalipun, pasti keluar juga lumpurnya. Bukan Mas, maksudnya begini, dalam suatu pertambangan pasti ada tahap 'kelayakan teknis' (technical feasibility). Di situ seharusnya terlihat apakah tanah tersebut tahan diganggu (disturbed). Direktur teknik atau Geologist-nya harus bilang, oh maaf, tanah ini tidak bisa diganggu sampai kedalaman sekian, dst. Dan itu berarti lahan tersebut tidak layak tambang (unfeasible). Penambangan batal, kasus selesai. Nah ini kan tetap ditambang. Jadi ada dua kemungkinan: 1) Memang ada laporan teknis yang menyatakan lahan tersebut tidak layak tambang. Pertanyaannya, bagaimana bisa persyaratan teknis itu dilanggar, dan siapa yang memerintahkan untuk mengabaikan laporan teknis itu? 2) Laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang. Pertanyaan no.1: bagaimana bisa sebodoh itu? Pertanyaan no.2: Atau memang potensi bahayanya benar2 tidak diketahui? (Ulangi kembali pertanyaan no. 1) Jika memang laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang, Direktur Teknik atau Geologistnya harus mempertanggungjawabkan laporan feasibility-nya. Metodologi apa yang dipakai, bukti2 riset dan analisis apa yang dijadikan pegangan? Bersalah atau tidak itu urusan hukum, tapi sekurang2nya bermanfaat bagi badan berwenang, industri pertambangan dan masyarakat luas (stakeholder dalam pertambangan) agar tidak terulang lagi. Pertambangan adalah bidang yang sangat2 ketat peraturannya, karena memang sifatnya yang merusak alam dan habitat, serta berpotensi polusi. Mas bisa lihat sendiri di DESM, peraturannya bertumpuk2. Bagaimana mungkin laporan teknis di atas lolos begitu saja? Berarti kita memerlukan sistem pengkajian (review) yang lebih ketat. Teman2 tolong menafsirkan logika saya di atas, benar atau salah? -- Si vis pacem Parabellum --- Rahmad Budi H Republika Jl Warung Buncit Raya 37 Jaksel 0856 711 2387
Re[2]: [mediacare] RE: Kisah Bu Nana
imho, coba definisikan kembali kata kata pemaksaan ini...kalo orang yang pindah agama merasa tidak terpaksa gimana?...apakah pemaksaan ini dilihat dari sisi orang lain?... namanya juga keyakinan pak, walaupun dipaksa kalo anda tidak yakin, apakah bisa?...yakinkah anda kalo batu bisa dimakan?...kalo anda merasa tidak yakin, walaupun didepan anda ada orang makan batu, anda tidak akan ikut makan batu... -- i made cock wirawan Betha Aris quotes, BA Tetapi satu hal yang sangat tidak terpuji BA ketika penyebaran agama kepada orang lain yang SUDAH BA beragama. Dari sana secara implisit terdapat sebuah BA pemaksaan keyakinan. -end quotes- AIDS bisa dicegah tetapi tidak bisa diobati Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] Re: Belanda Berencana Larang Jilbab--Pak Loeky
--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke [EMAIL PROTECTED] wrote: JAWAB: Jadi boleh ya, Pak Loeky, bikin aturan yang merugikan 50-100 orang, yang merupakan suatu kelompok masyarakat yang konkret keberadaannya, demi untuk menangkal suatu ancaman yang masih potensial dan hipotetis sifatnya? L: Pak Manneke, kerugiannya juga masih hipotesis. JAWAB: Tak perlu disebutkan eskplisit, Pak Loeky, karena sudah jelas bahwa dalam praktiknya, pemakai helm atau balaklava untuk ski tak akan kena cekal. L: Pak Manneke, belum ada prakteknya. Masih sosialisasi. Bisa saja ruang lingkupnya nanti diperluas dg tujuan untuk menghilangkan kesan peraturan berupa larangan berburqa ini hanya untuk muslimah saja. Kan baru disetujui di tingkat kabinet Belanda, belum sampai ke legislator? M: RUU APP di negara kita juga tak ada sama sekali menyebut eksplisit bahwa itu RUU yang mengasumsikan Islam sebagai landasannya, tapi jika tak disebut eksplisit, apa lalu otomatis berarti tidak bias agama? L: Karena itu, sekarang pemerintah Belanda sosialisasi dulu, BEDA SEKALI DG usulan RUU APP yg jelas2 sudah ada ayat2 dan pasal2-nya, baru publik diberitahu. JAWAB: Di-blow up atau tidak, nyatanya RUU itu ada toh? L: Belum ada, walaupun garis besar USULANnya sudah banyak diberikan (untuk menjawab begitu derasnya pertanyaan, khususnya yg terkait ttg burqa dan jilbab). Jadi yang mem'blow'up itu justru mereka2 yg terus bertanya ttg burqa, mis. bagaimana beda burqa dg jilbab. Malah ada media Belanda yg menerbitkan contoh gambar jilbab dg mulut tertutup juga termasuk yg akan dilarang. Siapa tahu saat ini ada rencana perbuatan jahat dg menyalahgunakan kebebasan menggunakan penutup wajah, baik tutup muka pemain ski atau 'burqa'. Mis. rencana pencurian uang secara canggih di ATM2. Tentunya rencana ini akan lebih berhasil mengelabui kamera2 yg terpasang di ATM apabila pelaku2-nya memakai burqa atau penutup wajah yg lain. Jadi segala kendala yg mempersulit PROSES IDENTIFIKASI pelaku (yg mungkin menggunakan HP, baterei, jam waker) harus ditiadakan. JAWAB: Menegakkan prinsip kekebasan selalu ada risiko, pak Loeky, juga jika kita mau berdemokrasi secara serius. Jika tidak, kita kembali saja ke pendekatan keamanan seperti yang diterapkan Orde Baru dulu. Pokoknya dilarang dulu, soal kejadian betul atau enggak, urusan belakang. Demokrasi dan kebebasan bisa tegak berdiri karena para pendukungnya bersedia memikul risiko yang relatif besar demi menjunjung tinggi hak azasi, daripada mengambil jalan pintas yang lebih mudah tapi represif. L: Jangan mengulang2 analogi Belanda dg orba, pak Manneke. Pemerintah orba itu jelas2 tidak demokratis sehingga TAK ADA SATU PUN produk hukum orba yg legal: apakah otoriter atau tak otoriter, semua tidak sah. Jadi tak ada satu pun produk hukum orba yg bisa dianalogikan dg produk legal/legitimate dari pemeritah Belanda. JAWAB: sekali lagi, saya mendengar gaung pendekatan keamanan yang gencar dipakai Orba untuk menjustifikasi tindakan represif yang dilakukannya. L: Sekali lagi juga anda menganalogikan sesuatu yg dasar filosofinya tak analogi, spt contoh dalam jawaban saya thd Idakhow. Contoh2 aturan semacam (di mana kepentingan dan hak2 pribadi diletakkan di bawah kepentingan umum) bukan baru2 saja ada, ttp sudah banyak dan sudah lama diterapkan. JAWAB: Tak ada larangan membawa barang berbentu zat cair di pesawat terbang. Yang ada adalah larangan membawanya ke dalam kabin. Ini bukan larangan tapi regulasi (pengaturan). L: Jelas yg saya maksud dan dg contoh2 adalah larangan membawa cairan ke kabin ('membawa' kan selalu dg TANGAN dan tangan kan ikut masuk ke kabin :-)). JAWAB: Tirani dan otoritarianisme tak selalu datang dari kekuasaan diktatorial satu orang, dan kita sudah banyak saksikan ini dalam sejarah dunia modern. L: Namanya tetap tirani, mis. SEORANG Hitler menyalahgunakan legitimasi yg ia peroleh secara legal. JAWAB: Nasib yang dialami kaum Ahmadiyah justru seharusnya bisa membuka mata kita dalam menyikapi kasus burqa di Belanda ini, bukan sebaliknya. selama ini, saya liat malah rekan-rekan miliser di mediacar ini gencar memberikan dukungan kepada kaum Ahmadiyah, tapi dalam soal burqa di Belanda kok malah kebalik? L: Silakan baca jawaban saya utk Idakhow, semangat saya mendukung peraturan pelarangan burqa sama dg semangat saya mendukung keberadaan burqa, yaitu semangat menentang PENGATAS-NAMAAN AGAMA. Salam
[mediacare] Penolakan Syariat oleh Syekh Siti Jenar, contoh hukuman dlm video, baca utk menambah wawasan
Syair Yang diambil dari Pupuh III :38 dan 41 ditulis oleh Syekh Siti Jenar, dalam buku Makna Kematian oleh Achmad Chodjim hal 196 tentang PENOLAKAN SYARIAT. P E N O L A K A N S Y A R I A T Sadat salat pasa tan apti, Seje jakat kaji mring Mekah, Iku wus palson kabeh, Nora kena ginugu, Sadayeku durjaning bumi, Ngapusi liyan titah, Sinung swarga besok, Wong bodho anut aliya, Tur nyatane pada bae durung uning, Seje ingsun Lemahbang. Yeka ingkang den anggep Hyang Widi, Seh Lemahbang darmastuteng karsa, Sumarah ing Hyang dhawuhe, Tekad jabriyah kagulung, Kadariyah wimbaning lahir, Madhep mantep tur panggah, Kuwat ing pangangkah, Kukuh kasmala nirmala, Ngantepi urip prapteng layu yakin, Tan mangeran bidi cipta. Syair Pupuh ini ada di Serat Seh Siti Jenar Sedikit kupasan oleh penulis Achmad Chodjim sbb. : Sadat, salat, pasa tan apti diterjemahkan Syahadat, salat dan puasa tidak diinginkan Pada Baris ketiga artinya : Semuanya palsu belaka Atau Semuanya omong kosong. Apa yang bisa diungkap dari penerjemahan tersebut ? Siti Jenar menolah Syari-at, dan Syariat dianggap sebagai omong kosong atau palsu belaka... dst...dst. Syekh Siti Jenar mengatakan : Dia menolak syariat dari Arab, mengapa? Karena bentuk syariat ibarat warna dan bentuk baju, warnanya tergantung selera dan budaya orang yg memakai. Bentuknya tergantung kondisi geografi dan iklim dari tumbuhnya budaya dan agama !!! Halaman 210 dalam Makna Kematian Bahkan Siti Jenatr mengatakan bahwa kelima rukun Islam itu sudah berubah maknanya dalam hidup ini. Semuanya menjadi formalitas belaka.Tak ada manfaat yg didapat orang Jawa dalam menjalankan syariat yg lima itu. Semunya tidak bisa dituruti dan dipegangi. ...Akhirnya syariat menjadi tanpa makna. Dikatakan dalam Q.S al-Ma-un (107) :4-7 ditafsirkan bahwa : Pelaksanaan salat bukanlah sebuah tujuan dalam hidup ini. Salat merupakan etika dalam kehidupan beragama. Makna dan tujuan di balik pelaksanaan salat itu yg tidak boleh diabaikan. Justru salat merupakan hal yg mencelakakan manusia bila hanya dikerjakan sebagai pemenuhan formalitas, tak memberikan manfaat bagi orang2 yg menderita. bacalah sendiri seru, menarik, tegang dan penuh kata2 Mencengangkan Contoh hukuman syariat, Klik saja..Turn on your speaker ! Islamic Cutting of Hands and Feet http://apostatesofislam.com/media/video/handcutting_video_islam_200kbps.wmv Right-click here! Islamic Stoning to Death http://apostatesofislam.com/media/video/stoning_video_100kbps.wmv Right-click Here! Wass Wr Wb Rudy Prabowo - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
[mediacare] jual wajah di pilkada wilayah banten?
JUAL WAJAH DI PILKADA BANTEN? 27 nop 2006,senin Pasangan Zulkieflimansyah-Marissa, kendati berdasarkan data KPUD itu tertinggal oleh saingan utamanya Atut-Masduki, tetap optimistis dapat meraih suara terbanyak. Hal itu mengacu pada hasil perhitungan suara yang dilakukan tim suksesnya. Komentaranku, Emang wajah Marissa sama wajah Atut, Betul2 merangsang lelakih yang memilihnyah??? Ah..dasar wilayah Jawarah!! Hehehe,banten lagih,banten lagih. Saktelah kusem sama paham Jawarahnyah, Yaituh lelaki bangor yang sok jagoan tur pemalesan, Bahkan jadi tukang pukul rangkep tukang peres. Eh.ternyata kuselidikin lagih, Kini calon gubernurnyah BETINA2 BERWAJAH SINETRON? Inih jelas CILAKAK DUA BELAS, Kerana artinyah? CAGUB CAGUB ITUH CUMAN JUALAN WAJAH TAMPANG DOANG? Kerana jingkalao kalian JUJUR MENINGLAE. Lah..yang disengbut TUKANG PANGERETAN, MATA DUWITAN SERTA TAK PUNYAK KESETIAAN. Bahkan nantinyah MATRE YANG MAOKNYAH IDUP MEWAH KELIMPAHAN. Khan enggak jauh dari nyaik nyaik yang bertampang Bintang pelem? INIH JELAS KATA URANG CIREBON MAH, Lantaran GUNA GUNA? HEHEHEH.. TERNYATA memang aji Nyanthetnyah Paulus ki Gendeng. BERHASIL MENJADIKEN BANTEN, DAERAH PERCUBAAN KEKUATAN GHOIB. Di dalem penampilan PILKADA yang digandrungin? Yaituh wajah wajah salon, yang menjual propagandah, AKAN MEMBAWA BANTEN MENJADI SAMA RATA SAMA RASA? Satu sinismeh, yang kudu dilontarken, WALAOPUN DAKU YAKIN, TAK MUNGKINLAH WARGAH BANTEN YANG RATA2 MEMANG KOPLOK DAN MATA KARANJANG. Bisak diajak berpingkir waras.. KOK CAGUB2NYAH, TUKANG JUAL TAMPANG DOANG? INIHLAH bukti2 bahwa WAJAH PEREMPUAN NAN CANTIK ITUH BISAK MEMABOKEN PARA PEMILIH WILAYAH JAWARAH BANTEN? Dan tamtunyah,inih jadi prediksih buruk, PILIHLAH WANITA GEULIS DAN WAJAH SINETRON MANGKA ANCUR2ANLAH BANTEN YANG DIPENUHIN AJIH GUNA GUNA ITUH. Terlampir beritah yang memprihatinken sakkitar PIlkada Banten.sbb. Posisi Atut-Masduki Belum Tergoyahkan SERANG, (PR).- Pasangan Ratu Atut Chosiyah-Moh. Masduki memperlebar jarak dari pesaing terdekatnya, Zulkieflimansyah-Marissa Haque dalam penghitungan suara hasil Pemilihan Kepala Daerah Banten 2006, pada hari kedua, Senin (27/11). Berdasarkan data yang diolah KPUD Banten hingga pukul 21.50 WIB semalam, suara yang masuk mencapai 2.092.582 di mana Atut-Masduki meraih 849.869 suara atau 40,61 persen. Sedangkan pasangan Zulkieflimansyah-Marissa mendapat 663.183 suara (31,69 persen), diikuti Tryana-Benyamin 489.226 suara (23,38%), dan terakhir pasangan Irsyad-Daniri yang memperoleh 90.304 suara (4,32%). Atut-Masduki unggul di Kabupaten Serang, Tangerang, Lebak, dan Pandeglang. Sedangkan pasangan Zulkieflimansyah-Marissa unggul di Kota Cilegon dan Kota Tangerang. Hingga pukul 19.45 WIB, masyarakat masih terus berdatangan ke kantor KPUD Banten di Jln. Trip Jamaksari, Serang. Mereka ingin mengetahui data terakhir hasil penghitungan yang sudah masuk. Beberapa warga tampak tidak sabar dengan perkembangan suara yang lambat. Pasalnya, sejak pagi, koneksi jaringan dari panitia pemilihan di tingkat kecamatan yang terhubung ke KPUD Banten beberapa kali mengalami gangguan. Bila Minggu (26/11), data di-update tiap jam, maka Senin kemarin updating data dilakukan 2-3 jam sekali. Tetap optimistis Pasangan Zulkieflimansyah-Marissa, kendati berdasarkan data KPUD itu tertinggal oleh saingan utamanya Atut-Masduki, tetap optimistis dapat meraih suara terbanyak. Hal itu mengacu pada hasil perhitungan suara yang dilakukan tim suksesnya. Tim hukum dan advokasi pasangan yang diusung PKS dan PSI ini, yakni Zainudin Paru, S.H. dan Suhardi La Maira, S.H., kemarin melaporkan sejumlah kecurangan yang ditemukan pada saat pemungutan suara ke Panwas Pilkada Banten. Kecurangan yang dilaporkan itu antara lain formulir lampiran model C1 KWK kosong yang beredar pada saat pemungutan dan penghitungan suara dimulai. Semua berkas laporan dan bukti atas kecurangan itu disampaikan kepada Ketua Panwas Pilkada Banten, Gandung Ismanto. Dalam laporannya, Paru mengungkapkan, formulir C1-KWK itu ditemukan di TPS 1, 2, 3, 4, 8, dan 9 Kelurahan Waringin Kurung Serang. Formulir tersebut dibawa oleh orang atau oknum yang mengatasnamakan petugas Panwas dan menyuruh petugas KPPS serta saksi dari pasangan calon untuk menandatangani formulir terlebih dahulu.Sangat mengkhawatirkan formulir tersebut ditandatangani oleh saksi yang sangat mungkin disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, ungkapnya. Paru menilai, hal itu merupakan tindakan manipulasi penghitungan suara. Ia juga melaporkan di hampir semua TPS formulir C1 dalam kotak suara hanya 1-2 rangkap saja. Padahal sesuai dengan aturan, seharusnya ada tujuh rangkap. Laporan lain, adanya saksi yang mengenakan kaus bertuliskan nomor salah pasangan calon dengan tulisan yang jelas terbaca. Ini merupakan bentuk lain dalam memengaruhi pemilih dan bertentangan dengan PP 06/2005, katanya. Terhadap laporan ini, Gandung Ismanto mengatakan, pihaknya
[mediacare] Jangan salahkan Supermie
Itulah. Tidakkah orang pindah kepercayaan, karena dia tidak menemukan kedalaman dalam menimba sumber keimanannya? jadi, janganlah supermie yang dipersalahkan.. Seorang yang dalam keimanannya, disiksapun takkan pindah agama, atau menampik kepercayaannya, sebagaimana kita lihat pada orang Kristen pertama, yang dikejar dan dibunuh prajurit prajurit kaisar Roma? Tetapi, banyak manusia yang mengukur kehebatannya agamanya dari adu banyak jumlah pengikut. Ini agama atau partai politik? karena agama dianggap kekuasaan. Kehilangan penganut berarti kehilangan pamor.. Atau? Salam Danardono --- In mediacare@yahoogroups.com, imcw [EMAIL PROTECTED] wrote: imho, mengapa orang tersebut begitu gampang pindah agama setelah diiming imingi duit?...mengapa kadar keimanan mereka bisa dibeli dengan segepok uang?...mengapa orang orang yang menjadi panutan agama/imam mereka selama ini gagal memberikan penebalan keimanan kepada mereka?...tanya kenapa?... -- i made cock wirawan Wido Q Supraha quotes, WQS Benar, bahwa adalah hak seseorang untuk pindah agama, tapi WQS kalau Anda mengikuti bagaimana usaha Kawan-kawan di e-mail di WQS bawah ini, maka Anda tidak akan mungkin berkata bahwa mereka WQS telah tenang, tentram, dan damai, karena ada faktor ekonomi di WQS balik kristenisasi ini, dan yang kami lakukan adalah membantu WQS masalah ekonomi tersebut, karena memang itulah pangkal WQS masalahnya. Dan terus terang, yang terkait masalah ekonomi ini WQS cukup banyak sekali terjadi di wilayah Indonesia, dan tentu cukup WQS memprihatinkan kita semua, tatkala bantuan diberikan dengan WQS pamrih agama. -end quotes- AIDS bisa dicegah tetapi tidak bisa diobati
Re: [mediacare] Re: Kasus Lapindo dan Ledakan pipanya BUKAN BENCANA tapi KORUPSI !!!
Betul mas Indra, mengingat dampaknya yang sangat riskan, prosedur explorasi penambangan tergolong rumit... Sayangnya di Indonesia, kerumitan sering di-plesetkan menjadi 'potensi' oleh pihak-pihak yg tidak bertanggung jawab dan hanya memikirkan dirinya sendiri. Banyak contoh lainnya yang kebetulan tidak 'meledak' seperti di Porong..dan ini membuat kita prihatin, karena khan kita tidak hidup sendirian... Apa harus ada korban dulu, baru tersadar ya? salam, Ray Indra [EMAIL PROTECTED] Sent by: mediacare@yahoogroups.com 11/26/2006 05:31 AM Please respond to mediacare@yahoogroups.com To mediacare@yahoogroups.com cc Subject [mediacare] Re: Kasus Lapindo dan Ledakan pipanya BUKAN BENCANA tapi KORUPSI !!! --- In mediacare@yahoogroups.com, rahmad budi [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya pikir walaupun yang melakukan pengeboran orang asing sekalipun, pasti keluar juga lumpurnya. Bukan Mas, maksudnya begini, dalam suatu pertambangan pasti ada tahap 'kelayakan teknis' (technical feasibility). Di situ seharusnya terlihat apakah tanah tersebut tahan diganggu (disturbed). Direktur teknik atau Geologist-nya harus bilang, oh maaf, tanah ini tidak bisa diganggu sampai kedalaman sekian, dst. Dan itu berarti lahan tersebut tidak layak tambang (unfeasible). Penambangan batal, kasus selesai. Nah ini kan tetap ditambang. Jadi ada dua kemungkinan: 1) Memang ada laporan teknis yang menyatakan lahan tersebut tidak layak tambang. Pertanyaannya, bagaimana bisa persyaratan teknis itu dilanggar, dan siapa yang memerintahkan untuk mengabaikan laporan teknis itu? 2) Laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang. Pertanyaan no.1: bagaimana bisa sebodoh itu? Pertanyaan no.2: Atau memang potensi bahayanya benar2 tidak diketahui? (Ulangi kembali pertanyaan no. 1) Jika memang laporan teknisnya menyatakan lahan itu layak tambang, Direktur Teknik atau Geologistnya harus mempertanggungjawabkan laporan feasibility-nya. Metodologi apa yang dipakai, bukti2 riset dan analisis apa yang dijadikan pegangan? Bersalah atau tidak itu urusan hukum, tapi sekurang2nya bermanfaat bagi badan berwenang, industri pertambangan dan masyarakat luas (stakeholder dalam pertambangan) agar tidak terulang lagi. Pertambangan adalah bidang yang sangat2 ketat peraturannya, karena memang sifatnya yang merusak alam dan habitat, serta berpotensi polusi. Mas bisa lihat sendiri di DESM, peraturannya bertumpuk2. Bagaimana mungkin laporan teknis di atas lolos begitu saja? Berarti kita memerlukan sistem pengkajian (review) yang lebih ketat. Teman2 tolong menafsirkan logika saya di atas, benar atau salah? gifAmGEluwFbT.gif Description: GIF image
[mediacare] Re: Kisah Menarik Ahmadinejad
DAKU AKUURAN DENGEN BUNG SATO, hehehe,bung Sato.. emang pertama membacak judul konyol ituh, daku merangsa enek, bahuwa INIH BENTUK PROPAGANDAH MURAHAN. bagaeken LONTEH YANG MENGOBRAL DIRI DENGEN BAYARAN MURAHAN JUGAK. hehehe..sementara daku mengamatin dari bentuk wajahnyah si Ahmadbejad inih, YAH..MEMOGRHAPHIK LAH, ELMU KEWAJAHAN. yah..orang pendek, ituh tanda.. orang cerdik, bisak culas nan bulus. Keduah..tubuhnyah bengkung...ituh menunjukken licin licik. Lalu idungnyahpun macem bethet..nah..inihpun menunjukken orang yang bisak kejem nan sadis. Lalu sorotan matanyah, yang gelap tajem, inihpun menunjukken satu pribadih yang sunglit di dugah kedaleman isi kadutnyah. MATANYAH SERING DIPICINGKEN, BAGAEKEN CINA TUKANG TEPUH. jadi Ahmadbejad inih..ADA WAKTUNYAH AKAN MEMBUKTIKEN DIRI,SAKBAGAE DIKTAKTOR BENGIS YANG MUNGKIN BISAK DISEJAJARKEN DENGEN KHOMEINI, BAHKAN HITLER JUGAK? heheh..tinggal tunggu tanggal maennyah hajah, bahuwa presiden yang merakyat ituh ADALAH BANGSAT NOMER SATU DARI NAGARA DONGENG SAREBU SATU MALEM ITUH... nb. saluut buat kejelian andah!! --- In mediacare@yahoogroups.com, Sato Sakaki [EMAIL PROTECTED] wrote: Koar kesederhanaan dan merakyatnya seorang pemimpin rezim yang berkuasa bukanlah hal yang baru. Ini adalah bualan lama yang tinggal dicontek saja dengan polesan dan kemasan yang diubah sedikit. Begitupun cerita yang ditiupkan mengenai si Ahmadinejad ini atau Hidayat Nur Wahid yang dulunya konon menolak diberi mobil dinas. Berpakaian sederhana, menyapu sampah di pasar Teheran, ikut membersihkan parit tersumbat saat gotong-royong di bawah sorotan kamera televisi, itu semua tak lebih dari perbuatan ambil-muka kepada rakyat yang sudah pula dilakukan oleh Hitler, Stalin, Mao Zedong, Kim Il Sung, Fidel Castro dengan cara lain, yang dipuji-puji, diacungi jempol di radio, majalah dan suratkabar. Bung Karno dan keluarganya dikatakan kalau makan hanya dengan tempe, toge dan sambel ditambah ulapan pete. Suharto sewaktu nginap di Hotel Waldorf-Astoria New York sewaktu mandi minta ember plastik dan gayung. Cerita-cerita yang tak lain untuk tujuan mengatrol pamor mereka sebagai pemimpin yang merakyat yang sengaja ditiupkan oleh para penjilat ABS (Asal Bapak Senang) dan disebarluaskan oleh mesin propaganda. Jadi kita hendaknya jangan tertipu oleh cerita murahan ini. --- ahmad su'udi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ahmadinejad memang luar biasa. Ia pemimpin di luar kebiasaan pemimpin dunia saat ini. Dia tak rakus dunia, karena itu ia tak takut sama siapapun, terutama sama Bush. Sementara SBY, adalah pemimpin sebaimana pada umumnya pemimpin dunia. Rakus dunia. Borju, karena itu ia tabik habis sama Bush. Kasihan Indonesia. Kapan kiranya Indonesia punya pemimpin seperti Ahmadinejad. --- wolga setyanto [EMAIL PROTECTED] wrote: harusnya ada orang seperti ini di negeri ini.(Insya Allah) AHMADINEJAD Judul Buku Ahmadinejad, David di Tengah Angkara Goliath Dunia Terbitan Himah Teladan, kelompok Mizan. Di Balikpapan buku 'mungil' ini harganya Rp.44.000,-, Dan kini ada Ahmadinejad, seorang tokoh in reality! Seberapa sederhanakah beliau ini? Let me tell you. Berikut ini saya kutipkan sebagian dari yang saya baca dari buku tersebut. Konon ketika beliau sudah menjabat sebagai walikota Teheran yang memiliki populasi lebih besar daripada Jakarta ia masih tampil dengan sepatu yang bolong-bolong. Ia menyapu jalanan Teheran dan bangga dengan itu. Sampai sekarang pun ia masih tampil dengan kemeja lengan panjang sederhana sehingga jika kita tidak mengenalnya dan bertemu dengannya kita tidak akan pernah mengira bahwa beliau adalah seorang presiden. Ya presiden dari sebuah negara besar. Di Balikpapan di mana saya tinggal bahkan hampir semua guru rasanya punya jas. Sebelum menjabat sebagai presiden Iran beliau adalah walikota Teheran, periode 2003-2005. Teheran, ibukota Iran, kota dengan sejuta paradoks, memiliki populasi hampir dua kali lipat dari Jakarta, yaitu sebesar 16 juta penduduk. Untuk bisa menjadi walikota dari ibukota negara tentu sudah merupakan prestasi tersendiri mengingat betapa Iran adalah negara yang dikuasai oleh para mullah. Ia bukanlah ulama bersorban, tokoh revolusi, dan karir birokrasinya kurang dari 10 tahun. Beliau tinggal di gang buntu, maniak bola, tak punya sofa di rumahnya, dan kemana-mana dengan mobil Peugeot tahun 1977. Penampilannya sendiri jauh dari menarik untuk dijadikan gosip, apalagi jadi selebriti. Rambutnya kusam seperti tidak pernah merasakan sampo dan sepatunya itu-itu terus, bolong disana-sini, mirip alas kaki tukang sapu jalanan di belanatara Jakarta . Nah! Kira-kira dengan modal dan penampilan begini apakah ia memiliki kemungkinan untuk
[mediacare] wanita demingkian yang kucangrih.
ORANG BEGINIAN YANG KUCANGRIH. 27 nop 2006 senin Hehehe,baru hajah daku membicarakan amoy2 pongah, Eh..daku membacak satu manadoh yang muliah. Bukan sakorang pandoti bangsat yang menggadaeken ugamaknyah. LALU MENGAPAH DAKU TERTANGRIK DENGANNYAH? Kerana dakupun saklaluh memingkirken, Pigihmana nangsib sesamaku yang nelongsoh Yang diabaeken oleh para ulamaknyah, ataopun Di kianatin oleh para wangkil rakyatnyah?? Tamtunyah si manadoh inih,kudulah jadi panutan kita bukan? SUARA PEMBARUAN DAILY Belajarlah Merasakan Penderitaan Orang... Pdt Joyce Manari SIP, STh, MSi, yang menjalankan misi kemanusiaan, menggendong bocah korban dari bencana di Nias, Sumatera Utara. [Pembaruan/Arnold H Sianturi] empat tinggalnya selalu berpindah-pindah. Seperti burung yang melompat dari satu dahan ke ranting pohon lain, ia menjalani kehidupan dari satu provinsi ke provinsi lain. Bahkan ia rela tinggal di pedalaman. Perempuan itu pun tidak pernah mengeluh, dan sama sekali tidak pernah berpikir ingin hidup serba-berlebihan. Ia mengaku merasa tenang setelah melihat kebahagiaan orang, meski belum tentu merasakan kesenangan ter- sebut. Perempuan itu bernama Joyce Manari, dilahirkan di Tomohon, Sulawesi Utara, 6 November 1954. Di belakang namanya ada embel-embel gelar sarjana, SIP, STh, MSi. Tanpa terasa, kehidupan itu sudah lebih dari lima tahun dilakoninya. Kegiatannya memang dipusatkan membantu orang yang dilanda kesedihan, menyentuh masyarakat pedalaman yang sama sekali belum pernah mendapatkan perhatian. Tidak peduli apakah orangtua, anak dewasa maupun anak-anak, Joyce Manari tak segan turun tangan. Tugasnya hanya menjalankan misi kemanusiaan. Untuk melaksanakan misi itu, tentunya tidak semudah seperti yang dibayangkan. Banyak rintangan yang dihadapinya, terkadang melewati hutan, menantang maut di tengah lautan. Selain itu, sering kali kerinduan kepada keluarga yang sangat dicintai pun terpaksa dipendam. Joyce, ibu dari Miryam Paat (26) dan Hanna Paat (22) itu, lebih banyak dikenal orang di luar kampung halamannya. Tidak sulit baginya untuk bermasyarakat. Peran-sertanya dalam memberikan semangat, mendorong masyarakat, hasilnya sangat banyak dirasakan. Semuanya itu dianggapnya hanya sebagai kewajiban. Orang membutuhkan orang. Di saat seorang merasa kehilangan, pasti membutuhkan sentuhan, membutuhkan perlindungan. Apalagi jika tidak memiliki sanak-saudara, lalu putus asa, tidak lagi memiliki masa depan, dilematis, miris, dan sangat menyedihkan, ujar nenek dua orang cucu dari anak sulungnya itu. Joyce Manari menekuni kegiatannya setelah banyak belajar dari kedua orangtuanya, Henry Manari SIP (80) dan Non Lohoo. Bila sang ayah memberikan arti kehidupan penuh dengan tantangan, ibunya mengajarinya cara mengasihi banyak orang, apalagi yang merasakan kesusahan dan penderitaan. Joyce memadukan ajaran dari kedua orangtuanya. Ia telah banyak melanglang buana menjalankan misi kemanusiaan. Ketika terjadi konflik di Ambon, ia terjun melayani korban konflik, baik di Ambon, Halmahera, sampai Maluku Utara. Begitu pula ketika terjadi konflik antarsuku di Kalimantan, ia langsung turun melayani masyarakat. Begitu keadaan membaik, ia pun hidup berpindah lagi. Untuk saling mengasihi, belajarlah merasakan penderitaan orang lain. Penderitaan yang kita rasakan belum seberapa. Masih banyak lagi orang yang lebih menderita daripada yang kita alami. Ada yang menangis kehilangan keluarga, ada yang menderita karena kelaparan, dan menderita akibat kemiskinan. Bila kita semua merasakan hal itu, rekonstruksi dan rehabilitasi tidak selambat saat ini, katanya. Memberikan Semangat Joyce juga terjun menjalankan misi kemanusiaan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), korban banjir banding di Sidikalang, Bahorok. Setahun belakangan ini, ia menjalankan misi kemanusiaan terhadap korban bencana di Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut). Ia melanjutkan misi kemanusiaan di bawah naungan dari Yayasan Tanggul Bencana Indonesia (YBTI). Yayasan tersebut mendapatkan kepercayaan dari persekutuan gereja-gereja seluruh dunia, untuk hadir membantu masyarakat korban bencana. Menurutnya, orang harus mengetahui keadaan tentang Nias. Kemiskinan telah menciptakan suatu kerentanan, tidak memiliki pendidikan, keterbatasan informasi, dan tidak mempunyai power. Hal itu membuat sebagian masyarakat semakin tertinggal, dan terbelakang. Kesenjangan sosial pun semakin berkembang, dapat menimbulkan masalah baru, ia menjelaskan. Nias mulai banyak dikenal orang dari luar setelah dua kali mengalami bencana. Pertama, ketika bencana gempa disertai gelombang tsunami melanda wilayah itu 26 Desember 2004. Kedua, ketika terjadi bencana gempa 28 Maret 2005. Korban yang tewas bila ditotal mencapai lebih dari seribu orang. Program yang dilaksanakan YBTI di daerah bencana tersebut, antara lain, melakukan rekonstruksi dan rehabilitasi permukiman penduduk,
[mediacare] FW: Pengalaman Menggunakan Kartu Kredit Lippo Bank Seseram Film Horor Terbaik
Pengalaman Menggunakan Kartu Kredit Lippo Bank Seseram Film Horor Terbaik Beberapa bulan yang lalu, saya ditawari untuk membuat Kartu Kredit Lippo Bank yang saat itu sedang gencar dengan program My Card (satu paket satu Kartu Kredit Lippo Bank Visa dan satu Kartu Kredit Lippo Bank Master). Proses untuk mendapatkan kartu ternyata cukup mudah dan relatif cepat. Awalnya semua berjalan dengan lancar karena saya hanya menggunakan kedua kartu tersebut hanya untuk beberapa transaksi saja. Sama seperti film horror, setelah pendahuluan yang biasa-biasa saja, mulailah masuk ke bagian-bagian yang membuat jantung berdetak kencang. Ya, masalah demi masalah mulai datang dalam penggunaan kedua Kartu Kredit Lippo Bank tersebut. Pertama adalah tagihan salah satu kartu yang tidak kunjung datang. Untung saja saat itu saya mempunyai inisiatif telpon dan menanyakan besar tagihan saya tersebut sehingga bisa saya bayar tepat waktu. Coba, apa jadinya jika saya baru membayar tagihan sampai surat tagihan tersebut saya terima? Perlu diketahui bahwa surat tagihan tersebut baru saya terima sekitar seminggu yang lalu. Bayangkan! Lalu karena tertarik bungan cicilan yang tidak terlalu besar dibandingkan dengan penerbit kartu kredit yang lain, saya menggunakan fasilitas cicilan tetap untuk barang elektronik yang saya beli. Tapi ketika tagihan datang, ternyata besar tagiha yang saya terima adalah sebesar tagihan yang belum dibagi menjadi cicilan tetap. Jadi masih tagihan secara full. Sesudah saya komplain keras ke Lippo Bank, baru kemudian saya dihubungi dan dikonfirmasikan bahwa kesalahan tersebut akan mereka perbaiki dan saya baru akan mulai membayar cicilan tetap pada tagihan bulan selanjutnya. Puncaknya adalah ketika saya mendaftarkan tagihan PLN saya pada program My Bill. Program yang sebenarnya dirancang untuk mempermudah nasabah ini malah menjadi hal yang sangat mempersulit saya. Bahkan menurut saya adalah jauh lebih mudah membayar via ATM dibandingkan dengan program ini. Setelah saya minta didaftarkan program My Bill untuk tagihan PLN saya, saya mendapat surat konfirmasi dari Lippo Bank. Saya juga menghubungi Lippo Bank via telpon dan mendapatkan konfirmasi bahwa My Bill saya akan mulai berjalan untuk tagihan yang muncul di bulan November 2006 ini. Setelah itu, untuk mendapat kepastian, saya sudah lebih dari 6 kali menghubungi Lippo Bank. Namun jawaban adalah sama bahwa belum ada pembayaran PLN dan mereka konfirm bahwa November 2006 ini seharusnya tagihan PLN saya sudah masuk program My Bill. Hal ini berjalan sampai melewati batas waktu pembayaran PLN. Dalam komunikasi saya dengan Lippo Bank, saya dengan tegas meminta pertanggujawaban Lippo Bank mengenai hal ini. Melewati batas waktu saja sudah memunculkan denda, bagaimana jika tiba-tiba nanti PLN saya diputus. Bisa dibayangkan bukan?. Menghubungi LippoBank sesering ini saja tidak ada reaksi apa-apa, bagaimana jika saya biarkan saja? Memang luar biasa Lippo Bank ini! Akhirnya saya menutup kedua kartu kredit tersebut. Kapok saya. Bahkan karena tidak kunjung memberi penjelasan mengenai tagihan PLN saya, saya sudah pasrah dan saya anggap Lippo Bank tidak menghargai karyawan dengan mengabaikan nasabahnya begitu saja. Sepertinya nasabah tidak mempunyai arti apa-apa di mata Lippo Bank. Anggap saja saya terjerumus dalam lubang yang dibuat Lippo Bank. Pengalaman beberapa bulan menggunakan Kartu Kredit Lippo Bank ini benar-benar seperti menonton film horor terbaik yang pernah dibuat. Sedikit perkenalan di awal, lalu selanjutnya tegang dan jantung berdebar-debar sepanjang film sampai pada akhirnya ceritanya menggantung begitu saja tanpa suatu penyelesaian. Benar-benar menyeramkan! Sayangnya tidak semua orang menyukai film horor. Oleh karena itu saya mengingatkan kepada rekan-rekan sekalian untuk berhati-hati ketika ditawarkan Kartu Kredit Lippo Bank jika tidak ingin jantung ini berdebar-debar sepanjang waktu. Sepadankah kartu kredit ini jika dibandingkan dengan resiko penyakit jantung yang semakin lama semakin besar akibat seramnya kondisi yang dihadapi? Silakan rekan-rekan menilai sendiri. Saya dalam hal ini bukan ingin sengaja menjelek-jelekan Lippo Bank. Namun semua ini benar-benar pengalaman nyata saya. Jika Lippo Bank track di system customer care mereka, dapat dilihat bahwa apa yang saya paparkan dia atas adalah benar adanya. Bahkan saya mencatat hari, waktu, hal dan orang yang menerima telpon saya setiap kali saya menghubungi Lippo Bank. Saya share pengalaman ini agar rekan-rekan semakin berhati-hati karena kejadian ini sebenarnya bisa menimpa siapa saja. Defit Kurniawan [EMAIL PROTECTED] Yesterday we obeyed kings and bowed our necks before emperors. But today we kneel only to truth... -- Kahlil Gibran Do you Yahoo!? Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta. http://new.mail.yahoo.com
Re: [mediacare] Waspada Diskriminasi WNI !!!! dalam RUU ADMINDUK CATATAN SIPIL
Kepada Rekan Alex Ferry, Bisakah di-share draf RUU ADMINDUK ini? Saya mendukung advokasi RUU ini harus melibatkan banyak kelompok masyarakat dari banyak isu. Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih. Demi keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan, INSTITUT PEREMPUAN Ellin Rozana Direktur Ekskutif --- alex ferry [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Rekan Pers, Bersama ini kami mengundang rekan rekan untuk dapat meliput sidang DPR terkait RUU Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil yang akan di laksanakan pada Tanggal Selasa,28 November 2006 Waktu pukul 13.00 Tempat Ruang rapat Komisi 2 DPR RI karena pentingnya UU ini kedepan kami sangat berharap untuk dapat menghadiri acara ini Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih Kepada Yth. 1. Pimpinan DPR RI 2. Pimpinan Badan Musyawarah DPR RI 3. Pimpinan Fraksi-Fraksi DPR RI di - J a k a r t a Perihal : Penundaan Pengesahan RUU Administrasi Kependudukan Sehubungan dengan pembahasan RUU Administrasi Kependudukan yang rencananya akan disahkan oleh DPR RI dalam masa sidang DPR saat ini, maka dengan ini kami, Gerakan Perjuangan Anti Diskriminasi (GANDI) memohon penundaan pengesahan RUU Administrasi Kependudukan tersebut dikarenakan RUU Administrasi Kependudukan tersebut masih menyisakan banyak permasalahan diskriminasi dan belum mendapatkan masukan dan peran serta yang layak dari masyarakat, seperti yang diatur dalam UU No. 10 tahun 2004 tentang Tata Cara pembentukan Undang-Undang. Secara materi RUU Administrasi Kependudukan masih menyisakan banyak kelemahan mendasar yang justru berpotensi melanggar hak asasi manusia, yaitu antara lain : Tidak ada jaminan bahwa pencatatan kelahiran, kematian dan kepindahan akan menjadi lebih mudah dan murah bagi rakyat. Pengaturan yang biroktratis dalam RUU berpotensi menciptakan high-cost dalam pelayanan kependudukan dan bertentangan dengan UU Perlindungan Anak yang menegaskan Akta Kelahiran gratis. Tidak ada jaminan bahwa masyarakat marjinal akan mendapatkan jaminan hak mereka dengan adanya UU ini. Birokratisasi administrasi kependudukan dan sistem pelayanan kependudukan yang didasarkan atas legalitas kewilayahan (RT/RW) semakin memarjinalisasi masyarakat miskin yang dianggap penduduk liar. RUU ini berpotensi melakukan kriminalisasi masyarakat urban miskin. Tidak ada jaminan kerahasiaan. Perlu juga dipikirkan jaminan kerahasiaan dan keakuratan data privat penduduk. Tidak ada alasan yang jelas mengapa harus digabungkan antara persoalan ADMINDUK yang bersifat hukum publik dengan CATATAN SIPIL yang bersifat hukum perdata dalam RUU ini. Keduanya memang berkaitan, namun keduanya juga memiliki karakter yang sangat berbeda. Karena persoalan catatan sipil dimasukkan dalam RUU ini, maka persoalan legalitas identitas seseorang menjadi beban UU ini juga. Hal ini terutama terkait dengan identitas agama dan status perkawinan yang kemudian juga berdampak kepada penghilangan hak-hak sipil warga negara yang menganut agama/kepercayaan di luar 5 agama yang diakui (dan sekarang menjadi 6 dengan diakuinya konghucu). RUU ini belum memberikan jaminan pengakuan bagi orang-orang yang mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia karena UU kewarganegaraan No. 12/2006. Selain itu harus dipersiapkan pengaturannya untuk membantu memastikan pelepasan salah satu kewarganegaraan dari anak-anak yang mendapat status dual citizenship karena UU diatas ketika tiba saatnya untuk menentukan pilihan kewarganegaraan mereka. Atas dasar kelemahan substansi tersebut dan minimnya peran serta masyarakat, sangat tidak bijaksana Komisi II dan DPR RI tergesa-gesa melakukan pengesahan RUU tersebut. Untuk mewujudkan dan memenuhi point menimbang RUU yang menyatakan untuk memberikan jaminan dan pengakuan atas hak penduduk tanpa diskriminasi, adalah sebaiknya RUU tersebut tidak disahkan secara tergesa-gesa tanpa dilakukan uji publik dan peran serta yang maksimal dari berbagai kelompok masyarakat. Pemaksaan pengesahan RUU tersebut, akan mengakibatkan pengabaian dan tidak berfungsinya peraturan tersebut dalam masyarakat. Demikian permohonan kami, atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih. Jakarta, 24 Nopember 2006 Hormat kami Wahyu Effendi Komite Bersama Anti Diskriminasi Untuk Hak Azasi Manusia 08129494284 Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Music Unlimited Access over 1 million songs. http://music.yahoo.com/unlimited
[mediacare] Re: Jawaban untuk Helsing - Belanda Berencana Larang Jilbab
--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke [EMAIL PROTECTED] wrote: Ha ha ha, hebat betul cara Anda membungkam orang untuk menutup perdebatan. Jadi, karena saya akademisi, maka saya cuma tahu ilmu. Karena saya akademisi, saya cuma tertarik soal benar dan salah. Karena saya akademisi, saya tak punya empati pada kenyataan. Dan, karena saya non-Muslim, maka saya tak tertarik dengan permasalahan orang Muslim. Tak ada niat dari saya saya untuk membungkam anda Rekan Manneke, justru tulisan saya kemarin adalah satu bentuk kekaguman saya pada idelalisme dan alur logika yg anda bangun, sejauh saya berdiksui soal burqa ini, saya belum pernah membaca argument sebaik dan setangguh anda dalam usaha ´membela´ kaum minoritas tersebut. Tapi, disatu sisi saya TAHU PASTI kelemahan orang2 yg sangat idealis, seringkali -tidak selalu- mereka kurang peka membaca realitas secara luas. Bukan maksud saya ingin memngatakan bahwa realitas anda lebih sempit dari realitas saya, cuma fokus (intisari) persoalan yg anda angkat sebagai basis pemikiran cuma berangkat dari SATU sisi, yaitu kebebasan atau hak azasi individu yg bersangkutan. Anda terkesan melupakan kewajiban individu sbg warga negara dan menafikan HAK negara dalam mewujudkan visi dan misi mereka. Simak baik-baik Saudara Van Helsing, baik dalam posting ini maupu posting-posting saya sebelumnya berkenaan dengan isu burqa ini, supaya semua orang di milis ini bisa melihat duduk perkara yang sebenarnya: 1). Selama perdebatan soal burqa ini, pernahkah saya ngomong pakai teori atau metode akademik atau istilah-istilah teknis? Siapa dalam diskusi yang mula-mula pakai istilah seperti indigenous factor? hak azasi? integrasi? Saya rasa tidak penting untuk kita bahas siapa yg memulai dg istilah2 tersebut, yg lebih penting adalah isi secara utuh konsep pemikiran kita sebagai satu argumentasi untuk memberikan justifikasi benar-tidaknya Belanda mengeluarkan UU tersebut, hal ini penting karena aspek UU tersebut sangat kompleks mengingat UU tersebut juga menyangkut soal keyakinan (hak azasi), keamanan negara, proses pembauran, dan -interest pribadi saya- mendewasakan cara beriman umat islam. 2) Selama dikskusi ini, siapa yang cuma bersikeras melihat persoalan sebagai benar dan salah? Justru yang saya lakukan adalah mencoba dengan tidak terlalu sederhana menilai: seolah-olah semua yang pakai burqa berpotensi jadi teroris, seolah-olah hukum anti burqa itu dibuat demi kebaikan, seolah-olah jika minoritas menolak pelarangan burwa, maka dia pasti tak mau bergaul dan eksklusif, dll dsb. Bukankah yang berpikiran sempit dan hitam putih justru adalah mereka yang dengan membabi buta mendukung pelarangan burqa ini? Kata2 seolah bisa bermakna nonsense bila kecenderungan kearah realita akan hal2 yg anda katakan seolah-olah tadi sama sekali tidak ada dasar alasannya. Makanya sedari awal saya sudah katakan; tidak ada asap kalau tidak ada api, artinya, gejala2/ indikasi seperti yg anda bilang seolah-olah memang menjadi REALITAS atau setidaknya indikasi-indikasi itu bisa dipertanggungjawabkan dalam debat2 terbuka. Karena ini soal REALITAS dan BUKAN IDEALISME, maka kaca mata yg lebih mewakili kebenaran adalah kaca mata mereka2 yg ada dan MENYAKSIKAN realitas dimaksud. Apakah anda berfikir parlemen Belanda tidak tahu akan produk hukum yg akan mereka buat dan tetapkan? apakah anda berfikir -dgn bekal idealisme- anda lebih tahu akan REALITAS masyareakat mereka/ Belanda yg mendasari ide munculnya UU tersebut? 3) Saya tak punya empati pada realitas umat Muslim? Nggak salah nih? Bukannya kebalik? Saya yang nyaris sendirian mengajak rekan- rekan miliser lain untuk berempati pada para perempuan berburqa yang akan jadi korban pelarangan ini, sedangkan kalian semua yang sama sekali tak mencoba untuk melihat persoalan darikaca mata mereka, dan selalu bersikeras: mereka kan minoritas, mereka kan cuma tamu di negeri orang, mereka kan cuma maunya sendiri? Siapa yang doyan melempar asumsi hitam putih tanpa empati seperti ini? Saya? Maaf rekan Manneke, kalau saya mau menggunakan kaca mereka, minoritas yg ngotot berburqa karena MERASA itu adalah pakaian keimanan dan hanya pakaian itu yg akan di ridhoi Allah atau islam, maka saat itu pula saya telah mempersempit realitas saya. Alasan2 keimanan seperti itu HARUS diperdebatkan secara terbuka baik oleh yg seiman atau bukan, sebab seringkali keimanan kita -kalau tidak diikuti oleh nalar- akan mengungkung kita pada realitas sempit kita. Percaya adanya surga atau neraga, BUKANLAH urusan kita, sebab hal itu masuk wilayah hak azasi (personal sifatnya), tetapi CARA untuk meyakini agar masuk surga atau neraka itu BISA dan BOLEH kita perdebatkan,sebab CARA2 tersebut menyangkut sikap dan tingkah laku kita dimana dalam masyarakat modern ada aturan main yg jelas untuk itu (UU), sebab sikap dan tingkah laku kita, mau tidak mau akan berpengaruh pada lingkungan dimana kita tinggal. Contoh
[mediacare] ketemu amoy2 pongah di toko murah
KETEMU AMOY2 PONGAH DI TOKO MURAH 27 NOP 2006,SENIN Hehehe,baru baru inih daku bersama temen temenku, Kami di bawa ke daerah Glebe ,suburbannyah kota Sidneh. Dimana daku diajak mampir ke SALVATION ARMY STORE, Yang saksungguhnyah TOKO MURAH, KEBANYAKAN MENJUAL BAJU BAJU BEKAS. Nah, memang buat orang2 YANG BELAGUH SOK BERLAGAK GENGSIAN. Merekah bilang, GUWEH OGAH Jingkalao memangke baju baju bekas!! Tangkut kena penyangkit aids. HEHEHE..ITUH CUMAN CELOTEHAN2 PONGAHNYAH HAJAH. Padahal banyak jugak, manungsa2 munapik Yang pada pegih MEMBELI BAJU BAJU BEKAS sakmodel ituh.. Nah, Di kota Glebe ituhlah, Kami mengunjungin satu toko murah,milik Salvation Army. Di toko ituh,memang dapet kita temuken baju2 bermerek. DAN MANGSIH LAYAK PANGKE. Nah ternyata kami mendenger suara rameh di sakbelah. Kemudian daku papasan dengan beberapah Amoy yang Berbanghasa Indon. Wah, ketemu Amoy Indon pingkirku, surprise!! Eh, merekahpun mengliat dan langsung nyaho Bahuwa kamipun BANGSA INDON PULAK. Taukkah kalian? Si Amoy amoy keparat ituh melengos dengen mukak kecut. HEHEHE..MENDING CANGKEP ITUH AMOY AMOY! Sementarah wajah merekah ituh, meleg meleg persis WAJAH AMOY PASAR PAGIH YANG SINGPIT,TEROKMOK BUNDER. Pokoknyah wajah dapur gosong deh. WALAOPUN DUA DI ANTARANYAH MANGSIH GADIS, Dengan blujin kethat nan seksih. JELAS MEREKAH OGAH KETEMU SESAMA INDON. Dan lagak merekah yang pongah pongah ituh, Menunjukken pulak, BAHUWA MEREKAH ENGGAK MAOK KETAUKKAN SEDANG BERBURU BAHKAN NANTINYAH MEMBORONG BAJU BEKAS DI TOKO MURAH ITUH??? Hmm,pingkirku DASAR AMOY AMOY MUNAPIK. MENGAPAH MUSTI MALUH SIH? Jingkalao ketaukkan KALIAN MEMBELI BAJU BEKAS??? Eh, ternyata temenku yang sukak pegih ke Los Angelespun berbilang IYAH,ORANG INDON DI AMRIKPUN SAMA,BANYAK ORANG PONGAHNYAH YANG MUNAPIK, YANG MALUH MALUH, OGAH KETAUKKAN PADAHAL SUKAK BELANJAH DI TOKO MURAH MACEM SALVATION ARMY. Walaopun berbeda dengan INDON PRIBUMIH, Kata temenku ituh, Indon pribumih ituh maoknyah belanja di CABAZON ATAWA RADIO DRIVE YANG RATUSAN DOLLAR HARGANYAH. Atas komentaran temenku ituh, Si John Supitpun menyahutlah, IYAH KERANA INDON PRIBUMI YANG BANGSAT2 ITUH khan DUWITNYAH ENCER..KERANA DUWIT HASIL PERBANGSATAN!!! Jadi merekah ogah membeli baju baju bekas. Sedangkan Amoy amoy ituh,banyakan pekerja keras bukan? lalu..NGAPAIN KUDU MALU MALU SIH? KHAN..BELI BAJU BEKAS ITUH, BUKAN BELI DARI DUWIT HASIL PERBANGSATAN??? melaenken dari hasi keringet bauk bawangnyah lagak begituhpun membuatku jadi keheranan, KOK AMOY AMOY PONGAH ITUH KUDU MALU SIH? nb. titip pesen buat amoy amoy pongah, janganlah maluh2,jingkalao punyak hobby memburu baju baju bekas. yang penting halal moy!!
Re: [mediacare] Tentang Gito Rollies
Ikut prihatin dgn kondisi rocker yg pernah bikin saya kesemsem ini, bangun Sugito, saya tak bisa lupa tenaganya diatas pentas, suaranya yg serak nyaris bikin hati ratusan penggemar cewe nya luruh terkulaisudah lama tak mengikuti perkembangan artist dijaman saya, betapa suprisenya melihat perubahan2 mereka, Have a speedy recovery Gito, hangin tight tiger, I know cancer is tough, but you re tougher ! Penggemar mu omie denny sakrie [EMAIL PROTECTED] wrote: Temans, Berikut ini adalah e-mail dari Triawan Munaf tentang kondisi terakhir Gito Rollies Wassalam DS 0818417357 http://musicalbox.jdfi.co.id/n http://simakmusik.blogspot.com trimun [EMAIL PROTECTED] wrote: Laporan buat teman-teman musisi, tadi saya bersama Om Jimmie Manopo (Drummer The Rollies) jam 11 besuk Kang Gito Rollies di RS Pondok Indah. Alhamdulillah setelah menjalani operasi yang semula direncanakan akan memakan waktu 5 jam, ternyata hanya satu jam-an, sekarang Gito sudah lebih baik dan dalam tahapan recovery karena masih ada perdarahan di bekas operasinya di leher itu. Kang Gito masih menggunakan penopang leher/kepala dan harus banyak istirahat. Tumor yang diambil ternyata tidak menempel kuat di tulang leher, mudah diangkat, sehingga menimbulkan harapan baru bahwa tumor tersebut bukan tumor ganas, walaupun masih dalam penganalisaan laboratorium. Sebelum operasi dari pinggang ke bawah Kang Gito hampir tidak merasakan apa-apa alias ba'al, sehinga mendekati kondisi lumpuh. Tetapi tadi didemonstrasikan di depan saya Kang Gito alhamdulillah sudah bisa mengggerak-gerakan kakinya. Fungsi perintah otaknya sudah kembali seperti semula. Di kamar 5303 tadi ada Michelle istri Kang Gito dan dua anak laki- lakinya bersama pacarnya masing-masing. Yang satu orang Singapore, baru pertama kali datang ke Jakarta. Mari kira doakan bersama untuk kesembuhan Kang Gito Rollies. Supaya bisa menyanyi dan syi'ar kembali. Amien, Triawan Munaf - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. - Sponsored Link Degrees for working adults in as fast as 1 year. Bachelors, Masters, Associates. Top schools
[mediacare] Re: Kisah Bu Nana
--- In mediacare@yahoogroups.com, Betha Aris [EMAIL PROTECTED] wrote: --- Wido Q Supraha [EMAIL PROTECTED] wrote: Tidak ada paksaan dalam beragama. Silahkan mereka memilih agama apapun, sepanjang perjalanan spiritual mereka membawa langkahnya ke arah sana. Memang betul, agama atau keyakinan adalah salah satu hak setiap pribadi, begitu juga kita (e.g sebagai ummat beragama juga wajib mentolerir keadaan tersebut). Tetapi satu hal yang sangat tidak terpuji ketika penyebaran agama kepada orang lain yang SUDAH beragama. Dari sana secara implisit terdapat sebuah pemaksaan keyakinan. Silent on the Middle Memang ini konyol sekali. tak jarang berdering bell di rumah saya. ketika saya tanya siapa dan mau apa, dijawab nama saya anu, saya ingin berbicara dengan anda soal iman. Hahhh, saya pikir, kenal saya juga belum, bicara lewat alat pembuka pintu, sudah mau berbicara soal iman.. Saya katakan, kalau mau mengimankan orang, tanya dahulu, apakah orang itu beriman atau tidak. ketika sampai pada kata Injil, ujung ujungnya, dia katakan, apakah saya memakai Injil yang benar. Lhooo.. Seharusnya mungkin sebaliknya ya? kalau orang mau masuk agama kita, kita harus yakinkan dia, untuk benar benar memahami agamanya sendiri terlebih dahulu.. Salam Danardono
[mediacare] Bom Bunuh Diri Renungan......................
Bom Bunuh Diri Sesungguhnya manusia hidup didunia ini mempunyai tujuan hidup. Untuk mencapai tujuan hidup itu, mereka sangat berpengharapan, tapi pengharapan itu bisa saja tidak menjadi kenyataan. Jika kegagalan ini dirasakan karena 'ketidak adilan', Maka ia akan kecewa dan menderita. Kekecewaan dan Penderitaan ini mengakibatkan seseorang untuk mengambil keputusan, melanjutkan hidup secara normal atau mengakhiri penderitaan itu dengan cara Bom Bunuh Diri. Rasa kecewa dalam kehidupan adalah buah pikiran manusia yang merasa harapan-harapannya tak terwujud, atau merasa selalu hidup dalam ketertekanan dan tanpa daya. Sungguh benarlah apa yang dinasehatkan oleh para bijak, Untuk menghindari ketidak berdayaan, kekecewaan dan penderitaan adalah dengan menjalani hidup tanpa harapan? Tao mengajarkan jalankanlah hidup ini bagaikan air sungai mengalir, kemanapun ia mengalir kita selalu mengikutinya. Kata Tao itu Wuwei, Usaha tanpa disengaja, ikhlas dan tanpa pamrih. Jika engkau sudah tidak ada lagi kemelekatan itu, maka Pencerahan langsung terjadi. Adakah binatang yang bunuh diri? Mengapa mereka tidak ada yang memilih untuk bunuh diri ? Karena mereka hidup tanpa arti, tanpa tujuan, tanpa harapan. Yesus mengajarkan, Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,(Mat 6:25-28) By Rudy Prabowo ~ - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
Balasan: [mediacare] Tentang Gito Rollies
Sebagai orang beriman, saya setuju sekali apabila kita sepakat dan secara bersama-sama dan secara iklas dan tulus membantu Kang Gito dalam doa. Semoga kesehatannya makin membaik dan semua dokter yang terlibat dalam upaya penyembuhan Kang Gito juga mendapatkan pertolongan Tuhan. Kita sebagai manusia hanya mampu berusaha dan terus berupaya. Namun bagi Tuhan, tiada yang tak mungkin. Gbu Kang Gito -- denny sakrie [EMAIL PROTECTED] wrote: Temans, Berikut ini adalah e-mail dari Triawan Munaf tentang kondisi terakhir Gito Rollies Wassalam DS 0818417357 http://musicalbox.jdfi.co.id/n http://simakmusik.blogspot.com trimun [EMAIL PROTECTED] wrote: Laporan buat teman-teman musisi, tadi saya bersama Om Jimmie Manopo (Drummer The Rollies) jam 11 besuk Kang Gito Rollies di RS Pondok Indah. Alhamdulillah setelah menjalani operasi yang semula direncanakan akan memakan waktu 5 jam, ternyata hanya satu jam-an, sekarang Gito sudah lebih baik dan dalam tahapan recovery karena masih ada perdarahan di bekas operasinya di leher itu. Kang Gito masih menggunakan penopang leher/kepala dan harus banyak istirahat. Tumor yang diambil ternyata tidak menempel kuat di tulang leher, mudah diangkat, sehingga menimbulkan harapan baru bahwa tumor tersebut bukan tumor ganas, walaupun masih dalam penganalisaan laboratorium. Sebelum operasi dari pinggang ke bawah Kang Gito hampir tidak merasakan apa-apa alias ba'al, sehinga mendekati kondisi lumpuh. Tetapi tadi didemonstrasikan di depan saya Kang Gito alhamdulillah sudah bisa mengggerak-gerakan kakinya. Fungsi perintah otaknya sudah kembali seperti semula. Di kamar 5303 tadi ada Michelle istri Kang Gito dan dua anak laki- lakinya bersama pacarnya masing-masing. Yang satu orang Singapore, baru pertama kali datang ke Jakarta. Mari kira doakan bersama untuk kesembuhan Kang Gito Rollies. Supaya bisa menyanyi dan syi'ar kembali. Amien, Triawan Munaf - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster. - Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/
[mediacare]RUU Adminduk; ente musti ke Kabupaten kalo mau bikin KTP
sohib saya di DPR menyodorkan RUU adminduk alias kependudukan dan catatan sipil... gile bener...giliran saya mencak-mencak Besok kalau kita mau bikin KTP, kite musti ke Kabupaten. Bisa dibayangkan? Bikin KTP di jakarta ini lebih mahal daripada beli beras untuk 2 minggu ! Apalagi kalau bikinnya di kabupaten, kebayang gak iklannya e mail ..., panjangnya jalur antrian amplop untuk mempercepatnya Kebayang gak kalau saudara kita yang di kampung terpencil luar jawa sono, ongkos transportnya lebih mahal300 x lipat dari biaya bikin KTP-nya anti rakyat miskin nih... DPR-nya emmbahas diam-diam nih, gak kayak RUU kewarganegaraan yang terbuka. Ini tertutup dan mau kejar tayang tanggal 7 besok disah-kan... Gile bener timoer alex ferry [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear Rekan Pers, Bersama ini kami mengundang rekan rekan untuk dapat meliput sidang DPR terkait RUU Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil yang akan di laksanakan pada Tanggal Selasa,28 November 2006 Waktu pukul 13.00 Tempat Ruang rapat Komisi 2 DPR RI karena pentingnya UU ini kedepan kami sangat berharap untuk dapat menghadiri acara ini Demikian kami sampaikan atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih Kepada Yth. 1. Pimpinan DPR RI 2. Pimpinan Badan Musyawarah DPR RI 3. Pimpinan Fraksi-Fraksi DPR RI di - J a k a r t a Perihal : Penundaan Pengesahan RUU Administrasi Kependudukan Sehubungan dengan pembahasan RUU Administrasi Kependudukan yang rencananya akan disahkan oleh DPR RI dalam masa sidang DPR saat ini, maka dengan ini kami, Gerakan Perjuangan Anti Diskriminasi (GANDI) memohon penundaan pengesahan RUU Administrasi Kependudukan tersebut dikarenakan RUU Administrasi Kependudukan tersebut masih menyisakan banyak permasalahan diskriminasi dan belum mendapatkan masukan dan peran serta yang layak dari masyarakat, seperti yang diatur dalam UU No. 10 tahun 2004 tentang Tata Cara pembentukan Undang-Undang. Secara materi RUU Administrasi Kependudukan masih menyisakan banyak kelemahan mendasar yang justru berpotensi melanggar hak asasi manusia, yaitu antara lain : Tidak ada jaminan bahwa pencatatan kelahiran, kematian dan kepindahan akan menjadi lebih mudah dan murah bagi rakyat. Pengaturan yang biroktratis dalam RUU berpotensi menciptakan high-cost dalam pelayanan kependudukan dan bertentangan dengan UU Perlindungan Anak yang menegaskan Akta Kelahiran gratis. Tidak ada jaminan bahwa masyarakat marjinal akan mendapatkan jaminan hak mereka dengan adanya UU ini. Birokratisasi administrasi kependudukan dan sistem pelayanan kependudukan yang didasarkan atas legalitas kewilayahan (RT/RW) semakin memarjinalisasi masyarakat miskin yang dianggap penduduk liar. RUU ini berpotensi melakukan kriminalisasi masyarakat urban miskin. Tidak ada jaminan kerahasiaan. Perlu juga dipikirkan jaminan kerahasiaan dan keakuratan data privat penduduk. Tidak ada alasan yang jelas mengapa harus digabungkan antara persoalan ADMINDUK yang bersifat hukum publik dengan CATATAN SIPIL yang bersifat hukum perdata dalam RUU ini. Keduanya memang berkaitan, namun keduanya juga memiliki karakter yang sangat berbeda. Karena persoalan catatan sipil dimasukkan dalam RUU ini, maka persoalan legalitas identitas seseorang menjadi beban UU ini juga. Hal ini terutama terkait dengan identitas agama dan status perkawinan yang kemudian juga berdampak kepada penghilangan hak-hak sipil warga negara yang menganut agama/kepercayaan di luar 5 agama yang diakui (dan sekarang menjadi 6 dengan diakuinya konghucu). RUU ini belum memberikan jaminan pengakuan bagi orang-orang yang mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia karena UU kewarganegaraan No. 12/2006. Selain itu harus dipersiapkan pengaturannya untuk membantu memastikan pelepasan salah satu kewarganegaraan dari anak-anak yang mendapat status dual citizenship karena UU diatas ketika tiba saatnya untuk menentukan pilihan kewarganegaraan mereka. Atas dasar kelemahan substansi tersebut dan minimnya peran serta masyarakat, sangat tidak bijaksana Komisi II dan DPR RI tergesa-gesa melakukan pengesahan RUU tersebut. Untuk mewujudkan dan memenuhi point menimbang RUU yang menyatakan untuk memberikan jaminan dan pengakuan atas hak penduduk tanpa diskriminasi, adalah sebaiknya RUU tersebut tidak disahkan secara tergesa-gesa tanpa dilakukan uji publik dan peran serta yang maksimal dari berbagai kelompok masyarakat. Pemaksaan pengesahan RUU tersebut, akan mengakibatkan pengabaian dan tidak berfungsinya peraturan tersebut dalam masyarakat. Demikian permohonan kami, atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih. Jakarta, 24 Nopember 2006 Hormat kami Wahyu Effendi Komite Bersama Anti Diskriminasi Untuk Hak Azasi Manusia 08129494284 Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Want
[mediacare] Baca Puisi dan diskusi antologi GOBLOK karya SUYITNO ETHEXS
Dengan hormat, Dewan Kesenian Kota Mojokerto akan menyelenggarakan pembacaan puisi dan diskusi antologi puisi GOBLOK karya SUYITNO ETHEXS pada Sabtu, 2 Desember 2006, pukul 19.00 WIB di Sekretariat Dewan Kesenian Kota Mojokerto Jl.Gajah Mada 149 Kota Mojokerto Informasi: -Saiful Bakri, Komite Sastra Dewan Kesenian Kota Mojokerto Hp 081 330 06 1978 -Suyitno Ethexs Hp 081 33 22 76 167 SUYITNO ETHEXS Lahir di Mojokerto, Jawa Timur.Bekerja sebagai pegawai di dinas pendidikan kabupaten mojokerto--- kecamatan mojosari. Karya puisinya dimuat dalam antologi: Candi Terrakota (Forum Penyair Mojokerto). Aktif dalam Forum Apresiasi Sastra Mojokerto (FORASAMO). Diundang sebagai peserta dalam Temu Sastra Nusantara dalam rangkaian Festival Cak Durasim di Taman Budaya Jawa Timur, Sabtu, 25 Nopember 2006.Karyanya dimuat dalam: Majalah MPA, Jurnal kebudayaan Kidung Dewan Kesenian Jatim, Radar Mojokerto,Harian Surabaya Post, Harian Surya, Majalah Bende Taman Budaya Jatim, Harian Suara Karya ,dll. Antologi puisi tunggalnya: Indonesia Adalah aku (2002, Forum Apresiasi Sastra Mojokerto dan Forum Silaturahmi Budaya Mojokerto). Saat ini menjadi pengurus Komite Sastra Dewan Kesenian Kabupaten Mojokerto. Alamat: Jl.S.Parman 18 Modopuro Mojosari Kabupaten Mojokerto 61382 Jawa Timur Hp 081 33 22 76 167. - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.
[mediacare] Satria Pininggit, Satu Tahun Klab Komik Aksara dan Video 24 Jam Ngomik
Karena belum ada posting laporan, saya copy paste saja sedikit tulisan tentang acara kemarin Mungkin lebih lengkapnya dari Akademi Samali, saya belum cek siy, :D --- Yap, Jumat, 24 November 2006, PragatComic hadir di Klab Komik Aksara. Jam 20:10, tiba dan diskusi sudah berlangsung. Suasana dengan lampu yang remang, karena beberapa lampunya dimatikan. Karena sepertinya telah mencoba memutar video komik 24 jam. Bermunculan beberapa pertanyaan dari yang hadir dan salah satunya seorang pengunjung dari Malaysia yang dikenal Beng. Dan memang keesokan harinya ada acara di MP Bookpoint yang menghadirkan pembicara dari Malaysia (presiden persatuan animasi). Dan sayang saya gak bisa datang ke sana, soalnya saya harus mengejar deadline komik SUBE yang harus selesai bulan ini. Satu komik lagi dari 8 komik. Setelah diskusi selesai acara dilanjutkan dengan kuis dari pembicara dan juga dari Aksara, hadiahnya dari komik Satria Pininggit karya Sigit sampai voucher belanja dari Aksara. Dan gak nyangka ternyata hari itu, genap setahunnya Klab Komik Aksara. Selamat buat Klab Komik Aksara! Makanan dan minuman yang lebih lengkap dari sebelumnya, dan acara peniupan lilin pun diiringi tepuk tangan dan ucapan selamat untuk Beng sebagai panitia Klub Komik Aksara. Dan setelah mencicipi kue dan menyalami Beng. Yang saya tunggu pun dimulai. Yaitu memutar film acara komik 24 Jam, walau dilihat di notebook, karena gak bisa nyambung ke infocus. Film liputan komik 24 Jam dikemas dengan baik oleh Akademi Samali. Dengan bumbu cerita yang lucu, baik dari pas acara sampai akhir acara, dengan tingkah salah satu kru panitia ngomik 24 jam yang lucu! Saya sangat menginginkan sekali untuk mempunyai film liputan tersebut. Yang rencannya bakal dijual satu paket dengan komiknya! Saya tunggu! - dari : http://pragatcomic.com/index.php?option=com_smfItemid=23topic=243.msg539#new Foto-fotonya dari kamera saya, lagi baru mau diupload. :D Trims ahmadzeni http://www.pragatcomic.com/ Pragat Comic! Semangat dan Terus Bergerak My Blogs : The Textpicters : http://www.textandpictstudio.blogspot.com/ Kakek Bejo : http://www.kakekbejo.blogspot.com/ Komunitas Jatiwangi : http://www.jatiwangi.blogspot.com/ - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster.
[mediacare] TalkShow LIPOTOMY bersama KANAYA TABITHA
Talkshow tentang Lipotomy (Liposuction without surgery), sebuah teknik pelangsingan baru dari Perancis bersama Kanaya Tabitha dan dr.Jack Durand. PERMATA HIJAU RESIDENCE SELASA, 28 NOVEMBER 2006 13.00 - 17.00 WIB Info : Hub. Fi / putu 0818-088-433-66 Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/
[mediacare] Terusan: #sastra-pembebasan# Pilkada Banten, Ola La laaa
Perhatian: pesan yang diteruskan sudah dilampirkan. - Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. http://id.mail.yahoo.com/---BeginMessage--- Pilkada Banten telah berlalu dan berlangsung pada Minggu 26 November 2006. Untuk pertama kalinya, di usiaku yang baru saja melewati usia 50 tahun, aku tak bisa melakukan hak pilihku. Bukan karena, I don't care, melainkan karena panitya penyelenggara di tempatku tak memberiku kartu untuk memilih. Pengurus RT di tempatku, salah satu cluster di Graha Raya Bintaro, Tangerang hanya berujar padaku saat bertemu pada Minggu 26/11 sekitar pkl. 11 siang, ''Kalau Bapak mau memilih dan keluarga silahkan. Masih banyak nama pemilih yang namanya terdaftar tapi tak memilih dan itu bisa Bapak pakai untuk melakukan pilihan.'' Merasa itu bukan hakku , akhirnya aku memutuskan tidak memilih. Terlebih setelah pengurus RT di tempatku menjelaskan, bahwa banyak pula warga lainnya yang tak mendapatkan kartu pemilih. ''Pokoknya yang bisa memilih adalah mereka yang dulu ikut pencoblosan Pilpres. ,''tukasnya makin menjelaskan permasalahan. Dan sebuah kenyataan terjadi, sebagian warga ditempatku akhirnya melakukan pilihan. Masing-masing menggunakan kartu pemilih dengan nama dan RT yang benar namun nama perumahannya menggunakan alamat nama perumahan lain. Dan, baru pertama kali inilah aku mendapatkan pengalaman tak bisa melakukan pencoblosan bersama keluargaku kendati aku mempunyai KTP dan Kartu Keluarga sesuai dengan tempat yang kutinggali. Sebelumnya, baik dalam pencoblosan pemilihan Presiden, pemilihan Lurah sampai pemilihan RT, aku selalu terlibat dan belum pernah mendapatkan masalah karena aku memang terlahir dan besar di bumi ini yang bernama negara Indonesia. Kecewakah diriku ??? Aku tak perlu menjelaskan. Yang kuingat benar, pada Sabtu 25 November lalu, kedua anakku yang berusia 19 tahun lebih dan 17 tahun lebih sudah bertanya tentang rencana mereka untuk pertama kalinya bisa ikut Pilkada Banten. Dan dengan antusias aku sebagai ayahnya juga menjelaskan pada mereka, bila mereka pasti bisa ikut melakukan pemilihan. Dan, Minggu 26 November berlalu. Kedua anakku cuma termangu mangu saat aku menjelaskan pada mereka, mengapa kami tak bisa melakukan pencoblosan ikut Pilkada Banten 2006. Untung ada beberapa tetangga yang kemudian ikut nimbrung di rumah. Mereka mencoba menghibur dan menjelaskan, bahwa kami tak usah kecewa karena tak ikut pemilihan. Sebab , sebagian dari mereka juga tak melakukan pencoblosan. ''Malas. Masak dapat kartu pemilihan, nama pemilih dan RT-nya benar tapi nama perumahannya tak sesuai dengan alamat kami. Yang penting kami masih penduduk Indonesia siapapun nanti yang terpilih,'' tukas sebagian dari mereka. Nah lu ---End Message---
Re: [mediacare] Ekstasi dari Herbal. Ilegal?
Aneh juga ya. Kayanya kepolisian Bandung dan POM lagi nggak akur nih. Yang saya tahu, (bahkan saya sempat meliput acaranya) produk ini telah membuat launching event di 2 tempat, Double Six Bali pada 13 Oktober dan Embassy Jakarta pada 18 November kemarin, dan acaranya berlangsung dengan lancar. Kalau produk itu telah mendapat izin dari POM, bahkan telah mendapatkan nomor izinnya, apakah dianggap illegal? Dikemasannya pun produk ini menjelaskan komposisi kandungan, dosis yang disarankan, bahkan peringatan. Kalau dipikir-pikir, apakah di kemasan ekstasi yang lain juga ada penjelasan tenntang komposisi, dosis, dan peringatan? -Oky Merdi Iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/112006/26/0201.htm Disita, 153 Ekstasi Jenis Baru Diskotek Planet Berdalih Legal Ada Izinnya BANDUNG, (PR).- Saat ini di Kota Bandung diduga sedang dikembangkan obat menyerupai ekstasi yang terbuat dari bahan herbal. Obat tersebut mempunyai efek seperti ekstasi, tetapi ketika pemakainya dites urine hasilnya akan negatif. Jenisnya berbagai macam, di antaranya Bliss, Zoom, ESP, Jump, dll. Obat-obat tersebut dijual dengan harga Rp 150.000,00/butir. Acara launching digelar di Diskotek Planet 2010, Jln. Jend. Sudirman No. 291 Kota Bandung, Jumat (24/11) malam. Aparat Polresta Bandung Barat yang mendapat informasi acara tersebut, langsung melakukan penggerebekan dan penangkapan. Hasilnya, petugas berhasil menyita 153 butir obat. Kapolresta Bandung Barat AKBP Budi Setiawan didampingi Kasatreskrim AKP Jogi Nainggolan mengatakan, satu dari tiga tersangka berprofesi sebagai apoteker. Orang tersebut diduga sebagai peracik obat. Sementara bahan-bahannya diimpor dari Selandia Baru. Sepertinya, obat tersebut jenis baru di Indonesia. Bahkan mungkin kasus ini adalah yang pertama di Indonesia, tuturnya. Para tersangka, kata Budi, akan dijerat Pasal 80 ayat 4 huruf b UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992. Ayat tersebut berbunyi Barang siapa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan persediaan farmasi berupa obat atau bukan obat yang tidak memenuhi syarat farmakologi Indonesia dan atau baku standar lainnya, dipidana paling lama 15 tahun dan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 300 juta. Selain itu, para tersangka dijerat Peraturan Pemerintah (PP) No. 72 Tahun 1998 tentang pengamanan persediaan farmasi tanpa izin edar, dipidana paling lama 7 tahun. Diamankan Selain menyita obat-obat gedek berbentuk kapsul dan tablet, aparat juga mengamankan dua orang karyawan diskotek dan tiga orang pimpinan PT Hutama Ikrar Persada Jakarta, distributor obat tersebut yang kebetulan berada di diskotek. Mereka adalah MN dan EM (karyawan) serta MA, RB dan IG (distributor). Kelimanya saat ini meringkuk di sel tahanan Mapolresta Bandung Barat. Ditambahkan Budi, keberhasilan jajarannya mengungkap keberadaan obat-obat itu tidak terlepas dari peran serta masyarakat. Kami mendapat laporan dari masyarakat soal adanya penjualan obat di Diskotek Planet. Dari laporan tersebut, kami kemudian menindaklanjuti, katanya. Operasi yang digelar pukul 22.30-00.30 WIB itu, dipimpin Kasatreskrim AKP Jogi Nainggolan dengan 12 personel, termasuk Kanit III Ipda Deny RD. Setibanya di diskotek tersebut, petugas menemukan ratusan obat yang sudah disiapkan di bagian kasir. Pihak diskotek semula menolak jika obat-obat tersebut adalah obat gedek. Namun, polisi tidak begitu saja memercayai dan akhirnya menyita seluruh obat jenis Bliss, Jump, Zoom dan ESP dan membawanya ke mapolresta. Untuk memastikan kandungan obat-obat yang diimport oleh PT Energi Segar Prazendotama Tasikmalaya itu, pihaknya lanjut Budi, sudah mengirimkan beberapa sampel dari empat jenis obat untuk diperiksa di laboratorium Puslabfor Polri Jakarta. Sementara itu, staf manajer Planet 2010, Agus membenarkan jika diskotek tersebut menjual jenis obat-obatan yang disita polisi. Namun Agus berkilah, pimpinan diskotek mengatakan obat tersebut legal dan sudah ada izinnya. Kami baru beberapa minggu menjual obat itu. Kebetulan saat ulang tahun, kami menjualnya sekaligus launching. Tapi saya mendapat informasi kalau obat itu legal dan ada izin resmi, ujarnya.(A-115/B.114) *** The more you praise and celebrate your life the more there is in life to celebrate - Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
Re: [mediacare] Demokrasi Belanda Sempurna
Oom Liem, numpang komentar dikit yahh... Demokrasi membutuhkan TRANSPARANSI,.kita semua udah tau deh kayaknya! Transparansi membutuhkan KEJUJURAN PEMIMPIN...kita semua udah tau deh kayaknya! Kejujuran membutuhkan KEIKHLASAN..kita semua udah tau deh kayaknya! Keikhlasan ada di HATI NURANI.kita semua udah tau deh kayaknya! Hati Nurani membutuhkan KESADARAN...kita semua udah tau deh kayaknya! Kesadaran membutuhkan KEMAUAN kita semua NGGA MAU tau deh kayaknya! Salam, Danny Lim [EMAIL PROTECTED] Sent by: mediacare@yahoogroups.com 11/26/2006 05:13 PM Please respond to mediacare@yahoogroups.com To KincirAngin [EMAIL PROTECTED] cc PMKRI Petojo [EMAIL PROTECTED], Media Care mediacare@yahoogroups.com Subject [mediacare] Demokrasi Belanda Sempurna Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi http://www.ranesi.nl/news/international/#5092559 Demokrasi Belanda Sempurna Belanda adalah negara demokrasi yang hampir sempurna. Demikian menurut mingguan Inggris The Economist yang menempatkan Belanda pada urutan ketiga pada daftar indeks demokrasinya. Swedia dan Eslandia berada di urutan pertama dan kedua. Ini berdasarkan penilaian aspek-aspek demokrasi 165 negara dalam daftar. Yang dinilai antara lain pluralisme, fungsi pemerintahan, partisipasi politik, kebebasan warga dan budaya politik. Nilai Belanda adalah 9,3 dari 10. Korea Utara berada pada peringkat terakhir. Demokrasi di kebanyakan negara Eropa, menurut mingguan tersebut sudah bagus. Juga di negara anggota baru Uni Eropa seperti Polandia, Hongaria dan negara-negara Balkan. Sementara menurut indeks, Italia tidak menerapkan demokrasi penuh, terutama dari segi partisipasi politik. Yang mengejutkan adalah negara-negara demokrasi yang sudah mantap seperti Inggris dan Amerika yang berada di posisi ke-23 dan 17. DL - Posisi demokrasi Indonesia di mana ya, sudah pasti tidak di atas Belanda ya. Jadi dalam hal DEMOKRASI, siapa mesti belajar dari siapa ya, ehm ehm . :-). Itu kalau mau belajar jadi maju lho ya, kalau sudah menganggap diri hebat, dus ngga merasa perlu belajar lagi, ya ogut sih EGP aja (Kagak Gua Perdulikan), ihik ihik. gifmiRc7KjtC3.gif Description: GIF image
[mediacare] Indonesia sia-sia
Anda boleh berteriak sampai mulut berbuih : “Mundur – Mundur – Mundur!” apakah air laut itu akan bisa mundur oleh jeritan Anda? Jangan harap! Bukankah ada pepatah “Karena nila setitik, rusak susu sebelanga”, tetapi pada zaman edan sekarang ini “Apa yang bisa diperbuat oleh setitik “susu” dalam “nila yang sebelanga?” Yang terbaik ikutilah jadi Nila daripada berusaha untuk menjadi susu yang sia-sia! Kebanyakan politikus kita sudah ketularan, bukannya oleh penyakit DB (Deman Berdarah) melainkan penyakit 3B – “Busuk, Buta dan Budeg”, sebab mereka itu sudah busuk sehingga jadi buta tidak bisa melihat penderitaan rakyatnya lagi dan budeg akan jeritan hati nurani rakyat. Tetapi ini tidak jadi masalah, sebab dengan demikian kita bisa tetap mempertahankan ranking kita sebagai juara, walaupun ini hanya sekedar ranking jadi juara negara terkorup di Asia. Sejak berbulan-bulan orang diseluruh dunia sudah heboh, karena terjadinya bencana seburan lumpur di Sidoarjo, sehingga ribuan rakyat kehilangan pekerjaan maupun tempat tinggal mereka. Hanya sayangnya pemerintah sendiri baru sadar dan menilai bahwa ini adalah bencana setelah berbulan-bulan terlewatkan begitu saja. Apakah mereka itu buta dan budeg? Satu pernyataan yang sia-sia alias gone with the wind. Katanya Indonesia ini termasuk negara terkorup di Asia, tapi aneh bin ajaib, di negara kita ini sampai sekarang tidak ada koruptornya ...sebab setiap ada pengadilan masalah korupsi selalu putusannya adalah bebas murni, tidak terbukti secara hukum, sehingga akhirnya tidak pernah bisa dilacak siapa koruptornya. Apakah ini tidak aneh bin ajaib yang seyogiyanya dinyatakan sebagai negara dimana angka korupsinya tertinggi, tetapi dilain pihak tidak ada koruptornya ? Soale opo? soale sing ngadili karo sing diadili yo podo wae mas! Hal ini sebenarnya sudah diketahui sejak dahulu oleh Walt Disney, lihat saja semua binatang di film kartunnya bisa bicara terkecuali Pluto sang anjing pelacak. Pluto diciptakan oleh Walt Disney pertama kalinya di tahun 1930 dalam film The Chain Gang, sebagai penjaga sang napi Mickey Mouse yang sedang dipenjara. Dan sampai dengan saat ini Plutto tetap tidak bisa bicara alias bodoh terus. Beda dengan sang tikus Mickey Mouse; sang tikus yang pinter. Contoh lainnya Tom Jerry, si kucing Tom pun selalu terkalahkan terus oleh sang tikus Jerry. Yang menjadi pertanyaan apakah aparat di Indonesia jauh lebih pinter daripada para tikus politikus??? Banyaknya koruptor (maling) di kalangan “atas” memberikan kesan, bahwa ajaran agama din geara ini sudah tidak diindahkan lagi,. Lihat saja sumpah dengan kitab suci pun sudah tidak “mempan” lagi, dan nilai Pancasila sudah “dikentuti”, bahwa oleh pidato yang indah-indah. Kementerengan dan kemewahan – walaupun dicapai dengan kecurangan – telah menjadi ukuran kehormatan yang dikejar-kejar. Kejujuran dan kesederhanaan sudah menjadi barang langka yang bukannya harus dilestarikan melainkan dicemohkan. Begitu juga sudah terbuktikan bahwa bunyi teriakan huruf “M” bukannya Maling lho melainkan Mangkel nya jutaan suara rakyat maupun ribuan mahasiswa, tidak akan bisa mengalahkan “keheningan” nya suara M baca Milyar duit penyumpal hati nurani anggota MA (Milyar Abdi). Sia-sia saja usaha reformasi bangsa Indonesia, walaupun sudah lima kali ganti presiden, tetapi kenyataan bukannya semakin baik bahkan semakin buruk, bahkan kalau kita jujur sejak adanya reformasi rakyat menjadi semakin REPOT CARI NASI. Berapa banyak rakyat sekarang ini yang mendambakan the oldi but goldi time, sambil bernostalgia kembali dengan lagu-lagu oldies dari Soe Har Tayjin, walaupun suaranya sumbing, tetapi isi perut rakyat masih terpenuhi. Reforma-sia-sia! Kalau dalam bahasa Sunda lebih dikenal dengn sebutan “sia-sia aing-aing” yang bisa diterjemahkan secara bebas, sebagai “yang diatas tetap diatas yang dibawah tetap dibawah”. Menurut Amien Rais: Mencari tokoh yang betul-betul bersih dari KKN, ibaratnya lebih sulit dari menemukan jarum dalam tumpukan jerami. Untuk ini saya hanya bisa meng-Amien kan. Tetapi menurut pendapat saya, mencari koruptor disini sama seperti mencari pasir di gurunpasir. Jadi sia-sia lah! Hari demi hari kita mendengar teriakan para Apache politik sambil Menabuh gendrang perang untuk melawan korupsi. Dari hari ke hari pula kita mendengar para pejabat menghibur dan bersumpah untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Tetapi jangan lupa ini hanya sekedar di film di depan TV, karena kenyataannya, mana ada sih Apache bisa menang melawan koboi dengan pestol yang paling getol bersekongkol. Entah di film atau dimanapun juga Sang Koboi koruptor selalu keluar sebagai pemenang. Kita boleh menyaksikan High-Noon duel di gedung DPR, tetapi para koruptor yang menjadi lakon sudah bisa dipastikan akan keluar sebagai pemenang, jadi sebenarnya sia-sia saja kita nonton duel tersebut. Para elit politik kita menjerit di depan rakyat “Perjuangan kami”, tetapi yang dimaksud sebenarnya adalah “Penjarahan kami”, dalam cerita
[mediacare] Re: [t-net] Indonesia sia-sia
Katanya Indonesia ini termasuk negara terkorup di Asia, tapi aneh bin ajaib, di negara kita ini sampai sekarang tidak ada koruptornya ...sebab setiap ada pengadilan masalah korupsi selalu putusannya adalah bebas murni, tidak terbukti secara hukum, sehingga akhirnya tidak pernah bisa dilacak siapa koruptornya. Apakah ini tidak aneh bin ajaib yang seyogiyanya dinyatakan sebagai negara dimana angka korupsinya tertinggi, tetapi dilain pihak tidak ada koruptornya ? Soale opo? soale sing ngadili karo sing diadili yo podo wae mas! ===Harry:. Ini 100% benar ulasan-nya Mang Ucup. Tapi konsekwensinya akan sangat dire apabila kita benar2 mau mencari, menyidik dan menghukum para koruptor. Coba bayangin apabila kita mencari koruptor maka tidak ada satu birokratpun yang akan terhindar dari melakukan tindakan korupsi. Kalau semua mau dihukum ...lha siapa yang nanti akan mengurus negara?? Suatu jalan buntu kan? Pikir2 ya lumayan lah masih punya republik yang masih dikatakan NKRI, belum ter-cerai berai! Koq teringat aku akan ungkapan wong Jowosengsoro opo orak, pokok-e kumpul Tapi ada contoh lain yang pabila dikaji secara akal sehat kayaknya ngak cocok dengan sikon-nya negara kita yang dikatakan deldel duwel ini. Coba ada tuh berita kalau kapital LN getol bener mencukupi keinginan negara yang sugih inibuktinya perusahaan mobil KIA pun sekarang turun tangan akan mendirikan perakitan mobil di Indo. Jadi kayaknya negara kita ini benar2 kaya sampai kapital LN berjibun mau ber-operasi untuk men-supply pasaran, se-tidak2nya pasaran mobil. Aneh bukan? Banyak orang bilang negara kita miskin tapi lihat saja resto2,mall2 dan begitu banyaknya mobil lux berjibun ria di jalan2 sumpek Jakarta. Gimana logikanya? Gampang tuh logikanya. Diatas itu adalah contoh suatu negara deldel duwel. Liat saja di Afrikapun keadaan-nya sami mawon. Rakyat kere kerontang, tapi disekitarnya berjibun cermin kekayaan yang melimpah. Jadi gampang meng-analisa negara yang deldel duwel atau tidak. Bila ada kejadian yang luar biasa, misalnya satu contoh saja, pasaran mobil melonjak dengan keras, sampai2 negara dunia satu saja kalah, bisa dikatakan ada something fishy dengan keadaan disini. Inilah contoh negara amburadul bin deldel duwel.Simple as that! Harry Adinegara Hal ini sebenarnya sudah diketahui sejak dahulu oleh Walt Disney Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] Undangan Diskusi tentang Clifford Geertz
Salam, Bagi yang tertarik dengan diskusi ini, silakan hadir... Undangan Diskusi Freedom Institute bulan Desember ini akan menggelar diskusi tentang Memperbincangkan kembali Pemikiran dan Teori Clifford Geertz. Awal November lalu, Clifford Geertz meninggal dunia. Bagi mahaiswa dan sarjana bidang studi ilmu sosial, nama Geertz sudah tak asing. Clifford Geertz adalah antropolog yang lebih memperhatikan situasi empiris orang Islam dalam konteks tertentu. Kehebatan Geertz terletak pada kemampuan analitik dan teoritisnya dalam memahami dan menjelaskan fenomena Islam seperti yang ia amati di Mojokuto (The Religion of Java) dan perbandingannya dengan orang Islam di Maroko (Islam Observed). Tentu bukan Geertz yang menemukan istilah santri, abangan, dan priyayi dalam The Religion of Java, karena istilah-istilah itu sudah dipakai di kalangan yang lebih terbatas. Namun, Geertz-lah yang pertama-tama mensistematisasi istilah-istilah itu sebagai perwakilan kelompok-kelompok kultural yang penting. Pengaruh Geertz melampaui batas disiplin antropologi. Sarjana Asia Tenggara, apapun disiplinnya, tak dapat melewatkan karya-karya Geertz. Begitu juga kajian-kajian agama dan khususnya Islam modern di Indonesia dan Asia Tenggara tetap merujuk pada karya Geertz. Untuk membahas dan mendiskusikan tentang pemikiran dan teori Geertz, Freedom Institute mengundang Anda untuk hadir dalam diskusi ini dengan pembicara Nono Anwar Makarim, Ketua Yayasan Aksara, dan Bambang Pranowo, intelektual senior yang pernah menulis disertasi tentang pemikiran Geertz. Diskusi akan dilaksanakan pada, Hari / Tanggal : Senin, 4 Desember 2006 Waktu : Jam 18.00 21.30 (diawali makan malam) Tempat : Ruang Diskusi Freedom Institute Jl. Irian 08 Menteng Jakarta Pusat Konfirmasi Kehadiran Tata telpon 021-31909226 / 27. Salam, Hamid Basyaib Direktur Program - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
[mediacare] Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ngawur berat !!!
Hawaii dulu protektorat (mandat Liga bangsa-Bangsa) bukan jajahan dan kini sudah puluhan tahun menjadi negara bagian AS. Alaska dibeli dari Rusia melalui proses jual beli yang sah sejak sebelum Partai Komunis berkuasa di Rusia. Kini juga menjadi negara bagian. Puerto Rico memang belum menjadi negara bagian sampai sekarang. Masih protektorat. Sebagian penduduk Puerto Rico ingin merdeka dan sebagian lagi ingin menjadi negara bagian. Pernyataan anda mengenai rakyat AS bergantung kepada Presidennya kontradiksi dengan pernyataan anda bahwa Presiden AS didukung oleh sebagian besar rakyatnya. Sistem politik AS seperti Indonesia, rakyat memilih Presiden secara langsung. Kalau ternyata meleset tidak sesuai dengan keinginan rakyat pada pemilihan berikutnya tidak akan dipilih lagi. Seperti sekarang Partai Republik yang semula menguasai Senat dan Kongres sudah diganti oleh Partai Demokrat, yang menunjukkan bahwa rakyat AS tidak lagi sependapat dengan kebijakan Presiden Bush, khususnya mengenai Irak. Menurut anda Presiden AS banyak yang tidak baik. Itu kan penilaian anda. Menurut rakyat AS Presiden mereka baik-baik. Kalau tidak baik ya akan diganti. Bahkan Nixon dijatuhkan sebelum masa jabatannya berakhir. Yang menilai baik atau tidak tentunya rakyat AS. Penilaian kita tidak akan mempengaruhi kedudukan Presiden AS. Penilaian rakyat AS akan mempengaruhi kedudukan Presiden AS. KM ---Original Message--- From: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Date: 11/25/06 11:37:51 To: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com; Forum Kompas; jurnalisme; mediacare mediacare; ppiindia; Cikeas Cikeas; Etalase Indonesia; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Ngawur berat !!! Hallo kawan-kawan FPK, USA terbentuk oleh orang-orang(bangsa-bangsa) yang telah mengalami penindasan di negara mereka masing-masing seperti kaum Hugenot dsb di Eropa. tetapi perkembangannya sangat mengerankan bahwa orang-orang yang sama itu langsung menindas dan membasmi orang-orang Indian penduduk asli Amerika. Kemudian mereka malah menjadi kolonialis terbesar dengan menjajah HAWAI PUERTO RICO,ALASKA dsb. Selanjutnya setelah PD II, mereka MENJUAL sistim demokrasinya (kadang-kadang dengan paksaan) kepada dunia yaitu demokrasi yang berdasarkan pengalaman penindasan asli mereka di negara mereka dulu .Orang Indonesia yang PINTER KERBINGER sekarang , langsung menirunya(persis Filipina yang mengadaptasi semua yang BURUK dari USA) yang berakibat seperti sekarang ini, sedangkan sebenarnya orang Indonesia mempunyai pengertian demokrasi tersendiri berdasarkan pengalaman yang lain.Dengan apa yang dinamakan HAM persoalannya juga sama. sehingga menjadi amburadul . Rakyat USA sangat bergantung kepada pemimpin(presidennya).Jadi kalau presidennya seperti sekarang, dan didukung oleh sebagian besar rakyat sehingga menjadi seperti keadaan waktu kini.Sangat diherankan bahwa sulit sekali mendapatkan presiden yang baik di negara yang banyak orang pandainya dan penduduk yang banyak itu. Yang juga sangat mengerankan bahwa USA menjadi pelarian yang nomer dua terbesar dari bangsa-bangsa dari Timur Tengah dan Afrika Utara, yang beragama dan beradat istiadat lain.Jika mereka tidak senang dan berbahagia, sebaiknya pulang ke negara mereka masing-masing. Salam, Wal Suparmo Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Riza Sihbudi [EMAIL PROTECTED] Berita yg dimuat Kompas di bawah ini, benar-benar membuat kita harus garuk2 kepala Pernyataan dubes Pascoe bener2 ngawur berat !!! Bush yg memporak-porandakan Irak, lalu masyarakat internasional yg harus ikut bertanggung jawab . Kata orang Betawi, enak di lu kagak enak di gue . - - - - - - - - - Kamis, 23 November 2006 Amerika serikat Masalah Irak Adalah Masalah Internasional jakarta, kompas - Krisis politik dan segala kekacauan yang kini tengah terjadi di Irak adalah juga masalah dunia, bukan hanya masalah Pemerintah AS Karena itulah AS menilai komunitas internasional harus turut serta terlibat aktif dalam menangani konflik Irak dan konflik kawasan Timur Tengah lain seperti di Israel , Palestina, atau Lebanon . Seperti yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia dalam membantu menangani konflik di Lebanon. Ini bukan semata-mata untuk membantu kami atau orang lain, tetapi memang begitu cara dalam menyelesaikan masalah dunia seperti yang memang seharusnya dilakukan negara-negara besar seperti Indonesia . Itu biasa, kata Duta Besar AS untuk Indonesia Lynn Pascoe, Rabu (22/11), ketika menjawab pertanyaan wartawan tentang pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, dalam jumpa pers Yudhoyono menyatakan, masalah Irak bukan hanya persoalan AS. Indonesia percaya dengan bekerja sama dan bertukar ide maka akan bisa melahirkan solusi jangka panjang yang baik untuk Irak. Pernyataan dari Yudhoyono ini menimbulkan banyak pertanyaan dari ebrbagai kalangan, mengingat sejak awal posisi Indonesia
[mediacare] Pilkadal Banten Curang #1
Saya membacanya di www.bantenlinki.com happy reading Jang Rudun Surat Pengaduan Kejanggalan Pilkada Banten JARINGAN WARGA PERJUANGAN Kita sepakat bahwa hasil pilgub Banten akan dapat diterima oleh semua pihak dengan lapang dada. Namun harus dengan cara-cara yang fair Jujur dan tidak menghalalkan segala cara, namun dilapangan berbagai temuan yang diduga merupakan indikasi kecurangan terungkap dengan begitu vulgar dan anehnya tanpa ada tindak lanjut dari pihak yang terkait (Panwas). Oleh: Jaringan Warga Perjuangan Demikian temuan indikasi kecurangan dalam pilkada banten 2006 sebagai berikut. Laporan KPUD hanya melalui Short Message Service, seharusnya disertai dengan kelengkapan administratif yaitu berita acara yang ditandatangani saksi-saksi. Pengendapan kotak suara di PPK selama 3 hari (hingga rabu besok) dikhawatirkan akan menimbulkan potensi mark up suara. Penambahan 21.000 suara bagi calon no.2 di Kabupaten Tangerang pada jam 7.00 pagi tadi, sementara suara calon lain tidak ada perubahan. adanya penggeliminiran pemilih yang diketahui bukan pendukung pasangan No.2 oleh KPPS dengan cara merelokasi pemilih tersebut dari TPS asal ke TPS yang lebih jauh jaraknya. Dengan jarak yang jauh itu maka banyak pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya. KPUD selain mengumumkan hasil perolehan suara sementara, semestinya juga mengumumkan beberapa suratsuara yang tidak digunakan sehingga dapat diketahui prosentase partisipasi publik dalam pilgub Banten ini dan mengantisipasi potensi penggelembungan suara oleh salah satu calon yang memiliki jaringan kuat di birokrasi Panitia penyelenggara pilgub (PPS, PPK, KPU Kab/Kota, KPU Provinsi). Sebagaimana diwilayah Pantura suara sah hanya mencapai 80 lembar, padahal rata-rata per TPS terdapat 300san lembar suara, kita mempertanyakan kemana sisa surat suara yang tidak terpakaitersebut. Saksi-saksi (khususnya) saksi dari No 4 tidak diberikan lembaran C1-KWK. Dengan demikian saksi menyiasati dengan mengcopy sendiri lembaran tersebut agar saksi tersebut memiliki legalitas Anggota PPS/KPPS di wilayah Pandegelang selatan (Montor Pagelaran) mengkampanyekan pasangan calon 2. Semestinya mereka selaku panitia pemilihan bersikap netral/tidak memihak salah satu pasangan calon. Berikut perolehan suara versi JWP hingga jam 12.00 WIB 27 November 2006 1. Pasangan Triyana Sjamun - Benyamin Davnie 776.176(22.86%) 2. Pasangan Atut Masduki1.108.559 (32.64%) 3. Pasangan Irsyad Daniri 142.686 (4.20%) 4. Pasangan Zul Marissa 1.368543 (40.30%) Demikian Rilis Koordinator Henry Wijaya - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
[mediacare] Pilkadal Banten Curang #2
Dari www.bantenlink.com gg TIM HUKUM DAN ADVOKASI ZULKIFLI MARISSA Jl. Siaga I No8 Pejaten Barat Pasar Minggu, Jkarta Selatan, 12510 Oleh : Tim Advokasi Zulkilfimansyah-Marissa Haque No. : 28/PILKADA/Zul-Mar/Banten/XI/2006 Lamp : Fotocopy Barang Bukti Hal : Pengaduan, Laporan dan Keberatan Kepada Yth, 1. Ketua Panwas Provinsi Banten 2. Ketua KPU Provinsi Banten 3. Ketua DPRD Provinsi Banten 4. Kapolda Provinsi Banten 5. Bapak Menteri Dalam Negeri Di - Tempat Dengan Hormat, Tim hukum dan advokasi Zulkifli Marissa berdasarkan surat kuasa khusus taggal 19 oktober 2006 untuk dan atas nama Bambang Sudarmaji selaku ketua tim sukses dalam hal ini memilih domisili di Jaln Abdul Fatah Hasan dengan ini menyampaikan pengaduan dan laporan untuk hal-hal sebagai beikut: 1. Bahwa berdasarkan laporan dari saksi Zul-Marissa dari TPS-TPS dihampir semua wilayah Propinsi Banten, diketahui bahwa from C1 didalam kotak suara hanya ada 1-2 rangkap saja. Adalah bertentangan dengan aturan kelengkapan administrasi pelaksanaan pilkada. Hal mana ditegaskan dalam UU No. 32 Tahun 2004 (Pasal 96 Ayat 10) dan PP No.6 tahun 2005 (pasal 83 Ayat 11) dan peraturan KPUD Provinsi Banten, bahwa form C1 dalam setiap kotak suara seharusnya adalah 7 (tujuh) rangkap yang harus diberikan kepada setiap saksi pasangan calon yang hadir, Panwas dan ditempatkan ditempat umum. 2. Dengan ketidak lengkapan from C1 tersebut sangat menyulitkan sangat menyulitkan para saksi termasuk saksi pasangan calon Zul-Marissa untuk mendapatkan dan membawa pulang from C1. keadaan ini sangat merugikan bagi pasangan calon jika harus melakukan gugatan ke pengadilan (Mahkamah Agung), karena from C1 adalah bukti yang sangat penting dalam menentukan benar tidaknya rekapitulisasi perhitungan suara ditingkat TPS. 3. Bahwa pada hari minggu tanggal 26 November 2006, sekitar pukul 09.00 WIB bertempat di tempat pemungutan suara (TPS) 1,2,3,4,8,9 Kelurahan Waringin Kurung, Kecamatan Waringin Kurung Kabupaten Serang, telah ditemukan formulir lampiran model C1 KWK kosong yang beredar pada saat sebelum pemungutan dan perhitungan suara dimulai; Bahwa selain di TPS dan tempat sebagaimana tersebut di atas, hal yang sama juga ditemukan diberbagai tempat lain diantaranya adalah Kabupaten Lebak, Kota Tangerang, Kabupaten Serang. 4. Bahwa formulir lampiran Model C1 KWK tersebut dibawa oleh orang atau oknum yang mengatas namakan petugas PANWAS dengan membawa surat tugas yang dikeluarkan oleh PANWAS kecamatan Waringin Kurung, dan menyuruh petugas KPPS di TPS serta saksi dan dari pasangan calon untuk menandatangani formulir kosong tersebut (foto copy bukti temuan tersebut terlampir). Adalah sangat menghawatirkan from tersebut ditandatagani oleh para saksi pasangan calon dan KPPS diblanko kosong yang sangat mungkin disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin mendapat kemenangan dengan menghalalkan segala cara. 5. Bahwa jika tindakan sebagaimana tersebut diatas adalah benar atas sepengetahuan dan izin dari PANWAS maka hal ini merupakan tindakan yang sangat melampaui kewenangan lembaga PANWAS selaku lembaga pengawas pemilihan; 6. Bahwa jika tindakan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan dan izin dari PANWAS maka hal ini merupakan bentuk tindakan dari pihak-pihak yang dengan sengaja memanipulasi jalannya proses pemilihan dan perhitungan suara, tindakan mana merupakan pelanggaran yang sangat nyata terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan, terutama UU No. 32 tahun 2004, PP No. 6 tahun 2005. 7. Bahwa saksi dari pasangan calon nomor urut 2 (Ratu Atut-Masduki) datang ke TPS dengan memakai baju kaos bertuliskan No. 2 dengan tulisan yang sangat jelas terbaca. Secara sadar adalah bentuk lain dari upaya mempengaruhi pemilih untuk memilih pasangan No. 2. tindakan ini sangat bertentangan dengan peraturan Pilkada sebagaimana ditegaskan dalam PP No. 6 tahun 2005, setiap orang yang datang ke TPS tidak boleh membawa atribut, foto, gambar dan tulisan apapun yang dapat mempengaruhi pemilih dalam menentukan pilihannya. Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka dengan ini kami atas nama tim advokasi hukum Zul-Marissa menyampaikan pengaduan dan laporan ini untuk segera di tindak lanjuti oleh PANWAS. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih. Tim advokasi hukum Zul-Marissa - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster.