[mediacare] Tiga Mantan Presiden Dapat Rumah
20 Januari 2007 Tiga Mantan Presiden Dapat Rumah * Biaya Pengalihan Rp 605 Juta Belum Dibayar Jakarta, Tribun Batam- Tiga mantan Presiden RI ternyata diam-diam telah mendapatkan jatah dari negara berupa tanah dan rumah yang nilainya mencapai puluhan miliar rupiah. Rumah dinas mantan Presiden RI Megawati di Jl Teuku Umar 27 Jakarta, kini resmi milik Mega. Dengan luas tanah mencapai 2700 meter persegi dengan bangunan seluas 874 meter persegi, rumah Mega ini bernilai Rp 11,39 miliar. Sedangkan jatah rumah milik mantan Presiden RI keempat Gus Dur yang terletak di kawasan elit Mega Kuningan nilainya mencapai Rp 20,55 miliar. Di kawasan itu Gus Dur diberi pemerintah tiga bidang tanah bernomor dua, 10 dan 11. Mantan presiden RI ketiga BJ Habibie memilih membeli rumah di kawasan elit Jl Patra Kuningan, Jakarta. Harganya Rp 17,43 miliar. Ada dua blok (kavling) yang dibeli pemerintah dan diperuntukan buat BJ Habibie. Kavling itu bernomor lima dan tujuh. Rumah milik Habibie itu kini sedang dibangun. Rumah ini dipastikan bakal megah dengan 12 kamar yang luas. Pemberian jatah rumah kepada para mantan presiden RI itu dilakukan berdasarkan UU Nomor 7 tahun 1978 tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden RI. Dalam Pasal 8 UU No 7/1978 disebutkan, 'Kepada bekas presiden dan bekas wakil presiden yang berhenti dengan hormat dari jabatannya masing-masing diberikan sebuah rumah kediaman yang layak dengan perlengkapannya'. Selain itu masih menurut Pasal 8, mereka juga mendapatkan sebuah kendaraan milik negara berikut pengemudinya. Anehnya, berdasarkan bocoran dari BPK --ikhtisar hasil pemeriksaan semester II 2005 dan hasil diserahkan ke DPR Maret 2006-- yang diperoleh Tribun, pemerintah belum menyetorkan biaya Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) senilai Rp 605,40 juta. Selain itu bendaharawan negara juga tak memunggut Pph Rp 60,52 juta dan tidak memotong PPN atas jasa notaris Rp 10,96 juta. Akibatnya negara dirugikan Rp 676,86 juta. BPHTB adalah pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah atau bangunan. Biasanya transaksi jual beli ini dilakukan berdasarkan hukum --di depan notaris-- untuk proses ganti nama, ganti kepemilikan. Jenis-jenis transaksinya menyangkut jual-beli, tukar-menukar, hibah, hibah wasiat, wasiat, pemasukan dalam perseroan atau badan hukum lainnya, pemisahan hak yang mengakibatkan peralihan, penunjukan pembeli dalam lelang, pelaksanaan putusan hakim yang mempunyai kekuatan hukum tetap, penggabungan usaha, peleburan usaha, pemekaran usaha dan hadiah. Mereka yang menjadi obyek pajak adalah orang pribadi atau badan yang memperoleh hak atas tanah atau bangunan. Itu artinya pembeli (negara) yang harus membayar. Sedangkan penjual dikenakan PPH25 sebesar 5 persen dari NPOP (Nilai Perolehan Objek Pajak). Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Baharuddin Aritonang mengatakan, temuan BPK tahun 2006 tersebut akan diketahui apakah ditindaklanjuti oleh pemerintah atau tidak bisa dilihat dari hasil pemeriksaan semester (Hapsem) berikutnya dan kemungkinan akan dipaparkan pada semester I 2007. Meski demikian, Aritonang mengatakan, pemerintah dalam hal ini tidak komunikatif dalam menindaklanjuti hasil pemeriksaan BPK. Itu tidak masalah... Yang penting adalah masalah dan itu harus ditindaklanjuti oleh pemerintah, kata Aritonang. Sampai saat ini, BPK masih menganggap kewajiban PPN, PPnBM, Pengalihan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta PPh yang belum dipungut tersebut adalah kesalahan administrasi, sehingga pada semester berikutnya pemerintah harus menindaklanjutinya. Akan tetapi kalau tetap tidak ditindaklanjuti, maka hal itu bisa saja akan dimasukkan dalam perkara pidana. Lalu siapa yang harus membayar? Kalau yang membayar Pak Habibie, Gus Dur atau Bu Mega itu ya tidak mungkin. Mereka maunya ya... menerima saja. Jangan sampai mereka mendapatkan tanah dan rumahnya tapi tidak mempunyai uang untuk membayar. Karena kebijakan itu dari pemerintah, maka konsekuensi pemerintah yang harus membayar, ujarnya. Selain itu, ke depan BPK berharap agar aturannya semakin diperjelas, terutama yang menyangkut pajak, apakah pemerintah atau pihak yang menerima yang membayar pajak. Klausul mengenai itu harus diperjelas siapa yang bertanggung jawab, ujar Baharuddin mengkritik. Menurut Aritonang, meskipun yang harus membayar pemerintah ke pemerintah, hal itu harus tetap dilakukan agar sistem administrasi di negeri ini semakin baik. Istilahnya membayar dari kantong kiri ke kantong kanan ini harus dilakukan, karena nantinya akan melengkapi transaksi dalam administrasi, sehingga dalam laporannya tidak ada laporan yang mengganjal, terangnya. (JBP/bec/ewa/yat/ahf/why/ade)/ - Never miss an email again! Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.
[mediacare] KLARA AKUSTIA sedang SAKIT SERIUS.. (RACE AGAINST THE TIME)
Pagi ini 20 Januari 2007, sekitar pukul 9 pagi ... aku mendapat kabar ; kalau Klara Akustia sedang SAKIT KERAS... kondisinya sangat serius... usia-nya kini mungkin sekitar 83 tahun... saat kondisi Beliau sehat, ku akui Ingatan Beliau sungguh tajam untuk orang se- usia -nya. Kalau rekan2 MILIS tidak tahu = Siapa itu Klara Akustia ? silahkan cari informasi nya di GOOGLE... Teringat saat pertama kali bertemu dengan Beliau... Saat itu Bulan Puasa (Ramadhan 2005)... Saat itu Beliau tengah BER - PUASA, Muka ku tertampar ! Usia ku masih kepala dua, tapi PUASA ku sering TIDAK KU LAKSANAKAN dengan ENTENG nya... LIDAH ku menjulur ! katanya = Bung Klara Akustia termasuk golongan YG TERLARANG OLEH SATU BANGSA INI KACUNG2 U.S.A tapi KEIMANAN ANDA dan KEISLAMAN ANDA MELEBIHI PARA PETINGGI ORBA yg SUCI... dan kyai2 MUNA Belum Tentu di usia 80 an nanti, mereka bersedia ikhlas tetap rela ber puasa... paling2 hanya kegiatan nyekar, sowan, silaturahmi yg diliput media, demi KE- PAMRIH -AN Tangan ku ter BORGOL ! katanya Bung Klara Akustia = Sekjen Lekra Tapi mengapa Tulisan Anda pada Buku Ciptaning sungguh bermutu berkelas ? judulnya : ME-MANUSIA-KAN KEMBALI MANUSIA INDONESIA Adakah se-orang MANUSIA ORBA YG TERPUJI pernah membuat tulisan2 atau tindakan tingkah - laku tentang kemanusiaan ? kebanyakan yg mereka praktekkan didepan mata kita : adalah perilaku MANUSIA YG MENGALAMI DEGRADASI... MANUSIA YG MENGALAMI PENURUNAN LEVEL KEMANUSIAAN.. ke tingkat lebih rendah... menuju ke level binatang... Ada kah KINI... PENGERAK - PENGGAGAS - PENCETUS seperti Klara Akustia dan kawan2 dahulu... DULU... MUSUH KITA ADALAH KOLONIALISME... SEKARANG... MUSUH KITA ADALAH BANGSA KITA SENDIRI... Kini... Aku Cemas.. ber- kali2 aku berpacu melawan waktu... Demi sepenggal INFORMASI, MATA RANTAI yg hilang - SEJARAH KELAM BANGSA KU SENDIRI... mula2... RAMADHAN K.H kemudian... PRAMUDYA... kini... Apakah ? Mudah2 an KALI INI TIDAK, Walaupun tidak ada seorangpun yg bisa menolak maut... Yang di-pertuhan-kan saja... tertulis... mati... meskipun kemudian hidup... lagi. tetap saja = PERNAH MATI. Kecerdasan bisa tumpul karena PEMBODOHAN dan EGO... EGO = malu/takut disebut BEGO. aku dkk menyusun ulang RANGSANG DETIK. Karya CERDAS tempo dulu seorang Klara Akustia, Kini aku hanya bisa berharap dan berharap... IT'S SO HARD TO RACE AGAINST THE TIME shit... damn it... - - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, lantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga? --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Satrio Arismunandar satrioarismunandar @... wrote: Komentar Anda saya CC-kan ke milis internal News Trans TV Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismu nandar6.blogspot .com - Original Message From: Fitryan denis [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Cc: JUNIOR TOBING [EMAIL PROTECTED] .. Sent: Saturday, January 20, 2007 11:47:59 PM Subject: [mediacare] Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Media tempat saya bekerja mendapat undangan dari Trans 7 yang isinya :...dalam rangka rekrutmen dan seleksi karyawan terbesar yang pernah ada di Indonesia dan akan tercatat pada Rekor MURI, kami mengundang rekan-rekan media untuk meliput acara pelaksanaan tes dan seleksi Broadcaster Development Program (BDP) Trans 7 Corp. Atas undangan tersebut, saya ingin tanya, sebenarnya Trans 7 sedang mencari karyawan atau sedang mencari sensasi sebuah pemberitaan? Entah rasa apa yang terselip di hati para pimpinan televisi tersebut saat mengadakan acara tes akbar yang digelar bagai perhelatan besar sehingga harus mengundang banyak media untuk meliput. Yang jelas ada rasa bangga karena peminat untuk menjadi karyawan televisi tersebut sangat besar. Tapi, apakah harus dipublikasikan sedemikian hebohnya sehingga harus mengundang media dan memproklamirkan akan masuk MURI yang sering diagungkan sebagian besar orang sebagai ajang unjuk gigi dan unjuk dada itu? Terpikir nggak sih bahwa mereka yang mengikuti tes itu adalah mereka yang sangat berharap mendapat pekerjaan untuk mencari makan atau untuk melanjutkan hidup? Mereka sangat berharap untuk mendapat pekerjaan itu sehingga mereka rela datang meski harapan untuk'menang' tak besar karena jumlah yang diterima tak mencapai 10% dari angka yang mendaftar? Kenapa sih mereka harus dijadikan obyek sebuah penghargaan yang kelak akan diterima televisi yang bersangkutan? Yahoo! Music Unlimited Access over 1 million songs. http://music.yahoo.com/unlimited
Re: [mediacare] Sungguh memalukan! - Re: Belanda dilanda Badai Dahsyat
Terima kasih Mang Singgih, Melihat posting yang saudara tayangkan ke email saya, sama sekali saya tidak merasa tersinggung atau benci. Namun itu posting mengenai Belanda sebuah antilogi bagi saya. Dan saya mencoba mengkritik negara ini dengan gaya humor perenungan (kontemplatif) konstruktif. Saya memang seorang muslim, namun itu bukan berarti mengurangi kejengkelan saya terhadap tata pola mengelola alam negara ini, bukankah begitu saudaraku? ;-) Bukankah selama ini di negeri kita banyak orang yang lalai dengan alam. Dan begitu mudahnya mereka melupakan peristiwa gejala-gejala alam. Terima kasih atas kritik saudara. Salam, Adrian mangsinggih [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In mediacare@yahoogroups.com, adrian syahalam [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdulillah, Akhirnya Indonesia punya teman senasib Terima kasih Tuhan Kau Maha Adil == Sdr, Adrian Syahalam, Anda mungkin seorang yang beragama Islam. Namun Anda ternyata bukan seorang Muslim. Tidak pada tempatnya bagi seorang Muslim sejati mengucapkan syukur, apalagi kepada Allah SWT, terhadap sesama manusia yang mengalami musibah dimanapun didunia ini. Alangkah kerdilnya jiwa Anda. Sungguh memalukan ! Seyogianya Anda memanjatkan do'a kepada Allah SWT agar mereka itu dimaafkan segala dosanya. Singgih Nata MOD: Mang Singgih, mungkin Bung Adrian mau mengikuti jejak INDONEBIA..:)) - Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
[mediacare] Dukung Petisi Tolak Pemerintah - Rankul Pembina!
Petisi ini adalah bagian dari Program Indonesia Bergerak! yang kami ciptakan. Hingga saat ini petisi masih ditandatangani sejumlah 89 orang. Kami mengharapkan support dari kawan - kawan dengan memasang banner petisi ini di blog/web masing - masing untuk meningkatkan jumlah dukungan. Banner dan Codenya dapat di copy di http://menteridesainindonesia.blogspot.com/2007/01/petisi-tolak-pemerintah-dukung-pembina.html Berikut isi ajakan petisi penolakan Pemerintah untuk diganti menjadi Pembina. Kepada : SELURUH RAKYAT INDONESIA, cc : PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Kami gerah dengan citra buruk PEMERINTAH di Indonesia, mungkin juga karena penggunakan kata yang tidak cocok yaitu PE-MERINTAH yang artinya suka merintah (biasanya no action!). Sangat berbeda dengan kata GOVERNMENT dari kata GOVERN yang artinya lead, guide, organize atau carry out...bukan cuma memerintah! Kami, melalui KEMENTERIAN DESAIN REPUBLIK INDONESIA (belum / tidak sah), berniat untuk membuat petisi menolak kata PEMERINTAH..dan menggantikannya dengan kata PEMBINA Kami butuh dibina..dilindungi, diarahkan, diayomi...bukan diperintah.. Untuk seluruh rakyat Indonesia...kami butuh dukunganmu dalam petisi ini. MARI BERGABUNG!! MERDEKA!!! TTD. MENTERI DESAIN REPUBLIK INDONESIA (belum /tidak sah) Mas Gembol KEMENTERIAN DESAIN REPUBLIK INDONESIA (belum /tidak sah) http://menteridesainindonesia.blogspot.com
[mediacare] Delapan Kebohongan Seorang Ibu di Hidupnya
Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia. Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata : Makanlah nak, aku tidak lapar -- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sumpitku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan -- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja. Ibu tersenyum dan berkata :Cepatlah tidur nak, aku tidak capek -- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata : Minumlah nak, aku tidak haus! -- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : Saya tidak butuh cinta --KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : Saya punya duit --KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku Aku tidak terbiasa --KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi
Re: [mediacare] Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Mas Satrio dan teman2 di Trans, Lebih bijaksana jika penghargaan MURI itu ditolak, dan dikembalikan ke MURI. Sepertinya, rekor pencari kerja ini cukup sensitif, khususnya bagi para pencari kerja dan kita semua yg punya teman pengangguran. Menurut sy, Rekor MURI lebih baik ke hal yg positif bagi ide kreatif, dan bukan untuk kondisi2 negatif. Kalo ini dibiasakan, jangan2 nanti ada rekor MURI utk media massa yg tulisan wartawannya masuk kotak sampah. Atau bisa jadi ada Rekor MURI utk pegawai marketing yg double job? Utk kasus Trans, ada baiknya menciptakan rekor MURI, tayangan program favorit, presenter favorit penonton. Siapa tahu Mas Satrio, Anda jd produser favorit 200 juta penonton di Tanah Air. Gmn? salam, -js- --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar Anda saya CC-kan ke milis internal News Trans TV Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Fitryan denis [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Cc: JUNIOR TOBING [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, January 20, 2007 11:47:59 PM Subject: [mediacare] Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Media tempat saya bekerja mendapat undangan dari Trans 7 yang isinya :...dalam rangka rekrutmen dan seleksi karyawan terbesar yang pernah ada di Indonesia dan akan tercatat pada Rekor MURI, kami mengundang rekan-rekan media untuk meliput acara pelaksanaan tes dan seleksi Broadcaster Development Program (BDP) Trans 7 Corp. Atas undangan tersebut, saya ingin tanya, sebenarnya Trans 7 sedang mencari karyawan atau sedang mencari sensasi sebuah pemberitaan? Entah rasa apa yang terselip di hati para pimpinan televisi tersebut saat mengadakan acara tes akbar yang digelar bagai perhelatan besar sehingga harus mengundang banyak media untuk meliput. Yang jelas ada rasa bangga karena peminat untuk menjadi karyawan televisi tersebut sangat besar. Tapi, apakah harus dipublikasikan sedemikian hebohnya sehingga harus mengundang media dan memproklamirkan akan masuk MURI yang sering diagungkan sebagian besar orang sebagai ajang unjuk gigi dan unjuk dada itu? Terpikir nggak sih bahwa mereka yang mengikuti tes itu adalah mereka yang sangat berharap mendapat pekerjaan untuk mencari makan atau untuk melanjutkan hidup? Mereka sangat berharap untuk mendapat pekerjaan itu sehingga mereka rela datang meski harapan untuk'menang' tak besar karena jumlah yang diterima tak mencapai 10% dari angka yang mendaftar? Kenapa sih mereka harus dijadikan obyek sebuah penghargaan yang kelak akan diterima televisi yang bersangkutan? Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with the Yahoo! Search weather shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/
Re: [mediacare] Mengapa Amrozy Memecat Pembelanya???
1/. Cerita ini mencerminkan betapa bodohnya manusia manusia ini. Lebih bodoh dari keledai. 2/. Ceritakan saja apa adanya. Tidak bakal ada PAHALA diakhirat nanti. Lupakanhah dahulu soal PAHALA PAHALA itu - yang belum tentu pasti ada tidaknya. Bangkitlah kalian - hai manusia manusia keledai. Edo Bassalwa. --- Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa Amrozy Memecat Pembelanya??? Amrozy telah me-maki2 pembelanya, namun luput diberitakan media seutuhnya. Ada apakah yang membuah Amrozy demikian marahnya kepada team pembela Islam ini ??? Dari pegawai2 yang bekerja dipenjara berhasil diberitakan keluar tentang pertikaian team pembela Islam ini dengan Amrozy. Amrozy bertekad untuk memecat pembelanya, dia tidak minta pengampunan, tidak meminta keringanan hukuman seperti yang diusulkan oleh team pembela Islam. Ternyata awal mulanya pertikaian ini sudah berlangsung lama sejak pertama kali Amrozy diadili. Team pembela Islam ini sesuai dengan namanya, mereka sebenarnya bukanlah membela Amrozy melainkan memang membela Islam-nya bukan Amrozy-nya, hal inilah yang membuat Amrozy naik pitam. Team pembela Islam ini membujuk Amrozy untuk mengakui dimuka pengadilan adanya Mr. Goblin yang diduga sebagai perantara agen CIA yang mensupplai Amrozy dengan bomb2 itu dan menyangkal bahwa bomb2 itu buatannya sendiri. Padahal, Amrozy sangat bangga akan bomb buatannya tsb, dan dia juga bangga akan perbuatannya dalam meledakkan manusia2 kafir sebagai pahala yang dijanjikan oleh AlQuran. Oleh karena keyakinannya itulah dia bersedia mati demi melaksanakan perintah Allahnya yang jelas tertulis dalam ayat2 AlQuran tsb. Berbeda dengan team pembela Islam, mereka menganggap perbuatan Amrozy justru menodai ajaran Islam, mereka yakin Islam tidak mengajarkan umatnya untuk membomb manusia2 yang tidak berdosa meskipun bukan beragama Islam. Oleh karena itu, dalam pertemuan pertama, team pembela Islam dan Amrozy sepakat bahwa kedua belah pihak sama2 membela dan menjaga agama Islam sebagai agama panutan semua bangsa dan semua umat manusia dari semua agama. Selanjutnya, demi menjaga nama Islam inilah team pembela Islam melakukan strategi bahwa Amrozy diperdaya seorang yang diduga agen CIA yang menipu Amrozy untuk melakukan teror2 bomb Bali. Pada prinsipnya, untuk menghancurkan nama CIA dan Amerika, Amrozy bersedia memfitnahnya. Namun dalam strategi selanjutnya, team pembela Islam ini mendesak Amrozy untuk menyangkal bahwa tindakannya itu didorong oleh keimanan Islamnya melainkan tertipu oleh bujukan Mr.Goblin yang akan direkayasa oleh team pembela Islam. Setelah lama merenungkannya, Amrozy secara tegas menolak, karena perbuatannya memang didorong oleh keimanannya kepada Islam bukan karena bujukan Mr. Goblin. Kalo Amrozy harus mengakui bahwa tindakannya itu dilakukan bukan karena keimanannya tetapi karena bujukan orang kafir.. maka jelas, pahalanya akan musnah karena dalam AlQuran tidak mungkin seorang Muslim bisa mendapatkan pahala karena mau dibujuk oleh orang kafir. Apalah artinya bagi Amrozy apabila perbuatannya bukan karena Allah tapi karena orang kafir, padahal yang dituju Amrozy adalah pahala dan sorga. Akhirnya, karena team pembela Islam terlalu memaksakan ide2nya yang merekayasa fitnah untuk membersihkan nama Islam dan menjerumuskan cukup Amrozy saja tanpa membawa Islamnya yang dijadikan kambing hitam, maka meledak-lah kemarahan Amrozy sehingga dia memecat team pembela Islam yang membelanya selama ini. Team pembela Islam menyatakan bahwa Amrozy masih punya kesempatan hidup dan bisa lolos dari hukuman mati asal saja dia minta ampun atau minta grasi kepada pemerintah untuk kesalahannya. Dalah hal inilah, team pembela Islam bertentangan dengan Amrozy karena kalo Amrozy mengakui kesalahannya, maka dia akan kehilangan pahalanya. Amrozy menimbang, bahwa dengan mengakui kesalahannya belum tentu dia akan mendapatkan keringanan hukuman tetapi memastikan akan kehilangan pahalanya. Lalu kenapa harus mengakui kesalahan untuk perbuatannya yang dibebankan Allah kepada dirinya sementara dia memang tidak merasa bersalah dalam mengemban perintah Allah bukan perintah kafir si Mr.Goblin itu ?? Demikianlah, team pembela Islam meskipun dipecat oleh Amrozy tetap berusaha membujuknya melalui keluarga Amrozy agar mau meminta pengampunan yang dalam bahasa hukumnya dinamakan Grasi. Dapat grasi tapi hilang pahala, atau tak perlu minta grasi tapi pahala tetap utuh. Ny. Muslim binti Muskitawati. No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started. http://mobile.yahoo.com/mail
[mediacare] IBRAHIM ISA -- BERBAGI CERITA -- S. MANAP PANDAI BERCERITERA
IBRAHIM ISA -- BERBAGI CERITA -- 21 JANUARI 2007 S. MANAP PANDAI BERCERITERA --- Sejak tadi malam hatiku tergerak untuk menulis lagi mengenai bagaimana pentrapan salah satu elemen penting dari DEMOKRASI, yaitu KEBEBASAN MENYATAKAN PENDAPAT, berlangsung dengan hidup dan menarik dinegeri kita tercinta. Maksudku hendak membicarakan bagaimana orang pertama di Republik kita ini, Presiden SBY, ambil bagian yang lumayan aktif dalam d i a l o g terbuka dengan para pengeritisinya. Ini positif! *** Namun, sesudah membaca CERPEN 'TUKANG NUJUM', karya sahabatku yang di Stockholm itu, aku tinggalkan dulu maksud untuk menulis tentang politik. Aku ikuti saran S. Manap, supaya kita 'bersantai-santai baca cerpen' yang ia tulis. Sahabatku Manap! Membaca cerpen Anda yang berjudul 'TUKANG NUJUM', memang orang akan merasa santai. Senjum orang dibikinnya. Lalu senjum lagi. Karena cerpen Anda itu sungguh jenaka. Sesudah senyumm timbullah rasa hormat dan penghargaan terhadap Anda. Karena Anda ternyata mengenal sekali dan tahu benar apa yang Anda tulis. Mengenai keadaan salah satu tempat di Sumatera Selatan. Anda secara hidup dan rinci menganalisis keadaan masyarakat setempat. Menceriterakan tentang 'WHO'S WHO', seperti kata orang Inggris. Sehingga dengan demikian tidak 'cerita asal cerita'. Cerpen TUKANG NUJUM, karya Anda itu, adalah cerita yang hidup, sehingga terbayang di hadapan pembaca keadaan dan kehidupan riil salah satu tempat di Sumsel. Cerpen yang seperti ini sungguh sangat menarik. Seperti yang Anda pernah tulis, Anda tinggal di Stockholm, Swedia. Bagaimana Anda bisa begitu kongkrit dan hidup menggambarkan salah satu tempat di Sumsel. Saya duga-duga saja. Anda pulang kampung tidak sekadar melepas rindu! Anda ketika pulang ke kampung, sangat memperhatikan keadaan masyarakat setempat. Cerpen Anda dengan demikian tidak 'ngambang', tidak 'mengada-ada'. Karena, memanglah keadaan masyarakat kita, seperti Anda lukiskan dalam cerpen Anda, masih 'supersticious', masih 'bijgelovig'. Masih percaya 'sesuatu' disamping kepercayaan religinya yang resmi, tidak perduli apa itu Islam atau Kristen. Nyatanya masih (tak jarang) lebih percaya pada DUKUN. Benar Anda. Bukan saja di kota kecil Indonesia, juga di pusat kekuasaan politik di Jakarta, tidak sedikit politisi kita, atau mereka yang sibuk dalam dunia bisnis, yang masih sering mengunjungi DUKUN. Bung Karno dikatakan dulu itu percaya sekali pada Pak Rahim, yang terkenal adalah dukun yang bertaraf nasional. Jendral Suharto juga dikabarkan punya dukunnya sendiri. Jangan jauh-jauh, aku sendiri masih suka lihat ruangan 'horoscope' di koran atau majalah. * * * Tapi Anda tidak berhenti pada 'memotret' saja keadaan masyarakat kita yang masih percaya TUKANG NUJUM atau DUKUN. Anda juga sedikit 'menguliti' watak dan 'kebiasaan' buruk dukun-dukun yang biasa terima 'macam-macam' dari pengunjungnya. Yang nujumannya ternyata tak terbukti. Sehingga akhirnya luntur juga kepercayaan orang pada dukun tsb. Ada lagi yang hendak kukatakan, yang hendak kupuji cerpen Anda itu. Yaitu, Anda menggunakan bahasa Indonesia yang baik. Anda memperhatikan tata-bahasa. Ini patut dihargai. Karena ini berarti mempromosi penggunaan bahasa Indonesia yang baik. Jangan seenaknya menggunakan bahasa, sehingga memberikan contoh yang buruk sekali kepada generasi muda kita. Yang di sekolah oleh para guru dengan susah payah diajarkan bahasa Indonesia yang benar dan baik. * * * Tak lain penghargaanku kepada Anda S. Manap. Bravo, teruskan menulis cerpen. Namun, . . . . . Tokh bukan berarti Anda tidak akan menulis lagi tentang politik? Karena politik itu adalah bagian yang penting dari budaya, dari kebudayaan sesuatu bangsa. Masih ada sedikit lagi. Tulisanku ini b u k a n r e s e n s i . Sekadar tanggapan spontan karena senang membaca cerpen Anda. * * * S. MANAP CERPEN TUKANG NUJUM --- Teman-teman dan sahabat-sahabat. Anda lelah ? Banyak berdebat politik? Jangan lupa ini akhir Minggu. Santai-santai sajalah. Sambil bersantai-santai baca sajalah cerpen ini. Untuk sementara lupakan dulu lawan maupun isi debat politik. Bisa dilanjutkan pekan depan kan? He.. he.. he .. S.Manap *** L, demikian nama salah satu kota di Sumatera Selatan. Kota ini tidak besar, penduduknya tidak banyak. Tapi kalau pusat kota digabungkan dengan daerah sekitarnya, maka keseluruhan wilayahnya cukup luas. Pusat kota terutama adalah Pasar Baru, dengan semua pertokoan dan perkantoran, termasuk dua gedong bioskop. Pasar Baru sekarang mempunyai sebuah pasar, berupa gedong bertingkat.. Yang dimaksudkan dengan sekitarnya itu ialah Pasar Bawah, Pasar Lama, L Tengah, Suka Ratu, Bandar Agung, Gunung Gajah,Talang Srinanti,Talang Jawa,Talang Ubi dan Talang Banten. Dulu,Talang Banten merupakan tempat tinggal sejumlah besar anak-anak sekolah. Baik murid-murid Sekolah Lanjutan Pertama, maupun Sekolah Lanjutan Atas, bahkan juga yang masih duduk di Sekolah Rakyat banyak yang
[mediacare] Mengapa Hafsah Salim selalu cari perhatian?
Hafsah ato muskitawati or siapalah itu...sepertinya senang sekali ya menghubung2kan segala sesuatu dengan memburuk2an agama. kayaknya kalau makin ditanggapi makin senang dia. Makanya kalau dia bikin postingan lebih baik dicuekin aja...toh dia cuma cari perhatian karena gagal mengadu domba di milis lain... Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa Amrozy Memecat Pembelanya??? Amrozy telah me-maki2 pembelanya, namun luput diberitakan media seutuhnya. Ada apakah yang membuah Amrozy demikian marahnya kepada team pembela Islam ini ??? Dari pegawai2 yang bekerja dipenjara berhasil diberitakan keluar tentang pertikaian team pembela Islam ini dengan Amrozy. Amrozy bertekad untuk memecat pembelanya, dia tidak minta pengampunan, tidak meminta keringanan hukuman seperti yang diusulkan oleh team pembela Islam. Ternyata awal mulanya pertikaian ini sudah berlangsung lama sejak pertama kali Amrozy diadili. Team pembela Islam ini sesuai dengan namanya, mereka sebenarnya bukanlah membela Amrozy melainkan memang membela Islam-nya bukan Amrozy-nya, hal inilah yang membuat Amrozy naik pitam. Team pembela Islam ini membujuk Amrozy untuk mengakui dimuka pengadilan adanya Mr. Goblin yang diduga sebagai perantara agen CIA yang mensupplai Amrozy dengan bomb2 itu dan menyangkal bahwa bomb2 itu buatannya sendiri. Padahal, Amrozy sangat bangga akan bomb buatannya tsb, dan dia juga bangga akan perbuatannya dalam meledakkan manusia2 kafir sebagai pahala yang dijanjikan oleh AlQuran. Oleh karena keyakinannya itulah dia bersedia mati demi melaksanakan perintah Allahnya yang jelas tertulis dalam ayat2 AlQuran tsb. Berbeda dengan team pembela Islam, mereka menganggap perbuatan Amrozy justru menodai ajaran Islam, mereka yakin Islam tidak mengajarkan umatnya untuk membomb manusia2 yang tidak berdosa meskipun bukan beragama Islam. Oleh karena itu, dalam pertemuan pertama, team pembela Islam dan Amrozy sepakat bahwa kedua belah pihak sama2 membela dan menjaga agama Islam sebagai agama panutan semua bangsa dan semua umat manusia dari semua agama. Selanjutnya, demi menjaga nama Islam inilah team pembela Islam melakukan strategi bahwa Amrozy diperdaya seorang yang diduga agen CIA yang menipu Amrozy untuk melakukan teror2 bomb Bali. Pada prinsipnya, untuk menghancurkan nama CIA dan Amerika, Amrozy bersedia memfitnahnya. Namun dalam strategi selanjutnya, team pembela Islam ini mendesak Amrozy untuk menyangkal bahwa tindakannya itu didorong oleh keimanan Islamnya melainkan tertipu oleh bujukan Mr.Goblin yang akan direkayasa oleh team pembela Islam. Setelah lama merenungkannya, Amrozy secara tegas menolak, karena perbuatannya memang didorong oleh keimanannya kepada Islam bukan karena bujukan Mr. Goblin. Kalo Amrozy harus mengakui bahwa tindakannya itu dilakukan bukan karena keimanannya tetapi karena bujukan orang kafir.. maka jelas, pahalanya akan musnah karena dalam AlQuran tidak mungkin seorang Muslim bisa mendapatkan pahala karena mau dibujuk oleh orang kafir. Apalah artinya bagi Amrozy apabila perbuatannya bukan karena Allah tapi karena orang kafir, padahal yang dituju Amrozy adalah pahala dan sorga. Akhirnya, karena team pembela Islam terlalu memaksakan ide2nya yang merekayasa fitnah untuk membersihkan nama Islam dan menjerumuskan cukup Amrozy saja tanpa membawa Islamnya yang dijadikan kambing hitam, maka meledak-lah kemarahan Amrozy sehingga dia memecat team pembela Islam yang membelanya selama ini. Team pembela Islam menyatakan bahwa Amrozy masih punya kesempatan hidup dan bisa lolos dari hukuman mati asal saja dia minta ampun atau minta grasi kepada pemerintah untuk kesalahannya. Dalah hal inilah, team pembela Islam bertentangan dengan Amrozy karena kalo Amrozy mengakui kesalahannya, maka dia akan kehilangan pahalanya. Amrozy menimbang, bahwa dengan mengakui kesalahannya belum tentu dia akan mendapatkan keringanan hukuman tetapi memastikan akan kehilangan pahalanya. Lalu kenapa harus mengakui kesalahan untuk perbuatannya yang dibebankan Allah kepada dirinya sementara dia memang tidak merasa bersalah dalam mengemban perintah Allah bukan perintah kafir si Mr.Goblin itu ?? Demikianlah, team pembela Islam meskipun dipecat oleh Amrozy tetap berusaha membujuknya melalui keluarga Amrozy agar mau meminta pengampunan yang dalam bahasa hukumnya dinamakan Grasi. Dapat grasi tapi hilang pahala, atau tak perlu minta grasi tapi pahala tetap utuh. Ny. Muslim binti Muskitawati. - TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.
Re: [mediacare] Belanda dilanda Badai Dahsyat
Bismillah Semoga Allah SWT memberi ketabahan kepada warga Belanda yang tengah tertimpa musibah. Semoga yang meninggal mendapat tempat layak disisiNya. Apa ada media resmi on-line dari Belanda yang kita bisa gunakan untuk menyampaikan bela sungkawa sekaligus mentransfer sumbangan? Mohon info. Wassalam - Original Message From: adrian syahalam [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 20, 2007 11:54:28 PM Subject: Re: [mediacare] Belanda dilanda Badai Dahsyat Alhamdulillah, Akhirnya Indonesia punya teman senasib Terima kasih Tuhan Kau Maha Adil Danny Lim [EMAIL PROTECTED] nl wrote: Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi. http://www.ranesi. nl/arsipaktua/ eropa/belanda/ belanda_badai_ jan_2007_ 070119 Belanda dilanda Badai Dahsyat Terdahsyat Sejak 2002 Willemien Groot 19-01-2007 Badai dari baratdaya yang melanda sebagian besar Eropa Kamis (18/01) menelan korban enam orang di Belanda dan melumpuhkan lalu lintas serta kendaraan umum. Di bagian lain Eropa badai menewaskan sedikitnya 29 orang. Di Belanda sebagian besar korban tewas karena tertimpa pohon-pohon yang tumbang. Bocah laki-laki, 11 tahun, yang bersepeda tewas ketika angin menghempaskannya ke arah mobil yang lewat. Puluhan orang cedera. Di Utrecht, Belanda tengah, enam orang luka-luka karena sebuah mesin derek roboh di atas salah satu gedung universitas. Di provinsi Zeeland, Belanda selatan, sebuah bis tak terkendalikan lagi dan menabrak pohon. Enam orang penumpang luka-luka. Penumpang 'terdampar' Sepanjang pantai Belanda dilanda badai berkecepatan 48-55 knot; badai di Belanda tengah berkecepatan 41-47 knot. Terutama angin kencang berkecepatan 130 km per jam yang datang dengan tiba-tiba sangat berbahaya. Badai ini menimbulkan kemacetan lalu lintas di mana-mana. Jumlah total kemacetan mencapai 430 kilometer, dua kali lebih banyak dari biasanya. Kereta api juga bermasalah. Sekitar pukul 19.00 waktu setempat semua lalu lintas kereta api dihentikan. Sekitar 5000 orang yang tidak bisa pulang ditampung di tempat-tempat penampungan darurat. Organisasi Palang Merah antara lain menempatkan tempat tidur darurat di gedung Utrechtse Jaarbeurs dan Amsterdam Rai dan membagi-bagikan makanan. Bandara udara Schiphol hanya menggunakan satu landasan pacu saja. Pengawasan tanggul Pengawasan tanggul dilakukan di berbagai tempat. Bendungan di dekat kota Kampen yang melindungi sebagian provinsi Overijssel dari air IJsselmeer, bisa digelembungkan. Di provinsi Friesland dan Groningen, Belanda Utara, pengawasan tanggul dilakukan terus-menerus karena adanya resiko banjir. Bendungan di Oosterschelde, provinsi Zeeland, juga ditutup. Tengah malam angin mulai mereda dan pengawasan tanggul tidak dilakukan secara intensif lagi. Peringatan Kendati demikian Belanda tidak mengalami kekacauan. Sehari sebelumnya pusat metereologi Belanda KNMI mengeluarkan peringatan akan badai. Karena itu semua orang sudah siap-siap menghadapi cuaca yang luar biasa. Ketika badai mencapai puncaknya Kamis siang, pusat-pusat pemberi bantuan lokal menganjurkan penduduk agar diam di rumah saja. Nasehat ini juga diturunkan Pusat Krisis Nasional, NCC. Belanda banyak belajar dari pengalaman 2005, ketika hujan salju yang dahsyat tiba-tiba melanda negeri kincir angin ini. Ketika itu ribuan orang terpaksa bermalam di mobilnya sendiri. Sejak itu NCC lebih was-was lagi terhadap kondisi cuaca di Belanda. Kyrill Bagian lain Eropa juga dilanda badai. Inggris yang terparah. Sedikitnya 10 orang tewas terutama karena tertindas pohon-pohon yang tumbang dan karena kecelakan lalu lintas. Jerman untuk pertama kalinya selama 20 tahun mengeluarkan peringatan akan bahaya badai bagi seluruh negara. Badai bahkan diberi nama Kyrill. Tujuh orang tewas dan kerusakan material cukup besar. Badai yang melanda Polandia dan Ceko mencapai kecepatan lebih dari 200 km per jam. Di Belanda saja kerugian akibat badai sudah mencapai puluhan juta euro. Hak cipta Radio Nederland 2007 Disclaimer Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097
[mediacare] somasi berlakunya PP 37 tahun 2006
Kawan2 di Sualwesi sudah bergerak, so kapan kawan2 di jakarta bergerak?? Kepada Yth: 1.Pimpinan DPRD Propinsi Sulawesi Tenggara 2.Pimpinan DPRD Kota/Kabupaten Se- Sulawesi Tenggara 3.Plt. Gubernur Sulawesi Tenggara Masing-masing di tempat Hal: Somasi (peringatan hukum) 1. Bahwa paska dikabulkannya permohonan judicial review Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 110 tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan DPRD oleh Mahkamah Agung, pemerintah hampir setiap tahun menerbitkan regulasi yang mengatur penghasilan DPRD. Berturut-turut, mulai tahun 2004 Pemerintah menetapkan PP 24 tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD yang kemudian diubah dengan PP 37 tahun 2005 dan terakhir perubahan kedua melalui PP 37/2006, yang tiba-tiba ditetapkan pada tanggal 14 November 2006; 2. Bahwa berlakunya PP 37 tahun 2006 ini, akan menyebabkan terjadinya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di berbagai daerah dalam mengelola APBD-nya. Pembayaran tunjangan Komunikasi Intensif dan dana operasional per Januari 2006 tidak dapat dibenarkan. Tunjangan ini tidak bisa dibayarkan melalui APBD-Perubahan 2006, sesuai dengan amanat pasal 183 ayat (3) UU 32/2004 tentang Pemerintah Daerah dan pasal 80 ayat (1) UU 33/2004 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat-Daerah, yang menyatakan bahwa perubahan APBD ditetapkan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tahun anggaran berakhir, atau paling lambat 31 September, sementara PP ini baru ditetapkan pada tanggal 14 November 2006. Selain itu, APBD 2007 juga tidak bisa mengalokasikan tunjangan ini untuk dibayarkan mulai Januari 2006, berdasarkan pasal 4 UU No. 17/2003; pasal 179 UU No. 32/2004; pasal 68 UU No. 33/2004; pasal 11 UU No. 1 /2004, yang menyatakan tahun anggaran dalam APBD adalah 1 (satu) tahun anggaran mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember. Artinya, APBD 2007 tidak bisa mengalokasikan untuk pembayaran tunjangan komunikasi dan dana operasional untuk tahun 2006; 3. Bahwa kelanjutan adanya PP 37 tahun 2006 ini, Menteri Dalam Negeri RI melalui Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri No. 188.31/1121/ BAKD tanggal 20 November 2006 tentang Penyampaian Salinan PP 37/2006, secara terbuka justru âmenganjurkanâ terjadinya pelanggaran UU. Dalam SE tersebut menyatakan, bagi daerah yang telah melakukan perubahan APBD, akan tetapi belum mengalokasikan tunjangan komunikasi intensif dan dana operasional tetap dapat dibayarkan sepanjang tersedia anggarannya dalam kas daerah. Padahal, Pasal 192 ayat (3) dan (4) UU No. 32 tahun 2004 menyatakan: âPengeluaran tidak dapat dibebankan pada anggaran belanja daerah jika untuk pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersedia dalam APBDâ, dan âKepala daerah, wakil kepala daerah, pimpinan DPRD, dan pejabat daerah lainnya, dilarang melakukan pengeluaran atas beban anggaran belanja daerah untuk tujuan lain dari yang telah ditetapkan dalam APBDâ.Yang diperkuat pasal 3 Ayat (2) dan (3) UU No. 1/2004 yang menyatakan: âPeraturan Daerah tentang APBD merupakan dasar bagi Pemerintah Daerah untuk melakukan penerimaan dan pengeluaran daerahâ, dan âSetiap pejabat dilarang melakukan tindakan yang berakibat pengeluaran atas beban APBN/APBD jika anggaran untuk membiayai pengeluaran tersebut tidak tersedia atau tidak cukup tersediaâ; 4. Bahwa penambahan penghasilan DPRD berupa tunjangan komunikasi intensif sebanyak 3 (tiga) kali uang repreresentasi, dan dana operasional 6 (enam) kali uang representasi (vide pasal 14A) yang dibayarkan mulai Januari tahun 2006 (vide pasal 14D), merupakan peraturan yang menyakitkan hati rakyat banyak, dan tidak mentaati asas-asas pengelolaan keuangan negara yang meliputi; efisiensi, ekonomis, kepatutan, disiplin anggaran dan keadilan. Kenaikan penghasilan DPRD ini, akan semakin membebani APBD terutama pada daerah-daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kecil, yang âdipaksaâ untuk mengalokasikan anggaran untuk penghasilan DPRD, ketimbang untuk pemenuhan pelayanan publik bagi warganya. Padahal, dalam pasal 167 ayat (1) dan (2) UU No. 32/2004 mengisyaratkan belanja daerah diprioritaskan untuk peningkatan pelayanan dasar, pendidikan, penyediaan pelayanan kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum, maka dapat diperkirakan pada daerah dengan sumber penerimaan terbatas prioritas belanja daerah ini akan terabaikan dengan berlakunya PP 37/2006; 5. Bahwa dengan jumlah 434 kabupaten/kota di Indonesia yang rata-rata sebanyak 35 anggota DPRD, maka konsekuensi tambahan tunjangan komunikasi intensif dan dana ` operasional akan menelan biaya sekitar Rp. 1,4 Trilyun per tahun, di luar biaya Sekwan DPRD. Diawal tahun 2007, anggota DPRD akan mendapatkan âhadiah tahun baruâ dari APBD tahun 2007, berupa rapel
[mediacare] Bangun Dunia Tanpa IMF, Go To Hell Rato!
Media Release, 21 Januari 2007 Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI) website: http://www.fspi.or.id http://www.fspi.or.id email: [EMAIL PROTECTED] Bangun Dunia Tanpa IMF, Go To Hell Rato! Menyikapi kedatangan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Rodrigo Rato, ke Indonesia pada tanggal 23-24 Januari 2007, Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI) dengan tegas menolak agenda ini. Indonesia sudah cukup diintervensi IMF sejak Letter of Intent (LoI) 1997 hingga Post Program Monitoring (PPM). Sekretaris Jenderal FSPI, Henry Saragih menyatakan, Pada masa itu, IMF telah melanggengkan praktek kejahatan kemanusiaan dengan pemiskinan, kekerasan, dan praktek genosida secara terselubung terhadap rakyat. Atas kenyataan tersebut, IMF dan Bank Dunia adalah pelaku utama kejahatan kemanusiaan di dunia. Tercatat pula liberalisasi tata dagang beras, pengebirian peran Public Service Obligation (PSO) Bulog, dan privatisasi sumber daya rakyat (UU Sumber Daya Air, UUK 13/2005) diimplementasikan atas rekomendasi IMF. Kedatangan Rodrigo Rato sendiri tidak lain hanya untuk menyelamatkan IMF dari kebangkrutan. Dengan mengadakan pertemuan tertutup bersama sejumlah pebisnis, akademisi dan pemerintah, IMF berharap bisa mengatasi kesulitan internal keuangannya. Dalam catatan tersendiri, IMF ternyata mengalami kerugian sekitar SDR 70 juta (US$ 105 juta). Agenda pertemuan di Indonesia adalah pilihan rejim moneter ini untuk bergantung pada suku bunga global. Menurut sumber IMF, tingginya suku bunga ini dapat menyelamatkan keadaan keuangan mereka. Dengan ini, Indonesia akan didorong kembali ke arah spekulasi sektor finansial, lanjut Henry. Tak pelak lagi, sektor riil terancam tak terurus. Agenda IMF ini juga dinilai tidak ada signifikansinya sama sekali dengan bergeraknya sektor pertanian, industri kecil dan menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi riil Indonesia. Mayoritas rakyat juga menggantungkan hidupnya di sektor-sektor tersebut. Spekulasi yang selalu berdasar 'agama' Washington Consensus ini juga tentunya akan semakin membuat rentan perekonomian Indonesia, gampang digoyang dan bisa berujung seperti krisis di tahun 1997. Indonesia sendiri telah bebas dari IMF sejak Oktober 2006 lalu. Jadi, tak ada alasan untuk tetap menerima intervensi dari mereka. Kantor mereka di Bank Indonesia pun harus ditutup. Kita bisa mandiri, membangun dunia baru dan tak bergantung pada IMF, tandas Henry lagi. Selanjutnya, tuntutan dari petani adalah untuk mencabut semua UU dan regulasi yang berhubungan deregulasi, privatisasi dan liberalisasi—yang mana dulu dilakukan atas rekomendasi IMF. IMF pun harus diadili atas praktek kejahatan kemanusiaan yang dilakukan khususnya di Indonesia, dan umumnya di negara-negara lain di seluruh dunia seperti Argentina, Filipina, Bangladesh, India, Afrika Selatan, dan lainnya. Untuk itu, FSPI bersama organisasi rakyat lainnya akan mengadakan aksi-aksi untuk menolak kedatangan Direktur Pelaksana IMF, Rodrigo Rato ke Indonesia. IMF Out! Go To Hell Rato! Bangun Dunia Baru Tanpa IMF! --- Kontak lebih lanjut: Henry Saragih (Sekretaris Jenderal FSPI); 0816311 Achmad Ya'kub (Deputi Pengkajian Kebijakan dan Kampanye); 0817712347 Mohammed Ikhwan (Staf Pengkajian Kebijakan dan Kampanye); 081932099596 Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI) Jl. Mampang Prapatan XIV No. 5 Jakarta – Indonesia 12790 Tel. +62 21 7991890 Fax. +62 21 7993426 -- Mohammed Ikhwan Staff of Policy Studies and Campaign Federasi Serikat Petani Indonesia (FSPI) http://www.fspi.or.id Mobile. +6281932099596
[mediacare] Trans Crop Sudah Edan!
Trans Crop Sudah Edan! Sebelumnya memang saya sangat berterima kasih dengan Trans Crop yang telah memberikan kesempatan kerja bagi penganguran yang angkanya semakin bertambah. Berawal dari pendaringan yang mulai goyah, saya lantas iseng-iseng memasukan resume CV...(mungkin dari persyaratan yang ditentukan ada beberapa yang tidak terpenuhi). Entah kenapa Trans Corp tetap melayangkan panggilan utnuk melaksanakan test, yang dilaksanakan di staadion gelora Bung Karno. Diantara ratusan ribu manusia, hati saya menjadi miris karena dalam penyeleksian tersebut tidaklah jauh dengan publikasi (publikasi atas kebobrokan bangsa). Suasana test saat itu seperti sebuah event yang diselenggarakan Trans Crop. (pakai pegelaran drumband, sambutan, dan acara penyerahan piagam MURI) Mungkin manusia-manusia yang mengusulkan ide ini tidak menyadari bahwa apa yang telah mereka lakukan merupakan sebuah ide yang sangat buruk untuk stasiun televisi swasta yang katanya ingin menjadi terbaik. Dari corong speaker terdengarlah angka 110.000 peserta yang berminat untuk menjadi karyawan Trans Corp. Tetapi sadarkah bahwa mereka yang berkumpul di gelora bung karno hanya mencoba mengadu nasib untuk mendapatkan pekerjaaan yang semakin sulit. (mungkin jika di Indonesia ini lapangan pekerjaan tak sesulit sekarang tak ada angka seperti itu.) Selain itu, apalah artinya piagam penghargaan jikalau hanya untuk menorehkan kejelekan bangsa ini. Bayangkan saja, angka 110.000 itu merupakan generasi penerus yang mengenyam pedidikan D3, Sarjana, dan mungkin S2. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa angka pengangguran dibangsa kita mencapai titik memprihatinkan. weleh...weleh...negeriku dah edan, lantas knapa Trans Corp tidak mensponsori untuk memecahkan rekor dunia kalau Indonesia memiliki angka pengangguran tertinggi??? Salam Manusia yang terbawa edan Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo [EMAIL PROTECTED] com To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, lantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga?
[mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Ck ck ck salut deh buat TRANS TV.. beberapa tahun yg lalu saya juga sempat melamar kerjaan di TRANS TV, dan alhamdulillah telah ditolak dengan sukses... hiahiahiahia.. ternyata memang berat ujian test masuknya, dulu aja saingan saya cuma segelintir orang, apalagi sekarang yg jumlahnya mencapai 100.000 kepala??? tapi syukurlah, walaupun tidak di terima di TRANS TV, saya cukup puas jadi penonton TRANS TV, yang pulang pergi cuma bisa naik angkot TRANS HALIM... :) buat para peserta ujian TRANS TV yang tidak lulus, jangan terlalu berkecil hati, karena sebentar lagi pasti ada lowongan di TRANS JAKARTA koridor2 baru yang dalam beberapa saat lagi akan dibuka.. hiahiahiaha. just kidding :p~ perjuangan di kota jakarta memang berat kawan... jangan gampang menyerah! sukses buat semua heri hidayat P.S : Mas Satrio, imel ini jgn di CC-kan ke internal TRANSTV yah isin akuw :) salam buat rekan2 TRANSTV --- In mediacare@yahoogroups.com, Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, lantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga? --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, Satrio Arismunandar satrioarismunandar @... wrote: Komentar Anda saya CC-kan ke milis internal News Trans TV Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismu nandar6.blogspot .com - Original Message From: Fitryan denis aan_wi@ To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Cc: JUNIOR TOBING juntobing@ .. Sent: Saturday, January 20, 2007 11:47:59 PM Subject: [mediacare] Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Media tempat saya bekerja mendapat undangan dari Trans 7 yang isinya :...dalam rangka rekrutmen dan seleksi karyawan terbesar yang pernah ada di Indonesia dan akan tercatat pada Rekor MURI, kami mengundang rekan-rekan media untuk meliput acara pelaksanaan tes dan seleksi Broadcaster Development Program (BDP) Trans 7 Corp. Atas undangan tersebut, saya ingin tanya, sebenarnya Trans 7 sedang mencari karyawan atau sedang mencari sensasi sebuah pemberitaan? Entah rasa apa yang terselip di hati para pimpinan televisi tersebut saat mengadakan acara tes akbar yang digelar bagai perhelatan besar sehingga harus mengundang banyak media untuk meliput. Yang jelas ada rasa bangga karena peminat untuk menjadi karyawan televisi tersebut sangat besar. Tapi, apakah harus dipublikasikan sedemikian hebohnya sehingga harus mengundang media dan memproklamirkan akan masuk MURI yang sering diagungkan sebagian besar orang sebagai ajang unjuk gigi dan unjuk dada itu? Terpikir nggak sih bahwa mereka yang mengikuti tes itu adalah mereka yang sangat berharap mendapat pekerjaan untuk mencari makan atau untuk melanjutkan hidup? Mereka sangat berharap untuk mendapat pekerjaan itu sehingga mereka rela datang meski harapan untuk'menang' tak besar karena jumlah yang diterima tak mencapai 10% dari angka yang mendaftar? Kenapa sih mereka harus dijadikan obyek sebuah penghargaan
[mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Yah Pak, namanya media, kan tidak cuma hidup dari iklan. Juga ada unsur shareholder, kreditor/bank, bahkan mungkin sekali Go Public/private placement. Nah saat Go Public misalnya, berita2 PR seperti rekor MURI, dll itu bisa mengangkat harga saham kan... Kalau sahamnya bagus, usaha kan lebih lancar. Kalau usaha lancar, kan bisa terima lebih banyak karyawan... --- In mediacare@yahoogroups.com, Fitryan denis [EMAIL PROTECTED] wrote: Media tempat saya bekerja mendapat undangan dari Trans 7 yang isinya :...dalam rangka rekrutmen dan seleksi karyawan terbesar yang pernah ada di Indonesia dan akan tercatat pada Rekor MURI, kami mengundang rekan-rekan media untuk meliput acara pelaksanaan tes dan seleksi Broadcaster Development Program (BDP) Trans 7 Corp. Atas undangan tersebut, saya ingin tanya, sebenarnya Trans 7 sedang mencari karyawan atau sedang mencari sensasi sebuah pemberitaan? Entah rasa apa yang terselip di hati para pimpinan televisi tersebut saat mengadakan acara tes akbar yang digelar bagai perhelatan besar sehingga harus mengundang banyak media untuk meliput. Yang jelas ada rasa bangga karena peminat untuk menjadi karyawan televisi tersebut sangat besar. Tapi, apakah harus dipublikasikan sedemikian hebohnya sehingga harus mengundang media dan memproklamirkan akan masuk MURI yang sering diagungkan sebagian besar orang sebagai ajang unjuk gigi dan unjuk dada itu? Terpikir nggak sih bahwa mereka yang mengikuti tes itu adalah mereka yang sangat berharap mendapat pekerjaan untuk mencari makan atau untuk melanjutkan hidup? Mereka sangat berharap untuk mendapat pekerjaan itu sehingga mereka rela datang meski harapan untuk'menang' tak besar karena jumlah yang diterima tak mencapai 10% dari angka yang mendaftar? Kenapa sih mereka harus dijadikan obyek sebuah penghargaan yang kelak akan diterima televisi yang bersangkutan?
Re: [mediacare] Belanda dilanda Badai Dahsyat
Alhamdulillah, Akhirnyanya jawabanku Kau jawab Tuhan melalui rekan Noor Cahyono, Segala Terima kasih padamu Tuhan Kau Maha Mengerti Salam, Adrian S Noor Cahyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillah Semoga Allah SWT memberi ketabahan kepada warga Belanda yang tengah tertimpa musibah. Semoga yang meninggal mendapat tempat layak disisiNya. Apa ada media resmi on-line dari Belanda yang kita bisa gunakan untuk menyampaikan bela sungkawa sekaligus mentransfer sumbangan? Mohon info. Wassalam - Original Message From: adrian syahalam [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 20, 2007 11:54:28 PM Subject: Re: [mediacare] Belanda dilanda Badai Dahsyat Alhamdulillah, Akhirnya Indonesia punya teman senasib Terima kasih Tuhan Kau Maha Adil Danny Lim [EMAIL PROTECTED] nl wrote: Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi. http://www.ranesi. nl/arsipaktua/ eropa/belanda/ belanda_badai_ jan_2007_ 070119 Belanda dilanda Badai Dahsyat Terdahsyat Sejak 2002Willemien Groot 19-01-2007 Badai dari baratdaya yang melanda sebagian besar Eropa Kamis (18/01) menelan korban enam orang di Belanda dan melumpuhkan lalu lintas serta kendaraan umum. Di bagian lain Eropa badai menewaskan sedikitnya 29 orang. Di Belanda sebagian besar korban tewas karena tertimpa pohon-pohon yang tumbang. Bocah laki-laki, 11 tahun, yang bersepeda tewas ketika angin menghempaskannya ke arah mobil yang lewat. Puluhan orang cedera. Di Utrecht, Belanda tengah, enam orang luka-luka karena sebuah mesin derek roboh di atas salah satu gedung universitas. Di provinsi Zeeland, Belanda selatan, sebuah bis tak terkendalikan lagi dan menabrak pohon. Enam orang penumpang luka-luka. Penumpang 'terdampar' Sepanjang pantai Belanda dilanda badai berkecepatan 48-55 knot; badai di Belanda tengah berkecepatan 41-47 knot. Terutama angin kencang berkecepatan 130 km per jam yang datang dengan tiba-tiba sangat berbahaya. Badai ini menimbulkan kemacetan lalu lintas di mana-mana. Jumlah total kemacetan mencapai 430 kilometer, dua kali lebih banyak dari biasanya. Kereta api juga bermasalah. Sekitar pukul 19.00 waktu setempat semua lalu lintas kereta api dihentikan. Sekitar 5000 orang yang tidak bisa pulang ditampung di tempat-tempat penampungan darurat. Organisasi Palang Merah antara lain menempatkan tempat tidur darurat di gedung Utrechtse Jaarbeurs dan Amsterdam Rai dan membagi-bagikan makanan. Bandara udara Schiphol hanya menggunakan satu landasan pacu saja. Pengawasan tanggul Pengawasan tanggul dilakukan di berbagai tempat. Bendungan di dekat kota Kampen yang melindungi sebagian provinsi Overijssel dari air IJsselmeer, bisa digelembungkan. Di provinsi Friesland dan Groningen, Belanda Utara, pengawasan tanggul dilakukan terus-menerus karena adanya resiko banjir. Bendungan di Oosterschelde, provinsi Zeeland, juga ditutup. Tengah malam angin mulai mereda dan pengawasan tanggul tidak dilakukan secara intensif lagi. Peringatan Kendati demikian Belanda tidak mengalami kekacauan. Sehari sebelumnya pusat metereologi Belanda KNMI mengeluarkan peringatan akan badai. Karena itu semua orang sudah siap-siap menghadapi cuaca yang luar biasa. Ketika badai mencapai puncaknya Kamis siang, pusat-pusat pemberi bantuan lokal menganjurkan penduduk agar diam di rumah saja. Nasehat ini juga diturunkan Pusat Krisis Nasional, NCC. Belanda banyak belajar dari pengalaman 2005, ketika hujan salju yang dahsyat tiba-tiba melanda negeri kincir angin ini. Ketika itu ribuan orang terpaksa bermalam di mobilnya sendiri. Sejak itu NCC lebih was-was lagi terhadap kondisi cuaca di Belanda. Kyrill Bagian lain Eropa juga dilanda badai. Inggris yang terparah. Sedikitnya 10 orang tewas terutama karena tertindas pohon-pohon yang tumbang dan karena kecelakan lalu lintas. Jerman untuk pertama kalinya selama 20 tahun mengeluarkan peringatan akan bahaya badai bagi seluruh negara. Badai bahkan diberi nama Kyrill. Tujuh orang tewas dan kerusakan material cukup besar. Badai yang melanda Polandia dan Ceko mencapai kecepatan lebih dari 200 km per jam. Di Belanda saja kerugian akibat badai sudah mencapai puluhan juta euro. Hak cipta Radio Nederland 2007 Disclaimer - Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. - Never Miss an Email Stay connected with Yahoo! Mail on your mobile. Get started! - Need Mail bonding? Go to the Yahoo! Mail QA for great tips from Yahoo! Answers users.
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Bung Satrio rekanku, Selamat! Program anda berhasil direaksi banyak pencari kerja. Ternyata 100 ribu lebih penganggur pun bisa diekspos dan menghasilkan uang untuk memutar roda industri. Baru tadi sore saya ketahui dari rekan kami yang menceritakan peristiwa akbar ini. Bahwa begitu membludaknya Siapa menguntungkan siapa Semoga TransCorp ada hati untuk mengulangi even tersebut. Salam, Adrian S MOD: Saya kira para pelamarnya tak semuanya pengangguran. Bisa saja dia sudah bekerja di tempat lain, namun ingin meraih pekerjaan yang menurutnya lebih bagus dan mungkin lebih prestise. Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, lantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga?
[mediacare] Tentang Newmont
Bung/Mbak Ninoy NGO, Terima kasih untuk tanggapannya tentang Teluk Buyat. FYI, pengirimnya, Pak Kasan Mulyono adalah pejabat humas di Newmont. Kebetulan saya ikut gabung di milis PERHUMAS, dimana Pak Kasan juga ada. Ya, harap maklum saja, saat ini kan Newmont belum divonis bersalah, jadi punya hak untuk membela. Walau saya belum pernah ke Buyat, tapi membaca beragam tulisan dari berbagai sumber, saya tidak yakin bahwa Newmont 100% bersalah. Saya malah menduga Newmont hanyalah korban dari black campaign oleh berbagai pihak - bisa dilakukan oleh NGO, politikus dan lain sebagainya. Saya sudah banyak mendengar kabar beberapa perusahaan besar yang diperas oleh berbagai pihak. Kalau perusahaan tersebut mengeluarkan dana, kasus tersebut tak diributkan lagi. Kalau Anda jeli, KOMPAS Minggu (kalau tak salah) pernah memuat satu halaman penuh foto tentang masyarakat (penduduk asli) di Buyat bermain-main di pantai dan juga mandi di laut, termasuk mancing ikan. Saya kok percaya, bahwa itu bukan manipulasi belaka. Salam, RD ninoy aja [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung, Terima kasih atas informasinya, terima kasih sudah menyebarluaskan kebohongan publik yang berbahaya. Bukan main, saya sampai terkejut mendapat info sesat ini, rasanya luar biasa sekali orang mau melakukan hal-hal seperti ini, atau karena anda tidak mengerti fakta tentang Buyat? Apakah ini sengaja dibuat sebagai kampanye yang cukup besar untuk bisa ikut mempengaruhi keputusan pidana di PN Manado terkait gugatan pemerintah (cq. Kementrian Lingkungan Hidup) terhadap PT. Newmont Minahasa Raya (NMR) atas pencemaran teluk Buyat. Walau masih menjadi kontroversi, dengan kejujuran dan rasa kemanusiaan yang tinggi; kita bisa melihat fakta nyata sebagai berikut : - 67 KK (200 jiwa) penduduk Buyat yang tinggal di pesisir pantai Buyat telah berhasil direlokasi ke Desa Duminanga Kab. Bolmong, Sulut. Perubahan hidup dari nelayan ke sektor tani bukanlah hal yang mudah, apalagi mereka sudah dalam kondisi tidak sehat seperti semula karena kadar merkuri dan arsen bisa distop namun yang terlanjur ada dalam tubuh tidak bisa dihilangkan. - Sementara 3800 jiwa lebih masyarakat yang masih tertinggal di Desa Buyat (letak diatas pantai Buyat) saat 89% diantaranya menderita sakit yang belum terdeteksi apa sebabnya, namun dari gejala penyakit yang ada seperti pusing, kram dan nyeri di persendian tulang, penyakit kulit, benjolan bahkan banyak kasus pendarahan yang dialami perempuan dewasa bahkan anak perempuan. Sementara itu, setelah kasus kematian bayi Andini (3bulan) warga Buyat yang orang tuannya sudah ikut ke relokasi baru, di Desa Buyat sudah ada beberapa kasus kematian bayi dengan keadaan yang menyedihkan dengan kondisi lahir dengan ada benjolan, kulit terkelupas dan seperti terbakar. Ada juga bayi yang sampai saat ini bertahan hidup dalam kondisi penyakit kulit yang menyedihkan Semua orang yang ikut bertanggung jawab atas tragedi Buyat bisa mengelak dari apapun, terutama pemerintah daerah Sulut dibawah Gubernur sebelumnya AJ. Sondakh sudah keterlaluan berpihak pada perusahaan, dan sekarang bapak Sarundayang sebagai gubernur baru harus mengambil tanggung jawab terutama mengurusi kesehatan warga Buyat, walau saya dengar mereka sampai saat ini belum terlihat secara serius menangani masyarakat yang sakit. Benar atau tidak, jika kondisi rakyat desa Buyat tidak segera ditangani, apa tidak mungkin berapa tahun lagi mereka perlahan akanmusnah? Harusnya pemerintah daerah dan pusat cepat tanggap untuk menangani upaya penyembuhan masyarakat Buyat, bukannya seperti sekarang justru sibuk dan terfokus untuk urusan mengelola uang perjanjian damai atas gugatan perdata KLH pada PT. NMR sebanyak $30 juta yang dibayar PT.NMR secara mencicil selama 10-12 tahun, apalagi uang ini kelak akan dikelola oleh sebuah yayasan di bawah koordinasi Menko Kesra. Sementara masyarakat yang menjadi korban belum tersentuh oleh uang tersebut walaupun hanya untuk biaya berobat. Tragedi Buyat sudah terlanjur terjadi. Inilah yang menjadi pegangan kuat bagi saudara-saudara kita di masyarakat Minahasa Utara khususnya diberbagai desa yang daerahnya sudah menjadi rencana pembangunan tambang emas 2 perusahaan asing PT. MSM (Meares Soputan Mining) dan PT. TTN (Tambang Tondano Nusa Jaya) yang semula akan membuang limbah kelaut seperti PT. NMR di teluk Buyat, namun karena resistensi penolakan yang sangat kuat dari masyarakat maka 3 Departemen terkait (KLH, ESDM dan Depdagri) pada Maret 2006 memutuskan tidak memberi ijin lagi untuk pembuangan tailing/limbah di laut. PT. MSM-TTN kemudian merubah rencana pembuangan melalui pembangunan dam limbah yang terletak di punggung Gunung Tokatindung, sementara dibawah gunung tersebut terletak pemukiman rakyat. Pemenang tender pembangunan konstruksi dam ini adalah perusahaan Bakrie Contruction senilai $20 Juta. Dam tersebut direncanakan bisa memuat 10juta metrik ton tailing selama 6 tahun beroperasi,
Re: [mediacare] Trans Crop Sudah Edan!
Bung Sujatmiko... Jangan Terlalu Berburuk Sangka, santai aja... sujatmiko wahyu [EMAIL PROTECTED] wrote: Trans Crop Sudah Edan! Sebelumnya memang saya sangat berterima kasih dengan Trans Crop yang telah memberikan kesempatan kerja bagi penganguran yang angkanya semakin bertambah. Berawal dari pendaringan yang mulai goyah, saya lantas iseng-iseng memasukan resume CV...(mungkin dari persyaratan yang ditentukan ada beberapa yang tidak terpenuhi). Entah kenapa Trans Corp tetap melayangkan panggilan utnuk melaksanakan test, yang dilaksanakan di staadion gelora Bung Karno. Diantara ratusan ribu manusia, hati saya menjadi miris karena dalam penyeleksian tersebut tidaklah jauh dengan publikasi (publikasi atas kebobrokan bangsa). Suasana test saat itu seperti sebuah event yang diselenggarakan Trans Crop. (pakai pegelaran drumband, sambutan, dan acara penyerahan piagam MURI) Mungkin manusia-manusia yang mengusulkan ide ini tidak menyadari bahwa apa yang telah mereka lakukan merupakan sebuah ide yang sangat buruk untuk stasiun televisi swasta yang katanya ingin menjadi terbaik. Dari corong speaker terdengarlah angka 110.000 peserta yang berminat untuk menjadi karyawan Trans Corp. Tetapi sadarkah bahwa mereka yang berkumpul di gelora bung karno hanya mencoba mengadu nasib untuk mendapatkan pekerjaaan yang semakin sulit. (mungkin jika di Indonesia ini lapangan pekerjaan tak sesulit sekarang tak ada angka seperti itu.) Selain itu, apalah artinya piagam penghargaan jikalau hanya untuk menorehkan kejelekan bangsa ini. Bayangkan saja, angka 110.000 itu merupakan generasi penerus yang mengenyam pedidikan D3, Sarjana, dan mungkin S2. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa angka pengangguran dibangsa kita mencapai titik memprihatinkan. weleh...weleh...negeriku dah edan, lantas knapa Trans Corp tidak mensponsori untuk memecahkan rekor dunia kalau Indonesia memiliki angka pengangguran tertinggi??? Salam Manusia yang terbawa edan Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo [EMAIL PROTECTED] com To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, lantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga? - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains.
Re: [mediacare] Trans Crop Sudah Edan!
Apa sih artinya REKOR MURI...apa mentang-mentang karena Trans 7 Punya PROGRAM REKOR MURI ? Kok lama kelamaan bukannya simpati justru antipatimemblow up sesuatu bentuk sisi kekurangan bangsa (jumlah pengangguran) menjadi bahan tertwaan kebanggaan sebuah rekor-rekor an...keblabasen...yah..ngak papa seh OKB..(Orang Kaya Baru)...mesti ehm:-) gak tau yah profesionalitas dalamnya kayak apa...ehm lagi..-( sujatmiko wahyu [EMAIL PROTECTED] wrote: Trans Crop Sudah Edan! Sebelumnya memang saya sangat berterima kasih dengan Trans Crop yang telah memberikan kesempatan kerja bagi penganguran yang angkanya semakin bertambah. Berawal dari pendaringan yang mulai goyah, saya lantas iseng-iseng memasukan resume CV...(mungkin dari persyaratan yang ditentukan ada beberapa yang tidak terpenuhi). Entah kenapa Trans Corp tetap melayangkan panggilan utnuk melaksanakan test, yang dilaksanakan di staadion gelora Bung Karno. Diantara ratusan ribu manusia, hati saya menjadi miris karena dalam penyeleksian tersebut tidaklah jauh dengan publikasi (publikasi atas kebobrokan bangsa). Suasana test saat itu seperti sebuah event yang diselenggarakan Trans Crop. (pakai pegelaran drumband, sambutan, dan acara penyerahan piagam MURI) Mungkin manusia-manusia yang mengusulkan ide ini tidak menyadari bahwa apa yang telah mereka lakukan merupakan sebuah ide yang sangat buruk untuk stasiun televisi swasta yang katanya ingin menjadi terbaik. Dari corong speaker terdengarlah angka 110.000 peserta yang berminat untuk menjadi karyawan Trans Corp. Tetapi sadarkah bahwa mereka yang berkumpul di gelora bung karno hanya mencoba mengadu nasib untuk mendapatkan pekerjaaan yang semakin sulit. (mungkin jika di Indonesia ini lapangan pekerjaan tak sesulit sekarang tak ada angka seperti itu.) Selain itu, apalah artinya piagam penghargaan jikalau hanya untuk menorehkan kejelekan bangsa ini. Bayangkan saja, angka 110.000 itu merupakan generasi penerus yang mengenyam pedidikan D3, Sarjana, dan mungkin S2. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa angka pengangguran dibangsa kita mencapai titik memprihatinkan. weleh...weleh...negeriku dah edan, lantas knapa Trans Corp tidak mensponsori untuk memecahkan rekor dunia kalau Indonesia memiliki angka pengangguran tertinggi??? Salam Manusia yang terbawa edan Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo To: [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, lantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga? Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Real people. Real questions. Real answers. Share what you know.
[mediacare] Reyog Menjaga Tradisi
...Patih Bujang Ganong meliuk-liukkan tubuhnya. Mencoba menghindar dari sergapan Singo Barong dan Dhadhak Merak. Sembari ketakutan, sosok bermuka merah dengan rambut acak-acakan di depan wajahnya itu berlari-lari menuju Raja Kelana Sewandana, yang sedang gundah gulana menanti cinta Putri Songgo Langit, Putri Raja Kerajaan Kediri. Mendapat laporan sang patih, Kelana Sewandana pun murka *kutipan artikel berjudul Reyog, Seni Rakyat Penjaga Tradisi. Artikel dan foto selengkapnya bisa dinikmati di http://idnugroho.blogspot.com salam iman MOD: Mas Iman, bisakah diposting juga ke milis MEDIA-JATIM? Emailnya: [EMAIL PROTECTED] Suwun.
[mediacare] Koreksi - Re: Trans Crop Sudah Edan!
Mas, sedikit koreksi. Yang betul nulisnya Trans Corp, bukan Trans Crop. Nanti dikira perusahaan pembibitan atau tanam menanam pohon... salam, RD --- In mediacare@yahoogroups.com, chazt pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa sih artinya REKOR MURI...apa mentang-mentang karena Trans 7 Punya PROGRAM REKOR MURI ? Kok lama kelamaan bukannya simpati justru antipatimemblow up sesuatu bentuk sisi kekurangan bangsa (jumlah pengangguran) menjadi bahan tertwaan kebanggaan sebuah rekor-rekor an...keblabasen...yah..ngak papa seh OKB..(Orang Kaya Baru)...mesti ehm:-) gak tau yah profesionalitas dalamnya kayak apa...ehm lagi..-( sujatmiko wahyu [EMAIL PROTECTED] wrote: Trans Crop Sudah Edan! Sebelumnya memang saya sangat berterima kasih dengan Trans Crop yang telah memberikan kesempatan kerja bagi penganguran yang angkanya semakin bertambah. Berawal dari pendaringan yang mulai goyah, saya lantas iseng-iseng memasukan resume CV...(mungkin dari persyaratan yang ditentukan ada beberapa yang tidak terpenuhi). Entah kenapa Trans Corp tetap melayangkan panggilan utnuk melaksanakan test, yang dilaksanakan di staadion gelora Bung Karno. Diantara ratusan ribu manusia, hati saya menjadi miris karena dalam penyeleksian tersebut tidaklah jauh dengan publikasi (publikasi atas kebobrokan bangsa). Suasana test saat itu seperti sebuah event yang diselenggarakan Trans Crop. (pakai pegelaran drumband, sambutan, dan acara penyerahan piagam MURI) Mungkin manusia-manusia yang mengusulkan ide ini tidak menyadari bahwa apa yang telah mereka lakukan merupakan sebuah ide yang sangat buruk untuk stasiun televisi swasta yang katanya ingin menjadi terbaik. Dari corong speaker terdengarlah angka 110.000 peserta yang berminat untuk menjadi karyawan Trans Corp. Tetapi sadarkah bahwa mereka yang berkumpul di gelora bung karno hanya mencoba mengadu nasib untuk mendapatkan pekerjaaan yang semakin sulit. (mungkin jika di Indonesia ini lapangan pekerjaan tak sesulit sekarang tak ada angka seperti itu.) Selain itu, apalah artinya piagam penghargaan jikalau hanya untuk menorehkan kejelekan bangsa ini. Bayangkan saja, angka 110.000 itu merupakan generasi penerus yang mengenyam pedidikan D3, Sarjana, dan mungkin S2. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa angka pengangguran dibangsa kita mencapai titik memprihatinkan. weleh...weleh...negeriku dah edan, lantas knapa Trans Corp tidak mensponsori untuk memecahkan rekor dunia kalau Indonesia memiliki angka pengangguran tertinggi??? Salam Manusia yang terbawa edan
Re: [mediacare] Indovision siap menggilas Astro TV
ayo indovision... kita GANYANG MALAYSIA yang selalu menginjak injak negara kita --- chazt pamungkas [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya yakin ASTRO tetap mampu kok... Saya percaya dengan orang-orang yang berada di belakang ASTRO.. Nah inilah reality bisnis...keras dan terjal..apalagi di Indonesia yang budaya backing membacking nya RUAR BIASA !!! radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Mencermati persaingan yang terjadi antara operator pay-tv sungguh menarik. Sebentar lagi kita bakal tahu mana yang bermain kayu, mana yang dibeking pejabat dan mana yang mau lurus-lurus saja. Kini Astro lagi diguncang soal satelit asing, entah besok apa lagi. Nah, sejak kemarin Indovision bikin kejutan. Operator pay-tv milik Bimantara ini membuka kanal-kanal movies-nya, macam Star Movie, HBO, HBO Signature dan lainnya buat semua pelanggan. Gratis... Sayangnya, 'adegan buka-bukaan' ini cuma berlangsung hingga akhir bulan ini. Selanjutnya para pelanggan yang berminat nonton film nonstop musti bayar ekstra. Pertanyaannya: Mampukan Astro TV bertahan terhadap serangan-serangan itu? Real people. Real questions. Real answers. Share what you know. --- --- MOENANDIR, Muhammad Rully Rostocker str. 9 10553 Berlin Germany +493026323392 +491626175774 Any questions? Get answers on any topic at www.Answers.yahoo.com. Try it now.
[mediacare] 3GSM world congress Barcelona, Spain - penawaran/need help
Dear All Perkenalkan nama saya Ady Wicaksono, seorang praktisi IT yang kebetulan berhasil menjadi finalis lomba aplikasi smartcard yang diselenggarakan oleh Gemalto (www.gemalto.com). Sebagai hadiah saya diundang ke 3GSM world congress, Barcelona, Spanyol pada 12-15 Februari 2007 dimana akomodasi selama di Barcelona ditanggung oleh Gemalto. Namun demikian, tiket dan uang saku perjalanan ditanggung sendiri. Tim saya total 2 orang, sehingga biayanya bakal cukup besar. Untuk mengumpulkan dana saya menawarkan kerjasama dengan media yang ada di sini sebagai koresponden lepas acara 3GSM Barcelona jika berminat. Info mengenai 3GSM world conggress ada di http://3gsmworldcongress.com/ Jika ada yang tertarik bekerjasama, silakan hubungi saya di [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED], nanti saya akan berikan bukti2 undangan dari Gemalto dan cerita lebih detail. Jika ada yang juga ke 3GSM, mohon dikabari juga karena kita ingin dapat teman dari Indonesia dan gak ingin nyasar selama di sana. Terima kasih
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Mas Satrio, Semoga sukses selalu dengan Trans TV7 Samurai. Bangunkan stasion Trans TV dari Sabang sampai Merauke dengan karyawan sejumlah 11. Dengan adanya Trans TV ditiap kota-kota di Indonesia, foto-foto semua koruptor bisa dipajang dilayar TV Mas Satrio di setiap kota di tanah air. Salam Sukses Selalu dari Houston, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: adrian syahalam [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 6:05 AM Subject: Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Bung Satrio rekanku, Selamat! Program anda berhasil direaksi banyak pencari kerja. Ternyata 100 ribu lebih penganggur pun bisa diekspos dan menghasilkan uang untuk memutar roda industri. Baru tadi sore saya ketahui dari rekan kami yang menceritakan peristiwa akbar ini. Bahwa begitu membludaknya Siapa menguntungkan siapa Semoga TransCorp ada hati untuk mengulangi even tersebut. Salam, Adrian S MOD: Saya kira para pelamarnya tak semuanya pengangguran. Bisa saja dia sudah bekerja di tempat lain, namun ingin meraih pekerjaan yang menurutnya lebih bagus dan mungkin lebih prestise. Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, pantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga? Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
[mediacare] ini dari jogja : JOGJA CITY
moderator, saya numpang promo milis, thanks mod... /* milis JOGJA CITY buat yg cinta, kangen dan pingin tau banyak ttg JOGJA cara gabung : kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED] *//**/
Re: [mediacare] Belanda dilanda Badai Dahsyat
Itu contoh bagaimana negara-negara maju dibawah tekanan alam tidak mampu berkutik. kereta api dimana-mana tidak dapat berjalan dan pesawatpun harus tetap didarat. Siap-siap bagi yang tinggal didekat pantai, terutama yang berada didekat laut Atlantik. Dimasa mendatang, badai semacam ini akan mirip seperti Hurricane yang melanda Amerika , sekarang kebalikannya. Di Jerman pada waktu badai Kyril melanda eropa, timbul beberapa tornado yang meratakan hutan dan rumah. Tanggul di Belanda apa dirancang untuk menahan badai kyril atau badai2 yang lebih kuat dari kyril? Tampaknya Global Warming lebih cepat dari yang diperkirakan. Akan banyak kota yang akan tenggelam..., Hal ini sudah terjadi di Jerman, kejadian badai dasyat minggu kemarin menghilangkan pantai Sylt. Belum lagi memanasnya hubungan Amerika dan sekutunya melawan Iran. Diperkirakan Amerika akan menyerang Iran pada bulan April tahun ini. Jika terjadi perang Nuklir maka Gute Nacht Eropa. Wach kalo sampai terjadi seh.. pulang kampung h... aku masih Warga Negara Indonesia lho! :-) Salam, Sari --- adrian syahalam [EMAIL PROTECTED] wrote: Alhamdulillah, Akhirnyanya jawabanku Kau jawab Tuhan melalui rekan Noor Cahyono, Segala Terima kasih padamu Tuhan Kau Maha Mengerti Salam, Adrian S Noor Cahyono [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillah Semoga Allah SWT memberi ketabahan kepada warga Belanda yang tengah tertimpa musibah. Semoga yang meninggal mendapat tempat layak disisiNya. Apa ada media resmi on-line dari Belanda yang kita bisa gunakan untuk menyampaikan bela sungkawa sekaligus mentransfer sumbangan? Mohon info. Wassalam - Original Message From: adrian syahalam [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 20, 2007 11:54:28 PM Subject: Re: [mediacare] Belanda dilanda Badai Dahsyat Alhamdulillah, Akhirnya Indonesia punya teman senasib Terima kasih Tuhan Kau Maha Adil Danny Lim [EMAIL PROTECTED] nl wrote: Radio Nederland Siaran Indonesia - Ranesi. http://www.ranesi. nl/arsipaktua/ eropa/belanda/ belanda_badai_ jan_2007_ 070119 Belanda dilanda Badai Dahsyat Terdahsyat Sejak 2002Willemien Groot 19-01-2007 Badai dari baratdaya yang melanda sebagian besar Eropa Kamis (18/01) menelan korban enam orang di Belanda dan melumpuhkan lalu lintas serta kendaraan umum. Di bagian lain Eropa badai menewaskan sedikitnya 29 orang. Di Belanda sebagian besar korban tewas karena tertimpa pohon-pohon yang tumbang. Bocah laki-laki, 11 tahun, yang bersepeda tewas ketika angin menghempaskannya ke arah mobil yang lewat. Puluhan orang cedera. Di Utrecht, Belanda tengah, enam orang luka-luka karena sebuah mesin derek roboh di atas salah satu gedung universitas. Di provinsi Zeeland, Belanda selatan, sebuah bis tak terkendalikan lagi dan menabrak pohon. Enam orang penumpang luka-luka. Penumpang 'terdampar' Sepanjang pantai Belanda dilanda badai berkecepatan 48-55 knot; badai di Belanda tengah berkecepatan 41-47 knot. Terutama angin kencang berkecepatan 130 km per jam yang datang dengan tiba-tiba sangat berbahaya. Badai ini menimbulkan kemacetan lalu lintas di mana-mana. Jumlah total kemacetan mencapai 430 kilometer, dua kali lebih banyak dari biasanya. Kereta api juga bermasalah. Sekitar pukul 19.00 waktu setempat semua lalu lintas kereta api dihentikan. Sekitar 5000 orang yang tidak bisa pulang ditampung di tempat-tempat penampungan darurat. Organisasi Palang Merah antara lain menempatkan tempat tidur darurat di gedung Utrechtse Jaarbeurs dan Amsterdam Rai dan membagi-bagikan makanan. Bandara udara Schiphol hanya menggunakan satu landasan pacu saja. Pengawasan tanggul Pengawasan tanggul dilakukan di berbagai tempat. Bendungan di dekat kota Kampen yang melindungi sebagian provinsi Overijssel dari air IJsselmeer, bisa digelembungkan. Di provinsi Friesland dan Groningen, Belanda Utara, pengawasan tanggul dilakukan terus-menerus karena adanya resiko banjir. Bendungan di Oosterschelde, provinsi Zeeland, juga ditutup. Tengah malam angin mulai mereda dan pengawasan tanggul tidak dilakukan secara intensif lagi. Peringatan Kendati demikian Belanda tidak mengalami kekacauan. Sehari sebelumnya pusat metereologi Belanda KNMI mengeluarkan peringatan akan badai. Karena itu semua orang sudah siap-siap menghadapi cuaca yang luar biasa. Ketika badai mencapai puncaknya Kamis siang, pusat-pusat pemberi bantuan lokal menganjurkan penduduk agar diam di rumah saja. Nasehat ini juga diturunkan Pusat Krisis Nasional, NCC. Belanda banyak belajar dari pengalaman 2005, ketika hujan salju yang dahsyat tiba-tiba melanda negeri kincir angin ini. Ketika itu ribuan orang terpaksa bermalam di mobilnya sendiri. Sejak itu NCC lebih was-was lagi terhadap kondisi cuaca di Belanda. Kyrill Bagian lain Eropa juga dilanda badai. Inggris yang
[mediacare] ||||| KABARETJO Feat. DARWIS TRIADI, SITA ARIE DAGINK |||||
EKI PRODUCTION m e m p e r s e m b a h k a n ||| KABARET JO ||| |||ketawa bareng tejo||| bintang tamu SITA | DARWIS TRIADI | ARIE DAGINK pemain SUJIWO TEJO | TAKAKO LEEN | NALA AMRYTHA | BINTANG INDRIANTO VIKY SIANIPAR | BAYU | SUMIATI | EKI DANCE COMPANY show director RUSDY RUKMARATA waktu tempat RABU, 24 JANUARI 2007, pk.20.00 wib VIKY SIANIPAR MUSIC CENTER Jl. MINANGKABAU TIMUR NO.43, MANGGARAI - JAKSEL tempat pemesanan EKI PRODUCTION Jl. PADANG NO.32, MANGGARAI - JAKSEL TEL : 021 831 2377 / 3029 E-MAIL : [EMAIL PROTECTED] WEBSITE : www.eksotika.net CP : Tinny - 0818 789 067 bagi yg mau transfer BCA Cab KUNINGAN 217 3012 357 a/n PT. EKSOTIKA KARMAWIBHANGGA INDONESIA FAX BUKTI TRANSFER KE: 021 831 4950 J h o n a t a n PT. EKSOTIKA KARMAWIBHANGGA INDONESIA Art for the people - art from the hearT Jl. Padang No.30 Jakarta Selatan 12970 Indonesia Phone (6221) 831 2377, 831 3029 Fax (6221) 831 4950 Email [EMAIL PROTECTED] Webwww. eksotika.net Visit our blog: http://sujiwotejo.blogspot.com http://dalangedan.blogs.friendster.com/sujiwotejo/
[mediacare] Re: The Satanic Verses by salMang Ucup-- Rencana Kerja Setan..
MAu tahu apa rencana kerja Setan? Mudah. Tuhan mengharapkan manusia memiliki segala sesuatu, harta, kekayaan, kepintaran, dan segala tingkat prestasi yang optimal, semuanya agar bisa dinikmati di dalam DIA untuk kemuliaan Tuhan. Setan membisiki manusia dengan satu ajakan dan nasihat halus: Mengapa tidak kau pakai seluruh pencapaianmu itu untuk kepentinganmu seorang? Tidak salah bukan? Demikian halus dan tidak tampak salah ajakan Setan itu. Namun ketika batin seorang manusia sudah tidak menjadi tempat bagi kediaman Tuhan, dia bukan cuma akan menurunkan kenikmatan hidupnya didalam dosa, namun juga di dalam kekekalan yang memilukan (neraka).. Salam AC --- In mediacare@yahoogroups.com, MANGUCUP [EMAIL PROTECTED] wrote: Setiap agama memiliki kitab sucinya masing-masing yang satu di sebut Al Quran yang lain Injil begitu juga dengan Gereja Setan. Di Amerika, Gereja Setan telah diakui secara resmi sebagai agama, jadi wajarlah apabila Gereja Setan juga memiliki kitab yang serupa dengan agama-agama lainnya. Alkitab gereja Setan disebut Satanic Bible yang ditulis oleh Nabi sang pendiri gereja Setan ialah Mr Anton Szandor LaVey. Satanic Bible (Kitab Setan) ditulis oleh dia pada tahun 1968 ketika merayakan perayaan Walpurgisnacht yang dirayakan setiap tanggal 30 April mirip pesta Halloween. Perayaan Walpurgisnacht adalah hari tahun barunya penganut Setan sebab penanggalan Setan dimulai pada tanggal 30 April 1966. Apabila umat Nasrani memiliki penanggalan Masehi AD singkatan dari bahasa Latin = Anno Domino atau Tahun Tuhan, maka Setan pun memiliki penanggalan sendiri I Annos Satanas sebab pada tanggal tersebut mulai didirikan secara resmi Agama Setan. Mirip dengan Kitab Injil, Satanic Bible juga dibagi dalam empat bagian. Buku Api - The Book of Satan Buku Udara The Book of Lucifer Buku Tanah The Book of Belial Buku Air The Book of Leviathan Di buku Setan diperjelas, bahwa keberadaannya Allah sebenarnya hanya sekedar omong kosong. Di buku Lucifer disitu dijelaskan dengan bukti-bukti nyata bahwa misi dari setan itu sebenarnya baik dan harus dijadikan panutan. Sedangkan di buku Belial bagaimana cara mengadakan misa agar bisa mendapatkan rezeki dan semua yang anda inginkan, maklum tujuan utama Setan adalah membahagiakan manusia. Di buku Leviathan diperjelas lagi apa yang harus dilakukan sebagai pengikut Setan. SATAN SPEAKS ! Mohon duduk manis, dan dengar baik-baik; mbah Setan mo bicara ama anda ! Ternyata di dunia ini masih banyak sekali orang Go-Block yang masih mau dibohongin oleh segala macem iming-iming tentang sorga maupun tentang keberadaannya segala macam illah. Kerumah ibadah maupun berdoa itu hanya sekedar buang waktu cuma-cuma dan satu kesia-siaan saja ! Sorga itu hanya sekedar dongeng saja, karena faktanya tidak ada orang yg bisa membuktikan akan keberadaannya sorga. Sorga itu ada didunia ini, bukannya ditempat lain dan juga bukannya nanti, melainkan sekarang. Nikmatilah selama anda masih hidup dan masih berada di sorga ini. Oleh sebab itulah kewajiban setiap manusia di dunia ini ialah menikmati hidup ini semaksimal mungkin. Renungkanlah baik-baik: Mana yang lebih indah dan nikmat dapat mobil Kijang di dunia ataukah dapat Roll Royce di surga ! Seperti juga pepatah: Lebih baik satu bidadari ditangan daripada seribu bidadari di awang-awang. Apabila umat Nasrani merayakan Natal, ini dianggap sebagai hari keramat. Sedangkan bagi penganut agama Setan; hari kelahiran Andalah yang harus dirayakan semeriah mungkin. Masalahnya tubuh anda adalah illah anda yang harus anda sembah maupun berikan pengorbanan semaksimal mungkin. Dengan demikian tubuh anda dapat merasa puas dan happy ! Bagi illah yang kita sembah tidak ada pantangan dan tidak ada pengorbanan yang terlalu mahal, maka dari itu sudah merupakan kewajiban bagi setiap umat manusia ialah menyembah dirinya sendiri dan memberikan kepuasan semaksimal mungkin bagi diri sendiri. Kasihilah dirimu sendiri seperti juga kamu mengasihi illahmu, lupakan segala macam pantangan maupun larangan. Di dunia ini tidak ada yang haram, satu-satunya yang haram ialah mengikuti segala macam ajaran bohong dari berbagai macem aliran agama yang bisa menghambat kepuasan hidup anda ! Kenapa hanya harus punya istri satu apabila mampu kawinlah sebanyak mungkin. Selingkuh itu indah dan tidak dosa. Satu dosa besar bagi anda, apabila anda tidak mau memenuhi kebutuhan nafsu birahi anda, sebab ini sama seperti juga melecehkan illah yang kita sembah. Ingat dunia ini diciptakan untuk kita ! Mirip toserba selama anda mampu dan bisa raihlah dan nikmatilah hidup ini. Umur kita ini pendek, kapan lagi kita bisa menikmati hidup di dunia ini, apabila tidak sekarang. Kenapa harus hidup seperti gembel dengan segala macam pantangan dan larangan. Sorga di iming-iming; tidak akan ada bisa rasakan maupun nikmati, tetapi panggang babi di depan mata bisa segera kita lahap habis dan dinikmati rasa enaknya
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Bung Muhamad, Kalau saya bisa diizinkan kasih pendapat tentang bangsa kita: Secara garis besarnya, memang NKRI seperti benang kusut - nggak tahu dari mana mulainya untuk membangun ini bangsa. Masalah TV 7 masalah kecil. Ini adalah salah satu dari berjuta-juta problem yang ada ditanah air. Point saya: STRUCTURE bangsa rusak sekali. Tidak ada konsep atau metode atau sistim yang bisa di pakai untuk membangun bangsa kita. Memang orang yang ada dipemerintahan punya Ph.D. MBA dll (dibeli atau tidak, I don't know), seharusnya bisa me RESOLVE semua masalah bangsa at least most of the problems, but, reality..they are all fu_ _ed up..know what I mean. Look, dari semua lapisan pemerintahan, mulai dari kantor RT/RW, Kelurahan, Bupati, Polisi (SIM), Camat, Gubernur, DPR/MPR, MA, DPA, dll sampai Istana Merdeka (baru-baru ini ada SOB yang mark up itu ongkos hotel di Cebu). What about itu bangsat anggota DPR berjudi di London? So: I don't know man, I just don't know what to say. Structure, structure, structure..kagak ada. Itu konsep how to govern ini bangsa kagak ada. Bikin aturan, aturan gila. The bottom line is: Rakyat kecil habis di siksa. What do we need: KKN GOT TO GO How: Belajar dari pemerintahan Cina daratan. How do they do it: Anybody knowshow do those Chinese Officials do to those corruptors in China? salam, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: muhamad husen [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 10:01 AM Subject: Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Kasihan para pengangguran dan mereka yang sedang mencari kerja untuk anak dan istri , mungkin juga biaya adik-adiknya untuk kuliah. Ketulusan hati mereka yang melamar dan berharap bekerja telah dieksploitasi oleh pimpinan televisi yang 'lagi ngetop'. Demi mengeruk keuntungan dan bisnis, dan imeg serta kebesaran, para pucuk pimpinan itu tega memperalat calon tenaga kerja.' Memperalat, karena tujuan recrutmen itu bukan hanya mencari tenaga-tenaga profesional di bidangnya masing-masing, tetapi juga untuk mengeruk popularitas dan keuntungan pribadi atau perusahaan. Apakah ini yang disebut sebagai kapitalis yang tidak pernah menempatkan rakyat kecil alias rakyat tertindas--secara ekonomi dan sosial--. Memang dunia kapitalisme televisi kejam Bayangkan, diantara ratusan ribu tersebut dengan sejuta mimpi ketika bisa diterima di Trans7 maupun Tran tv. Tapi mimpi-mimpi penganguran itu malah menjadi keuntungan kaum kapitalis. Memang edan Trans corpmenjual kemiskinan, pengangguran dan mimpi.. untuk keuntungan kapitalis. Muhamad Husen Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
[mediacare] Masalah Per-Bodongan
Lanjutan untuk menemukan apa yang ditulis oleh asisten Prof Loren Ryker(Indonesians in asylum) yang dijadikan ref.note 11, harap diperhatikan yang kalimat2 yang diwarnai merah. - Masalah Per-Bodongan Oleh Harry Adinegara. Imigran bodong? So what? Imigran bodong?Imigran bodong yang kebetulan Tionghoa ini memperleceh nama-baik NKRI? Imigran bodong?Tidak sepatutnya imigran bodong itu sampai di perhati-in sama Menlu kita?padahal pribumi aja yang di-usir dari Timur Leste, di-usir dari Malaysia dan bahkan setelah diperkosa di negara cikal bakalnya Nabi Mohamad aja, Apa semua komentar-komentar ini kredibel, bisa dipertanggung jawabkan? Diatas itulah komentar-komentar para penulis terhormat di pelbagai milis,dan media , dalam menghadapi Tionghoa imigran bodong yang namanya Hans Gouw. Kalau dilihat sepintas lalu dan hanya dilihat akibat yang timbul setelah imigran bodong ketangkap dan di proses hukum di Amrik sono, kita lupa menjawab pertanyaan kenapa imigran bodong kayak Hans Gouw ini sempat men-catut nama negara Indo dengan cerita Khayalan. Saya kutip Khayalan dalam tanda petik karena hal ini akan diungkap lebih lanjut dalam paragrap selanjutnya. Kita cermati individu Hans Gouw ini untuk mulai dengan pencerahan terhadap peristiwa imigran bodong di Amrik ini. Dia(Hans Gouw) sudah berusia setengah abad lebih sewaktu dia sampai di Amrik. Jadi, for the better or for the worse, atau ibaratnya dia sudah banyak makan garam dan tahu sikonnya negara kita yang deldel duwel ini. Bukan saja kalang kabut dalam hukum tapi juga keamanan sangat minim, tidak saja buat pribumi yang minus kedudukan dan kekuasaan, apalagi, boro-boro para Tionghoa yang dalam kedamaian jadi sapi perahan dan dalam kericuhan politik jadi kambing hitam. Disinilah problema yang aktuil, yang urgent dan patut di jadikan acuan dalam meneliti kenapa imigran bodong Hans Gouw ini mencatut nama negara Indo. Bukan untuk membela apalagi membenarkan tindakan Hans Gouw ini, dalam aktipitas-aktipitasnya: pertama: mengelabui imigrasi Amrik, yang kedua: dia, ibaratnya mem-boncengi nama baik negara kiita dengan mengibul tentang rasialisme yang terjadi terhadap golongan Tionghoa di Indonesia. Mengibul di rangkum dalam tanda petik karena mengibul ini bukan cerita bohong, bukan cerita bodong tapi reallitanya memang terjadi di Indonesia, pelecehan HAM, tapi bagi Hans Gouw tidak ada bukti yang sah bahwa dia terkena imbas pelecehan Mei 98 ini.Disinilah individu Hans Gouw ini ibaratnya sudah kena penyakit khronis yang merebak di Indonesia yakni penyakit:deldel duwelnya hukum,deldel duwelnya keadilan, sehingga penyakit ini ingin dia aplikasikan di tanah Amrik yang sudah mantap hukumnya. Inilah gawatnya orang yang sudah terlalu lama menghirup hawa:hawa segala macam kebusukan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Dimanapun dan kapanpun selalu ada saja individu yang akan mengambil keuntungan, keuntungan bagi dirinya sendiri dan cs-nya atas suatu kejadian atau suatu peristiwa. Lha so what? So what! Disinilah kita harus mengerutkan jidat alias berpikir lebih mendalam ketimbang hanya emosional dan melihat persoalan dipermukaannya saja, sembari melempar komentar secara se-enaknya dan serampangan. Kenapa Hans Gouw bisa bertindak: orang bilang a-nasionalistis?Atau penghianatkah dia? Disinilah kita sampai ke akar persoalan! Kalau tidak ada api mustahil ada asapnya! Apa gerangan apinya itu? Secara singkat bisa dijawab inilah kasus-kasus yang tidak pernah terusut, let alone tertuntaskan ,peristiwa-peristiwa kekejaman 65, Tanjung Priok,pelanggaran HAM di Aceh,DiPapua di Maluku di Nusa Tenggara, pelecehan HAM Mei 98. Inilah sumber(pelecehan HAM) yang akan selalu di-exploit oleh orang -orang untuk kepentingannya sendiri. Bila negara Indonesia ini negara yang sudah bersih dari segala ketimpangan pelecehan HAM, tidak ada itu sumber yang bisa digunakan/di-exploit orang untuk dijadikan alasan untuk memfitnah nama baik negara bagi keuntungan dirinya sendiri. Tak ada tuh orang Aborigine sini (Ostrali) yang ngeluyur ke LN sembari menjelek-jelekan nama Ostrali. Padahal disinipun ada diskriminasi, tapi pemerintahan kapirun barat ostrali ini selalu, dan senantiasa membuka secara transparan semua problim dan ditemukan penuntasannya yang adil. Selama tanah Indonesia masih saja deldel duwel(ya hukum ya ekonominya ya usaha pendemokrasiannya) selalu saja ada dan akan ditemukan suatu sumber yang kredibel untuk memfitnah Indonesia. Simple as that bukan persoalannya. Lupakan mencerca akibat
[mediacare] Ik en Indonesië
IK EN INDONESIË Oleh Danny Lim Domeinnaam (domainname) yang kita miliki bersifat unik, artinya tidak dimiliki oleh orang lain. Domeinnaam mangucup.net misalnya, hanya dimiliki oleh rekan kita Mang Ucup. Domeinnaam yang dimiliki oleh perusahaan biasanya sama persis dengan nama perusahaannya, misalnya unilever.nl, telegraaf.nl. Namun tidak jarang domeinnaam dibuat sama dengan nama produk atau kegiatan perusahaan itu. Di Belanda sering kita temukan domeinaam yang berupa kalimat, misalnya:: www.bloterdanbloot.nl = lebih telanjang dari telanjang www.ikzoekeenartist.nl = saya mencari artis www.vliegmetmemee.nl = terbanglah bersama saya www.kijkthuiskiesthuis.nl = lihat di rumah, pilih di rumah www.boekeenbungalow.nl = booking sebuah bungalow www.vrijuitvakantiewijzer.nl = petunjuk liburan www.speurdersindekrant.nl = pelacak di koran www.ikzieikziewatjijnietziet.nl = saya melihat yang anda tidak lihat www.sterrendansenophetijs.nl = artis berdansa di atas es www.feitenoverbeleggingsverzekeringen.nl = fakta tentang asuransi saham Website saya www.kincirangin.com (dalam bahasa Indonesia) telah saya bekukan, sebagai gantinya saya akan melayangkan website baru berbahasa Belanda www.ikenindonesie.nl (saya dan Indonesia). Website baru itu kini saya eksperimenkan di www.primascore.nl. Sekitar awal Maret seluruh isi website akan dipindahkan ke www.ikenindonesie.nl itu. Website www.ikenindonesie.nl itu untuk dikomersilkan dan target pasarnya adalah orang Indonesia di Belanda, plus orang Belanda yang ada kaitannya dengan Indonesia, plus orang Indo (berdarah campuran Indonesia) dan orang berkebangsaan lain di Belanda sini yang mempunyai minat/kaitan dengan Indonesia. Buat anggota milis yang berbahasa Belanda, silahkan melongok ke www.primascore.nl dan memberi kritik/komentar untuk perbaikan website itu. Terima kasih sebelumnya. Salam kincir, Danny Lim, Nederland
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
jadi headline photo lho di Kompas hari ini.. On 1/21/07, Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satrio, Semoga sukses selalu dengan Trans TV7 Samurai. Bangunkan stasion Trans TV dari Sabang sampai Merauke dengan karyawan sejumlah 11. Dengan adanya Trans TV ditiap kota-kota di Indonesia, foto-foto semua koruptor bisa dipajang dilayar TV Mas Satrio di setiap kota di tanah air. Salam Sukses Selalu dari Houston, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: adrian syahalam [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 6:05 AM Subject: Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Bung Satrio rekanku, Selamat! Program anda berhasil direaksi banyak pencari kerja. Ternyata 100 ribu lebih penganggur pun bisa diekspos dan menghasilkan uang untuk memutar roda industri. Baru tadi sore saya ketahui dari rekan kami yang menceritakan peristiwa akbar ini. Bahwa begitu membludaknya Siapa menguntungkan siapa Semoga TransCorp ada hati untuk mengulangi even tersebut. Salam, Adrian S MOD: Saya kira para pelamarnya tak semuanya pengangguran. Bisa saja dia sudah bekerja di tempat lain, namun ingin meraih pekerjaan yang menurutnya lebih bagus dan mungkin lebih prestise. Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, pantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga? Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
[mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Kita harus memiliki empati, dari 110,000 pelamar kerja itu apa yang harus dirayakan? apa yang harus diberi selamat? Selamat negeri kita banyak pengangguran terdidik? apanya yang harus dibanggakan? Trans 7 bisa msuk MURI, namun berapa banyak yang harus menunggu lowongan kerja lagi, lagi, lagi dan lagi? Apa mau menginap di Stadion Gelora Senayan saja, sekalian stasiun TV lain mau cari pelamar? Banyak orang menangis, di bawah penderitaan hidup. KECUALI kalau Trans 7 menerima lowongan 110,000 karyawan, itu pantas Masuk MURI. salam, Goenardjoadi Goenawan --- In mediacare@yahoogroups.com, jhonny sitorus [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satrio dan teman2 di Trans, Lebih bijaksana jika penghargaan MURI itu ditolak, dan dikembalikan ke MURI. Sepertinya, rekor pencari kerja ini cukup sensitif, khususnya bagi para pencari kerja dan kita semua yg punya teman pengangguran. Menurut sy, Rekor MURI lebih baik ke hal yg positif bagi ide kreatif, dan bukan untuk kondisi2 negatif. Kalo ini dibiasakan, jangan2 nanti ada rekor MURI utk media massa yg tulisan wartawannya masuk kotak sampah. Atau bisa jadi ada Rekor MURI utk pegawai marketing yg double job? Utk kasus Trans, ada baiknya menciptakan rekor MURI, tayangan program favorit, presenter favorit penonton. Siapa tahu Mas Satrio, Anda jd produser favorit 200 juta penonton di Tanah Air. Gmn? salam, -js- --- Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar Anda saya CC-kan ke milis internal News Trans TV Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Fitryan denis [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Cc: JUNIOR TOBING [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, January 20, 2007 11:47:59 PM Subject: [mediacare] Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Media tempat saya bekerja mendapat undangan dari Trans 7 yang isinya :...dalam rangka rekrutmen dan seleksi karyawan terbesar yang pernah ada di Indonesia dan akan tercatat pada Rekor MURI, kami mengundang rekan-rekan media untuk meliput acara pelaksanaan tes dan seleksi Broadcaster Development Program (BDP) Trans 7 Corp. Atas undangan tersebut, saya ingin tanya, sebenarnya Trans 7 sedang mencari karyawan atau sedang mencari sensasi sebuah pemberitaan? Entah rasa apa yang terselip di hati para pimpinan televisi tersebut saat mengadakan acara tes akbar yang digelar bagai perhelatan besar sehingga harus mengundang banyak media untuk meliput. Yang jelas ada rasa bangga karena peminat untuk menjadi karyawan televisi tersebut sangat besar. Tapi, apakah harus dipublikasikan sedemikian hebohnya sehingga harus mengundang media dan memproklamirkan akan masuk MURI yang sering diagungkan sebagian besar orang sebagai ajang unjuk gigi dan unjuk dada itu? Terpikir nggak sih bahwa mereka yang mengikuti tes itu adalah mereka yang sangat berharap mendapat pekerjaan untuk mencari makan atau untuk melanjutkan hidup? Mereka sangat berharap untuk mendapat pekerjaan itu sehingga mereka rela datang meski harapan untuk'menang' tak besar karena jumlah yang diterima tak mencapai 10% dari angka yang mendaftar? Kenapa sih mereka harus dijadikan obyek sebuah penghargaan yang kelak akan diterima televisi yang bersangkutan? _ ___ Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with the Yahoo! Search weather shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather _ ___ It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/
[mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Memang heboh sekali tes masuk yang dilakukan oleh trans corp. sampai-sampai banyak media yang meliput. Bahkan, Muri pun memberikan pernghargaan terhadap tes ini. Namun apakah pihak trans TV pernah berpikiran untuk mendaftarkan diri sebagai perusahaan dengan jumlah SDM yang mengundurkan diri terbanyak dalam satu tahun. Karena setahu saya ratusan buruh (maaf saya menyebut buruh karena memang setahu saya gajinya memang amit-amit) trans tv berbondong-bondong resign setiap tahunnya. Itulah sebabnya trans membuka pendaftaran besar-besaran. Karena, kalau tidak banyak peminatnya, program-program trans banyak y ang gulung tikar karena tidak ada buruhnya. Bahkan, saya dengar akhir-akhir ini banyak program trans yang mengalami krisis buruh. Akibatnya, buruh-buruh yang tersisa harus menanggung beban berkali-kali lipat. salam Riza - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
= Kalau saya tidak salah: Milis FPK bukan dibuat oleh orang Kompas sendiri, tetapi dari inisiatif perorangan pembaca Kompas. Sedangkan yang atas prakarsa dan oleh orang Kompas, milisnya bernama Kompas Community. Ironisnya, yang jauh lebih rame justru FPK. Daniel H.T. - Original Message - From: Radityo [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, lantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[mediacare] Memaknai sejarah Indonesia-Belanda
Sebuah tulisan dari seorang teman di Belanda . -- Teman-teman Sekedar berbagi, kebetulan baru saja mengetik sebuah kutipan dari buku karya Prof. Bambang Purwanto, Guru Besar Sejarah UGM. Tadinya kutipan ini saya tujukan untuk sebuah komunitas Indonesia di Belanda, tapi daripada mubazir ketik ulang cuma buat satu komunitas saja, saya teruskan juga disini. -Michael. Dalam konteks historis Indonesia-Belanda di masa depan, nampaknya the new age of partnership memang perlu diciptakan dari[ada terus terbuai oleh perspektif historiografis yang sempit jika ingin membangun sebuah kesetaraan dalam menjalani proses sejarah global. Pemaknaan terhadap masa lalu bersama bukan dengan sekedar memaksa permohonan maaf colonizer dan memberikan kompensasi keuangan kepada colonized sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kesalahan masa lalu, melainkan sebuah hubungan yang didasarkan pada kesadaran tentang tanggung jawab kemanusiaan bersama atas masa depan yang lepas dari rasa dendam dan bersalah. Benar atau salah dan pelaku atau korban dalam sejarah sangat relatif, tergantung dari cara dan siapa yang memaknainya, namun tanggung jawab kemanusiaan atas masa lalu dan masa depan adalah universal. Permohonan maaf tidak akan berarti dan tidak akan menghadirkan rekonsiliasi jika tidak muncul kesadaran bersama bahwa masa lalu yang dituntut itu adalah produk bersama colonized dan colonizer. Jika sejarah Indonesia dilihat secara keseluruhan, di dalam kelompok yang diidentifikasi sebagai colonized, sebenarnya juga terdapat colonizer. Seperti juga para colonizer yang tidak pernah mengakui diri mereka sebagai penindas, para colonized yang colonizer itu juga berusaha sembunyi dibalik identitas semu sebagai colonized. Akhirnya satu hal yang perlu dicamkan, sejarah bukan peluru untuk berperang kembali, melainkan petuah untuk kearifan dan perdamaian di masa kini yang sangat pendek itu dan masa depan yang masih panjang. Melestarikan dendam sejarah dan melupakan masa lalu sama-sama akan membutakan mata, menutup hati, dan menyianyiakan kecerdasan. (Purwanto, B. (2006) Gagalnya Historiografi Indonesiasentris?!, Ombak: Yogyakarta.) Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com
[mediacare] Wanita Menjajah Tentara?
Kemarin kabinet kanan-tengah yang baru di Republik Ceko mendapat vote of confidence yang tipis di Parlemen. Dan seorang perempuan untuk pertama kalinya disini menjadi Menteri Pertahanan. Ini juga baru saja terjadi di Ecuador, dalam sebuah kabinet sayap kiri. Sudah beberapa tahun Prancis, Swedia dan kalau tidak salah juga Denmark pun membanggakan kemajuan kaum perempuannya dengan menjadikan politisi wanita sebagai Menteri Pertahanan. Tentu saja ini bukan trend baru bahwa wanita di negeri-negeri tersebut sudah begitu emancipated nya sehingga dapat menjajah angkatan bersenjatanya. Ini saya kira hanya penegasan pada sistem supremasi sipil atas segalanya, secara demokratis, hingga tentara pun secara politis dapat diurus oleh politisi yang mana saja. Bisa perempuan, bisa pria. Belum ada berita bahwa ada menteri pertahanan yang berorientasi gay! Mungkinkah juga di Indonesia akan ada Menteri Pertahanan yang perempuan? Apa ada yang memadai kepiawaian politisnya dan organisatorisnya? Apa ada yang sudah berani? Dan bagaimana peraturannya? Bolehkah seorang wanita sekarang menjadi hulubalang seperti Cut Nya' Din dulu? Setelah seorang perempuan, Megawati Soekarnoputri, akhirnya diperbolehkan bahkan menjadi Presiden RI, tentu tidak ada problem bila seorang wanita Indonesia pun akan mengurusi permasalahan pertahanan negara sebagai seorang menteri. Mau tidak mau saya jadi ingat lagu tahun 1950-an doeloe, ketika masih bermukim di Negeri Nyiur Melambai, yang dinyanyikan oleh Sam Saimun dengan suara baritonnya. Liriknya diantaranya berbunyi: Wanita didjadjah pria sedjak doeloe, Didjadikan perhiasan sangkar madoe ... Namun ada kala pria tak berdaja, tekoek loetoet disoedoet kerling wanita Salam, Bismo DG Praha
Ronald - Re: [mediacare] Ada apa dengan Majalah Forum Keadilan?
rasanya saya tahu yang dimaksud dengan si bencong itu. lebih setahun lalu, saya pernah ditelepon seseorang yang mengaku bernama ronald. dia telepon ke kantor dan mengajak bertemu. dalam pertemuan di sebuah kedai kopi, dia menawarkan informasi tentang kebusukan makindo. kira-kira ceritanya tentang komplain sejumlah investor di singapura yang duitnya digunakan makindo untuk investasi di indonesia. dia sendiri mengaku mewakili kepentingan para investor singapura itu. saya kemudian minta dia membawa data-data awal. tapi data-data yang dibawa dalam pertemuan berikut kurang meyakinkan. maka saya katakan cerita seperti itu sulit ditulis. dia kemudian mencoba merayu dengan mengatakan akan memasang iklan. saya jawab, sebagai redaksi saya tak ada urusan dengan iklan. tak mau menyerah, dia terus membujuk. kali ini mengiming-imingi saya dengan sejumlah uang. iming-iming itu juga saya tolak. dari tiga kali pertemuan, saya simpulkan informasi yang dia tawarkan sama sekali tidak layak untuk ditulis. menyadari sikap saya dia tak pernah menghubungi saya lagi. buat wartawan, informasi yang akurat dengan verifikasi yang cukup merupakan modal awal untuk menulis berita. sebelum ini, saya dan teman-teman di kantor saya telah beberapa kali menulis tentang makindo secara kritis. tentu saja dengan data yang cukup. insya Allah kami akan terus seperti itu. salam, At 11:31 PM 1/20/2007, you wrote: Bung Moderator, Sepengetahuan saya yang dimaksud rekan kami dengan bencong itu yang mengetahui persis profilnya adalah redaktur eksekutif kami SWU dan pemred kami sendiri. Kami pernah melihat wajahnya dan berbincang dengannya. Namun tak sekalipun kami diberitahu siapa dia. Iblis jadi-jadian atau manusia normal... Kontak saja Sukowati Utami atau SWU dia pasti tahu... Salam, Adrian S Wartawan yang sedang kesusahan MOD: Alangkah lebih baik bila yang disebut-sebut sebagai bencong itu dituliskan nama lengkap atau inisialnya, biar lebih akurat. Juga, ada hubungan apa antara dia dengan Makindo?
[mediacare] Cerita dibalik rekrutmen Trans TV
Salah seorang sepupu aku ikut test perekrutan Trans Corp di Senayan. Sekembalinya dari test, ia bertemu dengan aku dan menceritakan pengalamannya. Tiba-tiba ia bertanya, Siapa sih tokoh yang bilang kalau agam menyengsarakan manusia?. Aku bingung ditanya begitu, dan ia cerita kalau dalam test TRANS CORP saat itu ada pertanyaan, siapakah tokoh yang mengatakan agama itu menyengsarakan manusia. Itu pilihan berganda dan diantaranya ada pilihan nama Karl Marx. Aku langsung tersenyum geli dalam hati, ini yang bikin soal goblok apa karena terlalu sering ikut penataran P4? SEtahu aku, Marx hanya mengatakan agama itu candu bagi masyarakat. Pfff, master of stupidity, fikirku.. Lain lagi seorang teman yang pernah bekerja di Trans Tv sempat cerita- cerita ringan saat kumpul bersama teman-teman wartawan lain. Ia bercerita kalau saat perekrutan karyawan trans, beberapa presenter yang cantik-cantik akan berjalan mengeliling peserta dan mencatat nomor peserta ujian yang kemungkinan besar akan lulus. Syaratnya? Gampang! Asal Cantik dan lokasi rumah terbilang tajir. (kalau cerita ini agak tendensius, aku belum bisa memverivikasinya. Namun lucu saja bila benar begitu, terbukti kelak kualitas reporternya yang cuma jadi tukang pegang mike). Jadi selamat untuk Trans Tv atas diraihnya Rekor MURI karena diikuti banyak sekali peserta. Dan selamat juga untuk sebuah yayasan di kawasan Tanjung Priok yang selalu memasok aneka soft news -yang menarik dengan varian harga 300- 600 ribu rupiah- ke sebuah stasiun tivi yang mengutamakan liputan kacang polong ketimbang penemuan bangkai pesawat.
[mediacare] Gerakan Revolusi Nurani Sudah Dideklarasikan 5 Juli 2006
http://www.detiknews.com/ 16/01/2007 17:57 WIB Gerakan Revolusi Nurani Sudah Dideklarasikan 5 Juli 2006 Ana Shofiana S - detikcom Jakarta - Dewan Revolusi yang sempat dibeberkan KaBIN Syamsir Siregar sebenarnya tak pernah ada. Yang ada Gerakan Revolusi Nurani. Gerakan ini sebenarnya sudah dikumandangkan pada 5 Juli 2006 silam. Gerakan ini dideklarasi di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta. Selain Mantan Kasad Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, juga hadir dalam deklarasi Gus Nuril Arifin, Ki Utomo Darmadi yang akrab dipanggil Mas Tommi, dll. Ki Utomo Darmadi adalah tokoh Yapeta. Dia adalah adik kandung tokoh Peta, Supriyadi. Gerakan itu, sebagaimana disebutkan saat deklarasi waktu itu, bertujuan untuk menyelamatkan NKRI, kembali ke fitra jati diri bangsa, Pancasila, UUD 45 secara murni dan konsekuen dan juga kembali pada Bhinneka Tunggal Ika. Isu Dewan Revolusi yang disebut-sebut berniat makar itu, sempat dilontarkan KaBIN Syamsir Siregar usai bertemu dengan sejumlah pensiunan jenderal di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (16/1/2007). Pak Tyasno membantah memimpin Dewan Revolusi. Dewan Revolusi itu tidak ada, yang ada Gerakan Revolusi Nurani, kata Syamsir. Dua pekan lalu, di Gedung Juang, beberapa tokoh Gerakan Revolusi Nurani melakukan diskusi. Mereka yang hadir antara lain Tyasno Sudarto, Sri Bintang Pamungkas, Setiawan Djodi, Ray Sahetapi, dan lain lain. Dalam diskusi itu juga ada aksi bubuh tanda tangan untuk mengubah keadaan yang sudah tidak benar. Tyasno sendiri juga membantah adanya Dewan Revolusi yang berniat menjatuhkan pemerintahan SBY-JK. Jadi dari mana KaBIN memperoleh info Dewan Revolusi? (ana/asy) - No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
[mediacare] KETIKA INDONESIA SUDAH TIDAK INDONESIA LAGI!
Katanya Indonesia negeri yang nyaman. Masyarakatnya ramah dan tolong-menolong. Saling menghargai dengan budayanya yang luhur. Indonesia yang awalnya disebut Nusantara memang sebuah negeri yang sangat menjunjung tinggi budaya lokal. Dimana setiap daerah meski berbeda kultur tapi ada kesamaan kebiasaan atau adat budaya. Yaitu, keberagaman yang disertai dengan saling menghargai dan menjaganya sebagai bagian dari sebuah komunitas bangsa. Tapi cerita itu sekarang menjadi sebuah nostalgia, dongeng atau mungkin sudah menjadi legenda! Sedih, miris atau juga nelangsa memang. Dulu negeri ini memang benar-benar kaya, dalam arti yang sesungguhnya, yaitu kaya lahir dan kaya batin. Kini Indonesia menjadi negara yang miskin, bahkan bangkrut! Sekarang ini, setiap anak yang lahir di tanah air tercinta ini, secara otomatis langsung dibebani hutang, karena ulah kita sendiri. Secara batin, saat ini orang Indonesia sudah tidak seperti orang Indonesia. Alih-alih beralasan karena modernitas – bila tidak disebut westernisasi. Lalu dimana keindonesiaannya? Dimana kedaerahannya? Masa rasa keindonesiaan hanya muncul saat kita menonton Taufik Hidayat berlaga di arena internasional saja! Atau rasa kedaerahan hanya muncul ketika tawuran kampung atau saat rusuh di tiap pertandingan sepak bola? Anak-anak Indonesia sekarang sudah lupa dengan “bahasa ibunya”. Mereka sudah tidak mengenal permainan tradisional daerahnya. Mereka juga sangat jauh dengan budaya kampung halamannya. Para pejabatnya yang notabene juga berasal dari kampung tidak peduli dengan budaya etnik daerahnya masing-masing. Para pengusahanya malah menghilangkan budaya tersebut dengan alasan sudak tidak cocok dengan pasar global! Dan rakyatnya, sebagian acuh, sebagian lagi malah lupa atau tidak mengenal lagi. Konon kabarnya – jika saya tidak salah – makanan khas TEMPE yang sangat populer di negeri ini sudah dihak-patenkan oleh negeri Samurai, Jepang. BATIK yang selalu kita bangga-banggakan sebagai kain khas dari Indonesia sudah dihak-patenkan milik negeri jiran, Malaysia. Lambat-laun mungkin saja – meski saya dan kita semua berharap tidak terjadi – gamelan, kebaya, rujak cingur, kerak telor, pencak silat atau tari piring dan tari kecak jadi milik bangsa lain. Jangankan soal itu, yang dianggap remeh oleh para petinggi ini, INDOSAT saja yang jelas-jelas milik kita sejak dulu dan digunakan oleh seluruh elemen bangsa ini, DIJUAL! Apa kita memang benar-benar sedang butuh uang saat itu? Kita ini hidup di negeri kaya-raya, cuma jiwa, hati, nurani dan mental kita yang miskin (dimiskinkan). Jangan-jangan kelak kita hanya bisa jadi penonton atau bernostalgia saja di panggung dunia ini. Rakyat Indonesia tak berbendera lagi! Rakyat Indonesia tersebar di seluruh daratan di muka bumi ini. Mungkin kita baru akan menitikkan air mata saat kita mengenang lagu Indonesia Raya ketika keturunan kita sudah berbeda ras, berbahasa negeri dimana kita tinggal, kita sudah jadi warganegara asing. Kalau dulu orang asing hanya mengenal Bali dan tidak tahu Indonesia, Jangan-jangan nanti Indonesia malah sudah tidak ada di atas gambar peta. Kalau pun ada budaya kita yang masih dipakai, justru yang negatif yang terus awet. Misalnya, budaya memberi “upeti” kepada para penguasa atau pengusaha. Tunduk dan patuh kepada orang yang lebih tinggi jabatan atau hartanya secara absolut, meskipun dia salah, alias ABS (Asal Bapak Senang). Bahasa kita pun sudah tidak kita pakai atau kita hargai. Padahal Bahasa Indonesia adalah salah satu elemen pemersatu bangsa ini. Bahasa Indonesia hanya dipakai di atas kertas resmi atau acara resmi. Selebihnya kacau-balau! Lihat saja di televisi, di koran-koran, di dalam radio bahasa Indonesia sudah bercampur dengan bahasa Inggris dan bahasa pergaulan (bahasa gaul) sehari-hari. Bagaimana bahasa ini bisa terjaga jika pemimpin negara, pejababat, tokoh-tokoh nasional dan para artis senang sekali „memuncratkan“ bahasa Inggris dalam dialog dan percakapannya. Namun saya masih bisa berbangga dan tersenyum, karena masih ada anak-anak bangsa yang peduli dengan etika berbudaya dan berbangsa di negeri ini. Meski itu mungkin hanya sedikit jumlahnya. Saya paham, sebagian lagi hanya karena tidak tahu karena makin sulitnya hidup di negeri ini yang katanya makmur. Kita hanya terseret oleh arus global yang kita sendiri tidak siap menghadapi itu. Para petinggi negeri ini merasa gengsi bila tidak ikut percaturan dunia. Padahal kita tidak tahu mau berbuat apa dengan “makhluk” globalisasi itu? Negara lain mengikuti arus karena memiliki rencana yang jelas dan matang. Dengan percaya diri mereka bekerja keras untuk mencapai dan mewujudkan mimpi yang mereka rencanakan itu! Para petinggi negeri ini tidak begitu. Mereka tidak melihat ke depan dan ke bawah, tapi ke samping dan ke atas. Jadi, yang ada cuma egois dan rakus! Seharusnya kita optimis dan percaya diri bahwa globalisasi bukan berarti kita harus menyerap segala yang ditawarkan dunia pada
[mediacare] Perkebunan mengambang - Re: Belanda dilanda Badai Dahsyat
Saya pernah menulis bahwa falsafah Belanda kini bukan lagi membendung air, tapi menyilahkan air masuk ke dalam negeri lalu penduduknya hidup mengambang di atas air. Perkebunan mengambang sudah sukses dicoba, betonnya dikombinasikan dengan gabus. Betonnya membuat bangunan perkebunan kokoh, gabusnya membuat perkebunan kacanya dapat mengambang. Kehidupan flora dan fauna di bawah perkebunan kaca telah diteliti, solusinya di bawah perkebunan kaca dipasang pipa yang menyalurkan gas asam agar flora dan faunanya tidak mati. Airport mengambang juga sudah bisa dibangun oleh sarjana-sarjana teknik TU Delft. Villa dan perumahan mengambang sudah sukses dicobakan di mana-mana. Jangan khawatir, bangsa Belanda tidak pernah melawan air, bangsa Belanda menjadikan air sebagai temannya. Putra Mahkota Belanda pangeran Willem-Alexander baru saja diangkat sebagai utusan khusus Sekjen PBB bidang Water Management. Menurut sang pangeran, air hanya menimbulkan tiga problem, yaitu terlalu banyak, terlalu sedikit dan terlalu kotor. Namun apakah badai juga ditimbulkan oleh mananjaknya temperatur dunia, sedang dipelajari oleh ahli-ahli Belanda. Yang pasti, AS hanya mempercayakan ahli-ahli Belanda untuk membenahi kerusakan akibat orkan Katrina. Badai yang melanda Eropa barusan ini hanya berkekuatan 10 skala Beaufort, sedangkan badai (tepatnya orkan) Katrina ketika itu berkekuatan 13 skala Beaufort. Saat ini negara penghasil CO2 terbesar di dunia adalah AS (industri mobil) dan Indonesia (pembakaran hutan). Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, kuncaraning sari [EMAIL PROTECTED] wrote: Itu contoh bagaimana negara-negara maju dibawah tekanan alam tidak mampu berkutik. kereta api dimana-mana tidak dapat berjalan dan pesawatpun harus tetap didarat. Siap-siap bagi yang tinggal didekat pantai, terutama yang berada didekat laut Atlantik. Dimasa mendatang, badai semacam ini akan mirip seperti Hurricane yang melanda Amerika , sekarang kebalikannya. Di Jerman pada waktu badai Kyril melanda eropa, timbul beberapa tornado yang meratakan hutan dan rumah. Tanggul di Belanda apa dirancang untuk menahan badai kyril atau badai2 yang lebih kuat dari kyril? Tampaknya Global Warming lebih cepat dari yang diperkirakan. Akan banyak kota yang akan tenggelam..., Hal ini sudah terjadi di Jerman, kejadian badai dasyat minggu kemarin menghilangkan pantai Sylt. Belum lagi memanasnya hubungan Amerika dan sekutunya melawan Iran. Diperkirakan Amerika akan menyerang Iran pada bulan April tahun ini. Jika terjadi perang Nuklir maka Gute Nacht Eropa. Wach kalo sampai terjadi seh.. pulang kampung h... aku masih Warga Negara Indonesia lho! :-) Salam, Sari
[mediacare] Sungguh memalukan! - Re: Belanda dilanda Badai Dahsyat
Moderator menulis Mang Singgih, mungkin Bung Adrian mau mengikuti jejak INDONEBIA..:)) lengkap dengan tanda tertawa. Apakah tulisan moderator seperti ini normal? Melihat begini, bukan saja Adrian Syahalam yang tertular Indonebia, bahkan moderator pun sudah terkena virusnya. Saya senang guyonan, dapat terlihat dalam email-email saya, namun dalam hal musibah saya menahan diri sebisanya untuk tidak menjadikan itu sebagai lelucon. Mohon moderator mau dan mampu membedakan topik guyonan dan topik dukacita. Ketika badai di Belanda, sehari sebelumnya kami semua sudah diperingatkan oleh KNMI, Dinas Meteorologinya Belanda bahwa akan datang badai luar biasa kuatnya. Segera pikiran saya melayang ke Senopati Nusantara, bila saja Dinas Meteorologi Indonesia ketika itu sehari sebelumnya mampu memperingatkan awak kapal Senopati Nusantara agar jangan melaut sebab bakal datang badai, tidak usah ratusan penumpang kapal meninggal percuma seperti sekarang. Please turut membujuk pemerintah cq Dinas Meteorologi Indonesia agar bekerja lebih piawai lagi, mengingat Indonesia adalah daerah perairan yang amat rentan badai laut. Amin. Salam hangat, Danny Lim, Nederland --- In mediacare@yahoogroups.com, mangsinggih [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In mediacare@yahoogroups.com, adrian syahalam dodo_ian2000@ wrote: Alhamdulillah, Akhirnya Indonesia punya teman senasib Terima kasih Tuhan Kau Maha Adil == Sdr, Adrian Syahalam, Anda mungkin seorang yang beragama Islam. Namun Anda ternyata bukan seorang Muslim. Tidak pada tempatnya bagi seorang Muslim sejati mengucapkan syukur, apalagi kepada Allah SWT, terhadap sesama manusia yang mengalami musibah dimanapun didunia ini. Alangkah kerdilnya jiwa Anda. Sungguh memalukan ! Seyogianya Anda memanjatkan do'a kepada Allah SWT agar mereka itu dimaafkan segala dosanya. Singgih Nata MOD: Mang Singgih, mungkin Bung Adrian mau mengikuti jejak INDONEBIA..:))
[mediacare] Regional client-agency relationships need work
YAHOO.Shortcuts.hasSensitiveText = true; YAHOO.Shortcuts.doUlt = false; YAHOO.Shortcuts.location = us; YAHOO.Shortcuts.lang = us; YAHOO.Shortcuts.annotationSet = { lw_1169434100_0: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169434100_1: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169434100_2: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } }, lw_1169434100_3: { text: 'Malaysia', weight: 0.946835, type: ['shortcuts:/us/instance/place/my/country'] , metaData: { geoArea: 331196, geoCountry: Malaysia, geoIsoCountryCode: MY, geoLocation: (114.40166, 3.9451499), geoName: Malaysia, geoPlaceType: Country, type: shortcuts:/us/instance/place/my/country } } }; YAHOO.Shortcuts.overlaySpaceId = 97546169; YAHOO.Shortcuts.hostSpaceId = 97546168; BREAKING NEWS | WORLD WATCH | CLASSIFIEDS | ADOI MAGAZINE | ADOI EVENTS | TVC GALLERY | ADVERTISING MEDIA | ADOI BLOG ADOI WORLD - BREAKING NEWS MORE REGIONAL CLIENT-AGENCY RELATIONSHIPS NEED WORK A recent research analysis by independent executive recruitment consultants, ARM Asia Pacific concluded that there is no magic pill for the perfect regional relationship between a Client and their Creative Agency... Read More Question for Benjamin Palmer President and CEO of The Barbarian Group We (the barbarian group) have won a lot of awards for our advertising, and emotionally it always makes us feel good for having worked so hard. Also, we are in a unique position compared to an advertising agency Read More ADOI MAGAZINE - TODAY'S SELECTION MORE NAGA DDB wins LOUD and CLEAR at Inaugural Kancil Air Awards! Mega Advertising and Interface Advertising also emerge major winners at Kancil Air Awards 2006, honouring Malaysias best radio advertisements... Read More ADOI WORLD WATCH MORE TheEdge: DraftFCB aims for top five DraftFCB, the newly merged entity of Interface Advertising Sdn Bhd and FCB Malaysia, expects to rank among the top five agencies in Malaysia in 2007... Read more TheStar: SAS Malaysia designs method to quantify marketing AS corporate governance standards worldwide have become more stringent over the years, marketing functions and activities that have traditionally gone unmeasured are now being scrutinised... Read more TheStar: It's not just another year This year, our country celebrates 50 years of independence and nationhood. A celebration that will be marked by year-round festivities involving not just Malaysians but citizens of the world by way of our third Visit Malaysia Year campaign... Read more ADOI CLASSIFIEDS MORE Account Director | Account Manager | Account Executive | BM Copywriter | Traffic Controller | Initiative Media needs Planners | Fundraising Officer | Communications Officer SUBMIT A STORY If you know of a story, or you would like to submit news about your company to AdoiMagazine.com, please contact the news desk on +60 (3) 7726 2588 or email the editor. All rights reserved © 2007 by Sledgehammer Communications (M) Sdn. Bhd. While every effort has been made to ensure the accuracy of the information in this newsletter, the publisher assumes no responsibility for errors or omissions or/for any consequences of reliance of information in this newsletter. Advertisements are the sole responsibility of the advertisers.
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Bung satrio Antara sedih, tapi ini realita. Saya, juga turut hadir dalam recruitment akbar itu...nyata sekali...ada unsur publikasi saat Muri hadir. Kasihan mereka yang datang dari berbagai tempat yang jauhtapi, hanya menggapai harapan kosong. Jaadi bertanya..tanya? Bagaimana next hasil ujiannya.yang puluhan ribu itu? Apakah hanya jadi tumpukan sampah saja. Atau memang diseleksi secara penuh.? Mungkin ini baiknya dipertimbangkan kembalilah. Kebetulan saya tidak menganggur, dan hanya ingin tau saja tesnya seperti apa. thats all. terima kasih Ilham Panguji/sehatplus magazine Sriati Rusmin [EMAIL PROTECTED] wrote: jadi headline photo lho di Kompas hari ini.. On 1/21/07, Deddy Mansyur [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Satrio, Semoga sukses selalu dengan Trans TV7 Samurai. Bangunkan stasion Trans TV dari Sabang sampai Merauke dengan karyawan sejumlah 11. Dengan adanya Trans TV ditiap kota-kota di Indonesia, foto-foto semua koruptor bisa dipajang dilayar TV Mas Satrio di setiap kota di tanah air. Salam Sukses Selalu dari Houston, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan - Original Message - From: adrian syahalam [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 6:05 AM Subject: Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Bung Satrio rekanku, Selamat! Program anda berhasil direaksi banyak pencari kerja. Ternyata 100 ribu lebih penganggur pun bisa diekspos dan menghasilkan uang untuk memutar roda industri. Baru tadi sore saya ketahui dari rekan kami yang menceritakan peristiwa akbar ini. Bahwa begitu membludaknya Siapa menguntungkan siapa Semoga TransCorp ada hati untuk mengulangi even tersebut. Salam, Adrian S MOD: Saya kira para pelamarnya tak semuanya pengangguran. Bisa saja dia sudah bekerja di tempat lain, namun ingin meraih pekerjaan yang menurutnya lebih bagus dan mungkin lebih prestise. Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar Anda dan usul Anda, lagi-lagi saya CC-kan ke milis internal Trans TV, agar dibaca orang Trans TV... he..he... Maaf, saya lagi sibuk, hari ini harus jaga ujian tes masuk karyawan di Gelora Bung Karno, Senayan (bukan cuma untuk News, reporter, presenter, cameraperson, tapi juga untuk bagian lain: keuangan, produksi, sales, marketing, etc) Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Radityo [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Sunday, January 21, 2007 8:50:53 AM Subject: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Mas Satrio, Terima kasih. Saya amat menghargai langkah Anda yang cepat tanggap dalam meresponse segala isu tentang Trans Corp. Nah, sayangnya apabila isu tersebut dilempar ke milis internal News Trans TV, pantas tak ada kelanjutannya lagi. Nah, karena kami-kami disini tidak bisa ikutan milis tersebut, saya sarankan agar Anda bisa memposting juga hasil tanggapan dari teman-teman di Trans Corp. Saya rasa tim humas Trans TV/Trans TV juga ikutan milis ini, semoga bisa ikut menanggapi. Oh ya, sedikit saran. Karena Trans TV cukup banyak pemirsanya, apa Mas Satrio tidak berencana mengelola milis khusus pemirsa? Sebagai contoh, milis FPK (Forum Pembaca Kompas). Dengan adanya milis tersebut, Trans Corp bisa menggelar temu pemirsa secara berkala. Rasanya Pak Ishadi SK pasti setuju dengan usulan ini. Sekalian numpang titip salam buat beliau (dulu mantanku tetanggaan sama beliau di nDemangan, Jogja). Salam, RD PS: Sekalian numpang tanya. Dengan berganti namanya TV7 menjadi Trans7, apakah websitenya sudah ganti domain name juga? Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
[mediacare] Elex Writers Community
Mod: Mohon ijin ya, numpang nitip pemberitahuan. halo sahabat, Bagi para penulis Elex yang kemarin hadir pada pertemuan Elex Writers Gathering, anda bisa mendaftar pada Milis: Elex Writers Community Memiliki tujuan untuk meningkatkan komunikasi antar penulis buku Elex supaya: 1. Dapat meningkatkan kualitas penulisan buku 2. Memberi inspirasi bagi para penulis 3. Ajang komunikasi positif para penulis buku Elex. Post message: [EMAIL PROTECTED] Subscribe: [EMAIL PROTECTED] Unsubscribe: [EMAIL PROTECTED] List owner: [EMAIL PROTECTED] Caranya, kirim email perkenalan anda. Salam kenal, Nama : Alamat: penulis buku : kategori buku : Terbit tahun : Harapan dari mengikuti Milis: salam, (nama anda) kirim ke [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] --cut Terimakasih, salam, Tim Moderator
[mediacare] Komentar iklan TV
Apa kabar saudara-saudara? Bila anda ingin melihat komentar seputar iklan tv. Anda dapat mengunjungi web blog alamat ini: http://label.blog.m3-access.com/ copy ke address browser, klik go
[mediacare] Kesuksesan Keturunan Tionghoa
Kesuksesan Keturunan Tionghoa Saya melihat kesuksesan Chinese dengan berangkat dari realitas rata2 keturunan Tionghoa di Indonesia. Dan bahkan, harus diakui, dalam kemajuan bangsa ini ada banyak sumbangsih para keturunan Tionghoa- Indonesia itu di dalamnya. Lalu, yang menjadi faktor2 penyebab kondisi mereka sekarang (yang rata2 sukses dan makmur) itu apakah: 1. Politik diskriminasi dan apartheid warisan penjajah, sehingga mereka tak punya pilihan nafkah hidup (dimana mereka tetap harus menjalaninya untuk tetap dapat bertahan hidup) selain berdagang dan usaha mandiri lainnya. Ditambah selain itu, setelah Indonesia merdeka, mereka menjadi objek perahan namun tetap menjadi warga negara pinggiran (secara politik, sosial, budaya, agama, dll, tapi tidak secara ekonomi). Apakah karena kondisi2 objektif (yang membuat mereka mau tak mau hidup lebih keras dan kepepet sehingga menyiasatinya dengan hidup lebih cerdas dan lebih tekun) itu mental tangguh mereka terbentuk (dan terkenal) hingga kini? Karena saya tak melihat kondisi politik dan sosial yang menguntungkan bagi keturunan Tionghoa ini dalam mengembangkan hak2 kewargaan mereka (dan karena itu partisipasi mereka dalam kehidupan bernegara dan bermasyarakat) walau kondisi sospol di masa kini sudah lebih terbuka, namun belumlah cukup terbuka yang membuat posisi mereka setara tanpa syarat terhadap WNI lain. Tapi mungkinkah kondisi keterdesakan ini pula yang membuat mereka justru sanggup menyiasatinya dengan kreatif dan akhirnya tak hanya survive tapi juga sukses (di Indonesia)? 2. Tradisi dan kultur intern mereka yang mengajarkan keuletan dalam bekerja (dimana hal ini juga menjadi salah satu tekanan dalam etika filsuf2 Cina)? Dimana tradisi dan kultur itu telah terhayati erat menjadi spirit/jiwa dan ajaran yang sudah terpatri inheren hingga menjadi identitas (Chinese=pekerja keras), seperti halnya anggapan ttg orang Jawa yang menekankan pengendalian diri, sehingga dicitrakan berjiwa halus dan menyukai serta terampil mengolah seni. Bagaimanapun, stigma2 dan stereotype2 semacam tetap diperhatikan dalam pertimbangan2 antropologis kebudayaan - karena, dalam realitas kebudayaan, mengandung kebenaran2 dan logika2nya tersendiri, bukan? 3. Faktor eksternal-internasional, yaitu momentum kebangkitan Negara Cina sebagai potensial adidaya masa depan; di mana, menurut banyak ulasan di internet dan media lainnya, salah satu faktor pendorongnya ialah kultur dan kepercayaan - sesuatu yang kini diperhitungkan sebagai variabel kemajuan, padahal di era 50'an-70'an dicemooh begitu rupa? Padahal, lihat saja, Jepang maju tanpa mengorbankan kepercayaan tradisionalnya (Shinto), China diyakini dengan etika Taoisme dan Konfusianismenya, sedangkan India dengan tradisi Hindunya yang memang sungguh kaya itu. PS: Sedangkan, kalaupun ini boleh turut dimasukkan hitungan,kapitalisme dengan etika protestantismenya. Bagaimana pendapat teman2 sekalian di milis ini. Salam dan Terimakasih.
[mediacare] Empat Menteri dalam Pantauan SBY
MenAg, Menkes, MenTan (Pertanian) MenHub ko' ndak masuk dalam pemantauan?? Satu lagi, ituloh menteri yg terkait dengan LAPINDO (Aburizal Bakrie) ... Klo meteri perumahan rakyat, ga' usah dipantau langsung copot aja, tuh menteri kayaknya ga' kerja atau emang ndak bisa kerja ya? dari evaluasi 2005 dah jeblok, dikasih kesempatan setahun lagi, ko' ndak ada perubahan juga, piye toh ... http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/01/tgl/ 20/time/181050/idnews/732729/idkanal/10 Detik 20/01/2007 18:10 WIB 4 Menteri dalam Pantauan SBY Luhur Hertanto - detikcom Jakarta - Reshuffle kabinet yang kabarnya akan dilaksanakan Maret mendatang, tampaknya bakal menjadi kenyataan. Empat menteri kini berada di dalam 'pengawasan' ketat Presiden SBY. Siapa sajakah? Sumber kepresidenan menyebutkan keempat orang itu adalah Menneg Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Menneg Perumahan Rakyat Yusuf Anshari, Menneg Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault, dan Menneg Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf. Secara terbuka SBY pernah memberi peringatan halus kepada empat menteri tersebut dalam sidang kabinet yang berlangsung pada 5 Januari 2007. Mereka dinilai kurang fokus terhadap tugas negara. Presiden memberi waktu tiga bulan untuk menunjukkan peningkatkan kinerja, tutur sang sumber. Tercatat setahun terakhir Suryadharma Ali getol mempersiapkan pencalonan dirinya sebagai calon ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ia merupakan kandidat kuat pengganti Hamzah Haz dalam Muktamar PPP mendatang. Masalah yang sama menimpa Saifullah Yusuf. Menteri yang punya panggilan akrab Gus Ipul ini justru lebih sibuk mengurus kepentingan dirinya sendiri. Yakni kelangsungan karir politiknya di PPP pasca pemecatannya oleh DPP PKB. Gara-gara memberi porsi lebih pada masalah internal parpol itulah yang membuat kementerian yang dipimpin kedua orang ini tidak kunjung menunjukkan gebrakan signifikan. Padahal pengurangan kemiskinan dan pengangguran yang kerap didengungkan SBY-JK bergantung pada sepak terjang dua kementerian ini. Lain lagi dengan Yusuf Anshari Adhyaksa Dault. Selama dua tahun, dua menteri dari PKS ini tak kunjung menunjukkan peningkatan sesuai dengan harapan. Proyek pengadaan perumahan murah serasa jalan di tempat, dan prestasi olahraga malah terpuruk. Ditambah lagi sikap mendua PKS terhadap pemerintah. Meskipun sebenarnya tergolong partai pendukung dan karenanya mempunyai wakil di dalam kabinet, PKS ternyata lebih sering menyerang kebijakan pemerintah daripada mengamankannya. Kelihatannya empat menteri ini yang akan dicopot. Dengan catatan, bila kinerjanya sampai saat deadline masih kurang baik, pungkas sang sumber. (lh/sss)
[mediacare] TOLONG DONG
Halo teman-teman semua. Ada yang punya naskah UU Adminduk yang baru ga? Kalo ada mohon dikirim ke email: [EMAIL PROTECTED] Sebelumnya terima kasih banyak Subhi
[mediacare] Permisi..ada yg tahu CP Rani?
Dear all, Aku lagi butuh CP Rani yang istrinya pesulap Adri Manan itu.. Ada yang kebetulan bisa bantu ga ya? Terima kasih banyak, Mieke E. Cahyadi --Majalah Fantasi Kids-- tel. 5255775 ext.170 - Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
[mediacare] Siaran Pers Gempa 37 (Gerakan Masyarakat Penolakan PP 37)
Mhn diterima, siaran pers terlampir. Salam hormat, Denny Indrayana Pernyataan Sikap GEMPA 37 (Gerakan Masyarakat Penolakan PP No. 37/2006) CABUT PP 37/2006 TOLAK KORUPSI DENGAN DALIH PERATURAN TOLAK POLITIK CARI MUKA PARPOL Rakyat Indonesia saat ini semakin terluka. Pada saat bermacam-macam cobaan berupa bencana alam melanda negeri ini, masih ada juga pihak yang ingin mengambil kesempatan. Hal ini terbukti dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2006 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD. Peningkatan penghasilan pimpinan dan anggota DPRD dalam PP tersebut, menunjukkan angka yang luar biasa besarnya, selain karena besarnya uang tunjangan, juga karena tunjangan komunikasi intensif dan dana operasional diberlakukan secara surut mulai 1 Januari 2006. PP No. 37 tahun 2006 ini secara nyata-nyata telah melabrak berbagai peraturan-peraturan di bidang keuangan, seperti UU Keuangan Negara, UU Pemerintahan Daerah, UU Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. Lebih dari itu PP tersebut bernuansa korupsi karena hanya makin memperkaya DPRD, dengan menjarah uang negara. Menyikapi hal tersebut, maka kami Gempa 37 menuntut: 1. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah harus dengan tegas menolak PP No.37 Tahun 2006 tersebut. Karena sama sekali tidak ada alasan untuk mengambilnya. Juga tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk mengkonversikan ke pengadaan ambulans, dibagikan ke rakyat miskin, ataupun berbagai alasan-alasan yang dicari-cari lainnya. Pengkonversian tersebut selain melanggar berbagai peraturan juga hanya akan menjadi politik 'cari muka' dari partai-partai politik. 2. Gubernur/Bupati/Walikota menolak dan jangan membayarkan tunjangan berdasarkan PP No.37 Tahun 2006. 3. Para anggota DPRD yang sudah mengambil uang tersebut, harus sesegera mungkin untuk mengembalikannya. Jika tidak mengembalikannya, maka hal itu telah melanggar berbagai peraturan perundang-undangan dan karenanya dapat dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi. 4. Pemerintah pusat untuk segera mencabut PP No.37 Tahun 2006; dan segera menyiapkan aturan sistem penggajian yang menyeluruh, jauh dari sifat koruptif dan merampok uang rakyat. Demikian pernyataan sikap ini. Salam Tolak PP 37, GEMPA 37 [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Pernyataan Sikap.doc Description: MS-Word document
[mediacare] KPK Pertanyakan Penghentian Kasus Syafruddin Temenggung
KPK Pertanyakan Penghentian Kasus Syafruddin Temenggung Jelas saya kecewa. Tim kami berbulan-bulan tidak tidur. Enak saja dihentikan. JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi akan menanyakan rencana Kejaksaan Agung untuk menghentikan penuntutan kasus dugaan korupsi dalam penjualan pabrik gula PT Rajawali Nusantara III, Gorontalo. Kalau benar SKP3 (surat keputusan penghentian penuntutan perkara) turun, akan kami tanyakan, kata Wakil Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean ketika dihubungi Tempo kemarin. Menurut Tumpak, selama menangani kasus Syafruddin Temenggung, Kejaksaan Agung selalu melaporkan perkembangannya kepada KPK. Sejak ditangani Kejaksaan Tinggi DKI sampai ditangani Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, selalu dilaporkan, ujarnya. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Hendarman Supandji menyatakan sudah mengirimkan rekomendasi kepada Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh untuk menghentikan perkara dengan tersangka Syafruddin Temenggung ini karena kasusnya tidak memenuhi syarat untuk diajukan ke pengadilan. Ketika dihubungi Tempo kemarin, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh menyatakan akan mempelajari terlebih dulu rekomendasi itu. Nanti saya pelajari. Belum saya terima, ujarnya. Abdul Rahman menjelaskan perkara ini masih sama dengan yang ditangani Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta saat Rusdi Taher menjabat sebagai kepala. Cuma, sekarang diteruskan dengan bahan-bahan yang baru, ujarnya. Menanggapi hal ini, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Rusdi Taher mengaku kecewa dengan rekomendasi yang diajukan Hendarman. Jelas saya kecewa. Tim kami dulu berbulan-bulan tidak tidur. Enak saja dihentikan, kata Rusdi melalui telepon. Rusdi menganggap pembuktian kasus ini sebenarnya sudah cukup. Menurut dia, penghitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan juga dapat digunakan untuk menghitung kerugian negara. Tidak ada di undang-undang harus pakai ini atau itu. Saksi ahli itu menurut bidangnya, bukan institusinya, katanya. Rusdi menganggap kasus ini aneh. Sebab, penghentian perkara dilakukan saat perkara telah masuk tahap penuntutan. Dari aspek prosedural aneh. Tidak tepat dihentikan di tingkat penyidikan, ujarnya. Kasus ini, kata dia, dulu telah dilimpahkan dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk segera dilimpahkan ke pengadilan. Kasus ini bermula dari Program Penjualan Aset Strategis pada 2003 oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Pabrik gula PT Rajawali Nusantara III, Gorontalo, dijual seharga Rp 95 miliar. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha, penjualan ini diduga merugikan negara Rp 500 miliar. Pabrik Gula Rajawali III semula bernama PT Naga Manis Plantation, milik pengusaha Prajogo Pangestu. Pada 1990, Naga Manis menerima kredit Rp 632 miliar dari Bank Bumi Daya. Karena kredit tersebut macet, utang perseroan itu direstrukturisasi pada 5 Desember 1997. Melalui rapat umum pemegang saham pada 5 Desember 1997, disetujui perubahan nama menjadi Pabrik Gula Rajawali III. Utang sebesar Rp 400 miliar juga disetujui untuk ditukar dengan kepemilikan BBD atas 400 ribu lembar saham atau 66,66 persen. Kuasa hukum Syafruddin Temenggung, Frans Hendra Winata, tetap yakin kliennya tidak bersalah. Dari dulu kami yakin tidak ada kasus dalam perkara ini, ujarnya. Menurut dia, pembelian itu dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah tentang BPPN. TITO SIANIPAR | FANNY FEBIANA | RIKY FERDIANTO Sumber: Koran Tempo - Senin, 22 Januari 2007 ++ Untuk berita aktual seputar pemberantasan korupsi dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) klik http://www.transparansi.or.id/?pilih=berita Untuk Indonesia yang lebih baik, klik http://www.transparansi.or.id/ Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) Jl. Polombangkeng No. 11 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telp: (62-21) 727-83670, 727-83650 Fax: (62-21) 722-1658 http://www.transparansi.or.id
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
cara yg brilian dengan memanfaatkan para pencari kerja susah payah mencari lapangan pekerjaan untuk mengangkat derajat Trans corp dimata pemegang saham. Pada tanggal 07/01/21, Ray Indra [EMAIL PROTECTED] menulis: Yah Pak, namanya media, kan tidak cuma hidup dari iklan. Juga ada unsur shareholder, kreditor/bank, bahkan mungkin sekali Go Public/private placement. Nah saat Go Public misalnya, berita2 PR seperti rekor MURI, dll itu bisa mengangkat harga saham kan... Kalau sahamnya bagus, usaha kan lebih lancar. Kalau usaha lancar, kan bisa terima lebih banyak karyawan... --- In mediacare@yahoogroups.com, Fitryan denis [EMAIL PROTECTED] wrote: Media tempat saya bekerja mendapat undangan dari Trans 7 yang isinya :...dalam rangka rekrutmen dan seleksi karyawan terbesar yang pernah ada di Indonesia dan akan tercatat pada Rekor MURI, kami mengundang rekan-rekan media untuk meliput acara pelaksanaan tes dan seleksi Broadcaster Development Program (BDP) Trans 7 Corp. Atas undangan tersebut, saya ingin tanya, sebenarnya Trans 7 sedang mencari karyawan atau sedang mencari sensasi sebuah pemberitaan? Entah rasa apa yang terselip di hati para pimpinan televisi tersebut saat mengadakan acara tes akbar yang digelar bagai perhelatan besar sehingga harus mengundang banyak media untuk meliput. Yang jelas ada rasa bangga karena peminat untuk menjadi karyawan televisi tersebut sangat besar. Tapi, apakah harus dipublikasikan sedemikian hebohnya sehingga harus mengundang media dan memproklamirkan akan masuk MURI yang sering diagungkan sebagian besar orang sebagai ajang unjuk gigi dan unjuk dada itu? Terpikir nggak sih bahwa mereka yang mengikuti tes itu adalah mereka yang sangat berharap mendapat pekerjaan untuk mencari makan atau untuk melanjutkan hidup? Mereka sangat berharap untuk mendapat pekerjaan itu sehingga mereka rela datang meski harapan untuk'menang' tak besar karena jumlah yang diterima tak mencapai 10% dari angka yang mendaftar? Kenapa sih mereka harus dijadikan obyek sebuah penghargaan yang kelak akan diterima televisi yang bersangkutan? Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
[mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Apapun namanya, cetak rekor, cari karyawan, atau cari publikasi, atau apalah...setidaknya trans tv berhasil menyita perhatian masyarakat, khususnya para pencari kerja. trans corp sekali lagi berhasil menciptakan image bahwa kerja di transcorp adalah penting dan bergengsi. Cuma, satu harapan saya, sebagai orang yang setiap bulan merasakan rumitnya mengatur gaji ala transcorp yang diterima oleh suami saya, kapan dong kenaikan gajinya??? Wassalam -- In mediacare@yahoogroups.com, Fitryan denis [EMAIL PROTECTED] wrote: Media tempat saya bekerja mendapat undangan dari Trans 7 yang isinya :...dalam rangka rekrutmen dan seleksi karyawan terbesar yang pernah ada di Indonesia dan akan tercatat pada Rekor MURI, kami mengundang rekan-rekan media untuk meliput acara pelaksanaan tes dan seleksi Broadcaster Development Program (BDP) Trans 7 Corp. Atas undangan tersebut, saya ingin tanya, sebenarnya Trans 7 sedang mencari karyawan atau sedang mencari sensasi sebuah pemberitaan? Entah rasa apa yang terselip di hati para pimpinan televisi tersebut saat mengadakan acara tes akbar yang digelar bagai perhelatan besar sehingga harus mengundang banyak media untuk meliput. Yang jelas ada rasa bangga karena peminat untuk menjadi karyawan televisi tersebut sangat besar. Tapi, apakah harus dipublikasikan sedemikian hebohnya sehingga harus mengundang media dan memproklamirkan akan masuk MURI yang sering diagungkan sebagian besar orang sebagai ajang unjuk gigi dan unjuk dada itu? Terpikir nggak sih bahwa mereka yang mengikuti tes itu adalah mereka yang sangat berharap mendapat pekerjaan untuk mencari makan atau untuk melanjutkan hidup? Mereka sangat berharap untuk mendapat pekerjaan itu sehingga mereka rela datang meski harapan untuk'menang' tak besar karena jumlah yang diterima tak mencapai 10% dari angka yang mendaftar? Kenapa sih mereka harus dijadikan obyek sebuah penghargaan yang kelak akan diterima televisi yang bersangkutan?
[mediacare] Sirkus Transcorp
Sirkus Transcorphttp://truegossiper.blogsome.com/2007/01/22/permainan-transcorp/ [image: Free Image Hosting at www.ImageShack.us] http://img100.imageshack.us/my.php?image=brochureprogressive2yv.jpgSo yesterday (21/1/07) I enrolled at the preliminary test for Broadcasting Development Program (BDP) from TransCorp http://www.transcorp.co.id/. But, to my surprise, it turned out to be more of a publicity stunt than a decent job fair. Sesuai dengan pengumuman, terdaftar 110.000 peserta yang mengikuti test hari Minggu kemarin di Gelora Bung Karno Senayan. That number is terribly huge, apalagi considering angka itu masih akan bertambah lagi karena test yang sama juga dibuka lagi di beberapa kota besar lainnya di seluruh Indonesia. I know TransTV baru saja merge dengan Trans7, tapi memangnya seberapa besar sih mereka sampai perlu membuka aplikasi untuk angka lebih dari 100 ribu itu? Apalagi kemarin gue sempat dengar kabar burung bahwa slot yang tersedia adalah untuk 100-200 orang saja. Kalau rumor itu benar, then it's outrageous! Baca selengkapnya di http://truegossiper.blogsome.com
Re: [mediacare] CP barongsai
coba hubungin Bpk. Arifin 0818 126 027. gw pernah pakai untuk launching di roxy dan hasilnya keren. ada dewa rejeki sama liongnya juga. bilang aja dapet dari ayu sekarmenuh Warm regards, Ayu Whardani - Original Message From: Dody Rochadi [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Friday, January 19, 2007 4:07:29 PM Subject: [mediacare] CP barongsai Guys, Gue lagi mau ada even menyambut imlek and butuh barongsai. ada yang bisa bantu? japri langsung ke gue aja ya thanks Dody -- Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] bisnis sms berkedok recruitment transcorp?
Saluuut!...banyak jalan menuju Roma. Ada-ada saja cara orang mendulang untung. Salah satunya via eksploitasi pencari kerja. Kita sama-sama tahu kalo lowongan Transcorp itu melibatkan lebih dari 100ribu pelamar. Hebat...masuk MURI lagi...ck...ck...ck... Nah persoalannya di sini bos... Waktu itu saya iseng-iseng masukin CV di lowongan Trans. Memang sih dari segi umur sudah lewat dari kriteria, IPK juga amburadul...Tapi mumpung gratis (maklum internet yang bayar kantor ..he..he..) ya nggak ada salahnya dicoba... Eh taunya nama saya ada tuh di list dan berhak ikut ujian test... Anehnya...tgl 19 Jan ( dua hari sebelum test) saya dpt SMS dari nomor 9700. Isinya begini: #INFO GRATIS# Seleksi BDP7 TRANSCORP Ketik : REG HRD sms ke 9700, Batal: UNREG HRD. Tarif Rp.2000/sms. Info : www.transcorp.co.id, 021-79177000 ext.4921, CS: 021-56972802 Wuih..mirip Indonesian Idol ya...Apa jangan-jangan ini sekaligus audisi Trans Idol kali ya?...:p Yang mengganjal di hati saya adalah tarif Rp.2000/sms, ada apa ya? Kalau kita kalikan 100.000 x Rp.2000= Rp.200.000.000 (ini cuma satu kali sms / orang), Bagaimana jika seseorang yang kirim sms berkali-kali. Siapa tahu orang tersebut penasaran tak mau ketinggalan infohmm...lumayan juga ya! Bisa utk bayar gaji berapa karyawan tuh?...ck...ck...ck... Melihat gelagat ini, akhirnya saya urung untuk ikut ujian itu. Apalagi lihat tayangannya (live lagi!) kalau yang melamar begitu mbludak dan masih muda-muda. Jadi malu hati sendiri...:p... Mudah-mudahan praktek semacam ini tidak berubah menjadi suatu trend tersendiri. Maklum, kalau sudah masalah duit, tuyul juga doyan...:p Tak menutup kemungkinan, di kemudian hari bisa saja perusahaan-perusahaan lain mengikuti jejak Transcorp...Semoga saja bos-bos di perusahaan besar itu tidak terjebak oleh bisikan setan yang melihat pengangguran sebagai ladang duit...Masya Allah!... Tapi sekali lagi selamet deh buat Transcorp...Kejadian ini benar-benar telah membuka mata kita semua kalau angka pengangguran kian mengkhawatirkan... Salam ISJ (Tukang Ketik di Majalah) - Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.
[mediacare] Fwd: Pengangguran di Jawa Timur duduki peringkat No.3
Note: forwarded message attached. - No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.---BeginMessage--- Pengangguran di Jawa Timur duduki peringkat No.3 Suara-Jatim Surabaya. Jumlah pengangguran di propinsi Jawa Timur hingga Oktober 2006 mencapai 1,8 juta orang, dengan jumlah tersebut Jawa Timur menduduki peringkat ketiga tertinggi dalam jumlah pengangguran setelah Jawa Barat 3,9 juta orang dan DKI Jakarta 2,8 juta orang. Direktur promosi perluasan kesempatan kerja Departemen tenaga kerja dan transmigrasi Muller Silalahi di Surabaya mengungkapkan, meningkatnya angka pengangguran secara nasional yang mencapai 11,1 juta orang disebabkan berbagai faktor, faktor tersebut antara lain tingkat pendidikan pencari kerja yang masih dinominasi lulusan SD dan droup out ( 54%) sehingga produktivitas tenaga kerja rendah. Selain itu jumlah pencari pekerja diperkotaan mencapai 10,8 juta orang . Pencari kerja cenderung menyerbu perkotaan karena didesa tidak ada lowongan kerja ujarnya. Berdasarkan data BPS 2005, dari jumlah penduduk Indonesia sebanyak 218,3 juta orang, pengangguran laki2 mencapai 5,48 juta orang atau sekitar 50,74 % dan pengangguran perempuan sebanyak 5,37 juta orang atau sekitar 49,26%. Berdasarkan tingkat pendidikan, SD kebawah mencapai 1,01 juta orang atau sekitar 9,36%, SD 2,54 juta orang atau sekitar 23,52%, SLTP 2,68 juta orang atau sekitar 24,82%, SLTA 3,91 juta orang atau sekitar 36,21%, Diploma 0,31 juta orang atau sekitar 2,87% dan Sarjana 0,38 juta orang atau sekitar 3,62%. Atas dasar itu menurut Silalahi arah kebijakan rencana pembangunan jangka menengah 2004-2009 yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 lebih difokuskan pada penciptaan pasar kerja. Selain itu memperbaiki aturan dan perluasan kesempatan kerja serta penempatan tenaga kerja. Dengan rencana itu tingkat pengangguran diharapkan bisa turun 5,1 % sampai akhir tahun 2009.Alasannya, pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 6% sehingga asumsi mampu menciptakan 6 juta unit usaha kecil dan menengah (UKM). Dengan situasi perekonomian seperti sekarang, sektor informal menjadi andalan karena menyerap banyak pekerja.Selain UKM, beberapa industri seperti sepatu juga memiliki daya serap tinggi, karena ini padat karya tambahnya ( Gdt) Catatan : Full Gospel Indonesia dengan Yayasannya, mengajak semua members turut berpartisipasi dan terjun sebagai pelayan sosial aktip membantu pemerintah menanggulangi kemiskinan dan membuka lapangaan kerja bagi para pengangguran. Program kerja Yayasan Full Gospel Indonesia saat ini focus : Bantu Dinas Sosial setempat , melayani orang miskin, memberi makan dan mencarikan pekerjaan bagi mereka.dikota, didesa tanpa membedakan agama dan golongan. Bagi members yang mau melayani bersama , hubungi Pembina / Pendiri Yayasan Full Gospel Indonesia : Bambang Wiyono, e-mail : [EMAIL PROTECTED] - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.---End Message---
RE: [mediacare] KETIKA INDONESIA SUDAH TIDAK INDONESIA LAGI!
Wah wah wah, kayanya ada yg sedang mengalami kebingungan dan kekalutan tingkat tinggi nih. Tapi tenang aja bos, lo gak sendirian kok...gw juga pernah bingung kaya gitu...istilah kerennya gw jg pernah disorientasi kaya gitu. Melihat realita (realita yg dipapar oleh media, karena gw gak menyaksikan langsung), gw juga agak bingung ngeliat keadaan Indonesia yg sekarang yg kayanya kok nothing is right, now. Kok kayanya sekarang gak ada yg bener. kalo udah kaya gitu lantas pertanyaan yg muncul adalah, pernah gak sih di Indonesia ini pernah ada sesuatu yg bener?. Indonesia yg konon kemerdekaannnya diproklamirkan pada hari Jumat pagi di bulan puasa, 17 Agustus 1945...salahkah cita2 kemerdekaan yg diperjuangkan oleh tumpah darah airmata?? Dalam hidup ini kita tentunya membutuhkan referensi, membutuhkan pijakan...buat apa? Ya buat melangkahkan kaki ke depan. Kita butuh referensi untuk bisa melakukan proyeksi. Supaya tidak disorientasi. We've got to have faith. Oke mas, kalo boleh saran, ketika begitu banyak pertanyaan yg muncul tentang negeri tercinta ini, baiknya dimulai dari pertanyaan... 1. Pernahkah ada sesuatu yg benar dalam perjalanan bangsa Indonesia ini? 2. Jika anda memilih untuk berkeyakinan, YA! Pernah ada sesuatu yg benar dalam perjalanan bangsa Negara ini. Maka pertanyaan berikutnya adalah, sejak kapan menjadi salah?? Benar salah adalah relatif, tapi tetap kita harus memilih pijakan/dasar yg kita pilih. Salam pertanyaan, DIMAS From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of mochammad arief sw Sent: Monday, January 22, 2007 3:07 AM To: mediacare@yahoogroups.com Cc: mediacare Moderator Subject: [mediacare] KETIKA INDONESIA SUDAH TIDAK INDONESIA LAGI! Katanya Indonesia negeri yang nyaman. Masyarakatnya ramah dan tolong-menolong. Saling menghargai dengan budayanya yang luhur. Indonesia yang awalnya disebut Nusantara memang sebuah negeri yang sangat menjunjung tinggi budaya lokal. Dimana setiap daerah meski berbeda kultur tapi ada kesamaan kebiasaan atau adat budaya. Yaitu, keberagaman yang disertai dengan saling menghargai dan menjaganya sebagai bagian dari sebuah komunitas bangsa. Tapi cerita itu sekarang menjadi sebuah nostalgia, dongeng atau mungkin sudah menjadi legenda! Sedih, miris atau juga nelangsa memang. Dulu negeri ini memang benar-benar kaya, dalam arti yang sesungguhnya, yaitu kaya lahir dan kaya batin. Kini Indonesia menjadi negara yang miskin, bahkan bangkrut! Sekarang ini, setiap anak yang lahir di tanah air tercinta ini, secara otomatis langsung dibebani hutang, karena ulah kita sendiri. Secara batin, saat ini orang Indonesia sudah tidak seperti orang Indonesia. Alih-alih beralasan karena modernitas - bila tidak disebut westernisasi. Lalu dimana keindonesiaannya? Dimana kedaerahannya? Masa rasa keindonesiaan hanya muncul saat kita menonton Taufik Hidayat berlaga di arena internasional saja! Atau rasa kedaerahan hanya muncul ketika tawuran kampung atau saat rusuh di tiap pertandingan sepak bola? Anak-anak Indonesia sekarang sudah lupa dengan bahasa ibunya. Mereka sudah tidak mengenal permainan tradisional daerahnya. Mereka juga sangat jauh dengan budaya kampung halamannya. Para pejabatnya yang notabene juga berasal dari kampung tidak peduli dengan budaya etnik daerahnya masing-masing. Para pengusahanya malah menghilangkan budaya tersebut dengan alasan sudak tidak cocok dengan pasar global! Dan rakyatnya, sebagian acuh, sebagian lagi malah lupa atau tidak mengenal lagi. Konon kabarnya - jika saya tidak salah - makanan khas TEMPE yang sangat populer di negeri ini sudah dihak-patenkan oleh negeri Samurai, Jepang. BATIK yang selalu kita bangga-banggakan sebagai kain khas dari Indonesia sudah dihak-patenkan milik negeri jiran, Malaysia. Lambat-laun mungkin saja - meski saya dan kita semua berharap tidak terjadi - gamelan, kebaya, rujak cingur, kerak telor, pencak silat atau tari piring dan tari kecak jadi milik bangsa lain. Jangankan soal itu, yang dianggap remeh oleh para petinggi ini, INDOSAT saja yang jelas-jelas milik kita sejak dulu dan digunakan oleh seluruh elemen bangsa ini, DIJUAL! Apa kita memang benar-benar sedang butuh uang saat itu? Kita ini hidup di negeri kaya-raya, cuma jiwa, hati, nurani dan mental kita yang miskin (dimiskinkan). Jangan-jangan kelak kita hanya bisa jadi penonton atau bernostalgia saja di panggung dunia ini. Rakyat Indonesia tak berbendera lagi! Rakyat Indonesia tersebar di seluruh daratan di muka bumi ini. Mungkin kita baru akan menitikkan air mata saat kita mengenang lagu Indonesia Raya ketika keturunan kita sudah berbeda ras, berbahasa negeri dimana kita tinggal, kita sudah jadi warganegara asing. Kalau dulu orang asing hanya mengenal Bali dan tidak tahu Indonesia, Jangan-jangan nanti Indonesia malah sudah tidak ada di atas gambar peta. Kalau pun ada budaya kita yang masih dipakai, justru yang
Re: [mediacare] Mengapa Hafsah Salim selalu cari perhatian?
Tapi karena ada dia milis ini jadi seru kan? Unique selling point milis mediacare memang si Hafsah ini. Saya jamin kalo ga ada si Hafsah, milis ini bakal sepi. BH Ps Ayo Hafsah, silakan ngoceh lagi. Henri Prabowo [EMAIL PROTECTED] wrote: Hafsah ato muskitawati or siapalah itu...sepertinya senang sekali ya menghubung2kan segala sesuatu dengan memburuk2an agama. kayaknya kalau makin ditanggapi makin senang dia. Makanya kalau dia bikin postingan lebih baik dicuekin aja...toh dia cuma cari perhatian karena gagal mengadu domba di milis lain... Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa Amrozy Memecat Pembelanya??? Amrozy telah me-maki2 pembelanya, namun luput diberitakan media seutuhnya. Ada apakah yang membuah Amrozy demikian marahnya kepada team pembela Islam ini ??? Recent Activity 61 New Members 3 New Links 1 New Files Visit Your Group SPONSORED LINKS Business finances Business finance online Business finance training Business finance course Business finance schools New business? Get new customers. List your web site in Yahoo! Search. Sitebuilder Over 380 Templates Build and custo- mize your web site Yahoo! Groups Start a group in 3 easy steps. Connect with others. . - Don't pick lemons. See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
Luna Maya - Re: [mediacare] Trans Crop Sudah Edan!
Ehmm... Mas Rio Luna Maya ikutan test enggak Hehehehehe.. MOD: Luna Maya batal ikutan test, karena sudah keburu digaruk sama Astro
Re: [mediacare] Cerita dibalik rekrutmen Trans TV
Tentang apa yang diomongin Karl Marx tentang religion, wikiquotehttp://en.wikiquote.org/wiki/List_of_misquotationsmenganggap itu suatu misquote. Correct quote: Religion is the sigh of the oppressed creature, the heart of a heartless world and the soul of soulless conditions. It is the opium of the people. Marx's intended meaning is subtler than the misquote would suggest.
Re: [mediacare] Gerakan Revolusi Nurani Sudah Dideklarasikan 5 Juli 2006
Betul...sebenarnya Gerakan revolusi Nurani sangat berbeda makna gerakannya...dan sudah melakukan beberapa kali seminra,pertemuan dibeberapa kota--dengan tujuan sosialisasikan kembali ke UUD 45 yang murni,Pancasila ( Bhineka tunggal Ika)...jadi tidaklah benar kalau gerakan yang sangat mendasar ini disamakan dengan gerakan makar---dewan revolusi---yang tidak pernah adaatau sengaja dibuat oleh Badan Intelijen ---syamsir siregar ---untuk membuat masyarakat ikut marah dan militer bisa seenaknya mengambil peran---suasana chaos itu harapan mereka sendiri---dengan membuat opini ---musuh bayangan yang membahayakan masyarakat atau elite---taktik demikian sudah biasa dlm sejarah republik ini...ingat masa tahun 65 ---mirip dibuat demikianuntungnya masyarakat saat ini sudah cerdas ---dan jangan lupa suasana ini mirip dengan gerakan malari juga---konflik militer,dan pertempuran 2 raksasa jepang dan amerika dlm investasi di indonesia--- jadi rasanya kok yang membuat huru hara politik militer militer juga yaa---disaman reformasi kalau kita baca memoar habibie---maka militer juga menghasilkan konflik,antara Wirasnto dan Prabowo---apapun cerita mereka---jelas,kepentingan mereka berdua adalah mencari peluang kekuasaan dengan kekuatan militer mereka...ini menakutkan,kalau militer tidak direform dengan benar. Don Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.detiknews.com/ 16/01/2007 17:57 WIB Gerakan Revolusi Nurani Sudah Dideklarasikan 5 Juli 2006 Ana Shofiana S - detikcom Jakarta - Dewan Revolusi yang sempat dibeberkan KaBIN Syamsir Siregar sebenarnya tak pernah ada. Yang ada Gerakan Revolusi Nurani. Gerakan ini sebenarnya sudah dikumandangkan pada 5 Juli 2006 silam. Gerakan ini dideklarasi di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta. Selain Mantan Kasad Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto, juga hadir dalam deklarasi Gus Nuril Arifin, Ki Utomo Darmadi yang akrab dipanggil Mas Tommi, dll. Ki Utomo Darmadi adalah tokoh Yapeta. Dia adalah adik kandung tokoh Peta, Supriyadi. Gerakan itu, sebagaimana disebutkan saat deklarasi waktu itu, bertujuan untuk menyelamatkan NKRI, kembali ke fitra jati diri bangsa, Pancasila, UUD 45 secara murni dan konsekuen dan juga kembali pada Bhinneka Tunggal Ika. Isu Dewan Revolusi yang disebut-sebut berniat makar itu, sempat dilontarkan KaBIN Syamsir Siregar usai bertemu dengan sejumlah pensiunan jenderal di Balai Sudirman, Jakarta, Selasa (16/1/2007). Pak Tyasno membantah memimpin Dewan Revolusi. Dewan Revolusi itu tidak ada, yang ada Gerakan Revolusi Nurani, kata Syamsir. Dua pekan lalu, di Gedung Juang, beberapa tokoh Gerakan Revolusi Nurani melakukan diskusi. Mereka yang hadir antara lain Tyasno Sudarto, Sri Bintang Pamungkas, Setiawan Djodi, Ray Sahetapi, dan lain lain. Dalam diskusi itu juga ada aksi bubuh tanda tangan untuk mengubah keadaan yang sudah tidak benar. Tyasno sendiri juga membantah adanya Dewan Revolusi yang berniat menjatuhkan pemerintahan SBY-JK. Jadi dari mana KaBIN memperoleh info Dewan Revolusi? (ana/asy) - No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started. - Check out the all-new Yahoo! Mail beta - Fire up a more powerful email and get things done faster.
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
SIAP ! 86 ! Analisa anda cerdas dan membumi! Bagaimana MURI ? Sudah disiapkan penghargaan Rekor terbaru ini? riza hanafi [EMAIL PROTECTED] wrote:Memang heboh sekali tes masuk yang dilakukan oleh trans corp. sampai-sampai banyak media yang meliput. Bahkan, Muri pun memberikan pernghargaan terhadap tes ini. Namun apakah pihak trans TV pernah berpikiran untuk mendaftarkan diri sebagai perusahaan dengan jumlah SDM yang mengundurkan diri terbanyak dalam satu tahun. Karena setahu saya ratusan buruh (maaf saya menyebut buruh karena memang setahu saya gajinya memang amit-amit) trans tv berbondong-bondong resign setiap tahunnya. Itulah sebabnya trans membuka pendaftaran besar-besaran. Karena, kalau tidak banyak peminatnya, program-program trans banyak y ang gulung tikar karena tidak ada buruhnya. Bahkan, saya dengar akhir-akhir ini banyak program trans yang mengalami krisis buruh. Akibatnya, buruh-buruh yang tersisa harus menanggung beban berkali-kali lipat. salam Riza - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. - Real people. Real questions. Real answers. Share what you know.
Re: [mediacare] Melanggar etika bisnis - Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Setuju... Dan menariknya temuan di lpangan..ada salahsatu temen saya yang udah ikut tes tahun lalu eh bingung dia kok tahu2 dipanggil lagi ikut test... adakadabra..sulapan..alakazam!!! marthajan04 [EMAIL PROTECTED] wrote: Apakah itu tidak melanggar etika bisnis? Dulu di kantor saya kerja, pelamar kerja itu dirahasiakan identitasnya sebelum diterima. Sebabnya, banyak kantor yang jadi antipati pada karyawan yang berniat pindah. Sedikitnya, karyawan itu tidak akan dipromosikan naik pangkat bila ketahuan mau pindah. Sudah dianggap tidak loyal. Biasanya karyawan akan sembunyi2 bila melamar kerja di perusahaan lain. Nah bagi yang pengangguran, mungkin tidak apa2 tapi bagi karyawan yang masih kerja, apa enggak merugikan dirinya bila ketangkep kamera lalu dipublikasikan. Ketahuan sama bosnya atau saingannya dikantor lalu dilaporkan. Orang kaya (bos) jaman dulu, saya rasa lebih sensitif daripada bos2 jaman sekarang. Mungkin karena bos jaman dulu, banyak yang berasal dari karyawan miskin juga. Sedang bos jaman sekarang karena anaknya bos juga jadi tidak pernah merasakan kesulitan orang miskin (karyawan). Semoga jadi perhatian bos Trans TV. salam, MJ --- In mediacare@yahoogroups.com, Deddy Mansyur wrote: Mas Satrio, Semoga sukses selalu dengan Trans TV7 Samurai. Bangunkan stasion Trans TV dari Sabang sampai Merauke dengan karyawan sejumlah 11. Dengan adanya Trans TV ditiap kota-kota di Indonesia, foto-foto semua koruptor bisa dipajang dilayar TV Mas Satrio di setiap kota di tanah air. Salam Sukses Selalu dari Houston, sensei deddy mansyur university of houston www.uh.edu/shotokan Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos.
Re: [mediacare] Re: Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi?
Cara yang ditempuh TRANS CORP dengan TRANS TV dan TRANS 7 seperti sebuah Penertawaan Publik dengan Strategi Publikasi Murahan dan maaf yah...dari cara yang bangga dengan rekor MURI ini sudah kelihatan Bagaimana bentuk manajemen Trans Corp.. Cerdas? atau ABCD...Ah Bodo Capek Deh ! goenardjoadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kita harus memiliki empati, dari 110,000 pelamar kerja itu apa yang harus dirayakan? apa yang harus diberi selamat? Selamat negeri kita banyak pengangguran terdidik? apanya yang harus dibanggakan? Trans 7 bisa msuk MURI, namun berapa banyak yang harus menunggu lowongan kerja lagi, lagi, lagi dan lagi? Apa mau menginap di Stadion Gelora Senayan saja, sekalian stasiun TV lain mau cari pelamar? Banyak orang menangis, di bawah penderitaan hidup. KECUALI kalau Trans 7 menerima lowongan 110,000 karyawan, itu pantas Masuk MURI. salam, Goenardjoadi Goenawan --- In mediacare@yahoogroups.com, jhonny sitorus wrote: Mas Satrio dan teman2 di Trans, Lebih bijaksana jika penghargaan MURI itu ditolak, dan dikembalikan ke MURI. Sepertinya, rekor pencari kerja ini cukup sensitif, khususnya bagi para pencari kerja dan kita semua yg punya teman pengangguran. Menurut sy, Rekor MURI lebih baik ke hal yg positif bagi ide kreatif, dan bukan untuk kondisi2 negatif. Kalo ini dibiasakan, jangan2 nanti ada rekor MURI utk media massa yg tulisan wartawannya masuk kotak sampah. Atau bisa jadi ada Rekor MURI utk pegawai marketing yg double job? Utk kasus Trans, ada baiknya menciptakan rekor MURI, tayangan program favorit, presenter favorit penonton. Siapa tahu Mas Satrio, Anda jd produser favorit 200 juta penonton di Tanah Air. Gmn? salam, -js- --- Satrio Arismunandar wrote: Komentar Anda saya CC-kan ke milis internal News Trans TV Satrio Arismunandar Producer - News Division, Trans TV, Floor 3 Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627 http://satrioarismunandar6.blogspot.com - Original Message From: Fitryan denis To: mediacare@yahoogroups.com Cc: JUNIOR TOBING Sent: Saturday, January 20, 2007 11:47:59 PM Subject: [mediacare] Cetak rekor MURI, Trans 7 mau cari karyawan atau cari publikasi? Media tempat saya bekerja mendapat undangan dari Trans 7 yang isinya :...dalam rangka rekrutmen dan seleksi karyawan terbesar yang pernah ada di Indonesia dan akan tercatat pada Rekor MURI, kami mengundang rekan-rekan media untuk meliput acara pelaksanaan tes dan seleksi Broadcaster Development Program (BDP) Trans 7 Corp. Atas undangan tersebut, saya ingin tanya, sebenarnya Trans 7 sedang mencari karyawan atau sedang mencari sensasi sebuah pemberitaan? Entah rasa apa yang terselip di hati para pimpinan televisi tersebut saat mengadakan acara tes akbar yang digelar bagai perhelatan besar sehingga harus mengundang banyak media untuk meliput. Yang jelas ada rasa bangga karena peminat untuk menjadi karyawan televisi tersebut sangat besar. Tapi, apakah harus dipublikasikan sedemikian hebohnya sehingga harus mengundang media dan memproklamirkan akan masuk MURI yang sering diagungkan sebagian besar orang sebagai ajang unjuk gigi dan unjuk dada itu? Terpikir nggak sih bahwa mereka yang mengikuti tes itu adalah mereka yang sangat berharap mendapat pekerjaan untuk mencari makan atau untuk melanjutkan hidup? Mereka sangat berharap untuk mendapat pekerjaan itu sehingga mereka rela datang meski harapan untuk'menang' tak besar karena jumlah yang diterima tak mencapai 10% dari angka yang mendaftar? Kenapa sih mereka harus dijadikan obyek sebuah penghargaan yang kelak akan diterima televisi yang bersangkutan? _ ___ Don't get soaked. Take a quick peak at the forecast with the Yahoo! Search weather shortcut. http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#loc_weather _ ___ It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/ Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Real people. Real questions. Real answers. Share what you know.
[mediacare] lowongan metro tv
* SILAHKAN KONFIRMASI KE [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] Jimmy Okberto Direct (62-21) 8823 068 It is never too late to be what you might have been. ~by George Eliot http://okberto.multiply.com/ http://okberto.multiply.com/ www.friendster.com/okberto http://www.friendster.com/okberto _ From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of KeTaNi MaLoNa Sent: Sunday, January 21, 2007 11:04 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [electrical2001_trisakti] lowongan metro tv PRODUCER (PROD) Kualifikasi: * Pendidikan min S1, IPK min 2,75 * Usia max 35 tahun untuk Producer * Mampu berbahasa Inggris lisan dan tertulis * Berpengalaman di broadcast jurnalistik * Berpengalaman sebagai Producer min 2 tahun ASSISTANT PRODUCER (ASPROD) Kualifikasi: * Pendidikan min S1, IPK min 2,75 * Usia max 33 tahun * Mampu berbahasa Inggris lisan dan tertulis * Berpengalaman di broadcast jurnalistik * Berpengalaman sebagai Assistant Producer min 2 tahun REPORTER (REP) Kualifikasi: * Pendidikan min S1, IPK min 2,75 * Usia max 28 tahun * Lancar berbahasa Inggris (TOEFL min 500) * Poster tubuh proporsional, dengan tinggi badan min 165 cm * Berpenampilan menarik, cameraface dengan vokal/suara yang baik (microphonic) * Diutamakan laki-laki CAMERA PERSON (CAM) Kualifikasi: * Pendidikan min S1, IPK min 2,75 * Usia max 30 tahun * Tinggi minimal 165 cm * Pengalaman di broadcast min 3 tahun * Tidak buta warna ACCOUNT MANAGER (AM) Kualifikasi: * Pendidikan min S1, IPK min 2,75 * Usia max 30 tahun * Berpengalaman sebagai AE/Marketing dan mensupervisi team penjualan di broadcast atau agency iklan * Memiliki kendaraan pribadi ACCOUNT EXECUTIVE (AE) Kualifikasi: * Pendidikan min S1, IPK min 2,75 * Usia max 27 tahun * Berpengalaman sebagai AE/Marketing di broadcast atau biro iklan * Memiliki kendaraan pribadi Lamaran dikirim ke : * [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * PT. Media Televisi Indonesia (MetroTV) PO Box 1515/PLUS/JKB 11015 Sertakan : * Surat lamaran dan CV. Tuliskan kode jabatan di sudut kanan amplop * Lampirkan fotocopy ijazah beserta transkrip terakhir * Lampirkan foro diri terbaru ukuran postcard (khusus untuk Reporter) _ 8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time with theYahoo! Search movie showtime shortcut.
[mediacare] Benih wira mandiri ESQCU angkatan ke-3
*Halo sahabat, * ** *Berikut ini kami informasikan dimulainya kuliah ESQCU angkatan ke-3 yang akan segera dimulai, dengan lokasi kampus berkelas di STC Senayan Trade Center. Segera daftarkan diri anda menjadi Pioneer Calon Pengusaha terkemuka di Indonesia. * ** *salam,* *Goenardjoadi Goenawan * *ENTREPRENEUR **SPORT COMPASSION UNIVERSITY** * *PROFEC Forum * Senayan Trade Centre (STC) Lantai I No. 1051 Jl. Asia Afrika, Jakarta Selatan Informasi: Tri Selamat Purwadi, Sekretariat PROFEC Telp. 021-57932014 *SPEAKERS:* Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM *TUJUAN:* Melatih Benih wira mandiri untuk belajar cara memulai usaha, menggunakan basis hati nurani. Mempersiapkan diri dengan pengetahuan entreprenurship dalam masa ketidakpastian banyaknya PHK dan pengurangan karyawan. Melatih bagi fresh graduate yang ingin terjun menjadi Pengusaha. *SCHEDULE:* Hari Jum'at jam 18:00 – 20:00 Dimulai tanggal 2 Februari 2007 hanya untuk 6 orang Pendaftar pertama. Pendaftar berikutnya akan diberikan kuliah pada hari lain (Sabtu atau hari kerja). *INVESTASI:* 1. Biaya Kuliah @ Rp 1,200,000 per orang (total 9 minggu) 2. ke *Rekening* *BCA* no. 2611902877 an Lies Sudianti * * *Untuk konfirmasi:* Harap hubungi kantor sekretariat PROFEC di no. telp 57932014 atau kirim email ke [EMAIL PROTECTED] Minggu 1: Tanggal 2 February 2007 *Building the Entrepreneur in You* -Peluang apa saja yang tersedia? -Tantangan entrepreneurial apa yang dihadapi dengan adanya e-Commerce dan perubahan global -Apa hambatan mencari peluang? -Bagaimana caranya kita bisa melek bisnis? -Apakah hal paling dasar dalam bisnis yang akan menentukan sifat dasar dari entrepreneurship? -Bagaimana caranya kita memulai bisnis? -Apakah uang dan rejeki itu? Minggu 2: *Personal Development: Leave Your Ego and Improve Your Empathy * -Apa 3 kunci sukses menjadi Entrepreneur? -Mengapa kita perlu meninggalkan Ego? -Bagaimana Teknik Meninggalkan Ego? -Bagaimana Teknik Meningkatkan Kepekaan Empati? -Bagaimana Mencari Hati Nurani Minggu 3: *The Power of Least effort* -Apakah perilaku rejeki itu? -Bagaimana cara kita meningkatkan profile rejeki kita? -Apa saja prinsip The Power of Least Effort? -Apa saja 6 langkah menuju The Power of Least Effort? Minggu 4: *Start Your Own Business* -Bagaimana memilih untuk memulai bisnis baru, apakah mendirikan sesuatu yang baru atau membeli perusahaan yang sudah jalan termasuk sebuah Franchise? -Jenis ide dan sumberdaya apa saja yang perlu diketahui untuk membangun perusahaan baru? Bagaimana cara mengembangkan ide? -Apa karakteristik dari sebuah usaha baru yang sukses? Minggu 5: *Franchising Basics* -Terminologi Franchise dan struktur industrinya -Pros dan cons utama dari Franchise -Mengevaluasi dan memutuskan apakah sebuah peluang Franchise baik untuk Anda -Proses pembelian dan pembiayaan sebuah Franchise -Masalah legal khusus Franchise Minggu 6: *Raising Capital: Tips and Tricks* -Apa dampak dari sifat perusahaan terhadap jenis pembiayaan -Mengevaluasi pilihan antara debt financing dan equity financing -Berbagai sumber pembiayaan yang tersedia bagi UKM termasuk konsep OPM: other people's money Minggu 7: *Learn to Lead: Leadership Skills For Entrepreneurs * -Perilaku Kekuasaan -Karakter Naga Minggu 8: *Compassionate Management* -Apa dan bagaimana menggunakan Intuisi (bisikan hati) -Pentingnya prinsip Relationship -Business Wisdom •Untuk memiliki Visi berbasis nurani •Untuk memahami bisnis sebagai sebuah ekosistem •Berkompetisi yang seharusnya •Memahami perilaku peluang •Memahami perilaku kekuasaan Minggu 9: *Marketing With Your Heart* -Meningkatkan kreativitas dan imaginasi dengan •Menanggalkan ego •Mendapatkan kecerdasan spiritual •Mengamati trend •Memanfaatkan kemajuan di Era Informasi •Kepemimpinan •Bekerja secara integritas •Leverage menolong orang lain -Mendekatkan pada Hati Nurani *Buku-buku (dibeli terpisah di toko buku Gramedia):* 1. Menjadi Kaya Dengan Hati Nurani - Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. Rp 27,800 2. Mata Air Untuk Dahaga Jiwaku - Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. Rp 24,800 3. Pelangi Kehidupan Entrepreneur - Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. Rp 29,800 4. Manajemen Berbasis Nurani - Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. Ir. Stefanus Indrayana, MBA. Rp 32,800 5. Memasarkan dengan Hati - Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. Rp 29,800 *Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM. * Lulus Sarjana dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Fakultas Teknologi Pertanian,
[mediacare] Kompas? Kenapa dirimu?
Mohon maaf sebelumnya... Saya termasuk pecinta kompas dari doeloe... Akan tetapi akhir-akhir ini...turut prihatin atas pemberitaan di kompas. Misalnya masalah kemarin nugget sosis, masalah ICTsaya copy paste saja ...dan yg lain silakan ditambahkan. Jika data KOMPAS jumat 19 jan hal 10 ttg PIRANTI Lunak yg illegal di Indonesia itu sebanyak 87% dari 5.9 millyard itu benar, itu berarti semua pembajak sawahm ( Petani ), ditambah pembajak Pesawat Terrorist( Hijacker) ditambah pembajak software diseluruh dunia ini tidak akan mencapai sekitar 4 milyard ( 87% dari 5.9 milayard kasus). Akal sehat mana yang digunakan oleh penyanji data KOMPAS ITU ? Mohon maaf kl kurang berkenan. Semata-mata demi kebaikan kompas di masa mendatang. salamprihatin, bapakeghozan