[mediacare] WORKSHOP dari JF !!

2007-02-20 Thread Diana


UNDANGAN
Workshop stage design & fashion stage design


Ditujukan bagi rekan-rekan yang berminat terhadap seni pertunjukan dan ingin 
bekerja sebagai staf atau pelaku ( bidang grafis, fashion designer atau seni 
rupa ), berusia minimal 18 tahun, bersedia mengikuti seluruh sesi lokakarya 
dan membuat karya bersama. Peserta penuh akan mendapatkan sertifikat.



Waktu  : Senin 26, Selasa 27, Rabu 28 Februari 2007.

 Pk. 10:00-18:00 ( tentative )

Tempat : Gedung Kesenian Jakarta ( GKJ )

Pengajar : Itaru Sugiyama (desainer panggung)

Kazue Hatano (desainer kostum )



GRATIS. Hanya terbuka untuk max.20 peserta aktif.

Peminat dapat menghubungi [EMAIL PROTECTED] / (021) 520-1266 selambatnya hari 
Jumat 23 Februari 2007.



 



Re: [mediacare] Diamonds are forever !

2007-02-20 Thread gimblot makagiansar
tulisan man ucup mengingatkan akan lirik lagu broadway season of love, yang 
didalamnya ada tertulis :

Five hundred twenty-five thousand

Six hundred minutes

How do you measure the life

Of a woman or a man?


In truths that she learned

Or times that he cried

In bridges he burned

Or the way that she died


It's time now-- to sing out

Tho' the story never ends

Let's celebrate

Remember a year in the life of friends

Remember the love

Remember the love

Remember the love

Measure in love





- Original Message 
From: MANGUCUP <[EMAIL PROTECTED]>
To: tionghoa-net@yahoogroups.com; A1-kompas 
; A1-Media ; 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, February 19, 2007 7:50:40 PM
Subject: [mediacare] Diamonds are forever !

Berlian terbesar di dunia pada saat sekarang ini adalah miliknya dari ratu
Elisabeth "Cullinan I" dengan ukuran 530,2 Karat (1 karat = 200 miligram)
Berlian tersebut lebih lazim disebut "The Star of Africa" dipasang diatas
tongkat kerajaannya. Berasal dari batu intan mentah dengan ukuran 3.106
Karat.

Sebenarnya pernah ada berlian lainnya yang jauh lebih besar ialah "The Great
Mogul" - 793 karat bekas miliknya dari Shah Jahan, tetapi sampa dengan detik
ini telah raib dan tidak diketahui dimana keberadaannya.

Koh-I-Noor (Bukit cahaya) adalah diamond yang pernah dipakai untuk menghias
kursi kerajaan yang berbentuk merak dari Shah Jehan, tadinya berukuran 186
karat, tetapi setelah digosok kembali menjadi 108,93 karat dan sekarang
digunakan untuk menghias mahkota dari ratu Elisabeth.

The Regent - diamond sebesar 140,5 karat ini pernah digunakan untuk menghias
mahkota dari Louis XV yang akhirnya menjadi milik dari Napoleon Bonaparte
yang digunakan untuk menghias pendangnya.

Tiffany adalah diamond warna kuning yang memiliki berat 128,5 karat.

The Idol's Eye diamond berukuran 70,2 karat ini tadinya digunakan sebagai
mata dari satu patung berhala yang akhirnya di curi dan menurut legenda
diamond ini pernah digunakan juga sebagai tanda ganti rugi dari Sheik of
Kashmir (Sultan Turki) terhadap Putri Rasheetah yang diperkosa oleh dia
sebelumnya.

Harga diamond yang benar-benar bersih per karat (0,2 gram) sekitar AS$
20.000. Apabila Anda ingin memberikan pakaian dalam yang istimewa dalam
bentuk bikini, belikan saja pakaian dalam yang telah ditata penuh dengan
diamond harganya AS$ 10 juta.

Orang Yunani menyebut intan adalah batu pecahan bitang yang turun dari
surga. Batu intan adalah batu yang mempunyai usia antara 4 miliard tahun,
maka dari itu apabila Anda memakai perhiasan batu intan, berarti Anda
memiliki batu ketika jaman Dinosaurius. Pertambangan batu intan sudah
dikenal sejak 2.500 tahun yang lampau di India. Batu intan harganya begitu
mahal sebab sukar untuk menggalinya disamping itu rata-rata untuk
mendapatkan satu butir batu intan saja, mereka harus menggali sebanyak 250
ton batu. Diamond harus digali dari tambang yang dalamnya terkadang lebih
dari 200 km dibawah tanah dan suhu panasnya mirip di neraka.

Batu intan hasil dulangan dibuat menjadi bundar atau bulat, kemudian digosok
bagian atas & bagian bawahnya, pertama empat segi atau empat FASET, kemudian
dilanjutkan dengan potongan delapan faset. Proses dilanjutkan sehingga
akhirnya semuanya berjumlah 58 Faset sesuai standar internasional. The Star
of Africa memiliki 74 faset. Sebetulnya intan bisa juga dibuat menjadi
bentuk lain, tetapi dengan kilau yang kurang maksimal.

Color atau warna terbaik dari diamond ialah apabila TIDAK ada warna sama
sekali, jadi benar-benar bersih. Diamond tidak harus selalu putih, warnanya,
sebab ada juga yang berwarna kuning, atau biru tua seperti Hope Diamond atau
warna hijau apel dari "The Dresden Green", yang berwarna hitampun ada "The
Black Orloff".

Orang menilai berlian berdasarkan 4 C yang berarti Cut, Clearity, Color dan
Carat.  Dan mang Ucup sebagai pakar dari ilmu "Nanya-nologi" ingin
mengajukan pertanyaan: Apakah kwalitet manusia juga bisa dinilai berdasarkan
4C = Cinta, Cukong, Cakep, Cerdas?

Dan berdasarkan kriteria apa Sang Pencipta menilai manusia? 

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net



-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.15.24/592 - Release Date: 18-12-2006
13:45
 




Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links










 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

[mediacare] Petarung Kelima : Himmelsburg by Mika

2007-02-20 Thread text pict
Petarung kelima dan keenam sudah masuk di Tarung
Komik!

Untuk laporan sekarang, yang diturunkan petarung
kelimanya dulu!

Lengkapnya baca di : 

http://www.pragatcomic.com/


trims


ahmadzeni

http://www.pragatcomic.com/
  Pragat Comic!
  "Semangat  dan Terus Bergerak "   
  
  My Blogs :  
  The Textpicters : http://www.textandpictstudio.blogspot.com/  
  Kakek Bejo : http://www.kakekbejo.blogspot.com/  
  Komunitas Jatiwangi : http://www.jatiwangi.blogspot.com/  



 

The fish are biting. 
Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.
http://searchmarketing.yahoo.com/arp/sponsoredsearch_v2.php


Re: [mediacare] HARVEY MALAIHOLLO DI KUPING DENNY SAKRIE (REVIEW)

2007-02-20 Thread Muhammad Hafiz

Lagu di ujung Rindu gak ada ya..

hmhm...seems its his best cut.

MHF


On 2/17/07, denny sakrie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  JUDUL ALBUM : REFLECTION OF HARVEY MALAIHOLLO
ARTIST : HARVEY MALAIHOLLO
LABEL : TARGET POP/RPM
TAHUN : 2007

Ingin mengetahui kiprah Harvey Malaihollo selama
dua dasawarsa (1987-2007),maka album ini rasanya
lumayan mewakili Harvey dalam jatidiri yang
established.
Di era 80-an Harvey Malaihollo tercatat memiliki
segudang prestasi dalam ajang kompetisi semisal World
Pop Song Festival di Budokan Hall,Tokyo.
Harvey memang masuk jajaran stylish singer yang elegan
dan perfek.
Dia sangat menguasai teknik vokal.Dan ini modal utama
Harvey menjangkau jatidiri vokalnya.Sekedar catatan
bahwa Harvey telah menjejak prestasi sejak tahun 1976
saat menjuarai ajang Bintang Radio dan TV Remaja Se
Indonesia.
Dan album ini tampaknya berusaha menjejalkan
kapasitas Harvey sebagai penyanyi kelas Festival dan
penyanyi yang juga menjejakkan kakinya di industri
musik pop.Album ini seolah ingin mencuatkan
keseimbangan sosok Harvey.
Dari 12 track yang disemat di album ini 5
diantaranya adalah diproduksi tahun 2007.Selebihnya
diangkat dari album-album yang pernah dirilis
sebelumnya.
5 track yang "baru" memang tak semuanya lagu baru
melainkan sebuah "remake" seperti lagu "Aku Sadari"
karya Dian Pramana Poetra dan Deddy Dhukun yang
sebelumnya dipopulerkan Jayanthi Mandasari.
Menariknya lagu ini dinyanyikan secara duet oleh
Harvey dan Dian Pramana Poetra.
Satu-satunya lagu baru di album ini adalah
"Merindukanmu" karya dari Ika Ratih Poespa,adik Dian
Pramana Poetra..Lagu bercorak "ballad" ini oleh
Tohpati yang menggarap arransemennya dikemas dalam
nuansa akustik.Terdengar perpaduan gesekan cello yang
menggeram pada introduksi yang bertaut dengan gitar
akustik.Bahkan ada sedikit "surprising" pada jelang
interlude,karena perangai musik tiba-tiba berbelok ke
cengkok "Celtic" yang eksotik.
Tohpati pun memelintir lagu "Kusadari" (karya Elfa
Secioria dari ajang Festival lagu Pop Indonesia)
dengan karakter "Grand" ala Festival dengan tata
arransemen R&B yang poppish dan catchy.
Lagu hits Harvey Malaihollo lainnya di era 80-an
"Dara" yang dulu ditata oleh Ireng Maulana berubah
dengan gaya bossa yang lebih progressive di tangan
Dian Pramana Poetra.
Album ini pun menghadirkan penampilan Harvey
bersama Bhaskara lewat lagu "Putri" yang ditulis Mbak
Tutut hingga duet bersama Vina Panduwinta "Begitulah
Cinta" karya Oddie Agam dari Festival Lagu Pop
Indonesia 1988.
Sayangnya album Greatest Hits ini tidak memuat "Lady"
karya Anton Issudibyo yang menghantar Harvey
memperoleh salah satu Award di Budokan Hall,Tokyo.

TRACKLIST
1.MERINDUKANMU
2.AKU SADARI
3.KATAKAN SAJA
4.PENGERTIAN
5.BEGITULAH CINTA
6.SEANDAINYA SELALU SATU
7.DARA
8.KUSADARI (MASIH ADA)
9.PUTRI
10.WANITA
11.MENITI PELANGI
12.JERA

DENNY SAKRIE
0818417357


__
Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
http://games.yahoo.com/games/front




[mediacare] [OOT] Undangan Deklarasi Hari Kesadaran Keamanan Informasi (Information Security Awareness Day)

2007-02-20 Thread Indrayana MB.

Pak Moderator, maaf sebelumnya mohon bandwithnya dan agar dapat diteruskan
ke milis...

Rekan-rekan media,

Buat info, mudah-mudahan bisa hadir dan tolong diteruskan ke rekan-rekan
yang lain ;-)
Panitia Bersama Deklarasi Hari Kesadaran Keamanan Informasi (Information
Security Awareness Day) ini terdiri dari beberapa organisasi dan komunitas,
yaitu :

CISSP (Certified Information Systems Security Professional) Indonesia
Community
IASII (Ikatan Audit Sistem Informasi Indonesia)
ISACA (Information Systems Audit and Control Association) Indonesia Chapter
ISSA (Information Systems Security Association) Indonesia Chapter
IT Center (Komunitas IT terbesar di Indonesia)
Jasakom-Perjuangan (Komunitas)
KKI (Komunitas Keamanan Informasi)
KPLI (Komunitas Pengguna Linux Indonesia)
MUGI (Microsoft User Group Indonesia )

Kami sangat mengharapkan kehadiran rekan-rekan wartawan baik dari media
cetak, elektronik maupun online, agar dapat hadir dan meliput acara ini.

Terimakasih.
Indrayana MB.

---
Keamanan Informasi memegang peranan penting di era digital untuk kemajuan
bangsa dan negara. Keamanan informasi juga merupakan faktor penting dalam
kehidupan masyarakat baik secara perorangan, kelompok maupun organisasi.

Kami, Panitia Bersama HKKI terdiri dari berbagai komponen masyarakat yang
peduli akan keamanan informasi dengan dukungan pemerintah, mendeklarasikan
Hari Kesadaran Keamanan Informasi yang merupakan awal dari gerakan
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan informasi.

Dengan ini, kami mengundang bapak/ibu/saudara/i untuk menghadiri:

Acara : Deklarasi Hari Kesadaran Keamanan Informasi
Pada  : Rabu, 7 Maret 2007, jam : 18:30 – 21:00
Tempat: Ruang Komisi Utama, Gedung II BPPT Lt 3
   Jl. MH Thamrin no.8, Jakarta

Susunan Acara
18.30 – 19.00 Registrasi
19.00 – 19.10 Sambutan BPPT
19.10 – 19.20 Sambutan DepKomInfo
19.20 – 19.30 Sambutan Komunitas IT/Keamanan Informasi
19.30 – 19.40 Sambutan DeTIKNas
19.40 – 19.50 Sambutan Lemsanneg
19.50 – 20.00 Sambutan Komunitas IT/Keamanan Informasi
20.00 – 20.15 Pembacaan dan Penandatanganan Deklarasi
20.15 – 20.30 Konferensi Pers
20.30 – 21.30 Makan malam dan Penutup

Untuk registrasi kirim email ke [EMAIL PROTECTED]
Subject: Registrasi Information Security Awareness
Isi email:  Nama:
   Nomor Telpon:
   Nama Media:..

Untuk informasi lebih lanjut hubungi Indrayana MB. +62 815 162 9506 atau
[EMAIL PROTECTED]


Re: [mediacare] OPRAH WINFREY, siapakah dia??

2007-02-20 Thread santi panon
Punya rasa peduli dan empati yg besar, hingga orang lain bisa nyaman dan mampu 
membicarakan hal apapun, baik kehidupan kelam maupun kebahagiaan yg sedang 
dirasakan orang lain. 

Santi (35) Jakarta

- Original Message 
From: Yulius Kristanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 20, 2007 1:17:03 PM
Subject: Re: [mediacare] OPRAH WINFREY, siapakah dia??

Seorang wanita yang memandang sesamanya dengan kasih. Sosok Oprah bagaikan 
sebuah gudang yang mempunyai banyak pintu keluar dan pemecahan masalah. 
Kerendahan hatinya memancar kuat dalam sorot matanya. Ia tidak ragu menangis di 
depan TV, tidak ragu menegur dengan keras dan membuat kuping merah, namun Oprah 
juga menjadi teladan dengan kesederhanaan di balik kehidupan mewahnya.
 
Yulius Kristanto (26) Jakarta 
  

Dian Kartika Sari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Oprah adalah perempuan yang memiliki kepekaan yang sangat tinggi terhadap 
berbagai fenomena kehidupan, baik kehidupan sehari-hari di sekitar kita yang 
tersembunyi maupun peristiwa luar biasa. 
 
Ia juga mampu mengkomunikasikan kepekaannya lewat wawancara dan ilustrasi yang 
dibangunnya. Ia mampu membantu orang mengungkapkan peristiwa dan perasaan orang 
tersebut menghadapi peristiwa tersebut.
 
Yang paling menarik, jika ada relasi korban dan pelaku dalam wawancaranya, ia 
sanggup menciptakan mekanisme konfirmasi. beberapa contoh menarik dari kisah 
sehari-hari yang diungkapnya adalah: Kisah anak-anak yang menjadi korban obsesi 
orang tuanya agar anaknya menjadi artis atau orang terkenal, kisah kekerasan 
seksual dalam rumah tangga yang dialami anak-anak perempuan yang pelakunya ayah 
kandungnya sendiri. Dalam kisah itu terungkap sebagian besar dari ibu anak-anak 
tersebut telah diberi tahu atau mengetahui bahwa anak-anak perempuan itu 
menjadi korban kejahatan yang dilakukan ayahnya, tetapi sang ibu tidak berbuat 
sesuatu untuk melindungi anak perempuannya. 
 
Kisah lain yang juga sangat menarik ketika Oprah mewawancarai orang tua dari 
anak-anak yang menjadi korban penyanderaan dalam suatu sekolah. hu mencekam.
Ia menggunakan bahasa cinta yang utuh dan sejati..
 
Dian kartika Sari
 
- Original Message - 
From: agung cahyono widi 
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com 
Sent: Tuesday, February 20, 2007 7:37 AM
Subject: Re: [mediacare] OPRAH WINFREY, siapakah dia??


Buat saya Oprah adalah wanita dengan hati yang besar, sedemikian besarnya 
sampai seluruh kesedihan, kesusahan, keluh kesah, bahkan kebahagiaan orang di 
seluruh dunia, mampu ditampungnya.

Sunny <[EMAIL PROTECTED] se> wrote: 
Ini sedikit catatan tambahan: Beberapa waktu lalu Oprah menyumbangkan US$ 40,-- 
milyun untuk mendirikan sekolah buat anak-anak wanita miskin di Afrika Selatan. 
Sekolah akademi dengan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendapat 
pendidikan bermutu.
 
 
- Original Message - 
From: mastuti indari 
To: Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com ; musyawarah-burung@ yahoogroups. 
com ; [EMAIL PROTECTED] ps.com ; [EMAIL PROTECTED] ps.com ; penulis-bacaan- 
[EMAIL PROTECTED] .com ; Forum_LingkarPena@ yahoogroups. com ; bisnis-smart@ 
yahoogroups. com ; marketing-club@ yahoogroups. com ; [EMAIL PROTECTED] s.com 
Sent: Monday, February 19, 2007 4:05 AM
Subject: [mediacare] OPRAH WINFREY, siapakah dia??


Sahabat,

Kalau tidak keberatan saya mengharapkan sahabat
memberikan sedikit komentar atau opini untuk OPRAH
WINFREY, si ratu talkshow yang sangat inspiratif.
Heem, komentar sahabat saya tunggu untuk melengkapi
buku yang sekarang sedang saya susun. Jangan lupa
cantumkan nama lengkap, usia, dan kota domisili
sahabat karena identitas sahabat akan muncul di buku
itu ;)
Many thanks

Regards,
Indari Mastuti
022.70402352

 _ _ _ _ _ _
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
http://autos. yahoo.com/ new_cars. html 




No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.2/692 - Release Date: 2/18/2007 4:35 
PM





Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users. 


__ NOD32 2071 (20070220) Information __

This message was checked by NOD32 antivirus system.
http://www.eset. com





It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

[mediacare] Get Free Entry All Indonesian DJ Championship 2007

2007-02-20 Thread Ervan Erfian
All Indonesian DJ Championship 2007

Penyisihan
Wed, 21 Feb 2007, 19.00-23.00 WIB

Semi Final
Thurs, 22 Feb 2007, 19.00-23.00 WIB

Final
Fri, 23 Feb 2007, 19.00-23.00 WIB

Colosseum, K 7 Entertainment
Jl. Kunir No 7, Jakarta

Get Free Entry Here
http://www.indodj.com/news/view.php?indo=1&dj=detail&com=1169191800
(Limited 600 persons.. The winner will be notified by sms)


Best Regards,

Ervan Erfian
GSM: +62 818 154 788
CDMA: (+62.21) 707 99 575

Office: (+62.21) 8790 1903
Fax: (+62.21) 875 3041
Y!M/MSN/GTalk/Skype: ervanerfian
ICQ: 168783685

http://www.indodj.com
Indonesian DJ Entertainment and Community Portal

Copyright © 2001-2007 IndoDJ Communications. All rights reserved.
The content delivers biweekly updates announcements, special
promotions, events, and many more.



[mediacare] Maaf, saya harus berkata kasar

2007-02-20 Thread adenina
Kepada teman-teman yang lain, saya minta maaf kalau saya terpaksa berkata kasar 
kepada penulis surat bernama Christopher Nommensen.

Kepada Christopher (yang saya duga bukan nama sebenarnya): "Anda anjing!"

ade armando


> From: Christopher Nommensen <[EMAIL PROTECTED]>
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Sent: Monday, February 19, 2007 10:30:42 AM
> Subject: Utk Mbak Dinda. Mendukung Bung Ade Re: Dalam hidup orang bisa
> berubah - Re: [mediacare] Sikap tdk konsisten Ade Armando ttg Poligami
>
> Orang memang bisa berubah
>
> Dulu menyatakan setia pada istri tercinta...
>
> Tetapi istri pertama mulai menua.. sedangkan di depan mata ada mahasiswa
> berusia di awal 20-an yang masih "suegerr"... sayang kan kalau
> disia-siakan bukan begitu bung Ade??
>
> Mbak Dinda..
>
> Kita tunggu saja 30 tahun lagi... Jika istri kedua bung Ade, si Citra
> sudah mulai menua... sedangkan bung Ade masih jadi dosen... Apakah dia
> akan memperistri mahasiswanya yang masih segerrr
>
> Hidup Bung Ade... Pencinta "kesegaran"


[mediacare] 3 hari lagi: Kesempatan bertemu penulis-penulis top di HUT ke-10 FLP

2007-02-20 Thread Jonru

LIBRARY @ SENAYAN & FORUM LINGKAR PENA, dalam rangka "Sepuluh Tahun Forum
Lingkar Pena" mempersembahkan acara-acara menarik selama sehari penuh, pada
hari *Sabtu*, *24 Februari 2007*, bertempat di: *Library @ Senayan*, Komplek
Departemen Pendidikan Nasional, Jl. Jend Sudirman, Senayan, Jakarta.

*DISKUSI "Puisi Populer dan Mempopulerkan Puisi"*
Pembicara: Kurnia Effendi, Gratia Gusti Chanaya Rompas , Epri Tsaqib , Dino.
F. Umahuk.
Waktu: 10.00 -12.00 WIB

*PELUNCURAN 10 BUKU dari 10 PENULIS:*
Ketika Cinta Bertasbih (Habiburrahman el Shirazy), Pitaloka (Tasaro),
Beautiful Days (Bella), The Lost Prince (Sinta Yudisia), Iori (Lian Kagura),
Kutemukan Engkau dalam Setiap Tahajudku (Desi Puspitasari), Dreams ( Leyla
Imtichanah), Perjalanan yang Bulan (M. Irfan Hidayatullah), The Way of Love
(Haekal Siregar), Moderan Nggak Mesti Kayak Bule (Jonru)
Pembahas buku:* *Yudhistira M. Massardi, Agus R. Sarjono, Joni Ariadinata,
Fahri Asiza, Pipiet Senja, Heery Nurdi. Moderator: Boim Lebon & Ali Muakhir
Waktu: 13.00 – 18.00 WIB

*DISKUSI SASTRA "Sepuluh Forum Lingkar Pena dalam Sastra Indonesia"* dengan
pembicara: Maman S Mahayana (Kritikus, Dosen Fakultas Ilmu Budaya
UI),Ahmadun Yosi Herfanda(Redaktur Budaya Harian
*Republika*), Prof. Melani Budianta, PhD (Guru Besar Tetap Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Indonesia), Muhammad Irfan Hidayatullah (Ketua Umum FLP)
Moderator: Asma Nadia
*Pidato 10 Tahun FLP* oleh Helvy Tiana Rosa.
Waktu: 19.00 -21.30 WIB
Tempat: Graha Utama Gedung C, Lantai 3, Komplek Depdiknas
* *
*Dramatic Reading oleh Asma Nadia & Birulaut *
Waktu: 10.00 – 10.30 WIB
* *
Plus bazaar buku dan pameran kegiatan FLP (Kamis-Sabtu, 22-24 Februari 2007
di Library @ Senayan).

CP: Dee (0813-82828440), Jonru (0852-17014194), Epri (0816-1123323)

Oh ya, acara ini gratis lho...

So.. jangan lewatkan!

Tertanda,

Panitia


[mediacare] Thukul Arwana wajib pula raih rekor MURI,bukan hanya Alika

2007-02-20 Thread bambang murtianto

Bukan hanya Alika rupanya yang raih rekor MURI. 
  Thukul Arwana host empat mata, 
  wajib hukumnya dapat rekor MURI. Apa Itu: 
   
  Penampilan luar "dibawah standar" , tapi berhasil mencium pipi sekian ratus 
gadis-gadis cantik hitunglah saja 5hari x minimal 3 dewi manis x 50 
minggu/setahun= 720 pipi.
   
  hahaha selamat ...selamat mas Thukul Arwana...  
   
  kita ikut senang kok melihat orang lain senang...
  tbm
  
RACHMAD BACAKORAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
jakarta 20 februari 2007

Alika Raih MURI : Ciptakan Rekor 36 kali Show dalam 1 Bulan

Alika, penyanyi anak binaan komposer dan arranger ternama Elfa Secioria, 
berhasil meraih penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) atas 
kesuksesannya menciptakan rekor penampilan penyanyi anak terbanyak yakni 36 
kali show selama 1 bulan. Penghargaan MURI tersebut diserahkan langsung oleh 
Jaya Suprana, sebagai pimpinan MURI kepada Alika pada tanggal 30 Januari 2007 
kemarin, yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun MURI di Hotel Grand Candi, 
Semarang.

Rekor MURI tersebut berhasil diciptakan Alika atas penampilannya dari tanggal 
25 Desember 2006 s.d. 14 Januari 2007 kemarin di Dunia Fantasi, Taman Impian 
Jaya Ancol Jakarta dalam rangka menyambut liburan sekolah sekaligus memberikan 
hiburan dengan lagu dan syair yang sesuai untuk anak-anak seusianya.

Raihan Penghargaan Rekor MURI tersebut disambut Alika beserta manajemen dengan 
rasa syukur dan bahagia, karena benar-benar di luar dugaan mereka. “Wah aku 
seneng banget deh bisa dapet MURI, padahal selama show kemarin, aku gak ada 
niatan untuk ciptain rekor lho,” ujar Alika, gadis cilik yang masih berusia 12 
tahun dengan wajah ceria ketika ditemui setelah menerima MURI.

Ketika ditemui setelah menyerahkan MURI untuk Alika, Jaya Suprana menjelaskan 
bahwa prestasi yang diciptakan Alika memang sudah sepantasnya mendapatkan 
apresiasi tersendiri. "Alika pantas mendapatkan MURI karena berdasarkan 
penilaian tim kami, Alika telah terbukti melakukan 36 kali konser selama 1 
bulan," tambah Jaya.

Raihan rekor MURI ini berarti menambah koleksi penghargaan yang sudah diraih 
Alika. Sebelumnya, pada bulan Desember 2006 kemarin, Alika juga telah berhasil 
meraih AMI Award 2006 sebagai Penyanyi Terbaik untuk kategori Anak, sementara 
lagu single hits-nya Sahabat Tersayang menjadi pemenang Komposisi Musik Lagu 
Anak Terbaik, sehingga berhasil mengantarkan album Alika yang berjudul ALIKA 
menjadi pemenang Album Anak Terbaik AMI Award 2006. AMI Award sendiri merupakan 
ajang apresiasi musik tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Anugerah Musik 
Indonesia dan pemenangnya merupakan hasil dari penilaian oleh 200 anggota juri 
AMI.

Sementara pada bulan Juli 2006, Alika yang juga menjadi Duta Bung DIDIK Bank 
Bumiputera ini berhasil merebut medali emas bersama tim Elfa Choir East West di 
World Olympic Choir ke 4 di Xia Men, China untuk kategori Folklore with 
Instrument Accompaniment (Etnik). Alika dan tim Elfa Choir mengungguli tim 
choir dari negara unggulan seperti China, Inggris, Afrika Selatan, Korea 
Selatan, Thailand dan Venezuella. World Olympic Choir rutin diselenggarakan 
setiap 2 tahun sekali oleh Musica Mundi dari Jerman.

Album ALIKA yang telah diluncurkan pada bulan April 2006, ternyata mendapatkan 
apresiasi yang sangat memuaskan dari masyarakat. Album yang di-positioning-kan 
sebagai album musik untuk anak dan keluarga ini mengetengahkan berbagai jenis 
musik yakni gabungan music pop, rock, latin, orchestra, jazz & tango dengan 
lirik sangat indah & mendidik untuk anak-anak. Album tersebut memang disiapkan 
untuk menjawab mandeknya industri musik anak di tengah menggeliatnya industri 
musik pop di tanah air, yang berkembang seiring berputarnya waktu dan trend 
musik itu sendiri. Apalagi musik pop tanah air didominasi oleh lagu-lagu dewasa 
sehingga makin sempit lah ruang gerak bagi industri musik anak.
   
   
  Wassalam
   
  Rachmad
  INDEPENDENT
  Pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com
  





-
  Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.  

 

 
-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.

[mediacare] Sekali lagi, terima kasih

2007-02-20 Thread adenina
untuk Retnadi yang baik
terimakasih ya
Maaf kalau tidak semua informasi pribadi bisa dibagi dengan banyak orang

Untuk Bung Leo,

terimakasih sekali atas concern Anda

Untuk Bung Martin,

Terimakasih bung Martin.
Salam juga


salam

ade armando


[mediacare] Untuk Ida Arimurti: Poligami (+saran dari mod)

2007-02-20 Thread adenina
Hi, Ida yang baik.
Saya sangat terharu membaca suratmu.
Saya tahu Ida sangat peduli dengan saya, dengan istri saya, dengan
keluarga saya.
Dan kalau bisa, saya ingin sekali bercerita tentang kondisi-kondisi yang
menyebabkan saya menikah lagi.
Saya ingin sekali menjelaskan kenapa apa yang ada di kepala banyak orang
itu tidak ada hubungannya dengan keputusan saya.

Tapi, Ida yang baik, saya nggak bisa.
Ada hal-hal yang memang tidak mungkin diceritakan.
Saya cuma berharap orang akan memaklumi bahwa dalam diri setiap orang ada
ruang pribadi yang tidak bisa dimasuki orang asing.
Saya nggak tahu, da, apakah akan ada saat tatkala saya bisa bercerita
tentang itu kepada banyak orang.
Mungkin nggak akan pernah terjadi.
Saya memilih diam.
Dan kalau karena saya diam, orang semakin mudah menghujat saya, silakan saja.
Hidup, seperti saya bilang, adalah soal pilihan.

Maaf ya Ida.
Maaf ya semua teman yang senantiasa menunjukkan simpati Anda tapi tidak
kunjung tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Tapi melihat kebaikan hati Anda selama ini, saya percaya Anda akan mengerti.

salam

ade armando

MOD:

Bung Ade, sekadar usul. Alangkah menarik apabila Bung Ade meluangkan waktu 
untuk menuliskan buku tentang poligami. Misal buku itu diberi judul: "Sungguh 
tak mudah berpoligami". Kalau kelak jadi terbit, saya adalah pembeli pertama 
buku itu. 
 

> Hi Bang Ade Armando, apa kabar ?
>
> Wah seru ya banyak yg ingin menanggapi perubahan sikap pemikiran Bang Ade
> tentang poligami.
>
> Itu semua tandanya banyak yg perhatian sama Bang Ade dan sekaligus peduli
> bahwa masalah Polygami ngga main main, semua orang ingin ber empati
> terhadap
>
> masa depan kelangsungan keluarga dan bagaimana perasaan seorang wanita,
> karena dalam hal ini wanita selalu lemah, nerimo yg dalam banyak alasan
> laki-laki memaksakan kehendak/katanya sih keinginan baiknya dan boleh tuh
> atas nama agama.
>
>
>
> Ya wis aku ngga ingin menuduh laki-laki yg salah, karena tidak dalam
> kapasitasku aku tahu mana yg salah dan mana yg benar.
>
> Tapi seingatku Orang Tuaku menasehatiku, apabila kamu masuk dalam sebuah
> perkawinan, baru kamu mengetahui pelajaran hidup.
>
> Kita sepasang suami Istri harus sepakat dg sebuah ketidak sepakatan,
> berarti
> kita juga kawin dengan ketidak cocok an.
>
> Mau digimana in juga kita adalah sepasang dari kutub yg berbeda, tapi
> bagaimana kita bisa menyesuaikan, toleransi, memahami perasaan masing2,
>
> menghormati, menyayangi, bertanggung jawab, ekplorasi hubungan, selalu
> melihat sisi positif pasangan kita, menerima ikhlas kekurangan pasangan
> kita
> dll dll
>
> InsyaAllah ibadah kita menjadi berkah dikemudian hari, apalagi kalau ada
> tanggung jawab anak yg sudah dipercayakan oleh kita.
>
> Ngga punya anak, bukan juga jadi alasan berpoligami. Karena Allah akan
> memberikan pada saat yg baik nanti.
>
> Saya ngga percaya ada manusia yg bersikap adil, karena kita hanyalah
> sesosok
> manusia yg banyak kekurangan. Wong kita sendiri aja sering ngga berlaku
> adil
>
> dengan diri sendiri, misalnya bikin sehat diri sendiri aja malas, malas
> olah
> raga, makan ngga sehat, itu juga salah satu bentuk ke tidak adil an bagi
> diri sendiri.
>
> Bagaimana mungkin kita bisa membagi sebuah ke adilan pada 2 wanita, dimana
> pasti seorang Suami yg akan melakukan poligami akan coba mengupayakan
>
> kebahagiaan untuk 2 istri, apakah itu mungkin ? Yang ada setiap saat kita
> cuma melihat betapa tegarnya 2 orang wanita yg ingin nerimo, atas nama
> cinta
> dengan seorang laki-laki yg masih dipertahankan, demi anak atau demi cinta
> atau demi agama ?
>
>
>
> Baca deh Bang Ade buku Nikah nya, pasti seorang laki-laki akan tersentuh
> menangis, betapa tidak mudahnya Laki-Laki menerima tanggung jawab itu,
> tapi
> itulah kemulyaan dan ibadah kita dalam agama. Aku suka menangis dalam
> hati,
> prihatin dengan pria yg melakukan pembenaran Poligami, atau wanita yg mau
> di
> kawin siri dengan suami orang. Terus terang maaf saya katakan semua itu
> munafik. Tapi sekali lagi saya tidak ingin mengukur seseorang dengan dosa.
>
> Saya bukan Kyai, yg mampu mengatakan itu dosa, yg salah atau itu yg benar.
> Saya hanya ingin ber empati kepada perempuan yg nerimo, kepada laki-laki
> yg
> memaksakan kehendaknya bahwa yg dilakukan adalah benar menurut syariat
> agama
> Islam. Saya percaya bukan itu yang diinginkan oleh Islam.
>
> Masa depan sebuah keluarga tergantung dari sebuah keluarga yg baik. Save
> the
> family...
>
>
>
> Maaf Bang Ade, aku hanya ingin berbagi pendapat sedikit. Semua itu sudah
> diputuskan Bang Ade kenapa memilih poligami.
>
> Waktu yg akan mengatakan apakah keputusan Bang Ade bisa memberikan
> kebahagiaan buat masa depan 2 wanita yg Bang Ade cintai,
>
> terutama anak-anak keturunan Bang Ade. Aku doakan semoga Bang Ade mampu
> mengatasi hal itu.
>
> Aku kenal Bang Ade Armando ketika beberapa waktu yg lalu kita masih
> wawancara untuk Female atau Delta ya Bang Ade.
>
> OK Good Luck Bang Ade..dan jangan lupa Selamatkan Keluarga dan cintailah
> Pasa

[mediacare] Suplemen WAHID Institute ke-5: Teenlit dari Dunia Pesantren

2007-02-20 Thread nurul huda maarif

Teenlit dari Dunia Pesantren

Jakarta, wahidinstitute.org
The WAHID Institute di sisipan edisi V dalam Majalah TEMPO akan mengangkat
tema Teenlit dari Dunia Pesantren.
Teenlit (teen literature) sebenarnya dimulai dari kehadiran novel teenlit
impor berupa terjemahan bahasa Indonesia. Yang biasa ditampilkan adalah
kehidupan remaja kota yang relatif liberal. Misalnya, remaja dari usia 11
tahun sudah terbiasa berciuman dengan lawan jenis dan pergi ke pesta-pesta.
Novel teenlit memang novel remaja yang pengarangnya juga remaja dengan latar
kehidupan serba gemerlap.

selengkapnya klik
http://www.wahidinstitute.org/indonesia/content/view/362/1/


Re: [mediacare] Re: Jawaban dari Ade Armando tentang poligami

2007-02-20 Thread adenina
Fau yang baik, senang membaca komentar Anda.

Tapi saya mengerti bahwa masyarakat Indonesia masih harus belajar
menghargai perbedaan keyakinan tanpa harus menghina dan menghujat.
Butuh waktu..., tapi saya percaya kita bergerak ke sana.

salam

ade armando


> IMO, jatuh cinta itu mungkin suatu hal yang tidak bisa diplot, sama
> siapa saja, kapan, kenapa, dst.
> Dalam kasusnya Ade, mungkin (mungkin ya) ybs jatuh cinta lagi dan
> memilih mendapatkan cinta keduanya ini walau harus menyakiti cinta
> pertama.
>
> Soal takdir atau tidak, itu tergantung cara pandang. Kalau orang
> menyerah dan memilih dikuasai penuh oleh perasaannya, maka dia bisa
> bilang "ini takdir". Kalau orang menang terhadap perasaannya (tepatnya
> terhadap tindakannya) maka dia bisa bilang seperti yang dikatakan sdr.
> Agung: "takdir adalah pilihan"...  "dan saya memilih bahwa cinta tidak
> harus memiliki" (cieee.. klise ya.. tp benar juga kan?).
>
> Perasaan mungkin sulit dilawan, tapi bisa dikuasai.. dan yang jelas
> manusia harus mampu mengontrol tindakan. Kalau ngga, tentunya kita
> udah ngegamparin semua orang yang menyinggung perasaan kita, termasuk
> boss kita :D
>
> Jatuh cinta juga masalah perasaan. Ada yang lagsung klepek klepek...
> ada yang bisa kelihatan dingin2 saja... Tapi tindakan: apakah saya
> akan berusaha memiliki semua orang yang saya cintai, atau saya memilih
> satu komitmen saja, itu pilihan. Pasti pilihan yang tidak mudah, kalau
> sudah klepek klepek. Tapi soal takdir? Takdir adalah pilihan :)
>
> "Kebetulan" yang jatuh cinta lagi adalah sang suami (muslim) yang
> merasa bisa mendapat pembenaran dari agama (walau sebelumnya
> diyakininya esensi agamanya adalah monogami *smile*... yah namanya
> "kepepet").
>
> "Kebetulan" yang jatuh cinta lagi memilih ingin memiliki cinta
> keduanya ini walau sadar akibatnya si cinta pertama sakit dan bisa
> saja lepas plus anak2 mungkin tersakiti juga (lagi2 adalah pilihan..).
>
> "Kebetulan" yang jatuh cinta lagi ini "terlanjur" jadi public figure,
> terlanjur pula sudah menulis dan berkoar ttg monogami dan cinta
> keluarga monogami, terlanjur pula dicap sebagai feminist laki2.
>
> IMHO, sebagai pribadi, Ade punya hak melakukan yang dia mau, toh
> resikonya dia yang tanggung. Sama seperti kita2. Jatuh cinta,
> monogami, poligami, selingkuh, solitaire, selibat, konsisten,
> inkosisten, dsb... itu sebenarnya berhubungan dg nilai diri kita
> dimata Tuhan dan pasangan kita. Ranah privat.
>
> Sebagai tokoh publik, mau tidak mau, dia harus menerima semua celaan,
> kritik, kecaman, dll. Ranah publik.
>
> Disini saya setuju yang Ade bilang: pilihan yang berat. Yah namanya
> juga pilihan ya... :)
>
>
> salam,
>
> fau
> yangseringberbuatsalah
>
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com, retnadi aini <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>> wadhuh, wadhuh, ternyata pernyataan bang ade jadi
>> berkembang luas sekali ya...
>>
>> sebelumnya, terima kasih ya bang ade utk pernyataannya
>> yg sangat mengejutkan buat kami semua..
>> tentu saja, tak hanya mengejutkan, pernyataan itu
>> tentu juga mengecewakan bagi sebagian besar dr kami..
>>
>
>
>
>
> Web:
> http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
>
> Klik:
>
> http://mediacare.blogspot.com
>
> atau
>
> www.mediacare.biz
>
> 
> Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>



[mediacare] CP Andy Riyanto

2007-02-20 Thread Edwin Irvanus
Dear friends,

Mo minta bantuan dong...

Ada yang punya CP Andy Riyanto nggak?

Kalo ada yang punya, mau dong dibagi-bagi...

Many thanx in advance
 
Edwin Irvanus
  http://ewink.blogspot.com





 

TV dinner still cooling? 
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/


[mediacare] Diskusi FTA kerangka ASEAN

2007-02-20 Thread wiwid

UNDANGAN DISKUSI PUBLIK


Institute for Global Justice (IGJ) mengadakan diskusi bulanan dengan tema :


INDONESIA DALAM PERJANJIAN PERDAGANGAN BEBAS DI LINGKUP ASEAN : TINJAUAN
TERHADAP FREE TRADE AGREEMENT (FTA) INDONESIA-JEPANG DAN INDONESIA-INDIA


Diskusi ini merupakan upaya IGJ dalam diseminasi informasi kepada publik
mengenai perkembangan terbaru FTA dan sosialisasi hasil penelitian yang
dilakukan oleh IGJ dengan tema terkait di atas.


WAKTU PELAKSANAAN :
Jum’at, 23 Februari 2006
Pukul 15.00 WIB - 17.00 WIB
Galeri Publik IGJ, Jalan Diponegoro 9
Menteng Jakarta Pusat 10310

PEMBICARA :
Syamsul Hadi, Ph.D (Direktur Eksekutif CIReS UI)
Beginda Pakpahan, M.Si, M.Phil (Associate Researcher IGJ)
Doni Tamtama, M.Si (Associate Researcher IGJ )



Untuk informasi lebih lanjut hubungi :
IGJ c.p. Herjuno (021) 31931153




Pertanyaan yang menarik - Re: [mediacare] Tulisan Ade Armando ttg Anti Poligami 3 tahun yang lalu

2007-02-20 Thread Chairunisa Mahadewi
Pertanyaan yang menarik, "kenapa banyak perempuan bersedih dan bersimpati 
ketika sesama perempuan mengalami nasib suaminya kawin lagi ? "

Padahal dgn perempuan yang mengalami nasib suaminya kawin lagi enggak ada 
pertalian darah, tetangga juga bukan, kenal juga tidak bahkan tahu rupanya pun 
kagak. Tapi kok bisa hati banyak perempuan ukut2an nelongso begitu tahu bahwa 
suami dari perempuan itu kawin lagi.

Mungkin karena kita menginjak tanah yang sama, menghirup udara yang sama juga 
minum dari air yang sama hidup tumbuh berkembang dalam budaya yang sama 
budaya yang tida pernah memberi tempat untuk ketidaksetaraan.

Kalau Ibu Street ini masih heran mengapa begitu banyak perempuan bisa berempati 
terhadap perempuan lain yang suaminya berpoligami...mungkin sedikit "cara" bisa 
dilakukan Ibu Street untuk lebih memahami...fenomena ini.

Coba Ibu Street tinggal cukup 3 hari saja didalam air, dengan bantuan tabung 
oksigen dijamin Ibu Street bisa leluasa bernafas didalam air (lebih baik 
bernafas didalam air kan, daripada didalam lumpur walau sepertinya bernafas 
didalam lumpur lebih bisa mewakili bagaimana kondisi para wanita yang di madu 
oleh para suaminya).

Lakukan semua aktifitas seperti biasanya hanya saja berbeda alam, biasa di 
darat sekarang lakukan didalam air semisal makan, minum, tidur, buang air 
kecil, buang air besar, kentut,  bisa juga sambil baca, nulis, nyanyi dll 
terserah lah...

Saya pikir hal tsb tentu tidak akan memberikan kenyamanan kecuali kalau anda 
termasuk keluarga dari Deni si manusia Ikan.

Seorang teman "curhat" ketika istri dari pacarnya yang adalah orang arab 
menghubunginya via telp dan meminta dengan sangat agar teman saya mau dinikahi 
oleh suaminya. Tentu saja hal yang sangat baru bagi teman saya ketika seorang 
istri meminta kepada dirinya yang mana masih berstatus sebagai pacar gelap 
suaminya untuk menikah dgn suaminya. Bagi si istri orang arab itu adalah hal 
yang biasa jika dia dipoligami karena itu memang sudah menjadi aturan yang 
diyakinnya semenjak kecil, dia hidup didalam budaya poligami. Poligami bukan 
sesuatu yang aneh. Bagi dirinya dan masyrakat arab poligami adalah suatu 
kewajaran, sesuatu yang memang tertanam dalam budaya dan kehidupan mereka. 
Sudah menjadi darah dan daging. Dalam sistem patriakis yang mereka anut.

Berbeda dgn masyarakat kita, poligami tidak pernah ada dalam budaya kita.  
Didalam budaya kita hubungan suami istri ada dalam kesetaraan, satu suami 
untuks atu istri dan satu istri untuk satu suatu ...itulah sebuah model ideal 
yang diterima dalam masyarakat kita. Diluar itu maka itu menjadi suatu  yang 
buruk sebuah kenistaan, kehinaan dan juga aib.

Siapa yang bisa hidup dalam satu kondisi yang dipandang sebagai sebuah aib, 
keburukan atau kenistaan?? walau secara pribadi mungkin perempuan yang 
dipoligami kan oleh suaminya bisa menerima dengan berbagai alasan tapi 
bagaimana dengan bisa bertahan dalam tekanan yang harus dia terima dari 
lingkungan diluar dirinya?

Perempuan Indonesia yang dipoligamikan oleh suaminya ibarat ikan yang dipaksa 
keluar dari airpada akhirnya hanya tinggal menunggu mati..



streetnewsonline <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  

Gile... Mbak Ida Arimurti sampe turun tangan

Tadi pagi pembantu saya di rumah kos, mengeluh.. "bosen lihat tivi ceritanya 
Arman Jagau sama Angel Lelga aja,.." itu terus di mana-mana ...
kisah kawin laginya Arman dan ANgel... menjadi santapan media televisi yang 
empuk, semua setasiun memutarnya.

Cerita Ade Armando kawin lagi bisa dibilang topik terhangat di sini 

cuman saya begitu sedih kenapa banyak perempuan bersedih dan bersimpati ketika 
sesama perempuan mengalami nasib suaminya kawin lagi ?

seharusnya..tidak perlu bersedih dan bersimpati jika suami kawin lagi,juga 
tidak perlu minta cerai ..tetapi lihat saja... apakah kemampuan finansial suami 
mendukung keluarga sama seperti semula ? apakah kehangatan dan perhatian pada 
anak-anaknya meningkat secara kualitas ?

nilai semua itu tanpa prejudice,..jika semakin meningkat itu pertanda 
baik..kalau tidak meningkat secara kualitas sebaiknya sebagai istri segera 
membenahi diri dan membenahi hubungan dengan rekan , selingkuhan dan 
lain-lain,

perempuan sebagai istri juga punya hak berbuat sama dengan suami, kenapa tidak ?

beristri lagi dan berpacaran  dengan yang lain adalah "plesir" "refreshing" 
bukan dusta bukan berubah dan lain-lain mana lebih enak kalau Mbak Ida 
mendapati suaminya tidur dengan pria lain di kamar hotel atau mendengar sendiri 
pengakuan suami ?

Dua duanya tidak enak tetapi ketika ada kejujuran kita bisa berdialog dan 
berkomunikasi, kenapa sih Bang musti kawin lagi  ya udah yaa kawinnya 
sekali aja .jangan nambah lagi istrinya kalau bisa sih istri 
barunya jangan dipake lama-lama kasih aja ke saudara/temen/orang2 di milis yang 
lain yang mau...

pada dasarnya .semua bisa dikomunikasikan , dicari jalan keluarnya melalui 
komunikasi .

Re: [mediacare] Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's Day'

2007-02-20 Thread Edo Bassalwa
Megapa Valentine Days patut untuk dilarang ?
1/. Untuk mem-brain-wash otak manusia tanpa disadari,
perlu software khusus untuk menstimulasikan nya, a.l:
software human-right issue, democracy, liberalization,
freedom dan yang lebih halus lagi melalui software
gKASIH SAYANGh yang dibungkus demkian rapih dengan
gimmicks berupa hadiah, bunga, pesta, ucapan kasih
sayang, ciuman sampai hadiah keperawanan untuk sang
kekasih (pernah dengar dengar tidak issue semacam itu
?). Begitu halus terbungkus dalam kata yang indah
gKASIH SAYANGh yang di promosikan lewat hari kasih
sayang  gVALENTINE  DAYSh – cepat atau lambat
akan merusak otak kita dan tanpa kita sadari kita akan
ter-brain-washed untuk menghalalkan apapun pelanggaran
 kuktur, susila, agama dan tradisi kita, dan mungkin
pelanggaran hukum.  

2/. Tanpa Valentine Days pun – dahulu kala, kita
bisa survive dengan baik. Mengapa kita harus
meng-adaptasi suatu kebiasaan baru yang tidak ada
nilai positif nya, dan bahkan tanpa kita sadari, akan
mem-brain-wash pendirian kita ? Apakah dengan tidak
merayakan Valentine Days, kita akan rugi atau menjadi
kekurangan sesuatu ? Tidak bukan ?

3/. Cepat atau lambat kebiasaan semcam itu akan
membuat kita selalu bermain di Grey Area, atau kita
tidak bisa lagi membedakan apa yang pantas dan boleh
sesuai kultur kita – ketika kita sudah
sedemikian dalam terjebak dalam kerangka gValentine
Daysh atau apa pun namanya software pem-brain-wash
tsb. Kita yang biasanya bisa mebedakan mana yang benar
dan yang salah  (mana yang hitam dan mana yang putih),
lambat laun kita akan dibiasakan bermain didaerah
ABU-ABU, alias yang hitam pun – ya boleh lah
asal jangan terlalu hitam, extreme-nya:
nanti kita akan memperbolehkan anak gadis kita untuk 
memberikan keperawanan nya kepada teman pria nya, cuma
karena ingin ikutan gValentine Daysh.  Tidak
mustahil hal tsb.akan terjadi pada kita semua.

4/. Kalau Valentine Days itu betema positif dan
sportif, tentu kita akan menerima nya. Seperti tema
dalam olahraga (bulutangkis misalnya). Kita diajarkan
untuk melihat hitam diatas putih suatu proses 
kompetisi, ada hitungan yang jelas, ada aturan main
yang transparant, ada wasit, penjaga garis, ada
penotnon yang bisa melihat hitam putih bahwa proses
ini berjalan benar. Tapi dengan  hal semacam Valentine
Days, kita digiring untuk berpola pikir di daerah
abu-abu, tanpa rambu dan norma yang jelas. Pada akhir
nya kita akan tersesat sendiri.


Edo.
 

--- sholla taufiq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> benerh atuhValentinan kok diributin aja, emang
> apa seeh yang jadi psoalan??,  mbok ya ho,  jadi
> orang kudu ngerti perkembangan jaman. selagi itu
> bisa bermanfaat kenapa tidak.
> 
> bukankah dalam Islam itu agama yang sangat
> aspiratif. inklusif, toleran dan moderat. tapi kalau
> kayak gini aku lihat karena kejumudan (babal) akal
> penafsir. mentang2 tahu satu kitab tafsir dan baca
> kitab fiqh sebentar aja udah kayak ingin menyaingi
> Tuhan aja. sok deket dengan-Nya.
> 
> jika valentine itu kita maknai sebagi ujud dari
> mahabba kita terhadap sesama kenapa tetap dilarang.
> bukankah Allah adalah dzat maha pengasih dan
> penyayang? ini kan sama artinya the valentine day?
> cuma beda redaksi aja. 
> 
> namun, kalau kita berasumsi bahwa semua yang dari
> Barat itu jelak dan sebaliknya maka tafsir atas
> makna Valentine akan menjadi lain. 
> sebaliknya, jika balik bertanya "apakah selalu yang
> dari Timur itu pasti baik?.
> 
> yang jelas, penolakan atas Valentine adalah sikap
> tebar kebencian. tak mengakui bahwa Allah adalah
> maha pengasih dan penyayang. dan inilah tanda
> kehancuran Agama itu bukan dari agama lain, namun
> karena ummatnay sendiri yang akan menghanacurkannya.
> bukankah demikian?. na'udzubillah min dzalika
> 
> Debbie Sumual-Patlis <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote: 
> Adduuuhhh.. apa sih yg diributin? Demen amat 
> mengharam2kan. Lagian siapa elu berhak menentukan
> haram atau halal? Apakah  berbuat baik itu beda2
> dalam agama? Don't play God.
>   
>  Di Amrik ini banyak bgt Jewish-nya, mrk gak 
> kebakaran jenggot kok dgn menyatakan ini perayaan
> agama lain. Ingat lho, Jewish  itu bukan Kristen dan
> mrk pun gemar bertengkar juga.
>   
>  Kayaknya berhenti deh dgn sikap sok eksklusifmu 
> itu. Kasih sayang kan tidak mengenal ekslusivitas. 
>   
>  Hayo, mau ngomong bahwa kasih sayang seharusnya 
> dirayakan setaip hari dan tiudak hanya pada
> Valentine's Day? Weiii... bebek juga  tau kalo itu
> mah. Sama aja dong bahwa jasa ibu harus dirayakan
> tiap hari dan  tidak hanya pada 22 Desember. Baik 22
> Des dan 14 Feb itu hanya sebagai tanda  pengingat
> aja.
>   
>   
>   
>   
> - Original Message - 
>From:Sunny 
>To: Undisclosed-Recipient:; 
>Sent: Monday, February 19, 2007 5:56AM
>Subject: [mediacare] Umat Islam HaramRayakan
> 'Valentine's Day'
>
> 
>  
>http://www.antara.co.id/seenws/?id=53107
> 
>   Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's   

Re: [mediacare] Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's Day'

2007-02-20 Thread Edo Bassalwa
Megapa Valentine Days patut untuk dilarang ?
1/. Untuk mem-brain-wash otak manusia tanpa disadari,
perlu software khusus untuk menstimulasikan nya, a.l:
software human-right issue, democracy, liberalization,
freedom dan yang lebih halus lagi melalui software
gKASIH SAYANGh yang dibungkus demkian rapih dengan
gimmicks berupa hadiah, bunga, pesta, ucapan kasih
sayang, ciuman sampai hadiah keperawanan untuk sang
kekasih (pernah dengar dengar tidak issue semacam itu
?). Begitu halus terbungkus dalam kata yang indah
gKASIH SAYANGh yang di promosikan lewat hari kasih
sayang  gVALENTINE  DAYSh – cepat atau lambat
akan merusak otak kita dan tanpa kita sadari kita akan
ter-brain-washed untuk menghalalkan apapun pelanggaran
 kuktur, susila, agama dan tradisi kita, dan mungkin
pelanggaran hukum.  

2/. Tanpa Valentine Days pun – dahulu kala, kita
bisa survive dengan baik. Mengapa kita harus
meng-adaptasi suatu kebiasaan baru yang tidak ada
nilai positif nya, dan bahkan tanpa kita sadari, akan
mem-brain-wash pendirian kita ? Apakah dengan tidak
merayakan Valentine Days, kita akan rugi atau menjadi
kekurangan sesuatu ? Tidak bukan ?

3/. Cepat atau lambat kebiasaan semcam itu akan
membuat kita selalu bermain di Grey Area, atau kita
tidak bisa lagi membedakan apa yang pantas dan boleh
sesuai kultur kita – ketika kita sudah
sedemikian dalam terjebak dalam kerangka gValentine
Daysh atau apa pun namanya software pem-brain-wash
tsb. Kita yang biasanya bisa mebedakan mana yang benar
dan yang salah  (mana yang hitam dan mana yang putih),
lambat laun kita akan dibiasakan bermain didaerah
ABU-ABU, alias yang hitam pun – ya boleh lah
asal jangan terlalu hitam, extreme-nya:
nanti kita akan memperbolehkan anak gadis kita untuk 
memberikan keperawanan nya kepada teman pria nya, cuma
karena ingin ikutan gValentine Daysh.  Tidak
mustahil hal tsb.akan terjadi pada kita semua.

4/. Kalau Valentine Days itu betema positif dan
sportif, tentu kita akan menerima nya. Seperti tema
dalam olahraga (bulutangkis misalnya). Kita diajarkan
untuk melihat hitam diatas putih suatu proses 
kompetisi, ada hitungan yang jelas, ada aturan main
yang transparant, ada wasit, penjaga garis, ada
penotnon yang bisa melihat hitam putih bahwa proses
ini berjalan benar. Tapi dengan  hal semacam Valentine
Days, kita digiring untuk berpola pikir di daerah
abu-abu, tanpa rambu dan norma yang jelas. Pada akhir
nya kita akan tersesat sendiri.

Nah selanjut nya pikirkan lah sendiri !

Edo.



 

--- eka zulkarnain <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Merayakan Valentine's Day dengan diiringi
> mabuk-mabukan dan berzina (hubungan di luar nikah)
> memang haram hukumnya di dalam agama Islam. Dan itu
> tidak bisa dipungkiri dan kalau ada ulama yang
> berpandangan demikian yang biarkan saja- tentu
> mereka
> punya alasan tersendiri. Dan memang melakukan
> perbuatan apa saja yang mubazir itu memang tidak
> diperbolehkan, apalagi kondisi bangsa ini sedang
> banyak ditimpa kemalangan. 
>Saya pribadi tidak masalah dengan valentine day,
> mau merayakan silakan saja mau tidak ya ngak jadi
> masalah. Yang saya tidak sependapat adalah jika ada
> orang yang mengharamkan itu dengan kekerasan
> -misalnya
> emukuli orang-orang yang merayakan valentine. Itu
> yang
> tidak boleh, sekedar bilang valentine day itu haram,
> itu sih hanya himbauan wajar saja. Agama apapun akan
> bilang bahwa berzina itu haram dan mencuri itu
> haram. 
>Lagian itu kan cuma himbauan dan untuk
> mengingatkan. Justru mungkin kita-kita ini yang
> menanggapinya yang kebakaran jenggot. 
>Sekedar masukan saja...
> 
> 
> --- Debbie Sumual-Patlis <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Adduuuhhh.. apa sih yg diributin? Demen amat
> > mengharam2kan. Lagian siapa elu berhak menentukan
> > haram atau halal? Apakah berbuat baik itu beda2
> > dalam agama? Don't play God.
> > 
> > Di Amrik ini banyak bgt Jewish-nya, mrk gak
> > kebakaran jenggot kok dgn menyatakan ini perayaan
> > agama lain. Ingat lho, Jewish itu bukan Kristen
> dan
> > mrk pun gemar bertengkar juga.
> > 
> > Kayaknya berhenti deh dgn sikap sok eksklusifmu
> itu.
> > Kasih sayang kan tidak mengenal ekslusivitas. 
> > 
> > Hayo, mau ngomong bahwa kasih sayang seharusnya
> > dirayakan setaip hari dan tiudak hanya pada
> > Valentine's Day? Weiii... bebek juga tau kalo itu
> > mah. Sama aja dong bahwa jasa ibu harus dirayakan
> > tiap hari dan tidak hanya pada 22 Desember. Baik
> 22
> > Des dan 14 Feb itu hanya sebagai tanda pengingat
> > aja.
> > 
> > 
> > 
> > 
> >   - Original Message - 
> >   From: Sunny 
> >   To: Undisclosed-Recipient:; 
> >   Sent: Monday, February 19, 2007 5:56 AM
> >   Subject: [mediacare] Umat Islam Haram Rayakan
> > 'Valentine's Day'
> > 
> > 
> > 
> >   http://www.antara.co.id/seenws/?id=53107
> > 
> >   Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's Day'
> > 
> >   Banda Aceh (ANTARA News) - Ketua Majelis
> > Permusyawaratan Ulama (MPU) Provinsi Nanggroe Aceh
> > Darussalam (NAD) Muslim Ibrahim menyatakan haram
> > bagi

[mediacare] Re: Dua Perusahaan Asing Menangkan Tender Gula

2007-02-20 Thread jomblo3000
--- Aduhhh,kalau ikut membaca prosesnya ,berarti harga gula sekilo
hasil tender, rata-rata hanya sekitarRp. 3.300,--.Murah
bangetya.Lantas, nanti jatuhnya di pasar jadi berapa ya.Maklum,ikutan
bertanya mengingat harga gula sekarang perkg udahdi atas Rp. 7.000,-
per-kg nya.Naik teruu gitu seperti harga beras 
>
>
http://www.harianbatampos.com/index.php?option=com_content&task=view&id=13599&Itemid=70
> 
> 
>   Dua Perusahaan Asing Menangkan Tender Gula  
> 
>   Senin, 19 Pebruari 2007  
>   SURABAYA (BP) - PT Perkebunan Nusantara XI melakukan tender
gula impor di Jakarta sebanyak 55 ribu ton. Tender gula impor ini
diikuti oleh tujuh perusahaan kaliber dunia. Dikatakan oleh corporate
secretary PTPN XI Adig Suwandi dari tujuh perusahaan itu, lima
perusahaan melakukan penawaran. 
> 
>   "Penawaran itu dimenangkan oleh Kwee Gie Singapura dan Cargill
International dari Hongkong," ujarnya kemarin. 
> 
>   Dijelaskan olehnya untuk Kwee Gie memenangkan tender untuk
empat pelabuhan bongkar. Antara lain Banda Aceh 2 ribu ton dengan
harga 361,5 dolar AS per ton. Medan 13.500 ton harga 353,5 dolar AS 
per ton. 
> 
> 
>   Palembang 5.000 ton 361,5 dolar AS  per ton. Dan Surabaya
sebanyak 18 ribu ton dengan harga 358,5 dolar AS  per ton. "Batas
kedatangan sekitar akhir Maret ini yaitu tanggal 31," urainya.  
> 
> 
>Sementara  Cargill International memenangkan untuk tujuan ke
Makassar 16.500 ton harga 358,5 dolar AS  per ton. "Waktu kedatangan
ditargetkan sebelum 15 April 2007," ucapnya. Adig mengatakan gula
berasal dari Thailand dan India. "Rata-rata harga berarti sekitar
356,02 dolar AS  per ton," jelasnya. Impor gula tahap dua ini, kata
Adig harus telah terjual semua sebelum musim giling dan sebelum gula
petani beredar di pasaran.(erm/jpnn)
>




[mediacare] Tim Pembarantasan Akan Periksa Pejabat KBRI di Manila

2007-02-20 Thread Sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/02/20/brk,20070220-93752,id.html

Tim Pembarantasan Akan Periksa Pejabat KBRI di Manila
Selasa, 20 Pebruari 2007 | 15:51 WIB 



TEMPO Interaktif, Jakarta:Tim Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 
akan memeriksa pejabat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila, 
Filipina, mengenai dugaan korupsi kunjungan rombongan Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono ke Cebu, Filipina. "Saya sudah minta izin Menteri Luar Negeri agar 
para pejabat yang ada di Manila itu kami periksa lagi," ujar Ketua Tim 
Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Hendarman Supandji di kantornya, 
Selasa (20/2).

Sebelumnya tim melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggelembungan (mark up) 
biaya hotel kunjungan rombongan Presiden saat menghadiri Konferensi Tingkat 
Tinggi ASEAN di Cebu pada 12-14 Januari lalu. Tim Koordinasi Pemberantasan 
Tindak Pidana Korupsi telah memeriksa enam staf protokol rumah tangga 
Sekretariat Negara untuk menyelidiki dugaan penggelembungan tesebut. 

Namun, karena tidak ada alat bukti yang mendukung, penyelidikan dugaan 
penggelembungan pun berhenti. Wartawan The Jakarta Post yang menulis berita ini 
mendapat informasi mengenai dugaan penggelembungan dari pernyataan resepsionis 
Hotel Shangrila di Cebu dan staf Sekretariat Negara.

Saat harian berbahasa Inggris tersebut memuat berita ini, Hendarman 
menjelaskan, ada informasi yang disampaikan secara tertulis. "Ada tambahan baru 
sehingga perlu diklarifikasi," kata Hendarman. Sehingga, meski dugaan 
penggelembungan biaya hotel berhenti, tim melanjutkan penyelidikan untuk dugaan 
korupsi lain.

Fanny Febiana


[mediacare] Polisi Ditipu Dalam Pembelian Alat Komunikasi

2007-02-20 Thread Sunny
Refleksi:  Kalau rakyat ditipu oleh penguasa negara bukan hal asing, tetapi 
polisi ditipu berarti ada kemajuan dalam dunia tipu-menipu. Tak banyak bisa 
diucapkan selain : "Astagafirullah!"

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/02/16/brk,20070216-93492,id.html

Polisi Ditipu Dalam Pembelian Alat Komunikasi
Jum'at, 16 Pebruari 2007 | 20:27 WIB 

TEMPO Interaktif, Medan:Kepala Divisi Humas Polisi RI, Inspektur Jenderal Sisno 
Adiwinoto mengatakan tidak ada indikasi korupsi dalam pengadaan alat komunikasi 
Mabes Polri dalam kasus yang melibatkan Hendri Siahaan. " Yang ada indikasi 
penipuan konsumen" ucap Sisno Adiwinoto saat berkunjung ke Polda Sumatera 
Utara, Jumat 16/2

Sisno mengatakan berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK, tidak ada ditemukan 
kerugian Negara didalam pengadaan alat khusus untuk Badan Reserse dan Kriminal 
Kepolisian tersebut. "Yang ada penipuan, di mana barang tersebut tidak 
berfungsi sesuai dengan spesifik barang yang ditawarkan," ucap Sisno.

Karena indikasinya adalah penipuan konsumen, maka pasal yang dikenakan adalah 
pasal 62 jo to 10 UU perlindungan Konsumen tahun 1999. 

Sisno mengatakan alat tersebut dibeli polisi dari Hendri yang suami artis Yuni 
Sara dalam dua tahap pembelian, yakni pertama senilai Rp 3, 25 Milyar dan 
pembelian kedua senilai Rp 4 Milyar rupiah.

Alat yang dibeli polisi milyaran rupiah tersebut tidak berfungsi salah satu 
komponennya, namun alat lainnya dapat beroperasi. Sisno mengatakan, alat 
tersebut ditawarkan dapat digunakan untuk internet dan bentuk komunikasi 
lainnya, namun ketika dibeli, hendak dioperasikan internetnya tidak berfungsi.

Sisno menambahkan kepolisian sudah memberikan waktu kepada pengusaha untuk 
memperbaiki alat tersebut dari tahun 2002 hingga sekarang, namun urung 
dilakukan.

Hambali Batub


[mediacare] Akal-akalan Tersangka Korupsi

2007-02-20 Thread charles siahaan
Halo,

Ini ada berita dari detikcom. Kok, kayanya permintaan seorang tersangka seperti 
ini sudah basi ya. Pura-pura sakit untuk menunda pemeriksaan. Kira-kira, 
bagaimana KPK menyikapinya?

Chs
=== 


Bupati Syaukani Surati KPK Minta Tunda Pemeriksaan
Arry Anggadha - detikcom
Jakarta - Lantaran butuh waktu guna memulihkan kondisi pascaoperasi tulang 
persendian bagian 
belakang, Bupati Kutai Kertanegara Kalimantan Timur, Syaukani Hasan Rais 
meminta KPK menunda 
pemeriksaan.
Syaukani ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus pengadaan lahan Bandara Loa 
Kulu seluas 
13 ribu hektar senilai Rp 15,36 miliar pada 18 Desember 2006.
"Syaukani pekan lalu mengirimkan surat permohonan penangguhan pemeriksaannya 
sebagai 
tersangka," kata Humas KPK Johan Budi SP di Gedung KPK, Jalan Veteran III, 
Jakarta Pusat, 
Selasa (20/2/2007).
Johan menjelaskan, Syaukani beralasan tidak dapat memenuhi panggilan KPK karena 
butuh waktu 
untuk penyembuhan pascaoperasi tulang persendian bagian belakang.
"Namun surat itu tidak mempengaruhi penyidikan terhadapnya," ujar Johan.
Kuasa hukum Syaukani, Hironimus Dani saat dihubungi wartawan membenarkan adanya 
surat 
permohonan penundaan pemeriksaan itu.
Menurut dia, surat tersebut juga melampirkan keterangan dokter yang menyatakan 
Syaukani belum 
memungkinkan untuk menjalankan pemeriksaan.
Namun demikian, lanjut Hironimus, Syaukani tidak menyebutkan batas waktu 
penundaan 
pemeriksaan yang diajukannya. "Klien saya siap dipanggil KPK setelah 
kesehatannya pulih," 
kata Hironimus.(aan/sss)


 

Need a quick answer? Get one in minutes from people who know.
Ask your question on www.Answers.yahoo.com

Re: [mediacare] Re: Masjid NU dan Muhammadiyah Direbut Organisasi Lain

2007-02-20 Thread ibnu sudarmono
Hehe...

Mas Muhammad Rully, 
Anda rupanya sangat perhatian terhadap negeri ini...

PKS, sejauh yang saya tahu sich tidak seperti yang temen-temen di milis 
bicarakan.
saya juga memperhatikan fenomena-fenomena organisasi lainnya ..( yang saya 
tahu, tidak ada yang sempurna )..

dalam Islam yang saya tahu..diajarkan
watawa saubil haq watawa saubis sobr.
(tolong menolong dalam kebaikan dan dalam kesabaran).

Muhammadiyah atau NU  target utamanya tidak didesain untuk hanya besar secara 
organisasi saja, tetapi justru kemaslahatan umatlah yang menjadi tujuan 
utamanya... karena organisasi kan hanya kendaraan sajaa... saya percaya itu.

Ibnu Sudarmono...











  - Original Message - 
  From: Muhammad Rully 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 15, 2007 7:43 PM
  Subject: Re: [mediacare] Re: Masjid NU dan Muhammadiyah Direbut Organisasi 
Lain


  PKS lagi PKS lagi yang kena...

  ayo ada apa ini di tubuh PKS...pada introspeksi lah kalian orang orang PKS...

  apakah ini visi misi kalian kedepan untuk indonesia?
  untuk politik?untuk dakwah?

  atai seperti yang sekarang kalian agung agungkan? koalisi alias musyarokah 
??? 

  politik itu keji..kalau kalian berkoalisi, artinya kalian jadi keji 
sekarang...mau selamat teruss

  dulu, ada yang jelek kalian demo, sekarang kalian bagian dari yang jelek 
jelek ternyata...

  rugi saya jadi simpatisan kalian. 






  On 2/15/07, Nawarih <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Setelah membaca postingan tentang grasak grusuk yang terjadi di rumah 
tua Muhammadiyah dan NU, saya coba kunjungi situs muhammadiyah dan 
saya temukan sebuah tulisan dari redaksi Suara Muhammadiyah. 

Quote;
"Persyarikatan kita sekarang sedang mengalami cobaan karena sedang 
diacak-acak oleh idelogi politik lain yang kehadirannya seperti lebih 
berupa sebagai fitnah ketimbang sebagai quwwah"

Meski tulisannya pendek tapi saya bisa menangkap 'kegerahan' 
muhammadiyah terhadap aksi serobot aset dan kader yang dilakukan oleh 
oknum yang dimaksud. Meski tidak menyebutkan nama institusi tapi dari 
tulisan "Sebab mereka tega dan sanggup melakukan politisasi ajaran 
agama, politisasi sentimen agama dan politisasi amal kebajikan atas 
nama agama" hehe...sepertinya ga' jauh - jauh dari temen2-nya 
bung Wido, bung ibnu dll.

Muhammadiyah sebuah ormas yang sudah cukup tua dan mengalami berbagai 
dinamika politik di negeri ini, sepertinya tidak menyangka jika 'anak- 
anak muda' yang baru terjun dan demam politik itu berani dan tega 
melakukan manuver politik kotor ke jantung organisasi mereka.
Kader mereka di partai2 sebelum reformasi dan pasca reformasi sebut 
saja PG, PPP dan terakhir PAN -partai yang ketuanya juga adalah ketua 
PP Muh- masih ada rasa sungkan dan tau diri untuk mengacak - acak 
rumah tua muhammadiyah maupun NU, apalagi sampai melakukan aksi 
sabotase.

Well, pak Hasyim dan Pak Din, sepertinya anda harus kerja ekstra 
keras lagi untuk merangkul / menarik kader dan aset yang 
telah 'dijarah' tersebut.

http://www.suara-muhammadiyah.or.id/sm/Majalah/SM02-16-31-Januari-07-
Genap/Politik-Quwwah-atau-Fitnah-.html

Politik: Quwwah atau Fitnah? 
Selasa, 16 Januari 2007 
Assalamu'alaikum wr wb, 

Pembaca yang terhormat, kegiatan politik jika dikelola secara benar 
dan penuh etika sesungguhnya dapat menjadi pilah kekuatan (quwwah) 
Islam. Artinya dapat memfungsikan ajaran dan kearifan Islam pada 
ranah publik, domestik dan privat sekaligus. Akan tetapi kalau 
kegiatan politik dikelola asal-asalan dengan menggunakan semboyan 
tujuan menghalalkan cara maka kehadirannya dapat menjad fitnah 
kehidupan. Sebab mereka tega dan sanggup melakukan politisasi ajaran 
agama, politisasi sentimen agama dan politisasi amal kebajikan atas 
nama agama. Kegiatan politik tanpa etika ini bisa asal tubruk, asal 
klaim dan asal jarah suara dan asal untung secara politik walau 
buntung secara moral. Persyarikatan kita sekarang sedang mengalami 
cobaan karena sedang diacak-acak oleh idelogi politik lain yang 
kehadirannya seperti lebih berupa sebagai fitnah ketimbang sebagai 
quwwah. Oleh karena itu persyarikatan harus kita selamatkan agar 
steril dari ideologi lain itu. Demikianlah, sampai jumpa edisi 
mendatang. 

Wassalamu'alaikum wr wb. (Redaksi). 

--- In mediacare@yahoogroups.com , manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> Salah sendiri kok Muhammadiyah dan NU diem aja waktu mesjid-mesjid 
mereka "direbut" kelompok lain. Kedua organisasi Islam "terbesar" di 
Indonesia yang ngaku anggotanya puluhan juta ini ternyata tak berdaya 
ya menghadapi radikalisme di dalam Islam sendiri? Apalagi yang 
minoritas. Mana bisa?
> 
> manneke






   

[mediacare] - Kupu kupu Merah Putih - (Puisi Nita Sobron)

2007-02-20 Thread heri latief
saya kirimqen puisi yang ditulis oleh nita sobron setelah kembali dari paris, 
sebuah puisi kenanganya akan ayahnya, sobron aidit almarhum.
   
  salam, heri latief
  amsterdam, 20/02/2007
   
  --
   
  - Kupu kupu Merah Putih -
 
Aku ditengah-tengah Père Lachaise,
Menoleh kebelakang,
Tak ada lagi jejak langkah ayahku yang tercinta.
 
Terlihat kupu kupu merah putih,
Tak bisa aku menangkapnya,
Tapi terdengar mereka bersiul lagu yang tak ada akhirnya.
 
Disayapnya tertulis pesan-pesan ayah, guruku yang besar,
Disayapnya tergambar senyum ayah, temanku yang setia,
Mereka membawa suara ketikan computer yang indah.
 
Dilangit yang biru mereka menbentuk wajah ayah yang tenang,
Terbanglah kupu kupu merah putih,
Pergilah ke tempat yang dilarang.
 
Bawaklah pesan-pesan abadi,
Aku akan ikuti,
Jejak kupu-kupu merah putih.
  
Nita Sobron
  Almere 20/02/2007


  
http://www.geocities.com/herilatief/
  [EMAIL PROTECTED]
  http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   

   




 
-
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.

Re: [mediacare] Larang Valentine Day!

2007-02-20 Thread IKA
Setuju sekali setiap hari kita harus ingat dan menyampaikan kasih sayang pada 
orang keliling kita. Begitu juga dengan HUT, ayah pernag mengingatkan saya 
bahwa setiap hari adalah hari yang baik dan penting untuk diri dan semua, jadi 
harus bersikap positif dan membagi dengan orang yang memerlukannya. Pedoman ini 
baik untuk kita dalami. 
Untuk bisnia ya sudah jelas baiknya ada hari Valentine dan HUT karena ini 
membantu perputaran ekonomi. Bayangkan kalau tidak ada hari Valentine maka 
tidak ada yang terpacu menanam Mawar lagi dan membuat suvenir yang dapat 
mendatangkan omzet yang tidak kecil.
Jadi untuk membantu perputaran ekonomi saya setuju perayaan2 diadakan.
Salam,
Ika
[EMAIL PROTECTED]

[EMAIL PROTECTED]

-Original Message-
From: Lisman Manurung <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mon, 19 Feb 2007 02:24:17 
To:mediacare@yahoogroups.com
Subject: Re: [mediacare] Larang Valentine Day!

Valenti dei itu cuma mode bung.
 
 Dunia ini penuh dengan mode. Itu salah satu dari
 ribuan sisi globalisasi. Jadi tidak perlu etrlalu
 risau.
 
 Kita lebih baik membangun keluarga kita masing-masing
 dengan ajaran tata-laku yang baik. Saya tidak melarang
 anak saya mengirim kartu sana sini. Tetapi saya
 mengingatkan dia seperti apa yang anda bilang. Tiap
 hari adalah hari kasih sayang.
 
 Kalau pemerintah anda minta menanganinya, maka jangan
 lupa, bahwa orang-orang di pemerintahan akan menyambut
 gembira pekerjaan ini. Tetapi jangan pula anda keburu
 puas. Sebab yang mereka lihat adalah proyek. Dan
 duit.
 
 Mengapa mereka senang dengan proyek begini ini? 
 Pertama jika proyek 'dungu' ini diterima maka perarti
 mereka hanya perlu membahas kedunguan proyek ini. Akan
 ada ratusan sesi dengar pendapat di DPR, pake honor.
 Akan ada kunjungan studi banding ke luar negeri, pake
 spj.
 
 Kedua, macam apa Undang Undang yang akan dibuat? Anda
 tentu akan bingung, tetapi birokrat tidak bingung
 selama ada anggarannya. Bahkan, semakin rame
 dibicarakan, maka semakin tidak dipastikan kapan
 selesai Undang Undangnya.Lalu akan ada anggaran tiap
 tahun.
 
 Ketiga, jika kemudian tidak ada RUU yang dibuat, maka
 itu tidak pula akan menyebabkan para birokrat harus
 dipaksa mundur. Gagal mengatasi banjir saja tidak
 perlu mundur, apalagi cuma gagal melarang valentin
 dei!
 
 Dan jika dihitung, andaikata usul anda jadi, maka dari
 sejak diusulkan sampai dengan dinyatakan tidak perlu
 lagi dibuat UUnya, mungkin anda telah dirugikan Rp 100
 miliar untuk rapat, perjalanan-perjalanan, seminar,
 loka-karya. Belum lagi jika suatu ketika acara
 valentin ini redup sendiri.
 
 Oh iya, katanya ini sih tradisi Kristen. Tetapi
 sepetinya engga lah iya?
 
 --- Edo Bassalwa <[EMAIL PROTECTED]:  com> wrote:
 
 > Sebaiknya Pemerintah segera mengatur untuk tidak
 > mengizinkan perayaan Valentine Days di Indonesia,
 > karena itu cuma sebagai madu tapi beracun yang akan
 > secara berangsur tanpa kita sadari akan merusak
 > moral generasi muda kita. 
 > 
 > Forget VALENETINE DAYS! Kita harus menyayangi sesama
 > kita bukan tg.14-Feb saja, akan tetapi setiap saat
 > setiap detik, rasa kasih sayang itu harus ada dalam
 > darah kita. Budaya barat yang tidak berkenan
 > dengan moral kita, sebaik nya dilarang saja.
 > 
 > Sekian dari:
 > Edo.
 > 
 > 
 
 __
 Sucker-punch spam with award-winning protection. 
 Try the free Yahoo! Mail Beta.
 http://advision.: 
 
webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html
 
   

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] Java Jazz kurang peminat?

2007-02-20 Thread Andre James Oscar

Ups, Java Jazz yang megah itu ternyata sekarang kurang peminat. Atau banyak
yang minat tapi nggak kuat beli tiket terusan yang diatas sejuta harganya.
Karena penjualan yang seret, jadi diramal pendapatan tidak akan memenuhi
target. Akibatnya 90% artis/musisi pendukung LOKAL, bayarannya diturunin 40%
dari kesepakatan harga awal. Bisa ya kayak gitu?
--
Andre J.O Sumual
TRAX Magazine
[music & attitude, provocative & stylish]
Wisma Kosgoro lt.6
Jl. MH Thamrin No.53
Jakarta 10350
Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157
Fax : (021) 39832494
Mobile : 08161161874
Email   : [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]


Re: [mediacare] Re: 152 Posko Banjir PKS di 5 Wilayah DKI

2007-02-20 Thread ibnu sudarmono


he..he

saya juga manusia

PKS menjadi ramai di milis ini, semoga kader atau aktifisnya bisa mendapatkan 
hikmah dari semua masukan-masukan yang telah di sampaikan. 

saya sich tidak berburuk sangka, tapi saya punya sedikit survey... bahwa 
ternyata beberapa anggota milist media care ini, ternyata 
aktifis/kontibutor/simpatisan partai lain... ( saya nggak perlu menyebutkan,  
kan...? , soalnya nggak etis? ), 

Kalau nggak percaya, coba saja... mudah kok 

Sehingga, diluar kepentingannya memberikan opini terhadap PKS, mudah-mudahan 
tidak ada kepentingan lainnya... heee ..heee (sekali lagi, saya tidak mau 
berburuk sangka ).

Semua orang bisa saja ber opini, dan apapun opininya pastilah tergantung pada 
informasi yang mereka peroleh, kepentingan yang ada di belakangnya, dan hati 
nuraninya. 

Kalau saya bersimpati dengan orang yang melakukan kebaikan, memberikan masukan 
yang konstruktif, yang perduli, yang berpikir untuk kemajuan negera ini.. 
barangkali itu yang baru bisa saya lakukan.

Mengatasi kebanjiran Jakarta secara permanen, saya sangat setuju...
membuat banjir kanal jakarta... saya sepakat,
memperbaiki saluran drainase pasti...
memperbaiki tata ruang ... it's oke...

Mudah-mudahan kita masih ingat, Kita tidak berada di zaman Roro Jonggrang...
dalam semalam semua jadi...

Saya tidak dalam kompetensi, untuk membahas bagaimana penanganan banjir jakarta 
ini masih di selesaikan, barangkali dorongan dari seluruh orang-orang cerdas 
seperti anda, berupa konsep teknik, konsep finacial akan sangat membantu 
pemerintah. ( hee..hee.. nggak mudah yaa..)

Ibnu Sudarmono..







  - Original Message - 
  From: Muhammad Rully 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 15, 2007 1:13 PM
  Subject: Re: [mediacare] Re: 152 Posko Banjir PKS di 5 Wilayah DKI


  mas ibnu serem yah...mentang mentang udah berkuasa di DPRD jakarta, merasa 
partainya hebat dan kuat...

  padahal katanya partainya itu orang nya sholeh sholeh, ikut tarbiyah dan 
peduli rakyat .

  lha sekarang kok ada kadernya ynag gini ?? 

  pantesan kinerjanya jadi amburadul...partainya yang penting deket dan 
dibelking orang kuat, masalah benr gak bener, sevisi dan simisi atau enggak yah 
gak peduli?

  aatu mas ibnu bukan kader partai PKS??? penyusup atau pemprovokasi gak 
terarah nih kayaknya ??? 

  hati hati PKS dalam melangkah...anda sudah menjual visi dan visi anda 
sepertinya.





  On 2/15/07, Danny Lim < [EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Perduli? What do you mean with perduli? Rakyat 'tuh TIDAK mau 
kebanjiran, siapa yang mau ditolong posko banjir? Haiyaa . 
mengarang cerita sendiri nih yee? Uhuk uhuk.

Orang yang perduli adalah orang yang MENCEGAH banjir, bukan jor-
joran di posko banjir. Mencegah banjir adalah filosofi Belanda, 
makanya Belanda tidak kebanjiran, posko banjir adalah falsafahnya 
banyak orang Indonesia termasuk Ibnu Sudarmono, karenanya 
Jakarta/Indonesia kebanjiran. Masing-masing negara merdeka berhak 
menentukan sendiri masa depannya, bukan? 

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com , "ibnu sudarmono" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya juga berani ngasih 1 kerat teh botol sosro, tahun depan yang 
senangnya berteori masih tetep dengan hobinya, yang suka mengkritik, 
masih tetap dengan kebiasannya, yang suka mencaci masih tetap dengan 
perangainya.
> 
> dan yang perduli, akan bertambah ladang amalnya, dan makin banyak 
yang di kerjakan.
> 
> ibnu sudarmono. 
> 
> 
> - Original Message - 
> From: manneke 
> To: mediacare@yahoogroups.com 
> Sent: Wednesday, February 14, 2007 12:47 AM
> Subject: [mediacare] Re: 152 Posko Banjir PKS di 5 Wilayah DKI
> 
> 
> 
> Wah, lama-lama Jakarta bukannya banjir air, malah kebanjiran teh 
botol sosro.
> 
> manneke
> 
> -Original Message-
> 
> > Date: Tue Feb 13 01:15:12 PST 2007
> > From: "Al-Mahmud Abbas" <[EMAIL PROTECTED]> 
> > Subject: Re: [mediacare] Re: PKS Dirikan 152 Posko Banjir di 5 
Wilayah DKIJakarta
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> >
> > Nambah taruhan omm, 1 krat teh botol lagi. Yang sudah terjadi 
juga begitu..
> > ada tenda posko.. eh..ternyata terendam juga. Bukannya kita ini 
> > menertawakan, tetapi pola pikirnya memang cuma sampai di situ 
om. Susah
> > diajak belajar.. maunya yang instant-instant.. kebanyakan 
makan mie instant
> > sih.
> > Pahala juga maunya yang instant, gitu. 
> > 
> > 


> > On 2/12/07, Danny Lim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > > Dan saya berani taruhan 1 krat Teh Botol Sosrodjojo, di 
bulan Mei
> > > nanti Ibnu Sudarmono dan Fery Zidane sudah lupa soal banjir. 
Ketika
> > > di bulan Januari 2008 Jakarta kebanjiran lagi, kalian berdua 
akan
> > > berkata lagi dengan "cerdasnya" "Yang penting membantu posko

Re: [mediacare] Tulisan Ade Armando ttg Anti Poligami 3 tahun yang lalu

2007-02-20 Thread IKA
Saya setuju dengan Poligami kalau suami sedang membagi dengan istri berikutnta, 
istri2 pertama dsn berikutnya diliburkan dengan status ' single ', artinya ' 
bebas ' !
Soalnya kan susah membayangkan suami sedang menikmati waktunya dengan wanita 
yang bukan dirinya, apslagi kalau wanita ini cuma jadi pengasuh sementara sang 
suami mengajak istri lain untuk ikut 'bisnis trip'. Apa kesibukan para istri 
yang biasanya melayani suami?

[EMAIL PROTECTED]

-Original Message-
From: Titiana Adinda <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mon, 19 Feb 2007 16:01:21 
To:Milis Media , [EMAIL PROTECTED]
Subject: [mediacare] Tulisan Ade Armando ttg Anti Poligami 3 tahun yang lalu

 
Dear All khususnya Pak Ade Armando, 
 
Benar dibawah ini tulisan Bapak Ade Armando bukan?Aku dapat dari milis 
wanita-muslimah.Ehm manusia ternyata cepat berubah ya.Hanya dlm tempo 3 tahun 
berubah demikian drastis.Lalu dimana dengan pernyataan Pak Ade di artikel ini 
“Saya sendiri? Ya maaf sajalah, saya terlalu mencintai istri dan anak-anak 
saya.”  

Koq bapak berbohong sih?Yang munafik aku atau Bapak?(sesuai perkataan buku 
miring).Sebagai akademisi Bapak seharusnya bisa memberi contoh.Ini lain di 
tulisan lain diperbuatan.Lalu bagaimana dong Bapak kan sudah terbukti melanggar 
PP No.10 ttg Anti Poligami.Bapak kan masih berstatus PNS Kan?Kalo Bapak mau 
bersikap sportif tanggalkan saja status PNS Bapak.Benar juga kata bapak dalam 
alenia pembuka di tulisan itu " Acara kontroversial Poligami Award sudah 
dilaksanakan akhir bulan lalu. Saya rasa pemrakarsanya, Puspo Wardoyo, merasa 
tujuannya untuk mendorong para pelaku poligami lebih berani tampil di depan 
publik mencapai sasaran."Karena buktinya Bapak terdorong untuk berani tampil di 
depan publik.Ha..Ha..Btw,Udah pernah ketemu dgn Pak Puspo Wardoyo 
belum?Sekarang bersahabat dong ya...Kan satu visi dan misi serta sama-sama 
pelaku poligami sekarang.
Terima kasih. 
  
Salam, 
Dinda 
= 
  
Republika, Sabtu, 09 Agustus 2003
 > Resonansi
 >
 > Masih Soal Poligami
 >Oleh:Ade Armando 
 
 > Acara kontroversial Poligami Award sudah dilaksanakan akhir bulan
 > lalu. Saya rasa pemrakarsanya, Puspo Wardoyo, merasa tujuannya untuk
 > mendorong para pelaku poligami lebih berani tampil di depan publik
 > mencapai sasaran.
 >
 > Namun di sisi lain, acara tersebut sebenarnya juga merupakan umpan
 > lezat bagi siapa pun yang berniat menjalankan propaganda anti-Islam.
 > Dengan kata lain, akan ada banyak pihak yang bisa menggunakan acara
 > ini sebagai bukti bahaya penegakan ajaran Islam.
 >
 > Yang jadi soal, para pendukung acara tersebut tampak dengan keras
 > menunjukkan bahwa Poligami Award dilaksanakan dalam rangka menegakkan
 > perintah Allah. Mereka yang menentang digambarkan sebagai orang-orang
 > yang justru ingin menjauhkan masyarakat dari ajaran Islam.
 >
 > Tulisan saya di harian ini yang menentang Poligami Award (19/07),
 > misalnya, mendapat sejumlah kecaman pedas. Sebuah surat pembaca (30/7)
 > menganggap kritik saya sebagai mengumbar pendapat pribadi dan terkesan
 > seperti ditulis kaum orientalis yang sering menghujat Islam. Yang
 > bermasalah tentu saja bukan perbedaan pendapat itu sendiri.
 >
 > Yang sangat mengkhawatirkan bagi saya adalah pandangan bahwa yang
 > sesuai dengan Islam adalah sikap mendukung poligami karena ada ayat
 > Alquran mengenainya, dan karena itu kritik terhadapnya adalah
 > manifestasi ketidakislaman si pengkritik.
 >
 > Dengan begitu, para pendukung poligami ini seperti meniadakan begitu
 > saja khazanah pemikiran dunia Islam yang begitu kaya. Penolakan
 > terhadap poligami sudah begitu lama disuarakan. Muhammad Rasyid Ridha,
 > dalam bukunya Panggilan Islam Terhadap Wanita (Penerbit Pustaka, 1986)
 > menunjukkan bagaimana ulama besar Mesir Syekh Muhammad Abduh di awal
 > abad ke-20 sangat keras menentang poligami yang dituduhnya merupakan
 > sumber kerusakan di Mesir. Abduh bahkan menyatakan bahwa adalah tidak
 > mungkin mendidik bangsa Mesir dengan baik sepanjang poligami yang
 > bobrok itu dipraktikkan secara luas.
 >
 > Muhammad Abduh, menurut Ridha, mengupayakan pelarangan poligami atas
 > dasar kaidah ushul yang berbunyi mencegah mudharat harus didahulukan
 > ketimbang mengambil manfaat (hlm 57). Ridha sendiri bersikap lebih
 > lunak, dengan mengakui poligami sebagai pilihan dalam kondisi tertentu.
 >
 > Namun, ia pun menegaskan bahwa hanya sedikit sekali saat ini pelaku
 > poligami yang bisa membebaskan diri dari kezaliman yang diharamkan
 > (hlm 55). Ia juga memperingatkan bahwa di zaman modern ini poligami
 > terlalu sering dimanfaatkan secara salah oleh kaum pria, sehingga
 > menjadi sumber bencana kehidupan rumah tangga dan ketelantaran
 > anak-anak (hlm 56). Jadi, penolakan terhadap upaya promosi poligami
 > sama sekali tidak bisa dengan gampang disebut sebagai kritik tidak
 > Islami. Begitu juga dengan contoh yang saya gunakan dalam tulisan
 > tersebut, yang menunjukkan bagaimana Nabi Muhammad mencegah menantu
 > sekaligus sahabatnya, Ali bin Abi T

RE: [mediacare] Maaf, saya harus berkata kasar

2007-02-20 Thread Mitra Vinda
Wah, mustinya e-mail ini disensor ya oleh moderator. Di sini bukan tempatnya
untuk maki memaki. Gimana yg lain?

 

 

  _  

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, February 20, 2007 2:51 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Maaf, saya harus berkata kasar

 

Kepada teman-teman yang lain, saya minta maaf kalau saya terpaksa berkata
kasar kepada penulis surat bernama Christopher Nommensen.

Kepada Christopher (yang saya duga bukan nama sebenarnya): "Anda anjing!"

ade armando

> From: Christopher Nommensen mailto:christopher_nommensen%40yahoo.com> [EMAIL PROTECTED]>
> To: [EMAIL PROTECTED]  ps.com
> Sent: Monday, February 19, 2007 10:30:42 AM
> Subject: Utk Mbak Dinda. Mendukung Bung Ade Re: Dalam hidup orang bisa
> berubah - Re: [mediacare] Sikap tdk konsisten Ade Armando ttg Poligami
>
> Orang memang bisa berubah
>
> Dulu menyatakan setia pada istri tercinta...
>
> Tetapi istri pertama mulai menua.. sedangkan di depan mata ada mahasiswa
> berusia di awal 20-an yang masih "suegerr"... sayang kan kalau
> disia-siakan bukan begitu bung Ade??
>
> Mbak Dinda..
>
> Kita tunggu saja 30 tahun lagi... Jika istri kedua bung Ade, si Citra
> sudah mulai menua... sedangkan bung Ade masih jadi dosen... Apakah dia
> akan memperistri mahasiswanya yang masih segerrr
>
> Hidup Bung Ade... Pencinta "kesegaran"

 



Re: [mediacare] Java Jazz kurang peminat?

2007-02-20 Thread Yulius Kristanto
Melihat mahalnya harga tiket, memang bisa jadi bung, even ini  diprediksi sepi 
pengunjung. Mungkin harus dipikirkan sama Om Peter dkk,  memasyarakatkan jazz 
bisa dibuat dengan tiket yang terjangkau. Banyak  loh kawan saya yang mengelus 
dada melihat harga tiketnya yang keren  itu, ckckckc... Padahal animo mereka 
cukup besar untuk menyaksikan para  musisi senior dan junior di ajang tersebut. 
Bagi kalangan atas, harga  sejuta lebih itu ga jadi soal kali ya, tapi kalau 
buat kelas menengah,  pelajar, mahasiswa dan kuli tinta kaya saya, bisa ga 
makan setengah  bulan kalau maksain nonton. ( wartawan mah emang maunya gretong 
mulu,  hihiihi...peace man :p )
  
  Kalau musisi dalam negeri sampai mendapat potongan seperti itu, cukup miris 
juga dengernya. Kok bisa ya?
  
  Oiya, soal registrasi pers juga sepertinya bakal terulang seperti tahun  
pertama penyelenggaraanya nih. Maksudnya, bisa2 banyak rekan pers yang  
bersungut-sungut karena tidak terdaftar sebagai media peliput meski  datang 
saat presscon pertama di The Sultan. Padahal Om Peter dah bilang  pas presscon, 
bahwa, "Semua rekan media yang hadir di sini yang akan  kita buatkan ID Card 
resmi. Jadi jangan lupa mendaftar di meja depan."  Nyatanya? Banyak media yang 
menulis nama di sana, saat kita konfirmasi  ulang, belum juga terdaftarkan. 
"Masih akan kami sortir lagi," ujar  seorang staff wanita (ga enak ah, kalo 
disebut namanya :p)
  
  Ya sudah, kita lihat saja, apakah even yang kata Om Peter sukses karena  
salah satunya lewat peran media, akan menuai hasil poistif? Semoga.  Salam. 
Maju terus musik Indonesia. 

Andre James Oscar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  
Ups, Java Jazz yang megah itu ternyata sekarang kurang  peminat. Atau banyak 
yang minat tapi nggak kuat beli tiket terusan yang  diatas sejuta harganya. 
Karena penjualan yang seret, jadi diramal  pendapatan tidak akan memenuhi 
target. Akibatnya 90% artis/musisi  pendukung LOKAL, bayarannya diturunin 40% 
dari kesepakatan harga awal.  Bisa ya kayak gitu?
-- 
Andre J.O Sumual
TRAX Magazine
[music & attitude, provocative & stylish]
Wisma Kosgoro lt.6
Jl. MH Thamrin No.53
Jakarta 10350
Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157  
Fax : (021) 39832494
Mobile : 08161161874
Email   : [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED]  
  


 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread mariatul kiptiah
Teman-teman..
Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
pendapat dan usul.
Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa
yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
diambilnya.
Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi 
yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
ada bukan?
Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade. 


Salam 
Mariatul Kiptiah



 

Cheap talk?
Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
http://voice.yahoo.com


[mediacare] Bursa Cagub DKI Pascabanjir

2007-02-20 Thread Danny Lim
DL - Ternyata Fauzi Bowo adalah wakil gubernur yang sekarang, yang gagal 
menangani banjir. Bahwa gubernur/wakil gubernur Jakarta yang sekarang masih 
tetap bisa bercokol di singgasananya setelah ada 80 penduduk meninggal 
kebanjiran, dan 350.000 penduduk lainnya harus mengungsi, itu saja sudah aneh 
bin ajaib. Lebih absurd apabila Fauzi Bowo nanti diangkat menjadi gubernur 
Jakarta. Sementara lumpur banjir masih basah, orang Jakarta sudah sibuk 
tawar-tawaran harga kursi gubernur, bukan memikirkan pencegahan banjir. Ck ck 
ck  apa yang bisa diharapkan dari bangsa macam begini?


SUARA PEMBARUAN DAILY 


Bursa Cagub DKI Pascabanjir
 

Salahuddin Wahid 

Pemilihan gubernur DKI makin mendekat dan memasuki tahap menentukan yaitu 
penentuan cagub/cawagub oleh (koalisi) partai yang berhak mengajukan calon. 
Setiap partai yang punya kursi cukup lumayan di DPRD sibuk melakukan komunikasi 
politik di antara mereka dan juga dengan para tokoh yang dianggap layak untuk 
diajukan sebagai calon (gubernur/wakil gubernur). 

Tampaknya nama-nama yang akan muncul sebagai cagub/cawagub makin mengerucut 
pada beberapa nama: Fauzi Bowo, Adang Dara- djatun, Agum Gumelar, Sarwono 
Kusumaatmadja, Faisal Basri dan Bibit Waluyo. Untuk cawagub, nama yang menonjol 
adalah Rano Karno. Lainnya ialah Dani Anwar, Jasri Marin, Biem Benyamin, Asril 
Tanjung. 

Tiba-tiba terjadi bencana banjir dahsyat yang melumpuhkan DKI. Tudingan 
menyalahkan Gubernur Sutiyoso tidak bisa dielakkan. Sayangnya Sutiyoso sibuk 
mencari kesalahan di luar dirinya dan pemprov. Kita tahu bahwa terjadinya 
banjir dahsyat ini kesalahan banyak pihak termasuk Pemprov DKI. Sutiyoso 
menyatakan bahwa banjir ini siklus lima tahunan. Pernyataan ini dibantah 
sejumlah pakar. Hal ini menunjukkan bahwa gubernur tidak memahami apa yang 
terjadi. 

Koran The International Herald Tribune dan The Financial Times menyatakan bahwa 
bencana di Indonesia (termasuk banjir DKI tentunya, SW), bisa dikurangi secara 
amat berarti apabila korupsi (penyalahgunaan kekuasaan) bisa dibasmi dan 
birokrasi pemerintah bekerja dengan baik. Saya menggarisbawahi pendapat itu. 

Tentu Fauzi Bowo tidak bisa melepaskan diri dari masalah tersebut. Saya tidak 
mendengar atau membaca langsung wawancaranya, tetapi Bambang Pranowo di media 
menulis bahwa Fauzi Bowo menyatakan banjir itu adalah peristiwa alam dan tidak 
mungkin bisa dikendalikan manusia. Upaya melawan banjir oleh warga di Pluit dan 
manajemen Hotel Regent/Four Seasons, yang ditahun 2002 terkena banjir dan 
sekarang tidak, menunjukkan bahwa kita bisa melawan banjir. 

Pertanyaan yang muncul ialah apakah posisi Fauzi Bowo sebagai bagian dari 
pemprov yang disalahkan karena terjadinya banjir itu akan mempengaruhi "nilai 
jualnya" di dalam pandangan para pemilih dan karena itu juga didalam penilaian 
partai yang mencalonkan? Tidak mudah untuk menjawab pertanyaan itu. Secara 
rasional partai yang berminat terhadap Fauzi Bowo perlu mempertimbangkan 
kembali dengan serius pencalonannya. Tetapi seringkali politik memang tidak 
rasional. 

Beberapa bakal cagub (Sarwono, Faisal Basri, dan Adang Darajatun) sudah ikut 
menyampaikan pandangannya tentang masalah banjir di dalam dialog di Metro TV 
(8-2-2007) bersama Sutiyoso, Menteri PU dan anggota DPD Marwan Batubara. Tentu 
dialog singkat itu tidak mungkin bisa mengungkap apa visi mereka tentang 
penanggulangan banjir. 

Masyarakat menunggu penyampaian gagasan para tokoh yang berminat jadi cagub DKI 
untuk mengungkap visi dan misinya tentang masalah penanggulangan banjir dan 
banyak masalah lainnya. Para calon harus menguraikan secara cukup rinci, tidak 
hanya normatif, apa yang akan dilakukannya didalam melawan banjir. Termasuk di 
dalam menentukan prioritas anggaran. 


Pedoman Partai 

Apa pedoman partai di dalam memilih calon gubernur/calon wakil gubernur DKI? 
Sejauh informasi dan kabar burung yang saya peroleh, tampaknya yang paling 
menentukan ialah ketersediaan dana dalam jumlah amat besar. Bisa mencapai 
ratusan miliar. Partai yang bisa mengajukan calon tanpa koalisi tentu memasang 
tarif yang tinggi. Partai yang punya kursi lumayan saja ada yang memasang tarif 
tinggi. 

Yang bisa melakukan negosiasi adalah DPD/DPW dan DPP. Seorang ketua umum dan 
pimpinan sebuah partai yang punya beberapa kursi di DPRD DKI (sebut saja partai 
A) didatangi seorang tokoh -yang tampaknya tidak punya dana besar- yang minta 
didukung menjadi cagub bersama partai lain. Salah seorang pimpinan dengan 
enteng dan lugas tanpa rikuh bertanya, berapa dana yang dipunyai. 

Ada partai yang menyaring para pendaftar cagub/cawagub melalui proses dari 
bawah termasuk pemaparan visi dan misi oleh para peminat yang mendaftar. Ini 
adalah suatu proses bottom-up yang bagus. Tetapi ternyata proses seleksi itu 
tidak mengikat karena keputusan tetap ada di tangan DPP. Apakah penentuan oleh 
DPP itu juga mempertimbangkan faktor dana yang disedia

Re: [mediacare] Akal-akalan Tersangka Korupsi

2007-02-20 Thread Dian Kartika Sari
Ah jangan-jangan Pak Syaukani ini bakal jadi Pak Harto ke dua. 
Tiap mau diperiksa bilang sakit. Kalau nggak ada panggilan diperiksa keluyuran 
ke mana-mana. 

Mungkin harus ada aturan bagi dokter dalam hal membuat surat keterangan sakit 
atau tidak sehat atau keterangan istirahat. 
karena buanyak sekali yang menunda proses penegakkan hukum dengan jimat "surat 
keterangan Dokter" 

salam 
dks

  - Original Message - 
  From: charles siahaan 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 20, 2007 4:55 PM
  Subject: [mediacare] Akal-akalan Tersangka Korupsi



  Halo,

  Ini ada berita dari detikcom. Kok, kayanya permintaan seorang tersangka 
seperti ini sudah basi ya. Pura-pura sakit untuk menunda pemeriksaan. 
Kira-kira, bagaimana KPK menyikapinya?

  Chs
  === 


  Bupati Syaukani Surati KPK Minta Tunda Pemeriksaan
  Arry Anggadha - detikcom
  Jakarta - Lantaran butuh waktu guna memulihkan kondisi pascaoperasi tulang 
persendian bagian 
  belakang, Bupati Kutai Kertanegara Kalimantan Timur, Syaukani Hasan Rais 
meminta KPK menunda 
  pemeriksaan.
  Syaukani ditetapkan sebagai tersangka korupsi kasus pengadaan lahan Bandara 
Loa Kulu seluas 
  13 ribu hektar senilai Rp 15,36 miliar pada 18 Desember 2006.
  "Syaukani pekan lalu mengirimkan surat permohonan penangguhan pemeriksaannya 
sebagai 
  tersangka," kata Humas KPK Johan Budi SP di Gedung KPK, Jalan Veteran III, 
Jakarta Pusat, 
  Selasa (20/2/2007).
  Johan menjelaskan, Syaukani beralasan tidak dapat memenuhi panggilan KPK 
karena butuh waktu 
  untuk penyembuhan pascaoperasi tulang persendian bagian belakang.
  "Namun surat itu tidak mempengaruhi penyidikan terhadapnya," ujar Johan.
  Kuasa hukum Syaukani, Hironimus Dani saat dihubungi wartawan membenarkan 
adanya surat 
  permohonan penundaan pemeriksaan itu.
  Menurut dia, surat tersebut juga melampirkan keterangan dokter yang 
menyatakan Syaukani belum 
  memungkinkan untuk menjalankan pemeriksaan.
  Namun demikian, lanjut Hironimus, Syaukani tidak menyebutkan batas waktu 
penundaan 
  pemeriksaan yang diajukannya. "Klien saya siap dipanggil KPK setelah 
kesehatannya pulih," 
  kata Hironimus.(aan/sss)


--
  Get your own web address.
  Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

   

  __ NOD32 2072 (20070220) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread hartono_tjahjadi
Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu diperpanjang.

Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4
istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, jadi 
bukan hal yang luar biasa...

hartono


On 2/20/07, mariatul kiptiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Teman-teman..
> Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
> hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
> akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
> pendapat dan usul.
> Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
> mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
> Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
> yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
> dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
> Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
> Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
> semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
> Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa
> yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
> orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
> mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
> diambilnya.
> Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi
> yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
> menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
> keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
> ada bukan?
> Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
> masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
>
> Salam
> Mariatul Kiptiah
>
> __
> Cheap talk?
> Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
> http://voice.yahoo.com
>
> 
>


[mediacare] Re: Untuk Ida Arimurti: Poligami (+saran dari mod)

2007-02-20 Thread Danny Lim
Indonesia adalah negara 1001 possibilities, maka kantor pernikahan 
pun ada dua, satunya bernama Kantor Catatan Sipil (hanya boleh 1 
istri) dan satunya lagi bernama Kantor Urusan Agama (boleh punya 4 
istri). Mencegah poligami gampang sekali kok, tutup saja KUA maka 
semua penduduk Indonesia akan menikah di Kantor Catatan Sipil alias 
hanya beristri satu. Pertanyaannya: beranikah menutup KUA?

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Hi, Ida yang baik.
> Saya sangat terharu membaca suratmu.
> Saya tahu Ida sangat peduli dengan saya, dengan istri saya, dengan
> keluarga saya.
> Dan kalau bisa, saya ingin sekali bercerita tentang kondisi-
kondisi yang
> menyebabkan saya menikah lagi.
> Saya ingin sekali menjelaskan kenapa apa yang ada di kepala banyak 
orang
> itu tidak ada hubungannya dengan keputusan saya.
> 
> Tapi, Ida yang baik, saya nggak bisa.
> Ada hal-hal yang memang tidak mungkin diceritakan.
> Saya cuma berharap orang akan memaklumi bahwa dalam diri setiap 
orang ada
> ruang pribadi yang tidak bisa dimasuki orang asing.
> Saya nggak tahu, da, apakah akan ada saat tatkala saya bisa 
bercerita
> tentang itu kepada banyak orang.
> Mungkin nggak akan pernah terjadi.
> Saya memilih diam.
> Dan kalau karena saya diam, orang semakin mudah menghujat saya, 
silakan saja.
> Hidup, seperti saya bilang, adalah soal pilihan.
> 
> Maaf ya Ida.
> Maaf ya semua teman yang senantiasa menunjukkan simpati Anda tapi 
tidak
> kunjung tahu apa yang sebenarnya terjadi.
> Tapi melihat kebaikan hati Anda selama ini, saya percaya Anda akan 
mengerti.
> 
> salam
> 
> ade armando
> 
> MOD:
> 
> Bung Ade, sekadar usul. Alangkah menarik apabila Bung Ade 
meluangkan waktu untuk menuliskan buku tentang poligami. Misal buku 
itu diberi judul: "Sungguh tak mudah berpoligami". Kalau kelak jadi 
terbit, saya adalah pembeli pertama buku itu. 
>  
> 
> > Hi Bang Ade Armando, apa kabar ?
> >
> > Wah seru ya banyak yg ingin menanggapi perubahan sikap pemikiran 
Bang Ade
> > tentang poligami.
> >
> > Itu semua tandanya banyak yg perhatian sama Bang Ade dan 
sekaligus peduli
> > bahwa masalah Polygami ngga main main, semua orang ingin ber 
empati
> > terhadap
> >
> > masa depan kelangsungan keluarga dan bagaimana perasaan seorang 
wanita,
> > karena dalam hal ini wanita selalu lemah, nerimo yg dalam banyak 
alasan
> > laki-laki memaksakan kehendak/katanya sih keinginan baiknya dan 
boleh tuh
> > atas nama agama.
> >
> >
> >
> > Ya wis aku ngga ingin menuduh laki-laki yg salah, karena tidak 
dalam
> > kapasitasku aku tahu mana yg salah dan mana yg benar.
> >
> > Tapi seingatku Orang Tuaku menasehatiku, apabila kamu masuk 
dalam sebuah
> > perkawinan, baru kamu mengetahui pelajaran hidup.
> >
> > Kita sepasang suami Istri harus sepakat dg sebuah ketidak 
sepakatan,
> > berarti
> > kita juga kawin dengan ketidak cocok an.
> >
> > Mau digimana in juga kita adalah sepasang dari kutub yg berbeda, 
tapi
> > bagaimana kita bisa menyesuaikan, toleransi, memahami perasaan 
masing2,
> >
> > menghormati, menyayangi, bertanggung jawab, ekplorasi hubungan, 
selalu
> > melihat sisi positif pasangan kita, menerima ikhlas kekurangan 
pasangan
> > kita
> > dll dll
> >
> > InsyaAllah ibadah kita menjadi berkah dikemudian hari, apalagi 
kalau ada
> > tanggung jawab anak yg sudah dipercayakan oleh kita.
> >
> > Ngga punya anak, bukan juga jadi alasan berpoligami. Karena 
Allah akan
> > memberikan pada saat yg baik nanti.
> >
> > Saya ngga percaya ada manusia yg bersikap adil, karena kita 
hanyalah
> > sesosok
> > manusia yg banyak kekurangan. Wong kita sendiri aja sering ngga 
berlaku
> > adil
> >
> > dengan diri sendiri, misalnya bikin sehat diri sendiri aja 
malas, malas
> > olah
> > raga, makan ngga sehat, itu juga salah satu bentuk ke tidak adil 
an bagi
> > diri sendiri.
> >
> > Bagaimana mungkin kita bisa membagi sebuah ke adilan pada 2 
wanita, dimana
> > pasti seorang Suami yg akan melakukan poligami akan coba 
mengupayakan
> >
> > kebahagiaan untuk 2 istri, apakah itu mungkin ? Yang ada setiap 
saat kita
> > cuma melihat betapa tegarnya 2 orang wanita yg ingin nerimo, 
atas nama
> > cinta
> > dengan seorang laki-laki yg masih dipertahankan, demi anak atau 
demi cinta
> > atau demi agama ?
> >
> >
> >
> > Baca deh Bang Ade buku Nikah nya, pasti seorang laki-laki akan 
tersentuh
> > menangis, betapa tidak mudahnya Laki-Laki menerima tanggung 
jawab itu,
> > tapi
> > itulah kemulyaan dan ibadah kita dalam agama. Aku suka menangis 
dalam
> > hati,
> > prihatin dengan pria yg melakukan pembenaran Poligami, atau 
wanita yg mau
> > di
> > kawin siri dengan suami orang. Terus terang maaf saya katakan 
semua itu
> > munafik. Tapi sekali lagi saya tidak ingin mengukur seseorang 
dengan dosa.
> >
> > Saya bukan Kyai, yg mampu mengatakan itu dosa, yg salah atau itu 
yg benar.
> > Saya hanya ingin ber empati kepada perempuan yg nerimo, kepada 
laki-laki
> > yg
> > memaksakan kehendaknya bahwa yg dilakukan

[mediacare] Re: Maaf, saya harus berkata kasar

2007-02-20 Thread Danny Lim
Mitra Vinda bertanya "Gimana yang lain?" Jawaban saya "Sesekali 
bolehlah moderator meloloskan email kasar sehingga kita makin kenal 
orang macam apa si A, si B dll." Menahan diri untuk TIDAK bicara 
kasar memang tidak mudah, apalagi buat orang Indonesia yang 
berbudaya gontok-gontokan. Namun berbicara sopan juga bukan 
impossible. Orang Belanda biasanya mampu berpro-kontra secara 
fatsoenlijk, artinya berbeda pendapat tapi tidak memakai kata-kata 
kasar. Bila devide-et-impera orang Belanda dicontek Inlanders sampai 
detik ini, mengapa tutur kata fatsoenlijk orang Belanda tidak 
dicontek oleh Inlanders ya. Heran aku jadinya ... haiyaaa, ihik 
ihik :-).

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, "Mitra Vinda" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah, mustinya e-mail ini disensor ya oleh moderator. Di sini bukan 
tempatnya
> untuk maki memaki. Gimana yg lain?
> 
>  
> 
>  
> 
>   _  
> 
> From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
On Behalf
> Of [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, February 20, 2007 2:51 PM
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: [mediacare] Maaf, saya harus berkata kasar
> 
>  
> 
> Kepada teman-teman yang lain, saya minta maaf kalau saya terpaksa 
berkata
> kasar kepada penulis surat bernama Christopher Nommensen.
> 
> Kepada Christopher (yang saya duga bukan nama sebenarnya): "Anda 
anjing!"
> 
> ade armando
> 
> > From: Christopher Nommensen   [EMAIL PROTECTED]>
> > To: [EMAIL PROTECTED]  
ps.com
> > Sent: Monday, February 19, 2007 10:30:42 AM
> > Subject: Utk Mbak Dinda. Mendukung Bung Ade Re: Dalam hidup 
orang bisa
> > berubah - Re: [mediacare] Sikap tdk konsisten Ade Armando ttg 
Poligami
> >
> > Orang memang bisa berubah
> >
> > Dulu menyatakan setia pada istri tercinta...
> >
> > Tetapi istri pertama mulai menua.. sedangkan di depan mata ada 
mahasiswa
> > berusia di awal 20-an yang masih "suegerr"... sayang kan kalau
> > disia-siakan bukan begitu bung Ade??
> >
> > Mbak Dinda..
> >
> > Kita tunggu saja 30 tahun lagi... Jika istri kedua bung Ade, si 
Citra
> > sudah mulai menua... sedangkan bung Ade masih jadi dosen... 
Apakah dia
> > akan memperistri mahasiswanya yang masih segerrr
> >
> > Hidup Bung Ade... Pencinta "kesegaran"
>




[mediacare] Diskusi Tematik untuk Laporan Bayangan CEDAW: Peran & Partisipasi Perempuan dalam Politik dan Kehidupan Publik

2007-02-20 Thread estoe
FYI
meneruskan undangan dari teman, maaf jika terjadi pengiriman ganda

salam,
estoe
 

CWGI
Cedaw Working Group Initiative


Jakarta, 19 Februari 2007

 

Nomor   : 10/CWGI/Eks/Nas/II/07 
 

Perihal  : Undangan Diskusi Tematik 

Lamp: Daftar Undangan, Kerangka Acuan dan Jadwal Diskusi
 

Kepada Yth.

Rekan-rekan (Terlampir)
Di Tempat

 

Salam Keadilan dan Demokrasi,

 

Berkenaan dengan Pemerintah RI telah mengirimkan laporan CEDAW kepada Komite 
CEDAW untuk periode tahun 1995-2003, dan akan mulai dibahas dalam sidang Komite 
CEDAW pada bulan Agustus 2007.  Beberapa NGO yang tergabung dalam CEDAW Working 
Group Initiative (CWGI) bermaksud menyusun laporan bayangan CEDAW untuk 
memberikan gambaran fakta situasi diskriminasi di Indonesia kepada Komite CEDAW 
sebagai penyeimbang laporan pemerintah.

Untuk memperkaya fakta dan mempertajam analisa laporan bayangan termaksud, CWGI 
dengan dukungan dari UNIFEM, melakukan serangkaian diskusi tematik berkaitan 
dengan isu-isu kritis yang akan dilaporkan dalam laporan bayangan CEDAW 
(Kerangka Acuan terlampir). Oleh karenanya kami mengundang  rekan-rekan untuk 
memberikan masukan dalam diskusi tematik  putaran kedua ini dengan isu " Peran 
& Partisipasi Perempuan dalam Politik dan Kehidupan Publik". 

Adapun diskusi akan diselenggarakan pada :

 

Hari/ tanggal  : Kamis, 22 Februari 2007

Tempat : Sekretariat Nasional Koalisi Perempuan Indonesia, 

  Jl. Siaga I No.2 B, Jakarta   Selatan, 

  Telp.79183221, 9100076

Pukul: 15.00- 18.30 Wib (Diakhiri dengan makan malam bersama)

 

Demikian undangan ini kami sampaikan. Kehadiran dan masukan dari rekan-rekan 
sebagai bentuk partisipasi yang besar dalam proses mengawal perubahan kebijakan 
yang adil dan demokratis. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan 
terimakasih. 

 

Salam,



Rena Herdiyani
Koordinator CWGI
 

NB: Untuk Konfirmasi Hub. Lolly / Mike (Koalisi Perempuan Indonesia) Telp. 
021-79183221-9100076



Sekretariat CWGI: Jalan Kaca Jendela II No. 9, Rawajati, Kalibata, Jakarta 
12750, Indonesia, Tel : (62-21) 7902109, Fax : (62-21) 7902112, e-mail : [EMAIL 
PROTECTED]

 

Members of CWGI : Aliansi Pelangi Antar Bangsa, Kalyanamitra, Koalisi Perempuan 
Indonesia untuk Keadilan & Demokrasi, LBH APIK Jakarta, Mitra Perempuan, 
Rahima, Rumpun Gema Perempuan, Solidaritas Perempuan, Yayasan Kesehatan 
Perempuan, Yayasan Jurnal Perempuan





 
Kerangka Acuan
 

Diskusi :

"Peran & Partisipasi Perempuan dalam Politik dan Kehidupan Publik"

 Seknas KPI, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2007


Penyelenggara: CEDAW Working Group Initiative (CWGI)

 

 

I. Latar Belakang

 

Negara yang menjunjung tinggi asas demokrasi dan keadilan, adalah negara yang 
juga memberikan ruang yang sebesar-besarnya terhadap kaum perempuan untuk 
berpartisipasi di dalam setiap ranah kehidupan yang bergulir pada sebuah negara.

 

Di Indonesia sendiri, cita-cita untuk lebih membuktikan bahwa keadilan dan 
demokrasi masih jadi harapan di awang-awang yang belum sepenuhnya tercapai. Hal 
ini ditunjukkan dengan realitas bahwa pemahaman dan upaya negara terhadap 
penghapusan tindakan diskriminasi kaum perempuan masih dalam ambang batas yang 
memprihatinkan.  Ini ditunjukkan dengan kualitas hidup masyarakat, utamanya 
kaum perempuan masih dalam kondisi yang buruk, tanpa harus memungkiri kondisi 
perekonomian Indonesia yang masih terpuruk yang berdampak langsung pada 
kemiskinan yang semakin kompleks dan multi dimensi, sehingga problem 
kemiskinanpun sudah mengarah kepada kondisi negara yang memiskinkan perempuan. 

 

Sejalan dengan diratifikasinya CEDAW melalui UU Nomor 7 Tahun 1984 Tentang 
Pengesahan Konvensi CEDAW, berbagai upaya menghapus tindakan diskriminasi 
terhadap perempuan di Indonesia telah dilakukan oleh negara. Upaya tersebut 
adalah disahkannya UU No 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia khusunya pasal 
41 dan pasal 45, UU No 12 Tahun 2003  Tentang Pemilu, UU Nomor 23 Tahun 2004 
Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), UU Nomor 11 Tahun 
2005 Tentang Ratifikasi Hak Ekosob, UU Nomor 12 Tahun 2005 Tentang Ratifikasi 
Hak Sipil dan Politik serta UU Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan[1].

 

Meskipun sejumlah kebijakan telah dikeluarkan, tetapi penyelesaian 
persoalan-persoalan diskriminasi terhadap perempuan masih belum menunjukkan 
adanya perbaikan yang siginifikan, ini digambarkan dengan masih banyaknya 
persoalan-persoalan perempuan; seperti masih tingginya perdagangan perempuan 
dan anak, masih tingginya angka kematian ibu dan anak, dan prosentase perempuan 
yang buta huruf 

 

belum mengalami penurunan, bahkan semakin bertambah karena situasi negara dalam 
5 tahun terakhir ini banyak diwarnai dengan bencana dan kerusuhan bernuansa 
politik,etnis, maupun agama yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. 
Ditambah lagi dengan banyaknya perda-perda inkonstitusional dimana syariah 
islam maupun 

[mediacare] Di Pekanbaru, pasutri haram di bus kota khusus wanita

2007-02-20 Thread Wido Q Supraha
20/02/2007 16:30 WIB

 

Pasutri Haram di Bus Kota Wanita

Chaidir Anwar Tanjung - detikcom

 



 

Sayangnya, bus ini dapat rute sepi (Chidir AT)

Pekanbaru - Di Indonesia, baru di Pekanbaru saja ada bus khusus wanita.
Penumpangnya hanya untuk wanita, meski sopir dan kernetnya tetap lelaki.
Wanita yang hendak naik bersama suaminya pun terlarang naik bus kota bernama 
Kartini ini.

 

"Kami mohon maaf bagi penumpang pasangan suami istri tidak dapat kita
layani. Bus kami memang benar-benar untuk penumpang wanita saja," kata
Direktur PT Riau Kencana Mandiri, Deddy Mizward, dalam perbincangan dengan
detikcom, Selasa (20/2/2007) di Pekanbaru. 

 

Lantas mengapa pasangan suami istri juga "diharamkan" di dalam bus kota
wanita itu? Menurut Deddy, bus yang mereka rancang memang untuk penumpang
wanita sehingga laki-laki memang tidak dilayani walau pun itu suami sah
calon penumpangnya. 

 

"Kita kan hadir guna menghindari pelecehan seksual. Kalau ada calon
penumpang pasangan suami istri ya silakan saja naik bus kota umum. Di bus
kota umum, sang suaminya kan dapat menjaga istrinya dengan baik selama di
dalam bus," kata Deddy. 

 

Lantas bagaimana dengan ibu rumah tangga yang membawa putranya? Kalau soal
membawa anak laki-laki, menurut Deddy, boleh-boleh saja. Namun, tetap saja
ada batasannya. 

 

Awak bus hanya mengizinkan calon penumpang laki-laki khusus mereka yang
masih duduk di bangku sekolah SD. Paling banter penumpang cowok masih duduk
di bangku kelas VI SD. 

 

"Kalau sudah setingkat SMP ke atas, ya mohon maaf juga, kami tetap
melarangnya," kata Deddy. (cha/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/20/tim
e/163021/idnews/744654/idkanal/10

 

 

 

20/02/2007 14:47 WIB

 

Sopir Bus Kota Wanita Dapat Gaji Bulanan, Tak Kejar Setoran

Chaidir Anwar Tanjung - detikcom

 

Pekanbaru - Kalau sopir bus kota lainnya mengejar setoran, tidak dengan bus
kota khusus wanita Kartini di Pekanbaru. Demi kenyamanan dan keamanan,
pengelola Kartini memberikan gaji bulanan pada krunya. 

 

"Berapa besar gajinya itu rahasia perusahaan kami. Yang jelas, ini kita
berikan untuk kenyamanan dan keamanan penumpang sendiri," kata Direktur PT
Riau Kencana Mahdani, Deddy Mizward, dalam perbicangan dengan detikcom,
Selasa (20/2/2007) di Pekanbaru. 

 

Bus kota Kartini membidik penumpang wanita. Namun krunya tetap kaum Adam.

 

Dia berharap, dengan diberikannya gaji bulanan itu, para sopir bus Kartini
tidak kebut-kebutan mengejar penumpang. "Dengan demikian para sopir kita
tidak tergesa-gesa mengejar penumpang untuk mendapatkan setoran," kata Dedy.


 

Bus kota khusus wanita yang merupakan ide PT Riau Kencana Mahdani ini,
rencananya baru efektif berjalan pada Rabu (21/2/2007). Selama dua hari bus
ini melakukan uji coba dari terminal AKAP Payung Sekaki menuju Pasar Pusat.

 

"Efektifnya besok kita baru akan melayani penumpang khusus wanita," kata
Deddy. 

 

Pihaknya berharap, Pemkot Pekanbaru memberikan rute padat untuk memecahkan
solusi pelecehan seks pada kaum Hawa di dalam bus. Rute yang dilalui bus 

Kartini ini memang tergolong rute yang sepi. 

 

"Kita sangat berharap paling tidak dari 5 bus kota, 3 di antaranya bisa
berada pada jalur padat. Lagi pula kita ini kan mengambil penumpang yang
sangat khusus. Sehingga tidaklah terlalu menjadi pesaing dalam mencari
penumpang dibanding bus kota umumnya," kata Deddy. (cha/nrl)

 

Source :
http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2007/bulan/02/tgl/20/tim
e/144720/idnews/744583/idkanal/10

 

 

 

20/02/2007 11:39 WIB

 

Warga Pekanbaru Sambut Gembira Bus Kota Khusus Wanita

Chaidir Anwar Tanjung - detikcom

 

Pekanbaru - Warga Pekanbaru, khususnya kaum hawa, menyambut gembira
kehadiran bus khusus wanita. Mereka berharap, Pemkot Pekanbaru mengizinkan
bus ini melintas di jalur padat penumpang.

 

Saat ini Pemkot Pekanbaru, Riau, hanya mengizinkan bus khusus wanita ini
melewati jalur baru, yakni terminal bus AKAP Payung Sekaki menuju Pasar
Pusat di kawasan Jl Sudirman Pekanbaru. Jalur ini relatif masih sangat sepi.

 

Padahal tindakan pelecehan seksual justru rawan terjadi di jalur padat
penumpang, seperti Pasar Pusat-Kubang, dan Pasar Pusat-Panam. Hal ini
membuat tujuan pengadaan bus khusus wanita ini menjadi kurang efektif.
Bahkan banyak kaum perempuan yang belum mengetahui kehadiran jenis angkutan
umum yang baru pertama kali ada di Indonesia ini.

 

"Sebab selama ini belum ada yang pernah melintas di daerah kami. Kalau ada
sih mendingan pakai bus kota khusus cewek itu," kata Sulistani (34) ibu
rumah tangga yang tinggal di kawasan Panam.

 

Ibu empat orang anak ini berharap, bus kota khusus wanita itu bisa membuka
jalur dari Panam menuju Pasar Pusat. Selama ini dia selalu was-was saat
menumpang bus kota. Selain berdesakan dan rawan pencopet, dia juga mengakui
adanya tangan-tangan jahil di dalam bus kota.

 

"Kalau penumpangnya padat, kita berdesakan. Dan maaf, tanpa sadar kadang
buah dada kita tersenggol penumpang laki

[mediacare] Mata Air Gus Mus : Musibah

2007-02-20 Thread aris solikhah
www.gusmus.net
Musibah


 

Oleh: A. Mustofa Bisri (Gus Mus)

Dulu, ketika kita mendengar ada badai hebat di
Amerika, Bangladesh, hingga Filipina; banjir meluap di
Tiongkok, Brazil, hingga Korea; gempa dahsyat di
Rumania, Meksiko, hingga Jepang; kapal tenggelam di
Inggris, Italia, hingga Rusia; kecelakaan kereta api
di Argentina, Skotlandia, hingga Jerman; kecelakaan
pesawat di Turki, Prancis, hingga Sri Lanka; kebakaran
hutan di Amerika, Tiongkok, hingga Australia; ledakan
di Irlandia, Iraq, hingga Pakistan; pertumpahan darah
di Timur Tengah, India, hingga Afghanistan; dan
musibah-musibah lain yang terjadi di berbagai belahan
dunia, setiap kali kita hanya sebentar ikut prihatin,
lalu diam-diam atau terang-terangan merasa lega dan
bersyukur bahwa tempat-tempat musibah tersebut jauh
dari kita. 


 

Sekarang, ketika musibah-musibah itu, plus musibah
lumpur panas, secara beruntun terjadi di tanah air,
masih juga banyak orang yang jauh dari tempat musibah
bereaksi sama. Ikut prihatin sebentar, lalu diam-diam
atau terang-terangan bersyukur bahwa bukan mereka yang
terkena. 

Karena beruntun, setidaknya dalam dua tahun
belakangan, 

banyak pula yang terusik dan bertanya-tanya: Ini ada
apa? Ini cobaankah, peringatan, atau siksa dari Tuhan?


Memang, ada beberapa ayat suci yang jelas-jelas
menyatakan bahwa musibah dan kerusakan adalah akibat
ulah manusia (misalnya, Q.4: 62; 28: 47; 30: 36, 41;
42: 48). Namun, dalam menjabarkan ayat-ayat itu,
berbeda-beda hujah orang. 

Ada yang dengan nada keminter menyalahkan pihak-pihak
selain dirinya. 

"Alam itu memiliki karakter yang tetap," katanya; 

"Gunung, laut, angin, dsb sama saja tidak pernah
berubah. Jadi, bisa dipelajari. Seharusnya para
ilmuwan dapat memberikan masukan informasi kepada
pemerintah dan masyarakat. Semestinya pemerintah sudah
mengantisipasi gejala-gejala alam itu. 

Apa kerja Badan Meteorologi dan Geofisika itu?" 

Dari mereka yang suka menyalahkan itu, ada yang lucu;
menyalahkan presiden yang dianggap membawa sial dan
seharusnya diruwat. 

Ada pula yang agak memper, menyalahkan orang-orang
yang suka merusak alam. Menurut mereka, alam marah
kepada manusia yang terus-menerus melukainya. Bukan
hanya manusia yang bisa kecewa, marah, demo, dan
ngamuk. 

Alam pun bisa. 

Ada yang lebih kehambaan dengan mengakui bahwa semua
ini akibat dosa masal terhadap Tuhan pencipta manusia
dan alam. Dosa kita semua. Jadi, tidak relevan dan
sia-sia apabila hanya saling tunjuk, menganggap pihak
lain saja yang berdosa, seolah-olah masing-masing
merupakan wakil Tuhan. 

Semua aturan Tuhan dilanggar beramai-ramai. Diangkat
menjadi khalifah di kehidupan di dunia, tidak merawat
dan mengelolanya secara baik, malah merusaknya. Mereka
yang merasa benar tidak mau membenarkan, malah hanya
menyalah-nyalahkan. Mereka yang berkesempatan
berkorupsi tidak ditutup kesempatannya berkorupsi,
malah dipupuk dan diberi peluang. 

Hukum yang seharusnya menata malah ditata. Penegak
hukum yang melencengkan hukum tidak dibantu
menegakkan, malah didorong untuk terus
melencengkannya. Kenakalan remaja dan kenakalan orang
tua merajalela. Amuk di mana-mana. 

"Karena dosa masal, untuk menghentikan hajaran Tuhan
ini, tiada lain kita semua mesti melakukan tobat
masal," kata sohibul pendapat itu. 

Saya sependapat dengan pikiran tersebut karena saya
sendiri juga melihat kenyataan perikehidupan kita yang
seperti itu. Saya setuju dan mendukung anjuran tobat
masal, tapi tidak dengan pengertian yang sederhana. 

"Hanya" ramai-ramai istighotsah secara seremonial,
nangis-nangis minta ampun kepada Tuhan, lalu sudah. 

Tobat yang saya dukung adalah tobat yang sesungguhnya.
Masing-masing mengidentifikasi kesalahan sendiri dan
menyesalinya, lalu bertekad tidak mengulangi. Mereka
yang merasa pernah merampas hak orang lain segera
mengembalikan atau meminta ikhlas dari pihak yang
terampas. 

Misalnya, pejabat yang pernah mengorupsi harta rakyat,
segeralah mengembalikan. Atau, jika telanjur habis
termakan, mengadakan konferensi pers untuk memohon
keikhlasan dari rakyat. 

Mereka yang pernah atau sering nyogok atau menerima
sogok, segera berhenti dan berjanji tidak akan
mengulangi. Mereka yang karena memiliki kelebihan,
baik berupa kekayaan, kepintaran, maupun kekuasaan,
hendaklah segera menyadari bahwa itu semua adalah
anugerah Tuhan yang seharusnya disyukuri, bukannya
dijadikan alasan untuk angkuh serta merendahkan orang
lain. 

Mereka yang suka memutlakkan pendapat dan kebenaran
sendiri hendaklah segera menyadari bahwa kebenaran
mutlak hanya milik Allah dan mulai belajar menghargai
pendapat orang lain. Demikian seterusnya. Kemudian,
baru dengan tulus dan khusyuk memohon ampun kepada
Tuhan Yang Maha Pengampun. 

Kesalahan-kesalahan yang telanjur dilakukan karena
kebodohan serta kecerobohan harus diakui dan
diusahakan memperbaiki dengan belajar atau
menghindarinya sama sekali. Misalnya, karena
pengetahuan kita mengenai bencana alam dan
penanganannya masih minim, kita harus mengakui dan
belajar. 

Misalnya, karena nasi

[mediacare] Essay - Selebriti, Artis dan Pekerja Stasiun TV

2007-02-20 Thread Satrio Arismunandar
Kaum selebriti atau artis adalah dunia glamour bagi masyarakat awam. Mereka bak 
dewa-dewi yang kita ketahui ceritanya, kehebohannya, skandalnya, sensasinya, 
dari Infotainment yang banyak ditayangkan di layar kaca. Atau mereka sendiri 
sering menjadi presenter atau host dari suatu program TV, sehingga wajah, sosok 
dan perilakunya seolah-olah sudah kita ketahui semua.

Mereka menjadi menarik karena tetap ada "aura misteri", yang membuat jarak 
antara masyarakat awam dan kaum selebriti. Fakta bahwa honor mereka sangat 
besar, dan gaya hidup mereka yang mungkin tidak terjangkau oleh banyak orang, 
makin merentangkan jarak ini. Namun, bagi para pekerja di industri TV siaran, 
"aura misteri" itu menghilang.

Mengapa? sederhana. Karena, nature dari pekerja di stasiun TV mengharuskan 
mereka untuk berinteraksi erat dengan artis dan kaum selebriti. Di lift Trans 
TV atau di kantin Grup Para, setiap hari saya terkadang bisa berpapasan dengan 
Cut Tari, Indy Barends, Tora Sudiro, Maia Ahmad Dhani, dan sebagainya.

Para crew program TV, misalnya, bisa melihat bagaimana wajah asli dan 
penampilan para artis, sebelum mereka dipulas dengan make-up dan didandani 
dengan berbagai busana (biasanya) pinjaman dari sejumlah butik terkenal. 
Sejumlah jurnalis yang biasanya membawa artis untuk suatu program TV ke syuting 
di luar kota, bisa mengetahui dengan baik berbagai macam perilaku artis. Dari 
yang tidak menuntut macam-macam, gampang diatur, selalu tepat waktu, sampai 
yang sulit diatur, sering terlambat atau sulit mengatur jadwal (karena banyak 
show atau acara di stasiun-stasiun TV lain), dan sebagainya.

Sebagai producer di News Trans TV, yang pernah membawahi berbagai program (di 
antaranya: Sisi Lain, Cerita Sore, Fenomena), saya tentu pernah dan sampai saat 
ini masih berurusan dengan banyak artis. Banyak cerita yang menarik tentang 
mereka.

Foto model Olga Lydia, misalnya, ternyata sangat penyayang binatang, dan 
relatif tidak berjarak dengan crew saya. Ketika syuting di kota Bagan Siapiapi 
tahun 2005, Olga mau diajak sarapan pagi dengan nasi goreng di warung pinggir 
jalan. Dia juga tidur sekamar berdua dengan crew bagian make-up (perempuan), 
dan tidak menuntut kamar sendiri, padahal saya sebagai producer dapat kamar 
sendiri.
Tentu banyak cerita lain tentang para artis dan selebriti, yang tak bisa saya 
sebutkan satu-persatu. Namun, yang jelas, "aura misteri" mereka kini tidaklah 
seseram ketika kita belum kenal secara pribadi. Pada akhirnya, kita semua 
sama-sama manusia biasa, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Perbedaannya ya tentu saja pada income. Dengan tampil satu jam di tayangan 
program TV, mereka bisa memperoleh honor lebih besar ketimbang gaji sebulan 
seorang crew program TV yang menjalankannya. Yah, kalau yang satu itu sih sudah 
soal "garis tangan!" he...he

Manila, 20 Februari 2007

 
Satrio Arismunandar 
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627
 
http://satrioarismunandar6.blogspot.com


 

Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited


[mediacare] Filipina - Negara paling berbahaya untuk jurnalis di luar zona perang

2007-02-20 Thread Satrio Arismunandar
Satrio Arismunandar 
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026,  Fax: 79184627
 
http://satrioarismunandar6.blogspot.com  
 
Kita sering mengeluh, bahwa kebebasan pers di Indonesia masih terancam. Namun, 
kondisi Indonesia sebenarnya belumlah seseram di Filipina, di mana nyawa para 
jurnalis terkesan tak ada harganya. Mungkin tak berlebihan jika dikatakan bahwa 
"Filipina adalah negara yang paling berbahaya bagi jurnalis di luar zona 
perang." Padahal pers Filipina sering disebut sebagai "pers yang paling bebas 
di Asia."

Suratkabar The Sunday Times, yang terbit di Filipina, pada edisi Minggu (18 
Februari 2007) mengangkat Laporan Khusus dengan headline "Truth or Life? - 
Murdering the Messengers." Menurut suratkabar yang sudah terbit sejak 1898 
tersebut, sudah 49 praktisi media yang terbunuh sejak tahun 2001, awal Presiden 
Gloria Macapagal Arroyo berkuasa. Jika angka ini bisa kita jadikan pegangan, 
artinya hampir 10 jurnalis terbunuh setiap tahunnya. Dari jumlah itu, mayoritas 
(47 jurnalis) bekerja sebagai jurnalis di daerah. 

Angka 49 ini dibantah oleh Polisi Nasional Filipina, yang mengatakan bahwa 
hanya ada 26 jurnalis yang terbunuh dalam konteks melakukan tugas profesi 
sebagai jurnalis. Menurut polisi, sisanya (23 jurnalis) tewas karena 
sebab-sebab yang tidak terkait dengan jurnalisme, misalnya: balas dendam 
pribadi, cinta segitiga, dan lain-lain. Namun, kalaupun pernyataan polisi ini 
bisa kita percaya, jumlah jurnalis yang tewas dalam menjalankan profesinya juga 
masih sangat tinggi: sekitar lima jurnalis tiap tahunnya.

Masih menurut laporan media ini, banyak dari pembunuhan jurnalis itu dilakukan 
terang-terangan. Pembunuhan terhadap Rolando Morales, wartawan DWMD-Radio 
Mindanao Network di Polomol, South Cotabato, misalnya, sangat brutal. Delapan 
orang yang mengendarai sepeda motor menembak Rolando 15 kali, ketika Morales 
sedang di dalam mobilnya, pada 3 Juli 2005. 

Para pembunuh ini tidak menghiraukan rekan Rolando, Letty Antigua, yang 
kebetulan ada di mobil yang sama. Mereka mendorong tubuh Antigua ke samping, 
sebelum memberondong tubuh Morales dengan senapan M-16. Sejauh ini Antigua 
menolak bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap pembunuhan itu. Sangat 
mungkin, dia merasa terancam dan tidak percaya bahwa polisi bisa melindungi 
keselamatannya, jika dia sampai buka mulut dan bersaksi. 

Meski begitu banyak kasus pembunuhan terhadap jurnalis, sangat sedikit kasus 
yang masuk pengadilan dan divonis bersalah. Hanya empat dari 41 kasus yang 
berakhir sampai vonis bersalah pada si pelaku. Bahkan "kemenangan" kecil ini 
masih bisa dihapus lagi dengan proses naik banding, dan sebagainya. The Sunday 
Times mensinyalir adanya "kolusi" antara pelaku, pihak pengadilan, dan politisi 
di lingkungan birokrasi.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan Misi Pencari Fakta IFJ (International 
Federation of Jourbnalists) dan NUJP (National Union of Journalists in the 
Philippines) tahun 2005, banyak para jurnalis yang jadi korban pembunuhan ini 
sebelumnya juga sudah diancam dan diteror. Ancaman pembunuhan itu bisa lewat 
telepon atau SMS.

Memperjuangkan kebebasan pers memang bukan kerja sederhana. Dalam hal ini, 
sebagai jurnalis, kita bisa belajar banyak dari pengalaman teman-teman kita di 
Filipina. 

Manila, 20 Februari 2007

Satrio Arismunandar 
Producer - News Division, Trans TV, Floor 3
Jl. Kapten P. Tendean Kav. 12 - 14 A, Jakarta 12790 
Phone: 7917-7000, 7918-4544 ext. 4026, Fax: 79184627

http://satrioarismu nandar6.blogspot .com

 _ _ _ _ _ _
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. 
Try the Yahoo! Mail Beta.
http://advision. webevents. yahoo.com/ mailbeta/ newmail_tools. html 




 

It's here! Your new message!  
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/

Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread Deddy Mansyur
I know it's not my businesspengen tahun aja kalo Bung Ade pernah 
making love sama 2 istri at the same time di bed yang sama.

Oh Indonesia kumaju terus pantang mundur..merdekaa..

Please take me home, please...I will kiss my ibu Pertiwi yang sakit 
terus.

Let's build NKRI TOGETHER.

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan

- Original Message - 
From: "hartono_tjahjadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, February 20, 2007 6:55 AM
Subject: Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa


> Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu 
> diperpanjang.
>
> Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4
> istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, 
> jadi bukan hal yang luar biasa...
>
> hartono
>
>
> On 2/20/07, mariatul kiptiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>>
>>
>> Teman-teman..
>> Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
>> hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
>> akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
>> pendapat dan usul.
>> Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
>> mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
>> Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
>> yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
>> dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
>> Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
>> Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
>> semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
>> Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa
>> yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
>> orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
>> mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
>> diambilnya.
>> Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi
>> yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
>> menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
>> keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
>> ada bukan?
>> Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
>> masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
>>
>> Salam
>> Mariatul Kiptiah
>>
>> __
>> Cheap talk?
>> Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
>> http://voice.yahoo.com
>>
>>
>>
>
>
> Web:
> http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
>
> Klik:
>
> http://mediacare.blogspot.com
>
> atau
>
> www.mediacare.biz
>
> 
> Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
> 




[mediacare] Undangan Diskusi: "Perubahan di Amerika Latin; Apa Maknanya Bagi Indonesia?"

2007-02-20 Thread Agenda Demokratik

-- Forwarded message --
From: Solidaritas Alternatif Amerika Latin
<[EMAIL PROTECTED]>
Date: Feb 19, 2007 5:19 PM
Subject: "Perubahan di Amerika Latin; Apa Maknanya Bagi Indonesia?"
To: khusus mailist < [EMAIL PROTECTED] >

*Solidaritas Rakyat Indonesia untuk Alternatif Amerika Latin (SERIAL)*
mengundang kawan-kawan untuk menghadiri:

Diskusi Publik Dwi-Mingguan
SERIAL, Bercermin dari Amerika Latin.

Untuk Bulan Februari, akan mengambil tema:
*"PERUBAHAN DI AMERIKA LATIN; APA MAKNANYA BAGI INDONESIA?"*

*Dengan pembicara:*
● *Max Lane* (Pengajar pada Asian Studies, School of Languages and
Cultures, University of Sydney/ anggota Australian-Venezuelan Solidarity
Network)
*"Venezuela-Indonesia, Chavez-Soekarno, Sebuah Perbandingan, dan Apa
Relevansinya Sekarang?" *
● *Budiman Sudjatmiko* (Res Publica/Kabid Pemuda-Mahasiswa DPP-PDIP)
*"Mengapa Mempelajari Perubahan di AL Bermanfaat bagi Indonesia?"*

*diselenggarakan pada:*
Hari Kamis, 22 Februari, 2007;
Pukul 13.30 s/d selesai;
Di Galeri Publik Institut for Global Justice (IGJ)
Jl.Diponegoro No.9 Jakarta Pusat,
Telp 021-31931153 / Fax 021- 3193956
E-mail: [EMAIL PROTECTED]  ,
[EMAIL PROTECTED] 
http://amerikalatin.blogspot.com/

*Acara:*
Pembukaan
Pertunjukan Film Dokumenter Mexico dan Venezuela
Diskusi
Snack

Tempat terbatas (hanya 50 kursi) dan gratis.
Untuk keterangan lebih lanjut, hubungi:

*Contact Person**:*
0817-5466310 (Sari)
0815-6077228 (Gede)


[mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread Donald Use Taralia
Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah 
beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita 
permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo 
ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu 
sih alias polikebo!



--- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu 
diperpanjang.
> 
> Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4
> istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti 
Ade, jadi bukan hal yang luar biasa...
> 
> hartono
> 
> 
> On 2/20/07, mariatul kiptiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >
> > Teman-teman..
> > Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
> > hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
> > akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
> > pendapat dan usul.
> > Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
> > mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
> > Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
> > yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
> > dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
> > Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
> > Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
> > semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
> > Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa
> > yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
> > orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
> > mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
> > diambilnya.
> > Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi
> > yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
> > menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
> > keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
> > ada bukan?
> > Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
> > masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
> >
> > Salam
> > Mariatul Kiptiah
> >
> > __
> > Cheap talk?
> > Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
> > http://voice.yahoo.com
> >
> > 
> >
>




[mediacare] Fwd: Michael Bodden meneliti drama-drama LEKRA.

2007-02-20 Thread heri latief


Chalik Hamid <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  From: "Chalik Hamid" <[EMAIL 
PROTECTED]>
To: "Persaudaraan" <[EMAIL PROTECTED]>,
"Nasional-list" <[EMAIL PROTECTED]>,
"heri latief" <[EMAIL PROTECTED]>,
"ChanCT" <[EMAIL PROTECTED]>
CC: "Michael Bodden" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Michael Bodden meneliti drama-drama LEKRA.
Date: Mon, 19 Feb 2007 23:44:37 +0100

Prof. Michael Bodden meneliti drama-drama LEKRA.
   
 Oleh: Chalik Hamid.
   
   
   
   Di perpustakaan Sarmaji, di Amsterdam, beberapa waktu yang lalu 
saudara Ibrahim Isa memperkenalkan saya dan K.Sulardjo dengan seorang Prof. 
Micahel Bodden, seorang  peneliti Indonesia terutama dibidang teater drama dan 
sastra Indonesia. Pada tahun 1987 – 1988 ia mendalami bahasa Indonesia di 
Universitas Gajah Mada Jogyakarta. Setelah berkenalan dan saling tanya, saudara 
Michael menyampaikan keinginannya  untuk bertemu dengan bekas-bekas anggota 
LEKRA, sebuah organisasi kebudayaan yang pernah ada di Indonesia pada tahun 
1950-1965, yang kemudian dibabat habis oleh rezim Orba Soeharto karena dianggap 
turut terlibat dalam G30S.
  
  Kami, aku dan Sulardjo, diperkenalkan oleh Ibrahim Isa sebagai 
pengurus Yayasan Sejarah dan Budaya Indonbesia (YSBI) yang berkedudukan di 
Negeri Belanda. Pada waktu itu Micahel mengatakan bahwa ia sedang mengadakan 
penelitian terhadap drama-drama  Lekra dalam periode 1950-1965. Ia meminta 
kepada kami untuk melengkapi bahan-bahan tentang pementasan drama-drama Lekra 
serta perkembangan sastra Lekra pada waktu itu. Kami menganggap uluran tangan 
ini harus disambut dengan baik. Di saat para budayaan Indonesia masih banyak 
yang mengharamkan kegiatan Lekra pada waktu dulu, kini tampil seorang Prof. 
orang asing yang menganggap halal bagi penelitian kegiatan Lekra semasa 
hidupnya. Kami merasa gembira dan kami nyatakan kesedian kami. Segera kami 
serahkan sebuah undangan untuk menghadiri perayaan sewindu YSBI, yang akan kami 
isi dengan acara pembacaan puisi, tarian dan nyanyian serta dibarengi dengan 
bazar yang menjual beberabai jenis makanan Indonesia. Saudara Michael
 telah menyatakan kesediaannya untuk menghadiri acara tersebut. Seyogianya 
acara itu akan dilangsungkan pada tanggal 17 Februari 2007, namun sayang, acara 
ini akhirnya dibatalkan karena kami ditimpa musibah yang sangat berat. Salah 
seorang ketua YSBI meninggal dunia di Paris dan dikremasi pada tanggal 16 
Februari 2007. Namun demikian kami sudah menetapkan untuk mengadakan pertemuan 
khusus dengan saudara Michael pada tanggal 18 Februari 2007 yang dihadiri 
pengurus dan para anggota YSBI serta para undangan lainnya. Sangat menarik pula 
bahwa dalam pertemuan ini turut  hadir seorang anak muda pengumpul bahan 
dokumen untuk perpustakaan, Lexy JR.
   
  Pertemuan itu kami lakukan di rumah saudara Mawie Ananta Joni di kota Almere. 
Memang kami sudah terbiasa menginjakkan kaki di rumah ini. Di sini kami sering 
mengadakan pertemuan, menyambut para sastrawan dan budayawan Indonesia yang 
datang atau sekedar mampir di Belanda. Di sini kami pernah mengadakan pertemuan 
dengan rombongan Pramudya Ananta Toer, ibu Maimunah Thamrin dan Yusuf Isak. 
Pertemuan dengan penyair Indonesia Agam Wispi (alm), Hersri Stiawan dan Ita 
Nadia. Pertemuan-pertemuan demikian memang sering kami lakukan, kadang juga di 
Amsterdam di rumah saudara Sulardjo, seperti pertemuan dengan Diah Pitaloka, 
dengan Hilmar Farid dari Jaringan Karya Budaya (JKB) serta dengan beberapa 
seniman dan sastrawan lainnya. 
   
  Acara ramah-tamah dan kongko-kongko ini merupakan acara ringan 
dan biasa-biasa saja, dimuali kata pembukaan oleh tuan rumah Mawie Ananta Joni. 
Kemudian Sulardjo sebagai salah seorang ketua YSBI mempersilahkan para hadirin 
untuk sejenak mengheningkan cipta mengenang kepergian dua penulis dan penggiat 
YSBI: Sobron Aidit dan Sugeng Slameto. Acara dilanjutkan dengan memperkenalkan 
diri masing-masing bagi seluruh yang hadir. Di samping dua tamu yang saya 
sebutkan di atas, ada Asahan Alham Aidit, Heri Latif, Bambang DS, Dos 
Sukardiman, Nova, Dini, Warto, Sarmaji, Emelia, Aisah, dll. Pada kesempatan itu 
dijelaskan berbagai aktivitet YSBI dibidang kebudayaan baik di dalam maupun di 
luarnegeri. Di bidang sejarah, YSBI telah berhasil menginterviu dan 
mengkasetkan para korban akibat terjadinya G30S, mendokumentasikan dalam bentuk 
DVD para korban Orba Suharto yang berada di luarnegeri. Berhasil menerbitkan 
kumpulan puisi penyair-penyair eksil dengan judul “Di Negeri
 Orang”.  Menerbitkan mejalah kebudayaan “Kreasi”. Mengadakan “Malam Puisi” dan 
pendeklamasian sajak-sajak dalam berbagai pertemuan. Menjalin dan mengadakan 
hubungan dengan berbagai organisasi di luarnegeri, dll.
  
  Prof. Machael Bodden mula-mula menjelaskan tentang dirinya, bahwa 
ia lahir pada tahun 1956 di AS dan bersekolah-tinggi di University of 
Winconsin. Ia selesai dengan PhD pada tahun 1993, mengaja

[mediacare] PECINAN all around INDONESIA

2007-02-20 Thread dinda karina
Guys, 
saya lagi bikin documenter tentang PECINAN di Indonesia. dan saya perlu masukan 
serta narasumber untuk Pecinan di beberapa kota berikut ini:
1. Medan
2. Padang
3. Palembang
4. Manado
5. Bangka
6. Ujung Pandang
7. Makasar
8. Aceh

kalo ada yang tahu contact person untuk pecinan dari beberapa kota di atas, 
boleh tolong e-mail langsung ke e-mail saya, [EMAIL PROTECTED]

sebelum dan sesudahnya terimakasih sebanyak-banyak nya yah guyss


-dindakarina-
 
-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.

[mediacare] liputan Educares PPI Belanda

2007-02-20 Thread bulan mendota

Dear teman-teman,

Sabtu kemarin (17/2), PPI Belanda baru saja mengadakan acara Educares,
sebagai ajang pertemuan dengan seluruh pelajar Indonesia di eropa dan
sekaligus merupakan acara pengumpulan dana bagi program adik asuh PPI
Belanda. Zona Pelajar juga berpartisipasi dan meliput acara yang diadakan di
dua tempat ini, Rotterdam dan Den Haag.

Bagaimana jalan acara dan serunya acara ini bisa dilihat di artikel Zona
Pelajar kali ini :)

http://www.ranesi.nl/zonapelajar/ed200207

selamat menikmati :)

Regards,
Zona Pelajar


Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread Blasius Slamet Lasmunadi
Dear all, 
Rasa-rasanya dari diskusi tentang poligami saya mengusulkan untuk menempatkan 
"wawasan dan praksis poligami" dalam kerangka yang  holistik. Artinya, mesti 
diskusi itu ditempatkan dalam konteks: pribadi, ruang, waktu. Siapa orangnya, 
apalagi kalau belum kenal, mestinya ada sebuah ruang untuk "menghormati 
kebebasannya"?  

Diskusi kita mesti tidak "ad hominem", membidik dan menghakimi pribadinya 
melainkan mesti belajar membuat distingsi jelas antara "prinsip hidup" dan 
"orangnya". Membuat distingsi membutuhkan kematangan emosional, dan 
kedisiplinan diri. Belajar memisahkan antara tanggung jawab kepada dunia, dan 
tanggung jawab kepada Tuhan. Perkawinan monogami atau poligami adalah keputusan 
personal di hadapan Tuhan juga. Maka tidak serta merta rasanya kita bisa 
membuat sebuah "judgement". Dengan demikian, membaca sebuah data mesti 
memperhatikan kontekstualitasnya. Data tulisan Ade Armando dan kenyataan 
sekarang, tidak dapat begitu saja dikatakan inkonsisten, melainkan mesti 
ditempatkan dalam "sejarah hidup Ade" yang semestinya tidak perlu 
dipublikasikan. 

Mas Ade punya hak bebas  untuk ambil keputusan diri sendiri dengan segala 
keterbatasan dan menanggung resikonya. Di situlah orang menjadi "tumbuh dan 
berkembang" karena mampu membuat keputusan hidup.

Betapa sulitnya menghargai keputusan orang lain, tanpa menghakimi pribadinya. 
Dibutuhkan sebuah kematangan emosional.



Salam hangat, 
dalam keprihatinan
bslametlasmunadipr


 

It's here! Your new message!  
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/

[mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread wreddya hayunta
Manusia biasa tidak berpoligami. Hanya manusia luar biasalah yang 
berpoligami, atau paling tidak merasa luar biasa, merasa punya 
kelebihan. Merasa dirinya bisa suci memperlakukan istri2nya dengan 
adil. Karena yang berpoligami bukanlah laki2 biasa, makanya perlu 
kita soroti. Apakah kita keisengan kalau menyorot poligami? Nggak 
lah, karena itu menyangkut nasib adik perempuan kita, anak perempuan 
kita, maka itu bukanlah keisengan namun pembelaan.

Kita permisif pada kumpul kebo? Elo kali yang permisif. Seandainya 
saya punya anak perempuan saya tidak akan rela melihat dia kumpul 
kebo sebagaimana saya tidak rela melihat dia dipoligami.

Sudahlah, poligami itu tindakan asosial (maksudnya tidak bisa 
diterima secara sosial - mau pakai dalil agama, ekonomi atau 
apapun), sehingga membela orang yang poligami adalah tindakan yang 
jauh lebih bodoh. 


--- In mediacare@yahoogroups.com, "Donald Use Taralia" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah 
> beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita 
> permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, 
kebo 
> ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu 
> sih alias polikebo!
> 
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi  
> wrote:
> >
> > Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu 
> diperpanjang.
> > 
> > Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4
> > istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa 
seperti 
> Ade, jadi bukan hal yang luar biasa...
> > 
> > hartono
> > 
> > 
> > On 2/20/07, mariatul kiptiah  wrote:
> > >
> > >
> > > Teman-teman..
> > > Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
> > > hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
> > > akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
> > > pendapat dan usul.
> > > Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
> > > mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
> > > Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
> > > yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
> > > dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
> > > Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
> > > Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
> > > semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
> > > Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa
> > > yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
> > > orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
> > > mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
> > > diambilnya.
> > > Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi
> > > yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
> > > menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
> > > keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
> > > ada bukan?
> > > Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
> > > masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
> > >
> > > Salam
> > > Mariatul Kiptiah
> > >
> > > __
> > > Cheap talk?
> > > Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
> > > http://voice.yahoo.com
> > >
> > > 
> > >
> >
>




[mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread manneke

"Kita" itu yang dimaksud siapa? Siapa yang permisif? Siapa yang kumpul kebo di 
milis ini? Perjelas dong. Jangan dirinya bau lumpur (namanya juga "kebo" kan, 
maennya di lumpur), terus semua orang dianggap bau lumpur juga.

manneke


-Original Message-

> Date: Tue Feb 20 05:37:11 PST 2007
> From: "Donald Use Taralia" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah 
> beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita 
> permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo 
> ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu 
> sih alias polikebo!
> 
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> >
> > Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu 
> diperpanjang.
> > 
> > Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4
> > istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti 
> Ade, jadi bukan hal yang luar biasa...
> > 
> > hartono
> > 
> > 
> > On 2/20/07, mariatul kiptiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > >
> > >
> > > Teman-teman..
> > > Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
> > > hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
> > > akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
> > > pendapat dan usul.
> > > Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
> > > mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
> > > Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
> > > yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
> > > dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
> > > Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
> > > Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
> > > semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
> > > Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa
> > > yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
> > > orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
> > > mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
> > > diambilnya.
> > > Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi
> > > yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
> > > menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
> > > keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
> > > ada bukan?
> > > Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
> > > masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
> > >
> > > Salam
> > > Mariatul Kiptiah



[mediacare] Re: 152 Posko Banjir PKS di 5 Wilayah DKI

2007-02-20 Thread wreddya hayunta
Buat saya sederhana: biarpun PKS paling rajin bikin posko banjir, 
mengklaim paling bersih, anti korupsi dan lain-lain, namun jikalau 
tidak bisa mengakui kenyataan bahwa negara ini adalah negara yang 
beragam dan bukan berdasarkan satu agama, ya percuma. PKS hanya 
menjadi satu tambahan permasalahan bangsa ini. Selain itu menurut 
saya tidak sulit bikin posko banjir di sono-sini kalau relawannya 
banyak. Yang masih perlu diuji apakah pemimpin2 dari suatu partai 
bisa melakukan perubahan nyata sehingga misalnya tidak terjadi 
banjir lagi di masa depan - paling tidak banjirnya berkurang.

Saya bukan simpatisan partai. Ini kelemahan kader PKS, kalau ada 
kritik tertuju ke arahnya, pasti mereka akan membuat teori2 
konspirasi untuk menjawabnya. Bilangnya kader partai lainlah, anti 
Islam-lah, merusak ukhuwah-lah dan lain-lain. Apa bedanya dg kader 
partai lain yg juga sama2 tidak bisa dikritik?

--- In mediacare@yahoogroups.com, "ibnu sudarmono" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> 
> 
> he..he
> 
> saya juga manusia
> 
> PKS menjadi ramai di milis ini, semoga kader atau aktifisnya bisa 
mendapatkan hikmah dari semua masukan-masukan yang telah di 
sampaikan. 
> 
> saya sich tidak berburuk sangka, tapi saya punya sedikit survey... 
bahwa ternyata beberapa anggota milist media care ini, ternyata 
aktifis/kontibutor/simpatisan partai lain... ( saya nggak perlu 
menyebutkan,  kan...? , soalnya nggak etis? ), 
> 
> Kalau nggak percaya, coba saja... mudah kok 
> 
> Sehingga, diluar kepentingannya memberikan opini terhadap PKS, 
mudah-mudahan tidak ada kepentingan lainnya... heee ..heee (sekali 
lagi, saya tidak mau berburuk sangka ).
> 
> Semua orang bisa saja ber opini, dan apapun opininya pastilah 
tergantung pada informasi yang mereka peroleh, kepentingan yang ada 
di belakangnya, dan hati nuraninya. 
> 
> Kalau saya bersimpati dengan orang yang melakukan kebaikan, 
memberikan masukan yang konstruktif, yang perduli, yang berpikir 
untuk kemajuan negera ini.. barangkali itu yang baru bisa saya 
lakukan.
> 
> Mengatasi kebanjiran Jakarta secara permanen, saya sangat setuju...
> membuat banjir kanal jakarta... saya sepakat,
> memperbaiki saluran drainase pasti...
> memperbaiki tata ruang ... it's oke...
> 
> Mudah-mudahan kita masih ingat, Kita tidak berada di zaman Roro 
Jonggrang...
> dalam semalam semua jadi...
> 
> Saya tidak dalam kompetensi, untuk membahas bagaimana penanganan 
banjir jakarta ini masih di selesaikan, barangkali dorongan dari 
seluruh orang-orang cerdas seperti anda, berupa konsep teknik, 
konsep finacial akan sangat membantu pemerintah. ( hee..hee.. nggak 
mudah yaa..)
> 
> Ibnu Sudarmono..
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Muhammad Rully 
>   To: mediacare@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, February 15, 2007 1:13 PM
>   Subject: Re: [mediacare] Re: 152 Posko Banjir PKS di 5 Wilayah 
DKI
> 
> 
>   mas ibnu serem yah...mentang mentang udah berkuasa di DPRD 
jakarta, merasa partainya hebat dan kuat...
> 
>   padahal katanya partainya itu orang nya sholeh sholeh, ikut 
tarbiyah dan peduli rakyat .
> 
>   lha sekarang kok ada kadernya ynag gini ?? 
> 
>   pantesan kinerjanya jadi amburadul...partainya yang penting 
deket dan dibelking orang kuat, masalah benr gak bener, sevisi dan 
simisi atau enggak yah gak peduli?
> 
>   aatu mas ibnu bukan kader partai PKS??? penyusup atau 
pemprovokasi gak terarah nih kayaknya ??? 
> 
>   hati hati PKS dalam melangkah...anda sudah menjual visi dan visi 
anda sepertinya.
> 
> 
> 
> 
> 
>   On 2/15/07, Danny Lim < [EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Perduli? What do you mean with perduli? Rakyat 'tuh TIDAK mau 
> kebanjiran, siapa yang mau ditolong posko banjir? Haiyaa . 
> mengarang cerita sendiri nih yee? Uhuk uhuk.
> 
> Orang yang perduli adalah orang yang MENCEGAH banjir, bukan 
jor-
> joran di posko banjir. Mencegah banjir adalah filosofi 
Belanda, 
> makanya Belanda tidak kebanjiran, posko banjir adalah 
falsafahnya 
> banyak orang Indonesia termasuk Ibnu Sudarmono, karenanya 
> Jakarta/Indonesia kebanjiran. Masing-masing negara merdeka 
berhak 
> menentukan sendiri masa depannya, bukan? 
> 
> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com , "ibnu sudarmono" 
>  wrote:
> >
> > Saya juga berani ngasih 1 kerat teh botol sosro, tahun depan 
yang 
> senangnya berteori masih tetep dengan hobinya, yang suka 
mengkritik, 
> masih tetap dengan kebiasannya, yang suka mencaci masih tetap 
dengan 
> perangainya.
> > 
> > dan yang perduli, akan bertambah ladang amalnya, dan makin 
banyak 
> yang di kerjakan.
> > 
> > ibnu sudarmono. 
> > 
> > 
> > - Original Message - 
> > From: manneke 
> > To: mediacare@yahoogroups.com 
> > Sent: Wednesday, February 14, 2007 12:47 AM
> > Subject: [mediacare] Re: 152 Posko Banjir PKS di 5 Wilayah 
DKI
> > 
> > 
> > 
> > Wah, lama-lam

Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread hartono_tjahjadi
mengemis ato tidak, itu urusan mereka, apalagi anda tidak tau kondisi
keuangan mereka bahkan kebutuhan mereka. di masa sulit seperti ini,
bagi mereka perayaan imlek merupakan berkah juga,dan anda tidak bisa
melarang mereka utk berbuat hal2 semacam itu

On 2/20/07, indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
> kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. Ribuan
> umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
> angpao (mandarin: hong bao).
>
> Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
> lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
> merayakan Imlek di sejumlah wihara. Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
> pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
> rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
> diperuntukkan bagi sesama Muslim sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil 
> dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, transaksi 
> narkoba dan miras, serta hal-hal lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah 
> SWT lainnya. Masya Allah!
>
> Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
> dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
> santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta
> amplop zakat sudah mereka terima saat menjelang Idul Fitri. Saat kita
> naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan
> untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
> bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
> sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas
> jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar kita 
> tak segan merogoh kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan 
> megah berkilauan.
>
> Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga
> memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan?
>
> Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
> melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada
> kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
> Muslim.
>
> Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
> umat kita sebagai sekelompok pengemis!
>
> Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
> sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini.
>
> Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing lalu 
> sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama 
> Ukthi Khadijah.
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
>
> Indonebia
> pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
>
>Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution
>
> JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN
> BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..
> IKUTILAH..!!!
> ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
> Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
> BUSINESS REVOLUTION
> Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
>
> Minggu, 25 Februari 2007
> 08.30 WIB - Selesai
> MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
> Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
> Pembicara
> A.KHOERUSALIM IKHS
> Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, Motivator
> Ir. Zainal Abidin
> Rektor Institute Kemandirian DD Republika
> Bintang Tamu
> Ir. Sarwono Kusumaatmaja
> Anggota DPD RI
> Investasi
> Rp. 25.000,-
> Untuk Mahasiswa
> Rp. 30.000,-
> Untuk Umum
> Included
> Snack-Makalah- Majalah
> Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
>
> Informasi dan Pendaftaran
> Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
> Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170.
> Tel. 723.5255.
> Fax. 7235258
>
> Contact Person
> (Risky) 021-684 62105
> (Ridwan) 021-710 74129
>
> Pendaftaran Via Sms
> Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
> Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
> Kirim ke: 0818 0775 7506
>
>Sekarang dengan penyimpanan 1GB
> http://id.mail.yahoo.com/
> 
>


[mediacare] Re: Maaf, saya harus berkata kasar

2007-02-20 Thread manneke

Soalnya dulu wong Londo cuma mewariskan sifat devide et impera sih, sementara 
fatsoenlijk-nya nggak diajarin. Sama sesama Londo pake fatsoenlijk, tapi sama 
Inlander perlakuannya seperti memperlakukan binatang. Nah,kemunafikan macam ini 
juga diwariskan pada orang Indonesia. 

Buka sekolahan aja sok pake nama "politik etis" segala, padahal 
sekolah-sekolahnya didirikan berdasar prinsip segregasi. Nggak heran aku 
jadinyaihikihik, oh keliru, sori...mestinya aku bilang: "Oo I love 
my country more and more."

manneke


-Original Message-

> Date: Tue Feb 20 05:16:39 PST 2007
> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [mediacare] Re: Maaf, saya harus berkata kasar
> To: mediacare@yahoogroups.com
>
> Mitra Vinda bertanya "Gimana yang lain?" Jawaban saya "Sesekali 
> bolehlah moderator meloloskan email kasar sehingga kita makin kenal 
> orang macam apa si A, si B dll." Menahan diri untuk TIDAK bicara 
> kasar memang tidak mudah, apalagi buat orang Indonesia yang 
> berbudaya gontok-gontokan. Namun berbicara sopan juga bukan 
> impossible. Orang Belanda biasanya mampu berpro-kontra secara 
> fatsoenlijk, artinya berbeda pendapat tapi tidak memakai kata-kata 
> kasar. Bila devide-et-impera orang Belanda dicontek Inlanders sampai 
> detik ini, mengapa tutur kata fatsoenlijk orang Belanda tidak 
> dicontek oleh Inlanders ya. Heran aku jadinya ... haiyaaa, ihik 
> ihik :-).
> 
> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Mitra Vinda" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Wah, mustinya e-mail ini disensor ya oleh moderator. Di sini bukan 
> tempatnya
> > untuk maki memaki. Gimana yg lain?
> > 
> >  
> > 
> >  
> > 
> >   _  
> > 
> > From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> On Behalf
> > Of [EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, February 20, 2007 2:51 PM
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> > Subject: [mediacare] Maaf, saya harus berkata kasar
> > 
> >  
> > 
> > Kepada teman-teman yang lain, saya minta maaf kalau saya terpaksa 
> berkata
> > kasar kepada penulis surat bernama Christopher Nommensen.
> > 
> > Kepada Christopher (yang saya duga bukan nama sebenarnya): "Anda 
> anjing!"
> > 
> > ade armando
> > 
> > > From: Christopher Nommensen  >  [EMAIL PROTECTED]>
> > > To: [EMAIL PROTECTED]  
> ps.com
> > > Sent: Monday, February 19, 2007 10:30:42 AM
> > > Subject: Utk Mbak Dinda. Mendukung Bung Ade Re: Dalam hidup 
> orang bisa
> > > berubah - Re: [mediacare] Sikap tdk konsisten Ade Armando ttg 
> Poligami
> > >
> > > Orang memang bisa berubah
> > >
> > > Dulu menyatakan setia pada istri tercinta...
> > >
> > > Tetapi istri pertama mulai menua.. sedangkan di depan mata ada 
> mahasiswa
> > > berusia di awal 20-an yang masih "suegerr"... sayang kan kalau
> > > disia-siakan bukan begitu bung Ade??
> > >
> > > Mbak Dinda..
> > >
> > > Kita tunggu saja 30 tahun lagi... Jika istri kedua bung Ade, si 
> Citra
> > > sudah mulai menua... sedangkan bung Ade masih jadi dosen... 
> Apakah dia
> > > akan memperistri mahasiswanya yang masih segerrr
> > >
> > > Hidup Bung Ade... Pencinta "kesegaran"
> >
> 
>



[mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread indonebia indonebia
Assalamu'alaikum wr wb
   
  Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. Ribuan
umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
angpao (mandarin: hong bao). 
   
  Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
merayakan Imlek di sejumlah wihara.  Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
diperuntukkan bagi sesama Muslim  sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil 
dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, transaksi 
narkoba dan miras, serta  hal-hal lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah 
SWT lainnya.  Masya Allah! 
   
  Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta 
amplop zakat sudah mereka terima  saat menjelang Idul Fitri. Saat kita 
naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan 
untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas 
jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar kita 
tak segan merogoh  kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan 
megah berkilauan. 
  
Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga 
memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan? 
   
  Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada 
kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
Muslim. 
  
Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
umat kita sebagai sekelompok pengemis!
   
  Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini. 
   
  Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing lalu 
sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama Ukthi  
Khadijah.
   
  Wassalamu'alaikum wr wb
   
  Indonebia
  pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
   
   
  Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution 

JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN 
BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..
  IKUTILAH..!!!
ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
  BUSINESS REVOLUTION
Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
  
Minggu, 25 Februari 2007
08.30 WIB - Selesai
MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
  Pembicara
A.KHOERUSALIM IKHS
Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, Motivator
  Ir. Zainal Abidin
Rektor Institute Kemandirian DD Republika
  Bintang Tamu
Ir. Sarwono Kusumaatmaja
Anggota DPD RI
  Investasi
Rp. 25.000,-
Untuk Mahasiswa
Rp. 30.000,-
Untuk Umum
  Included
Snack-Makalah- Majalah
Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
   
  Informasi dan Pendaftaran
Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170. 
Tel. 723.5255. 
  Fax. 7235258
   
  Contact Person
(Risky) 021-684 62105
(Ridwan) 021-710 74129
   
  Pendaftaran Via Sms
Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
Kirim ke: 0818 0775 7506
 



-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

Re: [mediacare] Buat pecandu poligami

2007-02-20 Thread Deddy Mansyur
Mas Rad,

I don't really care about poligami, poligamadi, poliester, panglimapolim etc.
I just love sex..is something wrong with me, uh?
mungkin kebanyakan latihan karate barangkali and my wife CAN'T keep up with 
mesoI need another woman to fulfill my jasmani...setaann

NKRI=Negara KAWIN Republik Indonesia

Oh bangsaku, kawin terus bawaannya..bukannya bangun bangsa, eh barang 
dibawah bawaan nya bangun terus..eh Doel, control yourself, alright?

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan 

  - Original Message - 
  From: radityo djadjoeri 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, February 20, 2007 12:26 PM
  Subject: [mediacare] Buat pecandu poligami


  Buat para pecandu poligami ..ups maaf, maksudnya Anda yang doyan diskusi 
ngalor ngidul soal poligami, silakan gabung di blog ini. 

  Dengan memajang email di blog di blog poligami-indonesia, Anda bisa langsung 
posting di blog tersebut. 

  Klik: 


  http://poligami-indonesia.blogspot.com/







--
  Finding fabulous fares is fun.
  Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and 
hotel bargains.  


--






--





Re: [mediacare] Umat Islam Haram Rayakan 'Valentine's Day'

2007-02-20 Thread debbie sumual
Wah Pak, gak pernah tuh denger ada yang mau ML aja pake nunggu momen 
Valentine's Day. Mau ML, mah ML aja. 
   
  Malah yang baru saya baca di salah satu majalah wanita adalah anak2 remaja 
perempuan rame2 bersumpah setia kepada ayah mereka untuk tetap bertahan perawan 
sampai hari pernikahan. Mereka mengenakan cincin yang digrafir "I'll Wait".
   
  Satu hal lagi Pak, kayaknya Bapak lupa bahwa manusia ini punya akal budi yang 
bisa membuat dia berbuat atau tidak berbuat, berpikir atau tidak berpikir. 
Apakah dengan dihapuskannya Valentine's Day lalu orang2 tidak ngeseks sebelum 
nikah? 
   
  Soal gimmick, apa sih yg gak jadi gimmick di dunia ini? Sinterklas itu 
gimmick natal agar anak2 berbuat baik karena nanti bisa dapat kado dari 
Sinterklas. Bahkan baju barupun juga gimmick seolah lebaran belum lengkap 
tanpanya. Kartu2 ucapan juga gimmick. Bapak bilang ucapan kasih sayang adalah 
gimmick, berarti termasuk sungkem dan salam2an?
   
  Jangan buruk muka cermin dibelah.
  Jangan sibuk menuding dan menyalah2kan lingkungan. Again, kita kan punya  
akal budi sendiri.

Edo Bassalwa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Megapa Valentine Days patut untuk dilarang ?
1/. Untuk mem-brain-wash otak manusia tanpa disadari,
perlu software khusus untuk menstimulasikan nya, a.l:
software human-right issue, democracy, liberalization,
freedom dan yang lebih halus lagi melalui software
gKASIH SAYANGh yang dibungkus demkian rapih dengan
gimmicks berupa hadiah, bunga, pesta, ucapan kasih
sayang, ciuman sampai hadiah keperawanan untuk sang
kekasih (pernah dengar dengar tidak issue semacam itu
?). Begitu halus terbungkus dalam kata yang indah
gKASIH SAYANGh yang di promosikan lewat hari kasih
sayang gVALENTINE DAYSh – cepat atau lambat
akan merusak otak kita dan tanpa kita sadari kita akan
ter-brain-washed untuk menghalalkan apapun pelanggaran
kuktur, susila, agama dan tradisi kita, dan mungkin
pelanggaran hukum. 

2/. Tanpa Valentine Days pun – dahulu kala, kita
bisa survive dengan baik. Mengapa kita harus
meng-adaptasi suatu kebiasaan baru yang tidak ada
nilai positif nya, dan bahkan tanpa kita sadari, akan
mem-brain-wash pendirian kita ? Apakah dengan tidak
merayakan Valentine Days, kita akan rugi atau menjadi
kekurangan sesuatu ? Tidak bukan ?

3/. Cepat atau lambat kebiasaan semcam itu akan
membuat kita selalu bermain di Grey Area, atau kita
tidak bisa lagi membedakan apa yang pantas dan boleh
sesuai kultur kita – ketika kita sudah
sedemikian dalam terjebak dalam kerangka gValentine
Daysh atau apa pun namanya software pem-brain-wash
tsb. Kita yang biasanya bisa mebedakan mana yang benar
dan yang salah (mana yang hitam dan mana yang putih),
lambat laun kita akan dibiasakan bermain didaerah
ABU-ABU, alias yang hitam pun – ya boleh lah
asal jangan terlalu hitam, extreme-nya:
nanti kita akan memperbolehkan anak gadis kita untuk 
memberikan keperawanan nya kepada teman pria nya, cuma
karena ingin ikutan gValentine Daysh. Tidak
mustahil hal tsb.akan terjadi pada kita semua.

4/. Kalau Valentine Days itu betema positif dan
sportif, tentu kita akan menerima nya. Seperti tema
dalam olahraga (bulutangkis misalnya). Kita diajarkan
untuk melihat hitam diatas putih suatu proses 
kompetisi, ada hitungan yang jelas, ada aturan main
yang transparant, ada wasit, penjaga garis, ada
penotnon yang bisa melihat hitam putih bahwa proses
ini berjalan benar. Tapi dengan hal semacam Valentine
Days, kita digiring untuk berpola pikir di daerah
abu-abu, tanpa rambu dan norma yang jelas. Pada akhir
nya kita akan tersesat sendiri.

Nah selanjut nya pikirkan lah sendiri !

Edo.

--- eka zulkarnain <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Merayakan Valentine's Day dengan diiringi
> mabuk-mabukan dan berzina (hubungan di luar nikah)
> memang haram hukumnya di dalam agama Islam. Dan itu
> tidak bisa dipungkiri dan kalau ada ulama yang
> berpandangan demikian yang biarkan saja- tentu
> mereka
> punya alasan tersendiri. Dan memang melakukan
> perbuatan apa saja yang mubazir itu memang tidak
> diperbolehkan, apalagi kondisi bangsa ini sedang
> banyak ditimpa kemalangan. 
> Saya pribadi tidak masalah dengan valentine day,
> mau merayakan silakan saja mau tidak ya ngak jadi
> masalah. Yang saya tidak sependapat adalah jika ada
> orang yang mengharamkan itu dengan kekerasan
> -misalnya
> emukuli orang-orang yang merayakan valentine. Itu
> yang
> tidak boleh, sekedar bilang valentine day itu haram,
> itu sih hanya himbauan wajar saja. Agama apapun akan
> bilang bahwa berzina itu haram dan mencuri itu
> haram. 
> Lagian itu kan cuma himbauan dan untuk
> mengingatkan. Justru mungkin kita-kita ini yang
> menanggapinya yang kebakaran jenggot. 
> Sekedar masukan saja...
> 
> 
> --- Debbie Sumual-Patlis <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> 
> > Adduuuhhh.. apa sih yg diributin? Demen amat
> > mengharam2kan. Lagian siapa elu berhak menentukan
> > haram atau halal? Apakah berbuat baik itu beda2
> > dalam agama? Don't play God.
> > 
> > Di Amrik ini banyak bgt Jewish-nya, mrk

[mediacare] Re: Maaf, saya harus berkata kasar

2007-02-20 Thread Danny Lim
Kalau begitu, memang susah menghadapi Inlanders ini. Diajarin devide-
et-impera eh kagak bisa mengubahnya menjadi rukun silaturahmi.
Kagak diajarin fatsoen eh kagak bisa belajar fatsoen sendiri,
haiyaaa . cilaka butulan nih Inlanders, he he :-).

Soal poligami, paling betul 'tuh mengikuti pendapatnya pater Blasius
Slamet Lasmunadi PR. Ade Armando mau punya empat istri kek, kok
kitorang yang jadi rese seperti kebakaran jenggot? Apa hak kita,
emangnya kita babenye Ade Armando, betul ngga?

Dan soal fatsoen, ikutin tata cara orang Belanda berpro-kontra di
milis-milis. Orang Belanda kagak pernah gontok-gontokan meski pun
rajin mengkritik. Kuncinya RESPEK. Sama siapa pun kita mesti respek,
meski pun pendapatnya bertolak-belakang. Ogut respek kepada si Wido,
si Ibnu, si Fery dll. meski pun bentrok opininya. Kalau ogut sudah
tidak punya respek terhadap seseoarng, kagak ogut reply emailnya.
Simpel ya.

Orang Indonesia belum terbiasa berbeda pendapat sambil terus
berteman, kalau berbeda pendapat berarti musuh, kalau teman mesti
setuju 100%. Kecian si Manneke ini, he he :-).

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Soalnya dulu wong Londo cuma mewariskan sifat devide et impera
sih, sementara fatsoenlijk-nya nggak diajarin. Sama sesama Londo
pake fatsoenlijk, tapi sama Inlander perlakuannya seperti
memperlakukan binatang. Nah,kemunafikan macam ini juga diwariskan
pada orang Indonesia.
>
> Buka sekolahan aja sok pake nama "politik etis" segala, padahal
sekolah-sekolahnya didirikan berdasar prinsip segregasi. Nggak heran
aku jadinyaihikihik, oh keliru, sori...mestinya aku
bilang: "Oo I love my country more and more."
>
> manneke


Re: [mediacare] Dari soal moral ke masalah liberalisme

2007-02-20 Thread Chingkumkum
Saya sependapat dengan Kuncaraning, sebaiknya kita bisa fokus mengurus 
persoalan perbaikan ekonomi di Indonesia (baca: masyarakat). Tetapi pikiran 
saya tergelitik setelah mengkaitkan pernyataan keberatan Edo terhadap 
kemerosotan moral masyarakat, terutama pada generasi muda, karena pada perayaan 
Valentine sering kita jumpai kegiatan hura2.
Mohon tanggapan dari Kuncaraning Sari & Edo.
Salam & Terimakasih
meow

- Original Message - 
From: kuncaraning sari 
To: mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Saturday, February 17, 2007 8:30 AM
Subject: Re: [mediacare] Larang Valentine Day!
Urusan kaya begini kenapa karus melibatkan pemerintah.. terserah masing-masing 
orang dunk! mau nggak ngerayain kek .. mau ngerayain kek.. masa bodo
teing.. Coba deh.. mikirin yang penting2 dan prioritas spt banjir, 
pengangguran, korupsi,dll. Kenapa harus boikoi-boikotan dan larang-melarang, 
nanti kalo ini berhasil maka peryaan spt imlek dilarang lagi, dengan alasan 
bukan kebudayaan asli indonesia.. uh lagu lama. Padahal masyarakat kita 
sangat konsumtif.. kalo
pake baju semua maunya bermerk atau berlebar Gucci, LV,Dand G,dll.
Coba berpikir sedikit d.. berapa pemasukan negera dalam acara spt ini dari 
restoran, hotel, toko, mal,dll.
Jaid kembali keorangnya masing-masing.. kagak usah demo-demo urusan kaya 
begini. Udah urusin azah tuch banjir, kelaparan, harga beras yang melonjak ( 
gile harga beras hampir sama dengan harga di Jerman) , korupsi,dll.
Salam prihatin
Sari

--- Edo Bassalwa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sebaiknya Pemerintah segera mengatur untuk tidak mengizinkan perayaan Valentine 
Days di Indonesia, karena itu cuma sebagai madu tapi beracun yang akan secara 
berangsur tanpa kita sadari akan merusak moral generasi muda kita. 
Forget VALENETINE DAYS! 
Kita harus menyayangi sesama kita bukan tg.14-Feb saja, akan tetapi setiap saat 
setiap detik, rasa kasih sayang itu harus ada dalam darah kita. Budaya barat 
yang tidak berkenan dengan moral kita, sebaik nya dilarang saja. 
Sekian dari:
Edo.

Re: [mediacare] Kursus Feminisme Yayasan Jurnal Perempuan

2007-02-20 Thread ati gustiati
Ini memang gagasan yg baik bagi para wanita indonesia yg ingin mengenal lebih 
jauh tentang Feminism and Women's studies, hanya sayang nya disini mereka 
dituntut dana utk mengikuti seminar2 mereka, saya tidak tau berapa besar 
500.000 rupiah itu, (US $50 ?), bukan kah itu biaya yg cukup tinggi utk ukuran 
wanita2 kelas menengah kebawah ?
  Seminar atau workshop ini tentunya ditujukan utk wanita2 kelas menengah 
kebawah karena pada umum nya mereka lah wanita yg tak berkesempatan utk 
mempelajari hak2 hakiki serta rumusan2 wanita, kalau wanita2 kelas/jajaran atas 
tentunya sudah cukup mengerti karena kondisi status social mereka dan 
lingkungan hidup nya ( environment, life style misalnya), adakah cara lain 
dimana setiap wanita bisa mempunyai access utk mengunjungi workshop ini tanpa 
hrs dibebani  biaya yg cukup besar ? agaian, I am not sure how much 500.000 rup 
is ? is that affordable to any one? saya yakin peminatnya akan banyak sekali.
   
  goodluck
  omie lubis
  

Henny Irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Anda Ingin Mendalami Feminisme?

Yayasan Jurnal Perempuan mengajak Anda mengikuti Workshop Feminisme 

Bagaimana Menjawab Permasalahan Perempuan?
Sebuah Analisis Diri dan Sosial 



Waktu: Senin s.d. Jumat, 9 April s.d. 27 April 2007 
Tempat: Yayasan Jurnal Perempuan
Jln. Tebet Barat VIII No. 27 Jakarta Selatan 12810 

Workshop ini hanya membutuhkan waktu 3 jam dalam seharinya dan Anda akan 
mendalami Feminisme dari pendidik yang sudah tidak asing lagi: 


Gadis Arivia (Pengajar Filsafat dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) 
Nur Iman Soebono (Pengajar Politik dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) 
Kristi Poerwandari (Pengajar Psikologi dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) 
Adriana Venny (Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan) 
Mariana Amiruddin (Redaktur Pelaksana Jurnal Perempuan) 
Musdah Mulia (Pengajar dan Staf Departemen Agama) 
Melani Budianta (Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia dan 
pemerhati masalah perempuan) 
Pendaftaran ditutup tanggal 1 April 2007. Daftarkan diri Anda sekarang juga! 
Hubungi Yayasan Jurnal Perempuan di telepon (021) 8370-2005 d/h Dee Dee 
Achriani, atau SMS data diri Anda ke nomor 0818 730 289 atau ke email [EMAIL 
PROTECTED] Kesempatan ini hanya berlaku untuk 25 orang pendaftar pertama. 

Syarat Pendaftaran: 

Mengisi formulir yang telah disediakan 
Membayar biaya Workshop sebesar Rp 500.000 
Transfer pembayaran ke rekening Yayasan Jurnal Perempuan, BRI KCP Tebet No. 
Rek. 0534-01-001088-50-7 
Faks bukti transfer ke nomor faksimile (021) 830-2434 
Workshop ini bersertifikat. 

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=agenda%7C-35%7CX


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links





 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread Full Gospel Indonesia
Moderator,
  Member anda cuma bisa nulis seperti ini, dia tidak peduli orang miskin, dia 
tidak mencarikan jalan keluar bagi orang miskin, saya keluar dari milis ini !
   
  Bambang Wiyono

indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum wr wb
   
  Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. Ribuan
umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
angpao (mandarin: hong bao). 
   
  Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
merayakan Imlek di sejumlah wihara.  Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
diperuntukkan bagi sesama Muslim  sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil 
dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, transaksi 
narkoba dan miras, serta  hal-hal lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah 
SWT lainnya.  Masya Allah! 
   
  Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta 
amplop zakat sudah mereka terima  saat menjelang Idul Fitri. Saat kita 
naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan 
untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas 
jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar kita 
tak segan merogoh  kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan 
megah berkilauan. 
  
Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga 
memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan? 
   
  Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada 
kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
Muslim. 
  
Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
umat kita sebagai sekelompok pengemis!
   
  Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini. 
   
  Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing lalu 
sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama Ukthi  
Khadijah.
   
  Wassalamu'alaikum wr wb
   
  Indonebia
  pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
   
   
  Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution 

JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN 
BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..
  IKUTILAH..!!!
ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
  BUSINESS REVOLUTION
Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
  
Minggu, 25 Februari 2007
08.30 WIB - Selesai
MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
  Pembicara
A.KHOERUSALIM IKHS
Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, Motivator
  Ir. Zainal Abidin
Rektor Institute Kemandirian DD Republika
  Bintang Tamu
Ir. Sarwono Kusumaatmaja
Anggota DPD RI
  Investasi
Rp. 25.000,-
Untuk Mahasiswa
Rp. 30.000,-
Untuk Umum
  Included
Snack-Makalah- Majalah
Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
   
  Informasi dan Pendaftaran
Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170. 
Tel. 723.5255. 
  Fax. 7235258
   
  Contact Person
(Risky) 021-684 62105
(Ridwan) 021-710 74129
   
  Pendaftaran Via Sms
Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
Kirim ke: 0818 0775 7506
 


-
  Sekarang dengan penyimpanan 1GB
http://id.mail.yahoo.com/  

 

 
-
No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.

[mediacare] Re: Kursus Feminisme Yayasan Jurnal Perempuan

2007-02-20 Thread heri latief
melawan fundamentalisme dengan feminisme?
   
  500 ribu rupiah harga tiket masuk? artinya feminisme itu masih dipasarkan di 
kalangan klas menengah atas. 
   
  jika seliter beras harganya 5000 rupiah, maka artinya tiket masuk tsb 
nilainya sama dengan "seharga sekarung beras".
   
  sebuah perbandingan yang gak nyambung yak?
   
  salam, heri latief

ati gustiati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Ini memang gagasan yg baik bagi para wanita indonesia yg ingin 
mengenal lebih jauh tentang Feminism and Women's studies, hanya sayang nya 
disini mereka dituntut dana utk mengikuti seminar2 mereka, saya tidak tau 
berapa besar 500.000 rupiah itu, (US $50 ?), bukan kah itu biaya yg cukup 
tinggi utk ukuran wanita2 kelas menengah kebawah ?
Seminar atau workshop ini tentunya ditujukan utk wanita2 kelas menengah kebawah 
karena pada umum nya mereka lah wanita yg tak berkesempatan utk mempelajari 
hak2 hakiki serta rumusan2 wanita, kalau wanita2 kelas/jajaran atas tentunya 
sudah cukup mengerti karena kondisi status social mereka dan lingkungan hidup 
nya ( environment, life style misalnya), adakah cara lain dimana setiap wanita 
bisa mempunyai access utk mengunjungi workshop ini tanpa hrs dibebani biaya yg 
cukup besar ? agaian, I am not sure how much 500.000 rup is ? is that 
affordable to any one? saya yakin peminatnya akan banyak sekali.

goodluck
omie lubis


Henny Irawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Anda Ingin Mendalami Feminisme?

Yayasan Jurnal Perempuan mengajak Anda mengikuti Workshop Feminisme 

Bagaimana Menjawab Permasalahan Perempuan?
Sebuah Analisis Diri dan Sosial 

Waktu: Senin s.d. Jumat, 9 April s.d. 27 April 2007 
Tempat: Yayasan Jurnal Perempuan
Jln. Tebet Barat VIII No. 27 Jakarta Selatan 12810 

Workshop ini hanya membutuhkan waktu 3 jam dalam seharinya dan Anda akan 
mendalami Feminisme dari pendidik yang sudah tidak asing lagi: 

Gadis Arivia (Pengajar Filsafat dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) 
Nur Iman Soebono (Pengajar Politik dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) 
Kristi Poerwandari (Pengajar Psikologi dan Kajian Wanita Universitas Indonesia) 
Adriana Venny (Direktur Eksekutif Yayasan Jurnal Perempuan) 
Mariana Amiruddin (Redaktur Pelaksana Jurnal Perempuan) 
Musdah Mulia (Pengajar dan Staf Departemen Agama) 
Melani Budianta (Dosen Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia dan 
pemerhati masalah perempuan) 
Pendaftaran ditutup tanggal 1 April 2007. Daftarkan diri Anda sekarang juga! 
Hubungi Yayasan Jurnal Perempuan di telepon (021) 8370-2005 d/h Dee Dee 
Achriani, atau SMS data diri Anda ke nomor 0818 730 289 atau ke email [EMAIL 
PROTECTED] Kesempatan ini hanya berlaku untuk 25 orang pendaftar pertama. 

Syarat Pendaftaran: 

Mengisi formulir yang telah disediakan 
Membayar biaya Workshop sebesar Rp 500.000 
Transfer pembayaran ke rekening Yayasan Jurnal Perempuan, BRI KCP Tebet No. 
Rek. 0534-01-001088-50-7 
Faks bukti transfer ke nomor faksimile (021) 830-2434 
Workshop ini bersertifikat. 

http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=agenda%7C-35%7CX

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links

-
The fish are biting.
Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[Non-text portions of this message have been removed]



 


  
http://www.geocities.com/herilatief/
  [EMAIL PROTECTED]
  http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   

   




 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread Sato Sakaki
Setuju.
Seandainya poligami tidak menyebabkan korban
berjatuhan, kita rasanya tak perlu mempersoalkan
poligami. Tetapi kita sudah melihat diantara anggota
keluarga dan teman-teman/kenalan kita betapa banyak
anak yang semula melihat masa depan cerah tiba-tiba
berhadapan dengan masa depan suram setelah Bapaknya
kawin lagi.  Berapa banyak yang drop-out atau tidak
bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena si ayah
secara blak-blakan mengatakan bahwa dia hanya merasa
berkewajiban menyekolahkannya sampai SMA.

I was in there, so I know. 

--- wreddya hayunta <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Manusia biasa tidak berpoligami. Hanya manusia luar
biasalah yang berpoligami, atau paling tidak merasa
luar biasa, merasa punya kelebihan. Merasa dirinya
bisa suci memperlakukan istri2nya dengan adil. Karena
yang berpoligami bukanlah laki2 biasa, makanya perlu 
kita soroti. Apakah kita keisengan kalau menyorot
poligami? Nggak lah, karena itu menyangkut nasib adik
perempuan kita, anak perempuan kita, maka itu bukanlah
keisengan namun pembelaan.

Kita permisif pada kumpul kebo? Elo kali yang
permisif. Seandainya saya punya anak perempuan saya
tidak akan rela melihat dia kumpul kebo sebagaimana
saya tidak rela melihat dia dipoligami.

Sudahlah, poligami itu tindakan asosial (maksudnya
tidak bisa diterima secara sosial - mau pakai dalil
agama, ekonomi atau apapun), sehingga membela orang
yang poligami adalah tindakan yang jauh lebih bodoh. 


--- In mediacare@yahoogroups.com, "Donald Use Taralia"

<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat
yakh kalo masalah 
> beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen?
Padahal kita 
> permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik
kebo abang, 
kebo 
> ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga
lebih dari satu 
> sih alias polikebo!
> 
> 
> 
> --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi
 
> wrote:
> >
> > Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando
tidak perlu 
> diperpanjang.
> > 
> > Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya
memperbolehkan punya 4
> > istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini
juga bisa 
seperti 
> Ade, jadi bukan hal yang luar biasa...
> > 
> > hartono
> > 
> > 
> > On 2/20/07, mariatul kiptiah  wrote:
> > >
> > >
> > > Teman-teman..
> > > Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi
tiap
> > > hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
> > > akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
> > > pendapat dan usul.
> > > Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
> > > mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade
Armando.
> > > Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau
apapun
> > > yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu,
tokh
> > > dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
> > > Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
> > > Saya tidak membela Bang Ade kalau saya
mengatakan
> > > semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal
Bang
> > > Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia
biasa
> > > yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan
banyak
> > > orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
> > > mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
> > > diambilnya.
> > > Kebetulan saja kita sedang tidak berada di
situasi
> > > yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang
bisa
> > > menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
> > > keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang?
Tidak
> > > ada bukan?
> > > Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas
selain
> > > masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
> > >
> > > Salam
> > > Mariatul Kiptiah


 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367


Re: [mediacare] PECINAN all around INDONESIA

2007-02-20 Thread ferdian setiono
pecinan di kota semarang dan surabaya lumayan kental lho mbak, ngga tertarik ke 
2 kota itu?

dinda karina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  Guys, 
saya lagi bikin documenter tentang PECINAN di Indonesia. dan saya perlu masukan 
serta narasumber untuk Pecinan di beberapa kota berikut ini:
1. Medan
2. Padang
3. Palembang
4. Manado
5. Bangka
6. Ujung Pandang
7. Makasar
8. Aceh

kalo ada yang tahu contact person untuk pecinan dari beberapa kota di atas, 
boleh tolong e-mail langsung ke e-mail saya, [EMAIL PROTECTED]

sebelum dan sesudahnya terimakasih sebanyak-banyak nya yah guyss


-dindakarina-
   

-
Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business.
 
   

 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

[mediacare] 'Soldiers in Dili massacre'

2007-02-20 Thread Sunny
http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,20867,21261106-2703,00.html

'Soldiers in Dili massacre'
  a.. Stephen Fitzpatrick, Jakarta correspondent 
  b.. February 21, 2007 
UNIFORMED Indonesian soldiers were among the attackers in the 1999 slaughter of 
East Timorese independence supporters at the home of prominent Dili figure 
Manuel Carrascalao, a survivor of the attack claimed yesterday.
Florindo de Jesus Brites, a school student at the time, said he saw his older 
brother shot dead by an Indonesian soldier, whom he recognised. 
Asked how he could be certain of the attacker's status, Mr Brites, who suffered 
severe machete wounds in the attack, said: "He was wearing his uniform." 

The claims sit uncomfortably against blanket denials of military complicity 
made by former foreign minister Ali Alatas a day earlier at hearings by the 
Truth and Friendship Commission. 

The suave diplomat insisted that he had "no knowledge" of any Indonesian 
military involvement in the violence that swept East Timor in the months 
leading up to and days immediately after its 1999 independence vote. 

The commission - hearing its first public submissions this week in Bali - is a 
largely symbolic event with no power to force criminal prosecutions. 

It follows a series of national and UN inquiries into the chaos that killed 
thousands, but so far only one man, former Jakarta-backed militia leader Eurico 
Guiterres, has been jailed over the events. 

The commission has called former military commander General Wiranto and former 
president BJ Habibie, but neither is expected to appear. 

Mr Alatas's statement on Monday was the latest in a series of forays by the man 
who now serves as a foreign policy adviser to President Susilo Bambang 
Yudhoyono, to distance himself from East Timor's trauma. 

He last year published a memoir, The Pebble in the Shoe - East Timor being the 
said stone, with the shoe being Mr Alatas's career. He read from it in his 
evidence on Monday, in order to suggest: "as quickly as we can, we should 
finish this job and don't look backward any more". 

But for many East Timorese, the relative toothlessness of the friendship 
commission does not diminish their determination to remind Jakarta of the 
brutality perpetuated in its name. 

Mr Brites asked commissioners' leave yesterday to remove his shirt to display 
machete wounds sustained during the April 17, 1999, attack on the Carrascalao 
compound in Dili that left 12 people dead. 

He admitted he saw only two deaths: those of his older brother Eduardo, shot by 
the TNI soldier; and of a friend with whom he took shelter in a bamboo grove 
after members of two pro-Jakarta militias, known as Red and White Iron and 
Aitarak (Thorn), invaded the house. 

Mateus Carvalho, a leader in the Dili-based Aitarak group who gave evidence on 
Monday, said the incident was merely "an issue of revenge within the 
(Carrascalao) family" and that his members had helped the injured. 

Among the dead in the April 17 attack were Mr Carrascalao's teenage son 
Manuelito. 

Mr Brites said he escaped the assault by running from the back garden of the 
Carrascalao home after being taken for dead by militia members. He said he was 
taken to hospital for treatment but before receiving medical care for his 
wounds was forced to sing the Indonesian national anthem.


[mediacare] Re: Java Jazz kurang peminat?

2007-02-20 Thread iwan suci jatmiko
He..he..he..bung yulius nih bisa aja...masa nonton java jazz bisa nggak makan 
setengah bulan...terlalu dramatisir ah...
   
  Barangkali mahalnya tiket java jazz mengekor dari mahalnya harga beras. 
makanya, untuk meredam mahalnya harga tiket, mungkin "operasi jazz" sound's 
good...he..he..he..
   
  Btw emang dari dulu tuh kendalanya pasti di ID card. ya kita sabar2 aja deh. 
Mungkin anda nggak dikasih ID card, tapi dikasih undangan VIP. soalnya kan 
tampang anda 99% mirip kang Deddy Dores pelantun lagu favorit kegemaran kita2 
dulu waktu masih di Koran Harian...he..he..he..pisss meen..:p...
   
   
  ISJ
  Tukang Ketik di Majalah

 
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.

[mediacare] Kekerasan Terhadap Istri

2007-02-20 Thread Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/022007/21/opini/opini1.htm

  
Kekerasan Terhadap Istri

Sebuah penelitian tentang prostitusi di Desa Dukuh Seti, Pati, Jawa Tengah 
membuktikan keberadaan prostitusi sebagai 'industri keluarga'.

Oleh:
Wardani MAg
Kandidat doktor di IAIN Sunan Ampel

Akhir-akhir ini, stasiun televisi swasta Tanah Air memberitakan meningkatnya 
angka tindak kekerasan yang dilakukan suami terhadap istri yang lazim disebut 
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), atau kekerasan domestik (domestic 
violence). Bahkan tidak hanya angka kekerasan yang meningkat, bentuknya pun 
semakin sadis dan jauh dari rasa kemanusiaan.

Masih lekat dalam ingatan, di Balikpapan, seorang istri disiksa suaminya dengan 
sadis hanya karena cemburu. Bahkan, begitu sadisnya, kepolisian meragukan 
kondisi kejiwaan pelaku. Karena, dalam ukuran nalar masyarakat umum, kesadisan 
tersebut hampir tidak masuk akal dilakukan oleh seorang suami yang waras 
mengancam istrinya dengan golok, memasukkan benda asing ke vagina. Bahkan 
memotong payudara istri, lalu dimakan. Hal ini hampir sama sadisnya dengan 
kasus Nur Aisah yang kepalanya dipukul suaminya, tangannya patah dan jari 
tangannya putus hanya karena menolak ajakan suami untuk berhubungan intim, 
padahal si istri baru melahirkan (masa nifas).

Contoh kasus memilukan ini hanya secuil dari timbunan kasus tindak kekerasan 
terhadap istri yang selama ini terjadi di Tanah Air. Ini baru kasus yang 
terekspos media massa, karena korbannya melapor atau diketahui pihak 
kepolisian. Sekian banyak kasus serupa, tapi masih terbenam dan belum 
diketahui. Kekerasan terhadap istri di rumah tangga layaknya permukaan gunung 
es. Kasus yang tereskpos hanya permukaannya, sedangkan masih banyak belum 
terungkap karena beberapa faktor seperti ketakutan korban untuk melaporkannya 
ke polisi.

Komnas Perempuan mencatat, hingga Juni 2004, kasus KDRT semakin meningkat. Pada 
2003, tercatat 6.000 kasus KDRT dan tahun tahun sebelumnya sebanyak 5.000 
kasus. Rifka Annisa Women's Crisis Center di Jogjakarta yang berkiprah dalam 
penanganan perempuan korban kekerasan mencatat, hingga Mei 2006 terdapat 900 
kasus dan 619 di antaranya adalah kasus KDRT.

Fakta lain yang lebih mengejutkan adalah prostitusi. Di Surabaya, misalnya, 
jumlah perempuan yang berada dalam kubangan ini semakin bertambah. Bahkan, di 
daerah ini memiliki sejarah panjang yang sejak dulu dikenal dunia internasional 
sebagai pusat prostitusi terbesar di Asia Tenggara.

Dalam artikel berjudul 'Sex in the Cemetary' di Sydney Morning Herald edisi 25 
January 1997, Louise Williams menulis: "Kota Surabaya, dengan puluhan ribu 
perempuan prostitusi adalah pusat industri seks terbesar di Asia Tenggara. 
Terdapat beberapa hektare area yang di atasnya dibangun perumahan mewah dengan 
jendela besar, dari kacanya terlihat beberapa perempuan kesepian duduk 
menunggu. Layaknya jalan yang dipenuhi akuarium manusia. Ini juga menjadi 
magnet bagi perempuan yang telah cerai dari suaminya dan perempuan tak berpunya 
dari desa. Industri seks tersebut berfungsi sebagai sumber yang menyuplai 
perempuan untuk terjun ke dunia prostitusi di kota provinsi, melalui sebuah 
pasar hitam yang melibatkan jaringan germo dan mucikari".

'Akuarium manusia' yang dimaksud Williams adalah pusat prostitusi terkenal di 
Jalan Doli di Surabaya. Di kompleks itu, sejumlah perempuan prostitusi duduk di 
ruangan kaca di bawah lampu sangat terang sehingga dari luar terlihat seperti 
akuarium berisi manusia.

Fakta yang diungkap Forum Komunikasi Elemen Masyarakat Surabaya (Forkemas) 
--LSM yang bergerak dalam pemulihan penyakit sosial-- menunjukkan, perempuan 
yang masuk dunia hitam sangat beragam; dari usia ABG, cerai dari suami hingga 
yang masih bersuami. Fakta ini sangat mencengangkan ketika ada perempuan yang 
masih bersuami masuk dunia prostitusi. Tetapi, hal ini tidak baru karena di 
beberapa lokalisasi lain juga ditemukan fenomena serupa.

Sebuah penelitian tentang prostitusi di Desa Dukuh Seti, Pati, Jawa Tengah 
membuktikan keberadaan prostitusi sebagai 'industri keluarga'. Istri tidak 
hanya dibiarkan, tapi diizinkan atau disuruh. Bahkan dipaksa untuk masuk dunia 
prostitusi, dikomersialkan agar bisa menghasilkan uang untuk keluarga. Ini 
adalah fakta sangat ironis, karena suami yang seharusnya membentengi istrinya 
dari perbuatan tercela justru menjerumuskannya ke kubangan dosa. Sebenarnya, 
ini satu bentuk penindasan atau kekerasan terhadap istri karena suami wajib 
menopang ekonomi keluarga, bukan mengomersialkan istri. Di sisi lain, suami 
seperti kehilangan moralitas.

Penyebab dan solusi

Ada banyak faktor yang berperan di balik setiap tindak KDRT. Secara umum, 
penyebabnya adalah pertama, beberapa pemahaman yang keliru tentang ajaran Islam 
terutama yang berkaitan dengan relasi antara suami dan istri. Memang harus 
diakui, ada bias pemahaman laki-laki ketika memahami ajaran Islam. Bias 
tersebut akhirnya, berakibat munculnya citra pemahaman di kalangan laki-laki 

[mediacare] Witness tells of Indonesian attack on leader's home

2007-02-20 Thread Sunny
http://www.smh.com.au/news/world/witness-tells-of-indonesian-attack-on-leaders-home/2007/02/20/1171733763560.html#


Witness tells of Indonesian attack on leader's home 
Mark Forbes Herald Correspondent in Denpasar
February 21, 2007

TALES of blood and tears are flowing from a Commission of Truth and Friendship 
hearing into the atrocities committed in East Timor about the time of the 1999 
independence vote.
Stories of cold-blooded killings of civilians and of the Indonesian military's 
role in organising and arming murderous anti-independence militia squads are 
re-emerging.

Privately, participants question whether the commission's goals of revealing 
the truth and promoting reconciliation are achievable.

Florindo de Jesus Brites spoke calmly yesterday of being slashed with swords by 
militia members who joined Indonesian soldiers to attack the home of the 
independence leader, Manuel Carrascalao, in April 1999. He fell next to his 
brother's body. "I couldn't move, I closed my eyes and everything went dark. I 
think that's why they left me."

Mr Brites, a high school student at the time, was asked about his injuries. He 
stood and peeled off his shirt to reveal the wounds on his back and arms.

He named the man who stabbed him first - a man from his own village. He also 
named the soldier he saw shoot his brother in the chest, and described militia 
and troops firing into Mr Carrascalao's house, killing 12 adults and the 
leader's 16-year-old son.

Militia and troops had surrounded the house after a radio call for those loyal 
to Indonesia to "find the CNRT [independence] people; we have to finish them 
off".

An earlier witness, Mateus Carvalho, the leader of Dili's notorious Aitarak 
militia, had dismissed the incident as a "family vendetta". Mr Carvalho was an 
army officer who was ordered to return to his village and form Aitarak. He said 
he had only acted to protect the community from independence fighters, "I never 
kill - if I did kill anyone, show me where I dispose of the corpses," he said.

Mr Carvalho's evidence contradicts Indonesian claims that the military had no 
role in the carnage that left more than 1400 civilians dead. He admitted the 
army had funded, armed and monitored militia activities.

Massacres in churches, country lanes and villages sound surreal in the sterile 
atmosphere of the commission hearings in a luxury Balinese hotel. During 
breaks, music from a Queen album is piped through the room.

The Indonesian President, Susilo Bambang Yudhoyono, and his East Timorese 
counterpart, Xanana Gusmao, have made it clear they want to leave the bloody 
episodes behind. The commission's terms of reference state it should recommend 
amnesties, not prosecutions.

Exchanges between witnesses and the Indonesian-appointed members of the joint 
commission reveal a continuing gulf.

Mr Brites told of being taken to a military hospital when his wounds became 
infested with worms. He was given food only if he first sang the Indonesian 
national anthem, he claimed.

An Indonesian law professor, Achmad Ali, was indignant.

"Is there something wrong with being asked to sing?" he asked. "Even in America 
they sing the anthem. I think it's quite acceptable because you were still in 
Indonesia."

Witnesses were repeatedly asked why they had been attacked. They must have done 
something wrong, the Indonesian commissioners said.

Mr Brites had a final plea for the commission. "All the victims, pro-autonomy 
and pro-independence - the widows, the people who have been handicapped, those 
who have suffered and those who are orphans - both nations need to look after 
these people."

■ AAP reports that East Timor's parliament has ratified a deal with Australia 
that carves up Timor Sea oil and gas deposits worth billions of dollars. There 
were 48 votes in favour and five against the two resolutions over the Greater 
Sunrise gas field and the related seabed boundary agreement with Australia. 
There were three abstentions. It is estimated Greater Sunrise could deliver as 
much as $US10 billion ($13 billion) to East Timor over 20 years.


[mediacare] Rich bad, poor bad

2007-02-20 Thread Sunny
http://www.atimes.com/atimes/Global_Economy/IB17Dj01.html

Feb 17, 2007 


Rich bad, poor bad 
By Chan Akya 

It is the golden rule of irony that champions of certain virtues are invariably 
found to be exceptions to their own dogma. Thus it is that the United States 
has squirmed through a sequence of sex scandals involving Bible-thumping 
Republicans, while finding that its supposedly democratic government all too 
often endorses undemocratic decisions. 

The high-and-mighty English, who make fun of the supposedly corrupt French at 
every opportunity, quietly ended a corruption investigation into a Saudi arms 
deal for their narrow self-interest. In much the same way, supposedly 
egalitarian religious government in Islamic countries all too often perpetuates 
inequalities, and embraces authoritarianism at every turn. Bangladesh is the 
latest tragedy to unfold in this regard, a shining example of how quickly a 
progressive democratic country can turn into an entity bordering on a failed 
state. 

At the heart of this failure, in Bangladesh and elsewhere, is the broader issue 
of how poorly the people from Islamic countries compare with those in the rest 
of the developing world. What explains the strange stagnation of Islamic 
countries in the socio-economic arena? Perusing various reports from 
multilateral agencies such as the International Monetary Fund and the World 
Bank, one is left in no doubt whatsoever that no country run on Islamic 
principles has achieved anything spectacular in the past few years. 

Rich countries 
The easiest among the rich Islamic societies to study is Saudi Arabia. One 
single statistic is most telling in detailing the failure of Saudi society to 
grow - despite being the largest producer of crude oil in the world, Saudi 
Arabia actually imports most of its fuel, eg diesel and refined products such 
as lubricants. [1] 

The failure of industry is in essence a failure of capitalism. In most 
countries where wealth is concentrated in the hands of a few - such as the 
"robber barons" period of US history in the early 20th century or today's 
Russia - a functioning financial system helped to intermediate risks. This is 
not possible in strict Islamic societies as the religion bans usury, thus 
disallowing the flow of capital to the people needing it the most, ie, young 
entrepreneurs. Faced with uneconomic returns at home, most Middle Eastern 
rulers deposit their money at higher rates with European banks. 

A second failure in Saudi society is the absence of appropriate education for 
restless youth. [2] Religious education, rather than grounding in modern 
sciences, remains the norm. Thus while the production of muezzins is 
guaranteed, hiring a petroleum engineer can be tricky. In turn, this causes an 
excessive reliance on "infidel" immigrants, which in turn creates a multi-tier 
society, focusing much of the anger of locals on the wrong targets - the people 
who take their jobs, rather than the ones in government and religious schools 
who actually caused the situation to emerge. 

Religious education also produces famously insular people. A US magazine's poll 
of Arab youth found that very few had heard of the Apollo moon landings, and 
indeed all of them dismissed such feats as US propaganda. The notion that human 
beings could land on the moon would appear far-fetched to anyone who holds the 
satellite as a celestial object rather than an astronomical oddity. 

The rule of irony with which I started this article holds true here - in the 
Dark Ages for Europe, it was Islamic societies that led the world in the 
adoption and spread of science and technology. While they cannot claim to have 
invented much, as credit goes to the Chinese and Indian civilizations, they 
certainly used inventions to their advantage well before the Europeans caught 
on. 

Poor countries 
It is in poor countries that Islamic government fails to the greatest extent. A 
cursory look at populations' inequality index (the Gini coefficient) shows that 
the world's second- and third-largest Islamic countries, Pakistan and 
Bangladesh, have worse indicators than most other developing countries. 

In such countries, capital is simply not available to begin with. Added to this 
is the issue of misallocation, which I wrote about in a previous article. [3] 
In commenting on the Nobel Prize for Grameen bank founder Muhammad Yunus, I 
wrote that much of the gains from the system of micro-credit can be wiped out 
by political shifts. Sadly, such a shift is now happening in Bangladesh, where 
the increased radicalization of the population has caused foreign donors to 
scoot. Additionally, tough Islamic laws that the radicals would like to impose 
will hit the people who benefit most from micro-credit, namely Bangladeshi 
women. 

This is where the blind import of Wahhabi principles hurts developing countries 
the most. A partial explanation for the misery caused to Afghan people by the 
Taliban can be found i

[mediacare] (Info TV) : Aktivis Yang Hilang di Kick Andy, Kamis 22.30.

2007-02-20 Thread nini_sunny





KEMBALIKAN MEREKA!!!

"Kalau masih hidup, dimana dia disembunyikan. Kalau sudah tiada, di mana
jasadnya dikuburkan," ujar Sipon dengan suara bergetar. Wajar jika ibu
dua anak ini merasa terombang ambing dalam ketidakpastian. Sebab sampai
detik ini, Widji Tukul, sang suami, tak kunjung pulang.

Widji Tukul, bersama sejumlah aktivis lainnya, pada kurun waktu 1997
sampai 1998 hilang lenyap bagai ditelan bumi. Penyair yang kerap
mengecam Orde Baru itu mendadak raib tak tentu rimbanya. "Ada yang
bilang pernah melihat suami saya sudah gila dan menggelandang di
jalanan," tutur Sipon.

Perasaan tak menentu juga dialami keluarga para aktivis yang hilang itu.
Oetomo Raharjo, misalnya, mengaku yakin anaknya, Petrus Bimo, masih
hidup. "Sebab saya dan istri belum diberi tanda-tanda anak saya sudah
meninggal," ujar pria asal Jawa Tengah ini.

Petrus Bimo, aktivis Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi
(SMID) ini raib pada 31 Maret 1998. Sebelum itu, mahasiswa Universitas
Airlangga Surabaya ini pernah ditahan di Polda Metro Jaya karena
menggalang aksi Mega Bintang pada Pemilu 1997.

Nasib Suyat, aktivis yang dituduh terlibat peledakan di rumah susun
Tanah Tinggi, Jakarta, mungkin sedikit lebih jelas. Sebab sebelum
hilang, sejumlah orang tak dikenal mendatangi rumahnya di Sragen, Jawa
Tengah, dan membawanya pergi di depan mata kakak kandungnya.

"Waktu itu rumah saya didobrak. Beberapa orang masuk dan menanyakan
Suyat. Mereka pikir saya Suyat. Saya sempat disiksa," ungkap Suyatno,
kakak kandung Suyat. Tak tahan disiksa, Suyatno akhirnya menunjukkan di
mana Suyat berada. "Sejak itu adik saya tidak kembali."

Setidaknya ada 13 aktivis yang sampai saat ini hilang tak tentu
rimbanya. Diduga mereka diculik berkaitan dengan pengamanan Sidang Umum
MPR 1998.

Di antara mereka yang diculik, ada juga yang dilepas. Antara lain Pius
Lustrilanang, Haryanto Taslam, dan Mugiyanto. Mereka tampil di Kick Andy
untuk mengungkapkan pengalaman mereka selama diculik.

"Mata saya ditutup dan dibawa ke suatu tempat. Di sana saya disetrum dan
disiksa," ungkap Mugiyanto, yang diculik 31 Maret 1998 di rumah susun
Klender. Jebolan sastra UGM ini kemudian dilepas 6 Juni 1998. "Saya
sempat dibawa ke pematang sawah untuk dihabisi."

Sementara Pius dan Haryanto juga mengalami tekanan mental karena selama
diculik, mata mereka ditutup dan diinterogasi tanpa henti. "Bayangkan,
setiap hari diancam akan disetrum, tapi tidak juga dilakukan. Secara
mental saya down," ungkap Haryanto Taslam. Pada saat diculik, mobilnya
ditabrak lalu dia ditodong pistol dan dibawa pergi dengan mata tertutup.

Haryanto, yang waktu itu menjabat sebagai wakil sekjen DPP PDI Megawati
itu diculik 2 Maret 1998 dan baru dilepas 19 April 1998. Sementara Pius,
disergap sekelompok orang tak dikenal di depan RSCM Jakarta 13 maret
1998. Aktivis yang waktu itu menjabat sebagai Sekjen Solidaritas
Indonesia untuk Amien dan Mega (Siaga) ini dilepas 4 Februari 1998.

Betulkah mereka yang hilang itu masih hidup? Jika sudah tiada, di mana
jasad mereka? Pertanyaan itulah yang sekarang menjadi agenda utama para
keluarga korban. Dalam perkara ini, Komnas HAM mengeluarkan rekomendasi
yang salah satunya meminta Presiden SBY harus mencari dan menemukan
mereka yang hilang itu.



Tayang setiap Kamis pukul 22.30 WIB dan Minggu pukul 15.05 WIB





[mediacare] Mohon Info Tentang Festival Film Independent

2007-02-20 Thread wolga setyanto
Dear all,
   
  Saat ini Saya sedang menggarap sebuah projek yg berhubungan dengan film 
independent. Dan Saya sedang mencari segala jenis data dan informasi yg 
berhubungan dengan penyelenggaraan sebuah festival film.
   
  Mohon kiranya bila ada rekan2 yg bisa diajak berdiskusi atau rela berbagi 
info, dapat Saya hubungi atau japri ke nomor mobile atau melalui email.
   
  Terima kasih banyak.


  W.S
  
  081808051920
   
...life's not fair, deal with it !

   
   
   
   


 
-
TV dinner still cooling?
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.

[mediacare] Kriminalisasi Pers Tak Perlu Ditindak dengan KUHP

2007-02-20 Thread ghozan_gmail
Kriminalisasi Pers Tak Perlu Ditindak dengan KUHP

Jakarta (ANTARA News) - Dewan Pers menilai sebaiknya kriminalisasi pers berupa 
kesalahan karya jurnalistik seharusnya cukup diselesaikan dengan hak jawab dan 
UU No 40 tahun 1999 tentang Pers tidak perlu dengan KUHP.

"Bila hak jawab belum memuaskan, bisa diproses dalam perkara perdata yakni 
dengan denda yang proporsional," kata Wakil Ketua Dewan Pers, Leo Batubara 
dalam diskusi Komitmen Pemerintah terhadap Kebebasan Pers yang diselenggarakan 
Dewan Pers di Jakarta, Selasa.

Menurut Leo Batubara, sebenarnya KUHP (Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) buatan 
Belanda memang didesain supaya mulut rakyat Indonesia terjajah tidak berani 
mengkritik penguasa saat itu, sehingga tidak tepat jika masih diterapkan untuk 
pers saat ini.

"Celakanya, aktivis pers yang menginginkan KUHP 37 direformasi, tapi pemerintah 
telah selesai merancang KUHP. Bukan menghilangkan 37 pasal tapi telah 
menjadikan 61 pasal yang dapat menyeret wartawan masuk penjara," ujarnya.

Ia menjelaskan, dalam UU Pers bahwa pers harus melakukan kontrol sosial untuk 
melakukan pengawasan, kritik dan temuan dari kontrol tersebut yang dapat 
dijadikan bahan oleh penegak hukum terutama dalam investigasi mereka yang 
melakukan korupsi dan diduga melakukan judi.

"Sayangnya, berdasarkan KUHP kontrol pers itu dianggap sebagai penghinaan, 
dusta, bohong, dan fitnah," katanya.

Leo menambahkan, sebenaranya KUPH tersebut dapat diterapkan jika media 
bersangkutan sudah pada tingkat pemerasan.

Dalam kesempatan sama, anggota Komisi I DPR RI Sutradara Ginting menyatakan, 
ada tiga alternatif menyikapi kriminalisasi pers yakni dengan pidana namun 
sangat ringan, perdata, dan ketiga sanksi.

"Jika pidana, maka masalah yang paling serius adalah dampak kebebasan berfikir, 
yakni tidak berkembangnya budaya berfikir yang sehat," katanya.

Oleh karena itu, lanjut Sutradara, kriminalisasi pers sebaiknya diterapkan 
dengan cara perdata. Namun, jika akhirnya diterapkan pidana maka harus sangat 
ringan.

"Penerapannya adalah diminimalisir pidana dan dimaksimalkan perdata," tegas 
Sutradara Ginting.(*)


Copyright © 2007 ANTARA


[mediacare] Press Release Pemutaran dan Diskusi Film Indi INDOSIEMA - PARFI

2007-02-20 Thread Oky Zayyd

Press Release….



Jakarta Indosinema 19 Februari 2007

Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dan Indosinema akan menggelar
pemutaran dan diskusi film indi dengan tema "Film Indie sebagai Salah Satu
Bentuk Upaya Meningkatkan Apresiasi dan Prestasi bagi Generasi Muda untuk
Ikut menggalakan Industri Perfilman Nasional dan Cinta Film Indonesia." pada
Rabu, 28 Februari di Roro Djongrang Jakarta

Semangat membuat film di kalangan anak-anak muda meningkat sangat pesat
sejak beberapa tahun belakangan. Hal ini terlihat dari banyaknya
penyelenggaraan festival film indie dengan peserta yang luar biasa membludak
baik di Jakarta maupun di daerah. Untuk meningkatkan  potensi para sineas
muda ataupun pemula selayaknya perlu difikirkan sarana dan prasarananya,
guna dapat lebih menghasilkan nilai tambah bagi kemajuan karir mereka
sekaligus memacu dan menggalakan industri perfilman nasional.

Beranjak dari pemikiran tersebut Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dan
Indosinema mengadakan acara dikusi interaktif *Indie Film Community*, dengan
tema: "Film Indie sebagai Salah Satu Bentuk Upaya Meningkatkan Apresiasi dan
Prestasi bagi Generasi Muda untuk Ikut menggalakan Industri Perfilman
Nasional dan Cinta Film Indnesia."

Panitia penyelenggara menjelaskan bahwa dengan diadakannya acara ini
diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan kerja sama strategis antara *Indie
Film Community *dengan seluruh sineas Indonesia dalam rangka memajukan
perfilman nasional.

Untuk keterangan lebih lengkap tentang acara ini silahkan hubungi
021.9299.5700 emailto: [EMAIL PROTECTED] (Dilla)



Regards,
Oky Zayyd
Ketua Penyelenggara


--
Oky Zayyd
PT.Indosinema
Jl. H. Salim III No. 54 Radio Dalam
Jakarta 12140
p. 021.9299.5700 f. 021.723.2059
www.indosinema.com


Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread retnadi aini
bung deddy mansyur,
ya, itu memang bukan urusan anda. dan juga bukan urusan kita semua juga, para 
anggota milis.
dan imajinasi anda yg kelewat berlebihan ini sangat jahat dan merendahkan. saya 
percaya, setiap orang dewasa bertanggung jawab atas isi kepala masing2, jadi 
bagaimana kalau besok2 imajinasi anda itu disimpan saja, dan tak usah 
disampaikan lewat milis?
mungkin banyak orang akan merasa lebih nyaman karenanya.

-retno-

Deddy Mansyur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  I 
know it's not my businesspengen tahun aja kalo Bung Ade pernah 
 making love sama 2 istri at the same time di bed yang sama.
 
 Oh Indonesia kumaju terus pantang mundur..merdekaa..
 
 Please take me home, please...I will kiss my ibu Pertiwi yang sakit 
 terus.
 
 Let's build NKRI TOGETHER.
 
 salam,
 sensei deddy mansyur
 university of houston
 www.uh.edu/shotokan
 
 - Original Message - 
 From: "hartono_tjahjadi" <[EMAIL PROTECTED]>
 To: 
 Sent: Tuesday, February 20, 2007 6:55 AM
 Subject: Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa
 
 > Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu 
 > diperpanjang.
 >
 > Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4
 > istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, 
 > jadi bukan hal yang luar biasa...
 >
 > hartono
 >
 >
 > On 2/20/07, mariatul kiptiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >>
 >>
 >> Teman-teman..
 >> Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
 >> hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
 >> akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
 >> pendapat dan usul.
 >> Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
 >> mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
 >> Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
 >> yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
 >> dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
 >> Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
 >> Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
 >> semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
 >> Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa
 >> yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
 >> orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
 >> mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
 >> diambilnya.
 >> Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi
 >> yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
 >> menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
 >> keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
 >> ada bukan?
 >> Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
 >> masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
 >>
 >> Salam
 >> Mariatul Kiptiah
 >>
 >> __
 >> Cheap talk?
 >> Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
 >> http://voice.yahoo.com
 >>
 >>
 >>
 >
 >
 > Web:
 > http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
 >
 > Klik:
 >
 > http://mediacare.blogspot.com
 >
 > atau
 >
 > www.mediacare.biz
 >
 > 
 > Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
 > [EMAIL PROTECTED]
 >
 > Yahoo! Groups Links
 >
 >
 >
 >
 > 
 
 
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Berita Terkini www.sumbawanews.com (21/2)

2007-02-20 Thread Redaksi Sumbawanews.com

 Penanganan Kasus RTRW Akan
Ditingkatkan
Rabu, 21 Februari 07 (10:42) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Mataram, Sumbawanews.com.-
Kabar gembira bagi penggiat LSM yang mengadvokasi kasus Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) yang diindikasi merugikan keuangan negara. Saat ini Polda NTB
sedang merampungkan penyelidikan atas dugaan korupsi
...selengkapnya

 Protes Warga
Rabu, 21 Februari 07 (10:23) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Hari-hari terakhir ini, pemberitaan tentang protes warga menghiasi media
massa. Ada kritik dan protes mengenai hasil pemilihan kepala desa
(Pilkades), protes kebijakan dan kinerja lurah/kades, serta lainnya. Sebut
saja hasil 
...selengkapnya
 Woja Juara Umum STQ
Dompu
Rabu, 21 Februari 07 (10:22) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Dompu, Sumbawanews.com.-
Kafilah Kecamatan Woja meraih juara umum pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ)
ke 27 tingkat Kabupaten Dompu di Kecamatan Kilo yang berakhir, tadi malam.
Kegiatan itu ditutup Plt Bupati
...selengkapnya
 Rp3,2 M, Anggaran Operasional Dinas Tata
Kota
Rabu, 21 Februari 07 (10:22) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kota Bima mengantungi anggaran operasional
sebesar Rp3,2 miliar di luar gaji pegawai pada tahun 2007 ini. Pencairan
dananya  masih menunggu evaluasi dari
...selengkapnya


*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Dedik: Tudingan Munir ke KPU,
Prematur
Rabu, 21 Februari 07 (10:22) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Kota Bima, Sumbawanews.com.-
BAGAIMANA tanggapan Ketua Umum DPD PKS Kota Bima, Dedik Hidayatullah, A.Md,
terhadap surat keberatan itu? Ia menjelaskan, KPU memang telah memverifikasi
Munir sebagai anggota dewan, demikian juga
...selengkapnya
 Usulan PAW Dinilai Munir Cacat
Hukum
Rabu, 21 Februari 07 (10:21) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Ternyata, surat yang dikirimkan oleh anggota dewan dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS), Munir Husen, SH, kepada DPRD Kota Bima perihal keberatan
atas usulan Pergantian Antar-Waktu (PAW).
selengkapnya

 Waka Polresta Bima Pindah
Tugas
Rabu, 21 Februari 07 (10:21) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Kota Bima, Sumbawanews.com.-
Masa pengabdian Wakil Kepala Resor Kota (Waka Polresta) Bima, Kompol I Dewa
Putu Alit Bintang Juliana, SIK, berakhir. Ia dimutasi ke Polda NTB dan akan
menjabat sebagai
...selengkapnya

 Nelayan Wadurukan Ditemukan
Tewas
Rabu, 21 Februari 07 (10:20) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Bima, Sumbawanews.com.-
M Said Sono, warga Dusun Malai Desa Waduruka Kecamatan Langgudu, ditemukan
tewas di Sorimada, Selasa (20/2) sekitar pukul 19.00 Wita. Korban adalah
nelayan dan sehari-harinya mencari ikan dengan
...selengkapnya

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Pemkot akan Perketat Ijin
IMB
Rabu, 21 Februari 07 (10:20) - Di Posting Oleh : admin


[mediacare] radio komunitas

2007-02-20 Thread mayolisia Indah Budi Ekayanti
Hendak bertanya,

Barangkali kawan-kawan di milis ini ada yang mengetahui kontak person radio 
komunitas anak kampung (Bantar Gebang)? Saya tertarik untuk melakukan 
penelitian tentang radio komunitas.

Mohon informasinya.

Terima kasih,
mayo


 

Cheap talk?
Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
http://voice.yahoo.com


[mediacare] (music news) ZEKE AND THE POPO news Update! Label's Talk

2007-02-20 Thread nina saptiany
due to launch of Zeke And The Popo first album , we've had
conversation with some major labels

hopefully we can cooperate with one of them to finish our album.

Thanks for the support,
and more news to come from our most awaited album

regards,
ZATPP

 
Nina Saptiany
Zeke And The Popo Management
0812.876.0403
 
email/ fs/myspace: [EMAIL PROTECTED]
   [EMAIL PROTECTED]
mailing list: [EMAIL PROTECTED]


 

Sucker-punch spam with award-winning protection. 
Try the free Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/features_spam.html

[mediacare] LSM kesehatan keluarga (URGENT)

2007-02-20 Thread Dian A Ramadhani

dear all,

Mohon info kontak LSM kesehatan keluarga di Jakarta.
Info bisa dikirimkan japri ke [EMAIL PROTECTED]

thx a lot


[mediacare] grand opening toko buku diskon togamas di surabaya

2007-02-20 Thread abdul malik
undangan 
   
  kiranya berkenan hadir dan memberikan doa restu dalam
  grand opening toko buku diskon togamas (excotic style) dan pameran foto 
komunitas fotografer surabaya
  jl.diponegoro 9 surabaya
   
  kamis, 22 februari 2007 pukul 18.30 wib.
   
  oleh bapak arif affandi
  wawalikota surabaya
   
  orasi pendidikan oleh
  bapak wibisono hardjopranoto (rektor ubaya),
  bapak i.b.putera manuaba,M.Hum (Unair),
  bapak William (Ketua INTI Surabaya)
   
  dimeriahkan oleh barongsay dan ramah tamah.
   
  terima kasih.
   
  salam,
  johan budhie sava 

 
-
Any questions?  Get answers on any topic at Yahoo! Answers. Try it now.

Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread el brago
saya sangat setuju dengan sdr Hartono karena kita tidak pernah tahu kondisi 
kebutuhan dan keuangan orang lain. 
  orang yang sudah Kaya Raya saja masih serakah merebut jatah orang. apalagi 
yang sangat miskin dalam segala bidang dan keterbatasannya (faktor lingkungan 
juga ikut menentukan bukan?).
  kenapa kita selalu berpendapat buruk tentang bantuan dari orang lain..??
  apakah kita tidak boleh menerima bantuan dari yang tidak seAgama, Satu etnis, 
satu kebangsaan, satu atau Ras?
  belum tentu juga orang-orang yang menerima bantuan tersebut adalah kaum 
muslim seperti yang anda pikirkan.  ingat...!! orang miskin bukan hanya 
dimiliki kaum, ras, etnis, makhluk, atau agama tertentu.. siapa saja bisa jadi 
MISKIN.. 
  ternyata sampai saat masih banyak orang2 yang masih sentimen terhadap kaum / 
etnis tertentu.. kalau begini terus kapan perdamaian akan tercipta di 
negara ini...???
   
   
  

hartono_tjahjadi <[EMAIL PROTECTED]> escribió:
  mengemis ato tidak, itu urusan mereka, apalagi anda tidak tau kondisi
keuangan mereka bahkan kebutuhan mereka. di masa sulit seperti ini,
bagi mereka perayaan imlek merupakan berkah juga,dan anda tidak bisa
melarang mereka utk berbuat hal2 semacam itu

On 2/20/07, indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
> kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. Ribuan
> umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
> angpao (mandarin: hong bao).
>
> Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
> lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
> merayakan Imlek di sejumlah wihara. Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
> pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
> rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
> diperuntukkan bagi sesama Muslim sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil 
> dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, transaksi 
> narkoba dan miras, serta hal-hal lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah 
> SWT lainnya. Masya Allah!
>
> Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
> dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
> santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta
> amplop zakat sudah mereka terima saat menjelang Idul Fitri. Saat kita
> naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan
> untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
> bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
> sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas
> jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar kita 
> tak segan merogoh kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan 
> megah berkilauan.
>
> Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga
> memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan?
>
> Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
> melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada
> kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
> Muslim.
>
> Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
> umat kita sebagai sekelompok pengemis!
>
> Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
> sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini.
>
> Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing lalu 
> sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama 
> Ukthi Khadijah.
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
>
> Indonebia
> pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
>
>Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution
>
> JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN
> BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..
> IKUTILAH..!!!
> ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
> Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
> BUSINESS REVOLUTION
> Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
>
> Minggu, 25 Februari 2007
> 08.30 WIB - Selesai
> MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
> Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
> Pembicara
> A.KHOERUSALIM IKHS
> Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, Motivator
> Ir. Zainal Abidin
> Rektor Institute Kemandirian DD Republika
> Bintang Tamu
> Ir. Sarwono Kusumaatmaja
> Anggota DPD RI
> Investasi
> Rp. 25.000,-
> Untuk Mahasiswa
> Rp. 30.000,-
> Untuk Umum
> Included
> Snack-Makalah- Majalah
> Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
>
> Informasi dan Pendaftaran
> Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
> Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170.
> Tel. 723.5255.
> Fax. 7235258
>
> Contact Person
> (Risky) 021-684 62105
> (Ridwan) 021-710 74129
>
> Pendaftaran Via Sms
> Ke

Re: [mediacare] Re: Maaf, saya harus berkata kasar

2007-02-20 Thread budiman hakim
Ibu saya selalu berkata : "Kebijaksanaan sejati adalah; saat kamu melihat bisul 
merah sebesar kelereng di ujung hidung temanmu...tapi kamu tidak komentar sama 
sekali."

  
 
 --- In mediacare@yahoogroups.com, "Mitra Vinda" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Wah, mustinya e-mail ini disensor ya oleh moderator. Di sini bukan 
tempatnya untuk maki memaki. Gimana yg lain?

  From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
> On Behalf
> > Of [EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, February 20, 2007 2:51 PM
> > To: mediacare@yahoogroups.com
> > Subject: [mediacare] Maaf, saya harus berkata kasar
> > 
> > 
> > 
> > Kepada teman-teman yang lain, saya minta maaf kalau saya terpaksa 
> berkata
> > kasar kepada penulis surat bernama Christopher Nommensen.
> > 
> > Kepada Christopher (yang saya duga bukan nama sebenarnya): "Anda 
> anjing!"
> > 
> > ade armando
> > 
> > > From: Christopher Nommensen  >  [EMAIL PROTECTED]>
> > > To: [EMAIL PROTECTED]  
> ps.com
> > > Sent: Monday, February 19, 2007 10:30:42 AM
> > > Subject: Utk Mbak Dinda. Mendukung Bung Ade Re: Dalam hidup 
> orang bisa
> > > berubah - Re: [mediacare] Sikap tdk konsisten Ade Armando ttg 
> Poligami
> > >
> > > Orang memang bisa berubah
> > >
> > > Dulu menyatakan setia pada istri tercinta...
> > >
> > > Tetapi istri pertama mulai menua.. sedangkan di depan mata ada 
> mahasiswa
> > > berusia di awal 20-an yang masih "suegerr"... sayang kan kalau
> > > disia-siakan bukan begitu bung Ade??
> > >
> > > Mbak Dinda..
> > >
> > > Kita tunggu saja 30 tahun lagi... Jika istri kedua bung Ade, si 
> Citra
> > > sudah mulai menua... sedangkan bung Ade masih jadi dosen... 
> Apakah dia
> > > akan memperistri mahasiswanya yang masih segerrr
> > >
> > > Hidup Bung Ade... Pencinta "kesegaran"



  Recent Activity

  52
  New Members
  
  1
  New Files

Visit Your Group 
  Give Back
  Yahoo! for Good
  Get inspired
  by a good cause.

Y! Toolbar
  Get it Free!
  easy 1-click access
  to your groups.

Yahoo! Groups
  Start a group
  in 3 easy steps.
  Connect with others.



  .

 
 

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peak at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[mediacare] Press Release Pemutaran dan Diskusi Film Indi INDOSIEMA - PARFI

2007-02-20 Thread domaoneandonlyone


Press Release….

Jakarta Indosinema 19 Februari 2007
Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) dan Indosinema akan menggelar
pemutaran dan diskusi film indi dengan tema "Mengangkat Film Indie
sebagai Salah Satu Bentuk Upaya Meningkatkan Apresiasi dan Prestasi
bagi Generasi Muda untuk Ikut menggalakan Industri Perfilman Nasional
dan Cinta Film Indonesia." pada Rabu, 28 Februari di Roro Djongrang
Jakarta pukul 18:00 sampai selesai.

Semangat membuat film di kalangan anak-anak muda meningkat sangat
pesat sejak beberapa tahun belakangan. Hal ini terlihat dari banyaknya
penyelenggaraan festival film indie dengan peserta yang luar biasa
membludak baik di Jakarta maupun di daerah. Untuk meningkatkan 
potensi para sineas muda ataupun pemula selayaknya perlu difikirkan
sarana dan prasarananya, guna dapat lebih menghasilkan nilai tambah
bagi kemajuan karir mereka sekaligus memacu dan menggalakan industri
perfilman nasional.

Beranjak dari pemikiran tersebut Persatuan Artis Film Indonesia
(PARFI) dan Indosinema mengadakan acara dikusi interaktif Indie Film
Community, dengan tema: " Mengangkat Film Indie sebagai Salah Satu
Bentuk Upaya Meningkatkan Apresiasi dan Prestasi bagi Generasi Muda
untuk Ikut menggalakan Industri Perfilman Nasional dan Cinta Film
Indonesia."

Panitia penyelenggara menjelaskan bahwa dengan diadakannya acara ini
diharapkan dapat meningkatkan sinergitas dan kerja sama strategis
antara Indie Film Community dengan seluruh sineas Indonesia dalam
rangka memajukan perfilman nasional. 

Untuk keterangan lebih lengkap tentang acara ini silahkan hubungi
021.9299.5700 emailto: [EMAIL PROTECTED] (Dilla)

Regards,
Oky Zayyd 
Ketua Penyelenggara











Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread eka zulkarnain
Woi monyong, ngomong asal keluar aja lu. Pake otak
sedikit dong...enak aja lu ngomong duit riba lah, duit
haram lah. Kafir lah. Ngak pernah sekolah ya lu? Apa
lu dulu sekolah di sekolahan gajah lampung?
   Lha kalo pun mereka kafir, emang urusan lu? Urusan
mereka toh sama Yang Maha Kuasa. 


--- indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum wr wb
>
>   Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat
> menyaksikan perayaan Imlek
> kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi
> pengemis dadakan. Ribuan
> umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam
> demi mendapatkan
> angpao (mandarin: hong bao). 
>
>   Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah
> banyak sahaja. Tua, muda, lelaki, perempuan, dan
> anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang
> merayakan Imlek di sejumlah wihara.  Setelah antre
> berjam-jam, mereka pun pulang dengan bangga setelah
> masing-masing mengantongi uang puluhan ribu rupiah.
> Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah
> sedekah hanya diperuntukkan bagi sesama Muslim 
> sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil dari
> riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual,
> judi, transaksi narkoba dan miras, serta  hal-hal
> lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah SWT
> lainnya.  Masya Allah! 
>
>   Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul
> Fitri, Idul Adha
> dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka
> dapatkan dan mereka
> santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul
> Adha. Berjuta-juta 
> amplop zakat sudah mereka terima  saat menjelang
> Idul Fitri. Saat kita 
> naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar
> berbagai sumbangan 
> untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan.
> Saat kita lagi
> bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak
> diundang yang memohon
> sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat
> melewati beberapa ruas 
> jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam
> yang mengimbau agar kita tak segan merogoh  kocek
> dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan
> megah berkilauan. 
>   
> Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena
> mereka serakah sehingga 
> memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah
> kesempitan? 
>
>   Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar
> menerbitkan fatwa guna melarang umat Islam di
> Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada 
> kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai
> sumbangan adalah umat Muslim. 
>   
> Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum
> kafir akan mencap
> umat kita sebagai sekelompok pengemis!
>
>   Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan
> mengemis-ngemis, ana
> sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di
> bawah ini. 
>
>   Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang
> penggembala kambing lalu sukses banting setir
> menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama
> Ukthi  Khadijah.
>
>   Wassalamu'alaikum wr wb
>
>   Indonebia
>   pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
>
>
>   Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business
> Revolution 
> 
> JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI
> DALAM MENJALANKAN 
> BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG
> SUKSES..
>   IKUTILAH..!!!
> ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
> Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
>   BUSINESS REVOLUTION
> Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
>   
> Minggu, 25 Februari 2007
> 08.30 WIB - Selesai
> MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
> Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
> 12170
>   Pembicara
> A.KHOERUSALIM IKHS
> Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country
> Donuts, Penulis, Motivator
>   Ir. Zainal Abidin
> Rektor Institute Kemandirian DD Republika
>   Bintang Tamu
> Ir. Sarwono Kusumaatmaja
> Anggota DPD RI
>   Investasi
> Rp. 25.000,-
> Untuk Mahasiswa
> Rp. 30.000,-
> Untuk Umum
>   Included
> Snack-Makalah- Majalah
> Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
>
>   Informasi dan Pendaftaran
> Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
> Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
> 12170. 
> Tel. 723.5255. 
>   Fax. 7235258
>
>   Contact Person
> (Risky) 021-684 62105
> (Ridwan) 021-710 74129
>
>   Pendaftaran Via Sms
> Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
> Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
> Kirim ke: 0818 0775 7506
>  
> 
> 
>   
> -
> Sekarang dengan penyimpanan 1GB
>  http://id.mail.yahoo.com/


Eka Zulkarnain



 

Cheap talk?
Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
http://voice.yahoo.com


Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread budi . sulistiyo
indonebia, jujur saja,
saya tahu anda bukan orang Arab seferti yg anda kesankan,
anda ingin membeberkan kekurangan muslim khan?
astaghfirullah al adziem..

salam,




"hartono_tjahjadi" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: mediacare@yahoogroups.com
02/20/2007 10:43 PM
Please respond to
mediacare@yahoogroups.com


To
mediacare@yahoogroups.com
cc

Subject
Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum 
kafir!






mengemis ato tidak, itu urusan mereka, apalagi anda tidak tau kondisi
keuangan mereka bahkan kebutuhan mereka. di masa sulit seperti ini,
bagi mereka perayaan imlek merupakan berkah juga,dan anda tidak bisa
melarang mereka utk berbuat hal2 semacam itu

On 2/20/07, indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
> kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. 
Ribuan
> umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
> angpao (mandarin: hong bao).
>
> Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
merayakan Imlek di sejumlah wihara. Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
diperuntukkan bagi sesama Muslim sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata 
hasil dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, 
transaksi narkoba dan miras, serta hal-hal lainnya yang jelas dilarang 
keras oleh Allah SWT lainnya. Masya Allah!
>
> Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
> dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
> santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta
> amplop zakat sudah mereka terima saat menjelang Idul Fitri. Saat kita
> naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan
> untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
> bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
> sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas
> jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar 
kita tak segan merogoh kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan 
mushola nan megah berkilauan.
>
> Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga
> memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan?
>
> Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada
> kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
Muslim.
>
> Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
> umat kita sebagai sekelompok pengemis!
>
> Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
> sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini.
>
> Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing 
lalu sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya 
bernama Ukthi Khadijah.
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
>
> Indonebia
> pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
>
>Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution
>
> JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN
> BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..
> IKUTILAH..!!!
> ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
> Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
> BUSINESS REVOLUTION
> Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
>
> Minggu, 25 Februari 2007
> 08.30 WIB - Selesai
> MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
> Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
> Pembicara
> A.KHOERUSALIM IKHS
> Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, 
Motivator
> Ir. Zainal Abidin
> Rektor Institute Kemandirian DD Republika
> Bintang Tamu
> Ir. Sarwono Kusumaatmaja
> Anggota DPD RI
> Investasi
> Rp. 25.000,-
> Untuk Mahasiswa
> Rp. 30.000,-
> Untuk Umum
> Included
> Snack-Makalah- Majalah
> Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
>
> Informasi dan Pendaftaran
> Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
> Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170.
> Tel. 723.5255.
> Fax. 7235258
>
> Contact Person
> (Risky) 021-684 62105
> (Ridwan) 021-710 74129
>
> Pendaftaran Via Sms
> Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
> Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
> Kirim ke: 0818 0775 7506
>
>Sekarang dengan penyimpanan 1GB
> http://id.mail.yahoo.com/
> 
>
 


gifW1mqZcf3fV.gif
Description: GIF image


Re: [mediacare] Thukul Arwana wajib pula raih rekor MURI,bukan hanya Alika

2007-02-20 Thread akhmad lazuardi saragih
Mantap.!!! saya mau juga dicium, hahahahaha.. 

bambang murtianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  

Bukan hanya Alika rupanya yang raih rekor MURI. 
  Thukul Arwana host empat mata, 
  wajib hukumnya dapat rekor MURI. Apa Itu: 
   
  Penampilan luar "dibawah standar" , tapi berhasil mencium pipi sekian ratus 
gadis-gadis cantik hitunglah saja 5hari x minimal 3 dewi manis x 50 
minggu/setahun= 720 pipi.
   
  hahaha selamat ...selamat mas Thukul Arwana...  
   
  kita ikut senang kok melihat orang lain senang...
  tbm
  
RACHMAD BACAKORAN <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
jakarta 20 februari 2007

Alika Raih MURI : Ciptakan Rekor 36 kali Show dalam 1 Bulan

Alika, penyanyi anak binaan komposer dan arranger ternama Elfa Secioria, 
berhasil meraih penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) atas 
kesuksesannya menciptakan rekor penampilan penyanyi anak terbanyak yakni 36 
kali show selama 1 bulan. Penghargaan MURI tersebut diserahkan langsung oleh 
Jaya Suprana, sebagai pimpinan MURI kepada Alika pada tanggal 30 Januari 2007 
kemarin, yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun MURI di Hotel Grand Candi, 
Semarang.

Rekor MURI tersebut berhasil diciptakan Alika atas penampilannya dari tanggal 
25 Desember 2006 s.d. 14 Januari 2007 kemarin di Dunia Fantasi, Taman Impian 
Jaya Ancol Jakarta dalam rangka menyambut liburan sekolah  sekaligus memberikan 
hiburan dengan lagu dan syair yang sesuai untuk anak-anak seusianya.

Raihan Penghargaan Rekor MURI tersebut disambut Alika beserta manajemen dengan 
rasa syukur dan bahagia, karena benar-benar di luar dugaan mereka. �Wah aku 
seneng banget deh bisa dapet MURI, padahal selama show kemarin, aku gak ada 
niatan untuk ciptain rekor lho,� ujar Alika, gadis cilik yang masih berusia 
12 tahun dengan wajah ceria ketika ditemui setelah menerima MURI.

Ketika ditemui setelah menyerahkan MURI untuk Alika, Jaya Suprana menjelaskan 
bahwa prestasi yang diciptakan Alika memang sudah sepantasnya mendapatkan 
apresiasi tersendiri. "Alika pantas mendapatkan MURI karena berdasarkan 
penilaian tim kami, Alika telah terbukti melakukan 36 kali konser selama 1 
bulan," tambah Jaya.

Raihan rekor MURI ini berarti menambah koleksi penghargaan  yang sudah diraih 
Alika. Sebelumnya, pada bulan Desember 2006 kemarin, Alika juga telah berhasil 
meraih AMI Award 2006 sebagai Penyanyi Terbaik untuk kategori Anak, sementara 
lagu single hits-nya Sahabat Tersayang menjadi pemenang Komposisi Musik Lagu 
Anak Terbaik, sehingga berhasil mengantarkan album Alika yang berjudul ALIKA 
menjadi pemenang Album Anak Terbaik AMI Award 2006. AMI Award sendiri merupakan 
ajang apresiasi musik tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Anugerah Musik 
Indonesia dan pemenangnya merupakan hasil dari penilaian oleh 200 anggota juri 
AMI.

Sementara pada bulan Juli 2006, Alika yang juga menjadi Duta Bung DIDIK Bank 
Bumiputera ini berhasil merebut medali emas bersama tim Elfa Choir East West di 
World Olympic Choir ke 4 di Xia Men, China untuk kategori Folklore with 
Instrument Accompaniment (Etnik). Alika dan tim Elfa Choir mengungguli tim 
choir dari negara unggulan seperti China, Inggris, Afrika Selatan, Korea 
Selatan, Thailand dan  Venezuella. World Olympic Choir rutin diselenggarakan 
setiap 2 tahun sekali oleh Musica Mundi dari Jerman.

Album ALIKA yang telah diluncurkan pada bulan April 2006, ternyata mendapatkan 
apresiasi yang sangat memuaskan dari masyarakat. Album yang di-positioning-kan 
sebagai album musik untuk anak dan keluarga ini mengetengahkan berbagai jenis 
musik yakni gabungan music pop, rock, latin, orchestra, jazz & tango dengan 
lirik sangat indah & mendidik untuk anak-anak. Album tersebut memang disiapkan 
untuk menjawab mandeknya industri musik anak di tengah menggeliatnya industri 
musik pop di tanah air, yang berkembang seiring berputarnya waktu dan trend 
musik itu sendiri. Apalagi musik pop tanah air didominasi oleh lagu-lagu dewasa 
sehingga makin sempit lah ruang gerak bagi industri musik anak.
   

  Wassalam
   
  Rachmad
  INDEPENDENT
  Pemerhati public & media
  rbacakoran at yahoo dot com
   





-
  Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.  




   

-
Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
 
   

 
-
Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.

Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread RAMA WIJAYA
Wahai indonebia dan antek2nya yang katanya berkiprah dimana - mana
  semakin jelaslah kiprah anda hanya untuk hal-hal yang tidak perlu
  yang hanya bisa ngomong kafir kepada orang lain (yang jelas2 merke juga punya 
tuhan)
  yang hanya bisa bilang haram, (indonebia sendiri apakah badannya terbentuk 
dari yang halal?) yang tau hanya indonebia sendiri dan Tuhan, tepi menurut saya 
orang yang mengkafirkan orang lain itu lebih kafir dan lebih haram dari babi 
sekalipun. Dan janganlah menyinggung perasaan umat lain kalau kamu sendiri 
tidak mau disinggung. Jalan saja sesuai dengan keimananmu, bicara seperlunya 
jangan membicarakan kelompok lain. Dan dunia ini seperti tidak akan pernah 
damai kalau Indonebia dan antek - anteknya masih tetap berperilaku seperti itu. 
Ingat kalau kamu merasa orang Arab, pulanglah ke alam kamu Arab, dan kalau kamu 
orang Indonesia ingatlah masa perjuangan jaman penjajahan dulu, sehingga kita 
semua etnis, semua ras, semua agama menjadi satu kekuatan untuk memajukan 
Indonesia. Kita wajib menghujat pada koruptor apapun agamanya mereka itu musuh 
kita semua bukan hanya musuh golongannya indonebia. Kalau saya perhatikan 
tulisan2 indonebia cenderung memprofokasi umat lain, janganlah
 kamu menjadi lebih babi dari pada babi sebenarnya.

indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum wr wb
   
  Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. Ribuan
umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
angpao (mandarin: hong bao). 
   
  Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
merayakan Imlek di sejumlah wihara.  Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
diperuntukkan bagi sesama Muslim  sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil 
dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, transaksi 
narkoba dan miras, serta  hal-hal lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah 
SWT lainnya.  Masya Allah! 
   
  Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta 
amplop zakat sudah mereka terima  saat menjelang Idul Fitri. Saat kita 
naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan 
untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas 
jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar kita 
tak segan merogoh  kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan 
megah berkilauan. 
  
Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga 
memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan? 
   
  Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada 
kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
Muslim. 
  
Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
umat kita sebagai sekelompok pengemis!
   
  Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini. 
   
  Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing lalu 
sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama Ukthi  
Khadijah.
   
  Wassalamu'alaikum wr wb
   
  Indonebia
  pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
   
   
  Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution 

JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN 
BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..
  IKUTILAH..!!!
ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
  BUSINESS REVOLUTION
Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
  
Minggu, 25 Februari 2007
08.30 WIB - Selesai
MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
  Pembicara
A.KHOERUSALIM IKHS
Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, Motivator
  Ir. Zainal Abidin
Rektor Institute Kemandirian DD Republika
  Bintang Tamu
Ir. Sarwono Kusumaatmaja
Anggota DPD RI
  Investasi
Rp. 25.000,-
Untuk Mahasiswa
Rp. 30.000,-
Untuk Umum
  Included
Snack-Makalah- Majalah
Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
   
  Informasi dan Pendaftaran
Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170. 
Tel. 723.5255. 
  Fax. 7235258
   
  Contact Person
(Risky) 021-684 62105
(Ridwan) 021-710 74129
   
  Pendaftaran Via Sms
Ketik: DAFT

Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread stefen gelass
Wah masih ada aja yg nanggepin Indonebia "Arwana"secara serius, wong lucu 
begini, kok, ha ha ha... Just kidding just for "laf". 

hartono_tjahjadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
mengemis ato tidak, itu urusan mereka, apalagi anda tidak tau kondisi
 keuangan mereka bahkan kebutuhan mereka. di masa sulit seperti ini,
 bagi mereka perayaan imlek merupakan berkah juga,dan anda tidak bisa
 melarang mereka utk berbuat hal2 semacam itu
 
 On 2/20/07, indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 >
 > Assalamu'alaikum wr wb
 >
 > Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
 > kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. Ribuan
 > umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
 > angpao (mandarin: hong bao).
 >
 > Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
 > lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
 > merayakan Imlek di sejumlah wihara. Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
 > pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
 > rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
 > diperuntukkan bagi sesama Muslim sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata 
 > hasil dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, 
 > transaksi narkoba dan miras, serta hal-hal lainnya yang jelas dilarang keras 
 > oleh Allah SWT lainnya. Masya Allah!
 >
 > Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
 > dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
 > santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta
 > amplop zakat sudah mereka terima saat menjelang Idul Fitri. Saat kita
 > naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan
 > untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
 > bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
 > sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas
 > jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar 
 > kita tak segan merogoh kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola 
 > nan megah berkilauan.
 >
 > Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga
 > memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan?
 >
 > Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
 > melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada
 > kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
 > Muslim.
 >
 > Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
 > umat kita sebagai sekelompok pengemis!
 >
 > Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
 > sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini.
 >
 > Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing lalu 
 > sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama 
 > Ukthi Khadijah.
 >
 > Wassalamu'alaikum wr wb
 >
 > Indonebia
 > pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
 >
 >Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution
 >
 > JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN
 > BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..
 > IKUTILAH..!!!
 > ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
 > Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
 > BUSINESS REVOLUTION
 > Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
 >
 > Minggu, 25 Februari 2007
 > 08.30 WIB - Selesai
 > MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
 > Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
 > Pembicara
 > A.KHOERUSALIM IKHS
 > Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, Motivator
 > Ir. Zainal Abidin
 > Rektor Institute Kemandirian DD Republika
 > Bintang Tamu
 > Ir. Sarwono Kusumaatmaja
 > Anggota DPD RI
 > Investasi
 > Rp. 25.000,-
 > Untuk Mahasiswa
 > Rp. 30.000,-
 > Untuk Umum
 > Included
 > Snack-Makalah- Majalah
 > Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
 >
 > Informasi dan Pendaftaran
 > Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
 > Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170.
 > Tel. 723.5255.
 > Fax. 7235258
 >
 > Contact Person
 > (Risky) 021-684 62105
 > (Ridwan) 021-710 74129
 >
 > Pendaftaran Via Sms
 > Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
 > Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
 > Kirim ke: 0818 0775 7506
 >
 >Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 > http://id.mail.yahoo.com/
 > 
 >
 
 
   

 
-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.

[mediacare] Tour Gitu Loh!!!!!

2007-02-20 Thread ivan ds
Tour Gitu Loh!
  http://groups.yahoo.com/group/ivands/message/391
   
  Dalam perjalanan ke kantor pagi ini, saya mendengar radio yang kebetulan 
menyiarkan iklan suatu pusat niaga yang menyebut diri CBD-CBD, mungkin 
maksudnya adalah central business distrik atau semacamnya, dan seperti biasanya 
tokoh penarik minat pembeli toko di kawasan niaga itu adalah Ngkoh-ngkoh atau A 
ko A ko, kadang disebut Babah atau apalah sebutan umum nya yang memang dikenal 
baik di kalangan masyarakat indonesia sebagai representasi dari sebutan untuk 
laki-laki tionghoa, pedagang sukses atau pintar berdagang dan bergaul dengan 
etnis pedagang lainnya.
   
  Dengan gaya dipelo-pelokan, keluarlah promosi khas Ngkoh media massa untuk 
menggambarkan betapa menguntungkannya berinvestasi dengan membeli toko di 
kawasan itu. 
   
  Sebagai orang tionghoa yang lahir dan dibesarkan di Indonesia, bahasa ibu 
saya adalah bahasa Indonesia, tepatnya melayu pesisir dan dari kecil saya 
terbiasa mendengarkan dan dilatih untuk mengenali bahasa indonesia yang baik 
dan benar, mungkin awalnya cuma bahasa indonesia yang baik, belum yang benar 
dan dalam perjalanan waktu saya mengenal dan bisa menggunakan bahasa Indonesia 
yang benar. Mendengarkan omongan yang dipelo-pelokan itu, sebagai manusia saya 
bisa mengerti bahwa itu adalah promosi dan itu merupakan joke-joke sosial yang 
kelihatannya lucu bagi sebagian orang, namun bagi saya sebagai pribadi yang 
dilahirkan sebagai orang tionghoa, sebetulnya merupakan penghinaan, penghinaan 
atas ketidak mampuan masyarakat tionghoa yang seolah-olah tidak mampu 
menggerakkan lidahnya untuk beradaptasi dengan bahasa Indonesia.
   
  Tidak bisa dipungkiri memang, banyak di antara saudara-saudara saya yang 
masih berbicara dengan intonasi yang mirip seperti sedang berbicara bahasa 
dialeknya entah itu mandarin, kong hu, khek, hok kien, tio ciu dan dialek 
tionghoa lainnya, namun, kepeloan mereka saya kira tidak lah separah yang 
ditirukan oleh para pelaku iklan tersebut yang saya yakin hampir tidak ada yang 
dari etnis tionghoa, kalaupun ada saya kira orang tionghoa yang melakukan itu 
adalah orang miskin yang sedemikian butuh duitnya dia, sampai perlu 
mempermalukan etnis sendiri dengan menggunakan gaya yang rasanya hanya ada di 
tahun 1800 dan awal 1900, atau hanya digunakan oleh engkong-engkong atau 
kakek-kakek yang berusia 70 - 80 tahun, selain itu rada langka sepertinya, 
walaupun ada tentu ybs itu bermukin di daerah yang lebih dari 60% penduduknya 
menggunakan dialek bahasa tionghoa entah itu hokkien atau tio ciu dst, yang 
memang masih ada di beberapa propinsi di Indonesia ini. 
   
  Tapi ya, itulah joke sosial dan masih banyak joke lain yang dibentuk dari 
etnis padang misalnya dan tidak lupa dari etnis madura, batak dan jawa. Jadi, 
memang masyarakat kita itu senang dengan joke-joke yang seling menyindir dan 
kadang menghina etnis lain. Itu fakta kehidupan.
   
  Ada satu hal lagi yang paling menyakitkan bagi saya pribadi, paling tidak 
begitu, bahwa dangkalnya pemahaman masyarakat kita yang menganggap orang 
tionghoa itu cuma tahunya berdagang dan berbisnis, dan ini secara langsung atau 
tidak langsung akan membangun pemikiran bahwa orang tionghoa itu mau menjual 
bangsanya demi uang demi bisnis. Padahal kalau kita mau menilik sejarah dan 
membaca cerita-cerita yang ditulis dalam sejarah orang tionghoa, berdagang itu 
bagi orang tionghoa, bukanlah suatu pekerjaan yang membanggakan bahkan banyak 
orang tionghoa yang menganggap berdagang itu adalah jalan terakhir supaya bisa 
hidup alias survival methods belaka. 
   
  Bagi orang tionghoa, mengabdi pada negara, bangsa dan tanah air itu dengan 
menyumbangkan tenaga dan pikiran emrupakan pekerjaan yang mulia dan ini 
tercermin dari budaya bersekolah, menimba ilmu yang dari tahun 4000 an sebelum 
masehi telah dilakukan oleh orang tionghoa, dan tertulis di banyak kitab 
sejarah, baik itu berupa cerita karangan para pujangga tiongkok kuno atau pun 
dari catatan sejarah yang dibuat oleh para ahli sejarah kerajaan tiongkok. Dan 
kita semua tentu pernah membaca bagaimana para cendekiawan bersusah payah untuk 
mengikuti ujian negara untuk bisa memperoleh kedudukan baik dan mengabdi kepada 
kerajaan, kepada masyarakat, bangsa dan negara. Banyak kisah sedih dan gembira 
yang dihasilkan dari perjalanan hidup para cendekiawan/pelajar ini, mulai dari 
yang berbau mistik dan ada hantu-hantunya sampai yang runut dan logis serta 
bedasarkan fakta sejarah lengkap bisa kita temukan di banyak bacaan tentang 
tiongkok jaman doeloe kala. 
   
  Dari beberapa kisah yang pernah saya baca, para pelajar/cendekiawan yang 
gagal ada yang lalu mesti berdagang untuk menafkahi keluarganya, namun mereka 
menyebutkan aktivitas berdagang itu sebagai pekerjaan hina demi menyelamatkan 
diri dan keluarga. Ini menunjukkan betapa pentingnya menuntut ilmu dan mengabdi 
negara bagi masyarakat tionghoa dari jaman tiongkok kuno dan tentunya budaya 
yang telah tertanam beribu tahun ini

Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread hartono_tjahjadi
hehe.. anda gak perlu keluar dari milis ini cuma gara2 postingan gak mutu tsb

On 2/20/07, Full Gospel Indonesia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Moderator,
> Member anda cuma bisa nulis seperti ini, dia tidak peduli orang miskin, dia 
> tidak mencarikan jalan keluar bagi orang miskin, saya keluar dari milis ini !
>
> Bambang Wiyono
>
> indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr wb
>
> Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat menyaksikan perayaan Imlek
> kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi pengemis dadakan. Ribuan
> umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam demi mendapatkan
> angpao (mandarin: hong bao).
>
> Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah banyak sahaja. Tua, muda, 
> lelaki, perempuan, dan anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang 
> merayakan Imlek di sejumlah wihara. Setelah antre berjam-jam, mereka pun 
> pulang dengan bangga setelah masing-masing mengantongi uang puluhan ribu 
> rupiah. Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah sedekah hanya 
> diperuntukkan bagi sesama Muslim sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil 
> dari riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual, judi, transaksi 
> narkoba dan miras, serta hal-hal lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah 
> SWT lainnya. Masya Allah!
>
> Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul Fitri, Idul Adha
> dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka dapatkan dan mereka
> santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul Adha. Berjuta-juta
> amplop zakat sudah mereka terima saat menjelang Idul Fitri. Saat kita
> naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar berbagai sumbangan
> untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan. Saat kita lagi
> bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak diundang yang memohon
> sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat melewati beberapa ruas
> jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam yang mengimbau agar kita 
> tak segan merogoh kocek dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan 
> megah berkilauan.
>
> Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena mereka serakah sehingga
> memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah kesempitan?
>
> Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar menerbitkan fatwa guna 
> melarang umat Islam di Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada
> kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai sumbangan adalah umat 
> Muslim.
>
> Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum kafir akan mencap
> umat kita sebagai sekelompok pengemis!
>
> Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan mengemis-ngemis, ana
> sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di bawah ini.
>
> Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang penggembala kambing lalu 
> sukses banting setir menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama 
> Ukthi Khadijah.
>
> Wassalamu'alaikum wr wb
>
> Indonebia
> pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
>
>Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business Revolution
>
> JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI DALAM MENJALANKAN
> BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG SUKSES..
> IKUTILAH..!!!
> ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
> Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
> BUSINESS REVOLUTION
> Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
>
> Minggu, 25 Februari 2007
> 08.30 WIB - Selesai
> MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
> Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170
> Pembicara
> A.KHOERUSALIM IKHS
> Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country Donuts, Penulis, Motivator
> Ir. Zainal Abidin
> Rektor Institute Kemandirian DD Republika
> Bintang Tamu
> Ir. Sarwono Kusumaatmaja
> Anggota DPD RI
> Investasi
> Rp. 25.000,-
> Untuk Mahasiswa
> Rp. 30.000,-
> Untuk Umum
> Included
> Snack-Makalah- Majalah
> Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
>
> Informasi dan Pendaftaran
> Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
> Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170.
> Tel. 723.5255.
> Fax. 7235258
>
> Contact Person
> (Risky) 021-684 62105
> (Ridwan) 021-710 74129
>
> Pendaftaran Via Sms
> Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
> Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
> Kirim ke: 0818 0775 7506
>
>Sekarang dengan penyimpanan 1GB
> http://id.mail.yahoo.com/
>
>No need to miss a message. Get email on-the-go
> with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
> 
>


Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread hartono_tjahjadi
hal2 negatif yg anda sampaikan itu banyak terjadi, kalau motivasi
berpoligami itu sekedar bosan dg yg udah keriput, dan pengen
menggantinya dg yg msh kencang

On 2/20/07, Sato Sakaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> Setuju.
> Seandainya poligami tidak menyebabkan korban
> berjatuhan, kita rasanya tak perlu mempersoalkan
> poligami. Tetapi kita sudah melihat diantara anggota
> keluarga dan teman-teman/kenalan kita betapa banyak
> anak yang semula melihat masa depan cerah tiba-tiba
> berhadapan dengan masa depan suram setelah Bapaknya
> kawin lagi. Berapa banyak yang drop-out atau tidak
> bisa melanjutkan ke perguruan tinggi karena si ayah
> secara blak-blakan mengatakan bahwa dia hanya merasa
> berkewajiban menyekolahkannya sampai SMA.
>
> I was in there, so I know.
>
>--- wreddya hayunta <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Manusia biasa tidak berpoligami. Hanya manusia luar
> biasalah yang berpoligami, atau paling tidak merasa
> luar biasa, merasa punya kelebihan. Merasa dirinya
> bisa suci memperlakukan istri2nya dengan adil. Karena
> yang berpoligami bukanlah laki2 biasa, makanya perlu
> kita soroti. Apakah kita keisengan kalau menyorot
> poligami? Nggak lah, karena itu menyangkut nasib adik
> perempuan kita, anak perempuan kita, maka itu bukanlah
> keisengan namun pembelaan.
>
> Kita permisif pada kumpul kebo? Elo kali yang
> permisif. Seandainya saya punya anak perempuan saya
> tidak akan rela melihat dia kumpul kebo sebagaimana
> saya tidak rela melihat dia dipoligami.
>
> Sudahlah, poligami itu tindakan asosial (maksudnya
> tidak bisa diterima secara sosial - mau pakai dalil
> agama, ekonomi atau apapun), sehingga membela orang
> yang poligami adalah tindakan yang jauh lebih bodoh.
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com, "Donald Use Taralia"
>
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat
> yakh kalo masalah
> > beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen?
> Padahal kita
> > permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik
> kebo abang,
> kebo
> > ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga
> lebih dari satu
> > sih alias polikebo!
> >
> >
> >
> > --- In mediacare@yahoogroups.com, hartono_tjahjadi
> 
> > wrote:
> > >
> > > Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando
> tidak perlu
> > diperpanjang.
> > >
> > > Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya
> memperbolehkan punya 4
> > > istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini
> juga bisa
> seperti
> > Ade, jadi bukan hal yang luar biasa...
> > >
> > > hartono
> > >
> > >
> > > On 2/20/07, mariatul kiptiah  wrote:
> > > >
> > > >
> > > > Teman-teman..
> > > > Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi
> tiap
> > > > hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
> > > > akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
> > > > pendapat dan usul.
> > > > Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
> > > > mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade
> Armando.
> > > > Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau
> apapun
> > > > yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu,
> tokh
> > > > dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
> > > > Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
> > > > Saya tidak membela Bang Ade kalau saya
> mengatakan
> > > > semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal
> Bang
> > > > Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia
> biasa
> > > > yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan
> banyak
> > > > orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
> > > > mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
> > > > diambilnya.
> > > > Kebetulan saja kita sedang tidak berada di
> situasi
> > > > yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang
> bisa
> > > > menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
> > > > keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang?
> Tidak
> > > > ada bukan?
> > > > Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas
> selain
> > > > masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
> > > >
> > > > Salam
> > > > Mariatul Kiptiah
>
> __
>
> Food fight? Enjoy some healthy debate
> in the Yahoo! Answers Food & Drink Q&A.
> http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545367
>
> 
>


Re: [mediacare] Re: Maaf, saya harus berkata kasar

2007-02-20 Thread Muhammad Rully

yah...disini bolehlah kita bicara seadanya, jangan disimpan simpan, tapi
diluar, kita mesti berbesar hati dan bisa saling berkomunikasi dengan baik.
biar indonesia damai cepat terwujud...kan pemerintah udah gak sanggup, jadi
kita yang bantu, oke??

buat bersama, untuk satu bangsa



On 2/20/07, manneke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Soalnya dulu wong Londo cuma mewariskan sifat devide et impera sih,
sementara fatsoenlijk-nya nggak diajarin. Sama sesama Londo pake
fatsoenlijk, tapi sama Inlander perlakuannya seperti memperlakukan binatang.
Nah,kemunafikan macam ini juga diwariskan pada orang Indonesia.

Buka sekolahan aja sok pake nama "politik etis" segala, padahal
sekolah-sekolahnya didirikan berdasar prinsip segregasi. Nggak heran aku
jadinyaihikihik, oh keliru, sori...mestinya aku bilang: "Oo I
love my country more and more."

manneke

-Original Message-

> Date: Tue Feb 20 05:16:39 PST 2007
> From: "Danny Lim" <[EMAIL PROTECTED] >
> Subject: [mediacare] Re: Maaf, saya harus berkata kasar
> To: mediacare@yahoogroups.com 
>
> Mitra Vinda bertanya "Gimana yang lain?" Jawaban saya "Sesekali
> bolehlah moderator meloloskan email kasar sehingga kita makin kenal
> orang macam apa si A, si B dll." Menahan diri untuk TIDAK bicara
> kasar memang tidak mudah, apalagi buat orang Indonesia yang
> berbudaya gontok-gontokan. Namun berbicara sopan juga bukan
> impossible. Orang Belanda biasanya mampu berpro-kontra secara
> fatsoenlijk, artinya berbeda pendapat tapi tidak memakai kata-kata
> kasar. Bila devide-et-impera orang Belanda dicontek Inlanders sampai
> detik ini, mengapa tutur kata fatsoenlijk orang Belanda tidak
> dicontek oleh Inlanders ya. Heran aku jadinya ... haiyaaa, ihik
> ihik :-).
>
> Salam hangat, Danny Lim, Nederland
>
> --- In mediacare@yahoogroups.com , "Mitra
Vinda" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Wah, mustinya e-mail ini disensor ya oleh moderator. Di sini bukan
> tempatnya
> > untuk maki memaki. Gimana yg lain?
> >
> >
> >
> >
> >
> > _
> >
> > From: mediacare@yahoogroups.com  [mailto:
mediacare@yahoogroups.com ]
> On Behalf
> > Of [EMAIL PROTECTED]
> > Sent: Tuesday, February 20, 2007 2:51 PM
> > To: mediacare@yahoogroups.com 
> > Subject: [mediacare] Maaf, saya harus berkata kasar
> >
> >
> >
> > Kepada teman-teman yang lain, saya minta maaf kalau saya terpaksa
> berkata
> > kasar kepada penulis surat bernama Christopher Nommensen.
> >
> > Kepada Christopher (yang saya duga bukan nama sebenarnya): "Anda
> anjing!"
> >
> > ade armando
> >
> > > From: Christopher Nommensen  >  [EMAIL PROTECTED]>
> > > To: [EMAIL PROTECTED] 
> ps.com
> > > Sent: Monday, February 19, 2007 10:30:42 AM
> > > Subject: Utk Mbak Dinda. Mendukung Bung Ade Re: Dalam hidup
> orang bisa
> > > berubah - Re: [mediacare] Sikap tdk konsisten Ade Armando ttg
> Poligami
> > >
> > > Orang memang bisa berubah
> > >
> > > Dulu menyatakan setia pada istri tercinta...
> > >
> > > Tetapi istri pertama mulai menua.. sedangkan di depan mata ada
> mahasiswa
> > > berusia di awal 20-an yang masih "suegerr"... sayang kan kalau
> > > disia-siakan bukan begitu bung Ade??
> > >
> > > Mbak Dinda..
> > >
> > > Kita tunggu saja 30 tahun lagi... Jika istri kedua bung Ade, si
> Citra
> > > sudah mulai menua... sedangkan bung Ade masih jadi dosen...
> Apakah dia
> > > akan memperistri mahasiswanya yang masih segerrr
> > >
> > > Hidup Bung Ade... Pencinta "kesegaran"
> >
>
>





[mediacare] Reuni SMAn 14 Jakarta di Chitos

2007-02-20 Thread benny rhamdani

Bagi mereka yang lulusan SMAN 14 Jakarta Timur, tahun 1989, silakan
datang ya ke acara reunian kecil-kecilan di Chitos, Jakarta Selatan.
Setelah jam kerja.
Keterangan lengkap bisa hubungi Roso: [EMAIL PROTECTED]

atau YM ke id yahoo saya.
thx.

salam,
benny rhamdani



Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread retnadi aini
bung deddy mansyur,
 ya itu memang bukan urusan anda. juga bukan urusan para anggota milis lainnya.
 dan imajinasi anda yg rendah dan menjijikkan itu saya kira kelewat tidak 
pantas untuk  dibeberkan pada orang lain. 
 saya selalu percaya, bhw setiap orang dewasa bertanggung jawab atas isi 
kepalanya masing2. jadi bagaimana kalau besok2 anda simpan saja imajinasi anda 
itu di kepala anda dan tak usah menyalurkannya lewat milis?
 saya kira, banyak orang akan merasa lebih nyaman.
 terima kasih.
 
 -retno-

Deddy Mansyur <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  I 
know it's not my businesspengen tahun aja kalo Bung Ade pernah 
 making love sama 2 istri at the same time di bed yang sama.
 
 Oh Indonesia kumaju terus pantang mundur..merdekaa..
 
 Please take me home, please...I will kiss my ibu Pertiwi yang sakit 
 terus.
 
 Let's build NKRI TOGETHER.
 
 salam,
 sensei deddy mansyur
 university of houston
 www.uh.edu/shotokan
 
 - Original Message - 
 From: "hartono_tjahjadi" <[EMAIL PROTECTED]>
 To: 
 Sent: Tuesday, February 20, 2007 6:55 AM
 Subject: Re: [mediacare] Ade Armando Manusia Biasa
 
 > Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu 
 > diperpanjang.
 >
 > Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4
 > istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti Ade, 
 > jadi bukan hal yang luar biasa...
 >
 > hartono
 >
 >
 > On 2/20/07, mariatul kiptiah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >>
 >>
 >> Teman-teman..
 >> Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
 >> hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
 >> akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
 >> pendapat dan usul.
 >> Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
 >> mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
 >> Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
 >> yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
 >> dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
 >> Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
 >> Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
 >> semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
 >> Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi-- dia manusia biasa
 >> yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
 >> orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
 >> mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
 >> diambilnya.
 >> Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi
 >> yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
 >> menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
 >> keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
 >> ada bukan?
 >> Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
 >> masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
 >>
 >> Salam
 >> Mariatul Kiptiah
 >>
 >> __
 >> Cheap talk?
 >> Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
 >> http://voice.yahoo.com
 >>
 >>
 >>
 >
 >
 > Web:
 > http://groups.yahoo.com/group/mediacare/
 >
 > Klik:
 >
 > http://mediacare.blogspot.com
 >
 > atau
 >
 > www.mediacare.biz
 >
 > 
 > Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
 > [EMAIL PROTECTED]
 >
 > Yahoo! Groups Links
 >
 >
 >
 >
 > 
 
 
 
   

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Gratis 5 CD Take That "Beautiful world"

2007-02-20 Thread Creative Disc
Guys
pengen dapetin 5 CD terbaru dari Take That "Beautiful
World" ??
Click aja di: 
http://www.creativedisc.com/index.php/cdisc/comments/take_that_reunion_polling/

Take That Reunion in 10 years!!!

and read this also:
http://www.creativedisc.com/index.php/cdisc/comments/take_that_by_lia/

Best Regards,
www.creativedisc.com



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


Re: [mediacare] Tulisan Ade Armando ttg Anti Poligami 3 tahun yang lalu...laki2 emang egois dan tak konsisten!

2007-02-20 Thread BeachBoy BaliAsli
Kalo saya berjeniskelamin sebagai wanita/perempuan seperti mbak Ika, saya akan 
bilang setujuuu!!
Enak aja para suami sedang berindehoy ama istri yang lain...saya sebagai salah 
satu istri dari Poligamier Maniak menderita dalam kesendirian dan cuman bisa 
mendengar desahan istri yang sedang digauli oleh laki2 "jahanam" itu.
Kalo mereka lagi di schedule giliran ronda.saya musti dibebaskan 
sementara...woy..asyiik Hiduup mbak Ikaa!

Tetapi karena saya laki2 tulen, maka seandainya saya seorang Poligamier, maka 
saya akan menolak mentah2 ide mbak Ika. Ketika giliran jaga di satu tempat, 
saya akan bilang sama  istri yang lain ..yang tunggu giliran ya sayang..kamu 
musti sabar2..pikiran jangan nerawang terus entar diembat setan, daku kan 
datang menemuimu 3 hari lagi..kan kupuaskan kamu sepuas2nya..ha..ha..ha
And kalo kamu ngga setia ntar aku cari istri baru lagi lohyang ketiga 
keempat kelima keenam dst

Tetapi karena saya bukan seorang Poligamier, maka apapun itu...saya sependapat 
sama kata2 bang Ade 3 tahun yang laluSaya sendiri? Ya
maaf sajalah, saya terlalu mencintai istri dan anak-anak saya .

Tetapi gimana saya bisa konsisten dengan kata2 saya sekarang? Ngga tahu! Kalo 
ada setan lewat...kali2 perubahan terjadi dari anti poligami jadi pelaku aseli 
poligami
Laki2 memang ditakdirkan egois dan tak konsisten dalam menjalani hidupnya
That's why I dont like MAN. I prefer WOMAN to be my wife.

beachboy

ps: sorry bang ade, i dont mean to hurt you, if that's your choice so be with 
it though i dont respect your decision.


- Original Message 
From: IKA <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, February 20, 2007 8:28:40 PM
Subject: Re: [mediacare] Tulisan Ade Armando ttg Anti Poligami 3 tahun yang lalu

Saya setuju dengan Poligami kalau suami sedang membagi dengan istri berikutnta, 
istri2 pertama dsn berikutnya diliburkan dengan status ' single ', artinya ' 
bebas ' ! 
Soalnya kan susah membayangkan suami sedang menikmati waktunya dengan wanita 
yang bukan dirinya, apslagi kalau wanita ini cuma jadi pengasuh sementara sang 
suami mengajak istri lain untuk ikut 'bisnis trip'. Apa kesibukan para istri 
yang biasanya melayani suami? 

[EMAIL PROTECTED] .com 

-Original Message- 
From: Titiana Adinda  
Date: Mon, 19 Feb 2007 16:01:21 
To:Milis Media <[EMAIL PROTECTED] ps.com>, [EMAIL PROTECTED] net.id 
Subject: [mediacare] Tulisan Ade Armando ttg Anti Poligami 3 tahun yang lalu 


Dear All khususnya Pak Ade Armando, 
 
Benar dibawah ini tulisan Bapak Ade Armando bukan?Aku dapat dari milis 
wanita-muslimah. Ehm manusia ternyata cepat berubah ya.Hanya dlm tempo 3 tahun 
berubah demikian drastis.Lalu dimana dengan pernyataan Pak Ade di artikel ini 
“Saya sendiri? Ya maaf sajalah, saya terlalu mencintai istri dan anak-anak 
saya.”  

Koq bapak berbohong sih?Yang munafik aku atau Bapak?(sesuai perkataan buku 
miring).Sebagai akademisi Bapak seharusnya bisa memberi contoh.Ini lain di 
tulisan lain diperbuatan. Lalu bagaimana dong Bapak kan sudah terbukti 
melanggar PP No.10 ttg Anti Poligami.Bapak kan masih berstatus PNS Kan?Kalo 
Bapak mau bersikap sportif tanggalkan saja status PNS Bapak.Benar juga kata 
bapak dalam alenia pembuka di tulisan itu " Acara kontroversial Poligami Award 
sudah dilaksanakan akhir bulan lalu. Saya rasa pemrakarsanya, Puspo Wardoyo, 
merasa tujuannya untuk mendorong para pelaku poligami lebih berani tampil di 
depan publik mencapai sasaran."Karena buktinya Bapak terdorong untuk berani 
tampil di depan publik.Ha..Ha. .Btw,Udah pernah ketemu dgn Pak Puspo Wardoyo 
belum?Sekarang bersahabat dong ya...Kan satu visi dan misi serta sama-sama 
pelaku poligami sekarang.
Terima kasih. 
  
Salam, 
Dinda 
= 
  
Republika, Sabtu, 09 Agustus 2003
> Resonansi
>
> Masih Soal Poligami
>Oleh:Ade Armando 
 
> Acara kontroversial Poligami Award sudah dilaksanakan akhir bulan
> lalu. Saya rasa pemrakarsanya, Puspo Wardoyo, merasa tujuannya untuk
> mendorong para pelaku poligami lebih berani tampil di depan publik
> mencapai sasaran.
>
> Namun di sisi lain, acara tersebut sebenarnya juga merupakan umpan
> lezat bagi siapa pun yang berniat menjalankan propaganda anti-Islam.
> Dengan kata lain, akan ada banyak pihak yang bisa menggunakan acara
> ini sebagai bukti bahaya penegakan ajaran Islam.
>
> Yang jadi soal, para pendukung acara tersebut tampak dengan keras
> menunjukkan bahwa Poligami Award dilaksanakan dalam rangka menegakkan
> perintah Allah. Mereka yang menentang digambarkan sebagai orang-orang
> yang justru ingin menjauhkan masyarakat dari ajaran Islam.
>
> Tulisan saya di harian ini yang menentang Poligami Award (19/07),
> misalnya, mendapat sejumlah kecaman pedas. Sebuah surat pembaca (30/7)
> menganggap kritik saya sebagai mengumbar pendapat pribadi dan terkesan
> seperti ditulis kaum orientalis yang sering menghujat Islam. Yang
> bermasalah tentu saja bukan perbedaan pendapat itu sendiri.
>
> Yang sangat mengkha

[mediacare] Lowongan TPR Telkomsel

2007-02-20 Thread adrie delyardy
Bersama ini diinformasikan bahwa kami membuka kembali lowongan untuk posisi TPR 
di seluruh wilayah Area II.
 
Lamaran lengkap mohon dikirim segera ke
Wilayah Jakarta Inner : u.p. Andrina Esmeralda, Gedung Atrium Mulia Lt.7 
Marketing Operation Area II
Wilayah Bandung : u.p. Spv.Sales, GraPARI Bandung, Wahyudhi Ariyanto
Wilayah Tasikmalaya : u.p. Spv.Sales GraPARI Tasikmalaya, Saman Numan
Wilayah Cirebon : u.p Spv. Sales GraPARI Cirebon, Dicky Heryadi
Wilayah Bogor : u.p. Spv. Sales GraPARI Bogor, Chairul Abas atau ke Andrina 
Esmeralda, Gedung Atrium Mulia Lt.7
Wilayah Bekasi : u.p. Spv. Sales GraPARI Bekasi, Rudi P. Sitompul atau ke 
Andrina Esmeralda, Gedung Atrium Mulia Lt.7
Wilayah Banten : u.p. Spv. Sales GraPARI Tangerang atau SO Cilegon, Budi 
Satriana (sesuai border domisilinya)
 
Kelengkapan Lamaran :
Curriculum Vitae
Kopi Transkrip Nilai & Ijasah Legalisir
(sertifikat kursus tidak diperlukan!)
Foto Close-up & Seluruh Badan ukuran 4R
Pasfoto (background merah) ukuran 4X6cm sebanyak 2 lembar
 
Lamaran diterima paling lambat  :
 
1. Wilayah Jabodetabek  : tgl. 3 Maret 2007
2.  Wilayah Bandung: tgl. 9 Maret 2007
3.  Wilayah Tasikmalaya   : tgl. 12 Maret 2007
4.  Wilayah Cirebon : tgl. 17 Maret 2007
 
Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatiannya.
 
 Regards,
Andrina Esmeralda
 
Alamat Kantor Area II:
Gedung Atrium Mulia Lantai 7
Jln. HR Rasuna Said Kav.B10-11, Jakarta 12910
Telp.52909811
 
 
 
Kriteria Umum TPR
Sebagai standarisasi adapun persyaratan umum untuk menj adi seorang TPR adalah 
: 
 
I. TPR Exhibition
§ Tinggi badan minimal Wanita 170cm ; Pria 175 cm
§ Berpenampilan menarik dan ramah
§ Fasih berbahasa Inggris (lisan dan tulisan)
§ IPK minimal 2.75
§ Punya pengalaman menj adi sales promotion officer untuk pameran
§ Punya kemampuan melakukan penjualan produk
§ Bersedia dikenakan target penjualan
§ Berdedikasi tinggi dan bersedia bertugas pada hari dan jam kerja 
tanpa masalah juga pada hari-hari libur (sesuai dengan jadwal event)
§ Sudah lulus kuliah (minimal D3) atau semester terakhir / sedang 
skripsi
§ Wajib mengikuti setiap training yang diadakan oleh perusahaan
 
II.   TPR Roadshow & Branding
§ Tinggi badan minimal Wanita 165cm ; Pria 170cm
§ Berpenampilan menarik, ramah dan supel
§ Berkemampuan bahasa Inggris dengan baik (lisan dan tulisan)
§ Mempunyai kreatifitas dan potensi diri istimewa (seperti : kemampuan 
menj adi MC, menyanyi, dll.)
§ Mempunyai jiwa leadership dan penuh percaya diri
§ Mempunyai pengalaman/kemampuan event organizing
§ Kritis terhadap situasi dan berinisiatif tinggi
§ Punya kemampuan melakukan penjualan produk
§ Bersedia dikenakan target penjualan
§ Berdedikasi tinggi dan bersedia bertugas pada hari dan jam kerja 
tanpa masalah juga pada hari-hari libur (sesuai dengan jadwal event)
§ Bersedia bertugas di luar kota apabila dibutuhkan
§ Sudah lulus kuliah minimal D3
§ Wajib mengikuti setiap training yang diadakan oleh perusahaan
§ Mempunyai sense of lobbying yang cukup baik untuk  melakukan 
pendekatan dengan pihak outlet / toko, sekolah/kampus dll



___ 
All New Yahoo! Mail – Tired of unwanted email come-ons? Let our SpamGuard 
protect you. http://uk.docs.yahoo.com/nowyoucan.html

Re: [mediacare] Re: Masjid NU dan Muhammadiyah Direbut Organisasi Lain

2007-02-20 Thread sj arifin
Ini masalah lama. Zaman dulu pun orang2 NU (kaum tradisi) mengeluh karena 
masjid-masjidnya jatuh ke tangan Muhammadiyah. 
Lepas dari simbol-simbol ormas-orpol apapun, bukankah masjid-masjid itu milik 
Tuhan, bukan NU, Muhammadiyah, atau PKS.Bukan berarti saya membenarkan 
"kelakuan" orang-orang PKS, tapi sebagai organisasi baru, wajar jika mereka 
ingin memperkuat basis.
Problemnya adalah basis itu ternyata adalah basis politik. 
Tanpa kacamata politis, kasus ini sebenarnya tidak berarti. wong cuma masjid 
aja. Yang penting kan orang-orang yang shalat di dalamnya. Tetapi karena ada 
nuansa politisnya, masalahnya menjadi luber kemana-mana.
Dan sepertinya pergulatan antara Islam dan politik tidak pernah reda, sejak 
zaman Al-Khulafa Ar-Rashidin hingga era Usamah bin Ladin. 
Jika bangsa-bangsa Kristen telah menemukan formula "sekularisme" untuk 
mengatasi ketegangan antara agama dan politik, maka orang-orang Islam belum 
menemukan formula yang baku (dalam pengertian teruji dan akhirnya disepakati 
bersama).
Jadi mari dinikmati aja fenomena itu, sambil dijaga jangan sampai seluruh 
kekecewaan itu berkembang menjadi konflik fisik.
Sebab, ummat Islam (tidak semuanya sih) gampang tergelincir mencampur-adukkan 
agama dan politik menjadi konflik "seolah-olah" suci. ini juga cerita lama.
Hampir seribu tahun yang lalu Al-Syahrastani menulis (dalam al-Milal wa 
an-Nihal): "Bahwa tidak pernah terjadi dalam Islam, darah ditumpahkan dan 
pedang dihunus karena masalah aqidah, melainkan terjadi dalam masalah politik".




- Original Message 
From: ibnu sudarmono <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 16, 2007 6:17:20 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: Masjid NU dan Muhammadiyah Direbut Organisasi Lain

Hehe...
 
Mas Muhammad Rully, 
Anda rupanya sangat perhatian terhadap negeri ini...
 
PKS, sejauh yang saya tahu sich tidak seperti yang temen-temen di milis 
bicarakan.
saya juga memperhatikan fenomena-fenomena organisasi lainnya ..( yang saya 
tahu, tidak ada yang sempurna )..
 
dalam Islam yang saya tahu..diajarkan
watawa saubil haq watawa saubis sobr.
(tolong menolong dalam kebaikan dan dalam kesabaran).
 
Muhammadiyah atau NU  target utamanya tidak didesain untuk hanya besar secara 
organisasi saja, tetapi justru kemaslahatan umatlah yang menjadi tujuan 
utamanya... karena organisasi kan hanya kendaraan sajaa... saya percaya itu.
 
Ibnu Sudarmono...
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
- Original Message - 
From: Muhammad Rully 
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com 
Sent: Thursday, February 15, 2007 7:43 PM
Subject: Re: [mediacare] Re: Masjid NU dan Muhammadiyah Direbut Organisasi Lain


PKS lagi PKS lagi yang kena...

ayo ada apa ini di tubuh PKS...pada introspeksi lah kalian orang orang PKS...

apakah ini visi misi kalian kedepan untuk indonesia?
untuk politik?untuk dakwah?

atai seperti yang sekarang kalian agung agungkan? koalisi alias musyarokah ??? 

politik itu keji..kalau kalian berkoalisi, artinya kalian jadi keji 
sekarang...mau selamat teruss

dulu, ada yang jelek kalian demo, sekarang kalian bagian dari yang jelek jelek 
ternyata...

rugi saya jadi simpatisan kalian. 





On 2/15/07, Nawarih <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: 
Setelah membaca postingan tentang grasak grusuk yang terjadi di rumah 
tua Muhammadiyah dan NU, saya coba kunjungi situs muhammadiyah dan 
saya temukan sebuah tulisan dari redaksi Suara Muhammadiyah. 

Quote;
"Persyarikatan kita sekarang sedang mengalami cobaan karena sedang 
diacak-acak oleh idelogi politik lain yang kehadirannya seperti lebih 
berupa sebagai fitnah ketimbang sebagai quwwah"

Meski tulisannya pendek tapi saya bisa menangkap 'kegerahan' 
muhammadiyah terhadap aksi serobot aset dan kader yang dilakukan oleh 
oknum yang dimaksud. Meski tidak menyebutkan nama institusi tapi dari 
tulisan "Sebab mereka tega dan sanggup melakukan politisasi ajaran 
agama, politisasi sentimen agama dan politisasi amal kebajikan atas 
nama agama" hehe...sepertin ya ga' jauh - jauh dari temen2-nya 
bung Wido, bung ibnu dll.

Muhammadiyah sebuah ormas yang sudah cukup tua dan mengalami berbagai 
dinamika politik di negeri ini, sepertinya tidak menyangka jika 'anak- 
anak muda' yang baru terjun dan demam politik itu berani dan tega 
melakukan manuver politik kotor ke jantung organisasi mereka.
Kader mereka di partai2 sebelum reformasi dan pasca reformasi sebut 
saja PG, PPP dan terakhir PAN -partai yang ketuanya juga adalah ketua 
PP Muh- masih ada rasa sungkan dan tau diri untuk mengacak - acak 
rumah tua muhammadiyah maupun NU, apalagi sampai melakukan aksi 
sabotase.

Well, pak Hasyim dan Pak Din, sepertinya anda harus kerja ekstra 
keras lagi untuk merangkul / menarik kader dan aset yang 
telah 'dijarah' tersebut.

http://www.suara- muhammadiyah. or.id/sm/ Majalah/SM02- 16-31-Januari- 07-
Genap/Politik- Quwwah-atau- Fitnah-.html

Politik: Quwwah atau Fitnah? 
Selasa, 16 Januari 2007 
Assalamu'alaikum wr wb, 

Pembaca yang terhormat, kegiatan politik jika dikelol

Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa

2007-02-20 Thread ghozan_gmail
Urun rembug dikit...

Kalau Saya memilih Kebo Anabrang

Yang pernah Saya baca (mohon maaf sumbernya lupa) diceritakan pertemuan
antara KH Agus Salim dengan Bung Karno,
Ketika itu Bung Karno ngotot bahwa idealnya sebuah keluarga ya
berpasang-pasangan, satu dengan satu, satu suami dengan satu istri. tanpa
Poligami.
Sementara KH Agus Salim mengatakan, bahwa menurut syariat agama, poligami
itu dibolehkan.

Perdebatan dan dialog ini tak berkesudahan.
Sampai beberapa tahun kemudian, terjadi lagi pertemuan antara Bung karno
dengan KH Agus salim..
KH Agus Salim masih tetap beristri satu, meski dia mengatakan poligami
dibolehkan oleh syariat agama,
dan Bung Karno sudah beristri lebih dari satu, meski awalnya bersikukuh
pasangan itu hanya satu dan satu.

salamku,

bapakeghozan--jadilah "bima kunthing"



- Original Message - 
From: "Donald Use Taralia" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, February 20, 2007 8:37 PM
Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa


> Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah
> beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita
> permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo
> ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu
> sih alias polikebo!
>
>



Re: [mediacare] Wahai umat Islam, janganlah antum mengemis kepada kaum kafir!

2007-02-20 Thread sudi antoro
Kalau sohib ente (Orang kurang mampu/Pengemis) kagak
boleh ngedapetin angpao buat sekedar makan yg layak...
kenape kagak ente aje nyang ngundang sohib ente buat
makan semeja ame ente...dan ente jadi donatur tetap
buat sohib ente.

Sudi - Asli Arab

--- indonebia indonebia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum wr wb
>
>   Ana sungguh sedih sesedih-sedihnya. Saat
> menyaksikan perayaan Imlek
> kemarin, sungguh begitu bejibun kaumku yang jadi
> pengemis dadakan. Ribuan
> umat Islam di berbagai kota rela antre berjam-jam
> demi mendapatkan
> angpao (mandarin: hong bao). 
>
>   Dari tahun ke tahun, jumlahnya kian bertambah
> banyak sahaja. Tua, muda, lelaki, perempuan, dan
> anak-anak berebutan mengais rizki dari warga yang
> merayakan Imlek di sejumlah wihara.  Setelah antre
> berjam-jam, mereka pun pulang dengan bangga setelah
> masing-masing mengantongi uang puluhan ribu rupiah.
> Jelas, angpao bukanlah sedekah, karena istilah
> sedekah hanya diperuntukkan bagi sesama Muslim 
> sahaja. Siapa tahu angpao itu ternyata hasil dari
> riba, jual beli babi, jual beli kenikmatan seksual,
> judi, transaksi narkoba dan miras, serta  hal-hal
> lainnya yang jelas dilarang keras oleh Allah SWT
> lainnya.  Masya Allah! 
>
>   Ana jadi heran, apa yang kurang dari perayaan Idul
> Fitri, Idul Adha
> dan lainnya? Ribuan ton daging hewan sudah mereka
> dapatkan dan mereka
> santap ramai-ramai sebagai penambah gizi saat Idul
> Adha. Berjuta-juta 
> amplop zakat sudah mereka terima  saat menjelang
> Idul Fitri. Saat kita 
> naik bus kota, naik angkot, naik kereta, beredar
> berbagai sumbangan 
> untuk pembangunan masjid, mushola, dan panti asuhan.
> Saat kita lagi
> bersantai di rumah, tiap harinya muncul tamu tak
> diundang yang memohon
> sumbangan serupa. Hal yang sama kita dapati saat
> melewati beberapa ruas 
> jalan yang distop sejenak oleh sekelompok umat Islam
> yang mengimbau agar kita tak segan merogoh  kocek
> dalam-dalam demi pembangunan masjid dan mushola nan
> megah berkilauan. 
>   
> Coba, apakah itu semua masih kurang? Apa karena
> mereka serakah sehingga 
> memanfaatkan tiap kesempatan di celah-celah
> kesempitan? 
>
>   Untuk itu, ana akan segera melapor ke MUI agar
> menerbitkan fatwa guna melarang umat Islam di
> Indonesia untuk mengemis/meminta-minta kepada 
> kaum kafir. Pasalnya, tak semua yang mereka mintai
> sumbangan adalah umat Muslim. 
>   
> Kalau permasalahan ini dibiarkan begitu sahaja, kaum
> kafir akan mencap
> umat kita sebagai sekelompok pengemis!
>
>   Agar kita tak dituding sebagai umat yang doyan
> mengemis-ngemis, ana
> sarankan kepada antum semua untuk mengikuti acara di
> bawah ini. 
>
>   Teladanilah Rasulullah yang awalnya hanya seorang
> penggembala kambing lalu sukses banting setir
> menjadi pebisnis dengan menikahi janda kaya bernama
> Ukthi  Khadijah.
>
>   Wassalamu'alaikum wr wb
>
>   Indonebia
>   pendukung tegaknya Syariat Islam di Indonesia
>
>
>   Subject: [PKS] Seminar Enterpreneurship - Business
> Revolution 
> 
> JADIKAN MUHAMMAD SAW SEBAGAI MOTIVASI & INSPIRASI
> DALAM MENJALANKAN 
> BISNIS ANDA UNTUK MENJADI PENGUSAHA YANG
> SUKSES..
>   IKUTILAH..!!!
> ROADSHOW SEMINAR ENTERPRENEURSHIP
> Program pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasiskan Masjid
>   BUSINESS REVOLUTION
> Perspektif Muhammad SAW Seorang Pengusaha Sukses
>   
> Minggu, 25 Februari 2007
> 08.30 WIB - Selesai
> MASJID DAARUT TAUHIID JAKARTA
> Jl. Cipaku I No. 43, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
> 12170
>   Pembicara
> A.KHOERUSALIM IKHS
> Presdir Enterpreneur Collage & Founder Country
> Donuts, Penulis, Motivator
>   Ir. Zainal Abidin
> Rektor Institute Kemandirian DD Republika
>   Bintang Tamu
> Ir. Sarwono Kusumaatmaja
> Anggota DPD RI
>   Investasi
> Rp. 25.000,-
> Untuk Mahasiswa
> Rp. 30.000,-
> Untuk Umum
>   Included
> Snack-Makalah- Majalah
> Doorproze dan Peluang Bisnis lainnya..!!
>
>   Informasi dan Pendaftaran
> Yayasan Daarut Tauhiid Yakarta
> Jl. Cipaku I No. 43 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
> 12170. 
> Tel. 723.5255. 
>   Fax. 7235258
>
>   Contact Person
> (Risky) 021-684 62105
> (Ridwan) 021-710 74129
>
>   Pendaftaran Via Sms
> Ketik: DAFTAR (spasi) NAMA LENGKAP
> Contoh: DAFTAR FIRMANSYAH
> Kirim ke: 0818 0775 7506
>  
> 
> 
>   
> -
> Sekarang dengan penyimpanan 1GB
>  http://id.mail.yahoo.com/



 

TV dinner still cooling? 
Check out "Tonight's Picks" on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/


Re: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa...kumpul kebo? why not?

2007-02-20 Thread BeachBoy BaliAsli
ha..ha..ha.. bung Manneke ini bisa aja, saya akui anda cukup cermat dan detail 
mengamati per kata dalam sebuah opini

omong2 tentang kumpul kebo, sepertinya akan menjadi salah satu cara yang 
terefektif dalam menyaring siapakah yang akan menjadi pasangan dalam hidup. 
dengan pengalaman menghadapi tantangan dalam berkumpul kebo karena tanpa ikatan 
maka bebas memperlakukan sang pasangan. 
seseorang akan tahu dan mengerti peringai sang pasangan, jadi untuk mengambil 
keputusan menuju ke pelaminan atau tidak akan semakin jelas.

demikian pula dengan poligami, dengan cara inilah seorang laki2 akan 
mendapatkan paket istri yang sempurna yang lengkap. istri satu melengkapi di 
bidang satu, istri lainnya di bidang yang lain dst dst dstwow what a nice 
life

iya ya kenapa ngga kebayang dari dulu betapa nikmatnya dunia ini yang penuh 
dengan kebebasan dan kesempurnaan duniawi???

beachboy


- Original Message 
From: manneke <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, February 21, 2007 2:00:55 AM
Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa


"Kita" itu yang dimaksud siapa? Siapa yang permisif? Siapa yang kumpul kebo di 
milis ini? Perjelas dong. Jangan dirinya bau lumpur (namanya juga "kebo" kan, 
maennya di lumpur), terus semua orang dianggap bau lumpur juga.

manneke

-Original Message-

> Date: Tue Feb 20 05:37:11 PST 2007
> From: "Donald Use Taralia" <[EMAIL PROTECTED] com>
> Subject: [mediacare] Re: Ade Armando Manusia Biasa
> To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
>
> Ogut sering berpikir, apakah ngga keisengan amat yakh kalo masalah 
> beginian saja (pernikahan) masih sering dikomen? Padahal kita 
> permisif sekali kepada para pelaku kumpul kebo, baik kebo abang, kebo 
> ijo, kebo kuning, dll. Hehehe .. abis kebonya juga lebih dari satu 
> sih alias polikebo!
> 
> 
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, hartono_tjahjadi  
> wrote:
> >
> > Saya sependapat. M asalah poligami si Ade Armando tidak perlu 
> diperpanjang.
> > 
> > Sah-sah saja dia kawin lagi, toh agamanya memperbolehkan punya 4
> > istri. Tak masalah. Tiap laki-laki di milis ini juga bisa seperti 
> Ade, jadi bukan hal yang luar biasa...
> > 
> > hartono
> > 
> > 
> > On 2/20/07, mariatul kiptiah <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> > >
> > >
> > > Teman-teman. .
> > > Saya jarang sekali ikut nimbrung menulis. Tapi tiap
> > > hari saya buka milis ini. Tapi topik hangat
> > > akhir-akhir ini membuat saya ingin mengeluarkan
> > > pendapat dan usul.
> > > Gimana kalau kita berhenti saja membahas atau
> > > mengomentari keputusan yang diambil Bang Ade Armando.
> > > Menurut saya, sepopuler apapun Bang Ade atau apapun
> > > yang dia ucapkan atau dia yakini di masa lalu, tokh
> > > dia tetap manusia biasa (kayak lagunya Seriues :
> > > Rocker Juga Manusia) seperti kita semua.
> > > Saya tidak membela Bang Ade kalau saya mengatakan
> > > semua ini. Tokh secara pribadi saya tidak kenal Bang
> > > Ade. Tapi buat saya --lagi-lagi- - dia manusia biasa
> > > yang punya keterbatasan kemampuan memuaskan banyak
> > > orang. Sebagai manusia dia juga punya hak untuk
> > > mendapat ruang privacy untuk keputusan yang
> > > diambilnya.
> > > Kebetulan saja kita sedang tidak berada di situasi
> > > yang saat ini diduduki oleh Bang Ade. Siapa yang bisa
> > > menjamin bahwa kita tidak "terpaksa" mengambil
> > > keputusan seperti keputusan Bang Ade sekarang? Tidak
> > > ada bukan?
> > > Masih banyak banyak topik yang bisa dibahas selain
> > > masalah (kalaupun jadi masalah) Bang Ade.
> > >
> > > Salam
> > > Mariatul Kiptiah





 

8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time 
with the Yahoo! Search movie showtime shortcut.
http://tools.search.yahoo.com/shortcuts/#news

  1   2   >