Re: [mediacare] Mohon Info Peluncuran Buku Prof Koesnadi

2007-03-12 Thread Dian Kartika Sari
Wah...kalo peluncuran Buku saya tidak tahu. 

Tapi akan ada acara "In Memoriam Prof Dr Koesnadi Hardjasoemantri dan Malam 
Penggalangan Dana untuk Univeritas Gunungkidul".
Mulanya acara ini bertema " 80 th Anniversary Prof Dr Koesnadi Hardjasoemantri 
& Malam Penggalangan dana untuk Universitas Gunungkidul"

Tapi karena beliau meninggal dalam kecelakaan Pesawat Garuda, maka themanya 
berubah "in Memoriam ..

Acaranya diselenggarakan :
Waktu : Selasa 13 Maret 2007, jam 19.00 Wib s/d selesai. 
Tempat : Ruang Rimbawan I Gd Manggala Wanabakti, Jl Gatot Subroto, Jakarta. 

Penyelenggaranya ICEL (Indonesia Center For Invironmental Law ?Lembaga 
Pengembangan Hukum Lingkungan Indonesia) 

kalau perlu info lebih lanjut hubungi aja ICEL 

dian 


  - Original Message - 
  From: jual gosip 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 12, 2007 11:00 AM
  Subject: [mediacare] Mohon Info Peluncuran Buku Prof Koesnadi



  Mohon bantuan informasi;

  Saya dengar, besok, Selasa 13 Maret 2007 akan
  dilangsungkan peluncuran buku Prof Koesnadi yang
  meninggal dalam kecelakaan pesawat garuda GA-200. Bagi
  teman2 yang tahu, mohon informasi tempat dan waktunya.
  Saya mau meliput acara tersebut, tapi nggak tahu
  tempat dan waktunya
  Atau kalau ada yg tahu, kontak penerbitnya.

  regard

  Jual_Gosip
  wartawan yang tidak pernah membuat berita gosip

  __
  Be a PS3 game guru.
  Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
  http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121


   

  __ NOD32 2098 (20070306) Information __

  This message was checked by NOD32 antivirus system.
  http://www.eset.com


[mediacare] A road to PUTARAN 2 - Workshop Penulisan Skenario TV 31 Maret - 1 April 2007

2007-03-12 Thread sony set
A road to "Putaran 2 Workshop penulisan skenario TV
Profesional 31 maret - 1 April 2007"

"nggak ada kata terlambat. nggak ada kata gagal. nggak
ada kata takut.
karena menulis sampai selesai adalah kemenangan
sesungguhnya!" Sony Set.


Dari sekian banyak email dan pertanyaan yang masuk
dari setiap calon penulis skenario,
orang-orang yang kepingin jadi penulis skenario,
teman-teman yang bermimpi bisa membuat
program televisi, maka pertanyaan seragamnya adalah
"Bagaimana menjualnya, bagaimana
menembus tv? bagaimana menembus PH? berapa
honornya...etc."

nah saya coba simpulkan bahwa setiap calon penulis
skenario selalu ketakutan dan bingung
soal marketing their script!

tapi fakta dan data yang saya dapat, hanya 50% para
calon penulis skenario tersebut yang
berhasil menyelesaikan tulisan skenario ciptaannya
sendiri. sisanya, cuma berhenti di
sinopsis dan "Omong Doang"

Dari 50% skenario yang terkirim, hanya ada 25% yang
benar-benar matang dan keren untuk
diajukan televisi. Sisanya sebanyak 75% masih
berantakan secara struktur dan memerlukan \
revisi untuk diperbaiki.

Anehnya dari 75% script yang harus direvisi, cuma 20%
yang berhasil menyelesaikan revisi.
Sisanya, 80% merasa lelah dan capek untuk merevisi ide
skenarionya. Walah? Kok begini ya?

Saya mencoba membandingkan pekerjaan yang sudah saya
lakoni selama 5 tahun. Setiap minggu,
minimal saya menulis 1 skenario untuk diproduksi. dan
setiap minggu, saya melakukan 1-2 kali
revisi. Itu bisa revisi total 100%, 50%, 25% atau cuma
10%

tapi saya jalani semua itu karena tuntutan profesional
pekerjaan dan kontrak yang saya
jalani. Jadi kesimpulan saya, banyak penulis baru yang
"lelah dan pesimis" memperjuangkan
dan menyelesaikan 1 karya skenario masterpiecenya.

Di 4 workshop yang saya jalankan bersama teman-teman
di Jogja, semarang dan jakarta, saya
cenderung memberikan motivasi untuk tetap berkeras
diri dalam menulis. Sulit? tergantung
anda teman. Dasarnya adalah tekat, tetapi itu tidak
akan berhasil kalau anda cuma mengharapkan
keajaiban.

saya masih ingat 4-5 tahun yang lalu, mengasong
skenario dari Ph ke Ph, tv ke tv ditolak satpam
dan sebagainya. Saya tahu itu menyebalkan dan
menyedihkan, tapi keajaiban itu ada dimana-mana.
Keajaiban datang pada orang yang bekerja keras dan
nekatthat's true.

apalagi sekarang jaman internet, semua pimpinan
televisi, perancang program tv, Ph dsb. bisa kita
hubungi by email dan SMS. Gila, enak banget jualan
skenario jaman sekarang, semuanya serba gampang
dibandingkan 4-5 tahun yang lalu. Semua para SINETRON
MAKER itu udah IT MINDED!

Tapi percuma saja kalau anda nggak bisa menyelesaikan
karya anda sendiri. Percuma saja anda
gampang menyerah hanya karena ditolak atau diminta
revisi. Dunia penulisan skenario
membutuhkan orang-orang yang nggak putus semangat.
masalahnya, Anda ini berani atau tidak?
Anda konsisten atau tidak? dan yang lebih penting :
Anda bisa tidak menyelesaikan khayalan
anda menjadi sebuah Skenario yang SERU?

salam

Sony Set
0818 936 046

Sony Set :

"menulis buku "Jangan takut jadilah Penulis Skenario
Profesional, Mizan, 2005"

menulis buku "Menjadi Penulis Skenario Profesional
Televisi, grasindo, 2003"

menulis Buku teori Fisika Konspirasi "Manusia tidak
pernah mendarat di Bulan, Grasindo, 2003"

Program director, sutradara, penulis skenario,
Pembicara Workshop dan Ketua TV Lab Community!"


Rekan,

Atas saran dan pendapat anda semua yang tidak sempat
mengikuti workshop penulisan skenario 17-18 Februari
2007, maka dengan ini, Komunitas Video Film Mania,
P2FTV dan TV LAB Community bermaksud menyelenggarakan
Putaran 2 - "Workshop Penulisan Skenario Profesional
Televisi" yang akan di selenggarakan

Waktu : 31 Maret - 1 April 2007 (2 hari)
jam : 10.00-17.00

tempat : GEDUNG IEMI - P2FTV - Jl. utan Kayu Raya 20A
Waktu : 10.00-17.00

Pembicara : Sony Set, Budiyati Abiyoga, Zahra Creative

Pokok bahasan :
- Workshop penulisan skenario Profesional
- Tehnik menjual Ide/tulisan/ skenario ke televisi.

Biaya Rp. 350.000

Fasilitas : CD, LUNCH, SNACK, Modul cetak dan
Networking.

Setiap Peserta workshop dengan karya terbaik akan
dibimbing menembus jalur profesional dan televisi dan
diberikan panduan tip n trik menjadi penulis skenario
televisi dan PH via milis setelah workshop.

Silahkan daftarkan diri anda sedini mungkin, apabila
anda merasa mampu menjadi penulis skenario dan merasa
bahwa Televisi adalah masa depan anda, ke

Adi - 0813 929 820 71

Pesan tempat sedini mungkin, karena workshop ini
sangat terbatas. Siapapun Anda, latarbelakang apapun,
kemampuan apapun, silahkan mendaftar.

Syarat pendaftaran: Ide gila dan breakthrough untuk
dunia televisi dan mau belajar menulis skenario!

salam

Adi
0813 929 820 71

Komunitas Video Film Mania, P2FTV dan TV LAB Community

Sekretariat
Gd. IEMI - P2FTV
Jl Utan Kayu Raya 20.A - Jakarta Timur


[Belum habis tergenang kota jakarta, dan belum kering
air sungai menggenangi ko

[mediacare] Taliban Kidnapping Motivated by 'Press Freedom'?

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.ipsnews.net/news.asp?idnews=36876

AFGHANISTAN:
Taliban Kidnapping Motivated by 'Press Freedom'?
Analysis by Ricardo Grassi *

ROME, Mar 10 (IPS) - The Taliban, the Islamist movement that dominated 
Afghanistan between 1996 and 2001 and now is an outlawed rebel force, showed a 
new political facet when it kidnapped an Italian journalist this week. 

The conceptual context the Taliban has given the kidnapping, and the fact that 
one of their top leaders is handling the operation, have increased uncertainty 
about Daniele Mastrogiacomo's fate. 

Mastrogiacomo, 52, last contacted his newspaper, the Rome-based La Repubblica, 
on Sunday, when he told them that the following day he would be having "a 
rather delicate meeting." 

On Tuesday, the Taliban said they had "arrested" Mastrogiacomo for "entering 
our territory (the Nad Ali district in the southern province of Helmand) 
without authorisation" and that he was being "interrogated" on suspicion that 
he was spying for the British army. 

The wording used by the Taliban is characteristic of a political authority that 
sees itself as enjoying sovereignty over the territory it controls, and which 
is fighting a war against those whom it sees as invaders: the military forces 
of the United States and the North Atlantic Treaty Organisation (NATO). 

On Tuesday allied U.S., NATO and Afghan forces began their spring offensive, 
code-named Operation Achilles. The operation involves some 4,500 foreign 
soldiers and 1,000 Afghan troops. 

The Taliban reported that the kidnapping had been overseen by Mullah Dadullah, 
thought to be the group's military commander and number two after its long-time 
leader, the charismatic Mullah Omar. 

A taped message, possibly a recording of Dadullah's own voice, was delivered on 
Wednesday to an AFP correspondent in Pakistan. It claimed that Mastrogiacomo 
had "confessed" that he was spying out Taliban locations so that the British 
could bomb them. 

La Repubblica editor Ezio Mauro said that Mastrogiacomo was a war correspondent 
who regularly covered Iraq, Lebanon, the Middle East and Afghanistan, and that 
he had worked for the newspaper for 27 years, and not for the military or 
secret services of any country. 

The Taliban accusation might be a ploy to justify a far more elaborate 
political operation, as the voice presumed to be Dadullah's said on the tape 
that Westerners gave freedom to their own media, but not to the Taliban's, 
showing that they wanted unilateral press freedom, which the Taliban rejects: 
"either it is total, or it is forbidden." 

The speaker said it was unacceptable that Taliban reporters were in jail while 
Westerners were free. 

He was referring to Taliban spokesmen Mohammad Hanif, arrested in January, and 
Abdul Latif Hakimi, arrested on Oct. 4, 2005, whose release he demanded. 

They were both regularly in touch with Afghan and international media, by 
telephone. 

However, Dadullah added that the first point of discussion was whether the 
media should be free or forbidden. Later they would decide about the fate of 
the prisoners. 

The Taliban regime inherited Soviet concepts about the media, and took them 
further: they shut down newspapers and television channels, while the radio 
station, renamed "The Voice of Sharia (Islamic law)" broadcast for only four 
hours a day. 

The Soviet Union invaded Afghanistan in 1979, to shore up the communist 
government installed there the previous year, and only withdrew from the 
country in 1989. 

One theory, which remains untested, is that the Taliban may propose an exchange 
of "prisoners", Mastrogiacomo for Hanif and Hakimi, which would make sense of 
the statement that the prisoners' fate would be decided later. 

But depicting Mostrogiacomo as an "Italian British spy" might also aim at 
assuaging the frustrated hope of kidnapping a Briton directly, as the first 
report from the Taliban about his arrest mistakenly claimed. 

Would the Taliban have preferred catching a British "spy"? Most probably, yes. 

The Achilles offensive involves British, Canadian, Dutch and Afghani troops. 
Italian forces, on the other hand, are participating only in the United Nations 
peace-keeping mission and not in the war itself. 

Traditionally, the Italian government has negotiated with kidnappers. The 
United States and Britain do not. Whether Afghanistan's President Hamid Karzai 
will do so remains to be seen, although he tends to follow Washington's line. 

In keeping with its policy, Italy has announced that all its channels of 
communication are open. As far as is known, the Taliban have not yet made use 
of them. 

Ahmadi, a Taliban spokesman, told Afghani agency Pajhwok Afghan News on 
Thursday over the telephone that the investigation of Mastrogiacomo was coming 
to an end, but no decision had been made on what to do. He said Taliban leaders 
would decide his fate. Twenty-one foreigners are known to have been kidnapped 
in Afghanistan since November 2003. 

[mediacare] Web APFII Update:09-Maret-2007

2007-03-12 Thread ipul
Dear Rekans,

Berikut informasi terbaru dari
Website APFII (Asosiasi Pekerja Film Iklan Indonesia)
Update: 09-Maret-2007

Editorial:
-
Selangkah ke depan
Oleh : Iman Brotoseno

Topik Utama:
---
Kebijakan APFII dalam Etika dalam Shooting
Oleh : Panji Kusmin/Reporter APFII

Berita:
---
Surat Keputusan Ketua APFII/No.1/II/2007
Tentang Tata Cara Perilaku dalam Produksi

Undangan Musyawarah Besar APFII

Galeri Produksi:
---
Edisi Maret 2007
- Nu Green Tea [Sim F]
- So Klin Softergent - Selendang Nenek [Eugene panji]

Salam,

Ipul Anwar
Support Web APFII

URL  : http://www.apfii.com
Email: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
YM   : ipulmail




[mediacare] Undangan Presentasi dan Diskusi Beasiswa Fulbright-Yogyakarta

2007-03-12 Thread danielle belle
Bersama ini kami mengundang teman-teman semua yang berdomisili di 
Yogyakarta, untuk menghadiri acara presentasi dan diskusi beasiswa 
Fulbright yang akan dilaksanakan pada:

Hari  : Selasa, 20 Maret 2007
Waktu : Pukul 14.00 - 15.30 WIB
Tempat: Ruang Seminar Lt V
Gedung Sekolah Pascasarjana UGM 
Jalan Teknika Utara, Pogung, Sleman, Yogyakarta
Presenter : Piet Hendrardjo (Program Officer AMINEF)
Dr. Zainal Abidin Bagir (CRCS-UGM/Fulbrighter Alumni)

Dikarenakan tempat duduk yang kami sediakan sangat terbatas, bagi 
yang berminat hadir di acara tersebut harap menghubungi panitia 
untuk konfirmasi keikutsertaan. Demikian undangan ini kami 
sampaikan, atas kehadiran teman-teman semua kami sampaikan terima 
kasih. 
Cp. Daniel 081 826 9764 / [EMAIL PROTECTED]
Ingrid +274 520318 / [EMAIL PROTECTED]

Danielle Woro Prabandari
Humas, Promosi, dan Kerjasama
Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Utara, Pogung, Kampus UGM
Sleman - Yogyakarta, 55281
Telp/Fax : 0274 564 239





[mediacare] Klarifikasi Pemberitaan : Tim Ekspedisi Putri Rinjani 2007 Selamat

2007-03-12 Thread aris solikhah
Sehubungan pemberitaan meninggalnya mahasiswa IPB dalam Ekspedisi Putri Rinjani 
2007, di beberapa stasiun TV tadi pagi, kami memberikan klarifikasi. Terima 
kasih.
  
---
   
  Tim Ekspedisi Putri Rinjani  2007 Selamat
   
  Dalam rangka peringatan Hari Perempuan Internasional dan menyambut Hari 
Kartini, Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) Lawalata Institut Pertanian Bogor 
(IPB) bekerjasama dengan Mapala Universitas Mataram melakukan Ekspedisi Putri 
Rinjani 2007 bertema ‘ Romantisme Perempuan dan Lingkungan Rinjani’ ke Gunung 
Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim diberangkatkan pada 8-22 Maret  2007 
oleh Wakil Rektor IPB, Prof. Yusuf Sudohadi di Kampus IPB Darmaga.
   
  Sehubungan dengan adanya kabar meninggalnya beberapa mahasiswa anggota 
rombongan tersebut, maka dengan ini diinformasikan bahwa tidak ada satu pun 
dari peserta rombongan tersebut yang meninggal dunia.  
   
  Saat ini rombongan sudah turun dari Gunung Rinjani.  Demikian diungkap Dr. 
Bambang Riyanto (Kasubdit  Minat Bakat dan Penalaran Direktorat Kemahasiswaan 
IPB), Senin (12/3) di Kampus IPB Darmaga Bogor .
   
  Sementara itu, Ketua Tim Ekspedisi IPB, Diah mengatakan bahwa yang meninggal 
adalah tujuh mahasiswa universitas lain, yang meninggalnya seminggu lalu dalam 
rangka rekreasi jalan-jalan ke Gunung Rinjani dan tidak masuk dalam tim 
Ekspedisi. “Ketujuh orang yang meninggal tersebut diterjang badai, kehabisan 
bekal dan kedinginan. Hal itulah yang menghantarkan mereka meninggal dunia,” 
ujar Diah. (ris/Nur)
  

Kantor Promosi Hubungan Masyarakat dan Alumni (Prohumasi) IPB
Alamat : Gedung Rektorat Lt. 1 Kampus IPB Darmaga
Telp. (0251) 420635



Kemajuan mustahil terjadi tanpa perubahan. Dan, mereka yang tak bisa mengubah 
pemikirannya tak bisa mengubah apa pun. (George Bernard Shaw, 1856-1950)
pustaka tani
 prohumasi
 nuraulia

 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[mediacare] Int'l Women's Day Rally Forcibly Dispersed

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.ipsnews.net/news.asp?idnews=36856


RIGHTS-IRAN:
Int'l Women's Day Rally Forcibly Dispersed
Kimia Sanati


TEHRAN, Mar 8 (IPS) - A valiant attempt by several hundred women to commemorate 
International Women's Day by demonstrating in front of the Iranian parliament 
ended in violence when police and plainclothesmen used force to disperse them. 

One of the coordinators of the rally asked the demonstrators to leave to 
prevent more violence, according to news portals. 

Citing eyewitness, Meydaan (Women's Field), a woman's rights portal said the 
organisers of the rally were beaten by police. The Advarnews portal estimated 
that there were about 300 demonstrators. 

The rally took place although police had arrested 30 women on Sunday outside a 
Tehran Revolutionary Court where the cases of five women, who had taken part in 
a Jun 12, 2006 demonstration, demanding legal equality with men, were being 
heard. 

Police broke up that demonstration and arrested 70 women, all of whom have 
since been released. Charges against the five on trial include conspiring 
against national security, making propaganda against the state, disruption of 
public order through participation in an illegal gathering and acting against 
national security. 

''We believe that what the international community must insist on is human 
rights and democracy (in Iran) rather than (Iran's) nuclear issue. And that has 
to be done through diplomatic dialogue and peaceful means, not through war and 
destruction," the activists had said in their invitation to join peaceful 
demonstrations in front of the court. 

Following Sunday's arrests, 620 leading members from a range of Iran's 
political parties and trade unions had written an open letter to Iran's chief 
judge expressing ''disappointment'' at the arrests. 

Earlier, the Washington-based Human Rights Watch and Amnesty International 
called for the immediate release of the arrested activists. Amnesty said in a 
statement that it believed the arrests may have been intended to deter 
activists from organising events to mark International Women's Day. 

"Based on Article 27 of the Iranian Constitution, demonstrations and gatherings 
are free if arms are not carried by demonstrators. The two women that I 
represented at the trial on Mar. 4 for participating in the Jun. 12, 2006 
demonstrations had been exercising exactly the same constitutional right,'' 
Nasrin Sotoudeh, lawyer for Noushin Ahmadi Khorasani and Parvin Ardalan, 
detained in front of the court, told IPS. 

The demonstrators were attacked by police officers and security agents. 
Plainclothesmen on the ground tried to disperse the crowd violently even before 
the demonstration actually commenced. Seventy activists were arrested but 
released within a few days. Several organisers of the event were officially 
charged and a former male parliament member, Ali Akbar Mousavi Khoini, was kept 
in detention for five months. 

''Jun. 12 was a turning point. Soon after the incident, women's rights 
activists said they realised that there was need for a new tactic and the 
'Campaign to Collect One Million Signatures to Change Discriminatory Laws' was 
born,'' a women's rights activist and journalist told IPS on the condition of 
remaining anonymous. 

''The campaign (launched in November) has caused much concern to the 
establishment because with face-to-face and door-to-door outreach, it will move 
the cause among ordinary people in the society. It is not going to be limited 
to a closed circle of activists and intellectuals. And it has already spread, 
through workshops to train volunteers, to quite a few provinces," she said. 

"Demanding change for equality between men and women is so threatening to the 
patriarchal establishment, they will do everything to stop the idea from 
spreading and 'infecting' society. The campaign website was filtered three 
times in five months, twice in the past two or three weeks only," she added. 

The 'Keyhan' newspaper, a mouthpiece of Iran's hardliners has accused feminists 
and women's rights activists of being sponsored by what the paper called 
''executives of American plans for soft overthrow of the Islamic Republic''. 
The United States and the Netherlands are funding the signature campaign, the 
paper claimed. 

Men's exclusive right to divorce their wives and exclusive guardianship of 
children, a law that permits a man to take as many as four permanent and 
several temporary wives and giving a woman's testimony half the value of that 
of a man, are among laws that the campaigners have been demanding changed. 

On Thursday, Shirin Ebadi, Iran's celebrated winner of the 2003 Nobel Peace 
Prize joined Irene Khan, who heads Amnesty International and is also a Nobel 
Peace Prize winner (1977) to call on the government to revoke laws that 
discriminate against women. 

In an open letter, the two Nobel laureates said women in Iran faced ''serious 
and widespread discrimination'' because of l

[mediacare] Fwd: Fauzi Bowo suap PDS 10 Milyar?

2007-03-12 Thread Budi P

-- Forwarded message --
From: Saman Tutur <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Mar 12, 2007 12:45 PM
Subject: Fauzi Bowo suap PDS 10 Milyar?
To: [EMAIL PROTECTED]

Fauzi Bowo suap PDS 10 Milyar?

(berpolitik.com):: Pilkada Jakarta kembali dihangatkan adanya kandidat
Gubernur yang tebar 'gizi'. Isu ini kembali menyeruak menyusul terjadinya
pertikaian internal di dalam Partai Damai Sejahtera. Dari perselisihan
itulah,terkuak kabar, Fauzi Bowo menebar "gizi" ke partai ini sebesar Rp 10
milyar yang dibayar bertahap.

selengkapnya di http://www.berpolitik.com/news.pl?n_id=2866&c_id=6&g_id=18


Re: Balasan: [mediacare] Panasnya Luna Maya di "Jakarta Undercover"

2007-03-12 Thread ari aristides
Wah kalo saya gak penasaran tuh...
Bukunya pun saya baca biasa saja, 
hanya buku yang ditulis mantan jurnalis yang sok selebritis :-)
Biasa aja ah.. gak penasaran kok! he he he...

Salam
Ari Aristides

jacky kussoy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
He---he---heee. Jadi ikut panas juga nich. Maksudnya,
 ikut penasaran dan pengen tahu, visualisasi model 
 mana yang nantinya akan dikedepankan tayangannya oleh
 film berjudul 'J.U' mengingat  novelnya cukup laku
 keras dan setahu saya pula, pembelinya, sebagian ,
 adalah orang-orang yang selama ini dikenal begitu
 santun penampilannya di masyarakat.
 
 Yang jelas, menurutku, ini cuma salah satu trik dari
 pihak produser untuk memasarkan film ini agar akan ada
 sejumlah khalayak yang ikut-ikutan penasaran dan
 akhirnya 'harus' nonton bia jadwal mainnya ditentukan
 kelak. Bukankah logika sederhana dari pedagang selalu
 demikian: kalau bukunya saja udah kontroversial dan
 laku keras, filmnya akan laku pula bila 'dijual'
 dengan kiat-kiat tertentu pula.
 
 Atau, mungkinkah pihak Badan Sensor kita hanya
 meloloskannya untuk konsumsi penonton JiFFest doang ??
 
 --- radityo djadjoeri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 > Panasnya Luna Maya di "Jakarta Undercover", klik:
 >
 >
 >  
 >
 http://media-jakarta.blogspot.com/2007/03/panasnya-luna-maya-di-jakarta.html
 >
 >
 >
 >
 >  
 >
 ===
 >
 >   Wednesday Dec 6, 2006 09:02 WIB   
 > UNCOVERING 'JAKARTA UNDERCOVER'?By Karti Nee
 >   
 >   Film produksi Velvet Films, 'Jakarta Undercover'
 > yang misterius ini akhirnya akan ditayangkan juga.
 > Tapi, masih tetap misterius, ditayangkannya di
 > JiFFest, rencananya pada tanggal 13 Desember nanti.
 > Seperti yang tertera di buku acara JiFFest, film ini
 > hanya ditayangkan satu kali saja dengan embel-embel
 > 'invitation only'. Kabarnya susah betul dapat
 > undangan nonton film ini. Baik pihak produser maupun
 > penyelenggara saling lempar-lemparan kalau ada yang
 > menanyakan undangan. 
 >
 >   Membuat khalayak ramai tambah penasaran apakah
 > film ini bakalan segila novelnya. Ada yang bilang
 > kalau novelnya hanyalah inspirasi, jadi nuansa
 > kehidupan malam dan tempat-tempat nakal dan serunya
 > tidak mendominasi film. Benarkah? Lalu, karakter apa
 > yang diperankan Luna Maya? Atau Lukman Sardi dan
 > Fachri Albar? Kalau dilihat dari jajaran pemainnya,
 > film ini akan sangat menjanjikan. Beberapa nama baru
 > seperti Verdi Solaiman dan Adry Valeri Wens pun
 > menambah tingkat rasa ingin tahu. Belum lagi katanya
 > ada anak kecil peranakan Jepang, Kenshiro Arashi
 > yang juga bermain di dalam film ini. (garuk-garuk
 > kepala). 
 >
 > Novel 'Jakarta Undercover' sendiri adalah novel
 > bernuansa reportase tentang tempat-tempat nakal dan
 > seru di Jakarta karya Moammar Emka, dan sudah
 > dicetak ulang belasan kali sejak cetak pertamanya
 > tahun 2003. Emka dengan gamblang memaparkan
 > tempat-tempat yang di mana orang biasa nggak bakal
 > ngeh kalau tempat itu ada. It's about who you know
 > in the hood if you want to be in. Saking lakunya,
 > ada pihak produser yang tertarik mem-filmkan. Tapi
 > entah kenapa, film ini diposisikan menjadi sesuatu
 > yang sangat misterius. Kabarnya waktu shootingnya
 > saja ada 'closed set' di mana hanya crew tertentu
 > dengan ID card tertentu yang boleh berada di dalam
 > set. Bahkan para pemainnya pun sering menolak untuk
 > diwawancara atau langsung melemparkan pertanyaan
 > kepada pihak humas rumah produksinya. Apakah semua
 > gerakan tutup mulut dan keterlambatan rilisnya film
 > 'Jakarta Undercover' berhubungan dengan panasnya
 > gerakan anti pornografi mengingat shooting film ini
 > sudah selesai sejak bulan Maret
 >  2006 yang lalu?Terus terang belum pernah
 > ada film Indonesia yang semisterius ini kayaknya.
 > Kenapa 'Pocong' karya Rudi Soedjarwo tidak jadi
 > tayang saja jadi seperti hembusan angin nggak
 > penting yang dilupakan orang. Tapi 'Jakarta
 > Undercover'...wah, penasaran gila kita semua
 > dibuatnya. Panaskah? Dinginkah? Tayangkah? Lulus
 > sensor kah? Akan kecewa kah kita karena tidak
 > sepanas yang kita kira? (makin garuk-garuk kepala)  
 >  Bisa jadi. Mungkin ini juga yang membuat pihak
 > produser sering ogah dimintai keterangan dan semakin
 > pihak produser menutup mulut, semakin simpang siur
 > berita yang terdengar. Ada yang bilang film ini
 > nantinya akan muncul 2 versi, yang satu versi
 > festival dan yang satunya lagi versi 'aman'. Lalu
 > ada yang bilang bahwa film ini hanya akan dirilis
 > untuk festival dan screening di luar negeri. Bahkan
 > berita mengenai siapa pemeran utama saja sempat
 > simpang siur. Ada yang bilang Cornelia Agatha, lalu
 > Luna Maya. Lalu ada Fauzi Baadilah yang katanya
 >  beradegan panas. Aduuuhh...katanya katanya
 > katanya... Jadi yang bener yang mana nih?   
 > Yang bener ya yang nanti akan tayang di JiFFest pada
 > tanggal 1

[mediacare] Winston Churchill Salahkan Yahudi

2007-03-12 Thread Budi P
MOD:
Ini juga peringatan buat kaum fanatikun yang merasa diri dan kelompoknya paling 
benar dan paling hebat. 


http://www.tempointeraktif.com/hg/luarnegeri/2007/03/11/brk,20070311-95246,id.html
*
*

*
*

*Winston Churchill Salahkan Yahudi*
Minggu, 11 Maret 2007 | 21:33 WIB
*TEMPO Interaktif*, *London*: Perdana Menteri Inggris era Perang Dunia II
Winston Churchill menilai kaum Yahudi sebagian bertanggung jawab atas sikap
permusuhan yang mereka derita. Penilaiannya ini muncul di sebuah artikel
yang pertama kali dipublikasikan hari ini.

Churchill menulis "How The Jews Can Combat Persecution" pada 1937, tiga
tahun sebelum dia mulai memimpin Inggris. Tapi, sekretarisnya menasihati
sang tokoh legendaris Inggris itu bahwa "tak bijaksana" bila menerbitkan
artikel tersebut. Artikel itu akhirnya ditemukan oleh sejarawan Universitas
Cambridge Richard Toye di arsip universitasnya.

Di situ Churchill membentangkan gelombang baru anti-Semitisme yang melanda
Eropa dan Amerika Serikat setelah tewasnya jutaan Yahudi dalam Holocaust di
bawah rezim Nazi Jerman.

"Adalah gampang bila menganggap sikap permusuhan itu bersumber dari
kejahatan para penganiaya, tapi itu tak sesuai dengan seluruh fakta," kata
Churchill di artikel tersebut.

"Sikap permusuhan itu bahkan ada di negeri-negeri, seperti Inggris Raya dan
Amerika Serikat, tempat kaum Yahudi dan bukan-Yahudi dipandang sama di
hadapan hukum dan sejumlah besar orang Yahudi menemukan, tak hanya suaka,
tapi juga kesempatan," katanya.

"Fakta-fakta ini harus dihadapi dalam setiap menganalisa anti-Semitisme,"
kata Churchill. "Merek seharusnya dipertimbangkan, khususnya oleh kaum
Yahudi sendiri."

"Karena itu mungkin, tanpa disadari, kaum Yahudilah yang mengundang
penganiyaan--bahwa mereka sebagian bertanggung jawab terhadap sikap
permusuhan yang mereka derita," kata politikus yang menolak berdamai dengan
Adolf Hitler itu.

"Fakta utama yang mendominasi hubungan Yahudi dan bukan-Yahudi adalah bahwa
Yahudi itu 'berbeda'. Dia terlihat berbeda. Dia berpikir secara berbeda. Dia
punya tradisi dan latar yang berbedea. Dia menolak untuk menyatu," tulis
Churchill yang memimpin Inggris selama dua periode (1940-1945 dan
1951-1955).

AFP



Re: [mediacare] Terapi Indigo dengan Main Jelangkung ala Psikiatri

2007-03-12 Thread Peppita Poerwowidagdo
Bravo Vincent Liong!
   
  Saya nonton yang ada anda itu, mpe ketiduran sebelum mama Lauren selesai 
ngomong. 
  Terus terang, bagi saya, kalo sampai memiliki kemampuan seperti itu (termasuk 
seperti yang dicuplikan dari film "The Sixth Sense"), rasanya seperti 'beban' 
yang tidak mengenakkan.
   
  Bukan, saya tidak bermaksud apa2, tapi teman saya ada juga yang benar-benar 
bisa 'melihat' (apapun, pula melihat ke depan, sekarang dan yang telah lalu. 
Sejak dari kecil, sampai bolak-balik ke dibawa ortunya ke psikolog/psikiater), 
dan saya merasanya kok kayaknya seperti beroleh 'kutuk' ? 
  Seolah ada saja hal-hal yang mengganggu atau membuat pikiran & pembicaraannya 
sesekali tidak terkonsentrasi. Bersamanya juga kadang enggak nyaman, entah 
karena ia akan tahu sesuatu (atau telah tahu sesuatu), juga kadang keceplosan 
(entah dengan perilakunya ataupun perkataannya) tentang hal yang saya tidak mau 
tahu.
   
  Salam damai.

Vincent Liong <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Terapi Indigo dengan Main Jelangkung ala Psikiatri

Dalam acara Kick Andy di Metro TV tanggal 8 Maret 2007
jam 22.30 yang akan ditayangkan ulang tanggal 11 Maret
2007 jam 15.05 yang bertema Indigo. Anda dapat melihat
seorang anak bernama Jati yang mampu menulis karakter
cina, kataknya karena dia reinkarnasi tentara cina. 

Jati sempat diminta memperagakan bagaimana dia menulis
karakter Cinta tsb. Telah disiapkan kertas beralas
benda keras semacam triplek dan sebuah spidol. Kalau
anda teliti, cara memegang spidolnya berbeda dengan
cara orang normal menulis. Posisinya agak menggantung,
sehingga tidak terlalu terkontrol gerakannya. Jarak
antara posisi tangan dan mata spidol tidak dekat
seperti cara orang normal menulis. Lalu kontrol diri
agak diturunkan hingga akhirnya tangan bergerak
menulis sendiri. Cara ini biasa disebut dengan
Hipnografi.

Ada pula tampak ketika pihak Kick Andy mentayangkan
review soal keseharian Jati. Selain soal foto aura di
klinik, yang menarik adalah soal penggunaan media
pendulum yang dicontohkan oleh Jati. Penggunaan
pendulum dengan model spt itu biasa digunakan untuk
membuat pertanyaan; entah itu mentanyakan yang
sifatnya Yes or No, atau mencari letak lokasi tertentu
pada peta. Contoh: Jika jawaban benar maka pendulum
itu berputar atau kalau jawaban salah bergerak dua
arah berlawanan.

Nah, baik Hipnografi maupun permainan pendulum adalah
bagian dari terapi ala Psikiatri yang katanya untuk
anak Indigo yang disebut relaksasi. Dari kata dasarnya
relax yang artinya tenang atau santai. Relaksasi
berarti mensantaikan diri, menurunkan kontrol
kesadaran atas diri. 

Baik tekhnik hipnografi dan permainanm pendulum erat
kaitannya dengan permainan jelangkung yang lebih
tradisional dan kuno, juga permainan wija board.
Bedanya, kalau jelangkung ada boneka dari batok kelapa
berambut ijuk dan membutuhkan ritual untuk memanggil
roh, sedangkan kalau dalam hipnografi dan permainan
pendulum yang menjadi medium adalah orangnya sendiri
dan dengan menekan kesadaran maka roh / setan akan
masuk sendiri tanpa diundang. Ada beberapa pendapat
tentang cara ini. Bagi praktisi dan pihak yang biasa
melatihkannya cara ini dianggap dapat membawa hal yang
bersifat bawah sadar ke sadar. Tetapi lebih banyak
pihak yang menganggap cara ini berbahaya karena secara
tidak terkontrol pelaku kehilangan kontrol atas diri
sendiri sehingga kemasukan roh, setan, dlsb yang ada
di sekitar tempat bermain jelangkung. 

Nah, kalau anak dianggap Indigo atau yang orangtuanya
risau karena malas sekolah, susah diatur, dlsb
diterapi dengan cara diajarkan main hal-hal semacam
ini, maka tentu saja hasilnya akan jauh lebih WAH
(ajaib) dibanding anak Indigo yang asli, tetapi tidak
diterapi apa-apa. Bayangkan, anak tsb akan sering
sadar atau tidak sadar kemasukkan roh dan mampu
bercerita tentang latarbelakang roh yang menguasainya.
Apakah anda pernah nonton film jelangkung ?! Anda tahu
ceritanya khan…

Nah, inilah mengapa kesan Indigo yang ditampilkan
terutama adalah soal kemampuan melihat roh, membaca
reinkarnasi, menulis seperti di permainan jelangkung,
dlsb. Tetapi ya sudah lah, di realita pembodohan akan
terus berlangsung selama masyarakat masih mudah
dibodohi. Karena itulah Vincent Liong akan selalu
mengkritisi selama tema Indigo untuk mengiklankan
terapi yang mirip main jelangkung kepada para orangtua
yang anaknya dilabel Indigo entah yang harus ditabrak
adalah psikiatri bergelar dan berijasah yang
menggunakan kepercayaan masyarakat dengan tidak
bertanggungjawab, juga media cetak dan elektronik.

Kalau saya bertanya ke mereka yang meliput: Apa mau
anak mereka diterapi agar ahli bermain jelangkung?
Apakah akan mau dan setuju?! Boro-boro akan nyambung
dengan realita, ya tentu tambah aneh donk :) . 

Pertanyaan saya terakhir:
“Dimanakah Hati Nurani Anda ?!”

Ttd,
Vincent Liong

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


 

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo!

Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu agama yaitu NKRI

2007-03-12 Thread Al-Mahmud Abbas

Daripada berandai-andai, lebih baik lakukan yang baik dan nyata. Libido
pemberlakuan SI adalah pemahaman agama yang dangkal dan inferior, mereka
menyangka dengan penegakan syariat lalu otomatis penduduknya manis-manis.
Hanya cari-cari alasan supaya bisa kelihatan agamis, lha spirit untuk
melakukan yang nyata (pengejawantahan spiritualnya) tidak ada. Atau baru mau
melakukan bila dan hanya bila/seandainya/kalau syariat sudah ditegakkan oleh
negara, karena kalau tidak ditegakkan oleh negara maka mereka iri dengan
orang-orang yang dengan enak tidak melakukan syariat dan tidak dihukum. Oleh
sebab itu pemahaman yang demikian tidak pernah tertarik untuk belajar lebih
dalam sampai kepada hakekat keberagamaan.

Wassalam.

On 3/10/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   Itu zaman bahula. Apakah harus mundur ke dunia kegelapan dengan
pemilikan budak? Apakah tidak cukup dengan Indonesia mengirim TKI/TKW ke
Timur Tengah?


- Original Message -
*From:* Kuroda Takumi <[EMAIL PROTECTED]>
*To:* mediacare@yahoogroups.com
*Sent:* Friday, March 09, 2007 10:04 AM
*Subject:* Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara
seribu agama yaitu NKRI

 Yang perlu dipahami di sini, adalah bahwa saat ini tidak ada negara yg
100% dalam melaksanakan Syari'at Islam. Yang paling mendekati mungkin
negara Iran, tapi itupun masih banyak kritik yg harus ditindaklanjuti.
Saudi Arabia masih jauh dari Syariat Islam, sistem pemerintahannya
saja masih kerajaan. Jika Anda mengambil contoh Saudi Arabia sebagai
contoh negara yg melaksanakan syariat Islam, Anda sudah kena tipu.
Jika ada orang yg mengambil contoh dari Saudi Arabia sebagai pedoman
untuk menjalankan syariat Islam di Indonesia maka sadar atau tidak
sadar dia telah menipu dirinya sendiri, dan mungkin juga pada saat yg
sama telah menipu Anda

Jika ingin mengetahui bagaimana syari'at Islam yg sebenarnya
dijalankan, silahkan membaca di buku2 sejarah tentang kepemimpinan
Nabi Muhammad saaw (Sirah Nabawiyyah), dan kepemimpinan Imam Ali as
(sangat jelas tercermin dalam kitab Nahjul Balaghah).

--
Ezda
=> S2D4 the World

> Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman Nabi
sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk
dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum'
at)(kalikan dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan
abad!).. .Ini adalah suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG
SEMPURNA DIDUNIA INI bahkan dinegara dimana Islam Lahir.
>
> Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara
dimana orang-orang jadi lebih bermoral?... ..come on lah..
>
> Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat
menyelesaikan/ memperbaiki masalah moral
>
> Sudahlah jangan mengada-adalah!

 --

No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.8/714 - Release Date: 3/8/2007
10:58 AM

 



[mediacare] Dibutuhkan: PO Pendidikan Kritis

2007-03-12 Thread Institut Perempuan
Dear teman-teman,
Mohon disebarluaskan.
Terima kasih.
Salam, 
Ria Permana Sari

===

Jika anda:
1.  Perempuan, min. 23 tahun
2.  Pendidikan min. S1 
3.  Mampu mengoperasikan komputer (minmimal MS Word dan
Excell) dan internet 
4.  Diutamakan berpengalaman minimal 1 tahun di dunia
NGO
5.  Diutamakan berdomisili di Bandung
6.  Berminat bekerja di NGO perempuan di Bandung
7.  Mampu bekerja di lapangan 

Bergabunglah bersama kami sebagai:

PROJECT OFFICER PENDIDIKAN KRITIS



Kirimkan lamaran lengkap ke:
INSTITUT PEREMPUAN
Jl. Dago Pojok No. 85 Coblong, Bandung 40135
Telp/Faks: (022) 2516378
E-mail: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED]
Paling lambat 31 Maret 2007 (cap pos)


 

Finding fabulous fares is fun.  
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097


[mediacare] Tarif Telepon Di Indonesia, Mahalkah?

2007-03-12 Thread axmals
Forum Diskusi Wartawan Telekomunikasi Indonesia (FDWTI) Menggelar
Apakah mungkin tarif telepon dapat ditekan lebih murah lagi sehingga
terjangkau oleh masyarakat Indonesia yang penghasilannya masih rendah?
Forum Diskusi Wartawan Telekomunikasi Indonesia (FDWTI) Bandung akan
menggelar Seminar Nasional Kamis 15 Maret 2007 di Panghegar Hotel
Bandung. Seminar akan dibuka Dirjen POSTEL Basuki Yusuf, membahas
Tarif dan Interkoneksi Jasa Telepon Di Indonesia, mahalkah atau
sebaliknya? selanjutnya session kedua mengupas tentang Hubungan
Lembaga dan PERS. Bagaimana jika ada pemberitaan yang merugikan baik
secara pribadi, lembaga atau instansi. "Jika Timbul masalah
pemberitaan di media yang merugikan baik pribadi ataupun instansi, apa
yang harus dilakukan"?, kata Ketua Panitia Pelaksana Jan Pieter H
Sitompul yang akrab dipanggil JPH yang juga wartawan Sinar Indonesia
Baru (SIB) di Bandung Jumat lalu.
Pembicara antara lain Drs. Eddy Kurnia (V.P MarCOMM PT Telkom.Tbk),
Tarif Jastel Di Indonesia dibahas oleh Badan Regulasi Telekomunikasi
Indonesia (BRTI), ada juga DR. Ir Armen Z Langi (ITB, DR Ir Yusep
Hermansyah (ITB), Husna Zahir (Ketua YLKI) Ir. Alex J Sinaga M.Sc.
Sementara untuk Session Hubungan Lembaga dan PERS, akan dibahas oleh
Bambang Harymurti (Dewan PERS) dan US. Tiarsa (Ketua PWI-JABAR)
Undangan dapat diperoleh diSekretariat Panitia Seminar Nasional
JASTEL-PERS Indonesia Rp 500.000 (Seminar Kits,Makan siang,Coffe break
2x dan Sertifikat)
Jl. Japati No 1 Bandung Telepon 022-4521410 atau HP 081320309895 (JPH)
atau 085220348999 (AkmaL)  



[mediacare] Re: Apa Hebatnya dengan Syariat Islam! ( ZERO alias NEHI, alias NONE !)

2007-03-12 Thread ati gustiati
  Kenapa harus hati2? belum siap dgn demokrasi (kebebasan berpendapat)  kenapa 
berang ? karena tidak suka membicarakan masalah yg pelik ? karena tidak mau 
membuka mata akan apa sebenarnya yg menjadi penyebab kehancuran budaya dan 
moral pemerintah dan bangsa kita? kamu pikir dengan menutup mata kita akan 
memiliki perubahan ? bacalah tulisan saya dgn baik, BANYAK KELOMPOK YG 
MENGGUNAKAN AGAMA UTK TUJUAN POLITIK BENGIS NYA, saya tidak menyudutkan islam, 
saya malah sedih karena reputasi Islam sudah di aduk2, saya lahir dari keluarga 
muslim as well seperti kamu, orag tua kami dari tapanuli selatan, it cant be 
worst than that, right ? saya sama sekali bukan pendukung SI, karena mereka 
terorist, menteror wanita dan merugikan kebebasan wanita, kamu sudah lihat 
contoh2 yg dilakukan mereka terhadap kaum wanita, apakah anda wanita ? adik 
bungu saya penganut SI, anak gadis kecilnya dipaksa utk memakai pakaian yg 
tertutup disiang bolong dalam udara 100 C, ini tidak rasional ! kenapa
 kita tidak bisa hidup wajar ? tidak perlu takut dan merasa kaku (uptight) 
berbaur dengan kehidupan lain nya ? kenapa tidak melihat kehidupan dengan 
ambisi utk maju supaya kita semua bisa hidup layak dan nyaman seperti negara2 
ketiga lain nya ? sudah lihat negara2 lain ? mereka hidup sehat dan tidak putus 
asa terus karena besok mrk tidak tau mau makan apa.
  Bila kita tidak punya nyali dan keterbukaan utk membicarakan masalah2 kita, 
Indonesia akan terpuruk semakin dalam, lalu apa yg bisa kita wariskan pada anak 
cucu kita ?
  dongeng seribu satu malam sebelum mereka pergi tidur ?
  BAH !
   
   
  salam
  omi elubis
   
   
  

Sri Utami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Hanya 2 hari kerja saya mengikuti milis ini, terus terang saya syok 
setelah membacanya. Saya pikir kita tidak akan membicarakan SARA melalui 
milis ini. Kalau memang harus, saya pikir kita harus lebih hati - hati.
Bukan karena saya Muslim sehingga saya menjadi berang dengan tulisan di 
bawah. Karena saya pikir kesalahan dalam menterjemahkan ajaran agama 
terletak pada orangnya bukan agamanya.
Saya harap tidak ada orang yang akan tersinggung dengan emial saya ini.

ati gustiati wrote:
>
> Dalam kegagalan yg kita hadapi saat ini, apa menurutmu yg bisa
> diberikan oleh Syariat Islam ? selama ini Syariat Islam hanya
> didengungkan sebagai ajaran agama dan philosophy hidup yg ingin di
> syah kan dalam panataan berbangsa dan bernegara, apa strategy
> ekonomi SI ? bagaimana SI bisa mengambil alih UU yg telah disyah
> kan ? apakah penyiksaan tubuh atau kesewenangan/ pemaksaan yg di
> lakukan dalam ajaran SI merupakan hukuman yg bisa berlaku dalam
> negara yg demokrasi? Kegagalan moral dan morat marit nya indonesia
> bukan saja karena dikelola oleh pemimpin2 doyok tetapi juga karena
> tumbuh suburnya kelompok2 yg menggunakan agama (terutama Islam)
> utk mewujudkan ambisi politik bengis nya.
> Kesimpulan nya, tak ada satu agama pun (islam, kristen, budhism,
> hindu dll) yg seharusnya turut campur dalam menjalani tatanan
> negara, agama seharusnya tidak bisa diikut sertakan dalam
> keputusan2 politik, agama adalah silaturahmi manusia dengan yg
> lain nya, silaturahmi dengan alam nya, silaturahmi dengan Tuhan
> nya, silaturahmi dengan jati dirinya, silaturahmi dengan gaya
> hidupnya, ingin tau bagiamana agama seseorang ? lihat saja gaya
> kehidupan nya dan bagaimana mereka memperlakukan kehidupan lain nya.
> Syariat Islam seharusnya di hapuskan dari budaya Indonesia, itu
> bukan kebudayaan kita, itu kebudayaan zaman yg sudah hilang dari
> peradaban manusia.
> 
> salam
> omie lubis
>
>
> */Budi P /* wrote:
>
> Menurut perhatian gue. Sebenarnya syariat Islam diterapkan
> untuk memberikan tatanan baru di negara kita.
> Karena sudah TERBUKTI, dengan kondisi sekuler spt sekarang ini
> negara kita gak maju maju.
> Kita sudah mencoba hidup di negara sekuler dan buktinya gagal,
> makanya ada yang mengusulkan syariat Islam, dan bahkan ada
> beberapa pihak yang mau mengusulkan syariat Komunis atau
> syariat Kristen.
>
> Itu kan suka-suka aja, karena dgn kondisi yang ada sekarang,
> terbukti negara Indonesia gak maju.
> Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin.
> kan yang kaya di Indonesia kebanyakan . you know lah
>
> On 3/8/07, *Edy Susilo* > > wrote:
>
> GAK ADA HEBATNYA COY.cuma kita kembali ke JAMAN
> ZAHILLIYAH aja, dengan pemikiran yang sangat sempit yang
> sesuai dengan artinya yaitu ZAMAN KEBODOHAN, saya juga
> memastikan bahwa umat islam indonesia juga akan
> mengalami kemunduran dalam pola pikir tentang hidup saling
> damai dan rukun tanpa melihat unsur SARA, ingat sabda Nabi
> Muhammad SAW, "Bagiku agamaku, bagimu agamamu " (maaf kalo
> salah), hal ini kurang di cerna dengan baik oleh umat
> muslim di indonesia dan kurang dipahami dengan luas oleh
> umatnya, karena apa sempitnya pola pikir oleh yang
> mengajarnya (ustad/kyai/guru agama) dalam hal mendidik
> moral umatnya, karena apa ? terlalu banyak membaca TAFSIR,
> jadi siapa saja boleh dong mena

[mediacare] Budimania - Re: Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!

2007-03-12 Thread Al-Mahmud Abbas
Mas Budi yang baik,

Boleh tolong sedikit analitis,  bahwa sebenarnya dasar negara sudah
menyebutkan negara Indonesia memiliki warga yang berkeTuhanan. Artinya
ke-berkeTuhanan-nya harus mendasari seluruh kehidupannya, tanpa kecuali juga
dalam menjalankan usaha, menjalankan birokrasi, menjalankan legislasi,
menjalankan pendidikan, dll.,dll. Kalau semua warga negara mau memahami
sebetulnya dan seharusnya tidak perlu terjadi yang namanya korupsi,
perselingkuhan pejabat, suap menyuap, kolusi, penggelapan.
Mengapa hal itu masih terjadi adalah bukan soal sekulernya.. lha wong
mayoritas juga muslim, melainkan soal pemahaman kebergamaannya yang tidak
pernah mencapai spiritualitas yang dalam. Keberagamaannya hanya sekedar
selimut kemunafikan tanpa ada isinya sama sekali. Apakah untuk mencapai
spiritualitas yang dalam dan konsisten di segala bidang itu harus dengan
penegakan syariat ?
Ane haqul yakin tidak harus..! Karena semuanya tergantung niat dari individu
dan konsistensi moral serta ikhtiar kearah kesucian hati, bukan soal diatur
atau tidak diatur.

Wassalam.

*Budi P <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
> Menurut perhatian gue. Sebenarnya syariat Islam diterapkan untuk
> memberikan tatanan baru di negara kita.
> Karena sudah TERBUKTI, dengan kondisi sekuler spt sekarang ini negara kita
> gak maju maju.
> Kita sudah mencoba hidup di negara sekuler dan buktinya gagal, makanya ada
> yang mengusulkan syariat Islam, dan bahkan ada beberapa pihak yang mau
> mengusulkan syariat Komunis atau syariat Kristen.
>
> Itu kan suka-suka aja, karena dgn kondisi yang ada sekarang, terbukti
> negara Indonesia gak maju.
> Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin.
> kan yang kaya di Indonesia kebanyakan . you know lah
>


[mediacare] Re: Islam Melarang Kebebasan Berpendapat !!!

2007-03-12 Thread Hafsah Salim
--- In mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Rekan Hafsah yang baik.
> Saya menduga Anda hidup dalam sebuah lingkungan yang diisi oleh banyak
> orang yang mengaku bergama islam yang tidak toleran terhadap keragaman
> cara pandang.



Saya banyak teman2 Islam Ahmadiah, bahkan almarhum suami saya dulu
adalah anggauta jemaah Islam Ahmadiah.  Saya pribadi tidak suka kepada
Islam Ahmadiah, namun mereka baik2 saja dan toleransinya cukup baik. 
Justru yang membuat saya marah adalah Islam di Indonesia yang
membakari mesjid Ahmadiah dan menjarah umatnya.  Memang dalam AlQuran
ada ayat yang menyatakan bahwa mereka yang murtad, kafir, dan
penyembah berhala halal dibunuh.

Inilah ajaran biadab, jadi saya bukan mempermasalahkan umatnya, karena
kalo umatnya salah gampang memperbaikinya dengan hukuman, tapi kalo
ajarannya sudah salah, maka hukumannyapun lebih salah lagi.

Semua tulisan saya tidak ada mengkritik umat Islam melainkan
mengkritik ajaran2 Islam yang sudah menjadi pengetahuan umum didunia
sebagai agama terorist yang merusak kehidupan semua bangsa didunia ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.












> Kalau memang benar begitu, saya turut bersimpati dengan Anda.
> Tapi tentu Anda juga cukup terbuka untuk memahami bahwa pengalaman Anda
> tidak bisa dijadikan rujukan utama untuk menggeneralisasi sikap
semua umat
> islam di bumi. Apalagi untuk mengambil kesimpulan yang sedemikian
> definitif mengenai Islam itu sendiri.
> Rekan Hafsah, tentu Anda tahu betapa berkembang sebenarnya tradisi
> intelektual dalam sejarah islam selama ini. Sampai saat inipun kita di
> indonesia, lazim berdebat tentang dan terus mengkaji banyak hal,
termasuk
> soal poligami atau bolehkah kawin antar pasangan berbeda agama, atau
> bolehkah perempuan menjadi imam shalat, atau bisakah kita menggantikan
> kewajiban haji dengan membayar zakat bagi orang yang membutuhkan atau
> apakah bunuh diri dalam perang termasuk kategori jihad...dst.
> Ini semua mengemuka, karena masing2 pihak memang diizinkan untuk
> menyuarakan pendapat, bukan?
> Dan apa yang terjadi saat ini adalah sekadar kelanjutan tradisi
perbedaan
> pendapat yang mencirikan sejarah islam selama berabad-abad.
> Beruntunglah kita bahwa umat islam tidak pernah secara berasama-sama
> bersepakat bahwa kita harus memberikan otoritas menentukan kebenaran itu
> pada sekelompok pemuka agama tertentu saja.
> Tentu saja selalu ada gerakan radikal yang mengupayakan penunggalan
> penafsiran tersebut; tetapi itu kan hanya ada di sebagian wilayah pada
> kurun waktu tertentu saja.
> Selebihnya, perbedaan pendapat adalah kelaziman.
> 
> Karena itu, kalau Anda menganggap islam melarang kebebasan berpendapat,
> saya yakin Anda salah.
> Bahkan dalam ajaran islam, hak untuk tidak dipaksa dalam hal keyakinan
> adalah salah satu hak yang secara jelas  disebut dalam Alquran.
> Konsekuensinya, umat islam bahkan harus menghormati setiap orang yang
> percaya bahwa tidak ada Tuhan.
> Allah memeng sumber kebenaran, tapi kalau ada orang lain yang tidak
> percaya bahwa Allah ada, umat islam harus menghormati keyakinan itu.
> Dalam sejarah, tentu saja ada contoh2 penguasa islam yang tidak toleran.
> Tapi bukankah sejarah setiap bangsa atau umat memang memiliki wilayah
> kelamnya masing2?
> 
> salam
> 
> ade armando
> 
> 
> Islam Melarang Kebebasan Berpendapat !!!
> > Posted by: "Hafsah Salim" [EMAIL PROTECTED] muskitawati
> > Date: Sun Mar 11, 2007 8:40 am ((PDT))
> >
> > Islam Melarang Kebebasan Berpendapat !!!
> >
> > Dasar ajaran Islam adalah melarang umatnya berpendapat karena Allah
> > sajalah yang memiliki pendapat dimana umatnya hanya menjalaninya
> > sebagai kewajiban.  Memang umat Islam secara terpimpin dibolehkan
> > untuk mengeluarkan pendapat hanya terbatas kepada cara2 bagaimana
> > mengimplementasikan kewajiban2 dari pendapat2 Allah itu sendiri.
> >
> > Misalnya, ada umat Islam berpendapat bahwa shalat harus pakai sajadah,
> > tapi umat lain bilang bahwa tanpa sajadah juga shalatnya syah.
> > Demikianlah pendapat umat hanya terbatas dalam cara2
> > mengimplementasikan perintah Allah maupun pendapat2 Allah yang bukan
> > merupakan pendapat pribadi umat yang bebas tanpa batasan.
> >
> > Tapi kalo ada pendapat umat yang menganggap Allah itu tidak ada hanya
> > merupakan angan2 masa lalu, maka pendapat ini harus diharamkan karena
> > dosa, bahkan umat yang berpendapat seperti ini harus dibunuh karena
> > merusak akidah islam.
> >
> > Kebebasan berpendapat yang dibabatasi, tidak pernah dinamakan
> > kebebasan berpendapat.  KEBEBASAN BERPENDAPAT ARTINYA PENDAPAT YANG
> > BEBAS.  Perdefinisi, arti "bebas" itu adalah "tidak terbatas".
> >
> > Lawan kata "bebas" adalah "tidak bebas".  Istilah kata "tidak bebas"
> > adalah "terbatas" atau "dibatasi".
> >
> > Disinilah prinsip dasar latihan "critical thinking" yang mencakup
> > penggunaan bahasa yang benar bukan memutar balik arti kata itu sendiri
> > seperti banyak dilakukan para ulama semua agama2.
> >
> >
> >
>




[mediacare] FPI Mendesak STT Setia Ditutup

2007-03-12 Thread Yosi Rorimpandei
FPI Mendesak STT Setia Ditutup 

Sekolah Tinggi Teologia (STT) Setia yang berlokasi di Jalan Kampung Pulo, 
Jakarta Timur, mendapat desakan untuk segera ditutup oleh massa, yang juga 
diboncengi oleh Front Pembela Islam (FPI). Massa mendatangi STT Setia pada hari 
Sabtu (10/03) dengan tuntutan mendesak agar sekolah teologi, yang telah 
beroperasi selama 17 tahun itu, segera ditutup.

Tindakan massa tersebut kembali mengindikasikan buruknya jalinan hubungan antar 
agama di Indonesia. Beritanya silakan baca di www.oyr79.com

___
Yosi Rorimpandei
www.oyr79.com



Re: [mediacare] Mohon Info Peluncuran Buku Prof Koesnadi

2007-03-12 Thread jual gosip

Buat Mbak Dian,
Trims informasinya
Mungkin acara ini yang dimaksud...

regard
Jual_Gosip
wartawan yang tidak pernah membuat berita gosip
 

--- Dian Kartika Sari <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wah...kalo peluncuran Buku saya tidak tahu. 
> 
> Tapi akan ada acara "In Memoriam Prof Dr Koesnadi
> Hardjasoemantri dan Malam Penggalangan Dana untuk
> Univeritas Gunungkidul".
> Mulanya acara ini bertema " 80 th Anniversary Prof
> Dr Koesnadi Hardjasoemantri & Malam Penggalangan
> dana untuk Universitas Gunungkidul"
> 
> Tapi karena beliau meninggal dalam kecelakaan
> Pesawat Garuda, maka themanya berubah "in Memoriam
> ..
> 
> Acaranya diselenggarakan :
> Waktu : Selasa 13 Maret 2007, jam 19.00 Wib s/d
> selesai. 
> Tempat : Ruang Rimbawan I Gd Manggala Wanabakti,
> Jl Gatot Subroto, Jakarta. 
> 
> Penyelenggaranya ICEL (Indonesia Center For
> Invironmental Law ?Lembaga Pengembangan Hukum
> Lingkungan Indonesia) 
> 
> kalau perlu info lebih lanjut hubungi aja ICEL 
> 
> dian 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: jual gosip 
>   To: mediacare@yahoogroups.com 
>   Sent: Monday, March 12, 2007 11:00 AM
>   Subject: [mediacare] Mohon Info Peluncuran Buku
> Prof Koesnadi
> 
> 
> 
>   Mohon bantuan informasi;
> 
>   Saya dengar, besok, Selasa 13 Maret 2007 akan
>   dilangsungkan peluncuran buku Prof Koesnadi yang
>   meninggal dalam kecelakaan pesawat garuda GA-200.
> Bagi
>   teman2 yang tahu, mohon informasi tempat dan
> waktunya.
>   Saya mau meliput acara tersebut, tapi nggak tahu
>   tempat dan waktunya
>   Atau kalau ada yg tahu, kontak penerbitnya.
> 
>   regard
> 
>   Jual_Gosip
>   wartawan yang tidak pernah membuat berita gosip
> 
>  
>
__
>   Be a PS3 game guru.
>   Get your game face on with the latest PS3 news and
> previews at Yahoo! Games.
>  
> http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121
> 
> 
>
> 
>   __ NOD32 2098 (20070306) Information
> __
> 
>   This message was checked by NOD32 antivirus
> system.
>   http://www.eset.com
> 



 

Looking for earth-friendly autos? 
Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/


[mediacare] Mengisi Waktu Dengan Hal Yang Bermanfaat

2007-03-12 Thread fatimah dewang
Hypnosis Fundamental

Banyak manfaat yang akan didapat dari pelatihan ini.
Beberapa diantaranya adalah menghentikan kebiasaan
buruk seperti merokok, pecandu obat-obatan, dll.
Kemampuan ini bisa digunakan baik untuk diri sendiri
maupun membantu orang lain yg mempunyai masalah. 

Selain itu metode ini dapat meningkatkan kemampuan
public speaking, marketing, negotiating, controlling,
dll yang cocok untuk berbagai macam profesi. 

•   Info Jadwal Pelatihan 021-7397916 Ria




 

Need Mail bonding?
Go to the Yahoo! Mail Q&A for great tips from Yahoo! Answers users.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396546091

Hypnosis Fundamental.doc
Description: pat1787487671


[mediacare] Attention Please

2007-03-12 Thread wukirsari murdiastuti
Dear Temans media...

Aku butuh contact person Ari Sihasale atau Nia
zulkarnaen Please...
Penting banget!
Japri aja ya ke aku..


Salam,
Esti
081585332512



 

Be a PS3 game guru.
Get your game face on with the latest PS3 news and previews at Yahoo! Games.
http://videogames.yahoo.com/platform?platform=120121


[mediacare] Re: SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-12 Thread Danny Lim
Karena itulah kita mesti memakai kacamata Belanda, Budi. Ini serius. 
Bila kita hendak melihat kerusakan hutan, paling bagus naik 
helikopter melayang di atas hutan itu. Kalau kita berada di dalam 
hutan dan kebetulan berada di hutan yang tidak terbakar, masih hijau 
dan burung-burung masih berkicau, ya kita pasti bilang hutan itu 
bagus kok, mengapa diributkan?

Nyepi harus dijaga 7400 polisi, itu saya sitir dari Suara Pembaruan 
memakai kacamata Belanda. Lalu beberapa orang Bali plus beberapa 
orang yang kontra Danny Lim (alias memakai kacamata kuda? Ihik) 
berkata "Yang dijaga ogoh-ogoh, bukan Nyepi". Namun konteks yang 
saya bawakan memakai kacamata Belanda itu adalah "mengapa Kebaktian 
Natal juga mesti dijaga belasan ribu polisi, plus barisan pemuda 
muslim, plus metal detector?"

Ogoh-ogoh menyangkut massa dalam jumlah besar, OK, tapi sebuah 
gereja 'kan cuma bisa menampung beberapa ratus orang saja. Ogoh-ogoh 
hiruk-pikuk sehingga kans untuk ribut besar, OK, tapi umat di 
gereja 'kan duduk tenang khusuk berdoa. Jadi mengapa harus dijaga 
(again) oleh belasan ribu polisi, barisan pemuda dan metal detector? 
Nah, ini semua terlihat dari Belanda sini memakai kacamata Belanda, 
namun tidak terlihat oleh orang di Indonesia yang memakai kacamata 
kuda. Kira-kira begitulah duduk perkaranya, Budi.

Salam hangat, Danny Lim, Nederland

--- In mediacare@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
>
> Ikutan juga dong..
> 
> Menjawab 'tanya kenapa'nya mba Maya,
> Sepertinya jawabnya bukan alasan yang diberikan mas Budi,
> tapi lebih sebagai bentuk kebebalan yang terus dipelihara oleh
> pihak-pihak yang terlalu fanatik dan pakai kacamata kuda..
> sehingga dia tidak melihat sisi positip dari agama lain diluar
> agamanya sendiri..
> kaum fanatik ini bisa berasal dari pemeluk agama manapun
> yang ada di Indonesia, sedihnya, sudut pandang kacamata kuda
> yang dipakainya menjadikan dirinya susah untuk melihat sisi
> lain yang memungkinkannya memahami kebaikan.
> padahal, kebaikan merupakan salah satu syarat dlm beragama..
> 
> masih banyakkah kaum fanatik di negara kita?
> 
> 
> salam,
> 
> 
> 
> 
> "Devi" <[EMAIL PROTECTED]> 
> Sent by: mediacare@yahoogroups.com
> 03/12/2007 05:05 AM
> Please respond to
> mediacare@yahoogroups.com
> 
> 
> To
> 
> cc
> 
> Subject
> Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Ikutan Juga,
>  
> Tidak perlu ijin untuk menghadap Sang Khalik, kecuali ada otoritas 
yg 
> lebih tinggi dari Sang Khalik
> Kalau alasannya Mayoritas ,bagaimana dengan mesjid di Minahasa, 
Bali, atau 
> Flores
>  
>  
> Dont just see WATCH
> Dont just hear LISTEN
> - Original Message - 
> From: Widi 
> To: mediacare@yahoogroups.com 
> Sent: Sunday, March 11, 2007 12:46 PM
> Subject: Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu
> 
> Ikutan nimbrung 
> Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab 
ditutupnya 
> gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-
anak kecil 
> nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey).
> Pasti alasan yang dimaksud mas Budi :
> - gereja tsb belum punya ijin
> - gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain
> - dsb  dsb .
> Gitu kan mas Budi???
>  
> salam,
> wid
> 
> 
>  
> On 3/9/07, Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Halo Budi,
> 
> Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.
> 
> Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih 
gereja 
> dirusak dan dibakar
> tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja 
tidak 
> pernah merusak 
> dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?
> 
> Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat 
memerlukan ijin 
> 13 tahun untuk bisa 
> dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje 
ditolak 
> ijinnya. TANYA KENAPA? 
> 
> Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini 
lebih baik 
> saya tutup saja. 
> 
> Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. 
Itu 
> saja.
> 
> Salam sejahtera,
> Maya 
> 
> 
> 
> On 3/9/07, Budi P <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Halo Maya,
> 
> Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik 
kereta, 
> anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem 
aja. 
> Orang disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia 
gak 
> negur anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru 
meninggal 
> dan dia habis dari pemakaman istrinya. 
> 
> 
> So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
> Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja 
tersebut 
> ditutup.
> 
> 
> 
> 
> On 3/8/07, Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED] > wrote: 
> 
> Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...
> 
> Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun 
dibakar 
> massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti 
pelacuran, 
> perjudian, diskotik dll dibi

[mediacare] Fw: Nge-Clik & Mestakung

2007-03-12 Thread krisnawanputra
> Saat nge-'Clik' ini datang, artinya...
> 'Mestakung': semesta mendukung (istilah Prof Joh Surya)
> 
> kami sadar untuk segera melangkah, bergerak, maju
> pasti ada rencana dan panggilan indah di sana
> karena sinyal alam sudah berbicara...
> 
> ---
> Pagi ini kami berdua menulis dipisahkan lokasi.
> 
> Nah kalau  sampai isyu dan contoh tulisan kami bisa sama:
 "Pertumbuhan dan Tanaman".
> Jujur, kami berdua tak henti dibuatNya takjub...
> 'Maha Besar Engkau Tuhan'
> 
> 
> 
> Sobat Progresifoner's,
> 
> Di dunia ini, tidak ada yang terjadi secara kebetulan
> Semua ada yang merencanakan, menggerakkan
> 
> Tugas kita hanya tinggal melangkah menjawab
> respon dari 'sinyal alam' yang telah memvibrasi tersebut.
> 
> -
> Anda pernah nge-Clik dengan sinyal alam?
> Peristiwanya terjadi secara kebetulan, tidak direncana?
> Ini katanya, namanya energi Vibrasi. Please, share kawan...
>
> Pasti ada gunanya bagi orang lain
> karena di dunia ini, smua kita terhubung!
> 
> 
> Salam,
> Krisnawan Putra
> 
> 
> Inilah tanda nge-Clik kami pagi ini, pada 2 tulisan berikut ini:
> 
> - Original Message - 
> From: "Albertus Iwan" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <[EMAIL PROTECTED]>
> Sent: Sunday, March 11, 2007 10:11 PM
> Subject:  Voice of Progresif (VoP): Kisah 3 David
> 
> 
>>
>> Pak krisnawan,
>> aku belajar sesuatu dari tulisan ini, lucunya aku lagi buat tulisan ttg
>> unstopable grow untuk internal. isinya mirip tulisan pak krisnawan,
>> ini... contohnya..
>>
>> Unstopable grow
>>
>> belajar dari alam akan selalu membuat kita menyadari betapa kerdilnya
>> diri kita dibandingkan kekuatan alam semesta. salah satu pelajaran yang
>> saya petik dari keseharian saya sebagai petani bunga adalah hukum
>> pertumbuhan.
>>
>> Tanaman memerlukan lingkungan yang baik untuk menunjang pertumbuhan
>> maksimal, hebatnya kondisinya tidak harus 100% alami, lingkungan itu
>> bisa diciptakan, misalnya penggunaan rumah kaca, tujuannya adalah
>> penciptaan lingkungan yang kondusif untuk menunjang pertumbuhan
>> maksimal.
>>
>> mari kita periksa lagi lingkungan sekitar kita apakah mungkin kita
>> ciptakan lingkungan yang sedemikian kondusif untuk menunjang pertumbuhan
>> kita menjadi satu juta
>> persen?
>>
>> . etc.
>>
>> ini cuma kebetulan ? sptnya nggak ya pak
>>
>> Pak krisnawan, you are getting wiser, man.
>>
>>
>> saluut.
>> iwan
>>
>> -Original Message-
>> From: krisnawanputra [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>> Sent: Tuesday, March 13, 2007 1:57 AM
>> To: Trainers Club
>> Subject:  Voice of Progresif (VoP): Kisah 3 David
>> & Rahasia Kemajuannya
>>
>>
>> Sobat Progresifoner's,
>>
>> Esensi kehidupan adalah pertumbuhan dan kemajuan
>>
>> Bila kita memiliki tanaman yang pertumbuhannya terhambat,
>> Pastikan periksa akarnya, apakah dia tumbuh di bebatuan,
>> Periksa batangnya, apakah banyak benalu menempel,
>> Lihat daunnya, apakah ada ulat yang memakannya.
>>
>> Dengan membuang penghambat pertumbuhan akar, batang dan daun,
>> secara otomatis tanaman akan tumbuh dgn sendirinya
>>
>> --
>> Tiga anak bernama David tumbuh dan maju,
>> Menjadi David Foster, David Beckham, David Copperfield
>>
>> Mereka masing-masing menonjol sesuai kecerdasan masing-masing,
>> Karena memang manusia memiliki multiple intelligences
>> : Musik, Kinestetis, Visual Spasial, Natural/Alam,
>> Interpersonal, Intrapersonal, Bahasa, Logis Matematis
>>
>> Satu yang pasti, ketiga David tsb berhasil mengatasi penghambat
>> penghambat mereka untuk tumbuh dan maju dalam hidupnya.
>>
>> Bagaimana dengan Anda sobat progresifoner's?
>>
>> Salam Progresif!
>>
>> Krisnawan Putra
>> Progresif! Motivator
>>
>>


Re: [mediacare] Kebencian dan ketakutan Debby dan Danny - Re: Nyepi - EM PERI SORI

2007-03-12 Thread BeachBoy BaliAsli
Mbak Debby em peri sori peri peri big (maksudnya: mohon maaf sebesar2nya)
betul saya ada salah pengertian terhadap apa yang anda siratkan dalam komen anda
bila memang itu yang dimaksud oleh oom Danny, then saya kirim em peri sori 
peri2 big tu yang berikutnya kepada beliau

Sebagai klarifikasi dari berita yang diangkat, pengerahan kekuatan polisi 
sebanyak itu beralasan mengantisipasi konflik/senggolan2 fisik yang kerap 
terjadi dalam sebuah pawai Ogoh2 sehari sebelum Nyepi. Pawai ini dilaksanakan 
serentak di seluruh desa adat, kecamatan, kabupaten, kodya bahkan ada yang 
dilombakan pula. Jadi unsur yang menyulut terjadinya keributan, bukanlah 
berasal dari sentimentil agama.

Tentang kemungkinan gangguan dari umat lain sbg contoh bom, terorisme selama 
rangkaian perayaan Nyepi ini atau dalam pelaksanaan upacara adat 
kegamaanhmmm yah mungkin bisa saja itu terjadi walaupun sangat2 kecillah 
kemungkinannya. moga2 itu ngga terjadi...

semoga gangguan2  dengan unsur sara bisa dihindari

live in peace

beachboy

- Original Message 
From: Debbie Sumual-Patlis <[EMAIL PROTECTED]>
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 12, 2007 11:22:17 AM
Subject: Re: [mediacare] Kebencian dan ketakutan Debby dan Danny - Re: Nyepi

Wah, bisa nggak nyambung gini pikirannya.
 
Mas, saya justru kasihan sama orang Bali (konteksnya kita lagi ngomongin 
perayaan Nyepi ya) karena mau beribadah kok harus dijaga. Sama juga dengan 
perasaan saya waktu lagi misa Natal di Katedral. Wong saya cuma berlutut, 
nyanyi, dan berdoa saja kok harus dijaga banyak pelokis. Kenapa dijaga, yaa.. 
karena sejak 2000 ada aja pemboman pada malam Natal. Dulu kan ada tuh penjagaan 
ampe parah begitu, paling penjagaan ringan agar jalanan gak macet aja karena 
masalah parkir.
 
Kenapa Nyepi dijaga, karena sudah 2x ada pemboman di Bali. Yang melakukan... 
yaaa... sudah gak perlu dibahas. Nah, penjagaan ini pasti karena takut ada 
tragedi lagi. Kalu cuma takut bikin macet atau "kesenggol" yg lagi parade, saya 
yakin gak sampai 7000-an jumlah personil yg dikerahkan. Again, karena khawatir 
terorisme.
 
Dan, kok gue disebut2 takut dan benci. Lha, bukannya sampeyan yang takut 
(sehingga perlu dijaga). Tapi, TAKUT ITU PERLU. Biar waspada. APalagi gini 
hari. Pengerahan aparat sedemikian banyak menjadi tak terlelakkan karena 
sedikit2 bom, ada rame2, bom.. 
 
Dan gue disebut benci itu benci sama siapa ya? Emang gak kebaca ya dari imel 
gue bahwa YG GUE BENCI ADALAH MRK YG BIKIN KITA GAK AMAN BERIBADAH? Jadi, jelas 
bukan gue benci ama situ atau sama org Bali.
 
Mas, YG MEMALUKAN ADALAH BAHWA KITA (Org Indonesia, bukan cuma Bali) TIDAK 
PUNYA RASA AMAN (KARENA KENA TEROR MELULU, DIBOM KANAN-KIRI) BERIBADAH. Padahal 
rasa aman itu salah satu dari HAM. Gue nggak ngomong: "Hah, elo dijaga 7000 
pelokis? Malu2in aja loe!" Bukan, lageee...
 
Lucu nih, gue mbelain kok malah dinistakan.
 
 
 
- Original Message - 
From: BeachBoy BaliAsli 
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com 
Sent: Friday, March 09, 2007 10:15 PM
Subject: [mediacare] Kebencian dan ketakutan Debby dan Danny - Re: Nyepi


Memang pemikiran2 negatif dan trauma2 serta pengalaman2 masa lalu yang buruk 
dalam hidupnya terhadap seseorang seperti Debby dan Danny, akan menciptakan 
phobia2 berlebihan dan sangkaan2 negatifisme berlebihan terhadap sesuatu dan 
seseorang
Kasian dan prihatin sekali melihat kondisi mereka berdua ini...hidup penuh 
kebencian dan ketakutan

Mungkin duet Debby doll dan Danny boy ini bisa menjelaskan kepada kami2 ini di 
Bali, metode pengamanan yang bagaimana yang harus dilakukan terhadap kumpulan 
ribuan manusia di sebuah tempat/event?
Berapa kalikah anda melihat event seperti ini di Bali atau tempat lainnya? 
Apanyakah yang salah terhadap metode/cara pengamanan ini? Memalukankah dengan 
memberikan pengamanan dan melakukan tindakan antisipatif terhadap sesuatu dan 
seseorang?
Hal yang bagaimana yang tidak memalukan? 
Yang ngga tau adat itu yang gimana sih? 
Manusia yang manusiawi yang gimana sih?

Danny Lim bilang perayaan idul fitri di negri londo sono penuh dengan 
kegembiraan, la...apakah anda tahu kalo kami di Bali gembira kok merayakan hari 
raya Nyepi atau perayaan parade sehari sebelumnya?

Pemikiran dari dua orang ini kok ya menjlimet dan membingungkan, saya heran apa 
ya pemikiran kotor penuh prasangka saja yang ada dalam kepala mereka?

Ato memang mereka punya pemikiran dan ide yang lebih jitu dalam melakukan 
sesuatu??? Let's see...

beachboy

- Original Message 
From: Debbie Sumual-Patlis 
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Sent: Friday, March 9, 2007 8:10:13 PM
Subject: Re: [mediacare] 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

BETUL!
Ini sangat memalukan, betapa tidak amannya kita beribadah di Indonesia, bangsa 
yang mengaku beragama dan mengagung-agungkan sopan-santun sebagai adat 
ketimuran--padahal sih nggak tau adat. Terus terang gue MUNTAH tiap kali ada 
yang ngomong: Kita kan orang timur... Biasa aja deh, mendingan kita jadi orang 
yang MANUSIA 

[mediacare] GO BackPack - 3D/2N bali 1.090.000/spore 1.350.000 /KL 1.450.000

2007-03-12 Thread Piranti Duta
Makasih ya mba MM, dah di rilis mail nya.
 
 Paket 3 D / 2 N : 
 
 Bali : 1.090.000
 
 Yogyakarta : 850.000
 
 Singapore : 1.350.000( via Batam)
 
 Kuala Lumpur : 1.450.000 ( direct jkt -KL )
 
 Macau ( Hong Kong ) Rp.2.800.000 ( direct jakarta-macau ) to HK +/- 40 Min
 
 Paket 5 D /4 N :
 
 JKT - SIN - Genting - Kuala Lumpur - JKT : 2.200.000
 ( 2 D singapore + 1 D genting Highland + 2 D KL )
 
 JKT - SIN - Bangkok - Kuala Lumpur - JKT : 2.800.000
 ( 1 D Singapore + 2 D Bangkok + 2 D KL ) 
 
 JKT - SIN - Hong Kong - Macau -JKT : 3.900.000
 ( 1 D singapore + 3 D Hong Kong + 1 D Macau )
 
 HOT Package :
 Bali 3 D/2 N : Ticket Pesawat + Hardrock Bali Hotel = 1,6 juta nett
 
 PAKET : TICKET PESAWAT PP + Hotel + Direction
 
 Voucher hotel Jakarta :
 ARYADUTA HOTEL * 560,000
 BUMIKARSA   430,000
 JAYAKARTA TOWER  ***360,000
 MERCURE  REKSO HOTEL 465,000
 MANHATTAN HOTEL 535,000
 NIKKO HOTEL  560,000
 PUTRI DUYUNG COTTAGES  530,000
 RADDIN ANCOL HOTEL 375,000
 TWIN PLAZA HOTEL  370.000
 Sofyan 240.000
 DLL..DLL
 
 Bandung
 
 GEULIS HOTEL ***570.000
 GRAND PREANGER * 510.000
 GRAND LEMBANG *** 285.000
 JAYAKARTA HOTEL 440.000
 KEDATON HOTEL *** 380.000
 MALYA HOTEL 780.000
 PANGHEGAR HOTEL ***375.000
 PERDANA WISATA HOTEL ***285.000
 PANORAMA LEMBANG ***345.000
 ROYAL DAGO **290.000
 TALAGASARI HOTEL=220.000
 THE ARDJUNA BOUTIQUE HOTEL---530.000
 DLL DLL...
 
 
 Hotel Bali Mulai 200.000
 
 Kunjungi web kami :
w w w piranti-travel dot com

  

Piranti Travel
Jl.Siaga Raya No. 23 Pejaten
Pasar Minggu - Jakarta Selatan 12740
Phone : 7996050
 
 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Undangan Istighatsah Kubra (Rabu Wekasan)

2007-03-12 Thread Harry fadil


Bismillaahir  rahmaanir rahiim
 

Yayasan Haqqani Indonesia
  bekerjasama
Majelis Dzikir 
Yayasan Pendidikan Islam
  Roudhotun Nur
Mengundang para  Jamaah untuk hadir dalam acara:
 
ISTIGHATSAH KUBRA
DOA MUNAJAT
Sehubungan dengan Rabu Terakhir Bulan  Shafar Al-Khayr
 

 
Tempat:
Masjid Al-Ikhwan  Citra Raya Tangerang
 
Waktu:
Selasa, 13 Maret  2007
18.00-22.00 WIB
  
   
Acara:
18.00: Pembukaan  dan Shalat Maghrib berjamaah
18.30: Ratib  Al-Attas 
  (Sh. Muhammad Anwar)
19.15: Shalat Isya  berjamaah
20.00: Zikir Khatm  Khwajagan 
  (Sh. Muhammad Bahruddin)
20.45: Istighatsah  dan Doa: 
  K.H. Subroni Mansyur & K.H. Wawang Zaini
22.00: Penutup
 
Acara ini terbuka  untuk umum, baik laki-laki maupun perempuan
 
  
 
Informasi dan donasi:
Yayasan Haqqani Indonesia
Telp&fax: 315-3014 / 0813-8497-1997
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
www.naqsybandi.web.id
 
NB : Selain acara di atas Yayasan Haqqani Indonesia  juga akan melaksanakan 
adab Rabu Wekasan/Rabu Terakhir bulan Shafar al-Khayr diSekretariat, Jl. 
Teuku Umar 41 Jakarta Pusat, Rabu 14 Maret 2007, mulai jam  11.00 Wib. 
(kira-kira sampai Zhuhr), di antara amalannya adalah salat 4 rakaat,  dengan 
membaca Al-Fatihah dan dilanjutkan Al-Kawtsar 17x, Al-Ikhlash 5x, Falaq  dan 
Naas 1x setiap rakaat dan ditutup dengan doa mohon perlindungan dari Bala  yang 
diturunkan pada hari itu.




-
Don't pick lemons.
  See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.
  


 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Seminar Sukarno-Hatta Tinjauan Etika Politik

2007-03-12 Thread K.Prawira
 ---Original Message---

From: Burhan
Date: 03/11/07 22:26:14
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [nasional-list] Seminar Sukarno-Hatta Tinjauan Etika Politik

Semua ytc,
Ditengah-tengah bangsa kita berada dalam keadaan krisis multi dimensi
sekarang ini, yang lebih perlu diperkuat adalah persatuan nasional.
Sebagaimana keberhasilan mencapai Indonesia Merdeka dibawah pimpinan
proklamator Soekarno-Hatta, maka usaha keluar dari krisis dewasa ini hanya
bisa dengan memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Tanpa menyangkal adanya
perbedaan antara kedua proklamator tersebut (mana ada hal di dunia ini yang
sama persis 100%), maka dalam suasana krisis yang dihadapi bangsa kita
dewasa ini, adalah lebih tepat bila diselenggarakan sebuah seminar “Dwi
Tunggal Sukarno-Hatta : Etika Politik Dalam Perspektif Sejarah dan Hukum”,
daripada seminar “Pertentangan Soekarno-Hatta : Etika Politik Dalam
Perspektif Sejarah dan Hukum”.

Salam
Burhan




Subject: [nasional-list] Seminar Sukarno-Hatta Tinjauan Etika Politik

Salam Historia.
   Terkait dengan akan diselenggarakannya acara seminar Nasional dan Diskusi
dengan tema: "Pertentangan Sukarno Hatta: Etika Politik Dalam Perspektif
Sejarah dan Hukum". kami Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah UNDIP
mengundang Bapak/Ibu, Saudara/i yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan
dunia pendidikan dan perpolitikan bangsa ini pada acara tersebut.
   Acara akan dimulai (praktisi Politik Jawa Tengah)
3) Wawan Tunggul Alam, SH (Wartawan, Penulis Buku Demi Bangsaku:Sukarno VS
Hatta)
4) Drs. Indriyanto SH. M.Hum (Sejarawan)
Kontribusi peserta Rp.25.000,-(Mahasiswa) Rp.30.000,-(umum) pendaftaran
palinglambat Tanggal 14 Maret 2007. dengan fasilitas Sertifikat, Snack,
Lunch, Seminarkit, Door Prize.
untuk konfirmasi dapat menghubungi
Jay:085640951895
Ningrum: 081575312881
Pram:085226065123


[mediacare] MOSAIC of INDONESIA (fwd)

2007-03-12 Thread Rendy Maulana
numpag ngeforward modz,

tengkyu


Regards


Rendy Maulana
http://www.RendyMaulana.com










-
Get Your Name Today!
Cheap & Fast Web Hosting + Domain Registration
http://www.Qwords.com

-- Forwarded message --
Date: Mon, 12 Mar 2007 13:31:10 +0700
From: feiralrizky <[EMAIL PROTECTED]>





School of Business Management ITB
proudly presents


"MOSAIC of INDONESIA"
CELEBRATION OF DIVERSITY


total happening music concert

performance art-
collaborations-contemporer dance


Main Show :
Unit Kesenian Minangkabau
Unit Kebudayaan Aceh
Unit Kesenian Sulawesi selatan
Maha Gotra Ganesha
Lingkung Seni Sunda
Paduan Suara Mahasiswa ITB
Kelurga Paduan Angklung
Mahasiswa Bumi Sriwijaya


Artist performance :
Niko ( Niko and friends )
Voices of Evernine


Special Performance:
Mario Kahitna



Date&Venue:
Saturday, March 17th 2007
Sasana Budaya Ganesa
07.30PM-10.00PM


HTM : IDR 25,000
Ticket Box: SBM ITB Bandung
Aquarius Dago
Hardrock Fm Bandung
Telkom Supratman

For more information :
Alfin 081321112724
Yudha 085221164004




Be there!


[mediacare] Tolong Berantas Peredaran VCD Porno di Cawang!

2007-03-12 Thread firdaus cahyadi
Dear All,
  Setiap hari saya lewat cawang tepatnya di bawah jalan tol atau sebelum 
underpass UKI untuk menunggu bus ke Bekasi. Di situ banyak sekali para penjual 
VCD Porno yang mudah sekali diakses oleh publik termasuk anak-anak di bawah 
umur, bahkan tadi saya melihat ada anak SMP yang melakukan transaksi dengan 
penjual VCD Porno tsb. Hal itu tentu memprihatinkan kita bersama..
   
  Untuk itu jika di milis ini ada anggota Polri, mohon segera berantas 
peredaran VCD Porno di cawang tsb, Jangan biarkan anak2 kita jadi korban para 
pemilik modal yang tanpa merasa bersalah telah melecehkan dan mengeksploitasi 
perempuan tsb.
   
  Salam,
  Firdaus

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Keresahanku menonton sinetron Hidayah di RCTI

2007-03-12 Thread Titiana Adinda
  Keresahanku menonton sinetron Hidayah di RCTI
   
  Tadi malam (Minggu,11 Maret 2007) aku menonton sinetron hidayah di RCTI yang 
berjudul: “Perkawinan Janda Gila Harta” yang dimainkan oleh Novia Ardhana dan 
Sutan Goergi.
   
  Dan benar saja keresahanku kalo seorang perempuan apalagi seorang janda 
mendapatkan stereotype atau penilain miring di sinetron tsb.Digambarkan janda 
tersebut menceraikan suaminya demi menikah dgn lagi dgn seorang pemuda yang 
kaya.Tetapi sang janda digambarkan masih berbuat mesum dengan bekas 
suaminya.Belum lagi karakter ibu sang janda yang sangat matre (gila 
harta).Pokoknya cerita dalam sinetron itu pembodohan sekali dan amat streotipe 
terhadap perempuan.Perempuan (apalagi janda) digambarkan culas,suka 
uang/matre,dan memanfaatkan tubuhnya untuk memanfaatkan lelaki.
   
  Menurutku sinetron2 kaya itu adalah pembodohan terhadap masyarakat sama saja 
dengan sinetron Office Boy dimana perempuan yang berperan menjadi Saschya itu 
bodoh,tidak pernah kerja,kerjaannya dandan melulu.(lihat tulisanku juga ttg 
sinetron OB ini di 
http://layarperak.com/news/tv/2006/index.php?id=1164312649).Juga di Trans TV 
ada sinetron Bajaj Bajuri dimana penggambaran sosok perempuan yang diperankan 
oleh Oneng (Rieke Dyah Pitaloka) sbg sosok yang bodoh dan Emak (Nani Wijaya) 
yang digambarkan sebagai sosok yang mata duitan dan culas.
   
  Ada apa sebenarnya dengan penulis skenario sinetron kita?Dan barangkali apa 
yang ditulis oleh para penulis skenario mewakili pandangan umum org kebanyakan 
yaitu sangat stereotype thd perempuan.Aku ingin sekali para penulis sinetron 
itu dididik agar lebih peka gender dan tidak terus menerus memojokkan perempuan.
   
  Lalu pertanyaan aku adalah dimana nih peran Komisi Penyiaran 
Indonesia?Jangan-jangan mereka ikut dalam pemberian stereotype thd 
perempuan.Habis sampai sekarang sinetron kita begitu mulu sih ceritanya.
   
  Trus selamat ya buat para aktivis perempuan yang tadi malam hadir di Kerajaan 
Mimpi;news.com di Metro TV.Sayang sekali proses pemintaran seperti ini hanya 
sedikit sekali waktunya bagi perempuan untuk mencerdaskan bangsa.Aku juga baru 
lihat mbak Mariana dari Jurnal Perempuan di acara itu.Selama ini aku hanya 
mengenalnya lewat komentar-komentarnya yang tajam di milis forum pembaca kompas 
saja.Kalo mbak Nia Sjarifudin,mbak Yeni Rosa Damayanti,Ibu Ndari,dan mbak 
Masruchah sih udah beberapa kali ketemu.Ok,sekian dulu komentarku.Makasih.
   
  Salam, 
   
Dinda
  

Kunjungi blog aku di:
http://titiana-adinda.blogspot.com/

-
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! mempunyai perlindungan terbaik terhadap spam. 
 http://id.mail.yahoo.com/

[mediacare] Banyak Situs Bersejarah di Mekkah Dihancurkan

2007-03-12 Thread Harry fadil
Banyak Situs Bersejarah di Mekkah   Dihancurkan
9 Maret 2007 20:13:49 - www.gusmus.net
  
Sejumlah organisasi Islam prihatin atas banyaknya tempat   bersejarah di 
Mekkah dihancurkan dan diganti dengan gedung-gedung megah ala   Barat. 
Mereka menduga pemerintah Arab Saudi memberi izin kepada   kelompok 
konservatif untuk menghancurkan tempat-tempat bersejarah dengan alasan   
khawatir tempat bersejarah tersebut dikeramatkan oleh para peziarah dan   
wisatawan.

Ahmad dari Islamic Heritage Foundation mengaku punya kalatog   lebih dari 300 
tempat-tempat bersejarah di Arab Saudi, termasuk pemakaman dan   masjid-masjid. 
Ia mengatakan, sebuah rumah tempat Nabi Muhammad dilahirkan   dihancurkan untuk 
membangun tempat kamar mandi. 

"Sama sekali tidak   menghormati Kabah, tidak menghormati rumah Tuhan atau 
lingkungan dari   tempat-tempat bersejarah itu, " kata Sami Angawi, seorang 
arsitek Saudi yang   ingin mempertahankan peninggalan bersejarah di Makkah. 

Angawi kini   berusaha melakukan pendekatan pada kerajaan Arab Saudi agar 
memberi perhatian   besar atas penghancuran tempat-tempat bersejarah. Ahmad 
melobi   pemerintah-pemerintah negara Asia dan Arab untuk menghentikan 
penghancuran yang   dilakukan pemerintah Saudi. Kedua tokoh ini menyayangkan 
kurangnya kepedulian   umat Islam atas isu-isu ini. Kepentingan bisnis dan uang 
mengalahkan   segala-galanya. 

Mekkah, Mall City? 

Mungkin   Mekkah perlu mendapat julukan baru sebagai “kota mall’ mengingat 
belakangan ini   telah berdiri Pusat perbelanjaan Abraj Al-Bait, salah satu 
mall terbesar di   Saudi yang baru dibuka menjelang musim haji bulan Desember 
2006 kemarin,. Mall   tersebut nampak megah dengan monitor-monitor televisi 
flat, cahaya lampu-lampu   neon, dengan pusat hiburan, resto-resto cepat saji, 
bahkan toko pakaian dalam.   

Pusat perbelanjaan itu, nantinya juga akan dilengkapi dengan kompleks   hotel 
yang menjulang tinggi. Bahkan kompleks bangunan yang rencananya selesai   tahun 
2009 nanti, akan menjadi gedung tertinggi ketujuh di seluruh dunia,   
dilengkapi dengan fasilitas rumah sakit dan tempat sholat yang luas.   

Seluruh pegunungan di dekat Jabal Omar, kini sudah diratakan. Di lokasi   itu 
juga akan dibangun kompleks hotel dan lebih dari 130 gedung-gedung tinggi   
baru. 

Kota Makkah yang menyandang sebutan kota suci dan menjadi pusat   ibadah haji 
umat Islam di seluruh dunia, ketenangan dan kekhusyuk-annya makin   terkikis, 
Ka'bah yang terletak di tengah masjid Haram dan menjadi arah sholat   Muslim 
sedunia, semakin tenggelam oleh berdirinya gedung-gedung tinggi.   

"Ini adalah akhir dari Makkah, " kata Irfan Ahmad dari London, pendiri   
Islamic Heritage Foundation, yang secara khusus aktivitasnya mempertahankan   
peninggalan-peninggalan bersejarah di Makkah, Madinah dan tempat-tempat lainnya 
  di Arab Saudi. 

"Sebelumnya, bahkan pada masa Ustmani, tak satu pun   gedung-gedung di Makkah 
yang tingginya melebihi tinggi Masjid Haram. Sekarang,   banyak gedung yang 
lebih tinggi dari Masjid Haram dan tidak menghormati   keberadaan masjid itu, " 
tukas Irfan. 

Uang, tentu saja menjadi motivasi   utama boomingnya gedung-gedung tinggi di 
Makkah. Karena setiap tahun, kota itu   dibanjiri oleh para jamaah haji. 
Papan-papan iklan di sepanjang jalan menuju   Makkah, seolah menjadi daya tarik 
bagi para investor yang mencari keuntungan   dari usaha penginapan.
  
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Nyleneh, Gus Dur Ingin Jadi Penyeimbang

2007-03-12 Thread Harry fadil
Nyleneh, Gus Dur Ingin Jadi   Penyeimbang  
Surabaya, www.gusdur.net
Pemikiran   mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang sering terlihat 
aneh, menurut   Rektor Universitas Muhammadiyah Muhadjir Effendy, bukanlah 
sesuatu yang asal   beda. Namun, itu adalah upaya Gus Dur untuk menciptakan 
perimbangan di   tengah-tengah masyarakat.
  ’’Seperti dalam membela Inul (ratu ngebor Inul   Daratista, Red), saya pikir 
Gus Dur bukan setuju dengan goyangnya Inul. Tapi,   lebih dimaksudkan untuk 
memberikan perimbangan,’’ ujarnya.
  Muhadjir menyampaikan itu ketika tampil sebagai   pembicara dalam bedah buku 
Islam Ku Islam Anda Islam Kita yang digelar   Komunitas Tabayun di Graha Pena 
Jawa Pos, Surabaya, Selasa (6/3/2007).   Selain Muhadjir, tampil sebagai 
pembicara tokoh muda NU yang juga wakil wali   kota Surabaya, Arif Afandi, dan 
Direktur Eksekutif The Wahid Institute Ahmad   Suaedy.
  Sekitar 200 orang menghadiri bedah buku tersebut.   Di antara hadirin, ada 
seorang profesor ilmu politik dari Amerika Serikat,   Michael Steven Fish. Dia 
sedang melakukan penelitian soal Islam di Indonesia.   Hadir pula Pembantu 
Rektor II IAIN Sunan Ampel Surabaya Prof Dr Nursyam.
  Dalam diskusi yang dipandu Direktur Pemberitaan   J-TV Imam Syafii itu, 
Muhadjir menuturkan, Gus Dur berani mengambil posisi   seperti itu karena dia 
sadar bahwa dirinya memiliki modal yang cukup besar.   Yakni, sebagai cucu 
Hadratussyech KH Hasyim Asy’ari, sebagai mantan   ketua umum PB NU, dan sebagai 
intelektual. 
  ’’Dengan kelebihan seperti itu, Gus Dur akhirnya   bisa memosisikan diri 
sebagai pengimbang. Ini adalah kelebihan Gus Dur yang   tidak dimiliki tokoh 
lain,’’ jelas tokoh Muhammadiyah yang mengaku cukup dekat   dengan pemikiran 
Gus Dur tersebut.
  Muhadjir lalu menegaskan, se-nyleneh apa   pun pemikiran Gus Dur, tapi mantan 
presiden itu masih dalam rel Islam. ’’Sejauh   yang saya amati, Gus Dur tidak 
pernah menyamakan Islam dengan agama lain. Bagi   Gus Dur, Islam tetap sebuah 
agama yang dia yakini kebenarannya.’’ 
  Namun, lanjut Muhadjir, sikap Gus Dur yang   nyleneh dan melawan 
itu, tidak menguntungkan ketika diterapkan dalam   bidang politik. Lawan-lawan 
politiknya, bisa menggunakan hal itu sebagai   amunisi. 
  Selain itu, menurut Muhadjir, Gus Dur terlalu   berbicara sesuai dengan kata 
hatinya. Dia tidak mau berkompromi dengan   lawan-lawan politiknya. ‘’Mungkin 
ini karena kecerdasan yang dia miliki.   Sepanjang yang saya ketahui, 
orang-orang yang cerdas memang kurang berhasil   ketika terjun ke dunia 
politik.’’ 
  Arif Afandi yang tampil sebelum Muhadjir   menuturkan, di tengah 
ke-nyleneh-an Gus Dur, ada satu hal yang bisa   digarisbawahi. Yakni, ideologi 
pembelaan yang dipegang Gus Dur. Dia selalu   memberikan pembelaan kepada 
pihak-pihak yang teranianya. 
  Dalam kasus itu, Arif mencontohkan sikap Gus Dur   terhadap intelektual muda 
NU Ulil Absar Abdalla. Dalam banyak kesempatan, Gus   Dur semestinya mengkritik 
sikap Ulil yang liberal. Namun, ketika Ulil dihujat   sekelompok umat Islam dan 
akan dibunuh, Gus Dur dengan lantang membelanya. 
  ’’Jadi, intinya, Gus Dur itu tidak mau ada   pihak-pihak yang dominan, lalu 
mendiskreditkan pihak yang lemah,’’ ujarnya. 
  Sama halnya dengan Muhadjir, dalam berpolitik,   kelemahan Gus Dur adalah 
terlalu berbicara sesuai dengan kata hatinya. Padahal,   dalam berpolitik, 
konsisus atau kompromi sangat diperlukan. ‘’Ini yang tidak   dilakukan Gus Dur. 
Dia mewujudkan semua yang diyakininya sebagai kebenaran.’’   
  Arif menambahkan, dalam masalah beragama, Gus Dur   menampilkan Islam secara 
sebagai agama yang rileks dan santai. Arif lalu   menuturkan, ketika menghadapi 
kritik kepada dirinya, Gus Dur senantiasa   menghadapinya dengan rileks. Dia 
lalu mencontohkan, ketika dalam sebuah seminar   mendapatkan kritik pedas soal 
perilaku keagamaan yang dijalankan, Gus Dur hanya   mengatakan kalau yang 
mengkritik itu adalah orang yang baru mengenal Islam. 
  ‘’Karena baru mengenal yang semangatnya seperti   itu (berlebihan, Red). Lain 
dengan kita yang sudah Islam sejak lahir,’’ ujarnya   santai. 
  Suaedy menambahkan, untuk membuat perimbangan, Gus   Dur sering melawan arus 
yang berkembang. ’’Contohnya, ketika Gus Dur diusir oleh   FPI di Purwakarta. 
Ketika reaksi yang mengecam pengusiran itu begitu besar, Gus   Dur malah dengan 
enteng mengatakan bahwa dirinya tidak diusir.’’ 
  Dengan pernyataan Gus Dur itu, maka kemarahan   pendukungnya bisa diredam. 
‘’Jadi, jangan berlebihan membela Gus Dur. Dia itu   orangnya tidak mau terbawa 
arus,’’ tandas alumnus IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta   ini. 
  Suaedy juga menceritakan, suatu ketika ada seorang   anggota Banser Ansor 
yang dengan semangat mengutarakan keinginannya membela Gus   Dur. Menanggapi 
itu, Gus Dur dengan enteng mengatakan, dirinya sudah sangat   senang bila 
anggota Banser itu bisa makan dengan   kenyang.
 
 Send instant messages 

[mediacare] Kolaborasi Ananda Sukarlan - Sapardi Djoko Damono (Kompas, Na-per, 12 maret )

2007-03-12 Thread chendra panatan
Proyek "Seni Cinta" Ananda Sukarlan 
   
  Lama bermukim di Cantabria, Spanyol, pianis Indonesia Ananda Sukarlan (38) 
sedang punya proyek besar dalam musik.   "Saya sedang menggubah Ars Amatoria 
(Seni Cinta), yang diilhami puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono," tulis 
Ananda dalam kontak lewat dunia maya dengan Yahoo Messenger, pekan lalu.  
Lho, mengapa Sapardi?   "Iya, saya baru mengenal puisi-puisi Sapardi beberapa 
bulan ini dan langsung jatuh cinta. Chendra E Panatan, koreografer yang sering 
membuatkan komposisi tari untuk gubahan saya, yang mengenalkan saya pada puisi 
Sapardi. Saya melihat cara pandang baru tentang hal-hal baik yang konkret 
seperti hujan, kematian, juga cinta pada puisi-puisi itu," papar Ananda.   
Lebih jauh Ananda menjelaskan bahwa Ars Amatoria berbentuk gubahan lagu berupa 
musik dan nyanyian yang dilengkapi dengan karya koreografi.   "Karya itu akan 
dibawakan sepasang penyanyi, sepasang penari, dan paduan suara anak-anak," kata 
pria kelahiran 10 Juni 1968 ini. Cuplikan-cuplikannya,
 menurut Ananda, akan ditampilkan pada Agustus 2007 dalam Jakarta Conservatory 
of Music Festival di Jakarta. Selengkapnya akan ditampilkan pada Konser Tahun 
Baru 2008.(ARB) 
   
  More info : www.anandasukarlan.com atau catatan pribadi blog-nya : 
http://andystarblogger.blogspot.com 


www.chendrapanatan.com
http://chendrapanatan.blogspot.com
http://chendraefblogger.blogspot.com
 
-
Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.

[mediacare] Ada Kelompok Tertentu Jadikan Masjid Basis Politik

2007-03-12 Thread Harry fadil
Ada Kelompok tertentu Jadikan Masjid Basis   Politik
8 Maret 2007 15:24:17 www.gusmus.net
  
Dengan dalih "memakmurkan masjid", ada kelompok-kelompok   Islam tertentu 
menjadikan masjid sebagai basis politik.  Di berbagai daerah,   terutama 
kota-kota besar seperti Jakarta, sejumlah masjid berkultur NU terancam   
dijadikan basis politik oleh kelompok Islam tersebut.


Demikian fenomena yang terungkap dalam perbincangan antara KH   Mukhlas 
Syarkun, MA (Wakil Ketua Lembaga Takmirul Masjid Indonesia / LTMI - NU) dan 
Ahmad Baso (pengurus Lajnatut Ta’lif wan Nasyr / LTN - NU), Kamis   (22/2) lalu 
dengan Jaringan Islam Liberal (JIL)

Pak Mukhlas,   beberapa media Islam beberapa waktu lalu merilis keresahan NU 
dan Muhammadiyah   karena beberapa masjid dan sarananya sudah direbut kelompok 
tertentu. Apakah   keprihatinan itu berdasarkan fakta? 

Mukhlas Syarkun:   Kekhawatiran itu berangkat dari realita. Kenyataanya, masjid 
yang dulu dikelola   NU secara kultural, kini mulai terancam oleh pihak luar 
yang sengaja menggunakan   masjid sebagai basis komunikasi sosial, terutama 
politik. Karena itu, di NU ada   kekhawatiran kalau orientasi masjid yang 
mestinya ussisa alat taqwâ (dibangun   atas landasan takwa) seperti disebutkan 
Alquran, berubah menjadi arah menjadi   ussisa alas siyâsah (dijadikan basis 
perpolitikan). 

Selama ini, masjid   selalu diasumsikan sebagai tempat pertemuan ruang batin 
masyarakat, selain   fungsi sebagai baitullah. Otomatis, tujuannya untuk 
meningkatkan ketakwaan   kepada Allah. Namun belakangan, masjid cenderung 
ussisa alas siyasah (dijadikan   lahan berpolitik). Nah, itu yang 
mengkhawatirkan, karena telah keluar dari   format dan koridor fungsi masjid 
itu sendiri. 

Apakah masjid NU   selama ini tidak memainkan peranan politik? 

Selama ini,   masjid-masjid NU lebih pure dalam menjalankan fungsi-fungsi 
ussisa alat taqwa.   Itu platform utamanya. Karena itu, dalam rekrutmen 
kepengurusan dan lain   sebagainya, prosesnya cenderung alamiah dan tidak 
didasarkan pada pertimbangan   kepentingan politis. Bahkan, tidak jarang banyak 
orang yang saling lempar   kesempatan untuk jadi pengurus. ”Kamu sajalah yang 
jadi, kamu sajalah yang   jadi...!” Tapi fenomena belakangan ini sudah berubah. 
Susunan kepengurusan malah   jadi ajang perebutan dan target, sehingga ada 
upaya-upaya sengaja untuk   menguasai masjid. Itulah yang tadi saya sebut 
gejala bergesernya orientasi   ussisa alat taqwa menjadi ussisa alas siyasah. 
Ketika berhasil menguasai suatu   masjid, kelompok ini akan mengeliminasi 
pengurus lama yang dianggap tak   sehaluan, tak sepemikiran, dan tak 
seubudiyah. Tema-tema khutbah pun mulai   berubah. Karena itulah muncul 
kekhawatiran-kekhawatiran di kalangan NU. Semangat   ussisa alas siyasah itu 
sekarang
 lebih dominan daripada ussisa alat taqwa-nya.   

Berapa banyak masjid di bawah LTMI-NU yang sudah berubah   orientasi seperti 
itu? 

Kita belum punya data validnya. Namun   gejala-gejala ini sudah terlihat makin 
meluas. Sekarang sudah ada beberapa   laporan soal berubah-fungsinya beberapa 
masjid yang dulunya kita kelola. Ada   yang full, separo-separo, dan ada yang 
masih dalam perencanaan. Karena itu,   tugas kita adalah mengembalikan fungsi 
masjid seperti semula; berorientasi   ussisa alat taqwa. Itu saja yang ingin 
kita pertahankan. Selama ini, kita   bukannya lengah. Masjid memang selalu jadi 
milik masyarakat. Jadi kalau ada yang   ingin memakmurkan, ya monggo, silakan. 
Bagi kita, siapa saja yang mau   mengurus masjid, silakan, asal pada rel ussisa 
alat taqwa. Jangan dibelokkan.   Nah, pembelokan-pembelokan ini rupanya punya 
modus operandi macam-macam. Pada   awalnya, sang oknum jadi tukang sapu masjid 
dulu. Lama-lama, dia mulai   menyodorkan nama-nama khatib. Dia lalu mulai jadi 
muadzin. Lama-kelamaan,   tugasnya jadi lain sama sekali. 

Ada juga kasus pengerahan massa dari   luar ketika pemilihan Dewan Kepengurusan 
Masjid (DKM). Biar suaranya banyak.   Padahal, pemilihan DKM sebuah masjid, 
lazimnya ditentukan jamaah sekitar. Tapi   karena ingin merebut masjid, mereka 
mengerahkan massa dari luar. Karena   ketidaklaziman ini, maka banyak yang 
sudah mengkhawatiran. Masjid yang dulu   dikelola secara alamiah kok kini jadi 
rebutan?! Karena itu, wajar kalau Ketua   Umum PBNU, Bapak KH Hasyim Muzadi 
mulai warning. Sebab mulai ada gejala-gejala   yang tidak sehat. 

Masjid di bawah LTMI-NU kadang memang dinilai   kurang semarak. Karena itu 
direbut. Tanggapan Anda? 

Faktanya,   selama ini memang ada masjid-masjid yang masih dikelola kalangan 
tua, sehingga   paradigmanya masih pemikiran tua dan tidak ikut pemikiran 
sekarang. Tapi sudah   banyak juga yang berbenah dan mulai mengakomodasi 
aspirasi tua-muda.   Persoalannya kan masjid tidak hanya untuk 
semarak-semarakan, tapi bagaimana ia   tetap jadi ruang batin masyarakat. 
Dengan begitu, ketika ke masjid, selain bisa   melaksanakan hablun minallah, 
hablun minannas seseorang juga jadi baik. 

[mediacare] Fwd: [autocar-indonesia] HATI-HATI DGN PENIPUAN VOUCHER HOTEL

2007-03-12 Thread Andre James Oscar

dari milis tetangga

*Subject: HATI-HATI DGN PENIPUAN VOUCHER HOTEL*


Temen2, smoga kejadian ini engga pernah kalian alami.

Hari rabu kemarin tgl 7 Maret 2007, saya di telp oleh Reza marketing SMART
CALL CENTRE (PT. SWARA CIPTA CARAKA) untuk menawarkan pemakaian 1 villa di
Kota Bunga Puncak tgl 17 - 19 Maret 2007. Ini udah kesekian kalinya sejak
terakhir imlek saya tolak pdhl dia udah merengek2 minta tolong krn buat
bayar kuliah katanya dan dia belum memenuhi target. Awalnya saya kurang
berminat, tp krn kasian saya setuju.

Dia menawarkan untuk menggunakan salah satu villa itu untuk 3 hari 2 malam
tp krn saya cuma punya 1 voucher gratis 1 malam jd dia bilang untuk hari
berikutnya saya hanya tinggal bayar Rp. 825.000,- aja dgn syarat :
1. Bayar booking fee aja Rp. 275.000,- dan sisanya dilunasi pd waktu check
out.
2. Apabila tidak jadi check in, maka booking fee yg sudah disetor tidak
hangus masih bisa digunakan sewaktu2.
Booking fee saya bayar melalui pendebetan kartu kredit spt biasanya krn saya
sudah 3x melakukan transaksi dgn dia.

Siang ini kurir datang ke rumah saya. Saya memberikan form reservasi dan
foto copy voucher gratis yg ada pada saya krn saya sudah membeli voucher itu
sebelumnya seharga sama Rp. 825.000,-. Itu yg diminta Reza kemarin. Tp kurir
malah memberikan saya 1 paket lagi yg isinya sama dgn yg saya punya. Dan
saya tambah kaget lg waktu saya liat isinya ternyata 275rb yg dibilang
booking fee itu adalah cicilan 1 atas paket voucher seharga Rp. 825rb dan
saya masih berkewajiban untuk membayar 2x cicilan lagi utk 2 bulan kedepan
(walaupun saya engga jadi nginep). Saya komplain ke kurir, trus kurir telp
ke si Reza itu, trus dia bilang saya tetap harus tanda tangan struk kartu
kredit krn sudah dibooking.

Saya sempet bicara dgn Caroline (yg katanya bag. reservasi) dan engga bisa
di cancel. Kl saya engga pergi semua uang saya hangus termasuk yg harus saya
bayar itu. INI KAN TDK SESUAI DGN APA YG DIA JANJIKAN KEMARIN.

Saya penasaran trus saya minta no telp kota bunga. Tambah kaget lagi,
ternyata harga villa dgn 3 kamar untuk 3 hari 2 malam itu hanya 1,5jt aja
dgn tipe yang bagus. Sedangkan yg ditawarkan ke saya cuma 2 kamar, untuk
dapet yg 3 kamar, saya harus bayar tambahan 300 rb per malam. Jd total untuk
kondisi yg sama saya harus membayar Rp. 2.250.000,-.

Saya langsung marah dan bilang ke kurir kl saya engga mau berhubungan dgn
mereka dan saya sempet disuruh isi form penolakan. Stl kurir pulang, Reza
telp lg awalnya ngomong baik2 tp stl saya bilang cancel dan saya ceritain
harga yg saya dapet, dia malah marah dan langsung tutup telp tanpa basa basi
(APA SOPAN ?) Saya telp ke operatornya krn kecewa banget.

Saya bilang "ANGGAP AJA SAYA BUANG SIAL". Reza telp lagi tp sengaja saya
engga angkat, eh dia malah sms dgn nada penghinaan (SMS MASIH SAYA SIMPAN
TAKUT SEWAKTU2 DIPERLUKAN). Bunyinya : KNP ENGGA BERANI ANGKAT TELP SY? KLO
ANDA BERANGGAPAN ITU UTK BUANG SIALNYA ANDA, ANDA SALAH BESAR, ITU BKN UTK
BUANG SIAL TP UTK NUTUPIN OMONGAN ANDA YG PLIN PLAN, GA BS DIPEGANG OMONGAN
ANDA MULUT ANDA SM DGN BAGIAN BELAKANG BADAN SY!

Kl dia jd saya apakah harus melanjutkan transaksi padahal udah jelas
ditipu?. Saya tambah kecewa waktu saya cek ke citibank ternyata dia udah
melakukan pendebetan kemarin, padahal saya belum menanda tangani struknya.
Bingung nggak tuh?

Waktu saya tanya ke mereka mengenai masalah ini, malah jawabannya lebih
galakan mereka padahal saya yang udah dirugikan. Tp dia janji mau balikkin
mem-void transaksi yg udah dibuat kemarin itu. Engga tau deh bener apa
bohong.

O iya pertama kali saya beli voucher tanjung lesung tahun lalu tp krn saya
lg hamil, saya engga bisa pergi sampe akhirnya hampir kadarluasa trus reza
itu bilang drpd hangus vouchernya lebih baik ditukar ama kota bunga, voucher
tanjung lesungnya dihargain 500rb jd kota bunga tinggal bayar 825rb. ITU
BOHONG PDHL EMANG HARGA VOUCHER KOTA BUNGA SEBENERNYA SEGITU. Saya belom tau
waktu itu tp skr saya sadar, kl voucher tanjung lesung itu diambil untuk dia
pake sendiri.

Masih banyak lagi ceritanya sampe supervisor dan managernya jg telp saya,
pake ngomong kl dia udah tau alamat, telp dan data2 saya segala. Engga tau
maksudnya apa. Yg penting prinsip saya SAYA BENER KOK KNP MESTI TAKUT. Iya
kan? KOK ADA YAH ORANG SEMACAM INI?

Saya berharap biar Tuhan membalas perbuatannya dan saya diberikan kesabaran
atas semua yg saya alami. Puji Tuhan saya udah putus hubungan dengannya,
sebab kl engga mungkin berapa banyak uang lg yg harus saya keluarkan utk
menutup mulut manisnya.

O Iya berikut no. telpnya :
PT. Swara Cipta Caraka
Karinda Plaza Blok B1 no. 19
Jl. Karang Tengah Raya, Lebak Bulus
Jakarta Selatan 12440
Tel. 75909152 (hunting)
Fax. 75816990
Reza = 08170040095




**
*:: iT iS nIcE tO bE iMpOrTaNt.. bUt mOrE iMpOrTaNt tO aLwAyS bE nIcE ::*
**

--
Never miss an email again!
Yahoo! 
Toolbaralerts
you the 

[mediacare] Armageddon = Punahnya spesies Manusia !

2007-03-12 Thread MANGUCUP
“Dalam lima menit kita mulai ngebom !” (We begin bombing in five minutes)
Itulah ucapan mantan Presiden Amerika Ronald Reagan yang terdengar di radio
pada tanggal 15 Juni 2004. Ucapan tersebut sebenarnya hanya sekedar joke
saja yang dinilai tidak lucu oleh banyak orang ! Tetapi percayalah akan tiba
saatnya; dimana ucapan tersebut akan terulang kembali dan menjadi
kenyataaan, hanya waktunya saja yang kita belum ketahui kapan ? 

Perang Dunia Ketiga adalah perang umat manusia yang terakhir, karena ini
adalah perang nuklir yang akan memunahkan seluruh spesies manusia. Perang
Dunia terakhir ini sering disebut dengan nama Armageddon’. Kata tersebut
sebenarnya adalah terjemahan dalam bahasa Yunani Har-Magedon yang berasal
dari kata “Har Megido” dalam bahasa Ibrani yang berarti Bukit Megiddo.
Ditempat itulah nantinya akan terjadi peperangan terakhir antara Sang
Pencipta dengan si Setan. Kata ini tercantum dalam Kitab Wahyu 16:16. Konon
ayat no 16 ini bisa diartikan: Angka 1 = Sang Pencipta dan Angka 6 = angka
Setan jadi tepatlah ayat 16:16 ini. 

Sedangkan mang Ucup menafsirkan kata Armageddon itu = Senjata Setan. Kenapa
? Dalam bahasa Latin senjata = Arma dan dalam bahasa Ibrani Neraka =
Gehenna. Jadi tepatlah Senjata Neraka = Senjata Setan, maka tidaklah heran
kalau Rusia menamakan Bom Nuklir nya dengan sebutan nama “SS-18-Satan”. 

Perang nuklir sebenarnya sudah diawali di Jepang dengan menghancur luluhkan
kedua kota Nagasaki dan Hiroshima dengan bom atom. Apabila anda pernah
melihat foto maupun film akibat dari kedua bom tersebut benar-benar sangat
dashyat dan mengerikan sekali.

Walaupun demikian apa yang terjadi di kedua kota tersebut itu hanya sekedar
icip-icip saja dari Perang Nuklir yang akan datang ! Kenapa ? Kekuatan bom
nuklir yang dipakai oleh Amerika dan Rusia sekarang ini hampir 30.000 kali
lipat jauh lebih kuat dan jauh lebih dashyat daripada bom kuno yang
digunakan di Jepang. 

Kekuatan perusak bom nuklir generasi pertama adalah 10 hingga 20 kilo ton
TNT. Artinya, bom atom yang dijatuhkan di kota Nagasaki pada tahun 1945
memiliki daya ledak setara dengan 20.000 kilo dinamit atau TNT, namum sudah
bisa menewaskan 74.000 orang dalam seketika. Sedangkan Rusia sekarang ini
sudah mampu membuat bom nuklir (Bom Zar) dengan kekuatan 60.000.000 kg = 60
mega ton TNT.

Untuk satu bom nuklir saja sudah mempunyai kekuatan 30.000 kali lipat
daripada bom Atom yang dipakai di Nagasaki, apakah anda bisa membayangkan
akibatnya dari 27.600 bom nuklir yang ada di dunia sekarang ini ? Amerika
saja memiliki lebih dari 10.000 bom nuklir.

Negara yang sudah mampu membuat bom nuklir sekarang ini bukan hanya sekedar
Amerika, Rusia, Perancis, Inggris, China, India, dan Pakistan saja melainkan
negara sekecil Korea Utara saja sudah mampu membuat bom nuklir. Disamping
Israel pun sebenarnya sudah memiliki ratusan bom nuklir walaupun tidak
diakuinya. Tidak lama lagi akan disusul oleh negara seperti Iran, Afrika
Selatan. Belum lagi China yang tahun ini saja akan meningkatkan dana untuk
angkatan bersejatanya sebesar 20%. 

Suhu panas yang diakibatkan oleh bom nuklir bisa mencapai 200 sampai 300
juta derajat C, jadi kalau dibandingkan dengan panasnya di Neraka sih belum
ada apa-apanya. Di Neraka; kita akan merasa sejuk dan nyaman seperti berada
diruangan full AC, maklum kadar panas api di neraka itu hanya 444,6 C saja
jadi masih bisa dinilai adem dan sejuk, apabila dibandingkan dengan panasnya
dari bom nuklir ! 

Mang Ucup tahu dari mana kadar panasnya api neraka, emangnya udah pernah
kesono ? Tidak, tetapi berdasarkan catatan buku pemandu Sorga & Neraka baca
Alkitab Wahyu 21:8 disana mereka menggunakan bahan bakar belerang dan
panasnya dari api belerang itu adalah 444,6 C. Maklum listrik belum masuk
Neraka !

Bom nuklir dengan kekuatan 20 mega ton saja, bila diledakkan sudah dapat
membakar gedung-gedung yang berada 100 kilometer dari pusat ledakan. Ledakan
nuklir akan menimbulkan badai dashyat seperti Tornado, tetapi bukan hanya
sekedar tiupan angin saja, melainkan digabung dengan suhu panas yang luar
biasa. Pada saat itu lautpun akan mendidih kepanasan. 

Berdasarkan perhitungan simulasi dari para ahli apabila terjadi perang
nuklir ini akan memusnahkan sepertiga dari penduduk dunia. Mereka yang
selamat akan pergi menjauhi pusat ledakan, akan tetapi kemanapun mereka
pergi; mereka hanya bisa menemukan makanan maupun air yang telah tercemar
oleh radiasi, sehingga akhirnya mereka akan mati juga karena penyakit
kanker. 

Setelah terjadinya ledakan nuklir akan menimbulkan awan asap dan debu
raksasa yang sangat pekat, sehingga mengahalangi sinar matahari selama
berbulan-bulan. Efek ini oleh para ahli disebut sebagai Musim Dingin Nuklir
(MDN) dampaknya antara lain menimbulkan suhu dan cuaca seperti di kutub es
utara dan akan membunuh tanaman pangan. Selain menimbulkan kelaparan juga
penyakit. Dalam kaitan ini, hutan-hutan akan binasa beserta seluruh satwa
dan tanaman liarnya. 

Mungkin hanya tikus saja yang nampaknya akan mampu bertahan 

[mediacare] RRI kalah digugat karyawannya

2007-03-12 Thread radityo djadjoeri
Puncak perjuangan mantan reporter RRI
   
  Rekan Freddy Ndolu bisa dihubungi via email:  [EMAIL PROTECTED] 
  atau mobile: 0818-191351
   
   
  
http://mediacare.blogspot.com/2007/03/rri-kalah-digugat-seorang-karyawannya.html

 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[mediacare] Perkumpulan Hijau: "Minta sampahnya dong......"

2007-03-12 Thread radityo djadjoeri
Kawan-kawan yang baik,
   
  Perkenalkan kami Perkumpulan Hijau, ornop yang bekerjasama dengan rakyat
miskin di Jakarta untuk mewujudkan kelestarian lingkungan hidup dan keadilan
sosial. Di tahun pertama ini, kami fokus pada program daur ulang sampah
(basah dan kering) di beberapa komunitas miskin. Program ini menjadi media
pengorganisasian rakyat: menambah penghasilan, meningkatkan keterampilan
pengelolaan sampah, meningkatkan kesadaran kritis, dan penguatan organisasi
rakyat.
   
  Untuk biaya operasional dalam menjalankan program diatas, kami memiliki
usaha daur ulang sampah kering sebagai media fund rising organisasi. Malalui
email ini kami mengajak kawan-kawan untuk berpartisipasi dalam menyukseskan
program diatas dengan cara: *menyumbangkan sampah-sampah kering di kantor
kepada kami. Sampah kering tersebut dapat berupa kertas, kardus, plastik,
kaleng, besi, dll. *
   
  Hubungi kami di 08158019813 atau 
   
  [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] 
   
  dengan memberikan alamat kantor/rumah, maka kami akan langsung mengambil 
sampah kering tersebut. Sumbangan
kawan-kawan adalah bentuk dukungan yang sangat besar bagi kami dan komunitas.
   
  Atas perhatian dan partisipasinya, kami ucapkan banyak terima kasih.
   
  Salam,
   
  MB. Gamulya (Mul)
Koordinator
  -- 
"The earth has enough for everyone's need, but not for anyone's greed"
(Mahatma Gandhi)

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.

[mediacare] Berita terkini www.sumbawanews.com (12/3) pkl. 22.14 Wib

2007-03-12 Thread Redaksi Sumbawanews.com

 Limbah Metal PTNNT
Dipertanyakan
Senin, 12 Maret 07 (22:11) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.-
Besi sisa (limbah padat) hasil pekerjaan PT. Newmont Nusa Tenggara (PTNNT)
dipertanyakan keberadaannya. Jika diberikan kepada pemerintah daerah sudah
pasti akan memberikan kontribusi tambahan dalam bentuk
...selengkapnya
 Forum Masyarakat Pesisir Lapor
Polisi
Senin, 12 Maret 07 (22:10) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.-
Forum Masyarakat Pesisir mendatangi Polres Kabupaten Sumbawa Barat (KSB)
untuk melaporkan dugaan penyimpangan penyaluran dana terhadap pelaksanaan
Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) Kabupaten Sumbawa
Barat 
...selengkapnya
 Tonyong, Lahan Nafkah Dan Hidupkan Wisata
Lebo
Senin, 12 Maret 07 (22:09) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.-
Tonyong diketahui masyarakat dapat dikonsumsi meskipun lebel kesehatan belum
ada yang mengetahui. Bahkan tonyong terbukti mampu menghidupkan wisata lebo,
sebab tidak sedikit masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat
...selengkapnya
 Angin Kencang Robohkan
"Gubernur"
Senin, 12 Maret 07 (22:08) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.-
Angin kencang disertai hujan deras telah merobohkan papan iklan pendidikan
bergambar Gubernur NTB. Dalam papan iklan tersebut Gubernur NTB mengajak
seluruh masyarakat untuk terus melanjutkan pendidikan
...selengkapnya

*Pasang Iklan di *Sumbawa news.Com
*Klik disini! 
*
 Penataan dan Pengelolaan Wilayah Pesisir Perlu
Dipikirkan
Senin, 12 Maret 07 (22:08) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.-
Laut, bagi masyarakat pesisir atau nelayan merupakan areal untuk mencari
makan, karena mereka bisa menangkap ikan, mengambil kerang, rumput laut
alam, kepiting, teripang, dan lain-lain. Tetapi
...selengkapnya
 Hadapi UAN, Dikpora Genjot
Sekolah
Senin, 12 Maret 07 (22:07) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar

Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.-
Ujian Akhir Nasional (UAN) masih menjadi momok bagi sekolah maupun instansi
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sumbawa Barat
(KSB). Karena pada tahun sebelumnya untuk
...selengkapnya

 Kabid Pariwisata tidak Tanggung Jawab Soal Proyek
CD
Senin, 12 Maret 07 (22:06) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.-
Proyek pengadaan seribu keping CD lagu daerah untuk mempromosikan obyek
wisata bukan menjadi tanggung jawab bidang pariwisata dalam masalah materi.
Alasannya, pihaknya tidak pernah dilibatkan untuk
...selengkapnya
 Anggaran Pariwisata Dipending, Kadis Pariwisata
Kecewa
Senin, 12 Maret 07 (22:06) - Di Posting Oleh : admin
| 0
komentar
Sumbawa Barat, Sumbawanews.com.-
Rencana renovasi obyek wisata lebo (danau) hanya menjadi angan-angan belaka.
Alokasi dana anggaran untuk renovasi dari anggaran tahun 2006 sebesar Rp3,2
miliar lebih tanpa keterangan jelas
...selengkapnya

[mediacare] Undangan Peliputan Workshop "ADA APA DENGAN DEMOKRASI"(A2DD), Rabu 14 Maret 2007

2007-03-12 Thread heri
Kepada Yth,
Rekan-rekan media
di JakartaJakarta, 11 
Maret 2007



UNDANGAN PELIPUTAN WORKSHOP SEHARI
"ADA APA DENGAN DEMOKRASI"

Rekan media, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan wawasan 
demokrasi bagi pemuda-remaja menjelang Pemilu 2009. Lembaga Kajian 
Pembangunan Nasional [LKPN] bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri 
RI dan CIVED UNDP menggelar workshop sehari dengan topik:


“ADA APA DENGAN DEMOKRASI?[A2D2]”: Sebuah pengembangan wawasan 
kebangsaan melalui peningkatan partisipasi remaja-pemuda dalam proses 
pembangunan demokrasi.  Untuk itu kami mengundang rekan media untuk 
bisa meliput jalannya acara Workshop tersebut yang akan diselenggarakan 
pada:


Waktu : Rabu 14 Maret 2007, Pukul 08.00 WIB - 17.45 WIB
Tempat : Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia – UI Depok


Acara akan dihadiri oleh para remaja usia sekolah dan mahasiswa yang 
memiliki keingintahuan tinggi mengenai partisipasinya dalam proses 
demokrasi [Pemilu]. Selain itu acara ini juga menghadirkan pembicara 
yang sudah tidak asing lagi di dunia politik diantaranya: Eep Saefullah 
Fatah Sip,MA [pengamat politik], Ir.Akbar Tandjung [Mantan Ketua DPR 
RI], Effendy Gazali, PhD [Pakar Komunikasi], dan Indrajaya Piliang, SS 
[Pengamat Politik dari CSIS].


Untuk konfirmasi peliputan rekan media bisa menghubungi : Sdr.HERI di 
no: 08129931899 atau Sdr.MARTIN di no : [021] 78882187 / 085697225935 
atau melalui email: [EMAIL PROTECTED] paling lambat, hari 
Selasa, 13 Maret 2007, pukul 15.00 WIB. [Latar belakang workshop dan 
siapa saja yang akan datang sebagai pembicara semuanya ada dalam 
lampiran]


Salam,
Eko Prasetyo
External Communication

LEMBAGA KAJIAN PEMBANGUNAN NASIONAL
The National Institute of Development Research
Kompleks Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1 No. 7 4th Floor
Jl. Tanjung Barat Raya Jakarta Selatan 12530 Indonesia
Telp. (021) 78882187 & 6865 6157, Fax. (021) 78882187
email : [EMAIL PROTECTED]


LAMPIRAN 1
LATAR BELAKANG KEGIATAN

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang sangat produktif dan 
dalam usianya secara psikologi merupakan usia dalam tahap perkembangan 
sangat pesat dimana fungsi otak akan bekerja secara optimal. Remaja 
yang dimaksud disini yaitu mereka yang berusia antara 15 – 29 tahun.  
Jika pada masa usia tersebut diisi dengan hal-hal yang positif maka 
dalam beberapa tahun ke depan Remaja tersebut akan menjadi remaja yang 
tangguh dengan kompetensi tertentu. Di negara-negara maju pembangunan 
secara holistik remaja menjadi prioritas utama pemerintah karena mereka 
merupakan asset nasional yang besar. Sehingga tidak heran Amerika 
Serikat tetap mempertahankan Wajib Militer bagi Remaja sebagai salah 
bentuk penanaman rasa nasionalisme dan bela negara. Jika penanganan 
Remaja salah maka suatu negara siap untuk kehilangan 1 generasi. 
Demikian pula dengan Pemerintah Indonesia harus secara sungguh 
melakukan penanganan terhadap Remaja.

Sektor politik dalam kehidupan Remaja Indonesia menjadi sesuatu yang 
menakutkan dan perlu dijauhi serta tidak perlu dibahas dalam tata 
pergaulan mereka terutama di lingkungan sekolah. Membicarakan masalah 
politik menjadi hal yang tabu dan tak patut dibicarakan dalam kehidupan 
mereka. Sehingga sikap mereka menjadi dingin terhadap politik yang 
akhirnya menimbulkan apolitis dan menurunkan partisipasi aktif dalam 
pesta demokrasi tipa 5 tahun sekali. Sebagian besar dari Remaja yang 
mempunyai hak pilih tidak menggunakan hak nya  dalam Pemilihan Umum 
salah satu penyebab adalah minimnya pengetahuan mereka akan politik. 
Walaupun disekolah atau dikampus telah diberikan mata pelajaran atau 
mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan atau Kewiraan dan Pancasila UUD 
1945 tetap saja tidak mampu meningkatkan pemahaman remaja terhadap 
poltik yang sebenarnya.

Disinilah menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama menghadapi 
tantangan ini. Departemen Dalam Negeri terutama Direktorat Budaya 
Politik harus memainkan peran yang aktif dengan menggandeng Lembaga 
Independen seperti Lembaga Kajian Pembangunan Nasional yang mempunyai 
perhatian besar terhadap pembangunan Politik di Remaja Indonesia. Oleh 
karena itu Lembaga Kajian Pembangunan Nasional akan mengadakan  
Pelatihan dalam bidang Demokrasi (Politik) yang ditunjukkan kepada 
Remaja Indonesia dengan nama “ ADA APA DENGAN DEMOKRASI  (A2D2) ??? “

MAKSUD & TUJUAN:
1.Mempersiapkan salah satu komponen rakyat Indonesia, yaitu remaja, 
guna menghadap pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tahun 2009.
2. Meningkatkan knowledge dan awareness remaja sebagai peserta 
pelatihan terhadap politik dan aspek-aspek yang menyertainya.
3.Menanamkan rasa kebangsaan dan nasionalisme kepada Remaja Indonesia 
melalui pelatihan politik.
4.Menyelamatkan Remaja Indonesia sebagai generasi penerus bangsa 
sebagai asset nasional.
5.Menigkatkan kreativitas Remaja Indonesia melalui Program Pelatihan 
sehingga timbul ide-ide dalam penyelengaraan bernegara

NAMA & BENTUK KEGIATAN :
Nama kegiatan adalah “ AD

[mediacare] RE: [nasional-list] Seminar Sukarno-Hatta Tinjauan Etika Politik

2007-03-12 Thread Dyah Retnowulan
Saya kira kritik membangun Bpk. Burhan mengenai tema seminar "Soekarno-Hatta" 
(lih. lampiran di bawah) sangat tepat. Tentu saja sangat memilukan kalau 
temanya mengenai PERTENTANGAN Soekarno-Hatta di mana situasi Indonesia dewasa 
ini membutuhkan ide/wacana/gagasan yang bisa mempersatukan bangsa Indonesia 
untuk mengatasi multi krisis di tanah air dewasa ini.
   
  Memang bisa saja orang berpendapat bahwa dengan mengkaji pertentangan pikiran 
kedua tokoh bangsa tersebut, kita bisa melangkah ke depan yang lebih bagus. 
Tapi bisa juga lain hasilnya, yaitu malah lebih memperdalam pertentangan 
pendapat di kalangan bawah.
  Maka saya kira tema yang lebih tepat dan bermanfaat untuk situasi Indonesia 
dewasa ini ialah seminar mengambil tema: DWITUNGGAL SOEKARNO-HATTA: ETIKA 
POLITIK DALAM PERSPEKTIF POLITIK DAN HUKUM seperti diusulkaan Bpk. Burhan. 
Meskipun demikian harus diakui bahwa tidak mungkin dalam seminar tersebut tidak 
dibicarakan perbedaan pendapat kedua tokoh bangsa tersebut. Sejarah memang 
mengharuskan keobyektifan!!!. 
   
  Terima kasih untuk Bpk. Burhan, dan kepada penyelenggara seminar saya mohon 
perhatiannya.
   
  Salam,
  Dyah RW 
   
  

Burhan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Semua ytc,
  Ditengah-tengah bangsa kita berada dalam keadaan krisis multi dimensi 
sekarang ini, yang lebih perlu diperkuat adalah persatuan nasional. Sebagaimana 
keberhasilan mencapai Indonesia Merdeka dibawah pimpinan proklamator 
Soekarno-Hatta, maka usaha keluar dari krisis dewasa ini hanya bisa dengan 
memperkuat persatuan bangsa Indonesia. Tanpa menyangkal adanya perbedaan antara 
kedua proklamator tersebut (mana ada hal di dunia ini yang sama persis 100%), 
maka dalam suasana krisis yang dihadapi bangsa kita dewasa ini, adalah lebih 
tepat bila diselenggarakan sebuah seminar “Dwi Tunggal Sukarno-Hatta : Etika 
Politik Dalam Perspektif Sejarah dan Hukum”, daripada seminar “Pertentangan 
Soekarno-Hatta : Etika Politik Dalam Perspektif Sejarah dan Hukum”.
  
  Salam
  Burhan
  
  
  --Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of muhammad akbar 
wijaya jay
Sent: Sunday, March 11, 2007 4:07 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [nasional-list] Seminar Sukarno-Hatta Tinjauan Etika Politik
  
  Salam Historia.
 Terkait dengan akan diselenggarakannya acara seminar Nasional dan Diskusi 
dengan tema: "Pertentangan Sukarno Hatta: Etika Politik Dalam Perspektif 
Sejarah dan Hukum". kami Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Sejarah UNDIP 
mengundang Bapak/Ibu, Saudara/i yang memiliki kepedulian terhadap kemajuan 
dunia pendidikan dan perpolitikan bangsa ini pada acara tersebut.
 Acara akan dimulai (praktisi Politik Jawa Tengah)
  3) Wawan Tunggul Alam, SH (Wartawan, Penulis Buku Demi Bangsaku:Sukarno VS 
Hatta)
  4) Drs. Indriyanto SH. M.Hum (Sejarawan)
  Kontribusi peserta Rp.25.000,-(Mahasiswa) Rp.30.000,-(umum) pendaftaran 
palinglambat Tanggal 14 Maret 2007. dengan fasilitas Sertifikat, Snack, Lunch, 
Seminarkit, Door Prize.
  untuk konfirmasi dapat menghubungi
  Jay:085640951895
  Ningrum: 081575312881
  Pram:085226065123
  
Messages in this topic (1) Reply (via web post) | Start a new topic 

.


  





  

 


 
-
Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

Re: [mediacare] Diboikot wartawannya, majalah MATRA berhenti terbit

2007-03-12 Thread radenayu asli
Mau tanya sama Wina Armada, bagaimana nasibnya harian 
"Merdeka" yang dipimpinnya? Apa masih terbit?Apa
"Merdeka" sudah menghasilkan kelebihan duit? WSekedar
bertanya. Terima kasih.


--- deddy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> pantas sejak awal tahun kemarin terbitnya tidak
> teratur (setiap awal bulan) dan sebagai pembaca
> MATRA sejak 1991, saya berharap semua ini segera
> berakhir dan bisa terbit lagi dengan FORMAT MATRA
> dekade 90-an.
> 
> deddy
> taatkokcumakaloadayangliat
> tangakenapa?
> 
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: radityo djadjoeri 
>   To: mediacare@yahoogroups.com ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] ;
> [EMAIL PROTECTED] 
>   Sent: Wednesday, March 07, 2007 7:33 PM
>   Subject: [mediacare] Diboikot wartawannya, majalah
> MATRA berhenti terbit
> 
> 
> 
>   Perubahan manajemen dan pergantian kepemilikan
> ternyata tidak selalu berbuah manis, seperti yang
> terjadi pada majalah pria Matra yang kini berhenti
> terbit menyusul konflik internal yang berlarut-larut
> di antara pemegang sahamnnya.
> 
>   Konflik internal antara pemegang saham mayoritas
> dan minoritas yang tak kunjung usai, kini mengimbas
> ke wartawan dan karyawannnya yang memboikot untuk
> tidak menerbitkan majalah yang telah berusia 20
> tahun itu.
> 
>   Terbit 1986, majalah yang sempat bernaung dalam
> manajemen 
>   Kelompok Tempo itu sempat mencapai tiras 90 ribu
> eksemplar. Sukses yang gemilang nampaknya membuat
> Matra tak sempat membuat skenario terburuk. Ketika
> krisis moneter terjadi, nyaris membuat Matra
> limbung. Dan majalah yang didorong oleh semangat
> yang berkobar untuk memberikan warna mozaik pers
> Indonesia tidak lepas dari dinamika kehidupan
> industri yang pasang surut.
> 
>   Seperti kata "matra", yang berarti ukuran atau
> dimensi, majalah  bulanan yang juga "majalah trend
> pria, di usia yang ke 15 tahun, dijual ke manajemen
> baru pada Februari 2001. Kepemilikan saham pun
> berubah ke PT Media Matra. Sejak itulah, persoalan
> demi persoalan terjadi dan menghantam majalah itu.
> Sejumlah wartawan dan karyawannnya hengkang satu
> demi satu. Sebut saja mulai dari Abror Rizky (kini
> menjadi fotografer SBY), S.S Budi Rahardjo
> (mendirikan majalah HealthNews dan kantor berita
> televisi di QTV), Jim Bari Aditya (mendirikan X
> magazine), lalu Nano Riantiarno lebih memilih aktif
> sebagai dramawan di Teater Koma-nya.
> 
>   Masuknya Sri ST Rusdi, isteri dari mantan Asrenum
> ABRI Marsekal Pertama (Purn) Tedi Rusdi (dikenal
> juga sebagai tangan kanannya Benny Moerdani, mantan
> Menhankam/Pangab) - ternyata berubah pola kerja.
> Politik adu domba, gaya "intel" dan politik kantor
> membuat kerja tak nyaman. Apalagi manajemen redaksi
> beroroma "tangan besi" tanpa memperhitungkan
> idealisme pers.
> 
>   Berbeda sekali gaya kepemimpinan di era Fikri
> Jufri atau Andi Noya, saat mereka masih di Matra.
> Atau ketika Hermien Kleden, Tantyo Bangun, Meike
> Malaon dan Ananda Moersid masih bergabung di Matra.
> 
>   Wina Armada yang juga Sekjen Persatuan Wartawan
> Indonesia (PWI) dan anggota Dewan Pers ini berterus
> terang, sejak dirinya tak lagi memimpin Pemimpin
> Redaksi di Matra, tongkat komando sepenuhnya berada
> di tangan ibu Sri.
> 
>   Menurut narasumber, yakni karyawan dan wartawan di
> Majalah Matra, kisruhnya manajemen ketika
> kepentingan profesional dipinggirkan. "Ini konflik
> sebenarnya antara pemegang saham mayoritas dengan
> para wartawan," ungkapnya. Para wartawannnya
> menilai, tidak ada lagi transparansi dan kejelasan
> atas persoalan Matra. Makanya, para wartawan tidak
> bersedia menerbitkannya lagi. Apalagi Matra
> disebut-sebut lari dari khitahnya," lanjut Wina
> Armada ketika dikonfirmasi oleh beberapa wartawan,
> atas tidak terbitnya Matra. Lebih lanjut, "Saya di
> pihak karyawan dan wartawan."
> 
>   Hengkangnya Wina  Armada (pemegang saham 15
> persen) yang kala itu sebagai Pemred, menambah ruwet
> konflik antar pemegang saham tersebut. Konsep Matra
> pun berubah-rubah seperti mencari bentuk yang sesuai
> dengan selera pasar, menyusul masuknya sejumlah
> orang yang tak paham konsep jurnalistik Matra.
> Antara lain, masuknya fotografer Hani Moniaga,
> mencatat sejarah menambah jatuhnya selera majalah
> ini hingga disebut-sebut berselera seronok.
> 
>   "Roh jurnalistik investigasi" yang selama ini
> membuat Matra menjadi terkenal mulai ditinggalkan.
> Puncaknya, di tengah Maret 2007 ini jajaran redaksi
> tak tahan dengan gaya Sri ST Rusdi dalam memimpin.
> Pekerja pers di situ tak setuju, ketika Matra dengan
> tiba-tiba mau diubah menjadi Matra Golf, bukan lagi
> menjadi majalah pria. Kini Matra memasuki konflik
> berat, tidak terbit lagi.
> 
>   Sungguh amat
> disayangkan
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>
-

[mediacare] * Tommy Masih Simpan Alat Bukti

2007-03-12 Thread merapi08
* Tommy Masih Simpan Alat Bukti
Jawapos, Senin, 12 Mar 2007,

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) membeber segepok dokumen bahwa
uang Tommy Soeharto di BNP Paribas Guernsey berasal dari hasil
korupsi, khususnya dari aliran dana Yayasan Supersemar. Meski
demikian, putra bungsu mantan Presiden Soeharto itu tak antusias
menyikapi alat bukti yang diajukan kejaksaan.

Bahkan, fakta pencairan dana di BNP Paribas London senilai USD 10 
juta (Rp 90 miliar) oleh Motorbike tak dijadikan amunisi untuk 
menguatkan posisi Tommy. Dalam persidangan di Guernsey, Tommy 
melalui pengacara Christoper Edwards dan Roberts Sheppard hanya 
meminta royal court mencabut pembekuan sementara (temporary freezing 
order) terhadap aset Eur 36 juta (Rp 424 miliar) di BNP Guernsey.

"Kubu Tommy tak mengajukan fakta pencairan oleh Motorbike. Mereka 
juga tidak memasukkan fakta sikap mendua pemerintah RI atas dana di 
BNP Paribas," kata Direktur Perdata Kejagung Yoseph Suardi Sabda saat
dihubungi koran ini kemarin. Yoseph bersama Dubes RI di Inggris Marty
Natalegawa ikut menyaksikan persidangan di royal court Guernsey.

Menurut Yoseph, kubu pemerintah RI sebenarnya telah mengantisipasi
kemungkinan pengajuan fakta tersebut. "Kami punya alat (bukti) untuk
membantah," kata jaksa berkaca mata minus itu. Di antaranya, rekening
dana di BNP Paribas Guernsey berbeda dengan di BNP Paribas London.

Perusahaan yang mencairkan dana juga tak sama. "Dana di Guernsey
(hendak) dicairkan Garnet Investment Limited (GIL). Tetapi, di BNP
Paribas London oleh Motorbike," jelas Yoseph.

Pengadilan tak terpengaruh oleh permintaan Tommy. Buktinya, 
pengadilan menolak permintaan kubu Tommy. Royal court Guernsey 
berpendapat, jika pembekuan sementara dicabut, dikhawatirkan kubu 
Tommy mengalihkan dana di BNP Paribas.

Yoseph tidak tahu mengapa kubu Tommy belum membeber alat bukti yang
menguatkan posisinya. Dia menduga, kubu Tommy akan membeber semua
fakta saat agenda persidangan memasuki perdebatan alat bukti pada 20
April 2007. "Kami pun menunggu pada agenda tersebut," jelas Yoseph.

Yoseph menjelaskan, dalam ruang sidang, selain dihadiri dua
pengacaranya, tiga kolega Tommy ikut menyaksikan persidangan. Salah
satu di antara kolega-kolega Tommy itu dari Motorbike. "Saya tahu 
saat berkenalan di Bandara Guernsey," kata Yoseph tanpa menyebutkan 
nama kolega Tommy tersebut.

Dia membeberkan, dalam persidangan kemarin, kejaksaan mengajukan
sejumlah alat bukti. Di antaranya, pertama, isi dakwaan kasus korupsi
tujuh yayasan dengan terdakwa Soeharto, yang didalamnya mengurai
perusahaan Tommy, PT SempatiAir, pernah menerima aliran dana dari
Yayasan Supersemar. Kedua, surat keputusan jaksa agung tentang surat
ketetapan penghentian penuntutan (SKPP) kasus korupsi tujuh yayasan 
Rp 1,7 triliun. Ketiga, putusan Pengadilan Tinggi (PT) DKI yang
menyatakan, meski Soeharto tidak dapat dituntut karena sakit,
kejaksaan tetap punya kewajiban memproses untuk mengembalikan 
kerugian negara.

Selain itu, kejaksaan membeber fakta bahwa program mobil nasional
(mobnas) kepada PT Timor Putra Nasional (TPN) bertentangan dengan
program organisasi perdagangan internasional (WTO) terkait General
Agreement on Tariffs and Trade (GATT). "Kami juga memasukkan fakta
bahwa uang Tommy sebagai hasil korupsi. Dan, sesuai konvensi
antikorupsi internasional, sebuah negara harus membantu proses
eksekusi untuk mengembalikan kepada pemerintah yang berhak," jelas
Yoseph, yang baru pulang dari Guernsey kemarin pagi.

Yoseph juga menjelaskan alasan kejaksaan mengganti pengacara Llyod Le
Roy Strappini ke Simons Davis dan Jonathan Barclay. Dia mengatakan,
tugas Strappini selesai terkait kepentingan pemerintah RI membekukan
sementara aset GIL. "Alasannya bukan karena kejaksaan tak mampu
membayar. Ini semata-mata karena aspek teknis," beber Yoseph.

Selama berada di Guernsey dan London, Yoseph tak mengumpulkan
informasi terkait pencairan uang Tommy melalui Motorbike. "Saya hanya
ditugasi bersidang di Guernsey. Selebihnya, bukan tugas saya," ujar
Yoseph.

Meski demikian, Yoseph menegaskan, pencairan dana Tommy di BNP 
Paribas di London dinilainya cacat hukum, mengingat rekomendasinya 
bukan dari lembaga penegakan hukum. "Ini kan hanya dikeluarkan 
sebuah departemen, yang nggak punya kekuatan mengeksekusi," jelas 
Yoseph.

Ditanya sinyalemen bahwa kantor hukum Yusril Ihza Mahendra, Ihza&Ihza
Lawfirm, menerima USD 800 ribu atau Rp 7,2 miliar untuk memuluskan
pencairan, Yoseph tak menampik. "Kalau fee dari kantor pengacara, ya
memang wajar," katanya. (agm)
--
* Ada Aliran Dana dari Yayasan ke Sempati Air
 Koran Tempo - Minggu, 11 Maret 2007

Bukti aliran dana bisa dijadikan alasan bagi pemerintah untuk
mengklaim uang Tommy Soeharto di BNP Paribas.

JAKARTA -- Mantan jaksa Chairul Imam membenarkan adanya aliran dana
dari salah satu yayasan Soeharto ke perusahaan penerbangan Sempati 
Air milik Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Ketika masih 
menjadi jaksa, Chairul pernah mendapat tugas menyidik kekayaan 
yaya

[mediacare] [Diperpanjang Sampai Tgl: 24 Maret] Lowongan di Media Online: Reporter, Content Developer & Web Designer

2007-03-12 Thread heri
Pak Moderator mohon bantuannya lagi...

Info lowongan kerja ini diperpanjang, untuk yang belum sempat 
mengajukan aplikasi lamaran kami masih memberikan kesempatan hingga, 
Sabtu, 24 Maret 2007.

Demikian pemberitahuan ini dan terima kasih atas kerjasamanya.

> Sebuah media online besar yang akan dilaunching dalam waktu dekat di 
> Jakarta membutuhkan banyak mitra muda sebagai : Reporter/Content 
> Developer & Web Designer dengan kualifikasi sebagai berikut:
>
> REPORTER/CONTENT DEVELOPER - Pria/Wanita
> - Fresh Graduate
> - D3/S1 semua jurusan
> - Senang menulis
> - Mengerti internet
> - Mampu berbahasa Inggris dengan baik [lisan & tulisan]
> - Umur maksimal 25 tahun
> - Sanggup bekerja dengan target deadline
> - Senang dengan dunia lifestyle & entertainment
> - Apabila ada contoh tulisan bisa disertakan tapi tidak wajib
> - Mencantumkan gaji yang diinginkan
>
> WEB DESIGNER - Pria/Wanita
> - Umur maksimal 27 tahun
> - Pengalaman bekerja didunia web designer minimal 1 tahun
> - Menyertakan contoh hasil karyanya.
> - Sanggup bekerja dengan target deadline
> - Mencantumkan gaji yang diinginkan
>
> Aplikasi lamaran dikirimkan melalui email ke : [EMAIL PROTECTED] 
> dengan mencantumkan subyek email jabatan yang diinginkan: 
> [REPORTER/CONTENT DEVELOPER/WEB DESIGNER]. Batas waktu pengiriman 
> paling lambat hari SABTU, 24 MARET 2007.
>
> Hanya pelamar yang memenuhi syarat yang akan dipanggil untuk 
> menjalani tes tulis dan wawancara. Bagi yang tidak dipanggil datanya 
> akan disimpan sebagai arsip perusahaan dan suatu saat bisa dipanggil 
> untuk kebutuhan karyawan dimasa mendatang.
>
> Buat rekan-rekan di mediacare yang punya teman, adik, kaka, saudara 
> mohon diinformasikan info lowongan pekerjaan ini siapa tahu berguna 
> untuk mengurangi pengangguran yang sudah membludak di tanah air 
> ini... gak ada rekor2an MURI kok dalam rekruitmen ini...
>
>
> Salam & Terima Kasih,
> HEP
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>





[mediacare] Re: Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!

2007-03-12 Thread loekyh
--- In mediacare@yahoogroups.com, "Budi P" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Menurut perhatian gue. Sebenarnya syariat
> Islam diterapkan untuk memberikan tatanan
> baru di negara kita. 

L: Apanya yang baru? Saya baca di beberapa negara,
setiap orang yang mengusulkan SI diberlakukan di
negara tsb selalu membuat klaim semacam:
 
"tatanan yang baru, tidak sama dengan SI yang lain,
... dsb".

> Karena sudah TERBUKTI,
> dengan kondisi sekuler spt sekarang ini 
> negara kita gak maju maju. Kita sudah
> mencoba hidup di negara sekuler dan buktinya
> gagal, makanya ada yang mengusulkan syariat
> Islam, dan bahkan ada beberapa pihak yang mau
> mengusulkan syariat Komunis atau syariat Kristen.

L: Hati2 menggunakan kata 'BUKTI' sebelum
belajar pada orang matematika atau 'logicians' 
ttg cara pembuktian yang sahih :-)

Negara Indonesia TIDAK pernah, bahkan jauh dari
negara sekuler. Pelan2 dan atu demi satu, saya
 dan teman2 lain di sini pasti bisa bikin 
satu daftar berisi belasan, mungkin bisa terus 
sampai puluhan bahkan ratusan indikator2 bahwa
Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan
urusan agama dengan urusan negara dan yang tak
mengabaikan atau membantu satu pun agama.

Contoh2 indikator negara kita TIDAK sekuler a.l.:

1. Ada pelajaran agama
2. Ada lembaga negara (KUA) yang mengurusi pernikahan agama
3. Ibadah (azan) pakai corong dibolehkan
4. Saksi Yehova dilarang oleh negara
5. Negara Indonesia anggota OKI
6. Ada departemen agama (Depag)
7. Ada sekolah berbasis agama (dikelola Depag)
8. Di gedung2 pemerintahan ada acara keagamaan,
   bahkan ada tempat ibadah (paling banyak mushollah)
9. ... capek mengetiknya

> Itu kan suka-suka aja, karena dgn kondisi
> yang ada sekarang, terbukti negara Indonesia
> gak maju. Yang kaya tambah kaya, yang miskin
> tambah miskin. kan yang kaya di Indonesia kebanyakan . 
> you know lah

L: Apa hubungannya dengan agama? Di negara2 yang kemakmurannya 
merata, orang2 kaya yang mendapat gaji 50 kali lipat dari gaji 
rata2, pajak pendapatannya (bukan pajak usaha atau pajak2 lain) juga 
bisa mencapai 50%. Maaf, asumsi rasis pada kalimat terakhir anda. 
Kebanyakan koruptor adalah ... 

Salam



RE: [mediacare] Budimania - Re: Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!

2007-03-12 Thread puji astuti

mungkin bisa dipertimbangkan,mana yang lebih banyak manfaat,mana yang lbih 
banyak mudharat.kayaknya PR bangsaini masih buanyak buanget.
pergantian bentuk negara adalah suatu hal yang sangat fundamentalamat 
sangat banyak yang harus dipertimpbangkan,disiapkan,ditengah kondisi bangsa 
kita yang sedang carut-marut ini..
jadi daripada sibuk berdebat tentang bentuk negara..
kenapa tidak introspeksi diri kitamasing-masing dulu...sudahkah kita 
menjalankan syariat agama masing-masing dengan baik dan benar?jangan-jangan apa 
isi kitab suci kita sendiri pun kita belum pahambagaimana mungkin mau 
dujadikan syariat negara?
tidak usah tunggu negara atau instruksi pemerintah kalu mau menjalankan 
syariat...cukup tiap individu...,jangan sampai kita kehabisan 
waktu...bayngkan..kalu 50 persen saja warga kita.sadar...,
alangkah indahnya negeri ini



> To: mediacare@yahoogroups.com
> From: [EMAIL PROTECTED]
> Date: Mon, 12 Mar 2007 17:27:54 +0700
> Subject: [mediacare] Budimania - Re: Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!
> 
> Mas Budi yang baik,
> Boleh tolong sedikit analitis, bahwa sebenarnya dasar negara sudah
> menyebutkan negara Indonesia memiliki warga yang berkeTuhanan. Artinya
> ke-berkeTuhanan-nya harus mendasari seluruh kehidupannya, tanpa kecuali juga
> dalam menjalankan usaha, menjalankan birokrasi, menjalankan legislasi,
> menjalankan pendidikan, dll.,dll. Kalau semua warga negara mau memahami
> sebetulnya dan seharusnya tidak perlu terjadi yang namanya korupsi,
> perselingkuhan pejabat, suap menyuap, kolusi, penggelapan.
> Mengapa hal itu masih terjadi adalah bukan soal sekulernya.. lha wong
> mayoritas juga muslim, melainkan soal pemahaman kebergamaannya yang tidak
> pernah mencapai spiritualitas yang dalam. Keberagamaannya hanya sekedar
> selimut kemunafikan tanpa ada isinya sama sekali. Apakah untuk mencapai
> spiritualitas yang dalam dan konsisten di segala bidang itu harus dengan
> penegakan syariat ?
> Ane haqul yakin tidak harus..! Karena semuanya tergantung niat dari individu
> dan konsistensi moral serta ikhtiar kearah kesucian hati, bukan soal diatur
> atau tidak diatur.
> Wassalam.
> *Budi P <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
> >
> > Menurut perhatian gue. Sebenarnya syariat Islam diterapkan untuk
> > memberikan tatanan baru di negara kita.
> > Karena sudah TERBUKTI, dengan kondisi sekuler spt sekarang ini negara kita
> > gak maju maju.
> > Kita sudah mencoba hidup di negara sekuler dan buktinya gagal, makanya ada
> > yang mengusulkan syariat Islam, dan bahkan ada beberapa pihak yang mau
> > mengusulkan syariat Komunis atau syariat Kristen.
> >
> > Itu kan suka-suka aja, karena dgn kondisi yang ada sekarang, terbukti
> > negara Indonesia gak maju.
> > Yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin.
> > kan yang kaya di Indonesia kebanyakan . you know lah
> >
> 

_
Windows Live Spaces is here! It’s easy to create your own personal Web site. 
http://spaces.live.com/?mkt=en-id


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/kOt0.A/gOaOAA/yQLSAA/IRislB/TM
~-> 

Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [mediacare] Kronologis Penyerangan FPI pada Konferda I Papernas Jatim

2007-03-12 Thread radenayu asli
Numpang tanya, Papernas itu singtkatan dari apa,
ya?Terima kasih.

--- Leo TOBING <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> waduuhhh ...
> jangan kejauhan pak laporannya ... lapor ke polres
> saja  agar kapolres menangani hal itu ... kalau
> polres tak menangani pengaduan masyarakatnya, bapak
> bisa melakukan pra-pengadilan dan/atau melapor ke
> propam, bahwa perwira dimaksud tidak melakukan
> tugasnya dalam melayani masyarakat dan mengusut
> pelaku2 penyerbuan ke konferda.
>  
> mengapa dilaporkan ke polres?
> ini ada ulasan politisnya ... karena banyak juga
> perwira yg ingin menjadi perwira di polres, sehingga
> ... bila ada laporan ke propam atau gugatan ke
> pra-pengadilan, posisi perwira di polres akan
> dinilai kurang kredibel dalam performance
> appraisal-nya.
>  
> propam polda dan pengadilan juga merupakan sebuah
> institusi diluar polres itu sendiri, sehingga mampu
> menggerakkan "roda perekonomian" yang bekerja
> diantara para pihak :-) (eheemmm ... semoga bapak
> mengerti maksud saya).
>  
> dan bila tak terselesaikan juga melalui mekanisme
> hukum yang ada, maka dengan berat hati kita harus
> bisa menyimpulkan bahwa pemerintah daerah setempat
> memang sengaja mendorong masyarakatnya untuk
> melakukan konflik horisontal yang menuju ke "civil
> war", untuk itu perlu digalang kekuatan
> sosial-politik untuk menciptakan posisi tawar
> menawar anda.
>  
>  
> Regards,
> LEO TOBING
>  
>  
> ---
> NO PEACE WITHOUT JUSTICE!
>  
> 
> 
>   _  
> 
> From: mediacare@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
> Serikat Tani Nasional
> Sent: Thursday, March 08, 2007 4:22 PM
> To: mediacare@yahoogroups.com
> Subject: Re: [mediacare] Kronologis Penyerangan FPI
> pada Konferda I Papernas Jatim
> 
> 
> Buat Mas Leo,
> 
> Konferda I PAPERNAS Jatim telah jauh hari
> mengantongi ijin dari kepolisian, Dan DPP PAPERNAS
> pada hari itu juga telah mengadukan masalah ini
> langsung ke mabes polri.  Akan tetapi, kayaknya juga
> tidak banyak ditanggapi...bahkan DPD I PAPERNAS DIY
> hingga sekarang tidak bisa mendapat ijin dari Polda
> DIY dengan alasan yang tidak jelas.  Kasus ini
> sebenarnya sudah terjadi berulangkali, bahwa ijin
> dari kepolisian sudah diterima..bahkan aparat
> kepolisian hadir dilapangan..tapi tidak berani
> bertindak tegas terhadap kelompok milisi sipil yang
> mengatasnamakan agama atau ras biasanya ...kan
> seharusnya yang ditangkap FAKI atau apapun namanya
> itu, karena merekan unjuk rasa, menyerang konferda
> tanpa mengantongi "ijin resmi" dari kepolisian. 
> sudah terlalu sering hal ini terjadi di masa lalu
> sebelum reformasi ... sekarang kayaknya kembali lagi
>  akan lebih berbahaya lagi semoga kita semua
> yang masih memikirkan dan beraktifitas untuk
> memperbaiki republik ini menjadi lebih baik dapat
> mempertahankan demokrasi yang telah mengorbankan
> nyawa pada reformasi 98 dahulu ... 
> 
> Salam,
> Serikat Tani Nasional
> 
> 
> On 3/6/07, Leo TOBING <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote: 
> 
> 
> 
> apakah konferda I papernas telah mengantongi ijin
> kepolisian untuk menyelenggarakan konferda di hotel
> selecta itu?
> kalau sudah, lapor polisi mas  biarkan sistem
> hukum turut bekerja, dan kita lihat kinerja aparatur
> kita dalam melindungi hak-hak warga negara yang
> dilindungi oleh konstitusi demi menghindari konflik
> horisontal.
>  
> kalau aparatur tak bisa melaksanakan konstitusi,
> berarti aparatur sedang turut "bermain" juga dan
> mendorong percepatan "civil war" di indonesia ...
>  
>  
> Regards,
> LEO TOBING
>  
> -
> STOP! Domestic Violence!!!
>  
>  
> 
> 
>   _  
> 
> From: mediacare@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of heri
> latief
> Sent: Tuesday, March 06, 2007 3:37 AM
> To: SP
> Cc: Tedjo Priyono; la luta; Kang Becak; dipo; Danoe
> edan; SeLmA!
> Subject: [mediacare] Kronologis Penyerangan FPI pada
> Konferda I Papernas Jatim
> 
> 
> 
> 
> 
> Chalik Hamid <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> Verzonden: maandag 5 maart 2007 14:13
> 
> 
> 
> Kronologis Penyerangan FPI pada Konferda I Papernas
> Jatim
> 
>  
> 
> Surabaya, CyberNews. 
> 
>  
> 
> Front Pembela Islam (FPI) menyerbu lokasi
> pelaksanaan Konferda I Papernas Jatim di Hotel
> Selecta, Kota Batu. Akibat serangan ini, sejumlah
> peserta Konferda yang berasal dari cabang di 20
> kota/kabupaten dengan perkiraan peserta 282 orang
> tidak bisa masuk hotel. 
> 
>  
> 
> Berikut kronologisnya:
> 
>  
> 
> Pukul 12.15 wib : 
> 
> 
> Peserta Konferensi Daerah I Papernas dari daerah
> mulai berdatangan di Hotel Selecta. Kota/Kab yang
> awal hadir yaitu Kab Blitar (10 orang), Kab Gresik
> (32 oran), Kab Mojokerto (18 orang), Kab Jombang (6
> orang).
> 
>  
> 
> Pukul 12.25 wib : 
> 
> 
> Registrasi Kepesertaan dari kab/kota yang sudah
> hadir. Datang kota/kab lain yang berdatangan yaitu
> Kota Malang (20 orang)
> 
>  
> 
> Pukul 12.35 wib : 
> 
> 
> Peserta masuk Aula Hotel sebagai persiapan pembukaan
> konferda. Untuk menunggu pembukaan yang rencananya
> dimulai pukul 

Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu

2007-03-12 Thread Widi

justru itu .
kalau di Minahasa, Bali atau Flores yang jadi mayoritas tidak bersikap
seperti saudara kita yang jadi mayoritas di Indonesia pada umumnya 




On 3/12/07, Devi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


   Ikutan Juga,

Tidak perlu ijin untuk menghadap Sang Khalik, kecuali ada otoritas yg
lebih tinggi dari Sang Khalik
Kalau alasannya Mayoritas ,bagaimana dengan mesjid di Minahasa, Bali, atau
Flores


Dont just see WATCH
Dont just hear LISTEN

- Original Message -
*From:* Widi <[EMAIL PROTECTED]>
*To:* mediacare@yahoogroups.com
*Sent:* Sunday, March 11, 2007 12:46 PM
*Subject:* Re: [mediacare] SOS ! SOS ! Gereja-Gereja Bandung Diganggu



Ikutan nimbrung 
Saya bantu alasan-alasan yang menurut mas Budi jadi sebab ditutupnya
gereja-gereja itu, terlepas dari nyambung/tidaknya contoh anak-anak kecil
nakal (kayanya saya pernah baca di bukunya Stephen Covey).
Pasti alasan yang dimaksud mas Budi :
- gereja tsb belum punya ijin
- gereja tsb didirikan di lingkungan yang mayoritas beragama lain
- dsb  dsb .
Gitu kan mas Budi???

salam,
wid



On 3/9/07, Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>   Halo Budi,
>
> Terimakasih untuk ceritanya yang baru kali ini saya dengar.
>
> Tapi saya pengen tahu apa anda pernah dengar tentang 1000 lebih gereja
> dirusak dan dibakar
> tanpa sekalipun pelakunya diusut ke pengadilan? Negara komunis aja tidak
> pernah merusak
> dan membakar sebegitu banyak gereja. TANYA KENAPA?
>
> Pernah dengar ada mesjid, kuil, klenteng, tempat keramat memerlukan ijin
> 13 tahun untuk bisa
> dibangun? Gereja saya memerlukan 13 tahun dan banyak gereje ditolak
> ijinnya. TANYA KENAPA?
>
> Banyak cerita lain yang bisa saya ceritakan. Tapi setelah ini lebih baik
> saya tutup saja.
>
> Saya hanya bisa berdoa semoga Tuhan Yesus terus berbelas kasihan. Itu
> saja.
>
> Salam sejahtera,
> Maya
>
>
>
> On 3/9/07, Budi P <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >   Halo Maya,
> >
> > Pernah dengar cerita dimana ada seorang bapak yang sedang naik kereta,
> > anak-anaknya bandel sekali lari kesana-kesini namun si bapak diem aja. Orang
> > disekitar nya bingung, kok bapak ini diam aja ya, kenapa dia gak negur
> > anaknya. Usut punya usut ternyata istri pria tersebut baru meninggal dan dia
> > habis dari pemakaman istrinya.
> >
> >
> > So, ada baiknya juga kita melihat alasan penutupan gereja tersebut.
> > Ada baiknya kita tanya ke masyarakat setempat kenapa gereja tersebut
> > ditutup.
> >
> >
> >
> >
> > On 3/8/07, Maya Sianturi <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> > >
> > >
> > > Prihatiin sekali dengan berita di bawah ini ...
> > >
> > > Saya dengar tadi malam juga asrama STT SETIA yang sedang dibangun
> > > dibakar massa. Heran sekali, tempat-tempat yang tidak beres seperti
> > > pelacuran, perjudian, diskotik dll dibiarkan bebas melakukan aktifitas
> > > mereka. Tetapi sekolah teologi, gereja, tempat mengajar umat menjadi 
pribadi
> > > yang melayani Tuhan dan sesama diteror, dibakar. Dan sampai hari ini tidak
> > > satupun mereka yang membakar gereja di bawa ke meja pengadilan. Sangat
> > > prihatiin dengan kebodohan dan kebebalan negara & bangsa ini yang tidak 
mau
> > > tahu tentang kebebasan beragama yang dianugerahkan Tuhan.
> > >
> > > Untuk saudaraku seiman - mari kita berdoa terus supaya Tuhan Yesus
> > > berbelas kasih atas bangsa ini dan menunjukkan kebenaran serta 
keadilanNya.
> > > Kita terus berdoa supaya saudara seiman kita yang mengalami penganiayaan
> > > boleh terus diteguhkan imannya. Dan mari kita terus memperjuangkan 
kebebasan
> > > beragama yang merupakan hak asasi manusia.
> > >
> > > Untuk saudaraku sebangsa - mari kita upayakan pikiran dan wawasan
> > > yang luas yang dapat menampung keragaman. Kalau bangsa ini ingin maju, 
kita
> > > harus belajar bersikap adil dan benar. Karena yang saya takutkan, bukan
> > > penindasan terhadap umat Kristen, tetapi cawan murka Tuhan yang siap 
dituang
> > > atas kebebalan bangsa ini. Jangan-jangan sudah mulai dituangkan dengan
> > > banyaknya bencana dan kecelakaan yang terjadi belakangan ini. Pembalasan
> > > Tuhan jauh lebih mengerikan. Penindasan akan keKristenan hanya membawa
> > > akibat positif bagi keKristenan yaitu: Semakin Berkembang. Sejarah
> > > kekristenan sudah membuktikan hal ini.
> > >
> > > Mari kita semua saudara sebangsa setanah air, belajar saling
> > > menghargai keberbedaan yang ada. Bhinneka Tunggal Ika.
> > >
> > > Merdeka!
> > > MS
> > >
> >
> >
>
 



[mediacare] Re: 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali

2007-03-12 Thread Endiarto Wijaya
  

Yth. Bpk Dinasty,
  
  1. Saya bukan ahli pramuka. Maaf. 
  
  2. Setiap situasi dan kondisi masyarakat/ kegiatan masyarakat  mengandung 
potensi kerawanan/ faktor korelatif kriminogen atau "police  hazard" yang 
berbeda-beda. Justru karena adanya para Calang pada  kegiatan Nyepi sebagai 
bentuk pemolisian masyarakat (community  policing), timbulnya kejahatan dapat 
dicegah. Para Calang ini merupakan  "mitra Polri" dalam pengamanan wilayah.
  
  3. Kejahatan yang bisa timbul dalam situasi demikian tidak mesti  perampokan. 
Tetapi bisa saja perkelahian atau kejahatan-kejahatan lain.  
  
  4. Pada dasarnya penjahat selalu pandai memanfaatkan situasi (maling sering 
pandai mengibuli polisi).
  
  5. Mohon ijin, Bapak pergunakan sudut pandang polisi atau aparat keamanan 
dalam memandang situasi seperti Nyepi itu.
  
  Wassalam,
  

  
 Re: 7.400 Polisi Siap Amankan Nyepi di Bali  
Posted by:  "ddinasty_a04"  [EMAIL PROTECTED]   
  ddinasty_a04 
Sun Mar 11, 2007 5:26 pm(PST)--- In [EMAIL 
PROTECTED] ps.com, Endiarto Wijaya  
wrote:
>   Bagaimanapun juga, ketika orang sedang berkonsentrasi untuk 
khusyuk  melakukan ibadah, penjahat biasanya mengambil kesempatan. 
Tidak usah  terorisme, perampokan bank dan pencurian kendaraan 
bermotor sangat  potensial terjadi pada kegiatan seperti ini 
mengingat pada waktu Nyepi  jalanan pun menjadi sepi.
 
>   Wassalam,
>   Endiarto Wijaya

~ Paragraf di atas menarik buat saya, karena saya percaya bahwa 
rekan Wijaya yg ahli pramuka ini tidak faham benar situasi saat 
Nyepi. 

Baiknya saya informasikan sedikit soal situasi Nyepi di Bali, 
tepatnya di Denpasar atau Kuta (khususnya daerah Kerobokan, Oboroy 
atau Legian). Saat hari "H" Nyepei ini, semua aktifitas dan 
mobilitas masyarakat nyaris lumpuh, jalan-jalan raya sepi sunyi 
seperti kota mati cowboy yg habis dijarah oleh Kill Bill, pada 
umunya masyarakat berdiam diri dirumah tanpa, tanpa radio atau 
tv,tanpa electric, namanya juga Nyepi. Memang ada beberapa 
gerombolan anak2 muda yg kongkow-kongkow sambil main gaple, tapi 
kegiatan ini tergolong ilegal meskipun tetap ditoleransi oleh para 
Calang (Calang bisa diartikan; barisan ´berani mati´ dari warga Bali 
asli).

Atas gambaran situasi Nyepi ini, maka dimana logikanya kalau disaat-
saat "hening" dalam arti yg sebenarnya tersebut bisa ada penjahat 
atau terroris berkeliaran hingga sampai nyuri motor atau ngerampok 
bank?

Jangan kata anda mau mencuri motor, anda mengerakkan kaki anda 
dijalan saja sudah menarik perhatian para Calang, boro-boro mau 
ngerampok bank, anda buka pintu saja deritnya sudah kedengaran 
sampai radius puluhan meter karena begitu sepi-sunyinya saat 
hari "H" ´perayaan´ Nyepi tersebut.

Nah,situasi akan lain bila anda bicara soal situasi sehari sebelum 
Nyepi,baik saat acara Melis atau Ogoh-ogoh di malam harinya, saat 
itu keadaan chaos karena bisingnya bunyi2an alat tradisional musik 
Bali atau oleh hiruk-pikuknya manusia yg ingin nonton ogoh-
ogoh,saat2 seperti itu biasanya saya shoping karena esoknya semua 
toko pada tutup, kalau kulkas kita lupa kita isi makanan atau 
minuman, kita bisa mati kelaparan atau kehausan, apalagi kalau 
Nyepinya ´diperpanjang´ hingga satu minggu-:)

Saat saya dulu masih tinggal di Bali (Legian), saat Nyepi adalah 
saat yg paling saya suka,karena saat2 seperti itu saya bisa dgn puas 
menikmati keindahan daerah Legian di sekitar rumah saya tinggal 
(dari lantai tiga),tanpa diganggu kebisingan jalanan dan tanpa harus 
melakukan aktifitas usaha,hanya di saat Nyepi saja kita bisa 
istirahat total di Bali (Legian khususnya) kalau kita punya usaha 
disana.

Salam,

-
 Découvrez une nouvelle façon d'obtenir des réponses à toutes vos questions ! 
Profitez des connaissances, des opinions et des expériences des internautes sur 
Yahoo! Questions/Réponses.

Re: [mediacare] Lap. Tim Relawan PERMATA-INTI di SUMBAR

2007-03-12 Thread Edwin Irvanus
Mengharukan, menarik dan melegakan sekali. Doa saya menyertai teman-teman 
relawan dan para korban di sana. Semoga panen panjang bencana ini segera 
berlalu.
 
Edwin Irvanus
  http://ewink.blogspot.com


- Original Message 
From: Yap Hong Gie <[EMAIL PROTECTED]>
To: Post X-PPI-Eropa77-87 <[EMAIL PROTECTED]>; Post Wahana-News <[EMAIL 
PROTECTED]>; Post T-net ; Post PPIIndia 
; Post Nasional <[EMAIL PROTECTED]>; Post Mediacare 
; Post Marinir TNI-AL <[EMAIL PROTECTED]>; Post 
IndoUsaMil <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: Zaenal Arief <[EMAIL PROTECTED]>; Yap Hong-Ay LOOHO <[EMAIL PROTECTED]>; 
Thong Shampah <[EMAIL PROTECTED]>; Suryo Susilo [G] <[EMAIL PROTECTED]>; Steve 
Haryono <[EMAIL PROTECTED]>; Siauw Tiong Djin <[EMAIL PROTECTED]>; Leo Sungkono 
[G] <[EMAIL PROTECTED]>; kengbouw thio <[EMAIL PROTECTED]>; Jhon Siswanto 
<[EMAIL PROTECTED]>; Iin Pfister <[EMAIL PROTECTED]>; Henry Karnaen <[EMAIL 
PROTECTED]>; Han Hwie Song <[EMAIL PROTECTED]>; Daryatmo Mardiyanto <[EMAIL 
PROTECTED]>; Christin S. Tjhin <[EMAIL PROTECTED]>; Chan CT <[EMAIL 
PROTECTED]>; August Parengkuan <[EMAIL PROTECTED]>; Vincent Kohar <[EMAIL 
PROTECTED]>; Wuryastuti Sunario <[EMAIL PROTECTED]>; INTI Sasmita Winata 
<[EMAIL PROTECTED]>; INTI Lisa Suroso <[EMAIL PROTECTED]>; INTI Jimmy Wijaya 
<[EMAIL PROTECTED]>; INTI Husen Junaidi <[EMAIL PROTECTED]>; INTI DPP <[EMAIL 
PROTECTED]>; INTI Benny G. Setiono - Gmail
 <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, March 13, 2007 1:18:24 AM
Subject: [mediacare] Lap. Tim Relawan PERMATA-INTI di SUMBAR









  



Berita SMS dari Benny G. Setiono, di SUMBAR.



12/03/'07)

Terima kasih! Kita disini masih sibuk Baksos, mungkin selesai agak malam.

Tim Medis dibagi 2 grup dan telah mengobati lebih dari 1.000 pasien.



(12/03/'07)

Sungguh mengharukan melihat masyarakat di pedalaman yang kami tangani.

Kendaraan kami mendaki gunung Merapi dg bersusah payah dg jurang yang terjal 

mengerikan, masyarakat disini banyak yang sakit dan belum tersentuh oleh 

tangan dokter.



Baksos kali ini walaupun mengobati pasien dalam jumlah yang besar, ttp 

tatapan mata polos pasien yg melihat kami warga Tionghoa yg juga bisa sampai 

di Gn Merapi turun kerumah yang hancur untuk mengobati warga yang patah 

kaki, membuat mereka sangat antusias dan hormat.



Kepala Kampung dan Satpam yang membawa kami sangat berterima kasih dan 

mengharapkan kita bisa datang lagi.

(Willy)



(11/03/'07)

Bpk/Ibu Yth,



Siang ini Tim Relawan & Medis PERMATA/INTI diterima oleh Gubenur SUMBAR; 

Gunawan Fauzi SH., Wagub prof Dr. H. Marlis Rakman Msc, dan Bupati Solok 

Selatan, Drs. H. Syafrizal J. Msi., bertempat di kantor Gubenur.



Kunjungan ini diantar oleh tokoh-tokoh masayarakat Tionghoa Padang, yang 

terdiri daripada para Toako, Jiko, Sako organsisasi tionghoa terkemuka, spt 

Himpunan Bersatu Tegu (HBT), Himpunan Tijnta Teman (HTT), Santa Josef, 

Kongsh Marga Lie, Huang, Tan, Go, Tjoa, Lim dllnya.



Setelah mendengarkan sambutan dan pengarahan dari Gubenur, dilakukan 

pemakaian topi INTI oleh Gubenur, Wagub dan Bupati Solok Selatan.

Kemudian diadakan konperensi pers dikantor Harian Padang Ekspres (Jawa Pos 

Grup).



Malam  ini di gedung Santa Josef akan diadakan ramah tamah dan sosialisasi 

PERMATA/INTI dengan tokoh-tokoh masayarakat Tionghoa yang terdiri dari para 

Toako, Jiko, Sako serta anggota pengurus lainnya perkumpulan Tionghoa 

Padang.



Mulai besok Tim dipecah 2 dan melakukan Baksos dan pembagian sembako di 

Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang paling banyak meminta korban.

Juga mulai besok Tim akan bermalam di Bukit Tinggi.






  
















 

It's here! Your new message!  
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.
http://tools.search.yahoo.com/toolbar/features/mail/

[mediacare] Penerbangan Tidak Aman

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/03/13/brk,20070313-95336,id.html

Penerbangan Tidak Aman
Selasa, 13 Maret 2007 | 01:07 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim Nasional Keselamatan dan Keamanan Transportasi 
menyimpulkan bahwa tingkat keselamatan penerbangan di Indonesia sangat rendah. 
Ini terjadi karena terdapat kelemahan laten yang bersifat sistemik sehingga 
menyebabkan kecelakaan. 

Kelemahan sistematik itu berupa sumber daya manusia, dana, serta waktu yang 
muncul akibat peningkatan operasi penerbangan. Laporan hasil penyelidikan 
penerbangan itu disampaikan kemarin kepada Presiden di Istana Negara, Jakarta.

"Banyak kelemahan yang menyerempet kode etik di semua sistem transportasi di 
darat, laut, dan udara," kata juru bicara Tim Nasional Oetarjo Diran seusai 
bertemu Presiden. Ia mencontohkan, pesawat Adam Air yang kesasar ke Tambolaka 
dan pesawat Lion Air tergelincir parah di Surakarta. Ini pertama kalinya Tim 
Nasional melaporkan hasil evaluasi selama dua bulan kepada Presiden, khusus 
tentang transportasi udara.



[mediacare] AGO to Submit Banning of History Book to Publisher Soon

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2007/03/12/brk,20070312-95290,uk.html

AGO to Submit Banning of History Book to Publisher Soon
Monday, 12 March, 2007 | 15:57 WIB 

TEMPO Interactive, Jakarta: The Attorney General's Office (AGO) will submit the 
banning of history book containing the 2004 curriculum, which was related to 
the incident of the September 30, 1965, Movement, to the publisher.

According to Deputy Attorney General for Intelligence Muchtar Arifin, since the 
verdict of the AGO on the banning of the history book was announced in the 
state journal, the general public is considered to have taken notice of the 
banning.

"The sanction over the supply and circulation of Junior and Senior High School 
students' books containing the 2004 curriculum was validated last Friday," he 
said on Monday (03/12).

The mechanism of the book removal, Muchtar explained, will be implemented by 
officials under the Attorney General. 

"There are senior attorneys and district attorneys that will carry this out," 
said Muchtar, adding that the large cost of removal, he added, will be 
coordinated later.

The history book has been removed since it did not mention the PKI (the 
Indonesian Communist Party) in naming the September 30 Movement and the 
Uprising of the PKI at Madiun in 1948.

This was considered as obscuring history, as if the PKI was not involved in the 
bloody incident. 

"The truth of history cannot be hidden," said Muchtar.

Fanny Febiana 


[mediacare] Fwd: [media-jogja] Ngrasani SBY

2007-03-12 Thread radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.


 
-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.--- Begin Message ---
 
  Telah Terbit Buku 
  NGRASANI SBY
  (Ditemani Moh Mahfud MD)
  
  karya
  ERWAN WIDYARTO
  (Wartawan Jawa Pos)
  
   
  Bisa didapatkan di stand TIARA WACANA di Pameran Buku Gedung Wanita Jogja
  
   
  buku yang ada di tangan pembaca ini adalah buku yang memuat jenis kritik 
yang tidak bengis terhadap kejadian-kejadian yang ada di tengah-tengah 
masyarakat. Ia konstruktif dan tidak mencerca, disampaikan dengan santun dalam 
bentuk diskusi antar anak-anak kost --Susilo, Bambang, Yudho dan Yono-- yang 
tenang dan rasional. Judul Ngrasani SBY dan bukan Mengritik SBY merefleksikan 
satu pembicaraaan atau grundelan dari orang yang menyampaikan kritik tetapi 
tidak langsung konfrontatif. Mau diperhatikan boleh, mau dicuekin juga monggo. 
Yang penting kritik ini sudah disampaikan. Dan meski judulnya Ngrasani SBY 
muatan kritik di dalam buku ini tak melulu tertuju pada pemerintah, tetapi juga 
banyak menyenggol perilaku kita sebagai warga masyarakat. Melalui obrolan 
saling celetuk di antara tokoh-tokoh fiktifnya buku ini sering menjewer 
kelakuan kita dan tak jarang memaksa kita untuk menertawai diri sendiri yang 
kerapkali berperilaku konyol dan juga harus dikritik.. 
  Tulisan-tulisan di dalam buku ini disampaikan dengan mengalir ringan, 
menggunakan bahasa rakyat, dan tidak subversif. Isinya tidak memvonis secara 
sepihak melainkan menimbang berbagai segi yang juga harus diperhatikan tentang 
masalah yang sedang disoroti.. Saya tak menyangka bahwa Erwan Widyarto, penulis 
buku ini, dapat menulis dengan kocak tapi memuat kritik yang dalam dan halus. 
Dalam kesehariannya Erwan memang ceria, tetapi sangat santun dan bicaranya 
sangat halus, bahkan karena halusnya kalau ditanya dengan bahasa Indonesia yang 
lugas dia menjawabnya dengan bahasa Jawa kromo yang mlipis halus: injih, 
mboten, monggo, matur suwun, pangestunipun.
   Saya percaya bahwa siapa pun yang membaca buku ini akan terperangkap 
seperti saya, yakni, sulit berhenti membaca karena keasyikan. Dengan bahasa 
yang mengalir lancar dan kocak kita bisa membaca buku ini tanpa harus terlalu 
serius duduk di kursi baca. Kita bisa membaca buku ini dengan relax di tempat 
tidur, di bandara, di pesawat udara, bahkan juga di mobil asal kita tidak 
sedang mengemudi sendiri. Bagi mereka yang karena sesuatu hal yang "sangat luar 
biasa" harus menghentikan keasyikan ketika membaca juga tidak masalah, sebab 
buku ini disajikan dalam paket tulisan yang pendek-pendek yang punya terminal 
sendiri-sendiri. Untuk setiap tulisan yang bisa dibaca dalam tujuh menit ada 
paket persoalan yang mengajak kita tersenyum kecut, tersenyum sinis, tertawa 
renyah, atau mengurut dada. Membacanya pun tak harus secara berurutan mulai 
dari halaman pertama, tapi bisa mulai dari halaman mana saja. 
  
  SEGERA BEREDAR DI TOKO-TOKO BUKU
--- End Message ---


Re: [mediacare] Islam Melarang Kebebasan Berpendapat !!!

2007-03-12 Thread adenina
Rekan Hafsah yang baik.
Argumen Anda bahwa ajaran Islamlah yang menjadi sumber kebiadaban umat
islam yang menyerang Ahmadiyah dan kelompok-kelompok yang berbeda lainnya
sangat bisa dipersoalkan.
Anda memang bisa saja mengutip fakta2 sejarah yang menunjukkan bahwa dalam
banyak kasus, atas nama Islam, sebagian umat islam menjadi kaum yang
sangat jahat terhadap perbedaan keyakinan.
Namun bagaimana Anda bisa menjelaskan bahwa di banyak penggalan sejarah
lainnya, bahkan di masa-masa kejayaan penguasa Islam, toleransi terhadap
perbedaan menjadi ciri kas yang justru dikagumi dunia, sampai sekarang?
Contoh terbaik tentu saja adalah bagaimana penguasa Islam di Spanyol
memperlakukan kaum Kristen dan Yahudi.
Karena itu, saya percaya, yang jadi masalah adalah bagaimana cara kita
mempelajari teks Alquran.
Bila teks Alquran dibaca secara literal, kita memang akan menemukan sebuah
ajaran agama yang barbarik dan hanya pantas dianut di abad-abad sebelum
pencerahan.
Mereka yang menghancurkan kantor-kantor Ahmadiyah di Parung, misalnya,
saya percaya dibutakan oleh cara mereka menafsirkan Islam yang cenderung
sempit.
Kabar baiknya adalah dalam sejarah Islam yang sangat panjang, cara membaca
secara kaku dan taat pada teks itu tidak pernah menjadi cara yang
satu-satunya diyakini benar.
Bahkan sahabat-sahabat Nabi sejak awal sudah berani menafsirkan kembali
teks Alquran, tanpa merasa bahwa dengan demikian mereka mengkhianati
kesucian Alquran.
Begitu juga dengan teks-teks Alquran yang jelas-jelas menyatakan
peperangan terhadap kaum murtad, kafir dan bahkan Yahudi; tentu harus
dibaca dalam konteks historis yang spesifik.
Kalau Anda mau membaca buku-buku Karen Armstrong (betul begini
menulisnya?), saya percaya Anda akan menemukan Islam dalam wajah yang
lain.
Bagaimanapun, untuk menunjukkan apresiasi terhadap setiap perbedaan
pendapat, saya harus menyatakan bahwa saya menghargai pandangan Anda.

Salam

ade armando





> Posted by: "Hafsah Salim" [EMAIL PROTECTED] muskitawati
> Date: Mon Mar 12, 2007 5:03 am ((PDT))

> Saya banyak teman2 Islam Ahmadiah, bahkan almarhum suami saya dulu
> adalah anggauta jemaah Islam Ahmadiah.  Saya pribadi tidak suka kepada
> Islam Ahmadiah, namun mereka baik2 saja dan toleransinya cukup baik.
> Justru yang membuat saya marah adalah Islam di Indonesia yang
> membakari mesjid Ahmadiah dan menjarah umatnya.  Memang dalam AlQuran
> ada ayat yang menyatakan bahwa mereka yang murtad, kafir, dan
> penyembah berhala halal dibunuh.
>
> Inilah ajaran biadab, jadi saya bukan mempermasalahkan umatnya, karena
> kalo umatnya salah gampang memperbaikinya dengan hukuman, tapi kalo
> ajarannya sudah salah, maka hukumannyapun lebih salah lagi.
>
> Semua tulisan saya tidak ada mengkritik umat Islam melainkan
> mengkritik ajaran2 Islam yang sudah menjadi pengetahuan umum didunia
> sebagai agama terorist yang merusak kehidupan semua bangsa didunia ini.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>> Kalau memang benar begitu, saya turut bersimpati dengan Anda.
>> Tapi tentu Anda juga cukup terbuka untuk memahami bahwa pengalaman Anda
>> tidak bisa dijadikan rujukan utama untuk menggeneralisasi sikap
> semua umat
>> islam di bumi. Apalagi untuk mengambil kesimpulan yang sedemikian
>> definitif mengenai Islam itu sendiri.
>> Rekan Hafsah, tentu Anda tahu betapa berkembang sebenarnya tradisi
>> intelektual dalam sejarah islam selama ini. Sampai saat inipun kita di
>> indonesia, lazim berdebat tentang dan terus mengkaji banyak hal,
> termasuk
>> soal poligami atau bolehkah kawin antar pasangan berbeda agama, atau
>> bolehkah perempuan menjadi imam shalat, atau bisakah kita menggantikan
>> kewajiban haji dengan membayar zakat bagi orang yang membutuhkan atau
>> apakah bunuh diri dalam perang termasuk kategori jihad...dst.
>> Ini semua mengemuka, karena masing2 pihak memang diizinkan untuk
>> menyuarakan pendapat, bukan?
>> Dan apa yang terjadi saat ini adalah sekadar kelanjutan tradisi
> perbedaan
>> pendapat yang mencirikan sejarah islam selama berabad-abad.
>> Beruntunglah kita bahwa umat islam tidak pernah secara berasama-sama
>> bersepakat bahwa kita harus memberikan otoritas menentukan kebenaran itu
>> pada sekelompok pemuka agama tertentu saja.
>> Tentu saja selalu ada gerakan radikal yang mengupayakan penunggalan
>> penafsiran tersebut; tetapi itu kan hanya ada di sebagian wilayah pada
>> kurun waktu tertentu saja.
>> Selebihnya, perbedaan pendapat adalah kelaziman.
>>
>> Karena itu, kalau Anda menganggap islam melarang kebebasan berpendapat,
>> saya yakin Anda salah.
>> Bahkan dalam ajaran islam, hak untuk tidak dipaksa dalam hal keyakinan
>> adalah salah satu hak yang secara jelas  disebut dalam Alquran.
>> Konsekuensinya, umat islam bahkan harus menghormati setiap orang yang
>> percaya bahwa tidak ada Tuhan.
>> Allah memeng sumber kebenaran, tapi kalau ada orang lain yang tidak
>> percaya bahwa Allah ada, umat islam harus menghormati keyakinan itu.
>> Dalam sejarah, tentu saja ada contoh2 pengu

[mediacare] Budiman S.: Mentalitas dan Ideologi Soeharto Masih Berkuasa

2007-03-12 Thread Akhmad Asaad
Perjuangan masih panjang untuk mengikis mentalitas ini, namun 2009 dapat 
dimanfaatkan untuk membangun pemerintahan yang lebih merakyat, demi kepentingan 
dan kekuasaan rakyat.   Budiman S.: Mentalitas dan Ideologi Soeharto Masih 
Berkuasa

  Bojonegoro (ANTARA)- Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional 
Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), Budiman Sudjatmiko, menegaskan bahwa 
kingga kini mentalitas dan ideologi Soeharto, Presiden RI periode 1966-1998, 
masih berkuasa.

"Ini bisa dibuktikan dengan kudeta yang dilakukan kepada Soekarno, masih 
dianggap konstitusional, " katanya, saat kesempatan melantik Dewan Pimpinan 
Cabang (DPC) REPDEM Bojonegoro, Jawa Timur, dan dialog publik bertema "Super 
Semar, Kudeta terhadap Soekarno" di Kantor DPC Partai Demokrasi Indonesia 
Perjuangan (PDIP), Minggu.

Indikasi lainnya, menurut dia, sampai sekarang Soekarno masih dianggap 
bersalah, sedangkan Soeharto tidak.

Ia mengemukakan, menyusul berkuasanya Soeharto, terjadi proses intimidasi, 
mulai mereka yang menjadi anggota Partai Nasional Indonesia (PNI) 
dikejar-kejar, menyimpan gambar dan bukunya Soekarno ditangkap hingga mereka 
yang dianggap anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) hidupnya dipersulit.

Budiman berpendapat, ada kekuatan dalam dan luar negeri yang menjatuhkan 
pemerintahan Soekarno. Pada waktu itu, Presiden Soekarno dikudeta secara 
inkonstitusional. 

Berdasarkan informasi yang dia terima, Surat Perintah Sebelas Maret (Super 
Semar) yang asli sekarang ini tersimpan di Departemen Pertahanan Amerika 
Serikat atau dikenal dengan sebutan Pentagon. 

"Seharusnya kalau memang makar, Super Semar tidak harus diabadikan menjadi 
Universitas Sebelas Maret, karena melanggar konstitusi," ujarnya.

Kepada pengurus REPDEM Bojonegoro, Budiman Sudjatmiko meminta mereka untuk 
turut berjuang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bojonegoro, 
Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Jatim, hingga Pemilu Legislatif dan Pemilihan 
Presiden (Pilpres). 

"Kader-kader REPDEM harus tidak korup dan layak tampil sebagai pejuang 
demokrasi," katanya. 

Di Indonesia, REPDEM Bojonegoro merupakan ke-43 yang sudah terbentuk, sedangkan 
di tingkat Provinsi sudah terbentuk pada 13 daerah. (*)

  11/03/07 22:42






 

-
 Copy addresses and emails from any email account to Yahoo! Mail - quick, easy 
and free. Do it now...

[mediacare] Berapa harga korupsi?

2007-03-12 Thread amartien
 
  Kita semua tahu betapa korupsi sudah mendarah daging di Indonesia.  Dari atas 
sampai kebawah, korupsi ada di-mana2.  Saya tidak tahu apakah pernah ada yang 
menyelidiki mengenai ‘ongkos’ dari pada korupsi tsb.?  Apa, berapa dampaknya 
terhadap keperluan se-hari2 rakyat Indonesia?
   
  Sebagai perbandingan saya ingin menceriterakan apa yang dikatakan oleh 
seorang instruktur yang mengajar di suatu sekolah.
   
  Di Amrik, tanda tangan jual beli rumah mayoritasnya dilakukan di kantor 
‘title company’, dan bukan di notaris seperti di Indonesia.  Title company 
sebenarnya adalah suatu perusahaan asuransi yang mengasuransikan kepada yang 
punya rumah, dalam hal ini pembeli, bahwa jika hak miliknya atas rumah tsb. 
adalah betul2 benar.  Jadi kalau dikemudian hari, beberapa bulan, tahun sesudah 
itu ada seseorang yang berkata kepada pemilik rumah tsb. bahwa sebenarnya 
dialah pemilik yang sah dari rumah tsb., maka pemilik rumah tidak usah 
berurusan dengan orang tsb., melainkan title company tsb. lah yang akan 
berhadapan dengan orang tsb.
   
  Tentu saja sebelum title co. tsb. mengeluarkan sertifikatnya, maka mereka 
akan menyelidiki dulu apakah benar si penjual adalah pemilik sah property tsb., 
dan untuk ini mereka menyelidiki arsip2, yang sudah di arsip di microfiche.  
Sesudah mereka yakin bahwa property tsb. tidak mempunyai permasalahan, a.l. 
juga bahwa bangunan tsb. memenuhi peraturan2 bangunan setempat, dll., maka 
merekapun akan mengeluarkan sertifikat tsb. tentunya dengan suatu harga 
tertentu.
   
  Amrik dikenal sebagai negara yang menganut free market.  Maksud dari pada 
free market adalah dimana seorang penjual tenaga, barang, memberi harga 
setinggi mungkin, supaya dia bisa mendapatkan profit sebanyak mungkin.  Yang 
memberi batasan tinggi harga tsb. hanyalah konsumen saja.  Ini betul hanya 
didalam barang2 konsumen. Seperti umpamanya mobil.  Contoh:  Dealer A bisa saja 
memberi harga yang tinggi sekali ke suatu merek mobil, jauh melebihi apa yang 
dijual oleh dealer2 yang lain.  Tentu saja tidak akan ada yang membeli mobil 
dari dealer A tsb.  Jadi konsumen lah yang memberikan batasan dari harga mobil. 
 Lagipula, mobil itu kan tidak ada yang memaksa membeli, tetapi konsumenlah 
yang ingin membelinya sendiri.
   
  Ini tidak sama dengan service yang diberikan karena dianggap sebagai 
diperlukan oleh masyarakat.  Dan ini termasuk asuransi.  Mereka itu memberikan 
suatu servis yang oleh pemerintah dianggap diperlukan oleh masyarakat.  Jadi 
meskipun perusahaan2 asuransi tsb. adalah perusahaan swasta, tetapi mereka 
hanya dibolehkan untuk mengambil untung sesuai dengan yang ditentukan oleh 
pemerintah.
   
  Selama ini rupanya title companies tsb. banyak memberikan barang2 kepada 
agen2, ter-lebih2 agen2 yang banyak menjual rumah.  Ada yang membuat flyers 
dengan cuma2 kepada agen2 tsb., ada yang memberi makanan pada waktu agen tsb. 
mengadakan open house di salah satu rumah yang sedang dia jual, bahkan ada yang 
memberikan hadiah trip ke Las Vegas, dll. dll.
   
  Beberapa tahun yang lalu, perkumpulan title companies tsb. memohon kepada 
pemerintah untuk menaikkan harga mereka.  Badan pemerintah yang bersangkutan 
meneliti pengeluaran2 mereka yang menjadi dasar dari pada permintaan tsb.  
Ternyata banyak sekali pengeluaran2 untuk agen2 real estate, meskipun ada 
peraturan yang melarangnya.  Permintaan tsb. tidak diberikan, bahkan 
sebaliknya, peraturan2 tsb. makin diperketat, dan ada title company yang 
kemudia di sue oleh pemerintah karena telah melanggar peraturan, yaitu tidak 
boleh memeberikan sesuatu kepada seorang agen.  
   
  Sesudah diperketatnya pengawasan dan sesudah suatu title company tsb. 
diharuskan membayar denda, ternyata menurut instruktur tsb., harga title policy 
sudah turun 17% beberapa tahun belakangan ini.
   
  Dengan ini masyarakat luas mengecap turunnya harga dari pada title policy.
   
  Saya langsung teringat kepada NKRI.  Berapakah, atau  lebih banyak berapakah 
yang harus dibayar oleh rakyat Indonesia dikarenakan oleh korupsi tsb.


[mediacare] Smoke gets in your eyes in Indonesia

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.atimes.com/atimes/Southeast_Asia/IC08Ae02.html

Mar 8, 2007

Smoke gets in your eyes in Indonesia 
By Duncan Graham 


JAKARTA - Lawmakers pushing for tighter controls on Indonesia's rampant tobacco 
habit are facing heavy-duty hostility from the multibillion-dollar industry's 
powerful lobby groups, which to date have ensured that the country is the only 
one in Southeast Asia that has not signed or ratified the World Health 
Organization's Framework Convention on Tobacco Control. 

The House of Representatives is drafting a bill to ban advertising and 
sponsorship by tobacco companies, ratchet up taxes on smokes, and boost medical 
research on the health impacts of smoking, points based on the WHO's 
convention. There may be some fiddling at the edges of the law, but total 
success seems highly unlikely. 

The proposed law is supported by 220 legislators, but they're confronting 
awesome opposition, including government departments that fear the loss of 
jobs, taxes and investment. Indonesia has the region's largest tobacco 
industry, employing hundreds of thousands of people and generating billions of 
dollars' worth of revenues. 

Supporters of the industry claim that it employs as many as 5 million people, a 
crucial source of jobs in a country where unemployment remains stubbornly high. 
Independent researchers notably have not scientifically dissected that manpower 
figure and statistics in Indonesia are always rubbery, with those from 
government agencies particularly elastic. Even former president Megawati 
Sukarnoputri once publicly warned voters against relying on official figures. 

House of Representatives member Hakim Sarimuda Pohan, who chairs the committee 
drafting the tobacco-control bill, has been quoted as saying new laws are 
needed specifically to stop children from smoking. He claimed that in the past 
five years there has been a 900% increase in children under 10 years old 
getting hooked, an extraordinary claim that has been supported by the National 
Commission for Child Protection. Its research shows that more than 90% of young 
teens are affected by late-evening smoke ads carried on mainstream television. 

Professor Mike Daube, a 34-year international veteran of global anti-smoking 
campaigns and onetime chief executive officer of Australia's Cancer Council, 
has predicted a heavy rear-guard campaign by the Indonesian tobacco industry 
aimed at protecting its business interests as the bill approaches parliamentary 
debate. 

"The companies [in Indonesia] will be claiming a loss of freedom of speech and 
that sporting events and music shows will vanish without their sponsorship," 
Daube said. "Our experience shows that's just not true. They'll use all the 
second-hand arguments that have failed elsewhere in the world." 

Indonesia has some of the slackest controls on smoking in the region. Health 
activists are almost silent, having been crippled by punitive legal actions. 
They have unsuccessfully argued that tobacco-company sponsorship of television 
programs - including newscasts - amounted to advertising in disguise. 

Tobacco-related revenues are crucial to the national finances, ranking as the 
third-largest revenue source. On March 1, taxes on cigarettes in Indonesia were 
raised by 7%, and another hike of Rp7 a stick, or less than 1 US cent per unit, 
is scheduled for July. Total tobacco-related tax income is expected to exceed 
Rp42 trillion ($4.6 billion) this year. 

Yet by world standards, Indonesian cigarettes are still ridiculously cheap and 
taxes comparatively low. Australia, Malaysia, Thailand and Singapore impose 
tobacco taxes starting at 70% and rising. The top Indonesian rate is 40% - then 
drops according to a complex formula based on company output and manufacturing 
systems. Even after this year's increases, smokes in Indonesia retail for about 
one-fifth of the price of those sold in nearby countries. 

Smoky streetscapes 
The streetscapes of Indonesian cities are dominated by huge billboards 
promoting cigarettes. Current laws already prohibit  scenes showing cigarettes 
or people smoking - but this has only caused ad agencies to be more creative. 

One popular ad promotes a cigarette brand that allegedly tastes like cappuccino 
by portraying a stack of coffee cups in the shape of a cigarette. Most link 
sexual prowess, outdoor adventure and male bonding to the ingestion of 
nicotine. "Real men smoke (brand name)" has proved to be one of the more 
successful
slogans. 

Meanwhile, recently introduced restrictions on smoking in public places are 
widely ignored, with offenders logically arguing that trucks, cars and 
government-run buses belching black smoke should be targeted first. Compulsory 
health warnings on cigarette packs and ads are minuscule and wordy - unlike the 
gruesome portraits of the bodily harm smoking can cause that are now mandatory 
on packs sold in nearby Thailand. 

Although sales to minors in Indonesia are prohibited, th

[mediacare] Re: Serem

2007-03-12 Thread ati gustiati
  Artikel yg baik utk dibaca semua kalangan pak Sum, dalam realita yg ada kita 
memang tidak berdaya utk menghalau terobosan2 media baca maupun tayangan2 
kebebasan kaum ramaja dalam meng expresikan sexual life style maupun kebebasan2 
lain nya, masalah2 penyimpangan sexual bukan saja di derita negara terbelakang 
tetapi negara2 yg sudah maju pun para orang tua msh kalang kabut dalam 
mengatasi keberingasan gairah sexual anak2 remaja nya yg sudah jelas sedang di 
raging hormon sexual nya.
  Saya pikir keterbukaan, komunikasi yg sehat dan mendengarkan pendapat remaja2 
tanpa menghakimi adalah cara yg paling telak utk mendidik mereka ttg keuntungan 
dan kerugian dalam praktek kebebasan berhubungan sex, mencegah kehamilan, dan 
menerapkan rasa tanggung jawab atas pilihan2 remaja kita, orang tua tentu saja 
ingin yg terbaik utk anak2nya, tetapi kadang kita hanyut dan lupa bahwa remaja2 
kita juga punya nalar dan pilihan serta keputusan2 yg dianggapnya paling 
benar...inilah pokok masalah yg sebenar nya, bagiamana kita berdiskusi dari 
jalur yg sama2 menguntungkan kedua pihak. Bila komunikasi pengajaran sudah 
mencapai kesepakatan biasanya akan lebih mudah bagi kita utk mendidik mereka 
tanpa hrs mendapat perlawanan yg defensive dari mereka yg umum sangat normal 
terjadi.
   
  Pendidikan agama, disiplin keluarga, contoh2 teladan para org tua, org tua 
tidak bisa melarang anak2nya utk minum alkohol bila org tua setiap malam teler 
misalnya, kita bisa lihat perkembangan anak2 yg tumbuh dari keluarga yg perduli 
dan saling menghormati, mereka bisanya tumbuh menjadi seorang anak yg penuh 
tanggung jawab atas sikap dan pilihan2 nya, lain dengan remaja2 yg tumbuh dari 
keluarga yg tidak memiliki structure, anak2 seperti inilah yg sering kehilangan 
arah dalam menentukan pilihan nya dan terjerumus akibat dari kelemahan nya 
dalam memutuskan pilhan2 hidup nya.
   
  salam hangat
  omie
  
 
   
  Sumar Sastrowardoyo <[EMAIL PROTECTED]> 

Serem, Berpakaian Minim

a.. Picu perilaku seks bebas 
b.. Usia belasan hamil duluan 
Banjarmasin, BPost
Pakaian tipis, minim dan terbuka menjadi salah satu faktor timbulnya perilaku 
seks bebas. Sebab hal itu mampu memancing gairah seks lawan jenis. Oleh karena 
itu, peran sekolah, agama dan keluarga diharapkan mampu mengarahkan gaya 
berpakaian remaja.

"Akibat provokasi pornografi yang sedemikian terbuka, terus-menerus dan 
melampaui batas, otomatis menimbulkan perilaku seks bebas. Apalagi sekarang 
ini, remaja kita sangat mudah tergoda dengan perilaku seks bebas," jelas Taufik 
R Nasihun.

Penjelasan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) 
Semarang disampaikan dalam seminar kesehatan bertema Reproduksi Sehat, Bahaya 
Seks Bebas Ditinjau Dari Aspek Medis, Psikiatri dan Islam, Sabtu (10/3), yang 
diselenggarakan SMAN 1 Banjarmasin di aula sekolah itu. Seminar diikuti pelajar 
SMA/SMK se-Kota Banjarmasin.

Secara biologis, kata dia, remaja sudah siap melakukan hubungan seks. Namun, 
secara emosional, tingkat kematangan seks mereka masih perlu pembinaan dan 
arahan agar tidak berperilaku menyimpang, apalagi sampai hamil di luar nikah. 

Agar mereka mengenal lebih jauh dampak dari perilaku seks bebas tersebut, 
lanjutnya, kampus yang ia pimpin terus berusaha menyampaikan kepada remaja 
tentang dampak yang ditimbulkan dari seks bebas tersebut.

Dokter Pudjiati, ketua pelaksana seminar menambahkan, kalau dulu, seorang 
perempuan mendapatkan haid pertama (menarche) usia 17 tahun, sekarang perempuan 
sudah mendapat haid pertama usia 10-12 tahun, bahkan sembilan tahun.

Oleh karenanya, timpal Ahmadi NH, Kabag Psikiatri Unissula, peran orangtua, 
guru dan BK (bimbingan konseling) di sekolah harus jalan. Karena siswa, apalagi 
yang sudah mulai masuk masa pubersitas perlu dibekali pola pikir sesuai aturan 
dan agama. 

"Termasuk dalam hal berpakaian, agar tidak sampai merangsang lawan jenis. Untuk 
itu, sekolah dan orangtua perlu memberikan aturan sedemikian rupa tentang tata 
cara berpakaian anak-anaknya," katanya. 

Karena perilaku seksual remaja di negara-negara maju dan berkembang, umumnya 
melakukan hubungan seksual pada usia belasan tahun yang kemudian cenderung 
mengakhiri kehamilannya dengan cara menggugurkan kandungan. Kemudian memilih 
menikah usia yang relatif tua dan sering menderita infeksi penyakit menular 
seksual. 

"Untuk itu perlu dilakukan penghayatan agama yang memadai, lingkungan dan teman 
bergaul diperhatikan, serta pendidikan yang memadai. Termasuk mereka yang kawin 
lambat, kalau tidak diimbangi dengan agama dikhawatirkan bisa terjerumus dengan 
perbuatan yang menyimpang (seks bebas)," katanya. mdn



-
  8:00? 8:25? 8:40? Find a flick in no time
with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

 
-
8:00? 8:25? 8:40?  Find a flick in no time
 with theYahoo! Search movie showtime shortcut.

[mediacare] Re: [HKSIS] Fw: - Budaya Mundur

2007-03-12 Thread BDG KUSUMO
Bung Chan dan Mas Erlangga yth.,
kira-kira tahun yang lalu ada Dubes RI di Tokyo yang karena kesalahan staff 
nya, kalau 
tidak salah warga Jepang, lalu beliau siap mundur dari jabatannya.
Ketika itu di dunia maya saya memujinya, karena mungkin beliau telah secara 
positif
terkonteminasi oleh the Bushido Spirit yang terkenal itu, yang membuat orang 
Jepang
sangat tinggi rasa tanggungjawabnya, sampai menjadi fanatik, dan dimasa lalu
sering lalu melakukan harakiri karena suatu kesalahan.
Namun seketika ada berita bahwa Pak Dubes itu hanya beberapa bulan sebelum habis
misi diplomatiknya. Jadi timbullah keraguan atas tekad mundurnya itu.

Kejadian dengan KSAU Bpk Surjadarma itu saya ingat sekali, meskipun ketika itu 
saya
sudah kuliah di Praha. Kebetulan pilot Maukar itu adiknya, Sylvia alm., sekelas 
dengan 
saya di SMP ! Negeri di Tjikini Raja.

Tepat sekali bahwa kini yang ada adalah kebalikannya, banyak yang hanya punya
"bondo nekad" untuk terus mempertahankan jabatan yang mumpung sedang dipunyai,
apapun yang telah terjadi, kerugian apapun yang telah disebabkannya, termasuk
pada bangsa dan negara.

Yang ada bukan budaya mundur, yang ada ialah kemunduran total budaya!

Sekian, dan salam saya, juga untuk Mbak Priyanti,
Bismo D.Gondokusumo,
Praha, Czech Rep


  - Original Message - 
  From: ChanCT 
  To: HKSIS-Group 
  Sent: Monday, March 12, 2007 8:53 AM
  Subject: [HKSIS] Fw: - Budaya Mundur




  - Original Message - 
  From: ChanCT 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, 12 March, 2007 15:50
  Subject: Re: Salam kenal ==> Budaya Mundur


  Bung Erlangga yb,

  Saya setuju dengan pendapat bung. Jaman berganti sudah, mana bisa 
dibandingkan dengan jaman dahulu dimana setiap pejabat merasa bertanggung jawab 
penuh, mundur kalau terjadi kesalahan dan kegagalan, ... tapi sekarang berusaha 
sekuat tenaga bercokol terus, segala kesalahan dan kegagalan dicarikan alasan, 
syukur menemukan kambing-hitam yang bisa dikorbankan. Nikmatnya kekuasaan. 
Heheheee, ...

  Tapi itulah, untuk membenahi birokrasi aparat pemerintah yang membusuk 
kena penyakit KKN ini, tidak bisa tidak harus ada ketegasan sistem ketat, tidak 
hanya memecat si pejabat yang membuat kegagalan departemen yang dikuasai, tapi 
juga meng-audit kerugian yang terjadi atas departemen itu, harus ada kejelasan 
kemana larinya "keuntungan" yang seharusnya terjadi berubah jadi rugi. Tanpa 
ketegasan sitem ketat, nggak akan beres aparat pemerintah, nggak akan terangkat 
kesejahteraan rakyat banyak, kecuali sipejabat korup itu, ...

  Salam kenal,
  ChanCT

  - Original Message - 
  From: Erlangga Suryadarma 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Monday, 12 March, 2007 14:18
  Subject: - Budaya Mundur




  Untuk Pak Benny, sedikit masukan,Pada tahun 1960, setelah terjadi 
pemberontakan PRRI/Permesta, suatu hari ada 4 pesawat tempur MIG-17 mengadakan 
latihan dibawah komandanya yang terkenal Leo Watimena, tiba satu pesawat keluar 
dari formasi dan langsung menuju istana merdeka, dan menembak istana dengan 
meriam caliber 23mmnya, sehingga depan istana termasuk lampu2 gantungnya rusak, 
setelah itu pesawat lari keselatan dan mendarat darurat di sawah di selatan 
sukabumi, pilotnya Maukar ditangkap dan diadili, selanjutnya masuk 
penjara.Mendengar adanya tembakan terhadap istana Merdeka, KSAU pada saat itu 
Suryadarma, langsung menuju Istana dari Mabes AU Tanah Abang, melihat kerusakan 
akibat tembakan dan langsung kebelakang Istana menghadap Bung Karno, dengan 
melepas Tanda Pangkatnya dan langsung menyerahkan Tanda Pangkat tersebut kepada 
Bung Karno, dan menyatakan mundur dari jabatan KSAU sebagai tanggung jawab 
Pimpinan AURI terhadap tindakan anak buahnya.Bung Karno yang sedang marah, 
menerima pengunduran Suryadarma tersebut, dari Istana Suryadarma pulang kerumah 
dan dirumah sudah berkumpul banyak senior/pimpinan AURI termasuk Leo Watimena, 
banyak yang ribut dan meminta Suryadarma untuk tidak mundur, tetapi dengan 
tegas Suryadarma, mengatakan saya sudah mundur , semua harus tunduk kepada 
perintah Panglima tertinggi Sukarno akan siapa yang akan ditunjuk 
menggantikanya, dan kepada semua jajaran AURI supaya hal memalukan ini tidak 
terjadi lagi.Esok hari jam 0900 pagi Ajudan Presiden Mangil menelpon 
Suryadarma, untuk segera lapor ke Presiden, sesampainya di Istana,dan bertemu 
dengan Bung Karno, beliau memasang kembali tanda pangkat di epaulet pangkat 
baju Suryadarma, serta berpesan : Saya masih percayakan Angkatan Udara kepada 
saudara, supaya hal semacam ini tidak terjadi lagi karena merusak citra 
Angkatan Udara yang saya sayangi.Dalam hal ini bahwa pada akhirnya Presiden 
mengembalikan jabatan KSAU ke Suryadarma, itu terlepas dari niatan Suryadarma, 
yang penting intinya dia sudah mengambil keputusan untuk meletakan jabatan 
sebagai tanggung jawab pimpinan.Ironisnya sampai sekarang saya kok belum tahu 
atau dengar ada yang BERANI MELAKUKAN BUDAYA MUNDUR!  

  Hal ini masuk headline surat kabar Merdeka jaman itu




[mediacare] Sudahkah ke Museum Multatuli?

2007-03-12 Thread IBRAHIM ISA Alias BRAMIJN
IBRAHIM ISA Dari BIJLMER
Senin, 12  Maret   2007

Sudahkah Anda Berkunjung
Ke Musium   'MULTATULI' ?


Pertanyaanku itu relevan untuk orang-orang Indonesia yang tinggal,
sedang  studi di Belanda, atau pas sedang berkunjung di Belanda.
Mengingat arti penting MULTATULI dalam sejarah Belanda-Indonesia.
Multatuli  adalah suatu 'link', suatu 'penghubung' antara Belanda dan
Indonesia. Suatu 'link' yang punya arti mendalam dalam hubungan dua
negeri dan dua bangsa. Hubungan solidaritas dan  persahabatan!

Pada awal  musim semi ini,  hari Minggu tanggal 11 Maret 2007 kemarin,
  cuacanya  memang luar biasa  indah!  Kemarin itu dengan megah dan
ramahnya  sang Surya menampakkan diri, dan hampir sehari penuh
melimpahkan kehangatannya ke bumi negeri dingin ini. Sehingga terasa
kehangatan musim semi. Orang pada keluar. Jalan-jalan di taman-taman,
bersepeda, atau duduk-duduk berjemur di beranda muka cafe,  sambil
minum kopi dan teh. Atau nge--bir!  Angin sejuk sepoi-sepoi basa yang
bertiup tak dihiraukan lagi. Pada cuaca yang indahnya di musim semi
seperti ini, siapa pula yang ingin tinggal di rumah saja.

***

Berangkatlah kami berdua saja, aku bersama isriku, Murti, ke suatu
tempat di Korsjespoortsteeg, No. 20, yang letaknya di antara Singel
dan Herengracht, Amsterdam Centraal.  Gedung nomor 20 di lorong yang
khas Amsterdam itu, adalah MUSIUM MULTATULI.

Sudah lebih dari 20 tahun kami sekaeuarga bermukim di Amsterdam. Sejak
mula jadi penduduk ibu kota ini,  ingin sekali aku, dan berrencana
berkunjung ke Musium Multatuli. Ingin tahu kayak apa sih, yang disebut
Musium Multatuli itu. Putri sulung kami Tiwi, pernah kuajak untuk
sama-sama ke Musium Multatuli. Ia  menyambut dengan gairah dan
antusias. Tetapi entah mengapa dari tunda ke tunda lagi,  sehingga 20
tahun berlalu, Musium  Multatuli itu masih saja belum dikunjungi.

Baru kemarin siang  tadi itulah, didorong pula oleh cuaca indah, maka
 terlaksanalah idam-idaman selama ini. Seorang Meneer yang masih muda
dan punya cukup pengetahuan tentang Multatuli menyambut kami di pintu
masuk. Ketika sedang mengisi buku tamu, datang lagi sepasang muda-mudi
 Londo  Bulé. Rupanya di kalangan muda-mudi Belanda tidak kurang
perhatian terhadap Multatuli. Ternyta mereka memang sedang studi sejarah.

Bicara soal perhatian 'masyarakat suka-baca-buku' di   Belanda, baru
saja kudengar  berita, bahwa melalui suatu angket yang diadakan dalam
rangka PEKAN BUKU 2007 , ternyata buku Multatuli  'MAX HAVELAAR', yang
ditulis oleh novelisnya, Eduard Douwes Dekker lebih 150 th yang lalu,
menduduki perangkat ketiga sebagai novel terbaik. Nomor satu ditempati
oleh novelis top  Belanda dewasa ini, Harry Mulisch,  dengan bukunya
'De Ontdekking van de Hemel' <'The Discovery of Heaven'>. Mulisch juga
adalah penulis dari roman terkenal  "De Aanslag" <'The Assault'>. Yang
mengisahkan  akibat yang diderita oleh suatu keluarga Belanda, pada
zaman pendudukan Jerman Hitler. Karena dekat rumahnya ada pengkhianat
anték Jerman yang ditembak mati oleh  kaum gerilyawanperlawanan
bawah tanah.  Buku nomor dua terbaik diraih oleh Kader Abdollah
(Penulis Belanda asal Iran), dengan bukunya 'Het Huis v.d. Moskee'
<'Rumah Mesjid'> .

***

Gedung Musium Multatuli itu  sungguh kecil. Amat kecil dan sederhana
sekali. Hanya  terdiri dari dua tingkat dan  masih ada satu ruangan
lagi di bawah tanah. Melihat gedung  sekecil itu untuk manusia  yang
begitu besar artinya  di dalam sejarah Belanda maupun sejarah 'mantan'
koloni Belanda,   ---  Indonesia ---  yang sekarang sudah merdeka,
terus terang muncul perasaan sedih dan tak énak    Aku fikir,
bagaimana Belanda ini, untuk seorang manusia begitu besar seperti
Eduard Douwes Dekker yang membikin sejarah dan bersejarah, kok  cuma
sebegitu saja perhatian yang berwewenang di Belanda, khususnya
Amsterdam. Tambah  lagi ngenes hatiku, ketika mendengar dari  Meneer
yang sedang 'dinas'  di musium itu, bahwa Kotapraja Amsterdam tidak
lagi memberikan subsidi untuk Musium Multatuli. Dulu, kata Meneer,
kami dapat subsidi. Sekarang tidak lagi. Terlalu, .  .  .
schandalig, kataku dalam bahasa  Belanda. Ah, tak  jadi apa,  kata
Meneer. Kami berdikari, kok. Disampaikannya juga bahwa pemerintah
hermaksud membeli gedung itu, entah apa yang hendak dibangun di situ.
Yang terang, berarti Musium Multatuli itu harus pindah. Padahal itu
gedung bersejarah, TEMPAT KELAHIRAN MULTATULI <02 Maret 1820 -  19 Fe-
bruari 1887>.  Keruan saja 'Perhimpunan Multatuli', suatu perkumpulan
swasta pencinta Multatuli menolak dengan tegas. Bravo!

Betapapun,  hatiku lega dan puas. Karena telah berkunjung ke tempat
kelahiran seorang penulis Belanda, yang punya arti besar dalam sejarah
kebangkitan dan kesadaran bangsa Indonesia. Tidak kebetulan pula
bahwa,  salah seorang keturunan Douwes Dekker, kemudian bersama Ki
Hajar Dewantoro, pendiri Perguruan Taman Siswa,  mendirikan 'INDISCHE
PARTIJ'. Dalam sejarah kebangkitan bangsa kita,  parpol itu memainkan

[mediacare] Gus Dur : Apa artinya Tobat kalau tak berubah

2007-03-12 Thread Harry fadil
Gus Dur: Apa Artinya Tobat   Kalau Tak Berubah 
Senin,   12 Maret 2007 05:05 
 Jakarta, NU Online
Mantan Ketua   Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH. Abdurrahman Wahid 
(Gus Dur)   menyatakan, bagi pemerintah solusi masalah bencana seharusnya bukan 
mengajak   masyarakat berzikir. Menurutnya, yang terpenting bagi pemerintah 
adalah   mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan menegakkan hukum yang   
berlaku.

“Taubat kan di hati. Apa artinya bertobat kalau   kelakuan tidak berubah,” kata 
Gus Dur di Jakarta, Ahad (11/3), mengkritik acara   zikir nasional yang 
dilaksanakan oleh pemerintah di Masjid Istiqlal Jumat, (9/3)   lalu. 


Gus Dur yang juga Ketua Dewan Syuro PKB mengatakan, saat ini   yang harus 
diutamakan adalah menumbuhkan moralitas bangsa. Menurutnya, musibah   yang 
bertubi-tubi terjadi karena pemerintah sudah tidak bermoral. “Yang bermoral   
dong, jangan bohong,” tuturnya.

“Saat ini bangsa kita sedang   kehilangan moralitas, banyak pejabat kita yang 
bohong akibatnya rakyat sudah   tidak percaya lagi dengan pemerintah,” tambah 
Gus Dur.

Ia menjelaskan,   solusi masalah bencana bukan hanya dengan zikir nasional. 
‘’Pasalnya saat ini   sebagian besar rakyat Indonesia menganggap ada hubungan 
antara bencana dengan   situasi politik,'’ tuturnya.

Pemerintah hendaknya mengembalikan   kepercayaan rakyat. Meskipun ini tidak 
benar, menurut pengasus Pesantren   Ciganjur itu, ada kesan masyarakat dengan 
pemerintah menjadi saling berhadapan.   Hal inilah yang menimbulkan 
ketidakpercayaan masyarakat kepada pemerintah. (nam)   
   
  
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 
 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] "Oreng Madura" Mengais Budayanya

2007-03-12 Thread id nugroho
..."Ada 13 juta warga Madura di Indonesia, namun hanya tiga juta yang tinggal 
di Pulau Madura, sisanya menyebar di seluruh Indonesia. Sayangnya, kehidupan di 
pulau ini tetap tidak berubah," kata Mien Ahmad Rifai, putera Madura yang juga 
peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu. "Seharusnya, sudah 
saatnya Pulau Madura mulai tumbuh dan dikembangkan oleh orang Madura sendiri," 
kata Said Abdullah, Anggota DPR-RI yang juga asli Madura...

*Penggalan artikel berjudul "Oreng Madura" Mengais Budayanya. Artikel 
sepenuhnya dan foto bisa dinikmati di http://idnugroho.blogspot.com.

salam
iman
http://idnugroho.blogspot.com

 
-
Don't pick lemons.
See all the new 2007 cars at Yahoo! Autos.

[mediacare] Memahami UU Kewarganegaraan

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.harianbatampos.com/index.php?option=com_content&task=view&id=15620&Itemid=75


  Memahami UU Kewarganegaraan  
  Selasa, 13 Maret 2007  
  Oleh: Anly Cenggana SH*)

   
  Atas dasar keprihatinan status kewarganegaraan sejumlah penduduk di 
negeri ini a.l (1) masa lah etnisitas pasal 26 UUD 1945, (2) Asli dan tidak 
asli; pribumi dan non pri bumi, ini bukan perspektif hukum melainkan ketika 
hindia Belanda membagi penduduk Indonesia menjadi tiga golongan sosial 
masyarakat Eropa, Timur Asing dan Bumi Putera, (3) Banyaknya WNI yang 
kehilangan kewarganegaraan masalah politik, (4) kedua-duanya WNI di Negara 
menganut asas ius soli diakui sebagai WNI ditempat kelahiran (5) Perlindungan 
terhadap warga Negara karena sering mengalami tahanan di luar negeri, akhirnya 
wakil rakyat dengan hak inisiatif sendiri mengajukan rancangan Undang-Undang 
kepada pemerintah kemudian pada tanggal 11 Juli 2006 DPR RI mensahkan UU 
Kewarganegaraan yang diundangkan dalam Lembaran Negara pada tanggal 1 Agustus 
2006 dalam UU Nomor 12 tahun 2006. 

 
  Kehadiran UU ini sangat penting untuk diketahui dan dipahami oleh segenap 
lapisan masyarakat di Indonesia Khususnya bagi etnis Tionghoa yang selama empat 
dekade ini selalu mengalami kesulitan dalam memenuhi administrasi kependudukan 
jati diri atas dasar asal-usul keturunan, sehingga perlu mempelajari/mencermati 
peraturan ini secara jelas. 


  Dengan diundangkannya UU ini, kita masih ingat beberapa waktu yang lalu 
Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Kepri telah mendahului sosialisasi kepada 
masyarakat dan kini telah terbit sejumlah peraturan pelaksana baik dalam bentuk 
peraturan menteri maupun peraturan pemerintah sehingga Dirjen 
Perundang-undangan bekerja sama dengan Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak 
Asasi Manusia Propinsi Kepulauan Riau pada hari Rabu tanggal 28 Februari 2007 
di hotel Goodway Batam. Di sela-sela acara sosialisasi ini Menteri Kehakiman 
Hamid Awaluddin menyerahkan surat keputusan pengesahan WNI pada tiga anak yang 
keseluruhannya telah mencapai 300 anak di WNI-kan.

   
  Untuk pertama kalinya di Indonesia sebuah UU yang peraturan 
pelaksanaannya paling cepat diterbitkan karena atas dasar amanat UU dengan 
tegas mengharuskan dalam tenggang waktu tiga bulan peraturan menteri harus 
terbit (M.01-HL.03.01/2006, 26 September 2006,  & M.02-HL.05.06/2006, 26 
September 2006)  dan demikian juga terhadap peraturan pemerintah harus terbit 
dalam jangka waktu 6 (enam) bulan (PP No.2/2007, 2 Januari 2007), sehingga 
boleh dikatakan UU ini sangat maju bahkan sangat "revolusionir", namun demikian 
yang terpenting pelaksanaan UU baru ini baru akan bermanfaat apabila 
dilaksanakan oleh aparatur Negara yang harus melayani kepentingan masyarakat 
atas dasar pegawai negeri abdi masyarakat dan abdi Negara yang memegang teguh 
prinsip bahwa bila bisa dipercepat kenapa harus diperlambat karena segunung 
tugas esok menantinya. 


  Dalam UU ini terdapat hal baru berupa ; (1) Perubahan cara berpikir, dulu 
cara berpikir dari sisi fisik yang mendasari status kewarganegaraan tetapi 
sekarang UU yang menentukan atas dasar standard hukum. (2) Perlindungan 
terhadap kaum wanita, dulu hanya istri yang dapat menjadi WNI mengikuti suami, 
tetapi UU kini suami dapat pula menjadi WNI mengikuti istri. Persyaratan istri 
atau suami menjadi WNI harus sudah bertempat tinggal di Indeonesia berturut, 
kecuali jika menjadi berkewarganegaraan ganda. 


  Substansi UU Kewarganegaraan 
  Ada lima hal yang menjadi substansi UU 12/2006 yaitu (1) Siapa yang 
menjadi WNI ?, (2) Syarat dan tata cara memperoleh kewarganegaraan Indonesia, 
(3) Kehilangan Kewarganegaraan, (4) Syarat dan cara memperoleh kembali 
kewarganegaraan Indonesia dan (5) Ketentuan pidana. 


  Enam kriteria seorang anak menjadi WNI (1) anak hasil perkawinan 
suami-istri sesama WNI, (2)  ayah WNI dan ibu non-WNI, (3) ayah non-WNI dan ibu 
WNI, (4) ayah tidak punya status kewarganegaraan dan ibu WNI, (5)  anak hasil 
perkawinan tidak sah antara ibu WNI dengan ayah non WNI, (6) anak hasil 
perkawinan antara ayah dan ibu  yang tidak jelas kewarganegaraan tetapi lahir 
di Indonesia.


  UU ini menganut asas ganda terbatas maksudnya seorang anak yang lahir 
dari perkawinan campuran dimungkin punya dua kewarganegaraan setelah umur 18 
tahun atau sudah kawin anak tersebut harus menyatakan memilih salah satu 
kewarganegaraan dalam jangka waktu paling lambat 3 tahun, bila tidak memilih 
berakibat hilangnya kewarganegaraan RI menjadi WNA. Tata Cara memperoleh 
kewarganegaraan 
  Permohonan kewarganegaraan dapat diajukan oleh pemohon jika telah 
memenuhi persyaratan ; (1) Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin, (2) Pada 
waktu mengajukan permohonan sudah bertempat tinggal di wilayah RI paling 
sedikit 5 tahun berturut-turut atau paling singkat 10 tahun tidak 
berturut-turut, (3) Seh

[mediacare] Memaknai SEZ Batam dalam Perniagaan Islam

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.harianbatampos.com/index.php?option=com_content&task=view&id=15621&Itemid=75


  Memaknai SEZ Batam dalam Perniagaan Islam  
  Selasa, 13 Maret 2007  
  Oleh: H Syamsul Bahrum PhD*)

   
  SEZ dalam perspektif yang lebih universal tidak bisa dilihat dari sisi 
ekonomi makro yang hanya mengurus soal dunia (profan), apalagi dianggap bebas 
nilai (value free) dan seolah-olah bertautan di urusan dunia saja. Perlu 
disadari bahwa, SEZ dalam dimensi lokalitas berada di bumi "Melayu" yang 
dikenal kental dengan pola-pola kerohanian, kehalusan budi dan religusitas. 
Ranah adat yang bersendikan syarak dan syarak itu sendiri  mereferensi pada 
"Khitabullah".  SEZ dalam cakupan Provinsi Kepulauan Riau dan Kota Batam 
khususnya sangat jelas berada dalam kerangka pencapaian penyatuan visi dan misi 
Kepri-Batam yakni "Berakhlak Mulia di Bandar Madani". SEZ dalam politik negara 
kesejahteraan (religous welfare state) dengan tolak ukur Islami adalah 
methodologi (tariqoh) untuk mewujudkan "Al-Mujtama-Al Madani-baidatun taiybatun 
warabbur-gafhur". Tampa pemberian makna Islam yang mendalam, konsepsi SEZ hanya 
akan menjadi momok dunia yang mengabaikan spiritualitas akhirat. 


  Islam dalam konteks ekonomi telah lama menganjurkan umatnya dan mengajar 
kaumnya untuk berniaga (tijarah). Dimensi spiritualitas berniaga dalam Islam 
diawali dengan niat ibadah dan dengan cara berethika dan berlandaskan 
moralitas.  Keuntungan dicapai dengan basis kemenangan akan keyakinan bahwa 
harta yang sucilah yang akan membawa keberkahan dalam keluarga sampai dibawa 
mati.  Tidak mungkin usaha untuk mensucikan diri dengan harta hasil korupsi dan 
manipulasi dalam transaksi bisnis. Prinsip dasar ini merupakan basis awal 
menuju bisnis terpercaya (trustworthiness business) yang memuat nilai amanah 
dan amaliah sekaligus. Cara-cara amanah merupakan landasan untuk memperoleh dua 
keuntungan (dunia-akhirat)-kepuasaan pribadi dan kemashlahatan umat; suatu 
nilai ganda yang tiada duanya.  Berdagang berkaitan dengan aktifitas duniawi, 
namun esensinya adalah amalan akhirati. Berdagang dalam pola-pola SEZ-Islami  
adalah aktifitas interaksi sosial-ekonomi duniawi yang disaksikan "Illahi", 
suatu pengawasan "supernatural" dari transaksi ekonomi "super-capital". SEZ 
membuka kemajuan Islam jika keuntungan berdagang akan memperkuat umat secara 
ekonomi dan sosial-spiritual.  Kekuatan ini harus dibarengi dengan penguatan 
ibadah (hubungan dengan Tuhan) dan wadah (media mensejahterakan umat). Oleh 
karenanya jadikan SEZ sebagai kesempatan beribadah sekaligus wadah untuk  
membangun ukuwah Islamiyah. 


  Berniaga dan berdakwah adalah satu sisi yang sama meskipun memuat cara 
yang berbeda. Dimensi ibadah lebih mensucikan harta dan cara dan misi berdagang 
adalah pada upaya mencapai harta dari mana diperoleh dan kemana akan 
dibelanjakan. Karena harta dan keuntungan dalam berdagang terdapat didalamnya 
hak-hak anak yatim, pakir miskin dan orang-orang terlantar serta hak mereka 
yang berjuang dijalan Allah (fisabilillah). Berdagang dalam Islam merupakan 
suatu kesatuan kebutuhan jasmani dan kesempurnaan rohani (basic human needs) 
suatu kombinasi kebutuhan fisik-material dan fsikologis-spiritual.  Berbisnis 
dalam Islam juga berarti berjihad sebagai mana berjihad adalah bagian dari 
"bisnis Islam" dengan cara-cara yang diridhoi Allah SWT.  Namun jihad dalam 
perdagangan harus bersumber dari transaksi bisnis secara halal terhadap bidang 
dan jenis usaha yang halal pula.   Memang susah untuk memetakan secara jelas 
jika perbedaan halal-haram semakin tipis secara rinci namun akan semakin mudah 
jika diawali dengan niat yang suci untuk berbisnis secara Islami.  


  Islam mengajarkan  keberuntungan (duniawi)  dalam keberkhatan (ukhrawi) 
sekaligus. Kebahagiaan sejati tampa berargumentasi atas petunjuk syariah dalam 
ber-transaksi ekonomi. SEZ yang bernafaskan Islam, tidak akan menjadi ladang 
pembantaian ekonomi kuat terhadap ekonomi lemah. SEZ dalam Islam tidak mengenal 
"free-fight capitalism" dan tangan-tangan yang tidak tampak (the invincible 
hands)  sesungguhnya ada dalam "transaksi berbasis spiritual" antara penjual 
dan pembeli. Semua bisa diprediksi karena berbisnis dalam hati bisa diwujudkan; 
karena adanya rasa kepercayaan (mutual trust) dan saling menguntungkan (mutual 
benefits). Spiritualitas SEZ dibangun atas dasar persaudaraan dalam kesatuan 
iman (sesama Muslim). Esensinya pada  kepercayaan berusaha karena adanya 
keuntungan bersama dengan cara yang benar dan wajar. Namun mengisi SEZ dalam 
perdagangan versi Islam tidak membatasi  melakukan kontak dagang dengan 
non-Muslim sepanjang adanya ikatan kerjasama yang saling mempercayai dan 
disepakati atas komoditas dan cara-cara yang tidak dilarang oleh syariah Islam. 


  Ethika bisnis dalam Islam adalah membangun akhlak dalam berniaga. Jujur, 
amanah, tidak serakah, berhemat, kerja keras dan ikhlas merupakan beberapa 
kekuatan moral berbisnis vers

[mediacare] Chintya Lamusu

2007-03-12 Thread ferry irawan
hi teman2 mediacare..
  ada yang tahu no./contact person nya Chyntia  Lamusunya AB THree?
  adaperlu utk interview nih.. thx ya sebelumnya..

 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[mediacare] Kejaksaan Masih Teliti Buku "Soekarno File

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/3/12/kejaksaan-masih-teliti-buku-soekarno-file/

Kejaksaan Masih Teliti Buku "Soekarno File"


Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan hingga kini masih meneliti buku "Soekarno 
File" karya ilmuwan Belanda, Prof. Antonie C.A Dake, yang sebelumnya dilaporkan 
ke Kepolisian karena dinilai mencemarkan nama baik mantan Presiden Soekarno.

"Buku itu masih diteliti," kata Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel) 
Muchtar Arifin di Jakarta, Senin.

Buku berjudul "Soekarno File" yang terbit tahun 2005 itu dilaporkan oleh 
Yayasan Bung Karno (YBK) ke Mabes Polri pada September 2006 karena dinilai 
mencemarkan nama baik mantan Presiden Soekarno karena menyebut Soekarno 
terlibat dalam Gerakan 30 September 1965.

Yayasan Bung Karno meminta agar polisi menindak penulis buku tersebut, yaitu 
Anthonie C.A Dake dan penerbit buku yakni CV Aksara Karunia.

Menurut JAM Intel, Kejaksaan telah meminta keterangan sejumlah pihak di 
antaranya penerbit Aksara Karunia yang menerbitkan buku itu dalam bahasa 
Indonesia.

Pengawasan terhadap barang cetakan itu dilakukan oleh "clearing house" pada 
Bidang Intelijen Kejaksaan Agung yang beranggotakan berbagai elemen di 
antaranya Kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN, Badan Intelijen Strategis 
(BAIS), Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional serta Departemen 
Kebudayaan dan Pariwisata.

Kejaksaan memiliki kewenangan untuk mengawasi peredaran barang cetakan 
sebagaimana tercantum dalam UU No.16/2004 tentang Kejaksaan.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

12/03/07 23:59


[mediacare] Kejagung Segera Edarkan Larangan Buku Sejarah Kurikulum 2004

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.antara.co.id/arc/2007/3/13/kejagung-segera-edarkan-larangan-buku-sejarah-kurikulum-2004/

Kejagung Segera Edarkan Larangan Buku Sejarah Kurikulum 2004


Jakarta (ANTARA News) - Kejaksaan Agung segera mengedarkan surat pemberitahuan 
terkait pelarangan edar bagi buku Sejarah kurikulum 2004 sebagaimana diputuskan 
pada 5 Maret lalu.

"Hal itu kita umumkan Jumat lalu, segera diusahakan untuk diketahui masyarakat 
banyak," kata Muchtar Arifin, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (JAM Intel) di 
Jakarta, Senin.

Menurut Muchtar, surat pemberitahuan tersebut akan disampaikan kepada kejaksaan 
tinggi dan kejaksaan negeri, serta penerbit terkait.

JAM Intel mengatakan, pihak kejaksaan dan pemerintah menghormati pendapat yang 
bermunculan terkait pelarangan beredarnya buku tersebut, namun menurut dia 
pemerintah harus menentukan sikap terhadap buku sejarah kurikulum 2004.

"Pertimbangannya, dapat menimbulkan polemik dan mengganggu ketertiban umum," 
kata dia.

Ia menambahkan, pengawasan dan pelarangan terhadap barang cetakan merupakan 
salah satu kewenangan Kejaksaan yang tertuang dalam UU No.16/2004 tentang 
Kejaksaan.

Pada 9 Maret 2007, Kejagung secara resmi melarang penerbitan dan peredaran buku 
pelajaran sejarah SMP dan SMA kurikulum 2004 yang dinilai menimbulkan keresahan 
di masyarakat. 

Buku sejarah yang dilarang itu adalah Kronik Sejarah untuk SMP (Anwar Kurnia, 
penerbit Yudistira), Sejarah I untuk SMA (TB Purwanto dkk), dan pelajaran 
Sejarah SMP dan SMA yang mengacu pada kurikulum 2004.

Buku Sejarah Kurikulum 2004 yang dilarang itu memuat peristiwa Pemberontakan 
PKI tahun 1948 dan Pemberontakan tahun 1965 yang hanya mencantumkan Gerakan 30 
September tanpa menyebutkan keterlibatan PKI.

Pelarangan edar bagi buku sejarah itu dilakukan setelah penelitian buku sejarah 
kurikulum 2004 oleh Tim Clearing House Kejaksaan Agung yang beranggotakan 
berbagai elemen di antaranya Kepolisian, Badan Intelijen Negara (BIN, Badan 
Intelijen Strategis (BAIS), Departemen Agama, Departemen Pendidikan Nasional 
dan Departemen Kebudayaan. 

Penelitian buku Sejarah kurikulum 2004 itu adalah atas permintaan Menteri 
Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo.(*)


Copyright © 2007 ANTARA

13/03/07 00:04


[mediacare] Negeri Tragedi

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/032007/13/opini/opini2.htm

Negeri Tragedi

Oleh: Imam Suharjo

Entah apa yang terjadi di negeri ini, bencana seakan datang silih berganti. 
Awal 2007 dibuka dengan bencana transportasi yang menelan banyak korban jiwa 
dan harta benda, bahkan masih banyak penumpang yang sampai saat ini belum 
ditemukan.

Kalau kita melihat ke belakang, diawali dengan krisis ekonomi 1998, secercah 
harapan menyongsong masa depan lebih cerah dengan hadirnya era reformasi 
setelah tumbangnya orde baru (Orba). Tetapi yang ditemui adalah tragedi demi 
tragedi kemanusian yang menelan banyak nyawa dan harta. Eforia yang disikapi 
secara berlebihan mencabik persatuan dan nilai toleransi masyarakat Indonesia 
dengan melahirkan kerusuhan SARA seperti di Maluku, Kalimantan dan Poso. Secara 
simultan terjadi tsunami di Aceh dan Nias, kemudian gempa di Jogjakarta. Di 
bidang transportasi publik pun tak ketinggalan dengan jatuhnya pesawat Mandala, 
Lion dan beberapa kali kecelakaan kereta api. Di pentas politik, pertarungan 
elitnya menyulut pertarungan antarmassa pendukung yang juga membawa korban jiwa 
dan harta.

Introspeksi

Meskipun tidak terlalu relevan mengaitkan banyaknya bencana yang terjadi dengan 
perilaku hidup masyarakat, tidak salahnya Bangsa Indonesia khususnya muslim 
sebagai pemeluk Islam terbesar di Indonesia untuk introspeksi diri. Mulai dari 
pemimpin formal dan nonformal sampai masyarakat biasa, merenungkan kembali 
perilaku hidup selama ini yang mungkin tidak sesuai tuntunan agama.

Implementasi dari bentuk pernyataan kita terhadap keesaan Allah adalah shalat 
yang diawali takbiratul ikram dan diakhiri dengan salam. Realisasi dari dua 
rukun shalat ini, benarkah sudah dilaksanakan sebagaimana mestinya. Seringkali 
kita menganggap, selain Allah masih ada yang besar seperti kekuasaan, jabatan, 
kekayaan yang akhirnya menjadi tujuan utama hidup. Sudahkah salam yang 
diucapkan ke kanan dan kiri saat mengakhiri shalat, kita aplikasikan pada 
kehidupan sehari-hari. Mulut mengucapkan salam (keselamatan) tetapi tindakan 
kita malah sebaliknya membuat kerusakan, ketidakadilan dan ancaman baik pada 
alam ataupun manusia lain. 

Benarkah puasa sebagai bentuk kepatuhan atas perintah Allah sudah menjadikan 
kita termasuk orang yang bertakwa, ataukah puasa kita tak lebih dari 
memindahkan jam makan minum tanpa memberi implikasi pada perubahan perilaku. 

Zakat sebagai wujud terima kasih kita atas rizki yang diberikan Allah, sudahkah 
kita keluarkan sesuai perintah agama atau sekadar zakat fitrah yang nilainya 
hanya ribuan rupiah. Itu pun dikeluarkan karena rasa takut tidak diterimanya 
pahala puasa kita yang sebetulnya sudah amburadul. Sepertinya kita masih 
beribadah dengan orientasi hanya pada pahala.

Bentuk ketaatan terakhir adalah melaksanakan ibadah haji. Sudahkah kita 
memahami pelajaran dan hikmah selama melaksanakan ibadah haji, ataukah pulang 
sekadar membawa predikat haji beserta atributnya untuk kemudian dijadikan bahan 
pameran tanpa mampu menunjukkan kesalehan sebagai orang yang terpilih untuk 
memenuhi panggilan Ilahi. 

Inkonsistensi ritual ibadah dengan perilaku hidup dapat dilihat dengan masih 
banyaknya korupsi, kerusakan lingkungan akibat peti maupun illegal logging, 
pergaulan bebas, narkoba, kerusuhan, kemiskinan, kebohongan dan bentuk 
kerusakan lain yang terasa semakin semarak di negara berpenduduk Islam terbesar 
di dunia ini. Akibat inkonsistensi dalam beragama, janganlah membuat kita 
termasuk orang fasik atau munafik. 

Perilaku Islam

Secara ilmiah, wilayah Indonesia memang termasuk dalam lingkaran api (ring of 
fire) yang terdapat banyak daerah patahan bumi sehingga sering mengakibatkan 
gempa. Secara logika dinyatakan, umur armada sangat menentukan tingkat 
keselamatan transportasi. Yang terjadi di Indonesia ternyata menghapus anggapan 
itu. Kecelakaan Garuda membuktikan, pesawat baru tak lebih aman dari armada 
lama. Bencana alam tidak selalu berwujud gempa. Mungkin semua bencana di negeri 
ini merupakan peringatan Allah sebagai wujud kasih sayang Nya, agar kita 
kembali ke jalan yang benar. 

Indonesia memerlukan orang-orang berperilaku islami, bukan simbol Islam yang 
ditegakan melalui aturan syariah yang tak konsisten dijalankan kecuali hanya 
untuk kepentingan tertentu. Penegakan simbol Islam yang demikian, tidak 
mencerahkan sinar Islam sebagai agama rahmatan lil alamin (rahmat bagi seluruh 
alam). Tetapi sebaliknya, memperburuk citra Islam. Bahkan pengultusan simbol 
tersebut dapat memicu sikap diskriminasi dan perpecahan sesama umat.

Mulai saat ini marilah kita bulatkan tekat, mantapkan niat untuk berjihad 
melawan hawa nafsu menuju kehidupan yang benar sehingga Ibu Pertiwi tidak lagi 
bersusah hati.

e-mail: [EMAIL PROTECTED]




[mediacare] Supersemar Dijadikan Alat Kudeta

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_c&id=275463

Senin, 12 Mar 2007,



Supersemar Dijadikan Alat Kudeta


Seharusnya, Mandat Soeharto Dikembalikan ke Soekarno 
BOJONEGORO - Surat perintah sebelas Maret (Supersemar) hingga kini terus 
menjadi perdebatan. Misalnya, saat hadir di Bojonegoro kemarin, Wakil Sekjen 
DPP PDIP Budiman Sudjatmiko menegaskan bahwa Supersemar dijadikan alat kudeta, 
yang kemudian melahirkan rezim Orde Baru. 

Tapi, anehnya, kata mantan tahanan politik pada era akhir Orde Baru itu, 
Supersemar justru diabadikan sebagai nama perguruan tinggi. "Di Solo kan masih 
ada Universitas Sebelas Maret," tegas Budiman dalam dialog yang diadakan 
Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Bojonegoro di Kantor DPC PDIP Bojonegoro 
kemarin. Redpem adalah organisasi yang berafiliasi ke PDIP. 

Budiman menilai, sebagai orang yang diberi mandat Soekarno, seharusnya Soeharto 
(mantan presiden) memberi laporan dan mengembalikan wewenang yang diberikan 
begitu tugasnya selesai. 

Namun, yang terjadi sebaliknya. "Surat mandat ini berubah menjadi mandat yang 
berujung pada pengambilalihan kekuasaan dari Soekarno," katanya. 

Alumnus Universitas London, Inggris, tersebut menambahkan, yang perlu diungkap 
adalah aktor di balik kudeta tersebut. "Ini menjadi tanggung jawab kita bersama 
untuk mengungkapnya," ungkap mantan ketua umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) 
tersebut. 

Menurut Sekjen Repdem Pusat itu, akibat penyalahgunaan Supersemar, banyak orang 
yang kehilangan hak untuk hidup. Bahkan, mereka menjadi korban rezim Orde Baru. 
"Ada memang yang diizinkan hidup, namun hidupnya dibuat susah dan diuber-uber 
terus hingga sekarang," jelasnya. 

Selain menjadi narasumber, Budiman mengukuhkan sekaligus melantik kepengurusan 
Repdem Bojonegoro. Hadir dalam acara tersebut, Ketua DPC PDIP Budi Irawanto 
beserta pengurus serta seratusan kader muda PDIP yang tergabung dalam Repdem.

Menurut Budiman, pembentukan Repdem di Bojonegoro itu adalah yang ke-43 dari 13 
provinsi se-Indonesia. Dalam waktu dekat, Redpem akan dibentuk di seluruh 
kabupaten dan provinsi yang berbasis massa PDIP. 

Ketua Repdem Bojonegoro Julianto mengatakan, pembentukan Repdem itu 
direncanakan sejak lama, tak hanya untuk menyambut pemilihan bupati (pilbup) 
maupun pemilihan gubernur (pilgub). "Ini merupakan organisasi di bawah PDI 
untuk membantu kemenangan PDIP dalam pemilu nanti," ujarnya. (ade/jpnn


[mediacare] Misteri Sepotong Sejarah

2007-03-12 Thread Sunny
http://www.indomedia.com/bpost/032007/13/opini/opini3.htm

Misteri Sepotong Sejarah

Sudah 41 tahun usia selembar 'surat sakti' kontroversial yang bernama Surat 
Perintah (SP) 11 Maret (1966) alias Supersemar. Hampir selama itu pula, sejarah 
penting peralihan kekuasaan dari Orde Lama (Soekarno) ke Orde Baru (Suharto) 
diperdebatkan materinya. Selama itu pula tak ada yang bisa membuktikan, karena 
sudah dinyatakan hilang. Maka, selama itu pula menjadi kontroversi tahunan di 
kalangan sejarawan dan polikus setiap Maret tiba. Intensitasnya pun semakin 
tinggi, pascakekuasaan Suharto. 

Benarkah Supersemar hilang? 

Pertanyaan itu sudah lama bergulir, tetapi selalu tidak menemukan jawaban yang 
memuaskan. Misalnya, tidak ada pelaku sejarah Supersemar yang bisa menjelaskan 
ketika di tangan siapa, dokumen itu hilang. Kalau hilangnya di brankas arsip 
negara, pertanyaannya: di lembaga arsip negara mana; siapa yang terakhir 
menyerahkannya dan siapa pula yang menerimanya. Untuk sebuah lembaga 
dokumentasi penting negara, tentu saja ada mekanisme ketat setiap menyimpanan 
file negara. Dengan demikian, akan memudahkan untuk menelusurinya.

Kenyataannya, jangankan rakyat ini mendapat penjelasan upaya mencari jejaknya, 
untuk mengetahui secara pasti isi dari surat tersebut saja, tidak pernah bisa. 
Rakyat Indonesia hanya diberikan penjelasan melalui berita, bahwa Supersemar 
telah hilang. Dan, tidak ada upaya pencarian. Seolah, ketika dokumentasi 
peralihan kekuasaan itu dinyatakan hilang, maka hilanglah surat itu dengan 
begitu saja.

Catatan sejarah yang tertinggal sampai sekarang, hanya menyebutkan SP 11 Maret 
itu akhirnya dengan suatu kekuatan dijadikan landasan hukum, yaitu Ketetapan 
Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (Tap MPRS) Nomor IX/MPRS/1966. Dengan 
proses 'konstitusi' ini lahirlah pemerintahan Orde Baru, didukung masyarakat 
yang memang sejak lama menghendaki pembubaran PKI.

Ada yang menyebutkan itu tak lebih dari 'kudeta konstitusi'. Untuk 
mempertahankan kekuasaan dan dengan dalih konstitusi pula, dilakukan Sidang 
Istimewa (SI) Maret 1967. Dasar ini berhasil membungkam dunia internasional, 
hingga kini.

Memang pernah ada gugatan dari masyarakat tentang misteri sejarah ini. Adalah 
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jogjakarta yang tahun lalu melakukannya. Isinya, 
menggugat ketua DPR dan Presiden agar bertanggungjawab terhadap hilangnya 
catatan tersebut. Tetapi, lagi-lagi hasilnya mentah di tengah jalan. 

Kini, 11 Maret 2007 yang jatuh pada Minggu itu kembali memunculkan pertanyaan 
yang sama: benarkah Supersemar itu pernah ada? 

Lagi-lagi, jawabannya hanya sebuah misteri. Apalagi, selain, Suharto, pelaku 
sejarahnya sudah banyak yang tiada. 

Sampai di sini, sebagai bangsa yang beradab, teringat kita akan amanah 
Soekarno: 'Jasmerah' atau 'jangan sekali-sekali melupakan sejarah'. Tetapi 
untuk sepotong sejarah yang satu ini, bagaimana kita bisa 'tidak melupakannya' 
kalau materi dan bendanya tak pernah kita tahu.

Ataukah kita harus mengatakan: "Maafkan kami duhai Proklamator RI."


[mediacare] Kontak Doel Sumbang?

2007-03-12 Thread agni malagina
Maaf, apakah ada yang memiliki kontak Kang Doel Sumbang, penyanyi yang sering 
membewakan lagu pop sunda. Kami mencoba untuk menghubungi beliau. Apabila 
memungkinkan, kami juga memerlukan kontak mba Nini Karlina, partner 
legendarisnya kang Doel Sumbang. Terima kasih
   
  Salam, 
  agni 

 
-
The fish are biting.
 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.

[mediacare] Info Keberadaan NGO Forum RI 1

2007-03-12 Thread BeachBoy BaliAsli
Dear Rekans Miliser ...
  Mungkin ada yang tahu tentang keberadaan Organisasi yang bernama FORUM RI 1, 
sebuah NGO yang dikomandani oleh Bpk. Bambang Hery Purnomo dengan 
Penasehat/Pelindung Org. adalah Bp. Sofyan Jalil dan Bp. Taufik Effendy?
  Bergerak di bidang apa?
   
  Kalo ada, mohon CP serta email addressnya please.
   
  Terima kasih,
   
  beachboy

 
-
Never miss an email again!
Yahoo! Toolbar alerts you the instant new Mail arrives. Check it out.

[mediacare] Press Release - Meet & Greet Camilla Gibb, author of Sweetness in the Belly - Periplus Kemang

2007-03-12 Thread tessa
Tuesday, March 13, 2007

Periplus Bookshop

Press Release

Dear Media Friends,

 

Periplus in collaboration with the Canadian Embassy will be hosting Ms. Camilla 
Gibb's visit to Jakarta for her recent book - Sweetness in the Belly. We 
cordially invite you to join this meet & greet along with a book signing event 
which will be taking place on:

 

Day & date: Saturday, March 24, 2007

Time : 2 pm - onwards

Venue   : Periplus Bookshop - Kemang

  Jl. Kemang Selatan 1 (Kompleks Hero Kemang)

 

On her latest work, Camilla presents such an enchanting story of Lilly's 
personal journey conflicting between two worlds; a book closely related to 
women and culture issues.

 

Please find the synopsis as follows:

 

"When Lilly is eight years old, her pot-smoking hippie British parents leave 
her at a Sufi shrine in Morocco and inform her they will be back to collect her 
in three days. Three weeks later, she learns they've been murdered. Lilly fills 
that haunted hollow in her life with the intense study of the Qur'an under the 
watchful eye of the saint's disciple she was entrusted to. Years later, her 
journey from Morocco to Harar, Ethiopia, is half pilgrimage, half flight. In 
Harar, even her traditional Muslim head scarves cannot hide her white skin in 
her strange new surroundings; the word farenji - foreigner - is hissed at her 
at every turn. She eventually builds a life for herself falling in love with an 
idealistic young doctor. But the two are wrenched apart when Lilly is again 
forced to flee, this time to London. Despite her British roots, Lilly discovers 
she is as much of an outsider in London as she was in Harar.

   This is an unforgettable journey between two distinct worlds: the ancient 
walled city of Harar and the racially charged atmosphere of 1980's London. 
Camilla Gibb's elegant narrative evokes the stinging disconnect between Lilly's 
attempt to start anew and her inability to let go of the past. Lilly's story is 
laced with longing and regret, but above all hope - hope that time and love can 
heal the wounds of a life left behind. Gibb has pulled off an astounding feat 
with this stunning novel. Never has the distinct and troubled story of this 
corner of Ethiopia been told with such clarity, warmth, humanity, and grace."

 

Product details

Title: Sweetness in the Belly

ISBN: 9780143038726

Publisher: Penguin (Non-Classics) (March 2007)

Paperback: 368 pages 

Price: IDR 149,000

Available at Periplus Bookshop nationwide

 

Camilla Gibb was born in London, England, but grew up and currently lives in 
Toronto. She has a Ph.D in social anthropology from Oxford University for which 
she conducted fieldwork in Ethiopia. Her two previous novels, Mouthings the 
Words and The Petty Details of So-and-So's Life, have been published in 
eighteen countries, receiving rare reviews all around the world. She is one of 
twenty-one young writers to watch on the Orange Futures List compiled by the 
jury of the prestigious Orange Prize. Sweetness in the Belly was recently 
short-listed for the Giller Prize, Canada's most prestigious literary award.

 

Reviews

 

"A novel that will take you to a place so far from yourself that you may 
wonder, from time to time, whether you are ever coming back." San Francisco 
Chronicle (March 26, 2006)

 

"A sophisticated, ambitious and deeply affecting novel which is devastatingly 
relevant to our contemporary world." Giller Prize jury

 

"Sweetness in the Belly is remarkable for its geographic, thematic and historic 
amplitude and breadth, depicting the multi-cultural and modern world. Gibb, 
singled out as one of the Orange Futures writers, is certainly one to watch." 
The Birmingham Post

 

"Sweetness in the Belly...reflect(s) the pain, cultural relocation and 
uncertainty of tribal, political and religious refugees the world over. Gibb's 
territory is urgently modern and controversial but she enters it softly, with 
grace, integrity and a lovely compassionate story. A poem to belief and to the 
displaced--humane, resonant, original, impressive." Kirkus (starred review)

 

"With sure-handed, urgent prose...the novel fluently speaks the "languages of 
religion and exile," depicting both the multifaceted heartbreak of those lucky 
enough to escape violent regime changes and the beauty of unlikely bonds 
created by the modern multicultural world." Publishers Weekly

 

 

For further information please contact:

Tessa

Marketing & Communications 
PERIPLUS BOOKINDO

Phone: 62 21 4682 1088 ext. 234

Email: [EMAIL PROTECTED]

www.periplus.co.id

 

~ Periplus - Kemang ~

A great place to enjoy best quality books & magazines in town

 


[mediacare] Bugil nih yeeee....!!

2007-03-12 Thread Irwan Sutjipto
Bugil nih y!!
   
  Musik???
   
  Mungkin anda pernah menemukan ada tipe meditasi yang menggunakan musik sambil 
mengamati keluar masuknya nafas, dan ini sebetulnya merupakan variasi atau 
pengembangan teknik meditasi dengan pelafalan ayat-ayat suci atau matram. 
Memang agak sedikit beda bunyinya dan getarannya, namun mantram yang benarpun 
kalau salah dilafalkan tidak akan memberikan hasil guna dan daya guna yang 
tepat seperti yang dimaksud oleh si pengajar mantram dan juga tidak akan 
menghasilkan getaran seperti yang anda pernah tonton, baca atau dengar kisanya.
   
  Musik-musik dengan komposisi nada tertentu bisa menghasilkan gelombang suara 
atau getaran yang membuat anda bisa masuk dalam kondisi yang mendekati kondisi 
meditasi. Saya katakan mendekati karena memang itu bukan kondisi meditasi 
sesungguhnya. Anda mesti melepaskan perhatian anda dari musik itu untuk bisa 
benar-benar berada dalam kondisi batin yang bermeditasi.
  Bagaimana itu, ya, anda musti mencoba mempraktekkannya dan menemukannya 
sendiri.
   
  Biasanya teknik meditasi dengan musik ini digunakan untuk terapi fisik atau 
bagian dari upaya penyembuhan, dan ada teman yang berpraktek sebagai distance 
healer yang pernah mengajak saya untuk mengemas meditasi musik ini menjadi 
produk yang bisa dijual, sayangnya saya tidak tertarik untuk menceburkan diri 
dalam dunia komersialisasi meditasi, jadi dengan senang hati tawaran itu saya 
tolak.
   
  Selain untuk terapi fisik - penyembuhan, meditasi ini berguna sekali bagi 
orang-orang yang mau belajar meditasi namun kemelekatannya akan keduniawian, 
akan hingar bingar kehidupan itu masih sangat kuat. Untuk mengalihkan 
pikirannya dari hingar-bingar itu, biasanya meditasi musik ini akan sangat 
banyak membantu. Namun kalau kondisi tenang atau kondisi batin yang mendekati 
meditasi itu sudah mulai dicapai semestinya si penekun ini mesti diarahkan 
untuk mempraktekkan teknik meditasi lain yang cocok dengannya agar proses 
perkembangan batinnya bisa berjalan alias tidak terpaku di situ-situ saja. Di 
sinilah seseorang yang memang sudah pantas untuk menjadi guru meditasi itu 
dibutuhkan, seorang guru dengan kepekaan yang baik dan batin yang matang akan 
bisa mengarahkan si penekun untuk menemukan sendiri objek meditasi yang sesuai 
untuknya agar kemajuan batin itu bisa diperoleh.
   
  Tanpa bimbingan seorang guru yang baik dan benar, seorang penekun akan 
meraba-raba dalam kegelapan dan menebak-nebak metode apa yang bisa dia 
pergunakan. Dan terjadilah trial and error atau praktek coba--coba. Sayangnya 
praktek seperti ini tidak sepenuhnya bisa dilakukan untuk meditasi karena 
efeknya itu bisa membuat seseorang yang salah memilih metode atau objek 
meditasi itu menjadi gila atau paling tidak terganggu mentalnya dan anda tentu 
tidak bisa me reload kondisi sebelum praktek itu dilakukan karena ini bukan 
game komputer yang bisa di save dan di re load. Jadi, hati-hatilah memilih guru 
meditasi, salah-salah bukan pencerahan yang dicapai tapi taraf kegilaan yang di 
dapat. Kan sayang kalau sampai ganteng-ganteng atau cakep-cakep jalan-jalan 
sambil bugil di jalanan.. duuh parno dong.. Bugil nih y!!
   
  130207


Diskusi dan pertanyaan mohon di kirim ke japri;[EMAIL PROTECTED]
http://www.friendster.com/isutjipto 
http://groups.yahoo.com/group/irwan_sutjipto/
http://www.friendster.com/group/tabmain.php?statpos=gdis&fid=303848
  
-
Looking for earth-friendly autos? 
 Browse Top Cars by "Green Rating" at Yahoo! Autos' Green Center.  

Re: [mediacare] Re: Serem

2007-03-12 Thread GAYa NUSANTARA
Salah satu yang diharapkan dari media sebagai salah satu alat hegemoni adalah 
kemampuannya untuk menyampaikan suatu informasi yang akurat dan tidak timpang. 
Namun, saya rasa itu memang masih merupakan perjalanan yang masih sangat jauh 
untuk di capai.

Semua tulisan membicarakan rekan kita kaum muda, tapi saya tidak melihat adanya 
media menyorot kaum muda untuk bersuara atas keadaan yang dimaksudkan. Bukankah 
ini menjadikan mereka yang merasa sudah tua (bukan dewasa lho ya, tua) sekali 
lagi seperti sedang menjejalkan sirih yang sudah dikunyah olehnya dan mekasa 
kaum muda untuk menelan. Apalagi menggunakan kata gairah seksual pada remaja 
sebagai beringas sementara yang tua tidak? Oh c'mon lah kita tahu bahwa kaum 
tua pun tidak kalah beringas dengan gairah seksual mereka. Siapa lagi yang 
doyan beli viagra dan segala obat perangsang kalau bukan mereka yang sudah 
tidak remaja lagi...Jangan memandang hanya kaum muda kita saja yang tidak mampu 
berpikir kritis dan bijak, berapa bapak-bapak yang senang jajan ke lokalisasi 
tanpa kondom dan tertulas HIV kemudian memberikan bonus itu pada istri 
tercinta? Justru sekarang ini saya lihat kaum muda kita mulai mau terbuka pada 
pemahaman mengenai seksualitas serta konsekuensinya, daripada kaum tua yang 
merasa sudah makan asem garam kehiduan.

Anyway, saya secara pribadi tidak melihat perilaku maupun gairah seksual remaja 
dan orang tua perlu dibedakan dan disalah-salahkan, karena it's human nature, 
secara biologis kala menjelang menstruasi perempuan memang akan lebih bergairah 
secara seksual, baik itu tua maupun muda. Kala sperma sudah banyak laki-laki 
pun akan memiliki kecenderungan mudah terangsang dan bergairah pula secara 
seksual. Dan tidak ada hubungannya antara gairah seksual dan semakin mudanya 
usia menstruasi, ini karena semakin baiknya gizi pada kaum muda kita, tidak ada 
hubungan dengan gairah seksual, duh please deh...

Yang lebih menjadi masalah bagi saya dari tulisan di bawah adalah adanya 
penyikapan pada tubuh perempuan (meski tidak ditulis, tampak jelas yang selalu 
dipermasalahkan berpakaian minim selalu perempuan, maklum kalau laki-laki pamer 
udel nggak ada yang mempermasalahkan). Kenapa perempuan selalu diletakkan 
sebagai polisi atas birahi laki-laki? Kalau laki-laki mudah terangsang, maka 
merekalah yang perlu berbenah diri. Bagi saya secara pribadi bagaimana 
seseorang berpakaian tergantung pada bagaimana seseorang merasa nyaman dengan 
keadaannya, kalau dengan rok mini dan tank top dia merasa lebih pede saya 
merasa itu tidak seharusnya menjadi masalah. 

Justru saya melihat masih lemahnya penghormatan para rekan adam (terutama yang 
mudah mata gelap, maklum mungkin pendidikan seksualitasnya minim ato nggak ada 
sama sekali) pada tubuh perempuan. Sudah terlalu lama tubuh perempuan dijadikan 
objek seksual mereka, sehingga ketika melihat sedikit bagian dari perut dan 
paha saja birahi sudah memuncak. You know what? itu justru yang menjadi 
masalah, it has to stop! Sementara perempuan justru tidak boleh punya objek 
seksual, mereka  akan dicap murahan kalau begitu, padahal laki-laki kalau 
tertawa-tawa sambil bergosip mengenai tubuh perempuan tidak ada yang merasa itu 
perlu dipermasalahkan, this also has to stop!

Kalau mau bicara seksualitas, ayolah kita perlu sedikit jujur, baik agama 
maupun norma sudah tidak lagi mampu menakut-nakuti kaum muda untuk menggali 
seksualitas mereka. Jangan berpikir bahwa keluarga berantakan pasti 
menghasilkan anak yang nggak keruan, karena dari keluarga yang terlihat baik 
dan saleh pun sering saya dapati anak yang sudah matang seksualitasnya 
(kebetulan saya konselor), karena mereka merasa 'aman' dari kecaman. Bagaimana 
kaum muda kita mau menahan gairah seksual mereka ketika mereka tahu yang doyan 
pakai ayam abu-abu adalah pak ini, pak itu, yang memadati lokalisasi juga para 
kaum adam yang sudah tidak muda lagi. Wong contohnya mereka dapati sendiri dari 
mereka yang justru tidak muda lagi, kalau sudah gini bagaimana?

Pada dasarnya yang sangat dibutuhkan oleh kaum muda kita adlan informasi yang 
benar dan tepat mengenai seksualitas, tanpa ada tendensius untuk menakut-nakuti 
mereka (seperti terlalu banyak masturbasi akan membuat mereka mandul, aduh 
please deh, begitu mereka tahu kalau ini boongan, maka hilanglah sudah 
kepercayaan mereka pada kaum tua dan mereka akan mencari informasi yang mereka 
butuhkan sendiri). Saya justru menyarankan pendidikan seksualitas, sehingga 
mereka tahu apa hak dan kewajiban mereka sebagai kaum muda. Kita nggak bisa 
bilang kamu masih muda selibat dulu, tapi kita bisa bilang, kalau memang sudah 
tidak bisa dibendung lagi, lakukan hubungan seks yang lebih aman, yaitu 
menggunakan kondom. Kalau kondom masih terus dikecam dengan norma yang 
berlebihan, maka penularan IMS dan HIV serta tingginya angka penguguran 
kandungan serta kelahiran yang tidak diinginkan akan menjadi dilema tanpa akhir.

GAYa NUSANTARA
Mojo Kidul I # 11A
Surabaya 60285
East Java-Indonesia

P

[mediacare] Fw : Pembagian Dividen Jamsostek tidak Adil

2007-03-12 Thread budi . sulistiyo
"Newspaper Indonesia" <[EMAIL PROTECTED]> 

03/13/2007 08:24 AM





Pembagian Dividen Jamsostek tidak Adil
Hasil Pengelolaan Harusnya Dimaksimalkan Bagi Pekerja 
JAKARTA, (PR).-
Setoran dividen Jamsostek ke pemerintah sebesar 25% laba perseroan dinilai 
tidak adil. Padahal, setoran modal awal pemerintah ke Jamsostek hanya Rp 
2,77 miliar. Anggota Komisaris Jamsostek Hariyadi Sukamdani dalam rapat 
kerja dengan Komisi IX DPR RI di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin 
(12/3) menilai, dividen 25% dari laba perseroan tidak seimbang dengan 
jumlah modal yang disetor pemerintah. 
"Saya mewakili pengusaha yang diutus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 
sebagai komisaris perseroan menyampaikan bahwa tidak adil bagi para 
pengusaha jika 25% dari laba perseroan diambil pemerintah, padahal 
pemerintah awalnya hanya menyetor Rp 2,77 miliar, dan sekarang aset 
Jamsostek sudah sebesar Rp 47 triliun yang asalnya dari dana para 
peserta," jelasnya.
Hariyadi menambahkan, para pengusaha kini berpikir apa keuntungan ikut 
serta dalam program jaminan Jamsostek jika keuntungan dari pengelolaan 
dana para pekerja dan pengusaha ini diambil pemerintah 25%. "Pengusaha 
inginnya semua hasil pengelolaan dana mereka kembali pada mereka juga, dan 
harusnya dimaksimalkan untuk kepentingan pekerja peserta Jamsostek," 
imbuhnya. 
Sementara Dirut Jamsostek Hotbonar Sinaga menambahkan, pemegang saham 
perseroan adalah pemerintah sehingga sebagian hasil pengelolaan diberikan 
kepada pemerintah dalam bentuk dividen. "Agar dapat melaksanakan 
pengelolaan dana dengan maksimal, Jamsostek berhak mendapat fee 
pengelolaan sehingga harus dipisahkan antara hak peserta dengan aset PT 
Jamsostek," imbuhnya. 
Hotbonar menambahkan, modal yang ditempatkan oleh pemerintah kepada PT 
Jamsostek hanya berjumlah Rp 125 miliar. "Modal dasar perseroan sebesar Rp 
400 miliar dan dari modal Rp 125 yang disetor pemerintah, sebagian besar 
adalah hasil konversi dividen pemerintah menjadi modal. Memang kecil 
dibandingkan aset kelolaan kami," ujarnya. 
Adapun modal yang disertakan pemerintah bersumber dari konversi Dana 
Pengembangan Semesta (DPS) sebesar Rp 20 miliar, lalu konversi Cadangan 
Umum Perum Astek sebesar Rp 37,76 miliar, konversi Cadangan Umum sebesar 
Rp 62,5 miliar, konversi Cadangan Tujuan Jamsostek sebesar Rp 1,97 miliar, 
dan dari konversi awal Perum Astek sebesar Rp 2,27 miliar.
Benahi internal
Jamsostek pada tahun 2005 berhasil meraup laba sebesar Rp 629,6 miliar, 
dengan setoran dividen sebesar 35% atau sebesar Rp 220 miliar. "Tahun 2006 
kira-kira Rp 793 miliar, tapi sedang dalam proses audit," ujar Hotbonar.
Pada bagian lain Hotbonar Sinaga mengatakan, belajar dari pengalaman masa 
lalu, PT Jamsostek (persero) kini mulai melakukan pembenahan internal. 
Jamsostek juga terus berupaya menciptakan iklim kerja yang lebih kondusif. 

Menurutnya, manajemen baru Jamsostek akan terus berupaya untuk meredam 
konflik internalnya. "Kita harus membuat suasana yang kondusif. Jadi harus 
diciptakan internal condition yang kondusif dan yang jelas komitmen para 
direksi Jamsostek haruslah menjadi satu kesatuan," jelasnya.
Dikatakan Hotbonar, kondusif yang dimaksud adalah terciptanya kebersamaan 
tanpa melihat "masa lalu" manajemen baru. Para pegawai juga diminta saling 
bekerja sama. "Juga tanpa melihat apakah dia orang dalam atau orang luar. 
Hal ini supaya visi Jamsostek nanti menjadi sama dan satu karena ini semua 
demi kepentingan Jamsostek," katanya seraya menambahkan ke depannya, 
berharap Jamsostek bisa menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial secara 
amanah. (A-34/dtc)***
 


Re: [mediacare] Re: Majalah MATRA bubar (lagi)???

2007-03-12 Thread Qusyaini Hasan

On 3/9/07, purel_idekami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


  Wa...kalo diibaratkan pemain sepakbola, kyaknya mas Qusyaini ini
tipe pesepak bola Indonesia, yang kalau dapat umpan lbh seneng
menggoceknya dan membuat umpan balik, atau malah tendang asal-asalan
daripada selekasnya mencetak gol!



Anda bisa saja, Bung Muhalief. Apa yg mesti digocek dan mesti dibikin gol?
Kalau saya minta
teman-teman Matra untuk berbagi rasa, krn memang saya tidak tahu yang
sesungguhnya atas apa yang terjadi
dg Matra. Memang saya sempat mendengar gosip dari sana-sini. Tapi, apa saya
salah jika saya memutuskan untuk lebih mempercayai sumbernya langsung, spt
manajemen, teman2 Matra, ato Anda, yg sepertinya cukup
banyak tahu soal Matra.




  Kenapa gak langsung tembak aja mas?Toh, sekarang, mas sudah ada di
depan gawang? Soalnya,keterangan yg saya dapat dari sumber Matra di
bagian iklan, mas ini adalah salah satu anggota tim outsource yg
masuk menggantikan wartawan2 Matra yg membangkang itu, yg notabene
juga teman2 seperjuangan mas waktu di Matra dulu? Mas Qusyaini ini
eks Matra juga kan, saya masih simpan majalahnya loo? BAhkan dia
bilang, kabar outsourcing tersbut mas sendiri sebetulnya sudah tahu
jauh seblum kejadian hengkangnya anak-anak Matra itu
terjadi...Waduhhh...gimana tuh? Ceritain dooong...



Benar, saya memang sempat bergabung dg Matra. Tp, kalau saya diartikan telah
menggantikan posisi teman2 yg menurut Anda membangkang, itu sama sekali
tidak beralasan. Saya memang sempat ditawari untuk menggarap Matra edisi
khusus golf. Tapi yang saya tangkap, tawaran ini tidak meniadakan/
menutup penerbitan Matra edusu reguler, apalagi sampai menggantikan sdm yg
ada. kalau dalam perkembangan selanjutnya, tiba-tiba ada berita soal
pembubaran Matra, terus terang, saya tak tahu menahu.



  Sayang memang kalau memang Matra bubar, lebih sayang lg kalau jatuh
di tangan yg salah! Sebagai pembaca saya jelqas kehilangan majalah
ini, apalagi hanya gara2 ribut2 antar investor, semntara yg lebih
penting, perencanaan dan strategi bisnisnya juga tidak nampak dah
gak nampak, memble! Liat aja, terbitnya dah gak jelas maunya
kapan,ya kan? Saya saja sampi dua kali pusing tujuh keliling waktu
nyari Matra buat klien yg pasang iklan lewat saya...yg ada, klien
marah2nya sama saya, sementara di matra cuma bisa bilang maaf...



Seperti halnya Anda dan saya, bahkan dunia penerbitan di Indonesia
pasti turut menyayangkan apabila Matra benar-benar bubar. Semua orang,
pembaca, pengiklan, pasti merasakan kehilangan.

  Nah,,hayo deh, FHM, Popular, ME, Maxim, Esquire, atau Manly (kalau

masih ada semangat) atau Matra yg konon akan ada Format Baru-nya
itu...maju tersbiar terus bisa bikin rame dunia majalah
pria!

Inget, kue iklan masih banyak, tapoi jgn kecewakan mereka dng...

salam,

Btw: kabarnya, dominasi anggota tim outsource ini boyongan dari eks
MO, ya? Saya lupa nama redpl-nya, yang suka liputan otomotif itu,
sapa ya? oke deh...sukses bung Qusyaini...bikin gol dooon



Terima kasih, Bung Muhalief.

Salam kenal.



  Muhalief


--- In mediacare@yahoogroups.com , "Qusyaini
Hasan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Setahu saya, ada beberaoa awak Matra yang juga member milis ini.
> Daripada kita mendapatkan informasi yang simpang siur, sebaiknya
kita
> dengarkan apa kata mereka langsung. Pasti lebih mencerahkan.
>
> Monggo, Mbak, Mas ...
>
> Qusyaini Hasan
> Writer/ Editor
>
> origomedia
> PT. Artha Cipta Pratama
> Jl. Sultan Agung No. 24 B
> Jakarta. 12980
> Phone: 021 - 8351535
> Fax. : 021 - 8351536
> Mobile: 0817 673 2785
>
>
> On 3/7/07, sandy ibrahim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Majalah matra bubar??? Pertanyaan ini kayanya bukan barang
baru deh buat
> > majalah pria dewasa ini. sejak diambil alih... kayanya udah
sering banget ya
> > digosipin bubar. Tapi nyatanya di pasaran tetap saja
matra "sesekali" ada.
> > mungkin udah bergabung kembali ya dengan grup tempo.
maksudnya
> > tempo-tempo terbit... tempo-tempo tidak. hehehe... just canda.
> >
> > Tapi, benarkah kali ini matra bubar? kalo ada yang punya
info ato
> > munngkin disini ada orang matra langsung minta konfirmasinya
dong. yang
> > agak santer terdengar sih katanya perlawanan orang redaksi dan
semacam
> > perpecahan investor gitu deh
> >
> > sandy
> >
> > --
> > TV dinner still cooling?
> > Check out "Tonight's
Picks"on
Yahoo! TV.
> >
> >
> >
>
>
>
> --
>





[mediacare] Kompor tenaga Air

2007-03-12 Thread budi . sulistiyo
TEMUAN SUPARMIN DARI BANYUMAS ; 
Kompor Air : Nyalanya Bisa Hebat 

 Suparmin Sinuang Raharjo (47) pria asal Kelurahan Kalibagor, Banyumas
berhasil menemukan kompor berbahan bakar air setelah riset 3,5 tahun. 
Parmin
mengungkapkan, proses menemukan kompor berbahan bakar air dimulai sejak ia
tergugah untuk menemukan suatu alat memasak yang tidak atau sedikit
menggunakan minyak sebagai bahan bakarnya. 

 Setelah melalui proses percobaan berulang kali di bengkel sebelah rumah 
dan
dibantu seorang karyawan, kini alat masak berupa kompor berbahan bakar air
sudah ditemukan papar Sukardi kepada KR, Sabtu (3/3) di rumahnya kompleks
Perumahan Kalibagor Indah, Blok A II dan III.

Kompor air menggunakan air tawar dan minyak tanah dengan perbandingan 1 :
10, sehingga hanya mencampurkan 0,1 liter minyak tanah dengan 1 liter air.
Kedua bahan diuapkan dalam sebuah tabung menggunakan pemanas listrik
kemudian dibakar hingga api menyala. Dengan menggunakan seliter air mampu
memasak 24 jam nonstop.

Kompor buatan Suparmin tidak menimbulkan asap, jelaga dan bau. Selain itu,
daya listrik yang digunakan tidak besar, untuk angkatan pertama hingga air
dan minyak menguap, membutuhkan 100 watt selanjutnya hanya 5 watt. 

Nyala apinya juga besar, bahkan lebih panas dibanding kompor gas. Untuk
memasak air menggunakan panci besar hanya membutuhkan 5-10 menit. Kompor 
air
juga minim risiko meledak. Lelaki beranak empat itu mengaku, meski status
temuannya dipatenkan, hingga kini belum ada investor dalam negeri yang 
berniat
membuat kompor air secara massal. Publikasi melalui sejumlah media sudah
dijalankan namun belum menarik pengusaha lokal untuk mengucurkan dana guna
membeli hak paten kompornya.

Saya membuka diri kepada penanam modal untuk bekerja sama dengan sistem
kontrak produksi. 

(Jarot Sarwosembodo)-k
note :
Kalau ada calon investor yg berminat utk pengembangan,
bisa hubungi : Lulu : 081548813525  (L.O. dari deperindag Banyumas)


[mediacare] Islam Melarang Kebebasan Berpendapat !!!

2007-03-12 Thread Roy Hamandika
Bung Ade,
   
  Apa yang anda tuliskan ada benarnya. Yg menjadi pertanyaan adalah, kenapa 
muslim moderat yg menghargai pluralitas seperti yg anda sebutkan hanya diam 
saja ketika sebagian umat muslim garis keras yg anda katakan salah dalam 
menafsirkan Alqur'an melakukan kekerasan terhadap kelompok Ahmadiyah baik di 
Parung maupun di Lombok. Belum lagi sejumlah kekerasan dan pemaksaan penutupan 
gereja di berbagai tempat di Indonesia yg kita cintai bersama ini.
   
  Anda tentu masih ingat bagaimana komentar menteri agama yg terkesan sama 
sekali tidak menghargai perbedaan bahkan ikut-2an menuduh kelompok Ahmadiyah 
sebagai aliran sesat. Disatu pihak kita sepakat bahwa dalam beragama itu adalah 
urusan individu masing-2 dengan Tuhannya. Dilain pihak, kok masih ada kelompok 
yg merasa dirinya paling benar dan mengkafir-kafirkan kelompok lain ditingkahi 
teriakan "ALLAHU AKBAR". Kenapa apa yg didipraktekan oleh para penguasa muslim 
dizaman kejayaannya di spanyol dulu tidak ditiru oleh para petinggi dan para 
ulama di negeri ini. Karena pemerintah dan pemimpin agama ( ulama ) terkesan 
diam saja bahkan secara diam-2 terkesan menyetujui perbuatan barbar kaum 
fundamentalis maka kekerasan atas yg mengatas namakan islam terus bermunculan.
   
  Kalau yg mengambil prakarsa untuk menyadarkan umat islam garis keras itu 
untuk berlaku toleran dan meninggalkan cara-2 kekerasan, maka pasti lebih 
efektif dan membuahkan hasil. Pasti tidak akan ada kecurigaan atau prasangka, 
anti islam, islamophobia, dst.
   
  Oleh karena itu, kepada rekan-2 muslim yg mengaku moderat, menghargai 
perbedaan, dst, lakukanlah sesuatu agar kekerasan yg mengatas namakan islam 
sehingga seolah-2 islam adalah agama yg melegitimasi kekerasan bisa segera 
berakhir.
   
  Salam perdamaian/Roy
  
[EMAIL PROTECTED] wrote:
  Rekan Hafsah yang baik.
Argumen Anda bahwa ajaran Islamlah yang menjadi sumber kebiadaban umat
islam yang menyerang Ahmadiyah dan kelompok-kelompok yang berbeda lainnya
sangat bisa dipersoalkan.
Anda memang bisa saja mengutip fakta2 sejarah yang menunjukkan bahwa dalam
banyak kasus, atas nama Islam, sebagian umat islam menjadi kaum yang
sangat jahat terhadap perbedaan keyakinan.
Namun bagaimana Anda bisa menjelaskan bahwa di banyak penggalan sejarah
lainnya, bahkan di masa-masa kejayaan penguasa Islam, toleransi terhadap
perbedaan menjadi ciri kas yang justru dikagumi dunia, sampai sekarang?
Contoh terbaik tentu saja adalah bagaimana penguasa Islam di Spanyol
memperlakukan kaum Kristen dan Yahudi.
Karena itu, saya percaya, yang jadi masalah adalah bagaimana cara kita
mempelajari teks Alquran.
Bila teks Alquran dibaca secara literal, kita memang akan menemukan sebuah
ajaran agama yang barbarik dan hanya pantas dianut di abad-abad sebelum
pencerahan.
Mereka yang menghancurkan kantor-kantor Ahmadiyah di Parung, misalnya,
saya percaya dibutakan oleh cara mereka menafsirkan Islam yang cenderung
sempit.
Kabar baiknya adalah dalam sejarah Islam yang sangat panjang, cara membaca
secara kaku dan taat pada teks itu tidak pernah menjadi cara yang
satu-satunya diyakini benar.
Bahkan sahabat-sahabat Nabi sejak awal sudah berani menafsirkan kembali
teks Alquran, tanpa merasa bahwa dengan demikian mereka mengkhianati
kesucian Alquran.
Begitu juga dengan teks-teks Alquran yang jelas-jelas menyatakan
peperangan terhadap kaum murtad, kafir dan bahkan Yahudi; tentu harus
dibaca dalam konteks historis yang spesifik.
Kalau Anda mau membaca buku-buku Karen Armstrong (betul begini
menulisnya?), saya percaya Anda akan menemukan Islam dalam wajah yang
lain.
Bagaimanapun, untuk menunjukkan apresiasi terhadap setiap perbedaan
pendapat, saya harus menyatakan bahwa saya menghargai pandangan Anda.

Salam

ade armando

> Posted by: "Hafsah Salim" [EMAIL PROTECTED] muskitawati
> Date: Mon Mar 12, 2007 5:03 am ((PDT))

> Saya banyak teman2 Islam Ahmadiah, bahkan almarhum suami saya dulu
> adalah anggauta jemaah Islam Ahmadiah. Saya pribadi tidak suka kepada
> Islam Ahmadiah, namun mereka baik2 saja dan toleransinya cukup baik.
> Justru yang membuat saya marah adalah Islam di Indonesia yang
> membakari mesjid Ahmadiah dan menjarah umatnya. Memang dalam AlQuran
> ada ayat yang menyatakan bahwa mereka yang murtad, kafir, dan
> penyembah berhala halal dibunuh.
>
> Inilah ajaran biadab, jadi saya bukan mempermasalahkan umatnya, karena
> kalo umatnya salah gampang memperbaikinya dengan hukuman, tapi kalo
> ajarannya sudah salah, maka hukumannyapun lebih salah lagi.
>
> Semua tulisan saya tidak ada mengkritik umat Islam melainkan
> mengkritik ajaran2 Islam yang sudah menjadi pengetahuan umum didunia
> sebagai agama terorist yang merusak kehidupan semua bangsa didunia ini.
>
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>> Kalau memang benar begitu, saya turut bersimpati dengan Anda.
>> Tapi tentu Anda juga cukup terbuka untuk memahami bahwa pengalaman Anda
>> tidak bisa dijadikan rujukan utama untuk menggeneralisasi sikap
> semua umat
>> islam di

Re: [mediacare] Tolong Berantas Peredaran VCD Porno di Cawang!

2007-03-12 Thread ade poe1
iya saya sangat sependapat dengan pendapat mas Firdaus Cahyadi. Some day ago, 
saya juga sering lewat cawang, saya begitu kaget melihat pedagang VCD porno. 
Awalnya sih saya kira mereka dagang VCD lagu atau MP3 kayak di beberapa pasar 
atau tempat lain. Actually, saya nggak nyangka banyak orang yang sangat asyik 
memilih 'VCD amoral' yang mungkin menurut mereka bagus. Melihat kondisi itu 
saya langsung aja bersikap cuek dan menjauhi tempat itu, karena saya tidak bisa 
berbuat banyak (lebih baik menghindar daripada terbawa negatif). 

Setahu saya (maaf kalo salah), kalo nggak salah kan ada yah petugas aparat yang 
biasa merazia pedagang ilegal di pinggir jalan. Pernah kan ada aparat yang 
menghancurkan beberapa kios ilegal di daerah kampung melayu dan jatinegara 
(saya pernah melihat peristiwa itu). Nah kalo mereka ajah berhak merazia 
pedagang sembako yang dirasa halal, kenapa mereka nggak juga merazia 'VCD tak 
bermoral itu juga. Semoga mereka bisa bersikap tegas, apalagi di daerah cawang 
banyak anak sekolah yang naik turun angkot (bus).

maaf kalo ada kesalahan dari saya

take care all

 
-
Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast 
 with theYahoo! Search weather shortcut.

[mediacare] Re: Apa Hebatnya dengan Syariat Islam! ( ZERO alias NEHI, alias NONE

2007-03-12 Thread ferry irawan
begininya keadaan yg tempatnya ada syriat Islam..?
  soal di aceh..KNPI itu org pemuda nasionalis bukan..?
  kok pusing sama beginian..?
  orang 2 islam di Aceh itu gila hormat apa sampai minta dihormati supaya nggak 
boleh ada agama lain kumpul2 disana..? berapa banyak sih masyarakat yg beragama 
krsten di sana? ngga banyak kan..? 5 %juga nggak kayaknya.. lagi pula mereka 
sepertinya pendatang ( melihat acara natalan di TV yg kebanyakan suku batak yg 
tinggal di aceh). Sebegitu mengancamnyakah umat dr agama lain di negeri ( nagro 
artinya negeri: negeri aceh di dalamnegeri INdonesia) yg bersyarikatkan ISlam 
ini..?
   tp nggak ada syariat Islam jg banyak kehidupan umat kristen  jg nggak nyaman 
coba lihat kejadian di Bandung..
  kapan FPI bubar yah..?

 
-
Sucker-punch spam with award-winning protection.
 Try the free Yahoo! Mail Beta.

Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara seribu agama yaitu NKRI

2007-03-12 Thread Yudha Arimurti

  "The distinguishing characteristic of modern civilization is an  indefinite 
multiplicity of human wants. The characteristic of ancient  civilization is an 
imperative restriction upon, and a strict regulating  of, these wants.
  Civilization is the encouragement of DIFFERENCES. Civilization thus  becomes 
a synonym of democracy. Force, violence, pressure, or  compulsion with a view 
to conformity, is both UNCIVILIZED and  UNDEMOCRATIC."
  
  (Mahatma Gandhi)

Al-Mahmud Abbas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Daripada  berandai-andai, lebih baik lakukan yang baik dan nyata. 
Libido  pemberlakuan SI adalah pemahaman agama yang dangkal dan inferior,  
mereka menyangka dengan penegakan syariat lalu otomatis penduduknya  
manis-manis. Hanya cari-cari alasan supaya bisa kelihatan agamis, lha  spirit 
untuk melakukan yang nyata (pengejawantahan spiritualnya) tidak  ada. Atau baru 
mau melakukan bila dan hanya bila/seandainya/kalau  syariat sudah ditegakkan 
oleh negara, karena kalau tidak ditegakkan  oleh negara maka mereka iri dengan 
orang-orang yang dengan enak tidak  melakukan syariat dan tidak dihukum. Oleh 
sebab itu pemahaman yang  demikian tidak pernah tertarik untuk belajar lebih 
dalam sampai kepada  hakekat keberagamaan.  

Wassalam.


On 3/10/07, Sunny <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Itu zaman bahula. Apakah harus mundur ke dunia   kegelapan dengan pemilikan 
budak? Apakah tidak cukup dengan Indonesia mengirim   TKI/TKW ke  Timur Tengah? 
   
  - Original Message - 
  From: Kuroda Takumi 
To:   mediacare@yahoogroups.com 
Sent: Friday, March 09, 2007 10:04 AM
Subject: Re: [mediacare] Apa Hebatnya dengan Syariat Islam!..negara 
seribu agama yaitu NKRI


Yang perlu dipahami di sini, adalah bahwa saat ini tidak ada negara 
yg
100% dalam melaksanakan Syari'at Islam. Yang paling mendekati mungkin
negara Iran, tapi itupun masih banyak kritik yg harus ditindaklanjuti.
Saudi Arabia masih jauh dari Syariat Islam, sistem pemerintahannya
saja masih kerajaan. Jika Anda mengambil contoh Saudi Arabia sebagai
contoh negara yg melaksanakan syariat Islam, Anda sudah kena tipu.
Jika ada orang yg mengambil contoh dari Saudi Arabia sebagai pedoman
untuk menjalankan syariat Islam di Indonesia maka sadar atau tidak
sadar dia telah menipu dirinya sendiri, dan mungkin juga pada saat yg
sama telah menipu Anda

Jika ingin mengetahui bagaimana syari'at Islam yg sebenarnya
dijalankan, silahkan membaca di buku2 sejarah tentang kepemimpinan
Nabi Muhammad saaw (Sirah Nabawiyyah), dan kepemimpinan Imam Ali as
(sangat jelas tercermin dalam kitab Nahjul Balaghah).

--
Ezda
=> S2D4 the World

> Apa hebatnya Syariat Islam ituSaudiArabia saja yang sejak jaman Nabi 
> sudah menerapkan aturan tersebut, tetap saja ditemukan banyak orang untuk 
> dipotong angota badan dan/atau dipacung setiap waktu(Rabu/Jum' 
> at)(kalikan dengan bulan, kalikan dengan tahun, kalikan lagi dengan 
> abad!).. .Ini adalah suatu fakta Ilahi bahwa TIDAK ADA SESUATU YANG 
> SEMPURNA DIDUNIA INI bahkan dinegara dimana Islam Lahir.
>
> Apakah setelah menerapkan Syariat Islam, maka Saudi Arabia jadi negara 
> dimana orang-orang jadi lebih bermoral?... ..come on lah..
>
> Apakah ini bukannya bukti bahwa aturan syariat islam JUGA tidak dapat 
> menyelesaikan/ memperbaiki masalah moral
>
> Sudahlah jangan mengada-adalah!






-
  
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.446 / Virus Database: 268.18.8/714 - Release Date: 3/8/2007 
10:58 AM

  
  





  
  


 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[mediacare] invitation! press conference EVERYBODY LOVES IRENE - 15 march 2007

2007-03-12 Thread denny sakrie


  EVERYBODY LOVES IRENE presents LULLABY SHOW
launching release party of their debut album,
THE VERY FIRST THING YOU MUST LEARN ABOUT FLYING IS GRAVITY

thursday 15th march 2007
at PUBLIC taman ria senayan

press confrence with DENNY SAKRIE
start from 3 PM
* more information, contact ( [EMAIL PROTECTED] )

live on the stage
start from 9 PM

EVERYBODY LOVES IRENE

feat. special guest stars :
NREaz & THE CRAZY/BEAUTIFULS
AGHI NAROTTAMA [ APE ON THE ROOF ]
and IMAN FATTAH [ LAIN / ZEKE & THE POPO ]

with opening act from THE DYING SIRENS
and visual artwork from ANDRI LEMES
also on the deck, CELCIUS - JAVA BASS

feel the tears and feel the heats,
for FREE 

out now on your favorite local stores 
EVERYBODY LOVES IRENE debut album
THE VERY FIRST THING YOU MUST LEARN ABOUT FLYING IS GRAVITY
with the 1st single CROP CIRCLE ME
and brand new single MEMENTO MORI

exclusive tracks preview:
www.myspace.com/everybodylovesirene


for information, please contact:

BLY 08159396946
[EMAIL PROTECTED]

demajors independent music industry
jl. gandaria 1 no. 57a
jakarta

www.demajors.com

thank you.



[ today has never happened and it doesn't frighten me ]
-
  Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast 
with theYahoo! Search weather shortcut.  

 

 
-
 Get your own web address.
 Have a HUGE year through Yahoo! Small Business.

[mediacare] Career Opportunity in Publishing Company

2007-03-12 Thread At Magazine Career
DestinAsian Media Group, a leading Jakarta-based publishing company and creator 
of the multi award-winning regional travel and lifestyle magazine, DestinAsian, 
as well internationally renowned Prestige Indonesia, is about to launch a brand 
new title. The group’s latest venture will be a fresh and exciting men’s 
magazine covering the latest trends in men’s fashion and lifestyle. For this 
groundbreaking project, DestinAsian Media Group is seeking young, dynamic and 
motivated professionals to fill the following positions:
   
  MANAGING EDITOR (ME)
  ART DIRECTOR (AD) 
  SALES GENERAL MANAGER (SGM)
  MARKETING MANAGER (MM)
  ASSISTANT MARKETING MANAGER (AMM)
  FASHION EDITOR (FE)
  ENGLISH WRITER (EW)
  PRODUCTION ASSISTANT MANAGER (PAM)
  ADV SALES ACCOUNT EXECUTIVE (ASE)
  SALES SUPPORT (SS)
  DISTRIBUTION ADMINISTRATION EXECUTIVE (DAE)
   
   
  WITH THE FOLLOWING REQUIREMENTS;
  • Male or Female, maximum 35 years of age; maximum 45 years of age preferably 
expatriate (ME)
  • Graduated from related educational background, preferably overseas;
  • Minimum 2 years experience in the same position in media/publishing; 
experience in consumer good (DAE); min. 5 years experience in Senior position 
(ME, SGM)  
  • Background in magazine publishing is an advantage;
  • Excellent English, oral & written;
  • Excellent communication skills with outgoing personality;
  • Experience with Desktop Publishing Software and/or Web Publishing (AD); 
mastering in Microsoft excel (DAE)
  • Able to perform well under pressure and meet targets and deadlines
   
   
   
   
  FOR THOSE WHO ARE INTERESTED, MAY SUBMIT THE APPLICATION LETTER+CV+RECENT 
PHOTO TO:
   
  PO Box 8899, JKPWR,
  Jakarta 10220A, Indonesia
  Email : [EMAIL PROTECTED] 
  [EMAIL PROTECTED]
   
  Please do not forget to state your expected salary 
  “ All applications will be treated confidentially & only short listed 
candidates will be notified “
   
   
   
   
   

-

 
-
Don't be flakey. Get Yahoo! Mail for Mobile and 
always stay connected to friends.

[mediacare] Thoha Abdurahman: "Kolom Agama di KTP Jangan Dihilangkan"

2007-03-12 Thread Wido Q Supraha
Thoha Abdurahman: "Kolom Agama di KTP Jangan Dihilangkan"   

Senin, 12 Maret 2007 

 

Tokoh Muslim di Jogjakarta meminta kolom status agama yang ada pada Kartu
Tanda Penduduk (KTP) tetap dicantumkan alias tidak dihapus

 

Hidayatullah.com--Tokoh Muslim di Jogjakarta, Thoha Abdurrahman, berpendapat
sebaiknya kolom status agama yang ada pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak
dihapus, dan membiarkan format identitas diri seperti yang sudah ada selama
ini.

 

"Saya tidak setuju dengan wacana penghapusan kolom agama pada KTP itu, lebih
baik justru status agama seseorang diperjelas dengan tetap mencatumkannya
dalam KTP," kata Ketua Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Daerah
Istimewa Jogjakarta (DIJ), Ahad (11/3).

 

Sebelumnya sejumlah tokoh masyarakat dan anggota LSM yang tergabung dalam
Gerakan Integrasi Nasional di Jakarta menyerukan penghapusan kolom agama
dari KTP karena dinilai diskriminatif dan berpotensi menimbulkan perpecahan.

 

Menurut dia, penghapusan kolom agama, tidak menjamin akan terbebas dari
diskriminasi atau potensi menimbulkan perpecahan maupun konflik horizontal.

 

"Justru dengan tanpa pencatuman status agama seseorang dalam KTP, akan
dimanfaatkan oleh seseorang untuk membuat onar terutama di daerah konflik,
karena dapat bebas bolak-balik tanpa dicurigai," ujarnya.

 

Menurut dia, penghapusan diskriminasi maupun konflik horizontal tidak mesti
harus mengorbankan diri dengan menghilangkan status agama pada KTP. Namun
yang penting adalah penyadaran agar tidak ada perlakuan diskriminatif yang
berpotensi menimbulkan konflik.

 

"Sebenarnya konflik yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia disebabkan
oleh ulah dan campur tangan pihak asing yang menginginkan bangsa ini
terpecah belah. Mestinya seluruh bangsa harus mewaspadai semua itu,"
katanya.

 

Ia mengatakan, jika semua umat menjalankan ajaran agama dengan baik diyakini
tidak akan terjadi konflik. Umat Islam menjalankan syariat Islam dengan
benar dan baik maka mereka akan menghindari konflik dan sikap diskriminatif.

 

Dengan demikian mereka yang menjadi golongan minoritas tetap akan
terlindungi karena syariat Islam memang tidak mengajarkan pertikaian maupun
konflik antarumat, kata Thoha Abdurrahman. 

 

Sebelum ini, beberapa kelompok LSM mendesak agar kolom agama di KTP
dihilangkan, mereka juga menuduh, jika konflik antar agama yang terjadi di
Indonesia diakibatkan karena adanya pencantuman tersebut. Namun sejumlah
pemimpin organiasi massa Islam menampiknya. [ant]

 

Source : http://hidayatullah.com/index.php?option=com_content
 &task=view&id=4381&Itemid=1

 



[mediacare] Angka Kekerasan Akibat Poligami di Yogya Tinggi

2007-03-12 Thread redaktur web
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=berita%7C-789%7CX
Selasa, 13 Maret 2007
Angka Kekerasan Akibat Poligami di Yogya Tinggi 
Jurnalis Kontributor: Latifah

Jurnalperempuan.com-Yogyakarta. Di negeri ini posisi perempuan dan anak dalam 
keluarga secara kultural cukup rentan terhadap kekerasan. Kerentanan ini 
semakin terlihat saat suami memutuskan untuk berpoligami. Banyak perempuan dan 
anak yang lantas menjadi korban dalam kehidupan rumah tangga, baik dalam hal 
pemenuhan kebutuhan fisiologis maupun psikologis. Data Rifka Annisa menunjukkan 
bahwa pada tahun 2006 terdapat 102 kasus kekerasan yang diakibatkan oleh 
poligami. Nukman Firdusie, dari IHAP (Institut Hak Asasi Perempuan), 
mengungkapkan data tersebut dalam seminar Hari Perempuan Sedunia 2007 di 
University Center UGM, Yogyakarta, pada Kamis (8/3). 

Meskipun terbukti mengakibatkan banyak penderitaan bagi perempuan dan anak, 
masyarakat masih menganggap poligami sebagai sebuah kelaziman. Sri Natin, 
peneliti di PSW UGM, melihat bahwa para orang tua yang mempunyai anak pempuan 
yang dinikahi secara poligami umumnya tidak keberatan, bahkan terkadang justru 
berharap mendapatkan ?tuah? dari pelaku poligami yang berasal dari kelas sosial 
dan ekonomi yang lebih tinggi. ?Di masyarakat adat sepertinya ada pandangan 
sah-sah saja orang yang melakukan poligami karena ada ukuran kepantasan atau 
kelayakan jika seseorang itu melakukannya, yaitu jika mereka merupakan orang 
terpandang dan mempunyai banyak kelebihan.? 

Menurut Nukman, sebagian besar kasus kekerasan tersebut adalah pemalsuan 
identitas ketika melakukan poligami. Di luar itu masih banyak dampak lain yang 
terjadi pada perempuan yang baru dinikahi, istri terdahulu, dan anak pelaku 
poligami, baik secara fisik maupun psikologis. Namun, yang banyak berkembang di 
masyarakat justru keluarga perempuan menganggap perkawinan seperti itu dapat 
mengangkat derajat keluarga sehingga mengabaikan akibat-akibatnya yang sangat 
merugikan perempuan tersebut.* 
 



[mediacare] Lap. Tim Relawan PERMATA-INTI di Manggarai.

2007-03-12 Thread Yap Hong Gie
Berita SMS dari Lisa Suroso.

Bapak/ Ibu Yth,

2 hari jelang SBY  datg, cuaca buruk. Hujan lebat &  angin kencang kembali 
landa kawasan  Benteng Jawa & Lambaleda, NTT.
Kabut putih tebal turun tutupi pandangan. Jarak lihat hanya 1m kedepan.

Ratusan pengungsi yang sudah pulang, pagi tadi kembali penuhi Aula Gereja 
Santo Damian Bea Muring.
Untung selimut2 tebal, tikar & baju sudah kami bagikan kemarin.
Anak-anak juga bisa minum susu hangat dari sumbanagan kita semua.

Mengharukan sekali pemandangan disini
(Lisa Suroso) 




[mediacare] Lap. Tim Relawan PERMATA-INTI di SUMBAR

2007-03-12 Thread Yap Hong Gie
Berita SMS dari Benny G. Setiono, di SUMBAR.


12/03/'07)
Terima kasih! Kita disini masih sibuk Baksos, mungkin selesai agak malam.
Tim Medis dibagi 2 grup dan telah mengobati lebih dari 1.000 pasien.



(12/03/'07)
Sungguh mengharukan melihat masyarakat di pedalaman yang kami tangani.
Kendaraan kami mendaki gunung Merapi dg bersusah payah dg jurang yang terjal 
mengerikan, masyarakat disini banyak yang sakit dan belum tersentuh oleh 
tangan dokter.

Baksos kali ini walaupun mengobati pasien dalam jumlah yang besar, ttp 
tatapan mata polos pasien yg melihat kami warga Tionghoa yg juga bisa sampai 
di Gn Merapi turun kerumah yang hancur untuk mengobati warga yang patah 
kaki, membuat mereka sangat antusias dan hormat.

Kepala Kampung dan Satpam yang membawa kami sangat berterima kasih dan 
mengharapkan kita bisa datang lagi.
(Willy)



(11/03/'07)
Bpk/Ibu Yth,

Siang ini Tim Relawan & Medis PERMATA/INTI diterima oleh Gubenur SUMBAR; 
Gunawan Fauzi SH., Wagub prof Dr. H. Marlis Rakman Msc, dan Bupati Solok 
Selatan, Drs. H. Syafrizal J. Msi., bertempat di kantor Gubenur.

Kunjungan ini diantar oleh tokoh-tokoh masayarakat Tionghoa Padang, yang 
terdiri daripada para Toako, Jiko, Sako organsisasi tionghoa terkemuka, spt 
Himpunan Bersatu Tegu (HBT), Himpunan Tijnta Teman (HTT), Santa Josef, 
Kongsh Marga Lie, Huang, Tan, Go, Tjoa, Lim dllnya.

Setelah mendengarkan sambutan dan pengarahan dari Gubenur, dilakukan 
pemakaian topi INTI oleh Gubenur, Wagub dan Bupati Solok Selatan.
Kemudian diadakan konperensi pers dikantor Harian Padang Ekspres (Jawa Pos 
Grup).

Malam  ini di gedung Santa Josef akan diadakan ramah tamah dan sosialisasi 
PERMATA/INTI dengan tokoh-tokoh masayarakat Tionghoa yang terdiri dari para 
Toako, Jiko, Sako serta anggota pengurus lainnya perkumpulan Tionghoa 
Padang.

Mulai besok Tim dipecah 2 dan melakukan Baksos dan pembagian sembako di 
Kabupaten Agam dan Tanah Datar yang paling banyak meminta korban.
Juga mulai besok Tim akan bermalam di Bukit Tinggi.







[mediacare] Fwd: Undangan menghadiri ceramah. Einladung zum Vortrag: "Aceh - 2 Jahre nach dem Tsunami - Eine Bestandsaufnahme"

2007-03-12 Thread Batara Hutagalung
Undangan untuk menghadiri ceramah Batara R. Hutagalung mengenai:"Aceh - Dua 
Tahun Setelah Tsunami", yang akan diselenggarakan pada
  Hari/tanggal: Kamis, 15.03.2007
Waktu: Pukul 18.00 c.t.
Tempat:Universität Bielefeld, Hörsaal 11
  Penyelenggara: Allgemeiner Studentenausschuss (AStA) Universitas Bielefeld.



Note: forwarded message attached.

 
-
Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.--- Begin Message ---
Der AStA der Universität Bielefeld lädt Sie hiermit
herzlich zu einer Veranstaltung im Rahmen der
Veranstaltungsreihe "Politischer Dienstag" ein:

"Aceh - 2 Jahre nach dem Tsunami - Eine
Bestandsaufnahme"

Am zweiten Weihnachtstag 2004 erschütterte ein
gewaltiges Seebeben die Inselgruppe der Adamanen im
Indischen Ozean. Der durch das Beben ausgelöste
Tsunami forderte in ganz Süd-Asien sowie an der
Ostküste Afrikas mehr als 300.000 Menschenleben und
die schrecklichen Bilder gingen wochenlang um die
ganze Welt. Die Anteilnahme der Menschen weltweit war
groß und schlug sich in zahllosen Hilfsangeboten
nieder.

Am schlimmsten hat der Tsunami die Provinz Aceh im
Norden Sumatras, Indonesien, getroffen. Allein hier
werden die Todesopfer auf über 200.000 geschätzt, die
Flut hat die Hauptstadt Banda Aceh zu großen Teilen
zerstört und erhebliche Landmassen einfach weggespült.

Zahlreiche internationale Hilfsorganisationen, aber
auch zahllose NROs (Nicht-Regierungs-Organisationen),
erhielten Milliarden Euros und Dollars an
Spendengeldern, um den Opfern der Katastrophe zu
helfen und den Überlebenden beim Wiederaufbau zu
helfen. In Deutschland speziell wurden Städte- und
Kreispartnerschaften ins Leben gerufen, um auch
langfristige Kooperationen zu ermöglichen.

Doch was ist in den letzten beiden Jahren geschehen?
Der Fokus der Medienberichterstattung ist
weitergewandert, und so ist es schwierig, zu erfahren,
was konkret an Hilfszusagen eingehalten worden ist,
und wie die Gelder verwendet worden sind.

Herr Batara Hutagalung, ein bekannter
Menschenrechtsaktivist, ist derzeit in Aceh bei einer
NRO aktiv, die sich am Wiederaufbau beteiligt, und hat
die Situation kritisch analysiert und wird versuchen,
eine Bestandsaufnahme dessen zu geben, was bereits
geleistet wurde. Aber auch über Probleme und nicht
erfüllte Zusagen kann er berichten. Dabei ist
natürlich auch die besondere politische Situation in
Aceh zu berücksichtigen, hier kann der Referent
Hintergründe offen legen und interessante Einblicke in
die konkrete Arbeit einer NRO unter erschwerten
Umständen ermöglichen, denn auch nach dem
Friedensabkommen vom 15. August 2005 zwischen der
indonesischen Regierung und der acehenesischen
Widerstandsbewegung GAM in Helsinki, ist noch keine
Ruhe eingekehrt.

Da der Referent, geboren 1944 in Surabaya, Indonesien,
zwischen 1965 und 1992 in Deutschland gelebt hat,
spricht er fließend deutsch und engagiert sich seit
Jahrzehnten für Menschenrechte. Er hat sich u.a. mit
der Richtigstellung der indonesischen
Kolonialgeschichte, der Haltung der Niederlande zu
ihren Handlungen als Kolonialmacht, insbesondere die
Menschenrechtsverletzungen und Kriegsverbrechen die
nach der Proklamation der indonesischen Unabhängigkeit
am 17.8.1945 von den niederlaendischen Soldaten
begangen wurden, auseinandergesetzt. Er hat ein Buch
über den wahren Hintergrund, warum die Briten die
Stadt Surabaya im November 1945 bombardiert haben
geschrieben. Er ist sehr aktiv in einigen NROs,
darunter bei solchen, die beim Wiederaufbau in Aceh
tätig sind, und lebt seit 6 Monaten in Aceh.

Datum:15.03.2007
Uhrzeit:  18 Uhr c.t.
Ort:  Universität Bielefeld, Hörsaal 11



___ 
Telefonate ohne weitere Kosten vom PC zum PC: http://messenger.yahoo.de
--- End Message ---