[ppiindia] Re: Denmark Tetapkan Al-Qur'an sebagai Pelajaran Wajib di Sekolah
anda bisa lihat disini apakah secara statistik pernyataan anda mengenai Islam diakui sebagai agama nomor dua di Jerman, Perancis dan Inggris adalah keliru total. http://www.destatis.de/basis/e/bevoe/bevoetab5.htm sepertinya data anda tidak valid karena religion ketiga yg tertulis adalah jewish setelah Protestant dan Catholic. http://www.insee.fr/en/home/home_page.asp ini web site resmi di perancis untuk data statistik, bahkan data statistik mengenai religion tidak ada. trus darimana statement anda datang? http://www.statistics.gov.uk/cci/nugget.asp?id=460 ini untuk UK, anda bisa lihat ethnic mana yg punya populasi muslim terbesar dan anda bisa kira2 besar mana dgn Hindu, Jewish bahkan Atheis (tentu saja setelah white christian). tidak perlu hiperbolis dalam memberikan statement, anda akan rugi sendiri. Lebih dari itu, masyarakat Eropa dan Amerika juga dihinggapi minat tinggi untuk lebih mengenal Islam terlebih pascatragedi 11/9. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan mushaf Al-Qur'an dan terjemahannya dalam berbagai bahasa Eropa. Di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Inggris dan Jerman, Islam merupakan agama kedua dan secara hukum diakui. Di Prancis terdapat 5 juta Muslim, Jerman 3 juta dan Inggris 1,8 juta. (lys/mht) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject
Nizam, koK U nyoblos bawa2 agama sih? saya rasa memilih itu berdasarkan logika dan perhitungan kemampuan (apakah dia telah/akan membawa ke arah yg lebih baik) dimana anda harus yakin dgn pilihan tsb, jadi SAMA SEKALI BUKAN masalah gender apalagi agama Golput juga merupakan hak, dan itu harus dihormati. ptP [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; sabili [EMAIL PROTECTED]; yisc_al-azhar [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; padhang-mbulan [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 8:52 AM Subject: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject Assalamu'alaikum wr wb, Dalam pemilu ini ada 3 pilihan yang bisa kita lakukan: 1. Golput, 2. Mencoblos Mega, 3. Mencoblos SBY. Apa pun yang kita pilih, hanya akan ada 2 hasil, yaitu presiden Indonesia mendatang antara SBY atau Mega. Oleh karena itu, pilih yang terbaik. Bahkan seandainya ada 2 pilihan buruk: mati atau makan babi, ummat Islam tetap harus memilih makan babi karena itu pilihan lebih baik. Jika ada yang Golput, maka itu tak akan berpengaruh. Siapapun yang terpilih tetap akan merasa jadi presiden yang sah, meski yang tidak memilih banyak (bukankah presiden Mega yang partainya dapat 33% suara cukup PD dgn jabatannya?) Teman saya bingung, mana yang akan dipilih, SBY atau Mega. Saya bilang, sekarang masuk SMP saja harus bayar jutaan rupiah. Dia menimpali, Oh ya, anak saya tahun depan masuk SMA. Bayarnya Rp 10 juta. Nah, apa mau anak putus sekolah karena presiden yang sekarang tidak memperhatikan pendidikan negeri yang terjangkau oleh rakyat. Kalau ingin anak tetap sekolah, ya pilih saja SBY. Tidak perlu bingung. Sebagai seorang Muslim, saya mentaati aturan agama yang menyatakan bahwa haram wanita jadi presiden. Begitu pula dilarang menyerahkan sesuatu kepada yang bukan ahlinya. Jika kita Golput, dan akhirnya terpilih yang seperti itu, maka kita turut berdosa. PBB, PKS, Amien Rais, AM Fatwa, Alwi Shihab, dll, telah memilih SBY karena mereka menganggap lebih baik. Apalagi yang kita tunggu? Wassalamu'alaikum wr wb Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail is new and improved - Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Muslim Belanda Menentang Petisi
- Original Message - From: rm_danardono [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 16, 2004 8:25 PM Subject: [ppiindia] Re: Muslim Belanda Menentang Petisi Mohon maaf Pak, Saya tidak melihat sama sekali keterkaitan ketidakadilan yang didapat oleh sebagian sahabat di Belanda sehubungan dengan peribadahannya dengan peristiwa penebasan kepala di Nepal... Tragedi di Beslan maupun Atocha Hubungannya tuch apa sich... Coba dech kasih tahu saya yang masih hijau ini... dari situ mungkin baru bisa memberikan jawaban yang mungkin bisa memuaskan bapak ...kalau mau bahas itu ya.. topik nya dirubah bukan MUSLIM BELANDA MENENTANG PETISI tapi yang lain yang berkesesuain... Kalau topik tumpang tindih, hasilnya amburadul Thema tumpang tindih? You're kidding! kami yang hidup di Barat mengikuti gejolak emosi penduduk tiap hari, dan faham, bahwa sikap mereka mengenai pembangunan mesjid adalah BERKAITAN dengan ulah para teroris. Jadi, don't talk about ketidakadilan yang diatasi dengan kekerasan. Juga di Jerman dan Austria membanjir protes penduduk akan pendirian mesjid baru, mereka malah di Austria meminta MENUTUP mesjid2 yang ada. Kita bicaranya MUSLIM BELANDA aja dulu dech Kenapa dikaitkan dengan yang lain. Apakah kalau salah satu Muslim malakukan kejahatan lalu semua MUSLIM diseluruh dunia ini dianggap JAHAT? Begitu juga sebaliknya apakah ketika seorang yang beragama NON MUSLIM melakukan tindankan kejahatan lalu seluruh NON MUSLIM didunia dianggao JAHAT ? Apa hubungannya Pendirian Mesjid di Belanda dengan TERORIS ? Teroris bisa dari berbagai macam agama, dan mereka sudah ada dari dulu khan? Saya tidak melihat keterkaitan MUSLIM BELANDA dengan TERORIS kecuali anda bisa membuktikan bahwa Mesjid disana telah menghasilkan TERORIS. Buktinya mana ? Tanpa mengurangi rasa hormat saya pada anda, saya memang hidup disini, di Indonesia, tapi adik2 saya sekolah di Amsterdam, Ompung saya tinggal di Jerman sudah 5 tahun, mungkin saya bukan pengamat langsung tapi tetap keep in touch... Ini yang saya coba hindari, karena nanti jadi berandai2, berhipotesa kalau begini, kalau begitu, mengapa begini?, mengapa begitu? harusnya begini, harusnya begitu, salahnya si ini, salahnya si itu.. yang penalarannya belum tentu akurat, memancing orang lain berpendapat negatif dan jadi rame and runyam... dan yang paling penting kehilangan pesan ruh kebaikan dari wacana yang coba saya sampaikanSaya ini cuma mau menyebarkan kebaikan.. tidak lebih,tidak kurang Dalam hypothesa ini anda akan diundang untuk melihat bagaimana perbedaan cara fikir manusia Europa, dan manusia di negeri kita. Dalam hypothesa anda akan sampai pada kesimpulan, bahwa di Europa, pemerintah melindungi orang2 Muslim yang mau bangun mesjid, di Indonesdia, mungkin sekali, pemerintah tak akan berbuat apa2 kalau ada yang membatasi pembangunan gereja (atau malah menutupi gereja2). Mesti diakui bahwa pola pikir mereka lebih maju dari kita tapi tidak semua orang Eropa atau Pemerintahan Eropa mendukung berkembangnya semua agama termasuk ISLAM, berbagai kesulitan tetap menghimpit sahabat2 di Eropa, bahkan baru2 ini seorang atlet pun hampir kehilangan bea siswa dan kesempatannya bermain basket hanya karena dia bersikeras mengenakan busana muslimah tanpa mengurangi gerak dan aktifitasnya sebagai seorang atlet. Bahkan dinegeri kita Indonesia, masih banyak para wanita yang harus buka tutup kerudungnya baik untuk keperluan bekerja maupun sekolah. Untuk pembangunan tempat ibadah, harus dilihat permasalahannya dulu. Orang ingin bangun tempat ibadah termasuk Mesjid, Gereja, Pura, Wihara sekalipun harus memohon ijin dari pemerintah setempat. Yang saya amati terakhir adalah jumlahnya mungkin harus juga disesuaikan dengan jema'ahnya atau jemaatnya didaerah tempat ibadah tersebut dibangun. Kalau ada oknum yang melakukan kesalahan, maka oknum tersebut yang harus dijerat sesuai hukum berlaku. Hypothesa juga adalah methode ilmiah yang lumrah. Asal analysanya juga ilmiah. kenapa takut? Karena saya suda mengamati beberapa tulisan atau pendapat Bapak sebelumnya (meskipun saya new comer), Hypothesa yang sedang anda bangun akan menggiring diskusi ke arah Analisa yang bersifat SARA. Diskusi seperti ini cuma menghasilkan kesia-siaan dan berkepanjangan lalu stack berhenti begitu saja tanpa solusi, karena parameter yang digunakan berbeda. what shall I do next? I'll hit them back!. Wah, itu tidak sesuai dengan ajaran Islam maupun ajaran Kristen karena saya pernah benar2 disana... saya yakin ajaran agama yang lain juga begitu, Apakah itu ada di ajaran sekuler ? Gak khan? So, why? Udah dech Pak, jangan berandai2... Gak bakalan ada selesai2nya... Tak ada SATU pemerintah negara2 Uni Europa, yang tak bersikap We'll hit them back! Budget keamanan ditingkatkan, pemata2an penduduk kini diizinkan, tiap saat orang
[ppiindia] Bangkitkan Kebanggaan - LAKUKAN
Pertanyaan : apa yang DIRI KITA SENDIRI SUDAH kerjakan. Salam --- In ppiindia [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2004/9/17/o2.htm Bangkitkan lagi Kebanggaan Sektor Pertanian Oleh Dr. Ir. Wayan Windia KITA memiliki potensi yang kuat di sektor pertanian. Kemudian, potensi itu mendapat dukungan yang kuat dari penduduk yang umumnya masih hidup dalam budaya pertanian. Masalahnya, apakah kita semua (khususnya pemerintah) memiliki concern dan kepercayaan untuk membangkitkan kembali kebanggaan sektor pertanian. Kemudian sektor ini harus dikembangkan sebagai ujung tombak dan tulang punggung perekonomian bangsa. Pada zaman dulu, hingga tahun 1950-an, ada kebanggaan tersendiri bagi keluarga di Bali yang memiliki lumbung. Lumbung juga sekaligus sebagai bagian dari pertanda status sosial masyarakat. Lumbung adalah sebagai pertanda kekuatan ekonomi keluarga. Saat ini, di mana kita sudah berada dalam dunia yang meterialistik/kapitalistik, kebanggaan itu harus dicerminkan dengan keberdayaan ekonomi petani. Oleh karena itu, diperlukan dukungan yang kuat dan sungguh-sungguh (berupa proteksi dan subsidi) bagi petani, agar mereka dapat segera keluar dari kemiskinan strukturalnya. Setelah itu, barulah kita berusaha membangkitkan kebanggaan sektor pertanian, dengan memanfaatkan hasil- hasil riset tentang pertanian. Tanpa inovasi yang memadai, yang dihasilkan dari kegiatan riset, dan juga tanpa membangun sarana yang diperlukan untuk kegiatan ekspor (packing house), maka kebanggaan sektor pertanian tak akan pernah kembali. Sudah Saatnya Sektor pariwisata yang diagung-agungkan di Bali pada dasarnya adalah sektor yang sangat rapuh. Masa-masa jaya sektor pariwisata sudah berlalu. Berbagai macam bom, perang antarnegara dan konflik internal, berbagai penyakit menular, kondisi keamanan di Bali, polusi, kemacetan lalu lintas, dan lain-lain, telah banyak mengurungkan minat wisatawan untuk datang (lagi) ke Bali. Dengan mengalaman seperti itu (terakhir dengan meletusnya bom mobil di Kuningan, Jakarta), maka sudah saatnya pemda di Bali (khususnya) mulai mengalihkan perhatiannya pada sektor pertanian. Sektor pertanian yang kuat akan menjadi fundamental ekonomi yang kuat bagi Bali. Patut ditekankan bahwa perhatian pada sektor pertanian, bukanlah berarti kita meninggalkan sedemikian rupa sektor pariwisata kita. Perhatian pada sektor pertanian justru harus diartikan agar sektor pertanian mendapatkan perhatian yang sedemikian rupa, hingga mampu sepenuhnya mendukung kepentingan sektor pariwisata di Bali (dan sekitarnya). Di samping itu, sektor pariwisata hanya perlu diberikan stimulan, kontrol, dan koridor, dan kemudian biarkan sektor ini mengurus dirinya sendiri, dengan mengadakan promosi, dan lain-lain. Sementara itu, untuk membangun sektor pertanian agar segera bangkit, perlu segera dibangun industri-industri pengolahan, packing house, pemberian proteksi dan subsidi, dan lain-lain. Data pada Pemda Bali menunjukkan bahwa sektor industri (pengolahan produk pertanian) di Bali memang dalam kondisi yang paling lemah. Selama sekitar 30 tahun, sejak tahun 1971, pembangunan sektor industri memang menunjukkan posisi yang paling lemah. Selama 30 tahun, sumbangannya pada PDRB Bali hanya meningkat sekitar 3%. Namun, sumbangannya pada penyerapan tenaga kerja meningkat sekitar 13%. Hal ini jauh berbeda dengan sumbangan sektor pariwisata di Bali. Selama kurun waktu itu, sumbangan sektor pariwisata pada PDRB Bali meningkat sektor 65%, namun sumbangannya pada proses penyerapan tenaga kerja hanya meningkat 30%. Oleh karena itu, cukup ada alasan untuk mulai memperhatikan pembangunan sektor industri (pengolahan) untuk mendukung sektor pertanian. Sementara itu sektor pariwisata tak perlu kita urus lagi. Biarkan mereka berkembang sendiri. Sudah tentu banyak subsidi dan proteksi yang telah diberikan kepada sektor pariwisata di Bali. Bahkan, ketika diberlakukan lagi VoA (Visa on Arrival), sektor pariwisata sangat gelisah, demikian pula dengan elite politik. Tetapi, kenapa hal yang serupa tidak dilakukan terhadap keberadaan sektor pertanian yang mati suri? Ini adalah sebuah ketidakadilan. Apakah karena sektor pertanian merupakan sektor yang ''kotor'', dan tidak glamor? Sementara itu ketidakadilan yang sama juga telah dilakukan oleh Pemda Bali terhadap organisasi petani yang mengurus irigasi, yakni sistem subak. Semua desa adat di Bali telah diberikan hibah dan fasilitas oleh Pemda Bali, baik berupa uang dan sarana transportasi. Bahkan, Pemda Gianyar sebelum pemilu memberikan dana masing-masing Rp 15 juta kepada setiap banjar adat di Gianyar untuk membangun koperasi. Tetapi, kenapa tidak diberikan juga kepada sistem subak kita? Apakah karena subak tidak memiliki potensi bargaining politik? Hal ini berarti bahwa sektor pertanian secara sistematis memang telah terus diperlemah, dan tidak ada pembelaan kepada mereka. Sementara itu, mereka sendiri tak
[ppiindia] Tragedi Bom 9 September 2004 Sebuah Kesaksian
Rekans, Ini salah satu cerita seorang teman yang bekerja di Australian Embassy, mungkin bisa sebagai bahan informasi buat kita. Wassalam === From: Adam-Rozelly (Jakarta) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Kamis, 9 September 2004. Pagi itu gw berangkat tepat pukul 06.00am untuk menghindari kemacetan yang lebih parah dari rumah gw. Entah kenapa begitu mencapai gerbang tol dalam kota mesin mobil yang gw kendarai tiba-tiba saja mati seperti kehilangan tenaga. Hal ini sama sekali belum pernah terjadi, gw berusaha tenang dan kembali menyalakan mesin. Alhamdulillah mesin kembali menyala, namun selang beberapa detik kemudian tiba-tiba mesin kembali mati dengan sendirinya tanpa ada gejala mogok atau kerusakan. Panel instrumen elektrik yang terpampang didekat setir juga sama sekali tidak menunjukkan ada kerusakan atau gejala mal-function pada mesin. Dengan membaca doa untuk menenangkan diri kembali gw mencoba menyalakan mesin, Alhamdulillah langsung kembali menyala dan berjalan dengan normal. Sesampainya di gerbang Australian Embassy, melewati security check seperti biasa para security guard memberikan salam selamat pagi dan sempat gw lihat Almarhum Anton Sujarwo salah satu security guard yang meninggal terkena pecahan bom memeriksa kap mesin dan bagasi mobil gw sambil tersenyum sopan. Jam menunjukkan pukul 07.10am ketika gw sampai dilantai 3 kantor gw yang masih gelap. Hanya ada rekan gw Audrey yang tiba lebih pagi dari gw. Ketika gw coba menyalakan lampu-lampu dikantor, lagi-lagi terjadi hal yang tidak biasa. Semua tombol yang gw sentuh memercikan api kecil seperti ada korsleting. Gw sempat kaget, begitu juga rekan gw Audrey yang melihat kejadian itu. Anehnya lagi, sebagian lampu kantor tiba-tiba juga malah mati dengan sendirinya. Hal ini belum pernah terjadi selama gw bekerja disini. Gw pikir, mungkin ini lagi-lagi ulah jahil para mahluk yg konon suka menampakkan diri ke para security guard yang bekerja disini termasuk juga menampakkan diri ke para polisi federal australia melalui camera video keamanan yang tersebar diseluruh penjuru. Gedung ini memang dibangun diatas tanah bekas pemakaman seperti juga gedung-gedung lainnya di kawasan ini, berikut juga apartemen taman rasuna. Sama sekali tidak terpikir bahwa kejadian-kejadian ini merupakan salah satu pertanda akan terjadi sebuah malapetaka di kantor ini. Jam menunjukkan sekitar pukul 10.30am ketika tiba-tiba kami mendengar suara ledakan dan getaran kecil teman-teman gw langsung menengok ke arah gw dan sempat berujar pendek dam, kemudian disusul sebuah ledakan yang sangat dahsyat yang menghempaskan tubuh gw dari meja gw. Secara reflek, gw langsung merebahkan diri dengan posisi tiarap untuk menghindari pecahan bom maupun kemungkinan adanya peluru tembakan dari sniper karena sebelumnya gedung ini juga beberapa kali mendapat serangan dari penembak gelap yang akhirnya menyebabkan seluruh kaca langsung dibuat anti peluru. Gw langsung berteriak semua tiaraaap...tiarap !!! Get down we're under attack !!!, gw bahkan sempat membentak boss gw, atase perdagangan pemerintah australia yang terlihat panik dan tengah berjalan terbungkuk-bungkuk berusaha melindungi para staff-nya yang orang Indonesia. Bob.get down now !!! Stay Down and don't move !!!. Saat itu gw pikir kita lagi diserang oleh teroris yang mungkin sudah menguasai lantai dasar gedung kedutaan tempat suara ledakan berasal karena saat gw lihat gedung menara gracia dan plaza kuningan kaca-kaca gedung itu hancur secara berurutan persis seperti di film-film sehingga gw sempat berpikir ada teroris yang menggunakan semacam bazoka dan senapan mesin sekelas M-60 anti pesawat yang menyerang secara membabi buta. Sebelum pecah berurutan, kaca-kaca itu sempat memantulkan sebuah asap berbentuk cendawan seperti sebuah ledakan mini nuklir yang berasal dari depan kedutaan. Ternyata dugaan gw salah, ledakan itu berasal dari gerbang utama kedutaan yang dilapisi dengan besi baja tebal yang kini hancur. Jendela kaca kedutaan yang terbuat dari bahan khusus polycarbonate anti peluru setebal 10 Cm berlapis 2 dilapisi lagi dengan kaca biasa dibagian luar beterbangan dan sempat menimpa rekan-rekan gw yang wanita dan kebetulan duduk membelakangi jendela yang menghadap kearah gerbang. Dalam hitungan detik dari pintu khusus muncul beberapa orang anggota pasukan khusus Australia yang segera memerintahkan kita untuk melakukan evakuasi ke lantai dasar kedutaan yang memang dirancang mirip bunker sehingga tahan terhadap segala jenis serangan. Saat gw mencoba untuk keluar dari tempat tersebut agar mendapatkan sinyal HP, Asap putih memenuhi kawasan seputar kedutaan dan jalan kuningan sehingga jarak pandang kurang dari 1 meter dan pecahan bom yang masih berasap dan juga pecahan kaca dari gedung plaza kuningan serta menara gracia yang masih berjatuhan di samping kanan-kiri kedutaan membuat gw mengurungkan niat gw. Ibu Naruma, Seorang staff yang cukup senior dan sudah berumur
[ppiindia] Re: Emotional Emails (was: Situasi dalam negeri Israel memanas)
Pak Moderator Milis Yth, Kayaknya debat kusir (atau malah maki2an?) antar beberapa milister disini udah sampai taraf yang menjengkelkan. Bahasa yang kasar, tanpa identitas lengkap, cenderung mendiskreditkan suatu golongan, dan eyel2an ngawur Sudahlah, apa gunanya ngabisin energi anda buat nulis imel2 penuh emosi seperti ini? Pengen orang lain mengangguk pada pendapat kita? Persuasif dong bukan penuh emosi. Atau memang sekedar pengen orang lain emosi? Satu lagi, kalau yang berhubungan soal agama, mending nggak usah diskusi dimilis umum karena ujung2nya bukan saling pengertian yang didapat malahan saling maki. Kayaknya ada milis2 yang khusus buat diskusi lintas agama. (atau memang milis ini mencakup hal itu? CMIIW) Just my two cents Salam, fauziah swasono (ROM) Tokyo, Japan --- In [EMAIL PROTECTED], thelastmohicann [EMAIL PROTECTED] wrote: jadi semua bar2.. jadi ga ngusah berfihak tenanan ke satu fihak.. hanya gara2 merasa sedulur... (dari mane nyong?) Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] PUSTAKA 1930-an TAN KHOEN SWIE publisher
Hirukpikuk tawur di milis, sering dan seiring dengan terkikisnya PEMAHAMAN DIRI SESAMA. Saya jadi ingat buku Madurasa, dicetak oleh penerbit Tan Khoen Swie (Kediri-Jatim) dalam huruf Jawa. Isinya menyejukkan batin, mempertajam budi pekerti, mengasah kecendekiaan sejati. Bila minat tahu, boleh japri. Atau adakah yang protes bila saya sadurkan dalam bahasa Indonesia secara bersambung ? Sungguh memilukan bila kita buang waktu untuk bertengkar, rebutan tulang. Bagaimana ? Salam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] TAN KHOEN SWIE publisher sepotong dulu
aslinya huruf jawa : . weruh potlod gumlethak, dicandhak kanggo orek-orekan. bareng potlod wis diselehake banjur tabuhan utawa tetembangan, sawise iku banjur nyandhak watu kanggo nyawat manuk, nuli nyandhak gangsingan, diubengake sarta ngundang kanca arep diajak gangsingan, dumadakan ngrungu swaraning gamelan. salin dadi arep nonton, nuli mlebu ing omah weruh panganan, banjur mangan panganan, ora suwe weruh tekek, nuli golek kala arep dianggo ngalani tekeksabanjure (KEKAREP TANPA SIR) --- melihat pensil tergeletak diambil dan dipakai coret-mencoret. pensil diletakkan lalu main musik atau berdendang, lantas ambil batu untuk melempari burung, kemudian ambil gasing, dimainkan dan ajaki kawan main, tiba-tiba terdengar suara gamelan. segera ganti baju mau lihat gamelan main, masuk kedalam rumah lihat makanan lalu dimakan. baru begitu langsung tampak ada tokek, dicarilah perangkap buat menagkapnya...dst. --- hahaha...(kayak anak balita ya) Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain
Wah, salut saya. Kakak Leni ini jurusan komunikasi, ya. Tulisan Anda layak menjadi panduan bagi siapa saja yang berkomunikasi, presiden kita mendatang atau diplomat misalnya. Seperti Anda katakan, dia harus menguasai bahasa budaya dan pemikiran. Seorang diplomat yang ditempatkan di Perancis akan lebih ampuh melakukan diplomasi Indonesia disana, kalau dia paling tidak tahu mengenai Balzac, Franz Kafka dan Descartes. Karena orang yang tidak punya apresiasi pada budaya dan pemikiran, dipandang bukan equal di Perancis. Dia juga harus paham bahasa diplomasi politik. Tanpa menyadari bahwa sekarang ini orang tidak bisa dikibuli dengan kata-kata tanpa fakta, dia akan dianggap corong pemerintah semata dan diacuhkan saja oleh orang. Bahasa ekonomi juga penting oleh capres atau diplomat. Bukankah ekonomi mendasari polah laku negara atau individu? Dus, bicara politik melulu adalah kering tanpa disertai wacana ekonomi. Bahasa militer juga idem ditto, imperatif untuk dikuasai oleh capres atau diplomat. Menyamakan rudal yang dibeli AU Australia dengan WMD adalah kesalahan fatal, dan bakal menjadikan kita jadi bahan ketawa. Saya mau tambahkan satu, Leni, yaitu bahasa science dan teknologi. Jaman sekarang, kita dianggap kuper (kurang pergaulan) kalau kita belum pernah mendengat hal yang bersangkutan dengan sofware, bioteknologi dan nanoteknologi. Untuk tahu semuanya, kita tidak perlu harus lulusan ITB dulu seperti Pak Anton John Hartomo di milis ini. Bravo, Leni. Salam, RM --- Leni Harahap [EMAIL PROTECTED] wrote: Komunikasi Kemampuan memahami orang lain dibangun dari kekayaan sumber informasi tentang orang lain, analisa yang komprehensif dan integral atas informasi-informasi itu, dan akhirnya penyikapan yang obyektif terhadap mereka: tidak terlalu meremehkan dan tidak terlalu membesarkan mereka. Sekarang coba kita banding: berapa banyak pakar Indonesia yang ahli tentang Amerika, dan berapa banyak pakar Amerika yang ahli tentang Indonesia? Bukankah Indonesianis asal Amerika bahkan sering jadi referensi kita dalam memahami masalah-masalah Indonesia? Itu karena mereka lebih mengerti tentang Indonesia ketimbang kita sendiri. Karena itu, reaksi mereka terhadap kita jauh lebih akurat dan efektif. Untuk kasus yang lebih kecil, sekarang ada banyak tesis magister dan disertasi doktor tentang perkembangan politik di Indonesia --sejak era reformasi tahun 1998 sampai sekarang-- yang digarap oleh beberapa universitas di Amerika, Inggris, Australia dan Jepang. Amerika, misalnya lagi, telah mengerahkan lebih dari 100 doktor untuk mempelajari China secara komprehensif dan integral untuk dapat menentukan sikap secara akurat terhadap kompetitor baru mereka. Kemampuan mengekspresikan diri secara tepat dibangun dari pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri, tahapan kerja membangun peradaban sendiri dan kemampuan menggunakan semua bahasa terhadap orang lain: bahasa budaya dan pemikiran, bahasa diplomasi politik, bahasa ekonomi dan bahasa militer. Sekarang lihatlah, berapa banyak bahasa yang digunakan Amerika dalam kasus Afghanistan dan Irak? Ada bahasa budaya melalui isu terorisme. Ada bahasa diplomasi politik melalui penggalangan dukungan perang melawan terorisme dan dibuktikan melalui undang-undang anti terorisme yang dibuat semua negara serta pengaktifan intelijen anti teror di negera-negara itu. Ada bahasa ekonomi melalui bantuan finansial untuk negara-negara yang mendukung perang melawan terorisme. Dan akhirnya ada bahasa militer dalam invasi atas Afghanistan dan Iraq. Sempurna. Makin banyak variasi bahasa yang dapat anda gunakan, makin efektif pula komunikasi Anda. Pesan Anda akan sampai secara utuh dan sempurna. Bertanyalah, berapa variasi bahasa yang biasa kita gunakan untuk menyampaikan pesan kita? Komunikasi adalah gabungan antara kekayaan informasi, variasi bahasa, akurasi pesan dan efektivitas. Hasilnya adalah pengaruh dan kendali atas orang lain. Jika kita tidak punya pengaruh dan kendali atas orang lain, carilah sebabnya pada fakta tadi. Komunikasi kita dengan mereka --biasanya-- jelek sehingga tidak efektif. Artinya, ada komponen pembentuk efektivitas komunikasi yang belum kita penuhi. Mungkin informasi yang terlalu seadanya, atau tidak akurat, atau tidak memadai. Mungkin juga sumberdaya kita sangat terbatas, sehingga bahasa kita selalu tunggal: demo, doa dan sedikit dana. Bahasa budaya kita mungkin tidak atraktif. Atau kita tidak handal menggunakan bahasa diplomasi politik. Atau tidak punya bahasa ekonomi. Dan juga tidak mampu membangun bahasa militer. Mungkin juga pesan kita selama ini tidak jelas, tidak akurat dan tidak tepat sasaran. Pada akhirnya, output komunikasi berupa pengaruh dan kendali hanya mungkin terlihat kalau input berupa sumber daya yang memadai. Informasi adalah
[ppiindia] Penerapan Syariat, Bukti Keimanan
Penerapan Syariat, Bukti Keimanan Oleh: Rokhmat S. Labib Publikasi 14/09/2004 hayatulislam.net - Sungguh, demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara apa saja yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerimanya dengan sepenuhnya. (Qs. an-Nisâ [4]: 65). Sabab an-Nuzûl Ayat Menurut Atha, Mujahid, dan asy-Syabi ayat ini masih berhubungan dengan ayat sebelumnya yang turun berkenaan dengan perselisihan seorang munafik dan Yahudi.*1) Dalam perselisihan tersebut, orang Yahudi menginginkan Rasulullah Saw sebagai hakimnya, sementara orang munafik justru mengajak ber-tahkîm kepada Kaab bin Asyraf. Kemudian turunlah ayat di atas, yang sebelumnya diawali ayat berikut: Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thâghût, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkari thaghût itu. (Qs. an-Nisâ [4]: 60). Pendapat ini didukung Fakhruddin ar-Razi,*2) Ibn ar-Arabi,*3) dan Ibnu Jarir ath-Thabari. Menurut ath-Thabari, ayat ini masih dalam konteks kisah orang-orang yang diceritakan Allah SWT mulai dari ayat 60. Di samping itu, tidak ada dalâlah (bukti) yang menunjukkan terputusnya kisah mereka. Karena itu, menghubungkan antara ayat-ayat tersebut selama tidak ada dalâlah yang menunjukkan keterputusannya lebih utama.*4) Menurut pendapat lain, ayat ini turun secara terpisah dengan ayat sebelumnya. Sabab an-nuzûl-nya berkenaan dengan perselisihan Zubayr bin al-Awwam dengan seorang laki-laki Anshar dalam hal pengairan kebun. Dalam kasus itu, Rasulullah Saw memutuskan agar air dialirkan ke kebun Zubayr lebih dulu, karena letak kebunnya lebih dekat dengan aliran air.*5) Laki-laki Anshar itu merasa keberatan dan berkata, Wahai Rasulullah, apakah karena dia anak pamanmu? Mendengar kata-kata itu, wajah Rasulullah Saw berubah, lalu bersabda, Airilah kebunmu, hai Zubayr, tahanlah hingga melampaui pematangnya, kemudian alirkan ke tetanggamu. Menurut Zubayr, ayat ini turun berkenaan dengan peristiwa tersebut. Demikian riwayat Ahmad, Imam al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Nasai, Ibn Majah, Ibn Jarir, Ibn Mundzir, Ibn Abi Hatim, Ibn Hibban, dan al-Baihaqi.*6) Sekalipun terdapat perbedaan pendapat tentang sabab an-nuzûl-nya, ayat ini tidak hanya dikhususkan untuk orang munafik yang ber-tahkîm kepada Kaab bin Asyraf, atau laki-laki Anshar yang keberatan dengan keputusan Nabi Saw ketika berselisih dengan Zubayr bin al-Awwam saja. Ayat ini berlaku umum, meliputi setiap orang dan mencakup setiap perkara, sebagaimana ditegaskan dalam ayat sebelumnya (Qs. an-Nisâ [4]: 64). Ini dilakukan pada saat Nabi Saw masih hidup. Sepeninggal beliau, tentu kaum Muslim harus ber-tahkîm pada al-Quran dan as-Sunnah.*7) Tafsir Ayat Ayat ini diawali dengan frasa falâ warabbika. Allah SWT bersumpah dengan Zat-Nya Yang Mahasuci, wa rabbika (Demi Tuhanmu). Disandarkannya kata rabb kepada kâf al-khithâb (Rasulullah Saw) sebagai bentuk tazhîm (penghormatan) kepada beliau.*8) Sedangkan kata lâ, menurut ath-Thabari, adalah untuk menafikan perkara yang disebutkan sebelumnya, sehingga maknanya, Perkaranya tidak seperti yang mereka dakwakan, bahwa mereka telah beriman pada apa yang diturunkan kepadamu, padahal mereka justru ber-[i]tahkîm kepada thâghût dan berpaling darimu tatkala diseru kepadamu.[/i]*9) Berbeda dengan ath-Thabari, menurut ar-Razi dan az-Zamahsyari, kata lâ dalam ayat tersebut merupakan mazîdah yang berfungsi untuk menegaskan makna sumpah (li takîd manâ al-qasam) dan mengagungkan perkara yang disumpahkan (li tazhîm al-muqsam bih). Untuk memperkuat argumentasinya, mereka menunjukkan ayat-ayat lain, seperti Qs. al-Qiyâmah [75]: 1; Qs. al-Insyiqaq [84]: 16; Qs. al-Balad [90]: 1; dan Qs. at-Takwîr [81]: 15 yang menggunakan lâ mazîdah untuk menegaskan makna qasam (sumpah). Oleh karena itu, frasa awal ayat itu dapat diartikan: Sungguh, demi Tuhanmu. Setelah bersumpah dengan Zat-Nya Yang Mahasuci dan Mahaagung, lalu disampaikan jawab al-qasam-nya: lâ yuminûna hattâ yuhakkimûka fî mâ syajara baynahum (mereka tidak beriman sampai mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara apa saja yang mereka perselisihkan). Kata hattâ memberikan makna ghâyah (batas akhir). Itu berarti, mereka baru dapat dikatagorikan sebagai Mukmin ketika mereka telah mengerjakan semua perbuatan yang disebutkan setelahnya (kata hattâ). Perbuatan tersebut adalah yuhakkimûka fî mâ syajara baynahum. Kata yuhakkimûka berarti yajalûka hakam[an] (mereka menjadikan kamu sebagai hakim), sedangkan fî mâ syajara baynahum berarti fî mâ ihktalatha baynahum (dalam perkara apa saja yang diperselisihkan di antara mereka).*10) Pada frasa ini Allah SWT menegasikan keimanan mereka sebelum mereka bersedia menjadikan
[ppiindia] be carefull
bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem, alhamdu li- lLahi Rabbi-l'alamien wa- shshalatu wa-ssalamu 'ala asyrafi- lAnbiyai wa-lMursalien, wa man tabiahu ila yaumi- ddien. NastaienuHu wa nastaghfiruHu min sayyiati anfusina wa sayyiati amalina, ma- yyahdli-lLahu fala mudlillalah wama- yyudlli-lLahu fala hadiyalah. 'amma bad. a-ssalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH. saw a post by a brother about a foto from saudi with excavation or else .sounds familiar? I'm sure a large number of people have received emails / letters of this sort however when the letter / email has an Islamic theme to it, we get hooked. i guess everyone must have heard about neil armstrong hearing the adzan on the moon and the miracle 9 year old boy who knows the quran by heart ( this is correct, when i was in cairo i happened to know him, may Allah keep him; more than that he knows by heart the whole bukhari! alhamduli-lLah) and has converted thousands (or was it millions, this is a hoax) not to forget the picture of the prophets dargah. people keep asking me about them and so I thought perhaps I ought to list the hoaxes which i have been asked about as I feel replying to each and every email i receive about them is a waste of time. 1. neil armstrong converts to Islam. he is very much a kafir. 2. michael jackson's brother converts. someone even wrote up an interview of him speaking about his conversion . and incase any of you have heard about michael jackson embracing Islam, that's not true either. 3. verses of the Quran on fish / in tomatoes / human lungs / human heart etc etc. people even started passing around pictures of these miracles. 4. trees in germany with the syahada written on them. yes another famous hoax. these trees and the human lungs were actually paintings by an egyptian. 5. miracle boy aged 9 this boy is very much around but he isn't the superman people claimed he was. i remember people were actually annoyed at me for sending out an email about this (well most of the people anyway. some put up my email on the front page of their website.) the number of negative feedback i received about this was amazing. was shown proof from a newspaper clipping. (i can show you a newspaper clipping which says i am the emperor of the world, the richest man in the world etc etc. and so can anyone else who learnt adobe photoshop) 6. the Quran in your dna another fake interview which never took place. 7. Cat Stevens now Yusuf Islam -- just kidding, because this ones true alhamduli-lLah http://www.thetruereligion.com/yusufislam.htm 8. photos of the messenger's tomb got the shock of my life when I saw this photo of the prophets Dargah. even had a green turban on top of all those chaadars. on making further enquiries, those pics were of rumi's tomb which some jokers were passing around. the barelwis happiness was short-lived. 9. april fool's day another hoax. it isn't a celebration of the christian victory over muslim spain. i suppose someone had a big laugh. and last but not really the last ( i just remember these) 10. we have to use the word masjid instead of mosque. just a reminder .cell phones don't cause petrol pumps to blow up and deo sprays don't cause cancer. brother and sister, please don't make our ieman so weak to search it in on moons and fishes and chain letters. Allah, the Mighty, the Majestic, has send down the reminder, the Qur'an and that should be enough for any Muslim to get his or her miracle from and if unfortunately that is not sufficient then there is some serious flaw in his or her faith and it is better he or she looks in her heart and not at these miracle to uplift the ieman. and mark twain once says: The most outrageous lies that can be invented will find believers if a person only tells them with all his might. these are some sites: http://www.snopes.com/ http://urbanlegends.about.com/ http://www.ulrc.com.au/ http://science.howstuffworks.com/urban-legend.htm http://netsquirrel.com/combatkit/ http://urbanlegend.f2o.org/magazine/ http://www.religioustolerance.org/chr_cul.htm the best! http://urbanlegends.about.com/library/blhoax.htm http://www.scambusters.org/urban-legends/bananas.html From:najib [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Subject: najib. bitte an die indo.weiterleiten Date:Thu 09/16/04 03:59 PM http://www.worth1000.com/view.asp?image=18978 Assalamu alaikum. letztens ging das Bild von einer Ausgrabung rum. Du hast es ja kommentiert und gesagt man sole nicht drauf vertrauen. Also hier der Fake Beweis. Wer damit da'wah macht , macht einen Fehler. Salam Wer damit da'wah macht , macht einen Fehler. genau das! wir brauchen keine lüge um die wahrheit zu verkaufen. hadana-lLahu wa iyyakum ajma`in, wa-lLahu 'alam bi-shshawab, wa bi-lLahi-ttaufiq wa-lhidayah baraka-lLahu fiekum wa shalla-lLahu wa-ssallamuH 'ala Nabiyyina Muhammad, subhanaka-lLahumma wabihamdiKa asyhadu alla Ilaha illa Anta, astaghfiruKa wa atubu ilaiK. wa ssalamu 'alaikum wa
[ppiindia] perkanalan warga baru
Assalamu alaikum wr. wb. Sebagai warga baru dalam maillist ini, saya memperkenalkan diri: Nama : TARUNA IKRAR Tmp/Tgl Lhir : Makassar, 15 April 1969 Alumni: S1 (FK-Unhas), S2 (FK-UI) Sekarang : S3 (Dept. of Cardiology, Faculty of Medicine, Niigata University, JAPAN) Afiliasi di Indonesia : Badan POM RI, Jakarta Aktivis/Pendiri: PUSAKA CFIS (Center For Interregional Study) Agama : Muslim Demikian perkenalan saya,semoga dapat diterima apa adanya. Wassalam TARUNA IKRAR PhD student, Niigata Daigaku Hospital, Dept. of Cardiology, Faculty of Medicine, Niigata University, 757 Asahimachi-dori 1-bancho, Niigata City, Japan Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Ttg Tafsir Quran - lanjutan- Re: Ilmu Pengetahuan Sains : Apakah Al-Quran...
Tafsir Al-Quran adalah penjelasan tentang maksud firman-firman Allah sesuai kemampuan manusia. Kemampuan itu bertingkat-tingkat, sehingga apa yang dicerna atau diperoleh oleh seorang penafsir dari al-Quran bertingkat-tingkat pula. Kecenderungan manusia juga berbeda-beda, sehingga apa yang dihidangkan dari pesan-pesan Ilahi dapat berbeda antara yang satu dengan yang lain. Jika Fulan memiliki kecenderungan hukum, tafsirnya banyak berbicara tentang hukum. Kalau kecenderungannya filsafat, maka tafsir yang dihidangkannya bernuansa filosofis. Kalau studi yang diminatinya bahasa, maka tafsirnya banyak berbicara tentang aspek-aspek kebahasaan. Demikian seterusnya. Keberadaan seseorang pada lingkungan budaya atau kondisi sosial, dan perkembangan ilmu, juga mempunyai pengaruh yang tidak kecil dalam menangkap pesan-pesan Al-Quran. Keagungan firman Allah dapat menampung segala kemampuan, tingkat, kecenderungan, dan kondisi yang berbeda- beda itu. Karena itu, bila seorang penafsir membaca Al-Quran maka maknanya dapat menjadi jelas di hadapannya, tetapi bila ia membacanya sekali lagi ia dapat menemukan lagi makna-makna lain yang berbeda dengan makna sebelumnya. Demikian seterusnya, hingga boleh jadi ia dapat menemukan kata atau kalimat yang mempunyai makna berbeda-beda yang semuanya benar atau mungkin benar. Ayat-ayat Al-Quran bagaikan intan, setiap sudutnya memancarkan cahaya yang berbeda dengan apa yang terpancar dari sudut-sudut lainnya, dan tidak mustahil jika kita mempersilahkan orang lain memandangnya, maka ia akan melihat banyak dibandingkan apa yang kita lihat, demikian lebih kurang tulis Abdullah Darraz dalambukunya an-Naba' al-'Azhim. Al-Quran al-Karim turun sedikit demi sedikit. Ayat-ayatnya berinteraksi dengan budaya dan perkembangan masyarakat yang dijumpainya. Kendati demikian, nilai-nilai yang diamanatkannya dapat diterapkan pada setiap situasi dan kondisi. Mufassir dituntut untuk menjelaskan nilai-nilai itu sejalan dengan perkembangan masyarakatnya, sehingga Al-quran benar-benar dapat berfungsi sebagai petunjuk. Di samping itu mufassir dituntut pula untuk menghapus kesalahpahaman terhadap Al-Quran atau kandungan ayat-ayatnya, sehingga pesan-pesan Al-Quran diterapkan dengan sepenuh hati dalam kehidupan pribadi dan masyarakat. Setiap kali ayat turun, sambil memerintahkan para sahabatnya menulisnya, Nabi s.a.w. memberi tahu juga tempat ayat-ayat itu dari segi sistematika urutannya dengan ayat-ayat atau surah-surah yang lain. Semua ulama sepakat bahwa sistematika urutan ayat-ayat Al-Quran adalah tauqifi, dalam arti berdasarkan petunjuk Allah yang disampaikan oleh malaikat jibril kepada Nabi Muhammad saw, dan bahwa urutan tersebut bukan atas dasar urutan masa turunnya. Seandainya berdasar hal itu, tentulah lima ayat pertama surah Iqra' (al-'Alaq) yang merupakan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad saw akan menempati lembaran pertama mushaf Al-Quran, disusul dengan awal surah Al-Qalam, dan al-Mudatststir, yang menurut sekian riwayat merupakan wahyu kedua atau ketiga yang beliau terima. Penyusunan urutan surah-surah Al-Quran yang berjumlah 114 surah itu juga dmeikian dalam pandangan mayoritas ulama. Sementara orientalis mengkritik tajam sistematika urutan ayat dan surah-surah Al-Quran, sambil melemparkan kesalalahan kepada para penulis wahyu. Dalam buku Bells Introduction to the Qur'an oleh W. Montgomery Watt (diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dgn judul Richard Bell, Pengantar Qur'an oleh Lilian D. Tedjasudhana), dikemukakan apa yang dia namai bukti adanya revisi dan perubahan dalam pengumpulan atau peletakan bersama satu-satuan kecil bentuk asli wahyu yang disampaikan. Dia menulis: Ada alasan untuk menduga bahwa proses ni dimulai oleh Nabi Muhammad sendiri, yaitu bahwa ini berlangsung terus- menerus bersama penerimaan wahyunya. Bahkan lebih jauh dariitu, dikemukakannya pula bahwa bacaan-bacaan tidak saja ditempatkan bersama untuk membetnuk surah tetapi juga bahwa ketika ini sudah selesai terjadi beberapa penyesuaian. Salahs atu buktinya, tulis Bell, adalah munculnya rima-rima yang tersembunyi. Tampaknya, terkadang ketika sebuah bacaan dengan asonansi ditambahkan pada surah berasonansi lain, frase-frase ditambahkan untuk asonansi yang belakangan. Contoh yang dikemukakan adalah QS al-Mu'minun [23]:12-16. Orientalis ini juga berpendapat bahwa ada bagian-bagian al-Qur'an yang ditulis pada masa awal masa kerasulan Nabi Muhammad saw, tetapi ada lagi sesudah itu yang ditulis di samping atau di belakang kertas yang telah bertuliskan ayat-ayat. (kata kertas yang dimaksud adalah segala jenis bahan yang digunakan untuk menuliskan ayat-ayat al- Qur'an). Contoh bukti yang dikemukakannya antara lain adalah QS al- Gasyiyah. Di sana digambarkan mengenai hari kiamat dan nasib orang- orang durhaka, kemudian dilanjutkan dengan gambran orang-orang yang taat. Ayat 17-20 menurutnya tidak mempunyai kaitan pikiran, baik dengan apa yang disebutkan
[ppiindia] Pemerintah Sipil, Bukan Pemerintah Preman yang Korup
Pemerintah Sipil, Bukan Pemerintah Preman yang Korup Memang yang kita butuhkan sekarang adalah pemerintah sipil. Tapi kita harus tahu arti kata sipil tersebut. Sipil berasal dari kata Civil yang artinya beradab. Pemerintah Sipil artinya pemerintahan yang adil dan beradab yang memberikan rasa aman bagi rakyatnya. Pemerintah Sipil bukanlah pemerintahan oleh para koruptor, di mana seorang koruptor seperti Akbar Tanjung dijadikan sebagai Ketua Dewan Penasehat Presiden. Pemerintahan Sipil bukanlah pemerintahan para preman yang gemar menindas rakyat dengan memenjarakan wartawan yang tidak bersalah. Pemerintah Sipil bukanlah pemerintah yang tidak peduli dengan penderitaan dan kemiskinan rakyat. Jika pemerintah yang sekarang Korup, Preman, Tidak ada Keadilan Hukum, Menyengsarakan Rakyat, maka itu bukanlah pemerintah Sipil. ___ Do you Yahoo!? Declare Yourself - Register online to vote today! http://vote.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject
Lho mas, bebas saja mau milih pake dasar agama, pake dasar gender, pake dasar logika, pake matematika, pake fisika, pake biologi, pake paku, pake jari, itu terserah masing-masing. Om mau nyoblos bawa nenek atau pacar om juga nggak papa. Nggak ada yang marah. Kecuali Om nyoblos bawa BOM, itu baru masalah! - Original Message - From: Petter Taulan P [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Sep 2004 09:50:04 +0700 Subject: Re: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject To: [EMAIL PROTECTED] Nizam, koK U nyoblos bawa2 agama sih? saya rasa memilih itu berdasarkan logika dan perhitungan kemampuan (apakah dia telah/akan membawa ke arah yg lebih baik) dimana anda harus yakin dgn pilihan tsb, jadi SAMA SEKALI BUKAN masalah gender apalagi agama Golput juga merupakan hak, dan itu harus dihormati. ptP [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; sabili [EMAIL PROTECTED]; yisc_al-azhar [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; padhang-mbulan [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 8:52 AM Subject: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] BOBROKNYA HUKUM INDONESIA: WARTAWAN DIPENJARA 1 TAHUN
Divonisnya Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Bambang Harymurti , 1 tahun penjara oleh Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menunjukkan bahwa aparat hukum kita bermental bobrok. Sudah jadi rahasia umum, jika ada 2 pihak berperkara, maka pihak yang banyak uang dan membayar aparat Polisi, Jaksa, dan Hakim, akan memenangkan perkara, meski mereka salah. Sebaliknya, orang yang tidak bersalah, bisa dihukum oleh para aparat hukum yang telah disuap tersebut. Uang suap tersebut biasanya diatur oleh pengacara pihak berduit. Kasus suap pada aparat hukum ini bukan masalah kasuistis/oknum. Tapi sistematis. Di media massa beredar bahwa Kapolri DaI Bakhtiar menjual jabatan polisi. Polisi yang ingin jabatan tertentu, harus setor uang milyaran per bulan ke Kapolri. Polisi biasa, setor uang ke Kapolsek. Kapolsek, menyetor ke Kapolres, Kapores setor ke Kapolwil, dst, hingga ke Kapolri. Uang tersebut bisa hasil jual perkara atau uang judi/peredaran narkoba. Para jaksa juga begitu, harus menyetor ke atasannya hingga ke Jaksa Agung MA Rachman. Contoh penghentian penyelidikan (SP3) terhadap konglomerat hitam yang merugikan negara seperti Samsul Nur Salim dan Prayogo Pangestu mau pun tuntutan para jaksa kepada Pemred Tempo selama 2 tahun menunjukkan kecurangan para aparat hukum kita. Seharusnya, Kapolri DaI Bakhtiar, Jagung MA Rachman, maupun Ketua MA Bagir Manan dipenjara atau ditembak mati, begitu pula aparat di bawahnya. Karena mereka, tidak ada keadilan hukum di Indonesia. Bayangkan, Tempo adalah media yang menyiarkan berita, termasuk berita kejahatan seperti korupsi, pencurian, dan sebagainya. Jika ada pihak yang merasa dirugikan, bisa memberikan hak jawab di media tsb. Tapi sebaliknya, konglomerat Tommy Winata justru menyerang dan memukuli wartawan Tempo. Apa yang dilakukan oleh aparat hukum kita yang korup? Mereka justru membela penjahat dan menghukum para korban dengan wewenang yang mereka pegang! Sudah waktunya Indonesia butuh perubahan. Megawati biang pemerintah korup harus diganti oleh presiden yang jujur dan bersih. Presiden inilah nanti yang harus memeriksa kekayaan dan penghasilan aparat hukum di negara kita. Jika Jagung seperti A Rachman yang gajinya Cuma Rp 20 juta per bulan punya beberapa rumah mewah yang total harganya rp 4 milyar, maka jelas itu korup. Jika korup, tembak mati para polisi, jaksa, dan hakim tersebut. Dewan Pers: Terjadi Kriminalisasi terhadap Karya Jurnalistik Dewan Pers menilai, saat ini telah terjadi kriminalisasi terhadap karya-karya jurnalistik di Indonesia. Hal ini terlihat dari banyaknya gugatan hukum terhadap sejumlah media antara lain majalah TEMPO, majalah Trust, harian Kompas dan Rakyat Merdeka dengan menggunakan KUHP. Demikian disampaikan Dewan Pers dalam konferensi pers, di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Jumat (3/9) sore. Hadir dalan acara tersebut para pengurus Dewan Pers antara lain, RH Siregar, Leo Batubara, Hinca Panjaitan, Santoso, Lukas Luwarso, serta Pemimpin Redaksi TEMPO Bambang Harymurti. Menurut Dewan Pers, kriminalisasi jurnalistik merupakan ancaman yang serius bagi kemerdekaan pers dan demokrasi di Indonesia. Kita ingin menegaskan agar proses kriminalisasi pada pers ini dihentikan, tegas salah seorang anggota Santoso, yang juga pemimpin redaksi Kantor Berita Radio 68H. Dalam pernyataan yang dibacakan Sekretaris Eksekutif Dewan Pers Lukas Luwarso, Dewan Pers mencermati sendi-sendi kemerdekaan pers akhir-akhir ini sedang digerogoti dengan sejumlah kasus pengeadilan terhadap karya jurnalistik. Gugatan hukum terhadap sejumlah media, kini semakin terlihat menjadi sarana intimidasi terhadap pers, wartawan, dan karya jurnalistik, tegas Lukas. Dikemukakannya, sejumlah putusan pengadilan tingkat pertama terhadap sejumlah kasus melibatkan pers mengindikasikan putusan hukum tidak proporsional. Pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan pers, yang biasanya pengusaha terkemuka dan pejabat publik, seringkali memenangkan gugatan, dengan putusan hukuman yang jauh dari rasa keadilan, ujarnya. Menurut Dewan Pers, pengadilan terhadap pers biasanya terkait dengan gugatan atas kejahatan pencemaran nama baik, kebohongan dan penghinaan (pasal-pasal haatzai artikelen). Dewan Pers meminta, meskipun hal itu masih valid sebagai ketentuan hukum, institusi pengadilan tidak menggunakan ketentuan hukum tersebut begitu saja pada karya jurnalistik tanpa menelaahnya secara adil. Vonis hukum yang berlebih-lebihan, seperti yang telah menimpa sejumlah wartawan dan pers akhir-akhir ini, kuat terkesan ingin mengintimidasi wartawan, membunuh fungsi pers sebagai alay kontrol, dan merongrong kebebasan pers dan demokrasi, tegas Lukas. Pada kesempatan itu, Dewan Pers juga menyatakan keprihatinannya dengan prose spengadilan majalah TEMPO, atas gugatan Pengusaha Tomy Winata. Dengan tetap menghormati proses pengadilan yang mandiri, Dewan Pers merasa tuntutan hukuman dua tahun penjara, langsung masuk tahanan, terhadap tiga wartawan TEMPO yakni Bambang Harymurti, Ahmad Taufik dan Tengku
RE: [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega?
wah ... wah ... mas ini koq coba menggiring orang neh ... dari kubu SBY yah ? nice try, but no cigar ! to elect or not to elect is the right of every mature person. so, please just leave it. dan sesungguhnya saya lumayan sakit hati sbg seorang muslim (walaupun tidak baik) mendengar, melihat para juru kampanye (entah kyai atau apalah ... saya tidak tau) sekarang yang membaca dulu ayat** qur'an ... lalu ujung**nya ... mengajak kita menyoblos salah satu calon. kalo anda mentaati aturan agama ... tentunya anda jauh hari telah tau dengan sangat paham kriteria pemimpin apa yang benar menurut agama, bukan ? so, dengan sangat hormat kepada Anda, milis ini, dan agama apapun, tolong deh jangan membawa** agama hanya untuk menggiring opini yang cuma bersifat duniawi ini. Salam, Ludi NB : 1. Apakah dengan terpilihnya SBY, biaya sekolah akan menjadi murah ? Kl tetep sekolah sih ... ya tetep toh mas ... tp paling ke sekolah yang mediocre, yang bagus sih pasti tetep mahal !!! 2. Apakah mbah-nya korupsi akan diselesaikan ? Tiap kampanyenya ga ada tuh menyinggung mslh si mbah :) -Original Message- From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 8:53 AM To: [EMAIL PROTECTED]; sabili; yisc_al-azhar; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; padhang-mbulan Subject: [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? Assalamu'alaikum wr wb, Dalam pemilu ini ada 3 pilihan yang bisa kita lakukan: 1. Golput, 2. Mencoblos Mega, 3. Mencoblos SBY. Apa pun yang kita pilih, hanya akan ada 2 hasil, yaitu presiden Indonesia mendatang antara SBY atau Mega. Oleh karena itu, pilih yang terbaik. Bahkan seandainya ada 2 pilihan buruk: mati atau makan babi, ummat Islam tetap harus memilih makan babi karena itu pilihan lebih baik. Jika ada yang Golput, maka itu tak akan berpengaruh. Siapapun yang terpilih tetap akan merasa jadi presiden yang sah, meski yang tidak memilih banyak (bukankah presiden Mega yang partainya dapat 33% suara cukup PD dgn jabatannya?) Teman saya bingung, mana yang akan dipilih, SBY atau Mega. Saya bilang, sekarang masuk SMP saja harus bayar jutaan rupiah. Dia menimpali, Oh ya, anak saya tahun depan masuk SMA. Bayarnya Rp 10 juta. Nah, apa mau anak putus sekolah karena presiden yang sekarang tidak memperhatikan pendidikan negeri yang terjangkau oleh rakyat. Kalau ingin anak tetap sekolah, ya pilih saja SBY. Tidak perlu bingung. Sebagai seorang Muslim, saya mentaati aturan agama yang menyatakan bahwa haram wanita jadi presiden. Begitu pula dilarang menyerahkan sesuatu kepada yang bukan ahlinya. Jika kita Golput, dan akhirnya terpilih yang seperti itu, maka kita turut berdosa. PBB, PKS, Amien Rais, AM Fatwa, Alwi Shihab, dll, telah memilih SBY karena mereka menganggap lebih baik. Apalagi yang kita tunggu? Wassalamu'alaikum wr wb Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail is new and improved - Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[ppiindia] Perkenalan Warga Baru (JAPAN)
Assalamu alaikum wr. wb. Sebagai warga baru dalam maillist ini, saya memperkenalkan diri: Nama : TARUNA IKRAR Tmp/Tgl Lhir : Makassar, 15 April 1969 Alumni : S1 (FK-Unhas), S2 (FK-UI) Sekarang : S3 (Dept. of Cardiology, Faculty of Medicine, Niigata University, JAPAN) Afiliasi di Indonesia : Badan POM RI, Jakarta Aktivis/Pendiri : PUSAKA CFIS (Center For Interregional Study) Agama : Muslim Demikian perkenalan saya,semoga dapat diterima apa adanya. Wassalam Taruna Ikrar PhD student, Niigata Daigaku Hospital, Dept. of Cardiology, Faculty of Medicine, Niigata University, 757 Asahimachi-dori 1-bancho, Niigata City, Japan - Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain
Saya menyadurnya dari dua sumber, memberikan tambahan dan menghapus yang tidak perlu sesuai dengan pola pikir saya. Lain kali nara sumbernya akan saya sebutkan dech, meskipun saya membuat beberapa tambahan dan analisa lain didalamnya. Anyhow, thanks. Terima kasih juga atas tambahan dan revisinya. Sempat terfikir oleh saya tapi saya kira Bahasa Science dan Teknologi merupakan bagian dari Bahasa Budaya dan Pemikiran. Ada satu lagi menurut pola pikir saya yang mesti ditambahkan yaitu Bahasa Moral/Religius, tapi menurut saya juga itu bagian dari Bahasa Budaya dan Pemikiran. Namun begitu saya setuju kok dengan pendapat Pak Rahardjo. - Original Message - From: rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 1:58 PM Subject: Re: [ppiindia] Berbahasa yang Tepat dengan Orang Lain Wah, salut saya. Kakak Leni ini jurusan komunikasi, ya. Tulisan Anda layak menjadi panduan bagi siapa saja yang berkomunikasi, presiden kita mendatang atau diplomat misalnya. Seperti Anda katakan, dia harus menguasai bahasa budaya dan pemikiran. Seorang diplomat yang ditempatkan di Perancis akan lebih ampuh melakukan diplomasi Indonesia disana, kalau dia paling tidak tahu mengenai Balzac, Franz Kafka dan Descartes. Karena orang yang tidak punya apresiasi pada budaya dan pemikiran, dipandang bukan equal di Perancis. Dia juga harus paham bahasa diplomasi politik. Tanpa menyadari bahwa sekarang ini orang tidak bisa dikibuli dengan kata-kata tanpa fakta, dia akan dianggap corong pemerintah semata dan diacuhkan saja oleh orang. Bahasa ekonomi juga penting oleh capres atau diplomat. Bukankah ekonomi mendasari polah laku negara atau individu? Dus, bicara politik melulu adalah kering tanpa disertai wacana ekonomi. Bahasa militer juga idem ditto, imperatif untuk dikuasai oleh capres atau diplomat. Menyamakan rudal yang dibeli AU Australia dengan WMD adalah kesalahan fatal, dan bakal menjadikan kita jadi bahan ketawa. Saya mau tambahkan satu, Leni, yaitu bahasa science dan teknologi. Jaman sekarang, kita dianggap kuper (kurang pergaulan) kalau kita belum pernah mendengat hal yang bersangkutan dengan sofware, bioteknologi dan nanoteknologi. Untuk tahu semuanya, kita tidak perlu harus lulusan ITB dulu seperti Pak Anton John Hartomo di milis ini. Bravo, Leni. Salam, RM --- Leni Harahap [EMAIL PROTECTED] wrote: Komunikasi Kemampuan memahami orang lain dibangun dari kekayaan sumber informasi tentang orang lain, analisa yang komprehensif dan integral atas informasi-informasi itu, dan akhirnya penyikapan yang obyektif terhadap mereka: tidak terlalu meremehkan dan tidak terlalu membesarkan mereka. Sekarang coba kita banding: berapa banyak pakar Indonesia yang ahli tentang Amerika, dan berapa banyak pakar Amerika yang ahli tentang Indonesia? Bukankah Indonesianis asal Amerika bahkan sering jadi referensi kita dalam memahami masalah-masalah Indonesia? Itu karena mereka lebih mengerti tentang Indonesia ketimbang kita sendiri. Karena itu, reaksi mereka terhadap kita jauh lebih akurat dan efektif. Untuk kasus yang lebih kecil, sekarang ada banyak tesis magister dan disertasi doktor tentang perkembangan politik di Indonesia --sejak era reformasi tahun 1998 sampai sekarang-- yang digarap oleh beberapa universitas di Amerika, Inggris, Australia dan Jepang. Amerika, misalnya lagi, telah mengerahkan lebih dari 100 doktor untuk mempelajari China secara komprehensif dan integral untuk dapat menentukan sikap secara akurat terhadap kompetitor baru mereka. Kemampuan mengekspresikan diri secara tepat dibangun dari pemahaman yang mendalam tentang diri sendiri, tahapan kerja membangun peradaban sendiri dan kemampuan menggunakan semua bahasa terhadap orang lain: bahasa budaya dan pemikiran, bahasa diplomasi politik, bahasa ekonomi dan bahasa militer. Sekarang lihatlah, berapa banyak bahasa yang digunakan Amerika dalam kasus Afghanistan dan Irak? Ada bahasa budaya melalui isu terorisme. Ada bahasa diplomasi politik melalui penggalangan dukungan perang melawan terorisme dan dibuktikan melalui undang-undang anti terorisme yang dibuat semua negara serta pengaktifan intelijen anti teror di negera-negara itu. Ada bahasa ekonomi melalui bantuan finansial untuk negara-negara yang mendukung perang melawan terorisme. Dan akhirnya ada bahasa militer dalam invasi atas Afghanistan dan Iraq. Sempurna. Makin banyak variasi bahasa yang dapat anda gunakan, makin efektif pula komunikasi Anda. Pesan Anda akan sampai secara utuh dan sempurna.
Re: [SPAM] - Re: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject - Email found in subject
Santai pak Petter, Tingkah zalim itu kan ada di mana2. Bahkan seorang atheis pun seperti Stalin, sanggup membantai jutaan orang. Insya Allah jika pemahaman agamanya benar, dia akan jadi rahmat bagi semesta alam. Ajaran Islam sendiri saya lihat bagus. Kriteria pemimpin dalam Islam adalah jujur, cerdas, amanah, mampu berkomunikasi, beriman, peduli pada rakyatnya, dll. Salahkah jika saya mengambil parameter agama saya yang demikian bagus sebagai pertimbangan saya pribadi? Pak Peter tidak ingin memaksakan kehendak bahwa semua orang harus tidak beragama kan? Petter Taulan P [EMAIL PROTECTED] wrote: betapa banyak orang yang diperdaya dan memperdaya atas dasar / dgn nama agama namun banyak juga yang seolah2 menafikkan agama tapi sebenarnya berbicara dgn semangat agama dgn tujuan mengadu domba atau bertualang memuaskan hawa nafsunya belaka it is a never ending world and at sometime, we find that the real enemy is inside ourself under our unconsciousness. ptP [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 10:11 AM Subject: [SPAM] - Re: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject - Email found in subject Pak Petter, hak setiap orang untuk mencoblos berdasarkan pertimbangannya. Kalau saya mencoblos berdasarkan agama, itu hak pribadi saya sebagai orang yang beriman. Anda juga berhak seperti itu atau sebaliknya. Saya setuju memilih berdasarkan logika dan perhitungan kemampuan. Setahu saya, alasan saya memilih tidak ada yang salah, baik secara agama, logika, dll...:) Petter Taulan P [EMAIL PROTECTED] wrote: Nizam, koK U nyoblos bawa2 agama sih? saya rasa memilih itu berdasarkan logika dan perhitungan kemampuan (apakah dia telah/akan membawa ke arah yg lebih baik) dimana anda harus yakin dgn pilihan tsb, jadi SAMA SEKALI BUKAN masalah gender apalagi agama Golput juga merupakan hak, dan itu harus dihormati. ptP [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; sabili [EMAIL PROTECTED]; yisc_al-azhar [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; padhang-mbulan [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 8:52 AM Subject: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject Assalamu'alaikum wr wb, Dalam pemilu ini ada 3 pilihan yang bisa kita lakukan: 1. Golput, 2. Mencoblos Mega, 3. Mencoblos SBY. Apa pun yang kita pilih, hanya akan ada 2 hasil, yaitu presiden Indonesia mendatang antara SBY atau Mega. Oleh karena itu, pilih yang terbaik. Bahkan seandainya ada 2 pilihan buruk: mati atau makan babi, ummat Islam tetap harus memilih makan babi karena itu pilihan lebih baik. Jika ada yang Golput, maka itu tak akan berpengaruh. Siapapun yang terpilih tetap akan merasa jadi presiden yang sah, meski yang tidak memilih banyak (bukankah presiden Mega yang partainya dapat 33% suara cukup PD dgn jabatannya?) Teman saya bingung, mana yang akan dipilih, SBY atau Mega. Saya bilang, sekarang masuk SMP saja harus bayar jutaan rupiah. Dia menimpali, Oh ya, anak saya tahun depan masuk SMA. Bayarnya Rp 10 juta. Nah, apa mau anak putus sekolah karena presiden yang sekarang tidak memperhatikan pendidikan negeri yang terjangkau oleh rakyat. Kalau ingin anak tetap sekolah, ya pilih saja SBY. Tidak perlu bingung. Sebagai seorang Muslim, saya mentaati aturan agama yang menyatakan bahwa haram wanita jadi presiden. Begitu pula dilarang menyerahkan sesuatu kepada yang bukan ahlinya. Jika kita Golput, dan akhirnya terpilih yang seperti itu, maka kita turut berdosa. PBB, PKS, Amien Rais, AM Fatwa, Alwi Shihab, dll, telah memilih SBY karena mereka menganggap lebih baik. Apalagi yang kita tunggu? Wassalamu'alaikum wr wb Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail is new and improved - Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip
[ppiindia] Re: Denmark Tetapkan Al-Qur'an sebagai Pelajaran Wajib di Sekolah
Mas JK Sutan yang baik, saya ikuti kehidupan politik di Austria dan Uni Europa - daily - secara langsung (bukan dari cerita orang atau saudara), dan dapat confirm yang Anda katakan. Islam diakui sebagai satu dari 5 agama disini sebagai lembaga keagamaan (Saksi Yehova malah tidak diakui). Pengajaran agama disekolah juga dipikirkan, karena mereka samasekali merasa tak mengetahui apa Islam itu, dan mengapa sampai ada 911. Seorang anak sekolah bertanya: Warum hassen uns die Moslems? (Mengapa orang Muslim membenci kita?). Ketidaktahuan ini memusingkan mereka, karena mereka tak menemukan jawaban. Sekaligus, peristiwa 911 membawa kelahiran kembali kesadaran Kristiani diberbagai wilayah, seperti Bavaria di Jerman, Perancis, Polandia, juga Austria. Partai yang memerintah di Austria, Kristen Demokrat mengusulkan untuk menambahkan azas Kristiani dalam draft Konstitusi Europa, namun di tolak, karena kebanyakan orang Europa merasa tidak comfortable dengan embel2 agama, mereka lebih menekankan sikap sekular mereka. Dengan kebangkitan kesadaran ini, maka makin bergejolaklah diskusi umum mengenai masuk tidaknya Turki dalam Uni Europa. Ketika beberapa tahun yang lalu, masih sedikit yang menolak Turki menjadi anggauta Uni Europa, maka kini, malah juga partai Sosial Demokrat Austria, dan menurut Surat Kabar pagi ini, 66% penduduk Austria menolaknya. Tiba2 mereka menyadari, bahwa Europa dan Kristiani tokh tak terpisahkan. Seorang pemimpin Partai Sosial Demokrat Austria, Josef Cap, mengatakan Islamisasi Eropa harus dihindarkan. Banyak diantara kami, yang tak suka agama di-bawa2, akhirnya terpaksa mengerti dan menerima kesadaran baru ini. Mula2, terutama diawal 60an toleransi beragama, sampai 911 sangat besar. Kini, kecurigaan mulai timbul. Pelajaran Islam banyak dimaksudkan, juga disini di-negara2 berbahasa Jerman (Swiss, Jerman dan Austria), sebagai suatu upaya untuk lebih mengerti, siapakah yang mereka hadapi. That's reality. Other things are wishful thinking... Salam RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], jksutan [EMAIL PROTECTED] wrote: anda bisa lihat disini apakah secara statistik pernyataan anda mengenai Islam diakui sebagai agama nomor dua di Jerman, Perancis dan Inggris adalah keliru total. http://www.destatis.de/basis/e/bevoe/bevoetab5.htm sepertinya data anda tidak valid karena religion ketiga yg tertulis adalah jewish setelah Protestant dan Catholic. http://www.insee.fr/en/home/home_page.asp ini web site resmi di perancis untuk data statistik, bahkan data statistik mengenai religion tidak ada. trus darimana statement anda datang? http://www.statistics.gov.uk/cci/nugget.asp?id=460 ini untuk UK, anda bisa lihat ethnic mana yg punya populasi muslim terbesar dan anda bisa kira2 besar mana dgn Hindu, Jewish bahkan Atheis (tentu saja setelah white christian). tidak perlu hiperbolis dalam memberikan statement, anda akan rugi sendiri. Lebih dari itu, masyarakat Eropa dan Amerika juga dihinggapi minat tinggi untuk lebih mengenal Islam terlebih pascatragedi 11/9. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan mushaf Al-Qur'an dan terjemahannya dalam berbagai bahasa Eropa. Di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Inggris dan Jerman, Islam merupakan agama kedua dan secara hukum diakui. Di Prancis terdapat 5 juta Muslim, Jerman 3 juta dan Inggris 1,8 juta. (lys/mht) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik
Sdri Fauziah dan rekan-rekan milis, 1. Apa yg dikatakan oleh Anda benar,bahwa kita hendaknya berusaha sekuat mungkin untuk tidak terjerumus dalam debat kusir. Ketika kita khilaf melakukan hal ini, tentu natural kalau kita kemudian menyadarinya dan menghentikan sendiri perdebatan itu tanpa harus diingatkan. Namun, mengingatkan juga lebih bagus, karena waktu yg dipilih oleh setiap member untuk menyadari kekhilafan tidak sama. Jadi fungsi 'peringatan' di sini adalah untuk menyeragamkan momen kesadaran kita. Dalam hal ini, Sdr. Fauziah telah melakukan hal yg terbaik. 2. Soal posting agama, kami sudah ingatkan agar itu tidak dilakukan di sini mengingat status milis ini sebagai milis umum, milis nasional. Dg kata lain, ini milis inklusif Indonesia. Terutama yg menyangkut postingan berbau dogma/doktrin agama tertentu. Di sini adalah kesempatan kita untuk berdialog antar-rakyat,antar-suku, antar-pemeluk agama yg terbungkus dalam negara bernama Indonesia. Namun demikian, harus diakui, bangsa Indonesia -- sebagaimana bangsa Timur yg lain-- bersifat religius whatever it means. Dalam artian, kita selalu merasa kesulitan untuk tidak mencampuradukkan segala permasalahan dan fenomena yg terjadi dg agama. Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat. Untuk itu kita bisa belajar dg cara terus berdiskusi dan saling mengingatkan apabila ada kekhilafan. Visi dan fungsi dari milis ini salah satunya adalah menjembatani proses pembelajaran itu. Pembelajaran untuk hidup dan berpikir dalam konteks keanekaragaman bukan dalam konteks who's-holier-than-whom. :) Buat rekan-rekan milis semua, mohon maaf apabila ada salah kata. Please, ingatkan saya dan rekan-rekan moderator yg lain juga. salam, a.n. Moderator --- fauherklots [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Moderator Milis Yth, Kayaknya debat kusir (atau malah maki2an?) antar beberapa milister disini udah sampai taraf yang menjengkelkan. Bahasa yang kasar, tanpa identitas lengkap, cenderung mendiskreditkan suatu golongan, dan eyel2an ngawur Sudahlah, apa gunanya ngabisin energi anda buat nulis imel2 penuh emosi seperti ini? Pengen orang lain mengangguk pada pendapat kita? Persuasif dong bukan penuh emosi. Atau memang sekedar pengen orang lain emosi? Satu lagi, kalau yang berhubungan soal agama, mending nggak usah diskusi dimilis umum karena ujung2nya bukan saling pengertian yang didapat malahan saling maki. Kayaknya ada milis2 yang khusus buat diskusi lintas agama. (atau memang milis ini mencakup hal itu? CMIIW) Just my two cents Salam, fauziah swasono (ROM) Tokyo, Japan = Mario Gagho Political Science, Agra University, India ___ Do you Yahoo!? Declare Yourself - Register online to vote today! http://vote.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik
Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat... That's absolutely true! Makin sadar kita akan ke-sekular-an bangsa kita yang multibudaya dan multietnis ini, makin sedikit benturan yang timbul. Dalam berdiskusi nalar, orang Austria dan Jerman sering memakai kata pepatah Lassen wir doch die Kirche im Dorf - arti harfiahnya, Tinggalin kek tu gereja di desa (jangan di-gotong2). Arti maknanya adalah, tinggalkanlah masalah keimanan kita dirumah (dan dihati sanubari). Ini masalah pribadi. Makin sedikit artikel bernuansa dakwah disini, ataupun argumentasi2 yang me-nyeret2 agama (langsung atau tak langsung), makin damai dan rational diskusi2 yang digelar. Bravo mas Mario. Salam hangat dari Vienna RM Danardono HADINOTO --- In [EMAIL PROTECTED], Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdri Fauziah dan rekan-rekan milis, 1. Apa yg dikatakan oleh Anda benar,bahwa kita hendaknya berusaha sekuat mungkin untuk tidak terjerumus dalam debat kusir. Ketika kita khilaf melakukan hal ini, tentu natural kalau kita kemudian menyadarinya dan menghentikan sendiri perdebatan itu tanpa harus diingatkan. Namun, mengingatkan juga lebih bagus, karena waktu yg dipilih oleh setiap member untuk menyadari kekhilafan tidak sama. Jadi fungsi 'peringatan' di sini adalah untuk menyeragamkan momen kesadaran kita. Dalam hal ini, Sdr. Fauziah telah melakukan hal yg terbaik. 2. Soal posting agama, kami sudah ingatkan agar itu tidak dilakukan di sini mengingat status milis ini sebagai milis umum, milis nasional. Dg kata lain, ini milis inklusif Indonesia. Terutama yg menyangkut postingan berbau dogma/doktrin agama tertentu. Di sini adalah kesempatan kita untuk berdialog antar-rakyat,antar-suku, antar-pemeluk agama yg terbungkus dalam negara bernama Indonesia. Namun demikian, harus diakui, bangsa Indonesia -- sebagaimana bangsa Timur yg lain-- bersifat religius whatever it means. Dalam artian, kita selalu merasa kesulitan untuk tidak mencampuradukkan segala permasalahan dan fenomena yg terjadi dg agama. Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat. Untuk itu kita bisa belajar dg cara terus berdiskusi dan saling mengingatkan apabila ada kekhilafan. Visi dan fungsi dari milis ini salah satunya adalah menjembatani proses pembelajaran itu. Pembelajaran untuk hidup dan berpikir dalam konteks keanekaragaman bukan dalam konteks who's-holier-than-whom. :) Buat rekan-rekan milis semua, mohon maaf apabila ada salah kata. Please, ingatkan saya dan rekan-rekan moderator yg lain juga. salam, a.n. Moderator Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Denmark Tetapkan Al-Qur'an sebagai Pelajaran Wajib di Sekolah
- Original Message - From: jksutan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 1:08 PM Subject: [ppiindia] Re: Denmark Tetapkan Al-Qur'an sebagai Pelajaran Wajib di Sekolah anda bisa lihat disini apakah secara statistik pernyataan anda mengenai Islam diakui sebagai agama nomor dua di Jerman, Perancis dan Inggris adalah keliru total. Saya akan cek kembali, tapi data tersebut tidak sembarangan saya dapat, saya sedang klarifikasi, I will revert back, jika ada kesalahan saya mohon maaf saya pasti akan klarifikasi balik http://www.destatis.de/basis/e/bevoe/bevoetab5.htm sepertinya data anda tidak valid karena religion ketiga yg tertulis adalah jewish setelah Protestant dan Catholic. Akan saya cek http://www.insee.fr/en/home/home_page.asp ini web site resmi di perancis untuk data statistik, bahkan data statistik mengenai religion tidak ada. trus darimana statement anda datang? Akan saya cek http://www.statistics.gov.uk/cci/nugget.asp?id=460 ini untuk UK, anda bisa lihat ethnic mana yg punya populasi muslim terbesar dan anda bisa kira2 besar mana dgn Hindu, Jewish bahkan Atheis (tentu saja setelah white christian). Setelah saya lihat, data statistik itu berdasarkan Sensus 2001 sebelum tragedy WTC meskipun dipublikasikan tahun 2004, sepertinya kurang valid dijadikan landasan. Anyhow, saya tetap akan cek balik. tidak perlu hiperbolis dalam memberikan statement, anda akan rugi sendiri. Mohon maaf jika hiperbolis, tidak ada maksud untuk seperti itu sama sekali... Mungkin bisa ditunjukan selain data alinea terakhir yang terangkum dan tidak terfilter. Lebih dari itu, masyarakat Eropa dan Amerika juga dihinggapi minat tinggi untuk lebih mengenal Islam terlebih pascatragedi 11/9. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan mushaf Al-Qur'an dan terjemahannya dalam berbagai bahasa Eropa. Di beberapa negara Eropa seperti Prancis, Inggris dan Jerman, Islam merupakan agama kedua dan secara hukum diakui. Di Prancis terdapat 5 juta Muslim, Jerman 3 juta dan Inggris 1,8 juta. (lys/mht) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] SEMINGGU LAGI PEMILIHAN PRESIDEN - Franz Magnis-Suseno
untuk yth. Bp FM Suseno (ada dimana ya?) itulah pak.. aku pun tak punya harapan di saat ini.. tapi aku masih punya harapan besar.. bahwa langkah2 bagus akan dilakukan oleh para generasi muda.. yang sekarang ini mereka sedang menuntut ilmu.. baik yang belajar di bumi pertiwi maupun yang sedang melanglang buana.. mereka2 ini lah yang akan membuat perubahan besar.. bagi segala kebaikan, kesejahteraan, kemakmuran negeri tercinta ini.. mudah2an.. salam hormat.. [EMAIL PROTECTED] SEMINGGU LAGI PEMILIHAN PRESIDEN - Franz Magnis-Suseno Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Denmark Tetapkan Al-Qur'an sebagai Pelajaran Wajib di Sekolah
Thanks for your comments. Tentu saja, yang juga menggembirakan kami, yang tak suka embel2 agama, pembelajaran Islam bagi orang2 Europa akan membuka mata mereka akan hal2 yang negatif, yang tak sadar mereka lakukan terhadap budaya2 non-european. Yang membuat mereka konfus adalah, perasaan, bahwa mereka tak me- muja2 agama sendiri, malah sering mengkritisinya, kok malah diserang, seolah memusuhi agama Islam, yang mereka tak kenal samasekali. Orang Europa, yang seringkali naive, menyangka, semua orang beranggapan seperti mereka. Mereka sangat menganggap natural, untuk memisahkan agama dan kehidpan se-hari2 yang duniawi, dan kehidupan bermasyarakat. Tiba2 mereka bingung melihat sikap warga Europa asal Timur tengah atau Turki, yang tidak memisahkan akidah dan kehidupan se-hari2, dan malah membenarkan (sedikitnya tidak menyalahkan) tindakan2 terorisme, karena adanya solidarisme beragama (konsep ukhuwwah). Warga2 dari Timteng dan Turki ini memusingkan para mentri yang berwenang untuk urusan integrasi. Banyak diantara kami, yang menyayangkan timbulnya kesadaran Kristiani yang kami anggap ber-lebih2an,yang sering mengarah pada radikalisme baru. Juga radikalisme politik tumbuh setelah 911, yakni menguatnya golongan fasis kanan, yang non-religious namun menganggap semua musuh yang berbudaya asing. --- In [EMAIL PROTECTED], jksutan [EMAIL PROTECTED] wrote: I think I am in the same boat with you, bung danardono... saya hanya mengatakan kita tidak boleh mengclaimed sesuatu lebih dari yang sesungguhnya. fakta dari link web site yang saya suguhkan hanya mengatakan bahwa pernyataan Leli bahwa Islam adalah agama kedua di negara2 tersebut adalah false statement. False statement spt ini bisa terjadi karena ada unsur subyektifitas sehingga mengalahkan fakta dan data yg sebenarnya. Sehingga saya katakan bahwa kita tidak boleh hiperbolis dalam mengemukakan fakta karena kredibilitas si author/writer jadi dipertanyakan. Saya tahu persis bahwa argumentasi saya hanya pada data dan quote yg saya sertakan, sehingga saya kuatir paparan bung danardono yg panjang salah alamat, karena saya cukup mengerti mengenai hal2 tersebut karena pendidikan saya dan pengalaman hidup cukup lama di US dan Japan (tidak ada intention utk mengatakan tulisan bung salah karena sudah saya katakan saya sepaham). Anyway, thanks for your story... Saya tahu persis bahwa belajar mengerti sesuatu adalah jalan terbaik untuk melihat kelebihan dan kelemahan satu hal. Dalam hal ini mereka (dalam konteks ini white european) belajar mengerti Islam baik dari sisi kelemahan dan kelebihan sehingga mereka mampu mengantisipasi, beradaptasi dan berkompetisi dalam suatu sistem yang mengharuskan mereka memasukkan variabel Islam sebagai key factor. Di dalam proses, selalu terjadi adanya kecintaan, kebencian dan tanpa rasa. Spt halnya seorang beragama yg menjadi atheis setelah mencoba mendalami filsafat atau seorang atheis yg menjadi beragama setelah mencoba mendalami keagamaan tertentu. Sesuatu yang manusiawi. Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lalat di Cangkir Kopi
Di sebuah negeri anta berantah, suatu sore, seorang dokter, seorang aktivis lingkungan, seorang mahasiswa dan seorang tentara sedang duduk di warung kopi. Jika seekor lalat masuk ke cangkir kopi mereka, apa yang akan terjadi? Dokter: Kopi dan cangkirnya dibuang, lalu dia mengganti dengan yang baru. Aktivis Lingkungan: Lalat diambil, dikeringkan, lalu dilepas (bila masih hidup). Kopinya, tetap diminum. Mahasiswa: Lalat di buang nggak peduli mau hidup atau mati dan Kopi tetap diminum. Tentara: 1. Membentak pemilik warung dan memerintahkannya mengganti dengan kopi baru. 2. Menuduh mahasiswa telah dengan sengaja memasukkan lalat dalam cangkir kopinya. 3. Meminta dokter segera memeriksa kesehatannya. 4. Menangkap aktivis lingkungan atas tuduhan perbuatan tidak menyenangkan, karena telah membiarkan lingkungan sekitar warung kotor sehingga banyak lalat. 5. Mengumpulkan warga desa baik tua muda atau lelaki dan perempuan untuk melakukan wajib kerja bakti membersihkan lingkungan. 6. Menggelar konferensi pers dan meminta wartawan menulis bahwa tentara dibantu masyarakat telah membersihkan kampung tersebut dari lalat. 7. Membentuk organisasi sipil untuk memastikan bahwa kerja bakti dilakukan tiap hari. 8. Mengumpulkan orang untuk demonstrasi meminta agar tentara dipertahankan di daerah tersebut dengan alasan karena banyak lalat. 9. Mendesak pemerintah pusat memberlakukan status darurat militer untuk mencegah lalat kembali. 10. Melobi parlemen mengucurkan dana Rp 3 triliun untuk membiayai darurat militer membasmi lalat. 11. Ketika darurat militer hampir habis, mengundang kembali dokter, aktivis lingkungan dan mahasiswa untuk duduk minum kopi dan memerintahkan seekor lalat untuk masuk kembali ke cangkir kopinya. _ Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Emotional Emails (was: Situasi dalam negeri Israel memanas)
Ustadz bilang: Seseorang bisa diibaratkan teko! Kalo isi teko teh manis ya cuma akan mengeluarkan teh manis! ga ada lain Kalo isi tekonya racun ya hanya akan mengeluarkan racun! ga ada lain kalo isinya air comberan yang asalnya macam2 ya juga akan mengeluarkan air comberan aja gitu aja kok repot gus dur bilang..tinggal kita nilai siapa yang patut diajak diskusi kalo kurang menarik ya cuekin aja lah... Lagi pula kalo ada beda-beda dikit mah wajar asal tetap santun... Kalo ga santun ya delete aja.. -Original Message- From: fauherklots [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 10:55 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Emotional Emails (was: Situasi dalam negeri Israel memanas) Pak Moderator Milis Yth, Kayaknya debat kusir (atau malah maki2an?) antar beberapa milister disini udah sampai taraf yang menjengkelkan. Bahasa yang kasar, tanpa identitas lengkap, cenderung mendiskreditkan suatu golongan, dan eyel2an ngawur Sudahlah, apa gunanya ngabisin energi anda buat nulis imel2 penuh emosi seperti ini? Pengen orang lain mengangguk pada pendapat kita? Persuasif dong bukan penuh emosi. Atau memang sekedar pengen orang lain emosi? Satu lagi, kalau yang berhubungan soal agama, mending nggak usah diskusi dimilis umum karena ujung2nya bukan saling pengertian yang didapat malahan saling maki. Kayaknya ada milis2 yang khusus buat diskusi lintas agama. (atau memang milis ini mencakup hal itu? CMIIW) Just my two cents Salam, fauziah swasono (ROM) Tokyo, Japan --- In [EMAIL PROTECTED], thelastmohicann [EMAIL PROTECTED] wrote: jadi semua bar2.. jadi ga ngusah berfihak tenanan ke satu fihak.. hanya gara2 merasa sedulur... (dari mane nyong?) *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [SPAM] - Re: [SPAM] - Re: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject - Email found in subject - Email found in subject
ada comment/tulisan saya yg mengesankan atau menunjukkan saya tidak beragama?dan atau mengharuskan orang tidak beragama? lebih jauh, secara ekstrim misalkan (maaf) ada calon presiden (atau pemimpin lainnya ) seorang muslim tapi track recordnya buruk/negatif tapi disaat yg sama ada yg non muslim tapi track recordnya sangat baik ..which one d u prefer? +++== ada partai yg bagi mungkin sebagian org adalah sekumpulan org fundamentalis dan berjenggot tetapi track record mereka yang tidak makan / mengembalikan uang sogok,uang fasilitas atau apapun namanya menyebabkan saya hingga kini bersimpati dan itu sama sekali bukan krn agama ,akan tetapi tindakan dan realisasi janji mereka. ptP [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 2:24 PM Subject: [SPAM] - Re: [SPAM] - Re: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject - Email found in subject - Email found in subject Santai pak Petter, Tingkah zalim itu kan ada di mana2. Bahkan seorang atheis pun seperti Stalin, sanggup membantai jutaan orang. Insya Allah jika pemahaman agamanya benar, dia akan jadi rahmat bagi semesta alam. Ajaran Islam sendiri saya lihat bagus. Kriteria pemimpin dalam Islam adalah jujur, cerdas, amanah, mampu berkomunikasi, beriman, peduli pada rakyatnya, dll. Salahkah jika saya mengambil parameter agama saya yang demikian bagus sebagai pertimbangan saya pribadi? Pak Peter tidak ingin memaksakan kehendak bahwa semua orang harus tidak beragama kan? Petter Taulan P [EMAIL PROTECTED] wrote: betapa banyak orang yang diperdaya dan memperdaya atas dasar / dgn nama agama namun banyak juga yang seolah2 menafikkan agama tapi sebenarnya berbicara dgn semangat agama dgn tujuan mengadu domba atau bertualang memuaskan hawa nafsunya belaka it is a never ending world and at sometime, we find that the real enemy is inside ourself under our unconsciousness. ptP [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 10:11 AM Subject: [SPAM] - Re: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject - Email found in subject Pak Petter, hak setiap orang untuk mencoblos berdasarkan pertimbangannya. Kalau saya mencoblos berdasarkan agama, itu hak pribadi saya sebagai orang yang beriman. Anda juga berhak seperti itu atau sebaliknya. Saya setuju memilih berdasarkan logika dan perhitungan kemampuan. Setahu saya, alasan saya memilih tidak ada yang salah, baik secara agama, logika, dll...:) Petter Taulan P [EMAIL PROTECTED] wrote: Nizam, koK U nyoblos bawa2 agama sih? saya rasa memilih itu berdasarkan logika dan perhitungan kemampuan (apakah dia telah/akan membawa ke arah yg lebih baik) dimana anda harus yakin dgn pilihan tsb, jadi SAMA SEKALI BUKAN masalah gender apalagi agama Golput juga merupakan hak, dan itu harus dihormati. ptP [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; sabili [EMAIL PROTECTED]; yisc_al-azhar [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; padhang-mbulan [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 8:52 AM Subject: [SPAM] - [ppiindia] Ingin Anak Sekolah? Golput, SBY, atau Mega? - Email found in subject Assalamu'alaikum wr wb, Dalam pemilu ini ada 3 pilihan yang bisa kita lakukan: 1. Golput, 2. Mencoblos Mega, 3. Mencoblos SBY. Apa pun yang kita pilih, hanya akan ada 2 hasil, yaitu presiden Indonesia mendatang antara SBY atau Mega. Oleh karena itu, pilih yang terbaik. Bahkan seandainya ada 2 pilihan buruk: mati atau makan babi, ummat Islam tetap harus memilih makan babi karena itu pilihan lebih baik. Jika ada yang Golput, maka itu tak akan berpengaruh. Siapapun yang terpilih tetap akan merasa jadi presiden yang sah, meski yang tidak memilih banyak (bukankah presiden Mega yang partainya dapat 33% suara cukup PD dgn jabatannya?) Teman saya bingung, mana yang akan dipilih, SBY atau Mega. Saya bilang, sekarang masuk SMP saja harus bayar jutaan rupiah. Dia menimpali, Oh ya, anak saya tahun depan masuk SMA. Bayarnya Rp 10 juta. Nah, apa mau anak putus sekolah karena presiden yang sekarang tidak memperhatikan pendidikan negeri yang terjangkau oleh rakyat. Kalau ingin anak tetap sekolah, ya pilih saja SBY. Tidak perlu bingung. Sebagai seorang Muslim, saya mentaati aturan agama yang
[ppiindia] Lakukanlah Dengan Kebaikan Hati.
Lakukanlah Dengan Kebaikan Hati. Apa pun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan dan keikhlasan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian, terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapa pun rela berkorban untuk keberhasilan anda. Seorang bijak berujar: Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu. Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda. Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Seperti tertulis dalam sebuah buku pedoman Semua perbuatan akan mendapatkan imbalannya meskipun sebesar biji zarrah saja Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini. Sebagaimana orang bijak mengatakan : Bekerja keras adalah pekerjaan otot, bekerja cerdas adalah pekerjaan kepala (otak) dan bekerja tulus/ikhlas (sincere) adalah pekerjaan hati. Kombinasikanlah ketiganya secara proporsional dan biarkan hati memegang kendali otot dan kepala kita. Lakukan segala semuanya dengan ikhlas (sincere) dan penuh kasih sayang (loving). Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang kita lakukan. Wassalam, Leni [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Denmark Tetapkan Al-Qur'an sebagai Pelajaran Wajib di Sekolah
I think I am in the same boat with you, bung danardono... saya hanya mengatakan kita tidak boleh mengclaimed sesuatu lebih dari yang sesungguhnya. fakta dari link web site yang saya suguhkan hanya mengatakan bahwa pernyataan Leli bahwa Islam adalah agama kedua di negara2 tersebut adalah false statement. False statement spt ini bisa terjadi karena ada unsur subyektifitas sehingga mengalahkan fakta dan data yg sebenarnya. Sehingga saya katakan bahwa kita tidak boleh hiperbolis dalam mengemukakan fakta karena kredibilitas si author/writer jadi dipertanyakan. Saya tahu persis bahwa argumentasi saya hanya pada data dan quote yg saya sertakan, sehingga saya kuatir paparan bung danardono yg panjang salah alamat, karena saya cukup mengerti mengenai hal2 tersebut karena pendidikan saya dan pengalaman hidup cukup lama di US dan Japan (tidak ada intention utk mengatakan tulisan bung salah karena sudah saya katakan saya sepaham). Anyway, thanks for your story... Saya tahu persis bahwa belajar mengerti sesuatu adalah jalan terbaik untuk melihat kelebihan dan kelemahan satu hal. Dalam hal ini mereka (dalam konteks ini white european) belajar mengerti Islam baik dari sisi kelemahan dan kelebihan sehingga mereka mampu mengantisipasi, beradaptasi dan berkompetisi dalam suatu sistem yang mengharuskan mereka memasukkan variabel Islam sebagai key factor. Di dalam proses, selalu terjadi adanya kecintaan, kebencian dan tanpa rasa. Spt halnya seorang beragama yg menjadi atheis setelah mencoba mendalami filsafat atau seorang atheis yg menjadi beragama setelah mencoba mendalami keagamaan tertentu. Sesuatu yang manusiawi. --- In [EMAIL PROTECTED], rm_danardono [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas JK Sutan yang baik, saya ikuti kehidupan politik di Austria dan Uni Europa - daily - secara langsung (bukan dari cerita orang atau saudara), dan dapat confirm yang Anda katakan. Islam diakui sebagai satu dari 5 agama disini sebagai lembaga keagamaan (Saksi Yehova malah tidak diakui). Pengajaran agama disekolah juga dipikirkan, karena mereka samasekali merasa tak mengetahui apa Islam itu, dan mengapa sampai ada 911. Seorang anak sekolah bertanya: Warum hassen uns die Moslems? (Mengapa orang Muslim membenci kita?). Ketidaktahuan ini memusingkan mereka, karena mereka tak menemukan jawaban. Sekaligus, peristiwa 911 membawa kelahiran kembali kesadaran Kristiani diberbagai wilayah, seperti Bavaria di Jerman, Perancis, Polandia, juga Austria. Partai yang memerintah di Austria, Kristen Demokrat mengusulkan untuk menambahkan azas Kristiani dalam draft Konstitusi Europa, namun di tolak, karena kebanyakan orang Europa merasa tidak comfortable dengan embel2 agama, mereka lebih menekankan sikap sekular mereka. Dengan kebangkitan kesadaran ini, maka makin bergejolaklah diskusi umum mengenai masuk tidaknya Turki dalam Uni Europa. Ketika beberapa tahun yang lalu, masih sedikit yang menolak Turki menjadi anggauta Uni Europa, maka kini, malah juga partai Sosial Demokrat Austria, dan menurut Surat Kabar pagi ini, 66% penduduk Austria menolaknya. Tiba2 mereka menyadari, bahwa Europa dan Kristiani tokh tak terpisahkan. Seorang pemimpin Partai Sosial Demokrat Austria, Josef Cap, mengatakan Islamisasi Eropa harus dihindarkan. Banyak diantara kami, yang tak suka agama di-bawa2, akhirnya terpaksa mengerti dan menerima kesadaran baru ini. Mula2, terutama diawal 60an toleransi beragama, sampai 911 sangat besar. Kini, kecurigaan mulai timbul. Pelajaran Islam banyak dimaksudkan, juga disini di-negara2 berbahasa Jerman (Swiss, Jerman dan Austria), sebagai suatu upaya untuk lebih mengerti, siapakah yang mereka hadapi. That's reality. Other things are wishful thinking... Salam RM D Hadinoto --- In [EMAIL PROTECTED], jksutan [EMAIL PROTECTED] wrote: anda bisa lihat disini apakah secara statistik pernyataan anda mengenai Islam diakui sebagai agama nomor dua di Jerman, Perancis dan Inggris adalah keliru total. http://www.destatis.de/basis/e/bevoe/bevoetab5.htm sepertinya data anda tidak valid karena religion ketiga yg tertulis adalah jewish setelah Protestant dan Catholic. http://www.insee.fr/en/home/home_page.asp ini web site resmi di perancis untuk data statistik, bahkan data statistik mengenai religion tidak ada. trus darimana statement anda datang? http://www.statistics.gov.uk/cci/nugget.asp?id=460 ini untuk UK, anda bisa lihat ethnic mana yg punya populasi muslim terbesar dan anda bisa kira2 besar mana dgn Hindu, Jewish bahkan Atheis (tentu saja setelah white christian). tidak perlu hiperbolis dalam memberikan statement, anda akan rugi sendiri. Lebih dari itu, masyarakat Eropa dan Amerika juga dihinggapi minat tinggi untuk lebih mengenal Islam terlebih pascatragedi 11/9. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penjualan mushaf Al-Qur'an dan
[ppiindia] Sangat Kuat Indikasi Kemungkinan Kecurangan pada Pemilu Putaran Kedua
Assalamu'alaikum wr wb, Mudah-mudahan indikasi kemungkinan kecurangan Pemilu ini tidak benar. Untuk apa saya capek-capek datang ke TPS, kalau akhirnya ada yang main curang. wassalam Jumat, 17 September 2004 16:22:00 Sangat Kuat Indikasi Kemungkinan Kecurangan pada Pemilu Putaran Kedua Jakarta-Rol -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan kemungkinan terjadinya kecurangan pada pemilihan presiden putaran kedua 20 September 2004 mendatang sangat kuat, hal itu didasarkan kepada beberapa kejadian di daerah yang mengarah kepada terjadinya kecurangan. Indikasi kecurangan itu sangat kuat, laporan dari daerah-daerah di Jateng menyebutkan bahwa di daerah itu bukan saja camat yang dikumpulkan tetapi ketua-ketua RT dan RW juga dikumpulkan diberi pengarahan (breifing), kata Hidayat Nur Wahid seusai mengikuti rapat konsolidasi tim capres SBY-JK dengan ketua parpol pendukung di hotel Regent Jakarta, Jumat. Lebih lanjut Hidayat menjelaskan bahwa di banyak desa, semen atau batu diletakkan di jalan dan dikatakan kalau nanti yang didukung birokrat itu menang, maka masyarakat dipersilakan untuk mengambil, tetapi kalau kalah maka semen dan batu itu akan diambil kembali. Hidayat juga sangat menyesalkan jika para birokrat melakukan hal-hal seperti itu. Olehkarennya, tambah Hidayat, ia mengharapkan mestinya Presiden Megawati bersikap jujur yakni; dengan keras melarang para birokrat dan aparat untuk melanggar aturan UU. Menurut Hidayat, aturan UU Pemilu dengan jelas mengatakan bahwa birokrasi dan aparat harus bersikap netral. Kalau ibu Megawatai membiarkan birokrasi dan aparat terlibat, saya khawatir itu juga akan menciderai proses demokratisasi kita dan menciderai siapapaun nanti yang akan menang, kata Hidayat. Meskipun ada kekhawatiran akan terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh para birokrat, Hidayat Nur Wahid berharap para birokrat dan aparat masih mempunyai nurani untuk mematuhi aturan hukum dan tidak perlu melanggar hukum yang bisa menimbulkan ekses negatif. Namun ketika ditanyakan apa langkah ayng akan diambil jika kecurangan itu benar-benar terjdai, Hidayat menyatakan, harus dilihat terlebih dahulu sejauh mana dampak negatifnya. Saya kira masih ada Mahkamah Konstitusi (MK) dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan kami berharap KPU bisa melakukan tindakan agar mereka tidak jadi macan ompong, kata Hidayat. Selain itu, tambahnya, untuk pilpres putaran kedua ini, ia mengaharapkan KPU benar-benar sebagai kelompok yang sungguh-sungguh independen dan berani melaksanakan seluruh ketentuan hukum. Dalam rapat konsolidasi pasangan capes SBY-JK, selain SBY dan Jusuf Kalla juga dihadiri oleh Ketau Umum Partai Demokrat Subur Budi Santoso, Ketua Umum PBB Yusril Izha Mahendra, Ketua Umum PIB Dr Sjahrir, Sekjen PAN Hatta Radjasa, Sekjen PBB MS Ka'ban, Marsilam Simanjuntak, Rahmat Witular, serta Alwi Hamu.ant/mim http://www.republika.co.id/ASP/online_detail.asp?id=172743kat_id=23 Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] SEMINGGU LAGI PEMILIHAN PRESIDEN - Franz Magnis-Suseno
saya cuma mau tanya kepada Franz Magnis ini, apa pendapat mu mengenai seseorang, yang mana dia telah menyia-nyiakan bahkan mengabaikan penderitaan dan pengorbanan orang2 atau pengikutnya yang telah suka rela mengorbankan nyawanya demi kejayaan dia...? yang malah memuliakan orang yg memiliki andil dalam pembantaian tsb ptP [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 2:39 PM Subject: [ppiindia] SEMINGGU LAGI PEMILIHAN PRESIDEN - Franz Magnis-Suseno SEMINGGU LAGI PEMILIHAN PRESIDEN - Franz Magnis-Suseno Seminggu lagi pemilihan presiden. Di satu pihak pemilihan itu tanpa beban. Dua pasang calon dua-duanya bukan malapetaka bagi bangsa Indonesia. Dua-duanya memenuhi standar minimum yang harus dituntut. Kita bisa saja sangat tidak puas dengan mereka, tetapi kiranya tidak perlu takut bahwa akan terjadi sesuatu yang amat buruk siapa pun dari mereka yang akan menang. Itulah segi baik. Segi buruk adalah bahwa dua-duanya tidak memuaskan saya. Orang yang memang sangat saya hargai adalah Pak Hasyim Muzadi. Tapi Beliau yang hanya roda serep. Sedangkan presiden kita sekarang, Ibu Mega, meskipun jelas mencapai beberapa prestasi, namun sebenarnya mengecewakan. Kepemimpinan seperti itu selama lima tahun lagi, apakah bangsa tahan? Bukankah sekarang perlu diambil tindakan menentukan kalau kita tidak mau tenggelam dalam rawa korupsi yang akan menghancurkan bangsa? Karena itu, beberapa bulan lalu saya tidak bisa membayangkan bahwa saya masih akan mempertimbangkan memilih Beliau kembali. Ya pilih SBY saja. Pertimbangan saya waktu itu sederhana. SBY tidak akan lebih jelek dari presiden sekarang, tetapi barangkali lebih baik. Jadi dia masih memberi harapan. Sekarang saya mulai ragu-ragu. Mengapa? Bukan karena macam-macam kampanye hitam di Internet. Kebanyakan kampanye hitam ini betul-betul tak mutu. Tak perlu umat Islam takut bahwa SBY memusuhi mereka. Tak perlu umat kristiani takut bahwa SBY berpihak pada satu agama saja. Peran Yusuf Kalla dalam dua pembicaraan Malino bagi saya cukup untuk percaya bahwa Beliau sama saja akan berusaha menjadi wapres semua umat dan seluruh rakyat. Saya juga tidak yakin bahwa Yusuf Kalla itu nasionalis sempit/anti Tionghoa. Harapan Beliau agar lebih banyak pengusaha pribumi bisa muncul, bagus ta. Memang, aksi afirmatif sebagaimana lama dicoba di Malaysia dan, menurut Pak Mahatir Mohammad sendiri, gagal - akan sangat konterproduktif bagi Indonesia, termasuk bagi usaha untuk mendukung munculnya lebih banyak pengusaha pribumi. Tetapi kiranya Pak Yusuf Kalla tak pernah sejauh itu. Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat \saintifik\
welehhh welehhh diskusi itu baru enak kalo lepel mikirnya ga jeong2 banget... selama ogut disini, nyang terasa cuma adu argumentasi trus lebih sering berakhir dengan debat kusir.. kenafe coba? karena posting2 yg bersifat pandangan keagamaan, kalo dikomentarin pasti dibela abis2an... benul ngaa? gitu juga postingan yg bicara ttg permasalahan di timur tengah apapun judulnya selama masih soal ngamerika, ngisrael ampe palestina.. coba aja ente komentar nyang kritis dan sensinip kalo ga dibabat dgn jargon2 ala bar bar, pro ini dan itu ampe dikira PKI! bung danar ama fauziah boleh aja setuju bahwa utk menghasilkan pemahaman yg rasional dan nalar harus melefas baju keagamaan dulu, aye juga sengtuju tuh... serebu parsen deh! masalahnya netter nyang laen banyak yg perlu tangga alias undak2an utk pikirannya bisa nyambung dlm lepel mikir nyang gituan. terakher... coba deh diendus2... nduzzz : setiap polemik ekonomi, politik dan budaya pasti larinya nyerempet soal kalo di agama aye nih... begini begini bla and bla... lah? gimana cara nanggep nyang lezat? selaen debat? huh --- In [EMAIL PROTECTED], nunik [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau boleh ikutan, saya setuju dengan mas riyadi sekuler malah menjadikan kita saling tidak mengerti satu sama lain, ada baiknya kalau forum ini bisa menjadi suatu forum diskusi yang membuat stu sama lain sadar akan perbedaan kan lebih bijaksana...karena sekuler membuat kita tidak bisa memandang manusia secara holistik apalagi memandang suatu negara secara holistik --- Mohammad-Riyadi Tampubolon [EMAIL PROTECTED] wrote: Mmmhh... Saya kok kurang setuju lho Pak.. kenapa milis ini memilih sekuler (krn saya gabung jg atas undangan?!) Karena sangat tidak netral sikap seperti itu.. Kenapa orang-orang yang beragama; baik Protestan, Katolik, Hindu, Budha Islam,Kong Hu Chu dan lain-lain dipinggirkan kecuali hanya orang yang tidak memeluk agama saja yang diberi kesempatan?? Bagaimana kita akan dapat saling menghargai kalo tidak saling mengenal? Mungkin tata kramanya aja yang kurang santun bukan perbedaannya yang bermasalah.. Tidak perlu saling melecehkan karena akan memancing emosi dan mengeruhkan pikiran aja..akhirnya inbox kita dipenuhin sampah aja.. -Original Message- From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 3:03 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat... That's absolutely true! Makin sadar kita akan ke-sekular-an bangsa kita yang multibudaya dan multietnis ini, makin sedikit benturan yang timbul. Dalam berdiskusi nalar, orang Austria dan Jerman sering memakai kata pepatah Lassen wir doch die Kirche im Dorf - arti harfiahnya, Tinggalin kek tu gereja di desa (jangan di-gotong2). Arti maknanya adalah, tinggalkanlah masalah keimanan kita dirumah (dan dihati sanubari). Ini masalah pribadi. Makin sedikit artikel bernuansa dakwah disini, ataupun argumentasi2 yang me-nyeret2 agama (langsung atau tak langsung), makin damai dan rational diskusi2 yang digelar. Bravo mas Mario. Salam hangat dari Vienna RM Danardono HADINOTO --- In [EMAIL PROTECTED], Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdri Fauziah dan rekan-rekan milis, 1. Apa yg dikatakan oleh Anda benar,bahwa kita hendaknya berusaha sekuat mungkin untuk tidak terjerumus dalam debat kusir. Ketika kita khilaf melakukan hal ini, tentu natural kalau kita kemudian menyadarinya dan menghentikan sendiri perdebatan itu tanpa harus diingatkan. Namun, mengingatkan juga lebih bagus, karena waktu yg dipilih oleh setiap member untuk menyadari kekhilafan tidak sama. Jadi fungsi 'peringatan' di sini adalah untuk menyeragamkan momen kesadaran kita. Dalam hal ini, Sdr. Fauziah telah melakukan hal yg terbaik. 2. Soal posting agama, kami sudah ingatkan agar itu tidak dilakukan di sini mengingat status milis ini sebagai milis umum, milis nasional. Dg kata lain, ini milis inklusif Indonesia. Terutama yg menyangkut postingan berbau dogma/doktrin agama tertentu. Di sini adalah kesempatan kita untuk berdialog antar-rakyat,antar-suku, antar-pemeluk agama yg terbungkus dalam negara bernama Indonesia. Namun demikian, harus diakui, bangsa Indonesia -- sebagaimana bangsa Timur yg lain-- bersifat religius whatever it means. Dalam artian, kita selalu merasa kesulitan untuk tidak mencampuradukkan segala permasalahan dan fenomena yg terjadi dg agama. Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat. Untuk itu kita bisa belajar dg cara terus berdiskusi
[ppiindia] Fw: Surat terbuka dari Anand Krishna
SELAMAT MENCOBLOS DEMI INDONESIA BUKAN PARTISAN SEMPIT SALAM -Original Message- To: undisclosed recipients Subject: Fw: Surat terbuka dari Anand Krishna Surat Terbuka Untuk Para Calon Presiden Katakan 'Tidak' Pada Teror, Sekarang Juga! --- Surat ini ditulis oleh seorang warga negara dalam keadaan gelisah, gundah, kesal, namun tidak kehilangan arah. Beberapa jam yang lalu bom meledak di depan pagar Kedutaan Besar Australia, Jl. Rasuna Said, dan Menteri Polkam Ad Interim Hari Sabarno memberi pernyataan lewat media elektronik bahwa masyarakat harus waspada dan secepatnya melaporkan kepada pihak yang berwajib bila menyaksikan atau mendengar dan menerima sesuatu yang mencurigakan - Terima kasih Pak Hari, semoga Gusti memberkati kau senantiasa dan melindungi mereka-mereka yang memiliki kesadaran yang sama seperti dirimu. Tindakan-tindakan teroris yang sudah sering terjadi di negeri kita menuntut kita supaya melakukan perenungan yang lebih dalam. Mereka yang kita tangkap dan jadikan terdakwa, barangkali sekedar eksekutor. Mereka hanyalah alat hidup yang digunakan secara keji untuk mencapai suatu tujuan. Siapa yang menciptakan mesin-mesin perusak ini, dan apa motif mereka? 1. Amrozi, Ali Imron, Imam Samudera dan lain-lain bukanlah kelahiran kemarin dulu, kemudian langsung menerima pelajaran untuk membuat bom dan kemarin meledakannya. Orang-orang ini diciptakan sejak puluhan tahun yang lalu. Dan yang menciptakan mereka adalah individu-individu yang masih berkeliaran bebas. Namun individu-individu ini tidak bekerja sendiri. Mereka menggunakan suatu sistem untuk menciptakan zombie-zombie seperti Amrozi dan kawan-kawan. 2. Sistem yang mereka gunakan adalah pendidikan yang diberikan sejak usia kecil. Orang-orang seperti Amrozi sejak kecil diajar untuk membenci. Sayangnya pendidikan seperti itu, sistem seperti itu masih berlangsung hingga saat ini. Sementara satu Amrozi belum dapat kita selesaikan, ribuan Amrozi sedang dicetak di seluruh pelosok Nusantara. Hanya beberapa hari yang lalu, seorang wartawan di Bali menuturkan pengalamannya yang sangat mengejutkan - bagi dia dan tentu bagi saya. Wartawan perempuan ini sudah tinggal di Bali sejak lama bersama suaminya - dua-duanya beragama Islam dan keduanya tidak bermasalah sama sekali dengan tetangga atau lingkungan. Kemudian lahirlah anak mereka yang sekarang duduk di TK. Pada suatu hari anak ini baru pulang dari sekolah dan memberi tahu ibunya bahwa dia tidak boleh bermain dengan anak-anak di sekitarnya, karena mereka adalah pemakan babi dan kafir. 3. Pendidikan seperti ini diberikan tidak hanya oleh para ustad dari satu agama tertentu, tetapi barangkali juga oleh guru-guru agama yang lainnya. 4. Untuk membenarkan sistem pendidikan seperti ini, ada fatwa-fatwa yang sering digunakan sebagai dalih. Misalnya salah satu fatwa dari MUI yang melarang umat Islam untuk mengucapkan Selamat Natal kepada umat nasrani. Ada pula fatwa yang melarang umat Islam untuk menjawab salam yang diucapkan oleh orang yang beragama lain, bila salam itu dalam bahasa arab Assalamu alaikum. Fatwa tersebut entah apa maksudnya, entah siapa yang menciptakannya, dan bila orangnya sudah meninggal semoga arwahnya diampuni oleh Sang Gusti, karena ia dalam ketidaksadarannya telah menamam benih kebencian dalam jiwa manusia Indonesia yang polos, lugu, dan sopan. Pemerintah harus secara tegas meminta kepada MUI dan majelis-majelis agama lainnya yang mungkin juga memiliki fatwa-fatwa serupa untuk membatalkan fatwa-fatwa itu yang jelas tidak selaras dengan jiwa dan budaya Indonesia. 5. Salah satu contoh terdekat yang melintas di benak saya adalah kasus Irene Handono yang mengaku pernah menjadi biarawati dan sekarang menjelek-jelekkan agama yang pernah dipeluk sebelumnya dan menyebarluaskan kebencian di antara umat Islam terhadap umat-umat beragama lain, khususnya Nasrani. 6. Menurut pengamatan saya para ekstremis seperti Amrozi sering kali digunakan, dengan menggunakan dalih agama, untuk tujuan-tujuan yang sesungguhnya tidak ada kaitannya dengan agama. Sebab itu orang-orang yang sangat ambisius, ingin mendapatkan kekuasaan dengan cara apapun - yang barangkali juga ada di sekitar saudara-saudara calon presiden dan calon wakil presiden yang saya cintai - mereka harus segera diperiksa. 7. Kenapa seorang pejabat tinggi merasa berkepentingan untuk mendatangi seorang terdakwa dalam kasus terorisme di rumah tahanannya? Apakah ia bersikap serupa terhadap semua terdakwa dalam kasus apapun? 8. Dengan segala hormat, saya juga mengharapkan bahwa saudara-saudara Capres dan Cawapres agar sunguh berhati-hati dalam memperoleh dukungan dari partai-partai politik lain. Misalnya, partai-partai yang masih memperjuangkan syariat agama sebagai dasar hukum - jelas menantang konsensus nasional yang sudah dicapai saat kita memproklamasikan negara kita. Para penantang konsensus itu harus dibuat
RE: [ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat \saintifik\
--- Mohammad-Riyadi Tampubolon [EMAIL PROTECTED] wrote: Mmmhh... Saya kok kurang setuju lho Pak.. kenapa milis ini memilih sekuler (krn saya gabung jg atas undangan?!) Karena sangat tidak netral sikap seperti itu.. Kenapa orang-orang yang beragama; baik Protestan, Katolik, Hindu, Budha Islam,Kong Hu Chu dan lain-lain dipinggirkan kecuali hanya orang yang tidak memeluk agama saja yang diberi kesempatan?? Ehm. Bang Tampubolon ini salah rupanya menangkap arti sekuler. Bang, sekularisme bukan berarti anti agama. Sekularisme hanya mendudukkan agama ditempat semestinya. Jangan ditempatkan sejajar dengan kekuasaan politik. Itu saja, Bang. Horas, RM Bagaimana kita akan dapat saling menghargai kalo tidak saling mengenal? Mungkin tata kramanya aja yang kurang santun bukan perbedaannya yang bermasalah.. Tidak perlu saling melecehkan karena akan memancing emosi dan mengeruhkan pikiran aja..akhirnya inbox kita dipenuhin sampah aja.. -Original Message- From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 3:03 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat... That's absolutely true! Makin sadar kita akan ke-sekular-an bangsa kita yang multibudaya dan multietnis ini, makin sedikit benturan yang timbul. Dalam berdiskusi nalar, orang Austria dan Jerman sering memakai kata pepatah Lassen wir doch die Kirche im Dorf - arti harfiahnya, Tinggalin kek tu gereja di desa (jangan di-gotong2). Arti maknanya adalah, tinggalkanlah masalah keimanan kita dirumah (dan dihati sanubari). Ini masalah pribadi. Makin sedikit artikel bernuansa dakwah disini, ataupun argumentasi2 yang me-nyeret2 agama (langsung atau tak langsung), makin damai dan rational diskusi2 yang digelar. Bravo mas Mario. Salam hangat dari Vienna RM Danardono HADINOTO --- In [EMAIL PROTECTED], Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdri Fauziah dan rekan-rekan milis, 1. Apa yg dikatakan oleh Anda benar,bahwa kita hendaknya berusaha sekuat mungkin untuk tidak terjerumus dalam debat kusir. Ketika kita khilaf melakukan hal ini, tentu natural kalau kita kemudian menyadarinya dan menghentikan sendiri perdebatan itu tanpa harus diingatkan. Namun, mengingatkan juga lebih bagus, karena waktu yg dipilih oleh setiap member untuk menyadari kekhilafan tidak sama. Jadi fungsi 'peringatan' di sini adalah untuk menyeragamkan momen kesadaran kita. Dalam hal ini, Sdr. Fauziah telah melakukan hal yg terbaik. 2. Soal posting agama, kami sudah ingatkan agar itu tidak dilakukan di sini mengingat status milis ini sebagai milis umum, milis nasional. Dg kata lain, ini milis inklusif Indonesia. Terutama yg menyangkut postingan berbau dogma/doktrin agama tertentu. Di sini adalah kesempatan kita untuk berdialog antar-rakyat,antar-suku, antar-pemeluk agama yg terbungkus dalam negara bernama Indonesia. Namun demikian, harus diakui, bangsa Indonesia -- sebagaimana bangsa Timur yg lain-- bersifat religius whatever it means. Dalam artian, kita selalu merasa kesulitan untuk tidak mencampuradukkan segala permasalahan dan fenomena yg terjadi dg agama. Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat. Untuk itu kita bisa belajar dg cara terus berdiskusi dan saling mengingatkan apabila ada kekhilafan. Visi dan fungsi dari milis ini salah satunya adalah menjembatani proses pembelajaran itu. Pembelajaran untuk hidup dan berpikir dalam konteks keanekaragaman bukan dalam konteks who's-holier-than-whom. :) Buat rekan-rekan milis semua, mohon maaf apabila ada salah kata. Please, ingatkan saya dan rekan-rekan moderator yg lain juga. salam, a.n. Moderator *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] ___ALL-NEW
[ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat \saintifik\
Kenapa orang-orang yang beragama; baik Protestan, Katolik, Hindu, Budha Islam,Kong Hu Chu dan lain-lain dipinggirkan kecuali hanya orang yang tidak memeluk agama saja yang diberi kesempatan?? Tidak diberi kesempatan apa? Untuk beposting? tentu, bukankah kini juga banyak milis dari berbagai agama? Disini tak ada yang tak memeluk agama. Saya yakin. Indonesia kan juga terdiri dari anak bangsa yang beragama? Tetapi kita kan hidup bersama berdampingan berazas sekular sejak Proklamasi 17 Agustus? Kita sedetikpun belum pernah non-sekular (negara agama). Tetapi milis yang nasional bukanlah milis theologia untuk dakwah. Yang lalu akan menimbulkan debat2an lintas agama. Untuk apa mem-bawa2 agama di milis, bukankah kita memeluk agama kita masing2 secara pribadi? --- In [EMAIL PROTECTED], Mohammad-Riyadi Tampubolon [EMAIL PROTECTED] wrote: Mmmhh... Saya kok kurang setuju lho Pak.. kenapa milis ini memilih sekuler (krn saya gabung jg atas undangan?!) Karena sangat tidak netral sikap seperti itu.. Kenapa orang-orang yang beragama; baik Protestan, Katolik, Hindu, Budha Islam,Kong Hu Chu dan lain-lain dipinggirkan kecuali hanya orang yang tidak memeluk agama saja yang diberi kesempatan?? Bagaimana kita akan dapat saling menghargai kalo tidak saling mengenal? Mungkin tata kramanya aja yang kurang santun bukan perbedaannya yang bermasalah.. Tidak perlu saling melecehkan karena akan memancing emosi dan mengeruhkan pikiran aja..akhirnya inbox kita dipenuhin sampah aja.. -Original Message- From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 3:03 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat... That's absolutely true! Makin sadar kita akan ke-sekular-an bangsa kita yang multibudaya dan multietnis ini, makin sedikit benturan yang timbul. Dalam berdiskusi nalar, orang Austria dan Jerman sering memakai kata pepatah Lassen wir doch die Kirche im Dorf - arti harfiahnya, Tinggalin kek tu gereja di desa (jangan di-gotong2). Arti maknanya adalah, tinggalkanlah masalah keimanan kita dirumah (dan dihati sanubari). Ini masalah pribadi. Makin sedikit artikel bernuansa dakwah disini, ataupun argumentasi2 yang me-nyeret2 agama (langsung atau tak langsung), makin damai dan rational diskusi2 yang digelar. Bravo mas Mario. Salam hangat dari Vienna RM Danardono HADINOTO --- In [EMAIL PROTECTED], Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdri Fauziah dan rekan-rekan milis, 1. Apa yg dikatakan oleh Anda benar,bahwa kita hendaknya berusaha sekuat mungkin untuk tidak terjerumus dalam debat kusir. Ketika kita khilaf melakukan hal ini, tentu natural kalau kita kemudian menyadarinya dan menghentikan sendiri perdebatan itu tanpa harus diingatkan. Namun, mengingatkan juga lebih bagus, karena waktu yg dipilih oleh setiap member untuk menyadari kekhilafan tidak sama. Jadi fungsi 'peringatan' di sini adalah untuk menyeragamkan momen kesadaran kita. Dalam hal ini, Sdr. Fauziah telah melakukan hal yg terbaik. 2. Soal posting agama, kami sudah ingatkan agar itu tidak dilakukan di sini mengingat status milis ini sebagai milis umum, milis nasional. Dg kata lain, ini milis inklusif Indonesia. Terutama yg menyangkut postingan berbau dogma/doktrin agama tertentu. Di sini adalah kesempatan kita untuk berdialog antar-rakyat,antar-suku, antar-pemeluk agama yg terbungkus dalam negara bernama Indonesia. Namun demikian, harus diakui, bangsa Indonesia -- sebagaimana bangsa Timur yg lain-- bersifat religius whatever it means. Dalam artian, kita selalu merasa kesulitan untuk tidak mencampuradukkan segala permasalahan dan fenomena yg terjadi dg agama. Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat. Untuk itu kita bisa belajar dg cara terus berdiskusi dan saling mengingatkan apabila ada kekhilafan. Visi dan fungsi dari milis ini salah satunya adalah menjembatani proses pembelajaran itu. Pembelajaran untuk hidup dan berpikir dalam konteks keanekaragaman bukan dalam konteks who's-holier-than-whom. :) Buat rekan-rekan milis semua, mohon maaf apabila ada salah kata. Please, ingatkan saya dan rekan-rekan moderator yg lain juga. salam, a.n. Moderator ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg
RE: [ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat \saintifik\
Mmmhh... Saya kok kurang setuju lho Pak.. kenapa milis ini memilih sekuler (krn saya gabung jg atas undangan?!) Karena sangat tidak netral sikap seperti itu.. Kenapa orang-orang yang beragama; baik Protestan, Katolik, Hindu, Budha Islam,Kong Hu Chu dan lain-lain dipinggirkan kecuali hanya orang yang tidak memeluk agama saja yang diberi kesempatan?? Bagaimana kita akan dapat saling menghargai kalo tidak saling mengenal? Mungkin tata kramanya aja yang kurang santun bukan perbedaannya yang bermasalah.. Tidak perlu saling melecehkan karena akan memancing emosi dan mengeruhkan pikiran aja..akhirnya inbox kita dipenuhin sampah aja.. -Original Message- From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 3:03 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat... That's absolutely true! Makin sadar kita akan ke-sekular-an bangsa kita yang multibudaya dan multietnis ini, makin sedikit benturan yang timbul. Dalam berdiskusi nalar, orang Austria dan Jerman sering memakai kata pepatah Lassen wir doch die Kirche im Dorf - arti harfiahnya, Tinggalin kek tu gereja di desa (jangan di-gotong2). Arti maknanya adalah, tinggalkanlah masalah keimanan kita dirumah (dan dihati sanubari). Ini masalah pribadi. Makin sedikit artikel bernuansa dakwah disini, ataupun argumentasi2 yang me-nyeret2 agama (langsung atau tak langsung), makin damai dan rational diskusi2 yang digelar. Bravo mas Mario. Salam hangat dari Vienna RM Danardono HADINOTO --- In [EMAIL PROTECTED], Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdri Fauziah dan rekan-rekan milis, 1. Apa yg dikatakan oleh Anda benar,bahwa kita hendaknya berusaha sekuat mungkin untuk tidak terjerumus dalam debat kusir. Ketika kita khilaf melakukan hal ini, tentu natural kalau kita kemudian menyadarinya dan menghentikan sendiri perdebatan itu tanpa harus diingatkan. Namun, mengingatkan juga lebih bagus, karena waktu yg dipilih oleh setiap member untuk menyadari kekhilafan tidak sama. Jadi fungsi 'peringatan' di sini adalah untuk menyeragamkan momen kesadaran kita. Dalam hal ini, Sdr. Fauziah telah melakukan hal yg terbaik. 2. Soal posting agama, kami sudah ingatkan agar itu tidak dilakukan di sini mengingat status milis ini sebagai milis umum, milis nasional. Dg kata lain, ini milis inklusif Indonesia. Terutama yg menyangkut postingan berbau dogma/doktrin agama tertentu. Di sini adalah kesempatan kita untuk berdialog antar-rakyat,antar-suku, antar-pemeluk agama yg terbungkus dalam negara bernama Indonesia. Namun demikian, harus diakui, bangsa Indonesia -- sebagaimana bangsa Timur yg lain-- bersifat religius whatever it means. Dalam artian, kita selalu merasa kesulitan untuk tidak mencampuradukkan segala permasalahan dan fenomena yg terjadi dg agama. Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat. Untuk itu kita bisa belajar dg cara terus berdiskusi dan saling mengingatkan apabila ada kekhilafan. Visi dan fungsi dari milis ini salah satunya adalah menjembatani proses pembelajaran itu. Pembelajaran untuk hidup dan berpikir dalam konteks keanekaragaman bukan dalam konteks who's-holier-than-whom. :) Buat rekan-rekan milis semua, mohon maaf apabila ada salah kata. Please, ingatkan saya dan rekan-rekan moderator yg lain juga. salam, a.n. Moderator *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com ***
RE: [ppiindia] Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik
lah.. kok malah jadi rame lagi nih? -Mario Gagho [mailto:[EMAIL PROTECTED] Buat rekan-rekan milis semua, mohon maaf apabila ada salah kata. Please, ingatkan saya dan rekan-rekan moderator yg lain juga. salam, a.n. Moderator Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat \saintifik\
Lhooo dari lahir saya hidup dinegara yang sekular. Dalam usia beberapa bulan lalu negara ini berdiri. Tetap sekular. saya hidup dalam kalangan beragama. Ada yang Islam, ada yang Protestant, ada yang Katholik, ada yang Buddha. Tak ada yang menghalangi kita memandang sesuatu secara holistik. sekuler malah menjadikan kita saling tidak mengerti satu sama lain... Ha? saya hidup sejak 20an tahun dinegara Europa (walau sering sekali pulang sampai kini, 1 dan 2 x setahun), dimasyarakat yang super sekular (mana ada sih negara agama di Europa?), tetapi kami saling mengerti excellently. Baik private ditengah kawan2 kulit putih dan bangsa2 lain, maupun dikantor Saya tak mengerti kalimat diatas, sebab saya tak dapat bayangkan bagaimana itu tidak mengerti satu sama lain karena sekular. Lebih banyak pengertian dan saling mengerti disini daripada di Indonesia. Coba terangkan lagi ah. --- In [EMAIL PROTECTED], nunik [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau boleh ikutan, saya setuju dengan mas riyadi sekuler malah menjadikan kita saling tidak mengerti satu sama lain, ada baiknya kalau forum ini bisa menjadi suatu forum diskusi yang membuat stu sama lain sadar akan perbedaan kan lebih bijaksana...karena sekuler membuat kita tidak bisa memandang manusia secara holistik apalagi memandang suatu negara secara holistik --- Mohammad-Riyadi Tampubolon [EMAIL PROTECTED] wrote: Mmmhh... Saya kok kurang setuju lho Pak.. kenapa milis ini memilih sekuler (krn saya gabung jg atas undangan?!) Karena sangat tidak netral sikap seperti itu.. Kenapa orang-orang yang beragama; baik Protestan, Katolik, Hindu, Budha Islam,Kong Hu Chu dan lain-lain dipinggirkan kecuali hanya orang yang tidak memeluk agama saja yang diberi kesempatan?? Bagaimana kita akan dapat saling menghargai kalo tidak saling mengenal? Mungkin tata kramanya aja yang kurang santun bukan perbedaannya yang bermasalah.. Tidak perlu saling melecehkan karena akan memancing emosi dan mengeruhkan pikiran aja..akhirnya inbox kita dipenuhin sampah aja.. -Original Message- From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 3:03 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat... That's absolutely true! Makin sadar kita akan ke-sekular-an bangsa kita yang multibudaya dan multietnis ini, makin sedikit benturan yang timbul. Dalam berdiskusi nalar, orang Austria dan Jerman sering memakai kata pepatah Lassen wir doch die Kirche im Dorf - arti harfiahnya, Tinggalin kek tu gereja di desa (jangan di-gotong2). Arti maknanya adalah, tinggalkanlah masalah keimanan kita dirumah (dan dihati sanubari). Ini masalah pribadi. Makin sedikit artikel bernuansa dakwah disini, ataupun argumentasi2 yang me-nyeret2 agama (langsung atau tak langsung), makin damai dan rational diskusi2 yang digelar. Bravo mas Mario. Salam hangat dari Vienna RM Danardono HADINOTO --- In [EMAIL PROTECTED], Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdri Fauziah dan rekan-rekan milis, 1. Apa yg dikatakan oleh Anda benar,bahwa kita hendaknya berusaha sekuat mungkin untuk tidak terjerumus dalam debat kusir. Ketika kita khilaf melakukan hal ini, tentu natural kalau kita kemudian menyadarinya dan menghentikan sendiri perdebatan itu tanpa harus diingatkan. Namun, mengingatkan juga lebih bagus, karena waktu yg dipilih oleh setiap member untuk menyadari kekhilafan tidak sama. Jadi fungsi 'peringatan' di sini adalah untuk menyeragamkan momen kesadaran kita. Dalam hal ini, Sdr. Fauziah telah melakukan hal yg terbaik. 2. Soal posting agama, kami sudah ingatkan agar itu tidak dilakukan di sini mengingat status milis ini sebagai milis umum, milis nasional. Dg kata lain, ini milis inklusif Indonesia. Terutama yg menyangkut postingan berbau dogma/doktrin agama tertentu. Di sini adalah kesempatan kita untuk berdialog antar-rakyat,antar-suku, antar-pemeluk agama yg terbungkus dalam negara bernama Indonesia. Namun demikian, harus diakui, bangsa Indonesia -- sebagaimana bangsa Timur yg lain-- bersifat religius whatever it means. Dalam artian, kita selalu merasa kesulitan untuk tidak mencampuradukkan segala permasalahan dan fenomena yg terjadi dg agama. Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat. Untuk itu kita bisa belajar dg cara terus berdiskusi dan saling mengingatkan apabila ada kekhilafan. Visi dan fungsi dari milis ini salah satunya adalah menjembatani proses pembelajaran itu. Pembelajaran untuk hidup dan berpikir dalam
[ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat \saintifik\
Ehm. Bang Tampubolon ini salah rupanya menangkap arti sekuler. Bang, sekularisme bukan berarti anti agama. Sekularisme hanya mendudukkan agama ditempat semestinya. Jangan ditempatkan sejajar dengan kekuasaan politik. Itu saja, Bang Exactly! Buat bung Tampu, ini ada bantuan ilmiah sdikit: Secularism From Wikipedia, the free encyclopedia. This article concerns secularism, the exclusion of religion and supernatural beliefs. For other forms of being secular, and perspective on the terminology underlying the word secularism, see secularity. -- -- Secularism means: in society, any of a range of situations where a society less automatically assumes religious beliefs to be either widely shared or a basis for conflict in various forms, than in recent generations of the same society. in government, a policy of avoiding entanglement between government and religion (ranging from reducing ties to a state church to promoting secularism in society). Secularism can also mean the practice of working to promote any of those three forms of secularism. In studies of religion, modern Western societies are generally recognized as secular: There is near-complete freedom of religion (one may believe in any religion or none at all, with little legal or social sanction); Religion does not dictate political decisions, though the moral views originating in religious traditions remain important in political debate in some countries, such as the United States; in some others, such as France (see Laïcité), religious references are considered out- of-place in mainstream politics. Religion is excluded from, or minimized in, the public sphere. Religion is not as important in most people's lives as it once was. Proponents of secularism have long held a general rise of secularism in all the senses enumerated above, and corresponding general decline of religion in so called 'secularized' countries, to be the inevitable result of the Enlightenment project, as people turn towards science and rationalism and away from religion and superstition. See also Ideas that are considered forms of secularism include agnosticism atheism laïcité rationalism scientific materialism separation of church and state Organizations that advocate it include National Secular Society Leicester Secular Society Fellowship of Reason Contrary trends include religion Stephen L. Carter's views as expressed in The Culture of Disbelief Other related topics include civil religion --- In [EMAIL PROTECTED], rahardjo mustadjab [EMAIL PROTECTED] wrote: --- Mohammad-Riyadi Tampubolon [EMAIL PROTECTED] wrote: Mmmhh... Saya kok kurang setuju lho Pak.. kenapa milis ini memilih sekuler (krn saya gabung jg atas undangan?!) Karena sangat tidak netral sikap seperti itu.. Kenapa orang-orang yang beragama; baik Protestan, Katolik, Hindu, Budha Islam,Kong Hu Chu dan lain-lain dipinggirkan kecuali hanya orang yang tidak memeluk agama saja yang diberi kesempatan?? Ehm. Bang Tampubolon ini salah rupanya menangkap arti sekuler. Bang, sekularisme bukan berarti anti agama. Sekularisme hanya mendudukkan agama ditempat semestinya. Jangan ditempatkan sejajar dengan kekuasaan politik. Itu saja, Bang. Horas, RM Bagaimana kita akan dapat saling menghargai kalo tidak saling mengenal? Mungkin tata kramanya aja yang kurang santun bukan perbedaannya yang bermasalah.. Tidak perlu saling melecehkan karena akan memancing emosi dan mengeruhkan pikiran aja..akhirnya inbox kita dipenuhin sampah aja.. -Original Message- From: rm_danardono [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 3:03 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik Kita sering menyebut diri kita sekuler tapi -- as a matter of fact -- ternyata kita tidak. Ini berbeda dg umumnya orang barat... That's absolutely true! Makin sadar kita akan ke-sekular-an bangsa kita yang multibudaya dan multietnis ini, makin sedikit benturan yang timbul. Dalam berdiskusi nalar, orang Austria dan Jerman sering memakai kata pepatah Lassen wir doch die Kirche im Dorf - arti harfiahnya, Tinggalin kek tu gereja di desa (jangan di-gotong2). Arti maknanya adalah, tinggalkanlah masalah keimanan kita dirumah (dan dihati sanubari). Ini masalah pribadi. Makin sedikit artikel bernuansa dakwah disini, ataupun argumentasi2 yang me-nyeret2 agama (langsung atau tak langsung), makin damai dan rational diskusi2 yang digelar. Bravo mas Mario. Salam hangat dari Vienna RM Danardono HADINOTO --- In [EMAIL PROTECTED], Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: Sdri Fauziah dan rekan-rekan milis, 1. Apa yg dikatakan oleh Anda benar,bahwa kita hendaknya berusaha sekuat mungkin
[ppiindia] Re: Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat \saintifik\
Eittts sorry ralat sedikit: bukan: Ha? saya hidup sejak 20an tahun dinegara Europa (walau sering sekali pulang sampai kini, 1 dan 2 x setahun), dimasyarakat yang super sekular TETAPI Ha? saya hidup sejak USIA 20an tahun dinegara Europa (walau sering sekali pulang sampai kini, 1 dan 2 x setahun), dimasyarakat yang super sekular (mana ada sih negara agama di Europa?), tetapi kami saling mengerti excellently. Baik private ditengah kawan2 kulit putih dan bangsa2 lain, maupun dikantor PS: sekarang hampir kepala 6 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH
Setuju pak Anton, KPU dan Panwaslu harus mengusut tuntas siapa yang curang. Jika ketahuan, untuk propinsi tersebut suaranya didiskualifikasi dan diserahkan ke lawannya. Supaya kapok tidak main curang lagi. antonhartomo [EMAIL PROTECTED] wrote: mau tanya : apa mustahil pencoblosan model gini juga bentuk kampanye 'negatif' atas salah satu pasangan? KPU perlu disimaki juga ya? wasalam --- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Di TV dan juga Detik.com diberitakan ditemukan 60 surat suara yang sudah tercoblos ke pasangan Mega-Hasyim di Makassar, meski Pilpres II belum dimulai. Kita semua berharap, semoga Pemilu Pilpres II ini berlangsung jujur dan adil, karena menentukan nasib seluruh bangsa Indonesia. Wassalam http://jkt.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09/ tgl/17/time/04548/idnews/209317/idkanal/10 Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail is new and improved - Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik
Kemungkinan karena daya tangkap dan nalar orang beda2, parameter beda2, niat dan tujuannnya beda2, dsb beda2 Yang ini termasuk bahasa budaya bukan ya... ??? Sedih rasanya kalau iya. - Original Message - From: Listy [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 5:26 PM Subject: RE: [ppiindia] Dari Moderator: Seputar Debat Kusir dan Debat saintifik lah.. kok malah jadi rame lagi nih? -Mario Gagho [mailto:[EMAIL PROTECTED] Buat rekan-rekan milis semua, mohon maaf apabila ada salah kata. Please, ingatkan saya dan rekan-rekan moderator yg lain juga. salam, a.n. Moderator *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] SEMINGGU LAGI PEMILIHAN PRESIDEN - Franz Magnis-Suseno
Kog saya meragukan kalo ini tulisan Romo Franz Magnis-Suseno ya... Saya senang membaca tulisan-tulisan beliau yang selalu cerdas dan bernas dengan bahasa yang enak dibaca. Yang ini terasa vulgar untuk ukuran sang Romo. Bisa dikasih penjelasan ini tulisan bersumber dari mana? salam, dans - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 2:39 PM Subject: [ppiindia] SEMINGGU LAGI PEMILIHAN PRESIDEN - Franz Magnis-Suseno SEMINGGU LAGI PEMILIHAN PRESIDEN - Franz Magnis-Suseno Seminggu lagi pemilihan presiden. Di satu pihak pemilihan itu tanpa beban. Dua pasang calon dua-duanya bukan malapetaka bagi bangsa Indonesia. Dua-duanya memenuhi standar minimum yang harus dituntut. Kita bisa saja sangat tidak puas dengan mereka, tetapi kiranya tidak perlu takut bahwa akan terjadi sesuatu yang amat buruk siapa pun dari mereka yang akan menang. Itulah segi baik. Segi buruk adalah bahwa dua-duanya tidak memuaskan saya. Orang yang memang sangat saya hargai adalah Pak Hasyim Muzadi. Tapi Beliau yang hanya roda serep. Sedangkan presiden kita sekarang, Ibu Mega, meskipun jelas mencapai beberapa prestasi, namun sebenarnya mengecewakan. Kepemimpinan seperti itu selama lima tahun lagi, apakah bangsa tahan? Bukankah sekarang perlu diambil tindakan menentukan kalau kita tidak mau tenggelam dalam rawa korupsi yang akan menghancurkan bangsa? Karena itu, beberapa bulan lalu saya tidak bisa membayangkan bahwa saya masih akan mempertimbangkan memilih Beliau kembali. Ya pilih SBY saja. Pertimbangan saya waktu itu sederhana. SBY tidak akan lebih jelek dari presiden sekarang, tetapi barangkali lebih baik. Jadi dia masih memberi harapan. Sekarang saya mulai ragu-ragu. Mengapa? Bukan karena macam-macam kampanye hitam di Internet. Kebanyakan kampanye hitam ini betul-betul tak mutu. Tak perlu umat Islam takut bahwa SBY memusuhi mereka. Tak perlu umat kristiani takut bahwa SBY berpihak pada satu agama saja. Peran Yusuf Kalla dalam dua pembicaraan Malino bagi saya cukup untuk percaya bahwa Beliau sama saja akan berusaha menjadi wapres semua umat dan seluruh rakyat. Saya juga tidak yakin bahwa Yusuf Kalla itu nasionalis sempit/anti Tionghoa. Harapan Beliau agar lebih banyak pengusaha pribumi bisa muncul, bagus ta. Memang, aksi afirmatif sebagaimana lama dicoba di Malaysia dan, menurut Pak Mahatir Mohammad sendiri, gagal - akan sangat konterproduktif bagi Indonesia, termasuk bagi usaha untuk mendukung munculnya lebih banyak pengusaha pribumi. Tetapi kiranya Pak Yusuf Kalla tak pernah sejauh itu. Yang menjadikan saya ragu-ragu adalah ini: Sudah setengah tahun Pak SBY menjadi penantang Megawati - dan tetap saya tidak tahu di mana, dan di belakang keyakinan dan rencana kebijaksanaan apa, ia berdiri. Tetap Beliau belum menunjukkan sebuah profil politik. Kecuali bahwa bersama kita bisa dan bahwa ia mau menciptakan tempat kerja dan memberantas korupsi. Tetapi itu umum-umum saja. Sudah dua kali saya mendengar Beliau, namun tak pernah ada rencana policy yang bisa dipegang. Alternatif apa yang ditawari Beliau? Padahal Beliau lebih gampang dari Megawati. Megawati sulit mengatakan aku akan membuat ini, membuat itu, karena orang akan menjawab: Mengapa baru sekarang, Bu, apa yang Ibu perbuat selama tiga tahun menjadi presiden (memangnya!)? Tetapi SBY 'kan bisa mengatakan: 'Apabila aku yang dipilih, maka akan akan mengubah ini dan itu,akan mengambil tindakan ini dan itu. Aku akan memberantas korupsi mulai dari atas ... Akan akan mendesak DPR untuk ikut memberantas korupsi. Aku akan mengangkat Jaksa Agung yang tajam' Tetapi sampai sekarang saya tidak tahu apa yang mau Beliau lakukan. Beliau simpatik, beliau menimbulkan kepercayaan. Kita mau nangis gembira di dada Beliau yang lebar. Okelah. Tetapi apakah itu cukup? Jelek-jeleknya Megawati, Beliau punya pendirian. Lambat, kurang peka, tanpa visi, tak tanggap terhadap masalah dasar korupsi: Iya. Tetapi sekurang-kurangnya beliau koppig, beliau bukan push-over, bukan orang bendera yang hanya mengikuti arah angin. Tetapi SBY? Beberapa waktu lalu, di depan publik Kristen, beliau ditanya apakah ia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Ternyata jawaban sedemikian plin-plan sehingga tim suksesnya selama dua hari harus menjelaskan apa yang dimaksud dan apa yang tidak. Apakah ia mengatakan bahwa ia barangkali akan membuka hubungan diplomatik atau tidak. Rupa-rupanya waktu itu ia tidak berani mengecewakan publik. Tetapi sebagai calon presiden ia harus mengatakan pendiriannya, mengecewakan atau tidak. Ataukah ia memang waktu itu bingung? (Padahal jawabannya gampang: Tentu kami akan segera membuka hubungan diplomatik dengan Israel, begitu ditandatangani perjanjian perdamaian antara Israel dan negara Palestina yang didukung oleh tetangga-tetangganya, dan tentu tidak sebelumnya, sudah). Saya mendengar berita bahwa kemarin, tanggal 9 September malam,Partai Demokrat
Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH
Kebetulan ada salah seorang kelurga besar saya kerja di Bank mandiri, juga ditawari bonus 1-3 kali gaji kalau mencoblos Mega-Hasyim ? Kalau begini, bagaimana cara ngusutnya yach... - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 5:40 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH Setuju pak Anton, KPU dan Panwaslu harus mengusut tuntas siapa yang curang. Jika ketahuan, untuk propinsi tersebut suaranya didiskualifikasi dan diserahkan ke lawannya. Supaya kapok tidak main curang lagi. antonhartomo [EMAIL PROTECTED] wrote: mau tanya : apa mustahil pencoblosan model gini juga bentuk kampanye 'negatif' atas salah satu pasangan? KPU perlu disimaki juga ya? wasalam --- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Di TV dan juga Detik.com diberitakan ditemukan 60 surat suara yang sudah tercoblos ke pasangan Mega-Hasyim di Makassar, meski Pilpres II belum dimulai. Kita semua berharap, semoga Pemilu Pilpres II ini berlangsung jujur dan adil, karena menentukan nasib seluruh bangsa Indonesia. Wassalam http://jkt.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09/ tgl/17/time/04548/idnews/209317/idkanal/10 Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail is new and improved - Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH
Coblos saja yang lain, kan tidak ketahuan. Itu kan uang rakyat, terima saja, terus bagikan ke yang berhak. Kalau kita coblos yang curang, begitu kepilih, pasti mereka akan korup gila-gilaan supaya balik modal dan bunganya... Leni Harahap [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebetulan ada salah seorang kelurga besar saya kerja di Bank mandiri, juga ditawari bonus 1-3 kali gaji kalau mencoblos Mega-Hasyim ? Kalau begini, bagaimana cara ngusutnya yach... - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 5:40 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH Setuju pak Anton, KPU dan Panwaslu harus mengusut tuntas siapa yang curang. Jika ketahuan, untuk propinsi tersebut suaranya didiskualifikasi dan diserahkan ke lawannya. Supaya kapok tidak main curang lagi. antonhartomo [EMAIL PROTECTED] wrote: mau tanya : apa mustahil pencoblosan model gini juga bentuk kampanye 'negatif' atas salah satu pasangan? KPU perlu disimaki juga ya? wasalam --- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Di TV dan juga Detik.com diberitakan ditemukan 60 surat suara yang sudah tercoblos ke pasangan Mega-Hasyim di Makassar, meski Pilpres II belum dimulai. Kita semua berharap, semoga Pemilu Pilpres II ini berlangsung jujur dan adil, karena menentukan nasib seluruh bangsa Indonesia. Wassalam http://jkt.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09/ tgl/17/time/04548/idnews/209317/idkanal/10 Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail is new and improved - Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To
[ppiindia] Are you preparing to be a good muslim husband?
bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem, alhamdu li- lLahi Rabbi-l'alamien wa- shshalatu wa-ssalamu 'ala asyrafi- lAnbiyai wa-lMursalien, wa man tabiahu ila yaumi- ddien. NastaienuHu wa nastaghfiruHu min sayyiati anfusina wa sayyiati amalina, ma- yyahdli-lLahu fala mudlillalah wama- yyudlli-lLahu fala hadiyalah. 'amma bad. a-ssalamu 'alaikum wa rahmatu-lLahi wa barakatuH, i pray that this meets you all in the best of health and in strong ieman insya Allah. i also pray that you are all fervently preparing for Ramadlan which seems to be getting closer more quickly that we (well, at least most of us) expected. may Allah azza wa jalla allow us all to be able to perform the shaum in the blessed month and make it a means for us to gain closeness to Him - may He also pardon us of our shortcomings and accept our deeds, no matter how smal or insignificant they may seem to us, amien. i thought i'd share some uplifting news with you all. Are you preparing to be a good muslim husband? Learn 5 secrets of what a successful Muslim husband is, and what a successful Muslim husband isn't A Muslim husband is not stingy when it comes to money and he spends freely on his wife and children. The best charity is that which comes from one when he is wealthy and begins with those whom you are responsible to support. (Bukhari). A good Muslim husband helps his wife out around the house with the household chores. Many husbands believe that housework is only for women and think that it's beneath them to help their wives with the household chores. However, this couldn't be further from the truth. In fact, when a wife sees that her husband takes the responsibility to help her with the housework, she grows in admiration and respect for him and can't help but want to do as much as she can to please him. This doesn't mean that a husband should be expected to work all day long and then come home and cook and clean and do the laundry while his wife has been home all day doing nothing. However, there is nothing wrong with him giving a helping hand to his wife whenever it is needed or in him taking care of his own needs such as mending his own clothes, especially and particularly, if his wife is busy with the children or with other tasks, or is sick, pregnant or just needs a break from the work in the house. He (Muhammad) used to tend to the work of his family. (Bukhari). A Muslim husband accepts his wife's inconsistencies and her faults and he doesn't try to make her personality like his, because to do so would break her spirit. Too often, men try to mold women's personalities into their own image. This is a mistake that often leads to resentment and anger on the woman's part. It is also dangerous because it erodes her self-esteem and destroys her individuality. Instead, he should be tolerant and respect her unique feminine nature. If there is an element of her personality that he dislikes, it is on him to change himself or his outlook but he should not try to change her personality. This, however, does not apply to religious issues such as hijab, salat, obedience to the husband or other issues that have been made incumbent on her by the Shariah. No male believer is to hate a female believer. If he hates a trait in her then let him be pleased with another trait. (Muslim). Woman is like a rib: If you try to straighten it out you will break it. (Al-Bukhari/Muslim). Treat women kindly, for woman was created from a rib. The part of it that is most bent is the top. If you try to straighten it you will break it, and if you leave it alone it will remain bent. So treat women kindly. (Bukhari/Muslim). A good Muslim husband doesn't tell his bedroom secrets. The most evil of people in the sight of Allah on the Day of Judgment will be a man who was intimate with his wife and then went and told others about her secrets. (Muslim). A good Muslim husband doesn't neglect his appearance and he keeps himself physically fit. It is not only an obligation on the Muslim woman to keep herself looking and smelling good for her husband, but it is also an obligation on the husband as well to set the example and keep himself looking good for his wife. In fact, I believe that in most cases it is the husband who sets the tone in the house in this area because if his wife sees that her husband is going to a lot of extra trouble to keep himself looking good, then more than likely she will also try to keep herself looking good for him. In this way both of them are complementing each other and this helps to keep their marriage fresh and alive. He should also exercise regularly and not allow himself to become over-weight and out of shape. At home, he should dress neatly, make sure that his hair is combed and that his general appearance is clean. Whoever has hair let him look after it properly. (Abu Dawud). If it were not for the fact that I did not want to overburden my Ummah, I would have ordered them to use the siwak before every prayer.
[ppiindia] I DON'T NEED A COUNSELOR, I NEED A FRIEND.
I DON'T NEED A COUNSELOR, I NEED A FRIEND. by Velma Cook Life is full of pressure. I have to make money to be successful, whatever that means. So often people assess me superficially, not really knowing who I am and how I may have been terribly successful in some areas of my life, but they only see me according to their context; what they want to see. People ask 'How are you?' but don't usually care about the answer. They say 'Have a nice day,' but inwardly couldn't care less. I have to be tolerant and flexible until I don't have any opinions left. Children must be trained to behave in a certain way so they will be 'acceptable' to society. I am also supposed to discover myself and my potential plus fulfill it or people will say I am oppressed, even though I may be perfectly happy as I am. At the same time I must be on my guard against advertising, brain-washing, political facades or I'll be guilty of being naive. One's spouse is supposed to be completely fulfilled with me or my marriage will break down. No wonder I feel unsure of myself and often lonely. People say we all need counselors these days. Some therapy to help us through. But how can I spill the beans; tell all my secret insecurities and fears to a complete stranger, who has been trained to have no opinion, no bias, acting like a mirror to all my faults and weaknesses. A face with nothing behind it. It is like you sit and talk to yourself, pay the money and go home. You still feel lonely. I need someone who thinks and feels like me. Dreams the same kinds of dreams, understands my fears and loves me anyway. Someone who will love me enough to tell me the truth, even if I don't really like it. I need a friend. It's trendy to have a counselor or therapy nowadays. Why? Have we become obsessed with material possessions to the point that we leave behind the valuable things in life, like family and friends? Families used to help each other financially. Now we have Social Security. Families used to protect and represent each other, now there are court cases for every trivial matter. A good way of making money out of people's problems, ignorance and misery. Families used to support each other, now we have counseling and therapy from strangers. Nearly everything has become controlled by the government and centralized yet people call the society 'free'. Families are disintegrating and friends come and go, as we seek the world and all it contains, with a greed that is never satiated. Maybe if we focus on 'real' things, important things, like developing our Iman, deepening our submission to Allah, gaining knowledge and nurturing our families and those around us then, most of our overwhelming problems will simply disappear. Some Quotations about friendship Allah swt said : Friends on that Day will be foes, one to another; except the righteous [HQ 43:67] And hold fast, all of you together, to the cable of Allah, and do not separate. And remember Allahs favour unto you: How ye were enemies and He made friendship between your hearts so that ye became as brothers by His grace; and (how) ye were upon the brink of an abyss of fire, and He did save you from it. Thus Allah maketh clear His revelations unto you, that haply ye may be guided, [HQ.3:103] O ye who believe! Take not My enemies and yours as friends (or protectors), offering them (your) love, even though they have rejected the Truth that has come to you, and have (on the contrary) driven out the Prophet and yourselves (from your homes), (simply) because ye believe in God your Lord! If ye have come out to strive in My Way and to seek My Good Pleasure, (take them not as friends), holding secret converse of love (and friendship) with them; for I know full well all that ye conceal and all that ye reveal. And any of you that does this has strayed from the Straight Path. [HQ.60:1] It may be that God will grant love (and friendship) between you and those whom ye (now) hold as enemies. For God has power (over all things); and God is Oft Forgiving, Most Merciful. [HQ.60:7] God only forbids you, with regard to those who fight you for (your) Faith, and drive you out of your homes, and support (others) in driving you out, from turning to them (for friendship and protection). It is such as turn to them (in these circumstances), that do wrong. [HQ.60:9] O ye who believe! Turn not (for friendship) to people on whom is the Wrath of God. Of the Hereafter they are already in despair, just as the Unbelievers are in despair about those (buried) in graves. [HQ.60:24] And the believers, men and women, are protecting friends one of another; they enjoin the right and forbid the wrong, and they establish worship and they pay the poor-due, and they obey Allah and His messenger. As for these, Allah will have mercy on them. Lo! Allah is Mighty, Wise. [HQ.9:71] Allah (God) said: `Those who love one another for My glory will have minbars of light, and the Prophets and martyrs will wish that
[ppiindia] Mas Tampubolon: Sedikit menegenai arti sekularisme
Jumat, 30 Juni 2000 Hazrat Mirza Tahir Ahmad: Sekularisme Itu Islami Jakarta, Kompas Pemimpin Komunitas Islam Ahmadiyya Sedunia Hazrat Mirza Tahir Ahmad mengatakan, sekularisme sejati, dalam arti negara tidak mencampuri urusan agama dan tidak melenyapkan agama, sesungguhnya bersifat Islami. Hal ini diungkapkannya dalam tanya-jawab Dialog Pakar Islam Membangun Umat Menuju Ummah Wahadiah: Menimbang Agenda Umat Islam di Masa Depan yang diselenggarakan International Forum on Islamic Studies (IFIS) bentukan Prof Dr M Dawam Rahardjo di Jakarta, Kamis (29/6). Pengertian sekularisme saya sama dengan pengertian sekularisme (Presiden) Abdurrahman Wahid, kata Hazrat sambil menambahkan bahwa Nabi Muhammad SAW menjalankan dan menganjurkan hidup rukun bersama antara umat Islam, Yahudi, dan Kristen. Dawam menjelaskan bahwa ia ikut mendampingi Hazrat bertemu dengan Presiden Abdurrahman Wahid sehari sebelumnya. Salah satu yang dibicarakan kedua pemimpin Islam itu, menurut Dawam, adalah soal sekularisme. Pengertian Hazrat mengenai sekularisme terungkap tatkala seorang peserta dialog bertanya, manakah yang lebih baik bagi Hazrat, sebuah negara berlabel negara Islam atau negara sekuler mengingat Hazrat sebagai pemimpin umat Islam Ahmadiyya tidak diterima di negeri kelahirannya, Pakistan, yang merupakan negara Islam. Sementara di Negara Inggris yang berlabel sekuler demokratis, selain diperbolehkan tinggal, umat Islam Ahmadiyya boleh melakukan misi dakwahnya untuk menyebarkan sekte mereka. Hazrat menjelaskan, klaim negara Islam tidak boleh berhenti pada label, tetapi harus terealisasi dalam praktik. Namun, Pakistan yang mengklaim diri sebagai negara Islam justru tidak mempraktikkan hidup rukun dengan sesama, termasuk dengan komunitas Islam sendiri yang bergabung dalam Islam Ahmadiyya. Inggris sebagai negara sekuler demokratis menerima semua agama apa pun yang diklaim para penganutnya, kata Hazrat. Pakistan sebagai negara Islam adalah artifisial, they are far away from Islam. Pakistan tidak mengakui kami sebagai Islam, tetapi kami benar-benar Islam seratus persen karena ajaran kami bersumber pada Al Quran dan Nabi Muhammad SAW. Dawam menjelaskan, dengan berbasis di Inggris saat ini, Islam Ahmadiyya berhasil menjalani dakwahnya di Eropa dan Afrika. Khususnya di Afrika, kata Dawam, Ahmadiyya berhasil mengislamkan Afrika. Dana untuk melakukan dakwah itu murni dikumpulkan dari sumbangan umatnya yang memberikan 1/16 dari gajinya secara taat untuk pekerjaan dakwah di seluruh dunia melalui jaringan global. Inggris sangat terbuka untuk (Islam) Ahmadiyya karena mereka tersudut di negeri sendiri, dizalimi di Pakistan. Yang menolong mereka justru orang Kristen di Inggris, kata Dawam. Dalam hal dana, menurut Dawam, Ahmadiyya betul-betul independen. Itu yang menjelaskan mengapa mereka dapat mengemukakan pendapat secara independen pula, katanya. (sal) Yahoo! Groups Sponsor ~-- $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] (unknown)
- Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Muslim Belanda Menentang Petisi
Ada beberapa klarifikasi, yang mungkin akan membawa pencerahan dalam thema ini: 1) Kita bicaranya MUSLIM BELANDA aja dulu dech Kenapa dikaitkan dengan yang lain. Apakah kalau salah satu Muslim malakukan kejahatan lalu semua MUSLIM diseluruh dunia ini dianggap JAHAT? Begitu juga sebaliknya apakah ketika seorang yang beragama NON MUSLIM melakukan tindankan kejahatan lalu seluruh NON MUSLIM didunia dianggao JAHAT ? Apa hubungannya Pendirian Mesjid di Belanda dengan TERORIS ? Teroris bisa dari berbagai macam agama, dan mereka sudah ada dari dulu khan? Saya tidak melihat keterkaitan MUSLIM BELANDA dengan TERORIS kecuali anda bisa membuktikan bahwa Mesjid disana telah menghasilkan TERORIS. Buktinya mana ? Tidak ada seorangpun, juga politicians di Europa, yang menggebyah uyah, dan mengatakan Muslim diseluruh dunia jahat. Juga di milis ini tak ada yang mengatakannya. Keterkaitan pendirian mesjid baik di Negeri Belanda, maupun di- negara2 Europa lainnnya, termasuk Jerman dan Austria, terletak dalam perubahan sikap penduduk terhadap pendirian mesjid2 itu. Sebelum 911 hampir tak ada orang yang mengacuhkan issue pendirian mesjid, karena Islam bukan dianggap seuatu kegiatan yang terlarang. Namun, setelah 911, kepekaan penduduk meningkat. rasa aggressiv muncul, terutama di propinsi bavaria (Jerman) dan Baden-Würtenberg (Jerman), Perancis dan Austria. Banyak yang malah menuntut, seperti di propinsi Bavaria, untuk menutup mesjid2 yang ada, dan membatasi yang baru. Mesjid dan terroris tidak mempunyai kaitan langsung, dimata penduduk. Sejak beberapa mesjid dipakai untuk khotbah2 yang menyerang Kristiani, maka Intel Negara Jerman (Verfassungschutz) mulai bergerak. Seorang imam asal Turki dideportasi. 2) tanpa mengurangi rasa hormat saya pada anda, saya memang hidup disini, di Indonesia, tapi adik2 saya sekolah di Amsterdam, Ompung saya tinggal di Jerman sudah 5 tahun, mungkin saya bukan pengamat langsung tapi tetap keep in touch... Mendengar dari saudara yang ada disini, DAN hidup serta berada ditengah manusia putih Europa 40an tahun lamanya (tidur,bangun, makan,berkerja,suka dan duka), adalah sangat berbeda. Apalagi, bila saya kenang masa tahun 60an, dimana suasana masih sangat tenang dan toleran. Pernahkah anda atau saudara2 mengalami perbedaan ditahun2 60an sampai kini? Jangan khawatir, kehormatan saya takkan berkurang hanya karena anda punya adik di Jerman. 3) Mesti diakui bahwa pola pikir mereka lebih maju dari kita tapi tidak semua orang Eropa atau Pemerintahan Eropa mendukung berkembangnya semua agama termasuk ISLAM, berbagai kesulitan tetap menghimpit sahabat2 di Eropa, bahkan baru2 ini seorang atlet pun hampir kehilangan bea siswa dan kesempatannya bermain basket hanya karena dia bersikeras mengenakan busana muslimah tanpa mengurangi gerak dan aktifitasnya sebagai seorang atlet Perkembangan agama di negara2 Uni Europa TAK pernah dilarang atau dipersulit. Ini berkaitan dengan konstitusi demokratis negara2 ini. Juga pemakaian jilbab dan busana Islam tak menjadi masalah sejak tahun 60an sampai 911. Tetapi karena berangnya publik, maka wakil2 partai di parlemen menjadi rajin memasalahkan symbol2 keagamaan di muka umum, dan menelurkan beberapa undang undang yang mempersulitnya. Di dua propinsi di Jerman, yakni Baden-Württemberg serta Bavaria pemakaian jilbab dilarang untuk pegawai negeri (misalnya guru). Di Austria, ini dilarang diseluruh negara. 4) Bahkan dinegeri kita Indonesia, masih banyak para wanita yang harus buka tutup kerudungnya baik untuk keperluan bekerja maupun sekolah. Untuk pembangunan tempat ibadah, harus dilihat permasalahannya dulu. Orang ingin bangun tempat ibadah termasuk Mesjid, Gereja, Pura, Wihara sekalipun harus memohon ijin dari pemerintah setempat. Yang saya amati terakhir adalah jumlahnya mungkin harus juga disesuaikan dengan jema'ahnya atau jemaatnya didaerah tempat ibadah tersebut dibangun. Kalau ada oknum yang melakukan kesalahan, maka oknum tersebut yang harus dijerat sesuai hukum berlaku Menurut pendapat saya pribadi, adalah ke-kanak2an untuk melarang busana seorang siswa atau perkerja. yang penting bersusila dan tidak merupakan provokasi. Lihat orang Shikh juga selalu memakai surban. Juga rohaniwan2 Katholik. 5) Karena saya suda mengamati beberapa tulisan atau pendapat Bapak sebelumnya (meskipun saya new comer), Hypothesa yang sedang anda bangun akan menggiring diskusi ke arah Analisa yang bersifat SARA Tunjukkan kata2 saya yang bersifat sara (atau tanya moderator, pernahkan saya melanggar peraturan anti-sara?) 6) Diskusi seperti ini cuma menghasilkan kesia-siaan dan berkepanjangan lalu stack berhenti begitu saja tanpa solusi, karena parameter yang digunakan berbeda Saya sudah mengikuti aktiv diskusi di milis APAKABAR dari John Mc Dougal dikala bergulirnya reformasi (1998, belum pernah saya alami ada diskusi saya yang berkepanjangan tanpa sudah. Tanpa solusi. Solusi kita yang kita cari adalah
[ppiindia] TERAWANG AURALIK KEBATINAN TENTANG PEMILU
TERAWANG AURALIK KEBATINAN TENTANG PEMILU Oleh Tangkisan Letug Ketika aku melihat foto-foto yang menunjukkan sepak-terjang kedua pasangan kandidat presiden dan wakil presiden, aku sedikit heran. Ada perubahan aura di wajah-wajah mereka. SBY-JK Khusus untuk SBY, memang ketika ia masih awal-awal menjadi menteri di kabinet Gus Dur, aura cahaya yang menaungi dia sangatlah kuat. Aura itu aura positif. Wajah yang tenang dan menunjukkan sedang berpikir, tidak mudah terpancing berbagai pertanyaan dan keadaan, dapat aku tangkap. Wajah yang dibawakan oleh SBY memang wajah simpatik seorang lelaki, yang bisa memikat banyak orang entah pria maupun wanita, tua maupun muda. Jusuf Kalla dinaungi aura ketika banyak terlibat dalam rekonsiliasi di Maluku, dengan perdamaian di Malina. Aku bisa melihat wajahnya yang bercahaya, seakan didukung banyak wajah penuh harapan. Dan apa yang telah dilakukan boleh dikatakan tidak mengecewakan. Catatan atas prestasinya di Malina bisa dikenang, meski Gus Dur selalu mengingat laporan di lacinya yang menyebut korupsinya. Yang mengherankan, aura positif yang dulu pernah aku lihat itu kini memudar. SBY dalam foto-foto di surat kabar ibukota sering tampak kuyu dan gelap, seakan tidak pernah lagi bisa berpikir jernih. Aura ketakutan dan kekhawatiran aku rasakan. Mungkin hal itu bisa dipahami karena harapan begitu besar diletakkan dipundaknya setelah memenangkan putaran pertama. Ini menjadi beban psikologis yang tampak amat membebani SBY. Akibatnya, konsistensi memegang dan menegaskan identitas dirinya goyah. Kadang ia terlihat gampang mengeluarkan janji-janji tanpa disertai bagaimana itu akan dipenuhi dengan gerbong partainya yang kecil. Kadang ia berkata A, kemudian karena mendapat tantangan pihak yang tak setuju, lalu berubah jadi B. Kesan plin-plan dia makin tampak. Sebetulnya, sejak dia ikut ujian untuk mengikuti program doktoral di sebuah perguruan tinggi di Jawa yang dimuat besar-besar di berbagai koran nasional, aku sudah melihat lunturnya aura positif yang ada pada dirinya. Lalu, pertanyaan yang muncul tentang dia: Begitukah caranya orang mau menjadi Presiden? Dengan memamerkan bagaimana mengejar gelar, padahal kalau dilihat tingkat kesibukan dia, hampir sulit dipercaya dia bisa mengikuti segala program akademik untuk meraih gelar doktor. Untung, berita besar-besar tentang ujian SBY itu lalu tidak berbuntut kritik panjang. Yang aku sayangkan, pasangan SBY-Kalla ini seperti ada ikatan pengalaman yang serupa: sama-sama promoter perdamaian Malino, sama-sama pernah menjabat menteri kabinet, sama-sama tidak memenuhi janji untuk menyelesaikan tugas sampai habis waktunya; dari pengalaman yang mirip itu mungkin lalu terbentuk kesepakatan mencalonkan diri mereka. Dari kacamata kebatinan, suatu awal yang diwarnai aura negatif akan cenderung membawa banyak ketidakberuntungan baik untuk yang bersangkutan maupun untuk banyak orang. Dari kebijaksanaan sejarah, telah diajarkan betapa pengkhianatan yang satu hanya akan menghasilkan pengkhianatan berikutnya. Benarkah aura negatif ini yang sekarang bertengger di paangan SBY-Kalla? Semoga saja tidak. Mega-Hasyim Aku mengamati, kegalauan Mega pertamakali saat menghadapi momen kritis pengangkatannya sebagai Presiden menggantikan Abdurahman Wahid. Ada aura ketidakpastian yang tersorot dari wajah dan bahasa tubuh Megawati di Senayan waktu itu. Ada ketakutan yang terpancar, mengingat masalah begitu besar di hadapannya. Sementara, Hasyim Muzadi adalah sosok yang beraura netral pada awalnya. Kadang tercermin di wajahnya aura positif, kadang suram tidak begitu kentara negatif atau positif. Aku mempunyai kesan, Hasyim Muzadi masihlah sebagai sosok yang sedang mencari. Mungkin karena posisinya sebagai Kyai. Akhir-akhir ini, setelah putaran pertama, aura Mega dan Hasyim seperti kuat sorotnya. Ini aura yang menurut tangkapanku positif. Ada energi vitalitas yang sedang dirasakan oleh Hasyim Muzadi. Sementara Mega tampaknya semakin dewasa dalam menempatkan diri sebagai seorang pemimpin. Mungkin ia telah bisa belajar selama ini bagaimana harus ber-tindak dan bergaul dengan posisinya sebagai orang nomor satu. Ada tertangkap aura negatif juga di sekitar Mega dan Hasyim, tetapi ada sedikit kesederhanaan yang mampu menundukkan kekuatan aura negatif itu. Ada suasana kebangkitan di wajah Mega dan Hasyim. Yang kumaksud kebangkitan di sini adalah hawa segar untuk meraih sesuatu yang hilang. Bagaimana aura publik? Di sini berlaku prinsip yang sama mengenal yang sama. Maksudnya, aura publik yang negatif otomatis akan gampang sekali bersatu dengan aura pemimpin yang negatif. Sebaliknya, yang positif akan cenderung mendapatkan penolakan dari yang negatif. Aura positif yang ditangkap publik akan mendapatkan tanah subur di ruang publik di mana aura positif (tidak dipenuhi sakit hati, kebencian, dendam, emosional) mendominasi, atau paling tidak aura negatif itu tipis kadarnya. Menariknya, menurut kacamataku, yang menjadi faktor penentu dalam pemilihan umum kali
[ppiindia] [STN] Petani Tuntut Kali Bening-Manggis Difungsikan
Blank--- Maaf bila x posting --- http://www.suaramerdeka.com/harian/0409/17/ked01.htm Petani Tuntut Kali Bening-Manggis Difungsikan Ribuan Hektare Sawah Tak Bisa Diolah BOROBUDUR - Puluhan petani yang tergabung dalam Serikat Tani Nasional (STN), kemarin menggeruduk DPRD Kabupaten Magelang. Mereka menuntut agar saluran irigasi Kali Bening dan Kali Manggis difungsikan.Mereka ditemui Ketua Sementara DPRD HA Labib SE dan Wakil Ketua Sementara Susilo SPt, Sekwan Rodjikin SSos, serta beberapa anggota Dewan dari lima fraksi. Dalam dialog, Sutoyo dari STN mengatakan, irigasi Kali Manggis dan sumbernya dari Kali Progo. Tetapi tak bisa mengalir maksimal, sehingga akibatnya ribuan hektare sawah tak bisa diolah. Sebelum dialog, para petani mengadakan orasi di bawah tangga Gedung DPRD. ''Setahun lalu kami ke DPRD. Dijanjikan akan dipertemukan dengan PSDA, tetapi sampai sekarang belum dipenuhi,'' kata Musanto koordinator aksi. Mereka menuntut agar yang dibangun jangan hanya senderan, tetapi aliran Kali Bening dan Kali Manggis harus dikeruk, supaya air bisa mengalir hingga ke hilir. Apalagi, banyak bendung tak berfungsi. ''Yang membutuhkan air bukan hanya petani, tetapi juga PNS, anggota DPRD, dan semua manusia,'' teriaknya. Seorang pengunjuk rasa mengemukakan, dana pembangunan irigasi sudah dikeluarkan, tetapi pelaksanaannya tak sebagaimana mestinya. Sehingga tidak menutup kemungkinan sebagian dananya dikorup. Perubahan Jadwal Tuntutan para petani yang tergabung dalam STN, antara lain perbaikan sarana dan prasarana saluran irigasi, serta perubahan jadwal pembagian air. Siang hari, air dialirkan ke lahan persawahan di wilayah kabupaten seperti di Desa Bondowoso, Banyurojo, Banjarnegoro, Jogonegoro, Kalinegoro, dan sekitarnya. Adapun pada malam hari untuk mengoncori sawah di wilayah Kota Magelang. ''Jika kerusakan atau kebocoran pada saluran irigasi diperbaiki dan dua sungai itu bisa difungsikan secara maksimal, maka pada musim kemarau tidak akan ada lahan sawah yang dibiarkan tidak tergarap. Dengan demikian, petani tetap bisa berproduksi,'' jelas Sutoyo. Ketua Sementara DPRD HA Labib SE mengatakan, aspirasi para petani itu akan dicatat, selanjutnya akan disalurkan kepada dinas/instansi yang berkompeten. ''Penyampaian aspirasi itu masih harus menunggu keberadaan pimpinan DPRD definitif dan kelengkapan Dewan yang pembentukannya sedang dimusyawarahkan,'' ungkapnya. Dalam aksi itu, pengunjuk rasa membentang beberapa spanduk bertulisan ''Alirkan Kali Bening dan Kali Manggis untuk Pertanian'' dan ''RUU Sumber Daya Air Bertentangan dengan UUD 45 Sehingga Harus Ditolak''. (pr-76b) - Tanah, Modal, Teknologi yang Modern-Murah-Massal untuk Pertanian Kolektif di Bawah Dewan Tani/Rakyat - Pengurus Pusat Serikat Tani Nasional Jl. Sawo Kecik Raya No. 2 Tebet - Jakarta Selatan 12840 Telp/Fax +62-21-8319881 Hp +62-856-8075066 Email : [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] MOHON TURUNKAN EMBUN
Doa Pemilu: MOHON TURUNKAN EMBUN Oleh Tangkisan Letug Dengan tunduk, mulutku terbisu, aku ingin menaikkan asap dupa pertanda hatilah yang berbicara kepada Dia Sang Ada di sana yang telah memberi hidup yang telah memberikan tanah air. Turunkanlah embun hari-hari ini bagi kami seluruh bangsa yang Kau rahmati segala kelimpahan bumi segala kekayaan insani agar tenanglah agar cerahlah agar jauhlah benci agar enyahlah dengki agar luruhlah emosi agar bertahtalah cahaya budi menuntun kami, bangsa Indonesia ini, melewati saat penentuan pemimpin kami, tanpa darah tertumpah, tanpa luka menyertainya. Turunkanlah embun menyegarkan bumi tempat segala tunas harapan bersemi. Turunkanlah embun menyiramkan damai seraya beruluk salam anak-anak negeri bersatu saling membantu maju menyongsong fajar baru menuju Indonesia Baru. Selamat memilih pemimpin baru! 17 2004 __ Do you Yahoo!? New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages! http://promotions.yahoo.com/new_mail Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] a Silent Conversation ; by Vincent Liong
a Silent Conversation (a VincentLiong's version poems to remember the BomB!) Some days before; someone ask me;Are you agree to do The sacrifice, someday? You are the person who choose by the god to be the martyr.. Will you answeer His call. 00.10.00 to go Ask his own self; Ten minutes to go. I will go in the gods name in ten minutes. I will be beside Him, I ready to go to kill the enemy of god. I ready to go. To left my brother-sister, father-mother, my family, my atmosphere. Its ok, I am ready to go. I do this also for them, for all Who I love. 00.01.00 to go What s will happen. What is dead means. How its happen. I havent dead till now. Am I will dead? I still young, I havent married yet. Havent make some babies, which will make for me some grandchild. Still the last ten second to wait; Whats mean someone already dead? No, no,, I am a brave man, I am a heroes. More things to think make my sacrifice the most perfect. Yes, I am. I have time to chose in this last minute, but I chose to be still. In the name of God I will go. 00.00.01 to go What the good will happen? I wait to see, feel. Now? 00.00.00 .. Happen I am transform to be What am I? Who am I? Like what Im looks like?; After this.. This is a gambling and I am a gambler. a Game which I wait for the answer; Are what I guess some time before is right, it is a reality?! 00.00.01after the time passed. Everything change. I, I dont know how to tell to you; what am I now. Whose can run, run. Whose cannot; just a piece of body like my old body which not mine anymore. To late to use my old body, its already broken. 00.10.00 after the time passed. I am nothing. I saw everybody run. Some days before the time, they said; They proud to me to be a Heroe, I am the peson which choose to. I proud to be that. They respect me; Where is it? Just now they said that I am the opposite of the gods. They are the same person, where is the heroic story of me? How it change to become a catch-run story? Like a cat and mouse? I am the brave man! Ok, at some of them still feel sorry for me; Only said, feel sorry? Some of them talk a lot, they didnt respect my sacrifice. They just use my sacrifice for their own needs. I still can said that I am a heroes, for me only; if I can enjoy this. Who am I actually, now? What, Whose, Whom, How, Someday (like any ordinary day in future) And someday someone ask another person like I experienced before;Are you agree to do The sacrifice someday? You are the person who choose by the god to be the martyr.. Will you answeer His call. I cannot help it, I dont care; everybody have a choice to choose. Like before; nobody help me, nobody help them. Nobody care me, nobody care. Its none of my business. NOTE from writer: Sorry, I cannot continued this story because I didnt know what the right story to tell. Is depends from your opinion. You can choose your own story. Vincent Liong 18 September 2004 Please give me your own version reply to [EMAIL PROTECTED] or [EMAIL PROTECTED] Find local movie times and trailers on Yahoo! Movies. http://au.movies.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Mengkaji Ulang Peristiwa Madiun 1948
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=130569 Sabtu, 18 Sept 2004, Mengkaji Ulang Peristiwa Madiun 1948 Oleh Asvi Warman Adam * Peristiwa Madiun yang meletus pada 18 September 1948 sangat penting dipelajari kembali. Sebab, hal itu menyisakan kenangan pahit bagi bangsa ini, yang semasa Orde Baru digunakan untuk kepentingan penguasa. Ketika muncul keinginan untuk merekonsiliasi nasional segenap komponen bangsa, kaji ulang terhadap kasus Madiun perlu dilakukan. Di dalam sejarah yang diajarkan di sekolah pada era Orde Baru, selalu dikatakan secara tendensius bahwa kejadian itu merupakan pemberontakan PKI seperti yang juga terjadi pada 1965. Benarkah demikian? Ada beberapa alasan lain pentingnya kejadian tragis tersebut diselidiki kembali, terutama bila dikaitkan dengan pembentukan KKR (Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi) dalam waktu dekat. Pertama, peristiwa itu mewariskan kebencian antara kelompok kanan (santri) dan kiri/komunis (abangan), seperti diungkapkan Anthony Reid (Revolusi Nasional Indonesia, 1996). Dalam peristiwa tersebut, sebetulnya cukup banyak korban pada kedua belah pihak, mungkin ratusan orang. Pada wacana kalangan Islam, itu sering disebut tentang para kiai yang terbunuh dalam kasus. Abdurrachman Wahid mengatakan bahwa pamannya termasuk yang menjadi korban. Namun, jangan pula dilupakan bahwa tidak sedikit orang-orang yang dituduh komunis yang terbunuh. Bahkan, seorang mantan Perdana Menteri Amir Syarifudin ditembak mati tanpa melalui pengadilan yang sah. Roeslan Abdulgani (dalam buku Casper Schuuring, 2002) memberikan kesaksian. Di sebuah gedung sekolah, ditawan 43 orang komunis dan diputuskan siapa di antara mereka akan dihukum mati atau ditembak. Seorang letnan memohon kesediaan saya untuk hadir dalam pelaksanaan tembak mati tersebut. Di antara 43 orang itu, 15 orang dihukum mati dan lima di antaranya benar-benar ditembak di depan liang kubur yang sudah tersedia... Ketika saya pada malam harinya kembali ke Madiun, saya menangis. Saya tidak pernah menangis begitu keras. Dendam itu dilanjutkan dengan fatwa Masyumi Desember 1954 yang menyatakan bahwa komunisme itu identik dengan ateisme. Sebelumnya, M. Isa Anshary telah membentuk Front Anti Komunisme di Jawa Barat. Namun, konsiderans atau pertimbangan fatwa itu seyogianya diteliti kembali. Demikian pula alasan-alasan tindakan yang diambil Isa Anshary. Saya sendiri sementara ini menganggap, keluarnya fatwa tersebut dalam konteks persaingan Masyumi v NU menghadapi Pemilu 1955. Jadi, seperti kondisi sekarang juga, tidak aneh bila ada upaya untuk melakukan kampanye negatif (black campaign) terhadap lawan politik. Di samping itu, kita mengetahui bahwa di dalam tubuh Masyumi sendiri, terdapat beberapa fraksi: Natsir, Sukiman, dan Anshary (yang dianggap paling keras). Jadi, saat ini, kalau masih ada resistensi kalangan Islam terhadap pencabutan TAP MPRS/XXV/1966 tentang pelarangan ajaran komunisme, penyebabnya bisa dicari agak jauh ke belakang, yaitu pada 1948 atau 1954. Kedua, pada awal Orde Baru disebutkan bahwa PKI itu berontak tiga kali, yaitu pada 1926/1927, 1948, dan 1965. Barangkali karena salah tulis, pernyataan tersebut diralat. Untuk selanjutnya, disebutkan hanya dua kali. Walau bagi sebagian tentara, PKI berontak tiga kali itu tetap tertanam di dalam otak, seperti ditulis Jenderal (pur) Soejono dalam memoarnya Bukan Puntung Rokok. Kalau Benny Murdani (alm) lain lagi, dia mengatakan, terjadi tiga pemberontakan. Namun, yang berlangsung pada 1926/1927 merupakan pemberontakan kaum nasionalis terhadap Belanda. Selalu dikatakan pada era Orde Baru bahwa PKI itu akan ambil kesempatan bila ada untuk memberontak. Namun, perlu ditandaskan di sini bahwa pemberontakan yang paling banyak di Indonesia berlabel Islam (DI/TII, AUI -Angkatan Umat Islam- di Kebumen 1950, dst). Bahkan, PRRI juga didukung Partai Islam Masyumi. Bahkan, lebih dari itu, hampir semua pemberontakan tersebut melibatkan perwira militer. Meski demikian, bukankah kita tidak pernah menuntut agar TNI dibubarkan, meski pemberontakan paling banyak dimotori oleh perwira tentara ? Ketiga, peristiwa Madiun dapat dilihat dengan mempertimbangkan faktor internasional, dalam hal ini AS. Kalau Hatta dan Soekarno tidak bertindak tegas terhadap gerakan Madiun, korban yang jatuh mungkin akan berkurang. Tetapi, AS akan berpihak kepada Belanda yang ingin menguasai kembali Indonesia. Tokoh kiri, seperti D.N. Aidit, cenderung menyalahkan Hatta. Mereka menuduh Hatta telah memprovokasi. Itu dikaitkan dengan red drive proposal berupa konsep untuk membasmi komunisme yang disebutkan terjadi dalam pertemuan di Sarangan, Jatim. Namun, Pertemuan Sarangan itu sebetulnya masih diragukan, benar-benar terjadi dan apa isi pertemuan tersebut. Dalam hal itu, satu-satunya yang sering dirujuk adalah buku Barabudur yang ditulis Roger Vaillant.Setahu saya, penulis itu merupakan pengarang buku spionase bukan seorang ilmuwan. Jadi, kesahihan
[ppiindia] Rubrik Opini Masyarakat
Kawan, Dari Meja Redaksi: 1. Kali ini kita dapat kiriman artikel dari Tante Monica, pengasuh rubrik Keluarga Sejahtera Tabloid Lintas Agama diattachment file. 2. Hari Hnya pemilu putaran II sudah dekat sekali, apakah Anda sudah mantap? coblos mas SBY atau Bu Mega? Jangan Golput lho Dilayani oleh: Karsiyan E-mail: [EMAIL PROTECTED] - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - Now with 25x more storage than before! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Apa Sih Artinya Merdeka
http://www.bangkapos.com/opini.php?action=bacatopik=1id=211 Sabtu, 11 Sep 2004 07:06:58 Apa Sih Artinya Merdeka oleh: Paryanta MIAD bukan nama sebenarnya. Dia tukang ojek yang biasa mangkal di Pasar Ikan dekat Pelabuhan Tanjungpandan, dia menggeluti profesinya cukup lama, hampir seusia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini terbentuk. Tapi jangan pernah dibayangkan, apalagi ditanya kalau motor yang dipakai untuk ngojek setiap hari itu milik dirinya. Tidak! Miad pakai motor milik juragannya yang setiap hari harus bayar setoran. Jika setorannya kurang tidak jarang Miad harus nombok dari koceknya sendiri. Jika tidak Sang Juragan bisa berang tidak karuan. Dalam hidupnya Miad tidak berharap muluk-muluk, yang penting dia bisa memberi makan istri dan anak satu-satunya semata wayang. Biaya lain yang sangat dia butuhkan adalah untuk membeli baju dan kaos seragam sekolah anaknya yang seperti biasanya sudah diprogramkan dan diharuskan oleh sekolah. Hanya itu yang menjadi keinginan Miad saat ini. Sedangkan untuk membayar Iuran Komite, membeli buku-buku anaknya yang sedang sekolah di sebuah SMA Negeri, Miad sudah terbantu dengan anaknya yang lumayan pandai sehingga memperoleh prioritas beasiswa prestasi dari sekolah. Tapi belakangan ini Miad suka merenung, terutama untuk tiga hal yang selalu mengganggu pikiran lugunya. Pertama yang mengusik pikiranya ketika dia memperhatikan setiap bulan Agustus banyak urang bersuka cita memasang bendera merah putih, mulai yang dibuat dari kain sampai yang dibuat dari plastik, mulai dari yang berukuran kecil sampai berukuran super besar. Di tempat-tempat tertentu ade perlombaan lari karung, panjat pinang, bernyanyi karaoke ria dan lain sebagainya. Selain itu di jalan-jalan banyak dipasang umbul-umbul yang berwarna warni, dan tidak lupa banyak spanduk yang dipasang dengan tema menarik, atau sekedar tulisan Dirgahayu RI ke-59 saja Saat ini, orang kecil nampaknya semakin susah dan termarginalkan. Padahal bulan Agustus itu menjadi meriah tentu karena ada korelasinya dengan proklamasi kemerdekaan, dan menurut cerita Pak Guru ketika Miad sempat mengenyam pendidikan di SD tempo dulu, proklamasi kemerdekaan itu adalah jembatan emas untuk menuju masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Tapi kenyataannya bagaimana? Memang setiap hari Miad dapat menyaksikan para pejabat dan orang-orang gedean berlalu lalang naik mobil bagus bahkan ada yang mewah. Tapi Miad dan kawan-kawan tetap saja susah, bahkan semakin susah, beli bensin untuk motor ojeknya saja harus antri berjam-jam. Makanya tidaklah berlebihan jika Miad semakin bingung dalam memahami apa arti kemerdekaan itu? Apa merdeka itu semacam makanan empuk untuk orang-orang gedean? Apa memang merdeka itu tidak ditujukan bagi orang-orang kecil seperti dirinya? Maunya Masyarakat Sekarang Perihal kedua yang sempat mengganggu pikiran Miad adalah kantor wakil rakyat DPRD yang sering didatangi orang-orang yang mengaku wakil masyarakat meskipun masyarakat mana yang diwakili kadang tidak jelas. Mereka mendemo setiap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak menguntungkan rakyat, padahal rakyat yang mana yang tidak diuntungkan juga tidak jelas. Jangan-jangan hanya karena tidak menguntungkan segelintir orang yang tidak kebagian kue proyek. Buktinya ada investor yang ingin menanamkan modalnya dalam bidang agrobisnis, dibilang merusak hutan lindung. Perusahaan kelapa sawit ingin menanamkan modalnya didemo, mereka bilang rakyat tidak kebagian lahan lagi untuk berkebun, meskipun sebelumnya tanah tersebut tidak pernah digarap. Macam-macam saja maunya masyarakat sekarang. Belum lagi PLN menolak pinjam sewa disel yang ditawarkan pemerintah dengan alasan tidak ada uang untuk menyewa. Padahal tidak ada jalan keluar lain untuk mengatasi kondisi listrik yang setiap hari padam tapi rekeningnya naik terus, paling tidak program itu untuk sementara waktu. Ditambah lagi sopir angkot pun tak mau ketinggalan untuk latah menolok kebijakan pemerintah, ketika terminalnya ingin dipindahkan demi ketertiban kota, khususnya kawasan pasar. Demikian pula para penjual di pasar yang selalu menolak untuk ditertibkan oleh polisi pamong praja, padahal mereka tahu kalau polisi pamong praja sekarang sudah punya pistol, tapi mereka hanya pindah satu dua hari, lain waktu sudah kembali dan tidak tertib lagi. Jadi pantas kalau Miad semakin binggung dalam memahami arti kemerdekaan. Apa memang kemerdekaan itu sama dengan bebas berdemo atau bebas menolak apa saja dari kebijakan pemerintah ?. Perihal ketiga yang paling membingungkan ketika mendengar kawan-kawan anaknya yang sudah lulus SMA dan ingin melanjutkan ke perguruan tinggi. Dahulu masuk perguruan tinggi apalagi negeri, orang tua masih dapat mengusahan meskipun agak berat dalam mengangsur uang kuliahnya. Apalagi anaknya pintar, walaupun orangtua kurang mampu masih mungkin untuk bisa sekolah, dengan memperoleh berbagai keringanan. Tapi sekarang jangan harap. Lembaga pendidikan, termasuk perguruan tinggi negeri yang dulu
Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH
Tidak, saya tidak ngarang... anda bisa hubungi saya di nomor HP saya, SAYA SUDAH FORWARD JAPRI nanti bisa bicara langsung dengan orang yang bersangkutannya. Mohon maaf kalu tidak berkenan - Original Message - From: thelastmohicann [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 18, 2004 9:02 AM Subject: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH eh leni!! ente kalo ngomong fake ngotak dikit nafe. bisa buktiin kalo dia bener ditawarin segitu, biar kate gue orangnye SBY, tapi kalo ada pitenah2 model begini... gue paling benci banget. perkataan ente bilang bagaimana cara ngusutnya... itu pertanda ente sendiri Ngarang belaka, kata ente itu orang sodara ente, sekarang tanya balik ngusutnya gimane... lah yg bagaimana itu y ngente sendiri... menyebar HASUT disini. Bawa sodara ente yg bilang gitu, buktikan ke kita2... Gue bilang juga afee.. disini banyak yg butuh undak2an untuk nganalisa tulisannya sendere. wekkkss tenanan --- In [EMAIL PROTECTED], Leni Harahap [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebetulan ada salah seorang kelurga besar saya kerja di Bank mandiri, juga ditawari bonus 1-3 kali gaji kalau mencoblos Mega-Hasyim ? Kalau begini, bagaimana cara ngusutnya yach... - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 5:40 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH Setuju pak Anton, KPU dan Panwaslu harus mengusut tuntas siapa yang curang. Jika ketahuan, untuk propinsi tersebut suaranya didiskualifikasi dan diserahkan ke lawannya. Supaya kapok tidak main curang lagi. antonhartomo [EMAIL PROTECTED] wrote: mau tanya : apa mustahil pencoblosan model gini juga bentuk kampanye 'negatif' atas salah satu pasangan? KPU perlu disimaki juga ya? wasalam --- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Di TV dan juga Detik.com diberitakan ditemukan 60 surat suara yang sudah tercoblos ke pasangan Mega-Hasyim di Makassar, meski Pilpres II belum dimulai. Kita semua berharap, semoga Pemilu Pilpres II ini berlangsung jujur dan adil, karena menentukan nasib seluruh bangsa Indonesia. Wassalam http://jkt.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09 / tgl/17/time/04548/idnews/209317/idkanal/10 Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail is new and improved - Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers! [Non-text portions of this message have been removed] * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com
Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH
Saya baru saja bicara dengan saudara saya yang bekerja di BANK MANDIRI. Dia bersedia dipertemukan dengan Bapak. Apa Bapak the lastmohicann tinggal di Jakarta ? Mohon alamat via JAPRI - Original Message - From: Leni Harahap [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 18, 2004 12:13 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH Tidak, saya tidak ngarang... anda bisa hubungi saya di nomor HP saya, SAYA SUDAH FORWARD JAPRI nanti bisa bicara langsung dengan orang yang bersangkutannya. Mohon maaf kalu tidak berkenan - Original Message - From: thelastmohicann [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, September 18, 2004 9:02 AM Subject: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH eh leni!! ente kalo ngomong fake ngotak dikit nafe. bisa buktiin kalo dia bener ditawarin segitu, biar kate gue orangnye SBY, tapi kalo ada pitenah2 model begini... gue paling benci banget. perkataan ente bilang bagaimana cara ngusutnya... itu pertanda ente sendiri Ngarang belaka, kata ente itu orang sodara ente, sekarang tanya balik ngusutnya gimane... lah yg bagaimana itu y ngente sendiri... menyebar HASUT disini. Bawa sodara ente yg bilang gitu, buktikan ke kita2... Gue bilang juga afee.. disini banyak yg butuh undak2an untuk nganalisa tulisannya sendere. wekkkss tenanan --- In [EMAIL PROTECTED], Leni Harahap [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebetulan ada salah seorang kelurga besar saya kerja di Bank mandiri, juga ditawari bonus 1-3 kali gaji kalau mencoblos Mega-Hasyim ? Kalau begini, bagaimana cara ngusutnya yach... - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 17, 2004 5:40 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: 60 Surat Suara Tercoblos ... SIDIK TUNTASLAH Setuju pak Anton, KPU dan Panwaslu harus mengusut tuntas siapa yang curang. Jika ketahuan, untuk propinsi tersebut suaranya didiskualifikasi dan diserahkan ke lawannya. Supaya kapok tidak main curang lagi. antonhartomo [EMAIL PROTECTED] wrote: mau tanya : apa mustahil pencoblosan model gini juga bentuk kampanye 'negatif' atas salah satu pasangan? KPU perlu disimaki juga ya? wasalam --- In [EMAIL PROTECTED], A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Di TV dan juga Detik.com diberitakan ditemukan 60 surat suara yang sudah tercoblos ke pasangan Mega-Hasyim di Makassar, meski Pilpres II belum dimulai. Kita semua berharap, semoga Pemilu Pilpres II ini berlangsung jujur dan adil, karena menentukan nasib seluruh bangsa Indonesia. Wassalam http://jkt.detiknews.com/indexfr.php? url=http://jkt.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2004/bulan/09 / tgl/17/time/04548/idnews/209317/idkanal/10 Visit my daughter's homepage at: http://www.geocities.com/hana_hanifah7 - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail is new and improved - Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppiindia.shyper.com * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: