Re: [ppiindia] FW:Zidane

2006-07-17 Terurut Topik Nugroho Dewanto


Drama di Menit Ke-108

Tandukan maut Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi di partai final 
mencoreng Piala Dunia 2006. Apa keputusan FIFA untuk drama di Stadion 
Berlin itu?

-

Insiden yang menggegerkan dunia itu bakal berujung di Komisi Disiplin FIFA. 
Selasa ini federasi sepak bola internasional itu telah meminta kapten tim 
Prancis, Zinedine Zidane, menyerahkan pernyataan tertulis ihwal insiden di 
final Piala Dunia 2006 tersebut.

Salinan pernyataan itu akan diberikan kepada bek Italia, Marco Materazzi. 
Mereka berdua akan dipanggil dua hari kemudian. Presiden FIFA, Sepp 
Blatter, berjanji keputusan akan diambil sehari kemudian, Jumat pekan ini.

Komisi Disiplin FIFA memutuskan menyidangkan keduanya setelah Zidane 
bersuara di stasiun televisi Prancis Canal Plus, Rabu pekan lalu. “Proses 
ini dilakukan setelah Zidane menyebut aksinya dilakukan sebagai respons 
terhadap provokasi yang dilakukan berulang-ulang,” begitu pernyataan FIFA.

Drama tandukan Zidane ke dada Materazzi terjadi dalam final Piala Dunia 
2006 saat Prancis berlaga melawan Italia. Ketika itu pertandingan memasuki 
menit ke-108 pada masa perpanjangan waktu. Tiba-tiba Materazzi terlihat 
roboh terjengkang.

Nyaris tak ada yang tahu apa yang sesungguhnya terjadi, termasuk wasit asal 
Argentina, Horacio Elizondo. Tapi satu dari 26 kamera yang merekam setiap 
jengkal Stadion Olympia Berlin, Jerman, menjadi saksi mata tak 
terbantahkan. Elizondo akhirnya mengusir Zidane setelah mendengar pendapat 
hakim garis.

Kekerasan berujung kartu merah bukan hal baru dalam sepak bola. Peristiwa 
itu menjadi istimewa karena terjadi di partai final dan melibatkan pemain 
termahal dunia seperti Zidane. Nilai transfernya dari Juventus ke Real 
Madrid sebesar Rp 777 miliar masih menjadi rekor yang belum terpecahkan 
sampai sekarang.

Sebelumnya, pemain berusia 34 tahun ini sudah mengumumkan final Piala Dunia 
menjadi pertandingan internasional terakhirnya. Tapi, hanya 12 menit 
sebelum pertandingan usai, Zidane berbuat konyol. Padahal ia sudah menabung 
prestasi cemerlang terpilih menjadi pemain terbaik dunia pada 1998, 2000, 
dan 2003. Terakhir, komisi jurnalis internasional memilihnya sebagai Pemain 
Terbaik Piala Dunia 2006.

Akhir gemilang Zizou--panggilan sayang publik Prancis kepada Zidane-- 
sebagai jenius sepak bola pun bakal tercoreng. FIFA sudah mengancam akan 
mencopot predikat pemain terbaik. “Eksekutif komite FIFA akan 
mempertimbangkan perilaku pemain yang berlawanan dengan etika,” kata 
Blatter. Apalagi, wartawan yang memilih Zidane memberikan suara sebelum 
partai final dimulai. Jika gelar itu dicopot, trofi bola emas akan 
berpindah tangan kepada kapten Italia, Fabio Cannavaro.

Keheranan tentang perilaku Zidane yang mendadak buas, padahal selama ini 
dikenal santun, belum pupus. Pemain legendaris Jerman, Franz Beckenbauer, 
ikut terkejut. “Pasti Materazzi mengatakan sesuatu yang menyakiti Zidane,” 
kata Ketua Panitia Piala Dunia 2006 ini.

Beberapa media di Eropa mencoba membongkar misteri itu dengan bantuan 
pembaca gerak bibir. Jessica Rees, ahli membaca gerak bibir, melihat 
Materazzi mengucapkan kalimat dalam bahasa Italia: “Che è il figlio di una 
puttana terrorista.” Kalimat yang berarti “Ini salah satu anak pelacur 
teroris itu” amat dipahami Zidane karena ia pernah lima tahun merumput di 
klub Juventus.

Kesaksian pembaca gerak bibir itu amat mengejutkan, terlebih terjadi saat 
FIFA getol mengkampanyekan antirasialisme dalam sepak bola. Pemain yang 
mengejek pemain lain secara rasial atau menghina pribadi bisa diganjar 
kartu merah dan denda uang. Namun, saat itu wasit hanya menghukum Zidane. 
“Jika benar ada penghinaan rasial, FIFA harus bertindak,” kata Piara Powar, 
Direktur Kick It Out, sebuah organisasi antirasialisme dalam sepak bola.

Tudingan gawat itu membuat Materazzi gelagapan. Ia akhirnya mengaku telah 
menghina Zidane, tapi membantah mengatakan sesuatu yang berbau rasial. 
“Saya tidak menyebutnya teroris, apalagi menghina ibunya,” katanya. Pemain 
berusia 32 tahun ini menolak mengulang kalimat penghinaan yang dilontarkan 
kepada Zidane. “Hanya sebuah kalimat yang biasa kita umpatkan sepuluh kali 
dalam sehari,” katanya.

Pengakuan itu berbeda dengan pernyataan Zidane tiga hari kemudian. Dia 
menyebut Materazzi telah menghina ibu dan saudara perempuannya dengan 
kata-kata yang menyakitkan. Tapi memang tidak ada kata-kata berbau rasial.

Seperti juga Materazzi, Zidane menolak mengulang kalimat penghinaan itu. 
Kepada penonton, khususnya anak-anak, dia meminta maaf atas tindakannya, 
tapi ia mengatakan tak menyesal. “Dia yang paling bersalah karena telah 
memprovokasi berulang-ulang,” katanya menuding Materazzi.

Ulah Zizou bagaimanapun mencoreng sportivitas sepak bola. Mark Hateley, 
mantan penyerang Inggris yang pernah bermain di klub AC Milan (1984-1987), 
mengatakan penghinaan biasa dilakukan pemain Italia untuk memancing emosi 
lawan.

Orang Italia menyebutnya dengan istilah furbo, yang artinya 

Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat

2006-07-17 Terurut Topik Saeful Rohman
the magic 4 wakilnya negara miskin semua he..he, menghibur nih maksudnya

-Original Message-
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: Undisclosed-Recipient:;
Date: Sat, 15 Jul 2006 01:13:33 +0200
Subject: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat

 http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINEid=41884start=0
 
 14 July 2006 - 16:05
 
 Nadine Chandrawinata nekat
 
 
 
 JAKARTA - Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Husein Umar 
 sangat menyayangkan, bahkan mengecam masih saja tampilnya wanita Indonesia di 
 ajang Miss Universe yang juga merupakan ajng
 buka-buka aurat.
 
 Bangsa Indonesia sekarang sedang terpuruk dan dihantam berbagai bencana, 
 masa kita kirim delegasi ke luar negeri untuk lomba-lomba semacam itu,'' kata 
 Husein kepada Harian Terbit, di Jakarta,
 Jumat pagi, mengomentari penampilan Puteri Indonesia 2005 Nadine 
 Chandrawinata di ajang pemilihan putri dunia saat ini.
 
 Husein Umar mengatakan, persoalan ini adalah persoalan lama yang mestinya tak 
 perlu diulang-ulang. Bagi bangsa Indionesia ada keharusan yang harus dijaga, 
 yakni soal adat istiadat dan pandangan
 agama.
 
 Saat ini bangsa kita sedang bergumul dengan persoalan ekonomi. Lihat saja 
 begitu banyak anak-anak yang menangis karena tak dapat melanjutkan sekolah. 
 ''Pengiriman ini sangat melukai perasaan hati
 umat dan rakyat Indonesia,'' katanya.
 
 Kalau pun Nadine menang, tak bisa dijadikan sebagai sebuah kebanggaan. Yang 
 bisa dijadikan kebanggaan adalah bila Indonesia mengirimkan delegasi untuk 
 mengikuti ajang lomba-lomba yang bersifat
 keunggulan komparatif, bukan keunggulan tubuh atau buka-buka aurat.
 
 Justru yang perlu disesalkan saat ini adalah kegagalan delegasi Indonesia 
 untuk mengikuti Olimpiade Matematika di Slovenia, apakah ini semata kegagalan 
 Depdiknas atau kesengajaan, katanya.
 
 Sebelumnya Nadine disebut-sebut sudah berjanji tidak akan tampil dalam 
 pakaian bikini yang bisa memancing berbagai kecaman di tanah air. Namun 
 ternyata Nadine nekad pakai bikini sebagaimana
 foto-foto yang dilansir kantor berita asing.
 
 Terlepas dari kontroversi keberangkatannya mengikuti kontes wanita tercantik 
 sedunia itu, Nadine Chandrawinata sempat mendapat pujian dari pengusaha 
 raksasa negeri Paman Sam, Donald Trump.
 Konglomerat papan atas itu menilai Putri Indonesia 2005 ini sebagai kontestan 
 yang layak diperhitungkan dalam perebutan gelar Miss Universe 2006.
 
 Terlepas dari pujian itu, Nadine mendapat tempat terbaik pada beberapa 
 polling yang dilakukan sejumlah lembaga di Amerika yang salah satunya 
 me-nempatkan Nadine pada posisi bergensi The Magic 4. 
 
 Hanya ada empat kontestan yang dicatat sebagai The Magic 4, yakni Miss 
 Dominican Republic Mia Taveras, Miss Sri Lanka Jacqueline Fernandez, Miss 
 Lebanon Gabrielle Bou Rached dan Nadine di peringkat
 keempat.
 
 Menurut situs www. missosology. org, keempat delegasi ini digambarkan sebagai 
 yang paling mendominasi pemungutan suara. The Magic 4 dihitung berdasarkan 
 jumlah voting dari pilihan para juri
 (sebanyak 50 persen), ditambah hasil polling responden (50 persen). Merekalah 
 yang diprediksi bisa masuk dalam babak final pemilihan ratu dunia ini. 
 
 Dari empat kontestan, Miss Dominican Republic dan Miss Sri Lanka yang paling 
 konsisten difavoritken untuk meraih mahkota Miss Universe. Nadine sendiri 
 dinilai cukup mendapat banyak perhatian dari
 khalayak dunia, juga para juri. 
 
 Bagi pengusaha Donald Trump, Nadine merupakan salah satu delegasi terbaik di 
 ajang Miss Universe 2006 yang patut diperhitungkan. 
 
 Di Panel Board (papan penilaian juri), halaman Hot Picks Miss Universe 2006, 
 di situs www.missosology.org, nama Nadine ada di urutan ke 14, setelah Miss 
 Peru. Nadine dinilai potensial untuk menjadi
 ratu dunia. Namun, catatan ini bisa berubah setiap minggu, dan ini tergantung 
 pada Nadine sendiri.
 
 Lalu, pada polling yang digelar panitia Miss Universe untuk responden umum 
 sejak 30 Juni, Nadine masih bertahan di peringkat kelima (9 persen). 
 Posi-sinya di bawah Miss Albania Eralda Hitaj (12
 persen), tapi masih di atas Miss Thailand Charm Osatanon (6 persen). (asa)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap 

Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi  bagi orang 
Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana tertanam 
dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan : 
Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and 
protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk mencari 
solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu  ada saja yang bisa 
menggasak umat seperti gasing.

- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM
Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel


 Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya?

 Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam
 untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain
 doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar
 masalah di timteng cepat ada solusinya...

 Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar
 negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis...

 wassalam wr wb.,



 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED]
 wrote:


 Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ?

 txs








 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links








 -- 
 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006

 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Pengertian Ukhuwah

2006-07-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Sesama mukmin diperintahkan bekerjasama dalam hal kebajikan dan 
taqwa serta dilarang bekerjasama dalam membela perbuatan dosa dan 
permusuhan. Ta'awanu 'alal birri wat taqwa wala ta'awanu 'alal 
istmi wal 'udwan. (Q5:2)..

Great. Demikianlah diajarkan dalam tiap agama.

Salam

danardono


--- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pengertian Ukhuwah 
 
 Sungguh bahwa allah SWT menempatkan manusia keseluruhan sebagai 
Bani 
 Adam dalam kedudukan yang mulia, Walaqad karramna Bani Adam. 
 (Q/17:70). Manusia diciptakan Allah SWT dengan identitas yang 
 berbeda-beda agar mereka saling mengenal dan saling memberi 
manfaat 
 yang satu dengan yang lainnya (Q/49:13). Tiap-tiap umat diberi 
 aturan dan jalan (yang berbeda), padahal seandainya Tuhan mau, 
 seluruh manusia bisa disatukan dalam kesatuan umat. Allah SWT 
 menciptakan perbedaan itu untuk memberikan peluang berkompetisi 
 secara sehat dalam menggapai kebajikan, fastabiqul 
 khairat.(Q/5:48). Oleh karena itu sebagaimana dikatakan oleh 
rasul 
 SAW, agar seluruh manusia itu menjadi saudara antara satu dengan 
 yang lainnya, Wakunu 'ibadallahi ikhwana.(Hadist Bukhari).
 
 Dalam bahasa arab, ada kalimat ukhuwah.(Persaudaraan), ada 
 kalimat ikhwah(saudara seketurunan) dan ikhwan (saudara bukan 
 seketurunan). Dalam quran kata akhu(saudara) digunakan untuk 
 menyebut saudara kandung atau seketurunan(Q/4:23), saudara sebangsa
 (Q/7:65) saudara semasyarakat walau berselisih faham(Q/38:23) dan 
 saudara seiman(Q49:10). Quran bukan hanya menyebut persaudaraan 
 kemanusiaan (ukhuwah insaniyyah) tetapi bahkan menyebut binatang 
dan 
 burung sebagai umat seperti manusia (Q/6:38). Sebagai saudara 
 semakhluk (ukhuwah makhluqiyah) Istilah ukhuwah islamiyah. bukan 
 bermakna persaudaraan antara orang-orang Islam, tetapi 
persaudaraan 
 yang didasarkan pada ajaran Islam atau persaudaraan yang bersifat 
 islami. Oleh karena itu cakupannya ukhuwah Islamiyyahbukan hanya 
 menyangkut sesama orang Islam namun juga menyangkut dengan non 
 Muslim bahkan makhluk yang lainnya. Misalnya, seorang pemiliki 
kuda, 
 tidak boleh membebani kudanya dengan beban yang melampaui batas 
 kewajaran. Ajaran ini termasuk ajaran ukhuwwah Islamiyyah. 
bagaimana 
 seorang muslim bergaul dengan kuda miliknya.
 
 Dari ayat-ayat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Quran dan 
 Hadist sekurang-kurangnya memperkenalkan empat macam ukhuwah yaitu:
 1. Khuwah 'ubudiyyah: Persaudaraan karena sesama makhluk yang 
tunduk 
 kepada Allah SWT.
 2. Ukhuwah Insaniyyah atau basyariyyah: Persaudaraan karena sama-
 sama manusia secara keseluruhan. 
 3. Ukhuwah wathaniyyah wa an nasab: Persaudaraan karena 
keterikatan 
 keturuanan dan kebangsaan.
 4. Ukhuwah diniyyah, persaudaraan karena seagama.
 
 Bagaimana ukhuwah berlangsaung, tak lepas dari faktor penunjang. 
 Faktor penunjang signifikan membentuk persaudaraan  adalah 
 persamaan. Semakin banyak persamaan, baik persamaan rasa maupun 
 persamaan cita-cita maka semakin kokoh ukhuwahnya. Ukhuwa biasanya 
 melahirkan aksi solidaritas. Contohnya diantara kelompok 
masyarakat 
 yang sedang berselisih, segera terjalin persaudaraan ketika 
semuanya 
 menjadi korban banjir, karena banjir menyatukan perasaan, yakni 
sama-
 sama merasa menderita. Kesamaan perasaan itu kemudian memunculkan 
 kesadaran untuk saling membantu.
 
 Petunjuk al-Quran Tentang Ukhuwah
 1. Tetaplah berkompetisi secara sehat dalam melakukan kebajikan, 
 meski mereka berbeda agama, ideologi, status: fastaqul 
 khairat.(Q/5:48). Jangan berfikir menjadi manusia dalam 
 kesaragaman, memaksa orang lain untuk berpendirian seperti kita. 
 Misalnya, Allah SWT menciptakan kita perbedaan sebagai rahmat, 
untuk 
 menguji mereka siapa diantara mereka yang memberikan kontribusi 
 terbesar dalam kebajikan 
 
 2. Memelihara amanah (tanggung jawab) sebagai khalifah Allah 
dimuka 
 bumi, dimana manusia dibebani keharusan menegakkan kebenaran dan 
 keadilan (Q/38:26). Serta memelihara keseimbangan lingkungan alam 
 (Q/112:4).
 
 3. Kuat pendirian tetapi menghargai pendirian orang lain lakum 
 dinukum wliyadin. (Q/112:4). Tidak perlu bertengkar dengan asumsi 
 bahwa kebenaran akan terbuka nanti dihadapan Allah SWT(Q/42:15).
 
 4. Meski berbeda ideologi dan pandangan tetapi harus berusaha 
 mencari titik temu, kalimatin sawa tidak bermusuhan seraya 
 mengakui eksistensi masing-masing(Q/3:64).
 
 5. Tidak mengapa bekerjasa dengan pihak yang berbeda pendirian 
dalam 
 hal kemaslahatan umum, atas dasar saling menghargai eksistensi, 
 berkeadilan, dan tidak saling menimbulkan kerugian.(Q/60:8) Dalam 
 hal kebutuhan pokok (mengatasi kelaparana, bencana alam, wabah 
 penyakit). Solidaritas sosial dilaksanakan tanpa memandang agama, 
 etnis dan identitas lainnya (Q/2:272).
 
 6. Tidak memandang rendah kelompok lain, tidak pula meledek atau 
 membenci mereka (Q/49:11)
 
 7. Jika ada persilihan diantara kaum beriman, maka islahnya 
haruslah 
 merujuk kepada petunjuk al-Quran dan Sunah Nabi SAW. 

Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel

2006-07-17 Terurut Topik Ari Condro
yg heran, ngapain wong ngisrael pake nyerang lebanon dan suriah   kacau
banget.

kalo gue chin shi huang ti, itu israel udah gue serbu ... :)

On 7/17/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi bagi orang
 Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana
 tertanam
 dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan :
 Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and
 protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk
 mencari
 solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu ada saja yang bisa
 menggasak umat seperti gasing.


 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com
 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM
 Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel

  Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya?
 
  Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam
  untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain
  doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar
  masalah di timteng cepat ada solusinya...
 
  Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar
  negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis...
 
  wassalam wr wb.,
 
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Saeful
 Rohman [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 
 
  Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ?
 
  txs
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia

  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 
 ***
  __
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.to/ppi
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-nomail%40yahoogroups.com
  6. kembali menerima email: [EMAIL 
  PROTECTED]ppiindia-normal%40yahoogroups.com
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
  --
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date:
 7/14/2006
 
 

  



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
Yang miskin juga bisa cantik nan sexy, he he he

Salam,

- Original Message - 
From: Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 17, 2006 9:08 AM
Subject: Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat


 the magic 4 wakilnya negara miskin semua he..he, menghibur nih maksudnya

 -Original Message-
 From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
 To: Undisclosed-Recipient:;
 Date: Sat, 15 Jul 2006 01:13:33 +0200
 Subject: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat

 http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINEid=41884start=0

 14 July 2006 - 16:05

 Nadine Chandrawinata nekat



 JAKARTA - Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Husein Umar 
 sangat menyayangkan, bahkan mengecam masih saja tampilnya wanita 
 Indonesia di ajang Miss Universe yang juga merupakan ajng
 buka-buka aurat.

 Bangsa Indonesia sekarang sedang terpuruk dan dihantam berbagai bencana, 
 masa kita kirim delegasi ke luar negeri untuk lomba-lomba semacam itu,'' 
 kata Husein kepada Harian Terbit, di Jakarta,
 Jumat pagi, mengomentari penampilan Puteri Indonesia 2005 Nadine 
 Chandrawinata di ajang pemilihan putri dunia saat ini.

 Husein Umar mengatakan, persoalan ini adalah persoalan lama yang mestinya 
 tak perlu diulang-ulang. Bagi bangsa Indionesia ada keharusan yang harus 
 dijaga, yakni soal adat istiadat dan pandangan
 agama.

 Saat ini bangsa kita sedang bergumul dengan persoalan ekonomi. Lihat saja 
 begitu banyak anak-anak yang menangis karena tak dapat melanjutkan 
 sekolah. ''Pengiriman ini sangat melukai perasaan hati
 umat dan rakyat Indonesia,'' katanya.

 Kalau pun Nadine menang, tak bisa dijadikan sebagai sebuah kebanggaan. 
 Yang bisa dijadikan kebanggaan adalah bila Indonesia mengirimkan delegasi 
 untuk mengikuti ajang lomba-lomba yang bersifat
 keunggulan komparatif, bukan keunggulan tubuh atau buka-buka aurat.

 Justru yang perlu disesalkan saat ini adalah kegagalan delegasi Indonesia 
 untuk mengikuti Olimpiade Matematika di Slovenia, apakah ini semata 
 kegagalan Depdiknas atau kesengajaan, katanya.

 Sebelumnya Nadine disebut-sebut sudah berjanji tidak akan tampil dalam 
 pakaian bikini yang bisa memancing berbagai kecaman di tanah air. Namun 
 ternyata Nadine nekad pakai bikini sebagaimana
 foto-foto yang dilansir kantor berita asing.

 Terlepas dari kontroversi keberangkatannya mengikuti kontes wanita 
 tercantik sedunia itu, Nadine Chandrawinata sempat mendapat pujian dari 
 pengusaha raksasa negeri Paman Sam, Donald Trump.
 Konglomerat papan atas itu menilai Putri Indonesia 2005 ini sebagai 
 kontestan yang layak diperhitungkan dalam perebutan gelar Miss Universe 
 2006.

 Terlepas dari pujian itu, Nadine mendapat tempat terbaik pada beberapa 
 polling yang dilakukan sejumlah lembaga di Amerika yang salah satunya 
 me-nempatkan Nadine pada posisi bergensi The Magic 4.

 Hanya ada empat kontestan yang dicatat sebagai The Magic 4, yakni Miss 
 Dominican Republic Mia Taveras, Miss Sri Lanka Jacqueline Fernandez, Miss 
 Lebanon Gabrielle Bou Rached dan Nadine di peringkat
 keempat.

 Menurut situs www. missosology. org, keempat delegasi ini digambarkan 
 sebagai yang paling mendominasi pemungutan suara. The Magic 4 dihitung 
 berdasarkan jumlah voting dari pilihan para juri
 (sebanyak 50 persen), ditambah hasil polling responden (50 persen). 
 Merekalah yang diprediksi bisa masuk dalam babak final pemilihan ratu 
 dunia ini.

 Dari empat kontestan, Miss Dominican Republic dan Miss Sri Lanka yang 
 paling konsisten difavoritken untuk meraih mahkota Miss Universe. Nadine 
 sendiri dinilai cukup mendapat banyak perhatian dari
 khalayak dunia, juga para juri.

 Bagi pengusaha Donald Trump, Nadine merupakan salah satu delegasi terbaik 
 di ajang Miss Universe 2006 yang patut diperhitungkan.

 Di Panel Board (papan penilaian juri), halaman Hot Picks Miss Universe 
 2006, di situs www.missosology.org, nama Nadine ada di urutan ke 14, 
 setelah Miss Peru. Nadine dinilai potensial untuk menjadi
 ratu dunia. Namun, catatan ini bisa berubah setiap minggu, dan ini 
 tergantung pada Nadine sendiri.

 Lalu, pada polling yang digelar panitia Miss Universe untuk responden 
 umum sejak 30 Juni, Nadine masih bertahan di peringkat kelima (9 persen). 
 Posi-sinya di bawah Miss Albania Eralda Hitaj (12
 persen), tapi masih di atas Miss Thailand Charm Osatanon (6 persen). 
 (asa)

 [Non-text portions of this message have been removed]






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 

[ppiindia] Exxon Untung US$ 36 Milyar (Rp 33 Trilyun Lebih)

2006-07-17 Terurut Topik A Nizami
http://www.signonsandiego.com/uniontrib/20060131/news_1n31exxon.html
Exxon posts record $36 billion profit

Company downplays results in face of growing scrutiny

By Simon Romero and Edmund L. Andrews
NEW YORK TIMES NEWS SERVICE

January 31, 2006 

HOUSTON – Exxon Mobil, aided by strong energy prices,
said yesterday that it had $36 billion in annual
income last year, a record for profits among U.S.
companies. But while most companies would be proud to
trumpet record profits, Exxon Mobil did everything it
could to play down the news. 

Graphic:


Exxon Mobil's
annual net income 
For Exxon, which also handily widened its lead over
Wal-Mart as the company with the most revenue in the
nation, the report was an embarrassment of riches.
Anxious about criticism of the results, executives
began laying the groundwork months ago to try to
prevent a political reaction against the company and
the energy industry. 

For example, Exxon bought advertisements in leading
newspapers arguing that profit margins in the industry
lagged far behind those of other industries, like
pharmaceuticals and banks. 

Still, growing oil profits are generating new scrutiny
of the industry, with legislators and taxpayer groups
expressing concern over Big Oil's good fortune, as
soaring energy prices put increasing pressure on
consumers. 

“If it's Google, no one asks about the profits because
they're too busy buying the stock,” said Amy Myers
Jaffe, associate director of the energy program at
Rice University. “Exxon is different. We have these
emotional feelings related to gasoline because there's
no readily available substitute.” 

Exxon's results yesterday caused jaws to drop; by some
measures, the company became richer than some of the
pivotal oil-producing nations. Exxon reported a 27
percent surge in profits for the fourth quarter as
elevated fuel prices gave rise to full-year profits in
2005 of $36.13 billion on revenue of $371 billion.
Exxon said its overall profits climbed more than 40
percent last year, while its tax bill rose only 14
percent. 

“It's outrageous for Big Oil to be making these kinds
of profits,” said Rep. Eliot Engel. Engel, D-N.Y., has
sponsored legislation with a leading House Republican,
Jack Kingston of Georgia, to provide new incentives
for alternative fuels and energy conversion
technologies. 

“We don't need any more tax breaks for the industry,
any more sops to the industry that's making record
profits,” Engel said. 


 
 Advertisement 
 
 
 
Gasoline prices at the pump are rising again, with the
average price of regular unleaded gasoline up nearly 7
percent from a month ago, to $2.34 a gallon, according
to AAA, the automobile club. 
In one measure of Exxon's wealth and influence, its
revenue of $371 billion surpassed the $245 billion
gross domestic product of Indonesia, an OPEC member
and the world's fourth most populous country, with 242
million people. 

The company's huge profit report came as no surprise
to the White House or to lawmakers in either party,
but it arrived just as Congress was preparing to
resume a fight over imposing a one-time windfall
profits tax on the major oil companies. 

Last fall, the Republican-controlled Senate passed a
bill to extend about $60 billion in tax cuts over the
next five years, but it included a provision that
would impose a one-year tax increase of $5 billion on
the nation's largest oil companies. The measure is
unlikely to survive. President Bush has threatened to
veto the tax bill if it includes the tax on oil
companies, and House Republicans included no
comparable measure in their own tax bill. 

Another measure approved in the Senate would
effectively remove the foreign tax credit that the
nation's three largest oil companies, Exxon, Chevron
and ConocoPhillips, receive for taxes paid in other
countries. Most energy analysts do not see the
measures winning approval in the House, but Exxon
executives remain concerned. 

“We take these issues very seriously,” said Mark
Boudreaux, a company spokesman. “We realized that we
needed to do a better job of explaining how the
industry works.” 

To make its case, the company organized slide shows
for groups of journalists ahead of the report,
explaining that its operations accounted for only 3
percent of global oil production. 

Republican lawmakers were on the defensive yesterday.
Not only are they under pressure from party leaders
and from the White House to kill the proposed tax on
oil companies, but they also inserted more than $2
billion of additional tax breaks for oil and gas
companies in the energy bill that Congress passed in
November. 

A spokesman for House Speaker Dennis Hastert, R-Ill.,
said the oil companies had to explain themselves
better and offer more information on their plans to
lower fuel prices by expanding their refining capacity
in the United States. 

“The message from the speaker is that oil companies
need to do more work to bring oil and gas prices
down,” said Ron Bonjean, a spokesman for Hastert, 

[ppiindia] Exxon Untung US$ 36 Milyar (Rp 334 Trilyun Lebih)

2006-07-17 Terurut Topik A Nizami
http://www.signonsandiego.com/uniontrib/20060131/news_1n31exxon.html
Exxon posts record $36 billion profit

Company downplays results in face of growing scrutiny

By Simon Romero and Edmund L. Andrews
NEW YORK TIMES NEWS SERVICE

January 31, 2006 

HOUSTON – Exxon Mobil, aided by strong energy prices,
said yesterday that it had $36 billion in annual
income last year, a record for profits among U.S.
companies. But while most companies would be proud to
trumpet record profits, Exxon Mobil did everything it
could to play down the news. 

Graphic:


Exxon Mobil's
annual net income 
For Exxon, which also handily widened its lead over
Wal-Mart as the company with the most revenue in the
nation, the report was an embarrassment of riches.
Anxious about criticism of the results, executives
began laying the groundwork months ago to try to
prevent a political reaction against the company and
the energy industry. 

For example, Exxon bought advertisements in leading
newspapers arguing that profit margins in the industry
lagged far behind those of other industries, like
pharmaceuticals and banks. 

Still, growing oil profits are generating new scrutiny
of the industry, with legislators and taxpayer groups
expressing concern over Big Oil's good fortune, as
soaring energy prices put increasing pressure on
consumers. 

“If it's Google, no one asks about the profits because
they're too busy buying the stock,” said Amy Myers
Jaffe, associate director of the energy program at
Rice University. “Exxon is different. We have these
emotional feelings related to gasoline because there's
no readily available substitute.” 

Exxon's results yesterday caused jaws to drop; by some
measures, the company became richer than some of the
pivotal oil-producing nations. Exxon reported a 27
percent surge in profits for the fourth quarter as
elevated fuel prices gave rise to full-year profits in
2005 of $36.13 billion on revenue of $371 billion.
Exxon said its overall profits climbed more than 40
percent last year, while its tax bill rose only 14
percent. 

“It's outrageous for Big Oil to be making these kinds
of profits,” said Rep. Eliot Engel. Engel, D-N.Y., has
sponsored legislation with a leading House Republican,
Jack Kingston of Georgia, to provide new incentives
for alternative fuels and energy conversion
technologies. 

“We don't need any more tax breaks for the industry,
any more sops to the industry that's making record
profits,” Engel said. 


 
 Advertisement 
 
 
 
Gasoline prices at the pump are rising again, with the
average price of regular unleaded gasoline up nearly 7
percent from a month ago, to $2.34 a gallon, according
to AAA, the automobile club. 
In one measure of Exxon's wealth and influence, its
revenue of $371 billion surpassed the $245 billion
gross domestic product of Indonesia, an OPEC member
and the world's fourth most populous country, with 242
million people. 

The company's huge profit report came as no surprise
to the White House or to lawmakers in either party,
but it arrived just as Congress was preparing to
resume a fight over imposing a one-time windfall
profits tax on the major oil companies. 

Last fall, the Republican-controlled Senate passed a
bill to extend about $60 billion in tax cuts over the
next five years, but it included a provision that
would impose a one-year tax increase of $5 billion on
the nation's largest oil companies. The measure is
unlikely to survive. President Bush has threatened to
veto the tax bill if it includes the tax on oil
companies, and House Republicans included no
comparable measure in their own tax bill. 

Another measure approved in the Senate would
effectively remove the foreign tax credit that the
nation's three largest oil companies, Exxon, Chevron
and ConocoPhillips, receive for taxes paid in other
countries. Most energy analysts do not see the
measures winning approval in the House, but Exxon
executives remain concerned. 

“We take these issues very seriously,” said Mark
Boudreaux, a company spokesman. “We realized that we
needed to do a better job of explaining how the
industry works.” 

To make its case, the company organized slide shows
for groups of journalists ahead of the report,
explaining that its operations accounted for only 3
percent of global oil production. 

Republican lawmakers were on the defensive yesterday.
Not only are they under pressure from party leaders
and from the White House to kill the proposed tax on
oil companies, but they also inserted more than $2
billion of additional tax breaks for oil and gas
companies in the energy bill that Congress passed in
November. 

A spokesman for House Speaker Dennis Hastert, R-Ill.,
said the oil companies had to explain themselves
better and offer more information on their plans to
lower fuel prices by expanding their refining capacity
in the United States. 

“The message from the speaker is that oil companies
need to do more work to bring oil and gas prices
down,” said Ron Bonjean, a spokesman for Hastert, 

[ppiindia] Konseling Perkawinan Islami

2006-07-17 Terurut Topik agussyafii
Konseling Perkawinan Islami

Pendahuluan
Manusia adalah makhluk yang berfikir dan merasa, tetapi terkadang 
terganggu pikiran dan perasaannya sehingga salah piker dan salah 
merasa. Ketika seseorang mengidap hal demikian, yakni salah berfikir 
dan salah merasa, maka ia bisa sedih, bosan, malas, kesepian. 
Gangguan seperti ini menurut ilmu psikologi disebut gangguan 
kejiwaan ringan (neurosis atau mental disorder). Jika kesedihan, 
kebosanan, malas dan kesepian menjadi berkepanjangan hingga ngomong 
ngawur, perilakunya juga ngawur, nggak bisa dinalar, maka itu 
namanya gangguan kejiwaan berat (psikosis). Meski demikian ia masih 
sadar bahwa ia sedang mengalami gangguan jiwa. Jika ia ngomong 
ngawur dan bertindak ngawur tetapi tidak menyadari, maka orang itu 
sudah masuk kategori sakit jiwa atau gila.. Orang yang mengidap 
neurosis banyak yang bisa mengobati diri sendiri atau melalui 
bantuan konselor, tetapi orang yang sudah mengidap psikosis harus 
mengikuti terapi mental, sedang orang yang sakit jiwa harus dibawa 
ke rumah sakit jiwa.

Kehidupan perkawinan
Perkawinan dapat disebut menyatukan dua keunikan. Perbedaan watak, 
karakter, selera dan pengetahuan dari dua orang (suami dan isteri) 
disatukan dalam rumah tangga, hidup bersama dalam waktu yang lama. 
Ada pasangan yang cepat menyatu, ada yang lama baru bisa menyatu, 
ada yang kadang menyatu kadang-kadang bertikai, ada yang selalu 
bertikai tetapi mereka tak sanggup berpisah. Hanya di tempat tidur 
mereka menyatu hingga anaknya banyak, tetapi di luar itu mereka 
selalu bertikai.

Kehidupan berumah tangga ada yang berjalan mulus, lancar, sukses dan 
bahagia, ada yang setelah lama mulus tiba-tiba dilanda badai, ada 
yang selalu menghadapi ombak dan badai tetapi selalu bisa 
menyelamatkan diri.

Komunikasi antara suami isteri bersifat khas, tidak mesti logis. Hal-
hal yang logis justeru sering disalah fahami, karena komunikasi 
suami isteri tidak semata-mata menggunakan nalar, tetapi juga sarat 
dengan muatan perasaan. Hal-hal yang menurut nalar sesungguhnya 
kecil, bisa saja menjadi sumber prahara rumah tangga jika disikapi 
dengan sepenuh rasa. Ada suami isteri yang selalu bisa menyelesaikan 
perselisihan tanpa bantuan orang lain, tetapi banyak suami isteri 
yang justeru memerlukan bantuan orang lain untuk meluruskan pikiran 
dan perasaannya. Dalam istilah psikologi, orang yang bisa membantu 
orang lain mengatasi masalah kejiwaan (al irsyad an nafsy) mereka 
disebut konselor, dalam bahasa Arab disebut muhtasib.

Pengertian konseling
Konseling adalah usaha membantu orang yang sedang mengalami ganguan 
kejiwaan agar mereka bisa memutuskan sendiri apa yang terbaik bagi 
mereka. Yeng membantu disebut konselor, yang dibantu disebut klien. 
Seorang konselor bukan subyek, karena konselor hanya membantu, 
subyeknya adalah klien itu sendiri dan obyeknya adalah masalah yang 
dihadapi. Yang dapat dilakukan oleh seorang konselor antara lain 
membantu klien untuk ;
1.  memahami diri sendiri
2.  mengukur kemampuannya
3.  mengetahui kesiapan dan kecenderungannya'
4.  memperjelas orientasi, motivasi dan aspirasinya,
5.  mengetahui kesulitan dan problem lingkungan dimana ia hidup, 
serta peluang yang terbuka baginya
6.  membantu menggunakan pengetahuan tersebut (1 s/d 5) untuk 
menetapkan tujuan yang paling kongkrit bagi dirinya
7.  mendorong klien untuk berani mengambil keputusan yang sesuai 
dengan kemampuannya, dan memanfaatkan se optimal mungkin potensi 
yang ada pada dirinya untuk merebut peluang yang terbuka.

Jika klien nya orang awam, konseling dibutuhkan untuk :

1.  membantu pengembangan diri dan memilih gaya hidup (life 
style) yang sesuai dengan aspirasinya
2.  menjaga agar mereka tidak terjatuh pada keadaan merasa tidak 
wajar dan tidak bahagia
3.  membantu menentukan pilihan-pilihan
4.  membantu meringankan perasaan, frustrasi dn sebangsanya.

Sistematika Terapi Psikologis Dalam Konseling Islami
eorang klien yang semula mengidap rasa keterasingan, asing dari diri 
sendiri, asing dari problem yang dihadapi, asing dari lingkungan 
hidupnya sehingga ia tidak tahu masalahnya dn tidak berani mengambil 
tindakan bahkan tidak lagi tahu apa yang diinginkan, dapat dibantu 
memecahkan persoalannya dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1.diajak memahami realita apa sebenarnya yang sedang dihadapi, 
mislnya ditinggal mati orang yang dicintai, dicerai suami, 
kehilangan jabatan, kehilangan harta, kehilangan kekasih, sakit yang 
berklepanjangan, dikhiananti bawahan, dizalimi oleh orang yang 
selama ini dibantu dan sebagainya; bahwa realita itu adalah benar-
benar realita dan harus diterima, suka atau tidak suka karena itu 
memang realita.

2.Diajak kembali mengenali siapa dirinya, apa posisinya, dan apa 
kemampuan-kemampuan yang dimiliki. Misalnya diingatkan bahwa ia 
adalah seorang ayah dari anak-anak yang membutuhkan kehadirannya. 
Atau bahwa kepandaiannya banyak dibutuhkan orang lain, atau bahwa 
dia adalah hamba Allah 

Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
Bagaimana bisa serbu, kalau antara Sunni dan Shia saling serbu-menyerbu dan 
bunuh-bunuhan?

- Original Message - 
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, July 17, 2006 9:38 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel


 yg heran, ngapain wong ngisrael pake nyerang lebanon dan suriah  
 kacau
 banget.

 kalo gue chin shi huang ti, itu israel udah gue serbu ... :)

 On 7/17/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi bagi orang
 Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana
 tertanam
 dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan :
 Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and
 protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk
 mencari
 solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu ada saja yang bisa
 menggasak umat seperti gasing.


 - Original Message -
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com
 To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
 Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM
 Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel

  Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya?
 
  Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam
  untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain
  doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar
  masalah di timteng cepat ada solusinya...
 
  Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar
  negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis...
 
  wassalam wr wb.,
 
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Saeful
 Rohman [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 
 
  Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ?
 
  txs
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
  Indonesia

  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 
 ***
  __
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.to/ppi
  4. Satu email perhari: 
  [EMAIL PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com
  5. No-email/web only: 
  [EMAIL PROTECTED]ppiindia-nomail%40yahoogroups.com
  6. kembali menerima email: 
  [EMAIL PROTECTED]ppiindia-normal%40yahoogroups.com
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
  --
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date:
 7/14/2006
 
 





 [Non-text portions of this message have been removed]




 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links








 -- 
 No virus found in this incoming message.
 Checked by AVG Free Edition.
 Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006

 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email 

[ppiindia] Re: Peserta Unjuk rasa Ormas Islam Sumbang Rp 600 juta untuk Palestina

2006-07-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Saya rindu suasana persatuan diantara umat Islam meski mereka 
berbeda-beda dari berbagai organisasi Islam. Ah alangkah indahnya 
jika seluruh umat Islam bersatu, umat lebih memfocuskan mencari 
titik persamaan.



DH: Mungkin tulisan ini akan mencerahkan mbak Aris untuk mampu hidup 
dialam yang real dan pluralistis:

Islamphobia, Xenophobia, dan Milad Hanna
Oleh M. Guntur Romli
26/06/2006


Bagaimana melawan dua jenis phobia tersebut? Saya tidak akan pernah 
jemu untuk mengajak pembaca untuk menikmati kembali buku terjemahan 
karya Milad Hanna, Menyongsong Yang Lain, Membela Pluralisme, yang 
diterbitkan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL). Dalam buku ini, Hanna 
mengenalkan istilah Qabûlul Âkhar (menyongsong yang lain). Saya 
sepakat dengan Hanna, sikap ini adalah sebuah keniscayaan, jika umat 
manusia ingin hidup damai dan tentram di dunia ini.

Ketakutan terhadap Islam atau Islamphobia, adalah keresahan dan 
kesalahpahaman. Demikian kesan yang saya tangkap dari The 
International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ke-2, di Jakarta 
kemaren. Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi dan Presiden 
Indonesia Susilo Bambang Yudoyono menyuguhkan keresahan yang sama 
terhadap fenomana ini. Hemat saya, mungkin saja umat Islam merasa, 
Barat memiliki Islamphobia. Tapi di tepian lain, saya kira, Barat 
bisa juga merasa, sebagian umat Islam memiliki Xenophobia (ketakutan 
terhadap yang asing). Akutnya Xenophobia ini terbukti pada penolakan 
ide-ide modernisme, liberalisme, sekularisme dan pluralisme. Dan dua 
jenis phobia ini, bagi saya menjadi sumber utama dari ketegangan 
internasional saat ini. 

Bagaimana melawan dua jenis phobia tersebut? Saya tidak akan pernah 
jemu untuk mengajak pembaca untuk menikmati kembali buku terjemahan 
karya Milad Hanna, Menyongsong Yang Lain, Membela Pluralisme, yang 
diterbitkan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL). Dalam buku ini, Hanna 
mengenalkan istilah Qabûlul Âkhar (menyongsong yang lain). Saya 
sepakat dengan Hanna, sikap ini adalah sebuah keniscayaan, jika umat 
manusia ingin hidup damai dan tentram di dunia ini. Segala konflik 
dan kekerasan sepanjang sejarah manusia berujung-pangkal pada 
semangat kebencian dan menolak yang lain (karâhiyah wa rafdlul 
âkhar). Dan hemat saya, baik Islamphobia dan Xenophobia merupakan 
bentuk nyata dari karâhiyah wa rafdlul âkhar ini.

Hanna meyakini bahwa faktor penggerak pendulum sejarah 
adalah, sentimen kolektif manusia (al-masyâ'ir al-jamâ'iyyah lil 
insân). Sentimen kolektif itu berasal dari afiliasi-afiliasi manusia 
yang beragam: keluarga, suku, agama, bangsa, kepentingan sosial, 
ekonomi, dan politik. Jika sentimen kolektif itu dilumuri kebencian, 
maka, ia bisa menjadi amunisi efektif untuk mengancurkan afiliasi-
afiliasi lain. 

Namun kebekuan, fanatisme dan menganggap afiliasinya paling benar 
bisa dicairkan jika seseorang mengenal afiliasi-afiliasi lain, dan 
syukur-syukur bisa memiliki afiliatif yang plural. Seorang pengikut 
agama tertentu akan dapat menghargai pengikut agama lain, jika ia 
memiliki perkumpulan lintas agama. Untuk itu, sebuah perkumpulan 
yang sehat adalah wahana yang mampu mempertemukan keragaman afiliasi 
dan warna-warni dalam kehidupan manusia. Sederhananya seorang yang 
fanatik dan kaku, karena persoalan pergaulan saja. Kata pepatah, 
ibarat katak dalam tempurung. Ia terjebak dan berkutat pada 
keterbatasan. Untuk itu, ia harus mampu menerobos keluar dari 
kunkungan tempurung itu untuk menyongsong keragaman lain.

Seorang muslim fundamentalis bisa memiliki sikap yang apriori 
terhadap Kristen, karena berasal dari bacaan dan didikan para 
Kristolog muslim yang mengulas kekurangan, dan kesalahan agama lain. 
Materi perbandingan agama (muqâranah al-adyân) bukan materi yang 
mempelajari dan mengenalkan agama-agama lain tetapi sebagai ajakan 
untuk menyalahkan dan mengkafirkan agama lain. Materi dakwah Islam 
juga bukan bertujuan mengenalkan ajaran Islam, tapi bersemangat 
menaklukkan pengikut agama lain. Hal yang sama terjadi dalam sikap 
antipati terhadap Islam yang berasal dari karya-karya orientalis 
ekstrim yang mengulang-ulang tesis bahwa Islam adalah agama 
kekerasan, agama teror, dan agama pedang. Tesis-tesis provokatif 
itulah yang menyulut kebencian terhadap yang lain dan mengajak 
manusia itu saling berkonflik, berbenturan dan berperang.

Untuk itu, menghadapi Islamphobia dan Xenophobia, gagasan Milad 
Hanna di atas patut untuk diapresiasi lebih lanjut. Apalagi kita 
dihadapkan pada realitas keragaman di negeri kita yang sangat rumit 
dan kaya. Indonesia tidak bisa diidentikkan dengan satu suku, atau 
satu agama. Indonesia berasal dari kebhinekaan dan kita dituntut 
menerima kebhinnekaan itu sebagai satu-kesatuan (Bhinneka Tunggal 
Ika). Hal yang sangat mustahil jika kita memimpikan persatuan jika 
tidak mampu memahami dan menerima yang lain. Tidak ada yang salah 
dengan keragaman dan perbedaan dalam hidup ini, 

[ppiindia] surat kembang gunung purei [8]: toast sepi, rindu, hati dan tubuh

2006-07-17 Terurut Topik Kusni jean
Surat Kembang Gunung Purei:


TOAST SEPI,  RINDU, HATI DAN TUBUH

8


Masih ada beberapa  ciri lain yang agak khas dalam cara Xiao Lan bercerita. 
Apakah ciri-ciri lain itu? 

Ciri lain yang paling menonjol dalam tekhnik, terutama bahasa,  yang digunakan 
oleh Xiao Lan adalah penggunaan kalimat-kalimat puitis, seperti berikut 
misalnya:

Karena bayang-bayang itu bertumbuh besar dan membiak, maka segala ritme dan 
gerakannya menyibukkanku dengan banyak rasa. Aku memeliharanya, memupuknya, 
merawatnya, menyiramnya, menyianginya, seperti aku menanam sepokok kembang, 
sampai ia berputik, kuncup, mekar, merekah menjadi bunga. Aku gempita di dalam 
kesendirianku. Tidak pernah merasa sepi. 

Lalu ketika mendadak senja meleleh penuh tuba, bayang-bayang itu tetap seperti 
bayang-bayang yang tidak pernah mengerti betapa aku cinta dan sangat aku rindu. 
Ia tetap menjadi bayang-bayang yang bergerak liar ke mana dia mau dan melakukan 
apa yang dia suka. Bukan karena ia tak cinta aku. Tetapi mungkin lebih cinta 
dirinya sendiri. Padahal sesak itu berhimpitan dengan cinta dan rindu yang 
tiada berkesudahan. Tiap hela napasku hanya menyemburkan wangi bunga cinta dan 
embusan harum kerinduan. Ia bukan tidak tahu. Tetapi ia sendiri tidak tahu apa 
yang dia mau. 

Atau pada alinea-alinea di bawah ini:

Lalu rinduku tumpah ruah seperti banjir Nuh yang meruntuhkan langit dan 
menggemuruhkan bumi. Dadaku tidak mampu lagi menahan sesaknya. Cintaku amblas 
kena amplas. Ibarat kupu-kupu, kepaknya tak utuh lagi, warna sayapnya luntur di 
dalam secangkir kebingungan. Hatiku menggelegak seperti burung gagak 
berkoak-koak. Hanya hening sesaat, selebihnya sepi merajai. 

Sepi itu hendak mencabut napasku. Karena ia sudah membekukan nadiku. Sepi itu 
gigil yang ngilu. Membuatku bisa merapatkan geligi gigi menahan gemelutuknya. 
Tetapi ketika mulutku akan membuka, tidak ada satu pun suara. Sepi seperti 
hantu yang bertahta di atas lidahku. Ia membangun istana di seluruh rongga 
mulutku sehingga aku gagu. Bahkan menangis pun sudah tak mampu. 
Siapa yang bisa tahan? 

''Aku memilih rindu,'' bar tender itu menjawab sambil mengangsurkan segelas 
long island untukku. Kuteguk. ''Di dalam setiap kerinduan ada harapan. Ada 
keinginan. Sedangkan sepi hanya suatu keadaan. Kesepian itu melukai. Membuat 
hati berdarah dan bernanah. Tetapi kerinduan sekadar meninggalkan lebam memar 
yang membiru,'' jawabannya membuatku tersedak! 

Kalimat-kalimat puitis sederhana dalam bahasa kekininian yang gampang, menjadi 
benang merah menjeluri cerpen Toast ini sehingga memberi warna keindahan 
tersendiri.  Sangat mendukung kesepian si aku dan patner dialognya : si Cali 
-- bar tender.  Puitisitas yang gampang dimengerti, tidak membuatnya menjadi 
kalimat-kalimat suram-gelap   begini, memberikan cerpen Toast Xiao Lan  
suatu tambahan nilai artistik tersendiri.  Kalimat-kalimat puitis, sebagaimana 
umumnya mengandung renungan dan usaha menangkap makna terdalam dari keadaan 
yang dihadapi tokoh-tokoh cerita.  Aku tidak tahu, apakah gaya begini, 
digunakan secara terus-menerus oleh Xiao Lan dalam novel dan cerpen-cerpennya. 
Aku belum sempat teliti  membaca novelnya Kembang Gunung Purei yang mengambil 
setting Kalimantan dan berlatarbelakang konflik etnik di Kalimantan pada 
tahun-tahun 2000-an. Hanya yang jelas, dengan menggarap tema sensitif yang 
memerlukan pengetahuan padan agar tidak terjerumus ke dalam kengawuran lukisan 
dan analisa, memperlihatkan adanya keterikatan dan perhatian Xiao Lan akan 
keadaan lingkungan di sekitarnya. Ini bagiku sudah mempunyai nilai tersendiri.  
Kehadiran aku Lan Fang ke café untuk melarikan kesepiannya pada seloki-seloki 
long-island pun memperkuat hipotesa ini.  Xiao Lan melalui Toast kukira 
ingin melukiskan kehampaan benak dan jiwa kelas menengah negeri kita. Dalam 
melukiskan lapisan masyarakat ini, terkesan padaku bahwa Xiao Lan sangat 
mengenalnya relatif persis.  Pengenalan baik yang tidak mengherankan , apalagi 
jika Xia Lan sendiri memang berasal dari kelas serupa dan menghidupi langsung 
lingkungan tersebut. Berbeda misalnya jika  ia melukiskan keadaan konflik etnik 
di Kalimantan berdasarkan pengenalan tanggung dan bacaan semata tapi tidak 
menghayatinya.  Untuk mengenal masalah secara tepat,  dalam hal ini soal 
imigran Turki di Jerman, seorang penulis Jerman  menyamar selama beberapa waktu 
sebagai orang Turki dengan segala konsekwensinya sebelum menulis bukunya yang 
menggemparkan La Tête de Turc [Kepala Turki], buku yang menyebabkan ia 
mendapat ancaman fisik dari berbagai pihak hingga ia harus hidup di perbatasan 
Belanda-Jerman. Untuk menulis dengan kaum gelandangan di Paris, seorang penulis 
Perancis, hidup berbulan-bulan sebagai gelandangan.  Yang ingin kukatakan 
dengan mengajukan dua contoh ini hanyalah keniscayaan bahwa seorang penulis 
layak menguasai rincian subyek tulisannya. Jangan awur-awuran dan berlagak tahu 
tapi sesungguhnya tidak tahu, sesuai dengan tanggungjawab penulis. Entah , 
kalau kita 

[ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?

2006-07-17 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di
Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana,
biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk,
tapi masih merasa bahagia

Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih
ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan
faktor-faktor eksternal?

=
Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia,
Kalahkan Amerika (di Peringkat 150)

12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT

Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan
bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang,
kata sebuah survei.
Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178
negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan
sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi.
Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran
masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat
kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan
ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto
(PDB).
Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New
Economics Foundation (NEF). 
Ukuran tidak penting
Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan
tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa
kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan
tingkat pengeluaran yang tinggi.
Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke
dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini
memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur
panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di
sekitar lingkungan kita, kata Marks.
Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik
Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara
kaya. 
Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala
kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya
menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun,
masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia.
Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara
Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu
Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama.
Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar
ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah
Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan
Ukraina.
Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk
yang terlalu bahagia.
Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81,
Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150.
Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di
peringkat-66.
Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon
Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu
menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras
isi bumi. 
Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak
membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih
baik, kata Bullock.
Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun
nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia
ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia.
Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri
kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia
karena terbiasa dengan kondisi yang serba minim.
Kami bisa bahagia karena masyarakat kami sudah puas
dengan kondisi yang serba terbatas ini, katanya pada
harian Guardian.
Kami bukan masyarakat yang konsumtif. Kehidupan kami
di sini adalah tentang keluarga, teman dan berbuat
baik untuk orang lain. Vanuatu adalah tempat di mana
Anda tak pernah merasa khawatir.
Satu-satunya hal yang kami khawatirkan hanyalah angin
topan dan gempa bumi.
Di mana posisi Indonesia? Ternyata masyarakat
Indonesia dinilai cukup bahagia karena menempati
peringkat ke-23. Namun, Filipina maih sedikit lebih
baik di posisi ke-17 sedangkan Thailand di posisi
ke-32.




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
Faktor-faktor apa saja yang menjadi ukuran buat  index bahagia tsb? Index 
bahagia suatu lagu buat orang miskin ninabobo di siang hari?

- Original Message - 
From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare mediacare mediacare@yahoogroups.com; ppiindia 
ppiindia@yahoogroups.com; Cikeas Cikeas [EMAIL PROTECTED]; Forum 
Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; pantau 
[EMAIL PROTECTED]; AJI INDONESIA 
[EMAIL PROTECTED]; Begundal Salemba 
[EMAIL PROTECTED]; news Trans TV 
[EMAIL PROTECTED]; student EMBA 
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 17, 2006 10:54 AM
Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, 
Rusia, Italia, Jepang dll ?


 Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di
 Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana,
 biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk,
 tapi masih merasa bahagia

 Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih
 ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan
 faktor-faktor eksternal?

 =
 Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia,
 Kalahkan Amerika (di Peringkat 150)

 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT

 Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan
 bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang,
 kata sebuah survei.
 Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178
 negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan
 sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi.
 Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran
 masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat
 kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan
 ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto
 (PDB).
 Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New
 Economics Foundation (NEF).
 Ukuran tidak penting
 Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan
 tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa
 kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan
 tingkat pengeluaran yang tinggi.
 Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke
 dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini
 memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur
 panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di
 sekitar lingkungan kita, kata Marks.
 Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik
 Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara
 kaya.
 Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala
 kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya
 menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun,
 masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia.
 Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara
 Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu
 Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama.
 Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar
 ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah
 Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan
 Ukraina.
 Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk
 yang terlalu bahagia.
 Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81,
 Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150.
 Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di
 peringkat-66.
 Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon
 Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu
 menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras
 isi bumi.
 Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak
 membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih
 baik, kata Bullock.
 Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun
 nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia
 ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia.
 Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri
 kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia
 karena terbiasa dengan kondisi yang serba minim.
 Kami bisa bahagia karena masyarakat kami sudah puas
 dengan kondisi yang serba terbatas ini, katanya pada
 harian Guardian.
 Kami bukan masyarakat yang konsumtif. Kehidupan kami
 di sini adalah tentang keluarga, teman dan berbuat
 baik untuk orang lain. Vanuatu adalah tempat di mana
 Anda tak pernah merasa khawatir.
 Satu-satunya hal yang kami khawatirkan hanyalah angin
 topan dan gempa bumi.
 Di mana posisi Indonesia? Ternyata masyarakat
 Indonesia dinilai cukup bahagia karena menempati
 peringkat ke-23. Namun, Filipina maih sedikit lebih
 baik di posisi ke-17 sedangkan Thailand di posisi
 ke-32.




 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com



 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Reading only, http://dear.to/ppi
 4. 

Re: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?

2006-07-17 Terurut Topik cepy alhakim
Memang menarik sekali artikel yang di sampaikan, saya tidak begitu paham 
bagaimana mereka menentukan kriteria dan samplingnya.  siapa orang indonesia 
yang berhasil mereka wawancara.  mungkin orang-orang yang tidak memiliki 
masalah, secara ekonomi berkecukupan, pejabat yang korupsi menggerogoti uang 
rakyat, pengusaha licik.  coba kalau wawancara yang sedang kena musibah tau 
kena gusur mungkin lain ceritanya, menurut informasi Indeksnya disusun 
berdasarkan tingkat pengeluaran
 masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok 
ukur kesuksesan
 ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB) artinya wawancara 
lebih mengarah pada kebahagian perindividu bukan ukuran makro secara umum, yang 
semuanya kita ketahui 90 persen kebahaigan atau ekonomi dikuasai oleh 3 persen 
saja penduduk di indonesia.  mungkin saja Indeks ini bisa memperlihatkan 
tingkat ekspektasi masyarakat terhadap bangsanya...mungkin ada komentar yang 
lain...

salam hangat,

alhakimc

- Original Message 
From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare mediacare mediacare@yahoogroups.com; ppiindia 
ppiindia@yahoogroups.com; Cikeas Cikeas [EMAIL PROTECTED]; Forum Kompas 
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; pantau [EMAIL PROTECTED]; AJI 
INDONESIA [EMAIL PROTECTED]; Begundal Salemba [EMAIL PROTECTED]; news Trans 
TV [EMAIL PROTECTED]; student EMBA [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, July 17, 2006 3:54:42 PM
Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, 
Rusia, Italia, Jepang dll ?

   Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di
 Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana,
 biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk,
 tapi masih merasa bahagia
 
 Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih
 ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan
 faktor-faktor eksternal?
 
  = = ===
 Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia,
 Kalahkan Amerika (di Peringkat 150)
 
 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT
 
 Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan
 bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang,
 kata sebuah survei.
 Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178
 negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan
 sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi.
 Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran
 masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat
 kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan
 ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto
 (PDB).
 Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New
 Economics Foundation (NEF). 
 Ukuran tidak penting
 Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan
 tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa
 kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan
 tingkat pengeluaran yang tinggi.
 Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke
 dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini
 memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur
 panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di
 sekitar lingkungan kita, kata Marks.
 Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik
 Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara
 kaya. 
 Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala
 kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya
 menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun,
 masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia.
 Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara
 Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu
 Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama.
 Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar
 ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah
 Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan
 Ukraina.
 Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk
 yang terlalu bahagia.
 Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81,
 Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150.
 Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di
 peringkat-66.
 Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon
 Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu
 menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras
 isi bumi. 
 Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak
 membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih
 baik, kata Bullock.
 Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun
 nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia
 ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia.
 Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri
 kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia
 karena terbiasa dengan kondisi yang serba minim.
 Kami bisa bahagia karena masyarakat kami sudah puas
 dengan kondisi yang serba terbatas ini, katanya pada
 harian Guardian.
 Kami bukan masyarakat yang konsumtif. Kehidupan kami
 di sini adalah tentang keluarga, teman dan berbuat
 baik untuk orang lain. Vanuatu adalah tempat di mana
 Anda tak pernah merasa khawatir.
 Satu-satunya hal yang kami khawatirkan hanyalah angin
 topan dan gempa bumi.
 Di mana posisi Indonesia? Ternyata masyarakat
 Indonesia dinilai cukup 

[ppiindia] puisi untuk Bunda SK Trimurti (ditulis oleh Ki Dyoti / Sujanto Kartowidjojo)

2006-07-17 Terurut Topik heri latief
saya kenal kidyoti, seorang ahli kebatinan yang suka puisi.
   
  belakangan saya baru tau kalau kidyoti itu dulunya anak pasar senen, jadi doi 
itu bisa disebut juga sebagai old prokem, yg masa mudanya ada di antara geng 
anak senen yang bernama cobra (jakarta).
   
  salam, heri latief
  amsterdam

Ki Dyoti [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Ki Dyoti [EMAIL PROTECTED]
To:---distip silatip--- 
  Subject: puisi untuk Bunda SK Trimurti
Date: Tue, 18 Jul 2006 04:02:04 +0700


  Puisi untuk BUNDA S.K. TRIMURTI


Terhentak tidurku membayang pengabdianmu, Bunda

Kutanam ucapanmu kau anak spiritualku!



Tiga jaman Bunda mengabdi rakyat Ibu Pertiwi

Keluar masuk penjara belanda, jepang dan republik sendiri

Tiada cukup huruf dalam semua bahasa untuk melukiskan penderitaan fisikmu

Itulah kau, Bunda!

Risiko perjoangan mengabdi, Bunda!



Airmataku berlinang saat mengenang Bunda

Mendahului kepergianmu yang abadi



Bunda, ketidakterikatanmu kepada nafsu bumi ini

Kujadikan kemudi hiduppribadiku kini



Candamu, tertawa riamu, nyanyianmu

Selalu bernada menggembirakan kawan-kawanmu, Bunda!



Kawan dan lawan politikmu, Bunda

Tidak mungkin menghapus kenyataan pengabdianmu kepada Ibu Pertiwi ini!

Api semangatmu mengabdi si kecil, tetap hidup dalam sanubari wanita
Indonesia

Produser Hidup Abadi sebagai Saksi!



Dalam kerentaan badani, kau tetap Bunda SK Trimurti!

Itu yang kulihat, itu yang kurasa dan itu pula yang mendesak airmataku
berlinang



Kita berdua bermawasdiri selama 30 tahun lebih

Yang kuperoleh semangat mengabdi dan melepasdiri dari dunia ini

Dan itu kau tahu benar, Bunda!



Semangat-mengabdimu, Bunda

Semangat berTuhanmu, Bunda

(kau sering mengatakan Tuhan= Sing Gawe Urip)

menjadi pelita untuk anak-cucuku



itulah warisanmu yang ternilai tertinggi bagi kami, Bunda!

S e m o g a .



Ki Dyoti/.SujantoKartowidjojo

Selasa Kliwon, 17 Juli 2006, 03.47 wib


  
http://www.geocities.com/herilatief/
  [EMAIL PROTECTED]
  Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
   





-
Want to be your own boss? Learn how on  Yahoo! Small Business. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?

2006-07-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Begitulah, mas. Mungkin sekali yang paling rajin menilep uang, ber 
KKN ria, yang dalam karangan ini disebut bahagia.

Walaupun orang jujur secara bathiniah bahagia, namun, keterdesakan 
ekonomis finansial, justru karena mereka jujur, dan tak mau ikut 
ikutan, tetap memedihkan. Bukan untuk diri sendiri, namun mengingat 
anak yang kesulitan sekolah, uang pas pasan tak sampai akhir bulan, 
dsb..

Kita harus berjuang membangun ekonomi, sehingga, manusia jujurpun 
tetap tenang menjalankan hidupnya, memenuhi kebutuhannya. Untuk 
hidup lega, tak perlu mencuri, korupsi, memeras..

Salam

danardono


--- In ppiindia@yahoogroups.com, cepy alhakim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memang menarik sekali artikel yang di sampaikan, saya tidak begitu 
paham bagaimana mereka menentukan kriteria dan samplingnya.  siapa 
orang indonesia yang berhasil mereka wawancara.  mungkin orang-orang 
yang tidak memiliki masalah, secara ekonomi berkecukupan, pejabat 
yang korupsi menggerogoti uang rakyat, pengusaha licik.  coba kalau 
wawancara yang sedang kena musibah tau kena gusur mungkin lain 
ceritanya, menurut informasi Indeksnya disusun berdasarkan tingkat 
pengeluaran
  masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan 
dengan tolok ukur kesuksesan
  ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB) artinya 
wawancara lebih mengarah pada kebahagian perindividu bukan ukuran 
makro secara umum, yang semuanya kita ketahui 90 persen kebahaigan 
atau ekonomi dikuasai oleh 3 persen saja penduduk di indonesia.  
mungkin saja Indeks ini bisa memperlihatkan tingkat ekspektasi 
masyarakat terhadap bangsanya...mungkin ada komentar yang lain...
 
 salam hangat,
 
 alhakimc
 
 - Original Message 
 From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]
 To: mediacare mediacare mediacare@yahoogroups.com; ppiindia 
ppiindia@yahoogroups.com; Cikeas Cikeas [EMAIL PROTECTED]; 
Forum Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; pantau pantau-
[EMAIL PROTECTED]; AJI INDONESIA [EMAIL PROTECTED]; 
Begundal Salemba [EMAIL PROTECTED]; news Trans TV 
[EMAIL PROTECTED]; student EMBA [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Monday, July 17, 2006 3:54:42 PM
 Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, 
Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?
 
Sangat menarik. Seingat saya, artikel 
ini dikutip di
  Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana,
  biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk,
  tapi masih merasa bahagia
  
  Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih
  ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan
  faktor-faktor eksternal?
  
   = = ===
  Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia,
  Kalahkan Amerika (di Peringkat 150)
  
  12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT
  
  Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan
  bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang,
  kata sebuah survei.
  Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178
  negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan
  sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi.
  Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran
  masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat
  kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan
  ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto
  (PDB).
  Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New
  Economics Foundation (NEF). 
  Ukuran tidak penting
  Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan
  tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa
  kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan
  tingkat pengeluaran yang tinggi.
  Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke
  dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini
  memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur
  panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di
  sekitar lingkungan kita, kata Marks.
  Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik
  Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara
  kaya. 
  Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala
  kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya
  menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun,
  masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia.
  Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara
  Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu
  Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama.
  Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar
  ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah
  Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan
  Ukraina.
  Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk
  yang terlalu bahagia.
  Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81,
  Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150.
  Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di
  peringkat-66.
  Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon
  Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu
  menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras
  isi bumi. 
  Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak
  membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih
  baik, kata Bullock.
  Contohnya 

Re: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?

2006-07-17 Terurut Topik Alpha Bagus Sunggono
*Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran
masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat
kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan
ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto
(PDB).
*

Pada tanggal 06/07/17, Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis:

Faktor-faktor apa saja yang menjadi ukuran buat index bahagia tsb?
 Index
 bahagia suatu lagu buat orang miskin ninabobo di siang hari?

 




-- 
Salam Revolusi IT Indonesia 

Alpha Bagus Sunggono
http://bagusalfa.blogspot.com
[EMAIL PROTECTED]


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: komentar tentang Israel

2006-07-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Saya gak nyuruh bung Ambon cari solusi bagi masalah Palestine. 
Berdo'a aja.

Saya cuma bertanya kok sampeyan gak mempostingkan artikel ttg 
penyerbuan Israel ini. Biar berita2 dari sampeyan itu neutral.

Saya juga gak tau kenapa penerjemah Inggris menerjemahkan 'awliyaa' 
itu menjadi 'friends and protectors'? bahkan ada yang menerjemahkan 
sebagai 'friends' saja. Padahal 'awliyaa' itu berarti 
pemimpin/ketua.  

Tapi, okelah bila kata tsb diartikan 'friends and protectors', kita 
tengok asbabun nuzul (sebab musabab/latar belakang) mengapa ayat 
tersebut turun supaya kita mengerti sikonnya biar bisa diaplikasikan 
dengan benar.

Latar Belakangnya:
Seorang tokoh munafik dan tokoh Islam terikat akan suatu perjanjian 
untuk saling membela terhadap serangan yahudi bani qainuqa. Namun, 
ketika yahudi bani qainuqa memerangi Rasulullah SAW, tokoh munafik 
itu tidak melibatkan diri. Hanya tokoh Islam itu saja berangkat 
membela Rasulullah SAW. Maka turunlah ayat ini untuk mengingatkan 
orang-orang yang beriman pada saat itu (Diriwayatkan oleh Ibnu 
Ishaq, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, dan al-Baihaqi, yang bersumber 
dari 'Ubadah bin ash-Shamit')

Jelaskan sikonnya?, waktu jaman Rasulullah SAW itu cuma ada orang 
munafik dan mukmin dan dalam keadaan menghadapi perang! Jadi,kata 
Nasrani dan Yahudi pada ayat tsb ditujukan kepada Nasrani or Yahudi 
yang menentang dan memerangi Islam. Dan ayat tsb merupakan 
peringatan bagi orang beriman. Dah tau mereka mau memerangi Islam, 
kok diambil sebagai ketua! gitu lho!

Jaman sekarang? terjemahkan sendiri.



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi  bagi 
orang 
 Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana 
tertanam 
 dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain 
menyatakan : 
 Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends 
and 
 protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat 
untuk mencari 
 solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu  ada saja 
yang bisa 
 menggasak umat seperti gasing.
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM
 Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel
 
 
  Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya?
 
  Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam
  untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, 
bacain
  doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya 
agar
  masalah di timteng cepat ada solusinya...
 
  Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar
  negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis...
 
  wassalam wr wb.,
 
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Saeful Rohman saeful.rohman@
  wrote:
 
 
  Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ?
 
  txs
 
 
 
 
 
 
 
 
  
*
**
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia 
  yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
  http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
  
*
**
  
_
_
  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
  3. Reading only, http://dear.to/ppi
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
  6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
  Yahoo! Groups Links
 
 
 
 
 
 
 
 
  -- 
  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 
7/14/2006
 
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To 

[ppiindia] kantor KBRI di 7 negara di sadap ... :)

2006-07-17 Terurut Topik imuchtarom


info penyadapan kantor-2 KBRI seperti 
di bawah ini sama sekali bukan info yang 
mengejutkan.

Secara 'politis' yg. rada menarik adalah
dari 7 kasus yang terungkap itu, 3 di 
antaranya adalah KBRI di Jepang, Kanada, 
Korsel + 3 negara-2 Scandinavia!

bukankah negara-2 di atas selama ini
termasuk friendly dan tidak punya masalah
khusus dengan indonesia.

satu-2 nya 'persamaan' antara 'rezim' 
pemerintah tokyo, ottawa, dan seoul saat 
ini adalah semuanya merupakan rezim-2
pemerintahan yang cukup bersemangat
menjadi 'antek' amerika.

akan lebih masuk akal jika negara-2
yang memata-matai RI adalah negara-2
tetangga yang tidak 'mempercayai' RI,
khususnya Ostrali. Saya sih yakin 
99.99% kantor KBRI di Canberra itu
pasti juga sadap; cuma teknologi
peralatan penyadapannya jauh lebih
canggih ketimbang yang bisa di temukan
oleh lembaga KIM (kontra-intelijen melayu)
kayak LSN (lembaga sandi negara) itu -
teknologi penyadapan yang bisa ditemukan
oleh LSN di atas kayaknya mirip-2 teknologi
intelijen ala James Bond jaman Sean Connery
(tahun 1960)an, yang sudah sangat kuno.

Seperti disebutkan pada berita di bawah
ini, kalo alat penyadapnya sampai menyedot
tenaga listrik dari kantor KBRI yang disadap
sampai 50% ya itu namanya teknologi alat
penyadapnya luar biasa kebangeten kunonya :),
mungkin masih amplifier pake tabung elektron ... :)
apa betul seperti itu yang di maksud ...

bagaimana dengan KBRI yang di Washington DC,
London, Paris, Den Haag dan Berlin? juga 
KBRI-2 di negara-2 Arab. Saya tidak curiga 
dengan negara-2 Arabnya tapi dengan Mossad, 
yang biasanya punya banyak 'asset' ( kaki-tangan ) 
di negara-2 arab itu.

Tapi saya rasa jauh lebih efektif bagi
negara-2 maju untuk melakukan penyadapan
informasi di jakarta, dengan dukungan
kantor kedubes masing-masing.

***

Kasus KBRI di Yangoon juga menarik :)
Satu-2 nya penjelasan yang masuk akal
adalah karena pemerintah 'junta militer'
Burma saat ini menaruh takut ato curigation
bahwa karena RI sudah menjadi negara
'demokratis', akan berusaha menyebar
luaskan 'paham demokratisnya' ke negara-2
Asia-Afrika laen-nya, utamanya negara-2
Asean yang di anggap 'less civilized'
dibanding RI, hehehe, amusing ... :)


( IM )-



Tujuh Kedutaan Indonesia Disadap


Senin, 17 Juli 2006 | 16:00 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Tujuh kantor Kedutaan Besar 
RI di luar negeri diketahui telah disadap. Ini diketahui 
setelah Lembaga Sandi Negara melakukan pemeriksaan rutin 
dari 2005 sampai 2006, ujar Anggota Komisi Pertahanan DPR, 
Djoko Susilo, di ruangannya hari ini.

Kasus ini diungkapkan Lembaga Sandi Negara ketika melakukan 
rapat tertutup dengan Komisi Pertahanan di Gedung DPR. Ketujuh 
perwakilan itu adalah KBRI di Tokyo (Jepang), Ottawa (Kanada), 
Yagoon (Burma), Seoul (Korea Selatan), Finlandia, Norwegia, dan 
Denmark. Di Tokyo, Ottawa, dan Yangoon, alat penyadapnya sudah 
ditemukan Lembaga Sandi Negara.

Alat penyadap itu ditaruh di dekat lampu, di ruangan duta 
besar dan saklar di antara ruangan duta besar dan sekretarisnya, 
ungkap politikus dari PAN itu.

Menurut Djoko, kasus ini bisa terungkap dengan dua metode, 
yakni super ground (semacam sistem anti sadap), dan penurunan 
daya listrik. Kalau listrik turun 50 persen, itu tandanya ada 
penyadapan. Yang di Yangoon turunnya sampai 70 persen, paparnya.

Pelaku penyadapan ini, ujar Djoko, kemungkinan adalah intelijen 
pemerintah di mana kantor perwakilan Indonesia berada. Dia meminta 
agar Departemen Luar Negeri memprotes negara-negara yang melakukan 
penyadapan itu, khususnya ke Burma. Alasannya, negara itu sudah 
dua kali melakukan hal itu, yang pertama tahun 2003 lalu. Ini 
keterlaluan, tegasnya.

Raden Rachmadi 








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:

[ppiindia] Kontrol Lobby Yahudi thd Pemerintah AS - Re: From VOA: ON ISRAEL, HAMAS, HEZBOLLAH

2006-07-17 Terurut Topik A Nizami
Memang banyak warga AS yang membenci Yahudi. Namun
mereka tidak berdaya karena perekonomian, media massa,
bahkan hollywood yang membentuk budaya mereka dikuasai
oleh Yahudi.

Sebagai contoh Exxon -salah satu perusahaan yang
dimiliki keluarga Yahudi AS: Rockefeller (yang
lainnya: Chevron, Amoco, Arco, dsb) membukukan
keuntungan sebesar US$ 36 milyar (rp 334 trilyun
lebih). Sementara total aset perusahaan minyak 1
keluarga Yahudi AS (keluarga John D Rockefeller) saja
pada tahun 1972 mencapai rp 2.000 trilyun. Belum lagi
kekayaan keluarga Rostchild, dsb.

Dengan uang yang berlimpah, lobby Yahudi mengontrol
penuh pemerintah di AS sehingga ketika seluruh dunia
mengutuk serangan Israel ke Palestina dan Lebanon,
hanya pemerintah AS yang membelanya 

Selama perusahaan2 milik keluarga Yahudi tidak
dilemahkan, maka Israel bisa sewenang2 menyerang
Palestina, Lebanon, dsb.

--- Okta Nofri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini negara kayaknya kelebihan stok amunisi kali nih.
 Kemungkinan perusahaan senjata turut mensponsori
 perang yang lebih besar. Ujung-ujungnya duit. Atau
 mungkin  memperluas wilayahnya? Saya dengar ada
 gerakan anti yahudi di Amrik (baca:
 http://www.nsm88.com/). Kali aja banyak yang mau
 siap-siap pulang kampung sebelum diusir, tapi
 wilayahnya nggak cukup nampung. Ternyata di Amrik
 sudah pada muak juga melihat tingkah Zionist yang
 menguasai pemerintahan mereka.  Ternyata mereka juga
 mengkampanyekan untuk memboikot produk2 zionist
 (baca:

http://home.pacbell.net/halnet/Boycott%20Israeli%20Products%20Campaign.htm)
 Ternyata mereka memang pedagang ulung. Merek-merek
 produk mereka cukup terkenal di dunia termasuk
 Indonesia. Sayang sekali kalau memang benar
 keuntungannya dipakai untuk membiayai perang (nggak
 kebayang kalau hasil jual produk bayi dipakai buat
 menembak dada bayi lain).
 
 
 Kadang-kadang geli juga lihat Israel yang mencoba
 selalu membawa US untuk terlibat ke dalam misi
 mereka. PBB pun kelihatan sebagai lembaga
 Internasional yang menyuarakan demokrasi, tetapi
 menjadi organisasi yang paling tidak demokratis
 dengan hak vetonya. Kalau begitu gimana? Mestinya
 negara2 anggota ngusulin bikin lembaga baru saja
 yang semua negara anggotanya punya hak yang sama,
 United Democratic Nation misalnya. Buat apalagi
 nongkrong disana? Buang-buang waktu saja.
 
 Salam
 
 O.N.
 
 
 
 
 
  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 


===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] gempa 6.1 SR di laut selatan jawa ( hari ini, pk. 16:13 WIB)

2006-07-17 Terurut Topik imuchtarom


hari ini, jam 16:13 WIB terjadi gempa 6.1 SR
di laut selatan jawa. 

 http://neic.usgs.gov/neis/last_event/world_indonesia.html 

saat ini baru detik.com yang memuat berita-2 kepanikan
sebagaian masyarakat di pantai selatan jawa (cilacap)
yang mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya tsunami.

kalau sampai saat ini tidak ada info lebih lanjut di
mailing list ini, yang berarti (mudah-2 an) memang
tidak ada akibat yang serius dari gempa di atas.

---( IM )-









***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] kantor KBRI di 7 negara di sadap ... :)

2006-07-17 Terurut Topik Alpha Bagus Sunggono
Yang saya yakin adalah,
tidak bakalan ada penyadapan di KBRI di kawasan
Amrik ...

lah ngapain juga ...
khan para mas2 intel cia sudah puluhan taun lalu buka
kantor di sini .

maap loh mas2 intel , saya jangan di 'dor'


Pada tanggal 06/07/17, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] menulis:



 info penyadapan kantor-2 KBRI seperti
 di bawah ini sama sekali bukan info yang
 mengejutkan.

 Secara 'politis' yg. rada menarik adalah
 dari 7 kasus yang terungkap itu, 3 di
 antaranya adalah KBRI di Jepang, Kanada,
 Korsel + 3 negara-2 Scandinavia!

 bukankah negara-2 di atas selama ini
 termasuk friendly dan tidak punya masalah
 khusus dengan indonesia.

 satu-2 nya 'persamaan' antara 'rezim'
 pemerintah tokyo, ottawa, dan seoul saat
 ini adalah semuanya merupakan rezim-2
 pemerintahan yang cukup bersemangat
 menjadi 'antek' amerika.

 akan lebih masuk akal jika negara-2
 yang memata-matai RI adalah negara-2
 tetangga yang tidak 'mempercayai' RI,
 khususnya Ostrali. Saya sih yakin
 99.99% kantor KBRI di Canberra itu
 pasti juga sadap; cuma teknologi
 peralatan penyadapannya jauh lebih
 canggih ketimbang yang bisa di temukan
 oleh lembaga KIM (kontra-intelijen melayu)
 kayak LSN (lembaga sandi negara) itu -
 teknologi penyadapan yang bisa ditemukan
 oleh LSN di atas kayaknya mirip-2 teknologi
 intelijen ala James Bond jaman Sean Connery
 (tahun 1960)an, yang sudah sangat kuno.

 Seperti disebutkan pada berita di bawah
 ini, kalo alat penyadapnya sampai menyedot
 tenaga listrik dari kantor KBRI yang disadap
 sampai 50% ya itu namanya teknologi alat
 penyadapnya luar biasa kebangeten kunonya :),
 mungkin masih amplifier pake tabung elektron ... :)
 apa betul seperti itu yang di maksud ...

 bagaimana dengan KBRI yang di Washington DC,
 London, Paris, Den Haag dan Berlin? juga
 KBRI-2 di negara-2 Arab. Saya tidak curiga
 dengan negara-2 Arabnya tapi dengan Mossad,
 yang biasanya punya banyak 'asset' ( kaki-tangan )
 di negara-2 arab itu.

 Tapi saya rasa jauh lebih efektif bagi
 negara-2 maju untuk melakukan penyadapan
 informasi di jakarta, dengan dukungan
 kantor kedubes masing-masing.

 ***

 Kasus KBRI di Yangoon juga menarik :)
 Satu-2 nya penjelasan yang masuk akal
 adalah karena pemerintah 'junta militer'
 Burma saat ini menaruh takut ato curigation
 bahwa karena RI sudah menjadi negara
 'demokratis', akan berusaha menyebar
 luaskan 'paham demokratisnya' ke negara-2
 Asia-Afrika laen-nya, utamanya negara-2
 Asean yang di anggap 'less civilized'
 dibanding RI, hehehe, amusing ... :)

 ( IM )-

 .

 




-- 
Salam Revolusi IT Indonesia 

Alpha Bagus Sunggono
http://bagusalfa.blogspot.com
[EMAIL PROTECTED]


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] gempa 6.1 SR di laut selatan jawa ( hari ini, pk. 16:13 WIB)

2006-07-17 Terurut Topik Alpha Bagus Sunggono
mungkin yang kena tsunami apalah di
pulau Judi (Christmas) ? soalnya cuman sekitar
140 km dari sono ..
kedalamannya sih 48 km


Pada tanggal 06/07/17, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] menulis:

   .

 




-- 
Salam Revolusi IT Indonesia 

Alpha Bagus Sunggono
http://bagusalfa.blogspot.com
[EMAIL PROTECTED]


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel

2006-07-17 Terurut Topik Ari Condro
pake laskar budak kristen dan budak ateis.  ini udah biasa dipake soale
sesama muslim ndak boleh saling bunuh.

contoh di jaman modern ada : Perancis punya legiun asing wakakakaka .

On 7/17/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Bagaimana bisa serbu, kalau antara Sunni dan Shia saling serbu-menyerbu
 dan
 bunuh-bunuhan?



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Syariat Islam, sebuah wacana

2006-07-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
1) Demokrasi, komunisme dan islam. Ini tiga benda yang beda 
substansinya, mana mungkin dideret deretkan untuk perbandingan?

Demokrasi adalah just a system of governing a country. Instead 
dipimpin oleh seseorang yang memerintah turun temurun, diganti oleh 
team yang dipilih oleh rakyat. That's it. jalan tidaknya, ya 
tergantung yang menjalankannya. Austria, swiss, Finnlandia, 
Norwegia, Luxemburg, misalnya, berhasil. yang gagal, ya jangan 
salahkan systemnya.

2) Komunisme adalah sebuah system dan program politik. Instead 
pimpinan dari team yang dipilh rakyat, pimpinan dipegang oleh SATU 
partai, dan pemilikan faktor produksi oleh individu dilarang.


Konsep 1 dan 2, adalah konsep politik ekonomi, yang sangat duniawi, 
tak ada unsur rohani, atau wahyu wahyuan. Semua dapat dibuktikan 
oleh nalar. Yang ada hanya system reward atau hukuman duniawi, tak 
ada sorga atau neraka.

3) Islam adalah agama. Yang walaupun ada aspekt duniawi, namun hanya 
sebagian dari seluruh substansi. Bukan masalah nalar, tapi iman, 
karena di adalah dianggap wahyu.

Tiap bangsa berbeda dalam menjalankan agama, dan mentafsirkannya.
Komunisme memusuhi kaum kapitalis, karena memang tak boleh ada yang 
memiliki kapital. Demokrasi memusuhi tyran, karena memang tak boleh 
ada tyrani.

Islam mengandung semua unsur, ada yang kapitalis, ada yang proletar, 
ada tuan tanah, ada buruh tani, ada banker ada nasabah. Jadi terdiri 
dari manusia, yang economically dan sosially ber-hadap hadapan.

Juga negara jiran yang beragama sama, belum tentu mempunyai posisi 
yang sama, karena kepentingan sosial ekonomi beda. Saudi Arabia 
takkan mau, sampai matipun, menggabung dengan negara islam yang 
melarat.

jadi, jangan di-aduk aduk, mbak.

Salam

danardono







--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Dan seperti layaknya demokrasi dan komunisme yang bermula dari 
sebuah wacana kemudian berkembang diterapkan dalam banyak negara. 
Begitu pula syariat Islam. Semua berawal dari wacana... so, Wahai  
umat yang Beriman pada Allah dan Rasul-Nya serta hari kiamat mari 
kita wacanakan di mana pun kita berada. Always Keep spirit. ^_^

   Never ending improvement
 Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sedikit menambahkan, bahwa kelompok liberalis yang mengusung 
bendera
 Islampun pun ternyata belum pernah menyampakan statement yang 
membela
 kepentingan Islam itu sendiri. Jadi kita sudah tahu seperti apa 
dan siapa
 mereka. Bahwa meraka secara tidak langsung telah mengatakan bahwa 
mereka
 memang tidak membela kepntingan Islam. Semoga bukan karena faktor 
ekonomi,
 karena sangat patut dikasihani jika kerana masalah ekonomi, mereka 
harus
 menggadaikan segalanya.
 
 - Original Message -
 From: Al-Badruuni Enterprise 
 To: 
 
 Sent: Sunday, July 16, 2006 8:37 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Syariat Islam, sebuah wacana
 
 
 Assalamu alaikum wr wb,
 
 Sebagai orang Muslim (insya Allah) dan sebagai manusia biasa 
(dengan
 segudang kekurangan dan kekhilafan) sedikit saya akan memberi 
pandangan saya
 mengenai tulisan dibawah yang diposting oleh Bpk Danardono.
 
 Ide untuk menjadikan Syariah Islam sebagai pedoman dalam kehidupan 
seorang
 Muslim merupakan kewajiban yang tidak terbantahkan,termasuk Muslim 
di
 Indonesia. Syariah Islam memang sudah ditegakkan sejak masa 
Rasulullah dan
 menjadi satu paket antara pedoman hidup sebagai pemeluk Islam dan 
pedoman
 dalam hubungan kenegaraan atau masyarakat non Islam (yang diatur 
dalam
 Piagam Madinah).
 
 Sistem ini dilanjutkan oleh para Sahabat Khulafaur Rasyidin dengan
 serba-serbi beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun 
syariah
 Islam yang diterapkan sampai dengan Khalifah keempat dapatlah kita 
jadikan
 contoh bagaimana sebenarnya aplikasi Syariah Islam secara benar.
 
 Adapun masa dinasti Umayah,Abbassiyah dan seterusnya sampai yang 
terakhir
 (Pemerintah Turki Ustmani) merupakan aplikasi Syariah Islam yang 
tidak bisa
 kita pungkiri sebagai awan kelabu dalam sejarah perkembangan 
Islam,meski di
 beberapa sisi juga sempat mengangkat nama Islam ke seluruh penjuru 
dunia
 (tentunya hal ini juga kehendak Allah SWT).
 
 Wacana penegakan Syariah Islam di Indonesia mulai tercatat dalam 
sejarah
 dimana para ulama dan perwakilan Muslim waktu penandatanganan 
Piagam Jakarta
 dengan sangat legawa (demi persatuan dan kesatuan bangsa) 
menghilangkan
 beberapa kata sentral dalam penegakan Syariah Islam di bumi 
Indonesia. Dan
 hingga sekarang kita semua tahu wacana Syariah Islam telah 
ditiupkan oleh
 orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagai sesuatu yang tabu 
dan bagi
 siapa yang membuka kembali pasti akan dicap sebagai pemberontak.
 
 Sebenarnya satu hal yang ingin saya tanyakan kepada para Saudara
 (khususnya yang beragama Islam), Apa sih kekurangan dan 
mudharatnya Syariah
 Islam?Tentunya seorang Muslim berpegang teguh kepada Syariah Islam
 bukan?Tapi mengapa banyak sekali orang yang mengaku Muslim namun 
seperti
 menghina syariahnya 

[ppiindia] Re: gempa 6.1 SR di laut selatan jawa ( hari ini, pk. 16:13 WIB)

2006-07-17 Terurut Topik imuchtarom


   danke mas,

   (*) sampe saat ini saya belum menemukan info 
   apakah terjadi tsunami di P. Christmas

   (*) menurut berita-2 detik.com, pantai-2 yang
   dilaporkan mengalami dampak tsunami akibat
   gempa di laut selatan pagi tadi a.l. adalah
   pantai pangandaran (tasikmalaya) cilacap,
   serta kebumen. sejauh ini yang dilaporkan
   relatif parah adalah pantai Pangandaran,
   yang menurut laporan tsb. tiba-2 mengalami
   air pasang, korban jiwa sejauh ini menurut
   yang sudah dilaporkan ke pak SBY ada 5 orang.

   ( IM )--


Gerbang Pangandaran Terendam Sepinggang Orang Dewasa



Ahmad Dani - detikcom

Jakarta - Gempa di pantai selatan Pulau Jawa 6,1 skala 
Richter disertai tsunami sempat membuat gerbang Pantai 
Pangandaran terendam sampai sepinggang orang dewasa.

Air sempat sampai sepinggang orang dewasa. Tapi sekarang 
sudah turun selutut, kata Yuyun seorang warga Pangandaran 
ketika dihubungi detikcom, pukul 18.15 WIB, Senin (17/7/2006).

Akibat naiknya air laut tersebut, jalan menuju dan dari 
Pantai Pangandaran macet total. Ini dikarenakan banyaknya 
rombongan warga yang pergi mengungsi berduyun-duyun.

Para pejabat Ciamis juga terjebak macet. Mereka juga 
tidak jadi mengunjungi lokasi, tambah Yuyun.

Air laut Pantai Pangandaran ini pun sempat naik turun. 
Warga juga sempat terjebak, ketika ingin membantu korban 
yang berjatuhan di bibir pantai, eh tahu-tahu air naik lagi, 
imbuh Yuyun.

Presiden SBY sudah mengumumkan 5 orang tewas akibat gempa 
yang disusul terjangan tsunami Pangandaran.




--- In Alpha Bagus Sunggono [EMAIL PROTECTED] wrote:

 mungkin yang kena tsunami apalah di
 pulau Judi (Christmas) ? soalnya cuman sekitar
 140 km dari sono .. kedalamannya sih 48 km
 
 







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] es war sehr wahrscheinlich - schon wieder- ein Tsunami!

2006-07-17 Terurut Topik imuchtarom


Es war wahrscheinlich ein Tsunami
(it was very likely a Tsnunami again!)

***

Terimakasih atas tambahan info dari seorang rekan, yang 
berasal dari berita di kompas. Mirip dengan yang 
terbaca pada berita kompas tsb. s/d 1 - 2 jam yll.
rasanya saya masih belum mempercayai bahwa hari
ini di republik tercinta terjadi lagi peristiwa
seperti itu. 

Tetapi kalau benar info seorang wanita di Pangandaran
kepada radio El-shinta (seperti yang dikutip oleh
CNN di bawah ini) benar, bahwa banyak rumah di sepanjang
bibir pantai pangandaran yang hancur, juga paling sedikit
ada 1 hotel kecil yang juga hancur ( bangunan hotel biasanya
setidak-2 nya kan terbuat dari tembol? ), ya saya rasa itu
memang Tsunami. Juga (sebagaimana menurut berita yang
dari Kompas) bahwa jaringan telekomunikasi di Pangandaran
sampai tidak bisa dipergunakan. 

Hal itu ditambah dengan dikeluarkannya peringatan
awas Tsunami (Tsunami Watch) dari ITIC (International
Tsunamy Information Center).

( IM )-



http://www.cnn.com/2006/WORLD/asiapcf/07/17/indonesia.earthquake/index.html

---
Indonesia: 5 dead as quake triggers tsunami
---

Monday, July 17, 2006; Posted: 7:52 a.m. EDT (11:52 GMT) 

  
Manage Alerts | What Is This? JAKARTA, Indonesia (CNN) -- 
At least five people were killed when a tsunami triggered 
by a major earthquake hit the southern coast of Indonesia's 
Java island Monday, the country's president said.

President Susilo Bambang Yudhoyono said in a radio address 
that the fatalities followed a quake measured at magnitude 
7.2, according to the Associated Press.

Thousands of people fled to higher ground in and around the 
resort of Pangandaran -- some climbing trees or crowding 
into mosques to pray, according to AP.

Roads were blocked and power cut across much of the area. 
All the houses are destroyed along the beach, Teti, a 
woman at Pangandaran, told el-Shinta radio station. Small 
hotels are completely destroyed and at least one restaurant 
was washed away. 

The International Tsunami Information Centre (ITIC) issued 
a tsunami watch after an earthquake with a magnitude of 7.2 
rumbled in the Indian Ocean 220 miles south of Jakarta.

According to the U.S. Geological Survey's National Earthquake
Information Center Web site, the quake hit at 3:19 p.m. local 
time (4:19 a.m. ET).

The International Tsunami Information Center (ITIC) earlier 
issued a tsunami watch.

The quake had a magnitude of 7.2, and was centered 220 miles 
south of Jakarta in the Indian Ocean, according to the U.S. 
Geological Survey's National Earthquake Information Center 
Web site.

The quake hit at 3:19 p.m. local time (4:19 a.m. ET).

The ITIC said the tsunami watch is in effect for parts of 
Indonesia and Australia.

Several strong aftershocks have also been felt, according 
to Indonesian radio.

In May, an earthquake in the Indonesian region of Yogyakarta 
killed more than 6,000 people and displaced more than 200,000,
according to United Nations figures.

A massive tsunami in the Indian Ocean in December 2004 killed
more than 200,000 people in 12 countries.





--- In Andias Wira-Alam [EMAIL PROTECTED] wrote:

 On 7/17/06, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
   hari ini, jam 16:13 WIB terjadi gempa 6.1 SR
   di laut selatan jawa.
 
 berita terbaru mengatakan ada tsunami:
 
 --
 Gelombang Pasang Besar Terjadi di Pangandaran
 --
 
 Gelombang pasang besar terjadi di di kawasan wisata Pantai
 Pangandaran, Jawa Barat, Senin (17/7). Namun belum diketahui, 
 pukul berapa dan berapa besarnya. Namun, belum diketahui 
 apakah gelombang ini termasuk tsunami.

 Belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat maupun 
 pusat
 
 Seorang operator PT Telkom yang dihubungi KCM, Senin (17/7) 
 sore, mengatakan, jaringan telekomunikasi di Pangandaran 
 tidak bisa digunakan akibat gelombang tersebut.
 
 Laporan lain menyebutkan, dua desa tenggelam akibat gelombang 
 maut tersebut.
 
 URL: http://kompas.com/ver1/Nasional/0607/17/181844.htm







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. 

[ppiindia] Minat Budaya Remaja Jerman

2006-07-17 Terurut Topik Sandy Dwiyono
Minat Budaya Remaja Jerman
   
  Oleh: Sybille Golte
   
   
  Meskipun Eminem, Britney Spears dan Robbie Williams masuk urutan teratas 
idola remaja Jerman, namun seniman lukis seperti Picasso, Dali dan Van Gogh 
juga mendapat tempat dalam kehidupan budaya para remaja. 

  Minat remaja akan seni dan budaya sangat tergantung dari pendidikan dan 
tingkat pendidikan orang tuanya. Kesimpulan ini pertama kalinya diketahui dari 
hasil studi Barometer Budaya Remaja, yang diumumkan kementerian pendidikan 
Jerman pekan lalu di Bonn. Dari jajak pendapat dalam rangka studi tersebut 
lebih dari 2600 remaja yang berusia antara 14 sampai 24 tahun di seluruh Jerman 
terlibat dalam jajak pendapat sehubungan studi tersebut. Mereka ditanya tentang 
minat di bidang budaya dan kegiatan budaya yang dilakukannya masing-masing. 
Selain itu lebih dari 1000 orang tua yang memiliki anak di bawah usia 25 tahun 
juga dilibatkan dalam penelitian ini.
  
  Minat budaya remaja Jerman yang berusia antara 14 sampai 24 tahun tidak 
berkurang, malahan lebih bervariasi ketimbang dulu. Memang musik beraliran 
HipHop, Techno dan Pop menjadi kegemaran utama. Itu sudah menjadi bagian 
kehidupan sehari-hari. Namun musik klasik juga mendapat tempat di lingkungan 
remaja. Eminem, Britney Spears dan Robbie Williams adalah urutan teratas idola 
remaja Jerman.
   
  Seniman lukis seperti Picasso, Dali dan Van Gogh juga mendapat tempat dalam 
kehidupan budaya para remaja. Sementara itu pertunjukan seni budaya klasik 
seperti opera, teater dan konser yang dikenal dengan harga tiketnya yang mahal, 
masih menjadi penghalang minat budaya para remaja. Tawaran yang sesuai untuk 
ukuran remaja masih kurang. Demikian dikatakan Susanne Keuchel dari Pusat 
Analisa Budaya:
   
  
  “Pertunjukan serupa itu sangat ditujukan untuk kelompok masyarakat berumur. 
Tentu saja kelompok muda meminta agar tema-tema yang banyak digeluti anak muda 
diperhatikan, misalnya juga diberi kesempatkan bagi seniman muda diberi 
kesempatan agar dapat tampil di gedung-gedung kesenian klasik bergengsi 
tersebut.”
  Semakin dini anak-anak atau remaja mengenal seni dan budaya, semakin 
berpengaruh positif bagi minat budayanya di kemudian hari. Yang juga menentukan 
adalah tingkat pendidikan orang tua dan pengaruh dari teman-temannya.
   
  Barometer budaya remaja berhasil menunjukkan pengaruh timbal balik antara 
aktivitas pendidikan dan penawaran budaya. Remaja yang terlibat aktif dan 
sering berhubungan dengan budaya, di waktu senggangnya lebih banyak membaca dan 
lebih terbuka terhadap seni dari budaya asing.
   
  Susanne Keuchel: 
   
  “Di sini suara pro dari masyarakat yang meminati budaya sangat positif, agar 
lebih banyak yang harus dilakukan untuk memacu pengertian antar budaya.”
   
  Sekolah memegang peranan penting. Meskipun demikian terbukti tidak terdapat 
kesempatan merata dalam pendidikan budaya. Hanya 15 persen murid-murid di 
sekolah kejuruan yang berkesempatan paling tidak satu kali mengunjungi musium 
atau teater. Sementara bagi lulusan sekolah menengah jumlah itu mencapai 50 
persen. Ketidakseimbangan ini sudah mulai terjadi di sekolah dasar, demikian 
menurut hasil studi tersebut. Sekolah-sekolah di kawasan pemukiman yang baik 
lebih banyak menawarkan aktivitas budaya dibanding sekolah-sekolah di kawasan 
sosial yang lemah. 
   
  Klaus Hoffmann dari kelompok kerja teater dan drama di Hannover berpendapat:
   
  
  “Sebenarnya latar belakang juga masa depan selalu berarti bagi karier. Dan 
sekolah tentu saja merupakan salah satu kuncinya, karena sekolah lah yang 
meraih semua anak. Meskipun demikian kami harus tetap berusaha untuk meraih 
anak-anak dan remaja dari lapisan sosial lainnya. Misalnya untuk menjangkau 
mereka yang memiliki latar belakang migrasi, mengajak mereka bicara dan bekerja 
sama dengan mereka.”
  Pengaruh latar belakang orang tua dan teman-teman juga sangat besar, jika 
menyangkut hobi di bidang seni: Bermain musik, melukis, menari – dua pertiga 
remaja yang diikutkan dalam jajak pendapat mengenal semua ini dari rumah orang 
tuanya. Sebagian besar dari mereka adalah lulusan sekolah menengah, sementara 
bagi murid sekolah kejuruan jumlahnya hanya berkisar 8 persen. Hubungan sosial 
bagi kegiatan budaya masing-masing berperan penting dalam kaitannya dengan 
masalah integrasi yang banyak diperbincangkan. Demikian pendapat Klaus Hoffmann 
dan menyebutkan sasaran tujuannya:
   
  “Kami bergerak langsung, misalnya melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah 
di kawasan sosial lemah Berlin-Neukölln, dimana kami membentuk kelompok yang 
juga melibatkan anak-anak berlatar belakang migrasi. Di masa mendatang kami 
juga harus meningkatkan aktivitas untuk ini.”
   
  Sementara itu para remaja yang ditanya dalam jajak pendapat bersikap sangat 
kritis terhadap rumah-rumah seni, karena tidak ada suasana yang menarik bagi 
remaja, aspek hiburan sangat kurang, selain itu media bagi remaja kurang 
diperhatikan.

   

[ppiindia] �Workshop Screening Video After School 2006�

2006-07-17 Terurut Topik tarlen
Press Release
”Workshop  Screening Video After School 2006”

Diskripsi Video After School
Satu rangkaian aktivitas, melibatkan sekumpulan anak muda kreatif dengan skill 
dan wawasan yang bagus, mengerjakan sebuah proyek (workshop) dengan output 
produk kreatif, dalam bentuk audio-visual/multi-media - lebih spesifik lagi -  
videoklip

Kali ini, Cerahati artwork akan kembali menggelar program VIDEO AFTER SCHOOL 
2006, dan mengajak kepada berbagai pihak untuk ikut terlibat dan berpartisipasi 
dalam program workshop produksi videoklip

Peserta workshop :
10 kelompok video-grafer muda berbakat, 
yang diseleksi dan dicari. Mereka akan diajak terlibat dalam program ini, untuk 
mengerjakan videoklip dari 10 lagu karya 10 musisi terbaik Indonesia, seperti :
Samsons, Sore, Andezzz, Rock’n Roll Mafia, Steven n Coconuttrez, S.I.D, Naif 
(in confirmation), Club 80’s, Dee, Viky Sianipar
Note: Pilihan dan komposisi musisi dapat berubah sesuai kesepakatan

Kegiatan Workshop
• Pre Program
– Road Show Kampus  Sekolah
– Penyebaran promosi dan publikasi
– Pendaftaran  Penyaringan
• Program
– Persiapan  pembentukan kelompok peserta
– Penyusunan Konsep (diskusi, brainstorming, presentasi, dll)
– Produksi video music
– Pasca produksi video music
• Post Program
– Produksi Program TV  DVD Packaging
– Penayangan Program TV
– Road Show pemutaran VIDEO AFTER SCHOOL (post-event)

Waktu Kegiatan Workshop
Waktu: 7 Agustus – 16 September 2006
Pukul: 10.00 – selesai setiap pertemuan
Tempat: - Makin Production
- Viky Sanipar Music Centre
Kegiatan: 14-19 Agustus 2006 Pertemuan peserta workshop dengan artis label  
(brainstorming)
  
 22 Agustus – 2 September 2006 shooting videoklip (masing-masing kelompok 1 
hari/1 videoklip dengan waktu yang telah ditentukan)
Peserta workshop :
10 kelompok video-grafer muda berbakat, 
yang diseleksi dan dicari. Mereka akan diajak terlibat dalam program ini, untuk 
mengerjakan videoklip dari 10 lagu karya 10 musisi terbaik Indonesia, seperti :
Samsons, Sore, Andezzz, Rock’n Roll Mafia, Steven n Coconuttrez, S.I.D, Naif 
(in confirmation), Club 80’s, Dee, Viky Sianipar
Note: Pilihan dan komposisi musisi dapat berubah sesuai kesepakatan

Videoklip terbaik dari kelompok Workshop Video After School 2006 akan 
mendapatkankontrak kerja dengan label Universal Music Indonesia.

Persyaratan Peserta
1. Menyertakan Portofolio (perorangan/kelompok)
2. Menyertakan latar belakang pendidikan, skil kompoter dan kamera
3. Biaya pendaftaran :Rp. 3.500.000,- (perorangan) diangsur 3x
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 17 Juli-Agustus 2006

Peserta akan mendapatkan 
fasilitas alat shooting, ruangan kelas, pengajar/dosen tamu dan 
praktisi-praktisi yang berpengalaman. selain itu peserta akan mendapatkan 
sertifikat, DVD kompilasi, Interview media, dll.

Informasi dan Pengambilan Formulir
Sekretariat Video After School 2006
Jl. Sungai Sambas IX no 18
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130
ph. 021-7222852 / fax. 021-7230734
setiap hari kerja (10.00-16.00 wib) 

Hotline :
edy (0816 421 3857)
erline (0813 2201 2826)



Se va la vida por el agujero, como la mugre por el lavadero 
[life goes down the drain, like dirt in the sink]   Eduardo Galieno 
 
www.vitarlenology.blogspot.com
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] FWD Joke: Jam Surga

2006-07-17 Terurut Topik Zamhasari Jamil
Lantas, pemilik jam Indonesia yang udah jadi kipas angin tersebut berseru, 
wahai segenap penghuni surga, sebentar lagi akan lewat ditengah-tengah anda 
100 keranda koruptor, dan satu diantaranya keranda saya. Para hadirin berdecak 
kaget, Kok bisa begitu ...!!! Trus, pemilik jam itu berkata, Iya, karena 
saya dipaksa korupsi oleh 99 koruptor yang ada dalam keranda itu. Hadirinpun 
geleng-geleng kepala sambil bergumam, Ternyata mbak Listy aeh salah, pak 
Suharto dan pak Habibie dan pak Gusdur dan bu Mega dan pak SBY korupsi dipaksa 
oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya.
   
  Sorry ya mbak Lis, aku salah tulis kok sehingga nyasar ke nama mbak Lis, 
hehehe. 
   
  wassalam,
   
  ZAM
  

free thinker [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga.
Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang
bertugas di sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding 
sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada 
perbedaannya
dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu 
yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda 
kecepatan putarannya.

Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana
mengapa hal itu terjadi. 

Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat 
pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup. Sang malaikat menjelaskan, 
Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. 
Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula 
jalannya. 

Coba lihat, kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, jam
Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh.

Itu lagi, itu lagi, seru yang lainnya, Jam Kongo, negaranya Mobutu 
Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina. 

Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari,
dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri 
menanyakan kepada malaikat tadi.

Oh, jam Indonesia . Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok
dijadikan kipas angin. jawab sang malaikat


  .

 
 


* * * * *
  Zamhasari Jamil
  Department of Political Science
  Aligarh Muslim University, Aligarh
Website Kampus  : http://www.amu.ac.in 
Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com 
  Email: izamsh@ yahoo.com


















-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: FWD Joke: Jam Surga

2006-07-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Mbak Listy manis manis alim, kok diserempet to mas...
piye to?





--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lantas, pemilik jam Indonesia yang udah jadi kipas angin tersebut 
berseru, wahai segenap penghuni surga, sebentar lagi akan lewat 
ditengah-tengah anda 100 keranda koruptor, dan satu diantaranya 
keranda saya. Para hadirin berdecak kaget, Kok bisa 
begitu ...!!! Trus, pemilik jam itu berkata, Iya, karena saya 
dipaksa korupsi oleh 99 koruptor yang ada dalam keranda itu. 
Hadirinpun geleng-geleng kepala sambil bergumam, Ternyata mbak 
Listy aeh salah, pak Suharto dan pak Habibie dan pak Gusdur dan bu 
Mega dan pak SBY korupsi dipaksa oleh orang-orang yang berada di 
sekelilingnya.

   Sorry ya mbak Lis, aku salah tulis kok sehingga nyasar ke nama 
mbak Lis, hehehe. 

   wassalam,

   ZAM
   
 
 free thinker [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di 
pintu sorga.
 Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang
 bertugas di sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam 
dinding 
 sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi 
ada perbedaannya
 dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan 
posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam 
dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.
 
 Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana
 mengapa hal itu terjadi. 
 
 Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran 
pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup. Sang 
malaikat menjelaskan, Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam 
negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat 
pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya. 
 
 Coba lihat, kata seorang yang sedang antri kepada yang 
lainnya, jam
 Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak 
korupsi tuh.
 
 Itu lagi, itu lagi, seru yang lainnya, Jam Kongo, negaranya 
Mobutu 
 Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina. 
 
 Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka 
mencari-cari,
 dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka 
memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
 
 Oh, jam Indonesia . Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok
 dijadikan kipas angin. jawab sang malaikat
 
 
   .
 
  
  
 
 
 * * * * *
   Zamhasari Jamil
   Department of Political Science
   Aligarh Muslim University, Aligarh
 Website Kampus  : http://www.amu.ac.in 
 Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com 
   Email: izamsh@ yahoo.com
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]








***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] [Dokumen Tercecer]: KEDUDUKAN WANITA DALAM H U K U M I S L A M oleh PROF MUCHTAR JAHJA (4- selesai )

2006-07-17 Terurut Topik Mira Wijaya Kusuma
Catatan Laluta:
   
  Bersama ini saya kirimman posting dokumen tercecer yang terakhir, berjudul 
Kedudukan Wanita dalam Hukum Islam, yang ditulis oleh Prof. Muchtar Jahja. 
Juga, kulampirkan pula tanggapan dari M.N. Ichwan dari IAIN - Jogya
   
  Salam Sejahtera,
   
  MiRa
   
  ***
  PROF. MUCHTAR JAHJA
   
  KEDUDUKAN WANITA DALAM  H U K U M  I S L A M

   
   
  PENERBIT DJAJAMURNI DJAKARTA
   
  Kuliah Umum
Diutjapkan dalam rapat Senat Terbuka
Institut Agama Islam Negeri
   
  “Al Djamiáh Al Islamijah Al Hukumijah”
Tanggal 3 Oktober 1960 di Jogjakarta
   
  n.v. perdata – Djakarta
  
ISIHAL
Pendahuluan 5
Kedudukan wanita dalam sjariat (hukum) Islam9
1. Iman wanita sama dengan iman lelaki10 
2. Balasan di achirat11
3. Kaum wanita juga mengerdjakan ibadat2 jang bersifat 
kemasyarakatan seperti kaum lelaki  13
4.  Wanita dan masyarakat   13
5.  Wanita dan Ilmu pengetahuan   15
6.  Hak2 wanita jang berhubungan dengan hartabenda  17
7.  Kemerdekaan wanita memilih bakal suaminja   20
8.  Nafkah22
9.  Pergaulan jang baik   22
10. Pimpinan rumah tangga  24
11. Talak (perceraian dalam hukum Islam)25
12. Poligami30
   
  ***

  [Dokumen Tercecer]:  KEDUDUKAN WANITA DALAM  H U K U M  I S L A M oleh PROF 
MUCHTAR JAHJA (4 - selesai)
  

   
  9. PERGAULAN JANG BalK – hal 22 - 24

   
  Telah diterangkan diatas bahwa sebelum datang agama Islam isteri itu hanjalah 
dianggap sebagai chadam, budak dan pelajan. Setelah datang agama Islam maka 
diangkatnjalah deradjat isteri itu mendjadi teman hidup, jang mempunjai hak2 
dan kewadjiban terhadap suaminja, sebagaimana sisuami mempunjai hak2 dan 
kewadjiban pula terhadap isterinja itu. 

   
  Berfirman Tuhan : 

  [tulisan Arab]

   
  Isteri2 itu mempunjai hak, seimbangan dengan kewadjiban2nja, jaitu setjara 
patut. (Al Baqarah 228). 

  Dari keterangan diatas djelas bahwa suami isteri mempunjai hak2 dan 
kewadjiban jang masing2nja haruss mendjaga dan menunaikan hak2 dan kewadjiban 
itu. Jang mendjadi norma dan ukuran bagi hak2 dan kewadjiban itu ialah 
kepatutan. 
Sebagai teman hidup, sisuami haruslah mempergauli isterinja itu dengan haik. 

   
  Berfirman Tuhan : 

  [tulisan Arab]

  Dan pergaulilah mereka dengan baik. (An Nisa' 19). 

   
  Jaitu pergaulan jang berdasarkan kepada persamaan, keadilan dan 
permusjawaratan. 
Dengan pergaulan jang haik itu akan bersemilah dalam hati masing2 perasaan 
tjinta-mesra 'dan kasih-sajang dan akan berbuktilah firman Tuhan: 

  [tulisan Arab]

   
  “Dan diantara tanda2 kebesaran Tuhan didjadikanNja bagi kamu isteri dari 
djenis kamu sendiri, supaja hatimu tjenderung kepadanja, dan didjadikanNja rasa 
tjinta dan kasih-sajang diantara kamu, sesungguhnja hal jang demikian itu 
adalah mendjadi tanda bagi kaum jang berpikir. (Ar Rum 21). 

  Dikala hati suami-isteri telah dipenuhi oleh rasa tjinta dan kasih-sajang, 
maka perasaan tjinta dan kasih inilah lagi jang djadi dasar hidup mereka, dan 
perasaan tjinta dan kasih sajang itulah jang djadi norma bagi pergaulan mereka, 
norma keadilan dan persamaan, larutlah sudah dalam norma tjinta dan 
kasih-sajang itu. Dan ini adalah buah dari pergaulan jang haik. 

  10. PIMPINAN RUMAH-TANGGA – hal. 24 - 25 

   
  Rumah-tangga adalah suatu masjarakat ketjil, dan dari masjarakat2 ketjil 
inilah terdirinja masjarakat jang besar. Tiap masjarakat haruslah mempunjai 
pemimpin, maka rumah-tanggapun haruslah mempunjai pemimpin.  

  Ditangan siapakah hendaknja terletak pimpinan rumah-tangga? Ditangan 
isterikah atau ditangan suaimi? 

   
  Menurut Al Quränul Karim pimpinan rumah-tangga adalah ditangan suami. 

  Berfirman Tuhan : 

  [tulisan Arab]

   
  Kaum lelaki adalah mendjadi pemimpin bagi kaum wanita. (An Nisa' 34). 

  Hal ini tentu sadja sudah wadjar, dan sesuai dengan hukum alam. Dan saja kira 
tidak ada kechawatiran dalam hal ini. Tidak ada kechawatiran akan timbulnja 
penganiajaan2, penindasan dan lain2 Karena Tuhan sendiri telah mewadjibkan 
bahwa suami haruslah mempergauli isterinja dengan baik, dan pimpinan itu 
haruslah berdasarkan keadilan, persamaan dan permusjawaratan. Dari pergaulan 
jang haik jang berdasarkan keadilan, persamaan dan permusjawaratan itu 
timbullah rasa tjinta dan kasih sajang dengan djaminan dari Tuhan sendiri, 
sebagai jang tersebut dalam firman Tuhan diatas. Maka dari manakah lagi akan 
timbul penganiajaan2, penindasan2, kalau pada dada masing2 telah bersemi rasa 
tjinta dan kasih-sajang?  

  Dalam pada itu harus pula diingat bahwa menurut hukum Islam suami dilarang\ 
menguasai harta kekajaan isterinja. Menurut hukum Islam suami tidak ada 
mempunjai hak bertindak terhadap hak milik isterinja. Si isteri mempunjai 
kekuasaan sepenuhnja terhadap hak miliknja. Dia 

[ppiindia] PERUSAKAN HUTAN BAKAU TELUK YOTEFA PAPUA SEMAKIN PARAH

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
  http://www.melanesianews.org/kabar/publish/article_678.shtml


  PERUSAKAN HUTAN BAKAU TELUK YOTEFA PAPUA SEMAKIN PARAH
  Posted by Kantor Berita Antara on Jun 10, 2006, 21:33
   
   
 

Jayapura, (ANTARA News) - Pengelola Yayasan Dian Harapan Yotefa Papua kewalahan 
menangani pengrusakan ratusan hektar hutan bakau (mangrove-Red) di Teluk 
Yotefa, Kota Jayapura, yang semakin parah disertai pembuangan limbah yang 
dikhawatirkan membawa bencana alam bagi penduduk di kawasan itu.

Ketua Umum Yayasan Dian Harapan Yotefa Papua, Ny.Salomina Mereauje/Bonay 
mengatakan kepada ANTARA di Jayapura, Kamis (8/6) kantor lembaga yang 
dipimpinnya berada di tepian hutan bakau di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, 
Kota Jayapura, nampak hamparan hutan bakau mulai semakin habis dibabat 
pemerintah, swasta dan perorangan untuk mendirikan bangunan.

Dulu kawasan Yotefa memiliki hutan bakau sebagai tempat berkembang-biaknya 
biota laut dan sungai seperti beraneka ikan, udang, kepiting dan biota laut dan 
sungai lainnya menjadi sumber pencarian nafkah penduduk Kampung Tobati dan 
Kampung Enggros di Teluk Yotefa, namun belakangan ini tidak lagi ditemukan 
kekayaan alam itu, aku Ny.Salomina.

Hutan bakau di Teluk Yotefa mulai ditebas sejak 1986 lokasi pasar Entrop 
dibuka. Setelah pembangunan pasar dan terminal Entrop, kawasan itu kini 
berjejal gedung-gedung mewah, pusat perbelanjaan, gudang, bar dan diskotik 
serta hotel, rumah makan dan restoran.

Pemerintah Kota dan Pemprov Papua membuka jalan membedah hutan bakau menuju 
Tanjung Hamadi yang direncanakan dibangun jembatan bertaraf intenasional 
menghubungkan Jayapura ke Koya, Distrik Muara Tami yang berbatasan dengan Papua 
Nugini (PNG).

Bahkan belakangan ini setiap hari ratusan truk menimbun batu dan tanah masuk ke 
lokasi sisa hutan bakau yang mengapit Kampung Tobati dan Kampung Enggros.

Pengrusakan hutan bakau di kawasan wisata Teluk Yotefa ini semakin parah dan 
yayasan tidak bisa berbuat banyak. Ia mengimbau pemerintah dan masyarakat agar 
menjaga sisa hutan bakau ini karena bila tidak cepat ditangani, akan membawa 
dampak di kemudia hari.

Juga peluang terjadi luapan air laut Samudera Pasifik dari pantai Wisata Hamadi 
yang berdekatan dengan Teluk Yotefa. Jelas, peluang korban jiwa manusia dan 
harta benda pun sangat terbuka lebar, ujar Salomina.

Salomina mengatakan tidak hanya hutan bakau yang habis ditebas, melainkan fauna 
dan flora di dalam kawasan Taman Wisata Teluk Yotefa pun sudah punah.

Punah, katanya, disebabkan selain penjarahan fauna dan flora juga diakibatkan 
pembangunan pemukiman penduduk dan perambahan hutan untuk pertanian oleh 
kelompok masyarakat asal Pegunungan Tengah Papua seperti Jayawijaya dan Paniai 
serta masyarakat suku Buton, Sulawesi Tenggara.

Padahal Taman Wisata Teluk Yotefa ditetapkan Menteri Pertanian RI tahun 1982, 
termasuk hutan bakau di kawasan Entrrop yang sudah habis ditebas demi 
pembangunan.

Sekarang tidak ditemukakan lagi burung Cenderawasih, Kus-Kus berkantong, 
tanaman angresk bernilai ekonomis tinggi. Bialola, ikan dan udang serta biota 
laut dan sungai lainnya pun sirna, ujar Salomina.

Ny.Salomina juga menyatakan prihatin dengan kondisi masyarakat di Kampung 
Tobati dan Kampung Enggros karena terancam terserang berbagai penyakit akibat 
pembuangan limbah dari Pasar Entrop dan Pasar Yotefa yang membedah di dalam 
kawasan Taman Wisata Teluk Yotefa.

Para nelayan mengail ikan, tetapi yang terkena kail adalah plastik, padahal 
Teluk Yotefa ini menjadi sumber nafkah hidup masyarakat Tobati dan Enggros yang 
merupakan penduduk asli Kota Jayapura, tambah Salomina.

Ny.Salomina mengatakan telah mengusulkan dana penanganan masalah lingkungan, 
kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan kepada Pemerintah 
Kota Jayapura, namun sampai saat ini, proposal pengusulan itu belum ditanggapi 
Walikota Drs.MR.Kambu,MSi dan Wakilnya Hi.Sujarwo,BE.

Hutan bakau Teluk Yotefa adalah hutan kedua setelah Kabupaten Waropen di bagian 
Pantai Utara (Pantura) Papua. Hutan bakau terluas dan diproyeksikan menjadi 
paruh dunia berada di kawasan Selatan Papua mulai terbentang dari Manokwari, 
Sorong, Sorong Selatan, Bintuni, Fakfak, Kaimana, Asmat, Mappi dan Kabupaten 
Merauke hingga Port Moresby, ibukota negara PNG.

Hutan bakau di bagian selatan itu juga kini terancam punah akibat penebangan 
hutan oleh perusahaan pemegang HPH dan sebagian hutan bakau sudah mulai kering 
akibat pembuangan bahan kimia beracun penangkapan ikan serta pemanfaatan kayu 
bakar para penduduk lokal.(*) 


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***

[ppiindia] [Job] Royal Dutch/Shell Oil Group

2006-07-17 Terurut Topik Ahmad Syamil


===

Organisasi non-profit Indonesian Production and Operations Management
Society (IPOMS)- Turut Memajukan SDM dan Industri Indonesia.

http://www.ipoms.or.id

http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/

[EMAIL PROTECTED]


==

Dear All,

Royal Dutch/Shell Group, one the largest oil/energy companies in the world 
, is looking for new employees.

Please visit

www.shell.com/careers


Regards,


Ahmad Syamil

http://www.clt.astate.edu/asyamil/

==

To: [EMAIL PROTECTED]




 From: Martosubroto, Andi SHLINDN-OHP/2722

 Dear All,

Royal Dutch/Shell Group, one the largest oil/energy companies in the world 
, is looking for new employees

 I just would like to extend the information that we are looking for
more graduates this year.

 We plan to conduct a Shell Recruitment Day (SRD) on August / September and
for that we are
now collecting applications.

SRD  is our chance to see you in action in a variety of different work
scenarios, allowing us to assess the extent to which you demonstrate the
elements of Capacity, Achievement and Relationships we're looking for.

You will be joined on the SRD by up to 6 other candidates and 4 assessors.
You must remember however that the day is not about competing with other
candidates. We'll be observing individual performances, not looking for
winners and losers.

Lasting for eight hours, including time for lunch, refreshment breaks and
preparation, the day is split into three key exercises:

1. Case Study

2. Group Discussion

3. Business Scenario Interview/Technical Presentation/Technical Interview


With the launch of www.shell.com/careers we now have a global
portal for graduates allover the world to apply to SHELL.

 I would appreciate if you could help extend this information to
your respective Universities that you graduated from, your friends /
college alumni organization whom you know might be interested.

 Let them visit www.shell.com/careers and apply as graduates.

 The system will pick their application an automatic invitation for
interviews will be sent.

 Kind Regards

 Andi Martosubroto
 Attraction  Recruitment Adviser

 Shell Companies In Indonesia
 Ratu Prabu Building, 3rd - 7th Floor
 Jl. TB Simatupang No. 20
 Jakarta 12560, Indonesia

 Tel : 62 21 7854 6582
 Mobile : 62 08121004788
 Email :andi.martosubroto@






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Look Who's Talking - bhs Bayi !

2006-07-17 Terurut Topik MANG UCUP
Banyak orang tua tidak tahu bahwa sebenarnya bayi itu jauh lebih cerdas dan
jauh lebih mampu untuk berkomunikasi daripada yang mereka duga, kelemahannya
entah ibunya maupun ayahnya; mereka itu tidak mengerti bahasa bayi oleh
sebab itulah melalui oret-oretan ini mang Ucup ingin mengajar bahasa tubuh
bayi agar setiap ibu maupun ayah yang masih mempunyai bayi dibawah usia 12
bulan bisa mengerti apa yang ingin diucapkan oleh bayinya.

Kita bisa mengetahui perasaan dari seorang bayi berdasarkan ketawanya dia.
Ketawa pertama pada umumnya dilakukan oleh bayi yang baru berusia beberapa
hari. Ia ketawa tanpa gigi tetapi lidahnya kelihatan dalam hal ini
menunjukkan bahwa sang bayi mulai mengenal ibunya maupun ayahnya, sehingga
ia merasa senang apabila melihat mereka.

Ketawa dimana dengan mulut terbuka lebar, tetapi giginya tertutup oleh
bibir, menunjukkan bahwa sang bayi itu merasa puas, kenyang dan celananya
tidak basah.

Ketawa dengan mulut terbuka dan semua gigi atas maupun bawah kelihatan,
berarti bayi ini gembira dan senang.

Ketawa dengan mulut setengah terbuka dimana hanya gigi bagian atas yang
terlihat, ingin memperlihatkan bahwa saya ini seorang bayi manis dan butuh
kasih sayang.

Kebalikannya apabila bayi tertawa dimana hanya gigi bagian bawahnya saja
yang terlihat ini menunjukkan, bahwa sebenarnya ia lagi takut dan khawatir
untuk menutupi atau menghilangkan rasa takut tsb ia mencoba untuk tertawa.

Dan kalau hanya tersenyum dengan mulut tertutup berarti ia sudah mulai bosan
dan tidak ingin meneruskan untuk bermain lagi.

Cobalah anda berikan sebuah bola kecil yang berwarna dan berikan nama untuk
bola tsb misalnya Tong-tong disamping itu berikan juga bola lainnya yang
berwarna hitam; untuk bola yang terakhir ini juga diberikan nama misalnya
Ting-ting. Setiap kali Anda memberikan bola berwarna ucapkan Tong-tong,
tetapi kebalikannya setiap kali memberikan bola dengan warna hitam sebutkan
Ting-ting, percayalah setelah beberapa saat sang bayi atensinya akan bangkit
setiap kali Anda mengucapkan Tong-tong. Kenapa ? Karena bola berwarna pada
umumnya lebih menarik daripada boleh hitam. 

Kesimpulannya ini membuktikan bahwa bayi dalam usia sepuluh bulan pun
sebenarnya sudah bisa mampu menginat kata-kata dan kata-kata ini sudah bisa
dikaitkan dengan prilaku lainnya. Tong-tong berarti bola yang berwarna dan
ini menarik bagi dia, sedangkan Ting-ting adalah bola warna hitam yang tidak
membuat ia tertarik.

Test lainnya yang bisa dilakukan untuk bayi antara satu s/d dua tahun. Untuk
test ini dibutuhkan boneka kecil, handuk dan bantal. Cobalah perlihatkan
kepada sang bayi dimana Anda menyembunyikan boneka tsb beberapa kali dibawah
handuk pasti ia akan mencarinya di bawah handuk. Setelah itu lakukan hal
yang sama tapi ini kali dibawah bantal. Setelah itu Anda sembunyikan lagi
dibawah handuk apabila bayi tsb sudah bisa mencari boneka tsb di dua tempat
antara bantal dan handuk berarti ia sudah memiliki kecerdasan yang cukup
tinggi.

Sebenarnya banyak lagi test-test lainnya untuk mengetahui dan mengukur
kecerdasan dari seorang bayi maupun bahasa tubuh yang ingin diucapkan oleh
sang bayi kepada kita untuk ini nanti mang Ucup akan menulis sambungannya,
maklum mang Ucup sendiri sudah punya tiga putera dan delapan cucu.

Artikel ini dipersembahkan untuk William Wendel Werlin (usia 10 bln)
puteranya dari Susan  Munir Werlin.

Mang Ucup
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Ada Apa dengan Syafii Maarif ?

2006-07-17 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Ada Apa dengan Syafii Maarif ?

  Senin, 17 Juli 2006 - 10:14:39 WIB  
*Catatan Akhir Pekan *Adian ke-154

Oleh: *Adian Husaini
*

Dalam rapat pimpinan Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia
(DDII), Rabu
(12/7/2006) lalu, Ketua Umum DDII Hussein Umar tidak
dapat 
menyembunyikan
kekecewaannya terhadap tulisan Syafii Maarif di Harian
Republika sehari
sebelumnya. Tulisan Syafii dalam kolom Resonansi itu
berjudul 'Demi 
Keutuhan
Bangsa'. Seperti biasa, Syafii Maarif memposisikan
sebagai 'Bapak 
Bangsa'
yang sangat peduli dengan keutuhan bangsa Indonesia.
Ia menempatkan 
dirinya
sebagai 'penyelamat bangsa'.

Tentu saja, posisi itu ideal. Tapi, sayangnya, pada
saat itulah, Syafii
lupa, bahwa pada berbagai bagian tulisannya, dia
justru telah 
menyinggung
banyak kalangan, yang ironisnya adalah sahabat-sahabat
dekatnya 
sendiri,
dari kalangan kaum Muslim. Bahasa yang digunakan
Syafii pun bukan 
bahasa
yang arif, yang menunjukkan kedewasaan seorang
Profesor yang usianya 
sudah
mencapai 70 tahun lebih, tetapi justru bahasa yang
bernada pelecehan 
dan
kasar. Banyak kalangan belum lupa, bagaimana Syafii
Maarif meluncurkan
istilah 'preman berjubah' untuk menunjuk kelompok yang
tidak 
disukainya.

Dalam tulisannya di Republika kali ini, dia pun
menggunakan 
istilah-istilah
'peyoratif' yang kasar yang bernada memperhinakan
kalangan-kalangan 
yang
memperjuangkan tegaknya syariat Islam. Misalnya, dia
gunakan 
istilah-istilah
''otak-otak sederhana'', ''kedunguan'',
''kebahlulan'', dan sebagainya.
Istilah-istilah seperti itu harusnya dihindari oleh
seorang Profesor 
yang
sudah begitu kenyang makan asam garam dalam dunia
pergerakan di
Muhammadiyah. Apalagi, logika dan argumentasi Syafii
Maarif dalam 
tulisannya
itu juga banyak yang tidak tepat dan keliru. Marilah
kita simak cara
berpikir Syafii Maarif.

Secara umum, tulisan Syafii Maarif itu mencoba
membenturkan antara 
upaya
penerapan syariat Islam secara legal formal dengan
keutuhan bangsa
Indonesia. Syafii menulis, bahwa Keinginan untuk
memperjuangkan 
nilai-nilai
Islam dalam perda, mengapa tidak diintegrasikan saja
dalam perda biasa,
tidak dalam format Perda Syariah yang dapat melemahkan
pilar-pilar 
integrasi
masyarakat dan bangsa, dan ini berbahaya sekali.

Cobalah kita simak baik-baik ungkapan Syafii Maarif
tersebut. Betapa 
keliru
dan berbahayanya logika berpikir semacam itu. Logika
ini juga aneh,
ahistoris, dan sama dengan logika kaum misionaris
Kristen yang aktif di
Partai Damai Sejahtera (PDS) yang menggugat
peberlakuan perda-perda 
yang
bernuansa syariah. Orang seperti Syafii, aktivis PDS,
dan sejenisnya 
telah
terjebak ke dalam logika yang keliru, bahwa syariat
Islam adalah 
hukum-hukum
yang sifatnya lokal, temporal, dan hanya berlaku untuk
satu golongan
tertentu.

Sebaliknya, mereka berpikir, bahwa hukum-hukum
kolonial Belanda dan
hukum-hukum Barat lain adalah berlaku universal untuk
seluruh umat 
manusia.
Karena itulah, Syafii Maarif tidak menyoal
pemberlakuan hukum kolonial, 
dan
tidak menyatakannya bertentangan dengan integrasi
bangsa Indonesia.
Sebaliknya, perda Syariat Islam dikatakannya dapat
melemahkan 
pilar-pilar
integrasi masyarakat dan bangsa, dan ini sangat
berbahaya. Bukanlah 
logika
semacam ini sangat keliru. Bukankah Rasulullah saw
diutus untuk menjadi
rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin). Apakah
bukan sesuatu 
yang
paradoks, jika seorang yang mengaku Muslim tetapi
justru menyatakan 
syariat
Nabi Muhammad adalah ancaman bagi integrasi bangsa?

Dalam kasus Indonesia, hukum Islam sudah diberlakukan
di kepulauan
Nusantara, beratus-ratus tahun sebelum kedatangan
penjajah Belanda. 
Sebagai
contoh, pada tahun 1628, Nuruddin ar-Raniri menulis
Kitab Shirathal
Mustaqim, yang merupakan kitab hukum pertama yang
disebarkan ke seluruh
Nusantara untuk menjadi pegangan umat Islam. Oleh
Syekh Arsyad Banjar, 
kitab
itu diperluas dan diperpanjang uraiannya dalam sebuah
Kitab berjudul 
Sabilul
Muhtadin, serta dijadikan pegangan dalam menyelesaikan
sengketa di 
daerah
Kesultanan Banjar. Di daerah Kesultanan Palembang dan
Banten 
diterbitkan
pula beberapa kitab hukum Islam yang dijadikan
pegangan oleh umat Islam
dalam menyelesaikan masalah hidup dan kehidupan
mereka. Hukum Islam 
diikuti
pula oleh pemeluk Islam di wilayah-wilayah
Kerajaan-kerajaan Demak, 
Jepara,
Tuban, Ngampel, Mataram, dan juga Mataram. Ini dapat
dibuktikan dari 
karya
para pujangga yang hidup pada masa itu, seperti
Sajinatul Hukum.

Dengan fakta-fakta tersebut, Prof. Muhammad Daud Ali,
guru besar hukum 
Islam
di Universitas Indonesia, menyimpulkan, bahwa sebelum
Belanda 
mengukuhkan
kekuasaannya di Indonesia, hukum Islam mempunyai
kedudukan sendiri di 
dalam
masyarakat. Sebagai hukum yang berdiri sendiri, hukum
Islam telah ada 
dan
berlaku di dalam masyarakat, tumbuh dan berkembang
disamping kebiasaan 
atau
adat penduduk yang mendiami Nusantara ini. (Lihat,
Muhammad Daud Ali, 
*'Hukum
Islam*: *Peradilan Agama dan Masalahnya'*, dalam
Juhaya S. Praja dkk, 
Hukum
Islam di Indonesia, (Bandung: 

[ppiindia] U.S. urged to stop Israeli terrorism

2006-07-17 Terurut Topik Satrio Arismunandar
 
 This is an email I (Kevin B. Zeese) sent to Rep. Ben
 Cardin.  Mr. Cardin is running for the U.S. Senate
 in Maryland as a Democrat.  I am also running for
 that U.S. Senate seat in a Unity Campaign where I
 have been nominated by three parties -- Green,
 Libertarian, and Populist -- and have members of the
 Republican, Democratic Parties on my campaign
 committee along with independents.

   June 26, 2006
 Rep.  Ben Cardin
 2207 Rayburn House Office Building
 Washington, D.C. 20515
 Via email
   Dear Rep. Cardin:
   You have been a staunch supporter of Israel. As
 you know I am a candidate for U.S. Senate in
 Maryland, an office you are also seeking.  At recent
 candidate forums your wife and other spokespersons
 for your campaign (speaking for you since you were
 not present), have noted how you tell any country
 who wants to trade with the United States that they
 must trade with Israel and they noted your
 consistent support for Israel. 
   Indeed, I cannot ever recall you criticizing the
 actions of Israel in your nearly two decades in
 Congress.
   Your voice is needed now.  Israel is amassing a
 massive military force on the border of the Gaza
 Strip in reaction to the kidnapping of an Israeli
 soldier.  The Prime Minister has ordered a
 “comprehensive and ongoing military action.”  This
 is sure to be a bloody attack that will result in
 widespread civilian casualties.  Please use your
 voice to urge Israel to negotiate rather than add to
 the violence.
   While I am opposed to Palestinian violence, as it
 is counterproductive to the goal of a viable
 Palestinian state as part of a two-state solution,
 certainly you are aware that Israeli violence
 against Palestinians has led to this point.  Hamas
 had kept a promise of no violence for 18 months
 until recent Israeli killings of civilians.  Surely
 you are aware of the state-based terrorism of Israel
 against the Palestinian people that led to this
 escalation of violence, including:
   - The weeks of shelling by the Israeli army in
 Gaza. This has included the firing of hundreds of
 missiles into the crowded Strip resulting in the
 destruction of Palestinian lives and property, and
 terrorizing the civilian population.
   - The killing of more than 30 Palestinian
 civilians, and dozens of injuries to Palestinian
 civilians, in the past few weeks at the hands of the
 Israeli military, including three children killed in
 an air strike last week, as well as a pregnant woman
 and her brother, a doctor, killed a day later as a
 missile slammed into the room where they were eating
 dinner.
   - The blockade of Gaza's “borders” by the Israeli
 army for months on end, which has prevented
 Palestinians in Gaza from trading goods and
 receiving vital supplies of food and medicine. As a
 result of the Israeli action the civilian population
 of Gaza is facing a humanitarian crisis.
   - Israel's bullying of the international
 community, including the United States, to deny the
 starving of the Hamas-led government of funds and
 diplomatic options, thereby making it impossible for
 the elected Palestinian leadership to run the Gaza
 Strip. 
   - The violation of Palestinian territory by
 Israeli commandos who infiltrated Gaza a day before
 the Palestinian attack to kidnap two Palestinians
 who Israel claims are ‘terrorists.’ They are now
 missing, no doubt held in detention, without access
 to lawyers, and the courts.
   Certainly, you understand how these actions of
 Israel have provoked the current dispute that is
 leading to a likely slaughter of Palestinians.  It
 is as if Israel’s policies are designed to create
 opportunities for further destruction of the
 Palestinian people.  This has been the long-term
 reality of Israeli policy.  The front-line members
 of the reserve combat officers and soldiers of the
 Israel Defense Forces who refuse to fight in the
 illegal occupation of Palestinian territories
 described this reality vividly in their “Combatant’s
 Letter” saying:
 
 We shall not continue to fight beyond the 1967
 borders in order to dominate, expel, starve and
 humiliate an entire people. 
   While you are only one voice, as a long-term
 stalwart supporter of Israel, someone who has never
 been a critic, your voice right now could make a
 difference in saving lives and stopping the
 escalation of violence. It is important for Israel
 to see that not everyone in Washington, DC --
 especially a long-term supporter of Israel like you
 -- dances to the Israeli tune no matter how
 abhorrent.
   Please speak out before violence begets violence
 in a never-ending spiral of bloodshed.
   Sincerely,
 Kevin B. Zeese

 
  Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


***
Berdikusi dg Santun  

[ppiindia] Anti-Americanism made in US

2006-07-17 Terurut Topik Satrio Arismunandar
Anti-Americanism made in US

By Nicola Nasser

07/10/06 Middle East Times -- -- Following a trend
of voting at the 
United Nations, the US-led Western diplomacy twice
recently used two UN 
forums to protect the military atrocities of the
Israeli occupying power, 
in a 50-year-old pattern that has pre-empted peace,
security and 
development in the whole Middle East region, with
tragic and devastating 
effects on the Arab world in particular.

The US-led Western diplomacy in the worst cases used
to veto or threaten to 
veto draft resolutions presented by Arab, Islamic,
Non-aligned or formerly 
Soviet-oriented nations. Otherwise this diplomacy used
to abstain or absent 
its ambassadors from voting sessions.

Normally and mostly such resolutions deal with the
territorial expansionist 
military adventures or the military atrocities of the
Israeli occupying 
power, the strategic ally of the US in the Middle
East.

Justifying their opposition, the US-led Western
diplomats always claimed 
the draft resolutions were not balanced. This trend
and pattern of voting 
discredits not only the international body, but also
the US-led Western 
diplomacy's self-appointed role of a peace maker in
the Arab-Israeli conflict.

This week the US led Western diplomacy against an Arab
draft resolution at 
the UN Security Council in New York and an Islamic
draft resolution at the 
UN Human Rights Council (HRC) in Geneva.

On July 6 the newly constituted 47-member HRC in a
special session in 
Geneva adopted a resolution, presented by Pakistan on
behalf of the 
Organization of the Islamic Conference (OIC), to
immediately dispatch a 
fact-finding mission to the region to investigate the
Israeli actions in 
the Gaza Strip.

The resolution called also for an immediate end to the
Israeli military 
operations, asked Israel to abide by the provisions of
international human 
rights laws, called for a negotiated solution to the
ongoing crisis in the 
Middle-East, criticized Israel for the arrest of
Palestinian government 
ministers, other officials and civilians, and
authorized the HRC to 
immediately dispatch a fact-finding mission to the
region.

The Israeli Occupation Forces (IOF) in an ongoing
invasion of the Gaza 
Strip, which was launched on June 27, reoccupied the
northern Gaza Strip 
and parts of the east and south, including the
airport, bombed the power, 
water, road and government infrastructure to rubble,
plunged the 
Mediterranean coast into a humanitarian crisis and
darkness, paralyzed the 
executive, legislative and local government, with a
lot of bloodletting.

Special UN Investigator, John Dugard, presented a
report to the HRC in 
which he accused Israel of collective punishment. The
HRC resolution is 
non-binding.

However, the US-led Western opposition has stripped it
from any real weight 
to make it potentially applicable, thus giving Israel
the diplomatic green 
light to carry on with its military onslaught against
the Palestinian people.

The United States opposed the resolution, which was
passed by a 29-11 vote. 
Canada, Japan and nine European countries voted
against it. Israel's 
ambassador to the UN, Itzhak Levanon, said the
resolution isn't 
even-handed. It's not equitable and it's not
balanced.

Why should and how could a human rights forum be
even-handed between an 
occupying power and a people under occupation, a
violator of human rights 
and those whose rights are violated, an overwhelmingly
crushing military 
power and civilian population, an invading army and
civilian defenders with 
their meagre, primitive and home-made arms, or between
state and individual 
terrorism?

In his capacity as the diplomatic attorney for the
occupying power, Levanon 
could not but demand even-handedness, but how could
the Western 
diplomatic mediators who sidelined the UN and
self-appointed themselves as 
the peace brokers between the Palestinian and Israeli
protagonists?

The US envoy Warren Tichenor, although his country is
not a member of the 
council, delivered a statement during the debate,
which called on the HRC 
to act in an even-handed, fair and equitable way.

Similarly Terry Cormier, Canada's representative on
the HRC, justified his 
country's vote against the resolution because it did
not provide a balanced 
perspective. This draft resolution focuses almost
entirely on Israel while 
ignoring that party's legitimate security concerns,
he said.

Japan also called the resolution one-sided and not
constructive. Five 
members abstained from the vote, including Britain,
France and Germany.

Pakistan's ambassador, Masood Khan, speaking on behalf
of the OIC, 
expressed his dismay. He said he could not understand
how any country could 
vote against the resolution in the face of the Israeli
escalation and 
violation of human rights in the territory.

The crisis, Mr. President, is serious, he said. A
provocation does not 
justify disproportionate use of force against
civilians and non-combatants 
in contravention of the Geneva 

[ppiindia] Israel's new fear

2006-07-17 Terurut Topik tony picasso
Israel never squandered the lives of its soldiers. It couldn't afford to. 
If the U.S. Air Force, with all its resources, couldn't break Saddam's regime, 
IDF jets won't defeat Hezbollah - an organization with genuine popular support 
- by blowing holes in runways in Beirut and humiliating the Lebanese people. 
But that's about all that air power acting alone can do.
  
http://www.nypost.com/postopinion/opedcolumnists/israels_new_fear_opedcolumnists_ralph_peters.htm
   


-
Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Menguji UU Baru Kewarganegaraan + Mengapa Warga Tionghoa Antusias?

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=236718

Senin, 17 Juli 2006,



Menguji UU Baru Kewarganegaraan


Oleh Samsul Wahidin 



Persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kewarganegaraan menjadi UU 
oleh DPR disambut positif banyak kalangan. Namun, UU itu mendatangkan 
problematik hukum baru, tidak hanya dalam tataran administratif (hukum 
administrasi), tetapi juga pergeseran terhadap fenomena sosiokultural 
masyarakat. 

Bukan pesimistis kalau dinyatakan pergeseran aspek sosiokultural melalui 
institusi hukum dalam praktiknya sering gagal. Apalagi, jika lapangan hukum 
yang diatur itu termasuk kawasan yang peka, yaitu lapangan yang berdimensi SARA 
(suku, agama, ras, dan antargolongan).

Secara terbuka, begitu menyentuh sisi kewarganegaraan, asosiasi awam akan 
mengarah kepada warga keturunan Tionghoa. Padahal, sebenarnya secara praktis 
banyak ras lain, seperti keturunan Arab, India, dan Eropa. 

Namun, karena secara konkret dalam hal kuantitas dan eksklusifisme memang lebih 
banyak ditonjolkan sebagian WNI keturunan China, arah dari UU itu tidak terlalu 
meleset jika dimaksudkan untuk meredam jarak yang masih terasa cukup lebar 
antara pribumi dan nonrpibumi. Ini dimensi lain dari ketidakadilan kultural 
karena di sepanjang sejarah jasa ras Tionghoa juga sangat besar bagi bangsa 
ini. 

Kupasan yang secara objektif berangkat dari kondisi riil ini diperlukan sebagai 
pemahaman agar hukum yang dibuat dapat berlaku efektif. UU ini adalah satu di 
antara sekian banyak aturan yang lahir untuk dan atas nama perubahan sosial, 
pada lapangan hukum yang sifatnya sensitif tersebut. 

Administratif

UU yang dalam waktu sebulan ke depan diberlakukan (disahkan atau tidak oleh 
presiden sebagai kepala negara) mencabut ketentuan UU No 62/1958 tentang 
Kewarganegaraan. Mulai 1958 sampai sekarang merupakan rentang waktu yang cukup 
lama atas berlakunya ketentuan UU. 

Artinya, pada tataran infrastruktur dan suprastruktur, peraturan perundangan 
ketentuan UU yang dicabut itu memiliki akar yang kuat. Contoh, untuk kurikulum 
di beberapa fakultas di perguruan tinggi mengajarkan ihwal kewarganegaraan itu 
atas dasar hukum kewarganegaraan versi UU No 62/1958, seperti menyangkut soal 
surat bukti kewarganegaraan Indonesia (SBKRI), prosedur memperoleh 
kewarganegaraan, surat bukti kewarganegaraan, dan hal-hal lain yang cukup 
rumit. 

Hal mendasar yang berhubungan dengan penerapan ketentuan baru adalah sikap 
aparat administratif yang tidak dapat begitu saja secara ekstrem berubah 
mengiringi berubahnya suatu UU. 

Kendati klausul dalam UU baru itu menyatakan bahwa sepanjang tidak bertentangan 
dengan ketentuannya -ketentuan yang lama masih tetap berlaku- secara praktis 
masih akan muncul berbagai kesulitan sehubungan dengan penerapan UU baru 
tersebut. Siapa yang berwenang menerjemahkan mana ketentuan lama yang 
bertentangan dengan ketentuan baru dan bagaimana konsekuensi hukumnya. 

Sebagaimana diketahui, semenjak berlakunya UU No 62/1958 itu telah dibuat 
puluhan bahkan ratusan peraturan pelaksanaan khususnya berupa Peraturan Menteri 
Kehakiman maupun Surat Edaran yang secara praktis menjadi landasan hukum bagi 
kinerja administrasi kewarganegaraan. 

Adalah tidak mudah untuk secara cepat dan serta merta merobah paradigma 
administratif yang sudah tertata sejak lama. Hal ini menjadi tantangan 
tersendiri bagi aparat administratif, tidak saja pada level puncak yang 
berwenang membuat kebijakan sebagai implementasi UU. Lebih dari itu, pada 
tataran praktis akan memerlukan upaya yang lebih intensif untuk merobah pola 
administratif pada level pelaksana kebijakan.

Gambaran mengenai perubahan level bawah pada lapangan administratif ini menjadi 
makin sulit pada lapangan hukum yang bersifat sensitif tadi. Peraturan 
perundangan yang mengatur kependudukan adalah contoh soal. 

Di berbagai daerah yang menanamkan platform diskriminatif untuk posisi tertentu 
dengan mengedepankan isu putra daerah (di Bali, atau di Kalimantan Tengah pasca 
kerusuhan etnis, misalnya) sering mengundang protes terselubung sehingga 
peraturan seperti itu tidak efektif dan justru mengundang masalah baru, apalagi 
dihubungkan dengan paradigma HAM yang secara administratif juga telah diatur 
cukup lengkap.

Sosiokultural

Aspek sosiokultural sebagaimana dimaksud, secara alamiah muncul sebagai akibat 
dan sekaligus akumulasi dari perjalanan sejarah yang cukup panjang dan boleh 
disebut berulang yang terpateri dalam nurani anak bangsa sehingga tidak gampang 
menghilangkannya. 

Pengalaman dari pembagian golongan penduduk pada masa penjajahan Belanda selama 
ratusan tahun atas dasar pasal 163 IS (Indische Staatsregeling) yang memilah 
penduduk Indonesia menjadi 3 golongan, salah satunya adalah Tiong Hwa dan Timur 
Asing, belum sepenuhnya bisa dihilangkan. 

Perlakuan terhadap berbagai sisi kehidupan yang secara praktis menggariskan 
perbedaan, seperti sistem hukum perkawinan dengan segala implikasinya menjadi 
catatan tersendiri dalam 

[ppiindia] Editorial: In a Bind + Times of Oman - Visitor Poll

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=85473d=17m=7y=2006

Monday, 17, July, 2006 (21, Jumada al-Thani, 1427)


  Editorial: In a Bind
  17 July 2006 

  Lebanon's bind is deepening, forced as it is to choose between Israel and 
Hezbollah. If Beirut is to do what Israel wants - take charge of the entire 
country, which would include reining in Hezbollah, it stands to enter into a 
confrontation with the party that could turn into a conflagration not 
dissimilar to the 15-year civil war which tore the country apart. If Lebanon 
opts not to go after Hezbollah, it will be continue to get the extraordinary 
pounding Israel is inflicting upon it. Lebanon should choose neither - Israel 
for the deplorable killing of over 100 civilians, many of them children, thus 
far and for the destruction of so much of Lebanon, particularly Beirut, which 
was painstakingly rebuilt from the ashes of civil strife. Nor should Beirut 
choose Hezbollah, which, even though it helped liberate southern Lebanon from 
Israel's more than 20-year-occupation, has today triggered a crisis when there 
was no particular reason to do so.

  But Beirut must choose. Yet should it decide to start flexing its muscle 
over Hezbollah, the country could systematically disintegrate. However, it 
appears the Lebanese government might be heading in a path leading to 
Hezbollah. Indications that the Lebanese Army might be sent to take control of 
southern Lebanon, which Hezbollah effectively controls, are a clear signal the 
government wants to reassert its authority over all Lebanese territory. Should 
Lebanon take the steps necessary toward staking a claim on the country, it 
would have international law on its side, the dismantlement of Hezbollah coming 
under UN Security Council Resolution 1559, which in 2004 called for the 
disbanding and disarmament of all Lebanese and non-Lebanese militias. But any 
effort by Fuad Siniora's government to use force against Hezbollah could 
trigger another bloody civil war. To avoid such a future, Lebanon must not 
project a who-is-the-boss attitude. Disarming Hezbollah should be done 
gradually, through a process of national reconciliation.

  But the process must start now. The Israeli response to a Hezbollah 
attack on Haifa will be brutal; world reaction will surely not act as a 
deterrent. The UN Security Council failed to agree on a statement calling for a 
cease-fire in Lebanon, despite pleas from the Lebanese prime minister. 
President Bush will not press Israel to halt its attacks. Hezbollah, meanwhile, 
is firing waves of rockets ever deeper into Israel, getting closer to Tel Aviv. 
Neither side is showing signs of backing down from the conflict. The 
relationship between Hezbollah and the government is complex, but should not be 
confused. The government is not responsible for Hezbollah's actions. Because 
Hezbollah operates outside the government's authority, the Lebanese government 
should not be held responsible for the present mess. States, not parties, 
should take decisions about going to war. Lebanese civilians and their cities 
are bearing the brunt of an assault for which Siniora holds both Israel and 
Hezbollah responsible - the former for using a disproportionate use of deadly 
force to secure the release of two captured Israeli soldiers, the latter for 
dragging Lebanon into a conflict the government neither chose nor wanted. 
Should it take its fate in its own hands, the Lebanese government would be 
exercising the right and duty it has in extending control over all its 
territory.
 




Tuesday, July 18, 2006


Times of Oman - Visitor Poll 


  Zionist state an epidemic in the heart of Arab nation. Do you agree?  
  
  Yes   52 % 
  No   42 % 
 6 % 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this 

[ppiindia] Re: Menguji UU Baru Kewarganegaraan + Mengapa Warga Tionghoa Antusias?

2006-07-17 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
Komentar, yang dibeberapa tempat agak lucu. Misalnya

1) Hal mendasar yang berhubungan dengan penerapan ketentuan baru 
adalah sikap aparat administratif yang tidak dapat begitu saja 
secara ekstrem berubah mengiringi berubahnya suatu UU.

Ini adalah omong kosong. Di setiap negara yang civilized (saya alami 
sndiri), SETIAP perubahan perundangan, dilaksanakan secara konsekuen 
oleh para penata administrasi. Tak ada alasan mengatakan, oh ya tak 
dapat begitu saja..bla bla bla. Mampu atau tidak menjalankan 
perundangan? Penyakit kita, adalah LEMAHNYA law enforcement..

2)Siapa yang berwenang menerjemahkan mana ketentuan lama yang 
bertentangan dengan ketentuan baru dan bagaimana konsekuensi 
hukumnya. 

Dalam menentukan peraturan pelaksanaan, haruslah diberikan 
keterangan yang sejelas mungkin, sehingga tak ada awur awuran dalam 
memahami peraturan yang berlaku. Ini akan menjurus ke pungli 
punglian..

3)Lebih dari itu, pada tataran praktis akan memerlukan upaya yang 
lebih intensif untuk merobah pola administratif pada level pelaksana 
kebijakan.

Ini komentar apa ya? kalau pelaksana bergerak sendiri, maka negara 
ini takkan terkendalikan..


4)Pengalaman dari pembagian golongan penduduk pada masa penjajahan 
Belanda selama ratusan tahun atas dasar pasal 163 IS (Indische 
Staatsregeling) yang memilah penduduk Indonesia menjadi 3 golongan, 
salah satunya adalah Tiong Hwa dan Timur Asing, belum sepenuhnya 
bisa dihilangkan

Lhoo? kok merangkul erat peraturan mantan penjajah? kalau kita 
yakin, ini tak benar, ya jangan lakukan! Gitu aja kok repot

5)Meletusnya pemberontakan PKI, baik 1948 maupun 1965 yang didukung 
oleh komunis China (kendati paradigmanya telah berubah) menjadi 
catatan aspek sosiokukltural tersendiri yang tak begitu saja 
dikesampingkan. Bahkan, gerakan itu telah melukai bangsa


Hahhh? jadi setiap warga Tionghoa pernah berontak? lalu DI/TII 
bagaimana? orang Tionghoa terlibat juga? PPRI/Permesta juga? tahukah 
penulis ini, bahwa banyak orang Tionghoa yang super anti komunis 
juga? yang nasionalis, seperti pak Kwik? apa beliau juga kena beban 
PKI? How clever!

Ini orang lulusan perguruan hukum mana ya?

Pusyiiingg
 







--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=236718
 
 Senin, 17 Juli 2006,
 
 
 
 Menguji UU Baru Kewarganegaraan
 
 
 Oleh Samsul Wahidin 
 
 
 
 Persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kewarganegaraan 
menjadi UU oleh DPR disambut positif banyak kalangan. Namun, UU itu 
mendatangkan problematik hukum baru, tidak hanya dalam tataran 
administratif (hukum administrasi), tetapi juga pergeseran terhadap 
fenomena sosiokultural masyarakat. 
 
 Bukan pesimistis kalau dinyatakan pergeseran aspek sosiokultural 
melalui institusi hukum dalam praktiknya sering gagal. Apalagi, jika 
lapangan hukum yang diatur itu termasuk kawasan yang peka, yaitu 
lapangan yang berdimensi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan).
 
 Secara terbuka, begitu menyentuh sisi kewarganegaraan, asosiasi 
awam akan mengarah kepada warga keturunan Tionghoa. Padahal, 
sebenarnya secara praktis banyak ras lain, seperti keturunan Arab, 
India, dan Eropa. 
 
 Namun, karena secara konkret dalam hal kuantitas dan eksklusifisme 
memang lebih banyak ditonjolkan sebagian WNI keturunan China, arah 
dari UU itu tidak terlalu meleset jika dimaksudkan untuk meredam 
jarak yang masih terasa cukup lebar antara pribumi dan nonrpibumi. 
Ini dimensi lain dari ketidakadilan kultural karena di sepanjang 
sejarah jasa ras Tionghoa juga sangat besar bagi bangsa ini. 
 
 Kupasan yang secara objektif berangkat dari kondisi riil ini 
diperlukan sebagai pemahaman agar hukum yang dibuat dapat berlaku 
efektif. UU ini adalah satu di antara sekian banyak aturan yang 
lahir untuk dan atas nama perubahan sosial, pada lapangan hukum yang 
sifatnya sensitif tersebut. 
 
 Administratif
 
 UU yang dalam waktu sebulan ke depan diberlakukan (disahkan atau 
tidak oleh presiden sebagai kepala negara) mencabut ketentuan UU No 
62/1958 tentang Kewarganegaraan. Mulai 1958 sampai sekarang 
merupakan rentang waktu yang cukup lama atas berlakunya ketentuan 
UU. 
 
 Artinya, pada tataran infrastruktur dan suprastruktur, peraturan 
perundangan ketentuan UU yang dicabut itu memiliki akar yang kuat. 
Contoh, untuk kurikulum di beberapa fakultas di perguruan tinggi 
mengajarkan ihwal kewarganegaraan itu atas dasar hukum 
kewarganegaraan versi UU No 62/1958, seperti menyangkut soal surat 
bukti kewarganegaraan Indonesia (SBKRI), prosedur memperoleh 
kewarganegaraan, surat bukti kewarganegaraan, dan hal-hal lain yang 
cukup rumit. 
 
 Hal mendasar yang berhubungan dengan penerapan ketentuan baru 
adalah sikap aparat administratif yang tidak dapat begitu saja 
secara ekstrem berubah mengiringi berubahnya suatu UU. 
 
 Kendati klausul dalam UU baru itu menyatakan bahwa sepanjang tidak 
bertentangan dengan ketentuannya -ketentuan yang lama masih tetap 
berlaku- secara praktis 

[ppiindia] Iran moves first

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?pagename=JPost/Page/IndexParMultcid=1150885851781

Jul. 17, 2006 0:06 | Updated Jul. 17, 2006 4:10


Iran moves first
By EDWARD N. LUTTWAK 

Iran's quarreling and competing leaders finally decided to reject the 
US-European offer of an energy reactor, aircraft spare parts, economic 
cooperation and more in exchange for giving up uranium enrichment with which 
they could make nuclear weapons. 
Many had hoped that in spite of their extremism Iran's leaders would accept the 
offer, if only to avoid sanctions - which are sure to come even if in the end 
China and Russia refuse to vote for them in the UN Security Council. The United 
States and Europe are united this time, and they can do much by themselves to 
cut off Iran from world banking, prohibit the travel of Iranian leaders, and 
stop exports to Iran of everything but food and medicine. 

Instead of passively awaiting the inevitable sanctions, Iran's leaders decided 
to start a Middle East crisis of their own by organizing attacks against 
Israel. Their aim is to discourage the US and the Europeans from starting 
another crisis against themselves - financial markets and everyday politics in 
Europe especially can only tolerate so much conflict. 

That gambit could also bring another benefit. Iran's claim to Muslim leadership 
is now being badly undermined by conflict in Iraq, where Iran supports the 
Shi'ite militias that are killing Sunnis. Every bloody day of bombings and 
executions in Iraq reminds Arabs that the Persian leaders of Iran are not 
Arabs, and it reminds Sunni Muslims everywhere that the Persians are not 
Sunnis. Attacking Israel overcomes all divisions among Muslims and gains Arab 
gratitude for Iran's help. 

IRAN'S MOVE was prepared in a series of meetings with its local allies, both 
Hamas of Palestine and the Hizbullah of Lebanon. Khaled Mashaal, the overall 
Hamas leader who remains safely in Damascus under Syrian protection, traveled 
to Teheran at one point, where he received some $50 million in cash. 

Although an offshoot of the strictly Sunni Muslim Brotherhood, whose financial 
supporters in Arabia loathe the Persian ayatollahs, Hamas evidently decided to 
cooperate in Iran's scheme. It was already cut off from Western funding because 
of its refusal to recognize Israel and it was already diplomatically isolated. 

As for the impact on lives in the poor and already afflicted Gaza Strip, Hamas 
is no different from Yasser Arafat in being much more devoted to the idea of 
Palestine than to the welfare of the Palestinians. 

Hamas acted by increasing rocket attacks on nearby Israeli territory, and by 
launching a raid across the international border into Israel proper, in which 
two soldiers were killed and one was captured. That duly provoked Israeli 
retaliation, starting the Gaza end of the crisis Iran wanted. 

IT WAS altogether more costly for Hizbullah to serve Iran's strategy. While it 
retains a heavily armed, salaried and uniformed guerrilla/terrorist force of 
some 5,000 - its leader Hassan Nasrallah has been striving for years to build 
Hizbullah up as a legitimate political party in Lebanese politics, and the main 
representative of the country's Shi'ite population. This effort was so 
successful that Hizbullah has two ministers in the current coalition 
government. 

But there was a stringent requirement. To be accepted by other Lebanese, and to 
a degree even retain the support of its fellow Shi'ites, Hizbullah had to agree 
to join the Lebanese consensus on the absolute priority of reconstruction and 
economic recovery after years of civil war. 

That meant avoiding a war with Israel. 

Hizbullah is under an order of the UN Security Council to disarm and disband 
its armed force, but it claimed that it needed its weapons even after Israel's 
full withdrawal because it had to continue to liberate Lebanese territory. 
That refers to a tiny fragment of land, the so-called Shaba farms, which UN 
inspectors specifically declared to be on the Israeli side, but which Hizbullah 
claims as part of Lebanon.

Other Lebanese political parties agreed that Hizbullah could keep its weapons 
to fight there - but only on condition that it keep the peace on the rest of 
the Lebanon-Israel border, to avoid Israeli retaliation and the destruction of 
newly reconstructed infrastructures. 

That is the condition that Nasrallah has now violated by ordering his men to 
attack an Israeli patrol nowhere near the Shaba farms and launch rockets into 
Israeli territory. 

With that, Hizbullah has thrown away its political position in Lebanon because 
it is obvious to all that it is bringing destruction upon the country.
Evidently, Nasrallah felt compelled to serve Iran's strategy. Aside from the 
multi-million monthly subsidy it provides, Iran is the spiritual homeland of 
Hizbullah leaders and their more religious followers, some of whom have studied 
in Iranian religious schools. 

Besides, Nasrallah 

[ppiindia] Puspom TNI Periksa 95 Orang Terkait Senjata Koesmayadi

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/07/17/brk,20060717-80254,id.html

Puspom TNI Periksa 95 Orang Terkait Senjata Koesmayadi
Senin, 17 Juli 2006 | 16:31 WIB 



TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Djoko 
Santoso, mengatakan Pusat Polisi Militer TNI hingga saat ini telah memeriksa 95 
orang terkait kasus penimbunan ratusan senjata di rumah (almarhum) Brigjen 
Koesmayadi, Wakil Asisten Logistik KSAD.

Masalah senjata ini sedang diadakan pemeriksaan lebih lanjut oleh Puspom TNI, 
kata Djoko, usai mengikuti rapat di kantor Menteri Koordinasi Bidang Politik 
Hukum dan Keamanan, hari ini. Namun, Djoko tidak menyebutkan nama di antara 
yang telah diperiksa tersebut.

Ditanya kapan mantan KSAD Jenderal (Purn.) Ryamizard Ryacudu mendapat giliran 
diperiksa, Djoko menolak menjawab. Saya tidak mau menyebut spesifik nama, 
tunggu kelengkapan pemeriksaannya, kan kita dikasih waktu sampai tanggal 10 
(Agustus), kata dia.

Senada dengan Djoko Santoso, Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto, menolak 
ketika ditanya apakah mantan KSAD Ryamizard Ryacudu akan diperiksa terkait 
kasus penimbunan senjata tersebut. Saya tidak akan menyebut nama, tapi siapa 
yang diperlukan Puspom untuk dimintai keterangan akan dipanggil, kata Panglima.

Ditanya apakah terhadap Ryamizard sudah dilayangkan panggilan untuk dimintai 
keterangan, Puspom yang tahu, saya kan tidak satu per satu tahu siapa orangnya 
(yang diperiksa), kata Panglima.

Dimas Adityo 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
HARIAN ANALISA
Edisi Selasa, 18 Juli 2006 

Tajukrencana
Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana 




MENGAGUMKAN. Itulah kata pertama yang terucap ketika mendengar kabar bahwa Tim 
Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) tampil sebagai juara dunia pada Olimpiade 
Fisika Internasional yang berlangsung di Singapura sejak tanggal 8 Juli lalu. 
Dari empat anggota TOFI masing-masing Jonathan Pradana Mailoa ( SMA Kristen I 
Penabur Jakarta), Pangus Ho (SMA Kristen Penabur 3 Jakarta), Irwan Ade Putra 
(SMAN I Pekanbaru), Andy Octavian Latief (SMAN 1 Pamengkasan) dan Muhammad 
Firmansyah (SMP Athirah Makassar), semuanya pulang membawa medali. 

Jonathan, Pangus, Irwan dan Andy meraih medali emas. Sedangkan Muhammad 
Firmansyah mendapat medali perak. Walaupun perak, prestasi yang diraih Muhammad 
Firmansyah ini cukup luar biasa mengingat ia baru duduk di bangku SMP. Tapi 
prestasi yang paling spektakuler diraih Jonathan. Pelajar SMA Kristen I Penabur 
Jakarta ini meraih gelar The Absolute Winner, yang menurut pembina TOFI Yohanes 
Surya, sebuah pencapaian yang langkah dalam event internasional. Karena gelar 
ini pulalah tim Indonesia berhak meraih gelar juara dunia karena jika dilihat 
dari medali yang diperoleh sebenarnya Indonesia masih kalah jika dibanding 
China. China dari lima anggota timnya, semuanya mendapat medali emas. Hanya 
saja tidak ada yang mampu mengungguli Jonathan. 

Meraih gelar juara dunia apalagi di bidang ilmu pengetahuan merupakan sebuah 
pencapaian yang luar biasa. Negara-negara yang cukup dijaya di dunia seperti 
Amerika Serikat dan Rusia kali ini harus mengakui keunggulan para 'bibit-bibit 
unggul' kita. Demikian juga negara Asia yang selama ini merajai Olimpiade 
Fisika Internasioanl seperti Taiwan dan Korea harus 'angkat topi'. 

Prestasi yang diraih putra-putra terbaik bangsa ini, tidak datang begitu saja 
namun melalui pembinaan yang matang dan intensif. Jika tahun ini TOFI berhasil 
meraih empat medali emas dan sebuah medali perak, sebelumnya pada tahun 2005 di 
Salamanca Spanyol dan tahun 2004 di Korea Selatan mereka masing-masing merebut 
dua medali emas. Dengan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan, 
Yohannes Surya punya keyakinan tahun depan, TOFI akan mampu kembali mengalahkan 
China di tanah airnya sendiri. Melihat hasil yang diraih saat ini, target 
Yohannes Surya yang dalam beberapa tahun terahir ini mencurahkan seluruh 
perhatiannya pada TOFI, tidak hanya sekadar mimpi atau angan-angan belaka. 

Namun di balik keberhasilan ini, sedih rasanya jika kita melihat kondisi bangsa 
dan tanah air saat ini. Krisis berkepanjangan yang melanda bangsa ini sejak 
akhir1997 hingga saat ini belum juga berakhir diatasi. Pemimpin negara telah 
berganti dari yang satu ke yang lain. Namun keadaan negara tetap 
memprihatinkan. Belum lagi bencana yang datang silih berganti membuat bangsa 
kita semangkin terpuruk. Ironis memang tapi beginilah realitas yang kita alami 
saat ini. 

Dari satu sisi, siapapun tidak bisa membantah, jika dikatakan negara ini 
memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Sehingga Koes Plus dalam satu 
lagunya menyebutkan, 'tongkatpun bisa jadi tanaman'. Dari sisi lain, siapapun 
saat ini tidak bisa membantah jika kita memiliki sumber daya manusia (SDM) yang 
tidak kalah dengan bangsa lainnya. Contoh nyata yang tidak bisa dibantah yakni 
keberhasilan TOFI menjadi juara dunia serta keberhasilan Tim Olimpiade Kimia 
Indonesia (TOKI) belum lama ini yang walaupun belum berhasil menjadi juara 
dunia, salah satu anggotanya juga berhasil meraih medali emas. 

Kalau sudah begini, apa yang kurang? Tidak ada yang kurang sebenarnya. Namun 
pasti ada yang salah. Di samping 'bibit-bibit unggul' di atas, saat ini banyak 
putra-putri terbaik bangsa yang 'mengabdi' di negara lain, seperti di Singapura 
bahkan di Amerika Serikat sekalipun. Kenapa hal ini sampai terjadi? Hal ini 
terjadi karena selama ini pemerintah tidak pernah peduli atau memberikan 
perhatian kepada orang-orang yang berprestasi. Perhatian yang dibutuhkan tidak 
hanya sekadar menerimanya di Istana Negara begitu meraih juara. Mereka butuh 
kepastian, kemana sesudah ini. Apakah pemerintah telah menyiapkan beasiswa 
untuk kelanjutkan pendidikan mereka? Atau apakah pemerintah telah menyiapkan 
lapangan kerja? Mudah-mudahan, sampai saat ini hal seperti itu belum pernah 
dilakukan pemerintah sementara universitas di luar negeri telah 
berbondong-bondong mengajukan proposal beasiswa untuk kuliah mereka. Bahkan 
yang tidak sedikit langsung memberikan proposal kontrak begitu selesai kuliah. 
 



Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan 

Jakarta, (Analisa) 

Mendiknas Bambang Sudibyo akan mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang 
Yudhoyono agar para juara olimpiade internasional di berbagai bidang ilmu 
pengetahuan dan teknologi seperti sains, fisika, kimia, astronomi dan 
matematika memperoleh penghargaan yang sesuai dengan prestasinya. 

Peraih emas dalam berbagai olimpiade tingkat dunia akan 

[ppiindia] UUD 45 (Asli) Tolak Demokrasi Liberal

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
KOMPAS 
Selasa, 18 Juli 2006 
UUD 45 (Asli) Tolak Demokrasi Liberal 


AMIN ARYOSO 

Wacana tentang ditegakkannya lagi UUD 1945 kini bagai gayung bersambut, setelah 
beberapa ormas memperingati HUT ke-47 Dekrit Presiden Soekarno kembali ke UUD 
1945 di Pelataran Tugu Proklamasi dan di Perpustakaan Nasional, 5 Juli 2006. 

Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Jusuf Kalla, Gubernur 
Lemhannas Muladi, Ketua DPR Agung Laksono, dan Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud 
bereaksi dengan opininya, Adnan Buyung Nasution nimbrung dengan artikel 
Kembali ke UUD 45, Antidemokrasi (Kompas, 7/7). 

Meski tidak secara spesifik menuduh tokoh yang ingin ditegakkannya UUD 1945 
sebagai antidemokrasi, judul tulisan Buyung pada dasarnya menjurus ke sana. 

Manipulasi hukum 

Pertama, kami tidak menyatakan kembali ke UUD 1945. Keputusan MPR 1999-2004 
secara prosedural tidak membatalkan Dekrit 5 Juli 1959, dan menurut ketentuan 
hukum, UUD 1945 masih berlaku. Sedangkan UUD 1945 yang diamandemen empat kali 
diberlakukan secara politis, padahal perubahannya menyimpang dari tata tertib 
yang ditetapkan MPR, apalagi tidak dicantumkan dalam Lembaran Negara. 

Kedua, UUD 1945 amandemen, oleh MPR dinamakan UUD Negara Republik Indonesia 
1945. Istilah itu sama sekali tidak dikenal karena namanya tidak sesuai Dekrit 
Presiden dan telah diberlakukan MPRS melalui TAP MPRS No X/MPRS/1966 dan No 
XX/MPRS/1966. Lalu MPR dalam Pasal 115 TAP MPR No I/ MPR/1978 menyatakan MPR 
tidak berkehendak dan tidak akan melakukan perubahan atas UUD 1945. Melalui TAP 
No III/MPR/ 2000 tentang Sumber Tertib Hukum dan Tata Urutan Peraturan 
Perundang-undangan, MPR menyatakan, UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis 
negara RI. 

Dengan nama itu, MPR melakukan manipulasi hukum yang merupakan hasil konspirasi 
asing bekerja sama dengan eksponen tertentu di dalam negeri. Sebenarnya UUD 
1945 amandemen lebih tepat disebut UUD 2002. 

Ketiga, persoalan utama yang ingin dikemukakan bukan untuk mendekritkan kembali 
UUD 1945 (asli), tetapi menegakkan konstitusi karena dilakukan empat kali 
perubahan, dibuat melalui prosedur yang salah, karena itu batal demi hukum. 

Dari segi substansi, UUD 2002 bermuatan gagasan neoliberalisme yang terbukti 
menghancurkan tatanan sosial politik dan sosial ekonomi sejumlah negara 
berkembang, terutama Indonesia. Selain itu dengan amandemen, Indonesia tidak 
memiliki lagi GBHN sehingga arah dan konsep pembangunan tidak jelas. Karena itu 
kami mendukung pendapat Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi yang menyebut, 
andaikata Presiden SBY mau mendekrit, yang didekritkan bukan kembali ke UUD 
1945 (asli), tetapi membatalkan UUD 2002 atau melalui referendum, sebab MPR 
sekarang bukan lagi referensi rakyat karena statusnya tidak Lembaga Tertinggi 
Negara. 

Keempat, demokrasi Indonesia berdasar UUD 1945 (asli) bertentangan dengan 
demokrasi liberal karena demokrasi Indonesia menganut sosio demokrasi, yaitu 
demokrasi politik dan demokrasi ekonomi sehingga para penganut UUD 1945 (asli) 
tidak benar jika disebut antidemokrasi. Para pendukung UUD 1945 (asli) jelas 
antidemokrasi liberal. 

Kelima, seperti dikatakan Prof Mr Soepomo, demokrasi Indonesia berbeda dengan 
demokrasi Barat. Bagi bangsa Indonesia, individu tak lepas dari masyarakat. 
Maka hak dan kewajiban yang dimiliki terkait fungsi di masyarakat. Berarti 
bertentangan dengan individualisme Demokrasi Barat, yang tidak mengenal asas 
kekeluargaan dan gotong royong demi keadilan sosial. 

Bukan lagi sementara 

Keenam, lebih dari itu, empat perubahan UUD 1945 bertentangan dengan Pembukaan, 
Batang Tubuh UUD 1945 (asli), selanjutnya dengan menghapuskan Penjelasan 
sehingga benar-benar merupakan penerapan neoliberalisme. Artinya, UUD 2002 
menghapus peran golongan fungsional dan utusan daerah dalam MPR, padahal 
golongan fungsional merupakan 90 persen rakyat Indonesia (petani, buruh, 
nelayan, guru, pemuda, agamawan, TNI/Polri, cendekiawan, wartawan, dan 
lainnya). Apalagi dalam pengambilan keputusan, demokrasi Indonesia menekankan 
musyawarah dan mufakat untuk mencapai keadilan sosial, sedangkan demokrasi 
Barat selalu berpegang pada voting, di mana pemilik modal dengan mudah 
mengalahkan rakyat kecil (the winners get all, the loosers get nothing). Hal 
seperti itu jelas menimbulkan kemiskinan struktural. 

Ketujuh, UUD 1945 (asli) adalah UUD sementara dan dapat diubah seperti 
dikatakan Bung Karno, 18 Agustus 1945. Namun, Bung Karno menginginkan perubahan 
melalui suara rakyat/pemilu. Bung Karno menginginkan pemilu bukan hanya untuk 
memilih anggota parlemen, tapi juga anggota konstituante yang bertugas 
menetapkan UUD. Kenyataannya Konstituante gagal menetapkan UUD sehingga untuk 
mencegah kemungkinan perpecahan antarbangsa, atas nama rakyat Indonesia, 
Presiden/ Panglima Tertinggi Angkatan Perang mendekritkan kembali ke UUD 1945, 
sekaligus dibuat Keppres No 150/1959 dan dicantumkan dalam Lembaran Negara No 
75/1959. Maka UUD 1945 tidak lagi berstatus sementara. 

Jika Dekrit 5 

[ppiindia] Israel Lobby di AS - Jewish Occupied Governments: United States

2006-07-17 Terurut Topik A Nizami
Berikut tulisan Frank Weltner (warga AS) tentang
dominasi Yahudi di pemerintahan AS.

Jadi saya menulis dengan bukti/bukan nonsens bahwa
minimal warga AS sendiri menentang lobby Yahudi di
pemerintahan AS. Bahkan ada yang menulis Pemerintah AS
dikuasai Yahudi.

Saya kasihan dengan ibu Moritis yang kerap menulis
kata cinta tapi dari tulisannya tercurah kebencian
yang amat sangat. Apakah cinta yang dimaksud bu Iis
sama dengan cinta tentara Serbia kepada warga sipil di
Bosnia?

Di milis kita bebas menulis dengan mengajukan bukti.
Kalau anda rasa kurang tepat coba berikan alasannya.
Bukan dengan mencaci atau menggurui.

Kepada pak Sitorus kalau saya ditugaskan, coba sebut
siapa yang menugaskan saya. Jangan asal tuduh karena
saya menulis atas kehendak sendiri.

Berikut artikel tentang lobby Yahudi:
http://www.jewwatch.com/jew-occupiedgovernments-usa.html#bushjews

Frank Weltner, M.A. English  Certified Librarian 
Presents His Famous Scholarly Library of Factual Links
Known Around the World

Jew Watch

Keeping a Close Watch on Jewish Communities 
Organizations Worldwide

Jew Watch is a Not-For-Profit Library for private
study, scholarship, or research. 

This is NOT a hate site. This is a scholarly research
archive of articles. We Achieved 5 Million Hits Last
Year.




Top: Jewish Occupied Governments: United States





 



Jews in the Bush Administration



Archived on July 19, 2004 from
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/US-Israel/bushjews.html
where it appeared under the title of Jewish Virtual
Library in accordance with the fair use provision
of copyright law for use as research, educational, and
scholarly investigation and study which is the focus
of the scholarly website Jew Watch.

Ari Fleischer (2001-2003) White House Press Secretary 
Josh Bolten Deputy Chief of Staff 
Ken Melman White House Political Director 
David Frum (2001-2002) Speechwriter 
Brad Blakeman White House Director of Scheduling 
Dov Zakheim (2001-2004) Undersecretary of Defense
(Controller) 
Paul Wolfowitz Deputy Secretary of Defense 
I. Lewis Libby (Liebowitz) Chief of Staff to the Vice
President 
Adam Goldman (2001-2003) White House Liaison to the
Jewish Community 
Tevi Troy (2003-2004) White House Liaison to the
Jewish Community 
Noam Neusner (2004-) White House Liaison to the Jewish
Community 
Chris Gersten Principal Deputy Assistant Secretary,
Administration for Children and Families at HHS 
Elliott Abrams Director of the National Security
Council's Office for Democracy, Human Rights and
International Operations 
Mark D. Weinberg Assistant Secretary of Housing and
Urban Development for Public Affairs 
Douglas Feith (2001- ) Under Secretary of Defense for
Policy 
Michael Chertoff Head of the Justice Department's
criminal division 
Daniel Kurtzer Ambassador to Israel 
Cliff Sobel Ambassador to the Netherlands 
Stuart Bernstein Ambassador to Denmark 
Nancy Brinker Ambassador to Hungary 
Frank Lavin Ambassador to Singapore 
Ron Weiser Ambassador to Slovakia 
Mel Sembler Ambassador to Italy 
Martin Silverstein Ambassador to Uruguay 
Jay Lefkowitz (2001-2004) Deputy Assistant to the
President and Director of the Domestic Policy Council 
Blake Gottesman President's personal aide 
John Miller Director, State Department Office to
Monitor and Combat Trafficking in Persons 
Michael Chertoff Secretary, Homeland Security 
  
Sources: News reports, Republican Jewish Coalition

 





Jewish Overwheming Participation in the New Left


From Jews and American Politics by Stephen D. Isaacs,
Doubleday  Company, Inc., 
Garden City, New York, 1977, pp. 104-111. top of page

Harvard professor Seymour Martin Lipset, a
sociologist, has spent much time analyzing Jewish
participation in the New Left. He emphases that many
of the new radicals are repelled by the hypocrisy of
their parents, who espouse liberal causes, then turn
around and exploit those less well off in their
business or on vacation; they imbue their chil-dren
with the message of mankind's equality, then com-plain
about uppityness when the maid asks a five dollar
raise to sixty-five dollars a week. Many Jewish
parents, Lipset has written, unlike gentile parents
of equivalent high economic class background, live a
schizophrenic ex-istence. They sustain a high degree
of tension between their ideology and their life
style. What kind of models are these, who started out
wanting to change the world and then, when they
accumulated a few dollars, suddenly lost their
reformist zeal? Further, anything that threatened
their new life style was to be resisted.

Rabbi Arthur Hertzberg, president of the 

RE: [ppiindia] Re: FWD Joke: Jam Surga

2006-07-17 Terurut Topik Listy
ssst.. aku masih serem nih.. kemarin gedung goyang2, kepala pening, hik..hik..
mudah2an tidak banyak jatuh korban karena gempa tektonik di selatan pulau jawa..

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of RM Danardono 
HADINOTO
Sent: Monday, July 17, 2006 8:27 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: FWD Joke: Jam Surga



Mbak Listy manis manis alim, kok diserempet to mas...
piye to?

--- In [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com, Zamhasari 
Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lantas, pemilik jam Indonesia yang udah jadi kipas angin tersebut 
berseru, wahai segenap penghuni surga, sebentar lagi akan lewat 
ditengah-tengah anda 100 keranda koruptor, dan satu diantaranya 
keranda saya. Para hadirin berdecak kaget, Kok bisa 
begitu ...!!! Trus, pemilik jam itu berkata, Iya, karena saya 
dipaksa korupsi oleh 99 koruptor yang ada dalam keranda itu. 
Hadirinpun geleng-geleng kepala sambil bergumam, Ternyata mbak 
Listy aeh salah, pak Suharto dan pak Habibie dan pak Gusdur dan bu 
Mega dan pak SBY korupsi dipaksa oleh orang-orang yang berada di 
sekelilingnya.
 
 Sorry ya mbak Lis, aku salah tulis kok sehingga nyasar ke nama 
mbak Lis, hehehe. 
 
 wassalam,
 
 ZAM
 
 
 free thinker [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di 
pintu sorga.
 Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang
 bertugas di sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam 
dinding 
 sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi 
ada perbedaannya
 dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan 
posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam 
dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya.
 
 Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana
 mengapa hal itu terjadi. 
 
 Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran 
pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup. Sang 
malaikat menjelaskan, Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam 
negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat 
pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya. 
 
 Coba lihat, kata seorang yang sedang antri kepada yang 
lainnya, jam
 Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak 
korupsi tuh.
 
 Itu lagi, itu lagi, seru yang lainnya, Jam Kongo, negaranya 
Mobutu 
 Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina. 
 
 Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka 
mencari-cari,
 dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka 
memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi.
 
 Oh, jam Indonesia . Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok
 dijadikan kipas angin. jawab sang malaikat
 
 
 .
 
 
 
 
 
 * * * * *
 Zamhasari Jamil
 Department of Political Science
 Aligarh Muslim University, Aligarh
 Website Kampus : http://www.amu. http://www.amu.ac.in ac.in 
 Website Pribadi : http://www.e- http://www.e-tafakkur.blogspot.com 
 tafakkur.blogspot.com 
 Email: izamsh@ yahoo.com
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 -
 Do you Yahoo!?
 Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]




 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Lelaki yang Gelisah (kisah Yang menyentuh)

2006-07-17 Terurut Topik aris solikhah
Dear All,
  Betapa kontrasnya dengan kehidupan glamour Miss Universe.., Patut 
direnungkan bagi rekan2 yang berharta lebih.
   
  Lelaki yang gelisah (kisah yang menyentuh) 
  
-- 
Dari pinggir kaca nako, di antara celah kain gorden, saya melihat lelaki itu 
mondar-mandir di depan rumah. Matanya berkali-kali melihat ke rumah 
saya.Tangannya yang dimasukkan ke saku celana, sesekali mengelap keringat di 
keningnya. Dada saya berdebar menyaksikannya. Apa maksud remaja yang bisa jadi 
umurnya tak jauh dengan anak sulung saya yang baru kelas 2 SMU itu? Melihat 
tingkah lakunya yang gelisah, tidakkah dia punya maksud buruk dengan keluarga 
saya? Mau merampok? Bukankah sekarang ini orang merampok tidak lagi mengenal 
waktu? Siang hari saat orang-orang lalu-lalang pun penodong bisa beraksi, 
seperti yang banyak diberitakan koran. Atau dia punya masalah dengan Yudi, anak 
saya? Kenakalan remaja saat ini tidak lagi enteng. Tawuran telah menjadikan 
puluhan remaja meninggal. 
   
  Saya berdoa semoga lamunan itu salah semua. Tapi mengingat peristiwa buruk 
itu bisa saja terjadi, saya mengunci seluruh pintu dan jendela rumah. Di rumah 
ini, pukul sepuluh pagi seperti ini,saya hanya seorang diri. Kang Yayan, suami 
saya, ke kantor. Yudi sekolah, Yuni yang sekolah sore pergi les Inggris, dan Bi 
Nia sudah seminggu tidak masuk. Jadi kalau lelaki yang selalu memperhatikan 
rumah saya itu menodong, saya bisa apa? Pintu pagar rumah memang terbuka. Siapa 
saja bisa masuk. Tapi mengapa anak muda itu tidak juga masuk? Tidakkah dia 
menunggu sampai tidak ada orang yang memergoki? Saya sedikit lega saat anak 
muda itu berdiri di samping tiang telepon. Saya punya pikiran lain. Mungkin dia 
sedang menunggu seseorang, pacarnya, temannya, adiknya, atau siapa saja yang 
janjian untuk bertemu di tiang telepon itu. Saya memang tidak mesti berburuk 
sangka seperti tadi. Tapi dizaman ini, dengan peristiwa-peristiwa buruk, 
tenggang rasa yang semakin menghilang, tidakkah rasa curiga
 lebih baik daripada lengah? Saya masih tidak beranjak dari persembunyian, di 
antara kain gorden, di samping kaca nako. Saya masih was-was karena anak muda 
itu sesekali masih
  
melihat ke rumah. Apa maksudnya? Ah, bukankah banyak pertanyaan di dunia ini 
yang tidak ada jawabannya. Terlintas di pikiran saya untuk menelepon tetangga. 
Tapi saya takut jadi ramai. Bisa-bisa penduduk se-kompleks mendatangi anak muda 
itu. Iya kalau anak itu ditanya-tanya secara baik, coba kalau belum apa-apa ada 
yang memukul. Tiba-tiba anak muda itu membalikkan badan dan masuk ke halaman 
rumah. Debaran jantung saya mengencang kembali. Saya memang mengidap penyakit 
jantung. Tekad saya untuk menelepon tetangga sudah bulat, tapi kaki saya tidak 
bisa melangkah. Apalagi begitu anak muda itu mendekat, saya ingat, saya pernah 
melihatnya dan punya pengalaman buruk dengannya. Tapi anak muda itu tidak lama 
di teras rumah. Dia hanya memasukkan sesuatu ke celah di atas pintu dan 
bergegas pergi. Saya masih belum bisa mengambil benda itu karena kaki saya 
masih lemas. * * *
   
   Saya pernah melihat anak muda yang gelisah itu di jembatan penyeberangan, 
entah seminggu atau duaminggu yang lalu. Saya pulang membeli bumbu kue waktu 
itu. Tiba-tiba di atas jembatan penyeberangan, saya ada yang menabrak, saya 
hampir jatuh. Si penabrak yang tidak lain adalah anak muda yang gelisah dan 
mondar-mandir di depan rumah itu, meminta maaf dan bergegas mendahului saya. 
Saya jengkel, apalagi begitu sampai di rumah saya tahu dompet yang disimpan di 
kantong plastik, disatukan dengan bumbu kue, telah raib. Dan hari ini, lelaki 
yang gelisah dan si penabrak yang mencopet itu, mengembalikan dompet saya lewat 
celah di atas pintu. Setelah saya periksa, uang tiga ratus ribu lebih, cincin 
emas yang selalu saya simpan di dompet bila bepergian, dan surat-surat penting, 
tidak ada yang berkurang. Lama saya melihat dompet itu dan melamun. Seperti 
dalam dongeng. Seorang anak muda yang gelisah, yang siapa pun saya pikir akan 
mencurigainya, dalam situasi perekonomian yang
 morat-marit seperti ini, mengembalikan uang yang telah digenggamnya. Bukankah 
itu ajaib, seperti
dalam dongeng. Atau hidup ini memang tak lebih dari sebuah dongengan? Bersama 
dompet yang dimasukkan ke kantong plastik hitam itu saya menemukan surat yang 
dilipat tidak rapi. Saya baca surat yang berhari-hari kemudian tidak lepas dari 
pikiran dan hati saya itu. Isinya seperti ini: Ibu yang baik, maafkan saya 
telah mengambil dompet Ibu. Tadinya saya mau mengembalikan dompet Ibu saja, 
tapi saya tidak punya tempat untuk mengadu, maka saya tulis surat ini, semoga 
Ibu mau membacanya. Sudah tiga bulan saya berhenti sekolah. Bapak saya di-PHK 
dan tidak mampu membayar uang SPP yang berbulan-bulan sudah nunggak, membeli 
alat-alat sekolah dan memberi ongkos. Karena kemampuan keluarga yang minim itu 
saya berpikir tidak apa-apa saya sekolah sampai kelas 2 STM saja. Tapi yang 
membuat 

Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel

2006-07-17 Terurut Topik Saeful Rohman
Bang ambon, yang namanya non muslim yang mana dulu yang perlu dikebiri. 
Jangan terjemahin setiap ayat secara parsial lho. Karena rasulullah pun sangat 
amat menjamin kafir Zindiq yang tidak 
mengganggu umat ISlam. kalo kaya Israel mah serbu aja ga papa. 

-Original Message-
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Date: Mon, 17 Jul 2006 14:38:24 +0700
Subject: Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel

 yg heran, ngapain wong ngisrael pake nyerang lebanon dan suriah   kacau
 banget.
 
 kalo gue chin shi huang ti, itu israel udah gue serbu ... :)
 
 On 7/17/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi bagi orang
  Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana
  tertanam
  dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan :
  Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and
  protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk
  mencari
  solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu ada saja yang bisa
  menggasak umat seperti gasing.
 
 
  - Original Message -
  From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com
  To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com
  Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM
  Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel
 
   Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya?
  
   Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam
   untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain
   doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar
   masalah di timteng cepat ada solusinya...
  
   Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar
   negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis...
  
   wassalam wr wb.,
  
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Saeful
  Rohman [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
  
  
   Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ?
  
   txs
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  ***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
 
   yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny.
   http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
  
  ***
   __
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
  otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Reading only, http://dear.to/ppi
   4. Satu email perhari: [EMAIL 
   PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-nomail%40yahoogroups.com
   6. kembali menerima email: [EMAIL 
   PROTECTED]ppiindia-normal%40yahoogroups.com
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  
   --
   No virus found in this incoming message.
   Checked by AVG Free Edition.
   Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date:
  7/14/2006
  
  
 
   
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Check out the new improvements in Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat

2006-07-17 Terurut Topik Saeful Rohman
pak pol, diplayboyin aja nih wakil Indonesia kalo nanti dah pulang. Lumayan 
kan ada job baru

-Original Message-
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Date: Mon, 17 Jul 2006 09:50:20 +0200
Subject: Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat

 Yang miskin juga bisa cantik nan sexy, he he he
 
 Salam,
 
 - Original Message - 
 From: Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Monday, July 17, 2006 9:08 AM
 Subject: Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat
 
 
  the magic 4 wakilnya negara miskin semua he..he, menghibur nih maksudnya
 
  -Original Message-
  From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
  To: Undisclosed-Recipient:;
  Date: Sat, 15 Jul 2006 01:13:33 +0200
  Subject: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat
 
  http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINEid=41884start=0
 
  14 July 2006 - 16:05
 
  Nadine Chandrawinata nekat
 
 
 
  JAKARTA - Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Husein Umar 
  sangat menyayangkan, bahkan mengecam masih saja tampilnya wanita 
  Indonesia di ajang Miss Universe yang juga merupakan ajng
  buka-buka aurat.
 
  Bangsa Indonesia sekarang sedang terpuruk dan dihantam berbagai bencana, 
  masa kita kirim delegasi ke luar negeri untuk lomba-lomba semacam itu,'' 
  kata Husein kepada Harian Terbit, di Jakarta,
  Jumat pagi, mengomentari penampilan Puteri Indonesia 2005 Nadine 
  Chandrawinata di ajang pemilihan putri dunia saat ini.
 
  Husein Umar mengatakan, persoalan ini adalah persoalan lama yang mestinya 
  tak perlu diulang-ulang. Bagi bangsa Indionesia ada keharusan yang harus 
  dijaga, yakni soal adat istiadat dan pandangan
  agama.
 
  Saat ini bangsa kita sedang bergumul dengan persoalan ekonomi. Lihat saja 
  begitu banyak anak-anak yang menangis karena tak dapat melanjutkan 
  sekolah. ''Pengiriman ini sangat melukai perasaan hati
  umat dan rakyat Indonesia,'' katanya.
 
  Kalau pun Nadine menang, tak bisa dijadikan sebagai sebuah kebanggaan. 
  Yang bisa dijadikan kebanggaan adalah bila Indonesia mengirimkan delegasi 
  untuk mengikuti ajang lomba-lomba yang bersifat
  keunggulan komparatif, bukan keunggulan tubuh atau buka-buka aurat.
 
  Justru yang perlu disesalkan saat ini adalah kegagalan delegasi Indonesia 
  untuk mengikuti Olimpiade Matematika di Slovenia, apakah ini semata 
  kegagalan Depdiknas atau kesengajaan, katanya.
 
  Sebelumnya Nadine disebut-sebut sudah berjanji tidak akan tampil dalam 
  pakaian bikini yang bisa memancing berbagai kecaman di tanah air. Namun 
  ternyata Nadine nekad pakai bikini sebagaimana
  foto-foto yang dilansir kantor berita asing.
 
  Terlepas dari kontroversi keberangkatannya mengikuti kontes wanita 
  tercantik sedunia itu, Nadine Chandrawinata sempat mendapat pujian dari 
  pengusaha raksasa negeri Paman Sam, Donald Trump.
  Konglomerat papan atas itu menilai Putri Indonesia 2005 ini sebagai 
  kontestan yang layak diperhitungkan dalam perebutan gelar Miss Universe 
  2006.
 
  Terlepas dari pujian itu, Nadine mendapat tempat terbaik pada beberapa 
  polling yang dilakukan sejumlah lembaga di Amerika yang salah satunya 
  me-nempatkan Nadine pada posisi bergensi The Magic 4.
 
  Hanya ada empat kontestan yang dicatat sebagai The Magic 4, yakni Miss 
  Dominican Republic Mia Taveras, Miss Sri Lanka Jacqueline Fernandez, Miss 
  Lebanon Gabrielle Bou Rached dan Nadine di peringkat
  keempat.
 
  Menurut situs www. missosology. org, keempat delegasi ini digambarkan 
  sebagai yang paling mendominasi pemungutan suara. The Magic 4 dihitung 
  berdasarkan jumlah voting dari pilihan para juri
  (sebanyak 50 persen), ditambah hasil polling responden (50 persen). 
  Merekalah yang diprediksi bisa masuk dalam babak final pemilihan ratu 
  dunia ini.
 
  Dari empat kontestan, Miss Dominican Republic dan Miss Sri Lanka yang 
  paling konsisten difavoritken untuk meraih mahkota Miss Universe. Nadine 
  sendiri dinilai cukup mendapat banyak perhatian dari
  khalayak dunia, juga para juri.
 
  Bagi pengusaha Donald Trump, Nadine merupakan salah satu delegasi terbaik 
  di ajang Miss Universe 2006 yang patut diperhitungkan.
 
  Di Panel Board (papan penilaian juri), halaman Hot Picks Miss Universe 
  2006, di situs www.missosology.org, nama Nadine ada di urutan ke 14, 
  setelah Miss Peru. Nadine dinilai potensial untuk menjadi
  ratu dunia. Namun, catatan ini bisa berubah setiap minggu, dan ini 
  tergantung pada Nadine sendiri.
 
  Lalu, pada polling yang digelar panitia Miss Universe untuk responden 
  umum sejak 30 Juni, Nadine masih bertahan di peringkat kelima (9 persen). 
  Posi-sinya di bawah Miss Albania Eralda Hitaj (12
  persen), tapi masih di atas Miss Thailand Charm Osatanon (6 persen). 
  (asa)
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
  ***
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
  yg Lebih Baik, in 

Re: [ppiindia] Re: Peserta Unjuk rasa Ormas Islam Sumbang Rp 600 juta untuk Palestina

2006-07-17 Terurut Topik Saeful Rohman

kita bangun persahabatan diantara kita dimulai dari diri kita sendiri. 
-Original Message-
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Date: Mon, 17 Jul 2006 07:56:47 -
Subject: [ppiindia] Re: Peserta Unjuk rasa Ormas Islam Sumbang Rp 600 juta 
untuk Palestina

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Saya rindu suasana persatuan diantara umat Islam meski mereka 
 berbeda-beda dari berbagai organisasi Islam. Ah alangkah indahnya 
 jika seluruh umat Islam bersatu, umat lebih memfocuskan mencari 
 titik persamaan.  It's my dreamadakah yang punya impian yang 
 sama dengan saya? 
 
 
salam rindu,
aris
 
 
 DH: Dan...jutaan anak bangsa Indonesia merindukan persahabatan dan 
 persaudaraan SEbangsa, SE tanah air, tanpa membedakan etnis, warna 
 kulit, golongan dan agama...
 
 Sebuah kerinduan yang mulia dan realistis bukan?
 
 Salam kebangsaan
 
 Danardono
 
 
 
 
 
 
 
 



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Miraculous garlic vodka treats diabetes and cancer

2006-07-17 Terurut Topik Ambon
http://english.pravda.ru/science/health/03-07-2006/82843-garlic-0

03.07.2006 


  Miraculous garlic vodka treats diabetes and cancer 
   Science / Health 
 
  From time immemorial garlic has been known for its remarkable qualities 
both as a flavouring and a unique natural medication. 

  The invigorating qualities of garlic were used many centuries ago in 
Ancient Egypt. Ancient Greeks and Ancient Romans were certain that garlic could 
put heart and bravery to warriors. In China the vegetable was used to treat the 
diseases of lungs and intestines. It was also used as an antiseptic during 
plague and cholera epidemics. Russian physicians believed that garlic had 
medicinal qualities against snake bites, infectious diseases and plague. 



  Garlic 
   





  Garlic is a wonderful prophylactic against a large number of diseases, 
flu first and foremost. The healing qualities of the vegetable were a mystery 
for ancient doctors. The secret was unveiled by Dr. David Mirelman from the 
Jerusalem-based Institute for Medicine. The scientist found out that garlic was 
rich with allicin - the substance that literally eats up pathogenic microbes in 
the body. Garlic neutralizes so-called free molecules, the source of 
long-lasting infectious processes. In addition, it fights dysentery and bile 
duct illnesses. 

  Professor Mirelman recommended a dose of 10-15 grams of garlic should be 
taken with food daily. A close relative of garlic, onion, can harm the mucous 
membrane of the stomach and produce burning pain in it. However, garlic can be 
taken even by patients suffering from stomach ulcer. Stomach enzymes quickly 
neutralize the irritating quality of garlic, and the burning is felt only in 
the mouth. 

  Garlic is like a chemical laboratory. It contains ethereal and fatty 
oils, glycoside allicin, B and C vitamins, carbohydrate, magnesium, calcium, 
phosphorous, chlorine, iodine, lysozyme, biologically active phytoncides and 
many other microelements. 

  One bulb of garlic is capable of reducing blood pressure, normalizes 
metabolism and helps remove excessive cholesterol. The vegetable is therefore 
used to treat primary hypertension and atherosclerosis. In Tibetan medicine, 
garlic is known as a tonic and prophylactic medicinal substance against quite a 
number of infectious diseases. 

  Garlic vodka still enjoys popularity in Russia. There are many recipes of 
this anti-flu beverage, but it mainly comes to several cloves of garlic added 
to a mixture of vermouth, vodka, gin and brandy. The drink should be stirred up 
twice a day and infused for not less than 21 days. People do not drink glasses 
or garlic vodka, though. They only take 10 or 15 drops of it two times a day. 

  Scientists have discovered over a hundred of chemical compounds in garlic 
for the time being. The contents of selenium, germanium and zinc can be 
effectively used for anti-cancer prophylaxis. This miraculous vegetable treats 
malignant growths of stomach, mammary glands, rectum and gall bladder. 
Sulphides kill staphylococcus, dysentery bacillus, harmful fungi, resolves 
platelets and blood clots. Garlic therapy can be successfully used for 
cataract, arthritis, diabetes, coronary arteries, heart disturbances, 
stenocardia, etc. Garlic can also help get rid of toothache, warts, pimples and 
furuncles. 

  Garlic therapy has only one side effect - the unbearable smell. This 
minor discomfort can be eased with parsley roots. 

  Translated by Dmitry Sudakov
  Pravda.Ru
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
See what's inside the new Yahoo! Groups email.
http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] [Republika Online] Karena Dunia Berhukum Rimba

2006-07-17 Terurut Topik Lina Dahlan


18 Juli 2006 
Karena Dunia Berhukum Rimba 



Hudli Lazwardinur
Alumnus Fakultas Hukum UI, Program Kekhususan Hukum tentang Hubungan
Transnasional

Serangan besar Israel ke Palestina dan Lebanon untuk membebaskan
tentaranya yang disandera oleh pejuang Palestina dan Lebanon (Hizbullah)
telah menimbulkan kecaman dari berbagai penjuru dunia, khususnya dari
umat Islam. Tapi serangan yang dianggap 'legal' oleh Israel tersebut
mendapat restu dari Amerika Serikat (AS). AS menggunakan hak vetonya di
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) untuk menggagalkan
draf resolusi DK untuk menyelesaikan konflik Israel, Palestina, dan
Lebanon.

Tindakan Israel menyerang Palestina dan Lebanon dengan dalih membebaskan
tentara mereka sangat tidak rasional. Pertama, Israel lebih memilih
jalan pintas menggunakan kekuatan militer dibandingkan kekuatan
diplomasinya untuk membebaskan tentaranya. Kedua, Israel terlalu arogan
dengan menuduh pejuang Palestina dan Lebanon sebagai teroris. Ketiga,
Israel menggunakan restu AS untuk menggempur Palestina dan Lebanon.
Keempat, Israel berani mengklaim bahwa gempurannya terhadap Palestina
dan Lebanon tidak melanggar hukum internasional.

Israel merupakan salah satu negara yang statusnya belum jelas. Di mata
AS dan sekutunya, Israel adalah negara berdaulat penuh. Tapi di mata
negara-negara Muslim, entitas Israel sebagai negara berdaulat tidak
diakui. Israel adalah penyebab Perang Arab-Israel pada tahun 1948-1949,
1956, 1967, 1973-1974, dan 1982. Setelah perang Arab-Israel berakhir,
masalah Timur Tengah terfokus pada konflik berdarah antara Israel dan
Palestina. Konflik tersebut telah membuat perdamaian di Timteng
terganggu. Segala cara sudah ditempuh, namun hasilnya tidak pernah
optimal.

Israel menganggap perdamaian di Timteng akan terwujud jika, pertama,
negara Israel diakui secara penuh oleh masyarakat dunia, khususnya oleh
negara-negara Muslim. Kedua, bangsa Palestina tidak membentuk negara
yang merdeka dan berdaulat. Ketiga, bangsa dan wilayah Palestina ada
dalam kekuasaan Israel.

Upaya Israel untuk menggagalkan terbentuknya negara Palestina tampaknya
akan terus berlangsung hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
Selama AS masih menjadi sekutu terkuat Israel, maka upaya Palestina
untuk merdeka sebagai negara berdaulat tidak akan terwujud. Walaupun AS
sering 'mendua' terhadap Israel dan Palestina, tapi sikap 'mendua'
tersebut hanyalah sandiwara yang dibuat oleh AS dan Israel di mana AS
adalah aktornya dan Israel sutradaranya.

Hukum internasional
Kini, konflik berdarah di Palestina kembali berkecamuk dengan melibatkan
Lebanon. Secara teori, hukum internasional mempunyai peranan sangat
penting untuk menyelesaikan konflik tersebut. Tapi dari segi praktik,
penyelesaian tersebut sangatlah sulit. Hal ini disebabkan, pertama,
hukum internasional adalah hukum yang primitif, masih seperti hukum
rimba, siapa yang kuat, dia yang menang.

Kedua, hukum internasional adalah hukum yang terbatas. Artinya,
efektivitas dan kekuatan hukum internasional dibatasi oleh kedaulatan
negara. Sebab subjek utama hukum internasional adalah negara yang
memiliki kedaulatan. Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi suatu negara,
yang secara teori tidak bisa diganggu gugat oleh kekuasaan apapun,
khususnya kekuasaan dari negara lain. Ketiga, hukum internasional adalah
instrumen politik. Artinya, hukum internasional pada praktiknya sering
dimanfaatkan oleh negara adidaya dan negara-negara maju untuk menekan
negara-negara berkembang dan miskin.

Tiga hal mengenai kelemahan hukum internasional di atas sangat
mempengaruhi penyelesaian konflik segitiga antara Israel, Palestina, dan
Lebanon. Pertama, Israel memanfaatkan keprimitifan hukum internasional.
Israel terlihat seperti singa yang lapar, sedangkan Palestina dan
Lebanon seperti rusa yang tak berdaya. Kedua, Israel memanfaatkan
keterbatasan hukum internasional yang dibatasi oleh kedaulatan negara.
Kedaulatan negara Israel menjadi legitimasi yang kuat untuk menggempur
Palestina dan Lebanon. Padahal Lebanon adalah negara berdaulat dan
berhak mempertahankan kedaulatannya dari ancaman luar. Nyatanya
kedaulatan Lebanon dengan mudah dicabik gempuran Israel.

Ketiga, Israel memanfaatkan hukum internasional sebagai instrumen
politiknya di forum internasional, dengan memanfaatkan keberadaan dan
kekuatan AS di DK PBB. Dalam forum pembahasan konflik Timur Tengah,
khususnya Israel dan Palestina, AS selalu menggunakan hak vetonya untuk
membela Israel. AS juga sering merestui tindakan-tindakan Israel untuk
menzalimi Palestina. Kini AS juga merestui tindakan Israel untuk
menggempur Palestina dan Lebanon sekaligus.

PBB
Kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina dan negara tetangganya yang
terus meningkat semakin membuat umat Islam di dunia semakin habis
kesabarannya. Negara-negara Muslim yang konservatif dan kaum perlawanan
Islam sudah memberikan ultimatum kepada Isreal untuk segera menghentikan
kekejamannya terhadap Palestina. Jika tidak, maka negara 

Re: [ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan

2006-07-17 Terurut Topik Saeful Rohman

Seudah jadi juara biasanya langsung di bajak oleh makelar lah, Tapi salut nih 
sama teman-teman yang mau menguras otak mereka untuk menunjukan bahwa bangsa 
ini bukan bangsa picisan. daripada miss
universe yang modalnya paha ama atas paha yang ga tentu maksudnya apa. 
paling kalo jadi juara nampang di majalah playboynya Amerika, Bangga kah kita 
kalau seperti ini, sorry sedikitpun ga merasa
bangga. 
Untuk para juara olimpiade fisika, seharusnya negara mau merelakan sebagian 
hartanya untuk membiayai mereka sekolah jangan sampai dibajak oleh singapura 
atau amerika. bayangkan dengan keterbatasan
saja mereka mampu menunjukan bahwa mereka adalah yang terbaik dijagat ini 
bagaimana kalau segala sesuatunya berlimpah,

Selamat untuk teman2 semua
-Original Message-
From: Ambon [EMAIL PROTECTED]
To: Undisclosed-Recipient:;
Date: Tue, 18 Jul 2006 01:00:43 +0200
Subject: [ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana  + Mendiknas Usulkan 
Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan

 HARIAN ANALISA
 Edisi Selasa, 18 Juli 2006 
 
 Tajukrencana
 Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana 
 
 
 
 
 MENGAGUMKAN. Itulah kata pertama yang terucap ketika mendengar kabar bahwa 
 Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) tampil sebagai juara dunia pada 
 Olimpiade Fisika Internasional yang berlangsung di
 Singapura sejak tanggal 8 Juli lalu. Dari empat anggota TOFI masing-masing 
 Jonathan Pradana Mailoa ( SMA Kristen I Penabur Jakarta), Pangus Ho (SMA 
 Kristen Penabur 3 Jakarta), Irwan Ade Putra (SMAN
 I Pekanbaru), Andy Octavian Latief (SMAN 1 Pamengkasan) dan Muhammad 
 Firmansyah (SMP Athirah Makassar), semuanya pulang membawa medali. 
 
 Jonathan, Pangus, Irwan dan Andy meraih medali emas. Sedangkan Muhammad 
 Firmansyah mendapat medali perak. Walaupun perak, prestasi yang diraih 
 Muhammad Firmansyah ini cukup luar biasa mengingat ia
 baru duduk di bangku SMP. Tapi prestasi yang paling spektakuler diraih 
 Jonathan. Pelajar SMA Kristen I Penabur Jakarta ini meraih gelar The Absolute 
 Winner, yang menurut pembina TOFI Yohanes Surya,
 sebuah pencapaian yang langkah dalam event internasional. Karena gelar ini 
 pulalah tim Indonesia berhak meraih gelar juara dunia karena jika dilihat 
 dari medali yang diperoleh sebenarnya Indonesia
 masih kalah jika dibanding China. China dari lima anggota timnya, semuanya 
 mendapat medali emas. Hanya saja tidak ada yang mampu mengungguli Jonathan. 
 
 Meraih gelar juara dunia apalagi di bidang ilmu pengetahuan merupakan sebuah 
 pencapaian yang luar biasa. Negara-negara yang cukup dijaya di dunia seperti 
 Amerika Serikat dan Rusia kali ini harus
 mengakui keunggulan para 'bibit-bibit unggul' kita. Demikian juga negara Asia 
 yang selama ini merajai Olimpiade Fisika Internasioanl seperti Taiwan dan 
 Korea harus 'angkat topi'. 
 
 Prestasi yang diraih putra-putra terbaik bangsa ini, tidak datang begitu saja 
 namun melalui pembinaan yang matang dan intensif. Jika tahun ini TOFI 
 berhasil meraih empat medali emas dan sebuah
 medali perak, sebelumnya pada tahun 2005 di Salamanca Spanyol dan tahun 2004 
 di Korea Selatan mereka masing-masing merebut dua medali emas. Dengan 
 pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan,
 Yohannes Surya punya keyakinan tahun depan, TOFI akan mampu kembali 
 mengalahkan China di tanah airnya sendiri. Melihat hasil yang diraih saat 
 ini, target Yohannes Surya yang dalam beberapa tahun
 terahir ini mencurahkan seluruh perhatiannya pada TOFI, tidak hanya sekadar 
 mimpi atau angan-angan belaka. 
 
 Namun di balik keberhasilan ini, sedih rasanya jika kita melihat kondisi 
 bangsa dan tanah air saat ini. Krisis berkepanjangan yang melanda bangsa ini 
 sejak akhir1997 hingga saat ini belum juga
 berakhir diatasi. Pemimpin negara telah berganti dari yang satu ke yang lain. 
 Namun keadaan negara tetap memprihatinkan. Belum lagi bencana yang datang 
 silih berganti membuat bangsa kita semangkin
 terpuruk. Ironis memang tapi beginilah realitas yang kita alami saat ini. 
 
 Dari satu sisi, siapapun tidak bisa membantah, jika dikatakan negara ini 
 memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Sehingga Koes Plus dalam satu 
 lagunya menyebutkan, 'tongkatpun bisa jadi
 tanaman'. Dari sisi lain, siapapun saat ini tidak bisa membantah jika kita 
 memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tidak kalah dengan bangsa lainnya. 
 Contoh nyata yang tidak bisa dibantah yakni
 keberhasilan TOFI menjadi juara dunia serta keberhasilan Tim Olimpiade Kimia 
 Indonesia (TOKI) belum lama ini yang walaupun belum berhasil menjadi juara 
 dunia, salah satu anggotanya juga berhasil
 meraih medali emas. 
 
 Kalau sudah begini, apa yang kurang? Tidak ada yang kurang sebenarnya. Namun 
 pasti ada yang salah. Di samping 'bibit-bibit unggul' di atas, saat ini 
 banyak putra-putri terbaik bangsa yang
 'mengabdi' di negara lain, seperti di Singapura bahkan di Amerika Serikat 
 sekalipun. Kenapa hal ini sampai terjadi? Hal ini terjadi karena selama ini 
 pemerintah tidak pernah peduli 

Re: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?

2006-07-17 Terurut Topik aris solikhah
Saya kira cukup menarik  penelitian ini. Kalau saya boleh melihat sih,... rasa 
menerima keadaan (nrimo), sabar, tawakal itulah yang membuat orang Indonesia 
bahagia. Ada pepatah jawa yang mengatakan mangan ora mangan sing penting 
ngumpul (makan atau tidak yang penting ngumpul atau kebersamaan). Impian hidup 
mereka begitu sederhana dan ikhlas. Harta atau materi bukan segalanya.
   
  Benar ditinjau materi orang Indonesia itu mayoritas miskin, banyak ujian, 
gempa dll. Tapi mereka rata-rata punya sandaran hidup('tempat bergantung 
terutama pad Tuhannya'). Saya tidak bisa membayangkan bila tsunami di Aceh 
terjadi di Amrik, mungkin akan ada peningkatan bunuh diri, rasialisme, 
kriminalitas seperti usai badai  Katrina dan Rita. Anehnya terkadang bencana 
bagi orang Indonesia menjadi cambuk untuk lebih bangkit lagi.
   
  Saya teringat benar kepasrahan warga desa di Gunung Kidul yang tiap tahun 
melahirkan anak sehingga mencapai 18 anak ( Subhanallah). Kisah ini pernah di 
ungkap di Trans TV. Reporter bertanya pada bapak-ibu yang hidupnya sederhana 
apa adanya. Apa bapak tidak takut nanti dengan kehidupan anak-anak bapak 
nanti kata Bapak itu dengan ikhlas dan biasa:  Setiap anak membawa rezekinya 
masing-masing.
   
  saya hanya terperangah dan takjub saja. Kalau kita berbicara logika...kita 
bisa merefleksikan kehidupan di masa depan anak-anak mereka.  Sayang kita 
lupa.. bahwa banyak orang besar dan sukses berasal dari orang-orang yang 
hidupnya demikian. Ada invisible hand yang menggerakkan kehidupan kita. 
wallahu'alambishawab. 

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Faktor-faktor apa saja yang menjadi ukuran buat index bahagia tsb? Index 
bahagia suatu lagu buat orang miskin ninabobo di siang hari?

- Original Message - 
From: Satrio Arismunandar 
To: mediacare mediacare ; ppiindia 

; Cikeas Cikeas ; Forum 
Kompas ; pantau 

; AJI INDONESIA 
; Begundal Salemba 
; news Trans TV 
; student EMBA 

Sent: Monday, July 17, 2006 10:54 AM
Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, 
Rusia, Italia, Jepang dll ?


 Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di
 Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana,
 biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk,
 tapi masih merasa bahagia

 Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih
 ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan
 faktor-faktor eksternal?

 =
 Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia,
 Kalahkan Amerika (di Peringkat 150)

 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT

 Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan
 bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang,
 kata sebuah survei.
 Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178
 negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan
 sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi.
 Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran
 masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat
 kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan
 ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto
 (PDB).
 Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New
 Economics Foundation (NEF).
 Ukuran tidak penting
 Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan
 tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa
 kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan
 tingkat pengeluaran yang tinggi.
 Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke
 dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini
 memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur
 panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di
 sekitar lingkungan kita, kata Marks.
 Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik
 Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara
 kaya.
 Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala
 kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya
 menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun,
 masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia.
 Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara
 Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu
 Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama.
 Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar
 ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah
 Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan
 Ukraina.
 Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk
 yang terlalu bahagia.
 Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81,
 Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150.
 Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di
 peringkat-66.
 Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon
 Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu
 menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras
 isi bumi.
 Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak
 membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih
 baik, kata Bullock.
 Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun
 nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia
 ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia.
 Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri
 kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia
 karena terbiasa dengan 

Re: [ppiindia] Re: Syariat Islam, sebuah wacana

2006-07-17 Terurut Topik aris solikhah
Berawal dari sudut pandang berbeda maka akan melahirkan sikap yang berbeda. 
Saya memandang ISlam bukan sekedar agama seperti yang lainnya namun ISlam 
adalah juga sistem kehidupan. Sedang mbah tidak berpandangan demikian.

DINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:  1) Demokrasi, komunisme dan islam. Ini tiga 
benda yang beda 
substansinya, mana mungkin dideret deretkan untuk perbandingan?

Demokrasi adalah just a system of governing a country. Instead 
dipimpin oleh seseorang yang memerintah turun temurun, diganti oleh 
team yang dipilih oleh rakyat. That's it. jalan tidaknya, ya 
tergantung yang menjalankannya. Austria, swiss, Finnlandia, 
Norwegia, Luxemburg, misalnya, berhasil. yang gagal, ya jangan 
salahkan systemnya.

2) Komunisme adalah sebuah system dan program politik. Instead 
pimpinan dari team yang dipilh rakyat, pimpinan dipegang oleh SATU 
partai, dan pemilikan faktor produksi oleh individu dilarang.


Konsep 1 dan 2, adalah konsep politik ekonomi, yang sangat duniawi, 
tak ada unsur rohani, atau wahyu wahyuan. Semua dapat dibuktikan 
oleh nalar. Yang ada hanya system reward atau hukuman duniawi, tak 
ada sorga atau neraka.

3) Islam adalah agama. Yang walaupun ada aspekt duniawi, namun hanya 
sebagian dari seluruh substansi. Bukan masalah nalar, tapi iman, 
karena di adalah dianggap wahyu.

Tiap bangsa berbeda dalam menjalankan agama, dan mentafsirkannya.
Komunisme memusuhi kaum kapitalis, karena memang tak boleh ada yang 
memiliki kapital. Demokrasi memusuhi tyran, karena memang tak boleh 
ada tyrani.

Islam mengandung semua unsur, ada yang kapitalis, ada yang proletar, 
ada tuan tanah, ada buruh tani, ada banker ada nasabah. Jadi terdiri 
dari manusia, yang economically dan sosially ber-hadap hadapan.

Juga negara jiran yang beragama sama, belum tentu mempunyai posisi 
yang sama, karena kepentingan sosial ekonomi beda. Saudi Arabia 
takkan mau, sampai matipun, menggabung dengan negara islam yang 
melarat.

jadi, jangan di-aduk aduk, mbak.

Salam

danardono







--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah 
wrote:

 
 Dan seperti layaknya demokrasi dan komunisme yang bermula dari 
sebuah wacana kemudian berkembang diterapkan dalam banyak negara. 
Begitu pula syariat Islam. Semua berawal dari wacana... so, Wahai 
umat yang Beriman pada Allah dan Rasul-Nya serta hari kiamat mari 
kita wacanakan di mana pun kita berada. Always Keep spirit. ^_^
 
 Never ending improvement
 Samsul Bachri wrote:
 Sedikit menambahkan, bahwa kelompok liberalis yang mengusung 
bendera
 Islampun pun ternyata belum pernah menyampakan statement yang 
membela
 kepentingan Islam itu sendiri. Jadi kita sudah tahu seperti apa 
dan siapa
 mereka. Bahwa meraka secara tidak langsung telah mengatakan bahwa 
mereka
 memang tidak membela kepntingan Islam. Semoga bukan karena faktor 
ekonomi,
 karena sangat patut dikasihani jika kerana masalah ekonomi, mereka 
harus
 menggadaikan segalanya.
 
 - Original Message -
 From: Al-Badruuni Enterprise 
 To: 
 
 Sent: Sunday, July 16, 2006 8:37 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Syariat Islam, sebuah wacana
 
 
 Assalamu alaikum wr wb,
 
 Sebagai orang Muslim (insya Allah) dan sebagai manusia biasa 
(dengan
 segudang kekurangan dan kekhilafan) sedikit saya akan memberi 
pandangan saya
 mengenai tulisan dibawah yang diposting oleh Bpk Danardono.
 
 Ide untuk menjadikan Syariah Islam sebagai pedoman dalam kehidupan 
seorang
 Muslim merupakan kewajiban yang tidak terbantahkan,termasuk Muslim 
di
 Indonesia. Syariah Islam memang sudah ditegakkan sejak masa 
Rasulullah dan
 menjadi satu paket antara pedoman hidup sebagai pemeluk Islam dan 
pedoman
 dalam hubungan kenegaraan atau masyarakat non Islam (yang diatur 
dalam
 Piagam Madinah).
 
 Sistem ini dilanjutkan oleh para Sahabat Khulafaur Rasyidin dengan
 serba-serbi beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun 
syariah
 Islam yang diterapkan sampai dengan Khalifah keempat dapatlah kita 
jadikan
 contoh bagaimana sebenarnya aplikasi Syariah Islam secara benar.
 
 Adapun masa dinasti Umayah,Abbassiyah dan seterusnya sampai yang 
terakhir
 (Pemerintah Turki Ustmani) merupakan aplikasi Syariah Islam yang 
tidak bisa
 kita pungkiri sebagai awan kelabu dalam sejarah perkembangan 
Islam,meski di
 beberapa sisi juga sempat mengangkat nama Islam ke seluruh penjuru 
dunia
 (tentunya hal ini juga kehendak Allah SWT).
 
 Wacana penegakan Syariah Islam di Indonesia mulai tercatat dalam 
sejarah
 dimana para ulama dan perwakilan Muslim waktu penandatanganan 
Piagam Jakarta
 dengan sangat legawa (demi persatuan dan kesatuan bangsa) 
menghilangkan
 beberapa kata sentral dalam penegakan Syariah Islam di bumi 
Indonesia. Dan
 hingga sekarang kita semua tahu wacana Syariah Islam telah 
ditiupkan oleh
 orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagai sesuatu yang tabu 
dan bagi
 siapa yang membuka kembali pasti akan dicap sebagai pemberontak.
 
 Sebenarnya satu hal yang ingin saya tanyakan kepada para Saudara
 (khususnya yang beragama Islam), 

Re: [ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan

2006-07-17 Terurut Topik aris solikhah
Ada tiket gratis masuk IPB bagi pemenang Olimpiade Fisika dan prestasi 
internasional nasional lainya  kalau sekiranya berminat kuliah di sini. Mereka 
bisa memilih Departemen  Fisika, Matematika, Biologi, Biokimia, Ilmu Komputer, 
Geometeorologi, Fakultas Matematika dan IPA di IPB atau milih departemen apapun 
yang mereka inginkan di IPB.
   
  Selama ini sistem penerimaan mahasiswa baru IPB ada 4,  yakni Undangan 
Seleksi Masuk IPB (USMI), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), Beasiswa 
Utusan Daerah (BUD) dan Prestasi Internasional dan Nasional (PIN).
   
  Tawaran dan promosi ini juga berlaku bagi siswa siapa saja yang berprestasi 
di laga internasional maupun nasional. 
   
  salam promosi ^_^
  Aris
   
  

Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Seudah jadi juara biasanya langsung di bajak oleh makelar lah, Tapi salut nih 
sama teman-teman yang mau menguras otak mereka untuk menunjukan bahwa bangsa 
ini bukan bangsa picisan. daripada miss
universe yang modalnya paha ama atas paha yang ga tentu maksudnya apa. 
paling kalo jadi juara nampang di majalah playboynya Amerika, Bangga kah kita 
kalau seperti ini, sorry sedikitpun ga merasa
bangga. 
Untuk para juara olimpiade fisika, seharusnya negara mau merelakan sebagian 
hartanya untuk membiayai mereka sekolah jangan sampai dibajak oleh singapura 
atau amerika. bayangkan dengan keterbatasan
saja mereka mampu menunjukan bahwa mereka adalah yang terbaik dijagat ini 
bagaimana kalau segala sesuatunya berlimpah,

Selamat untuk teman2 semua
-Original Message-
From: Ambon 
To: 
Date: Tue, 18 Jul 2006 01:00:43 +0200
Subject: [ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan 
Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan

 HARIAN ANALISA
 Edisi Selasa, 18 Juli 2006 
 
 Tajukrencana
 Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana 
 
 
 
 
 MENGAGUMKAN. Itulah kata pertama yang terucap ketika mendengar kabar bahwa 
 Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) tampil sebagai juara dunia pada 
 Olimpiade Fisika Internasional yang berlangsung di
 Singapura sejak tanggal 8 Juli lalu. Dari empat anggota TOFI masing-masing 
 Jonathan Pradana Mailoa ( SMA Kristen I Penabur Jakarta), Pangus Ho (SMA 
 Kristen Penabur 3 Jakarta), Irwan Ade Putra (SMAN
 I Pekanbaru), Andy Octavian Latief (SMAN 1 Pamengkasan) dan Muhammad 
 Firmansyah (SMP Athirah Makassar), semuanya pulang membawa medali. 
 
 Jonathan, Pangus, Irwan dan Andy meraih medali emas. Sedangkan Muhammad 
 Firmansyah mendapat medali perak. Walaupun perak, prestasi yang diraih 
 Muhammad Firmansyah ini cukup luar biasa mengingat ia
 baru duduk di bangku SMP. Tapi prestasi yang paling spektakuler diraih 
 Jonathan. Pelajar SMA Kristen I Penabur Jakarta ini meraih gelar The Absolute 
 Winner, yang menurut pembina TOFI Yohanes Surya,
 sebuah pencapaian yang langkah dalam event internasional. Karena gelar ini 
 pulalah tim Indonesia berhak meraih gelar juara dunia karena jika dilihat 
 dari medali yang diperoleh sebenarnya Indonesia
 masih kalah jika dibanding China. China dari lima anggota timnya, semuanya 
 mendapat medali emas. Hanya saja tidak ada yang mampu mengungguli Jonathan. 
 
 Meraih gelar juara dunia apalagi di bidang ilmu pengetahuan merupakan sebuah 
 pencapaian yang luar biasa. Negara-negara yang cukup dijaya di dunia seperti 
 Amerika Serikat dan Rusia kali ini harus
 mengakui keunggulan para 'bibit-bibit unggul' kita. Demikian juga negara Asia 
 yang selama ini merajai Olimpiade Fisika Internasioanl seperti Taiwan dan 
 Korea harus 'angkat topi'. 
 
 Prestasi yang diraih putra-putra terbaik bangsa ini, tidak datang begitu saja 
 namun melalui pembinaan yang matang dan intensif. Jika tahun ini TOFI 
 berhasil meraih empat medali emas dan sebuah
 medali perak, sebelumnya pada tahun 2005 di Salamanca Spanyol dan tahun 2004 
 di Korea Selatan mereka masing-masing merebut dua medali emas. Dengan 
 pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan,
 Yohannes Surya punya keyakinan tahun depan, TOFI akan mampu kembali 
 mengalahkan China di tanah airnya sendiri. Melihat hasil yang diraih saat 
 ini, target Yohannes Surya yang dalam beberapa tahun
 terahir ini mencurahkan seluruh perhatiannya pada TOFI, tidak hanya sekadar 
 mimpi atau angan-angan belaka. 
 
 Namun di balik keberhasilan ini, sedih rasanya jika kita melihat kondisi 
 bangsa dan tanah air saat ini. Krisis berkepanjangan yang melanda bangsa ini 
 sejak akhir1997 hingga saat ini belum juga
 berakhir diatasi. Pemimpin negara telah berganti dari yang satu ke yang lain. 
 Namun keadaan negara tetap memprihatinkan. Belum lagi bencana yang datang 
 silih berganti membuat bangsa kita semangkin
 terpuruk. Ironis memang tapi beginilah realitas yang kita alami saat ini. 
 
 Dari satu sisi, siapapun tidak bisa membantah, jika dikatakan negara ini 
 memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Sehingga Koes Plus dalam satu 
 lagunya menyebutkan, 'tongkatpun bisa jadi
 tanaman'. Dari sisi lain, siapapun saat ini tidak bisa membantah jika kita 
 

[ppiindia] Hezbollah, the United States and the Context Behind Israel's Offensive on Lebanon

2006-07-17 Terurut Topik A Nizami
http://www.informationclearinghouse.info/article14031.htm

Hezbollah, the United States and the Context Behind
Israel's Offensive on Lebanon

As Israeli warplanes continue to bomb Lebanon and
Hezbollah fires rockets into northern Israel we get
context on the crisis with two analysts: As'ad
AbuKhalil, a Lebanese professor of political science
at California State University and Chris Hedges, a
senior fellow at The Nation Institute and the former
Middle East bureau chief for The New York Times.

Lecture date: 07/17/06 Democracy Now! 

CLICK PLAY TO LISTEN


  Listen to Segment || Download Show mp3   
Watch 128k stream   Watch 256k stream

AMY GOODMAN: As we continue our discussion about
what’s happening in Lebanon, we turn to Chris Hedges,
journalist and author, foreign correspondent for the
New York Times for many years, but now currently
senior fellow at the Nation Institute. War Is a Force
Which Gives Us Meaning is one of his books. We have
also heard that the U.S. embassy in Beirut has just
been evacuated, in addition to the news of Israeli
ground troops moving into Southern Lebanon and an
Israeli plane being shot down, a fighter jet, by
Hezbollah. Chris Hedges, your response. 

CHRIS HEDGES: Well, this is the culmination of
essentially five years of refusal by the Bush
administration to do anything to keep alive the peace
process. And what we see now is the result of that. We
have left extremists on all wings -- Palestinian,
Lebanese and Israeli -- to dictate the language by
which the conflicts are set, and that language is a
language of violence. There is no other language now.
And unless there is a force that steps in to try and
moderate this self-immolation on the part of all of
these extremist groups, the Middle East is going to
spin into a death spiral, which could have disastrous
consequences, not only for Lebanese, for Israelis, for
Palestinians, but ultimately for us, as well. 

You know, every day the conflict is ratcheted up on
the part of Israel, with the news that you just read
about ground troops going in, and there are fears
that, you know, because Hezbollah is such an illusive
target -- it’s not a conventional force -- because
these sort of wild strikes and large numbers of
killings, I think, are ultimately ineffective, because
the weaponry that Hezbollah is now deploying is
weaponry that they have not deployed in the past -- I
mean, the downing of an F-16, the sinking of an
Israeli gun boat, the dropping of rockets on Haifa,
and we hear rumors that they may have weaponry that
can reach as far as the outskirts of Tel Aviv, there
is a kind of -- you know, we have opened a kind of
Pandora's box, which always happens in war. And now
we’re just hanging on by the tail. 

AMY GOODMAN: As’ad AbuKhalil, a professor at
California [State University], Stanislaus, visiting at
UC Berkeley, you’ve just returned from Lebanon. Did
you see any of this coming? 

AS’AD ABUKHALIL: Well, yes, I have returned from
Lebanon only a week ago or less, and I have met and
interviewed a whole number of people, including the
leader of Hezbollah, Hassan Nasrallah. And I must
confess to you that, no, there was nothing in the air
about what was coming, and that is because these
events were not planted in Lebanon and did not
originate inside the country, but outside. I must
begin by dissenting by the comments of Chris Hedges,
and this is one of the frustrating things watching
these events here in the United States, and I don't
want to talk anything about the U.S. government or
about the mainstream media. I want to talk about
progressives and their stances, people like The Nation
magazine's editorial, about the words of Chris Hedges
this morning. 

He talks about the death of the peace process. No, no,
no. This is not because the peace process was not
ongoing. This is the peace process, Mr. Hedges. This
is part of what the United States has been doing since
the beginning of the so-called peace process, to
subcontract the subjugation of the Arabs and all those
who defend against Israeli occupation in the area. I
mean, he speaks about the spiral of violence,
extremists on both sides. All this language is always
intended to camouflage and hide and disguise the
aggressor, the nature of the aggressor. 

Let me put the context for this audience here, because
a lot of people have been analyzing this conflict in
terms of an outside conspiracy. On the right, you have
people like George W. Bush, among others, blaming it
all on Iran. On the left, you have people like Robert
Fisk, who believe this is all about a Syrian
conspiracy. Yet the truth resides in an article
yesterday by Robin Wright in the Washington Post. If
there is a conspiracy in all of this, it is an
American, Israeli, Saudi conspiracy that has been in
planning for years in order to disarm Hezbollah as
part of the 1559 United Nations Security Council
resolution, and we are seeing the implementation of
that resolution by force. 

But we have to remind the audience 

[ppiindia] Re: Syariat Islam, sebuah wacana

2006-07-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Saya rasa masalahnya adalah tidak ada keseragaman or kesatuan dalam
umat Islam sendiri dalam mengartikan Syariah Islam ato emang 
sengaja dibuat burem (?)

Saya pribadi mengartikan Syariah Islam sebagai sumber hukum atau
inspirasi utama dalam pembuatan hukum. Jadi, saya gak berfikir akan
ada hukum nasional akan diganti dengan hukum Islam. Karena 
sebenarnya SI selama ini sudah menjadi inspirasi utama dalam hukum 
perkawinan, waris, bisnis modern. Apa inspirasi itu harus 
dihentikan? Mau cari inspirasi dari rimba sehingga menjadi hukum 
rimba? Sebaik-baiknya inspirasi dari mana sih ya?

gitu aja mbak sumbang pikiranku

wassalam,



--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Dan seperti layaknya demokrasi dan komunisme yang bermula dari 
sebuah wacana kemudian berkembang diterapkan dalam banyak negara. 
Begitu pula syariat Islam. Semua berawal dari wacana... so, Wahai  
umat yang Beriman pada Allah dan Rasul-Nya serta hari kiamat mari 
kita wacanakan di mana pun kita berada. Always Keep spirit. ^_^

   Never ending improvement
 Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sedikit menambahkan, bahwa kelompok liberalis yang mengusung 
bendera
 Islampun pun ternyata belum pernah menyampakan statement yang 
membela
 kepentingan Islam itu sendiri. Jadi kita sudah tahu seperti apa 
dan siapa
 mereka. Bahwa meraka secara tidak langsung telah mengatakan bahwa 
mereka
 memang tidak membela kepntingan Islam. Semoga bukan karena faktor 
ekonomi,
 karena sangat patut dikasihani jika kerana masalah ekonomi, mereka 
harus
 menggadaikan segalanya.
 
 - Original Message -
 From: Al-Badruuni Enterprise 
 To: 
 
 Sent: Sunday, July 16, 2006 8:37 PM
 Subject: Re: [ppiindia] Syariat Islam, sebuah wacana
 
 
 Assalamu alaikum wr wb,
 
 Sebagai orang Muslim (insya Allah) dan sebagai manusia biasa 
(dengan
 segudang kekurangan dan kekhilafan) sedikit saya akan memberi 
pandangan saya
 mengenai tulisan dibawah yang diposting oleh Bpk Danardono.
 
 Ide untuk menjadikan Syariah Islam sebagai pedoman dalam kehidupan 
seorang
 Muslim merupakan kewajiban yang tidak terbantahkan,termasuk Muslim 
di
 Indonesia. Syariah Islam memang sudah ditegakkan sejak masa 
Rasulullah dan
 menjadi satu paket antara pedoman hidup sebagai pemeluk Islam dan 
pedoman
 dalam hubungan kenegaraan atau masyarakat non Islam (yang diatur 
dalam
 Piagam Madinah).
 
 Sistem ini dilanjutkan oleh para Sahabat Khulafaur Rasyidin dengan
 serba-serbi beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun 
syariah
 Islam yang diterapkan sampai dengan Khalifah keempat dapatlah kita 
jadikan
 contoh bagaimana sebenarnya aplikasi Syariah Islam secara benar.
 
 Adapun masa dinasti Umayah,Abbassiyah dan seterusnya sampai yang 
terakhir
 (Pemerintah Turki Ustmani) merupakan aplikasi Syariah Islam yang 
tidak bisa
 kita pungkiri sebagai awan kelabu dalam sejarah perkembangan 
Islam,meski di
 beberapa sisi juga sempat mengangkat nama Islam ke seluruh penjuru 
dunia
 (tentunya hal ini juga kehendak Allah SWT).
 
 Wacana penegakan Syariah Islam di Indonesia mulai tercatat dalam 
sejarah
 dimana para ulama dan perwakilan Muslim waktu penandatanganan 
Piagam Jakarta
 dengan sangat legawa (demi persatuan dan kesatuan bangsa) 
menghilangkan
 beberapa kata sentral dalam penegakan Syariah Islam di bumi 
Indonesia. Dan
 hingga sekarang kita semua tahu wacana Syariah Islam telah 
ditiupkan oleh
 orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagai sesuatu yang tabu 
dan bagi
 siapa yang membuka kembali pasti akan dicap sebagai pemberontak.
 
 Sebenarnya satu hal yang ingin saya tanyakan kepada para Saudara
 (khususnya yang beragama Islam), Apa sih kekurangan dan 
mudharatnya Syariah
 Islam?Tentunya seorang Muslim berpegang teguh kepada Syariah Islam
 bukan?Tapi mengapa banyak sekali orang yang mengaku Muslim namun 
seperti
 menghina syariahnya sendiri.
 
 Adanya pengalaman buruk di beberapa negara dan kawasan,bukan 
merupakan
 alasan untuk men-diskreditkan Syariah Islam. Kita semua tahu 
pengalaman
 tersebut merupakan kesalahan dalam aplikasi Syariah secara benar.
 
 Salam,
 Ahmad
 
 RM Danardono HADINOTO wrote:
 Judul Buku: Syariat Islam, Pandangan Muslim Liberal
 
 Penulis: Al Asymawi, Saiful Mujani, Azyumardi Azra, Taufik Adnan
 Amal, Ulil Abshar-Abdalla, et all.
 
 Editor: Burhanuddin
 
 Wacana syariat Islam bersifat pelik berkenaan dengan sifat hubungan
 Islam sebagai sebentuk keyakinan atau agama dengan formulasi hukum
 Islam historis yang selama ini disebut syariat (An-Na'im, 1994).
 Pada saat syariat Islam dibicarakan dalam locus dan konteks 
historis
 dan profan, maka syariat Islam harus siap didudukkan dalam bingkai
 penilaian yang fair tanpa berharap ada keistimewaan apapun karena
 anggapan akan sakralitas fungsi dan sumbernya.
 
 Kebanyakan aktivis syariat Islam tidak siap meletakkan syariat 
Islam
 dalam diskusi publik yang rasional. Statemen-statemen
 semacam syariat tak bisa divoting, syariat lebih unggul daripada
 

[ppiindia] OOT - When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms

2006-07-17 Terurut Topik Taman Bintang
Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti
didepan flat kami yg cuma berkamar satu.
Sahabat2ku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil.Jadi
kubopong ia memasuki rumah kami.
Ia kelihatan malu2. Aku adalah seorang pengantin pria yg sangat
bahagia.Ini adalah kejadian 10 tahun yg lalu.

Hari2 selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air
bening:Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan
berusaha untuk menghasilkan banyak uang.Begitu kemakmuran meningkat,
jalinan kasih diantara kami pun semakin surut.

Ia adalah pegawai sipil.setiap pagi kami berangkat kerja bersama2 dan
sampai dirumah juga
pada waktu yg bersamaan.Anak kami sedang belajar di luar
negeri.Perkawinan kami kelihatan bahagia.
Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yg tidak
kusangka2.Dew hadir dalam kehidupanku.

Waktu itu adalah hari yg cerah.Aku berdiri di balkon.dengan Dew yg
sedang merangkulku.Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya.
ini adalah apartment yg kubelikan untuknya.

Dew berkata , kamu adalah jenis pria terbaik yg menarik para gadis. 
Kata2nya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku.
Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, Pria sepertimu,
begitu
sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis. 

Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu2. Aku tahu kalo aku telah
menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya.
Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, kamu harus pergi membeli
beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor
Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya.
Pada saat tersebut,ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku
walaupun kelihatan tidak mungkin.Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit
untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku
jelaskan,
ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yg
baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai
didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV
sama2. Atau,Aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dew. Ini
adalah hiburan bagiku.

Suatu hari aku berbicara dalam guyon, seandainya kita bercerai, apa yg
akan kau lakukan?  Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa
bersuara.
Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yg sangat jauh
dari bayangannya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan
menghadapi
kenyataan jika tahu bahwa aku serius.

ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari
ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh
simpati dan
berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara
dengannya.
Ia kelihatan sedikit curiga. Ia berusaha tersenyum pada bawahan2ku.
Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya.

Sekali lagi, Dew berkata padaku, He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita
akan hidup bersama.
Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu2 lagi.Ketika malam itu
istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya,Ada sesuatu yg
harus kukatakan
Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada
luka
dimatanya. Tiba2 aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo
aku
terus berpikir.
aku ingin bercerai, ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang.
Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata2ku, tapi ia bertanya secara
lembut,kenapa?
Aku serius.  Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia
sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,Kamu bukan
laki2! .

Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.. Aku
tahu kalau ia ingin tahu apa yg telah terjadi dengan perkawinan kami.
Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskan sebab hatiku telah
dibawa pergi oleh Dew.

Dengan perasaan yg amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian
dimana
istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari
perusahaanku.Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa
bagian. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yg telah 10 tahun hidup
bersamaku sekarang menjadi seorang yg asing dalam hidupku. Tapi aku
tidak bisa mengembalikan apa yg telah kuucapkan.


Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku,dimana hal tersebut tidak
pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu
pembebasan untukku.
Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan
sekarang
sungguh2 telah terjadi .

Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku
melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran
.Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku
tertidur kembali. Ia menuliskan syarat2 dari perceraiannya: ia tidak
menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan
sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup
bersama seperti biasanya.Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan
segera menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi
dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami.

Ia menyerahkan persyaratan 

[ppiindia] Orang Miskin Dilarang Sekolah?

2006-07-17 Terurut Topik aris solikhah
  Orang miskin dilarang sekolah? Selasa, 18 Juli 2006 - 10:05:58 
WIB   Masih banyak ironi yang seringkali dipertontonkan oleh negeri ini, 
khususnya bidang pendidikan. Banyak anak tak bisa sekolah,  tapi kita bisa 
mengirim puteri Indonesia untuk pamer syahwat 

  
[Surat untuk mister Presiden]

 
Oleh: Wildan Hasan*
 

Seorang anak SMA berlari meninggalkan barisan pramuka di lapangan Kiarapayung, 
Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Ahad siang kemarin, saat pembukaan Jambore 
Nasional 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siswa SMA kelas II IPS 
Sandy Putra, Bandung tersebut, berlari menuju podium dimana presiden berada. 
Dimas Gumilar Taufik, sesampainya di podium langsung menyerahkan sebuah map 
putih kepada presiden tanpa berkata-kata. Hanya matanya nampak memerah dan 
berkaca-kaca menyiratkan sesuatu yang tidak sulit untuk dibaca. Malu, tapi 
harus dilakukan.
 
Aksi mengejutkan ini ternyata luput dari pengawasan pasukan pengamanan presiden 
(paspampres), yang langsung mengamankannya seusai kejadian. Ada apa gerangan? 
Kenapa Dimas begitu nekat menghampiri presiden? Apa yang diinginkannya? 
Ternyata aksi yang dilakukan Dimas “hanyalah” untuk meminta bantuan biaya 
sekolah kepada presiden. Memakai kata ‘Hanyalah” dalam tanda kutip disini, 
karena bagi sebagian orang, soal biaya sekolah tidak perlu melakukan aksi gila 
seperti itu atau langsung mencemooh apa yang dilakukan Dimas, sebagai cari 
sensasi dan memalukan. Ciss
 
Namun Dimas mengatakan, dirinya sangat ingin sekolah dan menuntut banyak ilmu. 
Apa mau dikata kedua orangtuanya menganggur tanpa pekerjaan. Dirinya bingung 
hendak meminta bantuan pada siapa. Sedangkan semua saudaranya juga sama-sama 
susah dan miskin. Boro-boro untuk nyekolahin anak, buat makan sekali sehari 
saja susahnya minta ampun.
 
Aksi yang dilakukan siswa cerdas dan aktif  ini, memang sengaja dilakukannya 
dan sudah ia persiapkan sebelumnya. Terbetik pikiran menyampaikan masalahnya 
langsung kepada presiden. Kenapa tidak? Toh bukan aksi kejahatan, bukan pula 
salah kirim. Ia berikan langsung kepada Presiden, karena di tangannyalah nasib 
pendidikan jutaan anak bangsa, termasuk dirinya. Tidak sesuai prosedur? Memang, 
tapi Dimas sadar jika sesuai prosedur, suratnya tidak akan sampai ke tangan 
presiden. Surat apa sih di negeri ini, kalau tanpa ada uang pelicin akan 
berhasil dengan sukes.
 
Presiden kaget memang, menerima surat tersebut. Namun dengan bijak ia 
menerimanya dan ia simpan untuk ditindak lanjuti. Namun sampai kapan akan 
disimpan kita tidak tahu, jikapun ternyata ditindak lanjuti dan Dimas dibantu 
biaya sekolahnya. Haruskah berjuta-juta pelajar di negeri ini pun melompat 
menghadap presiden dan menyampaikan permohonan bantuan biaya pendidikan? 
Seperti yang dilakukan Dimas?. Karena, selama ini mereka menangis , berteriak, 
berpeluh basah dan berdarah-darah, tidak jua diperhatikan oleh anak buah mister 
presiden tersebut. Atau haruskah mereka meneladani aksi teman-temannya, 
menggantung diri, menyisit urat nadi, meminum jus obat nyamuk, memenggal kepala 
orangtua. Dan bisa jadi tidak sesadis itu, cukup dengan pergi ke jalanan, 
kumpul-kumpul dengan para preman, kemudian berbangga menjadi sampah masyarakat.
 
Ironis memang, nasib bangsa ini. Di saat melimpahnya kekayaan dan hidup mewah 
dinikmati segelintir orang di negeri ini. Di saat pejabat yang telah salah kita 
pilih menumpuk-numpuk uang haram, sebagai ganti pengeluarannya saat pemilihan. 
Di saat pemerintah pusat disiplin menggelar gaji ketiga belas. 
   
  Di saat orang kaya bingung membelanjakan uangnya. Di saat yang sama pula, ada 
seorang ibu yang mengutil demi sekolah anaknya, ada seorang bapak mencuri 
sepeda demi SPP anaknya yang nunggak lima bulan. Ada seorang ibu yang 
menghabisi anak-anaknya karena tidak kuat membiayai sekolah mereka. Ada jutaan 
anak yang terpaksa terjun ke jalanan, mengemis dan menghiba recehan untuk 
sekedar bisa makan. Dan ada seorang siswa yang berlari menghiba kepada presiden 
agar dibantu biaya sekolahnya.
 
Masih banyak ironi yang seringkali dipertontonkan oleh negeri ini. Ada tim 
pelajar Indonesia untuk olimpiade matematika internasional, gagal total 
mengikuti ajang tersebut gara-gara pemerintah malas mengurusi visa mereka, yang 
hanya bisa diurus dengan dua atau tiga hari saja. Padahal mereka telah bersusah 
payah mengikuti seleksi, dilatih berbulan-bulan dan siap mengharumkan nama 
bangsa. Tapi pemerintah senantiasa rajin dan sangat bersemangat mendukung 
keberangkatan duta kehancuran moral bangsa, puteri Indonesia untuk beradu 
keberanian mengumbar syahwat dan aurat di ajang Miss Universe.
 
Anggaran pendidikan bertambah? Tidak kemudian menjadikan pelajar optimis akan 
tenang belajar tanpa dikejar-kejar guru BP menagih uang SPP. Hingga saat ini 
kita terus berharap sampai kapan mimpi buruk ini akan berakhir. Sampai puisi 
kehilangan kata-kata indah, sampai kata-kata kehilangan maknanya dan sampai 
makna malu mewarnai pendidikan negeri ini.