Re: [ppiindia] FW:Zidane
Drama di Menit Ke-108 Tandukan maut Zinedine Zidane ke dada Marco Materazzi di partai final mencoreng Piala Dunia 2006. Apa keputusan FIFA untuk drama di Stadion Berlin itu? - Insiden yang menggegerkan dunia itu bakal berujung di Komisi Disiplin FIFA. Selasa ini federasi sepak bola internasional itu telah meminta kapten tim Prancis, Zinedine Zidane, menyerahkan pernyataan tertulis ihwal insiden di final Piala Dunia 2006 tersebut. Salinan pernyataan itu akan diberikan kepada bek Italia, Marco Materazzi. Mereka berdua akan dipanggil dua hari kemudian. Presiden FIFA, Sepp Blatter, berjanji keputusan akan diambil sehari kemudian, Jumat pekan ini. Komisi Disiplin FIFA memutuskan menyidangkan keduanya setelah Zidane bersuara di stasiun televisi Prancis Canal Plus, Rabu pekan lalu. Proses ini dilakukan setelah Zidane menyebut aksinya dilakukan sebagai respons terhadap provokasi yang dilakukan berulang-ulang, begitu pernyataan FIFA. Drama tandukan Zidane ke dada Materazzi terjadi dalam final Piala Dunia 2006 saat Prancis berlaga melawan Italia. Ketika itu pertandingan memasuki menit ke-108 pada masa perpanjangan waktu. Tiba-tiba Materazzi terlihat roboh terjengkang. Nyaris tak ada yang tahu apa yang sesungguhnya terjadi, termasuk wasit asal Argentina, Horacio Elizondo. Tapi satu dari 26 kamera yang merekam setiap jengkal Stadion Olympia Berlin, Jerman, menjadi saksi mata tak terbantahkan. Elizondo akhirnya mengusir Zidane setelah mendengar pendapat hakim garis. Kekerasan berujung kartu merah bukan hal baru dalam sepak bola. Peristiwa itu menjadi istimewa karena terjadi di partai final dan melibatkan pemain termahal dunia seperti Zidane. Nilai transfernya dari Juventus ke Real Madrid sebesar Rp 777 miliar masih menjadi rekor yang belum terpecahkan sampai sekarang. Sebelumnya, pemain berusia 34 tahun ini sudah mengumumkan final Piala Dunia menjadi pertandingan internasional terakhirnya. Tapi, hanya 12 menit sebelum pertandingan usai, Zidane berbuat konyol. Padahal ia sudah menabung prestasi cemerlang terpilih menjadi pemain terbaik dunia pada 1998, 2000, dan 2003. Terakhir, komisi jurnalis internasional memilihnya sebagai Pemain Terbaik Piala Dunia 2006. Akhir gemilang Zizou--panggilan sayang publik Prancis kepada Zidane-- sebagai jenius sepak bola pun bakal tercoreng. FIFA sudah mengancam akan mencopot predikat pemain terbaik. Eksekutif komite FIFA akan mempertimbangkan perilaku pemain yang berlawanan dengan etika, kata Blatter. Apalagi, wartawan yang memilih Zidane memberikan suara sebelum partai final dimulai. Jika gelar itu dicopot, trofi bola emas akan berpindah tangan kepada kapten Italia, Fabio Cannavaro. Keheranan tentang perilaku Zidane yang mendadak buas, padahal selama ini dikenal santun, belum pupus. Pemain legendaris Jerman, Franz Beckenbauer, ikut terkejut. Pasti Materazzi mengatakan sesuatu yang menyakiti Zidane, kata Ketua Panitia Piala Dunia 2006 ini. Beberapa media di Eropa mencoba membongkar misteri itu dengan bantuan pembaca gerak bibir. Jessica Rees, ahli membaca gerak bibir, melihat Materazzi mengucapkan kalimat dalam bahasa Italia: Che è il figlio di una puttana terrorista. Kalimat yang berarti Ini salah satu anak pelacur teroris itu amat dipahami Zidane karena ia pernah lima tahun merumput di klub Juventus. Kesaksian pembaca gerak bibir itu amat mengejutkan, terlebih terjadi saat FIFA getol mengkampanyekan antirasialisme dalam sepak bola. Pemain yang mengejek pemain lain secara rasial atau menghina pribadi bisa diganjar kartu merah dan denda uang. Namun, saat itu wasit hanya menghukum Zidane. Jika benar ada penghinaan rasial, FIFA harus bertindak, kata Piara Powar, Direktur Kick It Out, sebuah organisasi antirasialisme dalam sepak bola. Tudingan gawat itu membuat Materazzi gelagapan. Ia akhirnya mengaku telah menghina Zidane, tapi membantah mengatakan sesuatu yang berbau rasial. Saya tidak menyebutnya teroris, apalagi menghina ibunya, katanya. Pemain berusia 32 tahun ini menolak mengulang kalimat penghinaan yang dilontarkan kepada Zidane. Hanya sebuah kalimat yang biasa kita umpatkan sepuluh kali dalam sehari, katanya. Pengakuan itu berbeda dengan pernyataan Zidane tiga hari kemudian. Dia menyebut Materazzi telah menghina ibu dan saudara perempuannya dengan kata-kata yang menyakitkan. Tapi memang tidak ada kata-kata berbau rasial. Seperti juga Materazzi, Zidane menolak mengulang kalimat penghinaan itu. Kepada penonton, khususnya anak-anak, dia meminta maaf atas tindakannya, tapi ia mengatakan tak menyesal. Dia yang paling bersalah karena telah memprovokasi berulang-ulang, katanya menuding Materazzi. Ulah Zizou bagaimanapun mencoreng sportivitas sepak bola. Mark Hateley, mantan penyerang Inggris yang pernah bermain di klub AC Milan (1984-1987), mengatakan penghinaan biasa dilakukan pemain Italia untuk memancing emosi lawan. Orang Italia menyebutnya dengan istilah furbo, yang artinya
Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat
the magic 4 wakilnya negara miskin semua he..he, menghibur nih maksudnya -Original Message- From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: Undisclosed-Recipient:; Date: Sat, 15 Jul 2006 01:13:33 +0200 Subject: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINEid=41884start=0 14 July 2006 - 16:05 Nadine Chandrawinata nekat JAKARTA - Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Husein Umar sangat menyayangkan, bahkan mengecam masih saja tampilnya wanita Indonesia di ajang Miss Universe yang juga merupakan ajng buka-buka aurat. Bangsa Indonesia sekarang sedang terpuruk dan dihantam berbagai bencana, masa kita kirim delegasi ke luar negeri untuk lomba-lomba semacam itu,'' kata Husein kepada Harian Terbit, di Jakarta, Jumat pagi, mengomentari penampilan Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata di ajang pemilihan putri dunia saat ini. Husein Umar mengatakan, persoalan ini adalah persoalan lama yang mestinya tak perlu diulang-ulang. Bagi bangsa Indionesia ada keharusan yang harus dijaga, yakni soal adat istiadat dan pandangan agama. Saat ini bangsa kita sedang bergumul dengan persoalan ekonomi. Lihat saja begitu banyak anak-anak yang menangis karena tak dapat melanjutkan sekolah. ''Pengiriman ini sangat melukai perasaan hati umat dan rakyat Indonesia,'' katanya. Kalau pun Nadine menang, tak bisa dijadikan sebagai sebuah kebanggaan. Yang bisa dijadikan kebanggaan adalah bila Indonesia mengirimkan delegasi untuk mengikuti ajang lomba-lomba yang bersifat keunggulan komparatif, bukan keunggulan tubuh atau buka-buka aurat. Justru yang perlu disesalkan saat ini adalah kegagalan delegasi Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Matematika di Slovenia, apakah ini semata kegagalan Depdiknas atau kesengajaan, katanya. Sebelumnya Nadine disebut-sebut sudah berjanji tidak akan tampil dalam pakaian bikini yang bisa memancing berbagai kecaman di tanah air. Namun ternyata Nadine nekad pakai bikini sebagaimana foto-foto yang dilansir kantor berita asing. Terlepas dari kontroversi keberangkatannya mengikuti kontes wanita tercantik sedunia itu, Nadine Chandrawinata sempat mendapat pujian dari pengusaha raksasa negeri Paman Sam, Donald Trump. Konglomerat papan atas itu menilai Putri Indonesia 2005 ini sebagai kontestan yang layak diperhitungkan dalam perebutan gelar Miss Universe 2006. Terlepas dari pujian itu, Nadine mendapat tempat terbaik pada beberapa polling yang dilakukan sejumlah lembaga di Amerika yang salah satunya me-nempatkan Nadine pada posisi bergensi The Magic 4. Hanya ada empat kontestan yang dicatat sebagai The Magic 4, yakni Miss Dominican Republic Mia Taveras, Miss Sri Lanka Jacqueline Fernandez, Miss Lebanon Gabrielle Bou Rached dan Nadine di peringkat keempat. Menurut situs www. missosology. org, keempat delegasi ini digambarkan sebagai yang paling mendominasi pemungutan suara. The Magic 4 dihitung berdasarkan jumlah voting dari pilihan para juri (sebanyak 50 persen), ditambah hasil polling responden (50 persen). Merekalah yang diprediksi bisa masuk dalam babak final pemilihan ratu dunia ini. Dari empat kontestan, Miss Dominican Republic dan Miss Sri Lanka yang paling konsisten difavoritken untuk meraih mahkota Miss Universe. Nadine sendiri dinilai cukup mendapat banyak perhatian dari khalayak dunia, juga para juri. Bagi pengusaha Donald Trump, Nadine merupakan salah satu delegasi terbaik di ajang Miss Universe 2006 yang patut diperhitungkan. Di Panel Board (papan penilaian juri), halaman Hot Picks Miss Universe 2006, di situs www.missosology.org, nama Nadine ada di urutan ke 14, setelah Miss Peru. Nadine dinilai potensial untuk menjadi ratu dunia. Namun, catatan ini bisa berubah setiap minggu, dan ini tergantung pada Nadine sendiri. Lalu, pada polling yang digelar panitia Miss Universe untuk responden umum sejak 30 Juni, Nadine masih bertahan di peringkat kelima (9 persen). Posi-sinya di bawah Miss Albania Eralda Hitaj (12 persen), tapi masih di atas Miss Thailand Charm Osatanon (6 persen). (asa) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap
Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel
Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi bagi orang Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana tertanam dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan : Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk mencari solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu ada saja yang bisa menggasak umat seperti gasing. - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya? Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar masalah di timteng cepat ada solusinya... Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis... wassalam wr wb., --- In ppiindia@yahoogroups.com, Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ? txs *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006 Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Pengertian Ukhuwah
Sesama mukmin diperintahkan bekerjasama dalam hal kebajikan dan taqwa serta dilarang bekerjasama dalam membela perbuatan dosa dan permusuhan. Ta'awanu 'alal birri wat taqwa wala ta'awanu 'alal istmi wal 'udwan. (Q5:2).. Great. Demikianlah diajarkan dalam tiap agama. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Pengertian Ukhuwah Sungguh bahwa allah SWT menempatkan manusia keseluruhan sebagai Bani Adam dalam kedudukan yang mulia, Walaqad karramna Bani Adam. (Q/17:70). Manusia diciptakan Allah SWT dengan identitas yang berbeda-beda agar mereka saling mengenal dan saling memberi manfaat yang satu dengan yang lainnya (Q/49:13). Tiap-tiap umat diberi aturan dan jalan (yang berbeda), padahal seandainya Tuhan mau, seluruh manusia bisa disatukan dalam kesatuan umat. Allah SWT menciptakan perbedaan itu untuk memberikan peluang berkompetisi secara sehat dalam menggapai kebajikan, fastabiqul khairat.(Q/5:48). Oleh karena itu sebagaimana dikatakan oleh rasul SAW, agar seluruh manusia itu menjadi saudara antara satu dengan yang lainnya, Wakunu 'ibadallahi ikhwana.(Hadist Bukhari). Dalam bahasa arab, ada kalimat ukhuwah.(Persaudaraan), ada kalimat ikhwah(saudara seketurunan) dan ikhwan (saudara bukan seketurunan). Dalam quran kata akhu(saudara) digunakan untuk menyebut saudara kandung atau seketurunan(Q/4:23), saudara sebangsa (Q/7:65) saudara semasyarakat walau berselisih faham(Q/38:23) dan saudara seiman(Q49:10). Quran bukan hanya menyebut persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah insaniyyah) tetapi bahkan menyebut binatang dan burung sebagai umat seperti manusia (Q/6:38). Sebagai saudara semakhluk (ukhuwah makhluqiyah) Istilah ukhuwah islamiyah. bukan bermakna persaudaraan antara orang-orang Islam, tetapi persaudaraan yang didasarkan pada ajaran Islam atau persaudaraan yang bersifat islami. Oleh karena itu cakupannya ukhuwah Islamiyyahbukan hanya menyangkut sesama orang Islam namun juga menyangkut dengan non Muslim bahkan makhluk yang lainnya. Misalnya, seorang pemiliki kuda, tidak boleh membebani kudanya dengan beban yang melampaui batas kewajaran. Ajaran ini termasuk ajaran ukhuwwah Islamiyyah. bagaimana seorang muslim bergaul dengan kuda miliknya. Dari ayat-ayat tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Quran dan Hadist sekurang-kurangnya memperkenalkan empat macam ukhuwah yaitu: 1. Khuwah 'ubudiyyah: Persaudaraan karena sesama makhluk yang tunduk kepada Allah SWT. 2. Ukhuwah Insaniyyah atau basyariyyah: Persaudaraan karena sama- sama manusia secara keseluruhan. 3. Ukhuwah wathaniyyah wa an nasab: Persaudaraan karena keterikatan keturuanan dan kebangsaan. 4. Ukhuwah diniyyah, persaudaraan karena seagama. Bagaimana ukhuwah berlangsaung, tak lepas dari faktor penunjang. Faktor penunjang signifikan membentuk persaudaraan adalah persamaan. Semakin banyak persamaan, baik persamaan rasa maupun persamaan cita-cita maka semakin kokoh ukhuwahnya. Ukhuwa biasanya melahirkan aksi solidaritas. Contohnya diantara kelompok masyarakat yang sedang berselisih, segera terjalin persaudaraan ketika semuanya menjadi korban banjir, karena banjir menyatukan perasaan, yakni sama- sama merasa menderita. Kesamaan perasaan itu kemudian memunculkan kesadaran untuk saling membantu. Petunjuk al-Quran Tentang Ukhuwah 1. Tetaplah berkompetisi secara sehat dalam melakukan kebajikan, meski mereka berbeda agama, ideologi, status: fastaqul khairat.(Q/5:48). Jangan berfikir menjadi manusia dalam kesaragaman, memaksa orang lain untuk berpendirian seperti kita. Misalnya, Allah SWT menciptakan kita perbedaan sebagai rahmat, untuk menguji mereka siapa diantara mereka yang memberikan kontribusi terbesar dalam kebajikan 2. Memelihara amanah (tanggung jawab) sebagai khalifah Allah dimuka bumi, dimana manusia dibebani keharusan menegakkan kebenaran dan keadilan (Q/38:26). Serta memelihara keseimbangan lingkungan alam (Q/112:4). 3. Kuat pendirian tetapi menghargai pendirian orang lain lakum dinukum wliyadin. (Q/112:4). Tidak perlu bertengkar dengan asumsi bahwa kebenaran akan terbuka nanti dihadapan Allah SWT(Q/42:15). 4. Meski berbeda ideologi dan pandangan tetapi harus berusaha mencari titik temu, kalimatin sawa tidak bermusuhan seraya mengakui eksistensi masing-masing(Q/3:64). 5. Tidak mengapa bekerjasa dengan pihak yang berbeda pendirian dalam hal kemaslahatan umum, atas dasar saling menghargai eksistensi, berkeadilan, dan tidak saling menimbulkan kerugian.(Q/60:8) Dalam hal kebutuhan pokok (mengatasi kelaparana, bencana alam, wabah penyakit). Solidaritas sosial dilaksanakan tanpa memandang agama, etnis dan identitas lainnya (Q/2:272). 6. Tidak memandang rendah kelompok lain, tidak pula meledek atau membenci mereka (Q/49:11) 7. Jika ada persilihan diantara kaum beriman, maka islahnya haruslah merujuk kepada petunjuk al-Quran dan Sunah Nabi SAW.
Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel
yg heran, ngapain wong ngisrael pake nyerang lebanon dan suriah kacau banget. kalo gue chin shi huang ti, itu israel udah gue serbu ... :) On 7/17/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi bagi orang Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana tertanam dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan : Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk mencari solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu ada saja yang bisa menggasak umat seperti gasing. - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya? Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar masalah di timteng cepat ada solusinya... Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis... wassalam wr wb., --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ? txs *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-nomail%40yahoogroups.com 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-normal%40yahoogroups.com Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat
Yang miskin juga bisa cantik nan sexy, he he he Salam, - Original Message - From: Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 9:08 AM Subject: Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat the magic 4 wakilnya negara miskin semua he..he, menghibur nih maksudnya -Original Message- From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: Undisclosed-Recipient:; Date: Sat, 15 Jul 2006 01:13:33 +0200 Subject: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINEid=41884start=0 14 July 2006 - 16:05 Nadine Chandrawinata nekat JAKARTA - Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Husein Umar sangat menyayangkan, bahkan mengecam masih saja tampilnya wanita Indonesia di ajang Miss Universe yang juga merupakan ajng buka-buka aurat. Bangsa Indonesia sekarang sedang terpuruk dan dihantam berbagai bencana, masa kita kirim delegasi ke luar negeri untuk lomba-lomba semacam itu,'' kata Husein kepada Harian Terbit, di Jakarta, Jumat pagi, mengomentari penampilan Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata di ajang pemilihan putri dunia saat ini. Husein Umar mengatakan, persoalan ini adalah persoalan lama yang mestinya tak perlu diulang-ulang. Bagi bangsa Indionesia ada keharusan yang harus dijaga, yakni soal adat istiadat dan pandangan agama. Saat ini bangsa kita sedang bergumul dengan persoalan ekonomi. Lihat saja begitu banyak anak-anak yang menangis karena tak dapat melanjutkan sekolah. ''Pengiriman ini sangat melukai perasaan hati umat dan rakyat Indonesia,'' katanya. Kalau pun Nadine menang, tak bisa dijadikan sebagai sebuah kebanggaan. Yang bisa dijadikan kebanggaan adalah bila Indonesia mengirimkan delegasi untuk mengikuti ajang lomba-lomba yang bersifat keunggulan komparatif, bukan keunggulan tubuh atau buka-buka aurat. Justru yang perlu disesalkan saat ini adalah kegagalan delegasi Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Matematika di Slovenia, apakah ini semata kegagalan Depdiknas atau kesengajaan, katanya. Sebelumnya Nadine disebut-sebut sudah berjanji tidak akan tampil dalam pakaian bikini yang bisa memancing berbagai kecaman di tanah air. Namun ternyata Nadine nekad pakai bikini sebagaimana foto-foto yang dilansir kantor berita asing. Terlepas dari kontroversi keberangkatannya mengikuti kontes wanita tercantik sedunia itu, Nadine Chandrawinata sempat mendapat pujian dari pengusaha raksasa negeri Paman Sam, Donald Trump. Konglomerat papan atas itu menilai Putri Indonesia 2005 ini sebagai kontestan yang layak diperhitungkan dalam perebutan gelar Miss Universe 2006. Terlepas dari pujian itu, Nadine mendapat tempat terbaik pada beberapa polling yang dilakukan sejumlah lembaga di Amerika yang salah satunya me-nempatkan Nadine pada posisi bergensi The Magic 4. Hanya ada empat kontestan yang dicatat sebagai The Magic 4, yakni Miss Dominican Republic Mia Taveras, Miss Sri Lanka Jacqueline Fernandez, Miss Lebanon Gabrielle Bou Rached dan Nadine di peringkat keempat. Menurut situs www. missosology. org, keempat delegasi ini digambarkan sebagai yang paling mendominasi pemungutan suara. The Magic 4 dihitung berdasarkan jumlah voting dari pilihan para juri (sebanyak 50 persen), ditambah hasil polling responden (50 persen). Merekalah yang diprediksi bisa masuk dalam babak final pemilihan ratu dunia ini. Dari empat kontestan, Miss Dominican Republic dan Miss Sri Lanka yang paling konsisten difavoritken untuk meraih mahkota Miss Universe. Nadine sendiri dinilai cukup mendapat banyak perhatian dari khalayak dunia, juga para juri. Bagi pengusaha Donald Trump, Nadine merupakan salah satu delegasi terbaik di ajang Miss Universe 2006 yang patut diperhitungkan. Di Panel Board (papan penilaian juri), halaman Hot Picks Miss Universe 2006, di situs www.missosology.org, nama Nadine ada di urutan ke 14, setelah Miss Peru. Nadine dinilai potensial untuk menjadi ratu dunia. Namun, catatan ini bisa berubah setiap minggu, dan ini tergantung pada Nadine sendiri. Lalu, pada polling yang digelar panitia Miss Universe untuk responden umum sejak 30 Juni, Nadine masih bertahan di peringkat kelima (9 persen). Posi-sinya di bawah Miss Albania Eralda Hitaj (12 persen), tapi masih di atas Miss Thailand Charm Osatanon (6 persen). (asa) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
[ppiindia] Exxon Untung US$ 36 Milyar (Rp 33 Trilyun Lebih)
http://www.signonsandiego.com/uniontrib/20060131/news_1n31exxon.html Exxon posts record $36 billion profit Company downplays results in face of growing scrutiny By Simon Romero and Edmund L. Andrews NEW YORK TIMES NEWS SERVICE January 31, 2006 HOUSTON Exxon Mobil, aided by strong energy prices, said yesterday that it had $36 billion in annual income last year, a record for profits among U.S. companies. But while most companies would be proud to trumpet record profits, Exxon Mobil did everything it could to play down the news. Graphic: Exxon Mobil's annual net income For Exxon, which also handily widened its lead over Wal-Mart as the company with the most revenue in the nation, the report was an embarrassment of riches. Anxious about criticism of the results, executives began laying the groundwork months ago to try to prevent a political reaction against the company and the energy industry. For example, Exxon bought advertisements in leading newspapers arguing that profit margins in the industry lagged far behind those of other industries, like pharmaceuticals and banks. Still, growing oil profits are generating new scrutiny of the industry, with legislators and taxpayer groups expressing concern over Big Oil's good fortune, as soaring energy prices put increasing pressure on consumers. If it's Google, no one asks about the profits because they're too busy buying the stock, said Amy Myers Jaffe, associate director of the energy program at Rice University. Exxon is different. We have these emotional feelings related to gasoline because there's no readily available substitute. Exxon's results yesterday caused jaws to drop; by some measures, the company became richer than some of the pivotal oil-producing nations. Exxon reported a 27 percent surge in profits for the fourth quarter as elevated fuel prices gave rise to full-year profits in 2005 of $36.13 billion on revenue of $371 billion. Exxon said its overall profits climbed more than 40 percent last year, while its tax bill rose only 14 percent. It's outrageous for Big Oil to be making these kinds of profits, said Rep. Eliot Engel. Engel, D-N.Y., has sponsored legislation with a leading House Republican, Jack Kingston of Georgia, to provide new incentives for alternative fuels and energy conversion technologies. We don't need any more tax breaks for the industry, any more sops to the industry that's making record profits, Engel said. Advertisement Gasoline prices at the pump are rising again, with the average price of regular unleaded gasoline up nearly 7 percent from a month ago, to $2.34 a gallon, according to AAA, the automobile club. In one measure of Exxon's wealth and influence, its revenue of $371 billion surpassed the $245 billion gross domestic product of Indonesia, an OPEC member and the world's fourth most populous country, with 242 million people. The company's huge profit report came as no surprise to the White House or to lawmakers in either party, but it arrived just as Congress was preparing to resume a fight over imposing a one-time windfall profits tax on the major oil companies. Last fall, the Republican-controlled Senate passed a bill to extend about $60 billion in tax cuts over the next five years, but it included a provision that would impose a one-year tax increase of $5 billion on the nation's largest oil companies. The measure is unlikely to survive. President Bush has threatened to veto the tax bill if it includes the tax on oil companies, and House Republicans included no comparable measure in their own tax bill. Another measure approved in the Senate would effectively remove the foreign tax credit that the nation's three largest oil companies, Exxon, Chevron and ConocoPhillips, receive for taxes paid in other countries. Most energy analysts do not see the measures winning approval in the House, but Exxon executives remain concerned. We take these issues very seriously, said Mark Boudreaux, a company spokesman. We realized that we needed to do a better job of explaining how the industry works. To make its case, the company organized slide shows for groups of journalists ahead of the report, explaining that its operations accounted for only 3 percent of global oil production. Republican lawmakers were on the defensive yesterday. Not only are they under pressure from party leaders and from the White House to kill the proposed tax on oil companies, but they also inserted more than $2 billion of additional tax breaks for oil and gas companies in the energy bill that Congress passed in November. A spokesman for House Speaker Dennis Hastert, R-Ill., said the oil companies had to explain themselves better and offer more information on their plans to lower fuel prices by expanding their refining capacity in the United States. The message from the speaker is that oil companies need to do more work to bring oil and gas prices down, said Ron Bonjean, a spokesman for Hastert,
[ppiindia] Exxon Untung US$ 36 Milyar (Rp 334 Trilyun Lebih)
http://www.signonsandiego.com/uniontrib/20060131/news_1n31exxon.html Exxon posts record $36 billion profit Company downplays results in face of growing scrutiny By Simon Romero and Edmund L. Andrews NEW YORK TIMES NEWS SERVICE January 31, 2006 HOUSTON Exxon Mobil, aided by strong energy prices, said yesterday that it had $36 billion in annual income last year, a record for profits among U.S. companies. But while most companies would be proud to trumpet record profits, Exxon Mobil did everything it could to play down the news. Graphic: Exxon Mobil's annual net income For Exxon, which also handily widened its lead over Wal-Mart as the company with the most revenue in the nation, the report was an embarrassment of riches. Anxious about criticism of the results, executives began laying the groundwork months ago to try to prevent a political reaction against the company and the energy industry. For example, Exxon bought advertisements in leading newspapers arguing that profit margins in the industry lagged far behind those of other industries, like pharmaceuticals and banks. Still, growing oil profits are generating new scrutiny of the industry, with legislators and taxpayer groups expressing concern over Big Oil's good fortune, as soaring energy prices put increasing pressure on consumers. If it's Google, no one asks about the profits because they're too busy buying the stock, said Amy Myers Jaffe, associate director of the energy program at Rice University. Exxon is different. We have these emotional feelings related to gasoline because there's no readily available substitute. Exxon's results yesterday caused jaws to drop; by some measures, the company became richer than some of the pivotal oil-producing nations. Exxon reported a 27 percent surge in profits for the fourth quarter as elevated fuel prices gave rise to full-year profits in 2005 of $36.13 billion on revenue of $371 billion. Exxon said its overall profits climbed more than 40 percent last year, while its tax bill rose only 14 percent. It's outrageous for Big Oil to be making these kinds of profits, said Rep. Eliot Engel. Engel, D-N.Y., has sponsored legislation with a leading House Republican, Jack Kingston of Georgia, to provide new incentives for alternative fuels and energy conversion technologies. We don't need any more tax breaks for the industry, any more sops to the industry that's making record profits, Engel said. Advertisement Gasoline prices at the pump are rising again, with the average price of regular unleaded gasoline up nearly 7 percent from a month ago, to $2.34 a gallon, according to AAA, the automobile club. In one measure of Exxon's wealth and influence, its revenue of $371 billion surpassed the $245 billion gross domestic product of Indonesia, an OPEC member and the world's fourth most populous country, with 242 million people. The company's huge profit report came as no surprise to the White House or to lawmakers in either party, but it arrived just as Congress was preparing to resume a fight over imposing a one-time windfall profits tax on the major oil companies. Last fall, the Republican-controlled Senate passed a bill to extend about $60 billion in tax cuts over the next five years, but it included a provision that would impose a one-year tax increase of $5 billion on the nation's largest oil companies. The measure is unlikely to survive. President Bush has threatened to veto the tax bill if it includes the tax on oil companies, and House Republicans included no comparable measure in their own tax bill. Another measure approved in the Senate would effectively remove the foreign tax credit that the nation's three largest oil companies, Exxon, Chevron and ConocoPhillips, receive for taxes paid in other countries. Most energy analysts do not see the measures winning approval in the House, but Exxon executives remain concerned. We take these issues very seriously, said Mark Boudreaux, a company spokesman. We realized that we needed to do a better job of explaining how the industry works. To make its case, the company organized slide shows for groups of journalists ahead of the report, explaining that its operations accounted for only 3 percent of global oil production. Republican lawmakers were on the defensive yesterday. Not only are they under pressure from party leaders and from the White House to kill the proposed tax on oil companies, but they also inserted more than $2 billion of additional tax breaks for oil and gas companies in the energy bill that Congress passed in November. A spokesman for House Speaker Dennis Hastert, R-Ill., said the oil companies had to explain themselves better and offer more information on their plans to lower fuel prices by expanding their refining capacity in the United States. The message from the speaker is that oil companies need to do more work to bring oil and gas prices down, said Ron Bonjean, a spokesman for Hastert,
[ppiindia] Konseling Perkawinan Islami
Konseling Perkawinan Islami Pendahuluan Manusia adalah makhluk yang berfikir dan merasa, tetapi terkadang terganggu pikiran dan perasaannya sehingga salah piker dan salah merasa. Ketika seseorang mengidap hal demikian, yakni salah berfikir dan salah merasa, maka ia bisa sedih, bosan, malas, kesepian. Gangguan seperti ini menurut ilmu psikologi disebut gangguan kejiwaan ringan (neurosis atau mental disorder). Jika kesedihan, kebosanan, malas dan kesepian menjadi berkepanjangan hingga ngomong ngawur, perilakunya juga ngawur, nggak bisa dinalar, maka itu namanya gangguan kejiwaan berat (psikosis). Meski demikian ia masih sadar bahwa ia sedang mengalami gangguan jiwa. Jika ia ngomong ngawur dan bertindak ngawur tetapi tidak menyadari, maka orang itu sudah masuk kategori sakit jiwa atau gila.. Orang yang mengidap neurosis banyak yang bisa mengobati diri sendiri atau melalui bantuan konselor, tetapi orang yang sudah mengidap psikosis harus mengikuti terapi mental, sedang orang yang sakit jiwa harus dibawa ke rumah sakit jiwa. Kehidupan perkawinan Perkawinan dapat disebut menyatukan dua keunikan. Perbedaan watak, karakter, selera dan pengetahuan dari dua orang (suami dan isteri) disatukan dalam rumah tangga, hidup bersama dalam waktu yang lama. Ada pasangan yang cepat menyatu, ada yang lama baru bisa menyatu, ada yang kadang menyatu kadang-kadang bertikai, ada yang selalu bertikai tetapi mereka tak sanggup berpisah. Hanya di tempat tidur mereka menyatu hingga anaknya banyak, tetapi di luar itu mereka selalu bertikai. Kehidupan berumah tangga ada yang berjalan mulus, lancar, sukses dan bahagia, ada yang setelah lama mulus tiba-tiba dilanda badai, ada yang selalu menghadapi ombak dan badai tetapi selalu bisa menyelamatkan diri. Komunikasi antara suami isteri bersifat khas, tidak mesti logis. Hal- hal yang logis justeru sering disalah fahami, karena komunikasi suami isteri tidak semata-mata menggunakan nalar, tetapi juga sarat dengan muatan perasaan. Hal-hal yang menurut nalar sesungguhnya kecil, bisa saja menjadi sumber prahara rumah tangga jika disikapi dengan sepenuh rasa. Ada suami isteri yang selalu bisa menyelesaikan perselisihan tanpa bantuan orang lain, tetapi banyak suami isteri yang justeru memerlukan bantuan orang lain untuk meluruskan pikiran dan perasaannya. Dalam istilah psikologi, orang yang bisa membantu orang lain mengatasi masalah kejiwaan (al irsyad an nafsy) mereka disebut konselor, dalam bahasa Arab disebut muhtasib. Pengertian konseling Konseling adalah usaha membantu orang yang sedang mengalami ganguan kejiwaan agar mereka bisa memutuskan sendiri apa yang terbaik bagi mereka. Yeng membantu disebut konselor, yang dibantu disebut klien. Seorang konselor bukan subyek, karena konselor hanya membantu, subyeknya adalah klien itu sendiri dan obyeknya adalah masalah yang dihadapi. Yang dapat dilakukan oleh seorang konselor antara lain membantu klien untuk ; 1. memahami diri sendiri 2. mengukur kemampuannya 3. mengetahui kesiapan dan kecenderungannya' 4. memperjelas orientasi, motivasi dan aspirasinya, 5. mengetahui kesulitan dan problem lingkungan dimana ia hidup, serta peluang yang terbuka baginya 6. membantu menggunakan pengetahuan tersebut (1 s/d 5) untuk menetapkan tujuan yang paling kongkrit bagi dirinya 7. mendorong klien untuk berani mengambil keputusan yang sesuai dengan kemampuannya, dan memanfaatkan se optimal mungkin potensi yang ada pada dirinya untuk merebut peluang yang terbuka. Jika klien nya orang awam, konseling dibutuhkan untuk : 1. membantu pengembangan diri dan memilih gaya hidup (life style) yang sesuai dengan aspirasinya 2. menjaga agar mereka tidak terjatuh pada keadaan merasa tidak wajar dan tidak bahagia 3. membantu menentukan pilihan-pilihan 4. membantu meringankan perasaan, frustrasi dn sebangsanya. Sistematika Terapi Psikologis Dalam Konseling Islami eorang klien yang semula mengidap rasa keterasingan, asing dari diri sendiri, asing dari problem yang dihadapi, asing dari lingkungan hidupnya sehingga ia tidak tahu masalahnya dn tidak berani mengambil tindakan bahkan tidak lagi tahu apa yang diinginkan, dapat dibantu memecahkan persoalannya dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.diajak memahami realita apa sebenarnya yang sedang dihadapi, mislnya ditinggal mati orang yang dicintai, dicerai suami, kehilangan jabatan, kehilangan harta, kehilangan kekasih, sakit yang berklepanjangan, dikhiananti bawahan, dizalimi oleh orang yang selama ini dibantu dan sebagainya; bahwa realita itu adalah benar- benar realita dan harus diterima, suka atau tidak suka karena itu memang realita. 2.Diajak kembali mengenali siapa dirinya, apa posisinya, dan apa kemampuan-kemampuan yang dimiliki. Misalnya diingatkan bahwa ia adalah seorang ayah dari anak-anak yang membutuhkan kehadirannya. Atau bahwa kepandaiannya banyak dibutuhkan orang lain, atau bahwa dia adalah hamba Allah
Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel
Bagaimana bisa serbu, kalau antara Sunni dan Shia saling serbu-menyerbu dan bunuh-bunuhan? - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 9:38 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel yg heran, ngapain wong ngisrael pake nyerang lebanon dan suriah kacau banget. kalo gue chin shi huang ti, itu israel udah gue serbu ... :) On 7/17/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi bagi orang Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana tertanam dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan : Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk mencari solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu ada saja yang bisa menggasak umat seperti gasing. - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya? Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar masalah di timteng cepat ada solusinya... Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis... wassalam wr wb., --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ? txs *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-nomail%40yahoogroups.com 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-normal%40yahoogroups.com Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006 [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email
[ppiindia] Re: Peserta Unjuk rasa Ormas Islam Sumbang Rp 600 juta untuk Palestina
--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rindu suasana persatuan diantara umat Islam meski mereka berbeda-beda dari berbagai organisasi Islam. Ah alangkah indahnya jika seluruh umat Islam bersatu, umat lebih memfocuskan mencari titik persamaan. DH: Mungkin tulisan ini akan mencerahkan mbak Aris untuk mampu hidup dialam yang real dan pluralistis: Islamphobia, Xenophobia, dan Milad Hanna Oleh M. Guntur Romli 26/06/2006 Bagaimana melawan dua jenis phobia tersebut? Saya tidak akan pernah jemu untuk mengajak pembaca untuk menikmati kembali buku terjemahan karya Milad Hanna, Menyongsong Yang Lain, Membela Pluralisme, yang diterbitkan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL). Dalam buku ini, Hanna mengenalkan istilah Qabûlul Âkhar (menyongsong yang lain). Saya sepakat dengan Hanna, sikap ini adalah sebuah keniscayaan, jika umat manusia ingin hidup damai dan tentram di dunia ini. Ketakutan terhadap Islam atau Islamphobia, adalah keresahan dan kesalahpahaman. Demikian kesan yang saya tangkap dari The International Conference of Islamic Scholars (ICIS) ke-2, di Jakarta kemaren. Perdana Menteri Malaysia Abdullah Badawi dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudoyono menyuguhkan keresahan yang sama terhadap fenomana ini. Hemat saya, mungkin saja umat Islam merasa, Barat memiliki Islamphobia. Tapi di tepian lain, saya kira, Barat bisa juga merasa, sebagian umat Islam memiliki Xenophobia (ketakutan terhadap yang asing). Akutnya Xenophobia ini terbukti pada penolakan ide-ide modernisme, liberalisme, sekularisme dan pluralisme. Dan dua jenis phobia ini, bagi saya menjadi sumber utama dari ketegangan internasional saat ini. Bagaimana melawan dua jenis phobia tersebut? Saya tidak akan pernah jemu untuk mengajak pembaca untuk menikmati kembali buku terjemahan karya Milad Hanna, Menyongsong Yang Lain, Membela Pluralisme, yang diterbitkan oleh Jaringan Islam Liberal (JIL). Dalam buku ini, Hanna mengenalkan istilah Qabûlul Âkhar (menyongsong yang lain). Saya sepakat dengan Hanna, sikap ini adalah sebuah keniscayaan, jika umat manusia ingin hidup damai dan tentram di dunia ini. Segala konflik dan kekerasan sepanjang sejarah manusia berujung-pangkal pada semangat kebencian dan menolak yang lain (karâhiyah wa rafdlul âkhar). Dan hemat saya, baik Islamphobia dan Xenophobia merupakan bentuk nyata dari karâhiyah wa rafdlul âkhar ini. Hanna meyakini bahwa faktor penggerak pendulum sejarah adalah, sentimen kolektif manusia (al-masyâ'ir al-jamâ'iyyah lil insân). Sentimen kolektif itu berasal dari afiliasi-afiliasi manusia yang beragam: keluarga, suku, agama, bangsa, kepentingan sosial, ekonomi, dan politik. Jika sentimen kolektif itu dilumuri kebencian, maka, ia bisa menjadi amunisi efektif untuk mengancurkan afiliasi- afiliasi lain. Namun kebekuan, fanatisme dan menganggap afiliasinya paling benar bisa dicairkan jika seseorang mengenal afiliasi-afiliasi lain, dan syukur-syukur bisa memiliki afiliatif yang plural. Seorang pengikut agama tertentu akan dapat menghargai pengikut agama lain, jika ia memiliki perkumpulan lintas agama. Untuk itu, sebuah perkumpulan yang sehat adalah wahana yang mampu mempertemukan keragaman afiliasi dan warna-warni dalam kehidupan manusia. Sederhananya seorang yang fanatik dan kaku, karena persoalan pergaulan saja. Kata pepatah, ibarat katak dalam tempurung. Ia terjebak dan berkutat pada keterbatasan. Untuk itu, ia harus mampu menerobos keluar dari kunkungan tempurung itu untuk menyongsong keragaman lain. Seorang muslim fundamentalis bisa memiliki sikap yang apriori terhadap Kristen, karena berasal dari bacaan dan didikan para Kristolog muslim yang mengulas kekurangan, dan kesalahan agama lain. Materi perbandingan agama (muqâranah al-adyân) bukan materi yang mempelajari dan mengenalkan agama-agama lain tetapi sebagai ajakan untuk menyalahkan dan mengkafirkan agama lain. Materi dakwah Islam juga bukan bertujuan mengenalkan ajaran Islam, tapi bersemangat menaklukkan pengikut agama lain. Hal yang sama terjadi dalam sikap antipati terhadap Islam yang berasal dari karya-karya orientalis ekstrim yang mengulang-ulang tesis bahwa Islam adalah agama kekerasan, agama teror, dan agama pedang. Tesis-tesis provokatif itulah yang menyulut kebencian terhadap yang lain dan mengajak manusia itu saling berkonflik, berbenturan dan berperang. Untuk itu, menghadapi Islamphobia dan Xenophobia, gagasan Milad Hanna di atas patut untuk diapresiasi lebih lanjut. Apalagi kita dihadapkan pada realitas keragaman di negeri kita yang sangat rumit dan kaya. Indonesia tidak bisa diidentikkan dengan satu suku, atau satu agama. Indonesia berasal dari kebhinekaan dan kita dituntut menerima kebhinnekaan itu sebagai satu-kesatuan (Bhinneka Tunggal Ika). Hal yang sangat mustahil jika kita memimpikan persatuan jika tidak mampu memahami dan menerima yang lain. Tidak ada yang salah dengan keragaman dan perbedaan dalam hidup ini,
[ppiindia] surat kembang gunung purei [8]: toast sepi, rindu, hati dan tubuh
Surat Kembang Gunung Purei: TOAST SEPI, RINDU, HATI DAN TUBUH 8 Masih ada beberapa ciri lain yang agak khas dalam cara Xiao Lan bercerita. Apakah ciri-ciri lain itu? Ciri lain yang paling menonjol dalam tekhnik, terutama bahasa, yang digunakan oleh Xiao Lan adalah penggunaan kalimat-kalimat puitis, seperti berikut misalnya: Karena bayang-bayang itu bertumbuh besar dan membiak, maka segala ritme dan gerakannya menyibukkanku dengan banyak rasa. Aku memeliharanya, memupuknya, merawatnya, menyiramnya, menyianginya, seperti aku menanam sepokok kembang, sampai ia berputik, kuncup, mekar, merekah menjadi bunga. Aku gempita di dalam kesendirianku. Tidak pernah merasa sepi. Lalu ketika mendadak senja meleleh penuh tuba, bayang-bayang itu tetap seperti bayang-bayang yang tidak pernah mengerti betapa aku cinta dan sangat aku rindu. Ia tetap menjadi bayang-bayang yang bergerak liar ke mana dia mau dan melakukan apa yang dia suka. Bukan karena ia tak cinta aku. Tetapi mungkin lebih cinta dirinya sendiri. Padahal sesak itu berhimpitan dengan cinta dan rindu yang tiada berkesudahan. Tiap hela napasku hanya menyemburkan wangi bunga cinta dan embusan harum kerinduan. Ia bukan tidak tahu. Tetapi ia sendiri tidak tahu apa yang dia mau. Atau pada alinea-alinea di bawah ini: Lalu rinduku tumpah ruah seperti banjir Nuh yang meruntuhkan langit dan menggemuruhkan bumi. Dadaku tidak mampu lagi menahan sesaknya. Cintaku amblas kena amplas. Ibarat kupu-kupu, kepaknya tak utuh lagi, warna sayapnya luntur di dalam secangkir kebingungan. Hatiku menggelegak seperti burung gagak berkoak-koak. Hanya hening sesaat, selebihnya sepi merajai. Sepi itu hendak mencabut napasku. Karena ia sudah membekukan nadiku. Sepi itu gigil yang ngilu. Membuatku bisa merapatkan geligi gigi menahan gemelutuknya. Tetapi ketika mulutku akan membuka, tidak ada satu pun suara. Sepi seperti hantu yang bertahta di atas lidahku. Ia membangun istana di seluruh rongga mulutku sehingga aku gagu. Bahkan menangis pun sudah tak mampu. Siapa yang bisa tahan? ''Aku memilih rindu,'' bar tender itu menjawab sambil mengangsurkan segelas long island untukku. Kuteguk. ''Di dalam setiap kerinduan ada harapan. Ada keinginan. Sedangkan sepi hanya suatu keadaan. Kesepian itu melukai. Membuat hati berdarah dan bernanah. Tetapi kerinduan sekadar meninggalkan lebam memar yang membiru,'' jawabannya membuatku tersedak! Kalimat-kalimat puitis sederhana dalam bahasa kekininian yang gampang, menjadi benang merah menjeluri cerpen Toast ini sehingga memberi warna keindahan tersendiri. Sangat mendukung kesepian si aku dan patner dialognya : si Cali -- bar tender. Puitisitas yang gampang dimengerti, tidak membuatnya menjadi kalimat-kalimat suram-gelap begini, memberikan cerpen Toast Xiao Lan suatu tambahan nilai artistik tersendiri. Kalimat-kalimat puitis, sebagaimana umumnya mengandung renungan dan usaha menangkap makna terdalam dari keadaan yang dihadapi tokoh-tokoh cerita. Aku tidak tahu, apakah gaya begini, digunakan secara terus-menerus oleh Xiao Lan dalam novel dan cerpen-cerpennya. Aku belum sempat teliti membaca novelnya Kembang Gunung Purei yang mengambil setting Kalimantan dan berlatarbelakang konflik etnik di Kalimantan pada tahun-tahun 2000-an. Hanya yang jelas, dengan menggarap tema sensitif yang memerlukan pengetahuan padan agar tidak terjerumus ke dalam kengawuran lukisan dan analisa, memperlihatkan adanya keterikatan dan perhatian Xiao Lan akan keadaan lingkungan di sekitarnya. Ini bagiku sudah mempunyai nilai tersendiri. Kehadiran aku Lan Fang ke café untuk melarikan kesepiannya pada seloki-seloki long-island pun memperkuat hipotesa ini. Xiao Lan melalui Toast kukira ingin melukiskan kehampaan benak dan jiwa kelas menengah negeri kita. Dalam melukiskan lapisan masyarakat ini, terkesan padaku bahwa Xiao Lan sangat mengenalnya relatif persis. Pengenalan baik yang tidak mengherankan , apalagi jika Xia Lan sendiri memang berasal dari kelas serupa dan menghidupi langsung lingkungan tersebut. Berbeda misalnya jika ia melukiskan keadaan konflik etnik di Kalimantan berdasarkan pengenalan tanggung dan bacaan semata tapi tidak menghayatinya. Untuk mengenal masalah secara tepat, dalam hal ini soal imigran Turki di Jerman, seorang penulis Jerman menyamar selama beberapa waktu sebagai orang Turki dengan segala konsekwensinya sebelum menulis bukunya yang menggemparkan La Tête de Turc [Kepala Turki], buku yang menyebabkan ia mendapat ancaman fisik dari berbagai pihak hingga ia harus hidup di perbatasan Belanda-Jerman. Untuk menulis dengan kaum gelandangan di Paris, seorang penulis Perancis, hidup berbulan-bulan sebagai gelandangan. Yang ingin kukatakan dengan mengajukan dua contoh ini hanyalah keniscayaan bahwa seorang penulis layak menguasai rincian subyek tulisannya. Jangan awur-awuran dan berlagak tahu tapi sesungguhnya tidak tahu, sesuai dengan tanggungjawab penulis. Entah , kalau kita
[ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?
Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana, biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk, tapi masih merasa bahagia Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan faktor-faktor eksternal? = Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia, Kalahkan Amerika (di Peringkat 150) 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang, kata sebuah survei. Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178 negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi. Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB). Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New Economics Foundation (NEF). Ukuran tidak penting Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan tingkat pengeluaran yang tinggi. Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di sekitar lingkungan kita, kata Marks. Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara kaya. Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun, masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia. Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama. Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan Ukraina. Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk yang terlalu bahagia. Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81, Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150. Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di peringkat-66. Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras isi bumi. Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih baik, kata Bullock. Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia. Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia karena terbiasa dengan kondisi yang serba minim. Kami bisa bahagia karena masyarakat kami sudah puas dengan kondisi yang serba terbatas ini, katanya pada harian Guardian. Kami bukan masyarakat yang konsumtif. Kehidupan kami di sini adalah tentang keluarga, teman dan berbuat baik untuk orang lain. Vanuatu adalah tempat di mana Anda tak pernah merasa khawatir. Satu-satunya hal yang kami khawatirkan hanyalah angin topan dan gempa bumi. Di mana posisi Indonesia? Ternyata masyarakat Indonesia dinilai cukup bahagia karena menempati peringkat ke-23. Namun, Filipina maih sedikit lebih baik di posisi ke-17 sedangkan Thailand di posisi ke-32. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?
Faktor-faktor apa saja yang menjadi ukuran buat index bahagia tsb? Index bahagia suatu lagu buat orang miskin ninabobo di siang hari? - Original Message - From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] To: mediacare mediacare mediacare@yahoogroups.com; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com; Cikeas Cikeas [EMAIL PROTECTED]; Forum Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; pantau [EMAIL PROTECTED]; AJI INDONESIA [EMAIL PROTECTED]; Begundal Salemba [EMAIL PROTECTED]; news Trans TV [EMAIL PROTECTED]; student EMBA [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 17, 2006 10:54 AM Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ? Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana, biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk, tapi masih merasa bahagia Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan faktor-faktor eksternal? = Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia, Kalahkan Amerika (di Peringkat 150) 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang, kata sebuah survei. Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178 negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi. Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB). Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New Economics Foundation (NEF). Ukuran tidak penting Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan tingkat pengeluaran yang tinggi. Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di sekitar lingkungan kita, kata Marks. Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara kaya. Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun, masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia. Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama. Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan Ukraina. Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk yang terlalu bahagia. Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81, Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150. Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di peringkat-66. Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras isi bumi. Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih baik, kata Bullock. Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia. Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia karena terbiasa dengan kondisi yang serba minim. Kami bisa bahagia karena masyarakat kami sudah puas dengan kondisi yang serba terbatas ini, katanya pada harian Guardian. Kami bukan masyarakat yang konsumtif. Kehidupan kami di sini adalah tentang keluarga, teman dan berbuat baik untuk orang lain. Vanuatu adalah tempat di mana Anda tak pernah merasa khawatir. Satu-satunya hal yang kami khawatirkan hanyalah angin topan dan gempa bumi. Di mana posisi Indonesia? Ternyata masyarakat Indonesia dinilai cukup bahagia karena menempati peringkat ke-23. Namun, Filipina maih sedikit lebih baik di posisi ke-17 sedangkan Thailand di posisi ke-32. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4.
Re: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?
Memang menarik sekali artikel yang di sampaikan, saya tidak begitu paham bagaimana mereka menentukan kriteria dan samplingnya. siapa orang indonesia yang berhasil mereka wawancara. mungkin orang-orang yang tidak memiliki masalah, secara ekonomi berkecukupan, pejabat yang korupsi menggerogoti uang rakyat, pengusaha licik. coba kalau wawancara yang sedang kena musibah tau kena gusur mungkin lain ceritanya, menurut informasi Indeksnya disusun berdasarkan tingkat pengeluaran masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB) artinya wawancara lebih mengarah pada kebahagian perindividu bukan ukuran makro secara umum, yang semuanya kita ketahui 90 persen kebahaigan atau ekonomi dikuasai oleh 3 persen saja penduduk di indonesia. mungkin saja Indeks ini bisa memperlihatkan tingkat ekspektasi masyarakat terhadap bangsanya...mungkin ada komentar yang lain... salam hangat, alhakimc - Original Message From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] To: mediacare mediacare mediacare@yahoogroups.com; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com; Cikeas Cikeas [EMAIL PROTECTED]; Forum Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; pantau [EMAIL PROTECTED]; AJI INDONESIA [EMAIL PROTECTED]; Begundal Salemba [EMAIL PROTECTED]; news Trans TV [EMAIL PROTECTED]; student EMBA [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 17, 2006 3:54:42 PM Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ? Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana, biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk, tapi masih merasa bahagia Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan faktor-faktor eksternal? = = === Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia, Kalahkan Amerika (di Peringkat 150) 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang, kata sebuah survei. Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178 negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi. Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB). Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New Economics Foundation (NEF). Ukuran tidak penting Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan tingkat pengeluaran yang tinggi. Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di sekitar lingkungan kita, kata Marks. Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara kaya. Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun, masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia. Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama. Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan Ukraina. Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk yang terlalu bahagia. Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81, Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150. Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di peringkat-66. Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras isi bumi. Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih baik, kata Bullock. Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia. Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia karena terbiasa dengan kondisi yang serba minim. Kami bisa bahagia karena masyarakat kami sudah puas dengan kondisi yang serba terbatas ini, katanya pada harian Guardian. Kami bukan masyarakat yang konsumtif. Kehidupan kami di sini adalah tentang keluarga, teman dan berbuat baik untuk orang lain. Vanuatu adalah tempat di mana Anda tak pernah merasa khawatir. Satu-satunya hal yang kami khawatirkan hanyalah angin topan dan gempa bumi. Di mana posisi Indonesia? Ternyata masyarakat Indonesia dinilai cukup
[ppiindia] puisi untuk Bunda SK Trimurti (ditulis oleh Ki Dyoti / Sujanto Kartowidjojo)
saya kenal kidyoti, seorang ahli kebatinan yang suka puisi. belakangan saya baru tau kalau kidyoti itu dulunya anak pasar senen, jadi doi itu bisa disebut juga sebagai old prokem, yg masa mudanya ada di antara geng anak senen yang bernama cobra (jakarta). salam, heri latief amsterdam Ki Dyoti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ki Dyoti [EMAIL PROTECTED] To:---distip silatip--- Subject: puisi untuk Bunda SK Trimurti Date: Tue, 18 Jul 2006 04:02:04 +0700 Puisi untuk BUNDA S.K. TRIMURTI Terhentak tidurku membayang pengabdianmu, Bunda Kutanam ucapanmu kau anak spiritualku! Tiga jaman Bunda mengabdi rakyat Ibu Pertiwi Keluar masuk penjara belanda, jepang dan republik sendiri Tiada cukup huruf dalam semua bahasa untuk melukiskan penderitaan fisikmu Itulah kau, Bunda! Risiko perjoangan mengabdi, Bunda! Airmataku berlinang saat mengenang Bunda Mendahului kepergianmu yang abadi Bunda, ketidakterikatanmu kepada nafsu bumi ini Kujadikan kemudi hiduppribadiku kini Candamu, tertawa riamu, nyanyianmu Selalu bernada menggembirakan kawan-kawanmu, Bunda! Kawan dan lawan politikmu, Bunda Tidak mungkin menghapus kenyataan pengabdianmu kepada Ibu Pertiwi ini! Api semangatmu mengabdi si kecil, tetap hidup dalam sanubari wanita Indonesia Produser Hidup Abadi sebagai Saksi! Dalam kerentaan badani, kau tetap Bunda SK Trimurti! Itu yang kulihat, itu yang kurasa dan itu pula yang mendesak airmataku berlinang Kita berdua bermawasdiri selama 30 tahun lebih Yang kuperoleh semangat mengabdi dan melepasdiri dari dunia ini Dan itu kau tahu benar, Bunda! Semangat-mengabdimu, Bunda Semangat berTuhanmu, Bunda (kau sering mengatakan Tuhan= Sing Gawe Urip) menjadi pelita untuk anak-cucuku itulah warisanmu yang ternilai tertinggi bagi kami, Bunda! S e m o g a . Ki Dyoti/.SujantoKartowidjojo Selasa Kliwon, 17 Juli 2006, 03.47 wib http://www.geocities.com/herilatief/ [EMAIL PROTECTED] Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 Klik: http://www.progind.net/ http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?
Begitulah, mas. Mungkin sekali yang paling rajin menilep uang, ber KKN ria, yang dalam karangan ini disebut bahagia. Walaupun orang jujur secara bathiniah bahagia, namun, keterdesakan ekonomis finansial, justru karena mereka jujur, dan tak mau ikut ikutan, tetap memedihkan. Bukan untuk diri sendiri, namun mengingat anak yang kesulitan sekolah, uang pas pasan tak sampai akhir bulan, dsb.. Kita harus berjuang membangun ekonomi, sehingga, manusia jujurpun tetap tenang menjalankan hidupnya, memenuhi kebutuhannya. Untuk hidup lega, tak perlu mencuri, korupsi, memeras.. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, cepy alhakim [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang menarik sekali artikel yang di sampaikan, saya tidak begitu paham bagaimana mereka menentukan kriteria dan samplingnya. siapa orang indonesia yang berhasil mereka wawancara. mungkin orang-orang yang tidak memiliki masalah, secara ekonomi berkecukupan, pejabat yang korupsi menggerogoti uang rakyat, pengusaha licik. coba kalau wawancara yang sedang kena musibah tau kena gusur mungkin lain ceritanya, menurut informasi Indeksnya disusun berdasarkan tingkat pengeluaran masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB) artinya wawancara lebih mengarah pada kebahagian perindividu bukan ukuran makro secara umum, yang semuanya kita ketahui 90 persen kebahaigan atau ekonomi dikuasai oleh 3 persen saja penduduk di indonesia. mungkin saja Indeks ini bisa memperlihatkan tingkat ekspektasi masyarakat terhadap bangsanya...mungkin ada komentar yang lain... salam hangat, alhakimc - Original Message From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] To: mediacare mediacare mediacare@yahoogroups.com; ppiindia ppiindia@yahoogroups.com; Cikeas Cikeas [EMAIL PROTECTED]; Forum Kompas forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com; pantau pantau- [EMAIL PROTECTED]; AJI INDONESIA [EMAIL PROTECTED]; Begundal Salemba [EMAIL PROTECTED]; news Trans TV [EMAIL PROTECTED]; student EMBA [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, July 17, 2006 3:54:42 PM Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ? Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana, biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk, tapi masih merasa bahagia Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan faktor-faktor eksternal? = = === Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia, Kalahkan Amerika (di Peringkat 150) 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang, kata sebuah survei. Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178 negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi. Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB). Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New Economics Foundation (NEF). Ukuran tidak penting Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan tingkat pengeluaran yang tinggi. Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di sekitar lingkungan kita, kata Marks. Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara kaya. Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun, masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia. Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama. Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan Ukraina. Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk yang terlalu bahagia. Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81, Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150. Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di peringkat-66. Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras isi bumi. Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih baik, kata Bullock. Contohnya
Re: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?
*Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB). * Pada tanggal 06/07/17, Ambon [EMAIL PROTECTED] menulis: Faktor-faktor apa saja yang menjadi ukuran buat index bahagia tsb? Index bahagia suatu lagu buat orang miskin ninabobo di siang hari? -- Salam Revolusi IT Indonesia Alpha Bagus Sunggono http://bagusalfa.blogspot.com [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: komentar tentang Israel
Saya gak nyuruh bung Ambon cari solusi bagi masalah Palestine. Berdo'a aja. Saya cuma bertanya kok sampeyan gak mempostingkan artikel ttg penyerbuan Israel ini. Biar berita2 dari sampeyan itu neutral. Saya juga gak tau kenapa penerjemah Inggris menerjemahkan 'awliyaa' itu menjadi 'friends and protectors'? bahkan ada yang menerjemahkan sebagai 'friends' saja. Padahal 'awliyaa' itu berarti pemimpin/ketua. Tapi, okelah bila kata tsb diartikan 'friends and protectors', kita tengok asbabun nuzul (sebab musabab/latar belakang) mengapa ayat tersebut turun supaya kita mengerti sikonnya biar bisa diaplikasikan dengan benar. Latar Belakangnya: Seorang tokoh munafik dan tokoh Islam terikat akan suatu perjanjian untuk saling membela terhadap serangan yahudi bani qainuqa. Namun, ketika yahudi bani qainuqa memerangi Rasulullah SAW, tokoh munafik itu tidak melibatkan diri. Hanya tokoh Islam itu saja berangkat membela Rasulullah SAW. Maka turunlah ayat ini untuk mengingatkan orang-orang yang beriman pada saat itu (Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, dan al-Baihaqi, yang bersumber dari 'Ubadah bin ash-Shamit') Jelaskan sikonnya?, waktu jaman Rasulullah SAW itu cuma ada orang munafik dan mukmin dan dalam keadaan menghadapi perang! Jadi,kata Nasrani dan Yahudi pada ayat tsb ditujukan kepada Nasrani or Yahudi yang menentang dan memerangi Islam. Dan ayat tsb merupakan peringatan bagi orang beriman. Dah tau mereka mau memerangi Islam, kok diambil sebagai ketua! gitu lho! Jaman sekarang? terjemahkan sendiri. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi bagi orang Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana tertanam dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan : Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk mencari solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu ada saja yang bisa menggasak umat seperti gasing. - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya? Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar masalah di timteng cepat ada solusinya... Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis... wassalam wr wb., --- In ppiindia@yahoogroups.com, Saeful Rohman saeful.rohman@ wrote: Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ? txs * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To
[ppiindia] kantor KBRI di 7 negara di sadap ... :)
info penyadapan kantor-2 KBRI seperti di bawah ini sama sekali bukan info yang mengejutkan. Secara 'politis' yg. rada menarik adalah dari 7 kasus yang terungkap itu, 3 di antaranya adalah KBRI di Jepang, Kanada, Korsel + 3 negara-2 Scandinavia! bukankah negara-2 di atas selama ini termasuk friendly dan tidak punya masalah khusus dengan indonesia. satu-2 nya 'persamaan' antara 'rezim' pemerintah tokyo, ottawa, dan seoul saat ini adalah semuanya merupakan rezim-2 pemerintahan yang cukup bersemangat menjadi 'antek' amerika. akan lebih masuk akal jika negara-2 yang memata-matai RI adalah negara-2 tetangga yang tidak 'mempercayai' RI, khususnya Ostrali. Saya sih yakin 99.99% kantor KBRI di Canberra itu pasti juga sadap; cuma teknologi peralatan penyadapannya jauh lebih canggih ketimbang yang bisa di temukan oleh lembaga KIM (kontra-intelijen melayu) kayak LSN (lembaga sandi negara) itu - teknologi penyadapan yang bisa ditemukan oleh LSN di atas kayaknya mirip-2 teknologi intelijen ala James Bond jaman Sean Connery (tahun 1960)an, yang sudah sangat kuno. Seperti disebutkan pada berita di bawah ini, kalo alat penyadapnya sampai menyedot tenaga listrik dari kantor KBRI yang disadap sampai 50% ya itu namanya teknologi alat penyadapnya luar biasa kebangeten kunonya :), mungkin masih amplifier pake tabung elektron ... :) apa betul seperti itu yang di maksud ... bagaimana dengan KBRI yang di Washington DC, London, Paris, Den Haag dan Berlin? juga KBRI-2 di negara-2 Arab. Saya tidak curiga dengan negara-2 Arabnya tapi dengan Mossad, yang biasanya punya banyak 'asset' ( kaki-tangan ) di negara-2 arab itu. Tapi saya rasa jauh lebih efektif bagi negara-2 maju untuk melakukan penyadapan informasi di jakarta, dengan dukungan kantor kedubes masing-masing. *** Kasus KBRI di Yangoon juga menarik :) Satu-2 nya penjelasan yang masuk akal adalah karena pemerintah 'junta militer' Burma saat ini menaruh takut ato curigation bahwa karena RI sudah menjadi negara 'demokratis', akan berusaha menyebar luaskan 'paham demokratisnya' ke negara-2 Asia-Afrika laen-nya, utamanya negara-2 Asean yang di anggap 'less civilized' dibanding RI, hehehe, amusing ... :) ( IM )- Tujuh Kedutaan Indonesia Disadap Senin, 17 Juli 2006 | 16:00 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Tujuh kantor Kedutaan Besar RI di luar negeri diketahui telah disadap. Ini diketahui setelah Lembaga Sandi Negara melakukan pemeriksaan rutin dari 2005 sampai 2006, ujar Anggota Komisi Pertahanan DPR, Djoko Susilo, di ruangannya hari ini. Kasus ini diungkapkan Lembaga Sandi Negara ketika melakukan rapat tertutup dengan Komisi Pertahanan di Gedung DPR. Ketujuh perwakilan itu adalah KBRI di Tokyo (Jepang), Ottawa (Kanada), Yagoon (Burma), Seoul (Korea Selatan), Finlandia, Norwegia, dan Denmark. Di Tokyo, Ottawa, dan Yangoon, alat penyadapnya sudah ditemukan Lembaga Sandi Negara. Alat penyadap itu ditaruh di dekat lampu, di ruangan duta besar dan saklar di antara ruangan duta besar dan sekretarisnya, ungkap politikus dari PAN itu. Menurut Djoko, kasus ini bisa terungkap dengan dua metode, yakni super ground (semacam sistem anti sadap), dan penurunan daya listrik. Kalau listrik turun 50 persen, itu tandanya ada penyadapan. Yang di Yangoon turunnya sampai 70 persen, paparnya. Pelaku penyadapan ini, ujar Djoko, kemungkinan adalah intelijen pemerintah di mana kantor perwakilan Indonesia berada. Dia meminta agar Departemen Luar Negeri memprotes negara-negara yang melakukan penyadapan itu, khususnya ke Burma. Alasannya, negara itu sudah dua kali melakukan hal itu, yang pertama tahun 2003 lalu. Ini keterlaluan, tegasnya. Raden Rachmadi Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to:
[ppiindia] Kontrol Lobby Yahudi thd Pemerintah AS - Re: From VOA: ON ISRAEL, HAMAS, HEZBOLLAH
Memang banyak warga AS yang membenci Yahudi. Namun mereka tidak berdaya karena perekonomian, media massa, bahkan hollywood yang membentuk budaya mereka dikuasai oleh Yahudi. Sebagai contoh Exxon -salah satu perusahaan yang dimiliki keluarga Yahudi AS: Rockefeller (yang lainnya: Chevron, Amoco, Arco, dsb) membukukan keuntungan sebesar US$ 36 milyar (rp 334 trilyun lebih). Sementara total aset perusahaan minyak 1 keluarga Yahudi AS (keluarga John D Rockefeller) saja pada tahun 1972 mencapai rp 2.000 trilyun. Belum lagi kekayaan keluarga Rostchild, dsb. Dengan uang yang berlimpah, lobby Yahudi mengontrol penuh pemerintah di AS sehingga ketika seluruh dunia mengutuk serangan Israel ke Palestina dan Lebanon, hanya pemerintah AS yang membelanya Selama perusahaan2 milik keluarga Yahudi tidak dilemahkan, maka Israel bisa sewenang2 menyerang Palestina, Lebanon, dsb. --- Okta Nofri [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini negara kayaknya kelebihan stok amunisi kali nih. Kemungkinan perusahaan senjata turut mensponsori perang yang lebih besar. Ujung-ujungnya duit. Atau mungkin memperluas wilayahnya? Saya dengar ada gerakan anti yahudi di Amrik (baca: http://www.nsm88.com/). Kali aja banyak yang mau siap-siap pulang kampung sebelum diusir, tapi wilayahnya nggak cukup nampung. Ternyata di Amrik sudah pada muak juga melihat tingkah Zionist yang menguasai pemerintahan mereka. Ternyata mereka juga mengkampanyekan untuk memboikot produk2 zionist (baca: http://home.pacbell.net/halnet/Boycott%20Israeli%20Products%20Campaign.htm) Ternyata mereka memang pedagang ulung. Merek-merek produk mereka cukup terkenal di dunia termasuk Indonesia. Sayang sekali kalau memang benar keuntungannya dipakai untuk membiayai perang (nggak kebayang kalau hasil jual produk bayi dipakai buat menembak dada bayi lain). Kadang-kadang geli juga lihat Israel yang mencoba selalu membawa US untuk terlibat ke dalam misi mereka. PBB pun kelihatan sebagai lembaga Internasional yang menyuarakan demokrasi, tetapi menjadi organisasi yang paling tidak demokratis dengan hak vetonya. Kalau begitu gimana? Mestinya negara2 anggota ngusulin bikin lembaga baru saja yang semua negara anggotanya punya hak yang sama, United Democratic Nation misalnya. Buat apalagi nongkrong disana? Buang-buang waktu saja. Salam O.N. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] gempa 6.1 SR di laut selatan jawa ( hari ini, pk. 16:13 WIB)
hari ini, jam 16:13 WIB terjadi gempa 6.1 SR di laut selatan jawa. http://neic.usgs.gov/neis/last_event/world_indonesia.html saat ini baru detik.com yang memuat berita-2 kepanikan sebagaian masyarakat di pantai selatan jawa (cilacap) yang mengkhawatirkan kemungkinan terjadinya tsunami. kalau sampai saat ini tidak ada info lebih lanjut di mailing list ini, yang berarti (mudah-2 an) memang tidak ada akibat yang serius dari gempa di atas. ---( IM )- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] kantor KBRI di 7 negara di sadap ... :)
Yang saya yakin adalah, tidak bakalan ada penyadapan di KBRI di kawasan Amrik ... lah ngapain juga ... khan para mas2 intel cia sudah puluhan taun lalu buka kantor di sini . maap loh mas2 intel , saya jangan di 'dor' Pada tanggal 06/07/17, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] menulis: info penyadapan kantor-2 KBRI seperti di bawah ini sama sekali bukan info yang mengejutkan. Secara 'politis' yg. rada menarik adalah dari 7 kasus yang terungkap itu, 3 di antaranya adalah KBRI di Jepang, Kanada, Korsel + 3 negara-2 Scandinavia! bukankah negara-2 di atas selama ini termasuk friendly dan tidak punya masalah khusus dengan indonesia. satu-2 nya 'persamaan' antara 'rezim' pemerintah tokyo, ottawa, dan seoul saat ini adalah semuanya merupakan rezim-2 pemerintahan yang cukup bersemangat menjadi 'antek' amerika. akan lebih masuk akal jika negara-2 yang memata-matai RI adalah negara-2 tetangga yang tidak 'mempercayai' RI, khususnya Ostrali. Saya sih yakin 99.99% kantor KBRI di Canberra itu pasti juga sadap; cuma teknologi peralatan penyadapannya jauh lebih canggih ketimbang yang bisa di temukan oleh lembaga KIM (kontra-intelijen melayu) kayak LSN (lembaga sandi negara) itu - teknologi penyadapan yang bisa ditemukan oleh LSN di atas kayaknya mirip-2 teknologi intelijen ala James Bond jaman Sean Connery (tahun 1960)an, yang sudah sangat kuno. Seperti disebutkan pada berita di bawah ini, kalo alat penyadapnya sampai menyedot tenaga listrik dari kantor KBRI yang disadap sampai 50% ya itu namanya teknologi alat penyadapnya luar biasa kebangeten kunonya :), mungkin masih amplifier pake tabung elektron ... :) apa betul seperti itu yang di maksud ... bagaimana dengan KBRI yang di Washington DC, London, Paris, Den Haag dan Berlin? juga KBRI-2 di negara-2 Arab. Saya tidak curiga dengan negara-2 Arabnya tapi dengan Mossad, yang biasanya punya banyak 'asset' ( kaki-tangan ) di negara-2 arab itu. Tapi saya rasa jauh lebih efektif bagi negara-2 maju untuk melakukan penyadapan informasi di jakarta, dengan dukungan kantor kedubes masing-masing. *** Kasus KBRI di Yangoon juga menarik :) Satu-2 nya penjelasan yang masuk akal adalah karena pemerintah 'junta militer' Burma saat ini menaruh takut ato curigation bahwa karena RI sudah menjadi negara 'demokratis', akan berusaha menyebar luaskan 'paham demokratisnya' ke negara-2 Asia-Afrika laen-nya, utamanya negara-2 Asean yang di anggap 'less civilized' dibanding RI, hehehe, amusing ... :) ( IM )- . -- Salam Revolusi IT Indonesia Alpha Bagus Sunggono http://bagusalfa.blogspot.com [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] gempa 6.1 SR di laut selatan jawa ( hari ini, pk. 16:13 WIB)
mungkin yang kena tsunami apalah di pulau Judi (Christmas) ? soalnya cuman sekitar 140 km dari sono .. kedalamannya sih 48 km Pada tanggal 06/07/17, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] menulis: . -- Salam Revolusi IT Indonesia Alpha Bagus Sunggono http://bagusalfa.blogspot.com [EMAIL PROTECTED] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel
pake laskar budak kristen dan budak ateis. ini udah biasa dipake soale sesama muslim ndak boleh saling bunuh. contoh di jaman modern ada : Perancis punya legiun asing wakakakaka . On 7/17/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagaimana bisa serbu, kalau antara Sunni dan Shia saling serbu-menyerbu dan bunuh-bunuhan? [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Syariat Islam, sebuah wacana
1) Demokrasi, komunisme dan islam. Ini tiga benda yang beda substansinya, mana mungkin dideret deretkan untuk perbandingan? Demokrasi adalah just a system of governing a country. Instead dipimpin oleh seseorang yang memerintah turun temurun, diganti oleh team yang dipilih oleh rakyat. That's it. jalan tidaknya, ya tergantung yang menjalankannya. Austria, swiss, Finnlandia, Norwegia, Luxemburg, misalnya, berhasil. yang gagal, ya jangan salahkan systemnya. 2) Komunisme adalah sebuah system dan program politik. Instead pimpinan dari team yang dipilh rakyat, pimpinan dipegang oleh SATU partai, dan pemilikan faktor produksi oleh individu dilarang. Konsep 1 dan 2, adalah konsep politik ekonomi, yang sangat duniawi, tak ada unsur rohani, atau wahyu wahyuan. Semua dapat dibuktikan oleh nalar. Yang ada hanya system reward atau hukuman duniawi, tak ada sorga atau neraka. 3) Islam adalah agama. Yang walaupun ada aspekt duniawi, namun hanya sebagian dari seluruh substansi. Bukan masalah nalar, tapi iman, karena di adalah dianggap wahyu. Tiap bangsa berbeda dalam menjalankan agama, dan mentafsirkannya. Komunisme memusuhi kaum kapitalis, karena memang tak boleh ada yang memiliki kapital. Demokrasi memusuhi tyran, karena memang tak boleh ada tyrani. Islam mengandung semua unsur, ada yang kapitalis, ada yang proletar, ada tuan tanah, ada buruh tani, ada banker ada nasabah. Jadi terdiri dari manusia, yang economically dan sosially ber-hadap hadapan. Juga negara jiran yang beragama sama, belum tentu mempunyai posisi yang sama, karena kepentingan sosial ekonomi beda. Saudi Arabia takkan mau, sampai matipun, menggabung dengan negara islam yang melarat. jadi, jangan di-aduk aduk, mbak. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Dan seperti layaknya demokrasi dan komunisme yang bermula dari sebuah wacana kemudian berkembang diterapkan dalam banyak negara. Begitu pula syariat Islam. Semua berawal dari wacana... so, Wahai umat yang Beriman pada Allah dan Rasul-Nya serta hari kiamat mari kita wacanakan di mana pun kita berada. Always Keep spirit. ^_^ Never ending improvement Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit menambahkan, bahwa kelompok liberalis yang mengusung bendera Islampun pun ternyata belum pernah menyampakan statement yang membela kepentingan Islam itu sendiri. Jadi kita sudah tahu seperti apa dan siapa mereka. Bahwa meraka secara tidak langsung telah mengatakan bahwa mereka memang tidak membela kepntingan Islam. Semoga bukan karena faktor ekonomi, karena sangat patut dikasihani jika kerana masalah ekonomi, mereka harus menggadaikan segalanya. - Original Message - From: Al-Badruuni Enterprise To: Sent: Sunday, July 16, 2006 8:37 PM Subject: Re: [ppiindia] Syariat Islam, sebuah wacana Assalamu alaikum wr wb, Sebagai orang Muslim (insya Allah) dan sebagai manusia biasa (dengan segudang kekurangan dan kekhilafan) sedikit saya akan memberi pandangan saya mengenai tulisan dibawah yang diposting oleh Bpk Danardono. Ide untuk menjadikan Syariah Islam sebagai pedoman dalam kehidupan seorang Muslim merupakan kewajiban yang tidak terbantahkan,termasuk Muslim di Indonesia. Syariah Islam memang sudah ditegakkan sejak masa Rasulullah dan menjadi satu paket antara pedoman hidup sebagai pemeluk Islam dan pedoman dalam hubungan kenegaraan atau masyarakat non Islam (yang diatur dalam Piagam Madinah). Sistem ini dilanjutkan oleh para Sahabat Khulafaur Rasyidin dengan serba-serbi beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun syariah Islam yang diterapkan sampai dengan Khalifah keempat dapatlah kita jadikan contoh bagaimana sebenarnya aplikasi Syariah Islam secara benar. Adapun masa dinasti Umayah,Abbassiyah dan seterusnya sampai yang terakhir (Pemerintah Turki Ustmani) merupakan aplikasi Syariah Islam yang tidak bisa kita pungkiri sebagai awan kelabu dalam sejarah perkembangan Islam,meski di beberapa sisi juga sempat mengangkat nama Islam ke seluruh penjuru dunia (tentunya hal ini juga kehendak Allah SWT). Wacana penegakan Syariah Islam di Indonesia mulai tercatat dalam sejarah dimana para ulama dan perwakilan Muslim waktu penandatanganan Piagam Jakarta dengan sangat legawa (demi persatuan dan kesatuan bangsa) menghilangkan beberapa kata sentral dalam penegakan Syariah Islam di bumi Indonesia. Dan hingga sekarang kita semua tahu wacana Syariah Islam telah ditiupkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagai sesuatu yang tabu dan bagi siapa yang membuka kembali pasti akan dicap sebagai pemberontak. Sebenarnya satu hal yang ingin saya tanyakan kepada para Saudara (khususnya yang beragama Islam), Apa sih kekurangan dan mudharatnya Syariah Islam?Tentunya seorang Muslim berpegang teguh kepada Syariah Islam bukan?Tapi mengapa banyak sekali orang yang mengaku Muslim namun seperti menghina syariahnya
[ppiindia] Re: gempa 6.1 SR di laut selatan jawa ( hari ini, pk. 16:13 WIB)
danke mas, (*) sampe saat ini saya belum menemukan info apakah terjadi tsunami di P. Christmas (*) menurut berita-2 detik.com, pantai-2 yang dilaporkan mengalami dampak tsunami akibat gempa di laut selatan pagi tadi a.l. adalah pantai pangandaran (tasikmalaya) cilacap, serta kebumen. sejauh ini yang dilaporkan relatif parah adalah pantai Pangandaran, yang menurut laporan tsb. tiba-2 mengalami air pasang, korban jiwa sejauh ini menurut yang sudah dilaporkan ke pak SBY ada 5 orang. ( IM )-- Gerbang Pangandaran Terendam Sepinggang Orang Dewasa Ahmad Dani - detikcom Jakarta - Gempa di pantai selatan Pulau Jawa 6,1 skala Richter disertai tsunami sempat membuat gerbang Pantai Pangandaran terendam sampai sepinggang orang dewasa. Air sempat sampai sepinggang orang dewasa. Tapi sekarang sudah turun selutut, kata Yuyun seorang warga Pangandaran ketika dihubungi detikcom, pukul 18.15 WIB, Senin (17/7/2006). Akibat naiknya air laut tersebut, jalan menuju dan dari Pantai Pangandaran macet total. Ini dikarenakan banyaknya rombongan warga yang pergi mengungsi berduyun-duyun. Para pejabat Ciamis juga terjebak macet. Mereka juga tidak jadi mengunjungi lokasi, tambah Yuyun. Air laut Pantai Pangandaran ini pun sempat naik turun. Warga juga sempat terjebak, ketika ingin membantu korban yang berjatuhan di bibir pantai, eh tahu-tahu air naik lagi, imbuh Yuyun. Presiden SBY sudah mengumumkan 5 orang tewas akibat gempa yang disusul terjangan tsunami Pangandaran. --- In Alpha Bagus Sunggono [EMAIL PROTECTED] wrote: mungkin yang kena tsunami apalah di pulau Judi (Christmas) ? soalnya cuman sekitar 140 km dari sono .. kedalamannya sih 48 km Yahoo! Groups Sponsor ~-- Yahoo! Groups gets a make over. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/XISQkA/lOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] es war sehr wahrscheinlich - schon wieder- ein Tsunami!
Es war wahrscheinlich ein Tsunami (it was very likely a Tsnunami again!) *** Terimakasih atas tambahan info dari seorang rekan, yang berasal dari berita di kompas. Mirip dengan yang terbaca pada berita kompas tsb. s/d 1 - 2 jam yll. rasanya saya masih belum mempercayai bahwa hari ini di republik tercinta terjadi lagi peristiwa seperti itu. Tetapi kalau benar info seorang wanita di Pangandaran kepada radio El-shinta (seperti yang dikutip oleh CNN di bawah ini) benar, bahwa banyak rumah di sepanjang bibir pantai pangandaran yang hancur, juga paling sedikit ada 1 hotel kecil yang juga hancur ( bangunan hotel biasanya setidak-2 nya kan terbuat dari tembol? ), ya saya rasa itu memang Tsunami. Juga (sebagaimana menurut berita yang dari Kompas) bahwa jaringan telekomunikasi di Pangandaran sampai tidak bisa dipergunakan. Hal itu ditambah dengan dikeluarkannya peringatan awas Tsunami (Tsunami Watch) dari ITIC (International Tsunamy Information Center). ( IM )- http://www.cnn.com/2006/WORLD/asiapcf/07/17/indonesia.earthquake/index.html --- Indonesia: 5 dead as quake triggers tsunami --- Monday, July 17, 2006; Posted: 7:52 a.m. EDT (11:52 GMT) Manage Alerts | What Is This? JAKARTA, Indonesia (CNN) -- At least five people were killed when a tsunami triggered by a major earthquake hit the southern coast of Indonesia's Java island Monday, the country's president said. President Susilo Bambang Yudhoyono said in a radio address that the fatalities followed a quake measured at magnitude 7.2, according to the Associated Press. Thousands of people fled to higher ground in and around the resort of Pangandaran -- some climbing trees or crowding into mosques to pray, according to AP. Roads were blocked and power cut across much of the area. All the houses are destroyed along the beach, Teti, a woman at Pangandaran, told el-Shinta radio station. Small hotels are completely destroyed and at least one restaurant was washed away. The International Tsunami Information Centre (ITIC) issued a tsunami watch after an earthquake with a magnitude of 7.2 rumbled in the Indian Ocean 220 miles south of Jakarta. According to the U.S. Geological Survey's National Earthquake Information Center Web site, the quake hit at 3:19 p.m. local time (4:19 a.m. ET). The International Tsunami Information Center (ITIC) earlier issued a tsunami watch. The quake had a magnitude of 7.2, and was centered 220 miles south of Jakarta in the Indian Ocean, according to the U.S. Geological Survey's National Earthquake Information Center Web site. The quake hit at 3:19 p.m. local time (4:19 a.m. ET). The ITIC said the tsunami watch is in effect for parts of Indonesia and Australia. Several strong aftershocks have also been felt, according to Indonesian radio. In May, an earthquake in the Indonesian region of Yogyakarta killed more than 6,000 people and displaced more than 200,000, according to United Nations figures. A massive tsunami in the Indian Ocean in December 2004 killed more than 200,000 people in 12 countries. --- In Andias Wira-Alam [EMAIL PROTECTED] wrote: On 7/17/06, imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: hari ini, jam 16:13 WIB terjadi gempa 6.1 SR di laut selatan jawa. berita terbaru mengatakan ada tsunami: -- Gelombang Pasang Besar Terjadi di Pangandaran -- Gelombang pasang besar terjadi di di kawasan wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, Senin (17/7). Namun belum diketahui, pukul berapa dan berapa besarnya. Namun, belum diketahui apakah gelombang ini termasuk tsunami. Belum ada keterangan resmi dari pemerintah setempat maupun pusat Seorang operator PT Telkom yang dihubungi KCM, Senin (17/7) sore, mengatakan, jaringan telekomunikasi di Pangandaran tidak bisa digunakan akibat gelombang tersebut. Laporan lain menyebutkan, dua desa tenggelam akibat gelombang maut tersebut. URL: http://kompas.com/ver1/Nasional/0607/17/181844.htm Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4.
[ppiindia] Minat Budaya Remaja Jerman
Minat Budaya Remaja Jerman Oleh: Sybille Golte Meskipun Eminem, Britney Spears dan Robbie Williams masuk urutan teratas idola remaja Jerman, namun seniman lukis seperti Picasso, Dali dan Van Gogh juga mendapat tempat dalam kehidupan budaya para remaja. Minat remaja akan seni dan budaya sangat tergantung dari pendidikan dan tingkat pendidikan orang tuanya. Kesimpulan ini pertama kalinya diketahui dari hasil studi Barometer Budaya Remaja, yang diumumkan kementerian pendidikan Jerman pekan lalu di Bonn. Dari jajak pendapat dalam rangka studi tersebut lebih dari 2600 remaja yang berusia antara 14 sampai 24 tahun di seluruh Jerman terlibat dalam jajak pendapat sehubungan studi tersebut. Mereka ditanya tentang minat di bidang budaya dan kegiatan budaya yang dilakukannya masing-masing. Selain itu lebih dari 1000 orang tua yang memiliki anak di bawah usia 25 tahun juga dilibatkan dalam penelitian ini. Minat budaya remaja Jerman yang berusia antara 14 sampai 24 tahun tidak berkurang, malahan lebih bervariasi ketimbang dulu. Memang musik beraliran HipHop, Techno dan Pop menjadi kegemaran utama. Itu sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari. Namun musik klasik juga mendapat tempat di lingkungan remaja. Eminem, Britney Spears dan Robbie Williams adalah urutan teratas idola remaja Jerman. Seniman lukis seperti Picasso, Dali dan Van Gogh juga mendapat tempat dalam kehidupan budaya para remaja. Sementara itu pertunjukan seni budaya klasik seperti opera, teater dan konser yang dikenal dengan harga tiketnya yang mahal, masih menjadi penghalang minat budaya para remaja. Tawaran yang sesuai untuk ukuran remaja masih kurang. Demikian dikatakan Susanne Keuchel dari Pusat Analisa Budaya: Pertunjukan serupa itu sangat ditujukan untuk kelompok masyarakat berumur. Tentu saja kelompok muda meminta agar tema-tema yang banyak digeluti anak muda diperhatikan, misalnya juga diberi kesempatkan bagi seniman muda diberi kesempatan agar dapat tampil di gedung-gedung kesenian klasik bergengsi tersebut. Semakin dini anak-anak atau remaja mengenal seni dan budaya, semakin berpengaruh positif bagi minat budayanya di kemudian hari. Yang juga menentukan adalah tingkat pendidikan orang tua dan pengaruh dari teman-temannya. Barometer budaya remaja berhasil menunjukkan pengaruh timbal balik antara aktivitas pendidikan dan penawaran budaya. Remaja yang terlibat aktif dan sering berhubungan dengan budaya, di waktu senggangnya lebih banyak membaca dan lebih terbuka terhadap seni dari budaya asing. Susanne Keuchel: Di sini suara pro dari masyarakat yang meminati budaya sangat positif, agar lebih banyak yang harus dilakukan untuk memacu pengertian antar budaya. Sekolah memegang peranan penting. Meskipun demikian terbukti tidak terdapat kesempatan merata dalam pendidikan budaya. Hanya 15 persen murid-murid di sekolah kejuruan yang berkesempatan paling tidak satu kali mengunjungi musium atau teater. Sementara bagi lulusan sekolah menengah jumlah itu mencapai 50 persen. Ketidakseimbangan ini sudah mulai terjadi di sekolah dasar, demikian menurut hasil studi tersebut. Sekolah-sekolah di kawasan pemukiman yang baik lebih banyak menawarkan aktivitas budaya dibanding sekolah-sekolah di kawasan sosial yang lemah. Klaus Hoffmann dari kelompok kerja teater dan drama di Hannover berpendapat: Sebenarnya latar belakang juga masa depan selalu berarti bagi karier. Dan sekolah tentu saja merupakan salah satu kuncinya, karena sekolah lah yang meraih semua anak. Meskipun demikian kami harus tetap berusaha untuk meraih anak-anak dan remaja dari lapisan sosial lainnya. Misalnya untuk menjangkau mereka yang memiliki latar belakang migrasi, mengajak mereka bicara dan bekerja sama dengan mereka. Pengaruh latar belakang orang tua dan teman-teman juga sangat besar, jika menyangkut hobi di bidang seni: Bermain musik, melukis, menari dua pertiga remaja yang diikutkan dalam jajak pendapat mengenal semua ini dari rumah orang tuanya. Sebagian besar dari mereka adalah lulusan sekolah menengah, sementara bagi murid sekolah kejuruan jumlahnya hanya berkisar 8 persen. Hubungan sosial bagi kegiatan budaya masing-masing berperan penting dalam kaitannya dengan masalah integrasi yang banyak diperbincangkan. Demikian pendapat Klaus Hoffmann dan menyebutkan sasaran tujuannya: Kami bergerak langsung, misalnya melakukan kerja sama dengan sekolah-sekolah di kawasan sosial lemah Berlin-Neukölln, dimana kami membentuk kelompok yang juga melibatkan anak-anak berlatar belakang migrasi. Di masa mendatang kami juga harus meningkatkan aktivitas untuk ini. Sementara itu para remaja yang ditanya dalam jajak pendapat bersikap sangat kritis terhadap rumah-rumah seni, karena tidak ada suasana yang menarik bagi remaja, aspek hiburan sangat kurang, selain itu media bagi remaja kurang diperhatikan.
[ppiindia] �Workshop Screening Video After School 2006�
Press Release Workshop Screening Video After School 2006 Diskripsi Video After School Satu rangkaian aktivitas, melibatkan sekumpulan anak muda kreatif dengan skill dan wawasan yang bagus, mengerjakan sebuah proyek (workshop) dengan output produk kreatif, dalam bentuk audio-visual/multi-media - lebih spesifik lagi - videoklip Kali ini, Cerahati artwork akan kembali menggelar program VIDEO AFTER SCHOOL 2006, dan mengajak kepada berbagai pihak untuk ikut terlibat dan berpartisipasi dalam program workshop produksi videoklip Peserta workshop : 10 kelompok video-grafer muda berbakat, yang diseleksi dan dicari. Mereka akan diajak terlibat dalam program ini, untuk mengerjakan videoklip dari 10 lagu karya 10 musisi terbaik Indonesia, seperti : Samsons, Sore, Andezzz, Rockn Roll Mafia, Steven n Coconuttrez, S.I.D, Naif (in confirmation), Club 80s, Dee, Viky Sianipar Note: Pilihan dan komposisi musisi dapat berubah sesuai kesepakatan Kegiatan Workshop Pre Program Road Show Kampus Sekolah Penyebaran promosi dan publikasi Pendaftaran Penyaringan Program Persiapan pembentukan kelompok peserta Penyusunan Konsep (diskusi, brainstorming, presentasi, dll) Produksi video music Pasca produksi video music Post Program Produksi Program TV DVD Packaging Penayangan Program TV Road Show pemutaran VIDEO AFTER SCHOOL (post-event) Waktu Kegiatan Workshop Waktu: 7 Agustus 16 September 2006 Pukul: 10.00 selesai setiap pertemuan Tempat: - Makin Production - Viky Sanipar Music Centre Kegiatan: 14-19 Agustus 2006 Pertemuan peserta workshop dengan artis label (brainstorming) 22 Agustus 2 September 2006 shooting videoklip (masing-masing kelompok 1 hari/1 videoklip dengan waktu yang telah ditentukan) Peserta workshop : 10 kelompok video-grafer muda berbakat, yang diseleksi dan dicari. Mereka akan diajak terlibat dalam program ini, untuk mengerjakan videoklip dari 10 lagu karya 10 musisi terbaik Indonesia, seperti : Samsons, Sore, Andezzz, Rockn Roll Mafia, Steven n Coconuttrez, S.I.D, Naif (in confirmation), Club 80s, Dee, Viky Sianipar Note: Pilihan dan komposisi musisi dapat berubah sesuai kesepakatan Videoklip terbaik dari kelompok Workshop Video After School 2006 akan mendapatkankontrak kerja dengan label Universal Music Indonesia. Persyaratan Peserta 1. Menyertakan Portofolio (perorangan/kelompok) 2. Menyertakan latar belakang pendidikan, skil kompoter dan kamera 3. Biaya pendaftaran :Rp. 3.500.000,- (perorangan) diangsur 3x Pendaftaran dibuka mulai tanggal 17 Juli-Agustus 2006 Peserta akan mendapatkan fasilitas alat shooting, ruangan kelas, pengajar/dosen tamu dan praktisi-praktisi yang berpengalaman. selain itu peserta akan mendapatkan sertifikat, DVD kompilasi, Interview media, dll. Informasi dan Pengambilan Formulir Sekretariat Video After School 2006 Jl. Sungai Sambas IX no 18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130 ph. 021-7222852 / fax. 021-7230734 setiap hari kerja (10.00-16.00 wib) Hotline : edy (0816 421 3857) erline (0813 2201 2826) Se va la vida por el agujero, como la mugre por el lavadero [life goes down the drain, like dirt in the sink] Eduardo Galieno www.vitarlenology.blogspot.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] FWD Joke: Jam Surga
Lantas, pemilik jam Indonesia yang udah jadi kipas angin tersebut berseru, wahai segenap penghuni surga, sebentar lagi akan lewat ditengah-tengah anda 100 keranda koruptor, dan satu diantaranya keranda saya. Para hadirin berdecak kaget, Kok bisa begitu ...!!! Trus, pemilik jam itu berkata, Iya, karena saya dipaksa korupsi oleh 99 koruptor yang ada dalam keranda itu. Hadirinpun geleng-geleng kepala sambil bergumam, Ternyata mbak Listy aeh salah, pak Suharto dan pak Habibie dan pak Gusdur dan bu Mega dan pak SBY korupsi dipaksa oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya. Sorry ya mbak Lis, aku salah tulis kok sehingga nyasar ke nama mbak Lis, hehehe. wassalam, ZAM free thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya. Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi. Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup. Sang malaikat menjelaskan, Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya. Coba lihat, kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh. Itu lagi, itu lagi, seru yang lainnya, Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina. Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi. Oh, jam Indonesia . Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin. jawab sang malaikat . * * * * * Zamhasari Jamil Department of Political Science Aligarh Muslim University, Aligarh Website Kampus : http://www.amu.ac.in Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com Email: izamsh@ yahoo.com - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: FWD Joke: Jam Surga
Mbak Listy manis manis alim, kok diserempet to mas... piye to? --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Lantas, pemilik jam Indonesia yang udah jadi kipas angin tersebut berseru, wahai segenap penghuni surga, sebentar lagi akan lewat ditengah-tengah anda 100 keranda koruptor, dan satu diantaranya keranda saya. Para hadirin berdecak kaget, Kok bisa begitu ...!!! Trus, pemilik jam itu berkata, Iya, karena saya dipaksa korupsi oleh 99 koruptor yang ada dalam keranda itu. Hadirinpun geleng-geleng kepala sambil bergumam, Ternyata mbak Listy aeh salah, pak Suharto dan pak Habibie dan pak Gusdur dan bu Mega dan pak SBY korupsi dipaksa oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya. Sorry ya mbak Lis, aku salah tulis kok sehingga nyasar ke nama mbak Lis, hehehe. wassalam, ZAM free thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya. Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi. Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup. Sang malaikat menjelaskan, Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya. Coba lihat, kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh. Itu lagi, itu lagi, seru yang lainnya, Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina. Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi. Oh, jam Indonesia . Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin. jawab sang malaikat . * * * * * Zamhasari Jamil Department of Political Science Aligarh Muslim University, Aligarh Website Kampus : http://www.amu.ac.in Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com Email: izamsh@ yahoo.com - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [Dokumen Tercecer]: KEDUDUKAN WANITA DALAM H U K U M I S L A M oleh PROF MUCHTAR JAHJA (4- selesai )
Catatan Laluta: Bersama ini saya kirimman posting dokumen tercecer yang terakhir, berjudul Kedudukan Wanita dalam Hukum Islam, yang ditulis oleh Prof. Muchtar Jahja. Juga, kulampirkan pula tanggapan dari M.N. Ichwan dari IAIN - Jogya Salam Sejahtera, MiRa *** PROF. MUCHTAR JAHJA KEDUDUKAN WANITA DALAM H U K U M I S L A M PENERBIT DJAJAMURNI DJAKARTA Kuliah Umum Diutjapkan dalam rapat Senat Terbuka Institut Agama Islam Negeri Al Djamiáh Al Islamijah Al Hukumijah Tanggal 3 Oktober 1960 di Jogjakarta n.v. perdata Djakarta ISIHAL Pendahuluan 5 Kedudukan wanita dalam sjariat (hukum) Islam9 1. Iman wanita sama dengan iman lelaki10 2. Balasan di achirat11 3. Kaum wanita juga mengerdjakan ibadat2 jang bersifat kemasyarakatan seperti kaum lelaki 13 4. Wanita dan masyarakat 13 5. Wanita dan Ilmu pengetahuan 15 6. Hak2 wanita jang berhubungan dengan hartabenda 17 7. Kemerdekaan wanita memilih bakal suaminja 20 8. Nafkah22 9. Pergaulan jang baik 22 10. Pimpinan rumah tangga 24 11. Talak (perceraian dalam hukum Islam)25 12. Poligami30 *** [Dokumen Tercecer]: KEDUDUKAN WANITA DALAM H U K U M I S L A M oleh PROF MUCHTAR JAHJA (4 - selesai) 9. PERGAULAN JANG BalK hal 22 - 24 Telah diterangkan diatas bahwa sebelum datang agama Islam isteri itu hanjalah dianggap sebagai chadam, budak dan pelajan. Setelah datang agama Islam maka diangkatnjalah deradjat isteri itu mendjadi teman hidup, jang mempunjai hak2 dan kewadjiban terhadap suaminja, sebagaimana sisuami mempunjai hak2 dan kewadjiban pula terhadap isterinja itu. Berfirman Tuhan : [tulisan Arab] Isteri2 itu mempunjai hak, seimbangan dengan kewadjiban2nja, jaitu setjara patut. (Al Baqarah 228). Dari keterangan diatas djelas bahwa suami isteri mempunjai hak2 dan kewadjiban jang masing2nja haruss mendjaga dan menunaikan hak2 dan kewadjiban itu. Jang mendjadi norma dan ukuran bagi hak2 dan kewadjiban itu ialah kepatutan. Sebagai teman hidup, sisuami haruslah mempergauli isterinja itu dengan haik. Berfirman Tuhan : [tulisan Arab] Dan pergaulilah mereka dengan baik. (An Nisa' 19). Jaitu pergaulan jang berdasarkan kepada persamaan, keadilan dan permusjawaratan. Dengan pergaulan jang haik itu akan bersemilah dalam hati masing2 perasaan tjinta-mesra 'dan kasih-sajang dan akan berbuktilah firman Tuhan: [tulisan Arab] Dan diantara tanda2 kebesaran Tuhan didjadikanNja bagi kamu isteri dari djenis kamu sendiri, supaja hatimu tjenderung kepadanja, dan didjadikanNja rasa tjinta dan kasih-sajang diantara kamu, sesungguhnja hal jang demikian itu adalah mendjadi tanda bagi kaum jang berpikir. (Ar Rum 21). Dikala hati suami-isteri telah dipenuhi oleh rasa tjinta dan kasih-sajang, maka perasaan tjinta dan kasih inilah lagi jang djadi dasar hidup mereka, dan perasaan tjinta dan kasih sajang itulah jang djadi norma bagi pergaulan mereka, norma keadilan dan persamaan, larutlah sudah dalam norma tjinta dan kasih-sajang itu. Dan ini adalah buah dari pergaulan jang haik. 10. PIMPINAN RUMAH-TANGGA hal. 24 - 25 Rumah-tangga adalah suatu masjarakat ketjil, dan dari masjarakat2 ketjil inilah terdirinja masjarakat jang besar. Tiap masjarakat haruslah mempunjai pemimpin, maka rumah-tanggapun haruslah mempunjai pemimpin. Ditangan siapakah hendaknja terletak pimpinan rumah-tangga? Ditangan isterikah atau ditangan suaimi? Menurut Al Quränul Karim pimpinan rumah-tangga adalah ditangan suami. Berfirman Tuhan : [tulisan Arab] Kaum lelaki adalah mendjadi pemimpin bagi kaum wanita. (An Nisa' 34). Hal ini tentu sadja sudah wadjar, dan sesuai dengan hukum alam. Dan saja kira tidak ada kechawatiran dalam hal ini. Tidak ada kechawatiran akan timbulnja penganiajaan2, penindasan dan lain2 Karena Tuhan sendiri telah mewadjibkan bahwa suami haruslah mempergauli isterinja dengan baik, dan pimpinan itu haruslah berdasarkan keadilan, persamaan dan permusjawaratan. Dari pergaulan jang haik jang berdasarkan keadilan, persamaan dan permusjawaratan itu timbullah rasa tjinta dan kasih sajang dengan djaminan dari Tuhan sendiri, sebagai jang tersebut dalam firman Tuhan diatas. Maka dari manakah lagi akan timbul penganiajaan2, penindasan2, kalau pada dada masing2 telah bersemi rasa tjinta dan kasih-sajang? Dalam pada itu harus pula diingat bahwa menurut hukum Islam suami dilarang\ menguasai harta kekajaan isterinja. Menurut hukum Islam suami tidak ada mempunjai hak bertindak terhadap hak milik isterinja. Si isteri mempunjai kekuasaan sepenuhnja terhadap hak miliknja. Dia
[ppiindia] PERUSAKAN HUTAN BAKAU TELUK YOTEFA PAPUA SEMAKIN PARAH
http://www.melanesianews.org/kabar/publish/article_678.shtml PERUSAKAN HUTAN BAKAU TELUK YOTEFA PAPUA SEMAKIN PARAH Posted by Kantor Berita Antara on Jun 10, 2006, 21:33 Jayapura, (ANTARA News) - Pengelola Yayasan Dian Harapan Yotefa Papua kewalahan menangani pengrusakan ratusan hektar hutan bakau (mangrove-Red) di Teluk Yotefa, Kota Jayapura, yang semakin parah disertai pembuangan limbah yang dikhawatirkan membawa bencana alam bagi penduduk di kawasan itu. Ketua Umum Yayasan Dian Harapan Yotefa Papua, Ny.Salomina Mereauje/Bonay mengatakan kepada ANTARA di Jayapura, Kamis (8/6) kantor lembaga yang dipimpinnya berada di tepian hutan bakau di Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, nampak hamparan hutan bakau mulai semakin habis dibabat pemerintah, swasta dan perorangan untuk mendirikan bangunan. Dulu kawasan Yotefa memiliki hutan bakau sebagai tempat berkembang-biaknya biota laut dan sungai seperti beraneka ikan, udang, kepiting dan biota laut dan sungai lainnya menjadi sumber pencarian nafkah penduduk Kampung Tobati dan Kampung Enggros di Teluk Yotefa, namun belakangan ini tidak lagi ditemukan kekayaan alam itu, aku Ny.Salomina. Hutan bakau di Teluk Yotefa mulai ditebas sejak 1986 lokasi pasar Entrop dibuka. Setelah pembangunan pasar dan terminal Entrop, kawasan itu kini berjejal gedung-gedung mewah, pusat perbelanjaan, gudang, bar dan diskotik serta hotel, rumah makan dan restoran. Pemerintah Kota dan Pemprov Papua membuka jalan membedah hutan bakau menuju Tanjung Hamadi yang direncanakan dibangun jembatan bertaraf intenasional menghubungkan Jayapura ke Koya, Distrik Muara Tami yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG). Bahkan belakangan ini setiap hari ratusan truk menimbun batu dan tanah masuk ke lokasi sisa hutan bakau yang mengapit Kampung Tobati dan Kampung Enggros. Pengrusakan hutan bakau di kawasan wisata Teluk Yotefa ini semakin parah dan yayasan tidak bisa berbuat banyak. Ia mengimbau pemerintah dan masyarakat agar menjaga sisa hutan bakau ini karena bila tidak cepat ditangani, akan membawa dampak di kemudia hari. Juga peluang terjadi luapan air laut Samudera Pasifik dari pantai Wisata Hamadi yang berdekatan dengan Teluk Yotefa. Jelas, peluang korban jiwa manusia dan harta benda pun sangat terbuka lebar, ujar Salomina. Salomina mengatakan tidak hanya hutan bakau yang habis ditebas, melainkan fauna dan flora di dalam kawasan Taman Wisata Teluk Yotefa pun sudah punah. Punah, katanya, disebabkan selain penjarahan fauna dan flora juga diakibatkan pembangunan pemukiman penduduk dan perambahan hutan untuk pertanian oleh kelompok masyarakat asal Pegunungan Tengah Papua seperti Jayawijaya dan Paniai serta masyarakat suku Buton, Sulawesi Tenggara. Padahal Taman Wisata Teluk Yotefa ditetapkan Menteri Pertanian RI tahun 1982, termasuk hutan bakau di kawasan Entrrop yang sudah habis ditebas demi pembangunan. Sekarang tidak ditemukakan lagi burung Cenderawasih, Kus-Kus berkantong, tanaman angresk bernilai ekonomis tinggi. Bialola, ikan dan udang serta biota laut dan sungai lainnya pun sirna, ujar Salomina. Ny.Salomina juga menyatakan prihatin dengan kondisi masyarakat di Kampung Tobati dan Kampung Enggros karena terancam terserang berbagai penyakit akibat pembuangan limbah dari Pasar Entrop dan Pasar Yotefa yang membedah di dalam kawasan Taman Wisata Teluk Yotefa. Para nelayan mengail ikan, tetapi yang terkena kail adalah plastik, padahal Teluk Yotefa ini menjadi sumber nafkah hidup masyarakat Tobati dan Enggros yang merupakan penduduk asli Kota Jayapura, tambah Salomina. Ny.Salomina mengatakan telah mengusulkan dana penanganan masalah lingkungan, kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan kepada Pemerintah Kota Jayapura, namun sampai saat ini, proposal pengusulan itu belum ditanggapi Walikota Drs.MR.Kambu,MSi dan Wakilnya Hi.Sujarwo,BE. Hutan bakau Teluk Yotefa adalah hutan kedua setelah Kabupaten Waropen di bagian Pantai Utara (Pantura) Papua. Hutan bakau terluas dan diproyeksikan menjadi paruh dunia berada di kawasan Selatan Papua mulai terbentang dari Manokwari, Sorong, Sorong Selatan, Bintuni, Fakfak, Kaimana, Asmat, Mappi dan Kabupaten Merauke hingga Port Moresby, ibukota negara PNG. Hutan bakau di bagian selatan itu juga kini terancam punah akibat penebangan hutan oleh perusahaan pemegang HPH dan sebagian hutan bakau sudah mulai kering akibat pembuangan bahan kimia beracun penangkapan ikan serta pemanfaatan kayu bakar para penduduk lokal.(*) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia ***
[ppiindia] [Job] Royal Dutch/Shell Oil Group
=== Organisasi non-profit Indonesian Production and Operations Management Society (IPOMS)- Turut Memajukan SDM dan Industri Indonesia. http://www.ipoms.or.id http://finance.groups.yahoo.com/group/APICS-ID/ [EMAIL PROTECTED] == Dear All, Royal Dutch/Shell Group, one the largest oil/energy companies in the world , is looking for new employees. Please visit www.shell.com/careers Regards, Ahmad Syamil http://www.clt.astate.edu/asyamil/ == To: [EMAIL PROTECTED] From: Martosubroto, Andi SHLINDN-OHP/2722 Dear All, Royal Dutch/Shell Group, one the largest oil/energy companies in the world , is looking for new employees I just would like to extend the information that we are looking for more graduates this year. We plan to conduct a Shell Recruitment Day (SRD) on August / September and for that we are now collecting applications. SRD is our chance to see you in action in a variety of different work scenarios, allowing us to assess the extent to which you demonstrate the elements of Capacity, Achievement and Relationships we're looking for. You will be joined on the SRD by up to 6 other candidates and 4 assessors. You must remember however that the day is not about competing with other candidates. We'll be observing individual performances, not looking for winners and losers. Lasting for eight hours, including time for lunch, refreshment breaks and preparation, the day is split into three key exercises: 1. Case Study 2. Group Discussion 3. Business Scenario Interview/Technical Presentation/Technical Interview With the launch of www.shell.com/careers we now have a global portal for graduates allover the world to apply to SHELL. I would appreciate if you could help extend this information to your respective Universities that you graduated from, your friends / college alumni organization whom you know might be interested. Let them visit www.shell.com/careers and apply as graduates. The system will pick their application an automatic invitation for interviews will be sent. Kind Regards Andi Martosubroto Attraction Recruitment Adviser Shell Companies In Indonesia Ratu Prabu Building, 3rd - 7th Floor Jl. TB Simatupang No. 20 Jakarta 12560, Indonesia Tel : 62 21 7854 6582 Mobile : 62 08121004788 Email :andi.martosubroto@ *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Look Who's Talking - bhs Bayi !
Banyak orang tua tidak tahu bahwa sebenarnya bayi itu jauh lebih cerdas dan jauh lebih mampu untuk berkomunikasi daripada yang mereka duga, kelemahannya entah ibunya maupun ayahnya; mereka itu tidak mengerti bahasa bayi oleh sebab itulah melalui oret-oretan ini mang Ucup ingin mengajar bahasa tubuh bayi agar setiap ibu maupun ayah yang masih mempunyai bayi dibawah usia 12 bulan bisa mengerti apa yang ingin diucapkan oleh bayinya. Kita bisa mengetahui perasaan dari seorang bayi berdasarkan ketawanya dia. Ketawa pertama pada umumnya dilakukan oleh bayi yang baru berusia beberapa hari. Ia ketawa tanpa gigi tetapi lidahnya kelihatan dalam hal ini menunjukkan bahwa sang bayi mulai mengenal ibunya maupun ayahnya, sehingga ia merasa senang apabila melihat mereka. Ketawa dimana dengan mulut terbuka lebar, tetapi giginya tertutup oleh bibir, menunjukkan bahwa sang bayi itu merasa puas, kenyang dan celananya tidak basah. Ketawa dengan mulut terbuka dan semua gigi atas maupun bawah kelihatan, berarti bayi ini gembira dan senang. Ketawa dengan mulut setengah terbuka dimana hanya gigi bagian atas yang terlihat, ingin memperlihatkan bahwa saya ini seorang bayi manis dan butuh kasih sayang. Kebalikannya apabila bayi tertawa dimana hanya gigi bagian bawahnya saja yang terlihat ini menunjukkan, bahwa sebenarnya ia lagi takut dan khawatir untuk menutupi atau menghilangkan rasa takut tsb ia mencoba untuk tertawa. Dan kalau hanya tersenyum dengan mulut tertutup berarti ia sudah mulai bosan dan tidak ingin meneruskan untuk bermain lagi. Cobalah anda berikan sebuah bola kecil yang berwarna dan berikan nama untuk bola tsb misalnya Tong-tong disamping itu berikan juga bola lainnya yang berwarna hitam; untuk bola yang terakhir ini juga diberikan nama misalnya Ting-ting. Setiap kali Anda memberikan bola berwarna ucapkan Tong-tong, tetapi kebalikannya setiap kali memberikan bola dengan warna hitam sebutkan Ting-ting, percayalah setelah beberapa saat sang bayi atensinya akan bangkit setiap kali Anda mengucapkan Tong-tong. Kenapa ? Karena bola berwarna pada umumnya lebih menarik daripada boleh hitam. Kesimpulannya ini membuktikan bahwa bayi dalam usia sepuluh bulan pun sebenarnya sudah bisa mampu menginat kata-kata dan kata-kata ini sudah bisa dikaitkan dengan prilaku lainnya. Tong-tong berarti bola yang berwarna dan ini menarik bagi dia, sedangkan Ting-ting adalah bola warna hitam yang tidak membuat ia tertarik. Test lainnya yang bisa dilakukan untuk bayi antara satu s/d dua tahun. Untuk test ini dibutuhkan boneka kecil, handuk dan bantal. Cobalah perlihatkan kepada sang bayi dimana Anda menyembunyikan boneka tsb beberapa kali dibawah handuk pasti ia akan mencarinya di bawah handuk. Setelah itu lakukan hal yang sama tapi ini kali dibawah bantal. Setelah itu Anda sembunyikan lagi dibawah handuk apabila bayi tsb sudah bisa mencari boneka tsb di dua tempat antara bantal dan handuk berarti ia sudah memiliki kecerdasan yang cukup tinggi. Sebenarnya banyak lagi test-test lainnya untuk mengetahui dan mengukur kecerdasan dari seorang bayi maupun bahasa tubuh yang ingin diucapkan oleh sang bayi kepada kita untuk ini nanti mang Ucup akan menulis sambungannya, maklum mang Ucup sendiri sudah punya tiga putera dan delapan cucu. Artikel ini dipersembahkan untuk William Wendel Werlin (usia 10 bln) puteranya dari Susan Munir Werlin. Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Ada Apa dengan Syafii Maarif ?
Ada Apa dengan Syafii Maarif ? Senin, 17 Juli 2006 - 10:14:39 WIB *Catatan Akhir Pekan *Adian ke-154 Oleh: *Adian Husaini * Dalam rapat pimpinan Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia (DDII), Rabu (12/7/2006) lalu, Ketua Umum DDII Hussein Umar tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap tulisan Syafii Maarif di Harian Republika sehari sebelumnya. Tulisan Syafii dalam kolom Resonansi itu berjudul 'Demi Keutuhan Bangsa'. Seperti biasa, Syafii Maarif memposisikan sebagai 'Bapak Bangsa' yang sangat peduli dengan keutuhan bangsa Indonesia. Ia menempatkan dirinya sebagai 'penyelamat bangsa'. Tentu saja, posisi itu ideal. Tapi, sayangnya, pada saat itulah, Syafii lupa, bahwa pada berbagai bagian tulisannya, dia justru telah menyinggung banyak kalangan, yang ironisnya adalah sahabat-sahabat dekatnya sendiri, dari kalangan kaum Muslim. Bahasa yang digunakan Syafii pun bukan bahasa yang arif, yang menunjukkan kedewasaan seorang Profesor yang usianya sudah mencapai 70 tahun lebih, tetapi justru bahasa yang bernada pelecehan dan kasar. Banyak kalangan belum lupa, bagaimana Syafii Maarif meluncurkan istilah 'preman berjubah' untuk menunjuk kelompok yang tidak disukainya. Dalam tulisannya di Republika kali ini, dia pun menggunakan istilah-istilah 'peyoratif' yang kasar yang bernada memperhinakan kalangan-kalangan yang memperjuangkan tegaknya syariat Islam. Misalnya, dia gunakan istilah-istilah ''otak-otak sederhana'', ''kedunguan'', ''kebahlulan'', dan sebagainya. Istilah-istilah seperti itu harusnya dihindari oleh seorang Profesor yang sudah begitu kenyang makan asam garam dalam dunia pergerakan di Muhammadiyah. Apalagi, logika dan argumentasi Syafii Maarif dalam tulisannya itu juga banyak yang tidak tepat dan keliru. Marilah kita simak cara berpikir Syafii Maarif. Secara umum, tulisan Syafii Maarif itu mencoba membenturkan antara upaya penerapan syariat Islam secara legal formal dengan keutuhan bangsa Indonesia. Syafii menulis, bahwa Keinginan untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam perda, mengapa tidak diintegrasikan saja dalam perda biasa, tidak dalam format Perda Syariah yang dapat melemahkan pilar-pilar integrasi masyarakat dan bangsa, dan ini berbahaya sekali. Cobalah kita simak baik-baik ungkapan Syafii Maarif tersebut. Betapa keliru dan berbahayanya logika berpikir semacam itu. Logika ini juga aneh, ahistoris, dan sama dengan logika kaum misionaris Kristen yang aktif di Partai Damai Sejahtera (PDS) yang menggugat peberlakuan perda-perda yang bernuansa syariah. Orang seperti Syafii, aktivis PDS, dan sejenisnya telah terjebak ke dalam logika yang keliru, bahwa syariat Islam adalah hukum-hukum yang sifatnya lokal, temporal, dan hanya berlaku untuk satu golongan tertentu. Sebaliknya, mereka berpikir, bahwa hukum-hukum kolonial Belanda dan hukum-hukum Barat lain adalah berlaku universal untuk seluruh umat manusia. Karena itulah, Syafii Maarif tidak menyoal pemberlakuan hukum kolonial, dan tidak menyatakannya bertentangan dengan integrasi bangsa Indonesia. Sebaliknya, perda Syariat Islam dikatakannya dapat melemahkan pilar-pilar integrasi masyarakat dan bangsa, dan ini sangat berbahaya. Bukanlah logika semacam ini sangat keliru. Bukankah Rasulullah saw diutus untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil alamin). Apakah bukan sesuatu yang paradoks, jika seorang yang mengaku Muslim tetapi justru menyatakan syariat Nabi Muhammad adalah ancaman bagi integrasi bangsa? Dalam kasus Indonesia, hukum Islam sudah diberlakukan di kepulauan Nusantara, beratus-ratus tahun sebelum kedatangan penjajah Belanda. Sebagai contoh, pada tahun 1628, Nuruddin ar-Raniri menulis Kitab Shirathal Mustaqim, yang merupakan kitab hukum pertama yang disebarkan ke seluruh Nusantara untuk menjadi pegangan umat Islam. Oleh Syekh Arsyad Banjar, kitab itu diperluas dan diperpanjang uraiannya dalam sebuah Kitab berjudul Sabilul Muhtadin, serta dijadikan pegangan dalam menyelesaikan sengketa di daerah Kesultanan Banjar. Di daerah Kesultanan Palembang dan Banten diterbitkan pula beberapa kitab hukum Islam yang dijadikan pegangan oleh umat Islam dalam menyelesaikan masalah hidup dan kehidupan mereka. Hukum Islam diikuti pula oleh pemeluk Islam di wilayah-wilayah Kerajaan-kerajaan Demak, Jepara, Tuban, Ngampel, Mataram, dan juga Mataram. Ini dapat dibuktikan dari karya para pujangga yang hidup pada masa itu, seperti Sajinatul Hukum. Dengan fakta-fakta tersebut, Prof. Muhammad Daud Ali, guru besar hukum Islam di Universitas Indonesia, menyimpulkan, bahwa sebelum Belanda mengukuhkan kekuasaannya di Indonesia, hukum Islam mempunyai kedudukan sendiri di dalam masyarakat. Sebagai hukum yang berdiri sendiri, hukum Islam telah ada dan berlaku di dalam masyarakat, tumbuh dan berkembang disamping kebiasaan atau adat penduduk yang mendiami Nusantara ini. (Lihat, Muhammad Daud Ali, *'Hukum Islam*: *Peradilan Agama dan Masalahnya'*, dalam Juhaya S. Praja dkk, Hukum Islam di Indonesia, (Bandung:
[ppiindia] U.S. urged to stop Israeli terrorism
This is an email I (Kevin B. Zeese) sent to Rep. Ben Cardin. Mr. Cardin is running for the U.S. Senate in Maryland as a Democrat. I am also running for that U.S. Senate seat in a Unity Campaign where I have been nominated by three parties -- Green, Libertarian, and Populist -- and have members of the Republican, Democratic Parties on my campaign committee along with independents. June 26, 2006 Rep. Ben Cardin 2207 Rayburn House Office Building Washington, D.C. 20515 Via email Dear Rep. Cardin: You have been a staunch supporter of Israel. As you know I am a candidate for U.S. Senate in Maryland, an office you are also seeking. At recent candidate forums your wife and other spokespersons for your campaign (speaking for you since you were not present), have noted how you tell any country who wants to trade with the United States that they must trade with Israel and they noted your consistent support for Israel. Indeed, I cannot ever recall you criticizing the actions of Israel in your nearly two decades in Congress. Your voice is needed now. Israel is amassing a massive military force on the border of the Gaza Strip in reaction to the kidnapping of an Israeli soldier. The Prime Minister has ordered a comprehensive and ongoing military action. This is sure to be a bloody attack that will result in widespread civilian casualties. Please use your voice to urge Israel to negotiate rather than add to the violence. While I am opposed to Palestinian violence, as it is counterproductive to the goal of a viable Palestinian state as part of a two-state solution, certainly you are aware that Israeli violence against Palestinians has led to this point. Hamas had kept a promise of no violence for 18 months until recent Israeli killings of civilians. Surely you are aware of the state-based terrorism of Israel against the Palestinian people that led to this escalation of violence, including: - The weeks of shelling by the Israeli army in Gaza. This has included the firing of hundreds of missiles into the crowded Strip resulting in the destruction of Palestinian lives and property, and terrorizing the civilian population. - The killing of more than 30 Palestinian civilians, and dozens of injuries to Palestinian civilians, in the past few weeks at the hands of the Israeli military, including three children killed in an air strike last week, as well as a pregnant woman and her brother, a doctor, killed a day later as a missile slammed into the room where they were eating dinner. - The blockade of Gaza's borders by the Israeli army for months on end, which has prevented Palestinians in Gaza from trading goods and receiving vital supplies of food and medicine. As a result of the Israeli action the civilian population of Gaza is facing a humanitarian crisis. - Israel's bullying of the international community, including the United States, to deny the starving of the Hamas-led government of funds and diplomatic options, thereby making it impossible for the elected Palestinian leadership to run the Gaza Strip. - The violation of Palestinian territory by Israeli commandos who infiltrated Gaza a day before the Palestinian attack to kidnap two Palestinians who Israel claims are terrorists. They are now missing, no doubt held in detention, without access to lawyers, and the courts. Certainly, you understand how these actions of Israel have provoked the current dispute that is leading to a likely slaughter of Palestinians. It is as if Israels policies are designed to create opportunities for further destruction of the Palestinian people. This has been the long-term reality of Israeli policy. The front-line members of the reserve combat officers and soldiers of the Israel Defense Forces who refuse to fight in the illegal occupation of Palestinian territories described this reality vividly in their Combatants Letter saying: We shall not continue to fight beyond the 1967 borders in order to dominate, expel, starve and humiliate an entire people. While you are only one voice, as a long-term stalwart supporter of Israel, someone who has never been a critic, your voice right now could make a difference in saving lives and stopping the escalation of violence. It is important for Israel to see that not everyone in Washington, DC -- especially a long-term supporter of Israel like you -- dances to the Israeli tune no matter how abhorrent. Please speak out before violence begets violence in a never-ending spiral of bloodshed. Sincerely, Kevin B. Zeese Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun
[ppiindia] Anti-Americanism made in US
Anti-Americanism made in US By Nicola Nasser 07/10/06 Middle East Times -- -- Following a trend of voting at the United Nations, the US-led Western diplomacy twice recently used two UN forums to protect the military atrocities of the Israeli occupying power, in a 50-year-old pattern that has pre-empted peace, security and development in the whole Middle East region, with tragic and devastating effects on the Arab world in particular. The US-led Western diplomacy in the worst cases used to veto or threaten to veto draft resolutions presented by Arab, Islamic, Non-aligned or formerly Soviet-oriented nations. Otherwise this diplomacy used to abstain or absent its ambassadors from voting sessions. Normally and mostly such resolutions deal with the territorial expansionist military adventures or the military atrocities of the Israeli occupying power, the strategic ally of the US in the Middle East. Justifying their opposition, the US-led Western diplomats always claimed the draft resolutions were not balanced. This trend and pattern of voting discredits not only the international body, but also the US-led Western diplomacy's self-appointed role of a peace maker in the Arab-Israeli conflict. This week the US led Western diplomacy against an Arab draft resolution at the UN Security Council in New York and an Islamic draft resolution at the UN Human Rights Council (HRC) in Geneva. On July 6 the newly constituted 47-member HRC in a special session in Geneva adopted a resolution, presented by Pakistan on behalf of the Organization of the Islamic Conference (OIC), to immediately dispatch a fact-finding mission to the region to investigate the Israeli actions in the Gaza Strip. The resolution called also for an immediate end to the Israeli military operations, asked Israel to abide by the provisions of international human rights laws, called for a negotiated solution to the ongoing crisis in the Middle-East, criticized Israel for the arrest of Palestinian government ministers, other officials and civilians, and authorized the HRC to immediately dispatch a fact-finding mission to the region. The Israeli Occupation Forces (IOF) in an ongoing invasion of the Gaza Strip, which was launched on June 27, reoccupied the northern Gaza Strip and parts of the east and south, including the airport, bombed the power, water, road and government infrastructure to rubble, plunged the Mediterranean coast into a humanitarian crisis and darkness, paralyzed the executive, legislative and local government, with a lot of bloodletting. Special UN Investigator, John Dugard, presented a report to the HRC in which he accused Israel of collective punishment. The HRC resolution is non-binding. However, the US-led Western opposition has stripped it from any real weight to make it potentially applicable, thus giving Israel the diplomatic green light to carry on with its military onslaught against the Palestinian people. The United States opposed the resolution, which was passed by a 29-11 vote. Canada, Japan and nine European countries voted against it. Israel's ambassador to the UN, Itzhak Levanon, said the resolution isn't even-handed. It's not equitable and it's not balanced. Why should and how could a human rights forum be even-handed between an occupying power and a people under occupation, a violator of human rights and those whose rights are violated, an overwhelmingly crushing military power and civilian population, an invading army and civilian defenders with their meagre, primitive and home-made arms, or between state and individual terrorism? In his capacity as the diplomatic attorney for the occupying power, Levanon could not but demand even-handedness, but how could the Western diplomatic mediators who sidelined the UN and self-appointed themselves as the peace brokers between the Palestinian and Israeli protagonists? The US envoy Warren Tichenor, although his country is not a member of the council, delivered a statement during the debate, which called on the HRC to act in an even-handed, fair and equitable way. Similarly Terry Cormier, Canada's representative on the HRC, justified his country's vote against the resolution because it did not provide a balanced perspective. This draft resolution focuses almost entirely on Israel while ignoring that party's legitimate security concerns, he said. Japan also called the resolution one-sided and not constructive. Five members abstained from the vote, including Britain, France and Germany. Pakistan's ambassador, Masood Khan, speaking on behalf of the OIC, expressed his dismay. He said he could not understand how any country could vote against the resolution in the face of the Israeli escalation and violation of human rights in the territory. The crisis, Mr. President, is serious, he said. A provocation does not justify disproportionate use of force against civilians and non-combatants in contravention of the Geneva
[ppiindia] Israel's new fear
Israel never squandered the lives of its soldiers. It couldn't afford to. If the U.S. Air Force, with all its resources, couldn't break Saddam's regime, IDF jets won't defeat Hezbollah - an organization with genuine popular support - by blowing holes in runways in Beirut and humiliating the Lebanese people. But that's about all that air power acting alone can do. http://www.nypost.com/postopinion/opedcolumnists/israels_new_fear_opedcolumnists_ralph_peters.htm - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Menguji UU Baru Kewarganegaraan + Mengapa Warga Tionghoa Antusias?
http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=236718 Senin, 17 Juli 2006, Menguji UU Baru Kewarganegaraan Oleh Samsul Wahidin Persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kewarganegaraan menjadi UU oleh DPR disambut positif banyak kalangan. Namun, UU itu mendatangkan problematik hukum baru, tidak hanya dalam tataran administratif (hukum administrasi), tetapi juga pergeseran terhadap fenomena sosiokultural masyarakat. Bukan pesimistis kalau dinyatakan pergeseran aspek sosiokultural melalui institusi hukum dalam praktiknya sering gagal. Apalagi, jika lapangan hukum yang diatur itu termasuk kawasan yang peka, yaitu lapangan yang berdimensi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Secara terbuka, begitu menyentuh sisi kewarganegaraan, asosiasi awam akan mengarah kepada warga keturunan Tionghoa. Padahal, sebenarnya secara praktis banyak ras lain, seperti keturunan Arab, India, dan Eropa. Namun, karena secara konkret dalam hal kuantitas dan eksklusifisme memang lebih banyak ditonjolkan sebagian WNI keturunan China, arah dari UU itu tidak terlalu meleset jika dimaksudkan untuk meredam jarak yang masih terasa cukup lebar antara pribumi dan nonrpibumi. Ini dimensi lain dari ketidakadilan kultural karena di sepanjang sejarah jasa ras Tionghoa juga sangat besar bagi bangsa ini. Kupasan yang secara objektif berangkat dari kondisi riil ini diperlukan sebagai pemahaman agar hukum yang dibuat dapat berlaku efektif. UU ini adalah satu di antara sekian banyak aturan yang lahir untuk dan atas nama perubahan sosial, pada lapangan hukum yang sifatnya sensitif tersebut. Administratif UU yang dalam waktu sebulan ke depan diberlakukan (disahkan atau tidak oleh presiden sebagai kepala negara) mencabut ketentuan UU No 62/1958 tentang Kewarganegaraan. Mulai 1958 sampai sekarang merupakan rentang waktu yang cukup lama atas berlakunya ketentuan UU. Artinya, pada tataran infrastruktur dan suprastruktur, peraturan perundangan ketentuan UU yang dicabut itu memiliki akar yang kuat. Contoh, untuk kurikulum di beberapa fakultas di perguruan tinggi mengajarkan ihwal kewarganegaraan itu atas dasar hukum kewarganegaraan versi UU No 62/1958, seperti menyangkut soal surat bukti kewarganegaraan Indonesia (SBKRI), prosedur memperoleh kewarganegaraan, surat bukti kewarganegaraan, dan hal-hal lain yang cukup rumit. Hal mendasar yang berhubungan dengan penerapan ketentuan baru adalah sikap aparat administratif yang tidak dapat begitu saja secara ekstrem berubah mengiringi berubahnya suatu UU. Kendati klausul dalam UU baru itu menyatakan bahwa sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuannya -ketentuan yang lama masih tetap berlaku- secara praktis masih akan muncul berbagai kesulitan sehubungan dengan penerapan UU baru tersebut. Siapa yang berwenang menerjemahkan mana ketentuan lama yang bertentangan dengan ketentuan baru dan bagaimana konsekuensi hukumnya. Sebagaimana diketahui, semenjak berlakunya UU No 62/1958 itu telah dibuat puluhan bahkan ratusan peraturan pelaksanaan khususnya berupa Peraturan Menteri Kehakiman maupun Surat Edaran yang secara praktis menjadi landasan hukum bagi kinerja administrasi kewarganegaraan. Adalah tidak mudah untuk secara cepat dan serta merta merobah paradigma administratif yang sudah tertata sejak lama. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi aparat administratif, tidak saja pada level puncak yang berwenang membuat kebijakan sebagai implementasi UU. Lebih dari itu, pada tataran praktis akan memerlukan upaya yang lebih intensif untuk merobah pola administratif pada level pelaksana kebijakan. Gambaran mengenai perubahan level bawah pada lapangan administratif ini menjadi makin sulit pada lapangan hukum yang bersifat sensitif tadi. Peraturan perundangan yang mengatur kependudukan adalah contoh soal. Di berbagai daerah yang menanamkan platform diskriminatif untuk posisi tertentu dengan mengedepankan isu putra daerah (di Bali, atau di Kalimantan Tengah pasca kerusuhan etnis, misalnya) sering mengundang protes terselubung sehingga peraturan seperti itu tidak efektif dan justru mengundang masalah baru, apalagi dihubungkan dengan paradigma HAM yang secara administratif juga telah diatur cukup lengkap. Sosiokultural Aspek sosiokultural sebagaimana dimaksud, secara alamiah muncul sebagai akibat dan sekaligus akumulasi dari perjalanan sejarah yang cukup panjang dan boleh disebut berulang yang terpateri dalam nurani anak bangsa sehingga tidak gampang menghilangkannya. Pengalaman dari pembagian golongan penduduk pada masa penjajahan Belanda selama ratusan tahun atas dasar pasal 163 IS (Indische Staatsregeling) yang memilah penduduk Indonesia menjadi 3 golongan, salah satunya adalah Tiong Hwa dan Timur Asing, belum sepenuhnya bisa dihilangkan. Perlakuan terhadap berbagai sisi kehidupan yang secara praktis menggariskan perbedaan, seperti sistem hukum perkawinan dengan segala implikasinya menjadi catatan tersendiri dalam
[ppiindia] Editorial: In a Bind + Times of Oman - Visitor Poll
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=85473d=17m=7y=2006 Monday, 17, July, 2006 (21, Jumada al-Thani, 1427) Editorial: In a Bind 17 July 2006 Lebanon's bind is deepening, forced as it is to choose between Israel and Hezbollah. If Beirut is to do what Israel wants - take charge of the entire country, which would include reining in Hezbollah, it stands to enter into a confrontation with the party that could turn into a conflagration not dissimilar to the 15-year civil war which tore the country apart. If Lebanon opts not to go after Hezbollah, it will be continue to get the extraordinary pounding Israel is inflicting upon it. Lebanon should choose neither - Israel for the deplorable killing of over 100 civilians, many of them children, thus far and for the destruction of so much of Lebanon, particularly Beirut, which was painstakingly rebuilt from the ashes of civil strife. Nor should Beirut choose Hezbollah, which, even though it helped liberate southern Lebanon from Israel's more than 20-year-occupation, has today triggered a crisis when there was no particular reason to do so. But Beirut must choose. Yet should it decide to start flexing its muscle over Hezbollah, the country could systematically disintegrate. However, it appears the Lebanese government might be heading in a path leading to Hezbollah. Indications that the Lebanese Army might be sent to take control of southern Lebanon, which Hezbollah effectively controls, are a clear signal the government wants to reassert its authority over all Lebanese territory. Should Lebanon take the steps necessary toward staking a claim on the country, it would have international law on its side, the dismantlement of Hezbollah coming under UN Security Council Resolution 1559, which in 2004 called for the disbanding and disarmament of all Lebanese and non-Lebanese militias. But any effort by Fuad Siniora's government to use force against Hezbollah could trigger another bloody civil war. To avoid such a future, Lebanon must not project a who-is-the-boss attitude. Disarming Hezbollah should be done gradually, through a process of national reconciliation. But the process must start now. The Israeli response to a Hezbollah attack on Haifa will be brutal; world reaction will surely not act as a deterrent. The UN Security Council failed to agree on a statement calling for a cease-fire in Lebanon, despite pleas from the Lebanese prime minister. President Bush will not press Israel to halt its attacks. Hezbollah, meanwhile, is firing waves of rockets ever deeper into Israel, getting closer to Tel Aviv. Neither side is showing signs of backing down from the conflict. The relationship between Hezbollah and the government is complex, but should not be confused. The government is not responsible for Hezbollah's actions. Because Hezbollah operates outside the government's authority, the Lebanese government should not be held responsible for the present mess. States, not parties, should take decisions about going to war. Lebanese civilians and their cities are bearing the brunt of an assault for which Siniora holds both Israel and Hezbollah responsible - the former for using a disproportionate use of deadly force to secure the release of two captured Israeli soldiers, the latter for dragging Lebanon into a conflict the government neither chose nor wanted. Should it take its fate in its own hands, the Lebanese government would be exercising the right and duty it has in extending control over all its territory. Tuesday, July 18, 2006 Times of Oman - Visitor Poll Zionist state an epidemic in the heart of Arab nation. Do you agree? Yes 52 % No 42 % 6 % [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this
[ppiindia] Re: Menguji UU Baru Kewarganegaraan + Mengapa Warga Tionghoa Antusias?
Komentar, yang dibeberapa tempat agak lucu. Misalnya 1) Hal mendasar yang berhubungan dengan penerapan ketentuan baru adalah sikap aparat administratif yang tidak dapat begitu saja secara ekstrem berubah mengiringi berubahnya suatu UU. Ini adalah omong kosong. Di setiap negara yang civilized (saya alami sndiri), SETIAP perubahan perundangan, dilaksanakan secara konsekuen oleh para penata administrasi. Tak ada alasan mengatakan, oh ya tak dapat begitu saja..bla bla bla. Mampu atau tidak menjalankan perundangan? Penyakit kita, adalah LEMAHNYA law enforcement.. 2)Siapa yang berwenang menerjemahkan mana ketentuan lama yang bertentangan dengan ketentuan baru dan bagaimana konsekuensi hukumnya. Dalam menentukan peraturan pelaksanaan, haruslah diberikan keterangan yang sejelas mungkin, sehingga tak ada awur awuran dalam memahami peraturan yang berlaku. Ini akan menjurus ke pungli punglian.. 3)Lebih dari itu, pada tataran praktis akan memerlukan upaya yang lebih intensif untuk merobah pola administratif pada level pelaksana kebijakan. Ini komentar apa ya? kalau pelaksana bergerak sendiri, maka negara ini takkan terkendalikan.. 4)Pengalaman dari pembagian golongan penduduk pada masa penjajahan Belanda selama ratusan tahun atas dasar pasal 163 IS (Indische Staatsregeling) yang memilah penduduk Indonesia menjadi 3 golongan, salah satunya adalah Tiong Hwa dan Timur Asing, belum sepenuhnya bisa dihilangkan Lhoo? kok merangkul erat peraturan mantan penjajah? kalau kita yakin, ini tak benar, ya jangan lakukan! Gitu aja kok repot 5)Meletusnya pemberontakan PKI, baik 1948 maupun 1965 yang didukung oleh komunis China (kendati paradigmanya telah berubah) menjadi catatan aspek sosiokukltural tersendiri yang tak begitu saja dikesampingkan. Bahkan, gerakan itu telah melukai bangsa Hahhh? jadi setiap warga Tionghoa pernah berontak? lalu DI/TII bagaimana? orang Tionghoa terlibat juga? PPRI/Permesta juga? tahukah penulis ini, bahwa banyak orang Tionghoa yang super anti komunis juga? yang nasionalis, seperti pak Kwik? apa beliau juga kena beban PKI? How clever! Ini orang lulusan perguruan hukum mana ya? Pusyiiingg --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_cid=236718 Senin, 17 Juli 2006, Menguji UU Baru Kewarganegaraan Oleh Samsul Wahidin Persetujuan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kewarganegaraan menjadi UU oleh DPR disambut positif banyak kalangan. Namun, UU itu mendatangkan problematik hukum baru, tidak hanya dalam tataran administratif (hukum administrasi), tetapi juga pergeseran terhadap fenomena sosiokultural masyarakat. Bukan pesimistis kalau dinyatakan pergeseran aspek sosiokultural melalui institusi hukum dalam praktiknya sering gagal. Apalagi, jika lapangan hukum yang diatur itu termasuk kawasan yang peka, yaitu lapangan yang berdimensi SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan). Secara terbuka, begitu menyentuh sisi kewarganegaraan, asosiasi awam akan mengarah kepada warga keturunan Tionghoa. Padahal, sebenarnya secara praktis banyak ras lain, seperti keturunan Arab, India, dan Eropa. Namun, karena secara konkret dalam hal kuantitas dan eksklusifisme memang lebih banyak ditonjolkan sebagian WNI keturunan China, arah dari UU itu tidak terlalu meleset jika dimaksudkan untuk meredam jarak yang masih terasa cukup lebar antara pribumi dan nonrpibumi. Ini dimensi lain dari ketidakadilan kultural karena di sepanjang sejarah jasa ras Tionghoa juga sangat besar bagi bangsa ini. Kupasan yang secara objektif berangkat dari kondisi riil ini diperlukan sebagai pemahaman agar hukum yang dibuat dapat berlaku efektif. UU ini adalah satu di antara sekian banyak aturan yang lahir untuk dan atas nama perubahan sosial, pada lapangan hukum yang sifatnya sensitif tersebut. Administratif UU yang dalam waktu sebulan ke depan diberlakukan (disahkan atau tidak oleh presiden sebagai kepala negara) mencabut ketentuan UU No 62/1958 tentang Kewarganegaraan. Mulai 1958 sampai sekarang merupakan rentang waktu yang cukup lama atas berlakunya ketentuan UU. Artinya, pada tataran infrastruktur dan suprastruktur, peraturan perundangan ketentuan UU yang dicabut itu memiliki akar yang kuat. Contoh, untuk kurikulum di beberapa fakultas di perguruan tinggi mengajarkan ihwal kewarganegaraan itu atas dasar hukum kewarganegaraan versi UU No 62/1958, seperti menyangkut soal surat bukti kewarganegaraan Indonesia (SBKRI), prosedur memperoleh kewarganegaraan, surat bukti kewarganegaraan, dan hal-hal lain yang cukup rumit. Hal mendasar yang berhubungan dengan penerapan ketentuan baru adalah sikap aparat administratif yang tidak dapat begitu saja secara ekstrem berubah mengiringi berubahnya suatu UU. Kendati klausul dalam UU baru itu menyatakan bahwa sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuannya -ketentuan yang lama masih tetap berlaku- secara praktis
[ppiindia] Iran moves first
http://www.jpost.com/servlet/Satellite?pagename=JPost/Page/IndexParMultcid=1150885851781 Jul. 17, 2006 0:06 | Updated Jul. 17, 2006 4:10 Iran moves first By EDWARD N. LUTTWAK Iran's quarreling and competing leaders finally decided to reject the US-European offer of an energy reactor, aircraft spare parts, economic cooperation and more in exchange for giving up uranium enrichment with which they could make nuclear weapons. Many had hoped that in spite of their extremism Iran's leaders would accept the offer, if only to avoid sanctions - which are sure to come even if in the end China and Russia refuse to vote for them in the UN Security Council. The United States and Europe are united this time, and they can do much by themselves to cut off Iran from world banking, prohibit the travel of Iranian leaders, and stop exports to Iran of everything but food and medicine. Instead of passively awaiting the inevitable sanctions, Iran's leaders decided to start a Middle East crisis of their own by organizing attacks against Israel. Their aim is to discourage the US and the Europeans from starting another crisis against themselves - financial markets and everyday politics in Europe especially can only tolerate so much conflict. That gambit could also bring another benefit. Iran's claim to Muslim leadership is now being badly undermined by conflict in Iraq, where Iran supports the Shi'ite militias that are killing Sunnis. Every bloody day of bombings and executions in Iraq reminds Arabs that the Persian leaders of Iran are not Arabs, and it reminds Sunni Muslims everywhere that the Persians are not Sunnis. Attacking Israel overcomes all divisions among Muslims and gains Arab gratitude for Iran's help. IRAN'S MOVE was prepared in a series of meetings with its local allies, both Hamas of Palestine and the Hizbullah of Lebanon. Khaled Mashaal, the overall Hamas leader who remains safely in Damascus under Syrian protection, traveled to Teheran at one point, where he received some $50 million in cash. Although an offshoot of the strictly Sunni Muslim Brotherhood, whose financial supporters in Arabia loathe the Persian ayatollahs, Hamas evidently decided to cooperate in Iran's scheme. It was already cut off from Western funding because of its refusal to recognize Israel and it was already diplomatically isolated. As for the impact on lives in the poor and already afflicted Gaza Strip, Hamas is no different from Yasser Arafat in being much more devoted to the idea of Palestine than to the welfare of the Palestinians. Hamas acted by increasing rocket attacks on nearby Israeli territory, and by launching a raid across the international border into Israel proper, in which two soldiers were killed and one was captured. That duly provoked Israeli retaliation, starting the Gaza end of the crisis Iran wanted. IT WAS altogether more costly for Hizbullah to serve Iran's strategy. While it retains a heavily armed, salaried and uniformed guerrilla/terrorist force of some 5,000 - its leader Hassan Nasrallah has been striving for years to build Hizbullah up as a legitimate political party in Lebanese politics, and the main representative of the country's Shi'ite population. This effort was so successful that Hizbullah has two ministers in the current coalition government. But there was a stringent requirement. To be accepted by other Lebanese, and to a degree even retain the support of its fellow Shi'ites, Hizbullah had to agree to join the Lebanese consensus on the absolute priority of reconstruction and economic recovery after years of civil war. That meant avoiding a war with Israel. Hizbullah is under an order of the UN Security Council to disarm and disband its armed force, but it claimed that it needed its weapons even after Israel's full withdrawal because it had to continue to liberate Lebanese territory. That refers to a tiny fragment of land, the so-called Shaba farms, which UN inspectors specifically declared to be on the Israeli side, but which Hizbullah claims as part of Lebanon. Other Lebanese political parties agreed that Hizbullah could keep its weapons to fight there - but only on condition that it keep the peace on the rest of the Lebanon-Israel border, to avoid Israeli retaliation and the destruction of newly reconstructed infrastructures. That is the condition that Nasrallah has now violated by ordering his men to attack an Israeli patrol nowhere near the Shaba farms and launch rockets into Israeli territory. With that, Hizbullah has thrown away its political position in Lebanon because it is obvious to all that it is bringing destruction upon the country. Evidently, Nasrallah felt compelled to serve Iran's strategy. Aside from the multi-million monthly subsidy it provides, Iran is the spiritual homeland of Hizbullah leaders and their more religious followers, some of whom have studied in Iranian religious schools. Besides, Nasrallah
[ppiindia] Puspom TNI Periksa 95 Orang Terkait Senjata Koesmayadi
http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2006/07/17/brk,20060717-80254,id.html Puspom TNI Periksa 95 Orang Terkait Senjata Koesmayadi Senin, 17 Juli 2006 | 16:31 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Djoko Santoso, mengatakan Pusat Polisi Militer TNI hingga saat ini telah memeriksa 95 orang terkait kasus penimbunan ratusan senjata di rumah (almarhum) Brigjen Koesmayadi, Wakil Asisten Logistik KSAD. Masalah senjata ini sedang diadakan pemeriksaan lebih lanjut oleh Puspom TNI, kata Djoko, usai mengikuti rapat di kantor Menteri Koordinasi Bidang Politik Hukum dan Keamanan, hari ini. Namun, Djoko tidak menyebutkan nama di antara yang telah diperiksa tersebut. Ditanya kapan mantan KSAD Jenderal (Purn.) Ryamizard Ryacudu mendapat giliran diperiksa, Djoko menolak menjawab. Saya tidak mau menyebut spesifik nama, tunggu kelengkapan pemeriksaannya, kan kita dikasih waktu sampai tanggal 10 (Agustus), kata dia. Senada dengan Djoko Santoso, Panglima TNI Marsekal TNI Djoko Suyanto, menolak ketika ditanya apakah mantan KSAD Ryamizard Ryacudu akan diperiksa terkait kasus penimbunan senjata tersebut. Saya tidak akan menyebut nama, tapi siapa yang diperlukan Puspom untuk dimintai keterangan akan dipanggil, kata Panglima. Ditanya apakah terhadap Ryamizard sudah dilayangkan panggilan untuk dimintai keterangan, Puspom yang tahu, saya kan tidak satu per satu tahu siapa orangnya (yang diperiksa), kata Panglima. Dimas Adityo [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan
HARIAN ANALISA Edisi Selasa, 18 Juli 2006 Tajukrencana Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana MENGAGUMKAN. Itulah kata pertama yang terucap ketika mendengar kabar bahwa Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) tampil sebagai juara dunia pada Olimpiade Fisika Internasional yang berlangsung di Singapura sejak tanggal 8 Juli lalu. Dari empat anggota TOFI masing-masing Jonathan Pradana Mailoa ( SMA Kristen I Penabur Jakarta), Pangus Ho (SMA Kristen Penabur 3 Jakarta), Irwan Ade Putra (SMAN I Pekanbaru), Andy Octavian Latief (SMAN 1 Pamengkasan) dan Muhammad Firmansyah (SMP Athirah Makassar), semuanya pulang membawa medali. Jonathan, Pangus, Irwan dan Andy meraih medali emas. Sedangkan Muhammad Firmansyah mendapat medali perak. Walaupun perak, prestasi yang diraih Muhammad Firmansyah ini cukup luar biasa mengingat ia baru duduk di bangku SMP. Tapi prestasi yang paling spektakuler diraih Jonathan. Pelajar SMA Kristen I Penabur Jakarta ini meraih gelar The Absolute Winner, yang menurut pembina TOFI Yohanes Surya, sebuah pencapaian yang langkah dalam event internasional. Karena gelar ini pulalah tim Indonesia berhak meraih gelar juara dunia karena jika dilihat dari medali yang diperoleh sebenarnya Indonesia masih kalah jika dibanding China. China dari lima anggota timnya, semuanya mendapat medali emas. Hanya saja tidak ada yang mampu mengungguli Jonathan. Meraih gelar juara dunia apalagi di bidang ilmu pengetahuan merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Negara-negara yang cukup dijaya di dunia seperti Amerika Serikat dan Rusia kali ini harus mengakui keunggulan para 'bibit-bibit unggul' kita. Demikian juga negara Asia yang selama ini merajai Olimpiade Fisika Internasioanl seperti Taiwan dan Korea harus 'angkat topi'. Prestasi yang diraih putra-putra terbaik bangsa ini, tidak datang begitu saja namun melalui pembinaan yang matang dan intensif. Jika tahun ini TOFI berhasil meraih empat medali emas dan sebuah medali perak, sebelumnya pada tahun 2005 di Salamanca Spanyol dan tahun 2004 di Korea Selatan mereka masing-masing merebut dua medali emas. Dengan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan, Yohannes Surya punya keyakinan tahun depan, TOFI akan mampu kembali mengalahkan China di tanah airnya sendiri. Melihat hasil yang diraih saat ini, target Yohannes Surya yang dalam beberapa tahun terahir ini mencurahkan seluruh perhatiannya pada TOFI, tidak hanya sekadar mimpi atau angan-angan belaka. Namun di balik keberhasilan ini, sedih rasanya jika kita melihat kondisi bangsa dan tanah air saat ini. Krisis berkepanjangan yang melanda bangsa ini sejak akhir1997 hingga saat ini belum juga berakhir diatasi. Pemimpin negara telah berganti dari yang satu ke yang lain. Namun keadaan negara tetap memprihatinkan. Belum lagi bencana yang datang silih berganti membuat bangsa kita semangkin terpuruk. Ironis memang tapi beginilah realitas yang kita alami saat ini. Dari satu sisi, siapapun tidak bisa membantah, jika dikatakan negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Sehingga Koes Plus dalam satu lagunya menyebutkan, 'tongkatpun bisa jadi tanaman'. Dari sisi lain, siapapun saat ini tidak bisa membantah jika kita memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tidak kalah dengan bangsa lainnya. Contoh nyata yang tidak bisa dibantah yakni keberhasilan TOFI menjadi juara dunia serta keberhasilan Tim Olimpiade Kimia Indonesia (TOKI) belum lama ini yang walaupun belum berhasil menjadi juara dunia, salah satu anggotanya juga berhasil meraih medali emas. Kalau sudah begini, apa yang kurang? Tidak ada yang kurang sebenarnya. Namun pasti ada yang salah. Di samping 'bibit-bibit unggul' di atas, saat ini banyak putra-putri terbaik bangsa yang 'mengabdi' di negara lain, seperti di Singapura bahkan di Amerika Serikat sekalipun. Kenapa hal ini sampai terjadi? Hal ini terjadi karena selama ini pemerintah tidak pernah peduli atau memberikan perhatian kepada orang-orang yang berprestasi. Perhatian yang dibutuhkan tidak hanya sekadar menerimanya di Istana Negara begitu meraih juara. Mereka butuh kepastian, kemana sesudah ini. Apakah pemerintah telah menyiapkan beasiswa untuk kelanjutkan pendidikan mereka? Atau apakah pemerintah telah menyiapkan lapangan kerja? Mudah-mudahan, sampai saat ini hal seperti itu belum pernah dilakukan pemerintah sementara universitas di luar negeri telah berbondong-bondong mengajukan proposal beasiswa untuk kuliah mereka. Bahkan yang tidak sedikit langsung memberikan proposal kontrak begitu selesai kuliah. Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan Jakarta, (Analisa) Mendiknas Bambang Sudibyo akan mengusulkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar para juara olimpiade internasional di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti sains, fisika, kimia, astronomi dan matematika memperoleh penghargaan yang sesuai dengan prestasinya. Peraih emas dalam berbagai olimpiade tingkat dunia akan
[ppiindia] UUD 45 (Asli) Tolak Demokrasi Liberal
KOMPAS Selasa, 18 Juli 2006 UUD 45 (Asli) Tolak Demokrasi Liberal AMIN ARYOSO Wacana tentang ditegakkannya lagi UUD 1945 kini bagai gayung bersambut, setelah beberapa ormas memperingati HUT ke-47 Dekrit Presiden Soekarno kembali ke UUD 1945 di Pelataran Tugu Proklamasi dan di Perpustakaan Nasional, 5 Juli 2006. Setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Wapres Jusuf Kalla, Gubernur Lemhannas Muladi, Ketua DPR Agung Laksono, dan Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud bereaksi dengan opininya, Adnan Buyung Nasution nimbrung dengan artikel Kembali ke UUD 45, Antidemokrasi (Kompas, 7/7). Meski tidak secara spesifik menuduh tokoh yang ingin ditegakkannya UUD 1945 sebagai antidemokrasi, judul tulisan Buyung pada dasarnya menjurus ke sana. Manipulasi hukum Pertama, kami tidak menyatakan kembali ke UUD 1945. Keputusan MPR 1999-2004 secara prosedural tidak membatalkan Dekrit 5 Juli 1959, dan menurut ketentuan hukum, UUD 1945 masih berlaku. Sedangkan UUD 1945 yang diamandemen empat kali diberlakukan secara politis, padahal perubahannya menyimpang dari tata tertib yang ditetapkan MPR, apalagi tidak dicantumkan dalam Lembaran Negara. Kedua, UUD 1945 amandemen, oleh MPR dinamakan UUD Negara Republik Indonesia 1945. Istilah itu sama sekali tidak dikenal karena namanya tidak sesuai Dekrit Presiden dan telah diberlakukan MPRS melalui TAP MPRS No X/MPRS/1966 dan No XX/MPRS/1966. Lalu MPR dalam Pasal 115 TAP MPR No I/ MPR/1978 menyatakan MPR tidak berkehendak dan tidak akan melakukan perubahan atas UUD 1945. Melalui TAP No III/MPR/ 2000 tentang Sumber Tertib Hukum dan Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan, MPR menyatakan, UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis negara RI. Dengan nama itu, MPR melakukan manipulasi hukum yang merupakan hasil konspirasi asing bekerja sama dengan eksponen tertentu di dalam negeri. Sebenarnya UUD 1945 amandemen lebih tepat disebut UUD 2002. Ketiga, persoalan utama yang ingin dikemukakan bukan untuk mendekritkan kembali UUD 1945 (asli), tetapi menegakkan konstitusi karena dilakukan empat kali perubahan, dibuat melalui prosedur yang salah, karena itu batal demi hukum. Dari segi substansi, UUD 2002 bermuatan gagasan neoliberalisme yang terbukti menghancurkan tatanan sosial politik dan sosial ekonomi sejumlah negara berkembang, terutama Indonesia. Selain itu dengan amandemen, Indonesia tidak memiliki lagi GBHN sehingga arah dan konsep pembangunan tidak jelas. Karena itu kami mendukung pendapat Rektor UGM Prof Dr Sofian Effendi yang menyebut, andaikata Presiden SBY mau mendekrit, yang didekritkan bukan kembali ke UUD 1945 (asli), tetapi membatalkan UUD 2002 atau melalui referendum, sebab MPR sekarang bukan lagi referensi rakyat karena statusnya tidak Lembaga Tertinggi Negara. Keempat, demokrasi Indonesia berdasar UUD 1945 (asli) bertentangan dengan demokrasi liberal karena demokrasi Indonesia menganut sosio demokrasi, yaitu demokrasi politik dan demokrasi ekonomi sehingga para penganut UUD 1945 (asli) tidak benar jika disebut antidemokrasi. Para pendukung UUD 1945 (asli) jelas antidemokrasi liberal. Kelima, seperti dikatakan Prof Mr Soepomo, demokrasi Indonesia berbeda dengan demokrasi Barat. Bagi bangsa Indonesia, individu tak lepas dari masyarakat. Maka hak dan kewajiban yang dimiliki terkait fungsi di masyarakat. Berarti bertentangan dengan individualisme Demokrasi Barat, yang tidak mengenal asas kekeluargaan dan gotong royong demi keadilan sosial. Bukan lagi sementara Keenam, lebih dari itu, empat perubahan UUD 1945 bertentangan dengan Pembukaan, Batang Tubuh UUD 1945 (asli), selanjutnya dengan menghapuskan Penjelasan sehingga benar-benar merupakan penerapan neoliberalisme. Artinya, UUD 2002 menghapus peran golongan fungsional dan utusan daerah dalam MPR, padahal golongan fungsional merupakan 90 persen rakyat Indonesia (petani, buruh, nelayan, guru, pemuda, agamawan, TNI/Polri, cendekiawan, wartawan, dan lainnya). Apalagi dalam pengambilan keputusan, demokrasi Indonesia menekankan musyawarah dan mufakat untuk mencapai keadilan sosial, sedangkan demokrasi Barat selalu berpegang pada voting, di mana pemilik modal dengan mudah mengalahkan rakyat kecil (the winners get all, the loosers get nothing). Hal seperti itu jelas menimbulkan kemiskinan struktural. Ketujuh, UUD 1945 (asli) adalah UUD sementara dan dapat diubah seperti dikatakan Bung Karno, 18 Agustus 1945. Namun, Bung Karno menginginkan perubahan melalui suara rakyat/pemilu. Bung Karno menginginkan pemilu bukan hanya untuk memilih anggota parlemen, tapi juga anggota konstituante yang bertugas menetapkan UUD. Kenyataannya Konstituante gagal menetapkan UUD sehingga untuk mencegah kemungkinan perpecahan antarbangsa, atas nama rakyat Indonesia, Presiden/ Panglima Tertinggi Angkatan Perang mendekritkan kembali ke UUD 1945, sekaligus dibuat Keppres No 150/1959 dan dicantumkan dalam Lembaran Negara No 75/1959. Maka UUD 1945 tidak lagi berstatus sementara. Jika Dekrit 5
[ppiindia] Israel Lobby di AS - Jewish Occupied Governments: United States
Berikut tulisan Frank Weltner (warga AS) tentang dominasi Yahudi di pemerintahan AS. Jadi saya menulis dengan bukti/bukan nonsens bahwa minimal warga AS sendiri menentang lobby Yahudi di pemerintahan AS. Bahkan ada yang menulis Pemerintah AS dikuasai Yahudi. Saya kasihan dengan ibu Moritis yang kerap menulis kata cinta tapi dari tulisannya tercurah kebencian yang amat sangat. Apakah cinta yang dimaksud bu Iis sama dengan cinta tentara Serbia kepada warga sipil di Bosnia? Di milis kita bebas menulis dengan mengajukan bukti. Kalau anda rasa kurang tepat coba berikan alasannya. Bukan dengan mencaci atau menggurui. Kepada pak Sitorus kalau saya ditugaskan, coba sebut siapa yang menugaskan saya. Jangan asal tuduh karena saya menulis atas kehendak sendiri. Berikut artikel tentang lobby Yahudi: http://www.jewwatch.com/jew-occupiedgovernments-usa.html#bushjews Frank Weltner, M.A. English Certified Librarian Presents His Famous Scholarly Library of Factual Links Known Around the World Jew Watch Keeping a Close Watch on Jewish Communities Organizations Worldwide Jew Watch is a Not-For-Profit Library for private study, scholarship, or research. This is NOT a hate site. This is a scholarly research archive of articles. We Achieved 5 Million Hits Last Year. Top: Jewish Occupied Governments: United States Jews in the Bush Administration Archived on July 19, 2004 from http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/US-Israel/bushjews.html where it appeared under the title of Jewish Virtual Library in accordance with the fair use provision of copyright law for use as research, educational, and scholarly investigation and study which is the focus of the scholarly website Jew Watch. Ari Fleischer (2001-2003) White House Press Secretary Josh Bolten Deputy Chief of Staff Ken Melman White House Political Director David Frum (2001-2002) Speechwriter Brad Blakeman White House Director of Scheduling Dov Zakheim (2001-2004) Undersecretary of Defense (Controller) Paul Wolfowitz Deputy Secretary of Defense I. Lewis Libby (Liebowitz) Chief of Staff to the Vice President Adam Goldman (2001-2003) White House Liaison to the Jewish Community Tevi Troy (2003-2004) White House Liaison to the Jewish Community Noam Neusner (2004-) White House Liaison to the Jewish Community Chris Gersten Principal Deputy Assistant Secretary, Administration for Children and Families at HHS Elliott Abrams Director of the National Security Council's Office for Democracy, Human Rights and International Operations Mark D. Weinberg Assistant Secretary of Housing and Urban Development for Public Affairs Douglas Feith (2001- ) Under Secretary of Defense for Policy Michael Chertoff Head of the Justice Department's criminal division Daniel Kurtzer Ambassador to Israel Cliff Sobel Ambassador to the Netherlands Stuart Bernstein Ambassador to Denmark Nancy Brinker Ambassador to Hungary Frank Lavin Ambassador to Singapore Ron Weiser Ambassador to Slovakia Mel Sembler Ambassador to Italy Martin Silverstein Ambassador to Uruguay Jay Lefkowitz (2001-2004) Deputy Assistant to the President and Director of the Domestic Policy Council Blake Gottesman President's personal aide John Miller Director, State Department Office to Monitor and Combat Trafficking in Persons Michael Chertoff Secretary, Homeland Security Sources: News reports, Republican Jewish Coalition Jewish Overwheming Participation in the New Left From Jews and American Politics by Stephen D. Isaacs, Doubleday Company, Inc., Garden City, New York, 1977, pp. 104-111. top of page Harvard professor Seymour Martin Lipset, a sociologist, has spent much time analyzing Jewish participation in the New Left. He emphases that many of the new radicals are repelled by the hypocrisy of their parents, who espouse liberal causes, then turn around and exploit those less well off in their business or on vacation; they imbue their chil-dren with the message of mankind's equality, then com-plain about uppityness when the maid asks a five dollar raise to sixty-five dollars a week. Many Jewish parents, Lipset has written, unlike gentile parents of equivalent high economic class background, live a schizophrenic ex-istence. They sustain a high degree of tension between their ideology and their life style. What kind of models are these, who started out wanting to change the world and then, when they accumulated a few dollars, suddenly lost their reformist zeal? Further, anything that threatened their new life style was to be resisted. Rabbi Arthur Hertzberg, president of the
RE: [ppiindia] Re: FWD Joke: Jam Surga
ssst.. aku masih serem nih.. kemarin gedung goyang2, kepala pening, hik..hik.. mudah2an tidak banyak jatuh korban karena gempa tektonik di selatan pulau jawa.. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of RM Danardono HADINOTO Sent: Monday, July 17, 2006 8:27 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: FWD Joke: Jam Surga Mbak Listy manis manis alim, kok diserempet to mas... piye to? --- In [EMAIL PROTECTED] mailto:ppiindia%40yahoogroups.com s.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Lantas, pemilik jam Indonesia yang udah jadi kipas angin tersebut berseru, wahai segenap penghuni surga, sebentar lagi akan lewat ditengah-tengah anda 100 keranda koruptor, dan satu diantaranya keranda saya. Para hadirin berdecak kaget, Kok bisa begitu ...!!! Trus, pemilik jam itu berkata, Iya, karena saya dipaksa korupsi oleh 99 koruptor yang ada dalam keranda itu. Hadirinpun geleng-geleng kepala sambil bergumam, Ternyata mbak Listy aeh salah, pak Suharto dan pak Habibie dan pak Gusdur dan bu Mega dan pak SBY korupsi dipaksa oleh orang-orang yang berada di sekelilingnya. Sorry ya mbak Lis, aku salah tulis kok sehingga nyasar ke nama mbak Lis, hehehe. wassalam, ZAM free thinker [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada serombongan manusia yang sedang menunggu masuk di pintu sorga. Mereka dipanggil masuk satu persatu oleh pejabat malaikat yang bertugas di sana. Di dinding belakang tergantung puluhan jam dinding sebagaimana layaknya yang terlihat di bandara udara saja. Tetapi ada perbedaannya dengan jam yang ada di dunia ini. Kalau jam di dunia menunjukkan posisi waktu yang berbeda-beda untuk berbagai kota tujuan, jam dinding di sorga juga berbeda kecepatan putarannya. Salah seorang yang agak bingung bertanya kepada malaikat di sana mengapa hal itu terjadi. Oh itu, jam yang tergantung di sana menunjukkan tingkat kejujuran pejabat pemerintah yang ada di dunia sewaktu Anda hidup. Sang malaikat menjelaskan, Semakin jujur pemerintahan negara Anda, jam negara Anda disini semakin lambat. Sebaliknya semakin korup pejabat pemerintah negara Anda, semakin cepat pula jalannya. Coba lihat, kata seorang yang sedang antri kepada yang lainnya, jam Philipina berputar kencang. Berarti memang benar Marcos banyak korupsi tuh. Itu lagi, itu lagi, seru yang lainnya, Jam Kongo, negaranya Mobutu Seseseko berputar tidak kalah cepat dari jam Philipina. Mereka semua terlihat menikmati pengetahuan baru itu. Tapi mereka mencari-cari, dimana gerangan jam Indonesia. Salah seorang dari mereka memberanikan diri menanyakan kepada malaikat tadi. Oh, jam Indonesia . Kami taruh dibelakang dapur. Sangat cocok dijadikan kipas angin. jawab sang malaikat . * * * * * Zamhasari Jamil Department of Political Science Aligarh Muslim University, Aligarh Website Kampus : http://www.amu. http://www.amu.ac.in ac.in Website Pribadi : http://www.e- http://www.e-tafakkur.blogspot.com tafakkur.blogspot.com Email: izamsh@ yahoo.com - Do you Yahoo!? Get on board. You're invited to try the new Yahoo! Mail Beta. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lelaki yang Gelisah (kisah Yang menyentuh)
Dear All, Betapa kontrasnya dengan kehidupan glamour Miss Universe.., Patut direnungkan bagi rekan2 yang berharta lebih. Lelaki yang gelisah (kisah yang menyentuh) -- Dari pinggir kaca nako, di antara celah kain gorden, saya melihat lelaki itu mondar-mandir di depan rumah. Matanya berkali-kali melihat ke rumah saya.Tangannya yang dimasukkan ke saku celana, sesekali mengelap keringat di keningnya. Dada saya berdebar menyaksikannya. Apa maksud remaja yang bisa jadi umurnya tak jauh dengan anak sulung saya yang baru kelas 2 SMU itu? Melihat tingkah lakunya yang gelisah, tidakkah dia punya maksud buruk dengan keluarga saya? Mau merampok? Bukankah sekarang ini orang merampok tidak lagi mengenal waktu? Siang hari saat orang-orang lalu-lalang pun penodong bisa beraksi, seperti yang banyak diberitakan koran. Atau dia punya masalah dengan Yudi, anak saya? Kenakalan remaja saat ini tidak lagi enteng. Tawuran telah menjadikan puluhan remaja meninggal. Saya berdoa semoga lamunan itu salah semua. Tapi mengingat peristiwa buruk itu bisa saja terjadi, saya mengunci seluruh pintu dan jendela rumah. Di rumah ini, pukul sepuluh pagi seperti ini,saya hanya seorang diri. Kang Yayan, suami saya, ke kantor. Yudi sekolah, Yuni yang sekolah sore pergi les Inggris, dan Bi Nia sudah seminggu tidak masuk. Jadi kalau lelaki yang selalu memperhatikan rumah saya itu menodong, saya bisa apa? Pintu pagar rumah memang terbuka. Siapa saja bisa masuk. Tapi mengapa anak muda itu tidak juga masuk? Tidakkah dia menunggu sampai tidak ada orang yang memergoki? Saya sedikit lega saat anak muda itu berdiri di samping tiang telepon. Saya punya pikiran lain. Mungkin dia sedang menunggu seseorang, pacarnya, temannya, adiknya, atau siapa saja yang janjian untuk bertemu di tiang telepon itu. Saya memang tidak mesti berburuk sangka seperti tadi. Tapi dizaman ini, dengan peristiwa-peristiwa buruk, tenggang rasa yang semakin menghilang, tidakkah rasa curiga lebih baik daripada lengah? Saya masih tidak beranjak dari persembunyian, di antara kain gorden, di samping kaca nako. Saya masih was-was karena anak muda itu sesekali masih melihat ke rumah. Apa maksudnya? Ah, bukankah banyak pertanyaan di dunia ini yang tidak ada jawabannya. Terlintas di pikiran saya untuk menelepon tetangga. Tapi saya takut jadi ramai. Bisa-bisa penduduk se-kompleks mendatangi anak muda itu. Iya kalau anak itu ditanya-tanya secara baik, coba kalau belum apa-apa ada yang memukul. Tiba-tiba anak muda itu membalikkan badan dan masuk ke halaman rumah. Debaran jantung saya mengencang kembali. Saya memang mengidap penyakit jantung. Tekad saya untuk menelepon tetangga sudah bulat, tapi kaki saya tidak bisa melangkah. Apalagi begitu anak muda itu mendekat, saya ingat, saya pernah melihatnya dan punya pengalaman buruk dengannya. Tapi anak muda itu tidak lama di teras rumah. Dia hanya memasukkan sesuatu ke celah di atas pintu dan bergegas pergi. Saya masih belum bisa mengambil benda itu karena kaki saya masih lemas. * * * Saya pernah melihat anak muda yang gelisah itu di jembatan penyeberangan, entah seminggu atau duaminggu yang lalu. Saya pulang membeli bumbu kue waktu itu. Tiba-tiba di atas jembatan penyeberangan, saya ada yang menabrak, saya hampir jatuh. Si penabrak yang tidak lain adalah anak muda yang gelisah dan mondar-mandir di depan rumah itu, meminta maaf dan bergegas mendahului saya. Saya jengkel, apalagi begitu sampai di rumah saya tahu dompet yang disimpan di kantong plastik, disatukan dengan bumbu kue, telah raib. Dan hari ini, lelaki yang gelisah dan si penabrak yang mencopet itu, mengembalikan dompet saya lewat celah di atas pintu. Setelah saya periksa, uang tiga ratus ribu lebih, cincin emas yang selalu saya simpan di dompet bila bepergian, dan surat-surat penting, tidak ada yang berkurang. Lama saya melihat dompet itu dan melamun. Seperti dalam dongeng. Seorang anak muda yang gelisah, yang siapa pun saya pikir akan mencurigainya, dalam situasi perekonomian yang morat-marit seperti ini, mengembalikan uang yang telah digenggamnya. Bukankah itu ajaib, seperti dalam dongeng. Atau hidup ini memang tak lebih dari sebuah dongengan? Bersama dompet yang dimasukkan ke kantong plastik hitam itu saya menemukan surat yang dilipat tidak rapi. Saya baca surat yang berhari-hari kemudian tidak lepas dari pikiran dan hati saya itu. Isinya seperti ini: Ibu yang baik, maafkan saya telah mengambil dompet Ibu. Tadinya saya mau mengembalikan dompet Ibu saja, tapi saya tidak punya tempat untuk mengadu, maka saya tulis surat ini, semoga Ibu mau membacanya. Sudah tiga bulan saya berhenti sekolah. Bapak saya di-PHK dan tidak mampu membayar uang SPP yang berbulan-bulan sudah nunggak, membeli alat-alat sekolah dan memberi ongkos. Karena kemampuan keluarga yang minim itu saya berpikir tidak apa-apa saya sekolah sampai kelas 2 STM saja. Tapi yang membuat
Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel
Bang ambon, yang namanya non muslim yang mana dulu yang perlu dikebiri. Jangan terjemahin setiap ayat secara parsial lho. Karena rasulullah pun sangat amat menjamin kafir Zindiq yang tidak mengganggu umat ISlam. kalo kaya Israel mah serbu aja ga papa. -Original Message- From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Date: Mon, 17 Jul 2006 14:38:24 +0700 Subject: Re: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel yg heran, ngapain wong ngisrael pake nyerang lebanon dan suriah kacau banget. kalo gue chin shi huang ti, itu israel udah gue serbu ... :) On 7/17/06, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Agaknya soal Palestina Israel sulit dicari solusinya apalagi bagi orang Indonesia yang jauh di mata dari problem, karena permusuhan disana tertanam dalam agama silahkan baca Al Quran 5:51 yang antara lain menyatakan : Believers, take neither Jews nor Christians to be your friends and protectors. Alasan ini akan selalu dipakai di luar akal sehat untuk mencari solusi kedamaian dan perdamaian, karena sewaktu-waktu ada saja yang bisa menggasak umat seperti gasing. - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] linadahlan%40yahoo.com To: ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 4:02 AM Subject: [ppiindia] Re: komentar tentang Israel Kok bung Ambon gak memposting berita2 mengenai Israel ini sih ya? Saya gak bisa komentar apa-apa cuma sekedar mengajak umat Islam untuk mendo'akan, entah gimana caranya deh: bacain qunut kek, bacain doa setiap habis sholat fardhu kek...juga kepada umat lainnya agar masalah di timteng cepat ada solusinya... Saya berharap juga Indonesia ikut berpartisipasi mendorong agar negara2 arab di timteng itu mengambil langkah politis praktis... wassalam wr wb., --- In ppiindia@yahoogroups.com ppiindia%40yahoogroups.com, Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED] wrote: Hallo semua milister, kekejaman israel komentarin doong ? txs *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-digest%40yahoogroups.com 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-nomail%40yahoogroups.com 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]ppiindia-normal%40yahoogroups.com Yahoo! Groups Links -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.10.1/389 - Release Date: 7/14/2006 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Check out the new improvements in Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/6pRQfA/fOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat
pak pol, diplayboyin aja nih wakil Indonesia kalo nanti dah pulang. Lumayan kan ada job baru -Original Message- From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Date: Mon, 17 Jul 2006 09:50:20 +0200 Subject: Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat Yang miskin juga bisa cantik nan sexy, he he he Salam, - Original Message - From: Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, July 17, 2006 9:08 AM Subject: Re: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat the magic 4 wakilnya negara miskin semua he..he, menghibur nih maksudnya -Original Message- From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: Undisclosed-Recipient:; Date: Sat, 15 Jul 2006 01:13:33 +0200 Subject: [ppiindia] Nadine Chandrawinata nekat http://www.harianterbit.com/artikel.php?kategori=HEADLINEid=41884start=0 14 July 2006 - 16:05 Nadine Chandrawinata nekat JAKARTA - Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Husein Umar sangat menyayangkan, bahkan mengecam masih saja tampilnya wanita Indonesia di ajang Miss Universe yang juga merupakan ajng buka-buka aurat. Bangsa Indonesia sekarang sedang terpuruk dan dihantam berbagai bencana, masa kita kirim delegasi ke luar negeri untuk lomba-lomba semacam itu,'' kata Husein kepada Harian Terbit, di Jakarta, Jumat pagi, mengomentari penampilan Puteri Indonesia 2005 Nadine Chandrawinata di ajang pemilihan putri dunia saat ini. Husein Umar mengatakan, persoalan ini adalah persoalan lama yang mestinya tak perlu diulang-ulang. Bagi bangsa Indionesia ada keharusan yang harus dijaga, yakni soal adat istiadat dan pandangan agama. Saat ini bangsa kita sedang bergumul dengan persoalan ekonomi. Lihat saja begitu banyak anak-anak yang menangis karena tak dapat melanjutkan sekolah. ''Pengiriman ini sangat melukai perasaan hati umat dan rakyat Indonesia,'' katanya. Kalau pun Nadine menang, tak bisa dijadikan sebagai sebuah kebanggaan. Yang bisa dijadikan kebanggaan adalah bila Indonesia mengirimkan delegasi untuk mengikuti ajang lomba-lomba yang bersifat keunggulan komparatif, bukan keunggulan tubuh atau buka-buka aurat. Justru yang perlu disesalkan saat ini adalah kegagalan delegasi Indonesia untuk mengikuti Olimpiade Matematika di Slovenia, apakah ini semata kegagalan Depdiknas atau kesengajaan, katanya. Sebelumnya Nadine disebut-sebut sudah berjanji tidak akan tampil dalam pakaian bikini yang bisa memancing berbagai kecaman di tanah air. Namun ternyata Nadine nekad pakai bikini sebagaimana foto-foto yang dilansir kantor berita asing. Terlepas dari kontroversi keberangkatannya mengikuti kontes wanita tercantik sedunia itu, Nadine Chandrawinata sempat mendapat pujian dari pengusaha raksasa negeri Paman Sam, Donald Trump. Konglomerat papan atas itu menilai Putri Indonesia 2005 ini sebagai kontestan yang layak diperhitungkan dalam perebutan gelar Miss Universe 2006. Terlepas dari pujian itu, Nadine mendapat tempat terbaik pada beberapa polling yang dilakukan sejumlah lembaga di Amerika yang salah satunya me-nempatkan Nadine pada posisi bergensi The Magic 4. Hanya ada empat kontestan yang dicatat sebagai The Magic 4, yakni Miss Dominican Republic Mia Taveras, Miss Sri Lanka Jacqueline Fernandez, Miss Lebanon Gabrielle Bou Rached dan Nadine di peringkat keempat. Menurut situs www. missosology. org, keempat delegasi ini digambarkan sebagai yang paling mendominasi pemungutan suara. The Magic 4 dihitung berdasarkan jumlah voting dari pilihan para juri (sebanyak 50 persen), ditambah hasil polling responden (50 persen). Merekalah yang diprediksi bisa masuk dalam babak final pemilihan ratu dunia ini. Dari empat kontestan, Miss Dominican Republic dan Miss Sri Lanka yang paling konsisten difavoritken untuk meraih mahkota Miss Universe. Nadine sendiri dinilai cukup mendapat banyak perhatian dari khalayak dunia, juga para juri. Bagi pengusaha Donald Trump, Nadine merupakan salah satu delegasi terbaik di ajang Miss Universe 2006 yang patut diperhitungkan. Di Panel Board (papan penilaian juri), halaman Hot Picks Miss Universe 2006, di situs www.missosology.org, nama Nadine ada di urutan ke 14, setelah Miss Peru. Nadine dinilai potensial untuk menjadi ratu dunia. Namun, catatan ini bisa berubah setiap minggu, dan ini tergantung pada Nadine sendiri. Lalu, pada polling yang digelar panitia Miss Universe untuk responden umum sejak 30 Juni, Nadine masih bertahan di peringkat kelima (9 persen). Posi-sinya di bawah Miss Albania Eralda Hitaj (12 persen), tapi masih di atas Miss Thailand Charm Osatanon (6 persen). (asa) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in
Re: [ppiindia] Re: Peserta Unjuk rasa Ormas Islam Sumbang Rp 600 juta untuk Palestina
kita bangun persahabatan diantara kita dimulai dari diri kita sendiri. -Original Message- From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Date: Mon, 17 Jul 2006 07:56:47 - Subject: [ppiindia] Re: Peserta Unjuk rasa Ormas Islam Sumbang Rp 600 juta untuk Palestina --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya rindu suasana persatuan diantara umat Islam meski mereka berbeda-beda dari berbagai organisasi Islam. Ah alangkah indahnya jika seluruh umat Islam bersatu, umat lebih memfocuskan mencari titik persamaan. It's my dreamadakah yang punya impian yang sama dengan saya? salam rindu, aris DH: Dan...jutaan anak bangsa Indonesia merindukan persahabatan dan persaudaraan SEbangsa, SE tanah air, tanpa membedakan etnis, warna kulit, golongan dan agama... Sebuah kerinduan yang mulia dan realistis bukan? Salam kebangsaan Danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Miraculous garlic vodka treats diabetes and cancer
http://english.pravda.ru/science/health/03-07-2006/82843-garlic-0 03.07.2006 Miraculous garlic vodka treats diabetes and cancer Science / Health From time immemorial garlic has been known for its remarkable qualities both as a flavouring and a unique natural medication. The invigorating qualities of garlic were used many centuries ago in Ancient Egypt. Ancient Greeks and Ancient Romans were certain that garlic could put heart and bravery to warriors. In China the vegetable was used to treat the diseases of lungs and intestines. It was also used as an antiseptic during plague and cholera epidemics. Russian physicians believed that garlic had medicinal qualities against snake bites, infectious diseases and plague. Garlic Garlic is a wonderful prophylactic against a large number of diseases, flu first and foremost. The healing qualities of the vegetable were a mystery for ancient doctors. The secret was unveiled by Dr. David Mirelman from the Jerusalem-based Institute for Medicine. The scientist found out that garlic was rich with allicin - the substance that literally eats up pathogenic microbes in the body. Garlic neutralizes so-called free molecules, the source of long-lasting infectious processes. In addition, it fights dysentery and bile duct illnesses. Professor Mirelman recommended a dose of 10-15 grams of garlic should be taken with food daily. A close relative of garlic, onion, can harm the mucous membrane of the stomach and produce burning pain in it. However, garlic can be taken even by patients suffering from stomach ulcer. Stomach enzymes quickly neutralize the irritating quality of garlic, and the burning is felt only in the mouth. Garlic is like a chemical laboratory. It contains ethereal and fatty oils, glycoside allicin, B and C vitamins, carbohydrate, magnesium, calcium, phosphorous, chlorine, iodine, lysozyme, biologically active phytoncides and many other microelements. One bulb of garlic is capable of reducing blood pressure, normalizes metabolism and helps remove excessive cholesterol. The vegetable is therefore used to treat primary hypertension and atherosclerosis. In Tibetan medicine, garlic is known as a tonic and prophylactic medicinal substance against quite a number of infectious diseases. Garlic vodka still enjoys popularity in Russia. There are many recipes of this anti-flu beverage, but it mainly comes to several cloves of garlic added to a mixture of vermouth, vodka, gin and brandy. The drink should be stirred up twice a day and infused for not less than 21 days. People do not drink glasses or garlic vodka, though. They only take 10 or 15 drops of it two times a day. Scientists have discovered over a hundred of chemical compounds in garlic for the time being. The contents of selenium, germanium and zinc can be effectively used for anti-cancer prophylaxis. This miraculous vegetable treats malignant growths of stomach, mammary glands, rectum and gall bladder. Sulphides kill staphylococcus, dysentery bacillus, harmful fungi, resolves platelets and blood clots. Garlic therapy can be successfully used for cataract, arthritis, diabetes, coronary arteries, heart disturbances, stenocardia, etc. Garlic can also help get rid of toothache, warts, pimples and furuncles. Garlic therapy has only one side effect - the unbearable smell. This minor discomfort can be eased with parsley roots. Translated by Dmitry Sudakov Pravda.Ru [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- See what's inside the new Yahoo! Groups email. http://us.click.yahoo.com/2pRQfA/bOaOAA/yQLSAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. http://groups.yahoo.com/group/ppiindia *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Reading only, http://dear.to/ppi 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [Republika Online] Karena Dunia Berhukum Rimba
18 Juli 2006 Karena Dunia Berhukum Rimba Hudli Lazwardinur Alumnus Fakultas Hukum UI, Program Kekhususan Hukum tentang Hubungan Transnasional Serangan besar Israel ke Palestina dan Lebanon untuk membebaskan tentaranya yang disandera oleh pejuang Palestina dan Lebanon (Hizbullah) telah menimbulkan kecaman dari berbagai penjuru dunia, khususnya dari umat Islam. Tapi serangan yang dianggap 'legal' oleh Israel tersebut mendapat restu dari Amerika Serikat (AS). AS menggunakan hak vetonya di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (DK PBB) untuk menggagalkan draf resolusi DK untuk menyelesaikan konflik Israel, Palestina, dan Lebanon. Tindakan Israel menyerang Palestina dan Lebanon dengan dalih membebaskan tentara mereka sangat tidak rasional. Pertama, Israel lebih memilih jalan pintas menggunakan kekuatan militer dibandingkan kekuatan diplomasinya untuk membebaskan tentaranya. Kedua, Israel terlalu arogan dengan menuduh pejuang Palestina dan Lebanon sebagai teroris. Ketiga, Israel menggunakan restu AS untuk menggempur Palestina dan Lebanon. Keempat, Israel berani mengklaim bahwa gempurannya terhadap Palestina dan Lebanon tidak melanggar hukum internasional. Israel merupakan salah satu negara yang statusnya belum jelas. Di mata AS dan sekutunya, Israel adalah negara berdaulat penuh. Tapi di mata negara-negara Muslim, entitas Israel sebagai negara berdaulat tidak diakui. Israel adalah penyebab Perang Arab-Israel pada tahun 1948-1949, 1956, 1967, 1973-1974, dan 1982. Setelah perang Arab-Israel berakhir, masalah Timur Tengah terfokus pada konflik berdarah antara Israel dan Palestina. Konflik tersebut telah membuat perdamaian di Timteng terganggu. Segala cara sudah ditempuh, namun hasilnya tidak pernah optimal. Israel menganggap perdamaian di Timteng akan terwujud jika, pertama, negara Israel diakui secara penuh oleh masyarakat dunia, khususnya oleh negara-negara Muslim. Kedua, bangsa Palestina tidak membentuk negara yang merdeka dan berdaulat. Ketiga, bangsa dan wilayah Palestina ada dalam kekuasaan Israel. Upaya Israel untuk menggagalkan terbentuknya negara Palestina tampaknya akan terus berlangsung hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan. Selama AS masih menjadi sekutu terkuat Israel, maka upaya Palestina untuk merdeka sebagai negara berdaulat tidak akan terwujud. Walaupun AS sering 'mendua' terhadap Israel dan Palestina, tapi sikap 'mendua' tersebut hanyalah sandiwara yang dibuat oleh AS dan Israel di mana AS adalah aktornya dan Israel sutradaranya. Hukum internasional Kini, konflik berdarah di Palestina kembali berkecamuk dengan melibatkan Lebanon. Secara teori, hukum internasional mempunyai peranan sangat penting untuk menyelesaikan konflik tersebut. Tapi dari segi praktik, penyelesaian tersebut sangatlah sulit. Hal ini disebabkan, pertama, hukum internasional adalah hukum yang primitif, masih seperti hukum rimba, siapa yang kuat, dia yang menang. Kedua, hukum internasional adalah hukum yang terbatas. Artinya, efektivitas dan kekuatan hukum internasional dibatasi oleh kedaulatan negara. Sebab subjek utama hukum internasional adalah negara yang memiliki kedaulatan. Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi suatu negara, yang secara teori tidak bisa diganggu gugat oleh kekuasaan apapun, khususnya kekuasaan dari negara lain. Ketiga, hukum internasional adalah instrumen politik. Artinya, hukum internasional pada praktiknya sering dimanfaatkan oleh negara adidaya dan negara-negara maju untuk menekan negara-negara berkembang dan miskin. Tiga hal mengenai kelemahan hukum internasional di atas sangat mempengaruhi penyelesaian konflik segitiga antara Israel, Palestina, dan Lebanon. Pertama, Israel memanfaatkan keprimitifan hukum internasional. Israel terlihat seperti singa yang lapar, sedangkan Palestina dan Lebanon seperti rusa yang tak berdaya. Kedua, Israel memanfaatkan keterbatasan hukum internasional yang dibatasi oleh kedaulatan negara. Kedaulatan negara Israel menjadi legitimasi yang kuat untuk menggempur Palestina dan Lebanon. Padahal Lebanon adalah negara berdaulat dan berhak mempertahankan kedaulatannya dari ancaman luar. Nyatanya kedaulatan Lebanon dengan mudah dicabik gempuran Israel. Ketiga, Israel memanfaatkan hukum internasional sebagai instrumen politiknya di forum internasional, dengan memanfaatkan keberadaan dan kekuatan AS di DK PBB. Dalam forum pembahasan konflik Timur Tengah, khususnya Israel dan Palestina, AS selalu menggunakan hak vetonya untuk membela Israel. AS juga sering merestui tindakan-tindakan Israel untuk menzalimi Palestina. Kini AS juga merestui tindakan Israel untuk menggempur Palestina dan Lebanon sekaligus. PBB Kekejaman Israel terhadap bangsa Palestina dan negara tetangganya yang terus meningkat semakin membuat umat Islam di dunia semakin habis kesabarannya. Negara-negara Muslim yang konservatif dan kaum perlawanan Islam sudah memberikan ultimatum kepada Isreal untuk segera menghentikan kekejamannya terhadap Palestina. Jika tidak, maka negara
Re: [ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan
Seudah jadi juara biasanya langsung di bajak oleh makelar lah, Tapi salut nih sama teman-teman yang mau menguras otak mereka untuk menunjukan bahwa bangsa ini bukan bangsa picisan. daripada miss universe yang modalnya paha ama atas paha yang ga tentu maksudnya apa. paling kalo jadi juara nampang di majalah playboynya Amerika, Bangga kah kita kalau seperti ini, sorry sedikitpun ga merasa bangga. Untuk para juara olimpiade fisika, seharusnya negara mau merelakan sebagian hartanya untuk membiayai mereka sekolah jangan sampai dibajak oleh singapura atau amerika. bayangkan dengan keterbatasan saja mereka mampu menunjukan bahwa mereka adalah yang terbaik dijagat ini bagaimana kalau segala sesuatunya berlimpah, Selamat untuk teman2 semua -Original Message- From: Ambon [EMAIL PROTECTED] To: Undisclosed-Recipient:; Date: Tue, 18 Jul 2006 01:00:43 +0200 Subject: [ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan HARIAN ANALISA Edisi Selasa, 18 Juli 2006 Tajukrencana Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana MENGAGUMKAN. Itulah kata pertama yang terucap ketika mendengar kabar bahwa Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) tampil sebagai juara dunia pada Olimpiade Fisika Internasional yang berlangsung di Singapura sejak tanggal 8 Juli lalu. Dari empat anggota TOFI masing-masing Jonathan Pradana Mailoa ( SMA Kristen I Penabur Jakarta), Pangus Ho (SMA Kristen Penabur 3 Jakarta), Irwan Ade Putra (SMAN I Pekanbaru), Andy Octavian Latief (SMAN 1 Pamengkasan) dan Muhammad Firmansyah (SMP Athirah Makassar), semuanya pulang membawa medali. Jonathan, Pangus, Irwan dan Andy meraih medali emas. Sedangkan Muhammad Firmansyah mendapat medali perak. Walaupun perak, prestasi yang diraih Muhammad Firmansyah ini cukup luar biasa mengingat ia baru duduk di bangku SMP. Tapi prestasi yang paling spektakuler diraih Jonathan. Pelajar SMA Kristen I Penabur Jakarta ini meraih gelar The Absolute Winner, yang menurut pembina TOFI Yohanes Surya, sebuah pencapaian yang langkah dalam event internasional. Karena gelar ini pulalah tim Indonesia berhak meraih gelar juara dunia karena jika dilihat dari medali yang diperoleh sebenarnya Indonesia masih kalah jika dibanding China. China dari lima anggota timnya, semuanya mendapat medali emas. Hanya saja tidak ada yang mampu mengungguli Jonathan. Meraih gelar juara dunia apalagi di bidang ilmu pengetahuan merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Negara-negara yang cukup dijaya di dunia seperti Amerika Serikat dan Rusia kali ini harus mengakui keunggulan para 'bibit-bibit unggul' kita. Demikian juga negara Asia yang selama ini merajai Olimpiade Fisika Internasioanl seperti Taiwan dan Korea harus 'angkat topi'. Prestasi yang diraih putra-putra terbaik bangsa ini, tidak datang begitu saja namun melalui pembinaan yang matang dan intensif. Jika tahun ini TOFI berhasil meraih empat medali emas dan sebuah medali perak, sebelumnya pada tahun 2005 di Salamanca Spanyol dan tahun 2004 di Korea Selatan mereka masing-masing merebut dua medali emas. Dengan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan, Yohannes Surya punya keyakinan tahun depan, TOFI akan mampu kembali mengalahkan China di tanah airnya sendiri. Melihat hasil yang diraih saat ini, target Yohannes Surya yang dalam beberapa tahun terahir ini mencurahkan seluruh perhatiannya pada TOFI, tidak hanya sekadar mimpi atau angan-angan belaka. Namun di balik keberhasilan ini, sedih rasanya jika kita melihat kondisi bangsa dan tanah air saat ini. Krisis berkepanjangan yang melanda bangsa ini sejak akhir1997 hingga saat ini belum juga berakhir diatasi. Pemimpin negara telah berganti dari yang satu ke yang lain. Namun keadaan negara tetap memprihatinkan. Belum lagi bencana yang datang silih berganti membuat bangsa kita semangkin terpuruk. Ironis memang tapi beginilah realitas yang kita alami saat ini. Dari satu sisi, siapapun tidak bisa membantah, jika dikatakan negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Sehingga Koes Plus dalam satu lagunya menyebutkan, 'tongkatpun bisa jadi tanaman'. Dari sisi lain, siapapun saat ini tidak bisa membantah jika kita memiliki sumber daya manusia (SDM) yang tidak kalah dengan bangsa lainnya. Contoh nyata yang tidak bisa dibantah yakni keberhasilan TOFI menjadi juara dunia serta keberhasilan Tim Olimpiade Kimia Indonesia (TOKI) belum lama ini yang walaupun belum berhasil menjadi juara dunia, salah satu anggotanya juga berhasil meraih medali emas. Kalau sudah begini, apa yang kurang? Tidak ada yang kurang sebenarnya. Namun pasti ada yang salah. Di samping 'bibit-bibit unggul' di atas, saat ini banyak putra-putri terbaik bangsa yang 'mengabdi' di negara lain, seperti di Singapura bahkan di Amerika Serikat sekalipun. Kenapa hal ini sampai terjadi? Hal ini terjadi karena selama ini pemerintah tidak pernah peduli
Re: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ?
Saya kira cukup menarik penelitian ini. Kalau saya boleh melihat sih,... rasa menerima keadaan (nrimo), sabar, tawakal itulah yang membuat orang Indonesia bahagia. Ada pepatah jawa yang mengatakan mangan ora mangan sing penting ngumpul (makan atau tidak yang penting ngumpul atau kebersamaan). Impian hidup mereka begitu sederhana dan ikhlas. Harta atau materi bukan segalanya. Benar ditinjau materi orang Indonesia itu mayoritas miskin, banyak ujian, gempa dll. Tapi mereka rata-rata punya sandaran hidup('tempat bergantung terutama pad Tuhannya'). Saya tidak bisa membayangkan bila tsunami di Aceh terjadi di Amrik, mungkin akan ada peningkatan bunuh diri, rasialisme, kriminalitas seperti usai badai Katrina dan Rita. Anehnya terkadang bencana bagi orang Indonesia menjadi cambuk untuk lebih bangkit lagi. Saya teringat benar kepasrahan warga desa di Gunung Kidul yang tiap tahun melahirkan anak sehingga mencapai 18 anak ( Subhanallah). Kisah ini pernah di ungkap di Trans TV. Reporter bertanya pada bapak-ibu yang hidupnya sederhana apa adanya. Apa bapak tidak takut nanti dengan kehidupan anak-anak bapak nanti kata Bapak itu dengan ikhlas dan biasa: Setiap anak membawa rezekinya masing-masing. saya hanya terperangah dan takjub saja. Kalau kita berbicara logika...kita bisa merefleksikan kehidupan di masa depan anak-anak mereka. Sayang kita lupa.. bahwa banyak orang besar dan sukses berasal dari orang-orang yang hidupnya demikian. Ada invisible hand yang menggerakkan kehidupan kita. wallahu'alambishawab. Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Faktor-faktor apa saja yang menjadi ukuran buat index bahagia tsb? Index bahagia suatu lagu buat orang miskin ninabobo di siang hari? - Original Message - From: Satrio Arismunandar To: mediacare mediacare ; ppiindia ; Cikeas Cikeas ; Forum Kompas ; pantau ; AJI INDONESIA ; Begundal Salemba ; news Trans TV ; student EMBA Sent: Monday, July 17, 2006 10:54 AM Subject: [ppiindia] Orang Indonesia lebih bahagia dari AS, Inggris, Jerman, Rusia, Italia, Jepang dll ? Sangat menarik. Seingat saya, artikel ini dikutip di Bisnis Indonesia pekan lalu Biar banyak bencana, biar banyak pejabat pemerintah dan politisinya busuk, tapi masih merasa bahagia Apakah ini yang dinamakan bahwa kebahagiaan itu lebih ditentukan oleh faktor batin (internal), bukan faktor-faktor eksternal? = Orang Indonesia No 23 Paling Bahagia, Kalahkan Amerika (di Peringkat 150) 12 Juli, 2006 - Published 06:59 GMT Kebahagiaan tidak mahal Orang bisa hidup panjang dan bahagia tanpa menghabiskan kekayaan dan membuang uang, kata sebuah survei. Indeks Planet Bahagia yang mengukur indeks di 178 negara menyatakan pulau Vanuatu di Pasifik Selatan sebagai tempat paling bahagia di planet Bumi. Indeks ini disusun berdasarkan tingkat pengeluaran masyarakat, usia harapan hidup dan tingkat kebahagiaan, bukan dengan tolok ukur kesuksesan ekonomi suatu negara seperti produk domestik bruto (PDB). Studi itu disusun oleh lembaga pengkajian the New Economics Foundation (NEF). Ukuran tidak penting Salah satu penyusun indeks NEF, Nic Marks mengatakan tujuan indeks itu adalah memperlihatkan bahwa kebahagiaan tidak harus terkait dengan kekayaan dan tingkat pengeluaran yang tinggi. Jelas bahwa rtidak satu pun negara yang masuk ke dalam indeks itu memiliki segalanya, tetapi ini memberikan indikasi bagaimana kita mencapai umur panjang dan hidup bahagia dengan apa yang ada di sekitar lingkungan kita, kata Marks. Vanuatu adalah negara kepulauan kecil di Pasifik Selatan dengan penduduk 209.000 orang dan bukan negara kaya. Perekonomiannya tergantung pada pertanian berskala kecil dan industri pariwisata. PDB Vanuatu hanya menempati peringkat ke-207 dari 233 negara. Namun, masyarakat negeri ini tetap merasa bahagia. Di peringkat lima besar, ditempati negara-negara Amerika Latin dan Tengah serta Karibia, yaitu Kolombia, Kosta Rika, Dominika dan Panama. Sedangkan Zimbabwe menempati peringkat terbawah daftar ini. Di peringkat lima besar terbawah adalah Swaziland, Burundi, Republik Demokratik Kongo dan Ukraina. Sementara negara-negara makmur ternyata bukan termasuk yang terlalu bahagia. Inggris menempati peringkat ke-108, Jerman ke-81, Jepang ke-95 dan Amerika Serikat di peringkat ke-150. Sedangkan Rusia di tempat ke-172 dan Italia di peringkat-66. Koordinator ekonomi Friends for the Earth, Simon Bullock mengatakan dari hasil penelitian itu menunjukkan kebahagiaan ternyata tak harus menguras isi bumi. Penelitian dengan basis PDB sudah kuno, tidak membangun dan tidak menciptakan hidup yang lebih baik, kata Bullock. Contohnya perekonomian Inggris maju pesat, namun nyatanya masyarakat Inggris tak lebih bahagia ketimbang orang Kolombia, bahkan jauh tidak bahagia. Marke Lowen dari Vanuatu Online, koran online negeri kecil itu mengatakan rakyat Vanuatu bisa bahagia karena terbiasa dengan
Re: [ppiindia] Re: Syariat Islam, sebuah wacana
Berawal dari sudut pandang berbeda maka akan melahirkan sikap yang berbeda. Saya memandang ISlam bukan sekedar agama seperti yang lainnya namun ISlam adalah juga sistem kehidupan. Sedang mbah tidak berpandangan demikian. DINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: 1) Demokrasi, komunisme dan islam. Ini tiga benda yang beda substansinya, mana mungkin dideret deretkan untuk perbandingan? Demokrasi adalah just a system of governing a country. Instead dipimpin oleh seseorang yang memerintah turun temurun, diganti oleh team yang dipilih oleh rakyat. That's it. jalan tidaknya, ya tergantung yang menjalankannya. Austria, swiss, Finnlandia, Norwegia, Luxemburg, misalnya, berhasil. yang gagal, ya jangan salahkan systemnya. 2) Komunisme adalah sebuah system dan program politik. Instead pimpinan dari team yang dipilh rakyat, pimpinan dipegang oleh SATU partai, dan pemilikan faktor produksi oleh individu dilarang. Konsep 1 dan 2, adalah konsep politik ekonomi, yang sangat duniawi, tak ada unsur rohani, atau wahyu wahyuan. Semua dapat dibuktikan oleh nalar. Yang ada hanya system reward atau hukuman duniawi, tak ada sorga atau neraka. 3) Islam adalah agama. Yang walaupun ada aspekt duniawi, namun hanya sebagian dari seluruh substansi. Bukan masalah nalar, tapi iman, karena di adalah dianggap wahyu. Tiap bangsa berbeda dalam menjalankan agama, dan mentafsirkannya. Komunisme memusuhi kaum kapitalis, karena memang tak boleh ada yang memiliki kapital. Demokrasi memusuhi tyran, karena memang tak boleh ada tyrani. Islam mengandung semua unsur, ada yang kapitalis, ada yang proletar, ada tuan tanah, ada buruh tani, ada banker ada nasabah. Jadi terdiri dari manusia, yang economically dan sosially ber-hadap hadapan. Juga negara jiran yang beragama sama, belum tentu mempunyai posisi yang sama, karena kepentingan sosial ekonomi beda. Saudi Arabia takkan mau, sampai matipun, menggabung dengan negara islam yang melarat. jadi, jangan di-aduk aduk, mbak. Salam danardono --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah wrote: Dan seperti layaknya demokrasi dan komunisme yang bermula dari sebuah wacana kemudian berkembang diterapkan dalam banyak negara. Begitu pula syariat Islam. Semua berawal dari wacana... so, Wahai umat yang Beriman pada Allah dan Rasul-Nya serta hari kiamat mari kita wacanakan di mana pun kita berada. Always Keep spirit. ^_^ Never ending improvement Samsul Bachri wrote: Sedikit menambahkan, bahwa kelompok liberalis yang mengusung bendera Islampun pun ternyata belum pernah menyampakan statement yang membela kepentingan Islam itu sendiri. Jadi kita sudah tahu seperti apa dan siapa mereka. Bahwa meraka secara tidak langsung telah mengatakan bahwa mereka memang tidak membela kepntingan Islam. Semoga bukan karena faktor ekonomi, karena sangat patut dikasihani jika kerana masalah ekonomi, mereka harus menggadaikan segalanya. - Original Message - From: Al-Badruuni Enterprise To: Sent: Sunday, July 16, 2006 8:37 PM Subject: Re: [ppiindia] Syariat Islam, sebuah wacana Assalamu alaikum wr wb, Sebagai orang Muslim (insya Allah) dan sebagai manusia biasa (dengan segudang kekurangan dan kekhilafan) sedikit saya akan memberi pandangan saya mengenai tulisan dibawah yang diposting oleh Bpk Danardono. Ide untuk menjadikan Syariah Islam sebagai pedoman dalam kehidupan seorang Muslim merupakan kewajiban yang tidak terbantahkan,termasuk Muslim di Indonesia. Syariah Islam memang sudah ditegakkan sejak masa Rasulullah dan menjadi satu paket antara pedoman hidup sebagai pemeluk Islam dan pedoman dalam hubungan kenegaraan atau masyarakat non Islam (yang diatur dalam Piagam Madinah). Sistem ini dilanjutkan oleh para Sahabat Khulafaur Rasyidin dengan serba-serbi beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun syariah Islam yang diterapkan sampai dengan Khalifah keempat dapatlah kita jadikan contoh bagaimana sebenarnya aplikasi Syariah Islam secara benar. Adapun masa dinasti Umayah,Abbassiyah dan seterusnya sampai yang terakhir (Pemerintah Turki Ustmani) merupakan aplikasi Syariah Islam yang tidak bisa kita pungkiri sebagai awan kelabu dalam sejarah perkembangan Islam,meski di beberapa sisi juga sempat mengangkat nama Islam ke seluruh penjuru dunia (tentunya hal ini juga kehendak Allah SWT). Wacana penegakan Syariah Islam di Indonesia mulai tercatat dalam sejarah dimana para ulama dan perwakilan Muslim waktu penandatanganan Piagam Jakarta dengan sangat legawa (demi persatuan dan kesatuan bangsa) menghilangkan beberapa kata sentral dalam penegakan Syariah Islam di bumi Indonesia. Dan hingga sekarang kita semua tahu wacana Syariah Islam telah ditiupkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagai sesuatu yang tabu dan bagi siapa yang membuka kembali pasti akan dicap sebagai pemberontak. Sebenarnya satu hal yang ingin saya tanyakan kepada para Saudara (khususnya yang beragama Islam),
Re: [ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan
Ada tiket gratis masuk IPB bagi pemenang Olimpiade Fisika dan prestasi internasional nasional lainya kalau sekiranya berminat kuliah di sini. Mereka bisa memilih Departemen Fisika, Matematika, Biologi, Biokimia, Ilmu Komputer, Geometeorologi, Fakultas Matematika dan IPA di IPB atau milih departemen apapun yang mereka inginkan di IPB. Selama ini sistem penerimaan mahasiswa baru IPB ada 4, yakni Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI), Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), Beasiswa Utusan Daerah (BUD) dan Prestasi Internasional dan Nasional (PIN). Tawaran dan promosi ini juga berlaku bagi siswa siapa saja yang berprestasi di laga internasional maupun nasional. salam promosi ^_^ Aris Saeful Rohman [EMAIL PROTECTED] wrote: Seudah jadi juara biasanya langsung di bajak oleh makelar lah, Tapi salut nih sama teman-teman yang mau menguras otak mereka untuk menunjukan bahwa bangsa ini bukan bangsa picisan. daripada miss universe yang modalnya paha ama atas paha yang ga tentu maksudnya apa. paling kalo jadi juara nampang di majalah playboynya Amerika, Bangga kah kita kalau seperti ini, sorry sedikitpun ga merasa bangga. Untuk para juara olimpiade fisika, seharusnya negara mau merelakan sebagian hartanya untuk membiayai mereka sekolah jangan sampai dibajak oleh singapura atau amerika. bayangkan dengan keterbatasan saja mereka mampu menunjukan bahwa mereka adalah yang terbaik dijagat ini bagaimana kalau segala sesuatunya berlimpah, Selamat untuk teman2 semua -Original Message- From: Ambon To: Date: Tue, 18 Jul 2006 01:00:43 +0200 Subject: [ppiindia] Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana + Mendiknas Usulkan Peraih Juara Olimpiade Diberi Penghargaan HARIAN ANALISA Edisi Selasa, 18 Juli 2006 Tajukrencana Setelah Juara Dunia, Lantas Mau Kemana MENGAGUMKAN. Itulah kata pertama yang terucap ketika mendengar kabar bahwa Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI) tampil sebagai juara dunia pada Olimpiade Fisika Internasional yang berlangsung di Singapura sejak tanggal 8 Juli lalu. Dari empat anggota TOFI masing-masing Jonathan Pradana Mailoa ( SMA Kristen I Penabur Jakarta), Pangus Ho (SMA Kristen Penabur 3 Jakarta), Irwan Ade Putra (SMAN I Pekanbaru), Andy Octavian Latief (SMAN 1 Pamengkasan) dan Muhammad Firmansyah (SMP Athirah Makassar), semuanya pulang membawa medali. Jonathan, Pangus, Irwan dan Andy meraih medali emas. Sedangkan Muhammad Firmansyah mendapat medali perak. Walaupun perak, prestasi yang diraih Muhammad Firmansyah ini cukup luar biasa mengingat ia baru duduk di bangku SMP. Tapi prestasi yang paling spektakuler diraih Jonathan. Pelajar SMA Kristen I Penabur Jakarta ini meraih gelar The Absolute Winner, yang menurut pembina TOFI Yohanes Surya, sebuah pencapaian yang langkah dalam event internasional. Karena gelar ini pulalah tim Indonesia berhak meraih gelar juara dunia karena jika dilihat dari medali yang diperoleh sebenarnya Indonesia masih kalah jika dibanding China. China dari lima anggota timnya, semuanya mendapat medali emas. Hanya saja tidak ada yang mampu mengungguli Jonathan. Meraih gelar juara dunia apalagi di bidang ilmu pengetahuan merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Negara-negara yang cukup dijaya di dunia seperti Amerika Serikat dan Rusia kali ini harus mengakui keunggulan para 'bibit-bibit unggul' kita. Demikian juga negara Asia yang selama ini merajai Olimpiade Fisika Internasioanl seperti Taiwan dan Korea harus 'angkat topi'. Prestasi yang diraih putra-putra terbaik bangsa ini, tidak datang begitu saja namun melalui pembinaan yang matang dan intensif. Jika tahun ini TOFI berhasil meraih empat medali emas dan sebuah medali perak, sebelumnya pada tahun 2005 di Salamanca Spanyol dan tahun 2004 di Korea Selatan mereka masing-masing merebut dua medali emas. Dengan pembinaan yang dilakukan secara berkesinambungan, Yohannes Surya punya keyakinan tahun depan, TOFI akan mampu kembali mengalahkan China di tanah airnya sendiri. Melihat hasil yang diraih saat ini, target Yohannes Surya yang dalam beberapa tahun terahir ini mencurahkan seluruh perhatiannya pada TOFI, tidak hanya sekadar mimpi atau angan-angan belaka. Namun di balik keberhasilan ini, sedih rasanya jika kita melihat kondisi bangsa dan tanah air saat ini. Krisis berkepanjangan yang melanda bangsa ini sejak akhir1997 hingga saat ini belum juga berakhir diatasi. Pemimpin negara telah berganti dari yang satu ke yang lain. Namun keadaan negara tetap memprihatinkan. Belum lagi bencana yang datang silih berganti membuat bangsa kita semangkin terpuruk. Ironis memang tapi beginilah realitas yang kita alami saat ini. Dari satu sisi, siapapun tidak bisa membantah, jika dikatakan negara ini memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah. Sehingga Koes Plus dalam satu lagunya menyebutkan, 'tongkatpun bisa jadi tanaman'. Dari sisi lain, siapapun saat ini tidak bisa membantah jika kita
[ppiindia] Hezbollah, the United States and the Context Behind Israel's Offensive on Lebanon
http://www.informationclearinghouse.info/article14031.htm Hezbollah, the United States and the Context Behind Israel's Offensive on Lebanon As Israeli warplanes continue to bomb Lebanon and Hezbollah fires rockets into northern Israel we get context on the crisis with two analysts: As'ad AbuKhalil, a Lebanese professor of political science at California State University and Chris Hedges, a senior fellow at The Nation Institute and the former Middle East bureau chief for The New York Times. Lecture date: 07/17/06 Democracy Now! CLICK PLAY TO LISTEN Listen to Segment || Download Show mp3 Watch 128k stream Watch 256k stream AMY GOODMAN: As we continue our discussion about whats happening in Lebanon, we turn to Chris Hedges, journalist and author, foreign correspondent for the New York Times for many years, but now currently senior fellow at the Nation Institute. War Is a Force Which Gives Us Meaning is one of his books. We have also heard that the U.S. embassy in Beirut has just been evacuated, in addition to the news of Israeli ground troops moving into Southern Lebanon and an Israeli plane being shot down, a fighter jet, by Hezbollah. Chris Hedges, your response. CHRIS HEDGES: Well, this is the culmination of essentially five years of refusal by the Bush administration to do anything to keep alive the peace process. And what we see now is the result of that. We have left extremists on all wings -- Palestinian, Lebanese and Israeli -- to dictate the language by which the conflicts are set, and that language is a language of violence. There is no other language now. And unless there is a force that steps in to try and moderate this self-immolation on the part of all of these extremist groups, the Middle East is going to spin into a death spiral, which could have disastrous consequences, not only for Lebanese, for Israelis, for Palestinians, but ultimately for us, as well. You know, every day the conflict is ratcheted up on the part of Israel, with the news that you just read about ground troops going in, and there are fears that, you know, because Hezbollah is such an illusive target -- its not a conventional force -- because these sort of wild strikes and large numbers of killings, I think, are ultimately ineffective, because the weaponry that Hezbollah is now deploying is weaponry that they have not deployed in the past -- I mean, the downing of an F-16, the sinking of an Israeli gun boat, the dropping of rockets on Haifa, and we hear rumors that they may have weaponry that can reach as far as the outskirts of Tel Aviv, there is a kind of -- you know, we have opened a kind of Pandora's box, which always happens in war. And now were just hanging on by the tail. AMY GOODMAN: Asad AbuKhalil, a professor at California [State University], Stanislaus, visiting at UC Berkeley, youve just returned from Lebanon. Did you see any of this coming? ASAD ABUKHALIL: Well, yes, I have returned from Lebanon only a week ago or less, and I have met and interviewed a whole number of people, including the leader of Hezbollah, Hassan Nasrallah. And I must confess to you that, no, there was nothing in the air about what was coming, and that is because these events were not planted in Lebanon and did not originate inside the country, but outside. I must begin by dissenting by the comments of Chris Hedges, and this is one of the frustrating things watching these events here in the United States, and I don't want to talk anything about the U.S. government or about the mainstream media. I want to talk about progressives and their stances, people like The Nation magazine's editorial, about the words of Chris Hedges this morning. He talks about the death of the peace process. No, no, no. This is not because the peace process was not ongoing. This is the peace process, Mr. Hedges. This is part of what the United States has been doing since the beginning of the so-called peace process, to subcontract the subjugation of the Arabs and all those who defend against Israeli occupation in the area. I mean, he speaks about the spiral of violence, extremists on both sides. All this language is always intended to camouflage and hide and disguise the aggressor, the nature of the aggressor. Let me put the context for this audience here, because a lot of people have been analyzing this conflict in terms of an outside conspiracy. On the right, you have people like George W. Bush, among others, blaming it all on Iran. On the left, you have people like Robert Fisk, who believe this is all about a Syrian conspiracy. Yet the truth resides in an article yesterday by Robin Wright in the Washington Post. If there is a conspiracy in all of this, it is an American, Israeli, Saudi conspiracy that has been in planning for years in order to disarm Hezbollah as part of the 1559 United Nations Security Council resolution, and we are seeing the implementation of that resolution by force. But we have to remind the audience
[ppiindia] Re: Syariat Islam, sebuah wacana
Saya rasa masalahnya adalah tidak ada keseragaman or kesatuan dalam umat Islam sendiri dalam mengartikan Syariah Islam ato emang sengaja dibuat burem (?) Saya pribadi mengartikan Syariah Islam sebagai sumber hukum atau inspirasi utama dalam pembuatan hukum. Jadi, saya gak berfikir akan ada hukum nasional akan diganti dengan hukum Islam. Karena sebenarnya SI selama ini sudah menjadi inspirasi utama dalam hukum perkawinan, waris, bisnis modern. Apa inspirasi itu harus dihentikan? Mau cari inspirasi dari rimba sehingga menjadi hukum rimba? Sebaik-baiknya inspirasi dari mana sih ya? gitu aja mbak sumbang pikiranku wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah [EMAIL PROTECTED] wrote: Dan seperti layaknya demokrasi dan komunisme yang bermula dari sebuah wacana kemudian berkembang diterapkan dalam banyak negara. Begitu pula syariat Islam. Semua berawal dari wacana... so, Wahai umat yang Beriman pada Allah dan Rasul-Nya serta hari kiamat mari kita wacanakan di mana pun kita berada. Always Keep spirit. ^_^ Never ending improvement Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit menambahkan, bahwa kelompok liberalis yang mengusung bendera Islampun pun ternyata belum pernah menyampakan statement yang membela kepentingan Islam itu sendiri. Jadi kita sudah tahu seperti apa dan siapa mereka. Bahwa meraka secara tidak langsung telah mengatakan bahwa mereka memang tidak membela kepntingan Islam. Semoga bukan karena faktor ekonomi, karena sangat patut dikasihani jika kerana masalah ekonomi, mereka harus menggadaikan segalanya. - Original Message - From: Al-Badruuni Enterprise To: Sent: Sunday, July 16, 2006 8:37 PM Subject: Re: [ppiindia] Syariat Islam, sebuah wacana Assalamu alaikum wr wb, Sebagai orang Muslim (insya Allah) dan sebagai manusia biasa (dengan segudang kekurangan dan kekhilafan) sedikit saya akan memberi pandangan saya mengenai tulisan dibawah yang diposting oleh Bpk Danardono. Ide untuk menjadikan Syariah Islam sebagai pedoman dalam kehidupan seorang Muslim merupakan kewajiban yang tidak terbantahkan,termasuk Muslim di Indonesia. Syariah Islam memang sudah ditegakkan sejak masa Rasulullah dan menjadi satu paket antara pedoman hidup sebagai pemeluk Islam dan pedoman dalam hubungan kenegaraan atau masyarakat non Islam (yang diatur dalam Piagam Madinah). Sistem ini dilanjutkan oleh para Sahabat Khulafaur Rasyidin dengan serba-serbi beserta kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun syariah Islam yang diterapkan sampai dengan Khalifah keempat dapatlah kita jadikan contoh bagaimana sebenarnya aplikasi Syariah Islam secara benar. Adapun masa dinasti Umayah,Abbassiyah dan seterusnya sampai yang terakhir (Pemerintah Turki Ustmani) merupakan aplikasi Syariah Islam yang tidak bisa kita pungkiri sebagai awan kelabu dalam sejarah perkembangan Islam,meski di beberapa sisi juga sempat mengangkat nama Islam ke seluruh penjuru dunia (tentunya hal ini juga kehendak Allah SWT). Wacana penegakan Syariah Islam di Indonesia mulai tercatat dalam sejarah dimana para ulama dan perwakilan Muslim waktu penandatanganan Piagam Jakarta dengan sangat legawa (demi persatuan dan kesatuan bangsa) menghilangkan beberapa kata sentral dalam penegakan Syariah Islam di bumi Indonesia. Dan hingga sekarang kita semua tahu wacana Syariah Islam telah ditiupkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sebagai sesuatu yang tabu dan bagi siapa yang membuka kembali pasti akan dicap sebagai pemberontak. Sebenarnya satu hal yang ingin saya tanyakan kepada para Saudara (khususnya yang beragama Islam), Apa sih kekurangan dan mudharatnya Syariah Islam?Tentunya seorang Muslim berpegang teguh kepada Syariah Islam bukan?Tapi mengapa banyak sekali orang yang mengaku Muslim namun seperti menghina syariahnya sendiri. Adanya pengalaman buruk di beberapa negara dan kawasan,bukan merupakan alasan untuk men-diskreditkan Syariah Islam. Kita semua tahu pengalaman tersebut merupakan kesalahan dalam aplikasi Syariah secara benar. Salam, Ahmad RM Danardono HADINOTO wrote: Judul Buku: Syariat Islam, Pandangan Muslim Liberal Penulis: Al Asymawi, Saiful Mujani, Azyumardi Azra, Taufik Adnan Amal, Ulil Abshar-Abdalla, et all. Editor: Burhanuddin Wacana syariat Islam bersifat pelik berkenaan dengan sifat hubungan Islam sebagai sebentuk keyakinan atau agama dengan formulasi hukum Islam historis yang selama ini disebut syariat (An-Na'im, 1994). Pada saat syariat Islam dibicarakan dalam locus dan konteks historis dan profan, maka syariat Islam harus siap didudukkan dalam bingkai penilaian yang fair tanpa berharap ada keistimewaan apapun karena anggapan akan sakralitas fungsi dan sumbernya. Kebanyakan aktivis syariat Islam tidak siap meletakkan syariat Islam dalam diskusi publik yang rasional. Statemen-statemen semacam syariat tak bisa divoting, syariat lebih unggul daripada
[ppiindia] OOT - When You Divorce Me, Carry Me Out in Your Arms
Pada hari pernikahanku,aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti didepan flat kami yg cuma berkamar satu. Sahabat2ku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil.Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu2. Aku adalah seorang pengantin pria yg sangat bahagia.Ini adalah kejadian 10 tahun yg lalu. Hari2 selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening:Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang.Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut. Ia adalah pegawai sipil.setiap pagi kami berangkat kerja bersama2 dan sampai dirumah juga pada waktu yg bersamaan.Anak kami sedang belajar di luar negeri.Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yg tidak kusangka2.Dew hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yg cerah.Aku berdiri di balkon.dengan Dew yg sedang merangkulku.Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. ini adalah apartment yg kubelikan untuknya. Dew berkata , kamu adalah jenis pria terbaik yg menarik para gadis. Kata2nya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah,istriku pernah berkata, Pria sepertimu, begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis. Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu2. Aku tahu kalo aku telah menghianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, kamu harus pergi membeli beberapa perabot, O.K.?.Aku ada sedikit urusan dikantor Kelihatan ia jadi tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat tersebut,ide perceraian menjadi semakin jelas dipikiranku walaupun kelihatan tidak mungkin.Bagaimanapun,aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun ku jelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya,ia adalah seorang istri yg baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai didepan TV. Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton TV sama2. Atau,Aku akan menghidupkan komputer,membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku. Suatu hari aku berbicara dalam guyon, seandainya kita bercerai, apa yg akan kau lakukan? Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yg sangat jauh dari bayangannya. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius. ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengannya. Ia kelihatan sedikit curiga. Ia berusaha tersenyum pada bawahan2ku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya. Sekali lagi, Dew berkata padaku, He Ning, ceraikan ia, O.K.? Lalu kita akan hidup bersama. Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu2 lagi.Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, ku pegang tangannya,Ada sesuatu yg harus kukatakan Ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka dimatanya. Tiba2 aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalo aku terus berpikir. aku ingin bercerai, ku ungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata2ku, tapi ia bertanya secara lembut,kenapa? Aku serius. Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku,Kamu bukan laki2! . Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis.. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yg telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew. Dengan perasaan yg amat bersalah, Aku menuliskan surat perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku.Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yg telah 10 tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yg asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yg telah kuucapkan. Akhirnya ia menangis dengan keras didepanku,dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh2 telah terjadi . Pada larut malam,aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran .Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat2 dari perceraiannya: ia tidak menginginkan apapun dariku,tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya,dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya.Alasannya sangat sederhana: Anak kami akan segera menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi dan ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami. Ia menyerahkan persyaratan
[ppiindia] Orang Miskin Dilarang Sekolah?
Orang miskin dilarang sekolah? Selasa, 18 Juli 2006 - 10:05:58 WIB Masih banyak ironi yang seringkali dipertontonkan oleh negeri ini, khususnya bidang pendidikan. Banyak anak tak bisa sekolah, tapi kita bisa mengirim puteri Indonesia untuk pamer syahwat [Surat untuk mister Presiden] Oleh: Wildan Hasan* Seorang anak SMA berlari meninggalkan barisan pramuka di lapangan Kiarapayung, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Ahad siang kemarin, saat pembukaan Jambore Nasional 2006 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Siswa SMA kelas II IPS Sandy Putra, Bandung tersebut, berlari menuju podium dimana presiden berada. Dimas Gumilar Taufik, sesampainya di podium langsung menyerahkan sebuah map putih kepada presiden tanpa berkata-kata. Hanya matanya nampak memerah dan berkaca-kaca menyiratkan sesuatu yang tidak sulit untuk dibaca. Malu, tapi harus dilakukan. Aksi mengejutkan ini ternyata luput dari pengawasan pasukan pengamanan presiden (paspampres), yang langsung mengamankannya seusai kejadian. Ada apa gerangan? Kenapa Dimas begitu nekat menghampiri presiden? Apa yang diinginkannya? Ternyata aksi yang dilakukan Dimas hanyalah untuk meminta bantuan biaya sekolah kepada presiden. Memakai kata Hanyalah dalam tanda kutip disini, karena bagi sebagian orang, soal biaya sekolah tidak perlu melakukan aksi gila seperti itu atau langsung mencemooh apa yang dilakukan Dimas, sebagai cari sensasi dan memalukan. Ciss Namun Dimas mengatakan, dirinya sangat ingin sekolah dan menuntut banyak ilmu. Apa mau dikata kedua orangtuanya menganggur tanpa pekerjaan. Dirinya bingung hendak meminta bantuan pada siapa. Sedangkan semua saudaranya juga sama-sama susah dan miskin. Boro-boro untuk nyekolahin anak, buat makan sekali sehari saja susahnya minta ampun. Aksi yang dilakukan siswa cerdas dan aktif ini, memang sengaja dilakukannya dan sudah ia persiapkan sebelumnya. Terbetik pikiran menyampaikan masalahnya langsung kepada presiden. Kenapa tidak? Toh bukan aksi kejahatan, bukan pula salah kirim. Ia berikan langsung kepada Presiden, karena di tangannyalah nasib pendidikan jutaan anak bangsa, termasuk dirinya. Tidak sesuai prosedur? Memang, tapi Dimas sadar jika sesuai prosedur, suratnya tidak akan sampai ke tangan presiden. Surat apa sih di negeri ini, kalau tanpa ada uang pelicin akan berhasil dengan sukes. Presiden kaget memang, menerima surat tersebut. Namun dengan bijak ia menerimanya dan ia simpan untuk ditindak lanjuti. Namun sampai kapan akan disimpan kita tidak tahu, jikapun ternyata ditindak lanjuti dan Dimas dibantu biaya sekolahnya. Haruskah berjuta-juta pelajar di negeri ini pun melompat menghadap presiden dan menyampaikan permohonan bantuan biaya pendidikan? Seperti yang dilakukan Dimas?. Karena, selama ini mereka menangis , berteriak, berpeluh basah dan berdarah-darah, tidak jua diperhatikan oleh anak buah mister presiden tersebut. Atau haruskah mereka meneladani aksi teman-temannya, menggantung diri, menyisit urat nadi, meminum jus obat nyamuk, memenggal kepala orangtua. Dan bisa jadi tidak sesadis itu, cukup dengan pergi ke jalanan, kumpul-kumpul dengan para preman, kemudian berbangga menjadi sampah masyarakat. Ironis memang, nasib bangsa ini. Di saat melimpahnya kekayaan dan hidup mewah dinikmati segelintir orang di negeri ini. Di saat pejabat yang telah salah kita pilih menumpuk-numpuk uang haram, sebagai ganti pengeluarannya saat pemilihan. Di saat pemerintah pusat disiplin menggelar gaji ketiga belas. Di saat orang kaya bingung membelanjakan uangnya. Di saat yang sama pula, ada seorang ibu yang mengutil demi sekolah anaknya, ada seorang bapak mencuri sepeda demi SPP anaknya yang nunggak lima bulan. Ada seorang ibu yang menghabisi anak-anaknya karena tidak kuat membiayai sekolah mereka. Ada jutaan anak yang terpaksa terjun ke jalanan, mengemis dan menghiba recehan untuk sekedar bisa makan. Dan ada seorang siswa yang berlari menghiba kepada presiden agar dibantu biaya sekolahnya. Masih banyak ironi yang seringkali dipertontonkan oleh negeri ini. Ada tim pelajar Indonesia untuk olimpiade matematika internasional, gagal total mengikuti ajang tersebut gara-gara pemerintah malas mengurusi visa mereka, yang hanya bisa diurus dengan dua atau tiga hari saja. Padahal mereka telah bersusah payah mengikuti seleksi, dilatih berbulan-bulan dan siap mengharumkan nama bangsa. Tapi pemerintah senantiasa rajin dan sangat bersemangat mendukung keberangkatan duta kehancuran moral bangsa, puteri Indonesia untuk beradu keberanian mengumbar syahwat dan aurat di ajang Miss Universe. Anggaran pendidikan bertambah? Tidak kemudian menjadikan pelajar optimis akan tenang belajar tanpa dikejar-kejar guru BP menagih uang SPP. Hingga saat ini kita terus berharap sampai kapan mimpi buruk ini akan berakhir. Sampai puisi kehilangan kata-kata indah, sampai kata-kata kehilangan maknanya dan sampai makna malu mewarnai pendidikan negeri ini.