[proletar] Muslims defy outdoor prayer ban in France

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Orang2 Islam selalu ngoceh minta dihormati, selalu merasa mereka ditindas, 
dilecehkan dsb.

Sekarang, kafir di Perancis jg merasa mereka ga dihormati dan dilecehkan oleh 
orang2 Islam yg nungging2 di jalanan yg tempat umum.

Tp, hehehe... tetap aja orang2 Islam itu yg ngamuk. Kalo ga suka di Perancis, 
silakan mereka pindah ke negara yg ngebolehin mereka nungging2 di tempat umum, 
banyak koq negara spt itu termasuk Indonesia.



Muslims defy outdoor prayer ban in France
What a surprise. In this case the Muslims appear sure 
that the French will ultimately bend to their will. And why not? They 
have so many times before. "Muslims defy outdoor prayer ban in France," 
from Newscore, September 16:
PARIS -- Hundreds of Muslims defied a French ban on outdoor 
prayer -- which came into force Friday --and took to the streets and 
sidewalks of Paris to pray. 
>The French government announced Thursday it was banning praying outside, with 
>officials pledging to enforce the ban from Friday.
>But 200 Muslims ignored the ban and prayed on the streets in the neighborhood 
>of La Goutte d'Or, Le Parisien newspaper reported.
>French interior minister Claude Gueant said he had nothing against 
Islam but wanted it out of the public eye because France was a secular 
state.
>He added, "Street prayers must stop because they hurt the feelings of many of 
>our compatriots who are shocked by the occupation of the public space for a 
>religious practice."
>Although officials would persuade people to pray in mosques, Muslims 
who continued to pray in the street would be arrested, Gueant warned.
>The ban angered French Muslim leaders who said Muslims only prayed outdoors 
>because of a lack of space in mosques in FrancePosted by Robert on 
>September 16, 2011 12:12 PM  | 41 Comments 


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Re: 19 Mahasiswa UNM Dipecat Karena Lambang Komunis

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Hehehe... lu ini emang katak dlm tempurung, persis kayak lulusan STM yg udah 
bangganya 1/2 mati krn sekolahnya ngetop.

Ga ada anehnya kalo bisa programming di umur 14 thn, programming itu sama 
sekali ga susah. Lu kerja di ISP jg ga aneh, emangnya apa sih posisi vital di 
ISP? Jadi satpam jg vital koq.

Kayaknya si wawan ini ga beda dgn orang2 Islam di milis ini, ngejilat pantat 
orang dgn profesi yg dianggap ada di atas, ngehina orang dgn profesi yg 
dianggap ada di bawah kayak sopir. 


Yg kayak gini mau sok sosialis? Hehehe ga akan beda dgn si Budiman 
Sujatmiko atau para bajingan angkatan 66 deh.





>
>From: wawan 
>To: proletar@yahoogroups.com
>Sent: Saturday, September 17, 2011 9:59 AM
>Subject: [proletar] Re: 19 Mahasiswa UNM Dipecat Karena Lambang Komunis
>
>
>  
>
>itu karena ente goblok, gw punya kemampuan software programming ketika umur gw 
>14 taun, dan sejak 1995 gw selalu bekerja di Internet Service Provider, ketika 
>gw masuk-pun gw langsung dpt posisi yang sangat vital...
>
>--- In proletar@yahoogroups.com, item abu  wrote:
>>
>> Paling2 jg jadi kayak si Budiman Sujatmiko, belaga protes segala macam, 
>> akhirnya dpt jg korsi empuk di Dewan Perampok Rakyat, dan sekarang bungkam 
>> sama sekali.
>> 
>> Sama jg dgn angkatan 66, angkatan 78 dll, LSM2 sampah, atau segala macam 
>> ormas2 preman. Munafik semuanya.
>> 
>> 
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Re: 19 Mahasiswa UNM Dipecat Karena Lambang Komunis

2011-09-16 Terurut Topik wawan

itu karena ente goblok, gw punya kemampuan software programming ketika umur gw 
14 taun, dan sejak 1995 gw selalu bekerja di Internet Service Provider, ketika 
gw masuk-pun gw langsung dpt posisi yang sangat vital...

--- In proletar@yahoogroups.com, item abu  wrote:
>
> Paling2 jg jadi kayak si Budiman Sujatmiko, belaga protes segala macam, 
> akhirnya dpt jg korsi empuk di Dewan Perampok Rakyat, dan sekarang bungkam 
> sama sekali.
> 
> Sama jg dgn angkatan 66, angkatan 78 dll, LSM2 sampah, atau segala macam 
> ormas2 preman. Munafik semuanya.
> 
> 





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Kursi Haram Wakil Rakyat

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Yg nentuin haram atau halal itu kan auloh. Kalo anggota DPR "haram" itu 
berjuang unt auloh, maka jadi halal 100% koq.




>
>From: Sunny 
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
>Sent: Sunday, September 18, 2011 8:18 AM
>Subject: [proletar] Kursi Haram Wakil Rakyat
>
>
>  
>Refl: Kursi haram sangat enak diduduki, selain empuk juga membawa banyak 
>berkat, 
>
>http://www.mediaindonesia.com/read/2011/09/17/260106/70/13/Kursi-Haram-Wakil-Rakyat
>
>Kursi Haram Wakil Rakyat 
>
>Sabtu, 17 September 2011 00:01 WIB 
>
>DI NEGERI korup yang semuanya bisa diatur, keanehan sekeji apa pun bisa 
>terjadi. Kebijakan bisa dijungkir balik sesuai keinginan yang mengatur. 
>
>Pemilihan Umum 2009 yang merupakan puncak kedaulatan rakyat bisa berproses dan 
>berujung pada pertikaian tentang sejumlah hasil haram. Surat keputusan yang 
>dipalsukan hingga berujung pada tudingan kursi haram yang diduduki anggota 
>dewan terhormat. 
>
>Ribut-ribut tentang kursi haram dan surat haram kini mencuat. Kasus surat 
>haram sedang melilit Andi Nurpati dan kursi haram sedang memberondong Ahmad 
>Yani, anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan. 
>
>Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR sekarang sedang membahas pengaduan tentang 7 
>kursi di DPR yang diduga diduduki secara haram. Salah satu yang mencolok ialah 
>yang diduduki Ahmad Yani. 
>
>Perihal kursi Ahmad Yani bermula dari laporan calon legislatif urutan 1 PPP 
>daerah pemilihan Sumatra Selatan 1, Usman Tokan. Yani sendiri adalah caleg PPP 
>nomor urut 2 untuk dapil tersebut. Tokan curiga atas penggelembungan suara 
>untuk PPP di dapilnya. 
>
>Alhasil pada 9 Mei 2009 KPU mengeluarkan daftar anggota DPR terpilih dapil 
>Sumsel I. Dalam daftar itu Usman Tokan mendapat kursi. Namun, rapat pleno KPU 
>menetapkan anggota terpilih atas nama Ahmad Yani. 
>
>Ketua KPU Hafiz Anshary berdalih bahwa penetapan kursi Yani didapat setelah 
>ada putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). KPU memang sudah menetapkan Usman 
>Tokan memperoleh suara terbanyak. 
>
>Namun, ada gugatan dari PPP ke MK bahwa suara PPP di wilayah itu lebih banyak. 
>MK pun menetapkan PPP memperoleh tambahan 10.417 suara. Penambahan suara itu 
>diklaim milik Ahmad Yani. 
>
>Atas keputusan MK itu, KPU meminta penjelasan mengenai suara partai mana yang 
>berkurang sebagai konsekuensi penambahan suara PPP. Namun, MK melalui surat 
>yang ditandatangani Panitera MK Zaenal Arifin Hoesein tidak menjelaskan soal 
>itu, malah menjawab bahwa caleg terpilih dari PPP adalah Ahmad Yani. 
>
>Begitulah jadinya jika kekacauan diberi ruang permakluman. Celakanya lagi, 
>permakluman atas kekacauan itu terjadi pada jantung demokrasi, yaitu pelaksana 
>pemilu. 
>
>Sejak awal, banyak pihak mengkritik keras kinerja KPU sebagai penyelenggara 
>Pemilu 2009 yang tidak kompeten. Ketidakberesan berkali-kali dikemukakan, 
>tidak kunjung muncul tindakan atau sanksi konkret, misalnya perombakan KPU. 
>
>Maka, legitimasi hasil Pemilu 2009 pun bakal terus menuai gugatan. Kursi yang 
>ditengarai diperoleh secara haram pun tidak akan pernah bisa diduduki secara 
>nyaman. Kalau kian banyak wakil yang duduk di kursi haram, jelas produk-produk 
>yang dihasilkan pun haram. Rakyat pun ramai-ramai disuguhi aturan yang haram. 
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] ketika saya baru masuk bangku kuliah (buat uda jusfig)...

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Ngapain ngurusin sejarah? Urusin tuh apa yg sekarang terjadi, bukannya yg 
dulu2. 





>
>From: wawan 
>To: proletar@yahoogroups.com
>Sent: Saturday, September 17, 2011 9:00 AM
>Subject: [proletar] ketika saya baru masuk bangku kuliah (buat uda jusfig)...
>
>
>  
>http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/09/26/0058.html
>
>-
>
>INDONESIA-L
>
>Date: Mon, 20 May 1996 15:40:04 +-700
>From: WAWAN 
>To: "'apaka...@clark.net'" 
>Subject: Forum yang sangat bermanfaat
>
>Semakin menarik saja forum INDONESIA-L ini. Saya mengikuti forum
>ini sejak bulan Oktober 1995, namun sempat terputus beberapa kali. Saya
>adalah seorang mahasiswa baru yang sempat frustasi dengan apa yang
>diberikan oleh bangku perkuliahan saya. Rasanya ilmu yang saya dapat
>adalah ilmu yang sudah saya dapatkan semenjak SD sampai SMA, terutama
>pelajaran sejarah Indonesia. Saya anggap pelajaran sejarah di Indonesia
>kurang lengkap dan masih banyak yang ditutupi. Saya dan beberapa teman
>akhirnya "lari" untuk berbuat sesuatu dan untuk mendapatkan pengetahuan
>yang lebih lengkap dan benar. Beruntunglah saya yang bisa langganan
>Internet ini sehingga akhirnya saya banyak belajar (saya anggap kuliah
>terbuka) di forum Indonesia-L. Forum ini sangat berarti untuk
>mengembangkan intelektualitas, wawasan, dan rasa solidaritas saya. Saya
>sangat senang dengan adanya pengkritik-pengkritik tajam dan pembela
>kebijakan pemerintah di forum ini. Namun kiranya perbandingan antara
>pengkritik dan pembelanya tidak sebanding alias lebih banyak
>pengkritiknya. Saya anggap ini tidak masalah dan malah bagus karena
>apabila kita ingin maju maka kritik yang banyak akan dapat mengontrol
>kemajuan kita sehingga kemajuan itu berjalan sesuai yang diharapkan. Saya
>salut terhadap bung Wisnu yang dengan gigih mempertahankan pendapatnya
>meskipun diserang kanan kiri. Juga untuk pengkritik macam Pak Jusfiq
>(posting pertama kali yang saya baca dari forum ini adalah postingnya)
>yang sudah saya kenal sejak bulan Oktober 1995 tetap saja konsisten
>melancarkan kritik tajam. Pelajaran yang dapat saya ambil dari Pak Jusfig
>selain posting-postingnya adalah semangatnya dalam memberikan kritik. Pak
>Jusfiq ini ternyata tetap konsisten, dan memperlihatkan semangat kritik
>seperti anak muda (apabila benar kuliah tahun 1965-1968) yang kadang
>terlihat emosional. Namun saya anggap itu adalah suatu hal yang lumrah
>karena saya yakin itu adalah hak asasinya yang tidak bisa kita debatkan.
>
>Saya yakin dalam setiap memberikan argumen, tidaklah mudah bagi
>tokoh-tokoh kita diforum ini. Setiap pembelaan pasti memerlukan energi
>berpikir yang besar dan cermat, sehingga saya sangat berterima kasih pada
>tokoh-tokoh yang terlibat diskusi maupun yang hanya memberikan informasi.
>Dengan adanya forum ini saya dapat belajar banyak, meskipun sebenarnya
>saya sangat tidak mempunyai waktu untuk membaca semua posting karena
>kesibukan saya yang rutin bepergian ke kota Yogya, Surabaya, dan Jember
>untuk suatu keperluan. Sekali lagi saya anggap forum ini lebih bermanfaat
>daripada pendidikan formal saya sehingga sejujurnya saya hanya masuk
>belajar kira-kira 3 kali dalam satu semester, namun saya puas dengan apa
>yang saya dapatkan diluar perkuliahan terutama apa yang saya dapatkan di
>masyarakat dan forum Indonesia-l ini. Saya juga salut terhadap rekan di
>SMID jikalau benar meninggalkan bangku kuliah untuk kepentingan rakyat
>semata. Saya anggap bangku kuliah formal untuk saat ini hanya melahirkan
>intelektual buta dan tuli terhadap kepentingan rakyat dan hanya menjadi
>tenaga penindas yang baru.
>
>-Terima kasih dan salam untuk Pak John sang Moderator
>
>-Untuk Pak Jusfig, bisakah saya belajar lebih banyak tentang
>pemikiran-pemikiran anda ?
>Dimana (alamat e-mail anda ?) saya dapat belajar secara pribadi tentang
>konsep-konsep anda sehingga saya dapat lebih memahami pendapat-pendapat
>pada posting anda, karena sejujurnya mungkin konsep anda itu terasa aneh
>bagi mahasiswa muda yang tinggal di negara serba terlarang untuk pemikiran
>yang berbeda.
>
>WAWAN
>Mahasiswa baru yang ikut prihatin
>terhadap kondisi negara.
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http:

Re: [proletar] 19 Mahasiswa UNM Dipecat Karena Lambang Komunis

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Paling2 jg jadi kayak si Budiman Sujatmiko, belaga protes segala macam, 
akhirnya dpt jg korsi empuk di Dewan Perampok Rakyat, dan sekarang bungkam sama 
sekali.

Sama jg dgn angkatan 66, angkatan 78 dll, LSM2 sampah, atau segala macam ormas2 
preman. Munafik semuanya.





>
>From: wawan 
>To: proletar@yahoogroups.com
>Sent: Saturday, September 17, 2011 8:44 AM
>Subject: [proletar] 19 Mahasiswa UNM Dipecat Karena Lambang Komunis
>
>
>  
>
>VIVA SOSIALISME, KAMI AKAN BANGUN KEMBALI...
>
>---
>Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi
>
>TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 19 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra 
>(FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) dipecat (drop out).
>
>Menurut pengakuan mereka yang dipecat, pemecatan ini terkait dengan 
>ditemukannya lambang komunis berupa palu arit sebagaimana yang diberitakan 
>Tribun Timur, Juli 2011 lalu.
>
>Setelah berita tentang lambang komunis ini dimuat, Badan Intelijen Negara 
>langsung mengawasi kampus UNM. Kecaman atas lambang ini juga muncul dari 
>berbagai pihak. Rektor UNM, Prof Arismunadar kemudian berang.
>
>"Kami dipecat, sebagaimana informasi dari rektor karena memrotes kenaikan SPP, 
>pelaksanaan ospek, dan lambang palu arit," kata seorang mahasiswa yang dipecat 
>saat mendatangi Kantor Tribun Timur, Jalan Cenderawasih 430, Makassar, Jumat 
>(16/9/2011).
>
>Keputusan pemecatan mereka tertuang dalam SK Rektor UNM Nomor 
>2190/UN36/KM/2011 tentang Penetapan Keputusan Sanksi Pemecatan Sebagai 
>Mahasiswa Universitas Negeri Makassar Tahun 2011.
>
>Mahasiswa yang dipecat ini merupakan mahasiswa angkatan tahun 2007 atau 
>semester kesembilan, angkatan 2008 atau semester ketujuh, angkatan 2009 atau 
>semeter kelima dan angkatan 2011 atau semester pertama.
>
>"Kami memrotes pemecatan ini karena kami tidak pernah disidang sebelumnya," 
>ujar mahasiswa.
>
>Dikonfirmasi terkait pemecatan ini, Pembantu Rektor III UNM, Prof Hamsu A Gani 
>enggan berkomentar. Ia mengatakan keputusan pemecatan ini merupakan hasil 
>rapat senat dan komisi disiplin.
>
>Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Timur
>Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat 
>m.tribunnews.com
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] ketika saya baru masuk bangku kuliah (buat uda jusfig)...

2011-09-16 Terurut Topik wawan
http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/09/26/0058.html

-

INDONESIA-L

Date: Mon, 20 May 1996 15:40:04 +-700
From: WAWAN 
To: "'apaka...@clark.net'" 
Subject: Forum yang sangat bermanfaat




Semakin menarik saja forum INDONESIA-L ini. Saya mengikuti forum
ini sejak bulan Oktober 1995, namun sempat terputus beberapa kali. Saya
adalah seorang mahasiswa baru yang sempat frustasi dengan apa yang
diberikan oleh bangku perkuliahan saya. Rasanya ilmu yang saya dapat
adalah ilmu yang sudah saya dapatkan semenjak SD sampai SMA, terutama
pelajaran sejarah Indonesia. Saya anggap pelajaran sejarah di Indonesia
kurang lengkap dan masih banyak yang ditutupi. Saya dan beberapa teman
akhirnya "lari" untuk berbuat sesuatu dan untuk mendapatkan pengetahuan
yang lebih lengkap dan benar. Beruntunglah saya yang bisa langganan
Internet ini sehingga akhirnya saya banyak belajar (saya anggap kuliah
terbuka) di forum Indonesia-L. Forum ini sangat berarti untuk
mengembangkan intelektualitas, wawasan, dan rasa solidaritas saya. Saya
sangat senang dengan adanya pengkritik-pengkritik tajam dan pembela
kebijakan pemerintah di forum ini. Namun kiranya perbandingan antara
pengkritik dan pembelanya tidak sebanding alias lebih banyak
pengkritiknya. Saya anggap ini tidak masalah dan malah bagus karena
apabila kita ingin maju maka kritik yang banyak akan dapat mengontrol
kemajuan kita sehingga kemajuan itu berjalan sesuai yang diharapkan. Saya
salut terhadap bung Wisnu yang dengan gigih mempertahankan pendapatnya
meskipun diserang kanan kiri. Juga untuk pengkritik macam Pak Jusfiq
(posting pertama kali yang saya baca dari forum ini adalah postingnya)
yang sudah saya kenal sejak bulan Oktober 1995 tetap saja konsisten
melancarkan kritik tajam. Pelajaran yang dapat saya ambil dari Pak Jusfig
selain posting-postingnya adalah semangatnya dalam memberikan kritik. Pak
Jusfiq ini ternyata tetap konsisten, dan memperlihatkan semangat kritik
seperti anak muda (apabila benar kuliah tahun 1965-1968) yang kadang
terlihat emosional. Namun saya anggap itu adalah suatu hal yang lumrah
karena saya yakin itu adalah hak asasinya yang tidak bisa kita debatkan.




Saya yakin dalam setiap memberikan argumen, tidaklah mudah bagi
tokoh-tokoh kita diforum ini. Setiap pembelaan pasti memerlukan energi
berpikir yang besar dan cermat, sehingga saya sangat berterima kasih pada
tokoh-tokoh yang terlibat diskusi maupun yang hanya memberikan informasi.
Dengan adanya forum ini saya dapat belajar banyak, meskipun sebenarnya
saya sangat tidak mempunyai waktu untuk membaca semua posting karena
kesibukan saya yang rutin bepergian ke kota Yogya, Surabaya, dan Jember
untuk suatu keperluan. Sekali lagi saya anggap forum ini lebih bermanfaat
daripada pendidikan formal saya sehingga sejujurnya saya hanya masuk
belajar kira-kira 3 kali dalam satu semester, namun saya puas dengan apa
yang saya dapatkan diluar perkuliahan terutama apa yang saya dapatkan di
masyarakat dan forum Indonesia-l ini. Saya juga salut terhadap rekan di
SMID jikalau benar meninggalkan bangku kuliah untuk kepentingan rakyat
semata. Saya anggap bangku kuliah formal untuk saat ini hanya melahirkan
intelektual buta dan tuli terhadap kepentingan rakyat dan hanya menjadi
tenaga penindas yang baru.

-Terima kasih dan salam untuk Pak John sang Moderator

-Untuk Pak Jusfig, bisakah saya belajar lebih banyak tentang
pemikiran-pemikiran anda ?
Dimana (alamat e-mail anda ?) saya dapat belajar secara pribadi tentang
konsep-konsep anda sehingga saya dapat lebih memahami pendapat-pendapat
pada posting anda, karena sejujurnya mungkin konsep anda itu terasa aneh
bagi mahasiswa muda yang tinggal di negara serba terlarang untuk pemikiran
yang berbeda.

WAWAN
Mahasiswa baru yang ikut prihatin
terhadap kondisi negara.





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] 19 Mahasiswa UNM Dipecat Karena Lambang Komunis

2011-09-16 Terurut Topik wawan

VIVA SOSIALISME, KAMI AKAN BANGUN KEMBALI...

---
Laporan Wartawan Tribun Timur, Edi Sumardi

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Sebanyak 19 mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra 
(FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) dipecat (drop out).

Menurut pengakuan mereka yang dipecat, pemecatan ini terkait dengan 
ditemukannya lambang komunis berupa palu arit sebagaimana yang diberitakan 
Tribun Timur, Juli 2011 lalu.

Setelah berita tentang lambang komunis ini dimuat, Badan Intelijen Negara 
langsung mengawasi kampus UNM. Kecaman atas lambang ini juga muncul dari 
berbagai pihak. Rektor UNM, Prof Arismunadar kemudian berang.

"Kami dipecat, sebagaimana informasi dari rektor karena memrotes kenaikan SPP, 
pelaksanaan ospek, dan lambang palu arit," kata seorang mahasiswa yang dipecat 
saat mendatangi Kantor Tribun Timur, Jalan Cenderawasih 430, Makassar, Jumat 
(16/9/2011).

Keputusan pemecatan mereka tertuang dalam SK Rektor UNM Nomor 2190/UN36/KM/2011 
tentang Penetapan Keputusan Sanksi Pemecatan Sebagai Mahasiswa Universitas 
Negeri Makassar Tahun 2011.

Mahasiswa yang dipecat ini merupakan mahasiswa angkatan tahun 2007 atau 
semester kesembilan, angkatan 2008 atau semester ketujuh, angkatan 2009 atau 
semeter kelima dan angkatan 2011 atau semester pertama.

"Kami memrotes pemecatan ini karena kami tidak pernah disidang sebelumnya," 
ujar mahasiswa.

Dikonfirmasi terkait pemecatan ini, Pembantu Rektor III UNM, Prof Hamsu A Gani 
enggan berkomentar. Ia mengatakan keputusan pemecatan ini merupakan hasil rapat 
senat dan komisi disiplin.

Editor: Prawira Maulana  |  Sumber: Tribun Timur
Akses Tribunnews.com lewat perangkat mobile anda melalui alamat m.tribunnews.com





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Kursi Haram Wakil Rakyat

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
Refl: Kursi haram sangat enak diduduki, selain empuk juga membawa banyak 
berkat, 


http://www.mediaindonesia.com/read/2011/09/17/260106/70/13/Kursi-Haram-Wakil-Rakyat


Kursi Haram Wakil Rakyat 

Sabtu, 17 September 2011 00:01 WIB 



DI NEGERI korup yang semuanya bisa diatur, keanehan sekeji apa pun bisa 
terjadi. Kebijakan bisa dijungkir balik sesuai keinginan yang mengatur. 

Pemilihan Umum 2009 yang merupakan puncak kedaulatan rakyat bisa berproses dan 
berujung pada pertikaian tentang sejumlah hasil haram. Surat keputusan yang 
dipalsukan hingga berujung pada tudingan kursi haram yang diduduki anggota 
dewan terhormat. 

Ribut-ribut tentang kursi haram dan surat haram kini mencuat. Kasus surat haram 
sedang melilit Andi Nurpati dan kursi haram sedang memberondong Ahmad Yani, 
anggota DPR dari Partai Persatuan Pembangunan. 

Panja Mafia Pemilu Komisi II DPR sekarang sedang membahas pengaduan tentang 7 
kursi di DPR yang diduga diduduki secara haram. Salah satu yang mencolok ialah 
yang diduduki Ahmad Yani. 

Perihal kursi Ahmad Yani bermula dari laporan calon legislatif urutan 1 PPP 
daerah pemilihan Sumatra Selatan 1, Usman Tokan. Yani sendiri adalah caleg PPP 
nomor urut 2 untuk dapil tersebut. Tokan curiga atas penggelembungan suara 
untuk PPP di dapilnya. 

Alhasil pada 9 Mei 2009 KPU mengeluarkan daftar anggota DPR terpilih dapil 
Sumsel I. Dalam daftar itu Usman Tokan mendapat kursi. Namun, rapat pleno KPU 
menetapkan anggota terpilih atas nama Ahmad Yani. 

Ketua KPU Hafiz Anshary berdalih bahwa penetapan kursi Yani didapat setelah ada 
putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK). KPU memang sudah menetapkan Usman Tokan 
memperoleh suara terbanyak. 

Namun, ada gugatan dari PPP ke MK bahwa suara PPP di wilayah itu lebih banyak. 
MK pun menetapkan PPP memperoleh tambahan 10.417 suara. Penambahan suara itu 
diklaim milik Ahmad Yani. 

Atas keputusan MK itu, KPU meminta penjelasan mengenai suara partai mana yang 
berkurang sebagai konsekuensi penambahan suara PPP. Namun, MK melalui surat 
yang ditandatangani Panitera MK Zaenal Arifin Hoesein tidak menjelaskan soal 
itu, malah menjawab bahwa caleg terpilih dari PPP adalah Ahmad Yani. 

Begitulah jadinya jika kekacauan diberi ruang permakluman. Celakanya lagi, 
permakluman atas kekacauan itu terjadi pada jantung demokrasi, yaitu pelaksana 
pemilu. 

Sejak awal, banyak pihak mengkritik keras kinerja KPU sebagai penyelenggara 
Pemilu 2009 yang tidak kompeten. Ketidakberesan berkali-kali dikemukakan, tidak 
kunjung muncul tindakan atau sanksi konkret, misalnya perombakan KPU. 

Maka, legitimasi hasil Pemilu 2009 pun bakal terus menuai gugatan. Kursi yang 
ditengarai diperoleh secara haram pun tidak akan pernah bisa diduduki secara 
nyaman. Kalau kian banyak wakil yang duduk di kursi haram, jelas produk-produk 
yang dihasilkan pun haram. Rakyat pun ramai-ramai disuguhi aturan yang haram. 

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Killing salamanders by hand

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Islam itu bahkan sampe ga berperikebinatangan. Islam itu unt jadi agama 
binatang aja ga pantes, hehehe


http://www.islamqa.com/en/ref/13821

Killing salamanders by hand 
ar - en - ur
 
Share |  Is it correct to kill salamanders by hand? Is it proven that there 
is reward for killing them? 

 
Praise be to  Allaah. 
Killing salamanders is prescribed  because there is a great deal of evidence to 
that effect. It should  be done with a tool or implement, etc. There is nothing 
in the reports  to specify that they should be killed by hand or to encourage 
killing  them by hand. I do not think that this is correct and there is no 
report  to this effect. That is alien to Islamic teaching and good 
characteristics. 
In al-Saheehayn and  elsewhere it is narrated via Sa’eed ibn al-Musayyib that 
Um Shareek  told him that the Prophet  (peace and blessings of Allaah be upon 
him) told her to kill salamanders.  According to the report narrated by 
al-Bukhaari, he said: “It (the salamander)  used to blow on Ibraaheem, peace be 
upon him.” 
In Saheeh Muslim  it is narrated via ‘Abd al-Razzaaq, Mu’ammar told us from 
al-Zuhri from  ‘Aamir ibn Sa’d from his father that the Prophet  (peace and 
blessings of Allaah be upon him) said enjoined the killing  of salamanders and 
called them mischief doers. 
Killing salamanders with  one blow brings more reward than killing them with 
two blows. This was  narrated in Saheeh Muslim via Khaalid ibn ‘Abd-Allaah from 
Suhayl  ibn Abi Saalih from his father from Abu Hurayrah, that the Prophet  
(peace and blessings of Allaah be upon him) said: “Whoever kills a salamander  
with one blow will have such and such hasanah (good deeds); whoever  kills it 
with the second blow will have such and such hasanah, less  than the first; and 
whoever kills it with three blows will have such  and such hasanah – less that 
the second.”  
Shaykh Sulaymaan al-‘Alwaan.  
Ibn Maajah (may Allaah have  mercy on him) narrated in his Sunan from Saa’ibah 
the slave woman  of al-Faakih ibn al-Mugheerah that she entered upon ‘Aa’ishah 
and saw  a spear sitting there in her house. She said, “O Mother of the 
Believers,  what do you do with this?” She said, “We kill these salamanders 
with  it, because the Prophet of Allaah  (peace and blessings of Allaah be upon 
him) told us that when Ibraaheem  was thrown into the fire, there was no animal 
on earth but it tried  to extinguish the fire, except for the salamander, which 
was blowing  on the fire (to keep it burning). So the Messenger of Allaah  
(peace and blessings of Allaah be upon him) commanded that they should  be 
killed.”  
(Sunan Ibn Maajah,  3222. He said in al-Zawaa’id, the isnaad of ‘Aa’ishah’s 
hadeeth  is saheeh, its men are thiqaat (trustworthy)  
And Allaah knows best. 

Islam Q&A 
Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Man was created tall then he kept getting shorter until now

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Gua rasa, orang2 Islam itu bukan cuma ukuran badannya yg makin kecil, tp jg 
ukuran otaknya shg orang2 Islam sekarang ini rata2 ga berotak sama sekali.

Dari ukuran tubuh setinggi 60 cubit (kira2 30 meter), orang Islam jadi kecil 
spt sekarang ini. Ini sesuai dgn "teori" evolusi, hehehe...

Adam itu tingginya 60 cubit (30 meter), hehehe...


http://www.islamqa.com/en/ref/22058

Man was created tall then he kept getting shorter until now 
ar - en - es - ur
 
Share |  Was man short at the time of Adam (peace 
be upon him) then he gradually grew taller, or was it the other way 
round? May Allaah reward you with good.

 
Praise be to Allaah.    
Allaah created Adam (peace be upon him) sixty cubits tall,  then mankind 
gradually grew shorter until they stopped and remained as they  are now. The 
evidence for that in the Sunnah is the hadeeth of the Prophet  (peace and 
blessings of Allaah be upon him): “Allaah created Adam sixty  cubits tall, then 
mankind kept getting shorter until now.” (Narrated by  al-Bukhaari, 3326; 
Muslim, 2841). Ibn Abi Haatim narrated with a hasan  isnaad from Ubayy ibn Ka’b 
that the Prophet  (peace and blessings of  Allaah be upon him) said: “Allaah 
created Adam a tall man with a lot of hair  on his head, as if he were a tall 
palm tree.”
 Al-Haafiz ibn Hajar (may Allaah have mercy on him) said in Fath al-Baari:
 “ ‘Mankind kept getting shorter until now’ means that each  generation grew 
shorter than the generation before, and that decrease in  height ended with 
this ummah, and that is how they stayed.” 
 And Allaah knows best. May Allaah send blessings and peace  upon our Prophet 
Muhammad.

Islam Q&A 
Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Allaah created the universe in six days

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Tuh, gimana auloh bikin alam semesta, termasuk jg auloh nyambitin setan pake 
batu, hehehe...

Koq sampe sekarang auloh masih nyambitin setan yah?


http://www.islamqa.com/en/ref/13741


Allaah created the universe in six days
ar - en - ur - es
 
Share |  Is it true that Allah created the universe in 6 days? 

 
Praise  be to Allaah. 
Yes, Allaah created the heavens and the earth and everything  in between in six 
days, as He says (interpretation of the meaning): 
“And indeed We created the heavens and the earth and  all between them in six 
Days and nothing of fatigue touched Us”[Qaaf  50:38]
 This indicates that what the Jews, upon whom be  the curses of Allaah, say is 
false, as they said that He got tired when  He created the heavens and the 
earth in six days, so He rested on the  Sabbath. Exalted be Allaah far above 
what they say. 
More details are narrated in the Qur’aan. Allaah says  (interpretation of the 
meaning): 
“Say (O Muhammad): ‘Do you verily disbelieve in Him  Who created the earth in 
two Days? And you set up rivals (in worship)  with Him? That is the Lord of the 
‘Aalameen (mankind, jinn and all that  exists).
He placed therein (i.e. the earth) firm mountains  from above it, and He 
blessed it, and measured therein its sustenance  (for its dwellers) in four 
Days equal (i.e. all these four ‘days’ were  equal in the length of time) for 
all those who ask (about its creation).
Then He rose over (Istawa) towards the heaven when  it was smoke, and said to 
it and to the earth: ‘Come both of you willingly  or unwillingly.’ They both 
said: ‘We come willingly.’
Then He completed and finished from their creation  (as) seven heavens in two 
Days and He made in each heaven its affair.  And We adorned the nearest 
(lowest) heaven with lamps (stars) to be  an adornment as well as to guard 
(from the devils by using them as missiles  against the devils). Such is the 
Decree of Him, the All-Mighty,  the All-Knower”[Fussilat 41:9-12] 
And Allaah knows best. 

Islam Q&A 
Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Dutch documentary on poverty in RI gets Oscar nomination

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Mungkin ada yg heran ngeliat orang2 Islam piara jenggot, padahal bikin 
tampangnya jadi kayak kambing bandot. Islam itu emang ngelarang potong jenggot, 
jadi ga heran kalo teroris2 itu pada piara jenggot, krn mereka memang orang 
bertaqwa.

Apa orang2 Islam di milis ini pada piara jenggot spy mirip kambing, potong 
jembut dan nyabutin bulu ketiak? Itu semua wajib dilakukan krn fitrah.

Gua rasa, si nabi itu selain sadistik, jg masochist krn doyan nyabutin bulu 
teteknya, makanya si nabi nyuruh orang nyabutin bulu ketek jg, hehehe...


http://www.islamqa.com/id/ref/1190


Hukum Mencukur Jenggot Orang Lain (Hukum Tukang Cukur Jenggot)
ar - en - fr - ur - id
 
Share |  Saya adalah seorang muslim yang taat, 
muslim yang memelihara jenggotnya. Saya memiliki salon khusus pria, dan 
itulah sumber mata pencaharian saya. Saya biasa mencukur jenggot para 
pelanggan. Saya juga biasa menggunakan sejenis sisir untuk merapikan 
rambut pelanggan. Bagaimanakah hukum perkerjaan tersebut dilihat dari 
kacamata syariat?

 
Alhamdulillah, 
Pertama: Seorang muslim diharamkan mencukur jenggotnya, berdasarkan 
dalil-dalil shahih yang menegaskan haramnya mencukur jenggot. Begitu juga 
muslim lainnya, diharamkan mencukur jenggot saudaranya sesama muslim. 
Karena 
hal itu termasuk bentuk saling menolong dalam berbuat dosa. Allah 
Subhaanahu 
Wa Ta'aala telah melarang seperti itu dalam firman-Nya: 
"Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran."(QS.  5:2)
Kedua: Anda boleh saja menyisir rambut pria, merapikan dan meminyakinya  dan 
memberinya wewangian, namun Anda tidak boleh melakukan hal itu terhadap  kaum 
wanita yang bukan mahram Anda.

Fatawa Lajnah Daimah V/145.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Can a Muslim be a sincere friend to a kaafir?

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Hehehe orang Islam itu dilarang berteman dgn kafir, kecuali kalo lagi 
berdaqwah.

Berarti, jangan percaya sama sekali dgn orang Islam kalo mereka mau berteman.


http://www.islamqa.com/en/ref/21530


Can a Muslim be a sincere friend to a kaafir?
ar - en
 
Share |  I have questions about Islam; can you 
explain them to me? Is it permissible for a Muslim to be a sincere 
friend to a person who is not Muslim?.

 
Praise be to Allaah.    
It is not 
permissible for a Muslim to make friends with a mushrik or to take him 
as a close friend, because Islam calls on us to forsake the kaafirs and 
to  disavow them, because they worship someone other than Allaah. Allaah says  
(interpretation of the meaning): 
“O you  who believe! Take not as friends the people who incurred the Wrath of 
Allaah  (i.e. the Jews). Surely, they have despaired of (receiving any good in) 
the  Hereafter, just as the disbelievers have despaired of those (buried) in  
graves (that they will not be resurrected on the Day of Resurrection)”
[al-Mumtahanah 60:13] 
This was also the  teaching of the Prophet  (peace and blessings of Allaah be 
upon him). 
1 – It was  narrated from Abu Sa’eed al-Khudri (may Allaah be pleased with him) 
that he  heard the Messenger of Allaah  (peace and blessings of Allaah be upon  
him) say, “Do not keep company with anyone but a believer and do not let  
anyone eat your food but one who is pious.” (Narrated by al-Tirmidhi, 2395;  
Abu Dawood, 4832. Abu ‘Eesa al-Tirmidhi said: this hadeeth is hasan. It was  
also classed as hasan by al-Albaani in Saheeh al-Tirmidhi, 2519). 
Abu ‘Eesa  al-Khattaabi said: Rather he warned against keeping company with 
anyone who  is not pious and against mixing with them or eating with them, 
because  eating with a person instills friendship and love in the heart. 
He said: do  not make friends with anyone who is not pious; do not take him as 
a  companion with whom you eat and chat. 
(Ma’aalim  al-Sunan, Haamish Mukhtasar Sunan Abi Dawood, 7/185, 186). 
2 – It was  narrated from Samurah that the Prophet  (peace and blessings of 
Allaah  be upon him) said: “Do not live among the mushrikeen and do not mix 
with  them, for whoever lives among them or mixes with them is not one of us.”  
(Narrated by al-Bayhaqi, 9/142; al-Haakim, 2/154. He said, it is saheeh  
according to the conditions of al-Bukhaari. The hadeeth was also classed as  
saheeh by al-Albaani in al-Silsilat al-Saheehah, 2/229 with its  corroborating 
reports). 
But it is  permissible to deal with them in a kind manner in the hope that they 
might  become Muslim. 
It was  narrated that Anas (may Allaah be pleased with him) said: There was a 
Jewish  boy who used to serve the Prophet  (peace and blessings of Allaah be  
upon him), and he fell sick. The Prophet  (peace and blessings of Allaah  be 
upon him) came to visit him. He sat by his head and said, “Become  Muslim.” 
(The boy) looked at his father who was with him, and he (the  father) said, 
“Obey Abu’l-Qaasim  (peace and blessings of Allaah be upon  him).” So he became 
Muslim, and the Prophet  (peace and blessings of  Allaah be upon him) went out, 
saying, “Praise be to Allaah Who has saved him from the Fire” (Narrated by 
al-Bukhaari, 1290).
 And Allaah knows best.

Islam Q&A

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Was Islam spread by the sword?

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Kadang, ulama Islam itu bisa jg ngomong dgn jujur terutama kalo ngomong ke 
orang Islam, ga kayak orang2 Islam di milis ini yg kerjanya ngibul terus.

Di bawah ini, ulama Saudi ngaku bhw Islam memang disebarkan dgn pedang, kalo 
orang ga mau masuk islam dg damai.

Islam itu emang agama yg benar, benar2 bejad dan biadab, hehehe


http://www.islamqa.com/en/ref/5441


Was Islam spread by the sword?
ar - en - fr - ur
 
Share |  Some enemies of the religion claim that Islam was spread by the 
sword. What is your response to that?

 
Praise be to Allaah.
Islam was spread by proof and evidence, in the case of those who listened to 
the message and responded to it. And it was spread by strength and the sword in 
the case of those who stubbornly resisted, until they had no choice and had to 
submit to the new reality.
And Allaah is the source of strength. May Allaah bless our Prophet Muhammad and 
his family and companions, and grant them peace.

Fataawaa al-Lajnah al-Daa’imah, 12/14

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Dutch documentary on poverty in RI gets Oscar nomination

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Indonesia tentunya bangga dgn film ttg Indonesia ini dpt nominasi Oscar, 
hehehe





>
>From: Sunny 
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
>Sent: Sunday, September 18, 2011 3:13 AM
>Subject: [proletar] Dutch documentary on poverty in RI gets Oscar nomination
>
>
>  
>http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/13/dutch-documentary-poverty-ri-gets-oscar-nomination.html
>Dutch documentary on poverty in RI gets Oscar nomination
>The Jakarta Post, Jakarta | Tue, 09/13/2011 3:22 PM 
>A documentary film made by Dutch filmmaker Leonard Retel Helmrich on poverty 
>in Indonesia has secured a 2011 Academy Award nomination in the long 
>documentary category.
>
>The movie, titled Stand van de Sterren (among the stars), documents the life 
>of Sjamsuddin and depicts various issues including poverty, prostitution and 
>the gap between rich and poor, kompas.com reported on Tuesday.
>
>The nomination is an achievement for the Dutch film industry as this is the 
>first time a Dutch documentary film has gained a nomination in this category.
>
>The film is part of a trilogy, with Stand van de Zon (the shape of the sun) 
>and Stand van de Maan (the shape of the Moon) which Leonard finished filming 
>in Indonesia in 2001 and 2004.
>
>Both of his other films also garnered worldwide acclaim.
>
>Related News >> 
>a.. Enough is enough! 
>b.. Training program helps poor, illiterate women find jobs 
>c.. Children bear brunt of poverty 
>d.. Poverty, low HRD still haunt Meranti
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Bogor residents support Mayor Diani Budiarto + Crowds of FPI demonstrators arrive in Central Jakarta + ...seals off Ahmadiyah mosque

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Warga Bogor itu ternyata cuma beberapa lusin, hehehe

Hebat jg MUI bilang bhw GKI Yasmin itu memanipulasi data, sementara MA bilang 
kagak. MUI itu emang lebih tahu hukum dr MA, hehehe 





>
>From: Sunny 
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
>Sent: Sunday, September 18, 2011 3:07 AM
>Subject: [proletar] Bogor residents support Mayor Diani Budiarto + Crowds of 
>FPI demonstrators arrive in Central Jakarta + ...seals off Ahmadiyah mosque
>
>
>  
>http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/16/bogor-residents-support-mayor-diani-budiarto.html
>Bogor residents support Mayor Diani Budiarto
>The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 09/16/2011 5:22 PM 
>Dozens of residents held a demonstration in front of the Indonesian Christian 
>Church (GKI) Yasmin on Friday in Bogor, West Java, to express support for 
>Bogor Mayor Diani Budiarto who revoked the GKI Yasmin building permit.
>
>The mayor has insisted on his decision regardless of a Supreme Court ruling 
>that the church building permit revocation was against the law.
>
>Residents from Curug Mekar village in the West Bogor subdistrict made speeches 
>and raised banners in front of the church bearing words of support for the 
>mayor.
>
>“We gather here to show people that we care about the law because GKI Yasmin 
>was manipulating data in forming the building permit. It is not because we are 
>anti-church,” said Muhyiddin Junaidi, head of cooperation and international 
>relations of the Indonesian Ulema Council (MUI) KH, on Friday as quoted by 
>kompas.com.
>
>He said the church could be built as long as all legal requirements were 
>adhered to.
>
>Related News >> 
>a.. Ombudsman demands church ban revoked 
>b.. GKI Yasmin faces threat of arson 
>c.. GKI Yasmin church reports Bogor mayor to police 
>d.. GKI Yasmin faithful break into church for Sunday mass
>
>http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/18/crowds-fpi-demonstrators-arrive-central-jakarta.html
>Crowds of FPI demonstrators arrive in Central Jakarta
>The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 02/18/2011 3:11 PM 
>Hundreds of people representing various Islamic organizations crowded around 
>the Hotel Indonesia traffic circle in Central Jakarta at midday on Friday, 
>demanding the government disband the Ahmadiyah sect.
>
>The demonstrators represented, among others, members of the Islam Defenders 
>Front (FPI), Islamic Peoples Forum (FUI) and Hizbut Tahrir Indonesia.
>
>A report on kompas.com says the protesters carried flags and banners that read 
>“Cut off those who contempt Islam”, “Muslims are ready to guide victims of 
>Ahmadiyah infidels” and “Muslims [must] disband Ahmadiyah”.
>
>The demonstration is a reaction to President Susilo Bambang Yudhoyono's recent 
>statement in which he said that unlawful and violent organizations must be 
>disbanded.
>
>
>
>http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/12/pandeglang-administration-seals-ahmadiyah-mosque.html
>
>Pandeglang administration seals off Ahmadiyah mosque
>The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 09/12/2011 10:50 PM 
>Pandeglang regency administration has reportedly sealed off a mosque belongs 
>to Islamic sect Ahmadiyah at Kadu Kandel, Cisereh, Cisata, Pandeglang, Banten.
>
>"The sealing off is in line with a consensus made during a meeting with the 
>Coordinating Board for the Monitoring of Mystical Beliefs in Society (Bakor 
>Pakem) today," said head of Pandeglang public order agency, Mustandri, on 
>Monday, as quoted by Antara state news agency.
>
>Bakor Pakem is an institution assigned to oversee the groups and sects 
>currently spreading within Indonesian society.
>
>Mustandri said the authorities shut down the Baitul Tahir mosque to prevent 
>possible clash with the locals.
>
>"We strictly prohibit the Ahmadiyah congregation from using the 4 meters by 5 
>meters mosque," he said.
>
>According to the administration's data, there are 20 Ahmadiyah members staying 
>in Cisereh.
>
>Related News >> 
>a.. Foreign ministry yet to receive US Congress letter 
>b.. Amnesty urges govt. to investigate W. Java Ahmadi 'conversions' 
>c.. Crowds of FPI demonstrators arrive in Central Jakarta
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups

Re: [proletar] Freeport workers launch one-month strike + Freeport strike causes $6.7m in daily losses

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Padahal pekerja2 Freeport itu ikut ngebantu Freeport nyolong emas dr Indonesia.




>
>From: Sunny 
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
>Sent: Sunday, September 18, 2011 2:38 AM
>Subject: [proletar] Freeport workers launch one-month strike + Freeport strike 
>causes $6.7m in daily losses
>
>
>  
>http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/15/freeport-workers-launch-one-month-strike.html
>Freeport workers launch one-month strike
>The Jakarta Post, Jakarta | Thu, 09/15/2011 10:08 AM 
>Thousands of workers of PT Freeport Indonesia, the Indonesian unit of US 
>mining giant Freeport-McMoRan operating in Papua, launched a strike on 
>Thursday, planned to last for a month.
>
>They launched the strike at midnight, and started to leave the mining site in 
>Grasberg at about 6.30 a.m. on Thursday.
>
>Freeport Indonesia labor union spokesman Juli Parorongan said at least 37 
>buses would be used to transport the workers.
>
>“There will be no mass gathering for orations. Gathering people together is 
>not necessary in a strike. The point is we have stopped working,” he added on 
>Thursday in Jayapura, as quoted by kompas.com. 
>
>The strike was launched following a deadlock in negotiations between Freeport 
>Indonesia workers and the company's management, although it is not clear yet 
>what the negotiations are about.
>
>Freeport Indonesia spokesman Ramdani Sirait said the company was optimistic 
>that the negotiations could continue.
>
>
>
>Freeport strike causes $6.7m in daily losses
>The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 09/16/2011 4:39 PM 
>| 
>The planned month-long strike launched on Thursday by thousands of workers of 
>PT Freeport Indonesia, the Indonesian unit of US mining giant 
>Freeport-McMoRan, may cost the state US$6.7 million in losses per day, a 
>minister says.
>
>“The potential losses in state revenue is $6.7 million, while in terms of gold 
>and copper ore production, it is 230,000 tons [per day],” Energy and Mineral 
>Resources Minister Darwin Zahedy Saleh said in Jakarta on Friday.
>
>He added that Freeport itself could potentially suffer $19 million in losses 
>per day, as it ceased productions.
>
>“That $19 million figure comes from Freeport's potential losses from trade,” 
>Darwin said as quoted by tribunnews.com.
>
>Up to 8,000 Freeport workers launched the strike on Thursday, stopping work 
>and leaving the mining site in Grasberg, Papua. 
>
>The strike has been planned for a month, as negotiations between the workers’ 
>union and the Freeport management regarding the workers' demand for a pay rise 
>deadlocked.
>
>However, Darwin said he was optimistic that the government could help settle 
>the dispute through the Manpower and Transmigration Ministry's mediation.
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food and water

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Sebelum ngentot, termasuk jg merkosa, orang Islam wajib berbismilah dulu.

Jadi waktu merkosa, orang Islam itu sebetulnya merkosa atas nama auloh al 
rahman al rohim, hehehe...




>
>From: Sunny 
>To: proletar@yahoogroups.com
>Sent: Sunday, September 18, 2011 12:41 AM
>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>and water
>
>
>  
>Ngentot dibismillahkan? Wah luar biasa. 
>
>From: item abu 
>Sent: Friday, September 16, 2011 1:24 PM
>To: proletar@yahoogroups.com 
>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>and water
>
>Sebelum ngentot, orang Islam itu hrs ngucapin bismillah dulu, spy setannya ga 
>ikutan ngentot jg shg ngegangbang si cewek. Maklum aja, setannya ada di dlm 
>lobang hidung orang Islam, ga jauh2 amat.
>
>>
>>From: Sunny 
>>To: mailto:proletar%40yahoogroups.com
>>Sent: Saturday, September 17, 2011 2:59 PM
>>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>>and water
>>
>>
>> 
>>Lupa doa tetapi mereka lebih berguna dari yang berdoa sekian kali sehari, 
>>maka oleh karena itu yang banyak berdoa mencari tempat perlindungan ditempat 
>>yang tidak berdoa. Apa saja yang didoakan sekalian banyak kali tiap hari, 
>>kalau cuma mengulang-ulangi hal yang sama membuat penerima doa menjadi bosan. 
>>hehehe
>>
>>From: mailto:bangmossad%40yahoo.com 
>>Sent: Wednesday, August 31, 2011 6:41 AM
>>To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>>and water
>>
>>Orang Kristen itu tupa hari doanya cuma nyumpahin dan syukuri Yesus mampus 
>>secara terkutuk seperti iblis 
>>
>>Dan gobloknya lagi, oranga akristen malah ngambil keuntungan dan dari 
>>pembunuhan yesus itu... Siapa Yg mau percaya yesus mampus secara terkutuk 
>>bakal peroleh hidup kekal... Hehehe 
>>Sent from my BlackBerry® 
>>powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
>>
>>-Original Message- 
>>From: item abu  
>>Sender: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>>Date: Wed, 31 Aug 2011 08:35:23 
>>To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>>Reply-To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>>and water 
>>
>>Orang Islam itu beranak kayak tikus, spy kliatan Islam berkembang dg pesat. 
>>Nanti kan mereka bisa ngebasmi kafir shg jumlah penduduk dunia jadi lebih 
>>sedikit. 
>>
>>Eropa sekarang sdh jadi sasaran empuk Islam. Ga lama lagi Perancis dan 
>>Inggris akan jatuh, disusul Belanda, Belgia, Swedia, Spanyol berikutnya 
>>Jerman dan Eropa Timur. RIP Europe. 
>>
>>> 
>>>From: Sunny  
>>>To: mailto:Undisclosed-Recipient%40yahoo.com 
>>>Sent: Wednesday, August 31, 2011 9:42 PM 
>>>Subject: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>>>and water 
>>> 
>>> 
>>> 
>>>http://english.pravda.ru/business/finance/16-08-2011/118762-food_prices-0/ 
>>>Mankind stands on the brink of new world war for food and water 
>>>16.08.2011 The problem of hunger becomes more and more serious for millions 
>>>of people around the world. A recent report from the World Bank said that 
>>>food prices had grown by 33 percent since July 2010 and neared the peak 
>>>level of 2008. The situation with food reserves in the world remains 
>>>alarming, whereas domestic prices continue to fluctuate. The situation 
>>>remains so unstable largely because of natural disasters, which affect the 
>>>dynamics of food prices directly. 
>>> 
>>>Food prices fluctuate multidirectionally. The prices on maize, for instance, 
>>>increased by 100% in some countries and dropped by 19 percent in other 
>>>territories. According to the report from the World Bank, average prices on 
>>>maize increased by 84 percent last year, on sugar - by 62 percent, on wheat 
>>>- by 55 percent and on soy oil - by 47 percent. The prices on crude went 
>>>herewith 45 percent up, RIA Novosti reports. 
>>> 
>>>Africa is especially vulnerable at this point. Over 12 million people suffer 
>>>from the shortage of food on the continent. The prices on essential 
>>>foodstuffs in the region - cereals and maize - exceed the maximum of 2008 
>>>nowadays. Food prices in Africa grow because of droughts and conflicts. 
>>>Somalia, Kenya, Ethiopia and Djibouti face the most serious food crisis in 
>>>50 years, RBC says. 
>>> 
>>>Over 3.6 million people are on the verge of death, and it is about time the 
>>>international community should do something about it, WB President Robert 
>>>Zoellick said. "Persistently high food prices and low food stocks indicate 
>>>that we're still in the danger zone, with the most vulnerable people the 
>>>least able to cope," he said in a statement. "Vigilance is vital given the 
>>>uncertainties and volatility that exists today. There is no cus

Re: Bls: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Ga beda koq dgn cara orang Islam ngebela Arab bajingan tukang perkosa tkw, 
bukannya mereka ngeributin si arab tukang merkosa, mereka ngoceh soal pastor 
pedophile misalnya.




>
>From: Sunny 
>To: proletar@yahoogroups.com
>Sent: Sunday, September 18, 2011 12:23 AM
>Subject: Re: Bls: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?
>
>
>  
>Goblok bin tolol! Inilah mental rusak  membela penguasa tukang copet,  sudah 
>dikasi uang yang korupsi adalah penguasamu beragama Islam. 
>
>From: PAREWA 
>Sent: Friday, September 16, 2011 2:15 PM
>To: proletar@yahoogroups.com 
>Subject: Bls: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?
>
>jadi 400 lebih nyawa orang rawagede telah melayang sia2 ditangan kekejaman 
>belanda nasarani. Duh kejamnya.
>
>--- Pada Sab, 17/9/11, Sunny  menulis:
>
>Dari: Sunny 
>Judul: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?
>Kepada: mailto:Undisclosed-Recipient%40yahoo.com
>Tanggal: Sabtu, 17 September, 2011, 12:59 AM
>
>http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/ke-mana-uang-rawagede
>
>Ke Mana Uang Rawagede?
>
>Diterbitkan : 13 September 2011 - 3:03pm | Oleh Michel Maas (Foto: Michel 
>Maas) 
>
>Kementrian Kerja Sama Pembangunan Belanda mengalokasikan 850.000 euro untuk 
>Rawagede. Namun sampai sekarang, tidak ada buktinya. Ke mana dana itu 
>disalurkan?
>
>Awal 2009 Bert Koenders, yang waktu itu menjabat Menteri Kerja Sama 
>Pembangunan, mengalokasikan 850.000 euro untuk Balongsari, kelurahan yang 
>menaungi desa Rawagede. 
>
>Dana ini tidak boleh disebut ganti rugi atau kompensasi dari pembunuhan massal 
>yang dilakukan tentara Belanda pada 1947di Rawagede. Karena jika dana itu 
>disebut ganti rugi atau kompensasi, berarti Belanda mengakui kesalahan mereka, 
>hal yang ditolak negara kincir angin ini selama hampir 64 tahun. Jadi, 
>sebutlah ini bagian dari dana kerja sama pembangunan, dan tidak hanya untuk 
>Rawagede, namun juga untuk wilayah sekitarnya.
>
>Tak ada bukti
>
>Dari 850.000 euro itu rencananya akan dibangun sebuah sekolah dan pasar di 
>Rawagede. Dan rumah sakit di Balongsari juga akan diperbesar.
>
>Dua setengah tahun kemudian, masih belum ada rencana yang terwujud. Di pinggir 
>desa terhampar sawah seluas satu hektar, menunggu untuk dibangun SMK. 
>Rancangannya, menurut otoritas setempat, sudah selesai. Mereka tinggal 
>menunggu dana turun.
>
>Jika dana turun, sekolah akan langsung dibangun, kata Sukarman, ketua yayasan 
>lokal yang sebelumnya pernah membangun sekolah di Rawagede. Sekolah yang 
>dibagun yayasannya berdiri di seberang sawah, dan sekarang punya delapan ratus 
>siswa. “Sekolah itu kami bangun dalam waktu tiga bulan. Bank Dunia memberikan 
>uang kepada yayasan kami, dan semua langsung kami urus.”
>
>Mendagri
>
>Nyatanya, prosesnya sangat berbeda dengan uang Belanda. Dana Belanda bukan 
>untuk Rawagede. Bahkan bukan untuk Karawang, kabupaten yang menaungi Rawagede. 
>Dana kerja sama pembangunan tersebut diberikan ke Kementrian Dalam Negeri di 
>Jakarta. Merekalah yang akan memutuskan siapa yang boleh membangun sekolah, 
>dan kapan.
>
>Belanda punya MOU, semacam perjanjian, dengan Kemendagri Indonesia. Sebagian 
>kecil dana akan ditransfer bulan Desember mendatang. Otoritas setempat sama 
>sekali belum dihubungi Jakarta dan sama sekali tidak jelas apakah dan kapan 
>proyek ini akan dimulai.
>
>Kedutaan Besar Belanda di Jakarta membela diri. Birokrasi yang berbelit-belit 
>ini harus ditempuh atas alasan “ketelitian”. Proyek ini harus 
>“berkesinambungan” dan karena itulah sejak awal harus didiskusikan dengan 
>semua pihak dengan seksama. Dan “ketelitian butuh waktu,” kata wakil duta 
>besar Belanda Annemieke Ruigrok. Menurutnya “kementrian dalam negeri sibuk 
>menyelesaikan rincian terakhir.” Apa artinya, tidak jelas.
>
>Yang jelas, tidak ada “perundingan” terjadi. Walau rencana pemerintah setempat 
>sudah selesai sejak dua tahun lalu, kementrian sama sekali belum menghubungi 
>mereka.
>
>Hivos
>
>Tidak semua dana dari menteri Koenders ada di Jakarta. 254.500 euro disalurkan 
>ke yayasan Belanda Hivos, yang mempergunakan dana tersebut untuk kredit mikro 
>di Rawagede. Ratusan orang di desa, dan ratusan lain di desa sekitar, 
>memanfaatkan pinjaman tersebut. Total 106.533 euro telah dikeluarkan. Dari 
>keseluruhan dana Koenders, cuma itulah yang benar-benar sampai ke rakyat.
>
>Hivos mendirikan koperasi yang sekarang memiliki 1247 anggota. Mereka juga 
>mengalokasikan sekitar 50.000 euro untuk toko organik yang dikelola koperasi 
>tersebut. Tokonya belum ada, ketua koperasi Riyadi mengakui. Sampai sekarang 
>koperasi hanya berbisnis tabung gas. Selain itu 50.000 euro yang mereka terima 
>juga digunakan untuk “biaya operasional” koperasi dan gaji karyawan.
>
>Harry van Bommel
>
>Radio Nederland menanyakan masalah ini kepada Harry van Bommel, anggota 
>parlemen Belanda dari partai sosialis SP, yang berkunjung ke Rawagede tahun 
>2009, bersama Menteri Luar Negeri Belanda ketika itu, Maxime Verhagen.
>
>"Dana sudah dise

Re: [proletar] Jimly Asshiddiqie: Proses Hukum Studi 40 Pejabat ke AS

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Kayaknya, artikel sebelumnya bilang dgn bangganya bhw 40 pejabat tsb dpt 
kesempatan unt belajar di sekolah Harvard.

Jadi ada yg bangga tuh bhw pejabat bisa studi banding ke Amrik.




>
>From: Sunny 
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
>Sent: Saturday, September 17, 2011 10:57 PM
>Subject: [proletar] Jimly Asshiddiqie: Proses Hukum Studi 40 Pejabat ke AS
>
>
>  
>Ref: Studi banding ataukah studi banting-guling-gulingan?
>http://www.sinarharapan.co.id/content/read/jimly-asshiddiqie-proses-hukum-studi-40-pejabat-ke-as/
>16.09.2011 13:16
>
>Jimly Asshiddiqie: Proses Hukum Studi 40 Pejabat ke AS 
>Penulis : Vidi Batlolone 
>
>(foto:dok/antaranews.com)
>JAKARTA - Studi banding ke luar negeri sudah menjadi kebiasaan pejabat, 
>birokrat, dan anggota legislatif di Indonesia. Pertanggungjawaban anggaran dan 
>hasil studi pun tidak jelas.
>
>Karena itu, sebagai shock terapy, penegak hukum perlu mengusut kegiatan studi 
>40 pejabat Indonesia ke Amerika Serikat (AS). Hal itu dikatakan Mantan Ketua 
>Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie kepada SH, Kamis (15/9). 
>
>Ia menyatakan hal itu menanggapi keberangkatan 40 studi mengenai politik di 
>Universitas Harvard, AS, Jumat (16/9) ini. 
>
>Rombongan terdiri dari 19 bupati/wali kota, 19 Kepala Bappeda, dan dua pejabat 
>Kementerian Dalam Negeri. Mereka akan belajar selama tiga minggu di Negeri 
>Paman Sam.
>
>Dalam studi itu para pejabat akan memaparkan pengembangan sumber daya alam dan 
>pengelolaan pemerintahan. (lihat tabel potensi sumber daya alam 19 daerah). 
>
>Jimly mengatakan, penegak hukum harus memeriksa rombongan tersebut setelah 
>mereka pulang studi banding. “Ini untuk shock terapy. Proses hukum mereka. 
>Periksa darimana uangnya? Siapa yang mengizinkan? Apa saja kewajiban yang 
>telah mereka tinggalkan selama pergi studi?” kata Guru Besar Hukum Tata Negara 
>Universitas Indonesia ini. 
>
>Dia mengatakan, inisiatif penegak hukum penting agar kebiasaan buruk yang 
>sudah meluas ini bisa dihentikan. “Sekarang ini mulai dari hakim pengadilan 
>negeri sampai Mahkamah Agung, pejabat daerah sampai DPR pusat, sering studi 
>banding,” ungkapnya.
>
>Namun, pertanggungjawaban anggaran dan hasil studi tidak jelas. Untuk 
>rombongan 40 pejabat, menurut Jimly, perlu dicari sumber anggarannya. Bila 
>anggaran dari pihak swasta, penegak hukum bisa mempertanyakan apakah hal itu 
>termasuk gratifikasi atau bukan. 
>
>Dia menyatakan, memang program studi banding 40 pejabat tersebut belum tentu 
>berindikasi korupsi. Namun, setidaknya harus dipertanggungjawabkan. Menurut 
>dia, harus ada tindakan dari penegak hukum agar tidak terlalu banyak kerugian 
>negara gara-gara studi banding.
>
>“Penegak hukum jangan terorientasi pada hasil, tetapi harus memberi 
>pendidikan, agar jangan ada pejabat melakukan kegiatan pribadi yang sifatnya 
>merugikan negara,” tuturnya
>
>Selain itu, kegunaan studi banding juga bisa dipertanyakan. Ini karena para 
>pejabat tersebut telah meninggalkan kewajibannya melayani masyarakat. “Itu kan 
>termasuk korupsi juga namanya. Apalagi jika perjalanan didanai lembaga asing. 
>Ini pengkhianatan negara atau bukan?” ungkapnya.
>
>Lagi pula, menurut Jimly, lazimnya studi banding tidak dilakukan bupati atau 
>wali kota. Pihak yang melakukan studi seharusnya staf dari institusi yang 
>membutuhkan.
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Dutch documentary on poverty in RI gets Oscar nomination

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/13/dutch-documentary-poverty-ri-gets-oscar-nomination.html
Dutch documentary on poverty in RI gets Oscar nomination
The Jakarta Post, Jakarta | Tue, 09/13/2011 3:22 PM 
A documentary film made by Dutch filmmaker Leonard Retel Helmrich on poverty in 
Indonesia has secured a 2011 Academy Award nomination in the long documentary 
category.

The movie, titled Stand van de Sterren (among the stars), documents the life of 
Sjamsuddin and depicts various issues including poverty, prostitution and the 
gap between rich and poor, kompas.com reported on Tuesday.

The nomination is an achievement for the Dutch film industry as this is the 
first time a Dutch documentary film has gained a nomination in this category.

The film is part of a trilogy, with Stand van de Zon (the shape of the sun) and 
Stand van de Maan (the shape of the Moon) which Leonard finished filming in 
Indonesia in 2001 and 2004.

Both of his other films also garnered worldwide acclaim.

Related News >> 
  a.. Enough is enough! 
  b.. Training program helps poor, illiterate women find jobs 
  c.. Children bear brunt of poverty 
  d.. Poverty, low HRD still haunt Meranti


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Bogor residents support Mayor Diani Budiarto + Crowds of FPI demonstrators arrive in Central Jakarta + ...seals off Ahmadiyah mosque

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/16/bogor-residents-support-mayor-diani-budiarto.html
Bogor residents support Mayor Diani Budiarto
The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 09/16/2011 5:22 PM 
Dozens of residents held a demonstration in front of the Indonesian Christian 
Church (GKI) Yasmin on Friday in Bogor, West Java, to express support for Bogor 
Mayor Diani Budiarto who revoked the GKI Yasmin building permit.

The mayor has insisted on his decision regardless of a Supreme Court ruling 
that the church building permit revocation was against the law.

Residents from Curug Mekar village in the West Bogor subdistrict made speeches 
and raised banners in front of the church bearing words of support for the 
mayor.

“We gather here to show people that we care about the law because GKI Yasmin 
was manipulating data in forming the building permit. It is not because we are 
anti-church,” said Muhyiddin Junaidi, head of cooperation and international 
relations of the Indonesian Ulema Council (MUI) KH, on Friday as quoted by 
kompas.com.

He said the church could be built as long as all legal requirements were 
adhered to.

Related News >> 
  a.. Ombudsman demands church ban revoked 
  b.. GKI Yasmin faces threat of arson 
  c.. GKI Yasmin church reports Bogor mayor to police 
  d.. GKI Yasmin faithful break into church for Sunday mass

http://www.thejakartapost.com/news/2011/02/18/crowds-fpi-demonstrators-arrive-central-jakarta.html
Crowds of FPI demonstrators arrive in Central Jakarta
The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 02/18/2011 3:11 PM 
Hundreds of people representing various Islamic organizations crowded around 
the Hotel Indonesia traffic circle in Central Jakarta at midday on Friday, 
demanding the government disband the Ahmadiyah sect.

The demonstrators represented, among others, members of the Islam Defenders 
Front (FPI), Islamic Peoples Forum (FUI) and Hizbut Tahrir Indonesia.

A report on kompas.com says the protesters carried flags and banners that read 
“Cut off those who contempt Islam”, “Muslims are ready to guide victims of 
Ahmadiyah infidels” and “Muslims [must] disband Ahmadiyah”.

The demonstration is a reaction to President Susilo Bambang Yudhoyono's recent 
statement in which he said that unlawful and violent organizations must be 
disbanded.



http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/12/pandeglang-administration-seals-ahmadiyah-mosque.html

Pandeglang administration seals off Ahmadiyah mosque
The Jakarta Post, Jakarta | Mon, 09/12/2011 10:50 PM 
Pandeglang regency administration has reportedly sealed off a mosque belongs to 
Islamic sect Ahmadiyah at Kadu Kandel, Cisereh, Cisata, Pandeglang, Banten.

"The sealing off is in line with a consensus made during a meeting with the 
Coordinating Board for the Monitoring of Mystical Beliefs in Society (Bakor 
Pakem) today," said head of Pandeglang public order agency, Mustandri, on 
Monday, as quoted by Antara state news agency.

Bakor Pakem is an institution assigned to oversee the groups and sects 
currently spreading within Indonesian society.

Mustandri said the authorities shut down the Baitul Tahir mosque to prevent 
possible clash with the locals.

"We strictly prohibit the Ahmadiyah congregation from using the 4 meters by 5 
meters mosque," he said.

According to the administration's data, there are 20 Ahmadiyah members staying 
in Cisereh.

Related News >> 
  a.. Foreign ministry yet to receive US Congress letter 
  b.. Amnesty urges govt. to investigate W. Java Ahmadi 'conversions' 
  c.. Crowds of FPI demonstrators arrive in Central Jakarta


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Freeport workers launch one-month strike + Freeport strike causes $6.7m in daily losses

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
http://www.thejakartapost.com/news/2011/09/15/freeport-workers-launch-one-month-strike.html
Freeport workers launch one-month strike
The Jakarta Post, Jakarta | Thu, 09/15/2011 10:08 AM 
Thousands of workers of PT Freeport Indonesia, the Indonesian unit of US mining 
giant Freeport-McMoRan operating in Papua, launched a strike on Thursday, 
planned to last for a month.

They launched the strike at midnight, and started to leave the mining site in 
Grasberg at about 6.30 a.m. on Thursday.

Freeport Indonesia labor union spokesman Juli Parorongan said at least 37 buses 
would be used to transport the workers.

“There will be no mass gathering for orations. Gathering people together is not 
necessary in a strike. The point is we have stopped working,” he added on 
Thursday in Jayapura, as quoted by kompas.com. 

The strike was launched following a deadlock in negotiations between Freeport 
Indonesia workers and the company's management, although it is not clear yet 
what the negotiations are about.

Freeport Indonesia spokesman Ramdani Sirait said the company was optimistic 
that the negotiations could continue.




Freeport strike causes $6.7m in daily losses
The Jakarta Post, Jakarta | Fri, 09/16/2011 4:39 PM 
| 
The planned month-long strike launched on Thursday by thousands of workers of 
PT Freeport Indonesia, the Indonesian unit of US mining giant Freeport-McMoRan, 
may cost the state US$6.7 million in losses per day, a minister says.

“The potential losses in state revenue is $6.7 million, while in terms of gold 
and copper ore production, it is 230,000 tons [per day],” Energy and Mineral 
Resources Minister Darwin Zahedy Saleh said in Jakarta on Friday.

He added that Freeport itself could potentially suffer $19 million in losses 
per day, as it ceased productions.

“That $19 million figure comes from Freeport's potential losses from trade,” 
Darwin said as quoted by tribunnews.com.

Up to 8,000 Freeport workers launched the strike on Thursday, stopping work and 
leaving the mining site in Grasberg, Papua. 

The strike has been planned for a month, as negotiations between the workers’ 
union and the Freeport management regarding the workers' demand for a pay rise 
deadlocked.

However, Darwin said he was optimistic that the government could help settle 
the dispute through the Manpower and Transmigration Ministry's mediation.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food and water

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
Ngentot dibismillahkan? Wah luar biasa. 

From: item abu 
Sent: Friday, September 16, 2011 1:24 PM
To: proletar@yahoogroups.com 
Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
and water

  
Sebelum ngentot, orang Islam itu hrs ngucapin bismillah dulu, spy setannya ga 
ikutan ngentot jg shg ngegangbang si cewek. Maklum aja, setannya ada di dlm 
lobang hidung orang Islam, ga jauh2 amat.

>
>From: Sunny 
>To: mailto:proletar%40yahoogroups.com
>Sent: Saturday, September 17, 2011 2:59 PM
>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>and water
>
>
>  
>Lupa doa tetapi mereka lebih berguna dari yang berdoa sekian kali sehari, maka 
>oleh karena itu yang banyak berdoa mencari tempat perlindungan ditempat yang 
>tidak berdoa. Apa saja yang didoakan sekalian banyak kali tiap hari, kalau 
>cuma mengulang-ulangi hal yang sama membuat penerima doa menjadi bosan. hehehe
>
>From: mailto:bangmossad%40yahoo.com 
>Sent: Wednesday, August 31, 2011 6:41 AM
>To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>and water
>
>Orang Kristen itu tupa hari doanya cuma nyumpahin dan syukuri Yesus mampus 
>secara terkutuk seperti iblis 
>
>Dan gobloknya lagi, oranga akristen malah ngambil keuntungan dan dari 
>pembunuhan yesus itu... Siapa Yg mau percaya yesus mampus secara terkutuk 
>bakal peroleh hidup kekal... Hehehe 
>Sent from my BlackBerry® 
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
>
>-Original Message- 
>From: item abu  
>Sender: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>Date: Wed, 31 Aug 2011 08:35:23 
>To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>Reply-To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>and water 
>
>Orang Islam itu beranak kayak tikus, spy kliatan Islam berkembang dg pesat. 
>Nanti kan mereka bisa ngebasmi kafir shg jumlah penduduk dunia jadi lebih 
>sedikit. 
>
>Eropa sekarang sdh jadi sasaran empuk Islam. Ga lama lagi Perancis dan Inggris 
>akan jatuh, disusul Belanda, Belgia, Swedia, Spanyol berikutnya Jerman dan 
>Eropa Timur. RIP Europe. 
>
>> 
>>From: Sunny  
>>To: mailto:Undisclosed-Recipient%40yahoo.com 
>>Sent: Wednesday, August 31, 2011 9:42 PM 
>>Subject: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food and 
>>water 
>> 
>> 
>> 
>>http://english.pravda.ru/business/finance/16-08-2011/118762-food_prices-0/ 
>>Mankind stands on the brink of new world war for food and water 
>>16.08.2011 The problem of hunger becomes more and more serious for millions 
>>of people around the world. A recent report from the World Bank said that 
>>food prices had grown by 33 percent since July 2010 and neared the peak level 
>>of 2008. The situation with food reserves in the world remains alarming, 
>>whereas domestic prices continue to fluctuate. The situation remains so 
>>unstable largely because of natural disasters, which affect the dynamics of 
>>food prices directly. 
>> 
>>Food prices fluctuate multidirectionally. The prices on maize, for instance, 
>>increased by 100% in some countries and dropped by 19 percent in other 
>>territories. According to the report from the World Bank, average prices on 
>>maize increased by 84 percent last year, on sugar - by 62 percent, on wheat - 
>>by 55 percent and on soy oil - by 47 percent. The prices on crude went 
>>herewith 45 percent up, RIA Novosti reports. 
>> 
>>Africa is especially vulnerable at this point. Over 12 million people suffer 
>>from the shortage of food on the continent. The prices on essential 
>>foodstuffs in the region - cereals and maize - exceed the maximum of 2008 
>>nowadays. Food prices in Africa grow because of droughts and conflicts. 
>>Somalia, Kenya, Ethiopia and Djibouti face the most serious food crisis in 50 
>>years, RBC says. 
>> 
>>Over 3.6 million people are on the verge of death, and it is about time the 
>>international community should do something about it, WB President Robert 
>>Zoellick said. "Persistently high food prices and low food stocks indicate 
>>that we're still in the danger zone, with the most vulnerable people the 
>>least able to cope," he said in a statement. "Vigilance is vital given the 
>>uncertainties and volatility that exists today. There is no cushion." he 
>>added. 
>> 
>>According to experts' estimates, the amount of undernourished people in the 
>>world will exceed one billion this year. Last year, the figure was lower - 
>>925 million. 
>> 
>>In 2008, growing food prices triggered massive riots in several countries. 
>>According to the WB, as many as 125 million people were living in extreme 
>>poverty three years ago. The report from the WB said that food prices had 
>>grown by 27 percent during the recent year. 
>> 
>>Neverthele

Re: Bls: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
Goblok bin tolol! Inilah mental rusak  membela penguasa tukang copet,  sudah 
dikasi uang yang korupsi adalah penguasamu beragama Islam. 

From: PAREWA 
Sent: Friday, September 16, 2011 2:15 PM
To: proletar@yahoogroups.com 
Subject: Bls: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?

  
jadi 400 lebih nyawa orang rawagede telah melayang sia2 ditangan kekejaman 
belanda nasarani. Duh kejamnya.

--- Pada Sab, 17/9/11, Sunny  menulis:

Dari: Sunny 
Judul: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?
Kepada: mailto:Undisclosed-Recipient%40yahoo.com
Tanggal: Sabtu, 17 September, 2011, 12:59 AM

 

http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/ke-mana-uang-rawagede

Ke Mana Uang Rawagede?

Diterbitkan : 13 September 2011 - 3:03pm | Oleh Michel Maas (Foto: Michel Maas) 

Kementrian Kerja Sama Pembangunan Belanda mengalokasikan 850.000 euro untuk 
Rawagede. Namun sampai sekarang, tidak ada buktinya. Ke mana dana itu 
disalurkan?

Awal 2009 Bert Koenders, yang waktu itu menjabat Menteri Kerja Sama 
Pembangunan, mengalokasikan 850.000 euro untuk Balongsari, kelurahan yang 
menaungi desa Rawagede. 

Dana ini tidak boleh disebut ganti rugi atau kompensasi dari pembunuhan massal 
yang dilakukan tentara Belanda pada 1947di Rawagede. Karena jika dana itu 
disebut ganti rugi atau kompensasi, berarti Belanda mengakui kesalahan mereka, 
hal yang ditolak negara kincir angin ini selama hampir 64 tahun. Jadi, sebutlah 
ini bagian dari dana kerja sama pembangunan, dan tidak hanya untuk Rawagede, 
namun juga untuk wilayah sekitarnya.

Tak ada bukti

Dari 850.000 euro itu rencananya akan dibangun sebuah sekolah dan pasar di 
Rawagede. Dan rumah sakit di Balongsari juga akan diperbesar.

Dua setengah tahun kemudian, masih belum ada rencana yang terwujud. Di pinggir 
desa terhampar sawah seluas satu hektar, menunggu untuk dibangun SMK. 
Rancangannya, menurut otoritas setempat, sudah selesai. Mereka tinggal menunggu 
dana turun.

Jika dana turun, sekolah akan langsung dibangun, kata Sukarman, ketua yayasan 
lokal yang sebelumnya pernah membangun sekolah di Rawagede. Sekolah yang 
dibagun yayasannya berdiri di seberang sawah, dan sekarang punya delapan ratus 
siswa. “Sekolah itu kami bangun dalam waktu tiga bulan. Bank Dunia memberikan 
uang kepada yayasan kami, dan semua langsung kami urus.”

Mendagri

Nyatanya, prosesnya sangat berbeda dengan uang Belanda. Dana Belanda bukan 
untuk Rawagede. Bahkan bukan untuk Karawang, kabupaten yang menaungi Rawagede. 
Dana kerja sama pembangunan tersebut diberikan ke Kementrian Dalam Negeri di 
Jakarta. Merekalah yang akan memutuskan siapa yang boleh membangun sekolah, dan 
kapan.

Belanda punya MOU, semacam perjanjian, dengan Kemendagri Indonesia. Sebagian 
kecil dana akan ditransfer bulan Desember mendatang. Otoritas setempat sama 
sekali belum dihubungi Jakarta dan sama sekali tidak jelas apakah dan kapan 
proyek ini akan dimulai.

Kedutaan Besar Belanda di Jakarta membela diri. Birokrasi yang berbelit-belit 
ini harus ditempuh atas alasan “ketelitian”. Proyek ini harus 
“berkesinambungan” dan karena itulah sejak awal harus didiskusikan dengan semua 
pihak dengan seksama. Dan “ketelitian butuh waktu,” kata wakil duta besar 
Belanda Annemieke Ruigrok. Menurutnya “kementrian dalam negeri sibuk 
menyelesaikan rincian terakhir.” Apa artinya, tidak jelas.

Yang jelas, tidak ada “perundingan” terjadi. Walau rencana pemerintah setempat 
sudah selesai sejak dua tahun lalu, kementrian sama sekali belum menghubungi 
mereka.

Hivos

Tidak semua dana dari menteri Koenders ada di Jakarta. 254.500 euro disalurkan 
ke yayasan Belanda Hivos, yang mempergunakan dana tersebut untuk kredit mikro 
di Rawagede. Ratusan orang di desa, dan ratusan lain di desa sekitar, 
memanfaatkan pinjaman tersebut. Total 106.533 euro telah dikeluarkan. Dari 
keseluruhan dana Koenders, cuma itulah yang benar-benar sampai ke rakyat.

Hivos mendirikan koperasi yang sekarang memiliki 1247 anggota. Mereka juga 
mengalokasikan sekitar 50.000 euro untuk toko organik yang dikelola koperasi 
tersebut. Tokonya belum ada, ketua koperasi Riyadi mengakui. Sampai sekarang 
koperasi hanya berbisnis tabung gas. Selain itu 50.000 euro yang mereka terima 
juga digunakan untuk “biaya operasional” koperasi dan gaji karyawan.

Harry van Bommel

Radio Nederland menanyakan masalah ini kepada Harry van Bommel, anggota 
parlemen Belanda dari partai sosialis SP, yang berkunjung ke Rawagede tahun 
2009, bersama Menteri Luar Negeri Belanda ketika itu, Maxime Verhagen.

"Dana sudah disediakan. Bahwa dana itu belum dipakai, merupakan masalah. 
Masalah ini pertama dirasakan masyarakat setempat, karena mereka dijanjikan 
pelbagai fasilitas, yang hingga sekarang belum ada. Pemerintah Belanda harus 
menghubungi pihak kedubes Belanda di Jakarta, atau di tingkat bilateral, 
menghubungi kementerian luar negeri Indonesia, untuk menanyakan seberapa cepat 
masalah ini bisa diatasi."

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-t

Re: Bls: [proletar] Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
Orang bermoral tidak mengembik seperti kambing tanpa berpikiran kritis. Semua 
harus dipertanyakan kebenarannya.

From: PAREWA 
Sent: Friday, September 16, 2011 2:20 PM
To: proletar@yahoogroups.com 
Subject: Bls: [proletar] Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot

  
emang manusia penyembah orang kayak ente ini udah rada2 tak bermoral seh, 
sementara peringatan2 yg serupa juga beberapa kali dilansir pemerintah 
dinegara2 barat

--- Pada Sab, 17/9/11, Sunny  menulis:

Dari: Sunny 
Judul: [proletar] Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot
Kepada: mailto:Undisclosed-Recipient%40yahoo.com
Tanggal: Sabtu, 17 September, 2011, 5:44 PM

 

Ref. Mengpa tidak suruh orang laki-laki untuk tidak melakukan perkosaan dan 
hanya wanita disuruh untuk tidak pakai rok mini? Apakah kalau wanita pakai 
burqa atau jubah (garabeya) tidak akan diperkosa? Apakah loudspeaker mesjid 
boleh dan bisa dipakai untuk menyuarakan peringatan kepada orang laki-laki agar 
tidak berbuat perkosaan?

http://www.antaranews.com/berita/275795/foke-ingin-kaum-hawa-jangan-pakai-rok-mini-di-angkot

Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot

Jumat, 16 September 2011 15:08 WIB | 

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Dia punya pemikiran mencegah perkosaan di 
angkutan perkotaan dengan cara meminta perempuan tidak memakai rok mini. (FOTO 
ANTARA)

... mengimbau, kaum hawa tidak mengenakan rok mini saat naik angkutan kota... 

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta meminta agar kaum perempuan yang 
menggunakan sarana transportasi angkutan umum saat berpergian hendaknya tidak 
menggunakan rok mini. 

Agar jangan memancing orang berlaku asusila pada perempuan itu, kata dia.

Sistem pengamanan, kata Fauzi Bowo, pria yang disapa Foke, di angkutan umum 
perlu ditingkatkan dan menjadi catatan untuk dibahas bersama aparat Dishub DKI 
dan Polda Metro Jaya.

Kasus pemerkosaan yang menimpa karyawati di angkutan umum tidak hanya terjadi 
di ibukota, tapi hampir di semua kota besar. 

"Saya mengimbau, kaum hawa tidak mengenakan rok mini saat naik angkutan kota," 
katanya, kepada wartawan usai salat Jumat di Balaikota, menanggapi kasus 
pemerkosaan di dalam angkot yang menimpa karyawati. 

Selain itu, ia meminta agar para kaum hawa yang mengendarai sepeda motor agar 
tidak menggunakan celana pendek yang ketat. 

Foke meminta juga agar warga yang hendak berpergian tidak memakai perhiasan 
secara berlebihan. 

"Pemakaian perhiasan secara berlebihan saat menggunakan angkutan umum juga bisa 
memancing pelaku untuk melakukan aksi criminal," katanya. (ANT-306)

Berita Terkait

a.. Perkosaan di angkot karena lemahnya pengawasan

b.. Polda Jaya razia sopir angkot tidak resmi

c.. Persija masih tunggu dejan gluscevic 

d.. Api hanguskan enam rumah di Kebon Kacang

e.. Linkin Park menghentak Jakarta 

Video

a.. Gubernur DKI Serahkan Dana Hibah 45 Miliar 

b.. Warga Jakarta Gugat Swastanisasi Air Bersih 

c.. Tanggul Kali Malang Masih Dalam Perbaikan

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Jimly Asshiddiqie: Proses Hukum Studi 40 Pejabat ke AS

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
Ref: Studi banding ataukah studi banting-guling-gulingan?
http://www.sinarharapan.co.id/content/read/jimly-asshiddiqie-proses-hukum-studi-40-pejabat-ke-as/
16.09.2011 13:16

Jimly Asshiddiqie: Proses Hukum Studi 40 Pejabat ke AS 
Penulis : Vidi Batlolone 

 (foto:dok/antaranews.com)
JAKARTA - Studi banding ke luar negeri sudah menjadi kebiasaan pejabat, 
birokrat, dan anggota legislatif di Indonesia. Pertanggungjawaban anggaran dan 
hasil studi pun tidak jelas.

Karena itu, sebagai shock terapy, penegak hukum perlu mengusut kegiatan studi 
40 pejabat Indonesia ke Amerika Serikat (AS). Hal itu dikatakan Mantan Ketua 
Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie kepada SH, Kamis (15/9). 

Ia menyatakan hal itu menanggapi keberangkatan 40 studi mengenai politik di 
Universitas Harvard, AS, Jumat (16/9) ini. 

Rombongan terdiri dari 19 bupati/wali kota, 19 Kepala Bappeda, dan dua pejabat 
Kementerian Dalam Negeri. Mereka akan belajar selama tiga minggu di Negeri 
Paman Sam.

Dalam studi itu para pejabat akan memaparkan pengembangan sumber daya alam dan 
pengelolaan pemerintahan. (lihat tabel potensi sumber daya alam 19 daerah). 

Jimly mengatakan, penegak hukum harus memeriksa rombongan tersebut setelah 
mereka pulang studi banding. “Ini untuk shock terapy. Proses hukum mereka. 
Periksa darimana uangnya? Siapa yang mengizinkan? Apa saja kewajiban yang telah 
mereka tinggalkan selama pergi studi?” kata Guru Besar Hukum Tata Negara 
Universitas Indonesia ini. 

Dia mengatakan, inisiatif penegak hukum penting agar kebiasaan buruk yang sudah 
meluas ini bisa dihentikan. “Sekarang ini mulai dari hakim pengadilan negeri 
sampai Mahkamah Agung, pejabat daerah sampai DPR pusat, sering studi banding,” 
ungkapnya.

Namun, pertanggungjawaban anggaran dan hasil studi tidak jelas. Untuk rombongan 
40 pejabat, menurut Jimly, perlu dicari sumber anggarannya. Bila anggaran dari 
pihak swasta, penegak hukum bisa mempertanyakan apakah hal itu termasuk 
gratifikasi atau bukan. 

Dia menyatakan, memang program studi banding 40 pejabat tersebut belum tentu 
berindikasi korupsi. Namun, setidaknya harus dipertanggungjawabkan. Menurut 
dia, harus ada tindakan dari penegak hukum agar tidak terlalu banyak kerugian 
negara gara-gara studi banding.

“Penegak hukum jangan terorientasi pada hasil, tetapi harus memberi pendidikan, 
agar jangan ada pejabat melakukan kegiatan pribadi yang sifatnya merugikan 
negara,” tuturnya

Selain itu, kegunaan studi banding juga bisa dipertanyakan. Ini karena para 
pejabat tersebut telah meninggalkan kewajibannya melayani masyarakat. “Itu kan 
termasuk korupsi juga namanya. Apalagi jika perjalanan didanai lembaga asing. 
Ini pengkhianatan negara atau bukan?” ungkapnya.

Lagi pula, menurut Jimly, lazimnya studi banding tidak dilakukan bupati atau 
wali kota. Pihak yang melakukan studi seharusnya staf dari institusi yang 
membutuhkan.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Aktivitas Freeport Lumpuh + Karyawan Freeport Kembali Mogok

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/home/aktivitas-freeport-lumpuh/11266
Aktivitas Freeport Lumpuh
Kamis, 15 September 2011 | 14:27


[JAYAPURA] Aktivitas Produksi PT Freeport Indonesia pada Kamis (15/9) ini 
dipastikan lumpuh total, menyusul aksi mogok ribuan karyawannya sejak dini hari 
tadi. Hingga pukul 15.10 WWIT, karyawan PT Freeport Indonesia terus memenuhi 
Gorong-Gorong atau terminal kedatangan karyawan untuk menuju Kota Timika. 

Gorong-Gorong adalah tempat dimana karyawan PT Freeport hendak menuju 
Tembagapura untuk bekerja maupun pulang semua melewati Gorong-Gorong.

Salah satu karyawan Freeport Indonesia yang bekerja di tambang bawah tanah 
Oktovianus Hisage mengatakan, aktivitas produksi tambang mulai terhenti tadi 
malam sekitar pukul 24.00 WIT.

"Ribuan karyawan khususnya yang bekerja di tambang bawah (underground) mulai 
hari ini telah meninggalkan tempat kerja,"ujarnya.

Kami turun bergabung bersama rekan-rekan kami, di Timika untuk berkumpul di 
Kuala Kencana.

Aksi mogok kerja karyawan Freeport ini dipicu tidak adanya jawaban dari 
manajemen PT Freeport Indonesia, terhadap tuntutan kenaikan upah tetap yang 
diajukan serikat pekerja.

Serikat pekerja menginginkan kenaikan upah 17,5 dolar hingga 43 dolar per jam. 
Saat ini mereka diberi upah 1,5 dolar hingga 3,5 dolar perjam. Dalam sehari 
apabila tidak ada produksi, PT Freeport Indonesia merugi sekitar Rp 200 miliar. 

Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, mengatakan, negosiasi terus 
kami lakukan. "Negosiasi ini terus kami lakukan, agar masalah ini selesai," 
ujarnya.

Sementara itu 114 personil aparat keamanan yang terdiri dari anggota intel, 
reserse dan propam sejak kemarin telah tiba di Timika. Kabid Humas Polda Papua, 
Kombes Pol Wachyono mengatakan, kedatangan mereka untuk membantu Polres Mimika 
dalam mengamankan aksi mogok tanggal 15 September hingga 15 Oktober. 

"Aksi mogok ini sesuai pemberitahuan Pengurus Unit Kerja-Federasi Serikat 
Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia-PT 
Freeport Indonesia (PUK-FSP SPSI-PTFI). Dan kalau ada tindakan anarkis maka 
akan ditindak tegas,"ujarnya. [154] 

http://www.suarapembaruan.com/home/karyawan-freeport-kembali-mogok/11248

Karyawan Freeport Kembali Mogok
Kamis, 15 September 2011 | 10:31

TIMIKA] Sekitar 20 ribu karyawan PT Freeport Indonesia melakukan aksi mogok 
mulai Kamis (15/9) dini hari, setelah tidak ada titik temu terkait permintaan 
kenaikan upah pekerja. Aksi ini rencananya akan berlangsung selama sebulan dan 
dikoordinir Pengurus Unit Kerja-Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan 
Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia-PT Freeport Indonesia (PUK-FSP 
SPSI-PTFI). 

Dari pantauan SP di Gorong-Gorong atau terminal kedatangan karyawan PT Freeport 
Indonesia, kedatangan karyawan sudah dimulai sejak pukul 9.00 WIT. Informasi 
yang diperoleh SP menyebutkan, ada 120 trip bus untuk mengangkut karyawan turun 
dari Gressberg, Tembagapura. 

Virgo Solossa saat dihubungi SP, Kamis (15/9) pagi mengaku aksi mogok sudah 
mulai dilakukan. "Tidak ada titik temu antara manajemen dengan kami PUK-FSP 
SPSI-PTFI soal upah kenaikan 17,5 dolar AS hingga 43 dolar AS per jam. Karena 
tidak ada titik temu, juga soal kenaikan kepangkatan pada level-level yang kami 
minta," ujarnya. Saat ini karyawan menerima gaji 1.5 dolas AS hingga 3,5 dolar 
AS per jam.

Menanggapi aksi mogok tersebut, Juru Bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani 
Siraitan mengaku, manajemen kecewa dengan keputusan Pengurus Unit Kerja SPSI 
yang memutuskan melakukan mogok kerja yg tidak sah itu. 

"Sejak 20 juli, 2011, manajemen telah beritikad baik untuk melakukan negosiasi 
untuk mencapai kesepakatan yang adil dan wajar. Paket finansial yang sangat 
baik telah ditawarkan selama perundingan. Paket yang ditawarkan adalah paket 
terbaik yang ditawarkan untuk para pekerja di Indonesi," ujarnya.

Menurut dia, hari ini suatu mediasi dijadwalkan berlangsung di Kemenakertrans 
untuk mencari solusi dan mencapai Perjanjian Kerja Bersama untuk periode 2011 - 
2013. [154]

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



jusfiq bengak Bls: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik Bukan Pedanda

Dan inilah yang saya tulis:

"Dan pengadilan Belanda, ada pengadilan yang menyatakan negara Belanda
bertanggung jawab atas kejahatan yang mengerikan itu.."


--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA  wrote:
>
> orang cerdas dan berperikemanusiaan akan bilang ada tidaknya pembantaian oleh 
> serdadu indonesia, bukan berarti pembataian oleh serdadu belanda nasarani itu 
> dapat diterima dan tidak perlu dikutuk sertai dimintai keadilan. Kompensasi 
> duit bukanlah keadilan! 
> 
> --- Pada Jum, 16/9/11, Bukan Pedanda  menulis:
> 
> Dari: Bukan Pedanda 
> Judul: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> Kepada: proletar@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 16 September, 2011, 4:09 AM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   
> 
> Pengakauan bahwa serdadu Indonesia memang sering membantai orang sipil  
> dan...pembantainya nggak diadili..
> 
> 
> 
> Negara juga nggak memikul tanggung jawabnya. 
> 
> 
> 
> Beda dengan yang terjd dengan negara Belanda yang punya judiciary yang 
> mandiri .
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@ wrote:
> 
> >
> 
> > Jangan senang dulu, terutama pemerintah jangan terlalu senang dengan 
> > keputusan pengadilan Belanda tentang Rawagede, 
> 
> > Kalo gak anda percaya silahkan tunggu aja, sebentar lagi  Gugatan 
> > International atas Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh militer dan 
> > pemerintah Indonesia sepanjang sejarah  akan di tanggapi serius oleh 
> > pengadilan international...
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Sent from my BlackBerry®
> 
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> > 
> 
> > -Original Message-
> 
> > From: PAREWA 
> 
> > Sender: proletar@yahoogroups.com
> 
> > Date: Thu, 15 Sep 2011 20:53:35 
> 
> > To: 
> 
> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> 
> > Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda
> 
> > melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab 
> > pejajah
> 
> > nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban ditempat2
> 
> > lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada 
> > komentar
> 
> > dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah 
> > itu
> 
> > kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Korban Pembantaian Rawagede Menang
> 
> > Gugatan di Belanda
> 
> > 
> 
> > Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi
> 
> > korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede, 
> > Kabupaten
> 
> > Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil 
> > Belanda
> 
> > di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya
> 
> > sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi 
> > kepada
> 
> > janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai 
> > menyebutkan
> 
> > angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda
> 
> > (K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).
> 
> > 
> 
> > Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan
> 
> > Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda 
> > telah
> 
> > melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban 
> > peristiwa
> 
> > Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda.
> 
> > 
> 
> > Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para
> 
> > janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada
> 
> > undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang 
> > dimaksudkan
> 
> > itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu
> 
> > diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah
> 
> > petani.
> 
> > 
> 
> > Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu
> 
> > umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu terganggu.
> 
> > Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke
> 
> > belakang akibat ratusan laki-laki di daerah itu menjadi korban pembantaian.
> 
> > 
> 
> > Menurut Batara, pada 9 Desember 1947 tentara Belanda melakukan
> 
> > pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede. Aksi pembantaian itu dipimpin
> 
> > seorang militer berpangkat mayor dengan mengepung Desa Rawagede dan 
> > menggeledah
> 
> > setiap rumah. Tetapi mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun.
> 
> > 
> 
> > Setelah itu, para tentara Belanda memaksa seluruh penduduk
> 
> > desa itu keluar rumah dan mengumpulkannya di sebuah lapangan. Penduduk
> 
> > laki-laki diperintahkan untuk berdiri berjejer, kemudian mereka ditanya 
> > tentang
> 
> > keberadaan para pejuang Republik. Tetapi tidak satupun rakyat yang 
> > mengatakan
> 
> > tempat persembunyian para pejuang tersebut.
> 
> > 
> 
> > Tentara Belanda kemudian menembak mati semua penduduk
> 
> > laki-laki, termasuk para remaja dan

[proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik Bukan Pedanda

Ya betul..Orang Nasrani juga ada yang biadab. Banyak orang Nasrani yang biadab. 
Lihat aja Bush dan Blair..tapi pemahaman ajaran gereja Nasrani yang dianut 
gereja katolik Roma dan gereja anggota WCC menentang pebuatan biadab.

Perbuatan serdadu Belanda itu adalah kekejaman yang mengerikan. Dan bukan hanya 
di Rawagede serdadu Belanda berbuat kekejaman.

Tapi menurut hukum Belanda, perbuatan serdadu Belanda itu adalah 
kejahatan,makanya negara Belanda sekarang dianggap bertanggung jawab atas 
kekejaman serdadunya dan disuruh oleh pengadilan Belanda yang mandiri untuk 
memberi ganti rugi kepada janda korban kekejian itu.

Dan itulah bedanya dengan ajaran agama taik anjing Islam itu seperti yang 
diingatkan oleh item abu: adalah bahagian ajaran Islam untuk membantai orang 
sipil seperti yang dilakkukan oleh nabi babi Muhammad sebagaimana diriwayatkan 
oleh sumber Islam ketika dia membantai banu Qurayza di Yathrib..

Dan saya tambahkan sikap pengadilan Belanda itulah yang kudu ditiru oleh orang 
Indonesia yang hingga sekarang belum mengadili pembantai ribuan (jutaan?) 
pendukung Orde Lama, pembantai orang Aceh, pembantai orang Papua, pembantai 
orang Timor Timur, pembantai penduduk Karang Sari di Lampung, pembanai penduduk 
Tanjung Periuk dan pembantai-pembatai lain..


--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA  wrote:
>
> Apapun yg dikatakan nyawa iblis ini, tidak merubah fakta bahwa orang 
> nasaranio sudah membunuh secara kejam 431 jiwa di suatu daerah dan 1 
> peristiwa saja. Bayangkanlah berapa banyak nyawa yg melayang dan penindasan 
> yg dilakukan oleh nasarani agresor bernama negara belanda itu diseluruh 
> daerah yg dijajahnya.
> 
> --- Pada Jum, 16/9/11, Rahwana  menulis:
> 
> Dari: Rahwana 
> Judul: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> Kepada: proletar@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 16 September, 2011, 6:08 PM
> 
> perhatikan postingan orang islam satu ini, dia beberapa kali mengatakan
> bahwa hadits adalah dongeng yang mengindikasikan tidak perlu diakui
> kebenaran isinya. Padahal kita tahu, bahwa islam mengharuskan percaya pada
> quran dan hadits. Belum lagi arah omongannya dipostingannya yang lalu bahwa
> hadits di palsu oleh paulus. Jadi orang islam sekarang sedang mencari
> "kambing hitam" lain atas cemongnya hasil ajaran islam yg spektakuler sampai
> saat ini. Tentu saja upaya ini dilakukan untuk memperkuat iman orang islam
> dan mencegah orang islam menjadi murtad.
> 
> 2011/9/16 
> 
> > **
> >
> >
> > Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu
> > cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan Jadi
> > gimana mau di imani
> >
> > Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja...
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> >
> > -Original Message-
> > From: item abu 
> > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23
> > To: proletar@yahoogroups.com
> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> >
> > Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd Banu
> > Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab.
> >
> >
> >
> >
> > >
> > >From: PAREWA 
> > >To: proletar@yahoogroups.com
> > >Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM
> > >Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda
> > >melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab
> > pejajah
> > >nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban
> > ditempat2
> > >lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada
> > komentar
> > >dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah
> > itu
> > >kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.
> > >
> > >Korban Pembantaian Rawagede Menang
> > >Gugatan di Belanda
> > >
> > >Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi
> > >korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede,
> > Kabupaten
> > >Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil
> > Belanda
> > >di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya
> > >sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi
> > kepada
> > >janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai
> > menyebutkan
> > >angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda
> > >(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).
> > >
> > >Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan
> > >Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda
> > telah
> > >melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban
> > peristiwa
> > >Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda.
> > >
> > >Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para
> > >jand

Bls: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik Bukan Pedanda

Dan PAREWA PAREWA tentu tidak membaca apa yang dikatakan oleh "bangmossad" 
tentang kisah banu Qurayza yang menurut sumber Islam dibantai oleh nabi babi 
Muhammad, yaitu:

"Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu 
cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan Jadi 
gimana mau di imani"

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA  wrote:
>
> jadi si jusfiq tea ini sudah kepepet tidak bisa membantah argumentasi bang 
> mossaad. Seperti biasa tidak sanggup lagi otaknya berpikir, lalu mulailah 
> unjuk biji eh unjuk ketololan.
> 
> --- Pada Jum, 16/9/11, Bukan Pedanda  menulis:
> 
> Dari: Bukan Pedanda 
> Judul: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> Kepada: proletar@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 16 September, 2011, 5:40 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
>   
>   
>   
> 
> Bukan urusan dia katanya, tapi dia urus urusan orang Nasrani yang telah sejak 
> lama diurus orang Nasrani..
> 
> 
> 
> Dan dia juga nggak ngurus tuh buku taik anjing al-Mushaf susunan orang Arab 
> primitif yang jelas jelas nggak berisi wahyu Allah yang nota  bene tidak 
> berbukti ada.
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@ wrote:
> 
> >
> 
> > Harus ngomong apalagi menghadapi orang pikun ???
> 
> > 
> 
> > Urusan mereka yg percaya bukan urusan sy, kalu anda mau ikutan percaya jg,  
> > itu  urusan anda, 
> 
> > sy cuma mau bilang, insyaflah just pig, 
> 
> > Pikirkanlah diri anda sendiri,  terimalah kegetiran hidup anda, gak ada 
> > guna anda koar2 dimilis2, sebab banyak orang sdh terlanjur tahu kualitas 
> > orang pikun seperti anda...
> 
> > 
> 
> > Jadi jauh lebih berguna anda pikirkan hidup anda..hehe
> 
> > 
> 
> > Sent from my BlackBerry�
> 
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> > 
> 
> > -Original Message-
> 
> > From: "Bukan Pedanda" 
> 
> > Sender: proletar@yahoogroups.com
> 
> > Date: Fri, 16 Sep 2011 05:25:08 
> 
> > To: 
> 
> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> 
> > Subject: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> 
> > 
> 
> > 
> 
> > Bak anjing budug, bangmossad yang berotak anjing ini demen mengggonggong 
> > asal manyalak..
> 
> > 
> 
> > Orang Islam itu hampir semuanya percaya kepada sumber ajaran Islam hadits 
> > sahih dan sirah nabi..  
> 
> >  
> 
> > 
> 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@ wrote:
> 
> > >
> 
> > > Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa 
> > > itu cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi 
> > > tuhan Jadi gimana mau di imani
> 
> > > 
> 
> > > Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja...
> 
> > > Sent from my BlackBerry®
> 
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> > > 
> 
> > > -Original Message-
> 
> > > From: item abu 
> 
> > > Sender: proletar@yahoogroups.com
> 
> > > Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23 
> 
> > > To: proletar@yahoogroups.com
> 
> > > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> 
> > > Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> 
> > > 
> 
> > > Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd 
> > > Banu Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab.
> 
> > > 
> 
> > > 
> 
> > > 
> 
> > > 
> 
> > > >
> 
> > > >From: PAREWA 
> 
> > > >To: proletar@yahoogroups.com
> 
> > > >Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM
> 
> > > >Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> 
> > > >
> 
> > > >
> 
> > > >  
> 
> > > >
> 
> > > >
> 
> > > >Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda
> 
> > > >melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab 
> > > >pejajah
> 
> > > >nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban 
> > > >ditempat2
> 
> > > >lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada 
> > > >komentar
> 
> > > >dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan 
> > > >“ah itu
> 
> > > >kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.
> 
> > > >
> 
> > > >Korban Pembantaian Rawagede Menang
> 
> > > >Gugatan di Belanda
> 
> > > >
> 
> > > >Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi
> 
> > > >korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede, 
> > > >Kabupaten
> 
> > > >Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil 
> > > >Belanda
> 
> > > >di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya
> 
> > > >sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi 
> > > >kepada
> 
> > > >janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai 
> > > >menyebutkan
> 
> > > >angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda
> 
> > > >(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).
> 
> > > >
> 
> > > >Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan
> 
> > > >Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kala

[proletar] Pengemis

2011-09-16 Terurut Topik cha6966
This is seriuos...!!!

Berdasarkan Koran Warta Kota 12 Sept 2011 mewawancarai seorang pengemis di 
Perempatan Coca Cola Cempaka Putih Jakarta, pengemis itu bekerja dari jam 07.00 
sd 17.00 (SEPULUH JAM) 

Rata" lampu merah dan hijau menyala 60detik, jadi dalam 1 jam lampu merah 
menyala sekitar 30 kali. 

Setiap kali lampu merah menyala, pendapatan MINIMUM-nya rata2 Rp. 2,000, jadi 
jika di hitung dalam 1 jam pendapatan Rp. 60,000, dikali satu hari kerja 10 
jam 

Pendapatan minimum Rp 600,000 dalam SEHARI, 

Jadi dalam 1 bulan pendapatan Minimum Rp. 18,000,000 !!
(DELAPAN BELAS JUTA RUPIAH) :O 

Bayangkan... Tanpa pendidikan yang cukup, tidak perlu baca email, bikin 
laporan, meeting dll pekerjaan kantoran... Pakaian pun seadanya...

Tapi potensi penghasilannya..
Wah bisa-bisa kalah tuh manager yang berkantor di Cempaka Putih...

APAKAH ANDA TERTARIK DENGAN PROFESI INI??? (y)=)) :p

Masih terbuka lowongan di perempatan lampu merah lainnya...

┣┫Ū=D┣┫Ū=))┣┫Ū=D :p


Ch@​​™ 
Charles Asiku 
pin:21EF6D
Powered by Telkomsel BlackBerry®



Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



jusfiq bengak Bls: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik PAREWA
orang cerdas dan berperikemanusiaan akan bilang ada tidaknya pembantaian oleh 
serdadu indonesia, bukan berarti pembataian oleh serdadu belanda nasarani itu 
dapat diterima dan tidak perlu dikutuk sertai dimintai keadilan. Kompensasi 
duit bukanlah keadilan! 

--- Pada Jum, 16/9/11, Bukan Pedanda  menulis:

Dari: Bukan Pedanda 
Judul: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 16 September, 2011, 4:09 AM















 
 



  



  
  
  

Pengakauan bahwa serdadu Indonesia memang sering membantai orang sipil  
dan...pembantainya nggak diadili..



Negara juga nggak memikul tanggung jawabnya. 



Beda dengan yang terjd dengan negara Belanda yang punya judiciary yang mandiri .



--- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@... wrote:

>

> Jangan senang dulu, terutama pemerintah jangan terlalu senang dengan 
> keputusan pengadilan Belanda tentang Rawagede, 

> Kalo gak anda percaya silahkan tunggu aja, sebentar lagi  Gugatan 
> International atas Kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh militer dan 
> pemerintah Indonesia sepanjang sejarah  akan di tanggapi serius oleh 
> pengadilan international...

> 

> 

> Sent from my BlackBerry®

> powered by Sinyal Kuat INDOSAT

> 

> -Original Message-

> From: PAREWA 

> Sender: proletar@yahoogroups.com

> Date: Thu, 15 Sep 2011 20:53:35 

> To: 

> Reply-To: proletar@yahoogroups.com

> Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

> 

> 

> 

> Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda

> melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab pejajah

> nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban ditempat2

> lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada komentar

> dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah itu

> kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.

> 

> 

> Korban Pembantaian Rawagede Menang

> Gugatan di Belanda

> 

> Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi

> korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede, Kabupaten

> Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil 
> Belanda

> di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya

> sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi 
> kepada

> janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai menyebutkan

> angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda

> (K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).

> 

> Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan

> Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda telah

> melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban 
> peristiwa

> Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda.

> 

> Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para

> janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada

> undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang dimaksudkan

> itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu

> diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah

> petani.

> 

> Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu

> umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu terganggu.

> Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke

> belakang akibat ratusan laki-laki di daerah itu menjadi korban pembantaian.

> 

> Menurut Batara, pada 9 Desember 1947 tentara Belanda melakukan

> pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede. Aksi pembantaian itu dipimpin

> seorang militer berpangkat mayor dengan mengepung Desa Rawagede dan 
> menggeledah

> setiap rumah. Tetapi mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun.

> 

> Setelah itu, para tentara Belanda memaksa seluruh penduduk

> desa itu keluar rumah dan mengumpulkannya di sebuah lapangan. Penduduk

> laki-laki diperintahkan untuk berdiri berjejer, kemudian mereka ditanya 
> tentang

> keberadaan para pejuang Republik. Tetapi tidak satupun rakyat yang mengatakan

> tempat persembunyian para pejuang tersebut.

> 

> Tentara Belanda kemudian menembak mati semua penduduk

> laki-laki, termasuk para remaja dan bahkan ada yang baru berusia 11 dan 12

> tahun. Beberapa orang berhasil melarikan diri ke hutan, walaupun terluka kena 
> tembakan.(Ant/ULF)

> 

> 

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

> 

> 

> 

> 

> [Non-text portions of this message have been removed]

>






 





 



  










[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

Bls: [proletar] Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot

2011-09-16 Terurut Topik PAREWA
emang manusia penyembah orang kayak ente ini udah rada2 tak bermoral seh, 
sementara peringatan2 yg serupa juga beberapa kali dilansir pemerintah 
dinegara2 barat

--- Pada Sab, 17/9/11, Sunny  menulis:

Dari: Sunny 
Judul: [proletar] Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot
Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Tanggal: Sabtu, 17 September, 2011, 5:44 PM















 
 



  



  
  
  Ref. Mengpa tidak suruh orang laki-laki untuk tidak melakukan perkosaan 
dan hanya wanita disuruh untuk tidak pakai rok mini? Apakah kalau wanita pakai 
burqa atau jubah (garabeya) tidak akan diperkosa? Apakah loudspeaker mesjid 
boleh dan bisa dipakai untuk menyuarakan peringatan kepada orang laki-laki agar 
tidak berbuat perkosaan?



http://www.antaranews.com/berita/275795/foke-ingin-kaum-hawa-jangan-pakai-rok-mini-di-angkot

Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot

Jumat, 16 September 2011 15:08 WIB | 



Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Dia punya pemikiran mencegah perkosaan di 
angkutan perkotaan dengan cara meminta perempuan tidak memakai rok mini. (FOTO 
ANTARA)



... mengimbau, kaum hawa tidak mengenakan rok mini saat naik angkutan kota... 

  Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta meminta agar kaum perempuan yang 
menggunakan sarana transportasi angkutan umum saat berpergian hendaknya tidak 
menggunakan rok mini. 



Agar jangan memancing orang berlaku asusila pada perempuan itu, kata dia.



Sistem pengamanan, kata Fauzi Bowo, pria yang disapa Foke, di angkutan umum 
perlu ditingkatkan dan menjadi catatan untuk dibahas bersama aparat Dishub DKI 
dan Polda Metro Jaya.



Kasus pemerkosaan yang menimpa karyawati di angkutan umum tidak hanya terjadi 
di ibukota, tapi hampir di semua kota besar. 



"Saya mengimbau, kaum hawa tidak mengenakan rok mini saat naik angkutan kota," 
katanya, kepada wartawan usai salat Jumat di Balaikota, menanggapi kasus 
pemerkosaan di dalam angkot yang menimpa karyawati. 



Selain itu, ia meminta agar para kaum hawa yang mengendarai sepeda motor agar 
tidak menggunakan celana pendek yang ketat. 



Foke meminta juga agar warga yang hendak berpergian tidak memakai perhiasan 
secara berlebihan. 



"Pemakaian perhiasan secara berlebihan saat menggunakan angkutan umum juga bisa 
memancing pelaku untuk melakukan aksi criminal," katanya. (ANT-306)

Berita Terkait

  a.. Perkosaan di angkot karena lemahnya pengawasan

  b.. Polda Jaya razia sopir angkot tidak resmi

  c.. Persija masih tunggu dejan gluscevic 

  d.. Api hanguskan enam rumah di Kebon Kacang

  e.. Linkin Park menghentak Jakarta 

Video

  a.. Gubernur DKI Serahkan Dana Hibah 45 Miliar 

  b.. Warga Jakarta Gugat Swastanisasi Air Bersih 

  c.. Tanggul Kali Malang Masih Dalam Perbaikan



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  










[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] Hehehe... pengungsi dr Iraq, baru 4 bln di Inggris udah merkosa cewek

2011-09-16 Terurut Topik PAREWA
nih orang kristen fanatik emang sudah sakit jiwa dan berjiwa ganas. Masak ada 
orang --siapapun orangnya-- merkosa orang lain diketawainnya. Gila. sama 
ganasnya orang ini dengan kelakuan serdadu2 nasarani yang membunuhin 
orang-orang sipil tak berdosa ditanah kelahiran mereka sendiri. Dan sama 
bejatnya jiwanya dengan kelakuan pendeta2/pastor2 yg rajin merkosa jemaah

--- Pada Jum, 16/9/11, item abu  menulis:

Dari: item abu 
Judul: [proletar] Hehehe... pengungsi dr Iraq, baru 4 bln di Inggris udah 
merkosa cewek
Kepada: "proletar@yahoogroups.com" 
Tanggal: Jumat, 16 September, 2011, 3:27 AM















 
 



  



  
  
  Orang2 Islam tentunya akan ngoceh bhw ini adalah salah Inggris yg ga 
nerapin syariat iblis shg orang soleh dan bertaqwa di Iraq itu berubah jadi 
bajingan tukang merkosa, hehehe ...



Tp kenapa di bawah didikan syariat iblis itu orang tetap aja jadi tukang 
merkosa kayak di Saudi? Atau kenapa cuma dibutuhkan 4 bln di Inggris unt jadi 
tukang merkosa?



Jadi yg benar adalah syariat iblis itulah yg membuat orang jadi tukang merkosa. 
Islam itu emang agama yg benar unt tukang merkosa koq.



Iraqi asylum seeker, 17, took part in gang rape just four months after arriving 
in Britain



* Teenager will be deported after serving five-year sentence in young 
offenders' institution

* He will also be on sex offenders' register for life

 

By Oliver Pickup



Last updated at 5:09 PM on 15th September 2011



A 17-year-old Iraqi asylum seeker 

who had only been in Britain for four months took part in a gang rape 

and laughed as he humiliated the victim.

Salman Ahmed, who was thought to be drunk at the time of the assault in Oxford, 
was told that he would be deported after serving his sentence of five years and 
three months at a young offenders' institution.

The teenager 'enjoyed the humiliation, pain and harm' during the attack on 

March 16, according to Judge Anthony King at Oxford Crown Court.



Ahmed and an accomplice, who police are still trying to track down, 

repeatedly raped the 23-year-old victim, after snaring her while on a 

night out.

According to the prosecution they told the unnamed woman: 'You have been making 
two guys happy.'



Mr King heard how Ahmed and his accomplice held the woman down as each raped 
her.

He said: 'When you had no reason to 

believe that this young woman would consent to any form of sexual 

contact you and a man with you took hold of her, detained her and while 

you lay upon her the other man then raped her.

'Throughout she protested and sought to escape.Once that first man had raped 
her with your help you then separately raped her while he held her down.



'That was not enough for you. Both of you then raped her again, each assisting 
the other to do so.



'You were clearly laughing as you were enjoying the humiliation, the pain and 
harm you were inflicting upon her.'

He added: 'These were grave offences. I find there was an element of 
pre-planning between you and the other 

man who has not yet been brought to justice.'



The judge was told that the victim had been sober on the evening of the 

attack, however, Ahmed had suffered an 'alcoholic blackout' and could 

not remember the incident.



Jeannie Mackie, defending, said he was previously 'without sexual experience'. 



Ahmed pleaded guilty when DNA evidence linked him to the crime.



His lawyer said: 'Alcohol has been an issue in my defendant's life.

'Although he comes from a Muslim family he had not drunk alcohol until November 

2010 when he came to this country, and alcohol has become a problem.'



Ahmed was also placed on the Violent and Sex Offender Register for life.



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  










[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Bls: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?

2011-09-16 Terurut Topik PAREWA
jadi 400 lebih nyawa orang rawagede telah melayang sia2 ditangan kekejaman 
belanda nasarani. Duh kejamnya.

--- Pada Sab, 17/9/11, Sunny  menulis:

Dari: Sunny 
Judul: [proletar] Ke Mana Uang Rawagede?
Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Tanggal: Sabtu, 17 September, 2011, 12:59 AM















 
 



  



  
  
  http://www.rnw.nl/bahasa-indonesia/article/ke-mana-uang-rawagede

Ke Mana Uang Rawagede?

Diterbitkan : 13 September 2011 - 3:03pm | Oleh Michel Maas (Foto: Michel Maas) 



Kementrian Kerja Sama Pembangunan Belanda mengalokasikan 850.000 euro untuk 
Rawagede. Namun sampai sekarang, tidak ada buktinya. Ke mana dana itu 
disalurkan?



Awal 2009 Bert Koenders, yang waktu itu menjabat Menteri Kerja Sama 
Pembangunan, mengalokasikan 850.000 euro untuk Balongsari, kelurahan yang 
menaungi desa Rawagede. 



Dana ini tidak boleh disebut ganti rugi atau kompensasi dari pembunuhan massal 
yang dilakukan tentara Belanda pada 1947di Rawagede. Karena jika dana itu 
disebut ganti rugi atau kompensasi, berarti Belanda mengakui kesalahan mereka, 
hal yang ditolak negara kincir angin ini selama hampir 64 tahun. Jadi, sebutlah 
ini bagian dari dana kerja sama pembangunan, dan tidak hanya untuk Rawagede, 
namun juga untuk wilayah sekitarnya.



Tak ada bukti

Dari 850.000 euro itu rencananya akan dibangun sebuah sekolah dan pasar di 
Rawagede. Dan rumah sakit di Balongsari juga akan diperbesar.



Dua setengah tahun kemudian, masih belum ada rencana yang terwujud. Di pinggir 
desa terhampar sawah seluas satu hektar, menunggu untuk dibangun SMK. 
Rancangannya, menurut otoritas setempat, sudah selesai. Mereka tinggal menunggu 
dana turun.



Jika dana turun, sekolah akan langsung dibangun, kata Sukarman, ketua yayasan 
lokal yang sebelumnya pernah membangun sekolah di Rawagede. Sekolah yang 
dibagun yayasannya berdiri di seberang sawah, dan sekarang punya delapan ratus 
siswa. “Sekolah itu kami bangun dalam waktu tiga bulan. Bank Dunia memberikan 
uang kepada yayasan kami, dan semua langsung kami urus.”



Mendagri

Nyatanya, prosesnya sangat berbeda dengan uang Belanda. Dana Belanda bukan 
untuk Rawagede. Bahkan bukan untuk Karawang, kabupaten yang menaungi Rawagede. 
Dana kerja sama pembangunan tersebut diberikan ke Kementrian Dalam Negeri di 
Jakarta. Merekalah yang akan memutuskan siapa yang boleh membangun sekolah, dan 
kapan.



Belanda punya MOU, semacam perjanjian, dengan Kemendagri Indonesia. Sebagian 
kecil dana akan ditransfer bulan Desember mendatang. Otoritas setempat sama 
sekali belum dihubungi Jakarta dan sama sekali tidak jelas apakah dan kapan 
proyek ini akan dimulai.



Kedutaan Besar Belanda di Jakarta membela diri. Birokrasi yang berbelit-belit 
ini harus ditempuh atas alasan “ketelitian”. Proyek ini harus 
“berkesinambungan” dan karena itulah sejak awal harus didiskusikan dengan semua 
pihak dengan seksama. Dan “ketelitian butuh waktu,” kata wakil duta besar 
Belanda Annemieke Ruigrok. Menurutnya “kementrian dalam negeri sibuk 
menyelesaikan rincian terakhir.” Apa artinya, tidak jelas.



Yang jelas, tidak ada “perundingan” terjadi. Walau rencana pemerintah setempat 
sudah selesai sejak dua tahun lalu, kementrian sama sekali belum menghubungi 
mereka.



Hivos

Tidak semua dana dari menteri Koenders ada di Jakarta. 254.500 euro disalurkan 
ke yayasan Belanda Hivos, yang mempergunakan dana tersebut untuk kredit mikro 
di Rawagede. Ratusan orang di desa, dan ratusan lain di desa sekitar, 
memanfaatkan pinjaman tersebut. Total 106.533 euro telah dikeluarkan. Dari 
keseluruhan dana Koenders, cuma itulah yang benar-benar sampai ke rakyat.



Hivos mendirikan koperasi yang sekarang memiliki 1247 anggota. Mereka juga 
mengalokasikan sekitar 50.000 euro untuk toko organik yang dikelola koperasi 
tersebut. Tokonya belum ada, ketua koperasi Riyadi mengakui. Sampai sekarang 
koperasi hanya berbisnis tabung gas. Selain itu 50.000 euro yang mereka terima 
juga digunakan untuk “biaya operasional” koperasi dan gaji karyawan.



Harry van Bommel

Radio Nederland menanyakan masalah ini kepada Harry van Bommel, anggota 
parlemen Belanda dari partai sosialis SP, yang berkunjung ke Rawagede tahun 
2009, bersama Menteri Luar Negeri Belanda ketika itu, Maxime Verhagen.



"Dana sudah disediakan. Bahwa dana itu belum dipakai, merupakan masalah. 
Masalah ini pertama dirasakan masyarakat setempat, karena mereka dijanjikan 
pelbagai fasilitas, yang hingga sekarang belum ada. Pemerintah Belanda harus 
menghubungi pihak kedubes Belanda di Jakarta, atau di tingkat bilateral, 
menghubungi kementerian luar negeri Indonesia, untuk menanyakan seberapa cepat 
masalah ini bisa diatasi."



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  










[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egrou

Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik PAREWA
Apapun yg dikatakan nyawa iblis ini, tidak merubah fakta bahwa orang nasaranio 
sudah membunuh secara kejam 431 jiwa di suatu daerah dan 1 peristiwa saja. 
Bayangkanlah berapa banyak nyawa yg melayang dan penindasan yg dilakukan oleh 
nasarani agresor bernama negara belanda itu diseluruh daerah yg dijajahnya.

--- Pada Jum, 16/9/11, Rahwana  menulis:

Dari: Rahwana 
Judul: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 16 September, 2011, 6:08 PM

perhatikan postingan orang islam satu ini, dia beberapa kali mengatakan
bahwa hadits adalah dongeng yang mengindikasikan tidak perlu diakui
kebenaran isinya. Padahal kita tahu, bahwa islam mengharuskan percaya pada
quran dan hadits. Belum lagi arah omongannya dipostingannya yang lalu bahwa
hadits di palsu oleh paulus. Jadi orang islam sekarang sedang mencari
"kambing hitam" lain atas cemongnya hasil ajaran islam yg spektakuler sampai
saat ini. Tentu saja upaya ini dilakukan untuk memperkuat iman orang islam
dan mencegah orang islam menjadi murtad.

2011/9/16 

> **
>
>
> Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu
> cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan Jadi
> gimana mau di imani
>
> Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja...
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: item abu 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23
> To: proletar@yahoogroups.com
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
>
> Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd Banu
> Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab.
>
>
>
>
> >
> >From: PAREWA 
> >To: proletar@yahoogroups.com
> >Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM
> >Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> >
> >
> >
> >
> >
> >Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda
> >melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab
> pejajah
> >nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban
> ditempat2
> >lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada
> komentar
> >dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah
> itu
> >kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.
> >
> >Korban Pembantaian Rawagede Menang
> >Gugatan di Belanda
> >
> >Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi
> >korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede,
> Kabupaten
> >Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil
> Belanda
> >di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya
> >sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi
> kepada
> >janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai
> menyebutkan
> >angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda
> >(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).
> >
> >Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan
> >Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda
> telah
> >melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban
> peristiwa
> >Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda.
> >
> >Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para
> >janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada
> >undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang
> dimaksudkan
> >itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu
> >diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah
> >petani.
> >
> >Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu
> >umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu
> terganggu.
> >Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke
> >belakang akibat ratusan laki-laki di daerah itu menjadi korban
> pembantaian.
> >
> >Menurut Batara, pada 9 Desember 1947 tentara Belanda melakukan
> >pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede. Aksi pembantaian itu dipimpin
> >seorang militer berpangkat mayor dengan mengepung Desa Rawagede dan
> menggeledah
> >setiap rumah. Tetapi mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun.
> >
> >Setelah itu, para tentara Belanda memaksa seluruh penduduk
> >desa itu keluar rumah dan mengumpulkannya di sebuah lapangan. Penduduk
> >laki-laki diperintahkan untuk berdiri berjejer, kemudian mereka ditanya
> tentang
> >keberadaan para pejuang Republik. Tetapi tidak satupun rakyat yang
> mengatakan
> >tempat persembunyian para pejuang tersebut.
> >
> >Tentara Belanda kemudian menembak mati semua penduduk
> >laki-laki, termasuk para remaja dan bahkan ada yang baru berusia 11 dan 12
>
> >tahun. Beberapa orang berhasil melarikan diri ke hutan, walaupun terluka
> kena tembakan.(Ant/ULF)
> >
> >[Non-text portions of 

Bls: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik PAREWA
jadi si jusfiq tea ini sudah kepepet tidak bisa membantah argumentasi bang 
mossaad. Seperti biasa tidak sanggup lagi otaknya berpikir, lalu mulailah unjuk 
biji eh unjuk ketololan.

--- Pada Jum, 16/9/11, Bukan Pedanda  menulis:

Dari: Bukan Pedanda 
Judul: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
Kepada: proletar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 16 September, 2011, 5:40 PM















 
 



  



  
  
  

Bukan urusan dia katanya, tapi dia urus urusan orang Nasrani yang telah sejak 
lama diurus orang Nasrani..



Dan dia juga nggak ngurus tuh buku taik anjing al-Mushaf susunan orang Arab 
primitif yang jelas jelas nggak berisi wahyu Allah yang nota  bene tidak 
berbukti ada.



--- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@... wrote:

>

> Harus ngomong apalagi menghadapi orang pikun ???

> 

> Urusan mereka yg percaya bukan urusan sy, kalu anda mau ikutan percaya jg,  
> itu  urusan anda, 

> sy cuma mau bilang, insyaflah just pig, 

> Pikirkanlah diri anda sendiri,  terimalah kegetiran hidup anda, gak ada guna 
> anda koar2 dimilis2, sebab banyak orang sdh terlanjur tahu kualitas orang 
> pikun seperti anda...

> 

> Jadi jauh lebih berguna anda pikirkan hidup anda..hehe

> 

> Sent from my BlackBerry�

> powered by Sinyal Kuat INDOSAT

> 

> -Original Message-

> From: "Bukan Pedanda" 

> Sender: proletar@yahoogroups.com

> Date: Fri, 16 Sep 2011 05:25:08 

> To: 

> Reply-To: proletar@yahoogroups.com

> Subject: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

> 

> 

> Bak anjing budug, bangmossad yang berotak anjing ini demen mengggonggong asal 
> manyalak..

> 

> Orang Islam itu hampir semuanya percaya kepada sumber ajaran Islam hadits 
> sahih dan sirah nabi..  

>  

> 

> --- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@ wrote:

> >

> > Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu 
> > cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan 
> > Jadi gimana mau di imani

> > 

> > Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja...

> > Sent from my BlackBerry®

> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT

> > 

> > -Original Message-

> > From: item abu 

> > Sender: proletar@yahoogroups.com

> > Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23 

> > To: proletar@yahoogroups.com

> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com

> > Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

> > 

> > Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd Banu 
> > Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab.

> > 

> > 

> > 

> > 

> > >

> > >From: PAREWA 

> > >To: proletar@yahoogroups.com

> > >Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM

> > >Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

> > >

> > >

> > >  

> > >

> > >

> > >Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda

> > >melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab 
> > >pejajah

> > >nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban 
> > >ditempat2

> > >lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada 
> > >komentar

> > >dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah 
> > >itu

> > >kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.

> > >

> > >Korban Pembantaian Rawagede Menang

> > >Gugatan di Belanda

> > >

> > >Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi

> > >korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede, 
> > >Kabupaten

> > >Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil 
> > >Belanda

> > >di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya

> > >sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi 
> > >kepada

> > >janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai 
> > >menyebutkan

> > >angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda

> > >(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).

> > >

> > >Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan

> > >Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda 
> > >telah

> > >melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban 
> > >peristiwa

> > >Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda.

> > >

> > >Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para

> > >janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada

> > >undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang 
> > >dimaksudkan

> > >itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu

> > >diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah

> > >petani.

> > >

> > >Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu

> > >umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu terganggu.

> > >Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke

> > >belakang akibat rat

[proletar] Tunisia: Women's rights hang in the balance

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
http://english.aljazeera.net/indepth/features/2011/08/201181617052432756.html


Tunisia: Women's rights hang in the balance 
While Tunisia's revolution successfully ousted Ben Ali, women's rights could 
now be in jeopardy.
Yasmine Ryan Last Modified: 20 Aug 2011 08:49 
 
  Tunisia's Higher Election Authority announced that, out of the 3.8 
million Tunisians who have voluntarily registered to vote, some 45 per cent are 
women [EPA] 

For 55 years, Tunisia celebrated Women's Day every August 13, representing the 
push for gender equality that has been one of the hallmarks of the North 
African nation's post-colonial era. 

Women were active players in the uprising that ended the rule of Zine Abidine 
Ben Ali, and many hope that event will translate into a more visible role in 
the country’s soon-to-be democratic political life.

Yet some are worried that the rights women have enjoyed for the past five 
decades might soon be swept away by the tide of social conservatism that has 
emerged in the wake of the uprising. 

"We know that the former regime took advantage of women's rights," says Faiza 
Skandrani, who founded an organisation called Equality and Parity shortly after 
the uprising.

Despite the legal rights, women suffered from the same climate of fear and 
oppression as men, she says.

Now that the old regime is out, activists are hoping that this will mean women 
will become politically empowered and active members of the new democracy.

Not everyone shares the same vision of what the new Tunisia should look like, 
and Skandrani says that women's rights activists are facing a conservative 
backlash that is drowning out other perspectives in the media. 

"It is very difficult for us to have our voices heard, whether on the TV or the 
radio," she says. For women and men alike, everything hinges on the election of 
the constituent assembly on October 23.

'Rights' in the balance

That assembly will be tasked with writing a new constitution and choosing what 
form of political system the country will have in the future, rewriting the 
ground rules that have piloted political life in the years immediately after 
Tunisia won full independence from the French.

Al-Nahda, the Islamist party led by Rachid Ghannouchi that was outlawed under 
Zine El Abidine Ben Ali, is one of the most well-organised political movements. 
It enjoys strong support, particularly in rural areas.

Ghannouchi has long called for a moderate, pro-democratic brand of political 
Islam, and has given many interviews promising that fundamental humanism of the 
previous regime is not up for debate.

"I think some values which were values since independence are accepted by all 
parties … [including] Arab-Muslim identity [which] is accepted even by the 
Communists. And women's rights are accepted by all sides, among them 
Islamists," he told me in an interview in Doha, a few weeks after the 
revolution.

But some secularist critics say that Al-Nahda is sending mixed messages, 
playing to more conservative segments of the population even as the party seeks 
to win over more progressive voters. 

Cherifa Abdelhafidh, a mother of three and a practicing Muslim who wears a 
hijab, says she is scared of how Al-Nahda, the country's most influential 
Islamist party, might leverage its newly found political might.

The 41-year-old, who lives with her husband and daughters in the industrial 
coastal city of Sfax, does not agree with the conservative agenda that she 
believes Al-Nahda will pursue if they are given the chance.

"I think they are aggressive. Islam doesn't say that a woman must stay at home, 
that she shouldn't work," she says.

She feels that politicians from Al-Nahda are not being clear about what they 
represent, and that they are using Islam for political aims.

"That's why I'm uneasy. They are taking two [conflicting] stances, to build 
their popularity," she says.

Abdelhafidh battled with conservatism in her own family. She married her 
husband when she was 16, and her father-in-law forced her to quit school.

He forbade her from working, and it was only after he passed away did she begin 
her job as an administrator at a local high school. Abdelhafidh's husband, who 
has very different values from his father, has no problem with her working.

To the contrary, the couple struggled to make ends meet on a single income.

"It's bad for women, and for men too," she says. She supports religious 
freedoms, and thinks the state should allow polygamy.

But the Sfaxian says she plans to cast her vote for one of the country's two 
most well-known centre-left, secular parties - either Ettajdid or the 
Progressive Democratic Party (PDP).

New freedoms?

Other women, meanwhile, see in Al-Nahda the potential to gain new freedoms they 
have never had before.

Manel Sekmani, a 24-year-old who is studying for a masters in genetics in 
Tunis, says the most significant barrier to entering the workforce is 
discrimination against devoted Musli

Re: [proletar] Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Itu adalah pengakuan bhw orang Islam itu emang gila sex, peleceh cewek dan 
tukang merkosa.




>
>From: Sunny 
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
>Sent: Saturday, September 17, 2011 5:44 PM
>Subject: [proletar] Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot
>
>
>  
>Ref. Mengpa tidak suruh orang laki-laki untuk tidak melakukan perkosaan dan 
>hanya wanita disuruh untuk tidak pakai rok mini? Apakah kalau wanita pakai 
>burqa atau jubah (garabeya) tidak akan diperkosa? Apakah loudspeaker mesjid 
>boleh dan bisa dipakai untuk menyuarakan peringatan kepada orang laki-laki 
>agar tidak berbuat perkosaan?
>
>http://www.antaranews.com/berita/275795/foke-ingin-kaum-hawa-jangan-pakai-rok-mini-di-angkot
>Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot
>Jumat, 16 September 2011 15:08 WIB | 
>
>Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Dia punya pemikiran mencegah perkosaan di 
>angkutan perkotaan dengan cara meminta perempuan tidak memakai rok mini. (FOTO 
>ANTARA)
>
>... mengimbau, kaum hawa tidak mengenakan rok mini saat naik angkutan kota... 
>Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta meminta agar kaum perempuan yang 
>menggunakan sarana transportasi angkutan umum saat berpergian hendaknya tidak 
>menggunakan rok mini. 
>
>Agar jangan memancing orang berlaku asusila pada perempuan itu, kata dia.
>
>Sistem pengamanan, kata Fauzi Bowo, pria yang disapa Foke, di angkutan umum 
>perlu ditingkatkan dan menjadi catatan untuk dibahas bersama aparat Dishub DKI 
>dan Polda Metro Jaya.
>
>Kasus pemerkosaan yang menimpa karyawati di angkutan umum tidak hanya terjadi 
>di ibukota, tapi hampir di semua kota besar. 
>
>"Saya mengimbau, kaum hawa tidak mengenakan rok mini saat naik angkutan kota," 
>katanya, kepada wartawan usai salat Jumat di Balaikota, menanggapi kasus 
>pemerkosaan di dalam angkot yang menimpa karyawati. 
>
>Selain itu, ia meminta agar para kaum hawa yang mengendarai sepeda motor agar 
>tidak menggunakan celana pendek yang ketat. 
>
>Foke meminta juga agar warga yang hendak berpergian tidak memakai perhiasan 
>secara berlebihan. 
>
>"Pemakaian perhiasan secara berlebihan saat menggunakan angkutan umum juga 
>bisa memancing pelaku untuk melakukan aksi criminal," katanya. (ANT-306)
>Berita Terkait
>a.. Perkosaan di angkot karena lemahnya pengawasan
>b.. Polda Jaya razia sopir angkot tidak resmi
>c.. Persija masih tunggu dejan gluscevic 
>d.. Api hanguskan enam rumah di Kebon Kacang
>e.. Linkin Park menghentak Jakarta 
>Video
>a.. Gubernur DKI Serahkan Dana Hibah 45 Miliar 
>b.. Warga Jakarta Gugat Swastanisasi Air Bersih 
>c.. Tanggul Kali Malang Masih Dalam Perbaikan
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Moroccan maids may ‘spell’ trouble, warn some women

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Mungkin jg pemerintah Maroko mau ngebela tkwnya, sementara pemerintah Indonesia 
ikut nganiaya tkwnya sendiri.




>
>From: Sunny 
>To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
>Sent: Saturday, September 17, 2011 4:36 PM
>Subject: [proletar] Moroccan maids may ‘spell’ trouble, warn some women
>
>
>  
>Refl : Selain PRT Maroko bisa bikin “fufu” atau “black magic” kepada majikan; 
>juga kalau mereka dimaki-maki dalam bahasa Arab, bisa mereka tangkis dengan 
>kata-kata yang sama. Lagi pula mungkin PRT Maroko menghendaki gaji yang lebih 
>besar dibandingkan dengan PRT Indonesia.
>http://arabnews.com/saudiarabia/article501818.ece
>Moroccan maids may ‘spell’ trouble, warn some women
>By WALAA HAWARI | ARAB NEWS 
>
>Published: Sep 14, 2011 23:04 Updated: Sep 14, 2011 23:04 
>
>RIYADH: Saudi women have voiced reservations against recruiting domestic 
>helpers from Morocco as suggested by the chairman of the Saudi recruitment 
>committee.
>
>This is due to an old belief that Moroccan women use black magic to lure men 
>to marry them. Some Saudi women urged the Shoura Council to intervene, while 
>others threatened to quit their jobs to look after their homes if housemaids 
>from the country were brought in.
>
>Najla, a 32-year-old teacher at a private school, said she felt threatened by 
>the news, pointing out that Moroccan women are known for being pliant and 
>willing to adjust to varying situations, and this posed a threat to a working 
>wife who is not at home most of the day.
>
>Raja is a housewife who hopes the move falls through. She said Moroccan women 
>are known for their black magic and could use it in Saudi homes. “It is better 
>to be safe than sorry,” Raja said.
>
>“It all depends on the upbringing of the man,” said Nuha, a physician and 
>mother of three young children. She expressed support for the initiative to 
>bring in Moroccan workers and pointed out that any threat can come from 
>workers of any nationality and not only one.
>
>Sawsan, a 40-year-old housewife, sees no harm in the initiative as she 
>believes Saudi women should have confidence in themselves. “If a woman knows 
>how to keep her husband satisfied, nothing can threaten her home.”
>
>Sameer, a divorced businessman, believes that “black magic” is the key phrase 
>frightening people. “However, other nationalities, as we have experienced in 
>the Kingdom, use black magic to control families.”
>
>“I am against having a live-in domestic helper in general,” said Majed, a 
>single lawyer, adding that having a stranger live in anyone’s home is not 
>healthy and can cause many problems, especially in marriages. “It is like 
>bringing in an alien seed and planting it in your garden. No one can predict 
>the outcome.”
>
>Umm Fahad, a 27-year-old mother of three, has worked with a Moroccan maid for 
>seven years, and she thought it was the best experience.
>
>“She was so clean, quiet and kind, and since she left I have been suffering 
>with workers of other nationalities,” she said, adding that at least the maid 
>spoke the same language and understood Saudi traditions.
>
>On the other hand, PR manager Abdullah saw no harm in recruiting from Morocco 
>provided that a minimum age for workers is set and that watchdogs control visa 
>allocations closely to prevent any foul play.
>
>Moneera, a single journalist, saw no point to the fuss surrounding this issue. 
>“Many families have recruited Moroccan domestic workers for many years now and 
>there might have been minor complaints about them, like any other nationality.”
>
>“It is a ridiculous fear that is without base,” said marriage counselor and 
>psychoanalyst Hany Al-Ghamdi, pointing out that if a man has no respect for 
>his family, nothing will stop him from having an affair and that any concerns 
>about nationality are invalid. It is a misconception, Al-Ghamdi points out, to 
>stereotype in this way based on nationality.
>
>“If there is to be a reasonable analysis, we should ask why Moroccan women 
>know how to attract and keep their men,” said Al-Ghamdi, suggesting that Saudi 
>women who feel threatened should take a closer look at themselves.
>
>“There is no black magic in a relationship between a man and woman. But there 
>is the magic of love, caring and tolerance,” said Al-Ghamdi, adding that some 
>women do not know how to understand their men and show tolerance toward them.
>
>Tolerance, according to Al-Ghamdi, means being able to overcome problems and 
>disputes and show love and femininity.
>
>Moroccan women, in his opinion, are feminine by default. “They feel and 
>express their femininity and surrender to their husbands, which is in their 
>nature, while other women might look at it as degrading,” said Al-Ghamdi, 
>adding that marriages involving Moroccan women in the Kingdom are not a trend 
>that could threaten Saudi women.
>
>Teaching love, Al-Ghamdi believes, is one way to reduce Saudi women’s fear of 
>being threatened by other women.
>
>“Aisha, the w

Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food and water

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Sebelum ngentot, orang Islam itu hrs ngucapin bismillah dulu, spy setannya ga 
ikutan ngentot jg shg ngegangbang si cewek. Maklum aja, setannya ada di dlm 
lobang hidung orang Islam, ga jauh2 amat.





>
>From: Sunny 
>To: proletar@yahoogroups.com
>Sent: Saturday, September 17, 2011 2:59 PM
>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>and water
>
>
>  
>Lupa doa tetapi mereka lebih berguna dari yang berdoa sekian kali sehari, maka 
>oleh karena itu yang banyak berdoa mencari tempat perlindungan ditempat yang 
>tidak berdoa. Apa saja yang didoakan sekalian banyak kali tiap hari, kalau 
>cuma mengulang-ulangi hal yang sama membuat penerima doa menjadi bosan. hehehe
>
>From: bangmos...@yahoo.com 
>Sent: Wednesday, August 31, 2011 6:41 AM
>To: proletar@yahoogroups.com 
>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>and water
>
>Orang Kristen itu tupa hari doanya cuma nyumpahin dan syukuri Yesus mampus 
>secara terkutuk seperti iblis 
>
>Dan gobloknya lagi, oranga akristen malah ngambil keuntungan dan dari 
>pembunuhan yesus itu... Siapa Yg mau percaya yesus mampus secara terkutuk 
>bakal peroleh hidup kekal... Hehehe 
>Sent from my BlackBerry® 
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
>
>-Original Message- 
>From: item abu  
>Sender: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>Date: Wed, 31 Aug 2011 08:35:23 
>To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>Reply-To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
>Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
>and water 
>
>Orang Islam itu beranak kayak tikus, spy kliatan Islam berkembang dg pesat. 
>Nanti kan mereka bisa ngebasmi kafir shg jumlah penduduk dunia jadi lebih 
>sedikit. 
>
>Eropa sekarang sdh jadi sasaran empuk Islam. Ga lama lagi Perancis dan Inggris 
>akan jatuh, disusul Belanda, Belgia, Swedia, Spanyol berikutnya Jerman dan 
>Eropa Timur. RIP Europe. 
>
>> 
>>From: Sunny  
>>To: mailto:Undisclosed-Recipient%40yahoo.com 
>>Sent: Wednesday, August 31, 2011 9:42 PM 
>>Subject: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food and 
>>water 
>> 
>> 
>> 
>>http://english.pravda.ru/business/finance/16-08-2011/118762-food_prices-0/ 
>>Mankind stands on the brink of new world war for food and water 
>>16.08.2011 The problem of hunger becomes more and more serious for millions 
>>of people around the world. A recent report from the World Bank said that 
>>food prices had grown by 33 percent since July 2010 and neared the peak level 
>>of 2008. The situation with food reserves in the world remains alarming, 
>>whereas domestic prices continue to fluctuate. The situation remains so 
>>unstable largely because of natural disasters, which affect the dynamics of 
>>food prices directly. 
>> 
>>Food prices fluctuate multidirectionally. The prices on maize, for instance, 
>>increased by 100% in some countries and dropped by 19 percent in other 
>>territories. According to the report from the World Bank, average prices on 
>>maize increased by 84 percent last year, on sugar - by 62 percent, on wheat - 
>>by 55 percent and on soy oil - by 47 percent. The prices on crude went 
>>herewith 45 percent up, RIA Novosti reports. 
>> 
>>Africa is especially vulnerable at this point. Over 12 million people suffer 
>>from the shortage of food on the continent. The prices on essential 
>>foodstuffs in the region - cereals and maize - exceed the maximum of 2008 
>>nowadays. Food prices in Africa grow because of droughts and conflicts. 
>>Somalia, Kenya, Ethiopia and Djibouti face the most serious food crisis in 50 
>>years, RBC says. 
>> 
>>Over 3.6 million people are on the verge of death, and it is about time the 
>>international community should do something about it, WB President Robert 
>>Zoellick said. "Persistently high food prices and low food stocks indicate 
>>that we're still in the danger zone, with the most vulnerable people the 
>>least able to cope," he said in a statement. "Vigilance is vital given the 
>>uncertainties and volatility that exists today. There is no cushion." he 
>>added. 
>> 
>>According to experts' estimates, the amount of undernourished people in the 
>>world will exceed one billion this year. Last year, the figure was lower - 
>>925 million. 
>> 
>>In 2008, growing food prices triggered massive riots in several countries. 
>>According to the WB, as many as 125 million people were living in extreme 
>>poverty three years ago. The report from the WB said that food prices had 
>>grown by 27 percent during the recent year. 
>> 
>>Nevertheless, several countries do not support the state regulation of food 
>>prices. French officials support both the establishment of strict control 
>>over profiteers and food export restrictions. Brazil also supports the 
>>natural recovery of the food market. Some experts 

Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik item abu
Hehehe... jadi nabi pergi ke Medinah dan ngabisin orang Yahudi di sana cuma 
dongeng.




>
>From: "bangmos...@yahoo.com" 
>To: "proletar@yahoogroups.com" 
>Sent: Friday, September 16, 2011 11:03 AM
>Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
>
>
>  
>Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu 
>cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan Jadi 
>gimana mau di imani 
>
>Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja... 
>Sent from my BlackBerry® 
>powered by Sinyal Kuat INDOSAT 
>
>-Original Message- 
>From: item abu  
>Sender: proletar@yahoogroups.com 
>Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23 
>To: proletar@yahoogroups.com 
>Reply-To: proletar@yahoogroups.com 
>Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede 
>
>Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd Banu 
>Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab. 
>
>
>
>
>> 
>>From: PAREWA  
>>To: proletar@yahoogroups.com 
>>Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM 
>>Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede 
>> 
>> 
>>  
>> 
>> 
>>Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda 
>>melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab pejajah 
>>nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban ditempat2 
>>lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada 
>>komentar 
>>dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah itu 
>>kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”. 
>> 
>>Korban Pembantaian Rawagede Menang 
>>Gugatan di Belanda 
>> 
>>Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi 
>>korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede, 
>>Kabupaten 
>>Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil 
>>Belanda 
>>di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya 
>>sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi 
>>kepada 
>>janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai 
>>menyebutkan 
>>angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda 
>>(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9). 
>> 
>>Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan 
>>Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda 
>>telah 
>>melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban 
>>peristiwa 
>>Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda. 
>> 
>>Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para 
>>janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada 
>>undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang 
>>dimaksudkan 
>>itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu 
>>diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah 
>>petani. 
>> 
>>Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu 
>>umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu terganggu. 
>>Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke 
>>belakang akibat ratusan laki-laki di daerah itu menjadi korban pembantaian. 
>> 
>>Menurut Batara, pada 9 Desember 1947 tentara Belanda melakukan 
>>pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede. Aksi pembantaian itu dipimpin 
>>seorang militer berpangkat mayor dengan mengepung Desa Rawagede dan 
>>menggeledah 
>>setiap rumah. Tetapi mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun. 
>> 
>>Setelah itu, para tentara Belanda memaksa seluruh penduduk 
>>desa itu keluar rumah dan mengumpulkannya di sebuah lapangan. Penduduk 
>>laki-laki diperintahkan untuk berdiri berjejer, kemudian mereka ditanya 
>>tentang 
>>keberadaan para pejuang Republik. Tetapi tidak satupun rakyat yang mengatakan 
>>tempat persembunyian para pejuang tersebut. 
>> 
>>Tentara Belanda kemudian menembak mati semua penduduk 
>>laki-laki, termasuk para remaja dan bahkan ada yang baru berusia 11 dan 12 
>>tahun. Beberapa orang berhasil melarikan diri ke hutan, walaupun terluka kena 
>>tembakan.(Ant/ULF) 
>> 
>>[Non-text portions of this message have been removed] 
>> 
>> 
>> 
>> 
>> 
>
>[Non-text portions of this message have been removed] 
>
>
>
>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 
>
>

[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change s

Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik Rahwana
perhatikan postingan orang islam satu ini, dia beberapa kali mengatakan
bahwa hadits adalah dongeng yang mengindikasikan tidak perlu diakui
kebenaran isinya. Padahal kita tahu, bahwa islam mengharuskan percaya pada
quran dan hadits. Belum lagi arah omongannya dipostingannya yang lalu bahwa
hadits di palsu oleh paulus. Jadi orang islam sekarang sedang mencari
"kambing hitam" lain atas cemongnya hasil ajaran islam yg spektakuler sampai
saat ini. Tentu saja upaya ini dilakukan untuk memperkuat iman orang islam
dan mencegah orang islam menjadi murtad.

2011/9/16 

> **
>
>
> Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu
> cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan Jadi
> gimana mau di imani
>
> Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja...
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -Original Message-
> From: item abu 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23
> To: proletar@yahoogroups.com
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
>
> Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd Banu
> Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab.
>
>
>
>
> >
> >From: PAREWA 
> >To: proletar@yahoogroups.com
> >Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM
> >Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> >
> >
> >
> >
> >
> >Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda
> >melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab
> pejajah
> >nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban
> ditempat2
> >lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada
> komentar
> >dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan “ah
> itu
> >kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.
> >
> >Korban Pembantaian Rawagede Menang
> >Gugatan di Belanda
> >
> >Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi
> >korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede,
> Kabupaten
> >Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil
> Belanda
> >di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya
> >sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi
> kepada
> >janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai
> menyebutkan
> >angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda
> >(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).
> >
> >Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan
> >Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda
> telah
> >melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban
> peristiwa
> >Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda.
> >
> >Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para
> >janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada
> >undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang
> dimaksudkan
> >itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu
> >diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah
> >petani.
> >
> >Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu
> >umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu
> terganggu.
> >Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke
> >belakang akibat ratusan laki-laki di daerah itu menjadi korban
> pembantaian.
> >
> >Menurut Batara, pada 9 Desember 1947 tentara Belanda melakukan
> >pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede. Aksi pembantaian itu dipimpin
> >seorang militer berpangkat mayor dengan mengepung Desa Rawagede dan
> menggeledah
> >setiap rumah. Tetapi mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun.
> >
> >Setelah itu, para tentara Belanda memaksa seluruh penduduk
> >desa itu keluar rumah dan mengumpulkannya di sebuah lapangan. Penduduk
> >laki-laki diperintahkan untuk berdiri berjejer, kemudian mereka ditanya
> tentang
> >keberadaan para pejuang Republik. Tetapi tidak satupun rakyat yang
> mengatakan
> >tempat persembunyian para pejuang tersebut.
> >
> >Tentara Belanda kemudian menembak mati semua penduduk
> >laki-laki, termasuk para remaja dan bahkan ada yang baru berusia 11 dan 12
>
> >tahun. Beberapa orang berhasil melarikan diri ke hutan, walaupun terluka
> kena tembakan.(Ant/ULF)
> >
> >[Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> >
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<

[proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede

2011-09-16 Terurut Topik Bukan Pedanda

Bukan urusan dia katanya, tapi dia urus urusan orang Nasrani yang telah sejak 
lama diurus orang Nasrani..

Dan dia juga nggak ngurus tuh buku taik anjing al-Mushaf susunan orang Arab 
primitif yang jelas jelas nggak berisi wahyu Allah yang nota  bene tidak 
berbukti ada.


--- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@... wrote:
>
> Harus ngomong apalagi menghadapi orang pikun ???
> 
> Urusan mereka yg percaya bukan urusan sy, kalu anda mau ikutan percaya jg,  
> itu  urusan anda, 
> sy cuma mau bilang, insyaflah just pig, 
> Pikirkanlah diri anda sendiri,  terimalah kegetiran hidup anda, gak ada guna 
> anda koar2 dimilis2, sebab banyak orang sdh terlanjur tahu kualitas orang 
> pikun seperti anda...
> 
> Jadi jauh lebih berguna anda pikirkan hidup anda..hehe
> 
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -Original Message-
> From: "Bukan Pedanda" 
> Sender: proletar@yahoogroups.com
> Date: Fri, 16 Sep 2011 05:25:08 
> To: 
> Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> Subject: [proletar] Re: 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> 
> 
> Bak anjing budug, bangmossad yang berotak anjing ini demen mengggonggong asal 
> manyalak..
> 
> Orang Islam itu hampir semuanya percaya kepada sumber ajaran Islam hadits 
> sahih dan sirah nabi..  
>  
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, bangmossad@ wrote:
> >
> > Itupun kalau peristiwa itu benar2 pernah terjadi, masalahnya peristiwa itu 
> > cuma dongeng..sama dongengnya dengan cerita manusia bisa jadi tuhan 
> > Jadi gimana mau di imani
> > 
> > Biarlah dongeng itu jadi konsumsi si item aja...
> > Sent from my BlackBerry®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > 
> > -Original Message-
> > From: item abu 
> > Sender: proletar@yahoogroups.com
> > Date: Fri, 16 Sep 2011 04:06:23 
> > To: proletar@yahoogroups.com
> > Reply-To: proletar@yahoogroups.com
> > Subject: Re: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> > 
> > Gua jg ga pernah dengar ada orang Islam yg bilang bhw pembantaian thd Banu 
> > Quraiza oleh nabi Islam itu adalah perbuatan biadab.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > >
> > >From: PAREWA 
> > >To: proletar@yahoogroups.com
> > >Sent: Thursday, September 15, 2011 7:53 PM
> > >Subject: [proletar] 431 penduduk dibunuh kafir di rawagede
> > >
> > >
> > >  
> > >
> > >
> > >Refleksi (ala ambon tele) “9 Desember 1947 tentara Belanda
> > >melakukan pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede”. Sungguh biadab 
> > >pejajah
> > >nasarani itu. Itu baru korban disatu tempat. Belum dihitung korban 
> > >ditempat2
> > >lain dan bentuk2 penindasan yang lainnya pula. Sebentar lagi akan ada 
> > >komentar
> > >dari kalangan inlander atau kresten radikal dimilis dengan mengatakan 
> > >“ah itu
> > >kan sudah lama”, atau “ah kan sudah menang gugatan”.
> > >
> > >Korban Pembantaian Rawagede Menang
> > >Gugatan di Belanda
> > >
> > >Liputan6.com, Karawang: Para janda yang suaminya menjadi
> > >korban pembantaian tentara Belanda pada 9 Desember 1947 di Rawagede, 
> > >Kabupaten
> > >Karawang, Jawa Barat, akan menerima kompensasi setelah Pengadilan Sipil 
> > >Belanda
> > >di Den Haag memenangkan gugatan para janda tersebut. "Walaupun gugatannya
> > >sudah dimenangkan Pengadilan Sipil Belanda, tetapi pembayaran kompensasi 
> > >kepada
> > >janda yang suaminya menjadi korban peristiwa Rawagede belum sampai 
> > >menyebutkan
> > >angka," kata Batara Hutagalung, Ketua Komite Utang Kehormatan Belanda
> > >(K.U.K.B), di Karawang, Kamis (15/9).
> > >
> > >Batara mengatakan, sesuai dengan putusan hakim Pengadilan
> > >Sipil Belanda pada Rabu malam, telah diputuskan kalau Pemerintah Belanda 
> > >telah
> > >melakukan kejahatan perang di Rawagede. Karena itu, para janda korban 
> > >peristiwa
> > >Rawagede akan mendapat kompensasi dari Pemerintah Belanda.
> > >
> > >Tetapi, aturan mengenai pembayaran kompensasi kepada para
> > >janda yang suaminya menjadi korban pembantaian Rawagede didasarkan kepada
> > >undang-undang yang berlaku di Belanda. Ia berharap kompensasi yang 
> > >dimaksudkan
> > >itu bukan hitung-hitungan ganti rugi per kepala. Tetapi yang perlu
> > >diperhitungkan ialah daerah tempat pembantaian tersebut merupakan daerah
> > >petani.
> > >
> > >Dengan adanya pembantaian tentara Belanda yang korbannya itu
> > >umumnya laki-laki telah mengakibatkan roda ekonomi di daerah itu terganggu.
> > >Sehingga, roda ekonomi di daerah itu mengalami kemunduran 10-20 tahun ke
> > >belakang akibat ratusan laki-laki di daerah itu menjadi korban pembantaian.
> > >
> > >Menurut Batara, pada 9 Desember 1947 tentara Belanda melakukan
> > >pembantaian terhadap 431 penduduk Rawagede. Aksi pembantaian itu dipimpin
> > >seorang militer berpangkat mayor dengan mengepung Desa Rawagede dan 
> > >menggeledah
> > >setiap rumah. Tetapi mereka tidak menemukan sepucuk senjatapun.
> > >
> > >Setelah itu, para tentara Belanda memaksa seluruh penduduk
> > >desa itu keluar rumah dan mengumpulkannya di sebuah lapangan. Penduduk
> > >lak

[proletar] Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
Ref. Mengpa tidak suruh orang laki-laki untuk tidak melakukan perkosaan dan 
hanya wanita disuruh untuk tidak pakai rok mini? Apakah kalau wanita pakai 
burqa atau jubah (garabeya) tidak akan diperkosa? Apakah loudspeaker mesjid 
boleh dan bisa dipakai untuk menyuarakan peringatan kepada orang laki-laki agar 
tidak berbuat perkosaan?


http://www.antaranews.com/berita/275795/foke-ingin-kaum-hawa-jangan-pakai-rok-mini-di-angkot
Foke ingin kaum hawa jangan pakai rok mini di angkot
Jumat, 16 September 2011 15:08 WIB | 

 
Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Dia punya pemikiran mencegah perkosaan di 
angkutan perkotaan dengan cara meminta perempuan tidak memakai rok mini. (FOTO 
ANTARA)

  ... mengimbau, kaum hawa tidak mengenakan rok mini saat naik angkutan kota... 
  Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta meminta agar kaum perempuan yang 
menggunakan sarana transportasi angkutan umum saat berpergian hendaknya tidak 
menggunakan rok mini. 

  Agar jangan memancing orang berlaku asusila pada perempuan itu, kata dia.

  Sistem pengamanan, kata Fauzi Bowo, pria yang disapa Foke, di angkutan umum 
perlu ditingkatkan dan menjadi catatan untuk dibahas bersama aparat Dishub DKI 
dan Polda Metro Jaya.

  Kasus pemerkosaan yang menimpa karyawati di angkutan umum tidak hanya terjadi 
di ibukota, tapi hampir di semua kota besar. 

  "Saya mengimbau, kaum hawa tidak mengenakan rok mini saat naik angkutan 
kota," katanya, kepada wartawan usai salat Jumat di Balaikota, menanggapi kasus 
pemerkosaan di dalam angkot yang menimpa karyawati. 

  Selain itu, ia meminta agar para kaum hawa yang mengendarai sepeda motor agar 
tidak menggunakan celana pendek yang ketat. 

  Foke meminta juga agar warga yang hendak berpergian tidak memakai perhiasan 
secara berlebihan. 

  "Pemakaian perhiasan secara berlebihan saat menggunakan angkutan umum juga 
bisa memancing pelaku untuk melakukan aksi criminal," katanya. (ANT-306)
Berita Terkait
  a.. Perkosaan di angkot karena lemahnya pengawasan
  b.. Polda Jaya razia sopir angkot tidak resmi
  c.. Persija masih tunggu dejan gluscevic 
  d.. Api hanguskan enam rumah di Kebon Kacang
  e.. Linkin Park menghentak Jakarta 
Video
  a.. Gubernur DKI Serahkan Dana Hibah 45 Miliar 
  b.. Warga Jakarta Gugat Swastanisasi Air Bersih 
  c.. Tanggul Kali Malang Masih Dalam Perbaikan





[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[proletar] Moroccan maids may ‘spell’ trouble, warn some women

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
Refl : Selain PRT Maroko bisa bikin “fufu” atau “black magic” kepada majikan; 
juga kalau mereka dimaki-maki dalam bahasa Arab, bisa mereka tangkis dengan 
kata-kata yang sama. Lagi pula mungkin PRT Maroko menghendaki gaji yang lebih 
besar dibandingkan dengan PRT Indonesia.
http://arabnews.com/saudiarabia/article501818.ece
Moroccan maids may ‘spell’ trouble, warn some women
By WALAA HAWARI | ARAB NEWS 

Published: Sep 14, 2011 23:04 Updated: Sep 14, 2011 23:04 

RIYADH: Saudi women have voiced reservations against recruiting domestic 
helpers from Morocco as suggested by the chairman of the Saudi recruitment 
committee.

This is due to an old belief that Moroccan women use black magic to lure men to 
marry them. Some Saudi women urged the Shoura Council to intervene, while 
others threatened to quit their jobs to look after their homes if housemaids 
from the country were brought in.

Najla, a 32-year-old teacher at a private school, said she felt threatened by 
the news, pointing out that Moroccan women are known for being pliant and 
willing to adjust to varying situations, and this posed a threat to a working 
wife who is not at home most of the day.

Raja is a housewife who hopes the move falls through. She said Moroccan women 
are known for their black magic and could use it in Saudi homes. “It is better 
to be safe than sorry,” Raja said.

“It all depends on the upbringing of the man,” said Nuha, a physician and 
mother of three young children. She expressed support for the initiative to 
bring in Moroccan workers and pointed out that any threat can come from workers 
of any nationality and not only one.

Sawsan, a 40-year-old housewife, sees no harm in the initiative as she believes 
Saudi women should have confidence in themselves. “If a woman knows how to keep 
her husband satisfied, nothing can threaten her home.”

Sameer, a divorced businessman, believes that “black magic” is the key phrase 
frightening people. “However, other nationalities, as we have experienced in 
the Kingdom, use black magic to control families.”

“I am against having a live-in domestic helper in general,” said Majed, a 
single lawyer, adding that having a stranger live in anyone’s home is not 
healthy and can cause many problems, especially in marriages. “It is like 
bringing in an alien seed and planting it in your garden. No one can predict 
the outcome.”

Umm Fahad, a 27-year-old mother of three, has worked with a Moroccan maid for 
seven years, and she thought it was the best experience.

“She was so clean, quiet and kind, and since she left I have been suffering 
with workers of other nationalities,” she said, adding that at least the maid 
spoke the same language and understood Saudi traditions.

On the other hand, PR manager Abdullah saw no harm in recruiting from Morocco 
provided that a minimum age for workers is set and that watchdogs control visa 
allocations closely to prevent any foul play.

Moneera, a single journalist, saw no point to the fuss surrounding this issue. 
“Many families have recruited Moroccan domestic workers for many years now and 
there might have been minor complaints about them, like any other nationality.”

“It is a ridiculous fear that is without base,” said marriage counselor and 
psychoanalyst Hany Al-Ghamdi, pointing out that if a man has no respect for his 
family, nothing will stop him from having an affair and that any concerns about 
nationality are invalid. It is a misconception, Al-Ghamdi points out, to 
stereotype in this way based on nationality.

“If there is to be a reasonable analysis, we should ask why Moroccan women know 
how to attract and keep their men,” said Al-Ghamdi, suggesting that Saudi women 
who feel threatened should take a closer look at themselves.

“There is no black magic in a relationship between a man and woman. But there 
is the magic of love, caring and tolerance,” said Al-Ghamdi, adding that some 
women do not know how to understand their men and show tolerance toward them.

Tolerance, according to Al-Ghamdi, means being able to overcome problems and 
disputes and show love and femininity.

Moroccan women, in his opinion, are feminine by default. “They feel and express 
their femininity and surrender to their husbands, which is in their nature, 
while other women might look at it as degrading,” said Al-Ghamdi, adding that 
marriages involving Moroccan women in the Kingdom are not a trend that could 
threaten Saudi women.

Teaching love, Al-Ghamdi believes, is one way to reduce Saudi women’s fear of 
being threatened by other women.

“Aisha, the wife of Prophet (peace be upon him), was the first to open a 
‘school for women.’ She was teaching women about even the most intimate details 
of their lives with their husbands. 

We need more of this teaching, instead of the rigid curriculum we are teaching 
girls in schools,” said Al-Ghamdi, stressing that even Prophet Muhammad (peace 
be upon him) said “there is no alternative for love but to marry.”

In his

[proletar] Maid pleads not to deport love child with her

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
http://arabnews.com/saudiarabia/article502215.ece
Maid pleads not to deport love child with her
By ARAB NEWS 

Published: Sep 15, 2011 23:36 Updated: Sep 15, 2011 23:36 


MAKKAH: An Asian maid who gave birth to an illegitimate child has begged 
authorities not to deport the boy with her, claiming it would put both their 
lives in jeopardy.

The woman already served two years in a Makkah prison for the crime and is 
awaiting deportation, the Arabic daily Shams reported Thursday. The child was 
to be adopted by a Saudi family, but the authorities have decided the boy 
should go with the mother.

The Asian woman, who is married, expressed fears that her husband would kill 
her and the child if she takes him home with her.

The Saudi couple, who had no children of their own, adopted the child from a 
child care home in the holy city. They had no idea that the child was 
illegitimate. 

A preacher for Makkah prisons, Sheikh Ahmad Al-Shahrani, appealed to the 
authorities not to deport the child with his mother.

“It is unimaginable for a woman to go back to her family after an absence with 
a child not conceived with her husband. She will definitely face grave 
consequences,” he warned.

Al-Shahrani asked the authorities to leave the boy with his foster parents, who 
love him dearly and are insisting on keeping him.

A spokesman of the passport police said it was not up to his department to 
deport the child or not. “We are an executive organization implementing the 
decisions of the concerned authorities.” 

Assistant spokesman for Makkah police Lt. Col. Zaki Al-Rihaili also said the 
child’s future was not in their hands. “Our work ends when we turn over 
suspects to the Prosecution and Investigation Commission,” he said.

The Social Affairs Ministry said the case had many complications. The 
ministry’s spokesman Muhammad Al-Awad said according to the law, the child 
should accompany his mother. He, however, accepted exceptional circumstances in 
this case and said the boy should be left with the Saudi family.


[Non-text portions of this message have been removed]





Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage:  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
proletar-dig...@yahoogroups.com 
proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food and water

2011-09-16 Terurut Topik Sunny
Lupa doa tetapi mereka lebih berguna dari yang berdoa sekian kali sehari, maka 
oleh karena itu yang banyak berdoa mencari tempat perlindungan ditempat yang 
tidak berdoa. Apa saja yang didoakan sekalian banyak kali tiap hari, kalau cuma 
mengulang-ulangi hal yang sama membuat penerima doa menjadi bosan. hehehe

From: bangmos...@yahoo.com 
Sent: Wednesday, August 31, 2011 6:41 AM
To: proletar@yahoogroups.com 
Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
and water

  
Orang Kristen itu tupa hari doanya cuma nyumpahin dan syukuri Yesus mampus 
secara terkutuk seperti iblis 

Dan gobloknya lagi, oranga akristen malah ngambil keuntungan dan dari 
pembunuhan yesus itu... Siapa Yg mau percaya yesus mampus secara terkutuk bakal 
peroleh hidup kekal... Hehehe 
Sent from my BlackBerry® 
powered by Sinyal Kuat INDOSAT 

-Original Message- 
From: item abu  
Sender: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
Date: Wed, 31 Aug 2011 08:35:23 
To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
Reply-To: mailto:proletar%40yahoogroups.com 
Subject: Re: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food 
and water 

Orang Islam itu beranak kayak tikus, spy kliatan Islam berkembang dg pesat. 
Nanti kan mereka bisa ngebasmi kafir shg jumlah penduduk dunia jadi lebih 
sedikit. 


Eropa sekarang sdh jadi sasaran empuk Islam. Ga lama lagi Perancis dan Inggris 
akan jatuh, disusul Belanda, Belgia, Swedia, Spanyol berikutnya Jerman dan 
Eropa Timur. RIP Europe. 





> 
>From: Sunny  
>To: mailto:Undisclosed-Recipient%40yahoo.com 
>Sent: Wednesday, August 31, 2011 9:42 PM 
>Subject: [proletar] Mankind stands on the brink of new world war for food and 
>water 
> 
> 
>  
>http://english.pravda.ru/business/finance/16-08-2011/118762-food_prices-0/ 
>Mankind stands on the brink of new world war for food and water 
>16.08.2011 The problem of hunger becomes more and more serious for millions of 
>people around the world. A recent report from the World Bank said that food 
>prices had grown by 33 percent since July 2010 and neared the peak level of 
>2008. The situation with food reserves in the world remains alarming, whereas 
>domestic prices continue to fluctuate. The situation remains so unstable 
>largely because of natural disasters, which affect the dynamics of food prices 
>directly. 
> 
>Food prices fluctuate multidirectionally. The prices on maize, for instance, 
>increased by 100% in some countries and dropped by 19 percent in other 
>territories. According to the report from the World Bank, average prices on 
>maize increased by 84 percent last year, on sugar - by 62 percent, on wheat - 
>by 55 percent and on soy oil - by 47 percent. The prices on crude went 
>herewith 45 percent up, RIA Novosti reports. 
> 
>Africa is especially vulnerable at this point. Over 12 million people suffer 
>from the shortage of food on the continent. The prices on essential foodstuffs 
>in the region - cereals and maize - exceed the maximum of 2008 nowadays. Food 
>prices in Africa grow because of droughts and conflicts. Somalia, Kenya, 
>Ethiopia and Djibouti face the most serious food crisis in 50 years, RBC says. 
> 
>Over 3.6 million people are on the verge of death, and it is about time the 
>international community should do something about it, WB President Robert 
>Zoellick said. "Persistently high food prices and low food stocks indicate 
>that we're still in the danger zone, with the most vulnerable people the least 
>able to cope," he said in a statement. "Vigilance is vital given the 
>uncertainties and volatility that exists today. There is no cushion." he 
>added. 
> 
>According to experts' estimates, the amount of undernourished people in the 
>world will exceed one billion this year. Last year, the figure was lower - 925 
>million. 
> 
>In 2008, growing food prices triggered massive riots in several countries. 
>According to the WB, as many as 125 million people were living in extreme 
>poverty three years ago. The report from the WB said that food prices had 
>grown by 27 percent during the recent year. 
> 
>Nevertheless, several countries do not support the state regulation of food 
>prices. French officials support both the establishment of strict control over 
>profiteers and food export restrictions. Brazil also supports the natural 
>recovery of the food market. Some experts believe that the recent riots in 
>Egypt were connected with the drought in Russia in the summer of 2010, which 
>led to the sharp rise in world prices on grains. 
> 
>"Stock exchange prices on grains are expected to grow because of the high 
>global export demand and because of poor harvests in exporting states. A cold 
>winter in the USA, floods in Canada and Australia, as well as the drought in 
>Argentina raise most serious concerns with market members. The prices on sugar 
>remain on a very high le