Re: [R@ntau-Net] Makanan khas pasa maninjau di TCBP
Nakan Rina Kalo dikampuang da Jepe nasi lomak ko sarupo nan dijalehkan Z, kaluanyo atau adonyo yo pas acara2 adat sajo sarupo baralek, kikah anak, bahan dasarnyo sipuluik putiah/katan Bisa ditalam babantuak gunungan, bisa juo dipiriang layah, biasonyo salasai alek dek tuan rumah babagikan ka sanak sudaro, sapiriang ketek surang jo samba2nyo, Nasi lomak ko bisa dimakan jo luo (karambia bagulo saka/anau) bisa juo samisal jo singgang ayam, kalo ado durian pas musim bisa lo samo durian dimakan. Ajik tantu lain pulo, memang labiah ka camilan (parabuang) itu katan sipuluik nan alah digalimangkan jo saka/gulo anau lalu kalo lah masak dilatakan suatu wadah layah ketebalan tertentu, lalu dipotong sedemikian rupa lansuang dimakan, kalo nasi lomak cukuik mambuek kanyang karano ibaratnyo lah sarupo nasi bisa dimakan jo samba2 nan rato2 indak bakuah sarupo jo singgang ayam tu Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pelamar CPNS Solsel Lampaui Kuota
Nofend Kalau kecek Pak Tuo (alm) istri ambo nan pensiunan PNS Lamaknyo jadi PNS tu sampai ka kuburan awak diantakannyo Artinyo kiro2 apo dek Nofend tu :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pelamar CPNS Solsel Lampaui Kuota
Hehehehe kan pakai tando kutip, maksudnyo lah pensiun masih tarimo gaji sampai meninggal dunia, Jadi apo poinnyo fend Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 05:47:03 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Reza Ya bener itu Bagi saya pribadi selemah-lemahnya berbuat untuk kearah yang lebih baik dari pada melakukan perubahan yang diinginkan Pak MN dan tindakan nyata yang logis dan rasional yang saya lakukan adalah : Uang atau pendapatan saya untuk konsumsi sayur dan buah2an, beras dll, saya menahan diri tidak akan pernah membeli produk2 konsumsi tersebut dari hasil import para petani luar negeri yang masuk ke negara kita. Cilaka memang menurut saya ada kelapa muda import di gunduli lalu dijual seharga Rp 18 ribu, ada juga yang membelinya belum yang lain2 seperti kiwi harga 80 -100 ribu/kg Bagi saya uang seharga kiwi per kg itu sudah bisa mendapatkan jeruk, pepaya dan pisang buat konsumsi keluarga lebih dari cukup. Memang kalo berprinsip masa bodoh ini uang gua..hak gua membelanjakannya mau apa anda..ya apa boleh buat Seandainya gerakan ini dilakukan serentak oleh seluruh lapisan masyarakat dilevel manapun ketika kita sangat lemah tidak bisa merubah situasi maka saya pikir kita tidak perlu buat2 partai segala tindakan ini sangat nyata dan sangat memberikan sebuah perubahan. Silahkan saja produk sayur, buah2an dan konsumsi import itu masuk dengan alasan dan tekanan pasar global, ketika kita sebagai konsumen yang kekuasaan beli ada pada kita..mau apa produk2 import yang dikonsumsi tersebut..akan busuk, tidak laku bukan ? Dampaknya ditingkat petani kita semakin berdenyut sektor pertanian karena kita membeli produk mereka, kita tahan diri untuk tidak mengatakan kualitas, rasa dan lain sebagainya tidak seragam sebagaimana produk import lalu kita tidak membelinya produk petani kita..lakukan dan beli saja . Jika ini yang disuarakan lebih keras oleh Pak MN saya harus mengatakan beliau adalah seorang tokoh yang pantas kita satukan suara bersama2 dan paling realistis mengubah situasi dan kondisi kearah yang lebih baik berpihak pada masyarakat banyak khususnya disektor pertanian dalam arti yang luas. Mudah2an kita semua anak suku minangkabau mulailah tahan diri, belanjakan hal2 yang bersifat konsumi seperti buah2an, sayur2an, beras dan kacang2an , ikan dan lain2 sumber asupan energi,vitamin, mineral dan protein produk2 petani kita terserah jika kita dapatkan disuana supermarket/mall yang bersih, sejuk dan mentereng atau di pasar tradisional yang becek, panas dan gerah bahkan terjun lansung ke sentra produksi jika ada kesempatan bertemu petani dan nelayan pas panen...ini mengasyikan sekali sangat terasa denyut rill sektor ekonominya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 12:07:47 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Assalamu'alaikum wr.wb. Tagalitiak ambo untuak ikuik di topic ko. Untuak harapan Pak MN rancak dan sah-sah sajo, cuma harus diukua pulo bayang-bayang.. kiro-kiro nan mampu untuak maujud kan harapan Pak MN tu urang nan bantuak apo? Kalau manuruik ambo ndak banyak do.. apolagi di etnis Minang. Sajak UU PMA murni dikalua kan, siapo sajo investor asiang bisa masuak kecuali investasi nan diatur atau dilarang manuruik UU http://www.kpmg.de/docs/InvestinginIndonesia202013.pdf Kaitan nyo tantu samo sistem nan balaku di negara kito ko. Sia nan mambuek sistem tu tantu nan duduak di MPR jo DPR. Kalau ambo mancaliak target tulisan Pak MN ka nan maju jadi Caleg atau Pilkada atau nan bastatus Pengusaha atau nan alah bastatus sebagai Kepala Daerah. Karano urang-urang nan di level tu na bisa mawujudkan cito-cito Pak MN nyo. Kalau masalah kemajuan Diaspora Chino atau Diaspora Komunis, iko nan mambuek Amerika jo Eropa jungkir baliak mahadok i nyo kini. Tarutamo diaspora Chino, ndak kamungkin dilawan do. Karano inyo lah manguasoi Pemerintahan di banyak negara.. Apolagi samo urang Minang nan susah basatu. Contoh nyo sajo AS untuak mambaliak an keadaan negara nyo nan sadang krisis, nan dilakukan AS hanyo maadokan parang di banyak negara terutama di Tim Teng. Mungkin sajo di Indonesia nanti. Karano dalam parang sampai sasudah parang ado bisnis nan banilai Trilyunan Dollar disitu. Salamo transaksi Internasional masih mamakai Dollar, AS tetap jadi pemain Catur nyo. A nan kurang dek Indonesia.. jaringan intelijen nyo lamah. http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=idid=13348type=116#.UjqGf9K8DiI salam Reza -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email
Re: Re: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Pak ZD Itulah kalo investasi lah mega padat modal dan padat karya ko..memang ndak bisa main2, banyak aspek nan harus dicaliak tarutamo aspek hukum/legalitasnyo, dan masalah sosial juga merupakan bagian aspek hukum juo ado paramater atau tolak ukur yang bisa dipertanggung jawabkan. indak bisa co mausia ayam sajo nan sadang mamakan padi tajamua..indak bisa semata2 diliek atau tekanan hebat kapado sentimen SARA Kito tunggu lah baa salanjuiknyo, kalo ambo pribadi..mudah2an jaan sampai tajadi demo2 pro kontra penuh intrik dan permainan yang melibatkan massa banyak dan ujung2nyo tajadi korban baik materi dan jiwa..itu lebih kepada masyarakat banyak yang jadi korban. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Zaid Dunil zdu...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 20 Sep 2013 13:17:03 To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Re: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Sanak Jepe , Masalah ko sabana balaruik laruik. Indak ado nan barani maambiak putusan nan tegas. Terakhir kabanyo bola ala ditangan Gub Sumbar. Kadikumpuakan kasadonyo pihak pemangku kepentingan. Sampai kini tarnyato alun alun juo ado keputusan. Makin lamo makin rumit, makin macam macam suaro dan akan macam macam gunjingan. Para pamimpin tu makin ragu. Pengusaha dan pemangu kepentingan lainnyo kan paralu ketegasan. Kalau memang tidak viable ya ditulak. Kalau menurut aturan dan pertimbangan lebih banyak manfaatnya ya diteruskan. Jangan seperti sekarang, digantuang indak batali. Ini akan jadi preseden buruk bagi investor lain nan akan masuk. Sumbar / Padang. Ambo sapandapek jo sanak Jepe. Kito tunggu sajolah kepurusan para eksekutif ranah Minang ko. Mudah mudah an infdak lamo lai ado kaputusan. Wassalam Dunilo Zaid , 70 + 7/12. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. 2013/9/20 JePedotCom andi.j...@rantaunet.org ** Pak ZD baliau (Pak MN) kan labiah suko hanyo menghujat dan sinis sajo terhadap konglomerasi , non pribumi, Asing dll dan labiah ka sentimen SARA sajo, angko2 nan disampaikan Pak ZD indak paralu dek baliau jadi sebuah pertimbangan, masalah usia mausia Lippo tu nampaknyo bagi ambo atau kito sadonyo nan indak barado didalam garis yo diserahkan sajo ka otoritas pemdaprov Sumbar dan pemdakot Padang, kalo ado tekanan publik dengan berbagai pertimbangan bisa dikumpuakan dengan Uji Publik dengan segala indikator serta parameter sosialnya disiko bisa ado celah yang berkekuatan hukum untuak mausia LG karano Uji Pu bliknya labiah banyak nanti dampak negatifnyo nan tajadi, kalo Pak MN labiah ka maliek LG adolah non pri tapeknyo urang Cino WNI, seandainyo nan bainvetasi kayak LG ini adolah group TOTAL (asing Perancis) cubolah kito danga pandangan Pak MN ko (mungkin agak barek liau manjawek tahu samo tahu se lah awak) itukan perusahaan Asing sistim kapitalis juo nan berinvestasi mengelola SDA kito,apo lah kalai pulo TOTAL itu babagi saham jo masyarakat kito ? Kalo kababagi saham juo ado kok konglomerasi melalui perusahaan terbuka (tbk) mereka nan alah listing dilantai bursa masyarakat bisa mambalinyo. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Zaid Dunil zdu...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Thu, 19 Sep 2013 22:39:31 +0700 *To: *Rantaunetrantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: Re: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Ass ww Pak Muchtar Naim dan sanak sapalanta n a h Amo paham apo nan apak sampaikan. taraso ado ketidak adilan ,namun situasiko alah lamo bana. Mamelok-an situasi nan indak adilko indak bisa dalam jangka pendek do pak. Misalnyo soal in vestasi di Sumbar. Manulak konglomerat yang akan investasi di Padang , misalnyo jaleh itu bertentangan jo UU Penanaman Modal (UU NO 25 tahun 2007). Urang Asing sajo buliah investasi, baik sendiri maupun joint venture jo Pengusaha lokal. Apalagi Perusahaan Indonesia yang berbadan Hukum Indonesia. Agak ironis penolakan investasi Lippo ko karano ala ka mulai pembangunan fisik. Alah arok dusanak awak nan sadang manganggur kok lai kadapek karajo disitu ,barubah nasib dari pangangguran manjadi pegawai. Manusia ko kan iyo beda beda kemampuannyo, indak sadonyo bisa jadi urang pandai dan indak sadonyo bisa jadi pedagang/saudagar apolagi jadi pemimpin. Ado dusanak awak tu nan kapasitasnyo hanyo sampai pegawai randah sajo atau 'kuli' istilah pak MN. Kalau jumlah pengangguran itu indak dikurangi, mako tahun muko jumlahnya akan makin banyak, akan makin paniang pulo Wako Padang mengatasinyo. Data terakhir jumlah pengangguran terbuka di Sumbar mencapai 160 ribu atau lebih dari 6 % angkatan kerja,jadi memang perlu langkah nyata untuk menguranginya. Tantang gagasan apak tu memang patut diertimbangkan, agar terwujud keadilan bagi anak negeri
[R@ntau-Net] Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Assalamualaikum wr wb Dunsanak Palanta RN n.a.h Sebagai mana yang saya posting menanggapi tulisan Pak MN, (copas kesini bagian bawah) Ini adalah sebuah langkah kongrit,nyata jika melakukan secara serentak dan menyeluruh, ini sebuah langkah kecil bagi sebuah perubahan kearah yang lebih . Mudah2an dapat respon positif dari kita semua untuk lebih bisa menahan diri tidak membeli segala produk buah2an, sayur2an, beras, kacang2an dan ikan2an import Dalam beberapa komunikasi dengan bbm group dan what's app RN saya sering sampaikan dan foto apa yang saya beli produk pertanian petani kita sendiri Nanti saya akan ceritakan apa yang saya beli dan lakukan seperti yang saya ceritakan sama temen2 di gruop BBM Seminggu yang lalu saya memancing , ada nelayan yang menjemur ikan asin siluang lalu saya beli 3 kg dengan harga Rp 15 ribu/kg Lalu saya dapatkan jambu delima produk petani orang jawa yang lansung dari pokoknya begitu bagus, manis dan masir harga Rp 15 ribu/kg Kesempatan lain saya beli pisang kepok dan pisang ambon petani Ketika di Balikpapan ke pasar tradisional saya beli jeruk petani dari Sulawesi cukup manis dan besar2 di pasar kebun sayur harga Rp 12.500/Kg lalu ke pasar tradisional kelandasan hilir saya beli nenas manis2 yang telah dikupasin lansung sama si mbok2 yang jualan harga Rp 7 ribu/pcs cukup besar2 Hari ini saya akan cari lagi pisang kepok/batu petani yang harganya Rp 15/sisir , isi padat dan montok 16-17 buah/sisir, biasanya buat sarapan dan makan malam saya disini, direbus beberapa buah lalu saya olesi dengan madu hutan produksi alam dari masyarakat juga yang saya beli. Beras juga begitu saya mendapatkan dari petani , beras gunung dengan harga Rp 12-14 ribu/kg Begitu juga dengan ikan2an, saya membelinya di los ikan pasar tradisional kelandasan hilir dan sangat jelas ini produksi lansung nelayan kita Jika gerakan ini dilakukan serentak oleh segala lapisan masyarakat kita, jelas sekali sebuah tindakan nyata untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik terutama berdenyutnya sektor Rill Pertanian dalam arti yang luas dan menyangkut keperpihakan kita kepada petani kita sendiri. *** Bagi saya pribadi selemah-lemahnya berbuat untuk kearah yang lebih baik dari pada melakukan perubahan yang diinginkan Pak MN dan tindakan nyata yang logis dan rasional yang saya lakukan adalah : Uang atau pendapatan saya untuk konsumsi sayur dan buah2an, beras dll, saya menahan diri tidak akan pernah membeli produk2 konsumsi tersebut dari hasil import para petani luar negeri yang masuk ke negara kita. Cilaka memang menurut saya ada kelapa muda import di gunduli lalu dijual seharga Rp 18 ribu, ada juga yang membelinya belum yang lain2 seperti kiwi harga 80 -100 ribu/kg Bagi saya uang seharga kiwi per kg itu sudah bisa mendapatkan jeruk, pepaya dan pisang buat konsumsi keluarga lebih dari cukup. Memang kalo berprinsip masa bodoh ini uang gua..hak gua membelanjakannya mau apa anda..ya apa boleh buat Seandainya gerakan ini dilakukan serentak oleh seluruh lapisan masyarakat dilevel manapun ketika kita sangat lemah tidak bisa merubah situasi maka saya pikir kita tidak perlu buat2 partai segala tindakan ini sangat nyata dan sangat memberikan sebuah perubahan. Silahkan saja produk sayur, buah2an dan konsumsi import itu masuk dengan alasan dan tekanan pasar global, ketika kita sebagai konsumen yang kekuasaan beli ada pada kita..mau apa produk2 import yang dikonsumsi tersebut..akan busuk, tidak laku bukan ? Dampaknya ditingkat petani kita semakin berdenyut sektor pertanian karena kita membeli produk mereka, kita tahan diri untuk tidak mengatakan kualitas, rasa dan lain sebagainya tidak seragam sebagaimana produk import lalu kita tidak membelinya produk petani kita..lakukan dan beli saja . Jika ini yang disuarakan lebih keras oleh Pak MN saya harus mengatakan beliau adalah seorang tokoh yang pantas kita satukan suara bersama2 dan paling realistis mengubah situasi dan kondisi kearah yang lebih baik berpihak pada masyarakat banyak khususnya disektor pertanian dalam arti yang luas. Mudah2an kita semua anak suku minangkabau mulailah tahan diri, belanjakan hal2 yang bersifat konsumi seperti buah2an, sayur2an, beras dan kacang2an , ikan dan lain2 sumber asupan energi,vitamin, mineral dan protein produk2 petani kita terserah jika kita dapatkan disuana supermarket/mall yang bersih, sejuk dan mentereng atau di pasar tradisional yang becek, panas dan gerah bahkan terjun lansung ke sentra produksi jika ada kesempatan bertemu petani dan nelayan pas panen...ini mengasyikan sekali sangat terasa denyut rill sektor ekonominya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi:
[R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Dunsanak Palanta RN Ini laporan hari ini peduli pada produk petani kita, stop beli produk import !! Barusan saya belanja buat konsumsi sehari-hari 1. Pisang Batu/Kepok cukup bagus, berisi dan padat harga Rp 12 ribu/sisir, isi 16 buah, biasanya saya sarapan ini setiap pagi dengan merebusnya 4-5 buah lalu diolesi madu asli hutan yang saya dapat dari masyarakat dengan secangkir kopi panas yang nota bene juga hasil produksi petani kita, biji kopi yang berkualitas dari ranah minang lalu di roastingnya serta digiling dan dikemas sedemikian rupa. 2. Sayur bayam seikat Rp 2.000 lalu gambas/pitulo Rp 12 rb/ kg saya beli 1/2 kg 3. Kelapa Muda ukuran lumayan besar Rp 5 ribu/biji dari masyarakat yang punya pohon kelapa dan pesan, biasanya saya cukup rutin minum airnya menjelang tidur Terakhir sebungkus tapai dari singkong siap makan dengan harga Rp 2 ribu/bungkus Besok saya mau hunting produk ikan2an nelayan di pasar tradisional Bagaimana dengan dunsanak semua , beli apa hari ini buat konsumsi rumah tangga dari produk petani kita sendiri, sekali lagi saya menghimbau tahan diri sekuat tenaga jangan beli produk import buah2an dan sayur2an serta ikan2an dll itu !! Terima kasih, insha Allah saya akan selalu ceritakan di palanta ini apa yang saya beli dan konsumsi beserta harganya dari produk petani dan nelayan kita. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Prof Hilman dan duns palanta RN Makasih Prof atas responnya, kalau ke mall ya tidak apa juga Prof, saya tidak menutup diri juga pernah ke Mall (hipermart, supermarket dll) membelanjakan uang saya buat konsumsi produk petani kita yang dijual di Mall,ninsha Allah saya tahan diri sekuat tenaga dan tidak pernah tergiur untuk membeli, tapi tergiur dalam sebagai pengamatnya dan lihat2 harga produk petani import itu :-) Tapi sebaiknya memang di pasar tradisional Proff, pertimbangannya kayak si mbok2 jualan nenas itu kan mendapat nilai tambah juga berupa keuntungan selisih harga beli dia dengan harga jualnya. Nah proff kan ikut group bbm RN kan..dan komen foto2 apa yang saya beli produk petani untuk konsumsi sehari2 :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hilman.mahyud...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 08:42:59 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Tyerima kasijh Jepe.agaknya juga berbelanja yg lain2,ndak usah ke Mall segala.Ya kita hidup memang hrs berprin sip dan dengan niat yg baik.Wassalam. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 07:31:03 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Assalamualaikum wr wb Dunsanak Palanta RN n.a.h Sebagai mana yang saya posting menanggapi tulisan Pak MN, (copas kesini bagian bawah) Ini adalah sebuah langkah kongrit,nyata jika melakukan secara serentak dan menyeluruh, ini sebuah langkah kecil bagi sebuah perubahan kearah yang lebih . Mudah2an dapat respon positif dari kita semua untuk lebih bisa menahan diri tidak membeli segala produk buah2an, sayur2an, beras, kacang2an dan ikan2an import Dalam beberapa komunikasi dengan bbm group dan what's app RN saya sering sampaikan dan foto apa yang saya beli produk pertanian petani kita sendiri Nanti saya akan ceritakan apa yang saya beli dan lakukan seperti yang saya ceritakan sama temen2 di gruop BBM Seminggu yang lalu saya memancing , ada nelayan yang menjemur ikan asin siluang lalu saya beli 3 kg dengan harga Rp 15 ribu/kg Lalu saya dapatkan jambu delima produk petani orang jawa yang lansung dari pokoknya begitu bagus, manis dan masir harga Rp 15 ribu/kg Kesempatan lain saya beli pisang kepok dan pisang ambon petani Ketika di Balikpapan ke pasar tradisional saya beli jeruk petani dari Sulawesi cukup manis dan besar2 di pasar kebun sayur harga Rp 12.500/Kg lalu ke pasar tradisional kelandasan hilir saya beli nenas manis2 yang telah dikupasin lansung sama si mbok2 yang jualan harga Rp 7 ribu/pcs cukup besar2 Hari ini saya akan cari lagi pisang kepok/batu petani yang harganya Rp 15/sisir , isi padat dan montok 16-17 buah/sisir, biasanya buat sarapan dan makan malam saya disini, direbus beberapa buah lalu saya olesi dengan madu hutan produksi alam dari masyarakat juga yang saya beli. Beras juga begitu saya mendapatkan dari petani , beras gunung dengan harga Rp 12-14 ribu/kg Begitu juga dengan ikan2an, saya membelinya di los ikan pasar tradisional kelandasan hilir dan sangat jelas ini produksi lansung nelayan kita Jika gerakan ini dilakukan serentak oleh segala lapisan masyarakat kita, jelas sekali sebuah tindakan nyata untuk melakukan perubahan kearah yang lebih baik terutama berdenyutnya sektor Rill Pertanian dalam arti yang luas dan menyangkut keperpihakan kita kepada petani kita sendiri. *** Bagi saya pribadi selemah-lemahnya berbuat untuk kearah yang lebih baik dari pada melakukan perubahan yang diinginkan Pak MN dan tindakan nyata yang logis dan rasional yang saya lakukan adalah : Uang atau pendapatan saya untuk konsumsi sayur dan buah2an, beras dll, saya menahan diri tidak akan pernah membeli produk2 konsumsi tersebut dari hasil import para petani luar negeri yang masuk ke negara kita. Cilaka memang menurut saya ada kelapa muda import di gunduli lalu dijual seharga Rp 18 ribu, ada juga yang membelinya belum yang lain2 seperti kiwi harga 80 -100 ribu/kg Bagi saya uang seharga kiwi per kg itu sudah bisa mendapatkan jeruk, pepaya dan pisang buat konsumsi keluarga lebih dari cukup. Memang kalo berprinsip masa bodoh ini uang gua..hak gua membelanjakannya mau apa anda..ya apa boleh buat Seandainya gerakan ini dilakukan serentak oleh seluruh lapisan masyarakat dilevel manapun ketika kita sangat lemah tidak bisa merubah situasi maka saya pikir kita tidak perlu buat2 partai segala tindakan ini sangat nyata dan sangat memberikan sebuah perubahan. Silahkan saja produk sayur, buah2an dan konsumsi import itu masuk dengan alasan dan tekanan pasar global, ketika kita sebagai konsumen yang kekuasaan beli
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Ya Adek Ini bentuk kita wujud nyata kita yang lemah ini belum bisa berkoar2 menghujat pengusaha konglomerat itu dengan segala sisi baik dan buruknya. Saya harus jujur juga pada diri saya belum sepenuhnya seperti yang Adek sampaikan dari ujung rambut sampai ujung kaki produk anak bangsa kita tarok lah seperti celana jean dan sepatu sehari2 serta produk fashion lain kecuali batik dan kemeja2 serta kaos ada beberapa produk lokal. Tapi yang paling menarik dan pas kita lakukan di produk konsumsi ini,karena menyangkut petani kita dan banyak masyarakat bawah yang terlibat proses produksi, distribusi dan penjualannya terutama di pasar tradisional Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Chalik, Kurnia(JKT-SSD) kurnia.cha...@inpex.co.jp Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 08:57:34 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Betul sekali Da Jepe, Mari beli produk local dan buatan bangsa kita sendiri,begitulah cara yang ditempuh oleh bangsa Amerika,Jepang,India sehingga bisa survive di dunia ini sebetulnya,karena dari ujung kaki sampai ujung rambut mereka adalah produk bangsa mereka sendiri. Mari bangga memakai dan membeli produk bangsa sendiri,sekalipun lebih mahal dan kualitasnya lebih rendah. InsyaAllah Allah SWT akan bangga,dg kita nantinya,amin. Wasalam, Kurnia Chalik -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of JePedotCom Sent: Thursday, September 19, 2013 3:57 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Dunsanak Palanta RN Ini laporan hari ini peduli pada produk petani kita, stop beli produk import !! Barusan saya belanja buat konsumsi sehari-hari 1. Pisang Batu/Kepok cukup bagus, berisi dan padat harga Rp 12 ribu/sisir, isi 16 buah, biasanya saya sarapan ini setiap pagi dengan merebusnya 4-5 buah lalu diolesi madu asli hutan yang saya dapat dari masyarakat dengan secangkir kopi panas yang nota bene juga hasil produksi petani kita, biji kopi yang berkualitas dari ranah minang lalu di roastingnya serta digiling dan dikemas sedemikian rupa. 2. Sayur bayam seikat Rp 2.000 lalu gambas/pitulo Rp 12 rb/ kg saya beli 1/2 kg 3. Kelapa Muda ukuran lumayan besar Rp 5 ribu/biji dari masyarakat yang punya pohon kelapa dan pesan, biasanya saya cukup rutin minum airnya menjelang tidur Terakhir sebungkus tapai dari singkong siap makan dengan harga Rp 2 ribu/bungkus Besok saya mau hunting produk ikan2an nelayan di pasar tradisional Bagaimana dengan dunsanak semua , beli apa hari ini buat konsumsi rumah tangga dari produk petani kita sendiri, sekali lagi saya menghimbau tahan diri sekuat tenaga jangan beli produk import buah2an dan sayur2an serta ikan2an dll itu !! Terima kasih, insha Allah saya akan selalu ceritakan di palanta ini apa yang saya beli dan konsumsi beserta harganya dari produk petani dan nelayan kita. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry(r) -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm
Re: [R@ntau-Net] Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Kanda zultan Tu mantap bana sua Ambopun takah tu..gerobak sayuang along2 suko parkir dimuko rumah..basorak2 mangalakson..ambo rajin manjambanginyo Iyo bana..alun segeh bagai lai..basirawa pendek kaos oblongalun mandi dan wangi gai Kadang ado mereka baok kadondong sabungkuih ambo bali tu :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 09:01:54 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Kutip: Tyerima kasijh Jepe.agaknya juga berbelanja yg lain2,ndak usah ke Mall segala.Ya kita hidup memang hrs berprin sip dan dengan niat yg baik. Setuju jo Pak Hilman. Ndak usah balanjo ka mall dengan alasan sbb: 1. Harus datang sendiri 2. Macet 3. Bayar tunai atau kartu kredit 4. Paralu mandi, pakai minyak arum, baju rancak 5. Mungkin tabali barang import 6. Kamungkinan nan punyo urang non muslim. 7. Antri lo di kasir Lebih baik balanjo ka garobak sayua: 1. Diantaan ka rumah 2. Hemat waktu 3. Buliah lo bautang 4. Ndak paralu mandi, buliah pakai daster 5. Asli produk dalam lokal 6. Kemungkinan nan manggaleh muslim 7. Ndak paralu antri Antah kok indak? Hehe... Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Pak Maturidi dan dunsanak Palanta RN n.a.h Terima kasih respon Bapak, insha Allah ini sebuah langkah saya pikir sangat seserhana jauh dari bertele-tele jika ingin sedikit membuat langkah perubahan kearah yang lebih baik bagi kita masyarakat kebanyakan di posisi dan level manapun kita berada Jika tarik ke belakang Saya pernah 3,5 tahun di Padang, keinginan saya sangat kuat tinggal di Padang/Ranah dulu itu saya buktikan dengan membeli rumah sederhana buat klga di daerah muara penjalinan tabing sana, tapi apa daya saya cukup linglung juga karena saya diswasta korban PHK tidak banyak saya perbuat di Padang selama 6 bulanan, akhirnya saya kembali ke pekanbaru yang nota bene home base family saya juga (rantau istri dan klganya) Salah satu alasan saya begitu senang di ranah, karena ini sudah gairah saya berbelanja buat konsumsi hasil petani dan nelayan minang sendiri Mulai ke pantai pagi2 cari lauak pukek dan bagan baru turun,ke pasar tradisional tabing dan lubuk buaya lalu akhir pekan berwiskul keliling ranah, menyisir beberapa tempat ketika pulangnya membeli produk buah2an dan sayur2an dan ikan2an petani ranah minang, penuh bagasi mobil saya. Kanda Zultan jago matematika, begini itungan sederhana saya Pak Jika secara rata2 setiap bulan kita membelanjakan produk konsumsi kita hasil petani dan nelayan sendiri Rp 1 juta/bln Jika gerakan ini dilakukan taroklah 20 juta anak bangsa sendiri yang berpenghasilan bukan dari petani dan nelayan, maka itu sama dengan perputaran uang yang dikelola petani, pedagangnya , jasa baik yang terlibat lansung maupun tidak lansung adalah Rp 20.000.000.000.000 itu adalah 20 T !!!/bulan, sebuah angka yang fantastis dan sangat berdenyut disektor Rill pertanian. Tapi jika ada juga yang mau-maunya beli kelapa muda gundul dan menarik bentuknya dari import Rp 18 ribu..entahlah Pak Terpaksa kita kata orang sunda Tepok Tarang 3 kali sambil berkata haduehhh...hadeu Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 16:30:26 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Kawan Jepe dan kawan sapalantah n.a.h Kita sangat- sependapat dengan kawan Jepe, mari kita teruskan apa yang dilakukan kawan Jepe itu kita mulai dari kelopok kecil warga RN, kita yakin ini akan berkembang karena ini menuju hidup berdikari, yaitu hidup dengan bahan pangan apa yang ada dinegeri kita sendiri. Yang sudah melaksanakan pemenuhan kebutuahan pangan seperti kawan Jepe itu tinggal meneruskan, yang belum mulailah dari sekarang. Kalau kita semua warga RN yang sudah, tinggal meneruskan dan yang baru, memulai hidup dengan bahan pangan apa yang ada dinegeri kita sendiri insyaallah, kita tak akan berhutang keluar negeri soal bahan pangan ini. Kita berdoalah semoga warga RN bisa jadi pelopor kearah berdikari ini. Kalau ini bisa juga diikuti warga kita di ranah, multi efeknya akan sangat besar sekali bagi warga kita yang sebagian besar petani di ranah. Mari kita warga RN teruskan cara kawan kita Jepe diatas. wass, Maturidi (75) Talang-Solok Kutianyia Duri-Riau Pada 19 September 2013 15.57, JePedotCom andi.j...@rantaunet.org menulis: Dunsanak Palanta RN Ini laporan hari ini peduli pada produk petani kita, stop beli produk import !! Barusan saya belanja buat konsumsi sehari-hari 1. Pisang Batu/Kepok cukup bagus, berisi dan padat harga Rp 12 ribu/sisir, isi 16 buah, biasanya saya sarapan ini setiap pagi dengan merebusnya 4-5 buah lalu diolesi madu asli hutan yang saya dapat dari masyarakat dengan secangkir kopi panas yang nota bene juga hasil produksi petani kita, biji kopi yang berkualitas dari ranah minang lalu di roastingnya serta digiling dan dikemas sedemikian rupa. 2. Sayur bayam seikat Rp 2.000 lalu gambas/pitulo Rp 12 rb/ kg saya beli 1/2 kg 3. Kelapa Muda ukuran lumayan besar Rp 5 ribu/biji dari masyarakat yang punya pohon kelapa dan pesan, biasanya saya cukup rutin minum airnya menjelang tidur Terakhir sebungkus tapai dari singkong siap makan dengan harga Rp 2 ribu/bungkus Besok saya mau hunting produk ikan2an nelayan di pasar tradisional Bagaimana dengan dunsanak semua , beli apa hari ini buat konsumsi rumah tangga dari produk petani kita sendiri, sekali lagi saya menghimbau tahan diri sekuat tenaga jangan beli produk import buah2an dan sayur2an serta ikan2an dll itu !! Terima kasih, insha Allah saya akan selalu ceritakan di palanta ini apa yang saya beli dan konsumsi beserta harganya dari produk petani dan nelayan kita. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Kanda Zultan Jika itu ditanyakan kepada saya..maka kawan yang dimaksud disini oleh Pak Maturidi ya kita2 semua dipalanta RN tapi saya suka cara kanda bertanya..dan memang saya rada2 susah jika ada pula kawan yang dimaksud secara personal yang kanda tanyakan untuk saya harus jawab, jawaban saya kembali ke atas itu :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 09:56:03 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Siapo kawan Jepe yang disabuik-sabuik dek Pak Maturidi tu, Jep? Apo anggota Palanta juo? Untuang tetap istiqomah kawan Jepe tu. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 10:01:51 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Pak Maturidi dan dunsanak Palanta RN n.a.h Terima kasih respon Bapak, insha Allah ini sebuah langkah saya pikir sangat seserhana jauh dari bertele-tele jika ingin sedikit membuat langkah perubahan kearah yang lebih baik bagi kita masyarakat kebanyakan di posisi dan level manapun kita berada Jika tarik ke belakang Saya pernah 3,5 tahun di Padang, keinginan saya sangat kuat tinggal di Padang/Ranah dulu itu saya buktikan dengan membeli rumah sederhana buat klga di daerah muara penjalinan tabing sana, tapi apa daya saya cukup linglung juga karena saya diswasta korban PHK tidak banyak saya perbuat di Padang selama 6 bulanan, akhirnya saya kembali ke pekanbaru yang nota bene home base family saya juga (rantau istri dan klganya) Salah satu alasan saya begitu senang di ranah, karena ini sudah gairah saya berbelanja buat konsumsi hasil petani dan nelayan minang sendiri Mulai ke pantai pagi2 cari lauak pukek dan bagan baru turun,ke pasar tradisional tabing dan lubuk buaya lalu akhir pekan berwiskul keliling ranah, menyisir beberapa tempat ketika pulangnya membeli produk buah2an dan sayur2an dan ikan2an petani ranah minang, penuh bagasi mobil saya. Kanda Zultan jago matematika, begini itungan sederhana saya Pak Jika secara rata2 setiap bulan kita membelanjakan produk konsumsi kita hasil petani dan nelayan sendiri Rp 1 juta/bln Jika gerakan ini dilakukan taroklah 20 juta anak bangsa sendiri yang berpenghasilan bukan dari petani dan nelayan, maka itu sama dengan perputaran uang yang dikelola petani, pedagangnya , jasa baik yang terlibat lansung maupun tidak lansung adalah Rp 20.000.000.000.000 itu adalah 20 T !!!/bulan, sebuah angka yang fantastis dan sangat berdenyut disektor Rill pertanian. Tapi jika ada juga yang mau-maunya beli kelapa muda gundul dan menarik bentuknya dari import Rp 18 ribu..entahlah Pak Terpaksa kita kata orang sunda Tepok Tarang 3 kali sambil berkata haduehhh...hadeu Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Maturidi Donsan maturid...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 16:30:26 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Kawan Jepe dan kawan sapalantah n.a.h Kita sangat- sependapat dengan kawan Jepe, mari kita teruskan apa yang dilakukan kawan Jepe itu kita mulai dari kelopok kecil warga RN, kita yakin ini akan berkembang karena ini menuju hidup berdikari, yaitu hidup dengan bahan pangan apa yang ada dinegeri kita sendiri. Yang sudah melaksanakan pemenuhan kebutuahan pangan seperti kawan Jepe itu tinggal meneruskan, yang belum mulailah dari sekarang. Kalau kita semua warga RN yang sudah, tinggal meneruskan dan yang baru, memulai hidup dengan bahan pangan apa yang ada dinegeri kita sendiri insyaallah, kita tak akan berhutang keluar negeri soal bahan pangan ini. Kita berdoalah semoga warga RN bisa jadi pelopor kearah berdikari ini. Kalau ini bisa juga diikuti warga kita di ranah, multi efeknya akan sangat besar sekali bagi warga kita yang sebagian besar petani di ranah. Mari kita warga RN teruskan cara kawan kita Jepe diatas. wass, Maturidi (75) Talang-Solok Kutianyia Duri-Riau Pada 19 September 2013 15.57, JePedotCom andi.j...@rantaunet.org menulis: Dunsanak Palanta RN Ini laporan hari ini peduli pada produk petani kita, stop beli produk import !! Barusan saya belanja buat konsumsi sehari-hari 1. Pisang Batu/Kepok cukup bagus, berisi dan padat harga Rp 12 ribu/sisir, isi 16 buah, biasanya saya sarapan ini setiap pagi dengan merebusnya 4-5 buah lalu diolesi madu asli hutan yang saya dapat dari masyarakat dengan secangkir kopi panas yang nota bene juga hasil produksi petani kita, biji kopi yang berkualitas dari ranah minang lalu di roastingnya
Re: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Hehehe Pak Mul Itu kan lain situasi dima Pak mul barado tantu payah pulo bela-bela-in mancari produk petani Indonesia di jerman tu, batanyo ambo apo buah, sayur2an dan hal2 yg dikonsumsi di Jerman tu produk indonesia nan basuo dek Pak Mul. Iko kan produk petani di nagari indonesia ko...nan dibali dek penduduknyo sendiri... Oh yo kalo sampalah karambia nan santannyo alah dikureh tu Pak Mul..kalo di Padang di sabuik Katapang Karambia Masih bisa dimanfaatkan buek makan itiak, kadang dulu jaman kenek2 disuruah urang tuo manggisa/mengepel lantai rumah nan dari Ubin taraso jo katapang karambia ko :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 12:29:43 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK ssalamualaikum Wr.Wb. Bu Rina; Tarimo kasih banyak. lah bapeloki pabandaroan kato2 Minang ambo, batambah juo ilimu ambo jadinyo. Kalau kami disiko, berang amai paja, kalau bacampakan sampalah karamboia ntun d. Dinyo, dimasuskannyo kasadonyo ka gulai ntun, sayang mubaziar janonyo. Aaaa loo lai pulo, tapaso maikuik sein ambo jadinyo. Tapi lamak juo gulai tu basantan kinco jo sampalah karambia. Minimal penghematan budget pitih dapua, walaupun kalau rato2 dek kami pamakan ikan nan relativ maha di gunuang iko, apo lai makanan ntun barang import. Kok reke pulo hati Bung JePe dek ambo makan makanan Import, bukan makan lokal koeeh, dadiah Import pulo dari Italy, Patai kangkuang Cubadak dari Thailand, Maco dari Vietnam. bari maoh ambo Bung JePe, dek gurabak sayua indak sampai kamari dooo. Wassalam, Muljadi Ali Basjah Salam ka Kamanakan2 jo Mas, Buk Rina. PS.: Lah alamo ambo indak mambaco korehan Mak Angah, mungkin adao Buk Rina tau apo gerangan kaba baliau? Gesendet: Donnerstag, 19. September 2013 um 09:07 Uhr Von: Rina Permadi r...@rantaunet.org An: rantaunet@googlegroups.com Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Pak Mul di Juruman nan ambo hormati, Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakaatuh, Iyo mode itulah nan taraso, dialami dan dipahami Pak Mul Kadang cando sibisu barasian ambo rasonyo Takana lai takatoan indak Nan hati rasonyo manggaritih Haa.. sangat tidak enak bukan ? Hehehe? Btw kalau Urap tu bukan Unyang Pak tapi Anyang Hanyo sajo bukan sampalah karambie bahannyo Pak tapi karambie kukua tu bana Kalau sampalah aratinyo samo jo sampureh yaitu hasil kukuran karambie nan alah diracik dan diambiak santannyo. Trus kato2 Linuak nan apak tulis diawal kayaknyo yang batuanyo lintuah Mokasih banyak salam untuak kami di Batam Pak Semoga Pak Mul, anak2 jo Nyonya sehat salalu dan pabilo ado keinginan nio netap nantik dinagari asal suatu hari nantik bisa terwujud handaknyo, Amin. Indak sarupo banyak urangtuo nan alah tuo dan laruik di Rantau dan bakainginan samo tapi indak berhasil mawujudkan. Jatuah ka dalam aia mato tiok sabanta rasonyo dek mereka agaknyo tu. Indak sampai bana ati awak pabilo awak mangatahui saroman itu jo urang-urang tadakek kito. Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of Muljadi Ali Basjah Sent: Thursday, September 19, 2013 1:28 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Assalamaualikum Wr.Wb. Yth.Ibu Rina Permadi sarato para Pambaco nan Budiman. Ambo salut bana mancaliak caro pandangan Buk Rina, batambah pulo jo caro ungkapannyo nan straightforward not beat around the bush. Bak kato rang Minangkabau nan panah ambo danga: Linuak Hati den mambaco korehan Buk Permadi. Ambopun sabananya manyokong sangai pandapek Bu Rina, ado (banyak) diaspora urang2 dari Asia agak maleh baliak katampaik muasanyo deh halangan nan paliang ditakuik adolah servis medis/Rumahsakik nan baiak barikuik pakakeh2 medis nan mandukuang/ Dokter2 nan ahli. -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di:
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Ni evy dan dunsanak palanta RN Ya betul sekali kita masih jauh dalam teknik budi daya dalam pengembangan varietas unggul dari segi fisik, rasa dan ukuran yang seragam kalo berbicara buah lokal yang telah mendapat tempat secara umum seperti manggis dan duku itu tapi kalau di pulau jawa saya pikir sudah mengarah kesana untuk beberapa buah unggulan Tapi poinnya bukan disana lebih kepada konsumsi kita sehari2 beli produk petani kita namanya juga menahan diri , bukan hanya buah dan sayur saja, pertanian dalam arti yang luas ya ikan2an, ternak (ayam, sapi, itik) dll Paling tidak kalopun kita tidak bisa menahan diri ada sesuatu hal semisal di butuhkan dari produk import, jika 1 juta belanja konsumsi rumah tangga kita per bulan 90 persen produk lokal petani, 10 persen produk import sebut saja jika kita menginginkan apel import yang bentuk, ukuran dan rasanya seragam skali2 tapi lebih baik ya 100 persen saja. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 10:50:05 To: milis rang minangrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Salam sanak kasadonyo. Iko gagasan nan elok tanpa perlu gembar gembor mencintai produk dalam negeri. Disaat Pemerintah tak peduli. Barangkali perlu sosialisasi (..eh ini bhs vickynisasi ndak ya ?) dari kalangan pertanian yg saya liat tidak ada gemanya. padahal urusan meningkatkan tanaman pangan ini (mis, buah2an), dll. dijabat setingkat Dirjen atau eselon 1. Maksud saya kita sudah mencintai buah dalam negeri. Buah kesemekpun doyan, tapi sayang tidak ada pembudidayaannya, Contoh manggis si ratu buah (queen fruite). Buah itu dirambah smp ke pelosok pelos6k, akan tetapi tidak ada pembudayaannya. 10 tahun mendatang buah ini semakin langka. Contoh lagi duku palembang tidak sebanyak dulu kita temui dijual di lintas sumatra. Begitu si raja buah alias duren (king fruit)yg disukai semua lapisan. Jadi kesimpulannya mencintai buahan dalam negeri hendaknya diimbangi pembudi dayaannya, Perlu kita cermati bahwa tampaknya produsen buah dalam negeri baru tahap pengumpul bukan petani. Nah lagi lagi masalah ini berada di tangan pakar pertanian bukan ? Mengenai buah impor. Selaku pensiunan dari lembaga riset dibidang teknologi nuklir. saya informasikan bahwa semua buah impor itu sudah di iradiasi di negara. Untuk mencegah pembusukan terlalu dini. Demikian sedikit pendapat kami di penghujung sore. Mudahan berkenan..ya. Wassalam Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 10:01:51 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Pak Maturidi dan dunsanak Palanta RN n.a.h Terima kasih respon Bapak, insha Allah ini sebuah langkah saya pikir sangat seserhana jauh dari bertele-tele jika ingin sedikit membuat langkah perubahan kearah yang lebih baik bagi kita masyarakat kebanyakan di posisi dan level manapun kita berada Jika tarik ke belakang Saya pernah 3,5 tahun di Padang, keinginan saya sangat kuat tinggal di Padang/Ranah dulu itu saya buktikan dengan membeli rumah sederhana buat klga di daerah muara penjalinan tabing sana, tapi apa daya saya cukup linglung juga karena saya diswasta korban PHK tidak banyak saya perbuat di Padang selama 6 bulanan, akhirnya saya kembali ke pekanbaru yang nota bene home base family saya juga (rantau istri dan klganya) Salah satu alasan saya begitu senang di ranah, karena ini sudah gairah saya berbelanja buat konsumsi hasil petani dan nelayan minang sendiri Mulai ke pantai pagi2 cari lauak pukek dan bagan baru turun,ke pasar tradisional tabing dan lubuk buaya lalu akhir pekan berwiskul keliling ranah, menyisir beberapa tempat ketika pulangnya membeli produk buah2an dan sayur2an dan ikan2an petani ranah minang, penuh bagasi mobil saya. Kanda Zultan jago matematika, begini itungan sederhana saya Pak Jika secara rata2 setiap bulan kita membelanjakan produk konsumsi kita hasil petani dan nelayan sendiri Rp 1 juta/bln Jika gerakan ini dilakukan taroklah 20 juta anak bangsa sendiri yang berpenghasilan bukan dari petani dan nelayan, maka itu sama dengan perputaran uang yang dikelola petani, pedagangnya , jasa baik yang terlibat lansung maupun tidak lansung adalah Rp 20.000.000.000.000 itu adalah 20 T !!!/bulan, sebuah angka yang fantastis dan sangat berdenyut disektor Rill pertanian. Tapi jika ada juga yang mau-maunya beli kelapa muda gundul dan menarik bentuknya dari import Rp 18 ribu..entahlah Pak Terpaksa kita kata orang sunda Tepok Tarang 3 kali sambil berkata haduehhh...hadeu Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel
Re: Aw: Re: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Pak Herr Mulyadi Galak ambo ko karambia lah jadi kalapia pulo :-) Ya ada juga yang tertarik masuk Islam, salah satunya tempat saya nginap di kampung suku dayak sini di hulu mahakam jika gak sempat balik Pak Iskandar namanya asli dayak sudah Islam sekeluarganya..dan sudah naik Haji alhamdulillah mereka keluarga yang baik dan respek sama saya, dikasih kamar tersendiri saya di rumahnya nginap dan ada juga dari sanak saudaranya dikampuang yang ikuti jejak beliau masuk islam, walau prosentase nasrani dikampung tersebut lebih dari 75 persen dan bagusnya situasi bermasyarakat mereka yang saya amati cukup kondusif jauh dari konflik2 berbau agama walau kepala desanya (disini disebut Petinggi) memeluk Islam. Ada beberapa dari mereka yang memang tertarik memeluk Islam Saya banyak memberikan hal2 yang sederhana membangun sektor pertanian dikampungnya dan tidak perlu ribet2 menyampaikannya salah satunya bagaimana memelihara dan menjaga buah lokal yang bernama Ihau sejenis lengkeng hutan rasanya manis tapi handicapnya dagingnya tipis, jadi ada dikampungnya sebuah pohon besar, lebat buahnya dan lumayan tebal dagingnya..saya sarankan jadi pohon induk untuk dikembang biakan menjadi buah unggulan nantinya di kampung mereka Jika Pak Mul ingin bukti silahkan suatu kesempatan jalan2 kesini saya akan bawa menginap ditempat Pak Iskandar di Kampung Long Gelawang bagian hulu Mahakam dan melihat pohon Ihau itu dikampung mereka Hal2 sederhana ini lah kiranya perlu dilakukan di ranah minang dari pada menggugat gak ada juntrungannya tentang konglomerasi, nonpri, pribumi dan asing yg nota bene hanya dilakukan perubahan yang radikal dan militan dalam bertindak..apa hanya dengan : Let's think big for our future. Untuk melakukan sebuah perubahan yang sudah carut marut sistemik ini, saya mengajak Pak MN mari suarakan dan lakukan tindakan nyata membeli produksi petani ranah minang dan menahan diri tidak mengkonsumsi produk import, karena beliau tokoh dan dikenal silahkan buat surat terbuka ke pemerintah daerah dan menghimbau seluruh masy sumbar dan masukan ke media, berikan contoh hari2 saya dan klga telah mengkonsumsi produk pertanian anak bangsa..yaitu Satu, dua, tiga dst dst Tapi apaboleh buat beliau lebih kepada pendapatnya saja yang harus di iyakan hal yang sampaikan ini..cukup baik dan sesuai dengan cita2 serta pemikirannya kan ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Oh yo ni Evy Makasih info iridiasi buah import itu yang membuat lama busuk Tapi poinnya bukan disitu Ni..lebih menahan diri jangan beli buah import yg telah diiridiasi itu Tapi itu kembali kekitanya..yang punya kekuasaan dan hak penuh terhadap uang yg kita punya dalam membelanjakan konsumsi ini. Bagi saya pribadi kebutuhan buah saya cukup pepaya, pisang dan jeruk lokal, sekali2 mangga gedong/gincu kegemaran saya yang harganya cukup mahal tapi produksi petani kita sendiri. Kalau masalah gembor2 itu perlu dalam konteks menghimbau dan memberi semangat mudah2an ini bukan sebuah bentuk narsism kecuali pamer2 dan gembor2 produk fashion branded buatan luar negeri, ini hampir sama saja dengan kampanye gembor2 sebuah lagu dari Bimbo atas cinta pada produksi dalam negeri. Ini sebuah langkah yang sangat sederhana, gak ribet, bisa dilakukan disektor konsumsi, kalau disektor sandang/produk fashion memang rada2 sulit tapi sangat bisa dilaksanakan, saya tidak menutup diri di produk fashion/sandang memang saya masih ada membelanjakan uang saya produk eksport untuk hal2 tertentu saja. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 10:50:05 To: milis rang minangrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Salam sanak kasadonyo. Iko gagasan nan elok tanpa perlu gembar gembor mencintai produk dalam negeri. Disaat Pemerintah tak peduli. Barangkali perlu sosialisasi (..eh ini bhs vickynisasi ndak ya ?) dari kalangan pertanian yg saya liat tidak ada gemanya. padahal urusan meningkatkan tanaman pangan ini (mis, buah2an), dll. dijabat setingkat Dirjen atau eselon 1. Maksud saya kita sudah mencintai buah dalam negeri. Buah kesemekpun doyan, tapi sayang tidak ada pembudidayaannya, Contoh manggis si ratu buah (queen fruite). Buah itu dirambah smp ke pelosok pelos6k, akan tetapi tidak ada pembudayaannya. 10 tahun mendatang buah ini semakin langka. Contoh lagi duku palembang tidak sebanyak dulu kita temui dijual di lintas sumatra. Begitu si raja buah alias duren (king fruit)yg disukai semua lapisan. Jadi kesimpulannya mencintai buahan dalam negeri hendaknya diimbangi pembudi dayaannya, Perlu kita cermati bahwa tampaknya produsen buah dalam negeri baru tahap pengumpul bukan petani. Nah lagi lagi masalah ini berada di tangan pakar pertanian bukan ? Mengenai buah impor. Selaku pensiunan dari lembaga riset dibidang teknologi nuklir. saya informasikan bahwa semua buah impor itu sudah di iradiasi di negara. Untuk mencegah pembusukan terlalu dini. Demikian sedikit pendapat kami di penghujung sore. Mudahan berkenan..ya. Wassalam Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 10:01:51 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Pak Maturidi dan dunsanak Palanta RN n.a.h Terima kasih respon Bapak, insha Allah ini sebuah langkah saya pikir sangat seserhana jauh dari bertele-tele jika ingin sedikit membuat langkah perubahan kearah yang lebih baik bagi kita masyarakat kebanyakan di posisi dan level manapun kita berada Jika tarik ke belakang Saya pernah 3,5 tahun di Padang, keinginan saya sangat kuat tinggal di Padang/Ranah dulu itu saya buktikan dengan membeli rumah sederhana buat klga di daerah muara penjalinan tabing sana, tapi apa daya saya cukup linglung juga karena saya diswasta korban PHK tidak banyak saya perbuat di Padang selama 6 bulanan, akhirnya saya kembali ke pekanbaru yang nota bene home base family saya juga (rantau istri dan klganya) Salah satu alasan saya begitu senang di ranah, karena ini sudah gairah saya berbelanja buat konsumsi hasil petani dan nelayan minang sendiri Mulai ke pantai pagi2 cari lauak pukek dan bagan baru turun,ke pasar tradisional tabing dan lubuk buaya lalu akhir pekan berwiskul keliling ranah, menyisir beberapa tempat ketika pulangnya membeli produk buah2an dan sayur2an dan ikan2an petani ranah minang, penuh bagasi mobil saya. Kanda Zultan jago matematika, begini itungan sederhana saya Pak Jika secara rata2 setiap bulan kita membelanjakan produk konsumsi kita hasil petani dan nelayan sendiri Rp 1 juta/bln Jika gerakan ini dilakukan taroklah 20 juta anak bangsa sendiri yang berpenghasilan bukan dari petani dan nelayan, maka itu sama dengan perputaran uang yang dikelola petani, pedagangnya , jasa baik yang terlibat lansung maupun tidak lansung adalah Rp 20.000.000.000.000 itu adalah 20 T !!!/bulan, sebuah angka yang fantastis dan sangat berdenyut disektor Rill pertanian. Tapi jika ada juga yang mau-maunya beli kelapa muda gundul dan menarik
Re: Re: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Pak ZD baliau (Pak MN) kan labiah suko hanyo menghujat dan sinis sajo terhadap konglomerasi , non pribumi, Asing dll dan labiah ka sentimen SARA sajo, angko2 nan disampaikan Pak ZD indak paralu dek baliau jadi sebuah pertimbangan, masalah usia mausia Lippo tu nampaknyo bagi ambo atau kito sadonyo nan indak barado didalam garis yo diserahkan sajo ka otoritas pemdaprov Sumbar dan pemdakot Padang, kalo ado tekanan publik dengan berbagai pertimbangan bisa dikumpuakan dengan Uji Publik dengan segala indikator serta parameter sosialnya disiko bisa ado celah yang berkekuatan hukum untuak mausia LG karano Uji Pu bliknya labiah banyak nanti dampak negatifnyo nan tajadi, kalo Pak MN labiah ka maliek LG adolah non pri tapeknyo urang Cino WNI, seandainyo nan bainvetasi kayak LG ini adolah group TOTAL (asing Perancis) cubolah kito danga pandangan Pak MN ko (mungkin agak barek liau manjawek tahu samo tahu se lah awak) itukan perusahaan Asing sistim kapitalis juo nan berinvestasi mengelola SDA kito,apo lah kalai pulo TOTAL itu babagi saham jo masyarakat kito ? Kalo kababagi saham juo ado kok konglomerasi melalui perusahaan terbuka (tbk) mereka nan alah listing dilantai bursa masyarakat bisa mambalinyo. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Zaid Dunil zdu...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 22:39:31 To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Re: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Ass ww Pak Muchtar Naim dan sanak sapalanta n a h Amo paham apo nan apak sampaikan. taraso ado ketidak adilan ,namun situasiko alah lamo bana. Mamelok-an situasi nan indak adilko indak bisa dalam jangka pendek do pak. Misalnyo soal in vestasi di Sumbar. Manulak konglomerat yang akan investasi di Padang , misalnyo jaleh itu bertentangan jo UU Penanaman Modal (UU NO 25 tahun 2007). Urang Asing sajo buliah investasi, baik sendiri maupun joint venture jo Pengusaha lokal. Apalagi Perusahaan Indonesia yang berbadan Hukum Indonesia. Agak ironis penolakan investasi Lippo ko karano ala ka mulai pembangunan fisik. Alah arok dusanak awak nan sadang manganggur kok lai kadapek karajo disitu ,barubah nasib dari pangangguran manjadi pegawai. Manusia ko kan iyo beda beda kemampuannyo, indak sadonyo bisa jadi urang pandai dan indak sadonyo bisa jadi pedagang/saudagar apolagi jadi pemimpin. Ado dusanak awak tu nan kapasitasnyo hanyo sampai pegawai randah sajo atau 'kuli' istilah pak MN. Kalau jumlah pengangguran itu indak dikurangi, mako tahun muko jumlahnya akan makin banyak, akan makin paniang pulo Wako Padang mengatasinyo. Data terakhir jumlah pengangguran terbuka di Sumbar mencapai 160 ribu atau lebih dari 6 % angkatan kerja,jadi memang perlu langkah nyata untuk menguranginya. Tantang gagasan apak tu memang patut diertimbangkan, agar terwujud keadilan bagi anak negeri, tapi makan wakatu dalam pelaksanaannya. Satu dua tahun kamuko ko alun ka bisa dilaksanakan . Paralu tahapan tahapan , perlu diskusi berkisinambungan , perlu rencana teknis yang lebih detil sebelum dijabarkan dalam ketentuan undang undang agar bisa dilaksanakan. Fundamen ekonomi bana nan paralu dibongka dan diganti sistemnyo dan belum tentu pulo berhasil. Perubahan itu menyangkut banyak aspek dan mengena kepada banyak pihak yang berkepentingan dan nanti akan ada adu kuat diantara yang ingin merubah dengan yang ingin mempertahankan. Ambo tetap berpandangan Investasi Lippo itu tatap paralu karano indak ado alternatif penggantinyo dalam waktu dekat ini. Maaf pak Muchtar , soal ko ambo beda pandapek jo Pak Muchtar. Wassalam, Dunil Zaid, 70 + 7/12 . Kpg Ujuang Pandan Parak karambia, Pdg. 2013/9/19 Muljadi Ali Basjah mulj...@gmx.de Assalamualaikum Wr.Wb. Bung JePe. Buah Manggis, Durian, Duku, Taruang telunjuk, tapi ini yang dimport langsuang dek Bumi Putera yang dengan nasib2an lolos di bea cukai, kalau tak lolos, kanai dando. Singkeknyo indak ado doo Bung JePe, malah ambo salemean banyak kawan2 ambo nan maaja di Almamater Bung JePe itu, tapi baalah malawan arus, janonyo. Iyo duu Bung JePe, kalau talengah amai paja ambo buang sain sampalah karambia itu, langsuang ka gurabak, kudiannyo ambo campakan di TongSam umum, tampaik peristrahatan tapi jalan. Tapi njek pambarasiahan batu giliang dek Amai paja, lamak juo Bung JePe, di oseng2 jo teri nasi kowehh. Njek melantai sampalah *kalapia* yo Bung, pakai dangdut musiknyo Bung JePe. Wassalam, Muljadi Ali Basjah. P.S.: Lah baIsilaman pulo urang dayak nan bamandau ntun Bung JePe? Mak Ngah kama nyoeh Bung JePe? *Gesendet:* Donnerstag, 19. September 2013 um 13:02 Uhr *Von:* JePedotCom andi.j...@rantaunet.org *An:* rantaunet@googlegroups.com *Betreff:* Re: Betreff: RE: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Hehehe Pak Mul Itu kan lain situasi dima Pak mul barado tantu payah pulo bela
Re: [R@ntau-Net] Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Om Duta Apo kaba Om, insha Allah lai sehat2 jo Uniang Lis salamo Indonesia khususnyo pulang kampuang dan kuliliang ranah Ambo pas pulo sadang tajago/tasintak kini Om jadi lah agak susah lo maujo lalok liak manjalang pukua 4 dini hari WITA ko Kalau dari awal dan subject nan ambo buek kan kato kuncinyo Tahan Diri Om, artinyo pilihan ado ditangan kito masiang2 dalam menahan diri sehubungan maksud nan ambo sampaikan ko Yo apo buliah buek kalo tingkat ketergantungan Om sangaik tinggi sarapan dengan sebuah apel ndak baa , nan namo apel ko memang produk import nan rancak dan banyak di pasaran (bukan asli buah negara tropis sejatinya) Babeda jo ambo kalau sarapan indak tergantung jo Apel atau bukan Apel kebiasaan ambo sarapan rato2 pisang batu abuih sajo jo olesan madu hutan asli. Tapi bagaimanapun kan bukan buah sajo nan ambo maksud tahan diri ko ado produk petani kito sendiri untuk konsumsi sehari2, iko sangaik mudah kito tahan dirinyo dibandiangkan produk sandang walau sangat memungkinkan juo untuk tahan diri, ambo pikia kalau om mengkonsumsi ikan-ikanan tantu indak ka om kaja pulo ka supermarket/mall mancari ikan Salmon import dengan harago Rp 120 ribuan/kg ? Ambo yakin Om tantu labiah suko ikan produk nelayan kito sarupo diranah Om pasti acok makan gulai kapalo ikan capa baracuang kan dan atau ikan segar nelayan kito sendiri apapun jenisnya baik laut, sungai dan air tawar. Jadi ambo pikia jiko Om salamo di Indonesia seandainya pengeluaran Om sarupo ambo asumsikan 1 juta per bulan buat konsumsi paling tidak 80 persen lai om belanjakan buat konsumsi produk petani kito , kiro2 diangko bara persen Om belanjokan pitih Om hal yang ambo maksud ? Hehehehe kalo Nyonya Angelina tu Om dek gara2 tambah apple washington we e kanai garuk KPK dan masuak pinjaro Lalu masalah buah import ka baa lai Om satiok negara didunia ko satahu ambo alah maratifikasi perdagangan bebas, indak bisa malarang arus barang dan jasa masuk kesuatu negara , indak bisa memproteksi jiko lah sasuai jo aturannyo samisal alah lolos di karantina, indak mambaok hama dan penyakit buah2an tsb dan lain sebagainyo. Diawal alah ambo sabuik juo..kalo gerakan menahan diri ko dilakukan secara serentak kamanga produk konsumsi import tu, importir tantu rugi, oke kecek Uni Evy ado Iridiasi buah2an supayo lamo busuaknyo...lah wong ndak laku2 sampai bilo batahan buah tu, tapi bukan masalah lamo atau capek busuak nyo produk import konsumsi itu, labiah kepada gerakan serentak menahan diri. Kalo ambo insha Allah lai tatahan diri ambo indak mambali buah2an, sayur2an, ikan2an dan konsumsi lainnyo nan import tu, yo itu tadi kalo buah2an cukuik jeruk, pepaya. Dan pisang itu nan ado satiok hari dan mudah didapatkan serta bisa sedikit memilih yang bagus sesuai kekuatan uang nan ambo miliki baitu juo ikan2an, daging dan sayur2an serta beras. Bantuak itu kiro2 Om sebuah tindakan nyata, sederhana dan tidak ribet kalau ambo urang lamah indak takah Pak MN nan punyo cito2 marubah NKRI khususnya Sumbar sasuai nan diuraikannyo tapi kurang bana baa mancaliak kondisi terkini nan tajadi dengan segala carut marut nagari ko dan labiah cendrung sentimen SARA indak masuak atau indak dipandang faktor2 lain dalam pemikiran beliau nan sakiro jiko dipaksakan juo dalam waktu pendek memang harus ada suatu tindakan nyata nan radikal militan salah satu secara konstitusional dan ada wadahnya ya buat partai sarupo nan ambo sampaikan diawal,kuasai nagari ko jiko partai manang telak baik duduak di parlemen, jadi presiden maupun menteri insha Allah apo nan baliau sampaikan tu terwujud bisa merubah Undang2 dan membuat peraturan sesuai keinginan dan cita2 beliau . Tapi ambokan masyarakat kebanyakannyo , salamah2 bertindak nan nyata/rill nan bisa ambo pabuek hanyo mambalanjokan pitih ambo buek konsumsi dari hasil produk petani dan nelayan kito, ikopun indak dapek respon nan positif dek pak MN paling tidak sampai dini hari ko untuak cubolah mambuek surat terbuka kama2 menghimbau gerakan menahan diri ko dek baliau lai tokoh dan urang tapandang juo ..iko kan sajalan jo pemikiran beliau memperdayakan masyarakat petani kito sendiri, Itu dari ambo Om.. Kanda Reflus Tarimo kasih berbagi tulisannyo, apo nan kanda tulis tu ambo setuju dan bisa paham bana, sarupo nan ambo sampaikan baru disektor konsumsi ambo nan bisa manahan diri habis2an untuak indak mambalanjokan penghasilan ambo mambali produk import disektor pangan/konsumsi, yang lain2 terutama sandang baru sekitar 50 persen semisal baju,celana dan sepatu,untuk batik ambo suko bali walau ambo jarang pulo mamakainyo sehari2 dalam bakarajo karano dilapangan, kalau dikantua Balikpapan ambo pakai batik yang labiah santai modenyo indak talalu formal. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Uni Evy yang baik Iya..kira2 begitulah menahan diri, heheheh kalo induak2 untuak buah tangan tu dalam acara tertentu memang lebih kepada penampilan juo buah tangannyo Ni..ambo paham tu, walau ado semisal jeruk mungkin labiah rancak dipiliah mereka sunkis import, tapi itu mungkin ndak tiok hari acara2 budaya atau kepentingan tertentu. Semoga ya Ni..kita berharap kebijakan pemerintah disektor pertanian bisa kedepan ditingkatkan baik ekstensifikasi maupun intensifikasi yang paling utama menyangkut hidup orang banyak seperti swasembada beras, kedele (sudah menjadi makanan sehari2/favorit masyarakat banyak dilevel manapun hasil olahannya seperti tahu, tempe) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 22:42:53 To: milis rang minangrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Iya Ndi... Maksud uni memang ke arah itu. 1. Setuju dg menahan diri. Dan mari kita konsumsi buah lokal. 2. Hendaknya pihak pemerintah juga mendukung qenuh pembudi dayaan tanaman pangan : buah. sayur. Ikan. 3. Buahan import pasti diiradiasi, Cuma awak nan induak2 ko acok pulo salah kaprah dalam mambawo buah tangan dalam acara budaya.. Kalau ndak ado apel dalam bingkisan buah.? Jadi kalau kita sepakat dg menahan diri pasti berdampak kehidupan petani. Begitu ya.. Salam Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 15:08:36 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Oh yo ni Evy Makasih info iridiasi buah import itu yang membuat lama busuk Tapi poinnya bukan disitu Ni..lebih menahan diri jangan beli buah import yg telah diiridiasi itu Tapi itu kembali kekitanya..yang punya kekuasaan dan hak penuh terhadap uang yg kita punya dalam membelanjakan konsumsi ini. Bagi saya pribadi kebutuhan buah saya cukup pepaya, pisang dan jeruk lokal, sekali2 mangga gedong/gincu kegemaran saya yang harganya cukup mahal tapi produksi petani kita sendiri. Kalau masalah gembor2 itu perlu dalam konteks menghimbau dan memberi semangat mudah2an ini bukan sebuah bentuk narsism kecuali pamer2 dan gembor2 produk fashion branded buatan luar negeri, ini hampir sama saja dengan kampanye gembor2 sebuah lagu dari Bimbo atas cinta pada produksi dalam negeri. Ini sebuah langkah yang sangat sederhana, gak ribet, bisa dilakukan disektor konsumsi, kalau disektor sandang/produk fashion memang rada2 sulit tapi sangat bisa dilaksanakan, saya tidak menutup diri di produk fashion/sandang memang saya masih ada membelanjakan uang saya produk eksport untuk hal2 tertentu saja. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hyvn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 10:50:05 To: milis rang minangrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Salam sanak kasadonyo. Iko gagasan nan elok tanpa perlu gembar gembor mencintai produk dalam negeri. Disaat Pemerintah tak peduli. Barangkali perlu sosialisasi (..eh ini bhs vickynisasi ndak ya ?) dari kalangan pertanian yg saya liat tidak ada gemanya. padahal urusan meningkatkan tanaman pangan ini (mis, buah2an), dll. dijabat setingkat Dirjen atau eselon 1. Maksud saya kita sudah mencintai buah dalam negeri. Buah kesemekpun doyan, tapi sayang tidak ada pembudidayaannya, Contoh manggis si ratu buah (queen fruite). Buah itu dirambah smp ke pelosok pelos6k, akan tetapi tidak ada pembudayaannya. 10 tahun mendatang buah ini semakin langka. Contoh lagi duku palembang tidak sebanyak dulu kita temui dijual di lintas sumatra. Begitu si raja buah alias duren (king fruit)yg disukai semua lapisan. Jadi kesimpulannya mencintai buahan dalam negeri hendaknya diimbangi pembudi dayaannya, Perlu kita cermati bahwa tampaknya produsen buah dalam negeri baru tahap pengumpul bukan petani. Nah lagi lagi masalah ini berada di tangan pakar pertanian bukan ? Mengenai buah impor. Selaku pensiunan dari lembaga riset dibidang teknologi nuklir. saya informasikan bahwa semua buah impor itu sudah di iradiasi di negara. Untuk mencegah pembusukan terlalu dini. Demikian sedikit pendapat kami di penghujung sore. Mudahan berkenan..ya. Wassalam Evy Nizhamul Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 10:01:51 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Dinda Anwar Yo batua bana kebijakan presiden awak nan duo urang tu Berdikari dan swasembada beraskhusus gerakan menahan diri ko alah ambo sampaikan juo tulisan ka kawan2 IPB ambo wakktu festival buah dan bunga nusantara dan ado tulisan ambo di FB ambo tag ke panitianyo yg nota bene seangkatan jo ambo di tingkek pertamo, alhamdulillah lai mandapek respon positif. Hehehehehe kalo tontonan olah raga kelas dunia tu produk import atau pemainnyo import sadonyo alias ndak ado urang awak :-) yo ndak bisa ambo mengurangi do Anwar :-) kalau manguranginyo kini nan main tangah malam dini hari bola lah ndak ambo tonton atau jarang kecuali semi final dan final seperti liga champion lalu nan secara reguler liek2 partai nan main pulo liga inggris, kadang labiah lama pulo nonton cuplikan semua hasil (review-highlight) tapi manonton sambia maningkekan makan buah lokal insha Allah lai bisa sarupo camilan pisang atau jeruk lokal. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: anwardjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 23:44:18 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Lah duluan Soekarno jo Pak Harto mah Da Jepe, Soekarno jo kensep BERDIKARI nyo Soeharto jo konsep SWASEMBADA nyo Elok juo Da Jepe kana kan baliak tu. Tapi Da Jepe ndak buliah ninton: EPL, La Liga, Bundes Liga, Moto GP dll nyo tu lai yo...atau akan di KURANGI pulo tu Hehehehe. Sangenek, Wassalam, anwardjambak 45+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Iya benar ADj Tapi nan berdampak signifikan dan nyata ya dikonsumi ini dek karano nan namo manusia hiduik kan paralu makan/asupan energi logikanya alun ba BB atau indak manonton olah raga kelas dunia atau mambuek fasilitas olah raga kelas dunia Atau manyelenggarakan manusia tetap bisa hiduik-an lebih jelasnya hal2 seperti ini hanya melibat sedikit orang sajo. Tapi mengkonsumsi produk petani kita sendiri..itu luar biaso nan terlibat baik lansung maupun tidak lansung dan ini sebuah kebutuhan primer bagi manusia kan ndak bisa ditawar2 baa kecek mande ambo sarupo postingan di What's App Bia lah baju buruak asa makan lai lamak ya artinyo salah satunya betapa pentingnya asupan energi buat tubuh. Jadi mulai dari siko sajolah dulu manahan diri kalau awak baa istilah Rina nan di batam golongan lamah dalam arti rakyat biaso, sedangkan hal2 lain mahambek2 investor dan konglomerasi tu ambo nan golongan lamah yo alun bisa dan mampu lai. Sarupo nan ambo tulis sabalunnyo Copas : jika idealism yang lebih kuat lalu melihat situasi yang memang masih banyak carut marut lalu berlagak menjadi seperti pahlawan kesiangan memperjuangan lalu saya harus mengorbankan orang2 terdekat yang saya cintai..memang saya belum mampu berbuat. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: anwardjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 20 Sep 2013 00:45:31 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Ambo setuju bona ko ide ko Da, Malah sampai sagalo keperluan awak bisa awak penuhi dari hasil dari nagari awak sendiri, kecuali yg memang indak ado di nagari awak. Mungkin utk produk baru seperti BB mulo2 kito import, sdhtu kan bisa buek sendiri lainyo. Soal olah raga taraf dunia ko Da, kan bisa cando Malaysia, awak buek ajang nyo di tampek awak, semisal F1 dan Moto GP, supayo seimbang. Bak kecek Mahathir: Kita mahu segala macam kemajuan yang ada di Eropa dan Amerika ada di sini (Malaysia), tapi kita warnai dengan Agama dan Budaya kita. Kita mahu duduk sama rendah dan tegak sama tinggi dengan semua bangsa yang ada di dunia ini, walaupun dari segi fisik kita lebih kecil sebenarnya (sambil tertawa) Sangenek lai, Wassalam, anwardjambak 45+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Laporan hari ini tahan diri Dunsanak Palanta RN yang berbahagia Pagi tadi saya belanja ke pasar tradisional Barong Tongkok saya membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan yaitu ikan Baung atau cat fishnya S Mahakam, laporan ini bukan saja buat asal beli produk petani atau nelayan kita lalu sampaikan, tapi yang ada juga cerita2 ringan di baliknya. Harga ikan baung saat ini cukup mahal dari biasa yang saya beli Rp 25-30 ribuan/kg, tapi tadi pada harga Rp 35 ribu/kg hal ini disebabkan air sungai lagi banjir2nya dan keruh total jadi tangkapan nelayan dengan berbagai cara produksinya sedikit jika dibandingkan air sungai turun dan tidak terlalu keruh dimana banyak didapat. Disini tentu berlaku hukum pasar yang dinamis keseimbangan harga pada titik tertentu tergantung supply and demand. Lainnya...ikan ini yang saya tahu belum dapat teknik budi dayanya baik dikolam maupun dikeramba apung di sungai tempat habitatnya sebagaimana halnya ikan patin telah di budi dayakan dengan produksi yang berlimpah di daerah Riau bahkan sudah menjadi oleh2 khas Riau berupa ikan asap/salai Patin. Menurut adik saya yang S1 perikanan jurusan budi daya memang ikan baung ini termasuk spesies yang sulit di budi dayakan karena karakter/sifatnya dalam masa kawin,bertelur/memijah perlu kondisi alami di alamnya dalam hal2 tertentu ada tempat2 khusus disungai ikan ini kawin,bertelur dan memijah. Terakhir saya juga beli sebuah nanas segar ukurannya cukup besar dengan harga Rp 7 ribu/pcs, ini biasanya saya pakai buat sedikit campuran jus seperti dengan timun selalu sedikit ada sentuhan rasa eksotik buah seperti mangga, jeruk jika di jus dicampur sepotong nanas. Tadi pagi saya sarapan dengan pisang kepok rebus 4 biji lalu diolesi madu, ini sudah kebiasaan saya sejak dulu bolehlah dikatakan ini sarapan ala forester :-) Terima kasih Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll
Sanak syafri Makosih infonya...kita coba ud date waktu2 tertentu apa yang kita beli untuk kampanye di palanta RN ini. Waktu ambo ka Bogor lapeh rayo patang, lah kuliliang juo ambo diseputar suka sari tampek urang jua asinan bogor kedung dalam nan terkenal tu, dibeberapa penjual buah lokal ambo kamancari kesemek buah genit nan babadak tu..indak basuo,kebanyakan pokat, pisang tanduak dan jambu klutuk. Baa nasib buah kesemek ko habitatnyo daerah2 dikaki gunuang salak di ladang2 masyarakat kabupaten bogor kini ko Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syafri erianto av3r...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 20 Sep 2013 07:58:13 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Re: Tahan Diri jangan beli produk import, buah2an, Sayur2an dll Dunsanak palanta yg ambo hormati... Saketek dr ambo mslh harago2 buah2 an di bogor... 1. Buah jambu atau paraweh 1400/kg 2. Sampelo 2000/kg 3. Pisang carvendish 5000/kg 4. Cumangko 4000/kg 5. Melon 6000/kg Bandingkanlah dg buah apel,anggur,pir Utk ikan 1. Lele 14ribu/kg 2. Patin 13000/kg 3. Gurame/kaluih 35000/kg 4. Nila/mujaia hitam 14000/kg 5. Nila Merah atau kakap tawar 18000/kg Sekian dr ambo utk info harago di daerah dramag,cibanteng,ciampea bogor... Wassalam Pada 20 Sep 2013 07.45, anwardjambak alhaqirwalfa...@yahoo.com menulis: Ambo setuju bona ko ide ko Da, Malah sampai sagalo keperluan awak bisa awak penuhi dari hasil dari nagari awak sendiri, kecuali yg memang indak ado di nagari awak. Mungkin utk produk baru seperti BB mulo2 kito import, sdhtu kan bisa buek sendiri lainyo. Soal olah raga taraf dunia ko Da, kan bisa cando Malaysia, awak buek ajang nyo di tampek awak, semisal F1 dan Moto GP, supayo seimbang. Bak kecek Mahathir: Kita mahu segala macam kemajuan yang ada di Eropa dan Amerika ada di sini (Malaysia), tapi kita warnai dengan Agama dan Budaya kita. Kita mahu duduk sama rendah dan tegak sama tinggi dengan semua bangsa yang ada di dunia ini, walaupun dari segi fisik kita lebih kecil sebenarnya (sambil tertawa) Sangenek lai, Wassalam, anwardjambak 45+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK
Re: Bundo Santuang? Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo?
Dinda Akmal Sabalun di jawek nan lain Kalo santuang ko dalam bakuliner Misalnyo Santuang sajo lah nan talatak di meja tu jaan bapantangan jo babaso pulo Jadi nampaknyo dalam konteks berita tempo nan di posting kanda MM*** lalu dikomentari atau diagaih cap stempel bunda putri jadi Bundo Santuang Jadi labiah kapado istilah kanda MM *** sajo dimana bundo putri yg terkenal serta popluer di pejabat kementan bisa atur sana sini berbagai proyek, bisa atur posisi jabatan dll..nampaknyo iyo main santuang sajo dek baitu kuek bana pengaruhnyo di kementan tu Raso2nyo kalo diminang ndak ado istilah bundo santuang Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Akmal Nasery Basral ak...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 18 Sep 2013 14:08:24 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bundo Santuang? Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo? Ini betul-betul sebuah pertanyaan dari orang yang lahir dan besar di rantau, dan fakir dalam kosa kata Minang: Bundo Santuang itu maksudnya apa ya, Rky Rina? Kalau sulit diterjemahkan pendek, dijelaskan agak panjang juga tidak apa-apa agar lebih paham konteksnya. Wassalam, ANB Pada Rabu, 18 September 2013, Rina Permadi menulis: Iyo Pak Syaff Al nah, ** ** Maksud ambo qiyas dalam hal kategorisasinyo Bunda dalam bbrp kategori disamokan jo sumando dlm bbrp kategori Sahinggo ado ciek kategori (maaf) Bundo Santuang takah nan disabuik Pak MM tu. ** ** Aih, manuliskan sajo, jangga ambo rasonyo Lah duh ndak tunjuak loteng lih doh J ** ** Salam Rina ** ** *From:* rantaunet@googlegroups.com javascript:_e({}, 'cvml', 'rantaunet@googlegroups.com'); [mailto:rantaunet@googlegroups.comjavascript:_e({}, 'cvml', 'rantaunet@googlegroups.com');] *On Behalf Of *syaff...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'syaff...@gmail.com'); *Sent:* Wednesday, September 18, 2013 12:59 PM *To:* rantaunet@googlegroups.com javascript:_e({}, 'cvml', 'rantaunet@googlegroups.com'); *Subject:* Bls: RE: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo? ** ** Rina n.a.h Kalau nan langau hijau atau niniak mamak tu bukan sumando padusi, tapi sumando laki-laki. Salam AL, 50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.comjavascript:_e({}, 'cvml', 'berlangga...@googlegroups.com');. Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain
Re: Bundo Santuang? Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo?
Tambahan snek jadi iko istilah kanda MM*** yang mensingkronkan bunyi di balakangnyo Bundo Kanduang untuak nan disagani di ranah minang dalam kerajaan Pagaruyuang Bundo Santuang dek manyantuang sebagian besar proyek2 di kementan Kalo bundo hampai untuk bunda putri tu..indak samo bunyi akhirannyo :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bundo Santuang? Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo?
Sanak Ibnu He he he...kalo bunduang yo ndak tahu apo ambo artinyo..apokah kato benda,kato kerja atau kata sifat, lah ado sajak dulu sajo kato ko sabalun ambo lahia, mungkin sajak kudo masih batanduak hehehehehe :-) Labiah ka umpatan, kadar randah garah2 kudo kawan samo gadang nan lah akrab umpatan bunduang ko, mungkin lagi kesal, saketek berang ka kawan konco palangkin. Kalo kapunduang lai tahu ambo iko memang kata benda untuak sejenis buah nan agak kareh raso asamnyo daripado manihnyo :-) Bisa juo dijadikan untuk umpatan kadar rendah/selevel jo bunduang :-) jo konco palangkin bagarah kudo Maksudnyo mungkin kalakuan konco ko asam bana jo kapunduang ko indak ado manih-manihnyo saketek alah juo :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ibnukam...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 18 Sep 2013 08:07:09 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bundo Santuang? Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo? Kalau Bunduang baa sanak Jepe? Kan ado juo tadangan panggilan bantuak iko? Kama arahnyo? Iko untuak bagarah snek sanak. Salam Ibnu Kamang Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 18 Sep 2013 07:30:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bundo Santuang? Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo? Tambahan snek jadi iko istilah kanda MM*** yang mensingkronkan bunyi di balakangnyo Bundo Kanduang untuak nan disagani di ranah minang dalam kerajaan Pagaruyuang Bundo Santuang dek manyantuang sebagian besar proyek2 di kementan Kalo bundo hampai untuk bunda putri tu..indak samo bunyi akhirannyo :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
mengkristenkan urang Islam, melalu sex bebas dan narkoba ? Ka limo argument baliau tu ikuik ambo tanggapi, karano kalau apa nan baliau sampaikan itu dianggap benar, dan masyarakat menolak keras investasi Lippo itu, maka 1. Penggangguran semakin tinggi dan peluang kerja untuk 3ooo orang di Padang yang sdh didepan mata hilang lepas begitu saja. Padahal yang dikawatirkan adalah soal Kristenisasi. Indak ka talok dek JR atau Lippo mengkritenkan urang Minang nan 100 % Islam dan ba ABS SBK pulo. Dan sasuai pengakuan JR mereka hanya bisnis tidak ada niat untuk mengkristenkan umat Islam. Apa di tempat proyeknya di daerah lain memang sdh banyak orang Islam yag dikristenkan Lippo ? 2.Ada kemungkinan chaos, sebagaimana yang dikemukakan sanak Jepe. Karena jumlah yang menentang dan menyokong proyek ini sama sama berkeras dengan pendapat masing masing. Kalau mereka sama sama demo, ada kemungkinan benrok fisik yang berujung pada kesengsaraan bagi masyarakat. Siapa yang bertanggung jawab. PePeringatan dari sanak Jepe soal yang satu ini perlu kita renungkan, dan ada kemungkinan akan terjadi Maaf pak Asmardi, pandapek kan buliah babedo. Wassalam Dunil Zaid, 70,5 Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. 2013/9/10 JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Maaf ralat/koreksi ini kesalahan yang membingungkan Tertulis : Pertama jika berada diluar kawasan hutan Seharusnya Pertama jika berada di kawasan hutan Bukan diluar Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Reza Ya bener itu Bagi saya pribadi selemah-lemahnya berbuat untuk kearah yang lebih baik dari pada melakukan perubahan yang diinginkan Pak MN dan tindakan nyata yang logis dan rasional yang saya lakukan adalah : Uang atau pendapatan saya untuk konsumsi sayur dan buah2an, beras dll, saya menahan diri tidak akan pernah membeli produk2 konsumsi tersebut dari hasil import para petani luar negeri yang masuk ke negara kita. Cilaka memang menurut saya ada kelapa muda import di gunduli lalu dijual seharga Rp 18 ribu, ada juga yang membelinya belum yang lain2 seperti kiwi harga 80 -100 ribu/kg Bagi saya uang seharga kiwi per kg itu sudah bisa mendapatkan jeruk, pepaya dan pisang buat konsumsi keluarga lebih dari cukup. Memang kalo berprinsip masa bodoh ini uang gua..hak gua membelanjakannya mau apa anda..ya apa boleh buat Seandainya gerakan ini dilakukan serentak oleh seluruh lapisan masyarakat dilevel manapun ketika kita sangat lemah tidak bisa merubah situasi maka saya pikir kita tidak perlu buat2 partai segala tindakan ini sangat nyata dan sangat memberikan sebuah perubahan. Silahkan saja produk sayur, buah2an dan konsumsi import itu masuk dengan alasan dan tekanan pasar global, ketika kita sebagai konsumen yang kekuasaan beli ada pada kita..mau apa produk2 import yang dikonsumsi tersebut..akan busuk, tidak laku bukan ? Dampaknya ditingkat petani kita semakin berdenyut sektor pertanian karena kita membeli produk mereka, kita tahan diri untuk tidak mengatakan kualitas, rasa dan lain sebagainya tidak seragam sebagaimana produk import lalu kita tidak membelinya produk petani kita..lakukan dan beli saja . Jika ini yang disuarakan lebih keras oleh Pak MN saya harus mengatakan beliau adalah seorang tokoh yang pantas kita satukan suara bersama2 dan paling realistis mengubah situasi dan kondisi kearah yang lebih baik berpihak pada masyarakat banyak khususnya disektor pertanian dalam arti yang luas. Mudah2an kita semua anak suku minangkabau mulailah tahan diri, belanjakan hal2 yang bersifat konsumi seperti buah2an, sayur2an, beras dan kacang2an , ikan dan lain2 sumber asupan energi,vitamin, mineral dan protein produk2 petani kita terserah jika kita dapatkan disuana supermarket/mall yang bersih, sejuk dan mentereng atau di pasar tradisional yang becek, panas dan gerah bahkan terjun lansung ke sentra produksi jika ada kesempatan bertemu petani dan nelayan pas panen...ini mengasyikan sekali sangat terasa denyut rill sektor ekonominya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: muhammad syahreza muhammadsyahr...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 19 Sep 2013 12:07:47 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Assalamu'alaikum wr.wb. Tagalitiak ambo untuak ikuik di topic ko. Untuak harapan Pak MN rancak dan sah-sah sajo, cuma harus diukua pulo bayang-bayang.. kiro-kiro nan mampu untuak maujud kan harapan Pak MN tu urang nan bantuak apo? Kalau manuruik ambo ndak banyak do.. apolagi di etnis Minang. Sajak UU PMA murni dikalua kan, siapo sajo investor asiang bisa masuak kecuali investasi nan diatur atau dilarang manuruik UU http://www.kpmg.de/docs/InvestinginIndonesia202013.pdf Kaitan nyo tantu samo sistem nan balaku di negara kito ko. Sia nan mambuek sistem tu tantu nan duduak di MPR jo DPR. Kalau ambo mancaliak target tulisan Pak MN ka nan maju jadi Caleg atau Pilkada atau nan bastatus Pengusaha atau nan alah bastatus sebagai Kepala Daerah. Karano urang-urang nan di level tu na bisa mawujudkan cito-cito Pak MN nyo. Kalau masalah kemajuan Diaspora Chino atau Diaspora Komunis, iko nan mambuek Amerika jo Eropa jungkir baliak mahadok i nyo kini. Tarutamo diaspora Chino, ndak kamungkin dilawan do. Karano inyo lah manguasoi Pemerintahan di banyak negara.. Apolagi samo urang Minang nan susah basatu. Contoh nyo sajo AS untuak mambaliak an keadaan negara nyo nan sadang krisis, nan dilakukan AS hanyo maadokan parang di banyak negara terutama di Tim Teng. Mungkin sajo di Indonesia nanti. Karano dalam parang sampai sasudah parang ado bisnis nan banilai Trilyunan Dollar disitu. Salamo transaksi Internasional masih mamakai Dollar, AS tetap jadi pemain Catur nyo. A nan kurang dek Indonesia.. jaringan intelijen nyo lamah. http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=idid=13348type=116#.UjqGf9K8DiI salam Reza -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di
Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo?
Kalau manuruik ambo apo nan artikel nan ditulis kanda MM *** ko dalam konteks korupsi di import dagiang tu biaso2 sajo, Nan panggilan Bunda sudah lazim di Indonesia ko buek seorang anak kepada ibu Dalam konteks bunda doi artikel tu karano tasangkuik korupsi dan orang di belakang layar buliahlah disabuik Bunda dalam carito2 mafioso semacam god father untuak lelaki Menjadi sedikit bermasalah postingan kanda MM*** harus dikomentari dulu atau disangkuik pauikan jo Bundo suku minang di jaman kerajaan pagaruyuang nan samo sakali ndak ado hubungan manuruik ambo jo Bunda dalam berita tempo ko Lebih jelasnya tentu kanda MM*** yang bisa menjelaskannya kenapa harus dikomentari dengan menyangkutkan dengan bundo-bundo jaman pagaruyuang dan atau bundo dalam sebutan dalam konteks adat, budaya minang kabau Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rina Permadi r...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 18 Sep 2013 09:03:23 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo? Bundo nan kami sayangi, Sabar Bundo, maksud Pak MM indak labiah daripado bbrp jenis sebuah sebutan. Dalam hal iko Bunda. Tapi kurang cocok disamoan jo Bundo di suku awak nan dipakai di judul postingan. Hanya saja Bunda yg antek koruptor di link berita indak cocok jadi jenis Bundo nan dipahami dek urang Minang. Barangkali Pak MM mengqiyaskan ka jenis Sumando nan ado bbrp kategori ado nan Langau Ijau sampai Niniak Mamak untuak kategori Bunda or Bundo ko. Kayaknyo takah itu Bundo. Maaf Rina mandaului Pak MM manjawab. Iyo baitu kan Pak MM ? Wassalam Rina, 35, Batam From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of hayatunnis...@yahoo.com Sent: Wednesday, September 18, 2013 8:41 AM To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo? MM apa tujuan kamu menulis ini? Tolong terangkan. @Hayatun Nismah Rumzy# On 18 Sep 2013, at 07:52, Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org wrote: Kabaa nyano awak. Kalau di Minangkabau (dulu) ado Bundo Kanduang nan sangaik dihoromaiki dek Dang Tuanku basarato rayaik Pagaruyuang, mako kini alah banyak pulo induak-induak nan dibari namo bundo tapi Bundo Santuang. Salah satu contohnyo mungkin sarupo nan dimuek dalam TEMPO di bawah ko. Yeah.. dunia alah samakin tuo.! Salam dan maaf., mm*** -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo?
Ralat : Kalau manuruik ambo apo nan artikel nan ditulis kanda MM Maksud ambo : Kalau manuruik ambo apo artikel nan DIPOSTING kanda MM*** Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo?
Kanda Zultan Dalam hal2 tertentu seperti berita di tempo yang diposting Kanda MM*** kalau kita baca dan simak Bunda disini lebih kepada sosok sentral yg punya pengaruh dalam gonjang ganjing proyek2 di kementan termasuk dalam kasus daging sapi import bahkan sosok Bunda disini bisa mempengaruhi para petinggi/pejabat di Kemenhut dalam menentukan sebuah jabatan bagi seseorang. Mungkin hampir sama tokoh sentral bagi anak2 musik group Slank, dimana ibu si Bimbim , di Panggil Bunda oleh personal Slank serta para penggemarnya, disini Bunda mempunyai pengaruh dan tokoh yang disegani oleh anak2 musik slank dengan segala aktivitas mereka terutama ketika anak2 personil slank terlibat atau pemakai narkoba. Jadi bunda berita ditempo tokoh sentral yang berpengaruh disemrawutnya pengaturan proyek, kasus korupsi dll di Kementan Satu lagi tokoh sentral berpengaruh dalam group musik atau komunitas Slank Jika saya tunjuk loteng, maka saya akan katakan memang tidak relevan intro atau komen kanda MM*** dengan berita yang beliau posting yang membawa2 Bundo (Bundo Kanduang) dalam tatanan dalam sejarah, adat budaya minangkabau serta posisinya Kecuali postingan beritanya menyangkut hal2 seputar kerajaan Pagaruyuang misalnya..atau hal2 yang berhubungan dengan adat dan budaya Minangkabau disangkutkan posisi kaum perempuan atau tetuo perempuan yang punya pengaruh yang kita kenal sebagai para Bundo Kanduang Pertanyaan saya (kita) termasuk Bundo Nismah Apa maksud dan hubungan berita di tempo itu dengan peran Bundo di adat budaya kita yang menurut kanda MM*** di hormati oleh Dang Tuanku di kerajaan Pagaruyuang Lalu dikaitkan dengan berita ada Bunda Putri seorang tokoh sentral berpengaruh dalam hal2 pengaturan proyek, korupsi dll di Kementan. Apakah seorang Bunda Putri terlibat kasus korupsi di kementan lalu bisa disamakan dengan posisi Bundo diranah minang (terbaca : membuat cacat panggilan Bundo di ranah minang) mengingat dan menimbang pemakaian Bunda sudah berlaku secara umum apapun posisi, kedudukannya dan kapasitasnya. Kita tunggu jawaban kanda MM*** Nakan Rina dan Ambo yo alah tunjuak loteng duluan dalam kelas (palanta RN) :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 18 Sep 2013 03:10:16 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Kabaa Nyano Awak Kalau Alah Banyak Kini Kategori Bundo? Nan lain, rancak basaba manunggu jawaban dari Kanda mm***. Mungkin sadang mancari-cari bahan-bahan copas untuk kadijadikan jawaban. Bantuak di kelas, kalau nan ditanyo ndak bisa manjawab biasonyo nan maraso tau tunjuak loteng, Saya, Buk! Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Lipo Group dan Tudingan Gerakan Kristenisasi
Dari artikel bung Ulya ini sehubungan investasi LG di kota Padang terlepas dari adanya persaingan bisnis dan isu kristenisasi Salah satu jalannya memang harus ada Uji Publik dulu serta ketegasan yang berkekuatan hukum penuh jika LG harus keluar atau tidak layak dengan berbagai pertimbangan berinvestasi di Kota Padang. Setahu saya yang namanya investasi dari kaca mata bisnis apalagi mega proyek yang menggelontorkan dana milyaran rupiah , pengusaha itu apapun suku, ras, agamanya, non pribumi, pribumi, apakah PMA atau PMDN tidak mau bisnisnya disangkut-pautkan dengan yang berbau SARA, mereka sangat menyadari resikonya sangat berat yaitu tidak kondusifnya iklim usaha mereka saat beroperasional dengan berbagai tekanan dan gangguan, serta biaya sosial yang akan ditimbulkan sangat besar untuk mengatasinya. Yang kita kasihan nantinya dimasyarakat banyak terjadi konflik dan kerusuhan dengan selalu ada demo2 yang melibatkan pengerahan massa jumlah yang banyak dilapangan antara massa yang kontra dengan yang pro yang menimbulkan korban jiwa Semoga pihak otoritas bisa secepatnya mengambil langkah tindakan hukum yang tegas atas investasi LG ini sebelum timbul korban di masyarakat banyak Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Waalaikumsallam wr wb, Pak ZD n.a.h Tarimo kasih penjelasan panjang lebanya, ini sesuatu yang bisa dijelaskan karena sudah ada aturannya dalam tata kelola keuangan negara baik pusat dan daerah yang tidak bisa sembarangan. Ambo dulu 90-an pernah ikuik proyek insfrastrukur di daerah (Bengkulu) tapi yo dana bantuan luar negeri dima waktu tu kontrak waktu proyek alah jatuah tempo tapi fisik alun salasai, iko memang dana dek pemerintah daerah bisa ditahan indak dikembalikan , kontrak di Adendum (diperpanjang untuk menyelesaikan fisik yang masih tersisa) Pastinya ada audit mengenai APBD ko satiok tahunnyo,jikopun ado dana infrastuktur semisal indak tapakai dalam tahun berjalan, atau bersisa harus dikembalikan lagi dan bisa dianggarkan baliak untuak tahun selanjutnya Angka 40 T ! Ya tentunya sesuatu yang fantastis jumlahnya yang merupakan simpanan di BI sejak gubernur Riau pertama, memang indak ado takah tu kalopun ado tidak terakumulasi dari gubernur pertama sampai sekarang seperti penjelasan adik saya dan bapak di bawah ini hanya dalam bentuk SBI itupun seperti Bapak jelaskan tidak sampai pada angka lk 40 T sebagaimana yang dimaksud Anwar Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Zaid Dunil zdu...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 Sep 2013 01:23:05 To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Ass ww Sanak Jepe dan sanak sapalanta n a h Masalah dana Riau nan manuruik pak Anwar Djambak ado 40 T disimpan di BI, pasti indak ado do. Kalau ado pasti nampak di Neraca Bank Riau. Bank Riau ko adolah Bank Daerah nan manyimpan pitih pitih milik Pemda nan alun tapakai dek Pemda. Pemda Riau dapek pitih dari PAD (Pendapatan asli Daerah ) Dan dana Primbangan dari Pusat. Tiok tahun Pamda Riau dapek dana perimbangan nan ditransfer bisa melalui BI atau melalui Bank Pemerintah lain.Pemda Riau juga dapat droping dana PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) . PBB Minyak dipungut di pusat (Dep Keu/ Pemerintah pusat) dan kemudian sebagian dikembalikan ke daerah . Dana itu masuk ke Bank Riau karena Rekening Pemerintah daerah ada di Bank Riau. PAD Riau itu terdiri dari : (Sebagai contoh , data thn 2011) Laba usaha Perusahaan Daerah Rp 2,2 M Pajak DaerahRp. 1,9 M Retribusi daerah Rp. 1,8 M Pendapatan lain 2 Rp. 1,4 M Dana perimbangan dari Pusat Rp. 3,3 T Pemda sendiri menggunakan dana itu sesuai APBD , karena semua sudah dianggarkan melalui APBD, baik penerimaan maupun pengeluaran. Dana Pemda semua disimpan di BPD Riau, dan ditarik apabila ada pemakaian untuk keperluan tertentu dengan menggunakan mekanisme tertentu, baik melalui cek maupun sarana lainnya. Oleh BPD, sebagai bank dia harus mengelola dana itu dengan sebaik baiknya dengan catatan setiap saat diminta oleh pemiliknya ( Pemda ) , BPD harus menyediakan dana itu sesuai permintaan Pemda. Lalu dana yang berlebih yang sifatnya sementara biasanya dibelikan Sertifikat Bank Indonesia oleh BPD Riau dan sebagian disimpannya dalam bentuk Deposito di Bank Pemerintah setempat. BPD RIau termasuk bank yang kelebihan likiditas. Dari Neraca BPD Riau, per 31 JUli 2013 terlihat bahwa Tagihannya kepada BI Hanya Rp. 1.8 T. Diperkirakan itu adalah SBI sebagai perwujudan dari kelebihan dana (sementara) yang disimpan di BI. Sebesar Rp. 5 T merupakan tagihan kepada Bank Lain, dan ini adalah Deposito yang disimpan BPD di Bank Pemerintah setempat (Bunganya lebih tinggi dibanding SBI dan jangka waktu penyimpanan Deposityo biasanya lebih panjang) Jadi dari hal tersebut jelas , tidak ada itu uang Pemda Riau 4o T yang disimpan di BI. Dari dana BPD yang disimpan di BI Dan Bank Pemerintah setempat tidak semuanya dana Pemda, karena sebagai Bank, BPD juga mengumpul dana dari masyarakat. Mengenai dana instansi Pemerintah yang dibelikan SBI, biasanya itu terjadi menjelang akhir tahun anggaran, yaitu merupakan anggaran yang belum direalisasi, ditarik melalui mekanisme tertentu (biasanya dana proyek) agar tidak masuk sebagai sisa anggaran' tahun yang bersangkutan , supaya anggarannya tidak angus, Biasanya proyek sdh rampung, tinggal menunggu Berta Acara , anggaran bisa dicairkan dengan persyaratan tertentu. Dana proyek yang dicairkan diamankan dengan menympannya dalam bentuk SBI yang dibeli biasanya melalui Bank dimana instansi itu mempunyai rekening (Bank berfungsi juga sebagai Sentral Registry, yang bisa mengelola SBI atas nama nasabah.) Satantang pertanyaan Pak Tasril Moeis, Pemda itu indak ado sangkuik pauik anggaran jo Dekeu Pak. Kecuali tentang 'Dana Perimbangan' dan 'Droping dana PBB karena Pemda punya APBD sendiri, semua pemasukan dan pengeluaran diatur sendiri , kecuali dua pos penerimaan diatas (dana perimbangan dan PBB Minyak). Wassalam. 2013/9/14 Maturidi Donsan maturid...@gmail.com
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Pincalang
Uwan Syaf Al Begitulah kira2, labiah jalehnyo kalo bule kere semisal bule eropa barat nan pitihnyo terbatas makonyo sanang bajalan2 ka nagari awak maliek objek wisata Tibo awak bajalan-jalan kanagarinyo iyo jadi kere awak dibueknyo :-) dalam arti semisal awak baok/ anggarkan 30 juta/perorang 5 hari atau sampai saminggu sajo lucuik kepeang tu disinan untuk mambayia hal2 yang normatif. (Hotel , konsumsi, transpor dan akomodasi salamo disinan), tibo dek mereka EURO ditukanyo senilai 30 juta yo pasai/pueh mereka jalan2 berwisata di nagari awak bisa sabulan bakuliliang, co bule jerman di NGO nan ambo caritokan tu, pas off atau alah salasai proyeknyo di Aceh tu sabalun baliak ka nagarinyo..yo inyo pueh2kan dulu disampiang marakok hehehe ya jalan2 berwisata kuliliang nagari awak Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 Sep 2013 00:28:24 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Uwan Jepe, pajaleh snek bandiangannyo. Uwan Suryadi tarimo gaji sabulan di Londo, bisa iduik 5 bulan di Indonesia, Uwan Jepe tarimo gaji 5 bulan di Indonesia, ndak cukuik untuak sabulan doh di Londo tu. Yo ndak? Atau tanyo wak ka Kanda Zultan, baa matematiknyo tu. Jauah bana beda e. Salam Syaf Al, 50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 08:45:20 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Kanda TA Hehehe yo tu..nilai uang hasil pendapatan dari lua nagari dalam bentuk USD dilapiakan ka kampuang awak yo ringan sajo taraso Nan tabedo dan tadangek awak mancari pitih di dalam nagari awak, dibaok ka lua nagari samisal eropa dan amrik jalan2 Jadi ingek ambo waktu bakarajo jo NGO asing, ado kawan ko urang Jerman di NGO ko samo2 kami We e ko agak kancang marokok putiah marlboronyo Batanyolah kami, oii yuang bule kancang bana angku marakok ma..di jerman tu kancang juo angku marakok Alasan we e Di jerman ndak bara na waden marokok do (indak kancang, bahamiak2) disiko dek murah sajonyo marlboro sabungkuih dibandiangkan di jerman Ooo gitu baru kami paham, gaji we e dibayia jo EURO..bali rokok marlboro jo rupiah Itu stek ota ota ringan Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 14:59:28 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Pincalang Iyo bana tu Jep, durian 48 rebu, baro 4 dolar nyeh. Jo sghatuih dolar lah sapueh no di kampuang kini tu. Tan Ameh -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of JePedotCom Sent: Friday, September 13, 2013 15:00 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Om Duta Yo pai malapeh salero pulang kampuang Maha ongkoik tekek dari amrik ko yo Kalau ongkoih tekek/cikuih di ranah..lain lo urusannyo bisa bacakak wang jo urang hehehehe Durian ciek jo katupek 48 ribu lai manenggang haragonyo Kini durian ukuran rato2 sajo gadang bana indak, ketekpun jauh..yo bisa 50 ribu bagai ciek apaolai kalau lah dijojokan di jalan raya dan pusat keramaian objek wisata sabalun masuak puncak panennyo nan malimpah, kalo lah malimpah panen nan harago 50 ribu tu bisa awak dapekan 20-30 ribu ciek...dek ongkoih tekek Om maha lapia sajolah :-) Selamat Pulkam dan berwiskul di ranah Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 14:38:12 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Iyo indak ado baago doh Tan Ameh. Abih makan di Pincalang, Sicincin, indak sampai 10 minik sampai di Kayu Tanam, maulang kaji makan duyan jo katupek sipuluik. Lansuang duduak sajo minta dikubak sabuah duyan jo 4 katupek. Kanai 48 ribu piah. Onde lomak bona! On 9/13/13, Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com wrote: Iyo bana tu Jo, tikek dari Amrik maha, tapi kalau balanjo di kampuang jan banyak ago bana, kan dolar Ajo tu sadang maha pulo. Tan Ameh -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of ajo duta Sent: Friday, September 13, 2013 14:01 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Iyolah Tan Ameh. Kan ongkoih tekek maha dari Amrik. Jadi di papueh bana di kampuang sabalun baliak badiaspora ka rantau. On 9/13/13, Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com wrote: Sadang malala bana Ajo kuliliang kampuang yo. Lah kama sen Ajo kuliliang tu? Tan Ameh
Re: [R@ntau-Net] Pincalang
Kanda Zultan Hehehehe batua bana tu, apolai kambiang ko takuik aia lo dibawo kakiin kamaghi babaun pulo :-) Memang batua nan kanda sampaikan tu, iko dialami dek adiak padusi ambo surang nan paameh manyimpan pitih walau indak barituang2 bana bara nilai kedepannyo, pokoknyo ado sisa pitihnyo seberapapun indak inyo tabuangkan sajak lah mulai karajo. 1992 sampai baranak tigo :-) dibali sajo ameh murni butiran kenek dan lempengen dikumpua2kannyo..lalu pas buek rumah sederhana yo salasai dek manjua ameh nan dikumpua2kannyo tu di Padang kalau diituang2 bana jauh nilai dulu jo nilai terkini dibandingkan disimpan di bank dalam bentuk tabungan atau deposito. Nampaknyo nan harta nan liquid dan bisa balaku dima2 sajo yo ameh ko, kalo uang harta yang liquid juo itu tagantuang nagari/pemerintah sajo dalam arti tumbang nagari ko nan pitih ko ndak ado aratinyo Sarupo carito mande ambo, ado mamak dikampuang katiko nagari gonjang ganjing tahun 60-an tu, basimpan juo pitih tu dibawah kasua, lah disarankan dek mande ambo Lakekan pitih lai mak balikan ka jawi, kabau bagai, jaan disimpan2 juo lah co iko pandangaran nagari Tapi dibantah e dek mamak ambo ko ka mande ambo Aa nan kajaleh dek kau Mande ambo dek inyo mamak yo diam sajo, tapi setelah tu yo terbukti nan nilai pitih jatuahlah, dikareklah, saneringlah istilahnyo jaman dulu, nan mambuek pitih mamak mande ambo nan tasimpan dibawah kasua ko :-) indak ado banilai secara Rill lai. Mamak ko tamanuang sajo lai, manarimo nasib kepeang nan inyo simpan nan aturannyo tabali jawi jo kabau, mambali ayam sajo jo pitih tu ndak bisa lai, bantuak itu kiro2 Jadi dek mamak ko laki2, dikampuang awak dalam hal bantuak iko nampaknyo indak saroman jo bundo2 , etek2 dan nenek kito dikampuang jaman dulu labiah manyimpan haratonyo jo ameh sarupo bross2 atau mainan kaluang barupo koin2 ameh. Dalam pikiran mamak ko, baa lo waden ka bross2 bantuak induak-induak jo bakaluang maianan pitih logam ameh tu :-) loh kok mamak ko ndak bapikia yo mbok balikan atau lakekan lah ka istrinyo bros dan koin ameh ko ka bini nyo Hehehehe jaman saisuak nan namo mamak kecek mande ambo..yo sabananyo inyo katuak abih pitihnyo surang..yo baagakan balanjo bini, kalo bininyo ba bross dan koin ameh itu labiah ka haratonyo surang dari hasil sawah ladang saniniak sasukunyo Itu stek ota-ota ringan dilapau Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 15 Sep 2013 01:30:58 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Quote Al: Yo ndak? Atau tanyo wak ka Kanda Zultan, baa matematiknyo tu. Jauah bana beda e. Hehe... Al lah baimbau lo ambo. Makonyo manga Nabi dek pakai ameh (Dinar) jo perak (Dirham) dek sari, supaya adil. 1 Dinar di Kiktinggi tantu samo nilainyo jo 1 Dinar di Ulando, ten. Kalau ditanyo ka pangaleh Dinar di Indonesia ko, apo hebatnyo Dinar tu? Biasonyo jawabannyo: dari dulu harago kambiang sampai kini tatap 1 Dinar. Sadangkan harago ayam 1 Dirham. Kalau coitu tantu kambiang samo hebatnyo jo Dinar? Iyo, tapi kan ndak mungkin kambiang jadi alat tukar, dek ndak bisa masuak sakuih. Iyo juo... Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! *
Re: [R@ntau-Net] Pincalang
Oh yo kanda zultan baa kok ota-ota ringan dilapau ambo istilahkan Kalo ota-ota barek ado lo ambo, salah satunyo Ado ko excavator, dozer rusak banyak taonggok di hutan tampek ambo karajo, ka dilego jadi basi tuo..lai baminaik kanda tu :-) Tanggal 5 Oktober jaan lupo hadiri ultah emas 50 thn IPB kanda di JCC, kok lai ado rajaki dan palangkahan sobok wak disinan bisa awak Ota-Ota Ringan dan Ota-Ota Barek Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Pincalang
Om Duta Yo pai malapeh salero pulang kampuang Maha ongkoik tekek dari amrik ko yo Kalau ongkoih tekek/cikuih di ranah..lain lo urusannyo bisa bacakak wang jo urang hehehehe Durian ciek jo katupek 48 ribu lai manenggang haragonyo Kini durian ukuran rato2 sajo gadang bana indak, ketekpun jauh..yo bisa 50 ribu bagai ciek apaolai kalau lah dijojokan di jalan raya dan pusat keramaian objek wisata sabalun masuak puncak panennyo nan malimpah, kalo lah malimpah panen nan harago 50 ribu tu bisa awak dapekan 20-30 ribu ciek...dek ongkoih tekek Om maha lapia sajolah :-) Selamat Pulkam dan berwiskul di ranah Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 14:38:12 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Iyo indak ado baago doh Tan Ameh. Abih makan di Pincalang, Sicincin, indak sampai 10 minik sampai di Kayu Tanam, maulang kaji makan duyan jo katupek sipuluik. Lansuang duduak sajo minta dikubak sabuah duyan jo 4 katupek. Kanai 48 ribu piah. Onde lomak bona! On 9/13/13, Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com wrote: Iyo bana tu Jo, tikek dari Amrik maha, tapi kalau balanjo di kampuang jan banyak ago bana, kan dolar Ajo tu sadang maha pulo. Tan Ameh -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of ajo duta Sent: Friday, September 13, 2013 14:01 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Iyolah Tan Ameh. Kan ongkoih tekek maha dari Amrik. Jadi di papueh bana di kampuang sabalun baliak badiaspora ka rantau. On 9/13/13, Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com wrote: Sadang malala bana Ajo kuliliang kampuang yo. Lah kama sen Ajo kuliliang tu? Tan Ameh -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of ajo duta Sent: Friday, September 13, 2013 12:59 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Pincalang Pincalang adolah namo biduak pakai layia di Piaman. Kini namo Pincalang tu jadi namo rmp tapi lauik di Piaman. Tantu urang nan batamu ka Piaman selalu dibao menikmati kapalo ikan Gurapu jo samba2 buruak ditingkah jo anyang sambia menikmati hembusan angin laut dgn pemandang pantai Piaman dgn pulau Angso Duo dari kejauhan. Kini RM Pincalang tu alah buka cabang pulo di Sicincin jalan ka Kiktinggi. Laporan kuliner ko dibuek saetelah makan di RM Pincalang Sicincin. -- * -- -- --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting *
Re: [R@ntau-Net] Pincalang
Kanda TA Hehehe yo tu..nilai uang hasil pendapatan dari lua nagari dalam bentuk USD dilapiakan ka kampuang awak yo ringan sajo taraso Nan tabedo dan tadangek awak mancari pitih di dalam nagari awak, dibaok ka lua nagari samisal eropa dan amrik jalan2 Jadi ingek ambo waktu bakarajo jo NGO asing, ado kawan ko urang Jerman di NGO ko samo2 kami We e ko agak kancang marokok putiah marlboronyo Batanyolah kami, oii yuang bule kancang bana angku marakok ma..di jerman tu kancang juo angku marakok Alasan we e Di jerman ndak bara na waden marokok do (indak kancang, bahamiak2) disiko dek murah sajonyo marlboro sabungkuih dibandiangkan di jerman Ooo gitu baru kami paham, gaji we e dibayia jo EURO..bali rokok marlboro jo rupiah Itu stek ota ota ringan Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 14:59:28 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Pincalang Iyo bana tu Jep, durian 48 rebu, baro 4 dolar nyeh. Jo sghatuih dolar lah sapueh no di kampuang kini tu. Tan Ameh -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of JePedotCom Sent: Friday, September 13, 2013 15:00 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Om Duta Yo pai malapeh salero pulang kampuang Maha ongkoik tekek dari amrik ko yo Kalau ongkoih tekek/cikuih di ranah..lain lo urusannyo bisa bacakak wang jo urang hehehehe Durian ciek jo katupek 48 ribu lai manenggang haragonyo Kini durian ukuran rato2 sajo gadang bana indak, ketekpun jauh..yo bisa 50 ribu bagai ciek apaolai kalau lah dijojokan di jalan raya dan pusat keramaian objek wisata sabalun masuak puncak panennyo nan malimpah, kalo lah malimpah panen nan harago 50 ribu tu bisa awak dapekan 20-30 ribu ciek...dek ongkoih tekek Om maha lapia sajolah :-) Selamat Pulkam dan berwiskul di ranah Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerryR -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 14:38:12 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Iyo indak ado baago doh Tan Ameh. Abih makan di Pincalang, Sicincin, indak sampai 10 minik sampai di Kayu Tanam, maulang kaji makan duyan jo katupek sipuluik. Lansuang duduak sajo minta dikubak sabuah duyan jo 4 katupek. Kanai 48 ribu piah. Onde lomak bona! On 9/13/13, Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com wrote: Iyo bana tu Jo, tikek dari Amrik maha, tapi kalau balanjo di kampuang jan banyak ago bana, kan dolar Ajo tu sadang maha pulo. Tan Ameh -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of ajo duta Sent: Friday, September 13, 2013 14:01 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pincalang Iyolah Tan Ameh. Kan ongkoih tekek maha dari Amrik. Jadi di papueh bana di kampuang sabalun baliak badiaspora ka rantau. On 9/13/13, Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com wrote: Sadang malala bana Ajo kuliliang kampuang yo. Lah kama sen Ajo kuliliang tu? Tan Ameh -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of ajo duta Sent: Friday, September 13, 2013 12:59 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Pincalang Pincalang adolah namo biduak pakai layia di Piaman. Kini namo Pincalang tu jadi namo rmp tapi lauik di Piaman. Tantu urang nan batamu ka Piaman selalu dibao menikmati kapalo ikan Gurapu jo samba2 buruak ditingkah jo anyang sambia menikmati hembusan angin laut dgn pemandang pantai Piaman dgn pulau Angso Duo dari kejauhan. Kini RM Pincalang tu alah buka cabang pulo di Sicincin jalan ka Kiktinggi. Laporan kuliner ko dibuek saetelah makan di RM Pincalang Sicincin. -- * - - -- --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek. YPRN Norek 0221919932 BNI * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment
Re: [R@ntau-Net] Fw: Tulisan nan paralu
Yo padek mah harapan program-program nyo mah kanda..semoga aja.. Waktu mbo ka Bogor paska lebaran patang, di poster2 ado calon anak mudo, itu adiak kelas di IPB (Fahutan juo)..baa kiro2 we e tu lai ka jadi ? Atau penantang yang kuat Selamat nyontreng Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 14 Sep 2013 06:46:11 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Fw: Tulisan nan paralu JB: ...ambo sadang di GB Senayan,basiap siap maukua kuliliang GB tu. Ndeh JB yo lah hiduik di maso depan kami-kami, mah. Kaliliang dunya lah pueh lo. Tapi alah baukua tapi lawik Piaman tu JB? Ambo siap-siap ka TPS pagi ko. Doaan kami dapek walikota nan amanah JB. Dengan program-program harapan saya sbb: 1. Gratis sekolah sd SMA. 2. Biayai mhs kota Bogor yg diterima di PTN mana pun guna meningkatkan kualitas melalui kompetisi. 3. Gratis pengobatan dengan mengasuransikan setiap warga. 4. Konversikan setiap 3 angkot jadi 1 bus kota 3/4. Bus jadi milik ke-3 pemilik angkot lama. Ke-3 supirnya menjadi supir bus. 5. Buang sampah pasar ke rumah kepala pasar jika tidak mampu mengelolanya. 6. Kerja sama dengan polisi untuk mencabut SIM pelanggar lalu lintas. Atau denda Rp 1 juta paling murah. 7. Semua usaha berbadan hukum termasuk warung pinggir jalan dengan proses yang mudah dan biaya murah. 8. Dorong pengusaha untuk menambah 1 karyawan baru utk setiap 10 karyawan (+10%) yang ada. 9. Bangun sekolah 10% lebih banyak. 10. Permudah pengurusan KTP, paspor, pajak, SHM via online dan pembayaran lewat ATM. Guna menghimpun dana maka: 1. Turunkan gaji dan tunjangan walikota dan jajarannya 50%. 2. Turunkan fasilitas kendaraan walikota jadi Innova sedang bawahannya cukup Avanza, Xenia, Rush, Terios, Karimun, atau AtoZ. 3. Gunakan kelas ekonomi utk transportasi dan akomodasi semua urusan dinas. 4. Tidak ada rapat-rapat di hotel atau tempat-tempat komersial lainnya. Gunakan kantor yg gratis. 5. Tutup BUMD yg tidak profit. 6. Lelang jabatan. 7. Tingkat biaya parkir: 00-30mnt: Rp 5000 31-60mnt: Rp 1 1-2 jam: Rp 2 2-3 jam: Rp 4 3+ jam (sd jam 7 pagi esok): Rp 6 Jika ada program pro rakyat tapi dijegal oleh DPRD, Walikota diharapkan turun ke jalan minta persetujuan langsung dari rakyat. Target Bogor seperti Singapura dalam 2 periode (10 tahun). Jika tidak bisa, mati sajalah. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] OOT: Jokowi, lain dulu lain kini. Kini tolak mobil murah
Kanda TA Dek banyak na kadipikiakan jokowi, jadi barubah2 pangananyo/pikirannyo Ambo kadang yo geleng2 kapalo kok diprioritaskan juo industri otomotif, kini mobil murah Bukannyo nan manyangkuik hiduik masyarakat banyak di sektor pertanian baik ekstensifikasi maupun intensifikasi Kran import beras dan kedele nan dibuka habis2an (iko kan samo sajo ubek aspirin sakik kapalo sesaat) Cubolah bayangkan home industri yang berbahan baku kedele dari hulu ke hilir sarupo tempe dan tahu makanan kegemaran masyarakat semua lapisan ado cost nyo mata uang asing (USD), ditonton ditelevisi lah abih banyak kolap pengrajin tempe dan tahu.. Di bali bareh jo kedele import dek pemerintah mengatasi situasi kelangkaan tantu jo mata uang asing kontraknyo (USD) kalu beko dijua didalam negri kalopun murah dari harago bali lah jaleh disubsidi nan manguras dan menggerus cadangan devisa negara. Bukannyo ba a mamikiakan pertumbuhan sektor pertanian dalam arti yang luas terutama swasembada beras dan kedele. DiJaman JK yo mantab liau program swasembada beras (ekstensifikasi dan intensifikasi sawah) tanpa tedeng aling jiko bupati2 main2 didaerahnyo menyalurkan bibit, pupuk dan saprodi lansuang diketoknyo JK lai memperhatikan pertumbuhan sektor pertanian. Apakah Bapak Presiden, DR SBY pembangunan di sektor Pertanian *DR dari IPB* Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 13:22:50 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] OOT: Jokowi, lain dulu lain kini. Kini tolak mobil murah Waktu masih walikota Solo Jokowi mendukung mobil murah liwat mobil SMK nan ternyata 100% didatangkan dari Cino, kini baliau lah barubah pikiran jadi manulak mobil murah ko. Wassalam Tan Ameh Hari ke-333 Jokowi Dari Lubuk Hati yang Paling Dalam, Jokowi Tolak Mobil Murah Mulya Nurbilkis - detikNews Description: http://images.detik.com/customthumb/2013/09/12/10/114351_jokowi.jpg?w=460 Description: http://news.detik.com/statics/image/fokus_berita_title.png http://news.detik.com/indeksfokus/1378725368/fanatisme-pendukung-jokowi?ndt 992204lblartikel Fanatisme Pendukung Jokowi Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) tetap tidak sependapat dengan adanya program mobil murah. Kekhawatiran Jokowi beralasan karena program itu akan membuat Jakarta semakin macet. Nggak, ujar Jokowi saat ditanya apakah dirinya setuju atau tidak dari lubuk hati yang paling dalam atas adanya program mobil murah. Jokowi mengatakan itu usai sidak di Kelurahan Johar Baru, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013). Jokowi akan menyiasati mobil murah dengan ERP. Bisa juga Jokowi menerapkan pelat nomor ganjil genap kendaraan. Cegatnya pakai itu (ERP dan plat ganjil genap). Mungkin pakai pajak khusus, kata mantan Walikota Solo ini. Ayah 3 anak ini menambahkan, mobil murah membuat dirinya puyeng. Kita yang sekarang saja yang ngalamin pusing, tuturnya. Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta Jokowi tidak khawatir akan program mobil murah. Menurut Hiayat, program tersebut tidak akan terfokus di Jakarta dan menambah kemacetan di Ibu Kota. Kan sekarang launching, launchingnya nggak di Jakarta tapi di seluruh Indonesia. Jadi Pak Jokowi nggak usah khawatir, karena nggak hanya dijual di Jakarta saja, tapi ke ratusan kota di Indonesia, kata Hidayat selepas melakukan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/9/2013). -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: [R@ntau-Net] OOT: Jokowi, lain dulu lain kini. Kini tolak mobil murah
Kanda TA Dek banyak na kadipikiakan jokowi, jadi barubah2 pangananyo/pikirannyo Ambo kadang yo geleng2 kapalo kok diprioritaskan juo industri otomotif, kini mobil murah Bukannyo nan manyangkuik hiduik masyarakat banyak di sektor pertanian baik ekstensifikasi maupun intensifikasi Kran import beras dan kedele nan dibuka habis2an (iko kan samo sajo ubek aspirin sakik kapalo sesaat) Cubolah bayangkan home industri yang berbahan baku kedele dari hulu ke hilir sarupo tempe dan tahu makanan kegemaran masyarakat semua lapisan ado cost nyo mata uang asing (USD), ditonton ditelevisi lah abih banyak kolap pengrajin tempe dan tahu.. Di bali bareh jo kedele import dek pemerintah mengatasi situasi kelangkaan tantu jo mata uang asing kontraknyo (USD) kalu beko dijua didalam negri kalopun murah dari harago bali lah jaleh disubsidi nan manguras dan menggerus cadangan devisa negara. Bukannyo ba a mamikiakan pertumbuhan sektor pertanian dalam arti yang luas terutama swasembada beras dan kedele. DiJaman JK yo mantab liau program swasembada beras (ekstensifikasi dan intensifikasi sawah) tanpa tedeng aling jiko bupati2 main2 didaerahnyo menyalurkan bibit, pupuk dan saprodi lansuang diketoknyo JK lai memperhatikan pertumbuhan sektor pertanian. Apa kabar Bapak Presiden, DR SBY pembangunan di sektor Pertanian *DR dari IPB* Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 13:22:50 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] OOT: Jokowi, lain dulu lain kini. Kini tolak mobil murah Waktu masih walikota Solo Jokowi mendukung mobil murah liwat mobil SMK nan ternyata 100% didatangkan dari Cino, kini baliau lah barubah pikiran jadi manulak mobil murah ko. Wassalam Tan Ameh Hari ke-333 Jokowi Dari Lubuk Hati yang Paling Dalam, Jokowi Tolak Mobil Murah Mulya Nurbilkis - detikNews Description: http://images.detik.com/customthumb/2013/09/12/10/114351_jokowi.jpg?w=460 Description: http://news.detik.com/statics/image/fokus_berita_title.png http://news.detik.com/indeksfokus/1378725368/fanatisme-pendukung-jokowi?ndt 992204lblartikel Fanatisme Pendukung Jokowi Jakarta - Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) tetap tidak sependapat dengan adanya program mobil murah. Kekhawatiran Jokowi beralasan karena program itu akan membuat Jakarta semakin macet. Nggak, ujar Jokowi saat ditanya apakah dirinya setuju atau tidak dari lubuk hati yang paling dalam atas adanya program mobil murah. Jokowi mengatakan itu usai sidak di Kelurahan Johar Baru, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2013). Jokowi akan menyiasati mobil murah dengan ERP. Bisa juga Jokowi menerapkan pelat nomor ganjil genap kendaraan. Cegatnya pakai itu (ERP dan plat ganjil genap). Mungkin pakai pajak khusus, kata mantan Walikota Solo ini. Ayah 3 anak ini menambahkan, mobil murah membuat dirinya puyeng. Kita yang sekarang saja yang ngalamin pusing, tuturnya. Sebelumnya, Menteri Perindustrian MS Hidayat meminta Jokowi tidak khawatir akan program mobil murah. Menurut Hiayat, program tersebut tidak akan terfokus di Jakarta dan menambah kemacetan di Ibu Kota. Kan sekarang launching, launchingnya nggak di Jakarta tapi di seluruh Indonesia. Jadi Pak Jokowi nggak usah khawatir, karena nggak hanya dijual di Jakarta saja, tapi ke ratusan kota di Indonesia, kata Hidayat selepas melakukan rapat koordinasi di Kantor Kementerian Perindustrian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis (12/9/2013). -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Sanak Anwar Sudah melempar komen dana Riau ado 40 T tasimpan di BI, batanyo ndak di jawek..dima dapek sumber bantuak itu. Angko ko fantastis..kok iyo ndak paralu Riau manyambah2 ka pusat minta dana dan persetujuan DPR Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Uwan Syaf Al Itulah Bagi ambo paling tidak manambah pengetahuan dan wawasan, di RN luar biasa bagi ambo manambah wawasan diluar disiplin/basic edu ambo Apo bisa pemdaprov manyimpan dana2 infrastruktur sebesar 40 T di BI, iko ndak masuak logika ambo ditangah sasak ango daerah minta dana ka pusat bagi pembangunan infrastruktur Baa mekanisme dan aturan dalam tata kelola keuangan darerah dan lain sebagainyo Komen nan dilemparkan Anwar..bagi ambo masalah yang cukuik serius juo..angko fantastis 40 T, Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 09:08:53 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Uwan Jepe, apokoh itu nan namonyo lempar batu sembunyi tangan? Salam, Syaf AL Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 09:15:31 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Sanak Anwar Sudah melempar komen dana Riau ado 40 T tasimpan di BI, batanyo ndak di jawek..dima dapek sumber bantuak itu. Angko ko fantastis..kok iyo ndak paralu Riau manyambah2 ka pusat minta dana dan persetujuan DPR Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim
Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Dunsanak Palanta RN n.a.h Terlepas dari komen Sanak Anwar yang menyebutkan ada dana infrastruktur Riau di BI ( BI mana juga gak jelas apa BI Pusat atau BI daerah) angkanya sangat fantastis 40 T ! Ambo ingin batanyo ka members RN nan ahli terutama yang pernah berkecimpung mengelola dana (APBN dan APBD) Apa daerah (pemprov) ada dana infrastruktur bisa disimpan di BI dan dari mana sumbernya..apa semacam devisa cadangan daerah dan atau memang ada dana simpanan masing2 daerah di BI berapapun jumlah dan bentuk alokasinya Terima kasih atas penjelasannya Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Kanda TA Ya...itu kan lah samo tahu awak tiok daerah (pemprov) ado APBD nan dibagikan pusat satiok tahun jumlahnyo babeda2 sarupo nan kanda sampaikan Riau 8 T labiah untuk tahun 2013 Nah nan simpanan kecek Sanak Anwar ko, dari Gubri 1 (red:Gubernur Riau pertama) sampai nan kini (Gubernur 2013) ado 40 T di BI..baa tu, yo bisa ? Semisal Gubri 1 APBD ndak habis jaman jadul tarok lah 1 juta pitih lamo (alah gadang dulu) lalu disimpan indak dibaliakan ka pusat, dst setiap tahun sampai 2012 satiok ado nan tasisa APBD lalu disimpan di BI, indak dibaliakan ka Pusat sahinggo angkonyo sampai 40 T sarupo nan disampaikan sanak Anwar Ditambah pulo penegasan dek sanak Anwar terhadap postingan kanda awalnya tentang pembangunan infrastruktur jalan Tol di Riau sebesar (Pekanbari-Dumai) Rp 14,7 T masak indak bisa dipakai untuak itu? Labiah dari itu bisa bana mah... Ambo pikia Sanak Anwar bukan salah tulis semisal 4 T salah tulis jadi 40 T ! Dalam konteks kalimat labiah dari itu bisa mah Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 16:41:35 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR JeP, nan ambo tau APBD Riau taun 2013 ko 8 T labiah saketek dan pitih tu masih disimpan DepKeu sampai ado realisasi pemakaian daerah. Pak Zaid pasti labiah tau baa caro no dek baliau dulu di Bapenas. Wassalam Tan Ameh -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of JePedotCom Sent: Thursday, September 12, 2013 16:46 To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Dunsanak Palanta RN n.a.h Terlepas dari komen Sanak Anwar yang menyebutkan ada dana infrastruktur Riau di BI ( BI mana juga gak jelas apa BI Pusat atau BI daerah) angkanya sangat fantastis 40 T ! Ambo ingin batanyo ka members RN nan ahli terutama yang pernah berkecimpung mengelola dana (APBN dan APBD) Apa daerah (pemprov) ada dana infrastruktur bisa disimpan di BI dan dari mana sumbernya..apa semacam devisa cadangan daerah dan atau memang ada dana simpanan masing2 daerah di BI berapapun jumlah dan bentuk alokasinya Terima kasih atas penjelasannya Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerryR -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Koran apo ? Bisa disabuikan Anwar Serius memang ambo ndak tahu. Atau kura2 dalam perahu (pura-pura tidak tahu) Memang ambo lamo di Pekanbaru..kalo dalam konteks ribuik2 tentang kekayaan Riau dari minyak dll memang pernah begini begitu jumlah uangnyo nan fantastis Itu etongan diateh karateh, biasalah sejak era otonomi, nan ambo baco di koran dan beberapa diskusi (talk show di TV daerah) Cubo baco elok2 baliak komen anwar, ado tasimpan di BI 40 T sajak gubri 1...kalo dalam konteks tasimpan di BI ko yo raso2nyo ndak ado ditulis di koran do Tapi kalo seharusnyo (bukan tata kelola keuangan negara baik pusat atau daerah) nan diribuikan tu Riau bisa jadi punyo kekayaan atau dapek 40 T dari bagi hasil Minyak misalnyo Pokok permasalahannyo Tasimpan di BI jumlah 40 T Pertanyaannya Apa memang ada sekarang dana pemprov Riau itu di BI 40 T Bukan masalah ribuik di koran sanak Anwar Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 10:18:45 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Ndeh Da Jepe, Baserak-serak beritanyo di koran2 Riau dulu mah dan itu lah berita lamo. Percuma se Da Jepe jadi urang Pku salamoko hehehehe Antah kok kura2 dlm perahu...? Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Lah ambo baco Anwar Iko SBI dan DBH Ndak ado disabuikan Riau punyo pitih 40 T tasimpan di BI Ambo ndak talalu paham bana SBI dan dikatakan ada Uang Segar 40 T apolai ko jaman Sri Mulyani..lalu dana 40 T tu basabuikan lo jaman saisuak sajak Gubri pertama Kito tunggu lu penjelasan nan lain Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 10:34:56 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Masoko kalau ndak salah Da, http://m.detik.com/finance/read/2007/01/17/150039/731500/4/ Rabu, 17/01/2007 15:00 WIB Dana Bagi Hasil Daerah Diusulkan Masuk Trust Fund Dadan Kuswaraharja - detikFinance Jakarta - Daripada numpuk lagi di sertifikat bank indonesia (SBI), Pemerintah daerah sebaiknya membentuk trust fund yang menampung dana bagi hasil (DBH). Nantinya trust fund ini akan digunakan untuk infrastruktur atau pendidikan bagi generasi mendatang. Konsep trust fund ini merupakan hal yang lumrah di negara-negara yang sumber daya alam di daerahnya melimpah. Hal tersebut dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Depkeu, Jl Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (17/1/2007). Jadi kan seperti Riau, Kaltim, itu kan dapat minyak dan minyaknya nggak akan terus-terusan ada. Suatu saat daerah itu tidak akan punya lagi dana bagi hasil. Sehingga mereka perlu memanfaatkan dana itu di dalam penggunaannya, tidak hanya untuk kepentingan generasi sekarang tapi juga untuk generasi yang akan datang, paparnya. Dengan adanya trust fund, kata Sri Mulyani, daerah bisa me-manage keuangannya lebih baik. Sri Mulyani mencontohkan di negara-negara maju trust fund dipakai untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bea siswa, pengadaan infrastruktur, penanggulangan kemiskinan dan program laindi daerah, tak lupa manajemen trust fund dibentuk juga. Nah yang terjadi sekarang kan daerah-daerah itu kalau memang ada surplus masuk ke SBI aja. Jadi penggunaan dan lain-lainnya masih belum. Mungkin itu salah satu yang perlu kita bisa gali, ujarnya. Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Ya kalo anwar komen postingan kanda TA dari awal Semisal Da Tas..apo ndak bisa digunakan dana daerah Riau yang dalam tersimpan dalam bentuk SBI untuk pembangunan infrasturktur jalan Tol tu Iko ambo bisa maklumi Menjadi masalah komen Anwar ko katiko Sajak gubri1 sampai kini ado 40T pitih Riau di BI Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 10:40:57 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Iko ciat lai Da, Rabu, 23/08/2006 12:51 WIB SBY Minta Pemda Tak Simpan Dana di SBI Dadan Kuswaraharja - detikFinance Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono minta para pemerintah daerah (pemda) tak lagi menyimpan dananya ke Sertifikat Bank Indonesia (SBI). SBY meminta pemda mengelola APBD sesuai dengan aturan yang berlaku. Saya memantau adanya keterlambatan pembelanjaan APBD, bahkan ada beberapa daerah yang menyimpan dananya secara berlebihan di bank ataupun SBI. Hal ini sesungguhnya tidak perlu terjadi. Lakukanlah pengelolaan keuangan APBD sesuai rencana dan aturan yang berlaku, pesan SBY. Hal itu disampaikannya saat menyampaikan pidato kebijakan pembangunan daerah dalam sidang paripurna DPD di Gedung DPD, Senayan, Jakarta, Rabu (23/8/2006). Lebih jauh SBY menyoroti soal pemberantasan korupsi yang sangat intensif dan kini telah menghasilkan dampak yang positif. Munculnya sikap hati-hati dan bertindak selalu berdasarkan aturan serta rasa takut akan melakukan korupsi merupakan indikasi yang sehat bagi tumbuhnya sikap dan kultur baru di jajaran penyelenggaran negara, ujar SBY. Menurutnya, masyarakat harus tetap memelihara momentum pemberantasan korupsi ini ini sehingga dapat berkembang menjadi budaya hidup bersih dan budaya untuk tidak korupsi. Memang dalam membentuk budaya baru ini diperlukan masa transisi yang kadangkala tidak menguntungkan seperti kekhawatiran yang berlebihan di sektor perbankan untuk menyalurkan kredit dan di sektor pemerintah pusat maupun daerah untuk membelanjakan anggaran yang dikelolanya, paparnya. SBY mengakui bahwa masa transisi yang kadang tidak menguntungkan seperti saat ini memang selalu terjadi dalam tahapan awal pemberantasan korupsi. Namun dengan kejelasan aturan main dan penegakan disiplin di semua jajaran dan seluruh lapisan penegak hukum, saya berharap rasa khawatir yang berlebihan itu dapat dikikis, tandasnya. -- Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 10:34:56 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Masoko kalau ndak salah Da, http://m.detik.com/finance/read/2007/01/17/150039/731500/4/ Rabu, 17/01/2007 15:00 WIB Dana Bagi Hasil Daerah Diusulkan Masuk Trust Fund Dadan Kuswaraharja - detikFinance Jakarta - Daripada numpuk lagi di sertifikat bank indonesia (SBI), Pemerintah daerah sebaiknya membentuk trust fund yang menampung dana bagi hasil (DBH). Nantinya trust fund ini akan digunakan untuk infrastruktur atau pendidikan bagi generasi mendatang. Konsep trust fund ini merupakan hal yang lumrah di negara-negara yang sumber daya alam di daerahnya melimpah. Hal tersebut dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Depkeu, Jl Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (17/1/2007). Jadi kan seperti Riau, Kaltim, itu kan dapat minyak dan minyaknya nggak akan terus-terusan ada. Suatu saat daerah itu tidak akan punya lagi dana bagi hasil. Sehingga mereka perlu memanfaatkan dana itu di dalam penggunaannya, tidak hanya untuk kepentingan generasi sekarang tapi juga untuk generasi yang akan datang, paparnya. Dengan adanya trust fund, kata Sri Mulyani, daerah bisa me-manage keuangannya lebih baik. Sri Mulyani mencontohkan di negara-negara maju trust fund dipakai untuk meningkatkan kualitas pendidikan, bea siswa, pengadaan infrastruktur, penanggulangan kemiskinan dan program laindi daerah, tak lupa manajemen trust fund dibentuk juga. Nah yang terjadi sekarang kan daerah-daerah itu kalau memang ada surplus masuk ke SBI aja. Jadi penggunaan dan lain-lainnya masih belum. Mungkin itu salah satu yang perlu kita bisa gali, ujarnya. Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Iko ndak baa do Anwar Rancak2 sajo, apo nan ditulis media Itu Dana Pemerintah Parkir di BI Kalau komen awal anwar semisal Da Tas, Rp203 Triliun Dana Pemerintah Parkir di BI tu apo ndak bisa digunokan mambangun infrastruktur jalan Tol di Riau, labiah dari cukuik tu ma Tu lah pas bana Bedakan lah jo komen awal nan jadi masalah 'Kan ado Dana Infrastruktur Riau nan numpuk di BI nan alun tapakai sajak zaman Gubri 1 sampai nan kini, lk 40 Trilliun tuh, masak indak bisa dipakai untuak itu? Labiah dari itu bisa bana mah... Alah tu dicarikan juo berita takah tu..kecuali ado berita atau referensi nan manyabuik sajak gubri pertamo sampai kini ado dana Riau 40 T di BI Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 10:56:42 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Kalau iko baa Da, Rp203 Triliun Dana Pemerintah Parkir di BI 11 Januari 2013 - 09.49 WIB Dibaca 849 kali JAKARTA (RP) - Di tengah ribut-ribut mengenai minimnya infrastruktur karena kurangnya dana. Ternyata pemerintah justru memiliki ratusan triliun uang yang tak terpakai dan kini diparkir di Bank Indonesia (BI). Kepala Ekonom Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, hingga akhir November 2012, total dana pemerintah yang tersimpan di BI mencapai kisaran angka Rp203 triliun. ‘’Ini inefisiensi yang sangat besar,’’ ujarnya, Kamis (10/1). Menurut Purbaya, banyaknya uang yang diparkir di BI tersebut menunjukkan rendahnya efektifitas penyerapan belanja pemerintah. Padahal, dana tersebut mestinya digunakan untuk kegiatan-kegiatan produktif. ‘’Akibatnya, Indonesia kehilangan potensi pertumbuhan ekonomi,’’ katanya. Karena itu, lanjut dia, adanya wacana menaikkan harga BBM agar penghematan dana subsidinya bisa dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur dinilai tidak akan efektif. Sebab, dana yang ada saat ini saja masih belum terserap optimal. ‘’Jadi, ini PR (pekerjaan rumah, red) besar bagi pemerintah untuk memperbaiki penyerapan anggaran,’’ ucapnya. Tingginya dana pemerintah yang menganggur itu juga mendapat sorotan tajam dalam kajian Komite Ekonomi Nasional (KEN). Ketua KEN Chairul Tanjung menyatakan, setiap Rp100 triliun dana pemerintah yang di BI membuat Indonesia kehilangan potensi pertumbuhan ekonomi sebesar 0,7 persen. ‘’Sebab, program-program pembangunan tidak berjalan dengan baik,’’ ujarnya. Berdasar kajian KEN tersebut, maka jika saat ini terdapat Rp203 triliun dana pemerintah yang diparkir di BI, maka potensi pertumbuhan ekonomi yang menguap mencapai 1,4 persen. Artinya, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 2012 sebesar 6,3 persen, maka potensi sesungguhnya pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7,7 persen. Kajian KEN menyebut, selama ini BI memberikan bunga 60 persen dari BI Rate untuk uang pemerintah yang disimpan di BI. Dengan skema tersebut, seolah-olah BI dan pemerintah sama-sama untung. Sebab, pemerintah mendapat bunga dan BI mendapat dana murah untuk operasi pasar. Namun, tetap saja hal itu tidak tepat karena hilangnya potensi pertumbuhan ekonomi jauh lebih besar dari keuntungan yang didapat pemerintah dan BI.(owi/jpnn/ila) .- http://m.riaupos.co/berita.php?act=fullid=22525kat=5 Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Samo sajo alah ambo baco ndak ado Kan ado Dana Infrastruktur Riau nan numpuk di BI nan alun tapakai sajak zaman Gubri 1 sampai nan kini, lk 40 Trilliun tuh, masak indak bisa dipakai untuak itu? Labiah dari itu bisa bana mah... Jalehkan apo nan dimasud Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), apo iko uang samo jo uang cash Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Oke kalau baitu kan rancak bana Anwar..dari awal Kito harus bisa bedakan APBN, APBD, SBI, PDRB dan Aset Kalo mukasuik koran nan dibaco ado dana Riau 40 T dalam bentuk SBI tersimpan di BI, indak samo lo 40 T tersimpan di BI dari gubri1 Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 11:19:56 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Dek pernah tabaco di koran Riau mako ambo tau Da, cuma dek lah lamo, korantu indak lo ambo simpan kabaa lai. Mungkin narasi beritanyo tdk sama persis seperti nan ambo sampaikan tapi mukasuiknyo lk baitu. Ambo cubo tanyo jo kawan nan karajo di Riau Pos nanti Da.. Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
oh yo..ditunggu jawaban kawan nan di Riau Pos tu Anwar Jaan sampai ndak ado lo atau ndak jadi diam sajosekedar buek mailak sajo bantuak diskusi jo Akmal Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Dinda Anwar Kok ado pulo tersiratnyo ?..iko kan sesuatu yang bisa dijalehkan karano ado aturannyo nan alah ditetapkan apolai berhubungan jumlah atau angka2 uang (Rupiah) Kalo awak diskusi masalah puisi, gurindam, pantun,mamangan,pituah okelah ambo bisa memahami apoi yang tersirat dibalik yang tersurat. Uda bukan atau masalah anggap enteng atau indak, hanyo mempertanyakan apo ado pitih Riau 40 T tu tasimpan di BI, lah kalo apo nan disampaikan media online detik dan riau pos tu lah pas-pas sajo kok nan balewakan tu, malah dek mambaco tu anwar baru bisa bacarito atau mengutip beberapa istilah untuak manjalehkan sarupo nan terakhir dibawah ko, sabalun ado mancari online di internet awal pertanyaan ambo ndak ado dijawek bantuak dibawah ko Kok batua ambo ? Ya carikanlah ma nan batua tu Insya Allah ka jadi wawasan dek ambo Kalau ribuik dikoran kecek anwar, ambo percuma urang pku dll Nan Uda tahu anwar sejak era otonomi memang ado ribuik2 euforia disangkuikan jo Riau Merdeka kalo seharusnya sajak propinsi Riau alah ado dana atau punyo kepeang nan fantastis dari minyak Riau bisa jadi itung2annyo labiah dari 40 T, iko semacam Riau Menggugat atas ketidak adilan pembagian dari hasil minyak dibeberapa diskusi dan talk show,jadi bukan dalam konteks tata kelola anggaran pusat dan daerah Nah dek ambo penasaran baa nan batuanyo , ambo what's app adiak ambo nan banamo Nilam di Padang nan bakarajo di BPKP nan memang tupoksinyo memeriksa APBD berhubungan dengan keuangan negara pusat dan daerah (teknis adiak ambo ko S1 akutansi) Iko ambo lewakan kasiko Jepe : Lam, Abang ka batanyo iko ado diskusi di milist RN, masalah pembangunan jalan TOL di Sumatera khususnyo Jalan TOL Pekanbaru-Dumai senilai 14,7 T, lalu ditolak dek komisi VI DPR, nah ado kawan bapandapaik bantuak iko, Abang copy paste : Kan ado Dana Infrastruktur Riau nan numpuk di BI nan alun tapakai sajak zaman Gubri 1 sampai nan kini, lk 40 Trilliun tuh, masak indak bisa dipakai untuak itu? Labiah dari itu bisa bana mah... Nilam : Klu dana infrastruktur biasonyo dr apbn dijdkan apbd..atau.bantuan luar negri Nah klu ndk dipakai akan memjadi SILPA dan boleh dianggarkan kembali utk thn berikutnya Jepe : Apo SILPA ? Nilam : Selisih lebih penggunaan anggaran artinya selisih dana thn skrg menjadi saldo thn berikutnya Jepe : Jadi kalo Riau punyo dana Infrastruktur nan tasimpan di BI kecek kawan 40 T...apo bado atau bisa bantuak itu Nilam : Ma lo ado dana apbd disimpan di BI... Bi tu hbgannyo dgn lalu lintas perdagangan uang Jepe : APBD Riau tahun 2013 sekitar 8 T lebih dalam hal iko konteks pernyataan kawan nan Abang maraso Aneh , apo memang Riau tu sajak gubernur pertamo sampai kini bisa manyimpan uang infrastruktur di BI nan jumlahnyo fantastis 40 T tu Nilam : Ma lo boleh dana sebesar itu dlm bentuk kas...ado peraturannyo bara besar dana yg boleh on hand atau cash Jepe : oke Lam, lah jaleh abang tu Nilam : Yooo...Bang Klu nyo apbd tu hrs melalui dprd riau Tp klo apbn hrs melalui dpr Tp biasonyo utk jalan tol dana Loan hrs melalui menkeu Jepe : APBD Riau tahun 2013 sekitar 8 T lebih dalam hal iko konteks pernyataan kawan nan Abang maraso Aneh , apo memang Riau tu sajak gubernur pertamo sampai kini bisa manyimpan uang infrastruktur di BI nan jumlahnyo fantastis 40 T tu Nilam : ma lo bisa on hand atau cash daerah punyo pitih sabanyak tu disimpan di BI, ado aturannyo kok indak bisa sembarangan *** Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 12:11:41 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Intinyo bukan disinan Da, Intinyo sabananyo Daerah ado punyo dana infrastruktur nan Parkir bahkan Pemerintah Pusat pun ado dana infrastruktur nan PARKIR di BI. Nan sabananyo labiah dari cukuik utk mambuek negara awak infrastrukturnyo satandiang jo negara2 maju kalau indak ka labiah dari negara2 maju tu. Semisal utk Jalan Tol Trans Sumatera tu. Di Malaysia sajo hampia tiok taun urg mambuek jalan tol. Dan hampia tiok 4 taun lo pintu tol nan lah dibongka dek lah tamaik konsesinyo. Jadi dek awak di Indonesia bukan dek masalah dana sabananyo. Apolo kaitannyo jo diskusi jo sanak Akmal? Dek ndak tabaco dek Uda koran tu jadi ambo nan salah? Kalau ambo batua baa? Berarti Uda sangajo manganggap enteng apo nan ambo sampaikan? Baalo perbandingan jo berita nan ambo sampaikan, copas dari link Riau Pos dan Detik.Com tu? Kan labiah kurang mukasuik nan tersirat dlm berita tu, yaitu masalah dana pemerintah (daerah dan pusat) yg numpuk/parkir di BI? Sangenek sajo, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal
Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Nah kalo puisi Hadi ko baru pas bisa di baco nan tersirat dibalik nan tersurat sebagai contoh sajo ambo kutip : Sudah baralek balabiah makanan, basusun kuciang maminta jatah. Disiko nan tasurek kan kuciang maminta jatah' Tersiratnya tantu bagi ambo bisa dipahami kama arahnya sia nan dimaksud kuciang minta jatah jiko kito baco secara utuh puisi atau pantun nan dibuek Hadi Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Zubir Amin zubir.a...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 02:01:44 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR He,he,he!Tagalak sengeang mak JB mambaco puisi Hadi ko.Jan acok2 bana buek nn comantun,beko katulahan dek samuik salimbado,Bangkak2 kaki or bdn awak digigik 'e.Selamat bekarya n jangan menyerah! Mak JB,DtRJ,74thn,Bonjer. Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone -Original Message- From: ET Hadi Saputra h...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 15:59:22 To: RantauNetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Jankan Sumatra nan sagadang tu, kleurahan Melawai nan mbo pijak kini sajo pasti mintak Merdeka kalau diagiah opsi. Sambut merdeka sekali setahun, Darah tacurah pejuang berjasa; Sumatraku merdeka pergantian tahun, Tak ada sumbangan lagi buat mereka. Bunga raya bunga kebanggaanku, Jatuh terjemur kelopaknya rata; Majulah Sumatra tanah airku, Semoga makmur tak ada sengketa. Sudah baralek balabiah makanan, basusun kuciang maminta jatah. Sudah talambek tuan bajalan, Urang lah sudah babagi jatah. Salam, -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Da MN dirawat di RS Fatmawati
Aminyra, ambo ikuilk badoa buek kesembuhan Pak MN semoga cepat pulih, sehat dan kembali beraktivitas Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 04:29:00 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Da MN dirawat di RS Fatmawati Aamiin. Semoga Pak M,N cepat sembuh. Semoga Allah SWT mengangkat penyakit beliau. Aamiin YRA Syaf AL Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: st. eF Al Zain Sikumbang efmuhan...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 11:20:00 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Da MN dirawat di RS Fatmawati Wa'alaikumsalam wr wb.. Semoga Pak MN capek cegak baliak, dan dijauahan dari sagalo panyakik.. Aamiin Wassalam, *st. eF Al Zain Sikumbang * *Kuala Lumpur * Pada 13 September 2013 10.47, Tasrilmoeis tasrilmo...@banuacitra.commenulis: Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dapek kaba kapatang, Da Mochtar Naim di rawat di ruang Anggrek RS Fatmawati. Hari Sabtu tanggal 7 Sept. kapatang kami rapek di Thawalib Parabek tapi baliau indak hadir dan di cubo manalipon indak di jawek, biaso no baliau manyetir surang dari Padang, sesuatu nan luar biaso di umua baliau nan 81 taun. Mudah2 an Da MN capek siaik dan bisa beraktifitas sarupo biaso baliak. ** ** Wassalm Tan Ameh -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan
Re: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
Uwan Syaf Al n.a.h Nampak e iyo mah jadi ingek salah atau lah samo jo lirik salah satu lagi Iwan falls : Kawanku punya teman, temanku punya kawan, kawan temenku bercerita,bahwa di .. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 04:41:43 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Uwan Jepe n.a.h! Nampak e ko samo ota di lapau kopi. Ota urang nan diotakan, kalau salah den ndak sato.hehe Salam Syaf AL/lah di Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 13 Sep 2013 00:47:11 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Dinda Anwar Kok ado pulo tersiratnyo ?..iko kan sesuatu yang bisa dijalehkan karano ado aturannyo nan alah ditetapkan apolai berhubungan jumlah atau angka2 uang (Rupiah) Kalo awak diskusi masalah puisi, gurindam, pantun,mamangan,pituah okelah ambo bisa memahami apoi yang tersirat dibalik yang tersurat. Uda bukan atau masalah anggap enteng atau indak, hanyo mempertanyakan apo ado pitih Riau 40 T tu tasimpan di BI, lah kalo apo nan disampaikan media online detik dan riau pos tu lah pas-pas sajo kok nan balewakan tu, malah dek mambaco tu anwar baru bisa bacarito atau mengutip beberapa istilah untuak manjalehkan sarupo nan terakhir dibawah ko, sabalun ado mancari online di internet awal pertanyaan ambo ndak ado dijawek bantuak dibawah ko Kok batua ambo ? Ya carikanlah ma nan batua tu Insya Allah ka jadi wawasan dek ambo Kalau ribuik dikoran kecek anwar, ambo percuma urang pku dll Nan Uda tahu anwar sejak era otonomi memang ado ribuik2 euforia disangkuikan jo Riau Merdeka kalo seharusnya sajak propinsi Riau alah ado dana atau punyo kepeang nan fantastis dari minyak Riau bisa jadi itung2annyo labiah dari 40 T, iko semacam Riau Menggugat atas ketidak adilan pembagian dari hasil minyak dibeberapa diskusi dan talk show,jadi bukan dalam konteks tata kelola anggaran pusat dan daerah Nah dek ambo penasaran baa nan batuanyo , ambo what's app adiak ambo nan banamo Nilam di Padang nan bakarajo di BPKP nan memang tupoksinyo memeriksa APBD berhubungan dengan keuangan negara pusat dan daerah (teknis adiak ambo ko S1 akutansi) Iko ambo lewakan kasiko Jepe : Lam, Abang ka batanyo iko ado diskusi di milist RN, masalah pembangunan jalan TOL di Sumatera khususnyo Jalan TOL Pekanbaru-Dumai senilai 14,7 T, lalu ditolak dek komisi VI DPR, nah ado kawan bapandapaik bantuak iko, Abang copy paste : Kan ado Dana Infrastruktur Riau nan numpuk di BI nan alun tapakai sajak zaman Gubri 1 sampai nan kini, lk 40 Trilliun tuh, masak indak bisa dipakai untuak itu? Labiah dari itu bisa bana mah... Nilam : Klu dana infrastruktur biasonyo dr apbn dijdkan apbd..atau.bantuan luar negri Nah klu ndk dipakai akan memjadi SILPA dan boleh dianggarkan kembali utk thn berikutnya Jepe : Apo SILPA ? Nilam : Selisih lebih penggunaan anggaran artinya selisih dana thn skrg menjadi saldo thn berikutnya Jepe : Jadi kalo Riau punyo dana Infrastruktur nan tasimpan di BI kecek kawan 40 T...apo bado atau bisa bantuak itu Nilam : Ma lo ado dana apbd disimpan di BI... Bi tu hbgannyo dgn lalu lintas perdagangan uang Jepe : APBD Riau tahun 2013 sekitar 8 T lebih dalam hal iko konteks pernyataan kawan nan Abang maraso Aneh , apo memang Riau tu sajak gubernur pertamo sampai kini bisa manyimpan uang infrastruktur di BI nan jumlahnyo fantastis 40 T tu Nilam : Ma lo boleh dana sebesar itu dlm bentuk kas...ado peraturannyo bara besar dana yg boleh on hand atau cash Jepe : oke Lam, lah jaleh abang tu Nilam : Yooo...Bang Klu nyo apbd tu hrs melalui dprd riau Tp klo apbn hrs melalui dpr Tp biasonyo utk jalan tol dana Loan hrs melalui menkeu Jepe : APBD Riau tahun 2013 sekitar 8 T lebih dalam hal iko konteks pernyataan kawan nan Abang maraso Aneh , apo memang Riau tu sajak gubernur pertamo sampai kini bisa manyimpan uang infrastruktur di BI nan jumlahnyo fantastis 40 T tu Nilam : ma lo bisa on hand atau cash daerah punyo pitih sabanyak tu disimpan di BI, ado aturannyo kok indak bisa sembarangan *** Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 12 Sep 2013 12:11:41 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Intinyo bukan disinan Da, Intinyo sabananyo Daerah ado punyo dana infrastruktur nan Parkir bahkan Pemerintah Pusat pun ado dana infrastruktur
Re: SV: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Itu cocok bana kalo murni iuran masyarakat secara swadaya pai demo rancak dikumpua buek bermanfaat dikampuang seperti goro, sarana dan prasarana memperbaiki tali aia musim kaswah misalnyo Tapi kalo ado nan mencukongi biaya pai demo ko..iko nan cilako..masy ditunggangi untuk kepentingan tertentu, beko dalam 1000 ado ciek, duo, tigo nan korban..sia nan batangguang jawek panuah..nan mancukongi ?..nampaklah balangnyo sia dibelakang demo ko nan sabananyo dan akhirnya sebuah pembuktian kalo iko bukan sebuah Uji Publik yang bisa dipertanggungjawabkan untuak mausia LG Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: payakumbuh2...@yahoo.com payakumbuh2...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 11 Sep 2013 06:39:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: SV: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Dari pada demo kumpulkan dana bangun kita sendiri. Unjukan kerukunan islam. Mari gotong royong. Wass Sent from Samsung Mobile Add JP, info nan ambo dapek tadi malam dari Ustadz nan maagiah tausiah di surau , MUI berhasil meredam emosi nan ka ikuik demo , rencana hari ko akan di adokan pertemuan lengkap antaro MUI , LKAAM sumbar/Padang , Gubernur , muspida sumbar , DPRD Sumbar / Padang jo Walikota Padang , hasilnyo ambo alun tantu lai ( bupati Pasbar jo 1000 urang nan ka demo ala siap untuak barangkek Ka padang , Wss Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 11 Sep 2013 03:58:10 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Assalamualaikum Wr Wb Dunsanak Palanta RN Mengutip berita dari Haluan 5 September 2013 “Jika sampai tanggal 6 September tidak juga ditanggapi oleh pemerintah, maka, aksi besar-besaran akan terjadi. Dan MUI tidak bisa meredam jika umat Islam sudah marah,” katanya Sebagaimana pandangan dan pendapat saya lebih memfokuskan jika terjadi aksi besar2an prakteknya jika sudah massa (banyak masyarakat) di lapangan yang kita kwatirkan terjadi kekacuan (chaos), tindakan anarkis, saling serang fisik, dan dimanfaatkan situasi oleh pihak2 ketiga dengan berbagai tujuan, awalnya saling ejek dan perang kata2 yang mengundang emosi, lalu saling lempar, aparat keamanan coba mengatasi yang terkadang susah dikendali, terjadi benturan fisik pemukulan, lalu berantai serangan balasan yang lebih bersifat keroyokan, bakar membakar, merusak fisik sarana dan prasarana milik pemerintah dan umum yang ada disekitar lokasi aksi, tentunya akan menimbulkan korban jiwa baik tewas, luka berat, luka ringan dan penahanan yang melakukan aksi, semua itu berada di pihak masyarakat banyak. Jadi tak ada jalan keluar lagi dalam hal ini kalau memang banyak sisi negatif dari pada sisi positif atas investasi LG di kota Padang 1. Ketegasan dari Otoritas yang berkekuatan hukum penuh agar proyek LG ini tidak dilanjutkan sesegera mungkin sebelum dilakukan tahap awal pembangunan fisik 2.Dalam dunia investasi apalagi sekelas Mega Proyek keberatan2 masyarakat di derahnya banyak variabel yang bisa terukur dan berkekuatan hukum selain proses adm perijinan/legalitas salah satunya sebagaimana yang saya sampaikan dalam proses Amdal ada denger pendapat dengan masyarakat dan elemen masyarakat jika sudah memberikan dampak atau ada indikasi negatif dari sebuah investasi istilahnya Uji Publik tidak semata dilihat sebuah investasi ada aspek ekonominya seperti penyerapan tenaga kerja, nilai keuntungan buat pendapatan daerah, pajak dll tapi juga aspek sosial yang bisa dilakukan melalui Uji Publik yang melibatkan berbagai pihak dan rasa-rasanya tidak hanya bisa atau lebih ditekan hal2 yang bersifat sentimen berbau SARA Kita berharap agar ini bisa diselesaikan secara tuntas , tegas dan berkekuatan hukum penuh. Terima kasih Catatan : Mohon info dunsanak yg di Padang apa sudah atau akan dilaksanakan aksi besar-besaran sampai saat ini 11 September 2013 Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Oh yo ADj...kalo poin 3 dan 5 kayaknyo bukan testimoni..jauh bana rasonyo kalau itu masuk kategori kesaksian Kiro2 no 2..manuruik ADj ..testimoni juo...secara istilah nan ambo tahu testimoni/kesaksian pelakunyo lansuang nan marasokan Contoh nan ambo caliak ado brosur jualan suatu produk semisal obat diabetes, lalu ado konsemen mamakainyo sehat/sembuh diabetes dek mamakan obat ko, dek produsen diminta testimoninyo Secara keseluruhan nampaknyo manuruik ambo poin2 ADj bukan kategori testimoni... Ado sanak nan ahli bahaso bisa manjalehkan apo maksud testimoni ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 10 Sep 2013 23:38:10 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Pak ZD dan sanak sapalanta maya nan dimuliakan. Kan alah ado testimoni dari : 1. Sanak2 kito nan di Palembang satantang RS Siloam Palembang, nan kini lah manjadikan stadion di subalah nyo utk acara umat kristen secara mingguan. Maambiak areal pedagang K5 nan banyak urg awak nan dijadikan areal parkirnya. 2. Dari sanak Renny tentang RS Siloam Jakarta nan lah mangkristenkan seorang Ibu dari keluarga yg miskin. 3. Modal nan dimiliki LG adolah modal asing nan ka mengalir ka lua baliak sagalo keuntungannyo. 4. Matematika Kanda Zultan mendukuang LG dan menentang LG 5. Kan ado Yarsi nan bisa dikembangkan lagi nan samemangnyo didirikan utk menandingi RS Kristen ko dari dulu. Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] undur samantaro
Selamat Menunaikan Ibadah haji Prof. Perry dan keluarga.. Semoga perjalanannya lancar, selamat pergi pulang, Semoga menjadi Haji yang Mabrur. Salam dari ambo sesama fans de Gooners :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] OOT : Maaf Untuak Fans Barek Jokowi di RN ko...!!!
Kanda MM*** Pertanyaan ambo kenapa harus minta maaf..lalu kok ado bagai fans berat Jokowi...kayak fans berat sebuah klub bola sajo :-) Lapehkan sajolah tulisan ko tanpa embel2 maaf dan fans berat Kan bacaan sisi lain maliek Jokowi..bia berimbang lo.. Atau kanda MM*** punyo data members fans berat Jokowi di palanta RN ko :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] OOT : Maaf Untuak Fans Barek Jokowi di RN ko...!!!
Kanda MM *** Kok wkwkwkwkw sajo susah ambo mambaconyo huruf mati kaduonyo apo dibacao we ka...we ka...we ka... :-) Baliak ka subject tlsan ko Nan jaleh kan alun ado kepastian Jokowi ko ka mancolankan diri jadi president baik diusung partai maupun independen secaro resmi diumumkannyo dan alun ado lo iklan2 ditelivisi tentang jokowi ko digadang2 ka calon presiden Nan jaleh nampak dek ambo baru nan ka maju calon presiden Abu Rizal Bakri Wiranto-Tanu Nanh berandai2 ko Nanti kok iyo ka calon presiden asumsi Megawati Abu Rizal Bakri Wiranto Prabowo Jokowi Nah kanda punyo kecendrungan sia nan bapiliah atau suko dihati (kalo rahasio ndak diketahui urang umum, cukuik awak baduo se tahu, sms ambo) Kalau pertanyaan nan samo ka ambo, kalau nan 5 diateh juo seandainyo maju nanti, kecendrungan ambo yo Jokowi, tapi dengan catatan ambo bukan fans berat Jokowi, biaso2 sajo..kalau dalam sepakbola Itali istilahnya fans berat ko Tifosi (Ultras)..so ambo ndak Tifosi Jokowi :-) Cubolah lu wajah baru, baa pulo lakek tangannyo Jakarta tu memang lah rumit, manuruik ambo sia sajo nan tapiliah gubernur kapatang tetap juo banyak masalah nan rumik2 tu ado sarupo banjir, macet, masalah semrawut lalin, moda transportasi dll Ibaratnyo kalau dokter..gubernur ko..lah angkek tangan mah maubek pasiennyo..lah kehabisan aka dalam penanganannyo..tapi tatap bausaho taruih..kok lai ado seketek tangan dingin keajaiban lambek2 mancubo ulang baliak paling tidak jaan sampai koma masuak ICU Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 11 Sep 2013 18:25:48 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] OOT : Maaf Untuak Fans Barek Jokowi di RN ko...!!! Wk wkwkwkwkwkwkkwkwkwkwkkk. *mm Pada 11 September 2013 17.30, JePedotCom andi.j...@rantaunet.org menulis: Kanda MM*** Pertanyaan ambo kenapa harus minta maaf..lalu kok ado bagai fans berat Jokowi...kayak fans berat sebuah klub bola sajo :-) Lapehkan sajolah tulisan ko tanpa embel2 maaf dan fans berat Kan bacaan sisi lain maliek Jokowi..bia berimbang lo.. Atau kanda MM*** punyo data members fans berat Jokowi di palanta RN ko :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email
Re: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR
ADj Fantastis yo..dima dapek data tu..apo iyo ado dana nan manumpuak sagitu banyak di BI punya pempro Riau Bagi ambo nan urang awam agak taraso ganjia terutama dalam pengelolaan dana, APBN, APBD nan harus suatu daerah punya dana cadangan yang jumlahnya fantastis Buliah Anwar jalehkan dulu baa status dana 40 T nan manumpuak di BI atas nama punya Riau Atau Pak ZD nan latar belakangnya per bank an bisa manjalehkan baa seputar pengelolaan dana daerah ko apo iyo bisa manumpuak sagitu banyaknyo di BI Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 11 Sep 2013 03:15:07 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Tol Trans Sumatera Tertunda lagi, ditulak DPR Pak Tas jo sanak nan tatagun, Kan ado Dana Infrastruktur Riau nan numpuk di BI nan alun tapakai sajak zaman Gubri 1 sampai nan kini, lk 40 Trilliun tuh, masak indak bisa dipakai untuak itu? Labiah dari itu bisa bana mah... Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Assalamualaikum Wr Wb Dunsanak Palanta RN Mengutip berita dari Haluan 5 September 2013 “Jika sampai tanggal 6 September tidak juga ditanggapi oleh pemerintah, maka, aksi besar-besaran akan terjadi. Dan MUI tidak bisa meredam jika umat Islam sudah marah,” katanya Sebagaimana pandangan dan pendapat saya lebih memfokuskan jika terjadi aksi besar2an prakteknya jika sudah massa (banyak masyarakat) di lapangan yang kita kwatirkan terjadi kekacuan (chaos), tindakan anarkis, saling serang fisik, dan dimanfaatkan situasi oleh pihak2 ketiga dengan berbagai tujuan, awalnya saling ejek dan perang kata2 yang mengundang emosi, lalu saling lempar, aparat keamanan coba mengatasi yang terkadang susah dikendali, terjadi benturan fisik pemukulan, lalu berantai serangan balasan yang lebih bersifat keroyokan, bakar membakar, merusak fisik sarana dan prasarana milik pemerintah dan umum yang ada disekitar lokasi aksi, tentunya akan menimbulkan korban jiwa baik tewas, luka berat, luka ringan dan penahanan yang melakukan aksi, semua itu berada di pihak masyarakat banyak. Jadi tak ada jalan keluar lagi dalam hal ini kalau memang banyak sisi negatif dari pada sisi positif atas investasi LG di kota Padang 1. Ketegasan dari Otoritas yang berkekuatan hukum penuh agar proyek LG ini tidak dilanjutkan sesegera mungkin sebelum dilakukan tahap awal pembangunan fisik 2.Dalam dunia investasi apalagi sekelas Mega Proyek keberatan2 masyarakat di derahnya banyak variabel yang bisa terukur dan berkekuatan hukum selain proses adm perijinan/legalitas salah satunya sebagaimana yang saya sampaikan dalam proses Amdal ada denger pendapat dengan masyarakat dan elemen masyarakat jika sudah memberikan dampak atau ada indikasi negatif dari sebuah investasi istilahnya Uji Publik tidak semata dilihat sebuah investasi ada aspek ekonominya seperti penyerapan tenaga kerja, nilai keuntungan buat pendapatan daerah, pajak dll tapi juga aspek sosial yang bisa dilakukan melalui Uji Publik yang melibatkan berbagai pihak dan rasa-rasanya tidak hanya bisa atau lebih ditekan hal2 yang bersifat sentimen berbau SARA Kita berharap agar ini bisa diselesaikan secara tuntas , tegas dan berkekuatan hukum penuh. Terima kasih Catatan : Mohon info dunsanak yg di Padang apa sudah atau akan dilaksanakan aksi besar-besaran sampai saat ini 11 September 2013 Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Sanak Anwar dan duns palanta RN Dari beberapa poin yang disampaikan inilah yang dimaksud dengan Uji Publik yang berkekuatan hukum jika memang banyak mudharatnya dibandingkan manfaatnya bagi masyarakat kota Padang khususnya bagi masy sumbar pada umumnya dalam arti Uji publik itu terukur, ada parameter2nya yang dituangkan dalam bentuk dokumen dan ditanda tangani oleh berbagai pihak yang berkuatan hukum untuk menolak mega proyek LG di kota Padang. Rasa2nya tidak bisa kita sorongkan alasan ini (sanak anwar kemukakan( situasi kondisi sosial , adat, budaya antar suatu daerah tentu berbeda Apakah poin 1. Sanak kito dipalembang..2.Dari sanak Renny.3.Matematika kanda Zultan . Bisa sebuah testimony sebagai uji publik menurut Anwar ? Lalu poin 3 Wahh ini paling tidak menyambung..apa hubungannya dengan ditolaknya LG jika modal asing (PMA)..logikanya kalau LG PMDN berarti bisa di teruskan proyeknya di kota Padang ? Ingat sanak Anwar semua ada aturan dalam berinvestasi baik PMA dan PMDN di NKRI ini yang di atur oleh BPM dan BPPMD di Provinsi baik stautusnya PMA atau PMDN bukan Lippo saja semua orang sama haknya berinvestasi melalui badan hukum apakah CV, PT, Koperasi, dll sesuai dengan Undang2 dan Peraturan yang berlaku di NKRI ini. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: alhaqirwalfa...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Tue, 10 Sep 2013 23:38:10 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Pak ZD dan sanak sapalanta maya nan dimuliakan. Kan alah ado testimoni dari : 1. Sanak2 kito nan di Palembang satantang RS Siloam Palembang, nan kini lah manjadikan stadion di subalah nyo utk acara umat kristen secara mingguan. Maambiak areal pedagang K5 nan banyak urg awak nan dijadikan areal parkirnya. 2. Dari sanak Renny tentang RS Siloam Jakarta nan lah mangkristenkan seorang Ibu dari keluarga yg miskin. 3. Modal nan dimiliki LG adolah modal asing nan ka mengalir ka lua baliak sagalo keuntungannyo. 4. Matematika Kanda Zultan mendukuang LG dan menentang LG 5. Kan ado Yarsi nan bisa dikembangkan lagi nan samemangnyo didirikan utk menandingi RS Kristen ko dari dulu. Sangenek, Wassalam, anwardjambak 44+, mudiak Pyk, kanakan Dt Rajo Malano(Maulana), Maminteh Sabalun Hanyuik!!! Sent from my BlackBerry® smartphone powered by U Mobile -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Kanda Iqbal terima kasih infonya Ini yang kita kwatirkan kanda pengerahan massa yang jumlahnya nanti bisa ribuan dan dimanfaatkanoleh pihak ketiga sehingga terjadi chaos dengan segala ekses dan dampaknya Saya memang tidak ahli ilmu sosial atau kemasyarakatan lain, tapi saya punya pengalaman lansung masalah demo2 dalam sebuah investasi yang nilai proyeknya angkanya cukup besar yang berhubungan dengan masyarakat (sosialnya) 1000 orang dari Pasbar ? Pengalaman saya kanda Syukur ini adalah sebuah demo yang benar2 atau murni datang dari hati Nurani masyarakat, dari pasaman mengerahkan massa 1000 orang jelas membutuhkan biaya memobilisasi dan akomodasinya, jilka betul hati nurani masyarakat atas biaya sendiri datang ke Padang itu kita beri apresiasi Pengalaman saya kanda Iqbal Jika ini sebuah persaingan bisnis..sekali lagi sebuah persaingan bisnis ada pihak ketiga yang mendanai secara terorganisir pengerahan massa yang banyak ini yang terencana dan terkoordinir dilain pihak seperti LG juga punya iintelijen lapangan baik melalui birokrasi, aparat dan orangnya sendiri untuk mengetahui motif para pendemo yang mengerahkan massa ini, maka LG juga akan mengkondisikan massy yang pro mungkin yang lebih ganas dan lebih garang nantinya saat dilapangan pas aksi gampang bagi mereka yang pro sekedar demo membayar istilah lapau dipadang para pareman tuak Jadi disini unsur demo2 pengerahan massa ada 4 komponen yang terlibat sesuai kapasitas masing2 1. Otoritas (Birokrasi (eksekutif dan legislatif) dan aparat keamanan) 2. Ormas, elemen masyarakat, organisasi keagaaman, tokoh2 masyarakat dll 3.Masyarakat banyak pro-kontra 4.Pihak Investor dan Saingannya Keempat trersebut akan memanfaat situasi untuk mencari keuntungan masing2 terutama poin 1,2 dan 4, sementara kerugian setelah aksi demo yang berujung kekacauan tindakan anarkis menelan korban tewas, luka berat, luka ringan, cedera dll lebih kepada masyarakat banyak yang sekedar dibayar uang makan, uang rokok,transport, sedikit buang saku selama demo Belum lagi kerugian materi merusak fasos fasum pemerintah dan swasta serta milik perorangan seperti perusakan dan pembakaran motor dan mobil orang2 yang tidak tahu apa2 Semoga hal ini bisa menjadi perhatian lebih oleh semua pihak tidak asal membakar semnagat atau emosi masyarakat lebih kepada sentimen berbau SARA perlu juga dikaji hal2 seperti ini apakah murni kehendak masyarakat banyak (melalui uji publik) atau ini sebuah persaingan bisnis Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: iqbal rahman gantiyesbon...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 11 Sep 2013 04:30:20 To: rantau groupsrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Add JP, info nan ambo dapek tadi malam dari Ustadz nan maagiah tausiah di surau , MUI berhasil meredam emosi nan ka ikuik demo , rencana hari ko akan di adokan pertemuan lengkap antaro MUI , LKAAM sumbar/Padang , Gubernur , muspida sumbar , DPRD Sumbar / Padang jo Walikota Padang , hasilnyo ambo alun tantu lai ( bupati Pasbar jo 1000 urang nan ka demo ala siap untuak barangkek Ka padang , Wss Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Wed, 11 Sep 2013 03:58:10 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Assalamualaikum Wr Wb Dunsanak Palanta RN Mengutip berita dari Haluan 5 September 2013 “Jika sampai tanggal 6 September tidak juga ditanggapi oleh pemerintah, maka, aksi besar-besaran akan terjadi. Dan MUI tidak bisa meredam jika umat Islam sudah marah,” katanya Sebagaimana pandangan dan pendapat saya lebih memfokuskan jika terjadi aksi besar2an prakteknya jika sudah massa (banyak masyarakat) di lapangan yang kita kwatirkan terjadi kekacuan (chaos), tindakan anarkis, saling serang fisik, dan dimanfaatkan situasi oleh pihak2 ketiga dengan berbagai tujuan, awalnya saling ejek dan perang kata2 yang mengundang emosi, lalu saling lempar, aparat keamanan coba mengatasi yang terkadang susah dikendali, terjadi benturan fisik pemukulan, lalu berantai serangan balasan yang lebih bersifat keroyokan, bakar membakar, merusak fisik sarana dan prasarana milik pemerintah dan umum yang ada disekitar lokasi aksi, tentunya akan menimbulkan korban jiwa baik tewas, luka berat, luka ringan dan penahanan yang melakukan aksi, semua itu berada di pihak masyarakat banyak. Jadi tak ada jalan keluar lagi dalam hal ini kalau memang banyak sisi negatif dari pada sisi positif atas investasi LG di kota Padang 1. Ketegasan dari Otoritas yang berkekuatan hukum penuh agar proyek LG ini tidak dilanjutkan sesegera mungkin sebelum dilakukan tahap awal pembangunan fisik 2.Dalam dunia investasi apalagi sekelas
Re: Bls: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Sanak Suryadi Baa kaba kini tuw..alah babongka bagai kue2 rayo kampuang nan babaok dari kampuang ? Nampaknyo ado juo tu mah sanak Waktu ambo ka Jakarta ..yo kaget ambo..pas diateh jalan layang, ambo di bawah malinteh sekitar jam 10 malam, dek lalin langang mungkin masih suasana lebaran di kawasan Pondok Indah dan sekitarnyo tu Mandaru2 masin oto kayak bunyi derungan oto nan balago di F1 Batanyo adiak ambo...kecek adiak ambo Wahh itu anak2 rang kayo nan apaknyo ado pejabat tinggi mah Bang kecek adiak ambo, ndak aneh lai mereka jo kacang goreng je bali mobil2 sport mewah ber CC tinggi takah Ferari nan milyaran rupiah dan jenis lain..ado waktunyo tu mah mereka konvoi tarik-tarikan unjuk aksi Mungkin suatu saat kito tingga manunggu kaba sajo lai sanak tapaleset atau tabrakan maut masuak berita lo...anak si anu ..pejabat tinggi ini..kecelakaan..bla...bla..bla Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Sep 2013 14:41:50 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Tanyo ciek: baa banyak anak pejabat2 tinggi ko acok bamasalah? Nan love narkoba lah, nan mambao oto sambia kanai sijundai lah, dll. Apo ado hubungan jo pitih atau harato nan diagiahan untuak manggadangkannyo? Salam, Suryadi Dari: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Minggu, 8 September 2013 23:01 Judul: Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG 1. Cucuran atok jatuahnyo indak ka jauah dari palimbahanyo, (Apel jatuh tidak akan jauh dari pohonnya) baitu kato filsafah hiduik urang Minang. 2. Jalani hukum dan UU sesuai dengan kaidah yang terkandung di dalamnya. 3. Sudah berkali-kali terjadi dan terjadi pelanggaran hukum yang fatal akibat kecerobohan dari pengendara (yang di bawah umur, sedang dipengaruhi narkoba, atau anak dilakukian pejabat tinggi negara) namun ketika di bawa ke sidang meja hijau (sesuai peraturan perundang-undangan negeri ini) vonis yang dijatuhkan terhadap pelakunya SANGAT TIDAK SETIMPAL DENGAN KETENTUAN. jauah panggang dari api 4.Kunci utama dari semua ini berpulang ke pada intansi yang kabarnya : melayani dan melindungi. 5. Tanpa diterapkannya vonis maksimal yang membuat orang lain jera, maka peristiwa yang sama akan terjadi dan terjadi lagi... Negeriku., ooh negeriku... Salam dan maaf, mm*** lk-2, 58, bks Pada 8 September 2013 21.43, JePedotCom andi.j...@rantaunet.org menulis: Ya Pak Jacky Entahlah bagaimana harus mengomentari ini..yang saya bayangkan si korban..tewas mengenaskan dan mati konyol..separah2 hidup didunia adalah mati konyol seperti ini dalam arti saya selalu membayangkan betapa sedih, hancur dan pilunya klga , sanak saudara korban Seperti kasus siapa tu lupa saya wanita (aprilia ?) yang mobil xenia menabarak masy yang berada pada posisi yang tepat dan benar di pinggir jalan yang menjadi hak mereka berdiri..tewas begitu saja Dan ini menjadi kewaspadaan bagi diri saya yang tidak akan pernah mengijinkan anak saya no 2 kelas 2 SMA bawa mobil dijalan raya walau sudah bisa membawanya..sebelum kejadian ini memang telah saya terapkan pada anak saya tersebut, karena saya sadar masih di bawah umur (15 tahun) belum ada SIM dan saya tahu pasti jika terjadi kecelakaan dijalan raya apalagi merenggut jiwa orang lain saya sebagai orang tua pasti akan terlibat dan bermasalah secara hukum yang bisa menguras pikiran, tenaga dan biaya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 22:20:32 +0800 (SGT) To: Polrikeluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.comrb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milispoldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.comakademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCMkeluarga...@yahoogroups.com; Felicitaskeluargafelici...@googlegroups.com; Banyumasbanyu...@yahoogroups.com; De Brittodebritto-...@yahoogroups.com; Rantaurantaunet@googlegroups.com ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya
Re: Bls: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Iyo Pak Pejabat tinggi dan elite2 kito kebanyakan kini yo kemarukbana..bagaya hiduik hedonis..dan pamer..kurang bana atau indak manenggang perasaan masyarakat banyak Kini lah trending pulo para seleb, artis nan sakiro karajonyo mamaliharo kecantikan dan kemolekan tubuhnyo jo biaya hiduik tinggi maincar pejabat tinggi antah dijadikan bini, kawin bawah tangan, simpanan/selingkuhan karano dek artis bantuak iko inyo maraso para pejabat tu nan bisa memenuhi gaya hiduiknyo secaro meteri yang berlimpah hal bantuak iko kan salah satu indikasi kalo pejabat kito memang banyak nan kayo2 tak tertahankan jumlah uang dan hartanya Sabalunnyo trendingnyo kebanyakan cari pengusaha sajo :-) Kito tonton sajolah Pak..bae bana lah Manuruik Pak Fashri..apo ado kemungkinan iko masalah waktu sajo akan tajadi revolusi sosial gerakan massa ? Dek mancaliak semua kondisi bantuak iko Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fashridjalmn...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Sep 2013 07:06:36 To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: Lies Suryadiniadil...@yahoo.co.id; andi jepeandi.j...@gmail.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Ajo Sur, sanak Jepe, jo para sanak sapalanta yth. Kesenjangan sosial maningkek pesat di Indonesia kiniko. Nan kayo jo punyo koneksi batambah kayo, sahinggo sanggup mambalikan anak2nyo mobil atau motor. Nampaknya iyo juo untuak pamer atau maodeang. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Lies Suryadi niadil...@yahoo.co.id Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Sep 2013 14:56:56 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Sanak Jepe sarato dunsanak di lapau sakalian, Tigo minggu nan lapeh ambo manyubarang dari Malaka ka Dumai, singgah di rumah ipa di Dumai. Inyo tingga di satu jalan di Dumai Timur. Patang2 (sore2) ambo bajalan2 kaki di jalan tu jo anak gadih ambo, Raisa. Tacangang2 anak gadih ambo ko: 'Hoe kan de kinderen hier kunnen snel motor rijden?' (Baa mako anak2 di siko capek pinta mambao honda?) kecek e. 'Apo buliah dek polisi?' keck e lo. Di jalan tampaik tingga ipa ambo tu basaliweran motor (honda) nan diracak dek anak2, padusi atau laki2. Kadang2 bakonceng batigo bagai. Ado pulo nan kaki e alun sampai bana ka tanah lai. Kalau baranti honda ko, maloncek dulu dari sadel. Ado nan lah pandai ngebut, ado nan lambek2 baru, taantuak2 mamasuak'an gigi. Tampak e daya tarik teknologi (tamasuak teknologi transportasi) ko lah marato dalam masyarakat awak. Kadang2 rang gaek pun bangga kalau anak e capek pandai mambao honda atau oto. Bangga wee. Itu ambo rasokan di Jakarta, dalam satu keluarga nan masih tamasuak famili ambo. Anak e kalaih 1 SMP lah disuruah e baraja baoto. Baitulah kenyataan sosial nan manyangkuik honda jo oto ko di nagari awak, Sanak. Salam, Suryadi Dari: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Kepada: rantaunet@googlegroups.com Dikirim: Senin, 9 September 2013 4:07 Judul: Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Dunsanak Palanta RN Terhadap kasus kecelakaan salah satu anak musisi Dani akhmad yaitu anaknya Dul yang masih di bawah umur dan tidak mempunyai SIM yang mengakibatkan korban jiwa tewas 6 orang yang saat ini dibahas, diributkan oleh media televisi membahasnya. Saya tertarik pada unsur kelalaian orang tua Barusan saya berdiskusi ringan dengan salah satu pejabat disini Kepala linmasbang dan pol diruangannya yang orangnya sangat ramah dan sudah lama saya kenal sejak beliau jadi Kepala Dinas perkebunan Menurut beliau unsur kelalaian orang tua ini tentu harus dilihat secara kronologis dulu dari awal saat terakhir si Dul jumpa orang tuanya Kata beliau unsur kelalaian orang tua yang bisa dijerat hukum ketika orang tua menyerahkan kunci mobil kepada anaknya dan ada unsur pembiaran si anak membawa mobil dibawah umur dan belum punya SIM. Saya juga tidak mengikuti berita ini, kata beliau pada jam 5 sore sebelum kejadian menurut pernyataan orang tuanya Dani mencoba kontak si Dul tapi tidak tersambung, si dani mau mengajak anaknya ke pesta selebriti yang cukup wah pada malam minggu, lalu beliau mengatakan si Dani sebagai orang tua tidak bisa dijerat hukum ? Tapi bagaimanapun juga tetap akan diselidiki polisi (pihak berwenang) bagaimana peran orang tua selama ini terhadap anaknya si Dul, apa ada selama ini unsur-unsur pembiaran si anak bawa mobil sebelum terjadi kecelakaan fatal. Mungkin ada dunsanak palanta atau Pak Jacky bisa menjelaskannya lebih jauh lagi atas hal ini hal2 seputar anak dibawah umur , tidak punya SIM yang kecelakaan berakibat fatal yang
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Terima kasih Pak Asmardi atas tanggapan dan himbauannya, insya Allah ambo bisa mamahaminyo Mudah2an masalah ko bisa labiah dicaliak dari aspek legalitas LG tu mandapekan atau berinvestasi di Kota Padang Kalau labiah kapado sentimen SARA mausia LG dari kota Padang, nan kito kwatirkan mereka punyo kekuatan uang dan dakek jo kekuasaan nanti dikondisikannyo dengan memanfaatkan demo2 masyarakat banyak pro-kontra nan akhirnyo mambuek situasi kacau (chaos) anarkis dan memakan korban..semoga iko ndak tajadi Soalnyo ambo tahu saketek banyak dipariauk nasi ambo bana baa situasi2 bantuak iko di sebuah daerah kepulauan di Riau tu 5 tahun kabalakang..ndak usah lah ambo caritokan, baa disisi otoritas, baa disisi elemen , ormas,LSM, baa disisi masyarakat badarai dan baa di sisi perusahaan surang nan ujuang2nyo, manang jadi abu, kalah jadi arang Abu dan arangnyo tu labiah di masyarakat banyak sajo Mudah2an bisa salasai sadonyo nan penting baa pandapek Pak ZD indak ado ketegasan...masih mengambang Nah dek sagalo sesuatunyo di NKRI ko iklim berinvestasi siapapun tanpa memandang suku, ras dan agama buliah sajo karano ado undang2, peraturannyo baik pusat dan daerah jadi nan paralu ketegasan iko kan nan berkekuatan hukum penuh 2 sajo pilihan tidak dilanjutkan sama sekali atau dilanjutnya Nan kacau Pak tetap lanjut dengan berbagai permasalahan dengan backing uang dan kekuasaan..bagi pihak LG sendiri kadang (bisa jadi) ado faktor gengsi (gengsi dalam konteks iklim usahanya) maksud ambo mereka mau berhabis-habisan kalau istilah urang awak lah tangguang barandam jadi tetap mereka jalan dan mereka bisa sajo dalam perjalanannyo bak kecek urang awak dima tumbuah beko disiangi. Ya itu tadi inyo siangin jo kekuatan uang dan kekuasaan beko dikaji korban2 ditingkek masyarakat banyak Kalau lai kato putuih dek mereka (LG) ya sudah buang sial lai ndak masalah Baitu kiro2 pandangan ambo Pak AA Ambo mohon maaf jo caro2 ambo ka Pak MN manyampaikan, yo babeda dari kebanyakan nan hanyo Mantapp Pak Lanjutkan Pak Yahudi, Kapia Laknat, Cino dan sagalo jargon2 singkek sajo tanpa maliek hal2 diluar itu Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Asmardi Arbi asmardi.a...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 09 Sep 2013 21:31:14 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Bung JePe yang kritis konstruktif, Ambo bisa mamahami pandapek/komentar bung JePe tantang Tulisan Pak MN: Lima Alasan Kenapa Proyek LG Harus Ditolak. Kito dipalanta ko sarancaknyo batarimokasih jo basyukur, pak MN nan ala baumua 80 tahun tu masih mampu marumuskan 5 argumentasi untuak manulak proyek LG di Padang, tantu badasarkan pangalaman2 baliau salamo bakacimpuang di bidang politik. Justeru kito nan labiah mudo dari baliau ikuik aktif mancari jo mangumpuakan data jo fakta/bukti untuak mandukuang argumentasi2 baliau tasabuik nan samo2 kito rasokan pulo salamoko baa praktek2 kolusi antaro Pengu ASA jo PenguSAHA nan acok baujuang jo praktek2 kolusi antaro PenJABAT jo PenjaHAT, nan akhie2nyo malamahkan NKRI jo manyangsarokan rakyat. .Bukankah alah ado bukti Ormas Aisyiah jo LKAAM nan mamulangkan baliak pitih nan ditarimonyo dari LG, apo ndak masuak gratifikasi tu? Rasonyo kurang bijak kito mandorong baliau untuak maagiah data2 jo bukti2 langkok, apolai kamanyuruah baliau nan ala sagaektu ikuik pulo aktif bademo.pulang baliak Jakarta-Padang. Mari kito buktikan dipalantako bahaso urang Minang itu bisa bakarajo samo, kan labiah rancak. Maaf kalau tanggapan amboko indak sasuai jo sanak. Wassalam, Asmardi Arbi , 72, Kampai, Tangsel. Asa rang gaek Pasisia. On 09/09/2013 06:19, JePedotCom wrote: Pak ZD dan Duns Palanta RN Menilik data yang Pak ZD sampaikan yaitu penduduk Sumbar yang beragama Kristen (protesten dan khatolik) 2 persen (tahun 2010) atau 109.681 orang Yang jadi pertanyaan kita dari jumlah 109.681 orang teraebut berapa orang jika ada orang yang bersuku minang menjadi penduduk Sumbar yang Kristen ? Saya memang tidak punya data statistik atas hal tersebut, tapi saya sebagai orang yang bersuku minang lahir, remaja dan besar di Kota Padang sejak SMA paling tidak secara pengalaman pribadi belum pernah saya sekalipun sampai detik ini yang namanya kenalan saya suku/anak minang di Sumbar yang beragama Kristen, itu artinya bisa lah dikatakan dalam angka tersebut jumlah Kristen penduduk Sumbar disumbangkan terbesar dari penduduk Mentawai (secara adm pemerintahan masuk propinsi Sumbar), nonpri atau cina Padang (istilahnya), orang/suku Batak yang beragama Kristen jadi penduduk tetap Sumbar yang disensus serta suku2 lain di nusantara yang didaerah asalnya majoriti kristen yang menjadi penduduk tetap (ber KTP) Sumbar. Saya memang melihat keberatan 5 poin keberatan Pak MN yang disampaikan beliau secara tertulis
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Oh iyo ado nan talupo ambo Pak Asmardi dan dunsanak palanta RN Kalau Pak Asmardi manyabuik Quote : Justeru kito nan labiah mudo dari baliau ikuik aktif mancari jo mangumpuakan data jo fakta/bukti Bagi saya Pak..karena badan jauh dari rantau (kota Padang) dan juga bentuk kita kecintaan kita semua orang rantau terhadap ranah minang apalagi padang itu kota saya dibesarkan dan orang tua, adik2 serta sanak saudara saya di Padang semua maka satu hal nanti yang perlu ditinjau Pak MN atau via Pak MN menyampaikannya nanti adalah : Masalah dugaan beliau status lahan Pemerintah yang dialihkan ke statusnya ke swasta Sederhanannya penguasa daratan dua saja di negara ini, Pertama jika berada diluar kawasan hutan (kawasan hutan bisa saja tidak berhutan tapi penutupan lahannya (vegatasinya) bisa saja semak belukar, tapi lebih kepada status) maka itu kewenangan berada di Kementerian Kehutanan Kedua Jika diluar kawasan hutan (seperti yang kita kenal SHM, HGU, HGB dll) itu kewenangannya berada di BPN Saya banyak juga terlibat dalam di konsultan dulunya secara part time dalam masalah tata ruang suatu wilayah atau kawasan begitu juga dalam bekerjaan di perusahaan yang mengelola SDA Khusus Kota Padang apalago kawasan strategis tempat LG akan membangunan mega proyeknya saya pikir telah berkekuatan penuh status lahannya, karena kawasan tersebut secara sederhana telah disekat2 oleh jalan utama dan jalan cabang yang saling berhubungan dan temu gelang tentunya sangat mudah mendelinasi (merancang) secara mikro serta menetapkannya buat apa lahan/kawasan tsb, Tanah pemerintahkah, kawasan industrikah, taman kota kah, jalur hijaukah dan lain sebagainya, Itu semua yang menjadi kewenangan BPN dalam arti telah terukur bagian perbagian kawasan tsb apakah SHM, HGU, HGB dll dan berkekuatan penuh Jadi seandainya Walikota saja yang mengalihkan fungsi status lahan tersebut menurut saya tidak segampang itu ini perlu diteliti lebih dalam Dan ingat juga BPN Kota Padang adalah perpanjangan BPN pusat di daerah artinya secara struktural bukan instansi teknis (dinas) dibawah Pemkot Padang lebih jelasnya Kepala BPN Kota Padang bukan anak buah Walikota Padang. Jadi menurut saya cobalah pintu masuk ini untuk melihat lebih jauh lagi Saya mau menyampaikan hal ini karena pertimbangan kota Padang adalah bagian dari ranah minang..adalah kota tercinta kita juga bagi yang merantau, jangan sampai masalah ini ribut ditingkat masyarakat banyak yang pro dan kontra lebih baik diributkan dulu dari aspek legalitas salah satunya bagaimana dugaan pengalihan status lahan pemerintah peruntukannya ke swasta itu..ditemukan gak dalam prosesnya cacat hukum ? Terima kasih Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Maaf ralat/koreksi ini kesalahan yang membingungkan Tertulis : Pertama jika berada diluar kawasan hutan Seharusnya Pertama jika berada di kawasan hutan Bukan diluar Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Uwan Syaaf Al nan sadang di Dumai dan Sanak Palanta RN Ooo ado indikasi takah itu yo wan...Bamain mangumpuakan KTP Kalau diperhatikan sabalun dan sasudahnyo..katiko syarat calon independen takumpua deknyo syarat minimal jumlah KTP bahkan labiah tapi setelah hasil pilkada jauh suaronyo dibawah nan dikumpuakannyo Tantu dapek kesimpulan nan pertamo mangumpuakan KTP belum tentu nan punyo KTP mamiliahnyo, ambo ndak tahu persis baa ketentuannyo misalnyo : apo bisa 3 calon independen mereka bisa mandapekan copi KTP dari salah satu penduduk/pemilih nan samo ? Jadi copi KTP si A ado di katigo calon tu..tapi bisa sajo jadi yo Wan takah tu dalam arti sabanyak tu KTP/namo pemilih lai dicek ciek2 tu dek KPU kalau ndak overlap Nan kaduo baa dugaan Uwan tu..jauh jumlah suaro nan didapek setelah pilkada dengan jumlah (dukungan) KTP yo bisa jadi bamain di kelurahaan kalaupun ndak KTP lamo diserahkan dek maambiak e-KTP tantu urang2 dikelurahan pasti punyo copi2 arsip penduduk, mungkin katiko penduduk mengurus sesuatu di kantua lurah atau camat paralu copi KTP nah iko dimanfaatkan di copi lo baliak. Batanyo ambo Wan..okelah KTP takumpua ..apo harus dengan tanda tangan asli nan punyo KTP ko lo di list dukungan calon independen (form resmi dari KPU lalu diisi oleh calon namo nan punyo KTP beserta copinya dan tanda tangan asli nan punyo KTP) atau dek uwan jurnalis ko he tantu agak tinggi antena, baa prakteknyo dilapangan ado pemalsuan tando tangan pulo ndak ? Sagitu lu Wan...salam sajo ka RM Pak Datuak di Dumai tun Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 10:55:29 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Uwan Sur, Uwan Jepe dan sanak di Palanta n.a.h! Data di Kemendagri, 90 persen pasangan kepala daerah pacah kongsi mulai tahun kedua. Gubernur Sumbar jo Wagubnyo pacah kongsi di triwulan kaduo. Pacah kongsi ko karena kepala daerah jo wakia kepala daerah 'sakasua' tapi beda mimpi. Katiko mulai menunjuk pejabat, tim sukses kepala daerah dan partainyo lebih dominan, wakia maraso jadi ban serap. Itulah sebabnyo Mendagri ingin mengembalikan pemilihan bupati dan walikota ka DPRD krn posisi ko nan sering maundang konflik. Soal banyaknyo calon independen, bukan karano parpol jua maha. Ambo manduga (belum diinvestigasi), para calon gampang mandapek KTP. Tahun 2013 ko kan E-KTP lah dicetak dan diserahkan ka penduduk. Saat pengambilan, KTP lama diserahkan ke kelurahan. Ambo agak menduga calonko bermain jo aparat kelurahan atau aparat kantor camat untuk memfoto kopi ktp nan lamo tu. Soalnyo, baungguak2 calon independenko mangumpuakan copy KTP. Baitu juo calon Anggota DPD nan bajibun banyak e. Wakatu kawan ambo Danil Aswad jo Pak Mudrika maju jadi calon independen Kota Padang 5 tahun lalu, satangah mati nyo mangumpuakan KTP tu. Salam Syaf AL/50, sadang di Dumai Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 14:29:34 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Sanak Suryadi Pertamo salamat manyuduik liak duduak dipalanta..maresek2 tapi kain saruang..hati2 jaan salah resek :-) Rato2 memang acok pacah kongsi antaro no 1 jo no 2 (Wakilnyo) jiko nan no 1 maju baliak baru saperiode..samantaro wakilnyo maju jadi no 1 Nan maju baliak untuak periode kaduo cari pasangan lain Tapi nan jadi pertanyaan ambo Sur...fenomena apo ko..kok samakin bakurang minat masy ikuik pilkada samantaro sebaliknyo..calon samakin anyak lalu lah trending pulo calon independen kini ko, nan sabananyo kalo dipikia2 banyak lo calon indenpenden lalu buek apo Partai ? Baa manuruik pandangan sanak di suduik lapau tu ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Kanda TA Kalau baitu alasan atau ulasan kanda kok lai KPU sabana serius memverifikasi tantu ambo bisa lo menyimpulkan : KTP nan takumpua (bentuk dukungan) bukan mencerminkan kondisi Rill waktu mereka ikuik pilkada (pencobolasan) mamiliah calon independen nan mandapekan KTP nyo Atau bisa juo dek jomplang bana hasilnyo suaro nan dapek dek calon independen setelah penghitungan suaro dibandiangkan sabalun pilkada jumlah dukungan dari KTP mungkin nan menyerahkan KTP (mereka daftar pemilih yang telah ditetapkan ) banyak indak sato mencoblos saat pilkada. Baa manuruik kanda kalo mancaliak fenomena pilkada nan calon independen banyak nan kalah jadi pecundang sajo dalam arti masih mending ikuik putaran kaduo tapi faktanya kalah telak nan tajadi Apo dihapuih sajo aturan ko, tetap melalui kendaraan politik nan maju sahinggo bisa membatasi jaan talalu banyak bana calon kalo kendaraan politik mungkin maksimum 4 sajo, tapi kok independen bisa nanti sampai 10 pakai, dari kendaraan politik 4, independen mangumpuakan KTP bisa 6 :-) Artinyo suaro massa mangambangko..samisal ciek KTP mungkin dibayia dek calon, lalu nan punyo hak suaro ko tabagi2 KTP nyo ka calon independen pas hari H Pilkada mereka alun tantu mamiliah kama KTP nyo diserahkan ka calon independen dan atau indak sato pilkada nan penting dek massa/masyarakat badarai ko KTP di copikan dapek lo sekedar pambali rokok sabungkiahmayalahhh :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 08 Sep 2013 12:32:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Peraturan kpu untuak masalah iko sabana no lah langkok. Sebagai contoh pilkada DKI sabana serius kpud ko malakukan verifikasi. Pendukung ganda dan alamaik atau urang no ndak basuo dianggap batal. Kalau masih verifikasi awal masih bisa si calon mancari tambahan, tapi kalau lah vetifikasi akhir masih alun cukuik yaa si calon harus dinyatakan indak mamanuahi persyaratan dan gugur. Panwaslu harus sato pulo mengawasi tahap verifikasi ko. Tapi kalau lah si calon mangicuah, kpud indak serius mamareso dan panwaslu no lalok pulo yaaa lolos lah barang tu. Untuak Padang seharusno indak paralu repot bana urusan verifikasi ko, bara bana lah gadang no kota Padang tu. Wassalam Tan Ameh Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: ZulTan Sent: Sunday, September 8, 2013 19:04 PM To: rantaunet@googlegroups.com Reply To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Al, Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy. Bayia Rp 500/lembar. Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh. Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Kanda Zultan Kini di ambo ado arsip KTP masy Kutai Barat sekitar 15 ribu-an Baa kok ka sato kanda jadi calon Bupati dari independen pilkada bupati Kubar 2016 main mato wak hehehehe..dicopikan beko arsipnyo :-) Urus lah surek pindah dari Bogor ka kutai barat tu sajak kini :-) masalah beko kalah telak..itu ndak pantiang bana..nan jaleh kanda minimal satu suaro dari ambo, seandainyo nanti hasil perhitungan habis pilkada kanda dapek 2 suaro sajo itu bisa dipastikan suaro kanda sendiri dan suaro ambo hehehehehe..nan 15 ribu-an KTP tu ntah kama we e hilang misterius sajo suaronyo :-) *ota-ota ringan politik dilapau* Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:04:13 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Al, Salain main mato jo pagawai kelurahan jo kecamatan (?) bisa juo melalui tukang-tukang foto copy. Bayia Rp 500/lembar. Biaya 36.000 hanyo Rp 18 juta, nyoh. Amuah lo awak rasonyo kasato dek murahnyo. Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Uwan Syaf Al dan dunsanak palanta RN Dari pertanyaan ambo diawal dan ditanggapi dek dunsanak palanta RN dalam ota-ota ringan politik ala lapau maya ko Saketek banyak dapek pandangan dan kesimpulan pulo ambo tarutamo fenomena rendahnya partisipatif aktif masyarakat yang punya hak pilih dan telah ditetapkan dan calon independen Memang faktanya masyarakat badarai ndak namuah tahu lai..lah agak malayo mancaliak situasi pilkada2 ko dek nan tapiliah atau elit2 banyak korupsi baik nan tatangkok maupun nan indak tatangkok tapi dek masyarakat taraso inyo korupsi mungkin dek man caliak harato benda (materi)nyo jiko dibandiang2kan jo gaji nan syah indak katabali nan harato mewah2 tu. Lalu masalah kumpua mangumpua KTP mereka sanang2 sajo, dikopikan dapek lo sekedar uang rokok dek calon atau timsesnyo..tapi dalam hati masyarakat badarai ko kasanyo nan pantiang waden dapek pambali rokok, mau ikuik, mau mamiliah inyo, mau ndak sato pilkada itu urusan den, kalau waden ikuik pilkada mancoblos kan inyo indak tahu nan waden piliah, nan tahu hanyo waden dan tuhan sajo sia nan waden cucuak Lalu manuruik pengamatan ambo bagi masyarakat badarai nan batua-batua pesta demokrasi bagi mereka adolah Pemilihan Kepala Desa secara lansung oleh warganyo Iko yo sabana seru, asyik, meriah, penuh hiburan merakyat, rakyat/warga sanang sakalian bakumpua2 anak, remaja sadonyo tumpah ruah dan menikmati nan calonko bantuak penganten duduak dikursi sambia senyum2 arok2 cameh manunggu hasil Hasil suaro mendekati jumlah pemilih yang syah terdaftar, kalau kurang dari jumlahyang ditetapkan itu indak labiah indak kurang karano cacat suaro sajo..samisal kasado calon dicucuaknyo tapi terjemahannyo dek ambo mungkin warga nan manyucuak ko cacat suaronyo dek suko kasado calon kades nan balago..jadi hatinyo bimbang labiah rancak cucuak sajoadil hehehehe Partisipatif aktif masyarakat pilkada (gub, bup dan wako) sejak dimulai era pemilihan lansung semakin kedepan semakin berkurang hanya 50-60 persen sajo nan sato, sementara berbanding terbalik calon samakin banyak Artinyo ditingkek elit nan bataruang bagi mereka indak peduli apopun nan tajadi mau berkurang atau saketek nan sato masyarakat badarai mancoblos nan penting bagi mereka suaro nan dihituang kalau manang hanya sebuah cap stempel syahnya mereka terpilih Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:59:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Kanda Zultan, Iyo baitu. Makonyo banyak nan sato. KTP lamo tu masih ado di kantua kecamatan. Alun dimusnahkan lai. Salam dari Dumai Syaf Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:57:47 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Kanda TA Kalau baitu alasan atau ulasan kanda kok lai KPU sabana serius memverifikasi tantu ambo bisa lo menyimpulkan : KTP nan takumpua (bentuk dukungan) bukan mencerminkan kondisi Rill waktu mereka ikuik pilkada (pencobolasan) mamiliah calon independen nan mandapekan KTP nyo Atau bisa juo dek jomplang bana hasilnyo suaro nan dapek dek calon independen setelah penghitungan suaro dibandiangkan sabalun pilkada jumlah dukungan dari KTP mungkin nan menyerahkan KTP (mereka daftar pemilih yang telah ditetapkan ) banyak indak sato mencoblos saat pilkada. Baa manuruik kanda kalo mancaliak fenomena pilkada nan calon independen banyak nan kalah jadi pecundang sajo dalam arti masih mending ikuik putaran kaduo tapi faktanya kalah telak nan tajadi Apo dihapuih sajo aturan ko, tetap melalui kendaraan politik nan maju sahinggo bisa membatasi jaan talalu banyak bana calon kalo kendaraan politik mungkin maksimum 4 sajo, tapi kok independen bisa nanti sampai 10 pakai, dari kendaraan politik 4, independen mangumpuakan KTP bisa 6 :-) Artinyo suaro massa mangambangko..samisal ciek KTP mungkin dibayia dek calon, lalu nan punyo hak suaro ko tabagi2 KTP nyo ka calon independen pas hari H Pilkada mereka alun tantu mamiliah kama KTP nyo diserahkan ka calon independen dan atau indak sato pilkada nan penting dek massa/masyarakat badarai ko KTP di copikan dapek lo sekedar pambali rokok sabungkiahmayalahhh :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: tasrilmo...@banuacitra.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 08 Sep 2013 12:32:55 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Peraturan kpu untuak masalah iko sabana no lah langkok. Sebagai contoh pilkada DKI sabana serius kpud ko malakukan verifikasi
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Sato saketek masalah kritenisasi ko Iko sekedar ota-ota ringan pulo pengalaman lapangan ota dilapau waktu ambo lamo di mentawai ado 3,5 tahunan babelok kasinan Kalo disiko tantu sukses mereka dikristenkan dibandiangkan urang minang Karano mereka animisme atau indak baagamo sabalun punyo agamo Baa dek sukses dan mamiliah labiah kakristen dari pado agamo islam nan paliang sedrhana porvokasinyo katiko animisme mereka alah makan kabau pendek indak batanduak tu alias kondiak :-) Jadi iko pintu masuak bana Bahasa lapaunyo Kalau angku masuak atau mamiliah kristen tetap bisa makan kondiak, kalau di agama islam indak bisa, haram dan badoso Samantaro kondiak adolah binatang bukan sajo buek dikonsumsi kapasitasnyo tapi alah merupakan binatang dalam adat, tradisi dan berbagai keperjayaan mereka. Apo urang minang nan alah baurat berakar islamnyo nan ba Adat, budayanyo nan terkenal ABS-SBK samudah tu bana di kristenkan ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: syaff...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 12:54:37 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Sanak Zorion! Nah, itu dia! Salam Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Zorion Anas zori...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 19:21:39 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Asslmkm.ww. Ambo pingin menanggapi 5 alasan penolakan LG oleh sepuh kita pak MN. Terutama alasan kristenisasi. Ambo mambaco buku Perang Sabil versus Perang Salib dari Abdul Qadir Djaelani, 400 tahun lebih penjajahan Portugis dan Belanda plus Inggeris di Indonesia membawa misi Kristenisasi. Berhasilkah mereka??? Hanya 10-15% sampai sekarang manusia Indonesia yg beragama Kristen, Katolik setelah 400 tahun. Ambo pun mambaco buku Dr. MAURICE BUCAILLE, BIBLE, QURAN DAN SAINS MODEREN. Ternyata agama kristen telah mengalami diteriorasi. Baik ajaran bible/ injil maupun pemeluknya sendiri. Jadi kalau ado missionaris jaman kini berjibaku mengkristenkan ummat Islam, ambo yo galak sajo. Dalam dunia sains moderen kini pandapek ambo, kristenisasi hanya isapan jempol dari pendeta2, pastor2 kristen yg sudah tidak ampuh lagi. Justru Islamisasi yg marak sekarang. Sayang sekali Phd sekaliber pak MN trrpukau dgn isu2 Kristenisasi. Mungkin pak MN perlu baca kedua buku di atas. Maaf dan salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya,
Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Ondeee lah di googlingnyo dek kanda ko sagalo tentang kutai Barat Tapi ado koreksi iko fatal bana Ismail Thomas alah duo periode dari kini, tahun 2016 ndak sato lai :-) Iyolah kanda..kalo labiah mamiliah dan realistis ambo ingin jadi Petinggi sajo Alias Kepala Desa Disiko istilah Kepala Desa (Kades) disabuik Petinggi Kok jadi petinggi ambo..labiah rasonyo dari perwira tinggi sekalipun hehehehe Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ZulTan zul_...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 13:50:33 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Lah punya modal Jepe tu mah jo 15 ribu KTP tu. Kumpuan saketek lai KTP tu bae mandaftar. Mulailah manulis opini di KALTIM POST. Usaokan juo bisa dimuek di KOMPAS. Tampil talk show 15' di TV saminggu sakali salamo 3 bulan: 12 @ Rp 2 juta. Dipakuek jo talk show di Suara Kubar FM jo Sendawar FM. Temanyo bukan pilkada tapi baa caro mambuek Kubar jadi Singapura. Baa maatasi konflik Muara Tae vs Muara Ponaq. Kalau Ismail Thomas ikuik sebagai incumbent ko slogan Jepe: Kalau rakyat ingin hidup seenak Ismail Thomas, pilih Andi Jepe. Hehe... Salam, ZulTan, L, 52, Bogor -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Ya Pak Jacky Entahlah bagaimana harus mengomentari ini..yang saya bayangkan si korban..tewas mengenaskan dan mati konyol..separah2 hidup didunia adalah mati konyol seperti ini dalam arti saya selalu membayangkan betapa sedih, hancur dan pilunya klga , sanak saudara korban Seperti kasus siapa tu lupa saya wanita (aprilia ?) yang mobil xenia menabarak masy yang berada pada posisi yang tepat dan benar di pinggir jalan yang menjadi hak mereka berdiri..tewas begitu saja Dan ini menjadi kewaspadaan bagi diri saya yang tidak akan pernah mengijinkan anak saya no 2 kelas 2 SMA bawa mobil dijalan raya walau sudah bisa membawanya..sebelum kejadian ini memang telah saya terapkan pada anak saya tersebut, karena saya sadar masih di bawah umur (15 tahun) belum ada SIM dan saya tahu pasti jika terjadi kecelakaan dijalan raya apalagi merenggut jiwa orang lain saya sebagai orang tua pasti akan terlibat dan bermasalah secara hukum yang bisa menguras pikiran, tenaga dan biaya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sun, 8 Sep 2013 22:20:32 To: Polrikeluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.comrb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milispoldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.comakademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCMkeluarga...@yahoogroups.com; Felicitaskeluargafelici...@googlegroups.com; Banyumasbanyu...@yahoogroups.com; De Brittodebritto-...@yahoogroups.com; Rantaurantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum ditetapkan sebagai tersangka. Belum ada tersangka, kita masih menggali proses terjadinya kecelakaan, ujar Rikwanto lagi. Padahal jika terkena pasal itu, Dul terancam hukuman enam tahun penjara. Rikwanto menuturkan, pihaknya memprioritaskan keselamatan dan kesembuhan seluruh korban luka dari kecelakaan itu, termasuk Dul dan kawannya Noval yang patah tulang. Sementara penyebab kecelakaan dipastikan karena mobil yang dikendarai Dul hilang kendali. Namun polisi akan menyelidiki dari mana Dul malam itu sebelum terjadi kecelakaan. Polisi akan memeriksa seluruh saksi mata yang ada di lokasi kejadian, mulai dari petugas Jasamarga, serta PJR yang melakukan penolongan pertama. Semua masih ditelusuri, karena dari awal masih menolong yang luka, katanya. Hingga kini belum ada pihak yang menuntut atas kejadian itu. Pasalnya, keluarga korban yang meninggal ataupun luka masih sibuk mengurus anggota keluarganya. Jadi belum ada pernyataan yang menuntut, ucap Rikwanto. Sebelumnya diberitakan, mobil yang dikendarai Dul dan Noval hilang kendali di KM 8 Tol Jagorawi, sampai menabrak pembatas jalan dan keluar jalur. Mobil itu menyebabkan kecelakaan beruntun dengan kendaraan Gran Max dan Avanza. Enam orang meninggal, sembilan lainnya luka-luka. Dul memang belum memiliki SIM karena usianya masih di bawah umur. Sebelum kecelakaan, ia baru saja mengantar sang kekasih pulang. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama
Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Pertanyaan saya kanda MM*** Karena si Dul dibawa umur dan belum punya SIM 1.Apakah orang tuanya juga dijerat hukum 2. Lalu berdasarkan kepemililkan mobil yang dipakai si Dul (STNK/BPKB) yang punya mobil kena jerat hukum juga, misalnya yang punya mobil dibawa Dul ini bukan atas nama Bapaknya (di BPKB), apakah ini bentuk kelalaian pemilik mobil yang menyerahkan pada anak2 dibawah umur untuk mengendarai dan belum punya SIM ketika terjadi kecelakaan fatal seperti ini maka pemilik mobil harus mempertanggung jawabkan juga secara hukum (ada pasalnya ?) Tolong diselidiki kanda di link2 didunia maya atas pertanyaan saya ini :-) Terima kasih Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muchwardi Muchtar muchwa...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Mon, 9 Sep 2013 04:01:19 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG 1. Cucuran atok jatuahnyo indak ka jauah dari palimbahanyo, (*Apel jatuh tidak akan jauh dari pohonnya*) baitu kato filsafah hiduik urang Minang. 2. Jalani hukum dan UU sesuai dengan kaidah yang terkandung di dalamnya. 3. Sudah berkali-kali terjadi dan terjadi pelanggaran hukum yang fatal akibat kecerobohan dari pengendara (yang di bawah umur, sedang dipengaruhi narkoba, atau anak dilakukian pejabat tinggi negara) namun ketika di bawa ke sidang meja hijau (sesuai peraturan perundang-undangan negeri ini) vonis yang dijatuhkan terhadap pelakunya SANGAT TIDAK SETIMPAL DENGAN KETENTUAN. jauah panggang dari api 4.Kunci utama dari semua ini berpulang ke pada intansi yang kabarnya : melayani dan melindungi. 5. Tanpa diterapkannya vonis maksimal yang membuat orang lain jera, maka peristiwa yang sama akan terjadi dan terjadi lagi... Negeriku., ooh negeriku... Salam dan maaf, *mm lk-2, 58, bks Pada 8 September 2013 21.43, JePedotCom andi.j...@rantaunet.org menulis: Ya Pak Jacky Entahlah bagaimana harus mengomentari ini..yang saya bayangkan si korban..tewas mengenaskan dan mati konyol..separah2 hidup didunia adalah mati konyol seperti ini dalam arti saya selalu membayangkan betapa sedih, hancur dan pilunya klga , sanak saudara korban Seperti kasus siapa tu lupa saya wanita (aprilia ?) yang mobil xenia menabarak masy yang berada pada posisi yang tepat dan benar di pinggir jalan yang menjadi hak mereka berdiri..tewas begitu saja Dan ini menjadi kewaspadaan bagi diri saya yang tidak akan pernah mengijinkan anak saya no 2 kelas 2 SMA bawa mobil dijalan raya walau sudah bisa membawanya..sebelum kejadian ini memang telah saya terapkan pada anak saya tersebut, karena saya sadar masih di bawah umur (15 tahun) belum ada SIM dan saya tahu pasti jika terjadi kecelakaan dijalan raya apalagi merenggut jiwa orang lain saya sebagai orang tua pasti akan terlibat dan bermasalah secara hukum yang bisa menguras pikiran, tenaga dan biaya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Jacky Mardono Tjokrodiredjo jackymard...@yahoo.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 8 Sep 2013 22:20:32 +0800 (SGT) *To: *Polrikeluarga...@yahoogroups.com; rb_po...@googlegroups.com rb_po...@googlegroups.com; Polda Kaltim Milispoldakal...@yahoogroups.com; akademi-kepolis...@yahoogroups.comakademi-kepolis...@yahoogroups.com; VCMkeluarga...@yahoogroups.com; Felicitas keluargafelici...@googlegroups.com; Banyumasbanyu...@yahoogroups.com; De Brittodebritto-...@yahoogroups.com; Rantaurantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *[R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG Umur 13 tahun,sudah bawa mobil dan sudah punya pacar. Wajarkah itu? WASS Jacky Mardono IJP(P) KECELAKAAN MAUT, ANAK AHMAD DHANI DAPAT PERLAKUAN KHUSUS Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul dan kekasihnya Fajrina Khairiza VIVAnews - Ahmad Abdul Qadir Jaelani alias Dul terancam menjadi tersangka karena menjadi penyebab kecelakaan beruntun di KM 8 Tol Jagorawi, dini hari tadi, Minggu, 8 September 2013. Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Berkaitan dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto menyampaikan, putra bungsu Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu akan mendapatkan perlakuan khusus. Bukan diistimewakan karena status, melainkan karena usia. Perlakukan khusus ini diberikan karena Dul masih berusia 13 tahun. Meski hukum menghendaki semua orang berkedudukan sama, namun Dul memiliki hak untuk dilindungi sesuai UU Perlindungan Anak. Pasal 13 mengatakan, anak-anak juga harus mendapat perlindungan. Prosesnya tetap harus disidik laka lantas, namun perlakuannya berbeda karena masih di bawah umur, ujar Rikwanto. Dul terancam dikenai Pasal 310 soal Kelalaian Berlalulintas yang mengakibatkan orang lain luka berat dan meninggal dunia. Namun, hingga saat ini Dul belum
Re: Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
234 0,004 Budha 3 419 0,07 Khong Hu Chu 70 0,001 Lainnya 493 0,01 Tidak jawab 1.930 0,04 TdkDitanyakan 9158 0,19 Total pddk 4 846 909100 Dari angka sensus diatas dapat ditarik kesimpulan sbb : 1.Persentase Penduduk beragama Islam di Sumbar jauh diatas Nasional.Sumbar mencapai 97, 42 % dibanding Nasional hanya 87,18 % 2.Agama kristen di Sumbar , komposisinya jauh dibawah komposisi di tingkat nasiona .Disumbar hanya 2 % (Kristen dan Katolik) sedangkan Nasional 9,85 %. 3.Penganut agama lain( selain Islam , kristen dan katolik ) ,komposisinya sangat kecil dibandingkan komposisi di tingkat nasional, secara bersama sama kurang dari 0,5 %. 4.Secara Nasional komposisi umat kristen dan Katolik di Indonesia masih dibawah 10 % , jauh dibawah angka yang dilansir dalam surat terbuka Bpk MN (sebesar lebih dari 20 %). Angka yang disampaikan pak MN terlalu besar. Andaikata jumlah penduduk kristen 16,5 jt dan katolik 6,9 jt di Indonesia ditambah dengan seluruh penduduk Singapura pd tahun 2010 5,1 jt dan penduduk Hongkong thn 2010 6, 8 jt, kemudian dibagi dengan total penduduk Indonesia, jumlahnya belum akan melebihi angka 20 % itu. Perhitrungannya sbb: ⦁Kristen 16,5 jt ⦁Katolik6,9 jt ⦁Singapur 5,2 jt ⦁Hong Kong 6,8 jt ⦁Total :35,4 jt ⦁Penduduk Indonesa : 237,6 jt. Maka 35,4 : 237,6 = 14,90 %. Belum lagi mencapai angka 15 %. Ilustrasi ini hanya untuk menggambarkan bahwa angka umat kristen di Indonesia menurut pak MN sudah mencapai lebih dari 20 % itu terlalu didramatisir. Wassalam. Dunil Zaid, 70,5. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. 2013/9/8 JePedotCom andi.j...@rantaunet.org ** Sato saketek masalah kritenisasi ko Iko sekedar ota-ota ringan pulo pengalaman lapangan ota dilapau waktu ambo lamo di mentawai ado 3,5 tahunan babelok kasinan Kalo disiko tantu sukses mereka dikristenkan dibandiangkan urang minang Karano mereka animisme atau indak baagamo sabalun punyo agamo Baa dek sukses dan mamiliah labiah kakristen dari pado agamo islam nan paliang sedrhana porvokasinyo katiko animisme mereka alah makan kabau pendek indak batanduak tu alias kondiak :-) Jadi iko pintu masuak bana Bahasa lapaunyo Kalau angku masuak atau mamiliah kristen tetap bisa makan kondiak, kalau di agama islam indak bisa, haram dan badoso Samantaro kondiak adolah binatang bukan sajo buek dikonsumsi kapasitasnyo tapi alah merupakan binatang dalam adat, tradisi dan berbagai keperjayaan mereka. Apo urang minang nan alah baurat berakar islamnyo nan ba Adat, budayanyo nan terkenal ABS-SBK samudah tu bana di kristenkan ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * syaff...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 8 Sep 2013 12:54:37 + *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Bls: Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Sanak Zorion! Nah, itu dia! Salam Syaf AL/50, Bogor Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -- *From: * Zorion Anas zori...@gmail.com *Sender: * rantaunet@googlegroups.com *Date: *Sun, 8 Sep 2013 19:21:39 +0700 *To: *rantaunet@googlegroups.com *ReplyTo: * rantaunet@googlegroups.com *Subject: *Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Asslmkm.ww. Ambo pingin menanggapi 5 alasan penolakan LG oleh sepuh kita pak MN. Terutama alasan kristenisasi. Ambo mambaco buku Perang Sabil versus Perang Salib dari Abdul Qadir Djaelani, 400 tahun lebih penjajahan Portugis dan Belanda plus Inggeris di Indonesia membawa misi Kristenisasi. Berhasilkah mereka??? Hanya 10-15% sampai sekarang manusia Indonesia yg beragama Kristen, Katolik setelah 400 tahun. Ambo pun mambaco buku Dr. MAURICE BUCAILLE, BIBLE, QURAN DAN SAINS MODEREN. Ternyata agama kristen telah mengalami diteriorasi. Baik ajaran bible/ injil maupun pemeluknya sendiri. Jadi kalau ado missionaris jaman kini berjibaku mengkristenkan ummat Islam, ambo yo galak sajo. Dalam dunia sains moderen kini pandapek ambo, kristenisasi hanya isapan jempol dari pendeta2, pastor2 kristen yg sudah tidak ampuh lagi. Justru Islamisasi yg marak sekarang. Sayang sekali Phd sekaliber pak MN trrpukau dgn isu2 Kristenisasi. Mungkin pak MN perlu baca kedua buku di atas. Maaf dan salam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment
Re: [R@ntau-Net] Perlu kewaspadaan bagi para orang tua yang punya ABG
Dunsanak Palanta RN Terhadap kasus kecelakaan salah satu anak musisi Dani akhmad yaitu anaknya Dul yang masih di bawah umur dan tidak mempunyai SIM yang mengakibatkan korban jiwa tewas 6 orang yang saat ini dibahas, diributkan oleh media televisi membahasnya. Saya tertarik pada unsur kelalaian orang tua Barusan saya berdiskusi ringan dengan salah satu pejabat disini Kepala linmasbang dan pol diruangannya yang orangnya sangat ramah dan sudah lama saya kenal sejak beliau jadi Kepala Dinas perkebunan Menurut beliau unsur kelalaian orang tua ini tentu harus dilihat secara kronologis dulu dari awal saat terakhir si Dul jumpa orang tuanya Kata beliau unsur kelalaian orang tua yang bisa dijerat hukum ketika orang tua menyerahkan kunci mobil kepada anaknya dan ada unsur pembiaran si anak membawa mobil dibawah umur dan belum punya SIM. Saya juga tidak mengikuti berita ini, kata beliau pada jam 5 sore sebelum kejadian menurut pernyataan orang tuanya Dani mencoba kontak si Dul tapi tidak tersambung, si dani mau mengajak anaknya ke pesta selebriti yang cukup wah pada malam minggu, lalu beliau mengatakan si Dani sebagai orang tua tidak bisa dijerat hukum ? Tapi bagaimanapun juga tetap akan diselidiki polisi (pihak berwenang) bagaimana peran orang tua selama ini terhadap anaknya si Dul, apa ada selama ini unsur-unsur pembiaran si anak bawa mobil sebelum terjadi kecelakaan fatal. Mungkin ada dunsanak palanta atau Pak Jacky bisa menjelaskannya lebih jauh lagi atas hal ini hal2 seputar anak dibawah umur , tidak punya SIM yang kecelakaan berakibat fatal yang berakibat tewasnya korban, peran orang tua, kepemilikan kendaraan yang dibawa si anak bagaimana dalam perspektif hukumnya Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] RS Siloam Balikpapan
Dunsanak Palanta RN n.a.h Ini sekedar cerita ringan saja sehubungan investasi LG di Kota Padang terutama akan membangun RS Modern yang menimbulkan pro dan kontra serta polemik terutama disangkut pautkan lebih penekanan kepada sentimen berbau SARA sebagaimana 5 poin keberatan Pak MN yang kita baca dan dilewakannya ke palanta RN dan minta kepada Kawan-kawan agar dikomentari sampai saat ini tidak ada tanggapan dari beliau apalagi masalah data peningkatan kirsten yang terlalu di dramatisir angkanya dan tidak mempersempit khusus kristenisasi terhadap suku minang di propinsi sumatera barat. Saya cukup penasaran juga bagaimana RS Siloam ini, paling tidak saya ingin lihat gambaran secara umum saja itu saya punya kesempatan berkunjung ke RS Siloam Balikpapan yang cukup megah gedungnya untuk sesuatu urusan melihat teman sakit yang dirawat dan mencari info dimana dokter mata paktek secara pribadi dokternya (tidak di RS) Ini gambaran umum dari saya : 1.Menjelang masuk pandang tertumbuk kepada lambang RS berupa huruf S yang melingkari tanda salib (palang) ini tidak ada bedanya dengan lambang RS Yos Sudarso kota Padang yang cukup kental bernuansa agama atau simbol2 kristen. 2.Parkir cukup luas dimana disana juga tersedia tempat landing helikopter (helipada) 3. Ketika saya masuk banyak juga petugas rumah sakit dan perawat islam yang bekerja dan pakai jilbab jadi artinya RS ini jika muslim yang bekerja tidak harus seandainya berjilbab lalu ketika bekerja di RS harus membuka/tidak berjilbab 4. Didalam ruangan rawat inap tidak ada terpasang tanda salib atau hal2 yang berhubungan ayat-ayat injil yang dikutip lalu dipasang dikamar atau saya yang tidak tahu apakah pasien islam punya ruang rawat yang terpisah dengan pasien yang beragama kristen 5. Terdapat mushala buat beribadah umat islam, kantin, toko, atm, toko buku dll sebagaimana RS modern lainnya, saya tidak menemukan suatu ruangan seperti gereja atau tempat kebaktian agama kristen di RS ini atau memang ada tapi tidak terlalu di ekspos tapi yang menjolok dan diketahui oleh orang banyak berkunjung ke RS sebagaimana mushala. Kesimpulan saya walau melihat secara umum RS ini murni bisnis semata dalam pelayanan masyarakat yang berobat tidak ada unsur SARA..apapun agama yang berobat bahkan tidak punya agama mereka menerima dan melayani sebagai SOP yang berlaku di RS tsb, bahkan ekstrimnya setan sekalipun jika ada yang sakit berobat kesana juga akan diterima :-) Nah bagi saya pribadi RS Siloam bukan skala prioritas membawa istri, anak yang sakit berobat kesana masih ada pilihan lain kalau memang sebagai suku minang yang beragama Islam memang ada masalah psikologis kurang nyaman ke RS yang melihat lambang tanda salib (hanya melihat tanda salib lambang RS ini saja bukan kepada unsur SARA dan kristenisasi), pilihan saya ada RS Pertamina, RS Restu Ibu, RS Polri bhayangkara yang merupakan RS yang ditunjuk provider kerja sama dengan perusahaan hanya memberikan kartu peserta lansung dilayani dan tanpa membayar walaupun bisa juga ke RS Siloam dengan catatan saya harus bayar dulu didepan nanti baru ditagih ke provider sesuai plafon saya pertahunnya. Jadi dari cerita diatas memang hal yang sangat penting dan perlu atas investasi LG di Padang sebelum pembangunan fisik dilanjutkan adalah : KETEGASAN BERKEKUATAN HUKUM bisa dilanjutkan investasi LG atau tidak sama sekali agar tidak terjadi pro kontra yang berkepanjangan yang berakibat konflik atau demo2 anarkis ditingkat massa yang jadi korban masyarakat banyak juga, sementara tokoh seperti Pak MN yang sangat vokal hanya lebih kepada surat-surat dan analisa tanpa data yang akurat lebih kepada sentimen berbau SARA saja tanpa terlibat lansung dengan masyarakat banyak berdiri di garis depan yang hanya memantau dari Jakarta saja lalu mengirim surat2 terbuka dan surat keberatan bukan bertindak memaksa dan memberi tekanan pihak otoritas melihat aspek hukumnya seperti legalitas, perijinan dan mendorong pihak otoritas agar memberikan ketegasan berkuatan hukum seandainya mega proyek LG ini dihentikan. Demikian mohon maaf jika ada hal yang kurang berkenan atas pendapat dan cerita saya ini, saya lebih mempertimbangkan jangan terjadi hal2 ditingkat masyarakat banyak kerusahan, demo2 antara pro dan kontra lalu dengan aparat keamanan, kasihan kita tetap masyarakat badarai yang menjadi korban. Terima kasih Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur
Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN
Oh saketek klarifikasi Andiko Quote : ...da Jepe nan alah punyo kebebasan finansial untuak bisa membiayai sendiri ide-idenyo di RN.. Raso2nyo ndak ado ambo nan mambiayai sendiri apopun proyek, kegiatan amal,dan silahturahhim2 RN do..tetap bantingan dan iuran dari members nan bakumpuakan saketek banyak Proyek TPNn3 ? Wahh ado Pak Saaf juo..ado juo dukukungan Rahyussalim nanti..akan tetap juo kalau bajadi nanti dukungan semua members RN..FGD dulu..lah banyak nan manyumbang, bukan ambo surang..ado Da aslim manyadiokan fasilitas, Pak Saaf sato lo, RS akan sato lo Jadi ndak batua kalo ambo bisa membiayai sendiri Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN
Rina dan Mak AI Mudah2an lanjuik taruih paling tidak di cetak terbatas sajo, manuruik ambo ndak usahlah muluk2 dikaji dari sudut sejarah nan memang kalo lah dibaok ka dunia akademis tantu banyak kajian dan parameter terukur sesuai disiplin dan kaidah ilmiah ilmu sejarah Lebih baik kumpulan cerita..kalo merujuk ka duo novel Akmal tentang buya Hamka dan Hasan Saleh Napolon dari tanah rencong..mungkin agak mode takah tu..kalo Akmal nan ambo baco istilahnya Novel Sejarah nah PRRI kumpulan members RN ko Cerita Sejarah kiro2 co itu Dulu alah mulai mampasokokan dananyo jo baiyua iyua kalo ndak salah dimulai jo Akmal, Bundo..lupo surang lai. Paling tidak baiyua saketek surang seberapapun bisa membantu ongkos cetak secara terbatas dulu beberapa eksemplar. Ambo pribadi sato dalam baiyua2 ko saketek, karano ado juo sumbangan carito ambo ka Mak AI..walau ndak panjang2 bana Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rina Permadi r...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 16:00:05 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN Btw, Mak AI, Apo ado nan bisa rina bantu Mak Kan kito mulai di RN dulu, bia dipasamoan baliak. Tapi kalau alah salasai, ambo turuik simpati jo bahagia atas keberhasilan Mamak. Kalo draft Rina alah Rina sarahkan ka Papa walau bentuknyo hanyo sangat sederhana sekali, semampu rina sajo. Wassalam Rina, 35, Batam -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Nanang nan sadang tajaguik..eh mairuik kopi Toraja Oo..baitu pulo yo..pilkada ko harus berinvestasi ..mode bakabun tanaman kareh juo ko mah yo..di semai biji, jadi benih, dipaliharo bibit dulu di Polybag, lah manakah tagak kuek rancaknyo..diasak lai ka galanggang tanah nan lapang, dipupuak-dipupuak juo..dirawat-rawat juo..beko babilang tahun tagak kokoh..baru bisa panen buahnyo..nan urek lah mancukam di dalam tanah di lapangan nan luas..pucuak cogalo hijau rancak, batang tagok lo. Kok nan serba instan kadang yo mati layua sajo sabalun bakambang, hati kareh ka hiduik tapi baa lai tanah tampek tumbuah alun manarimo Ndee lah lamak lo wak duduak dilapau sambia ota politik, labiah hebat lo dari pemain..iko lamak jadi penonton jo komentator heheheehe Tagak lah lai, manuruik ambo Nanang ka diberang urang lapau, babalanjo kopi sagalehnyo di lapau, lah tambah aia tambah gulo lo,,duduak alah 3 jam pulo..mantang2 waifi dilapau tu.. Abihkanlah kopi toraja tu nang, lah singik caliak urang nan punyo lapau :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: asfarinal2...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 17:58:40 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Cc: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Da Jepe, biasonyo nan bisa manang tantu nan lah lamo inyo ba investasi diranah, baik moril maupun materil. Invvestasi nan dibangun tantu ndak bisa instans. Malakekan diri awak dihati masyarakat butuh pengorbanan. Di makasar kini, ado rekan arsitek juo nan maju, di Gorontalo nyo maju jadi calon Gub. Yo tapalantiang sabalum parang, itu indak mangetekan samangaiknyo. Sabalum itu maju lo sebgi Sulsel 1, takah itu juo kajadiannyo. Tekat nan kuaik dan investasi nan taruih manaruih nyo pupuak, minimal di media namonyo beberpa tahun balakangan ko taruih di hambuihkan. Kini nyo cubo paruntuangan dek Makasar 1. Apokah nan dulu2 gagal tu hanyo sbg taktik utk mamatenkan namonyo di kancah parah nan dituju kini ko, atau memang kareh ati jo kareh angok utk manjadi no 1. Nan jaleh investasi yg ditanamnyo yo sabana banyak. Ciek lai kawan ambo di Bandung, inyo bainvestasi dg mengerakan kalangan kreatif sambia mamasuakan fahamnyo. Tingga, mancari pitih di Bandung, tantu lebih mamuadahkannyo utk menarik hati disinan. Manang gadang. Cieklai nan punyo latar belakang arsitektur juo, walikota pakarajo kareh nan kareh hati juo. Inyo simbol padusi berhasil di nagari ko. Marangkak dg prestasi dan dengan mudah rakyat manilai, iko dek makan tangannyo taraso dan nampak langsuang. Itulah walikota Surabaya nan bakarir dari bawah. Kok dunsanak wak Ijp, tokoh nasional, tapi ambo ndak tahu strategi dan bara lamo sanak IJP maolah. Tapi bagi ambo, kekuatan tekat lah manjadi satu modal bagi IJP. Bisa sajo garih tangan tu ndak di kota, bisa sajo di kabupaten atau diprofinsi nantinyo. Sagetek babagi dari ambo, mairuik kopi toraja ciek lu Nanang, jkt Sent from my iPad On 6 Sep 2013, at 17:07, ajo duta ajod...@gmail.com wrote: Nakan Jepe, nampak-e teori turun gunung nan gagal ko indak berlaku pado IP, SB1. Liau berkiprah di Jakarta (walau punyo kegiatan pendidikan di Padang). Tapi dek punya masin partai nan kuaik. IP manang mangalahkan FB dan MR nan alah malang melintang di ranah --- Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2013/9/6 JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Oh yo sebagai tambahan contoh kasus ko he nan ambo tahu bana dek konco palangkin kawan salapiak katiduran bana dari SD sampai SMA Yaitu wakil bupati 50 Koto Di Medan dan di Pangkalan kampuangnyo kawan ambo ko disatiok perjumpaan ambo sabalun pilkada 50 Koto dek klga mereka lah dianggap ambo dunsanak, dek mandenyo ambo lah dianggap anak pulo, tantu ambo maota-maota jo konco ambo ko Liau dari SMA marantau dan kuliah di Medan (USU) tamailk tetap di Medan babini jo urang melayu Deli Medan, meniti karir politik dari partai PBR tapiliah jadi anggota DPRD Sumut periode 2004-2009 lalu liau sebagai putra daerah 50 Koto (turun gunung) yo lai sadar diri pulo kendaraan alah ado dari partai untuak maju, kalo maambiak posisi Bupati inyo yakin akan kalah, jadi bia ndak blunder mako kawan ko jadi wakil sajo ikuik dikepopuleran namo mantan Bupati lamo Arlis Rachman nan maju baliak Hasilnyo yo lai manang Jadi
Re: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Dunsanak Palanta RN Samakin lamo kok diamati pilkada2 ditingkek provinsi, Kabupaten dan Kota ..peran aktif masyarakat yang mempunyai hak memilih dan terdaftar samakin hari sajak dimulai era pemilihan kepala daerah oleh masyarakat samakin manurun peran parsipatif aktif masyarakat untuak ikuik mencoblos atau maagiah satu suara ka calon Rato2 hanyo diangko 50 persen sajo dari daftar pemilih yang ditetapkan atau maksimun 60 persen. Takah pilkada Gub Riau kini hanyo 50-an persen sajo atau sekitar 2 jutaan dari 4 juta-an daftar pemilih yang ditetapkan Batulak balakang jo calon nan maju samakin hari samakin banyak nan maju sampai 7 bagai Ado kironyo nan bisa manjalehkan fenomena apo ko tarutamo ditingkek masyarakat badarai Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Nanang Kesimpulannyo dari fenomena Arsitek ko nan banyak sukses jadi pemimpin ..maju lah Nanang lai jadi wako bukik bisuak atau wako Sawahlunto Baa gak hati Paling tidak modal nan paliang mandasar alah ado bana jangguik panjang tu :-) Ditunggu mangopi lamak di bumi borneo Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Pak fashri dan duns palanta RN Tercatat Pak..sebagai obrolan politik kito ala lapau maya : 1.Persepsi negatif terhadap parpol baik tingkat nasional maupun daerah, banyak tokoh parpol baik di legislatif maupun eksekutif tertangkap kasus korupsi Kita tunggu obralan dan kicauan members lain Pak Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: fashridjalmn...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 14:28:12 To: Rantaunetrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Ajo Sur, sanak Jepe jo para sanak sapalanta yth. Pacah kongsi juo salah satu akibat pasangan wk/wwk itu umumnyo diusuang oleh 2 atau labiah parpol. Jadi waktu pilkada barikuiknyo nan wwk jo partainyo nampaknyo alah maraso PD maju sbg cwk. Fenomena banyak calon independen nan maju mungkin dek persepsi negatif thd parpol2 baik di tingkek nasional maupun di tingkek daerah. Banyak tokoh parpol baik di eksekutif maupun legislatif nan tatangkok korupsi. Salam Fashridjal M. Noor Sidin L65Bdg Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 14:29:34 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik Sanak Suryadi Pertamo salamat manyuduik liak duduak dipalanta..maresek2 tapi kain saruang..hati2 jaan salah resek :-) Rato2 memang acok pacah kongsi antaro no 1 jo no 2 (Wakilnyo) jiko nan no 1 maju baliak baru saperiode..samantaro wakilnyo maju jadi no 1 Nan maju baliak untuak periode kaduo cari pasangan lain Tapi nan jadi pertanyaan ambo Sur...fenomena apo ko..kok samakin bakurang minat masy ikuik pilkada samantaro sebaliknyo..calon samakin anyak lalu lah trending pulo calon independen kini ko, nan sabananyo kalo dipikia2 banyak lo calon indenpenden lalu buek apo Partai ? Baa manuruik pandangan sanak di suduik lapau tu ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan
Re: Bls: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Sanak Suryadi Pertamo salamat manyuduik liak duduak dipalanta..maresek2 tapi kain saruang..hati2 jaan salah resek :-) Rato2 memang acok pacah kongsi antaro no 1 jo no 2 (Wakilnyo) jiko nan no 1 maju baliak baru saperiode..samantaro wakilnyo maju jadi no 1 Nan maju baliak untuak periode kaduo cari pasangan lain Tapi nan jadi pertanyaan ambo Sur...fenomena apo ko..kok samakin bakurang minat masy ikuik pilkada samantaro sebaliknyo..calon samakin anyak lalu lah trending pulo calon independen kini ko, nan sabananyo kalo dipikia2 banyak lo calon indenpenden lalu buek apo Partai ? Baa manuruik pandangan sanak di suduik lapau tu ? Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN
Pak Saaf dan dunsanak palanta n.a.h Jujur ambo sampaikan pengetahuan dan wawasan ambo samakin batambah dan melek tentang PRRI, sebagai generasi nan lahia 5 -6 tahun salasai PRRI dalam arti nan indak pernah tahu baa situasi dan kondisi secara lansuang dijamannyo tu dibandiangkan jiko anak2 nan lahia paling tidak di tahun 45-an alah pandai mambaco dan memori anak2nyo pas PRRI tu lah cukuik mumpuni mambakeh dan bisa mancaritokannyo, iyo dari sagalo bahasan, carito, ulasan dari tetuo, mamak2 dipalanta RN disampiang posting2an dari beberapa link dunia maya, ditambah anak2 dari atau sakiro urang tuonyo talibaik lansuang dalam pergolakan politik terutamo secara fisik (parang) nan bacarito. Samanjak ikuik milist RN 2008 ampai tiok tahun tetap ado topik ko kito bahas sabana langkok dan kapasitas kito2 disiiko sebagai suku minang manuruik ambo cukuik berimbang dimapun posisi nan tuo2 barado saat kajadian tu maliek dari berbagai sisi baa kok tajadi hal sarupo iko, Ambo labiah suko mancaliak bukan siapa menang, siapa mengalahkan siapa, siapa yang kalah, siapa yang mengalahkan banyak aspek menarik baik dari sisi politik (aliran), sisi kemanusian, mental psikologis (sampai namo ke 'jawa-jawa-an dll) baliak basatu ka NKRI bahkan jadi PNS mangabdi panuah tanpa sakik hati Manuruik ambo jiko bajadi kekuasaan di rabuik PKI paska PRRI sejarahnyo tantu akan lain pulo caritonyo dibandiangkan PKI berhasil ditumpas bisa jadi di ranah minang akan kembali berdarah-darah yang lebih parah dan di berbagai daerah lainnyo, bahkan ambo pikia ara anak-anak muda minang nan cerdas bakuliah di UI, ITB saat itu pasti banyak nan indak salasai Mungkin bisa jadi juo ambo ndak ado diateh dunia ko Nah kembali ka pernyataan Pak Saaf di bawah dari sisi apo nan harus dituntas kan Pak..poin-poin penting apo nan Pak saaf caliak yang sakiro di tuntaskan, sebab kato dituntaskan ko berarti masih ado hal-hal nan sakiro mengganjal dan atau paralu disalasaikan Selamat berakhir pekan, semoga kesehatan Pak Saaf samakin baik dalam usianya. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 7 Sep 2013 01:14:43 To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN Hadi, buekkan ambo ciek nan batulisan Saya mengajak menuntaskan wacana PRRI. Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ET Hadi Saputra Katik Sati h...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 7 Sep 2013 00:42:44 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN Pak Saaf, Kalau baitu, di ambo ado duo baju. Aku cinta PRRI, nan ciek lai Aku Bagian anak APRI, sasudah itu mintak tolong ka bung Akmal mambuek-an buku berjudul Kisah Anak APRI di ranah PRRI. Mudah2an best seller. Wassalam ET Hadi Saputra 40 h...@rantaunet.org Powered by XL BlackBerry® official support fo MAPPAS Indonesia. www.serba.info pin:h...@serba.info Whatsapp:+6281218283841 -Original Message- From: Dr. Saafroedin Bahar. saafroedin.ba...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 22:33:52 To: Rantau Net Rantau Netrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN Dinda Ajoduta, Dr Tjiptaning agt DPR RI mambuek spanduk di kantuanyo di DPR, nan babunyi : Aku bangga jadi anak PKI . Barangkali alah saatnyo pulo ado urang awak nan indak tedeng aling-aling manyatokan Aku bangga jadi anak PRRI atau labiah tegas lai, Aku bangga jadi pendukung PRRI. Silakan, ambo indak berkeberatan, dan ambo yakin indak kaditangkok doh. PKI sajo bisa, baa mako PRRI indak ? Sia nan kamamuloi ? Wassalam, SB. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: ajo duta ajod...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Sat, 7 Sep 2013 05:17:24 To: rantaunet@googlegroups.comrantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN Ide rancak lanjuikkan. * --- * *Sukseskan Halal bil Halal dan Peringatan 20 Tahun Rantau Net* * Hari/Tanggal: Sabtu, 28 September 2013 Jam: 09:00-15:00 Tempat: Rumah DAMAI Indonesia Jl H Saabun No 20 (Mangga Besar) Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12540 Biaya: Badoncek * Wassalaamu'alaikum Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta), 17/8/1947, suku Mandahiliang, gala Bagindo Gasan Gadang Pariaman - Tebingtinggi Deli - Jakarta - Sterling, Virginia USA 2013/9/6 Rina Permadi r...@rantaunet.org Da Andiko nah, ** ** Kalo Uda nio komplen,
Re: [R@ntau-Net] Janji Biaso Mungkia
Dunsanak Palanta RN n.a.h Ambo setuju dan respek juo terhadap pandangan kanda MM*** ko tidak bisa digeneralisasi hal-hal sarupo iko hanyo karano mungkia dari sisi pandang hanyo maliek talambek janji si tukang jaik Hiduik di kota sarupo Jakarta apolai urang awak disektor informal (bausaho ketek-ketek) mancari penghidupan tukang jaik, tukang jam, tukang kodak amatir, buek rumah makan ampera, sopi angkot , manggaleh kaki limo dll Ambo tahu bana karano sanak sudaro ambo baik disisi ibu maupun disisi bapak bagian dari mereka nan iduik bakureh di jakarta sarupo itu, maso kuliah dulu (1983-1988) ambo main ka jakarta kadang ambo duduak2 jo sanak ambo tu di pasa cipulir kebayoran lamo inyo baprofesi tukang jaik, kadang ambo main ka blok M basuo pulo sanak ambo ko baprofesi tukang kodak hilia mudiak manyandang kamera di aia manjua Blok M dimuko Aldiron Plaza, lalu kadang ambo ikuik manambang jo angkot mikrolet seharian jadi knek jadi-jadian walau rato2 dunsanak ambo nan sopirko manambang jo mikrolet indak manggunokan jasa knek, tapi ambo dibaoknyo sajo yo sabananyo ko tanyo sopir..ambo ndak bagarah do Da..baok sajo lah jalan2 ambo pengen tahu paliang tidak satangah hari pas salasai makan siang ampera ambo baduo sanak ambo sakampuang ambo ko. Raso respek ambo ka mereka-mereka nan ketek2 urang awak ko walau iduik areh penghasilan pas-pas-an tapi nan prinsip mereka pantang jadi gelandangan seperti manjadi pengemis-pengemis jalanan (nan juo terkadang lah profesi juo takah di Jakarta bisa mandapekan penghasilan), pantang jadi pembantu rumah tangga tarutamo jo suku-suku non minang nan membutuhkan jasa pembantu rumah tangga, kalaupun ado biasonyo manumpang hiduik samantaro jo sanak saudaranyo manjadi pembantu dalam arti lebih cendrung bagian dari keluarga itu sendiri. Jumlah bukan ratusan tapi ribuan atau puluhan ribu urang awak bakarajo disektor informal sarupo diateh, kito harus haragoi mereka dtengah kemaruknya kekuasaan , ditengah banyaknyo maliang pitih rakyat yang jumlahnyo sangat2 menyedihkan, menyakitkan, horor dilihat dari kaca mata mereka yang bakureh mancari nafkah dapek sahari abih sahari tu juo terkadang-kadang, ndak adil rasonyo dari pado hanyo mereka mungkia janji dalam menerima sebuah orderan jasa agak talambek lalu kito merespon sangat reaktif Ini hal-hal yang biasa saja jika silihat sebagai pembanding yang begitu sangat parah, prihatin dan menyedihkan janji-janji para penguasa yang beribu-ribu janji tapi faktanya sejauh mana mereka dkekuasaan itu memenuhi janjinya buat masyarakat di sektor informal takah urang awak nan bausaho kareh tu, sakit memang ketika janji tak terpenuhi oleh mereka diperparah memaling uang rakyat yang jumlahnya ..entahlah..gila memang serta mereka menyalahkan gunakan sebuah kekuasaan buat kepentingan pribadi dan golongan yang nota bene mereka berada dikekuasaan atas suara mereka (tukang jaik, tuang jam, tukang sopir dan tukang lainnya) yang banyak itu ketika mereka melakukan dan aktif pemilu. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
[R@ntau-Net] Cerita Ringan Kuliner Balita
Cerita Ringan Kuliner Balita Dalam tugas kelapangan terutama ke desa-desa atau kampung-kampung kadang juga saya amati ketika ibu dan anak-anak (terutama Balita) berkumpul di sebuah Puskesmas atau tempat dadakan (tidak permanen) para ibu-ibu membawa balitanya apakah untuk imunisasi, timbang berat,kasih vitamin dan lain-lain yang berhubungan dengan kesehatan bayi. Sedikit yang herannya saya, kenapa balita tsb lebih banyak dicekoki dengan bubur-bubur instan sebuah produk (bisa jadi ini pesan sponsor untuk produk makanan padat buat bayi yang beraneka ragam dan merek), sambil bercengkrama ibu-ibu yang membawa balitanya biasa dikasih bubur instan produk tertentu dalam pemakiannya tentu sangat praktis dan gak ribet tinggal tuangkan dalam satu wadah lalu diseduh air panas maka makanan padat/bubur balita siap dikonsumsi. Lalu saya amati alam sekitar kampung tersebut yang cukup tersedia dialam ikan-ikanan dan belut serta udang yang sekira sumber protein, vitamin dan bernilai gizi tinggi buat perkembangan tubuh dan otak balita, kenapa ibu2 yang punya balita ini tidak memanfaatkannya buat makanan padat/bubur ketika bayi mereka sudah mulai diberikan asupan makanan yang padat (usia 1-3 tahun) dalam bentuk bubur nasi tim atau sejenisnya ikan-ikanan dan belut tersebut. Saya jadi ingat ke empat anak saya ketika balita, lebih cendrung mengasih makanan padat bubur tersebut berupa nasi tim yang dicampur dengan serpihan daging belut atau daging ikan segar baik sungai atau laut yang dihaluskan sedemikian rupa dengan sedkit memberikan sentuhan rasa enak alami seperti rebusan daun bawang dan seledri serta sayuran lain sebut saja wortel dan bayam, lalu diblender halus dengan nasi bubur. Jarang kami memberikan produk bubur instan buat balita, kalaupun ada hanya alasan praktis saja seperti dalam perjalanan. Saya meyakini serpihan daging belut dan ikan-ikanan ini sangat bagus buat pertumbuhan otak dan perkembangan balita dan itu terbukti rasa-rasanya anak kami saat balita cukup sehat serta jarang sakit yang harus dibawa kedokter, kalau sudah berurusan dengan dokter saat balita sakit tentunya sudah berurusan dengan obat-obatan kimiawi (farmasi) sesuai sakit yang dideritanya dengan dosis tertentu yang ditetapkan oleh dokter melalui resep yang harus kita tebus di apotik. Pengalaman saya dengan 4 orang anak saya saat balita ketika mulai makan padat berupa nasi tim baik yang sangat halus atau sudah sedikit padat (sesuai usia) disamping ASI itu bukan sesuatu yang sulit juga dimakan bagi balita, karena bagi balita tingkat rasa enak dan tidak enak belum terlalu sensitif dibandingkan ketika sudah menginjak usia 5,6 atau 7 tahun yang sudah bisa bilang sebuah makanan/menu ini enak, ini gak enak.Ketika indra perasa balita sudah terbiasa dari awal semisal nasi tim serpihan daging belut maka selanjutnya sudah permanen dilidahnya artinya tidak ada lagi penolakan si balita dalam waktu tertentu setiap hari dicekoki kemulutnya bubur ini. Nah kenapa di kampung-kampung itu malah sepertinya merasa lebih modern atau gengsi ? memberikan makanan padat berupa bubur instan aneka merek atau karena sering mendapatkan gratis dari pihak sponsor yang dititipkan sama bidan-bidan desa yang berhubungan dengan kesehatan anak ? atau alasan lainnya dan atau pengetahuan serta wawasan ibu-ibu muda dikampung yang punya balita sangat terbatas atas segala manfaat belut dan ikan buat pertumbuhan balitanya ? Saya pikir perlu kiranya hal-hal seperti ini para penyuluh kesehatan dikampung lebih mendoktrin ibu-ibu yang punya balita untuk bisa memanfaatkan belut dan ikan yang tersedia melimpah di alam perkampungan ranah minang, kebanyakan yang saya lihat dan saksikan bahkan dikampung saya sendiri ibu-ibu muda yang punya balita lebih cendrung mengasih makanan padat balita dari produk-produk instan bermerek, kalaupun yang cukup tepat mereka lakukan dengan memberi sebuah pisang yang dikikis dengan sendok buat balitanya :-) Belut sawah segar banyak, ikan tersedia, beras masih baru kenapa balitanya tidak dikasih ini,kebanyakan memang para ibu-ibu dikampung lebih memanjakan selera yang berusia tua agar makannya nendang Mestinya para ibu-ibu muda di ranah minang yang punya balita juga memperhatikan asupan/makanan balitanya agar nendang juga dalam arti si balita juga merasakan masakan kaya akan asupan vitamin, protein dan gizi dari sumber ikan-ikanan dialam yang banyak tersedia. Jepe @Melak-Kutai Barat 28/8/2013 Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi
Re: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Ajo suryadi dan. Proff. Dhanil sarato dunsanak palanta RN Kalo saketek diamat-amati ko heh...nampaknyo fenomena atau trending para pemilih (masyarakat badarai pada khususnya) lebih sreg kepada calon pemimpin nan akan dipiliahnyo adolah yang memang meniti karir atau menghabiskan waktunya didaerah sendiri bukan putra daerah nan laruik di rantau, populer dan punya jaringan jo elite di partai di rantau dan atau terkenal dirantau taroklah seperti di jakarta domisilinyo salamo ko Kalau mereka turun gunuang dek populer dirantau sarupo Jakarta punyo akses dielit politik dan kekuasaan sajo di rantaunyo tapi ndak punya basis massa di daerah pemilihan nampaknyo pemilih kecendrungannyo masih tetap nan calon berdomisili lamo di daerah karena mereka (masyarakat banyak) lebih mengenal sedikit banyak sepak terjang secara nyata apa yang selama ini diperbuatnya kurang laku bagi mereka program diatas kertas nantinya yang disosialisasikan pas kampanye dan pendekatan baa kecek konco alia ambo suryadi Pendekatan bantuak ko mungkin indak cocok doh di baokan di Piaman dimano kasado alahe urang maraso santiang, tamasuak tukang baghuak bagai. Sebagai contoh si Effendi simbolon nan laruik hiduik, populer. Di Jakarta dan anggota DPR memang urang batak bana putra daerah tapi katiko turun dan ikuik menjadi calon gubsu..kalah Lalu si Helmi Yahya presenter, host serta artis nan laruik dirantau Jakarta serta populer..kalah pulo di pilkada gubernur/wakil gubernur Sumsel dulunyo Lain carito jika dia putra daerah populer didaerah dan masyarakat banyak tahu dia lalu terpilih dari daerah jadi anggota Parlemen (DPR) berkedudukan di jakarta lalu punya nama dan populer secara nasional ketika pulang turun gunung ikut bersaing manjadi gubernur di daerah asalnya maka kemungkinan terpilih atau manang cukuik gadang contohnya Teras Narang Gubernur Kalteng kini Nah kini cubo lo kita caliak dan amati pilkada Wako Padang, disiko ado Michel yo (anggota DPR) tapi liau awalnyo dan populer di daerah bukan di rantau turun gunuang...manuruik ambo ko heh..naga2nya peluang manang liau cukuik tinggi .. Itu saketek ecek-ecek komen ambo nan takadang takah komentator bola juo ko..labiah santiang dari pemain tu bana..disuruah bana turun lapangan jaan kan santiang memainkan bola baa co ulasan dan komentarnyo..5 minik sajo main la maelo paruik kalua lapangan hehehehehe Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: Bls: [R@ntau-Net] Pilkada di Kota Tabuik
Oh yo sebagai tambahan contoh kasus ko he nan ambo tahu bana dek konco palangkin kawan salapiak katiduran bana dari SD sampai SMA Yaitu wakil bupati 50 Koto Di Medan dan di Pangkalan kampuangnyo kawan ambo ko disatiok perjumpaan ambo sabalun pilkada 50 Koto dek klga mereka lah dianggap ambo dunsanak, dek mandenyo ambo lah dianggap anak pulo, tantu ambo maota-maota jo konco ambo ko Liau dari SMA marantau dan kuliah di Medan (USU) tamailk tetap di Medan babini jo urang melayu Deli Medan, meniti karir politik dari partai PBR tapiliah jadi anggota DPRD Sumut periode 2004-2009 lalu liau sebagai putra daerah 50 Koto (turun gunung) yo lai sadar diri pulo kendaraan alah ado dari partai untuak maju, kalo maambiak posisi Bupati inyo yakin akan kalah, jadi bia ndak blunder mako kawan ko jadi wakil sajo ikuik dikepopuleran namo mantan Bupati lamo Arlis Rachman nan maju baliak Hasilnyo yo lai manang Jadi nampaknyo kok ado nan laruik di rantau ingin turun gunuang kakampuang jadi pemimpin daerah langkah nan paliang aman dan menjanjikan manang jadi wakil sajo dulu berpasangan jo nan labiah populer dan berdomisili di daerahnyo sarato populer ditingkek masyarakat badarai, salanjuiknyo kalau manang baru lanjuik periode kedua jadi nan no satu sajo lai maju bukan wakil Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Pak MN dan Dunsanak Palanta RN Sesuai dengan pandangan saya jika memang begitu kuat arus penolakan oleh masyarakat kota Padang (khusus) nya dan masy sumbar (ranah minang) umumnya termasuk para perantau celah yang pas adalah tahap awal memverifikasi serta menginventarisasi semua proses legalitas dan perijinannya sesuai dengan undang2 dan peraturan yang ada serta bagaimana SOP nya setiap surat ijin diterbitkan oleh instansi terkait yang ditanda tangani oleh pejabat buat check listnya (ada dan tidak ada) Pak MN yang terhormat Ini sekedar masukan saja dijaman birokrasi kita dengan para pengampil keputusan (otoritas) mulai dari yang paraf sampai yang paling akhir membubuhkan tanda tangan semua serba kemaruk itulah kondisi nayata jaman sekarang Disuatu kesempatan saya pernah obrol2 santai dengan seorang pejabat tentunya saya sudah akrab dan bisa bersenda gurau sama dia tapi secara informal Saya bertanya pandangan dia sebagai pejabat bagaimana birokrasi menyikapi sebuah surat terbuka dari seorang tokoh yang nota bene pernah berada dikekuasaan baik eksekutif dan legislatif yang menentang atau menolak sebuah kebijakan investasi Jawaban dia ringan dan santai saja Buang-buang energi dan waktu menanggapinya..paling kalopun sampai kepajabat no 1 didaerah ditarok begitu saja dimeja entah dibaca atau tidak dan terkadangpun tak sampai, buang energi dan waktu tidak bisa di disposisikan untuk ditindak lanjuti karena tidak ada dasar hukumnya kecuali ada temuan terukur data dan fakta dilampirkan ini memang harus disikapi. Kalau dia merasa tokoh dan pernah dikekuasaan sekarang sudah pensiun maaf saja bukan kami yang datang-datang ke beliau jika menyangkut kebijakan atau keputusan yang nota bene telah kami tuangkan paraf dan tanda tangan , tapi mari datang ke kantor ngopi-ngopi serta berbicara jika ada masukan, lain cerita hubungan silahturahhim sesama manusia dan dia seorang tokoh yang pernah dikekuasaan memang kami yang lebih muda pantas mendatangi beliau tapi diluar konteks urusan kenegaraan/birokrasi. *** Jadi Pak MN rasa2nya yang paling pas memberi tekanan agar mega proyek LG ini di kota Padang banyak ditolak masyarakat berbagai, perorangan, elemen2, unsur, lembaga dan ormas baik di ranah maupun dirantau agar ditinjau secara konprehensif semua proser perijinan dan legalitas LG Maaf terlalu agak naif Bapak, berkoar2 menyuruh para pejabat terima suap/ gratifikasi bersumpah2 segala, jawaban mereka sederhana saja apa kapasitas anda, apa dasar hukum anda menyuruh bersumpah, kalau urusan dengan yang diatas nantinya dihari akhir saya juga tahu, itu urusan pribadi saya sekarang jaman kemaruk Pak..ada lafas rela, ridho dan ikhlasnya salaman menerima hadiah dan gratifikasi paling tidak itu meringankan beban psikologis mereka lebih nyaman menerima grafitasi, mau apa segala sesuatu misalnya sesuai dengan peraturan yang berlaku..komplit dan syah..lalu yang paraf sampai tanda tangan dikasih uang saya pikir jarang yang menolak, kecuali tidak prosedural ada cacat dipaksakan main belakang itu saya pikir baru bermasalah dan menyalahgunakan kewenangan bisa diproses secara hukum ketika ada hitam diatas putih terutama dokumen2 yang mereka paraf sampai tanda tangan. Lalu singkirkan sentimen atas sentimen terhadap pengusaha pribumi maupun non pri (siapapun apakah cina wni, cina beneran dari negara Cina, india WNI atau india beneran dari negara India sana , arab, usa, eropa dll) karena ada undang2 dan aturan yang berlaku dan demi hukum semua berhak berinvestasi tanpa pandang bulu kecuali undang2 dan peraturannya diubah ada menyebutkan semisal China WNI, India WNI, Arab WNI dilarang keras berinvestasi di NKRI Jadi tolak LG berinvestasi dengan berbagai pertimbangan yang mengkwatirkan itu di kota Padang lebih melihat, meneliti secara detail segala perijinan dan legalitasnya dulu disamping tentunya memberikan tekanan moral dengan tensi yang tinggi secara militan Selamat Pagi Semua semoga yang terbaik bagi Kota Padang yang ditakutkan di tingkat masyarakat banyak terjadi kekakacuan, tindakan anarkis, bentrokan fisik, pengusa LG itu apalah mereka punya segalanya tinggal angkat kaki apa susahnya..kalau sudah banyak uang mereka keluarkan tahap awal sederhana saja mereka menyikapi dengan berkata ya sudah lah buang sial Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply *
Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Pak MN dan Dunsanak Palanta RN Pintu masuk awal penolakan menurut saya bukan dilihat dulu upaya atau tekanan pada pengkristenan dan sentimen pengusaha non pri lebih jelasnya orang Cina tapi WNI tapi adalah : Ditinjau semua prosedur legalitas dan perijinan yang di miliki LG baik di pusat dan didaerah saya pikir ada peraturan dan mekanismenya sebelum LG melakukan pembangunan fisik, sebab bertitik tolak demi hukum semua berhak berusaha di republik ini siapapun tanpa pandang bulu baik perorangan, usaha yang punya badan hukum (CV, PT, Koperasi dll) sesuai dengan aturan yang berlaku tentunya dengan jalan mengurus segala surat-surat perijinan/legalitas diinstansi terkait sesuai kewenangannya Sederhananya semisal dalam hal pengadaan tanah buat LG bagaimana mereka mendapatkannnya, sesuai atau tidak dengan tata ruang kota, bagaimana pengalihannya cacat atau tidak dalam hal ini tentu bisa ditinjau di BPN Kota Padang, saya yakin tidak akan gegabah seseorang berinvestasi jika masalah ini tidak beres lebih dahulu lalu apa status tanah tsb, SHM, HGU, HGB semuanya pasti ada proses verifikasi dan yudifikasi itu tidak semudah membalikan tangan aturannnya jelas, jika mereka mencari jalan pintas tanpa prosedur maka itu bisa dimasalahkan..cacat demi hukum mendapatkan lahan dan semua pejabat terlibat akan berurusan dengan hukum , jadi berikan tekanan publik di celah ini untuk membuka secara transparan mereka mendapatkan lahan. Lalu LG juga mengurus izin Amdal, RKL dan RPL serta Ijin Lingkungan sebelum SK kedua ini di tanda tangani pejabat berwenang ada prosedur hearing, sosialisasi dengan masyarakat tempatan bahkan karena banyaknya elemen yang menolak dalam rapat sosialisasi tsb akan (bukan akan lagi wajib) diundang mulai tokoh masyarakat (mungkin termasuk Pak MN), LSM, Ormas yang menolak merupakan dokumen yang tidak terpisahkan dari Dokumen Amdal, RKL dan RPL jika terjadi penolakan dalam sosialiasi (biasanya pihak konsultan dengan BLH yang mengadakan) itu dituangkan dalam bentuk sebuah berita acara dan SK tidak akan di tanda tangani oleh pejabat yang berwenang, jika main belakang ini bisa dipermasalahkan sebaiknya jangan bicara soal gravitasi kecuali bisa dibuktikan hitam putihnya..selagi dugaan tak ada gunanya bahkan bisa jadi bumerang menuduh tanpa bukti (walau secara moral pasti terasa pejabat yang diduga menerima gravitasi), lihat pintu atau celah ini apakah prosedural, pelajari undang,peraturan, SOP nya dengan membuat check list (ada dan tidak ada). Itu contoh saja dari berbagai perijinan dan legalitas yang LG urus, tinjau itu dulu jika anggota dewannya menurut Bapak tidak diajak berunding dan dengar pendapat dengan Wako (dilangkahi saja) ini sudah satu pintu masuk mencek (memverifikasi) semua itu. Jadi menurut saya tidak ada gunanya Bapak buat2 surat terbuka, membuat keberatan surat kesana sini, berbicara dengan para pejabat, itu membuat Bapak capek fisik dan capek hati kalau tidak dikatakan makan hati, didepan mereka orang itu bisa jadi hormat dan senyum karena Bapak seorang tokoh dan pernah di parlemen, tapi setelah bubar punggung Bapak yang nampak mereka akan mencibir perjaya sama saya Pak, ini memang tipikal birokrasi semua serba kemaruk zaman sekarang, itu fakta dan kondisi Rill. Langkah yang paling jitu permasalahkan atau teliti semua prosedur perijinan dan legalitasnya, toh pembangunan fisik belum dilaksanakan ya ? Bapak tidak sendiri dalam penolakan/keberatan ini banyak dukungan tentu lebih mudah memberikan tekanan secara nyata dalam verifikasi dan yudifikasi legalitas/perijinan ini. Demikian komentar saya, lebih kurang mohon maaf Wass-Jepe Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Mochtar Naim mochtarn...@yahoo.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 18:35:01 To: RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com; RantauNet@googlegroups.comRantauNet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK Kawan2, Terlampir tulisan saya: Lima Alasan Kenapa Proyek LG Harus Ditolak. Silahkan baca dan komentari. Salam, MN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah
Re: [R@ntau-Net] Cerita Ringan Kuliner Balita
Hehehe..itu si sutan mudo Proff..Baranak ampek den nanti juo Mbo ndak do lai ka mananti alah sutan tuo :-) Alhamdulillah segala puji syukur pada Allah SWT,,, itu rajaki kami dapek anak ampek Proff..nan basuo jo Prof di Sikuai no 3 jo no 4 Lai hapa dan bisa proff manyanyikan mudia arau tu Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: hilman.mahyud...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 13:35:09 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: Re: [R@ntau-Net] Cerita Ringan Kuliner Balita Jepe ba anak ampek apo dek karano lague mudiek Araunyo Cek Uniang? (Baranak ampek dinanti juo) he 3x. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 07:44:56 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Cerita Ringan Kuliner Balita Cerita Ringan Kuliner Balita Dalam tugas kelapangan terutama ke desa-desa atau kampung-kampung kadang juga saya amati ketika ibu dan anak-anak (terutama Balita) berkumpul di sebuah Puskesmas atau tempat dadakan (tidak permanen) para ibu-ibu membawa balitanya apakah untuk imunisasi, timbang berat,kasih vitamin dan lain-lain yang berhubungan dengan kesehatan bayi. Sedikit yang herannya saya, kenapa balita tsb lebih banyak dicekoki dengan bubur-bubur instan sebuah produk (bisa jadi ini pesan sponsor untuk produk makanan padat buat bayi yang beraneka ragam dan merek), sambil bercengkrama ibu-ibu yang membawa balitanya biasa dikasih bubur instan produk tertentu dalam pemakiannya tentu sangat praktis dan gak ribet tinggal tuangkan dalam satu wadah lalu diseduh air panas maka makanan padat/bubur balita siap dikonsumsi. Lalu saya amati alam sekitar kampung tersebut yang cukup tersedia dialam ikan-ikanan dan belut serta udang yang sekira sumber protein, vitamin dan bernilai gizi tinggi buat perkembangan tubuh dan otak balita, kenapa ibu2 yang punya balita ini tidak memanfaatkannya buat makanan padat/bubur ketika bayi mereka sudah mulai diberikan asupan makanan yang padat (usia 1-3 tahun) dalam bentuk bubur nasi tim atau sejenisnya ikan-ikanan dan belut tersebut. Saya jadi ingat ke empat anak saya ketika balita, lebih cendrung mengasih makanan padat bubur tersebut berupa nasi tim yang dicampur dengan serpihan daging belut atau daging ikan segar baik sungai atau laut yang dihaluskan sedemikian rupa dengan sedkit memberikan sentuhan rasa enak alami seperti rebusan daun bawang dan seledri serta sayuran lain sebut saja wortel dan bayam, lalu diblender halus dengan nasi bubur. Jarang kami memberikan produk bubur instan buat balita, kalaupun ada hanya alasan praktis saja seperti dalam perjalanan. Saya meyakini serpihan daging belut dan ikan-ikanan ini sangat bagus buat pertumbuhan otak dan perkembangan balita dan itu terbukti rasa-rasanya anak kami saat balita cukup sehat serta jarang sakit yang harus dibawa kedokter, kalau sudah berurusan dengan dokter saat balita sakit tentunya sudah berurusan dengan obat-obatan kimiawi (farmasi) sesuai sakit yang dideritanya dengan dosis tertentu yang ditetapkan oleh dokter melalui resep yang harus kita tebus di apotik. Pengalaman saya dengan 4 orang anak saya saat balita ketika mulai makan padat berupa nasi tim baik yang sangat halus atau sudah sedikit padat (sesuai usia) disamping ASI itu bukan sesuatu yang sulit juga dimakan bagi balita, karena bagi balita tingkat rasa enak dan tidak enak belum terlalu sensitif dibandingkan ketika sudah menginjak usia 5,6 atau 7 tahun yang sudah bisa bilang sebuah makanan/menu ini enak, ini gak enak.Ketika indra perasa balita sudah terbiasa dari awal semisal nasi tim serpihan daging belut maka selanjutnya sudah permanen dilidahnya artinya tidak ada lagi penolakan si balita dalam waktu tertentu setiap hari dicekoki kemulutnya bubur ini. Nah kenapa di kampung-kampung itu malah sepertinya merasa lebih modern atau gengsi ? memberikan makanan padat berupa bubur instan aneka merek atau karena sering mendapatkan gratis dari pihak sponsor yang dititipkan sama bidan-bidan desa yang berhubungan dengan kesehatan anak ? atau alasan lainnya dan atau pengetahuan serta wawasan ibu-ibu muda dikampung yang punya balita sangat terbatas atas segala manfaat belut dan ikan buat pertumbuhan balitanya ? Saya pikir perlu kiranya hal-hal seperti ini para penyuluh kesehatan dikampung lebih mendoktrin ibu-ibu yang punya balita untuk bisa memanfaatkan belut dan ikan yang tersedia melimpah di alam perkampungan ranah minang, kebanyakan yang saya lihat dan saksikan bahkan dikampung saya sendiri ibu-ibu muda yang punya balita lebih cendrung mengasih makanan padat balita dari produk-produk instan bermerek, kalaupun yang cukup tepat mereka lakukan dengan memberi sebuah pisang yang dikikis dengan
Re: [R@ntau-Net] Test akun email RN yang baru di Reset
Balas sendiri..test sukses :-) Mokasih Fend Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: andi.j...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 03:34:07 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Test akun email RN yang baru di Reset Nofend Orang Dapur RN Tarimo kasih lah reset baliak akun email rantaunet ambo, salamo ko lah ado , tapi ambo lupo passwordnyo :-( Nan akun gmail pudurkan sajo yo..bia ndak sakali duo masuak ka inbox BB ambo, Powered by Telkomsel BlackBerry® -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN
Andiko Lanjuiklah program bunga rampai PRRI nan tertunda tu, luangkan waktu dan yang paling penting Andiko tulang pungguang iko mau pulo bakorban materi (dana) nanti insya Allah ado pulo sokongan dana tambahan. Ndak bisa sanang mambaco dan haus carito sajo harus berkorban juo dari materi (uang) iko sangat penting, sebab nan da jepe caliak di palanta RN apopun carito buek kebersamaan dan program saketek banyak kito2 harus memberi kontribusi sumbangan dana, Selamat bertugas, sukses dan semoga buku bunga rampai PRRI bisa dilanjutkan. Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Andiko andi.ko...@gmail.com Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Thu, 5 Sep 2013 10:07:30 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Topik PRRI di RN Rina, Mamanda, Bundo jo Sanak Palanta Menyenangkan sekali, ternyata Topik PRRI tidak 100 % alah di tutuik di palanta ko. Sebagai generasi mudo nan haus curito PRRI dari berbagai perspektif, ambo sanang mambaco segala informasi terkait PRRI dari berbagai perspektif, termasuk diskusi dengan judul posting RE: [R@ntau-Net] Re: : Djamaris Chaniago -} masalah PRRI ko. Ambo khawatir kapatang kesalahan ambo memposting satu topik tentang PRRI yang ambo temukan di google yang kemudian ambo persilahkan urang dapua untuak mengapuih topik itu karena menimbulkan keresahan, itulah akhir dari topik PRRI di palanta ko. Tapi ternyata tidak, iko hanyo soal posisi dan bagaimana mengangkat topik iko. Kini disuduik ambo banyak mencatat dari diskusi-diskusi tentang topik PRRI ko, tentang bagaimana generasi-generasi beserta posisi dan pengalaman yang dialami dalam mensikapi PRRI. Ambo disuduik berharap mamanda sekalian teruslah berdiskusi soal PRRI dan kalau ado mamanda yang lain membuka topik baru terkait PRRI, ambo akan senang sekali, kehausan ambo tentang curito sejarah beserta segala penilaian mamanda tentang peristiwa nan indak mungkin dihapuih dalam lembar sejarah Minangkabau ko, akan memberikan gambaran ka ambo nan indak mengalami lansuang ko. Alhamdulillah, semakin lamak ambo duduak disuduik mambaco uraian dari mamanda sekalian Salam Andiko Sutan Mancayo Status : Kamanakan di RN -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] Cerita Ringan Kuliner Balita
Terima kasih Nakan Rinadotcom :-) Tercatat komennya bagian tak terpisahkan dari tulisan Makjepedotcom :-) Wass-Jepe, L- 48 ThnPowered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rina Permadi r...@rantaunet.org Sender: rantaunet@googlegroups.com Date: Fri, 6 Sep 2013 10:29:57 To: rantaunet@googlegroups.com Reply-To: rantaunet@googlegroups.com Subject: RE: [R@ntau-Net] Cerita Ringan Kuliner Balita Mak JePedotCom, Mau tau kenapa Mak? Jawaban Rina mode ko kiro-kiro : Merk ttt itu maagiah quota ttt untuak bisa perangkat tu mandapekkan sesuatu katiko quota terpenuhi. Trus makanan bayi merk ttt itu kan indak lamak do Sahinggo bayi diberangi amaknyo krn rewel dan ndak amuah makan Sahinggo si bayi indak sehat dan paralu acok dibaok ka dokter Merk ttt entah itu vitamin, penurun panas mambarikan quota ttt pulo ka dokter sahinggo diberi hadiah ttt. Pestisida diciptakan jo pupuak nan aneh-aneh Lauiknyo dicemari sahinggo isinyo jadi babahayo dimakan Mambuek penduduk jadi sakik aneh-aneh Sahinggo melingkar lingkarlah proses itu cando ula nan siap mancotok. Kalo versi Pak Rizki Ridyasmara, kabanyo iko adolah konspirasi dunia untuak mambuek orang-orang di dunia ka tigo jadi melemah dengan systematis tanpa harus diperangi. Sahinggo bisa diambiak manfaat dari Negara tu. Mode tu nan Rina analisa dari nan pernah dibaco dan alami. Wassalam Rina, 35, Batam -Original Message- From: rantaunet@googlegroups.com [mailto:rantaunet@googlegroups.com] On Behalf Of JePedotCom Sent: Thursday, September 05, 2013 2:45 PM To: rantaunet@googlegroups.com Subject: [R@ntau-Net] Cerita Ringan Kuliner Balita Cerita Ringan Kuliner Balita Dalam tugas kelapangan terutama ke desa-desa atau kampung-kampung kadang juga saya amati ketika ibu dan anak-anak (terutama Balita) berkumpul di sebuah Puskesmas atau tempat dadakan (tidak permanen) para ibu-ibu membawa balitanya apakah untuk imunisasi, timbang berat,kasih vitamin dan lain-lain yang berhubungan dengan kesehatan bayi. Sedikit yang herannya saya, kenapa balita tsb lebih banyak dicekoki dengan bubur-bubur instan sebuah produk (bisa jadi ini pesan sponsor untuk produk makanan padat buat bayi yang beraneka ragam dan merek), sambil bercengkrama ibu-ibu yang membawa balitanya biasa dikasih bubur instan produk tertentu dalam pemakiannya tentu sangat praktis dan gak ribet tinggal tuangkan dalam satu wadah lalu diseduh air panas maka makanan padat/bubur balita siap dikonsumsi. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out. -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. === UNTUK DIPERHATIKAN, yang melanggar akan dimoderasi: * DILARANG: 1. Email besar dari 200KB; 2. Email attachment, tawarkan kirim melalui jalur pribadi; 3. Email One Liner. * Anggota WAJIB mematuhi peraturan (lihat di http://goo.gl/MScz7) serta mengirimkan biodata! * Tulis Nama, Umur Lokasi disetiap posting * Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply * Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama mengganti subjeknya. === Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup RantauNet dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.
Re: [R@ntau-Net] TULISAN MN: LIMA ALASAN KENAPA PROYEK LG HARUS DITOLAK
Kristen. James Riady itu agamanya Kristen Ortodok, apakah peningkatan umat Kristen itu semuanya beragama Kristen Ortodok,?. Setahu saya agama Kristen yang dominan itu adalah Protestan dan Katolik, bukan agama Kristen ortodoknya James Riady. Bahkan Kristen ortodok itu jumlahnya sama sekali tidak signifikan (sensus tahun 2010) Komposisi agama menurut sensus tahun 2010 adalah sbb : Islam 87, 18 %. Protestan 6,96 % Katolik 1,69 % Hindu 0,72 % Budha 0,05 % Kong Hucu 0,13 %. Lain lain (termasuk yang tdk menjawab) 0,38 %. Jadi dari mana pula pak MN mengambil data bahwa umat Kristen itu jumlahnya sudah melebihi 20 % rakyat Indonesia.?. Kita perlu berhati hati , tapi gunakanlah angka yang realistis , bukan angka angka karangan sendiri, sekedar untuk membakar emosi umat. *Keberatan kedua* : *Supaya kerjasama dalam joint venture dll* Bapak menginginkan supaya kita mengajak investor bekerja sama dalam bentuk joint venture , joint enterprise yang saling menguntungkan. Gagasan bapak itu sudah dicoba pada masa Orde Baru, dan tidak berhasil Yang terjadi adalah para Pengusaha Cina itu membentuk usaha patungan dengan mengikut sertakan sopir, pembantun ya sebagai Direktur atau pemegang saham ‘bohongan’ untuk sekedar mendapat keringanan tertentu dari Pemerintah. Adakah pengusaha yang mau kerja sama dengan pengusaha cina atau asing ?. Pada banyak yang mau, tapi banyak yang diakali oleh asing dengan cara pengusaha pribumi diminta untuk setor modal tambahan lagi dalam rangka perluasan usaha, dan ketika pengusaha pribumi tidak mampu, maka perluasan usaha tetap dilakukan dengan modal tambahan dari mereka dan akibatnya saham pengusaha pribumi itu makin lama makin kecil, begitu juga perannya dalam manajemen, makin lama makin tidak ada peran sama sekali. Pengalaman menunjukkan seperti itu. Saya kira pengusaha pribumi termasuk pengusaha Minang juga sudah tahu masalah itu , dan akan pikir panjang kalau akan kerja sama dengan cina atau asing. Saya pesimis, gagasan bapak itu tidak akan terwujud. *Keberatan ketiga ; Soal pak Wako Padang tidak konsultasi dengan DPRD. * Saya kira itu pandangan bapak pribadi. Menurut saya sebagai eksekutif , Wako Padang itu tahu apa yang baik bagi daerahnya dan konsultasi itu bukan keharusan. *Keberatan ke empat : Menolak kebijakan Wako yang memberikan daerah strategis kepada Lippo*. Biarlah masalah ini dijawab oleh pak Wako, tentu Wako punya alasan. *Keberatan kelima : Ditengarai beberapa orang penting mendapat gratifikasi dari Lippo. *Saya kira, sebagai seorang negarawan , bapak tentu tidak sembarang bicara, tentu bapak punya data sampaikanlah datanya kepada KPK, supaya semua bisa dilacak dan ditangani dan diproses secara hukum. Saya mohon bapak bantulah KPK agar masalah dapat ditangani dan jangan sampai sinyalemen bapak itu dianggap yang bersangkutan sebagai pencemaran nama baik atau bahkan fitnah. Mohon maaf kepada pak MN dan sanak sapalanta atas hal hal yang tidak berkenan. Wassalam. Dunil Zaid, 70,5. Kpg Ujuang Pandan Parak Karambia, Pdg. 2013/9/6 JePedotCom andi.j...@rantaunet.org Pak MN dan Dunsanak Palanta RN Sesuai dengan pandangan saya jika memang begitu kuat arus penolakan oleh masyarakat kota Padang (khusus) nya dan masy sumbar (ranah minang) umumnya termasuk para perantau celah yang pas adalah tahap awal memverifikasi serta menginventarisasi semua proses legalitas dan perijinannya sesuai dengan undang2 dan peraturan yang ada serta bagaimana SOP nya setiap surat ijin diterbitkan oleh instansi terkait yang ditanda tangani oleh pejabat buat check listnya (ada dan tidak ada) Pak MN yang terhormat Ini sekedar masukan saja dijaman birokrasi kita dengan para pengampil keputusan (otoritas) mulai dari yang paraf sampai yang paling akhir membubuhkan tanda tangan semua serba kemaruk itulah kondisi nayata jaman sekarang Disuatu kesempatan saya pernah obrol2 santai dengan seorang pejabat tentunya saya sudah akrab dan bisa bersenda gurau sama dia tapi secara informal Saya bertanya pandangan dia sebagai pejabat bagaimana birokrasi menyikapi sebuah surat terbuka dari seorang tokoh yang nota bene pernah berada dikekuasaan baik eksekutif dan legislatif yang menentang atau menolak sebuah kebijakan investasi Jawaban dia ringan dan santai saja Buang-buang energi dan waktu menanggapinya..paling kalopun sampai kepajabat no 1 didaerah ditarok begitu saja dimeja entah dibaca atau tidak dan terkadangpun tak sampai, buang energi dan waktu tidak bisa di disposisikan untuk ditindak lanjuti karena tidak ada dasar hukumnya kecuali ada temuan terukur data dan fakta dilampirkan ini memang harus disikapi. Kalau dia merasa tokoh dan pernah dikekuasaan sekarang sudah pensiun maaf saja bukan kami yang datang-datang ke beliau jika menyangkut kebijakan atau keputusan yang nota bene telah kami tuangkan paraf dan tanda tangan , tapi mari datang ke kantor ngopi-ngopi serta berbicara jika ada masukan, lain cerita hubungan silahturahhim