[EMAIL PROTECTED] Singgalang : Urang Awak jadi Juru Masak Raja Arab

2008-12-11 Terurut Topik Nofend Marola
 jemaah haji, terutama
dari Indonesia. Dan, dia pun berkenalan dengan seorang janda juga asal
Bukittinggi yang bertemu di Mekkah, mereka sepakat menikah.

Dari pernikahannya itu dikarunia anak dan dan kini sudah bemenantu, semua
orang asing. Ada dari Palestina, Malaysia dan Arab. Rumahnya yang ditempati
sekarang adalah hasil jerih payah selama di rantau. Dia sudah beberapa kali
pulang ke kampung, pernah suatu kali dibawanya pulang anak, menantu dan 14
orang cucu.

Pada usia senjanya dia masih ingin menjenguk tanah kelahirannya, sayangnya
tiket pesawat susah mendapatkannyapada masa sekarang ini. Ia ingin berbagi
pengalaman dengan sanak saudaranya di kampung. Tiga orang anak laki-laki
Syamsudin kini sudah punya kedudukaan di perusahaan asing, bank dan
wiraswasta sukses di Mekkah. 

“Saya sudah pensiun. Uang masih ada, anak-anak memberi uang pula,” katanya. 

Dengan tongkat di tangan, bersama menantunya asal Palestina dan Kelantan
Malaysia dia mengantar kami sampai ke halaman rumah Palestina. Tatapan
matanya haru jauh menerawang ke ujung dunia sana Ranah Minang nan permai. o*

http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid=
4086Itemid=287

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008
18:53
 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [EMAIL PROTECTED] Kareta Api Jatuah

2008-12-11 Terurut Topik Noersal Samad
Waalaikumsalam WW.


 Para Sanak Sapalanta,

Iko pertanyaan nan manarik untuak dijawek bilo di pandang dari segi pariwisata, 
yang disebut Grief Tourism Oleh karano Pramuwisata (Tourist Guide) 
pandampiang harus
bisa mencaritokan sejarah perkeretaapian Sumbar, khususnya, Jawa  Sumatera
 umumnyo sacaro langkok.

Ambo pernah dicaritokan bahwa pada zaman Japang tu ado urang nan
mancubo-cubo mancari cincin atau galang atau benda berharga lainnya.
diantaro maiek-maik nan sadang tabujue di suatu ruangan. Kabatulan 
mereka tasarobok jo sardadu Japang nan batugeh. Kato tukang carito
tadi, urang nan mancubo maliang tadi langsung ditusuak jo bayonet sardadu
Japang nan panjang tu. Urang nan kanai tusuak tadi langsung diungguak di ateh 
mayat-mayat   korban kareta api nan jatuh tu. Sapinteh lalu, mereka tamasuak 
korban
kecelakaan kareta api.  Semoga arwah mereka diampuni oleh Allah SWT.
Amin.

Siapo sajo nan basadio mambuek sajarahnyo pantas diagieah perhargaan.

Wassalam,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor



--- Pada Kam, 11/12/08, Hayatun Nismah Rumzy [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: Hayatun Nismah Rumzy [EMAIL PROTECTED]
Topik: [EMAIL PROTECTED] Kareta Api Jatuah
Kepada: RantauNet Mailing List rantaunet@googlegroups.com
Tanggal: Kamis, 11 Desember, 2008, 7:30 AM


Assalamu Alaikum W. W.
Urang awak saisuak suko manandai wakatu misalnyo: Buya bundo lahia wakatu kalam 
hari Sabtu dia baru pandai naik janjang jadi dia berumur kira2 2 tahun waktu 
itu. Kami perhitungkan dia lahir tahun 1899,
Waktu gampo Padang Panjang mak dari bundo sadang sikola 3 sekolah Desa jadi 
kami perkirakan dia lahir tahun 1916.  Tambahan lagi dia mengatakan waktu rodi 
di Lubuak Bangku waktu jalan ke Pekanbaru dibuat (1916).
Mungkin email ko bundo tujukan ka angkatan bundo atau para lansia yaitu 
tentangan kareta api jatuah dizaman Jepang. Bundo waktu tu masih balita dan 
danga2 uni bundo manyanyikan lagu:
Kereta api remuk hancur
Ratusan mayat terbujur
Menjelang negeri Padang Panjang dst. dst. 
Bagaimana sejarahnya kereta api jatuh tersebut? Apakah sebuah sabotase atau 
Jepang2 ingin membunuh putra Minang?
Mungkin Mak Ngah, pak Saaf, Sati atau pak Noersal Samad atau buya Mas'ud.
Salam
Hayatun Nismah Rumzy (70+)


 







  Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah

2008-12-11 Terurut Topik Rasyid, Taufiq (taufiqr)
He..he...kabatulan Mintuo ambo salah satu nan ikuik tajilapak di Anai ko
lah almarhum.  
Kok indak bisa pulo ambo interview.
Salah satu kenangan dek baliau adolah saketek goresan dakek kaniangnyo
Wass
TR- 53 +



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Noersal Samad
Sent: Thursday, December 11, 2008 3:08 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Bls: [EMAIL PROTECTED] Kareta Api Jatuah


Waalaikumsalam WW.


 Siapo sajo nan basadio mambuek sajarahnyo pantas diagieah perhargaan.

Wassalam,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor





, 
 
 
 








--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah

2008-12-11 Terurut Topik Nofend Marola


Mungkin nan mak TR mukasuik ko, kereta api nan jatuah taun 2000 barang kali
ndak, indak kereta api nan jatuah pado zaman nan di caritoan Bundo 
Tapi apo memang di anai sajo kereta api jatuah di kampuang awak salamo ko?

antahlah... :)

Kenangan lamo, iko berita gerbong KA nan jatuah di Anai 8 taun nan lapeh :

Salam.
=

Kamis, 29 Juni 2000 : KA Jatuh di Lembah Anai, 14 Orang Tewas

Padang, Kompas
Lima gerbong dari rangkaian panjang kereta api pengangkut batu bara yang
sarat dengan penumpang, Rabu (28/6), lepas dari rangkaian, dan jatuh di
Lembah Anai, sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Padangpanjang, Sumatera
Barat. Hingga pukul 21.00, penumpang yang tewas 14 orang dan sembilan luka
berat. Evakuasi pencarian korban masih berlangsung.

Wali Kota Padangpanjang Yohanes Tamin mengatakan, musibah terjadi di
Jembatan Tinggi (berketinggian sekitar 25 meter dari permukaan sungai) di
kawasan obyek wisata air terjun Lembah Anai.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, sejak jalan lintas Sumatera ruas
jalan Padang-Padangpanjang ditutup di kawasan Silaiang Kariang, Selasa,
untuk pelajar, pegawai negeri sipil yang bermukim di daerah Kayutaman dan
sekitarnya (sekitar 60 kilometer utara Padang) dan sekolah/bekerja di
Padangpanjang atau sebaliknya, pihak PT Kereta Api Eksploitasi Sumatera
Barat menyediakan angkutan kereta api gratis hingga tanggal 30 Juni 2000.

Jadwal pemberangkatan kereta api penumpang ada empat kali dalam sehari,
yakni pukul 07.00, 10.00, 12.00, dan petang pukul 16.00. Di luar jadwal itu,
kereta api angkutan batu bara berangkat sekali dalam satu jam dari
Padangpanjang ke Padang.

Tidak sabar

Karena para calon penumpang tidak sabar menunggu kereta api angkutan
penumpang pukul 12.00, mereka naik kereta api yang khusus mengangkut batu
bara. Kereta api tersebut berangkat sekitar pukul 10.30 dari Stasiun
Padangpanjang tujuan Padang, katanya.

Setibanya di Jembatan Tinggi kawasan Lembah Anai, lima gerbong di bagian
depan (lokomotif di belakang) terlepas dari rangkaian. Jalanan di kawasan
ini menurun. Karena tak terkendali, beberapa puluh meter kemudian rangkaian
gerbong berisi batu bara yang sarat penumpang anak sekolah dan pegawai
negeri sipil itu jatuh ke tebing (arah kiri jalur rel).

Tak lama kemudian, dua gerbong lainnya lepas lagi dari rangkaian lokomotif.
Gerbong-gerbong ini lalu meluncur kencang dan akhirnya jatuh juga. Terakhir,
lokomotifnya yang tidak terkendali jatuh pula di suatu tempat tidak jauh
dari lokasi gerbong-gerbong terdahulu.

Jadi, ada tiga lokasi tempat jatuhnya rangkaian kereta api itu. Korban
meninggal ditemukan dalam keadaan terjepit dan tertimbun batu bara.
Pencarian korban masih terus berlangsung, sembari menunggu alat berat dari
Padang untuk mengangkat gerbong, ujar Wali Kota Padangpanjang.

Korban meninggal yang baru diketahui identitasnya adalah Pon (15) alamat
Padangpanjang; Busleni (30-an) alamat Balaiburah Biaro, Bukittinggi; Indra
Taufik (13), Batutebal, Singkarak; Syaiful (13), Tambangan, Padangpanjang;
Jon Hendri (13), Gang Kecap, Padangpanjang; Jecky (18), Asrama Polsek,
Padangpanjang; Firmansyah (13), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Tirta (15),
Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Betri Susanti (17), Sicincin,
Padangpariaman; Maiyendra Adrian (14), Kototuo Panyalaian; dan Ali Warnata
(13), Kototuo Panyalaian.

Korban yang diketahui identitasnya itu sudah divisum di RSUD Padangpanjang
dan RS Yarsi Padangpanjang serta sudah diambil anggota keluarga. Tiga korban
meninggal lainnya, yang belum diketahui identitasnya, kini masih berada di
ruang jenazah RS Yarsi, jelas Yohanes. (nal) 


From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr)
Sent: 11 Desember 2008 15:15
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah


He..he...kabatulan Mintuo ambo salah satu nan ikuik tajilapak di Anai ko lah
almarhum.  
Kok indak bisa pulo ambo interview.
Salah satu kenangan dek baliau adolah saketek goresan dakek kaniangnyo
Wass
TR- 53 +

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008
18:53
 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di

[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah

2008-12-11 Terurut Topik Rasyid, Taufiq (taufiqr)


He..he.. Mintuo ambo itu waktu japang  itu masih  bujang katiko
tajilapak di Anai.
Kalau tahun 2000 itu baliau alah almarhum

-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Nofend Marola
Sent: Thursday, December 11, 2008 3:29 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah



Mungkin nan mak TR mukasuik ko, kereta api nan jatuah taun 2000 barang
kali ndak, indak kereta api nan jatuah pado zaman nan di caritoan Bundo
Tapi apo memang di anai sajo kereta api jatuah di kampuang awak salamo
ko?

antahlah... :)

Kenangan lamo, iko berita gerbong KA nan jatuah di Anai 8 taun nan lapeh
:

Salam.
=

Kamis, 29 Juni 2000 : KA Jatuh di Lembah Anai, 14 Orang Tewas

Padang, Kompas
Lima gerbong dari rangkaian panjang kereta api pengangkut batu bara yang
sarat dengan penumpang, Rabu (28/6), lepas dari rangkaian, dan jatuh di
Lembah Anai, sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Padangpanjang, Sumatera
Barat. Hingga pukul 21.00, penumpang yang tewas 14 orang dan sembilan
luka berat. Evakuasi pencarian korban masih berlangsung.

Wali Kota Padangpanjang Yohanes Tamin mengatakan, musibah terjadi di
Jembatan Tinggi (berketinggian sekitar 25 meter dari permukaan sungai)
di kawasan obyek wisata air terjun Lembah Anai.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, sejak jalan lintas Sumatera
ruas jalan Padang-Padangpanjang ditutup di kawasan Silaiang Kariang,
Selasa, untuk pelajar, pegawai negeri sipil yang bermukim di daerah
Kayutaman dan sekitarnya (sekitar 60 kilometer utara Padang) dan
sekolah/bekerja di Padangpanjang atau sebaliknya, pihak PT Kereta Api
Eksploitasi Sumatera Barat menyediakan angkutan kereta api gratis hingga
tanggal 30 Juni 2000.

Jadwal pemberangkatan kereta api penumpang ada empat kali dalam sehari,
yakni pukul 07.00, 10.00, 12.00, dan petang pukul 16.00. Di luar jadwal
itu, kereta api angkutan batu bara berangkat sekali dalam satu jam dari
Padangpanjang ke Padang.

Tidak sabar

Karena para calon penumpang tidak sabar menunggu kereta api angkutan
penumpang pukul 12.00, mereka naik kereta api yang khusus mengangkut
batu bara. Kereta api tersebut berangkat sekitar pukul 10.30 dari
Stasiun Padangpanjang tujuan Padang, katanya.

Setibanya di Jembatan Tinggi kawasan Lembah Anai, lima gerbong di bagian
depan (lokomotif di belakang) terlepas dari rangkaian. Jalanan di
kawasan ini menurun. Karena tak terkendali, beberapa puluh meter
kemudian rangkaian gerbong berisi batu bara yang sarat penumpang anak
sekolah dan pegawai negeri sipil itu jatuh ke tebing (arah kiri jalur
rel).

Tak lama kemudian, dua gerbong lainnya lepas lagi dari rangkaian
lokomotif.
Gerbong-gerbong ini lalu meluncur kencang dan akhirnya jatuh juga.
Terakhir, lokomotifnya yang tidak terkendali jatuh pula di suatu tempat
tidak jauh dari lokasi gerbong-gerbong terdahulu.

Jadi, ada tiga lokasi tempat jatuhnya rangkaian kereta api itu. Korban
meninggal ditemukan dalam keadaan terjepit dan tertimbun batu bara.
Pencarian korban masih terus berlangsung, sembari menunggu alat berat
dari Padang untuk mengangkat gerbong, ujar Wali Kota Padangpanjang.

Korban meninggal yang baru diketahui identitasnya adalah Pon (15) alamat
Padangpanjang; Busleni (30-an) alamat Balaiburah Biaro, Bukittinggi;
Indra Taufik (13), Batutebal, Singkarak; Syaiful (13), Tambangan,
Padangpanjang; Jon Hendri (13), Gang Kecap, Padangpanjang; Jecky (18),
Asrama Polsek, Padangpanjang; Firmansyah (13), Jalan Anas Karim,
Padangpanjang; Tirta (15), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Betri
Susanti (17), Sicincin, Padangpariaman; Maiyendra Adrian (14), Kototuo
Panyalaian; dan Ali Warnata (13), Kototuo Panyalaian.

Korban yang diketahui identitasnya itu sudah divisum di RSUD
Padangpanjang dan RS Yarsi Padangpanjang serta sudah diambil anggota
keluarga. Tiga korban meninggal lainnya, yang belum diketahui
identitasnya, kini masih berada di ruang jenazah RS Yarsi, jelas
Yohanes. (nal) 

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr)
Sent: 11 Desember 2008 15:15
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah


He..he...kabatulan Mintuo ambo salah satu nan ikuik tajilapak di Anai ko
lah almarhum.  
Kok indak bisa pulo ambo interview.
Salah satu kenangan dek baliau adolah saketek goresan dakek kaniangnyo
Wass
TR- 53 +

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date:
10-Des-2008
18:53
 




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru

Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah

2008-12-11 Terurut Topik jupardi andi
Fend kok nan jatuah ko...balambim kan..dari tinggi ka randah dek gravitasi bumi
contoh durian jatuah..tu balambim dari ateh pohon..atau tampuaknyo 

kok iko defenisinyo..kemungkinan gadang jatuah KA di Lembah Anai ;)
contoh dari jembatan tu atau rel nan diateh jalan jatuah ka lembah anai (Tinggi 
ka randah)

tapi kok rabah tabaliak..kalua rel..iko indak jatuah kan
lai banyak kajadian mah..disapanjang Rel di Sumbar sajak KA ado diranah Minang 

Pertanyaan fend..apo nan jatuah dari bawah kaateh ?

Wass-Jepe





Dari: Nofend Marola [EMAIL PROTECTED]
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Kamis, 11 Desember, 2008 15:29:02
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah



Mungkin nan mak TR mukasuik ko, kereta api nan jatuah taun 2000 barang kali
ndak, indak kereta api nan jatuah pado zaman nan di caritoan Bundo 
Tapi apo memang di anai sajo kereta api jatuah di kampuang awak salamo ko?

antahlah... :)

Kenangan lamo, iko berita gerbong KA nan jatuah di Anai 8 taun nan lapeh :

Salam.
=

Kamis, 29 Juni 2000 : KA Jatuh di Lembah Anai, 14 Orang Tewas

Padang, Kompas
Lima gerbong dari rangkaian panjang kereta api pengangkut batu bara yang
sarat dengan penumpang, Rabu (28/6), lepas dari rangkaian, dan jatuh di
Lembah Anai, sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Padangpanjang, Sumatera
Barat. Hingga pukul 21.00, penumpang yang tewas 14 orang dan sembilan luka
berat. Evakuasi pencarian korban masih berlangsung.

Wali Kota Padangpanjang Yohanes Tamin mengatakan, musibah terjadi di
Jembatan Tinggi (berketinggian sekitar 25 meter dari permukaan sungai) di
kawasan obyek wisata air terjun Lembah Anai.

Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, sejak jalan lintas Sumatera ruas
jalan Padang-Padangpanjang ditutup di kawasan Silaiang Kariang, Selasa,
untuk pelajar, pegawai negeri sipil yang bermukim di daerah Kayutaman dan
sekitarnya (sekitar 60 kilometer utara Padang) dan sekolah/bekerja di
Padangpanjang atau sebaliknya, pihak PT Kereta Api Eksploitasi Sumatera
Barat menyediakan angkutan kereta api gratis hingga tanggal 30 Juni 2000.

Jadwal pemberangkatan kereta api penumpang ada empat kali dalam sehari,
yakni pukul 07.00, 10.00, 12.00, dan petang pukul 16.00. Di luar jadwal itu,
kereta api angkutan batu bara berangkat sekali dalam satu jam dari
Padangpanjang ke Padang.

Tidak sabar

Karena para calon penumpang tidak sabar menunggu kereta api angkutan
penumpang pukul 12.00, mereka naik kereta api yang khusus mengangkut batu
bara. Kereta api tersebut berangkat sekitar pukul 10.30 dari Stasiun
Padangpanjang tujuan Padang, katanya.

Setibanya di Jembatan Tinggi kawasan Lembah Anai, lima gerbong di bagian
depan (lokomotif di belakang) terlepas dari rangkaian. Jalanan di kawasan
ini menurun. Karena tak terkendali, beberapa puluh meter kemudian rangkaian
gerbong berisi batu bara yang sarat penumpang anak sekolah dan pegawai
negeri sipil itu jatuh ke tebing (arah kiri jalur rel).

Tak lama kemudian, dua gerbong lainnya lepas lagi dari rangkaian lokomotif.
Gerbong-gerbong ini lalu meluncur kencang dan akhirnya jatuh juga. Terakhir,
lokomotifnya yang tidak terkendali jatuh pula di suatu tempat tidak jauh
dari lokasi gerbong-gerbong terdahulu.

Jadi, ada tiga lokasi tempat jatuhnya rangkaian kereta api itu. Korban
meninggal ditemukan dalam keadaan terjepit dan tertimbun batu bara.
Pencarian korban masih terus berlangsung, sembari menunggu alat berat dari
Padang untuk mengangkat gerbong, ujar Wali Kota Padangpanjang.

Korban meninggal yang baru diketahui identitasnya adalah Pon (15) alamat
Padangpanjang; Busleni (30-an) alamat Balaiburah Biaro, Bukittinggi; Indra
Taufik (13), Batutebal, Singkarak; Syaiful (13), Tambangan, Padangpanjang;
Jon Hendri (13), Gang Kecap, Padangpanjang; Jecky (18), Asrama Polsek,
Padangpanjang; Firmansyah (13), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Tirta (15),
Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Betri Susanti (17), Sicincin,
Padangpariaman; Maiyendra Adrian (14), Kototuo Panyalaian; dan Ali Warnata
(13), Kototuo Panyalaian.

Korban yang diketahui identitasnya itu sudah divisum di RSUD Padangpanjang
dan RS Yarsi Padangpanjang serta sudah diambil anggota keluarga. Tiga korban
meninggal lainnya, yang belum diketahui identitasnya, kini masih berada di
ruang jenazah RS Yarsi, jelas Yohanes. (nal) 


From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr)
Sent: 11 Desember 2008 15:15
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah


He..he...kabatulan Mintuo ambo salah satu nan ikuik tajilapak di Anai ko lah
almarhum.  
Kok indak bisa pulo ambo interview.
Salah satu kenangan dek baliau adolah saketek goresan dakek kaniangnyo
Wass
TR- 53 +

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008
18:53





  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox

RE: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU

2008-12-11 Terurut Topik Rasyid, Taufiq (taufiqr)
Curito tantang katupek iko iyo sabana  lain padang lain belalang.
 
Kok awak makan sate padang lah diagakkan katupeknyo...kok awak nio
batambah -dibayia juo tambahan katupek nan dimakan itu.
 
Tapi ambo liek di Klandasan Balikpapan. 
Kok awak pasan Coto Makasar..lah datang pesanan awak langsuang dimakan
jo katupek nan lah ado dimeja.
Talatak dipiriang macam kue basah / bakwan.
Pegang katupek ditangan kiri, gigik ...pipia atau sendok bara katalok...
sendok pulo kuah coto jo tangan kanan. 
Jadi katupek indak baranang didalam kuah Coto itu
Hampailah katupek bara ka talok... nan dibayia cuma coto nan samangkuak
sajo
 
Ambo liek sejumlah anak mudo malapia katupek sampai ampek buahi.
Tampaknyo sabana kanyang jadinyo, jadi  indak paralu makan yang lain
lai..
 
 
Walau keceknyo Balikpapan kota termahal di Indonesia... kalau nio bisa
juo enteng biaya iduik tu.  
Kenyang .cukup bergizi . n murah meriah he...he.
 
Tapi kok masuak restoran Padang  iyo agak cabiak saku awak.  Rasonyo pun
kadang kurang pas pulo
 
Wass
TR-53+




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah

2008-12-11 Terurut Topik Rasyid, Taufiq (taufiqr)
Nan di Anai memang sabana kecelakaan fatal kureta jatuah kadalam
sungai dari jembatan itu.
 
Lumayan banyak korban maso itu...apo lai kondisi masyarakat yang banyak
panyakitan jo kurang gizi 

 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah

2008-12-11 Terurut Topik Nofend Marola
Kalau gara2 waktu dikampuang dulu da JP, ado balambin ko nan katuju bana dek
nan bujang2 atau gadi, jatuahnyo indak ka bawah, apolai ka ateh. Namonyo
Balambin Love, heheheee
 
Kalau dari bawah ka ateh, indak jatuah namo e lai da, tapi malayok.
hehehee...

   _  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of jupardi andi
Sent: 11 Desember 2008 15:52


Fend kok nan jatuah ko...balambim kan..dari tinggi ka randah dek gravitasi
bumi
contoh durian jatuah..tu balambim dari ateh pohon..atau tampuaknyo 

kok iko defenisinyo..kemungkinan gadang jatuah KA di Lembah Anai ;)
contoh dari jembatan tu atau rel nan diateh jalan jatuah ka lembah anai
(Tinggi ka randah)

tapi kok rabah tabaliak..kalua rel..iko indak jatuah kan
lai banyak kajadian mah..disapanjang Rel di Sumbar sajak KA ado diranah
Minang 

Pertanyaan fend..apo nan jatuah dari bawah kaateh ?

Wass-Jepe



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008
18:53
 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...

2008-12-11 Terurut Topik Nofend Marola
Taberang Mak Z? Hehehee..
 
Antahlah kampung wak kini, semakin di pabanyak peraturan, semakin banyak lo
karajo nan malanggar
samo lo jo ubek, semakin banyak ubek, banyak lo panyakik.
 
Kok ka diterapkan hukum kampuang atau adat, malanggar HAM.
 
Antahlah...

   _  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Z Chaniago
Sent: 11 Desember 2008 16:14


HYPERLINK
http://www.detiknews.com/read/2008/12/11/160840/1052197/10/gadis-12-tahun-d
iperkosa-12-pria-di-bukittinggihttp://www.detiknews.com/read/2008/12/11/160
840/1052197/10/gadis-12-tahun-diperkosa-12-pria-di-bukittinggi


-- 
Z Chaniago - Palai Rinuak 

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
Adat menjadi rasional .


 


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008
18:53
 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah

2008-12-11 Terurut Topik jupardi andi
Nofend
Jawek Nofend ambo tarimo..iko jawek nan agak moderat
lumayan lah..ado nan padiah bana jaweknyo..nantilah yo...diagiah tahu
Nofend kan lai indak balambim love ...statusnyo kan.. :)

JP





Dari: Nofend Marola [EMAIL PROTECTED]
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Kamis, 11 Desember, 2008 16:15:18
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah

 
Kalau gara2 waktu dikampuang dulu da JP, ado balambin ko nan 
katuju bana dek nan bujang2 atau gadi, jatuahnyo indak ka bawah, apolai ka 
ateh. Namonyo Balambin Love, heheheee
 
Kalau dari bawah ka ateh, indak jatuah namo e lai da, tapi 
malayok. hehehee...



 From: RantauNet@googlegroups.com 
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jupardi 
andi
Sent: 11 Desember 2008 15:52


Fend kok nan jatuah ko...balambim kan..dari tinggi ka randah dek gravitasi 
bumi
contoh durian jatuah..tu balambim dari ateh pohon..atau tampuaknyo 

kok iko defenisinyo..kemungkinan gadang jatuah KA di Lembah Anai 
;)
contoh dari jembatan tu atau rel nan diateh jalan jatuah ka lembah anai 
(Tinggi ka randah)

tapi kok rabah tabaliak..kalua rel..iko indak jatuah 
kan
lai banyak kajadian mah..disapanjang Rel di Sumbar sajak KA ado diranah 
Minang 

Pertanyaan fend..apo nan jatuah dari bawah kaateh 
?

Wass-Jepe



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG.
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 
18:53


  Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...

2008-12-11 Terurut Topik Tasril Moeis
Indak tallok mambaco no doh Z, malu gadang den, tajadi di kampuang awak bana

Wassalam
Tan Ameh (50+)
  - Original Message - 
  From: Z Chaniago 
  To: rantaunet 
  Sent: Thursday, December 11, 2008 4:13 PM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] baco se lah surang...


  
http://www.detiknews.com/read/2008/12/11/160840/1052197/10/gadis-12-tahun-diperkosa-12-pria-di-bukittinggi


  -- 
  Z Chaniago - Palai Rinuak 

  Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan 
Adat menjadi rasional .


  

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...

2008-12-11 Terurut Topik Z Chaniago
Tan Mudo, ndak rancak pulo kalau judul nyo iko dijadikan thread pulo
beko
sadang  RN iko dibaco banyak urang dan punyo lifetime nan lamo pulo...


itu se nyo

Palai RInuak

Pada 11 Desember 2008 16:17, Nofend Marola [EMAIL PROTECTED] menulis:

  Taberang Mak Z? Hehehee..

 Antahlah kampung wak kini, semakin di pabanyak peraturan, semakin banyak lo
 karajo nan malanggar
 samo lo jo ubek, semakin banyak ubek, banyak lo panyakik.

 Kok ka diterapkan hukum kampuang atau adat, malanggar HAM.

 Antahlah...



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...

2008-12-11 Terurut Topik Ichwan
Ekstrim sekali kisahnya. Tapi masih beruntung tidak dibunuh ...
Kasus sarupo ko dapek tajadi dima sajo, tapi tatap awak saolah ndak picayo
...


Ichwan

On 12/11/08, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote:


 http://www.detiknews.com/read/2008/12/11/160840/1052197/10/gadis-12-tahun-diperkosa-12-pria-di-bukittinggi

 --
 Z Chaniago - Palai Rinuak

 Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
 Adat menjadi rasional .

 --~--~-~--~~~---~--~~


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...

2008-12-11 Terurut Topik Nofend Marola
Iyo Mak Z, tapi alah ado pulo nan talonsong, semakin banyak link nan di
agiah dek mak google jo yahoo kok ado nan batanyo.
 
Salam.

   _  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Z Chaniago
Sent: 11 Desember 2008 16:41

Tan Mudo, ndak rancak pulo kalau judul nyo iko dijadikan thread pulo
beko
sadang  RN iko dibaco banyak urang dan punyo lifetime nan lamo pulo...
 
 
itu se nyo
 
Palai RInuak


No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008
18:53
 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Padang - Banda Aceh

2008-12-11 Terurut Topik firman wahdi
Batua Om, kini tingga di individu pemegang kekuasaan dan kewenangan apo bisa 
mandanga hati nuraninyo atau indak...?, itulah nan ambo sabuik beda pola Bisnis 
jo manggaleh Om, kalau bisnis inyo barani rugi 2 s/d 3 tahun, dan  tahun ka 4 
sataruihnyo manangguak sajo lai, samantaro urang manggaleh garik untuak rugi, 
kalau bisa satiok transaksi dagang untuang... rugi urang bisnis bukan rugi dari 
hasil transaksi, tapi rugi karano banyak biaya entertain dan lain lain untuk 
manguaikan posisinyo jo perlindungan usaonyo, dengan biaya entertain dan lain-2 
inilah pengusaha non pri bisa leluasa untuk menjalankan bisnis di Indonesia, 
karena akan selalu dipermudah, diproteksi oleh orang-2 yang selama ini memang 
sengaja dipelihara pengusaha Non Pri,  dulu tahun 94 pertamu sakali ambo 
ditempatkan di Rengat baru sakali tu ambo mancaliak cino barani manampa tukang 
becak, ambo datang kasitu untuak malarai dilarang dek urang sekitarnyo, katon 
urang-2 tu cino tu di backing
 urang kodim sampo polisi, wakatu ambo balanjo ka toko cino, ambo maimbau cino 
tu Taci, langsuang cino tu batanyo ka ambo, orang padang pak ya...? ambo 
binguang kok inyo langsuang tau, ruponyo di riau mamanggia cino baiak nan kayo 
maupun cino bansaik di panggia Nyonya jo Toko/Bos perasaan ambo saraso masih 
di jaman penjajahan sajo Om. Dan ditambah dengan kebiasaan urang melayu Riau 
inyo labiah suko jadi budak cino dari pado jadi pembantu urang minang.





From: Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED]
To: firman wahdi [EMAIL PROTECTED]
Cc: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, December 10, 2008 9:38:23 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Padang - Banda Aceh


Firman,

Persoalan mendasar kito memang talatak di siko bana. Namun kalau cuma sakadar 
perbedaan budaya manggaleh/badagang antaro cino non-pri jo awak pribumi, 
masalahnyo ndak ka sa kolosal ko bana kalau sistem nan berlaku ndak bapihak ka 
mereka tapi ka pribumi seperti nan dilakukan dek Mahatir di Malaysia. Sahinggo 
urang Malayu nan tadinyo jauah labiah rapuah dari awak bisa mangaja 
katinggalannyo dengan pemerintah bapihak ka pribumi. Iko kan indak. Nan tajadi 
di awak adolah kolusi besar-besaran antaro penguasa pri dan pengusaha non-pri. 
Iko nan malanyau habih pribumi tu. 
Salam, MN

--- On Mon, 12/8/08, firman wahdi [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: firman wahdi [EMAIL PROTECTED]
Subject: Padang - Banda Aceh
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, December 8, 2008, 9:34 PM


Assalamualaikum Wr.Wb Om, namo ambo Firman Wahdi/Epi Sikumbang Ladang Laweh, 
kini ambo di Bank BNI Pontianak, baru 6 bulan disiko sabaluno di Pakanbaru, 
mambaco catatan perjalanan khususnyo dibidang sosial ekonomi, dimana mulai dari 
batas Sumbar-Riau sampai ke Batas Medan-Aceh seolah olah dan memang kondisinya 
seperti itu bahwa perekonomian masyarakat mulai dari pedagang pengecer sampai 
ke Pabrikan dikuasai oleh Non Pri (Cina) termasuk jalur distribusinya. Kalau 
berdasarkan pengamatan saya hal ini disebabkan oleh beberapa keunggulan yang 
dimiliki oleh masyarakat Non Pri (Cina) yaitu :
1. Keuletan berusaha.
2. Rasa kekeluargaan/senasib dan sepenanggungan yang cukup tinggi sesama cina.
3. Hemat bahkan terkesan pelit untuk diri sendiri dan keluarga
4. Menjaga kepercayaan baik suplier maupun konsumen.
5. Menerapkan pola pikir Bisnis bukan Dagang/manggaleh dalam menjalankan usaha
6. Tidak suka pamer/cenderung menutupi kekayaan/kemampuan.
7. Jaringan bisnis sesama cina yang sudah mendunia termasuk bahasa mandarin 
yang dapat menghubungkan
    sesama pebisnis dunia walaupun mereka banyak yang nggak bisa bahasa Inggris.
Itu mungkin baru sebagian kecil keunggulan masyarakat Cina sehingga bisa 
menguasai dunia bisnis.
Dulu sebelum kerja di BNI ini saya sempat Mangantau di Tanah Abang dan Mangga 
Dua, suatu saat saya punya kesempatan ngobrol dengan salah satu Cina pemilik 
Toko Pakaian di Mangga Dua kira kira dialognya seperti ini :
Saya  : CiKalau boleh saya tau, kenapa sih orang cina lebih maju usahanya 
dari pada orang padang, pada hal sama sama memilik bakat dan jiwa dagang, tapi 
dengan waktu start dan modal yang sama rata rata orang cina lebih duluan besar 
usahanya daripada orang padang..?
Cina  : Maaf da.. nanti nggak enak ada yang kesinggung masalahnya ini 
menyangkut budaya suku.
Saya : Nggak apa apa Ci.. saya mau belajar mungkin apa yang diterapkan sama 
orang cina, sejauh itu bisa saya pakai kenapa tidak..?
singkatnya pedagang cina itu menjawab begini :
Cina  : sekali lagi saya mohon maaf da, jangan sampai tesinggung ya. 
bedanya pengusaha/pedagang cina sama orang padang diantaranya sbb :
Kalau pedagang cina punya hasil dagang yang bisa untuk beli mobil, kami hanya 
beli motor... itupun motor digunakan untuk dagang, tapi kalau sudah mampu beli 
mobil 7 buah, baru beli 1 mobil itupun untuk usaha.. tapi mohon maaf kalau 
menurut saya orang padang baru bisa beli motor, yang dibelinya malahan mobil 
itupun tidak digunakan untuk usaha... kekurangan dana untuk beli mobil

[EMAIL PROTECTED] Re: OOT - Dikira Taliban, Domba Diserang NATO

2008-12-11 Terurut Topik arman bahar

Assalamualaikum ww

 Bia lah ambo tolong-an manjawek 'e dih

Kondisi unmat Islam sajak pertengahan abad14 ko sangat miris, dunia
Islam di-cabik2 oleh kuku buas penjajahan barat antah itu Inggirih,
parancih, bulando, sipanyol dlsb

Bayangkan urang bulando nan penduduknyo sakaciak tu bisa manjajah
nagari Islam nan panduduaknyo nan labiah banyak, hukum Islam mereka
abai-kan dan Alquran dilupakan lalu disuntikan caro2 barat yang
nasrani hinggo kemudian di-negeri2 jajahan muncul-lah generasi2 kita2
ini yang  menyandang nama ABS SBK (Islam) tapi Utak-nyo utak barat

Namun ado nan sero ciek bahwa Allah menjaga kemurnian Alquran dan
menjamin Islam menjadi yang terunggul dari seluruh agama di dunia
Insya Allah

Ini ditandai dengan bermunculan pergerakan2 Islam diantero dunia
tamasuak  nagari awak kini ko mako maraklah da'wah dan tarbiyah hinggo
Islam iduik baliak di-mano2 nagari nan ado umat Islamnyo

Hanyo sajo caro2 da'wah dan tarbiyah tu ba-macam2 model-nyo, sacaro
garis  besar kito sabuik ado nan tradisionalis dan ado pulo nan
dinamis

Kalau da'wah/pendidikan Islam nan tradisionil cukuiklah umat nan
banyak ko di-ajakan baa caro sumbayang, puaso, zakat zikir dan doa,
kok ado bikoh tadanga ado umat Islam dibantai di Poso Ambon, Maluku,
Patani, Mindanao, Afganistan, Palestina, Irak, Somali, Sudan maupun
nan minoritas di amrik, eropa, australi, anak benua India  dll.
PALING2 KITA HANYA BISA MENYAMPAIKAN RASA SIMPATI DAN TURUT BERDUKA
CITA dan tidak lebih dari itu

Berbeda dengan mereka2 yang menjalankan da'wah / pendidikan Islam yang
dinamis, maka hatinya akan BERGOLAK, MANGGALAGAK HATI JANTUANG 'e
bangkit semangat ke-Islaman-nya MANDIDIAH DARAH DI-DADO'e  bagaikan
air yang di-jerang-kan diatas tungku, dan HATINYA PILU melihat
saudaranya se-aqidah dibantai oleh orang2 kapir lalu kepiluan itu
berubah menjadi KEKUATAN untuk bergerak dan berbuat

Pendidikan Islam seperti ini tidak akan kita jumpai pada pendidikan
Islam tradisional entah itu Tariqat Naqsabandi, Syatari bahkan NU,
Muhammadiyah, DDI, Jamaah Tablig, ataupun surau2 di-Minangkabau pun
tidak

Kalau begitu dimana Pendidikan Islam yang dinamis itu dapat kita temui?

Pendidikan Islam yang seperti ini hanya ada pada Pendidikan Islamyiah
ala Ikhwanul Muslimin Mesir yang kemudian berkembang keseluruh pelosok
dunia bahkan kepelosok nagari Ranah Bundo saat ini

Kalau di Mesir mereka menamakan diri sebagai Gerakan Da'wah Ikhwanul
Muslimin, di Turki mereka menjelma sebagai Partai Islam Ar Refah yang
kita kenal sebagai Partai Keadilan dan Pembangunan Thurkiyee yang
menang telak pada pemilu 2006 dan menang Pilpres 2007

Di Palestina mereka menjelma menjadi Partai Islam HAMMAS yang menang
pemilu 2005 mengalahkan Al Fatah - PLO partai sekuler Yasser Arrafat

Bagaimana di Indonesia, mereka yang semula dizaman orba memulai dengan
da'wah kampus, ada juga masyarakat yang menamakan kelompok2 pengajian
ini sebagai Jamaah Tarbiyah namun istilah ini tidak nge-pop

Mereka-lah yang tidak hanya tekun mempelajari dan menjalankan ajaran
Islam tapi juga resah dan gelisah melihat kondisi umat Islam yang
ngaco saat ini lalu muncul hingga pada saatnya bangkit dengan kekuatan
dahsyat untuk berbuat dan bertindak berjuang tanpa akhir hingga Islam
jaya di-negeri ini

Untuk bisa mencapai cita mulia itu tidak pelak lagi kekuasaan (power)
/ politik harus dikuasai tentu saja dengan cara2 yang elegan santun
dan di-redhoi Allah pokoknya kita tidak bisa pasrah aja umat Islam
di-bodoh2i orang lain

Hebatnya lagi umat Islam dinegeri ini juga di-bodoh2i oleh umat Islam
itu sendiri yang otaknya udah di-cekoki oleh fikiran2 asing yang
sebenarnya memusuhi Islam walau pandai ber-manis, hingga terlihat-lah
Islam ama Islam gontok2an tanpa sang musuh2 Islam itu perlu turun
tangan, biarin aja mereka saling kanibal, egp

BANGKIT NEGERIKU, HARAPAN MASIH ADA

wasalam
abp57

Pada tanggal 07/12/08, Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] menulis:
 Sanak Muzirman,

 Kalau untuak menjawab itu, memang alun sampai kincia-kincia ambo lai. He
 he

 Riri
 Bekasi, L 46

 2008/12/7 Muzirman -- [EMAIL PROTECTED]


 
  Sanak Riri, yo sabana padek carito nyo..tp kalau cubo google korban
  Irak, dgn smart bomb: nyo, yo sabana smart, sipil nan kanai
  ratusan ribu tu nan ndak sato parang, mereka berbantah2an, kata Gedung
  Hitam, hitungan nya salah methodology, kata yg menghitung lembaga
  independen ya memang harus begitu,..palamak kecek,..itukan namonya
  collateral damage berada pada tempat yg salah dan waktu yg salah.
  Pertanyaan nya, Apa kata dunia? Krn banyak yg muslim,.. apa kata kita
  sbg muslim?
  Apakah cukup kita mendoakan saja? Mohon saya dibantu bgmn konsekwensi
  nya pada kita sbg muslim? Kata nya muslim bersaudara.
 
  Wass. Muzirman
  -
  2008/12/5 Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]:
 
 
 
   Dunsanak Sadonyo.
  
   Maaf, iko OOT, untuak selingan libur panjang.
  
   Dulu ado joke bahwa AS pernah menuduh Indonesia melakukan pergerakan
   missile, padahal yang dilihat satelit AS itu

[EMAIL PROTECTED] KAKOBEH..apo artinyo (Mak Ngah)

2008-12-10 Terurut Topik Jupardi
Mak Ngah dan sanak Palanta

 

Apo arti Kakobeh...

Acok ambo danga..ado ortu kawan ambo dulu dosen Unand IKIP acok manulih
di Haluan

Namo Om (ambo panggia Om) Edwar.tapi inyo dapek julukan Edwar Kakobeh

 

Mohon penjelasan Mak Ngak jo Sanak Sapalanta

Atau ajo Suryadi..lai obeh juo artinyo

 

Wass-Jepe

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Hari Rayo Idul Adha di kampuang Awak

2008-12-10 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Ambo revisi saketek:
Minggu (7/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Naqsabandiyah.
Senin (8/12/2008) Idul Adha Pemerintah jo Muhammadiyah.
Selasa (9/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Koto Tangah, Padang.
Rabu (10/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Syech Burhanuddin.
 
Itulah warna-warni muslim Minangkabau. Dengan keyakinan dan saling menghargai.
 
Syof (38+/Padang)

--- On Wed, 10/12/08, Nofend Marola [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Nofend Marola [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Hari Rayo Idul Adha di kampuang Awak
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Wednesday, 10 December, 2008, 12:21 PM


Sabtu, 06/12/2008 Jamaah Tariqat Naqsabandiyah
Senin, 08/12/2008 Muhammadiyah dan Pemerintah (Mayoritas Masyarakat)
Rabu, 10/12/2008 Jemaah Syatariyah Barayo Idul Adha

Salamaik Hari Rayo Qurban...





  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Padang - Banda Aceh

2008-12-10 Terurut Topik Mochtar Naim
Firman,
 
Persoalan mendasar kito memang talatak di siko bana. Namun kalau cuma sakadar 
perbedaan budaya manggaleh/badagang antaro cino non-pri jo awak pribumi, 
masalahnyo ndak ka sa kolosal ko bana kalau sistem nan berlaku ndak bapihak ka 
mereka tapi ka pribumi seperti nan dilakukan dek Mahatir di Malaysia. Sahinggo 
urang Malayu nan tadinyo jauah labiah rapuah dari awak bisa mangaja 
katinggalannyo dengan pemerintah bapihak ka pribumi. Iko kan indak. Nan tajadi 
di awak adolah kolusi besar-besaran antaro penguasa pri dan pengusaha non-pri. 
Iko nan malanyau habih pribumi tu. 
Salam, MN

--- On Mon, 12/8/08, firman wahdi [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: firman wahdi [EMAIL PROTECTED]
Subject: Padang - Banda Aceh
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, December 8, 2008, 9:34 PM






Assalamualaikum Wr.Wb Om, namo ambo Firman Wahdi/Epi Sikumbang Ladang Laweh, 
kini ambo di Bank BNI Pontianak, baru 6 bulan disiko sabaluno di Pakanbaru, 
mambaco catatan perjalanan khususnyo dibidang sosial ekonomi, dimana mulai dari 
batas Sumbar-Riau sampai ke Batas Medan-Aceh seolah olah dan memang kondisinya 
seperti itu bahwa perekonomian masyarakat mulai dari pedagang pengecer sampai 
ke Pabrikan dikuasai oleh Non Pri (Cina) termasuk jalur distribusinya. Kalau 
berdasarkan pengamatan saya hal ini disebabkan oleh beberapa keunggulan yang 
dimiliki oleh masyarakat Non Pri (Cina) yaitu :
1. Keuletan berusaha.
2. Rasa kekeluargaan/senasib dan sepenanggungan yang cukup tinggi sesama cina.
3. Hemat bahkan terkesan pelit untuk diri sendiri dan keluarga
4. Menjaga kepercayaan baik suplier maupun konsumen.
5. Menerapkan pola pikir Bisnis bukan Dagang/manggaleh dalam menjalankan usaha
6. Tidak suka pamer/cenderung menutupi kekayaan/kemampuan.
7. Jaringan bisnis sesama cina yang sudah mendunia termasuk bahasa mandarin 
yang dapat menghubungkan
    sesama pebisnis dunia walaupun mereka banyak yang nggak bisa bahasa Inggris.
Itu mungkin baru sebagian kecil keunggulan masyarakat Cina sehingga bisa 
menguasai dunia bisnis.
Dulu sebelum kerja di BNI ini saya sempat Mangantau di Tanah Abang dan Mangga 
Dua, suatu saat saya punya kesempatan ngobrol dengan salah satu Cina pemilik 
Toko Pakaian di Mangga Dua kira kira dialognya seperti ini :
Saya  : CiKalau boleh saya tau, kenapa sih orang cina lebih maju usahanya 
dari pada orang padang, pada hal sama sama memilik bakat dan jiwa dagang, tapi 
dengan waktu start dan modal yang sama rata rata orang cina lebih duluan besar 
usahanya daripada orang padang..?
Cina  : Maaf da.. nanti nggak enak ada yang kesinggung masalahnya ini 
menyangkut budaya suku.
Saya : Nggak apa apa Ci.. saya mau belajar mungkin apa yang diterapkan sama 
orang cina, sejauh itu bisa saya pakai kenapa tidak..?
singkatnya pedagang cina itu menjawab begini :
Cina  : sekali lagi saya mohon maaf da, jangan sampai tesinggung ya. 
bedanya pengusaha/pedagang cina sama orang padang diantaranya sbb :
Kalau pedagang cina punya hasil dagang yang bisa untuk beli mobil, kami hanya 
beli motor... itupun motor digunakan untuk dagang, tapi kalau sudah mampu beli 
mobil 7 buah, baru beli 1 mobil itupun untuk usaha.. tapi mohon maaf kalau 
menurut saya orang padang baru bisa beli motor, yang dibelinya malahan mobil 
itupun tidak digunakan untuk usaha... kekurangan dana untuk beli mobil diajukan 
kredit sehingga hasil dagang yang ada hanya bisa untuk menutupi kredit mobil, 
mana bisa lagi untuk meningkatkan usaha...
Dari pembicaraan dengan cina manggadua tsb saya mencoba merenung, walaupun 
sakit tapi apa yang disampaikan cina itu memang ada benarnya, hal ini menurut 
saya karena budaya urang minang nan marantau walaupun dirantau manggaleh kaki 
limo tapi tatap salangkah labiah dulu dari cino, kalau pulang kampuang harus 
mambaok kopor gadang langkok jo oleh-2 nyo, kalau pulang mambaok kopor gadang 
dikampuangdisapo urang  bilo pulang sanak lai kalamo dirumah...?, silau 
silaulah mak tuo ang ka ujuang...si upiak anak matuo ang alah gadih kini 
tapi coba kalau pulang biasa-biasa saja/melarat disapo urang kampuang alah 
lamo dirumah kok ndak ado pernah batamu awak doh, lai kacapek baliak kalau 
ka baliak beko bakirim ambo saketek untuak kamanakan dirantau (Alhamdulillah 
ambo salamo ko pulang ndak pernah mambaok kopor gadang doh Om, kalau pulang 
kampuang ambo acok pulang malam sampai di rumah).
 
 



  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner

[EMAIL PROTECTED] GRATIS - Buku Laskar Pelangi Maryamah Karpov dari BukuKita.com

2008-12-10 Terurut Topik Ade Marza
Setelah peluncuran perdana Buku Laskar Pelangi ke-4 Maryamah Karpov, kami 
dari Komunitas Buku dan Toko buku online BukuKITA.com ingin memberikan 
kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan buku yang fenomenal ini secara 
GRATIS dengan cara yang sangat mudah. Dengan memberikan buku ini, kami 
mengharapkan umpan balik yang berharga dari para pembaca mengenai fenomena buku 
Laskar Pelangi ini.
 
Kami akan memberikan secara GRATIS 5 buah buku Maryamah Karpov dan yang harus 
anda lakukan adalah :
- Forwardkan sebanyak-banyaknya pesan ini kepada minimal 20 orang teman Anda.
Bagi 2 (dua) orang pengirim email terbanyak akan langsung mendapatkan buku 
Maryamah Karpov dan 3 (tiga) orang pemenang lainnya akan diundi pada akhir 
Desember 2008.

Untuk pengirim yang belum mendapatkan buku Gratis, email anda akan 
diikutsertakan pada program promosi buku Gratis lainnya yang selalu kami adakan 
sehingga anda tetap berkesempatan mendapatkan Buku Gratis. Tidak menutup 
kemungkinan kami akan menambah jumlah buku yang dibagikan secara Gratis jika 
peminat Buku Gratis ini cukup banyak..

Info detail buku dapat dilihat di: http://www.bukukita.com..
Segera teruskan/forward email ini dan harap kirimkan copy / Cc email yang Anda 
kirimkan ke alamat email : [EMAIL PROTECTED] agar kami mengetahui bahwa anda 
telah memforward pesan ini. Untuk pemenang akan dihubungi melalui email dan 
diumumkan di website http://www.bukukita.com.

Hormatkami,
DennyIskandar
BukuKita.com
http://www.bukukita.com
Jl.Topaz Raya C2 No.12 Permata Puri Media
Jakarta 11610


ADELA EKA PUTRA MARZA 
 http://kisahmata.blogspot.com
 http://profiles.friendster.com/lakaraza


  
___
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Berkurban di Hari Ini

2008-12-10 Terurut Topik mantari_sutan
Tepat tadi sore, teman saya memotong hewan kurbannya. Bukan bermaksud menepuk 
dada, ia mengatakan terpengaruh pendapat saya tentang national barbekyu party. 
Kalau saya mengkonversikan harga seekor kambing pada bantuan pendidikan seorang 
anak, kawan saya ini memilih memotong kurban ketika pesta mulai usai.


Ia memotong hewannya hari ini. Lalu dibagikan pada para tukang koran, tukang 
sampah dan tukang langganannya. Tentu saja tukang-tukang plus kolegannya. Niat 
kawan saya ini sederhana, membantu mereka tetap kontiniu memakan daging. 
Terutama pasca bakar-bakaran sate sudah selesai. Disaat porsi nasi kembali 
meningkat. Pada masa kemarukan kecil berakhir. Disanalah ia membagikan daging.


Kawan saya ini bukan penjudi. Tapi ia berani bertaruh. Di hari tasyrik pertama, 
stok daging sisa kemarin sudah habis tepat ketika makan malam berakhir. Akibat 
terlalu banyak disate atau dibuat sop, ditambah prinsip mumpung gratis lalu 
pesta kecil berlangsung di hampir setiap keluarga negeri ini. Nah, di hari 
tasyrik kedua, tepat hari ini, ia memotong kambing dan membagikannya ke 
keluarga kenalannya. Asumsi dasarnya, setelah sempat kekenyangan daging, lalu 
mereka akan lapar daging. Ketika daging didapatkan lagi, mereka akan bisa 
menikmati secara bijak.


Inilah landasan perbuatan kawan saya. Ia ingin pengorbanan yang ia lakukan, 
bisa menjadi berarti bagi para penerimanya. Tak hanya habis untuk barbekuan 
kecil dengan prinsip aji mumpung.


Saya menghargai usaha kawan saya ini. Bersama tukang-tukang langganannya, 
mereka mengurus kurbannya secara independen. Namun saya masih berharap, tahun 
depan ia bergabung dengan saya. Mengkonversikan harga seekor kambing layak 
korban menjadi bantuan pendidikan anak keluarga yang tidak beruntung.

Wassalam

MS/29
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Untuak: Pak Nofrins Napilus - Batanyo dan Foto2 tentang Mak Itam

2008-12-10 Terurut Topik Ade Marza
assalammu'alaikum pak Yulnofrins Napilus
ambo Ade, rang pasisia. ambo kuliah di Universitas Sumatera Utara, Medan
 
ambo tertarik juo mambaco kaba Mak Itam pulang kampuang baliak
ambo jadi nio juo manulih tentang kapulangan Mak Itam ko. kebetulan ambo jadi 
freelance writer di salah satu majalah pariwisata Sumatra di Medan
kalau pak Nofrins nio tau bisa baco versi online-nyo di www.insidesumatera.com
kalau majalahnyo, Majalah Inside Sumatera, tabik sakali sabulan
 
jadi untuak tulisan tu, ado nan nio ambo tanyoan saketek ka Pak Nofrins
1. Apo tujuan mamulangkan Mak Itam ko kampuang baliak?
2. Baapo prosedur mamulangkan Mak Itam ko? jo lembaga apo se baurusan? tolong 
deskripsian juo pak...
3. Baapo tanggapan pemerintah dan masyarakat Minang salamo ko, ateh kapulangan 
Mak Itam?
4. Barapo dana nan dibutuahkan untuk mamulangkan Mak Itam ko? tamasuak dana 
perbaikan Mak Itam dan rel kareta apinyo?
5. Darimano dananyo didapek an?
6. Baapo deskripsi dari lokomotif uap E1060 (Mak Itam) ko? apo sajo kalabiahan 
dan kakurangannyo?
6. Baapo kok basajarah bana?
7. Tu, baapo lo kok dijadian icon pariwisata Sumbar?
8. Baapo persiapan penyambutan Mak Itam di kampuang bisuak?
9. Darimano sampai kamano se Mak Itam ko ka diarak?
10. Siapo nan ka mauruih Mak Itam salanjuiknyo di kampuang?
 
ambo mangharokkan bana jawaban dari Pak Nofrins. karano paralu bana komentar 
dari apak salaku urang MPKAS
 
sakalian, kalau buliah ambo mintak juo foto2 dokumentasi Mak Itam dari Pak 
Nofrins

tarimo kasih banyak. ambo tunggu jawaban dari apak
 
wassalammu'alaikum wr wb

ADELA EKA PUTRA MARZA 
 http://kisahmata.blogspot.com
 http://profiles.friendster.com/lakaraza


  Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka 
dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Fw: [EMAIL PROTECTED] GRATIS - Buku Laskar Pelangi Maryamah Karpov dari BukuKita.com

2008-12-10 Terurut Topik hafis


--- On Wed, 12/10/08, Ade Marza [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Ade Marza [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] GRATIS - Buku Laskar Pelangi Maryamah Karpov dari 
BukuKita.com
To: Riza Unand 05 [EMAIL PROTECTED], Salman 04 MWA UI [EMAIL 
PROTECTED], Sierra SUARA USU [EMAIL PROTECTED], usrizal pulungan [EMAIL 
PROTECTED], Bang Tri SU , Global [EMAIL PROTECTED], Usman KS Metro TV 
[EMAIL PROTECTED], Yudha Panjaitan [EMAIL PROTECTED], bayu [EMAIL 
PROTECTED], Jikustik Band [EMAIL PROTECTED], Jikustik Band [EMAIL 
PROTECTED], Cristian [EMAIL PROTECTED], Vina SUARA USU [EMAIL 
PROTECTED], Siti Khadijah [EMAIL PROTECTED], Dianika Wardhani [EMAIL 
PROTECTED], Dwi Nova Riza [EMAIL PROTECTED], Hansen Teo, MBA. [EMAIL 
PROTECTED], Farah PR Maxima Pictures [EMAIL PROTECTED], Sisca SUARA USU 
[EMAIL PROTECTED], Irawan Saptono [EMAIL PROTECTED], Rubrik B'Gaul Medan 
Bisnis [EMAIL PROTECTED], Komunitas Rumah 21 [EMAIL PROTECTED], 
veranita kuspratiwi
 [EMAIL PROTECTED], milis pesisir selatan [EMAIL PROTECTED], milis urang 
rantau rantaunet@googlegroups.com, Nina Sumut Pos [EMAIL PROTECTED], 
Vinsensius Sitepu [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, December 10, 2008, 11:28 PM

Setelah peluncuran perdana Buku Laskar Pelangi ke-4 Maryamah Karpov, kami 
dari Komunitas Buku dan Toko buku online BukuKITA.com ingin memberikan 
kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan buku yang fenomenal ini secara 
GRATIS dengan cara yang sangat mudah. Dengan memberikan buku ini, kami 
mengharapkan umpan balik yang berharga dari para pembaca mengenai fenomena buku 
Laskar Pelangi ini.
 
Kami akan memberikan secara GRATIS 5 buah buku Maryamah Karpov dan yang harus 
anda lakukan adalah :
- Forwardkan sebanyak-banyaknya pesan ini kepada minimal 20 orang teman Anda.
Bagi 2 (dua) orang pengirim email terbanyak akan langsung mendapatkan buku 
Maryamah Karpov dan 3 (tiga) orang pemenang lainnya akan diundi pada akhir 
Desember 2008.

Untuk pengirim yang belum mendapatkan buku Gratis, email anda akan 
diikutsertakan pada program promosi buku Gratis lainnya yang selalu kami adakan 
sehingga anda tetap berkesempatan mendapatkan Buku Gratis. Tidak menutup 
kemungkinan kami akan menambah jumlah buku yang dibagikan secara Gratis jika 
peminat Buku Gratis ini cukup banyak..

Info detail buku dapat dilihat di: http://www.bukukita.com..
Segera teruskan/forward email ini dan harap kirimkan copy / Cc email yang Anda 
kirimkan ke alamat email : [EMAIL PROTECTED] agar kami mengetahui bahwa anda 
telah memforward pesan ini. Untuk pemenang akan dihubungi melalui email dan 
diumumkan di website http://www.bukukita.com.

Hormatkami,
DennyIskandar
BukuKita.com
http://www.bukukita.com
Jl.Topaz Raya C2 No.12 Permata Puri Media
Jakarta 11610


ADELA EKA PUTRA MARZA 
 http://kisahmata.blogspot.com
 http://profiles.friendster.com/lakaraza

Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! 
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah muda







  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Perkenalkan Diri

2008-12-10 Terurut Topik H.syafril, Amd
Selamat Bergabung di  milis ko  pak  Hendarman
semoga  awak bisa  tukar imformasi dan tambah dunsanak,
kalau pak hen ka bukittinggi, singah jua lah di tampek ambo di nikita 
palace hotel  bukittinggi,
namo ambo Syafril, manager  nikita hotel,  nantik bisa awak minum 
cooffee  dan sbb nya
wasalam
syafril   38 th
0812 661 2268

Bujang Pono wrote:


 Bapak2/Ibuk2 dan sanak-sanak anggota RN dimanapun berada

  

 Pertama-tama izinkan saya sebagai angota baru untuk memperkenalkan 
 diri disini

 Nama   : Hendarman

 Gelar : Bujang pono (Gala ambo di kampuang)

 Umur : 43 thn

  

 Besar harapan saya, Bapak2/Ibuk2 dan sanak-sanak di milis ko bisa 
 menerima saya disini,

 sehubungan dengan keanggotaan baru dan juga baru baraja mengecek 
 disiko, kalo ado kato yang salah,

 atau kurang pada tempatnya , mohon dimaafkan atau mohon diagia 
 pitunjuak, sekalian ambo bisa baraja

 batata-batitih minang disiko.

  

 Kalau indak salah ambo ado  sanak Jepe (anggota RN iko) kawan ambo di 
 SMA PPSP satu kelas jo ambo dulunyo.

  

 Salam,

  

 Bujangpono, 43, Pku

  

  


 
 Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! 
 http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/pingbox/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
  

 Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah
 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



RE: Balasan: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: KAKOBEH..apo artinyo (Mak Ngah)

2008-12-10 Terurut Topik Jupardi

Tarimo kasih untuak Mak Tan Ameh, Buya HMA,  Mak Ngah jo Sanak Suryadi
lah manjalehkan panjang leba arti kakobeh..nan Mak Ngah istilahnyo
konfrehensif bana manjalehkannyo tabaok rendong istilah-istilah lain nan
memang alun pernah mandangan salamo ambo iduik manjadi urang Minang
yaitu kukuban atau kakuban
Ingek kato ko nan berarti tampek basarang atau manyuruak ikan, jadi
ingek ambo maso ketek di batang aia kok lah suruik pasang, jadi kami
istilahnyo pai mangaca atau manangkok ikan jo udang jo tangan sajo, yo
itu tadi bacari kakuban tampek ikan manyuruak ko, biaso sungai nan
dipengaruhi pasang (payau) nan ado parak nipah jo jaruju..di kakuban ko
mandok ikan sarupo 
Badau, Balanak, Marang, Udang, siangkah, Nawi,kitang (iko pasti tahu
bana Sanak Suryadi jo jenis ikan ko)..tamasuak lapu sarok..kok kanai
pantat bisa damam awak..yo ndak Ajo Suryadi..kami bacarito..nan lapu ko
lah bagian dari kisah kami ketek nan iduik di batang aia jo lauik...

.baitu juo pasambahan dari sanak Suryadi nan tabaok rendong lo kato2 nan
baru ambo danga ndak mangarati artinyo yaitu pi'ia apo kupia ?..lelo

Lah ambo baco di cimbuak tu Mak Ngah..tulisan ambo banyak juo diposting
disinan..lah langganan ambo jo uda Erwin (Admin cimbuak)

Iyo kayo sabananyo ragam bahaso Minang awak ko, alun istilah2 lain..nan
sakiro jarang di danga dan dipakai dibahaso pergaulan (pasaran)
sahari-hari

Wass-Jepe



-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Thursday, December 11, 2008 12:37 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Balasan: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: KAKOBEH..apo artinyo (Mak Ngah)



Kalau di Piaman, Ajo Duta pasti ingek tu, ungapan
dalam pasambahan:

Dihunjamkan lutuik nan duo, ditakuakan kapalo nan
satu, diangkek tangan, dilewakan sambah, dibaokan
pi'ia , lelo, jo kakobeh,...

Suryadi

--- hambociek [EMAIL PROTECTED] menulis:

 
 Angku Jepe,
 
 Lah MakNgah baleh jo tambahan katarangan dari
 postiang partamu, tapi
 salah pencet hilang di jalan. Dicubo baliak dengan
 informasi baru ko.
 
 Angku Edwar dari Ampek Angkek, kawan sakalas ambo
 sajak di SMP-1
 Bukittinggi tahun 1946-47. Sasudah bapisah-pisah
 dari SMP Tanjuangalam   
 awal 1950an kami basuo baliak tahun 1962an katu
 baliau muloi jadi
 dosen tabang di Unand.
 
 Baliak ka KAKOBEH, di Ampek Angkek biaso ambo dangan
 KACOBEH, aratinyo
 samo nan dikatangahkan Buya HMN tabi'at, perangai,
 perilaku yang jadi
 perangai, ciri khususnya, tambah ciek lai, tingkah.
 
 Istilah KACOBEH ko biaso kami Cara Alaskan (Caro
 Aluih) manjadi KECOBAS.
 Ado pulo ungkapan nan biaso ambo danga Garah dibawo
 galak, kacobeh
 dibawo mati. 
 
 Sakadar tambahan, Pepatah nan Buya HMN katangahkan
 tu biaso kito danga:
 Manusia bakakobeh, ikan BAKAKUBAN, bukan
 bakukuban. Kukuban memang
 samo aratinyo jo kakuban, tapi dalam pepatah dipakai
 bakakuban.
 (Verifikasi, M. Thaib St. Pamoentjak, Kamus Bahasa
 Minangkabau 1935;
 Anas Nafis, Peribahasa Minangkabau,1996).
 
 Kakuban, kukuban; 1. rongga batu tampek ikan diam
 atau
 manyuruak-nyuruak. 2. tampek buruang basarang.
 
 Di Maninjau ado namo Nagari Kukuban. Di Lapau ko
 dahulu ado Dunsanak
 awak dari Kukuban (Rita Desfitri, kini dosen di
 UBH), mamakai namo
 julukan Murai Kukuban.
 
 MakNgah sadang mandanga siaran Angku Bandaro Labiah
 di RRI Bogor.
 
 Oh iyo di Cimbuak sabanta ko tampak artikel baru
 Kakobeh Angku
 Gadang nantabauik lo galak MakNgaha mambaconyo.
 Silakan caliakdi
 http://cimbuak.net 
 
 Salam,
 --MakNgah 
 Sjamsir Sjarif
 
 --- In [EMAIL PROTECTED], jupardi andi
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] KAKOBEH..apo artinyo (Mak Ngah) - Carito ba bahaso Minang

2008-12-10 Terurut Topik Erwin Moechtar

Assalamu'alaikum Mak Ngah dan dunsanak kasadonyo.
Di www.cimbuak.net lai banyak carito versi minang totok bana nan di
tulis oleh sanak Soetandi Ateh,  Saat kini sangaik jarang carito
tulisan nan babahaso minang (antah kok ambo nan indak tahu). kito
tamui.
Silahkan liek di link barikuik ko :
- Kakobeh Angku Gadang : http://www.cimbuak.net/content/view/1442/6/
- Pitih Karateh Limo Puluah Ribu : http://www.cimbuak.net/content/view/1426/6/
- Kampuang Nan Jauah Dimato  : http://www.cimbuak.net/content/view/1415/6/
- Batamu Manjalang Bapisah : http://www.cimbuak.net/content/view/1400/6/
- Tobaik : http://www.cimbuak.net/content/view/1389/6/
- Kiamaik Ketek : http://www.cimbuak.net/content/view/1179/6/

Wassalam
Erwin M, 49




 MakNgah sadang mandanga siaran Angku Bandaro Labiah di RRI Bogor.

 Oh iyo di Cimbuak sabanta ko tampak artikel baru Kakobeh Angku
 Gadang nantabauik lo galak MakNgaha mambaconyo. Silakan caliakdi
 http://cimbuak.net

 Salam,
 --MakNgah
 Sjamsir Sjarif

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Angek Talingo

2008-12-10 Terurut Topik Noersal Samad
Assalamualaikum WW.

Kapado para Sanak di palanta RN yth.,

Ambo diagieh kesempatan maaja Mahasiswa Pilihan (?)/ Teladan
dari Sumbar sebanyak labieh kurang 50 urang, Jurusan Tour  Travel,
Tahun Pertama, salamo 3 (tigo) bulan.

Ampie satiok batamu jo dosen nan maaja mereka batanyo kapado
ambo: Pak Noersal, baa kualitas mahasiswa Pilihan nan dari 
Padang (urang di luar Sumbar manyabueknyo baitu) tu? Ditambahkan 
lagi pertanyaan susulan, Bodoh - bodoh ya? Di tampek awak, urang 
sabuik andie atau pandie alias pandir(?)

Yo, angek talingo ambo. Ndak dijawab salah. Di jawab memang baitu.

Dek panasaran ambo tanyo dosen Agama. Jawabnya, Saya bingung
Pak, kok orang dari Padang yang agamanyo kuat, kok tidak lulus ujian
Agama Islam. Saking bingungnya, saya beri saja angka 3, kan kalau
orang Islam dikasih angka 0, ndak lucu kan? Astagfirullah.

Akhirnya, saya tanya semua dosen yang mengajar mereka. Jawabnya
seperti paduan suaro. Iya ya katanya Siswa Teladan, mungkin KKN
barangkali ya? Saya bertanya dalam hati: sia nan lah KKN, kok mereka
bisa disabuik teladan atau tapilieh?

Jadi berapa % yang angka mereka di atas 5? Paling-paling 10%, jawab mereka. 
Ambo kiro angko-amgko ambo se nan buruak. Ambo pikie itu wajar,
karano urang awak seketek sakali yang namuah belajar Bahasa Asing. Mungkin 
ambo salah (bias), Tolonglah Sanak selidiki. Secara jujur. Apakah 
benar saya bias, karena saya tinggal di luar Sumbar.

Apalagi, kebetulan saya memberikan pelajaran khusus, namonyo: 
Specialized English for Tourist Business, bukan bahaso Inggrih umum. Mungkin 
wajar kok angko-angko mereka buruak, Karano banyak istilah-istilah
khusus (Technical Travel Terms).

Pak Noersal, sebenarnya banyak diantara mereka dapat nilai nol, tetapi
policy sekolah melarang memberi angko 0, jadi kami beri saja 3 Jadi
terpaksa semua nilai mereka ditambah 3. Masya Allah. Saya tanya lagi:
Berapa % yang dapat angka 0 Kira-kira 30%. Innalillah.

Ndak tahan mandanga keluhan-keluhan semua dosen mereka. Saya putus
kan saja untuk mundur teratur. Bukan lari dari tanggung jawab. Ambo takuek
bisa-bisa stroke atau sakit jantuang gara-gara selalu di hadiahi senyum sinis 
ketika bertemu para dosen mereka. Untuang ambo la baranti jadi koordiantor
mata kuliah Bahasa Inggris di STP Trisakti tahun 2000. Kalau indak, mungkin
batambah mumat mamikiakan caro memperbaikinya.

Ambo kiro cukueh sampai disiko. Kapalo ambo bisa babega, kalau ambo
taruihkan carito ko. Tolonglah para Sanak carikan solusinyo. Iko kenyataan
bukan gunjingan Ambo, sabananyo, ragu-ragu manyampaikan  kapado para
Sanak sakalian. Takuik, dek doso. Astagfirullah!  Tolong ambo didoakan supayo
tajauah dari doso. Tarimo kasih. 

Semoga Allah SWT memberkahi awak kasadonyo basarato ummat Islam nan tingga di 
Sumbar.

Wassalam bil maaf,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor .

   
-
 Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
 Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Hari Rayo Idul Adha di kampuang Awak

2008-12-10 Terurut Topik Nofend Marola
Tarimokasih atas tukuak tambahnyo da, kironyo hari minggu nan partamo,
perasaa waktu itu Sabtu manonton berita di TV
 
Salam


   _  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Syofiardi BachyulJb
Sent: 10 Desember 2008 20:50 
 

Ambo revisi saketek:
Minggu (7/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Naqsabandiyah.
Senin (8/12/2008) Idul Adha Pemerintah jo Muhammadiyah.
Selasa (9/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Koto Tangah, Padang.
Rabu (10/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Syech Burhanuddin.
 
Itulah warna-warni muslim Minangkabau. Dengan keyakinan dan saling
menghargai.
 
Syof (38+/Padang)


~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: 
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet 
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting 
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply 
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur
pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner 
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id 
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
===
-~--~~~~--~~--~--~---




Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG.
Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.21.6/1323 - Release Date: 10-Mar-2008
11:07



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008
18:53
 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Hari Rayo Idul Adha di kampuang Awak

2008-12-10 Terurut Topik Riri Chaidir
Selasa dan Rabu, kalender bertanggal merah juga ga?

Kalau iyo, amuah lo awak pindah ka Padang kini , he he

Riri
Bekasi, L 46

2008/12/11 Nofend Marola [EMAIL PROTECTED]

  Tarimokasih atas tukuak tambahnyo da, kironyo hari minggu nan partamo,
 perasaa waktu itu Sabtu manonton berita di TV

 Salam

  --
  *From:* RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On
 Behalf Of *Syofiardi BachyulJb
 *Sent:* 10 Desember 2008 20:50

   Ambo revisi saketek:
 Minggu (7/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Naqsabandiyah.
 Senin (8/12/2008) Idul Adha Pemerintah jo Muhammadiyah.
 Selasa (9/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Koto Tangah, Padang.
 Rabu (10/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Syech Burhanuddin.

 Itulah warna-warni muslim Minangkabau. Dengan keyakinan dan saling
 menghargai.

 Syof (38+/Padang)

 ~--~~~---~--~~
 ===
 UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
 - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
 - Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
 - Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
 - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama
 - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur
 pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
 ===
 Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]
 Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di:
 https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
 Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
 http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
 ===
 -~--~~~~--~~--~--~---


 Internal Virus Database is out-of-date.
 Checked by AVG.
 Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.21.6/1323 - Release Date:
 10-Mar-2008 11:07

 
 No virus found in this outgoing message.
 Checked by AVG.
 Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date:
 10-Des-2008 18:53



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Buku Pak Rainal Rais buek Sanak Suryadi

2008-12-10 Terurut Topik Elthaf (elthaf)
Sanak Suryadi,
Pagi ko lah ambo kirimkan jo Pos, kecek tukang pos mudah-mudahan sampai
di Leiden 20 hari, tadi kecek ambo jaan sampai raun pulo ka Spanyol
ndak, beko satahun pulo sampai di Bulando, kalau tahun 2009 batarimo kan
satahun tu, he..he.., jadi anggaplah sajo buku pembekalan manyambuik
tahun baru, banyak filosofi hiduik nan ditulih pak Rainal di buku tu,
baa baliau manggerakkan roda ekonomi di kampuang, baa sebegitu banyak
urang mangadu ka baliau mintak modal bausaho, dsbnyooo. , tapi itulah
hiduik, panjang umua banyak dirasai jo dirasaoi, pak Rainal Rais
berkenan manuangkan dalam satu buku buek kito nan mudo-mudo, baliau
namuah berbagi untuak kito-kito
Salamaik manikmati buku Pak Rainal Rais,
Wassalam,
Elthaf



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Tuesday, December 09, 2008 4:14 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Buku Pak Rainal Rais buek Sanak
Suryadi


Sanak Elthaf,
Sanang ambo manarimo email sanak. Tarimo kasih banyak pulo ambo ucapkan
kapado Bapak Rainal Rais nan alah berkenan maagiah ciek buku otobiografi
baliau ka ambo.
Cuma baa caro maantakan ke Leiden? He he iko nan sulik ko mah. Kalau
Sanak Elthaf kirimkan lewat pos ambo kuatir gak gadang biayanyo
(meskipun ambo akin Sanak Elthaf mampu mambali perangkonyo, ambo gak
sagan). Namun samantang pun baitu ambo catatkan juolah alamat ambo di
Leiden:
 
Suryadi
Opleding Talen en Culturen van Indonesie
Faculteit Geesteswetenschappen
Universisteit Leiden
Postbus 9515
2300 RA Leiden
The Netherlands
 
Tarimo kasih banyak-banyak ambo sampaikan ka Sanak Elthaf. 
 
Wassalam,
Suryadi

Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote:

Assalaamualaikum wr.wb.,
Sanak Suryadi di Leiden,
Alhamdulillah, Rabu, 26 November 2008 malam, ambo jo rekan
Feri Lasman berkesempatan batandang ka rumah pak Rainal Rais di Pejaten
II Jakarta, baliau jo isteri tercinta beliau ibu Yul Rainal menyempatkan
waktu baliau manarimo ambo maota lamak sampai jam 23:00 di barando
balakang rumah baliau, kami maota manghadok ka rumah gadang Minang nan
baliau buek persisi di balakang kediaman baliau, ambo agiah namo rumah
gadang Minang pak rainal Rais tu jo Rrumah gadang Minang abaik ka 21,
baliau tanyo baa dek pakai abaiak 21 bagai Thaf, kecek baliau, ambo
jawek karano di muko rumah gadang nan full ukiran ko ado kolam ranang,
dan di bawah rumah ado meja billyar jo meja baraja sakola, kalau di
kampuang di bawah rumah tu nan ado kandang ayamnyo, samantaro dibalakang
rumah gadang ado pulo tower tinggi nan di atehnyo ado lo lumbuang padi
manjulang bisa lo main domino di ateh tu, he..he.., tagalak gadang
baliau..., elthaf ko ado ado sajo, kecek baliau. tagalak jo isteri
baliau..
Wakatu ambo kapulang ambo sampaikan pembicaraan kito dulu
tantang buku beliau, wow luar biasa, baliau antusias sekali, Pak Rainal
Rais manitipkan satu buku buek sanak Suryadi dan ado tandatangan baliau,
buku baliau tu adolah kisah hidup baliau dalam baorganisasi.
Kini baa caronyo ambo maantakan ka Leiden, kalau ambo pai ndak
mungkin doh, kini nan bisa ambo kirimkan jo Pak Pos, tolong kirimkan
alamaik sanak jo japri se lah yooo., insya Allah ambo kriimkan.
Wassalam,
Elthaf



From: RantauNet@googlegroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Saturday, December 06, 2008 4:17 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan:


 
Geachte Bapak Mochtar Naim,
Terima kasih atas kiriman tulisan Bapak tentang perjalanan dari
Padang ke Banda Aceh. Saya ingin sekali menyisiri pantai barat hingga ke
Trumon atau Bulusama, karena daerah2 itu menjadi setting buku saya
mengenai Syair Sunur. Tapi sampai sekarang keinginan itu belum
terlaksana.
 
Wassalam,
Suryadi
Leiden

Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 




Sikap Peduli Lingkungan?
http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AmebXXL7SVkXoWolLzM10BT
JRAx.;_ylv=3?qid=20071018122153AAIUfb8 
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim

[EMAIL PROTECTED] Re: Angek Talingo

2008-12-10 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta,
Ambo kabatulan dosen juo, di S2 UGM, di S2 UGM-Lemhannas, dan di STIN Bogor. 
Sayang agak jarang ambo maaja mahasiswa nan urang awak, sahinggo keluhan sanak 
agak mangajuikkan ambo, apolagi pak Emil Salim dahulu pernah merencanakan ka 
manjadikan Sumbar sabagai pusat 'industri otak'.
Ambo samo sakali indak picayo bahaso anak-anak kito labiah randah kamampuannyo 
dari anak-anak Indonesia nan lain. Kok baitu apokoh nan salah ?
Baa Sanak Fekry Nur dan para sanak pandidik di Ranah, lai bisa diagiah 
pencerahan kami-kami nan di Rantau ko ?
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Thursday, December 11, 2008 9:02:57 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Angek Talingo

Assalamualaikum WW.

Kapado para Sanak di palanta RN yth.,

Ambo diagieh kesempatan maaja Mahasiswa Pilihan (?)/ Teladan
dari Sumbar sebanyak labieh kurang 50 urang, Jurusan Tour  Travel,
Tahun Pertama, salamo 3 (tigo) bulan.

Ampie satiok batamu jo dosen nan maaja mereka batanyo kapado
ambo: Pak Noersal, baa kualitas mahasiswa Pilihan nan dari 
Padang (urang di luar Sumbar manyabueknyo baitu) tu? Ditambahkan 
lagi pertanyaan susulan, Bodoh - bodoh ya? Di tampek awak, urang 
sabuik andie atau pandie alias pandir(?)

Yo, angek talingo ambo. Ndak dijawab salah. Di jawab memang baitu.

Dek panasaran ambo tanyo dosen Agama. Jawabnya, Saya bingung
Pak, kok orang dari Padang yang agamanyo kuat, kok tidak lulus ujian
Agama Islam. Saking bingungnya, saya beri saja angka 3, kan kalau
orang Islam dikasih angka 0, ndak lucu kan? Astagfirullah.

Akhirnya, saya tanya semua dosen yang mengajar mereka. Jawabnya
seperti paduan suaro. Iya ya katanya Siswa Teladan, mungkin KKN
barangkali ya? Saya bertanya dalam hati: sia nan lah KKN, kok mereka
bisa disabuik teladan atau tapilieh?

Jadi berapa % yang angka mereka di atas 5? Paling-paling 10%, jawab mereka. 
Ambo kiro angko-amgko ambo se nan buruak. Ambo pikie itu wajar,
karano urang awak seketek sakali yang namuah belajar Bahasa Asing. Mungkin 
ambo salah (bias), Tolonglah Sanak selidiki. Secara jujur. Apakah 
benar saya bias, karena saya tinggal di luar Sumbar.

Apalagi, kebetulan saya memberikan pelajaran khusus, namonyo: 
Specialized English for Tourist Business, bukan bahaso Inggrih umum. Mungkin 
wajar kok angko-angko mereka buruak, Karano banyak istilah-istilah
khusus (Technical Travel Terms).

Pak Noersal, sebenarnya banyak diantara mereka dapat nilai nol, tetapi
policy sekolah melarang memberi angko 0, jadi kami beri saja 3 Jadi
terpaksa semua nilai mereka ditambah 3. Masya Allah. Saya tanya lagi:
Berapa % yang dapat angka 0 Kira-kira 30%. Innalillah.

Ndak tahan mandanga keluhan-keluhan semua dosen mereka. Saya putus
kan saja untuk mundur teratur. Bukan lari dari tanggung jawab. Ambo takuek
bisa-bisa stroke atau sakit jantuang gara-gara selalu di hadiahi senyum sinis 
ketika bertemu para dosen mereka. Untuang ambo la baranti jadi koordiantor
mata kuliah Bahasa Inggris di STP Trisakti tahun 2000. Kalau indak, mungkin
batambah mumat mamikiakan caro memperbaikinya.

Ambo kiro cukueh sampai disiko. Kapalo ambo bisa babega, kalau ambo
taruihkan carito ko. Tolonglah para Sanak carikan solusinyo. Iko kenyataan
bukan gunjingan Ambo, sabananyo, ragu-ragu manyampaikan  kapado para
Sanak sakalian. Takuik, dek doso. Astagfirullah! Tolong ambo didoakan supayo
tajauah dari doso. Tarimo kasih. 

Semoga Allah SWT memberkahi awak kasadonyo basarato ummat Islam nan tingga di 
Sumbar.

Wassalam bil maaf,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor .


Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Perkenalkan Diri

2008-12-10 Terurut Topik Harman
sayang ambo baru tau, padahal barusan ambo pulkam ka kitinggi tapeknyo di 
Bangkaweh
di rumah mintuo dr tgl 22 - 29 nov . Kalau lah tau, ambo singgahi hotel kanda 
syafril, kali aja bisa
lalo agak samalam free of charge lagi :-)

wassalam,
harman, 36th






From: H.syafril, Amd [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Thursday, December 11, 2008 8:19:43 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perkenalkan Diri

Selamat Bergabung di  milis ko  pak  Hendarman
semoga  awak bisa  tukar imformasi dan tambah dunsanak,
kalau pak hen ka bukittinggi, singah jua lah di tampek ambo di nikita palace
hotel  bukittinggi,
namo ambo Syafril, manager  nikita hotel,  nantik bisa awak minum cooffee
 dan sbb nya
wasalam 
syafril   38 th
0812 661 2268

Bujang Pono wrote:



Bapak2/Ibuk2 dan sanak-sanak anggota RN dimanapun berada
 
Pertama-tama izinkan saya sebagai angota baru untuk memperkenalkan diri disini
Nama   : Hendarman
Gelar : Bujang pono (Gala ambo di kampuang)
Umur : 43 thn
 
Besar harapan saya, Bapak2/Ibuk2 dan sanak-sanak di milis ko bisa menerima
saya disini,
sehubungan dengan keanggotaan baru dan juga baru baraja mengecek disiko,
kalo ado kato yang salah,
atau kurang pada tempatnya , mohon dimaafkan atau mohon diagia pitunjuak,
sekalian ambo bisa baraja 
batata-batitih minang disiko.
 
Kalau indak salah ambo ado  sanak Jepe (anggota RN iko) kawan ambo di SMA
PPSP satu kelas jo ambo dulunyo.
 
Salam,
 
Bujangpono, 43, Pku
 
 

Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang!  
Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah





  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun: Ali Alatas telah berpulang.

2008-12-10 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
  
Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Ali Alatas bukan orang Minang, tetapi beliau adalah seorang muslim, yang kepribadiannya dapat jadi contoh bagi kita semua: beliau jujur, jentelmen, sangat profesional, sangat berdekasi dalam bertugas, dan dihormati segala fihak, di dalam dan diluar negeri. 
Secara pribadi saya sangat terkesan dengan kepribadian beliau.[Sewaktu saya masih aktif di Sekretariat Negara, sebagai staf saya duduk persis di belakang beliau dalam sidang-sidang kabinet].
Dengan ini saya ajak para sanak sa palanta mengirim doa, semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa beliau, menerima amal ibadah beliau, dan memberi tempat yang lapang di sisi-Nya. Amin.
Wassalam,Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Detik.com. Kamis, 11/12/2008 09:48 WIBSBY Pimpin Pemakaman Ali Alatas di TMP KalibataLuhur Hertanto - detikNews
Ali Alatas diapit dua sejwatnya di Watimpres, Emil Salim dan Ma\'ruf Amin. foto: Dikhy Sasra/detikcom 


Jakarta - Jenazah almarhum Ali Alatas diupayakan untuk tiba di Tanah Air hari ini juga. Jenazah Ali Alatas akan dimakamkan di TMP Kalibata. Presiden SBY akan memimpin upacara pemakaman."Upacara akan dipimpin Bapak Presiden, semoga tidak ada perubahan protokoler," kata Sekjen Watimpres, Hasrullah, pada detikcom, Kamis (11/12/2008).Ali Alatas menjalani perawatan di RS RS Mount Elizabeth, Singapura, sejak 2 pekan lalu. Ketua Watimpres tersebut semula bermaksud memeriksakan kesehatannya sepulang dari perjalan dinas dari Tunisia."Saya belum bisa sampaikan apa sakit beliau," ujar Hasrullah.Ali Alatas lahir di Jakarta pada 4 November 1932. Dia merupakan sarjana hukum dari Universitas Indonesia dan mengantongi ijazah dari Akademi Dinas Luar Negeri pada 1956. Sebelum berdinas sebagai diplomat, Ali Alatas pernah menjadi korektor di sebuah koran dan redaktur di kantor berita.Puncak karier Ali
 Alatas adalah sebagai menteri luar negeri pada zaman Soeharto pada 1987-1999. Di masa pemerintahan SBY, diplomat senior tersebut mendapat kepercayaan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.(lh/nrl)

Bls: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun: Ali Alatas telah berpulang.

2008-12-10 Terurut Topik yumetra fidel amir
Mamanda SYAF,

Kawan arek ambo nan pernah karajo di Kedubes RI di Roma, dan kini sakantua jo Dino Pati Jalal, layi bacarito banyaklo tantang Alm. Ali Alatasko...
Semoga Allah SWT manarimo Baliau, dan dapek tampek nan "LAYAK" disisiNyo. Amin.

Yumetra Tanjung.--- Pada Kam, 11/12/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]Topik: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun: Ali Alatas telah berpulang.Kepada: "Rantau Net" rantaunet@googlegroups.comTanggal: Kamis, 11 Desember, 2008, 10:53 AM





















Innalillahi wainnailaihi rojiun.
Ali Alatas bukan orang Minang, tetapi beliau adalah seorang muslim, yang kepribadiannya dapat jadi contoh bagi kita semua: beliau jujur, jentelmen, sangat profesional, sangat berdekasi dalam bertugas, dan dihormati segala fihak, di dalam dan diluar negeri. 
Secara pribadi saya sangat terkesan dengan kepribadian beliau.[Sewaktu saya masih aktif di Sekretariat Negara, sebagai staf saya duduk persis di belakang beliau dalam sidang-sidang kabinet].
Dengan ini saya ajak para sanak sa palanta mengirim doa, semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa beliau, menerima amal ibadah beliau, dan memberi tempat yang lapang di sisi-Nya. Amin.
Wassalam,Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Detik.com. Kamis, 11/12/2008 09:48 WIBSBY Pimpin Pemakaman Ali Alatas di TMP KalibataLuhur Hertanto - detikNews
Ali Alatas diapit dua sejwatnya di Watimpres, Emil Salim dan Ma\'ruf Amin. foto: Dikhy Sasra/detikcom 
Jakarta - Jenazah almarhum Ali Alatas diupayakan untuk tiba di Tanah Air hari ini juga. Jenazah Ali Alatas akan dimakamkan di TMP Kalibata. Presiden SBY akan memimpin upacara pemakaman."Upacara akan dipimpin Bapak Presiden, semoga tidak ada perubahan protokoler," kata Sekjen Watimpres, Hasrullah, pada detikcom, Kamis (11/12/2008).Ali Alatas menjalani perawatan di RS RS Mount Elizabeth, Singapura, sejak 2 pekan lalu. Ketua Watimpres tersebut semula bermaksud memeriksakan kesehatannya sepulang dari perjalan dinas dari Tunisia."Saya belum bisa sampaikan apa sakit beliau," ujar Hasrullah.Ali Alatas lahir di Jakarta pada 4 November 1932. Dia merupakan sarjana hukum dari Universitas Indonesia dan mengantongi ijazah dari Akademi Dinas Luar Negeri pada 1956. Sebelum berdinas sebagai diplomat, Ali Alatas pernah menjadi korektor di sebuah koran dan redaktur di kantor berita.Puncak
 karier Ali Alatas adalah sebagai menteri luar negeri pada zaman Soeharto pada 1987-1999. Di masa pemerintahan SBY, diplomat senior tersebut mendapat kepercayaan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.(lh/nrl) 





Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!

[EMAIL PROTECTED] Re: Re (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar??

2008-12-10 Terurut Topik Sukmawat, Dian

 good opinion Da Jepe...
Seharusnyo yo baitu awak manilai sesuatu, majulah terus para CALEG ,
bangun lah Negara dan Bangsa ini ke arah yg lebih baik dengan kejujuran
dan ketulusan hati.

dian

-Original Message-
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Jupardi
Sent: Thursday, December 11, 2008 11:16 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Re (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN
ANTIKORUPSI.CalegSumbar??


Waalaikumsallam Wr Wb

Taragak ambo nak bakomen..tentang masalah ko, dek ambo bukan Yakin ndak
yakinnyo..nan jadi masalah

Korupsi ko..manuruik ambo indak kahabih2nyo doh di negara awak..antah
bara tahun lai ka bisa ilang atau paliang tidak lah indak jo jaman kini
lai

Iko memang fakta nan tajadi
Ambo sendiri nan mengalami jo kawan2 pai maurus ijin atau baurusan jo
Penyelenggara Negara awak ko

Nan kami bantuak itu lo..asumsinyo sasuai aturan..kepeang juo
kalua..indak sasuai aturan..apolai...jaan diharok modal aia ludah,
kecuali awak karajo Bagotong royong dikampuang jo maurus mesjid

Mulai dari kapalo sampai tukang setempel kanai siram jo amplop
Terserah lah apo kah iko korupsi atau dipahalui manjadi tando terimo
kasih Malah tukang intai2 kapalo pejabat sajo..urang nan ahli maagiah
tahu dima liau ko posisi..sadang manga..dima bisa basuo..iko kanai
siram
juo

Kok ado pemeriksaan siramannya bisa basah kuyuik
Ado anggaran proyek..kanai sunek dulu dimuko..fakta..fakta lha wong
pambayan saya kontraktor kok...ado angko2 nan dicataitnyo sia sajo nan
ka diagiah Jaweknyo sederhana sajo lah biaso tu mah..beko heboh2
anggota Dewan Malapor lo Pimpro ka Pambayan ambo..perintahnyo Tolong
diatur tu Pak
Co itu lah kondisi kini...fakta dan realita..nah labiah sero lo..kok
maota..yo itu sajo carito..indak basuruak2..asa jaan teken maneken
kwitansi atau barang bukti..nan bisa tatangkok manjadi tersangka


Jadi kok ado caleg2 nan mambuek pernyataan anti korupsi ko ambo bapikia
positif sajo..dek manimbang dan maingek situasi dan fakta
dilapangan..baa carito sanak dibawah ko..jadi bialah ditekennyo surek ko
dek Caleg dari pado indak maneken..labiah taraso gaung moral nyo dari
pado bajanji lisan

Kok buek surat pernyataan apo sajo lah model surek nan diteken
tu..jampang kok duduak ado beberapa kemungkinan

- Surek tadi minimal paga moralnyo untuak indak korupsi, inyo takana jo
janji, sumpah di surek nan diteken, inyo bayangkan iduik satalah
mati..agak gamang hati nuraninyo..kini mulai bapikianyo..kama tarikan
nan kuek..kok inyo baok shalat Istighfar..mangucap..gagalnyo
lakukan...ama 

- Inyo langgar sumpah janji surek pernyataan ko, mainnyo haluih indak
tacium dek penegak hukum atau lah bamain lo jo penegak hukum. Inyo akan
tahukum, tabayang2 sacaro nurani surang..sudah tu inyo bayangkan iduik
satalah mati Taraso deknyo lah ingkar janji dan sumpah demi Tuhan, tapi
baa lai labiah lamak raso pitih korup ko

- Inyo langgar sumpah jo janji di surek ko, main indak rancak..bahampai
suok kida..kanai tangkok..proses hukum masuak pinjaro..di dunia lah
kanai hukum ingek lo iduik ka mati..samakin tatakan bathin dalam
pinjaro, stress sampai kulik tangan mangarosong...ingek anak bini nan
batinggakan sagalo arato lah disita, penyesalan mangecek  kok bantuak
iko bia lah barumah buruak makan samba lado


Bagi ambo sebagai warga negara, nan bapikia realistis dan malihek
keadaan Hanyo nan ambo harok jo Caleg2 ko nan skala prioritas bana
adolah

Baa wakil rakyat awak ko kok duduak bisa
- Biaya Pendidikan Murah kalau indak bisa gratis, terjangkau segenap
lapisan masyarakat -Baitu juo Biaya Kesehatan -Murah dan terjangkau
Sembako indak langka baitu juo BBM -Berdenyut sector rill ditingkek
masyarakat badarai
- Tabuka lapangan karajo baik buruh kasar sampai karajo profesinalisme

Jadi yakin ndak yakin apo anggota Dewan ko ka korupsi nanti, samakin
awak bahas..jo sagalo analisa dan fakta nan tajadi kini saruman carito
dibawah ko Akhirnyo kesimpulan salalu pesimis  Ijan pijayo ..la

Kok realistisnyo..ambo baharok limo pokok diateh sajo tolong
diperjuangan Kok ka korupsi (sekali lagi realitas dilapangan)..kembali
sajolah resiko nan akan dihadoi dek Caleg nan kaduduak ko bisuak..dan
Inyo lah pasti tahu dan mangajinyo sacaro dalam sebab pergaulan urang
nan Caleg nomor jadi ko rato2 tingkat tinggi..tahu bana baa situasi di
system maupun dilua sistim..lah putuih kaji dek inyo tu mah sanak..baa
caro bermain cantik Baik bermain cantik korupsi sorang, berjamaah jo
partai Maupun main cantik baa mailangkan bakeh

Tantunyo main cantik ..indak ka korupsi..iko harapan urang banyak

Wass-Jepe




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus

[EMAIL PROTECTED] Kareta Api Jatuah

2008-12-10 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy

Assalamu Alaikum W. W.
Urang awak saisuak suko manandai wakatu misalnyo: Buya bundo lahia wakatu kalam 
hari Sabtu dia baru pandai naik janjang jadi dia berumur kira2 2 tahun waktu 
itu. Kami perhitungkan dia lahir tahun 1899,
Waktu gampo Padang Panjang mak dari bundo sadang sikola 3 sekolah Desa jadi 
kami perkirakan dia lahir tahun 1916.  Tambahan lagi dia mengatakan waktu rodi 
di Lubuak Bangku waktu jalan ke Pekanbaru dibuat (1916).
Mungkin email ko bundo tujukan ka angkatan bundo atau para lansia yaitu 
tentangan kareta api jatuah dizaman Jepang. Bundo waktu tu masih balita dan 
danga2 uni bundo manyanyikan lagu:
Kereta api remuk hancur
Ratusan mayat terbujur
Menjelang negeri Padang Panjang dst. dst. 
Bagaimana sejarahnya kereta api jatuh tersebut? Apakah sebuah sabotase atau 
Jepang2 ingin membunuh putra Minang?
Mungkin Mak Ngah, pak Saaf, Sati atau pak Noersal Samad atau buya Mas'ud.
Salam
Hayatun Nismah Rumzy (70+)


  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Adha

2008-12-10 Terurut Topik rit rina
Sanak MS nan budiman,

Di batam ko adoh spanduk dari Rumah Zakat di situ ditulis qurban awak ko 
kadibuek an jadi sosis sahinggo bisa tahan babulan2 bahkan bisa tahan sp 2 th 
kecek e. Mungkin iko bisa jadi salah satu solusi untuak  alokasi kurban2 nan 
adoh di nagari awak ko, 
Tingga baa panitia ko bakoordinasi baik jo peserta korban atau kalo mmg 
kadibuek sosis mungkin jo pabirik sosis nan adoh diwilayah tersebut mungkin.

Wassalam
Rina, 31, batam





Dari: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
Kepada: rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Minggu, 7 Desember, 2008 23:40:46
Topik: [EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Adha

Umat islam menyambut hari raya idul adha. Walaupun suasananya tidaklah semeriah 
idul fitri.  Malam ini takbir, tahmid dan tahlil tetap bergema di seluruh 
penjuru negeri. Pengurus dan aktivis masjid masih tetap mengumandangkan takbir. 
Antar masjid dan mushola seperti berlomba, bersahut-sahutan lewat pengeras 
suara.

Sebagai makhluk sosial, manusia seyogyanya harus berkorban kepada sesama. 
Ingat. Berkorban! Bukan mengorbankan sesama. Terkadang pengorbanan materi yang 
kecil bagi kita, bernilai sangat besar bagi orang lain. Materi adalah sebuah 
kerelatifan. Satu kali lunch kita di restoran jepang, bisa bernilai biaya makan 
sebulan seorang santri kecil yang sedang mondok.

Tahun ini saya memilih untuk tidak ikut mengorbankan hewan ternak. Urang rumah 
saja yang berkurban. Ia berkorban di kampung halamannya. Sebenarnya ia menyuruh 
saya berkorban hewan ternak juga. Saya memilih tidak untuk kali ini hanyalah 
untuk mencoba berkurban dengan alternatif lain. Ini dipicu oleh lakunya 
penjualan arang di kota Jakarta.

Saya merasa kurban hewan sudah agak melenceng dari misi awalnya. Secara 
pribadi, rasanya lebaran haji menjadi pesta barbekyu seluruh negeri. Kaya 
miskin sibuk membuat sate, sop kambing, gule atau tongseng. Selama periode idul 
adha dan hari tasyriq, konsumsi nasi dikurangi. Ganjalan perut porsi 
terbesarnya adalah daging hewan kurban. Tak jarang banyak yang terduduk 
kekenyangan. Tapi masih tetap berebut tusuk demi tusuk yang dipanggang.

Sepenuhnya tidaklah keliru. Setiap orang memang punya hak untuk berpesta. 
Berpesta dan berhari raya memang perlu. Sedikit banyaknya stress bisa terbuang.

Sedikit sesal di hati ini adalah niat berbagi dengan sesama menjadi bergeser. 
Ataukah ini hanya masalah pengalokasian daging yang belum pas. Sehingga kesan 
yang tampak hanyalah aji mumpung dari kita semua. Mumpung saya tidak beli ini 
daging, saya hajar saja untuk pesta sate di rumah. Bagi yang lain, mumpung saya 
sudah berkurban hewan ternak, lalu saya berhak sepersekian dagingnya, apa 
salahnya juga ada pesta barbekyu sedikit di rumah.

Tepat sehari sebelum idul adha tahun ini, uang 800 ribu (setara seekor kambing 
kurban) saya sedekahkan pada seorang anak kenalan. Si anak memiliki kemampuan 
akademis lebih. Namun roda orang tuanya sedang di bawah. Si anak saya bawa ke 
gramedia D'Best Fatmawati yang sedang discount 30%. Brief saya padanya, 
belanjakanlah uang senilai 500 ribu ini untuk keperluan sekolah dan 
pengetahuanmu. Lalu 300 ribunya, kamu simpan untuk biaya sehari-hari.

Izinkan untuk tahun ini, seekor kambing saya konversikan pada bantuan 
pendidikan seorang anak.

Wassalam

MS 30 kurang snek
Powered by Telkomsel BlackBerry®


  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Mak Itam di Singgalang hari ini : Mak Itam pun Dikawal Ketat

2008-12-10 Terurut Topik Nofend Marola


Kamis, 11 Desember 2008

Ribuan kilometer engkau tempuh, ribuan kilometer kau kawal. Kau antar Mak
Itam ke kampung halamannya. Lelah kau tepis, kantuk pun kau lawan. Terima
kasih, Pak! Tak kan terbalaskan jasamu demi Mak Itam.” Agaknya begitulah
deskripsi Hendri Alia Putra yang mengabadikan perjalanan panjang loko uap
dari Ambarawa ke Sumatra Barat, sebagaimana dikutip dari situs West
Sumatera.com. Ucapan itu tentu saja ditujukan kepada belasan orang yang
mengawal perjalanan pulang Mak Itam.

Memang, perjalanan pulang loko uap yang diberi gelar Mak Itam itu dikawal
belasan orang. Mereka adalah pencinta kereta api, yang terhimpun dalam wadah
Masyarakat Pencinta Kereta Api Sumatra Barat (MPKAS) dan MAPPAS. Para
pengawal itu seakan tidak pernah merasa penat. Mereka terus mengawal
perjalanan Mak Itam untuk sampai di ranah Minang.

Mereka juga tak henti-hentinya mengucapkan rasa terima kasih kepada awak
trailer yang begitu sabar mengendalikan truk demi keselamatan Mak Itam. Dari
Ambarawa ke Jakarta, awak trailer itu sempat dua kali mengganti dua buah ban
di jalan tol Gatot Subroto, Jakarta. Bahkan, puluhan ban serap sudah
disediakan di mobil pendamping.

Luar biasa! Hanya dalam satu jam saja, kedua ban tersebut selesai diganti
plus istirahat sejenak.

Bahkan, tak terbayangkan bagaimana mendongkrak Mak Itam dengan bobot 45 ton
tersebut. Ternyata tim tersebut memang siap dengan alat jacking khusus.

Untuk mengawal perjalanan Mak Itam juga, Dewan Pengawas RRI Pusat
menginstruksikan ke semua RRI mulai dari Lampung, Sumsel, Jambi hingga
Sumbar agar selalu memonitor keberadaan Mak Itam tersebut 24 jam.

Perjalanan Mak Itam sehabis merantau dari Ambarawa memang menjadi perhatian
masyarakat luas. Bahkan, ketika sempat istirahat sejenak di Km 52 tol
Jakarta-Cikampek, Mak Itam menjadi pusat perhatian setiap kendaraan yang
lewat. “Elok-elok di jalan Mak, semoga selamat sampai tujuan,” teriak
seorang pengendara kendaraan yang diyakini sebagai urang awak.

Rabu kemarin, Mak Itam sudah melawati Palembang, setelah istirahat di
Restoran Bunga Tanjung. Bahkan, jika perjalanan lancar, hari ini kereta uap
itu sudah berada di wilayah Sumatra Barat.

Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Organisasi Radio Amatir
Republik Indonesia (ORARI) ikut mengawal Mak Itam dari perbatasan Lampung
hingga Sawahlunto.

Sebagaimana dikatakan Sekjen MPKAS, Nofrins Napilus, untuk peresmian dan uji
coba kereta uap pada jalur Padang - Lembah Anai - Padang Panjang - Singkarak
- Solok - Sawahlunto yang direncanakan pada 20 Desember mendatang, akan
dilakukan dengan pakaian ala tahun 1930-an. Konon PT KAI Sumbar sudah
memesan 50 stel pakaian pegawai KA ala zaman Belanda tempo dulu lengkap dg
topi dan asesorisnya atas perintah Direktur PT KAI. Wako Sawahlunto, Amran
Nur juga sudah pesan pakaian khusus untuk itu.

“Utk 20 Desember ini, bisa saja berubah. Karena akan ada tamu RI-1
(presiden,Red). Tetapi, dipercepat sebelum 20 Desember, nampaknya akan
sulit. Kita tunggulah,” ujar Nofrins. o*

No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG. 
Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008
18:53
 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Buku Pak Rainal Rais buek Sanak Suryadi

2008-12-09 Terurut Topik Lies Suryadi
Sanak Elthaf,
  Sanang ambo manarimo email sanak. Tarimo kasih banyak pulo ambo ucapkan 
kapado Bapak Rainal Rais nan alah berkenan maagiah ciek buku otobiografi baliau 
ka ambo.
  Cuma baa caro maantakan ke Leiden? He he iko nan sulik ko mah. Kalau Sanak 
Elthaf kirimkan lewat pos ambo kuatir gak gadang biayanyo (meskipun ambo akin 
Sanak Elthaf mampu mambali perangkonyo, ambo gak sagan). Namun samantang pun 
baitu ambo catatkan juolah alamat ambo di Leiden:
   
  Suryadi
  Opleding Talen en Culturen van Indonesie
  Faculteit Geesteswetenschappen
  Universisteit Leiden
  Postbus 9515
  2300 RA Leiden
  The Netherlands
   
  Tarimo kasih banyak-banyak ambo sampaikan ka Sanak Elthaf. 
   
  Wassalam,
  Suryadi

Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalaamualaikum wr.wb.,
  Sanak Suryadi di Leiden,
  Alhamdulillah, Rabu, 26 November 2008 malam, ambo jo rekan Feri Lasman 
berkesempatan batandang ka rumah pak Rainal Rais di Pejaten II Jakarta, baliau 
jo isteri tercinta beliau ibu Yul Rainal menyempatkan waktu baliau manarimo 
ambo maota lamak sampai jam 23:00 di barando balakang rumah baliau, kami maota 
manghadok ka rumah gadang Minang nan baliau buek persisi di balakang kediaman 
baliau, ambo agiah namo rumah gadang Minang pak rainal Rais tu jo Rrumah gadang 
Minang abaik ka 21, baliau tanyo baa dek pakai abaiak 21 bagai Thaf, kecek 
baliau, ambo jawek karano di muko rumah gadang nan full ukiran ko ado kolam 
ranang, dan di bawah rumah ado meja billyar jo meja baraja sakola, kalau di 
kampuang di bawah rumah tu nan ado kandang ayamnyo, samantaro dibalakang rumah 
gadang ado pulo tower tinggi nan di atehnyo ado lo lumbuang padi manjulang bisa 
lo main domino di ateh tu, he..he.., tagalak gadang baliau..., elthaf ko ado 
ado sajo, kecek baliau. tagalak jo isteri baliau..
  Wakatu ambo kapulang ambo sampaikan pembicaraan kito dulu tantang buku 
beliau, wow luar biasa, baliau antusias sekali, Pak Rainal Rais manitipkan satu 
buku buek sanak Suryadi dan ado tandatangan baliau, buku baliau tu adolah kisah 
hidup baliau dalam baorganisasi.
  Kini baa caronyo ambo maantakan ka Leiden, kalau ambo pai ndak mungkin doh, 
kini nan bisa ambo kirimkan jo Pak Pos, tolong kirimkan alamaik sanak jo japri 
se lah yooo., insya Allah ambo kriimkan.
  Wassalam,
  Elthaf


-
  From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lies 
Suryadi
Sent: Saturday, December 06, 2008 4:17 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan:


  
   
  Geachte Bapak Mochtar Naim,
  Terima kasih atas kiriman tulisan Bapak tentang perjalanan dari Padang ke 
Banda Aceh. Saya ingin sekali menyisiri pantai barat hingga ke Trumon atau 
Bulusama, karena daerah2 itu menjadi setting buku saya mengenai Syair Sunur. 
Tapi sampai sekarang keinginan itu belum terlaksana.
   
  Wassalam,
  Suryadi
  Leiden

Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED] wrote:
   



   
-
  Sikap Peduli Lingkungan?  
 Temukan jawabannya di Yahoo! Answers!
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Welcome: da Michel

2008-12-09 Terurut Topik M. Ichlas El Qudsi (Michel)
Assalam...wr wb. 

Sanak ambo z. Chaniago.

Ambo sangat berharap SDM kito kamuko berkembang dan mampu menghadapi berbagai 
persoalan2 di kampuang kito, sampai persoalan di tingkek nan labiah tinggi. Utk 
itu pengembangan SDM ko manjadi prioritas bagi ambo.

Di antaronyo barupo palatihan. Kito alah pernah malakukan pelatihan metodologi 
maaja utk guru TK Aisyiah sa sumbar, palatihan Ninik mamak  datuak di 
Paninggahan kacamatan Junjuang siriah, Solok. Palatihan kapamimpinan organisasi 
wanita di Sawahlunto, palatihan mubaligh mudo di balaisalasa pasisia salatan. 
Palatihan sertifikasi guru di pdgpjg dan model lain2nyo.

Salain palatihan kito sdg manyiapkan konsep beasiswa utk generasi mudo nan 
baprestasi. 

Soal rumah baca, ado labiah kurang 15 rumah baca. Tasebar di padang, solok, 
tanah data, sawahlunto. Model rumah baca ko kerjasama pengelolaan jo 
masyarakat. Pendanaannyo sampai saat kiniko alhamdulillah masih dari saku ambo 
sorang. Syukur kalo ado nan basadio mambantu. Target dr rumah baca ko utk 
jangka panjang adolah manjadi pusat pengembangan generasi muda, dr berbagai 
aspeknyo.

Saluruah program ko, tamasuak pelatihan pamiliah pamula adolah barado di lua 
sistem partai. 

Kalau di PAN ado pulo program KTA bersantunan. Ahli waris dr nan ado KTAnyo  tu 
akan mandapek santunan 1 jt rupiah jikok si ampunyo maningga.


Dengan rendah hati  penuh persaudaraan
Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel)
http://www.michel-elqudsi.com
http://www.michelleadershipcentre.com

*Bertindak sesuai ucapan, berucap dengan komitmen*
Sent from my BlackBerry®Isat
Handheld


-Original Message-
From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 9 Dec 2008 08:34:02 
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Welcome: da Michel


Assalamu'alaikum Ww

Pengembangan SDM...great ... bagus
Penjabarannyo kiro-kiro baa ? Kalau rumah baca .. kan lah ado ciek duo nan
rancak di ranah tusia nan mendanai..? APBD kah ?
Apo targetnyo ?

Kalau pelatihan pemilih pemula ., iko program  partai  ndak ?

Masukannyo gampang sajo, bak kato si IJP.  Hati urang di rantau ko
elok2, kog lah lulus awak di milis ko.  
...hehehehe

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada 4 Desember 2008 19:22, [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Ondeh mande, coiko bana kalau jadi anak baru ko. Awak kamari bedo. Dijawek
 ndak dijawek tatap sajo ado kalamahannyo. Tapi bia ambo cubo manjawek yg
 partamo sajo. Program ambo antaro lain berorientasi pado pengembangan SDM
 diantaronyo program rumah baca, pelatihan utk pemilih pemula. Itu sajo
 samantaro dulu sanak. Ambo mhn pulo pituah jo masukannyo ko.

 Sent from my BlackBerry(R)
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 --
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
Adat menjadi rasional .




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-09 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Sanak Noersal Samad dan para sanak sapalanta,
Baru kali ko ambo mambaco arati kato 'tourism' sarupo nan Sanak tulih tu. Apo 
namo kamuihnyo ? 
Kalau memang hanyo itu sajo arati kato 'tourism' tu, mako ambo satuju bukan 
sajo WSTB nan indak usah dibantuak, tapi juo Departemen Parsenibud, Dinas 
Pariwisata sajak dari tingkek propinsi sampai ka kabupaten dan kota, 
ASITA, PHRI, dan saluruh sikola pariwisata haruih dibubarkan dan 
pegawai-pegawainyo dipecat kasadonyo. 

Syukurlah ado arti 'tourism' nan lain. Dalam Wikipedia ambo baco arati 
'tourism' sabagai barikuik:
Tourism is travelfor recreationalor leisurepurposes. The World Tourism 
Organizationdefines tourists as people who travel to and stay in places 
outside their usual environment for not more than one consecutive year for 
leisure, business and other purposes not related to the exercise of an activity 
remunerated from within the place visited.[citation needed] Tourism has become 
a popular global leisure activity. In 2007, there were over 903 million 
international tourist arrivals, with a growth of 6.6% as compared to 2006. 
International tourist receipts were USD856 billion in 2007.[3]
 
Dalam KBBI Edisi Ketiga (2005) h. 1228 kato 'turisme' aratinyo sederhana sajo, 
yaitu 'n perihal perpelancongan, keparwisataan'.

Jadi paralu dibedakan sacaro jaleh antaro 'turisme' nan wajar jo 'turisme' nan 
indak wajar. Nan akan kito kambangkan adolah turisme nan wajar, nan manghormati 
ABS SBK. Itu nan taniek sajak jolong mandirikan Masyarakat Peduli Pariwisata 
Sumbar (MAPPAS).
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 9:59:42 AM
Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

Sanak Dr. Saafroedin BAHAR dan para sanak sapalanta RN nan 
ambo hormati,

Salah satu definisi kamus (lexical meaning), Tourism is cultivated 
prostitution. Kok itu nan tajadi di ranah Minang ko, urang-urang yang 
manyabuik-manyabuik, apo lagi mampromosikan pariwisata, bisa-bisa 
dimusuhi atau dikaja-kaja urang kampuang. Untuang kalau urang-urang
nan memprakarsai WSTB indak di demo atau WSTB dikubue baitu laia. 

Labiah gawat lagi, kok di bae jo batu atau dipungkang jo panggalan 
oleh urang-urang nan sajak dulu lah anti jo pariwisata. Ambo jadi 
takuik pulang kampuang. Keadaan bisa jadi labiah parah karano namo 
jo blog ambo muncul di internet.

Jaan jaan ado yang turuik manimpali: Iko gara-gara pariwisata, nagari
awak kiniko jadi bagalimang maksiat. A'uzubillah! A'uzubillah!

Walaupun awak-awak ko camat, tapi kalau ditakadiekan masih
diagieh waktu untuak batobaik, labieh baik batobaik capek-capek.
Astagfirullah! Astagfirullah!

Wassalam bil maaf,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor

==

Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta,
Kalau ambo indak salah, rasonyo kito diaja bahaso Tuhan indak kamaubah nasib 
suatu kaum kok indak kaum itu sandiri nan maubahnyo (Q:AlHujurat:13), dan 
bahaso takdir nan di tangan Tuhan, nasib di tangan kito sandiri. Jadi badoa 
sajo rasonyo indak cukuik.
Nampak dek ambo, Minangkabau bana- bana mamaralukan penyegaran dan revitalisasi 
taradok sistem nilai dan sistem sosialnya, supayo mampu maadoki tantangan 
zaman, nan sabagian sabana mamprihatinkan. Alah banyak bana kaluhan taradok 
kondisi masyarakat kito di Ranah, dalam babagai bidang, indak bidang nan kito 
bicarokan kini sajo doh.
Sacaro baketek-ketek, bara nan takao, alah ambo cubo, antaro lain mandorong 
rumusan nan janiah tantang baa sejarah dan baa bana mukasuik ABS SBK, dan 
baa malaksanakannyo dalam kanyataan. Syukur Alhamdulillah, rumusan awal dari 
Tim Perumus ABS SBK nan dibantuak dek pak Gubernur alah salasai bulan Juni 2008 
nan lalu, dan paralu disosialisasikan sarato kito kunyah-kunyah basamo.
Sia sanak nan baminat untuak mandalami rumusan awal tu ? Bisa manghubungi 
Sekretaris Tim Perumus, Sanak Eddy Utama.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 8:05:50 AM
Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa..

Assalamualaikum WW.

Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak,
aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak 
dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. 
Bisa manula kamano-mano.

Kok dulu,  ado yang akan atau alah mambuek  aib, 
urang sakampuang batindak. Kok kini social control 
nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak 
kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? 

Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang,
kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan
atau

[EMAIL PROTECTED] Re: Soal Mak Itam; bajoget batapuak tangan

2008-12-09 Terurut Topik hambociek

Samantarao tu caliak pulo Siti Nurhaliza bakuluak tanduak gadih Minang
bajoget batapuak tangan:
http://www.youtube.com/watch?v=FISpT3viG0U

Salamat bajoget jo Mak Itam,
--MakNgah

--- In [EMAIL PROTECTED], sawir pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Uda Nofrins. Kalau bisa tolong diskripsikan saketek perjalanan Mak
Itam dari Ambarawa nan pakai oto prah ko. Kalau indak kabaratan, hasil
diskripsi Uda Nof tu akan ambo tulih baliak di surek kaba Singgalang.
Tarimo kasih
 
 Sawir Pribadi
 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] ” Kasus Tanah : Warga VS Negara” Dialog A ktual malam ini, jam 23 wib , di layar TVRI

2008-12-09 Terurut Topik Indra Jaya Piliang

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Indra Jaya Piliang [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 9 Dec 2008 09:19:46 
To: forahmi[EMAIL PROTECTED]
Subject: [forahmi] Fw: OMPAS] ” Kasus Tanah : Warga VS Negara” Dialog A ktual 
malam ini, jam 23 wib, di layar TVRI



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: The Indonesian Institute [EMAIL PROTECTED]

Date: Tue, 9 Dec 2008 09:54:07 
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ” Kasus Tanah : Warga VS Negara” Dialog A ktual 
malam ini, jam 23 wib, di layar TVRI


Dialog Aktual  Kasus Tanah: Warga VS Negara
Selasa 9 Desember 2008, Pukul 23.00 WIB. Di layar TVRI

Narsum :
1. Ibrani SH, Praktisi Hukum
2. Usep Setiawan, Sekjen KPA (Konsorsium Pembaruan Agraria)
3. Indra Jaya Piliang, The Indonesian Institute

Host : Chandra Sugarda

By www.theindonesianinstitute.com
http://dialogtheindonesianinstitute.wordpress.com/
Kritik dan saran : [EMAIL PROTECTED]

Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, meningkat juga kebutuhan
akan tanah. Tanah bukan hanya menjadi sumber kemakmuran dan kekayaan,
tetapi juga status sosial. Tuan-tuan tanah dikenal memiliki kedekatan
dengan penguasa.

Pada waktu peralihan zaman, sepanjang 1998-1999, warga berinisiatif
memasuki lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan atau tanah-tanah
negara, perusahaan, ulayat dan hutan-hutan lindung. Okupasi tanah ini
terjadi di Sumatera, Jawa dan Kalimantan, juga daerah-daerah lain.
Bukan hanya di desa-desa, tetapi juga di kota-kota. Di sebagian
tempat, muncul konflik-konflik pertanahan. Konflik yang timbul tidak
hanya yang bersifat damai lewat sengketa di pengadilan tapi juga
kadang memunculkan kekerasan.  Baik konflik antar warga dengan warga
atau antara warga dengan aparat.

Salah satu kasus yang mulai naik ke permukaan adalah masalah
kepemilikan tanah di kenagarian Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol,
Pasaman, Sumbar. Di daerah asal Tuanku Imam Bonjol ini, para warga
sepakat untuk menggarap hutan ulayat sejak tahun 1998. Hutan itu
ditanami kakao, durian, jeruk, karet, pisang dan tanaman lain.

Namun, apa hendak dikata, ketika buah-buahan itu sudah menghasilkan,
para pekebun ini diintimidasi oleh aparat Pemda Kab Pasaman. Lahan
seluas 200 hektar itu mulai sepi, karena petani-petani penggarapnya
ketakutan.

Nah, benarkah tindakan aparat Pemda? Bagaimana seluk beluk pertanahan?
Apakah warga tidak berhak atas tanah? Apa kata konstitusi? Bagaimana
posisi politik terhadap masalah tanah ini, dikaitkan dengan pemilu dan
pilpres? Kenapa parpol enggan bicara tentang land reform?

Saksikan dalam Dialog Aktual malam ini.


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Soal Mak Itam

2008-12-09 Terurut Topik sawir pribadi

Uda Nofrins. Kalau bisa tolong diskripsikan saketek perjalanan Mak Itam dari 
Ambarawa nan pakai oto prah ko. Kalau indak kabaratan, hasil diskripsi Uda Nof 
tu akan ambo tulih baliak di surek kaba Singgalang. Tarimo kasih

Sawir Pribadi


  
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-09 Terurut Topik Noersal Samad
Assalamualaikum  WW,

Sabananyo ambo ingin agak lamo manjawab reaksi Sanak 
DR Saafrroedin Bahar yang ambo hormati. Manunggu reaksi-reaksi 
dari para sanak-sanak lain. Sabaliknyo ambo khawatir kalau ambo
dianggap indak mamparatikan apo yang dikamukokan oleh beliau.

Ambo sering diceramahi oleh ulama, urang-urang tuo lai, urang
tuo ado, pamuko masyarakat tamasuak di dalamnyo mengenai perbuatan
zina. Dikatokan oleh mereka. Ado zina tangan, ada zina mato, ado zina
talingo, ado nan zina sperti perbuatan suami isteri.

Di dalam pelayanan tourist ada pula yang disebut sexual service,
ado strip tease ado belly dance ado massage ado pijat traditional
ado pijat halus ado sekolah pijat ado panti pijat, ado bar, ado mandi sauna
+ pijat ado spa, dst. Bagitu banyaknyo ragam pelayanan sehingga mungkin 
itulah penyebab adonyo connotative and lexical meaning cultivated 
prostitution phrase tadi.

Manga kok disebut cultivated, karano nyo batumbuah dan bakambang dari 
bagalak-galak, awai maawai, paciek-mamacik, geso - manggeso dst. Nampak pula 
dari istilah-istilah diateh, setan manggoda/membisiki manusia secara bertahap 
sahinggo sampailah ka jalan sarugo tadi.

Di Jepang, umpamonyo,  Gaisha, ado urang yang mengklasifikasikan mereka sebagai 
prostitute. Jumlahnya lebih kurang 1,2 juta orang. Mereka menghibur para 
laki-laki mulai dari kelas yang terhormat sampai kelas bawah. Geisha mempunyai 
perwakilan  syah di Parlemen Jepang. Kalau ditanya kepada para geisha,  apakah 
mereka  prostitude, mereka menolak anggapan demikian. Alasan  mereka, mereka 
hanya menghibur dan tidak memberikan pelayanan yang dinamakan sexual service. 
Kalau ado nan menyimpang, wajar-wajar saja. Tetapi jumlahnya kurang dari 1%, 
penuturan mereka.

Gadis-gadis pemijat di Jepang berkeberatan kalau bagian-bagian tertentu mereka
dipegang-pegang. Mereka  akan  bereaksi  dengan  mengucapkan kata  'Damek 
Kalau masih diteruskan, mereka akan buka pintu kamar pijat, sehingga bisa di
lihat orang banyak,  Bagi  yang malu, mau tak mau  akan  menghentikan  
perbuatan  yang  tidak dimaui  oleh  pemijat  putri  jepang  tadi. Ada guide 
Jepang yang menerangkan bahwa prostitution terlarang dalam agama mereka.
Bana atau tidak? Pangatahuan ambo sangek tabateh, Ndak bisa ambo menjawabnyo do.

Mudah-mudahan, penjelasan ringkas ambo ko bisa ditarimo. Karano ambo
lagi dalam perjalanan, ambo mangaku alun bisa mangutipkan footnote
sebagai referensi ilmiah. Ambo pernah di kritik: Pak Noersal maagieh kuliah
nan elok-elok sajo. Kalau ada surga,  kan ada neraka. Bapak tidak banyak 
menyinggung hal-hal yang terkait dengan neraka. Kira-kitra kalau boleh
saya analogikan begitu.

Kesimpulannya apo. Ado pariwisata yang mematuhi ajaran agama. Ado
pariwisata yang dipandu setan, Jadi ambo salalu mengutip untuk kuliah
ungkapan Waswasil c(k)hannas. dan Minal jinnati wan nas
 
Bari maaf ambo, para sanak sakalian, terutamo Sanak Dr.Saafroedin BAHAR
yang telah memberi reaksi penggugah kita untuk mendalami pariwisata,
tidak hanyo nan glamour sajo, tetapi paralo juo kita pelajari back street
nyo, mungkin namonyo passion tour atau lebih vulgar sex tour. Apolagi kalau 
kito hubungkan dengan kato zina di ateh.

Di Bali atau di Jepang ado tigo karo yang dipaliekkan. Karo pertama
manutuik mato, nan kaduo manutuik muncuang dan nan katigo manutuik
talingo. Orang inggrih manyabuik (1) See no evil, (2) Speak no evil dan
nan ke(3) Hear no evil.

Baribu-ribu maaf dan tarimo kasieh atas kesediaan para sanak sapalanta RN 
untuak memaafkan ambo. Supayo indak akan manjadi doso di dunia, maupun di 
akhirat pada hari berbangkit kelak.

Wassalam bil maaf

Kando marajo
L dakek 72
Bogor



 

 
Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Sanak Noersal Samad dan para sanak sapalanta,
 Baru kali ko ambo mambaco arati kato 'tourism' sarupo nan Sanak tulih tu. Apo 
namo kamuihnyo ? 
 Kalau memang hanyo itu sajo arati kato 'tourism' tu, mako ambo satuju bukan 
sajo WSTB nan indak usah dibantuak, tapi juo Departemen Parsenibud, Dinas 
Pariwisata sajak dari tingkek propinsi sampai ka kabupaten dan kota, ASITA, 
PHRI, dan saluruh sikola pariwisata haruih dibubarkan dan pegawai-pegawainyo 
dipecat kasadonyo. 
  
 Syukurlah ado arti 'tourism' nan lain. Dalam Wikipedia ambo baco arati 
'tourism' sabagai barikuik:
 Tourism is travel for recreational or leisure purposes. The World Tourism 
Organization defines tourists as people who travel to and stay in places 
outside their usual  environment for not more than one consecutive year for 
leisure, business and other purposes not related to the exercise of an activity 
remunerated from within the place visited.[citation needed] Tourism has become 
a popular global leisure activity. In 2007, there were over 903 million 
international tourist arrivals, with a growth of 6.6% as compared to 2006. 
International tourist receipts were USD 856 billion in 2007.[3]
  
 Dalam KBBI Edisi Ketiga (2005) h. 1228 kato 'turisme' aratinyo sederhana sajo, 
yaitu 'n perihal perpelancongan

Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-09 Terurut Topik Noersal Samad
Waalaikumsalam W.W. tautamo Sanak kito Dr.Saafroedin BAHAR yth.,

Iko lah gunonyo kito bakumpua. Nan maragukan bisa dipajaleh.
Penjelasan yang dibarikan oleh Sanak Saafroedin, mudah-mudahan,
Insya Allah Taala (mengutip ucapan Instruktur BAYYINAH) bisa
mampacapek hari siang. Nan ramang-ramang, lah manjadi tarang.

Tolong jaan salah sangko pulo, kato ramang-ramang dalam arati
nan elok. Jaan dihubuangkan pulo jo warung remang-remang, nan
sabalun ko rami dibicarokan.

Kok urang indak namuah di ajak ka nan baiak, apo lai nan bisa kito lakukan. 
Urang Inggrih mangatokan: It is not a matter of  I CAN NOT
but it is a mater of I won't (I WILL NOT). Mungkin samo jo mairik kambiang ka 
aia. Mahasiswa ambo manimpali: Bukan Pak Noer, tapi maelo kuciang ka sungai. 
Bisa-bisa awak di gawiknyo.

Tantu para Sanak tahu bana baa caro Nabi Muhammad SAW
mengusahokan paman Beliau menjadi pengikut Nabi Allah SWT. Kalau ambo indak 
salah, Beliau-pun gagal.

Barangkali labieh baik kito memakai teori MLM. Ibarat manyimin,
ketiko sendok barisi adukan simin dibaekan ka dinding nan akan
di plester. Mungkin 80% jatuah kabawah, Nan manempe, hanyo 20%.
Manuruik teori MLM, pusatkan paratian Sanak ka nan 20%. Bara gadangnyo paratian 
Sanak ka nan 20% ko? Harus 80% karano itulah
yang akan mambuek Sanak sukses. Paratian ka nan jatuah 80% tadi
bara prosen? Cukuik 20% sajo.

Kok ambo malantue kamano-mano, Maklumlah mantan Guide dan
Tour Leader ka Eropah, Timur Jauh dan Australia zaman saisuak. 
Tunggu dulu. Hanyo babarapa kota ajo. Dan wakatunya pendek-pendek, Antaro 7 
sampai 16 hari. Di bandiangkan jo Sanak-sanak lain, pangalaman
ambo mungkin sagadang atom di balah sajuta, barangkali. Jaan lah
ambo  dianggap sombong pulo. 

Ambo takuik babuek RIA walaupun kiniko ado sajo urang nan suko jo RIA. Kok 
ado Miss-Miss-an? Mungkin Buya nan bisa manjalehkannyo. Apo mamamerkan 
Kecantikan bisa disabuik RIA ndak, Buya? Kabatualan ayah ambo dipanggie 
urang, salagi beliau masih hidup, Buya
pulo. Gala beliau St. Mudo.

Talabieh saketek, sakali lai bari maaf lah urang gaek ko. Kan acok
disabuik:Urang gaek byinyia

Wassalam bil maaf

Kando Marajo
L hampie 72
Bogor 




Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Waalaikumsalam w.w.  Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta,
 Sambia manunggu reaksi dari para sanak nan lain -- saparati nan diharokkan dek 
Sanak Noersal Samad -- kalau ambo indak salah, rasonyo ado macam-macam wisata. 
Indak kasadonyo saroman nan Sanak jalehkan tu. Wisata alam, wisata sejarah, 
wisata kuliner, wisata religi, -- misalnyo -- indak saketek juo basingguangan 
jo nan Sanak camehkan tu. Apolagi wisata khusus untuak nan tuo-tuo, sarupo 
Sanak Noersal Samad jo ambo, nan alah baumua bakapalo tujuah. 
 Indak bisa disapu-rantau sajo sagalo macam wisata tu doh. Indak sadonyo 
buruak, bisa dipiliah mano nan rancak dan mano nan buruak. 
 Ambo picayo bahaso para pegiat wisata di Sumbar tahu mambedokan atah dari 
bareh.
  
 Wassalam,
Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]


 

 
  
-
 From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 10:07:11 PM
Subject: Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, 
solusinyo baa.

Assalamualaikum  WW,

Sabananyo ambo ingin agak lamo manjawab reaksi Sanak 
DR Saafrroedin Bahar yang ambo hormati. Manunggu reaksi-reaksi 
dari para sanak-sanak lain. Sabaliknyo ambo khawatir kalau ambo
dianggap indak mamparatikan apo yang dikamukokan oleh beliau.

Ambo sering diceramahi oleh ulama, urang-urang tuo lai, urang
tuo ado, pamuko masyarakat tamasuak di dalamnyo mengenai perbuatan
zina. Dikatokan oleh mereka. Ado zina tangan, ada zina mato, ado zina
talingo, ado nan zina sperti perbuatan suami  isteri.

Di dalam pelayanan tourist ada pula yang disebut sexual service,
ado strip tease ado belly dance ado massage ado pijat traditional
ado pijat halus ado sekolah pijat ado panti pijat, ado bar, ado mandi sauna
+ pijat ado spa, dst. Bagitu banyaknyo ragam pelayanan sehingga mungkin 
itulah penyebab adonyo connotative and lexical meaning cultivated 
prostitution phrase tadi.

Manga kok disebut cultivated, karano nyo batumbuah dan bakambang dari 
bagalak-galak, awai maawai, paciek-mamacik, geso - manggeso dst. Nampak pula 
dari istilah-istilah diateh, setan manggoda/membisiki manusia secara bertahap 
sahinggo sampailah ka jalan sarugo tadi.

Di Jepang, umpamonyo,  Gaisha, ado urang yang mengklasifikasikan mereka sebagai 
prostitute. Jumlahnya lebih kurang 1,2 juta orang. Mereka menghibur para 
laki-laki mulai dari kelas yang terhormat sampai kelas bawah. Geisha mempunyai 
perwakilan  syah di Parlemen  Jepang. Kalau ditanya kepada para geisha,  apakah 
mereka  prostitude, mereka menolak anggapan demikian. Alasan  mereka, mereka 
hanya menghibur dan tidak memberikan pelayanan yang dinamakan sexual service. 
Kalau ado nan menyimpang, wajar-wajar saja

[EMAIL PROTECTED] Mhn subscribe-kan dr. Dody Alfera ka Rantau Net

2008-12-09 Terurut Topik Elthaf (elthaf)
Assalaamualaikum wr.wb.,
Sanak Miko dan sanak moderator mailing list Rantau net Yth,
Ateh permintaan sanak dr. Dody, baliau mohon bantuan untuak
mamasukkan baliak email sanak Dr. Dody Alfera ka milis Rantau Net,
[EMAIL PROTECTED] 
Atas bantuan sanak Miko ambo ucapka tarimokasih banyak,
Wassalam,
Elthaf 48 Th Pku.


 



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTI KORUPSI.Caleg Sumbar??

2008-12-09 Terurut Topik muhammad syahreza

Assalamu'alaikum wr.wb.

Ambo mancaliak penyerahan pernyataan anti korupsi ko hanyo sekedar
formalitas dan penggeseran pola sajo.
Toh setelah menjabat yang hanya dalam 5 tahun, mereka harus
mengembalikan dan mengumpulkan modal yang terpakai untuk kampanye
sebelumnya dan kampanye yang akan datang.
Belum lagi tuntutan dari konstituen dan partai untuk dana operasional.
Kita bisa lihat kedepannya akan banyak dibuat penggelembungan budget
dari berbagai pos pengeluaran yang dianggarkan. Dan itu dibuat
seolah-olah jadi legal dengan alasan yang direkayasa.
Sekarang ini berapa persentase caleg yang memang sudah punya sumber
uang sendiri dari usaha tanpa dia terlibat penuh lagi di dalamnya?
Kalau caleg tidak punya sumber uang sendiri, artinya dia akan
menggantungkan hidupnya dan masa depannya dengan menjadi anggota dewan
yang terhormat dan berpotensi untuk korupsi, terlepas personal atau
berjamaah.



Hormat saya

Muhammad Syahreza

HP : 0811 193 646 / 0817 169 015

E-mail : [EMAIL PROTECTED]

Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com
Yoghurt segar rasa buah serasa es krim

Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com

Setiap warga negara memiliki hak  kewajiban utk bela negara, jangan
tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh
lakukan utk membuat Indonesia lebih baik?

Setiap pengusaha
sekecil apapun kita
semuda apapun kita
dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik!

Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik,
maka Indonesia pasti menjadi lebih baik!

Kunjungi Sumbar online di :

www.west-sumatra.com
www.mentawaiislands.com
www.newsikuaiisland.com
www.visitminangkabau.com
www.aloitaresort.com/diving
www.cimbuak.net

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



RE: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-09 Terurut Topik hanifah daman

Assalammualaikum WR WB bapak Noersal Samad yth. Sato ciek urun rembuk walau 
cuman asbun sen. Mambaco tulisan bapak jadi takana baliak maso hanifah ABG. 
saat itu sungai tanang dengan tabek gadang dan kolam ranang tiagan sadang rami 
di kunjuangi urang. Nan datang jo babagai kurenahno. Maso itu heboh buya 
tajudin dan maimbau jan lah di jadikan kampuang awak jadi tampek pariwisata. 
Antah baa mulono akhiano indak ado lai urang bakunjuang dalam jumlah nan banyak 
ka kampuang. Baa parangai anak mudo sudah itu? Tambah mancingkahak sen. Surau 
batu tampek mangaji iduik2 mati. Mereka asyik manonton tipi. Maliang banyak. 
Tabek indak buliah gadang ikan di no doh. Babarapo jadi bandar narkoba. Akhia 
no bia pareman2 punyo pancarian babarapo tahun tarakhir di iduikkan baliak 
tabek gadang. Maliang jadi bakurang. Tantang dampakno ?? Untuak mangurangi 
dampak negatifno mako dari ketek anak di agiah pangatahuan agamo. Mudah2an 
Allahpun malinduangi dan maagiah hidayah. Bapak
 kam dosen pariwisata, apo harus mamatikan pariwisata sahinggo nagari elok? 
Atau bapak punyo jalan nan lain? Sahinggo adaik budaya nagari tajago, 
pariwisata jalan. Kok jepang bisa?. Wass. Hanifah

Noersal Samad wrote: 
 Waalaikumsalam W.W. tautamo Sanak kito Dr.Saafroedin BAHAR yth., Iko lah 
 gunonyo kito bakumpua. Nan maragukan bisa dipajaleh. Penjelasan yang 
 dibarikan oleh Sanak Saafroedin, mudah-mudahan, Insya Allah Taala (mengutip 
 ucapan Instruktur BAYYINAH) bisa mampacapek hari siang. Nan ramang-ramang, 
 lah manjadi tarang. Tolong jaan salah sangko pulo, kato ramang-ramang dalam 
 arati nan elok. Jaan dihubuangkan pulo jo warung remang-remang, nan sabalun 
 ko rami dibicarokan. Kok urang indak namuah di ajak ka nan baiak, apo lai nan 
 bisa kito lakukan. Urang Inggrih mangatokan: It is not a matter of  I CAN 
 NOT but it is a mater of I won't (I WILL NOT). Mungkin samo jo mairik 
 kambiang ka aia. Mahasiswa ambo manimpali: Bukan Pak Noer, tapi maelo 
 kuciang ka sungai. Bisa-bisa awak di gawiknyo. Tantu para Sanak tahu bana 
 baa caro Nabi Muhammad SAW mengusahokan paman Beliau menjadi pengikut Nabi 
 Allah
  SWT. Kalau ambo indak salah, Beliau-pun gagal. Barangkali labieh baik kito 
 memakai teori MLM. Ibarat manyimin, ketiko sendok barisi adukan simin 
 dibaekan ka dinding nan akan di plester. Mungkin 80% jatuah kabawah, Nan 
 manempe, hanyo 20%. Manuruik teori MLM, pusatkan paratian Sanak ka nan 20%. 
 Bara gadangnyo paratian Sanak ka nan 20% ko? Harus 80% karano itulah yang 
 akan mambuek Sanak sukses. Paratian ka nan jatuah 80% tadi bara prosen? 
 Cukuik 20% sajo. Kok ambo malantue kamano-mano, Maklumlah mantan Guide dan 
 Tour Leader ka Eropah, Timur Jauh dan Australia zaman saisuak. Tunggu dulu. 
 Hanyo babarapa kota ajo. Dan wakatunya pendek-pendek, Antaro 7 sampai 16 
 hari. Di bandiangkan jo Sanak-sanak lain, pangalaman ambo mungkin sagadang 
 atom di balah sajuta, barangkali. Jaan lah ambo  dianggap sombong pulo. 
 Ambo takuik babuek RIA walaupun kiniko ado sajo urang nan suko jo RIA. 
 Kok ado Miss-Miss-an? Mungkin Buya nan bisa
  manjalehkannyo. Apo mamamerkan Kecantikan bisa disabuik RIA ndak, Buya? 
 Kabatualan ayah ambo dipanggie urang, salagi beliau masih hidup, Buya pulo. 
 Gala beliau St. Mudo. Talabieh saketek, sakali lai bari maaf lah urang gaek 
 ko. Kan acok disabuik:Urang gaek byinyia Wassalam bil maaf Kando Marajo L 
 hampie 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:  
 Waalaikumsalam w.w.  Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Sambia 
 manunggu reaksi dari para sanak nan lain -- saparati nan diharokkan dek Sanak 
 Noersal Samad -- kalau ambo indak salah, rasonyo ado macam-macam wisata.
  Indak kasadonyo saroman nan Sanak jalehkan tu. Wisata alam, wisata 
 sejarah, wisata kuliner, wisata religi, -- misalnyo -- indak saketek juo 
 basingguangan jo nan Sanak camehkan tu. Apolagi wisata khusus untuak nan 
 tuo-tuo, sarupo Sanak Noersal Samad jo ambo, nan alah baumua bakapalo tujuah. 
  Indak bisa disapu-rantau sajo sagalo macam wisata tu doh. Indak sadonyo 
 buruak, bisa dipiliah mano nan rancak dan mano nan buruak.  Ambo picayo 
 bahaso para pegiat wisata di Sumbar tahu mambedokan atah dari bareh.   
 Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail 
 address: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] From: Noersal Samad 
 [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 
 2008 10:07:11 PM Subject: Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan 
 urang ka awak, solusinyo baa. Assalamualaikum  WW, Sabananyo ambo ingin agak 
 lamo manjawab reaksi Sanak DR Saafrroedin Bahar yang ambo hormati.
 Manunggu reaksi-reaksi dari para sanak-sanak lain. Sabaliknyo ambo
  khawatir kalau ambo dianggap indak mamparatikan apo yang dikamukokan oleh 
 beliau. Ambo sering diceramahi oleh ulama, urang-urang tuo lai, urang tuo 
 ado, pamuko masyarakat tamasuak di dalamnyo mengenai perbuatan zina. 
 Dikatokan oleh mereka. Ado zina tangan, ada zina mato, ado zina

Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Mak Itam

2008-12-09 Terurut Topik yumetra fidel amir

Buk ANI, Sekjen MAPPAS,

Bak kicek si NOF, tolong koordinir sia-sia nan ka sato tanggal 20 Dese tu...!!
Ambo ikuik daftar ciek yooo.

TQ,
YUMETRA FIDEL AMIR
Jakarta


--- Pada Jum, 5/12/08, Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Dari: Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED]
 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Mak Itam dan Saya (Pak Nofrin..gerbongnyo lai 
 jadul juo)
 Kepada: RantauNet@googlegroups.com, MAPPAS [EMAIL PROTECTED]
 Cc: Milis SMA1Bkt [EMAIL PROTECTED]
 Tanggal: Jumat, 5 Desember, 2008, 9:34 AM
 Sanak Jepe,

   Tarimo kasih banyak. Carito dibawah iko rancak bana utk
 dikumpuakan jadi carito2 ttg Nostalgia Mak Itam di Sumbar.
 Ado yg tertarik dijadikan buku? KAlau gak diforward ke media
 sajo agar nan mudo2 kini tau kenapa emosi kito bisa terlibat
 dalam mengembalikan MAk Itam iko ke habitatnyo lagi di
 Sumbar.

   Ttg gerbong jadul, kito dari MPKAS belum bicara lebih
 jauh. Tetapi 2 thn lalu, itu yg kita harapkan agar
 cocok bana jo Loko Uap tsb. Tetapi bertahaplah.
 Dg ledakkan Mak Itam ini, mudah-mudahan akan
 lebih banyak pihak ikut turun membantu dan
 sponsor agar gerbong2 lama tsb bisa direnovasi lagi. Wako
 Sawahlunto di salah satu media sudah menyampaikan akan
 menghidupkan gerbong2 tua tsb utk itu.
 
   Ini juga kenapa kita ajukan dan dukung sekali ide rencana
 berpakaian ala tahun 30an pada saat Uji Coba yg juga
 peresmian jalur Padang - Anai - Padang Panjang - Singakarak
 - Solok - Sawahlunto pada 20 Des nanti.

   Akhirnya KAI Sumbar sudah pesan 50 pasang pakaian Pegawai
 KA ala jaman Belanda dulu lengkap dg topi dan asesorisnya
 atas perintah Direktur PT KAI. Wako Sawahlunto jg sudah
 pesan pakaian khusus utk itu.

   Utk 20 Des iko bisa sajo barubah. Krn bulan akan ado RI-1
 dan RI-2 ke Sumbar. Tetapi dipercepat sblm 20 Des nampaknya
 akan sulit. Kito tunggulah. Kita merasa perlu keterlibatan
 beliau2 ini, jika memungkinkan utk banyak hal seperti dampak
 publikasi dan promosi gratis, dampak dukungan sponsorship,
 dll...

   Skln menjawan pertanyaan konco ambo Datuak (Yumetra), nan
 kasato ikuik, silahkan sajo daftar disiko. Mudah-mudahan
 Rang Dapua, MAPPAS, MPKAS bisa bantu koordinir utk itu. 

   Mohon maaf baru baleh krn ambo masih Workshop utk asok
 dapua bbrp hari iko di Mercure Ancol. Biasonyo ado Bu Sekjen
 nih yg PR Mngr nya dulu yang bantu ngurusin kito disiko
 he..he... 

   Ok, sekian dulu. Tarimo kasih.

   Wassalam,
   Nofrins
   www.nofrins.west-sumatra.com

   
  -~--~~~~--~~--~--~---


  Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! 
Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



RE: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-09 Terurut Topik hanifah daman

Assalammualaikum WR WB bapak Noersal Samad yth. Sato ciek urun rembuk walau 
cuman asbun sen. Mambaco tulisan bapak jadi takana baliak maso hanifah ABG. 
saat itu sungai tanang dengan tabek gadang dan kolam ranang tiagan sadang rami 
di kunjuangi urang. Nan datang jo babagai kurenahno. Maso itu heboh buya 
tajudin dan maimbau jan lah di jadikan kampuang awak jadi tampek pariwisata. 
Antah baa mulono akhiano indak ado lai urang bakunjuang dalam jumlah nan banyak 
ka kampuang. Baa parangai anak mudo sudah itu? Tambah mancingkahak sen. Surau 
batu tampek mangaji iduik2 mati. Mereka asyik manonton tipi. Maliang banyak. 
Tabek indak buliah gadang ikan di no doh. Babarapo jadi bandar narkoba. Akhia 
no bia pareman2 punyo pancarian babarapo tahun tarakhir di iduikkan baliak 
tabek gadang. Maliang jadi bakurang. Tantang dampakno ?? Untuak mangurangi 
dampak negatifno mako dari ketek anak di agiah pangatahuan agamo. Mudah2an 
Allahpun malinduangi dan maagiah hidayah. Bapak
 kam dosen pariwisata, apo harus mamatikan pariwisata sahinggo nagari elok? 
Atau bapak punyo jalan nan lain? Sahinggo adaik budaya nagari tajago, 
pariwisata jalan. Kok jepang bisa?. Wass. Hanifah

Noersal Samad wrote: 
 Waalaikumsalam W.W. tautamo Sanak kito Dr.Saafroedin BAHAR yth., Iko lah 
 gunonyo kito bakumpua. Nan maragukan bisa dipajaleh. Penjelasan yang 
 dibarikan oleh Sanak Saafroedin, mudah-mudahan, Insya Allah Taala (mengutip 
 ucapan Instruktur BAYYINAH) bisa mampacapek hari siang. Nan ramang-ramang, 
 lah manjadi tarang. Tolong jaan salah sangko pulo, kato ramang-ramang dalam 
 arati nan elok. Jaan dihubuangkan pulo jo warung remang-remang, nan sabalun 
 ko rami dibicarokan. Kok urang indak namuah di ajak ka nan baiak, apo lai nan 
 bisa kito lakukan. Urang Inggrih mangatokan: It is not a matter of  I CAN 
 NOT but it is a mater of I won't (I WILL NOT). Mungkin samo jo mairik 
 kambiang ka aia. Mahasiswa ambo manimpali: Bukan Pak Noer, tapi maelo 
 kuciang ka sungai. Bisa-bisa awak di gawiknyo. Tantu para Sanak tahu bana 
 baa caro Nabi Muhammad SAW mengusahokan paman Beliau menjadi pengikut Nabi 
 Allah
  SWT. Kalau ambo indak salah, Beliau-pun gagal. Barangkali labieh baik kito 
 memakai teori MLM. Ibarat manyimin, ketiko sendok barisi adukan simin 
 dibaekan ka dinding nan akan di plester. Mungkin 80% jatuah kabawah, Nan 
 manempe, hanyo 20%. Manuruik teori MLM, pusatkan paratian Sanak ka nan 20%. 
 Bara gadangnyo paratian Sanak ka nan 20% ko? Harus 80% karano itulah yang 
 akan mambuek Sanak sukses. Paratian ka nan jatuah 80% tadi bara prosen? 
 Cukuik 20% sajo. Kok ambo malantue kamano-mano, Maklumlah mantan Guide dan 
 Tour Leader ka Eropah, Timur Jauh dan Australia zaman saisuak. Tunggu dulu. 
 Hanyo babarapa kota ajo. Dan wakatunya pendek-pendek, Antaro 7 sampai 16 
 hari. Di bandiangkan jo Sanak-sanak lain, pangalaman ambo mungkin sagadang 
 atom di balah sajuta, barangkali. Jaan lah ambo  dianggap sombong pulo. 
 Ambo takuik babuek RIA walaupun kiniko ado sajo urang nan suko jo RIA. 
 Kok ado Miss-Miss-an? Mungkin Buya nan bisa
  manjalehkannyo. Apo mamamerkan Kecantikan bisa disabuik RIA ndak, Buya? 
 Kabatualan ayah ambo dipanggie urang, salagi beliau masih hidup, Buya pulo. 
 Gala beliau St. Mudo. Talabieh saketek, sakali lai bari maaf lah urang gaek 
 ko. Kan acok disabuik:Urang gaek byinyia Wassalam bil maaf Kando Marajo L 
 hampie 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:  
 Waalaikumsalam w.w.  Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Sambia 
 manunggu reaksi dari para sanak nan lain -- saparati nan diharokkan dek Sanak 
 Noersal Samad -- kalau ambo indak salah, rasonyo ado macam-macam wisata.
  Indak kasadonyo saroman nan Sanak jalehkan tu. Wisata alam, wisata 
 sejarah, wisata kuliner, wisata religi, -- misalnyo -- indak saketek juo 
 basingguangan jo nan Sanak camehkan tu. Apolagi wisata khusus untuak nan 
 tuo-tuo, sarupo Sanak Noersal Samad jo ambo, nan alah baumua bakapalo tujuah. 
  Indak bisa disapu-rantau sajo sagalo macam wisata tu doh. Indak sadonyo 
 buruak, bisa dipiliah mano nan rancak dan mano nan buruak.  Ambo picayo 
 bahaso para pegiat wisata di Sumbar tahu mambedokan atah dari bareh.   
 Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail 
 address: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] From: Noersal Samad 
 [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 
 2008 10:07:11 PM Subject: Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan 
 urang ka awak, solusinyo baa. Assalamualaikum  WW, Sabananyo ambo ingin agak 
 lamo manjawab reaksi Sanak DR Saafrroedin Bahar yang ambo hormati.
 Manunggu reaksi-reaksi dari para sanak-sanak lain. Sabaliknyo ambo
  khawatir kalau ambo dianggap indak mamparatikan apo yang dikamukokan oleh 
 beliau. Ambo sering diceramahi oleh ulama, urang-urang tuo lai, urang tuo 
 ado, pamuko masyarakat tamasuak di dalamnyo mengenai perbuatan zina. 
 Dikatokan oleh mereka. Ado zina tangan, ada zina mato, ado zina

[EMAIL PROTECTED] Re: Soal Mak Itam - Foto2 liputan dan cerita...

2008-12-09 Terurut Topik Yulnofrins Napilus
Sanak Sawir, 
   
  Baa nyo kalau dikutip sajo dari foto2 nan ado www.west-sumatra.com, menu 
Gallery - All Photos. Tolong klik foto2 Mak Itam itu ciek2, ado Deskripsi dan 
caritonyo dan ado pulo komentar2 dari dunsanak awa. Itu cukup menarik utk jadi 
jalinan carito utk dibaco di Ranah. Baa bana kiro2 emosi urang rantau thd Mak 
Itam iko...
   
  Yg langkok dan ado carito satiok foto, bisa juo klik dari siko, langkok 
deskripsinyo. Kalau alah member juo facebook, bisa pulo dirangkum komentar2 
dari banyak urang:
   
  Mak Itam Masuk Jakarta:
  http://www.facebook.com/album.php?aid=72759l=c7969id=666199046
   
  Mengunjungi Mak Itam di Ambarawa:
  http://www.facebook.com/album.php?aid=72266l=f595did=666199046
  
Jadi ambo mohon maaf alun sempat manulis lai do. Press Release pun juo alun 
sempat ambo tulis. Asok dapua sadang tabedo dan tamu kantua pusat paralu 
dikawani pulo...:)
   
  NB: Ada kemungkinan acara 20 Des pindah ke 27 Des. Kito sdg menunggu 
konfirmasi. Sacapeknyo kito info disiko. Thanks.
   
  Salam,
  Nofrins
  www.nofrins.west-sumatra.com
   
  
sawir pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Uda Nofrins. Kalau bisa tolong diskripsikan saketek perjalanan Mak Itam dari 
Ambarawa nan pakai oto prah ko. Kalau indak kabaratan, hasil diskripsi Uda Nof 
tu akan ambo tulih baliak di surek kaba Singgalang. Tarimo kasih

Sawir Pribadi



Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/




   
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Balasan:[EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-09 Terurut Topik Noersal Samad
Wassalamualaikum W.W.

Sanak Hanifah Daman yang bijak,

Tarimo kasih banyak atas tanggapannyo basarato
contoh kasus. Di Asian Insstitute of Management
(AIM) tampek ambo kursus Manajemen sisuak, ado 
tawaran. Barang siapo nan bisa menyerahkan
kasus untuak di analisa, dapek imbalan minimum 
P 500 (limo ratuih peso, kepeng urang Pilipino.)

Kito harus mamakai aturan main bola volley. Jaan lamo-lamo
di tampek awak, sasudah tigo kali, bola harus di oper, lewat
net ka sabalah. Karano itu, maaf, pertanyaan Sanak alun 
dijawab kiniko. Kalau ambo balamo-lamo, nanti disalahkan 
urang banyak di palanta RN. Nak di borong surang sajo.

Wassalam

Kando Marajo.

=

hanifah daman [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalammualaikum WR WB bapak Noersal Samad yth. Sato ciek urun rembuk walau 
cuman asbun sen. Mambaco tulisan bapak jadi takana baliak maso hanifah ABG. 
saat itu sungai tanang dengan tabek gadang dan kolam ranang tiagan sadang rami 
di kunjuangi urang. Nan datang jo babagai kurenahno. Maso itu heboh buya 
tajudin dan maimbau jan lah di jadikan kampuang awak jadi tampek pariwisata. 
Antah baa mulono akhiano indak ado lai urang bakunjuang dalam jumlah nan banyak 
ka kampuang. Baa parangai anak mudo sudah itu? Tambah mancingkahak sen. Surau 
batu tampek mangaji iduik2 mati. Mereka asyik manonton tipi. Maliang banyak. 
Tabek indak buliah gadang ikan di no doh. Babarapo jadi bandar narkoba. Akhia 
no bia pareman2 punyo pancarian babarapo tahun tarakhir di iduikkan baliak 
tabek gadang. Maliang jadi bakurang. Tantang dampakno ?? Untuak mangurangi 
dampak negatifno mako dari ketek anak di agiah pangatahuan agamo. Mudah2an 
Allahpun malinduangi dan maagiah hidayah. Bapak
 kam dosen pariwisata, apo harus mamatikan pariwisata sahinggo nagari elok? 
Atau bapak punyo jalan nan lain? Sahinggo adaik budaya nagari tajago, 
pariwisata jalan. Kok jepang bisa?. Wass. Hanifah

Noersal Samad wrote: 
 Waalaikumsalam W.W. tautamo Sanak kito Dr.Saafroedin BAHAR yth., Iko lah 
 gunonyo kito bakumpua. Nan maragukan bisa dipajaleh. Penjelasan yang 
 dibarikan oleh Sanak Saafroedin, mudah-mudahan, Insya Allah Taala (mengutip 
 ucapan Instruktur BAYYINAH) bisa mampacapek hari siang. Nan ramang-ramang, 
 lah manjadi tarang. Tolong jaan salah sangko pulo, kato ramang-ramang dalam 
 arati nan elok. Jaan dihubuangkan pulo jo warung remang-remang, nan sabalun 
 ko rami dibicarokan. Kok urang indak namuah di ajak ka nan baiak, apo lai nan 
 bisa kito lakukan. Urang Inggrih mangatokan: It is not a matter of  I CAN 
 NOT but it is a mater of I won't (I WILL NOT). Mungkin samo jo mairik 
 kambiang ka aia. Mahasiswa ambo manimpali: Bukan Pak Noer, tapi maelo 
 kuciang ka sungai. Bisa-bisa awak di gawiknyo. Tantu para Sanak tahu bana 
 baa caro Nabi Muhammad SAW mengusahokan paman Beliau menjadi pengikut Nabi 
 Allah
  SWT. Kalau ambo indak salah, Beliau-pun gagal. Barangkali labieh baik kito 
 memakai teori MLM. Ibarat manyimin, ketiko sendok barisi adukan simin 
 dibaekan ka dinding nan akan di plester. Mungkin 80% jatuah kabawah, Nan 
 manempe, hanyo 20%. Manuruik teori MLM, pusatkan paratian Sanak ka nan 20%. 
 Bara gadangnyo paratian Sanak ka nan 20% ko? Harus 80% karano itulah yang 
 akan mambuek Sanak sukses. Paratian ka nan jatuah 80% tadi bara prosen? 
 Cukuik 20% sajo. Kok ambo malantue kamano-mano, Maklumlah mantan Guide dan 
 Tour Leader ka Eropah, Timur Jauh dan Australia zaman saisuak. Tunggu dulu. 
 Hanyo babarapa kota ajo. Dan wakatunya pendek-pendek, Antaro 7 sampai 16 
 hari. Di bandiangkan jo Sanak-sanak lain, pangalaman ambo mungkin sagadang 
 atom di balah sajuta, barangkali. Jaan lah ambo  dianggap sombong pulo. 
 Ambo takuik babuek RIA walaupun kiniko ado sajo urang nan suko jo RIA. 
 Kok ado Miss-Miss-an? Mungkin Buya nan bisa
  manjalehkannyo. Apo mamamerkan Kecantikan bisa disabuik RIA ndak, Buya? 
 Kabatualan ayah ambo dipanggie urang, salagi beliau masih hidup, Buya pulo. 
 Gala beliau St. Mudo. Talabieh saketek, sakali lai bari maaf lah urang gaek 
 ko. Kan acok disabuik:Urang gaek byinyia Wassalam bil maaf Kando Marajo L 
 hampie 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR  wrote:  Waalaikumsalam w.w.  Sanak 
 Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Sambia manunggu reaksi dari para 
 sanak nan lain -- saparati nan diharokkan dek Sanak Noersal Samad -- kalau 
 ambo indak salah, rasonyo ado macam-macam wisata.
  Indak kasadonyo saroman nan Sanak jalehkan tu. Wisata alam, wisata sejarah, 
 wisata kuliner, wisata religi, -- misalnyo -- indak saketek juo basingguangan 
 jo nan Sanak camehkan tu. Apolagi wisata khusus untuak nan tuo-tuo, sarupo 
 Sanak Noersal Samad jo ambo, nan alah baumua bakapalo tujuah.  Indak bisa 
 disapu-rantau sajo sagalo macam wisata tu doh. Indak sadonyo buruak, bisa 
 dipiliah mano nan rancak dan mano nan buruak.  Ambo picayo bahaso para pegiat 
 wisata di Sumbar tahu mambedokan atah dari bareh.   Wassalam, Saafroedin 
 Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED

Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU

2008-12-08 Terurut Topik hambociek

Ado duo takok-takok-uwok MakNgah:
1. Mungkin dalam Bahaso Bangkahulu katupek ko aratinyo tinju.
Kito paralau mintak verifikasi ka Urang Bangkahulu sandiri.
2. Mungkin Katupek Bangkahulu ko kareh-kareh dan gadangnyo
mungkin sagadang tinju.

Kalau mancaliak Caronyo Rangkayo Hanifah Mambuek Katupek tu
tampaknyo agak sarik: 
   Pernah kucoba membuat ketupat sendiri
   Entah beras yang salah
   Entah cara merebus yang salah
   Ketupatnya tidak bisa dimakan
   Sejak itu aku tidak mau membikin ketupat

sahinggo urang awam manghasilkan katupek nan kareh
   Di lemparkan ke kepala orang
   Kalau kena orang itu bisa pingsan.

Karano takok-1 mamaralukan verifikasi, mudah-mudahan bana, 
samantaro tu kito anggap sajo takok-2 nan ka mungkin. 
Arati ka-2 ko dapek diverifikasi KUBI Badudu-Zain:
ketupat bangkahulu; ki[asan], tinju (krn ketupat di Bengkahulu
selalu keras spt tinju;
mendapat ketupat bangkahulu, kena pukul dengan tinju.
Kamus Umum Bahasa Indonesia, Prof. Dr. J.S. Badudu dan Prof. Sutan
Mohaammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 1996.

Salamat Hari Rayo mancubo Katupek Bangkahulu ... :)

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif


--- In [EMAIL PROTECTED], Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nan tapikia dek ambo: baa caritonyo mako KATUPEK BENGKULU ko
asosiatif jo bogem mentah alias tinju barapek...
   Mungkin Mak Ngah atau sanak nan lain tau caritonyo.

   Salam,
   Suryadi
   
 
 hanifah daman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 KETUPAT BENGKULU
   



--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK DAN LEZAT..By : Jepe

2008-12-08 Terurut Topik jupardi andi
 posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU

2008-12-08 Terurut Topik hanifah daman
Mak Ngah, iko gambar dari katupek Bengkulu, caliak di siko                      
                       
http://sematawayang.multiply.com/photos/album/21/Ketupat_3_-_ketupat_kupat_tahu_ Kalau
 diparatian elok-elok, bantuak katupek Bengkulu saroman jo tinju. Diagonal no 
cuman ciek, indak duo bantuak katupek biaso. Caro mamasak katupek, samo sajo. 
SalamHanifah--- On Mon, 12/8/08, hambociek [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: hambociek [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Monday, December 8, 2008, 4:56 PM

Ado duo takok-takok-uwok MakNgah:
1. Mungkin dalam Bahaso Bangkahulu katupek ko aratinyo tinju.
Kito paralau mintak verifikasi ka Urang Bangkahulu sandiri.
2. Mungkin Katupek Bangkahulu ko kareh-kareh dan gadangnyo
mungkin sagadang tinju.

Kalau mancaliak Caronyo Rangkayo Hanifah Mambuek Katupek tu
tampaknyo agak sarik: 
   Pernah kucoba membuat ketupat sendiri
   Entah beras yang salah
   Entah cara merebus yang salah
   Ketupatnya tidak bisa dimakan
   Sejak itu aku tidak mau membikin ketupat

sahinggo urang awam manghasilkan katupek nan kareh
   Di lemparkan ke kepala orang
   Kalau kena orang itu bisa pingsan.

Karano takok-1 mamaralukan verifikasi, mudah-mudahan bana, 
samantaro tu kito anggap sajo takok-2 nan ka mungkin. 
Arati ka-2 ko dapek diverifikasi KUBI Badudu-Zain:
ketupat bangkahulu; ki[asan], tinju (krn ketupat di Bengkahulu
selalu keras spt tinju;
mendapat ketupat bangkahulu, kena pukul dengan tinju.
Kamus Umum Bahasa Indonesia, Prof. Dr. J.S. Badudu dan Prof. Sutan
Mohaammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 1996.

Salamat Hari Rayo mancubo Katupek Bangkahulu ... :)

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif


--- In [EMAIL PROTECTED], Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Nan tapikia dek ambo: baa caritonyo mako KATUPEK BENGKULU ko
asosiatif jo bogem mentah alias tinju barapek...
   Mungkin Mak Ngah atau sanak nan lain tau caritonyo.

   Salam,
   Suryadi
   
 
 hanifah daman [EMAIL PROTECTED] wrote:
 KETUPAT BENGKULU
   







  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK DAN LEZA

2008-12-08 Terurut Topik hambociek

Joduta,

Kalau salah sabuik. mungkin tasialia ka kida aratinyo, kurang lamak
didanga.

Ambo baru baliak Sumbayang Rayo, masih dalam suasana lingkungan
Takbir, jadi mahinda manyabuiknyo Caro Awak. Bialah kito sarakan sajo
manyabyuik tu ka Urang Parak Karambia... :) 

Salamat Hari Rayo. Di Konsulat San Francisco indak tadanga pangumuman
partamuan sudah sumbayang doh, jadi bauruangkan sajo niaik ka sinan.

--Nyiak Sunguik
Indak dapek manyabuiknyo Caro Awak
--- In [EMAIL PROTECTED], ajo duta [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 nakan Jepe,
 
 Sop Buntut tu bahaso Minangnyo apolah sene?
 
 uncuduta
 
 On 12/8/08, jupardi andi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK
  DAN LEZAT
  By : Jepe
 
  Jika anda peserta kurban di Hari
  Raya I'dul Adha ini ataupun tidak menjadi peserta kurban  biasanya
anda akan
  mendapat sekontong plastik
  daging korban melalui sebuah kupon yang ditukar ditempat pelaksanaan
  penyembelihan hewan kurban dilingkungan dimana anda
berdomisili.Sekantong
  plastik daging korban tentu isinya lengkap mulai dari daging,
jeroan dan
  tulang-tulang hewan korban, tapi jangan berharap atau memang anda
tidak
  berharap mendapatkan buntut sapi yang biasanya bagian tubuh yang tiada
  duanya
  pada hewan korban dan memang satu-satunya dan itu telah diambil
oleh pekerja
  sukarela yang menguliti , memotong dan membagi-bagikan sapi kurban
 dalam
  kantong plastik.
 
  Daging korban yang masih segar
  ini jika anda tidak sempat memasak pada hari yang sama ketika anda
  mendapatkannya, mungkin besoknya anda mengolah daging korban ini
menjadi
  menu
  utama anda kala makan siang atau malam.  Anda berkeinginan
tulang-tulang
  daging sapi tersebut dibuat sop maka
  saya coba memberikan tips menghadirkan sop yang enak dan Lezat. Tapi
  seandainya
  anda sebagai peserta korban jatah daging yang menjadi hak anda
(dibolehkan
  kita
  sebagai peserta menyicipi daging korban sekedarnya)  diberikan
kepada fakir
  miskin atau kaum
  duafa, maka tips ini bisa juga berguna nantinya jika anda ingin
memasak sop
  buntut atau tulang-tulang sapi yang masih menempel daging-dagingnya.
 
  Tips menghadirkan sop yang lezat
  dan nikmat ini saya tidak berbicara apa resep, bumbu dan cara
membuatnya.
  Dijaman dengan kemajuan teknogi informasi dunia maya cara membuat sop
  gampang
  saja anda temukan, cukup ke Mat Gugel ketik Sup Buntut maka
dalam hitungan
  detik (jika koneksi anda nggak
  lemot) maka Mat Gugel akan menampilkan puluhan cara membuat Sup Buntut
  tinggal
  pilih mana yang anda suka disana sudah lengkap resep, bumbu dan cara
  membuatnya.
 
  Tups ini berasal dari adik bungsu
  saya yang bernama Nilam yang berpengalaman menghadirkan sup buntut
atau
  tulang
  sapi yang enak dan lezat rasanya, Awalnya tentu adik saya ini
belajar dari
  buku
  resep masakan dan bertanya sama kawan-kawannya yang sudah
berpengalaman
  membuat
  sop, tapi lama kelamaan tentu   dia
  mendapatkan sentuhan dalam menghadirkan sop yang membuat lidah
bergoyang tak
  terkendali saat menikmati sop ini dalam keadaan hangat.
 
  Inilah Tips adik saya Nilam dalam
  membuat sop buntut atau tulang sapi yang enak dan lezat
 
  - Buntut atau tulang sapi ini direbus dulu setelah
  mendidih saring lemak yang mengapung sampai tidak tersisa sehingga
kuahnya
  (kaldu) bening bebas lemak, ini bertujuan jika kita nanti
menikmati sop
  tidak
  ada lemak yang biasanya lengket dilangit-langit mulut kita yang
berakibat
  kurang nyaman kita menikmati sop ini.
  - Kentang yang dibelang empat dan potongan wortel
  dimasukan saat mendidih dan sop dagingnya menuju matang, jangan
terlalu awal
  ini agar menjaga kentang dan wortel tetap padat dan lembut, jika
terlalu
  awal
  maka kentang dan wortel akan lembek.
  - Bumbu seperti irisan daun bawang dimasukan lima menit
sebelum sop
  siap disajikan begitu juga daun saledri jangan diiris dimasukan dalam
  keadaan
  utuh dan diikat. Tomat segar yang dibelah empat juga bersamaan
dimasukan
  dengan
  daun bawang dan saledri. Jika lebih  awal
  dimasukan dalam keadaan panas maka ketiga bumbu diatas akan layu
dan lembek,
  daun saledri jika lembek rasa khasnya akan hilang berubah agak pahit.
  - Bawang goreng ditaburkan saat sop siap santap didalam
  mangkok, jangan ditaburkan saat sop masih dalam proses dimasak (saat
  matang),
  jika ini dilakukan bawang goreng akan layu dan menghitam dan rasa khas
  gurihnya
  akan hilang.
  - Sambal sop ini (ini mungkin masalah selera
  masing-masing) menurut saya yang seleranya masih Minang banget
adalah cabe
  keriting yang dikukus lalu digiling dengan sedikit garam dan
diperasi air
  jeruk
  nipis.
  - Sop terasa nikmat disantap dalam keadaan hangat
  dituangkan dalam mangkok, jangan dibiarkan dingin, sebaiknya jika
dimakan
  bersama nasi cukup nasi suhu sedang saja jangan nasi yang panas
baru selesai
  dimasak
 
  Itulah sekedar tips memasak sop
  buntut atau tulang daging sapi semoga bermanfaat

[EMAIL PROTECTED] Re: [SMA 1 Bkt Jaya] OLEH-2 DARI KAMPUANG

2008-12-08 Terurut Topik asadi rasyid
Jun...!, ... ambo labiah prihatin, . karano masalah ko masih tajadi di 
pintu masuak nagari nan ka manjadikan pariwisata sbg daya tarik bagi wisatawan. 
Kasus memalukan nan sarupo iko alah pernah disorot katiko sejak awal BIM 
diresmikan. Dan berulang kali, bantuak ndak ado tanggapan dari pihak yg 
berwenang. 
Saking dongkolnyo, kejadian tu ambo sampaikan lansuang via email ka japri Gub 
Sumbar, Gamawan Fauzi, ...dan lansuang ka Walikota Bukittinggi, Djufri, katiko 
baliau menghadiri acara reuni alumni SMA 1 di Jakarta. Masukan tsb ambo 
sampaikan disertai dgn copy tulisan keluhan urang awak, baiak nan dari dalam 
maupun nan marantau kalua nagari (USA, Jepang, dll) sbg bukti. 
Baliau batarimo kasih dan akan baupayo mamelok-i. 
Tapi baitulah,... tajadi juo baliak,...maaf (capek hati, kecek urang siko) ambo 
mandanga oleh-2 nan angku bao dari kampuang tu.
Sikap cuek, mada jo ciluah tu seakan managuahkan kecek urang bijak : Sejarah 
maajakan ka awak, bahwa awak ndak pernah baraja dari sejarah.
Apokah lah paralu kalua bahaso dari siko ??? : Ndakk usahlah di sabuik-2 juo 
jargon nagari nan ba filosofi ADAIK BASANDI SARAK, SARAK BASANDI KITABULLAH 
tu lai. Dicibiakan urang awak biko!!.    

(Sayang katiko basuo di Bogor awak ndak sempat banyak batuka pikiran, ...sampai 
basuo)
Wass,
Asadi Rasyid '75 

--- On Fri, 12/5/08, jun aidi [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: jun aidi [EMAIL PROTECTED]
Subject: [SMA 1 Bkt Jaya] Oleh2 dari kampuang
To: RantauNet2 Milis rantaunet@googlegroups.com, MAPPAS [EMAIL 
PROTECTED], MPKAS [EMAIL PROTECTED], Milis SMA1Bkt [EMAIL PROTECTED], 
Gebu Minang [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
IPMPP [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], RantauNet@googlegroups.com
Date: Friday, December 5, 2008, 11:00 AM











Assalamu'alaikum wr. wb.



Kapado dunsanak di salapan panjuru angin.

Alhamdulillah kami alah baliak ka kandang singo kapatang, ambo sandiri badan 
masih rangkik2 dan rupono alun mangkuih ilimu dari suarang lauik lai dimana 
virus influenza masih talok juo mandakek ka ambo.

Iko saketek oleh2 dari ambo mungkin nanti kito bisa bacurito panjang. Sabanyak 
32 urang mukimin Singapore dan sebagian besar adolah warganegara nagari singo 
tu nan tadiri dari etnis melayu dan chinese alah melaksanakan tour de 
minangkabu ka ranah bundo dari tgl 29 Nov-4 Dec. Alhamdulillah perjalanan 
lancar dan indak kurang suatu apapun dan rato2 rombongan maraso pueh dan 
menikmati pajalanan mereka. Tapi ado ciek nan mabuek awak mariangik dan iko 
alah diingek-an mak Sati sabalunno, rupono mancik2 di BIM dan sasaran no tapek 
bana yaitu URANG CINO SINGAPUR nan ado di rombongan ambo. Ndak jaleh diambo aa 
nan ado dikapalo mancik2 ko. Nan labih mariangik lai nan dicilokno cuman 
handuak sakali lagi handuak nan indak sabara aragono, tapi kopor urang 
dikupakno. Sayang ambo ndak tahu sabalunno, ambo baru diagiah tahu mereka saat 
alah ka check in baliak ka Singapur. Ambo yakin baritoko sabanta lai ka marak 
di internet dan diakatahui urang sapalosok bumi. Upayo awak

 untuak mamajukan pariwisata di nagari awak iyo agak sio2. Di pintu kaporo se 
alah coiko apolai sasudah itu kecek urang. Calo jo tukang pakang masih 
bakeliaran di bandara, ndak tahu ambo apokah awak punyo aparat nan bawenang 
untuak hal iko. Kendaraan travel nan mambaok kami indak buliah maambiak 
panumpang di muko pintu, tapasolah tang2 gaek dan batungkek bajalan dibawah 
siraman matohari ka tampaik parkir..baa coiko bana...

Deak lah kapai sumabayang Jumaik, iko saketek uneg2 ambo nanti kito sambuang 
pulo curito baliak, insya Allah.



Banyak ma'af



Wassalam



Junaidi




  


__._,_.___


  
  
Messages in this topic   (2)


  
Reply   (via web post)
  | 

  Start a new topic
   



Messages  
|Files  
|Photos  

|Database  
|Polls  
|Members  
|Calendar  
  



  


  Tompaik bakuncindaan alumni SMA Lanbau



Moderator:



Tarimo kasih banyak atas dukuangan moril maupun materil dalam mensukseskan HbH 
SMA 1 Bkt di Cibubur 26/10/08 kapatangko. Mudahan amal ibadah uda, uni dan 
adiak dibari imbalan oleh Allah SWT, amiiinnn





Kirim email kosoang apobilo:

Ka sato maota disiko, ka: [EMAIL PROTECTED]

cuti dari palantako, ka: [EMAIL PROTECTED]

Sato duduak baliak disiko, [EMAIL PROTECTED]

Ingin manarimo digest sajo ka: [EMAIL PROTECTED]

Lah maleh di palantako, ka: [EMAIL PROTECTED]



Photo dan file dapek di upload ka website group, cubo masuak ka: 
http://groups.yahoo.com/group/SMA1Bkt/photo

Baco dan upload file di: http://groups.yahoo.com/group/SMA1Bkt/files/

Bia agak tahu tantang fasilitas group pai ka: 
http://help.yahoo.com/help/us/groups/files

Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU

2008-12-08 Terurut Topik Lies Suryadi
Kalau baitu, Mak Ngak, iyo balain bana jo katupek Pitalah yo?
  Sanak Jepe, labuahan kuah suptu gak sapiriang untuak ambo. Naiak turun jakun2 
ambo mambaco uraian Sanak tantang caro mambuek sup nan santiang. Ka untuak Mak 
Ngah labiahan dagiang nan lakek di tunjang tu. Kok tulang pulo nan baagiahkan 
ka Mak Ngah ambo takuik ruruik beko gigi baliau tu
   
  Salam,
  Suryadi

hambociek [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Ado duo takok-takok-uwok MakNgah:
1. Mungkin dalam Bahaso Bangkahulu katupek ko aratinyo tinju.
Kito paralau mintak verifikasi ka Urang Bangkahulu sandiri.
2. Mungkin Katupek Bangkahulu ko kareh-kareh dan gadangnyo
mungkin sagadang tinju.

Kalau mancaliak Caronyo Rangkayo Hanifah Mambuek Katupek tu
tampaknyo agak sarik: 
 Pernah kucoba membuat ketupat sendiri
 Entah beras yang salah
 Entah cara merebus yang salah
 Ketupatnya tidak bisa dimakan
 Sejak itu aku tidak mau membikin ketupat

sahinggo urang awam manghasilkan katupek nan kareh
 Di lemparkan ke kepala orang
 Kalau kena orang itu bisa pingsan.

Karano takok-1 mamaralukan verifikasi, mudah-mudahan bana, 
samantaro tu kito anggap sajo takok-2 nan ka mungkin. 
Arati ka-2 ko dapek diverifikasi KUBI Badudu-Zain:
ketupat bangkahulu; ki[asan], tinju (krn ketupat di Bengkahulu
selalu keras spt tinju;
mendapat ketupat bangkahulu, kena pukul dengan tinju.
Kamus Umum Bahasa Indonesia, Prof. Dr. J.S. Badudu dan Prof. Sutan
Mohaammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 1996.

Salamat Hari Rayo mancubo Katupek Bangkahulu ... :)

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif


   
-
  Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. 
 Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang!
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK DAN LEZA

2008-12-08 Terurut Topik ajo duta

maik rayo pak haji,
samo sapakaik jo awak indak usahlah di minangkan sop tu.
samo jo dutabesar jan diminangkan.

duta
maoh kompor ketek susah
manguduang...

On 12/8/08, hambociek [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Joduta,

 Kalau salah sabuik. mungkin tasialia ka kida aratinyo, kurang lamak
 didanga.

 Ambo baru baliak Sumbayang Rayo, masih dalam suasana lingkungan
 Takbir, jadi mahinda manyabuiknyo Caro Awak. Bialah kito sarakan sajo
 manyabyuik tu ka Urang Parak Karambia... :)

 Salamat Hari Rayo. Di Konsulat San Francisco indak tadanga pangumuman
 partamuan sudah sumbayang doh, jadi bauruangkan sajo niaik ka sinan.

 --Nyiak Sunguik
 Indak dapek manyabuiknyo Caro Awak
 --- In [EMAIL PROTECTED], ajo duta [EMAIL PROTECTED] wrote:


 nakan Jepe,

 Sop Buntut tu bahaso Minangnyo apolah sene?

 uncuduta

 On 12/8/08, jupardi andi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK
  DAN LEZAT
  By : Jepe
 
  Jika anda peserta kurban di Hari
  Raya I'dul Adha ini ataupun tidak menjadi peserta kurban  biasanya
 anda akan
  mendapat sekontong plastik
  daging korban melalui sebuah kupon yang ditukar ditempat pelaksanaan
  penyembelihan hewan kurban dilingkungan dimana anda
 berdomisili.Sekantong
  plastik daging korban tentu isinya lengkap mulai dari daging,
 jeroan dan
  tulang-tulang hewan korban, tapi jangan berharap atau memang anda
 tidak
  berharap mendapatkan buntut sapi yang biasanya bagian tubuh yang tiada
  duanya
  pada hewan korban dan memang satu-satunya dan itu telah diambil
 oleh pekerja
  sukarela yang menguliti , memotong dan membagi-bagikan sapi kurban
  dalam
  kantong plastik.
 
  Daging korban yang masih segar
  ini jika anda tidak sempat memasak pada hari yang sama ketika anda
  mendapatkannya, mungkin besoknya anda mengolah daging korban ini
 menjadi
  menu
  utama anda kala makan siang atau malam.  Anda berkeinginan
 tulang-tulang
  daging sapi tersebut dibuat sop maka
  saya coba memberikan tips menghadirkan sop yang enak dan Lezat. Tapi
  seandainya
  anda sebagai peserta korban jatah daging yang menjadi hak anda
 (dibolehkan
  kita
  sebagai peserta menyicipi daging korban sekedarnya)  diberikan
 kepada fakir
  miskin atau kaum
  duafa, maka tips ini bisa juga berguna nantinya jika anda ingin
 memasak sop
  buntut atau tulang-tulang sapi yang masih menempel daging-dagingnya.
 
  Tips menghadirkan sop yang lezat
  dan nikmat ini saya tidak berbicara apa resep, bumbu dan cara
 membuatnya.
  Dijaman dengan kemajuan teknogi informasi dunia maya cara membuat sop
  gampang
  saja anda temukan, cukup ke Mat Gugel ketik Sup Buntut maka
 dalam hitungan
  detik (jika koneksi anda nggak
  lemot) maka Mat Gugel akan menampilkan puluhan cara membuat Sup Buntut
  tinggal
  pilih mana yang anda suka disana sudah lengkap resep, bumbu dan cara
  membuatnya.
 
  Tups ini berasal dari adik bungsu
  saya yang bernama Nilam yang berpengalaman menghadirkan sup buntut
 atau
  tulang
  sapi yang enak dan lezat rasanya, Awalnya tentu adik saya ini
 belajar dari
  buku
  resep masakan dan bertanya sama kawan-kawannya yang sudah
 berpengalaman
  membuat
  sop, tapi lama kelamaan tentu   dia
  mendapatkan sentuhan dalam menghadirkan sop yang membuat lidah
 bergoyang tak
  terkendali saat menikmati sop ini dalam keadaan hangat.
 
  Inilah Tips adik saya Nilam dalam
  membuat sop buntut atau tulang sapi yang enak dan lezat
 
  - Buntut atau tulang sapi ini direbus dulu setelah
  mendidih saring lemak yang mengapung sampai tidak tersisa sehingga
 kuahnya
  (kaldu) bening bebas lemak, ini bertujuan jika kita nanti
 menikmati sop
  tidak
  ada lemak yang biasanya lengket dilangit-langit mulut kita yang
 berakibat
  kurang nyaman kita menikmati sop ini.
  - Kentang yang dibelang empat dan potongan wortel
  dimasukan saat mendidih dan sop dagingnya menuju matang, jangan
 terlalu awal
  ini agar menjaga kentang dan wortel tetap padat dan lembut, jika
 terlalu
  awal
  maka kentang dan wortel akan lembek.
  - Bumbu seperti irisan daun bawang dimasukan lima menit
 sebelum sop
  siap disajikan begitu juga daun saledri jangan diiris dimasukan dalam
  keadaan
  utuh dan diikat. Tomat segar yang dibelah empat juga bersamaan
 dimasukan
  dengan
  daun bawang dan saledri. Jika lebih  awal
  dimasukan dalam keadaan panas maka ketiga bumbu diatas akan layu
 dan lembek,
  daun saledri jika lembek rasa khasnya akan hilang berubah agak pahit.
  - Bawang goreng ditaburkan saat sop siap santap didalam
  mangkok, jangan ditaburkan saat sop masih dalam proses dimasak (saat
  matang),
  jika ini dilakukan bawang goreng akan layu dan menghitam dan rasa khas
  gurihnya
  akan hilang.
  - Sambal sop ini (ini mungkin masalah selera
  masing-masing) menurut saya yang seleranya masih Minang banget
 adalah cabe
  keriting yang dikukus lalu digiling dengan sedikit garam dan
 diperasi air
  jeruk
  nipis.
  - Sop terasa nikmat disantap dalam keadaan hangat
  dituangkan

[EMAIL PROTECTED] Agak Talambek

2008-12-08 Terurut Topik Noersal Samad
Kapado Sanak Sapalanta RN Yth.,

Assalamualaikum WW.,

Bagi sanak nan alah mancaliek Blog Tata Wisata jo Bisnis Wisata 
tanpak banyak halaman nan barantakan. Ambo sabana malu dan 
lah ilang aka baa caro mang-edit halaman-halaman tu. Ambo bana-
bana mangaku GATEK (gagap teknologi) komputer. Sabalum di-
upload, cukup rapi, justified.

Labieh parah iklan di Google. karena gratis, diacak-acak oleh nan 
punyo situs iklan gratis yang mambantu ambo mamueknyo di Google. 
Kok uang  ndak tahu menelusurinyo, bisa-bisa tidak bisa ketemu 
blog ambo samo sakali.

Kok bulieh ambo minta tolong kapado sanak nan basadio mambantu 
ambo.Tolong tunjuakkan ambo baa caro man-editnyo. Langkah-demi-
langkah.Maklumlah urang gaek gatek. Umpamonyo: klik iko, sudah itu,
copy, paste, dst. Sahinggo ambo bisa mambueknyo rancak dicaliek, elok
dipandang mato dan baguno isinyo.

Sabalumnyo, tarimo kasieh.

Wassalam,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor


http://travelcareer.blogspot.com
http://act2profit.joystar.com
   
-
  Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? 
Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak

2008-12-08 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan 
Mau ditemani, Mas  ?  Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri 
tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: zul tan [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 5:47:53 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak


Nampaknyo ndak urang awak tu doh, nyo manyapo dengan Mau ditemani, Mas. 
Kalau rang awak tantu coiko saponyo Nio dikawani, Da.

Salam,
Zul Tanjung
(L +48, Bogor)

--- On Sat, 12/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Saturday, December 6, 2008, 11:30 PM


Wadduh, wadduh, wadduh.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, December 7, 2008 11:20:20 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak


Pak Saaf,

Berita itu kan lah lamo, bulan Maret.

Awak ndak mandanga lai, jadi mudah2an masalahnyo alah diatasi, atau memang kito 
sadonyo icak-icak indak tau.

Tenatng PSK, dulu waktu ambo di Padang, pernah mengaudit DepSos. Di bawah 
Kanwil Depsos tu ado namonyo Panti Rehabilitasi Sosial di dakek Solok (kalau 
ndak salah di Sukarami). Ambo kecek an ka kawan ambo nan kasitu bahwa isinya 
paling2 orang dari Jawa. Tapi jawaban kawan ambo: lha, bahasa Padangnya jauh 
lebih kental dibanding lu ...

Itu tahun 86 atau 87. Jadi setidak2nya alah 20 tahun labiah awak icak-icak 
indak tahu

Riri
Bekasi, L 46


2008/12/7 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]

Wah wah wah. Baa caro maatasinyo ko ha ? Apo kito cukuik icak-icak indak tahu 
sajo ? Apo si PSK tu urang awak ? Kok urang awak apo sanak familinyo tahu atau 
indak ? Apo iko hanyo kajadian di Padang sajo, atau alah maruyak sampai ka 
Bukik Tinggi bagai ?
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: irsad irsad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Friday, December 5, 2008 2:07:53 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Kesan urang ka awak


Jumat, 28/03/2008 10:38 WIB
Gaya PSK Padang Mencari Mangsa
Budi Hartadi - detikNews
Jakarta - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap 
daerah memiliki ciri khas masing-masing. Tak terkecuali soal urusan esek-esek.

Di kota Padang, Sumatera Barat, misalnya. Para Pekerja Seks Komersial (PSK) 
mempunyai cara tersendiri menggaet pelanggannya. Maklum, di kota ini aturan 
mengenai bisnis hiburan malam sangat ketat. Seluruh kegiatan hiburan malam di 
kota tersebut harus tutup pukul 22.00 WIB.

Namun apakah semua 'kegiatan malam' di kota itu otomatis terhenti semuanya? 
Awalnya, memang terlihat seperti itu. Sampai akhirnya, sebuah taksi berwarna 
biru menghampiri detikcom dan sejumlah wartawan lain yang sedang ngobrol di 
alun-alun kota Padang, Jl Diponegoro, Kamis (27/3/2008).

Mau ditemani, Mas, tiba-tiba suara halus nan genit menyeruak dari kaca 
jendela belakang taksi yang terbuka. Kami semuanya pun kaget.

Tarifnya murah kok, sambung si pemilik suara tersebut. Kekagetan kami pun 
semakin menjadi. Karena kami mengira taksi itu berhenti untuk menanyakan 
sesuatu. Walah, ternyata dia adalah seorang PSK yang sedang mencari rezeki dari 
pria-pria iseng. 

Tentu ini fenomena unik bagi detikcom dan wartawan lain yang baru kali pertama 
berkunjung ke Ranah Minang itu. Tertarik ingin tahu lebih jauh, seorang teman 
mendekati wanita, sebut saja Laras, itu.

Laras ternyata tidak sendirian. Di dalam taksi itu ada 3 wanita lain yang juga 
masih muda dan genit.. Aneka pertanyaan pun muncul dari sang teman itu. Mulai 
dari perkenalan iseng sampai soal tarif.

Rp 200 ribu untuk short time, jelas Laras, masih dari dalam taksi. 

Wanita yang mengaku sebagai warga lokal ini menjamin semuanya akan berlangsung 
aman. Mereka punya tempat khusus untuk menuntaskan proses transaksi terlarang 
itu.

Tenanglah, kita punya tempat yang aman kok. Tidak jauh dari sini. Pokoknya 
aman tidak akan ada razia, ujar Laras, terus mencoba meyakinkan kami. 

Namun dengan sedikit trik, sang teman berhasil menolak tawaran nyeleneh itu 
dengan halus. Dengan sedikit kecewa, Laras dan teman-temannya akhirnya berlalu. 
Tawa genit berbaur dengan deru mesin saat taksi biru itu meninggalkan kami 
untuk kembali 'berburu' di kegelapan malam.(djo/nrl) 



      









--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan

Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-08 Terurut Topik Noersal Samad
Assalamualaikum WW.

Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak,
aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak 
dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. 
Bisa manula kamano-mano.

Kok dulu,  ado yang akan atau alah mambuek  aib, 
urang sakampuang batindak. Kok kini social control 
nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak 
kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? 

Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang,
kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan
atau dibuang dari kampuang?

Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT
supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah
tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak,
kacuali badoa.

Salam prihatim,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor

Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo 
mangecekkan Mau ditemani, Mas  ?  Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info 
kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak.
 
 Wassalam,
Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]


 

 
  
-
 From: zul tan [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 5:47:53 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak

 Nampaknyo ndak urang awak tu doh, nyo manyapo dengan Mau ditemani, Mas. 
 Kalau rang awak tantu coiko saponyo Nio dikawani, Da.
  
 Salam,
 Zul Tanjung
 (L +48, Bogor)

--- On Sat, 12/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Saturday, December 6, 2008, 11:30 PM

 
 Wadduh, wadduh, wadduh.
 
 Wassalam,
Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]


 

 
  
-
 From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, December 7, 2008 11:20:20 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak

 Pak Saaf,
  
 Berita itu kan lah lamo, bulan Maret.
  
 Awak ndak mandanga lai, jadi mudah2an masalahnyo alah diatasi, atau memang 
kito sadonyo icak-icak indak tau.
  
 Tenatng PSK, dulu waktu ambo di Padang, pernah mengaudit DepSos. Di bawah 
Kanwil Depsos tu ado namonyo Panti Rehabilitasi Sosial di dakek Solok (kalau 
ndak salah di Sukarami). Ambo kecek an ka kawan ambo nan kasitu bahwa isinya 
paling2 orang dari Jawa. Tapi jawaban kawan ambo: lha, bahasa Padangnya jauh 
lebih kental dibanding lu ...
  
 Itu tahun 86 atau 87. Jadi setidak2nya alah 20 tahun labiah awak icak-icak 
indak tahu
  
 Riri
 Bekasi, L 46


 2008/12/7 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]

 Wah wah wah. Baa caro maatasinyo ko ha ? Apo kito cukuik icak-icak indak tahu 
sajo ? Apo si PSK tu urang awak ? Kok urang awak apo sanak familinyo tahu atau 
indak ? Apo iko hanyo kajadian di Padang sajo, atau alah maruyak sampai ka 
Bukik Tinggi bagai ?
 
 Wassalam,
Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]


 

 
  
-
 From: irsad irsad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Friday, December 5, 2008 2:07:53 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Kesan urang ka awak


Jumat, 28/03/2008 10:38 WIB
Gaya PSK Padang Mencari Mangsa
Budi Hartadi - detikNews
Jakarta - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap 
daerah memiliki ciri khas masing-masing. Tak terkecuali soal urusan esek-esek.

Di kota Padang, Sumatera Barat, misalnya. Para Pekerja Seks Komersial (PSK) 
mempunyai cara tersendiri menggaet pelanggannya.  Maklum, di kota ini aturan 
mengenai bisnis hiburan malam sangat ketat. Seluruh kegiatan hiburan malam di 
kota tersebut harus tutup pukul 22.00 WIB.

Namun apakah semua 'kegiatan malam' di kota itu otomatis terhenti semuanya? 
Awalnya, memang terlihat seperti itu. Sampai akhirnya, sebuah taksi berwarna 
biru menghampiri detikcom dan sejumlah wartawan lain yang sedang ngobrol di 
alun-alun kota Padang, Jl Diponegoro, Kamis (27/3/2008).

Mau ditemani, Mas, tiba-tiba suara halus nan genit menyeruak dari kaca 
jendela belakang taksi yang terbuka. Kami semuanya pun kaget.

Tarifnya murah kok, sambung si pemilik suara tersebut. Kekagetan kami pun 
semakin menjadi. Karena kami mengira taksi itu berhenti untuk menanyakan 
sesuatu. Walah, ternyata dia adalah seorang PSK yang sedang mencari rezeki dari 
pria-pria iseng. 

Tentu ini fenomena unik bagi detikcom dan wartawan lain yang baru kali pertama 
berkunjung ke Ranah Minang itu. Tertarik  ingin tahu lebih jauh, seorang teman 
mendekati wanita, sebut saja Laras, itu.

Laras ternyata tidak sendirian. Di dalam taksi itu ada 3 wanita lain yang juga 
masih muda dan genit. Aneka pertanyaan pun muncul dari sang teman itu. Mulai 
dari perkenalan iseng sampai soal tarif.

Rp 200 ribu untuk

[EMAIL PROTECTED] MEMOTONG DI HARI RAYA KURBAN

2008-12-08 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
 plastik. Di luar pagar mesjid para pemegang kupon sudah
berdesak-desak.  Sekitar jam lima sore semua tumpukan itu sudah terbagi
habis. Tinggallah petugas mesjid dibantu beberapa orang yang diupah khusus
bekerja keras mencuci dan membersihkan teras mesjid. Waktu shalat maghrib
mesjid sudah kembali bersih meski bau anyir darah hewan kurban akan bertahan
untuk beberapa hari.






*

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'

2008-12-08 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
  
Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Sasudah ambo ranuang-ranuangkan kisah pulang kampuangnyo MakItam, lambek-lambek nampak dek ambosabuah kaarifan, bahasosaluruahnyo tu bisa tajadi karano MPKAS alah mangalahkan kabiasaan 'NATO' di kalangan urang awak, yaitu 'No Action, Talk Only'.
'Panglima' MPKAS gerakan 'anti NATO'ko sia lai, kok indak pak Nofrins. Bravo !
Wassalam,Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
   

Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-08 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta,
Kalau ambo indak salah, rasonyo kito diaja bahaso Tuhan indak kamaubah nasib 
suatu kaum kok indak kaum itu sandiri nan maubahnyo (Q:AlHujurat:13), dan 
bahaso takdir nan di tangan Tuhan, nasib di tangan kito sandiri. Jadi badoa 
sajo rasonyo indak cukuik.
Nampak dek ambo, Minangkabau bana- bana mamaralukan penyegaran dan revitalisasi 
taradok sistem nilai dan sistem sosialnya, supayo mampu maadoki tantangan 
zaman, nan sabagian sabana mamprihatinkan. Alah banyak bana kaluhan taradok 
kondisi masyarakat kito di Ranah, dalam babagai bidang, indak bidang nan kito 
bicarokan kini sajo doh.
Sacaro baketek-ketek, bara nan takao, alah ambo cubo, antaro lain mandorong 
rumusan nan janiah tantang baa sejarah dan baa bana mukasuik ABS SBK, dan 
baa malaksanakannyo dalam kanyataan. Syukur Alhamdulillah, rumusan awal dari 
Tim Perumus ABS SBK nan dibantuak dek pak Gubernur alah salasai bulan Juni 2008 
nan lalu, dan paralu disosialisasikan sarato kito kunyah-kunyah basamo.
Sia sanak nan baminat untuak mandalami rumusan awal tu ? Bisa manghubungi 
Sekretaris Tim Perumus, Sanak Eddy Utama.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 8:05:50 AM
Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

Assalamualaikum WW.

Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak,
aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak 
dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. 
Bisa manula kamano-mano.

Kok dulu,  ado yang akan atau alah mambuek  aib, 
urang sakampuang batindak. Kok kini social control 
nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak 
kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? 

Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang,
kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan
atau dibuang dari kampuang?

Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT
supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah
tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak,
kacuali badoa.

Salam prihatim,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor

Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan 
Mau ditemani, Mas  ?  Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri 
tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: zul tan [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 5:47:53 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak


Nampaknyo ndak urang awak tu doh, nyo manyapo dengan Mau ditemani, Mas. 
Kalau rang awak tantu coiko saponyo Nio dikawani, Da.

Salam,
Zul Tanjung
(L +48, Bogor)

--- On Sat, 12/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Saturday, December 6, 2008, 11:30 PM


Wadduh, wadduh, wadduh.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, December 7, 2008 11:20:20 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak


Pak Saaf,

Berita itu kan lah lamo, bulan Maret.

Awak ndak mandanga lai, jadi mudah2an masalahnyo alah diatasi, atau memang kito 
sadonyo icak-icak indak tau.

Tenatng PSK, dulu waktu ambo di Padang, pernah mengaudit DepSos. Di bawah 
Kanwil Depsos tu ado namonyo Panti Rehabilitasi Sosial di dakek Solok (kalau 
ndak salah di Sukarami). Ambo kecek an ka kawan ambo nan kasitu bahwa isinya 
paling2 orang dari Jawa. Tapi jawaban kawan ambo: lha, bahasa Padangnya jauh 
lebih kental dibanding lu ...

Itu tahun 86 atau 87. Jadi setidak2nya alah 20 tahun labiah awak icak-icak 
indak tahu

Riri
Bekasi, L 46


2008/12/7 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]

Wah wah wah. Baa caro maatasinyo ko ha ? Apo kito cukuik icak-icak indak tahu 
sajo ? Apo si PSK tu urang awak ? Kok urang awak apo sanak familinyo tahu atau 
indak ? Apo iko hanyo kajadian di Padang sajo, atau alah maruyak sampai ka 
Bukik Tinggi bagai ?
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: irsad irsad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Friday, December 5, 2008 2:07:53 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Kesan urang ka awak


Jumat, 28/03/2008 10:38 WIB
Gaya PSK Padang Mencari Mangsa
Budi Hartadi - detikNews
Jakarta - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap 
daerah memiliki

[EMAIL PROTECTED] Re: MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'

2008-12-08 Terurut Topik Jupardi
Waalaikumsallam Wr Wb

 

Batua bana Pak..iko karajo nan hebat..nan hawo (energi) positif, maksud
ambo ada suatu tekad yang bulat dan penuh dukungan

Mak Itam Harus pulang kampuang Titik...nah jika ini misinya maka
segala daya upaya dilakukan agar Mak Itam ini pulang..

istilahnya apapun caranya Tak lalu dandang di aia, digurun ditanjakkan
juo  baitu banal ah energi positif ko

 

Kok energi negatif Pak...Usahokan sajo lah japuik, syukur2 tabaok..kok
itu perintah Pak

Lai pai juo kasinan..manjapuiknyo..tapi energi ko lah negatif dibawok

 

Ibaraik kito manjapuik Marapulai..Kok manjapuik tu..yo japuik tabaok
apopun  kandak Mamak rumah marapulai..awak penuhi..yo ndak Pak

Yang penting marapulai (Mak Itam) ko tabaok ka basandiang jo anak daro
(Gerbong jo rel) di ranah Minang

Baitulah saketek perumpamaan ambo

 

Kita samo Badoa..Mak Itam nan sadang di Jalankan sampai dengan selamat
ka Sawah Lunto

Bagi ambo Mak Itam adolah bagian sejarah iduik ambo wakatu ketek sakiro
awal tahun 70 an sampai batuka jo Loko Diesel

Selalu mengasyikan melihat gerakan mekanis roda basi tu yang penuh
keteraturan tuas2 basi nan manghubuangkan satu roda ka rado lain

Apolai mandanga languah Mak Itam nan sasak angok baranti di Stasiun..ado
lo napas asok putiahnyo cussh 

 

Mak Itam tidak akan pernah bertanya Jauh lah lai parantian ko

 

Btw..lai ka datang Pak Saaf tanggal 20 tu ka Sawahlunto

 

Wass-Jepe

 



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Tuesday, December 09, 2008 8:09 AM
To: Rantau Net
Subject: [EMAIL PROTECTED] MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'

 

 

 

Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,

Sasudah ambo ranuang-ranuangkan kisah pulang kampuangnyo MakItam,
lambek-lambek nampak dek ambo sabuah kaarifan, bahaso saluruahnyo tu
bisa tajadi karano MPKAS alah mangalahkan kabiasaan 'NATO' di kalangan
urang awak, yaitu 'No Action, Talk Only'.

'Panglima' MPKAS gerakan 'anti NATO' ko sia lai, kok indak pak Nofrins.
Bravo !
 

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(L, masuk 72 th, Jakarta)

Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] ;

[EMAIL PROTECTED]

 

 

 

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-08 Terurut Topik Syofiardi BachyulJb
Mak Kando Marajo, Pak Saaf, Pak Riri, jo Sanak RantauNet,
 
Apokah razia Satpol PP jo Panti Rehabilitasi di Sukarami bisa dijadikan solusi?
Kalau mancaliak hasilnyo salamo labiah 20 tahun ko (Panti Rehabilitasi di 
Sukarami mungkin didirikan sekitar pertengahan 1980), karajo duo lembaga ko iyo 
bantuak tu taruih. Pasien-nyo salalu ado sampai kini.
 
Kalau waktu pengalaman Detikcom PSK ko puta-puta jo taksi, kini mereka alah 
banyak nan pakai ojek. Sabab jo taksi biaya nyo maha dan taksi alah dikalahkan 
ojek sajak booming ojek kiro-kiro ampek tahun lalu.
 
Pandapek bahwa nan bantuak iko pasti urang Jawa atau nonminang ambo raso indak 
bisa dipacik lai. Persoalan ekonomi, jando nan indak ado palinduang (kurangnyo 
tangguang jawab mamak jo keluarga besar, tarutamo warga urban) manjadi penambah.
 
Untuak pastinyo tantu rancak ilmuwan sosial awak manaliti ko. Depsos atau Pemda 
subananyo rancak mendanai penelitian independen manguak tabir ko. Baik di 
Padang, Bukittinggi, atau jalan lintas dari Kiliran Jao sampai Lubuak 
Sikapiang. Hasil penelitian bisa dipacik untuak pijakan solusi nan komprehensif.
 
Mungkin kami bisa manguak saketek-saketek curito tentang iko di PadangKini.com 
untuak pambukak mato kito.
 
Salam,
Syof (38+)


--- On Tue, 9/12/08, Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]
Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Tuesday, 9 December, 2008, 8:05 AM


Assalamualaikum WW.

Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak,
aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak 
dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. 
Bisa manula kamano-mano.

Kok dulu,  ado yang akan atau alah mambuek  aib, 
urang sakampuang batindak. Kok kini social control 
nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak 
kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? 

Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang,
kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan
atau dibuang dari kampuang?

Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT
supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah
tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak,
kacuali badoa.

Salam prihatim,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor

Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:





Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan 
Mau ditemani, Mas  ?  Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri 
tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]



  Get your new Email address!
Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Welcome: da Michel

2008-12-08 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alaikum Ww

Pengembangan SDM...great ... bagus
Penjabarannyo kiro-kiro baa ? Kalau rumah baca .. kan lah ado ciek duo nan
rancak di ranah tusia nan mendanai..? APBD kah ?
Apo targetnyo ?

Kalau pelatihan pemilih pemula ., iko program  partai  ndak ?

Masukannyo gampang sajo, bak kato si IJP.  Hati urang di rantau ko
elok2, kog lah lulus awak di milis ko.  
...hehehehe

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada 4 Desember 2008 19:22, [EMAIL PROTECTED] menulis:

 Ondeh mande, coiko bana kalau jadi anak baru ko. Awak kamari bedo. Dijawek
 ndak dijawek tatap sajo ado kalamahannyo. Tapi bia ambo cubo manjawek yg
 partamo sajo. Program ambo antaro lain berorientasi pado pengembangan SDM
 diantaronyo program rumah baca, pelatihan utk pemilih pemula. Itu sajo
 samantaro dulu sanak. Ambo mhn pulo pituah jo masukannyo ko.

 Sent from my BlackBerry(R)
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 --
Z Chaniago - Palai Rinuak

Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
Adat menjadi rasional .

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'

2008-12-08 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Waalaikumsalam w.w. Sanak Jepe jo sanak sapalanta,
Suai bana ambo jo pandapek Sanak tu mah. Salamo ko ambo alah mancubo 
mampraktekkan apo nan dinamokan 'positive thinking', salain salalu mancari 
hikmah dalam sagalo kajadian, juo marancang maso depan dalam rangka maurus 
nasib nan alah diamanahkan Allah swt ka kito sabagai manusia. Soal rencana 
tacapai atau indak, tantu indak dapek dek kito manantukannyo doh.
Kalau indak ado halangan, tanggal 17-18 ambo di Lubuak Sikapiang, mawakili 
Kapalo Arsip Nasional RI dalam Seminar Nasional Tentang Tuanku Imam Bonjol jo 
Tuanku Rao. Sasudah tu ambo ingin sato hadir dalam rapek pambantukan WSTB nan 
sadang dikunyah-kunyak dek pak Aim Zeim. Tanggal 20 memang ambo 
rencanakan nebeng di ujicoba KA Wisata tu. kok lai ado tampek.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Jupardi [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 8:27:48 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'


Waalaikumsallam Wr Wb
 
Batua bana Pak..iko karajo nan hebat..nan hawo (energi) positif, maksud ambo 
ada suatu tekad yang bulat dan penuh dukungan
“Mak Itam Harus pulang kampuang” Titik…nah jika ini misinya maka segala daya 
upaya dilakukan agar Mak Itam ini pulang..
istilahnya apapun caranya “Tak lalu dandang di aia, digurun ditanjakkan juo”  
baitu banal ah energi positif ko
 
Kok energi negatif Pak…”Usahokan sajo lah japuik, syukur2 tabaok”..kok itu 
perintah Pak
Lai pai juo kasinan..manjapuiknyo..tapi energi ko lah negatif dibawok
 
Ibaraik kito manjapuik Marapulai..”Kok manjapuik tu..yo japuik tabaok” apopun  
kandak Mamak rumah marapulai..awak penuhi..yo ndak Pak
Yang penting marapulai (Mak Itam) ko tabaok ka basandiang jo anak daro (Gerbong 
jo rel) di ranah Minang
Baitulah saketek perumpamaan ambo
 
Kita samo Badoa..Mak Itam nan sadang di Jalankan sampai dengan selamat ka Sawah 
Lunto
Bagi ambo Mak Itam adolah bagian sejarah iduik ambo wakatu ketek sakiro awal 
tahun 70 an sampai batuka jo Loko Diesel
Selalu mengasyikan melihat gerakan mekanis roda basi tu yang penuh keteraturan 
tuas2 basi nan manghubuangkan satu roda ka rado lain
Apolai mandanga languah Mak Itam nan sasak angok baranti di Stasiun..ado lo 
napas “asok putiahnyo” cussh 
 
Mak Itam tidak akan pernah bertanya “Jauh lah lai parantian ko”
 
Btw..lai ka datang Pak Saaf tanggal 20 tu ka Sawahlunto
 
Wass-Jepe
 



From:RantauNet@googlegroups.com [mailto: RantauNet@googlegroups.com ] On Behalf 
Of Dr.Saafroedin BAHAR
Sent: Tuesday, December 09, 2008 8:09 AM
To: Rantau Net
Subject: [EMAIL PROTECTED] MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'
 
    
Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta,
Sasudah ambo ranuang-ranuangkan kisah pulang kampuangnyo MakItam, lambek-lambek 
nampak dek ambo sabuah kaarifan, bahaso saluruahnyo tu bisa tajadi karano MPKAS 
alah mangalahkan kabiasaan 'NATO' di kalangan urang awak, yaitu 'No Action, 
Talk Only'.
'Panglima' MPKAS gerakan 'anti NATO' ko sia lai, kok indak pak Nofrins. Bravo !
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta )
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
  
      
  
 

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] TUKANG ROTI DAN PETANI

2008-12-08 Terurut Topik suheimi ksuheimi
 
TUKANG ROTI DAN PETANI
Oleh : K Suheimi 
 
Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya 
mendengar Radio Classy dengan judul TUKANG ROTI DAN PETANI
Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin, sebulan yang lalu kebetulan 
melahirkan di Rs Bunda. Dan saya minta izin untuk ini disampaikan pada pembaca 
saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat menikmati.
 
 
Suatu hari / seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram 
mentega dari seorang petani// namun melihat ukuran mentega yang ia beli / Ia 
jadi curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu 
kilogram// Beberapa kali ia menimbang mentega itu/ dan benar/ berat mentega itu 
tidak penuh satu kilogram// Yakinlah ia/ bahwa petani itu telah melakukan 
kecurangan// Ia melaporkan pada hakim/ dan petani itu dimajukan ke sidang 
pengadilan//
 
Pada saat sidang/ hakim berkata pada petani/ 
Pak tani ... apakah kau tidak mempunyai timbangan? / sehingga engkau tidak 
menimbang mentega yang kau jual kepada tukang roti ini?
 
Tidak/ tuan hakim/ saya tidak memiliki timbangan jawab petani//
 
Lalu/ bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu? tanya hakim//
 
Petani itu menjawab/ 
Ah/ itu mudah sekali dijelaskan/ tuan hakim// Untuk menimbang mentega seberat 
satu kilogram itu/ sebagai penyeimbang/ saya gunakan saja roti seberat satu 
kilogram yang aku beli dari tukang roti itu//
 
Classy people / (ann : sambil ketawa geli)/ cerita tadi mungkin cukup membuat 
kita geli // tapi itu adalah hal yang sering kita alami sehari-hari / bahwa 
kekesalan kita pada orang lain / sering berasal dari sikap kita sendiri pada 
orang lain//
 
Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suci_Nya dalam Al_Qur'an; 
 
Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih 
bermanfa'at, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan 
dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar 
kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil 
kendatipun dia adalah kerabat(mu, dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu 
diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat, (QS. 6:152)
 
P a d a n g  9 Desember 2008


  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] KELILING JAWA ALA KOBOI (NAIK KA) ...... By : Jepe

2008-12-08 Terurut Topik Jupardi
 the night together...sebuah lagu Rolling Stones,
Mari kita lewati malam ini bersama-sama, .begitulah kira-kira si
pengamen menyapa audiennya. Mereka sangat piawai membawakan lagu-lagu
dengan vokal yang harmonis dan membuat kami serta pengunjung lain
berlama-lama menikmati aksi mereka.Atas persembahan lagu-lagu yang
memanjakan kuping kami, sebuah kotak yang terletak didepan mereka kami
isi dengan uang logam Rp 100.Hatur Nuhun Mas...

 

Malam itu kami melanjutkan perjalanan ke Malioboro sambil menikmati
suasana khas sepanjang jalan, hawa yang dingin dan  hembusan angin malam
kami menghangat tubuh dengan menikmati bandrek panas sambil duduk
lesehan dan tak lupa menghisap sebatang rokok Klobot. Sementara
disamping kami seorang ibu paro baya dengan iringan gamelan lagi
membawakan tembang-tembang Jawa klasik. Suaranya hilang-hilang timbul
melengking dan mendayu-dayu dalam membawakan tembang tersebut.Begitu
kentalnya suasana khas Jogja di sepanjang Malioboro.

 

Besoknya kami ke Stasiun Tugu naik Kereta Api kelas kambing tanpa arah
tujuan yang penting, bawalah kami..kemana kamu suka diJawa ini.Suasana
gerbong selalu saja hiruk pikuk, jika perut lapar tinggal dekati si
mbok-mbok bakul, tempe dan tahu adalah menu wajib yang selalu hadir
disetiap makanan.

 

Tanpa terasa kami sampai di Stasiun KA Randublatung sebuah desa dekat
Cepu termasuk Kabupaten Blora-Jawa Tengah, kami bermalam disini sambil
membersihkan diri Nah masih masalah perut disini kami menikmati sate
kambing ala Blora yang rasanya...ya ampun..membuat lidah bergoyang tak
terkendali.,  .daging kambingnya begitu lembut dan aroma khas kambing
tidak begitu menusuk hidung disajikan dengan bumbu kecap kental, irisan
tomat, bawang merah yang diracik kasar serta cabe rawit.

 

Ketika saya kesini lagi dalam rangka Praktek Kerja Lapang, boleh
dikatakan minimal 1 kali seminggu kami menikmati sate ini yang berada
disekitar Stasiun KA Randublatung. Akhir dari perjalanan ala koboi kami
ini hanya sampai Randublatung saja ada rencana untuk meneruskannya ke
Cepu, Bojonegoro terus ke Surabaya, tetapi uang dikantong kami sudah
menipis, dari Randublatung kami pulang menuju Jakarta via jalur Utara
(Semarang), masih dengan KA rakyat dan ala koboi.

 

Ketika saya menulis cerita ini ada kerinduan bersama teman-teman untuk
mengulangi lagi petualangan dengan Kereta Api kelas kambing ini, namun
karena sudah bekeluarga dan punya tanggung jawab, keinginan tersebut
sebatas menerawang mengingat segala kenangan selama perjalanan pada
waktu itu.

 

Pekanbaru, 14 Pebruari 2007

 

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-08 Terurut Topik Riri Chaidir
Mungkin bukan cuma urang lua Sumbar. Tahun 80an akhir tu ado istilah dari
kampuang mambaok bareh, pulang mambaok tv. Itu istilah untuak anak sakola/
kuliah nan punyo side job.

Tentang icak-icak ndak tau ko ambo ado suatu pengalaman unik.

Waktu tu - kalau ndak salah tahun 87 - seluruh warga wajib rundo (karano ka
pemilu). Ambo kebagian malam minggu. Lumayan, kalau malam Minggu banyak
pemuda2 nan dan bapak2 lain yang ikuik bagadang.

Lewat tengah malam, sebuah sedan lewat, dan berhenti di depan sebuah rumah.
Seorang wanita turun, mobilnya langsung pergi. Pemuda2 yang menemani ronda
tsb langsung berlari mengejar, kami (urang rundo yang new comer, yang
tidak tahu rupanya ada suatu skenario malam itu) menyusul.

Rupanya, wanita itu hostess di salah satu bar hotel. Dia tinggal di daerah
kami mengontrak paviliun bersama suaminya dan seorang anak - mungkin sekitar
1 tahun.

Dalam pengadilan malam itu, si wanita berusaha menjelaskan bahwa sebagai
hostess hanya menemani tamu minum, tapi beberapa warga mengatakan *'alah,
jan mangicuah juo kau lai*.

Pengadilan memutuskan si wanita diusir dari kampung kami yang bersih (*ambo
tingga di daerah terhormat, Padang Pasir*) malam itu juga, tidak peduli dia
kesulitan membawa bayinya tengah malam itu.

Akhirnya si wanita tadi terpaksa menerima hukuman tersebut, tapi tetap
berusaha membela diri dengan mengatakan: *Kok iyo buruak nan wak karajoan,
tanyo lah ka uda tu dan uda tu, uda tu acok mam booking awak ...:*

Ha ha, jadi mungkin uda uda tu nan tadi membantah waktu si wanita tu
mengatakan bahwa dia hanyamenemani tamu minum. Karena si uda tahu peris.
Cuma, sayangnya si uda terlalu bersemangat, jadinya yang icak icak ndak
tau jadi ndak icak icak lagi.

Tapi yang jelas, si wanita yang telah memburukkan nama kampung kami itu
pergi malam itu juga, beserta suaminya, dan seorang bayi. Yang kumuah
harus pergi, tinggalah kami yang bersih (dan yang icak-icak barasiah).



Riri
Bekasi, L 46









2008/12/9 Syofiardi BachyulJb [EMAIL PROTECTED]

   Mak Kando Marajo, Pak Saaf, Pak Riri, jo Sanak RantauNet,

 Apokah razia Satpol PP jo Panti Rehabilitasi di Sukarami bisa dijadikan
 solusi?
 Kalau mancaliak hasilnyo salamo labiah 20 tahun ko (Panti Rehabilitasi di
 Sukarami mungkin didirikan sekitar pertengahan 1980), karajo duo lembaga ko
 iyo bantuak tu taruih. Pasien-nyo salalu ado sampai kini.

 Kalau waktu pengalaman Detikcom PSK ko puta-puta jo taksi, kini mereka alah
 banyak nan pakai ojek. Sabab jo taksi biaya nyo maha dan taksi alah
 dikalahkan ojek sajak booming ojek kiro-kiro ampek tahun lalu.

 Pandapek bahwa nan bantuak iko pasti urang Jawa atau nonminang ambo raso
 indak bisa dipacik lai. Persoalan ekonomi, jando nan indak ado palinduang
 (kurangnyo tangguang jawab mamak jo keluarga besar, tarutamo warga urban)
 manjadi penambah.

 Untuak pastinyo tantu rancak ilmuwan sosial awak manaliti ko. Depsos atau
 Pemda subananyo rancak mendanai penelitian independen manguak tabir ko. Baik
 di Padang, Bukittinggi, atau jalan lintas dari Kiliran Jao sampai Lubuak
 Sikapiang. Hasil penelitian bisa dipacik untuak pijakan solusi nan
 komprehensif.

 Mungkin kami bisa manguak saketek-saketek curito tentang iko di
 PadangKini.com untuak pambukak mato kito.

 Salam,
 Syof (38+)


 --- On *Tue, 9/12/08, Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
 To: RantauNet@googlegroups.com
 Date: Tuesday, 9 December, 2008, 8:05 AM


 Assalamualaikum WW.

 Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak,
 aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak
 dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo.
 Bisa manula kamano-mano.

 Kok dulu,  ado yang akan atau alah mambuek  aib,
 urang sakampuang batindak. Kok kini social control
 nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak
 kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak?

 Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang,
 kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan
 atau dibuang dari kampuang?

 Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT
 supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah
 tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak,
 kacuali badoa.

 Salam prihatim,

 Kando Marajo
 L dakek 72
 Bogor

 *Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]* wrote:

  Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo
 mangecekkan Mau ditemani, Mas  ?  Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado
 info kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak.

 Wassalam,
 Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]


 --
 New Email names for you!
 http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
 Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
 Hurry before someone else does

[EMAIL PROTECTED] Re: MEMOTONG DI HARI RAYA KURBAN

2008-12-08 Terurut Topik Tasril Moeis
Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
Mak Dave dan dusanak sapalanta,
Nampak no ampia sado awak nan dirantau ko tiok ari rayo kurban ko punyo 
kegiatan nan samo, ambo pun baitu juo, lah bara taun ko salalu ditugasi oleh 
pengurus masjid Nurul Ikhlas di Komp. AURI Curug Indah untuak mangkordinasikan 
ritual korban ko, dan  nan bajalankan ampia samo bana jo caro di musajik Mak 
Dave
Taun lalu dek lah jadi tukang dabiah juo dari mudo ambo mandabiah 5 jawi jo 60 
kambiang, kapatang Alhamdulillah jumlah kurban naiak jadi 7 jawi jo 72 
kambiang, tataok sado no indak pakai proffesional, jo maajak anak2 mudo dan 
apak2 nan amuah jam 15.00 kami lah siap mangantongi dagiang sabanyak 940 
kantong dagiang jawi dan 625 kantong dagiang kambiang dan jam 16.00 lah janiah 
sado no tingga mambarasiahkan musajik dan sakaliliang no. Badan panek tapi ati 
sabana pueh.
Kalau tukang dabiah dapek kapalo antah baralah banyak kapalo jawi nan dapek di 
awak, tapi nan baambiak cukuk jatah sebagai peserta kurban sen.
Pagi ko bia badan masih rangkik2 kapanek an,dek karajo banyak di kantua jam 8 
lah tibo pulo. Karajo sosial jalan dan karajo nan pokok pun harus tataok jalan.

Wassalam
Tan Ameh (50+)
  - Original Message - 
  From: Muhammad Dafiq Saib 
  To: RantauNet@googlegroups.com 
  Sent: Tuesday, December 09, 2008 8:06 AM
  Subject: [EMAIL PROTECTED] MEMOTONG DI HARI RAYA KURBAN




  Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu



  MEMOTONG DI HARI RAYA KURBAN



  Ingin pula saya mengetengahkan sedikit pengalaman sekali setahun, memotong 
hewan kurban di lingkungan mesjid dekat tempat saya tinggal. Mudah-mudahan 
dapat jadi penyemangat dalam berlomba-lomba berbuat kebaikan.



  Alhamdulillah, kemarin adalah idul kurban yang ke lima belas saya ikut 
bekerja sebagai panitia kurban di mesjid, di komplek perumahan kami. Hari 
dimana kami bekerja bergotong royong bersama-sama. Menanggalkan status sosial 
masing-masing, bekerja berbaur memotong, mengiris, mencincang hewan kurban, 
sampai akhirnya membagi-bagi kedalam kantong plastik sebelum dibagikan kepada 
mereka-mereka yang sudah dipilih untuk menerimanya dari lingkungan di sekitar 
komplek tempat kami tinggal. Jauh hari sebelumnya kami sudah membentuk sebuah 
kepanitiaan. Tugas panitia ini disamping untuk mendata para pengurban,  mendata 
orang-orang yang pantas untuk menerima bingkisan kurban, termasuk pula membeli 
dan mendatangkan hewan kurban sampai ke halaman mesjid. Pengalaman 
bertahun-tahun melakukan kegiatan yang sama, telah berhasil memperbaiki serba 
kekurangan dari pengalaman terdahulu, untuk berusaha mendekati yang lebih baik.



  Dalam setiap kegiatan yang melibatkan pengumpulan uang dari jamaah di mesjid, 
saya selalu mengingatkan agar panitia bekerja secara amanah dan transparan. 
Niatkan sejak awal bahwa kita bekerja melakukan ibadah semata-mata hanya karena 
Allah dan hilangkan segala keinginan menarik keuntungan untuk diri sendiri. 
Kepanitiaan kami wajibkan membuat laporan keuangan di setiap akhir kegiatan dan 
laporan itu harus bisa dipertanggung-jawabkan dunia dan akhirat.



  Saya bersyukur, bahwa ajakan ini mendapat tanggapan positif. Setiap tahun 
kami pergilirkan ketua panitia di antara jamaah, sedangkan pekerjanya tetap 
kami segenap jamaah mesjid. Begitu kami lakukan sejak bertahun-tahun.



  Dan saya adalah bagian dari kepanitiaan itu. Saya ajak bapak-bapak itu pergi 
mensurvai dan membagi-bagikan kupon kurban ke lingkungan di luar komplek tempat 
kami tinggal. Ke perkampungan rumah-rumah petak yang dihuni sopir angkot, 
tukang ojek, tukang becak, pedagang asongan, buruh / tukang bangunan, tukang 
cukur, bahkan pembantu rumah tangga. Kami datangi mereka. Kami catat data-data 
mereka dan kami berikan kupon kurban. Pada awal-awal keikut-sertaan saya dulu, 
tugas ini diserahkan kepada Remaja Mesjid. Remaja-remaja yang ternyata kemudian 
karena anggota mereka tidak banyak, seringkali menyerahkan saja kupon-kupon itu 
ke pak RT di masing-masing lingkungan tadi. 



  Segera saja bersua sikap tidak amanah. Kupon-kupon itu dibagi-bagikan hanya 
ke lingkungan tertentu dan terbatas saja. Hal ini kami ketahui, ketika 
tukang-tukang, pembantu-pembantu yang bekerja di perumahan komplek bercerita 
bahwa mereka tidak pernah kebagian kupon kurban. Mula-mula kami konfirmasikan 
ke para remaja mesjid. Mereka mengakui bahwa kupon-kupon itu dititipkan. Tahun 
berikutnya saya mengajak bapak-bapak jamaah mesjid melakukan survai dan 
pendataan. Disanalah ketahuan bahwa memang betul, rumah-rumah petak yang dihuni 
para pengontrak dari kalangan bawah itu umumnya diabaikan selama ini. Dan 
sekarang hal itu sudah kami perbaiki.



  Pada tahun-tahun awal dulu, tugas memotong sapi (terutama) diserahkan kepada 
ahlinya yang biasa bekerja di rumah potong. Dia dibantu oleh beberapa orang 
asistennya. Remaja mesjid membantu mencacah dan memotong kecil-kecil. Tukang 
potong itu diupah. Disamping itu dia juga minta kepala sapi untuknya. 
Pemotongan sapi (ketika itu) lebih mirip

Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

2008-12-08 Terurut Topik Noersal Samad
Sanak Dr. Saafroedin BAHAR dan para sanak sapalanta RN nan 
ambo hormati,

Salah satu definisi kamus (lexical meaning), Tourism is cultivated 
prostitution. Kok itu nan tajadi di ranah Minang ko, urang-urang yang 
manyabuik-manyabuik, apo lagi mampromosikan pariwisata, bisa-bisa 
dimusuhi atau dikaja-kaja urang kampuang. Untuang kalau urang-urang
nan memprakarsai WSTB indak di demo atau WSTB dikubue baitu laia. 

Labiah gawat lagi, kok di bae jo batu atau dipungkang jo panggalan 
oleh urang-urang nan sajak dulu lah anti jo pariwisata. Ambo jadi 
takuik pulang kampuang. Keadaan bisa jadi labiah parah karano namo 
jo blog ambo muncul di internet.

Jaan jaan ado yang turuik manimpali: Iko gara-gara pariwisata, nagari
awak kiniko jadi bagalimang maksiat. A'uzubillah! A'uzubillah!

Walaupun awak-awak ko camat, tapi kalau ditakadiekan masih
diagieh waktu untuak batobaik, labieh baik batobaik capek-capek.
Astagfirullah! Astagfirullah!

Wassalam bil maaf,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor

==

Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta,
 Kalau ambo indak salah, rasonyo kito diaja bahaso Tuhan indak kamaubah nasib 
suatu kaum kok indak kaum itu sandiri nan maubahnyo (Q:AlHujurat:13), dan 
bahaso takdir nan di tangan Tuhan, nasib di tangan kito sandiri. Jadi badoa 
sajo rasonyo indak cukuik.
 Nampak dek ambo, Minangkabau bana- bana mamaralukan penyegaran dan 
revitalisasi taradok sistem nilai dan sistem sosialnya, supayo mampu maadoki 
tantangan zaman, nan sabagian sabana mamprihatinkan. Alah banyak bana kaluhan 
taradok kondisi masyarakat kito di Ranah, dalam babagai bidang, indak bidang 
nan kito bicarokan kini sajo doh.
 Sacaro baketek-ketek, bara nan takao, alah ambo cubo, antaro lain mandorong 
rumusan nan janiah tantang baa sejarah dan baa bana mukasuik ABS SBK, dan baa 
malaksanakannyo dalam kanyataan. Syukur Alhamdulillah, rumusan awal dari Tim 
Perumus ABS SBK nan dibantuak dek pak Gubernur alah salasai bulan Juni 2008 nan 
lalu, dan paralu disosialisasikan sarato kito kunyah-kunyah basamo.
 Sia sanak nan baminat untuak mandalami rumusan awal tu ? Bisa manghubungi 
Sekretaris Tim Perumus, Sanak Eddy Utama.
 
 Wassalam,
Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]


 

 
  
-
 From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 8:05:50 AM
Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.

Assalamualaikum WW.

Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak,
aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak 
dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. 
Bisa manula kamano-mano.

Kok dulu,  ado yang akan atau alah mambuek  aib, 
urang sakampuang batindak. Kok kini social control 
nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak 
kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? 

Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang,
kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di  kucilkan
atau dibuang dari kampuang?

Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT
supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah
tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak,
kacuali badoa.

Salam prihatim,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor

Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:   
 Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo 
mangecekkan Mau ditemani, Mas  ?  Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info 
kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak.
 
 Wassalam,
Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]


 

 
  
-
 From: zul tan [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Tuesday, December 9, 2008 5:47:53 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak

 Nampaknyo ndak urang awak tu doh, nyo manyapo dengan Mau ditemani, Mas. 
 Kalau rang awak tantu coiko saponyo Nio dikawani, Da.
  
 Salam,
 Zul Tanjung
 (L +48, Bogor)

--- On Sat, 12/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak
To: RantauNet@googlegroups.com
Date: Saturday, December 6, 2008, 11:30 PM

 
 Wadduh, wadduh, wadduh.
 
 Wassalam,
Saafroedin Bahar
 (L, masuk 72 th, Jakarta)
 Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
 [EMAIL PROTECTED]


 

 
  
-
 From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Sunday, December 7, 2008 11:20:20 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak

 Pak Saaf,
  
 Berita itu kan lah lamo, bulan Maret.
  
 Awak ndak mandanga lai, jadi mudah2an masalahnyo alah diatasi, atau memang 
kito sadonyo icak-icak indak tau.
  
 Tenatng PSK, dulu waktu ambo di Padang, pernah mengaudit DepSos. Di bawah 
Kanwil Depsos tu ado namonyo Panti

[EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTI KORUPSI.CalegSumbar??

2008-12-08 Terurut Topik Harman
Kalau uda Michel dan IJP sudah setuju, langkah selanjutnya, ajak para caleg 
lainnya yang maju lewat dapil sumbar untuk bersama - sama membuat pakta 
integritas anti korupsi itu kemudian diserahkan ke KPK. Kalau perlu jangan cuma 
caleg DPR-RI tapi jg caleg DPRD.

wassalam,
harman





From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, December 8, 2008 10:52:20 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTI 
KORUPSI.CalegSumbar??

Aslm Wr. Wb. 

Sanak uda Muzirman,
Insya Allah ambo Mohammad Ichlas El Qudsi (38 th) Caleg DPR RI -PAN -Sumbar I 
No 3  bersedia membuek pakta integritas anti korupsi tu.

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Muzirman -- [EMAIL PROTECTED]

Date: Sun, 7 Dec 2008 19:22:32 
To: rantaunetRantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTI 
KORUPSI.Caleg
Sumbar??



Bgmn dgn caleg dr SUMBAR, apa ada yg berminat urk proaktiv
memprakarsai pernyataanbersama anti korupsi. Niat nya sngat kito
hargoi, walaupun pelaksanaan nya nanti
waktu yg menentukan.,  Ini satu langkah awal yg besar., yg perlu kita dukung.
Sanak2 caleg yg tlh muncul di rantau net mudah2 an bisa meresponnya.
Ini merupakan bentuk tampil pesona apapun penilaian, penilaian yg
selalu ada dan bervariasi,
who cares.,, Calegs has a right to expose their selves.,do not they.
Wass. Muzirman Tanjung.

(horward Suara Pembaruan)

Caleg Serahkan Pernyataan Antikorupsi


[JAKARTA] Sejumlah calon legislatif yang berasal dari lintas partai
politik, menyerahkan pernyataan antikorupsi ke Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK). Pernyataan yang memuat deklarasi tidak akan korupsi
jika terpilih menjadi anggota legislatif itu diserahkan kepada Deputi
Pencegahan KPK, Eko S Tjiptadi.

Pernyataan itu merupakan bukti bagi kami agar tidak melakukan politik
uang selama kampanye, ujar perwakilan calon anggota legislatif
deklarator antikorupsi, Iwan Dwi Laksono kepada wartawan di gedung
KPK, Jakarta, Jumat (5/12). Dikatakan, ada 26 caleg lintas partai yang
menandatangani pernyataan antikorupsi yang dibuat bersama-sama
tersebut. Mereka bukan cuma caleg untuk DPR, tapi ada juga caleg DPRD
provinsi dan kabupaten/kota.

Partai politik asal caleg itu adalah PKB, PAN, Gerindra, PDK, PDI-P,
PBR, dan PBB. Di antara 26 nama penandatangan pernyataan ada seorang
yang mencalonkan diri untuk kursi di DPD. Sementara itu, untuk kursi
DPR ada 19 orang. Sisanya, untuk pencalonan di DPRD provinsi dan
kabupaten/kota.

Iwan melanjutkan, keputusan para caleg lintas partai untuk bersama
berikrar antikorupsi dilatarbelakangi perspektif masyarakat yang mulai
apatis pada politisi. Hal itu, kata Iwan, lantaran banyak kasus
korupsi melibatkan politisi yang duduk di kursi dewan. Kalau
dibiarkan, masyarakat semakin menjauhkan diri dari politik dan ini
berpotensi menciptakan kekuasaan tak terkendali, katanya.

Dengan pernyataan antikorupsi para caleg lintas partai, Iwan berharap
masyarakat bisa melihat bahwa masih ada komitmen yang kuat dari para
aktor politik dalam penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi. Dengan
alasan yang sama, ikrar antikorupsi juga mencakup pernyataan tentang
dorongan dan dukungan terhadap KPK agar mengusut dan menghukum para
koruptor tanpa tebang pilih. [M-17]





  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Lowongan United Nations di Aceh jo Nias

2008-12-08 Terurut Topik Khairul Amri
Iko lowongan di UN untuak Aceh jo Nias

Syaraiknyo utamanyo bahasa Inggris lancar jo pengalaman
fasilitasi/CD/administrasi.

Semoga baguno.

Wassalam

Khairul Amri, St. Sati, 35 labiah.
Di Koeta Radja kini.

  1. UNORC KRF Facilitation Officer (National) [image:
PDF]http://www.unorc.or.id/index2.php?option=com_contentdo_pdf=1id=565
[image:
Print]http://www.unorc.or.id/index2.php?option=com_contenttask=viewid=565pop=1page=0Itemid=111
  *Vacancy Code*
ORC-2/12/2008
 *Duty Station
* Multiple duty stations, INDONESIA  *Type of Contract
* Service Contract *Languages Required
* English
 *Application Deadline* 7 December 2008
 *Expected Duration of Assignment
* Six months *Send your application to*
 [EMAIL PROTECTED] This e-mail address is being protected from spam
bots, you need JavaScript enabled to view it

*Background**Organizational Context*

More than 165,000 people lost their lives in Aceh and Nias as a result of
the tsunami of 26 December 2004 and the earthquake of 28 March 2005.  While
the emergency response to those affected by the disasters was swift and
generous, the need for significant ongoing support is obvious.  The need to
build capacity in the decentralized and democratic coordination of recovery
and reconstruction programmes at the district/city level is critical for
sustained recovery and longer-term development and is anticipated to
continue at least until the end of April, 2009.  The Office of the UN
Recovery Coordinator for Aceh and Nias (UNORC) is therefore planning to
recruit experienced Associate KRF Facilitation Officers to support the
ongoing efforts of UNORC Field Offices and the policy and programmes of
UNORC Headquarters.
*
Description of Responsibilities
*

*Functions / Key Results Expected*

• Under the substantive supervision of the UNORC KRF Coordinator and
operational supervision of respective UNORC Heads of Field Office, the KRF
Facilitation Officer will be based at the district/city level and work
closely with UNORC HQ and Field Office staff, local government, BRR,
international and local partners and other members of the recovery
community.

• The primary responsibility of the KRF Facilitation Officer is to deliver
UNORC support for the coordination, monitoring, planning and oversight of
Kabupaten/Kota Recovery Forums (KRFs). KRF Facilitation Officers serve as
UNORC representatives in the KRF Joint Secretariat— comprised of local
government, BRR and the UN—and lead KRF facilitation teams to:

[image: *]   Provide such secretariat functions as preparing agendas,
meetings notes, calendars, workplans, monitoring matrices, membership lists
and other tasks as required.

[image: *]   Provide policy advice and backstopping support on recovery and
development related matters to the KRF Facilitation Officer and, as
requested, to the Chair of the KRF, which is the Mayor or Regent of the
district/city.

[image: *]Promote the principles of democratic leadership and
community-driven recovery upon which KRFS are grounded.

[image: *]   Ensure that civil society representatives, including women's
and youth groups, representatives of community organizations, local
religious leaders, and other key community members actively participate in
KRF meetings.

[image: *]Identify key priorities of local communities, including
through occasional assessment missions and surveys, and determining how
projects, both planned and ongoing, can address these priorities.

[image: *]Prepare background papers, research and reports, as necessary,
to ensure advance the objectives and priorities of the KRF.

[image: *]Assess gaps in information and data relating to projects,
assessments, needs, priorities and plans.

[image: *]Provide translation at meetings, as well as translate relevant
documents as assigned.

[image: *]Among others, utilize broad-based knowledge to assist in the
production of the KRF's  two major deliverables:

• KRF Recovery Strategies, the official recovery strategy for the
district/city

• KRF Data Profiles, a consolidation and reconciliation of the best
available data, statistics and figures for recovery planning and monitoring
of the district/city.

[image: *]Work to ensure that KRF Recovery Strategies are harmonized
with other government plans, tools and processes, and that KRF strategies
strengthen the quality and coherency of these other plans/processes.

[image: *]Together with the UNORC Headquarters, identify and bring best
practices and lessons learned of decentralized coordination, planning and
oversight to bear on the functioning and structure of the KRF.

[image: *]Identify gaps and bottlenecks in KRF planning and coordination
and working to ensure their resolution.

[image: *]Regularly report activities to Field Office Heads in the form
weekly and monthly situation reports.

[image: *]Liaise with UNORC Information Analysis Section to develop
layouts, sectoral themes, and indicators for District Profile documents.

[image

Bls: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar??

2008-12-08 Terurut Topik jupardi andi
Sanak SY

nan ditangah lupo tu biaso  juo

JP





Dari: Sri Yansen [EMAIL PROTECTED]
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Selasa, 9 Desember, 2008 13:07:09
Topik: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN 
ANTIKORUPSI.CalegSumbar??


Aminn...semoga lai indak bak pepatah  ..titian. lapuak, janji biaso 
mungkie..nan ditangahnyo lupo  (smile)
 
Wassalam,


Sri Yansen



- Pesan Asli 
Dari: Indra Jaya Piliang [EMAIL PROTECTED]
Kepada: Rantau Mail RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Senin, 8 Desember, 2008 12:02:14
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN 
ANTIKORUPSI.CalegSumbar??

Tampaknya inisiatif itu baru terbatas. Di masing2 partai sudah ada komitmen 
serupa, tetapi tdk dilakukan dg cara datang ke KPK. 

Saya sendiri sudah dan terus berkomitmen utk tdk korup. Terakhir, saya menolak 
upaya seseorg yg minta saudaranya jadi PNS di Depkumham, dg cara menyiapkan 
dana yg besar utk membantu kampanye saya. Apalah artinya uang 50jt, 100jt, 
ketimbang nama baik? 

Ijp
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network



  Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/



  Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? 
Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Bls: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar??

2008-12-08 Terurut Topik Z Chaniago
Assalamu'alikum Ww

titian biaso lapuak.. itu sunatullah
tapi janji biaso mungkia atau pun janji binaso mungkia - kelah sebagian
urang  ... itu MANUSIAWI ...hehehehe..

tingga manusia nan baa.?

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

Pada 9 Desember 2008 13:34, jupardi andi [EMAIL PROTECTED] menulis:

  Sanak SY

 nan ditangah lupo tu biaso  juo

 JP

 --
 Z Chaniago - Palai Rinuak

 Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan
 Adat menjadi rasional .


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Buku Pak Rainal Rais buek Sanak Suryadi

2008-12-08 Terurut Topik Elthaf (elthaf)
Assalaamualaikum wr.wb.,
Sanak Suryadi di Leiden,
Alhamdulillah, Rabu, 26 November 2008 malam, ambo jo rekan Feri
Lasman berkesempatan batandang ka rumah pak Rainal Rais di Pejaten II
Jakarta, baliau jo isteri tercinta beliau ibu Yul Rainal menyempatkan
waktu baliau manarimo ambo maota lamak sampai jam 23:00 di barando
balakang rumah baliau, kami maota manghadok ka rumah gadang Minang nan
baliau buek persisi di balakang kediaman baliau, ambo agiah namo rumah
gadang Minang pak rainal Rais tu jo Rrumah gadang Minang abaik ka 21,
baliau tanyo baa dek pakai abaiak 21 bagai Thaf, kecek baliau, ambo
jawek karano di muko rumah gadang nan full ukiran ko ado kolam ranang,
dan di bawah rumah ado meja billyar jo meja baraja sakola, kalau di
kampuang di bawah rumah tu nan ado kandang ayamnyo, samantaro dibalakang
rumah gadang ado pulo tower tinggi nan di atehnyo ado lo lumbuang padi
manjulang bisa lo main domino di ateh tu, he..he.., tagalak gadang
baliau..., elthaf ko ado ado sajo, kecek baliau. tagalak jo isteri
baliau..
Wakatu ambo kapulang ambo sampaikan pembicaraan kito dulu tantang buku
beliau, wow luar biasa, baliau antusias sekali, Pak Rainal Rais
manitipkan satu buku buek sanak Suryadi dan ado tandatangan baliau, buku
baliau tu adolah kisah hidup baliau dalam baorganisasi.
Kini baa caronyo ambo maantakan ka Leiden, kalau ambo pai ndak mungkin
doh, kini nan bisa ambo kirimkan jo Pak Pos, tolong kirimkan alamaik
sanak jo japri se lah yooo., insya Allah ambo kriimkan.
Wassalam,
Elthaf



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Lies Suryadi
Sent: Saturday, December 06, 2008 4:17 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan:


 
Geachte Bapak Mochtar Naim,
Terima kasih atas kiriman tulisan Bapak tentang perjalanan dari Padang
ke Banda Aceh. Saya ingin sekali menyisiri pantai barat hingga ke Trumon
atau Bulusama, karena daerah2 itu menjadi setting buku saya mengenai
Syair Sunur. Tapi sampai sekarang keinginan itu belum terlaksana.
 
Wassalam,
Suryadi
Leiden

Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 


--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Foto Mak Itam lg istirahat di Cikampek

2008-12-08 Terurut Topik Elthaf (elthaf)
Kanda Nofrins,
Terimakasih, salamaik, salut ateh karajo kareh uda Nofrisn dan teamnyo,
akhirnya Mak Itam pulang kampuang...
Tuts tuts... mak itam pulang kampuang...
Wassalam,
Elthaf



From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Yulnofrins Napilus
Sent: Saturday, December 06, 2008 4:52 PM
To: RantauNet2 Milis; MAPPAS; Milis SMA1Bkt; IPMPP;
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Foto Mak Itam lg istirahat di Cikampek


Ini foto Mak Itam di Rest Area Tol Cikampek
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggalItemid=27pdisp
=photographerpicid=3527uid=64  sore Sabtu ini:
 
http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggalItemid=27pdisp=
photographerpicid=3527uid=64
 
Kalau semua lancar, tengah malam ini akan menyeberang  dari Merak ke
Bakauhuni. Mari samo-samo kito kawal jo doa. Terima kasih.
 
Salam,
Nofrins
(msh di tol Cikampek)






--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU

2008-12-07 Terurut Topik Aim Zein
.  Statistik
menunjukan ada kurang lebih 4000 – 5000 orang yang bermain selancar tiap
tahunnya. Kalau kita mengambil jumlah minimumnya saja berarti ada devisa
masuk kurang lebih sebanyak 4000xUSD.2000 atau 8 Juta dollar dari sektor
ini.  Dari jumlah ini kurang lebih 60% tinggal di Sumbar untuk membeli
solar, makanan, minuman, retribusi, dll. 

 

Dari contoh dua jenis wisata ini dapat dilihat bagaimana sebenarnya
kontribusi pariwisata terhadap perekonomian Sumbar. Masih banyak lagi jenis
wisata yang ada seperti wisata budaya, wisata agaman, wisata seni, wisata
pendidikan, wisata konvensi, wisatawan nusantara, dll. 

 

Karena Pariwisata mempunyai multiplier effect untuk ekonomi yang kuat maka
cenderung harus kita dukung secara serius. Disisi lain multiplier effect ini
sulit dihitung atau dideteksi. Pemerintah cenderung melihat income
pariwisata hanya bedasarkan pajak yng dipungut (pajak hotel dan restoran,
dll) tapi acapkali melupakan faktor multiplier effect ini yang sebenarnya
adalah mendukung ekonomi kerakyatan.

 

Lalu apa yang musti dikerjakan ? Kalau dilihat dari typenya yaitu jenis
usaha yang memerlukan pendekatan manusiawi (RASA) maka langkah awal yg perlu
dilakukan adalah SOSIALISASI dan PROMOSI tentang pemahaman arti Pariwisata
yang benar dan jujur. Selama ini masyarakat sudah teracuni bahwa Pariwisata
adalah Maksiat. Cewe-cewe Bule yang hanya memakai Bikini, Bar, Pub dll.
Tetapi apa betul seperti itu ? Kalau mau jujur, tengoklah ke tampat-tempat
yang dianggap maksiat itu. Kebanyakan justru orang-orang kita sendiri yang
melakukannya. Ayo pergi ke Pantai, apakah ada disana ada cewe-cewe bule
telanjang di Sumbar ini ? Jika ada, itupun satu atau dua saja
dilokasi-lokasi yang jauh dari publik (pulau). Cilakanya, orang-orang yang
senang menghujat ini, justru mereka pulalah yang senang menikmatinya.

 

Walaupun demikian, secara jujur saya juga harus mengakui, berdasarkan
pengelaman berpuluh tahun di Pariwisata, tentu saja secara normal akan
terjadi proses kohesi dan asimilasi disana. Itu adalah hal yang wajar dan
tidak bisa dihindari. Dimana saja diatas dunia, terjadi hal tersebut.
Siapkah kita ? Apakah hal tersebut berdampak negatif atau positip ?

 

Sekali lagi, berkaca pada makna kalimat yang disampaikan oleh Buya Mas’ud
diawal cerita ini adalah: semua pada hakekatnya bergantung pada manusianya.
Jika memang setuju mempromosikan pariwisata maka kita juga harus setuju
untuk meningkatkan mutu, kwalitas dan iman masyarakat kita.  Untuk dapat
bisa diterima dan dipahami oleh masyarakat, perlu adanya sosialisasi dan
pendidikan yang tidak terputus. Hal ini harus dilakukan dengan metode
GERAKAN.

 

Setelah itu, pengembangan Pariwisata di Sumbar ini menurut hemat saya tidak
perlu dilakukan secara menyeluruh sekaligus namun bertahap dengan pola
parsial. Artinya, kita memberikan priorias pada daerah-daerah tertentu yang
benar-benar mempunyai potensi dan masyarakatnya memang sudah siap atau
menyatakan siap untuk Pariwisata.

 

Lalu siapa yang melakukan semua ini ? (perencanaan, sosialisasi,
pengembangan, promosi, kontrol, dst). :  Secara mudah kita akan dapat kita
jawab bahwa PEMERINTAH lah yang harus melakukannya. Namun pada kenyataannya
Pemerintah tidak mampu melakukannya sendiri. Pariwisata adalah sektor unik
karena dia adalah multi-intgerated sector. Semua terlibat disana.  Disinilah
peran fungsi WSTB nantinya akan bermain sebagai think-thank / mitra kerja
pemerintah. WSTB harus dari unsur swasta yang disupport oleh pemerintah.
WSTB inilah yang akan menjadi koordinator komunikasi para pelaku, pengamat,
pemerhati atau apapun namanya untuk melahirkan ide-ide dan gagasan-gagasan
yang segar dan membangun.  Meminjam istilah Uwan Zukri, WSTB harus berani
out-of the box. Berkhayal dan menerawang kedepan. Berani mengambil
langkah-langkah dan kreativitas baru, dll.

 

Nah, inilah kira-kira sumbangan pemikiran saya untuk saat ini. Terus terang
saya minta maaf kalau ada salah janggalnya dalam penulisan ini, karena saya
sangat jarang menulis karena tidakterbiasa. Entah kenapa, saat ini saya coba
saja. Mungkin karena Minggu siang ini di kota Padang sedang hujan
lebat-lebatnya sejak pagi tadi, sehingga membuat hati saya rusuh dan ingin
bercakap-cakap melalui email dengan dunsanak-dunsanak awal.  Mohon maaf
lahir bathin dan selamat hari raya Idul Adha untuk kita semua.

 

Salam,

Aim Zein

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Untuk mengatasi ini, rasanya perlulah kita bersama-sama memikirkan hal-hal
apa saja yang harus kita lakukan untuk meminimalisasi Capital Flight
tersebut.  

 

 

 

 

 

 

 

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Masoed Abidin
Sent: Saturday, December 06, 2008 5:36 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU

 

Pak Saaf Yth,

Manuruik buya indak dapek diabaikan bahwa pariwisata di mana saja
hakikatnya adalah real experiences, yakni bagaimana pengalaman pertama dari
taourist

[EMAIL PROTECTED] Selamat Idul Adha

2008-12-07 Terurut Topik ardian hamdani
Assalamualaikum Wr Wb,
 
Ardian Hamdani
  mengucapkan 
SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1429H,
 
Semoga hikmah Qurban yang tulus, meningkatkan kesadaran sosial kita terhadap 
sesama. Amin..



Mohon maaf lahir dan Bathin.

Wassalam


  Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman 
ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Oleh2 dari kampuang

2008-12-07 Terurut Topik Riri Chaidir
Sanak Suryadi.

Kalau manuruik ambo, tas tabaok katampek lain; tas rusak karano dicukia
urang atau tabantinag prosedur komplennyo samo sajo.

Mukasuik ambo samo adalah: samo-samo ka perusahaan penerbangan. Kasitu
tampek komplen. Bukan ka milinglists di internet do.

Logika ambo nan dangka bantuak iko: Lapor ke perusahaan penerbangan mungkin
sajo bisa dicarikan atau malah diganti. Tapi kalau lapornyo ka milis? Lai ka
baliak barang tu, atau lai ka barubah mental urang dek karano keburukan
bandara nyo disebarkan ka 8 penjuru angin?

RIri
Bekasi, L 46







2008/12/7 Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED]

 Kalau bagasi ilang dek sasek bao dek pisawek (misalnyo awak mandarek di
 Padang, bagasi rabao ka Anchorage); atau bagasi talambek tibo, awak lah dulu
 tibo (bagasi tamasuak'an dek petugas ka pesawat nan kudian), nahiko iyo
 baurusan jo perusahaan penerbangan awak mah. Ambo acok mangalami ko kalau
 baliak dari Jakarta ka Amsterdam lewat Frankfurt. Dek pisawek tibo pagi bana
 di Frankfurt, kadang2 cuma babarapo minik sajo naiak baliak ka pisawek
 transfer ka Amsterdam.Bagasi alun tabongka saluruhnyo lai di paruik pisawek
 nan dari Jakarta, jadi tapaso dibao dek pisawek barikuiknyo ka Amsterdam.
 Biasonyo petugas perusahan penerbangan Lufthansa di Schiphol lansuang
 angecek'an: bagasi Anda diantakan ka rumah beko sore atau bisuak pagi. Kito
 tunggu sajo bagasi tu di rumah. Baitu tangguang jawabnyo.

 Tapi kalau awak turun dari pisawekdicaliak bagasi lah
 tangangobarang2 nan baharago lah lesoh.aa...iko iyo soal mental ko
 mahsoal tangan nan suko mancukia.soal namo baiak...kito basamo
 sebagai bangsaka ujuang2nyo soal penegakan hukum. Babarapo wakatu nan
 lewek ado pasan supayo bagasi nan pakai risleting labiah elok dipaluik jo
 plastik kalau lewat CGK. Ruponyo si pancukie ko punyo teknik: kabanyo jo
 ujuang pena bisa risleting tun dibukak, beko bisa lo ditutuik baliak elok2,
 saolah2 indak ado nan lah masorok ka dalam kopor tu. Cubokanlah di rumah,
 iyo ndak batua teknik tu?

 Salam,
 Suryadi

 *Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 Sanak Junaidi,

 Sabananyo ambo agak surprise mandanga bahwa pandapek umum di kalangan Cino
 di situ tentang Indonesia seperti itu. . Cuma mungkin paralu lo diigek an ka
 mereka (mungkin mereka baru sakali tu naiak pesawat) bahwa kalau mereka
 naiak pesawat tu, tangguang jawab mengenai barang2 tu ado di tangan
 perusahaan penerbanga, bukan di pemerintah Indonesia atau di tangan penguasa
 Bandara Internasional Minangkabau.

 Point ambo sabananyo adalah, amabo menyayangkan bahwa kejadiannyo indak
 dilaporkan ka perusahaan penerbangan, penguasa Bandara, atau ke polisi, tapi
 kok ka milis. Kalau ka perusahaan penerbangan, tantu ado jalan kaluanyo.
 Tapi kalau laporannyo ka milis ...

 Riri






 2008/12/6 jun aidi [EMAIL PROTECTED]

  Wa'alaikumussalam

 Sanak Riri, batua bahwa mancik2 ko indak mamiliah2 mangsa doh. Nan ambo
 garih bawahi adolah kok nan kanai tapek bana urang lain nan ingin awak ajak
 manikati keindahan alam Minangkabau. Kalau urang malayu alah biaso bagi
 mereka bakunjuang ka nagari awak, tapi bagi urang Cino snagaik susah karano
 nan ado dalam pikiran mereka Indonesia panuah teroris, gampo bumi, banjir,
 banyak maliang, copet dsb. Rupono tapek bana kanai mereka jadi akan labih
 barek upayo awak untuak manarik mereka ko bawisata ka nagari awak, sedangkan
 mereka adolah market nan sangaik potential. Disiko etnis mereka labih dari
 70% penduduk dan daya beli mereka cukuik tinggi, paliang indak dalam satahun
 mareka 2 kali kalua nagari untuak wisata, sakali ka regional dan sakali lai
 ka amerika atau eropah. Semoga semua stakeholder dunia pariwisata bisa
 mambari perhatian nan serius ka hal ko.


 wassalam

 Junaidi

 --- On *Sat, 12/6/08, Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]* wrote:

 From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Oleh2 dari kampuang
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Cc: RantauNet2 Milis rantaunet@googlegroups.com, MPKAS 
 [EMAIL PROTECTED], Milis SMA1Bkt [EMAIL PROTECTED],
 Gebu Minang [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED], IPMPP [EMAIL PROTECTED],
 [EMAIL PROTECTED]
 Date: Saturday, December 6, 2008, 8:13 AM

   Wassalamualaikum wr wb.

 Saya memahami kekecewaan anggota rombongan Sanak yang kopornya
 dibongkar mancik tersebut.

 Cuma saya sayangkan mengapa setelah beliau itu baru belakangan ceritanya?

 Harusnya  dia melaporkannya ke petugas perusahaan penerbangan,
 Tidak usah terlalu cerdas untuk menggunakan logika begini: Dia
 berangkat menggunakan tiket dari suatu perusahaan penerbangan, kalau ada
 apa2, ya komplainnya ke situ. Masalah nanti perusahaan penerbangannya akan
 menuntut ke pihak penguasa bandara, ke perusahaan asuransi, atau kemana, itu
 urusan perusahaan penerbangan.


 Saya juga menyayangkan kalau  soal kehilangan ini dikaitkan dengan isu
 rasial. Saya rasa, siapapun maling itu tidak berpikir terlebih dahulu etnis
 calon korbannya.

 Bahwa baritoko sabanta lai ka

[EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU

2008-12-07 Terurut Topik Aim Zein
Pak Saaf,

 

Masalah pendirian WSTB ko musti baunyai-unyai dulu. Kok indak bisa kacau
beko. Sabab, urang nan ka talibek banyak Pak. Mangkin diunyai, mangkin
rancaknyo. Bantuak awak mambuek kue Pak. Makan dikocok talua jo tapung tu,
makin lamak rasonyo. Kok indah manjadi Kue Bantat nyo Pak dk kurang di unyai
he…he….

 

Salam,

AZ

 

From: Dr.Saafroedin BAHAR [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, December 06, 2008 8:47 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Aim Zein; [EMAIL PROTECTED] Zain
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU

 

Riri, ringkas sajo. Pak Gubernur alah acok bana manyatokan bahaso pariwisata
ko adolah pilihan lain dalam mambangun Sumbar. Hanyo nampak dek ambo, lain
kabijakan pak gubernur lain pulo kabijakan kapalo dinas pariwisata, sarupo
nan ambo sampaikan sabalun ko. Ambo alah babarapo kali mancubo kontak jo
baliau, tapi jaleh bahaso pamahaman ambo alun nyambuang lai jo kabijakan
baliau. Ambo mandorong tabantuaknyo jejaring untuk membangun efek sinergi,
tapi kecek baliah indak baitu doh, harus 'dipilah-pilah'. Tapi indak baa
doh, mano tahu kabijakan baliau tu nan batua.

Hanyo tantu kito indak bisa manunggu sampai kabijakan baliau sasuai jo
pamahaman awak, apolagi alah baitu banyak kito nan manampak bahaso memang
pariwisata ko nan dapek mambantu pangambangan ekonomi Ranah, khususnyo
karano kaindahan alam kito nan Allahu Rabbi rancaknyo. Ambo ado juo malala
saketek-saketek, dan makin banyak nan ambo liek, makin cinto ambo ka Ranah.
{Walau ado kulikaik sabagian urang awak tu nan sabana cingkahak, tapi itu
soal lain.]

Jadi ringkasnyo, kito taruih sajo mambangun pariwisata ko, apolagi MakItam
alah ampia sampai di Sawah Lunto.

Pak Aim, dipagagehkanlah mambantuak WSTB tu. Indak usah diunyai-unyai bana
lai, he he Image removed by sender.
 

Wassalam,
Saafroedin Bahar

(L, masuk 72 th, Jakarta)

Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];

[EMAIL PROTECTED]

 

 

 

  _  

From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Nuraini PRAPDANU [EMAIL PROTECTED]; Ir. Yulnofrins NAPILUS
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, December 7, 2008 11:01:21 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU

Pak Saaf,

 

Kalau buliah ambo numpang berciloteh saketek.

 

Pertama, saya setuju bahwa tidak mungkin bersandar ke Pemprov. Begitu kita
bicara pemerintahan daerah, tentunya harus lihat perundangan yang berlaku di
bidanga otonomi daerah. DI PP 38/2007, Pariwisata merupakan Urusan
Pilihan, bukan Urusan Wajib. Dari diskusi di berbagai milis selama ini,
saya belum melihat bhw Sumbar memilih pariwisata. 

 

Kedua, walaupun saya belum memiliki pemahaman tentang WSTB ini, tapi
bayangan saya ini merupakan salah satu sub Bidang kewenangan Pemprov. Jadi,
jika Pemprov tidak membantuknya, maka ini mendukung asumsi saya bahwa Sumbar
tidak memilih Urusan ini. (Saya sedikit berbeda pandangan dengan sanak
Aslim. Kalau menurut saya, berdasarakan peraturan perundangan, a.l di PP
38/2007, Pemprov bisa saja menjadi Regulator sekaligus Operator. Masalah ini
tepat atau tidak, ini adalah perangkat perundangan)

 

Ketiga, dengan tidak diprioritaskannya pariwisata (dikaitkan dengan definisi
Urusan Pilihan), saya jadi berpikir, apakah memang pariwisata merupakan
suatu potensi untuk masyarakat? Mungkinkah potensi ini hanya dilihat oleh
pebisnis dan pemerhati pariwisata, tapi masyarakat dan pemerintah daerah nya
sendiri tidak merasa? 

 

Keempat, tanpa bermaksud mengabaikan Pemerintah Provinsi, saya ingin
mengingatkan, kenapa bukan Pemerintah Kabupaten/ Kota yang lebih didekati?
Sekali lagi, bukan mengabaikan Provinsi, tetapi dengan melihat ke peraturan
perundangan. Siapakah yang punya wilayah? Ya Kabupaten/ Kota, bukan
Provinsi. Itu kata perundangan kita lho.

 

Kelima, iya saya sangat setuju kalau pengembangan pariwisata Sumbar tidak
meng-copy  paste cara pengembangan daerah lain, misalnya Bali. Ya beda,
saat commencement nya saja sudah beda. Tapi tentunya banyak hal yang harus
dipelajari dari daerah2 lain. Kalau bagus dan cocok, ya diambil. Kalau ga
cocok, ya jangan.

 

Ya, harus dicari yang cocok, jangan pakai iming iming trickle-down effect
atau multiplier effect lagi lah. Sudah cukup banyak contoh nyata hasil
dari implementasi itu. Tapi saya belum membaca kebalikannya untuk
perekonomian negara berkembang.

 

Keenam, sepakat pak Saaf. Kepulangan Mak Itam bisa (atau dibuat menjadi
bisa) menjadi milestone. Memang cuma kita yang punya Mak Itam, bukan hanya
di Sumatera, tapi di Indonesia - satu2nya lokomotif uap dan bergigi yang
masih hidup.

 

Ketujuh, sangat sepakat, jangan digunakan istilah black monster. Tadi pagi
ambo lah manulih juo, istilah monster ko lah digunokan di tampek lain, dan
nan punyo namo tu memang mengerikan, gambarnyo ado di
http://www.aopt91.dsl.pipex.com/railgun/Content/Railwayguns/German/Dora%20in
dex.htm

 

Terimasih, pak Saaf

 

 

Riri

BEkasi, L 46

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2008/12/7 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]

Sanak

[EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU

2008-12-07 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Kok baitu kato urang dapua ambo satuju sajo. Tapi jan lamo bana, he he. Paruik 
alah lapa ko ha.
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Aim Zein [EMAIL PROTECTED]
To: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]; RantauNet@googlegroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, December 8, 2008 7:26:45 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU


Pak Saaf,
 
Masalah pendirian WSTB ko musti baunyai-unyai dulu. Kok indak bisa kacau beko. 
Sabab, urang nan ka talibek banyak Pak. Mangkin diunyai, mangkin rancaknyo. 
Bantuak awak mambuek kue Pak. Makan dikocok talua jo tapung tu, makin lamak 
rasonyo. Kok indah manjadi Kue Bantat nyo Pak dk kurang di unyai he…he….
 
Salam,
AZ
 
From:Dr.Saafroedin BAHAR [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, December 06, 2008 8:47 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Aim Zein; [EMAIL PROTECTED] Zain
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU
 
Riri, ringkas sajo. Pak Gubernur alah acok bana manyatokan bahaso pariwisata ko 
adolah pilihan lain dalam mambangun Sumbar. Hanyo nampak dek ambo, lain 
kabijakan pak gubernur lain pulo kabijakan kapalo dinas pariwisata, sarupo nan 
ambo sampaikan sabalun ko. Ambo alah babarapo kali mancubo kontak jo baliau, 
tapi jaleh bahaso pamahaman ambo alun nyambuang lai jo kabijakan baliau. Ambo 
mandorong tabantuaknyo jejaring untuk membangun efek sinergi, tapi kecek baliah 
indak baitu doh, harus 'dipilah-pilah'. Tapi indak baa doh, mano tahu kabijakan 
baliau tu nan batua.
Hanyo tantu kito indak bisa manunggu sampai kabijakan baliau sasuai jo 
pamahaman awak, apolagi alah baitu banyak kito nan manampak bahaso memang 
pariwisata ko nan dapek mambantu pangambangan ekonomi Ranah, khususnyo 
karano kaindahan alam kito nan Allahu Rabbi rancaknyo. Ambo ado juo malala 
saketek-saketek, dan makin banyak nan ambo liek, makin cinto ambo ka Ranah. 
{Walau ado kulikaik sabagian urang awak tu nan sabana cingkahak, tapi itu soal 
lain.]
Jadi ringkasnyo, kito taruih sajo mambangun pariwisata ko, apolagi MakItam alah 
ampia sampai di Sawah Lunto.
Pak Aim, dipagagehkanlah mambantuak WSTB tu. Indak usah diunyai-unyai bana lai, 
he he 
 
Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
 
 
 



From:Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Cc: Nuraini PRAPDANU [EMAIL PROTECTED]; Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL 
PROTECTED]
Sent: Sunday, December 7, 2008 11:01:21 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU
Pak Saaf,
 
Kalau buliah ambo numpang berciloteh saketek.
 
Pertama, saya setuju bahwa tidak mungkin bersandar ke Pemprov. Begitu kita 
bicara pemerintahan daerah, tentunya harus lihat perundangan yang berlaku di 
bidanga otonomi daerah. DI PP 38/2007, Pariwisata merupakan Urusan Pilihan, 
bukan Urusan Wajib. Dari diskusi di berbagai milis selama ini, saya belum 
melihat bhw Sumbar memilih pariwisata. 
 
Kedua, walaupun saya belum memiliki pemahaman tentang WSTB ini, tapi bayangan 
saya ini merupakan salah satu sub Bidang kewenangan Pemprov. Jadi, jika Pemprov 
tidak membantuknya, maka ini mendukung asumsi saya bahwa Sumbar tidak memilih 
Urusan ini. (Saya sedikit berbeda pandangan dengan sanak Aslim. Kalau menurut 
saya, berdasarakan peraturan perundangan, a.l di PP 38/2007, Pemprov bisa saja 
menjadi Regulator sekaligus Operator. Masalah ini tepat atau tidak, ini adalah 
perangkat perundangan)
 
Ketiga, dengan tidak diprioritaskannya pariwisata (dikaitkan dengan definisi 
Urusan Pilihan), saya jadi berpikir, apakah memang pariwisata merupakan suatu 
potensi untuk masyarakat? Mungkinkah potensi ini hanya dilihat oleh pebisnis 
dan pemerhati pariwisata, tapi masyarakat dan pemerintah daerah nya sendiri 
tidak merasa? 
 
Keempat, tanpa bermaksud mengabaikan Pemerintah Provinsi, saya ingin 
mengingatkan, kenapa bukan Pemerintah Kabupaten/ Kota yang lebih didekati? 
Sekali lagi, bukan mengabaikan Provinsi, tetapi dengan melihat ke peraturan 
perundangan. Siapakah yang punya wilayah? Ya Kabupaten/ Kota, bukan Provinsi. 
Itu kata perundangan kita lho.
 
Kelima, iya saya sangat setuju kalau pengembangan pariwisata Sumbar tidak 
meng-copy  paste cara pengembangan daerah lain, misalnya Bali. Ya beda, saat 
commencement nya saja sudah beda. Tapi tentunya banyak hal yang harus 
dipelajari dari daerah2 lain. Kalau bagus dan cocok, ya diambil. Kalau ga 
cocok, ya jangan.
 
Ya, harus dicari yang cocok, jangan pakai iming iming trickle-down effect 
atau multiplier effect lagi lah. Sudah cukup banyak contoh nyata hasil dari 
implementasi itu. Tapi saya belum membaca kebalikannya untuk perekonomian 
negara berkembang.
 
Keenam, sepakat pak Saaf. Kepulangan Mak Itam bisa (atau dibuat menjadi bisa) 
menjadi milestone. Memang cuma kita yang punya Mak Itam, bukan hanya di 
Sumatera, tapi di

[EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU

2008-12-07 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR
Alah cocok Buya Mas'oed jo pak Aim tu mah. Ambo tingga maangguak-angguak sajo 
lai. 

Wassalam,
Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]







From: Aim Zein [EMAIL PROTECTED]
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Monday, December 8, 2008 6:56:28 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU


Buya Mas’oed Yth,
 
Ambo satuju bana jo Buya. Memang pada dasarnya KUNCI atau ROH dari Pariwisata 
itu adalah semua yang berhubungan dengan INDERA manusia yang diterima sebagai 
RASA oleh para wisatawan yang kita kenal sebagai the real experience. Sebagus, 
seindah dan semewah apapun yang ada pada kita, namun apabila RASA tersebut 
belum tersentuh maka jangan harap bisa berkembang.
 
Manuruik ambo, RASA adalah sesuatu hal yang sangat manusiawi. Untuk itu 
pendekatannya juga adalah pendekatan Manusiawi.
Ambo sangat setuju dengan apa yang dikatakan Buya :  
 
muluik manih, kucindan murah, pandai ba gaue samo gadang, atau kato syarak 
man kana yukminu bil-laahi wal yaumil akhir fal yukrim dhayfahu = siapa saja 
yang percaya pada hari akhir hendaklah pandai memuliakan tamunya.
 
Kenyataan yang terjadi adalah, masyarakat Minangkabau secara umum dianggap 
sangat kurang dalam hal ini (budaya pelayanan – service minded) karena 
Pariwisata masih belum dianggap sebagai hal yang penting di masyarakat dan 
pemerintah lokal.
 
Orang masih menganggap perkebunan, hutan, dan industri-2 besar lainnya sebagai 
hal yang lebih prioritas. Namun kita sering lupa bahwa pemilik-2 modal dan 
mereka yang menguasai puluhan ribu hektar lahantersebut notabene kebanyakan 
adalah orang-orang yang tidak berdiam di ranah minang.
 
Mereka hanya menumpang berusaha mencari uang di Ranah Minang. Selebihnya uang 
penghasilan mereka tidak tinggal/berputar sebagai “economic driver” di Sumbar.  
Uang-uang murni hasil dari bumi ranah minang hanya singgah sebentar di Bank 
Lokal dan untuk seterusnya pindah ke Bank-bank pusat di Jakarta atau Luar 
Negeri. Maka terjadilah Capital Flight.  Memang benar terjadi penyerapan tenaga 
kerja lokal, namun masih belum sebanding antara INPUT dan OUTPUTnya. Makanya 
tingkat pertumbuhan ekonomi di Sumbar kecil dan cenderung stagnan. Celakanya, 
banyak Walikota dan Bupati didaerah kita yang cenderung untuk berpikir singkat. 
Yang penting “ADA INVESTASI dan ADA PEMBANGUNAN”.  
 
Mereka mengabaikan atau lupa bahwa yang paling penting adalah Membangun Ekonomi 
Kerakyatan. Artinya sesuatu yang dibangun dan diusahakan harus berbasis 
kerakyatan dan hasilnya jelas ada yang tinggal untuk rakyat.  
 
Ini memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena tentu saja para 
pengusaha / investor itu pada dasarnya mereka adalah KAPITALIS dan hanya 
berorientasi kepada PROFIT semata. Memang tidak semua seperti itu, tapi prinsip 
dasar pengusaha adalah demikian.
 
Oleh karena itu, strategi perlu dirubah. Pemerintah harus memilah-milah dan 
berani menentukan untuk memberi prioritas kepada usaha-usaha yang mendukung 
Ekonomi Kerakyatan tersebut.
 
Nah, disinilah nilai lebih dari PARIWISATA.  Jelas, Pariwisata sangat 
memberikan dampak positif baik secara langsung maupun tidak langsung kepada 
masyarakat. Saya ingin mencoba mengambil kasus dengan kembalinya MAK ITAM ke 
Sumbar dan Selancar Ombak Mentawai. Kira-kira apa yang terjadi dan dampaknya 
kepada masyarakat.  
 
Maaf, saya bukan menggurui tapi sekedar ingin memberikan ilustrasi saja dari 
kacamata seorang pelaku pariwisata.
 
Contoh real 1(wisatawan lokal)
 
Anak saya sangat terobsesi dengan KA. Oleh sebab itu semua atribut pakaiannya 
harus yang ada gambar KA. Dia suka karena adanya film-2 kartun ttg KA berjudul 
“THOMAS  HIS FRIENDS”.  Mendengar Mak ITAM mau datang, sejak sekarang dia 
sudah menodong Bapaknya untuk jalan-jalan dengan Mak Itam. Terpaksalah sang 
Bapak menabung dari sekarang.
Saya, istri saya, anak dan pendamping, plus teman/keluarga lain. Total menjadi 
kira-kira 10 orang. 1 orang akan menghabiskan kira-kira maksimum Rp.100.000,- 
pada hari wisata itu (makan, transport, oleh-oleh, beli bingkisan, etc). 
Artinya, saya harus siap-siap dengan uang Rp.1.000.000,- untuk bisa berwisata 
naik Mak Itam. Saya tidak tau berapa kapasitas Gerbong KA Wisata itu nantinya. 
Nah silakan saja berhitung berapa uang yang berputar di WISATA KA ini.  Kemana 
uang tersebut perginya ? Jelas, tidak ditransfer ke sbuah bank di Jakarta atau 
luar negeri seperti pada cerita saya tersebut diatas. Namun dia mengisi 
kantong-kantong urang nan manjua talua asin di sicincin atau lubuk alung. Urang 
nan manggaleh teh botol atau coca cola di Simpang haru bahkan dunsanak-dunsanak 
awak nan manggaleh durian di Kayutanam.
 
Contoh real 2 (wisatawan asing minat khusus)
 
Kebetulan saya mengurus AKSSB (Asosiasi Kapal Selancar Sumatera Barat) silakan 
lihat di www.akssb.org.  Ini adalah sebuah asosiasi yang mempunyai anggota 
kapal-kapal selancara yang mengangkut turis minat khusus untuk

Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU

2008-12-07 Terurut Topik Lies Suryadi
Satuju ambo jo Buya. Pariwisata ko inyo mamaralukan bana Mandeh Rubiah kabun 
bungo, urang panggalak jago lalok, urang panyuko alek datang... Dek inyo kandak 
sarik nan tak buliah, pintak sarik tak ka balaku... Kok laku bika e...kudian 
gadang bika tu indak barubah doh; kok diago urang galeh e indak lansuang 
mahariak maantam tanah doh.
   
  Salam,
  Suryadi
   
  

Aim Zein [EMAIL PROTECTED] wrote:
v\:* {behavior:url(#default#VML);}  o\:* {behavior:url(#default#VML);}  
w\:* {behavior:url(#default#VML);}  .shape {behavior:url(#default#VML);}
Buya Mas’oed Yth,
   
  Ambo satuju bana jo Buya. Memang pada dasarnya KUNCI atau ROH dari Pariwisata 
itu adalah semua yang berhubungan dengan INDERA manusia yang diterima sebagai 
RASA oleh para wisatawan yang kita kenal sebagai the real experience. Sebagus, 
seindah dan semewah apapun yang ada pada kita, namun apabila RASA tersebut 
belum tersentuh maka jangan harap bisa berkembang.
   
  Manuruik ambo, RASA adalah sesuatu hal yang sangat manusiawi. Untuk itu 
pendekatannya juga adalah pendekatan Manusiawi.
  Ambo sangat setuju dengan apa yang dikatakan Buya :  
   
  muluik manih, kucindan murah, pandai ba gaue samo gadang, atau kato syarak 
man kana yukminu bil-laahi wal yaumil akhir fal yukrim dhayfahu = siapa saja 
yang percaya pada hari akhir hendaklah pandai memuliakan tamunya.
   
  Kenyataan yang terjadi adalah, masyarakat Minangkabau secara umum dianggap 
sangat kurang dalam hal ini (budaya pelayanan – service minded) karena 
Pariwisata masih belum dianggap sebagai hal yang penting di masyarakat dan 
pemerintah lokal.
   
  Orang masih menganggap perkebunan, hutan, dan industri-2 besar lainnya 
sebagai hal yang lebih prioritas. Namun kita sering lupa bahwa pemilik-2 modal 
dan mereka yang menguasai puluhan ribu hektar lahantersebut notabene kebanyakan 
adalah orang-orang yang tidak berdiam di ranah minang.
   


   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Oleh2 dari kampuang

2008-12-07 Terurut Topik Lies Suryadi
Iyo batua tumah, Sanak Riri. Kadang2 kito heran pulo, baa kok gak kacuik 
kabanyakan urang awak malapor2 ka petugas ko? Dek itu pulo mako para pancukia 
atau pareman tu maraso taruih di ateh angindek ulang dibari angin. Ibaraik 
ban sapeda: kalau taruih dibari angin tantu 'malatuih' ujuang2nyo... Iko nan 
tajadi kini tampak e..
   
  Salam,
  Suryadi

Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sanak Suryadi.
   
  Kalau manuruik ambo, tas tabaok katampek lain; tas rusak karano dicukia urang 
atau tabantinag prosedur komplennyo samo sajo. 
   
  Mukasuik ambo samo adalah: samo-samo ka perusahaan penerbangan. Kasitu tampek 
komplen. Bukan ka milinglists di internet do.
   
  Logika ambo nan dangka bantuak iko: Lapor ke perusahaan penerbangan mungkin 
sajo bisa dicarikan atau malah diganti. Tapi kalau lapornyo ka milis? Lai ka 
baliak barang tu, atau lai ka barubah mental urang dek karano keburukan bandara 
nyo disebarkan ka 8 penjuru angin?
   
  RIri
  Bekasi, L 46
   
   
   

   
-
 Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
 Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] 'TERPEROSOK DI LUBANG YANG SAMA (Artikel Suryadi)

2008-12-07 Terurut Topik jupardi andi
   


 
  
  ”Terperosok” di ”Lubang” yang Sama 
  
 





 
  
  Minggu, 07 Desember 2008 
  
 
 
  
  Polemik mengenai Perang Paderi (1803-1837) kembali mencuat
  akhir-akhir ini, seperti dapat dikesan, misalnya, dari diskusi buku Christine
  Dobbin yang sudah cukup klasik: Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam dan Perang
  Padri (Jakarta: Komunitas Bambu, 2008),
  seperti dilakukan di Medan (Kompas,16/10/2008)
  dan di Padang
  (18 Oktober 2008). 
  Terbitnya buku Greget Tuanku Rao (GTR) karya Basyral Hamidi Harahap (BHH)
  ini ikut menggerek polemik tersebut. Tiga bab pertama GTR (Bab I-III)
  menceritakan dengan penuh bersemangat nenek moyang BHH, Marga Babiat di
  daerah Mandailing. Pemimpinnya yang melegenda, Datu Bange, beserta
  pengikutnya menjadi korban serangan pasukan Paderi yang menginvasi Tanah
  Batak (1816-1833). Kemudian, BHH mengungkapkan beberapa kontroversi dalam
  buku Parlindungan, juga para pengagum buku itu (Bab IV  VII). Lalu
  penulis mengeritik Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Tambusai dan membicarakan
  integrasi imigran Madailing di Pasaman (Bab V  VI). 
  Selanjutnya penulis mendeskripsikan ‘anugerah’ kemajuan pemberian orang
  Belanda seperti Alexander P. Godon dan Deuwes Dekker di daerah Tapanuli (Bab
  VIII  IX). Akhirnya penulis menceritakan kekagumannya kepada beberapa
  intelektual Tapanuli yang menonjol di zaman kolonial maupun setelah
  kemerdekaan, seperti Willem Iskander, Sutan Casayangan Soripada, dll. (Bab
  X-XII). 
  Secara tersurat GTR tampaknya dimaksudkan sebagai koreksi terhadap buku
  Pongkinangolngolan Sinamabela gelar Tuanku Rao: Teror Agama Islam Mazhab
  Hambali di Tanah Batak, 1816-1833 karya M.O. Parlindungan (Yogyakarta:
  LKiS, 2006) yang merupakan republikasi (tanpa revisi) dari edisi pertamanya
  yang terbit tahun 1964. 
  Namun, secara tersirat tampaknya GTR diazamkan sebagai ‘pelurusan’ sejarah
  Perang Paderi—istilah yang menjadi tren dalam wacana sejarah Indonesia
  sejak bergulirnya Reformasi. Hal ini terefleksi juga pada sampul buku ini
  yang bergambar sebilah pedang milik nenek moyang BHH yang pernah digunakan
  melawan kaum Paderi. Pedang itu ditorehkan ke batu dan memercikkan bunga api,
  dilatarbelakangi oleh siluet kampung yang dibumihanguskan. 
  Menurut BHH Perang Paderi adalah “perang dagang”, istilah yang muncul di
  tajuk resensinya terhadap buku Dobbin (Kompas, 27/7/2008). Menurutnya,
  pasukan Paderi telah melakukan genocide di Tapanuli dan menimbulkan
  kehancuran pada tamadun Batak. Tujuan aneksasi itu adalah untuk menguasai
  sumber-sumber ekonomi di daerah Tapanuli. 
  BHH menilai gelar pahlawan nasional tidak layak disandang oleh panglima
  Paderi Tuanku Tambusai dan Tuanku Imam Bonjol yang bersama anak buahnya sudah
  melakukan pembunuhan massal di Tanah Batak, ranah tempat lahir BHH sendiri. 
  “Kita bertanya di manakah jiwa kepahlawanan seorang yang telah banyak
  membunuh, menculik kaum perempuan untuk dijual sebagai budak atau dijadikan
  gundik di kalangan bangsa sendiri? […] Apakah seorang yang […]
  menginjak-injak harkat dan martabat bangsa sendiri pantas menjadi pahlawan?”
  (hlm.106). 
  Teori lemah, narasi bias dan subjektif 
  Kutipan di atas, dan juga halaman-halaman lain GTR, mengesankan bias dan
  subjektifnya narasi buku ini, yang potensial mereduksi keilmiahan dan
  objektifitasnya. Ibarat menulis sebuah novel, BHH memosisikan dirinya dalam
  narasi GTR sebagai seorang tokoh yang terlibat dalam berbagai peristiwa yang
  dialami nenek moyangnya sendiri yang sudah terjadi jauh di masa lampau. 
  Tampaknya BHH yang orang Tapanuli dan menulis tentang sejarah Tapanuli,
  lebih khusus lagi tentang nenek moyangnya sendiri, Datu Bange, yang
  diburu-buru pasukan Paderi, lupa mengambil ‘jarak’ dengan objek kajiannya.
  Emosi subjektifnya tumpah dalam narasi buku ini. 
  GTR memberikan contoh konkrit tentang pengaruh perasaan etnisitas dalam
  penulisan sejarah lokal di Indonesia.
  Tentu saja tidak semua sejarawan lokal menulis seperti BHH. Secara (tak)
  sadar, sentimen etnisitas akan tertonjol kuat dalam penulisan sejarah lokal
  yang tidak didasarkan atas pengetahuan teori dan metode penelitian sejarah
  yang kuat. 
  GTR BHH mengantongi banyak kelemahan dalam aspek teori dan pendekatan. It
  sebabna sulit menemukan benang merah yang mengikat semua bab buku ini.
  Deskripsi penulis merembet kemana-mana, sejak dari zaman pra sejarah sampai
  kepada zaman revolusi, dari cerita lisan sampai ke puisi modern. 
  Lantaran ‘hanyut’ dalam emosi, BHH tidak selektif memilih data untuk
  mendukung argumen-argumennya. Data sejarah sering dicampuradukkan dengan teks
  fiksi. Dalam Bab X, misalnya, BHH memajang puisi-puisinya yang berisi
  kekagumannya kepada Willem Iskander (hlm.241-49) yang justru mendistorsi
  narasi ilmiah yang ingin ia bangun dalam buku ini. 
  Upaya membandingkan Datu Bangek dengan tokoh fiksionalnya Karl May,
  Winnetou, dan Geronimo, pahlawan suku Apache di Amerika (hlm.49-50, 83),
  adalah semacam 

[EMAIL PROTECTED] Re: 'TERPEROSOK DI LUBANG YANG SAMA (Artikel Suryadi)

2008-12-07 Terurut Topik Dr.Saafroedin BAHAR

SanakJepe dan para sanak sa palanta,
Saya setuju penuh dengan analisa bung Suryadi terhadap buku GTR yang ditulis oleh bung BHH. Sebagai seorang yang sudah bergelimang lama dengan ilmu, seyogyanya bung BHH dapat menulis bukunya dengan mutu yang lebih baik dan lebih obyektif dari yang telah diterbitkannya itu.
Tapi kita tentu tak dapat melarang orang membela nenek moyangnya. Bukunya itu adalah wujud dedikasinya kepada nenek moyangnya itu. Itu dapat kita mengerti. Hanya tentu tak perlu pula diselipkan beliau sedikit hujatan kepada Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Tambusai. Mengenai yanng terakhir ini sudah barang tentu kita juga berhak menolak, karena seperti dikatakan bung Suryadi, dalam soal metodologi BHH juga 'terperosok dalam lubang yang sama' dengan Onggang Parlindungan.
Oleh karena itulah saya memprakarsai terbentuknya LembagaKajian GerakanPaderi yang sudah diresmikan di Padang padatanggal 17 Oktober yang lalu [Sekedar catatan, bung BHH sangat kesal kepada saya sewaktu beliau saya hubungi meminta pendapat soal ini.Saya menyatakan kepada beliau bahwa pendapat beliau saya 'pertimbangkan', suatu istilah sopan santun untuk menyatakan saya tolak.]
Wassalam,Saafroedin Bahar
(L, masuk 72 th, Jakarta)
Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]




From: jupardi andi [EMAIL PROTECTED]To: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.comSent: Sunday, December 7, 2008 5:22:42 PMSubject: [EMAIL PROTECTED] 'TERPEROSOK" DI LUBANG YANG SAMA (Artikel Suryadi)






























”Terperosok” di ”Lubang” yang Sama 





Minggu, 07 Desember 2008 


Polemik mengenai Perang Paderi (1803-1837) kembali mencuat akhir-akhir ini, seperti dapat dikesan, misalnya, dari diskusi buku Christine Dobbin yang sudah cukup klasik: Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam dan Perang Padri ( Jakarta : Komunitas Bambu, 2008), seperti dilakukan di Medan (Kompas,16/10/2008) dan di Padang  (18 Oktober 2008). 
Terbitnya buku Greget Tuanku Rao (GTR) karya Basyral Hamidi Harahap (BHH) ini ikut menggerek polemik tersebut. Tiga bab pertama GTR (Bab I-III) menceritakan dengan penuh bersemangat nenek moyang BHH, Marga Babiat di daerah Mandailing. Pemimpinnya yang melegenda, Datu Bange, beserta pengikutnya menjadi korban serangan pasukan Paderi yang menginvasi Tanah Batak (1816-1833). Kemudian, BHH mengungkapkan beberapa kontroversi dalam buku Parlindungan, juga para pengagum buku itu (Bab IV  VII). Lalu penulis mengeritik Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Tambusai dan membicarakan integrasi imigran Madailing di Pasaman (Bab V  VI). 
Selanjutnya penulis mendeskripsikan ‘anugerah’ kemajuan pemberian orang Belanda seperti Alexander P. Godon dan Deuwes Dekker di daerah Tapanuli (Bab VIII  IX). Akhirnya penulis menceritakan kekagumannya kepada beberapa intelektual Tapanuli yang menonjol di zaman kolonial maupun setelah kemerdekaan, seperti Willem Iskander, Sutan Casayangan Soripada, dll.. (Bab X-XII). 
Secara tersurat GTR tampaknya dimaksudkan sebagai koreksi terhadap buku Pongkinangolngolan Sinamabela gelar Tuanku Rao: Teror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak, 1816-1833 karya M.O. Parlindungan ( Yogyakarta : LKiS, 2006) yang merupakan republikasi (tanpa revisi) dari edisi pertamanya yang terbit tahun 1964. 
Namun, secara tersirat tampaknya GTR diazamkan sebagai ‘pelurusan’ sejarah Perang Paderi—istilah yang menjadi tren dalam wacana sejarah Indonesia sejak bergulirnya Reformasi. Hal ini terefleksi juga pada sampul buku ini yang bergambar sebilah pedang milik nenek moyang BHH yang pernah digunakan melawan kaum Paderi. Pedang itu ditorehkan ke batu dan memercikkan bunga api, dilatarbelakangi oleh siluet kampung yang dibumihanguskan. 
Menurut BHH Perang Paderi adalah “perang dagang”, istilah yang muncul di tajuk resensinya terhadap buku Dobbin (Kompas, 27/7/2008). Menurutnya, pasukan Paderi telah melakukan genocide di Tapanuli dan menimbulkan kehancuran pada tamadun Batak. Tujuan aneksasi itu adalah untuk menguasai sumber-sumber ekonomi di daerah Tapanuli. 
BHH menilai gelar pahlawan nasional tidak layak disandang oleh panglima Paderi Tuanku Tambusai dan Tuanku Imam Bonjol yang bersama anak buahnya sudah melakukan pembunuhan massal di Tanah Batak, ranah tempat lahir BHH sendiri. 
“Kita bertanya di manakah jiwa kepahlawanan seorang yang telah banyak membunuh, menculik kaum perempuan untuk dijual sebagai budak atau dijadikan gundik di kalangan bangsa sendiri? […] Apakah seorang yang […] menginjak-injak harkat dan martabat bangsa sendiri pantas menjadi pahlawan?” (hlm.106). 
Teori lemah, narasi bias dan subjektif 
Kutipan di atas, dan juga halaman-halaman lain GTR, mengesankan bias dan subjektifnya narasi buku ini, yang potensial mereduksi keilmiahan dan objektifitasnya. Ibarat menulis sebuah novel, BHH memosisikan dirinya dalam narasi GTR sebagai seorang tokoh yang terlibat dalam berbagai peristiwa yang dialami nenek moyangnya sendiri yang sudah terjadi jauh di masa lampau. 
Tampaknya BHH yang orang Tapanuli dan menulis te

[EMAIL PROTECTED] Aetikel Sanak Suryadi dan Buku Greget Tuanku Rao

2008-12-07 Terurut Topik jupardi andi
Basyral Hamidi Harahap, Greget Tuanku Rao.Jakarta: Komunitas
Bambu, 2007; xii + 303 hlm.; illustrasi; ISBN 978-979-3731-16-2; Harga: Rp.
55.000  (soft cover).
 

Kritik terhadap pengeritik 
 
GTR diniatkan untuk mengeritik buku Pongkinangolngolan Sinamabela, seperti
yang dilakukan Hamka pada 1974. Namun, malangnya buku ini juga menimbulkan
kontroversi dari segi teori dan metode. GTR mendapat kritik keras dari para
sejarawan dan akademisi pada umumnya, seperti dapat dikesan dari hasil diskusi
bedah buku ini di beberapa tempat di Jakarta dan Sumatera Utara. 
“GTR bukan buku sejarah karena
tidak memiliki metodologi sejarah, tapi lebih kepada story telling”, demikian
kata pembahas dari FIB UI, Kasijanto Sastrodinomo, dalam 


Jadi Kritik terhadap pengeritik  bagian yang terpisah

Tarimo kasih

Wass-Jepe


  Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



Bls: [EMAIL PROTECTED] Cover Buku GREGET TUANKU RAO

2008-12-07 Terurut Topik jupardi andi
Maaf Rang Dapua ambo ndak nyangko attachment labiah dari 200 KB
lah takirim baru tahu

JP






Dari: jupardi andi [EMAIL PROTECTED]
Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com
Terkirim: Minggu, 7 Desember, 2008 19:51:37
Topik: [EMAIL PROTECTED] Cover Buku GREGET TUANKU RAO


Silahkan Download lampiran dan Artikel Suryadi yang sedikit di Edit (sesuai 
pesannya ke saya)

JP


 Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru  
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
br
Cepat sebelum diambil orang lain!


  
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! 
http://id.yahoo.com/
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Selamat Idul Adha

2008-12-07 Terurut Topik Nofend St. Mudo

Saya sekeluarga di Cikarang Bekasi, juga mengucapkan SELAMAT HARI
RAYA IDUL ADHA Mohon maaf lahir batin.

Salam
Nofiska

by Hallo Telkomsel

--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Mak Itam dan Saya (Pak Nofrin..gerbongnyo lai jadul juo)

2008-12-07 Terurut Topik auliah azza
pak nofrins :)

masih ingat postingan dengan judul Tidak Akan Memotong Rambut sampai Kereta
Api Aktif Kembali di west-sumatra.com

http://west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboardItemid=78func=viewid=1119catid=42

jadi nanti ada acara pemotongan rambut ?

aa.35.f.depok

On 12/7/08, Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Insya allah Mak Ngah, sekali Mak Itam tetap itam he..he... Tarimo kasih.

 Wass,
 Nofrins

 *hambociek [EMAIL PROTECTED]* wrote:




--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: MAK ITAM PULANG KAMPUANG.....DATANG YUK !!.....by : Jepe

2008-12-07 Terurut Topik MIKO A Mikardo

Ah Mak Itam ... moda transportasi nan ndak pernah habih-habihnyo menarik
perhatian kito wakatu ketek-ketek dek bajalan dimuko rumah kito bana dan
tanyato menjadi sangaik menarik sampai kini, Ndi. Dengan memori nan malakek
di kapalo, selalu liwaik dengan setia dimuko rumah satiok hari dan jadi
kawan sairiang dek bajalan kaki disubalah rel tu jo Mak Itam nan mamakak
tapi menggetarkan manganta kito mamacu sumangaik kito pai sikolah maso
SD-SMP katiko masih jadi kalene dulu tu.

Ndak dipapanjang lai, Ndi ... di tanyo se ka sanak Palanta ko nyo lai. Sia
nan ka bisa hadir tanggal 20 Des nanti??? Buliah basuo kito di Padang dan
basamo-samo kito sato mamulai era baru Kereta Api di Ranah tacinto.

MIKO
Rang Dapua Palanta


 -Original Message-
 From: RantauNet@googlegroups.com 
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jupardi andi
 Sent: 07 Desember 2008 17:19
 To: rantaunet rantaunet
 Subject: [EMAIL PROTECTED] MAK ITAM PULANG KAMPUANG.DATANG YUK 
 !!.by : Jepe
 
   
   
 
 Assalamualaikum Wr Wb
 
 Bro Miko dan Sanak-Sanak Palanta 
 
 Iko ha..ambo cubo saketek maangek-angekan saluang sabalun 
 peresmian Mak Itam beroperasi kembali manjadi KA Wisata di 
 Sawah Lunto, mudah2an lai tagarak sanak2 anggota Rantau Net 
 tarutamo nan di Rantau datang ka Sawahlunto pada tanggal 20 
 Des. Bisa awak bakumpua disinan, Oh yo Mik..kok lai banyak 
 sanak2 RN ka Datang awak buek lah Spanduk mungkin bantuak iko 
 mode spanduknyo
 
 Bahan Kain Dasar warna Hitam dengan tulisan (huruf) warna 
 putih atau emas atau warna kontras  dengan tulisan Spanduk 
 'TARAGAK BASUO JO MAK ITAM tu dibawahnyo dibuek komunitas 
 milist Rantau Net,,,atau baa nan rancaklah..
 
 Baa kiro2 Mik, tapi ambo iko yo barusaho sakareh mungkin 
 untuak datang, Insya Allah ambo baharok pas jo tugas ambo 
 kalapangan, maklumlah karajo disawsta ko indak kaki sajo 
 takabek jo ujuang jari dipacikan (masuak kalua kantua Finger 
 scanning he,,he), baa kecek urang Lapai Man Purposes God 
 Disposes: (tantu urang Lapai nan lai obeh jo bahaso Inggirih) 
 yo awak nan marencanakan segala sesuatu tantu keputusan akhir 
 hanyo ditangan nan Kuaso Allah Swt.
 
 Pak Saaf, lah indak ambo sabuik lai yo namo nyeleneh dari 
 ambo tu untuak Mak Itam, baa kecek  Mak Adang ambo nan sadang 
 malatiah Bola Inggris Fabio Capello 
 
 MAK ITAM SEMPRE MAK ITAM  yo Mak Itam tetap Mak Itam dek 
 urang minang ndak ado namo lain.oke Pak,
 
 Terakhir Selamat Hari Lebaran I'edul Adha 1429 H, Mohon Maaf 
 Lahir dan Bathin
 
 Wass-Jepe
 
 
 
 --
 
 
 
 
 MAK ITAM PULANG KAMPUANG.DATANG YUK
 
 Oleh : Jepe
 
 Jepe,. ke Sawahlunto Yuk, kita lihat acara peresmian Mak 
 Itam, begitu kira-kira ajakan Miko salah satu rang dapua 
 Rantau Net saat kami ceting. Miko punya rencana untuk 
 menghadiri peresmian kembalinya Mak Itam beroperasi untuk 
 tujuan wisata di Kota Kuali Sawahlunto yang Insya Allah 
 akan dilaksanakan tanggal 20 Desember 2008. Dari Jakarta dia 
 bergerak menuju Padang dan terus ke Sawahlunto, sedangkan 
 saya sendiri berencana (Insya Allah)  seandainya saya minus 2 
 sebelum acara peresmian sedang bertugas dilapangan, bisa jadi 
 diseputar daerah Teluk Kuantan maka saya akan bergerak ke 
 Sawahlunto via Kiliran Jao.
 
 Disanalah saya dan Miko berjumpa untuk menyaksikan Mak Itam 
 yang pulang kampuang dan saat tulisan ini saya buat Mak Itam 
 sudah sampai di Pelabuhan Merak Bakahuni untuk menyebrang ke 
 daratan Sumatra. Mak Itam ya sebuah sebutan yang melegenda 
 bagi Urang Minang untuk Kereta Api yang di tarik Loko 
 bertenaga uap.Itam atau Hitam  sebutan buat Loko ini tidak 
 lebih tidak kurang karena warna Loko ini tidak pernah berubah 
 sepanjang zaman yaitu Hitam Pekat  (dark black), dikasih 
 panggilan bersahabatan dengan kata Mak atau Mamak ini 
 sebuah panggilan yang lazim buat seseorang laki-laki di 
 Minang yang sangat penting kedudukannya dalam Adat dan Budaya 
 orang Minang yang menganut garis keturunan Ibu (Matriachat).
 
 Mamak sebutan buat semua kakak atau adik  ibu bagi 
 kemenakannya atau bisa juga disebut semua saudara laki-laki 
 dari Ibu  adalah Mamak Rumah:. Saudara tertua laki-laki 
 dari ibu disebut Tungganai. Dalam urusan seperinduan maupun 
 dalam urusan anak kemenakan maka Tungganailah yang harus 
 turun tangan dan digaris depan menjadi pemimpin dalam kaumnya.
 
 Panggilan Mak Itam ini terasa pas buat loko uap yang pernah 
 berjaya di Ranah Minang sebagai angkutan masal yang lebih 
 banyak bersifat sosial dari pada mencari untung, seperti 
 Mamak yang mempunyai peran penting dikeluarga pihak Ibu, 
 begitu juga Loko Uap yang bergelar Mak Itam ini, ibarat 
 Tungganai yang berada digaris depan dalam memimpin, Mak Itam 
 tak kenal lelah dan letih menarik dan memimbing anak 
 kemenakannya yang bersusun dibelakang dan itu adalah gerbong 
 dengan segala penumpang serta barang-barang yang dibawahnya.
 
 Mak Itam ini terus dan terus bergerak tanpa lelah berada 
 didepan, ketika nafasnya sesak di Lembah

[EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Adha

2008-12-07 Terurut Topik mantari_sutan
Umat islam menyambut hari raya idul adha. Walaupun suasananya tidaklah semeriah 
idul fitri.  Malam ini takbir, tahmid dan tahlil tetap bergema di seluruh 
penjuru negeri. Pengurus dan aktivis masjid masih tetap mengumandangkan takbir. 
Antar masjid dan mushola seperti berlomba, bersahut-sahutan lewat pengeras 
suara.

Sebagai makhluk sosial, manusia seyogyanya harus berkorban kepada sesama. 
Ingat. Berkorban! Bukan mengorbankan sesama. Terkadang pengorbanan materi yang 
kecil bagi kita, bernilai sangat besar bagi orang lain. Materi adalah sebuah 
kerelatifan. Satu kali lunch kita di restoran jepang, bisa bernilai biaya makan 
sebulan seorang santri kecil yang sedang mondok.

Tahun ini saya memilih untuk tidak ikut mengorbankan hewan ternak. Urang rumah 
saja yang berkurban. Ia berkorban di kampung halamannya. Sebenarnya ia menyuruh 
saya berkorban hewan ternak juga. Saya memilih tidak untuk kali ini hanyalah 
untuk mencoba berkurban dengan alternatif lain. Ini dipicu oleh lakunya 
penjualan arang di kota Jakarta.

Saya merasa kurban hewan sudah agak melenceng dari misi awalnya. Secara 
pribadi, rasanya lebaran haji menjadi pesta barbekyu seluruh negeri. Kaya 
miskin sibuk membuat sate, sop kambing, gule atau tongseng. Selama periode idul 
adha dan hari tasyriq, konsumsi nasi dikurangi. Ganjalan perut porsi 
terbesarnya adalah daging hewan kurban. Tak jarang banyak yang terduduk 
kekenyangan. Tapi masih tetap berebut tusuk demi tusuk yang dipanggang.

Sepenuhnya tidaklah keliru. Setiap orang memang punya hak untuk berpesta. 
Berpesta dan berhari raya memang perlu. Sedikit banyaknya stress bisa terbuang.

Sedikit sesal di hati ini adalah niat berbagi dengan sesama menjadi bergeser. 
Ataukah ini hanya masalah pengalokasian daging yang belum pas. Sehingga kesan 
yang tampak hanyalah aji mumpung dari kita semua. Mumpung saya tidak beli ini 
daging, saya hajar saja untuk pesta sate di rumah. Bagi yang lain, mumpung saya 
sudah berkurban hewan ternak, lalu saya berhak sepersekian dagingnya, apa 
salahnya juga ada pesta barbekyu sedikit di rumah.

Tepat sehari sebelum idul adha tahun ini, uang 800 ribu (setara seekor kambing 
kurban) saya sedekahkan pada seorang anak kenalan. Si anak memiliki kemampuan 
akademis lebih. Namun roda orang tuanya sedang di bawah. Si anak saya bawa ke 
gramedia D'Best Fatmawati yang sedang discount 30%. Brief saya padanya, 
belanjakanlah uang senilai 500 ribu ini untuk keperluan sekolah dan 
pengetahuanmu. Lalu 300 ribunya, kamu simpan untuk biaya sehari-hari.

Izinkan untuk tahun ini, seekor kambing saya konversikan pada bantuan 
pendidikan seorang anak.

Wassalam

MS 30 kurang snek
Powered by Telkomsel BlackBerry®
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Re: Selamat Hari Raya Idul Adha

2008-12-07 Terurut Topik Masoed Abidin
Selamat, itu namanya sedekah peduli terhadap dhu'afak yang perlu dihidupkan 
sepanjang masa.
Tapi jangan dimaknai bahwa dengan demikian kita telah menyamakannya dengan 
ibadah qurban.
Tidak ada pilihan lain, jika mau beribadah qurban, sesuai sunnah Rasulullah, 
adalah menyembelih hewan qurban.
Terima kasih,
Wassalam,
BuyaHMA





From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
To: rantaunet@googlegroups.com
Sent: Sunday, December 7, 2008 11:04:57 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Adha

Umat islam menyambut hari raya idul adha. Walaupun suasananya tidaklah semeriah 
idul fitri.  Malam ini takbir, tahmid dan tahlil tetap bergema di seluruh 
penjuru negeri. Pengurus dan aktivis masjid masih tetap mengumandangkan takbir. 
Antar masjid dan mushola seperti berlomba, bersahut-sahutan lewat pengeras 
suara.

Sebagai makhluk sosial, manusia seyogyanya harus berkorban kepada sesama. 
Ingat. Berkorban! Bukan mengorbankan sesama. Terkadang pengorbanan materi yang 
kecil bagi kita, bernilai sangat besar bagi orang lain. Materi adalah sebuah 
kerelatifan. Satu kali lunch kita di restoran jepang, bisa bernilai biaya makan 
sebulan seorang santri kecil yang sedang mondok.

Tahun ini saya memilih untuk tidak ikut mengorbankan hewan ternak. Urang rumah 
saja yang berkurban. Ia berkorban di kampung halamannya. Sebenarnya ia menyuruh 
saya berkorban hewan ternak juga. Saya memilih tidak untuk kali ini hanyalah 
untuk mencoba berkurban dengan alternatif lain. Ini dipicu oleh lakunya 
penjualan arang di kota Jakarta.

Saya merasa kurban hewan sudah agak melenceng dari misi awalnya. Secara 
pribadi, rasanya lebaran haji menjadi pesta barbekyu seluruh negeri. Kaya 
miskin sibuk membuat sate, sop kambing, gule atau tongseng. Selama periode idul 
adha dan hari tasyriq, konsumsi nasi dikurangi. Ganjalan perut porsi 
terbesarnya adalah daging hewan kurban. Tak jarang banyak yang terduduk 
kekenyangan. Tapi masih tetap berebut tusuk demi tusuk yang dipanggang.

Sepenuhnya tidaklah keliru. Setiap orang memang punya hak untuk berpesta. 
Berpesta dan berhari raya memang perlu. Sedikit banyaknya stress bisa terbuang.

Sedikit sesal di hati ini adalah niat berbagi dengan sesama menjadi bergeser. 
Ataukah ini hanya masalah pengalokasian daging yang belum pas. Sehingga kesan 
yang tampak hanyalah aji mumpung dari kita semua. Mumpung saya tidak beli ini 
daging, saya hajar saja untuk pesta sate di rumah. Bagi yang lain, mumpung saya 
sudah berkurban hewan ternak, lalu saya berhak sepersekian dagingnya, apa 
salahnya juga ada pesta barbekyu sedikit di rumah.

Tepat sehari sebelum idul adha tahun ini, uang 800 ribu (setara seekor kambing 
kurban) saya sedekahkan pada seorang anak kenalan. Si anak memiliki kemampuan 
akademis lebih. Namun roda orang tuanya sedang di bawah. Si anak saya bawa ke 
gramedia D'Best Fatmawati yang sedang discount 30%. Brief saya padanya, 
belanjakanlah uang senilai 500 ribu ini untuk keperluan sekolah dan 
pengetahuanmu. Lalu 300 ribunya, kamu simpan untuk biaya sehari-hari.

Izinkan untuk tahun ini, seekor kambing saya konversikan pada bantuan 
pendidikan seorang anak.

Wassalam

MS 30 kurang snek
Powered by Telkomsel BlackBerry®


  
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



[EMAIL PROTECTED] Para Undangan Yang Mancaliek Pantai Pulau Wisata

2008-12-07 Terurut Topik Noersal Samad
Assalamualaikum WW.

Ambo sangat batarimo kasieh kapada semua sanak, yang 
alah maluangkan waktu untuk maliek blog Tata Wisata; 
nan tingga jauh dari kampuang (rantau) maupun nan tingga 
di Indonesia. Semoga diberi kesehatan selalu oleh Allah SWT,
Amin.

Dari/diateh peta, , jaleh taliek kota domisili Angku-angku, 
para sanak,yang mengklik BLOG Tata Wisata Ambo. 
Memang canggieh teknologi komputer  internet kini ko. 

Sacaro tatulieh taliek pulo dek ambo, koto tampek sanak tingga. 
Ambo batue-batue kagum, sakali gus bersyukur kepada Allah SWT 
atas kesempatan mangalami era multimedia kini. Subhanallah!
Alhamdulillah.

Tarimolah jabat tangan hangek dari ambo, sekali gus diiringi
ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha, Maaf Lahir  Bathin.

Wassalam.

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor

==

Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum W.W. kapado sanak di 
palanta RN yth.


Salagi awak mamikiekan baa nan karancak malaiekan dan manggadangkan
West Sumatera Tourism (Promotion?) Board, izinkanlah ambo mangundang
para Ibuk-ibuk jo Bapak-bapak, sanak sadonyo maliek-liek ke BLOG Tata Wisata 
ambo

http://tinyurl.com/6fxvbo 

sakadar palapeh rangkiek-rangkiek; dalam rangka

sosialisasi Kepariwisataan di nagari awak.

Harapan ambo kok kurang tolong sanak tukuekkan

Tarimo kasieh ateh kasadiaan sanak mancigok blog 

ambo tu dan bari maaf atas sagalo kakurangannyo. 

Moga-moga baguno untuk mambangun nagari awak.

Wass,

Kando Marajo
L dakek 72
Bogor



-
  Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger
 Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang!


http://travelcareer.blogspot.com
http://act2profit.joystar.com
   
-
 Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
 Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
--~--~-~--~~~---~--~~
=== 
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned:
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Tulis Nama, Umur  Lokasi di setiap posting
- Hapus footer  seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama 
- DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini  kirim melalui jalur pribadi; 
2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
=== 
Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] 
Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: 
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id
Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
===
-~--~~~~--~~--~--~---



  1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   >