[EMAIL PROTECTED] Singgalang : Urang Awak jadi Juru Masak Raja Arab
jemaah haji, terutama dari Indonesia. Dan, dia pun berkenalan dengan seorang janda juga asal Bukittinggi yang bertemu di Mekkah, mereka sepakat menikah. Dari pernikahannya itu dikarunia anak dan dan kini sudah bemenantu, semua orang asing. Ada dari Palestina, Malaysia dan Arab. Rumahnya yang ditempati sekarang adalah hasil jerih payah selama di rantau. Dia sudah beberapa kali pulang ke kampung, pernah suatu kali dibawanya pulang anak, menantu dan 14 orang cucu. Pada usia senjanya dia masih ingin menjenguk tanah kelahirannya, sayangnya tiket pesawat susah mendapatkannyapada masa sekarang ini. Ia ingin berbagi pengalaman dengan sanak saudaranya di kampung. Tiga orang anak laki-laki Syamsudin kini sudah punya kedudukaan di perusahaan asing, bank dan wiraswasta sukses di Mekkah. “Saya sudah pensiun. Uang masih ada, anak-anak memberi uang pula,” katanya. Dengan tongkat di tangan, bersama menantunya asal Palestina dan Kelantan Malaysia dia mengantar kami sampai ke halaman rumah Palestina. Tatapan matanya haru jauh menerawang ke ujung dunia sana Ranah Minang nan permai. o* http://www.hariansinggalang.co.id/index.php?option=com_contenttask=viewid= 4086Itemid=287 No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [EMAIL PROTECTED] Kareta Api Jatuah
Waalaikumsalam WW. Para Sanak Sapalanta, Iko pertanyaan nan manarik untuak dijawek bilo di pandang dari segi pariwisata, yang disebut Grief Tourism Oleh karano Pramuwisata (Tourist Guide) pandampiang harus bisa mencaritokan sejarah perkeretaapian Sumbar, khususnya, Jawa Sumatera umumnyo sacaro langkok. Ambo pernah dicaritokan bahwa pada zaman Japang tu ado urang nan mancubo-cubo mancari cincin atau galang atau benda berharga lainnya. diantaro maiek-maik nan sadang tabujue di suatu ruangan. Kabatulan mereka tasarobok jo sardadu Japang nan batugeh. Kato tukang carito tadi, urang nan mancubo maliang tadi langsung ditusuak jo bayonet sardadu Japang nan panjang tu. Urang nan kanai tusuak tadi langsung diungguak di ateh mayat-mayat korban kareta api nan jatuh tu. Sapinteh lalu, mereka tamasuak korban kecelakaan kareta api. Semoga arwah mereka diampuni oleh Allah SWT. Amin. Siapo sajo nan basadio mambuek sajarahnyo pantas diagieah perhargaan. Wassalam, Kando Marajo L dakek 72 Bogor --- Pada Kam, 11/12/08, Hayatun Nismah Rumzy [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Hayatun Nismah Rumzy [EMAIL PROTECTED] Topik: [EMAIL PROTECTED] Kareta Api Jatuah Kepada: RantauNet Mailing List rantaunet@googlegroups.com Tanggal: Kamis, 11 Desember, 2008, 7:30 AM Assalamu Alaikum W. W. Urang awak saisuak suko manandai wakatu misalnyo: Buya bundo lahia wakatu kalam hari Sabtu dia baru pandai naik janjang jadi dia berumur kira2 2 tahun waktu itu. Kami perhitungkan dia lahir tahun 1899, Waktu gampo Padang Panjang mak dari bundo sadang sikola 3 sekolah Desa jadi kami perkirakan dia lahir tahun 1916. Tambahan lagi dia mengatakan waktu rodi di Lubuak Bangku waktu jalan ke Pekanbaru dibuat (1916). Mungkin email ko bundo tujukan ka angkatan bundo atau para lansia yaitu tentangan kareta api jatuah dizaman Jepang. Bundo waktu tu masih balita dan danga2 uni bundo manyanyikan lagu: Kereta api remuk hancur Ratusan mayat terbujur Menjelang negeri Padang Panjang dst. dst. Bagaimana sejarahnya kereta api jatuh tersebut? Apakah sebuah sabotase atau Jepang2 ingin membunuh putra Minang? Mungkin Mak Ngah, pak Saaf, Sati atau pak Noersal Samad atau buya Mas'ud. Salam Hayatun Nismah Rumzy (70+) Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah
He..he...kabatulan Mintuo ambo salah satu nan ikuik tajilapak di Anai ko lah almarhum. Kok indak bisa pulo ambo interview. Salah satu kenangan dek baliau adolah saketek goresan dakek kaniangnyo Wass TR- 53 + From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Noersal Samad Sent: Thursday, December 11, 2008 3:08 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Bls: [EMAIL PROTECTED] Kareta Api Jatuah Waalaikumsalam WW. Siapo sajo nan basadio mambuek sajarahnyo pantas diagieah perhargaan. Wassalam, Kando Marajo L dakek 72 Bogor , --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah
Mungkin nan mak TR mukasuik ko, kereta api nan jatuah taun 2000 barang kali ndak, indak kereta api nan jatuah pado zaman nan di caritoan Bundo Tapi apo memang di anai sajo kereta api jatuah di kampuang awak salamo ko? antahlah... :) Kenangan lamo, iko berita gerbong KA nan jatuah di Anai 8 taun nan lapeh : Salam. = Kamis, 29 Juni 2000 : KA Jatuh di Lembah Anai, 14 Orang Tewas Padang, Kompas Lima gerbong dari rangkaian panjang kereta api pengangkut batu bara yang sarat dengan penumpang, Rabu (28/6), lepas dari rangkaian, dan jatuh di Lembah Anai, sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Padangpanjang, Sumatera Barat. Hingga pukul 21.00, penumpang yang tewas 14 orang dan sembilan luka berat. Evakuasi pencarian korban masih berlangsung. Wali Kota Padangpanjang Yohanes Tamin mengatakan, musibah terjadi di Jembatan Tinggi (berketinggian sekitar 25 meter dari permukaan sungai) di kawasan obyek wisata air terjun Lembah Anai. Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, sejak jalan lintas Sumatera ruas jalan Padang-Padangpanjang ditutup di kawasan Silaiang Kariang, Selasa, untuk pelajar, pegawai negeri sipil yang bermukim di daerah Kayutaman dan sekitarnya (sekitar 60 kilometer utara Padang) dan sekolah/bekerja di Padangpanjang atau sebaliknya, pihak PT Kereta Api Eksploitasi Sumatera Barat menyediakan angkutan kereta api gratis hingga tanggal 30 Juni 2000. Jadwal pemberangkatan kereta api penumpang ada empat kali dalam sehari, yakni pukul 07.00, 10.00, 12.00, dan petang pukul 16.00. Di luar jadwal itu, kereta api angkutan batu bara berangkat sekali dalam satu jam dari Padangpanjang ke Padang. Tidak sabar Karena para calon penumpang tidak sabar menunggu kereta api angkutan penumpang pukul 12.00, mereka naik kereta api yang khusus mengangkut batu bara. Kereta api tersebut berangkat sekitar pukul 10.30 dari Stasiun Padangpanjang tujuan Padang, katanya. Setibanya di Jembatan Tinggi kawasan Lembah Anai, lima gerbong di bagian depan (lokomotif di belakang) terlepas dari rangkaian. Jalanan di kawasan ini menurun. Karena tak terkendali, beberapa puluh meter kemudian rangkaian gerbong berisi batu bara yang sarat penumpang anak sekolah dan pegawai negeri sipil itu jatuh ke tebing (arah kiri jalur rel). Tak lama kemudian, dua gerbong lainnya lepas lagi dari rangkaian lokomotif. Gerbong-gerbong ini lalu meluncur kencang dan akhirnya jatuh juga. Terakhir, lokomotifnya yang tidak terkendali jatuh pula di suatu tempat tidak jauh dari lokasi gerbong-gerbong terdahulu. Jadi, ada tiga lokasi tempat jatuhnya rangkaian kereta api itu. Korban meninggal ditemukan dalam keadaan terjepit dan tertimbun batu bara. Pencarian korban masih terus berlangsung, sembari menunggu alat berat dari Padang untuk mengangkat gerbong, ujar Wali Kota Padangpanjang. Korban meninggal yang baru diketahui identitasnya adalah Pon (15) alamat Padangpanjang; Busleni (30-an) alamat Balaiburah Biaro, Bukittinggi; Indra Taufik (13), Batutebal, Singkarak; Syaiful (13), Tambangan, Padangpanjang; Jon Hendri (13), Gang Kecap, Padangpanjang; Jecky (18), Asrama Polsek, Padangpanjang; Firmansyah (13), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Tirta (15), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Betri Susanti (17), Sicincin, Padangpariaman; Maiyendra Adrian (14), Kototuo Panyalaian; dan Ali Warnata (13), Kototuo Panyalaian. Korban yang diketahui identitasnya itu sudah divisum di RSUD Padangpanjang dan RS Yarsi Padangpanjang serta sudah diambil anggota keluarga. Tiga korban meninggal lainnya, yang belum diketahui identitasnya, kini masih berada di ruang jenazah RS Yarsi, jelas Yohanes. (nal) From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr) Sent: 11 Desember 2008 15:15 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah He..he...kabatulan Mintuo ambo salah satu nan ikuik tajilapak di Anai ko lah almarhum. Kok indak bisa pulo ambo interview. Salah satu kenangan dek baliau adolah saketek goresan dakek kaniangnyo Wass TR- 53 + No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di
[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah
He..he.. Mintuo ambo itu waktu japang itu masih bujang katiko tajilapak di Anai. Kalau tahun 2000 itu baliau alah almarhum -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofend Marola Sent: Thursday, December 11, 2008 3:29 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah Mungkin nan mak TR mukasuik ko, kereta api nan jatuah taun 2000 barang kali ndak, indak kereta api nan jatuah pado zaman nan di caritoan Bundo Tapi apo memang di anai sajo kereta api jatuah di kampuang awak salamo ko? antahlah... :) Kenangan lamo, iko berita gerbong KA nan jatuah di Anai 8 taun nan lapeh : Salam. = Kamis, 29 Juni 2000 : KA Jatuh di Lembah Anai, 14 Orang Tewas Padang, Kompas Lima gerbong dari rangkaian panjang kereta api pengangkut batu bara yang sarat dengan penumpang, Rabu (28/6), lepas dari rangkaian, dan jatuh di Lembah Anai, sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Padangpanjang, Sumatera Barat. Hingga pukul 21.00, penumpang yang tewas 14 orang dan sembilan luka berat. Evakuasi pencarian korban masih berlangsung. Wali Kota Padangpanjang Yohanes Tamin mengatakan, musibah terjadi di Jembatan Tinggi (berketinggian sekitar 25 meter dari permukaan sungai) di kawasan obyek wisata air terjun Lembah Anai. Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, sejak jalan lintas Sumatera ruas jalan Padang-Padangpanjang ditutup di kawasan Silaiang Kariang, Selasa, untuk pelajar, pegawai negeri sipil yang bermukim di daerah Kayutaman dan sekitarnya (sekitar 60 kilometer utara Padang) dan sekolah/bekerja di Padangpanjang atau sebaliknya, pihak PT Kereta Api Eksploitasi Sumatera Barat menyediakan angkutan kereta api gratis hingga tanggal 30 Juni 2000. Jadwal pemberangkatan kereta api penumpang ada empat kali dalam sehari, yakni pukul 07.00, 10.00, 12.00, dan petang pukul 16.00. Di luar jadwal itu, kereta api angkutan batu bara berangkat sekali dalam satu jam dari Padangpanjang ke Padang. Tidak sabar Karena para calon penumpang tidak sabar menunggu kereta api angkutan penumpang pukul 12.00, mereka naik kereta api yang khusus mengangkut batu bara. Kereta api tersebut berangkat sekitar pukul 10.30 dari Stasiun Padangpanjang tujuan Padang, katanya. Setibanya di Jembatan Tinggi kawasan Lembah Anai, lima gerbong di bagian depan (lokomotif di belakang) terlepas dari rangkaian. Jalanan di kawasan ini menurun. Karena tak terkendali, beberapa puluh meter kemudian rangkaian gerbong berisi batu bara yang sarat penumpang anak sekolah dan pegawai negeri sipil itu jatuh ke tebing (arah kiri jalur rel). Tak lama kemudian, dua gerbong lainnya lepas lagi dari rangkaian lokomotif. Gerbong-gerbong ini lalu meluncur kencang dan akhirnya jatuh juga. Terakhir, lokomotifnya yang tidak terkendali jatuh pula di suatu tempat tidak jauh dari lokasi gerbong-gerbong terdahulu. Jadi, ada tiga lokasi tempat jatuhnya rangkaian kereta api itu. Korban meninggal ditemukan dalam keadaan terjepit dan tertimbun batu bara. Pencarian korban masih terus berlangsung, sembari menunggu alat berat dari Padang untuk mengangkat gerbong, ujar Wali Kota Padangpanjang. Korban meninggal yang baru diketahui identitasnya adalah Pon (15) alamat Padangpanjang; Busleni (30-an) alamat Balaiburah Biaro, Bukittinggi; Indra Taufik (13), Batutebal, Singkarak; Syaiful (13), Tambangan, Padangpanjang; Jon Hendri (13), Gang Kecap, Padangpanjang; Jecky (18), Asrama Polsek, Padangpanjang; Firmansyah (13), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Tirta (15), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Betri Susanti (17), Sicincin, Padangpariaman; Maiyendra Adrian (14), Kototuo Panyalaian; dan Ali Warnata (13), Kototuo Panyalaian. Korban yang diketahui identitasnya itu sudah divisum di RSUD Padangpanjang dan RS Yarsi Padangpanjang serta sudah diambil anggota keluarga. Tiga korban meninggal lainnya, yang belum diketahui identitasnya, kini masih berada di ruang jenazah RS Yarsi, jelas Yohanes. (nal) From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr) Sent: 11 Desember 2008 15:15 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah He..he...kabatulan Mintuo ambo salah satu nan ikuik tajilapak di Anai ko lah almarhum. Kok indak bisa pulo ambo interview. Salah satu kenangan dek baliau adolah saketek goresan dakek kaniangnyo Wass TR- 53 + No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru
Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah
Fend kok nan jatuah ko...balambim kan..dari tinggi ka randah dek gravitasi bumi contoh durian jatuah..tu balambim dari ateh pohon..atau tampuaknyo kok iko defenisinyo..kemungkinan gadang jatuah KA di Lembah Anai ;) contoh dari jembatan tu atau rel nan diateh jalan jatuah ka lembah anai (Tinggi ka randah) tapi kok rabah tabaliak..kalua rel..iko indak jatuah kan lai banyak kajadian mah..disapanjang Rel di Sumbar sajak KA ado diranah Minang Pertanyaan fend..apo nan jatuah dari bawah kaateh ? Wass-Jepe Dari: Nofend Marola [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Kamis, 11 Desember, 2008 15:29:02 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah Mungkin nan mak TR mukasuik ko, kereta api nan jatuah taun 2000 barang kali ndak, indak kereta api nan jatuah pado zaman nan di caritoan Bundo Tapi apo memang di anai sajo kereta api jatuah di kampuang awak salamo ko? antahlah... :) Kenangan lamo, iko berita gerbong KA nan jatuah di Anai 8 taun nan lapeh : Salam. = Kamis, 29 Juni 2000 : KA Jatuh di Lembah Anai, 14 Orang Tewas Padang, Kompas Lima gerbong dari rangkaian panjang kereta api pengangkut batu bara yang sarat dengan penumpang, Rabu (28/6), lepas dari rangkaian, dan jatuh di Lembah Anai, sekitar 2 kilometer dari pusat Kota Padangpanjang, Sumatera Barat. Hingga pukul 21.00, penumpang yang tewas 14 orang dan sembilan luka berat. Evakuasi pencarian korban masih berlangsung. Wali Kota Padangpanjang Yohanes Tamin mengatakan, musibah terjadi di Jembatan Tinggi (berketinggian sekitar 25 meter dari permukaan sungai) di kawasan obyek wisata air terjun Lembah Anai. Menurut keterangan yang dihimpun Kompas, sejak jalan lintas Sumatera ruas jalan Padang-Padangpanjang ditutup di kawasan Silaiang Kariang, Selasa, untuk pelajar, pegawai negeri sipil yang bermukim di daerah Kayutaman dan sekitarnya (sekitar 60 kilometer utara Padang) dan sekolah/bekerja di Padangpanjang atau sebaliknya, pihak PT Kereta Api Eksploitasi Sumatera Barat menyediakan angkutan kereta api gratis hingga tanggal 30 Juni 2000. Jadwal pemberangkatan kereta api penumpang ada empat kali dalam sehari, yakni pukul 07.00, 10.00, 12.00, dan petang pukul 16.00. Di luar jadwal itu, kereta api angkutan batu bara berangkat sekali dalam satu jam dari Padangpanjang ke Padang. Tidak sabar Karena para calon penumpang tidak sabar menunggu kereta api angkutan penumpang pukul 12.00, mereka naik kereta api yang khusus mengangkut batu bara. Kereta api tersebut berangkat sekitar pukul 10.30 dari Stasiun Padangpanjang tujuan Padang, katanya. Setibanya di Jembatan Tinggi kawasan Lembah Anai, lima gerbong di bagian depan (lokomotif di belakang) terlepas dari rangkaian. Jalanan di kawasan ini menurun. Karena tak terkendali, beberapa puluh meter kemudian rangkaian gerbong berisi batu bara yang sarat penumpang anak sekolah dan pegawai negeri sipil itu jatuh ke tebing (arah kiri jalur rel). Tak lama kemudian, dua gerbong lainnya lepas lagi dari rangkaian lokomotif. Gerbong-gerbong ini lalu meluncur kencang dan akhirnya jatuh juga. Terakhir, lokomotifnya yang tidak terkendali jatuh pula di suatu tempat tidak jauh dari lokasi gerbong-gerbong terdahulu. Jadi, ada tiga lokasi tempat jatuhnya rangkaian kereta api itu. Korban meninggal ditemukan dalam keadaan terjepit dan tertimbun batu bara. Pencarian korban masih terus berlangsung, sembari menunggu alat berat dari Padang untuk mengangkat gerbong, ujar Wali Kota Padangpanjang. Korban meninggal yang baru diketahui identitasnya adalah Pon (15) alamat Padangpanjang; Busleni (30-an) alamat Balaiburah Biaro, Bukittinggi; Indra Taufik (13), Batutebal, Singkarak; Syaiful (13), Tambangan, Padangpanjang; Jon Hendri (13), Gang Kecap, Padangpanjang; Jecky (18), Asrama Polsek, Padangpanjang; Firmansyah (13), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Tirta (15), Jalan Anas Karim, Padangpanjang; Betri Susanti (17), Sicincin, Padangpariaman; Maiyendra Adrian (14), Kototuo Panyalaian; dan Ali Warnata (13), Kototuo Panyalaian. Korban yang diketahui identitasnya itu sudah divisum di RSUD Padangpanjang dan RS Yarsi Padangpanjang serta sudah diambil anggota keluarga. Tiga korban meninggal lainnya, yang belum diketahui identitasnya, kini masih berada di ruang jenazah RS Yarsi, jelas Yohanes. (nal) From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rasyid, Taufiq (taufiqr) Sent: 11 Desember 2008 15:15 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah He..he...kabatulan Mintuo ambo salah satu nan ikuik tajilapak di Anai ko lah almarhum. Kok indak bisa pulo ambo interview. Salah satu kenangan dek baliau adolah saketek goresan dakek kaniangnyo Wass TR- 53 + No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox
RE: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU
Curito tantang katupek iko iyo sabana lain padang lain belalang. Kok awak makan sate padang lah diagakkan katupeknyo...kok awak nio batambah -dibayia juo tambahan katupek nan dimakan itu. Tapi ambo liek di Klandasan Balikpapan. Kok awak pasan Coto Makasar..lah datang pesanan awak langsuang dimakan jo katupek nan lah ado dimeja. Talatak dipiriang macam kue basah / bakwan. Pegang katupek ditangan kiri, gigik ...pipia atau sendok bara katalok... sendok pulo kuah coto jo tangan kanan. Jadi katupek indak baranang didalam kuah Coto itu Hampailah katupek bara ka talok... nan dibayia cuma coto nan samangkuak sajo Ambo liek sejumlah anak mudo malapia katupek sampai ampek buahi. Tampaknyo sabana kanyang jadinyo, jadi indak paralu makan yang lain lai.. Walau keceknyo Balikpapan kota termahal di Indonesia... kalau nio bisa juo enteng biaya iduik tu. Kenyang .cukup bergizi . n murah meriah he...he. Tapi kok masuak restoran Padang iyo agak cabiak saku awak. Rasonyo pun kadang kurang pas pulo Wass TR-53+ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah
Nan di Anai memang sabana kecelakaan fatal kureta jatuah kadalam sungai dari jembatan itu. Lumayan banyak korban maso itu...apo lai kondisi masyarakat yang banyak panyakitan jo kurang gizi --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah
Kalau gara2 waktu dikampuang dulu da JP, ado balambin ko nan katuju bana dek nan bujang2 atau gadi, jatuahnyo indak ka bawah, apolai ka ateh. Namonyo Balambin Love, heheheee Kalau dari bawah ka ateh, indak jatuah namo e lai da, tapi malayok. hehehee... _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jupardi andi Sent: 11 Desember 2008 15:52 Fend kok nan jatuah ko...balambim kan..dari tinggi ka randah dek gravitasi bumi contoh durian jatuah..tu balambim dari ateh pohon..atau tampuaknyo kok iko defenisinyo..kemungkinan gadang jatuah KA di Lembah Anai ;) contoh dari jembatan tu atau rel nan diateh jalan jatuah ka lembah anai (Tinggi ka randah) tapi kok rabah tabaliak..kalua rel..iko indak jatuah kan lai banyak kajadian mah..disapanjang Rel di Sumbar sajak KA ado diranah Minang Pertanyaan fend..apo nan jatuah dari bawah kaateh ? Wass-Jepe No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...
Taberang Mak Z? Hehehee.. Antahlah kampung wak kini, semakin di pabanyak peraturan, semakin banyak lo karajo nan malanggar samo lo jo ubek, semakin banyak ubek, banyak lo panyakik. Kok ka diterapkan hukum kampuang atau adat, malanggar HAM. Antahlah... _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Z Chaniago Sent: 11 Desember 2008 16:14 HYPERLINK http://www.detiknews.com/read/2008/12/11/160840/1052197/10/gadis-12-tahun-d iperkosa-12-pria-di-bukittinggihttp://www.detiknews.com/read/2008/12/11/160 840/1052197/10/gadis-12-tahun-diperkosa-12-pria-di-bukittinggi -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah
Nofend Jawek Nofend ambo tarimo..iko jawek nan agak moderat lumayan lah..ado nan padiah bana jaweknyo..nantilah yo...diagiah tahu Nofend kan lai indak balambim love ...statusnyo kan.. :) JP Dari: Nofend Marola [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Kamis, 11 Desember, 2008 16:15:18 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Kareta Api Jatuah Kalau gara2 waktu dikampuang dulu da JP, ado balambin ko nan katuju bana dek nan bujang2 atau gadi, jatuahnyo indak ka bawah, apolai ka ateh. Namonyo Balambin Love, heheheee Kalau dari bawah ka ateh, indak jatuah namo e lai da, tapi malayok. hehehee... From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jupardi andi Sent: 11 Desember 2008 15:52 Fend kok nan jatuah ko...balambim kan..dari tinggi ka randah dek gravitasi bumi contoh durian jatuah..tu balambim dari ateh pohon..atau tampuaknyo kok iko defenisinyo..kemungkinan gadang jatuah KA di Lembah Anai ;) contoh dari jembatan tu atau rel nan diateh jalan jatuah ka lembah anai (Tinggi ka randah) tapi kok rabah tabaliak..kalua rel..iko indak jatuah kan lai banyak kajadian mah..disapanjang Rel di Sumbar sajak KA ado diranah Minang Pertanyaan fend..apo nan jatuah dari bawah kaateh ? Wass-Jepe No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...
Indak tallok mambaco no doh Z, malu gadang den, tajadi di kampuang awak bana Wassalam Tan Ameh (50+) - Original Message - From: Z Chaniago To: rantaunet Sent: Thursday, December 11, 2008 4:13 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] baco se lah surang... http://www.detiknews.com/read/2008/12/11/160840/1052197/10/gadis-12-tahun-diperkosa-12-pria-di-bukittinggi -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...
Tan Mudo, ndak rancak pulo kalau judul nyo iko dijadikan thread pulo beko sadang RN iko dibaco banyak urang dan punyo lifetime nan lamo pulo... itu se nyo Palai RInuak Pada 11 Desember 2008 16:17, Nofend Marola [EMAIL PROTECTED] menulis: Taberang Mak Z? Hehehee.. Antahlah kampung wak kini, semakin di pabanyak peraturan, semakin banyak lo karajo nan malanggar samo lo jo ubek, semakin banyak ubek, banyak lo panyakik. Kok ka diterapkan hukum kampuang atau adat, malanggar HAM. Antahlah... --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...
Ekstrim sekali kisahnya. Tapi masih beruntung tidak dibunuh ... Kasus sarupo ko dapek tajadi dima sajo, tapi tatap awak saolah ndak picayo ... Ichwan On 12/11/08, Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.detiknews.com/read/2008/12/11/160840/1052197/10/gadis-12-tahun-diperkosa-12-pria-di-bukittinggi -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . --~--~-~--~~~---~--~~ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: baco se lah surang...
Iyo Mak Z, tapi alah ado pulo nan talonsong, semakin banyak link nan di agiah dek mak google jo yahoo kok ado nan batanyo. Salam. _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Z Chaniago Sent: 11 Desember 2008 16:41 Tan Mudo, ndak rancak pulo kalau judul nyo iko dijadikan thread pulo beko sadang RN iko dibaco banyak urang dan punyo lifetime nan lamo pulo... itu se nyo Palai RInuak No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Padang - Banda Aceh
Batua Om, kini tingga di individu pemegang kekuasaan dan kewenangan apo bisa mandanga hati nuraninyo atau indak...?, itulah nan ambo sabuik beda pola Bisnis jo manggaleh Om, kalau bisnis inyo barani rugi 2 s/d 3 tahun, dan tahun ka 4 sataruihnyo manangguak sajo lai, samantaro urang manggaleh garik untuak rugi, kalau bisa satiok transaksi dagang untuang... rugi urang bisnis bukan rugi dari hasil transaksi, tapi rugi karano banyak biaya entertain dan lain lain untuk manguaikan posisinyo jo perlindungan usaonyo, dengan biaya entertain dan lain-2 inilah pengusaha non pri bisa leluasa untuk menjalankan bisnis di Indonesia, karena akan selalu dipermudah, diproteksi oleh orang-2 yang selama ini memang sengaja dipelihara pengusaha Non Pri, dulu tahun 94 pertamu sakali ambo ditempatkan di Rengat baru sakali tu ambo mancaliak cino barani manampa tukang becak, ambo datang kasitu untuak malarai dilarang dek urang sekitarnyo, katon urang-2 tu cino tu di backing urang kodim sampo polisi, wakatu ambo balanjo ka toko cino, ambo maimbau cino tu Taci, langsuang cino tu batanyo ka ambo, orang padang pak ya...? ambo binguang kok inyo langsuang tau, ruponyo di riau mamanggia cino baiak nan kayo maupun cino bansaik di panggia Nyonya jo Toko/Bos perasaan ambo saraso masih di jaman penjajahan sajo Om. Dan ditambah dengan kebiasaan urang melayu Riau inyo labiah suko jadi budak cino dari pado jadi pembantu urang minang. From: Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED] To: firman wahdi [EMAIL PROTECTED] Cc: RantauNet@googlegroups.com Sent: Wednesday, December 10, 2008 9:38:23 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Padang - Banda Aceh Firman, Persoalan mendasar kito memang talatak di siko bana. Namun kalau cuma sakadar perbedaan budaya manggaleh/badagang antaro cino non-pri jo awak pribumi, masalahnyo ndak ka sa kolosal ko bana kalau sistem nan berlaku ndak bapihak ka mereka tapi ka pribumi seperti nan dilakukan dek Mahatir di Malaysia. Sahinggo urang Malayu nan tadinyo jauah labiah rapuah dari awak bisa mangaja katinggalannyo dengan pemerintah bapihak ka pribumi. Iko kan indak. Nan tajadi di awak adolah kolusi besar-besaran antaro penguasa pri dan pengusaha non-pri. Iko nan malanyau habih pribumi tu. Salam, MN --- On Mon, 12/8/08, firman wahdi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: firman wahdi [EMAIL PROTECTED] Subject: Padang - Banda Aceh To: [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, December 8, 2008, 9:34 PM Assalamualaikum Wr.Wb Om, namo ambo Firman Wahdi/Epi Sikumbang Ladang Laweh, kini ambo di Bank BNI Pontianak, baru 6 bulan disiko sabaluno di Pakanbaru, mambaco catatan perjalanan khususnyo dibidang sosial ekonomi, dimana mulai dari batas Sumbar-Riau sampai ke Batas Medan-Aceh seolah olah dan memang kondisinya seperti itu bahwa perekonomian masyarakat mulai dari pedagang pengecer sampai ke Pabrikan dikuasai oleh Non Pri (Cina) termasuk jalur distribusinya. Kalau berdasarkan pengamatan saya hal ini disebabkan oleh beberapa keunggulan yang dimiliki oleh masyarakat Non Pri (Cina) yaitu : 1. Keuletan berusaha. 2. Rasa kekeluargaan/senasib dan sepenanggungan yang cukup tinggi sesama cina. 3. Hemat bahkan terkesan pelit untuk diri sendiri dan keluarga 4. Menjaga kepercayaan baik suplier maupun konsumen. 5. Menerapkan pola pikir Bisnis bukan Dagang/manggaleh dalam menjalankan usaha 6. Tidak suka pamer/cenderung menutupi kekayaan/kemampuan. 7. Jaringan bisnis sesama cina yang sudah mendunia termasuk bahasa mandarin yang dapat menghubungkan sesama pebisnis dunia walaupun mereka banyak yang nggak bisa bahasa Inggris. Itu mungkin baru sebagian kecil keunggulan masyarakat Cina sehingga bisa menguasai dunia bisnis. Dulu sebelum kerja di BNI ini saya sempat Mangantau di Tanah Abang dan Mangga Dua, suatu saat saya punya kesempatan ngobrol dengan salah satu Cina pemilik Toko Pakaian di Mangga Dua kira kira dialognya seperti ini : Saya : CiKalau boleh saya tau, kenapa sih orang cina lebih maju usahanya dari pada orang padang, pada hal sama sama memilik bakat dan jiwa dagang, tapi dengan waktu start dan modal yang sama rata rata orang cina lebih duluan besar usahanya daripada orang padang..? Cina : Maaf da.. nanti nggak enak ada yang kesinggung masalahnya ini menyangkut budaya suku. Saya : Nggak apa apa Ci.. saya mau belajar mungkin apa yang diterapkan sama orang cina, sejauh itu bisa saya pakai kenapa tidak..? singkatnya pedagang cina itu menjawab begini : Cina : sekali lagi saya mohon maaf da, jangan sampai tesinggung ya. bedanya pengusaha/pedagang cina sama orang padang diantaranya sbb : Kalau pedagang cina punya hasil dagang yang bisa untuk beli mobil, kami hanya beli motor... itupun motor digunakan untuk dagang, tapi kalau sudah mampu beli mobil 7 buah, baru beli 1 mobil itupun untuk usaha.. tapi mohon maaf kalau menurut saya orang padang baru bisa beli motor, yang dibelinya malahan mobil itupun tidak digunakan untuk usaha... kekurangan dana untuk beli mobil
[EMAIL PROTECTED] Re: OOT - Dikira Taliban, Domba Diserang NATO
Assalamualaikum ww Bia lah ambo tolong-an manjawek 'e dih Kondisi unmat Islam sajak pertengahan abad14 ko sangat miris, dunia Islam di-cabik2 oleh kuku buas penjajahan barat antah itu Inggirih, parancih, bulando, sipanyol dlsb Bayangkan urang bulando nan penduduknyo sakaciak tu bisa manjajah nagari Islam nan panduduaknyo nan labiah banyak, hukum Islam mereka abai-kan dan Alquran dilupakan lalu disuntikan caro2 barat yang nasrani hinggo kemudian di-negeri2 jajahan muncul-lah generasi2 kita2 ini yang menyandang nama ABS SBK (Islam) tapi Utak-nyo utak barat Namun ado nan sero ciek bahwa Allah menjaga kemurnian Alquran dan menjamin Islam menjadi yang terunggul dari seluruh agama di dunia Insya Allah Ini ditandai dengan bermunculan pergerakan2 Islam diantero dunia tamasuak nagari awak kini ko mako maraklah da'wah dan tarbiyah hinggo Islam iduik baliak di-mano2 nagari nan ado umat Islamnyo Hanyo sajo caro2 da'wah dan tarbiyah tu ba-macam2 model-nyo, sacaro garis besar kito sabuik ado nan tradisionalis dan ado pulo nan dinamis Kalau da'wah/pendidikan Islam nan tradisionil cukuiklah umat nan banyak ko di-ajakan baa caro sumbayang, puaso, zakat zikir dan doa, kok ado bikoh tadanga ado umat Islam dibantai di Poso Ambon, Maluku, Patani, Mindanao, Afganistan, Palestina, Irak, Somali, Sudan maupun nan minoritas di amrik, eropa, australi, anak benua India dll. PALING2 KITA HANYA BISA MENYAMPAIKAN RASA SIMPATI DAN TURUT BERDUKA CITA dan tidak lebih dari itu Berbeda dengan mereka2 yang menjalankan da'wah / pendidikan Islam yang dinamis, maka hatinya akan BERGOLAK, MANGGALAGAK HATI JANTUANG 'e bangkit semangat ke-Islaman-nya MANDIDIAH DARAH DI-DADO'e bagaikan air yang di-jerang-kan diatas tungku, dan HATINYA PILU melihat saudaranya se-aqidah dibantai oleh orang2 kapir lalu kepiluan itu berubah menjadi KEKUATAN untuk bergerak dan berbuat Pendidikan Islam seperti ini tidak akan kita jumpai pada pendidikan Islam tradisional entah itu Tariqat Naqsabandi, Syatari bahkan NU, Muhammadiyah, DDI, Jamaah Tablig, ataupun surau2 di-Minangkabau pun tidak Kalau begitu dimana Pendidikan Islam yang dinamis itu dapat kita temui? Pendidikan Islam yang seperti ini hanya ada pada Pendidikan Islamyiah ala Ikhwanul Muslimin Mesir yang kemudian berkembang keseluruh pelosok dunia bahkan kepelosok nagari Ranah Bundo saat ini Kalau di Mesir mereka menamakan diri sebagai Gerakan Da'wah Ikhwanul Muslimin, di Turki mereka menjelma sebagai Partai Islam Ar Refah yang kita kenal sebagai Partai Keadilan dan Pembangunan Thurkiyee yang menang telak pada pemilu 2006 dan menang Pilpres 2007 Di Palestina mereka menjelma menjadi Partai Islam HAMMAS yang menang pemilu 2005 mengalahkan Al Fatah - PLO partai sekuler Yasser Arrafat Bagaimana di Indonesia, mereka yang semula dizaman orba memulai dengan da'wah kampus, ada juga masyarakat yang menamakan kelompok2 pengajian ini sebagai Jamaah Tarbiyah namun istilah ini tidak nge-pop Mereka-lah yang tidak hanya tekun mempelajari dan menjalankan ajaran Islam tapi juga resah dan gelisah melihat kondisi umat Islam yang ngaco saat ini lalu muncul hingga pada saatnya bangkit dengan kekuatan dahsyat untuk berbuat dan bertindak berjuang tanpa akhir hingga Islam jaya di-negeri ini Untuk bisa mencapai cita mulia itu tidak pelak lagi kekuasaan (power) / politik harus dikuasai tentu saja dengan cara2 yang elegan santun dan di-redhoi Allah pokoknya kita tidak bisa pasrah aja umat Islam di-bodoh2i orang lain Hebatnya lagi umat Islam dinegeri ini juga di-bodoh2i oleh umat Islam itu sendiri yang otaknya udah di-cekoki oleh fikiran2 asing yang sebenarnya memusuhi Islam walau pandai ber-manis, hingga terlihat-lah Islam ama Islam gontok2an tanpa sang musuh2 Islam itu perlu turun tangan, biarin aja mereka saling kanibal, egp BANGKIT NEGERIKU, HARAPAN MASIH ADA wasalam abp57 Pada tanggal 07/12/08, Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] menulis: Sanak Muzirman, Kalau untuak menjawab itu, memang alun sampai kincia-kincia ambo lai. He he Riri Bekasi, L 46 2008/12/7 Muzirman -- [EMAIL PROTECTED] Sanak Riri, yo sabana padek carito nyo..tp kalau cubo google korban Irak, dgn smart bomb: nyo, yo sabana smart, sipil nan kanai ratusan ribu tu nan ndak sato parang, mereka berbantah2an, kata Gedung Hitam, hitungan nya salah methodology, kata yg menghitung lembaga independen ya memang harus begitu,..palamak kecek,..itukan namonya collateral damage berada pada tempat yg salah dan waktu yg salah. Pertanyaan nya, Apa kata dunia? Krn banyak yg muslim,.. apa kata kita sbg muslim? Apakah cukup kita mendoakan saja? Mohon saya dibantu bgmn konsekwensi nya pada kita sbg muslim? Kata nya muslim bersaudara. Wass. Muzirman - 2008/12/5 Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]: Dunsanak Sadonyo. Maaf, iko OOT, untuak selingan libur panjang. Dulu ado joke bahwa AS pernah menuduh Indonesia melakukan pergerakan missile, padahal yang dilihat satelit AS itu
[EMAIL PROTECTED] KAKOBEH..apo artinyo (Mak Ngah)
Mak Ngah dan sanak Palanta Apo arti Kakobeh... Acok ambo danga..ado ortu kawan ambo dulu dosen Unand IKIP acok manulih di Haluan Namo Om (ambo panggia Om) Edwar.tapi inyo dapek julukan Edwar Kakobeh Mohon penjelasan Mak Ngak jo Sanak Sapalanta Atau ajo Suryadi..lai obeh juo artinyo Wass-Jepe --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Hari Rayo Idul Adha di kampuang Awak
Ambo revisi saketek: Minggu (7/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Naqsabandiyah. Senin (8/12/2008) Idul Adha Pemerintah jo Muhammadiyah. Selasa (9/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Koto Tangah, Padang. Rabu (10/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Syech Burhanuddin. Itulah warna-warni muslim Minangkabau. Dengan keyakinan dan saling menghargai. Syof (38+/Padang) --- On Wed, 10/12/08, Nofend Marola [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Nofend Marola [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Hari Rayo Idul Adha di kampuang Awak To: RantauNet@googlegroups.com Date: Wednesday, 10 December, 2008, 12:21 PM Sabtu, 06/12/2008 Jamaah Tariqat Naqsabandiyah Senin, 08/12/2008 Muhammadiyah dan Pemerintah (Mayoritas Masyarakat) Rabu, 10/12/2008 Jemaah Syatariyah Barayo Idul Adha Salamaik Hari Rayo Qurban... Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Padang - Banda Aceh
Firman, Persoalan mendasar kito memang talatak di siko bana. Namun kalau cuma sakadar perbedaan budaya manggaleh/badagang antaro cino non-pri jo awak pribumi, masalahnyo ndak ka sa kolosal ko bana kalau sistem nan berlaku ndak bapihak ka mereka tapi ka pribumi seperti nan dilakukan dek Mahatir di Malaysia. Sahinggo urang Malayu nan tadinyo jauah labiah rapuah dari awak bisa mangaja katinggalannyo dengan pemerintah bapihak ka pribumi. Iko kan indak. Nan tajadi di awak adolah kolusi besar-besaran antaro penguasa pri dan pengusaha non-pri. Iko nan malanyau habih pribumi tu. Salam, MN --- On Mon, 12/8/08, firman wahdi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: firman wahdi [EMAIL PROTECTED] Subject: Padang - Banda Aceh To: [EMAIL PROTECTED] Date: Monday, December 8, 2008, 9:34 PM Assalamualaikum Wr.Wb Om, namo ambo Firman Wahdi/Epi Sikumbang Ladang Laweh, kini ambo di Bank BNI Pontianak, baru 6 bulan disiko sabaluno di Pakanbaru, mambaco catatan perjalanan khususnyo dibidang sosial ekonomi, dimana mulai dari batas Sumbar-Riau sampai ke Batas Medan-Aceh seolah olah dan memang kondisinya seperti itu bahwa perekonomian masyarakat mulai dari pedagang pengecer sampai ke Pabrikan dikuasai oleh Non Pri (Cina) termasuk jalur distribusinya. Kalau berdasarkan pengamatan saya hal ini disebabkan oleh beberapa keunggulan yang dimiliki oleh masyarakat Non Pri (Cina) yaitu : 1. Keuletan berusaha. 2. Rasa kekeluargaan/senasib dan sepenanggungan yang cukup tinggi sesama cina. 3. Hemat bahkan terkesan pelit untuk diri sendiri dan keluarga 4. Menjaga kepercayaan baik suplier maupun konsumen. 5. Menerapkan pola pikir Bisnis bukan Dagang/manggaleh dalam menjalankan usaha 6. Tidak suka pamer/cenderung menutupi kekayaan/kemampuan. 7. Jaringan bisnis sesama cina yang sudah mendunia termasuk bahasa mandarin yang dapat menghubungkan sesama pebisnis dunia walaupun mereka banyak yang nggak bisa bahasa Inggris. Itu mungkin baru sebagian kecil keunggulan masyarakat Cina sehingga bisa menguasai dunia bisnis. Dulu sebelum kerja di BNI ini saya sempat Mangantau di Tanah Abang dan Mangga Dua, suatu saat saya punya kesempatan ngobrol dengan salah satu Cina pemilik Toko Pakaian di Mangga Dua kira kira dialognya seperti ini : Saya : CiKalau boleh saya tau, kenapa sih orang cina lebih maju usahanya dari pada orang padang, pada hal sama sama memilik bakat dan jiwa dagang, tapi dengan waktu start dan modal yang sama rata rata orang cina lebih duluan besar usahanya daripada orang padang..? Cina : Maaf da.. nanti nggak enak ada yang kesinggung masalahnya ini menyangkut budaya suku. Saya : Nggak apa apa Ci.. saya mau belajar mungkin apa yang diterapkan sama orang cina, sejauh itu bisa saya pakai kenapa tidak..? singkatnya pedagang cina itu menjawab begini : Cina : sekali lagi saya mohon maaf da, jangan sampai tesinggung ya. bedanya pengusaha/pedagang cina sama orang padang diantaranya sbb : Kalau pedagang cina punya hasil dagang yang bisa untuk beli mobil, kami hanya beli motor... itupun motor digunakan untuk dagang, tapi kalau sudah mampu beli mobil 7 buah, baru beli 1 mobil itupun untuk usaha.. tapi mohon maaf kalau menurut saya orang padang baru bisa beli motor, yang dibelinya malahan mobil itupun tidak digunakan untuk usaha... kekurangan dana untuk beli mobil diajukan kredit sehingga hasil dagang yang ada hanya bisa untuk menutupi kredit mobil, mana bisa lagi untuk meningkatkan usaha... Dari pembicaraan dengan cina manggadua tsb saya mencoba merenung, walaupun sakit tapi apa yang disampaikan cina itu memang ada benarnya, hal ini menurut saya karena budaya urang minang nan marantau walaupun dirantau manggaleh kaki limo tapi tatap salangkah labiah dulu dari cino, kalau pulang kampuang harus mambaok kopor gadang langkok jo oleh-2 nyo, kalau pulang mambaok kopor gadang dikampuangdisapo urang bilo pulang sanak lai kalamo dirumah...?, silau silaulah mak tuo ang ka ujuang...si upiak anak matuo ang alah gadih kini tapi coba kalau pulang biasa-biasa saja/melarat disapo urang kampuang alah lamo dirumah kok ndak ado pernah batamu awak doh, lai kacapek baliak kalau ka baliak beko bakirim ambo saketek untuak kamanakan dirantau (Alhamdulillah ambo salamo ko pulang ndak pernah mambaok kopor gadang doh Om, kalau pulang kampuang ambo acok pulang malam sampai di rumah). --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner
[EMAIL PROTECTED] GRATIS - Buku Laskar Pelangi Maryamah Karpov dari BukuKita.com
Setelah peluncuran perdana Buku Laskar Pelangi ke-4 Maryamah Karpov, kami dari Komunitas Buku dan Toko buku online BukuKITA.com ingin memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan buku yang fenomenal ini secara GRATIS dengan cara yang sangat mudah. Dengan memberikan buku ini, kami mengharapkan umpan balik yang berharga dari para pembaca mengenai fenomena buku Laskar Pelangi ini. Kami akan memberikan secara GRATIS 5 buah buku Maryamah Karpov dan yang harus anda lakukan adalah : - Forwardkan sebanyak-banyaknya pesan ini kepada minimal 20 orang teman Anda. Bagi 2 (dua) orang pengirim email terbanyak akan langsung mendapatkan buku Maryamah Karpov dan 3 (tiga) orang pemenang lainnya akan diundi pada akhir Desember 2008. Untuk pengirim yang belum mendapatkan buku Gratis, email anda akan diikutsertakan pada program promosi buku Gratis lainnya yang selalu kami adakan sehingga anda tetap berkesempatan mendapatkan Buku Gratis. Tidak menutup kemungkinan kami akan menambah jumlah buku yang dibagikan secara Gratis jika peminat Buku Gratis ini cukup banyak.. Info detail buku dapat dilihat di: http://www.bukukita.com.. Segera teruskan/forward email ini dan harap kirimkan copy / Cc email yang Anda kirimkan ke alamat email : [EMAIL PROTECTED] agar kami mengetahui bahwa anda telah memforward pesan ini. Untuk pemenang akan dihubungi melalui email dan diumumkan di website http://www.bukukita.com. Hormatkami, DennyIskandar BukuKita.com http://www.bukukita.com Jl.Topaz Raya C2 No.12 Permata Puri Media Jakarta 11610 ADELA EKA PUTRA MARZA http://kisahmata.blogspot.com http://profiles.friendster.com/lakaraza ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Berkurban di Hari Ini
Tepat tadi sore, teman saya memotong hewan kurbannya. Bukan bermaksud menepuk dada, ia mengatakan terpengaruh pendapat saya tentang national barbekyu party. Kalau saya mengkonversikan harga seekor kambing pada bantuan pendidikan seorang anak, kawan saya ini memilih memotong kurban ketika pesta mulai usai. Ia memotong hewannya hari ini. Lalu dibagikan pada para tukang koran, tukang sampah dan tukang langganannya. Tentu saja tukang-tukang plus kolegannya. Niat kawan saya ini sederhana, membantu mereka tetap kontiniu memakan daging. Terutama pasca bakar-bakaran sate sudah selesai. Disaat porsi nasi kembali meningkat. Pada masa kemarukan kecil berakhir. Disanalah ia membagikan daging. Kawan saya ini bukan penjudi. Tapi ia berani bertaruh. Di hari tasyrik pertama, stok daging sisa kemarin sudah habis tepat ketika makan malam berakhir. Akibat terlalu banyak disate atau dibuat sop, ditambah prinsip mumpung gratis lalu pesta kecil berlangsung di hampir setiap keluarga negeri ini. Nah, di hari tasyrik kedua, tepat hari ini, ia memotong kambing dan membagikannya ke keluarga kenalannya. Asumsi dasarnya, setelah sempat kekenyangan daging, lalu mereka akan lapar daging. Ketika daging didapatkan lagi, mereka akan bisa menikmati secara bijak. Inilah landasan perbuatan kawan saya. Ia ingin pengorbanan yang ia lakukan, bisa menjadi berarti bagi para penerimanya. Tak hanya habis untuk barbekuan kecil dengan prinsip aji mumpung. Saya menghargai usaha kawan saya ini. Bersama tukang-tukang langganannya, mereka mengurus kurbannya secara independen. Namun saya masih berharap, tahun depan ia bergabung dengan saya. Mengkonversikan harga seekor kambing layak korban menjadi bantuan pendidikan anak keluarga yang tidak beruntung. Wassalam MS/29 Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Untuak: Pak Nofrins Napilus - Batanyo dan Foto2 tentang Mak Itam
assalammu'alaikum pak Yulnofrins Napilus ambo Ade, rang pasisia. ambo kuliah di Universitas Sumatera Utara, Medan ambo tertarik juo mambaco kaba Mak Itam pulang kampuang baliak ambo jadi nio juo manulih tentang kapulangan Mak Itam ko. kebetulan ambo jadi freelance writer di salah satu majalah pariwisata Sumatra di Medan kalau pak Nofrins nio tau bisa baco versi online-nyo di www.insidesumatera.com kalau majalahnyo, Majalah Inside Sumatera, tabik sakali sabulan jadi untuak tulisan tu, ado nan nio ambo tanyoan saketek ka Pak Nofrins 1. Apo tujuan mamulangkan Mak Itam ko kampuang baliak? 2. Baapo prosedur mamulangkan Mak Itam ko? jo lembaga apo se baurusan? tolong deskripsian juo pak... 3. Baapo tanggapan pemerintah dan masyarakat Minang salamo ko, ateh kapulangan Mak Itam? 4. Barapo dana nan dibutuahkan untuk mamulangkan Mak Itam ko? tamasuak dana perbaikan Mak Itam dan rel kareta apinyo? 5. Darimano dananyo didapek an? 6. Baapo deskripsi dari lokomotif uap E1060 (Mak Itam) ko? apo sajo kalabiahan dan kakurangannyo? 6. Baapo kok basajarah bana? 7. Tu, baapo lo kok dijadian icon pariwisata Sumbar? 8. Baapo persiapan penyambutan Mak Itam di kampuang bisuak? 9. Darimano sampai kamano se Mak Itam ko ka diarak? 10. Siapo nan ka mauruih Mak Itam salanjuiknyo di kampuang? ambo mangharokkan bana jawaban dari Pak Nofrins. karano paralu bana komentar dari apak salaku urang MPKAS sakalian, kalau buliah ambo mintak juo foto2 dokumentasi Mak Itam dari Pak Nofrins tarimo kasih banyak. ambo tunggu jawaban dari apak wassalammu'alaikum wr wb ADELA EKA PUTRA MARZA http://kisahmata.blogspot.com http://profiles.friendster.com/lakaraza Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Fw: [EMAIL PROTECTED] GRATIS - Buku Laskar Pelangi Maryamah Karpov dari BukuKita.com
--- On Wed, 12/10/08, Ade Marza [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ade Marza [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] GRATIS - Buku Laskar Pelangi Maryamah Karpov dari BukuKita.com To: Riza Unand 05 [EMAIL PROTECTED], Salman 04 MWA UI [EMAIL PROTECTED], Sierra SUARA USU [EMAIL PROTECTED], usrizal pulungan [EMAIL PROTECTED], Bang Tri SU , Global [EMAIL PROTECTED], Usman KS Metro TV [EMAIL PROTECTED], Yudha Panjaitan [EMAIL PROTECTED], bayu [EMAIL PROTECTED], Jikustik Band [EMAIL PROTECTED], Jikustik Band [EMAIL PROTECTED], Cristian [EMAIL PROTECTED], Vina SUARA USU [EMAIL PROTECTED], Siti Khadijah [EMAIL PROTECTED], Dianika Wardhani [EMAIL PROTECTED], Dwi Nova Riza [EMAIL PROTECTED], Hansen Teo, MBA. [EMAIL PROTECTED], Farah PR Maxima Pictures [EMAIL PROTECTED], Sisca SUARA USU [EMAIL PROTECTED], Irawan Saptono [EMAIL PROTECTED], Rubrik B'Gaul Medan Bisnis [EMAIL PROTECTED], Komunitas Rumah 21 [EMAIL PROTECTED], veranita kuspratiwi [EMAIL PROTECTED], milis pesisir selatan [EMAIL PROTECTED], milis urang rantau rantaunet@googlegroups.com, Nina Sumut Pos [EMAIL PROTECTED], Vinsensius Sitepu [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Wednesday, December 10, 2008, 11:28 PM Setelah peluncuran perdana Buku Laskar Pelangi ke-4 Maryamah Karpov, kami dari Komunitas Buku dan Toko buku online BukuKITA.com ingin memberikan kesempatan kepada semua orang untuk mendapatkan buku yang fenomenal ini secara GRATIS dengan cara yang sangat mudah. Dengan memberikan buku ini, kami mengharapkan umpan balik yang berharga dari para pembaca mengenai fenomena buku Laskar Pelangi ini. Kami akan memberikan secara GRATIS 5 buah buku Maryamah Karpov dan yang harus anda lakukan adalah : - Forwardkan sebanyak-banyaknya pesan ini kepada minimal 20 orang teman Anda. Bagi 2 (dua) orang pengirim email terbanyak akan langsung mendapatkan buku Maryamah Karpov dan 3 (tiga) orang pemenang lainnya akan diundi pada akhir Desember 2008. Untuk pengirim yang belum mendapatkan buku Gratis, email anda akan diikutsertakan pada program promosi buku Gratis lainnya yang selalu kami adakan sehingga anda tetap berkesempatan mendapatkan Buku Gratis. Tidak menutup kemungkinan kami akan menambah jumlah buku yang dibagikan secara Gratis jika peminat Buku Gratis ini cukup banyak.. Info detail buku dapat dilihat di: http://www.bukukita.com.. Segera teruskan/forward email ini dan harap kirimkan copy / Cc email yang Anda kirimkan ke alamat email : [EMAIL PROTECTED] agar kami mengetahui bahwa anda telah memforward pesan ini. Untuk pemenang akan dihubungi melalui email dan diumumkan di website http://www.bukukita.com. Hormatkami, DennyIskandar BukuKita.com http://www.bukukita.com Jl.Topaz Raya C2 No.12 Permata Puri Media Jakarta 11610 ADELA EKA PUTRA MARZA http://kisahmata.blogspot.com http://profiles.friendster.com/lakaraza Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah muda --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Perkenalkan Diri
Selamat Bergabung di milis ko pak Hendarman semoga awak bisa tukar imformasi dan tambah dunsanak, kalau pak hen ka bukittinggi, singah jua lah di tampek ambo di nikita palace hotel bukittinggi, namo ambo Syafril, manager nikita hotel, nantik bisa awak minum cooffee dan sbb nya wasalam syafril 38 th 0812 661 2268 Bujang Pono wrote: Bapak2/Ibuk2 dan sanak-sanak anggota RN dimanapun berada Pertama-tama izinkan saya sebagai angota baru untuk memperkenalkan diri disini Nama : Hendarman Gelar : Bujang pono (Gala ambo di kampuang) Umur : 43 thn Besar harapan saya, Bapak2/Ibuk2 dan sanak-sanak di milis ko bisa menerima saya disini, sehubungan dengan keanggotaan baru dan juga baru baraja mengecek disiko, kalo ado kato yang salah, atau kurang pada tempatnya , mohon dimaafkan atau mohon diagia pitunjuak, sekalian ambo bisa baraja batata-batitih minang disiko. Kalau indak salah ambo ado sanak Jepe (anggota RN iko) kawan ambo di SMA PPSP satu kelas jo ambo dulunyo. Salam, Bujangpono, 43, Pku Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! http://sg.rd.yahoo.com/id/messenger/pingbox/mailtagline/*http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
RE: Balasan: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: KAKOBEH..apo artinyo (Mak Ngah)
Tarimo kasih untuak Mak Tan Ameh, Buya HMA, Mak Ngah jo Sanak Suryadi lah manjalehkan panjang leba arti kakobeh..nan Mak Ngah istilahnyo konfrehensif bana manjalehkannyo tabaok rendong istilah-istilah lain nan memang alun pernah mandangan salamo ambo iduik manjadi urang Minang yaitu kukuban atau kakuban Ingek kato ko nan berarti tampek basarang atau manyuruak ikan, jadi ingek ambo maso ketek di batang aia kok lah suruik pasang, jadi kami istilahnyo pai mangaca atau manangkok ikan jo udang jo tangan sajo, yo itu tadi bacari kakuban tampek ikan manyuruak ko, biaso sungai nan dipengaruhi pasang (payau) nan ado parak nipah jo jaruju..di kakuban ko mandok ikan sarupo Badau, Balanak, Marang, Udang, siangkah, Nawi,kitang (iko pasti tahu bana Sanak Suryadi jo jenis ikan ko)..tamasuak lapu sarok..kok kanai pantat bisa damam awak..yo ndak Ajo Suryadi..kami bacarito..nan lapu ko lah bagian dari kisah kami ketek nan iduik di batang aia jo lauik... .baitu juo pasambahan dari sanak Suryadi nan tabaok rendong lo kato2 nan baru ambo danga ndak mangarati artinyo yaitu pi'ia apo kupia ?..lelo Lah ambo baco di cimbuak tu Mak Ngah..tulisan ambo banyak juo diposting disinan..lah langganan ambo jo uda Erwin (Admin cimbuak) Iyo kayo sabananyo ragam bahaso Minang awak ko, alun istilah2 lain..nan sakiro jarang di danga dan dipakai dibahaso pergaulan (pasaran) sahari-hari Wass-Jepe -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Thursday, December 11, 2008 12:37 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Balasan: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: KAKOBEH..apo artinyo (Mak Ngah) Kalau di Piaman, Ajo Duta pasti ingek tu, ungapan dalam pasambahan: Dihunjamkan lutuik nan duo, ditakuakan kapalo nan satu, diangkek tangan, dilewakan sambah, dibaokan pi'ia , lelo, jo kakobeh,... Suryadi --- hambociek [EMAIL PROTECTED] menulis: Angku Jepe, Lah MakNgah baleh jo tambahan katarangan dari postiang partamu, tapi salah pencet hilang di jalan. Dicubo baliak dengan informasi baru ko. Angku Edwar dari Ampek Angkek, kawan sakalas ambo sajak di SMP-1 Bukittinggi tahun 1946-47. Sasudah bapisah-pisah dari SMP Tanjuangalam awal 1950an kami basuo baliak tahun 1962an katu baliau muloi jadi dosen tabang di Unand. Baliak ka KAKOBEH, di Ampek Angkek biaso ambo dangan KACOBEH, aratinyo samo nan dikatangahkan Buya HMN tabi'at, perangai, perilaku yang jadi perangai, ciri khususnya, tambah ciek lai, tingkah. Istilah KACOBEH ko biaso kami Cara Alaskan (Caro Aluih) manjadi KECOBAS. Ado pulo ungkapan nan biaso ambo danga Garah dibawo galak, kacobeh dibawo mati. Sakadar tambahan, Pepatah nan Buya HMN katangahkan tu biaso kito danga: Manusia bakakobeh, ikan BAKAKUBAN, bukan bakukuban. Kukuban memang samo aratinyo jo kakuban, tapi dalam pepatah dipakai bakakuban. (Verifikasi, M. Thaib St. Pamoentjak, Kamus Bahasa Minangkabau 1935; Anas Nafis, Peribahasa Minangkabau,1996). Kakuban, kukuban; 1. rongga batu tampek ikan diam atau manyuruak-nyuruak. 2. tampek buruang basarang. Di Maninjau ado namo Nagari Kukuban. Di Lapau ko dahulu ado Dunsanak awak dari Kukuban (Rita Desfitri, kini dosen di UBH), mamakai namo julukan Murai Kukuban. MakNgah sadang mandanga siaran Angku Bandaro Labiah di RRI Bogor. Oh iyo di Cimbuak sabanta ko tampak artikel baru Kakobeh Angku Gadang nantabauik lo galak MakNgaha mambaconyo. Silakan caliakdi http://cimbuak.net Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif --- In [EMAIL PROTECTED], jupardi andi [EMAIL PROTECTED] wrote: --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] KAKOBEH..apo artinyo (Mak Ngah) - Carito ba bahaso Minang
Assalamu'alaikum Mak Ngah dan dunsanak kasadonyo. Di www.cimbuak.net lai banyak carito versi minang totok bana nan di tulis oleh sanak Soetandi Ateh, Saat kini sangaik jarang carito tulisan nan babahaso minang (antah kok ambo nan indak tahu). kito tamui. Silahkan liek di link barikuik ko : - Kakobeh Angku Gadang : http://www.cimbuak.net/content/view/1442/6/ - Pitih Karateh Limo Puluah Ribu : http://www.cimbuak.net/content/view/1426/6/ - Kampuang Nan Jauah Dimato : http://www.cimbuak.net/content/view/1415/6/ - Batamu Manjalang Bapisah : http://www.cimbuak.net/content/view/1400/6/ - Tobaik : http://www.cimbuak.net/content/view/1389/6/ - Kiamaik Ketek : http://www.cimbuak.net/content/view/1179/6/ Wassalam Erwin M, 49 MakNgah sadang mandanga siaran Angku Bandaro Labiah di RRI Bogor. Oh iyo di Cimbuak sabanta ko tampak artikel baru Kakobeh Angku Gadang nantabauik lo galak MakNgaha mambaconyo. Silakan caliakdi http://cimbuak.net Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Angek Talingo
Assalamualaikum WW. Kapado para Sanak di palanta RN yth., Ambo diagieh kesempatan maaja Mahasiswa Pilihan (?)/ Teladan dari Sumbar sebanyak labieh kurang 50 urang, Jurusan Tour Travel, Tahun Pertama, salamo 3 (tigo) bulan. Ampie satiok batamu jo dosen nan maaja mereka batanyo kapado ambo: Pak Noersal, baa kualitas mahasiswa Pilihan nan dari Padang (urang di luar Sumbar manyabueknyo baitu) tu? Ditambahkan lagi pertanyaan susulan, Bodoh - bodoh ya? Di tampek awak, urang sabuik andie atau pandie alias pandir(?) Yo, angek talingo ambo. Ndak dijawab salah. Di jawab memang baitu. Dek panasaran ambo tanyo dosen Agama. Jawabnya, Saya bingung Pak, kok orang dari Padang yang agamanyo kuat, kok tidak lulus ujian Agama Islam. Saking bingungnya, saya beri saja angka 3, kan kalau orang Islam dikasih angka 0, ndak lucu kan? Astagfirullah. Akhirnya, saya tanya semua dosen yang mengajar mereka. Jawabnya seperti paduan suaro. Iya ya katanya Siswa Teladan, mungkin KKN barangkali ya? Saya bertanya dalam hati: sia nan lah KKN, kok mereka bisa disabuik teladan atau tapilieh? Jadi berapa % yang angka mereka di atas 5? Paling-paling 10%, jawab mereka. Ambo kiro angko-amgko ambo se nan buruak. Ambo pikie itu wajar, karano urang awak seketek sakali yang namuah belajar Bahasa Asing. Mungkin ambo salah (bias), Tolonglah Sanak selidiki. Secara jujur. Apakah benar saya bias, karena saya tinggal di luar Sumbar. Apalagi, kebetulan saya memberikan pelajaran khusus, namonyo: Specialized English for Tourist Business, bukan bahaso Inggrih umum. Mungkin wajar kok angko-angko mereka buruak, Karano banyak istilah-istilah khusus (Technical Travel Terms). Pak Noersal, sebenarnya banyak diantara mereka dapat nilai nol, tetapi policy sekolah melarang memberi angko 0, jadi kami beri saja 3 Jadi terpaksa semua nilai mereka ditambah 3. Masya Allah. Saya tanya lagi: Berapa % yang dapat angka 0 Kira-kira 30%. Innalillah. Ndak tahan mandanga keluhan-keluhan semua dosen mereka. Saya putus kan saja untuk mundur teratur. Bukan lari dari tanggung jawab. Ambo takuek bisa-bisa stroke atau sakit jantuang gara-gara selalu di hadiahi senyum sinis ketika bertemu para dosen mereka. Untuang ambo la baranti jadi koordiantor mata kuliah Bahasa Inggris di STP Trisakti tahun 2000. Kalau indak, mungkin batambah mumat mamikiakan caro memperbaikinya. Ambo kiro cukueh sampai disiko. Kapalo ambo bisa babega, kalau ambo taruihkan carito ko. Tolonglah para Sanak carikan solusinyo. Iko kenyataan bukan gunjingan Ambo, sabananyo, ragu-ragu manyampaikan kapado para Sanak sakalian. Takuik, dek doso. Astagfirullah! Tolong ambo didoakan supayo tajauah dari doso. Tarimo kasih. Semoga Allah SWT memberkahi awak kasadonyo basarato ummat Islam nan tingga di Sumbar. Wassalam bil maaf, Kando Marajo L dakek 72 Bogor . - Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Hari Rayo Idul Adha di kampuang Awak
Tarimokasih atas tukuak tambahnyo da, kironyo hari minggu nan partamo, perasaa waktu itu Sabtu manonton berita di TV Salam _ From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Syofiardi BachyulJb Sent: 10 Desember 2008 20:50 Ambo revisi saketek: Minggu (7/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Naqsabandiyah. Senin (8/12/2008) Idul Adha Pemerintah jo Muhammadiyah. Selasa (9/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Koto Tangah, Padang. Rabu (10/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Syech Burhanuddin. Itulah warna-warni muslim Minangkabau. Dengan keyakinan dan saling menghargai. Syof (38+/Padang) ~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~--- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG. Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.21.6/1323 - Release Date: 10-Mar-2008 11:07 No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Hari Rayo Idul Adha di kampuang Awak
Selasa dan Rabu, kalender bertanggal merah juga ga? Kalau iyo, amuah lo awak pindah ka Padang kini , he he Riri Bekasi, L 46 2008/12/11 Nofend Marola [EMAIL PROTECTED] Tarimokasih atas tukuak tambahnyo da, kironyo hari minggu nan partamo, perasaa waktu itu Sabtu manonton berita di TV Salam -- *From:* RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *Syofiardi BachyulJb *Sent:* 10 Desember 2008 20:50 Ambo revisi saketek: Minggu (7/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Naqsabandiyah. Senin (8/12/2008) Idul Adha Pemerintah jo Muhammadiyah. Selasa (9/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Koto Tangah, Padang. Rabu (10/12/2008) Idul Adha jamaah tarekat Sattariyah Syech Burhanuddin. Itulah warna-warni muslim Minangkabau. Dengan keyakinan dan saling menghargai. Syof (38+/Padang) ~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~--- Internal Virus Database is out-of-date. Checked by AVG. Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.21.6/1323 - Release Date: 10-Mar-2008 11:07 No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Buku Pak Rainal Rais buek Sanak Suryadi
Sanak Suryadi, Pagi ko lah ambo kirimkan jo Pos, kecek tukang pos mudah-mudahan sampai di Leiden 20 hari, tadi kecek ambo jaan sampai raun pulo ka Spanyol ndak, beko satahun pulo sampai di Bulando, kalau tahun 2009 batarimo kan satahun tu, he..he.., jadi anggaplah sajo buku pembekalan manyambuik tahun baru, banyak filosofi hiduik nan ditulih pak Rainal di buku tu, baa baliau manggerakkan roda ekonomi di kampuang, baa sebegitu banyak urang mangadu ka baliau mintak modal bausaho, dsbnyooo. , tapi itulah hiduik, panjang umua banyak dirasai jo dirasaoi, pak Rainal Rais berkenan manuangkan dalam satu buku buek kito nan mudo-mudo, baliau namuah berbagi untuak kito-kito Salamaik manikmati buku Pak Rainal Rais, Wassalam, Elthaf From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Tuesday, December 09, 2008 4:14 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Buku Pak Rainal Rais buek Sanak Suryadi Sanak Elthaf, Sanang ambo manarimo email sanak. Tarimo kasih banyak pulo ambo ucapkan kapado Bapak Rainal Rais nan alah berkenan maagiah ciek buku otobiografi baliau ka ambo. Cuma baa caro maantakan ke Leiden? He he iko nan sulik ko mah. Kalau Sanak Elthaf kirimkan lewat pos ambo kuatir gak gadang biayanyo (meskipun ambo akin Sanak Elthaf mampu mambali perangkonyo, ambo gak sagan). Namun samantang pun baitu ambo catatkan juolah alamat ambo di Leiden: Suryadi Opleding Talen en Culturen van Indonesie Faculteit Geesteswetenschappen Universisteit Leiden Postbus 9515 2300 RA Leiden The Netherlands Tarimo kasih banyak-banyak ambo sampaikan ka Sanak Elthaf. Wassalam, Suryadi Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamualaikum wr.wb., Sanak Suryadi di Leiden, Alhamdulillah, Rabu, 26 November 2008 malam, ambo jo rekan Feri Lasman berkesempatan batandang ka rumah pak Rainal Rais di Pejaten II Jakarta, baliau jo isteri tercinta beliau ibu Yul Rainal menyempatkan waktu baliau manarimo ambo maota lamak sampai jam 23:00 di barando balakang rumah baliau, kami maota manghadok ka rumah gadang Minang nan baliau buek persisi di balakang kediaman baliau, ambo agiah namo rumah gadang Minang pak rainal Rais tu jo Rrumah gadang Minang abaik ka 21, baliau tanyo baa dek pakai abaiak 21 bagai Thaf, kecek baliau, ambo jawek karano di muko rumah gadang nan full ukiran ko ado kolam ranang, dan di bawah rumah ado meja billyar jo meja baraja sakola, kalau di kampuang di bawah rumah tu nan ado kandang ayamnyo, samantaro dibalakang rumah gadang ado pulo tower tinggi nan di atehnyo ado lo lumbuang padi manjulang bisa lo main domino di ateh tu, he..he.., tagalak gadang baliau..., elthaf ko ado ado sajo, kecek baliau. tagalak jo isteri baliau.. Wakatu ambo kapulang ambo sampaikan pembicaraan kito dulu tantang buku beliau, wow luar biasa, baliau antusias sekali, Pak Rainal Rais manitipkan satu buku buek sanak Suryadi dan ado tandatangan baliau, buku baliau tu adolah kisah hidup baliau dalam baorganisasi. Kini baa caronyo ambo maantakan ka Leiden, kalau ambo pai ndak mungkin doh, kini nan bisa ambo kirimkan jo Pak Pos, tolong kirimkan alamaik sanak jo japri se lah yooo., insya Allah ambo kriimkan. Wassalam, Elthaf From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Saturday, December 06, 2008 4:17 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan: Geachte Bapak Mochtar Naim, Terima kasih atas kiriman tulisan Bapak tentang perjalanan dari Padang ke Banda Aceh. Saya ingin sekali menyisiri pantai barat hingga ke Trumon atau Bulusama, karena daerah2 itu menjadi setting buku saya mengenai Syair Sunur. Tapi sampai sekarang keinginan itu belum terlaksana. Wassalam, Suryadi Leiden Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED] wrote: Sikap Peduli Lingkungan? http://id.answers.yahoo.com/question/index;_ylt=AmebXXL7SVkXoWolLzM10BT JRAx.;_ylv=3?qid=20071018122153AAIUfb8 Temukan jawabannya di Yahoo! Answers --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim
[EMAIL PROTECTED] Re: Angek Talingo
Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Ambo kabatulan dosen juo, di S2 UGM, di S2 UGM-Lemhannas, dan di STIN Bogor. Sayang agak jarang ambo maaja mahasiswa nan urang awak, sahinggo keluhan sanak agak mangajuikkan ambo, apolagi pak Emil Salim dahulu pernah merencanakan ka manjadikan Sumbar sabagai pusat 'industri otak'. Ambo samo sakali indak picayo bahaso anak-anak kito labiah randah kamampuannyo dari anak-anak Indonesia nan lain. Kok baitu apokoh nan salah ? Baa Sanak Fekry Nur dan para sanak pandidik di Ranah, lai bisa diagiah pencerahan kami-kami nan di Rantau ko ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, December 11, 2008 9:02:57 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Angek Talingo Assalamualaikum WW. Kapado para Sanak di palanta RN yth., Ambo diagieh kesempatan maaja Mahasiswa Pilihan (?)/ Teladan dari Sumbar sebanyak labieh kurang 50 urang, Jurusan Tour Travel, Tahun Pertama, salamo 3 (tigo) bulan. Ampie satiok batamu jo dosen nan maaja mereka batanyo kapado ambo: Pak Noersal, baa kualitas mahasiswa Pilihan nan dari Padang (urang di luar Sumbar manyabueknyo baitu) tu? Ditambahkan lagi pertanyaan susulan, Bodoh - bodoh ya? Di tampek awak, urang sabuik andie atau pandie alias pandir(?) Yo, angek talingo ambo. Ndak dijawab salah. Di jawab memang baitu. Dek panasaran ambo tanyo dosen Agama. Jawabnya, Saya bingung Pak, kok orang dari Padang yang agamanyo kuat, kok tidak lulus ujian Agama Islam. Saking bingungnya, saya beri saja angka 3, kan kalau orang Islam dikasih angka 0, ndak lucu kan? Astagfirullah. Akhirnya, saya tanya semua dosen yang mengajar mereka. Jawabnya seperti paduan suaro. Iya ya katanya Siswa Teladan, mungkin KKN barangkali ya? Saya bertanya dalam hati: sia nan lah KKN, kok mereka bisa disabuik teladan atau tapilieh? Jadi berapa % yang angka mereka di atas 5? Paling-paling 10%, jawab mereka. Ambo kiro angko-amgko ambo se nan buruak. Ambo pikie itu wajar, karano urang awak seketek sakali yang namuah belajar Bahasa Asing. Mungkin ambo salah (bias), Tolonglah Sanak selidiki. Secara jujur. Apakah benar saya bias, karena saya tinggal di luar Sumbar. Apalagi, kebetulan saya memberikan pelajaran khusus, namonyo: Specialized English for Tourist Business, bukan bahaso Inggrih umum. Mungkin wajar kok angko-angko mereka buruak, Karano banyak istilah-istilah khusus (Technical Travel Terms). Pak Noersal, sebenarnya banyak diantara mereka dapat nilai nol, tetapi policy sekolah melarang memberi angko 0, jadi kami beri saja 3 Jadi terpaksa semua nilai mereka ditambah 3. Masya Allah. Saya tanya lagi: Berapa % yang dapat angka 0 Kira-kira 30%. Innalillah. Ndak tahan mandanga keluhan-keluhan semua dosen mereka. Saya putus kan saja untuk mundur teratur. Bukan lari dari tanggung jawab. Ambo takuek bisa-bisa stroke atau sakit jantuang gara-gara selalu di hadiahi senyum sinis ketika bertemu para dosen mereka. Untuang ambo la baranti jadi koordiantor mata kuliah Bahasa Inggris di STP Trisakti tahun 2000. Kalau indak, mungkin batambah mumat mamikiakan caro memperbaikinya. Ambo kiro cukueh sampai disiko. Kapalo ambo bisa babega, kalau ambo taruihkan carito ko. Tolonglah para Sanak carikan solusinyo. Iko kenyataan bukan gunjingan Ambo, sabananyo, ragu-ragu manyampaikan kapado para Sanak sakalian. Takuik, dek doso. Astagfirullah! Tolong ambo didoakan supayo tajauah dari doso. Tarimo kasih. Semoga Allah SWT memberkahi awak kasadonyo basarato ummat Islam nan tingga di Sumbar. Wassalam bil maaf, Kando Marajo L dakek 72 Bogor . Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Perkenalkan Diri
sayang ambo baru tau, padahal barusan ambo pulkam ka kitinggi tapeknyo di Bangkaweh di rumah mintuo dr tgl 22 - 29 nov . Kalau lah tau, ambo singgahi hotel kanda syafril, kali aja bisa lalo agak samalam free of charge lagi :-) wassalam, harman, 36th From: H.syafril, Amd [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, December 11, 2008 8:19:43 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perkenalkan Diri Selamat Bergabung di milis ko pak Hendarman semoga awak bisa tukar imformasi dan tambah dunsanak, kalau pak hen ka bukittinggi, singah jua lah di tampek ambo di nikita palace hotel bukittinggi, namo ambo Syafril, manager nikita hotel, nantik bisa awak minum cooffee dan sbb nya wasalam syafril 38 th 0812 661 2268 Bujang Pono wrote: Bapak2/Ibuk2 dan sanak-sanak anggota RN dimanapun berada Pertama-tama izinkan saya sebagai angota baru untuk memperkenalkan diri disini Nama : Hendarman Gelar : Bujang pono (Gala ambo di kampuang) Umur : 43 thn Besar harapan saya, Bapak2/Ibuk2 dan sanak-sanak di milis ko bisa menerima saya disini, sehubungan dengan keanggotaan baru dan juga baru baraja mengecek disiko, kalo ado kato yang salah, atau kurang pada tempatnya , mohon dimaafkan atau mohon diagia pitunjuak, sekalian ambo bisa baraja batata-batitih minang disiko. Kalau indak salah ambo ado sanak Jepe (anggota RN iko) kawan ambo di SMA PPSP satu kelas jo ambo dulunyo. Salam, Bujangpono, 43, Pku Buat sendiri desain eksklusif Messenger Pingbox Anda sekarang! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun: Ali Alatas telah berpulang.
Innalillahi wainnailaihi rojiun. Ali Alatas bukan orang Minang, tetapi beliau adalah seorang muslim, yang kepribadiannya dapat jadi contoh bagi kita semua: beliau jujur, jentelmen, sangat profesional, sangat berdekasi dalam bertugas, dan dihormati segala fihak, di dalam dan diluar negeri. Secara pribadi saya sangat terkesan dengan kepribadian beliau.[Sewaktu saya masih aktif di Sekretariat Negara, sebagai staf saya duduk persis di belakang beliau dalam sidang-sidang kabinet]. Dengan ini saya ajak para sanak sa palanta mengirim doa, semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa beliau, menerima amal ibadah beliau, dan memberi tempat yang lapang di sisi-Nya. Amin. Wassalam,Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Detik.com. Kamis, 11/12/2008 09:48 WIBSBY Pimpin Pemakaman Ali Alatas di TMP KalibataLuhur Hertanto - detikNews Ali Alatas diapit dua sejwatnya di Watimpres, Emil Salim dan Ma\'ruf Amin. foto: Dikhy Sasra/detikcom Jakarta - Jenazah almarhum Ali Alatas diupayakan untuk tiba di Tanah Air hari ini juga. Jenazah Ali Alatas akan dimakamkan di TMP Kalibata. Presiden SBY akan memimpin upacara pemakaman."Upacara akan dipimpin Bapak Presiden, semoga tidak ada perubahan protokoler," kata Sekjen Watimpres, Hasrullah, pada detikcom, Kamis (11/12/2008).Ali Alatas menjalani perawatan di RS RS Mount Elizabeth, Singapura, sejak 2 pekan lalu. Ketua Watimpres tersebut semula bermaksud memeriksakan kesehatannya sepulang dari perjalan dinas dari Tunisia."Saya belum bisa sampaikan apa sakit beliau," ujar Hasrullah.Ali Alatas lahir di Jakarta pada 4 November 1932. Dia merupakan sarjana hukum dari Universitas Indonesia dan mengantongi ijazah dari Akademi Dinas Luar Negeri pada 1956. Sebelum berdinas sebagai diplomat, Ali Alatas pernah menjadi korektor di sebuah koran dan redaktur di kantor berita.Puncak karier Ali Alatas adalah sebagai menteri luar negeri pada zaman Soeharto pada 1987-1999. Di masa pemerintahan SBY, diplomat senior tersebut mendapat kepercayaan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.(lh/nrl)
Bls: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun: Ali Alatas telah berpulang.
Mamanda SYAF, Kawan arek ambo nan pernah karajo di Kedubes RI di Roma, dan kini sakantua jo Dino Pati Jalal, layi bacarito banyaklo tantang Alm. Ali Alatasko... Semoga Allah SWT manarimo Baliau, dan dapek tampek nan "LAYAK" disisiNyo. Amin. Yumetra Tanjung.--- Pada Kam, 11/12/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]Topik: [EMAIL PROTECTED] Innalillahi wa inna ilaihi rojiun: Ali Alatas telah berpulang.Kepada: "Rantau Net" rantaunet@googlegroups.comTanggal: Kamis, 11 Desember, 2008, 10:53 AM Innalillahi wainnailaihi rojiun. Ali Alatas bukan orang Minang, tetapi beliau adalah seorang muslim, yang kepribadiannya dapat jadi contoh bagi kita semua: beliau jujur, jentelmen, sangat profesional, sangat berdekasi dalam bertugas, dan dihormati segala fihak, di dalam dan diluar negeri. Secara pribadi saya sangat terkesan dengan kepribadian beliau.[Sewaktu saya masih aktif di Sekretariat Negara, sebagai staf saya duduk persis di belakang beliau dalam sidang-sidang kabinet]. Dengan ini saya ajak para sanak sa palanta mengirim doa, semoga Allah swt mengampuni dosa-dosa beliau, menerima amal ibadah beliau, dan memberi tempat yang lapang di sisi-Nya. Amin. Wassalam,Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Detik.com. Kamis, 11/12/2008 09:48 WIBSBY Pimpin Pemakaman Ali Alatas di TMP KalibataLuhur Hertanto - detikNews Ali Alatas diapit dua sejwatnya di Watimpres, Emil Salim dan Ma\'ruf Amin. foto: Dikhy Sasra/detikcom Jakarta - Jenazah almarhum Ali Alatas diupayakan untuk tiba di Tanah Air hari ini juga. Jenazah Ali Alatas akan dimakamkan di TMP Kalibata. Presiden SBY akan memimpin upacara pemakaman."Upacara akan dipimpin Bapak Presiden, semoga tidak ada perubahan protokoler," kata Sekjen Watimpres, Hasrullah, pada detikcom, Kamis (11/12/2008).Ali Alatas menjalani perawatan di RS RS Mount Elizabeth, Singapura, sejak 2 pekan lalu. Ketua Watimpres tersebut semula bermaksud memeriksakan kesehatannya sepulang dari perjalan dinas dari Tunisia."Saya belum bisa sampaikan apa sakit beliau," ujar Hasrullah.Ali Alatas lahir di Jakarta pada 4 November 1932. Dia merupakan sarjana hukum dari Universitas Indonesia dan mengantongi ijazah dari Akademi Dinas Luar Negeri pada 1956. Sebelum berdinas sebagai diplomat, Ali Alatas pernah menjadi korektor di sebuah koran dan redaktur di kantor berita.Puncak karier Ali Alatas adalah sebagai menteri luar negeri pada zaman Soeharto pada 1987-1999. Di masa pemerintahan SBY, diplomat senior tersebut mendapat kepercayaan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden.(lh/nrl) Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang!
[EMAIL PROTECTED] Re: Re (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar??
good opinion Da Jepe... Seharusnyo yo baitu awak manilai sesuatu, majulah terus para CALEG , bangun lah Negara dan Bangsa ini ke arah yg lebih baik dengan kejujuran dan ketulusan hati. dian -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Jupardi Sent: Thursday, December 11, 2008 11:16 AM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Re (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar?? Waalaikumsallam Wr Wb Taragak ambo nak bakomen..tentang masalah ko, dek ambo bukan Yakin ndak yakinnyo..nan jadi masalah Korupsi ko..manuruik ambo indak kahabih2nyo doh di negara awak..antah bara tahun lai ka bisa ilang atau paliang tidak lah indak jo jaman kini lai Iko memang fakta nan tajadi Ambo sendiri nan mengalami jo kawan2 pai maurus ijin atau baurusan jo Penyelenggara Negara awak ko Nan kami bantuak itu lo..asumsinyo sasuai aturan..kepeang juo kalua..indak sasuai aturan..apolai...jaan diharok modal aia ludah, kecuali awak karajo Bagotong royong dikampuang jo maurus mesjid Mulai dari kapalo sampai tukang setempel kanai siram jo amplop Terserah lah apo kah iko korupsi atau dipahalui manjadi tando terimo kasih Malah tukang intai2 kapalo pejabat sajo..urang nan ahli maagiah tahu dima liau ko posisi..sadang manga..dima bisa basuo..iko kanai siram juo Kok ado pemeriksaan siramannya bisa basah kuyuik Ado anggaran proyek..kanai sunek dulu dimuko..fakta..fakta lha wong pambayan saya kontraktor kok...ado angko2 nan dicataitnyo sia sajo nan ka diagiah Jaweknyo sederhana sajo lah biaso tu mah..beko heboh2 anggota Dewan Malapor lo Pimpro ka Pambayan ambo..perintahnyo Tolong diatur tu Pak Co itu lah kondisi kini...fakta dan realita..nah labiah sero lo..kok maota..yo itu sajo carito..indak basuruak2..asa jaan teken maneken kwitansi atau barang bukti..nan bisa tatangkok manjadi tersangka Jadi kok ado caleg2 nan mambuek pernyataan anti korupsi ko ambo bapikia positif sajo..dek manimbang dan maingek situasi dan fakta dilapangan..baa carito sanak dibawah ko..jadi bialah ditekennyo surek ko dek Caleg dari pado indak maneken..labiah taraso gaung moral nyo dari pado bajanji lisan Kok buek surat pernyataan apo sajo lah model surek nan diteken tu..jampang kok duduak ado beberapa kemungkinan - Surek tadi minimal paga moralnyo untuak indak korupsi, inyo takana jo janji, sumpah di surek nan diteken, inyo bayangkan iduik satalah mati..agak gamang hati nuraninyo..kini mulai bapikianyo..kama tarikan nan kuek..kok inyo baok shalat Istighfar..mangucap..gagalnyo lakukan...ama - Inyo langgar sumpah janji surek pernyataan ko, mainnyo haluih indak tacium dek penegak hukum atau lah bamain lo jo penegak hukum. Inyo akan tahukum, tabayang2 sacaro nurani surang..sudah tu inyo bayangkan iduik satalah mati Taraso deknyo lah ingkar janji dan sumpah demi Tuhan, tapi baa lai labiah lamak raso pitih korup ko - Inyo langgar sumpah jo janji di surek ko, main indak rancak..bahampai suok kida..kanai tangkok..proses hukum masuak pinjaro..di dunia lah kanai hukum ingek lo iduik ka mati..samakin tatakan bathin dalam pinjaro, stress sampai kulik tangan mangarosong...ingek anak bini nan batinggakan sagalo arato lah disita, penyesalan mangecek kok bantuak iko bia lah barumah buruak makan samba lado Bagi ambo sebagai warga negara, nan bapikia realistis dan malihek keadaan Hanyo nan ambo harok jo Caleg2 ko nan skala prioritas bana adolah Baa wakil rakyat awak ko kok duduak bisa - Biaya Pendidikan Murah kalau indak bisa gratis, terjangkau segenap lapisan masyarakat -Baitu juo Biaya Kesehatan -Murah dan terjangkau Sembako indak langka baitu juo BBM -Berdenyut sector rill ditingkek masyarakat badarai - Tabuka lapangan karajo baik buruh kasar sampai karajo profesinalisme Jadi yakin ndak yakin apo anggota Dewan ko ka korupsi nanti, samakin awak bahas..jo sagalo analisa dan fakta nan tajadi kini saruman carito dibawah ko Akhirnyo kesimpulan salalu pesimis Ijan pijayo ..la Kok realistisnyo..ambo baharok limo pokok diateh sajo tolong diperjuangan Kok ka korupsi (sekali lagi realitas dilapangan)..kembali sajolah resiko nan akan dihadoi dek Caleg nan kaduduak ko bisuak..dan Inyo lah pasti tahu dan mangajinyo sacaro dalam sebab pergaulan urang nan Caleg nomor jadi ko rato2 tingkat tinggi..tahu bana baa situasi di system maupun dilua sistim..lah putuih kaji dek inyo tu mah sanak..baa caro bermain cantik Baik bermain cantik korupsi sorang, berjamaah jo partai Maupun main cantik baa mailangkan bakeh Tantunyo main cantik ..indak ka korupsi..iko harapan urang banyak Wass-Jepe --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus
[EMAIL PROTECTED] Kareta Api Jatuah
Assalamu Alaikum W. W. Urang awak saisuak suko manandai wakatu misalnyo: Buya bundo lahia wakatu kalam hari Sabtu dia baru pandai naik janjang jadi dia berumur kira2 2 tahun waktu itu. Kami perhitungkan dia lahir tahun 1899, Waktu gampo Padang Panjang mak dari bundo sadang sikola 3 sekolah Desa jadi kami perkirakan dia lahir tahun 1916. Tambahan lagi dia mengatakan waktu rodi di Lubuak Bangku waktu jalan ke Pekanbaru dibuat (1916). Mungkin email ko bundo tujukan ka angkatan bundo atau para lansia yaitu tentangan kareta api jatuah dizaman Jepang. Bundo waktu tu masih balita dan danga2 uni bundo manyanyikan lagu: Kereta api remuk hancur Ratusan mayat terbujur Menjelang negeri Padang Panjang dst. dst. Bagaimana sejarahnya kereta api jatuh tersebut? Apakah sebuah sabotase atau Jepang2 ingin membunuh putra Minang? Mungkin Mak Ngah, pak Saaf, Sati atau pak Noersal Samad atau buya Mas'ud. Salam Hayatun Nismah Rumzy (70+) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Adha
Sanak MS nan budiman, Di batam ko adoh spanduk dari Rumah Zakat di situ ditulis qurban awak ko kadibuek an jadi sosis sahinggo bisa tahan babulan2 bahkan bisa tahan sp 2 th kecek e. Mungkin iko bisa jadi salah satu solusi untuak alokasi kurban2 nan adoh di nagari awak ko, Tingga baa panitia ko bakoordinasi baik jo peserta korban atau kalo mmg kadibuek sosis mungkin jo pabirik sosis nan adoh diwilayah tersebut mungkin. Wassalam Rina, 31, batam Dari: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Kepada: rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Minggu, 7 Desember, 2008 23:40:46 Topik: [EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Adha Umat islam menyambut hari raya idul adha. Walaupun suasananya tidaklah semeriah idul fitri. Malam ini takbir, tahmid dan tahlil tetap bergema di seluruh penjuru negeri. Pengurus dan aktivis masjid masih tetap mengumandangkan takbir. Antar masjid dan mushola seperti berlomba, bersahut-sahutan lewat pengeras suara. Sebagai makhluk sosial, manusia seyogyanya harus berkorban kepada sesama. Ingat. Berkorban! Bukan mengorbankan sesama. Terkadang pengorbanan materi yang kecil bagi kita, bernilai sangat besar bagi orang lain. Materi adalah sebuah kerelatifan. Satu kali lunch kita di restoran jepang, bisa bernilai biaya makan sebulan seorang santri kecil yang sedang mondok. Tahun ini saya memilih untuk tidak ikut mengorbankan hewan ternak. Urang rumah saja yang berkurban. Ia berkorban di kampung halamannya. Sebenarnya ia menyuruh saya berkorban hewan ternak juga. Saya memilih tidak untuk kali ini hanyalah untuk mencoba berkurban dengan alternatif lain. Ini dipicu oleh lakunya penjualan arang di kota Jakarta. Saya merasa kurban hewan sudah agak melenceng dari misi awalnya. Secara pribadi, rasanya lebaran haji menjadi pesta barbekyu seluruh negeri. Kaya miskin sibuk membuat sate, sop kambing, gule atau tongseng. Selama periode idul adha dan hari tasyriq, konsumsi nasi dikurangi. Ganjalan perut porsi terbesarnya adalah daging hewan kurban. Tak jarang banyak yang terduduk kekenyangan. Tapi masih tetap berebut tusuk demi tusuk yang dipanggang. Sepenuhnya tidaklah keliru. Setiap orang memang punya hak untuk berpesta. Berpesta dan berhari raya memang perlu. Sedikit banyaknya stress bisa terbuang. Sedikit sesal di hati ini adalah niat berbagi dengan sesama menjadi bergeser. Ataukah ini hanya masalah pengalokasian daging yang belum pas. Sehingga kesan yang tampak hanyalah aji mumpung dari kita semua. Mumpung saya tidak beli ini daging, saya hajar saja untuk pesta sate di rumah. Bagi yang lain, mumpung saya sudah berkurban hewan ternak, lalu saya berhak sepersekian dagingnya, apa salahnya juga ada pesta barbekyu sedikit di rumah. Tepat sehari sebelum idul adha tahun ini, uang 800 ribu (setara seekor kambing kurban) saya sedekahkan pada seorang anak kenalan. Si anak memiliki kemampuan akademis lebih. Namun roda orang tuanya sedang di bawah. Si anak saya bawa ke gramedia D'Best Fatmawati yang sedang discount 30%. Brief saya padanya, belanjakanlah uang senilai 500 ribu ini untuk keperluan sekolah dan pengetahuanmu. Lalu 300 ribunya, kamu simpan untuk biaya sehari-hari. Izinkan untuk tahun ini, seekor kambing saya konversikan pada bantuan pendidikan seorang anak. Wassalam MS 30 kurang snek Powered by Telkomsel BlackBerry® ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Mak Itam di Singgalang hari ini : Mak Itam pun Dikawal Ketat
Kamis, 11 Desember 2008 Ribuan kilometer engkau tempuh, ribuan kilometer kau kawal. Kau antar Mak Itam ke kampung halamannya. Lelah kau tepis, kantuk pun kau lawan. Terima kasih, Pak! Tak kan terbalaskan jasamu demi Mak Itam.” Agaknya begitulah deskripsi Hendri Alia Putra yang mengabadikan perjalanan panjang loko uap dari Ambarawa ke Sumatra Barat, sebagaimana dikutip dari situs West Sumatera.com. Ucapan itu tentu saja ditujukan kepada belasan orang yang mengawal perjalanan pulang Mak Itam. Memang, perjalanan pulang loko uap yang diberi gelar Mak Itam itu dikawal belasan orang. Mereka adalah pencinta kereta api, yang terhimpun dalam wadah Masyarakat Pencinta Kereta Api Sumatra Barat (MPKAS) dan MAPPAS. Para pengawal itu seakan tidak pernah merasa penat. Mereka terus mengawal perjalanan Mak Itam untuk sampai di ranah Minang. Mereka juga tak henti-hentinya mengucapkan rasa terima kasih kepada awak trailer yang begitu sabar mengendalikan truk demi keselamatan Mak Itam. Dari Ambarawa ke Jakarta, awak trailer itu sempat dua kali mengganti dua buah ban di jalan tol Gatot Subroto, Jakarta. Bahkan, puluhan ban serap sudah disediakan di mobil pendamping. Luar biasa! Hanya dalam satu jam saja, kedua ban tersebut selesai diganti plus istirahat sejenak. Bahkan, tak terbayangkan bagaimana mendongkrak Mak Itam dengan bobot 45 ton tersebut. Ternyata tim tersebut memang siap dengan alat jacking khusus. Untuk mengawal perjalanan Mak Itam juga, Dewan Pengawas RRI Pusat menginstruksikan ke semua RRI mulai dari Lampung, Sumsel, Jambi hingga Sumbar agar selalu memonitor keberadaan Mak Itam tersebut 24 jam. Perjalanan Mak Itam sehabis merantau dari Ambarawa memang menjadi perhatian masyarakat luas. Bahkan, ketika sempat istirahat sejenak di Km 52 tol Jakarta-Cikampek, Mak Itam menjadi pusat perhatian setiap kendaraan yang lewat. “Elok-elok di jalan Mak, semoga selamat sampai tujuan,” teriak seorang pengendara kendaraan yang diyakini sebagai urang awak. Rabu kemarin, Mak Itam sudah melawati Palembang, setelah istirahat di Restoran Bunga Tanjung. Bahkan, jika perjalanan lancar, hari ini kereta uap itu sudah berada di wilayah Sumatra Barat. Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) dan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) ikut mengawal Mak Itam dari perbatasan Lampung hingga Sawahlunto. Sebagaimana dikatakan Sekjen MPKAS, Nofrins Napilus, untuk peresmian dan uji coba kereta uap pada jalur Padang - Lembah Anai - Padang Panjang - Singkarak - Solok - Sawahlunto yang direncanakan pada 20 Desember mendatang, akan dilakukan dengan pakaian ala tahun 1930-an. Konon PT KAI Sumbar sudah memesan 50 stel pakaian pegawai KA ala zaman Belanda tempo dulu lengkap dg topi dan asesorisnya atas perintah Direktur PT KAI. Wako Sawahlunto, Amran Nur juga sudah pesan pakaian khusus untuk itu. “Utk 20 Desember ini, bisa saja berubah. Karena akan ada tamu RI-1 (presiden,Red). Tetapi, dipercepat sebelum 20 Desember, nampaknya akan sulit. Kita tunggulah,” ujar Nofrins. o* No virus found in this outgoing message. Checked by AVG. Version: 7.5.552 / Virus Database: 270.9.16/1842 - Release Date: 10-Des-2008 18:53 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Buku Pak Rainal Rais buek Sanak Suryadi
Sanak Elthaf, Sanang ambo manarimo email sanak. Tarimo kasih banyak pulo ambo ucapkan kapado Bapak Rainal Rais nan alah berkenan maagiah ciek buku otobiografi baliau ka ambo. Cuma baa caro maantakan ke Leiden? He he iko nan sulik ko mah. Kalau Sanak Elthaf kirimkan lewat pos ambo kuatir gak gadang biayanyo (meskipun ambo akin Sanak Elthaf mampu mambali perangkonyo, ambo gak sagan). Namun samantang pun baitu ambo catatkan juolah alamat ambo di Leiden: Suryadi Opleding Talen en Culturen van Indonesie Faculteit Geesteswetenschappen Universisteit Leiden Postbus 9515 2300 RA Leiden The Netherlands Tarimo kasih banyak-banyak ambo sampaikan ka Sanak Elthaf. Wassalam, Suryadi Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalaamualaikum wr.wb., Sanak Suryadi di Leiden, Alhamdulillah, Rabu, 26 November 2008 malam, ambo jo rekan Feri Lasman berkesempatan batandang ka rumah pak Rainal Rais di Pejaten II Jakarta, baliau jo isteri tercinta beliau ibu Yul Rainal menyempatkan waktu baliau manarimo ambo maota lamak sampai jam 23:00 di barando balakang rumah baliau, kami maota manghadok ka rumah gadang Minang nan baliau buek persisi di balakang kediaman baliau, ambo agiah namo rumah gadang Minang pak rainal Rais tu jo Rrumah gadang Minang abaik ka 21, baliau tanyo baa dek pakai abaiak 21 bagai Thaf, kecek baliau, ambo jawek karano di muko rumah gadang nan full ukiran ko ado kolam ranang, dan di bawah rumah ado meja billyar jo meja baraja sakola, kalau di kampuang di bawah rumah tu nan ado kandang ayamnyo, samantaro dibalakang rumah gadang ado pulo tower tinggi nan di atehnyo ado lo lumbuang padi manjulang bisa lo main domino di ateh tu, he..he.., tagalak gadang baliau..., elthaf ko ado ado sajo, kecek baliau. tagalak jo isteri baliau.. Wakatu ambo kapulang ambo sampaikan pembicaraan kito dulu tantang buku beliau, wow luar biasa, baliau antusias sekali, Pak Rainal Rais manitipkan satu buku buek sanak Suryadi dan ado tandatangan baliau, buku baliau tu adolah kisah hidup baliau dalam baorganisasi. Kini baa caronyo ambo maantakan ka Leiden, kalau ambo pai ndak mungkin doh, kini nan bisa ambo kirimkan jo Pak Pos, tolong kirimkan alamaik sanak jo japri se lah yooo., insya Allah ambo kriimkan. Wassalam, Elthaf - From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Saturday, December 06, 2008 4:17 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan: Geachte Bapak Mochtar Naim, Terima kasih atas kiriman tulisan Bapak tentang perjalanan dari Padang ke Banda Aceh. Saya ingin sekali menyisiri pantai barat hingga ke Trumon atau Bulusama, karena daerah2 itu menjadi setting buku saya mengenai Syair Sunur. Tapi sampai sekarang keinginan itu belum terlaksana. Wassalam, Suryadi Leiden Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED] wrote: - Sikap Peduli Lingkungan? Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Welcome: da Michel
Assalam...wr wb. Sanak ambo z. Chaniago. Ambo sangat berharap SDM kito kamuko berkembang dan mampu menghadapi berbagai persoalan2 di kampuang kito, sampai persoalan di tingkek nan labiah tinggi. Utk itu pengembangan SDM ko manjadi prioritas bagi ambo. Di antaronyo barupo palatihan. Kito alah pernah malakukan pelatihan metodologi maaja utk guru TK Aisyiah sa sumbar, palatihan Ninik mamak datuak di Paninggahan kacamatan Junjuang siriah, Solok. Palatihan kapamimpinan organisasi wanita di Sawahlunto, palatihan mubaligh mudo di balaisalasa pasisia salatan. Palatihan sertifikasi guru di pdgpjg dan model lain2nyo. Salain palatihan kito sdg manyiapkan konsep beasiswa utk generasi mudo nan baprestasi. Soal rumah baca, ado labiah kurang 15 rumah baca. Tasebar di padang, solok, tanah data, sawahlunto. Model rumah baca ko kerjasama pengelolaan jo masyarakat. Pendanaannyo sampai saat kiniko alhamdulillah masih dari saku ambo sorang. Syukur kalo ado nan basadio mambantu. Target dr rumah baca ko utk jangka panjang adolah manjadi pusat pengembangan generasi muda, dr berbagai aspeknyo. Saluruah program ko, tamasuak pelatihan pamiliah pamula adolah barado di lua sistem partai. Kalau di PAN ado pulo program KTA bersantunan. Ahli waris dr nan ado KTAnyo tu akan mandapek santunan 1 jt rupiah jikok si ampunyo maningga. Dengan rendah hati penuh persaudaraan Mohammad Ichlas El Qudsi (Michel) http://www.michel-elqudsi.com http://www.michelleadershipcentre.com *Bertindak sesuai ucapan, berucap dengan komitmen* Sent from my BlackBerry®Isat Handheld -Original Message- From: Z Chaniago [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 9 Dec 2008 08:34:02 To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Welcome: da Michel Assalamu'alaikum Ww Pengembangan SDM...great ... bagus Penjabarannyo kiro-kiro baa ? Kalau rumah baca .. kan lah ado ciek duo nan rancak di ranah tusia nan mendanai..? APBD kah ? Apo targetnyo ? Kalau pelatihan pemilih pemula ., iko program partai ndak ? Masukannyo gampang sajo, bak kato si IJP. Hati urang di rantau ko elok2, kog lah lulus awak di milis ko. ...hehehehe Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 4 Desember 2008 19:22, [EMAIL PROTECTED] menulis: Ondeh mande, coiko bana kalau jadi anak baru ko. Awak kamari bedo. Dijawek ndak dijawek tatap sajo ado kalamahannyo. Tapi bia ambo cubo manjawek yg partamo sajo. Program ambo antaro lain berorientasi pado pengembangan SDM diantaronyo program rumah baca, pelatihan utk pemilih pemula. Itu sajo samantaro dulu sanak. Ambo mhn pulo pituah jo masukannyo ko. Sent from my BlackBerry(R) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Sanak Noersal Samad dan para sanak sapalanta, Baru kali ko ambo mambaco arati kato 'tourism' sarupo nan Sanak tulih tu. Apo namo kamuihnyo ? Kalau memang hanyo itu sajo arati kato 'tourism' tu, mako ambo satuju bukan sajo WSTB nan indak usah dibantuak, tapi juo Departemen Parsenibud, Dinas Pariwisata sajak dari tingkek propinsi sampai ka kabupaten dan kota, ASITA, PHRI, dan saluruh sikola pariwisata haruih dibubarkan dan pegawai-pegawainyo dipecat kasadonyo. Syukurlah ado arti 'tourism' nan lain. Dalam Wikipedia ambo baco arati 'tourism' sabagai barikuik: Tourism is travelfor recreationalor leisurepurposes. The World Tourism Organizationdefines tourists as people who travel to and stay in places outside their usual environment for not more than one consecutive year for leisure, business and other purposes not related to the exercise of an activity remunerated from within the place visited.[citation needed] Tourism has become a popular global leisure activity. In 2007, there were over 903 million international tourist arrivals, with a growth of 6.6% as compared to 2006. International tourist receipts were USD856 billion in 2007.[3] Dalam KBBI Edisi Ketiga (2005) h. 1228 kato 'turisme' aratinyo sederhana sajo, yaitu 'n perihal perpelancongan, keparwisataan'. Jadi paralu dibedakan sacaro jaleh antaro 'turisme' nan wajar jo 'turisme' nan indak wajar. Nan akan kito kambangkan adolah turisme nan wajar, nan manghormati ABS SBK. Itu nan taniek sajak jolong mandirikan Masyarakat Peduli Pariwisata Sumbar (MAPPAS). Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 9:59:42 AM Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa. Sanak Dr. Saafroedin BAHAR dan para sanak sapalanta RN nan ambo hormati, Salah satu definisi kamus (lexical meaning), Tourism is cultivated prostitution. Kok itu nan tajadi di ranah Minang ko, urang-urang yang manyabuik-manyabuik, apo lagi mampromosikan pariwisata, bisa-bisa dimusuhi atau dikaja-kaja urang kampuang. Untuang kalau urang-urang nan memprakarsai WSTB indak di demo atau WSTB dikubue baitu laia. Labiah gawat lagi, kok di bae jo batu atau dipungkang jo panggalan oleh urang-urang nan sajak dulu lah anti jo pariwisata. Ambo jadi takuik pulang kampuang. Keadaan bisa jadi labiah parah karano namo jo blog ambo muncul di internet. Jaan jaan ado yang turuik manimpali: Iko gara-gara pariwisata, nagari awak kiniko jadi bagalimang maksiat. A'uzubillah! A'uzubillah! Walaupun awak-awak ko camat, tapi kalau ditakadiekan masih diagieh waktu untuak batobaik, labieh baik batobaik capek-capek. Astagfirullah! Astagfirullah! Wassalam bil maaf, Kando Marajo L dakek 72 Bogor == Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Kalau ambo indak salah, rasonyo kito diaja bahaso Tuhan indak kamaubah nasib suatu kaum kok indak kaum itu sandiri nan maubahnyo (Q:AlHujurat:13), dan bahaso takdir nan di tangan Tuhan, nasib di tangan kito sandiri. Jadi badoa sajo rasonyo indak cukuik. Nampak dek ambo, Minangkabau bana- bana mamaralukan penyegaran dan revitalisasi taradok sistem nilai dan sistem sosialnya, supayo mampu maadoki tantangan zaman, nan sabagian sabana mamprihatinkan. Alah banyak bana kaluhan taradok kondisi masyarakat kito di Ranah, dalam babagai bidang, indak bidang nan kito bicarokan kini sajo doh. Sacaro baketek-ketek, bara nan takao, alah ambo cubo, antaro lain mandorong rumusan nan janiah tantang baa sejarah dan baa bana mukasuik ABS SBK, dan baa malaksanakannyo dalam kanyataan. Syukur Alhamdulillah, rumusan awal dari Tim Perumus ABS SBK nan dibantuak dek pak Gubernur alah salasai bulan Juni 2008 nan lalu, dan paralu disosialisasikan sarato kito kunyah-kunyah basamo. Sia sanak nan baminat untuak mandalami rumusan awal tu ? Bisa manghubungi Sekretaris Tim Perumus, Sanak Eddy Utama. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 8:05:50 AM Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.. Assalamualaikum WW. Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak, aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. Bisa manula kamano-mano. Kok dulu, ado yang akan atau alah mambuek aib, urang sakampuang batindak. Kok kini social control nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang, kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan atau
[EMAIL PROTECTED] Re: Soal Mak Itam; bajoget batapuak tangan
Samantarao tu caliak pulo Siti Nurhaliza bakuluak tanduak gadih Minang bajoget batapuak tangan: http://www.youtube.com/watch?v=FISpT3viG0U Salamat bajoget jo Mak Itam, --MakNgah --- In [EMAIL PROTECTED], sawir pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Uda Nofrins. Kalau bisa tolong diskripsikan saketek perjalanan Mak Itam dari Ambarawa nan pakai oto prah ko. Kalau indak kabaratan, hasil diskripsi Uda Nof tu akan ambo tulih baliak di surek kaba Singgalang. Tarimo kasih Sawir Pribadi --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] ” Kasus Tanah : Warga VS Negara” Dialog A ktual malam ini, jam 23 wib , di layar TVRI
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Indra Jaya Piliang [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 9 Dec 2008 09:19:46 To: forahmi[EMAIL PROTECTED] Subject: [forahmi] Fw: OMPAS] ” Kasus Tanah : Warga VS Negara” Dialog A ktual malam ini, jam 23 wib, di layar TVRI Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: The Indonesian Institute [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 9 Dec 2008 09:54:07 Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] ” Kasus Tanah : Warga VS Negara” Dialog A ktual malam ini, jam 23 wib, di layar TVRI Dialog Aktual Kasus Tanah: Warga VS Negara Selasa 9 Desember 2008, Pukul 23.00 WIB. Di layar TVRI Narsum : 1. Ibrani SH, Praktisi Hukum 2. Usep Setiawan, Sekjen KPA (Konsorsium Pembaruan Agraria) 3. Indra Jaya Piliang, The Indonesian Institute Host : Chandra Sugarda By www.theindonesianinstitute.com http://dialogtheindonesianinstitute.wordpress.com/ Kritik dan saran : [EMAIL PROTECTED] Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk, meningkat juga kebutuhan akan tanah. Tanah bukan hanya menjadi sumber kemakmuran dan kekayaan, tetapi juga status sosial. Tuan-tuan tanah dikenal memiliki kedekatan dengan penguasa. Pada waktu peralihan zaman, sepanjang 1998-1999, warga berinisiatif memasuki lahan-lahan yang dianggap tidak bertuan atau tanah-tanah negara, perusahaan, ulayat dan hutan-hutan lindung. Okupasi tanah ini terjadi di Sumatera, Jawa dan Kalimantan, juga daerah-daerah lain. Bukan hanya di desa-desa, tetapi juga di kota-kota. Di sebagian tempat, muncul konflik-konflik pertanahan. Konflik yang timbul tidak hanya yang bersifat damai lewat sengketa di pengadilan tapi juga kadang memunculkan kekerasan. Baik konflik antar warga dengan warga atau antara warga dengan aparat. Salah satu kasus yang mulai naik ke permukaan adalah masalah kepemilikan tanah di kenagarian Ganggo Mudiak, Kecamatan Bonjol, Pasaman, Sumbar. Di daerah asal Tuanku Imam Bonjol ini, para warga sepakat untuk menggarap hutan ulayat sejak tahun 1998. Hutan itu ditanami kakao, durian, jeruk, karet, pisang dan tanaman lain. Namun, apa hendak dikata, ketika buah-buahan itu sudah menghasilkan, para pekebun ini diintimidasi oleh aparat Pemda Kab Pasaman. Lahan seluas 200 hektar itu mulai sepi, karena petani-petani penggarapnya ketakutan. Nah, benarkah tindakan aparat Pemda? Bagaimana seluk beluk pertanahan? Apakah warga tidak berhak atas tanah? Apa kata konstitusi? Bagaimana posisi politik terhadap masalah tanah ini, dikaitkan dengan pemilu dan pilpres? Kenapa parpol enggan bicara tentang land reform? Saksikan dalam Dialog Aktual malam ini. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Soal Mak Itam
Uda Nofrins. Kalau bisa tolong diskripsikan saketek perjalanan Mak Itam dari Ambarawa nan pakai oto prah ko. Kalau indak kabaratan, hasil diskripsi Uda Nof tu akan ambo tulih baliak di surek kaba Singgalang. Tarimo kasih Sawir Pribadi Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Assalamualaikum WW, Sabananyo ambo ingin agak lamo manjawab reaksi Sanak DR Saafrroedin Bahar yang ambo hormati. Manunggu reaksi-reaksi dari para sanak-sanak lain. Sabaliknyo ambo khawatir kalau ambo dianggap indak mamparatikan apo yang dikamukokan oleh beliau. Ambo sering diceramahi oleh ulama, urang-urang tuo lai, urang tuo ado, pamuko masyarakat tamasuak di dalamnyo mengenai perbuatan zina. Dikatokan oleh mereka. Ado zina tangan, ada zina mato, ado zina talingo, ado nan zina sperti perbuatan suami isteri. Di dalam pelayanan tourist ada pula yang disebut sexual service, ado strip tease ado belly dance ado massage ado pijat traditional ado pijat halus ado sekolah pijat ado panti pijat, ado bar, ado mandi sauna + pijat ado spa, dst. Bagitu banyaknyo ragam pelayanan sehingga mungkin itulah penyebab adonyo connotative and lexical meaning cultivated prostitution phrase tadi. Manga kok disebut cultivated, karano nyo batumbuah dan bakambang dari bagalak-galak, awai maawai, paciek-mamacik, geso - manggeso dst. Nampak pula dari istilah-istilah diateh, setan manggoda/membisiki manusia secara bertahap sahinggo sampailah ka jalan sarugo tadi. Di Jepang, umpamonyo, Gaisha, ado urang yang mengklasifikasikan mereka sebagai prostitute. Jumlahnya lebih kurang 1,2 juta orang. Mereka menghibur para laki-laki mulai dari kelas yang terhormat sampai kelas bawah. Geisha mempunyai perwakilan syah di Parlemen Jepang. Kalau ditanya kepada para geisha, apakah mereka prostitude, mereka menolak anggapan demikian. Alasan mereka, mereka hanya menghibur dan tidak memberikan pelayanan yang dinamakan sexual service. Kalau ado nan menyimpang, wajar-wajar saja. Tetapi jumlahnya kurang dari 1%, penuturan mereka. Gadis-gadis pemijat di Jepang berkeberatan kalau bagian-bagian tertentu mereka dipegang-pegang. Mereka akan bereaksi dengan mengucapkan kata 'Damek Kalau masih diteruskan, mereka akan buka pintu kamar pijat, sehingga bisa di lihat orang banyak, Bagi yang malu, mau tak mau akan menghentikan perbuatan yang tidak dimaui oleh pemijat putri jepang tadi. Ada guide Jepang yang menerangkan bahwa prostitution terlarang dalam agama mereka. Bana atau tidak? Pangatahuan ambo sangek tabateh, Ndak bisa ambo menjawabnyo do. Mudah-mudahan, penjelasan ringkas ambo ko bisa ditarimo. Karano ambo lagi dalam perjalanan, ambo mangaku alun bisa mangutipkan footnote sebagai referensi ilmiah. Ambo pernah di kritik: Pak Noersal maagieh kuliah nan elok-elok sajo. Kalau ada surga, kan ada neraka. Bapak tidak banyak menyinggung hal-hal yang terkait dengan neraka. Kira-kitra kalau boleh saya analogikan begitu. Kesimpulannya apo. Ado pariwisata yang mematuhi ajaran agama. Ado pariwisata yang dipandu setan, Jadi ambo salalu mengutip untuk kuliah ungkapan Waswasil c(k)hannas. dan Minal jinnati wan nas Bari maaf ambo, para sanak sakalian, terutamo Sanak Dr.Saafroedin BAHAR yang telah memberi reaksi penggugah kita untuk mendalami pariwisata, tidak hanyo nan glamour sajo, tetapi paralo juo kita pelajari back street nyo, mungkin namonyo passion tour atau lebih vulgar sex tour. Apolagi kalau kito hubungkan dengan kato zina di ateh. Di Bali atau di Jepang ado tigo karo yang dipaliekkan. Karo pertama manutuik mato, nan kaduo manutuik muncuang dan nan katigo manutuik talingo. Orang inggrih manyabuik (1) See no evil, (2) Speak no evil dan nan ke(3) Hear no evil. Baribu-ribu maaf dan tarimo kasieh atas kesediaan para sanak sapalanta RN untuak memaafkan ambo. Supayo indak akan manjadi doso di dunia, maupun di akhirat pada hari berbangkit kelak. Wassalam bil maaf Kando marajo L dakek 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Noersal Samad dan para sanak sapalanta, Baru kali ko ambo mambaco arati kato 'tourism' sarupo nan Sanak tulih tu. Apo namo kamuihnyo ? Kalau memang hanyo itu sajo arati kato 'tourism' tu, mako ambo satuju bukan sajo WSTB nan indak usah dibantuak, tapi juo Departemen Parsenibud, Dinas Pariwisata sajak dari tingkek propinsi sampai ka kabupaten dan kota, ASITA, PHRI, dan saluruh sikola pariwisata haruih dibubarkan dan pegawai-pegawainyo dipecat kasadonyo. Syukurlah ado arti 'tourism' nan lain. Dalam Wikipedia ambo baco arati 'tourism' sabagai barikuik: Tourism is travel for recreational or leisure purposes. The World Tourism Organization defines tourists as people who travel to and stay in places outside their usual environment for not more than one consecutive year for leisure, business and other purposes not related to the exercise of an activity remunerated from within the place visited.[citation needed] Tourism has become a popular global leisure activity. In 2007, there were over 903 million international tourist arrivals, with a growth of 6.6% as compared to 2006. International tourist receipts were USD 856 billion in 2007.[3] Dalam KBBI Edisi Ketiga (2005) h. 1228 kato 'turisme' aratinyo sederhana sajo, yaitu 'n perihal perpelancongan
Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Waalaikumsalam W.W. tautamo Sanak kito Dr.Saafroedin BAHAR yth., Iko lah gunonyo kito bakumpua. Nan maragukan bisa dipajaleh. Penjelasan yang dibarikan oleh Sanak Saafroedin, mudah-mudahan, Insya Allah Taala (mengutip ucapan Instruktur BAYYINAH) bisa mampacapek hari siang. Nan ramang-ramang, lah manjadi tarang. Tolong jaan salah sangko pulo, kato ramang-ramang dalam arati nan elok. Jaan dihubuangkan pulo jo warung remang-remang, nan sabalun ko rami dibicarokan. Kok urang indak namuah di ajak ka nan baiak, apo lai nan bisa kito lakukan. Urang Inggrih mangatokan: It is not a matter of I CAN NOT but it is a mater of I won't (I WILL NOT). Mungkin samo jo mairik kambiang ka aia. Mahasiswa ambo manimpali: Bukan Pak Noer, tapi maelo kuciang ka sungai. Bisa-bisa awak di gawiknyo. Tantu para Sanak tahu bana baa caro Nabi Muhammad SAW mengusahokan paman Beliau menjadi pengikut Nabi Allah SWT. Kalau ambo indak salah, Beliau-pun gagal. Barangkali labieh baik kito memakai teori MLM. Ibarat manyimin, ketiko sendok barisi adukan simin dibaekan ka dinding nan akan di plester. Mungkin 80% jatuah kabawah, Nan manempe, hanyo 20%. Manuruik teori MLM, pusatkan paratian Sanak ka nan 20%. Bara gadangnyo paratian Sanak ka nan 20% ko? Harus 80% karano itulah yang akan mambuek Sanak sukses. Paratian ka nan jatuah 80% tadi bara prosen? Cukuik 20% sajo. Kok ambo malantue kamano-mano, Maklumlah mantan Guide dan Tour Leader ka Eropah, Timur Jauh dan Australia zaman saisuak. Tunggu dulu. Hanyo babarapa kota ajo. Dan wakatunya pendek-pendek, Antaro 7 sampai 16 hari. Di bandiangkan jo Sanak-sanak lain, pangalaman ambo mungkin sagadang atom di balah sajuta, barangkali. Jaan lah ambo dianggap sombong pulo. Ambo takuik babuek RIA walaupun kiniko ado sajo urang nan suko jo RIA. Kok ado Miss-Miss-an? Mungkin Buya nan bisa manjalehkannyo. Apo mamamerkan Kecantikan bisa disabuik RIA ndak, Buya? Kabatualan ayah ambo dipanggie urang, salagi beliau masih hidup, Buya pulo. Gala beliau St. Mudo. Talabieh saketek, sakali lai bari maaf lah urang gaek ko. Kan acok disabuik:Urang gaek byinyia Wassalam bil maaf Kando Marajo L hampie 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Sambia manunggu reaksi dari para sanak nan lain -- saparati nan diharokkan dek Sanak Noersal Samad -- kalau ambo indak salah, rasonyo ado macam-macam wisata. Indak kasadonyo saroman nan Sanak jalehkan tu. Wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata religi, -- misalnyo -- indak saketek juo basingguangan jo nan Sanak camehkan tu. Apolagi wisata khusus untuak nan tuo-tuo, sarupo Sanak Noersal Samad jo ambo, nan alah baumua bakapalo tujuah. Indak bisa disapu-rantau sajo sagalo macam wisata tu doh. Indak sadonyo buruak, bisa dipiliah mano nan rancak dan mano nan buruak. Ambo picayo bahaso para pegiat wisata di Sumbar tahu mambedokan atah dari bareh. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 10:07:11 PM Subject: Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa. Assalamualaikum WW, Sabananyo ambo ingin agak lamo manjawab reaksi Sanak DR Saafrroedin Bahar yang ambo hormati. Manunggu reaksi-reaksi dari para sanak-sanak lain. Sabaliknyo ambo khawatir kalau ambo dianggap indak mamparatikan apo yang dikamukokan oleh beliau. Ambo sering diceramahi oleh ulama, urang-urang tuo lai, urang tuo ado, pamuko masyarakat tamasuak di dalamnyo mengenai perbuatan zina. Dikatokan oleh mereka. Ado zina tangan, ada zina mato, ado zina talingo, ado nan zina sperti perbuatan suami isteri. Di dalam pelayanan tourist ada pula yang disebut sexual service, ado strip tease ado belly dance ado massage ado pijat traditional ado pijat halus ado sekolah pijat ado panti pijat, ado bar, ado mandi sauna + pijat ado spa, dst. Bagitu banyaknyo ragam pelayanan sehingga mungkin itulah penyebab adonyo connotative and lexical meaning cultivated prostitution phrase tadi. Manga kok disebut cultivated, karano nyo batumbuah dan bakambang dari bagalak-galak, awai maawai, paciek-mamacik, geso - manggeso dst. Nampak pula dari istilah-istilah diateh, setan manggoda/membisiki manusia secara bertahap sahinggo sampailah ka jalan sarugo tadi. Di Jepang, umpamonyo, Gaisha, ado urang yang mengklasifikasikan mereka sebagai prostitute. Jumlahnya lebih kurang 1,2 juta orang. Mereka menghibur para laki-laki mulai dari kelas yang terhormat sampai kelas bawah. Geisha mempunyai perwakilan syah di Parlemen Jepang. Kalau ditanya kepada para geisha, apakah mereka prostitude, mereka menolak anggapan demikian. Alasan mereka, mereka hanya menghibur dan tidak memberikan pelayanan yang dinamakan sexual service. Kalau ado nan menyimpang, wajar-wajar saja
[EMAIL PROTECTED] Mhn subscribe-kan dr. Dody Alfera ka Rantau Net
Assalaamualaikum wr.wb., Sanak Miko dan sanak moderator mailing list Rantau net Yth, Ateh permintaan sanak dr. Dody, baliau mohon bantuan untuak mamasukkan baliak email sanak Dr. Dody Alfera ka milis Rantau Net, [EMAIL PROTECTED] Atas bantuan sanak Miko ambo ucapka tarimokasih banyak, Wassalam, Elthaf 48 Th Pku. --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTI KORUPSI.Caleg Sumbar??
Assalamu'alaikum wr.wb. Ambo mancaliak penyerahan pernyataan anti korupsi ko hanyo sekedar formalitas dan penggeseran pola sajo. Toh setelah menjabat yang hanya dalam 5 tahun, mereka harus mengembalikan dan mengumpulkan modal yang terpakai untuk kampanye sebelumnya dan kampanye yang akan datang. Belum lagi tuntutan dari konstituen dan partai untuk dana operasional. Kita bisa lihat kedepannya akan banyak dibuat penggelembungan budget dari berbagai pos pengeluaran yang dianggarkan. Dan itu dibuat seolah-olah jadi legal dengan alasan yang direkayasa. Sekarang ini berapa persentase caleg yang memang sudah punya sumber uang sendiri dari usaha tanpa dia terlibat penuh lagi di dalamnya? Kalau caleg tidak punya sumber uang sendiri, artinya dia akan menggantungkan hidupnya dan masa depannya dengan menjadi anggota dewan yang terhormat dan berpotensi untuk korupsi, terlepas personal atau berjamaah. Hormat saya Muhammad Syahreza HP : 0811 193 646 / 0817 169 015 E-mail : [EMAIL PROTECTED] Blog bisnis : http://ohiofreshyoghurt.multiply.com Yoghurt segar rasa buah serasa es krim Blog pribadi : http://muhammadsyahreza.wordpress.com Setiap warga negara memiliki hak kewajiban utk bela negara, jangan tanya apa yg Indonesia sdh berikan pd kita, tapi tanya apa yg kita sdh lakukan utk membuat Indonesia lebih baik? Setiap pengusaha sekecil apapun kita semuda apapun kita dapat membuat Indonesia menjadi lebih baik! Mulailah dari diri kita sendiri, jika setiap kita menjadi lebih baik, maka Indonesia pasti menjadi lebih baik! Kunjungi Sumbar online di : www.west-sumatra.com www.mentawaiislands.com www.newsikuaiisland.com www.visitminangkabau.com www.aloitaresort.com/diving www.cimbuak.net --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
RE: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Assalammualaikum WR WB bapak Noersal Samad yth. Sato ciek urun rembuk walau cuman asbun sen. Mambaco tulisan bapak jadi takana baliak maso hanifah ABG. saat itu sungai tanang dengan tabek gadang dan kolam ranang tiagan sadang rami di kunjuangi urang. Nan datang jo babagai kurenahno. Maso itu heboh buya tajudin dan maimbau jan lah di jadikan kampuang awak jadi tampek pariwisata. Antah baa mulono akhiano indak ado lai urang bakunjuang dalam jumlah nan banyak ka kampuang. Baa parangai anak mudo sudah itu? Tambah mancingkahak sen. Surau batu tampek mangaji iduik2 mati. Mereka asyik manonton tipi. Maliang banyak. Tabek indak buliah gadang ikan di no doh. Babarapo jadi bandar narkoba. Akhia no bia pareman2 punyo pancarian babarapo tahun tarakhir di iduikkan baliak tabek gadang. Maliang jadi bakurang. Tantang dampakno ?? Untuak mangurangi dampak negatifno mako dari ketek anak di agiah pangatahuan agamo. Mudah2an Allahpun malinduangi dan maagiah hidayah. Bapak kam dosen pariwisata, apo harus mamatikan pariwisata sahinggo nagari elok? Atau bapak punyo jalan nan lain? Sahinggo adaik budaya nagari tajago, pariwisata jalan. Kok jepang bisa?. Wass. Hanifah Noersal Samad wrote: Waalaikumsalam W.W. tautamo Sanak kito Dr.Saafroedin BAHAR yth., Iko lah gunonyo kito bakumpua. Nan maragukan bisa dipajaleh. Penjelasan yang dibarikan oleh Sanak Saafroedin, mudah-mudahan, Insya Allah Taala (mengutip ucapan Instruktur BAYYINAH) bisa mampacapek hari siang. Nan ramang-ramang, lah manjadi tarang. Tolong jaan salah sangko pulo, kato ramang-ramang dalam arati nan elok. Jaan dihubuangkan pulo jo warung remang-remang, nan sabalun ko rami dibicarokan. Kok urang indak namuah di ajak ka nan baiak, apo lai nan bisa kito lakukan. Urang Inggrih mangatokan: It is not a matter of I CAN NOT but it is a mater of I won't (I WILL NOT). Mungkin samo jo mairik kambiang ka aia. Mahasiswa ambo manimpali: Bukan Pak Noer, tapi maelo kuciang ka sungai. Bisa-bisa awak di gawiknyo. Tantu para Sanak tahu bana baa caro Nabi Muhammad SAW mengusahokan paman Beliau menjadi pengikut Nabi Allah SWT. Kalau ambo indak salah, Beliau-pun gagal. Barangkali labieh baik kito memakai teori MLM. Ibarat manyimin, ketiko sendok barisi adukan simin dibaekan ka dinding nan akan di plester. Mungkin 80% jatuah kabawah, Nan manempe, hanyo 20%. Manuruik teori MLM, pusatkan paratian Sanak ka nan 20%. Bara gadangnyo paratian Sanak ka nan 20% ko? Harus 80% karano itulah yang akan mambuek Sanak sukses. Paratian ka nan jatuah 80% tadi bara prosen? Cukuik 20% sajo. Kok ambo malantue kamano-mano, Maklumlah mantan Guide dan Tour Leader ka Eropah, Timur Jauh dan Australia zaman saisuak. Tunggu dulu. Hanyo babarapa kota ajo. Dan wakatunya pendek-pendek, Antaro 7 sampai 16 hari. Di bandiangkan jo Sanak-sanak lain, pangalaman ambo mungkin sagadang atom di balah sajuta, barangkali. Jaan lah ambo dianggap sombong pulo. Ambo takuik babuek RIA walaupun kiniko ado sajo urang nan suko jo RIA. Kok ado Miss-Miss-an? Mungkin Buya nan bisa manjalehkannyo. Apo mamamerkan Kecantikan bisa disabuik RIA ndak, Buya? Kabatualan ayah ambo dipanggie urang, salagi beliau masih hidup, Buya pulo. Gala beliau St. Mudo. Talabieh saketek, sakali lai bari maaf lah urang gaek ko. Kan acok disabuik:Urang gaek byinyia Wassalam bil maaf Kando Marajo L hampie 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Sambia manunggu reaksi dari para sanak nan lain -- saparati nan diharokkan dek Sanak Noersal Samad -- kalau ambo indak salah, rasonyo ado macam-macam wisata. Indak kasadonyo saroman nan Sanak jalehkan tu. Wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata religi, -- misalnyo -- indak saketek juo basingguangan jo nan Sanak camehkan tu. Apolagi wisata khusus untuak nan tuo-tuo, sarupo Sanak Noersal Samad jo ambo, nan alah baumua bakapalo tujuah. Indak bisa disapu-rantau sajo sagalo macam wisata tu doh. Indak sadonyo buruak, bisa dipiliah mano nan rancak dan mano nan buruak. Ambo picayo bahaso para pegiat wisata di Sumbar tahu mambedokan atah dari bareh. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 10:07:11 PM Subject: Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa. Assalamualaikum WW, Sabananyo ambo ingin agak lamo manjawab reaksi Sanak DR Saafrroedin Bahar yang ambo hormati. Manunggu reaksi-reaksi dari para sanak-sanak lain. Sabaliknyo ambo khawatir kalau ambo dianggap indak mamparatikan apo yang dikamukokan oleh beliau. Ambo sering diceramahi oleh ulama, urang-urang tuo lai, urang tuo ado, pamuko masyarakat tamasuak di dalamnyo mengenai perbuatan zina. Dikatokan oleh mereka. Ado zina tangan, ada zina mato, ado zina
Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: Mak Itam
Buk ANI, Sekjen MAPPAS, Bak kicek si NOF, tolong koordinir sia-sia nan ka sato tanggal 20 Dese tu...!! Ambo ikuik daftar ciek yooo. TQ, YUMETRA FIDEL AMIR Jakarta --- Pada Jum, 5/12/08, Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Mak Itam dan Saya (Pak Nofrin..gerbongnyo lai jadul juo) Kepada: RantauNet@googlegroups.com, MAPPAS [EMAIL PROTECTED] Cc: Milis SMA1Bkt [EMAIL PROTECTED] Tanggal: Jumat, 5 Desember, 2008, 9:34 AM Sanak Jepe, Tarimo kasih banyak. Carito dibawah iko rancak bana utk dikumpuakan jadi carito2 ttg Nostalgia Mak Itam di Sumbar. Ado yg tertarik dijadikan buku? KAlau gak diforward ke media sajo agar nan mudo2 kini tau kenapa emosi kito bisa terlibat dalam mengembalikan MAk Itam iko ke habitatnyo lagi di Sumbar. Ttg gerbong jadul, kito dari MPKAS belum bicara lebih jauh. Tetapi 2 thn lalu, itu yg kita harapkan agar cocok bana jo Loko Uap tsb. Tetapi bertahaplah. Dg ledakkan Mak Itam ini, mudah-mudahan akan lebih banyak pihak ikut turun membantu dan sponsor agar gerbong2 lama tsb bisa direnovasi lagi. Wako Sawahlunto di salah satu media sudah menyampaikan akan menghidupkan gerbong2 tua tsb utk itu. Ini juga kenapa kita ajukan dan dukung sekali ide rencana berpakaian ala tahun 30an pada saat Uji Coba yg juga peresmian jalur Padang - Anai - Padang Panjang - Singakarak - Solok - Sawahlunto pada 20 Des nanti. Akhirnya KAI Sumbar sudah pesan 50 pasang pakaian Pegawai KA ala jaman Belanda dulu lengkap dg topi dan asesorisnya atas perintah Direktur PT KAI. Wako Sawahlunto jg sudah pesan pakaian khusus utk itu. Utk 20 Des iko bisa sajo barubah. Krn bulan akan ado RI-1 dan RI-2 ke Sumbar. Tetapi dipercepat sblm 20 Des nampaknya akan sulit. Kito tunggulah. Kita merasa perlu keterlibatan beliau2 ini, jika memungkinkan utk banyak hal seperti dampak publikasi dan promosi gratis, dampak dukungan sponsorship, dll... Skln menjawan pertanyaan konco ambo Datuak (Yumetra), nan kasato ikuik, silahkan sajo daftar disiko. Mudah-mudahan Rang Dapua, MAPPAS, MPKAS bisa bantu koordinir utk itu. Mohon maaf baru baleh krn ambo masih Workshop utk asok dapua bbrp hari iko di Mercure Ancol. Biasonyo ado Bu Sekjen nih yg PR Mngr nya dulu yang bantu ngurusin kito disiko he..he... Ok, sekian dulu. Tarimo kasih. Wassalam, Nofrins www.nofrins.west-sumatra.com -~--~~~~--~~--~--~--- Warnai pesan status dengan Emoticon. Sekarang bisa dengan Yahoo! Messenger baru http://id.messenger.yahoo.com --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
RE: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Assalammualaikum WR WB bapak Noersal Samad yth. Sato ciek urun rembuk walau cuman asbun sen. Mambaco tulisan bapak jadi takana baliak maso hanifah ABG. saat itu sungai tanang dengan tabek gadang dan kolam ranang tiagan sadang rami di kunjuangi urang. Nan datang jo babagai kurenahno. Maso itu heboh buya tajudin dan maimbau jan lah di jadikan kampuang awak jadi tampek pariwisata. Antah baa mulono akhiano indak ado lai urang bakunjuang dalam jumlah nan banyak ka kampuang. Baa parangai anak mudo sudah itu? Tambah mancingkahak sen. Surau batu tampek mangaji iduik2 mati. Mereka asyik manonton tipi. Maliang banyak. Tabek indak buliah gadang ikan di no doh. Babarapo jadi bandar narkoba. Akhia no bia pareman2 punyo pancarian babarapo tahun tarakhir di iduikkan baliak tabek gadang. Maliang jadi bakurang. Tantang dampakno ?? Untuak mangurangi dampak negatifno mako dari ketek anak di agiah pangatahuan agamo. Mudah2an Allahpun malinduangi dan maagiah hidayah. Bapak kam dosen pariwisata, apo harus mamatikan pariwisata sahinggo nagari elok? Atau bapak punyo jalan nan lain? Sahinggo adaik budaya nagari tajago, pariwisata jalan. Kok jepang bisa?. Wass. Hanifah Noersal Samad wrote: Waalaikumsalam W.W. tautamo Sanak kito Dr.Saafroedin BAHAR yth., Iko lah gunonyo kito bakumpua. Nan maragukan bisa dipajaleh. Penjelasan yang dibarikan oleh Sanak Saafroedin, mudah-mudahan, Insya Allah Taala (mengutip ucapan Instruktur BAYYINAH) bisa mampacapek hari siang. Nan ramang-ramang, lah manjadi tarang. Tolong jaan salah sangko pulo, kato ramang-ramang dalam arati nan elok. Jaan dihubuangkan pulo jo warung remang-remang, nan sabalun ko rami dibicarokan. Kok urang indak namuah di ajak ka nan baiak, apo lai nan bisa kito lakukan. Urang Inggrih mangatokan: It is not a matter of I CAN NOT but it is a mater of I won't (I WILL NOT). Mungkin samo jo mairik kambiang ka aia. Mahasiswa ambo manimpali: Bukan Pak Noer, tapi maelo kuciang ka sungai. Bisa-bisa awak di gawiknyo. Tantu para Sanak tahu bana baa caro Nabi Muhammad SAW mengusahokan paman Beliau menjadi pengikut Nabi Allah SWT. Kalau ambo indak salah, Beliau-pun gagal. Barangkali labieh baik kito memakai teori MLM. Ibarat manyimin, ketiko sendok barisi adukan simin dibaekan ka dinding nan akan di plester. Mungkin 80% jatuah kabawah, Nan manempe, hanyo 20%. Manuruik teori MLM, pusatkan paratian Sanak ka nan 20%. Bara gadangnyo paratian Sanak ka nan 20% ko? Harus 80% karano itulah yang akan mambuek Sanak sukses. Paratian ka nan jatuah 80% tadi bara prosen? Cukuik 20% sajo. Kok ambo malantue kamano-mano, Maklumlah mantan Guide dan Tour Leader ka Eropah, Timur Jauh dan Australia zaman saisuak. Tunggu dulu. Hanyo babarapa kota ajo. Dan wakatunya pendek-pendek, Antaro 7 sampai 16 hari. Di bandiangkan jo Sanak-sanak lain, pangalaman ambo mungkin sagadang atom di balah sajuta, barangkali. Jaan lah ambo dianggap sombong pulo. Ambo takuik babuek RIA walaupun kiniko ado sajo urang nan suko jo RIA. Kok ado Miss-Miss-an? Mungkin Buya nan bisa manjalehkannyo. Apo mamamerkan Kecantikan bisa disabuik RIA ndak, Buya? Kabatualan ayah ambo dipanggie urang, salagi beliau masih hidup, Buya pulo. Gala beliau St. Mudo. Talabieh saketek, sakali lai bari maaf lah urang gaek ko. Kan acok disabuik:Urang gaek byinyia Wassalam bil maaf Kando Marajo L hampie 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Sambia manunggu reaksi dari para sanak nan lain -- saparati nan diharokkan dek Sanak Noersal Samad -- kalau ambo indak salah, rasonyo ado macam-macam wisata. Indak kasadonyo saroman nan Sanak jalehkan tu. Wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata religi, -- misalnyo -- indak saketek juo basingguangan jo nan Sanak camehkan tu. Apolagi wisata khusus untuak nan tuo-tuo, sarupo Sanak Noersal Samad jo ambo, nan alah baumua bakapalo tujuah. Indak bisa disapu-rantau sajo sagalo macam wisata tu doh. Indak sadonyo buruak, bisa dipiliah mano nan rancak dan mano nan buruak. Ambo picayo bahaso para pegiat wisata di Sumbar tahu mambedokan atah dari bareh. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 10:07:11 PM Subject: Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa. Assalamualaikum WW, Sabananyo ambo ingin agak lamo manjawab reaksi Sanak DR Saafrroedin Bahar yang ambo hormati. Manunggu reaksi-reaksi dari para sanak-sanak lain. Sabaliknyo ambo khawatir kalau ambo dianggap indak mamparatikan apo yang dikamukokan oleh beliau. Ambo sering diceramahi oleh ulama, urang-urang tuo lai, urang tuo ado, pamuko masyarakat tamasuak di dalamnyo mengenai perbuatan zina. Dikatokan oleh mereka. Ado zina tangan, ada zina mato, ado zina
[EMAIL PROTECTED] Re: Soal Mak Itam - Foto2 liputan dan cerita...
Sanak Sawir, Baa nyo kalau dikutip sajo dari foto2 nan ado www.west-sumatra.com, menu Gallery - All Photos. Tolong klik foto2 Mak Itam itu ciek2, ado Deskripsi dan caritonyo dan ado pulo komentar2 dari dunsanak awa. Itu cukup menarik utk jadi jalinan carito utk dibaco di Ranah. Baa bana kiro2 emosi urang rantau thd Mak Itam iko... Yg langkok dan ado carito satiok foto, bisa juo klik dari siko, langkok deskripsinyo. Kalau alah member juo facebook, bisa pulo dirangkum komentar2 dari banyak urang: Mak Itam Masuk Jakarta: http://www.facebook.com/album.php?aid=72759l=c7969id=666199046 Mengunjungi Mak Itam di Ambarawa: http://www.facebook.com/album.php?aid=72266l=f595did=666199046 Jadi ambo mohon maaf alun sempat manulis lai do. Press Release pun juo alun sempat ambo tulis. Asok dapua sadang tabedo dan tamu kantua pusat paralu dikawani pulo...:) NB: Ada kemungkinan acara 20 Des pindah ke 27 Des. Kito sdg menunggu konfirmasi. Sacapeknyo kito info disiko. Thanks. Salam, Nofrins www.nofrins.west-sumatra.com sawir pribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Uda Nofrins. Kalau bisa tolong diskripsikan saketek perjalanan Mak Itam dari Ambarawa nan pakai oto prah ko. Kalau indak kabaratan, hasil diskripsi Uda Nof tu akan ambo tulih baliak di surek kaba Singgalang. Tarimo kasih Sawir Pribadi Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Balasan:[EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Wassalamualaikum W.W. Sanak Hanifah Daman yang bijak, Tarimo kasih banyak atas tanggapannyo basarato contoh kasus. Di Asian Insstitute of Management (AIM) tampek ambo kursus Manajemen sisuak, ado tawaran. Barang siapo nan bisa menyerahkan kasus untuak di analisa, dapek imbalan minimum P 500 (limo ratuih peso, kepeng urang Pilipino.) Kito harus mamakai aturan main bola volley. Jaan lamo-lamo di tampek awak, sasudah tigo kali, bola harus di oper, lewat net ka sabalah. Karano itu, maaf, pertanyaan Sanak alun dijawab kiniko. Kalau ambo balamo-lamo, nanti disalahkan urang banyak di palanta RN. Nak di borong surang sajo. Wassalam Kando Marajo. = hanifah daman [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalammualaikum WR WB bapak Noersal Samad yth. Sato ciek urun rembuk walau cuman asbun sen. Mambaco tulisan bapak jadi takana baliak maso hanifah ABG. saat itu sungai tanang dengan tabek gadang dan kolam ranang tiagan sadang rami di kunjuangi urang. Nan datang jo babagai kurenahno. Maso itu heboh buya tajudin dan maimbau jan lah di jadikan kampuang awak jadi tampek pariwisata. Antah baa mulono akhiano indak ado lai urang bakunjuang dalam jumlah nan banyak ka kampuang. Baa parangai anak mudo sudah itu? Tambah mancingkahak sen. Surau batu tampek mangaji iduik2 mati. Mereka asyik manonton tipi. Maliang banyak. Tabek indak buliah gadang ikan di no doh. Babarapo jadi bandar narkoba. Akhia no bia pareman2 punyo pancarian babarapo tahun tarakhir di iduikkan baliak tabek gadang. Maliang jadi bakurang. Tantang dampakno ?? Untuak mangurangi dampak negatifno mako dari ketek anak di agiah pangatahuan agamo. Mudah2an Allahpun malinduangi dan maagiah hidayah. Bapak kam dosen pariwisata, apo harus mamatikan pariwisata sahinggo nagari elok? Atau bapak punyo jalan nan lain? Sahinggo adaik budaya nagari tajago, pariwisata jalan. Kok jepang bisa?. Wass. Hanifah Noersal Samad wrote: Waalaikumsalam W.W. tautamo Sanak kito Dr.Saafroedin BAHAR yth., Iko lah gunonyo kito bakumpua. Nan maragukan bisa dipajaleh. Penjelasan yang dibarikan oleh Sanak Saafroedin, mudah-mudahan, Insya Allah Taala (mengutip ucapan Instruktur BAYYINAH) bisa mampacapek hari siang. Nan ramang-ramang, lah manjadi tarang. Tolong jaan salah sangko pulo, kato ramang-ramang dalam arati nan elok. Jaan dihubuangkan pulo jo warung remang-remang, nan sabalun ko rami dibicarokan. Kok urang indak namuah di ajak ka nan baiak, apo lai nan bisa kito lakukan. Urang Inggrih mangatokan: It is not a matter of I CAN NOT but it is a mater of I won't (I WILL NOT). Mungkin samo jo mairik kambiang ka aia. Mahasiswa ambo manimpali: Bukan Pak Noer, tapi maelo kuciang ka sungai. Bisa-bisa awak di gawiknyo. Tantu para Sanak tahu bana baa caro Nabi Muhammad SAW mengusahokan paman Beliau menjadi pengikut Nabi Allah SWT. Kalau ambo indak salah, Beliau-pun gagal. Barangkali labieh baik kito memakai teori MLM. Ibarat manyimin, ketiko sendok barisi adukan simin dibaekan ka dinding nan akan di plester. Mungkin 80% jatuah kabawah, Nan manempe, hanyo 20%. Manuruik teori MLM, pusatkan paratian Sanak ka nan 20%. Bara gadangnyo paratian Sanak ka nan 20% ko? Harus 80% karano itulah yang akan mambuek Sanak sukses. Paratian ka nan jatuah 80% tadi bara prosen? Cukuik 20% sajo. Kok ambo malantue kamano-mano, Maklumlah mantan Guide dan Tour Leader ka Eropah, Timur Jauh dan Australia zaman saisuak. Tunggu dulu. Hanyo babarapa kota ajo. Dan wakatunya pendek-pendek, Antaro 7 sampai 16 hari. Di bandiangkan jo Sanak-sanak lain, pangalaman ambo mungkin sagadang atom di balah sajuta, barangkali. Jaan lah ambo dianggap sombong pulo. Ambo takuik babuek RIA walaupun kiniko ado sajo urang nan suko jo RIA. Kok ado Miss-Miss-an? Mungkin Buya nan bisa manjalehkannyo. Apo mamamerkan Kecantikan bisa disabuik RIA ndak, Buya? Kabatualan ayah ambo dipanggie urang, salagi beliau masih hidup, Buya pulo. Gala beliau St. Mudo. Talabieh saketek, sakali lai bari maaf lah urang gaek ko. Kan acok disabuik:Urang gaek byinyia Wassalam bil maaf Kando Marajo L hampie 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR wrote: Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Sambia manunggu reaksi dari para sanak nan lain -- saparati nan diharokkan dek Sanak Noersal Samad -- kalau ambo indak salah, rasonyo ado macam-macam wisata. Indak kasadonyo saroman nan Sanak jalehkan tu. Wisata alam, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata religi, -- misalnyo -- indak saketek juo basingguangan jo nan Sanak camehkan tu. Apolagi wisata khusus untuak nan tuo-tuo, sarupo Sanak Noersal Samad jo ambo, nan alah baumua bakapalo tujuah. Indak bisa disapu-rantau sajo sagalo macam wisata tu doh. Indak sadonyo buruak, bisa dipiliah mano nan rancak dan mano nan buruak. Ambo picayo bahaso para pegiat wisata di Sumbar tahu mambedokan atah dari bareh. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED
Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU
Ado duo takok-takok-uwok MakNgah: 1. Mungkin dalam Bahaso Bangkahulu katupek ko aratinyo tinju. Kito paralau mintak verifikasi ka Urang Bangkahulu sandiri. 2. Mungkin Katupek Bangkahulu ko kareh-kareh dan gadangnyo mungkin sagadang tinju. Kalau mancaliak Caronyo Rangkayo Hanifah Mambuek Katupek tu tampaknyo agak sarik: Pernah kucoba membuat ketupat sendiri Entah beras yang salah Entah cara merebus yang salah Ketupatnya tidak bisa dimakan Sejak itu aku tidak mau membikin ketupat sahinggo urang awam manghasilkan katupek nan kareh Di lemparkan ke kepala orang Kalau kena orang itu bisa pingsan. Karano takok-1 mamaralukan verifikasi, mudah-mudahan bana, samantaro tu kito anggap sajo takok-2 nan ka mungkin. Arati ka-2 ko dapek diverifikasi KUBI Badudu-Zain: ketupat bangkahulu; ki[asan], tinju (krn ketupat di Bengkahulu selalu keras spt tinju; mendapat ketupat bangkahulu, kena pukul dengan tinju. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Prof. Dr. J.S. Badudu dan Prof. Sutan Mohaammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 1996. Salamat Hari Rayo mancubo Katupek Bangkahulu ... :) Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif --- In [EMAIL PROTECTED], Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Nan tapikia dek ambo: baa caritonyo mako KATUPEK BENGKULU ko asosiatif jo bogem mentah alias tinju barapek... Mungkin Mak Ngah atau sanak nan lain tau caritonyo. Salam, Suryadi hanifah daman [EMAIL PROTECTED] wrote: KETUPAT BENGKULU --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK DAN LEZAT..By : Jepe
posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU
Mak Ngah, iko gambar dari katupek Bengkulu, caliak di siko http://sematawayang.multiply.com/photos/album/21/Ketupat_3_-_ketupat_kupat_tahu_ Kalau diparatian elok-elok, bantuak katupek Bengkulu saroman jo tinju. Diagonal no cuman ciek, indak duo bantuak katupek biaso. Caro mamasak katupek, samo sajo. SalamHanifah--- On Mon, 12/8/08, hambociek [EMAIL PROTECTED] wrote: From: hambociek [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU To: RantauNet@googlegroups.com Date: Monday, December 8, 2008, 4:56 PM Ado duo takok-takok-uwok MakNgah: 1. Mungkin dalam Bahaso Bangkahulu katupek ko aratinyo tinju. Kito paralau mintak verifikasi ka Urang Bangkahulu sandiri. 2. Mungkin Katupek Bangkahulu ko kareh-kareh dan gadangnyo mungkin sagadang tinju. Kalau mancaliak Caronyo Rangkayo Hanifah Mambuek Katupek tu tampaknyo agak sarik: Pernah kucoba membuat ketupat sendiri Entah beras yang salah Entah cara merebus yang salah Ketupatnya tidak bisa dimakan Sejak itu aku tidak mau membikin ketupat sahinggo urang awam manghasilkan katupek nan kareh Di lemparkan ke kepala orang Kalau kena orang itu bisa pingsan. Karano takok-1 mamaralukan verifikasi, mudah-mudahan bana, samantaro tu kito anggap sajo takok-2 nan ka mungkin. Arati ka-2 ko dapek diverifikasi KUBI Badudu-Zain: ketupat bangkahulu; ki[asan], tinju (krn ketupat di Bengkahulu selalu keras spt tinju; mendapat ketupat bangkahulu, kena pukul dengan tinju. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Prof. Dr. J.S. Badudu dan Prof. Sutan Mohaammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 1996. Salamat Hari Rayo mancubo Katupek Bangkahulu ... :) Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif --- In [EMAIL PROTECTED], Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Nan tapikia dek ambo: baa caritonyo mako KATUPEK BENGKULU ko asosiatif jo bogem mentah alias tinju barapek... Mungkin Mak Ngah atau sanak nan lain tau caritonyo. Salam, Suryadi hanifah daman [EMAIL PROTECTED] wrote: KETUPAT BENGKULU --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK DAN LEZA
Joduta, Kalau salah sabuik. mungkin tasialia ka kida aratinyo, kurang lamak didanga. Ambo baru baliak Sumbayang Rayo, masih dalam suasana lingkungan Takbir, jadi mahinda manyabuiknyo Caro Awak. Bialah kito sarakan sajo manyabyuik tu ka Urang Parak Karambia... :) Salamat Hari Rayo. Di Konsulat San Francisco indak tadanga pangumuman partamuan sudah sumbayang doh, jadi bauruangkan sajo niaik ka sinan. --Nyiak Sunguik Indak dapek manyabuiknyo Caro Awak --- In [EMAIL PROTECTED], ajo duta [EMAIL PROTECTED] wrote: nakan Jepe, Sop Buntut tu bahaso Minangnyo apolah sene? uncuduta On 12/8/08, jupardi andi [EMAIL PROTECTED] wrote: TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK DAN LEZAT By : Jepe Jika anda peserta kurban di Hari Raya I'dul Adha ini ataupun tidak menjadi peserta kurban biasanya anda akan mendapat sekontong plastik daging korban melalui sebuah kupon yang ditukar ditempat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilingkungan dimana anda berdomisili.Sekantong plastik daging korban tentu isinya lengkap mulai dari daging, jeroan dan tulang-tulang hewan korban, tapi jangan berharap atau memang anda tidak berharap mendapatkan buntut sapi yang biasanya bagian tubuh yang tiada duanya pada hewan korban dan memang satu-satunya dan itu telah diambil oleh pekerja sukarela yang menguliti , memotong dan membagi-bagikan sapi kurban dalam kantong plastik. Daging korban yang masih segar ini jika anda tidak sempat memasak pada hari yang sama ketika anda mendapatkannya, mungkin besoknya anda mengolah daging korban ini menjadi menu utama anda kala makan siang atau malam. Anda berkeinginan tulang-tulang daging sapi tersebut dibuat sop maka saya coba memberikan tips menghadirkan sop yang enak dan Lezat. Tapi seandainya anda sebagai peserta korban jatah daging yang menjadi hak anda (dibolehkan kita sebagai peserta menyicipi daging korban sekedarnya) diberikan kepada fakir miskin atau kaum duafa, maka tips ini bisa juga berguna nantinya jika anda ingin memasak sop buntut atau tulang-tulang sapi yang masih menempel daging-dagingnya. Tips menghadirkan sop yang lezat dan nikmat ini saya tidak berbicara apa resep, bumbu dan cara membuatnya. Dijaman dengan kemajuan teknogi informasi dunia maya cara membuat sop gampang saja anda temukan, cukup ke Mat Gugel ketik Sup Buntut maka dalam hitungan detik (jika koneksi anda nggak lemot) maka Mat Gugel akan menampilkan puluhan cara membuat Sup Buntut tinggal pilih mana yang anda suka disana sudah lengkap resep, bumbu dan cara membuatnya. Tups ini berasal dari adik bungsu saya yang bernama Nilam yang berpengalaman menghadirkan sup buntut atau tulang sapi yang enak dan lezat rasanya, Awalnya tentu adik saya ini belajar dari buku resep masakan dan bertanya sama kawan-kawannya yang sudah berpengalaman membuat sop, tapi lama kelamaan tentu dia mendapatkan sentuhan dalam menghadirkan sop yang membuat lidah bergoyang tak terkendali saat menikmati sop ini dalam keadaan hangat. Inilah Tips adik saya Nilam dalam membuat sop buntut atau tulang sapi yang enak dan lezat - Buntut atau tulang sapi ini direbus dulu setelah mendidih saring lemak yang mengapung sampai tidak tersisa sehingga kuahnya (kaldu) bening bebas lemak, ini bertujuan jika kita nanti menikmati sop tidak ada lemak yang biasanya lengket dilangit-langit mulut kita yang berakibat kurang nyaman kita menikmati sop ini. - Kentang yang dibelang empat dan potongan wortel dimasukan saat mendidih dan sop dagingnya menuju matang, jangan terlalu awal ini agar menjaga kentang dan wortel tetap padat dan lembut, jika terlalu awal maka kentang dan wortel akan lembek. - Bumbu seperti irisan daun bawang dimasukan lima menit sebelum sop siap disajikan begitu juga daun saledri jangan diiris dimasukan dalam keadaan utuh dan diikat. Tomat segar yang dibelah empat juga bersamaan dimasukan dengan daun bawang dan saledri. Jika lebih awal dimasukan dalam keadaan panas maka ketiga bumbu diatas akan layu dan lembek, daun saledri jika lembek rasa khasnya akan hilang berubah agak pahit. - Bawang goreng ditaburkan saat sop siap santap didalam mangkok, jangan ditaburkan saat sop masih dalam proses dimasak (saat matang), jika ini dilakukan bawang goreng akan layu dan menghitam dan rasa khas gurihnya akan hilang. - Sambal sop ini (ini mungkin masalah selera masing-masing) menurut saya yang seleranya masih Minang banget adalah cabe keriting yang dikukus lalu digiling dengan sedikit garam dan diperasi air jeruk nipis. - Sop terasa nikmat disantap dalam keadaan hangat dituangkan dalam mangkok, jangan dibiarkan dingin, sebaiknya jika dimakan bersama nasi cukup nasi suhu sedang saja jangan nasi yang panas baru selesai dimasak Itulah sekedar tips memasak sop buntut atau tulang daging sapi semoga bermanfaat
[EMAIL PROTECTED] Re: [SMA 1 Bkt Jaya] OLEH-2 DARI KAMPUANG
Jun...!, ... ambo labiah prihatin, . karano masalah ko masih tajadi di pintu masuak nagari nan ka manjadikan pariwisata sbg daya tarik bagi wisatawan. Kasus memalukan nan sarupo iko alah pernah disorot katiko sejak awal BIM diresmikan. Dan berulang kali, bantuak ndak ado tanggapan dari pihak yg berwenang. Saking dongkolnyo, kejadian tu ambo sampaikan lansuang via email ka japri Gub Sumbar, Gamawan Fauzi, ...dan lansuang ka Walikota Bukittinggi, Djufri, katiko baliau menghadiri acara reuni alumni SMA 1 di Jakarta. Masukan tsb ambo sampaikan disertai dgn copy tulisan keluhan urang awak, baiak nan dari dalam maupun nan marantau kalua nagari (USA, Jepang, dll) sbg bukti. Baliau batarimo kasih dan akan baupayo mamelok-i. Tapi baitulah,... tajadi juo baliak,...maaf (capek hati, kecek urang siko) ambo mandanga oleh-2 nan angku bao dari kampuang tu. Sikap cuek, mada jo ciluah tu seakan managuahkan kecek urang bijak : Sejarah maajakan ka awak, bahwa awak ndak pernah baraja dari sejarah. Apokah lah paralu kalua bahaso dari siko ??? : Ndakk usahlah di sabuik-2 juo jargon nagari nan ba filosofi ADAIK BASANDI SARAK, SARAK BASANDI KITABULLAH tu lai. Dicibiakan urang awak biko!!. (Sayang katiko basuo di Bogor awak ndak sempat banyak batuka pikiran, ...sampai basuo) Wass, Asadi Rasyid '75 --- On Fri, 12/5/08, jun aidi [EMAIL PROTECTED] wrote: From: jun aidi [EMAIL PROTECTED] Subject: [SMA 1 Bkt Jaya] Oleh2 dari kampuang To: RantauNet2 Milis rantaunet@googlegroups.com, MAPPAS [EMAIL PROTECTED], MPKAS [EMAIL PROTECTED], Milis SMA1Bkt [EMAIL PROTECTED], Gebu Minang [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], IPMPP [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], RantauNet@googlegroups.com Date: Friday, December 5, 2008, 11:00 AM Assalamu'alaikum wr. wb. Kapado dunsanak di salapan panjuru angin. Alhamdulillah kami alah baliak ka kandang singo kapatang, ambo sandiri badan masih rangkik2 dan rupono alun mangkuih ilimu dari suarang lauik lai dimana virus influenza masih talok juo mandakek ka ambo. Iko saketek oleh2 dari ambo mungkin nanti kito bisa bacurito panjang. Sabanyak 32 urang mukimin Singapore dan sebagian besar adolah warganegara nagari singo tu nan tadiri dari etnis melayu dan chinese alah melaksanakan tour de minangkabu ka ranah bundo dari tgl 29 Nov-4 Dec. Alhamdulillah perjalanan lancar dan indak kurang suatu apapun dan rato2 rombongan maraso pueh dan menikmati pajalanan mereka. Tapi ado ciek nan mabuek awak mariangik dan iko alah diingek-an mak Sati sabalunno, rupono mancik2 di BIM dan sasaran no tapek bana yaitu URANG CINO SINGAPUR nan ado di rombongan ambo. Ndak jaleh diambo aa nan ado dikapalo mancik2 ko. Nan labih mariangik lai nan dicilokno cuman handuak sakali lagi handuak nan indak sabara aragono, tapi kopor urang dikupakno. Sayang ambo ndak tahu sabalunno, ambo baru diagiah tahu mereka saat alah ka check in baliak ka Singapur. Ambo yakin baritoko sabanta lai ka marak di internet dan diakatahui urang sapalosok bumi. Upayo awak untuak mamajukan pariwisata di nagari awak iyo agak sio2. Di pintu kaporo se alah coiko apolai sasudah itu kecek urang. Calo jo tukang pakang masih bakeliaran di bandara, ndak tahu ambo apokah awak punyo aparat nan bawenang untuak hal iko. Kendaraan travel nan mambaok kami indak buliah maambiak panumpang di muko pintu, tapasolah tang2 gaek dan batungkek bajalan dibawah siraman matohari ka tampaik parkir..baa coiko bana... Deak lah kapai sumabayang Jumaik, iko saketek uneg2 ambo nanti kito sambuang pulo curito baliak, insya Allah. Banyak ma'af Wassalam Junaidi __._,_.___ Messages in this topic (2) Reply (via web post) | Start a new topic Messages |Files |Photos |Database |Polls |Members |Calendar Tompaik bakuncindaan alumni SMA Lanbau Moderator: Tarimo kasih banyak atas dukuangan moril maupun materil dalam mensukseskan HbH SMA 1 Bkt di Cibubur 26/10/08 kapatangko. Mudahan amal ibadah uda, uni dan adiak dibari imbalan oleh Allah SWT, amiiinnn Kirim email kosoang apobilo: Ka sato maota disiko, ka: [EMAIL PROTECTED] cuti dari palantako, ka: [EMAIL PROTECTED] Sato duduak baliak disiko, [EMAIL PROTECTED] Ingin manarimo digest sajo ka: [EMAIL PROTECTED] Lah maleh di palantako, ka: [EMAIL PROTECTED] Photo dan file dapek di upload ka website group, cubo masuak ka: http://groups.yahoo.com/group/SMA1Bkt/photo Baco dan upload file di: http://groups.yahoo.com/group/SMA1Bkt/files/ Bia agak tahu tantang fasilitas group pai ka: http://help.yahoo.com/help/us/groups/files
Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] KETUPAT BENGKULU
Kalau baitu, Mak Ngak, iyo balain bana jo katupek Pitalah yo? Sanak Jepe, labuahan kuah suptu gak sapiriang untuak ambo. Naiak turun jakun2 ambo mambaco uraian Sanak tantang caro mambuek sup nan santiang. Ka untuak Mak Ngah labiahan dagiang nan lakek di tunjang tu. Kok tulang pulo nan baagiahkan ka Mak Ngah ambo takuik ruruik beko gigi baliau tu Salam, Suryadi hambociek [EMAIL PROTECTED] wrote: Ado duo takok-takok-uwok MakNgah: 1. Mungkin dalam Bahaso Bangkahulu katupek ko aratinyo tinju. Kito paralau mintak verifikasi ka Urang Bangkahulu sandiri. 2. Mungkin Katupek Bangkahulu ko kareh-kareh dan gadangnyo mungkin sagadang tinju. Kalau mancaliak Caronyo Rangkayo Hanifah Mambuek Katupek tu tampaknyo agak sarik: Pernah kucoba membuat ketupat sendiri Entah beras yang salah Entah cara merebus yang salah Ketupatnya tidak bisa dimakan Sejak itu aku tidak mau membikin ketupat sahinggo urang awam manghasilkan katupek nan kareh Di lemparkan ke kepala orang Kalau kena orang itu bisa pingsan. Karano takok-1 mamaralukan verifikasi, mudah-mudahan bana, samantaro tu kito anggap sajo takok-2 nan ka mungkin. Arati ka-2 ko dapek diverifikasi KUBI Badudu-Zain: ketupat bangkahulu; ki[asan], tinju (krn ketupat di Bengkahulu selalu keras spt tinju; mendapat ketupat bangkahulu, kena pukul dengan tinju. Kamus Umum Bahasa Indonesia, Prof. Dr. J.S. Badudu dan Prof. Sutan Mohaammad Zain, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta 1996. Salamat Hari Rayo mancubo Katupek Bangkahulu ... :) Salam, --MakNgah Sjamsir Sjarif - Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK DAN LEZA
maik rayo pak haji, samo sapakaik jo awak indak usahlah di minangkan sop tu. samo jo dutabesar jan diminangkan. duta maoh kompor ketek susah manguduang... On 12/8/08, hambociek [EMAIL PROTECTED] wrote: Joduta, Kalau salah sabuik. mungkin tasialia ka kida aratinyo, kurang lamak didanga. Ambo baru baliak Sumbayang Rayo, masih dalam suasana lingkungan Takbir, jadi mahinda manyabuiknyo Caro Awak. Bialah kito sarakan sajo manyabyuik tu ka Urang Parak Karambia... :) Salamat Hari Rayo. Di Konsulat San Francisco indak tadanga pangumuman partamuan sudah sumbayang doh, jadi bauruangkan sajo niaik ka sinan. --Nyiak Sunguik Indak dapek manyabuiknyo Caro Awak --- In [EMAIL PROTECTED], ajo duta [EMAIL PROTECTED] wrote: nakan Jepe, Sop Buntut tu bahaso Minangnyo apolah sene? uncuduta On 12/8/08, jupardi andi [EMAIL PROTECTED] wrote: TIPS MENGHADIRKAN SOP BUNTUT DAN TULANG SAPI YANG ENAK DAN LEZAT By : Jepe Jika anda peserta kurban di Hari Raya I'dul Adha ini ataupun tidak menjadi peserta kurban biasanya anda akan mendapat sekontong plastik daging korban melalui sebuah kupon yang ditukar ditempat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dilingkungan dimana anda berdomisili.Sekantong plastik daging korban tentu isinya lengkap mulai dari daging, jeroan dan tulang-tulang hewan korban, tapi jangan berharap atau memang anda tidak berharap mendapatkan buntut sapi yang biasanya bagian tubuh yang tiada duanya pada hewan korban dan memang satu-satunya dan itu telah diambil oleh pekerja sukarela yang menguliti , memotong dan membagi-bagikan sapi kurban dalam kantong plastik. Daging korban yang masih segar ini jika anda tidak sempat memasak pada hari yang sama ketika anda mendapatkannya, mungkin besoknya anda mengolah daging korban ini menjadi menu utama anda kala makan siang atau malam. Anda berkeinginan tulang-tulang daging sapi tersebut dibuat sop maka saya coba memberikan tips menghadirkan sop yang enak dan Lezat. Tapi seandainya anda sebagai peserta korban jatah daging yang menjadi hak anda (dibolehkan kita sebagai peserta menyicipi daging korban sekedarnya) diberikan kepada fakir miskin atau kaum duafa, maka tips ini bisa juga berguna nantinya jika anda ingin memasak sop buntut atau tulang-tulang sapi yang masih menempel daging-dagingnya. Tips menghadirkan sop yang lezat dan nikmat ini saya tidak berbicara apa resep, bumbu dan cara membuatnya. Dijaman dengan kemajuan teknogi informasi dunia maya cara membuat sop gampang saja anda temukan, cukup ke Mat Gugel ketik Sup Buntut maka dalam hitungan detik (jika koneksi anda nggak lemot) maka Mat Gugel akan menampilkan puluhan cara membuat Sup Buntut tinggal pilih mana yang anda suka disana sudah lengkap resep, bumbu dan cara membuatnya. Tups ini berasal dari adik bungsu saya yang bernama Nilam yang berpengalaman menghadirkan sup buntut atau tulang sapi yang enak dan lezat rasanya, Awalnya tentu adik saya ini belajar dari buku resep masakan dan bertanya sama kawan-kawannya yang sudah berpengalaman membuat sop, tapi lama kelamaan tentu dia mendapatkan sentuhan dalam menghadirkan sop yang membuat lidah bergoyang tak terkendali saat menikmati sop ini dalam keadaan hangat. Inilah Tips adik saya Nilam dalam membuat sop buntut atau tulang sapi yang enak dan lezat - Buntut atau tulang sapi ini direbus dulu setelah mendidih saring lemak yang mengapung sampai tidak tersisa sehingga kuahnya (kaldu) bening bebas lemak, ini bertujuan jika kita nanti menikmati sop tidak ada lemak yang biasanya lengket dilangit-langit mulut kita yang berakibat kurang nyaman kita menikmati sop ini. - Kentang yang dibelang empat dan potongan wortel dimasukan saat mendidih dan sop dagingnya menuju matang, jangan terlalu awal ini agar menjaga kentang dan wortel tetap padat dan lembut, jika terlalu awal maka kentang dan wortel akan lembek. - Bumbu seperti irisan daun bawang dimasukan lima menit sebelum sop siap disajikan begitu juga daun saledri jangan diiris dimasukan dalam keadaan utuh dan diikat. Tomat segar yang dibelah empat juga bersamaan dimasukan dengan daun bawang dan saledri. Jika lebih awal dimasukan dalam keadaan panas maka ketiga bumbu diatas akan layu dan lembek, daun saledri jika lembek rasa khasnya akan hilang berubah agak pahit. - Bawang goreng ditaburkan saat sop siap santap didalam mangkok, jangan ditaburkan saat sop masih dalam proses dimasak (saat matang), jika ini dilakukan bawang goreng akan layu dan menghitam dan rasa khas gurihnya akan hilang. - Sambal sop ini (ini mungkin masalah selera masing-masing) menurut saya yang seleranya masih Minang banget adalah cabe keriting yang dikukus lalu digiling dengan sedikit garam dan diperasi air jeruk nipis. - Sop terasa nikmat disantap dalam keadaan hangat dituangkan
[EMAIL PROTECTED] Agak Talambek
Kapado Sanak Sapalanta RN Yth., Assalamualaikum WW., Bagi sanak nan alah mancaliek Blog Tata Wisata jo Bisnis Wisata tanpak banyak halaman nan barantakan. Ambo sabana malu dan lah ilang aka baa caro mang-edit halaman-halaman tu. Ambo bana- bana mangaku GATEK (gagap teknologi) komputer. Sabalum di- upload, cukup rapi, justified. Labieh parah iklan di Google. karena gratis, diacak-acak oleh nan punyo situs iklan gratis yang mambantu ambo mamueknyo di Google. Kok uang ndak tahu menelusurinyo, bisa-bisa tidak bisa ketemu blog ambo samo sakali. Kok bulieh ambo minta tolong kapado sanak nan basadio mambantu ambo.Tolong tunjuakkan ambo baa caro man-editnyo. Langkah-demi- langkah.Maklumlah urang gaek gatek. Umpamonyo: klik iko, sudah itu, copy, paste, dst. Sahinggo ambo bisa mambueknyo rancak dicaliek, elok dipandang mato dan baguno isinyo. Sabalumnyo, tarimo kasieh. Wassalam, Kando Marajo L dakek 72 Bogor http://travelcareer.blogspot.com http://act2profit.joystar.com - Mencari semua teman di Yahoo! Messenger? Undang teman dari Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger dengan mudah sekarang! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak
Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan Mau ditemani, Mas ? Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: zul tan [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 5:47:53 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak Nampaknyo ndak urang awak tu doh, nyo manyapo dengan Mau ditemani, Mas. Kalau rang awak tantu coiko saponyo Nio dikawani, Da. Salam, Zul Tanjung (L +48, Bogor) --- On Sat, 12/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, December 6, 2008, 11:30 PM Wadduh, wadduh, wadduh. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, December 7, 2008 11:20:20 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak Pak Saaf, Berita itu kan lah lamo, bulan Maret. Awak ndak mandanga lai, jadi mudah2an masalahnyo alah diatasi, atau memang kito sadonyo icak-icak indak tau. Tenatng PSK, dulu waktu ambo di Padang, pernah mengaudit DepSos. Di bawah Kanwil Depsos tu ado namonyo Panti Rehabilitasi Sosial di dakek Solok (kalau ndak salah di Sukarami). Ambo kecek an ka kawan ambo nan kasitu bahwa isinya paling2 orang dari Jawa. Tapi jawaban kawan ambo: lha, bahasa Padangnya jauh lebih kental dibanding lu ... Itu tahun 86 atau 87. Jadi setidak2nya alah 20 tahun labiah awak icak-icak indak tahu Riri Bekasi, L 46 2008/12/7 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Wah wah wah. Baa caro maatasinyo ko ha ? Apo kito cukuik icak-icak indak tahu sajo ? Apo si PSK tu urang awak ? Kok urang awak apo sanak familinyo tahu atau indak ? Apo iko hanyo kajadian di Padang sajo, atau alah maruyak sampai ka Bukik Tinggi bagai ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: irsad irsad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, December 5, 2008 2:07:53 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Kesan urang ka awak Jumat, 28/03/2008 10:38 WIB Gaya PSK Padang Mencari Mangsa Budi Hartadi - detikNews Jakarta - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Tak terkecuali soal urusan esek-esek. Di kota Padang, Sumatera Barat, misalnya. Para Pekerja Seks Komersial (PSK) mempunyai cara tersendiri menggaet pelanggannya. Maklum, di kota ini aturan mengenai bisnis hiburan malam sangat ketat. Seluruh kegiatan hiburan malam di kota tersebut harus tutup pukul 22.00 WIB. Namun apakah semua 'kegiatan malam' di kota itu otomatis terhenti semuanya? Awalnya, memang terlihat seperti itu. Sampai akhirnya, sebuah taksi berwarna biru menghampiri detikcom dan sejumlah wartawan lain yang sedang ngobrol di alun-alun kota Padang, Jl Diponegoro, Kamis (27/3/2008). Mau ditemani, Mas, tiba-tiba suara halus nan genit menyeruak dari kaca jendela belakang taksi yang terbuka. Kami semuanya pun kaget. Tarifnya murah kok, sambung si pemilik suara tersebut. Kekagetan kami pun semakin menjadi. Karena kami mengira taksi itu berhenti untuk menanyakan sesuatu. Walah, ternyata dia adalah seorang PSK yang sedang mencari rezeki dari pria-pria iseng. Tentu ini fenomena unik bagi detikcom dan wartawan lain yang baru kali pertama berkunjung ke Ranah Minang itu. Tertarik ingin tahu lebih jauh, seorang teman mendekati wanita, sebut saja Laras, itu. Laras ternyata tidak sendirian. Di dalam taksi itu ada 3 wanita lain yang juga masih muda dan genit.. Aneka pertanyaan pun muncul dari sang teman itu. Mulai dari perkenalan iseng sampai soal tarif. Rp 200 ribu untuk short time, jelas Laras, masih dari dalam taksi. Wanita yang mengaku sebagai warga lokal ini menjamin semuanya akan berlangsung aman. Mereka punya tempat khusus untuk menuntaskan proses transaksi terlarang itu. Tenanglah, kita punya tempat yang aman kok. Tidak jauh dari sini. Pokoknya aman tidak akan ada razia, ujar Laras, terus mencoba meyakinkan kami. Namun dengan sedikit trik, sang teman berhasil menolak tawaran nyeleneh itu dengan halus. Dengan sedikit kecewa, Laras dan teman-temannya akhirnya berlalu. Tawa genit berbaur dengan deru mesin saat taksi biru itu meninggalkan kami untuk kembali 'berburu' di kegelapan malam.(djo/nrl) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan
Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Assalamualaikum WW. Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak, aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. Bisa manula kamano-mano. Kok dulu, ado yang akan atau alah mambuek aib, urang sakampuang batindak. Kok kini social control nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang, kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan atau dibuang dari kampuang? Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak, kacuali badoa. Salam prihatim, Kando Marajo L dakek 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan Mau ditemani, Mas ? Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - From: zul tan [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 5:47:53 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak Nampaknyo ndak urang awak tu doh, nyo manyapo dengan Mau ditemani, Mas. Kalau rang awak tantu coiko saponyo Nio dikawani, Da. Salam, Zul Tanjung (L +48, Bogor) --- On Sat, 12/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, December 6, 2008, 11:30 PM Wadduh, wadduh, wadduh. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, December 7, 2008 11:20:20 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak Pak Saaf, Berita itu kan lah lamo, bulan Maret. Awak ndak mandanga lai, jadi mudah2an masalahnyo alah diatasi, atau memang kito sadonyo icak-icak indak tau. Tenatng PSK, dulu waktu ambo di Padang, pernah mengaudit DepSos. Di bawah Kanwil Depsos tu ado namonyo Panti Rehabilitasi Sosial di dakek Solok (kalau ndak salah di Sukarami). Ambo kecek an ka kawan ambo nan kasitu bahwa isinya paling2 orang dari Jawa. Tapi jawaban kawan ambo: lha, bahasa Padangnya jauh lebih kental dibanding lu ... Itu tahun 86 atau 87. Jadi setidak2nya alah 20 tahun labiah awak icak-icak indak tahu Riri Bekasi, L 46 2008/12/7 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Wah wah wah. Baa caro maatasinyo ko ha ? Apo kito cukuik icak-icak indak tahu sajo ? Apo si PSK tu urang awak ? Kok urang awak apo sanak familinyo tahu atau indak ? Apo iko hanyo kajadian di Padang sajo, atau alah maruyak sampai ka Bukik Tinggi bagai ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - From: irsad irsad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, December 5, 2008 2:07:53 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Kesan urang ka awak Jumat, 28/03/2008 10:38 WIB Gaya PSK Padang Mencari Mangsa Budi Hartadi - detikNews Jakarta - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing. Tak terkecuali soal urusan esek-esek. Di kota Padang, Sumatera Barat, misalnya. Para Pekerja Seks Komersial (PSK) mempunyai cara tersendiri menggaet pelanggannya. Maklum, di kota ini aturan mengenai bisnis hiburan malam sangat ketat. Seluruh kegiatan hiburan malam di kota tersebut harus tutup pukul 22.00 WIB. Namun apakah semua 'kegiatan malam' di kota itu otomatis terhenti semuanya? Awalnya, memang terlihat seperti itu. Sampai akhirnya, sebuah taksi berwarna biru menghampiri detikcom dan sejumlah wartawan lain yang sedang ngobrol di alun-alun kota Padang, Jl Diponegoro, Kamis (27/3/2008). Mau ditemani, Mas, tiba-tiba suara halus nan genit menyeruak dari kaca jendela belakang taksi yang terbuka. Kami semuanya pun kaget. Tarifnya murah kok, sambung si pemilik suara tersebut. Kekagetan kami pun semakin menjadi. Karena kami mengira taksi itu berhenti untuk menanyakan sesuatu. Walah, ternyata dia adalah seorang PSK yang sedang mencari rezeki dari pria-pria iseng. Tentu ini fenomena unik bagi detikcom dan wartawan lain yang baru kali pertama berkunjung ke Ranah Minang itu. Tertarik ingin tahu lebih jauh, seorang teman mendekati wanita, sebut saja Laras, itu. Laras ternyata tidak sendirian. Di dalam taksi itu ada 3 wanita lain yang juga masih muda dan genit. Aneka pertanyaan pun muncul dari sang teman itu. Mulai dari perkenalan iseng sampai soal tarif. Rp 200 ribu untuk
[EMAIL PROTECTED] MEMOTONG DI HARI RAYA KURBAN
plastik. Di luar pagar mesjid para pemegang kupon sudah berdesak-desak. Sekitar jam lima sore semua tumpukan itu sudah terbagi habis. Tinggallah petugas mesjid dibantu beberapa orang yang diupah khusus bekerja keras mencuci dan membersihkan teras mesjid. Waktu shalat maghrib mesjid sudah kembali bersih meski bau anyir darah hewan kurban akan bertahan untuk beberapa hari. * --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'
Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sasudah ambo ranuang-ranuangkan kisah pulang kampuangnyo MakItam, lambek-lambek nampak dek ambosabuah kaarifan, bahasosaluruahnyo tu bisa tajadi karano MPKAS alah mangalahkan kabiasaan 'NATO' di kalangan urang awak, yaitu 'No Action, Talk Only'. 'Panglima' MPKAS gerakan 'anti NATO'ko sia lai, kok indak pak Nofrins. Bravo ! Wassalam,Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Kalau ambo indak salah, rasonyo kito diaja bahaso Tuhan indak kamaubah nasib suatu kaum kok indak kaum itu sandiri nan maubahnyo (Q:AlHujurat:13), dan bahaso takdir nan di tangan Tuhan, nasib di tangan kito sandiri. Jadi badoa sajo rasonyo indak cukuik. Nampak dek ambo, Minangkabau bana- bana mamaralukan penyegaran dan revitalisasi taradok sistem nilai dan sistem sosialnya, supayo mampu maadoki tantangan zaman, nan sabagian sabana mamprihatinkan. Alah banyak bana kaluhan taradok kondisi masyarakat kito di Ranah, dalam babagai bidang, indak bidang nan kito bicarokan kini sajo doh. Sacaro baketek-ketek, bara nan takao, alah ambo cubo, antaro lain mandorong rumusan nan janiah tantang baa sejarah dan baa bana mukasuik ABS SBK, dan baa malaksanakannyo dalam kanyataan. Syukur Alhamdulillah, rumusan awal dari Tim Perumus ABS SBK nan dibantuak dek pak Gubernur alah salasai bulan Juni 2008 nan lalu, dan paralu disosialisasikan sarato kito kunyah-kunyah basamo. Sia sanak nan baminat untuak mandalami rumusan awal tu ? Bisa manghubungi Sekretaris Tim Perumus, Sanak Eddy Utama. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 8:05:50 AM Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa. Assalamualaikum WW. Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak, aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. Bisa manula kamano-mano. Kok dulu, ado yang akan atau alah mambuek aib, urang sakampuang batindak. Kok kini social control nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang, kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan atau dibuang dari kampuang? Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak, kacuali badoa. Salam prihatim, Kando Marajo L dakek 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan Mau ditemani, Mas ? Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: zul tan [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 5:47:53 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak Nampaknyo ndak urang awak tu doh, nyo manyapo dengan Mau ditemani, Mas. Kalau rang awak tantu coiko saponyo Nio dikawani, Da. Salam, Zul Tanjung (L +48, Bogor) --- On Sat, 12/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, December 6, 2008, 11:30 PM Wadduh, wadduh, wadduh. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, December 7, 2008 11:20:20 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak Pak Saaf, Berita itu kan lah lamo, bulan Maret. Awak ndak mandanga lai, jadi mudah2an masalahnyo alah diatasi, atau memang kito sadonyo icak-icak indak tau. Tenatng PSK, dulu waktu ambo di Padang, pernah mengaudit DepSos. Di bawah Kanwil Depsos tu ado namonyo Panti Rehabilitasi Sosial di dakek Solok (kalau ndak salah di Sukarami). Ambo kecek an ka kawan ambo nan kasitu bahwa isinya paling2 orang dari Jawa. Tapi jawaban kawan ambo: lha, bahasa Padangnya jauh lebih kental dibanding lu ... Itu tahun 86 atau 87. Jadi setidak2nya alah 20 tahun labiah awak icak-icak indak tahu Riri Bekasi, L 46 2008/12/7 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Wah wah wah. Baa caro maatasinyo ko ha ? Apo kito cukuik icak-icak indak tahu sajo ? Apo si PSK tu urang awak ? Kok urang awak apo sanak familinyo tahu atau indak ? Apo iko hanyo kajadian di Padang sajo, atau alah maruyak sampai ka Bukik Tinggi bagai ? Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: irsad irsad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Friday, December 5, 2008 2:07:53 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Kesan urang ka awak Jumat, 28/03/2008 10:38 WIB Gaya PSK Padang Mencari Mangsa Budi Hartadi - detikNews Jakarta - Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya. Setiap daerah memiliki
[EMAIL PROTECTED] Re: MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'
Waalaikumsallam Wr Wb Batua bana Pak..iko karajo nan hebat..nan hawo (energi) positif, maksud ambo ada suatu tekad yang bulat dan penuh dukungan Mak Itam Harus pulang kampuang Titik...nah jika ini misinya maka segala daya upaya dilakukan agar Mak Itam ini pulang.. istilahnya apapun caranya Tak lalu dandang di aia, digurun ditanjakkan juo baitu banal ah energi positif ko Kok energi negatif Pak...Usahokan sajo lah japuik, syukur2 tabaok..kok itu perintah Pak Lai pai juo kasinan..manjapuiknyo..tapi energi ko lah negatif dibawok Ibaraik kito manjapuik Marapulai..Kok manjapuik tu..yo japuik tabaok apopun kandak Mamak rumah marapulai..awak penuhi..yo ndak Pak Yang penting marapulai (Mak Itam) ko tabaok ka basandiang jo anak daro (Gerbong jo rel) di ranah Minang Baitulah saketek perumpamaan ambo Kita samo Badoa..Mak Itam nan sadang di Jalankan sampai dengan selamat ka Sawah Lunto Bagi ambo Mak Itam adolah bagian sejarah iduik ambo wakatu ketek sakiro awal tahun 70 an sampai batuka jo Loko Diesel Selalu mengasyikan melihat gerakan mekanis roda basi tu yang penuh keteraturan tuas2 basi nan manghubuangkan satu roda ka rado lain Apolai mandanga languah Mak Itam nan sasak angok baranti di Stasiun..ado lo napas asok putiahnyo cussh Mak Itam tidak akan pernah bertanya Jauh lah lai parantian ko Btw..lai ka datang Pak Saaf tanggal 20 tu ka Sawahlunto Wass-Jepe From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Tuesday, December 09, 2008 8:09 AM To: Rantau Net Subject: [EMAIL PROTECTED] MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO' Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sasudah ambo ranuang-ranuangkan kisah pulang kampuangnyo MakItam, lambek-lambek nampak dek ambo sabuah kaarifan, bahaso saluruahnyo tu bisa tajadi karano MPKAS alah mangalahkan kabiasaan 'NATO' di kalangan urang awak, yaitu 'No Action, Talk Only'. 'Panglima' MPKAS gerakan 'anti NATO' ko sia lai, kok indak pak Nofrins. Bravo ! Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Mak Kando Marajo, Pak Saaf, Pak Riri, jo Sanak RantauNet, Apokah razia Satpol PP jo Panti Rehabilitasi di Sukarami bisa dijadikan solusi? Kalau mancaliak hasilnyo salamo labiah 20 tahun ko (Panti Rehabilitasi di Sukarami mungkin didirikan sekitar pertengahan 1980), karajo duo lembaga ko iyo bantuak tu taruih. Pasien-nyo salalu ado sampai kini. Kalau waktu pengalaman Detikcom PSK ko puta-puta jo taksi, kini mereka alah banyak nan pakai ojek. Sabab jo taksi biaya nyo maha dan taksi alah dikalahkan ojek sajak booming ojek kiro-kiro ampek tahun lalu. Pandapek bahwa nan bantuak iko pasti urang Jawa atau nonminang ambo raso indak bisa dipacik lai. Persoalan ekonomi, jando nan indak ado palinduang (kurangnyo tangguang jawab mamak jo keluarga besar, tarutamo warga urban) manjadi penambah. Untuak pastinyo tantu rancak ilmuwan sosial awak manaliti ko. Depsos atau Pemda subananyo rancak mendanai penelitian independen manguak tabir ko. Baik di Padang, Bukittinggi, atau jalan lintas dari Kiliran Jao sampai Lubuak Sikapiang. Hasil penelitian bisa dipacik untuak pijakan solusi nan komprehensif. Mungkin kami bisa manguak saketek-saketek curito tentang iko di PadangKini.com untuak pambukak mato kito. Salam, Syof (38+) --- On Tue, 9/12/08, Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, 9 December, 2008, 8:05 AM Assalamualaikum WW. Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak, aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. Bisa manula kamano-mano. Kok dulu, ado yang akan atau alah mambuek aib, urang sakampuang batindak. Kok kini social control nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang, kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan atau dibuang dari kampuang? Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak, kacuali badoa. Salam prihatim, Kando Marajo L dakek 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan Mau ditemani, Mas ? Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Get your new Email address! Grab the Email name you#39;ve always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Welcome: da Michel
Assalamu'alaikum Ww Pengembangan SDM...great ... bagus Penjabarannyo kiro-kiro baa ? Kalau rumah baca .. kan lah ado ciek duo nan rancak di ranah tusia nan mendanai..? APBD kah ? Apo targetnyo ? Kalau pelatihan pemilih pemula ., iko program partai ndak ? Masukannyo gampang sajo, bak kato si IJP. Hati urang di rantau ko elok2, kog lah lulus awak di milis ko. ...hehehehe Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 4 Desember 2008 19:22, [EMAIL PROTECTED] menulis: Ondeh mande, coiko bana kalau jadi anak baru ko. Awak kamari bedo. Dijawek ndak dijawek tatap sajo ado kalamahannyo. Tapi bia ambo cubo manjawek yg partamo sajo. Program ambo antaro lain berorientasi pado pengembangan SDM diantaronyo program rumah baca, pelatihan utk pemilih pemula. Itu sajo samantaro dulu sanak. Ambo mhn pulo pituah jo masukannyo ko. Sent from my BlackBerry(R) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO'
Waalaikumsalam w.w. Sanak Jepe jo sanak sapalanta, Suai bana ambo jo pandapek Sanak tu mah. Salamo ko ambo alah mancubo mampraktekkan apo nan dinamokan 'positive thinking', salain salalu mancari hikmah dalam sagalo kajadian, juo marancang maso depan dalam rangka maurus nasib nan alah diamanahkan Allah swt ka kito sabagai manusia. Soal rencana tacapai atau indak, tantu indak dapek dek kito manantukannyo doh. Kalau indak ado halangan, tanggal 17-18 ambo di Lubuak Sikapiang, mawakili Kapalo Arsip Nasional RI dalam Seminar Nasional Tentang Tuanku Imam Bonjol jo Tuanku Rao. Sasudah tu ambo ingin sato hadir dalam rapek pambantukan WSTB nan sadang dikunyah-kunyak dek pak Aim Zeim. Tanggal 20 memang ambo rencanakan nebeng di ujicoba KA Wisata tu. kok lai ado tampek. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Jupardi [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 8:27:48 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO' Waalaikumsallam Wr Wb Batua bana Pak..iko karajo nan hebat..nan hawo (energi) positif, maksud ambo ada suatu tekad yang bulat dan penuh dukungan “Mak Itam Harus pulang kampuang” Titik…nah jika ini misinya maka segala daya upaya dilakukan agar Mak Itam ini pulang.. istilahnya apapun caranya “Tak lalu dandang di aia, digurun ditanjakkan juo” baitu banal ah energi positif ko Kok energi negatif Pak…”Usahokan sajo lah japuik, syukur2 tabaok”..kok itu perintah Pak Lai pai juo kasinan..manjapuiknyo..tapi energi ko lah negatif dibawok Ibaraik kito manjapuik Marapulai..”Kok manjapuik tu..yo japuik tabaok” apopun kandak Mamak rumah marapulai..awak penuhi..yo ndak Pak Yang penting marapulai (Mak Itam) ko tabaok ka basandiang jo anak daro (Gerbong jo rel) di ranah Minang Baitulah saketek perumpamaan ambo Kita samo Badoa..Mak Itam nan sadang di Jalankan sampai dengan selamat ka Sawah Lunto Bagi ambo Mak Itam adolah bagian sejarah iduik ambo wakatu ketek sakiro awal tahun 70 an sampai batuka jo Loko Diesel Selalu mengasyikan melihat gerakan mekanis roda basi tu yang penuh keteraturan tuas2 basi nan manghubuangkan satu roda ka rado lain Apolai mandanga languah Mak Itam nan sasak angok baranti di Stasiun..ado lo napas “asok putiahnyo” cussh Mak Itam tidak akan pernah bertanya “Jauh lah lai parantian ko” Btw..lai ka datang Pak Saaf tanggal 20 tu ka Sawahlunto Wass-Jepe From:RantauNet@googlegroups.com [mailto: RantauNet@googlegroups.com ] On Behalf Of Dr.Saafroedin BAHAR Sent: Tuesday, December 09, 2008 8:09 AM To: Rantau Net Subject: [EMAIL PROTECTED] MPKAS SUDAH MENGALAHKAN PASUKAN 'NATO' Assalamualaikum w.w. para sanak sa palanta, Sasudah ambo ranuang-ranuangkan kisah pulang kampuangnyo MakItam, lambek-lambek nampak dek ambo sabuah kaarifan, bahaso saluruahnyo tu bisa tajadi karano MPKAS alah mangalahkan kabiasaan 'NATO' di kalangan urang awak, yaitu 'No Action, Talk Only'. 'Panglima' MPKAS gerakan 'anti NATO' ko sia lai, kok indak pak Nofrins. Bravo ! Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta ) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] TUKANG ROTI DAN PETANI
TUKANG ROTI DAN PETANI Oleh : K Suheimi Suatu ceritra yang menggelitik dan jadi bahan renungan adalah sewaktu saya mendengar Radio Classy dengan judul TUKANG ROTI DAN PETANI Ceritra ini di olah oleh Yanti, dia rajin, sebulan yang lalu kebetulan melahirkan di Rs Bunda. Dan saya minta izin untuk ini disampaikan pada pembaca saya, semoga ada hikmah dan manfaatnya, selamat menikmati. Suatu hari / seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani// namun melihat ukuran mentega yang ia beli / Ia jadi curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram// Beberapa kali ia menimbang mentega itu/ dan benar/ berat mentega itu tidak penuh satu kilogram// Yakinlah ia/ bahwa petani itu telah melakukan kecurangan// Ia melaporkan pada hakim/ dan petani itu dimajukan ke sidang pengadilan// Pada saat sidang/ hakim berkata pada petani/ Pak tani ... apakah kau tidak mempunyai timbangan? / sehingga engkau tidak menimbang mentega yang kau jual kepada tukang roti ini? Tidak/ tuan hakim/ saya tidak memiliki timbangan jawab petani// Lalu/ bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu? tanya hakim// Petani itu menjawab/ Ah/ itu mudah sekali dijelaskan/ tuan hakim// Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu/ sebagai penyeimbang/ saya gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu// Classy people / (ann : sambil ketawa geli)/ cerita tadi mungkin cukup membuat kita geli // tapi itu adalah hal yang sering kita alami sehari-hari / bahwa kekesalan kita pada orang lain / sering berasal dari sikap kita sendiri pada orang lain// Untuk itu saya teringat akan sebuah Firman suci_Nya dalam Al_Qur'an; Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfa'at, hingga sampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya. Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendatipun dia adalah kerabat(mu, dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat, (QS. 6:152) P a d a n g 9 Desember 2008 ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] KELILING JAWA ALA KOBOI (NAIK KA) ...... By : Jepe
the night together...sebuah lagu Rolling Stones, Mari kita lewati malam ini bersama-sama, .begitulah kira-kira si pengamen menyapa audiennya. Mereka sangat piawai membawakan lagu-lagu dengan vokal yang harmonis dan membuat kami serta pengunjung lain berlama-lama menikmati aksi mereka.Atas persembahan lagu-lagu yang memanjakan kuping kami, sebuah kotak yang terletak didepan mereka kami isi dengan uang logam Rp 100.Hatur Nuhun Mas... Malam itu kami melanjutkan perjalanan ke Malioboro sambil menikmati suasana khas sepanjang jalan, hawa yang dingin dan hembusan angin malam kami menghangat tubuh dengan menikmati bandrek panas sambil duduk lesehan dan tak lupa menghisap sebatang rokok Klobot. Sementara disamping kami seorang ibu paro baya dengan iringan gamelan lagi membawakan tembang-tembang Jawa klasik. Suaranya hilang-hilang timbul melengking dan mendayu-dayu dalam membawakan tembang tersebut.Begitu kentalnya suasana khas Jogja di sepanjang Malioboro. Besoknya kami ke Stasiun Tugu naik Kereta Api kelas kambing tanpa arah tujuan yang penting, bawalah kami..kemana kamu suka diJawa ini.Suasana gerbong selalu saja hiruk pikuk, jika perut lapar tinggal dekati si mbok-mbok bakul, tempe dan tahu adalah menu wajib yang selalu hadir disetiap makanan. Tanpa terasa kami sampai di Stasiun KA Randublatung sebuah desa dekat Cepu termasuk Kabupaten Blora-Jawa Tengah, kami bermalam disini sambil membersihkan diri Nah masih masalah perut disini kami menikmati sate kambing ala Blora yang rasanya...ya ampun..membuat lidah bergoyang tak terkendali., .daging kambingnya begitu lembut dan aroma khas kambing tidak begitu menusuk hidung disajikan dengan bumbu kecap kental, irisan tomat, bawang merah yang diracik kasar serta cabe rawit. Ketika saya kesini lagi dalam rangka Praktek Kerja Lapang, boleh dikatakan minimal 1 kali seminggu kami menikmati sate ini yang berada disekitar Stasiun KA Randublatung. Akhir dari perjalanan ala koboi kami ini hanya sampai Randublatung saja ada rencana untuk meneruskannya ke Cepu, Bojonegoro terus ke Surabaya, tetapi uang dikantong kami sudah menipis, dari Randublatung kami pulang menuju Jakarta via jalur Utara (Semarang), masih dengan KA rakyat dan ala koboi. Ketika saya menulis cerita ini ada kerinduan bersama teman-teman untuk mengulangi lagi petualangan dengan Kereta Api kelas kambing ini, namun karena sudah bekeluarga dan punya tanggung jawab, keinginan tersebut sebatas menerawang mengingat segala kenangan selama perjalanan pada waktu itu. Pekanbaru, 14 Pebruari 2007 --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Mungkin bukan cuma urang lua Sumbar. Tahun 80an akhir tu ado istilah dari kampuang mambaok bareh, pulang mambaok tv. Itu istilah untuak anak sakola/ kuliah nan punyo side job. Tentang icak-icak ndak tau ko ambo ado suatu pengalaman unik. Waktu tu - kalau ndak salah tahun 87 - seluruh warga wajib rundo (karano ka pemilu). Ambo kebagian malam minggu. Lumayan, kalau malam Minggu banyak pemuda2 nan dan bapak2 lain yang ikuik bagadang. Lewat tengah malam, sebuah sedan lewat, dan berhenti di depan sebuah rumah. Seorang wanita turun, mobilnya langsung pergi. Pemuda2 yang menemani ronda tsb langsung berlari mengejar, kami (urang rundo yang new comer, yang tidak tahu rupanya ada suatu skenario malam itu) menyusul. Rupanya, wanita itu hostess di salah satu bar hotel. Dia tinggal di daerah kami mengontrak paviliun bersama suaminya dan seorang anak - mungkin sekitar 1 tahun. Dalam pengadilan malam itu, si wanita berusaha menjelaskan bahwa sebagai hostess hanya menemani tamu minum, tapi beberapa warga mengatakan *'alah, jan mangicuah juo kau lai*. Pengadilan memutuskan si wanita diusir dari kampung kami yang bersih (*ambo tingga di daerah terhormat, Padang Pasir*) malam itu juga, tidak peduli dia kesulitan membawa bayinya tengah malam itu. Akhirnya si wanita tadi terpaksa menerima hukuman tersebut, tapi tetap berusaha membela diri dengan mengatakan: *Kok iyo buruak nan wak karajoan, tanyo lah ka uda tu dan uda tu, uda tu acok mam booking awak ...:* Ha ha, jadi mungkin uda uda tu nan tadi membantah waktu si wanita tu mengatakan bahwa dia hanyamenemani tamu minum. Karena si uda tahu peris. Cuma, sayangnya si uda terlalu bersemangat, jadinya yang icak icak ndak tau jadi ndak icak icak lagi. Tapi yang jelas, si wanita yang telah memburukkan nama kampung kami itu pergi malam itu juga, beserta suaminya, dan seorang bayi. Yang kumuah harus pergi, tinggalah kami yang bersih (dan yang icak-icak barasiah). Riri Bekasi, L 46 2008/12/9 Syofiardi BachyulJb [EMAIL PROTECTED] Mak Kando Marajo, Pak Saaf, Pak Riri, jo Sanak RantauNet, Apokah razia Satpol PP jo Panti Rehabilitasi di Sukarami bisa dijadikan solusi? Kalau mancaliak hasilnyo salamo labiah 20 tahun ko (Panti Rehabilitasi di Sukarami mungkin didirikan sekitar pertengahan 1980), karajo duo lembaga ko iyo bantuak tu taruih. Pasien-nyo salalu ado sampai kini. Kalau waktu pengalaman Detikcom PSK ko puta-puta jo taksi, kini mereka alah banyak nan pakai ojek. Sabab jo taksi biaya nyo maha dan taksi alah dikalahkan ojek sajak booming ojek kiro-kiro ampek tahun lalu. Pandapek bahwa nan bantuak iko pasti urang Jawa atau nonminang ambo raso indak bisa dipacik lai. Persoalan ekonomi, jando nan indak ado palinduang (kurangnyo tangguang jawab mamak jo keluarga besar, tarutamo warga urban) manjadi penambah. Untuak pastinyo tantu rancak ilmuwan sosial awak manaliti ko. Depsos atau Pemda subananyo rancak mendanai penelitian independen manguak tabir ko. Baik di Padang, Bukittinggi, atau jalan lintas dari Kiliran Jao sampai Lubuak Sikapiang. Hasil penelitian bisa dipacik untuak pijakan solusi nan komprehensif. Mungkin kami bisa manguak saketek-saketek curito tentang iko di PadangKini.com untuak pambukak mato kito. Salam, Syof (38+) --- On *Tue, 9/12/08, Noersal Samad [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa. To: RantauNet@googlegroups.com Date: Tuesday, 9 December, 2008, 8:05 AM Assalamualaikum WW. Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak, aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. Bisa manula kamano-mano. Kok dulu, ado yang akan atau alah mambuek aib, urang sakampuang batindak. Kok kini social control nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang, kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan atau dibuang dari kampuang? Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak, kacuali badoa. Salam prihatim, Kando Marajo L dakek 72 Bogor *Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]* wrote: Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan Mau ditemani, Mas ? Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] -- New Email names for you! http://sg.rd.yahoo.com/aa/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does
[EMAIL PROTECTED] Re: MEMOTONG DI HARI RAYA KURBAN
Wa'alaikumsalam Wr. Wb. Mak Dave dan dusanak sapalanta, Nampak no ampia sado awak nan dirantau ko tiok ari rayo kurban ko punyo kegiatan nan samo, ambo pun baitu juo, lah bara taun ko salalu ditugasi oleh pengurus masjid Nurul Ikhlas di Komp. AURI Curug Indah untuak mangkordinasikan ritual korban ko, dan nan bajalankan ampia samo bana jo caro di musajik Mak Dave Taun lalu dek lah jadi tukang dabiah juo dari mudo ambo mandabiah 5 jawi jo 60 kambiang, kapatang Alhamdulillah jumlah kurban naiak jadi 7 jawi jo 72 kambiang, tataok sado no indak pakai proffesional, jo maajak anak2 mudo dan apak2 nan amuah jam 15.00 kami lah siap mangantongi dagiang sabanyak 940 kantong dagiang jawi dan 625 kantong dagiang kambiang dan jam 16.00 lah janiah sado no tingga mambarasiahkan musajik dan sakaliliang no. Badan panek tapi ati sabana pueh. Kalau tukang dabiah dapek kapalo antah baralah banyak kapalo jawi nan dapek di awak, tapi nan baambiak cukuk jatah sebagai peserta kurban sen. Pagi ko bia badan masih rangkik2 kapanek an,dek karajo banyak di kantua jam 8 lah tibo pulo. Karajo sosial jalan dan karajo nan pokok pun harus tataok jalan. Wassalam Tan Ameh (50+) - Original Message - From: Muhammad Dafiq Saib To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 09, 2008 8:06 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] MEMOTONG DI HARI RAYA KURBAN Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuhu MEMOTONG DI HARI RAYA KURBAN Ingin pula saya mengetengahkan sedikit pengalaman sekali setahun, memotong hewan kurban di lingkungan mesjid dekat tempat saya tinggal. Mudah-mudahan dapat jadi penyemangat dalam berlomba-lomba berbuat kebaikan. Alhamdulillah, kemarin adalah idul kurban yang ke lima belas saya ikut bekerja sebagai panitia kurban di mesjid, di komplek perumahan kami. Hari dimana kami bekerja bergotong royong bersama-sama. Menanggalkan status sosial masing-masing, bekerja berbaur memotong, mengiris, mencincang hewan kurban, sampai akhirnya membagi-bagi kedalam kantong plastik sebelum dibagikan kepada mereka-mereka yang sudah dipilih untuk menerimanya dari lingkungan di sekitar komplek tempat kami tinggal. Jauh hari sebelumnya kami sudah membentuk sebuah kepanitiaan. Tugas panitia ini disamping untuk mendata para pengurban, mendata orang-orang yang pantas untuk menerima bingkisan kurban, termasuk pula membeli dan mendatangkan hewan kurban sampai ke halaman mesjid. Pengalaman bertahun-tahun melakukan kegiatan yang sama, telah berhasil memperbaiki serba kekurangan dari pengalaman terdahulu, untuk berusaha mendekati yang lebih baik. Dalam setiap kegiatan yang melibatkan pengumpulan uang dari jamaah di mesjid, saya selalu mengingatkan agar panitia bekerja secara amanah dan transparan. Niatkan sejak awal bahwa kita bekerja melakukan ibadah semata-mata hanya karena Allah dan hilangkan segala keinginan menarik keuntungan untuk diri sendiri. Kepanitiaan kami wajibkan membuat laporan keuangan di setiap akhir kegiatan dan laporan itu harus bisa dipertanggung-jawabkan dunia dan akhirat. Saya bersyukur, bahwa ajakan ini mendapat tanggapan positif. Setiap tahun kami pergilirkan ketua panitia di antara jamaah, sedangkan pekerjanya tetap kami segenap jamaah mesjid. Begitu kami lakukan sejak bertahun-tahun. Dan saya adalah bagian dari kepanitiaan itu. Saya ajak bapak-bapak itu pergi mensurvai dan membagi-bagikan kupon kurban ke lingkungan di luar komplek tempat kami tinggal. Ke perkampungan rumah-rumah petak yang dihuni sopir angkot, tukang ojek, tukang becak, pedagang asongan, buruh / tukang bangunan, tukang cukur, bahkan pembantu rumah tangga. Kami datangi mereka. Kami catat data-data mereka dan kami berikan kupon kurban. Pada awal-awal keikut-sertaan saya dulu, tugas ini diserahkan kepada Remaja Mesjid. Remaja-remaja yang ternyata kemudian karena anggota mereka tidak banyak, seringkali menyerahkan saja kupon-kupon itu ke pak RT di masing-masing lingkungan tadi. Segera saja bersua sikap tidak amanah. Kupon-kupon itu dibagi-bagikan hanya ke lingkungan tertentu dan terbatas saja. Hal ini kami ketahui, ketika tukang-tukang, pembantu-pembantu yang bekerja di perumahan komplek bercerita bahwa mereka tidak pernah kebagian kupon kurban. Mula-mula kami konfirmasikan ke para remaja mesjid. Mereka mengakui bahwa kupon-kupon itu dititipkan. Tahun berikutnya saya mengajak bapak-bapak jamaah mesjid melakukan survai dan pendataan. Disanalah ketahuan bahwa memang betul, rumah-rumah petak yang dihuni para pengontrak dari kalangan bawah itu umumnya diabaikan selama ini. Dan sekarang hal itu sudah kami perbaiki. Pada tahun-tahun awal dulu, tugas memotong sapi (terutama) diserahkan kepada ahlinya yang biasa bekerja di rumah potong. Dia dibantu oleh beberapa orang asistennya. Remaja mesjid membantu mencacah dan memotong kecil-kecil. Tukang potong itu diupah. Disamping itu dia juga minta kepala sapi untuknya. Pemotongan sapi (ketika itu) lebih mirip
Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa.
Sanak Dr. Saafroedin BAHAR dan para sanak sapalanta RN nan ambo hormati, Salah satu definisi kamus (lexical meaning), Tourism is cultivated prostitution. Kok itu nan tajadi di ranah Minang ko, urang-urang yang manyabuik-manyabuik, apo lagi mampromosikan pariwisata, bisa-bisa dimusuhi atau dikaja-kaja urang kampuang. Untuang kalau urang-urang nan memprakarsai WSTB indak di demo atau WSTB dikubue baitu laia. Labiah gawat lagi, kok di bae jo batu atau dipungkang jo panggalan oleh urang-urang nan sajak dulu lah anti jo pariwisata. Ambo jadi takuik pulang kampuang. Keadaan bisa jadi labiah parah karano namo jo blog ambo muncul di internet. Jaan jaan ado yang turuik manimpali: Iko gara-gara pariwisata, nagari awak kiniko jadi bagalimang maksiat. A'uzubillah! A'uzubillah! Walaupun awak-awak ko camat, tapi kalau ditakadiekan masih diagieh waktu untuak batobaik, labieh baik batobaik capek-capek. Astagfirullah! Astagfirullah! Wassalam bil maaf, Kando Marajo L dakek 72 Bogor == Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Waalaikumsalam w.w. Sanak Noersal Samad dan para sanak sa palanta, Kalau ambo indak salah, rasonyo kito diaja bahaso Tuhan indak kamaubah nasib suatu kaum kok indak kaum itu sandiri nan maubahnyo (Q:AlHujurat:13), dan bahaso takdir nan di tangan Tuhan, nasib di tangan kito sandiri. Jadi badoa sajo rasonyo indak cukuik. Nampak dek ambo, Minangkabau bana- bana mamaralukan penyegaran dan revitalisasi taradok sistem nilai dan sistem sosialnya, supayo mampu maadoki tantangan zaman, nan sabagian sabana mamprihatinkan. Alah banyak bana kaluhan taradok kondisi masyarakat kito di Ranah, dalam babagai bidang, indak bidang nan kito bicarokan kini sajo doh. Sacaro baketek-ketek, bara nan takao, alah ambo cubo, antaro lain mandorong rumusan nan janiah tantang baa sejarah dan baa bana mukasuik ABS SBK, dan baa malaksanakannyo dalam kanyataan. Syukur Alhamdulillah, rumusan awal dari Tim Perumus ABS SBK nan dibantuak dek pak Gubernur alah salasai bulan Juni 2008 nan lalu, dan paralu disosialisasikan sarato kito kunyah-kunyah basamo. Sia sanak nan baminat untuak mandalami rumusan awal tu ? Bisa manghubungi Sekretaris Tim Perumus, Sanak Eddy Utama. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - From: Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 8:05:50 AM Subject: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak, solusinyo baa. Assalamualaikum WW. Kok awak lah tahu nan buruak tajadi di nagari awak, aa nan baiak kito pabuek? Ibarat benalu, kalau tidak dicabuik ka aka-akanyo yo tetap ajo marajo lelo. Bisa manula kamano-mano. Kok dulu, ado yang akan atau alah mambuek aib, urang sakampuang batindak. Kok kini social control nan lah lamah. Sia urang nan barani kiniko maariak kok ado surang anak babuek nan tidak-tidak? Lah tacoreang arang di kaniang. Tapaso diapuih surang, kok bisa. Apo masieh ado adat urang nan salah di kucilkan atau dibuang dari kampuang? Marilah kito samo-samo mamintak kepado Allah SWT supayo nagari awak dijauhkan dari bala, karano awak lah tahu sia nan salah, tapi awak ndak badayo batindak, kacuali badoa. Salam prihatim, Kando Marajo L dakek 72 Bogor Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: Syukur kalau baitu, Sanak Zul Tanjung. Tapi urang awak kan bisa juo mangecekkan Mau ditemani, Mas ? Kok itu nan tajadi, baa ? Apolagi ado info kawan Riri tantang panghuni panti Sukarami Solok. Ondeh maaak. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - From: zul tan [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Tuesday, December 9, 2008 5:47:53 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak Nampaknyo ndak urang awak tu doh, nyo manyapo dengan Mau ditemani, Mas. Kalau rang awak tantu coiko saponyo Nio dikawani, Da. Salam, Zul Tanjung (L +48, Bogor) --- On Sat, 12/6/08, Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak To: RantauNet@googlegroups.com Date: Saturday, December 6, 2008, 11:30 PM Wadduh, wadduh, wadduh. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] - From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Sunday, December 7, 2008 11:20:20 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Kesan urang ka awak Pak Saaf, Berita itu kan lah lamo, bulan Maret. Awak ndak mandanga lai, jadi mudah2an masalahnyo alah diatasi, atau memang kito sadonyo icak-icak indak tau. Tenatng PSK, dulu waktu ambo di Padang, pernah mengaudit DepSos. Di bawah Kanwil Depsos tu ado namonyo Panti
[EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTI KORUPSI.CalegSumbar??
Kalau uda Michel dan IJP sudah setuju, langkah selanjutnya, ajak para caleg lainnya yang maju lewat dapil sumbar untuk bersama - sama membuat pakta integritas anti korupsi itu kemudian diserahkan ke KPK. Kalau perlu jangan cuma caleg DPR-RI tapi jg caleg DPRD. wassalam, harman From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, December 8, 2008 10:52:20 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTI KORUPSI.CalegSumbar?? Aslm Wr. Wb. Sanak uda Muzirman, Insya Allah ambo Mohammad Ichlas El Qudsi (38 th) Caleg DPR RI -PAN -Sumbar I No 3 bersedia membuek pakta integritas anti korupsi tu. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Muzirman -- [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 7 Dec 2008 19:22:32 To: rantaunetRantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTI KORUPSI.Caleg Sumbar?? Bgmn dgn caleg dr SUMBAR, apa ada yg berminat urk proaktiv memprakarsai pernyataanbersama anti korupsi. Niat nya sngat kito hargoi, walaupun pelaksanaan nya nanti waktu yg menentukan., Ini satu langkah awal yg besar., yg perlu kita dukung. Sanak2 caleg yg tlh muncul di rantau net mudah2 an bisa meresponnya. Ini merupakan bentuk tampil pesona apapun penilaian, penilaian yg selalu ada dan bervariasi, who cares.,, Calegs has a right to expose their selves.,do not they. Wass. Muzirman Tanjung. (horward Suara Pembaruan) Caleg Serahkan Pernyataan Antikorupsi [JAKARTA] Sejumlah calon legislatif yang berasal dari lintas partai politik, menyerahkan pernyataan antikorupsi ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pernyataan yang memuat deklarasi tidak akan korupsi jika terpilih menjadi anggota legislatif itu diserahkan kepada Deputi Pencegahan KPK, Eko S Tjiptadi. Pernyataan itu merupakan bukti bagi kami agar tidak melakukan politik uang selama kampanye, ujar perwakilan calon anggota legislatif deklarator antikorupsi, Iwan Dwi Laksono kepada wartawan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (5/12). Dikatakan, ada 26 caleg lintas partai yang menandatangani pernyataan antikorupsi yang dibuat bersama-sama tersebut. Mereka bukan cuma caleg untuk DPR, tapi ada juga caleg DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Partai politik asal caleg itu adalah PKB, PAN, Gerindra, PDK, PDI-P, PBR, dan PBB. Di antara 26 nama penandatangan pernyataan ada seorang yang mencalonkan diri untuk kursi di DPD. Sementara itu, untuk kursi DPR ada 19 orang. Sisanya, untuk pencalonan di DPRD provinsi dan kabupaten/kota. Iwan melanjutkan, keputusan para caleg lintas partai untuk bersama berikrar antikorupsi dilatarbelakangi perspektif masyarakat yang mulai apatis pada politisi. Hal itu, kata Iwan, lantaran banyak kasus korupsi melibatkan politisi yang duduk di kursi dewan. Kalau dibiarkan, masyarakat semakin menjauhkan diri dari politik dan ini berpotensi menciptakan kekuasaan tak terkendali, katanya. Dengan pernyataan antikorupsi para caleg lintas partai, Iwan berharap masyarakat bisa melihat bahwa masih ada komitmen yang kuat dari para aktor politik dalam penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi. Dengan alasan yang sama, ikrar antikorupsi juga mencakup pernyataan tentang dorongan dan dukungan terhadap KPK agar mengusut dan menghukum para koruptor tanpa tebang pilih. [M-17] --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Lowongan United Nations di Aceh jo Nias
Iko lowongan di UN untuak Aceh jo Nias Syaraiknyo utamanyo bahasa Inggris lancar jo pengalaman fasilitasi/CD/administrasi. Semoga baguno. Wassalam Khairul Amri, St. Sati, 35 labiah. Di Koeta Radja kini. 1. UNORC KRF Facilitation Officer (National) [image: PDF]http://www.unorc.or.id/index2.php?option=com_contentdo_pdf=1id=565 [image: Print]http://www.unorc.or.id/index2.php?option=com_contenttask=viewid=565pop=1page=0Itemid=111 *Vacancy Code* ORC-2/12/2008 *Duty Station * Multiple duty stations, INDONESIA *Type of Contract * Service Contract *Languages Required * English *Application Deadline* 7 December 2008 *Expected Duration of Assignment * Six months *Send your application to* [EMAIL PROTECTED] This e-mail address is being protected from spam bots, you need JavaScript enabled to view it *Background**Organizational Context* More than 165,000 people lost their lives in Aceh and Nias as a result of the tsunami of 26 December 2004 and the earthquake of 28 March 2005. While the emergency response to those affected by the disasters was swift and generous, the need for significant ongoing support is obvious. The need to build capacity in the decentralized and democratic coordination of recovery and reconstruction programmes at the district/city level is critical for sustained recovery and longer-term development and is anticipated to continue at least until the end of April, 2009. The Office of the UN Recovery Coordinator for Aceh and Nias (UNORC) is therefore planning to recruit experienced Associate KRF Facilitation Officers to support the ongoing efforts of UNORC Field Offices and the policy and programmes of UNORC Headquarters. * Description of Responsibilities * *Functions / Key Results Expected* • Under the substantive supervision of the UNORC KRF Coordinator and operational supervision of respective UNORC Heads of Field Office, the KRF Facilitation Officer will be based at the district/city level and work closely with UNORC HQ and Field Office staff, local government, BRR, international and local partners and other members of the recovery community. • The primary responsibility of the KRF Facilitation Officer is to deliver UNORC support for the coordination, monitoring, planning and oversight of Kabupaten/Kota Recovery Forums (KRFs). KRF Facilitation Officers serve as UNORC representatives in the KRF Joint Secretariat— comprised of local government, BRR and the UN—and lead KRF facilitation teams to: [image: *] Provide such secretariat functions as preparing agendas, meetings notes, calendars, workplans, monitoring matrices, membership lists and other tasks as required. [image: *] Provide policy advice and backstopping support on recovery and development related matters to the KRF Facilitation Officer and, as requested, to the Chair of the KRF, which is the Mayor or Regent of the district/city. [image: *]Promote the principles of democratic leadership and community-driven recovery upon which KRFS are grounded. [image: *] Ensure that civil society representatives, including women's and youth groups, representatives of community organizations, local religious leaders, and other key community members actively participate in KRF meetings. [image: *]Identify key priorities of local communities, including through occasional assessment missions and surveys, and determining how projects, both planned and ongoing, can address these priorities. [image: *]Prepare background papers, research and reports, as necessary, to ensure advance the objectives and priorities of the KRF. [image: *]Assess gaps in information and data relating to projects, assessments, needs, priorities and plans. [image: *]Provide translation at meetings, as well as translate relevant documents as assigned. [image: *]Among others, utilize broad-based knowledge to assist in the production of the KRF's two major deliverables: • KRF Recovery Strategies, the official recovery strategy for the district/city • KRF Data Profiles, a consolidation and reconciliation of the best available data, statistics and figures for recovery planning and monitoring of the district/city. [image: *]Work to ensure that KRF Recovery Strategies are harmonized with other government plans, tools and processes, and that KRF strategies strengthen the quality and coherency of these other plans/processes. [image: *]Together with the UNORC Headquarters, identify and bring best practices and lessons learned of decentralized coordination, planning and oversight to bear on the functioning and structure of the KRF. [image: *]Identify gaps and bottlenecks in KRF planning and coordination and working to ensure their resolution. [image: *]Regularly report activities to Field Office Heads in the form weekly and monthly situation reports. [image: *]Liaise with UNORC Information Analysis Section to develop layouts, sectoral themes, and indicators for District Profile documents. [image
Bls: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar??
Sanak SY nan ditangah lupo tu biaso juo JP Dari: Sri Yansen [EMAIL PROTECTED] Kepada: RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Selasa, 9 Desember, 2008 13:07:09 Topik: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar?? Aminn...semoga lai indak bak pepatah ..titian. lapuak, janji biaso mungkie..nan ditangahnyo lupo (smile) Wassalam, Sri Yansen - Pesan Asli Dari: Indra Jaya Piliang [EMAIL PROTECTED] Kepada: Rantau Mail RantauNet@googlegroups.com Terkirim: Senin, 8 Desember, 2008 12:02:14 Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar?? Tampaknya inisiatif itu baru terbatas. Di masing2 partai sudah ada komitmen serupa, tetapi tdk dilakukan dg cara datang ke KPK. Saya sendiri sudah dan terus berkomitmen utk tdk korup. Terakhir, saya menolak upaya seseorg yg minta saudaranya jadi PNS di Depkumham, dg cara menyiapkan dana yg besar utk membantu kampanye saya. Apalah artinya uang 50jt, 100jt, ketimbang nama baik? Ijp Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ Terhubung langsung dengan banyak teman di blog dan situs pribadi Anda? Buat Pingbox terbaru Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Bls: Bls: [EMAIL PROTECTED] Re: (Rantaunet) CALEG SERAHKAN PERNYATAAN ANTIKORUPSI.CalegSumbar??
Assalamu'alikum Ww titian biaso lapuak.. itu sunatullah tapi janji biaso mungkia atau pun janji binaso mungkia - kelah sebagian urang ... itu MANUSIAWI ...hehehehe.. tingga manusia nan baa.? Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada 9 Desember 2008 13:34, jupardi andi [EMAIL PROTECTED] menulis: Sanak SY nan ditangah lupo tu biaso juo JP -- Z Chaniago - Palai Rinuak Alam Minangkabau semakin memukau oleh kemilau Danau Maninjau - Menjadikan Adat menjadi rasional . --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Buku Pak Rainal Rais buek Sanak Suryadi
Assalaamualaikum wr.wb., Sanak Suryadi di Leiden, Alhamdulillah, Rabu, 26 November 2008 malam, ambo jo rekan Feri Lasman berkesempatan batandang ka rumah pak Rainal Rais di Pejaten II Jakarta, baliau jo isteri tercinta beliau ibu Yul Rainal menyempatkan waktu baliau manarimo ambo maota lamak sampai jam 23:00 di barando balakang rumah baliau, kami maota manghadok ka rumah gadang Minang nan baliau buek persisi di balakang kediaman baliau, ambo agiah namo rumah gadang Minang pak rainal Rais tu jo Rrumah gadang Minang abaik ka 21, baliau tanyo baa dek pakai abaiak 21 bagai Thaf, kecek baliau, ambo jawek karano di muko rumah gadang nan full ukiran ko ado kolam ranang, dan di bawah rumah ado meja billyar jo meja baraja sakola, kalau di kampuang di bawah rumah tu nan ado kandang ayamnyo, samantaro dibalakang rumah gadang ado pulo tower tinggi nan di atehnyo ado lo lumbuang padi manjulang bisa lo main domino di ateh tu, he..he.., tagalak gadang baliau..., elthaf ko ado ado sajo, kecek baliau. tagalak jo isteri baliau.. Wakatu ambo kapulang ambo sampaikan pembicaraan kito dulu tantang buku beliau, wow luar biasa, baliau antusias sekali, Pak Rainal Rais manitipkan satu buku buek sanak Suryadi dan ado tandatangan baliau, buku baliau tu adolah kisah hidup baliau dalam baorganisasi. Kini baa caronyo ambo maantakan ka Leiden, kalau ambo pai ndak mungkin doh, kini nan bisa ambo kirimkan jo Pak Pos, tolong kirimkan alamaik sanak jo japri se lah yooo., insya Allah ambo kriimkan. Wassalam, Elthaf From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Lies Suryadi Sent: Saturday, December 06, 2008 4:17 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Balasan: Geachte Bapak Mochtar Naim, Terima kasih atas kiriman tulisan Bapak tentang perjalanan dari Padang ke Banda Aceh. Saya ingin sekali menyisiri pantai barat hingga ke Trumon atau Bulusama, karena daerah2 itu menjadi setting buku saya mengenai Syair Sunur. Tapi sampai sekarang keinginan itu belum terlaksana. Wassalam, Suryadi Leiden Mochtar Naim [EMAIL PROTECTED] wrote: --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Foto Mak Itam lg istirahat di Cikampek
Kanda Nofrins, Terimakasih, salamaik, salut ateh karajo kareh uda Nofrisn dan teamnyo, akhirnya Mak Itam pulang kampuang... Tuts tuts... mak itam pulang kampuang... Wassalam, Elthaf From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yulnofrins Napilus Sent: Saturday, December 06, 2008 4:52 PM To: RantauNet2 Milis; MAPPAS; Milis SMA1Bkt; IPMPP; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Foto Mak Itam lg istirahat di Cikampek Ini foto Mak Itam di Rest Area Tol Cikampek http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggalItemid=27pdisp =photographerpicid=3527uid=64 sore Sabtu ini: http://www.west-sumatra.com/index.php?option=com_ybggalItemid=27pdisp= photographerpicid=3527uid=64 Kalau semua lancar, tengah malam ini akan menyeberang dari Merak ke Bakauhuni. Mari samo-samo kito kawal jo doa. Terima kasih. Salam, Nofrins (msh di tol Cikampek) --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU
. Statistik menunjukan ada kurang lebih 4000 – 5000 orang yang bermain selancar tiap tahunnya. Kalau kita mengambil jumlah minimumnya saja berarti ada devisa masuk kurang lebih sebanyak 4000xUSD.2000 atau 8 Juta dollar dari sektor ini. Dari jumlah ini kurang lebih 60% tinggal di Sumbar untuk membeli solar, makanan, minuman, retribusi, dll. Dari contoh dua jenis wisata ini dapat dilihat bagaimana sebenarnya kontribusi pariwisata terhadap perekonomian Sumbar. Masih banyak lagi jenis wisata yang ada seperti wisata budaya, wisata agaman, wisata seni, wisata pendidikan, wisata konvensi, wisatawan nusantara, dll. Karena Pariwisata mempunyai multiplier effect untuk ekonomi yang kuat maka cenderung harus kita dukung secara serius. Disisi lain multiplier effect ini sulit dihitung atau dideteksi. Pemerintah cenderung melihat income pariwisata hanya bedasarkan pajak yng dipungut (pajak hotel dan restoran, dll) tapi acapkali melupakan faktor multiplier effect ini yang sebenarnya adalah mendukung ekonomi kerakyatan. Lalu apa yang musti dikerjakan ? Kalau dilihat dari typenya yaitu jenis usaha yang memerlukan pendekatan manusiawi (RASA) maka langkah awal yg perlu dilakukan adalah SOSIALISASI dan PROMOSI tentang pemahaman arti Pariwisata yang benar dan jujur. Selama ini masyarakat sudah teracuni bahwa Pariwisata adalah Maksiat. Cewe-cewe Bule yang hanya memakai Bikini, Bar, Pub dll. Tetapi apa betul seperti itu ? Kalau mau jujur, tengoklah ke tampat-tempat yang dianggap maksiat itu. Kebanyakan justru orang-orang kita sendiri yang melakukannya. Ayo pergi ke Pantai, apakah ada disana ada cewe-cewe bule telanjang di Sumbar ini ? Jika ada, itupun satu atau dua saja dilokasi-lokasi yang jauh dari publik (pulau). Cilakanya, orang-orang yang senang menghujat ini, justru mereka pulalah yang senang menikmatinya. Walaupun demikian, secara jujur saya juga harus mengakui, berdasarkan pengelaman berpuluh tahun di Pariwisata, tentu saja secara normal akan terjadi proses kohesi dan asimilasi disana. Itu adalah hal yang wajar dan tidak bisa dihindari. Dimana saja diatas dunia, terjadi hal tersebut. Siapkah kita ? Apakah hal tersebut berdampak negatif atau positip ? Sekali lagi, berkaca pada makna kalimat yang disampaikan oleh Buya Mas’ud diawal cerita ini adalah: semua pada hakekatnya bergantung pada manusianya. Jika memang setuju mempromosikan pariwisata maka kita juga harus setuju untuk meningkatkan mutu, kwalitas dan iman masyarakat kita. Untuk dapat bisa diterima dan dipahami oleh masyarakat, perlu adanya sosialisasi dan pendidikan yang tidak terputus. Hal ini harus dilakukan dengan metode GERAKAN. Setelah itu, pengembangan Pariwisata di Sumbar ini menurut hemat saya tidak perlu dilakukan secara menyeluruh sekaligus namun bertahap dengan pola parsial. Artinya, kita memberikan priorias pada daerah-daerah tertentu yang benar-benar mempunyai potensi dan masyarakatnya memang sudah siap atau menyatakan siap untuk Pariwisata. Lalu siapa yang melakukan semua ini ? (perencanaan, sosialisasi, pengembangan, promosi, kontrol, dst). : Secara mudah kita akan dapat kita jawab bahwa PEMERINTAH lah yang harus melakukannya. Namun pada kenyataannya Pemerintah tidak mampu melakukannya sendiri. Pariwisata adalah sektor unik karena dia adalah multi-intgerated sector. Semua terlibat disana. Disinilah peran fungsi WSTB nantinya akan bermain sebagai think-thank / mitra kerja pemerintah. WSTB harus dari unsur swasta yang disupport oleh pemerintah. WSTB inilah yang akan menjadi koordinator komunikasi para pelaku, pengamat, pemerhati atau apapun namanya untuk melahirkan ide-ide dan gagasan-gagasan yang segar dan membangun. Meminjam istilah Uwan Zukri, WSTB harus berani out-of the box. Berkhayal dan menerawang kedepan. Berani mengambil langkah-langkah dan kreativitas baru, dll. Nah, inilah kira-kira sumbangan pemikiran saya untuk saat ini. Terus terang saya minta maaf kalau ada salah janggalnya dalam penulisan ini, karena saya sangat jarang menulis karena tidakterbiasa. Entah kenapa, saat ini saya coba saja. Mungkin karena Minggu siang ini di kota Padang sedang hujan lebat-lebatnya sejak pagi tadi, sehingga membuat hati saya rusuh dan ingin bercakap-cakap melalui email dengan dunsanak-dunsanak awal. Mohon maaf lahir bathin dan selamat hari raya Idul Adha untuk kita semua. Salam, Aim Zein Untuk mengatasi ini, rasanya perlulah kita bersama-sama memikirkan hal-hal apa saja yang harus kita lakukan untuk meminimalisasi Capital Flight tersebut. From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Masoed Abidin Sent: Saturday, December 06, 2008 5:36 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU Pak Saaf Yth, Manuruik buya indak dapek diabaikan bahwa pariwisata di mana saja hakikatnya adalah real experiences, yakni bagaimana pengalaman pertama dari taourist
[EMAIL PROTECTED] Selamat Idul Adha
Assalamualaikum Wr Wb, Ardian Hamdani mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1429H, Semoga hikmah Qurban yang tulus, meningkatkan kesadaran sosial kita terhadap sesama. Amin.. Mohon maaf lahir dan Bathin. Wassalam Lebih bergaul dan terhubung dengan lebih baik. Tambah lebih banyak teman ke Yahoo! Messenger sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Oleh2 dari kampuang
Sanak Suryadi. Kalau manuruik ambo, tas tabaok katampek lain; tas rusak karano dicukia urang atau tabantinag prosedur komplennyo samo sajo. Mukasuik ambo samo adalah: samo-samo ka perusahaan penerbangan. Kasitu tampek komplen. Bukan ka milinglists di internet do. Logika ambo nan dangka bantuak iko: Lapor ke perusahaan penerbangan mungkin sajo bisa dicarikan atau malah diganti. Tapi kalau lapornyo ka milis? Lai ka baliak barang tu, atau lai ka barubah mental urang dek karano keburukan bandara nyo disebarkan ka 8 penjuru angin? RIri Bekasi, L 46 2008/12/7 Lies Suryadi [EMAIL PROTECTED] Kalau bagasi ilang dek sasek bao dek pisawek (misalnyo awak mandarek di Padang, bagasi rabao ka Anchorage); atau bagasi talambek tibo, awak lah dulu tibo (bagasi tamasuak'an dek petugas ka pesawat nan kudian), nahiko iyo baurusan jo perusahaan penerbangan awak mah. Ambo acok mangalami ko kalau baliak dari Jakarta ka Amsterdam lewat Frankfurt. Dek pisawek tibo pagi bana di Frankfurt, kadang2 cuma babarapo minik sajo naiak baliak ka pisawek transfer ka Amsterdam.Bagasi alun tabongka saluruhnyo lai di paruik pisawek nan dari Jakarta, jadi tapaso dibao dek pisawek barikuiknyo ka Amsterdam. Biasonyo petugas perusahan penerbangan Lufthansa di Schiphol lansuang angecek'an: bagasi Anda diantakan ka rumah beko sore atau bisuak pagi. Kito tunggu sajo bagasi tu di rumah. Baitu tangguang jawabnyo. Tapi kalau awak turun dari pisawekdicaliak bagasi lah tangangobarang2 nan baharago lah lesoh.aa...iko iyo soal mental ko mahsoal tangan nan suko mancukia.soal namo baiak...kito basamo sebagai bangsaka ujuang2nyo soal penegakan hukum. Babarapo wakatu nan lewek ado pasan supayo bagasi nan pakai risleting labiah elok dipaluik jo plastik kalau lewat CGK. Ruponyo si pancukie ko punyo teknik: kabanyo jo ujuang pena bisa risleting tun dibukak, beko bisa lo ditutuik baliak elok2, saolah2 indak ado nan lah masorok ka dalam kopor tu. Cubokanlah di rumah, iyo ndak batua teknik tu? Salam, Suryadi *Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]* wrote: Sanak Junaidi, Sabananyo ambo agak surprise mandanga bahwa pandapek umum di kalangan Cino di situ tentang Indonesia seperti itu. . Cuma mungkin paralu lo diigek an ka mereka (mungkin mereka baru sakali tu naiak pesawat) bahwa kalau mereka naiak pesawat tu, tangguang jawab mengenai barang2 tu ado di tangan perusahaan penerbanga, bukan di pemerintah Indonesia atau di tangan penguasa Bandara Internasional Minangkabau. Point ambo sabananyo adalah, amabo menyayangkan bahwa kejadiannyo indak dilaporkan ka perusahaan penerbangan, penguasa Bandara, atau ke polisi, tapi kok ka milis. Kalau ka perusahaan penerbangan, tantu ado jalan kaluanyo. Tapi kalau laporannyo ka milis ... Riri 2008/12/6 jun aidi [EMAIL PROTECTED] Wa'alaikumussalam Sanak Riri, batua bahwa mancik2 ko indak mamiliah2 mangsa doh. Nan ambo garih bawahi adolah kok nan kanai tapek bana urang lain nan ingin awak ajak manikati keindahan alam Minangkabau. Kalau urang malayu alah biaso bagi mereka bakunjuang ka nagari awak, tapi bagi urang Cino snagaik susah karano nan ado dalam pikiran mereka Indonesia panuah teroris, gampo bumi, banjir, banyak maliang, copet dsb. Rupono tapek bana kanai mereka jadi akan labih barek upayo awak untuak manarik mereka ko bawisata ka nagari awak, sedangkan mereka adolah market nan sangaik potential. Disiko etnis mereka labih dari 70% penduduk dan daya beli mereka cukuik tinggi, paliang indak dalam satahun mareka 2 kali kalua nagari untuak wisata, sakali ka regional dan sakali lai ka amerika atau eropah. Semoga semua stakeholder dunia pariwisata bisa mambari perhatian nan serius ka hal ko. wassalam Junaidi --- On *Sat, 12/6/08, Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Oleh2 dari kampuang To: [EMAIL PROTECTED] Cc: RantauNet2 Milis rantaunet@googlegroups.com, MPKAS [EMAIL PROTECTED], Milis SMA1Bkt [EMAIL PROTECTED], Gebu Minang [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], IPMPP [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Date: Saturday, December 6, 2008, 8:13 AM Wassalamualaikum wr wb. Saya memahami kekecewaan anggota rombongan Sanak yang kopornya dibongkar mancik tersebut. Cuma saya sayangkan mengapa setelah beliau itu baru belakangan ceritanya? Harusnya dia melaporkannya ke petugas perusahaan penerbangan, Tidak usah terlalu cerdas untuk menggunakan logika begini: Dia berangkat menggunakan tiket dari suatu perusahaan penerbangan, kalau ada apa2, ya komplainnya ke situ. Masalah nanti perusahaan penerbangannya akan menuntut ke pihak penguasa bandara, ke perusahaan asuransi, atau kemana, itu urusan perusahaan penerbangan. Saya juga menyayangkan kalau soal kehilangan ini dikaitkan dengan isu rasial. Saya rasa, siapapun maling itu tidak berpikir terlebih dahulu etnis calon korbannya. Bahwa baritoko sabanta lai ka
[EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU
Pak Saaf, Masalah pendirian WSTB ko musti baunyai-unyai dulu. Kok indak bisa kacau beko. Sabab, urang nan ka talibek banyak Pak. Mangkin diunyai, mangkin rancaknyo. Bantuak awak mambuek kue Pak. Makan dikocok talua jo tapung tu, makin lamak rasonyo. Kok indah manjadi Kue Bantat nyo Pak dk kurang di unyai he…he…. Salam, AZ From: Dr.Saafroedin BAHAR [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, December 06, 2008 8:47 PM To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Aim Zein; [EMAIL PROTECTED] Zain Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU Riri, ringkas sajo. Pak Gubernur alah acok bana manyatokan bahaso pariwisata ko adolah pilihan lain dalam mambangun Sumbar. Hanyo nampak dek ambo, lain kabijakan pak gubernur lain pulo kabijakan kapalo dinas pariwisata, sarupo nan ambo sampaikan sabalun ko. Ambo alah babarapo kali mancubo kontak jo baliau, tapi jaleh bahaso pamahaman ambo alun nyambuang lai jo kabijakan baliau. Ambo mandorong tabantuaknyo jejaring untuk membangun efek sinergi, tapi kecek baliah indak baitu doh, harus 'dipilah-pilah'. Tapi indak baa doh, mano tahu kabijakan baliau tu nan batua. Hanyo tantu kito indak bisa manunggu sampai kabijakan baliau sasuai jo pamahaman awak, apolagi alah baitu banyak kito nan manampak bahaso memang pariwisata ko nan dapek mambantu pangambangan ekonomi Ranah, khususnyo karano kaindahan alam kito nan Allahu Rabbi rancaknyo. Ambo ado juo malala saketek-saketek, dan makin banyak nan ambo liek, makin cinto ambo ka Ranah. {Walau ado kulikaik sabagian urang awak tu nan sabana cingkahak, tapi itu soal lain.] Jadi ringkasnyo, kito taruih sajo mambangun pariwisata ko, apolagi MakItam alah ampia sampai di Sawah Lunto. Pak Aim, dipagagehkanlah mambantuak WSTB tu. Indak usah diunyai-unyai bana lai, he he Image removed by sender. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] _ From: Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Nuraini PRAPDANU [EMAIL PROTECTED]; Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, December 7, 2008 11:01:21 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU Pak Saaf, Kalau buliah ambo numpang berciloteh saketek. Pertama, saya setuju bahwa tidak mungkin bersandar ke Pemprov. Begitu kita bicara pemerintahan daerah, tentunya harus lihat perundangan yang berlaku di bidanga otonomi daerah. DI PP 38/2007, Pariwisata merupakan Urusan Pilihan, bukan Urusan Wajib. Dari diskusi di berbagai milis selama ini, saya belum melihat bhw Sumbar memilih pariwisata. Kedua, walaupun saya belum memiliki pemahaman tentang WSTB ini, tapi bayangan saya ini merupakan salah satu sub Bidang kewenangan Pemprov. Jadi, jika Pemprov tidak membantuknya, maka ini mendukung asumsi saya bahwa Sumbar tidak memilih Urusan ini. (Saya sedikit berbeda pandangan dengan sanak Aslim. Kalau menurut saya, berdasarakan peraturan perundangan, a.l di PP 38/2007, Pemprov bisa saja menjadi Regulator sekaligus Operator. Masalah ini tepat atau tidak, ini adalah perangkat perundangan) Ketiga, dengan tidak diprioritaskannya pariwisata (dikaitkan dengan definisi Urusan Pilihan), saya jadi berpikir, apakah memang pariwisata merupakan suatu potensi untuk masyarakat? Mungkinkah potensi ini hanya dilihat oleh pebisnis dan pemerhati pariwisata, tapi masyarakat dan pemerintah daerah nya sendiri tidak merasa? Keempat, tanpa bermaksud mengabaikan Pemerintah Provinsi, saya ingin mengingatkan, kenapa bukan Pemerintah Kabupaten/ Kota yang lebih didekati? Sekali lagi, bukan mengabaikan Provinsi, tetapi dengan melihat ke peraturan perundangan. Siapakah yang punya wilayah? Ya Kabupaten/ Kota, bukan Provinsi. Itu kata perundangan kita lho. Kelima, iya saya sangat setuju kalau pengembangan pariwisata Sumbar tidak meng-copy paste cara pengembangan daerah lain, misalnya Bali. Ya beda, saat commencement nya saja sudah beda. Tapi tentunya banyak hal yang harus dipelajari dari daerah2 lain. Kalau bagus dan cocok, ya diambil. Kalau ga cocok, ya jangan. Ya, harus dicari yang cocok, jangan pakai iming iming trickle-down effect atau multiplier effect lagi lah. Sudah cukup banyak contoh nyata hasil dari implementasi itu. Tapi saya belum membaca kebalikannya untuk perekonomian negara berkembang. Keenam, sepakat pak Saaf. Kepulangan Mak Itam bisa (atau dibuat menjadi bisa) menjadi milestone. Memang cuma kita yang punya Mak Itam, bukan hanya di Sumatera, tapi di Indonesia - satu2nya lokomotif uap dan bergigi yang masih hidup. Ketujuh, sangat sepakat, jangan digunakan istilah black monster. Tadi pagi ambo lah manulih juo, istilah monster ko lah digunokan di tampek lain, dan nan punyo namo tu memang mengerikan, gambarnyo ado di http://www.aopt91.dsl.pipex.com/railgun/Content/Railwayguns/German/Dora%20in dex.htm Terimasih, pak Saaf Riri BEkasi, L 46 2008/12/7 Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED] Sanak
[EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU
Kok baitu kato urang dapua ambo satuju sajo. Tapi jan lamo bana, he he. Paruik alah lapa ko ha. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Aim Zein [EMAIL PROTECTED] To: Dr.Saafroedin BAHAR [EMAIL PROTECTED]; RantauNet@googlegroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, December 8, 2008 7:26:45 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU Pak Saaf, Masalah pendirian WSTB ko musti baunyai-unyai dulu. Kok indak bisa kacau beko. Sabab, urang nan ka talibek banyak Pak. Mangkin diunyai, mangkin rancaknyo. Bantuak awak mambuek kue Pak. Makan dikocok talua jo tapung tu, makin lamak rasonyo. Kok indah manjadi Kue Bantat nyo Pak dk kurang di unyai he…he…. Salam, AZ From:Dr.Saafroedin BAHAR [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, December 06, 2008 8:47 PM To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Aim Zein; [EMAIL PROTECTED] Zain Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU Riri, ringkas sajo. Pak Gubernur alah acok bana manyatokan bahaso pariwisata ko adolah pilihan lain dalam mambangun Sumbar. Hanyo nampak dek ambo, lain kabijakan pak gubernur lain pulo kabijakan kapalo dinas pariwisata, sarupo nan ambo sampaikan sabalun ko. Ambo alah babarapo kali mancubo kontak jo baliau, tapi jaleh bahaso pamahaman ambo alun nyambuang lai jo kabijakan baliau. Ambo mandorong tabantuaknyo jejaring untuk membangun efek sinergi, tapi kecek baliah indak baitu doh, harus 'dipilah-pilah'. Tapi indak baa doh, mano tahu kabijakan baliau tu nan batua. Hanyo tantu kito indak bisa manunggu sampai kabijakan baliau sasuai jo pamahaman awak, apolagi alah baitu banyak kito nan manampak bahaso memang pariwisata ko nan dapek mambantu pangambangan ekonomi Ranah, khususnyo karano kaindahan alam kito nan Allahu Rabbi rancaknyo. Ambo ado juo malala saketek-saketek, dan makin banyak nan ambo liek, makin cinto ambo ka Ranah. {Walau ado kulikaik sabagian urang awak tu nan sabana cingkahak, tapi itu soal lain.] Jadi ringkasnyo, kito taruih sajo mambangun pariwisata ko, apolagi MakItam alah ampia sampai di Sawah Lunto. Pak Aim, dipagagehkanlah mambantuak WSTB tu. Indak usah diunyai-unyai bana lai, he he Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From:Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Nuraini PRAPDANU [EMAIL PROTECTED]; Ir. Yulnofrins NAPILUS [EMAIL PROTECTED] Sent: Sunday, December 7, 2008 11:01:21 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU Pak Saaf, Kalau buliah ambo numpang berciloteh saketek. Pertama, saya setuju bahwa tidak mungkin bersandar ke Pemprov. Begitu kita bicara pemerintahan daerah, tentunya harus lihat perundangan yang berlaku di bidanga otonomi daerah. DI PP 38/2007, Pariwisata merupakan Urusan Pilihan, bukan Urusan Wajib. Dari diskusi di berbagai milis selama ini, saya belum melihat bhw Sumbar memilih pariwisata. Kedua, walaupun saya belum memiliki pemahaman tentang WSTB ini, tapi bayangan saya ini merupakan salah satu sub Bidang kewenangan Pemprov. Jadi, jika Pemprov tidak membantuknya, maka ini mendukung asumsi saya bahwa Sumbar tidak memilih Urusan ini. (Saya sedikit berbeda pandangan dengan sanak Aslim. Kalau menurut saya, berdasarakan peraturan perundangan, a.l di PP 38/2007, Pemprov bisa saja menjadi Regulator sekaligus Operator. Masalah ini tepat atau tidak, ini adalah perangkat perundangan) Ketiga, dengan tidak diprioritaskannya pariwisata (dikaitkan dengan definisi Urusan Pilihan), saya jadi berpikir, apakah memang pariwisata merupakan suatu potensi untuk masyarakat? Mungkinkah potensi ini hanya dilihat oleh pebisnis dan pemerhati pariwisata, tapi masyarakat dan pemerintah daerah nya sendiri tidak merasa? Keempat, tanpa bermaksud mengabaikan Pemerintah Provinsi, saya ingin mengingatkan, kenapa bukan Pemerintah Kabupaten/ Kota yang lebih didekati? Sekali lagi, bukan mengabaikan Provinsi, tetapi dengan melihat ke peraturan perundangan. Siapakah yang punya wilayah? Ya Kabupaten/ Kota, bukan Provinsi. Itu kata perundangan kita lho. Kelima, iya saya sangat setuju kalau pengembangan pariwisata Sumbar tidak meng-copy paste cara pengembangan daerah lain, misalnya Bali. Ya beda, saat commencement nya saja sudah beda. Tapi tentunya banyak hal yang harus dipelajari dari daerah2 lain. Kalau bagus dan cocok, ya diambil. Kalau ga cocok, ya jangan. Ya, harus dicari yang cocok, jangan pakai iming iming trickle-down effect atau multiplier effect lagi lah. Sudah cukup banyak contoh nyata hasil dari implementasi itu. Tapi saya belum membaca kebalikannya untuk perekonomian negara berkembang. Keenam, sepakat pak Saaf. Kepulangan Mak Itam bisa (atau dibuat menjadi bisa) menjadi milestone. Memang cuma kita yang punya Mak Itam, bukan hanya di Sumatera, tapi di
[EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU
Alah cocok Buya Mas'oed jo pak Aim tu mah. Ambo tingga maangguak-angguak sajo lai. Wassalam, Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: Aim Zein [EMAIL PROTECTED] To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Monday, December 8, 2008 6:56:28 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU Buya Mas’oed Yth, Ambo satuju bana jo Buya. Memang pada dasarnya KUNCI atau ROH dari Pariwisata itu adalah semua yang berhubungan dengan INDERA manusia yang diterima sebagai RASA oleh para wisatawan yang kita kenal sebagai the real experience. Sebagus, seindah dan semewah apapun yang ada pada kita, namun apabila RASA tersebut belum tersentuh maka jangan harap bisa berkembang. Manuruik ambo, RASA adalah sesuatu hal yang sangat manusiawi. Untuk itu pendekatannya juga adalah pendekatan Manusiawi. Ambo sangat setuju dengan apa yang dikatakan Buya : muluik manih, kucindan murah, pandai ba gaue samo gadang, atau kato syarak man kana yukminu bil-laahi wal yaumil akhir fal yukrim dhayfahu = siapa saja yang percaya pada hari akhir hendaklah pandai memuliakan tamunya. Kenyataan yang terjadi adalah, masyarakat Minangkabau secara umum dianggap sangat kurang dalam hal ini (budaya pelayanan – service minded) karena Pariwisata masih belum dianggap sebagai hal yang penting di masyarakat dan pemerintah lokal. Orang masih menganggap perkebunan, hutan, dan industri-2 besar lainnya sebagai hal yang lebih prioritas. Namun kita sering lupa bahwa pemilik-2 modal dan mereka yang menguasai puluhan ribu hektar lahantersebut notabene kebanyakan adalah orang-orang yang tidak berdiam di ranah minang. Mereka hanya menumpang berusaha mencari uang di Ranah Minang. Selebihnya uang penghasilan mereka tidak tinggal/berputar sebagai “economic driver” di Sumbar. Uang-uang murni hasil dari bumi ranah minang hanya singgah sebentar di Bank Lokal dan untuk seterusnya pindah ke Bank-bank pusat di Jakarta atau Luar Negeri. Maka terjadilah Capital Flight. Memang benar terjadi penyerapan tenaga kerja lokal, namun masih belum sebanding antara INPUT dan OUTPUTnya. Makanya tingkat pertumbuhan ekonomi di Sumbar kecil dan cenderung stagnan. Celakanya, banyak Walikota dan Bupati didaerah kita yang cenderung untuk berpikir singkat. Yang penting “ADA INVESTASI dan ADA PEMBANGUNAN”. Mereka mengabaikan atau lupa bahwa yang paling penting adalah Membangun Ekonomi Kerakyatan. Artinya sesuatu yang dibangun dan diusahakan harus berbasis kerakyatan dan hasilnya jelas ada yang tinggal untuk rakyat. Ini memang bukan hal yang mudah untuk dilakukan karena tentu saja para pengusaha / investor itu pada dasarnya mereka adalah KAPITALIS dan hanya berorientasi kepada PROFIT semata. Memang tidak semua seperti itu, tapi prinsip dasar pengusaha adalah demikian. Oleh karena itu, strategi perlu dirubah. Pemerintah harus memilah-milah dan berani menentukan untuk memberi prioritas kepada usaha-usaha yang mendukung Ekonomi Kerakyatan tersebut. Nah, disinilah nilai lebih dari PARIWISATA. Jelas, Pariwisata sangat memberikan dampak positif baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Saya ingin mencoba mengambil kasus dengan kembalinya MAK ITAM ke Sumbar dan Selancar Ombak Mentawai. Kira-kira apa yang terjadi dan dampaknya kepada masyarakat. Maaf, saya bukan menggurui tapi sekedar ingin memberikan ilustrasi saja dari kacamata seorang pelaku pariwisata. Contoh real 1(wisatawan lokal) Anak saya sangat terobsesi dengan KA. Oleh sebab itu semua atribut pakaiannya harus yang ada gambar KA. Dia suka karena adanya film-2 kartun ttg KA berjudul “THOMAS HIS FRIENDS”. Mendengar Mak ITAM mau datang, sejak sekarang dia sudah menodong Bapaknya untuk jalan-jalan dengan Mak Itam. Terpaksalah sang Bapak menabung dari sekarang. Saya, istri saya, anak dan pendamping, plus teman/keluarga lain. Total menjadi kira-kira 10 orang. 1 orang akan menghabiskan kira-kira maksimum Rp.100.000,- pada hari wisata itu (makan, transport, oleh-oleh, beli bingkisan, etc). Artinya, saya harus siap-siap dengan uang Rp.1.000.000,- untuk bisa berwisata naik Mak Itam. Saya tidak tau berapa kapasitas Gerbong KA Wisata itu nantinya. Nah silakan saja berhitung berapa uang yang berputar di WISATA KA ini. Kemana uang tersebut perginya ? Jelas, tidak ditransfer ke sbuah bank di Jakarta atau luar negeri seperti pada cerita saya tersebut diatas. Namun dia mengisi kantong-kantong urang nan manjua talua asin di sicincin atau lubuk alung. Urang nan manggaleh teh botol atau coca cola di Simpang haru bahkan dunsanak-dunsanak awak nan manggaleh durian di Kayutanam. Contoh real 2 (wisatawan asing minat khusus) Kebetulan saya mengurus AKSSB (Asosiasi Kapal Selancar Sumatera Barat) silakan lihat di www.akssb.org. Ini adalah sebuah asosiasi yang mempunyai anggota kapal-kapal selancara yang mengangkut turis minat khusus untuk
Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: PARIWISATA RANAH MINANGKABAU
Satuju ambo jo Buya. Pariwisata ko inyo mamaralukan bana Mandeh Rubiah kabun bungo, urang panggalak jago lalok, urang panyuko alek datang... Dek inyo kandak sarik nan tak buliah, pintak sarik tak ka balaku... Kok laku bika e...kudian gadang bika tu indak barubah doh; kok diago urang galeh e indak lansuang mahariak maantam tanah doh. Salam, Suryadi Aim Zein [EMAIL PROTECTED] wrote: v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} Buya Mas’oed Yth, Ambo satuju bana jo Buya. Memang pada dasarnya KUNCI atau ROH dari Pariwisata itu adalah semua yang berhubungan dengan INDERA manusia yang diterima sebagai RASA oleh para wisatawan yang kita kenal sebagai the real experience. Sebagus, seindah dan semewah apapun yang ada pada kita, namun apabila RASA tersebut belum tersentuh maka jangan harap bisa berkembang. Manuruik ambo, RASA adalah sesuatu hal yang sangat manusiawi. Untuk itu pendekatannya juga adalah pendekatan Manusiawi. Ambo sangat setuju dengan apa yang dikatakan Buya : muluik manih, kucindan murah, pandai ba gaue samo gadang, atau kato syarak man kana yukminu bil-laahi wal yaumil akhir fal yukrim dhayfahu = siapa saja yang percaya pada hari akhir hendaklah pandai memuliakan tamunya. Kenyataan yang terjadi adalah, masyarakat Minangkabau secara umum dianggap sangat kurang dalam hal ini (budaya pelayanan – service minded) karena Pariwisata masih belum dianggap sebagai hal yang penting di masyarakat dan pemerintah lokal. Orang masih menganggap perkebunan, hutan, dan industri-2 besar lainnya sebagai hal yang lebih prioritas. Namun kita sering lupa bahwa pemilik-2 modal dan mereka yang menguasai puluhan ribu hektar lahantersebut notabene kebanyakan adalah orang-orang yang tidak berdiam di ranah minang. - Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Balasan: Re: Balasan: [EMAIL PROTECTED] Re: [Wisata Minang] Oleh2 dari kampuang
Iyo batua tumah, Sanak Riri. Kadang2 kito heran pulo, baa kok gak kacuik kabanyakan urang awak malapor2 ka petugas ko? Dek itu pulo mako para pancukia atau pareman tu maraso taruih di ateh angindek ulang dibari angin. Ibaraik ban sapeda: kalau taruih dibari angin tantu 'malatuih' ujuang2nyo... Iko nan tajadi kini tampak e.. Salam, Suryadi Riri Chaidir [EMAIL PROTECTED] wrote: Sanak Suryadi. Kalau manuruik ambo, tas tabaok katampek lain; tas rusak karano dicukia urang atau tabantinag prosedur komplennyo samo sajo. Mukasuik ambo samo adalah: samo-samo ka perusahaan penerbangan. Kasitu tampek komplen. Bukan ka milinglists di internet do. Logika ambo nan dangka bantuak iko: Lapor ke perusahaan penerbangan mungkin sajo bisa dicarikan atau malah diganti. Tapi kalau lapornyo ka milis? Lai ka baliak barang tu, atau lai ka barubah mental urang dek karano keburukan bandara nyo disebarkan ka 8 penjuru angin? RIri Bekasi, L 46 - Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] 'TERPEROSOK DI LUBANG YANG SAMA (Artikel Suryadi)
”Terperosok” di ”Lubang” yang Sama Minggu, 07 Desember 2008 Polemik mengenai Perang Paderi (1803-1837) kembali mencuat akhir-akhir ini, seperti dapat dikesan, misalnya, dari diskusi buku Christine Dobbin yang sudah cukup klasik: Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam dan Perang Padri (Jakarta: Komunitas Bambu, 2008), seperti dilakukan di Medan (Kompas,16/10/2008) dan di Padang (18 Oktober 2008). Terbitnya buku Greget Tuanku Rao (GTR) karya Basyral Hamidi Harahap (BHH) ini ikut menggerek polemik tersebut. Tiga bab pertama GTR (Bab I-III) menceritakan dengan penuh bersemangat nenek moyang BHH, Marga Babiat di daerah Mandailing. Pemimpinnya yang melegenda, Datu Bange, beserta pengikutnya menjadi korban serangan pasukan Paderi yang menginvasi Tanah Batak (1816-1833). Kemudian, BHH mengungkapkan beberapa kontroversi dalam buku Parlindungan, juga para pengagum buku itu (Bab IV VII). Lalu penulis mengeritik Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Tambusai dan membicarakan integrasi imigran Madailing di Pasaman (Bab V VI). Selanjutnya penulis mendeskripsikan ‘anugerah’ kemajuan pemberian orang Belanda seperti Alexander P. Godon dan Deuwes Dekker di daerah Tapanuli (Bab VIII IX). Akhirnya penulis menceritakan kekagumannya kepada beberapa intelektual Tapanuli yang menonjol di zaman kolonial maupun setelah kemerdekaan, seperti Willem Iskander, Sutan Casayangan Soripada, dll. (Bab X-XII). Secara tersurat GTR tampaknya dimaksudkan sebagai koreksi terhadap buku Pongkinangolngolan Sinamabela gelar Tuanku Rao: Teror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak, 1816-1833 karya M.O. Parlindungan (Yogyakarta: LKiS, 2006) yang merupakan republikasi (tanpa revisi) dari edisi pertamanya yang terbit tahun 1964. Namun, secara tersirat tampaknya GTR diazamkan sebagai ‘pelurusan’ sejarah Perang Paderi—istilah yang menjadi tren dalam wacana sejarah Indonesia sejak bergulirnya Reformasi. Hal ini terefleksi juga pada sampul buku ini yang bergambar sebilah pedang milik nenek moyang BHH yang pernah digunakan melawan kaum Paderi. Pedang itu ditorehkan ke batu dan memercikkan bunga api, dilatarbelakangi oleh siluet kampung yang dibumihanguskan. Menurut BHH Perang Paderi adalah “perang dagang”, istilah yang muncul di tajuk resensinya terhadap buku Dobbin (Kompas, 27/7/2008). Menurutnya, pasukan Paderi telah melakukan genocide di Tapanuli dan menimbulkan kehancuran pada tamadun Batak. Tujuan aneksasi itu adalah untuk menguasai sumber-sumber ekonomi di daerah Tapanuli. BHH menilai gelar pahlawan nasional tidak layak disandang oleh panglima Paderi Tuanku Tambusai dan Tuanku Imam Bonjol yang bersama anak buahnya sudah melakukan pembunuhan massal di Tanah Batak, ranah tempat lahir BHH sendiri. “Kita bertanya di manakah jiwa kepahlawanan seorang yang telah banyak membunuh, menculik kaum perempuan untuk dijual sebagai budak atau dijadikan gundik di kalangan bangsa sendiri? […] Apakah seorang yang […] menginjak-injak harkat dan martabat bangsa sendiri pantas menjadi pahlawan?” (hlm.106). Teori lemah, narasi bias dan subjektif Kutipan di atas, dan juga halaman-halaman lain GTR, mengesankan bias dan subjektifnya narasi buku ini, yang potensial mereduksi keilmiahan dan objektifitasnya. Ibarat menulis sebuah novel, BHH memosisikan dirinya dalam narasi GTR sebagai seorang tokoh yang terlibat dalam berbagai peristiwa yang dialami nenek moyangnya sendiri yang sudah terjadi jauh di masa lampau. Tampaknya BHH yang orang Tapanuli dan menulis tentang sejarah Tapanuli, lebih khusus lagi tentang nenek moyangnya sendiri, Datu Bange, yang diburu-buru pasukan Paderi, lupa mengambil ‘jarak’ dengan objek kajiannya. Emosi subjektifnya tumpah dalam narasi buku ini. GTR memberikan contoh konkrit tentang pengaruh perasaan etnisitas dalam penulisan sejarah lokal di Indonesia. Tentu saja tidak semua sejarawan lokal menulis seperti BHH. Secara (tak) sadar, sentimen etnisitas akan tertonjol kuat dalam penulisan sejarah lokal yang tidak didasarkan atas pengetahuan teori dan metode penelitian sejarah yang kuat. GTR BHH mengantongi banyak kelemahan dalam aspek teori dan pendekatan. It sebabna sulit menemukan benang merah yang mengikat semua bab buku ini. Deskripsi penulis merembet kemana-mana, sejak dari zaman pra sejarah sampai kepada zaman revolusi, dari cerita lisan sampai ke puisi modern. Lantaran ‘hanyut’ dalam emosi, BHH tidak selektif memilih data untuk mendukung argumen-argumennya. Data sejarah sering dicampuradukkan dengan teks fiksi. Dalam Bab X, misalnya, BHH memajang puisi-puisinya yang berisi kekagumannya kepada Willem Iskander (hlm.241-49) yang justru mendistorsi narasi ilmiah yang ingin ia bangun dalam buku ini. Upaya membandingkan Datu Bangek dengan tokoh fiksionalnya Karl May, Winnetou, dan Geronimo, pahlawan suku Apache di Amerika (hlm.49-50, 83), adalah semacam
[EMAIL PROTECTED] Re: 'TERPEROSOK DI LUBANG YANG SAMA (Artikel Suryadi)
SanakJepe dan para sanak sa palanta, Saya setuju penuh dengan analisa bung Suryadi terhadap buku GTR yang ditulis oleh bung BHH. Sebagai seorang yang sudah bergelimang lama dengan ilmu, seyogyanya bung BHH dapat menulis bukunya dengan mutu yang lebih baik dan lebih obyektif dari yang telah diterbitkannya itu. Tapi kita tentu tak dapat melarang orang membela nenek moyangnya. Bukunya itu adalah wujud dedikasinya kepada nenek moyangnya itu. Itu dapat kita mengerti. Hanya tentu tak perlu pula diselipkan beliau sedikit hujatan kepada Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Tambusai. Mengenai yanng terakhir ini sudah barang tentu kita juga berhak menolak, karena seperti dikatakan bung Suryadi, dalam soal metodologi BHH juga 'terperosok dalam lubang yang sama' dengan Onggang Parlindungan. Oleh karena itulah saya memprakarsai terbentuknya LembagaKajian GerakanPaderi yang sudah diresmikan di Padang padatanggal 17 Oktober yang lalu [Sekedar catatan, bung BHH sangat kesal kepada saya sewaktu beliau saya hubungi meminta pendapat soal ini.Saya menyatakan kepada beliau bahwa pendapat beliau saya 'pertimbangkan', suatu istilah sopan santun untuk menyatakan saya tolak.] Wassalam,Saafroedin Bahar (L, masuk 72 th, Jakarta) Alternate e-mail address: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] From: jupardi andi [EMAIL PROTECTED]To: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.comSent: Sunday, December 7, 2008 5:22:42 PMSubject: [EMAIL PROTECTED] 'TERPEROSOK" DI LUBANG YANG SAMA (Artikel Suryadi) ”Terperosok” di ”Lubang” yang Sama Minggu, 07 Desember 2008 Polemik mengenai Perang Paderi (1803-1837) kembali mencuat akhir-akhir ini, seperti dapat dikesan, misalnya, dari diskusi buku Christine Dobbin yang sudah cukup klasik: Gejolak Ekonomi, Kebangkitan Islam dan Perang Padri ( Jakarta : Komunitas Bambu, 2008), seperti dilakukan di Medan (Kompas,16/10/2008) dan di Padang (18 Oktober 2008). Terbitnya buku Greget Tuanku Rao (GTR) karya Basyral Hamidi Harahap (BHH) ini ikut menggerek polemik tersebut. Tiga bab pertama GTR (Bab I-III) menceritakan dengan penuh bersemangat nenek moyang BHH, Marga Babiat di daerah Mandailing. Pemimpinnya yang melegenda, Datu Bange, beserta pengikutnya menjadi korban serangan pasukan Paderi yang menginvasi Tanah Batak (1816-1833). Kemudian, BHH mengungkapkan beberapa kontroversi dalam buku Parlindungan, juga para pengagum buku itu (Bab IV VII). Lalu penulis mengeritik Tuanku Imam Bonjol dan Tuanku Tambusai dan membicarakan integrasi imigran Madailing di Pasaman (Bab V VI). Selanjutnya penulis mendeskripsikan ‘anugerah’ kemajuan pemberian orang Belanda seperti Alexander P. Godon dan Deuwes Dekker di daerah Tapanuli (Bab VIII IX). Akhirnya penulis menceritakan kekagumannya kepada beberapa intelektual Tapanuli yang menonjol di zaman kolonial maupun setelah kemerdekaan, seperti Willem Iskander, Sutan Casayangan Soripada, dll.. (Bab X-XII). Secara tersurat GTR tampaknya dimaksudkan sebagai koreksi terhadap buku Pongkinangolngolan Sinamabela gelar Tuanku Rao: Teror Agama Islam Mazhab Hambali di Tanah Batak, 1816-1833 karya M.O. Parlindungan ( Yogyakarta : LKiS, 2006) yang merupakan republikasi (tanpa revisi) dari edisi pertamanya yang terbit tahun 1964. Namun, secara tersirat tampaknya GTR diazamkan sebagai ‘pelurusan’ sejarah Perang Paderi—istilah yang menjadi tren dalam wacana sejarah Indonesia sejak bergulirnya Reformasi. Hal ini terefleksi juga pada sampul buku ini yang bergambar sebilah pedang milik nenek moyang BHH yang pernah digunakan melawan kaum Paderi. Pedang itu ditorehkan ke batu dan memercikkan bunga api, dilatarbelakangi oleh siluet kampung yang dibumihanguskan. Menurut BHH Perang Paderi adalah “perang dagang”, istilah yang muncul di tajuk resensinya terhadap buku Dobbin (Kompas, 27/7/2008). Menurutnya, pasukan Paderi telah melakukan genocide di Tapanuli dan menimbulkan kehancuran pada tamadun Batak. Tujuan aneksasi itu adalah untuk menguasai sumber-sumber ekonomi di daerah Tapanuli. BHH menilai gelar pahlawan nasional tidak layak disandang oleh panglima Paderi Tuanku Tambusai dan Tuanku Imam Bonjol yang bersama anak buahnya sudah melakukan pembunuhan massal di Tanah Batak, ranah tempat lahir BHH sendiri. “Kita bertanya di manakah jiwa kepahlawanan seorang yang telah banyak membunuh, menculik kaum perempuan untuk dijual sebagai budak atau dijadikan gundik di kalangan bangsa sendiri? […] Apakah seorang yang […] menginjak-injak harkat dan martabat bangsa sendiri pantas menjadi pahlawan?” (hlm.106). Teori lemah, narasi bias dan subjektif Kutipan di atas, dan juga halaman-halaman lain GTR, mengesankan bias dan subjektifnya narasi buku ini, yang potensial mereduksi keilmiahan dan objektifitasnya. Ibarat menulis sebuah novel, BHH memosisikan dirinya dalam narasi GTR sebagai seorang tokoh yang terlibat dalam berbagai peristiwa yang dialami nenek moyangnya sendiri yang sudah terjadi jauh di masa lampau. Tampaknya BHH yang orang Tapanuli dan menulis te
[EMAIL PROTECTED] Aetikel Sanak Suryadi dan Buku Greget Tuanku Rao
Basyral Hamidi Harahap, Greget Tuanku Rao.Jakarta: Komunitas Bambu, 2007; xii + 303 hlm.; illustrasi; ISBN 978-979-3731-16-2; Harga: Rp. 55.000 (soft cover). Kritik terhadap pengeritik GTR diniatkan untuk mengeritik buku Pongkinangolngolan Sinamabela, seperti yang dilakukan Hamka pada 1974. Namun, malangnya buku ini juga menimbulkan kontroversi dari segi teori dan metode. GTR mendapat kritik keras dari para sejarawan dan akademisi pada umumnya, seperti dapat dikesan dari hasil diskusi bedah buku ini di beberapa tempat di Jakarta dan Sumatera Utara. “GTR bukan buku sejarah karena tidak memiliki metodologi sejarah, tapi lebih kepada story telling”, demikian kata pembahas dari FIB UI, Kasijanto Sastrodinomo, dalam Jadi Kritik terhadap pengeritik bagian yang terpisah Tarimo kasih Wass-Jepe Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
Bls: [EMAIL PROTECTED] Cover Buku GREGET TUANKU RAO
Maaf Rang Dapua ambo ndak nyangko attachment labiah dari 200 KB lah takirim baru tahu JP Dari: jupardi andi [EMAIL PROTECTED] Kepada: rantaunet rantaunet rantaunet@googlegroups.com Terkirim: Minggu, 7 Desember, 2008 19:51:37 Topik: [EMAIL PROTECTED] Cover Buku GREGET TUANKU RAO Silahkan Download lampiran dan Artikel Suryadi yang sedikit di Edit (sesuai pesannya ke saya) JP Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. br Cepat sebelum diambil orang lain! Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Selamat Idul Adha
Saya sekeluarga di Cikarang Bekasi, juga mengucapkan SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA Mohon maaf lahir batin. Salam Nofiska by Hallo Telkomsel --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Mak Itam dan Saya (Pak Nofrin..gerbongnyo lai jadul juo)
pak nofrins :) masih ingat postingan dengan judul Tidak Akan Memotong Rambut sampai Kereta Api Aktif Kembali di west-sumatra.com http://west-sumatra.com/index.php?option=com_fireboardItemid=78func=viewid=1119catid=42 jadi nanti ada acara pemotongan rambut ? aa.35.f.depok On 12/7/08, Yulnofrins Napilus [EMAIL PROTECTED] wrote: Insya allah Mak Ngah, sekali Mak Itam tetap itam he..he... Tarimo kasih. Wass, Nofrins *hambociek [EMAIL PROTECTED]* wrote: --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: MAK ITAM PULANG KAMPUANG.....DATANG YUK !!.....by : Jepe
Ah Mak Itam ... moda transportasi nan ndak pernah habih-habihnyo menarik perhatian kito wakatu ketek-ketek dek bajalan dimuko rumah kito bana dan tanyato menjadi sangaik menarik sampai kini, Ndi. Dengan memori nan malakek di kapalo, selalu liwaik dengan setia dimuko rumah satiok hari dan jadi kawan sairiang dek bajalan kaki disubalah rel tu jo Mak Itam nan mamakak tapi menggetarkan manganta kito mamacu sumangaik kito pai sikolah maso SD-SMP katiko masih jadi kalene dulu tu. Ndak dipapanjang lai, Ndi ... di tanyo se ka sanak Palanta ko nyo lai. Sia nan ka bisa hadir tanggal 20 Des nanti??? Buliah basuo kito di Padang dan basamo-samo kito sato mamulai era baru Kereta Api di Ranah tacinto. MIKO Rang Dapua Palanta -Original Message- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of jupardi andi Sent: 07 Desember 2008 17:19 To: rantaunet rantaunet Subject: [EMAIL PROTECTED] MAK ITAM PULANG KAMPUANG.DATANG YUK !!.by : Jepe Assalamualaikum Wr Wb Bro Miko dan Sanak-Sanak Palanta Iko ha..ambo cubo saketek maangek-angekan saluang sabalun peresmian Mak Itam beroperasi kembali manjadi KA Wisata di Sawah Lunto, mudah2an lai tagarak sanak2 anggota Rantau Net tarutamo nan di Rantau datang ka Sawahlunto pada tanggal 20 Des. Bisa awak bakumpua disinan, Oh yo Mik..kok lai banyak sanak2 RN ka Datang awak buek lah Spanduk mungkin bantuak iko mode spanduknyo Bahan Kain Dasar warna Hitam dengan tulisan (huruf) warna putih atau emas atau warna kontras dengan tulisan Spanduk 'TARAGAK BASUO JO MAK ITAM tu dibawahnyo dibuek komunitas milist Rantau Net,,,atau baa nan rancaklah.. Baa kiro2 Mik, tapi ambo iko yo barusaho sakareh mungkin untuak datang, Insya Allah ambo baharok pas jo tugas ambo kalapangan, maklumlah karajo disawsta ko indak kaki sajo takabek jo ujuang jari dipacikan (masuak kalua kantua Finger scanning he,,he), baa kecek urang Lapai Man Purposes God Disposes: (tantu urang Lapai nan lai obeh jo bahaso Inggirih) yo awak nan marencanakan segala sesuatu tantu keputusan akhir hanyo ditangan nan Kuaso Allah Swt. Pak Saaf, lah indak ambo sabuik lai yo namo nyeleneh dari ambo tu untuak Mak Itam, baa kecek Mak Adang ambo nan sadang malatiah Bola Inggris Fabio Capello MAK ITAM SEMPRE MAK ITAM yo Mak Itam tetap Mak Itam dek urang minang ndak ado namo lain.oke Pak, Terakhir Selamat Hari Lebaran I'edul Adha 1429 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin Wass-Jepe -- MAK ITAM PULANG KAMPUANG.DATANG YUK Oleh : Jepe Jepe,. ke Sawahlunto Yuk, kita lihat acara peresmian Mak Itam, begitu kira-kira ajakan Miko salah satu rang dapua Rantau Net saat kami ceting. Miko punya rencana untuk menghadiri peresmian kembalinya Mak Itam beroperasi untuk tujuan wisata di Kota Kuali Sawahlunto yang Insya Allah akan dilaksanakan tanggal 20 Desember 2008. Dari Jakarta dia bergerak menuju Padang dan terus ke Sawahlunto, sedangkan saya sendiri berencana (Insya Allah) seandainya saya minus 2 sebelum acara peresmian sedang bertugas dilapangan, bisa jadi diseputar daerah Teluk Kuantan maka saya akan bergerak ke Sawahlunto via Kiliran Jao. Disanalah saya dan Miko berjumpa untuk menyaksikan Mak Itam yang pulang kampuang dan saat tulisan ini saya buat Mak Itam sudah sampai di Pelabuhan Merak Bakahuni untuk menyebrang ke daratan Sumatra. Mak Itam ya sebuah sebutan yang melegenda bagi Urang Minang untuk Kereta Api yang di tarik Loko bertenaga uap.Itam atau Hitam sebutan buat Loko ini tidak lebih tidak kurang karena warna Loko ini tidak pernah berubah sepanjang zaman yaitu Hitam Pekat (dark black), dikasih panggilan bersahabatan dengan kata Mak atau Mamak ini sebuah panggilan yang lazim buat seseorang laki-laki di Minang yang sangat penting kedudukannya dalam Adat dan Budaya orang Minang yang menganut garis keturunan Ibu (Matriachat). Mamak sebutan buat semua kakak atau adik ibu bagi kemenakannya atau bisa juga disebut semua saudara laki-laki dari Ibu adalah Mamak Rumah:. Saudara tertua laki-laki dari ibu disebut Tungganai. Dalam urusan seperinduan maupun dalam urusan anak kemenakan maka Tungganailah yang harus turun tangan dan digaris depan menjadi pemimpin dalam kaumnya. Panggilan Mak Itam ini terasa pas buat loko uap yang pernah berjaya di Ranah Minang sebagai angkutan masal yang lebih banyak bersifat sosial dari pada mencari untung, seperti Mamak yang mempunyai peran penting dikeluarga pihak Ibu, begitu juga Loko Uap yang bergelar Mak Itam ini, ibarat Tungganai yang berada digaris depan dalam memimpin, Mak Itam tak kenal lelah dan letih menarik dan memimbing anak kemenakannya yang bersusun dibelakang dan itu adalah gerbong dengan segala penumpang serta barang-barang yang dibawahnya. Mak Itam ini terus dan terus bergerak tanpa lelah berada didepan, ketika nafasnya sesak di Lembah
[EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Adha
Umat islam menyambut hari raya idul adha. Walaupun suasananya tidaklah semeriah idul fitri. Malam ini takbir, tahmid dan tahlil tetap bergema di seluruh penjuru negeri. Pengurus dan aktivis masjid masih tetap mengumandangkan takbir. Antar masjid dan mushola seperti berlomba, bersahut-sahutan lewat pengeras suara. Sebagai makhluk sosial, manusia seyogyanya harus berkorban kepada sesama. Ingat. Berkorban! Bukan mengorbankan sesama. Terkadang pengorbanan materi yang kecil bagi kita, bernilai sangat besar bagi orang lain. Materi adalah sebuah kerelatifan. Satu kali lunch kita di restoran jepang, bisa bernilai biaya makan sebulan seorang santri kecil yang sedang mondok. Tahun ini saya memilih untuk tidak ikut mengorbankan hewan ternak. Urang rumah saja yang berkurban. Ia berkorban di kampung halamannya. Sebenarnya ia menyuruh saya berkorban hewan ternak juga. Saya memilih tidak untuk kali ini hanyalah untuk mencoba berkurban dengan alternatif lain. Ini dipicu oleh lakunya penjualan arang di kota Jakarta. Saya merasa kurban hewan sudah agak melenceng dari misi awalnya. Secara pribadi, rasanya lebaran haji menjadi pesta barbekyu seluruh negeri. Kaya miskin sibuk membuat sate, sop kambing, gule atau tongseng. Selama periode idul adha dan hari tasyriq, konsumsi nasi dikurangi. Ganjalan perut porsi terbesarnya adalah daging hewan kurban. Tak jarang banyak yang terduduk kekenyangan. Tapi masih tetap berebut tusuk demi tusuk yang dipanggang. Sepenuhnya tidaklah keliru. Setiap orang memang punya hak untuk berpesta. Berpesta dan berhari raya memang perlu. Sedikit banyaknya stress bisa terbuang. Sedikit sesal di hati ini adalah niat berbagi dengan sesama menjadi bergeser. Ataukah ini hanya masalah pengalokasian daging yang belum pas. Sehingga kesan yang tampak hanyalah aji mumpung dari kita semua. Mumpung saya tidak beli ini daging, saya hajar saja untuk pesta sate di rumah. Bagi yang lain, mumpung saya sudah berkurban hewan ternak, lalu saya berhak sepersekian dagingnya, apa salahnya juga ada pesta barbekyu sedikit di rumah. Tepat sehari sebelum idul adha tahun ini, uang 800 ribu (setara seekor kambing kurban) saya sedekahkan pada seorang anak kenalan. Si anak memiliki kemampuan akademis lebih. Namun roda orang tuanya sedang di bawah. Si anak saya bawa ke gramedia D'Best Fatmawati yang sedang discount 30%. Brief saya padanya, belanjakanlah uang senilai 500 ribu ini untuk keperluan sekolah dan pengetahuanmu. Lalu 300 ribunya, kamu simpan untuk biaya sehari-hari. Izinkan untuk tahun ini, seekor kambing saya konversikan pada bantuan pendidikan seorang anak. Wassalam MS 30 kurang snek Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Re: Selamat Hari Raya Idul Adha
Selamat, itu namanya sedekah peduli terhadap dhu'afak yang perlu dihidupkan sepanjang masa. Tapi jangan dimaknai bahwa dengan demikian kita telah menyamakannya dengan ibadah qurban. Tidak ada pilihan lain, jika mau beribadah qurban, sesuai sunnah Rasulullah, adalah menyembelih hewan qurban. Terima kasih, Wassalam, BuyaHMA From: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] To: rantaunet@googlegroups.com Sent: Sunday, December 7, 2008 11:04:57 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Selamat Hari Raya Idul Adha Umat islam menyambut hari raya idul adha. Walaupun suasananya tidaklah semeriah idul fitri. Malam ini takbir, tahmid dan tahlil tetap bergema di seluruh penjuru negeri. Pengurus dan aktivis masjid masih tetap mengumandangkan takbir. Antar masjid dan mushola seperti berlomba, bersahut-sahutan lewat pengeras suara. Sebagai makhluk sosial, manusia seyogyanya harus berkorban kepada sesama. Ingat. Berkorban! Bukan mengorbankan sesama. Terkadang pengorbanan materi yang kecil bagi kita, bernilai sangat besar bagi orang lain. Materi adalah sebuah kerelatifan. Satu kali lunch kita di restoran jepang, bisa bernilai biaya makan sebulan seorang santri kecil yang sedang mondok. Tahun ini saya memilih untuk tidak ikut mengorbankan hewan ternak. Urang rumah saja yang berkurban. Ia berkorban di kampung halamannya. Sebenarnya ia menyuruh saya berkorban hewan ternak juga. Saya memilih tidak untuk kali ini hanyalah untuk mencoba berkurban dengan alternatif lain. Ini dipicu oleh lakunya penjualan arang di kota Jakarta. Saya merasa kurban hewan sudah agak melenceng dari misi awalnya. Secara pribadi, rasanya lebaran haji menjadi pesta barbekyu seluruh negeri. Kaya miskin sibuk membuat sate, sop kambing, gule atau tongseng. Selama periode idul adha dan hari tasyriq, konsumsi nasi dikurangi. Ganjalan perut porsi terbesarnya adalah daging hewan kurban. Tak jarang banyak yang terduduk kekenyangan. Tapi masih tetap berebut tusuk demi tusuk yang dipanggang. Sepenuhnya tidaklah keliru. Setiap orang memang punya hak untuk berpesta. Berpesta dan berhari raya memang perlu. Sedikit banyaknya stress bisa terbuang. Sedikit sesal di hati ini adalah niat berbagi dengan sesama menjadi bergeser. Ataukah ini hanya masalah pengalokasian daging yang belum pas. Sehingga kesan yang tampak hanyalah aji mumpung dari kita semua. Mumpung saya tidak beli ini daging, saya hajar saja untuk pesta sate di rumah. Bagi yang lain, mumpung saya sudah berkurban hewan ternak, lalu saya berhak sepersekian dagingnya, apa salahnya juga ada pesta barbekyu sedikit di rumah. Tepat sehari sebelum idul adha tahun ini, uang 800 ribu (setara seekor kambing kurban) saya sedekahkan pada seorang anak kenalan. Si anak memiliki kemampuan akademis lebih. Namun roda orang tuanya sedang di bawah. Si anak saya bawa ke gramedia D'Best Fatmawati yang sedang discount 30%. Brief saya padanya, belanjakanlah uang senilai 500 ribu ini untuk keperluan sekolah dan pengetahuanmu. Lalu 300 ribunya, kamu simpan untuk biaya sehari-hari. Izinkan untuk tahun ini, seekor kambing saya konversikan pada bantuan pendidikan seorang anak. Wassalam MS 30 kurang snek Powered by Telkomsel BlackBerry® --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---
[EMAIL PROTECTED] Para Undangan Yang Mancaliek Pantai Pulau Wisata
Assalamualaikum WW. Ambo sangat batarimo kasieh kapada semua sanak, yang alah maluangkan waktu untuk maliek blog Tata Wisata; nan tingga jauh dari kampuang (rantau) maupun nan tingga di Indonesia. Semoga diberi kesehatan selalu oleh Allah SWT, Amin. Dari/diateh peta, , jaleh taliek kota domisili Angku-angku, para sanak,yang mengklik BLOG Tata Wisata Ambo. Memang canggieh teknologi komputer internet kini ko. Sacaro tatulieh taliek pulo dek ambo, koto tampek sanak tingga. Ambo batue-batue kagum, sakali gus bersyukur kepada Allah SWT atas kesempatan mangalami era multimedia kini. Subhanallah! Alhamdulillah. Tarimolah jabat tangan hangek dari ambo, sekali gus diiringi ucapan Selamat Hari Raya Idul Adha, Maaf Lahir Bathin. Wassalam. Kando Marajo L dakek 72 Bogor == Noersal Samad [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum W.W. kapado sanak di palanta RN yth. Salagi awak mamikiekan baa nan karancak malaiekan dan manggadangkan West Sumatera Tourism (Promotion?) Board, izinkanlah ambo mangundang para Ibuk-ibuk jo Bapak-bapak, sanak sadonyo maliek-liek ke BLOG Tata Wisata ambo http://tinyurl.com/6fxvbo sakadar palapeh rangkiek-rangkiek; dalam rangka sosialisasi Kepariwisataan di nagari awak. Harapan ambo kok kurang tolong sanak tukuekkan Tarimo kasieh ateh kasadiaan sanak mancigok blog ambo tu dan bari maaf atas sagalo kakurangannyo. Moga-moga baguno untuk mambangun nagari awak. Wass, Kando Marajo L dakek 72 Bogor - Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://travelcareer.blogspot.com http://act2profit.joystar.com - Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! --~--~-~--~~~---~--~~ === UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi/dibanned: - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Tulis Nama, Umur Lokasi di setiap posting - Hapus footer seluruh bagian tdk perlu dalam melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tidak dengan mereply email lama - DILARANG: 1. Email attachment, tawarkan disini kirim melalui jalur pribadi; 2. Posting email besar dari 200KB; 3. One Liner === Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Daftarkan email anda yg terdaftar disini pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id Untuk melakukan konfigurasi keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe === -~--~~~~--~~--~--~---