Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-04-07 Terurut Topik Sunny
Itu sialnya bila miskin dan tidak berpendidikan atau tidak mempunyai kecakapan. 
Tetapi biarpun begitu, mungkin sekali bila kaum wanita  berani maju disegala 
bidang pasti masyarakat bisa menjadi baik. jadi yang miskin tidak hanya 
menerimo belas kasihan, tetapi menerimo didasarkan atas hak pemilikan. 

Bukankah kaum ibu adalah penididik pertama dan terbanyak, jadi kemajuan untuk 
mencapai masyarakat lebih baik tentunya terletak ditangan wanita. Bayangkan 
saja  angkanya jumlah wanita adalah  50% dari jumlah penduduk. Singkatnya harus 
lebih berani memainkan peranan dalam masyarakat.

Apa bisa begitu?

  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, April 07, 2008 11:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? 
SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??


  Tapi dengan punya duit bisa punya istri lebih dari satu. Masalah adil itu hal 
yg abstrak :-)
  Kalo seorang perempuan yg miskin diambil jadi istri ke dua, dikasih duit 
meski nggak sama dengan istri yg 
  lain, dihina-hina sama istri yg lain juga sudah merasa bersyukur :-))

  Salam, 
  l.meilany
  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 29, 2008 6:35 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? 
SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

  Yang punya duit banyak bukan jaminan untuk adil tintanya kepada 
isteri-isternya, jangan dilupakan apa yang dikatakan : "money is a good servant 
but bad a master" 

  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 29, 2008 10:23 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? 
SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

  Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi

  Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi
  Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong 
ia berpoligami.
  Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak 
punya cukup uang.
  Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue 
langganan sms aa, 
  beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi".

  Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg 
lebih semlohei kemana jalannya:
  Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup.
  Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' 
perempuan pelajar lebih nurut cuma 
  ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain.
  Akhirnya poligami menjadi kejahatan.

  Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya 
banyak.
  Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe 
bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game.
  Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka 
situs.
  Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja.
  Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak.
  Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya.
  Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng 
internetan tapi nggak punya komputer?
  Nyolong kan, ngerampokkan?

  Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan 
kejahatan.
  Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih 
agama
  Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati.
  Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh.

  Salam, 
  l.meilany

  - Original Message - 
  From: Herni Sri Nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg 
BEBAS GMN??

  Eh kamu, nongol lagi :-)

  Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis
  keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex.
  And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal,
  buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap
  melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta
  atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya
  gini :-)

  Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots
  of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir,
  dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. 

  Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis
  hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah
  'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... 

  Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas
  pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. 

  Komentar lewat doang. 
  Komentar lainnya menyusul hehe.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-04-07 Terurut Topik L.Meilany
Tapi dengan punya duit bisa punya istri lebih dari satu. Masalah adil itu hal 
yg abstrak :-)
Kalo seorang perempuan yg miskin diambil jadi istri ke dua, dikasih duit meski 
nggak sama dengan istri yg 
lain, dihina-hina sama istri yg lain juga sudah merasa bersyukur :-))

Salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 29, 2008 6:35 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? 
SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??


  Yang punya duit banyak bukan jaminan untuk adil tintanya kepada 
isteri-isternya, jangan dilupakan apa yang dikatakan : "money is a good servant 
but bad a master" 

  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 29, 2008 10:23 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? 
SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

  Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi

  Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi
  Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong 
ia berpoligami.
  Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak 
punya cukup uang.
  Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue 
langganan sms aa, 
  beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi".

  Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg 
lebih semlohei kemana jalannya:
  Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup.
  Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' 
perempuan pelajar lebih nurut cuma 
  ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain.
  Akhirnya poligami menjadi kejahatan.

  Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya 
banyak.
  Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe 
bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game.
  Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka 
situs.
  Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja.
  Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak.
  Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya.
  Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng 
internetan tapi nggak punya komputer?
  Nyolong kan, ngerampokkan?

  Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan 
kejahatan.
  Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih 
agama
  Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati.
  Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh.

  Salam, 
  l.meilany

  - Original Message - 
  From: Herni Sri Nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg 
BEBAS GMN??

  Eh kamu, nongol lagi :-)

  Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis
  keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex.
  And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal,
  buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap
  melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta
  atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya
  gini :-)

  Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots
  of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir,
  dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. 

  Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis
  hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah
  'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... 

  Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas
  pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. 

  Komentar lewat doang. 
  Komentar lainnya menyusul hehe.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  Numpang yaaa...

  Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa
  y.SEMANGATTT TERU..
  > 
  > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat
  menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya
  sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan
  bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri
  juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai
  sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... 
  > 
  > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita
  bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu
  kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir
  masalah ini.. 
  > 
  > Jangan sa

arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
>  memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi 
maksud saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap 
sebagai "sosialisasi" poligami, saya kira motif utamanya bukan karena 
para motor "sosialisasi" itu  (dalam hal ini, manoj sebagai produser, 
hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang berpegang teguh 
adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami perlu 
disosialisasikan secara masif.
>  
>  bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena 
memang dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong 
solo sebagai contoh.
>  
>  para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with 
the waves" karena adanya isu poligami ini.
>  
>  
> 
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Uda akmal,
> 
> Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. 
Sepertinya uda akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna 
lebih luas dibandingkan propaganda. Fyi, saya menggunakan kata 
propaganda.
> 
> Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat 
propaganda poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, 
bagaimana poligami dijadikan makna yg berterima masyarakat.
> 
> Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain 
kecuali merapal aji aji tolak bala :)
> 
> Apa itu jadi sosialisasi ?  Entah.  Tapi kalau buka kbbi, maknanya 
seperti ini:
> 
> Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau 
salah yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut 
suatu aliran, sikap, atau arah tindakan tertentu
> 
> Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik 
umum.
> 
Waahhh ... babeh arcon nda fair ni. masak di kbbi yang dikutip hanya 
makna 1 dari kata sosialisasi, tapi makna lainnya (#2) tidak dikutip? 
ayo dong, yang fairlah. saya sudah cek kbbi dan tidak hanya 
bermakna "usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik 
umum." atau beda kbbi yang babeh arcon pake ...?

Uda akmal dah cek kan? Ko kalo dibilang tipis bedanya ya tidak juga 
tuh. apakah saat peperangan terjadi, terma yang digunakan adalah 
sosialisasi? tidak kan? yang diguanakan adalah propaganda. jadi jelas 
beda. jika beda tipis, tentu bisa masuk sinonim, atau minimal bisa 
masuk satu entry dalam tesaurus. ini saya belum cek.

tapi sudahlah, nampaknya uda akmal sudah tidak memperpanjang gaya 
babeh arcon main potong data rujukan semaunya saja ini ... good for 
you uda! :-)

salam,
satriyo



Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik Rye Woo
Jec... Nyok kita rame2 baca Novel AACnya kang Abik sekali lagii, itung2 
unt wisata hati dan pikiran ... tapi dengan hati jernih dan siap menerima 
nilai2 baiknyaa.. menurut sy di Novelnya itu lebih luar biasa daripada 
filmnyaa.. Poligaminya hanya secuil,  banyak sekali nilai 2 kebaikan yang bisa 
kita ambil... Jangan karena ada poligaminya udah benci duluan, kalo ginimah 
nilai2 baiknya ga bakalan bisa keserap...
   
  Rgd

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Oom. Saya pakai kata propaganda :). Chek lagi deh.

Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini 
saja :)

Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :)



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "akmal n. basral" 

Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya 
begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya 
kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, 
manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang 
berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami 
perlu disosialisasikan secara masif.

bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang 
dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai 
contoh.

para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" 
karena adanya isu poligami ini.



Ari Condro com> wrote: 
Uda akmal,

Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal 
memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda.

Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan 
makna yg berterima masyarakat.

Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)

Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:

Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu

Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.

Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
___
mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan 
mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya 
tidak.

Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.

--Original Message--
From: akmal n. basral
To: wanita-muslimah@ yahoogroups.com;
Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

arcon,
saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita- muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah- [EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups.com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

minds are like parachutes. they work best when open.

-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links





   
-
No Cost - Get a month of Blockbuster Total Access now. Sweet deal for Yahoo! 
users and friends.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange, Ini beta copy paste dari artikelnya Abah HMNA Seri 821
Ayat (4:3) tersebut mengisyaratkan bahwa poligami merupakan jalan keluar dari 
permasalahan sebuah kasus, yang dalam hal ini kasus anak yatim. Alhasil, 
poligami adalah jalan keluar dari masalah kasus demi kasus, termasuk antara 
lain kasus cinta. WaLlahu a'lamu isshawab.
Salam
La Tando


  - Original Message - 
  From: akmal n. basral 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 31, 2008 7:48 PM
  Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


  mari kita propagandakan perkawinan sehat yang bertanggungjawab.
  mau monogami boleh, mau poligami kalau mampu, monggo.

  salam,

  ~a~


  Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oom. Saya pakai kata propaganda :). 
Chek lagi deh.

  Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini 
saja :)

  Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :)

  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

  -Original Message-
  From: "akmal n. basral" 

  Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 
  To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

  memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud 
saya begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, 
saya kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal 
ini, manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang 
berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami 
perlu disosialisasikan secara masif.

  bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang 
dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai 
contoh.

  para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" 
karena adanya isu poligami ini.



  Ari Condro com> wrote: 
  Uda akmal,

  Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda 
akmal memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda.

  Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan 
makna yg berterima masyarakat.

  Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)

  Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:

  Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu

  Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.

  Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
  ___
  mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga 
mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal 
dalam novelnya tidak.

  Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.

  --Original Message--
  From: akmal n. basral
  To: wanita-muslimah@ yahoogroups.com;
  Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

  arcon,
  saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.


  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
mari kita propagandakan perkawinan sehat yang bertanggungjawab.
 mau monogami boleh, mau poligami kalau mampu, monggo.
 
 salam,
 
 ~a~
 

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Oom.  Saya pakai kata propaganda :). Chek 
lagi deh.

Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini 
saja :)

Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :)



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "akmal n. basral" 

Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya 
begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya 
kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, 
manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang 
berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami 
perlu disosialisasikan secara masif.
 
 bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang 
dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai 
contoh.
 
 para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" 
karena adanya isu poligami ini.
 
 
 
 Ari Condro  com> wrote: 
 Uda akmal,
 
 Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal 
memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda.
 
 Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan 
makna yg berterima masyarakat.
 
 Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)
 
 Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:
 
 Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu
 
 Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.
 
 Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
 ___
 mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan 
mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya 
tidak.
 
 Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.
 
 --Original Message--
 From: akmal n. basral
 To: wanita-muslimah@  yahoogroups.com;
 Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
 
 arcon,
 saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-  muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.  yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@  yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah-  [EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@  yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@  yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links
 
 minds are like parachutes. they work best when open.
 
 -
 You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links






minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik Ari Condro
Oom.  Saya pakai kata propaganda :). Chek lagi deh.

Kalau masalah mereka menunggangi isu kontroversi poligami. Saya sih mengamini 
saja :)

Nah sekarang mari kita propagandakan perkawinan sehat dengan monogami :)



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 31 Mar 2008 02:56:38 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya 
begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya 
kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu (dalam hal ini, 
manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang 
berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami 
perlu disosialisasikan secara masif.
 
 bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang 
dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai 
contoh.
 
 para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" 
karena adanya isu poligami ini.
 
 
 
 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote: 
 Uda akmal,
 
 Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal 
memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda.
 
 Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan 
makna yg berterima masyarakat.
 
 Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)
 
 Apa itu jadi sosialisasi ? Entah. Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:
 
 Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu
 
 Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.
 
 Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
 ___
 mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan 
mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya 
tidak.
 
 Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.
 
 --Original Message--
 From: akmal n. basral
 To: wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com;
 Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
 
 arcon,
 saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita- <http://www.wanita-muslimah.com> muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups. 
<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages> 
yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ 
<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah- 
<mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> [EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ 
<mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ 
<mailto:majelismuda%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links
 
 minds are like parachutes. they work best when open.
 
 -
 You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change 

Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral

 memang nuansa antara propaganda dan sosialisasi tipis sekali, tapi maksud saya 
begini arcon: kalaupun film aac dianggap sebagai "sosialisasi" poligami, saya 
kira motif utamanya bukan karena para motor "sosialisasi" itu  (dalam hal ini, 
manoj sebagai produser, hanung sebagai sutradara) adalah orang-orang yang 
berpegang teguh adanya kekuatan nilai-nilai intrinsik yang membuat poligami 
perlu disosialisasikan secara masif.
 
 bandingkan dengan sosialisasi (ini tak perlu tanda kutip, karena memang 
dilakukan sepenuh hati) oleh puspo wardojo pemilik resto wong solo sebagai 
contoh.
 
 para sineas di belakang aac adalah free riders yang "riding with the waves" 
karena adanya isu poligami ini.
 
 

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Uda akmal,

Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi. Sepertinya uda akmal 
memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda. Fyi, saya menggunakan kata propaganda.

Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami. Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami dijadikan 
makna yg berterima masyarakat.

Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)

Apa itu jadi sosialisasi ?  Entah.  Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:

Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu

Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.

Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
___
mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan 
mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya 
tidak.
 
Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.

--Original Message--
From: akmal n. basral
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com;
Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

arcon,
 saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.
 

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links






minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik Ari Condro

Uda akmal,

Saya no problem dgn kata propaganda ataupuin sosialisasi.  Sepertinya uda akmal 
memaknai kata sosialisasi sepertinya punya makna lebih luas dibandingkan 
propaganda.  Fyi, saya menggunakan kata propaganda.

Aac sendiri punya kecenderungan mudah ditunggangi menjadi alat propaganda 
poligami.  Propaganda, berarti sudah bicara teknis, bagaimana poligami 
dijadikan makna yg berterima masyarakat.

Buat yg berhadapan dengan propaganda itu, ya tidak bisa bicara lain kecuali 
merapal aji aji tolak bala :)

Apa itu jadi sosialisasi ?  Entah.  Tapi kalau buka kbbi, maknanya seperti ini:

Propaganda : penerangan (paham, pendapat, dsb) yang benar atau salah yang 
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap, 
atau arah tindakan tertentu

Sosialisasi : usaha untuk mengubah milik perseorangan menjadi milik umum.

Olala, kata kata propaganda itu sudah cukup powerful rupanya.
___
mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu. Hidayat juga mempertanyakan 
mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya 
tidak.
 
Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan propaganda 
poligami.

--Original Message--
From: akmal n. basral
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com;
Subject: arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

arcon,
 saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.
 

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



arcon ... Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-31 Terurut Topik akmal n. basral
arcon,
 saya sudah baca blog yang direkomendasikan. saya setuju juga dengan pendapat 
arcon, bahwa itu "propaganda" poligami, tapi tetap bukan sosialisasi.
 
 sosialisasi, hemat saya, adalah upaya yang dilakukan dengan kesadaran penuh 
berdasarkan keyakinan atas nilai-nilai sesuatu yang disosialisasikan itu. dalam 
hal ini bisa juga berlaku reverse angle-nya, seperti arcon yang giat melakukan 
sosialisasi anti-poligami (tolak poligami).
 
 tapi apa yang dilakukan manoj dan hanung, saya kira melulu berdasarkan pada 
"sensasi" poligami itu sendiri yang ingin dijual. itulah mengapa ending film 
di-twist sedemikian rupa dari versi asli novelnya.
 
 tapi kini setelah "versi 1.0" dari  film ini laku keras  di pasaran,  manoj 
berencana membuat  "versi extended" yang katanya ingin bersetia pada versi 
novel yang ditulis kang abik.
 
 apakah itu karena semangat "sosialisasi " poligami? 
 
 tidak arcon. itu semata, dan hanya semata, pada daya tarik gemerincing fulus.
 
 salam,
 
 ~a~
  
Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: On 3/22/08, 
akmal n. basral <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 > saya coba jawab satu persatu mbak herni,
 >  salam kenal lebih dulu.
 >
 >  1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini murni pertimbangan
 > industri saja.
 
 ===
 
 kang akmal
 
 ada baiknya main ke blognya mas edy marwanta.  bossnya pks di jepun,
 dan eks ketua ppi jepang [atau masih ?]
 
 http://emarwanta.multiply.com/journal/item/18
 
 Kisah tentang Pak Hidayat Nurwahid dari KoranTempo.
 
 -
 
 Sehari Bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
 Memimpin Minus Pengawal
 
 .
 Pukul 15.40, Hidayat bersiap-siap kembali ke rumah dinasnya karena pukul
 16.30 ia akan menerima Hanung Bramantyo, sutradara film Ayat-ayat Cinta
 yang lagi populer.
 
 Pukul 16.25, Hidayat sampai di rumah dinasnya. Sepuluh menit berselang,
 tamu yang ditunggu, Hanung, datang. Hidayat menyambut Hanung di ruang
 tamu, mengenakan baju putih bermotif kotak-kotak pendek dan celana
 hitam. Hanung meminta pendapat Hidayat tentang film Ayat-ayat Cinta
 sekaligus saran untuk film Ahmad Dahlan--pendiri Muhammadiyah- -yang akan
 dibikinnya.
 
 Meski hanya tiga kali menonton film seumur hidupnya, Hidayat mengkritik
 beberapa lafal bahasa Arab dalam adegan Ayat-ayat Cinta yang grammar-nya
 tidak benar. Lokasi shooting yang tidak sesuai dengan kondisi Mesir
 dikritik. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi
 poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak.
 
 ===
 
 mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu.  Hidayat juga
 mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film
 itu, padahal dalam novelnya tidak.
 
 Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan
 propaganda poligami.
 
 salam,
 ari c
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-29 Terurut Topik Muhammad Aly
emang laki2 byk jadi kucing garong he3... dah dapet
satu istri eh selang beberapa tahun..lihat yang lain
dech ada yg cantik rupa dan hati waduh luluh dech si
suami he3...
ya kalau pasal cerai khan sdh ada di paspor nikah
tinggal dibaca lagi. tapi cemburunya istri itu adalah
sayangnya istri kepada suami loh he3... tapi kalau
kawin lagi ...? kita kembalikan ke Al-Quran sebagai
rules... memang tradisi dindonesia berbeda dengan di
arab2 maju.. di GCC satu mobil landcruiser bisa isi 3
istri bareng.. turun shopping mereka bareng dech he3..

Ingatlah wahai para istri... lebih baik tujuan akhirat
bgmn si istri menjadi ahli surga..baik jadi istri ke-1
atau ke-2 (dipoligami) yaitu berbakti kepada suami,
mendidik anak2nya dengan tuntunan alquran dan hadist..
walau hidup dipoligami kata org2 pahit... mungkin ya..
mungkin juga tdk... tapi bersembah sujud kepada Alloh
jalan yang paling mulia mengharap Surganya yang abadi.
semua pasti kembali kepada Alloh..Innalillahi
wainnailaihi rajiun.


Slm,
ali


--- Mia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Fero, hidup itu dukkha (resiko), innal insana lafi
> khusr (kerugian --
> > dalam resiko), kalo orang Kristen mungkin
> bilangnya dosa warisan.  
> Mengambil keputusan atau memilih artinya melakukan
> proses mengelola 
> resiko kehidupan.
> 
> Sahabatmu itu mungkin 'risk taker', artinya berani
> mengambl keputusan 
> menceraikan isterinya atau mungkin anaknya, demi
> calon isteri 
> lainnya.  
> 
> Apakah pernah menanyakan sahabatmu itu, apa dia
> (pernah) mencintai 
> isterinya?  Perhatikan jawabannya atau ekspressi
> wajahnya, pasti bisa 
> meraba.  Kita menikah kadang-kadang karena memang
> harus menikah, 
> orang kan punya motivasi macem2 untuk berkeluarga.
> 
> Atau tanyakan kepada sahabatmu, apa yang akan dia
> lakukan apabila itu 
> terjadi pada dirinya, misalnya isterinya minggat
> untuk orang lain. 
> Paling tidak, dia sudah bersiap-siap untuk reaksi
> semacam itu.
> 
> Sebagai gentle reminder, ini bukan ngomongin
> sahabatmu, tapi setahuku 
> cowok itu suka buaya atawa kucing garong, di depan
> perempuan pura-
> pura manis-manis, curhat-curhat, cinta-cinta,
> padahal sih...akalnya 
> panjang..:-(
> 
> salam
> Mia
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ferona
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Jadi kepengen nimbrung ...
> > 
> > Paling tidak ada dua perempuan dan satu laki-laki
> yang sedang
> > berhadapan dengan pilihan ...
> > 
> > Suami: apakah saya akan menikah lagi atau tetap
> dengan satu istri?
> > Istri I: apakah saya mau menerima poligami atau
> memilih cerai
> > Calon istri II (dst): apakah saya mau menjadi
> istri kedua atau 
> memilih
> > utk meninggalkan si laki2?
> > 
> > Dan kalau pun akhirnya poligami terjadi maka:
> > 1. Suami memilih utk menikah lagi
> > 2. Istri I memilih utk menerima poligami
> > 3. Calon istri II memilih untuk menjadi istri
> kedua (dst).
> > 
> > Jadi akhirnya mereka telah memilih jalannya
> masing-masing ... :) di
> > titik itu takdir menentukan mereka bertiga memilih
> untuk menjalani
> > hidup poligami.
> > 
> > Kasus di atas bisa tidak terjadi bila:
> > 1. Suami memilih utk tidak menikahi perempuan
> lain, atau
> > 2. Istri I memilih cerai atau
> > 3. Calon istri II memilih untuk meninggalkan si
> laki2.
> > 
> > Masing-masing orang punya pilihan. Selama kita
> masih bisa memilih,
> > maka pilihlah sesuatu dengan baik dan
> bertanggungjawab.
> > 
> > Saya secara sadar dan tidak sadar sempat
> "menyarankan" model 
> poligami
> > pada sahabat saya, seorang laki2 yang jatuh cinta
> berat pada seorang
> > perempuan, padahal ia telah memiliki istri yang
> baik dan anak yang
> > sehat. Kalau saja saya tak kenal baik dengan
> istrinya, mungkin saya
> > akan setuju2 saja kalau sahabat saya ingin
> menceraikan istrinya. 
> Tapi
> > saya kenal baik keluarga itu, sehingga saya
> bingung harus bagaimana.
> > 
> > Di satu sisi, sebagai pejuang cinta, saya juga
> paham, cinta bisa
> > membuat orang mau melakukan segalanya, mau
> berkorban. Kekuatan cinta
> > memang luar biasa. Tapi di sisi lain, saya
> prihatin dengan istri
> > sahabat saya. Walau saya yakin, ia bisa tegak
> berdiri kalau 
> diceraikan
> > suaminya, tapi saya sedih, perempuan itu akan
> dicampakkan demi
> > perempuan lain.
> > 
> > Saya juga ga bisa marah dengan sahabat saya sebab
> ia jatuh cinta 
> lagi
> > pada perempuan lain. Saya tahu sahabat saya bukan
> tipe tebar pesona
> > dan bukan tipe laki2 haus perhatian perempuan
> lain. Cinta itu hadir,
> > dan ia tak kuasa menolaknya.
> > 
> > Mungkin ada yg bilang, bisa kok cinta itu
> dihindari. Iya, mungkin 
> anda
> > bisa. Tapi kenyataannya dia tak bisa dan itu fakta
> sekarang. Saya 
> udah
> > berbusa-2 mengingatkannya mulai dari bahasa yang
> santun sampai saya
> > maki2 dia, tapi ya cinta is cinta.
> > 
> > Dia bilang dia ga mungkin memiliki keduanya. Dia
> harus memilih, dan
> > dia memilih utk menceraikan istrinya. Duh! rasanya
> jantung saya
> > sendiri yang ditikam belati. Seolah saya sendiri
> yang sedang
> > di

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-03-29 Terurut Topik Sunny
Yang punya duit banyak bukan jaminan untuk adil tintanya kepada 
isteri-isternya, jangan dilupakan apa yang dikatakan : "money is a good servant 
but bad a master" 

  - Original Message - 
  From: L.Meilany 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 29, 2008 10:23 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? 
SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??


  Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi

  Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi
  Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong 
ia berpoligami.
  Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak 
punya cukup uang.
  Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue 
langganan sms aa, 
  beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi".

  Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg 
lebih semlohei kemana jalannya:
  Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup.
  Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' 
perempuan pelajar lebih nurut cuma 
  ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain.
  Akhirnya poligami menjadi kejahatan.

  Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya 
banyak.
  Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe 
bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game.
  Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka 
situs.
  Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja.
  Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak.
  Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya.
  Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng 
internetan tapi nggak punya komputer?
  Nyolong kan, ngerampokkan?

  Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan 
kejahatan.
  Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih 
agama
  Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati.
  Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh.

  Salam, 
  l.meilany

  - Original Message - 
  From: Herni Sri Nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg 
BEBAS GMN??

  Eh kamu, nongol lagi :-)

  Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis
  keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex.
  And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal,
  buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap
  melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta
  atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya
  gini :-)

  Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots
  of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir,
  dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. 

  Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis
  hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah
  'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... 

  Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas
  pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. 

  Komentar lewat doang. 
  Komentar lainnya menyusul hehe.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  Numpang yaaa...

  Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa
  y.SEMANGATTT TERU..
  > 
  > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat
  menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya
  sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan
  bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri
  juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai
  sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... 
  > 
  > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita
  bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu
  kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir
  masalah ini.. 
  > 
  > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh
  anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa
  bangeettt deehhh)...
  > 
  > 
  > Rgd..

  [Non-text portions of this message have been removed]



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.519 / Virus Database: 269.22.1/1348 - Release Date: 3/28/2008 
10:58 AM


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-29 Terurut Topik Ari Condro
On 3/22/08, akmal n. basral <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya coba jawab satu persatu mbak herni,
>  salam kenal lebih dulu.
>
>  1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini murni pertimbangan
> industri saja.

===

kang akmal

ada baiknya main ke blognya mas edy marwanta.  bossnya pks di jepun,
dan eks ketua ppi jepang [atau masih ?]

http://emarwanta.multiply.com/journal/item/18

Kisah tentang Pak Hidayat Nurwahid dari KoranTempo.

-

Sehari Bersama Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
Memimpin Minus Pengawal

.
Pukul 15.40, Hidayat bersiap-siap kembali ke rumah dinasnya karena pukul
16.30 ia akan menerima Hanung Bramantyo, sutradara film Ayat-ayat Cinta
yang lagi populer.

Pukul 16.25, Hidayat sampai di rumah dinasnya. Sepuluh menit berselang,
tamu yang ditunggu, Hanung, datang. Hidayat menyambut Hanung di ruang
tamu, mengenakan baju putih bermotif kotak-kotak pendek dan celana
hitam. Hanung meminta pendapat Hidayat tentang film Ayat-ayat Cinta
sekaligus saran untuk film Ahmad Dahlan--pendiri Muhammadiyah- -yang akan
dibikinnya.

Meski hanya tiga kali menonton film seumur hidupnya, Hidayat mengkritik
beberapa lafal bahasa Arab dalam adegan Ayat-ayat Cinta yang grammar-nya
tidak benar. Lokasi shooting yang tidak sesuai dengan kondisi Mesir
dikritik. Hidayat juga mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi
poligami dalam film itu, padahal dalam novelnya tidak.


===

mari kita lihat lagi kalimat terakhir kutipan itu.  Hidayat juga
mempertanyakan mengapa Hanung menonjolkan sisi poligami dalam film
itu, padahal dalam novelnya tidak.

Jadi hidayat nur wahid sendiri "risih" ketika film AAC dijadikan
propaganda poligami.



salam,
ari c


Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-29 Terurut Topik L.Meilany
Nimbrung tentang Nia dan Ari, bukan takdir :
Pernikahan Nia dan Ari tidak akan terjadi jika salah satunya teguh [ punya 
prinsip agama kuat]
Bagi Islam dan kristen, perkawinan campur tidak diperkenankan, itu aturan 
mainnya.
Tapi jika ia menganut kepercayaan agamanya  tidak penuh ya semuanya bisa saja 
terjadi.
Solat tapi nyolong, solat tapi makan babi atau islam tapi gak solat gak puasa 
kan banyak.
Kan gitu.
Ada yg ngaku islam nggak percaya akan ada kehidupan lain setelah mati, banyak 
sekali.
:-))

salam, 
l.meilany


  - Original Message - 
  From: Herni Sri Nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, March 22, 2008 2:33 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


  Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami
  sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa
  ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi
  bukan itu inti masalahnya.

  Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2
  sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa poligami mulai
  disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima begitu saja dan
  bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus diterima.

  Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya tidak salah
  menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi manakala usaha sudah
  dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar yg menentukan lain.
  Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg menerimanya, mau
  stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau 'membandel'. Contoh yg
  paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), nia zulkarnaen yg
  dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas lebih keren
  dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda agama, nikah sama
  yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari sihasale. 

  Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja Nia beranggapan
  bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari sihasale yg beda
  agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, bagaimana kalau kemudian
  Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, masihkah Allah akan
  punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? hehehe... Ataukah takdir
  itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, untuk bilang:
  oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh
  ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari
  sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita untuk memilih? Toh
  sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau tidak. Jangan2
  hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir.

  Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level kebijakan. Okelah
  kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru dilakukan dng
  pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg ada di Qur'an utk
  bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak anti poligamor
  (kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak memberikan jawaban
  bagaimana dampak2 NEGATIF dari poligami bisa diatasi dan dihilangkan. 

  Ketika dia dijadikan pilihan yg terbatas dan dng cara2 yg dilakukan
  oleh Rasulullah aja, semua orang tau bahwa para poligamor itu tidak
  sesuai dng ketentuan di Qur'an, sunnah dan ketentuan peraturan
  perundang-undangan, apalagi kalau itu ditempatkan sbg suatu
  nilai/tindakan yg diterima begitu saja? Atau memang itu niatnya? 

  Kebetulan libur panjang ini saya kerja, menggantikan teman yg tidak
  bisa pergi jauh karena masih dalam masa penyembuhan setelah tulang
  punggungnya di operasi. Kebetulan daerahnya 3 jam naik pesawat
  disambung 7 jam naik mobil lewat jalan berkelok2 yg bisa bikin
  punggung rontok :-) tapi hebatnya ada koneksi internet :-) Kebetulan
  pesertanya anggota DPRD dan stafnya. Dan kebetulan pula, salah satu
  dari mereka mengusulkan utk membuat PERDA POLIGAMI. Alhamdulillah
  masih sebuah ide yg dilontarkan dlm pelatihan, belum benar2 nyata
  diturunkan dalam rancangan peraturan. 

  Ini cara berpikir si anggota dewan itu (yg laki2 dan punya istri 2)
  setelah lewat diskusi (idenya dibantah oleh peserta yg lain, laki2 dan
  perempuan). Alasannya dia:

  - Kenapa perlu? Sbg solusi karena katanya dia, banyak perempuan2 di
  desanya yg belum menikah dan butuh 'sentuhan laki2' (tapi dia tidak
  bisa memberikan data statistik, lagi2 ini hanya asumsi).
  - Poligami itu sunnah Rasul, ada dalam Qur'an.
  - Istri2 itu dipimpin oleh suami. Jadi, mereka harus nurut manakala
  suaminya mau poligami. Kalau tidak setuju, berarti istri yg tidak nurut. 
  - Adalah tugas suami untuk memberikan penjelasan baik bagi istri
  pertama maupun calon istri ke-2 dst, bahwa poligami itu adalah
  ketentuan Qur'an dan sunnah Rasul yg harus dijalankan.
  - Nanti pas dihisab, lantas laki2 cuma punya 1 istri, Allah akan
  bertanya dan meminta pertanggungjawabannya: kok istrinya cuma 1?

  Coba kalau anda jadi saya, anda mau merespon apa? :-)

  Kalau kebetulan anda laki2, bener gak sih laki2 spt itu? Kok mau aja
  sih, laki

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-03-29 Terurut Topik L.Meilany
Begini Herni - saya sekedar mau ngomongin masalah materi

Poligami itu hak seseorang. Ada syaratnya. Diantaranya materi
Jika orang itu telah punya uang dan menurutnya ia bisa adil, gak pa-pa dong ia 
berpoligami.
Tapi, ini kan menimbulkan kecemburuan bagi orang2 yg mau poligami tapi ndak 
punya cukup uang.
Menimbulkan prasangka buruk. Seperti misalnya jamaah Aa Gym; "sialan gue 
langganan sms aa, 
beli produk MQ, bukannya untuk bikin pesantren malahan untuk kawin lagi".

Orang yg gak punya cukup uang tapi kepingin punya bini yg masih baru, yg lebih 
semlohei kemana jalannya:
Ke puncak kan, bermut'ah ria, pan ngasih duitnya gak seumur hidup.
Atau zinah dengan pelajar di Bogor [ ada kisahnya di trans tv], katanya ' 
perempuan pelajar lebih nurut cuma 
ditraktir makan enak, dibeliin baju ke mol, gak ada tuntutan lain.
Akhirnya poligami menjadi kejahatan.

Ada orang yg punya duit banyak dia seneng elektronik, gadget, ponselnya banyak.
Notebook, laptop lebih dari 3. Untuk dibawa-bawa, sambil minum kopi di cafe 
bisa ngimel. Di tarok di kamar untuk main game.
Di tarok di meja kerja untuk milisan, di tarok di kamar makan untuk buka situs.
Gak pa-pa kan. Lha wong dia beli pake duitnya sendiri, hasil kerja.
Tapi, itu namanya berlebihan, boros, betul tidak.
Di islam boros tidak berhemat itu dilarang, ada ayatnya.
Kehidupan begini juga menimbulkan kejahatan, gimana gitu orang yg seneng 
internetan tapi nggak punya komputer?
Nyolong kan, ngerampokkan?

Poligami, kehidupan boros, berhedonisria adalah perilaku yg mengakibatkan 
kejahatan.
Jadi memang jangan deh berpoligami dengan dalih sunah rosul, dengan dalih 
agama
Boros, beli barang2 gak ada yg sakit ati.
Tapi poligami akan menimbulkan sakit ati yg di 'beli' perasaan gitu loh.

Salam, 
l.meilany




  - Original Message - 
  From: Herni Sri Nurbayanti 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg 
BEBAS GMN??


  Eh kamu, nongol lagi :-)

  Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis
  keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex.
  And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal,
  buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap
  melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta
  atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya
  gini :-)

  Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots
  of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir,
  dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. 

  Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis
  hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah
  'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... 

  Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas
  pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. 

  Komentar lewat doang. 
  Komentar lainnya menyusul hehe.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

  Numpang yaaa...

  Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa
  y.SEMANGATTT TERU..
  > 
  > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat
  menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya
  sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan
  bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri
  juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai
  sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... 
  > 
  > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita
  bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu
  kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir
  masalah ini.. 
  > 
  > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh
  anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa
  bangeettt deehhh)...
  > 
  > 
  > Rgd..



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-29 Terurut Topik L.Meilany
Itu kan cuma perasaan Pak Rizal saja.
Sebagai umat islam sunah rosul harus juga dipraktekan.
Tapi, apakah poligami masa sekarang sesuai sunah rosul???
Ini sebenarnya yg diperdebatkan.

Praktek poligami masa sekarang justru menjelekkan, menodai citra islam.
Maka terus2-an islam dihujat, diejek, dipermalukan.
Kok ya ndak sadar2. bahwa para pelaku poligami, yg propoligami dengan dalih 
sunah rosul 
itu sebenarnya sedang menggali lubang kehancuran bagi sunah Nabi.

Gak ada gitu yg mengkampanyekan sunah Rosul yg lain, seperti puasa.
Kehidupan zuhud Nabi SAW, solat, puasa sunah Nabi.
Bolak balik urusannya syahwat melulu.
Kalopun puasa waktu pas buka juga foya2.

salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, March 25, 2008 2:09 PM
  Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


  Orang jahil. Begitu bencinya dengan sunnah Rasul. Bukan saya bung yang 
menjadikan poligami itu sunnah. Segala yang dibuat oleh Rasulullah saw. itu 
sunnah. Bicaranya, tindakannya, diamnya, pilihan-pilihannya, persetujuan dan 
penolakannya, semua sunnah. Jadi Rasulullah saw. dan rasul-rasul terdahululah 
yang menjadikan itu sunnah. Kalau sekarang ada segelintir orang yang menentang 
poligami karena alasan-alasan tertentu, itu tidak dapat membatalkan sunnah Nabi 
ini.

  Oke, rasanya maksud saya sudah sangat jelas. Poligami dan monogami keduanya 
mubah. Lakukan boleh, tidak sanggup tidak apa-apa. Tapi jangan dibenci, 
dipropagandakan penolakannya, karena itu berarti membenci sunnah Nabi. Pelahan 
tapi pasti, suatu saat nanti, para propagandis ini pasti menyentuh (menghina) 
pribadi Nabisaw., dan memang itulah maksud musuh Islam sebenarnya: kita 
membenci Nabi kita sendiri, dimulai dari membenci sunnahnya. Orang yang berakal 
pasti paham.

  -Rizal-

  Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
  Hehehhehe. Oom rizal itu lucu juga. Saking ngototnya menjadikan poligami 
sebagai sunnah, sampai ngajak adu tanding banyakan pologami vs monogami. Kayak 
mubahalah saja.

  -
  Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-29 Terurut Topik L.Meilany
Banyak praktek poligami dimasa kini yg tak sesuai  apa yg dicontohkan 
Rasulullah SAW.
Poligami malahan menimbulkan kemudharatan.
Maka hanya ada satu kata : Tolak!!

salam :-)
l.meilany

  - Original Message - 
  From: masarcon 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 24, 2008 2:55 PM
  Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir 
?



  mau nambahi pak waluya.

  perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada rajin 
  menolak perbudakan.

  tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara 
  sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai.

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung 
  penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan 
  ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi 
  kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin 
  atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin 
  untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat.
  > 
  > 
  > -Rizal-
  > 
  > 
  > waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
  > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang 
  Halal 
  > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu 
  > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak 
  memakannya, 
  > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama 
  > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).
  > 
  > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena 
  > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas 
  halal?
  > 
  > Salam,
  > WALUYA
  > 
  > 
  > 
  > 
  > -
  > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
  > 
  > [Non-text portions of this message have been removed]
  >



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-29 Terurut Topik L.Meilany
Poligami yg dijabarkan di Qur'an dan dipraktekakan Nabi Saw tidaklah sama 
dengan yg dipraktekkan dimasa kini.
Itu poinnya.

Menolak poligami adalah maksudnya  menolak praktek poligami, itu yg harusnya 
disadari.
Banyak orang menyimpulkan "menolak praktek poligami dimasa sekarang" berarti 
menolak poligami yg di jabarkan Qur'an
Ya kagak nyambung...
Apalagi pake dalih ' sunah rosul, wah makin parah.

Itulah mungkin nasib umat islam dengan praktek poligaminya di ejek2.

salam, 
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 24, 2008 12:01 PM
  Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir 
?


  Jika seluruh dunia bersatu menolak poligami pun ia akan tetap halal di sisi 
ALLAH karena ALLAH telah menghalalkannya; dan para Nabi, Rasul, dan para 
Sahabat ra. dan ulama-ulama penerusnya rh. adalah pengamal-pengamalnya. Untuk 
kalimat yang terakhir di bawah, saya setuju.

  Menolak poligami sebagai bagian dari ajaran Islam adalah mengharamkan sesuatu 
yang sudah dihalalkan ALLAH dan Rasul-Nya saw. Kenapa manusia bisa tersesat 
sejauh ini?

  -Rizal-

  Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 

  Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang 
menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua.

  -
  Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-26 Terurut Topik Awan Biru
Lihat yang anda tulis
  "Perkawinan nia zulkarnain dgn ari sahelae - spt yg mbak Herni katakan 
-..mengapa? karena nia telah melanggar larangan Allah. Allah melarang seorang 
muslimah kawin dengan laki2 non muslim...jadi mana mungkin bisa di katakan 
perkawinan nia-ari atas dasar kehendak Allah..Allah yang melarang tp Allah juga 
yang menyuruh...itu mustahil! Jadi pada perkawinan nia itu tidak ada kesertaan 
kehendak Allah tp murni 100% pilihan nia 100%...nia yang memilih untuk 
melanggar larangan Allah sadar atau tdk sadar."
   
  Baca lagi semua tulisan anda diatas. Apakah anda sudah dapat bisikan Allah 
tentang semua yang anda tulis. Karena biskan Allah, jadi anda yakin semua yang 
anda tulis. 
   
  Seandainya Allah memang kasih kesempatan Nia untuk kawin dengan Ari S. ( 
nggak tahu untuk apa, bisa aja untuk kasih pelajaran dll ) Tapi anda bilang 
nggak mungkin ... he... Kan anda yang telah membatasi apa boleh Allah lakukan 
dan apa yang tidak... Iya ngak Anda kan cuma mau punya Allah yang sesuai 
dengan apa yang anda pikirkan, kalau nggak sesuai berarti itu bukan Allah anda. 
  Kenapa nggak jadi Allah aja sendiri
   
  Gubrak..
   
  Salam
  
AB
  
sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  AB...
1. Bagaimana manusia tahu kehendak Allah? Gampang koq kalau mau tahu kehendak 
Allah & larangan-Nya apa...BACA AL-QUR'AN.
2. Apakah kehendak Allah harus selalu sesuai dgn larang Allah?...ada yg 
sesuai..ada jg yg ngga sesuai
3. Bagaiaman mns yg terbatas, mau membatasi Allah yg tak terbatas dgn 
pengertian mns ttng larangan Allah?...jelas mns tdk bisa membatasi kehendak 
maupun larangan-Nya...manusia hanya bisa "saya dengar saya taati".
4. Bagaiaman kalau pengertian mns salah tentang larangan Allah, tapi terlanjur 
menghakimi orang lain?itu berarti waktu menghakimi orang lain dia 
sebenarnya tdk pakai larangan Allah..sebab kalimat perintah/larangan Allah 
disampaikan dlm bentuk kalimat yang sangat teramat jelas sekali sehingga mns 
tdk salah pengertian...cuma kadang2 manusianyalah yg sudah jelas maksudnya 
diplintar plintir jadi ngga jelas hehehe...
5. Dunia ini memang aneh...Alloh koq mau dibatasiGUBRAK siapa ya yg mau 
batasi Alloh?

Salam juga
SH


Awan Biru <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Numpang nimbrung, 
Menurut mas SH ini, takdir itu selalu ada Kehendak Allah.
Kalau dipikir lanjut, Bagaimana Manuasia bisa tahu kehendak Allah, Apakah 
Kehendak Allah harus selalu sesuai dengan larangan Alllah,
Bagaimana manusia yang terbatas, mau membatasi Allah yang tak terbatas dengan 
pengertian manusia tentang larangan Allah. 
Bagaimana kalau pengertian manusia salah tentang larangan Allah, tapi terlanjur 
menghakimi orang lain

Dunia ini memang aneh..., Allah kok mau dibatasi.

Salam

AB

sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Perkawinan nia zulkarnaen dgn ari sihasale bukanlah takdir mbak...karena dalam 
takdir ada unsur kehendak Allah...tp dalam perkawinan nia zulkarnaen dan ari 
sihasale yang ada bukan kehendak Allah tp sebaliknya melanggar larangan 
Allah...bukankah Allah melarang seorang muslimah menikah dgn pria non muslim?..

-
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]

-
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



   

   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-26 Terurut Topik sriwening herpribadi
AB...
  1. Bagaimana manusia tahu kehendak Allah? Gampang koq kalau mau tahu kehendak 
Allah & larangan-Nya apa...BACA AL-QUR'AN.
  2. Apakah kehendak Allah harus selalu sesuai dgn larang Allah?...ada yg 
sesuai..ada jg yg ngga sesuai
  3. Bagaiaman mns yg terbatas, mau membatasi Allah yg tak terbatas dgn 
pengertian mns ttng larangan Allah?...jelas mns tdk bisa membatasi kehendak 
maupun larangan-Nya...manusia hanya bisa "saya dengar saya taati".
  4. Bagaiaman kalau pengertian mns salah tentang larangan Allah, tapi 
terlanjur menghakimi orang lain?itu berarti waktu menghakimi orang lain dia 
sebenarnya tdk pakai larangan Allah..sebab kalimat perintah/larangan Allah 
disampaikan dlm bentuk kalimat yang sangat teramat jelas sekali sehingga mns 
tdk salah pengertian...cuma kadang2 manusianyalah yg sudah jelas maksudnya 
diplintar plintir jadi ngga jelas hehehe...
  5. Dunia ini memang aneh...Alloh koq mau dibatasiGUBRAK siapa ya yg 
mau batasi Alloh?
   
  Salam juga
  SH
  

Awan Biru <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Numpang nimbrung, 
Menurut mas SH ini, takdir itu selalu ada Kehendak Allah.
Kalau dipikir lanjut, Bagaimana Manuasia bisa tahu kehendak Allah, Apakah 
Kehendak Allah harus selalu sesuai dengan larangan Alllah,
Bagaimana manusia yang terbatas, mau membatasi Allah yang tak terbatas dengan 
pengertian manusia tentang larangan Allah. 
Bagaimana kalau pengertian manusia salah tentang larangan Allah, tapi terlanjur 
menghakimi orang lain

Dunia ini memang aneh..., Allah kok mau dibatasi.

Salam

AB


sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Perkawinan nia zulkarnaen dgn ari sihasale bukanlah takdir mbak...karena dalam 
takdir ada unsur kehendak Allah...tp dalam perkawinan nia zulkarnaen dan ari 
sihasale yang ada bukan kehendak Allah tp sebaliknya melanggar larangan 
Allah...bukankah Allah melarang seorang muslimah menikah dgn pria non muslim?..

-
Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-26 Terurut Topik Awan Biru
Numpang nimbrung, 
  Menurut mas SH ini, takdir itu selalu ada Kehendak Allah.
  Kalau dipikir lanjut, Bagaimana Manuasia bisa tahu kehendak Allah, Apakah 
Kehendak Allah harus selalu sesuai dengan larangan Alllah,
  Bagaimana manusia yang terbatas, mau membatasi  Allah yang tak terbatas 
dengan pengertian manusia tentang larangan Allah. 
  Bagaimana kalau pengertian manusia salah tentang larangan Allah, tapi 
terlanjur menghakimi orang lain
   
  Dunia ini memang aneh..., Allah kok mau dibatasi.
   
  Salam
  
AB
  

sriwening herpribadi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Perkawinan nia zulkarnaen dgn ari sihasale bukanlah takdir mbak...karena 
dalam takdir ada unsur kehendak Allah...tp dalam perkawinan nia zulkarnaen dan 
ari sihasale yang ada bukan kehendak Allah tp sebaliknya melanggar larangan 
Allah...bukankah Allah melarang seorang muslimah menikah dgn pria non muslim?..

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-26 Terurut Topik sriwening herpribadi
Mbak Herni...
  Perkawinan nia zulkarnaen dgn ari sihasale bukanlah takdir mbak...karena 
dalam takdir ada unsur kehendak Allah...tp dalam perkawinan nia zulkarnaen dan 
ari sihasale yang ada bukan kehendak Allah tp sebaliknya melanggar larangan 
Allah...bukankah Allah melarang seorang muslimah menikah dgn pria non 
muslim?..jadi mustahil kalau Allah melarang tapi juga menghendakinya...pada 
perkawinan itu yg ada adalah nia zulkarnaen memilih untuk melanggar larangan 
Allah disadari atau tidak...jd perkawinan spt itu bukan takdir.
   
  Herni wrote ==> oke, stop..saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, 
eh ketemunya die die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari sahesale. 
   
  ==
  Hehehe...mbak Herni ini sptnya ingin membangun sesuatu berdasarkan khayalan 
mbak. Mbak Herni memasukkan kata2 "usaha" untuk memberi kesan " sudah bener2 
berusaha" Pertanyaannya...usaha spt apa yg telah dilakukan?..kan seharusnya 
usaha yg harusnya dilakukan adalah usaha yg paralel dengan perintah Allah dan 
menjauhi larangan Allah...iya kan?...jelaslah kata "usaha" tsb telah 
dimanupulasi untuk membenarkan tindakan yg diambil kemudian.
   
   
  Soal film AAC sebagai upaya sosialisasi poligami...ya syah2 aja kan 
mbak...sama syahnya ketika film berbagi suami dijadikan upaya sosialisasi anti 
poligamitoh pada akhirnya kembali kpd orang Indonesianya yg akan 
menilainyatp kelihatannya orang Indonesia lebih banyak tertarik pada film 
AAC lho mbak...sdh >3jt tiket terjual...gimana tuh?...apakah ini pertanda bahwa 
mayoritas bangsa Indonesia ini sebenarnya no problem dgn poligami...hehehe.
   
   
  Soal undang2 anti poligami...hemmm pusing deh akyuuu...apa sih yg mau dicari 
dari undang2 spt itu...apakah tidak semakin menyengsarakan kaum wanita nantinya 
( maksud kyuuu istri ke2,3,4 ) berikut anak2 mereka?...mungkin mbak Herni akan 
bilang " itu salah mereka...kenapa mau dipoligami ". Dikatakan salah kan karena 
adanya undang2 itu ( kalau undang2nya bener terbit sih ) tp seandainya ngga ada 
undang2 spt itu ya mau dipoligami bukanlah suatu kesalahan...iya kan mbak 
Herni?...oke lah itu kalu bicara salah benar berdasarkan undang2...tp apakah 
undang2 itu sendiri bisa menghilangkan praktek poligami...tidak kan..paling2 
hanya mengurangi doang...dan itupun juga tidak memecahkan problem yg dihadapi 
wanita yg ingin dipoligami tp terhalang oleh undang2...yang artinya undang2 itu 
dgn sendirinya telah merampas hak dasar seorang wanita untuk berkeluarga, 
disentuh & punya anak walaupun itu dgn pria beristri...toh agama tdk melarang. 
Cobalah mbak Herni untuk sementara membayangkan dan
 memposisikan diri mbak sebagai wanita itu atau terlanjur sebagai istri 
ke2,3,4...betapa sengsaranya mbak dgn keberadaan undang2 spt itu...tanpa 
undang2 itu saja sudah sulit..iya kan?...apakah mbak akan ngejomblo seumur 
hidup..ingin berkeluarga dgn segala printilannya merupakan hasrat dan 
dambaansekaligus wujud eksistensi diri lho mbak...tp kalau undang2 itu 
berisi pengaturan berpoligami dan bukan larangan berpoligami...akyuuu sbg 
seorang pria setuju banget deh...hehehe.
  

Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami
sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa
ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi
bukan itu inti masalahnya.

Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2
sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa poligami mulai
disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima begitu saja dan
bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus diterima.

Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya tidak salah
menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi manakala usaha sudah
dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar yg menentukan lain.
Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg menerimanya, mau
stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau 'membandel'. Contoh yg
paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), nia zulkarnaen yg
dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas lebih keren
dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda agama, nikah sama
yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari sihasale. 

Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja Nia beranggapan
bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari sihasale yg beda
agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, bagaimana kalau kemudian
Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, masihkah Allah akan
punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? hehehe... Ataukah takdir
itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, untuk bilang:
oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh
ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari
sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita untuk memilih? Toh
sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau tidak. Jangan2
hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir.

Ra

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-25 Terurut Topik Yunita Ningrum
poligami itu pilihan, tergantung individu itu sendiri, mo jadiin itu sebagai 
takdir atau pilihan. toh kita masih bisa bs pilih, antara poligami atau 
monogami. Sebelum nikah kan ada tuh masa pacaran, ta'aruf lah..nahh masalah2 
ato planning ke depan kan bs dibicaraain dulu, trmsk poligami. kl ngbhs 
Rasulullah, beliau bs berlaku adil, itu pun tetap ada perasaan yang drsa kurang 
adil u/ para istrinya?jd apakah bs org2 yg poligami itu berprilaku adil bg 
istri2nya..?!So, kykNy nonsens bgt klo bs adil mslh perasaan...!!



- Original Message 
From: Tana Doang <[EMAIL PROTECTED]>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 25, 2008 1:06:34 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

Ole sio sayange baca selipan di antara tanda  +
Salam 
La Tando

- Original Message - 
From: Awan Biru 
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
Sent: Monday, March 24, 2008 10:48 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.?
Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan.
Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, kan ada yang 
kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa dibicarakan konsep konsep yang 
akan di anut setelah perkawainan , kalau pihak laki nya mau punya istri yang 
lain, karena sesuai dengan ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan.

 + + + +++

AwBir bilang: "gak perlu ada pernikahan", La Tando bilang: He, he, ole sio 
sayange, jadi maunye AwBir berzina ato selingkuh, free sex doang, huh, ose 
cakalele !

 + + + + 

kan bisa dihindari Poligaminya. .

Salam

AB

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :)

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" 

Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 
To:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya 
mau pilih takdir yang mana...:-). 

wassalam.
. 


[Non-text portions of this message have been removed]


 


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-03-25 Terurut Topik Ari Condro
Iye iyee,

Para ulama saudi juga gak mau kok menghapuskan perbudakan.  Malah maksa fikih 
perbudakan harus tetap diajarkan karena itu ajaran islam.


Kalau ajaran yg merendahkan islam mah di tolak ajah.  Dgn atau tanpa ulama!  
Resistensi kok dipelihara ;)


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 25 Mar 2008 02:30:25 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg 
BEBAS GMN??


Kalo menurut Ayee Poligami tetap suatu hal yag di bolehkan dalam Islam dengan 
syarat yg telah d tetapkan, bukan di anjurkan dan d wajibkan. kalopun ada 
kasus2 yg kurang baik yg berhubungan dg poligami itu di kembalikan pada masing2 
pribadi (bukankah monogamipun tak terlepas dari masalah2, brarti kan memang d 
kembalikan k pribadi masing2). kalo mau kita sedikit jujur letak 
permasalahannya bukan d poligaminya tapi di orang2nya itu, jadi memang harus d 
kualifikasikan kembali.. dan memang menurut saya itu memang berat. 
 
 Abdi sendiri bukan orang yg terlalu mendukung poligami yang hanya salah 
kaprah, Tapi aye juga kurang suka dengan gerakan yg terlalu berlebihan 
menjelekan2 poligami , padahal itu jelas di bolehkan oleh ISLAM dg syarat ttt. 
(Jdi tolong jangan terlalu mempolitisir bahasa, biar pengertiannya ga trlalu 
se'enak dewek).
 
 Poligami masih berada di daerah abu2 d masyrakat kita, yang jelas2 
menghancurkan adalah Selingkuh & free sex... yang menggurita d sebagian 
masyarakat kitaa... 1000an ato mungkinn jutaan kasus yg terlewat begitu ajee 
tanpa ada yg lebih peduli.. 
 
 APAKAH ANDA DAN KITA SEMUA PEDULI, ITU SUDAH SANGAT JELAS BANYAK SEKALI KASUS 
TERJADI... PERAHTIKANLAH JANGAN SAMPAI ISTRI/ANAK OR SUAMI SENDIRI MALAH YG 
MENJADI AKTORNY 
 
 Coba semua disini bergerak... mudah2an tidak cuma hanya pinter berkate-kate 
ajeee... tp lebih dari itu beraksi... minimal mulai dari diri sendiri dg 
memberi contohh.. ok yaaa
 
 Udehh duluu ahh.. ada cust yg mo lwt
 
 
 
 Wikan Danar Sunindyo mailto:wikan.danar%40gmail.com> gmail.com> 
wrote:
 gimana halnya dengan selingkuh yang dilegalisasi dengan poligami
 dan pergaulan bebas yang dibungkus dengan nikah siri?
 
 salam,
 --
 wikan
 
 On Tue, Mar 25, 2008 at 10:41 AM, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED] 
<mailto:rye_woo%40yahoo.com> com> wrote:
 > Numpang yaaa...
 >
 > Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa
 > y.SEMANGATTT TERU..
 >
 > Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan :
 > SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh
 > lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg
 > selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya..
 > Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus
 > kepada seks bebas...
 >
 > Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan
 > coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh
 > presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini..
 >
 > Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita
 > malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)...
 
 -
 Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-03-25 Terurut Topik Rye Woo
Iyaaa nongol lagii... ehh kamuu pie kabare..? hehehehe
   
  Apa cuma dengan berkata2 no noo..nooo untuk selingkuh & free sex udah 
menyelesaikan masalah? Mungki ribuan kasus tiap hari terjadi tanpa 
kita pedulikan... Poligami aja yg segelintir kasus jadi bahasan detikannn.. 
kenapa free sex & selingkuh d cuekin ajeee.. min. bahas penyelesaiinya, lbh 
baik lagi turun ke lapangan
   
  Sepertinya org skrg lebih suka mencari2/mengakal2ali sesuatu unt kepetingan 
pemikiran golongan... tanpa melihat sesuatu yg lain yg sebenarnya mungkin ada 
yg lebih penting...
  KESEIMBANGAN YG HARUS DiTANAMKAN..
   
  Smntara ahh
   
   
   
   
  

Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Eh kamu, nongol lagi :-)

Kan udah jelas. Yg mau dibangun adalah generasi muda monogamist garis
keras. No selingkuh. No flirting (for fun). No free and unsave sex.
And no poligami. Generasi yg energinya memang dipakai secara optimal,
buat hal-hal yg lebih penting di dunia ini (ngutip mas akmal). Tetap
melakukan yg 'fun' tapi bukan yg 'fun-fun' spt nge-sex membabi buta
atau apalah.. Kalau mau ambil posisi 'garis keras' harusnya yg kaya
gini :-)

Selingkuh, flirting, nge-sex, poligami kan time consuming, need lots
of resources, biaya mahal, belum biaya immaterialnya, ketar-ketir,
dad-dig-dug (tinggal deer-nya doang hehehe), dll.. 

Setia sama satu pasangan kan menyenangkan. Satu aja gak abis-abis
hehehe... dan punya satu pasangan pun, kita sebenarnya sudah
'poligami' 'selingkuh' ma kerjaan maksudte, hehehe... 

Coba aja liat kata dik doank apa didi nini thowok ah lupa, di kompas
pagi ini yg menduakan istrinya dng hobi dan kesenangannya melukis. 

Komentar lewat doang. 
Komentar lainnya menyusul hehe.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Numpang yaaa...

Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa
y.SEMANGATTT TERU..
> 
> Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat
menghancurkan : SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya
sebenarnya mulai jauhh lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan
bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri
juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai
sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... 
> 
> Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita
bahas dan coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu
kita smsin tuhh presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir
masalah ini.. 
> 
> Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh
anak/suami/istri kita malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa
bangeettt deehhh)...
> 
> 
> Rgd..



   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-03-25 Terurut Topik Rye Woo
Kalo menurut Ayee Poligami tetap suatu hal yag di bolehkan dalam Islam dengan 
syarat yg telah d tetapkan, bukan di anjurkan dan d wajibkan. kalopun ada 
kasus2 yg kurang baik yg berhubungan dg poligami itu di kembalikan pada masing2 
pribadi (bukankah monogamipun tak terlepas dari masalah2, brarti kan memang d 
kembalikan k pribadi masing2).  kalo mau kita sedikit jujur letak 
permasalahannya bukan d poligaminya tapi di orang2nya itu, jadi memang harus d 
kualifikasikan kembali.. dan memang menurut saya itu memang berat.  
   
  Abdi sendiri bukan orang yg terlalu mendukung poligami yang hanya salah 
kaprah, Tapi aye juga kurang suka dengan gerakan yg terlalu berlebihan 
menjelekan2 poligami , padahal itu jelas di bolehkan oleh ISLAM dg syarat ttt. 
(Jdi tolong jangan terlalu mempolitisir bahasa, biar pengertiannya ga trlalu 
se'enak dewek).
   
  Poligami masih berada di daerah abu2 d masyrakat kita, yang jelas2 
menghancurkan adalah Selingkuh & free sex... yang menggurita d sebagian 
masyarakat kitaa... 1000an ato mungkinn jutaan kasus yg terlewat begitu ajee 
tanpa ada yg lebih peduli.. 
   
  APAKAH ANDA DAN KITA SEMUA PEDULI, ITU SUDAH SANGAT JELAS BANYAK SEKALI KASUS 
TERJADI... PERAHTIKANLAH JANGAN SAMPAI ISTRI/ANAK OR SUAMI SENDIRI MALAH YG 
MENJADI AKTORNY 
   
  Coba semua disini bergerak... mudah2an tidak cuma hanya pinter berkate-kate 
ajeee... tp lebih dari itu beraksi... minimal mulai dari diri sendiri dg 
memberi contohh.. ok yaaa
   
  Udehh duluu ahh.. ada cust yg mo lwt
   
  

Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  gimana halnya dengan selingkuh yang dilegalisasi dengan poligami
dan pergaulan bebas yang dibungkus dengan nikah siri?

salam,
--
wikan

On Tue, Mar 25, 2008 at 10:41 AM, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Numpang yaaa...
>
> Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa
> y.SEMANGATTT TERU..
>
> Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan :
> SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh
> lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg
> selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya..
> Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus
> kepada seks bebas...
>
> Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan
> coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh
> presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini..
>
> Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita
> malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)...


   

   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-25 Terurut Topik Ari Condro
Tolak poligami, seperti kita menolak perbudakan.  Mari hidup sehat dan islami 
bersama keluarga monogami.

Sayangi istri dan anak anak anda.  Jaga masa depan keluarga, dengan kehidupan 
yang bersih dari selingkuh dan berdisiplin dari cari cari istri nomor kesekian 
kalinya.





Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 25 Mar 2008 00:09:42 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


Orang jahil. Begitu bencinya dengan sunnah Rasul. Bukan saya bung yang 
menjadikan poligami itu sunnah. Segala yang dibuat oleh Rasulullah saw. itu 
sunnah. Bicaranya, tindakannya, diamnya, pilihan-pilihannya, persetujuan dan 
penolakannya, semua sunnah. Jadi Rasulullah saw. dan rasul-rasul terdahululah 
yang menjadikan itu sunnah. Kalau sekarang ada segelintir orang yang menentang 
poligami karena alasan-alasan tertentu, itu tidak dapat membatalkan sunnah Nabi 
ini.
 
 Oke, rasanya maksud saya sudah sangat jelas. Poligami dan monogami keduanya 
mubah. Lakukan boleh, tidak sanggup tidak apa-apa. Tapi jangan dibenci, 
dipropagandakan penolakannya, karena itu berarti membenci sunnah Nabi. Pelahan 
tapi pasti, suatu saat nanti, para propagandis ini pasti menyentuh (menghina) 
pribadi Nabisaw., dan memang itulah maksud musuh Islam sebenarnya: kita 
membenci Nabi kita sendiri, dimulai dari membenci sunnahnya. Orang yang berakal 
pasti paham.
 
 -Rizal-
 
 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote: 
 Hehehhehe. Oom rizal itu lucu juga. Saking ngototnya menjadikan poligami 
sebagai sunnah, sampai ngajak adu tanding banyakan pologami vs monogami. Kayak 
mubahalah saja.
 
 -
 Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-25 Terurut Topik Mohammad Rizal
Orang jahil. Begitu bencinya dengan sunnah Rasul. Bukan saya bung yang 
menjadikan poligami itu sunnah. Segala yang dibuat oleh Rasulullah saw. itu 
sunnah. Bicaranya, tindakannya, diamnya, pilihan-pilihannya, persetujuan dan 
penolakannya, semua sunnah. Jadi Rasulullah saw. dan rasul-rasul terdahululah 
yang menjadikan itu sunnah. Kalau sekarang ada segelintir orang yang menentang 
poligami karena alasan-alasan tertentu, itu tidak dapat membatalkan sunnah Nabi 
ini.

Oke, rasanya maksud saya sudah sangat jelas. Poligami dan monogami keduanya 
mubah. Lakukan boleh, tidak sanggup tidak apa-apa. Tapi jangan dibenci, 
dipropagandakan penolakannya, karena itu berarti membenci sunnah Nabi. Pelahan 
tapi pasti, suatu saat nanti, para propagandis ini pasti menyentuh (menghina) 
pribadi Nabisaw., dan memang itulah maksud musuh Islam sebenarnya: kita 
membenci Nabi kita sendiri, dimulai dari membenci sunnahnya. Orang yang berakal 
pasti paham.


-Rizal-



Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Hehehhehe.  Oom rizal itu lucu juga.  Saking ngototnya menjadikan poligami 
sebagai sunnah, sampai ngajak adu tanding banyakan pologami vs monogami.  Kayak 
mubahalah saja.




   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Tana Doang
Ole sio sayange baca selipan di antara tanda +
Salam 
La Tando

  - Original Message - 
  From: Awan Biru 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, March 24, 2008 10:48 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


  Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.?
  Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan.
  Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, kan ada yang 
kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa dibicarakan konsep konsep yang 
akan di anut setelah perkawainan , kalau pihak laki nya mau punya istri yang 
lain, karena sesuai dengan ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan.

  ++

  AwBir bilang: "gak perlu ada pernikahan", La Tando bilang: He, he, ole sio 
sayange, jadi  maunye AwBir berzina ato selingkuh, free sex doang, huh, ose 
cakalele !

  



   kan bisa dihindari Poligaminya..

  Salam

  AB

  Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :)

  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

  -Original Message-
  From: "Lina Dahlan" 

  Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 
  To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

  Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya 
  mau pilih takdir yang mana...:-). 

  wassalam.
  . 
   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-03-24 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
gimana halnya dengan selingkuh yang dilegalisasi dengan poligami
dan pergaulan bebas yang dibungkus dengan nikah siri?

salam,
--
wikan

On Tue, Mar 25, 2008 at 10:41 AM, Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Numpang yaaa...
>
>  Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa
> y.SEMANGATTT TERU..
>
>  Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan :
> SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh
> lebih membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg
> selingkuh itu bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya..
> Pergaulan anak muda sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus
> kepada seks bebas...
>
>  Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan
> coba berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh
> presiden supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini..
>
>  Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita
> malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)...


Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro

Hehehhehe.  Oom rizal itu lucu juga.  Saking ngototnya menjadikan poligami 
sebagai sunnah, sampai ngajak adu tanding banyakan pologami vs monogami.  Kayak 
mubahalah saja.


Cc. C c


Sampai segitunya.  Ampun deh sama pendukung poligami.




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 25 Mar 2008 05:12:10 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


Gini kali pak Rizal maksudnya masarcon,
 Monogami dan anti-perbudakan (yang mempunyai makna "budak" yg 
 dimaksud jaman kini) kan sunnah Rosul juga. Soal perkawinan, jaman 
 dulu Poligami, mungkin, lebih dekat kepada sunnah Rosul. Namun kini, 
 Monogami, itu yang lebih banyak dipilih sehingga lebih dekat ke 
 sunnah Rosul. Monogami dan Poligami sama-sama sunnah Rosul (maksute 
 sunnah adalah Nabi SAW memang melakukannya)
 
 Makin ngerti apa makin bingung? Harap dipersori kalo makin bingung.
 
 wassalam,
 
 --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Saya betul-betul tidak paham. Menolak sunnah Nabi, Rasul dan orang-
 orang shaleh kok bisa dibilang lebih dekat pada Islam. Jahil. Tak 
 logik. Itulah nafsu, selalu melulu, grusa-grusu, gopoh.
 > 
 > Kita lihat masarcon, dalam dua tahun ini betulkah sebentar lagi 
 umat Islam akan menolak poligami secara keseluruhan? Waktu yang akan 
 membuktikan. Dua tahun ya. Kita lihat bersama.
 > 
 > Sekian.
 > 
 > 
 > -Rizal-
 > 
 > 
 > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
 > Logika saya kan sudah dijabarkan. Sekarang umat islam sudah 
 menolak perbudakan. Dan sebentar lagi umat islam akan menolak 
 poligami. Menolak perbudakan maupun menolak poligami keduanya lebih 
 dekat kepada islam, lebih dekat kepada sunnah rosul.
 > 
 > 
 > Silakan anda mendukung poligami. Kami akan terus mendakwahkan 
 penolakannya.
 > 
 > 
 > 
 > 
 > -
 > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
 > 
 > [Non-text portions of this message have been removed]
 >
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Lina Dahlan
Gini kali pak Rizal maksudnya masarcon,
Monogami dan anti-perbudakan (yang mempunyai makna "budak" yg 
dimaksud jaman kini) kan sunnah Rosul juga. Soal perkawinan, jaman 
dulu Poligami, mungkin, lebih dekat kepada sunnah Rosul. Namun kini, 
Monogami, itu yang lebih banyak dipilih sehingga lebih dekat ke 
sunnah Rosul. Monogami dan Poligami sama-sama sunnah Rosul (maksute 
sunnah adalah Nabi SAW memang melakukannya)

Makin ngerti apa makin bingung? Harap dipersori kalo makin bingung.

wassalam,


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Saya betul-betul tidak paham. Menolak sunnah Nabi, Rasul dan orang-
orang shaleh kok bisa dibilang lebih dekat pada Islam. Jahil. Tak 
logik. Itulah nafsu, selalu melulu, grusa-grusu, gopoh.
> 
> Kita lihat masarcon, dalam dua tahun ini betulkah sebentar lagi 
umat Islam akan menolak poligami secara keseluruhan? Waktu yang akan 
membuktikan. Dua tahun ya. Kita lihat bersama.
> 
> Sekian.
> 
> 
> -Rizal-
> 
> 
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Logika saya kan sudah dijabarkan.  Sekarang umat islam sudah 
menolak perbudakan.  Dan sebentar lagi umat islam akan menolak 
poligami.  Menolak perbudakan maupun menolak poligami keduanya lebih 
dekat kepada islam, lebih dekat kepada sunnah rosul.
> 
> 
> Silakan anda mendukung poligami.  Kami akan terus mendakwahkan 
penolakannya.
> 
> 
> 
>
> -
> Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Mohammad Rizal
Saya betul-betul tidak paham. Menolak sunnah Nabi, Rasul dan orang-orang shaleh 
kok bisa dibilang lebih dekat pada Islam. Jahil. Tak logik. Itulah nafsu, 
selalu melulu, grusa-grusu, gopoh.

Kita lihat masarcon, dalam dua tahun ini betulkah sebentar lagi umat Islam akan 
menolak poligami secara keseluruhan? Waktu yang akan membuktikan. Dua tahun ya. 
Kita lihat bersama.

Sekian.


-Rizal-


Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Logika saya kan sudah dijabarkan.  Sekarang umat islam sudah menolak 
perbudakan.  Dan sebentar lagi umat islam akan menolak poligami.  Menolak 
perbudakan maupun menolak poligami keduanya lebih dekat kepada islam, lebih 
dekat kepada sunnah rosul.


Silakan anda mendukung poligami.  Kami akan terus mendakwahkan penolakannya.



   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro

Logika saya kan sudah dijabarkan.  Sekarang umat islam sudah menolak 
perbudakan.  Dan sebentar lagi umat islam akan menolak poligami.  Menolak 
perbudakan maupun menolak poligami keduanya lebih dekat kepada islam, lebih 
dekat kepada sunnah rosul.


Silakan anda mendukung poligami.  Kami akan terus mendakwahkan penolakannya.



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 21:44:30 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


Tetapkan prinsip anda: tolak sunnah Rasul.
 
 Kasihan, anda dan kawan-kawan anda tidak paham siapa manusia yang anda 
lecehkan sunnahnya ini.
 
 -Rizal-
 
 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote:
 
 So, jangan tertipu dgn bahasa indah. Tetapkan prinsipmu menolak poligami.
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 -
 Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Mohammad Rizal
Tetapkan prinsip anda: tolak sunnah Rasul.

Kasihan, anda dan kawan-kawan anda tidak paham siapa manusia yang anda lecehkan 
sunnahnya ini.


-Rizal-


Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


So, jangan tertipu dgn bahasa indah.  Tetapkan prinsipmu menolak poligami.

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network




   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro


Jahatnya nafsu poligami.  Ketika ada yg menolak poligami lantas marah marah.

Saking semangatnya, perbudakan pun hendak diberi kosmetik supaya tampil cantik. 
 Hyaaarhhh.  Di amerika orang ku klux klan yg mempertahankan perbudakan 
alasannya juga sama indahnya, saudara.


So, jangan tertipu dgn bahasa indah.  Tetapkan prinsipmu menolak poligami.

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 21:32:08 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


Sudah diberi ilmunya oleh La Tando, terus bingung, tidak bisa jawab balik. 
Keluarnya posting seperti di bawah ini. Bahasanya pun kurang baik. Kalau sudah 
benci ya benci.diberi kebenaran macam bagaimanapun tak akan diterima. 
Jahatnya nafsu.
 
 -Rizal-
 
 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote: Ah, 
itu interpretasi hmna doang.
 
 Kagak pernah ada kabarnya orang arab mengawini budaknya dulu sebelum main 
begajulan :)
 
 Mesti deh yg jelek termasuk perbudakan di kasih kosmetik biar keliatan bagus. 
Aya aya wae hmna ini :)
 
 -Original Message-
 From: "Tana Doang" 
 
 Date: Tue, 25 Mar 2008 11:58:08 
 To:
 Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?
 
 Ole sio sayange, beta sato sakaki (=ikut nimbrung, ini bhs Minang, ambo ada
 darah Minang nyong).. Mari katong periksa terjemahan "hamba sahaya yang kamu
 miliki", frase ini diterjemahkan dari (malakat yamiinuka) secara umum
 ditulis malakat aymanukum,
 
 Budak dalam status malakat aymanukum ini beda dengan budak secara umum,
 budak secara umum dalam Qur'an disebut raqabah, budak perempuan secara umum
 disebut amattu seperti dalam ayat berikut..
 
 [2.221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka
 beriman. Sesungguhnya wanita budak [AMATTU] yang mukmin lebih baik dari
 wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. ..
 
 -
 Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Mohammad Rizal
Sudah diberi ilmunya oleh La Tando, terus bingung, tidak bisa jawab balik. 
Keluarnya posting seperti di bawah ini. Bahasanya pun kurang baik. Kalau sudah 
benci ya benci.diberi kebenaran macam bagaimanapun tak akan diterima. 
Jahatnya nafsu.


-Rizal-


Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ah, itu interpretasi hmna doang.

Kagak pernah ada kabarnya orang arab mengawini budaknya dulu sebelum main 
begajulan :)

Mesti deh yg jelek termasuk perbudakan di kasih kosmetik biar keliatan bagus.  
Aya aya wae hmna ini :)


-Original Message-
From: "Tana Doang" 

Date: Tue, 25 Mar 2008 11:58:08 
To:
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


Ole sio sayange, beta sato sakaki (=ikut nimbrung, ini bhs Minang, ambo ada
darah Minang nyong).. Mari katong periksa terjemahan "hamba sahaya yang kamu
miliki", frase ini diterjemahkan dari  (malakat yamiinuka) secara umum
ditulis malakat aymanukum,

Budak dalam status malakat aymanukum ini beda dengan budak secara umum,
budak secara umum dalam Qur'an disebut raqabah, budak perempuan secara umum
disebut amattu seperti dalam ayat berikut..

 [2.221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka
beriman. Sesungguhnya wanita budak [AMATTU] yang mukmin lebih baik dari
wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. ..


   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Ah, itu interpretasi hmna doang.

Kagak pernah ada kabarnya orang arab mengawini budaknya dulu sebelum main 
begajulan :)

Mesti deh yg jelek termasuk perbudakan di kasih kosmetik biar keliatan bagus.  
Aya aya wae hmna ini :)

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Tana Doang" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 25 Mar 2008 11:58:08 
To:
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


Ole sio sayange, beta sato sakaki (=ikut nimbrung, ini bhs Minang, ambo ada
darah Minang nyong).. Mari katong periksa terjemahan "hamba sahaya yang kamu
miliki", frase ini diterjemahkan dari  (malakat yamiinuka) secara umum
ditulis malakat aymanukum,

Budak dalam status malakat aymanukum ini beda dengan budak secara umum,
budak secara umum dalam Qur'an disebut raqabah, budak perempuan secara umum
disebut amattu seperti dalam ayat berikut..

 [2.221] Dan janganlah kamu nikahi wanita-wanita musyrik, sebelum mereka
beriman. Sesungguhnya wanita budak [AMATTU] yang mukmin lebih baik dari
wanita musyrik, walaupun dia menarik hatimu. ..

Nah sama-sama status sebagai budak tapi satu disebut sebagai amattu dan yang
lain disebut malakat aymanukum, kenapa? karena malakat aymanukum ini
sebenranya, seorang budak yang membuat perjanjian dengan tuannya, yaitu
perjanjian nikah..  jadi malakat aymanukum ini adalah seorang budak yang
dinikah oleh tuannya dalam bahasa arab juga ada ungkapan malakal mar'ah
yang berarti menikahi perempuan...  nah sebagai penguat... kita periksa
ayat2 tsb pada
[2:221],...  tdp pasangan kata nikahi - amattu
[33:50],...  tdp pasangan kata halal - isteri-isterimu yang telah kamu
berikan mas kawinnya dan hamba sahaya yang kamu miliki

thd amattu harus dinikah dulu...sedangkan halal mencampuri perempuan
(isteri) yang telah diberi mahar serta halal juga mencampuri budak yang udah
ada perjanjian (malakat aymanukum)

Terhadap budak tidak ada mahar, karena dia bukan wanita merdeka dan status
dia adalah milik tuannya sebelum dinikah jadi kalaupun dapat mahar maka
mahar itu kembali lagi ke tuannya, karena segala property budak adalah milik
tuannya..Budak perempuan yang dinikahi statusnya menjadi orang bebas, dan
kebebasan itu adalah maharnya.

Begitu, nyong, ini beta kirim artikel Seri 282
Salam
La Tando

***

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
282. Perbudakan

Dari  tahun  ke  tahun ummat  Islam  senantiasa  memperingati Mawlid
ataupun Mawlud Nabi Muhammad RasuluLlah SAW.  Salah  satu thema  sentral
yang disampaikan dalam pesan-pesan Mawlud  adalah:
-- WaMa-  Arsalnaka  Illa- Rahmatan lil'Alamiyna  (S.  Al  Anbiya-i, 107).
Dan tidaklah Kami mengutus engkau (hai Muhammad)  melainkan rahmat untuk
banyak alam (21:107).

Diterjemahkan  kata  al'Alamiyn  (alam  dalam  bentuk  jama') dengan
banyak alam. Dalam bahasa yang lain-lain, bahasa  Inggeris misalnya  kata
nature tidak ada bentuk plural. Alam dalam  bentuk jama'  dalam ayat
(21:107) dapat berarti alam non-hayati  seperti batu-batuan,  mineral,  bumi
dengan atmosfernya  dll,   dan  alam hayati  seperti:  alam nabati, alam
hewani, alam  manusia.  Dapat pula  berupa kombinasi yang dikenal dengan
alam  sekitar  sebagai sumber informasi  untuk  kajian ilmu,  sumberdaya
alam  sebagai barang keperluan masyarakat, lingkungan hidup yang menderita
oleh pencemaran ulah tangan-tangan manusia. Alam manusia terdiri pula atas
alam masyarakat, alam bangsa-bangsa, dan alam sejarah  yang di  dalamnya
tergolong pula alam perbudakan yang  menjadi  topik kolom  ini.  Yaitu dalam
rangka menyambut  Mawlud  Nabi  Muhammad RasuluLlah  SAW,  sebagai  Rahmatan
lil'Alamiyn  dalam   konteks menghilangkan alam perbudakan.

Perbudakan sudah sangat tua. Pada dasarnya dahulu kala sistem perbudakan
tidaklah  berbeda antara orang  Romawi  dengan  orang Mesir, Parsi, India,
Arab dll. Pemilik budak mempunyai hak  penuh atas  budaknya,  hak  membunuh,
hak mendera,  hak  menyiksa,  hak menjual dan hak untuk mengekspoitasi
tenaga budak tanpa ampun dan tanpa bayaran. Walaupun sistem tidak berbeda
namun secara gradual dalam  arti intensitas kekejaman terhadap budak, orang
Romawilah yang berada di atas puncak. Jang menjadikan orang Romawi  menjadi
juara  dalam  hal kekejaman terhadap budak,  yaitu  orang  Romawi
membiadabkan  (bukan  membudayakan)  pertunjukan  duel  gladiator (budak
aduan) hingga tewas untuk mereka nikamti. Kebiadaban  adu gladiator ini
tidak pernah terjadi pada bangsa-bangsa lain.

Demikianlah suasana kehidupan bangsa-bangsa, termasuk  bangsa Arab, yang
memiliki sistem perbudakan yang berurat berakar  dalam masyarakat,  tatkala
Nabi Muhammad SAW datang  membawa  Risalah.
-- Laqad  Ja-akum  Rasuwlun  min  Anfusikum  'Aziyzun  'Alayhi   Ma-
'Anittum (S. Al Tawbah, 128). Telah datang kepadamu 

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Oom,

Silakan bahas pakai thread baru yah.  Eniwei,  selingkuh dan pergalan bebas itu 
pilihan.  Dan dia pilihan yg buruh.  Jadi sebaiknya dijauhi dan ditolak.

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Rye Woo <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 20:41:26 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg 
BEBAS GMN??


Numpang yaaa...
 
 Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT 
TERU..
 
 Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : 
SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih 
membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu 
bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda 
sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... 
 
 Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba 
berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden 
supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. 
 
 Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita 
malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)...
 
 
 Rgd..
 
 Ari Condro <[EMAIL PROTECTED] <mailto:masarcon%40gmail.com> com> wrote:
 Proses cari istri keduanya oom yg pakai proses selingkuh.
 
 Tuh, di thred sebelah mbak lina sampai bilang, supaya si gadis usia 22 tahun 
minta ijin dulu sama istri pertama. Menandakan kalaui di bawah sadar, proses 
cari istri nomer sekian sekian itu memang dilakukan secara gerilya dan penuh 
taktik muslihat.
 
 Btw, si oom tanya tanya mau nyocokin ama pengalaman pribadi kah ?
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 -Original Message-
 From: "rsa" 
 
 Date: Mon, 24 Mar 2008 04:07:39 
 To:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
 
 --- In wanita-muslimah@ yahoogroups.com, "Ari Condro" 
 wrote:
 
 
 > Namun,
 > 
 
 > 
 > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki 
 muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua.
 > 
 
 Kalo tidak 'kontroversial' pasti bukan Ari Condro ...! Hehehe ... 
 Afwan ya ustad Condro, mau tanya saja, jika menikah dengan satu 
 istri, maka pernikahan itu sah, dan bukan selingkuh -- lepas dari 
 pernikahan ini yang ke berapa. Tapi, dari kalimat ustad di atas, jika 
 pernikahan itu untuk istri kedua (artinya menikah lagi), maka sama 
 dengan selingkuh? Benarkah tafsiran saya ini? Atau ada yang saya 
 tidak cermati?
 
 salam,
 satriyo
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita- <http://www.wanita-muslimah.com> muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups. 
<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages> 
yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ 
<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah- 
<mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> [EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ 
<mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ 
<mailto:majelismuda%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links
 
 -
 Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Tana Doang
akitkan itu, Syafiyyah mengadukannya kepada Nabi SAW sambil menangis.
Maka RasuluLlah saw menyapu air mata Syafiyyah dengan sorban dan tangan
beliau, sambil bersabda:
-- "Kenapa tidak engkau katakan kepada merka berdua tentang kebaikan yang
ada pada dirimu, yaitu suamiku Nabi Muhammad SAW, ayahku Nabi Harun dan
pamanku Nabi Musa?"

Mariyah binti Syam'um Al Qibthiyyah pada masa remajanya berdiam di istana
Muqawqis 'Azhim al Qibth (raja orang-orang Qibthi di Mesir). Mariyah
dilahirkan di dataran tinggi Mesir di desa Hifin dekat kota Anshuna yang
terletak di pinggir sebelah Timur S. Nil. Mariyah bersama Sirin sudah ada di
istana tatkala Hathib bin Abi Balta'ah, utusan dari Nabi Muhammad SAW yang
menyampaikan surat ajakan Nabi SAW kepada Muqawqis untuk memeluk Islam.
Hathib pulang meninggalkan Mesir dengan membawa serta Mariyah dan Sirin
sebagai "hadiah" untuk mempererat hubungan diplomatik antara Madinah dengan
Mesir. Mariyah melahirkan anak laki-laki diberi bernama Ibrahim oleh Nabi
SAW. Sayang sekali Ibrahim meninggal dunia dalam umur satu setengah tahun.
Rombongan yang mengantar jenazah Ibrahim ke pekuburan Baqi', tatkala mereka
kembali ke rumahnya masing-masing, kota Madinah menjadi gelap karena gerhana
matahari total. Penduduk Madinah mengatakan bahwa gerhana itu karena
wafatnya Ibrahim. Ucapan penduduk Madinah tersebut sampai ke telinga
RasuluLlah SAW, lalu beliau bersabda kepada penduduk Madinah: "Sesungguhnya
matahari dan bulan adalah dua ayat kekuasaan Allah. Keduanya mengalami
gerhana bukan karena mautnya seseorang, atau karena lahirnya seseorang."

++++++++++++++++++++++++++++
++

- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis wm" 
Sent: Monday, March 24, 2008 10:24 PM
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu
takdir ?

Tuh kan, ada yg membela perbudakan.  Oom oom semua yg rencana mau baku
hantam dalam soalan budak monggo bikin thread baru saja yah.  Biar kahak
rancu bahasannya :)

Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 11:15:47
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu
takdir ?


Apa dalam islam perbudakan diharamkan? ada dalilnya?

 --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, "ma_suryawan"
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Bung Arcon,
 >
 > Perbudakan halal?
 >
 > Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran
 > Islam?
 >
 > Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat
 > Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat.
 >
 > Salam,
 > MAS
 >
 > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, "masarcon" 
 > wrote:
 > >
 > >
 > > mau nambahi pak waluya.
 > >
 > > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada
 > rajin
 > > menolak perbudakan.
 > >
 > > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara
 > > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai.
 > >
 > >
 > >
 > >
 > >
 > >
 > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
yahoogroups.com, Mohammad Rizal
 > >  wrote:
 > > >
 > > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung
 > > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan
 > > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin
 bagi
 > > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau
 batin
 > > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin
 > > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat.
 > > >
 > > >
 > > > -Rizal-
 > > >
 > > >
 > > > waluya56  wrote:
 > > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang
 > > Halal
 > > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing
 > itu
 > > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak
 > > memakannya,
 > > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh
 > (terutama
 > > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).
 > > >
 > > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena
 > > > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas
 > > halal?
 > > >
 > > > Salam,
 > > > WALUYA





===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, kelu

Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Perbudakan penolakannya perlu disosialisasikan gak ?

Hal hal yg punya dampak negatif perlu banget dong disosialisasikan ke 
masyarakat.  




Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Tri Budi Lestyaningsih (Ning)" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Tue, 25 Mar 2008 11:44:56 
To:
Subject: RE: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


Betul begitu, mas Wikan. Maksudnya, kalau kita tidak suka dengan
 poligami juga ngga perlu melarang sahabat-sahabat kita, bukan ? Karena
 memang tidak diharamkan kok... Saya hanya analogi dari yang di bawah
 lho... Maaf kalau kurang pas.
 
 Tapi sebenarnya point saya adalah : untuk sesuatu yang mubah, untuk apa
 kita cape-cape mengkampanye-kan untuk menolak atau menerima. Ya biarkan
 saja. Tapi memang betul, ada dalil yang mengatakan bahwa kita harus
 menghindari kemudlaratan. Jadi, sesuatu yang mudlarat memang harus
 dihindari. Apakah poligami itu mudharat ? Kita harus lihat case by case.
 Karena tidak bisa digeneralisir seperti itu. Kalau Pak Chodjim
 mengistilahkan sebagai emergency exit 'gitu. Jadi itu memang bisa jadi
 solusi untuk some cases.
 
 Adapun halnya jodoh, bukankah itu termasuk yang sudah digariskan oleh
 Allah sejak kita diciptakan ? Sama halnya seperti Ajal kita ? Poin-poin
 yang perlu kita usahakan adalah bagaimana jalan yang kita pilih untuk
 menuju ke situ-nya itu. Kita bisa mendapatkan poin-poin pahala, atau
 poin-poin dosa atas setiap pilihan-pilihan kita itu. 
 
 Nah, bila jodoh ternyata sudah digariskan oleh Allah, sebagaimana juga
 ajal, bukankah tidak ada daya upaya kita yang bisa menolaknya, bukan ?
 Kalau seorang isteri berusaha menyenangkan suaminya, melayani
 sebaik-baiknya dengan alasan supaya suami tidak ber-poligami, bisa jadi
 ia akan kecewa. Berbakti pada suami ya karena mengharap ridho Allah
 saja. Kalau memang suami kita ternyata ditakdirkan untuk berjodoh dengan
 kita saja, ya alhamdulillah. Kalau ternyata ditakdirkan untuk berjodoh
 dengan yang lain juga, ya belajar untuk mengucap alhamdulillah juga...
 Karena mungkin itu memang yang terbaik buat kita. 
 
 Terus terang, saya juga ngga kebayang kalau itu (poligami) terjadi pada
 saya. Tapi saya berdoa terus agar saya tetap istiqomah hanya mengharap
 ridho-Nya saja. Itu yang sering saya kuatirkan.. Saya kuatir perasaan
 saya mendirect saya ke arah yang tidak diridhoi-Nya. Memang itu sulit
 sekali. 
 
 Membuat resolusi atau UU anti poligami - menurut saya - terlalu
 berlebihan. Kenapa kok tidak kita prioritaskan membuat resolusi atau UU
 anti pornografi/pornoaksi saja ? Kalau yang ini jelas-jelas diharamkan,
 bukan ?
 
 Wallahua'lam bishowab.
 Wassalaam,
 -Ning
 
 -Original Message-
 From: wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com
 [mailto:wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com] On Behalf Of Wikan Danar
 Sunindyo
 Sent: Monday, March 24, 2008 3:44 PM
 To: wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami
 itu takdir ?
 
 tolak dan anti kan bukan berarti mengharamkan mas rizal jangan
 berlebih-lebihan ah ...
 nabi aja ada kisah tidak memakan makanan tertentu (walaupun halal) terus
 dicontoh oleh para shahabat dan nabi melarang para shahabat untuk
 mencontohnya karena beliau tidak mengharamkan makanan tersebut
 
 salam,
 --
 wikan
 
 2008/3/24 Mohammad Rizal mailto:rakai_rizal%40yahoo.com> 
yahoo.com>:
 >
 > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya 
 > dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan
 diharamkan.
 > Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau 
 > mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan 
 > dihantam dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus 
 > lain bisa jadi bermanfaat.
 
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita- <http://www.wanita-muslimah.com> muslimah.com 
ARSIP DISKUSI :
 http://groups. <http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages> 
yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ 
<mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 Berhenti mailto:wanita-muslimah- 
<mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com> [EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ 
<mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ 
<mailto:majelismuda%40yahoogroups.com> yahoogroups.com
 
 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links
 
 

RE: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih (Ning)

Betul begitu, mas Wikan. Maksudnya, kalau kita tidak suka dengan
poligami juga ngga perlu melarang sahabat-sahabat kita, bukan ? Karena
memang tidak diharamkan kok... Saya hanya analogi dari yang di bawah
lho... Maaf kalau kurang pas.

Tapi sebenarnya point saya adalah : untuk sesuatu yang mubah, untuk apa
kita cape-cape mengkampanye-kan untuk menolak atau menerima. Ya biarkan
saja. Tapi memang betul, ada dalil yang mengatakan bahwa kita harus
menghindari kemudlaratan. Jadi, sesuatu yang mudlarat memang harus
dihindari. Apakah poligami itu mudharat ? Kita harus lihat case by case.
Karena tidak bisa digeneralisir seperti itu. Kalau Pak Chodjim
mengistilahkan sebagai emergency exit 'gitu. Jadi itu memang bisa jadi
solusi untuk some cases.

Adapun halnya jodoh, bukankah itu termasuk yang sudah digariskan oleh
Allah sejak kita diciptakan ? Sama halnya seperti Ajal kita ? Poin-poin
yang perlu kita usahakan adalah bagaimana jalan yang kita pilih untuk
menuju ke situ-nya itu. Kita bisa mendapatkan poin-poin pahala, atau
poin-poin dosa atas setiap pilihan-pilihan kita itu. 

Nah, bila jodoh ternyata sudah digariskan oleh Allah, sebagaimana juga
ajal, bukankah tidak ada daya upaya kita yang bisa menolaknya, bukan ?
Kalau seorang isteri berusaha menyenangkan suaminya, melayani
sebaik-baiknya dengan alasan supaya suami tidak ber-poligami, bisa jadi
ia akan kecewa. Berbakti pada suami ya karena mengharap ridho Allah
saja. Kalau memang suami kita ternyata ditakdirkan untuk berjodoh dengan
kita saja, ya alhamdulillah. Kalau ternyata ditakdirkan untuk berjodoh
dengan yang lain juga, ya belajar untuk mengucap alhamdulillah juga...
Karena mungkin itu memang yang terbaik buat kita. 

Terus terang, saya juga ngga kebayang kalau itu (poligami) terjadi pada
saya. Tapi saya berdoa terus agar saya tetap istiqomah hanya mengharap
ridho-Nya saja. Itu yang sering saya kuatirkan.. Saya kuatir perasaan
saya mendirect saya ke arah yang tidak diridhoi-Nya. Memang itu sulit
sekali. 

Membuat resolusi atau UU anti poligami - menurut saya - terlalu
berlebihan. Kenapa kok tidak kita prioritaskan membuat resolusi atau UU
anti pornografi/pornoaksi saja ? Kalau yang ini jelas-jelas diharamkan,
bukan ?

Wallahua'lam bishowab.
Wassalaam,
-Ning

 

-Original Message-
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wikan Danar
Sunindyo
Sent: Monday, March 24, 2008 3:44 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami
itu takdir ?

tolak dan anti kan bukan berarti mengharamkan mas rizal jangan
berlebih-lebihan ah ...
nabi aja ada kisah tidak memakan makanan tertentu (walaupun halal) terus
dicontoh oleh para shahabat dan nabi melarang para shahabat untuk
mencontohnya karena beliau tidak mengharamkan makanan tersebut

salam,
--
wikan

2008/3/24 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya 
> dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan
diharamkan.
> Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau 
> mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan 
> dihantam dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus 
> lain bisa jadi bermanfaat.



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
Yahoo! Groups Links





Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ? SELINGKUH/PERg BEBAS GMN??

2008-03-24 Terurut Topik Rye Woo
Numpang yaaa...
   
  Wua ternyata tren bahas temaaa ga ada matiinyaa y.SEMANGATTT 
TERU..
   
  Cobaaa kita bahas Tema yg jelas2 dilarang agama dan sangat menghancurkan : 
SELINGKUH & PERGAULAN BEBAS... yang kasusnya sebenarnya mulai jauhh lebih 
membudaya & sangan membahayakan/merugikan bagi semuanyaaa.yg selingkuh itu 
bukan hanya suami aja, tapi istri juga bnyk melakukannya.. Pergaulan anak muda 
sekarang sebagian mulai sudah tdk terkontrol, menjurus kepada seks bebas... 
   
  Klo memang kita semua Peduli dg kebaikan/kemanusiaan mari kita bahas dan coba 
berpartisipasi menyelesaikan masalah ini.. kalo perlu kita smsin tuhh presiden 
supaya lebih peduli mari kita bombardir masalah ini.. 
   
  Jangan sampe kita sibuk memborbardir poligami.. ehhh anak/suami/istri kita 
malah selingkuh or bergaul bebas. (Gaa bangeettt deehhh)...
   
   
  Rgd..

Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Proses cari istri keduanya oom yg pakai proses selingkuh.

Tuh, di thred sebelah mbak lina sampai bilang, supaya si gadis usia 22 tahun 
minta ijin dulu sama istri pertama. Menandakan kalaui di bawah sadar, proses 
cari istri nomer sekian sekian itu memang dilakukan secara gerilya dan penuh 
taktik muslihat.

Btw, si oom tanya tanya mau nyocokin ama pengalaman pribadi kah ?



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "rsa" 

Date: Mon, 24 Mar 2008 04:07:39 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


--- In wanita-muslimah@ yahoogroups.com, "Ari Condro" 
wrote:


> Namun,
> 

> 
> Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki 
muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua.
> 

Kalo tidak 'kontroversial' pasti bukan Ari Condro ...! Hehehe ... 
Afwan ya ustad Condro, mau tanya saja, jika menikah dengan satu 
istri, maka pernikahan itu sah, dan bukan selingkuh -- lepas dari 
pernikahan ini yang ke berapa. Tapi, dari kalimat ustad di atas, jika 
pernikahan itu untuk istri kedua (artinya menikah lagi), maka sama 
dengan selingkuh? Benarkah tafsiran saya ini? Atau ada yang saya 
tidak cermati?

salam,
satriyo




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links





   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Mas No
matur nuwun masukkannya,
nanti signature saya rubah, insya Allah

signature itu terkadang di perlukan oleh perusahaan-perusahaan
yg telah berhubungan dengan perusahaan kami, khususnya yang se departemen

kusus di milis ini akan saya kosongkan.

- Original Message - 
From: "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "Milis wm" 
Sent: Monday, March 24, 2008 9:41 PM
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


Oom narno,


Signature nama yg ada di emailnya sebaiknya mencantumkan nama saja, tidak 
perlu ada departemen dan perusahaan tempat bekerja.  Kita kan gak boleh 
beriklan di milis ini.  Lagian gak khawatir ama spamer yg suka jualan ini 
itu.  Paling demen tuh kl liat email kantor punya orang yg dipake buat 
milisan.






===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Arcon,

Silahkan bung. Saya tunggu thread barunya soal halalnya perbudakan. 
Saya pikir anda yang perlu lebih dulu menjelaskan apa yang anda 
maksud sebagai halalnya perbudakan.

Mari kita bahas dengan santai, gak perlu baku hantam model tipikal 
mainstream yg gemar kekerasan. Okay?

Salam,
MAS
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Tuh kan, ada yg membela perbudakan.  Oom oom semua yg rencana mau 
baku hantam dalam soalan budak monggo bikin thread baru saja yah.  
Biar kahak rancu bahasannya :)
> 
> 
> 
> Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
> 
> -Original Message-
> From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]>
> 
> Date: Mon, 24 Mar 2008 11:15:47 
> To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami 
itu takdir ?
> 
> 
> Apa dalam islam perbudakan diharamkan? ada dalilnya?
>  
>  --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%
40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "ma_suryawan" 
>   wrote:
>  >
>  > Bung Arcon,
>  > 
>  > Perbudakan halal?
>  > 
>  > Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar 
ajaran 
>  > Islam?
>  > 
>  > Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat
>  > Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat.
>  > 
>  > Salam,
>  > MAS
>  > 
>  > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%
40yahoogroups.com> yahoogroups.com, "masarcon"  
>  > wrote:
>  > >
>  > > 
>  > > mau nambahi pak waluya.
>  > > 
>  > > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah 
pada 
>  > rajin 
>  > > menolak perbudakan.
>  > > 
>  > > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun 
secara 
>  > > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai.
>  > > 
>  > > 
>  > > 
>  > > 
>  > > 
>  > > 
>  > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%
40yahoogroups.com> yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
>  > >  wrote:
>  > > >
>  > > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung 
>  > > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah 
dihalalkan 
>  > > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin 
>  bagi 
>  > > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau 
>  batin 
>  > > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena 
mungkin 
>  > > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat.
>  > > > 
>  > > > 
>  > > > -Rizal-
>  > > > 
>  > > > 
>  > > > waluya56  wrote: 
>  > > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi 
yang 
>  > > Halal 
>  > > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ 
kambing 
>  > itu 
>  > > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak 
>  > > memakannya, 
>  > > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh 
>  > (terutama 
>  > > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).
>  > > > 
>  > > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, 
karena 
>  > > > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-
jelas 
>  > > halal?
>  > > > 
>  > > > Salam,
>  > > > WALUYA
>  > > > 
>  > > > 
>  > > > 
>  > > > 
>  > > > -
>  > > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
>  > > > 
>  > > > [Non-text portions of this message have been removed]
>  > > >
>  > >
>  >
>




Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Oom narno,


Signature nama yg ada di emailnya sebaiknya mencantumkan nama saja, tidak perlu 
ada departemen dan perusahaan tempat bekerja.  Kita kan gak boleh beriklan di 
milis ini.  Lagian gak khawatir ama spamer yg suka jualan ini itu.  Paling 
demen tuh kl liat email kantor punya orang yg dipake buat milisan.


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Mas No" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 14:40:03 
To:
Subject: Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu 
takdir ?


 Firman Allah :
 
 "Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 
 
 menghisab amalan mereka." (ar-Rad:40)
 
 Dari Said bin Jubair r.a. katanya:
 
 "Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: "Apakah engkau sudah kawin?" Saya menjawab 
"belum". 
 
 Ibnu Abbas berkata: "kawinlah, karena sesungguhnya sebaik-baik umat ini adalah 
yang paling banyak istrinya."
 
 (HR. Bukhari)
 
 Barang Siapa yang mentaati Rasul (sunnah rasul), maka sesungguhnya ia telah 
mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80)
 
 Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barang siapa yang 
ingin hendaklah dia beriman, dan barang siapa yang ingin BIARLAH dia kafir
 
 (QS. Al-Kahfi): 29)
 
 Hadits:
 
 siapa yang membenci SUNNAHKU, dia BUKAN golonganku.(al-Hadits)
 
 [EMAIL PROTECTED] <mailto:sunarno%40tri-wall.co.id> wall.co.id
 accounting
 
 PT. Tri Wall Indonesia
 Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Proses cari istri keduanya oom yg pakai proses selingkuh.

Tuh, di thred sebelah mbak lina sampai bilang, supaya si gadis usia 22 tahun 
minta ijin dulu sama istri pertama.  Menandakan kalaui di bawah sadar, proses 
cari istri nomer sekian sekian itu memang dilakukan secara gerilya dan penuh 
taktik muslihat.

Btw, si oom tanya tanya mau nyocokin ama pengalaman pribadi kah ?



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 04:07:39 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


--- In wanita-muslimah@  
yahoogroups.com, "Ari Condro" <[EMAIL PROTECTED]> 
 wrote:
 ...
 
 > Namun,
 > 
 ...
 > 
 > Mari bersama, kita tolak poligami. Kita tolak selingkuh lelaki 
 muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua.
 > 
 
 Kalo tidak 'kontroversial' pasti bukan Ari Condro ...! Hehehe ... 
 Afwan ya ustad Condro, mau tanya saja, jika menikah dengan satu 
 istri, maka pernikahan itu sah, dan bukan selingkuh -- lepas dari 
 pernikahan ini yang ke berapa. Tapi, dari kalimat ustad di atas, jika 
 pernikahan itu untuk istri kedua (artinya menikah lagi), maka sama 
 dengan selingkuh? Benarkah tafsiran saya ini? Atau ada yang saya 
 tidak cermati?
 
 salam,
 satriyo
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Ari Condro
Tuh kan, ada yg membela perbudakan.  Oom oom semua yg rencana mau baku hantam 
dalam soalan budak monggo bikin thread baru saja yah.  Biar kahak rancu 
bahasannya :)



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "rsa" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 11:15:47 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


Apa dalam islam perbudakan diharamkan? ada dalilnya?
 
 --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
yahoogroups.com, "ma_suryawan" 
 <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 >
 > Bung Arcon,
 > 
 > Perbudakan halal?
 > 
 > Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran 
 > Islam?
 > 
 > Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat
 > Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat.
 > 
 > Salam,
 > MAS
 > 
 > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
 > yahoogroups.com, "masarcon"  
 > wrote:
 > >
 > > 
 > > mau nambahi pak waluya.
 > > 
 > > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada 
 > rajin 
 > > menolak perbudakan.
 > > 
 > > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara 
 > > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai.
 > > 
 > > 
 > > 
 > > 
 > > 
 > > 
 > > --- In wanita-muslimah@ <mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com> 
 > > yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
 > >  wrote:
 > > >
 > > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung 
 > > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan 
 > > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin 
 bagi 
 > > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau 
 batin 
 > > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin 
 > > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat.
 > > > 
 > > > 
 > > > -Rizal-
 > > > 
 > > > 
 > > > waluya56  wrote: 
 > > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang 
 > > Halal 
 > > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing 
 > itu 
 > > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak 
 > > memakannya, 
 > > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh 
 > (terutama 
 > > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).
 > > > 
 > > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena 
 > > > melarang pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas 
 > > halal?
 > > > 
 > > > Salam,
 > > > WALUYA
 > > > 
 > > > 
 > > > 
 > > > 
 > > > -
 > > > Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
 > > > 
 > > > [Non-text portions of this message have been removed]
 > > >
 > >
 >
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Mas No
  Firman Allah :

  "Karena sesungguhnya TUGASMU HANYA MENYAMPAIKAN saja, sedang Kamilah yang 

  menghisab amalan mereka." (ar-Rad:40)

   

  Dari Said bin Jubair r.a. katanya:

  "Telah berkata Ibnu Abbas kepadaku: "Apakah engkau  sudah kawin?" Saya 
menjawab "belum". 

  Ibnu Abbas berkata: "kawinlah, karena sesungguhnya sebaik-baik umat ini 
adalah yang paling banyak istrinya."

  (HR. Bukhari)

   

   

  Barang Siapa yang mentaati  Rasul (sunnah rasul), maka sesungguhnya ia 
telah mentaati Allah. (QS.An-Nisa:80)

   

  Dan katakanlah, kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu, maka barang siapa 
yang ingin hendaklah dia beriman, dan barang siapa yang ingin BIARLAH dia 
kafir

  (QS. Al-Kahfi): 29)

   

  Hadits:

  siapa yang membenci SUNNAHKU, dia BUKAN golonganku.(al-Hadits)

   
 


[EMAIL PROTECTED]
accounting

PT. Tri Wall Indonesia
Kaw. Indt. Jababeka 1 Cikarang - Bekasi


[Non-text portions of this message have been removed]



Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik rsa
Apa dalam islam perbudakan diharamkan? ada dalilnya?

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "ma_suryawan" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Arcon,
> 
> Perbudakan halal?
> 
> Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran 
> Islam?
> 
> Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat
> Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat.
> 
> Salam,
> MAS
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "masarcon"  
> wrote:
> >
> > 
> > mau nambahi pak waluya.
> > 
> > perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada 
> rajin 
> > menolak perbudakan.
> > 
> > tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara 
> > sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai.
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
> >  wrote:
> > >
> > > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung 
> > penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan 
> > ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin 
bagi 
> > kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau 
batin 
> > atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin 
> > untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat.
> > > 
> > > 
> > > -Rizal-
> > > 
> > > 
> > > waluya56  wrote: 
> > > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang 
> > Halal 
> > > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing 
> itu 
> > > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak 
> > memakannya, 
> > > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh 
> (terutama 
> > > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).
> > > 
> > > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena 
> > > melarang  pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas 
> > halal?
> > > 
> > > Salam,
> > > WALUYA
> > > 
> > > 
> > > 
> > >
> > > -
> > > Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
> > > 
> > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > >
> >
>




Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik ma_suryawan
Bung Arcon,

Perbudakan halal?

Atas dasar apa perbudakan menjadi halal? Apakah atas dasar ajaran 
Islam?

Halal = hal yang membawa kepada kebaikan/manfaat
Haram = hal yang membawa kepada keburukan/mudharat.

Salam,
MAS

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "masarcon" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> 
> mau nambahi pak waluya.
> 
> perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada 
rajin 
> menolak perbudakan.
> 
> tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara 
> sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
>  wrote:
> >
> > Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung 
> penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan 
> ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi 
> kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin 
> atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin 
> untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat.
> > 
> > 
> > -Rizal-
> > 
> > 
> > waluya56  wrote: 
> > Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang 
> Halal 
> > belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing 
itu 
> > HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak 
> memakannya, 
> > karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh 
(terutama 
> > bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).
> > 
> > Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena 
> > melarang  pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas 
> halal?
> > 
> > Salam,
> > WALUYA
> > 
> > 
> > 
> >
> > -
> > Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>




Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik masarcon

mau nambahi pak waluya.

perbudakan juga halal, tapi toh umat islam saat ini sudah pada rajin 
menolak perbudakan.

tidak ada masalah meskipun dibolehkan oleh agama, namun secara 
sosial kita serukan tolak poligami ramai ramai.






--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung 
penggunanya dan penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan 
ALLAH jangan diharamkan. Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi 
kita kurang bermanfaat atau mungkin kita tak mampu lahir atau batin 
atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". Karena mungkin 
untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat.
> 
> 
> -Rizal-
> 
> 
> waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang 
Halal 
> belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu 
> HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak 
memakannya, 
> karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama 
> bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).
> 
> Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena 
> melarang  pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas 
halal?
> 
> Salam,
> WALUYA
> 
> 
> 
>
> -
> Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
tolak dan anti kan bukan berarti mengharamkan
mas rizal jangan berlebih-lebihan ah ...
nabi aja ada kisah tidak memakan makanan tertentu (walaupun halal)
terus dicontoh oleh para shahabat
dan nabi melarang para shahabat untuk mencontohnya
karena beliau tidak mengharamkan makanan tersebut

salam,
--
wikan

2008/3/24 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>:
>
> Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya dan
> penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan diharamkan.
> Tidak dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau
> mungkin kita tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan dihantam
> dengan "tolak". Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi
> bermanfaat.


Re: Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik Mohammad Rizal
Setuju Pak Waluya. Bermanfaat atau tidak, itu tergantung penggunanya dan 
penggunaannya. Yang jelas, yang sudah dihalalkan ALLAH jangan diharamkan. Tidak 
dipakai tidak mengapa, mungkin bagi kita kurang bermanfaat atau mungkin kita 
tak mampu lahir atau batin atau "batin". Tapi jangan dihantam dengan "tolak". 
Karena mungkin untuk orang lain dengan kasus lain bisa jadi bermanfaat.


-Rizal-


waluya56 <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang Halal 
belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu 
HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak memakannya, 
karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama 
bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).

Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena 
melarang  pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas halal?

Salam,
WALUYA



   
-
Never miss a thing.   Make Yahoo your homepage.

[Non-text portions of this message have been removed]



Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-24 Terurut Topik waluya56
> Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Menolak poligami sebagai bagian dari ajaran Islam adalah 
> mengharamkan sesuatu yang sudah dihalalkan ALLAH dan Rasul-Nya 
> saw. Kenapa manusia bisa tersesat sejauh ini?


Ikut nimbrung. Betul Pak, setuju poligami itu halal. Tapi yang Halal 
belum tentu bermanfaat. Saya ambil analogi lemak sapi/ kambing itu 
HALAL, tapi para ahli kesehatan malah menganjurkan tidak memakannya, 
karena bisa meningkatkan kadar koresterol di dalam tubuh (terutama 
bagi yang sudah umunya melebihi 40 taun).

Apakah para ahli kesehatan (para dokter) itu , tersesat, karena 
melarang  pasiennya tidak memakan lemak sapi yang jelas-jelas halal?

Salam,
WALUYA

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mohammad Rizal 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Jika seluruh dunia bersatu menolak poligami pun ia akan tetap 
halal di sisi ALLAH karena ALLAH telah menghalalkannya; dan para 
Nabi, Rasul, dan para Sahabat ra. dan ulama-ulama penerusnya rh. 
adalah pengamal-pengamalnya. Untuk kalimat yang terakhir di bawah, 
saya setuju.
> 
> Menolak poligami sebagai bagian dari ajaran Islam adalah 
mengharamkan sesuatu yang sudah dihalalkan ALLAH dan Rasul-Nya saw. 
Kenapa manusia bisa tersesat sejauh ini?
> 
> 
> -Rizal-
> 
> 
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 
> 
> 
> Mari bersama, kita tolak poligami.  Kita tolak selingkuh lelaki 
muslim yang menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua.
> 
> 
>
> -
> Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! 
Mobile.  Try it now.
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Poligami itu salah satu dari syariat ALLAH. Hukumnya MUBAH, halal. Boleh 
dibuat, boleh ditinggalkan.


-Rizal-


Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Poligami itu takdir. Monogami itu 
takdir. Tinggal sekarang manusianya 
mau pilih takdir yang mana...:-). 

wassalam.




   
-
Looking for last minute shopping deals?  Find them fast with Yahoo! Search.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Pilihan pun ciptaan ALLAH:

Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.

(Ash Shaaffaat: 96)



Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Makanya, jgn pilih poligami.  Kan bisa 
milih :)


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" 


Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya 
 mau pilih takdir yang mana...:-). 
 
 wassalam.
 




   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Tolak poligami? Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-23 Terurut Topik Mohammad Rizal
Jika seluruh dunia bersatu menolak poligami pun ia akan tetap halal di sisi 
ALLAH karena ALLAH telah menghalalkannya; dan para Nabi, Rasul, dan para 
Sahabat ra. dan ulama-ulama penerusnya rh. adalah pengamal-pengamalnya. Untuk 
kalimat yang terakhir di bawah, saya setuju.

Menolak poligami sebagai bagian dari ajaran Islam adalah mengharamkan sesuatu 
yang sudah dihalalkan ALLAH dan Rasul-Nya saw. Kenapa manusia bisa tersesat 
sejauh ini?


-Rizal-


Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: 


Mari bersama, kita tolak poligami.  Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang 
menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua.


   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-23 Terurut Topik Ari Condro

Makanya di jelaskan di awal thred kalau takdir itu ada dua macam, yaitu :

1. qodho / sunatullah / hukum alam dan
2. Qadr, berupa kejadian dimana hasrat dan tindakan manusia bisa membawa kita 
pada situasi yang berbeda.


Menolak poligami secara beramai ramai akan merubah wajah dunia ini. Menegakkan 
kepala dan bersikap setara dengan pasangan hidupnya, 

Namun,

Jika banyak wanita yang tiada berdaya upaya dan patuh, pasrah, nerimo dgn kata 
kata hegemonik semacam poligami itu hak suami, istri wajib tunduk pada ajaran 
poligami, maka jadi poligamilah wajah penduduk kita.

Mari bersama, kita tolak poligami.  Kita tolak selingkuh lelaki muslim yang 
menawari gadis perawan imut untuk jadi istri kedua.






Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 03:07:43 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


TakdirNYA (pada alam) api itu panas. TakdirNYA (pada alam) Es itu 
 dingin. Api dan Es tidak dapat merubah takdirNYA tsb, namun manusia 
 boleh memilih takdir kebakar karena memilih api or takdir kedinginan 
 karena memilih Es. 
 
 Manusia dapat merubah takdir2 yang telah Allah tetapkan di alam ini.
 
 Ketika di Syam (Syria, Palestina, dan sekitarnya) terjadi
 wabah, Umar ibn Al-Khaththab yang ketika itu bermaksud
 berkunjung ke sana membatalkan rencana beliau, dan ketika
 itu tampil seorang bertanya:
 
 "Apakah Anda lari/menghindar dari takdir Tuhan?"
 
 Umar r.a. menjawab,
 
 "Saya lari/menghindar dan takdir Tuhan kepada takdir-Nya
 yang lain."
 
 Demikian juga ketika Imam Ali r.a. sedang duduk bersandar di
 satu tembok yang ternyata rapuh, beliau pindah ke tempat
 lain. Beberapa orang di sekelilingnya bertanya seperti
 pertanyaan di atas. Jawaban Ali ibn Thalib, sama intinya
 dengan jawaban Khalifah Umar r.a. Rubuhnya tembok,
 berjangkitnya penyakit adalah berdasarkan hukum-hukum yang
 telah ditetapkan-Nya, dan bila seseorang tidak menghindar ia
 akan menerima akibatnya. Akibat yang menimpanya itu juga
 adalah takdir, tetapi bila ia menghindar dan luput dari
 marabahaya maka itu pun takdir. Bukankah Tuhan telah
 menganugerahkan manusia kemampuan memilah dan memilih?
 Kemampuan ini pun antara lain merupakan ketetapan atau
 takdir yang dianugerahkan-Nya Jika demikian, manusia tidak
 dapat luput dari takdir, yang baik maupun buruk. Tidak
 bijaksana jika hanya yang merugikan saja yang disebut
 takdir, karena yang positif pun takdir. Yang demikian
 merupakan sikap 'tidak menyucikan Allah, serta bertentangan
 dengan petunjuk Nabi Saw.,' "... dan kamu harus percaya
 kepada takdir-Nya yang baik maupun yang buruk." Dengan
 demikian, menjadi jelaslah kiranya bahwa adanya takdir tidak
 menghalangi manusia untuk berusaha menentukan masa depannya
 sendiri, sambil memohon bantuan Ilahi
 
 wassalam,
 
 
 --- In wanita-muslimah@  
yahoogroups.com, Awan Biru <[EMAIL PROTECTED]> 
 wrote:
 >
 > Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.?
 > Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan.
 > Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, 
 kan ada yang kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa 
 dibicarakan konsep konsep yang akan di anut setelah perkawainan , 
 kalau pihak laki nya mau punya istri yang lain, karena sesuai dengan 
 ajaran Nabi, iya ngak perlu ada pernikahan. kan bisa dihindari 
 Poligaminya..
 > 
 > Salam
 > 
 > AB
 > 
 > Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 > Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :)
 > 
 > 
 > Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 > 
 > -Original Message-
 > From: "Lina Dahlan" 
 > 
 > 
 > Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 
 > To:wanita-muslimah@  
 > yahoogroups.com
 > Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?
 > 
 > 
 > Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang 
 manusianya 
 > mau pilih takdir yang mana...:-). 
 > 
 > wassalam.
 > 
 > 
 > 
 > 
 > ===
 > Milis Wanita Muslimah
 > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
 masyarakat.
 > Situs Web: http://www.wanita-  muslimah.com
 > ARSIP DISKUSI : http://groups.  
 > yahoo.com/group/wanita-
 muslimah/messages
 > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ 
 >  yahoogroups.com
 > Berhenti mailto:wanita-muslimah- 
 >  [EMAIL PROTECTED]
 > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ 
 >  yahoogroups.com
 > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ 
 >  yahoogroups.com
 > 
 > This mailing list has a special spell casted to reject any 
 attachment Yahoo! 

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-23 Terurut Topik Awan Biru
Kalau bisa milih ? Apakah masih bisa dibilang takdir.?
  Setuju dengan Mas Arcon, Poligami atau Monogami itu pilihan.
  Jadi dalam masa pacaran ( tentu saja kalau masih bisa pacaran, kan ada yang 
kawin nggak pakai pacaran... he... he... ), bisa dibicarakan konsep konsep yang 
akan di anut setelah perkawainan , kalau pihak laki nya mau punya istri yang 
lain, karena sesuai dengan ajaran Nabi, iya  ngak perlu ada pernikahan. kan 
bisa dihindari Poligaminya..
   
  Salam
   
  AB
  
Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Makanya, jgn pilih poligami. Kan bisa milih :)


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" 


Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya 
mau pilih takdir yang mana...:-). 

wassalam.




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links





   
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-23 Terurut Topik Ari Condro
Makanya, jgn pilih poligami.  Kan bisa milih :)


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Mon, 24 Mar 2008 02:23:34 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


Poligami itu takdir. Monogami itu takdir. Tinggal sekarang manusianya 
 mau pilih takdir yang mana...:-). 
 
 wassalam.
 



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik prie tea
ini hanya pendapat sy... ga punya dalil-dalil
pendukung... pemikiran sy sederhana, karena sy malas
berpikir..

Sy hanya menggambarkan kehidupan ini seperti sebuah
peta perjalanan. Kalau sy tau tujuan perjalanan sy,
maka sy bisa menentukan jalur mana yg akan sy lalui. 
Kadang, ada lebih dari 1 jalur yg bisa dilalui u
mencapai tempat tujuan. Bagi sy ini suatu kondisi yg
harus sy terima, bahwa ada banyak pilihan. Untuk sy
ini salah satu bentuk takdir.

Suatu ketika, saat sy sudah memilih jalur, ternyata
macet, ini pun suatu takdir, dan sy kembali dihadapkan
dengan suatu kondisi untuk memilih, mau terus atau
ganti jalur? Atau bisa jadi jalur yg sy pilih ternyata
jalannya jelek, harus pelan-pelan, ini pun takdir u
sy.

Bagi sy, takdir adalah suatu kondisi, ada kondisi yg
bisa sy ubah dan ada yg tidak. Tapi bisa saja ada
kondisi yg sy ga bisa mengubah tetapi ada orang lain
yg bisa mengubahnya. Misalnya sy ga bisa apa2 kalo
kendaraan sy mogok ga mau jalan, tapi u seseorang yg
tau ttg mekanik mungkin dia bisa mengatasinya. 

Ada kalanya sy bisa berpindah jalur, ada kalanya
tidak, mungkin dah keburu kejepit di kemacetan. Bisa
jadi, ini yg dimaksud Umar bin Khattab ra ttg
berpindah dari 1 takdir ke takdir lainnya.

Analogi dengan kondisi lalu lintas saat ini, banyak
orang yg tidak taat peraturan demi lebih cepat sampai
ke tempat tujuan. Ini jadi suatu pemikiran u sy,
apakah kalau poligami ini diatur sedemikian rupa
sehingga aturan2nya jelas, bukankah tetap sj yg jadi
penentu adalah niat orang yg melaksanakannya?

Yg jadi masalah, aturan lalu lintas dibuat bukan atas
dasar keadilan, tetapi atas dasar ketertiban. Mungkin
itu sebabnya agama memberi banyak aturan, karena agama
= a (tidak)+ gama (kacau), kata salah satu sumber
bacaan. 

Dalam hal ini juga sy membayangkan, bagaimana jadinya
kalau orang yg ingin ke utara lalu sy sarankan jalur
ke timur? Kemungkinan besar dia akan menolak. Kalau
demikian, apakah tujuan setiap orang islam di
indonesia ini benar2 agar mencapai islam (selamat)?
Kalau iya, mungkin kondisinya ga akan serumit ini.
Tapi kalau ternyata tidak, ada yg memang ingin
selamat, ada yg pengen kaya, ada yg pengen terpandang,
ada yg pengen pandai, dan sebagainya, maka... jalur
jalannya pun akan sangat banyak bisa jadi setiap
orang membuat jalur perjalanan yg berbeda-beda.

Menurut sy, kalau orang yg tujuannya selamat, bicara
ttg poligami dengan orang yg tujuannya lain, misalkan
sj tujuannya pemuasan nafsu, pasti hanya jadi debat
kusir. Kalau tujuannya sama2 ingin selamat, yaaah ..
walaupun ada perbedaan, mereka mungkin masih bisa
saling bertoleransi


mprie

--- Herni Sri Nurbayanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu
> kebijakan dan poligami
> sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat.
> Saya memahami kenapa
> ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg
> poligami, tapi
> bukan itu inti masalahnya.
> 
> Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan
> sekedar ribut2
> sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa
> poligami mulai
> disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima
> begitu saja dan
> bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus
> diterima.
> 
> Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya
> tidak salah
> menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi
> manakala usaha sudah
> dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar
> yg menentukan lain.
> Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg
> menerimanya, mau
> stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau
> 'membandel'. Contoh yg
> paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe),
> nia zulkarnaen yg
> dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas
> lebih keren
> dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda
> agama, nikah sama
> yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari
> sihasale. 
> 
> Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja
> Nia beranggapan
> bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari
> sihasale yg beda
> agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir,
> bagaimana kalau kemudian
> Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale,
> masihkah Allah akan
> punya cara lain utk mempertemukan mereka ini?
> hehehe... Ataukah takdir
> itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita,
> untuk bilang:
> oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya
> udah usaha, eh
> ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus
> menikahi ari
> sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita
> untuk memilih? Toh
> sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau
> tidak. Jangan2
> hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir.
> 
> Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level
> kebijakan. Okelah
> kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru
> dilakukan dng
> pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg
> ada di Qur'an utk
> bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak
> anti poligamor
> (kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak
> memberikan jawaban
> bagaimana dampak2 NEGATIF dari po

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik Muhammad Aly
Nikahilah 2-3-4 istri2 yang baik.. kl kamu takut ...
maka ckp lah 1 

1 istri okey.. yg punya 2-3-4 okey.. Al-Quran memang
bener2 sgt luar biasa ... arief, super bijak, tegas
dan Alloh Maha Kaya dan Maha Berilmu... 

Al-Quran adalah segala2nya yang harus didepankan .
dari urusan duniawi yg sementara... :

“Wahai Rosul, sampaikanlah apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan
(apa yang diperintahkan kepadamu berarti) kamu tidak
menyampaikan amanatnya. Allah memeliharamu dari dari
(gangguan) manusia. (QS. Al Maidah: 67). 


Dakwah bukan menuruti hawa nafsu manusia dan tidak
pula basa-basi terhadap mereka, Allah berfirman kepada
Nabi-Nya shallallahu alaihi wasallam: 

(( æÅä ÊØÚ ÃßËÑ ãä Ýí ÇáÃÑÖ íÖáæß Úä ÓÈíá Çááå )) 

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di
muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari
jalan Allah. (QS. Al An’am: 116). 

  

Dan Allah juga berfirman mengancam Rosul-Nya  
shallallahu alaihi wasallam dan ummatnya dari
mengikuti hawa nafsu manusia (dalam berdakwah): 

(( æÅä ßÇÏæÇ áíÝÊäæäß Úä ÇáÐí ÃæÍíäÇ Åáíß áÊÝÊÑí ÚáíäÇ
ÛíÑå æÅÐÇ áÇÊÎÐæß ÎáíáÇ¡ æáæáÇ Ãä ËÈøÊäÇß áÞÏ ÊÑßä
Åáíåã ÔíÆÇ ÞáíáÇ¡ ÅÐÇ áÃÐÞäÇß ÖÚÝ ÇáÍíÇÉ æÖÚÝ ÇáããÇÊ
Ëã áÇ ÊÌÏ áß ÚáíäÇ äÕíÑÇ )) 

“Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari
apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu
membuat yang lain secara bohong terhadap Kami, dan
kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu
menjadi sahabat yang setia. Dan kalau Kami tidak
menetapkan (hati)mu, niscaya kamu hampir-hampir
condong sedikit kepada mereka. Kalau terjadi demikian,
benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan)
berlipat ganda di dunia dan begitu (pula siksaan)
berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan
mendapatkan seorang penolongpun terhadap Kami.(Al
Israa’: 73-75).   

   

(( ÝáÇ ÊØÚ ÇáãßÐÈíä¡ æÏøæÇ áæ ÊÏåä ÝíÏåäæä ))


“Maka janganlah kamu ikuti orang-orang yang
mendustakan (ayat-ayat Allah), mereka menginginkan
supaya kamu bersikap lunak, lalu merekapun bersikap
lunak (pula kepadamu). (QS. Al Qalam: 8-9). 

  

Bagi mereka yang di jalan Alloh menyampaikan kebenaran
maka Allah menguatkan dan menolong mereka, membantu
dan menjaga mereka, Allah berfirman: 

(( ÅäÇ ßÝíäÇß ÇáãÓÊåÒÆíä )) 

“Sesungguhnya Kami memelihara kamu dari (kejahatan)
orang-orang yang memperolok-olokan (kamu).” (QS. Al
Hijr: 95). Allah juga berfirman : 

(( ÃáíÓ Çááå ÈßÇÝ ÚÈÏå )) 

“Bukankah Allah cukup untuk melindungi
hamba-hamba-Nya.” (QS. Az Zumar: 36). Allah juga
berfirman: 

(( áÇ ÊÎÇÝÇ Åääí ãÚßãÇ ÃÓãÚ æÃÑì )) 

“Janganlah kamu berdua khawatir, sesungguhnya Aku
beserta kamu berdua, Aku mendengar dan melihat.” (QS.
Thaahaa: 46). Allah berfirman: 

(( ÇáÐíä ÞÇá áåã ÇáäÇÓ Åä ÇáäÇÓ ÞÏ ÌãÚæÇ áßã ÝÇÎÔæåã
ÝÒÇÏåã ÅíãÇäÇ æÞÇáæÇ ÍÓÈäÇ æäÚã Çáæßíá¡ ÝÇäÞáÈæÇ ÈäÚãÉ
ãä Çááå æÝÖá áã íãÓÓåã ÓæÁ æÇÊÈÚæÇ ÑÖæÇä Çááå )) 

“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan
Rosul-Nya) yang kepada mereka ada orang-orang yang
mengatakan: Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan
pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah
kepada mereka. Maka perkataan itu menambah keimanan
mereka dan mereka menjawab: Cukuplah Allah menjadi
Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik pelindung.
Maka mereka kembali dengan ni’mat dan karunia (yang
besar) dari Allah, mereka tidak mendapat bencana
apa-apa, mereka mengikuti keridhoan Allah” (QS. Ali
Imron: 173-174). 

Slm,
ali

--- "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> 
> Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 1. Karena itu harus ada yang mendahwahkan bahwa
> islam itu tidak kompatible dengan poligami
>
>   --
>   ~a~:
>
>   kenapa "harus ada yang mendakwahkan" arcon?
> bukankah itu tugas setiap lelaki (muslim). bukan
> hanya dengan perkataan, juga perbuatan.
>
>   jika memang yakin melakukan poligami, lakukan
> dengan adil. jangan melakukan hal-hal yang membuat,
> maaf jika saya keliru, kesan yang terjadi pada
> keluarga besar arcon misalnya. 
>
>   bukankah kekecewaan arcon pada pernikahan poligami
> terjadi karena melihat langsung bagaimana pernikahan
> poligami itu berlangsung tidak seperti apa yang
> diomongkan oleh pelakunya?
>
>   jika memang berkukuh melakukan monogami, jalankan
> juga dengan adil.
>   ketidakadilan dalam rumah tangga bukan monopoli
> suami yang melakukan poligami lho. jangan-jangan
> lebih banyak perkawinan monogamis yang memberlakukan
> ketidakadilan lebih parah terhadap sang istri
> dibandingkan pernikahan poligami.
>
>   -
>   
> 2. Bahwa sunnah nabi adalah monogami
>
>   
>
>   ~a~:
>   ini pertanyaan, sekaligus keheranan saya sejak
> dulu. meski saya tidak mengecam orang-orang yang
> melakukan poligami (lihat jawaban saya untuk mbak
> her), saya tetap "curious" mengapa para pelaku
> poligami tidak melihat bahwa nabi yang mulia TIDAK
> MELAKUKAN POLIGAMI TERHADAP ISTRI PERTAMA, atau
> lebih tepatnya, KETIKA ISTRI PERTAMA BELIAU MASIH
> 

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik Muhammad Aly
Dari Akmal : saya kira hal seperti ini harus dilihat
kasus per kasus, itu poin saya. karena bagaimana pun
juga al-qur'an sebagai panduan tertinggi dalam
menjalani kehidupan membolehkan, dengan
syarat ketat, masak saya akan berpendapat sebaliknya?

nah begitu dong.. bgmnpun Al-Quran di depankan dari
segala2nya.. ok bwt akmal.. akmal dari kamil..kamil
artinya sempurna dan akmal artinya lebih sempurna..
smg lebih sempurna dlm memahami Al-Quran dan
tegas-bijak he3...

cuma...
Wah syg sekali kalau ada teman kita mau masuk
atheis/kepercayaan.. beberapa teman sy org perancis
masuk atheis.. hanya dunia saja... thd Ulama kgk
percaya.. sm pendeta apalagi penjelasan bible byk tdk
jelas ..  syirik kepada Alloh SWT tdk ada ampunannya
dibiarkan saja didunia bersenang2 sementara max 100
tahun.. sisanya 10,000 tahun lebih disiksa di neraka
jahanam..

 
--- "akmal n. basral" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> saya coba jawab satu persatu mbak herni,
>   salam kenal lebih dulu.
>
>   1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini
> murni pertimbangan industri saja.
>   novelnya meledak. lebih dari 25 kali cetak
> ulang. sebuah captive market tercipta.
>   saya sudah baca novel aac sejak 2004, dan
> pernah menyarankan seorang produser-
>   sutradara-aktor muslim terkemuka untuk
> memproduksinya. tapi saat itu beliau sibuk,
>   tak sempat membaca novel aac. saat satu kali
> sang sineas senior ini bilang kepada
>   saya (hampir tiga tahun kemudian) bahwa dia
> tertarik untuk memfilmkan, right untuk 
>   ekranisasi sudah dibeli produser sekarang.
>
>   kebetulan lagi november lalu saya diminta jadi
> salah satu dari lima juri inti festival film 
>   jakarta 2007. pada satu kesempatan saya
> bertemu hanung. dari kesempatan ngobrol-
>   ngobrol itu, intinya, hanung bilang, "don't
> expect too much deh, mas akmal," 
>   katanya. "filmnya nanti kayak heart + jilbab,"
> lanjutnya. heart adalah film nasional yang 
>   lumayan populer, apalagi di kalangan abg. 
>   
>   (kisah "background" ini bisa lebih panjang,
> tapi rasanya terlalu
>   OOT untuk dibeber di milis ini. intinya cuma
> tiga: industri, industri, dan industri.
>   nggak ada sama sekali desain untuk
> mensosialisasikan ini-itu, apalagi poligami). 
>
>   2. soal poligami sebagai kebijakan, apalagi
> sebagai perda (meski cuma simulasi),
>   menurut saya seperti menggantang asap. banyak
> problem lain yang lebih krusial
>   di masyarakat kita.
>
>   saya punya kisah pribadi soal poligami (yang
> sudah dibukukan oleh asma nadia dalam
>   buku kisah-kasih negeri pengantin (2005),
> terbitan lingkar pena publishing house. di situ 
>   ada juga kisah-kisah pernikahan para penulis
> lain seperti kurnia effendi, gola gong, dll).
>
>   ralat: bukan kisah poligami, tapi kisah
> pernikahan saya yang berkait dengan isu 
>   poligami. ringkasnya begini: istri saya
> berasal dari keluarga non-muslim, keluarga yang
>   "cukup punya nama" dari kawasan timur
> indonesia.
>
>   sebelum "persetujuan" diberikan oleh keluarga 
> calon istri, saya "disidang" oleh
>   lima orang senior dari mereka (termasuk alm.
> ayah mertua). pertanyaan mereka 
>   'sederhana':
>
>   "sebetulnya kami sudah ikhlas mengizinkan anak
> gadis kami untuk ikut kamu,
>tapi kami masih ingin tahu lebih jauh 2
> pertanyaan ini. betul-betul ingin tahu supaya
>kami lebih tenang  ..."
>
>   itu intro dari sebuah paparan panjang
> pertanyaan mereka yang kalau diringkas intinya
>   adalah:
>
>   1. karena kamu (saya) islam, apakah nanti anak
> kami akan kamu poligami?
>   2. karena kamu minang, yang kami dengar,
> setiap lelaki minang meski sudah beristri
>   kalau pulang ke kampung pasti disediakan
> istri juga oleh keluarganya. apa betul?
>
>   begitulah mbak her, saya berhadapan dengan dua
> stereotipe yang berbaur sekaligus: sebagai muslim
> dan lelaki minang.
>
>   saya jawab, "poligami memang diperbolehkan dalam
> islam, tapi dengan syarat-syarat yang ketat. tanpa
> bermaksud mendahului takdir, saat ini yang bisa saya
> jawab adalah saya tidak berniat untuk berpoligami.
> tapi tetap saya tidak tahu bagaimana nantinya."
>
>   rupanya jawaban saya yang seperti itu memuaskan
> mereka, sehingga SIM (surat izin menikah) diberikan,
> kendati kedua mertua saya (mereka sendiri MINTA MAAF
> kepada saya karena tak bisa hadir pada saat akad,
> bukan tak mau, tapi karena "tak bisa") pada saat
> akad nikah saya yang khutbahnya diberikan oleh kh
> toto tasmara.
>
>   pada saat anak pertama saya lahir, saya berada di
> dalam ruang persalinan, (dan menurut ingatan istri
> saya kemudian, "berlaku seolah-olah asisten dokter
> yang sok tau!". anak
>   saya ini lahir di rs asih, jl. prapanca kebayoran
> baru). waktu itu saya mendapat "kesimpulan baru" 
> yang berkait lagi dengan poligami.
>
>   kesimpulan saya, setelah melihat langsung prose

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik akmal n. basral


Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
1. Karena itu harus ada yang mendahwahkan bahwa islam itu tidak kompatible 
dengan poligami
   
  --
  ~a~:
   
  kenapa "harus ada yang mendakwahkan" arcon? bukankah itu tugas setiap lelaki 
(muslim). bukan hanya dengan perkataan, juga perbuatan.
   
  jika memang yakin melakukan poligami, lakukan dengan adil. jangan melakukan 
hal-hal yang membuat, maaf jika saya keliru, kesan yang terjadi pada keluarga 
besar arcon misalnya. 
   
  bukankah kekecewaan arcon pada pernikahan poligami terjadi karena melihat 
langsung bagaimana pernikahan poligami itu berlangsung tidak seperti apa yang 
diomongkan oleh pelakunya?
   
  jika memang berkukuh melakukan monogami, jalankan juga dengan adil.
  ketidakadilan dalam rumah tangga bukan monopoli suami yang melakukan poligami 
lho. jangan-jangan lebih banyak perkawinan monogamis yang memberlakukan 
ketidakadilan lebih parah terhadap sang istri dibandingkan pernikahan poligami.
   
  -
  
2. Bahwa sunnah nabi adalah monogami
   
  
   
  ~a~:
  ini pertanyaan, sekaligus keheranan saya sejak dulu. meski saya tidak 
mengecam orang-orang yang melakukan poligami (lihat jawaban saya untuk mbak 
her), saya tetap "curious" mengapa para pelaku poligami tidak melihat bahwa 
nabi yang mulia TIDAK MELAKUKAN POLIGAMI TERHADAP ISTRI PERTAMA, atau lebih 
tepatnya, KETIKA ISTRI PERTAMA BELIAU MASIH HIDUP.
   
  apakah ada proses "tutup mata" terhadap fakta penting ini yang semata-mata 
karena kekurangcermatan dalam membaca sejarah? atau memang fakta periode 
monogami rasulullah itu dianggap hal yang tidak relevan?
   
  ini betul-betul pertanyaan saya. mohon jawaban dari para ustadz yang 
terhormat di majelis ini: ustadz chodjim, ustadz satriyo, ustadz ari condro, 
ustadz ma suryawan (adakah di ahmadiyah isu poligami ini juga jadi hot topic, 
mas?) ustadz wikan, ustadz ole sio sayange, dll. juga para ustadzah yang saya 
hormati: ustadzah lina, ustadzah her... dst.
   
  
  
3. Bahwa islam justru memakruhkan poligami, bahkan kalau bisa sebenarnya islam 
ingin menolak poligami sekeras kerasnya.
   
   
  
  ~a~:
  kalau islam "ingin menolak poligami sekeras-kerasnya", kenapa al-qur'an 
membolehkan ya, arcon? apakah hal itu tidak menjadi lebih sulit dipahami?
   
  kalau agama sudah membolehkan, ya dibolehkan adanya. it is as it is. yang 
perlu dikritisi, menurut saya lho, adalah praktik dalam perkawinan poligami itu.
   
  masalahnya, seperti seloroh seorang kawan saya (halo mprie, gabung juga di 
sini?): "lelaki itu buaya, untungnya perempuan itu ... penyayang binatang".
   
  ("lelaki itu buaya" sebenarnya metafor amburadul yang dipopulerkan dari 
generasi ke generasi, karena dalam kenyataannya buaya itu justru hewan 
monogamis sejati). 
   
  --- 
  
4. Poligami bukan takdir, bahkan sebagai pilihan, dia pun pilihan yang 
unfavorable, yang menyedihkan.
   
  -
  ~a~:
  jangan terlalu sinis begitulah arcon. seorang figur publik lain, intelektual 
yang cukup terpandang, yang jauh sebelum ini terang-terangan menunjukkan 
kecenderungan anti-poligami lewat tulisan-tulisannya, belakangan malah 
melakukan itu.
  --

Perda poligami ?

Olala, bikin orang jadi mual dan pengen pindah agama ajah :) minimal masuk 
atheis atau kepercayaan :) . Sayangnya ktp itu perlu dan jadi mayoritas di 
negara ini enak banget. Bisa bakar bakar gereja misalnya :)

  
~a~:
  ide membuat perda poligami itu, bahkan saat dalam pikiran saja, menurut saya 
satu kemunduran besar yang tak alang kepalang. banyak soal lain yang lebih 
penting untuk kemaslahatan umat.
  -
   
  Islam identik dengan kemajuan ? Byeeeh byeeeh  Kepala kok senut senut 
sekedar bisa meyakinkan diri ini. Hohoho
   
  ---
  ~a~:
  islamnya sih tetap identik dengan kemajuan, tapi umat islamnya yang 
"konsisten" menunjukkan "ketidakkonsistenan" dalam segala bidang. )
   
  salam,
   
  ~a~
  sent from my WhiteHeart wireless device from XL UI network.* :)
   
  *XL UI = extra large ukhuwwah islamiyah 
   
  


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Herni Sri Nurbayanti" 

Date: Sat, 22 Mar 2008 07:33:57 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami
sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa
ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi
bukan itu inti masalahnya.

Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2
sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa poligami mulai
disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima begitu saja dan
bah

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik akmal n. basral
saya coba jawab satu persatu mbak herni,
  salam kenal lebih dulu.
   
  1. film aac bukan soal sosialisasi poligami. ini murni pertimbangan industri 
saja.
  novelnya meledak. lebih dari 25 kali cetak ulang. sebuah captive market 
tercipta.
  saya sudah baca novel aac sejak 2004, dan pernah menyarankan seorang 
produser-
  sutradara-aktor muslim terkemuka untuk memproduksinya. tapi saat itu 
beliau sibuk,
  tak sempat membaca novel aac. saat satu kali sang sineas senior ini 
bilang kepada
  saya (hampir tiga tahun kemudian) bahwa dia tertarik untuk memfilmkan, 
right untuk 
  ekranisasi sudah dibeli produser sekarang.
   
  kebetulan lagi november lalu saya diminta jadi salah satu dari lima juri 
inti festival film 
  jakarta 2007. pada satu kesempatan saya bertemu hanung. dari kesempatan 
ngobrol-
  ngobrol itu, intinya, hanung bilang, "don't expect too much deh, mas 
akmal," 
  katanya. "filmnya nanti kayak heart + jilbab," lanjutnya. heart adalah 
film nasional yang 
  lumayan populer, apalagi di kalangan abg. 
  
  (kisah "background" ini bisa lebih panjang, tapi rasanya terlalu
  OOT untuk dibeber di milis ini. intinya cuma tiga: industri, industri, 
dan industri.
  nggak ada sama sekali desain untuk mensosialisasikan ini-itu, apalagi 
poligami). 
   
  2. soal poligami sebagai kebijakan, apalagi sebagai perda (meski cuma 
simulasi),
  menurut saya seperti menggantang asap. banyak problem lain yang lebih 
krusial
  di masyarakat kita.
   
  saya punya kisah pribadi soal poligami (yang sudah dibukukan oleh asma 
nadia dalam
  buku kisah-kasih negeri pengantin (2005), terbitan lingkar pena 
publishing house. di situ 
  ada juga kisah-kisah pernikahan para penulis lain seperti kurnia effendi, 
gola gong, dll).
   
  ralat: bukan kisah poligami, tapi kisah pernikahan saya yang berkait 
dengan isu 
  poligami. ringkasnya begini: istri saya berasal dari keluarga non-muslim, 
keluarga yang
  "cukup punya nama" dari kawasan timur indonesia.
   
  sebelum "persetujuan" diberikan oleh keluarga  calon istri, saya 
"disidang" oleh
  lima orang senior dari mereka (termasuk alm. ayah mertua). pertanyaan 
mereka 
  'sederhana':
   
  "sebetulnya kami sudah ikhlas mengizinkan anak gadis kami untuk ikut kamu,
   tapi kami masih ingin tahu lebih jauh 2 pertanyaan ini. betul-betul 
ingin tahu supaya
   kami lebih tenang  ..."
   
  itu intro dari sebuah paparan panjang pertanyaan mereka yang kalau 
diringkas intinya
  adalah:
   
  1. karena kamu (saya) islam, apakah nanti anak kami akan kamu poligami?
  2. karena kamu minang, yang kami dengar, setiap lelaki minang meski sudah 
beristri
  kalau pulang ke kampung pasti disediakan istri juga oleh keluarganya. 
apa betul?
   
  begitulah mbak her, saya berhadapan dengan dua stereotipe yang berbaur 
sekaligus: sebagai muslim dan lelaki minang.
   
  saya jawab, "poligami memang diperbolehkan dalam islam, tapi dengan 
syarat-syarat yang ketat. tanpa bermaksud mendahului takdir, saat ini yang bisa 
saya jawab adalah saya tidak berniat untuk berpoligami. tapi tetap saya tidak 
tahu bagaimana nantinya."
   
  rupanya jawaban saya yang seperti itu memuaskan mereka, sehingga SIM (surat 
izin menikah) diberikan, kendati kedua mertua saya (mereka sendiri MINTA MAAF 
kepada saya karena tak bisa hadir pada saat akad, bukan tak mau, tapi karena 
"tak bisa") pada saat akad nikah saya yang khutbahnya diberikan oleh kh toto 
tasmara.
   
  pada saat anak pertama saya lahir, saya berada di dalam ruang persalinan, 
(dan menurut ingatan istri saya kemudian, "berlaku seolah-olah asisten dokter 
yang sok tau!". anak
  saya ini lahir di rs asih, jl. prapanca kebayoran baru). waktu itu saya 
mendapat "kesimpulan baru"  yang berkait lagi dengan poligami.
   
  kesimpulan saya, setelah melihat langsung proses persalinan istri secara 
normal, adalah:
  seorang suami yang melihat langsung bagaimana istrinya melahirkan, rasanya 
sulit untuk
  mudah tergoda oleh wanita lain, apalagi memikirkan untuk melakukan poligami.
   
  wallahu. melihat proses kelahiran seorang bayi itu adalah sebuah "mukjizat" 
terbesar
  yang bisa disaksikan oleh orang awam seperti saya. 
   
  TETAPI mbak her, problem manusia itu banyak sekali bentuknya, ragamnya, dan 
tingkat
  penderitaannya yang seringkali di luar batas jangkauan pemahaman saya. 
misalnya:
  saya kenal seorang pasangan, jauh lebih tua dari saya, sudah lebih dari 20 
tahun menikah,
  tak punya anak, sang istri pernah mengalami proses pembuahan tabung (in 
vitro),
  pertama dengan 4 sel telur yang awalnya terlihat lancar sampai usia kandungan 
6 bulan, (bayangkan bagaimana bahagianya mereka) lalu keempatnya gagal, 
kemudian dicoba lagi dengan 3 sel telur, juga gagal total. namun sampai 
sekarang, sang suami tetap setia dengan istrinya, kemana-mana jalan berdua.
   
  mungkin contoh di atas langka, karena koridor poligam

Re: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?

2008-03-22 Terurut Topik Ari Condro

1. Karena itu harus ada yang mendahwahkan bahwa islam itu tidak kompatible 
dengan poligami
2. Bahwa sunnah nabi adalah monogami
3. Bahwa islam justru memakruhkan poligami, bahkan kalau bisa sebenarnya islam 
ingin menolak poligami sekeras kerasnya
4. Poligami bukan takdir, bahkan sebagai pilihan, dia pun pilihan yang 
unfavorable, yang menyedihkan

Perda poligami ?

Olala, bikin orang jadi mual dan pengen pindah agama ajah :) minimal masuk 
atheis atau kepercayaan :) . Sayangnya ktp itu perlu dan jadi mayoritas di 
negara ini enak banget.  Bisa bakar bakar gereja misalnya :)


Islam identik dengan kemajuan ?  Byeeeh byeeeh   Kepala kok senut senut 
sekedar bisa meyakinkan diri ini.  Hohoho


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: "Herni Sri Nurbayanti" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sat, 22 Mar 2008 07:33:57 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Apakah poligami itu takdir ?


Yg dibicarakan disini adalah poligami sbg suatu kebijakan dan poligami
 sbg suatu 'nilai sosial' yg diterima masyarakat. Saya memahami kenapa
 ada beberapa orang yg tidak anti terhadap mereka yg poligami, tapi
 bukan itu inti masalahnya.
 
 Ribut2 soal AAC yg hanya "sekedar" film biasa bukan sekedar ribut2
 sambal doang. Ada rasa kekhawatiran disitu bahwa poligami mulai
 disosialisasikan sbg nilai sosial yg perlu diterima begitu saja dan
 bahkan, sebuah takdir atau peristiwa/hal yg harus diterima.
 
 Ketika ada yg bicara takdir sekalipun, kalau saya tidak salah
 menangkap, takdir itu adalah sesuatu yg terjadi manakala usaha sudah
 dilakukan, tapi ada satu 'kekuatan' yg lebih besar yg menentukan lain.
 Tapi apakah itu takdir atau bukan, ya tergantung yg menerimanya, mau
 stop dan menerima "takdir" itu atau masih mau 'membandel'. Contoh yg
 paling nyata (pake dunia seleb aja kali ya hehehe), nia zulkarnaen yg
 dulu pacaran sama ari sihasale (sama2 ari tapi jelas lebih keren
 dibanding ari condro hihihi), lantas putus krn beda agama, nikah sama
 yg lain eeeh meninggal, menikahlah dia dng ari sihasale. 
 
 Itu takdir apa bukan? Bisa ya, bisa tidak. Bisa saja Nia beranggapan
 bahwa mungkin sudah 'takdir'nya utk menikah dng ari sihasale yg beda
 agama.. kalau ya begini, saya usil berpikir, bagaimana kalau kemudian
 Nia memilih utk tidak menikah dng ari sihasale, masihkah Allah akan
 punya cara lain utk mempertemukan mereka ini? hehehe... Ataukah takdir
 itu, ya tergantung kita juga... ada kontribusi kita, untuk bilang:
 oke, stop.. saya terima "takdir"-Mu ya Allah. Saya udah usaha, eh
 ketemunya die-die juga, mungkin emang akyu harus menikahi ari
 sihasale. Atau sebenarnya masih ada pilihan kita untuk memilih? Toh
 sepertinya Allah tidak protes, mau kita terima atau tidak. Jangan2
 hanya kita yg BERASUMSI bahwa itu takdir.
 
 Rasa kekhawatiran akan poligami ini adalah di level kebijakan. Okelah
 kalau itu pilihan. Okelah kalau itu pilihan yg baru dilakukan dng
 pembatasan2 tertentu dan harus memenuhi ketentuan yg ada di Qur'an utk
 bersikap adil dan sunnah Rasul. Tapi buat yg tidak anti poligamor
 (kalau tidak mau disebut pro-poligami), tetap tidak memberikan jawaban
 bagaimana dampak2 NEGATIF dari poligami bisa diatasi dan dihilangkan. 
 
 Ketika dia dijadikan pilihan yg terbatas dan dng cara2 yg dilakukan
 oleh Rasulullah aja, semua orang tau bahwa para poligamor itu tidak
 sesuai dng ketentuan di Qur'an, sunnah dan ketentuan peraturan
 perundang-undangan, apalagi kalau itu ditempatkan sbg suatu
 nilai/tindakan yg diterima begitu saja? Atau memang itu niatnya? 
 
 Kebetulan libur panjang ini saya kerja, menggantikan teman yg tidak
 bisa pergi jauh karena masih dalam masa penyembuhan setelah tulang
 punggungnya di operasi. Kebetulan daerahnya 3 jam naik pesawat
 disambung 7 jam naik mobil lewat jalan berkelok2 yg bisa bikin
 punggung rontok :-) tapi hebatnya ada koneksi internet :-) Kebetulan
 pesertanya anggota DPRD dan stafnya. Dan kebetulan pula, salah satu
 dari mereka mengusulkan utk membuat PERDA POLIGAMI. Alhamdulillah
 masih sebuah ide yg dilontarkan dlm pelatihan, belum benar2 nyata
 diturunkan dalam rancangan peraturan. 
 
 Ini cara berpikir si anggota dewan itu (yg laki2 dan punya istri 2)
 setelah lewat diskusi (idenya dibantah oleh peserta yg lain, laki2 dan
 perempuan). Alasannya dia:
 
 - Kenapa perlu? Sbg solusi karena katanya dia, banyak perempuan2 di
 desanya yg belum menikah dan butuh 'sentuhan laki2' (tapi dia tidak
 bisa memberikan data statistik, lagi2 ini hanya asumsi).
 - Poligami itu sunnah Rasul, ada dalam Qur'an.
 - Istri2 itu dipimpin oleh suami. Jadi, mereka harus nurut manakala
 suaminya mau poligami. Kalau tidak setuju, berarti istri yg tidak nurut. 
 - Adalah tugas suami untuk memberikan penjelasan baik bagi istri
 pertama maupun calon istri ke-2 dst, bahwa poligami itu adalah
 ketentuan Qur'an dan sunnah Rasul yg harus dijalankan.
 - Nanti pas dihisab, lantas laki2 cuma punya 1 istri, Allah akan
 bertanya dan mem