Sebaiknya hindari segala macam obat-obatan yang bukan dari
dokter
kandungan anda ,semoga anaknya lahir dengan selamat
On Tue, 13 May 2003 10:31:22 +0700
kpkn madiun [EMAIL PROTECTED] wrote:
terima kasih untuk rekan-rekan sekalian atas sharing nya
kemarin sudah saya periksakan ke dokter
maaf mbak, menurut saya sih sebaiknya mbak periksa ke dokter kandungan, biar
di USG apakah ada pengaruhnya pada kondisi janin, lebih cepat lebih baik
terima kasih
diyang
- Original Message -
From: kpkn madiun [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, May 07, 2003 7:22 AM
Mbak cek ke dokter lebih baik deh...
daripada kenapa-kenapa...semoga nggak knapa-knapa, cuma untuk jaga2
nggak ada salahnya daripada kita tahu ada apa-apa di next time.
Waktu saya hamil dulu pernah jatuh, malemnya saya ke dokter, kemudian
disuruh bedrest 1 minggu-an gitu. Saat itu tensi saya
Ibu sebaiknya periksakan ke dokter, karena di dokter kan ada peralatan USG
sehingga bisa dilihat dgn lebih jelas kondisi kandungan Ibu. Walaupun Ibu
tidak merasa sakit karena jatuh, tapi karena Ibu jatuhnya tengkurap,
sebaiknya sih segera diperiksakan, supaya kita lebih yakin bahwa
kandungannya
Saran saya sebaiknya iBu langsung ke dokter kandungan, karena kalau di
dokter kan bisa langsung di USG, untuk melihat kondisi bayi Ibu. Apalagi
kandungan Ibu baru berumur 6 bulan. Bukannya mau meremehkan bidan, tapi
untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Karena biar bagaimanpun
pengetahun
Ibu, waktu saya hamil 6 bulan saya juga pernah jatuh seperti ibu (tengkurep)
..
jatuhnya dari ojek yang lagi berjalan di trotoar lagi .. ! (memang saya
agak-agak terlalu cuek waktu itu)
si bayi yang di perut yang biasanya bergerak-gerak sempet diam +/- 1 jam,
saya sempet panik namun saya
Bp.Dudi,
anak saya juga pernah jatuh seusia wisnu, mungkin ada baiknya wisnu dibawa ke dokter
walaupun di dokter juga tidak dikasih obat tetapi paling tidak kita agak bisa tenang
sedikit, biasanya kalau jatuh kemudian diikuti gejala muntah-2 ada baiknya kita harus
cepat bawa ke dokter saya
-Original Message-
From: Dadan Ramdhan Agusman [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, April 08, 2002 10:35 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] jatuh ke lantai dari ketinggian 20 cm
Coba ibu EEG ke lab dan tanya dokter hasilnya. Anak saya juga pernah
Dear Mamanya Tristan,
Saya pernah ngalamin begitu (anak saya 2 bulan waktu itu), gini :
1. Posisi jatuh, si anak jatuhnya posisinya huruf N=nelungkup atau
U=menghadap atas
bila U kemungkinan kitanya harus lebih intenstif karena kemungkinan
terbentur otak belakang (di batok kepala) ada
2. Lihat,
-
From: Dadan Ramdhan Agusman [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, April 08, 2002 10:35 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] jatuh ke lantai dari ketinggian 20 cm
Coba ibu EEG ke lab dan tanya dokter hasilnya. Anak saya juga pernah
mengalaminya. Kata dokter
Saftari [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, April 08, 2002 3:18 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] jatuh ke lantai dari ketinggian 20 cm
Dear Mamanya Tristan,
Saya pernah ngalamin begitu (anak saya 2 bulan waktu itu), gini :
1. Posisi jatuh, si anak jatuhnya
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] jatuh ke lantai dari ketinggian 20 cm
Terima kasih mbak Emmy,,,
Setelah pulang kantor,, saya akan coba praktekan apa yang mbak emmy tulis.
Tadi pagi juga saya test untuk mata dan telinganya saja setelah tangisnya
berhenti,, Bapaknya saya suruh pasang
Coba ibu EEG ke lab dan tanya dokter hasilnya. Anak saya juga pernah
mengalaminya. Kata dokter kalau badannya tiba2 panas dan muntah2 harus
segera ditangani, kalau ngak, jangan terlalu khawatir. tapi kalau masih
penasaran bisa juga sampai di CT Scan yang lebih terlihat detailnya. Semoga
tidak
makasih buat mamanya Faldy atas infonya, sekarang gusinya
udah nggak bengkak tapi giginya sepertinya masih agak
goyang. mudah-mudahan giginya cepat kuat.
Salam buat Faldy.
mamanya Netta
On Mon, 11 Feb 2002 16:22:07 +0700
Dewi Rachman [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mamanya Netta,
2 minggu yang
Pak Duta,
Kasus anak Bapaks sama dengan anak Saya, Bagus Jatuh dari Ayunan Taman
dangan posisi kepala duluan (jatuhnya kurang lebih 1 meter). Kemudian
reaksinya panas, lemas dan tidur terus. Kemudian saya bawa ke Gawat Darurat
(karena hari minggu), dari dokter anak di konsul ke dokter syaraf, dan
pak, anaknya muntah nggak ?? kalo muntah ada baiknya bawa ke DSA-nya aja.
waktu anak saya (ariq) jatuh dia sempet panas en kalo dikasih susu
langsung muntah.
waktu itu langsung saya bawa ke RS. Siloam tapi syukurlah kata DSA-nya nggak
apa - apa en nggak perlu di CT Scan.
Salam,
Santy
memberikan
vitamin untuk otak. Terima kasih atas sharing rekan2 sekalian.
salam,
mama Syafa
- Original Message -
From: si CanDuLL [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 05, 2001 12:08 PM
Subject: RE: [balita-anda] JATUH
Bu Mega,
Anak saya sih "jagonya"
Anak saya sih "jagonya" jatuh dari umur 3 bulan ...hehheee..sampe saya pernah tanya
sama Tuhan, salah apa saya ini kok kayanya udah jaga anak sebaik2nya tapi kok masih
aja suka "kecolongan".
Tapi ya itu benar kata mbak Mercy mamanya Joshua, percaya atau tidak setiap anak kecil
itu pasti ada yg
Bu Mega,
Anak saya sih "jagonya" jatuh dari umur 3 bulan ...hehheee..sampe saya pernah tanya
sama Tuhan, salah apa saya ini kok kayanya udah jaga anak sebaik2nya tapi kok masih
aja suka "kecolongan".
Tapi ya itu benar kata Bu Mercy mamanya Joshua, percaya atau tidak setiap anak kecil
itu pasti
.
wassalam,
Mega R
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, April 03, 2001 11:21 AM
Subject: Re: [balita-anda] JATUH
mba mega,
saya ngga nakut2in, cuma emang lebih baik dibawa aja kedokter untuk
memastikan juga hati kita lebih tenang diliat
ibu Mega,
dulu juga anak saya pernah jatuh dari tempat tidur di rumah sakit sewaktu
berumur 6 bulan dan saya juga panik. Tetapi setelah dokter periksa dan pada
waktu anak saya jatuh dia juga langsung nangis dokter bilang tidak apa-apa.
Tapi saya tetap kuatir, trus saya bawa foto / rontgen dan
. Kata orang
sih lumrah kalau jatuh, biar tambah kuat. Tapi kita ini ibu-ibu ya pasti
panik juga ya Mbak...
-Original Message-
From: Jihane Soleha Muhammad [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, April 03, 2001 11:43 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] JATUH
mbak, saya
mba mega,
saya ngga nakut2in, cuma emang lebih baik dibawa aja kedokter untuk
memastikan juga hati kita lebih tenang diliat dulu berapa hari ini, apakah
setelah jatuh itu syafa muntah tp yg tdk ada hubungannya dgn makan
minum(tanpa makan minum pun sdh muntah), badannya panas ngga?
saya
mbak, saya pernah konsultasi ke dokter masalah anak jatuh, mungkin bisa saya
sharing:
tanda-tanda bahaya:
1.Jika anak muntah
2.Rewel karena sakit kepala
3.Lumpuh
4.Kejang-kejang
untuk meyakinkan mbak bawa saja ke DSA-nya buat melihat seberapa parah
akibat jatuhnya, sekarang yang penting mbak
Ibu Mega yang lagi bingung,
Selama Syafanya tidak muntah tidak perlu kuatir, anak saya juga begitu
yang penting dianya ceria dan tidak rewel "karena sakit" (setelah jatuh)
diamatin aja dalam sehari ini apa dia rewel terus nggak ??
Salam,
Sofie
At 10:48 AM 4/3/01 +0700, you wrote:
Dear Netters,
Mba' Eva,
Persoalan "kepala" karena akibat jatuh/terbentur jangan dianggap enteng.
Karena hal tersebut kalau dibiarkan berlanjut akan berakibat fatal. Cidera
kepala itu ada yang yang ringan dan berat (geger otak). Tandanya setelah
terjatuh anak merasa mual, pusing atau muntah yang lebih parah
Bundanya Izhar,
Sebaiknya kasur ditaruh saja di lantai. Tapi sebelumnya dialasi dulu dengan
triplek atau karpet,agar kasurnya juga nggak cepat rusak. Posisi kasur
sebaiknya ditempelkan ke tembok di sepanjang tembok ditaruh bantal2.
Lebih baik lagi jika secara rutin kasur dijemur dan atau disedot
mba
Seperti pendapat netters yang lain mungkin memang ada baiknya menempatkan
anak di kasur yang ditempatkan di lantai selagi anak bermain, tetapi itu
kalau anak sudah merangkak. Karena di iklim Indonesia yang lembab ini,
jangan sampai anak tertidur cukup lama di kasur yang
-
From: Patria, Diah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, November 24, 2000 4:20 PM
Subject: RE: [balita-anda] Jatuh dari tempat tidur.
Mbak yang memar end benjolnya dikasih thrombophop trus diurut aja bu,
takut
ada yang terkilir...dulu juga Sulthan gitu, ya mudah-mudahan iz
Mbak yang memar end benjolnya dikasih thrombophop trus diurut aja bu, takut
ada yang terkilir...dulu juga Sulthan gitu, ya mudah-mudahan izhar
cepat sembuh, kayanya sich dia engga apa-apa bu, cuma benjol aja ya...tapi
coba ya bu diurut.
Salam
Bundanya Sulthan
-Original Message-
Bunda Izhar,
Siapa sih yang nggak stress kalau kecolongan seperti ini. Alissa, putri
saya juga hampir kecolongan saat saya tinggalin sendirian di tempat tidur
dengan dibentengi bantal sekelilingnya tapi saat saya masuk kamar dia sudah
berada diatas salah satu bantal dan berusaha untuk melewati
.
-- Forwarded by Teny Yudawati/bjsfer/BJSERVICES on
11/24/2000 02:59 PM ---
"Patria, Diah" [EMAIL PROTECTED] on 11/24/2000 02:20:00 PM
Please respond to [EMAIL PROTECTED]
To: "'[EMAIL PROTECTED]'" [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject: RE: [balita-anda] Jatuh dari
]
To: [EMAIL PROTECTED]
cc:(bcc: Siti BKC1082 Fatmawati/BKCP/BKC)
Subject: Re: [balita-anda] Jatuh telentang
Dear Omanya DJ,
Saya sarankan periksa ke Dokter anak, walaupun dia kelihatannya tetap
lincah, tapi pada waktu dia jatuh dia sudah muntah berarti otaknya
kena bentur. Kalau dia
Kalau muntahnya biasa, MUNGKIN tidak apa-apa. Anak saya pernah beberapa kali
seperti itu, tapi ternyata tidak apa-apa. Tapi kalau muntahnya seperti ada
tekanan dari dalam (Seperti nyemprot keluar), perlu diperiksakan ke dokter.
TAPI, untuk aman dan tenangnya hati, sebaiknya memang diperiksakan ke
Anak teman saya pernah jatuh, tapi posisinya tengkurap, jadi jidatnya agak
benjol. Karena anak pertama, teman saya itu paniknya bukan main langsung
telpon ke HP DSA-nya. Menurut DSA-nya, selama anak itu tidak panas tidak
muntah, tidak ada yg perlu dikhawatirkan. Kesimpulannya, jika terjadi
Dear Omanya DJ,
Saya sarankan periksa ke Dokter anak, walaupun dia kelihatannya tetap
lincah, tapi pada waktu dia jatuh dia sudah muntah berarti otaknya
kena bentur. Kalau dia tidak muntah kita tidak perlu kuatir. Di check
dulu aja ke Dokter mungkin ada saran apa dari si Dokter. Takutnya nanti
Ini ada sharing sedikit untuk obat mencret...!!!
Coba kalau masih mencret , diminumi pipisan daun jampu batu , yaitu
ambil daun jambu batu beberapa lembar / kira-kira cukup , usahakan yang
segar-segar, kemudian ditumbuk dan kemudian dikasih air sedikit dan
diperas kemudian
Bapak E.B.S...
Duh lega..tapi lain kali harus lebih hati hati lagi.
Salam,
Iin
--
From: E.B.S[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Reply To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 15 July, 1999 03:55
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Jatuh terduduk
Untuk ibu
Assalamu'alaikum wr.wb.
Terlepas dari sekian saran dari rekan netters di sini nantinya yang jelas
segera periksakan ke dokter anda, dialah yang lebih tahu dan memonitor
kehamilan anda selama ini.Tidak perlu khawatir Insya Allah tidak terjadi
apa-apa, lain soal kalau jatuhnya tertelungkup, saya
Terima kasih atas koreksinya.
Iin
--
From: Daniel Dirgantara[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Reply To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 13 July, 1999 02:49
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [balita-anda] jatuh sewaktu hamil tua
Kayaknya pak EBS, Ibu Iin, dan saya
From: Suslyanti [EMAIL PROTECTED]
Anak saya sempet jatuh sampai 2 kali
Apakah hal ini tidak mempengaruhi kepala atau otaknya
Pengaruh pada kepala biasanya adalah benjol karena memar. Kalau tidak
muntah-muntah berarti tidak ada gejala gegar otak. Dan selama tidak ada
pendarahan dalam
Mbak Sus dan Mbak Eva,.
Kalau balita sering jatuh katanya nanti bisa kena penyakit epilepsi. ini
informasi yang saya dapat dari salah seorang teman saya.
mungkin netter yang lain gimana tanggapanya..?
At 09:53 99/02/03 +0700, you wrote:
Anak saya waktu umur 8 bulan belajar duduk dan
]'
Subject:RE: [balita-anda] Jatuh
Anak saya yang umur 10 bulan juga pernah beberapa kali jatuh dari
posisi
duduk dengan kepala belakang membentur lantai. Bahkan pernah juga
jatuh
dari kereta dorong, dan yang terakhir jatuh dari tempat tidur.
Saya juga sempat cemas
43 matches
Mail list logo