Artikel: Seperti Pohon Yang Terus Menerus Tumbuh
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kita perlu secara jujur mengakui kalau kita sering terjebak dalam
anggapan bahwa; proses belajar itu sudah menjadi masa lalu. "Aduh,
aku sudah tidak muda lagi untuk belajar," begitu sering kita bilang.
Atau, "Peker
Artikel: Dibawah Ancaman Kehilangan Pekerjaan
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Beberapa waktu yang lalu, presiden SBY menjelaskan bahwa krisis
global tahun lalu telah menyebabkan sekitar 250,000 orang Indonesia
kehilangan pekerjaan. Dan kita semua tahu bahwa krisis ini belum
menunjukkan tanda-t
Artikel: Cukup Besarkah Kapasitas Diri Anda?
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kita sudah sering mendengar keluhan bahwa semakin hari pekerjaan kita
menjadi semakin banyak saja. Padahal, pilihan hidup kita untuk
menjadi pekerja mestinya diikuti oleh kesadaran bahwa tidak ada
satupun perusahaan dim
Menjadi Manusia Baru Di Tahun Baru
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
The party is over. Pesta tahun baru sudah selesai. Pertanyaannya
sekarang adalah; setelah semua kemeriahan itu, apa yang tersisa untuk
menjadi bekal kita menjalani hari demi hari ditahun yang baru ini?
Dan ngomong-ngomong, adakah
Balada Sepotong Roti Dan Sepercik Api
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Anda mempercayai bahwa memberi seseorang kail, jauh lebih mendidik
dibandingkan dengan memberinya ikan. Makanya, ada ungkapan
ini;"Berikan kail, bukan ikan!" Itu jika anda berada dalam posisi
sebagai 'sang pemberi'. Seandainy
Kisah Empat Pendekar Sakti
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Beberapa waktu lalu saya menghadiri sebuah program pelatihan. Dalam
pelatihan itu para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktekan
apa yang biasa kita sebut dengan 'mind power'. Secara teoritis, orang-
orang yang dapat menggunakan m
Tindakan Ikut Menentukan Hasil Yang Didapatkan
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ternyata, pada umumnya manusia
melakukan tindakan yang sama seperti yang dilakukannya dihari-hari
sebelumnya. Dengan kata lain kita melakukan aktivitas yang itu-itu
saja dari hari ke
Perjalanan Menuju Kesejatian
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Setiap manusia dewasa tentu pernah merindukan sebuah pencerahan.
Apakah pencerahan itu dalam konteks spiritualitas, maupun dalam
kerangka pengembangan diri. Orang-orang yang mampu menjaga
kerinduannya akan pencerahan mempunyai kesempat
Ketegaran Sang Penangkal Petir
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Saya sedang mencari rumput untuk domba-domba saya ketika petir
menyambar-nyambar dilahan pertanian itu. Rumpun padi yang tengah
menguning memantulkan cahaya yang berkilat-kilat dari langit. Gelegar
sang halilintar membuat hati berget
Menyerahkan Kesuksesan Kita Kepada Orang Lain
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Anda mungkin pernah mendengar orang mengatakan; "gue yang susah-susah
membangun semuanya ini, tapi yang menikmatinya malah orang-orang
sesudah gue." Sounds familiar ya? Benar. Karena memang banyak orang
yang merasa be
Kita On Air Lagi Yuk.
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kita On Air di 103.4 Day FM Radio lagi, yuk.
Tepatnya di hari Rabu, tanggal 19 November 2008 jam 06.30 08.00 pagi.
Kalau ada kesempatan tune-in sekaligus ikut nimbrung dan sharing
diacara tersebut melalui 021-79190413 atau sms di 0815-10
Hari Ini Bawahan, Besok Atasan
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Pernahkah anda mendengar seseorang mengatakan:"Boleh jadi, bawahan
anda akan menjadi atasan anda pada suatu saat kelak". Tidak
banyak atasan yang menyadari kenyataan ini, sekaligus bersedia
menerima konsekuensi yang ditimbulkanny
Tolong, Kami Kekurangan Karyawan Handal...
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Perlu saya tegaskan bahwa ini bukan iklan lowongan kerja. Tapi,
memang benar bahwa saat ini, begitu banyak perusahaan yang lapar dan
dahaga atas keberadaan tenaga kerja terampil. Sehingga, pencarian
talenta-talenta heba
Siapakah Yang Seharusnya Lebih Siap Pakai Itu?
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
"Mereka tidak siap pakai!" Begitulah komentar paling populer tentang
kualitas lulusan perguruan tinggi kita. Lucu juga. Karena jika
menengok kebelakang ketika kita masih lucu seperti mereka dan
melamar kesana kemari
Benarkah Anda Bisa Melakukan Apapun Juga?
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Salah satu impian terbesar umat manusia adalah; bisa melakukan apapun
yang diinginkannya. Untungnya, orang-orang hebat sering
mengatakan;"Anda bisa melakukan apa saja!". Sangat mudah untuk
menyerap nasihat itu karena ked
Apakah Anda Dibayar Terlalu Murah?
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Salah satu keluhan manusia paling umum adalah tentang betapa murahnya
kita dibayar. Keluhan ini muncul terutama ketika surat kenaikan gaji
rutin kita terima. Betapa kenaikan take-home-pay itu tidak bisa
mengimbangi kenaikan kebut
Serum Penangkal Rasa Sakit Hati
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kemarin, saya benar-benar dikenalkan kepada dunia baru. Yaitu dunia
dimana kita bisa berbicara melalui gelombang suara yang dipancarkan
dari studio radio. Mbak Nuning Purnama yang sudah sangat ahli itu
memandu saya supaya tidak te
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Saya mendapatkan kesempatan untuk On Air di 103.4 Day FM Radio. Mohon
doa dari teman-teman semuanya supaya acaranya berjalan lancar, ya. Dan,
yang juga sangat penting adalah; semoga teman-teman yang memiliki
kesempatan berkenan untuk men-tune-in-kan radionya di fre
Ternyata, Ikhlas Itu Memiliki Saudara Kembar
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kita sering mendengar kata `ikhlas' diucapkan orang. Misalnya, sang
dermawan berkata; "Saya menyerahkan sumbangan ini dengan ihklas".
Anehnya, dia mengharapkan sang penerima derma untuk mencoblos tanda
gambar dalam pemi
Saham Yang Tidak Pernah Turun Nilainya
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Konon, berinvetasi sudah menjadi salah satu ciri gaya hidup manusia
modern. Orang-orang yang sudah sadar akan pentingnya berinvestasi
menanamkan uangnya untuk membeli saham, membeli surat utang negara,
atau bemain valas dan b
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kita tentu masih ingat tentang ilmu padi. Semakin berisi, semakin
merunduk. Semakin seseorang bertambah ilmunya, semakinlah dia
menyadari betapa dia mesti lebih banyak menundukkan kepalanya.
Sehingga matanya tidak tertuju keatas untuk mendongak. Melainkan
melihat
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Dijaman ini, begitu banyak hal yang bisa menjadikan hati kita
gelisah. Kenaikan gaji yang nyaris habis dikikis inflasi. Harga sayur-
mayur yang menguras uang dapur. Uang sekolah anak-anak yang kadang
menyesakkan. Juga sang gadis pujaan hati yang tidak kunjung meneri
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Ada sebuah pertanyaan yang agak bodoh. Jika orang ditanya; "Mau
pilih untung atau rugi?" Pastilah dia memilih untung. Memangnya
siapa diantara kita yang mau rugi? Apalagi kalau ditanya; "Kamu mau
bangkrut atau tidak?" Hah! Rugi saja tidak mau, apalagi kalau sampai
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Anda tentu masih ingat tentang frase `tidak tahu terimakasih'. Sebuah
sebutan yang biasa kita gunakan untuk menggambarkan mereka yang
melupakan orang-orang yang telah berjasa kepadanya. Tentu, ini bukan
karena mereka tidak tahu bahwa seharusnya mereka berterimakasi
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Mungkin anda pernah mendengar kisah tentang sebuah masyarakat
tradisional yang beramai-ramai melakukan eksodus. Semua orang
dikampung itu meninggalkan tanah kelahirannya begitu saja. Tahukah
anda apa yang menyebabkan mereka melakukannya? Teka-teki itu
mengarahkan
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Salah satu keluhan yang paling sering kita lontarkan adalah tentang
keterbatasan waktu. Kita merasa seolah-olah pekerjaan yang harus
diselesaikan itu terlalu banyak. Sehingga hal-hal yang seharusnya
selesai, malah terbengkalai. Orang-orang positif memandang
keter
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Jika anda tersesat disuatu tempat. Dimana disana tidak ada manusia
lain selain anda. Siapa yang bisa anda andalkan untuk menolong diri
anda? Mungkin, karena saya termasuk orang iseng saja, sehingga
mengemukakan pertanyaan janggal macam itu. Seorang sahabat yang sa
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Ada sebuah fenomena menarik dalam dunia perseminaran. Terutama
seminar-seminar motivasi. Para motivator hebat berusaha keras
mencurahkan segenap kemampuannya dalam memotivasi perserta. Dan
tentu saja, begitu banyak yang termotivasi sehingga sering terjadi
keriuhan
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Seorang Chief Operating Officer sebuah perusahaan ternama dunia hari
itu datang kekantornya yang megah tepat jam 7 pagi. Sang pemilik
perusahaan memasuki ruang kerjanya tak lama kemudian. Setelah
berbasa-basi sedikit, beliau berujar;"My friend," katanya. "Aku
ban
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Anda orang yang sukses? Jika ya. Berarti anda banyak uang.
Setidaknya, begitulah yang ada dalam benak begitu banyak orang.
Seseorang layak disebut sebagai orang sukses jika memiliki banyak
uang. Jika uang yang dimilikinya tidak banyak, rasanya janggal
mengait-nga
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Mungkin anda pernah mendengar ungkapan berikut ini: "If you are not
in the table, you will be in the menu." Jika anda tidak duduk dimeja
makan, maka anda akan menjadi menunya. Tentu kita sepakat bahwa
lebih baik duduk dimeja makan daripada menjadi menunya, bukan?
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kepada orang yang kalah kita sering menyebutnya pecundang. Tetapi,
tahukah anda siapa sesungguhnya yang benar-benar pecundang?
Sungguh, bukan mereka yang kalah. Melainkan mereka yang tidak
bersedia menerima kekalahan itu. Mereka yang menyalahkan orang lain
untuk
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Dendam nyaris selalu disertai sakit hati. Dan itu sering menjadi
dasar untuk melakukan sebuah pembalasan. Saat orang lain melakukan
sesuatu yang tidak kita sukai, tiba-tiba saja kita merasa
mendapatkan ijin khusus dari Tuhan untuk melakukan pembalasan.
Bahkan, t
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Hari ini, frase `talent war' sudah menjadi wabah dikalangan industri
apapun, dan dimanapun. Gagasan dasarnya sangat sederhana;
kelestarian perusahaan sangat bergantung kepada para talenta itu.
Permasalahannya adalah; jumlah talenta itu sangat terbatas. Sehingga
ka
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Sering kali kita menganggap bahwa krisis identitas diri hanya
menjangkiti kaum remaja. Kita mengira usia remaja adalah masa-masa
labil setiap jiwa. Sehingga begitu banyak pertanyaan yang
membingungkan dibenak kaum muda. Sedangkan jawabannya tidak selalu
bisa ditem
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Suatu hari ada orang aneh mendatangi anda. Lalu berucap: "Fa-ainaa
tadzhabuun
?". Maksud orang itu; Mau kemana sih, loe?, Gampang. Anda
jawab saja: "Gue mau kekantor!". Atau, "Gue mau kekampus."
Bilang "kerumah pacar" juga boleh. Pertanyaannya hanya satu; "Mau
kem
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Salah satu alasan mengapa kita memiliki frase `kalah sebelum
bertanding' adalah karena pada kenyataannya begitu banyak orang yang
enggan untuk ikut dalam pertandingan menyusuri hidup. Hanya karena
mereka tahu bahwa mereka tidak akan pernah menjadi pemenang. Jika
h
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Dalam hal mendengar, Anda pasti masih ingat ungkapan itu. "Masuk
telinga kiri, keluar telinga kanan". Dari segi tata bahasa, mungkin
kalimat itu agak janggal. Namun, sangat ampuh untuk menggambarkan
orang-orang yang `ndableg!', alias tidak mau mendengar nasihat or
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kedengarannya begitu sederhana; "Bekerjalah sesuai dengan
kemampuan". Namun, dibalik kesederhanaannya, kalimat itu mengandung
makna yang sangat dalam. Bagaimanapun juga, itu bukanlah cara lain
untuk mengatakan; "Bekerja secara alakadarnya." Sama sekali bukan.
Seb
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Klaim paling mutakhir yang selalu kita dengungkan adalah; "Kita para
manusia adalah mahluk yang paling sempurna." Kita mengklaim diri
lebih cerdas dari keledai. Lebih beradab dari kadal. Dan lebih
berbudaya daripada buaya atau mahluk manapun sesama penghuni dunia.
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kita sering diingatkan bahwa selama masih hidup, maka roda kehidupan
masih akan terus berputar. Kadang diatas, dan kadang dibawah. Kita ingin
terus diatas. Namun, hidup memiliki kodratnya sendiri.Yang diperlukan
hidup dari kita bukanlah menghentikan perputarannya
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
"Siapa kamu?" kata sebuah tanya. "Namaku Dadang," jawab saya. "Aku
tahu namamu Dadang. Tapi, siapa kamu?" Lalu saya mencoba
merenungkan; "Siapa sesungguhnya saya ini?". Agak janggal juga,
diusia yang tidak lagi muda ini masih tidak mudah untuk menjawab
pertanyaan
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Sekalipun tidak pernah melihat dinosuarus secara langsung, anda
percaya bahwa mahluk itu memang pernah menghuni bumi kita. Apakah
anda juga percaya bahwa mahluk-mahluk dalam film fiksi ilmiah
seperti naga penyembur api dan kuda unicorn benar-benar pernah ada
dibu
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Apakah perusahaan menganggap anda sebagai aset penting? Mungkin
pertanyaan itu agak mengada-ada. Tetapi, mari kita merenungkan
pertanyaan itu. Alasan mengapa kita dipekerjakan adalah karena
perusahaan mengira bahwa; dengan mempekerjakan kita, roda bisnis
diperusah
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Saya selalu ingat sosok dosen yang mengajar ilmu Kimia Dasar ditahun
pertama masa perkuliahan. Beliau mengatakan;"Keledai, tidak pernah
terjerumus kedalam lubang yang sama." Kalimat itu pendek. Tetapi
penuh makna. Dan ingatan saya menyimpannya lebih baik dibandingk
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Anda tidak akan percaya jika saya mengatakan bahwa setiap orang itu
adalah komposer. Baiklah, saya akan mulai dengan sebuah idiom yang
sangat populer. Garbage in, garbage out. Jika yang masuk itu sampah,
pastilah yang keluar juga sampah. Konsep ini biasa digambark
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Saya mengira perdebatan itu sudah berakhir. Ternyata tidak. Padahal,
objeknya sama sekali tidak terlampau esensial. Premis yang paling
sering diucapkan adalah; "Anda tidak akan pernah kaya jika menjadi
pekerja. Jadilah pengusaha, maka anda akan kaya". Itu yang per
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Bukalah pintu hatimu. Begitu anda mengatakan jika menginginkan
seseorang menerima kehadiran diri anda. Ini benar bukan hanya dalam
konteks membangun sebuah hubungan. Juga benar dalam konteks
bagaimana kita bersedia membuka hati kepada sebuah nasihat,
masukkan, da
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Pemimpin karbitan! Anda boleh menggunakan kalimat itu untuk
menumpahkan kekesalan pada orang-orang yang anda anggap tidak layak
diposisinya sekarang. Tenang saja, tidak hanya anda yang menggunakan
sumpah serapah itu. Banyak. Entah diucapkan secara langsung. Atau
hanya
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Tentu kita sudah pernah mendengar kalimat ini; jadilah dirimu
sendiri! Sungguh, jika seseorang mengatakan hal itu kepada anda,
dengarkanlah kata-katanya. Dan turutilah. Sehinga menjadilah anda;
diri anda sendiri. Beda jika kepada anda dikatakan 'perkayalah
dirimu
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Menguping pembicaraan orang lain bukanlah tindakan terpuji. Lagi
pula, apa untungnya mendengarkan sesuatu yang sama sekali tidak ada
sangkut pautnya dengan kita. Namun, kadang-kadang ada situasi dimana
kita tidak bisa menghindarinya. Sehingga mau tidak mau kita
me
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kepada saya pernah dinasihatkan; jangan sampai kamu membiarkan
hatimu menjadi buta, tuli, dan bisu. Mungkin nasihat itu terasa
seperti sekedar basa-basi. Tetapi jika kita coba cermati, ternyata
memang; hati manusia itu menentukan segala tindakan dan
perbuatannya. Baik
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kepada kita selalu dikatakan untuk mencintai pekerjaan. Sebab
katanya, jika kurang mencintai pekerjaan yang kita miliki, maka
tidak mungkin kita bisa mengoptimalkan potensi diri yang ada dalam
diri kita. Nasihat ini sungguh masuk akal. Sebab, tidaklah mungkin
bisa
Wadduh, saya disuruh Kang Sopa supaya sharing. Karena Kang Sopa itu
termasuk orang yang berjasa dalam meningkatkan keterampilan menulis
saya, maka baiklah, saya tidak keberatan untuk share. Setelah saya
mengikuti saran Kang Sopa; saya tahu bahwa statistik kunjungan di blog
saya 'sedikit' menuru
Dear Pak Hartojo, terimakasih atas komentarnya.
Memang, seperti kata pepatah; tidak ada gading yang tak retak.
Seperti halnya juga Yin dan Yang; hitam dan putih; atau dua sisi
dalam sekeping mata uang.
Saya sependapat dengan Pak Hartojo, bahwa pembaca perlu diberi
kesempatan untuk dapat membe
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Saya diundang oleh teman. Dia bilang, saya akan diperkenalkan dengan
temannya yang pebisnis sukses. Katanya, dia sedang mencari mitra
kerja untuk mengembangkan bisnisnya. Waktu saya tanya; bisnis apa-
an? Dia mengatakan; lebih baik ketemu dengan ahlinya langsung. Da
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Seperti biasanya. Setiap menjelang pergantian tahun, orang cenderung
disibukkan oleh berbagai hal yang belum tentu perlu. Salah satu hal
yang paling umum dilakukan adalah `menghitung-hitung' peruntungan
tahun depan. Itu mungkin berguna. Mungkin juga tidak. Berguna
jika tangan kanan memberi
> maka tangan kiri tidak perlu tahu" biarlah Allah saja yang tahu dan
> semoga dijadikan sebagai ibadah sehingga Allah menjadi Ridha pada
> sang "tangan diatas"
>
> Kang Dadang, demikian pendapat saya mudah-mudahan bermanfaat.
>
> Sala
jika tangan kanan memberi
> maka tangan kiri tidak perlu tahu" biarlah Allah saja yang tahu dan
> semoga dijadikan sebagai ibadah sehingga Allah menjadi Ridha pada
> sang "tangan diatas"
>
> Kang Dadang, demikian pendapat saya mudah-mudahan bermanfaat.
>
> Sala
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Makan. Itu kebiasaan kita setiap hari. Bahkan kita melakukannya
lebih dari satu kali dalam sehari. Tetapi, adakah `nilai lebih' dari
proses makan yang kita lakukan itu? Bagi anda yang berkecukupan,
fungsi makan bisa ditingkatkan dengan cara `memberi makan' kepada
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Dalam kehidupan kita, ada banyak orang baik yang bersedia memberikan
penghargaan atas kontribusi orang lain. Dalam konteks pekerjaan, ini
diwujudkan mulai dari sekedar ucapan terimakasih dari atasan. Bonus
dan insentif dari perusahaan. Atau, mungkin namanya disebut
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Melapangkan jalan bagi lawan kita. Tidak terdengar seperti gagasan
yang cerdas, bukan? Orang yang mempunyai kecanggihan berpikir
pasti tahu bahwa melapangkan jalan bagi lawan-lawan kita hanya akan
menyebabkan kita kalah dalam persaingan. Kalaupun kita melakukanny
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Mana yang kita butuhkan: inferiority complex atau superiority
complex? Jika itu pertanyaannya, maka jawabanya tegas dan lugas:
kita tidak membutuhkan kedua-duanya. Mengapa demikian? Karena baik
inferiority complex, maupun superiority complex bukanlah sikap yang
la
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Jika mendengar kata `tabungan', biasanya otak kita langsung
mengasosiasikannya dengan uang. Berapa jumlah uang yang kita simpan
di bank, dalam celengan, dibawah bantal, disela-sela buku, dikolong
tempat tidur, atau tempat-tempat aneh lainnya. Kadang-kadang, kita
b
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Kita tahu bahwa produk sebagus apapun, dengan pemasaran yang jelek
susah untuk laku dipasaran. Bagaimana dengan diri kita? Apakah secara
serta merta kita ini akan laku dipasaran tenaga kerja? Memasarkan diri
sendiri bukan semata-mata kepentingan para mahasiswa yan
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Jika kita berdoa biasanya kita mengharapkan doa itu segera dikabulkan,
bukan begitu? Bahkan, kita sering berharap agar doa itu langsung
dikabulkan tepat disaat kita selesai mengucapkannya. Seketika itu
juga. Memang kadang kita ini tidak realistis, sih. Tapi, sebena
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Disekitar kita; begitu banyak orang hebat yang mengagumkan. Mereka
memiliki kemampuan diatas rata-rata. Sehingga terlihat unggul dari
manusia lainnya. Ketika dihadapkan pada suatu pekerjaan atau tugas
tertentu, mereka selalu bisa menyelesaikannya dengan lebih baik
67 matches
Mail list logo