June 28, 1999
Activists Thrust Agendas Into Post-Suharto Void
By SETH MYDANS
JAKARTA, Indonesia -- It was not a threat, said Wardah Hafidz, one of
Indonesia's toughest social activists; it was a simple statement of the
country's new balance of power.
"You can meet with 40 of us in your office,
Mbak Yuni,
ngaca dulu dong. Ingat saya mbak yuni pernah mengemukakan statemen
berdasarkan dalil agama. Eeh begitu di tantang jelasin, malah salah kutip.
Udah gitu pake ngeles nggak ada waktu lagi, dan minta kita-kita pada baca
sendiri...
Jelas saya ragukan kalau mbak Yuni sampai bisa mastiin.
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, June 28, 1999 9:24 AM
Subject: [imaam] Upaya Mengisolasi Kaum Muslimin takkan Pernah Berhasil
Kompas, Senin, 28 Juni 1999
Upaya Mengisolasi Kaum Muslimin takkan Pernah
Numpang menumpang nggak ada hubungannya dengan judul di atas. Saya juga
numpang bus kota untuk pergi ke kantor. So, what's the problem?
Efron
-Original Message-
From: Herry D Toyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, 28 June, 1999 9:12 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:R
Contoh lain : Waktu kampanye bilang mau mundur, bila target perolehan suara
tak tercapai. Sesudah kampanye, bilang itu khan cuman " janji-janjian"
biar bersemangat. Ini khan nggak ada kaitan dengan agama !! he..he...
- Original Message -
From: Budi Haryanto <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL
Bung Brawijaya,
Wartawan protes karena Rudini menyalahkan wartawan karena salah kutip
pernyataannya yang mengatakan akan mundur dari KPU bila perolehan MKGR
dibawah 2 persen. Dan juga karena Rudini menuduh Wartawan yang menyebabkan
sidang Pleno KPU bubar karena Wartawan ikut mendobrak masuk saat
Bung efron ini kalau hari sabtu dan minggu tidak kelihatan ujung hidungnya,
kemana yaaa..
atau komputernya numpang y..
"Efron Dwi Poyo (Amoseas Indonesia)" <[EMAIL PROTECTED]> on 06/28/99 03:01:26
AM
Please respond to Indonesian Students in the US <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL
Wah ini baru "Muslim ala Indonesia". Baru kali ini saya membaca berita menarik
bahwa ada ulama yang menghimbau tokoh agama (MUI)untuk tidak ikut campur ikut
memberi masukan dalam hal politik. Pantas umat Islam di Indonesia kebanyakan
pikirannya dangkal dangkal, habis ulama topnya kayak begini
sih.
Boleh juga sih, Bung Pandir.
Mengapa saya bergeming ketika Dr. Dede Oetomo memberikan pendapatnya tentang
MS dan BJH? Sebagai sosiolog (doktor lagi) bagi saya pendapatnya adalah
biasa-biasa saja dan umum seperti yang ada di koran-koran. Tidak ada yang
istimewa (pakek telor) pada komentarnya. Kalo
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, June 28, 1999 4:33 AM
Subject: Re: Mbak Farah Diba AGust (kumpulan)
Irwan:
> Lho, anda ini bung Jaya toh?.:)
>
> catatan:
> Mohon diperhatikan topik pembicaraan sebelumnya
> sebelum
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, June 28, 1999 4:33 AM
Subject: Re: Mbak Farah Diba AGust (kumpulan)
Irwan:
Oooo..
Jadi, kalau bisa saya simpulkan anda tidak keberatan
kalau presiden Indonesia nantinya dijabat oleh se
Ada orang kalangan Orba bermental Reformis
Ada orang kalangan Reformis bermental Orba
Ada orang kalangan Orba bermental Orba
Ada orang kalangan Reformis bermental Reformis
Salam,
Nasrullah Idris
From: Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, June 28, 1999 4:42 AM
Subject: Re: Komentar Saya terhadap Komentar Nurcholish Madjis tentang Tuyul
In a message dated 6/26/99 9:39:20 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
>
Berikut pendapat ulama pesantren nasional yang mencoba mengingatkan MUI
akan keterlibatannya yang terlalu jauh dalam menggolkan presiden yang
dimauinya dan menentang presiden yang tidak disukainya.
Senin, 28 Juni 1999
Ulama Pesantren tentang Pertarungan
Politik
sedikit tulisan dr seorg teman:
***
Analisa Hasil Perhitungan Pemilu
Data dibawah ini diambil dari KPU, yang diolah oleh
Kompas 25 Juni
1999.
Kemudian saya berusaha memproyeksikannya untuk
memperkirakan po
In a message dated 6/26/99 9:39:20 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> *Irwan : Soal kalau nantinya ada waria yg mendapat suara terbanyak dari
> rakyat untuk menjadi presiden, ya harus diterima dong.
>
> #Nasrullah : Oo ..!
>
> Salam,
>
> Nasrullah Idris
Ir
Sekali-sekali cari perhatian :)
Biar banyak yang baca. :)
Padahal cuma nemu puisi.
When you find something you are a finder
When you keep something you are a keeper
When you give something you are a giver
When you lose something you are a loser
So long as you live--every minute and
Saya akan gabungkan saya komentar saya
terhadap posting2 bung Nasrullah dalam subyek
yg sama yg sebelumnya dipisah2 agar tidak terlalu
banyak email.
Komentar pertama:
In a message dated 6/26/99 9:39:17 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:
> Posisi saya dalam hal ini sebagai indivi
Pilih aja AR atau capres dari PK, khan beres..
yuni
Nasrullah Idris <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
-Original Message-
From: zUlFaN K <[EMAIL PROTECTED]>
To: _ ACI/SCI
<[EMAIL PROTECTED]
.edu>
Date: Sunday, June 27, 1999 3:53 AM
Subject: [Sabil] 4 TOKOH PK-PKB-PAN-PPP BAHAS "BUAH SIM
Mungkin ini akibat jaman ketertutupannya ORBA, sedikit sedikit wartawan di
larang nulis ini itu. Nah sekarang karena jamannya yang bebas dan keterbukaan,
akhirnya mereka jadi balas dendam sedikit diomongin protes akhirnya lupa akan
batas batas keprofesionalan, bahwa seharusnya seorang wartawan tid
Kelihatannya bagian otak untuk berpikir matematis-nya Einstein masih kalah
besar dibandingkan dengan punya Nasrulah Idris.
>Nasrullah Idris
>---
> Untuk jelasnya tentang bagaimana cara berpikir Einstein, kiranya
>ilustrasi berikut ini bisa dijadikan input :
>Kalau seorang anak su
>Nasrullah Idris
>---
>
>Apa contoh kegiatan tahapan pemilu yang tidak ada kaitan dengan agama ?
>
Masang bendera partai.
>Salam,
>
>Nasrullah Idris
>
Menanggapi berita di bawah ini, ane kok jadi bingung dan linglung. Terbukti tata
aturan di segala macem bidang termasuk bidang jurnalistik kok belum tertata
dengan baik. Dengan asumsi bahwa berita tentang wartawan yg ikut mendobrak
ruang sidang pleno KPU bersama dengan Adnan Buyung dan Andi Malare
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
To: Radio Suara Amerika <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sunday, June 27, 1999 6:19 PM
Subject: otak einstein
Otak einstein - Disiarkan: 6/25/99
---
*Pakar-pakar ilmu syaraf yang memeriksa otak Professor Albert Einstein
be
1. Delays Mount in Indonesia Vote Count
2. Astra Deal Is Sign of Revival in Indonesia
June 27, 1999
Delays Mount in Indonesia Vote Count
By SETH MYDANS
JAKARTA, Indonesia -- When former President Jimmy Carter came to observe
Indonesia's general election nearly three weeks ago, he called it "
25 matches
Mail list logo