Engga perlu dibesar2kan kalo engga dipake buat tujuan tertentu. Tp kalo ada yg 
berpropaganda busuk pake istilah tersebut gmana? Ga usah dipermasalahkan jg? Ga 
usah dibesar2kan? Ga perlu diluruskan jg?
Pernah liat video KKR pendeta teramai korea? Menyalahkan ban pinggang bergesper 
naga sebagai penyebab lumpuh bertaon2. Yg diaminin dan menyebar ke berbagai 
tempat sehingga org liat naga seperti liat iblis ( emangnya dah pernah liat 
iblis???). 
Perbedaan budaya bisa diterima sepanjang saling menghormati, bukan saling 
menjatuhkan. Dan jika yg menjatuhkan itu pelaku budaya lain jg masih masuk 
akal, tp jika org yg berbudaya asli tp balik menghujat n menghina tentu hal2 
seperti itu harus diluruskan.
-----Original Message-----
From: "Hariadi" <hariadi.tjahj...@yahoo.com>
Date: Mon, 05 Apr 2010 12:40:17 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?

Dear members,

ijinkan saya sumbang pendapat.

Kebetulan nama saya ada Liongnya, shio ular, dan beragama nasrani. 
Secara chinese, memang Liong itu lambang keberanian, keperkasaan. Dijaman 
doeloe, yg boleh pake nama Liong hanya kaisar. Sedangkan ular bagi chinese 
adalah simbol kebijaksanaan.

Sedangkan secara kristiani (ada ayat2nya dialkitab), naga dan ular adalah 
simbol dari iblis, setan. Dan dibudaya barat memang simbol dari kejahatan, 
banyak cerita satria memerangi naga.

Buat saya not a problem, ini hanya perbedaan budaya. Gak ada yg bener atau 
salah. Dibudaya barat, ortu dipanggil nama saja, di chinese bisa dimaki anak 
puthau.
Dikebanyakan budaya, menjulurkan lidah itu penghinaan, dinepal (kalo gak salah) 
itu penghormatan. Kita di indo boleh makan sapi, di India sapi itu suci dan 
merupakan sesembahan, mereka gak makan sapi

so ini cuman perbedaan budaya, gak usah dibesar2kan. 

salam,

hari

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozz...@... wrote:
>
> Kasih tau donk bro.. Kita kan disini buat share.. Bukan buat marah2..
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -----Original Message-----
> From: "Erik" <rsn...@...>
> Date: Mon, 05 Apr 2010 10:36:32 
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> 
> 
> Wah, rupanya anda tidak mengerti bahasa Mandarin kalau begitu!!  Untuk
> kata Dragon memang sudah ada terjemahan bahasa Mandarinya!! Cari sendiri
> ah! Atau tanya sama yang mengerti!!
> 
> 
> 
> Salam,
> 
> Erik,
> 
> ------------------------------------------------------------------------\
> ----------
> 
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, pozzzmo@ wrote:
> >
> > Perjuangkan jg sampai negara2 berbahasa mandarin memiliki kosa kata
> khusus lagi buat Dragon.. Boliong mungkin? :)
> > Cuma suggest.. :)
> > Sent from my BlackBerry?smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
> Teruuusss...!
> >
> > -----Original Message-----
> > From: "Erik" rsn_cc@
> > Date: Mon, 05 Apr 2010 10:11:57
> > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> > Subject: [budaya_tionghua] Re: (Pro bung Poz) Imlek Agama atau Budaya?
> >
> >
> > Betul sekali, NAGA bukan iblis. Malah dalam tradisi India (termasuk
> > agama Buddha) Naga adalah salah satu mahluk suci. Dalam sutra-sutra
> > Buddhis Naga yang berasal dari bahasa Sanskerta memang diterjemahkan
> > sebagai Long (Áú) dalam bahasa Mandarin.
> >
> > Tapi, Naga dan Long/Liong bukan DRAGON, tidak bisa dipersamakan! Yang
> > satu merupakan mahluk suci/totem yang disakralkan, sedangkan yang
> > lainnya merupakan simbol iblis yang dihujat! Juga perwujudan antara
> > Long/Liong dengan Dragon sangat beda kok!!
> >
> > Salam,
> >
> > Erik
>



Kirim email ke