--- Bono Vox <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> |
> |Ini saya tidak main Devils' Advocate lagi, tapi yg
> saya nulis di sini
> |betul2 berasal dari hati saya:
> |
> |Yg anda tulis di atas tidak menjadi masalah,
> soalnya, rakyat Barat,
> |sama pemerintah sudah makin ngaku kesalahan kami
> selama sejarah orang
> |Barat di Aust, Amrik, NZ. Kami sudah berani
> mengakui kesalahan itu.
> |Sudah mengimplementasi-kan process
> perbaikan/reconsiliasi antara orang
> |Barat dan orang asli seperti Aborijin, Indian Maori
> etc.yg harus
> |dijalankan sangat pelan-pelan dan dengan sangat
> hati-hati. Tidak
> |seperti Indonesia yg belum mau ngaku kesalahannya,
> dan merasa harus
> |melakukan semuanya cepat-cepat dengan banyak
> penumpahan darah.Yg arogan
> |itu siapa?
ah, mungkin yg saya dengar lewat berita di tv oz keliru? selama ini
pemerintah oz tidak mau meminta maaf secara resmi atas tindakannya
terhadap kaum aborigin.
yang saya lihat dengan mata kepala saya sendiri di oz,
banyak orang2 aborigin tidak terurus, minum2 dan yang mempunyai
pendidikan tinggi bisa dihitung dengan jari.
bandingkan dengan para pendatang, terutama kulit putih.
apakah itu bukan tindakan yg sedikit demi sedikit menghapus keberadaan
kaum aborigin?
anda hanya terpancing dengan berita2 sepihak, saya tidak berani
mengatakan bahwa yang melakukan kekerasan itu sepenuhnya pemerintah
indonesia. dari dulu sebelum tim-tim bergabung dgn indonesiapun sudah
sering terjadi pertumpahan darah. kami sebagai bangsa indonesia sadar,
bahwa darah kami mudah bergolak kalau tersulut, tapi kami tidak
berharap pihak luar ikut2an menyulut.
bukankah dengan pengiriman tentara2 oz keindonesia sama saja
memperuncing permasalahan dengan kekerasan????
arogansi harus dibalas dengan arogansi pula bung! itu baru fair!
>
> Hal tersebut memang sulit dilakukan. Sekarang
> begini, Australia atau pun
> Amerika memiliki berapa etnis? 15 at the most...
> What about Indonesia? Indonesia itu terdiri dari
> ratusan etnis, suku bangsa,
> kebudayaan, dan tempramen yangberbeda satu sama
> lain.
> Coba anda yang memerintah Indonesia.... bisa atau
> tidak?
> Did you see what happened in Yugoslavia? Perang
> etnis.... padalah etnisnya
> Serbian and Bosnia. Cuma DUA.
> Sedangkan Indonesia itu, ada Aceh, Batak, Jawa,
> Riau, Balinese, Ambon,
> Dayak, Bugis, Buton Makasar, Irian , Madura, Jawa
> Timur, Sunda, Banten,
> Bangka, Betawi...dan lain2 nya
tapi buktinya kita selama ini masih bisa eksis sebagai bangsa
indonesia. memang memimpin indonesia itu sulit,
apalagi kalo pemimpin2nya koruptor semua. sebenarnya yang saya tentang
memang masalah kecurangan2 pemerintah ri juga tni yang suka melakukan
tindak kekerasan.tapi saya juga menentang INTERFERENSI PIHAK ASING
YANG SELALU MENGANCAM LEWAT KEKERASAN DAN MANIPULASI EKONOMI!!!!!!!
lihat yugoslavia, irak, iran hancur gara2 tindakan interferensi pihak
asing, tapi rakyatnya masih setia juga pada rasa kebangsaannya.
kami tidak mau dijajah kedua kalinya bung! baik itu bentuk penjajahan
secara langsung atau tidak langsung!
> |
> |Selama 30thn media Indonesia sangat disensor.
> Sekarang gara-gara
> |reformasi, medianya lebih bebas. Tapi, media bebas
> tidak berarti bebas
> |bias.
> |
> |Habis minggu ini, semakin jelas alasanya media
> asing, media Indonesia,
> |UN cepat-cepat diusir dari TimTim adalah supaya
> dunia tidak bisa
> |menyaksikan pembersihan etnis/Genocide/Ethnic
> Cleansing yg sedang
> |terjadi di TimTim. Kalau ini betul-betul sedang
> terjadi, Indonesia
> |sangat dipermalukan. Dan harus dibebani malu ini
> selama beratus-ratus
> |tahun yg akan datang.
>
siapakah yang menyimpulkan pembersihan etnis/genocide/ethnic dll itu
bung?????
PERS BARAT!!!!!!!!!!itulah berita kejam yg selalu didengung-dengungkan
pers barat!!!!
itulah yang membuat saya benci dan muak dengan berita2 yang sensasional
dan menyulut rasa sentimen antar sesama. coba anda kaji lebih dalam dan
lebih baik lagi permasalahan yang ada, jangan langsung membuat
kesimpulan yang telak semacam itu bung!!!!
> |
> |Sekarang banyak orang Indonesia merasa Nasionalis.
> Tapi, Nasionalisme
> |sama Kolonialisme tidak mesti ada bedanya.
> |
> |Kalau anda tidak bisa lihat kesalahan Indonesia,
> saya sangat kasihan
> |sama anda. Saya sangat kasihan sebab rakyat
> Indonesia sedang ditipu
> |TNI/Pemerintah lagi supaya TNI bisa kelihatan hebat
> lagi. Kenapa ke
> |30,000 personil militer yg ada di timtim sekarang
> nggak bisa
> |menghentikan kerusuhannya di sana, tapi bisa saja
> menginjak demonstrasi
> |di Jakarta waktu kampanye reformasi,serta waktu
> kudeta G30S ?
> |
> |Skenarionya begini kira-kira....,TNI mengadakan
> 'Martial Law' di
> |timtim, yg Pro-Indep di usir ke TimBar dan daerah
> lain, tak tahu
> |nasibnya mereka, diganti dengan puluhan ribu orang
> pro-Indonesia, damai
> |lagi di timtim, Wiranto kelihatan sukses, bisa jadi
> wakil presiden
> |nanti.
>
> Skenario anda terlalu gampang.....
> saya ada skenario yang lebih in depth lagi:
> - Apa yang dilakukan TNI sekarang ini adalah contoh
> bagi daerah lain jika
> ingin memisakan diri dari Indonesia seperti Aceh,
> Maluku, Irian
> - TNI selama ini diberondong dengan seruan untuk
> mengurangi fungsinya di
> Masyarakat (Cabut Dwifungsi). Mengapa sejak soeharto
> turun, keamanan semakin
> parah dan TNI sepertinya bersikap masa bodo? Itu
> adalah suatu tindakan untuk
> memberitahu : "Begini nih kalo Dwi Fungsi Dicabut
> !!! "
> - Kenapa sepertinya Habibie sebagai presiden tidak
> berdaya? Karena anda
> harus mengerti bahwa sebenarnnya militer di
> Indonesia itu berkuasa sekali,
> tidak sama seperti Australia atau negara2 maju
> lainnya. It stinks, tapi
> that's the truth. Makanya orang banyak yang
> mengharapkan Dwi Fungsi TNI
> dicabut.
> So in this point of time, orang yang paling berkuasa
> ya memang General
> Wiranto.....
>
saya memang benci sekali dengan tindakan abri yang membabi buta, tidak
hanya di tim-tim tapi juga diseluruh indonesia. saya hanya ingin bahwa
tindakan2 yang melanggar kemanusian tsb mampu ditentang dan diatasi
oleh bangsa indonesia sendiri bukan interferensi dari pihak asing.
sekali lagi saya benci sekali interfensi dan ancaman2 dari pihak asing
tentang negara saya. muak saya mendengarnya. kita masih mampu berusaha
menunjukkan sebagai bangsa yang beradab dan berkadaulatan bung. biarlah
urusan dalam negri kita selesaikan dengan kepala, kaki dan tangan
sendiri!
> |
> |Ada yg menyerang KB Australia di Jakarta kemarin.
> Itu hanya
> |'rent-a-crowd' yg di-'orchestrated' oleh yg tidak
> diketauhi
> |identitasnya, tak tahu apa yg mereka buat
> sebetulnya, seperti yg
> |dibayar untuk melawan pro-reformasi waktu pemilu
> thn lalu, ini menurut
> |orang indonesia di Jakarta yg sangat malu akan yg
> dilakukan TNI.
> |Australia masih ada banyak teman di Indonesia yg
> cukup dewasa dan
> |sangat malu melihat kesalahannya negara mereka.
>
> Kemungkinan itu memang ada, namun jangan melihat
> suatu hal yang terjadi
> dengan sikap skeptis seperti itu. Saya mengakui
> memang ada hal2 yang
> direkayasa oleh pemerintah saya (saya orang
> Indonesia juga). Namun apa yang
> dilakukan Australia dengan ingin mengirim pasukan ke
> Indonesia ataupun ikut
> mencampuri Ballot kemain, adalah bentuk intervensi
> yang terlalu dalam.
> Bahkan sekarang sudah menyiapkan tentara di Darwin.
>
> Kalau orang australia memang perduli terhadap orang
> Timor, kenapa harus
> menunggu 24 tahun??
> Why do you have to wait 24 years to grow a clear
> conscience?
> Why do you only act when it comes to your national
> security concern?
>
saya akui memang saat ini cukup malu terhadap situasi di negaraku, tapi
lebih malu lagi jika orang2 diluar pagar ikut mengutuki negaraku.
> |Saya betul-betul kasihan sama anda yang gampang
> sekali ditipu.
> |
> |Salut buat Kang Amat!!!!
> |
> |DavidG
saya rasa kita telah sama2 tertipu, tertipu oleh dunia pers yang sulit
diakui kenetralannya dan kebenarannya.
saya muak dengan dunia yang penuh kekerasan, kemunafikan, penipuan!!
saya muak dengan kekerasan yang dibalas dengan kekerasan!!saya muak
dengan interferensi pihak luar dengan segala macam ancaman!!
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com