Re: [media-dakwah] PKS Tolak Tunjangan BBM Rp 10 Juta/Bulan (Tapi Tetap Menerima Juga Kan.....)

2005-10-27 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Sudahlah diterima saja uang tunjangan Rp. 10 juta itu. Massa rakyat
Indonesia tuh super maklum kok kalau pejabat negara - eksekutif,
yudikatif, dan legeslatif - ini lebih butuh tunjangan dibanding mereka.
Nggak usah pada ribut-ribut, agar massa rakyat kalau harus mati,
matinya dalam ketenangan. Agar di nisan layak ditulis RIP = Rest in
Peace!

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan






__ 
Yahoo! Mail - PC Magazine Editors' Choice 2005 
http://mail.yahoo.com


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Adik Al Ghozi

2005-07-24 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Mas Teguh, kalau dr. Azahari dan Noordin Muh. TOP itu termasuk
mujahiddin enggak sih? Masak ngebomnya di Ina yang sedang nggak perang?

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan

--- "Teguh, Imanullah (PSU)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Subhanallah walhamdulillah wallahuakbar, Ternyata Adik Al Ghozi
> 






Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Surat Untuk Bangsa Inggris dari Gadis Kecil Iraq

2005-07-24 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Rasanya sedih ketika perdamaian dan kemerdekaan ingin dicapai dengan
keseimbangan teror.

Saya sendiri melihat kemudahan kita - umat Islam - untuk dijajah baik
secara ekonomi, politik, dan fisik adalah karena kelemahan kita
sendiri.

Umat Islam Afghanistan misalnya, di tengah persekongkolan barat untuk
membendung terbentuknya negara Islam, pernah punya kesempatan untuk
mengkonsolidasikan diri. Sayang, pendekatan yang digunakan justru
pendekatan perang antar sesama sendiri, bahkan seakan seluruh musuh
ingin disatukan dan dilawan pada saat kondisi tidak memungkinkan.
Akhirnya musuh juga yang mengendalikan pemerintahan Afghanistan.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan 

--- arik hamed <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [media-dakwah] Adik Al Ghozi

2005-07-25 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Well, saya mulai yakin pelakunya adalah muslim. Lihat misalnya
pengakuan terbuka Imam Samudra: Aku Melawan Teroris. Persoalan bahwa
operasi-nya menjadi tidak bersih karena adanya unsur rekayasa yang
tidak diketahui pelaku-nya, itu persoalan lain. Tampaknya pelaku
bom-bom ini adalah mereka yang membangun pemikiran berdasar
sumber-sumber rujukan yang sama dengan yang dipakai Imam Samudra.

--- "Teguh, Imanullah (PSU)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Maka tergantung pemahaman kita dalam menilai mereka berdua itu
> mujahidin
> atau bukan.
> Yang pasti ana tidak mau terburu-buru menilai sebelum ana selesai
> menelitinya dalam timbangan Al Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman
> Salafush shalih.

Menurut pemahaman anda yang sekarang, gimana? Kapan anda selesai
meneliti dengan timbangan Al Qur'an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman
Salafush Shalih?

Yang benar itu menurut pemahaman Salafush Shalih atau menurut metode
Salafush Shalih?

> Untuk menjawab penasaran akhi Bango, mungkin bisa antum baca dari
> simpatisan tukang bom di Indonesia yakni buku yang ditulis oleh Abdul
> Aziz "Imam Samudra" dengan judul aku melawan teroris. 

Aku sudah baca buku ini, tapi berhenti ketika ada pernyataan kurang
lebihnya "aku (Imam - pen.)memang sejak dulu suka yang berdarah-darah
dan berbau kematian." Dari sini saja terlihat bahwa bahwa buku itu
sudah condong ke sesuatu sikap. Menurut Sayyid Qutb di dalam
Karakteristik Konsepsi Islami, sebuah kecondongan pasti akan
menyebabkan penyajian Islam yang tidak utuh, karena penyajian akan
melayani kecondongan tersebut. 

> Adapula yang baru terbit yaitu dari syaikh Safar Hawaly tentang latar
> belakang jihad di masa kini yang di awali dengan masuknya orang-orang
> najis ke Jazirah arab terutama Tanah Suci kita. ... dihapus

Sejauh yang saya tahu sebuah fatwa tentu saja terikat oleh ruang dan
waktu. Para salaf pun seperti itu juga, fatwa-fatwa para salaf merujuk
pada persoalan-persoalan yang spesifik. Jadi, fatwa-fatwa ini tidak
bisa begitu saja diimplementasikan secara as is untuk waktu sekarang.

Fatwa-fatwa tentang jihad dari syaikh Safar Hawaly pun mestinya seperti
itu juga. Semangat perlawanannya, jelas berlaku umum. Tapi, bentuk
perlawanannya tentu saja harus melihat kondisi di mana semangat
perlawanannya hendak diaplikasikan. Oleh karena itu, saya hanya
denger-denger saja di milist-milist, syaikh Salamat Hasyim misalnya
ketika disodori fatwa Osama bin Ladien untuk menghantam kepentingan
Amerika, beliau berkomentar, "Fatwa yang baik, tetapi tidak sesuai
dengan kondisi kami." 

Jadi, menurut aku, mereka yang main bom di Indonesia tuh ya muslim yang
tergesa-gesa. Padahal, Allah dan Rasulnya tidak memerintahkan kaum
muslimim berjihad dalam artian perang kecuali mereka sudah dalam
keadaan mampu melaksanakannya.

Catatan akhir: Perang beda dengan Pertempuran lho ya. 

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] FW: Koreksi atas Pernyataan PP Muhammadiyah

2005-07-25 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Di sumber-sumber Islam jelas disebut maling dipotong tangannya, penzina
dirotan atau dirajam.

Nah ... gimana kalau sekarang aku menangkap penzina, lalu aku rotan
atau kurajam. Maling pun begitu. Kutangkap, lalu kupotong tangannya.
Inikah implementasi Islam yang benar.

Aku jawab sendiri ... tidak! Mengapa? Sebab hudud memerlukan lembaga
pelaksana, tidak boleh dilakukan secara fardiyah atau individual. 

Nah, kalau lembaga ini nggak ada lalu gimana?

Untuk kasus Ahmadiyah pun seperti itu! Benar ada dalil-dalil al Qur'an
yang membolehkan kita "menghajar" mereka, tapi lembaga pelaksana-nya
seharusnya apa?

Khilafah? Khilafah nggak ada!
Negara Islam? Negara Islam nggak ada!
Lalu?

Rekan-rekan sekalian yang aku hormati, persoalan kita sekarang ini
sebenarnya adalah membentuk "lembaga" di mana umat bisa bersatu pandang
di dalamnya. Untuk saat ini, lembaga ini setidaknya harus sebesar
Muhammadiyah dan NU.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan 

--- "Teguh, Imanullah (PSU)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> FYI...dari shahabatku di Hutan Sulawesi Tenggara sana dalam rangka
> watashoubil haq watashoubishshobr kepada sesama saudara seiman.
> 
> Aboo Fahmee
> ... deleted



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] FW: Koreksi atas Pernyataan PP Muhammadiyah

2005-07-25 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Lho ayo mbentuk khilafah! Tapi sebelum terbentuk apa kita lalu diem
saja. Pigimanapun kita kan tetep terikat oleh urf kehidupan di
Indonesia ketika kita sedang menuju ke khilafah. Kalau kita bisa punya
lembaga sebesar Muhammadiyah atau NU dengan pandangan yang jernih, saya
yakin daya tekannya akan besar. Kekuatan eksekusinya insya Allah akan
lebih baik.

Ngomong-ngomong, a thariq ilaa khilafah-nya pigimana tho?

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan

--- indrawan dwi p <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ana setuju dengan cara pandang Bp. Bango samparan tapi
> permasalahannya bukan
> di "lembaga" tapi tidak adanya Institusi karena kalaulah lembaga tapi
> tidak
> punya wewenang untuk menghakimi buat apa..?



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] FW: Koreksi atas Pernyataan PP Muhammadiyah

2005-07-26 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Bravo mas Indrawan, sampean kelihatan penekun syaikh Taqiyuddin An
Nabhani nih:-) Semoga terus istiqamah dengan tariqah ini. Aku mah masih
kutu loncat mas, kanan, kiri, maju mundur, gitu-lah:-)

Aku ngomong soal lembaga sekelas Muhammadiyah dan NU nih, karena aku
lihat harakah-harakah tuh lingkupnya masih kecil dan biasanya
berspesialisasi di bidang masing-masing dan sulit saling berbagi
manhaj. Akhirnya jalan sendiri-sendiri dengan alasan berlomba-lomba
dalam kebaikan. Namanya juga perlombaan, ya kadang-kadang saling kepot
(zig-zag), saling salip-menyalip, bahkan kadang saling tabrak. Karena
itu resultan kekuatan tekannya ya tetep lemah, apalagi kekuatan
eksekusinya.

Well, jadi lembaga ini dalam bayangan saya ya semacam lembaga bersama
dari harakah-harakah gitunya, sehingga ia bisa sebesar NU dan
Muhammadiyah. Sehingga pula, lewat lembaga ini bisa terjadi pembagian
tugas sesuai dengan keahlian dan kapasitas dari masing-masing harakah.

Saya rasa, kalau lembaga ini bisa lahir, gerakan Islam di Indonesia,
akan maju selangkah.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan

--- indrawan dwi p <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Ana tidak mengatakan bahwa dengan NU atau Muhammadiyah itu tidak
> benar, tapi
> alangkah akan lebih baiknya apabila kedua organisasi terbesar di
> Indonesia
> ini mengkampanyekan WAJIBNYA pembentukan Khilafah ! (Hanya sampai
> saat
> ini ana belum mendengar sayup-sayupnya) ..




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Adik Al Ghozi

2005-07-26 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> assalamu'alaikum wr wb
> 
> khilafah wajib
> khilafah bukan kerajaan dan bukan republik juga bukan liberal
> khilafah tidak terbatas pada wilayah / teritorial
> 1 imaam  untuk seluruh muslimin

Kalau sekarang, setting kelembagaannya terus gimana nich? Misalnya
gimana nantinya posisi negara-negara yang mayoritas penduduknya Islam?

> pola nya  mengikuti jejak  rosul  dan kholifah  yang empat
> baik cara pembaiatan , pelaksanaan kesehariananya ,  dll

Polanya gimana tho? Apa sistem pemilihan khalifah rasyidah memang
demikian seragam? Apa sistem pemerintahan masing-masing khalifah sama
persis? Konon, Umar banyak melakukan inovasi, misalnya mengadopsi
sistem administrasi pemerintahan romawi. Bahkan beliau mengubah
tatacara pembagian ghanimah tidak seperti pada zaman nabi.

> mari kita  kaji bersama
> jangan bosan untuk mencarinya

Mari ... ayo ... let's go ... Eh, kalau saya mengatakan sistem khalifah
itu adalah sistem teodemokrasi boleh enggak ya?

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan

NB.
Kalau nulis replay sebaiknya text-text mail yang lalu dihapus saja bila
tidak diperlukan.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] KISDI: Hentikan Kebohongan Ahmadiyah dan Islam Liberal

2005-07-26 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Sebuah realitas mas Nizami, negara kita bukan negara Islam. Negara kita
maunya didesign demokratis (walau yang lahir kemudian adalah negara
klepokratis). Jadi, mau tak mau kita terikat oleh aturan main
demokrasi. Berkenaan dengan kasus Ahmadiyah, kasus ini adalah kasus
lama. Dan kenyataannya, toh mereka bisa terus hidup dan perlahan
berkembang. Saya yakin kasus-kasus yang identik jatuh akhirnya juga
akan sama: JIL, Jamaah Lia Aminuddin, dll. Dengan demikian rasanya kita
harus mulai lebih melihat internal kita, yakni menganalisis mengapa
terjadi keterluangan besar pendidikan islam yang standar di kalangan
umat Islam Indonesia, sehingga mereka tidak memiliki kekebalan terhadap
pemikiran non-standar.

Rasanya selama ini ketika kita menghadapi persoalan-persoalan semacam
itu, dilambari rasa marah kita cenderung mengangkat ayat-ayat dan
hadist-hadist yang berkenaan dengan ancaman hukuman terhadap
penyelewengan yang sedang terjadi. Tapi, apa mau dikata, karena tak ada
lembaga yang memiliki otoritas, hukuman toh tak terjatuhkan. Akhirnya,
pelan dan pasti, tak terjadi apa-apa. Lihat Ulil, dia toh masih
cengengesan di mana-mana.

Jadi mas, ... mestinya kita sadar ada kelemahan di kita, dan kelemahan
itu belum juga tertutupi. Aneh ... apa kita memang tidak sadar.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan


--- A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Siaran Pers
> 
> KISDI: Hentikan Kebohongan Ahmadiyah dan Islam Liberal







Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] KISDI: Hentikan Kebohongan Ahmadiyah dan Islam Liberal

2005-07-27 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

--- indrawan dwi p <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Negara Kita bukan negara Islam ...lalu apakah kita pasrah saja untuk
> menerima sistem demokrasi mengatur segala aktivitas kehidupan kita
> yang
> muslim...?
> Padahal Alla SWT telah menurunkan aturan yang jelas untuk kita kaum
> muslim... manakah yang lebih baik... aturan dari Allah SWT atau
> aturan yang
> dibuat manusia.???

Saya sama sekali nggak bilang harus pasrah kan mas:-)

> Cobalah tengok masa ketika Abu Bakar ra. menjadi Khalifah ...banyak
> diantara
> kaum munafik yang mengaku nabi ... tapi itu semua terselesaikan
> dengan
> tindakan Khalifah Abu Bakar yang memberangusnya... lalu disaat
> sekarang
> siapa..?

Terima kasih mas, jenengan mengingatkan peristiwa ini. Tapi, dengan
mengingat peristiwa ini, tidak serta merta menyelesaikan masalah
Ahmadiyah atau yang lainnya. Jika mas Indrawan pengin khilafah tegak
lagi sehingga bisa memberangus segala kemunkaran dan kebatilan,
bagaimanapun mas Indrawan harus memulai dari ruang Indonesia, yang
designnya diinginkan demokrasi. Dan, cara bergerak dan merubah di ruang
demokrasi adalah dengan merubah opini rakyat ke perubahan yang kita
inginkan, sampai akhirnya ada suara rakyat yang menginginkan perubahan.


> " lembaga yang memiliki otoritas " seperti apa yang Bapak maksud ...?
> karena
> dalam hukum formal kita, itu hanya dimiliki oleh pemerintah lewat
> lemabaga
> kehakimannya...!

Coba mas sekarang bandingkan adakah organisasi Islam yang fundamentalis
(maaf saya menggunakan istilah nggak bener ini) yang sebesar
Muhammadiyah dan NU. Rasanya sih tidak. Organisasi Islam yang
fundamentalis berserak dan bergerak dengan spesialisasi-nya
sendiri-sendiri dan - mohon maaf mas - dengan arogansinya
masing-masing.

Nah kalau sudah begitu mengapa tidak terpikir untuk merger dalam arti
yang sebenarnya tentu saja. Dengan lembaga yang lebih besar, rasanya
kita akan lebih mudah memenej opini rakyat dan menghasilkan tekanan
yang lebih besar kepada pemerintah untuk lebih memberi ruang pada
pemahaman Islam yang standar.

Saya dengar dulu akan yang mengkonsep lembaga majlis umat, nggak tahu
sampai di mana sekarang?

> Dengan apa kita harus menutupinya...???

Ya dengan merger itu. Tetapi bukan sekedar merger untuk membuat seruan
bersama seperti yang sudah-sudah, tetapi juga merger di manajemen, di
pembuatan jaringan, di konsolidasi pencarian sumber-sumber dana untuk
keperluan tarbiyah Islamiyah, dll.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah was Re: [media-dakwah] Adik Al Ghozi

2005-07-27 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> memang secara sekilas settingnganya terlihat sama seperti organisasi
> ato
> negara ato kerajaan
> karena  ada imaam yang oleh sebagian  diartikan sebagai kepala
> negara.
> ada makmum  yang  kadang di fahami sebagai  rakyat
> ada  hudud / hakim  yang  kadang di fahami sebagai  penjara
> ada musyawarah  yang difahami sebagai sidang  MPR
> dan lain-lain

Hampir semua harakah sepakat bahwa kekhilafahan terakhir adalah
kekhilafahan Turki Utsmani yang runtuh tahun 1924. Merujuk sebuah
hadist tentang adanya fase Kenabian, Kekhilafahan, Kerajaan yang
Menggigit, Kedikdatoran, dan akhirnya Kekhilafahan dengan metode
kenabian lagi, maka kekhilafahan Turki Ustmani sebetulnya adalah sebuah
kerajaan:-) Gimana pendapat panjenengan? 

Aku sendiri nggak kenceng amat memegangi konsep khilafah itu begini
begitu. Aku lebih memegang konsep penegakan diinul Islam. Lembaga atau
sistem perintahannya, silahkan apa saja asal diineul Islam ditegakkan. 

Saya sendiri lebih suka mengemas konsep khilafah sebagai teodemokrasi,
detail kelembagaannya boleh mengadopsi sistem pemerintahan modern yang
ada.

> khilafah adalah sebuah lembaga yang dipimpin oleh IMaam , yang mana
> pembaiatan Imaam tersebut tidak mesti lewat
> pemilu , kampanye dan revolusi .
> Imaam harus  darui kalangan orang yang beriman
> khilafah tidak mesti punya teritorial , karena  satu untuk seluruh
> muslimin
> khilafah tidak perlu UUD  karena  berdasar  alqur'an dan sunnah rosul
>  dlm
> berhukum
>  pola pembaiatan kholifah yang empat memang ada beda sedikit, tapi
> intinya
> adalah
> ada Imaam  dulu baru ada konsolidasi , tarbiyah , dakwah , ukhuwah
> dll
> karena jika ada perbedaan ada central untuk Ijtihad , yaitu Imaam
> 
> khilafah bukan lembaga exklusif milik suatu kelompok , bangsa ,
> negara  ato
> benua
> tapi khilafah adalah milik Allah  untuk muslimin sedunia
> sehingga  mesti tidak merasa lebih baik  dari  yang belum baiat
> kepada
> Imaam kalau terjadi masalah kembalinya kepada  alqur'an dan sunnah 
rosul
> 
> kholifah / Imaam  adalah sebagai penggembala umat , bukan sebagai
> penguasa.

Khilafah adalah pemimpin seluruh umat Islam, dan yang berhak memilih
dan membaiat adalah ahlul halli wal aqdi. Ketika Rasulullah wafat boleh
dikata kondisi telah mapan dan ahlul halli wal aqdi telah terbentuk
atau bisa dibentuk secara cepat. Ahlu halli wal aqdi ini sendiri
dipercayai oleh umat. Oleh karena pemilihan khalifah-nya cepet, walau
ada beberapa kejadian awal yang cukup menggelisahkan.

Kini, Umat Islam telah berserak di mana-mana, bahkan di negeri-negeri
semacam Amerika, Inggris, dll. Negara-negara yang mayoritas penduduknya
muslim-pun banyak. Di sebuah negara yang mayoritas penduduknya muslim
pun ada berbagai keragaman, terutama tersebarnya kaum muslimin di
wilayah-wilayah geografis yang berdekatan maupun berjauhan.
Pertanyaannya, gimana ahlul halli wal aqdi harus dibentuk? Lalu, jika
ahlul walli wal aqdi di sebuah negara bisa dibentuk, apakah imam yang
diangkat kemudian berhak begitu saja dinyatakan sebagai khilafah?

Pula, coba dicek di al Qur'an, status khilafah tuh awalnya sebetulnya
diberikan kepada umat manusia, lalu umat manusia yang beriman dan
berislam kepada Allah. Jadi sistem kekhilafahan tuh sebetulnya juga
government by (islamic) people. Amirul mukminin (khalifah) dengan
demikian sebetulnya adalah seseorang yang diberi mandat oleh kaum
muslimin untuk menjadi pemimpin dalam menjalankan fungsi kekhilafahan
dari kaum muslimin.

Nah soal keterwakilan islamic people ini tentu saja akan menghadapkan
kita pada mekanisme dan tata kelembangan kekhilafahan yang berbeda
dengan yang dulu-dulu. 

> maaf nanti aku kirim makalah 2 tentang khilafah ini
> bagi yang berminat

Silahkan diposting saja.

> jika masih bingung  mohon maaf yah

Insya Allah nggak bingung. Hanya, boleh kan kami punya persepsi lain
mengenai apa yang disebut dengan sistem kekhilafahan.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. samparan



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] KISDI: Hentikan Kebohongan Ahmadiyah dan Islam Liberal

2005-07-29 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Mas Indrawan, pembahasan seputar thariqah atau manhaj menegakkan diinul
Islam, yang sering dimuarai pada pembentukan khilafah, negara Islam,
atau yang sejenisnya, sebetulnya melahirkan keragaman. Jika mas
Indrawan baca Manhaj Haraki dalam Sirah Nabawiyah, maka di situ ada
lima tahapan. Kalau membaca Mitsaq amal Islami, mas Indrawan akan
dapatkan yang lainnya. Kalau membaca A Thariq ilaa Jamaatul Muslimum,
akan lain pula.

Dalam keragaman tersebut, namun demikian, ada satu kesamaan, yakni
semuanya adalah upaya pengkajian sirah Nabawiyah untuk memformulasikan
tahapan penegakan diinul Islam oleh Nabi dan para Sahabat, sebagai
panduan bagi pergerakan Islam modern. Jadi thariqah atau manhaj yang
kemudian terformulasikan jelas tidak bernilai mutlak, bahwa sewajarnya
adalah dalam posisi saling melengkapi. Sayang sekali, aktivis harakah
tidak mensifatinya seperti itu. Mereka menganggap thariqah atau manhaj
ini bernilai "mutlak". Maaf, seakan thariqah ini menjadi semacam
tambahan bagi rukun iman, sehingga rukun iman aktivis harakah menjadi
7: Percaya pada thariqah yang diformulasikan oleh pendiri atau ilmuwan
harakah kita. 

Nah mas Indrawan, justru karena aktivis harakah sering memposisikan
thariqah seperti itu, lembaga yang lebih besar sulit terbentuk.
Harakah-harakah menjadi terserak-serak. 

Saya sendiri tidak lagi memegangi sebuah thariqah tertentu, sebab ada
perbedaan mendasar antara kita dan Nabi. Nabi memulai hanya dari satu
jamaah dan kita tidak. Nabi menghadapi satu kondisi umat, ditinjau dari
kacamata Islam. Kita menghadapi banyak kondisi umat. Kondisi kaum
muslimin saat ini berbeda-beda. Dengan demikian thariqah yang
diformulasikan dari gerakan Nabi, implementasinya tidak bisa begitu
saja.

Saya contohkan, mereka yang berpegang pada thariqah yang mas Indrawan
posting sering antijihad. Alasannya jihad hanya boleh dilakukan setelah
khilafah tegak. Alasan semacam ini jelas tidak berlaku untuk kondisi
Palestina, Afghanistan, dan yang sejenisnya. Mereka ya harus jihad,
memilih amir Jihad, dan bergerak. Tidak perlu menunggu khalifah
diangkat. Bahkan ada kemungkinan, jihadlah yang nantinya justru akan
menjadi thariqah yang lebih tepat di negara bersangkutan untuk
menegakkan diinul Islam. Tanpa jihad, diinul Islam justru musykil
diperjuangkan.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan

--- indrawan dwi p <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Afwan
> Saya tergelitik untuk menyampaikan tulisan ini agar kita semua bisa
> memenej
> opini rakyat (meminjam istilah Bp. B. Samparan) dan menbuat opini
> umum
> kepada masyarakat indonesia serta menghasilkan tekanan yang lebih
> besar
> kepada pemerintah untuk lebih memberi ruang pada pemahaman Islam yang
> standar. (ini pun istilah Bp. B. Samparan) ..he..he.. maaf yach pak
> istilahnya dipinjam..




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah was Re: [media-dakwah] Adik Al Ghozi

2005-07-29 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

--- "A. Marconi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Jika memang "belum ada" lantas QUAO VADIS diskusi khilafah akan
> mengarahkan
> ujung tombaknya? 

Mas Marconi, wong ini obrolan, jadi ya biarkan mengalir saja:-)

--- indrawan dwi p <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Jadi sesuai dengan hadis diatas masih menurut saya kembali ... masa
> Kekhilafahan yang akan kembali sudah dekat, tinggal kita kaum
> muslimin yang
> mau mewujudkannya atau tidak karena menurut hadis tsb akan datang
> masa
> Kekhilafahan itu...
> (Apabila ada yang salah mohon dikoreksi)

IMHO, nggak ada yang harus dikoreksi.

> menurut saya penegakan diineul Islam itu harus dan WAJIB lewat
> Khilafah
> karena metode tersebut pernah dicontohkan Rosul 
> dan masih menurut HR ahmad diatas ke Khilafahan yang akan datang itu
> mengikuti manhaj kenabian bukan yang lain .. jadi bukan seperti masa
> Bani
> Umayah, Abbasiah dan Utsmaniyah atau dengan mengadopsi sistim
> pemerintahan
> demokari seperti sekarang...
> (ini pendapat saya loh)

Saya tidak mengatakan demokrasi, saya mengatakan teodemokrasi.
Teodemokrasi Islam adalah demokrasi yang ditata dengan nilai moral dan
etik Islam. 

> hiks... disinilah saya perlu banyak belajar ... saya belum paham
> betul
> tentang Ahlu halli wal aqdi tapi menurut saya yang awam apabila
> telah
> diangkat (dibai'at) seorang Khalifah disebuah negeri (negeri ini
> menjadi
> darul Islam) minimal harus ada dua unsur sbb :
> 1. Penerapan hukum-hukum Islam di tempat tersebut
> 2. Kekuatan Islam-yakni keamana-untuk menjaga/memlihara penduduknya
> dari
> ancaman musuh ada ditangan kaum Muslim
> jadi darul Islam adalah negeri (wilayah) yang didalamnya diterapkan
> sistem
> hukum islam dan sistim keamanannya berada ditangan islam dan kaum
> muslim.
> (apabila Khalifahnya tidak mempunya kekuasaan didalam wilayahnya
> (sebuah
> negeri yang berdaulat) itu bukan yang kita bicarakan)

Unsur negara adalah: (1) wilayah, (2) rakyat dan (3)kedaulatan atas
wilayah.

> Khalifah yang diangkat wajib ditaati oleh seluruh kaum muslimin di
> dunia.

Rasanya justru musykil ada yang berani menerima baiat menjadi khalifah
dan lalu harus menerima ketaatan dari seluruh kaum muslimin di seluruh
dunia mas Indrawan. (1)Kerendahan hati seorang muslim tak memungkinkan
mereka se-pd itu, (2) Yang membaiat jelas harus merupakan  representasi
dari kaum muslimin seluruh dunia, jika tidak seperti itu pasti sang
khalifah sendiri akan membatasi kekuasaannya pada negara atau wilayah
yang dikuasainya.

Nah justru di sini masih banyak yang harus dibicarakan berkenaan dengan
at thariq ilaal khilafah.

> sesuai kutipan HR Muslim : " Bai'atlah (Khalifah) yang pertama dan
> yang
> pertama " (ditegaskan YANG PERTAMA DAN YANG PERTAMA), 

Ya, yang terkemudian harus dibunuh bukan? Pernahkah terjadi adanya
pembunuhan khalifah yang kedua di sejarah kaum muslimin? Bukankah di
sepanjang sejarah kaum muslimin sering terjadi dua atau lebih
pemerintah dengan gelar yang sama Amirul Mukminin.

Kalau sekarang yang terpikir ke saya adalah: pembentukan negara-negara
Islam dengan Amirul Mukminin masing-masing. Setelah itu baru ada upaya
pembentukan kekhilafahan.

> Namun Khalifah dan khilafah yang disinggung dalam pembahasan kita
> kali ini
> bukanlah makna sebagai mana yang tercantum ayat al-Quran diatas.
> Khalifah
> dan Khilfah yang dimaksud disini terkait dengan aspek politik.

IMHO, saya melihatnya sama. Kekhalifahan adalah milik kaum muslimin,
lalu dimandatkan kepada seorang Amir, Amirul Mukminin. Amirul mukminin
dan kaum muslimin beraktivitas sesuai dengan ketentuan syariah, melalui
mekanisme Syuro.

> Benar Khalifah adalah seseorang yang diberi mandat oleh kaum
> muslimin
> untuk menjadi pemimpin dalam menjalankan fungsi kekhalifahan hanya
> yang
> berdaulat bukan rakyat tetapi SYARIAT jadi Khalifah hanya mengatur
> umat
> dengan sistim SYARIAT yang telah diturunkan oleh Allah SWT bukan
> seperti
> sekarang hukum dibuat oleh DPR (oleh manusia)..

IMHO, kedaulatan mutlak ada di tangan Allah SWT, kedaulatan relatif ada
di tangan kaum muslimin. Kedaulatan relatif selanjutnya diwakilkan ke
Ahlul Halli wal Aqdi, selanjutkan dimandatkan ke Amirul Mukminin.
Karena semuanya adalah khalifah (pengganti) Allah tentu saja semuanya
harus bergerak sesuai dengan tata-aturan (syariah) yang digantikan.

Jadi MPR dan DPR bisa saja ada di dalam tata lembaga kekhilafahan:-)
Bahkan dalam kekhalifah modern, IMHO, harus ada! Soal namanya, silahkan
dibuat.

> uslub (cara) boleh berbeda tetapi Thoriqah dan Fiqroh harus Sesuai
> dengan
> yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

IMHO, thoriqah tidak harus sama persis mas, karena kondisi kita lain
dengan kondisi Rasulullah, yang memulai hanya lewat 1 jamaah saja.
Kini, kondisi kaum muslimin beragam. Kondisinya tidak selalu berada
seperti ketika Rasulullah memulai dakwahnya.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the b

Re: [media-dakwah] Ahmadiyah dan Sekte Hari Kiamat

2005-07-31 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

JIL memang payah, kalau MUI ataupun yang lain berfatwa Ahmadiyah tuh
sesat, ini kan juga bagian dari kebebasan beragama ya:-)

BTW, sad story goes on. Kita bisanya ya berfatwa dan berfatwa.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan

--- A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum wr wb,
> Kelompok Islam Liberal dan beberapa non Muslim
> menyayangkan fatwa MUI yang menyatakan bahwa Ahmadiyah
> adalah sesat. Seolah-olah MUI tidak menghargai
> kebebasan beragama.
> 
> Sesungguhnya ummat Islam dan MUI menghargai kebebasan
> beragama. Buktinya kita tidak pernah memaksa orang
> beragama lain seperti Kristen, Katolik, dsb untuk
> masuk agama Islam.
> 
> Namun jika ada aliran sesat yang mengaku sebagai
> "Islam", tapi menyebarkan paham yang berbeda seperti
> adanya Nabi setelah Nabi Muhammad SAW, atau
> menyebarkan Al Qur'an yang lain terjemahannya, itu
> sudah tak bisa ditolerir.
> 
> Bahkan di agama Kristen pun aliran sesat buktinya
> tidak ditolerir. Contohnya pemimpin aliran sesat
> "Sekte Hari Kiamat" dituntut ke pengadilan dan
> dituntut 3 tahun penjara (lihat berita di bawah).
> 
> Nah, mengapakah sebagian pendeta yang mungkin turut
> menuntut pentolan aliran sesat di agamanya, tiba-tiba
> turut melecehkan MUI dan mencampuri urusan agama
> Islam?
> 







Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Ahmadiyah dan Sekte Hari Kiamat

2005-08-01 Thread Bango Samparan
Ya, itu risiko dari kebebasan tho mas? Tapi, jangan kuatir berlebihan
lah. Tuh, Lia, Ulil, dll. juga masih santai-santai saja gitu kok. Kalau
sampai terjadi agresifitas, biasanya juga karena merespon agresifitas
kok.

Hidup di Indonesia memang capek mas:-) Jadi yang capek bukan hanya mas
Danny nich:-) MUI mungkin juga capek melihat Ahmadiyah, lalu keluarlah
fatwanya. Gus Dur capek melihat MUI, lalu keluarlah omongannya agar
fatwa MUI diabaikan saja. And so, the sad story goes on still ...

Salam Hangat
B. Samparan


--- danny kristianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Iya mas.
> Tapi patut disadari bahwa, masyarakat Indonesia, terlebih mereka yg
> mudah terindoktrinasi, akan mengexpresikannya dgn tindakan nyata.
> walaupun maksud hati MUI adalah tidak spt itu.
> Alangkah baiknya bila MUI juga men fatwakan bahwa Haram juga hukumnya
> melakukan tindakan kekerasan.
>  
> Halal bila diskusi serta dialog adalah yg terutama.
>  
> Dan lebih bagus lagi bila, MUI juga menegeluarkan opini thd Korupsi.
>  
> Sebagai warga negara Indonesia, sudah capek melihat konflik keagamaan
> di Indonesia tercinta.
>  
> Salam,
> -Danny- 







Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] J I L ( Jaringan Iblis Laknat )

2005-08-02 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

--- "Assalam, Syarif" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Saya sangat yakin kalau ke-khalifahan Islam sudah tegak maka setiap
> anggota
> JIL akan dihukum pancung...makanya segeralah taubat sebelum pintunya
> ditutup...

Kalau pola pikir kita seperti ini terus, saya yakin JIL dan
konco-konconya akan terus semarak hidup di Indonesia.

Kebatilan yang terorganisir akan selalu menang atas kebaikan yang tidak
terorganisir.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan






Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah

2005-08-03 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> 1. istilah  negara  islam ? apa ada perintah untuk itu
> 2. apakah khilafah itu  sama  dengan  daulah islamiyah ?  gimana
> 3. kalau madinah itu  negara islam . apa buktinya

Ada wilayah geografis, Rasulullah berdaulat atasnya, ada rakyat, dan
ada supermasi hukum Islam terutama di wilayah publik dan ekonomi.  

> 4. kalau semua musyawarah  sahabat saat ada  masalah dianggap seperti
> perwakilan / dewan , apa   pantas
> 5. rosul dan kholifah  yang empat  di sejajarkan dengan kepala negara
> /
> raja / ,  apa  pantas .  ada  dasarnya  ?

Wah, kalau semuanya harus sama persis dengan zaman Rasulullah ya susah
donk. Zaman Umar menjadi khalifah saja telah terjadi banyak inovasi
kelembagaan di pemerintahannya. Bahkan Umar pula sebetulnya yang
pertama kali menggunakan istilah Amirul Mukminin.

Hakekat seorang khalifah adalah: "Seorang khalifah itu tidak mengambil
kecuali dengan cara yang hak dan tidak mempergunakannya kecuali dengan
cara yang hak pula." Struktur kelembagaan dan tata laksana
pemerintahannya boleh berubah dan memang layak berubah sesuai dengan
tahap perkembangan kaum muslimin.

> setahu  ana kholifah   itu  tidak bisa   dikiaskan dengan keadaan
> sekarang
> , tapi mesti kembali kepada
> kholifah  yang  empat , tidak ada teritorial , tidak ada 
> undang-undang
> buatan manusia , tidak ada birokrasi
> tidak ada tentara  khusus, tidak ada pengamanan berlibihan  dll
> karena  kholifah itu adalah  penggembala  umat ( ro'in )
> dan cara / jalan penetapan kembali  ( bukan pembentukan lagi ) harus
> mencontoh salah satu dari  ke
> empat  kholifah  yang pernah  ada

Mohon dijelaskan lebih detail apa yang dimaksud dengan tidak ada
teritorial, tidak ada undang-undang buatan manusia, tidak ada
birokrasi, tidak ada tentara khusus, dll.. Untuk saat ini apa bisa?

Kalau misalnya kaum muslimin membuat KUHP yang merupakan penjabaran
hudud di dalam Islam boleh enggak? Ini termasuk UU buatan manusia atau
tidak? 

--- indrawan dwi p <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Afwan setahu saya ... antara demokrasi dan Islam itu saling bertolak
> belakang  apakah mungkin ada teodemokrasi yang bernilaikan moral
> dan
> etik islam ... atau mungkin ini saya sebut saja DEMOKRASI ISLAM...dan
> kalau
> melihat sejarah demokrasi pasti berkaitan erat dengan sekularisme dan
> kapitalisme...(mohon penjelasan dari Bapak untuk saya yang sedang
> belajar)

Sekali lagi saya tidak mengatakan demokrasi, tapi teodemokrasi, dan
yang saya maksud adalah teodemokrasi Islam. Suatu sistem di mana
kedaulatan relatif ada di tangan kaum muslimin, selanjutnya diwakilkan
ke ahlul halli wal aqdi, selanjutkan diwakilkan ke amirul mukminin.
Dalam sistem ini, selama ada dikoridor atau tidak bertentangan dengan
syariat maka suara atau preferensi mayoritas masyarakat yang harus
menjadi dasar kebijakan amirul mukminin.

Berkenaan dengan demokrasi, memang kita terbiasa mengasosiasikan dengan
demokrasi sekuler. Padahal demokrasi sebetulnya adalah sebuah alat
pengambilan keputusan di mana suara mayoritas dianggap sebagai prinsip
dasar yang harus diakomodasi. Secara lapis ilmu, sekulerisme terletak
lebih tinggi dari demokrasi dan kapitalisme. Karena praktek demokrasi
dijiwai oleh sekulerisme, lahir demokrasi sekuler. Karena jawaban
terhadap persoalan bagaimana manusia mengelola sumberdaya yang terbatas
untuk memenuhi kebutuhannya yang tak terbatas dijiwai oleh sekulerisme,
lahir kapitalisme, sosialisme, dll. 

> Kalau memang itu kewajiban syara mengapa tidak mungkin ...!
> ...seperti yang
> dikatakan para Ulama  :

...

> Untuk tahap pertama kali berdirinya suatu Darul Islam, Khalifah yang
> dibaiat
> secara syar'i memang akan membatasi kekuasaanya pada negara atau
> wilayah
> yang dikuasainya (tidak mungkin secara tiba-tiba menguasai 3/4
> dunia
> wong nabi saja memulainya dari madinah dulu..madinah itu kecil loh
> pak...
> untuk ukuran sebuah negara) dengan catatan Daulah Khilafah menerapkan
> Islam
> secara langsung, menyeluruh dan sempurna tanpa bertahap jika tidak
> negara
> tsb akan gagal menerapkan aturan islam  dan piha-pihak yang menentang
> akan
> berupaya membelokan pernerapa hukum islam.
> 
> Yang membaiat tidak harus merupakan representasi dari kaum muslimin
> seluruh
> dunia, cukup dari perwakilan kaum muslimin dari wilayah yang
> dikuasainya
> yaitu negara yang akan menerapkan Islam Secara Kaffah. adapun umat
> muslim di
> seluruh dunia cukup mengakui dan mendukung wilayah tersebut menjadi
> DAULAH
> KHILAFAH ISLAMIYAH serta mendorong (membuat opini umum) penguasa
> negaranya
> untuk segera bergabung dengan Kekhalifahan tsb. (karena tidak bisa
> dipastikan dimana akan berdirinya DAULAH KHILAH tsb, kita hanya wajib
> mengusahakannya.)

Ini barangkali cita-cita mas Indrawan. Saya memiliki logika sendiri.
Bagi saya yang pertama kali logis muncul dan layak diperjuangkan di
kekinian adalah sebuah, dua buah, tiga buah, dst. daulah Islamiyah
dengan "Amirul Mukminin" masing-masing. Masing-masing dau

Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah

2005-08-04 Thread Bango Samparan
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> >>> coba  cocokan denga  tafsir ibnu abas dan ibnu katsir
> >>> darul yang di maksud adalah nama suatu daerah / segeri bukan
> dalam
> pengertian
> >>> " negara "
> >>> bukanya pengertian  negara  dengan  negeri  itu  beda sekali ?
> >>> ( baca teory politik ( deliar noor ) , ahkamual shultoniah  nya 
> al
> mawardi )

Lha negeri sama negara apa bedanya? Saya sudah baca Teori Politik
Deliar Noor, saya juga sudah baca Ahkamul Sulthoniah-nya Al Mawardi.
Atas dasar itu saya justru tambah mantep madinah yang didirikan
rasulullah adalah negara:-) Orang-orang LIB saja mengakui hal itu,
hanya mereka mengatakan bahwa Rasulullah mendirikan negara tuh karena
keperluan spesifik saat itu:-)  

> >>> dalam islam semua  istilah dan sebutan , terutama  yang syar'i
> mesti ada patokanya , nah  istilah " daulah khilafah islamiyah "
kayaknya istilah bukan dari  qur'an  dan  hadits tapi istilah  masa
kini
> >>>  ( coba  cari  di qur'an dan  hadits )

Istilah khilafah tuh ada di Al Qur'an dan Hadist, tapi rincian
kelembagaannya jelas nggak ada kan. Nah kelembagaan ini memang nggak
mungkin dipatok, wong ini memang harus berkembang sesuai dengan tahap
berkembangan kekhilafahan kaum muslimin kok.

> >>>  memang dilaksanakan Hukum islam , tapi apa  itu pantas  disebut
> Negara
> >>>  kita  coba  perdalam , apa itu negara , wilayah , rakyat ,
> undang-undang
> >>> kalau sudah jelas  kita  bandingkan dengan , imaam , kholifah ,
> syareat
> , akhlaq
> >>>  nanti pasti akan  ada  bedanya
>   sehingga  kayaknya  kurang pas  kalau  di paksa  untuk  di
> samakan

Lho kenapa wilayah, rakyat dan UU harus dibandingkan dengan imaam,
kholifah, syariat dan akhlaq?

> >>> memang ada majelis  Umat  tapi  tidak  melembaga  kan ?
> >>>  ada  pasukan  tapi tidak melembaga kan
> >>> karena  semua  itu  di adakan dengan  niatan  Ibadah  semata
> >>>  bukan  ada  kepentingan sefihak  yang  mau  di bela

Di sini yang disebut melembaga itu gimana? Apa Al Qur'an dan Hadist
melarang melembagakan tentara? Rasanya kok tidak? Apa Al Qur'an dan
Hadist melarang melembagakan polisi? Rasanya kok tidak. Kelembagaan tuh
boleh kok diinisiasi untuk lebih mengefisiensikan pelaksanaan syariah
atau untuk mencapai kemaslahatan dan mengurangi kemadhorotan. Baca coba
Al Hisba fiil Islam karya Ibnu Taimiyah untuk mendapat lembaga-lembaga
pemerintahan yang muncul di sepanjang pemerintahan kaum muslimin. 

> >>>  kalu demikian , sama  donk  dengan  presidan megawati cuma 
> lebih
> mulia
> >>>  sam  juga  denga   buss presiden  amerika , cuma  lebih  mulia
> >>>  dan  sama  juga  dengan  pemimpin -  mpemimpin  negara  yang ada
> cuma
> lebih mulia
> >>>  kayaknya  ini  kita mesti  sama-sdama  berfikir,belajar dan
> berdo'a
> lagi

Dalam posisi sebagai kepala pemerintahan, ya sama donk. Emang kenapa
kalau sama dalam hal ini? Orang kafir dan musyrik juga menjadi kepala
rumah tangga, kita-kita yang muslim juga begitu? Apa karena sama-sama
menjadi kepala rumah tangga, lalu kita sama dengan orang kafir atau
musyrik? Ya memang bisa sama, ketika kita memenej rumah tangga kita
dengan gaya yang sama dengan mereka.

BTW, perbedaannya sebetulnya jelas, khalifah itu mengambil secara hak
dan mengalokasikan secara hak pula. Khalifah visi dan misinya adalah
menegakkan diinul Islam (Asy Syuro, 13)

> >>>  kita  mesti lebih dalam lagi embac tarikh  dari ke  4  kholifah
> itu
> >>>  adanya pemerintahan  yang  sekarang  mereka  usung untuk  dunia
> umumnya
> >>>  adalah saranya untuk pecah  belah umat manusia
> >>> secara sekilas kalu kita tarik dan kiaskan  dengan sekitar kita
> memang
> tarasa
> >>>  sam , padahal  jelas berbeda
> >>>  kalau sudah ada teritorial dan batasan-batasan , terus  ada
> kekuasaan
> >>>  nah  coba ,  apa  begitu  madinah  saat itu ?
> >>>  itu  semua  sengaja  di tarik ke satu titik seakan-akan punya 
> daerah
> akhirnya
> >>>  nanti akan ada  bela  wilayah , yah  yang sekarang ngetren di
> sebut "
> nasionalisme"
> >>> padahal apa beda  nasionalis   dengan  ashobiyah  ? deleted

Lho di madinah ya jelas ada wilayah tho:-) Nabi biasanya mengutus ada
patroli di sepanjang perbatasan madinah, untuk berjaga-jaga dari
serangan kaum musyrikin. Adanya nama-nama Mekah, Madinah, dll
menunjukkan memang ada batas-batasnya. Kekuasaan jelas ada donk,
buktinya di zaman Rasulullah sering terjadi bentrokan antar penguasa,
baik penguasa wilayah kecil maupun wilayah besar. Di zaman kekhalifah
rasyidah lebih sering lagi nantinya.

Islamisme (sorry bahasanya ngawur aja) bisa juga termanifestasi dalam
keberadaan wilayah islami. Membela wilayah tidak lalu berarti membela
nasionalisme.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://g

Re: [media-dakwah] Ngobrol Tentang Khilafah

2005-08-05 Thread Bango Samparan
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:

> >>> kebijakan dan fatwa kholifah saat itu ( kholifah  empat )
> >>>  berlaku bagi semua negeri , tidak terbatas  di madinah atau
> makah saja
> >>> setiap ada amsalah kholifah memanggil Ulama ( sahabat ) yang ada
> untuk
> musyawarah
> >>> dan yang  di  bawa  dan  di buka  Alquran dan sunnah  rosul
> >>>  kalau  jaman  kholifah empat bisa , sekarang  pasti bisa
> >>>  syareat islam kan tidak  lekang oleh  tempat  dan  waktu
> >>>  cuma kita  merasa  " tidak  mungkin "  ini  kan pengetahuan 
> yang
> samapi pada  kita

Bener sekali tidak terbatas di Madinah dan Mekah saja, tapi di semua
wilayah yang dikuasai oleh kekhilafahan Islam:-) Jadi, tetep ada
wilayah.

Lembaga ini disistematisir tak masalah donk ya! Sekali lagi baca al
Hisba fiil Islam karya Ibnu Taimiyah untuk mendapat gambaran awal
perkembangan kelembagaan pemerintahan Islam.

> >>> untuk masalah hukum kita  tinggal  cari  di  alqur'an dan sunnah
> >>> saat mau menghukumi sesuatu perkara kita  mesti musyawarah , buka
> alquran
> >>>  dan hadist baru putuskan. jadi tidak perlu buat  UU  lagi 
> dengan
> alasan untuk
> >>>  memudahkan, makanya  dari  jaman , abu bakar Ra , umar Ra ,
> Ustman Ra
> dan
> >>> Ali Ra  tidak  ditemukan ada UU  kan ?
> >>>  sudah  cukup pakai alqur'an  dan  sunnah  rosul.
> >>>  keputusan atau  fatwa bergantu  kajadian  yang ada dan
> musyawarah yang
> dilakukan
> >>>  yang berdasar  alqur'an  dan  sunnah
> >>>  (  tidak  perlu qonun  asasi /  UU )
> >>>  ada istilah ini ( UU  ) kan setelah  perkembangan zaman , yang
> mencoba
> mengakurkan
> >>>  istilah itu  sehingga  di anggap  ada  dan  boleh

Al Qur'an dulu juga nggak dibukukan dalam satu buku. Lalu karena para
penghafal Al Qur'an banyak yang syahid, para khalifah mengikhtiarkan
untuk dibukukan. Jadi! Sekarang kita bisa membacanya secara utuh.

Para ahli hadist dan ahli fikih juga banyak membuat buku tentang
masalah-masalah tertentu tentang Islam, dan semuanya tidak dianggap
masalah ketika isinya sahih.

Jadi, IMHO, nggak papa tuh kita buat KUHP atau UU yang tidak melanggar
ketentuan Al Qur'an dan Al Hadist. Kebutuhan dokumentasi dan notulensi
di zaman modern itu sudah nggak bisa dihindarkan lagi. Bayangkan sebuah
negara modern - hatta dinamakan kekhalifahan - yang tanpa ada
dokumen-dokumen legal negara yang tertulis, terus piyo ngono?

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan






Start your day with Yahoo! - make it your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs 
 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Darul Islam dan Darul Kufur

2005-08-09 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Wah lha kalau satu dua hadist yang merujuk ke satu peristiwa lalu
digunakan untuk menganalisis fenomena yang kompleks, ya banyak luputnya
donk.

Kan dari hadist-hadist yang disampaikan nggak bisa terlihat tuh
bagaimana kemudian pola hubungan antara negeri Rasulullah dengan negeri
yang terdengar adzannya itu. Setelah mendengar adzan dan Rasulullah
tidak menyerang, apa ya kemudian jalinan peristiwanya hanya ini saja?
Apa nggak ada interaksi lanjutan?

Kalau secara de facto, darul kufur baru ada kalau secara de facto pula
darul Islam ada:-)

Well, kesulitan kita meng-uswahi Rasulullah kan seringnya terjadi
karena kalau Rasulullah secara de facto punya negara, dan kita tidak.
Padahal, banyak peristiwa sirah yang terjadinya karena "premis" adanya
negara Islam secara de facto.

Well, kalau untuk saat ini hadist-hadist yang tertampilkan barangkali
bolehnya dipakai untuk sekedar kategorisasi awal. Soalnya, banyak juga
yang seenaknya menganggap semuanya darul kufur, jadi boleh dibom-i
seenaknya saja tanpa mempertimbangkan ruang dan waktu perjuangan umat
Islam yang ada di negeri bersangkutan:-)

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan 



--- Ku HanyaOrangBiasa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 
> Darul Islam dan Darul Kufur






__ 
Yahoo! Mail for Mobile 
Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. 
http://mobile.yahoo.com/learn/mail 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah]Maaf

2006-09-27 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Di beberapa milis bila ingin membalas posting kita langsung tekan
REPLAY dan posting kita otomatis masuk ke milis.

Di milis ini tampaknya tak begitu. REPLAY akan mengarahkan posting ke
pengirim aslinya. Uhh ... problemnya di mana ya?

Jadi, mohon maaf bila postingan saya masuk melalui jalur pribadi. Saya
baru ngeh setelah beberapa kali posting saya tidak masuk jalur umum.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B.S



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Ref: Motivasi ibadah

2006-09-27 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Karena Allah sendiri memerintahkan untuk berlomba-lomba masuk surga dan
menghindari neraka, ya nggak papa tho mas orang beramal dengan berharap
terhindar dari neraka dan menggapai surga.

Nah, dalam beramal tentu saja yang dicari adalah keridhaan Allah
terhadap amal kita.

Ya sekedar ngingetin jangan sampai kita kebablasen mengatakan: "nggak
papa sih kita di neraka, asal Allah ridho kepada kita!"

Wassalamu'alaikum wr. wb.
B.S

--- mixedletter <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Kalo kita menggunakan teori himpunan, maka himpinan Kholiq 
> anggotanya hanya satu yakni Allah sang maha pencipta, sedangkan 
> anggota himpunan Makhluk tak terhingga banyaknya, ada kerikil ada 
> sapi ada manusia ada kaljengking ada macam macam termasuk ada di 
> dalam himpunan Makhluk ini adalah neraka dan juga Surga. 
> Jadi kita dan surga dan neraka adalah anggota dari himpunan yang 
> sama, yakni himpunan Makhluk itu tadi. 
> Karenanya sebaiknya kalao beribadah jangan minta yang sama sama 
> sehimpunan,ya Lillah saja yang bukan kawan se anggota himpunan.
> Kalo kita berdoa, jangan surganya yang kita harapkan, tapi substansi 
> berdoa itu yang kita luruskan menjadi memenuhi peritah Sang Kholiq 
> yang berbunyi ut'unii astajib lakum -mintalah kepadaKu akan aku 
> kabulkan- 
> Kita diperintah untuk meminta ya kita minta, kita diperintah sholat 
> ya sholat, kita diperintah puasa ya puasa. Semuanya kita lakukan 
> dalam rangka tunduk dan patuh kepada perintah Allah sang Kholiq, dan 
> kalau kita melakukan semua dengan Ridho, Insya Allah kita termasuk 
> dalam kelompok Mardhatillah, lalu seperti tertulis dalam surat Al 
> Baiyinah jazauhum ngindarobbihim jannatun ngadni tajri 
> mintakhtihal anhaaru kholidina fihaa abada, rohiallohu 'anhum 
> warodlu 'anhu, dhalika liman khosia robbahu.
> Jadi satu satunya motivasi Ibadah adalah dalam untuk mendapat Ridho 
> Allah. 
>  
> Demikian sekedar urun rembug dari saya.
> Semoga Allah mengampuni jika saya salah.
> Selamat menunaikan Ibadah puasa.
> 
> --- In media-dakwah@yahoogroups.com, "banganut" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Sekedar renungan 
> > 
> > Ada yang beribadah karena berharap masuk sorga
> > Ada yang beribadah karena jangan masuk neraka
> > Ada yang beribadah karena cinta kepada Allah, Rasul dan jihad
> > Ada yang beribadah karena kebenaran yang dirasakan
> > 
> > Adakah yang salah jika semua menjadi hamba-hamba yang sholihin ?
> > Tidak, bukan salah dan benar permasalahannya.
> > Tetapi sudut pandang ego kita yang berbeda dalam penyerahan diri 
> kepada
> > Allah.
> > 
> > Lalu yang salah yang mana ?
> > 
> > Yang salah adalah
> > beribadah karena manusia itulah riya
> > meninggalkan ibadah karena manusia itulah musyrik
> > Mengapa ?
> > Karena mereka beribadah kepada yang semu, tidak abadi
> > 
> > Jadi yang beribadah kepada yang hakiki itulah yang bernilai abadi
> > Sorga itu abadi
> > Neraka itu abadi
> > Cinta Allah pun Abadi
> > Kebenaran Allah juga Abadi
> > Lalu janji Allah yang mana yang Allah ingkari ?
> > 
> > Wassalam
> > 
> > anut
> >
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan

2006-10-03 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

TV mah memang barang lucu, yang hak dan batil bercampur baur tak
menentu. Kalau sudah begitu biasanya sih yang hak makin habis.

Coba bayangkan, 1 satu jam ini seorang ustadz ceramah bagus sekali
tentang tafsir al Qur'an - well tentu saja diselai iklan-iklan,
kemudian 1 jam berikutnya bisa saja lawak, lalu 1 jam berikutnya film
india. Nah, gimana-gimana kan campur baur antara yang hak dan batil.

Jadi, buang saja TV anda ke tong sampah. Nah, beres kan. 15 tahun di
rumah saya tanpa TV. Kok ya kagak ada masalah.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B.S.



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah - Re: [media-dakwah] ISLAM tontonan

2006-10-04 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Yang diajarkan TV tuh sebenarnya 1: Budaya massa untuk kepentingan
kapitalisme (perluasan pasar). Tabrakan dengan budaya lokal (Islam)
jelas ada, maka dibuat strategi tarik ulur, tergantung tingkat
perlawanannya.

Saya pernah dengan di buku Menghibur Diri Sampai Mati disampaikan bahwa
salah satu tayangan yang paling berbahaya dalam TV adalah iklan yang
muncul hanya sekilas-kilas. Berdasar riset, justru tayangan semacam ini
sangat menghujam di memori penonton (ada yang tahu kenapa?). Jadi,
memang susah juga ya mengontrol TV, wong acara terbaik pun tak bebas
iklan.

Dalam iklam terkandung ideologi dasar kapitalisme "Supplay create it's
own demand (JB Say's Law)", yang muaranya pada dasarnya adalah pada
terciptanya consumerisme yang berkelanjutan.

Well, jadi untuk mengontrol TV, yang mestinya memang dicounter dengan
TV Islami. Tapi karena operasional TV tuh sangat mahal, bisa enggak TV
Islami tidak terjebak pada perangkap kapitalisme. Belum lagi berkenaan
dengan persoalan kompromi budaya lokal (islam jawa, dll).

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B.S.

--- "Tampubolon, Mohammad-Riyadi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> assalaamu'alaykum waroh matuLlohi wabarokaatuh..
>  
>  
> apakah ada yang bisa sharing,
> bagaimana mengontrol supaya tayangan TV yang bermanfaat saja yang
> ditonton keluarga kita bahkan diri kita sendiri..?
>  
>  
> wassalaama
> 
> 
> 
> From: media-dakwah@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of Pak Jack, PT. Widatra Bhakti Malang
> Sent: Wednesday, October 04, 2006 8:43 AM
> To: Shita Budhi Hastuti
> Cc:
>
[EMAIL PROTECTED]
> com; media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: Re: Acara Ramadan Lebih Banyak Lawakan ketimbang Ceramah -
> Re:
> [media-dakwah] ISLAM tontonan
> 
> 
> .
>  
>
 sgId=10917/stime=1159927703/nc1=3848514/nc2=3848568/nc3=3848577> 
>  
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Mustikah kita memberi uang ke pengemis / pengamen ???

2006-10-13 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

He ... benul ... benul sekali, nggak usah lah diitung-itung, nanti
malah pengin jadi pengemis:-)

Soal pengemis mah kagak mudah, harus diteliti bener akar masalahnya.
Mending mereka jadi pengemis, daripada jadi copet, garong, atau yang
lainnya.

Sementara kita belum bisa menyelesaikan masalah mereka secara
komprehensif, beri bila ingin memberi. Toh, tangan yang di atas selalu
lebih baik dari tangan yang di bawah.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B.S.

--- fauzi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> assalamualaikum wr wb,
> 
> maaf kang,
> menurut saya , kalau mau memberi ya berikan  saja.
> nggak usah pake hitung2an.
> 
> sesungguhnya, keikhlasan hati di atas segala-galanya.
> 
> 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Fw: Pengemis Bukan Si Kantong Tipis

2006-10-18 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

--- Reni Mardiana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Syarif Mustofa pun lantas menyebut para pengemis sebagai pemalas.
> Mereka pura-pura menjadi gelandangan di Jakarta, padahal di
> kampungnya mereka cukup berada. "Saya membuktikan sendiri bahwa
> mereka orang berada, karena saya pernah mengantar mereka sampai ke
> depan rumah?" kata Syarif. 
> 
> Berdasarkan realitas itu, menurut Syarif, solusi paling tepat
> mengurangi jumlah gepeng di Jakarta adalah dengan tidak menaruh belas
> kasihan pada kelompok ini. Warga Jakarta diimbau tidak memberikan
> uang kepada para pengemis di jalanan. Uang sebaiknya disumbangkan
> pada badan amal yang bisa dipertanggungjawabkan. (iy) 

Pengemis kelas berat di Indonesia sebenarnya adalah negara ini sendiri,
kelas berikutnya adalah para birokratnya:-)

Karena orang susah sekali mempersoalkan para pengemis berat ini, maka
pengemis-pengemis kecillah yang jadi sasarannya, seperti yang dibahas
oleh tulisan diatas.

Kalau memang mengemis bagi orang seusia 70 dianggap sebuah persoalan,
saya jadi pengin bertanya apa tanggung jawab negara terhadap kelompok
orang-orang seusia itu? Ini tentu saja belum terhadap kelompok
masyarakat lain yang memang punya masalah "ketidakmampuan" untuk
mendapatkan pekerjaan dengan pendapatan yang layak untuk menghidupi
diri atau anggota keluarganya.

Saya bukan orang yang mendukung perilaku pengemis. Agama kita juga
telah mencela perilaku pengemis, sebuah hadist kurang lebihnya
menyatakan "Para peminta-minta akan dibangkitkan dengan tanpa daging
pada wajahnya". Tapi jika persoalan ini hanya disempitkan untuk
bersikap keras terhadap pengemis, saya sungguh tidak setuju. Rasulullah
pun tak pernah mencontohkan hal yang demikian. Rasanya kita justru
harus keras terhadap orang-orang kaya, karena mereka tidak mengulurkan
tangannya secara efektif untuk mengentaskan kemiskinan di negeri ini
secara cantik.

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Re: [media-dakwah] Tanya tentang "Jiwa"

2006-11-14 Thread Bango Samparan
Ruh - selalu baik karena berasal dari Allah
Nafs - esensi diri kita yang sering disebut sebagai nyawa, bisa dilatih
(dengan amal soleh) agar lebih mendekati kualitas ruh atau dilepas agar
mengikuti tuntutan syahwat dari jasad
Jasad - tubuh kita, sumber dari keinginan syahwat
Hayat - bagian yang memberi kehidupan biologis bagi tubuh

Salam
B. Samparan

Gitu yang pernah aku dapatkan, mungkin bisa tukar pendapat.

--- A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Wa'alaikum salam wr wb,
> Jika kita baca Al Qur'an terjemahan Depag, maka bahasa
> Arab dari jiwa dan nyawa sama, yaitu: anfus (jamak)
> atau nafs (tunggal)





 

Want to start your own business?
Learn how on Yahoo! Small Business.
http://smallbusiness.yahoo.com/r-index


Re: [media-dakwah] BOCAH MISTERIUS DI KAMPUNG KETAPANG, TANGERANG

2006-11-18 Thread Bango Samparan
Bener mas. Hari-hari terakhir ini saya bener-bener agak stress
memandang fenomena organisasi pergerakan kaum muslimin. Tiba-tiba saya
merasa sadar betapa mereka (dan saya tentu saja) tak bisa menyentuh
akar rumput dengan tindakan-tindakan nyata. Banyak konsep keluar di
sana-sini - tentang khilafah, tentang layanan kesehatan dan pendidikan
yang harus gratis, dll, tapi kalau diamati-amati ujung-ujungnya tidak
ada praktek dan para pembicaranya seringkali juga sekedar hanya menjadi
pembicara yang kesehariannya sibuk mengurusi kesejahteraan diri
sendiri.

Jadi, tulisan tentang bocah misterius ini biarlah menjadi cambuk untuk
kita, bahwa "bukanlah kita ini seorang muslim yang baik, bila kita
tidur dalam keadaan kenyang, sementara tetangga kita tidur dalam
kondisi lapar." Dan tentu saja bisa diperluas, "... sementara kita bisa
bersekolah sampai S3, tetangga kita mencapai SMP pun harus dengan
tertatih-tatih." Begitu seterusnya. Menjadi kaum muslimin yang bersatu
tubuh itu, semoga selalu menjadi upaya kita dalam melarat, cukup
ataupun kaya. 

Salam
B. Samparan

--- Al-Badruuni Enterprise <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu alaikum
>
>   Terlepas dari kenyataan atau fiksi,kisah dibawah menggugah
> kesadaran kita dari lelapnya kita dari perhatian kepada kaum fakir
> dan miskin yang ada disekitar kita. Sungguh kita telah melupakan
> kedermawanan Rasulullah SAW, kita lupa kehidupannya yang jauh dari
> kemewahan,kita lupa akan kisahnya yang selalu mendahulukan umatnya.
> Kita juga lupa pada pesan-pesannya agar kita hidup berjamaah.
>
>   Mari kita rapatkan untuk hidup berjamaah, berjamaah sesuai dengan
> jalan/manhaj nubuwah dan jangan bercerai berai seperti sekarang.
>
>   Salam,
>   Ahmad





 

Sponsored Link

Compare mortgage rates for today. 
Get up to 5 free quotes. 
Www2.nextag.com


Re: [media-dakwah] Cobaan Ketakutan dan Kemiskinan Bagi Mukmin

2006-12-11 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.

Benar sekali mas, tetapi ya jangan sampai lho kalau kita melihat
sedulur kita yang miskin lalu kita bilang "Sesungguhnya Allah akan
menguji kita dengan ketakutan, kelaparan dan kemiskinan", sementara
kita sendiri hidup dalam kekayaan, kenyamanan dan yang sejenisnya.
Bayangin mas ada sedulur kita yang haji dan umrah berkali-kali,
sementara banyak sedulur yang masih miskin, nggak bisa akses sarana
pendidikan, kesehatan, dll yang baik.

Sekarang ini yang haji 200.000 orang, jika diasumsikan yang benar-benar
longgar adalah 50% nya berarti ada 100.000 orang. Biaya haji katakanlah
26.000.000 rupiah per orang. Jadi total = 2.600.000.000.000 = 2,6
trilyun. Kesimpulannya orang Islam Indonesia tuh ya nggak miskin-miskin
amat. Bayangkan jika yang 100.000 orang ini sepakat nggak haji untuk
tahun ini, dan duitnya dipakai untuk memberdayakan umat:-)

Wassalaamu'alaikum wr.wb.
B. Samparan


--- A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum wr wb,
> 
> Semoga kita bisa mengambil hikmahnya. Sesungguhnya
> kita akan diuji dengan ketakutan akan kelaparan,
> kemiskinan, dan kehilangan nyawa. Meski demikian Allah
> memerintahkan kita untuk sabar dan sholat sebagai
> penolong kita.





 

Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited


Re: [media-dakwah] Cobaan Ketakutan dan Kemiskinan Bagi Mukmin

2006-12-12 Thread Bango Samparan
Assalaamu'alaikum wr. wb.
--- A Nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Maaf kalau ana sedikit agak beda.
> Haji adalah kewajiban bagi Muslim yang mampu. Jika
> mampu tapi tidak berhaji, maka jika dia mati dia mati
> di atas jalan kemunafikan (hadits).

Pertama mas, saya hanya sekedar menghitung potensi pendanaan kaum
muslimin Indonesia. Kedua, saya hanya asumsikan yang bener-bener
longgar (mungkin porsinya bisa diperkecil), maknanya untuk kelas ini
kemungkinannya bisa bermacam-macam: bisa tetap haji sekaligus juga
berinfaq dalam jumlah yang sama; atau merujuk ke Al Maududi, setelah
menggenapi rukun Islam mereka kemudian masuk ke puncak amal dalam Islam
yakni JIHAD dengan harta dan jiwa mereka, tidak kemudian hanya
mengulang-ulang haji dengan haji lagi atau umroh.

Ada juga hadist yang menyatakan bahwa "Bukan seorang muslim yang baik
bila dia tidur dalam keadaaan kenyang sementara tetangganya tidur dalam
keadaan lapar." Bisa enggak hadist ini maknanya diperluas "Bukan
seorang muslim yang baik bila dia bisa sekolah sampai setinggi-tinggi,
sementara tetangganya SMA pun ngos-ngosan". Lalu ada juga, "muslim satu
dan muslim lain tuh bak satu tubuh, bila yang lain sakit, maka yang
lainnya akan merasakan." 

Jadi, ketika seorang muslim mampu berhaji apakah dia tidak harus
merasakan ketidakmampuan saudara muslim lainnya dalam memenuhi bahkan
kebutuhannya yang paling primer?

IMHO, haji tuh boleh kok mas ditunda karena ada keperluan yang lebih
mendesak. Allah SWT tetap akan memberikan pahala amal haji dalam
kondisi yang semacam itu, Insya Allah.

Salah satu ciri orang munafik tuh adalah kalau bersaksi dusta. Nah,
katanya kita sesama muslim tuh sedulur, satu tubuh ... silahkan
direnungkan sendiri.

> Sesungguhnya dalam ibadah haji itu ada hikmahnya.
> Seluruh ummat Islam berkumpul. Jika di Indonesia ada
> bencana, kemudian haji Indonesia menceritakan itu.
> Kalau jema'ah haji di negara lain mendengar dan akan
> menyumbang misalnya tiap orang menyumbang rp 1.000,
> maka dari 1 milyar muslim di seluruh dunia terkumpul
> rp 1 trilyun.
> 
> Nah itu baru satu contoh, belum jika terjalin
> kerjasama bisnis yang nilainya sampai ratusan trilyun
> rupiah per tahun antara haji pengusaha dari seluruh
> negara Islam.

Kalau yang ini, ya sama dengan saya, baru menghitung potensi saja.
Bedanya, kalau itungan saya duitnya memang sudah terkumpul:-)

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan




 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com


Re: [media-dakwah] OOT: AGAMA. HARI IBU. MICROSOFT. REVOLUSI. INDONESIA.

2006-12-22 Thread Bango Samparan
--- danny kristianto <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>   Gue dikantor pakai Linux dan juga Microsoft bertahun-tahun.. 
>   sampe versi yg seakrang Linux itu kurang user friendly.. dan kalau
> ada error, pusingnya minta ampun, seringnya reinstall. Windows juga,
> cuman lebih jarang gue reinstall. Contoh gampangnya masalah
> pendeteksian HARDWARE, misalnya gue beli USB Flash Disk.. di Windows
> tinggal colok aja langsung jalan, di Linux.. gue sampe 1 minggu cari
> solusinya.. walaupun akhirnya ga berhasil juga hehehe.. sebetulnya
> bisa, cuman harus compile ulang OS-nya.. wah males.. dalam pikiran
> gue, apa bisa orang yg awam mau pake USB Flash Disk harus bongkar2
> dan compile sendiri code source OSnya?? Contoh lainnya, gue beli
> printer model baru.. di windows langsung colok & install driver
> langsung ok.. di Linux.. gue colok.. linuxnya bengong &  ga detect..
> cari drivernya di CD Printernya ga ada yg buat linux :D

He .. eh, saya kalau lagi senggang dan ada semangat juga ngejar Linux
apa saja yang versi terakhir, namun sampai sekarang nggak kepegang juga
yang IT JUST WORK. Mau pasang printer 1020 LJ HP, wuihh dua minggu coba
tip ini tip itu, akhirnya nyerah juga.

Di sini kita memang harus jujur, sementara Islam tentu saja melarang
pembajakan (maling), tampaknya belum ada komunitas hacker muslim yang
serius membangun IT JUST WORK LINUX. Militansi dan kegariskerasan
sebetulnya kan juga bisa termanifestasi ke persoalan ini.

Kalau yang namanya pemerintah, jangan dipikirin lagi deh. Entitas ini
selalu punya agenda sendiri, yakni memberi kepentingannya sendiri. DI
ekonomi publik berkali-kali diperingatkan persoalan ini. Tapi sayanknya
rakyat selalu lupa dan lupa, lalu ditipu-tipu lagi oleh partai politik.

Hi ... karena kami kepepet dan mlarat, yah mbajak software microsoft
nggak papa lah, begitu yang biasa ditampilkan di INTERNET oleh
komunitas yang benci sama MONOPOLY GAME M$ atau COPYRIGHT LAW yang
memang sering lucu diterapkan. 

Salam
B. Samparan 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [media-dakwah] GOLKAR & BENCANA

2007-01-04 Thread Bango Samparan
Ada yang wartawan, ada yang bisa mengkonstruksi perjalanan hidup SBY
secara apa adanya?

Ada yang bilang semuanya karena faktor SBY!

Wassalaamu'alaikum wr. wb.
B. Samparan

--- izzatul ulya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> fakta :
> 1. Lumpur Sidoarjo disebabkan perusahaan yang dipimpin
> oleh orang GOLKAR
> 
> 2. Adam Air hilang, milik orang Golkar
> 
> 3. Yahya Zaini dan Maria Eva mesum dan porno, orang
> GOLKAR
> 
> 4. Gubernur Aceh korupsi, orang GOLKAR
> 
> 5. ... dst.. (cari sendiri)
> 
> Kesimpulannya : .???
> 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [media-dakwah] gaji DPRD

2007-01-04 Thread Bango Samparan
Selamat datang di ruang demokrasi negara Republik Kleptokrasi
Indonesia. Kok ya masih berharap-harap anggota DPR dan MPR menjadi
makhluk-makhluk yang baik. Logika yang harus kita terima adalah:

(1) Anggota DPR dan MPR tuh targetnya ya hanya kepentingan pribadinya:
gaji, prestige, lobi, dll.
(2) Mereka baru mau meneriakkan kepentingan rakyat, bila kekuatan
memilih dan menurunkan memang benar-benar di tangan rakyat.
(3) No (2) baru bisa terjadi terjadi kalau mayoritas rakyat tuh pinter
dan tidak terilusi saat memberikan suara.
(4) Wong gaji yang menganggarkan ekssekutif tetapi yang menyetujui
anggaran ya DPR, gimana kagak besar potensi KKN-nya. Kan mudah saling
lirik dan bersetuju untuk win-win solution.

Salam
B. Samparan


--- Ketut Junaedi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaykum wr wb,

> 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-09 Thread Bango Samparan
Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS.
Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan
dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama
preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan
mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya
menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan
pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus
syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap
preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris
lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan,
lalu ditinggalkan?

Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya.
Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi
mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke
paradigma asal saya: GOLPUT.

Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh
yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu
ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem.

Salam
B. Samparan

  

--- Hasbiyanto   <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.
> 
> Masih sangat membingungkan. 
> Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan
> menang
> dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI
> dan
> terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
> Bahkan rakyat dibuat menderita.
> 
> Jadi bagaimana kita harus bersikap
> 
> Wassalam,
> Hasbiyanto




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com