RE: [balita-anda] males belajar bicara

1999-04-23 Terurut Topik Yanthi

Ibu Maya,

Jangan berkecil hati. Putri saya sekarang usianya 1 tahun 4 bulan sudah bisa
bicara dengan lumayan jelas. Sejak umur 8 bulan sudah bisa memanggil Ayahnya
(lucunya kata pertama yg terucap bukan Ibu tetapi Ayah). Sekarang,
setiap hari ada saja kata2 baru yg dia ucapkan, bahkan dia sudah bisa
menyanyi mengikuti lagu2 anak2 di TV atau kaset dgn lumayan jelas.
Tetapi itulah...masing2 anak mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2.
Sampai saat ini putri saya belum bisa berjalan, baru 5 langkah terus duduk.
Sepertinya masih takut. Dia masih senang merangkak.

Jadi sekali lagi jangan berkecil hati, bu. Banayak orang bilang (juga Dokter
anak saya bilang) kalau dia bisa jalan duluan, bisanya bicaranya agak lama
dan begitu sebaliknya. Menurut saya, kita sabar saja menunggu sambil anak
kita latih sedikit demi sedikit. Insyaallah kalau sudah waktunya anak kita
akan bisa bicara dan berjalan seperti keinginan kita.

Terima kasih.

 -Original Message-
 From: Maya [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, April 23, 1999 7:47 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] males belajar bicara
 
 Assalamu'alaikum,
 
 Anak pertama saya berusia 10 bulan. Tapi sampai saat ini belum mau
 mengucapkan kata-kata/huruf vokal. Yang sering dilakukannya hanya
 mengerang/berteriak, tapi responnya terhadap panggilan cukup baik. Sudah
 saya konsulkan ke dokter anak, jawabannya : nggak papa.Padahal anak2
 seusia dia yang lain udah ada yang bisa bilang : mama/papa. Untuk
 perkembangan lainnya : saat ini baru mulai belajar berjalan  gigi juga
 sudah tumbuh. Yang saya khawatirkan apakah perkembangan kemampuan
 wicaranya normal? Mungkin ada yang pernah mengalami problema seperti saya,
 mohon informasinya. Mengingat di Ujungpandang, saya belum menemukan klinik
 untuk memeriksakan perkembangan bayi.
 
 Wassalam
 
 Maya Setiawan---
 Analis Kapabilitas Internal
 Bagian Pengembangan
 Kandatel Ujung Pandang
 Phone : 0411-225311/319395
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





[balita-anda] Ibu Perokok

1999-04-19 Terurut Topik Yanthi

Dear rekan netters,

Ini ada sedikit artikel yg saya dapat dari teman saya. Mudah2an bisa menjadi
bahan informasi.
Terima kasih.

 -Original Message-
 From: Rosmalina 
 Sent: 20 April 1999 7:24
 To:   Raimah N. Wazar
 Subject:  FW: info sehat
 
 ibu perokok dan anak nakal
 disiarkan: april, 1999.
 ---
 Beberapa penelitian sebelum ini telah menghubungkan tindakan yang
 dilakukan oleh seorang perempuan selama  hamil dengan kegiatan
 anti-sosial dalam kehidupan anaknya di kemudian hari.  Hasil penelitian
 menunjukkan, tingkah-laku ibu itu kemungkinan besar akan berpengaruh
 pada anak laki-lakinya.
 
 Sekarang, sebuah studi baru menunjukkan hubungan antara  perempuan yang
 merokok selama mengandung dan risiko anak laki-lakinya menjadi orang
 yang garang dan nara-pidana setelah dewasa.
 
 Penelitian itu diselenggarakan di Universitas Emory di Atlanta, Georgia;
 
 Universitas South Carolina, dan Sekolah Tinggi Kedokteran di Copenhagen,
 
 Denmark. Penemuan mereka dilaporkan dalam Archives of General
 Psychiatry, terbitan Perhimpunan Kedokteran Amerika.
 
 Para periset memeriksa cacatan polisi tentang 4,100 laki-laki Denmark
 yang pernah ditahan yang usianya paling tinggi 34 tahun. Para pria itu
 lahir antara  tahun 1959 dan 1961.
 
 Para periset mendapati kaitan kuat antara laki-laki yang menjadi
 penjahat dan kebiasaan merokok yang dilakukan  ibu-ibu mereka pada
 waktu  mengandung.
 
 Juga ditemukan hubungan antara jumlah penahanan karena kejahatan dan
 jumlah rokok yang telah dihisap ibu mereka. Katanya, makin banyak
 seorang ibu merokok, makin besar kemungkinan anaknya ditangkap polisi
 nantinya.
 
 Para periset tidak dapat membuktikan hubungan langsung antara merokok
 dan kejahatan. Tetapi mereka dapat menunjukkan adanya hubungan antara
 keduanya. Kemungkinan penyebab lain termasuk latar belakang orang tua,
 apakah pernah melakukan kejahatan, tidak memperhatikan perkembangan
 anak, usia ibu yang terlalu muda, ataupun penghasilan ibu yang rendah.
 
 Patricia Brennan dari Universitas Emory adalah seorang anggota tim
 riset. Ia mengemukakan, penelitian-penelitian terdahulu menunjukkan, apa
 
 yang dilakukan wanita selama hamil dapat mempengaruhi bayinya. Nikotin
 dalam rokok mempengaruhi perkembangan otak bayi dan merusak susunan
 syarafnya selama dalam kandungan.
 
 Majalah Archives of General Psychiatry memuat sebuah tanggapan mengenai
 penelitian tersebut. Seorang ilmuwan mengatakan, terlalu dini  untuk
 mengatakan bahwa  merokok dapat meningkatkan  bahaya  terjadiya tindakan
 anti-sosial. Ia mengatakan, diperlukan riset lebih banyak untuk
 mengukuhkan penemuan tersebut.
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Dari Admin tentang Spamm

1999-04-14 Terurut Topik Yanthi

Setuju pak Admin.
Masalahnya selain subjeknya di luar jalur (bukan sekitar balita) tetapi juga
saya sempat dibuat bingung dan kesal. Pasalnya waktu itu pernah ada
penawaran untuk ikutan hal2 seperti itu (get free dollars), tetapi saya
tidak pernah tertarik dan tidak pernah mendaftar/suscribe ke millis tsb.
tiba-tiba saja saya mendapat e-mail yg mengatakan saya telah subcribe ke
millis tsb dan saya diharuskan untuk segera mengkonfirmasi e-mail tsb dan
merubah passwordnya. E-mail tsb dikirim ke saya hampir setiap hari. Saya
sudah 2 kali membalas bahwa saya tidak pernah mendaftar ke millis tsb,
tetapi sepertinya tidak diperhatikan dan saya tetap menerima e-mail tsb.
setiap hari. Akhirnya saya delete saja terus. Sepertinya ada orang lain yg
mencoba mendaftarkan saya dgn menggunakan e-mail address saya, krn setelah
saya check data2nya spt no. telpon dan alamat kantor, sama sekali
salah/tidak benar.

Terima kasih. 

 -Original Message-
 From: kj [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, April 15, 1999 1:20 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Dari Admin tentang Spamm
 
 Kepada para anggota Balita-Anda yth.
 
 Dengan ini saya selaku admin mohon agar thread "Free $US120 for you",
 "Cara
 mudah mendapatkan tambahan penghasilan saat krismon" dan sejenisnya
 yang sudah tersebar di forum ini tidak perlu dilanjutkan. 
 Demikian juga kami mohon agar posting2 sejenis yang bisa kami katagorikan
 sebagai spam, untuk tidak dikirimkan ke milis kita.
 Jika anda merasa perlu untuk mengirimkan e-mail yang OOT 
 (Out Of Topic) --yaitu tentang topik2 di luar urusan kepedulian terhadap
 balita kita-- ke forum  dianjurkan  berkonsultasi dulu dengan admin dengan
 alamat: [EMAIL PROTECTED], untuk mendapat izin pengiriman
 tersebut.
 
 Kami juga ingin mengingatkan agar forum ini tidak dijadikan ajang untuk
 mempromosikan milis lain. 
 
 Kepada anggota yang tidak mentaati hal ini, kami tak segan2 akan
 memberikan
 sanksi.
 Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.
 
 
 kj/ admin
 
 
 
 kj:-)
 http://hey.to/kj - last updated: 11 april '99
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Bekas Suntikan BCG

1999-04-14 Terurut Topik Yanthi

Pak Mamet,

Setahu saya untuk BCG itu nyuntiknya memang di bawah kulit, jadi ketika
nyuntik, oleh dokternya jarumnya seperti dilengkungkan/melenting ke atas.
Bekasnya memang seperti itu, jangan dipegang. Dokter anak saya juga bilang
bahwa setelah suntik ini nanti akan timbul seperti bentol merah dan kadang2
ada nanahnya, tetapi tidak apa2, 1 - 2 hari juga akan hilang. Tapi ngomong2
bengkaknya seperti apa ya..? 

Sekian pengalaman saya, untuk lebih jelas dan mungkin spy bapak lebih
tenang, konsultasi saja ke dokternya. 

 -Original Message-
 From: Mamet Santosa [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, April 15, 1999 8:59 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  [balita-anda] Bekas Suntikan BCG
 
 Dear All,
 Saya mau tanya.
 Anak saya 2 1/2 bulan bekas suntikan BCG, dilengan kanan, agak bengkak
 merah.
 Dan kemarin keluar nanahnya. Kemudian saya kompress alkohol. Sekarang
 luka rapet lagi. Tapi masih bengkak.
 Apa tidak bahaya.??
 Tks.
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





[balita-anda] FW: [alumni_ftui] FW: Ular berbisa dalam kolam bola

1999-04-13 Terurut Topik Yanthi

Dear rekan netters,

Berikut saya sampaikan sedikit cerita yg saya dapat dari teman. Untuk
kebenarannya saya sendiri kurang tahu, minimal kita bisa lebih waspada
setelah membaca cerita ini.

Terima kasih.

 -Original Message-
 From: Rio Arnaldi 
 Sent: Monday, April 12, 1999 4:20 PM
 To:   Yanthi; Ray Rumawas; Thomas Say; Christ Taufik; Don Yosef; Aik
 Suripno; Fredy Dany Pangow; Priyo Harilistyono
 Cc:   Hongky J. Nantung
 Subject:  FW: [alumni_ftui] FW: Ular berbisa dalam kolam bola
 
  aku ingin memberikan informasi untuk kalian yang mempunyai Putra/i
 Balita,
  yang sering bermain di arena mainan anak-anak di Mall, pasti untuk para
  ibu
  tau mandi bola (kecil-kecil) ..
  begini minggu lalu teman saya pergi ke suatu Mall di Jakarta, dan
 mengajak
  putri semata wayangnya yang berumur 4 th. memang seumur anak itu senang
  sekali bila main mandi bola ... setelah pulang dari mall tersebut
 sorenya
  anak itu badannya panas sekali, dan malamnya dibawa ke Dokter anak ...
 dan
  esok pagi panasnya tidak juga turun ... dan siangnya anak itu meninggal
  dunia, rupanya Ibu itu penasaran kenapa hanya karena panas semalam anak
  itu
  bisa meninggal dunia (walau itu Takdir dari Allah..), dan akhirnya ibu
 itu
  menyuruh pihak rumah sakit untuk otopsi anaknya untuk mendapat kepastian
  penyebab kematian yang menurutnya tidak wajar itu ...( aku merinding
  nih..) akhirnya dokter memang melihat sesuatu yang tidak wajar di
 telapak
  kakinya ada luka seperti kena bisa ular . dan sepertinya racun ular
  tersebut sudah merambat lewat jalannya darah ..
  dan esok harinya sang ibu beserta suami datang ke Manager yang mengelola
  mall tersebut dan menceritakan pengalaman duka yang menimpa dirinya itu,
  dan meminta untuk membongkar bola-bola tersebut, namun sang manager
 tidak
  mau terima dengan tuduhan tersebut ... tapi karena sang ibu mengancam
 akan
  menyebar luaskan lewat koran, akhirnya dengan berat hati manager
 tersebut
  memenuhi permintaan itu ... dan setelah dibongkar bola-bola tersebut
  ternyata memang benar ada ular-ular kecil (sejenis ular kawat ..) ada
  didasar kolamm bola-bola  ..
  
  Bisa kita bayangkan bola-bola yang jumlahnya ratusan mungkin juga ribuan
  yang tidak pernah di bersihkan apalagi di kuras (seperti kolam renang)
 ...
  dan biasanya lagi anak kecil sambil makan bermain bola-bola, nah
  kemungkinan makanan yang jatuh dari mulutnya itu bisa jadi penyebab
  berkembang biak ular (kelabang,dsb) yang mungkin tidak sedikit ...
  
  Yon ... aku ingat waktu aku cuti kemarin aku membawa keponakanku bermain
  bola di Mall
  aku langsung telp ke Yogja ... kayaknya aku langsung lemes banget
  mengingat
  peristiwa yang
  menimpa teman sejawat temanku itu ...
  
  Wass.
  Nonny
  
  
 
 
 Tired of waiting for your stock quotes and charts to load?  
 StockMaster is super-fast for quotes, charts, news, and portfolios.
 Markets don't wait, why should you?  http://clickhere.egroups.com/click/69
 
 eGroup home: http://www.eGroups.com/list/alumni_ftui
 Free Web-based e-mail groups by eGroups.com
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor

1999-04-08 Terurut Topik Yanthi

Dear rekan netters yth,

Dengan ini saya mohon maaf mengenai tulisan saya dgn subjek tsb. di atas.
Maksud saya cuma sekedar sharing dan membuat milis ini jadi semakin rame 
menarik, tetapi seandainya ada tulisan saya yang tidak berkenan di hati para
netters, sekali lagi saya mohon maaf. Anggap saja tulisan saya tidak pernah
ada dan diskusi masalah ini sudah selesai.

Terima kasih atas tanggapan rekan netters, semoga milis kita ini menjadi
bertambah seru, berkualitas dan menarik.

Salam,

 -Original Message-
 From: Citra [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, April 08, 1999 7:11 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor
 
 Sekali lagi saya cuma bermaksud sharing.bagi yg tidak setuju ya tidak
 
 Sama, kita-kita juga lagi sharing, bukan mendikte, kalau pendapat orang
 lain
 kurang cocok dengan anda, anggap saja anda nggak pernah membaca pendapat
 tersebut.
 
 apa2dan saya bukan mengajari anak KKN atau sogok menyogok segala
 ya..sekali lagi saya sampaikan kalau saya hanya ingin mengalihkan
 sedikit perhatian anak saya ketika orang tuanya berangkat ke
 kantor...
 
 Maksud saya juga bukan menuduh anda mengajari anak anda untuk KKN, jadi
 maaf
 kalau anda merasa demikian, namun saya menulis hanya sebagai contoh akibat
 jelek jika mengalihkan perhatian anak dengan memberi imbalan biskuit.
 Boleh
 saja masing-masing orang tua melakukan cara tersendiri, tapi seperti yang
 dikatakan diatas, kita sharing ide/ pengalaman, dan kami memberikan
 pengalaman kami untuk berusaha tidak memberikan imbalan agar anak mau
 mendengarkan kita.
 
 Kemarin-kemarin juga sudah banyak yg bilang di milis ini, kalau memberi
 tanggapan jangan dengan nada yg memojokan artikel seseorang. MAAF SAJA
 DECH.SAYA HANYA SEKEDAR SHARING PENGALAMAN.KOK.
 
 
 
 Saya nggak merasa memojokkan seseorang, karena saya hanya memberi contoh,
 namun saya minta maaf juga kalau anda merasa terpojok, begitu juga dengan
 rekan-rekan netters lainnya.
 
 Regards
 
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Situs Khusus Bayi Milenium

1999-04-08 Terurut Topik Yanthi

Wah..sayang sekali saya kurang tahu RS mana yg mempunyai program special
untuk Bayi Millenium ini.sebetulnya pengen juga sich... coba2 ikutan,
tapi menurut kami, si kecil kami masih terlalu kecil untuk punya ade' lagi
sich...
Mungkin ada rekan netters lain yg tahu?

Thanks.

 -Original Message-
 From: kj [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, April 08, 1999 4:07 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Situs Khusus Bayi Milenium
 
 At 08:19 AM 4/8/99 +0700, Yanthi [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
 Ada diantara rekan
 netters yg punya rencana untuk melahirkan bayi millenium ini??
 
 Thanks.
 
 dari cerita2 yang saya kumpulkan sih banyak.
 kalau ada anggota balita-anda, yang ikut, mungkin menarik juga dibahas di
 sini: motivasinya apa, dlsb.:-)
 tapi mbak yanti --atau rekan2 lain-- ada yang tahu nggak, rumahsakit mana
 yang punya special program untuk bayi millenium, misalnya kasih hadiah
 gratis biaya perawatan dlsb? saya butuh infonya nih.
 trims sebelumnya
 
 
 
 kj:-)
 http://hey.to/kj
 icq uin 23276722
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda%40indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Bantal

1999-04-07 Terurut Topik Yanthi

Mungkin saya bisa menambahkan, maksud pak Dodok, bayinya kalau tidur tidak
bisa terus pada posisi yg sama (bergerak) atau lasak. Jadinya kalau diatur
posisinya seperti miring ke kiri atau kanan, nantinya selalu berubah kembali
menjadi telentang. Hal ini dikarenakan semakin usia bayi bertambah, semakin
bertambah pula perkembangannya antara lain sudah bisa bergerak lebih banyak.

Terima kasih. 

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, April 07, 1999 1:24 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Bantal
 
 Pak Dodok, untuk yang seperti ini memang dituntut ketelatenan/kesabaran.
 Dan memang kalau bayi sudah aktif begitu pak.
 
 Salam, 
 
   File: ATT169570.txt  

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Bantal

1999-04-06 Terurut Topik Yanthi

Mba' Dewi dan rekan netters yth,

Saya kebetulan juga punya pengalaman yg sama, yaitu anak saya juga
sepertinya tidak suka tidur memakai bantal. Kebetulan usianya juga sama
yaitu 14 bulan. Untuk usia segini kan tidak perlu ditengkurapkan lagi kalau
tidur, karena dia sudah bisa mengatur sendiri posisi yg enak untuk dia. Jadi
tidurnya sudah seperti kita orang dewasa (telentang). Setiap hendak tidur
selalu saya beri bantal kepalanya. Mulanya dia diam saja, tetapi tengah
malam nanti, ketika saya terjaga, saya dapati posisinya selalu tidak diatas
bantal lagi. Berulang-ulang saya rubah posisinya, tetapi selalu kembali
tanpa bantal lagi. Saya juga sempat berpikir kalau mungkin anak saya tidak
senang pakai bantal. Saya juga tidak tahu apa efeknya jika tidur tanpa
menggunakan bantal. Menurut saya apa malah akan jadi pusing kalau tidur
tanpa bantal? Sampai sekarang saya hanya berusaha merubah posisinya saja
bila sudah tidak memakai bantal lagi, saya naikan kembali kepalanya di atas
bantal.

Sekian pengalaman saya. Terima kasih.

 -Original Message-
 From: Elisabeth Asrani Dewi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, April 06, 1999 10:08 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Bantal
 
 Rekan-rekan netters,
 
 Lewat milis ini saya ingin menanyakan adakah pengaruhnya kepada anak kita
 bila tidur tanpa menggunakan bantal/alas kepala.
 Karena putri saya (14 bulan) sejak usia *  5 bulan tidak suka memakainya,
 padahal saya selalu meletakkan kepalanya di bantal pada awal tidur. Tetapi
 setelah itu (*  5 menit) dia akan merubah posisi kepalanya dan menghindar
 dari bantal tsb. Tadinya saya berpikir apakah jenis/bentuk bantal tidak
 nyaman buat dia (mungkin terlalu keras/lembek atau terlalu besar/kecil),
 nyatanya tidak.
 
 Saya mohon tanggapan/masukkan mengenai hal ini dari Anda semua, sebelum
 dan
 sesudahnya saya ucapkan terima kasih.
 
 
 Salam,
 Dewi
 
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor

1999-04-05 Terurut Topik Yanthi

Perlu saya jelaskan juga (saya sudah pernah mengirim e-mail di milis ini,
bahwa anak saya tidak cengeng/ jarang sekali menangis). Yg saya tulis ini
adalah pengalaman saya sehari-hari, tetapi anak saya tidak menangis kok
walaupun tidak diberi biskuit (krn saya tidak setiap hari melakukannya,
kalau dia sudah makan biskuit sebelum saya berangkat, ya tidak saya beri
lagi). Ini hanya sebagian cara agar anak saya agak beralih sedikit
perhatiannya ketika orang tuanya berangkat ke kantor. Syukur alhamdulillah
type anak kebetulan type anak yg tidak cengeng. Dan alhamdulillah juga tidak
menjadi kebiasaan baginya, tidak tau ya..dgn anak lain...??

Terima kasih.  

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, March 31, 1999 11:02 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor
 
 Yang dilakukan oleh pak Djoko, memang ada baiknya dengan tidak memberikan
 biskuit atau semacamnya jika hendak pergi dengan istilah kasarnya sebagai
 obat agar tidak menangis.  Karena ini juga akan menjadi kebiasaan, setiap
 orang tua meninggalkan anak menangis dan diberi sesuatu agar diam.
 
 Salam, 
 
   File: ATT134735.txt  

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor

1999-04-05 Terurut Topik Yanthi

wah.sepertinya tanggapan dari tulisan saya beraneka ragam ya?? Ya
maaf sajalah kalau tulisan saya tidak berkenan, sampai2  ada tanggapan sinis
segala..
Sekali lagi saya cuma bermaksud sharing.bagi yg tidak setuju ya tidak
apa2dan saya bukan mengajari anak KKN atau sogok menyogok segala
ya..sekali lagi saya sampaikan kalau saya hanya ingin mengalihkan
sedikit perhatian anak saya ketika orang tuanya berangkat ke kantor...
Kemarin-kemarin juga sudah banyak yg bilang di milis ini, kalau memberi
tanggapan jangan dengan nada yg memojokan artikel seseorang. MAAF SAJA
DECH.SAYA HANYA SEKEDAR SHARING PENGALAMAN.KOK.

 -Original Message-
 From: Citra [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Sunday, April 04, 1999 6:50 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor
 
 Yang dilakukan oleh pak Djoko, memang ada baiknya dengan tidak memberikan
 biskuit atau semacamnya jika hendak pergi dengan istilah kasarnya sebagai
 
 
 Sebaiknya nggak usah dikasih biskuit atau apapun, cukup diberi pengertian
 yang baik bahwa Bapak mau kerja atau mau kemana. Jika untuk menyuruh diam
 diberi biskuit, berarti sedari kecil sianak sudah diajar KKN/ sogok
 menyogok/ Suap
 (Bukan menyuap makanan). Kalau sedari kecil sudah ditanamkan ilmu sogok
 begini, nggak heran kalau nanti sudah besar melakukan hal yang sama
 (Menyogok
 orang agar orang tersebut diam).
 
 Nah, tentunya kita tidak ingin anak kita mewarisi sifat pejabat orde baru,
 yang jika diberi uang semua jadi beres.
 
 Anak Belajar dari Lingkungan
 Jika Anak selalu dicela, maka dia belajar menjadi penuduh
 Jika anak selalu dimusuhi, maka dia belajar menjadi tukang berkelahi
 Jika anak selalu diejek, maka dia belajar menjadi pemalu
 Jika anak selalu diberi malu, maka dia belajar menjadi bersalah
 Jika anak selalu dibohongi, maka dia belajar menjadi pembohong besar
 Jika anak selalu disabari, maka dia menjadi penyabar
 Jika anak selalu diberi dorongan, maka dia belajar menjadi penuh keyakinan
 Jika anak selalu diperlakukan sebagaimana mestinya, maka dia belajar
 berlaku
 adil
 Jika anak selalu merasa aman, maka dia belajar memiliki kepercayaan
 Jika anak selalu dibenarkan, maka dia belajar mencintai dirinya
 Jika anak selalu diterima dengan hati terbuka dan persahabatan, maka dia
 belajar mencari kecintaan di dunia ini.
 
 Regards
 Citra
 
 
 
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor

1999-03-30 Terurut Topik Yanthi

Dear Bapak Djoko,

Ya nggak apa2.itu kan sekedar pengalaman dari saya, kalau ada yg punya
pengalaman lain ya boleh saja. Tentunya ini juga sesuai dgn perkembangan
anak ya...krn saat ini umur putri saya baru 1 tahun 3 bulan, biar kita kasih
pengertian kalau ayah ibunya hrs bekerja juga dia belum mengerti, meskipun
dia mengangguk-angguk. Jadi untuk sementara solusi kami itu dulu. Semakin
dia besar tentunya kita sebagai orang tua bisa memberi pengertian sederhana
dgn bahasa anak-anak, bahwa ayah ibunya hrs bekerja dan pada saat itu anak
kita sudah bisa mengerti. Lagipula saya dan suami selalu menelpon si kecil
ke rumah 2 kali (siang dan sore).

Demikian. Terima kasih atas kritik dan sarannya.

 -Original Message-
 From: Djoko Subagyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, March 31, 1999 9:33 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor
 
 Mbak Yanthi, saya tidak tahu apakah cara tersebut cukup baik untuk memberi
 pengertian bahwa kepada baby kita bahwa bapak ibunya bekerja, untuk
 sementara mungkin karena perhatiannya beralih ke biskuit, tapi ketika
 penalarannya berkembang seiring dengan bertambahnya usia, mungkin saja
 suatu
 ketika dia aka tetap menangis meskipun sudah diberi biskuit. Atau haruskah
 kita memberikan sesuatu yang lain yang saat itu sudah menjadi kegemaran
 barunya ?, lalu sampai kapan kita akan terus seperti ini ? ( selalu
 mencari
 sesuatu yang baru untuk diberikan agar tidak menangis karena yang kemarin
 sudah tidak menarik perhatian baby kita ).Pengalaman saya begini : saya
 biarkan dia merajuk dan menangis ketika kami harus ngantor ( nangis kan
 nggak apa apa malah sehat ), tanpa saya sadari terbentuk begini : kalau
 kami
 pergi dengan seragam kantor, dia nggak pernah nangis lagi, ngantar
 dihalaman
 dan dagg .. dagg, tapi kalau nggak pakai seragam pasti deh rewel, nangis
 dan
 mau ikut. Kalau memang utk santai ya kami ajak, tapi kalau mau kondangan
 ya
 terpaksa kami tinggal dan kembali kami biarkan dia merajuk. Lama lama dia
 kok ngerti sendiri, kalau nggak diajak ya nggak apa apa . Semoga
 bermanfaat
 ...
 
 Salam,
 
 -Original Message-
 From: Yanthi [EMAIL PROTECTED]
 To: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED]
 Date: Wednesday, March 31, 1999 9:11 AM
 Subject: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor
 
 
 Dear rekan netters,
 
 Saya mau sharing pengalaman nich, khususnya untuk para ibu yg bekerja.
 Mudah-mudahan bermanfaat. Biasanya putri kami (1 tahun 3 bulan) mengantar
 sampai ke mobil saat saya dan suami akan berangkat ke kantor. Hal ini
 sengaja kami lakukan agar putri kami tahu kalau ayah ibunya berangkat ke
 kantor, sehingga dia tidak merasa ditinggal secara diam-diam. Hal ini
 terjadi sejak dia berusia beberapa bulan sampai sekarang. Saat itu putri
 kami memang belum mengerti dan tidak merenggek ketika ditinggal, tetapi
 lama-kelamaan setelah agak besar dia sudah mengerti dan sepertinya agak
 merajuk saat ayah ibunya akan berangkat. Akhirnya saya dan suami
 menemukan
 akal untuk mengalihkan perhatiannya. Ketika saatnya kami akan berangkat,
 dia
 tetap mengantar sampai ke mobil, tetapi sebelum masuk mobil saya selalu
 memberikan biskuit kepada putri saya. Karena kebetulan putri saya senang
 ngemil biskuit, maka dia senang sekali diberi biskuit. Akhirnya ketika
 saya
 dan suami berangkat, putri kami mengantar dengan tawa riang gembira
 sambil
 sebelah tangan memegang biskuit dan tangan satu lagi melambai kepada
 kami.
 Demikian pengalaman kami, semoga bisa membantu bagi yg mengalami
 kesulitan
 meninggalkan anak ke kantor karena anak biasanya menangis saat ditinggal.
 Semoga berhasil
 
 Terimakasih.
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 -
 -
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
 Internet
 
 
 
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor

1999-03-30 Terurut Topik Yanthi

Iya, mbak...hal ini juga selalu saya terapkan. Tetapi ya itu tadi(saya
baru sent e-mailnya) bahwa itu sesuai dgn perkembangan umurnya. Kalau anak
mba' Nadira sudah bisa mengerti diajak bicara, sementara putri saya belum
walaupun saya juga selalu nggak pernah bosan memberi pengertian pada buah
hati kami. Kami berharap jika buah hati kami sudah dapat mengerti, dia tidak
akan merajuk lagi jika ayah ibunya pergi ke kantor tanpa harus diberi
biskuit lagi.

Terima kasih. 

 -Original Message-
 From: Nadhira Khalid [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, March 31, 1999 10:02 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Meninggalkan anak ke kantor
 
 Mbak Yanti dan Pak Joko,
 Saya punya pengalaman yang mirip pak Joko. Sayapun tidak tau apakah baik
 memberikan iming-iming kue dan lain-lain untuk membuatnya tidak menangis.
 Yang jelas, saya berusaha untuk jujur pada anak saya yang sekarang sudah
 berumur 2,5 tahun. Sejak dia mengerti bahwa dirinya ditinggal ke kantor,
 saya biarkan dia menangis tapi tanpa bosan-bosannya saya beri dia
 pengertian bahwa saya akan ke kantor dan bekerja, sebab kalau tidak kita
 semua tak punya duit untuk membeli susunya, mainannya dan lain-lain.
 Awalnya dia tidak mengerti, tapi lama-lama malah dia bisa cerita ke orang
 lain atau menjawab pertanyaan orang lain kalau ibunya kerja untuk cari
 duit buat beli susunya. Semakin meningkat usianya, pola ini saya
 tingkatkan dengan mengajarinya hari-hari kerja saya (sekaligus belajar
 menghafal hari). Dia paling ingat hari minggu, karena hari itu saya tidak
 bekerja. Kadang anak saya masih merajuk juga, mulai dari mencela baju
 kantor saya (tidak usah pakai baju lengan panjang, pakai baju kaos
 saja..maksudnya dengan baju kaos saya pasti tidak pergi bekerja) tapi
 tetap saya bilang padanya saya akan pulang jam 5 sore dan tidak akan
 lama-lama di kantor. Kalau saya terlambat pulang, saya akan minta maaf dan
 memberitahu dia mengapa saya terlambat, misalnya karena saya harus ke
 pasar, dan saya ajak dia menyusun belanjaan di kulkas (supaya ada bukti)
 sambil cerita kegiatan saya. Tujuannya supaya dia tidak mengira saya
 menomorduakan dia. Pada malam haripun, usahakan untuk menemaninya terus
 dan menanyakan kegiatannya sekalian cerita juga apa yang kita kerjakan di
 kantor. Urusan mengerti atau tidak itu tidak terlalu penting, yang pasti
 anak suka kalau diajak cerita dan lama-lama dia akan mengerti sendiri.
 Tentu harus ditekankan bahwa kita bekerja karena kita sayang padanya dan
 selalulah jujur padanya. Sebelum berangkatpun saya memeluk dan
 menciuminya, alhamdulillah anak saya mengerti, meskipun setiap baru bangun
 tidur dan melihat saya sudah berpakaian lengkap dia mengomel panjang
 lebar.
 
 Nadhira
 
  "Djoko Subagyo" [EMAIL PROTECTED] 03/31 10:33 PM 
 Mbak Yanthi, saya tidak tahu apakah cara tersebut cukup baik untuk memberi
 pengertian bahwa kepada baby kita bahwa bapak ibunya bekerja, untuk
 sementara mungkin karena perhatiannya beralih ke biskuit, tapi ketika
 penalarannya berkembang seiring dengan bertambahnya usia, mungkin saja
 suatu
 ketika dia aka tetap menangis meskipun sudah diberi biskuit. Atau haruskah
 kita memberikan sesuatu yang lain yang saat itu sudah menjadi kegemaran
 barunya ?, lalu sampai kapan kita akan terus seperti ini ? ( selalu
 mencari
 sesuatu yang baru untuk diberikan agar tidak menangis karena yang kemarin
 sudah tidak menarik perhatian baby kita ).Pengalaman saya begini : saya
 biarkan dia merajuk dan menangis ketika kami harus ngantor ( nangis kan
 nggak apa apa malah sehat ), tanpa saya sadari terbentuk begini : kalau
 kami
 pergi dengan seragam kantor, dia nggak pernah nangis lagi, ngantar
 dihalaman
 dan dagg .. dagg, tapi kalau nggak pakai seragam pasti deh rewel, nangis
 dan
 mau ikut. Kalau memang utk santai ya kami ajak, tapi kalau mau kondangan
 ya
 terpaksa kami tinggal dan kembali kami biarkan dia merajuk. Lama lama dia
 kok ngerti sendiri, kalau nggak diajak ya nggak apa apa . Semoga
 bermanfaat
 ...
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Enzim pencernaaan

1999-03-24 Terurut Topik Yanthi

Pak Masrul dan rekan netters sekalian,

Kebetulan putri saya juga mempunyai masalah yg sama. Usianya sekarang 1
tahun 3 bulan. Kalau nggak salah saya juga sudah pernah cerita di milis ini.
Kata Dokternya, salah satu penyebabnya juga krn dia sering memasukan
tangannya ke mulut. Hanya saja,  putri saya tidak sampai kehilangan nafsu
makan dan muntah2 segala. Nafsu makannya bagus, tetapi berat badannya agak
kurang. Setelah konsultasi dgn dokternya, putri saya diminta untuk periksa
pupnya di lab. Hasil dari pemeriksaan tsb. terdapat bakteri (bukan cacing)
dalam perutnya yg seperti Bapak Masrul bilang, memperlambat penyerapan
enzim. Akhirnya putri saya diberi obat racikan dokternya berupa puyer (maaf
saya tidak tahu jelasnya obat apa) yg saya tahu diberi Pangkreon juga.
Hasilnya...alhamdulillahberat badan putri saya sekarang sudah naik dan
normal (walaupun tidak bisa dibilang gemuk, krn badannya panjang/tinggi).
Setelah obatnya habis, selalu saya beritahu dokternya dan dokternya kembali
membuat resep obat tsb dgn agak dikurangi dosisnya. Sampai sekarang putri
saya masih minum obat tsb 1 hari 1 x.

Demikian mudah2an bisa membantu.   


 -Original Message-
 From: Masrul Sinaga [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Wednesday, March 24, 1999 9:08 AM
 To:   balita-anda
 Subject:  [balita-anda]  Enzim pencernaaan
 
 Assalamualaikum wr.wb
 
 Saat ini bayi saya mengalami gangguan pencernaan karena produksi enzym
 untuk mengolah makanannya kurang, akta dokter hal ini terjadi karena
 bayi saya suka memasukkan jari kemulutnya ( bayi saya umur 81/2 bulan,
 dia sudah bisa membuka sarung tangannya sendiri ) sehingga ada bakteri
 yang menggangu proses pembentukan enzim tersebut. oleh dokter SPA bayi
 saya diberi obat racikan Cortazym dan Fortizym , dulu keponakan saya
 juga mengalami hal yang sama tapi obat yang diberi adalah pangkreon.
 Gangguan pencernaan ini mengakibatkan bayi saya jadi mudah kenyang (
 karena susu dan makanannya lambat diserap usus ) dan mudah muntah.
 Apakah ada netters yang mengalami hal yang sama, boleh dong sharing
 pengetahuan
 
 wassalam
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] imunisasi anak

1999-03-22 Terurut Topik Yanthi

Setahu saya, imunisasi ini diberikan untuk anak berusia 12 bulan keatas yang
belum pernah terkena cacar air. Saya rasa untuk anak laki2 atau anak
perempuan sama saja, karena imunisasi ini kan untuk mencegah anak terkena
penyakit cacar air. Mungkin maksudnya adalah kalau anak laki2 nggak apa2
kena cacar air, sedangkan anak perempuan kalau bisa jangan, krn akan
menimbulkan bekas di kulit?
Benar mbak, baik anak kita laki2 atau perempuan, kalau dianjurkan oleh
dokter untuk imunisasi Varicela ini, sebaiknya ya dilaksanakan saja karena
kita tidak ingin anak kita menderita krn sakit, khan...? 

Terima kasih.

 -Original Message-
 From: Farida [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, March 22, 1999 3:36 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda]  imunisasi anak
 
 Maaf, saya kurang begitu mengerti dengan penjelasan mbak Diah.
 Apakah maksud m'bak jika anak kita terkena cacar air dan belum divaksin
 varilix maka akan meninggalkan bekas cacar  air ?  atau dengan kata lain
 jika sudah divaksin maka tidak akan meninggalkan bekas. Jika memang vaksin
 tsb diberikan hanya untuk menghindari bekas luka cacar air, saya pikir
 dengan harga vaksin yang rata-rata diatas 250.000 itu sangat mahal.
 Mohon penjelasannya.
 
  --
  From:   Diah Retnoningrum[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Monday, March 22, 1999 3:15 PM
  To: '[EMAIL PROTECTED]'
  Subject:RE: [balita-anda]  imunisasi anak
  
  Mbak Lidya,
  
  Anak saya baru 3 bulan yang lalu vaksin Varilix, kalau SPA kami
  (didaerah Serpong) memungut biaya Rp. 291.000,-.
  Menurut SPA kami, vaksin tersebut memang mahal sehingga dia hanya punya
  stock terbatas (biasanya setiap beli 3 buah) karena takut kelamaan
  (jarang yang minta vaksin ini).
  
  Bahkan SPA kami tersebut mengatakan : bila anak kita laki2 tidak
  divaksin ini juga tidak apa2, karena tidak berbahaya hanya saja
  meninggalkan bekas pada kulit. Lain bila hal ini terjadi pada anak
  perempuan, kasihan katanya. Tapi sich sebaiknya entah dia laki atau
  perempuan ya sebisa mungkin kita berikan semua vaksin.
  
  Demikian sekilas info, semoga bermanfaat ...
  
  Salam,
  Diah Retnoningrum
  
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Obat Flu

1999-03-22 Terurut Topik Yanthi

Rekan netters, 
Saya ada sedikit informasi mengenai imunisasi. Biasanya memang bayi/anak yg
setelah imunisasi tertentu seperti DPT akan panas/demam. Tetapi
alhamdulillah, yang terjadi pada putri saya, dia tidak pernah panas/demam
sehabis imunisasi. Caranya, menurut Dokternya yaitu tidak memberikan
imunisasi DPT secara bersamaan, tetapi D dan T, baru 2 minggu kemudian
Polionya. Kata Dokternya, biasanya anak yg badannya panas, imunisasinya
bersamaan/dicampur. Tetapi kalaupun imunisasinya bersamaan, setiap anak/bayi
memang mempunyai kekuatan/kekurangan sendiri2. Ada anak yg memang setiap
kali imunisasi akan panas badannya, ada yg tidak sama sekali seperti putri
saya. Tetapi seandainya panas, memang Dokternya menganjurkan boleh diberi
Tempra atau Panadol drops untuk balita, atau kalau tidak mau obat2an tsb
bisa minta resep penurun panas (biasanya puyer) dari Dokternya. Badan panas
atau demam setelah imunisasi adalah hal biasa dan tidak perlu terlalu
khawatir.

Demikian mudah2an sedikit membantu. 

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, March 23, 1999 7:53 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Obat Flu
 
 Mas Yudi,
 * Setelah pulang imunisasi langsung dimandikan dengan air dingin, hal
 ini kami dapatkan dari para bapak/ibu kalau datang berkunjung ke posyandu.
 Juga telah dibenarkan oleh salah seorang bidan yang menolong kami.  Karena
 saya pernah mengatakan bahwa anak saya setelah diimunisasi tidak panas dan
 dijawab "karena barangkali setelah imunisasi langsung secepatnya dibawah
 pulang untuk dimandikan air dingin".  Agar anak tidak terkejut dengan air
 dingin, turunkan dulu kakinya perlahan-lahan lalu telapak tangan dan
 usapkan
 keseluruh badan agar badan terendam semuanya dan jangan lupa usap juga
 muka/kepala dan langsung angkat pakaikan handuk.
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Stress Pada Anak

1999-03-12 Terurut Topik Yanthi

Bp. Aldi, artikelnya bagus sekali. Saya jadi khawatir juga ketika
membacanya, pasalnya putri saya (1 tahun 3 bulan) ada sedikit mengalami hal2
seperti yg tertulis di artikel pak Aldi. Yaitu dia sekarang menjadi mudah
marah dan cenderung tidak mau diatur. Apalagi kalau dilarang melakukan
sesuatu hal, dia marah sekali. Dan selain itu di artikel pak Aldi tertulis
salah satu penyebab stress pada anak adalah ibunya bekerja. Kebetulan saya
ibu yg bekerja. Apakah sifat putri saya yg mudah marah dan tidak mau diatur
itu salah satu pertanda bahwa dia terkena stress?? Mungkin ada rekan netter
yg punya pengalaman yg sama dgn saya dan apakah penyebab dan solusinya?

Terima kasih atas tanggapan e-mail saya ini.

 -Original Message-
 From: ALDI SETIAWAN [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, March 11, 1999 11:00 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  [balita-anda] Stress Pada Anak 
 
 Rekan-rekan berikut saya sampaikan artikel yang mungkin berguna bagi
 rekan-rekan.
 
 
 
 Stres. pada diri Anak
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Gatal di perut

1999-03-08 Terurut Topik Yanthi

Pak Meski,

Kira2 tahu penyebabnya nggak? Sebab anak saya juga pernah seperti itu tanpa
saya tahu penyebabnya. Usut punya usut, ternyata waktu eyangnya datang,
sempat diberi minyak kayu putih perut dan betisnya (maksudnya supaya
hangat), tetapi ternyata putri saya (1tahun 3 bulan) tidak tahan kena minyak
kayu putih krn selama ini saya pakenya minyak telon. Akhirnya saya bawa dia
ke dokter anak dan dokternya menyuruh mengganti sabunnya sementara dgn sabun
bayi cair TRUSTY dan Alhamdulillah nggak lama dia sembuh. Sabun cair ini ada
di toko2/supermaket atau di apotik. Hanya saja maaf sekarang kok agak susah
mendapatkannya.
Tetapi yg lebih baik lagi adalah konsultasi ke dokter anak anda.
Mudah2an sedikit membantu.

 -Original Message-
 From: Meski Sujaryo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, March 08, 1999 12:04 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Gatal di perut
 
 
  Balita netter sekalian,
 
 Anak saya umur 2 tahun lebih dikit (laki-laki) beberapa hari ini perut
 anak saya
 gatal, dan kalau di garuk 1-2 hari berikutnya kulitnya jadi kasar
 berbintik-bintik putih.
 (bahasa jawanya kasap).   Warna putih bukan nanah atau yang lain tapi
 kulit
 yang mau 
 terkelupas. Saya belum ke dokter karena saya anggap tidak serius
 penyakitnya.
 Saya mohon diantara balita netter sekalian mau membagi pengalamannya.
 
 Sebelumnya saya ucapkan terimakasih dan semoga ALLAH SWT,membalas
 kebaikannya.
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





[balita-anda] Cari Susu Enfagrow

1999-03-02 Terurut Topik Yanthi

Dear rekan sekalian,

Saya minta tolong informasi. Ada yg tahu nggak dimana bisa cari Susu
Enfagrow di sekitar Jakarta Selatan? Memang Mead Johnson sendiri sudah
menyatakan permintaan maafnya krn susah mendapatkan susu tsb, tetapi saya
ingin mencari mungkin masih ada di tempat lain. Saya sudah coba cari di Hero
Lebak Bulus, Fatmawati dan Cinere, juga Golden Truly Fatmawati sampai titip
temen di Goro Depok, tetapi tidak ada. Saya sempat juga ke Continent, tetapi
katanya baru bulan Maret ini di produksi lagi sementara persediaan susu anak
saya sudah sangat menipis. Memang saya ada rencana mengganti dengan merk
lain juga kalau ternyata susu tsb tidak muncul2, tetapi mungkin diantara
rekan sekalian ada yg tahu dimana masih terdapat susu Enfagrow tsb.?
Terima kasih atas bantuannya.

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Info - Imunisasi

1999-02-23 Terurut Topik Yanthi

Pak Purnomo, terima kasih atas penjelasannya. Kalau imunisasi Meningitis/HIb
anak saya sudah menjalaninya.
Sekali lagi terima kasih.

 -Original Message-
 From: Purnomo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, February 23, 1999 12:25 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Info - Imunisasi
 
 
 
 
 
 Purnomo
 02/23/99 12:24 PM
 
 Bu Yanthi,
 
 Imunisasi Chotypa adalah untuk pencegahan penyakit Colera/Disentry, tetapi
 sekarang ini jarang dipergunakan lagi oleh Dokter, mengingat masih  ada
 lagi imunisasi baru yang lebih penting  yaitu salah satunya Imunisasi HIb
 yang mana telah dibicarakan dalam milis kita tadi yaitu untuk mencegah
 penyakit meningitis pada anak usia satu tahun kebawah  dilakukan sebanyak
 2
 kali dan untuk 1 tahun keatas biasanya dilakukan 1 kali sampai batas umur
 5
 tahun. Dan ada juga imunisasi Farilix yaitu untuk mencegah penyakit cacar
 untuk anak-anak diatas 1 tahun. Saya kira cukup semoga Ibu Yanthi puas.
 
 Thank's lot
 Purnomo
 
 
 
 
 yanthi @ gsmXL.com
 23/02/99 10:44
 
 
 Please respond to [EMAIL PROTECTED]
 
 To:   balita-anda @ indoglobal.com
 cc:(bcc: Purnomo/BakrieGroup)
 Subject:  RE: [balita-anda] Info - Imunisasi
 
 
 
 
 Pak Purnomo,
 Boleh saya tahu imunisasi Chotypa itu untuk apa? Kok di dalam buku catatan
 imunisasi anak saya tidak ada, ya? Apa sama dgn imunisasi Typa barangkali?
 Terima kasih sebelumnya.
  -Original Message-
  From:   Purnomo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Tuesday, February 23, 1999 9:24 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject: Re: [balita-anda] Info - Imunisasi
 
 
 
 
 
  Purnomo
  02/23/99 09:24 AM
 
  Pak Indra,
 
  Mungkin informasi ini dapat membantu anda :
 
  1. Umur 0 - 1 bulan Imunisasi BCG, Hepatitis B (I)
  2. Umur 2 - 3 bulan Imunisasi DPT/Polio (I), Chotypa (I), Hepatitis B
 (II)
  3. Umur 3 - 4 bulan  Imunisasi DPT/Polio (II), Chotypa (II),
 Hepatitis
  B (III)
  4. Umur 4 - 5 bulan Imunisasi DPT/POlio (III), Chotypa (III)
  5. Umur 9 bulan  Imunisasi Morbili (Campak)
 
  Dokter akan memberitahukan kembali saat  yang paling tepat untuk diberi
  imunisasi sesuai dengan kondisi kesehatan anak kita, semoga bermanfaat.
 
  Wassalam,
 
  Purnomo
 
 
 
  Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
  http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 
 --
  "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
  Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
  Berhenti berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
 Internet
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
 
 
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Info - Imunisasi

1999-02-22 Terurut Topik Yanthi

Pak Indra, 
Biasanya seminggu setelah pulang dari RS (ketika ibu melahirkan), dianjurkan
untuk kembali ke dokter anak di RS tsb yg merawat dia ketika lahir. Atau
bisa juga cari dokter anak lain. Dari dokter tsb. kita tahu imunisasi apa
saja yg harus diberikan kepada bayi kita. Kalau tidak salah imunisasi
pertama adalah BCG. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak karena
imunisasi bisanya dilakukan sejak dini, jangan sampai terlambat.

Terima kasih.

 -Original Message-
 From: Indra Listyo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, February 22, 1999 4:38 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Info - Imunisasi
 
 Anak saya berumur 18 hari...saya mau tanya:
 
 1. Imunisasi apa saja yang harus diberikan kepada anak saya tersebut.
 2. Berapa kali sekali?
 3. Kapan ?
 
 terima kasih
 Indra Listyo
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Pijat bayi berguna bagi fisik dan psikis

1999-02-22 Terurut Topik Yanthi

Dear Ibu Ida, saya pernah baca di majalah Ayah Bunda edisinya saya lupa
tetapi kalau tidak salah 1 edisi sebelum yg terbaru ini terbit (jadi masih
tergolong baru). Disitu disebutkan beberapa RS yg ada program senam hamil
dan terapi musiknya. Terapi musik bisa dengan mendengarkan musik klasik atau
si ibu menyanyi lagu anak2 yg riang gembira secara berulang2. Memang katanya
jika sejak bayi diperdengarkan musik, terutama musik klasik spt Bethoven dll
dapat meningkatkan kecerdasan dan kemampuan otak bayi. Saya sendiri tidak
memperdengarkan musik klasik tsb kepada bayi saya ketika masih dalam
kandungan dan setelah lahir (karena tahu informasi ini juga telat).
Saya juga tidak secara khusus memperdengarkan musik ketika bayi saya masih
dalam kandungan. Mungkin hanya kebetulan saja kalau saya suka mendengarkan
musik sambil lalu. Mungkin kebetulan juga kalau ada sedikit darah seni dari
ayah ibunya (suka main musik dan nyanyi2 di kamar mandi aja). Kalau
tujuannya untuk memperkenalkan musik sejak dini, saya sering menyetel lagu
anak2 di TV ketika dia baru lahir. Lama-lama ketika dia sudah 1 atau 2
bulan, saya belikan kaset lagu anak2. Sampai sekarang usianya sudah 1 tahun
2 bulan, dia senang sekali dgn musik, baik itu lagu anak2 atau musik apa
saja, pasti dia tidak tahan untuk tidak menggoyangkan badan dan tangannya.

Jadi kalau ibu mau terapi musik, bisa dengan memperdengarkan musik klasik,
menggunakan alat2 lain spt Baby Plus, atau secara sederhana dengan TV dan
kaset lagu2 anak, jangan ragu2. Kalau sarana ada dan alhamdulillah ada
kelebihan rejeki, mempergunakan alat2 khusus juga tidak ada salahnya. Yg
namanya usaha apa saja akan kita lakukan untuk bayi kita, iya kan, Bu?

Terima kasih.


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, February 23, 1999 9:22 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Pijat bayi berguna bagi fisik dan psikis
 
 Saya tidak mengikuti program dengan BABY PLUS.  Tetapi anak saya setiap
 mendegar musik walaupun hanya lewat TV langsung deh goyang.  Apalagi kalau
 dengar azan, langsung bu azan.
 
   --
   From:  DIANA HARTANU[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent:  Tuesday, February 23, 1999 9:36 AM
   To:  '[EMAIL PROTECTED]'
   Subject:  RE: [balita-anda] Pijat bayi berguna bagi fisik dan psikis
 
   Saya melakukannya pada waktu hamil, yaitu memakai alat yang
 dinamakan  "
   BABY PLUS " yaitu yang menyuarakan detak jantung yang terdiri dari
 16
   frekwensi,  dipakai mulai usia kandungan 4 bulan ke atas dimana
   diperkirakan bayi sudah dapat mendengar.  Cara kerja alat setiap
 minggu
   1 frekwensi semakin lama semakin cepat sampai saat melahirkan.
   Kegunaannya tertulis untuk mengembangkan bakat musik, meningkatkan
   kemandirian  perkembangan otak dsb.
   Karena saya sangat ingin anak saya berbakat seni musik ya saya pakai
   alat tsb.
   Sekarang anak saya minggu depan 2 tahun, kelihatan dia memang sangat
   suka musik ( selain dirumah memang kita sering main organ ) dan
 mandiri
   maupun tidak cenggeng, saya tidak tahu apakah karena alat itu atau
   memang dari sononya.
   Sebagai informasi alat tersebut produksi Inggris dan saya beli di
   S'pore, sebelum krismon seharga Rp. 700.000 ( thn 1996)
   Kiranya dapat membantu Bp. Ical
   Diana Hartanu
 
 
   -Original Message-
   From:   Ica Sayang Ida Production [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent:   Saturday, April 17, 1999 3:32 PM
   To: [EMAIL PROTECTED]
   Subject:Re: [balita-anda] Pijat bayi berguna bagi
 fisik
   dan psikis
 
   Disamping pijat bayi saya juga pernah mendengar ada terapi
 musik
   untuk ibu
   hamil. Denger-denger sich kalo di Jakarta adanya di RS
 Harapan
   Kita. Salah
   satu terapinya termasuk mendengarkan musik-musik klasik
 seperti
   Simfoni
   ke-5 nya Beethoven. Katanya sangat bermanfaat terhadap
   perkembangan emosi
   anak, juga dapat meningkatkan kecerdasan anak. Ada yang
 pernah
   denger
   nggak?
   Regards
   Ida
 
 
 
   Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
   http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 
   
 
   --
   "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat 
   cerdas"
   Berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
   Berhenti berlangganan, e-mail ke:
   [EMAIL PROTECTED]
   http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian
 Informasi
   di Internet
 
 
 
   Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
   http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
   
 

RE: [balita-anda] Immunisasi HIB

1999-02-19 Terurut Topik Yanthi

Ibu Ina,

Di Clinik Perusahaan saya juga tidak ada, krn imunisasi HiB ini bukan
termasuk imunisasi dasar. Kalau di perusahaan saya, yg biayanya diganti
hanya imunisasi dasar (BCG, Polio, DPT, Campak). Imunisasi HiB ini memang
belum termasuk imunisadi dasar, krn pemerintah belum mencanangkan imunisasi
tsb. Mungkin karena biayanya masih relatif mahal. Jadi imunisasi ini hanya
inisiatif kita saja dengan konsultasi ke dokter anak tentunya. Imunisasi ini
memang tergolong baru, waktu jaman kita bayi memang belum ada imunisasi tsb.
Krn imunisasi selalu berkembang dari tahun ke tahun (selalu bertambah)
menurut dokter anak saya. Seperti saya tulis di e-mail saya di bawah ini,
imunisasi HiB ini sama dengan imunisasi Meningitis (ini juga bukan imunisasi
dasar) yaitu untuk pencegahan radang otak. Saya rasa ini sangat dianjurkan
mengingat penyakit tsb. sangat berbahaya bagi bayi kita. Anak saya sudah 3
kali mendapat imunisasi Meningitis, menurut catatan buku imunisasi anak saya
ketika umur 2 bulan, 4 bulan dan 5 bulan, untuk yg keempat akan diulang umur
17 bulan (sekarang anak saya umur 14 bulan). Ini imunisasi Menigistis,
lhobukan HiB. Krn sudah imunisasi Meningitis, tidak perlu lagi imunisasi
HiB menurut dokter anak saya.
Untuk batasan usia maksimal imunisasi ini saya kurang tahu. Untuk imunisasi
yg ibu tanyakan untuk mencegah/mengurangi dampak makanan ringan yg banyak
mengandung bahan kimia juga maaf saya tidak tahu. 
Hanya ini yg saya tahu, tetapi sebaiknya ibu konsultasikan saja dengan
dokter anak ibu untuk lebih jelasnya.
Terima kasih. 
 

 -Original Message-
 From: Mulyana [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, February 18, 1999 2:53 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Immunisasi  HIB
 
 
 
 On Thu, 18 Feb 1999, Ina Emira wrote:
 
  Apakah imunisassi ini sangat dianjurkan?  Adakah batasan usia maksimal
 untuk
  imunisasi ini?   Karena di clinic perusahaan kami, sejauh ini saya belum
  pernah disarankan untuk melakukannya.
  
  Ada satu jenis immunisasi (saya lupa namanya), yang katanya berguna
 untuk
  mencegah/mengurangi dampak makanan ringan yang mengandung banyak bahan2x
  kimia
  
  Mungkin para netter ada yang bisa berbagi pengalaman??
  
  Terima kasih sebelumnya.
  
  Ina Emira
  
   --
   From: Yanthi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Wednesday, February 17, 1999 6:43 PM
   To:   [EMAIL PROTECTED]
   Subject:  RE: [balita-anda] Immunisasi  HIB
   Importance:   High
   
   Pak Indra,
   
   Saya juga pernah tanya ke dokter anak saya mengenai imunisasi HiB.
   Ternyata
   sama dengan imunisasi Meningitis yaitu untuk pencegahan radang otak.
   Imunisasi ini sangat dianjurkan krn radang otak adalah salah satu
 penyakit
   yg berbahaya. Krn sudah diimunisasi Meningitis, maka anak saya tidak
 perlu
   lagi imunisasi HiB. Harganya sekitar Rp. 150.000 - 200.000 - 250.000,-
   tergantung dokter masing2. Dan imunisasi tsb. tidak hanya 1 kali
 tetapi 3
   kali dgn selang waktu 2 bulan (kalau tidak salah) dan akan diulang
 tahun
   depannya lagi.
   
   Hanya ini informasi dari saya, mungkin ada rekan2 lain yg lebih tahu
   mengenai ini.
   Terima kasih.
   
-Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Wednesday, February 17, 1999 2:00 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[balita-anda] Immunisasi  HIB

Hallo Rekan Netters,

Bayi saya baru berumur 5 bulan, kemarin dokter anak saya bilang,
 kalau
   mau

silahkan untuk imunisasi virus HIB yaitu immunisasi untuk virus yang
menyerang 
otak, sambil menunggu masa untuk immunisasi yad. pada bulan april. 

Mungkin diantara para netters sekalian sudah ada/pernah melakukan
 hal 
tsb,.untuk bayinya dengan alasan tertentu dan sekedar tanya berapa
biayanya 
(saya dapat info +/- 150.000).

Kalau di telaah dari perkataan dokter anak saya tsb. sepertinya
   immunisasi

virus HIB ini hanya dianjurkan atau memang "diharuskan..?" bagi
 setiap
bayi 
bayi kita..? dan apa kemungkinannya jika tidak dilaksanakan..? --
 untuk 
brosurnya karena sudah malam saya sendiri belum membaca secara
 detail.
Mohon 
informasinya lho para netters yang budiman

Wassalam
Indra


Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

   
  
 --
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:
   [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
   Internet


   
   Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
   http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
   
  
 --
 

RE: [balita-anda] FW: [balita-anda] Mengapa bayi kecil ?

1999-02-19 Terurut Topik Yanthi

Dear netters, 
Mungkin pendapat dokternya berbeda2, tetapi kalau menurut orang-orang tua
memang begitu. Waktu hamil saya senang sekali minum es (air es) krn tidak
bisa minum kalau bukan air es.banyak yg bilang juga begitu, katanya bayi
saya akan membesar krn kebanyakan minum air es/es batu. Karenanya saya
menjadi takut juga. Ketika periksa ke dokter kandungan, saya tanyakan hal
tsb. dokter saya malah tertawa. Itu memang kata orang2 tua kita dulu.
Menurut dokter saya, kalau minum esnya spt es krim, es campur, es alpukat
dll yg manis2, baru bisa menyebabkan bayi dan ibu besar/gemuk, tetapi kalau
hanya air es atau es batu, tidak menyebabkan bayi atau ibu besar karena
tidak ada kalorinya sama sekali (tidak manis).

Sebaiknya dikonsultasikan ke dokter kandungan masing2, krn memang ada
beberapa pendapat. Saran saya, ikuti saja apa yg dikatakan dokter kandungan
kita. Karena bagaimanapun dokter kandungan lebih tahu dari kita.
Terima kasih.

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, February 19, 1999 7:15 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] FW: [balita-anda] Mengapa bayi kecil ?
 
 Rata-rata para dokter yang datang bertugas ke lokasi tempat tinggal saya
 melarang banyak-banyak minum es.  Bahkan dianjurkan kalau bisa untuk tidak
 menyentuhnya sama sekali.  Begitu juga anjuran para bidan serta para
 petugas
 kesehatan.  Dengan alasan untuk menghindari bayi kebesaran didalam perut
 dan
 termasuk susah untuk dilahirkan.  Juga dengan terlalu banyak minum es bayi
 biasanya hanya besar didalam perut tetapi setelah lahir mengecil.
 Demikian
 yang kami tahu, nasihat yang biasa diberikan kepada kami setiap hamil.
 
 Dari saya pribadi saya mohon beribu maaf, dan saya tidak punya maksud
 untuk
 menggurui.
 
 Wassalam,
 
   --
   From:  Eva Kurnia D[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent:  Thursday, February 18, 1999 2:22 PM
   To:  '[EMAIL PROTECTED]'
   Subject:  RE: [balita-anda] FW: [balita-anda] Mengapa bayi kecil ?
 
   Bu Wulansari, Pak Halomoan, dan rekan-rekan netters yang lain.
   Terima kasih atas tanggapan dan saran-saran yang telah diberikan.
 Namun
   perkenankanlah saya mengembangkan diskusi ini lebih lanjut.
 Pertanyaan
   saya :
   1.  Es atau es krim memang banyak disebut bisa membuat bayi
   berukuran lebih besar. Namun selanjutnya apakah tidak membawa akibat
   buruk bagi bayi maupun ibu, misalnya mengakibatkan kenaikan kadar
 gula
   darah, atau membawa kelainan pada pertumbuhan bayi ?
   2.  Bayi yang kecil ini adakah hubungannya dengan kondisi fisik
 ibu
   yang terlalu cape dan kurang beristirahat ? Karena dulu saya pernah
   disarankan cepat-cepat mengambil cuti supaya bayi saya cepat besar.
   Demikian pertanyaan saya, dan saya akan sangat berterima kasih bila
 ada
   Bapak-bapak dan Ibu-ibu yang mau berbagi pengalaman.
 
   Eva
 
   Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
   http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
   
 --
   "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
   Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
   Berhenti berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
   http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
 Internet
 
 
   
   File: ATT69778.txt  

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





[balita-anda] Recall: [balita-anda] FW: [balita-anda] Mengapa bayi kecil ?

1999-02-19 Terurut Topik Yanthi

Yanthi would like to recall the message, "[balita-anda] FW: [balita-anda]
Mengapa bayi kecil ?".

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





[balita-anda] Jarang Menangis

1999-02-19 Terurut Topik Yanthi

Dear rekan netters,

Anak saya perempuan umur 14 bulan .Sejak bayi sampai sekarang tidak pernah
atau boleh dikatakan jarang sekali menangis. Dia selalu kelihatan riang
gembira dan aktif sekali. Umumnya anak2 bayi/balita sering menangis keras
sampai kita bingung untuk mendiamkannya. Tetapi mengapa anak saya tidak
pernah? Kalaupun menangis, itu krn terantuk sesuatu atau krn kaget, tetapi
hanya terisak2 saja dan air matanya meleleh seperti orang dewasa. Saya
sebagai orang tuanya tentu senang karena anak tidak pernah rewel atau
cengeng. Tetapi lama2 timbul pertanyaan juga di benak saya. Anak saya memang
bukan termasuk anak yg cengeng atau bagaimana ya?
Mungkin rekan2 ada yg mengalami hal yg sama atau paling tidak bisa sharing
informasi. Terima kasih sebelumnya.
  



Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] RE: Memilih merk susu

1999-02-16 Terurut Topik Yanthi

SEBETULNYA JUGA SUDAH SELESAI,  TAPI MASIH ADA LAGI YG NYAMBUNGIN. DARI SAYA
SENDIRI SUDAH SELESAI, KOKDAN YG LAIN JUGA SUDAH JELAS.
DAN TIDAK ADA PERSETERUAN

 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, February 16, 1999 12:04 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] RE: Memilih merk susu
 
 WAhhh
 Kok sepertinya masalah subject di atas menjadi perseteruan atau  ---
 bagaimana 
 kalau topik ini disudahin saja dengan mengambil kesimpulan "  BAHWA TIDAK
 ADA 
 ORANG TUA YANG MENGINGINKAN ANAKNYA TIDAK TUMBUH SEHAT DAN SEBAGAINYA 
 SEBAGAIMANA YANG DIINGINKAN OLEH PARA ORANG TUA DENGAN BAGAIMANAPUN
 CARANYA" 
 TIAP ORANG TUA PUNYA PENDAPAT YANG BERBEDA SATU SAMA LAINYA " YANG HARUS 
 DIINGAT ADALAH BAHWA SEMUANYA SATU TUJUAN " ANAK SEHAT , CERDAS, KUAT
 TAHAN 
 PENYAKIT DLL SEBAGAINYA"
 
 WASSALAM
 ID
 
 -Original Message-
 From: MIME :[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 16 Februari 1999 11:24
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] FW: [balita-anda] Memilih merk susu
 
 Saya juga bukan kebarat2an  sok modern, lhosaya juga hanya menyusui
 sekitar 3 atau 4 bulan kurang saja. Saya nggak ada masalah dgn ASI. Hanya
 setelah 3 bulan cuti dan mulai masuk kerja, agak susah. Saya peras susu
 hanya ketika jam istirahat saja. Jam lain nggak bisa krn waktu itu bos
 saya
 (bule) agak kejam. Saya nggak boleh ninggalin meja lama2. Pasti dia
 nyariin
 trus nyindir2. Sampe di rumah baru menyusui lagi sampai sebelum berangkat
 kantor. Jadi krn nggak terlalu sering diperas di kantor, lama2 air susu
 menjadi bening dan lama2 tidak keluar sama sekali (saya juga mengkonsumsi
 daun katuk, sayur2an, kacang2an dll).
 Apa mau dikataakhirnya yasusu kalenglah pilihannya.
 Makanya, membaca e-mail salah seorang netters yg lumayan bikin hati ibu2
 yg
 nggak/kurang menyusui bayinya krn bekerja jadi empot2an dan rasanya punya
 dosa segunung sama anak kita..kayaknya kurang adil kalau semua ibu2
 tsb
 disamaratakan tidak mau menyusui krn sok modern, kebarat2an dsb. padahal
 masing2 ibu kan punya masalah sendiri mengapa dia tidak bisa menyusui
 bayinya.
 Sekian, semoga para bapak2 juga bisa mengerti kesulitan2 kita sebagai ibu
 yg
 bekerja. Jadi jangan asal menyalahkan.
 Terima kasih.
 
  -Original Message-
  From:   Yudi Iriandoyo Pati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Tuesday, February 16, 1999 8:56 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:RE: [balita-anda] FW: [balita-anda] Memilih merk susu
  
  Ibu Yanti dan para netter pecinta BALITA,
  
  Pengalaman saya kenapa anak saya diberikan susu kaleng adalah:
  1.  Anak saya selalu menangis kalau diteteki ibunya karena putingnya
  kecil, sehingga tidak sabar.
  2.  Air susunya tidak sederas ibu Nurul, sehingga belum sampai puas
  minum sudah kering.
  3.  Kalau disambungi agar mudah neteknya ternyata sering kembung dan
  muntah/gumoh
  4.  Dan bulan ke 4 semenjak kelahirannya air susu ibunya kering
   Demikian salah satu alasan kenapa anak saya juga menjadi salah satu
  diantara kaleng mania. Saya sich indonesia tulen dan tidak
 kebarat-baratan
  lho bu, sumpah! 
  Hanya menurut pengalaman saya merek susu yang baik tergantung dari
  kemampuan
  kita membeli.
  Karena susu yang beredar dipasar kalau menurut saya, pasti sudah
  mendapatkan
  rekomendasi untuk kesehatan bayi,
  Sehingga kalaupun susunya merek terkenal tetapi kita sebagi orang tua
  membelinya dengan terengah-engah kan jadi tidak baik bagi orang tua.
  Anak saya sendiri sampai usia 1 tahun  saya beri SGM,  tapi soal
  kelincahannya belum tentu kalah dengan mereka yang minum ASI, dokter
  bilang
  anak saya termasuk HIPER AKTIF, lumayan juga sich sehingga tidak
  mengganggu
  pikiran saya mengenai kwalitas susu yang pernah diminumnya.
   
  
  -Original Message-
  From:   Yanthi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Monday, February 15, 1999 1:03 PM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:[balita-anda] FW: [balita-anda] Memilih merk susu
  Importance: High
  
  Maksudnya email- di bawah ini?
  
   Tapi betulkah semua yang memberikan anaknya susu pabrik punya masalah
   dengan ASI ??? Terus terang saya tidak yakin 100%... saya justru
   khawatir karena sekarang ini trend-nya adalah mengandalkan susu
   pabrik... meskipun sebenarnya tidak ada masalah dengan ASI... malas...
   takut payudaranya rusak... dll segala macam alasan dipergunakan
   untuk memberikan susu pabrik kepada bayinya... atau inikah akibat
   dari sok kebarat-baratan... sok luar negeri... apa yang berasal dari
   luar negeri... dari barat... selalu dianggap baik... betulkah itu
   Saya pernah dapat informasi bahwa di negara-negara barat justru saat
   ini sedang digalakkan kampanye ASI... kok kita sekarang malah punya
   trend berlomba-lomba pakai susu pabrik...
   Maaf mungkin ada yang tersinggung dengan pendapat saya ini... atau
   mungkin malah mencibir saya sebagai kuno... kolot... sekali la

[balita-anda] FW: [balita-anda] Memilih merk susu

1999-02-15 Terurut Topik Yanthi

Maksudnya email- di bawah ini?

 Tapi betulkah semua yang memberikan anaknya susu pabrik punya masalah
 dengan ASI ??? Terus terang saya tidak yakin 100%... saya justru
 khawatir karena sekarang ini trend-nya adalah mengandalkan susu
 pabrik... meskipun sebenarnya tidak ada masalah dengan ASI... malas...
 takut payudaranya rusak... dll segala macam alasan dipergunakan
 untuk memberikan susu pabrik kepada bayinya... atau inikah akibat
 dari sok kebarat-baratan... sok luar negeri... apa yang berasal dari
 luar negeri... dari barat... selalu dianggap baik... betulkah itu
 Saya pernah dapat informasi bahwa di negara-negara barat justru saat
 ini sedang digalakkan kampanye ASI... kok kita sekarang malah punya
 trend berlomba-lomba pakai susu pabrik...
 Maaf mungkin ada yang tersinggung dengan pendapat saya ini... atau
 mungkin malah mencibir saya sebagai kuno... kolot... sekali lagi
 maaf...
 
 hand.-
   
 
 
 -Original Message-
 From: Lidya Savitri Weru [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, February 15, 1999 10:39 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Memilih merk susu
 
 
 Untuk semua rekan-rekan milis yang cinta balita,
 
 Maaf saya ingin ikut memberikan tanggapan mengenai pemberian susu dari
 pihak ibu yang bekerja dan bermasalah dalam pemberian ASI terhadap anak,
 karena dari milis yang diterima terakhir ini saya merasa sepertinya
 kesan yang ditimbulkan adalah ibu-ibu yang memberikan susu kaleng kepada
 anak-anaknya adalah ibu-ibu yang tidak tahu diri, mau menang sendiri,
 bukan ibu yang baik dan egois.  Karena setahu saya setiap ibu mencintai
 anaknya dan ingin memberikan yang terbaik.
 
 Bersyukurlah bapak-bapak yang istrinya maupun ibu-ibu yang mampu
 memberikan ASI secara maksimal dan tidak mengalami masalah. karena itu
 yang terbaik, tetapi jangan juga mengecam ataupun memberikan tanggapan
 yang minir tentang susu kaleng.  Karena milis ini bukannya untuk mencari
 siapa yang paling benar tapi solusi paling baik bagi anak-anak kita
 beserta masukan-masukan yang didasari pengalaman dan data yang benar.
 
 Saya harap argumen dan tanggapan yang bersifat memojokkan tidak ada
 lagi.
 
 Terimkasih
 Savitri
 
 
  --
  From:   Yanthi[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Reply To:   [EMAIL PROTECTED]
  Sent:   Monday, February 15, 1999 9:25 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:RE: [balita-anda] Memilih merk susu
  Importance: High
  
  
  Terima kasih atas tanggapan e-mail di bawah ini. Memang rasanya
  diperlukan
  pengertian dari orang2 seperti ibu (atau bapak?) Melvin di bawah ini.
  Karena
  kita2 sebagai ibu muda yg bekerja bukannya tidak mengerti atau sok
  modern
  hanya menyusui bayinya sampai 3 atau 4 bulan saja. Kita juga sudah
  berusaha
  semaksimal mungkin untuk terus menyusui bayi kita, contohnya dengan
  usaha2
  yg maksimal tsb. Ada juga yg lebih beruntung spt ibu Nurul yg banyak
  saudara2nya yg mau menjadi "kurir susu". Bagi yg tidak seberuntung itu
  atau
  yg rumahnya cukup jauh dari kantor? atau ada pendapat lain ttg
  penitipan
  bayi dekat kantor, rasanya agak jarang ditemui tempat penitipan anak
  dekat
  kantor di Jakarta. Jadi saya rasa usaha apapun yg dilakukan oleh ibu
  bekerja
  adalah usaha semaksimal mungkin untuk memberikan yg terbaik bagi
  bayinya.
  Kecuali, ibu2 yg memang tidak mau menyusui krn takut payudaranya
  rusak..saya rasa itu baru boleh dipertanyakan.
  
   -Original Message-
   From: Melvin ZMD-CLINIC [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
   Sent: Friday, February 12, 1999 4:19 PM
   To:   '[EMAIL PROTECTED]'
   Subject:  RE: [balita-anda] Memilih merk susu
   
Memang kita semua tahu kalau ASI adalah yg terbaik. Untuk Ibu2 yg
  tidak
bekerja mungkin lebih mudah. 
Bagaimana untuk ibu yg bekerja? Adakah solusi lain selain memeras
  susu
   di
kantor dan menaruhnya di kulkas untuk di bawa pulang malam
  harinya?
Setahu saya untuk kondisi ibu bekerja usaha seperti ini sudah
  cukup
   maksimal, itu sebabnya muncul pertanyaan bagaimana mendapatkan susu
  kaleng
   yang terbaik, saya bisa paham mengapa ibu ibu banyak yang berusaha
  mencari
   susu kaleng yang terbaik untuk anaknya, karena dia sadar bahwa ASI
  nya tak
   tergantikan. 
 Apalagi
jika air susu ibu tidak sering diisap oleh bayi kita lama-kelamaan
  akan
menjadi bening dan kemudian tidak keluar sama sekali. Kebayankkan
  teman2
saya di kantor sehabis melahirkan hanya bisa menyusui sampai 3
  atau 4
bulan
saja. Setelah masuk kerja lama2 berhenti menyusui sama sekali.
   Ibu yang bekerja, stress akan menyebabkan air susu cepat kering ini
   kenyataan
   
   Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
   http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
   
  
  --
  
   "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
   Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
   Berhenti 

RE: [balita-anda] FW: [balita-anda] Memilih merk susu

1999-02-15 Terurut Topik Yanthi

Saya juga bukan kebarat2an  sok modern, lhosaya juga hanya menyusui
sekitar 3 atau 4 bulan kurang saja. Saya nggak ada masalah dgn ASI. Hanya
setelah 3 bulan cuti dan mulai masuk kerja, agak susah. Saya peras susu
hanya ketika jam istirahat saja. Jam lain nggak bisa krn waktu itu bos saya
(bule) agak kejam. Saya nggak boleh ninggalin meja lama2. Pasti dia nyariin
trus nyindir2. Sampe di rumah baru menyusui lagi sampai sebelum berangkat
kantor. Jadi krn nggak terlalu sering diperas di kantor, lama2 air susu
menjadi bening dan lama2 tidak keluar sama sekali (saya juga mengkonsumsi
daun katuk, sayur2an, kacang2an dll).
Apa mau dikataakhirnya yasusu kalenglah pilihannya.
Makanya, membaca e-mail salah seorang netters yg lumayan bikin hati ibu2 yg
nggak/kurang menyusui bayinya krn bekerja jadi empot2an dan rasanya punya
dosa segunung sama anak kita..kayaknya kurang adil kalau semua ibu2 tsb
disamaratakan tidak mau menyusui krn sok modern, kebarat2an dsb. padahal
masing2 ibu kan punya masalah sendiri mengapa dia tidak bisa menyusui
bayinya.
Sekian, semoga para bapak2 juga bisa mengerti kesulitan2 kita sebagai ibu yg
bekerja. Jadi jangan asal menyalahkan.
Terima kasih.

 -Original Message-
 From: Yudi Iriandoyo Pati [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, February 16, 1999 8:56 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] FW: [balita-anda] Memilih merk susu
 
 Ibu Yanti dan para netter pecinta BALITA,
 
 Pengalaman saya kenapa anak saya diberikan susu kaleng adalah:
 1.Anak saya selalu menangis kalau diteteki ibunya karena putingnya
 kecil, sehingga tidak sabar.
 2.Air susunya tidak sederas ibu Nurul, sehingga belum sampai puas
 minum sudah kering.
 3.Kalau disambungi agar mudah neteknya ternyata sering kembung dan
 muntah/gumoh
 4.Dan bulan ke 4 semenjak kelahirannya air susu ibunya kering
  Demikian salah satu alasan kenapa anak saya juga menjadi salah satu
 diantara kaleng mania. Saya sich indonesia tulen dan tidak kebarat-baratan
 lho bu, sumpah! 
 Hanya menurut pengalaman saya merek susu yang baik tergantung dari
 kemampuan
 kita membeli.
 Karena susu yang beredar dipasar kalau menurut saya, pasti sudah
 mendapatkan
 rekomendasi untuk kesehatan bayi,
 Sehingga kalaupun susunya merek terkenal tetapi kita sebagi orang tua
 membelinya dengan terengah-engah kan jadi tidak baik bagi orang tua.
 Anak saya sendiri sampai usia 1 tahun  saya beri SGM,  tapi soal
 kelincahannya belum tentu kalah dengan mereka yang minum ASI, dokter
 bilang
 anak saya termasuk HIPER AKTIF, lumayan juga sich sehingga tidak
 mengganggu
 pikiran saya mengenai kwalitas susu yang pernah diminumnya.
  
 
 -Original Message-
 From: Yanthi [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, February 15, 1999 1:03 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] FW: [balita-anda] Memilih merk susu
 Importance:   High
 
 Maksudnya email- di bawah ini?
 
  Tapi betulkah semua yang memberikan anaknya susu pabrik punya masalah
  dengan ASI ??? Terus terang saya tidak yakin 100%... saya justru
  khawatir karena sekarang ini trend-nya adalah mengandalkan susu
  pabrik... meskipun sebenarnya tidak ada masalah dengan ASI... malas...
  takut payudaranya rusak... dll segala macam alasan dipergunakan
  untuk memberikan susu pabrik kepada bayinya... atau inikah akibat
  dari sok kebarat-baratan... sok luar negeri... apa yang berasal dari
  luar negeri... dari barat... selalu dianggap baik... betulkah itu
  Saya pernah dapat informasi bahwa di negara-negara barat justru saat
  ini sedang digalakkan kampanye ASI... kok kita sekarang malah punya
  trend berlomba-lomba pakai susu pabrik...
  Maaf mungkin ada yang tersinggung dengan pendapat saya ini... atau
  mungkin malah mencibir saya sebagai kuno... kolot... sekali lagi
  maaf...
  
  hand.-

  
  
  -Original Message-
  From:   Lidya Savitri Weru [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:   Monday, February 15, 1999 10:39 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]
  Subject:[balita-anda] Memilih merk susu
  
  
  Untuk semua rekan-rekan milis yang cinta balita,
  
  Maaf saya ingin ikut memberikan tanggapan mengenai pemberian susu dari
  pihak ibu yang bekerja dan bermasalah dalam pemberian ASI terhadap anak,
  karena dari milis yang diterima terakhir ini saya merasa sepertinya
  kesan yang ditimbulkan adalah ibu-ibu yang memberikan susu kaleng kepada
  anak-anaknya adalah ibu-ibu yang tidak tahu diri, mau menang sendiri,
  bukan ibu yang baik dan egois.  Karena setahu saya setiap ibu mencintai
  anaknya dan ingin memberikan yang terbaik.
  
  Bersyukurlah bapak-bapak yang istrinya maupun ibu-ibu yang mampu
  memberikan ASI secara maksimal dan tidak mengalami masalah. karena itu
  yang terbaik, tetapi jangan juga mengecam ataupun memberikan tanggapan
  yang minir tentang susu kaleng.  Karena milis ini bukannya untuk mencari
  siapa yang paling benar tapi solusi paling baik bagi anak-anak kita
  beserta masukan-masukan yang didasari pengalaman

[balita-anda] Recall: [balita-anda] Memilih merk susu

1999-02-14 Terurut Topik Yanthi

Yanthi would like to recall the message, "[balita-anda] Memilih merk susu".

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Memilih merk susu

1999-02-14 Terurut Topik Yanthi

Terima kasih atas tanggapan e-mail di bawah ini. Memang rasanya diperlukan
pengertian dari orang2 seperti ibu (atau bapak?) Melvin di bawah ini. Karena
kita2 sebagai ibu muda yg bekerja bukannya tidak mengerti atau sok modern
hanya menyusui bayinya sampai 3 atau 4 bulan saja. Kita juga sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk terus menyusui bayi kita, contohnya dengan usaha2
yg maksimal tsb. Ada juga yg lebih beruntung spt ibu Nurul yg banyak
saudara2nya yg mau menjadi "kurir susu". Bagi yg tidak seberuntung itu atau
yg rumahnya cukup jauh dari kantor? atau ada pendapat lain ttg penitipan
bayi dekat kantor, rasanya agak jarang ditemui tempat penitipan anak dekat
kantor di Jakarta. Jadi saya rasa usaha apapun yg dilakukan oleh ibu bekerja
adalah usaha semaksimal mungkin untuk memberikan yg terbaik bagi bayinya.
Kecuali, ibu2 yg memang tidak mau menyusui krn takut payudaranya
rusak..saya rasa itu baru boleh dipertanyakan.

 -Original Message-
 From: Melvin ZMD-CLINIC [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, February 12, 1999 4:19 PM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [balita-anda] Memilih merk susu
 
  Memang kita semua tahu kalau ASI adalah yg terbaik. Untuk Ibu2 yg tidak
  bekerja mungkin lebih mudah. 
  Bagaimana untuk ibu yg bekerja? Adakah solusi lain selain memeras susu
 di
  kantor dan menaruhnya di kulkas untuk di bawa pulang malam harinya?
  Setahu saya untuk kondisi ibu bekerja usaha seperti ini sudah cukup
 maksimal, itu sebabnya muncul pertanyaan bagaimana mendapatkan susu kaleng
 yang terbaik, saya bisa paham mengapa ibu ibu banyak yang berusaha mencari
 susu kaleng yang terbaik untuk anaknya, karena dia sadar bahwa ASI nya tak
 tergantikan. 
   Apalagi
  jika air susu ibu tidak sering diisap oleh bayi kita lama-kelamaan akan
  menjadi bening dan kemudian tidak keluar sama sekali. Kebayankkan teman2
  saya di kantor sehabis melahirkan hanya bisa menyusui sampai 3 atau 4
  bulan
  saja. Setelah masuk kerja lama2 berhenti menyusui sama sekali.
 Ibu yang bekerja, stress akan menyebabkan air susu cepat kering ini
 kenyataan
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Hal-hal menakubkan pada bayi

1999-02-14 Terurut Topik Yanthi

Yg saya ditulis di bawah ini adalah buku terjemahannya, jadi bukan
terjemahan saya sendiri. Judul buku terjemahan tsb adalah Hal-hal
Menakjubkan pada Bayi. Buku tersebut berukuran kecil sekali sehingga bisa
dimasukkan ke dalam saku.
Terima kasih.

 -Original Message-
 From: Handoko Priyombodo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, February 12, 1999 11:37 AM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Hal-hal menakubkan pada bayi
 
 Hemmm bagus sekali... ada nggak bukunya yang sudah diterjemahkan
 ke dalam Bhs. Indonesia???
 
 hand.-
 
 *** REPLY SEPARATOR ***
 
 On 2/11/99, at 2:42 PM, Yanthi  wrote: 
 
 HAL-HAL MENAKJUBKAN PADA BAYI
 
 1. Mengendong bayi membuat kita merasa besar, kuat, penting, bertanggung
 jawab dan benar2 tidak berdaya.
 2. Setiap bayi adalah mukjizat tersendiri.
 3. Bayi pandai memilih waktu yg tepat.mereka akan terbangun dari
 tidur
 pulasnya begitu kita menelpon seorang teman.
 4. Bila anda datang ke dunia baru dimana anda tidak kenal siapa2, tidak
 mengerti bahasanya dan semua bergantian mengangkat anda, mungkin anda
 juga
 akan menangis.
 5. Ketika bayi anda tidak mau berhenti menangis, ingatlah betapa
 senangnya
 anda ketika mendengar tangisnya pertama kali.
 6. Beberapa lembar rambut halus di kepala bayi bisa menciptakan keinginan
 tak tertahankan untuk mengikatkan pita di sana.
 7. Amati saat bayi anda tidur malam hari dan anda akan lupa betapa
 letihnya
 anda.
 8. Suara tawa bayi adalah obat manjur untuk stress.
 9. Suara sendawa bayi adalah kepuasan tertinggi.
 10. Senyuman seorang bayi bisa membuat kita lupa akan segala rencana
 kita.dan ketika ingat, rasanya jadi tidak penting lagi.
 11. Dikenali seorang bayi bisa terasa lebih hebat dibanding dikenal
 seluruh
 kota.
 12. Memandikan bayi pertama kali adalah hal paling berani yg kita
 lakukan.
 13. Jangan mengabaikan bakat olahraga bayi anda - melempar makanan
 melintasi
 ruangan mungkin menunjukkan ia calon pemain basket ..memukul mainan
 keluar dari boksnya bisa jadi tanda-tanda calon juara
 tenis..merangkak
 dgn kecepatan tinggi utk mendorong jambangan kesayangan dari meja tamu
 mungkin berarti calon pelari lintas alam..ini adalah beberapa hal yg
 perlu dipikirkan ketika kita membersihkan tumpahan dan pecahannya.
 14. Bayi tetap memungkinkan anda bepergiankalau anda tdk keberatan
 membawa botol susu, popok, tas, bedak bayi, handuk kecil, baju ganti
 (termasuk baju anda), kue kecil dan aneka mainan..hanya untuk membeli
 roti.
 15. Kata pertama dari mulut bayi tdk selalu Mama atau Papa. Jangan merasa
 tersinggung kalau itu Guk-Guk atau Pus-pus.
 16. Seorang bayi bisa membuat ibu anda mengira bisa mengurusnya lebih
 baik
 daripada anda. Dan dgn senang hati bersedia dititipi.
 17. Bayi sangat pemaafmereka senang mendengar kita menyanyi, walaupun
 kita tidak bisadan mereka tertawa mendengar lelucon kita, tidak
 peduli
 berapa kali kita mengulanginya.
 18. Bayi tidak perlu kita menjadi sempurna - mereka cuma perlu kita ada.
 19. Bayi bisa membuat anda merindukan waktu untuk diri sendiri.sampai
 akhirnya ada, dan anda segera menginginkan bayi anda lagi.
 20. Meninggalkan bayi untuk pertama kalinya adalah pelajaran menahan
 napas.
 21. Bayi senang pergi ke restauran, tetapi mereka tidak ingin makan,
 mereka
 lebih suka menyobek serbet kertas, memukuli kue, bermain sedotan, dan
 menarik perhatian semua orang.
 22. Bayi bisa menjadi sangat pemarah.coba saja melepaskan kue dari
 mulutnya supaya kita bisa memotretnya.
 23. Bayi dibungkus dengan semua harapan dan impian kita - tapi kita harus
 melonggarkan bungkusan itu agar mereka punya tempat untuk tumbuh.
 24. Apapun yg cocok untuk bayi teman anda, tidak akan cocok dengan bayi
 anda.
 25. Bayi membebaskan kita dari hal2 yg tidak mungkin, seperti menjaga
 rumah
 tetap rapi, berdandan untuk makan malam dan selalu memakai rias wajah
 ketika
 teman bertamu.
 26. Setiap bayi sama saja dgn bayi lain. Mereka tumbuh, merangkak,
 berjalan
 dan berbicara pada waktunya sendiri.
 27. Gigi pertama akan tumbuh ketika kita tidak mencarinya.
 28. Tidak ada yg mengerti ucapan bayi anda, kecuali anda.
 29. Ketika bayi memasuki kehidupan kita, tiba2 anda bisa mengerti
 orangtua
 anda.
 30. Seorang bayi adalah undangan petualangan - melihat matanya mulai
 memfokus.menebak bagaimana warna kulitnya nantimerasakan jari2
 mungilnya menggenggam jari kita dan tidak mau melepaskannyamenahan
 nafas
 kita ketika ia berdiri dan jatuh ke tangan kita yg terbukadan senang
 saat ia bangun lagi...bersorak ketika ia pertama kali melangkah. Hal yg
 menyedihkan hanyalah masa bayi berlalu sangat cepat.
 
 
 Judul asli: The Wonder of Babies
 by Phyllis Hobe
 
 
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 -
 -
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  c

RE: [balita-anda] Memilih merk susu

1999-02-14 Terurut Topik Yanthi

Terima kasih atas tanggapan e-mail di bawah ini. Memang rasanya diperlukan
pengertian dari orang2 seperti ibu (atau bapak?) Melvin di bawah ini. Karena
kita2 sebagai ibu muda yg bekerja bukannya tidak mengerti atau sok modern
hanya menyusui bayinya sampai 3 atau 4 bulan saja. Kita juga sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk terus menyusui bayi kita, contohnya dengan usaha2
yg maksimal tsb. Ada juga yg lebih beruntung spt ibu Kesuma yg banyak
saudara2nya yg mau menjadi "kurir susu". Bagi yg tidak seberuntung itu atau
yg rumahnya cukup jauh dari kantor? atau ada pendapat lain ttg penitipan
bayi dekat kantor, rasanya agak jarang ditemui tempat penitipan anak dekat
kantor di Jakarta. Jadi saya rasa usaha apapun yg dilakukan oleh ibu bekerja
adalah usaha semaksimal mungkin untuk memberikan yg terbaik bagi bayinya.
Kecuali, ibu2 yg memang tidak mau menyusui krn takut payudaranya
rusak..saya rasa itu baru boleh dipertanyakan.

 -Original Message-
 From: Melvin ZMD-CLINIC [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, February 12, 1999 4:19 PM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  RE: [balita-anda] Memilih merk susu
 
  Memang kita semua tahu kalau ASI adalah yg terbaik. Untuk Ibu2 yg tidak
  bekerja mungkin lebih mudah. 
  Bagaimana untuk ibu yg bekerja? Adakah solusi lain selain memeras susu
 di
  kantor dan menaruhnya di kulkas untuk di bawa pulang malam harinya?
  Setahu saya untuk kondisi ibu bekerja usaha seperti ini sudah cukup
 maksimal, itu sebabnya muncul pertanyaan bagaimana mendapatkan susu kaleng
 yang terbaik, saya bisa paham mengapa ibu ibu banyak yang berusaha mencari
 susu kaleng yang terbaik untuk anaknya, karena dia sadar bahwa ASI nya tak
 tergantikan. 
   Apalagi
  jika air susu ibu tidak sering diisap oleh bayi kita lama-kelamaan akan
  menjadi bening dan kemudian tidak keluar sama sekali. Kebayankkan teman2
  saya di kantor sehabis melahirkan hanya bisa menyusui sampai 3 atau 4
  bulan
  saja. Setelah masuk kerja lama2 berhenti menyusui sama sekali.
 Ibu yang bekerja, stress akan menyebabkan air susu cepat kering ini
 kenyataan
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





[balita-anda] FW: [balita-anda] Mengapa bayi kecil ?

1999-02-12 Terurut Topik Yanthi

 Mba' Eva (maaf ya boleh kan panggil mbak?),
 Untuk pertanyaan mba' no. 1 dan no 2 saya kurang tahu jawabannya krn berat
 lahir anak saya normal (3 kg, panjang 49 cm). Tetapi anak saya memang
 beratnya agak kurang. Sekarang umurnya 14 bulan berat badannya 8,3 kg dan
 panjangnya 78 - 79 cm. Kelihatannya memang agak kurus ya...krn
 panjang/tinggi. Saya sempat ganti dokter anak di RS dan sampai di tes
 mantuk segala krn berat badannya kurang kata dokter tsb. dan sudah
 dilakukan tes mantuk hasilnya negatif. Tetapi krn kurang srek di dokter
 tsb, akhirnya kembali lagi ke dokter yg lama. Kemudian saya konsultasikan
 dgn dokter tsb. Dokter yg lama tidak terlalu mengkhawatirkan berat badan
 anak saya. Katanya, kalau ibu mau anak ibu berat badannya bertambah, kita
 hrs mulai dari awal menelusuri keadaan anak tsb. Kemudian dokter tanya
 takaran makan + minum yg masuk sehari berapa kalori. Lalu anak saya
 diminta untuk memeriksakan pup-nya di lab dan hasilnya adalah terdapat
 bakteri (bukan cacing) didalam perutnya. Kemudian dokter memberikan obat
 puyer untuk membunuh bakteri tsb dan Pankreon (sejenis bubuk yg bisa
 berubah menjadi jelly jika diberi air) untuk enzim. Hasilnya akan dilihat,
 apakah anak menjadi bertambah berat badannya atau tidak. Kebetulan obatnya
 belum habis, tetapi sudah kelihatan ada perkembangan. Tadinya memang dia
 bukannya tidak mau makan, makan dan minumnya cukup bagus, hanya kok tidak
 gemuk2.  Sekarang lumayan ada perkembangan, takaran makannya bertambah
 banyak dan pipinya mulai menggembul.
 Selain itu memang dokternya pernah bilang bahwa bisa juga anak saya tidak
 gemuk2 krn terlalu aktif (banyak bergerak dan mengeluarkan keringat).
 Untuk anak yg aktif, takaran makan + minumnya sehari harus ditambah 20%
 dari takaran yg dibutuhkan. Maaf, untuk hitungannya saya tidak hafal,
 mungkin dokter anak bisa membantu menghitung berapa kalori yg dibutuhkan
 anak mba' Eva setiap harinya. Bisa juga krn keturunan, krn ayahnya juga
 tidak bisa gemuk walaupun makannya banyak.
 
 Mudah2 bisa jadi masukkan dan bisa dikonsultasikan ke dokter anak mba'
 Eva.
 
 Terima kasih.
 
 -Original Message-
 From: Eva Kurnia D [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Friday, February 12, 1999 9:46 AM
 To:   '[EMAIL PROTECTED]'
 Subject:  [balita-anda] Mengapa bayi kecil ?
 
 Petanyaan saya :
 1.Apa yang menyebabkan bayi saya lahir dengan berat di bawah
 normal tsb, padahal saya merasa cukup makan dan vitamin ?
 2.Apakah faktor keturunan ikut mempengaruhi ? 
 3.Apa lagi yang harus saya lakukan (kalau hamil) supaya bayi saya
 lebih besar lagi ?
 
 
 Atas tanggapannya saya ucapkan terima kasih.
 
 Eva
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Halo para netter,

1999-02-09 Terurut Topik Yanthi

Pak Hudi,

Apakah mukok itu sama dengan gumoh ya?? (kata orang Jawa juga). Kalau gumoh,
anak saya juga sejak bayi sering sekali. Saya pernah lihat di TV acara ibu
dan balita, topiknya tentang anak yg sering gumoh. Setelah habis menyusu,
sebaiknya bayi digendong dengan posisi berdiri sampai bersendawa, baru
kemudian kita harus meletakkan bayi di tempat tidur dengan kepala lebih
tinggi dari badannya (pakai bantal). Di acara tsb juga diberitahu bahwa
gumoh adalah wajar/tidak apa2. Kalau sempat keluar dari hidung, harus segera
disedot menggunakan mulut oleh ayah atau ibunya agar tidak sampai masuk ke
saluran pernafasan.
Alhamdulillah, anak saya sejak usia 8 bulan tidak pernah gumoh lagi sampai
sekarang (14 bulan).

Semoga bermanfaat dan juga dapat mengurangi kekhawatiran pak
Hudi...kalau masih khawatir, sebaiknya konsultasikan dgn dokter anak.

Salam,

 -Original Message-
 From: Hudi Ertanto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Tuesday, February 09, 1999 12:45 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] Halo para netter,
 
 Halo para netter,
 Saya sudah ngintip milist ini hampir satu minggu dan saya pikir milist ini
 sangat bermanfaat bagi kalangan keluarga muda, sebagai sarana bertukar
 pikiran dan problem solving mengenai balita kita.
 
 Netter,
 Bayi saya  hari ini genap berusia 1 bulan dan dia tidak pakai ASI karena
 sejak lahir, ASI ibunya tidak bisa keluar (sedikit) dan dokter yang
 membantu proses kelahirannya menyarankan untuk menggunakan susu merk
 MORINAGA.
 
 YAng saya tanyakan, setelah si bayi nyusu, kadang-kadang (sering) susu
 yang diminumnya keluar lagi (bhs Jawa Mukok).
 Saya jadi kasihan melihatnya dan pernah susu yang diminumnya keluar dari
 hidung. Tapi, syukur alhamdulillah, kayaknya dia tampak sehat dan gemuk
 (waktu lahir beratnya 3.2 kg, kini udah 4,2).
 
 Netter, gimana caranya supaya dia tidak gampang mukok ???
 
 
 Salam
 
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] FW: [balita-anda]

1999-02-08 Terurut Topik Yanthi

Pak Desrul,
Kelihatannya benar kata pak Indra di bawah ini. BAB yg normal 1 x atau bisa
2 x sehari. Obat tetesnya mungkin sejenis obat pencahar untuk bayi ya...??
Tetapi apakah obat tsb hanya bekerja sekali saja dan seterusnya kembali
susah lagi BABnya? Kalau begitu, takutnya bayi jadi tergantung pada obat tsb
agar bisa BAB.
Karena bayi pak Desrul baru berumur 1,5 bulan, mungkin bisa dibantu dgn
ibunya yg mengkonsumsi buah2an berserat antara lain pepaya yg sangat bagus
untuk melancarkan BAB. Jika nanti sudah berumur sekitar 4 bulan, bisa dicoba
diberikan langsung kepada si bayi pepaya yg di blender, 2 hari sekali.
Jangan setiap hari karena anak saya diberi pepaya setiap hari ternyata
telapak tangannya agak kuning krn terlalu banyak mengkonsumsi pepaya dan
wortel.
Selanjutnya lebih baik konsultasi ke dokter anak dan tanyakan penyebabnya
serta solusinya agar BABnya bisa lancar setiap hari tanpa menggunakan obat.
Maaf saya hanya tahu sedikit, mungkin rekan2 lain ada yg lebih tahu banyak
mengenai hal ini. 


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, February 08, 1999 1:46 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda] FW: [balita-anda]
 
 Wahh.pak, selamat atas kelahiran putrannya...kalau sampai BAB 5-6 hari, 
 kelihatannya itu kurangbaik bagi si bayi...karena yang idealnya 1x dalam 1
 
 hari - - mengenai obat tetes dari dokter saya belum pernah tahu - - - akan
 
 efek sampingannya -- bagaimana kalau juga diperhatikan apa yang dikonsumsi
 
 oleh si ibu nya  - - - karena akan berpengaruh sekali pada ASI yang
 dihasilkan 
 - - - mungkin ada baiknya di Ibu banyak mengkonsumsi - - - buah - buahan -
 
 karena pada umumnya buah -buahan akan baik untuk bayi juga. saya rasa
 rekan 
 yang lain punya saran yang lebih bagus lagi.wasalam
 
 -Original Message-
 From: MIME :[EMAIL PROTECTED] 
 Sent: 08 Februari 1999 13:21
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  [balita-anda]
 
 Rekan netter yang terhormat...
 Maaf selama ini saya hanya sering memonitor informasi balita dari
 rekan-rekan sekalianbelum punya pengalaman apa-apa tentang
 balita...maklum sebagai young couplebaru punya bayi umur lebih kurang
 1,5 bulan. Tapi saya banyak mendapat masukan dari rekans sekalian tentang
 pengalaman merawat bayi.
 Baru sekarang memberanikan diri ...mengajukan pertanyaan...mudah-mudahan
 rekans sekalian mau membantu 
 Begini..masalahnya...saya dan istri sering kuatir karena si kecil
 jarang sekali BAB...kadang-kadang sampai 5-6 hari sekali bahkan pernah
 sampai 8 hari baru BAB. Apakah ini normal atau sebaliknya ? Selama ini si
 kecil di beri ASI (alhamdulillah ASI istri saya lancar). Pernah konsultasi
 dengan dokter anak...terus diberi obat tetes (maaf saya lupa nama
 obatnya)..dengan dosis dua tetes sehari (diberikan pada malam
 hari)setelah diberikan selama dua hari ...keesokan harinya (hari
 ketiga) si kecil bisa BAB. Apakah pemakaian obat ini tidak ada efeknya
 bagi
 bayi ??
 Atau rekan netters sekalian punya pengalaman lain ?? saya sangat
 mengharapkan saran dari rekan sekalian...
 Terimakasih sebelumnya
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 
 
  
 
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





RE: [balita-anda] Pisah Tidur

1999-02-01 Terurut Topik Yanthi

Masak sejak lahir sich???
Mungkin aja sichtapi kalau saya pribadi nggak melakukan hal tsb. Apalagi
kalau ibunya bekerja seperti saya. Rasanya kangen udah nggak ketemu
seharian, kok tidurnya terpisah pulaSoalnya saya bermain dan
bercanda-canda dulu dengan anak saya (13 bulan) sebelum tidur sampai dia
tertidur. Karena waktu ketemunya terbatas.
Saya rasa umur 2 tahun minimal anak harus tidur terpisah dgn orang tuanya,
krn dia sudah mulai mengerti dan mulai berkata-kata.

Pisah dengan pasangan?? wah...itu sih tergantung pasangan kita
masing2...Suami saya malah menolak ketika saya mengusulkan untuk mulai
tidur terpisah dgn anak kami. Kasihan katanyadan lagi dia juga kangen
sekali sama anak kami setelah 1 hari nggak ketemu.
Ini hanya sekedar sharing, lho...kalo ada pendapat lain juga nggak pa2.
Thanks.

 -Original Message-
 From: Nur Agustinus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, February 01, 1999 1:25 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] Pisah Tidur
 
 From: Eva Kurnia D [EMAIL PROTECTED]
 Pada umur berapakah sebaiknya anak dipisah tidurnya dari orang tua ?
 
 
 Sejak lahir.
 
 
 Adakah pengaruh-pengaruhnya pada perkembangan kejiwaan anak, bila anak
 sudah kita suruh tidur sendiri pada usia balita atau bayi ?
 
 
 Kalau tidak dipisahkan sejak lahir, salah-salah, Anda nantinya yang bisa
 pisah tidur dengan pasangan Anda :-).
 
 Salam,
 nur agustinus
 
 
 
 
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com
 
 
 



http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com






RE: [balita-anda] Pisah Tidur

1999-02-01 Terurut Topik Yanthi

Saya sendiri sudah menggunakan alat tsb. Namanya Baby Monitor. Tetapi alat
tsb hanya digunakan jika siang hari. Krn jika siang hari anak saya tetap
tidur di kamarnya sendiri. Kalau malam, baru tidur dgn ayah ibunya. Mungkin
kalau di luar negeri memang orang tua selalu melatih anak untuk mandiri
sejak bayi ya??

 -Original Message-
 From: Leo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Monday, February 01, 1999 3:40 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  RE: [balita-anda] Pisah Tidur
 
 Saya pernah baca di Media Massa bahwa di negara-negara maju, sudah
 dianjurkan untuk pisah tidur sejak usia 6 bulan. Mereka berpendapat, sejak
 usia itulah pantas si bayi mulai belajar mandiri. Karena mereka negara
 maju, mereka ada yg memperlengkapi dengan piranti elektronik (semacam
 radio
 transmisi) agar dapat memonitor jika bayi itu nangis (terdengar di radio
 pasangannya yg diletakkan di kamar orang tua). Alat elektronik ini sendiri
 ada di baby shop di Indonesia, misalnya, utk merk Philips sekitar Rp 475
 ribu/pasang (sepasang=2 unit). Apakah di Indonesia ini kondisi kejiwaan
 balita usia 6 bulan boleh pisah dg ortu ?? Saya belum tahu. Mungkin ada
 pembaca lain yg lebih tahu. Terimakasih.
 
 (Leo)
 
 
 
 At 02:44 PM 2/1/99 +0700, you wrote:
 Masak sejak lahir sich???
 Mungkin aja sichtapi kalau saya pribadi nggak melakukan hal tsb.
 Apalagi
 kalau ibunya bekerja seperti saya. Rasanya kangen udah nggak ketemu
 seharian, kok tidurnya terpisah pulaSoalnya saya bermain dan
 bercanda-canda dulu dengan anak saya (13 bulan) sebelum tidur sampai dia
 tertidur. Karena waktu ketemunya terbatas.
 Saya rasa umur 2 tahun minimal anak harus tidur terpisah dgn orang
 tuanya,
 krn dia sudah mulai mengerti dan mulai berkata-kata.
 
 Pisah dengan pasangan?? wah...itu sih tergantung pasangan kita
 masing2...Suami saya malah menolak ketika saya mengusulkan untuk
 mulai
 tidur terpisah dgn anak kami. Kasihan katanyadan lagi dia juga kangen
 sekali sama anak kami setelah 1 hari nggak ketemu.
 Ini hanya sekedar sharing, lho...kalo ada pendapat lain juga nggak
 pa2.
 Thanks.
 
  -Original Message-
  From:  Nur Agustinus [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
  Sent:  Monday, February 01, 1999 1:25 PM
  To:[EMAIL PROTECTED]
  Subject:   Re: [balita-anda] Pisah Tidur
  
  From: Eva Kurnia D [EMAIL PROTECTED]
  Pada umur berapakah sebaiknya anak dipisah tidurnya dari orang tua ?
  
  
  Sejak lahir.
  
  
  Adakah pengaruh-pengaruhnya pada perkembangan kejiwaan anak, bila anak
  sudah kita suruh tidur sendiri pada usia balita atau bayi ?
  
  
  Kalau tidak dipisahkan sejak lahir, salah-salah, Anda nantinya yang
 bisa
  pisah tidur dengan pasangan Anda :-).
  
  Salam,
  nur agustinus
  
  
  
  
  http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
 Internet
  
  Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
  http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
  
 
 --
  "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
  Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
  Berhenti berlangganan, e-mail ke:
 [EMAIL PROTECTED]
  HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com
  
  
  
 
 
 
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di
 Internet
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 -
 -
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com
  
 
 
 
 
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
 http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/
 
 --
 "Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
 Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
 Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com
 
 
 



http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet

Untuk melihat diskusi milis ini sebelumnya, klik:
http://www.mail-archive.com/balita-anda@indoglobal.com/

--
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat  cerdas"
Berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com






RE: [balita-anda] bayi memasukkan jari ke mulut....

1999-01-29 Terurut Topik Yanthi

Mba' Endah,
Benar juga pengalaman dibawah ini. Anak saya juga sering melakukan hal yg
sama sejak bayi, tetapi atas saran mertua saya, saya beri dia empeng.
Pertama2 saya takut juga sih...krn katanya bisa merusak bentuk mulut dan
gigi serta takut dia nanti tergantung pada empeng tsb, tapi daripada dia
memasukan terus tangannya  ke mulut, akhirnya saya beri dia empeng.
Hasilnya.dia sudah jarang memasukan tangannya ke mulut lagi (sekarang
usianya 13 bulan) dan untungnya dia tidak tergantung pada empeng tsb. Jadi
sewaktu2 dia mau memasukan tangannya ke mulut, langsung beri dia empeng.
Kalau sudah bosan dia akan melepas empeng tsb sendiri. Mudah2an berhasil


 -Original Message-
 From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent: Thursday, January 28, 1999 3:48 PM
 To:   [EMAIL PROTECTED]
 Subject:  Re: [balita-anda] bayi memasukkan jari ke mulut
 
 Hai Mbak Endah, anak kami juga suka melakukan hal yg sama (4,5 bulan).
 Kami
 sekarang ini juga memberikan empeng kepada anak kami, dan ternyata nafsu
 makan maupun minum asi tidak berkurang, malah dia lebih suka bila diberi
 asi atau makanan daripada empeng. Kadang2 kalo udah bosan ato lapar ato
 minta perhatian, dia malah nggak mau sama sekali dikasi empeng. Atau bisa
 juga diberi mainan khusus yg untuk digigit2.
  Sekalian ikutan nanya, kepada Mbak Endah ( karena anak kita seumur)
 dan juga rekan2 yg lain, biasanya bayi umur 4,5 bulan tidurnya berapa lama
 dalam sehari ?
 Regards, IvaVincent
 
 "endah" [EMAIL PROTECTED], 28/01/99 08:11 GMT
 hallo para netters anak saya berumur 4 bulan, dia senang sekali
 memasukkan jari2nya ke mulut dan sering berakhir dengan muntah. oleh
 karena
 itu kalo dia sudah mulai ingin memasukkan jarinya ke mulut saya sering
 menahan pelan2 dan mencoba mengalihkan perhatiannya pada mainan. tapi kalo
 saya sedang lengah hal itu masih sering terjadi. dengan kejadian ini saya
 berencana akan memberikan empeng. tapi saya khawatir jika saya berikan
 empeng bayi saya tidak suka (nafsunya berkurang) minum susu botol maupun
 asi.
 untuk ini saya mohon sarannya dari rekan netters. sebelumnya terima
 kasih.
 Endah M. Nugroho, SBB
 
   n n n n
 
 
 
 
 http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet
 
 --
 "Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
 To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
 HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com


http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet

--
"Milis Bagi Orangtua Yang Menyayangi Balitanya"
To subscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
HI-Reliability low cost web hosting service - http://www.IndoGlobal.com