Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-15 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
wah kalau sudah main2 hukum saya mundur teratur, lebih baik tidak
menyentuh sedikitpun kata2 Bpmigas.



2012/11/16  nugraha...@yahoo.com:

 Setuju.
 Terima kasih Mino.

 Setuju agar menggunakan kalimat yang santun, tidak memojokkan, tidak
 memfitnah.

 Namun ini juga harus disetujui oleh semua orang di milis ini, termasuk Sdr.
 Avianto Rakhmadi itu... Dan juga Sdr. Nathaniel Mangiwa, yang berkali-kali
 menggunakan milis ini utk mengemukakan pendapat yang ngawur, tidak
 berdasarkan kenyataan, dan menyakitkan hati serta cenderung memfitnah.

 Herannya, bila kami mengemukakan atau menjelaskan hal yg sebenarnya, kami
 akan dibilang membela diri, gak mau terima kritik, gak mau berubah, dll. Kok
 gak adil gitu sih... !

 Bisa gak dibayangkan Kami dihajar kanan kiri, dituduh menekan KKKS
 sementara oleh MK dan masyarakat tertentu dituduh terlalu pro
 asing/pro-KKKS.

 Khusus untuk teman2 yg punya hobi menghina/menyerang BPMIGAS atau eks
 BPMIGAS atau nama penggantinya, bila terus melakukannya, maka kami akan
 memikirkan suatu upaya hukum utk menuntut anda dgn pasal pencemaran nama
 baik, dan/atau perbuatan tidak menyenangkan, atau paling tidak, saya akan
 mengundurkan diri dari milis ini atau bisa jadi akan mengundurkan diri dari
 keanggotaan IAGI.



 Salam,
 Nuning
 (Bangga menjadi pekerja BPMIGAS)













 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net
 Date: Fri, 16 Nov 2012 06:26:20 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH
 --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Menarik kalau mengamati diskusi di IAGI ini dimana sebagai geologist sudah
 pasti menganut .. the present is the key to the past...
 Saat ini sudah tidak ada BPMIGAS lagi dan sudah ganti baju yang bukan
 berarti akan lebih buruk.. yang jelas tidak bisa kembali lagi..show must go
 on..
 Perubahaan ini tentu saja akan berpengaruh utk berbagai hal terutama utk
 para pekerja BPMIGAS/UPKUH dan K3S yg mungkin cepat atau lambat harus
 beradaptasi dengan system yang baru. Semoga perubahan ini tidak berlangsung
 smooth tidak terlalu memberikan dampak negatif terhadap produksi minyak dan
 gas kita yang turun terus.. Sudah seharus justru IAGI sekarang sebisa
 mungkin mensupport mereka sehingga akan menjadi lebih baik, karena masadepan
 punya kita semua dengan menganut paham ... the present is the key for the
 future..

 Let's move on for better future ...

 Selamat berlibur,

 Ben Sapiie


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-15 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Iya Pak, paham.

Dan sebagai reaksi dari imil Ibu Nuning..mulai sekarang juga saya akan
unsubscribe dari milis ini. karena saya merasa lebih aman kalau tidak
ikut milis ini, dan memang lebih enak hidup aman daripada beresiko
terkena tuntutan macam2 yg nguntungin juga kagak.

-- Ya... Anda dan teman2 lainnya harus faham bahwa tidak bisa
seenaknya mengemukakan pendapat, apalagi yang bersifat
menyerang/menfitnah/menyakitkan hati,  di milis ini. Belajarlah
mengemukakan pendapat dengan santun dan dengan fakta yang jelas, tidak
ngawur, dan memang bermaksud untuk perbaikan.

Bukan hanya utk BPMIGAS krn nama itu sudah almarhum, namun juga untuk
lembaga atau badan atau satuan kerja, atau apapun nama pengganti
BPMIGAS, dan juga lembaga/kantor lainnya.


salam,
natan
*rakyat jelata*


2012/11/16  hilma...@yahoo.com.au:
 Walah BpMigasnya juga sudah almarhum...

 Hilman
 Sent from my BlackBerry® smartphone on 3

 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 Date: Fri, 16 Nov 2012 10:10:31
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH ---
  BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 wah kalau sudah main2 hukum saya mundur teratur, lebih baik tidak
 menyentuh sedikitpun kata2 Bpmigas.



 2012/11/16  nugraha...@yahoo.com:

 Setuju.
 Terima kasih Mino.

 Setuju agar menggunakan kalimat yang santun, tidak memojokkan, tidak
 memfitnah.

 Namun ini juga harus disetujui oleh semua orang di milis ini, termasuk Sdr.
 Avianto Rakhmadi itu... Dan juga Sdr. Nathaniel Mangiwa, yang berkali-kali
 menggunakan milis ini utk mengemukakan pendapat yang ngawur, tidak
 berdasarkan kenyataan, dan menyakitkan hati serta cenderung memfitnah.

 Herannya, bila kami mengemukakan atau menjelaskan hal yg sebenarnya, kami
 akan dibilang membela diri, gak mau terima kritik, gak mau berubah, dll. Kok
 gak adil gitu sih... !

 Bisa gak dibayangkan Kami dihajar kanan kiri, dituduh menekan KKKS
 sementara oleh MK dan masyarakat tertentu dituduh terlalu pro
 asing/pro-KKKS.

 Khusus untuk teman2 yg punya hobi menghina/menyerang BPMIGAS atau eks
 BPMIGAS atau nama penggantinya, bila terus melakukannya, maka kami akan
 memikirkan suatu upaya hukum utk menuntut anda dgn pasal pencemaran nama
 baik, dan/atau perbuatan tidak menyenangkan, atau paling tidak, saya akan
 mengundurkan diri dari milis ini atau bisa jadi akan mengundurkan diri dari
 keanggotaan IAGI.



 Salam,
 Nuning
 (Bangga menjadi pekerja BPMIGAS)













 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 From: Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net
 Date: Fri, 16 Nov 2012 06:26:20 +0700
 To: iagi-net@iagi.or.id
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH
 --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Menarik kalau mengamati diskusi di IAGI ini dimana sebagai geologist sudah
 pasti menganut .. the present is the key to the past...
 Saat ini sudah tidak ada BPMIGAS lagi dan sudah ganti baju yang bukan
 berarti akan lebih buruk.. yang jelas tidak bisa kembali lagi..show must go
 on..
 Perubahaan ini tentu saja akan berpengaruh utk berbagai hal terutama utk
 para pekerja BPMIGAS/UPKUH dan K3S yg mungkin cepat atau lambat harus
 beradaptasi dengan system yang baru. Semoga perubahan ini tidak berlangsung
 smooth tidak terlalu memberikan dampak negatif terhadap produksi minyak dan
 gas kita yang turun terus.. Sudah seharus justru IAGI sekarang sebisa
 mungkin mensupport mereka sehingga akan menjadi lebih baik, karena masadepan
 punya kita semua dengan menganut paham ... the present is the key for the
 future..

 Let's move on for better future ...

 Selamat berlibur,

 Ben Sapiie

 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the 
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event

Re: Bls: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-13 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
bukannya itu BUMN
On Nov 13, 2012 5:33 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Kalo BHMN waskita, nindya karya, dsb kan bhmn, bisa2 tinggal tunggu
 giliran dibubarkan?
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id
 *Date: *Tue, 13 Nov 2012 17:07:06 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 yup,

 Ikuti saja ceritanya dengan ceria..sehingga kita bisa paham alurnya. ada
 apa, siapa, mengapa, mau kemana dll.

 cheers,
 HS

   --
 *Dari:* Ferry Bastaman Hakim ferry.ha...@tately.co.id
 *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Dikirim:* Selasa, 13 November 2012 15:58
 *Judul:* RE: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 BPMigas itu institusi BHMN (Badan Hukum Milik Negara)

 Sebelumnya status BHMN ini pernah juga disematkan untuk perguruan tinggi
 di republik ini, kalau tidak salah ada 7 perguruan tinggi BHMN termasuk ITB
 juga. Namun MK membatalkan keputusan tersebut di 2010 dan mengembalikan
 status perguruan tinggi yg diselenggarakan kembali oleh pemerintah.

 Sekarang, MK kembali secara tidak langsung membatalkan status BPMigas
 sebagai  satu-satunya BHMN dan kewenangannya diberikan kepada pemerintah
 via kementrian ESDM.

 Menarikkita lihat kemana bola selanjutnya akan bergulir

 salam
 FH

 -Original Message-
 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, 13 November 2012 3:38 PM
 To: Iagi
 Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Lhoo jadi sejenis perusahaan swasta? Kok bisa ngurusi kekayaan energi NKRI?
 Walah tambah bingung aku.
 Powered by Telkomsel BlackBerry(r)

 -Original Message-
 From: koko_krunc...@yahoo.co.id
 Date: Tue, 13 Nov 2012 08:33:12
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
 BPMIGAS bukan PNS pak...


 Sent from my BlackBerry(r)
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Date: Tue, 13 Nov 2012 08:32:43
 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

 Kan mereka juga sekolah, punya informasi, punya sudut pandang yang beda
 daripada pegawai maupun pedagang.
 Kalau MK kan juga punya ahli hukum, mestinya yaa tidak sembarangan
 mengeluarkan suatu keputusan.
 Hehe aku bukan ahli hukum maupun ahli agAma, dan tak tau menau ttg
 organisasi BP Migas.
 Kalau dibubarkan, mau dikemanakan para PNS di BP Migas? Itu yang kepikir,
 trus yang nanggung kehidupan keluarga mereka?
 Eh ngomong2 apakah dari eksekutif dan legislatif sudah ada komentar?
 Blm sempat baca surkab dan nonton tv.
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry(r)



 

 This message is intended only for the use of the addressee and may contain
 information that is privileged and confidential. In the event that you are
 not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination
 of this communication is strictly prohibited. If you have received this
 communication in error, please erase all copies of the message and its
 attachments and notify us immediately. It is the responsibility of
 recipients to scan this message and any attachments for computer viruses
 and other defects. The sender accepts no liability for any loss or damage
 that may result, directly or indirectly, from this message and/or any files
 attached.


 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 222341 (lisa)

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether 

Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!

2012-11-12 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya orang Indonesia.
Sila tengok Kalimantan pedalaman, Papua pedalaman, Sumatera pedalaman dan
Madura.

Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat di Indonesia
harus bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping dan mata normal.

Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD.

Salam perubahan,
Natan
On Nov 13, 2012 12:27 PM, lia...@indo.net.id wrote:

 MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945
 Rivki - detikNews

 Sidang MK (ari saputra/detikcom)
 Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian
 permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU 22/2001
 tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan Badan
 Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bertentangan
 dengan UUD 1945.
 Mengabulkan sebagian permohonan pemohon, putus MK yang
 dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum
 di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa
 (13/11/2012).
 MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal 41 ayat
 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a dan pasal 61
 dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU 1945. Pasal itu
 yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke BP
 Migas yang merupakan wakil dari pemerintah.
 BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu yang
 tidak konstitusional, papar Mahfud.
 Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK memerintahkan
 Pemerintah dan Kementerian terkait memegang kendali hingga
 terbentuknya organ baru. Segala hak serta kewenangan BP Migas
 dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang ditetapkan
 ujarnya.
 Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi, Hardjono
 memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas
 konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu dihapus.
 Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD 1945,
 ucap Hardjono.
 Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum PP
 Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU Hasyim
 Muzadi, Ketua MUI Amidhan, mantan Menakertrans Fahmi Idris dan
 politisi muslim, Ali Mochtar Ngabalin. Selain itu, ikut
 menggugat pula sebanyak 12 ormas Islam.
 Mereka menggugat UU 22/2001 tentang Migas. Mereka menilai UU
 Migas pro asing dan meruntuhkan kedaulatan bangsa.
 (asp/nwk)




  Oh wow.
 
  2012/11/13 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 
 
  BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 222341 (lisa)

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor.
Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih
masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good
newsnya memang reservoirnya tebal.

Salam,
Natan
**Ex wsg EMND-1
On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Congrats !
 Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk
 menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu
 dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari
 lapangan-lapangan barunya.
 Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada
 potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?

 Rdp

 On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

 Sekedar berbagi berita gembira
 (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot
 produksi sebelum 2017...:-)

 Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
 - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di
 daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari
 reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)...
 - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata
 ini adiknya lapangan Peciko

 Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar
 lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi
 aktifitasnya



 salam,



 
  Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
 Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil
 memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan
 hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

 Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and
 Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11).
 Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2
 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke
 terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

 Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main
 Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada
 28 Oktober 2012.

 South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas
 kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan
 Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km
 selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

 Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana
 pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2
 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South
 Mahakam Phase 1 and 2.

 Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari
 sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu
 dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu)
 dan pengeboran terhadap 19 sumur.

 Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24
 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari
 lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama
 melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

 Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000
 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013, ujarnya lagi. Kontrak
 EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead
 platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa.

 Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi
 (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi
 gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi
 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012.



 --
 *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*



Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

2012-11-05 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Thanks bos Noor buat commentnya.

Bos OK..i sudah lupa berapa deq..sepertinya kalau lumpur 1.5 kayanya ga
cukup.

Kalau pake wild guess, menurut saya EM lebih mirip karakternya dengan
reservoir Sisi Nubi bukan Peciko..ya maap kalau salah, tapi secara
pengalaman wsg ajah di 3 area tersebut ya..rasa2nya seperti itu.
Penjelasannya? Wanda..alias Wa nda tau ya.

Salam,
Natan
On Nov 5, 2012 8:21 PM, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
wrote:

 Pak RdP/Nathan,

 Yang East mandu baru akan nyusul awal tahun depan produksinya. Mandu di
 bagian atasnya masih hydrostatic, hanya dibagian bawahnya yang sedikit OVP
 (tapi masih lebih rendah dibanding Stupa). He  he  he  memang waktu
 eksplonya sempat muncrat dikit yah deg-degan tapi pengalaman yang
 langka untuk seorang WSG tentunya... :-)

 total loss di ~1000 m Stupa karbonat memang merupakan tantangan
 tersendiri, apalagi untuk sumur pengembangan yang cenderung
 deviated...untung sekarang ada MPD (manage pressure drilling) yang sangat
 membantu melewati zona kritis ini... pengeboran progressnya cukup bagus
 (lebih cepat dari yang diperkirakan).
 Oh ya untuk yang ingin tahu lebih detail, ada paper tentang proses eksplo
 dan pengembangan lapangan ini di IPA tahun 2008 (mode promosi on).


 salam,




   *From:* Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Monday, November 5, 2012 8:07 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)

  High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor.
 Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih
 masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good
 newsnya memang reservoirnya tebal.
 Salam,
 Natan
 **Ex wsg EMND-1
 On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Congrats !
 Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk
 menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu
 dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari
 lapangan-lapangan barunya.
 Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada
 potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ?

 Rdp

 On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote:

  Sekedar berbagi berita gembira
 (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot produksi
 sebelum 2017...:-)

 Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik:
 - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di
 daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari
 reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)...
 - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata
 ini adiknya lapangan Peciko

 Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar
 lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi
 aktifitasnya



 salam,



 
  Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi
 Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB

 REPUBLIKA.CO.ID http://republika.co.id/, JAKARTA--Total EP Indonesie
 mengklaim telah berhasil memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok
 Mahakam, Papua Barat. Bahkan hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal.

 Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and
 Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11).
 Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2
 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke
 terminal Senipah pada 26 Oktober 2012.

 Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main
 Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada
 28 Oktober 2012.

 South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas
 kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan
 Metulang). Ia berada  sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km
 selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter.

 Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007.  Rencana
 pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2
 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South
 Mahakam Phase 1 and 2.

 Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari
 sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu
 dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu)
 dan pengeboran terhadap 19 sumur.

 Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24
 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari
 lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama
 melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km.

 Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000
 boe/d

Re: [iagi-net-l] BP Migas Bela Dahlan Iskan

2012-11-05 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Rule of thumb hidup di Indonesia, superioritas. Saat seseorang lebih
superior..maka dia bisa melakukan apapun.

Polisi hajar warga, DPR hajar mentri, laki-laki perkosa wanita, kampus
skorsing mahasiswa, satpol PP hajar PKL, Bakrie siksa rakyat Porong, dll.
Maka mostly orang kita berusaha untuk menjadi superior, baik secara harta
maupun jabatan karena menjadi superior adalah surga..bisa apapun dan
dihargai pula di masyarakat.

Salam,
Natan
On Nov 6, 2012 6:44 AM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:

 DPR ini kadang2 sok  over acting, hal2 yg secara logika sudah jelas itu
 bukanlah pemborosan (baca : penyelewengan uang negara), karena kalau tidak
 menggunakan BBm otomatis seluruh kota Jakarta akan mati nggak ada litsrik
 sama sekali.  Apa itu maunya anggota DPR dari PDIP tsb ??? Pura2nya utk
 klarifikasi laporan BPK segala.  Giliran anggota2nya ditembak oleh DI
 sebagai pemalak project2 BUMN, eh ribut sendiri2 saling diam  tuding,
 malah ada yg mau melaporkan DI ke polisi krn memfitnah dsb, bukannya malah
 menyelidiki siapa2 itu anggota2nya yg menyalahgunakan wewenang sbg anggota
 DPR koq malah balikmau menuntut DI segala ...wah memang payah sekali para
 penyelenggara negara yth ini...

 Dlm hal ini BPK juga perlu dipertanyakan apa maksudnya me-release berita
 semacam ini?, kayaknya ada udang dibalik batu atau hanya mencari sensasi
 utk menyudutkan sosok DI yg sudah populer  salah satu pejabat favorite yg
 sudah dikenal masyarakat luas Indonesia, terbukti kerugian2/inefisiensi PLN
 terjadi di-mana2 seperti yg disebutkan DI sendiri, tetapi tidak dibikin
 laporannya oleh BPK.

 wass,
 nyoto




 2012/11/5 lia...@indo.net.id

 Kemarin IAGI ramai ramai diskusi Kemandirian Energi , Biar ada
 tindak lanjutnya secara kongkrit  gimana solusinya agar
 kemandirian energi betul betul bisa terlaksana dg mengambil
 kasus riel spt ini.
 ISM



 BP Migas Bela Dahlan Iskan Soal Pemborosan PLN Rp 37 Triliun
 Zulfi Suhendra - detikfinance
 Senin, 05/11/2012 18:52 WIB

 Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
 Bumi (BP Migas) membenarkan adanya inefisiensi anggaran PLN
 2009/2010 karena tidak adanya pasokan gas. Beberapa pembangkit
 milik PLN pada waktu itu berada di lokasi yang tidak terdapat
 infrastruktur penyalur gas.
 Di tempat-tempat tertentu kan nggak ada gas, di tempat yang
 lain ada gas tapi mereka nggak bisa ambil, kata Deputi
 Perencanaan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas
 Bumi (BP Migas) Widhyawan Prawiraatmadjakepada detikFinance, di
 Jakarta, Senin (5/11/12).
 Widhyawan mengatakan, dalam hal ini tidak ada yang dapat
 disalahkan. Di satu sisi, Dahlan Iskan yang saat itu menjabat
 sebagai Dirut PLN berusaha mencegah adanya pemadaman listrik.
 Sehingga harus menggunakan BBM sebagai sumber energi pembangkit
 PLN, yang harganya lebih mahal dari gas.
 Mau gimana, mereka punya pembangkit yang harus jalan. Jalannya
 pake gas atau BBM. Kalau gasnya nggak ada, ya dia harus pake
 BBM, lebih mahal. Disitu inefisiensinya, tegasnya.
 Menurutnya kondisi ini merupakan sesuatu yang tidak bisa
 disalahkan karena tak ada pilihan lain bagi Dahlan Iskan pada
 waktu itu.
 Nggak ada yang salah, Pak Dahlan memang pengen supaya nggak
 ada pemadaman. Kalau gas nggak ada mau diapain, kalau ada sih
 pasti dikasih, imbuhnya.
 Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendy Simbolon sebelumnya
 mengatakan, Komisi VII hanya ingin meminta verifikasi dari
 Dahlan terkait hasil audit BPK soal temua pemborosan PLN Rp 37
 triliun di 2009/2010. Saat itu Dahlan menjabat sebagai Dirut
 PLN.
 Menurut Effendy yang juga anggota Fraksi PDIP atau partai yang
 dipimpin Megawati ini, laporan BPK bukanlah perkara enteng, ia
 mengatakan hasil audit BPK merupakan perkara besar yang
 menyangkut kerugian negara.
 Ini perkara besar, tulisannya saja PLN kehilangan kesempatan
 untuk berhemat sebenarnya itu artinya kerugian negara, jadi
 kalau sudah kerugian negara ini sudah tindak pidana, jadi
 jangan main-main, tegasnya.



 ___
 indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 222341 (lisa)

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 

Re: [iagi-net-l] Oil/Gas discovery selama 2012

2012-11-05 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Mohon maaf kalau saya salah.
Tapi sumur Madura BJ-1 itu tidak ada DST. Bagaimana dia bisa adjust sebagai
discovery?
On Nov 6, 2012 8:06 AM, Edison Sirodj esir...@yahoo.com wrote:

 FYI,

 Berikut info dari IHS tentang oil/gas discovery di Indonesia selama tahun
 2012.

   *Basin* *Field Name* *On/Offshore* *HC Type* *Prod Status* *  Total
 Recov MMboe* *Current Operators* Kutei Basin Naga Utara 1/1ST1 Onshore
 Gas,oil Discovery 5.9 SPC Mahakam Hilir Pte Ltd North Madura Platform
 (East Java Basin) Bukit Tua South 1ST2 Offshore Oil,gas Discovery 12.7 
 Petronas
 Carigali Ketapang II Ltd Buton Basin Benteng 1 Onshore Oil Discovery 5.2 Japex
 Buton Ltd South Madura Deep (East Java Basin) Madura BJ-1 Offshore Gas
 Discovery 20.1 Husky-CNOOC Madura Ltd South Sumatra Basin Bunga Melati 1
 Onshore Gas,cond Discovery 0.9 Bunga Mas International Co South Madura
 Deep (East Java Basin) Madura DK-1 Offshore Gas Discovery 8.4 Husky-CNOOC
 Madura Ltd South Sumatra Basin Seriang A Onshore Gas Discovery 0.3 Pertamina
 EP-Indrillco Hulu Energy Ltd Central Sumatra Basin Kokoh 1 Onshore Oil,gas
 Discovery 0.2 PT Chevron Pacific Indonesia



Re: [iagi-net-l] Berpulang Rekan Kita Ondos

2012-09-24 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
tambahan mengenai sosok almarhum:

1. Ondos adalah alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga
mahasiswa aktivis yang pernah menolak kehadiran Menteri Dalam Negeri
(saat itu)  Rudini saat mengunjungi kampus ITB pada 1980-an.

Waktu itu Ondos berunjukrasa dengan cara menggelar mogok makan.
http://www.antaranews.com/berita/334880/akbar-mengenang-ondos

2. Pramono sudah mengenal baik dengan Ondos sejak kuliah bersama di
Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1982 . Menurut Pramono, Ondos
salah satu anggota Banggar yang gaya hidupnya sangat berbeda dengan
anggapan publik mengenai Banggar.

Kehidupannya sangat sederhana. Jadi anggota Banggar sudah dua
periode. Untuk renovasi rumah saja enggak bisa. Itu yang buat saya
sedih dan akhirnya saya bantu. Bukan soal membantunya. Tapi masih ada
anggota yang punya idealisme seperti Ondos, kata Pramono
http://nasional.kompas.com/read/2012/09/24/11585343/Pramono.Ondos.Anggota.Banggar.yang.Paling.Sederhana

2012/9/24 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com:
 Saat berjumpa almarhum di mogok makan karena memprotes skorsing terhadap
 beberapa mahasiswa termasuk Fajlul (abangnya M.Razi, Geologist yang di
 Qatar) hanya hati yang berbicara, Ondos dengan protesnya juga membangunkan
 mahasiswa yang bersikap 'tidur' atas turunnya skorsing tersebut, dalam
 kondisi lemah dan lemas semangatnya tak luntur. Jumpa terakhir dengan
 almarhum saat peluncuran kumpulan puisi dari Fadjlul (yang bercita2 jadi
 presiden), tetap saja ondos ya ondos yang dulu dikenal.

 Jumpa karakter manusia begini memang jarang-jarang di lingkungan kita,
 selamat jalan teman.

 2012/9/24 ariadisuband...@yahoo.com


 Sudah hampir dua tahun terakhir, almarhum di Komisi I (Hankam, LN),...



 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 Date: Mon, 24 Sep 2012 10:43:55
 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Berpulang Rekan Kita Ondos

 Telah berpulang kerahmatullah rekan kita ondos,  kecelakaan di
 sidoarjo Semoga diampuni semua dosanya dan diterima semua amal
 ibadah semasa hidupnya dan keluarga yg ditinggalkan diberi
 kesabaran...
 (info dari Ariadi Subandrio)

 Nama Lengkap : THEODORUS JACOB KOEKERITS, Ir.
 Tempat Lahir:   Makassar
 Tanggal Lahir:  9 February 1962
 Komisi: Anggota DPR Komisi VIII (periode 2005-2010)
 Jabatan di Fraksi:  Sekretaris I
 Jabatan di DPR-RI:  Anggota
 Alat Kelengkapan:   Badan Anggaran
 Jabatan di MPR-RI:  Anggota

 PP IAGI sangat berduka dan sangat kehilangan seorang Ahli Geologi yang
 telah berjasa dalam membangun negeri ini. Secara aktif menyuarakan
 rakyat melalui keanggotaannya dalam DPR. Almarhum sering menjadi
 penghubung dengan DPR pada saat almarhum menjadi anggota Dewan.
 Semoga allah menerima disisi terbaikNya

 Ketua Umum IAGI
 Rovicky Dwi Putrohari

 --


 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 REGISTER NOW !
 Contact Person:
 Email : pit.iagi.2...@gmail.com
 Phone : +62 82223 222341 (lisa)

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -




 --
 Sent from my Computer®



PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 

Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA

2012-09-23 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Selamat juga kepada Pak Aussie dan Pak Noor. Semoga lebih sukses..

Salam,
Natan
On Sep 24, 2012 7:50 AM, rferaldo r_fera...@yahoo.com wrote:

 Selamat Pak Aussie dan Pak Noor..Semoga di tempat yang baru dapat
 memberikan yang terbaik untuk negeri ini..amin.

 best regards,
 R.Feraldo

   --
 *From:* Muharram J. Panguriseng muhar...@pertamina.com
 *To:* Iagi-net iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Sunday, September 23, 2012 6:50 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE
 GAUTAMA

  Saya kira nasionslisme dan profesionalisme Pak Noor tidak perlu
 diragukan. Kalau boleh menggunakan logika terbalik justru dengan Pak Noor
 ada disana mengawal peralihan Blok Mahakam ke Pertamina pada tahun 2017,
 kalau itu yang terjadi, dari sisi teknis akan berjalan mulus. Tidak perlu
 ragu ada data yang diumpetin, apalagi memang data itu punya Indonesia
 karena biaya akuisisi data itu di cost recovery alias pake uang rakyat :)

 Selamat Pak Aussie dan Pak Noor atas penugasannya. Semoga memberi manfaat
 sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia.

 Salam,
 MJP
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Date: *Sat, 22 Sep 2012 14:21:27 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE
 GAUTAMA

 Ini Total takut di ambil Pertamina di 2017 maka bbrp pgwai Nasional di
 promosi, kok masih gini polanya yah

 Mudah2 an bener2 melaksanakan tugas kepemimpinan bukan buat ngadep ke
 BPMigas aza

 Selamat juga deh

 Salam
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * ginanjar.nugr...@gmail.com
 *Date: *Sat, 22 Sep 2012 09:38:20 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE
 GAUTAMA

 Pernah singgah juga di Total balikpapan dan berkesempatan mengenal dari
 dekat sosok Pak Aussie, seorang sosok manager hebat secara karir dan yg
 jauh lebih hebat lagi adalah kemampuan human relationnya, beliau tidak
 segan segan mendatangi dan menyalami semua staf, mendengar dan berbagi
 pengalaman beliau.

 Salam dan hormat saya untuk pak Aussie dan selamat bertugas di tempat
 baru, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

 Salam,
 Ginanjar Nugraha
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com
 *Date: *Sat, 22 Sep 2012 15:02:44 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE
 GAUTAMA

 wah saya tak di undang pak?..kan pernah liwat juga di Total:))
 Selamat buat Mas Aussie..semoga sukses di tempat baru dan
 Selamat Buat rekan Noor, VP termuda yang pernah ada di total kali ya.

 2012/9/22 Sujatmiko m...@cbn.net.id

 Rekan-rekan IAGI yang budiman,



 Dua minggu yang lalu, tak diduga tak dinyana, mang Okim ditelpon oleh Pak
 Aussie Gautama dari Total Balikpapan yang maksudnya  ingin mengundang mang
 Okim dan neng Ai untuk hadir di acara perpisahan  Pak Aussie yang konon
 akan
 menempati pos baru di BP Migas. Alasan mengundang  karena Pak Aussie ingin
 agar acara penting tersebut disaksikan oleh mang Okim yang 30 tahunan yang
 lalu ( 1982 ) merekrutnya masuk ke Total Balikpapan. Mendapat undangan
 tulus
 tersebut mang Okim merasa  terharu, tersanjung, dan sekaligus bangga,
 sehingga langsung  menerimanya - - - apalagi bisa  tinggal sampai hari
 Sabtunya di kota Balikpapan yang bagi mang Okim dan keluarga  merupakan
 kota
 yang penuh dengan kenangan manis.



 Peristiwa perekrutan Pak Aussie di tahun 1982 masih segar terbayang dalam
 ingatan mang Okim. Geologist yang dibutuhkan saat itu bukan hanya yang
 academic recordnya hebat tetapi juga yang punya keberanian berargumentasi
 dengan  expatriates dalam rangka Indonesianisasi. Dengan  CV Pak Aussie
 yang
 luar biasa bobotnya antara lain sebagai mantan Ketua DM ITB, penerjun bebas
 , anggota Wanadri, pendaki puncak Pegunungan Carzten di Irja, pemenang
 karya
 ilmiah mahasiswa ITB, dan lain-lain, maka rekruitmennya harus segera
 diproses. Prosedurnya potong kompas, tidak pakai technical test , cukup
 interview dengan expatriates tentang  keluarga, hobbi, dan  kegiatan
 sehari-harinya. Interviewnya tidak saja  di kantor tetapi juga di meja
 makan
 di rumah, dimana  Pak Aussie diapit oleh dua expatriates yang
 diinstruksikan
 untuk mengajak ngobrol Pak Aussie. Setelah mendapatkan nilai positif dari
 rekan-rekan expatriates, hari itu juga Pak Aussie diterima di Total
 Balikpapan.



 Alangkah bangganya mang Okim bahwa 30 tahun kemudian, Pak Aussie dengan
 jabatannya yang begitu presticious di Total Balikpapan yaitu sebagai Vice
 President  Geo-Science and Reservoir / GSR dengan sekitar 270 personel
 Indonesia dan expatriates di bawah koordinasinya ,  akan meninggalkan
 posnya
 demi meningkatkan pengabdiannya kepada nusa dan bangsanya  melalui  BP
 Migas. 

RE: [iagi-net-l] Ondos telah tiada

2012-09-23 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Turut berduka yang sedalam2nya atas meninggalnya Gea Ondos. Semoga keluarga
yang ditinggalkan tabah dan dikuatkan. Saya sempat ketemu dgn almarhum dulu
pas masih kerja di Gramedia (?) sebelum jadi politikus, almarhum adalah
pribadi yang sangat mengesankan dan low profile.

Selamat jalan Gea!

Salam,
Natan
On Sep 24, 2012 9:45 AM, Fotunadi, Didik (KPC) didik.fotun...@kpc.co.id
wrote:

 Ikut berduka, semoga diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkannya**
 **

 ** **

 Salam,

 DF

 ** **

 *From:* Ok Taufik [mailto:ok.tau...@gmail.com]
 *Sent:* Monday, September 24, 2012 10:44 AM
 *To:* iagi-net
 *Subject:* [iagi-net-l] Ondos telah tiada

 ** **

 Berita Duka : Kawan kita, Ondos, ITB-GL 82, anggota DPR RI dari PDIP,
 telah mendahului kita karena kecelakaan lalulintas di Sidoarjo, Jawa Timur.

 Semoga alm Ondos diterima disisiNya.

 --
 Sent from my Computer®
  



Re: [iagi-net-l] Kedaulatan Energi...HARGA MATI..

2012-09-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Saya yakin, suatu hari nanti anak-anak kecil dan generasi muda RI bingung
kalau di tanya siapa itu Soekarno? Siapa kah presiden RI yang pertama?
Mereka akan bingung, apa pernah negara RI punya pemimpin yang berani mati
demi rakyat dan benar-benar memikirkan rakyat.

Salam,
Natan
On Sep 3, 2012 9:27 AM, Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com
wrote:


 Apakah kita mau Indonesia merdeka yang kaum kapitalisnya merajalela,
 ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua orang cukup makan, cukup
 pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang
 cukup memberi sandang pangan kepadanya? -Bung Karno
 Jangan Dengarkan Asing..!!
 Itulah yang diucapkan Bung Karno di tahun 1957 saat ia mulai melakukan
 aksi atas politik kedaulatan modal. Aksi kedaulatan modal adalah sebuah
 bentuk politik baru yang ditawarkan Sukarno sebagai alternatif ekonomi
 dunia yang saling menghormati, sebuah dunia yang saling menyadari
 keberadaan masing-masing, sebuah dunia co-operasi, Elu ada, gue ada kata
 Bung Karno saat berpidato dengan dialek betawi di depan para mahasiswa
 sepulangnya dari Amerika Serikat.
 Pada tahun 1957, perlombaan pengaruh kekuasaan meningkat antara Sovjet Uni
 dan Amerika Serikat, Sovjet Uni sudah berani masuk ke Asia pasca
 meninggalnya Stalin, sementara Mao sudah ambil ancang-ancang untuk
 menguasai seluruh wilayah perbatasan Sovjet Uni dengan RRC di utara Peking.
 Bung Karno sudah menebak Amerika Serikat dan Sovjet Uni pasti akan rebutan
 Asia Tenggara. Dulu Jepang ngebom Pearl Harbour itu tujuannya untuk
 menguasai Tarakan, untuk menguasai sumber-sumber minyak, jadi sejak lama
 Indonesia akan jadi pertaruhan untuk penguasaan di wilayah Asia Pasifik,
 kemerdekaan Indonesia bukan saja soal kemerdekaan politiek, tapi soal
 bagaimana menjadiken manusia yang didalamnya hidup terhormat dan terjamin
 kesejahteraannya kata Bung Karno saat menerima beberapa pembantunya sesaat
 setelah pengunduran Hatta menjadi Wakil Presiden RI tahun 1956. Saat itu
 Indonesia merobek-robek perjanjian KMB didorong oleh kelompok Murba, Bung
 Karno berani menuntut pada dunia Internasional untuk mendesak Belanda
 menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia Kalau Belanda mau perang, kita
 jawab dengan perang teriak Bung Karno saat memerintahkan Subandrio untuk
 melobi beberapa negara barat seperti Inggris dan Amerika Serikat.
 Gerak adalah sumber kehidupan, dan gerak yang dibutuhkan di dunia ini
 bergantung pada energi, siapa yang menguasai energi dialah pemenang Ambisi
 terbesar Sukarno adalah menjadikan energi sebagai puncak kedaulatan bangsa
 Indonesia, pada peresmian pembelian kapal tanker oleh Ibnu Sutowo sekitar
 tahun 1960, Bung Karno berkata Dunia akan bertekuk lutut kepada siapa yang
 punya minyak, heeejoullie (kalian =bahasa belanda) tau siapa yang punya
 minyak paling banyak, siapa yang punya penduduk paling banyak...inilah
 bangsa Indonesia, Indonesia punya minyak, punya pasar. Jadi minyak itu
 dikuasai penuh oleh orang Indonesia untuk orang Indonesia, lalu dari minyak
 kita ciptaken pasar-pasar dimana orang Indonesia menciptaken kemakmurannya
 sendiri.
 Jelas langkah Sukarno tak disukai Amerika Serikat, tapi Moskow cenderung
 setuju pada Sukarno, ketimbang harus perang di Asia Tenggara dengan Amerika
 Serikat, Moskow memutuskan bersekutu dengan Sukarno, tapi perpecahan Moskow
 dengan Peking bikin bingung Sukarno. Akhirnya Sukarno memutuskan maju terus
 tanpa Moskow, tanpa Peking untuk berhadapan dengan kolonialis barat.
 Di tahun 1960, Sukarno bikin gempar perusahaan minyak asing, dia panggil
 Djuanda, dan suruh bikin susunan soal konsesi minyak Kamu tau, sejak 1932
 aku berpidato di depan Landraad soal modal asing ini? soal bagaimana
 perkebunan-perkebunan itu dikuasai mereka, jadi Indonesia ini tidak hanya
 berhadapan dengan kolonialisme tapi berhadapan dengan modal asing yang
 memperbudak bangsa Indonesia, saya ingin modal asing ini dihentiken,
 dihancurleburken dengan kekuatan rakyat, kekuatan bangsa sendiri, bangsaku
 harus bisa maju, harus berdaulat di segala bidang, apalagi minyak kita
 punya, coba kau susun sebuah regulasi agar bangsa ini merdeka dalam
 pengelolaan minyak urai Sukarno di depan Djuanda.
 Lalu tak lama kemudian Djuanda menyusun surat yang kemudian ditandangani
 Sukarno. Surat itu kemudian dikenal UU No. 44/tahun 1960. isi dari UU itu
 amat luar biasa dan memukul MNC (Multi National Corporation). Seluruh
 Minyak dan Gas Alam dilakukan negara atau perusahaan negara. Inilah yang
 kemudian menjadi titik pangkal kebencian kaum pemodal asing pada Sukarno,
 Sukarno jadi sasaran pembunuhan dan orang yang paling diincar bunuh nomor
 satu di Asia. Tapi Sukarno tak gentar, di sebuah pertemuan para
 Jenderal-Jenderalnya Sukarno berkata Buat apa memerdekakan bangsaku, bila
 bangsaku hanya tetap jadi budak bagi asing, jangan dengarken asing, jangan
 mau dicekoki Keynes, Indonesia untuk bangsa Indonesia. Ketika laporan
 intelijen melapori bahwa Sukarno tidak disukai atas UU No. 44 

Re: [iagi-net-l] Berita duka cita

2012-08-24 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
turut berduka.

berikut tambahan info..

-- Forwarded message --
From: Triadi Sugiarto tsugia...@gmail.com
Date: Aug 24, 2012 1:21 PM
Subject: [OilGas] Innalillahi wainnalillahi rojiun, Senior Geologist
Aramco (idam (mustika??)?) kecelakaan
To: migas_indone...@yahoogroups.com



Rekan,
maaf kalo Mungkin ada yang posting sebelumya
saya copy dari pembicaraan di milist Jeddah

1. Kecelakaan terjadi kamis, 16 August 2012 sekitar 23.00 malam. Mobil GMC
yang di kendarai alm idam mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Zalm town
=/- 280 km dari Taif menuju Riyadh. Jadi beliau sedang dalam perjalanan
pulang setelah ibadah umrah
2.  Di beritakan 3 korban tewas dan ssat ini korban luka masih di rawat di
RS King abdul aziz

Pihak KJRI dan Aramco saat ini berkoordinasi untuk mengangani korban luka
termasuk mengyakan kedatangan ortu untuk menjemput anak bayi nya yang luka.

3 jenasah yang meninggal sudah dimakaamkan di Taif ( 100 km dari Mekkah).

Mudah mudahan keluarga yang di tinggalkan tabah dan almarhum di terima
disisinya.

Mohon maaf kalo infonya kurang lengkap,  kabarnya beliau alumni Geo Unpad
1995.

Salam,
Triadi
Ma'aden.
On Aug 24, 2012 1:07 PM, Edison Sirodj esir...@yahoo.com wrote:

 Aaaamin YRA.
 Syukron shohib Avi
 --
 *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Date: *Fri, 24 Aug 2012 04:37:38 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Berita duka cita

 Syukurlah sohibna Edison Siroj Al Haj, memang kalo ada yatim kita harus
 bantu ngurus gono gini sampe dia putra/putri Alm dan Almarhumah menginjak
 dewasa, dg adanya ustad Edison di KL dan rekan2 lainnya urusan ini bisa
 menjadi lancar

 Salam buat keluarga Al Haj Edison

 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Edison Sirodj esir...@yahoo.com
 *Date: *Fri, 24 Aug 2012 05:41:32 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Berita duka cita

 Jangan khawatir rekan Avi. Aramco sudah menjamin semua. Mulai dari
 helicopter dr tempat kecelakaan sampai ke Thaif dan pengurusan keluarga
 korban. Kalau sudah begini bukan kelasnya alumni lagi tapi sudah leVel
 lintas ummat. Tabik saya untuk rekan2 Iatmi KSA and warga Indonesia di KSA.

 Salam idulfitri,
 Edison sirodj
 --
 *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Date: *Fri, 24 Aug 2012 00:49:17 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Berita duka cita

 Mestinya temen2 Alumni Unpad membantu pengurusan Asuransi dsb di bantu
 alumni lintas Univ yg ada di Saudi
 Biar si yatim piatu ini ada yg bantu urus hak waris mereka
 Mulai asuransi kecelakaan Lalin, dari perusahaan dsb

 Mohon maaf sekedar urun rembug

 Salam
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ipong ipongkun...@gmail.com
 *Date: *Fri, 24 Aug 2012 01:21:13 +0100
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Berita duka cita

 Allahummaghfirlahum warhamhum wa'aafihum wa'fu'anhum. Semoga rekan Idham,
 isteri, dan 1 putranya rahimahumulloh meninggal dlm keadaan khusnul
 khotimah karena mereka dipanggil Alloh pada hari yg mulia Jumat, dan di
 bulan mulia Ramadhon.

 Insyaa Alloh yaa Rabb lindungi dan berikan rahmat hikmah kpd putra
 putrinya yg masih hidup agar dpt senantiasa menjadi anak2 sholeh sholehah
 yg mendoakan orangtuanya dan saudara kandungnya rahiimahumulloh sepanjang
 hayat mereka.

 Telah putus amalan manusia ketika meninggal kecuali 3: amal sholihnya,
 ilmu yg bermanfaat, serta doa dari anak2 yg sholih/sholihah.

 Salam,

 Kuntadi Geounpad '86

 Sent from my iPhone

 On 23 Aug 2012, at 10:29, brm...@yahoo.com wrote:

 Innalillahi wa innailaihi rojiun.

 Kami turut belasungkawa. Semoga almarhum/mah Bpk  Ibu Idam Mustika
 beserta anak dalam khusnul khotimah. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi
 kekuatan. Amiin yRa.

 Wass. Brahmantyo KG
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Awang Harun Satyana aha...@bpmigas.go.id
 *Date: *Thu, 23 Aug 2012 00:21:33 +
 *To: *'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: [iagi-net-l] Berita duka cita

  Sungguh suatu musibah yang sangat berat, semoga keluarga dan sanak
 saudara yang ditinggalkan dapat menerimanya dengan ikhlas karena semuanya
 juga akan kembali kepadaNya, hanya caranya meninggalkan dunia kadang2
 begitu mendadak dan berat untuk diterima. Semoga Idam Mustika, isteri dan
 anaknya diterima di sisi Allah, dan  anak2nya yang lain yang juga berada
 dalam musibah segera sembuh. Amin.

 ** **

 Salam duka,

 Awang

 ** **

 *From:* liesye.tardja...@gmail.com [mailto:liesye.tardja...@gmail.com]
 *Sent:* 23 Agustus 2012 8:04
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Berita duka cita

 ** **

 Innalilahi Waina ilaihi Rojiun..Turut 

Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas

2012-08-10 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Selama ikut milis ini dari tahun 2003 sampai sekarang (sudah 9 tahun
lebih), saya belum pernah membaca ulasan iagi atau anggota iagi
terhadap BPMIGAS. Jadi belum tahu, apa geologist Indonesia sangat
puas, puas, atau tidak puas dengan bpmigas. Atau mungkin maaf kalau
topik ini mungkin tidak tepat diangkat di milist iagi (kalau tidak
tepat ya jangan dibahas). Atau mungkin semua orang takut/sungkan
membicarakan bpmigas (pernah juga sih dengar ada yang komentar
begini).

Dari orang-orang sekitaran, yang saya dengar kebanyakan kurang suka
dengan bpmigas. Ada juga pernah sekali satu orang yang bilang bpmigas
bagus. Kalau dari saya sih yang saya rasakan langsung, sudah beberapa
kali lihat orang bpmigas inspeksi (kunjungan?) ke rig, kerjanya:
1. Kelamaan ngobrol di ruang company man (sekitar 6jam di rig, sekitar
2 jam habis untuk ngobrol2 di ruangan company man)
2. Foto-foto di rig floor (drill pipe/top drive/dog house sebagai
background fotonya)
3. Datang pagi pulang siang (inspeksi rig secara kilat?)
4. Kalau ada bule di rig, sangat jarang berinteraksi dengan bule
(maksud saya tidak cek2 apa bule2 tersebut kualifikasinya benar, atau
jangan2 ex tukang tambal ban)
5. Sibuk internetan/email2an di kantor client
6. Sampai sekarang saya kurang begitu paham apa sebenarnya tujuan
orang bpmigas kalau datang ke rig? apa inspeksi alat, atau inspeksi
orang, atau inspeksi well program, atau formalitas kunjungan kerja?

Dan memang mantap tuh ultah bpmigas di Ritzcarlton..wow.

Salam KKN,
Natan

2012/8/10 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com:
 Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012)

 DR. RIZAL RAMLI
 Saksi Ahli PERKARA NOMOR 36/PUU-X/2012
 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001.
 Mahkamah Konstitusi, Rabu, 18 Juli 2012.

 Yang Mulia Bapak Ketua dan Anggota Mahkamah Konstitusi, Pak Din Syamsudin
 Ketua Muhammadiyah, Pak Amidhan dari MUI, dan kawan-kawan dari Muhammadiyan
 dan NU, dan para tim pembela.
 Inisiatif untuk meminta judicial review tentang Undang-Undang Migas ini
 menurut saya ini suatu hal yang historis yang diminta oleh kawan-kawan
 organisasi sosial kemasyarakatan paling besar di Indonesia.

 Saya ingin menyampaikan beberapa hal. Yang pertama adalah proses pembuatan
 Undang-Undang Migas ini. Undang-Undang Migas ini dibiayai dan disponsori
 oleh USAID dengan motif:
 1.   Agar sektor migas diliberalisasi.
 2. Agar terjadi internasionalisasi harga, agar harga-harga domestik migas
 disesuaikan dengan harga internasional.
 3. Agar asing boleh masuk sektor hilir yang sangat menguntungkan dan bahkan
 risikonya lebih kecil dibandingkan sektor hulu.

 Pertama kali draft undang-undang ini diajukan oleh Menteri Pertambangan
 Kuntoro Mangunsubroto pada masa pemerintahan Habibie, ditolak oleh DPR atas
 saran kami karena kami pada waktu itu adalah penasihat DPR untuk keempat
 Fraksi, Fraksi Angkatan Bersenjata, Fraksi Golkar, dan PPP dan PDIP.

 Kemudian selama pemerintahan Gus Dur Undang-Undang ini nyaris stak tidak ada
 kemajuan karena tidak mungkin dilewatkan jika Menkonya itu Pak Kwik Kian Gie
 dan kemudian dilanjutkan oleh saya. Begitu pemerintahan Gus Dur jatuh,
 undang-undang ini kemudian diajukan dengan sangat cepat oleh Pak Boediono
 sama Pak Purnomo kawan saya dan diproses di DPR dengan sangat cepat.

 Setelah itu, Kedutaan Besar Amerika dan USAID mengirim laporan ke Washington
 telah  berhasil menggolkan undang-undang ini yang sangat penting untuk
 kepentingan bisnis Amerika di sektor migas di Indonesia. Pembuatan
 undang-undang yang dibiayai oleh asing biasanya banyak prasyarat, dan
 conditionalities-nya, dan sering diiming-imingi dengan pinjaman, apa yang
 dikenal sebagai loan-tied laws, undang-undang yang dikaitkan dengan
 pinjaman.

 Dalam sejarah Indonesia, itu banyak sekali kasusnya. Saya berikan contoh,
 ADB menawarkan U$300.000.000,00 dengan syarat Pemerintah Indonesia membuat
 Undang- Undang Privatisasi BUMN. Jadi, Undang-Undang Privatisasi BUMN ini
 dipesan oleh ADB dan ditukar dengan pinjaman sebesar U$300.000.000,00.
 Undang-Undang Privatisasi Air dipesan oleh Bank Dunia dengan memberikan
 pinjaman U$400.000.000,00. Jadi, air yang di dalam Undang-Undang Dasar kita
 dinyatakan sebagai dikuasai oleh negara untuk kepentingan rakyat
 sebesar-besarnya, itu pun mau diswastanisasikan. Dan untuk itu, Pemerintah
 Indonesia diberikan pinjaman U$400.000.000,00, Undang-Undang Migas termasuk.
 Jadi undang-undang yang dikaitkan dengan pinjaman luar negeri, penuh
 prasyarat, itu tidak mungkin tujuannya betul-betul untuk menyejahterakan
 rakyat dan negara Indonesia. Sudah pasti ada kepentingan strategis,
 kepentingan bisnis di belakangnya yang ikut dompleng persyaratan daripada
 undang-undang tersebut.

 Ini semuanya kebanyakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, banyak
 sekali undang-undang begini. Dan ini adalah pintu masuk dari liberalisasi
 dan neoliberalisasi di dalam bidang ekonomi. Jadi, kalau zaman Belanda dulu,
 Belanda mau berkuasa di Indonesia, itu harus pakai 

Re: [iagi-net-l] Kewenangan Izin Pertambangan Diusulkan Kembali Seperti Era Soeharto

2012-08-09 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Sepakat.

Sekedar guyon,
banyak sekarang orang-orang kaya di daerah karena daerah sangat
berkuasa mengeluarkan IUP ini. Ada kenalan yang sangat kaya raya,
padahal posisi PNS, tapi harta super berlimpah dan PNS di Kalimantan.
isunya satu kali tandatangan satu mobil, dalam sebulan sekitar 20 kali
tandatangan. sebulan bisa punya show room..maknyus!

di kampung halaman saya, ada calon bupati dibantu mr X untuk kampanye.
setelah naik jadi bupati, IUP dikeluarkan sebagai imbalan lalu
rusaklah alam dan jalanan rakyat hancur dilalui alat2 berat.

Salam KKN,
Natan


2012/8/9 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
 Kewenangan Izin Pertambangan Diusulkan Kembali Seperti Era Soeharto
 Rista Rama Dhany : detikFinance

 detikcom - Jakarta, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Fakultas Hukum,
 Hikmahanto Juwana menyarankan jika pemerintah benar-benar ingin menertibkan
 izin usaha pertambangan (IUP) yang bermasalah, maka Undang-Undang Nomor
 4/2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba) harus direvisi.

 Kalau mau menertibkan Izin Usaha Pertambangan, Undang-undang Minerba harus
 segera direvisi, kata Hikmanto di Gedung DPR/MPR, Kamis (9/8/2012).

 Dikatakan Hikmanto, jika UU minerba direvisi maka harus ada ketentuan yang
 mengatur bahwa kewenangan Bupati/Walikota dicabut terkait izin pertambangan.

 Dengan merevisi UU Minerba, maka bisa juga mencabut kewenangan kepala
 daerah untuk mengeluarkan IUP, dan nantinya kewenangan tersebut bisa
 diserahkan ke Gubernur atau Pemerintah pusat seperti zaman Soeharto dulu,
 ucapnya.

 Menurutnya, dengan IUP diserahkan ke Gubernur, paling tidak izin yang
 diberikan masih bisa dikontrol pemerintah pusat.

 Apalagi jumlah Gubernur yang hanya sekitar 33 orang masih relatif mudah
 dikendalikan dibandingkan ratusan bupati/walikota, apalagi Gubernur
 merupakan wakil Pemerintah Pusat di daerah, ujarnya.

 Bahkan jika ingin cepat, kata Hikmanto pemerintah bisa mengeluarkan
 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu).

 Tapi kalau revisi terlalu lama, pemerintah bisa mengeluarkan Perpu, bahkan
 Perpu tersebut bisa berlaku surut dan wajib ditaati, tandasnya.

 Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhonoyo meminta Gubernur segera
 menertibkan Izin-Izin Usaha Pertambangan bermasalah yang jumlahnya hingga
 ribuan akibat salah urus manajemen pemerintahan yang dilakukan
 Bupati/Walikota.

 http://m.detik.com/read/2012/08/09/175245/1987608/4/kewenangan-izin-pertambangan-diusulkan-kembali-seperti-era-soeharto
 Powered by salakpondohmania®


 --
 Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Lumpur Lapindo Update

2012-08-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Wah..senang kalau baca2 begini. Jabatan tidak kekal selama2nya,
pejabat2 turun, kebenaran terungkap = pejabat yg membencana-alamkan
lusi.

Mudahan IAGI tidak cukup dengan 'memantau' saja dan berdiri di luar lingkaran.


2012/8/8 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com:
 Alhamdulillah, akhirnya terkuak juga kebenaran di Lusi ...

 wass,
 nyoto



 2012/8/8 amien widodo amienwid...@yahoo.com

 Ahli: Semburan Lumpur Lapindo karena Salah Pengeboran

 Nasional | Selasa, 7 Agustus 2012 15:55 WIB

 Metrotvnews.com, Jakarta: Ahli Geologi RP Koesoemadinata mengatakan,
 bencana semburan lumpur panas di Sidoarjo mutlak karena kesalahan
 operasional pengeboran PT Lapindo Brantas. Hal itu diungkapkan
 Koesoemadinata saat bersaksi sebagai ahli dalam sidang pengujian Pasal 18 UU
 Nomor 4 Tahun 2012 tentang APBN-P 2012 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta,
 Selasa (7/8)

 Menurut dia, sulit menjelaskan lumpur Lapindo merupakan bencana alam.
 Karena pada dasarnya terjadi kesalahan dalam melakukan pengeboran. Dinding
 sumur tidak dipasang hingga dasar. Padahal, dalam rencana dinding dipasang
 hingga dasar tempat melakukan pengeboran, kata Koesoemadinata. Dari
 ilustrasi, kata Koesoemadinata, operator hanya memasang dinding seperempat
 dari kedalaman pengeboran.

 Hal yang sama dikatakan oleh anggota Drilling Engineers Club Kersam
 Sumanta. Dia menjelaskan, semburan lumpur Lapindo bukan bencana alam, tetapi
 bencana akibat ulah manusia.

 Dalam program tertulis dinding harus dipasang hingga kedalaman 8.500 kaki,
 namun pada kenyataannya hal itu tidak dipenuh. Bahkan pengeboran terus
 dilakukan hingga kedalaman 9,297 kaki, papar Kersam.

 Tidak mematuhi program yang sudah disetujui bersama, dan mengabaikan
 saran 'shareholder' MEDCO untuk memasang dinding hingga kedalaman 8.500 kaki
 sebelum melanjutkan pengeboran, tanpa alasan yang jelas, jelas Sumanta.

 Karena dinding tidak dipasang hingga kedalaman 8.500 kaki, maka tekanan
 air dari dalam terus naik ke atas dan mencari celah yang akhirnya menyembur
 tidak jauh dari sumur pengeboran. Sumanta mengatakan, alasan semburan
 terjadi karena gempa bumi di Yogyakarta pada 27 Mei 2006 terlalu
 dibuat-buat.

 Anggota Drilling Engineers Club lainnya, Mustiko Saleh, mengatakan tidak
 ada kaitan gempa dengan semburan lumpur. Gempa Yogyakarta itu dua hari
 sebelum lumpur Lapindo menyembur, kemudian paling jauh dampak gempa hanya
 100 km. Sidoarjo itu jaraknya 275 km. Di Sidoarjo tidak ada bangunan yang
 roboh. Jadi alasan itu tidak benar, tukas Mustiko.

 Pengujian pasal ini diajukan oleh pensiunan dosen Fakultas Ekonomi
 Universitas Airlangga Surabaya Tjuk K Sukiadi, Purnawirawan Marinir Suharto
 dan penulis buku Konspirasi SBY-Lapindo dan peneliti kasus Lumpur Lapindo
 Ali Azhar Akbar.

 Menurut pemohon, kasus Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur,
 terjadi karena kesalahan dan kelalaian Lapindo Brantas Inc. Makanya,
 ketentuan Pasal 18 UU APBNP 2012 menimbulkan terjadinya pelaksanaan yang
 tidak murni dan tidak konsekuen terhadap UUD 1945.

 Pemohon mengatakan, Pasal 18 UU APBN-P 2012 berpotensi menimbulkan
 kerugian pemohon karena keuangan negara yang bersumber dari pajak untuk
 membayar dan memberikan ganti rugi akibat kasus Lumpur Lapindo. (ant/DOR)

 KAYAKANYA SAYA DUKUNG USAHA P TJUK K SUKIADI, KARENA SAYA TIDAK RELA
 UANGKU (PAJAKKU) DIPAKAI MBAYARI KESALAHAN LAPINDO

 Ini ada lagu lumpur yang bagus yang diciptakan masyarakat setempat

 http://www.youtube.com/watch?v=uytZ9NnXoFQfeature=related

 --
 Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com
 Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its 

Re: [iagi-net-l] REGENERASI IAGI --[was: Calon Wali Kota Terbaik Dunia]

2012-08-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Yanto,

Pertama, jelas sekali saya tidak pernah memberikan apapun atau
sedikitpun ke IAGI.

Kalau masalah jokowi seperti apa, menurut saya itu tinggal di browsing
di internet apa dan bagaimana beliau. Yang jelas dia tidak pernah
ambil gajinya, dia mau naik ojek, dia sering ke angkringan dan
blusukan masuk pasar. Dan ini dilakukan saat menjabat walikota, bukan
hanya sebelum menjabat untuk meraih popularitas.

Dia juga mau berpasangan dengan etnisagama yg sangat tidak populer di
Indonesia. Menurut saya Indonesia sekarang ada beberapa leader yg
sangat bagus, Dahlan Iskan Jokowi. Dan mereka jauh dari kesan pemimpin
yg super eksklusif, rakyat biasa sepertinya ga minder dan ga takut
untuk dekat dengan mereka, dan ga takut ngobrol ga nyambung dengan org
yang jabatannya tinggi. Mereka tidak main aman, dan seperti awal saya
bilang, ini hanya analogi leader di suatu lembaga. Dan dari awal juga
saya sudah mengangkat no offense.

Maaf kalau saya cuma terkesan 'gandeng' Pak dan cuma bisanya omdo.

Salam,
Natan

On 8/9/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com wrote:
 Nathan

 Saya ingin mendengar diskripsi kayak Jokowi itu seperti apa sih ???
 Saya juga ingin tahu apa yang diharapkan dari seorang PIMPINAN IAGI oeh Anda
 ?
 Jadi bagaimana korelasi antara kayak Jokowi dan Pimpinan/Ketua Umum IAGI
 ??

 Nah kalau ini sudah jelas , barulah kita dapat mendiskusikan-nya.
 Kalau saya sih (maaf , saya pendukung JOKOWI untuk menjadi DKI - I), tetapi
 saya kira kita sebagai ilmuwan   tidak boleh latah begitu saja dalam menilai
 .
 Maaf , maaf ,

 Sebagai anggota IAGI mud , apa sih yang telah kita berikan kepada IAGI.

 si Abah


 From: Prianda Raspati prianda_rasp...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, August 9, 2012 10:33 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] REGENERASI IAGI --[was: Calon Wali Kota Terbaik
 Dunia]


 Salam,
 Mohon maaf sebelumnya karena saya tidak tahu persis struktur organisasi IAGI
 seperti apa, tapi kalo boleh urun rembuk, menurut hemat saya harus ada satu
 bidang / bagian didalam kepengurusan IAGI yang concern terhadap kaderisasi
 internal IAGI itu sendiri. Mudah2an nantinya bisa melahirkan kader2 pemimpin
 seperti yang diinginkan.

 Wassalam
 prianda -2704


 
  From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, 9 August 2012, 9:43
 Subject: [iagi-net-l] REGENERASI IAGI --[was: Calon Wali Kota Terbaik
 Dunia]


 2012/8/7 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

 kalo geologist mengidolakan jokowi. nah apa ada orang seperti jokowi
ini di iagi, biar iagi juga dipimpin dgn yg mirip2 'jokowi'.

no offense ke pemimpin iagi loh..cuma mencoba menganalogikan antar
pemimpin. karena jokowi ini katanya mau dengar suara rakyat bukan
suara orang hebat, suara orang kaya, suara orang punya posisi, suara
orang pejabat, suara pejabat teras, suara General Manager, dll..tapi
benar2 suara rakyat.


 Pertanyaan Nathan sangat valid untuk dibawa ke ranah diskusi internal IAGI
 ketimbang diskusi politik praktis.

 Salah satu yang saya perhatikan dari IAGI sejak saya aktif di IAGI adalah
 sulitnya IAGI mencari generasi-generasi militan dan bermental organisastoris
 di kalangan anggota IAGI. Tentusaja ini bukan hanya masalah yang dihadapi
 IAGI, namun juga organisasi profesi lain di Indonesia. Sehingga bisa kita
 runut dua penyebab internal dan eksternal. Faktor eksternal yang
 mempengaruhi langka dan sulitnya mencari generasi muda sangat mungkin
 dipengaruhi pergerakan mahasiswa sebelumnya.

 Pada tahun 1978 - 1979 Kegiatan kampus (kemahasiswaan) sedang direformasi
 kuat oleh penguasa saat itu dengan puncaknya diberlakukan NKK-BKK. Kebijakan
 NKK dilaksanakan berdasarkan SK No.0156/U/1978 sesaat setelah  Dooed
 Yusufdilantik tahun 1979. Project pelumpuhan organisasi kemahasiswaan
 NKK-BKK sendiri salah satunya dilarangnya Dewan Mahasiswa (Dema).
 Memasuki awal tahun 1990-an, di bawah Mendikbud Fuad Hasan kebijakan
 NKK/BKK dicabut dan sebagai gantinya keluar Pedoman Umum Organisasi
 Kemahasiswaan (PUOK).
 Dampaknya mungkin terlihat pada mahasiswa yang kuliah di era 79-90, (ya era
 saya kuliah), dimana saat ini relatif sedikit yg tertarik dalam kegiatan
 organisasi mapun politik. Era ini juga banyak mahasiswa yang justru
 menikmati kejayaan Indonesia. Mungkin menjadikan generasi saya ini sedikit
 yg berkiprah didalam kegiatan organisasi.

 Gerakan 1998 menuntut reformasidan dihapuskannya KKN (korupsi, kolusi dan
 nepotisme) pada 1997-1998, lewat pendudukan gedung DPR/MPRoleh ribuan
 mahasiswa, Nah Mahasiswa yang kuliah mulai tahun 98 ini tentunya mahasiswa
 reformasi. Tidak mengalami hal-hal heroisme sebelumnya tetapi memiliki
 kesadaran hak individual dan keberanian berbicara lebih dari generasi
 sebelumnya.

 Kalau dirunut, maka memang mencari pemimpin yang disinggung Nathan diatas
 menjadi tidak mudah. Generasi saya barangkali sudah terlalu tua untuk
 memimpin organisasi setingkat IAGI, namun generasi penerusnya belum banyak

Re: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia

2012-08-06 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
kalo geologist mengidolakan jokowi. nah apa ada orang seperti jokowi
ini di iagi, biar iagi juga dipimpin dgn yg mirip2 'jokowi'.

no offense ke pemimpin iagi loh..cuma mencoba menganalogikan antar
pemimpin. karena jokowi ini katanya mau dengar suara rakyat bukan
suara orang hebat, suara orang kaya, suara orang punya posisi, suara
orang pejabat, suara pejabat teras, suara General Manager, dll..tapi
benar2 suara rakyat.

2012/8/7 vian bonny vianbo...@yahoo.com:

 Ini menunjukkan bahwa Jokowi layak menjadi Gurbenur DKI Jakarta :)

 Salam,
 Vian Bonny
 Geologist - Cah Solo


 From: Puji Pujiyono pujiy...@gmail.com
 To: serba...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, 6 August 2012, 19:51
 Subject: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia

 Sumber berita;
 TEMPO.COM

 http://www.tempo.co/read/news/2012/07/31/228420301/Calon-Wali-Kota-Terbaik-Dunia-Jokowi-Banjir-Dukungan

 Selasa, 31 Juli 2012 | 04:26 WIB

 Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan

 TEMPO.CO, Jakarta -Dukungan terhadap Joko Widodo sebagai kandidat Wali Kota
 Terbaik di Dunia terus mengalir. Walikota Surakarta ini masuk dalam 25 besar
 kandidat berdasarkan publikasi The City Mayors Foundation, London, Inggris.
 Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta ini masuk 70 besar. Ini komentar
 pendukung Jokowi dalam situs worldmayor.com.

 “Di Indonesia jarang bisa menemukan pejabat pemerintah yang tidak korupsi.
 Joko Widodo , satu-satunya walikota di Indonesia yang peduli pemberantasan
 korupsi, dia melakukannya untuk membangun kenyamanan Surakarta agar lebih
 bersih. Saya bangga padanya,” tulis Irna C dari Indonesia.

 Komentar pujian juga dilontarkan Eddymarcel. “Rupanya Allah masih sayang
 kepada bangsa dan negara Indonesia, dengan memberikan seorang putra bernama
 Joko Widodo. Dia sangat sederhana dan merakyat, tidak tahu apa nama korupsi
 dalam hidupnya. “

 “Joko Widodo adalah pemimpin yang baik dan visioner. Dia benar-benar
 memiliki jiwa melayani masyarakat, terutama mereka yang miskin dan
 terpinggirkan. Dia tidak pernah membedakan agama, ras, dan etnis dalam
 melayani masyarakat,” tulis Ary S.

 Ida D. L. lebih merinci sosok Jokowi dalam komentarnya. “Dia telah
 merestrukturisasi kota Solo menjadi kota pariwisata yang mendukung ekonomi
 rakyat. Dia mampu mendekati para pedagang pasar kaki lima sehingga pindah ke
 pasar tradisional tanpa kekerasan. Mereka dibebaskan dari sewa bulanan.
 Sehingga, jalan-jalan di Solo sekarang bersih dan terorganisir. Dia
 melidungi toko kecil dari toko-toko besar mega ritel.” Selain itu, Ida juga
 menyebutkan bahwa Jokowi tak pernah mengambil gajinya sebagai walikota.

 Boy Johnny juga menyinggung soal Jokowi maju sebagai calon Gubernur DKI
 Jakarta. “Joko Widodo anti rasisme. Dia membuktikannya dengan menjadi calon
 gubernur DKI Jakarta dengan Wakil Gubernurnya keturunan Cina.”

 Saudari Petronella L S sangat mengungkapkan sosok Jokowi adalah pemimpin
 yang jujur, bersih, rendah hati, tulus, setia, dan telah mengabdikan
 hidupnya untuk berjuang demu kesejahteraan masyarakat umum. Dia berharap
 Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. “Rakyat negeri ini
 membutuhkan orang semacam ini sebagai pemimpin.”

 Dukungan terhadap Joko widodo hingga Senin malam, 30 Juli 2012, tercatat 81
 komentar. Semuanya berisi pujian dan dukungan pada Walikota Surakarta yang
 kini masuk lima besar kandidat dari Asia.
 ===
 Mudah2an Jokowi bisa lolos menjadi Gubernur Jakarta. kemudian Terbukti
 Amanah dan sukses merubah dan menjadi Jakarta baru, kemudian didukung rakyat
 untuk menjadi RI-1, dan kemudian merubah Indonesia menjadi negara yang maju
 dan masyarakatnya Sejahtera. Amin.
 ~puji





PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether 

Re: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas

2012-06-13 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
iagi sudah dikomandani orang yang pro pemboran. wamen esdm juga pro
pemboran. tinggal dilihat saja akan ada kah secercah harapan agar bisa
terbuka tabir kebenaran.
On Jun 14, 2012 7:31 AM, amien widodo amienwid...@yahoo.com wrote:

 *Sejarah buruk ahli geologist*
 ** **
 Ini hasil para geolog yang expert *menafsirkan* bawah permukaan yang
 selalu beda satu sama lain. Perbedaan penafsiran ini akan *tercatat dalam
 sejarah sebagai sejarah buruk* ahli geologi, sampai sampai ada yang
 berusaha membelokkan ke sisi (mistis) yang lain (Timun Emas) dengan harapan
 akan terpengaruh oleh itu dan memeprcayai bahwa lumpur bagian dari hidup
 mereka. 
 ** **
 Masyarakat internasional tidak sama dengan kita dan bahkan masyarakat
 tidak percaya geolog, tidak butuh geolog, rakyat tidak butuh timun emas,
 rakyat tidak butuh cerita kontoversi penyebab keluarnya lumpur. *YANG
 MEREKA PERCAYA LUMPUR ITU KELUAR AKIBAT PENGEBORAN MIGAS*.
 ** **
 Penghentian kegiatan eksplorasi migas merupakan kerugian yang tidak
 sediikit dan semua itu akan diklaimkan ke pemerintah dan yang jelas akan
 menurunkan invetasi migas di Indonesia yang lagi butuh ini
 ** **
 Inikah yang ingin kita kehendaki? Wahai para geosain

   --
 *From:* Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Tuesday, June 12, 2012 2:05 AM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas

 Identifikasi saya atas istilah ...semua pihak. :
 1. Pemerintah Pusat (ESDM)
 2. BPMigas
 3. ESDM Provinsi
 4. Pelaku Migas (KKKS)
 5. Rakyat Indonesia
 6. Rakyat setempat.

 Identifikasi saya atas istilah KEARIFAN,
 - tengok fakta bagi hasil migas untuk daerah
 - tengok fakta antara besaran monetisasi sumberdaya alam yang keluar dari
 perut bumi setempat thd ekonomic drive kawasan setempat.


 MAKA mari kita saling berkaca, mari kita saling mengaca.


 salam,
 ariadi subandrio-


   --
 *From:* amien widodo amienwid...@yahoo.com
 *To:* Itsnet ITS its...@milis.its.ac.id
 *Cc:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Tuesday, June 12, 2012 7:20 AM
 *Subject:* [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas

 Sebuah Dilema

 Sementara produksi migas semakin menurun dan sangat dibutuhkan lapangan
 migas baru untuk mendukung pembangunan Indonesia , sementara masyarakat
 Jawa Timur sangat resisten terhadap kegiatan migas (berita Jawa pos pagi
 ini).
 Masyarakat Jawa Timur takut karena apa yang mereka lihat pada semburan
 lumpur di Sidoarjo yang telah menimbulkan ancaman-ancaman baru yang
 membahayakan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, dan penanganan
 semburan lumpur yang berlarut-larut malah menimbulkan dampak lain yang
 lebih luas serta takut karean setiap semburan lumpur akan  ”dibencana
 alamkan”. Padahal apa yang dipikiran masyarakat ”kalau tidak ada kegiatan
 eksplorasi migas maka tidak akan keluar semburan lumpur’.
 Korban akaibat ketakutan ini antara lain:
 1. Pada tahun 2011 Exxon survey Seismik di Jombang dihentikan
 2. Akhir Mei 2012 kegiatan eksplorasi migas PT Energi Mineral Langgeng
 (EML) yang sudah melakukan pengeboran di kedalaman 5.602 feet dihenntikan
 warga Desa Tanjung, Sumenep, Madura, Jawa Timur.

 Cekungan Jawa Timur Utara merupakan cekungan migas yang potensial di
 Indonesia, agar semua bisa berjalan lancar maka dibutuhkan *kearifan*semua 
 pihak untuk mengatasi ini, demi masa depan bangsa. Peran perguruan
 tinggi dan asosiasi profesi sangat dibutuhkan untuk mencerahkan semua
 pihak.

 AW







Re: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM

2012-06-12 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Selamat juga Pak Rudi.

Semoga juga Pak Rudi bisa meninjau ulang 'bencana alam' Sidoarjo dan
memberikan kelayakan hidup masyarakat di Sidoarjo sana.

Salam,
Natan
On Jun 13, 2012 11:40 AM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:

 Sudah ada pengumuman resmi dari RI-1 ya ?  Selamat kepada mas Rudi
 Rubiandini, semoga menjadi wamen ESDM  yg amanah  berkah diberikan
 kemudahan2 utk mengemban tugas mulia ini.

 Wass,
 nyoto




 2012/6/13 premonow...@gmail.com

 Selamat Mengemban tugas negara yg mulia.
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!





[iagi-net-l] artikel menarik (mungkin identic Lusi)

2012-06-07 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Apa ada gempa juga / reaktivasi sesar juga di Rantau??

Salam,
Natan

--

http://www.harianorbit.com/pengeboran-pertamina-tak-becus-semburkan-gas-lumpur-berbahaya/
Friday, February 17th, 2012 | Posted by Redaksi

Pengeboran Pertamina Tak Becus, Semburkan Gas  Lumpur Berbahaya



Aceh-ORBIT: Kondisi tragis terlihat dari kegiatan pengeboran yang
dilakukan Pertamina Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Bagaimana tidak,
pengeboran itu terkesan tidak becus sehingga mengeluarkan semburan gas
dan lumpur berbahaya.

Pantauan Harian Orbit, Kamis (16/2), masyarakat mengaku ketakutan saat
pengeboran berlangsung. Sebab, muncul semburan lumpur yang menebarkan
gas yang menyengat hidung dan membuat ribuan orang panik.

Semburan lumpur bercampur gas setinggi 5 meter tersebut terjadi di
lingkungan sekolah SMPN 1 Kejuruan Muda, Kecamatan Rantau Kabupaten
Aceh Tamiang. Sehingga aktivitas belajar mengajar terhenti.

Peristiwa itu terjadi diduga adanya kelalaian Pertamina saat melakukan
pengeboran. Sehingga gas yang berada di dalam bumi tidak bisa keluar
dan meyeruak melalui celah tanah yang berongga.

Alhasil gas tersebut berhasil menembus di permukaan tanah dan
membentuk 5 lubang di lingkungan sekolah. “Satu lubang di dalam kamar
mandi Musalah, sedangkan empat lubang lainnya muncul di samping
Musalah. Semburan lumpur panas bercampur gas setinggi lima meter
tersebut baunya sangat menyengat sekali,” terang Kepala SMPN 1
Kejuruan Muda, Ramlan SPd di hadapan wartawan.

Akibat kejadian yang membahayakan itu, Ramlan mengungkapkan aktivitas
sekolah terpaksa dihentikan selama 2 hari. “Setidaknya, proses belajar
mengajar di sekolah akan kita liburkan. Hal itu untuk menjaga
keselamatan siswa dan guru yang ada di sekolah,” tandas Ramlan.

Di sisi lain, pihak Pertamaina Rantau, enggan berkomentar banyak
terkait kejadian itu. Bahkan, Pertamina melarang wartawan media cetak
serta elektronik masuk mendekati lokasi semburan lumpur untuk
mengambil gambar.

Pertamina beralasan, pelarangan itu untuk menjaga keselamatan dan
keamanan. Padahal, petugas Pertamina banyak terlihat bebas memasuki
lokasi itu.

“Maklumlah bang, Pertamina kan takut ketahuan boroknya oleh wartawan.
Itu kan hanya alasan untuk menghindar. Padahal kalau tidak ada
kelalaian atau kecerobohan, semburan itu belum tentu terjadi,” ungkap
warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara itu, pihak Pertamina setempat selalu menampik ketika disebut
semburan tersebut merupakan Blow out. Pertamina hanya menyebutkan
semburan dimaksud merupakan wild gas (gas liar). On-82

--
http://aceh.tribunnews.com/2012/02/18/pertamina-pasang-pipa-untuk-bakar-gas-liar


PT. Pertamina EP Field Rantau Syukuran Tajak Sumur RNT-PA4



Written By Redaksi Suara Tamiang on Rabu, 04 April 2012 | 20:03








PT Pertamina EP Field Rantau dan Pemkab Aceh Tamiang serta unsur
Muspida melaksanakan syukuran tajak sumur RNT-PA4 yang berada di
Kampung Kebun Rantau, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang yang berjarak
sekitar 10 km arah timur Kota Kualasimpang, Rabu (4/4) kemarin.
Kegiatan tersebut merupakan penajakan rencana kerja (RK) tahun 2012.



Lokasi RNT-PA4 ini ditajak dengan menggunakan Rig. CWKT 210B/2A milik
Pertamina Drilling Service (PDSI) yang berkapasitas 400 HP dan
rencananya akan di bor hingga mencapai kedalaman akhir + 750 mMD
(meter measured depth) dari lantai bor. Tajak dimulai dari tanggal 03
April 2012 dengan estimasi jangka waktu pelaksanaan selama 17 hari
pengeboran.




Tujuan dari pengeboran ini adalah untuk menghasilkan hidrokarbon di
struktur Rantau, khususnya lapisan Z-600. Kemudian sumur RNT-PA4 ini
setelah berproduksi menjadi sumur P-415.




Field Manager Rantau, Jayasuria Danuatmaja dalam sambutannya
menghimbau kepada pekerja dan pekarya yang terlibat selama proses
pengeboran berlangsung agar senantiasa mematuhi serta mentaati aturan
dan aspek HSE (health safety  environment) dalam menjalankan tugas
untuk menghindari hal-hal yang dapat menghambat atau merugikan peru s
ahaan.




Kemudian pihak Pertamina juga mengharapkan dukungan dari Pemkab, tokoh
masyarakat, Alim Ulama dan seluruh masyarakat yang berada dilingkungan
operasional, agar kiranya dapat mendukung terlaksananya kegiatan
pengeboran ini dengan baik.




Bupati Aceh Tamiang Dr s. H. Abdul Latief dalam sambutannya mengatakan
mendukung pengeboran sumur minyak dan memberikan apresiasi kepada
pihak Pertamina yang dalam triwulan 2012 ini sudah berhasil membuat
tiga sumur dengan demikian produksi minyak meningkat.




Dalam seremony tersebut PT. Pertamina EP Field Rantau juga menyerahkan
bantuan berupa santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, yang secara
simbolis sebanyak 100 oran g masyarakat yang tinggal disekitar lokasi
penajakan sumur oleh Bupati Aceh Tamiang dan FM Rantau Jayasuria
Danuatmaja serta tim manajemen.




Hadir pada acara syukuran itu Kepala Kejaksaan 

[iagi-net-l] Re: artikel menarik (mungkin identic Lusi)

2012-06-07 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
http://aceh.tribunnews.com/2012/02/18/pertamina-pasang-pipa-untuk-bakar-gas-liar

Pertamina Pasang Pipa untuk Bakar Gas Liar


Sabtu, 18 Februari 2012 13:25 WIB

More Sharing ServicesShare | Share on facebook Share on myspace Share
on google Share on twitter




Berita Terkait

 •Kesulitan Air Bersih, Warga Konsumsi Air Kubangan
 •LSM: Evaluasi Amdal PKS
 •Empat Bocah Ditelantarkan Orangtuanya
 •Duta Lingkungan Sabang Bersihkan Objek Wisata
 •Populasi Gajah di Aceh Kian Terancam
 •Ormas Islam dan Warga Minta Hentikan Kontes Waria
 •Walhi Gelar Pelatihan Foto Lingkungan
 •Warga Lampanah Datangi Bapedal Aceh
 •Warga Protes Karaoke Dekat Masjid dan Pesantren
 •Maman dan Silvia Duta Lingkungan Aceh Barat



KUALA SIMPANG – Semburan gas bercampur lumpur di pekarangan SMPN 1
Kejuruan Muda, Kampung Kebun Rantau, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang
masih terus dikendalikan oleh PT Pertamina EP (Eksplorasi dan
Produksi) Rantau. Salah satu cara yang dilakukan adalah memasang pipa
sepanjang 20 meter dari titik semburan untuk memblokir dan mengalirkan
gas liar itu, lalu gasnya dibakar.

Pantauan Serambi, Jumat (17/2), di dua titik semburan gas campur
lumpur itu yakni di kamar mandi dan di samping mushalla sekolah itu
sudah dipasangi pipa besi sepanjang 20 meter. Sejumlah pekerja tampak
membersihkan lumpur di kamar mandi dengan cara dimasukkan ke dalam
goni, lalu diangkut. Sementara air masih terus ke luar dari titik
semburan gas tersebut.

“Semburan gas di dua dari semula lima titik itu kini tinggal fase
intermiten saja. Artinya, volume dan tekanan gas yang tersisa hanya
sedikit lagi,” jelas Kepala Layanan Operasi PT Pertamina EP Rantau,
Tergiah Sembiring kepada Serambi, Jumat (17/2).

Pertamina, lanjut Tergiah, sengaja memasang pipa besi di titik
semburan agar gas terblokir sehingga tak bergerak ke mana-mana.
Kemudian ujung pipa gas itu dibakar untuk memusnahkan gas. Setelah
fase ini selesai, barulah disemen dalam formasi dinding beton. Untuk
mendeteksi keberadaan gas, kata Tergiah, pihak Pertamina menggunakan
detektor gas.

Sebagaimana diakuinya Kamis lalu, semburan gas campur lumpur di
kompleks SMPN 1 Kejuruan Muda itu merupakan ekses dari pencarian dan
pengeboran minyak di titik pengeboran (reg) yang hanya berjarak 150
meter dari sekolah. Tapi anehnya, lumpur yang ada di titik pengeboran
tidak sama jenisnya dengan yang muncul di pekarangan sekolah. Sejauh
ini, lanjut Tergiah, semburan gas itu tidak sampai meresahkan warga
sekitar. “Tapi untuk saat ini, pencairan minyak di Reg RNT-SZ 14 Reg 2
masih dihentikan,” ujarnya.

Ngadiman, pesuruh di sekolah tersebut menceritakan, semburan gas
bercampur lumpur di kamar mandi mushalla sekolah itu Kamis (16/2) pagi
sempat mencapai tiga meter tingginya. Semburan gas itu bahkan
menghantam seng atap kamar mandi sekolah tersebut. Sehingga di
mushalla terdapat enam retakan, masing-masing dekat pintu, kosen,
dinding, dan lantai mushalla.

Namun, menurut Tergiah, dinding yang retak-retak di mushalla itu
justru sudah lebih duluan ada. Semburan gas itu hanya untuk mendorong
lumpur ke luar. Jadi, tidak ada getaran seperti gempa yang menyebabkan
dinding bangunan bisa retak.(md)

tindakan pertamina
- Semburan gas bercampur lumpur di pekarangan SMPN 1 Kejuruan Muda,
Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang masih terus berlangsung
- Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan Pertamina adalah
memasang pipa sepanjang 20 meter dari titik semburan
- Tujuannya untuk memblokir dan mengalirkan gas liar itu, lalu gasnya dibakar
- Semburan gas di dua dari semula lima titik itu kini tinggal fase
intermiten saja
- Artinya, volume dan tekanan gas yang tersisa hanya sedikit lagi

Sekolah Masih diliburkan
HINGGA kemarin SMP negeri tersebut masih diliburkan, karena dua dari
lima titik semburan terbilang masih aktif. “Nanti kita lihat sampai
siang hari, kalau gasnya sudah kecil, maka pipa yang gasnya dibakar
bisa kita tarik ke belakang sekolah,” ujar Targian.

Sementara Ketua Mukim Rantau, Miswan mengatakan, kemungkinan besar
siswa akan aktif kembali bersekolah pada Senin (20/2). Soalnya, saat
ini para staf Pertamina masih berkerja di pekarangan sekolah untuk
mengendalikan gas dan lumpur agar tidak membahayakan peserta didik.
“Kalau ada anak-anak, nanti mereka ingin tahu apa yang sedang
dikerjakan petugas, sehingga terganggu dan rawan bahaya,” ujar
Miswan.(md)



Editor : hasyim


PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: 

Re: [iagi-net-l] Gempa penyebab lusi

2012-05-31 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
bener..

diskusi lusi di milis lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya.
sedangkan diskusi langsung face to face juga..saya ga yakin akan ada
gunanya. orangnya juga paling itu2 juga..dan pendapatnya pun ya begitu2
juga.

On May 31, 2012 3:40 PM, bosman batubara bosman200...@yahoo.com wrote:

 Terima kasih emailnya Pak Bandono,

 ya diskusi tentang lumpur sudah berjilid2 di milis ini. makanya mungkin
ada rasa malas jg di kalangan anggota untuk diskusi lagi. mutar2 lagi.
kalau dulu Pak Bandono belum bergabung, mungkin arsip email IAGI berikut
sangat membantu untuk menelusuri kembali diskusi yang pernah berlangsung di
milis IAGI.

 http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/

 tabik
 bosman batubara

 
 From: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 To: Iagi iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, May 31, 2012 3:04 AM

 Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa penyebab lusi

 Terimakasih, mungkin pada email tahun2 lalu. (2006- 2011).
 Saat itu aku belum ikutan
 Iagi net.



Re: [iagi-net-l] etika posting Re: [iagi-net-l] Hambalang termasuk ring of fire

2012-05-29 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Menurut saya teguran ke anggota milis jangan diposting di milis. Ada
baiknya ditegur japri dan oleh moderator..bukan oleh sesama anggota milis.
Kalau sesama anggota..dan di milis..itu kurang etis.

Ini yang memicu 'konflik horizontal' yg sering terjadi di negara kita..krn
yang menegur bukan pihak yang berwenang.

Selain itu memang mungkin belum rutin etika milis di posting di forum.
Jangan sampai ada orang yang menghilang dan tidak share ilmunya di milis
hanya karena menerima teguran yang kurang etis dari anggota milis lainnnya.

Salam,
Natan
On May 29, 2012 10:24 PM, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote:


 Kalau gak salah ada etika dalam ber-milis (general, tidak hanya IAGI-net)
 agar sebisa mungkin :
 1) Menghindari one-liner posting
 2) Menghapus 'buntut' jejak-jejak email sebelumnya yang tidak relevan
 dengan posting kita dalam suatu thread sehingga tidak membebani traffic.

 Tentunya selain hal-hal yang umum misalnya tidak sara, tidak iklan dll.

 Mungkin ada baiknya oom2 moderator untuk bisa secara berkala memposting
 etika milis iaginet (kakau ada) sebagai pengingat untuk kita semua



 --
 On Tue, May 29, 2012 3:57 PM ICT wahyu aji wrote:

 Pak Bandono yang baik..,
 Alangkah lebih baik kalau Bapak menulis e-mail di mailing list ini dengan
 lebih teratur dan digabung menjadi satu e-mail saja. Seharian ini ( dan
 beberapa kali sebelumnya) Saya menghapus banyak e-mail yang berasal dari 1
 orang dan hanya 1 kalimat.
 Kebetulan Saya bukan pengguna bebe dan tidak terlalu nyaman untuk standby
 e-mail, sehingga butuh waktu agak lama hanya untuk menghapus e-mail yang
 menurut hemat Saya kurang begitu penting. Kalaupun memang e-mail ditujukan
 untuk seseorang, akan lebih baik dijawab dengan japri (jaringan pribadi)
 sehingga tidak merepotkan orang-orang yang gagap teknologi seperti Saya ini
 untuk menghabiskan waktu hanya untuk menghapus e-mail.
 Terima kasih.
 
 Salam,
 Wah


 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR

2012-02-26 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
sepakat!

jangan pernah menseragamkan pendapat..kalau seragam apa bedanya dengan dpr.
dan ga perlu harus menseragamkan / takut mendebat siapapun hanya karena
posisinya (dia siapa dan jabatannya apa). lihat pendapatnya..bukan orangnya.

salute untuk semua..
natan
On Feb 26, 2012 5:36 PM, sanggam hutabarat shthutaba...@yahoo.com wrote:

 Banggalah jd alumni Geol ITB, beda pendapat antar eks murid dan eks guru
 biasa, apalagi eks murid vs eks murid...sangat biasa itu...kalau enggak
 berbeda itu luar biasa..

 thanks dr
 penikmat diskusi geologi kwarter hingga kambrium/kambium

   *From:* andangbacht...@yahoo.com andangbacht...@yahoo.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Sunday, 26 February 2012, 7:26
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR

  Mang Okim yang saya hormati,

 Nyuwun sewu,

 Saya koq tidak melihat hubungan antara tuduhan yang Mang Okim alamatkan
 kepada Danny Hilman bhw dia melontarkan kata2 kurang pantas kpd para anak
 didik geologi ITB dg tulisan yg dipostingnya.

 Kalau yg saya rasakan dari membaca postingan Danny tsb malahan dia
 mengapresiasi usaha2 perintisan geoakrkeologi yg sdh dilakuakn oleh
 beliau guru besar kita di ITB. Danny hanya mencoba menganalisis knapa
 usaha2 itu tdk berlanjut dg meriah, krn orientasi pendidikan kita yg lebih
 ke eksplorasi-eksploitasi sumberdaya alam (Danny menyebutkannya sbg
 tujuannya untuk eksplorasi tambang).

 Terus terang saya jadi heran kenapa koq ada yg menangkap tulisan itu
 berbeda dr kesan saya ya?

 Mudah2an kita semua selalu diberi kesabaran dan hidayah untuk selalu
 mengedepankan kebaikan dan ukhuwah.


 Salam
 ADB
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  *From: *miko m...@cbn.net.id
 *Date: *Sun, 26 Feb 2012 03:38:17 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR

 Pak Danny,

 Semoga dosen-dosen geologi dasar, geologi struktur, geomorfologi dll,
 khususnya di lingkungan ITB tidak membaca judgement /penilaian Anda tentang
 kualitas para lulusannya.

 Kata-kata celoteh, bungkam, lack of knowledge, dll. rasanya kurang pantas
 ditujukan kepada mereka yang telah digembleng oleh Prof. Katili, Prof
 Sukendar, Prof Koesoema, Prof.Sampurno, Prof Tjia Hong Djin, Prof Sartono,
 Prof Zaim, dll. Semoga lain kali lebih bijak ya Pak,

 Salam prihatin,

 Mang Okim

  *From: *Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com
 *Date: *Sun, 26 Feb 2012 09:52:49 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR

  Artikel yang sangat menarik dan bagus.
 Konsep yang diketengahkan olek Pak Zaim dalam artikel ini juga menjadi
 konsep dasar yang kami terapkan, plus hipotesis bahwa perkembangan
 peradaban termasuk IPTEK, khususnya sejak masa pra-sejarah, itu tidak
  kontinyu tapi terputus atau dapat ter-reset oleh bencana katastrofis.
 Demikian juga konsep IPTEK (macam, prinsip, teknik) di masa lalu tidak
 harus sama dengan yang kita kenal sekarang.  Pak Zaim menguraikan proses
 alam pada masa sejarah yang didominasi oleh susut laut – turunnya muka
 airlaut, sehingga banyak wilayah yang terkena dampak sedimentasi dan
 pendangkalan.  Ini benar karena dari Mid-Holocene sampai kurang lebih 100
 tahun lalu muka airlaut global turun sekitar 2-3 meter.  Sebaliknya, dari
 20.000 tahun (puncak Zaman Es) sampai Mid-Holocene, muka air laut naik 130
 meter.  Jadi tentu banyak peradaban yang ‘terendam’.   Interaksi dari
 perubahan muka airlaut yang drastis, yang banyak diduga juga berkaitan
 dengan kejadian bencana katastropik seperti letusan gunung api, dengan
 perkembangan peradaban manusia ini belum banyak dieksplorasi.  Kami menduga
 kuat ada “ketidakselaran” budaya yang besar yang memisahkan Jaman Sejarah
 dan Pra Sejarah; bahkan dari Jaman Kerajaan ke Jaman kita sekarang pun
 kelihatannya ‘tidak selaras’.  Jangan-jangan ini salah satu penyebab budaya
 kita sekarang jadi ‘kurang waras’  J (bercanda).

 Salah satu alasan utama kenapa penelitian arkeo-geologi yang sudah
 dirintis oleh Alm. Pak Sartono, kemudian Pak Sampoerno, kemudian juga
 diteruskan oleh Pak Zaim ini kurang/tidak berkembang adalah karena ilmu
 geologi Kuarter Indonesia tidak berkembang.  Ahli geologi kita umumnya
 mendapatpengajaran dan training untuk ‘membaca’ sejarah geologi dari masa
 pra-manusia (jutaan-puluhan juta tahun lalu) yang ter-rekam pada lapisan
 bebatuan, baik pada singkapan ataupun pada data bor, karena tujuannya untuk
 eksplorasi tambang.  Tapi kita umumnya tidak terlatih untuk membaca proses
 dan sejarah geologi dari BENTANG ALAM yang kita lihat disekitar kita
 sekarang.  Geologiawan Indonesia umumnya akan pandai berceloteh kalau
 ketemu singkapan, tapi akan bungkam kalau disuruh mengidentifikasi  mana
 teras-teras sungai mana tebing patahan aktif, mana alluvial mana collovial,
 dlsb;  dan bagaimana proses geologi yang membentuk bentang alam
 ‘destruktif’ dan ‘konstruktif’ yang terlihat sekarang.  Belum lagi tentang
 proses-proses 

Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia

2012-02-16 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
cuma satu kata: MIRIS
On Feb 17, 2012 10:44 AM, z...@gc.itb.ac.id wrote:


 Rekans,
 Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang
 didiskusikan ini.
 Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan
 pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link
 dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang
 didanai oleh Uni Eropa.
 Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan Filipina (Univ.
 Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de
 Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman (Univ.of
 Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team Leader-nya
 Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal kegiatan dan anggota
 tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader,
 diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan.
 Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski dalam ketentuan
 komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi, melainkan untuk
 operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena transportasi
 tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2
 perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati transportasi
 menggunakan dana dari honor.
 Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke masing-masing negara
 peserta dan ketika saya cermati masalah pendanaan..sangat mengejutkan
 dan menyakitkan!
 Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat perbandingannya:
 Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis honornya: 2700 Euro,
 Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya
 marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit
 putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan itu dijelaskan
 dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa rujukan untuk
 honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan oleh UNESCO,
 dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk pendanaan harus ada
 acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga dengan teman2
 Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata UNESCO
 Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO sebagai badan
 resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat rendah. Coba
 kalau kita buat perbandingan Eropa:Filipina:Indonesia = 2700:500:300 =
 silahkan hitung.
 Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga mungkin gaji orang
 Indonesia memang sangat rendah.Sekedar untuk diketahui.
 Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program Asia Link selesai
 tahun 2007.
 Wasalam,
 Zaim

  kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga?  kan sering dijadikan
  senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari
  pihak berwenang.
  kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3
  ya
  ?
  2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au
 
Ganti topik sikit dari piramida aah.
 
  Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM
  BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA
  MINYAK DAN GAS BUMI.
 
  Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang
  sama
  di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta'
  dalam
  renumerasi berdasarkan warna pasport.
 
  Ada tiga golongan pasport dalam permen ini :
  1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan
  timur tengah
  2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika
  selatan
  3) tentunya yang paling tops dari amerika utara.
 
  Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis (
  engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan
  untuk
  Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa
  punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua.
 
  Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow.
 
 




 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.

 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 

Re: [iagi-net-l] Running Text MetroTV dan TVOne : Himbauan pada anggota IAGI

2012-02-15 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
waktu lusi iagi berpendapat, sekarang pun seharusnya iagi berpendapat. lusi
sampai sekarang tetap tidak satu suara, tapi iagi tetap berpendapat. kasus
pyramid juga tidak harus satu suara baru berpendapat.

naif kalau iagi tidak berpendapat, karena kalau lihat pemberitaan..selalu
ada disebut pandangan dari arkeologi dan geologi. geologi = iagi, bukan
itb, ugm dll.

salam,
natan
On Feb 15, 2012 2:55 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 Pagi-pagi saya disms Pak Awang H Satyana :

- AHS : Slmt pagi p. Rovicky. Smalam di metro tv dan tv1 ada running
text bhwa IAGI menyatakan sadahurip bukan piramida, tp tumpukan lava yg
mengeras. Benarkah itu brdasarkan berita resmi IAGI dan sepengetahuan p.
Rovicky? Tkasih.
- RDP : Bukan pernyataan PPIAGI. Mungkin Pengda Jabar. Selama ini PP
IAGI tidak pernah memberi pernyataan apapun ttg hal itu.
- AHS :  P. Vicky, karena isunya mungkin sudah brskala nasional,
bukan lg daerah, tak ada knsultasi dulu dg PP ya? Klihatannya ada bbrapa
org yg ingin 'memaksakan' pndapat pribadi/golongan ke publik tp mnggunakan
legitimasi lembaga.
- RDP : Iya Pak Awang. Mungkin IAGI perlu membuat release ttg hal ini.
Tapi hingga saat ini saya pribadi masih menganggap terlalu dini, perlu
pengkajian riset utk menyatakan sesuatu. Namun akan saya bahas di rapat
pleno sabtu besok. Btw, mnurut pak Awang apakah Sadahurip ini manmade dan
ada bangunan tinggalan manusia didalamnya ?
- AHS : Sy setuju skali dg sikap IAGI spt yg dikemukakan p. Rovicky.
Trlalu dini untuk mnntukan sikap/brkesimpulan, juga sy pikir akan susah
mnengahi suatu prdebatan, bhkan ketika nnti riset sudah trkumpul banyak
sebab slalu ada ruang intrpretasi dalam geologi maupun arkeologi. Sy pikir
IAGI tak perlu release apa2 ttg sadahurip, biarkan aja anggota2nya saling
brpndapat  brdebat. Yg perlu diklarifikasi adalah pndapat2 'liar' yg
mmakai nama IAGI, apa pun pandangannya, selama IAGI tak mrasa mngeluarkan
release apa2. Buat sy, sadahurip sesuatu yg kompleks, tak sederhana shingga
mudah disimpulkan. Kalau kita prcaya geolistrik, model  intrpretasinya
bisa ditafsirkan macam2 baik natural maupun manmade, tp tak mnunjukkan
bahwa itu cinder cone spt blkangan mngemuka di milis, knapa bukan
cindercone nnti sy tulis di milis. Ttg sadahurip, sy lebih mnyoroti fakta
hilangnya sebelah punggungan lava baturahong yg lokasinya frontal thd
sadahurip. Dr pnyelidikan lapangan dan brbagai analisis sy mnafsirkan massa
yg  hilang ini sbg area 'bongkaran', pnambangan batuan, skala masif, yg
trjadi pada masa yg jauh dlm sejarah/prasejarah (masa ini sy tafsirkan dr
wawancara dg pnduduk skitar yg mngatakan bhwa dlm sejarah yg trukur oleh
mreka tak ada riwayat pnambangan di skitar sdhurip, artinya kalau ada
pnambangan maka trjadi sblum ada pnduduk masa kini dan leluhurnya). Daerah
bongkaran baturahong prnah ditafsirkan sbg amblesan sesar, ttapi sy tak
mnemukan buktinya. Cekungan baturahong adalah manmade, sekian banyak batu
yg digali itu lalu dipakai apa, nah ini yg putus, dan sy tak mau
brspekulasi dipakai mmbangun piramida sdhurip. Andaipun iya, sy tak akan
kesulitan membayangkan proses pmbangunannya, bisa sy jelaskan. Gunungpadang
adalah bangunan prasejarah masif analognya,dan itu dibangun skitar 3000 SM.
Demikian p. Vicky, smoga cukup mmberikan info. Salam.

 Dari sekelumit sms saya dengan Pak Awang saya kira kita (sebagai anggota
 IAGI di mailist ini) mesti tahu bagaimana media saat ini sering
 mengaduk-aduk persepsi, pedapat dan opini seseorang yang sering dikaitkan
 dengan opini institusinya. Seperti sebelumnya juga ada pernyataan bahwa
 penelitian ini juga dilakukan oleh ahli dari ITB dan UGM, namun kita tahu
 bahwa itu bukanlah penelitian dan* bukan pernyataan resmi 
 kelembagaan*institusi ITB. Dan ITBpun tidak memberikan tanggapan apapun 
 mengenai hal
 ini.
 Demikian juga posisi PP-IAGI hingga kini. Anggotanya sedang melakukan
 penelitian yang berujung pada dua atau lebih pendapat yang berbeda-beda.
 Namun IAGI (PP-IAGI) tidak menyimpulkan apapun mengenai pengkajian ini.

 Satu penjelasan saya selaku Ketua Umum PP-IAGI adalah, hingga kini PP-IAGI
 tidak memberikan pernyataan resmi secara keorganisasian mengenai pembicraan
 serta diskusi tentang Sadahurip dan piramida ini. Bahkan IAGI belum
 mendapatkan surat resmi dari siapapun juga mengenai hal ini. Demikian juga
 soal Gunung Padang yang sudah dinyatakan sebagai peninggalan arkeologis.
 IAGI juga tidak menerima surat dari organisasi profesi Arkeolog Indonesia
 mengenai hal ini.

 *Himbauan pada anggota IAGI*

 Di era kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat saat ini anggota IAGI
 bebas mengemukakan pendapatnya, se-*nyleneh* apapun opini dan
 pendapatnya itu semestinya disadari akan melekat pada pribadi
 masing-masing. IAGI sangat mendorong dilakukannya penelitian riset dan
 pengkajian sesuai dengan kaidah keilmuan. 

Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

2012-02-12 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
biasanya sih kalau sudah heboh..ujug2 ada paper dari orang2 yang namanya
ke-barat2an. semoga hasil penelitian  data2 geologist Indonesia ga di
tanggok sama bule2.

natan
On Feb 12, 2012 12:30 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote:

 **
 Berita di TV One saat ini Kementerian Ristek juga akan kirim Tim untuk
 riset piramida garut yg heboh itu , wah bakalan ramai lagi risetnya kalau
 yg ini pastinya pakai uang negara / APBN

 Ism

 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Date: *Sun, 12 Feb 2012 03:32:24 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Berfikir positif saja, kalau tidak ketemu piramid; paling tidak penelitian
 ke gunungapian jadi lebih dalam.

 Pengenalan berbagai bentuk hasil evusi maupun hasil letusan akan lebih
 baik, minimal untuk wilayah jawa barat, makin dikenal.

 Pengembangan geoarkeologi maupun geotataruang kuno dan mendatang akan
 lebih baik.

 Salam, bandono.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Ismail lia...@indo.net.id
 *Date: *Sun, 12 Feb 2012 02:45:25 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Beliau pak bupati juga bilang kalau hikmah dari semua ini sekarang Garut
 dikenal bahkan sampai ke LN , nanti daerah tsb akan dijadikan daerah tujuan
 wisata khusus ,
 Dan saya kira kalau ditambah lagi dg wisata yg lain spt Kawah Kamojang dan
 sekitarnya akan lbh banyak lagi orang ke Garut , di Kawah Kamojang
 disamping air panas ada sumur Panasbumi yg dibor belanda thn 30 an sampai
 saat ini masih mengeluarkana uap panas kering yg suaranya cukup keras spt
 raungan pesawat terbang , di Kamojang ini juga merupakan panasbumi pertama
 kali dimanfaatkan untuk listrik dg teknologi yg paling awal sampai PLTP yg
 baru , dan masih banyak lagi yg bisa ditawarkan sbg Geowisata

 Sent by Liamsi's Mobile Phone
 --
 *From: * R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id
 *Date: *Sun, 12 Feb 2012 08:57:51 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Saya tidak mendapatkan kesan demikian dari talk-show di TV One kemarin.
 Saya pikir Pemda Garut cukup netral bahkan positif. Yang dikatakan adalah
 kalau ada yang mau meneliti ya silahkan saja, tidak akan dihalang-halangi
 Positif-nya tidak akan menghalang-halangi yang mau research.
 RPK

 - Original Message -
 *From:* taufik.ma...@gmail.com
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Sent:* Saturday, February 11, 2012 10:43 PM
 *Subject:* Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Saya sejak awal kurang antusias terhadap masalah ini karena masih banyak
 potensi sumber daya alam di Garut dan sekitarnya yang lebih bermanfaat
 untuk dibahas dan dikembangkan bagi perkembangan ilmu dan kesejahteraan
 masyarakat dibandingkan masalah ini yang mendadak hangat (apa ada
 skenario lain?).

 Tapi salut dan apresiasi tinggi atas penelitian ilmiah dari para sahabat
 yang lebih pakar dan peduli (Mang Okim, Mas Andang, Pak Danny, dll) dalam
 aplikasi ilmu (geologi, arkeologi, dll) terhadap kasus ini dan yang
 sejenisnya.

 Sedangkan pada sisi lain dalam Talkshow di TVOne tsb, Bupati Garut
 (mewakili pemda  pemerintah?) mencoba membahas dengan prinsip pembuktian
 terbalik. Jadi itu pasti piramid dan dicari alasan untuk mendukungnya.
 Silakan saja dianalisa dan disampaikan asal logis dan tanpa rekayasa ilmiah.

 Jelas ada benang merah nya dan alternatif solusi menurut saya untuk
 terus diteliti secara komprehensif dan hasil penelitian ilmiah harus
 merdeka dan independen sesuai kaidah disiplin berbagai ilmu terkait.
 Masyarakatpun perlu mendapatkan penjelasan yang obyektif, sehingga boleh
 berpendapat sesuai pandangannya.

 Selanjutnya, mari bersama membangun bangsa sesuai kemampuan kita yang
 bermanfaat untuk semuanya.

 Salam akhir pekan.


 TAM
 NPA 3005

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: *ajis...@ymail.com
 *Date: *Sat, 11 Feb 2012 15:04:22 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Ada satu comment bupati yg gak enak, saya tidak menyuruh pak miko
 melakukan penelitian, itu mendahuluan pemda.
 Heheheterus maju mang okim.

 Salam
 SA
 Sekjen IAGI 2011-2014


 sent from my @ipad
 --
 *From: *dartadjud...@yahoo.co.id
 *Date: *Sat, 11 Feb 2012 14:36:48 +
 *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO

 Bupati Garut ngotot pertahankan pendapat G Sadahurip sbg pyramid dgn
 argumen bahwa secara bentuk dari tampak atas benar2 simetris.
 Mang Okim dan Arkeolog sampaikan argumen2 ilmiah yg tdk mendukung pendapat
 Bupati, tapi tetap saja sang 

Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring

2012-02-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Setuju. Core loss/no recovery belum tentu hanya karena formasi. Bisa juga
karena faktor teknis/alat.
On Feb 8, 2012 5:39 PM, alanmat...@yahoo.com wrote:

 Menarik sekali,tapi Kalau menembus ruang,sepertinya bukan hanya core loss
 tapi akan water loss juga. Kalau hanya core loss bisa jadi itu karena
 factor  drillernya

 Salam

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com
 Date: Wed, 8 Feb 2012 20:13:38
 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring

 Saya kira yg dimaksud adalah core loss, ini biasa terjadi kalau kita
 melakukan pemboran inti dan menembus cavity (ruangan) -- tidak ada core yg
 terambil -- core loss

 salam
 PS

 Sent from my iPhone


 On 08/02/2012, at 8:06 PM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote:

  Cak,
  Sori, aku agak susah untuk mengerti.
  yang dipaparkan disini adalah core description atau cutting? kalo dari
  judulnya adalah core (batuan inti). Kalo core, kenapa ada deskripsi
  ruang? dan total loss? Apabisa langsung menyimpulkan dengan ruang?
 
  just curious aja Cak.
 
  On Wed, Feb 8, 2012 at 4:12 PM,  abacht...@cbn.net.id wrote:
  Rekan2 geosains,
 
  Pd seminar 7Feb 2012 ttg Bencana Katastropik Purba di Jkt telah kami
 paparkan hasil temuan sementara penelitian - pemboran inti di atas Gn.
 Padang yg baru saja selesai Minggu 5Feb 2012 (2hr sebelumnya). Bahwa kami
 telah menembus tembok konstruksi miring sampai minimal kedalaman 17m di
 teras-3 dan kmungkinan itu menerus sampai TD bor @26m; dan bahwa kami telah
 menembus ruangan berisi pasir lepas kering berbutir sangat seragam
 500-710mikron di kedalaman 8m sampai 10m, dan 2 ruang serupa di bawahnya dg
 masing2 ketebalan 1,5m dan 80cm yg dibatasi satu dengan lainnya secara
 vertikal oleh konstruksi batu andesit lapuk. Total loss dan pipe stuck
 menyertai pemboran inti di interval2 tsb shg harus banyak mencampurkan
 polimer di air pemboran. Di bawah Gn. Padang kemungkinan besar ada
 bangunan2/ruangan2 bikinan manusia.
 
  Dan kami umumkan juga hasil penarikhan karbon (carbon dating) pada
 sample paleosol kedalaman 3,5m di teras 3 yg menghasilkan umur 4500 +/- 130
 th yg lalu. Selama ini blm pernah dilakukan penarikhan karbon pada situs
 megalitikum Gn Padang tsb, para arkeolog hanya memperkirakan dari
 kesamaan bentuk, teknologi, dan interpretasi kegunaan bangunan berundak tsb
 bahwa situs Gn. Padang berumur 2500th.
 
  Dengan demikian hasil awal kami paling tidak menunjukka suatu fakta
 baru yg berbeda dg pemahaman sebelumnya bahwa situs Gn. Padang tsb hanyalah
 situs di atas permukaan tanah saja dan umurnya hanya 2500th. Sampai
 sekarang kami masih terus mengolah data dan sample, serta menunggu hasil2
 dr lab analyses yg sdg kami lakukan. Insyaallah penulisan / publikasi
 ilmiah lengkap dan laporan rekomndasi ke pihak2 terkait akan kami lakukan
 dengan seksama dan dalam waktu sesingkat2nya.
 
  Salam
  ADB-DHN
  Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 
 
  PP-IAGI 2011-2014:
  Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
  Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 
  Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
  Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir
 pengiriman abstrak 28 Februari 2012.
 
 
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  For topics not directly related to Geology, users are advised to post
 the email to: o...@iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
  -
 


 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

 

[iagi-net-l] pegawai-bp-migas-wajib-lapor-kekayaan-ke-kpk

2012-02-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
fyi..

http://m.detik.com/read/2012/02/08/185134/1837764/1034/pegawai-bp-migas-wajib-lapor-kekayaan-ke-kpk

Rabu, 08/02/2012 18:54 WIB

Pegawai BP Migas Wajib Lapor Kekayaan ke KPK

Wahyu Daniel : detikFinancedetikcom - Jakarta, Badan Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mewajibkan seluruh pegawainya
untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK).Hal ini disampaikan oleh Kepala BP Migas R. Priyono seperti dikutip
dari situs resmi BP Migas, Rabu (8/2/2012).Saat ini kita sedang melakukan
Perubahan. Saat ini kita membangun integritas dan akan menjadi lembaga
negara yang bersih dari korupsi sehingga kita dapat menjalankan amanah
Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 untuk mengelola industri hulu migas dengan
jauh lebih baik, kata Priyono.Kewajiban ini, kata Priyono untuk
'membersihkan' BP Migas dari korupsi. Karena sebelumnya BP Migas dan KPK
telah menandatangani kerjasama dalam upaya pemberantasan korupsi. Penguatan
kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (mutual of
understanding/MoU).Ruang lingkup nota kesepahaman mencakup kajian terhadap
kegiatan pengawasan dan pengendalian kegiatan hulu migas, pendidikan dan
pelatihan, pertukaran informasi dan data, penerapan tata kelola yang baik,
serta sosialisasi terkait upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di
sektor hulu migas.Priyono menjelaskan, sejak 2008, KPK dan BP Migas telah
melakukan kajian beberapa hal yang perlu diperbaiki, diantaranya pengawasan
lifting (produksi minyak), cost recovery, dana abandonment site and
restoration(ASR), pengadaan barang dan jasa, kelembagaan BP Migas, dan
manajemen aset.Kesemuanya telah kami tindaklanjuti agar pengelolaan sektor
migas menjadi lebih baik, kata Priyono.


Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR

2012-01-15 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Salute Mang Okim..wonderful.

Salam,
Natan

On 1/16/12, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote:
 Yth. Pak Yanto Salim,

 Silahkan disebar luaskan Pak, insyaallah mang Okim siap mempertanggung
 jawabkan isinya. Sudah sejak setahun lebih  masyarakat dibuat
 terbengong-bengong oleh issue piramida dan harta karun yang tersimpan di
 hampir semua gunung berbentuk piramida, sementara banyak sekali situs-situs
 prasejarah yang sudah lama atau baru ditemukan dibiarkan terbengkalai (
 termasuk kawasan karst Citatah, Bandung ). Semoga dengan shock terapi ini,
 kita khususnya pihak-pihak terkait / berkepentingan , akan lebih sadar
 sehingga dapat menghargai kekuatan science geologi-arkeologi daripada asap
 kemenyan dan bisikan ghoib.

 Salam cinta geologi,

 Mang Okim

 -Original Message-
 From: yanto...@yahoo.co.id [mailto:yanto...@yahoo.co.id]
 Sent: 16 Januari 2012 13:08
 To: iagi-net@iagi.or.id; MGEI
 Cc: SADONO; Feni Kertikasyari; iman santoso; mira buana; GUNARDI
 Subject: Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP :
 SAMBIL MENYELAM MINUM AIR

 Mang OKim dan moderator,

 Minta ijin untuk berbagi email atau informasi ini ke grup milis tetangga.

 Terimakasih,

 Salam
 Yanto Salim
 Powered by Telkomsel BlackBerryR



 
 PP-IAGI 2011-2014:
 Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
 Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
 
 Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
 Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman
 abstrak 28 Februari 2012.
 
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2011-2014:
Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com
Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com

Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012.
Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman 
abstrak 28 Februari 2012.

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] RE: Berita Duka - Ayahnda Franciscus B Sinartio Telah Meninggal Dunia Hari ini 24 Nov 2011

2011-11-24 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Frank,

Turut berduka yang mendalam.
Tuhan tidak pernah salah,manusia saja yang terkadang salah mengerti
rancangan-Nya.

Salam,
Natan
On Nov 25, 2011 7:51 AM, Arif Wibowo arif.wib...@energi-mp.com wrote:


 Untuk rekan Frank Sinartio,

 Kami sekeluarga menyampaikan rasa duka cita atas berpulangnya ayahanda
 dari rekan Frank Sinartio. Semoga Allah Bapa di Surga mengampuni segala
 dosanya dan Bapa menerimanya dalam bahagia istirahat kekal bersama Bapa di
 Surga. Juga untuk Frank dan keluarga yang ditunggalkan nya diberi ketabahan
 dan kekuatan senantiasa.

 Amin

 Best Regards

 Arif Wibowo

 -Original Message-
 From: Sigit [mailto:si...@epintl.com]
 Sent: 24 Nopember 2011 16:29
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Berita Duka - Ayahnda Franciscus B Sinartio Telah
 Meninggal Dunia Hari ini 24 Nov 2011

 Rekan-Rekan IAGI,

 Sekedar menyampaikan berita duka, telah meningalnya ayahnda tercinta dari
 rekan kita Franciscus B Sinartio (frank) di Makasar pada hari ini. Frank
 sekarang dalam perjalanan dari Luanda -Angola ke Indonesia. Rencana
 penguburan jenazah akan dilakukan pada hari minggu, 27 November 2011 (sore).

 Semoga ayahnda Frank dilapangkan jalannya menuju surganya, amiin.

 Salam,
 Sigit

 --
 This message has been scanned for viruses and dangerous content by
 MailScanner, and is believed to be clean.




 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Lusi-tv

2011-09-22 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
sekedar saran. kepada siapapun kaum pro pemboran, apa bisa untuk
tidak memberikan pendapat di MetroTV dan TVone? kan masih ada sarana
lain yang bebas dari nuansa parpol Golkar  Nasdem. ini untuk
menghindari tergiring kemana2 dan conflict of interest. netral saja
akan lebih aman dan plong.

On 9/22/11, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:
 Mas Kartiko,

 Kalau nggak sempat mirsani di MetroTV kemarin malem, bisa melihatnya di link
 videonya dibawah ini, ada 5 episode, cukup seru, tapi kelihatannya MetroTV
 memihak, karena 3 nara sumber yg diambail semuanya berpihak di kubu yg
 berlawanan dengan kubu Lapindo, jadi isi  kesimpulannya jelas pihak Lapindo
 salah (saya sendiri melihatnya mungkin ada muatan politiknya, yaitu
 Surya Paloh melawan Bakrie, atau Nasdem vs Golkar seperti selama ini yg kita
 lihat antara MetroTV vs TVOne), monggo :


 http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/09/21/10132/27/Petaka-Lumpur-Lapindo


 Wass,
 nyoto




 On Thu, Sep 22, 2011 at 10:08 AM, kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 wrote:

 sayang tidak melihatnya...
 ringkasan kesimpulannya apa ya ?

  On Wed, Sep 21, 2011 at 9:10 PM, S. (Daru) Prihatmoko
 sd...@indo.net.idwrote:

 FYi - ADB live di Metro TV saat ini, ttg lumpur Sidoarjo

 SP

 Sent from my iPhone


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

 For topics not directly related to Geology, users are advised to post the
 email to: o...@iagi.or.id

 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
 event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id

For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email 
to: o...@iagi.or.id

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Lusi

2011-09-22 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
maaf bertanya. apa waktu kejadian sumur tersebut, ada juga gempa dalam
kurun waktu relatif berdekatan?

On 9/22/11, suryadi_oe...@yahoo.com suryadi_oe...@yahoo.com wrote:
 Kejadian yang memang mirip dengan Lusi pernah terjadi di JOB PPEJ tepatnya
 di sumur Lengowangi-2 di Gresik. Yang paling penting adalah cepatnya
 mengambil keputusan dalam hal penanganannya. Pak DR. Rudy R kita panggil sbg
 konsultan dan tenaga ahlinya, semua keputusan hanya diberikan otorisasi kpd
 satu orang saja shg dalam waktu 3 hari sumur sdh dapat dikendalikan dan
 semua semburan mati . Ada 8 titik semburan pada kejadian tersebut dan
 kejadiannya pas orang pada libur akhir tahun (ada 11 hari libur termasuk
 natal + tahun baru + cuti bersama).

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com
 Date: Thu, 22 Sep 2011 16:10:21
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi

 Ide DR Rubiandini DR Kusuma dan kawan2 ini brilliant lho, secara fisika dg
 relief well suksess rasionya lebih tinggi
 pak Doktor telah berhasil menjinakkan sumur JOB PPEJ di Gersik dg gejala
 awal yg sama dg Lusi.Kita alumnus Geologi UGM pernah minta waktu khusus ke
 pak DR Rubiandini untuk mempresenasikan ide beliau dan kita lihat dari segi
 operation Geologist dan drilling kayaknya yg paling masuk akal, sehingga
 kita yg datang waktu semua setuju dg ide DR Rubiandini. SEbagai info
 tambahan kita2 Alumini Geologi UGM yg datang di presntasi tersebut sudah
 berpengalaman kerja di Chevron, ExxonMobil, CNOOC, IAPCO, BP dan Pertamina
 dg penglaman 15-28 th jadi sudah tuwuk makan asam garam drilling operation,
 seismik, sekwen strat, petrophysik dll. Kita menilai bukan kita anti
 pemerintah tapi sebagai saintis kita terpanggil untuk menkontribusikan
 solusi yg paling tepat, dan kesimpulan kita, SETUJU dg DR Rubiandini at
 all.

 Kalo 3D seismik selain datanya akan tidak bagus at the end juga akan
 mengarah ke relief well, ojo di cemplungin beton dari atas mas itu ga
 bener,
 kita bor ke reservoirnya kemudian di spot lumpur berat shg lama2 aliran
 dari
 bawah bisa di stop

 Salam
 Avi

 2011/9/22 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com

 sepertinya kalau relief well sekarang sudah terlambat...sudah jebol
 dan  rekah di mana mana...

 3d seismic mungkin bisa untuk mendeteksi daerah mana yang memiliki
 rekahan
 besar yang menyebabkan semburan ..tapi terus bagaimana menutupnya ,
 apakah kita bisa  injeksikan semen di rekahan rekahan tersebut
 ?  Solusi
 terakhir
 mungkin memang harus dialirkan ke sungai porong sehingga sedikit demi
 sedikit dapat dibuang ke laut
 Untuk pengurangan pencemaran kalau memang ada zat berbahaya, maka bisa
 dilakukan pengolahan limbah dulu sebelum dialirkan ke sungai porong atau
 ke
 laut...pertanyaannya lagi ada budgetnya tidak ?

 2011/9/22 rakhmadi.avia...@gmail.com

 Masalah Lusi ini memang udah di plesetin ke yg kurang tepat tentunya ada
 pihak2 dg kepentingan yg berbeda

 Kok saya stuju dg ide DR Rubiandini untuk di pake reief well yg lebih
 make
 sense secara ilmiyah, untuk yg lain mungkin sudah terlanjur remek di
 near
 surfacenya shg ide 3D seismik data yg akan diperoleh disangsikan akan
 bagus
 krn noisenya udah terlalu kuat

 He he he baru gabung kok yo wis komentar

 Last but least miss you all dan salam kenal

 Sebagai perkenalan saya ini alumni Geologi UGM lulus 1982 kerja di Mobil
 Oil Indonesia 82-94 Mobil Nigeria 95-97 jadi ExxonMobil 98-2006 sejak
 itu
 nyangkul di Samudra Energy ltd
 Pengalaman banyak di Exploration dan production
 Tambahan saya itu musuh bebuyutan abah Yanto Sumatri di lapangan Golf

 Mungkin itu aja jati diri saya
 Salam damai

 Avi

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id
 Date: Thu, 22 Sep 2011 13:40:11
  To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi


 Nyoto

 Amburadulnya , karena telah menyeleweng (dengan sadar lagi ) atau
 selingkuh dari UUD - 45 dan Pancasila.
 Kita meng-agung2 kan demokrasi liberal sembari lupa bahwa kita
 bernegara
 ini dalam bingkai NKRI yang sebenarnya sudah mempunyai budaya yang tidak
 akan cocok dengan demokrasi liberal yang sangat individualistis.
 Itu kata Bung Karno , dan saya percaya itu.

 ADB saya kira tidak memihak  , hanya dia tidak sependapat dengan Awang
 mengenai apa yang mentriger lumpur.



 si Abah.



 On Thu, September 22, 2011 10:56 am, nyoto - ke-el wrote:
  Lain Golkar lain Nasdem, lain TVOne lain MetroTV . semua bermuatan
  politik, akan semakin panas menjelang Pemilu 2014 nanti, kita tunggu
  aja
  ...
  semua issue bisa dipolitisasi di negara amburadul ini ...
 
  wass,
  nyoto
 
 
 
 
 
  2011/9/22 Joseph M. Sihombing jsihombin...@yahoo.com
 
apakah ada hubungan dengan pernyataan polisiti golkar di kompas
 online
  21 sept 2011?
 
 
 

[iagi-net-l] Fwd: 2 x Vacancies in Jakarta (geophysics and exploration)

2011-06-27 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
-- Forwarded message --
From: Leung, Cynthia c.le...@progressiveglobalenergy.com
Date: Mon, Jun 27, 2011 at 2:27 PM
Subject: 2 x Vacancies in Jakarta (geophysics and exploration)
To: nataniel.mang...@gmail.com


  [image: Progressive Recruitment – Experts in your
field]http://www.progressiverecruitment.com/en/page/clients/

Dear Nataniel

Hope you are well. Apologies if this is not relevant to you.

I have two urgent vacancies below in Jakarta:

EXPLORATION MANAGER
- Minimum 18 years experience
- Good leadership and communication skills
- Experienced in liaising with Migas and Government
- Operator background

Senior Geophysicist
- Minimum 10 years experience
- 2D 3D seismic experience
- Familiarity with WPB/ AFE system

My clients are looking for Indonesian only at this stage. Please do not
hesitate to pass my details on if you know anyone that maybe interested.

To apply or talk further, please send me your latest CV and I will call back
to discuss further.


Many thanks in advance.

 Cynthia Leung

Progressive Oil  Gas
Phone: +65 6591 5600
Email: c.le...@progressiveglobalenergy.com

Click herehttp://www.progressiverecruitment.com/en/page/oil_and_gas_sector/to
visit our online job search.

This message was from SThree Pte Limited Company Registration Number
200720126E, Employment Agency Licence number J116501F


This electronic transmission is from Progressive Global Energy, it is
strictly
confidential and intended solely for the addressee. If you are not the
intended
addressee, or have otherwise received this transmission in error, you must
not
disclose, copy, distribute or take any action in reliance of this
transmission.
If you have received this transmission in error, please notify the sender as
soon as possible.

If you do not wish to receive emails from us about our services in future,
or
wish to qualify the way in which we hold your personal data, please send an
email with your requirements to data-au...@progressiveglobalenergy.com. For
information on how we process data please see our privacy statement at:
http://www.progressiveglobalenergy.com/en/page/privacy_policy
http://www.progressiveglobalenergy.com/en/page/registration_details

For further details about Progressive Global Energy please refer to
www.progressiveglobalenergy.com


Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co

2011-06-23 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Setau saya Dini ini adalah Dini Rachmawati alumni geologi itb (GEA) angkatan
97. Jadi seharusnya dia tidak salah subscribe yah di iagi.net.

salam,
natan

2011/6/24 gatot dwi j gatot.d...@gmail.com

 saya pikir cuma saya saja yang berfikir seperti itu.
 ternyata.

 mohon maaf kalo tidak berkenan, selamat ber wiken ria juga deh..

 salam,

 gatot

 2011/6/24 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com

 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!


 Maaf becanda aja, selamat bekerja dan selemat ber wiken ria.

 2011/6/24 Surya Sudana surya.sud...@serica-energy.com:

  All,
 
 
 
  Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak
  nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net…….
 
 
 
  From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com]
  Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM
 
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
 
 
 
  Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih.
 
  Wassalam,
  Dini
 
  Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
  Teruuusss...!
 
  
 
  From: Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id
 
  Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700
 
  To: iagi-net@iagi.or.id
 
  ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 
  Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
 
 
 
  Pak Arya,
 
  Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya
  ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner
  dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL
  Services, bisa sharing komentar please!
 
 
 
  Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya (Simultaneous
  Breakthroughs) baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit
  English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu
 kurang
  dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang
  lalu (Minas  Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV.
 
 
 
  - Original Message -
 
  From: Arya Nuhan
 
  To: iagi-net@iagi.or.id
 
  Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM
 
  Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai
  wirelinelogging/LWD/mudlogging company China
 
 
 
  Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT.
 
  Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat
 nasib
  WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal.
  Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare
  pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal?
 
  (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di
 kuasai
  oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di
  oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen
  dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak
 sulit
  mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu.
  Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala.
 
  Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu
 sempat
  berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk
  perusahaan investor asing(baca:us  eur) di China. Singkat cerita, China
  akhirnya berhasil memaksa perusahaan yg investasi di sana utk membuka
  blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini
 dipenuhi
  dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi pampasan
  perang yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan
 dan
  (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus
  selalu didahulukan.
 
  Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di
  Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah.
 Namun
  tindak lanjutnya mana?
 
  Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat
  rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging
 dan
  perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik,
  sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity
  terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg
  kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya
 regulator
  yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run
 triple
  combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang
  probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya,
 cincay
  lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah
 ketahuan
  mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi
 tetap
  bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal.
 
  Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg
  jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian
 dalam
  rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya
  masih banyak porsi kue utk perusahaan logging lokal kita.
 
  Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.
 

Re: [iagi-net-l] To Danny Hilman : Mampukah gempa Yogya memicu Lusi ?

2011-06-01 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
bos Fer, setuju. yang sangat naif dari keyakinan Lapindo adalah mereka
bersikukuh mereka tidak ada kesalahan pemboran. lucu banget! mereka
sebelum ngebor kan pasti ada program, nah apa diprogramnya ditulis
nanti pasti BJP-1 akan kick dan stuck BHA? kalau tidak ada statement
itu dan pas di bor ada kick, stuck, itu namanya sudah ada kesalahan
pemboran. apa itu tidak dimengerti yah sama expert2 Lapindo.

On 6/1/11, kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com wrote:
 Rekan rekan

 Dengan data yang terdapat di paper davies et al

 Mau bertanya pada rekan yang masih aktif di operation / drilling kemungkinan
 berikut :

 hasil LOT max  16.4 ppg   : 1.96 gr/cc
 FIT   15.3 ppg  : 1.83 gr/cc
 While drilling MW used : 14.7 ppg : 1.76 gr/cc

 Di paper yang ada, tidak pernah dibahas tentang ECD (Equivalent Circulation
 Density).
 Menggunakan rule of thumbs( tidak ada data flow rate dsb)  dengan MW 1.76
 gr/cc ,
 ECDnya bisa sampai 1.96 gr/cc (MW used+ 0.2) - dekat sekali dengan
 nilai LOTnya...

 digoyang dikit oleh gerakan gempa, nilai real LOTnya bisa berubah dan
 turun berhubung sudah diujung dan limitnya terlewati,
 jebollah pertahanan dan langsung e..(terusin sendiri  ya)


 2011/6/1 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com

 Bagus sekali, terima kasih pak Danny dengan penjelasannya yg sangat
 comprehensive biarpun secara umum, tetapi semua sangat logic yg ditambah
 dengan expertise serta pengalaman tentang gempa di Indonesia. Sangat
 mengesankan pembahasannya terutama hubungan antara gerakan2 tektonic dan
 gempa2 yg terjadi yg saling memicu gempa2 berikutnya tetapi masih
 tergantung
 dari kematangan / keadaan horny suatu blok atau lempeng.

 Pembahasan tentang hubungannya antara patahan Watukosek dengan gempa Yogya
 dan lahirnya Lusi, yg menyimpulkan bahwa kecil kemungkinannya gempa Yogya
 bisa menyebabkan lahirnya Lusi, tinggal reponse dari pak Awang yg
 mengklaim
 teori itu (gempa Yogya sebagai pemicu lahirnya Lusi), monggo pak Awang ...
 juga, tidak bisa dieliminer saran2 pak ADB tentang kronologis  geometris
 terjadinya masing2 phenomena2 tsb, hubungan antara gempa Yogya, terjadinya
 drilling problem di dalam sumur BJP-1 (kick  lost  stuck pipe etc.,
 kapan
 tepat waktunya  apa yg sebetulnya telah terjadi dsb.), apa hubungannya
 dengan aktifasi sesar Watukosek (?) yg kemudian diteorikan menjadi pemicu
 terjadinya semburan lumpur lapindo dsb, dsb...

 Malah belakangan muncul teori tektonik sebagai pemicu Lusi, nah lho tambah
 ruwet lagi ya ?


 wass,
 nyoto





 2011/5/31 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com

  Halo Kang Sunu,  Masih melototin geliatnya Si Lusi toh J

 Tadinya ingin baca- baca dulu makalah-makalah mereka sebelum
 mendiskusikannya.  Tapi okay lah kalau sekedar tinjauan umum.
 Sebelumnya,
 saya kira perlu kita consider bahwa kalaupun LUSI itu tidak ada kaitannya
 dengan gempa Bantul tidak berarti bahwa kejadian ini bukan bencana alam.
 Menurut hemat saya, apabila sudah jelas bahwa tidak ada kesalahan dalam
 prosedur pemboran maka LUSI itu secara hukum bisa dianggap sebagai
 bencana
 alam (apapun penyebabnya) meskipun kejadian mud volcano ini barangkali
 memang benar dipicu oleh pemboran. Yang harus dijaga, kejadian ini tidak
 boleh terulang lagi dengan cara lebih memahami prosesnya dan barangkali
 ada
 prosedur pemboran yang harus diperbaiki atau ditambah (aspek mitigasi
 bencana alamnya).



 Fenomena yang dikemukakan Neng Amanda adalah hal biasa.  Waktu seminar
 Lusi di Borobudur duluu Si Jim Mori juga mempresentasikan hal sama tapi
 pake
 contoh dari Jepang.  Sebetulnya tidak perlu jauh-jauh cari contoh
 fenomena
 ini ke Amerika dan Jepang, di Indonesia juga banyak, khususnya di Sumatra
 karena saya lama meneliti di situ.  Jadi, adalah fenomena yang umum
 ditemukan bahwa suatu kejadian gempa dapat memicu aktifitas
 gempa/tektonik
 dan volkanik di sekitarnya, tidak perlu dibuktikan lagi.  Tapi yang
 penting
 untuk kita pahami adalah bahwa  “FENOMENA/PRINSIP” ini SAMA SEKALI BELUM
 MEMBUKTIKAN adanya keterkaitan antara gempa Jogya 2006 dengan peristiwa
 munculnya Mud Volcano di Porong,  Setahu saya dua pakar itu (Mori dan
 Clarke) sama-sama mengatakan bahwa mereka tidak bilang bahwa LUSI dipicu
 Gempa Bantul 2006, harus diteliti lebih lanjut dulu.



 Sebagai ilustrasi, contoh dari Sumatra: Gempa Aceh 2004 (Mw9.2) memicu
 Gempa Nias 2005 (Mw8.7).  Dua gempa besar ini juga memicu banyak
 gempa-gempa
 kecil di Patahan Sumatra.  Kemudian selanjutnya dua gempa ini juga bisa
 dibilang memicu gempa  Bengkulu 2007 (Mw8.4).  Demikian juga gempa Padang
 2009 (Mw7.6) memicu Gempa di patahan Sumatra dekat Danau Kerinci (Mw6.6)
 yang berjarak sekitar 250km dari Padang setelah 12 jam kemudian.  Yang
 aneh,
 Segmen Megathrust Mentawai yang sebetulnya sudah stress banget kok masih
 diam saja digoyang gempa M8 tiga kali, M7 puluhan kali, dan M6 ratusan
 kali

 Gempa Liwa 1933 (M7.5) dalam 14 hari memicu letusan phreatic di Lembah
 Suoh karena Suoh ini memang persis diujung 

Re: [iagi-net-l] Andang Protes

2011-05-31 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Sampai detik ini saya masih sangat kuper tentang Humanis Foundation,
kuper dalam hal DANA. darimana ya datangnya dana mereka ini??

On 5/31/11, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:
 TOP SCORER !!!  Hanya dalam waktu 4 hari sejak pertama diposting oleh pak
 Koesoemadinata 4 hari yll, email dg topic Andang Protes ini sudah menarik
 perhatian 80 anggota IGI utk ikut berpartisipasi dalam diskusi yg cukup
 hangat ini.  Kelihatannya IAGI perlu sekali utk SEGERA memfasilitasi diskusi
 atau acara semacam itu utk topic LUSI yg ternyata walauapun sudah 5 tahun
 berlalu kejadiannya tetapi masih TETAP EXIST  HANGAT utk didiskusikan didlm
 milis IAGI kita tecinta ini, monggo mas IAGI kalau mau ditindaklanjuti 


 Dan ini ada input dari Susila Lusiaga (IATMI atau ATM, dari drilling site)
 mengenai keinginannya utk mengikuti Symposium Lusi di Sidoardjo 25-26 Mei
 2011 kemarintetapi belum berhasil, yg saya copykan dibawah ini beserta
 correspondence nya dg Richards Jeffrey, Executive Director Humanitus
 Sidoardjo Fund, silahkan.


 Wass,
 nyoto




 Susila Lusiaga to me
 show details 12:05 PM (3 hours ago)
 Images are not displayed.
 Display images below - Always display images from lusia...@gmail.com





 Pak Nyoto,
 Mohon maaf saya nyelonong masuk minta tolong kalau boleh di pos kan ke
 iagi-net karena saya bukan member.
 Saya terpaksa response untuk klarifikasi diskusi pak Bambang Istadi:

 1. Saya sudah coba berkomunikasi dgn Jeffrey Richards minta kita diundang
 juga ke Surabaya, tapi tak kunjung ada balasan, sudah saya infokan kami dari
 DEC atau IATMI. Karena data harus valid, saya lampirkan emailnya.
 Menurut kami kalau memang mau berimbang, kawan2 yg punya pemahaman trigger
 semburan karena pengeboran juga diundang. Penjelasan nya tentu berawal dari
 ranah drilling engineering, ahli2 nya ada di IATMI atau ATM.

 2. Diskusi semburan lumpur Lapindo di AAPG Cape Town menurut kami adalah
 yang paling netral dan tidak terkontaminasi dibandingkan semua
 diskusi/seminar/dll... yang diadakan sebelumnya, jadi Hasilnya Juga Beda.
 Opini bahwa AAPG paling netral dan tidak terkontaminasi juga dijadikan
 polemik...hopo tumon?

 3. Kalau setiap tahun akan dikumpulkan lagi ahli2 asing yang kemarin hadir
 di Surabaya utk mencoba menggiring kesimpulan ke satu arah saya kira buang2
 energy dan resources, emangnya ada kurang apa dengan ahli2 dan peneliti2
 kita?
 Pernah ada wacana ahli2 bangsa ini dari kedua pemahaman yang berbeda
 dikumpulkan kedalam satu ruang tertutup, hanya boleh keluar kalau sudah jadi
 satu pemahaman, ada yang mau jadi sponsor? Saya dan kawan2 akan siap jadi
 koordinator yang Netral, tentunya lewat organisasi resmi seperti
 IATMI/ATM/IAGI.
 Format AAPG yg 4 paper (harusnya 5 tapi 1 kena blokir) selama 2 jam bisa
 diperluas misalnya jadi 1 paper per hari atau ber hari2 sampai tuntas?
 4. Perlu sedikit catatan, dalam paper Davies 2008 maupun diskusinya di 2010,
 ada orang kita yang jadi anggota penulis nya dan saya percaya terutama di
 paper 2008, kontribusi beliau sangat2 besar.
 5. Tergelitik komentar pak Rovicky soal penulisan ilmiah, iya pak seperti
 kampanye politik saja , isi gak pentinglah (njiplak boleh, ngulang2 ok, asal
 ISSN atau ISBN), yang penting dapat suara pemilih.

 terima kasih dan salam,
 susila
 -- Forwarded message --
 From: Susila Lusiaga lusia...@gmail.com
 Date: Tue, Jan 25, 2011 at 9:48 PM
 Subject: Re: Fwd: FW: Suarabaya May 2011
 To: Jeffrey R. Richards - Humanitus jeffrey.richa...@humanitus.org
 Cc: sutan alfi sutan_a...@yahoo.com, Mustiko Saleh
 mustikosa...@gmail.com,
 Harry Eddyarso harry.eddya...@pertamina-ep.com, Kersam Sumanta 
 kersamsuma...@yahoo.com, Rudi R Ria rrratm_2...@yahoo.co.id,
 robin_lub...@yahoo.com.sg

 Jeffrey,
 Thank you for your response, been caught on frantic preparation for some
 documents, so my apologies for not replying earlier.
 I am a member of a small group called Drilling Engineers Club and also a
 IATMI member. I am participating in a group among IATMI members which is
 currently putting together proposal for anticipation in case the long
 discussed relief wells solution materializing.
 This group of IATMI members believe that it may be worth to carry out the
 relief wells method to put the mud flow to stop, off course  if several big
 IF's are clarified, present condition surface and subsurface well
 understood, additional required Data, Government Support, etc... are all
 directing toward the possibility of doing it.
 I cc'ed this email to the IATMI group leader and DEC group members to put
 them in the loop. I believe these 2 groups have reasonable resources to
 present or contribute at the meeting, therefore we would very much
 appreciate if you can invite the two groups for the meeting.
 I meet regularly with the groups and will inform you any development or
 response from them.
 best regards,
 susila
 

Re: [iagi-net-l] To Danny Hilman : Mampukah gempa Yogya memicu Lusi ?

2011-05-31 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Cool Pak Danny! menurut saya penjelasan Pak Danny samasekali tidak
kalah mewah dibandingkan expat2, dan sangat logis, bukan asumsi di
atas asumsi. Sebaiknya memang kaum pro gempa bisa menunjukan ada
lapisan Quarter yg terkena fault terlebih dulu, baru memeluk paham
Reaktifasi. Kalau tidak punya bukti adanya Sesar Aktif, ya itulah
naifnya asumsi di atas asumsi.

On 5/31/11, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote:
 Halo Kang Sunu,  Masih melototin geliatnya Si Lusi toh J

 Tadinya ingin baca- baca dulu makalah-makalah mereka sebelum
 mendiskusikannya.  Tapi okay lah kalau sekedar tinjauan umum.  Sebelumnya,
 saya kira perlu kita consider bahwa kalaupun LUSI itu tidak ada kaitannya
 dengan gempa Bantul tidak berarti bahwa kejadian ini bukan bencana alam.
 Menurut hemat saya, apabila sudah jelas bahwa tidak ada kesalahan dalam
 prosedur pemboran maka LUSI itu secara hukum bisa dianggap sebagai bencana
 alam (apapun penyebabnya) meskipun kejadian mud volcano ini barangkali
 memang benar dipicu oleh pemboran. Yang harus dijaga, kejadian ini tidak
 boleh terulang lagi dengan cara lebih memahami prosesnya dan barangkali ada
 prosedur pemboran yang harus diperbaiki atau ditambah (aspek mitigasi
 bencana alamnya).



 Fenomena yang dikemukakan Neng Amanda adalah hal biasa.  Waktu seminar Lusi
 di Borobudur duluu Si Jim Mori juga mempresentasikan hal sama tapi pake
 contoh dari Jepang.  Sebetulnya tidak perlu jauh-jauh cari contoh fenomena
 ini ke Amerika dan Jepang, di Indonesia juga banyak, khususnya di Sumatra
 karena saya lama meneliti di situ.  Jadi, adalah fenomena yang umum
 ditemukan bahwa suatu kejadian gempa dapat memicu aktifitas gempa/tektonik
 dan volkanik di sekitarnya, tidak perlu dibuktikan lagi.  Tapi yang penting
 untuk kita pahami adalah bahwa  FENOMENA/PRINSIP ini SAMA SEKALI BELUM
 MEMBUKTIKAN adanya keterkaitan antara gempa Jogya 2006 dengan peristiwa
 munculnya Mud Volcano di Porong,  Setahu saya dua pakar itu (Mori dan
 Clarke) sama-sama mengatakan bahwa mereka tidak bilang bahwa LUSI dipicu
 Gempa Bantul 2006, harus diteliti lebih lanjut dulu.



 Sebagai ilustrasi, contoh dari Sumatra: Gempa Aceh 2004 (Mw9.2) memicu Gempa
 Nias 2005 (Mw8.7).  Dua gempa besar ini juga memicu banyak gempa-gempa kecil
 di Patahan Sumatra.  Kemudian selanjutnya dua gempa ini juga bisa dibilang
 memicu gempa  Bengkulu 2007 (Mw8.4).  Demikian juga gempa Padang 2009
 (Mw7.6) memicu Gempa di patahan Sumatra dekat Danau Kerinci (Mw6.6) yang
 berjarak sekitar 250km dari Padang setelah 12 jam kemudian.  Yang aneh,
 Segmen Megathrust Mentawai yang sebetulnya sudah stress banget kok masih
 diam saja digoyang gempa M8 tiga kali, M7 puluhan kali, dan M6 ratusan
 kali

 Gempa Liwa 1933 (M7.5) dalam 14 hari memicu letusan phreatic di Lembah Suoh
 karena Suoh ini memang persis diujung selatannya segmen patahan yang
 bergerak, yaitu di zona transtension.  Demikian juga Gempa Singkarak Maret
 2007 (Mw6.4) memicu kenaikan aktifitas vulkanik Gunung Talang.

 NAMUN, tentu  jauh lebih banyak patahan-patahan dan gunung-gunung api YANG
 TIDAK TERPICU.



 Jadi, ada berbagai persyaratan yang harus dibuktikan bahwa pemicuan itu
 memang terjadi, tidak bisa main copy - paste saja.

 Beberapa parameter dan prinsip  dasarnya adalah:

 -  Seberapa besar gempanya

 -  Seberapa jauh jarak sumber gempa ke lokasi

 -  Suatu gunung api hanya dapat dipicu oleh gelombang gempa apabila
 gunung itu memang sedang dalam fasa aktif magmanya, tidak bisa
 sekonyong-konyong meletup-letup.

 -  Suatu patahan hanya dapat dipicu untuk bergerak  apabila patahan
 itu memang termasuk patahan aktif dan kebetulan akumulasi stress/strainnya
 sudah cukup tinggi.  Tentu tidak bisa patahan yang sudah mati
 sekonyong-konyong bisa bergerak karena dipicu gempa, emangnya ada gempa
 zombie J.  Dengan kata lain, istilah pemicuan gempa artinya hanya membuat
 akumulasi strain di suatu patahan menjadi terlepas (lebih cepat) karena
 digoyang  getaran gempa.

 -  Demikian juga dengan Mud Volcano.  Gempa atau gerakan tektonik
 sekalipun tidak bisa sekonyong-konyong memicu sebuah MV,kecuali kalau memang
 sudah ada 'bahan'nya, artinya ada lapisan very
 unstable-saturated-overpressure yang bisa meledak kalo digoyang.  Mungkin
 analoginya adalah seperti peristiwa liquifaction yang banyak terjadi di
 wilayah gempa, hanya skala dan kedalamannya beda.

 Demikian ulasan prinsip-prinsip dasarnya.  Sekarang kita lebih fokus ke si
 LUSI.  Kita diskusikan dengan dialog saja deh biar enak.



 Q: Apakah Gempa Bantul  2006 (Mw6.4) dapat memicu kejadian Mud Volcano di
 Porong yang jauhnya sekitar 280 km?

 A: Gempa Bantul itu hanya menghasilkan getaran gempa sekitar 0.008g saja (~
 MMI I atau II) .  Sedangkan sudah banyak gempa-gempa yang lebih besar/dekat
 di sekitar Porong yang mmberikan getaran gempa jauh lebih besar, seperti
 terlihat pada data di  tabel yang saya buat di bawah.  Bahkan menurut
 catatan sejarah pernah terjadi 

Re: [iagi-net-l] Andang Protes

2011-05-27 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Perasaan saya jaman sekarang itu segala hal yang menyangkut uang itu harus
jelas asal-usulnya. Yang namanya Humanitus Foundation dan Badan
Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) itu kira2 siapa yang mendanai ya?
Mungkin negara kalau BPLS tapi kalau Humanitus Foundation (HF) kira-kira
dari mana dananya? Pembicara expat2 itu datang ke Indonesia apa mungkin
mereka bayar dengan uang masing2, lalu semuanya akomodasi dll sepertinya
tidak sedikit tuh biayanya (Rusia, Amerika dll).

Kalau gedung DPR baru diprotes karena buang2 uang, sepertinya ini juga
mungkin bisa diprotes karena terlalu buang2 uang bayar expat untuk datang
dan bicara (demi sains?). Atau memang sudah tidak ada SDM dalam negeri yang
sehebat mereka2 expat2 ini. Menurut tingkat ekonomi saya uang tersebut
banyak, tapi mungkin menurut HF dan BPLS peanut.

Lebih bagus lagi kalau lain kali simposium model begini panggil pembicara
1expat per negara asing, Amerika, Rusia, Brazil, Jepang dll. Setelah mereka
semua datang, hasilnya di publish lalu kita tuan rumah selamat membaca.
Semoga expat2 tersebut benar2 tulus ingin membantu memberikan solusi untuk
Lusi dan rakyat yang terkena imbas Lusi. Konon kabarnya expat sangat
objektif kata Hardi, guru besar ilmu geologi. Kami, katanya, tidak bisa
menyetir pendapat para ilmuwan mancanegara yang telah memiliki reputasi.

Salam Expat!
Natan

2011/5/26 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

  Apakah betul mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on
 Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo
 sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online hari ini?
 http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.html

 Wassalam
 RPK



Re: [iagi-net-l] Andang Protes

2011-05-26 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Saya sampai detik ini tidak bisa melihat, cara apa yang bisa dilakukan oleh
kaum 'pro pemboran' untuk melawan pendapat dari 'pro gempa/sesar'. Pak
Koesoema sudah pernah membuat protes terbuka, Pak Andang juga sudah di
artikel ini, tapi tidak ada yang berubah.

Pada titik seperti ini mungkin sebagai manusia yang punya banyak sekali
keterbatasan, yang bisa dilakukan cuma berdoa, semoga suatu saat IAGI bisa
netral. Karena yang paling menyedihkan adalah IAGI belum melakukan revisi
pendapat terhadap keputusan yang lalu jaman Pak Ahmad Lutfi, yang kalau
bahasa kasarnya IAGI pendapatnya lebih pro gempa/sesar.

Pandangan wartawan dll sebenarnya tidak merisaukan tetapi pendapat IAGI itu
adalah bottom line dari keprihatinan ini, dan saya lebih respect ke IAGI
lebih baik abstain (tidak pro gempa/pro pemboran) daripada mendukung Lusi
karena gempa/sesar/reaktivasi dll.

Dari lubuk hati terdalam, cuma bisa merasakan dan menyampaikan salam
prihatin.

Salam,
Natan

2011/5/26 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id

  Apakah betul mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on
 Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo
 sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online hari ini?
 http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.html

 Wassalam
 RPK



Re: [iagi-net-l] selamat ultah, IAGI-ku, IAGI kita...

2011-04-12 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
selamat ultah iagi. semoga bisa semakin berguna untuk masyarakat, dan
bisa independen dan menjaga idealisme.

salute..

2011/4/13 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com:
 tak banyak yg ingin kukatakan,
 pada saat usiamu 51 tahun ini

 met ultah IAGI-ku
 semoga semakin baik dan bermanfaat buat banyak umat

 13 april 1960 - 13 april 2011

 lam-salam,
 syaiful
 * sekjenmu 2008-2011

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or 
 indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of 
 use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Vacancy Geologist

2011-04-12 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Saya bantu tulis ulang.

Alamat: HRD PT Yastra Indonesia, Sampoerna Strategic Square, SOuth
Tower, floor 32, Jl. Jenderal Sudirman, Kav 45-46, Jakarta 12930.

Posisi: Geologist (Senior dan Junior). Tapi ini sepertinya untuk mining.

2011/4/13 Luhkito Hadisoemarto lkt...@gmail.com:
 Info saya tadi sudah saya lampirkan sebagai Attachment pak Yanto, terlampir
 saya lampirkan lagi.

 Abah Lkt

 2011/4/13 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id

 Alamatnya dimana , dan posisinya apa Pak ?
 Mohon info.

 si Abah

 On Wed, April 13, 2011 11:40 am, Luhkito Hadisoemarto wrote:
  Pak Admin IAGI Yth.
 
  Mohon maaf numpang lewat, hari ini saya ada amanat dari rekan saya di
  PT.
  Yastra-Indonesia yang saat ini mempunyai kebutuhan yang mendesak untuk
  merekrut geologist untuk diangkat sebagai personilnya. Barangkali ada
  rekan-rekan IAGI atau yang sesuai dengan yang diperlukan dalam
  Persyaratan
  terlampir, silahkan saja untuk menghubungi PT. Yastra Indonesia
  langsung.
 
  Salam,
  Luhkito Hs.
 
  
  PP-IAGI 2008-2011:
  ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
  sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
  * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
  
  Ayo siapkan diri!
  Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
  September 2011
 
  -
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
  posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
  event
  shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited
  to
  direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
  from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
  the use of any information posted on IAGI mailing list.
  -


 --
 ___
 Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma
 hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
 September 2011
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29
September 2011

Re: [iagi-net-l] Tenaga expat vs expat Indonesia di luar

2011-04-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
 TermasukTerburuk di
 Dunia
 Mbak nuning,
 Wah jadi merembet ke mana2, yg saya tahu ada aturan untuk posisi expat
 dan seharusnya secara berkala ada peninjauan ulang apakah posisi tsb
 masih diperlukan atau sudah harus diisi nasional (sy masih nyimpan kok
 kalau ada yg membutuhkan, tp saya lupa terbitan thn ?). Yg jelas untuk
 development seharus itu sudah tertutup untuk expat, sedang untuk sumur
 explorasi masih diperbolehkan (menurut terbitan buku yg sudah lama itu).
 Tapi kalau menurut saya sebaiknya itu juga tertutup untuk expat. Tinggal
 bagaimana pembuat regulasi mengemban misi yg namanya transfer tehnologi.
 Tapi mohon juga agar para WSG kita membekali diri tentang eval pore
 pressure, petrophysic, pengetahuan ttg logging tool maupun operationsnya
 dan proses pengambilan sampel agar waktu di lab-kan bisa mendapatkan data
 yg baik.
 Salam
 Molimo T
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: nuning  nugraha...@yahoo.com 
 Date: Thu, 31 Mar 2011 08:46:26
 To:  iagi-net@iagi.or.id 
 Reply-To:  iagi-net@iagi.or.id 
 Cc:  hse...@gmail.com ; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org 
 jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org ; Forum HAGI fo...@hagi.or.id ;
 eksplorasi bpmigas eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com 
 Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS]
 Bls:[iagi-net-l]Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di
 Dunia

 Mohon maaf, saya enggak faham soal peraturan SDM. Nanti saya tanyakan ke
 temen yg di SDM BPMIGAS, ya.
 Bila ada jawabannya nanti, kayaknya saya kirim via japri aja ya, spy yang
 lain gak terganggu diskusinya soal geologi, dll.


 Salam,
 Nuning

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa  nataniel.mang...@gmail.com 
 Date: Thu, 31 Mar 2011 09:40:55
 To:  iagi-net@iagi.or.id 
 Reply-To:  iagi-net@iagi.or.id 
 Cc:  hse...@gmail.com ; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org 
 jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org ; Forum HAGI fo...@hagi.or.id ;
 eksplorasi bpmigas eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com 
 Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]

  Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia
 Sekedar menambahkan,

 Saya juga sekarang berprofesi sebagai Wellsite Geologist dan assign di
 lokasi Natuna, dan setiap ke rig juga wajib untuk bawa passport dengan
 alasan yang sudah diutarakan oleh bapak di bwah ini.

 Oh iya, just curious..apa ada aturan BPMIGAS tentang jumlah expat di
 suatu rig? Apa boleh sampai 20% dari jumlah Personnel On Board (POB)?
 Dan apa memang isunya ada aturan BPMIGAS yang mengatur tentang untuk
 well Explorasi boleh expat sebagai WSG dan untuk development pun boleh
 juga expat. Maaf kalau pertanyaan saya kurang berkenan dan mungkin
 sudah banyak orang yang tahu tentang aturan ini.

 Terimakasih,
 Natan

 2011/3/31   hse...@gmail.com :
  Mbak Nuning, kalau Batugamping kan umumnya putih, paling enggak terang
  lah
  gitu warnanya. Kalau Bapak Batugamping yang inimah yang sudah mengalami
 
  oksidasi jadi agak gelap warnanya! Peace Pak Batu.
  Pak Batu, kalau ke Rig (offshore/onshore) yang jauh dari Jakarta harus
  bawa
  Passport untuk orang Indonesia mah tujuannya untuk safety, just-in-case
 
  terjadi tindakan emergency harus diterbangkan ke Australia, atau Papua
  New
  Guinea, atau Singapore, dll. orang Indonesia itu sudah ready dengan
  passport-nya. Setahu saya mah itu tujuannya. Kalau enggak bawa passport
 
  terpaksa diterbangkan ke Puskesmas terdekat mungkin?
  Saya setuju dengan Mbak Nuning. Keluar kita harus menjunjung tinggi
  martabat
  bangsa, ke dalam marilah kita bicarakan dan perbaiki bersama-sama.
  Mungkin
  perlu dilakukan acara silaturahmi routine untuk membicarakan masalah2
  non
  teknis ini dan diperlukan sumbang saran kita semua untuk perbaikan
  kedepannya. Ayo Mbak Nuning, BPMIGAS jadi sponsornya. Kalau perlu
  diundang
  juga saudara2 kita dari PEMDA/BUMN, dll. yg terkait untuk bersama-sama
  memikirkan yang terbaik untuk bangsa kita.
 
  Salam,
  Habash Semimbar
  Pensiunan Geologist PT CPI.
 
  Sent via BlackBerry from Maxis
 
 
  From: nuning  nugraha...@yahoo.com 
  Date: Thu, 31 Mar 2011 02:05:50 +
  To:  iagi-net@iagi.or.id ;
  jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org  jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org
  ;
  Forum HAGI fo...@hagi.or.id ; eksplorasi
  bpmigas eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com 
  ReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id 
  Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS]
  Bls:[iagi-net-l]
  Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia
 
  Terima kasih, Batu Gamping (baru tau nih ada orang yg namanya Batu
  Gamping,
  kalo batupasiran atau lempungan sih banyak : Sandy, Shaly).
 
  Kita semua tau bhw urusan dgn Pemda dalam eforia Otonomi Daerah ini
  sungguh
  menyulitkan, begitu juga dgn Kehutanan, Lingkungan, dsbnya. Masalahnya
  BPMIGAS memang tidak bisa berbuat banyak utk mengatasi ini. Harus
  diatasi
  bersama antar Departemen (ESDM, Dalam Negeri, dll). Hanya saja yg

Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia

2011-03-31 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Terimakasih Pak Brahamntyo untuk sharingnya.

Salam,
Natan

2011/3/31  brm...@yahoo.com:
 Tentang prinsip2 penggunaan TKA (Tenaga Kerja Asing) betul yang disampaikan 
 Pak Mustoto, dan hingga sekarang msh demikian. Saya menambahkan bahwa status 
 Blok atau Wilayah Kerja (WK) juga sangat  menentukan dalam persetujuan posisi 
 dan jumlah TKA.  Untuk WK masih tahap eksplorasi  persetujuan penggunaan TKA 
 di drilling project mmg lebih fleksibel, mengingat: (1) resikonya 
 pembiayaannya masih ditanggung seluruhnya oleh pihak Contractor, (2) 
 diasumsikan di WK eksplorasi tsb belum diketahui detail stratigrafi maupun 
 karakter formasinya (apalagi jika di area remote/frontier), shingga 
 Contractor diberi keleluasan memilih personal (seperti WSG-TKA) yang mreka 
 percayai kapabilitasnya, karena mnyangkut investasi spekulatif-nya.
 Nah, lain perlakuannya apabila WK tersebut sudah tahap komersial 
 (eksploitasi), mengingat CR sdh diperhitungkan dan karakter subsurface sudah 
 cukup dikenal maka  penggunaan TKA di pemboran akan lebih ketat. Maka untuk 
 program pemboran  eksplorasi prospek2 berikutnya di WK Eksploitasi tsb,  
 pihak     SDM Eksternal BPMIGAS dalam memberikan persetujuan/ketidaksetujuan 
 penggunaan TKA selalu melibatkan fungsi teknis, dari subsurface maupun dr 
 operasi pemboran untuk memberikan pendapat/argumen teknis, seberapa tingkat 
 kesulitan dll.  Sedangkan untuk program pemboran sumur2 pengembangan, posisi 
 seperti WSG memang sepatutnya tidak boleh TKA, apalagi WSG nasional saat ini 
 sudah banyak dan dgn kapasitas kelas internasional.
 Salam,
 Brahamntyo KG
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: mustotomoeh...@gmail.com
 Date: Thu, 31 Mar 2011 10:07:46
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] 
 Bls:[iagi-net-l]Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia
 Mbak nuning,
 Wah jadi merembet ke mana2, yg saya tahu ada aturan untuk posisi expat dan 
 seharusnya secara berkala ada peninjauan ulang apakah posisi tsb masih 
 diperlukan atau sudah harus diisi nasional (sy masih nyimpan kok kalau ada yg 
 membutuhkan, tp saya lupa terbitan thn ?). Yg jelas untuk development seharus 
 itu sudah tertutup untuk expat, sedang untuk sumur explorasi masih 
 diperbolehkan (menurut terbitan buku yg sudah lama itu). Tapi kalau menurut 
 saya sebaiknya itu juga tertutup untuk expat. Tinggal bagaimana pembuat 
 regulasi mengemban misi yg namanya transfer tehnologi. Tapi mohon juga agar 
 para WSG kita membekali diri tentang eval pore pressure, petrophysic, 
 pengetahuan ttg logging tool maupun operationsnya dan proses pengambilan 
 sampel agar waktu di lab-kan bisa mendapatkan data yg baik.
 Salam
 Molimo T
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: nuning nugraha...@yahoo.com
 Date: Thu, 31 Mar 2011 08:46:26
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: hse...@gmail.com; 
 jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org; Forum 
 HAGIfo...@hagi.or.id; eksplorasi bpmigaseksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] 
 Bls:[iagi-net-l]Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia

 Mohon maaf, saya enggak faham soal peraturan SDM. Nanti saya tanyakan ke 
 temen yg di SDM BPMIGAS, ya.
 Bila ada jawabannya nanti, kayaknya saya kirim via japri aja ya, spy yang 
 lain gak terganggu diskusinya soal geologi, dll.


 Salam,
 Nuning

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 Date: Thu, 31 Mar 2011 09:40:55
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: hse...@gmail.com; 
 jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org; Forum 
 HAGIfo...@hagi.or.id; eksplorasi bpmigaseksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]
  Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia
 Sekedar menambahkan,

 Saya juga sekarang berprofesi sebagai Wellsite Geologist dan assign di
 lokasi Natuna, dan setiap ke rig juga wajib untuk bawa passport dengan
 alasan yang sudah diutarakan oleh bapak di bwah ini.

 Oh iya, just curious..apa ada aturan BPMIGAS tentang jumlah expat di
 suatu rig? Apa boleh sampai 20% dari jumlah Personnel On Board (POB)?
 Dan apa memang isunya ada aturan BPMIGAS yang mengatur tentang untuk
 well Explorasi boleh expat sebagai WSG dan untuk development pun boleh
 juga expat. Maaf kalau pertanyaan saya kurang berkenan dan mungkin
 sudah banyak orang yang tahu tentang aturan ini.

 Terimakasih,
 Natan

 2011/3/31  hse...@gmail.com:
 Mbak Nuning, kalau Batugamping kan umumnya putih, paling enggak terang lah
 gitu warnanya. Kalau Bapak Batugamping yang inimah yang sudah mengalami
 oksidasi jadi agak gelap warnanya! Peace Pak Batu.
 Pak Batu, kalau ke Rig (offshore/onshore) yang jauh dari Jakarta harus bawa

Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia

2011-03-30 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Sekedar menambahkan,

Saya juga sekarang berprofesi sebagai Wellsite Geologist dan assign di
lokasi Natuna, dan setiap ke rig juga wajib untuk bawa passport dengan
alasan yang sudah diutarakan oleh bapak di bwah ini.

Oh iya, just curious..apa ada aturan BPMIGAS tentang jumlah expat di
suatu rig? Apa boleh sampai 20% dari jumlah Personnel On Board (POB)?
Dan apa memang isunya ada aturan BPMIGAS yang mengatur tentang untuk
well Explorasi boleh expat sebagai WSG dan untuk development pun boleh
juga expat. Maaf kalau pertanyaan saya kurang berkenan dan mungkin
sudah banyak orang yang tahu tentang aturan ini.

Terimakasih,
Natan

2011/3/31  hse...@gmail.com:
 Mbak Nuning, kalau Batugamping kan umumnya putih, paling enggak terang lah
 gitu warnanya. Kalau Bapak Batugamping yang inimah yang sudah mengalami
 oksidasi jadi agak gelap warnanya! Peace Pak Batu.
 Pak Batu, kalau ke Rig (offshore/onshore) yang jauh dari Jakarta harus bawa
 Passport untuk orang Indonesia mah tujuannya untuk safety, just-in-case
 terjadi tindakan emergency harus diterbangkan ke Australia, atau Papua New
 Guinea, atau Singapore, dll. orang Indonesia itu sudah ready dengan
 passport-nya. Setahu saya mah itu tujuannya. Kalau enggak bawa passport
 terpaksa diterbangkan ke Puskesmas terdekat mungkin?
 Saya setuju dengan Mbak Nuning. Keluar kita harus menjunjung tinggi martabat
 bangsa, ke dalam marilah kita bicarakan dan perbaiki bersama-sama. Mungkin
 perlu dilakukan acara silaturahmi routine untuk membicarakan masalah2 non
 teknis ini dan diperlukan sumbang saran kita semua untuk perbaikan
 kedepannya. Ayo Mbak Nuning, BPMIGAS jadi sponsornya. Kalau perlu diundang
 juga saudara2 kita dari PEMDA/BUMN, dll. yg terkait untuk bersama-sama
 memikirkan yang terbaik untuk bangsa kita.

 Salam,
 Habash Semimbar
 Pensiunan Geologist PT CPI.

 Sent via BlackBerry from Maxis

 
 From: nuning nugraha...@yahoo.com
 Date: Thu, 31 Mar 2011 02:05:50 +
 To: iagi-net@iagi.or.id;
 jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org;
 Forum HAGIfo...@hagi.or.id; eksplorasi
 bpmigaseksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]
 Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia

 Terima kasih, Batu Gamping (baru tau nih ada orang yg namanya Batu Gamping,
 kalo batupasiran atau lempungan sih banyak : Sandy, Shaly).

 Kita semua tau bhw urusan dgn Pemda dalam eforia Otonomi Daerah ini sungguh
 menyulitkan, begitu juga dgn Kehutanan, Lingkungan, dsbnya. Masalahnya
 BPMIGAS memang tidak bisa berbuat banyak utk mengatasi ini. Harus diatasi
 bersama antar Departemen (ESDM, Dalam Negeri, dll). Hanya saja yg jadinya
 kinerjanya buruk ya BPMIGAS (target pengeboran tidak tercapai, dll).

 Yg jadi pikiran saya (atas survey Fraser tsb), apakah bijaksana kalian itu
 memberi nilai segitu negatifnya atas negara kita utk survey yg dilakukan
 oleh lembaga luar negeri. Apalagi ada aja orang yg seneng banget
 ngejelek-jelekin negerinya sendiri bahkan ada mengambil keuntungan atas
 hasil survey tsb dan menambah-nambahkan (yg enggak sesuai fakta) sehingga
 negara kita jadi sedemikian buruknya di mata dunia dan masyarakat umum.

 Kita faham lah begitu banyak keburukan dan ketidakberesan di negeri ini,
 tapi kalo dijelek-jelekin terus oleh luar negeri (dan beberapa orang
 sendiri) rasanya kesel.

 Soal form-form yg hrs diisi (ini maksudnya form Checlist, kan ?), ya...
 cobalah jangan banyak mengeluh, toh data itu bisa diisi/diurus oleh org
 admin misalnya (dgn supervisi). Kami kan juga punya KPI dan juga diaudit
 (salah satunya adl kelengkapan dokumen pendukung / form2 sesuai checklist),
 dan jangan lupa bhw kami menangani lebih dr 250 WK, dgn jumlah orang yg
 terbatas sehingga suatu prosedur baku/standar (termasuk pengisian form2 tsb)
 akan sangat membantu kami utk mengevaluasi usulan2 dari KKKS. Masa sih cuman
 diminta mengisi form dokumen pendukung aja kami dinilai negatif ! Toh form2
 itu akan sangat berguna buat anda sendiri klo nanti anda mengajukan PJWE,
 terminasi atau POD. Atau... Anda hanya akan memberi nilai positif pada kami
 bila kami langsung setuju aja apapun yg anda inginkan, tanpa prosedur
 apapun, begitu ? Please dong.. Ah !

 Idealnya sih kita2 nih yg orang2 GG memang mengerjakan urusan geologi dan
 geofisika aja ya, bukan ngurusin perijinan, ganti rugi rumpon, adm, dll.
 Tapi yah begitulah adanya.



 Salam,
 Nuning

 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 
 From: batu gamping bgamp...@yahoo.com
 Date: Thu, 31 Mar 2011 09:01:04 +0800 (SGT)
 To: iagi-net@iagi.or.id;
 jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org;
 Forum HAGIfo...@hagi.or.id;
 eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.comeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]
 Parah! Kondisi Investasi Migas RI 

[iagi-net-l] Fwd: [OilGas] Liberalisasi Migas Makin Beringas!

2011-03-16 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
artikel bagus..

-- Forwarded message --
From: solehudin.a...@gmail.com
Date: Thu, 17 Mar 2011 08:42:36 +0700
Subject: [OilGas] Liberalisasi Migas Makin Beringas!
To: migas_indone...@yahoogroups.com





Dengan Menggunakan BBM Non-Subsidi, Kita Telah Menghemat APBN sebesar Rp
88,9 Triliun., Malu Dong, Mobilnya Mewah, Bensinnya Subsidi. Tulisan
tersebut kini bisa dengan mudah dibaca masyarakat di beberapa jembatan
penyeberangan jalan protokol dan beberapa SPBU (Stasiun Pengisian BBM Umum)
wilayah DKI Jakarta.

Menjelang penerapan pembatasan BBM Subsidi April mendatang, Pemerintah
memang kian genjar berkampanye tentang penggunaan BBM Non-Subsidi. Salah
satu alasan paling kerap dilontarkan Pemerintah untuk 'menghipnotis' rakyat
adalah penghematan APBN.

Pada APBN 2011, subsidi untuk BBM mencapai Rp 97,26 triliun, naik dari APBN
2010 sebanyak Rp 88,9 triliun. Anggaran itu untuk mensubsidi 38,591 juta
kiloliter. Rinciannya, 23,191 juta kiloliter premium, 13,085 juta kiloliter
solar, dan sisanya minyak tanah. Asumsinya, harga minyak 80 dolar AS/barel
dan kurs Rp 9.200 perdolar AS.

Kalkulasinya, jika konsumsi BBM bersubsidi, khususnya premium mencapai 53%
atau sebanyak 23 juta kiloliter, maka dengan adanya pembatasan, Pemerintah
bakal menghemat 10 juta kiloliter. Untuk memperkuat argumen itu, Pemerintah
mengajukan data konsumsi BBM bersubsidi pada tahun ini yang dipastikan
melebihi kuota. Besarnya kuota adalah 36,5 juta kiloliter. Pemerintah
berdalih, pembatasan BBM bersubsidi itu dilakukan agar kuota yang ada di
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 tidak terlampaui. Jika
kuota itu terlampaui, subsidi yang dikeluarkan Pemerintah akan melebihi
anggaran yang disediakan.

Niat Pemerintah membatasi konsumsi BBM subsidi sebenarnya sudah sejak lama.
Ketua BPH (Badan Pengelola Hilir) Migas, Tubagus Haryono, mengatakan,
pihaknya sudah merancang pembatasan tiga tahun lalu. Namun, saat itu
Pemerintah mengurungkan niatnya karena harga minyak dunia tengah terpuruk.

Sejak tahun lalu, hasrat itu kembali mencuat. Bahkan keputusan Pemerintah
sudah harga mati alias sudah final dan tidak bisa ditawar lagi. Pada tahap
awal, penerapan pembatasan BBM Subsidi akan berlaku April mendatang untuk
wilayah Jabodetabek. BPH Migas memperkirakan kebijakan itu akan berlaku
penuh di seluruh wilayah Indonesia pada Juli 2013.

Setidaknya ada beberapa opsi yang Pemerintah siapkan untuk memangkas
konsumsi BBM subsidi. Opsi pertama melarang semua kendaraan beroda empat
berplat hitam mengonsumsi BBM Subsidi. Artinya, hanya kendaraan umum,
kendaraan roda dua dan tiga, serta nelayan yang masih berhak membeli BBM
Subsidi.

Opsi kedua melarang kendaraan roda empat berplat hitam keluaran di atas 2005
mendapatkan BBM Subsidi. Selain kedua opsi tersebut, BPH Migas juga sudah
menyiapkan alternatif lain, yakni penggunaan kartu fasilitas.

Bahkan Pemerintah membentuk Tim Pengawas Khusus Pembatasan BBM Subsidi yang
dinahkodai Anggito Abimanyu. Tim tersebut yang akan mengkaji kebijakan
Pemerintah. Saat ini tim tersebut juga telah menyiapkan beberapa opsi,
yakni: menaikkan harga BBM, kuota konsumsi alias sistem penjatahan, subsidi
pertamax (untuk sementara), hingga menggunakan Liquied Gas Vehicle (LGV).

Pihak Asing Bermain

Kebijakan pembatasan BBM Subsidi disinyalir bukan semata-mata murni
menghemat kocek negara. Ada maksud lain. Setidaknya untuk kepentingan asing.
Dengan kata lain, pihak asing bermain di balik pembatasan BBM Subsidi.
Kebijakan Pemerintah ini justru membawa 'berkah' bagi perusahaan minyak
asing seperti Shell, Total dan Petronas. Sebab, harga BBM Non-Subsidi di
SPBU Pertamina tidak akan berbeda jauh dengan SPBU milik perusahaan asing.
Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, baik pelayanan dan kualitas,
konsumen bakal berbondong-bondong menyerbu SPBU asing. Country Chairman and
President Director PT Shell Indonesia Darwin Silalahi mengakui, kampanye
pembatasan konsumsi BBM Subsidi dalam beberapa bulan terakhir membuat
penjualan BBM Non-Subsidi meningkat. Bahkan diprediksi, penjualannya bakal
meningkat lebih tinggi jika Pemerintah resmi menerapkan pembatasan konsumsi
BBM Subsidi.

Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas)
Erie Purnomo Hadi menuding Pemerintah, dalam hal ini BPH Migas sebagai
regulator, lebih condong memihak SPBU non-Pertamina. Jika kebijakan
pembatasan BBM Subsidi ini dilakukan, sama saja BPH Migas sebagai regulator
secara tidak langsung membantu SPBU non-Pertamina atau SPBu-SPBU asing.
Menurut Erie, dengan kebijakan ini SPBU non-Pertamina justru yang menuai
keuntungan sebanyak-banyaknya. Apalagi SPBU non-Pertamina tidak dikenai
beban sosial untuk buka SPBU Subsidi. BPH Migas bertindak tidak fair, BPH
Migas justru membantu SPBU non-Pertamina berkembang lebih jauh lagi,
tegasnya.

Kecurigaan bahwa kebijakan Pemerintah itu untuk kepentingan asing datang
dari pengamat perminyakan, Kurtubi. Dia menduga, kebijakan pembatasan
konsumsi BBM Subsidi bermaksud menolong 

Re: [iagi-net-l] Mengingat Bencana Lumpur Lapindo

2011-01-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Bagus artikelnya.

Cuma bisa ikut prihatin, mudahan Sang Pencipta masih berkenan
memperbaiki kehidupan mereka.

Salam,
Natan

2011/1/8 bosman batubara bosman200...@yahoo.com:
 Sampai ketemu di Jogjakarta bulan Mei nanti,
 


 TEMPO Interaktif, Jakarta - Patung  Garuda bertengger di ujung atap rumah di
 Desa Siring Barat, Porong,  Sidoarjo, Jawa Timur. Wujudnya kusam dan tak 
 terawat
 karena rumah itu  tak lagi berpenghuni akibat rusak terkena luapan lumpur
 Lapindo. Bahkan  kedua kaki yang mencengkeram pita bertulisan “Bhinneka 
 Tunggal
 Ika” itu  hanya tinggal rangka besi. Lehernya secara tak sengaja berkalung 
 kabel
 listrik, terlihat seperti tercekik.

 Patung  itu tertangkap kamera Budi, seorang pemuda penduduk Desa Siring Barat.
 Ia bersama sepuluh anak muda lainnya berusaha memotret apa yang terjadi  di
 lingkungan mereka, beberapa desa di seputar bencana lumpur Lapindo,  Porong.

 Karya foto mereka ditampilkan dalam sebuah pameran dengan judul Memori Bawah
 Tanah: Mengingat dan Memotret Hak-hak Dasar Korban Lumpur Lapindo.  Pameran
 berlangsung sepanjang 5-7 Januari kemarin di Galeri Cipta 3,  Taman Ismail
 Marzuki, Jakarta. Selanjutnya, pameran akan berlangsung di  Lembaga Indonesia
 Prancis, Yogyakarta, 23-27 Mei mendatang.

 Bagi  para pemuda itu, foto tak hanya memperlihatkan sesuatu, tapi juga
 menyampaikan banyak kata. Porong dibidik dari kacamata korban untuk
 diperlihatkan kepada publik agar mereka tidak lupa terhadap bencana  lumpur
 Lapindo ini, ujar Heru Prasetia, Koordinator Lafadl Initiatives,  lembaga 
 yang
 memprakarsai pameran foto komunitas korban lumpur Lapindo,  Porong, itu.

 Pameran itu bermula dari sebuah workshop sepanjang enam pekan. Sepuluh anak 
 muda
 dari empat desa--Siring,  Ketapang, Jatirejo, dan Renokenongo--diberi materi
 teknik fotografi  dasar. Mereka juga dilatih untuk memahami soal hak asasi
 manusia sebagai  hak dasar.

 Sepuluh peserta itu dibekali kamera digital pocket untuk memotret fenomena apa
 pun di sekitar kehidupan mereka. Hasilnya,  mereka mengabadikan kegiatan
 sehari-hari korban yang tetap menggeliat  menata hidupnya, meski rumah,
 pekerjaan, dan pendidikannya terenggut  karena bencana lumpur itu.

 Seperti  foto seri yang dipotret oleh Intan, 17 tahun, warga Desa Ketapang,
 Sidoarjo. Dalam seri foto itu, Intan berkisah tentang keluarga Mbah  Tamun 
 yang
 tinggal di Desa Ketapang. Bagaimana Mbah Tamun, yang hanya  bekerja sebagai
 petani dengan keadaan serba kekurangan, harus menghidupi  sanak keluarga.

 Mbah  Tamun harus menghidupi adiknya yang terkena gangguan jiwa. Di situ
 tinggal pula ibunya, Nyai Repi, yang telah renta, dan bibinya, Mbah Pik.  
 Mereka
 kehilangan pekerjaan karena lumpur telah menenggelamkan area  sawahnya.

 Lain  halnya dengan Nizar, pemuda Desa Renokenongo. Ia justru menangkap obyek
 tembok kotor di Desa Mindi. Tembok ini penuh coretan sebagai ungkapan  protes
 mereka terhadap PT Lapindo Brantas. Bakrie gendeng,  Baris-berbaris melawan
 Bakrie, Pusing karena Lapindo, dan Bakrie  penipu banyak memenuhi tembok
 itu.

 Foto-foto  lainnya merekam aktivitas sehari-hari para korban lumpur Lapindo.
 Kaminah, misalnya, memotret pekerjaan warga korban setelah lumpur  Lapindo
 merenggut pekerjaan dan rezeki mereka. Penjaga portal, penjaja  minuman dan
 makanan di seputar obyek lumpur, hingga seorang wanita yang  menjadi tukang 
 ojek
 semenjak suaminya meninggal.

 Sepuluh  anak muda ini terlibat untuk merefleksikan hidup dan lingkungan 
 sekitar
 mereka. Mereka tak hanya ingin berbagi cerita, tapi mengingatkan publik  bahwa
 bencana lumpur Lapindo ini belum usai. Pada titik tertentu,  mereka seolah 
 ingin
 membicarakan kemungkinan baru untuk mencapai  kualitas hidup yang lebih layak.
 Seperti patung Garuda yang tetap  bertengger gagah di ujung atap rumah tak 
 lagi
 berpenghuni itu.
 
 sumber:
 http://www.tempointeraktif.com/hg/fotografi/2011/01/08/brk,20110108-304698,id.html




 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://usirsorikmasmining.wordpress.com/


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: 

Re: [IAGI-net] [iagi-net-l] Bledug Kuwu, Ajisaka, dan Medang Kamulan: Kronik Sejarah, Legenda, d an Geologi

2011-01-05 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Awang,

Mumpung sedang menyinggung gununglumpur, ada satu pertanyaan saya
mengenai kelurusan Lusi dengan gununglumpur Socah. Saya sempat
melihat-lihat di peta, sepertinya antara Lusi MV dengan Socah MV tidak
pada 1 tren kelurusan yang sama (mungkin saja saya yang salah).
Kuncinya adalah karena saya tidak tahu dimana kah letak nya Socah MV
tersebut?

Jika Pak Awang dapat menyebutkan letaknya, mungkin di sebelah
barat/timur/utara/selatan atau berapa kilometer dari Bangkalan, atau
Socah, atau Keleyan.

Just curios saja..

Thnks,
Natan

2010/12/30 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com:
 Di milis ini, kita pernah mendiskusikan kapan Bledug Kuwu, letusan 
 gununglumpur di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dimulai. Lumpur yang keluar 
 bisa dianalisis umurnya bila lumpur itu mengandung fosil. Peter Lunt, 
 stratigrapher ex Coparex  Lundin, yang rajin meneliti Jawa, pernah 
 menginformasikan bahwa lumpur Bledug Kuwu tak mengandung fosil, nannofosil 
 pun tidak, mungkin disebabkan lingkungannya yang asam, katanya. Ini berbeda 
 dengan kandungan fosil LUSI yang berlimpah yang menunjukkan umur Pliosen, 
 seperti pernah dipresentasikan Pak Adi Kadar (2007), stratigrapher Lapindo 
 saat itu.

 Masalahnya adalah bukan umur lumpur yang keluar, tetapi kapan kejadian Bledug 
 Kuwu. Informasi tentang ini barangkali akan berguna untuk mengetahui masa 
 hidup gununglumpur.

 Sebuah penampang seismik yang surveinya dilakukan Pertamina di Kecamatan 
 Kradenan, tempat Bledug Kuwu dan rekan2nya gununglumpur lain bersemayam, 
 barangkali bisa membantu. Kebetulan, semua lapisan/horizon seismik di area 
 ini menunjukkan diapirisme dengan rim synclines sampai ke permukaan yang 
 berakhir dengan gununglumpur di permukaan. Dari penampang ini, barangkali 
 kita bisa menduga bahwa Bledug Kuwu terjadi pada Kala Holosen. Tetapi, Kala 
 Holosen dimulai 10.000 tahun yang lalu, lalu tepatnya kapan Bledug Kuwu 
 terjadi. Seperti LUSI, misalnya, kita tahu ia lahir pada 29 Mei 2006. 
 Gunung-gununglumpur lain saudara-saudara LUSI di sebelah timurnya sampai ke 
 Madura, adalah gununglumpur tua juga, kita tak tahu pasti kapan kejadiannya.

 Sebuah gununglumpur lain yang masih suka meleleh dan mengeluarkan gas di 
 sebelah timurlaut LUSI, di sekitarnya terdapat candi dari bata merah yang 
 menurut penelitian dibangun pada zaman Majapahit. Candi itu diberi nama Candi 
 Tawang Alun, katanya berasal dari kata-kata memandang alun/gelombang. 
 Gelombang apa yang dilihat, gelombang laut Selat Madura dari jauh, atau 
 gelombang telaga gununglumpur seperti LUSI sekarang ? Menjadi pertanyaan, 
 apakah bahan bata merah candi itu dibuat dari lumpur gununglumpur? Penelitian 
 mimeralogi lempung menggunakan X-ray diffraction antara lumpur dan bata merah 
 candi kiranya dapat menjawab hal ini. Masalah kapan kejadian gununglumpur ini 
 belum terpecahkan.

 Kembali ke Bledug Kuwu, bagaimana kiranya kita bisa mendekati umur 
 kejadiannya? Saya merasa ia bisa didekati dengan kronik sejarah atau juga 
 dengan legenda. Untuk keperluan itu, sambil menyelidiki secara umum gejala 
 gununglumpur Bledug Kuwu, saya pada bulan November 2010 yang lalu melakukan 
 penyelidikan lapangan di sana termasuk mencari informasi dari orang-orang 
 yang tinggal di sekitar Bledug Kuwu.

 Bledug Kuwu berlokasi di Desa Kuwu (karena itu namanya Bledug Kuwu), 
 Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Luas area Bledug Kuwu 
 sekitar 45 hektare, terletak di ketinggian 53 mdpl. Di depan pintu masuk area 
 Bledug Kuwu ada patung seorang tokoh legenda Jawa Ajisaka. Apa hubungan 
 Ajisaka dengan Bledug Kuwu ? Inilah kiranya salah satu kunci ke arah 
 kronologi Bledug Kuwu - menurut hemat saya.

 Letusan lumpur terbesar di Bledug Kuwu dinamai Joko Tuwo yang meledak 
 secara periodik sekitar 15 detik sekali, cukup keras bunyinya, dengan 
 lemparan lumpur sekitar 5-10 meter ke udara yang kemudian jatuh ke 
 sekelilingnya sampai sejauh diameter 10 meter. Kandungan gas metana yang 
 membuatnya meledak. Gas CO2 dan H2S dilaporkan dibawa juga. Di beberapa titik 
 letusan yang lebih kecil (a.l. yang dinamai Roro Denok), terjadi 
 letusan-letusan lain yang bunyinya lebih lemah dengan lemparan lumpur ke 
 udara yang lebih rendah dan lemparan lumpur sekitar 1-2 meter keluar dari 
 titiknya. Frekuensi letusan Joko Tuwo sekitar 4-5 kali/menit,  sementara 
 letusan yang lebih kecil bisa sampai 10 kali/menit. Temperatur lumpur dari 
 Joko Tuwo sekitar 30 C, jauh lebih dingin dibandingkan temperatur LUSI yang 
 pernah  100 C, walaupun saat ini telah menurun ke sekitar 60-75 C.

 Keluar dari pusat letusan lumpur itu adalah parit-parit kecil berisi air dan 
 lumpur yang mengalir menjauhi pusat letusan. Saya mencicipi air yang mengalir 
 dan rasanya asin. Dari ceruk-ceruk itulah para petani garam di area ini telah 
 ratusan tahun mengolah garam 'bleng', air lumpur, dan air belerang. 
 Kemasyhuran rasa garam 'bleng' dari Bledug Kuwu telah tercatat dalam sejarah 
 kraton Surakarta sejak abad ke-17 

[iagi-net-l] Selamat Natal Tahun Baru

2010-12-23 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Selamat Natal kepada seluruh rekan iaginet yang merayakan. Wish you a
joy and wonderful christmas.

Dan juga selamat tahun baru 2012, semoga ke depannya IAGI dan
Indonesia (termasuk timnas AFF..he3) menjadi lebih baik dan lebih baik
lagi.

Salam,
Natan


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron

2010-12-19 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Turut berduka cita juga yang sedalam-dalamnya atas wafatnya suami dari ibu Qiva.

Salam,
Natan

On 12/20/10, ok.taufik ok.tau...@gmail.com wrote:
 Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: yudieiskan...@gmail.com
 Date: Mon, 20 Dec 2010 01:20:29
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron
 Innalillalhi wa inna ilaihi rojiun,
 turut berbela sungkawa mbak Qiva, semoga Allah SWT melipatgandakan amal
 ibadah Almarhum ϑäπ keluarga tabah menghadapi cobaan ini.
 Amin

 Yudie
 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT

 -Original Message-
 From: liesye.tardja...@gmail.com
 Date: Sun, 19 Dec 2010 14:11:33
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron
 Innalillalhi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita untuk mbak qiva dan
 kel.
 Semoga alm diterima disisi Allah swt dan keluarga yang ditinggalkan
 diberikan ketabahan. Amin YRA..
 Salam duka,
 Liesye Tardjamah dan Kel.
 Sent from my BlackBerry Wireless Handheld
 Powered by Gee! from StarHub

 -Original Message-
 From: abdul.b...@yahoo.co.id
 Date: Sun, 19 Dec 2010 13:02:22
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron
 Kami turut berduka cita,
 Semoga amal ibadahNya diterima oleh Allah SWT...
 Dan Mbak Qiva sekeluarga diberikan ketabahan dan kesabaran... Amien.

 Salam,

 Abdul Bari
 Pengda Papua Barat
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: premonow...@gmail.com
 Date: Sun, 19 Dec 2010 10:45:08
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron
 Atas nama pribadi dan Pengda DIY, sy mengucapkan: Turut Berduka Cita.
 Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
 Teruuusss...!

 -Original Message-
 From: dharmayanti_de...@yahoo.com.au
 Date: Sun, 19 Dec 2010 09:29:56
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron
 Ina lillahi wa ina ilaihi  rojiun,  baru saja saya mendapat info via sms,
 telah meninggal dunia Yudi,  suami dari Qiva (GL-83)  - Chevron  karena
 serangan jantung siang ini. Belum ada info pemakamannya.

 Salam,
 Dessy
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Ade Kadarusman a_kada...@yahoo.com
 Date: Sun, 19 Dec 2010 15:05:17
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] test
 Test
 mohon dihapus saja
 Rgds, Ade





PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] BERITA DUKA ATAS TELAH BERPULANGNYA DR. M. UNTUNG

2010-11-22 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Turut berbelasungkawa yang sangat dalam atas meninggalnya almarhum Bpk
Untung. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan.

Sekedar saran, jikalau memungkinkan sangat lebih baik jika bisa juga
di share di milist ini sedikit Riwayat Hidup/Biodata beliau, biar kita
semua tahu dan bisa lebih menghargai segala karya yang sudah almarhum
lakukan selama masa hidupnya.

Salam,
Natan

On 11/23/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:
 Innalilahi wainna ilaihi rojiun.
 Semoga Allah mengampuni khilafnya, melapangkan jalannya dan menerima
 disisi terbaikNya. Amien

 Rdp

 On 23/11/2010, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina-ep.com wrote:
 Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.
 Telah berpulang kehadirat-Nya, orang tua kita, sesepuh dan pendiri HAGI,
 Bp.
 DR. M. Untung di rumah kediaman beliau di Bandung subuh tadi pukul 2.00
 WIB.
 Beliau akan dimakamkan pagi ini pukul 10.00 WIB di Bandung.

 Informasi ini baru saja kami peroleh dari sms Bp. Yosi Hirosiadi (Presiden
 HAGI 2010-2012) yang kelihatannya merupakan estafet info dari Bp. Wawan.

 Kepada bapak/ibu yang memiliki info mengenai alamat rumah duka mohon
 ditambahkan ...

 Salam,
 MJP

 -- SMS --
 From: +628128171824
 Sent: Nov 23, 2010 06:18
 Subject: Innalilallahi Wainnalillahi...

 Innalilallahi Wainnalillahi Rojiun, Telah Meninggal Dunia Pak Untung tadi
 pagi jam 2.00 di rumahnya. Rencananya akan dimakamkan pagi ini jam 10.00.
 Salam, Wawan
 Powered by Telkomsel BlackBerryR


 ___
 Note: The information contained in this e-mail is intended only for the
 use
 of the individual or entity named above and may contain information that
 is
 privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law.
 If
 you are not the intended party to receive the message and its
 attachment(s),
 you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of
 the
 message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and
 delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention.

 Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan hanya untuk
 penggunaan individu atau kelompok yang disebutkan di atas dan mungkin
 berisi
 informasi yang istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan
 menurut
 hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan untuk menerima
 pesan ini beserta lampirannya, dengan ini Anda diberitahukan bahwa
 penyebaran, pendistribusian atau penyalinan pesan ini adalah sangat
 dilarang. Harap segera memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini
 secepatnya. Terima kasih atas perhatian Anda.

 __
 The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list.
 fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id
 ---*** for administrative query please send your email to
 itweb.supp...@hagi.or.id





 --
 Sent from my mobile device

 *Pray for  JOGJA*

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

Re: [iagi-net-l] Re: GEMPA SELATAN JOGJA

2010-11-09 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Sebaiknya topik lusi tidak diangkat atau disindir di tengah suasana yang
sangat memprihatinkan bagi bangsa kita.

Salam prihatin,
Natan

2010/11/9 hilma...@yahoo.com.au

 Hehehe ..maksudnya klu lusi kerena gempa maka gempa yg ini juga besar
 kemungkinan membentuk lusi yg lain ...?

 Salam
 Hs
 Powered by Telkomsel BlackBerry®

 -Original Message-
 From: git sulistiono git_m...@yahoo.com
 Date: Tue, 9 Nov 2010 01:55:06
 To: iagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Re: GEMPA SELATAN JOGJA
 waktu itu juga disusul semburan mudvolcano di jawa timur ...
 sekarang ada pemboran di mana?

 --- On Tue, 9/11/10, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote:

  From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com
  Subject: Re: [iagi-net-l] Re: GEMPA SELATAN JOGJA
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Received: Tuesday, 9 November, 2010, 4:43 PM
  hmm kok mirip tahun 2006 ya..
  selagi semua mata ke arah Merapi, selatan yang
  bergoyang
 
  mudah-mudahan tidak ada korban dan kerusakan...
 
 
  salam prihatin,
 
 
 
 
 
  From: Wahyudi Adhiutomo wahyudi.adhiut...@gmail.com
  To: Mailing List IAGI iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Tue, November 9, 2010 2:33:40 PM
  Subject: [iagi-net-l] Re: GEMPA SELATAN JOGJA
 
 
  Area: 125 km BaratDaya BANTUL-DIY
  DateTime: 09-Nov-10 14:03:27 WIB
  Magnitude: 5.6 skala richter
  Loka (lat,lon): -8.98, 110.08
  Depth: 10 Km
  (BMKG via GempaLoka).
 
  Sent from BlackBerry® wireless handheld
 
  -Original Message-
  From: Wahyudi Adhiutomo wahyudi.adhiut...@gmail.com
  Date: Tue, 9 Nov 2010 07:28:10
  To: Mailing List IAGIiagi-net@iagi.or.id
  Reply-To: wahyudi.adhiut...@gmail.com
  Subject: GEMPA SELATAN JOGJA
 
  Baru saja terasa gempa di Jogja dan sekitarnya. Berdasarkan
  info dari aplikasi
  Gempaloka yang ada di smartphhone, 5.6 SR di Bantul.
 
  WA
  Sent from BlackBerry® wireless handheld
 
 
 





 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas data dan drilling data

2010-11-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Boleh dong di share cara menentukan GOC/WOC dengan data gas (japri boleh,
via milis juga ok)? Lalu apa itu bisa dipakai di field manapun tanpa
pengecualian?

Terimakasih Pak Arya Nugraha.

Salam,
Natan

2010/11/2 Arya Nugraha think.cr...@yahoo.com

 Pak Abdoerrias,

 Yang pernah saya lakukan selama ini adalah penentuan GOC dan OWC dengan
 menggunakan data gas C1-C5, alhamdulillah, seringkali hasilnya cocok setelah
 kita cross check dengan hasil perhitungan petrofisik.


 Salam,
 Arya Nugraha


 --- On Mon, 11/1/10, raden abdoerrias abdoerr...@gmail.com wrote:

  From: raden abdoerrias abdoerr...@gmail.com
  Subject: Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas
 data dan drilling data
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Monday, November 1, 2010, 5:37 PM
   Saya sendiri baru mendengarnya dalam
  sebuah seminar di tanah Arab tanggal 30
  Oktober 2010 kemarin. Jadi belum banyak tahu bagaimana dan
  apanya mengenai
  metode ini. Saya melihat potensinya yang besar bahwa jika
  kita bisa
  menggunakan metode kalkulasi ini, tentunya akan sangat
  berguna ketika kita
  drilling well kemudian kita tidak bisa running any wireline
  logs
  karena suatu hal, atau dalam usaha untuk meminimalkan
  lifting cost. Semua
  OG companies mesti punya mud log data kan?
 
  Dugaan Kang Shofi bener sekali bahwa prinsip dasar yang
  dipakai adalah bahwa
  data sumuran sesungguhnya mencerminkan sifat dari formasi
  yang bersangkutan.
  Oleh sebab itu, secara umum bisa dikatakan bahwa metode ini
  seperti kita
  melakukan back calculation, misalnya dari gas reading yang
  mencerminkan
  saturasi gas dalam formasi, kita coba menghitung
  berapa besar container-nya
  (porosity, permeability). ROP yang merupakan fungsi dari
  beberapa parameter
  drilling bisa mencerminkan geomechanic formasinya dll.
  Dalam kalkulasi ini
  mereka bilang bahwa C1, Total gas, ROP dan WOB yang menjadi
  komponen utama
  dalam algorithm mereka.
 
  Karena metode kalkulasi ini adalah metode baru yang tengah
  dicoba di Arab
  Saudi, sehingga belum banyak (bahkan belum ada)
  publikasinya. Oleh sebab itu
  saya ingin tahu apakah teknik ini ada yang tengah
  mencobanya di Indonesia,
  sehingga saya bisa menjadikannya sebagai komparasi.
 
  Menarik memang .
 
  wassalam
  Abdoerrias
  .
 
  2010/11/1 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
 
   Sekedar share aja. Saya belum mendengar teori ini,
  tapi secara kualitatif
   bisa digunakan dengan beberapa pra-kondisi tentunya.
  
   Rate of penetration (ROP) sangat dipengaruhi oleh
  beberapa faktor
   - Jenis bit (insert vs PDC) dimana memberikan pengaruh
  yang sangat besar
   terhadp pattern dan magnitude dari ROP. Insert bit
  adalah indikator yang
   sangat baik bagi batuan batuan yang permeable,
  terutama klastik. Saya
   sering
   menggunakan data ROP ini sebagai Gamma Ray dan
  hasilnya memuaskan bisa
   untuk
   membedakan antara shale dan sandstone dengan sangat
  baik. Sementara PDC itu
   bekerja dengan prinsip sebaliknya dan bahkan dalam
  banyak kasus sama sekali
   tidak berpola sehingga tidak bisa dijadikan rujukan
  sama sekali.
   - Differential pressure between tekanan formasi dan
  tekanan hidrostatik
   lumpur (deviasi antara tekanan hidrostatis dan tekanan
  formasi). Semakin
   kecil perbedaan akan semakin menaikkan ROP.
  Underbalance drilling adalah
   updaya untuk membuat berat lumpur (tekanan hidrostatic
  lebih kecil dari
   tekanan formasi) akan menghasilkan ROP yang maksimum.
   - Jenis formasi (sandstone vs karbonat) akan
  memberikan respon yang
   berbeda,
   termasuk didalamnya tingkat kekerasan.
  
   Sementara itu total gas adalah fungsi langsung dari
  jumlah total volume gas
   yang bisa dibakar oleh alat (bisa berupa elemen atau
  Flame Ionization
   Devices - FID, cmimw) dimana volume ini berbanding
  lurus dengan jumlah
   liberated gas yang dibor. Kualitas total gas sangat
  dipengaruhi oleh:
   - komposisi gas itu sendiri. Semakin ringan gas,
  semakin mudah terbakar,
   semakin tinggi bacaan total gas nya. Kandungan gas
  yang tidak terbakar
   seperti CO2 akan mempengaruhi kualitas gas yang
  direkam karena ada efek
   pendinginan.
   - Volume dari agitated gas yang diliberalisasi dari
  gas trap. Kestabilan
   volume gas trap akan lebih mencerminkan kondisi
  reservoir. Perkembangan
   terakhir teknologi ini adalah diciptakannya fixed gas
  trap volume.
   Teknology
   lama tidak menganut system ini.
   - Teknology dari alat perekam total gas, sensitifitas
  terhadap jenis gas
   gas
   tertentu.
  
   Kalo dari uraian diatas, ROP sangat berguna dan bisa
  disejajarkan dengan
   Gamma ray sementara Total Gas Reading boleh jadi bisa
  menjadi indikasi
   kualitatif dari saturasi hidrokarbon asal kondisi
  ideal tercapai.
   Sebenarnya, sensor gas kromatografi memiliki manfaat
  jaih lebih besar
   ketimbang total gas karena bisa untuk menentukan
  karakter fluida reservoir
   itu sendiri.
  
   Sekedar share, barangkali berguna.
  
  
   2010/10/31 

Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas data dan drilling data

2010-11-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Trimakasih Pak Arya Nugraha.

Kalau pixler ini yang dimaksud, kebetulan saya juga sudah familiar dan
sering pakai. Tapi dari kebanyakan saya mencoba, menurut 'feeling' saya saja
(bukan statistik), kira2 ketepatannya dibandingkan dengan Wireline Logging
(FA), akurasinya hanya sekitar maksimum 40%. Ini hanya pengalaman dan
pemikiran saja saya loh.

Sekali lagi terimakasih untuk share nya.

Salam,
Natan

2010/11/3 Arya Nugraha think.cr...@yahoo.com

 Pak Nataniel,

 Rumus yang saya gunakan, saya ambil dari paper berikut ini :
 http://www.eti-geochemistry.com/elsevier/images/figure20.pdf

 dengan menggunakan Pixler ratio diagram, dilakukan perhitungan C1/C2,
 C1/C3, C1/C4 dan C1/C5. Plotting terhadap perbandingan gas C1-C5 tersebut
 akan memperlihatkan suatu trend apakah kita berada di zona gas atau zona
 minyak.

 Semoga membantu.


 Salam,
 Arya Nugraha


 --- On Tue, 11/2/10, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com wrote:

  From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
  Subject: Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas
 data dan drilling data
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Date: Tuesday, November 2, 2010, 4:42 PM
   Boleh dong di share cara menentukan
  GOC/WOC dengan data gas (japri boleh,
  via milis juga ok)? Lalu apa itu bisa dipakai di field
  manapun tanpa
  pengecualian?
 
  Terimakasih Pak Arya Nugraha.
 
  Salam,
  Natan
 
  2010/11/2 Arya Nugraha think.cr...@yahoo.com
 
   Pak Abdoerrias,
  
   Yang pernah saya lakukan selama ini adalah penentuan
  GOC dan OWC dengan
   menggunakan data gas C1-C5, alhamdulillah, seringkali
  hasilnya cocok setelah
   kita cross check dengan hasil perhitungan petrofisik.
  
  
   Salam,
   Arya Nugraha
  
  
   --- On Mon, 11/1/10, raden abdoerrias abdoerr...@gmail.com
  wrote:
  
From: raden abdoerrias abdoerr...@gmail.com
Subject: Re: [iagi-net-l] Menghitung Total
  Porosity dan SW dari mud gas
   data dan drilling data
To: iagi-net@iagi.or.id
Date: Monday, November 1, 2010, 5:37 PM
 Saya sendiri baru mendengarnya dalam
sebuah seminar di tanah Arab tanggal 30
Oktober 2010 kemarin. Jadi belum banyak tahu
  bagaimana dan
apanya mengenai
metode ini. Saya melihat potensinya yang besar
  bahwa jika
kita bisa
menggunakan metode kalkulasi ini, tentunya akan
  sangat
berguna ketika kita
drilling well kemudian kita tidak bisa running
  any wireline
logs
karena suatu hal, atau dalam usaha untuk
  meminimalkan
lifting cost. Semua
OG companies mesti punya mud log data kan?
   
Dugaan Kang Shofi bener sekali bahwa prinsip
  dasar yang
dipakai adalah bahwa
data sumuran sesungguhnya mencerminkan sifat dari
  formasi
yang bersangkutan.
Oleh sebab itu, secara umum bisa dikatakan bahwa
  metode ini
seperti kita
melakukan back calculation, misalnya dari gas
  reading yang
mencerminkan
saturasi gas dalam formasi, kita coba menghitung
berapa besar container-nya
(porosity, permeability). ROP yang merupakan
  fungsi dari
beberapa parameter
drilling bisa mencerminkan geomechanic formasinya
  dll.
Dalam kalkulasi ini
mereka bilang bahwa C1, Total gas, ROP dan WOB
  yang menjadi
komponen utama
dalam algorithm mereka.
   
Karena metode kalkulasi ini adalah metode baru
  yang tengah
dicoba di Arab
Saudi, sehingga belum banyak (bahkan belum ada)
publikasinya. Oleh sebab itu
saya ingin tahu apakah teknik ini ada yang
  tengah
mencobanya di Indonesia,
sehingga saya bisa menjadikannya sebagai
  komparasi.
   
Menarik memang .
   
wassalam
Abdoerrias
.
   
2010/11/1 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com
   
 Sekedar share aja. Saya belum mendengar
  teori ini,
tapi secara kualitatif
 bisa digunakan dengan beberapa pra-kondisi
  tentunya.

 Rate of penetration (ROP) sangat dipengaruhi
  oleh
beberapa faktor
 - Jenis bit (insert vs PDC) dimana
  memberikan pengaruh
yang sangat besar
 terhadp pattern dan magnitude dari ROP.
  Insert bit
adalah indikator yang
 sangat baik bagi batuan batuan yang
  permeable,
terutama klastik. Saya
 sering
 menggunakan data ROP ini sebagai Gamma Ray
  dan
hasilnya memuaskan bisa
 untuk
 membedakan antara shale dan sandstone dengan
  sangat
baik. Sementara PDC itu
 bekerja dengan prinsip sebaliknya dan bahkan
  dalam
banyak kasus sama sekali
 tidak berpola sehingga tidak bisa dijadikan
  rujukan
sama sekali.
 - Differential pressure between tekanan
  formasi dan
tekanan hidrostatik
 lumpur (deviasi antara tekanan hidrostatis
  dan tekanan
formasi). Semakin
 kecil perbedaan akan semakin menaikkan ROP.
Underbalance drilling adalah
 updaya untuk membuat berat lumpur (tekanan
  hidrostatic
lebih kecil dari
 tekanan formasi) akan menghasilkan ROP yang
  maksimum.
 - Jenis formasi (sandstone vs karbonat)
  akan
memberikan respon yang

Re: [iagi-net-l] lulusan non geologi bekerja sbg WSG?

2010-10-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Mantap Pak Befriko.

Saya dapat pengetahuan baru dari bapak tentang sanGsi vs sanKsi..

Terimakasih.

Salam,
Natan

2010/10/9 Befriko Murdianto befr...@yahoo.com

 Mohon maaf sebelumnya, bukan bermaksud menanggapi topik utama email ini,
 tapi saya sering melihat orang menulis kata sangsi padahal maksudnya mungkin
 sanksi? Secara pengucapan memang sama, tapi secara penulisan berbeda serta
 memiliki arti yang berbeda pula. Sangsi berarti ragu-ragu, sedangkan sanksi
 berarti hukuman. Mohon dikoreksi apabila saya salah.

 Salam,
 Befriko

 Sent from my iPhone

 On Oct 8, 2010, at 2:10 PM, Sad Agus sada...@gmail.com wrote:

 Pak Rendra, gimana mau dikasih sangsi?
 Kalau saya tidak salah, lah wong aturannya belum ada khoq?

 Mas Amir, kalau ada yg begitu, khoq user nya gak tanya ijazah nya ya? atau
 paling tidak bisa lihat CV nya.


 On Oct 8, 2010, at 3:06 PM, Rendra A wrote:

 Harus ada sangsi dr bpmigas. !! Ayo digarap...
 Powered by Randy Comm  BlackBerry®

 -Original Message-
 From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com
 Date: Fri, 8 Oct 2010 13:31:49
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net-l] lulusan non geologi bekerja sbg WSG?
 Baru-baru saja saya agak terkejut menemukan WSG expat yang bukan lulusan
 geology.
 Walaupun mempunyai banyak pengalaman sebagai WSG sebelumnya.

 Kemudian saya jadi ingat kembali th 1997, ada juga seorang expat WSG yang
 lulusan filsafat!

 Apakah BPMigas tidak memberi prasyarat Geology degree utk WSG? Atau hanya
 degree.?

 --
 ***
 Amir Al Amin
 Operations/ Wellsite Geologist
 (62)811592902
 amir13120[at]yahoo.com
 amir.al.amin[at]gmail.com
 




 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -







 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Aplikasi lihat Cctv lalulintas pakai BB

2010-10-07 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Mungkin sama juga dengan sambil nyopir, tidak sadar lihat2 pemandangan
menarik..

maybe..

2010/10/7 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com

 Itu kan sama aja kalau kita sambil nyopir lihat2 jalan atau map pakai gps
 kan ...?




 2010/10/7 Red redy_za...@yahoo.com

  Tetapi bisa risky juga main2 dg BB sambil mengendarai mobil di jalan.
  Kecuali kalo pakai driver.
  Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone
 
  -Original Message-
  From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
  Date: Wed, 6 Oct 2010 22:12:54
  To: hula...@googlegroups.comhula...@googlegroups.com;
  kampung-...@yahoogroups.comkampung-...@yahoogroups.com; 
  katg...@googlegroups.com; katy81kat...@googlegroups.com; IAGI
  iagi-net@iagi.or.id; alumni...@googlegroups.com
  Reply-To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: [iagi-net-l] Aplikasi lihat Cctv lalulintas pakai BB
  CCTV realtime lalu lintas di Jakarta dsk. Sy juga telah merasakan
  manfaatnya.
 
  http://216.244.89.138:1308/download/Yoyo-0.9.2.jad
 
  Sangat berguna utk informasi lalu lintas, filenya kecil. Kalau sudah
  download  install akan keluar icon aplikasi yoyo for BB. Klik itu
  trus bisa dilihat jalanan dg camera, real time.
 
  Bermanfaat utk temen2 dlm mengambil keputusan alternatif jalan
  menghindari kemacetan dg mengunakan CCTV kepolisian ini.
  Smoga bergna rdp
 
  --
  Sent from my mobile device
 
  Beritakan kabar bagus sesering mungkin !!
  Berita buruknya serahkan pada orang lain untuk menyebarkannya.
 
 
 
 
  PP-IAGI 2008-2011:
  ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
  sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
  * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 
 
  Ayo siapkan diri!
  Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
 
 
 -
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted
  on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
  IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct
  or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
 loss
  of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
 any
  information posted on IAGI mailing list.
  -
 
 



[iagi-net-l] Fwd: Senior Exploration Geologist, Gold

2010-09-06 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
-- Forwarded message --
From: Brinkamp, Ann a.brink...@progressiverecruitment.com
Date: Tue, Sep 7, 2010 at 8:35 AM
Subject: Senior Exploration Geologist, Gold
To: nataniel.mang...@gmail.com


  [image: Progressive Recruitment – Experts in your
field]http://www.progressiverecruitment.com/en/page/clients/

Nataniel,

I hope you are well!

I am contacting you as a fantastic opportunity came up recently to join an
Australian based, ASX listed Exploration Company with projects in Africa and
Australia. With a key project in a major gold producing district they are
currently strengthening their Exploration Team and looking to appoint a
Senior Exploration Geologist (5-10 years experience). The current resource
estimation is over 1 million ounces of gold which makes the project a
significant discovery!

This role will be FIFO from your point of hire and offers the once-in-a
-lifetime opportunity. For further information, please reply to this email
or call me on +61 8 92880641.

If you are not interested in working in Africa, however looking for a role
in Australia (with a valid working visa), please let me know so that I can
run a few vacancies by you.

I look forward to hearing from you soon.





Regards

 Ann Brinkamp

Progressive AU Oil  Gas / Mining
Phone: +61 (0) 8 9288 0641
Email: a.brink...@progressiverecruitment.com

Click herehttp://www.progressiverecruitment.com/en/page/oil_and_gas_sector/to
visit our online job search.


Search for CVs on-line or sign-up for jobs by email at:
www.progressiverecruitment.com

This electronic transmission is confidential and intended solely for the
addressee(s.) If you are not an
intended addressee, you must not disclose, copy, distribute or take any
action in reliance upon this transmission.
If you have received this transmission in error, please notify Progressive
Recruitment Limited.

You can find our privacy statement at
http://www.progressiverecruitment.com/en/page/privacy_policy/
If you do not want to receive electronic mail from us about our services, or
would like to confirm or qualify
how we hold your personal data, please send a request via email to
data-au...@progressiverecruitment.com


[iagi-net-l] Fwd: GG requirements in Malaysia and Indonesia

2010-07-28 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
-- Forwarded message --
From: Leung, Cynthia c.le...@progressiverecruitment.com
Date: Wed, Jul 28, 2010 at 6:27 PM
Subject: GG requirements in Malaysia and Indonesia
To: nataniel.mang...@gmail.com


  [image: Progressive Recruitment – Experts in your
field]http://www.progressiverecruitment.com/en/page/clients/

Dear Nataniel

Hope you are well. Apologies if I have spoke to you recently.

I am currently recruiting for the positions below and I was wondering
whether you would be interested or if you know anyone that maybe looking so
that you could pass my contact details on please.

In Malaysia,

- 3 x Exploration Geologist ( 5 years experience plus)
- 1 x Geomodeller (8 years experience plus)
- 3 x Geophysicist ( 5 years experience plus)

In Indonesia,

- 2 x Exploration Geologist/ Geoscientist (10 years experience plus)
- 1 x New Ventures Manager (15 years experience
- 2 x Geophysicist (10 years experience plus)

Please let me know if you are interested and I can call back to discuss
further. All of these positions are for reputable PSCs.

Please feel free to send me your updated CV.

Many thanks and I look forward to hearing from you.
 Cynthia Leung

Progressive Oil  Gas
Phone: +65 6591 5600
Email: c.le...@progressiverecruitment.com

Click herehttp://www.progressiverecruitment.com/en/page/oil_and_gas_sector/to
visit our online job search.

This message was from SThree Pte Limited Company Registration Number
200720126E, Employment Agency Licence number J116501F

To apply for this job Click
Herehttp://jobapp2.progressive.co.uk/index.php?aid=1136463jb=PR




Search for CVs on-line or sign-up for jobs by email at:
www.progressiverecruitment.com

This electronic transmission is confidential and intended solely for the
addressee(s.) If you are not an
intended addressee, you must not disclose, copy, distribute or take any
action in reliance upon this transmission.
If you have received this transmission in error, please notify Progressive
Recruitment Limited.

You can find our privacy statement at
http://www.progressiverecruitment.com/en/page/privacy_policy/
If you do not want to receive electronic mail from us about our services, or
would like to confirm or qualify
how we hold your personal data, please send a request via email to
data-au...@progressiverecruitment.com


Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-20 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Sekedar penambah wawasan buat yang masih tertarik tentang LUSI..

Salam,
Natan

On 3/20/10, Susila Lusiaga lusia...@gmail.com wrote:

 Pak Natan,

 Kebetulan saya di cc pak Harry. Sedikit ingin melepas unek2 ini.

 Saya sependapat dengan ahli2 yang menyatakan bahwa *TRIGGER bencana LUSI
 adalah UGBO sumur BJP-1*, Ini domain drilling engineering.

 Banyak makalah/tulisan/paper dan forum/seminar yang diikuti oleh peserta
 yang mempercayai tidak terjadi UGBO di sumur BJP-1 dan menggunakan segala
 teori canggih2 dan ahli dari dalam maupun luar negri utk menyokong pendapat
 tersebut. Tetapi ada satu pertanyaan yang sangat mendasar dan simple yang
 tidak pernah bisa dijelaskan dengan rasional, kelihatannya ahli2 yang sangat
 canggih tersebut tidak mau tahu soal yang satu ini.

 Semua yg menolak terjadinya UGBO telah menghitung pressure at bit saat kick
 di 4241 ft memakai Shut In Casing Pressure (SICP). Kondisi sumur seperti
 BJP-1 saat itu jelas tidak akan memberikan nilai pressure at bit yang
 benar!!! Mengapa Shut In Drill Pipe Pressure (SIDP) yang akurat/pasti malah
 tidak dipakai dan dinyatakan tidak akurat? Alasannya karena ada Float Valve,
 apakah tidak terbalik? justru float valve meberikan kepastian kolom lumpur
 dalam DP itu 14.7 ppg sehingga pressure at bit dari hitungan SIDP akurat
 adanya?

 Inti dari penjelasan saat saya ikut pak Rudi ke Cape Town dan ditunjuk
 mewakili beliau utk menjelaskan di pertemuan tersebut adalah bahwa SIDP akan
 memberikan bacaan tekanan di bit yang lebih akurat dan harus jadi dasar
 hitungan drilling engineer.
 Hasil hitungan dengan SIDP, dengan nilai LOT dari siapapun, memberikan 1
 kesimpulan:* Terjadi UGBO di BJP-1.*


 salam,
 susila


 
  --Original Message--
  From: Nataniel Mangiwa
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Cc: Geo Unpad
  Cc: Eksplorasi BPMIGAS
  Cc: Forum HAGI
  Cc: Harry Eddyarso
  Cc: m...@bdg.centrin.net.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
  Sent: Mar 16, 2010 3:35 PM
 



 

  Bang Natan yg baik, buat kami DEC team, masalah lumpur Lapindo ini udah
 closed semenjak Konperensi AAPG di Cape Town South Africa. Bisa dibilang
 semua hadirin sepakat bhw lumpur Lapindo adalah human error yg berujung
 bencana blow out.
  Data2 baru (misalnya electric logs) bila dikeluarkan oleh pihak Lapindo
 hanya akan memperkuat argumentasi kami bahwa Lumpur Lapindo BUKAN bencana
 alam.
  Itu aja komentar singkat dari saya.
  Jabat erat,
  Harry Eddyarso (DEC)




Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-20 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Bambang,

Menurut saya ada keteledoran dalam menginterpretasi analogi saya. Analogi
saya adalah untuk menyanggah 'tertutupnya' kemungkinan bahwa Kujung telah
ditembus..tertutup karena berdasarkan hitung2an: exposure thickness, Well
depth, Well radius, Radius of investigationtic value, Viscosity, Formation
Volume Factor, Rock property, Permeability, Reservoir static pressure,
Bottom hole flowing pressure.

Saya tidak membahas stuck, well, fish ataupun flow behind casing. Analogi
tersebut sebatas membuka kemungkinan bahwa Karbonat bisa saja sudah ditembus
di TD well BJP-1.

Untuk masalah 'bensin' ikut terbakar, jawabannya jelas iya Pak. Analoginya
dalam kasus LUSI ini adalah, hasil erupsi pada tahap awal (atau mungkin
sampai sekarang)..masih ada sedikit campuran dari fluid in place dari
formasi Karbonat di TD well BJP-1.

Mengenai saran bikin paper, itu bukan target dan tujuan saya mengeluarkan
'Uneg-Uneg LUSI'. Target saya simple sekali, yaitu hanya mempertanyakan
apakah ada niatan dari IAGI sekarang untuk mereview ulang pendapat IAGI
kemarin. Kalau IAGI merasa sudah ok dengan pendapat kemarin, yah tidak
masalah. Ini bukan membawa keinginan/orientasi pribadi dengan paper dlsb,
tetapi semua ahli geologi di Indonesia apakah sebagian besar sudah bisa
menerima bahwa Lusi adalah murni bencana alam. Disitu saja poinnya. Kalau
saya pribadi, sampai detik ini 100% yakin Lusi bukan bencana alam.


Cheers,
Natan

On 3/17/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:

 Maaf, kepencet,.. saya sambung lagi dibawah


 Pak Natan,

 Perbedaan pendapat adalah biasa, malah saya harus berterima kasih karena
 terus men-challenge pendapat saya dan teman2 drilling ex-Lapindo.

 Analogi yang pak Natan paparkan menarik. Dalam hal ini, apakah korek api
 dan bensinnya sebagai pemicu ikut terbakar? Kalam kasus BJP-1 saat
 semburan semakin besar, diperkirakan sumur ikut terbakar yaitu lubang
 menjadi sangat besar dan fish yang ditinggal akan jatuh, bahkan lokasi

 pemboran akan tenggelam seperti kasus2 blowout lainnya.  Namun
 kenyataannya tidak begitu,.. bahkan korek dan bensin nya tidak ikut
 terbakar, fishnya pun tidak bergeming dan tidak jatuh, tidak ada flow
 behind casing dll.

 Kalau saya boleh saran, pak Natan kan sudah baca paper kami, nah
 sekarang tinggal buat paper sanggahan saja. Kalau perlu data2, termasuk
 masterlog yang pak Natan masalahkan, silahkan datang ke Lapindo, soal
 perizinan akan dibantu.

 Terima kasih atas peer review-nya pak.

 Salam,

 Bambang



 -Original Message-
 From: Santoso, Hendro [mailto:hend...@chevron.com]
 Sent: Wednesday, March 17, 2010 1:54 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 Perumpamaan yg menarik. Seandainya disekitar korek gas tsb tidak
 terdapat faktor-faktor pendukung (tumpukan kertas, bbm, tata kota yg
 ndak beres, dll) untuk case satu kampung akhirnya terbakar, maka
 kebakaran satu kampung tsb tentunya tidak akan terjadi. Seperti halnya
 kick and loss, korek gas yg meledak adalah suatu resiko operasi tapi
 tidak semua kasus korek gas meledak menyebabkan kebarakan satu kampung
 atau kecelakaan/bencana fatal lain. Setuju untuk perlu dipahami trigger,
 sub-trigger dan faktor2x pendukung tetapi tidak berarti satu dengan
 lainnya dapat dipisahkan dalam melakukan root cause analysis.

 -HendroHS

 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, March 16, 2010 2:23 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 Pak Bambang,

 Mohon maaf jika saya berpendapat beda dengan keterangan dan hitung2an
 bapak
 di bawah ini. Menurut saya, kemungkinan tidak ada yang salah dengan
 hitungan
 tersebut dan juga paper yang mengatakan bahwa volume Lusi 150x Kujung
 properties (page 15 Lusi controversy..). Mungkin logikanya saja yang
 menurut
 saya kurang tepat.

 Akar kunci dari perdebatan Lusi ada di faktor apa yang mentrigger? Jadi
 kata
 kuncinya adalah TRIGGER.

 Kita pasti sangat familiar dengan kasus di kehidupan sehari-hari dimana
 di
 Indonesia ini sangat rentan terhadap kebakaran. Ada suatu deretan
 perumahan
 yang terkadang habis terbakar api dalam waktu lebih dari 6jam. Yang
 terbakar
 pun tidak tanggung2, kadang deretan rumah, kadang juga 1 pasar. Setelah
 polisi melakukan olah TKP, disimpulkan bahwa kebakaran tersebut ternyata
 'hanya' dipicu (di TRIGGER) oleh meledaknya 1 buah korek gas saja
 (bahasa
 Sunda disebut bensin). 'Bensin' meledak lalu menimbulkan sedikit
 percikan
 api, lalu disekitarnya banyak tumpukan kertas dan juga BBM. Ditambah
 beberapa rumah sangat banyak menggunakan material dari kayu.

 Tidak ada yang aneh dan semua bisa dijelaskan/diterima oleh logika semua
 orang. Kalau dipikir, berapa volume bahan bakar yang di 'bensin'
 tersebut,
 kenapa mampu membakar beberapa rumah dan dalam waktu yang sangat lama
 (jika
 dibandingkan dengan volume bahan bakarnya).

 Logika inilah yang menurut saya berlaku di kasus Lusi ini, jadi 14ft
 tersebut

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-16 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Dear IAGI netters..

Setelah saya membaca paper yang Pak Bambang P. Istadi sarankan (paper
dikirimkan langsung  japri oleh Pak Sawolo), ada beberapa hal yang cukup
menarik untuk dikritisi.

1. Dalam kedua paper tersebut sama sekali tidak ada 1 ft pun lay
out/cropping dari Masterlog sumur tersebut. Menurut saya ini sangat2 patut
untuk dikritisi. Karena Masterlog adalah dasar dan hasil dari pemboran suatu
sumur. Kalaupun memang dilarang oleh aturan, mungkin bisa dimintakan ijin
minimal untuk 'hanya' menampilkan 50ft atau sejelek-jeleknya 20ft interval
sebelum TD. Lebih baik lagi jika ada lay out Masterlog di daerah2 yang
penting, yaitu sekitar casing shoe, lalu stuck interval, dan  yang paling
penting tentu saja di interval dekat2 TD.

2. LOT result, menurut saya yang paling reliable adalah dari DDR. Karena
coman pasti sangat concern dengan hal ini, dan kemungkinannya sangat kecil
akan terjadi kesalahan reporting dari nilai LOT ini di DDR. Seumur saya
melihat DDR, belum pernah saya dapati ada kesalahan reporting dari LOT value
di DDR. Jadi seharusnya, ditampilkan juga scan dari DDR yang menstate nilai
LOT.

3. Stuck yang terjadi disimpulkan sebagai Differentialy Stuck. Menurut saya
juga ini patut dikritisi, apakah memang ada perbedaan  pressure yang sangat
besar  antara  wellbore dengan formasi tempat stuck (Subnormal
Pressure/depleted?).  Apa memang ada  zona  Subnormal di well dengan rank
Wild Cat.

4. Sanggahan2 dari penulis paper tersebut hampir semuanya berdasarkan pada
kaidah umum yang berlaku di lingkungan pengeboran 'Drilling Practice', dan
hampir semuanya memang reasonable dan sudah sangat familiar digunakan di
lingkungan pengeboran. Tetapi terjadi dualisme pendapat dari penulis. Saat
mereka menganalisa Loss dan Kick yang terjadi, kenapa mereka tidak mengikuti
kaidah umum Drilling Practice juga. Seharusnya Loss dan Kick sangat mudah
dijelaskan dalam standart drilling operation, tetapi mengapa tidak mengikuti
kaidah umum, malah mencoba memperlihatkan sesuatu yang korelatif dengan
Gempa.

Ilmu baru atau teori baru jelas tidak salah, tetapi..apakah teori2 yang
sudah ada tidak mampu menjawab tentang terjadinya Loss dan Kick tersebut,
sehingga harus melahirkan pola pemikiran baru bahwa Loss tersebut 'seperti'
ada korelasinya dengan Gempa.

5. Harus juga diajukan ke dunia drilling internasional tentang perubahan
definisi dari Loss dan Kick, karena yang selama ini saya pahami adalah kedua
definisi tersebut adalah pure berhubungan dengan wellbore, tidak ada
hubungannya dengan Gempa dlsb.

6. Dikatakan juga bahwa Kick yang terjadi adalah saline water kick yang
memiliki density 8.9ppg. Lalu dengan jelas juga dikatakan bahwa swabbing
tidak terjadi di BJP-1. Pertanyaan yang muncul adalah, lalu Kick jenis
apakah yang muncul? Dan disebabkan oleh apa? Karena per definisi, kick hanya
disebabkan oleh kedua hal tersebut.

7. Dalam paper tersebut juga ada ketidak'fair'an dalam hal  penegasan data.
Data yang sangat kritikal yaitu data tentang 14ft lithology terakhir sebelum
TD, tidak pernah disebutkan dengan TEGAS bahwa ada miss data di interval
tersebut. Justru kata2 yang tertulis adalah: The speculation that the well
penetrated any carbonate formation is not supported by cuttings or
calcimetry increases (page 8 Authors reply to discussion).

8. Lapindo selalu mengatakan bahwa tidak ada kesalahan pemboran dalam
operasi well ini. Padahal menurut apa yang saya pahami selama ini, semua
kasus Stuck itu 100% disebabkan oleh wellbore dan manusia, dan Stuck ini
termasuk kesalahan dan itu bisa dihindari. Apakah definisi stuck yang di
well BJP-1 sama dengan hal tersebut ataukah Stuck karena
Gempa/Mudvolcano/Reaktivasi Sesar? Yang artinya bahwa stuck di well ini
tidak dapat diklasifikasikan sebagai faktor kesalahan/kelalaian.

9. Sejak pertama kali teori Lusi karena bencana alam mencuat, yang selalu
saya tidak mampu menggambarkan adalah bagaimana penggambaran Sesar
Watukosek, shear2nya dan kemenerusannya terhadap BJP-1 (atau lebih
spesifiknya depth sekitar TD). Dalam paper tersebut juga ditampilkan diagram
dalam Fig 14A (page 17 Authors reply to discussion). Tetapi tetap menurut
saya itu tidak bisa menjawab konteks hubungan antara BJP-1 dengan Watukosek
fault. Opini penulis paper adalah:
  - Ada reaktivasi sesar
  - Ada korelasi waktu antara Gempa dengan Loss
Selanjutnya saya tafsirkan bahwa:
 - Penulis meyakini bahwa Loss karena reaktivasi sesar.
 - Jika benar demikian, maka harus ada zona/shear dari Fault yang
menghubungkan antara sesar dengan well. Artinya harus ada komunikasi dari
sesar dengan well, baik langsung di bidang utamanya atau mungkin dari
shearnya saja.
 - Jika memang ada komunikasi, berarti itu sudah terbentuk suatu sistem yang
berhubungan (channelling) antara well dengan sesar.
 - Selanjutnya adalah, mengapa penulis paper tsb yakin bahwa well BJP-1
closed system. Sepertinya ada dualisme pandangan, saat mengkorelasikan Loss
dengan Gempa well bukan closed system, karena bisa terganggu oleh sistem
dari luar. 

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-16 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Bambang,

Mohon maaf jika saya berpendapat beda dengan keterangan dan hitung2an bapak
di bawah ini. Menurut saya, kemungkinan tidak ada yang salah dengan hitungan
tersebut dan juga paper yang mengatakan bahwa volume Lusi 150x Kujung
properties (page 15 Lusi controversy..). Mungkin logikanya saja yang menurut
saya kurang tepat.

Akar kunci dari perdebatan Lusi ada di faktor apa yang mentrigger? Jadi kata
kuncinya adalah TRIGGER.

Kita pasti sangat familiar dengan kasus di kehidupan sehari-hari dimana di
Indonesia ini sangat rentan terhadap kebakaran. Ada suatu deretan perumahan
yang terkadang habis terbakar api dalam waktu lebih dari 6jam. Yang terbakar
pun tidak tanggung2, kadang deretan rumah, kadang juga 1 pasar. Setelah
polisi melakukan olah TKP, disimpulkan bahwa kebakaran tersebut ternyata
'hanya' dipicu (di TRIGGER) oleh meledaknya 1 buah korek gas saja (bahasa
Sunda disebut bensin). 'Bensin' meledak lalu menimbulkan sedikit percikan
api, lalu disekitarnya banyak tumpukan kertas dan juga BBM. Ditambah
beberapa rumah sangat banyak menggunakan material dari kayu.

Tidak ada yang aneh dan semua bisa dijelaskan/diterima oleh logika semua
orang. Kalau dipikir, berapa volume bahan bakar yang di 'bensin' tersebut,
kenapa mampu membakar beberapa rumah dan dalam waktu yang sangat lama (jika
dibandingkan dengan volume bahan bakarnya).

Logika inilah yang menurut saya berlaku di kasus Lusi ini, jadi 14ft
tersebut jangan dianggap remeh dan jangan coba diabaikan. Bisa saja (kalau
saya malah yakin), bahwa logika inilah yang terjadi dikasus Lusi. 14ft
tersebut adalah 'bensin'nya lalu kertas, BBM, dan rumah yang terbuat dari
kayu beranalog dengan Watukosek fault, Mud Volcano, dan Kalibeng shale. Maka
terjadilah Lusi yang ditrigger oleh adanya kesalahan pemboran di well BJP-1
(menembus 14ft unidentified lithology).

Salam,
Natan

On 3/9/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:

 Pak Natan, pak RDP,...

 Anggaplah 14ft yang samplenya belum sampai permukaan dan tidak bisa
 didiskripsi tersebut adalah porous carbonate, dan kita asumsikan sebagai
 exposure thickness,.. lalu kita masukkan beberapa parameter lainnya,..

 Flow dimension :
 Well depth = 9297 ft
 Well radius = 0.51 ft (1/2 x 12-1/4)
 Radius of investigation = +50 ft (optimistic value)

 Fluid properties :
 Viscosity = 0.5 cp (water @ high temperature)
 Formation Volume Factor = 1 (water)

 Rock property :
 Permeability = 22.5 mDarcy (perkiraan dari sumur2 existing yang dianggap
 sebagai high producer well yang bisa memproduksikan 7000 barrel fluida
 per hari dari karbonat)

 System pressures :
 Reservoir static pressure = 7130 psi (equivalent 14.7 ppg).
 Bottom hole flowing pressure = 4026 psi (minimum value @ zero friction
 loss)

 Lalu coba hitung berapa banyak fluida yang bisa dihasilkan perhari?
 Anggap saja ini sumber airnya, sedangkan lumpurnya berasal dari Upper
 Kalibeng Formation diatasnya, karena nanno dan foram nya berkorelasi
 dengan yang yang keluar dari pusat semburan LUSI. Anggap saja komposisi
 air 70% pada awal2 semburan.  Berapa rate air yang didapat dari formasi
 karbonat ini? Matching ngga dengan debit lumpur yang keluar selama
 hampir 4 tahun ini? Dulu debit lumpur hampir 1 juta barel per hari, sama
 dengan produksi minyak Indonesia. Perlu diingat saat re-entry BJP-1 mau
 melewati/mendorong/menarik fish disumur yang dianggap berproduksi 1
 juta barel saja tidak bisa,... seharusnya diameter lubang sumur sudah
 sangat besar.

 Soal loss dan asumsi adanya kick,.. silahkan datang ke Lapindo dan
 periksa data2 drilling dan real time chart,.. soal perizinan BPMIGAS dan
 MIGAS, nanti saya bantu urus deh,.. gimana?? Makin asik niih
 diskusinya,..

 Wass.

 Bambang




 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:30 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI


 2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com:
  Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval
 mulai
  dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294,
 9295,
  9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain
 ngeributin itu
  Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua
 keyakinan
  tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau
 sudah
  'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi?
 Menurut
  saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak
 ada
  cutting/logging.

 Gimana dapet cutting ? kalau ada cuttingnya saya malah curiga itu
 cutting palsu !
 Lah sesuai cerita Pak Bambang Istadi yang mendapati adanya gejala loss
 pada saat drilling. Jadi cutting terakhir ya bablas wes-ewes masuk ke
 formasi ikut-ikutan dengan lumpur pemborannya. Kalau toh ada sisanya
 pasti sudah ga akurat lagi sumbernya.
 Davies mengatakan Kick sedangnya Pak BI mengatakan loss. Konon menurut
 drilling engineer, setiap loss sering diikuti gain. Dan kalau

Re: [iagi-net-l] Fwd: tentang LUSi

2010-03-11 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Sunu,

Kalau dibaca dengan tepat, saya rasa kliping tsb tidak berbau
gosip/menggosipkan Mori. Pendapat Mori diungkapkan ulang oleh Profesor
Koesoemadinata dalam kliping tsb, apakah itu menggosipkan Mori?

Mengenai artikel yang menyangkut wawancara langsung dengan Profesor
Jim Mori saya tidak punya Pak, mungkin ada rekan lain yang punya..


Salam,
Natan

On 3/12/10, Sunu Praptono sunu.prapt...@gmail.com wrote:
 Maaf Pak Moderator,

 Antara isi scan klipping dan email pengantar koq menurut saya gak nyambung
 ya. Di pengantar ditulis pendapat Mori koq isinya pendapat Ketua-ketua
 IAGI.

 Kalau ada klipping yang benar-benar berisi pendapat Mori (misalnya hasil
 wawancara langsung dengan prof Mori) boleh dong dishare di sini. Penasaran
 juga pengin tahu apa yang dia katakan sebenarnya etntang Lusi. Di kliping
 itu rasanya lebih ke arah menggosipkan Mori.


 Salam,

 Soenoe.




 2010/3/12 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com

 email diteruskan.


 --paulus


 -- Forwarded message --
 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com


 Pak Paulus,

 Mohon bantuannya untuk memposting hasil scan dari majalah Tempo,
 tentang pendapat Mori dan hal2 penting lainnya berkaitan dengan LUSI.

 Ini hanya sebagai informasi kepada seluruh rekan di milis yang masih
 minat mengetahui seluk-beluk LUSI.

 Terimakasih sebelumnya,

 Natan
 **scan-an di dapat dari Pak Sugeng


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
 loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
 any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-09 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Bambang P Is: ..interpretasi bahwa sudah mencium Kujung - ya boleh2 saja.
Namun experienced well site geologist kita yang ada di rig pada waktu itu
tidak setuju dengan interpretasi tersebut.

Awang Satyana: Cuttings terakhir dari BJP-1 menunjukkan calcimetry 4 %, itu
bukan representasi batugamping.

Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval mulai
dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294, 9295,
9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain ngeributin itu
Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua keyakinan
tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau sudah
'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi? Menurut
saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak ada
cutting/logging.

Bicara data..tapi tanpa data yang lengkap dan hanya yakin pada
imajinasi..lalu sudah bisa bicara Lusi karena Gempa. Great lesson..

Salam,
Natan

On 3/9/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote:

 Menurut keterangan pak Bambang, sample cutting terakhir dari kedalaman 9283
 ft dan calcimetrynya tidak menunjukkan adanya kenaikan kandungan calcite
 (jadi belum masuk Kujung Ls), tapi kemudian total lost nya pada TD 9297 ft,
 mungkin justru top Kujung Ls nya baru tertembus pada TD nya.  Makanya
 sampai
 cutting di 9283 ft t calcimetrynya  tidak/belum naik.





 2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com


  Kata Pak Bambang di imil seblumnya ada Total Loss? bener ada atau ga
  nih Pak? (lihat imil yang menyertakan PPT dari Pak Bambang via
  moderator)
 
  Kalau ada, terus cuttingnya dapat darimana? Total Loss kan tidak ada
  Return, return saja tidak ada, kok bisa ngomongin cutting??
 
  TD depth 9297ftMD, last cutting apakah 9297ftMD juga? Kalau sample /
  10ft, kemungkinan last sample yang diambil 9290ftMD. Benar atau salah?
 
  On 3/9/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:
   Pak Doddy, mas Sugeng,
  
   Saya jawab satu2 dulu yaa, sambil cari waktu senggang. Soal karbonat
  dulu,..
  
   Adanya interpretasi bahwa lapisan karbonat sudah ditembus seperti yang
   di-claim oleh Davies bahwa lapisan Kujung sudah ditembus dan terjadi
  'kick'
   (Davies et al., 2007. Birth of a mud volcano: East Java, 29 May 2006).
  Ini
   bertolak belakang dengan data yang menunjukan bahwa yang terjadi waktu
   pengeboran pada 9297 ft adalah 'loss circulation' bukan 'kick' yang
  seperti
   ia claim. interpretasi bahwa sudah mencium Kujung - ya boleh2 saja.
 Namun
   experienced well site geologist kita yang ada di rig pada waktu itu
 tidak
   setuju dengan interpretasi tersebut. Beberapa data yang dilihatnya
 tidak
   mendukung dengan klaim tersebut;
  
   Nilai analisa Calcimetry yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada
  kenaikan
   angka calcimetry secara signifikan yang menandakan bahwa lapisan
 karbonat
   belum tertembus.  Besaran calcimetry tetap sekitar 5-10% dan tidak
  meningkat
   dengan kedalaman. Angka ini konstan karena calcimetry analisis
 dilakukan
   setiap 10 ft dari cutting sample sejak pemboran memasuki kedalaman 7000
  ft.
   Kalau pemboran menembus atau menyentuh lapisan carbonate akan
 menunjukkan
   nilai perubahan dari analisis calcimetry akan meningkat secara
  signifikan.
  
   Analisa onsite paleontology tidak terdapat planktonic foram atau
 benthic
   foram yg signifikan jumlahnya. Lazimnya sebelum menembus carbonate rock
  akan
   dijumpai planktonic lalu benthic yg melimpah.
  
   Berdasarkan study yang dilakukan sebelum pengeboran dimulai, terutama
  offset
   well menunjukkan bahwa pada sekitar 50 ft dari top of limestone
 terdapat
   hardpan atau lapisan karbonat yg keras sebelum masuk porous zone. Ciri2
   perubahan pada ROP yang diharapkan akan pelan sewaktu menemukan hardpan
   tidak dijumpai.
  
   Dilakukan bottoms up circulation dan run carbide apabila ada hal2 yang
   mencurigakan. Kedalaman dimana bottom-up sample dilakukan adalah pada
  9007
   (termasuk SIT test), 9277 dan 9283 ft. Ini adalah test yang sangat
  positif
   untuk mementukan sudah atau belumnya lapisan karbonat tertembus.
  
   Checkshot (velocity survey) mengindikasikan bahwa Kujung akan ditembus
  pada
   kedalaman 9400 ft atau 9600 ft. Oleh karenanya selalu dilakukan
  pengecekan
   sample dan ternyata sampai pada sample terakhir 9283 ft. tidak terdapat
   adanya karbonat cuttings.
  
   Loss circulation yang dialami pada kedalaman 9297 ft. berbeda karakter
   dengan loss di lapisan karbonat, termasuk yang dialami di Porong offset
   well. Mudahnya penanganan major loss circulation tersebut
 mengindiksikan
   bahwa loss tersebut bukan ke vugular limestone tetapi mirip highly
  fractured
   sandstone atau mungkin saja fault yang semula sealing, se-konyong2
  terbuka
   dan kehilangan sealing capacity (fault reactivation).
  
   Wass.
   Bambang
  
  
   -Original Message-
   From: Doddy Suryanto [mailto:dod...@pttep.com]
   Sent: Monday, March 08

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-09 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Rovicky,

Ga perlu orang drilling kalau cuma masalah Loss diikuti kick. Pak Rovicky
juga kalau mau ngulik sebentar pasti akan paham.

Loss..mud di hole hilang. Tidak ada mud tidak ada Hydrostatic Pressure yang
melawan Formation Pressure. Tidak ada yang melawan FP, yah kontan lah semua
isi di lubang (well) keluar semua..(ini diawali dgn Gain, lalu Kick, dan
ditutup oleh Blow out).

Definisi kick dan istilah2 drilling yg lain itu bisa di browse di SLB.com. (
http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=kick)

kick
 1.  *n.*  [Drilling] ID: 1454
A flow of 
reservoirhttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=reservoirfluids
into the wellbore during drilling operations. The kick is physically
caused by the 
pressurehttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=pressurein
the wellbore being less than that of the
formation 
http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=formationfluids,
thus causing flow. This condition of lower wellbore pressure than
the formation is caused in two ways. First, if the mud weight is too low,
then the hydrostatic pressure exerted on the formation by the fluid column
may be insufficient to hold the formation
fluidhttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=formation%20fluidin
the formation. This can happen if the mud density is suddenly
lightened
or is not to specification to begin with, or if a drilled formation has a
higher pressure than anticipated. This type of kick might be called an
underbalancedhttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=underbalancedkick.
The second way a kick can occur is if dynamic and transient fluid
pressure effects, usually due to motion of the
drillstringhttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=drillstringor
casing http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=casing,
effectively lower the pressure in the wellbore below that of the formation.
This second kick type could be called an induced kick.

On 3/9/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote:

 2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com:

  Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval mulai
  dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294,
 9295,
  9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain ngeributin
 itu
  Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua
 keyakinan
  tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau sudah
  'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi? Menurut
  saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak ada
  cutting/logging.


 Gimana dapet cutting ? kalau ada cuttingnya saya malah curiga itu
 cutting palsu !
 Lah sesuai cerita Pak Bambang Istadi yang mendapati adanya gejala loss
 pada saat drilling. Jadi cutting terakhir ya bablas wes-ewes masuk ke
 formasi ikut-ikutan dengan lumpur pemborannya. Kalau toh ada sisanya
 pasti sudah ga akurat lagi sumbernya.
 Davies mengatakan Kick sedangnya Pak BI mengatakan loss. Konon menurut
 drilling engineer, setiap loss sering diikuti gain. Dan kalau gain ini
 tidak terkontrol menyebabkan kick (semburan balik).

 Nah perlu diselidiki apakah sumur mengalami kick atau tidak.
 Btw, apa sih definisi well kick ?

 rdp


 

 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-09 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Bos Paulus,

Tolong dikasih tau bagian yang mana yang tidak diperbolehkan di milis ini?
Tinggal di copy paste saja kok dari imil ybs. Biar jelas dan akan dipatuhi..

Trims,
Natan

On 3/9/10, Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com wrote:

 aktifnya diskusi mengenai LUSI sepertinya membuat email anjuran
 sebelumnya dari moderator mulai dilupakan.

 kembali saya ingatkan kepada rekan-rekan yang ikut terlibat dalam diskusi
 ini,
 harap menghindari kata-kata yang bertujuan untuk menyindir atau
 mendiskreditkan seseorang ataupun badan hukum tertentu.

 kalau anda tidak memiliki sesuatu yang berguna untuk disampaikan secara
 ilmiah,
 sebagai moderator, saya sarankan anda untuk duduk diam dan menonton
 dari pinggir lapangan.

 silahkan diskusi-nya dilanjutkan, utarakan pendapat anda dengan
 bukti-bukti atau penjelasan ilmiah dan gunakanlah kata-kata yang
 santun.




 salam,
 moderator


 

 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-09 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
 properties :
 Viscosity = 0.5 cp (water @ high temperature)
 Formation Volume Factor = 1 (water)

 Rock property :
 Permeability = 22.5 mDarcy (perkiraan dari sumur2 existing yang dianggap
 sebagai high producer well yang bisa memproduksikan 7000 barrel fluida
 per hari dari karbonat)

 System pressures :
 Reservoir static pressure = 7130 psi (equivalent 14.7 ppg).
 Bottom hole flowing pressure = 4026 psi (minimum value @ zero friction
 loss)

 Lalu coba hitung berapa banyak fluida yang bisa dihasilkan perhari?
 Anggap saja ini sumber airnya, sedangkan lumpurnya berasal dari Upper
 Kalibeng Formation diatasnya, karena nanno dan foram nya berkorelasi
 dengan yang yang keluar dari pusat semburan LUSI. Anggap saja komposisi
 air 70% pada awal2 semburan.  Berapa rate air yang didapat dari formasi
 karbonat ini? Matching ngga dengan debit lumpur yang keluar selama
 hampir 4 tahun ini? Dulu debit lumpur hampir 1 juta barel per hari, sama
 dengan produksi minyak Indonesia. Perlu diingat saat re-entry BJP-1 mau
 melewati/mendorong/menarik fish disumur yang dianggap berproduksi 1
 juta barel saja tidak bisa,... seharusnya diameter lubang sumur sudah
 sangat besar.

 Soal loss dan asumsi adanya kick,.. silahkan datang ke Lapindo dan
 periksa data2 drilling dan real time chart,.. soal perizinan BPMIGAS dan
 MIGAS, nanti saya bantu urus deh,.. gimana?? Makin asik niih
 diskusinya,..

 Wass.
 Bambang



 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
 Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:30 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com:
  Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval
 mulai
  dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294,
 9295,
  9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain
 ngeributin itu
  Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua
 keyakinan
  tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau
 sudah
  'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi?
 Menurut
  saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak
 ada
  cutting/logging.

 Gimana dapet cutting ? kalau ada cuttingnya saya malah curiga itu
 cutting palsu !
 Lah sesuai cerita Pak Bambang Istadi yang mendapati adanya gejala loss
 pada saat drilling. Jadi cutting terakhir ya bablas wes-ewes masuk ke
 formasi ikut-ikutan dengan lumpur pemborannya. Kalau toh ada sisanya
 pasti sudah ga akurat lagi sumbernya.
 Davies mengatakan Kick sedangnya Pak BI mengatakan loss. Konon menurut
 drilling engineer, setiap loss sering diikuti gain. Dan kalau gain ini
 tidak terkontrol menyebabkan kick (semburan balik).

 Nah perlu diselidiki apakah sumur mengalami kick atau tidak.
 Btw, apa sih definisi well kick ?

 rdp

 
 


 
 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010
 
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no
 event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited to direct or indirect damages, or damages of any kind
 whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of
 or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing
 list.
 -



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa







 debat, tapi yang namanya juru bicara tetap 1 orang diranah strategis



 saat







 itu.















 Pada 27 Juni 2006, bahkan ketika tim geologi diberi kesempatan pertama



 kali







 cerita (dalam hal ini pak Budianto), saat menyebut mud-volcano...,







 tiba-tiba pak menteri tsb kaget dan menuding pada slide :apa itu dan



 tolong







 jelaskan dengan baik!!!. semua diam dan membisu bagaikan patung. Saya



 yang







 saat itu duduk disamping pak Luluk (saat itu dengerin paparan pak



 budianto







 sambil sama-sama membaca laporan UKL-UPL sumur BJP-1 dengan beliau),



 juga







 tersentak dan kaget, karena :pertanyaan pak menteri.















 Begitu rampung tidak tahu apa deal selanjutnya, saya kabur duluan,



 saya







 flight ke Jogja, ternyata tas rangsel saya (tanpa sadar, karena



 tergesa-gesa







 disuruh bawa komandan saat boyongan dari patra ke merdeka) masih ada



 laporan







 dokumen copyan Daily Geological Report dan Daily Drilling Report BJP-1



 dari







 9 maret - 2 juni 2006 turut kebawa ke jogja.















 Dan 2 dokumen tsb, akhir februari 2010 numpuk berdebu di ruang kerja



 saya,







 yang sudah lama tidak kusentuh dan beberapa hari yang lalu kubersihkan



 ruang







 kerjaku dan ketemu dokumen tsb tertumpuk dengan arsip skripsi mhs, saya







 langsung kaget..,lho koq. Jujur, bahwa 2 dokumen tsb selama ini hanya







 bertapa dan berdebu di pojok ruang kerja saya di lt.3 gd.geologi ugm



 selama







 2 th 7 bulan!!!  blaik...!!!















 namanya saja geologi, berbeda pendapat adalah anugrah asal semua itu







 didasarkan data.







 Mohon maaf uneg-uneg saya ini...







 salam, agus hendratno.89































 















 From:Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com







 To: iagi-net@iagi.or.id







 Sent: Wed, March 3, 2010 3:56:36 PM







 Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI















 Betul cak Yayang,.. selama dalam ranah ilimiah, diskusi ini sehat dan







 konstruktif,.. lanjutkan,..















 Wass.







 Bambang























 -Original Message-







 From: abachtiar_CBN [mailto:abacht...@cbn.net.id]







 Sent: Wednesday, March 03, 2010 2:02 PM







 To: iagi-net@iagi.or.id







 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI















 Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa















 jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua.







 Paling







 tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi







 sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi







 profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final.







 Jangan







 ikut2an terimbas panas dan ngambek.















 salam broer,







 adb







 ===







 - Original Message -







 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com







 To: iagi-net@iagi.or.id







 Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM















 ===







 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI







 No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif.







 Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat.







 Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini.































 







 







 PP-IAGI 2008-2011:







 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id







 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com







 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...







 







 







 Ayo siapkan diri!







 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember







 2010







 







 -







 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id







 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id







 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id







 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:







 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta







 No. Rek: 123 0085005314







 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)







 Bank BCA KCP. Manara Mulia







 No. Rekening: 255-1088580







 A/n: Shinta Damayanti







 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/







 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi







 -







 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information







 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no







 event shall IAGI or its members be liable for any, including

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI (gempa Y/N??)

2010-03-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
 prosedur, saya harus menginformasikan
 regulasinya dan prosedurnya, agar kita waspada sebab di dalam regulasi itu
 terkandung rambu-rambu dan ketentuan pidananya. Pelanggaran akan tetap
 dianggap pelanggaran, meskipun alasannya ketidaktahuan.


 Demikian, semoga bermanfaat.

 Salam,
 Awang

 --- Pada Ming, 7/3/10, Nyoto ssoena...@gmail.com menulis:


 Dari: Nyoto ssoena...@gmail.com
 Judul: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
 Tanggal: Minggu, 7 Maret, 2010, 7:31 AM


 Betul juga pak Natan, kalau data masterlognya diposting disini, maka saya
 yakin akan banyak teman2 anggota IAGI yg selama ini masih belum SREG dg
 kesimpulan yg dikeluarkan DPR (biarpun kita tahu persis bhw kesimpulan itu
 adalah KESIMPULAN POLITIK. So monggo aja mas Bambang Is.

 Wass,
 nyoto





 Sent from my iPhone 3GS
 Powered by maxis

 On Mar 5, 2010, at 16:07, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 wrote:

 Pak Bambang yang baik,

 Fyi saja. Sekarang sudah jamannya teknologi maju. Belum pernah ada
 Mudloging company yang TIDAK memprovide masterlog dalam bentuk Soft
 copy (pdf/tiff/jpg/dlsb). Masterlog juga biasanya sizenya tidak
 melebihi 5M from Surface to TD.

 So..saya ga ngeliat ada kesulitan berarti untuk mempostingnya di milis
 ini, dengan bantuan moderator tentunya.

 Karena, saya yakin pasti ada juga yang ingin melihatnya. Minimal 1
 orang lah..Pak Nyoto (bener kan Pak? he3).

 Trimakasih lagi Pak Bambang

 On 3/5/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:
 Pak Natan,

 Silahkan baca email saya sebelumnya ...Saya tidak pernah mengatakan
 gempa sebagai penyebab LUSI, yang kami amati adalah kondisi sumur,...

 Soal yang lain,.. saya sarankan pak Natan baca 2 paper kami yang sudah
 dipublish di Elsevier mengenai drilling,.. juga kalau mau lihat
 mudlog/materlog,.. silahkan datang ke Lapindo, saya akan minta teman2 di
 Lapindo untuk menunjukan mudlog yang dimaksud.


 Wass.
 Bambang



 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com]

 Sent: Friday, March 05, 2010 12:45 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI


 saya suka kalimat Pak Bambang yang ini: Jadi timing dari loss diberikan
 sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab
 LUSI.
 jadi, yang meyakinkan Pak Bambang bahwa Gempa adalah penyebab Lusi apa
 Pak?
 dan datanya apa? karena yang Loss sepertinya Pak Bambang bilang bukan
 pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. atau jangan2 Pak bambang
 tidak
 berpendapat bahwa Lusi disebabkan oleh Gempa..(?)

 1 hal lagi yang menurut saya sangat patut dipertanyakan. Saat Total
 Loss,
 artinya tidak ada return..lalu bagaimana Lapindo yakin bahwa formasi
 saat
 Total Loss masih sama (Volcanoclastic Sand/VS)?

 selain itu untuk VS, apa sama sekali dalam interval 6000 to 9297 ft (TD)
 samaskali tidak ada shale/calystone yang bagus untuk pasang casing? agak
 aneh juga Sand bisa develop setebal 3297ft/1100m?? karena salah satu
 reason
 open hole panjang di sumur ini katanya Tidak Ada impermeabel layer yang
 bagus untuk set shoe.

 1 lagi Pak..bisa kah dikirim Mudlog/Masterlog ke milis via admin, biar
 lebih
 afdol, dan siapa tau juga ada rekan2 yang belum lihat dan tertarik ingin
 lihat.

 Trims Pak..







 

 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-05 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Bambang yang baik,

Fyi saja. Sekarang sudah jamannya teknologi maju. Belum pernah ada
Mudloging company yang TIDAK memprovide masterlog dalam bentuk Soft
copy (pdf/tiff/jpg/dlsb). Masterlog juga biasanya sizenya tidak
melebihi 5M from Surface to TD.

So..saya ga ngeliat ada kesulitan berarti untuk mempostingnya di milis
ini, dengan bantuan moderator tentunya.

Karena, saya yakin pasti ada juga yang ingin melihatnya. Minimal 1
orang lah..Pak Nyoto (bener kan Pak? he3).

Trimakasih lagi Pak Bambang

On 3/5/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:
 Pak Natan,

 Silahkan baca email saya sebelumnya ...Saya tidak pernah mengatakan
 gempa sebagai penyebab LUSI, yang kami amati adalah kondisi sumur,...

 Soal yang lain,.. saya sarankan pak Natan baca 2 paper kami yang sudah
 dipublish di Elsevier mengenai drilling,.. juga kalau mau lihat
 mudlog/materlog,.. silahkan datang ke Lapindo, saya akan minta teman2 di
 Lapindo untuk menunjukan mudlog yang dimaksud.

 Wass.
 Bambang


 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com]
 Sent: Friday, March 05, 2010 12:45 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 saya suka kalimat Pak Bambang yang ini: Jadi timing dari loss diberikan
 sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab
 LUSI.
 jadi, yang meyakinkan Pak Bambang bahwa Gempa adalah penyebab Lusi apa
 Pak?
 dan datanya apa? karena yang Loss sepertinya Pak Bambang bilang bukan
 pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. atau jangan2 Pak bambang
 tidak
 berpendapat bahwa Lusi disebabkan oleh Gempa..(?)

 1 hal lagi yang menurut saya sangat patut dipertanyakan. Saat Total
 Loss,
 artinya tidak ada return..lalu bagaimana Lapindo yakin bahwa formasi
 saat
 Total Loss masih sama (Volcanoclastic Sand/VS)?

 selain itu untuk VS, apa sama sekali dalam interval 6000 to 9297 ft (TD)
 samaskali tidak ada shale/calystone yang bagus untuk pasang casing? agak
 aneh juga Sand bisa develop setebal 3297ft/1100m?? karena salah satu
 reason
 open hole panjang di sumur ini katanya Tidak Ada impermeabel layer yang
 bagus untuk set shoe.

 1 lagi Pak..bisa kah dikirim Mudlog/Masterlog ke milis via admin, biar
 lebih
 afdol, dan siapa tau juga ada rekan2 yang belum lihat dan tertarik ingin
 lihat.

 Trims Pak..

 2010/3/4 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com

 Pak Natan,

 Menjawan pertanyaan pak Natan, secara umum, Mud Loss terjadi apabila
 pore press  hydrostatic press dari mud sesudah ECD, mud cakes dan
 pressure loss lainnya diperhitungkan. Beberapa saat sesudah terjadinya
 gempa Yogya, sumur mengalami dua mud loss. Sebelumnya, tidak ada mud
 losses pada hole section ini. Juga tidak ada penaikan berat lumpur
 pada
 interval 5000 ft terakhir.

 Yang menjadikan loss ini menarik adalah 'timing' dan 'rate of loss'.
 Mengapa timingnya dekat dengan terjadinya gempa? Mengapa rate of loss
 nya demikian besar? Data2 nya yang bisa dibaca di paper kami adalah:
 Mud
 Loss pertama terjadi ~7 minutes sesudah terjadinya gempa Yogya; Mud
 Loss
 kedua ~90 minutes sesudah terjadi dua gempa susulan; Rate of loss
 pertama adalah ~300 bph dan yang kedua ~900 bph.

 Rate of loss yang sebegitu besar menunjukkan bahwa ini bukan seepage
 loss atau loss of mud yang normal terjadi di drilling. Ini adalah
 suatu
 rate yang besar yang bisa terjadi karena memasuki formasi karbonat
 dengan lobang yang besar (cavern) atau formasi yang tiba2 merekah dan
 terciptanya rongga yang sangat besar. Pertanyaanya adalah mengapa
 waktu
 loss ini berdekatan dengan waktu terjadinya gempa? Apakah ini hanya
 suatu 'kebetulan' saja atau memang ada kaitannya? Wallahu alam.

 Jadi apakah kita menyalahkan loss ini kepada gempa? Tidak juga, dalam
 Paper tersebut kami memberikan informasi adanya loss of mud dan gempa
 Yogya yang berdekatan dan mengatakan '. the proximity of the
 two
 events suggests a temporal connection exists ..'. Jadi timing dari
 loss diberikan sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa
 sebagai penyebab LUSI.

 Paper tersebut sengaja kami tidak membahas hypotheses lain seperti
 gempa
 / fault reactivation atau geothermal process karena kami bukan
 ahlinya.
 Yang dibahas secara rinci dan transparan adalah analisa tekanan yang
 ada
 di sumur dan kesimpulan bahwa sumur tidak dalam keadaan bocor. Tujuan
 kedua dari paper tersebut adalah untuk membuka data2 pengeboran,
 'black
 box', evidence dan informasi agar para ilmuwan dimasa depan dapat
 melakukan research berdasarkan dengan data dan bukan asumsi.

 Drilling data yang bapak maksud sebagai berikut:
 * MW in 14.7 ppg. Berat lumpur yang sama dipakai pada 5000 ft terakhir
 * ECD ~15 ppg dari perhitungan(Mud Eng dan Mud Logger keduanya
 melakukan
 perhitungan tersebut). PWD tool atau pressure measurement tool lainnya
 tidak dipakai
 * LOT 16.4 ppg @ 3580 ft, 12-1/4 hole section.
 * Formasi dari kedalaman ~6000 ft adalah batuan volkani-klastic sampai
 pada kedalaman 9297 ft TD

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-04 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Ok boss. Thanks for the support..

Yang jelas menurut saya, banyak geologist yang belum sadar bahwa
masalah Lusi sudah di 'final' kan oleh beberapa pihak.

On 3/3/10, abachtiar_CBN abacht...@cbn.net.id wrote:
 Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa
 jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua. Paling
 tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi
 sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi
 profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final. Jangan
 ikut2an terimbas panas dan ngambek.

 salam broer,
 adb
 ===
 - Original Message -
 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM

 ===
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
 No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif.
 Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat.
 Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini.



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-04 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Ok boss. Thanks for the support..

Yang jelas menurut saya, banyak geologist yang belum sadar bahwa
masalah Lusi sudah di 'final' kan oleh beberapa pihak.

On 3/3/10, abachtiar_CBN abacht...@cbn.net.id wrote:
 Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa
 jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua. Paling
 tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi
 sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi
 profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final. Jangan
 ikut2an terimbas panas dan ngambek.

 salam broer,
 adb
 ===
 - Original Message -
 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM

 ===
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
 No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif.
 Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat.
 Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini.



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-04 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Ok boss. Thanks for the support..

Yang jelas menurut saya, banyak geologist yang belum sadar bahwa
masalah Lusi sudah di 'final' kan oleh beberapa pihak.

On 3/3/10, abachtiar_CBN abacht...@cbn.net.id wrote:
 Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa
 jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua. Paling
 tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi
 sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi
 profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final. Jangan
 ikut2an terimbas panas dan ngambek.

 salam broer,
 adb
 ===
 - Original Message -
 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM

 ===
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
 No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif.
 Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat.
 Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini.



 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan diri!
Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-04 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
saya suka kalimat Pak Bambang yang ini: Jadi timing dari loss diberikan
sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI.
jadi, yang meyakinkan Pak Bambang bahwa Gempa adalah penyebab Lusi apa Pak?
dan datanya apa? karena yang Loss sepertinya Pak Bambang bilang bukan
pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. atau jangan2 Pak bambang tidak
berpendapat bahwa Lusi disebabkan oleh Gempa..(?)

1 hal lagi yang menurut saya sangat patut dipertanyakan. Saat Total Loss,
artinya tidak ada return..lalu bagaimana Lapindo yakin bahwa formasi saat
Total Loss masih sama (Volcanoclastic Sand/VS)?

selain itu untuk VS, apa sama sekali dalam interval 6000 to 9297 ft (TD)
samaskali tidak ada shale/calystone yang bagus untuk pasang casing? agak
aneh juga Sand bisa develop setebal 3297ft/1100m?? karena salah satu reason
open hole panjang di sumur ini katanya Tidak Ada impermeabel layer yang
bagus untuk set shoe.

1 lagi Pak..bisa kah dikirim Mudlog/Masterlog ke milis via admin, biar lebih
afdol, dan siapa tau juga ada rekan2 yang belum lihat dan tertarik ingin
lihat.

Trims Pak..

2010/3/4 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com

 Pak Natan,

 Menjawan pertanyaan pak Natan, secara umum, Mud Loss terjadi apabila
 pore press  hydrostatic press dari mud sesudah ECD, mud cakes dan
 pressure loss lainnya diperhitungkan. Beberapa saat sesudah terjadinya
 gempa Yogya, sumur mengalami dua mud loss. Sebelumnya, tidak ada mud
 losses pada hole section ini. Juga tidak ada penaikan berat lumpur pada
 interval 5000 ft terakhir.

 Yang menjadikan loss ini menarik adalah 'timing' dan 'rate of loss'.
 Mengapa timingnya dekat dengan terjadinya gempa? Mengapa rate of loss
 nya demikian besar? Data2 nya yang bisa dibaca di paper kami adalah: Mud
 Loss pertama terjadi ~7 minutes sesudah terjadinya gempa Yogya; Mud Loss
 kedua ~90 minutes sesudah terjadi dua gempa susulan; Rate of loss
 pertama adalah ~300 bph dan yang kedua ~900 bph.

 Rate of loss yang sebegitu besar menunjukkan bahwa ini bukan seepage
 loss atau loss of mud yang normal terjadi di drilling. Ini adalah suatu
 rate yang besar yang bisa terjadi karena memasuki formasi karbonat
 dengan lobang yang besar (cavern) atau formasi yang tiba2 merekah dan
 terciptanya rongga yang sangat besar. Pertanyaanya adalah mengapa waktu
 loss ini berdekatan dengan waktu terjadinya gempa? Apakah ini hanya
 suatu 'kebetulan' saja atau memang ada kaitannya? Wallahu alam.

 Jadi apakah kita menyalahkan loss ini kepada gempa? Tidak juga, dalam
 Paper tersebut kami memberikan informasi adanya loss of mud dan gempa
 Yogya yang berdekatan dan mengatakan '. the proximity of the two
 events suggests a temporal connection exists ..'. Jadi timing dari
 loss diberikan sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa
 sebagai penyebab LUSI.

 Paper tersebut sengaja kami tidak membahas hypotheses lain seperti gempa
 / fault reactivation atau geothermal process karena kami bukan ahlinya.
 Yang dibahas secara rinci dan transparan adalah analisa tekanan yang ada
 di sumur dan kesimpulan bahwa sumur tidak dalam keadaan bocor. Tujuan
 kedua dari paper tersebut adalah untuk membuka data2 pengeboran, 'black
 box', evidence dan informasi agar para ilmuwan dimasa depan dapat
 melakukan research berdasarkan dengan data dan bukan asumsi.

 Drilling data yang bapak maksud sebagai berikut:
 * MW in 14.7 ppg. Berat lumpur yang sama dipakai pada 5000 ft terakhir
 * ECD ~15 ppg dari perhitungan(Mud Eng dan Mud Logger keduanya melakukan
 perhitungan tersebut). PWD tool atau pressure measurement tool lainnya
 tidak dipakai
 * LOT 16.4 ppg @ 3580 ft, 12-1/4 hole section.
 * Formasi dari kedalaman ~6000 ft adalah batuan volkani-klastic sampai
 pada kedalaman 9297 ft TD.

 Berdasarkan mud logs, tidak ada formasi baru yang di bor. Formasi tetap
 volkani-klastic dan belum ada indikasi bahwa lapisan karbonat sudah
 dibor. Perlu ditambahkan bahwa top of karbonat di offset wells
 menunjukkan adanya sekitar 50 ft hard pan pada top of carbonate tanpa
 adanya mud loss.

 Wass.
 Bambang


 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com]
  Sent: Thursday, March 04, 2010 12:54 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 Pak Bambang,

 Mari bicara teknis..

 Tolong dijelaskan apa hubungannya Loss Circulation dan Total Loss,
 dengan
 gempa? Apa bapak yakin Loss tersebut karena Gempa? Dalam drilling, loss
 adalah hal biasa..even total loss. Dan tidak harus ada gempa, loss
 circulation bisa terjadi. Kenapa digiring ke Gempa? Apa memang tidak
 bisa
 dijelaskan dengan mekanisme drilling yang biasa? Apa tidak ada Formasi
 yang
 bisa menyebabkan loss di depth segitu ataupun depth di atasnya?

 Lalu..saat loss tersebut berapa MWin? ECD diukur dengan ECD tool atau
 hanya
 based on calculation? Loss circulation tidak harus karena ECD  Leak
 pressure.

 2010/3/4 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com

  -- Forwarded message

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-03 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Bambang,

Mari bicara teknis..

Tolong dijelaskan apa hubungannya Loss Circulation dan Total Loss, dengan
gempa? Apa bapak yakin Loss tersebut karena Gempa? Dalam drilling, loss
adalah hal biasa..even total loss. Dan tidak harus ada gempa, loss
circulation bisa terjadi. Kenapa digiring ke Gempa? Apa memang tidak bisa
dijelaskan dengan mekanisme drilling yang biasa? Apa tidak ada Formasi yang
bisa menyebabkan loss di depth segitu ataupun depth di atasnya?

Lalu..saat loss tersebut berapa MWin? ECD diukur dengan ECD tool atau hanya
based on calculation? Loss circulation tidak harus karena ECD  Leak
pressure.

2010/3/4 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com

 -- Forwarded message --
 From: Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com


 Pak Bosman yang baik,

 Terima kasih atas pertanyaan dan komentarnya soal ketabahan,.. memang
 sudah konsekuensi dari seorang geologist yang berasosiasi dengan masalah
 LUSI. Dengan senang hati saya menjawabnya jika bisa.

 Berikut saya kirimkan data2 yang dimaksud,.. silahkan diinterpretasikan
 sendiri, yang kiri berupa seismograph dari stasion BMG Tretes sedangkan
 yang kanan adalah real time chart atau yang sering disebut sebagai
 black box. Saya masukkan juga phase report yang ada remark Off
 Scalle serta peta USGS Intensity map.

 Wass.
 Bambang


 -Original Message-
 From: bosman batubara [mailto:bosman200...@yahoo.com]
 Sent: Wednesday, March 03, 2010 4:21 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

  Pak Bambang y tabah menjawabi e-mail2...

 Saya ingin mempertajam diskusi kita pada perihal pengukuran gempa
 Yogyakarta 27 Mei 2006 pada stasiun BMG Tretes. Pak Bambang bilang BMG
 Tretes menyatakan mereka mencatat Gempa Yogya 27 Mei 2006 sebagai
 magnitude off scale dan entah artinya seberapa kuatnya gempa ini.

 Pernyataan2:

1. Saya bukan pakar, akan tetapi secara pemikiran saya, kalau
 pada saya ada suatu alat pengukur, dan dan dalam alat yang saya pegang
 menyatakan bahwa apa yang saya ukur off scale, maka bagi saya hanya
 ada 2 kemungkinan, pertama, apa yang saya ukur terlalu kecil sehingga
 tidak dapat dideteksi, dan kedua, yang saya ukur terlalu besar sehingga
 juga off scale. Jadi terbuka kemungkinan berdebat dan berkelit di
 sini, tergantung siapa yang menginterpretasi. Yang penting datanya
 magnitude off scale. Tidak saya perpanjang soal ini.
2. Kemudian, dalam Majalah Tempo edisi 2 Maret 2008 halaman
 34-35 dalam tulisan yang berjudul Tak Boyak Dirundung Gempa dinyatakan
 bahwa justru Edi Sutriono (dalam tulisan itu disebut sebagai kepala tim
 Pengeboran Lapindo) lah yang menyimpulkan bahwa gempa Yogya 27 Mei 2006
 tercatat out of scale di stasiun BMG Tretes. Sementara ketika
 wartawannya mewawancari Hariyanto, Kepala BMG Tretes, justru didapatkan
 keterangan sebaliknya. Tulisan itu menyebutkan bahwa BMG Tretes mencatat
 gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 sebesar 1-2 MMI. Dalam tulisan itu lebih
 lanjut dinyatakan bahwa di stasiun BMG Karangkates, Malang, tercatat
 gempa Yogja 27 Mei 2006 sebesar 3-4 MMI. Itu versi Majalah Tempo.

3. Dalam makalah-makalah mereka (untuk poin ini saya hanya
 mengandalkan ingatan, masih belum sempat buka makalah2, maaf) sepertinya
 argumen2 kunci adalah: Prof Rudi CS, adanya underground blowout pada
 kedalaman sekitar terjadinya stuck; Tingay cs, casing di sumur BJP-1
 dipasang tidak seperti yang direncanakan; Manga, grafik yang menunjukkan
 hubungan antara jarak sebuah-episenter-gempabumi dengan
 respon-hidrologi-yang-ditimbulkannya; Pak Bambang, Mazzini dkk.; data2
 pemboran, Leak off Test, analisis geokimia terutama berhubungan dengan
 sumber fluida; Pak Awang, lebih kepada geologi regional (data persebaran
 mud volcano dari Cekungan Bogor ke Selat Madura, elisional basin) dan
 preseden sejarah.
 Pertanyaan2:

1. Berhubungan dengan pernyataan saya nomer 3, apakah tabel
 laporan BMG yang Pak Bambang kutip sudah dipublikasikan sebagai data
 dalam salah satu artikel2 soal Lusi?
2. Kalau ya, dimana ya Pak, mungkin saya kelewat/lupa, minta
 informasinya Pak.
3. Apa pendapat Pak Bambang soal poin nomer 2 di atas, tentang
 pemberitaan di Majalah Tempo itu? Maksud saya, tampaknya informasi di
 Majalah Tempo berbeda dengan apa yang Bapak sampaikan di email. Sebagai
 informasi tambahan, beberapa waktu yang lalu saya juga membaca di koran
 Tempo bahwa dalam momen launching film Mud Mux di Arizona, sewaktu
 wartawan menanyakan tentang hal bahwa gempabumi Yogyakarta 27 Mei 2006
 hanya tercatat sebesar 1-2 MMI di stasiun BMG Tretes, Mazzini tidak
 berkomentar apa-apa (seharusnya ini saya tanyakan ke Mazzini sih...)

4. Terima kasih ya Pak. Selamat berjuang. Semoga tetap tabah
 menjawabi e-mail2. Kalau saya jadi Bapak, mungkin kepala saya sudah
 meledak. Berasap.


 tabik
 bosman batubara

 weblog: http://annelis.wordpress.com


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua 

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Ok Pak Bambang. Salut lah buat DPR sekarang..ternyata mereka semua tidak
asal..semuanya based on data. Great!

Maaf ya Pak..mungkin saya memang tidak berdasarkan data. Tapi yang jelas
saya yakin Rudi Rubiandini cs..dan geologist2 di Afsel ga ngasal tanpa data.
Tapi yah itu tadi..lebih hebat DPR ternyata..respect dan salute buat DPR RI.

Tapi data itu kadang bisa dimainkan oleh orang yang ingin mendrive data ke
keinginannya. Pasti semua tau apa yang saya maksud disini. Asalkan pak
Bambang + DPR tidak mengeliminir data, tidak 'buta' terhadap data yang lain,
tidak berpihak pada data yang 'pro Gempa' saja..yah berarti memang Pak
Bambang sudah tepat pada pendirian bapak.

Sebentar lagi Indonesia akan maju pasti..karena DPR sudah sangat meng
'honour' data. Baguslah..

2010/3/3 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com

 Pak Natan,

 Sangat disayangkan jika pak Natan dan kita semua mengabaikan data dan
 fakta. Padahal sebagai geologist/scientist kita selalu bergelut dengan
 data dan melakukan analisa berdasarkan data,... mungkin anggota DPR yang
 bapak sebut lebih meng honour data,..

 Salam,
 Bambang


 2010/3/2 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

  Saya tidak akan menghabiskan konsentrasi di data dlsbnya. Saya hanya
  gemes..hebat sekali pendapat Gempa pemicu Lusi itu. Dianut DPR, jadi
  official pendapat iagi periode kemarin, dan si SP3kan polisi/jaksa.
 
 


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Tambahan..

Saya mohon maaf harus menyebut nama2 berikut.

Dr. Ir. Rudi Rubiandini, Ir. Kersam Sumanta, Prof. Koesoemadinata, Dr. Ir.
Andang Bachtiar, Harry Eddyarso.

Saya yakin orang2 tersebut semua bicara based on data, dan mereka adalah
real scientist/geologist (RPK dan ADB).

Akhirnya untuk pertama kalinya dalam sejarah (setau saya), tim Lapindo
(yang berpendapat bahwa semburan Lumpur adalah “bencana alam”) dipertemukan
– head to head – dengan tim oposisi yang berpendapat bahwa semburan lumpur
adalah dampak dari operasi pengeboran di sumur Banjar Panji #1. Pertemuan
tsb difasilitasi oleh Forum Komunikasi Masyarakat Jawa Timur, bertempat di
Sheraton – Surabaya, pada hari Kamis, tanggal 28 February 2008.

Tim Lapindo terdiri dari:

1. Mas Edi Sutriono – VP Drilling EMP
2. Dr. Ir. Agus Guntoro – Geologist (Univ. Trisakti)
3. Prof. Sukendar Asikin – Pakar geology tektonik dan dosen senior ITB
4. Dr. Ir. Dody Nawangsidi – Pakar dan dosen Teknik Perminyakan ITB
5. Dr. Adriano Manzini – Geologist dan pakar mud volcano dari Norwegia (?)

Tim oposisi terdiri dari:

1. Dr. Ir. Rudi Rubiandini – Pakar pengeboran dan dosen Teknik Perminyakan
ITB
2. Ir. Kersam Sumanta – Pakar pengeboran yang berpengalaman dalam mematikan
semburan liar (Pertamina)
3. Prof. Koesoemadinata – Pakar geology dan dosen senior ITB
4. Dr. Ir. Andang Bachtiar – Pakar geology dan mantan ketua IAGI
5. Harry Eddyarso – Tukang Ngebor


2010/3/3 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

 Ok Pak Bambang. Salut lah buat DPR sekarang..ternyata mereka semua tidak
 asal..semuanya based on data. Great!

 Maaf ya Pak..mungkin saya memang tidak berdasarkan data. Tapi yang jelas
 saya yakin Rudi Rubiandini cs..dan geologist2 di Afsel ga ngasal tanpa data.
 Tapi yah itu tadi..lebih hebat DPR ternyata..respect dan salute buat DPR RI.

 Tapi data itu kadang bisa dimainkan oleh orang yang ingin mendrive data ke
 keinginannya. Pasti semua tau apa yang saya maksud disini. Asalkan pak
 Bambang + DPR tidak mengeliminir data, tidak 'buta' terhadap data yang lain,
 tidak berpihak pada data yang 'pro Gempa' saja..yah berarti memang Pak
 Bambang sudah tepat pada pendirian bapak.

 Sebentar lagi Indonesia akan maju pasti..karena DPR sudah sangat meng
 'honour' data. Baguslah..

 2010/3/3 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com

 Pak Natan,

 Sangat disayangkan jika pak Natan dan kita semua mengabaikan data dan
 fakta. Padahal sebagai geologist/scientist kita selalu bergelut dengan
 data dan melakukan analisa berdasarkan data,... mungkin anggota DPR yang
 bapak sebut lebih meng honour data,..

 Salam,
 Bambang


 2010/3/2 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

  Saya tidak akan menghabiskan konsentrasi di data dlsbnya. Saya hanya
  gemes..hebat sekali pendapat Gempa pemicu Lusi itu. Dianut DPR, jadi
  official pendapat iagi periode kemarin, dan si SP3kan polisi/jaksa.
 
 


 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

 
 Ayo siapkan diri!
 Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember
 2010

 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net 
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2:
 http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
 shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to
 direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of any information posted on IAGI mailing list.
 -





Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Nyoto..

kesimpulannya harus ditanya ke Notulennya, atau mungkin mereka yang ikut.
Saya hanya dapat itu dari Pak Sugeng, dan sepertinya itu dikutip dari
blognya RDP. Kalau saya yang publish kesimpulannya, nanti bisa dikira
'mebelokan' data. Tapi yang saya bisa copykan sedikit adalah:

Secara substansi, isi presentasi dari kedua tim tidak banyak berbeda dari
pertemuan2 sebelumnya, namun kali ini dengan tambahan data yang semakin
melengkapi data2 sebelumnya. Justru yang terbaru (pertama kali saya liat)
adalah presentasi tentang drilling dari Mas Edi Sutriono yang menyampaikan
presentasi dengan berapi-api, mungkin udah lama menahan diri (bahasa
Jermannya: “*ngampet*“) untuk muncul ke permukaan karena mungkin belum dapat
“*green light*” dari manajemen Lapindo. Inti dari presentasi Mas Edi itu
pada dasarnya adalah untuk menangkis pendapat tim oposisi yang mengatakan
semburan itu akibat dari kelalaian pengeboran. Beliau sekaligus menegaskan
bahwa secara konsep dan procedural tidak ada yang salah dalam operasi
pengeboran sumur Banjar Panji #1. Jadi, semburan itu keluar dari “*lubang
lain*” yang direkahkan oleh gempa Yogya (gak ada hubungannya dengan lubang
sumur Banjar Panji #1) – jadi murni bencana alam.

Secara umum, pertemuan di Sheraton Surabaya antara kedua tim itu cukup
bagus, setidaknya sebagai langkah awal untuk pertemuan2 berikutnya.
Kekurangannya tentu ada, di antaranya jangka waktu presentasi yang sangat
terbatas serta audience yang mixed. Banyak juga warga korban lumpur Lapindo
yang hadir dan mereka terpaksa nonton perdebatan antara kedua tim tanpa
memahami masalah2 teknis. Sehingga saya mengusulkan untuk diadakan pertemuan
lanjutan antara kedua tim dengan host Departemen ESDM dalam sebuah meeting
tertutup yang focused (dikurung 3 hari 3 malam sampai ada konsensus bersama
terutama untuk tindak lanjut solusi semburan lumpur tsb, di antaranya
program relief well yang sempat terhenti waktu itu karena masalah2
non-teknis). Kalau program relief well ini disetujui untuk dilakukan
kembali, tim Lapindo harus rela untuk tidak terlibat langsung. Kenapa? Ya
bagaimana relief well bisa sukses


2010/3/3 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com

 Pak Natan,

 Jadi apa hasil kesimpualan dari pertemuan besar di Surabaya tsb ? Yg
 dihadiri oleh pakar2 senior dibidangnya masing2 itu, dan sudah 2 tahun yll
 diadakan, koq hasilnya nggak keluar ?  Kalau punya hasil kesimpulan dari
 pertemuan besar tsb, appreciate utk boleh di-share disini pak Natan, saya
 yakin haisl kesimpulan dari pertemuan besar tsb sangat menarik  ditunggu
 oleh banya teman2 anggota IAGI disini.  Atau mungkin IAGI punya file nya,
 mengingat pertemuan itu adalah suatu pertemuan yg sangat penting, baik
 secara ilmiah maupun sosial  politik/businessnya.

 wass,
 nyoto





 2010/3/3 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

  Tambahan..
 
  Saya mohon maaf harus menyebut nama2 berikut.
 
  Dr. Ir. Rudi Rubiandini, Ir. Kersam Sumanta, Prof. Koesoemadinata, Dr.
 Ir.
  Andang Bachtiar, Harry Eddyarso.
 
  Saya yakin orang2 tersebut semua bicara based on data, dan mereka adalah
  real scientist/geologist (RPK dan ADB).
 
  Akhirnya untuk pertama kalinya dalam sejarah (setau saya), tim Lapindo
  (yang berpendapat bahwa semburan Lumpur adalah “bencana alam”)
 dipertemukan
  – head to head – dengan tim oposisi yang berpendapat bahwa semburan
 lumpur
  adalah dampak dari operasi pengeboran di sumur Banjar Panji #1. Pertemuan
  tsb difasilitasi oleh Forum Komunikasi Masyarakat Jawa Timur, bertempat
 di
  Sheraton – Surabaya, pada hari Kamis, tanggal 28 February 2008.
 
  Tim Lapindo terdiri dari:
 
  1. Mas Edi Sutriono – VP Drilling EMP
  2. Dr. Ir. Agus Guntoro – Geologist (Univ. Trisakti)
  3. Prof. Sukendar Asikin – Pakar geology tektonik dan dosen senior ITB
  4. Dr. Ir. Dody Nawangsidi – Pakar dan dosen Teknik Perminyakan ITB
  5. Dr. Adriano Manzini – Geologist dan pakar mud volcano dari Norwegia
 (?)
 
  Tim oposisi terdiri dari:
 
  1. Dr. Ir. Rudi Rubiandini – Pakar pengeboran dan dosen Teknik
 Perminyakan
  ITB
  2. Ir. Kersam Sumanta – Pakar pengeboran yang berpengalaman dalam
 mematikan
  semburan liar (Pertamina)
  3. Prof. Koesoemadinata – Pakar geology dan dosen senior ITB
  4. Dr. Ir. Andang Bachtiar – Pakar geology dan mantan ketua IAGI
  5. Harry Eddyarso – Tukang Ngebor
 
 
  2010/3/3 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 
   Ok Pak Bambang. Salut lah buat DPR sekarang..ternyata mereka semua
 tidak
   asal..semuanya based on data. Great!
  
   Maaf ya Pak..mungkin saya memang tidak berdasarkan data. Tapi yang
 jelas
   saya yakin Rudi Rubiandini cs..dan geologist2 di Afsel ga ngasal tanpa
  data.
   Tapi yah itu tadi..lebih hebat DPR ternyata..respect dan salute buat
 DPR
  RI.
  
   Tapi data itu kadang bisa dimainkan oleh orang yang ingin mendrive data
  ke
   keinginannya. Pasti semua tau apa yang saya maksud disini. Asalkan pak
   Bambang + DPR tidak mengeliminir data, tidak 'buta' terhadap data yang
  lain,
   tidak berpihak pada

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Kalau saja keputusan iagi kemarin, DPR RI, dan kepolisian dan BPMIGAS bahwa
Lusi dikarenakan ada kesalahan dalam pengeboran..jelas banyak rekan yang
tidak akan panas Pak Awang.

Apa alasannya untuk panas kalau pendapat kita sudah dianut oleh Iagi, DPR,
Lapindo, BPMIGAS, kepolisian, jaksa, dlsb??

2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Ada satu hal yang Minarwan tak libatkan dalam ulasan di bawah, yaitu
 komposisi magma antara Merapi dan Semeru. Propagasi energi gempa Yogya 27
 Mei 2006 jelas akan lebih cepat sampai ke Merapi dibandingkan ke Semeru
 berdasarkan jaraknya. Tetapi saat getaran ini sampai ke dapur magma kedua
 gunungapi itu, terjadilah perbedaan respon karena perbedaan komposisi magma
 kedua gunungapi ini. Kedua gunungapi ini komposisinya berbeda, silakan cek
 katalog gunungapi (Kusumadinata, 1979).

 Lagipula, Merapi terkenal punya sumbat lava di lubang kepundannya hasil
 erupsi sebelumnya yang membuat ia tak segera merespon getaran gempa Yogya
 padahal jaraknya hanya 50 km; lalu respon itu baru muncul bersamaan dengan
 respon reaktivasi Semeru pada hari yang bersamaan meskipun Semeru jaraknya
 enam kali lebih jauh dari episentrum gempa. Silakan cek untuk lebih
 detailnya di publikasi Walter et al. (2007) : Volcanic activity influenced
 by tectonic earthquakes : static and dynamic stress triggering at Mt Merapi
 - Geophysical Research Letters 34, L05304.

 Menurut hemat saya, jangan hanya selesai di cluster analysis statistics
 yang hanya melihat jarak dan magnitude gempa dengan semua reaktivasi yang
 disebabkannya (mud volcano, magmatic volcano, liquefaction, dsb.). Lihatlah
 masalahnya satu demi satu secara individual. Bila kita hanya melihat
 statistik saja tanpa menelitinya lebih jauh, maka kita akan sulit mengerti
 mengapa kedua gunungapi yang jaraknya berbeda enam kali lipat terhadap
 episentrum gempa tersebut bisa merespon gempa itu pada saat yang bersamaan.

 Begitu juga halnya dengan cluster analysis Manga dan Brodsky (2006) atau
 Mellors et al. (2007) yang menampilkan plotting antara magnitude gempa dan
 jarak reaktivasi semburan fluida (mud volcano, volcano, liquefaction, dan
 sejenisnya) yang diakibatkannya, plotting ini selalu dipakai oleh Richard
 Davies dan Mark Tingay untuk mengatakan bahwa gempa Yogya tak mungkin memicu
 Lusi sebab lokasi Lusi terlalu jauh dari episentrum gempa Yogya dan gempa
 Yogya terlalu kecil magnitudenya untuk bisa memicu Lusi. Mereka mengatakan
 itu saja, hanya berdasarkan plotting, tak melihatnya lebih jauh secara
 individual bagaimana gempa Yogya itu, bagaimana Lusi itu.

 Coba cek publikasi Mellors et al. (2007) - Correlations between earthquakes
 and large mud volcano eruptions - Journal of Geophysical Research 112,
 B04304. Saya kebetulan bertemu Robert Mellors saat dia diundang UGM untuk
 merayakan ulang tahun ke-50 Geologi UGM tahun lalu. Saya menanyakan plotting
 korelasinya itu, dan dia mengatakan itu hanya statistik. Ada hal-hal yang
 tak bisa didekati oleh ploting itu, yang dia katakan adalah : 1. robustness
 of the correlation, 2. the exact triggering mechanisms, 3. magnitude
 thresholds and triggering distances, dan 4. possibility of delayed
 triggering.

 Tolong diperhatikan butir no. 3; seberapa besar magnitude gempa baru bisa
 memicu mud volcano dan seberapa jauh mud volcano itu dari episentrum gempa
 adalah hal yang tidak diketahui. Juga butir no. 4 berhubungan dengan ulasan
 Minarwan di bawah tentang lag time 11 bulan letusan Pinatubo setelah gempa -
 itu dipertanyakan.

 Tentang pendapat/skenario Minarwan bahwa slab yang berhubungan dengan gempa
 menyebabkan reaktivasi volkanisme, saya tak sependapat. Gempa di slab
 (artinya gempa dalam) lebih akan merambat ke bagian updip slab tersebut
 menuju overriding plate-nya sebab gempa di slab ada di lingkungan astenosfer
 dan rheology upper mantle tersebut tentu lebih rendah dibandingkan slabnya
 sendiri, maka propagasi gaya gempa akan merambat ke bagian updip slab. Dapur
 magma umumnya masih di lower crust (kontinen/kerak akresi), jauh di atas
 slab; maka gempa di slab tak akan merektivasi dapur magma itu sehingga
 volkanisme tak akan terpengaruh oleh slab earthquake. Kasus gempa Yogya
 adalah gempa di overriding plate, jadi tak ada hubungan sama sekali dengan
 slab-nya yang tenggelam di bawah Jawa Tengah. Gempa di overriding plate akan
 mempropagasikan gayanya secara lateral, tetapi akan lebih mengarah ke satu
 azimuth bergantung pola rupture-nya. Dalam kasus gempa Yogya, propagasi gaya
  itu lebih ke arah timur dan timurlaut (silakan cek aftershocks-nya)  dan
 mengganggu keseimbangan semua fluida plumbing system atau venting system
 yang berada di wilayah sapuan gaya gempa itu. Venting system adalah
 struktur2 bawah permukaan atau di permukaan yang setting geologinya siap
 mengalirkan fluida ke permukaan.

 Itulah juga yang menjadi alasan mengapa mud volcano Bledug Kuwu tak
 terbangunkan saat gempa Yogya terjadi, tetapi Lusi yang saat itu dalam
 keadaan critical (lihat data 

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif.
Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat.
Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini.

On 3/3/10, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:
 Natan,

 Ah yang panas di milis hanya beberapa orang saja; diskusinya memang panas.
 Hm, masa kesimpulan harus dipaksakan agar tidak panas maka kesimpulannya
 begini saja. Ah itu kan bukan kredo seorang ilmuwan, tetapi sudah persis
 politician. Dan, paragraf kedua Natan di bawah itu adalah pemaksaan kehendak
 namanya, seperti demo-demo yang suka memaksakan kehendak, kalau keinginan
 kami tidak dipenuhi, kami akan mengerahkan lebih banyak lagi masa.
 Hati-hati, siapa nih yang jadinya mempolitisasi kasus ini ?

 Mari berdebat di koridor sains, perbedaan pendapat adalah lumrah dalam
 sains. Jangan ngambek, mengancam, dll. Jangan hanya bermain di permukaan,
 masuklah lebih dalam, jangan hanya bermain di waktu sekarang, masuklah juga
 ke masa lalu. Jangan hanya menukik ke satu titik, lihatlah arena
 sekelilingnya. Geologist terlatih untuk itu, dan tidak pernah diajarkan
 untuk ngambek atau mengancam bila pendapatnya tidak diterima.

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com menulis:


 Dari: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 Judul: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad
 geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS
 eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:32 AM


 Kalau saja keputusan iagi kemarin, DPR RI, dan kepolisian dan BPMIGAS bahwa
 Lusi dikarenakan ada kesalahan dalam pengeboran..jelas banyak rekan yang
 tidak akan panas Pak Awang.

 Apa alasannya untuk panas kalau pendapat kita sudah dianut oleh Iagi, DPR,
 Lapindo, BPMIGAS, kepolisian, jaksa, dlsb??

 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Ada satu hal yang Minarwan tak libatkan dalam ulasan di bawah, yaitu
 komposisi magma antara Merapi dan Semeru. Propagasi energi gempa Yogya 27
 Mei 2006 jelas akan lebih cepat sampai ke Merapi dibandingkan ke Semeru
 berdasarkan jaraknya. Tetapi saat getaran ini sampai ke dapur magma kedua
 gunungapi itu, terjadilah perbedaan respon karena perbedaan komposisi
 magma
 kedua gunungapi ini. Kedua gunungapi ini komposisinya berbeda, silakan cek
 katalog gunungapi (Kusumadinata, 1979).

 Lagipula, Merapi terkenal punya sumbat lava di lubang kepundannya hasil
 erupsi sebelumnya yang membuat ia tak segera merespon getaran gempa Yogya
 padahal jaraknya hanya 50 km; lalu respon itu baru muncul bersamaan dengan
 respon reaktivasi Semeru pada hari yang bersamaan meskipun Semeru jaraknya
 enam kali lebih jauh dari episentrum gempa. Silakan cek untuk lebih
 detailnya di publikasi Walter et al. (2007) : Volcanic activity influenced
 by tectonic earthquakes : static and dynamic stress triggering at Mt
 Merapi
 - Geophysical Research Letters 34, L05304.

 Menurut hemat saya, jangan hanya selesai di cluster analysis statistics
 yang hanya melihat jarak dan magnitude gempa dengan semua reaktivasi yang
 disebabkannya (mud volcano, magmatic volcano, liquefaction, dsb.).
 Lihatlah
 masalahnya satu demi satu secara individual. Bila kita hanya melihat
 statistik saja tanpa menelitinya lebih jauh, maka kita akan sulit mengerti
 mengapa kedua gunungapi yang jaraknya berbeda enam kali lipat terhadap
 episentrum gempa tersebut bisa merespon gempa itu pada saat yang
 bersamaan.

 Begitu juga halnya dengan cluster analysis Manga dan Brodsky (2006) atau
 Mellors et al. (2007) yang menampilkan plotting antara magnitude gempa dan
 jarak reaktivasi semburan fluida (mud volcano, volcano, liquefaction, dan
 sejenisnya) yang diakibatkannya, plotting ini selalu dipakai oleh Richard
 Davies dan Mark Tingay untuk mengatakan bahwa gempa Yogya tak mungkin
 memicu
 Lusi sebab lokasi Lusi terlalu jauh dari episentrum gempa Yogya dan gempa
 Yogya terlalu kecil magnitudenya untuk bisa memicu Lusi. Mereka mengatakan
 itu saja, hanya berdasarkan plotting, tak melihatnya lebih jauh secara
 individual bagaimana gempa Yogya itu, bagaimana Lusi itu.

 Coba cek publikasi Mellors et al. (2007) - Correlations between
 earthquakes
 and large mud volcano eruptions - Journal of Geophysical Research 112,
 B04304. Saya kebetulan bertemu Robert Mellors saat dia diundang UGM untuk
 merayakan ulang tahun ke-50 Geologi UGM tahun lalu. Saya menanyakan
 plotting
 korelasinya itu, dan dia mengatakan itu hanya statistik. Ada hal-hal yang
 tak bisa didekati oleh ploting itu, yang dia katakan adalah : 1.
 robustness
 of the correlation, 2. the exact triggering mechanisms, 3. magnitude
 thresholds and triggering distances, dan 4. possibility of delayed
 triggering.

 Tolong diperhatikan butir no. 3; seberapa besar magnitude gempa baru bisa
 memicu mud volcano dan seberapa jauh mud volcano itu dari episentrum gempa
 adalah hal yang tidak diketahui. Juga butir no. 4

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-02 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif.
Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat.
Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini.

On 3/3/10, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote:
 Natan,

 Ah yang panas di milis hanya beberapa orang saja; diskusinya memang panas.
 Hm, masa kesimpulan harus dipaksakan agar tidak panas maka kesimpulannya
 begini saja. Ah itu kan bukan kredo seorang ilmuwan, tetapi sudah persis
 politician. Dan, paragraf kedua Natan di bawah itu adalah pemaksaan kehendak
 namanya, seperti demo-demo yang suka memaksakan kehendak, kalau keinginan
 kami tidak dipenuhi, kami akan mengerahkan lebih banyak lagi masa.
 Hati-hati, siapa nih yang jadinya mempolitisasi kasus ini ?

 Mari berdebat di koridor sains, perbedaan pendapat adalah lumrah dalam
 sains. Jangan ngambek, mengancam, dll. Jangan hanya bermain di permukaan,
 masuklah lebih dalam, jangan hanya bermain di waktu sekarang, masuklah juga
 ke masa lalu. Jangan hanya menukik ke satu titik, lihatlah arena
 sekelilingnya. Geologist terlatih untuk itu, dan tidak pernah diajarkan
 untuk ngambek atau mengancam bila pendapatnya tidak diterima.

 salam,
 Awang

 --- Pada Rab, 3/3/10, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com menulis:


 Dari: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 Judul: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
 Kepada: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad
 geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS
 eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:32 AM


 Kalau saja keputusan iagi kemarin, DPR RI, dan kepolisian dan BPMIGAS bahwa
 Lusi dikarenakan ada kesalahan dalam pengeboran..jelas banyak rekan yang
 tidak akan panas Pak Awang.

 Apa alasannya untuk panas kalau pendapat kita sudah dianut oleh Iagi, DPR,
 Lapindo, BPMIGAS, kepolisian, jaksa, dlsb??

 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com

 Ada satu hal yang Minarwan tak libatkan dalam ulasan di bawah, yaitu
 komposisi magma antara Merapi dan Semeru. Propagasi energi gempa Yogya 27
 Mei 2006 jelas akan lebih cepat sampai ke Merapi dibandingkan ke Semeru
 berdasarkan jaraknya. Tetapi saat getaran ini sampai ke dapur magma kedua
 gunungapi itu, terjadilah perbedaan respon karena perbedaan komposisi
 magma
 kedua gunungapi ini. Kedua gunungapi ini komposisinya berbeda, silakan cek
 katalog gunungapi (Kusumadinata, 1979).

 Lagipula, Merapi terkenal punya sumbat lava di lubang kepundannya hasil
 erupsi sebelumnya yang membuat ia tak segera merespon getaran gempa Yogya
 padahal jaraknya hanya 50 km; lalu respon itu baru muncul bersamaan dengan
 respon reaktivasi Semeru pada hari yang bersamaan meskipun Semeru jaraknya
 enam kali lebih jauh dari episentrum gempa. Silakan cek untuk lebih
 detailnya di publikasi Walter et al. (2007) : Volcanic activity influenced
 by tectonic earthquakes : static and dynamic stress triggering at Mt
 Merapi
 - Geophysical Research Letters 34, L05304.

 Menurut hemat saya, jangan hanya selesai di cluster analysis statistics
 yang hanya melihat jarak dan magnitude gempa dengan semua reaktivasi yang
 disebabkannya (mud volcano, magmatic volcano, liquefaction, dsb.).
 Lihatlah
 masalahnya satu demi satu secara individual. Bila kita hanya melihat
 statistik saja tanpa menelitinya lebih jauh, maka kita akan sulit mengerti
 mengapa kedua gunungapi yang jaraknya berbeda enam kali lipat terhadap
 episentrum gempa tersebut bisa merespon gempa itu pada saat yang
 bersamaan.

 Begitu juga halnya dengan cluster analysis Manga dan Brodsky (2006) atau
 Mellors et al. (2007) yang menampilkan plotting antara magnitude gempa dan
 jarak reaktivasi semburan fluida (mud volcano, volcano, liquefaction, dan
 sejenisnya) yang diakibatkannya, plotting ini selalu dipakai oleh Richard
 Davies dan Mark Tingay untuk mengatakan bahwa gempa Yogya tak mungkin
 memicu
 Lusi sebab lokasi Lusi terlalu jauh dari episentrum gempa Yogya dan gempa
 Yogya terlalu kecil magnitudenya untuk bisa memicu Lusi. Mereka mengatakan
 itu saja, hanya berdasarkan plotting, tak melihatnya lebih jauh secara
 individual bagaimana gempa Yogya itu, bagaimana Lusi itu.

 Coba cek publikasi Mellors et al. (2007) - Correlations between
 earthquakes
 and large mud volcano eruptions - Journal of Geophysical Research 112,
 B04304. Saya kebetulan bertemu Robert Mellors saat dia diundang UGM untuk
 merayakan ulang tahun ke-50 Geologi UGM tahun lalu. Saya menanyakan
 plotting
 korelasinya itu, dan dia mengatakan itu hanya statistik. Ada hal-hal yang
 tak bisa didekati oleh ploting itu, yang dia katakan adalah : 1.
 robustness
 of the correlation, 2. the exact triggering mechanisms, 3. magnitude
 thresholds and triggering distances, dan 4. possibility of delayed
 triggering.

 Tolong diperhatikan butir no. 3; seberapa besar magnitude gempa baru bisa
 memicu mud volcano dan seberapa jauh mud volcano itu dari episentrum gempa
 adalah hal yang tidak diketahui. Juga butir no. 4

Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb 2010.

2010-03-01 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Bos Sugeng,

Kita sudah sepakat kok bahwa alam itu baik. Saya cuma prihatin saja.
Nyawa manusia di Indonesia sepertinya sangat murah. Selain masih kesal
dengan Gempa yang menyebabkan Lusi, sekarang juga kesel dengan nyawa2
yang melayang di Ciwidey. Dan semua yang masyarakat awam tau, bahwa
itu semua adalah konsekuensi dari Fenomena Alam. Dan kita ga bisa
berbuat apapun terhadap nyawa2 yg hilang dan yg paling penting..nyawa2
yg akan hilang. Bukan tidak mungkin Lusi akan makan korban nyawa
nantinya. Apakah tanggul tidak akan ambrol/longsor. Yah maaf kalau
sepertinya saya menyalahkan alam. Tapi yang pasti saya tidak
berpendapat seperti itu.

Salam cutting bos!

On 3/1/10, Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id wrote:
 Bung Nataniel,

 Apa kabar? Jangan bercanda lho...Alam itu sangat bijaksana. Saya terus
 teringat tulisan saya di Kontan,
 edisi Mei 1998 yll dng judul: Sasmita Blowout dari Sumur Minyak. Tulisan ini
 dimuat di kolom manajemen,
 dan dikomentari panjang-lebar oleh Pak Wimar Witoelar.
 Saya tulis bahwa Alam itu sangat bijaksana, dan kita harus pandai membaca
 sasmita pesan halus/tanda-2
 yg dikirimkan oleh Alam sehingga kita bisa menghadapi ulah Alam dengan baik
 (tidak ada korban jiwa).
 Misalnya G.Merapi di Jateng; sebelum meletus, di sekitar Merapi akan terjadi
 gempa (lindu) setiap hari. Ini
 merupakan sasmita, jadi tidak ujug-ujug meletus. Para petani (masih) tetap
 tenang-2 saja, kerja ke sawah dan ladang.
 Begitu lindu semakin sering dan semakin kuat dan mungkin udara menjadi
 semakin panas, maka binatang piaraan mulai
 gelisah, macan tutul dan celeng mulai turun dari hutan (binatang lebih peka
 dari manusia) maka para petani dan keluarga
 mulai mengungsi untuk menyelamat kan diri. Satu atau dua hari kemudian
 biasanya Mbah Merapi segera memuntahkan isi perutnya.
 Sawah dan ladang, mungkin juga rumah akan rusak dilanda abu, lahar dingin,
 atau wedul gembel yg panas.
 Setelah semua reda, para petani pun kembali ke kampungnya. Membersihkan,
 memperbaiki sawah-ladang dan rumahnya;
 seolah-olah tidak terjadi apa-2. Kehidupan kembali normal. Mereka dapat
 hidup harmoni dng Alam di sekitarnya.

 Contoh paling bagus adalah pemboran minyak. Tidak ada yg namanya blowout
 terjadi dengan tiba-2. Karena pekerjaan
 ini mahal biayanya dan besar resikonya, maka pemboran dilakukan dan diawasi
 24 jam/hari, setiap menit dan setiap feet.
 Untuk itu pemboran diawasi seorang Companyman, pengawas pemboran yg sangat
 berpengalaman dan profesional.
 Semua personil yg kerja di lokasi (lumpur, mudlogging, pemboran, dll) harus
 membuat laporan setiap pagi jam 05:00.
 Tidak ada laporan ABS. Begitu ada tanda-2 aneh misalnya kenaikan gas,
 volume lumpur, perubahan lithologi atau
 ada lumpur yg hilang, beliau ini harus dibangunan, walaupun tengah malam dan
 hujan. Dia akan bangun, mengenakan
 coverall, sepatu, topi, lampu batere  dan secangkir kopi pahit/panas. Dia
 akan naik ke rig-floor untuk melihat sendiri
 kondisi yg sebenarnya. Kalau memang ada lost circulation dia akan
 memerintahkan untuk menyampur LCM (lost
 circulatin material), tetapi kalau hilangnya lumpur ternyata tangkinya
 bocor, ya harus dilas. Kalau keadaan sudah
 benar-2 aman, maka dia akan memberi bbrp instruksi dan kembali ke cabinnya
 untuk istirahat.
 Dengan demikian tidak akan terjadi kejadian yang lebih hebat (fatal)
 misalnya yaitu tadi...blowout.

 Di akhir tulisan, saya kemukakan sbb: Di suatu negeri yg hebat, tiba-2
 terjadi krisis ekonomi. Nilai uang merosot,
 harga barang melambung, demo terjadi di mana-2, penjarahan, pembakaran dan
 kerusuhan juga terjadi di kota-2 besar.
 Pertanyaan saya, kemanakah para akhli ekonomi yg berkaliber internasional,
 yg duduk di pemerintahan atau
 universitas-2? Apakah mereka tidak melihat sasmita bahwa perekonomian
 sudah lampu kuning, sehingga perlu melapor
 kepada Companyman (RI-1)? Sehingga keadaan tidak berkembang menjadi lebih
 fatal.
 Komentar Pak Wimar menyinggung penyimpangan Mobnas, IPTN, BPPC dan banyak
 lagi...

 Salam,
 sugeng




 - Original Message -
 From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Monday, March 01, 2010 10:15 AM
 Subject: Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb
 2010.


 Ternyata Tuhan itu kejam sekali yah..tapi emang enak jadi manusia,
 bingung sedikit..langsung nyalahin Tuhan. Kalo Tuhan ga bisa
 disalahin, yah Alam lah minimal yg kena Tumbal. Kejam memang 'takdir
 Tuhan' itu..(bener ga ya?).

 On 3/1/10, Ridwan Nyak Baik rb...@pertamina.com wrote:
 Memang seperti kata Pak RPK, bahwa dari sononya mungkin orang kita
 fatalist.
 Wong staf ahli Presiden bidang bencana nasional, Andi Arief lebih sibuk
 melakukan lobby kasus century dengan partai2 pendukung pansus dpr dari
 pada
 melakukan tugas utamanya mikirin penanggulangan longsor di ciwidei dan
 aksi
 cepat tanggap kesiapan menghadapi potensi kiriman tsunami di kawasan IBT.
 Rakyat awam fatalist, pejabat fatalist, ilmuwan fatalist, birokrat
 fatalist

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-01 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Bambang,

Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti berikut:
1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi
karena pemboran.
2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada
Under Ground Blow Out di Lusi.

Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua
analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas
mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak?

Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah.
Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di
iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa.
Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat
pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat
berbeda?

Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak menarik. Jadi mungkin yah
mohon maaf atas imil Uneg2 Lusi ini.

Salam,
Natan

On 3/1/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:
 Rekan-rekan yang budiman,

 Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh Elsevier.
 Linknya sebagai berikut:

 http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1_user=10_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2_fmt=high_coverDate=11%2F30%2F2009_rdoc=1_orig=article_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=f062453cf4a76ff59bd4f1d14df87677

 Dan juga:

 http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4YC1K86-2_user=10_coverDate=02%2F10%2F2010_alid=1203988505_rdoc=1_fmt=high_orig=mlkt_cdi=5911_sort=v_st=17_docanchor=view=c_ct=1101_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=3179ef242ab5be1f5e08530f79f125d8

 atau saya bisa kirim melalui japri, tapi filenya cukup besar.  Silahkan
 dianalisa, dikritisi dan ditanggapi secara ilimiah, bukan hanya dengan hati
 nurani.  Kalau saya bisa sitir beberapa kalimat dari editor:

 In geology, sometimes it's not about being right or wrong, it's about being
 reasonable or unreasonable, said [Elsevier] editor Octavian Catuneanu,
 geologist at the University of Alberta. The funny thing is that sometimes
 datasets can be interpreted by different people in different ways, and this
 leads to arguments and controversies.

 Catuneanu said that no matter who the scientists were working for, they
 still had to meet the scientific standards of the journal.

 I guess there would be some bias there, but as a journal editor, what I
 need to make sure is that the authors of an article stick to the science,
 he said. If they want to have something publishable, they have to bring
 data and discuss it in a scientific manner.

 Jadi bagi teman2 yang merasa ada kejanggalan ataupun kesalahan dalam
 pengeboran, silahkan disanggah secara scientific. LUSI mencakup banyak sisi,
 geologi, drilling, politik, sosial, ekonomi dll. Saya fikir sah sah saja
 bagi setiap geologis untuk mempunyai pendapat sendiri, hati nurani sendiri,
 dll. Namun kita musti ingat kata2 bijak Abah, jangan sampai kita diperalat
 oleh pihak2 tertentu.

 Salam,
 Bambang


 -Original Message-
 From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id]
 Sent: Friday, February 26, 2010 9:24 PM
 To: iagi-net
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI




 Rekan

 Sinayalemen dibawah ini mungkin lebih dekat
 benarnya.
 Kita harus hati hati jangan sampai tanpa terasa
 kita diperalat oleh fihak tertentu, masihbanyak yang dapat kita lakukan
 sebagai ahli kebumian .
 Memang kita IDAK boleh main politik , tetapi
 kita juga tidak boleh buta politik sehingga jadi kuda tunggangan orang
 lain.
 Kalau dilihat timing nya , pantaslah kalau kita
 agak bercuriga:  Ada apa ini ujug ujug Lusi kok muncul
 ?.

 Tetapi mengungkit PADA SAAT SEKARANG kiranya kurang
 bijaksana.
 Yang kita dapat lakukan (tentunya BPLS sedang
 melakukannya) adalah memonitor kelakuan lumpur saat ini ,
 dengan memonitor saya kira kita dapat menemukan karakter /meknisme
 lumpurnya. Yang kelak ( kalau sudah selesai Century heheheh, mungkin ???)
 dapat kita manfaatkan untuk mencoba melihat secara jernih sejarah
 terjadinya semburan lumpur Si-DoArJo ini.

 Ada
 peribahasa yang Benar akan tetap Benar , akan tetapi yang paling
 Benar adalah Kebenaran yang sesuai dengan waktunya . Wallhualam
 ..

 Wassalam


 Si Abah


     sepengetahuan saya data DDR itu sudah dilihat oleh
 beberapa ahli kita, dan
 kebanyakan mereka mengatakan kasus LUSI
 adalah kesalahan pemboran, dari
 ahli
 perminyakan ada
 Pak Rudy dari Geologi dalam wawancara di beberapa TV pak
 ADB
 juga condong mengatakan LUSI akibat pemboran. Kalau akhirnya
 pihak
 kepolisian dan DPR lebih memilih gempalah yang
 mengakibatkan kasus LUSI
 banyak kepentingan yang bermain. Salah
 satunya mungkin alasan
 politis..termasuk juga di luar sana orang
 mau ungkit lagi kasus ini, lebih
 banyak unsur politisnya.

 2010/2/26 Yoga Negara yneg...@caledon.com.au


 Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate
 jalma hirupna 

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-01 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Dengan logika, harusnya jawabannya tidak. Walaupun ada UGBO, tapi jika
semua layer disitu sudah keras misalnya Andesit semua, ya tidak akan
ada Lusi.

Yang saya mengerti, UGBO akan membuat banyak Induced Fracture. Makanya
semburan tidak di well, tapi dsekitar well.



On 3/1/10, yuriza.n...@ep.total.no yuriza.n...@ep.total.no wrote:
 Natan,

 Apakah setiap underground blow out jadi Lusi ?.
 Ini sama dengan pertanyan anda kemaren kenapa tidak semua gempa menjadi
 Lusi.

 Yang membuat LUSI digolongkan  sebagai bencana alam adalah kenyataan bahwa
 ada beberapa kondisi lain yang membuatnya menjadi Lusi (UGBO diantaranya
 tapi bukan ini saja).
 Itu yang saya mengerti dari berbagai diskusi disini maupun di koran koran.

 Menurut saya sih perusahaan yang terlibat dengan drillingnya sumur ini
 (baik kontraktornya maupun operatornya) kudu dihukum karena lalai dalam
 mengebor.
 Tapi untuk menjatuhkan semua hukuman ke perusahaan perusahaan itu, saya
 pikir enggak masuk akal juga.
 Bagaimanapun sumur itu disetujui BPMigas sebagai wakil bangsa Indonesia
 untuk pengawasan didrillnya sebuah sumur eksplorasi di Indonesia.

 Sangat disayangkan begitu banyak ahli geologi di Indonesia tidak ada yang
 bisa meramalkan akan terjadi Lusi kalau salah mengebor ditempat itu
 (bukankah ini yang menjadi inti permasalahan ?)..
 Ini sama saja kejadiannya dengan kasus disalah satu sumur di africa utara
 (?) dimana ada pengeboran melewati lapisan garam dengan water base mud,
 yang mengakibatkan lost circulation ke lapisan garam tsb dan meruntuhkan
 kubah garam yang berada dibawah sebuah kampung dan menjeblos kampung itu.
 Yang salah siapa, yang salah ya orang satu team, mulai dari geologist,
 geophysicist yang mungkin asal aja bikin korelasi, dan drilling engineer
 yang ngedrill pake water base mud, termasuk juga pemerintah yang ngasi
 ijin drilling disana.
 .
 Yang disayangkan juga kenapa urutan kesalahan ini tidak dijabarkan di
 media, sehingga yang dikejar kejar sama masyarakat cuma tukang ngebor dan
 pemberi  hipotesa (yang kedengarannya membela tukang ngebor).

 Waktu Mt St Helen meletus dan membuat banyak korban jiwa USGS sempat
 dicecar habis, kenapa tidak bisa meramalkan kenapa laharnya malah ngalir
 ketempat yang bukan diramalkan.
 Dan juga gubernurnya sempat dicecar, tapi semua ternyata ada alasanya yang
 masuk akal.
 Hal yang sama apa enggak bisa  dilakukan di Indo setidak tidaknya kalau
 ada bencana besar.

 Sekarang kudu yang dicari itu apa solusinya buat korban bencana yang masih
 terkatung katung itu.

 salam




 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com
 01.03.2010 11:46
 Please respond to
 iagi-net@iagi.or.id


 To
 iagi-net@iagi.or.id
 cc

 Subject
 Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI






 Pak Bambang,

 Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti
 berikut:
 1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi
 karena pemboran.
 2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada
 Under Ground Blow Out di Lusi.

 Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua
 analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas
 mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak?

 Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah.
 Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di
 iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa.
 Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat
 pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat
 berbeda?

 Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak menarik. Jadi mungkin yah
 mohon maaf atas imil Uneg2 Lusi ini.

 Salam,
 Natan

 On 3/1/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:
 Rekan-rekan yang budiman,

 Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh
 Elsevier.
 Linknya sebagai berikut:


 http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1_user=10_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2_fmt=high_coverDate=11%2F30%2F2009_rdoc=1_orig=article_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=f062453cf4a76ff59bd4f1d14df87677


 Dan juga:


 http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4YC1K86-2_user=10_coverDate=02%2F10%2F2010_alid=1203988505_rdoc=1_fmt=high_orig=mlkt_cdi=5911_sort=v_st=17_docanchor=view=c_ct=1101_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=3179ef242ab5be1f5e08530f79f125d8


 atau saya bisa kirim melalui japri, tapi filenya cukup besar.  Silahkan
 dianalisa, dikritisi dan ditanggapi secara ilimiah, bukan hanya dengan
 hati
 nurani.  Kalau saya bisa sitir beberapa kalimat dari editor:

 In geology, sometimes it's not about being right or wrong, it's about
 being
 reasonable or unreasonable, said [Elsevier] editor Octavian Catuneanu,
 geologist at the University of Alberta. The funny thing is that
 sometimes
 datasets can be interpreted by different people in different ways, and
 this
 leads to arguments and controversies.

 Catuneanu said that no matter

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-03-01 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Saya tidak akan menghabiskan konsentrasi di data dlsbnya. Saya hanya
gemes..hebat sekali pendapat Gempa pemicu Lusi itu. Dianut DPR, jadi
official pendapat iagi periode kemarin, dan si SP3kan polisi/jaksa.

Menurut pengamatan saya penganut paham ini secara persentase adalah kecil di
milis iaginet ini, tapi hebat sekali pendapat tersebut jadi representatif
dari iagi periode kemarin.

Dan yang saya ga pernah tahu, itu pendapat siapa (nama orangnya) yang
pertama mencetuskan? Atau beberapa org secara bersamaan berpikiran hal yg
sama?

Dan juga...'hebat' juga orang drilling kalau bisa mikir secanggih itu dan
sekritis itu tentang gempa. Yang paling unbelievable adalah kehebatan orang
yang menganut paham tersebut yang memberikan penjelasan, sehingga DPR bisa
setuju/mengerti bahwa Gempa adalah penyebab Lusi. Amazing..excellent
communicator.

Intinya adalah, apakah Iagi sekarang pendapatnya sama dengan Iagi
kemarin..itu saja kok. Kalau sama ya monggo, ga masalah kok. Kalau tidak
berpendapat juga tidak masalah. Menurut saya ini penting, tapi mungkin
menurut orang lain hal ini sangat tidak penting (lebih baik mikirin
penanganannya katanya).

2010/3/2 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com

 Pak Natan yang baik,

 Saya sarankan bapak baca paper yang linknya saya cantumkan kemarin, hal2
 rinci point by point debat antara Davies et al. dan Sawolo et al. bisa
 dibaca. Asumsi dan data yang dipakai kedua kubu untuk menentukan apakah
 sumurnya bocor, terjadi hydrofracturing, soal UGBO atau blowout dan
 argumentasi semburan berasal dari sumur dan masalah casing dibahas. Melihat
 dan menganalisa data perlu agar kita tidak naif atau terjebak pada
 ASUMSI-ASUMSI yang menyesatkan.

 Phenomena LUSI masih menarik, buktinya AGU San Francisco diakhir 2009 masih
 ada special session untuk LUSI dimana yang dibicarakan adalah bagaimana
 semua cabang keilmuan bersama2 membicarakan masalah penanganan. Semburannya
 belum berubah, yang berubah adalah makin dewasanya (Maturity) understanding
 kita semua dalam menanggapi LUSI tersebut. Scientific community didunia
 tidak lagi peduli dengan penyebab tetapi lebih mengenai bagaimana
 menyelesaikannya. Artinya mereka biarkan saja kedua kubu berdebat dalam
 keilmuannya.

 Dalam hal drilling, seperti geologist, mereka pun bebas mengutarakan
 pendapat dan melakukan analisa mereka. Yang berlainan disini adalah starting
 point (dataset) dan metode analisa yang dipakai. Apakah dalam melakukan
 analisa mereka memakai semua data yang ada ataukah hanya sebagian  data yang
 menunjang saja (Cherry-picking). Silahkan dibaca pak dan kalau perlu, semua
 data2 authenticnya diperiksa,.. silahkan supaya tidak ada keraguan,..

 Wass.
 Bambang


 -Original Message-
 From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com]
 Sent: Monday, March 01, 2010 5:47 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 Pak Bambang,

 Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti
 berikut:
 1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi
 karena pemboran.
 2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada
 Under Ground Blow Out di Lusi.

 Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua
 analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas
 mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak?

 Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah.
 Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di
 iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa.
 Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat
 pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat
 berbeda?

 Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak menarik. Jadi mungkin yah
 mohon maaf atas imil Uneg2 Lusi ini.

 Salam,
 Natan

 On 3/1/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote:
  Rekan-rekan yang budiman,
 
  Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh
 Elsevier.
  Linknya sebagai berikut:
 
 
 http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1_user=10_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2_fmt=high_coverDate=11%2F30%2F2009_rdoc=1_orig=article_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=f062453cf4a76ff59bd4f1d14df87677
 
  Dan juga:
 
 
 http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4YC1K86-2_user=10_coverDate=02%2F10%2F2010_alid=1203988505_rdoc=1_fmt=high_orig=mlkt_cdi=5911_sort=v_st=17_docanchor=view=c_ct=1101_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=3179ef242ab5be1f5e08530f79f125d8
 
  atau saya bisa kirim melalui japri, tapi filenya cukup besar.  Silahkan
  dianalisa, dikritisi dan ditanggapi secara ilimiah, bukan hanya dengan
 hati
  nurani.  Kalau saya bisa sitir beberapa kalimat dari editor:
 
  In geology, sometimes it's not about being right or wrong, it's about
 being
  reasonable or unreasonable, said [Elsevier] editor Octavian Catuneanu,
  geologist at the University of Alberta

Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb 2010.

2010-02-28 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Ternyata Tuhan itu kejam sekali yah..tapi emang enak jadi manusia,
bingung sedikit..langsung nyalahin Tuhan. Kalo Tuhan ga bisa
disalahin, yah Alam lah minimal yg kena Tumbal. Kejam memang 'takdir
Tuhan' itu..(bener ga ya?).

On 3/1/10, Ridwan Nyak Baik rb...@pertamina.com wrote:
 Memang seperti kata Pak RPK, bahwa dari sononya mungkin orang kita
 fatalist.
 Wong staf ahli Presiden bidang bencana nasional, Andi Arief lebih sibuk
 melakukan lobby kasus century dengan partai2 pendukung pansus dpr dari pada
 melakukan tugas utamanya mikirin penanggulangan longsor di ciwidei dan aksi
 cepat tanggap kesiapan menghadapi potensi kiriman tsunami di kawasan IBT.
 Rakyat awam fatalist, pejabat fatalist, ilmuwan fatalist, birokrat fatalist,
 lalu
 Manusia melegitimasi kebodohan dan kemalasannya atas nama Tuhan.
 Tsunami Aceh karena ulah Tuhan
 Lumpur Lapindo karena ulah Tuhan
 Longsor Ciwidei kaarena ulah Tuhan
 Kita tinggal di kawasan zamrud khatulistiwa dan rawan bencana karena ulah
 Tuhan.
 Pada hal Tuhan berucap dengan tegas (kurang lebih): Aku takkan mengubah
 nasib suatu kaum/bangsa bila mereka tidak mau mengubah dirinya sendiri.
 Dari ucap Tuhan tersebut, maka jelas bahwa kitalah yang menentukan takdir
 kita sendiri.
 Filsuf Pakistan (Sir Muhammad Iqbal) berkata (kira-kira) sbb:  Jika anda
 mau jadi kaca maka takdir kaca akan pecah oleh batu. Jika anda mau jadi debu
 maka takdir debu akan diterbangkan angin. Maka jadilah diri anda sebagai
 gelombang yang tak pernah bosan menggempur karang.
 Nah, mau jadi kaca atau gelombang, mau jadi geolog atau
 wartawan.selanjutnya terserah anda (minjam celetukan iklan pengharum
 badan).
 Tabik;
 RnB


 -Original Message-
 From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id]
 Sent: Sunday, February 28, 2010 6:16 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb
 2010.

 Masalah kelihatan keengganan untuk siaga apalagi evakuasi, walaupun sudah
 ada tsunami warning, tidak terlepas dari mentalitas para birokirat kita.
 Untuk melakukan kegiatan siaga apa lagi evakuasi, mereka harus mengacu pada
 mata anggaran. Mata anggaran bencana memang ada, tetapi untuk siap2, jaga2,
 antisipasi itu praktis tidak. Mungkin untuk latihan atau drill ada, tetapi
 tentu untuk melakukan latihan mungkin mata anggarannya lain. Jadi bagaimana
 jika sudah melakukan evakuasi, ternyata bencana tidak jadi, tentu mereka
 takut disalahkan, takut dituduh membuat kebijakan yang salah, bahkan siapa
 tahu harus berhubungan dengan KPK. Saya mengerti mengapa BMKG enggan
 menindaklajuti tsunami warning itu, kalau tsunami itu tidak terjadi maka
 pejabat BMKG takut dituduh melakukan kebijakan yang salah.
 Saya punya pengalaman tersendiri di kampung saya di Ciburial. Disini jalan
 yang menyusuri lembah di sebelahnya jelas kelihatan retak dan setiap orang
 awampun dapat melihat bahwa jalan sangat peka. Amblasan dan longsorpun
 terjadi, walaupun secara kecil-kecilan. Juga rumah-rumah di bawah jalan ini
 terancam tertimbun longsor. Hal ini saya surati kepala desa dan camat bahkan
 dengan tembusan ke Kabupaten bahkan ke Direktorat Volkanologi dan Mitigrasi
 Bencana sebagai peringatan atas bahaya ini. Sempat dirapatkan beberapa kali
 di desa dengan kepala desa, camat, kapolesikdsb  bahkan pernah terdengar ada
 instansi yang melakukan survey (mungkin Direktorat Volkanologi dan Mitigasi
 Bencana?). Masalahnya tambah parah karena sepanjang jalan ini terdapat
 kafe2, sehingga badan jalan yang jelas mau amblas ini dipakai parkir tamu
 kafe, malah ada usaha menutupi amblasan ini dengan semen, sehingga
 kelihatannya diperbaiki. Juga yang lebih parah lagi di desa ini sedang
 banyak pembangunan hotel dan cafe2, sehingga banyak kendaraan bermuatan
 material berat lewat.
 Di rapat desa telah disepakati untuk membatasi kendaraan berat, dan melarang
 parkir dipinggir jalan yang mau amblas ini. Kepada desa enggan melakukan
 ini, mungkin parkir dan kendaraan berat yang lewat merupakan penghasilan
 aseli daerah, walaupun saya utarakan bahwa kalau terjadi longsor maka kafe2
 juga akan dirugikan. Terdengar berita bahwa katanya PU kabupaten sedang
 membuat anggaran untuk memperbaiki situasi jalan ini, tetapi sudah lebih
 dari 1 tahun tidak ada beritanya lagi.
 Mungkin para birokrat ini berpikir nanti saja kalau sudah terjadi bencana
 maka anggaran akan turun, bahkan sumbanganpun akan banyak mengalir. Atau
 memang bangsa kita itu fatalist, ya kalau terjadi bencana itu sudah kehendak
 Tuhan.
 Sekarang musim hujan dan longsor terjadi di mana-mana. Saya khawatir rumah
 sayapun setiap waktu dapat terisoler oleh longsor karena kami tidak punya
 jalan alternatif. Atas keamanan rumah saya sendiri sudah melakukan banyak
 tindakan dan pre-caution, tetapi sayapun juga mungkin seorang fatalist,
 kalau terjadi ya mau apa lagi?
 Wassalam
 RPK
 - Original Message -
 From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Geo Unpad
 

Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

2010-02-25 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Terkadang saya mikir juga, bagaimana kelak jika anak cucu kita dapat
pelajaran di SD atau SMP atau SMA tentang sejarah Lusi. Dan di ujian mereka,
mereka harus pilih jawaban yang A. Lusi disebabkan oleh gempa. kalau
mereka pilih C. Lusi disebabkan oleh kesalahan pengeboran..., jawaban akan
dinilai salah. Karena kunci jawabannya adalah A.

Lalu anak cucu kita tersebut tanya balik ke guru, Pak Guru di Garut,
Tasikmalaya, Bandung dan Pengalengan pernah ada gempa besar. Lalu disekitar
daerah tersebut juga banyak sesar. Tapi kenapa tidak ada fenomena Lusi? Bisa
ga ya kira2 sang guru menjawab? Apa cukup dengan 'Lineament/Conduit' saja
jawabannya? Indonesia ini kan gudangnya Gempa besar (Gempa Aceh, Gempa
Pengalengan, dll) dan juga gudangnya Sesar besar/kecil aktif, tapi kenapa
hanya Lusi yang terjadi? Kenapa Aceh tidak ada Lusi, apa gempanya kurang
besar, atau tidak ada Sesar di dataran Sumatera.

Menurut saya Lusi ini bukan hanya masalah sekarang, tapi masalah sejarah
bangsa. Dan bagi yang paham benar apa yang terjadi dgn Lusi..apa mau sejarah
bangsa di belokkan? Sama halnya seperti Soeharto 'dianggap' pahlawan bangsa
(pahlawan Orde Baru).

Salam,
Natan

2010/2/26 oki musakti geo_musa...@yahoo.com

 Setuju Hendro,
 Anggap saja ini sebagai fenomena geologi 'biasa' (meskipun korban dan
 kelak-keloknya kita tahu semua memang luar biasa).

 Masing-masing silahkan amati dan catat fakta dan datanya, buat hipotesa,
 uji hipotesa tersebut dan buat konklusi sesuai pandangannya.

 Kalau memang konklusi masing-masing berbeda, yah memang begitulah geologi.
 Tiga orang bisa punya empat pandangan.
 Tak perlu ada penyeragaman apalagi lobby-lobby model pansus.

 Salam
 Oki

 --- On Fri, 26/2/10, Santoso, Hendro hend...@chevron.com wrote:

 From: Santoso, Hendro hend...@chevron.com
 Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Received: Friday, 26 February, 2010, 1:31 AM

 BOLJUG tuch ide nya. Berbau politik mungkin benar, but untuk nggak
 ada ilmiahnya sama sekali mungkin harus lebih waspada.
 Sebagai organisasi profesi yang (mustinya) netral dari intrik politik,
 menurut saya terbaik adalah IAGI secara professional (tanpa hidden
 agenda apapun) menguraikan pandangan teknik berdasarkan fakta dan
 analisa untuk: a) hal-hal yang mendukung konklusi gempa sebagai root
 cause, b) hal-hal yang tidak mendukung konklusi gempa sebagai root
 cause.

 Untuk menjaga kenetralan IAGI sebagai suatu institusi (dan menjaga
 persatuan-kesatuan he...he...he), tidak perlu memberikan konklusi atas
 pandangan teknik ini. Feel free untuk setiap members menulis makalah
 terpisah untuk konklusi yang menurut setiap individu (author) atau
 sekelompok individu (co-authors) konklusi terkait adalah yang paling
 mendekati kebenaran.

 Salam,
 HendroHS


 -Original Message-
 From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com]
 Sent: Thursday, February 25, 2010 8:56 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI

 Setuju banget pak Natan, saya termasuk yg merasa risi dengan keputusan
 pemicu LUSI yg berbau politik, nggak ada ilmiahnya sama sekali.

 Kalau ketua IAGI sekarang, pak Lambok setuju, saya kira ini ide yg
 bagus,
 tunjukkan bahwa kita2 yg menamakan diri ahli geologi punya integritas
 
 tanggungjawab
 terhadap putusan geologi yg nasional, gimana yg lain2nya (maksud saya
 para
 geolog anggota IAGI yg lainnya) ?


 wass,
 nyoto




 2010/2/25 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com

  Maaf sekedar uneg-uneg saja..
 
  Saya berpikir, apakah mungkin masalah LUSI yang sudah lewat
 3tahun..masih
  bisa diulas kembali oleh kepengurusan IAGI yang sekarang (di bawah
 pimpinan
  Pak Lambok). Apa memang setuju bahwa itu adalah akibat Gempa?
 
  Pemikiran ini dipicu karena tadi habis melihat tayangan khusus MetroTV
  tentang LUSI, dan kasus tsb memang sudah di SP3-kan. Kesimpulan dari
 DPR
  pun
  adalah Lusi disebabkan oleh Bencana Alam. Jika saja Lusi dikaji ulang,
 apa
  memang benar itu karena Gempa? Setau saya banyak ahli geologi juga
 yang
  tidak sepakat (termasuk saya), bahwa Lusi karena bencana alam. Dan
 juga
  main
  opinion dari kubu orang2 drilling, memang Lusi bukan karena bencana
 alam.
 
  Jika saja ada kajian baru, dan ada Pres Release dari IAGI sekarang,
 dan
  ulasan tersebut berbeda dari bencana alam, maka setidaknya ada
 pandangan
  baru bagi masyarakat awam tentang apa yang sebenarnya terjadi. Masalah
  nanti
  follow up pemerintah atau penggantian dlsb, itu bukan lagi berhubungan
  dengan nurani geologist. Yang paling penting hanya mengatakan apa yang
  sebenarnya terjadi, dan bagaimana pemikiran kebanyakan ahli geologi di
  Indonesia ini. Perkara benar/salah kan memang hanya Tuhan yang tahu.
 Media
  yang paling efektif sekarang adalah televisi. Jika saja pendapat baru
  tersebut (tidak karena Gempa) dapat di tayangkan di MetroTV, TVone,
 ANTV,
  RCTI, SCTV, TransTV, dll..pasti akan dapat membuka mata masyarakat
  Indonesia
  dan wawasan mereka tentang pro dan kontra seputar pemicu

Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU 2010

2009-12-24 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Selamat Natal kepada seluruh iagi netters yg merayakan.

On 12/25/09, MIKO m...@cbn.net.id wrote:



 Rekan - rekan Gem-Lovers  IAGI  yang budiman,

 Kepada rekan-rekan yang merayakannya, kami sekeluarga menyampaikan

  SELAMAT  NATAL  dan TAHUN BARU 2010

 Semoga perjalanan kita di tahun mendatang penuh dengan limpahan rahmat ,
 berkah, dan kebahagiaan. Amiiin.

 Salam bahagia ,

 Mang Okim dan neng Ai sekeluarga







PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

Ayo siapkan makalah!
Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010
Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Fwd: press release IAGI tentang gempabumi di jabar 2 september 2009

2009-09-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Seandainya press release ini bisa dimuat di koran2 lokal jawa barat
(terutama PR) pasti banyak orang yang jadi lebih mengerti tentang
gempa dan bagaimana menghindari agar tidak terjadi korban saat gempa
terjadi.

Tapi isi press release ini kurang aplikatif mungkin ya ke orang awam
karena tidak menjelaskan masalah tindakan apa yang harus dilakukan
saat ada gempa. Misalnya keluar rumah dan jangan mendekati tebing
pasir/tanah yang besar kemungkinan akan longsor dan bisa memakan
korban jiwa (contoh kasus di Cianjur).

Salam,
Natan

On Tue, Sep 8, 2009 at 10:22 AM, Paulus Tangke Allopaulu...@gmail.com wrote:
 silahkan disebarluaskan.


 -- Forwarded message --
 From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -



PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Djadjat Sudradjat meninggal

2009-07-11 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Almarhum Pak Djadjat adalah orang yang sangat saya respeki sejak saya
mahasiswa.

Jujur saja, tidak banyak dosen di ITB yang punya karakter seperti beliau.
Beliau melayani semua mahasiswa, baik yang nakal, yang nilainya
jelek/ngulang, yang dekil/kotor dengan sama rata tanpa pilih-pilih. Itu
sangat berkesan kuat dalam ingatan saya. Dan walaupun saya ngulang pelajaran
beliau, tapi beliau tetap objektif dan tidak meremehkan mahasiswa yang
mengulang. Walhasil setelah mengulang, akhirnya dapat A.

Selamat jalan Pak Dosen yang baik dan sederhana, turut berbelasungkawa
kepada keluarga yang ditinggalkan.

Ex mahasiswa P Djadjat 2periode.
Natan

2009/7/12 yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id



 Inalillahi wa inalillahi ro'jiun

 Telah meninggalkan kita Rekan
 Djadjat   Sudradjat dosen Geologi ITB (alumni ITB - 1964)
 setelah sakit semenjak thn 2003
 Alm meninggal tgl 11 Juli 2009 jam
 06.45 di RS St Boromeus dan dikebumikan di Pemakaman ITB di Setra Sari.
 Alm saya kenal sebagai pribadi yang selalu gembira ,dan membawa suasana
 ceria disekelilingnya, hal ini saya alami saat bersam - sama bekerja
 didaerah sultra pd thn 1969-1970.
 Selamat  jalan kawan.
 Semoga diterima disisi Allah SWt , dan diampuni segala kesalahan-nya
 .Amin.

 Si Abah
 --
 ___
 Nganyerikeun hate
 batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada
 ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.



Re: [iagi-net-l] Re: Nyontreng - se7

2009-07-08 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Maryanto, mohon penerawangannya dong tentang fluktuasi harga
minyak..dimulai dari sekarang dan kedepannya.

Trims,
Natan

On 7/9/09, Maryanto maryan...@yahoo.com wrote:
 Wooo, begitu ya mas Ismail: nyontreng di bulan ke-7 (July), tanggal 7 + 7/7,
 pada tahun 7x 287 (=2009), untuk presiden dengan wakilnya yang mungkin
 pemenangnya Budiono (=7 huruf). Pilihan kini, memang semua wakilnya 7 huruf
 (Prabowo, Budiono, Wiranto).
 Se7.

 Pada para-sequence post-syn-rift, memang nadanya banyak tantangan, sehingga
 karya yang di buat bisa amat besar di tahun post sequence itu. Post rift itu
 adalah  parasequence setelah zcd 'zerocrossdown tempat pancaroba yang
 kecepatan perubahannya paling tinggi. Pancaroba satunya di zcu zerocrossup
 tempat mass extiction kepunahan massal.

 Paling banyak gempa, ada di parasequence post syn-rift (post-rift). Itu
 terjadi pada setiap siklus 70 th (2004, 1934, 1864, 1794, ...).

 Postrift 700 Ka, lahirkan gunung-gunung di Cekungan JatengTim.
 Kita tulis lagi, parasequence 700 Ka email terdahulu:
 4. Early Syn-rift,   2,294,381 - 1,594,381 BC, Homo Erectus, G. Telomoyo
 5. Max syn-rift, 1,594,381 - 0,894,381 BC, Homo Sapiens Neanderthal, G
 Merbabu
 6. Post syn-rift, 0,194,381BC-505,649 AD, Homo Sapiens Cro-magnon, G.
 Merapi.

 Hipotesa umur gunung ini terlahir dengan adanya 3 gunung di Dieng yang
 sekitarnya berbeda 700 Ka. Lalu ada 3 gunung di grup Merapi (Merapi,
 Merbabu, Telomoyo), juga Bromo (Bromo, ? antar Bromo Semeru, Semeru) yang
 semakin ke utara, semakin tua. Lalu dugakan untuk 3 gunung di setiap grup
 gunung berturut-turut dari grup: Pojoktiga, Semeru, Dieng, Merapi, Lawu,
 Wilis, Arjuno, Bromo, Argopuro, Ijen. Untuk selanjutnya, ya di check saja
 kebenarannya, apakah memang begitu atau tidak. Grup-grup di setiap jarak 70
 km itu, nadanya ada giant stucture (setara Minas, Duri, Bangko). Di antara
 70 km, ada antiklin lebih kecil, jarak 7 km. Lalu ada ada jarak 700 m, dst.
 Itu, melihat barisan sesar (syaf-syaf) setiap 70 km tadi, termasuk lebar
 Cekungan: Bogor, Serayu, Solo, yang selebar 70 km itu. Struktur-stratigrafi
 global, begitu pula kok. Mantablah, kita akan menyumbang Era Indonesia
 paling banyak di explorasi minyaknya di dunia, selama 70 th, atawa setengah
 70
  th ke depan.

 Postrift 700 th, pada 7 Ka terakhir, lahirkan kitab-kitab amat kuat:
 - Nabi Ibrohim, abad ke 21 SM
 - Nabi Musa, Taurot, abad ke 14 SM
 - Nabi Isa, Injil, abad 0
 - Nabi Muhammad, abad ke 7
 - Renaisance, abad ke 14.
 - Globalisasi, abad ke 21.
 - mBotenngertos 1, abad ke 28
 - mBotenngertos2, abad ke 35, dst...

 Begitu?

 Salam,
 Maryanto.
 Dukun clinic (klenik) struktur-stratigrafi, dan evolusi alam.

 --- On Wed, 7/8/09, Ismail Zaini lia...@indo.net.id wrote:


 From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id
 Subject: RE: [iagi-net-l] Nyontreng - se7
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wednesday, July 8, 2009, 5:50 PM


 Nyontreng, se-7.

 Wass,
 Maryanto.
 

 Se 7 untuk milih presiden yg ke 7 pada bulan 7 dengan  capres ( MG SBY JK =
 7 ) dan terpilih presiden yang mempunyai pasangan Budiono = 7

 salam

 ISM

 --- On Wed, 7/8/09, Maryanto maryan...@yahoo.com wrote:


 From: Maryanto maryan...@yahoo.com
 Subject: [iagi-net-l] Re: Nyontreng - se7
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Date: Wednesday, July 8, 2009, 9:26 AM



 Duh, kepencet, belum lengkap tadi. Ini up-date-nya.


 Wah, memang nyontreng adalah tanda se-7 pada pilihannya. Contrengan itu
 adalah nulis angka 7 Arab. Itu tulisan tanda mulai dari kiri atas, bergerak
 kebawah agag kekanan dengan sudut sekitar 70 derajad, bisa 7 mm, lalu
 bergerak keatas kearah kanan dengan sudut 70 derajad juga, bisa 140 mm. Juga
 tanda se-7 oleh pengkoreksi (misal guru, dosen), juga memberi tanda
 contreng.  Sebelum ada Siklus7 Salamology, ya pemilu gag dengan
 nyontreng (tapi dengan nyoblos). Indonesia, dunia memang mengarah ke Era
 salam sejahtera global 7000 tahun 1619-8619. Ini menuju Era salam
 sejahtera Global-bulan 7000 th berikutnya 8619-15619 AD.

 Betapa sulit jaman bisa semaju kini bila tanda baca (abjad, huruf) itu tidak
 ada. Kita pantas berterimakasih kepada pembuatnya. Siapa meraka ? Itu
 mestinya terjadi pada Era Salam Kenabian 7000 th, durasi 5381 BC - 1619
 AD. Nabi Adam pada sekitar 5381 SM, umurDimana ketika volume otak sudah
 mendekati 1400 cc (atau 2x700 cc).

 Volume otak bertambah 200 cc/700.000 tahun. Satu sequence 7 Ma terakhir,
 dengan para sequence 700 Ka, nama al hayat, volume otak, sbb:
 1. Compression3, 4,394,381 - 3,694,381 BC, Australopithecus Afarencis, 300
 cc,
 2. Compression4, 3,694,381 - 2,994,381 BC, Australopithecus Africanus, 500
 cc,
 3. Lowstand   , 2,994,381 - 2,294,381 BC, Homo Habilis, 700 cc,
 4. Early Syn-rift,   2,294,381 - 1,594,381 BC, Homo Erectus, 900 cc (800 -
 1200 cc),
 5. Max syn-rift, 1,594,381 - 0,894,381 BC, Homo Sapiens Neanderthal,
 1100 - 1400 cc,
 6. Post syn-rift, 0,194,381BC-505,649 AD, Homo Sapiens Cro-magnon, 1360
 cc.

 Sequence 4, 5, 6 di atas, 

Re: [iagi-net-l] Semburan Gas-Lumpur di Serang

2009-06-22 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
mas Andang,

boleh kan numpang nanya sedikit..
ada ga ya di deket2 semburan itu singkapan Parigi? kalau ada, ya
sedikit lebih memungkinkan semburan tsb itu dari Parigi..karena
kedalaman pemboran hanya 70m. pertanyaan lain, apakah dari 2 kasus
yang memungkinkan tersebut apakah 2-2nya bisa berasosiasi dengan bau
Sulphur?

terus, sekedar informasi saja..baru sekitar 1minggu kemarin saya
melintas 2x di jalan raya di samping rel kereta dekat Lusi..dan memang
baunya agak mirip saat melintas Gn Tangkuban Parahu, walaupun dalam
level yang jauh lebih rendah (kurang menyengat)..ada bau Sulphur.

trims,
Natan

2009/6/22 Andang Bachtiar abacht...@cbn.net.id:
 Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi yang membaca. Saya coba tampilkan 3 gambar 
 yang menjelaskan apa yang kemungkinan terjadi dengan pemboran air di 
 Walikukun, Carenang, Serang Banten yg akhirnya hari Sabtu yg lalu 
 mengeluarkan gas dan lumpur sampai sekarang (lihat berita terlampir).

 Lokasi Kampung Astana Anyar tersebut di peta geologi terletak di daerah 
 dataran alluvial Sungai Ciujung - Cidurian, yaitu sungai2 Holocene yang 
 mengalir selatan utara dr daerah tinggian gunung api Jawa Barat ke arah 
 pantai utara Jawa. Selain itu dari setting tektoniknya, dia juga berada di 
 daerah Tinggian Tangerang yang di beberapa literatur juga disebut menerus 
 dengan Platform Seribu di utaranya. Di bagian timurnya kita dapati Ciputat 
 Low dan di Selatannya kita dapati Rangkas Low. Sungai Ciujung sendiri 
 kemungkinan dikontrol oleh pola bidang lemah kelurusan patahan utara-selatan 
 yang menjadi ciri khas pola cekungan di daerah tersebut. Sumur2 yang pernah 
 dibor di sekitar daerah ini adalah Cileles-1, Rangkasbitung-1, dan 
 Tangerang-1 di selatan dan tenggara daerah rembesan gas-lumpur Serang ini. 
 Cileles punya oil/gas show, sementara Rangkasbitung-1 dan Tangerang-1 
 laporannya dry hole saja. Tangerang-1 (dan Rangkasbitung-1 juga) dibor di 
 daerah yang dianggap tinggian, walaupun delineasinya masih masuk di dalam 
 bagian tepi dari cekungan NWJava Basin. Di sebelah barat dari lokasi 
 Gas-Mudflow Serang juga didapatkan data rembesan minyak dari data Belanda 
 (didaptkan waktu survey permukaan Pertamina-Repsol tahun 90-an). Meskipun di 
 daerah tinggian, besar kemungkinan rembesan2 minyak (seperti yang dilaporkan 
 oleh Belanda tersebut) juga menggejala di sekitar daerah Tangerang High- 
 Seribu Platform ini. Artinya, komponen petroleum system: SR, maturity, 
 migrasi === semuanya sudah terpenuhi. Tinggal dicari reservoir, seal dan 
 trapping nya yang suitable, apakah ada di daerah tersebut?

 Pemboran air yang akhirnya mengeluarkan gas dan lumpur di Serang ini 
 nampaknya kemungkinan bisa berasal dari dua sumber: 1) dari lapisan alluvial 
 Ciujung Holocene yang kemungkinan merupakan gas rawa biogenic yang 
 diakibatkan oleh proses fermentasi suhu rendah tapi kaya organik dan kondisi 
 reduksi,.. dan kemungkinan no 2) dari lapisan Parigi Limestone yang 
 mengandung isi BIOGENIC GAS seperti yang didapatkan di lapangan2 BP di 
 offshore. Di daerah tinggian Tanggerang - Seribu Platform ini begitu anda 
 mengebor permukaannya maka dibawah alluvial akan anda temukan lempung tebal 
 Formasi Cisubuh yang merupakan batuan penutup yang ideal. Masalahnya adalah: 
 seberapa tebal alluvial recent-nya? Apakah 30-40 meter sudah habis alluvial 
 Ciujungnya, kemudian langsung masuk ke lempung Cisubuh s/d 70 meter kemudian 
 di 70 meter menembus Gamping Parigi yang berisi Gas Biogenic? Kalau memang 
 begitu kasusnya maka gas yang sekarang keluar akan terus menerus keluar 
 karena resourcesnya akan jauh lebih besar dari sekedar gas rawa endapan 
 alluvial biasa yang dalam 1-2 minggupun kemungkinan akan depleted. Apalagi 
 kemungkinan adanya tekanan yang direpresentasikan dengan tingginya semburan 
 s/d 15 meter kemudian terjadi intermittent variation dari tinggi semburan, 
 kesemuanya mengindikasikan adanya sistim tekanan yang kemungkinan lebih besar 
 daripada sekedar tekanan fasa gas di sistim terbuka gas rawa alluvial,... itu 
 lebih mengindikasikan sisstim tekanan tertutup dari reservoir Parigi.

 Dua-dua alternatif interpretasi sama-sama mengindikasikan biogenic gas, 
 bedanya adalah: kalau berasal dari alluvial, maka sistem tekanannya akan 
 ringan (terbuka, cepat habis),...sementara kalau berasal dari Parigi, maka 
 sistim tekanannya tinggi, tertutup dan akan long-lasting. Bisa jadi lubang 
 akan bertambah besar untuk mengkompensasi sistim tekanan yang besar tersebut.

 Apakah kasus bawah permukaannya sama dengan Lumpur Sidoardjo? Less likely. 
 Kalau di luSi, kita berhadapan dengan mud-diapir,... ada lapisan 
 lempung/lumpur tekanan tinggi Kalibeng Atas yang terus menerus aktif 
 mengeluarkan lumpur ke permukaan. Sementara itu di Serang sini, tidak pernah 
 tercatat analogi Cisubuh sebagai overpressure shale yang significant apalagi 
 mud-diapir. Jadi,.. kemungkinan lumpur yang keluar merupakan hasil 
 penggerusan dari lempung Cisubuh oleh gas dan air yang berasal dari 

Re: [iagi-net-l] Fwd: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice

2009-06-19 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
kalau yang saya tangkapa dari debat capres semalam hanya pendapat JK.
tapi terlihat JK ada keraguan dengan kemampuan ahli kita. karena JK
mengatakan akan mengupayakan menangani/mematikan lusi dengan teknologi
terbaik dari putra-putri bangsa (dalam negeri), dan kalau tidak bisa
juga akan mencari teknologi terbaik di dunia. artinya...kalau saya
tafsirkan..JK agak kurang yakin dengan kemampuan para ahli kita,
karena JK memikirkan 'kalau gagal' atau 'kalau tidak bisa juga'..

Salam,
Natan

On Fri, Jun 19, 2009 at 10:55 AM, Ismail Zainilia...@indo.net.id wrote:
 Dalam debat Capres semalem , Program JK untuk Lusi akan segera  ( Lebih
 Cepat Lebih Baik )  mencari Teknologi untuk menanggulani nya disamping
 memperbaiki infra strukturnya ,  . SBY akan  Lanjutkan  pengannnya yg sdh
 ada dan MG akan mneyrahkan ke hukum untuk menentukan perbedaan pendapat ttg
 lusi , kira gitulah yang saya tangkap jawaban mereka ( kalau tdk salah
 tangkap )
 ( dalam bebat Capres tadi malem salah satu pertaannya  kepada ketiga Capres
 ttg Lusi )


 ISM

 - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari
 rovi...@gmail.com
 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id;
 iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com; hula...@googlegroups.com;
 migas_indone...@yahoogroups.com
 Sent: Friday, June 19, 2009 10:14 AM
 Subject: [iagi-net-l] Fwd: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy
 Justice


 Sebuah tayangan menarik dari AlJazeera tentang Semburan Lusi.
 Bisa ditonton di siaran AlJazeera maupun di web dibawah ini.

 Mereka sangat mengharapkan feedback dari tayangan ini, silahkan email
 AlJazeera lewat webnya.

 Salam
 RDP

 -- Forwarded message --
 From: Stania Puspawardhani sta...@gmail.com
 Date: Thu, Jun 18, 2009 at 6:16 PM
 Subject: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice
 To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com


 Dear Friends,

 I would like to alert you to the screening of our last film in the
 ‘Corporations on Trial’ series. It is called “Volcano Lusi - Muddy
 Justice  and was filmed in Indonesia.

 “Three years ago mud volcano Lusi erupted in Indonesia, swallowing up
 12 villages and displacing at least 40,000 people. International
 scientists and Indonesian activists allege that this is a man-made
 disaster, pointing to a gas drilling company owned by Indonesia’s
 minister for Social Welfare as the cause of the eruption. The
 company, Lapindo Brantas, insists an earthquake was the cause and
 lawyers are facing an uphill battle to gain compensation for the
 victims. As the courts keep ruling against their case, rumours about
 political interference are growing.

 As always you can watch the film online on our special ‘Corporations
 on Trial’ webpage:
 http://english.aljazeera.net/programmes/peopleandpower/2009/05/200951912718478492.html

 Exclusive Revelations :

 Please note that our website also contains links to two reports which
 we have managed to obtain during the making of our film. Commissioned
 by Lapindo Brantas's former partner Medco Energi from two reputable
 international experts, the reports throw light on what went wrong and
 - as our film reveals - come up with damning conclusions about
 Lapindo’s handling of the drill site which have never before been made
 public.

 http://english.aljazeera.net/programmes/peopleandpower/2009/06/2009617142342239824.html

 On-air Al Jazeera English transmission dates  times are in our regular
 slot:

 Thursday 18th June 01:30, 14:00, 19:30 GMT

 Friday 19th June 06:30, 16:30 GMT

 Saturday 20th June 03:30 and 20:30 GMT.

 Sunday 21st June 00:30 and 05:30 GMT.

 Monday 22nd June 08:30 GMT

 Best,



 Juliana Ruhfus
 Reporter/ Producer
 Al Jazeera English


 --
 http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/

 
 PP-IAGI 2008-2011:
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
 * 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...
 
 ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
 yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
 13-14 Oktober 2009
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

Re: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)

2009-03-13 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Selamat Jalan Almarhum Pak Agus,

Almarhum adalah mantan atasan saya di KEI dan selama bekerja dengan
beliau, saya banyak dapat pelajaran yang baik dalam segala hal.
Selamat jalan Pak Agus, semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi
Allah.

Salam duka,
Natan

2009/3/14 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com:
 Sebuah berita duka saya terima untuk diketahui rekan2 geologi dan geofisika 
 terutama sahabat-sahabat Almarhum.

 Telah meninggal dunia pada Jumat malam 13 Maret 2009, Agus Sutoto (GL ITB 82, 
 EMP Kangean) di RS Harapan Kita, Jakarta karena penyakit dan pendarahan 
 jantung.

 Semoga Almarhum Pak Agus Sutoto mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan 
 keluarga serta kerabat yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan, ketabahan, dan 
 kekuatan menghadapi kedukaan ini. Amin.

 salam duka,
 awang

 --- On Sat, 3/14/09, arrie.setia...@ecosecurities.com 
 arrie.setia...@ecosecurities.com wrote:

 From: arrie.setia...@ecosecurities.com arrie.setia...@ecosecurities.com
 Subject: Kami yang berduka
 To: yrs...@rad.net.id, awangsaty...@yahoo.com
 Date: Saturday, March 14, 2009, 12:29 AM



 Pak Abah,  Pak Awang,

 Mohon maaf kalau kami boleh menitipkan e-mail untuk kawan-kawan Oom kami 
 tercinta, Agus Sutoto, GL-82 (Energi MP - Kangean)
 (sekali lagi mohon maaf jika e-mail ini ternyata salah alamat, bisa diabaikan 
 saja)

 Oom Totok sekira empat jam yang lalu, Jum'at malam, telah meninggalkan kita 
 semua, di RS Harapan Kita - Jakarta.
 Beliau masuk ICU akhir Februari lalu karena penyakit jantung, dan sempat 
 pindah ke kamar perawatan tapi kembali masuk ICU awal Maret, hingga tadi sore 
 mengalami gejala pendarahan.
 Setelah dimandikan, Almarhum dibawa ke rumah duka, Komplek BHP blok B-8, 
 Kramat Jati (dekat gerbang tol Taman Mini), Jakarta Timur
 Rencana pemakaman sekitar besok siang (Sabtu 14 Maret 2009), kemungkinan di 
 pemakaman Karet Jakarta atau lainnya - menunggu keputusan keluarga

 Jika ada rekan-rekan Oom Totok yang memiliki sesuatu yang perlu disampaikan 
 secara lisan terkait Almarhum semasa hidupnya bisa disampaikan kepada kami 
 atau keluarga lainnya

 Kami yang berduka,
 Hanief (putra pertama) GF-2004 ITB
 Arrie Setiawan (keponakan) M'92

 CDM Project Manager
 EcoSecurities
 Ph.   +62 (0) 21 250 5707  ext.302
 Fax  +62 (0) 21 250 5708
 Mob +62 (0) 815 10 536 257

 www.ecosecurities.com

 Access over 40 international carbon offset projects by simply clicking on 
 http://www.ecosecurities.com/projectnet

 This transmission by EcoSecurities is intended solely for the addressee(s) 
 and may be confidential. If you are not the named addressee, or if the 
 message has been addressed to you in error, you must not read, disclose, 
 reproduce, distribute or use this transmission. Delivery of this message to 
 any person other than the named addressee is not intended in any way to waive 
 confidentiality. If you have received this transmission in error please 
 contact the sender and delete the message.
 __
 This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.






PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!!
akan dilaksanakan di Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: Bls: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)

2009-02-01 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Ade,

Mohon bisa di share cara mendeskripsi yang benar untuk batuan Metamorph dari
cutting/core? Supaya bisa menghindari terjadinya kesalahan mendasar dalam
mendeskripsikan metamorphic basement.

Terimakasih..


Salam,
Natan
2009/2/1 Ade Kadarusman a_kada...@yahoo.com

 Menambahkan apa yang dijelaskan oleh Pak Awang, tetapi saya akan melihat
 dari sisi yang berbeda dan mencoba untuk menjelaskan apa yang dimaksud
 dengan metasediment dalam conteks sedimentary basin (burial metamorphism)
 dan perbedaannya dengan batuan metasediment akibat convergent plate
 boundary (regional metamorphism). Kalau sudah bisa memahami perbedaan antara
 dua jenis metasediment tsb, kita bisa menyebutkan metasediment yg
 merupakan bagian dari formasi batuan sediment itu sendiri atau
 metasediment yg merupakan bagian dari basement rock.

 Dalam pemahaman saya yg dimaksud dengan basement rock dalam conteks
 sedimentary basin, adalah bagian yg terpisah dari system sediment tsb, jadi
 umumnya basement rock harus ada unconformity dgn batuan sediment diatasnya.
 Jadi jika ada batuan metasediment yang hadir dibagian bawah suatu basin dan
 diduga masih merupakan bagian dari formasi sediment tsb (tdk ada
 unconformity), bisa jadi metasedimen tsb merupakan dari system sedimentary
 basin tsb, bukan sebagai basement rock.
 Perubahan batuan sediment tsb menjadi metasediment diakibatkan burial
 metamorphism (metamorfis beban), jadi kita harus hati-hati menyebutkan suatu
 batuan metamorf terutama yg low grade sebagai basement rock.

 Batuan metasediment adalah penamaan batuan sedimen yang sdh mengalami
 proses metamorphism pada kondisi very low to low grade metamorphism, jadi
 umumnya masih menunjukkan struktur dan bentuk batuan sediment asalnya, dalam
 penamaannya utk protolith limestone namanya menjadi metalimestone, untuk
 sandstone menjadi metasandstone, metagreywacke dst. Kalau sdh menunjukkan
 bidang foliasi bisa langsung disebutkan sebagai batu sabak (slate), filit
 dan sekis (schist).

 Cara membedakan metasediment yang merupakan burial metamorphism atau
 metasediment sebagai basement rock (regional met.), selain mengenali
 protolithnya (batuan asal), juga melihat mikrostukturnya, jika metasediment
 tersebut sudah memperlihatkan kompleks mikrostuktur/foliasi, seperti sdh
 berkembangnya foliasi S0, S1, S2 dst, bisa disimpulkan metasediment tsb
 adalah basement rock akibat regional metamorphism. Sedangkan metasediment
 akibat burial metamorphism, biasanya S0 (struktur sediment asal) memiliki
 arah dan bidang yg sama dgn S1-nya. (foliasi akibat burial met.). Ini memang
 paling ideal dilihat dari core samples, bukan dari cutting.

 Yang disebut kristalin basement umumnya batuan metamorf yang memiliki grade
 dari medium to high grade, seperti kuarsit, marble, sekis mika, sekis hijau,
 gneiss, granitic gneiss etc

 Dalam konsep basement tectonic, basement rock dapat dikategorikan sebagai :
 - Continental basement (umumnya granite and low/med to high grade
 metamorphic rock), umumnya stabil dan old continent, biasanya menjadi target
 di dalam eksplorasi migas, karena umumya sedimentary basin yg potensial
 berada di back arc basin atau continental shelf basin.
 - Oceanic crust basement, sekuen chert, basalt, gabbro dan
 peridotite di ocean floor, jika sekuen oceanic crust tsb tersingkap di
 continental margin atau island arc dinamakan sebagai ophiolite basement
 - Island Arc basement, biasanya percampuran produk island arc
 magmatism/volkanism dgn batuan produk komplek akresi (mélange etc), hadir di
 dalam convergent plate boundary.

 Proses diagenesis dalam batuan sediment bukan merupakan proses
 metamorphism, walaupun proses diagenesis dan proses low grade metamorphism
 adalah daerah yang abu-abu (overlap). Thermal history dari batuan sediment
 bisa overlap dgn P-T history dari suatu batuan metamorf. Istilah dalam
 eksplorasi migas:
 - Diagenesis (up to 180ºC)
 - Oil window (70-180 ºC)
 - Gas Window (170-230 ºC)
 - Oil destroyed and gas lost (from 230 ºC)
 Klasifikasi thermal history tsb sangat tergantung berapa lama batuan
 sediment tsb mengendap atau terbebankan (burial history).

 Klasifikasi grade dari Burial metamorphism yang berkaitan dengan
 sedimentary basin (normal gradient geothermal 20 ºC/km), untuk protolith
 dari mafic rocks (Fe-Mg rich rock)

 Very low grade metamorphism (150-230 ºC), zeolite facies,
 prehnite-pumpelite
 Low grade metamorphism (200-400 ºC ), greenschist facies
 Medium grade metamorphism (400-600 ºC), amphibolite
 High grade metamorhism (600 ºC), granulite

 Beberapa tahun yang lalu saya mendapat kesempatan melihat sayatan tipis
 dari core dan cutting utk Fm Jatibarang (thanks Pak Edy Sunardi) sampai ke
 ke batuan yg dikategorikan basement, ada kesalahan mendasar dalam
 mendeskripsikan suatu metamorphic basement, mungkin ketidaktahuan dalam
 mendefinisikan suatu basement rock dan ketidaktahuan tentang jenis2 batuan
 metamorf. Bisa jadi pemboran berhenti di formasi yg sebenarnya bukan
 

Re: [iagi-net-l] Mangan ora mangan ngebor

2009-01-10 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Pak Andri,

Permisi, mau bertanya. Agak interest masalah follow up-nya. Itu mangan
yang ditambang rakyat dikemanakan ya? Apa dijual begitu saja ke
penadah, atau dibeli oleh pabrik tertentu? Bijih mangan seperti ini
telah menjadi tambang rakyat di Karangnunggal selama 30 tahun!

Trims,
Natan

2009/1/6 Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id:
 IAGI netter yang budiman,

 Mangan sangat berarti bagi kita. Mangan dalam bahasa jawa berarti makan,
 namun dalam bahasa kimia adalah unsur dengan simbol Mn. Saat ini mangat
 mempunyai arti penting bagi industri baja, kimia, pewarna, baterai juga
 lingkungan. Campuran zeolit dan mangan bisa dijadikan filter untuk
 menjernihkan air. Karena akhir-akhir ini demandnya meningkat, maka para
 investor memburu mineral untuk dieksplorasi. Penghasil mangan kelas dunia
 antara lain Nikopol Basin di Rusia, Afrika selatan, Gabon, India, Australia
 dan Brazil. Pada umumnya mineralisasi mangan primer berasosiasi dengan
 formasi batuan sedimen yang berumur tua, Precambrian - Archean dan tidak
 jarang bersamaan dengan Submarine Volcanic Hydrothermalism (SVH) dan Banded
 Iron Formation (BIF). Seperti pada BIF, mangan primer dapat berasosiasi
 dengan chert atau jaspilit atau red jasperoid. Fenomena oksida mangan
 (hausmanit, pirolusit, psilomelane) berselang seling dengan red jasper
 ternyata ditemukan di Karangnunggal (Tasikmalaya), Gunungkasih (Tanggamus)
 dan Kendawangan (Kalimantan Barat). Mineralisasi bisa terjadi dalam bentuk
 urat yang memotong atau sejajar (strattiform) dengan jasperoid. Bijih Mangan
 yang ekonomis pada umumnya terdapat pada endapan residual, yaitu
 mineralisasi hasil pengayaan supergen sekunder (supergen enrichment). Bijih
 mangan seperti ini telah menjadi tambang rakyat di Karangnunggal selama 30
 tahun! Endapan Mn residual di selatan Tasik ini justru berada pada cekungan
 diantara perbukitan (intra-montain basin) yang dikelilingi oleh bukit yang
 mengandung mineralisasi primer mangan-jasperoid! Mineralisasi mangan
 disekitar Pringsewu, Tanggamus - Lampung, justru cukup unik, pirolusit
 berhimpun menjadi lensa-lensa tipis yang panjang-panjang dan sejajar dengan
 foliasi batuan gneiss! Mungkin inilah yang juga bikin kejutan! Mineralasi
 mangan yang berasosiasi dengan para-gneiss kuarsit yang bukan main kerasnya!
 10-15 km kearah barat di sekitar kompleks Gunungkasih, mangan masih terdapat
 berselang-seling dengan jasperoid merah yang tidak begitu keras!

 Uji coba eksplorasi Mn detil sedang kami lakukan di Tanggamus. Setelah
 analisis geoscan pada beberapa lintasan usai, kami coba menempatkan titik
 pemboran pada lokasi yang mempunyai anomali yang signifikan. Pemboran
 perdana di sekitar kebun coklat, lumayan alot, sehari bisa hanya
 menghasilkan 50cm saja selama 8 jam beroperasi! Dan ini memang benar-benar
 petualangan hardrocker yang sedang nggolek mangan (nggolek=mencari)
 namun terpaksa lewat lapisan bongkah kuarsit gneis yang super keras! Namun
 karena anomali geoscan (yang diduga ada akumulasi Mn) dibawah pemukaan harus
 tetap diuji, maka terpaksa Mangan ora Mangan Ngebor...

 Salam
 AndriSSM

 
 serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
 pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
 
 ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
 * mungkin di semarang
 * mungkin pula di solo
 * mungkin juga join dg HAGI dll.
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any
 information posted on IAGI mailing list.
 -




serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

Re: [iagi-net-l] Papua Bergoytang 7.6 MW - 4 Jan 2009

2009-01-03 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Brur Edo,

Hati-hati..nanti bisa seperti LUSI. Dipicu gempa, pemboran di Tangguh
bisa bikin Semburan Lumpur..

Mudahan janganlah ya..

Salam juga,
Natan

2009/1/4 Edward, Syafron edward.syaf...@se1.bp.com:
 Goyangan Gempa Manokwari kami rasakan cukup kuat di Rig pengeboran
 Tangguh, Gempa besar pertama terjadi sekitar pukul 4.45 WIT, goyangan
 sangat terasa sampai-sampai drilling pipe bergoyangan, lalu pada pukul
 7.30 WIT terjadi lagi gempa yang lebih besar dari yang pertama (BMG
 mencatat 7.6 SR, kali ini kita yang sedang berada di Mud Logging unit
 merasakan mud logging unit seperti bergeser dan semua barang dalam unit
 bergoyang, ketika keluar dari unit, kedengaran suara yang kuat yang
 ternyata berasal dari drilling pipe yang saling bertubrukan karena
 digoyang gempa

 Kelihatannya Gempa yang kedua terjadi sangat dekat dengan kota
 manokwari, sehingga dikabarkan ada banyak kerusakan disana...semoga
 tidak menimbulkan banyak korban..

 salamEdo Syafron
 Petroleum System Analyst
 BP Indonesia
 Tel. +62 21 78549346
 edward.syaf...@se1.bp.com


 -Original Message-
 From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com]
 Sent: Sunday, January 04, 2009 9:38 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI; geologi...@googlegroups.com;
 Serba_KL Serba_KL
 Subject: [iagi-net-l] Papua Bergoytang 7.6 MW - 4 Jan 2009

 Pada tanggal 4 January 2009 pukul 4 pagi (waktu setempat) telah terjadi
 gempa cukup besar yang menggoyang Manokwari dan  Sorong.

 [image:
 sorong_2009]http://rovicky.wordpress.com/2009/01/04/papua-bergoyang-76-
 mw/sorong_2009/

 Gempa berkekuatan 7.6 Magnitude ini diduga merupakan gempa tektonik
 akibat pergeseran sesar Sorong. Melihat besarnya goyangan gempa ini
 tentusaja Sorong - Manokwari dan sekitarnya akan porakporanda. Apalagi
 kedalaman gempa ini cukup dangkal yang hanya sekitar 35 Km.

 Yang perlu diperhatikan juga adanya kemungkinan tsunami. Melihat tsunami
 yang terjadi di masa lalu yang terjadi akibat longsorang bawah laut yang
 terpicu oleh goyangan gempa.
 [image: Instrumental Intensity Image]Goyangan hingga VII-VII MMI ini
 akan sangat kuat merusak bangunan di kedua kota Sorong-Manokwari

 *Gempa ini masih berlangsung !.*

 Perlu diantisipasi goyangan-goyangan selanjutnya yang masih mungkin akan
 bergetar dalam beberapa hari mendatang.


 --
 Dongeng baru :
 http://rovicky.wordpress.com/2009/01/04/papua-bergoyang-76-mw/

 
 serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
 sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
 pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
 
 ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
 * mungkin di semarang
 * mungkin pula di solo
 * mungkin juga join dg HAGI dll.
 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 -
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted 
 on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall 
 IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct 
 or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss 
 of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any 
 information posted on IAGI mailing list.
 -




serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net 

[iagi-net-l] Pemerintah Desak Lapindo Bayar Ganti Rugi Warga Renokenongo

2008-11-27 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Keputusan yang tepat dari Pemerintah..
Dalam skema pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo yang
ditetapkan pemerintah, Lapindo berkewajiban membayar ganti rugi korban
dengan membeli bangunan dan tanah yang terendam lumpur secara
bertahap. 20 Persen dibayarkan di muka dan 80 persen dibayarkan
belakangan.


Pemerintah Desak Lapindo Bayar Ganti Rugi Warga Renokenongo
Anwar Khumaini - detikNews

(Foto: Budi S/detikcom) Jakarta - Pemerintah mendesak PT Lapindo
Brantas membayar 20 persen uang ganti rugi korban lumpur Lapindo dari
desa Renokenongo paling lambat Senin, 1 Desember 2008. Permintaan itu
datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan melalui
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

Sebelumnya, Djoko bertemu dengan perwakilan pihak Lapindo, Nirwan
Bakrie, di Istana Presiden di sela-sela sidang kabinet. Nirwan ditemui
Djoko yang didampingi Kepala BIN Syamsir Siregar di ruang tunggu
Istana Presiden pukul 21.30 WIB.

Senin deadline-nya. Dan dia (Nirwan) menyatakan sanggup membayarnya,
ujar Djoko saat memberi keterangan pers kepada wartawan usai sidang
paripurna kabinet di Kantor Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara,
Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2008).

Menurut Djoko, uang yang harus dibayarkan oleh Lapindo kepada warga
Desa Renokenongo sejumlah Rp 49 miliar atau 80 persen dari total Rp 60
miliar yang harus dibayarkan. Sedangkan 20 persennya sudah dibayarkan.
Pembayaran itu, ujar Djoko, harus dilakukan secara cash.

Pembayarannya seharus Rp 60 miliar, tapi sudah dicicil. Sisanya
tinggal Rp 49 miliar, dan ini harus dibayar cash, terangnya.

Djoko menambahkan, pihaknya tidak akan memberi sanksi atau terguran
jika Bakrie tidak bisa melunasi tunggakannya kepada para korban lumpur
Lapindo 1 Desember mendatang. Namun Djoko berjanji pihaknya akan terus
mendorong agar Lapindo bisa melunasi tepat waktu.

Dalam skema pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo yang
ditetapkan pemerintah, Lapindo berkewajiban membayar ganti rugi korban
dengan membeli bangunan dan tanah yang terendam lumpur secara
bertahap. 20 Persen dibayarkan di muka dan 80 persen dibayarkan
belakangan.

Selama dua tahun, para korban lumpur diberi uang untuk mengontrak
rumah. Pembayaran 80 persen itu dilakukan paling lambat sebulan
sebelum masa kontrak rumah habis. Sayangnya, untuk sebagian warga Desa
Renokenongo, bahkan 20 persen yang harus dibayar di muka itupun hingga
kini belum mereka terima. Padahal untuk sebagian warga, masa kontrak
rumah mereka telah habis.

Beberapa waktu yang lalu sekitar 150 orang warga Desa Renokenongo
melakukan aksi demonstrasi di Jakarta. Mereka menuntut pembayaran 20
persen itu segera direalisasikan.

(sho/sho)


serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



Re: [iagi-net-l] Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan

2008-11-23 Terurut Topik Nataniel Mangiwa
Mungkin tidak ya..

- Semburan Lumpur Lapindo berasosiasi dengan Gempa Jogja
- Semburan Lumpur Balikpapan berasosiasi dengan Gempa Gorontalo?

Sepertinya waktunya relatif berdekatan itu..

Salam,
Natan

 2008/11/22 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]

  Adakah kawan di balikpapan (Total, Unocal, atau Vico) yg bisa
  konfirmasi atau cerita tentang ini ?
 
  rdp
  
  Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan
 
  Balikpapan, CyberNews. Semburan gas campur lumpur di kelurahan Lamaru
  Balikpapan Utara mengundang perhatian warga Balikpapan Kalimantan
  Timur.
 
  Semburan muncul tepatnya di Gang Barokah Jalan Mulawarman RT 14
  Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Rabu (19/11). Awalnya semburan
  berupa air tanah dengan ketinggian sekitar 75 cm sejak pukul 24.00
  Wita. Namun makin lama semburan makin besar.
 
  Semburan terjadi akibat pembangunan sumur bor yang dilakukan sukardi
  (56) yang mengebor sumur dengan kedalaman 47 meter dari permukaan
  tanah sejak senin lalu (17/11). Namun sejak rabu (19/11) dini hari
  semburan Lumpur mengandung gas mengagetkan sukardi dan tetangganya.
 
  Awalnya semburan hanya kecil namun sekarang mencapai 12 meter.
  Kejadian ini saya laporkan bersama pengurus RT ke Polsekta Balikpapan
  Timur, kata Sukadi, pemilik sumur.
 
  Saat ini sekitar sumur telah digarisi oleh polisi dengan radius 5
  meter. Kasus inipun telah dilaporkan ke pihak pertamina Balikpapan.
 
  Akibat kejadian ini, warga di luar sekitar Lamaru Balikpapan
  berdatangan untuk melihat semburan Lumpur. Lumpurnya berwarna
  abu-abu. Cairan kental, namun kata orang Pertamina semburan itu tidak
  berbahaya, ujar sukardi.
 
  Sukardi mengaku mengebor sumur hingga ke dalaman 47 meter karena
  daerahnya termasuk daerah yang rawan sumber air sumur sehingga
  pengeboran dilakukan hingga puluhan meter.
  (OKZ /CN08)
 
 
 
 http://suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNewsid_news=17950
 
 
  --
  Dongeng hari ini :
 
 
 http://rovicky.wordpress.com/2008/11/14/dulu-orang-malaysia-ngga-seperti-orang-indonesia-saat-ini/
 
 
 
 
  serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
  ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
  sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
  pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
 
 
 
  ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
  dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
  * mungkin di semarang
  * mungkin pula di solo
  * mungkin juga join dg HAGI dll.
 
 
 -
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-netArchive 2:
  http://groups.yahoo.com/group/iagi
  -
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted
  on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall
  IAGI and its members be liable for any, including but not limited to
 direct
  or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from
 loss
  of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of
 any
  information posted on IAGI mailing list.
  -


serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL
pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...

ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38
dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG
* mungkin di semarang
* mungkin pula di solo
* mungkin juga join dg HAGI dll.
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with 

  1   2   3   >