Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
wah kalau sudah main2 hukum saya mundur teratur, lebih baik tidak menyentuh sedikitpun kata2 Bpmigas. 2012/11/16 nugraha...@yahoo.com: Setuju. Terima kasih Mino. Setuju agar menggunakan kalimat yang santun, tidak memojokkan, tidak memfitnah. Namun ini juga harus disetujui oleh semua orang di milis ini, termasuk Sdr. Avianto Rakhmadi itu... Dan juga Sdr. Nathaniel Mangiwa, yang berkali-kali menggunakan milis ini utk mengemukakan pendapat yang ngawur, tidak berdasarkan kenyataan, dan menyakitkan hati serta cenderung memfitnah. Herannya, bila kami mengemukakan atau menjelaskan hal yg sebenarnya, kami akan dibilang membela diri, gak mau terima kritik, gak mau berubah, dll. Kok gak adil gitu sih... ! Bisa gak dibayangkan Kami dihajar kanan kiri, dituduh menekan KKKS sementara oleh MK dan masyarakat tertentu dituduh terlalu pro asing/pro-KKKS. Khusus untuk teman2 yg punya hobi menghina/menyerang BPMIGAS atau eks BPMIGAS atau nama penggantinya, bila terus melakukannya, maka kami akan memikirkan suatu upaya hukum utk menuntut anda dgn pasal pencemaran nama baik, dan/atau perbuatan tidak menyenangkan, atau paling tidak, saya akan mengundurkan diri dari milis ini atau bisa jadi akan mengundurkan diri dari keanggotaan IAGI. Salam, Nuning (Bangga menjadi pekerja BPMIGAS) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net Date: Fri, 16 Nov 2012 06:26:20 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! Menarik kalau mengamati diskusi di IAGI ini dimana sebagai geologist sudah pasti menganut .. the present is the key to the past... Saat ini sudah tidak ada BPMIGAS lagi dan sudah ganti baju yang bukan berarti akan lebih buruk.. yang jelas tidak bisa kembali lagi..show must go on.. Perubahaan ini tentu saja akan berpengaruh utk berbagai hal terutama utk para pekerja BPMIGAS/UPKUH dan K3S yg mungkin cepat atau lambat harus beradaptasi dengan system yang baru. Semoga perubahan ini tidak berlangsung smooth tidak terlalu memberikan dampak negatif terhadap produksi minyak dan gas kita yang turun terus.. Sudah seharus justru IAGI sekarang sebisa mungkin mensupport mereka sehingga akan menjadi lebih baik, karena masadepan punya kita semua dengan menganut paham ... the present is the key for the future.. Let's move on for better future ... Selamat berlibur, Ben Sapiie PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
Iya Pak, paham. Dan sebagai reaksi dari imil Ibu Nuning..mulai sekarang juga saya akan unsubscribe dari milis ini. karena saya merasa lebih aman kalau tidak ikut milis ini, dan memang lebih enak hidup aman daripada beresiko terkena tuntutan macam2 yg nguntungin juga kagak. -- Ya... Anda dan teman2 lainnya harus faham bahwa tidak bisa seenaknya mengemukakan pendapat, apalagi yang bersifat menyerang/menfitnah/menyakitkan hati, di milis ini. Belajarlah mengemukakan pendapat dengan santun dan dengan fakta yang jelas, tidak ngawur, dan memang bermaksud untuk perbaikan. Bukan hanya utk BPMIGAS krn nama itu sudah almarhum, namun juga untuk lembaga atau badan atau satuan kerja, atau apapun nama pengganti BPMIGAS, dan juga lembaga/kantor lainnya. salam, natan *rakyat jelata* 2012/11/16 hilma...@yahoo.com.au: Walah BpMigasnya juga sudah almarhum... Hilman Sent from my BlackBerry® smartphone on 3 -Original Message- From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Date: Fri, 16 Nov 2012 10:10:31 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! wah kalau sudah main2 hukum saya mundur teratur, lebih baik tidak menyentuh sedikitpun kata2 Bpmigas. 2012/11/16 nugraha...@yahoo.com: Setuju. Terima kasih Mino. Setuju agar menggunakan kalimat yang santun, tidak memojokkan, tidak memfitnah. Namun ini juga harus disetujui oleh semua orang di milis ini, termasuk Sdr. Avianto Rakhmadi itu... Dan juga Sdr. Nathaniel Mangiwa, yang berkali-kali menggunakan milis ini utk mengemukakan pendapat yang ngawur, tidak berdasarkan kenyataan, dan menyakitkan hati serta cenderung memfitnah. Herannya, bila kami mengemukakan atau menjelaskan hal yg sebenarnya, kami akan dibilang membela diri, gak mau terima kritik, gak mau berubah, dll. Kok gak adil gitu sih... ! Bisa gak dibayangkan Kami dihajar kanan kiri, dituduh menekan KKKS sementara oleh MK dan masyarakat tertentu dituduh terlalu pro asing/pro-KKKS. Khusus untuk teman2 yg punya hobi menghina/menyerang BPMIGAS atau eks BPMIGAS atau nama penggantinya, bila terus melakukannya, maka kami akan memikirkan suatu upaya hukum utk menuntut anda dgn pasal pencemaran nama baik, dan/atau perbuatan tidak menyenangkan, atau paling tidak, saya akan mengundurkan diri dari milis ini atau bisa jadi akan mengundurkan diri dari keanggotaan IAGI. Salam, Nuning (Bangga menjadi pekerja BPMIGAS) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Benyamin Sapiie bsap...@geodin.net Date: Fri, 16 Nov 2012 06:26:20 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: TATAPOLITIK Indonesia sudah banyak BERUBAH --- BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! Menarik kalau mengamati diskusi di IAGI ini dimana sebagai geologist sudah pasti menganut .. the present is the key to the past... Saat ini sudah tidak ada BPMIGAS lagi dan sudah ganti baju yang bukan berarti akan lebih buruk.. yang jelas tidak bisa kembali lagi..show must go on.. Perubahaan ini tentu saja akan berpengaruh utk berbagai hal terutama utk para pekerja BPMIGAS/UPKUH dan K3S yg mungkin cepat atau lambat harus beradaptasi dengan system yang baru. Semoga perubahan ini tidak berlangsung smooth tidak terlalu memberikan dampak negatif terhadap produksi minyak dan gas kita yang turun terus.. Sudah seharus justru IAGI sekarang sebisa mungkin mensupport mereka sehingga akan menjadi lebih baik, karena masadepan punya kita semua dengan menganut paham ... the present is the key for the future.. Let's move on for better future ... Selamat berlibur, Ben Sapiie PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com JCM HAGI-IAGI 2013 MEDAN, 28-31 Oktober 2013 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event
Re: Bls: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
bukannya itu BUMN On Nov 13, 2012 5:33 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Kalo BHMN waskita, nindya karya, dsb kan bhmn, bisa2 tinggal tunggu giliran dibubarkan? Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Himawan Sutanto sutanto...@yahoo.co.id *Date: *Tue, 13 Nov 2012 17:07:06 +0800 (SGT) *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Bls: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! yup, Ikuti saja ceritanya dengan ceria..sehingga kita bisa paham alurnya. ada apa, siapa, mengapa, mau kemana dll. cheers, HS -- *Dari:* Ferry Bastaman Hakim ferry.ha...@tately.co.id *Kepada:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Dikirim:* Selasa, 13 November 2012 15:58 *Judul:* RE: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! BPMigas itu institusi BHMN (Badan Hukum Milik Negara) Sebelumnya status BHMN ini pernah juga disematkan untuk perguruan tinggi di republik ini, kalau tidak salah ada 7 perguruan tinggi BHMN termasuk ITB juga. Namun MK membatalkan keputusan tersebut di 2010 dan mengembalikan status perguruan tinggi yg diselenggarakan kembali oleh pemerintah. Sekarang, MK kembali secara tidak langsung membatalkan status BPMigas sebagai satu-satunya BHMN dan kewenangannya diberikan kepada pemerintah via kementrian ESDM. Menarikkita lihat kemana bola selanjutnya akan bergulir salam FH -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, 13 November 2012 3:38 PM To: Iagi Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! Lhoo jadi sejenis perusahaan swasta? Kok bisa ngurusi kekayaan energi NKRI? Walah tambah bingung aku. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: koko_krunc...@yahoo.co.id Date: Tue, 13 Nov 2012 08:33:12 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! BPMIGAS bukan PNS pak... Sent from my BlackBerry(r) powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Tue, 13 Nov 2012 08:32:43 To: Iagiiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! Kan mereka juga sekolah, punya informasi, punya sudut pandang yang beda daripada pegawai maupun pedagang. Kalau MK kan juga punya ahli hukum, mestinya yaa tidak sembarangan mengeluarkan suatu keputusan. Hehe aku bukan ahli hukum maupun ahli agAma, dan tak tau menau ttg organisasi BP Migas. Kalau dibubarkan, mau dikemanakan para PNS di BP Migas? Itu yang kepikir, trus yang nanggung kehidupan keluarga mereka? Eh ngomong2 apakah dari eksekutif dan legislatif sudah ada komentar? Blm sempat baca surkab dan nonton tv. Salam. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) This message is intended only for the use of the addressee and may contain information that is privileged and confidential. In the event that you are not the intended recipient, you are hereby notified that any dissemination of this communication is strictly prohibited. If you have received this communication in error, please erase all copies of the message and its attachments and notify us immediately. It is the responsibility of recipients to scan this message and any attachments for computer viruses and other defects. The sender accepts no liability for any loss or damage that may result, directly or indirectly, from this message and/or any files attached. PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether
Re: [iagi-net-l] Betul kah?? BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!!
Orang buta dan tuli juga tau, migas tidak membuat kaya orang Indonesia. Sila tengok Kalimantan pedalaman, Papua pedalaman, Sumatera pedalaman dan Madura. Memang ada yang salah, tapi memang kalau mau jadi pejabat di Indonesia harus bisa 'buta dan tuli' walaupun kuping dan mata normal. Salutlah ke ormas Islam tersebut dan juga MK-Mahfud MD. Salam perubahan, Natan On Nov 13, 2012 12:27 PM, lia...@indo.net.id wrote: MK: BP Migas Bertentangan dengan UUD 1945 Rivki - detikNews Sidang MK (ari saputra/detikcom) Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan tokoh intelektual muslim atas gugatan UU 22/2001 tentang Migas. Dalam putusan tersebut, MK menyatakan Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas (BP Migas) bertentangan dengan UUD 1945. Mengabulkan sebagian permohonan pemohon, putus MK yang dibacakan Ketua MK, Mahfud MD dalam sidang terbuka untuk umum di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (13/11/2012). MK membatalkan pasal 1 angka 23 dan pasal 4 ayat, pasal 41 ayat 2, pasal 44, pasal 45, pasal 48, pasal 59 huruf a dan pasal 61 dan pasal 63 UU Migas bertentagan dengan UU 1945. Pasal itu yang menyatakan bahwa pengelolaan migas ini diserahkan ke BP Migas yang merupakan wakil dari pemerintah. BP Migas inkonstitusional dan MK berhak memutus sesuatu yang tidak konstitusional, papar Mahfud. Dalam masa transisi dengan hilangnya BP Migas, MK memerintahkan Pemerintah dan Kementerian terkait memegang kendali hingga terbentuknya organ baru. Segala hak serta kewenangan BP Migas dilaksanakan oleh Pemerintah atau BUMN yang ditetapkan ujarnya. Putusan ini tidak bulat, seorang hakim konstitusi, Hardjono memiliki pendapat sebaliknya. Menurut Hardjono, BP Migas konstitusional sehingga pasal terkait tidak perlu dihapus. Kedudukan BP Migas memiliki konstitusinal sesuai UUD 1945, ucap Hardjono. Seperti diketahui, UU Migas ini didugat ke MK oleh Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsudddin, mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi, Ketua MUI Amidhan, mantan Menakertrans Fahmi Idris dan politisi muslim, Ali Mochtar Ngabalin. Selain itu, ikut menggugat pula sebanyak 12 ormas Islam. Mereka menggugat UU 22/2001 tentang Migas. Mereka menilai UU Migas pro asing dan meruntuhkan kedaulatan bangsa. (asp/nwk) Oh wow. 2012/11/13 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com BREAKING NEWS :BP MIGAS BUBAR!! ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)
High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor. Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good newsnya memang reservoirnya tebal. Salam, Natan **Ex wsg EMND-1 On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Congrats ! Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari lapangan-lapangan barunya. Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ? Rdp On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote: Sekedar berbagi berita gembira (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot produksi sebelum 2017...:-) Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik: - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)... - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata ini adiknya lapangan Peciko Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi aktifitasnya salam, Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal. Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11). Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke terminal Senipah pada 26 Oktober 2012. Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada 28 Oktober 2012. South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan Metulang). Ia berada sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter. Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007. Rencana pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South Mahakam Phase 1 and 2. Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu) dan pengeboran terhadap 19 sumur. Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km. Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000 boe/d termasuk 18.000 b/d kondensat pada akhir 2013, ujarnya lagi. Kontrak EPSCI dimulai pada Agustus 2010 untuk Pembangunan dan pemasangan 3 wellhead platform dan pekerjaan pemasangan saluran pipa. Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) R Priyono sempat berujar dari 2008 hingga 2012, profil produksi gas bumi sebenarnya cukup fluktuatif. Meski naik dari 7.460 MMSCFD menjadi 8.857 MMSCFD di 2010, produksi mengalami penurunan di 2011 dan 2012. -- *Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari*
Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-)
Thanks bos Noor buat commentnya. Bos OK..i sudah lupa berapa deq..sepertinya kalau lumpur 1.5 kayanya ga cukup. Kalau pake wild guess, menurut saya EM lebih mirip karakternya dengan reservoir Sisi Nubi bukan Peciko..ya maap kalau salah, tapi secara pengalaman wsg ajah di 3 area tersebut ya..rasa2nya seperti itu. Penjelasannya? Wanda..alias Wa nda tau ya. Salam, Natan On Nov 5, 2012 8:21 PM, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote: Pak RdP/Nathan, Yang East mandu baru akan nyusul awal tahun depan produksinya. Mandu di bagian atasnya masih hydrostatic, hanya dibagian bawahnya yang sedikit OVP (tapi masih lebih rendah dibanding Stupa). He he he memang waktu eksplonya sempat muncrat dikit yah deg-degan tapi pengalaman yang langka untuk seorang WSG tentunya... :-) total loss di ~1000 m Stupa karbonat memang merupakan tantangan tersendiri, apalagi untuk sumur pengembangan yang cenderung deviated...untung sekarang ada MPD (manage pressure drilling) yang sangat membantu melewati zona kritis ini... pengeboran progressnya cukup bagus (lebih cepat dari yang diperkirakan). Oh ya untuk yang ingin tahu lebih detail, ada paper tentang proses eksplo dan pengembangan lapangan ini di IPA tahun 2008 (mode promosi on). salam, *From:* Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Monday, November 5, 2012 8:07 PM *Subject:* Re: [iagi-net-l] alhamdulillah, sudah mulai produksi ..:-) High Pressure East Mandu jelas sekali terlihat sewaktu EMND-1 di bor. Memang kudu extra hati2 daerah East Mandu ini. Faultnya juga sempat ngasih masalah, belum lagi total loss di Stupa Carbonate..menarik! Tapi good newsnya memang reservoirnya tebal. Salam, Natan **Ex wsg EMND-1 On Nov 5, 2012 7:14 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Congrats ! Kepada seluruh pegawai Total yg secara totalitas bekerja keras untuk menambah pasokan produksi gas dari Mahakam Selatan. Semoga menjadi pemicu dan pemacu untuk perusahaan lain mengikuti peningkatan produksi dari lapangan-lapangan barunya. Btw, kalau masih high pressure ini apakah menunjukkan masih ada potensi-potensi lain disekitarnya yg belum tergali/terproduksi ? Rdp On Monday, November 5, 2012, noor syarifuddin wrote: Sekedar berbagi berita gembira (mudah-mudahan tidak dikomentari sebagai aji mumpung untuk genjot produksi sebelum 2017...:-) Btw, dari segi geologi lapangan ini cukup menarik: - tekanan reservoirnya cukup tinggi (over pressure), dan setahu saya di daerah Kutei mungkin baru dari lapangan ini yang produksinya berasal dari reservoir bertekanan setinggi ini (250-300 bar)... - perangkapnya juga cukup unik, bukan murni tutupan 4 arah. boleh dikata ini adiknya lapangan Peciko Waktu itu ada operator (IOC) lain yang mencoba peruntungannya di sekitar lapangan ini, tapi entah kenapa sekarang tidak pernah terdengar lagi aktifitasnya salam, Total: Lapangan South Mahakam Berproduksi Jumat, 02 November 2012, 23:29 WIB REPUBLIKA.CO.ID http://republika.co.id/, JAKARTA--Total EP Indonesie mengklaim telah berhasil memproduksi Lapangan South Mahakam di Blok Mahakam, Papua Barat. Bahkan hasil ini lebih cepat dua bulan lebih awal. Pernyataan resmi diungkapkan VP Human Resources, General services and Auidit, and Corporate Communication Arifvidya Noviyanto, Jumat (2/11). Bahkan, ia mengaku proyek South Mahakam Field Development Phase 1 and 2 telah mulai mengalirkan produksi pada 25 Oktober 2012 and dialirkan ke terminal Senipah pada 26 Oktober 2012. Awal produksi ini berasal dari dua sumur gas yang dibor di platform Main Stupa, ujarnya. Menurut dia tingkat produksinya mencapai 100 MMscfd pada 28 Oktober 2012. South Mahakam Project merupakan tahap pengembangan dari tiga lapangan gas kondensat (Stupa, East Mandu dan Jumelai) dan dua lapangan gas (Jempang dan Metulang). Ia berada sekitar 35 km tenggara kota Balikpapan dan 58 km selatan lapangan Peciko, di perairan dengan kedalaman 45-60 meter. Lapangan Stupa dan East Mandu ditemukan pada 1996 dan 2007. Rencana pengembangan (poin of development/POD) untuk pengembangan tahap 1 dan 2 didapat pada Desember 2007 dan 2008, menandai diluncurkannya proyek South Mahakam Phase 1 and 2. Untuk fase 1 and 2 investasi mencapai 832 juta dolar AS. Terdiri dari sejumlah fasilitas produksi di lapangan-lapangan Stupa dan East Mandu dengan pembangunan 3 platform baru (Main Stupa, West Stupa dan East Mandu) dan pengeboran terhadap 19 sumur. Gas dan kondensat yang dihasilkan disalurkan melalui pipa ukuran 24 sepanjang 67 km dari platform Stupa menuju terminal Senipah. Sedangkan dari lapangan East Mandu akan dihubungkan dengan saluran pipa ekspor utama melalui pipa ukuran 24 sepanjang 10 km. Produksi dari lapangan-lapangan ini diharapkan mencapai rata-rata 69.000 boe/d
Re: [iagi-net-l] BP Migas Bela Dahlan Iskan
Rule of thumb hidup di Indonesia, superioritas. Saat seseorang lebih superior..maka dia bisa melakukan apapun. Polisi hajar warga, DPR hajar mentri, laki-laki perkosa wanita, kampus skorsing mahasiswa, satpol PP hajar PKL, Bakrie siksa rakyat Porong, dll. Maka mostly orang kita berusaha untuk menjadi superior, baik secara harta maupun jabatan karena menjadi superior adalah surga..bisa apapun dan dihargai pula di masyarakat. Salam, Natan On Nov 6, 2012 6:44 AM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote: DPR ini kadang2 sok over acting, hal2 yg secara logika sudah jelas itu bukanlah pemborosan (baca : penyelewengan uang negara), karena kalau tidak menggunakan BBm otomatis seluruh kota Jakarta akan mati nggak ada litsrik sama sekali. Apa itu maunya anggota DPR dari PDIP tsb ??? Pura2nya utk klarifikasi laporan BPK segala. Giliran anggota2nya ditembak oleh DI sebagai pemalak project2 BUMN, eh ribut sendiri2 saling diam tuding, malah ada yg mau melaporkan DI ke polisi krn memfitnah dsb, bukannya malah menyelidiki siapa2 itu anggota2nya yg menyalahgunakan wewenang sbg anggota DPR koq malah balikmau menuntut DI segala ...wah memang payah sekali para penyelenggara negara yth ini... Dlm hal ini BPK juga perlu dipertanyakan apa maksudnya me-release berita semacam ini?, kayaknya ada udang dibalik batu atau hanya mencari sensasi utk menyudutkan sosok DI yg sudah populer salah satu pejabat favorite yg sudah dikenal masyarakat luas Indonesia, terbukti kerugian2/inefisiensi PLN terjadi di-mana2 seperti yg disebutkan DI sendiri, tetapi tidak dibikin laporannya oleh BPK. wass, nyoto 2012/11/5 lia...@indo.net.id Kemarin IAGI ramai ramai diskusi Kemandirian Energi , Biar ada tindak lanjutnya secara kongkrit gimana solusinya agar kemandirian energi betul betul bisa terlaksana dg mengambil kasus riel spt ini. ISM BP Migas Bela Dahlan Iskan Soal Pemborosan PLN Rp 37 Triliun Zulfi Suhendra - detikfinance Senin, 05/11/2012 18:52 WIB Jakarta - Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) membenarkan adanya inefisiensi anggaran PLN 2009/2010 karena tidak adanya pasokan gas. Beberapa pembangkit milik PLN pada waktu itu berada di lokasi yang tidak terdapat infrastruktur penyalur gas. Di tempat-tempat tertentu kan nggak ada gas, di tempat yang lain ada gas tapi mereka nggak bisa ambil, kata Deputi Perencanaan Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) Widhyawan Prawiraatmadjakepada detikFinance, di Jakarta, Senin (5/11/12). Widhyawan mengatakan, dalam hal ini tidak ada yang dapat disalahkan. Di satu sisi, Dahlan Iskan yang saat itu menjabat sebagai Dirut PLN berusaha mencegah adanya pemadaman listrik. Sehingga harus menggunakan BBM sebagai sumber energi pembangkit PLN, yang harganya lebih mahal dari gas. Mau gimana, mereka punya pembangkit yang harus jalan. Jalannya pake gas atau BBM. Kalau gasnya nggak ada, ya dia harus pake BBM, lebih mahal. Disitu inefisiensinya, tegasnya. Menurutnya kondisi ini merupakan sesuatu yang tidak bisa disalahkan karena tak ada pilihan lain bagi Dahlan Iskan pada waktu itu. Nggak ada yang salah, Pak Dahlan memang pengen supaya nggak ada pemadaman. Kalau gas nggak ada mau diapain, kalau ada sih pasti dikasih, imbuhnya. Wakil Ketua Komisi VII DPR Effendy Simbolon sebelumnya mengatakan, Komisi VII hanya ingin meminta verifikasi dari Dahlan terkait hasil audit BPK soal temua pemborosan PLN Rp 37 triliun di 2009/2010. Saat itu Dahlan menjabat sebagai Dirut PLN. Menurut Effendy yang juga anggota Fraksi PDIP atau partai yang dipimpin Megawati ini, laporan BPK bukanlah perkara enteng, ia mengatakan hasil audit BPK merupakan perkara besar yang menyangkut kerugian negara. Ini perkara besar, tulisannya saja PLN kehilangan kesempatan untuk berhemat sebenarnya itu artinya kerugian negara, jadi kalau sudah kerugian negara ini sudah tindak pidana, jadi jangan main-main, tegasnya. ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123
Re: [iagi-net-l] Oil/Gas discovery selama 2012
Mohon maaf kalau saya salah. Tapi sumur Madura BJ-1 itu tidak ada DST. Bagaimana dia bisa adjust sebagai discovery? On Nov 6, 2012 8:06 AM, Edison Sirodj esir...@yahoo.com wrote: FYI, Berikut info dari IHS tentang oil/gas discovery di Indonesia selama tahun 2012. *Basin* *Field Name* *On/Offshore* *HC Type* *Prod Status* * Total Recov MMboe* *Current Operators* Kutei Basin Naga Utara 1/1ST1 Onshore Gas,oil Discovery 5.9 SPC Mahakam Hilir Pte Ltd North Madura Platform (East Java Basin) Bukit Tua South 1ST2 Offshore Oil,gas Discovery 12.7 Petronas Carigali Ketapang II Ltd Buton Basin Benteng 1 Onshore Oil Discovery 5.2 Japex Buton Ltd South Madura Deep (East Java Basin) Madura BJ-1 Offshore Gas Discovery 20.1 Husky-CNOOC Madura Ltd South Sumatra Basin Bunga Melati 1 Onshore Gas,cond Discovery 0.9 Bunga Mas International Co South Madura Deep (East Java Basin) Madura DK-1 Offshore Gas Discovery 8.4 Husky-CNOOC Madura Ltd South Sumatra Basin Seriang A Onshore Gas Discovery 0.3 Pertamina EP-Indrillco Hulu Energy Ltd Central Sumatra Basin Kokoh 1 Onshore Oil,gas Discovery 0.2 PT Chevron Pacific Indonesia
Re: [iagi-net-l] Berpulang Rekan Kita Ondos
tambahan mengenai sosok almarhum: 1. Ondos adalah alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga mahasiswa aktivis yang pernah menolak kehadiran Menteri Dalam Negeri (saat itu) Rudini saat mengunjungi kampus ITB pada 1980-an. Waktu itu Ondos berunjukrasa dengan cara menggelar mogok makan. http://www.antaranews.com/berita/334880/akbar-mengenang-ondos 2. Pramono sudah mengenal baik dengan Ondos sejak kuliah bersama di Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1982 . Menurut Pramono, Ondos salah satu anggota Banggar yang gaya hidupnya sangat berbeda dengan anggapan publik mengenai Banggar. Kehidupannya sangat sederhana. Jadi anggota Banggar sudah dua periode. Untuk renovasi rumah saja enggak bisa. Itu yang buat saya sedih dan akhirnya saya bantu. Bukan soal membantunya. Tapi masih ada anggota yang punya idealisme seperti Ondos, kata Pramono http://nasional.kompas.com/read/2012/09/24/11585343/Pramono.Ondos.Anggota.Banggar.yang.Paling.Sederhana 2012/9/24 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com: Saat berjumpa almarhum di mogok makan karena memprotes skorsing terhadap beberapa mahasiswa termasuk Fajlul (abangnya M.Razi, Geologist yang di Qatar) hanya hati yang berbicara, Ondos dengan protesnya juga membangunkan mahasiswa yang bersikap 'tidur' atas turunnya skorsing tersebut, dalam kondisi lemah dan lemas semangatnya tak luntur. Jumpa terakhir dengan almarhum saat peluncuran kumpulan puisi dari Fadjlul (yang bercita2 jadi presiden), tetap saja ondos ya ondos yang dulu dikenal. Jumpa karakter manusia begini memang jarang-jarang di lingkungan kita, selamat jalan teman. 2012/9/24 ariadisuband...@yahoo.com Sudah hampir dua tahun terakhir, almarhum di Komisi I (Hankam, LN),... Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Mon, 24 Sep 2012 10:43:55 To: IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berpulang Rekan Kita Ondos Telah berpulang kerahmatullah rekan kita ondos, kecelakaan di sidoarjo Semoga diampuni semua dosanya dan diterima semua amal ibadah semasa hidupnya dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran... (info dari Ariadi Subandrio) Nama Lengkap : THEODORUS JACOB KOEKERITS, Ir. Tempat Lahir: Makassar Tanggal Lahir: 9 February 1962 Komisi: Anggota DPR Komisi VIII (periode 2005-2010) Jabatan di Fraksi: Sekretaris I Jabatan di DPR-RI: Anggota Alat Kelengkapan: Badan Anggaran Jabatan di MPR-RI: Anggota PP IAGI sangat berduka dan sangat kehilangan seorang Ahli Geologi yang telah berjasa dalam membangun negeri ini. Secara aktif menyuarakan rakyat melalui keanggotaannya dalam DPR. Almarhum sering menjadi penghubung dengan DPR pada saat almarhum menjadi anggota Dewan. Semoga allah menerima disisi terbaikNya Ketua Umum IAGI Rovicky Dwi Putrohari -- PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. REGISTER NOW ! Contact Person: Email : pit.iagi.2...@gmail.com Phone : +62 82223 222341 (lisa) To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- Sent from my Computer® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September
Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA
Selamat juga kepada Pak Aussie dan Pak Noor. Semoga lebih sukses.. Salam, Natan On Sep 24, 2012 7:50 AM, rferaldo r_fera...@yahoo.com wrote: Selamat Pak Aussie dan Pak Noor..Semoga di tempat yang baru dapat memberikan yang terbaik untuk negeri ini..amin. best regards, R.Feraldo -- *From:* Muharram J. Panguriseng muhar...@pertamina.com *To:* Iagi-net iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sunday, September 23, 2012 6:50 PM *Subject:* Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA Saya kira nasionslisme dan profesionalisme Pak Noor tidak perlu diragukan. Kalau boleh menggunakan logika terbalik justru dengan Pak Noor ada disana mengawal peralihan Blok Mahakam ke Pertamina pada tahun 2017, kalau itu yang terjadi, dari sisi teknis akan berjalan mulus. Tidak perlu ragu ada data yang diumpetin, apalagi memang data itu punya Indonesia karena biaya akuisisi data itu di cost recovery alias pake uang rakyat :) Selamat Pak Aussie dan Pak Noor atas penugasannya. Semoga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia. Salam, MJP Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com *Date: *Sat, 22 Sep 2012 14:21:27 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA Ini Total takut di ambil Pertamina di 2017 maka bbrp pgwai Nasional di promosi, kok masih gini polanya yah Mudah2 an bener2 melaksanakan tugas kepemimpinan bukan buat ngadep ke BPMigas aza Selamat juga deh Salam Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * ginanjar.nugr...@gmail.com *Date: *Sat, 22 Sep 2012 09:38:20 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA Pernah singgah juga di Total balikpapan dan berkesempatan mengenal dari dekat sosok Pak Aussie, seorang sosok manager hebat secara karir dan yg jauh lebih hebat lagi adalah kemampuan human relationnya, beliau tidak segan segan mendatangi dan menyalami semua staf, mendengar dan berbagi pengalaman beliau. Salam dan hormat saya untuk pak Aussie dan selamat bertugas di tempat baru, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Salam, Ginanjar Nugraha Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Date: *Sat, 22 Sep 2012 15:02:44 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] TOTAL BALIKPAPAN : PERPISAHAN PAK AUSSIE GAUTAMA wah saya tak di undang pak?..kan pernah liwat juga di Total:)) Selamat buat Mas Aussie..semoga sukses di tempat baru dan Selamat Buat rekan Noor, VP termuda yang pernah ada di total kali ya. 2012/9/22 Sujatmiko m...@cbn.net.id Rekan-rekan IAGI yang budiman, Dua minggu yang lalu, tak diduga tak dinyana, mang Okim ditelpon oleh Pak Aussie Gautama dari Total Balikpapan yang maksudnya ingin mengundang mang Okim dan neng Ai untuk hadir di acara perpisahan Pak Aussie yang konon akan menempati pos baru di BP Migas. Alasan mengundang karena Pak Aussie ingin agar acara penting tersebut disaksikan oleh mang Okim yang 30 tahunan yang lalu ( 1982 ) merekrutnya masuk ke Total Balikpapan. Mendapat undangan tulus tersebut mang Okim merasa terharu, tersanjung, dan sekaligus bangga, sehingga langsung menerimanya - - - apalagi bisa tinggal sampai hari Sabtunya di kota Balikpapan yang bagi mang Okim dan keluarga merupakan kota yang penuh dengan kenangan manis. Peristiwa perekrutan Pak Aussie di tahun 1982 masih segar terbayang dalam ingatan mang Okim. Geologist yang dibutuhkan saat itu bukan hanya yang academic recordnya hebat tetapi juga yang punya keberanian berargumentasi dengan expatriates dalam rangka Indonesianisasi. Dengan CV Pak Aussie yang luar biasa bobotnya antara lain sebagai mantan Ketua DM ITB, penerjun bebas , anggota Wanadri, pendaki puncak Pegunungan Carzten di Irja, pemenang karya ilmiah mahasiswa ITB, dan lain-lain, maka rekruitmennya harus segera diproses. Prosedurnya potong kompas, tidak pakai technical test , cukup interview dengan expatriates tentang keluarga, hobbi, dan kegiatan sehari-harinya. Interviewnya tidak saja di kantor tetapi juga di meja makan di rumah, dimana Pak Aussie diapit oleh dua expatriates yang diinstruksikan untuk mengajak ngobrol Pak Aussie. Setelah mendapatkan nilai positif dari rekan-rekan expatriates, hari itu juga Pak Aussie diterima di Total Balikpapan. Alangkah bangganya mang Okim bahwa 30 tahun kemudian, Pak Aussie dengan jabatannya yang begitu presticious di Total Balikpapan yaitu sebagai Vice President Geo-Science and Reservoir / GSR dengan sekitar 270 personel Indonesia dan expatriates di bawah koordinasinya , akan meninggalkan posnya demi meningkatkan pengabdiannya kepada nusa dan bangsanya melalui BP Migas.
RE: [iagi-net-l] Ondos telah tiada
Turut berduka yang sedalam2nya atas meninggalnya Gea Ondos. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan dikuatkan. Saya sempat ketemu dgn almarhum dulu pas masih kerja di Gramedia (?) sebelum jadi politikus, almarhum adalah pribadi yang sangat mengesankan dan low profile. Selamat jalan Gea! Salam, Natan On Sep 24, 2012 9:45 AM, Fotunadi, Didik (KPC) didik.fotun...@kpc.co.id wrote: Ikut berduka, semoga diberi ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkannya** ** ** ** Salam, DF ** ** *From:* Ok Taufik [mailto:ok.tau...@gmail.com] *Sent:* Monday, September 24, 2012 10:44 AM *To:* iagi-net *Subject:* [iagi-net-l] Ondos telah tiada ** ** Berita Duka : Kawan kita, Ondos, ITB-GL 82, anggota DPR RI dari PDIP, telah mendahului kita karena kecelakaan lalulintas di Sidoarjo, Jawa Timur. Semoga alm Ondos diterima disisiNya. -- Sent from my Computer®
Re: [iagi-net-l] Kedaulatan Energi...HARGA MATI..
Saya yakin, suatu hari nanti anak-anak kecil dan generasi muda RI bingung kalau di tanya siapa itu Soekarno? Siapa kah presiden RI yang pertama? Mereka akan bingung, apa pernah negara RI punya pemimpin yang berani mati demi rakyat dan benar-benar memikirkan rakyat. Salam, Natan On Sep 3, 2012 9:27 AM, Hikmatulloh Geologist hikmat_geolog...@yahoo.com wrote: Apakah kita mau Indonesia merdeka yang kaum kapitalisnya merajalela, ataukah yang semua rakyatnya sejahtera, yang semua orang cukup makan, cukup pakaian, hidup dalam kesejahteraan, merasa dipangku oleh Ibu Pertiwi yang cukup memberi sandang pangan kepadanya? -Bung Karno Jangan Dengarkan Asing..!! Itulah yang diucapkan Bung Karno di tahun 1957 saat ia mulai melakukan aksi atas politik kedaulatan modal. Aksi kedaulatan modal adalah sebuah bentuk politik baru yang ditawarkan Sukarno sebagai alternatif ekonomi dunia yang saling menghormati, sebuah dunia yang saling menyadari keberadaan masing-masing, sebuah dunia co-operasi, Elu ada, gue ada kata Bung Karno saat berpidato dengan dialek betawi di depan para mahasiswa sepulangnya dari Amerika Serikat. Pada tahun 1957, perlombaan pengaruh kekuasaan meningkat antara Sovjet Uni dan Amerika Serikat, Sovjet Uni sudah berani masuk ke Asia pasca meninggalnya Stalin, sementara Mao sudah ambil ancang-ancang untuk menguasai seluruh wilayah perbatasan Sovjet Uni dengan RRC di utara Peking. Bung Karno sudah menebak Amerika Serikat dan Sovjet Uni pasti akan rebutan Asia Tenggara. Dulu Jepang ngebom Pearl Harbour itu tujuannya untuk menguasai Tarakan, untuk menguasai sumber-sumber minyak, jadi sejak lama Indonesia akan jadi pertaruhan untuk penguasaan di wilayah Asia Pasifik, kemerdekaan Indonesia bukan saja soal kemerdekaan politiek, tapi soal bagaimana menjadiken manusia yang didalamnya hidup terhormat dan terjamin kesejahteraannya kata Bung Karno saat menerima beberapa pembantunya sesaat setelah pengunduran Hatta menjadi Wakil Presiden RI tahun 1956. Saat itu Indonesia merobek-robek perjanjian KMB didorong oleh kelompok Murba, Bung Karno berani menuntut pada dunia Internasional untuk mendesak Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia Kalau Belanda mau perang, kita jawab dengan perang teriak Bung Karno saat memerintahkan Subandrio untuk melobi beberapa negara barat seperti Inggris dan Amerika Serikat. Gerak adalah sumber kehidupan, dan gerak yang dibutuhkan di dunia ini bergantung pada energi, siapa yang menguasai energi dialah pemenang Ambisi terbesar Sukarno adalah menjadikan energi sebagai puncak kedaulatan bangsa Indonesia, pada peresmian pembelian kapal tanker oleh Ibnu Sutowo sekitar tahun 1960, Bung Karno berkata Dunia akan bertekuk lutut kepada siapa yang punya minyak, heeejoullie (kalian =bahasa belanda) tau siapa yang punya minyak paling banyak, siapa yang punya penduduk paling banyak...inilah bangsa Indonesia, Indonesia punya minyak, punya pasar. Jadi minyak itu dikuasai penuh oleh orang Indonesia untuk orang Indonesia, lalu dari minyak kita ciptaken pasar-pasar dimana orang Indonesia menciptaken kemakmurannya sendiri. Jelas langkah Sukarno tak disukai Amerika Serikat, tapi Moskow cenderung setuju pada Sukarno, ketimbang harus perang di Asia Tenggara dengan Amerika Serikat, Moskow memutuskan bersekutu dengan Sukarno, tapi perpecahan Moskow dengan Peking bikin bingung Sukarno. Akhirnya Sukarno memutuskan maju terus tanpa Moskow, tanpa Peking untuk berhadapan dengan kolonialis barat. Di tahun 1960, Sukarno bikin gempar perusahaan minyak asing, dia panggil Djuanda, dan suruh bikin susunan soal konsesi minyak Kamu tau, sejak 1932 aku berpidato di depan Landraad soal modal asing ini? soal bagaimana perkebunan-perkebunan itu dikuasai mereka, jadi Indonesia ini tidak hanya berhadapan dengan kolonialisme tapi berhadapan dengan modal asing yang memperbudak bangsa Indonesia, saya ingin modal asing ini dihentiken, dihancurleburken dengan kekuatan rakyat, kekuatan bangsa sendiri, bangsaku harus bisa maju, harus berdaulat di segala bidang, apalagi minyak kita punya, coba kau susun sebuah regulasi agar bangsa ini merdeka dalam pengelolaan minyak urai Sukarno di depan Djuanda. Lalu tak lama kemudian Djuanda menyusun surat yang kemudian ditandangani Sukarno. Surat itu kemudian dikenal UU No. 44/tahun 1960. isi dari UU itu amat luar biasa dan memukul MNC (Multi National Corporation). Seluruh Minyak dan Gas Alam dilakukan negara atau perusahaan negara. Inilah yang kemudian menjadi titik pangkal kebencian kaum pemodal asing pada Sukarno, Sukarno jadi sasaran pembunuhan dan orang yang paling diincar bunuh nomor satu di Asia. Tapi Sukarno tak gentar, di sebuah pertemuan para Jenderal-Jenderalnya Sukarno berkata Buat apa memerdekakan bangsaku, bila bangsaku hanya tetap jadi budak bagi asing, jangan dengarken asing, jangan mau dicekoki Keynes, Indonesia untuk bangsa Indonesia. Ketika laporan intelijen melapori bahwa Sukarno tidak disukai atas UU No. 44
Re: [iagi-net-l] Berita duka cita
turut berduka. berikut tambahan info.. -- Forwarded message -- From: Triadi Sugiarto tsugia...@gmail.com Date: Aug 24, 2012 1:21 PM Subject: [OilGas] Innalillahi wainnalillahi rojiun, Senior Geologist Aramco (idam (mustika??)?) kecelakaan To: migas_indone...@yahoogroups.com Rekan, maaf kalo Mungkin ada yang posting sebelumya saya copy dari pembicaraan di milist Jeddah 1. Kecelakaan terjadi kamis, 16 August 2012 sekitar 23.00 malam. Mobil GMC yang di kendarai alm idam mengalami kecelakaan tunggal di sekitar Zalm town =/- 280 km dari Taif menuju Riyadh. Jadi beliau sedang dalam perjalanan pulang setelah ibadah umrah 2. Di beritakan 3 korban tewas dan ssat ini korban luka masih di rawat di RS King abdul aziz Pihak KJRI dan Aramco saat ini berkoordinasi untuk mengangani korban luka termasuk mengyakan kedatangan ortu untuk menjemput anak bayi nya yang luka. 3 jenasah yang meninggal sudah dimakaamkan di Taif ( 100 km dari Mekkah). Mudah mudahan keluarga yang di tinggalkan tabah dan almarhum di terima disisinya. Mohon maaf kalo infonya kurang lengkap, kabarnya beliau alumni Geo Unpad 1995. Salam, Triadi Ma'aden. On Aug 24, 2012 1:07 PM, Edison Sirodj esir...@yahoo.com wrote: Aaaamin YRA. Syukron shohib Avi -- *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com *Date: *Fri, 24 Aug 2012 04:37:38 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Berita duka cita Syukurlah sohibna Edison Siroj Al Haj, memang kalo ada yatim kita harus bantu ngurus gono gini sampe dia putra/putri Alm dan Almarhumah menginjak dewasa, dg adanya ustad Edison di KL dan rekan2 lainnya urusan ini bisa menjadi lancar Salam buat keluarga Al Haj Edison Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Edison Sirodj esir...@yahoo.com *Date: *Fri, 24 Aug 2012 05:41:32 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Berita duka cita Jangan khawatir rekan Avi. Aramco sudah menjamin semua. Mulai dari helicopter dr tempat kecelakaan sampai ke Thaif dan pengurusan keluarga korban. Kalau sudah begini bukan kelasnya alumni lagi tapi sudah leVel lintas ummat. Tabik saya untuk rekan2 Iatmi KSA and warga Indonesia di KSA. Salam idulfitri, Edison sirodj -- *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com *Date: *Fri, 24 Aug 2012 00:49:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Berita duka cita Mestinya temen2 Alumni Unpad membantu pengurusan Asuransi dsb di bantu alumni lintas Univ yg ada di Saudi Biar si yatim piatu ini ada yg bantu urus hak waris mereka Mulai asuransi kecelakaan Lalin, dari perusahaan dsb Mohon maaf sekedar urun rembug Salam Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ipong ipongkun...@gmail.com *Date: *Fri, 24 Aug 2012 01:21:13 +0100 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Berita duka cita Allahummaghfirlahum warhamhum wa'aafihum wa'fu'anhum. Semoga rekan Idham, isteri, dan 1 putranya rahimahumulloh meninggal dlm keadaan khusnul khotimah karena mereka dipanggil Alloh pada hari yg mulia Jumat, dan di bulan mulia Ramadhon. Insyaa Alloh yaa Rabb lindungi dan berikan rahmat hikmah kpd putra putrinya yg masih hidup agar dpt senantiasa menjadi anak2 sholeh sholehah yg mendoakan orangtuanya dan saudara kandungnya rahiimahumulloh sepanjang hayat mereka. Telah putus amalan manusia ketika meninggal kecuali 3: amal sholihnya, ilmu yg bermanfaat, serta doa dari anak2 yg sholih/sholihah. Salam, Kuntadi Geounpad '86 Sent from my iPhone On 23 Aug 2012, at 10:29, brm...@yahoo.com wrote: Innalillahi wa innailaihi rojiun. Kami turut belasungkawa. Semoga almarhum/mah Bpk Ibu Idam Mustika beserta anak dalam khusnul khotimah. Semoga keluarga yg ditinggalkan diberi kekuatan. Amiin yRa. Wass. Brahmantyo KG Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Awang Harun Satyana aha...@bpmigas.go.id *Date: *Thu, 23 Aug 2012 00:21:33 + *To: *'iagi-net@iagi.or.id'iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] Berita duka cita Sungguh suatu musibah yang sangat berat, semoga keluarga dan sanak saudara yang ditinggalkan dapat menerimanya dengan ikhlas karena semuanya juga akan kembali kepadaNya, hanya caranya meninggalkan dunia kadang2 begitu mendadak dan berat untuk diterima. Semoga Idam Mustika, isteri dan anaknya diterima di sisi Allah, dan anak2nya yang lain yang juga berada dalam musibah segera sembuh. Amin. ** ** Salam duka, Awang ** ** *From:* liesye.tardja...@gmail.com [mailto:liesye.tardja...@gmail.com] *Sent:* 23 Agustus 2012 8:04 *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] Berita duka cita ** ** Innalilahi Waina ilaihi Rojiun..Turut
Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas
Selama ikut milis ini dari tahun 2003 sampai sekarang (sudah 9 tahun lebih), saya belum pernah membaca ulasan iagi atau anggota iagi terhadap BPMIGAS. Jadi belum tahu, apa geologist Indonesia sangat puas, puas, atau tidak puas dengan bpmigas. Atau mungkin maaf kalau topik ini mungkin tidak tepat diangkat di milist iagi (kalau tidak tepat ya jangan dibahas). Atau mungkin semua orang takut/sungkan membicarakan bpmigas (pernah juga sih dengar ada yang komentar begini). Dari orang-orang sekitaran, yang saya dengar kebanyakan kurang suka dengan bpmigas. Ada juga pernah sekali satu orang yang bilang bpmigas bagus. Kalau dari saya sih yang saya rasakan langsung, sudah beberapa kali lihat orang bpmigas inspeksi (kunjungan?) ke rig, kerjanya: 1. Kelamaan ngobrol di ruang company man (sekitar 6jam di rig, sekitar 2 jam habis untuk ngobrol2 di ruangan company man) 2. Foto-foto di rig floor (drill pipe/top drive/dog house sebagai background fotonya) 3. Datang pagi pulang siang (inspeksi rig secara kilat?) 4. Kalau ada bule di rig, sangat jarang berinteraksi dengan bule (maksud saya tidak cek2 apa bule2 tersebut kualifikasinya benar, atau jangan2 ex tukang tambal ban) 5. Sibuk internetan/email2an di kantor client 6. Sampai sekarang saya kurang begitu paham apa sebenarnya tujuan orang bpmigas kalau datang ke rig? apa inspeksi alat, atau inspeksi orang, atau inspeksi well program, atau formalitas kunjungan kerja? Dan memang mantap tuh ultah bpmigas di Ritzcarlton..wow. Salam KKN, Natan 2012/8/10 Ok Taufik ok.tau...@gmail.com: Transkrip: DR. Rizal Ramli - MK Pengujian UU Migas (18 Juli 2012) DR. RIZAL RAMLI Saksi Ahli PERKARA NOMOR 36/PUU-X/2012 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2001. Mahkamah Konstitusi, Rabu, 18 Juli 2012. Yang Mulia Bapak Ketua dan Anggota Mahkamah Konstitusi, Pak Din Syamsudin Ketua Muhammadiyah, Pak Amidhan dari MUI, dan kawan-kawan dari Muhammadiyan dan NU, dan para tim pembela. Inisiatif untuk meminta judicial review tentang Undang-Undang Migas ini menurut saya ini suatu hal yang historis yang diminta oleh kawan-kawan organisasi sosial kemasyarakatan paling besar di Indonesia. Saya ingin menyampaikan beberapa hal. Yang pertama adalah proses pembuatan Undang-Undang Migas ini. Undang-Undang Migas ini dibiayai dan disponsori oleh USAID dengan motif: 1. Agar sektor migas diliberalisasi. 2. Agar terjadi internasionalisasi harga, agar harga-harga domestik migas disesuaikan dengan harga internasional. 3. Agar asing boleh masuk sektor hilir yang sangat menguntungkan dan bahkan risikonya lebih kecil dibandingkan sektor hulu. Pertama kali draft undang-undang ini diajukan oleh Menteri Pertambangan Kuntoro Mangunsubroto pada masa pemerintahan Habibie, ditolak oleh DPR atas saran kami karena kami pada waktu itu adalah penasihat DPR untuk keempat Fraksi, Fraksi Angkatan Bersenjata, Fraksi Golkar, dan PPP dan PDIP. Kemudian selama pemerintahan Gus Dur Undang-Undang ini nyaris stak tidak ada kemajuan karena tidak mungkin dilewatkan jika Menkonya itu Pak Kwik Kian Gie dan kemudian dilanjutkan oleh saya. Begitu pemerintahan Gus Dur jatuh, undang-undang ini kemudian diajukan dengan sangat cepat oleh Pak Boediono sama Pak Purnomo kawan saya dan diproses di DPR dengan sangat cepat. Setelah itu, Kedutaan Besar Amerika dan USAID mengirim laporan ke Washington telah berhasil menggolkan undang-undang ini yang sangat penting untuk kepentingan bisnis Amerika di sektor migas di Indonesia. Pembuatan undang-undang yang dibiayai oleh asing biasanya banyak prasyarat, dan conditionalities-nya, dan sering diiming-imingi dengan pinjaman, apa yang dikenal sebagai loan-tied laws, undang-undang yang dikaitkan dengan pinjaman. Dalam sejarah Indonesia, itu banyak sekali kasusnya. Saya berikan contoh, ADB menawarkan U$300.000.000,00 dengan syarat Pemerintah Indonesia membuat Undang- Undang Privatisasi BUMN. Jadi, Undang-Undang Privatisasi BUMN ini dipesan oleh ADB dan ditukar dengan pinjaman sebesar U$300.000.000,00. Undang-Undang Privatisasi Air dipesan oleh Bank Dunia dengan memberikan pinjaman U$400.000.000,00. Jadi, air yang di dalam Undang-Undang Dasar kita dinyatakan sebagai dikuasai oleh negara untuk kepentingan rakyat sebesar-besarnya, itu pun mau diswastanisasikan. Dan untuk itu, Pemerintah Indonesia diberikan pinjaman U$400.000.000,00, Undang-Undang Migas termasuk. Jadi undang-undang yang dikaitkan dengan pinjaman luar negeri, penuh prasyarat, itu tidak mungkin tujuannya betul-betul untuk menyejahterakan rakyat dan negara Indonesia. Sudah pasti ada kepentingan strategis, kepentingan bisnis di belakangnya yang ikut dompleng persyaratan daripada undang-undang tersebut. Ini semuanya kebanyakan bertentangan dengan Undang-Undang Dasar 1945, banyak sekali undang-undang begini. Dan ini adalah pintu masuk dari liberalisasi dan neoliberalisasi di dalam bidang ekonomi. Jadi, kalau zaman Belanda dulu, Belanda mau berkuasa di Indonesia, itu harus pakai
Re: [iagi-net-l] Kewenangan Izin Pertambangan Diusulkan Kembali Seperti Era Soeharto
Sepakat. Sekedar guyon, banyak sekarang orang-orang kaya di daerah karena daerah sangat berkuasa mengeluarkan IUP ini. Ada kenalan yang sangat kaya raya, padahal posisi PNS, tapi harta super berlimpah dan PNS di Kalimantan. isunya satu kali tandatangan satu mobil, dalam sebulan sekitar 20 kali tandatangan. sebulan bisa punya show room..maknyus! di kampung halaman saya, ada calon bupati dibantu mr X untuk kampanye. setelah naik jadi bupati, IUP dikeluarkan sebagai imbalan lalu rusaklah alam dan jalanan rakyat hancur dilalui alat2 berat. Salam KKN, Natan 2012/8/9 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Kewenangan Izin Pertambangan Diusulkan Kembali Seperti Era Soeharto Rista Rama Dhany : detikFinance detikcom - Jakarta, Guru Besar Universitas Indonesia (UI) Fakultas Hukum, Hikmahanto Juwana menyarankan jika pemerintah benar-benar ingin menertibkan izin usaha pertambangan (IUP) yang bermasalah, maka Undang-Undang Nomor 4/2009 tentang Mineral dan Batubara (Minerba) harus direvisi. Kalau mau menertibkan Izin Usaha Pertambangan, Undang-undang Minerba harus segera direvisi, kata Hikmanto di Gedung DPR/MPR, Kamis (9/8/2012). Dikatakan Hikmanto, jika UU minerba direvisi maka harus ada ketentuan yang mengatur bahwa kewenangan Bupati/Walikota dicabut terkait izin pertambangan. Dengan merevisi UU Minerba, maka bisa juga mencabut kewenangan kepala daerah untuk mengeluarkan IUP, dan nantinya kewenangan tersebut bisa diserahkan ke Gubernur atau Pemerintah pusat seperti zaman Soeharto dulu, ucapnya. Menurutnya, dengan IUP diserahkan ke Gubernur, paling tidak izin yang diberikan masih bisa dikontrol pemerintah pusat. Apalagi jumlah Gubernur yang hanya sekitar 33 orang masih relatif mudah dikendalikan dibandingkan ratusan bupati/walikota, apalagi Gubernur merupakan wakil Pemerintah Pusat di daerah, ujarnya. Bahkan jika ingin cepat, kata Hikmanto pemerintah bisa mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu). Tapi kalau revisi terlalu lama, pemerintah bisa mengeluarkan Perpu, bahkan Perpu tersebut bisa berlaku surut dan wajib ditaati, tandasnya. Sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhonoyo meminta Gubernur segera menertibkan Izin-Izin Usaha Pertambangan bermasalah yang jumlahnya hingga ribuan akibat salah urus manajemen pemerintahan yang dilakukan Bupati/Walikota. http://m.detik.com/read/2012/08/09/175245/1987608/4/kewenangan-izin-pertambangan-diusulkan-kembali-seperti-era-soeharto Powered by salakpondohmania® -- Sejarah itu tidak pernah usang untuk terus dipelajari PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: [Geologi UGM] Lumpur Lapindo Update
Wah..senang kalau baca2 begini. Jabatan tidak kekal selama2nya, pejabat2 turun, kebenaran terungkap = pejabat yg membencana-alamkan lusi. Mudahan IAGI tidak cukup dengan 'memantau' saja dan berdiri di luar lingkaran. 2012/8/8 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com: Alhamdulillah, akhirnya terkuak juga kebenaran di Lusi ... wass, nyoto 2012/8/8 amien widodo amienwid...@yahoo.com Ahli: Semburan Lumpur Lapindo karena Salah Pengeboran Nasional | Selasa, 7 Agustus 2012 15:55 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Ahli Geologi RP Koesoemadinata mengatakan, bencana semburan lumpur panas di Sidoarjo mutlak karena kesalahan operasional pengeboran PT Lapindo Brantas. Hal itu diungkapkan Koesoemadinata saat bersaksi sebagai ahli dalam sidang pengujian Pasal 18 UU Nomor 4 Tahun 2012 tentang APBN-P 2012 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (7/8) Menurut dia, sulit menjelaskan lumpur Lapindo merupakan bencana alam. Karena pada dasarnya terjadi kesalahan dalam melakukan pengeboran. Dinding sumur tidak dipasang hingga dasar. Padahal, dalam rencana dinding dipasang hingga dasar tempat melakukan pengeboran, kata Koesoemadinata. Dari ilustrasi, kata Koesoemadinata, operator hanya memasang dinding seperempat dari kedalaman pengeboran. Hal yang sama dikatakan oleh anggota Drilling Engineers Club Kersam Sumanta. Dia menjelaskan, semburan lumpur Lapindo bukan bencana alam, tetapi bencana akibat ulah manusia. Dalam program tertulis dinding harus dipasang hingga kedalaman 8.500 kaki, namun pada kenyataannya hal itu tidak dipenuh. Bahkan pengeboran terus dilakukan hingga kedalaman 9,297 kaki, papar Kersam. Tidak mematuhi program yang sudah disetujui bersama, dan mengabaikan saran 'shareholder' MEDCO untuk memasang dinding hingga kedalaman 8.500 kaki sebelum melanjutkan pengeboran, tanpa alasan yang jelas, jelas Sumanta. Karena dinding tidak dipasang hingga kedalaman 8.500 kaki, maka tekanan air dari dalam terus naik ke atas dan mencari celah yang akhirnya menyembur tidak jauh dari sumur pengeboran. Sumanta mengatakan, alasan semburan terjadi karena gempa bumi di Yogyakarta pada 27 Mei 2006 terlalu dibuat-buat. Anggota Drilling Engineers Club lainnya, Mustiko Saleh, mengatakan tidak ada kaitan gempa dengan semburan lumpur. Gempa Yogyakarta itu dua hari sebelum lumpur Lapindo menyembur, kemudian paling jauh dampak gempa hanya 100 km. Sidoarjo itu jaraknya 275 km. Di Sidoarjo tidak ada bangunan yang roboh. Jadi alasan itu tidak benar, tukas Mustiko. Pengujian pasal ini diajukan oleh pensiunan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya Tjuk K Sukiadi, Purnawirawan Marinir Suharto dan penulis buku Konspirasi SBY-Lapindo dan peneliti kasus Lumpur Lapindo Ali Azhar Akbar. Menurut pemohon, kasus Lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, terjadi karena kesalahan dan kelalaian Lapindo Brantas Inc. Makanya, ketentuan Pasal 18 UU APBNP 2012 menimbulkan terjadinya pelaksanaan yang tidak murni dan tidak konsekuen terhadap UUD 1945. Pemohon mengatakan, Pasal 18 UU APBN-P 2012 berpotensi menimbulkan kerugian pemohon karena keuangan negara yang bersumber dari pajak untuk membayar dan memberikan ganti rugi akibat kasus Lumpur Lapindo. (ant/DOR) KAYAKANYA SAYA DUKUNG USAHA P TJUK K SUKIADI, KARENA SAYA TIDAK RELA UANGKU (PAJAKKU) DIPAKAI MBAYARI KESALAHAN LAPINDO Ini ada lagu lumpur yang bagus yang diciptakan masyarakat setempat http://www.youtube.com/watch?v=uytZ9NnXoFQfeature=related -- Keluar dari milis: kirim email ke geologiugm+unsubscr...@googlegroups.com Situs web alumni: http://kumpulgeologi.wordpress.com PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its
Re: [iagi-net-l] REGENERASI IAGI --[was: Calon Wali Kota Terbaik Dunia]
Pak Yanto, Pertama, jelas sekali saya tidak pernah memberikan apapun atau sedikitpun ke IAGI. Kalau masalah jokowi seperti apa, menurut saya itu tinggal di browsing di internet apa dan bagaimana beliau. Yang jelas dia tidak pernah ambil gajinya, dia mau naik ojek, dia sering ke angkringan dan blusukan masuk pasar. Dan ini dilakukan saat menjabat walikota, bukan hanya sebelum menjabat untuk meraih popularitas. Dia juga mau berpasangan dengan etnisagama yg sangat tidak populer di Indonesia. Menurut saya Indonesia sekarang ada beberapa leader yg sangat bagus, Dahlan Iskan Jokowi. Dan mereka jauh dari kesan pemimpin yg super eksklusif, rakyat biasa sepertinya ga minder dan ga takut untuk dekat dengan mereka, dan ga takut ngobrol ga nyambung dengan org yang jabatannya tinggi. Mereka tidak main aman, dan seperti awal saya bilang, ini hanya analogi leader di suatu lembaga. Dan dari awal juga saya sudah mengangkat no offense. Maaf kalau saya cuma terkesan 'gandeng' Pak dan cuma bisanya omdo. Salam, Natan On 8/9/12, Yanto R. Sumantri yrs_...@yahoo.com wrote: Nathan Saya ingin mendengar diskripsi kayak Jokowi itu seperti apa sih ??? Saya juga ingin tahu apa yang diharapkan dari seorang PIMPINAN IAGI oeh Anda ? Jadi bagaimana korelasi antara kayak Jokowi dan Pimpinan/Ketua Umum IAGI ?? Nah kalau ini sudah jelas , barulah kita dapat mendiskusikan-nya. Kalau saya sih (maaf , saya pendukung JOKOWI untuk menjadi DKI - I), tetapi saya kira kita sebagai ilmuwan tidak boleh latah begitu saja dalam menilai . Maaf , maaf , Sebagai anggota IAGI mud , apa sih yang telah kita berikan kepada IAGI. si Abah From: Prianda Raspati prianda_rasp...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, August 9, 2012 10:33 AM Subject: Re: [iagi-net-l] REGENERASI IAGI --[was: Calon Wali Kota Terbaik Dunia] Salam, Mohon maaf sebelumnya karena saya tidak tahu persis struktur organisasi IAGI seperti apa, tapi kalo boleh urun rembuk, menurut hemat saya harus ada satu bidang / bagian didalam kepengurusan IAGI yang concern terhadap kaderisasi internal IAGI itu sendiri. Mudah2an nantinya bisa melahirkan kader2 pemimpin seperti yang diinginkan. Wassalam prianda -2704 From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, 9 August 2012, 9:43 Subject: [iagi-net-l] REGENERASI IAGI --[was: Calon Wali Kota Terbaik Dunia] 2012/8/7 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com kalo geologist mengidolakan jokowi. nah apa ada orang seperti jokowi ini di iagi, biar iagi juga dipimpin dgn yg mirip2 'jokowi'. no offense ke pemimpin iagi loh..cuma mencoba menganalogikan antar pemimpin. karena jokowi ini katanya mau dengar suara rakyat bukan suara orang hebat, suara orang kaya, suara orang punya posisi, suara orang pejabat, suara pejabat teras, suara General Manager, dll..tapi benar2 suara rakyat. Pertanyaan Nathan sangat valid untuk dibawa ke ranah diskusi internal IAGI ketimbang diskusi politik praktis. Salah satu yang saya perhatikan dari IAGI sejak saya aktif di IAGI adalah sulitnya IAGI mencari generasi-generasi militan dan bermental organisastoris di kalangan anggota IAGI. Tentusaja ini bukan hanya masalah yang dihadapi IAGI, namun juga organisasi profesi lain di Indonesia. Sehingga bisa kita runut dua penyebab internal dan eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi langka dan sulitnya mencari generasi muda sangat mungkin dipengaruhi pergerakan mahasiswa sebelumnya. Pada tahun 1978 - 1979 Kegiatan kampus (kemahasiswaan) sedang direformasi kuat oleh penguasa saat itu dengan puncaknya diberlakukan NKK-BKK. Kebijakan NKK dilaksanakan berdasarkan SK No.0156/U/1978 sesaat setelah Dooed Yusufdilantik tahun 1979. Project pelumpuhan organisasi kemahasiswaan NKK-BKK sendiri salah satunya dilarangnya Dewan Mahasiswa (Dema). Memasuki awal tahun 1990-an, di bawah Mendikbud Fuad Hasan kebijakan NKK/BKK dicabut dan sebagai gantinya keluar Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan (PUOK). Dampaknya mungkin terlihat pada mahasiswa yang kuliah di era 79-90, (ya era saya kuliah), dimana saat ini relatif sedikit yg tertarik dalam kegiatan organisasi mapun politik. Era ini juga banyak mahasiswa yang justru menikmati kejayaan Indonesia. Mungkin menjadikan generasi saya ini sedikit yg berkiprah didalam kegiatan organisasi. Gerakan 1998 menuntut reformasidan dihapuskannya KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) pada 1997-1998, lewat pendudukan gedung DPR/MPRoleh ribuan mahasiswa, Nah Mahasiswa yang kuliah mulai tahun 98 ini tentunya mahasiswa reformasi. Tidak mengalami hal-hal heroisme sebelumnya tetapi memiliki kesadaran hak individual dan keberanian berbicara lebih dari generasi sebelumnya. Kalau dirunut, maka memang mencari pemimpin yang disinggung Nathan diatas menjadi tidak mudah. Generasi saya barangkali sudah terlalu tua untuk memimpin organisasi setingkat IAGI, namun generasi penerusnya belum banyak
Re: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia
kalo geologist mengidolakan jokowi. nah apa ada orang seperti jokowi ini di iagi, biar iagi juga dipimpin dgn yg mirip2 'jokowi'. no offense ke pemimpin iagi loh..cuma mencoba menganalogikan antar pemimpin. karena jokowi ini katanya mau dengar suara rakyat bukan suara orang hebat, suara orang kaya, suara orang punya posisi, suara orang pejabat, suara pejabat teras, suara General Manager, dll..tapi benar2 suara rakyat. 2012/8/7 vian bonny vianbo...@yahoo.com: Ini menunjukkan bahwa Jokowi layak menjadi Gurbenur DKI Jakarta :) Salam, Vian Bonny Geologist - Cah Solo From: Puji Pujiyono pujiy...@gmail.com To: serba...@googlegroups.com; iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, 6 August 2012, 19:51 Subject: [iagi-net-l] OOT: Calon Wali Kota Terbaik Dunia Sumber berita; TEMPO.COM http://www.tempo.co/read/news/2012/07/31/228420301/Calon-Wali-Kota-Terbaik-Dunia-Jokowi-Banjir-Dukungan Selasa, 31 Juli 2012 | 04:26 WIB Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan TEMPO.CO, Jakarta -Dukungan terhadap Joko Widodo sebagai kandidat Wali Kota Terbaik di Dunia terus mengalir. Walikota Surakarta ini masuk dalam 25 besar kandidat berdasarkan publikasi The City Mayors Foundation, London, Inggris. Sebelumnya, calon Gubernur DKI Jakarta ini masuk 70 besar. Ini komentar pendukung Jokowi dalam situs worldmayor.com. “Di Indonesia jarang bisa menemukan pejabat pemerintah yang tidak korupsi. Joko Widodo , satu-satunya walikota di Indonesia yang peduli pemberantasan korupsi, dia melakukannya untuk membangun kenyamanan Surakarta agar lebih bersih. Saya bangga padanya,” tulis Irna C dari Indonesia. Komentar pujian juga dilontarkan Eddymarcel. “Rupanya Allah masih sayang kepada bangsa dan negara Indonesia, dengan memberikan seorang putra bernama Joko Widodo. Dia sangat sederhana dan merakyat, tidak tahu apa nama korupsi dalam hidupnya. “ “Joko Widodo adalah pemimpin yang baik dan visioner. Dia benar-benar memiliki jiwa melayani masyarakat, terutama mereka yang miskin dan terpinggirkan. Dia tidak pernah membedakan agama, ras, dan etnis dalam melayani masyarakat,” tulis Ary S. Ida D. L. lebih merinci sosok Jokowi dalam komentarnya. “Dia telah merestrukturisasi kota Solo menjadi kota pariwisata yang mendukung ekonomi rakyat. Dia mampu mendekati para pedagang pasar kaki lima sehingga pindah ke pasar tradisional tanpa kekerasan. Mereka dibebaskan dari sewa bulanan. Sehingga, jalan-jalan di Solo sekarang bersih dan terorganisir. Dia melidungi toko kecil dari toko-toko besar mega ritel.” Selain itu, Ida juga menyebutkan bahwa Jokowi tak pernah mengambil gajinya sebagai walikota. Boy Johnny juga menyinggung soal Jokowi maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. “Joko Widodo anti rasisme. Dia membuktikannya dengan menjadi calon gubernur DKI Jakarta dengan Wakil Gubernurnya keturunan Cina.” Saudari Petronella L S sangat mengungkapkan sosok Jokowi adalah pemimpin yang jujur, bersih, rendah hati, tulus, setia, dan telah mengabdikan hidupnya untuk berjuang demu kesejahteraan masyarakat umum. Dia berharap Jokowi terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta 2012-2017. “Rakyat negeri ini membutuhkan orang semacam ini sebagai pemimpin.” Dukungan terhadap Joko widodo hingga Senin malam, 30 Juli 2012, tercatat 81 komentar. Semuanya berisi pujian dan dukungan pada Walikota Surakarta yang kini masuk lima besar kandidat dari Asia. === Mudah2an Jokowi bisa lolos menjadi Gubernur Jakarta. kemudian Terbukti Amanah dan sukses merubah dan menjadi Jakarta baru, kemudian didukung rakyat untuk menjadi RI-1, dan kemudian merubah Indonesia menjadi negara yang maju dan masyarakatnya Sejahtera. Amin. ~puji PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether
Re: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas
iagi sudah dikomandani orang yang pro pemboran. wamen esdm juga pro pemboran. tinggal dilihat saja akan ada kah secercah harapan agar bisa terbuka tabir kebenaran. On Jun 14, 2012 7:31 AM, amien widodo amienwid...@yahoo.com wrote: *Sejarah buruk ahli geologist* ** ** Ini hasil para geolog yang expert *menafsirkan* bawah permukaan yang selalu beda satu sama lain. Perbedaan penafsiran ini akan *tercatat dalam sejarah sebagai sejarah buruk* ahli geologi, sampai sampai ada yang berusaha membelokkan ke sisi (mistis) yang lain (Timun Emas) dengan harapan akan terpengaruh oleh itu dan memeprcayai bahwa lumpur bagian dari hidup mereka. ** ** Masyarakat internasional tidak sama dengan kita dan bahkan masyarakat tidak percaya geolog, tidak butuh geolog, rakyat tidak butuh timun emas, rakyat tidak butuh cerita kontoversi penyebab keluarnya lumpur. *YANG MEREKA PERCAYA LUMPUR ITU KELUAR AKIBAT PENGEBORAN MIGAS*. ** ** Penghentian kegiatan eksplorasi migas merupakan kerugian yang tidak sediikit dan semua itu akan diklaimkan ke pemerintah dan yang jelas akan menurunkan invetasi migas di Indonesia yang lagi butuh ini ** ** Inikah yang ingin kita kehendaki? Wahai para geosain -- *From:* Ariadi Subandrio ariadisuband...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Tuesday, June 12, 2012 2:05 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas Identifikasi saya atas istilah ...semua pihak. : 1. Pemerintah Pusat (ESDM) 2. BPMigas 3. ESDM Provinsi 4. Pelaku Migas (KKKS) 5. Rakyat Indonesia 6. Rakyat setempat. Identifikasi saya atas istilah KEARIFAN, - tengok fakta bagi hasil migas untuk daerah - tengok fakta antara besaran monetisasi sumberdaya alam yang keluar dari perut bumi setempat thd ekonomic drive kawasan setempat. MAKA mari kita saling berkaca, mari kita saling mengaca. salam, ariadi subandrio- -- *From:* amien widodo amienwid...@yahoo.com *To:* Itsnet ITS its...@milis.its.ac.id *Cc:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Tuesday, June 12, 2012 7:20 AM *Subject:* [iagi-net-l] Sebuah Dilema Kegiatan Migas Sebuah Dilema Sementara produksi migas semakin menurun dan sangat dibutuhkan lapangan migas baru untuk mendukung pembangunan Indonesia , sementara masyarakat Jawa Timur sangat resisten terhadap kegiatan migas (berita Jawa pos pagi ini). Masyarakat Jawa Timur takut karena apa yang mereka lihat pada semburan lumpur di Sidoarjo yang telah menimbulkan ancaman-ancaman baru yang membahayakan masyarakat dan lingkungan di sekitarnya, dan penanganan semburan lumpur yang berlarut-larut malah menimbulkan dampak lain yang lebih luas serta takut karean setiap semburan lumpur akan ”dibencana alamkan”. Padahal apa yang dipikiran masyarakat ”kalau tidak ada kegiatan eksplorasi migas maka tidak akan keluar semburan lumpur’. Korban akaibat ketakutan ini antara lain: 1. Pada tahun 2011 Exxon survey Seismik di Jombang dihentikan 2. Akhir Mei 2012 kegiatan eksplorasi migas PT Energi Mineral Langgeng (EML) yang sudah melakukan pengeboran di kedalaman 5.602 feet dihenntikan warga Desa Tanjung, Sumenep, Madura, Jawa Timur. Cekungan Jawa Timur Utara merupakan cekungan migas yang potensial di Indonesia, agar semua bisa berjalan lancar maka dibutuhkan *kearifan*semua pihak untuk mengatasi ini, demi masa depan bangsa. Peran perguruan tinggi dan asosiasi profesi sangat dibutuhkan untuk mencerahkan semua pihak. AW
Re: [iagi-net-l] Rudy R. Wamen ESDM
Selamat juga Pak Rudi. Semoga juga Pak Rudi bisa meninjau ulang 'bencana alam' Sidoarjo dan memberikan kelayakan hidup masyarakat di Sidoarjo sana. Salam, Natan On Jun 13, 2012 11:40 AM, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote: Sudah ada pengumuman resmi dari RI-1 ya ? Selamat kepada mas Rudi Rubiandini, semoga menjadi wamen ESDM yg amanah berkah diberikan kemudahan2 utk mengemban tugas mulia ini. Wass, nyoto 2012/6/13 premonow...@gmail.com Selamat Mengemban tugas negara yg mulia. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
[iagi-net-l] artikel menarik (mungkin identic Lusi)
Apa ada gempa juga / reaktivasi sesar juga di Rantau?? Salam, Natan -- http://www.harianorbit.com/pengeboran-pertamina-tak-becus-semburkan-gas-lumpur-berbahaya/ Friday, February 17th, 2012 | Posted by Redaksi Pengeboran Pertamina Tak Becus, Semburkan Gas Lumpur Berbahaya Aceh-ORBIT: Kondisi tragis terlihat dari kegiatan pengeboran yang dilakukan Pertamina Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang. Bagaimana tidak, pengeboran itu terkesan tidak becus sehingga mengeluarkan semburan gas dan lumpur berbahaya. Pantauan Harian Orbit, Kamis (16/2), masyarakat mengaku ketakutan saat pengeboran berlangsung. Sebab, muncul semburan lumpur yang menebarkan gas yang menyengat hidung dan membuat ribuan orang panik. Semburan lumpur bercampur gas setinggi 5 meter tersebut terjadi di lingkungan sekolah SMPN 1 Kejuruan Muda, Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Sehingga aktivitas belajar mengajar terhenti. Peristiwa itu terjadi diduga adanya kelalaian Pertamina saat melakukan pengeboran. Sehingga gas yang berada di dalam bumi tidak bisa keluar dan meyeruak melalui celah tanah yang berongga. Alhasil gas tersebut berhasil menembus di permukaan tanah dan membentuk 5 lubang di lingkungan sekolah. “Satu lubang di dalam kamar mandi Musalah, sedangkan empat lubang lainnya muncul di samping Musalah. Semburan lumpur panas bercampur gas setinggi lima meter tersebut baunya sangat menyengat sekali,” terang Kepala SMPN 1 Kejuruan Muda, Ramlan SPd di hadapan wartawan. Akibat kejadian yang membahayakan itu, Ramlan mengungkapkan aktivitas sekolah terpaksa dihentikan selama 2 hari. “Setidaknya, proses belajar mengajar di sekolah akan kita liburkan. Hal itu untuk menjaga keselamatan siswa dan guru yang ada di sekolah,” tandas Ramlan. Di sisi lain, pihak Pertamaina Rantau, enggan berkomentar banyak terkait kejadian itu. Bahkan, Pertamina melarang wartawan media cetak serta elektronik masuk mendekati lokasi semburan lumpur untuk mengambil gambar. Pertamina beralasan, pelarangan itu untuk menjaga keselamatan dan keamanan. Padahal, petugas Pertamina banyak terlihat bebas memasuki lokasi itu. “Maklumlah bang, Pertamina kan takut ketahuan boroknya oleh wartawan. Itu kan hanya alasan untuk menghindar. Padahal kalau tidak ada kelalaian atau kecerobohan, semburan itu belum tentu terjadi,” ungkap warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya. Sementara itu, pihak Pertamina setempat selalu menampik ketika disebut semburan tersebut merupakan Blow out. Pertamina hanya menyebutkan semburan dimaksud merupakan wild gas (gas liar). On-82 -- http://aceh.tribunnews.com/2012/02/18/pertamina-pasang-pipa-untuk-bakar-gas-liar PT. Pertamina EP Field Rantau Syukuran Tajak Sumur RNT-PA4 Written By Redaksi Suara Tamiang on Rabu, 04 April 2012 | 20:03 PT Pertamina EP Field Rantau dan Pemkab Aceh Tamiang serta unsur Muspida melaksanakan syukuran tajak sumur RNT-PA4 yang berada di Kampung Kebun Rantau, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang yang berjarak sekitar 10 km arah timur Kota Kualasimpang, Rabu (4/4) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan penajakan rencana kerja (RK) tahun 2012. Lokasi RNT-PA4 ini ditajak dengan menggunakan Rig. CWKT 210B/2A milik Pertamina Drilling Service (PDSI) yang berkapasitas 400 HP dan rencananya akan di bor hingga mencapai kedalaman akhir + 750 mMD (meter measured depth) dari lantai bor. Tajak dimulai dari tanggal 03 April 2012 dengan estimasi jangka waktu pelaksanaan selama 17 hari pengeboran. Tujuan dari pengeboran ini adalah untuk menghasilkan hidrokarbon di struktur Rantau, khususnya lapisan Z-600. Kemudian sumur RNT-PA4 ini setelah berproduksi menjadi sumur P-415. Field Manager Rantau, Jayasuria Danuatmaja dalam sambutannya menghimbau kepada pekerja dan pekarya yang terlibat selama proses pengeboran berlangsung agar senantiasa mematuhi serta mentaati aturan dan aspek HSE (health safety environment) dalam menjalankan tugas untuk menghindari hal-hal yang dapat menghambat atau merugikan peru s ahaan. Kemudian pihak Pertamina juga mengharapkan dukungan dari Pemkab, tokoh masyarakat, Alim Ulama dan seluruh masyarakat yang berada dilingkungan operasional, agar kiranya dapat mendukung terlaksananya kegiatan pengeboran ini dengan baik. Bupati Aceh Tamiang Dr s. H. Abdul Latief dalam sambutannya mengatakan mendukung pengeboran sumur minyak dan memberikan apresiasi kepada pihak Pertamina yang dalam triwulan 2012 ini sudah berhasil membuat tiga sumur dengan demikian produksi minyak meningkat. Dalam seremony tersebut PT. Pertamina EP Field Rantau juga menyerahkan bantuan berupa santunan kepada anak yatim dan kaum dhuafa, yang secara simbolis sebanyak 100 oran g masyarakat yang tinggal disekitar lokasi penajakan sumur oleh Bupati Aceh Tamiang dan FM Rantau Jayasuria Danuatmaja serta tim manajemen. Hadir pada acara syukuran itu Kepala Kejaksaan
[iagi-net-l] Re: artikel menarik (mungkin identic Lusi)
http://aceh.tribunnews.com/2012/02/18/pertamina-pasang-pipa-untuk-bakar-gas-liar Pertamina Pasang Pipa untuk Bakar Gas Liar Sabtu, 18 Februari 2012 13:25 WIB More Sharing ServicesShare | Share on facebook Share on myspace Share on google Share on twitter Berita Terkait •Kesulitan Air Bersih, Warga Konsumsi Air Kubangan •LSM: Evaluasi Amdal PKS •Empat Bocah Ditelantarkan Orangtuanya •Duta Lingkungan Sabang Bersihkan Objek Wisata •Populasi Gajah di Aceh Kian Terancam •Ormas Islam dan Warga Minta Hentikan Kontes Waria •Walhi Gelar Pelatihan Foto Lingkungan •Warga Lampanah Datangi Bapedal Aceh •Warga Protes Karaoke Dekat Masjid dan Pesantren •Maman dan Silvia Duta Lingkungan Aceh Barat KUALA SIMPANG – Semburan gas bercampur lumpur di pekarangan SMPN 1 Kejuruan Muda, Kampung Kebun Rantau, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang masih terus dikendalikan oleh PT Pertamina EP (Eksplorasi dan Produksi) Rantau. Salah satu cara yang dilakukan adalah memasang pipa sepanjang 20 meter dari titik semburan untuk memblokir dan mengalirkan gas liar itu, lalu gasnya dibakar. Pantauan Serambi, Jumat (17/2), di dua titik semburan gas campur lumpur itu yakni di kamar mandi dan di samping mushalla sekolah itu sudah dipasangi pipa besi sepanjang 20 meter. Sejumlah pekerja tampak membersihkan lumpur di kamar mandi dengan cara dimasukkan ke dalam goni, lalu diangkut. Sementara air masih terus ke luar dari titik semburan gas tersebut. “Semburan gas di dua dari semula lima titik itu kini tinggal fase intermiten saja. Artinya, volume dan tekanan gas yang tersisa hanya sedikit lagi,” jelas Kepala Layanan Operasi PT Pertamina EP Rantau, Tergiah Sembiring kepada Serambi, Jumat (17/2). Pertamina, lanjut Tergiah, sengaja memasang pipa besi di titik semburan agar gas terblokir sehingga tak bergerak ke mana-mana. Kemudian ujung pipa gas itu dibakar untuk memusnahkan gas. Setelah fase ini selesai, barulah disemen dalam formasi dinding beton. Untuk mendeteksi keberadaan gas, kata Tergiah, pihak Pertamina menggunakan detektor gas. Sebagaimana diakuinya Kamis lalu, semburan gas campur lumpur di kompleks SMPN 1 Kejuruan Muda itu merupakan ekses dari pencarian dan pengeboran minyak di titik pengeboran (reg) yang hanya berjarak 150 meter dari sekolah. Tapi anehnya, lumpur yang ada di titik pengeboran tidak sama jenisnya dengan yang muncul di pekarangan sekolah. Sejauh ini, lanjut Tergiah, semburan gas itu tidak sampai meresahkan warga sekitar. “Tapi untuk saat ini, pencairan minyak di Reg RNT-SZ 14 Reg 2 masih dihentikan,” ujarnya. Ngadiman, pesuruh di sekolah tersebut menceritakan, semburan gas bercampur lumpur di kamar mandi mushalla sekolah itu Kamis (16/2) pagi sempat mencapai tiga meter tingginya. Semburan gas itu bahkan menghantam seng atap kamar mandi sekolah tersebut. Sehingga di mushalla terdapat enam retakan, masing-masing dekat pintu, kosen, dinding, dan lantai mushalla. Namun, menurut Tergiah, dinding yang retak-retak di mushalla itu justru sudah lebih duluan ada. Semburan gas itu hanya untuk mendorong lumpur ke luar. Jadi, tidak ada getaran seperti gempa yang menyebabkan dinding bangunan bisa retak.(md) tindakan pertamina - Semburan gas bercampur lumpur di pekarangan SMPN 1 Kejuruan Muda, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang masih terus berlangsung - Salah satu upaya pengendalian yang dilakukan Pertamina adalah memasang pipa sepanjang 20 meter dari titik semburan - Tujuannya untuk memblokir dan mengalirkan gas liar itu, lalu gasnya dibakar - Semburan gas di dua dari semula lima titik itu kini tinggal fase intermiten saja - Artinya, volume dan tekanan gas yang tersisa hanya sedikit lagi Sekolah Masih diliburkan HINGGA kemarin SMP negeri tersebut masih diliburkan, karena dua dari lima titik semburan terbilang masih aktif. “Nanti kita lihat sampai siang hari, kalau gasnya sudah kecil, maka pipa yang gasnya dibakar bisa kita tarik ke belakang sekolah,” ujar Targian. Sementara Ketua Mukim Rantau, Miswan mengatakan, kemungkinan besar siswa akan aktif kembali bersekolah pada Senin (20/2). Soalnya, saat ini para staf Pertamina masih berkerja di pekarangan sekolah untuk mengendalikan gas dan lumpur agar tidak membahayakan peserta didik. “Kalau ada anak-anak, nanti mereka ingin tahu apa yang sedang dikerjakan petugas, sehingga terganggu dan rawan bahaya,” ujar Miswan.(md) Editor : hasyim PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to:
Re: [iagi-net-l] Gempa penyebab lusi
bener.. diskusi lusi di milis lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. sedangkan diskusi langsung face to face juga..saya ga yakin akan ada gunanya. orangnya juga paling itu2 juga..dan pendapatnya pun ya begitu2 juga. On May 31, 2012 3:40 PM, bosman batubara bosman200...@yahoo.com wrote: Terima kasih emailnya Pak Bandono, ya diskusi tentang lumpur sudah berjilid2 di milis ini. makanya mungkin ada rasa malas jg di kalangan anggota untuk diskusi lagi. mutar2 lagi. kalau dulu Pak Bandono belum bergabung, mungkin arsip email IAGI berikut sangat membantu untuk menelusuri kembali diskusi yang pernah berlangsung di milis IAGI. http://www.mail-archive.com/iagi-net@iagi.or.id/ tabik bosman batubara From: Bandono Salim bandon...@gmail.com To: Iagi iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, May 31, 2012 3:04 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Gempa penyebab lusi Terimakasih, mungkin pada email tahun2 lalu. (2006- 2011). Saat itu aku belum ikutan Iagi net.
Re: [iagi-net-l] etika posting Re: [iagi-net-l] Hambalang termasuk ring of fire
Menurut saya teguran ke anggota milis jangan diposting di milis. Ada baiknya ditegur japri dan oleh moderator..bukan oleh sesama anggota milis. Kalau sesama anggota..dan di milis..itu kurang etis. Ini yang memicu 'konflik horizontal' yg sering terjadi di negara kita..krn yang menegur bukan pihak yang berwenang. Selain itu memang mungkin belum rutin etika milis di posting di forum. Jangan sampai ada orang yang menghilang dan tidak share ilmunya di milis hanya karena menerima teguran yang kurang etis dari anggota milis lainnnya. Salam, Natan On May 29, 2012 10:24 PM, o - musakti o_musa...@yahoo.com.au wrote: Kalau gak salah ada etika dalam ber-milis (general, tidak hanya IAGI-net) agar sebisa mungkin : 1) Menghindari one-liner posting 2) Menghapus 'buntut' jejak-jejak email sebelumnya yang tidak relevan dengan posting kita dalam suatu thread sehingga tidak membebani traffic. Tentunya selain hal-hal yang umum misalnya tidak sara, tidak iklan dll. Mungkin ada baiknya oom2 moderator untuk bisa secara berkala memposting etika milis iaginet (kakau ada) sebagai pengingat untuk kita semua -- On Tue, May 29, 2012 3:57 PM ICT wahyu aji wrote: Pak Bandono yang baik.., Alangkah lebih baik kalau Bapak menulis e-mail di mailing list ini dengan lebih teratur dan digabung menjadi satu e-mail saja. Seharian ini ( dan beberapa kali sebelumnya) Saya menghapus banyak e-mail yang berasal dari 1 orang dan hanya 1 kalimat. Kebetulan Saya bukan pengguna bebe dan tidak terlalu nyaman untuk standby e-mail, sehingga butuh waktu agak lama hanya untuk menghapus e-mail yang menurut hemat Saya kurang begitu penting. Kalaupun memang e-mail ditujukan untuk seseorang, akan lebih baik dijawab dengan japri (jaringan pribadi) sehingga tidak merepotkan orang-orang yang gagap teknologi seperti Saya ini untuk menghabiskan waktu hanya untuk menghapus e-mail. Terima kasih. Salam, Wah PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR
sepakat! jangan pernah menseragamkan pendapat..kalau seragam apa bedanya dengan dpr. dan ga perlu harus menseragamkan / takut mendebat siapapun hanya karena posisinya (dia siapa dan jabatannya apa). lihat pendapatnya..bukan orangnya. salute untuk semua.. natan On Feb 26, 2012 5:36 PM, sanggam hutabarat shthutaba...@yahoo.com wrote: Banggalah jd alumni Geol ITB, beda pendapat antar eks murid dan eks guru biasa, apalagi eks murid vs eks murid...sangat biasa itu...kalau enggak berbeda itu luar biasa.. thanks dr penikmat diskusi geologi kwarter hingga kambrium/kambium *From:* andangbacht...@yahoo.com andangbacht...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Sunday, 26 February 2012, 7:26 *Subject:* Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR Mang Okim yang saya hormati, Nyuwun sewu, Saya koq tidak melihat hubungan antara tuduhan yang Mang Okim alamatkan kepada Danny Hilman bhw dia melontarkan kata2 kurang pantas kpd para anak didik geologi ITB dg tulisan yg dipostingnya. Kalau yg saya rasakan dari membaca postingan Danny tsb malahan dia mengapresiasi usaha2 perintisan geoakrkeologi yg sdh dilakuakn oleh beliau guru besar kita di ITB. Danny hanya mencoba menganalisis knapa usaha2 itu tdk berlanjut dg meriah, krn orientasi pendidikan kita yg lebih ke eksplorasi-eksploitasi sumberdaya alam (Danny menyebutkannya sbg tujuannya untuk eksplorasi tambang). Terus terang saya jadi heran kenapa koq ada yg menangkap tulisan itu berbeda dr kesan saya ya? Mudah2an kita semua selalu diberi kesabaran dan hidayah untuk selalu mengedepankan kebaikan dan ukhuwah. Salam ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® *From: *miko m...@cbn.net.id *Date: *Sun, 26 Feb 2012 03:38:17 + *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR Pak Danny, Semoga dosen-dosen geologi dasar, geologi struktur, geomorfologi dll, khususnya di lingkungan ITB tidak membaca judgement /penilaian Anda tentang kualitas para lulusannya. Kata-kata celoteh, bungkam, lack of knowledge, dll. rasanya kurang pantas ditujukan kepada mereka yang telah digembleng oleh Prof. Katili, Prof Sukendar, Prof Koesoema, Prof.Sampurno, Prof Tjia Hong Djin, Prof Sartono, Prof Zaim, dll. Semoga lain kali lebih bijak ya Pak, Salam prihatin, Mang Okim *From: *Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com *Date: *Sun, 26 Feb 2012 09:52:49 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] Fwd: ARTIKEL KORAN PR Artikel yang sangat menarik dan bagus. Konsep yang diketengahkan olek Pak Zaim dalam artikel ini juga menjadi konsep dasar yang kami terapkan, plus hipotesis bahwa perkembangan peradaban termasuk IPTEK, khususnya sejak masa pra-sejarah, itu tidak kontinyu tapi terputus atau dapat ter-reset oleh bencana katastrofis. Demikian juga konsep IPTEK (macam, prinsip, teknik) di masa lalu tidak harus sama dengan yang kita kenal sekarang. Pak Zaim menguraikan proses alam pada masa sejarah yang didominasi oleh susut laut – turunnya muka airlaut, sehingga banyak wilayah yang terkena dampak sedimentasi dan pendangkalan. Ini benar karena dari Mid-Holocene sampai kurang lebih 100 tahun lalu muka airlaut global turun sekitar 2-3 meter. Sebaliknya, dari 20.000 tahun (puncak Zaman Es) sampai Mid-Holocene, muka air laut naik 130 meter. Jadi tentu banyak peradaban yang ‘terendam’. Interaksi dari perubahan muka airlaut yang drastis, yang banyak diduga juga berkaitan dengan kejadian bencana katastropik seperti letusan gunung api, dengan perkembangan peradaban manusia ini belum banyak dieksplorasi. Kami menduga kuat ada “ketidakselaran” budaya yang besar yang memisahkan Jaman Sejarah dan Pra Sejarah; bahkan dari Jaman Kerajaan ke Jaman kita sekarang pun kelihatannya ‘tidak selaras’. Jangan-jangan ini salah satu penyebab budaya kita sekarang jadi ‘kurang waras’ J (bercanda). Salah satu alasan utama kenapa penelitian arkeo-geologi yang sudah dirintis oleh Alm. Pak Sartono, kemudian Pak Sampoerno, kemudian juga diteruskan oleh Pak Zaim ini kurang/tidak berkembang adalah karena ilmu geologi Kuarter Indonesia tidak berkembang. Ahli geologi kita umumnya mendapatpengajaran dan training untuk ‘membaca’ sejarah geologi dari masa pra-manusia (jutaan-puluhan juta tahun lalu) yang ter-rekam pada lapisan bebatuan, baik pada singkapan ataupun pada data bor, karena tujuannya untuk eksplorasi tambang. Tapi kita umumnya tidak terlatih untuk membaca proses dan sejarah geologi dari BENTANG ALAM yang kita lihat disekitar kita sekarang. Geologiawan Indonesia umumnya akan pandai berceloteh kalau ketemu singkapan, tapi akan bungkam kalau disuruh mengidentifikasi mana teras-teras sungai mana tebing patahan aktif, mana alluvial mana collovial, dlsb; dan bagaimana proses geologi yang membentuk bentang alam ‘destruktif’ dan ‘konstruktif’ yang terlihat sekarang. Belum lagi tentang proses-proses
Re: [iagi-net-l] Gaji expat di Indonesia
cuma satu kata: MIRIS On Feb 17, 2012 10:44 AM, z...@gc.itb.ac.id wrote: Rekans, Saya ingin berbagi pengalaman masalah honor ataupun gaji yang sedang didiskusikan ini. Tahun 2005 saya terlibat kerjasama internasional riset dan pengembangan pendidikan perguruan tinggi Asia dan Eropa melalui Program Asia Link dengan tema Human Origins Patrimony in Southeast Asia - HOPsea yang didanai oleh Uni Eropa. Dari Asia: Indonesia (ITB-Penanggungjawab Prof.Y.Zaim) dan Filipina (Univ. Philippines Dilliman - Manila,Prof.E.Dizon), Eropa: Perancis (Institut de Paleontologie Humaine-Paris,Prof.F.Semah) dan Jerman (Univ.of Frankfurt,Prof.F.Schrenk dan Dr.C.Hertler),dengan Team Leader-nya Perancis. Masing2 perwakilan diminta membuat proposal kegiatan dan anggota tim yang terlibat, untuk dikumpulkan dan dirangkum oleh team leader, diajukan ke Uni Eropa untuk pendanaan. Dalam usulan pendanaan, ada item honor peserta, meski dalam ketentuan komponen honor tersebut TIDAK BOLEH diterima pribadi, melainkan untuk operasional kegiatan, terutama untuk transportasi, karena transportasi tidak ditanggung oleh Uni Eropa dan menjadi tanggungjawab masing2 perguruan tinggi yang terlibat. Oleh karena itu disepakati transportasi menggunakan dana dari honor. Setelah dirangkum team leader, diedarkan kembali ke masing-masing negara peserta dan ketika saya cermati masalah pendanaan..sangat mengejutkan dan menyakitkan! Mengejutkan dan menyakitkan karena, coba lihat perbandingannya: Honor untuk orang Eropa (Perancis dan Jerman) ditulis honornya: 2700 Euro, Filipina: 500 Euro dan Indonesia: 300 Euro. Dalam pertemuan di Paris, saya marah besar dan protes keras, karena merasa ada diskriminasi dengan kulit putih, bahkan lebih rendah dari Filipina. Dalam pertemuan itu dijelaskan dan ditunjukkan dokumen oleh team leader, Prof. Semah bahwa rujukan untuk honor tersebut adalah resmi internasional yang dikeluarkan oleh UNESCO, dan Uni Eropa memang mensyaratkan setiap angka untuk pendanaan harus ada acuan resminya.Dalam pertemuan itu saya terdiam, malu juga dengan teman2 Eropa dan Filipina,kok demikian rendah Indonesia di mata UNESCO Nah Rekans, ternyata,paling tidak pada tahun 2005 UNESCO sebagai badan resmi dunia memang memandang harkat Indonesia itu sangat rendah. Coba kalau kita buat perbandingan Eropa:Filipina:Indonesia = 2700:500:300 = silahkan hitung. Jadi ya resminya, pengakuan dunia untuk honor juga mungkin gaji orang Indonesia memang sangat rendah.Sekedar untuk diketahui. Untuk kondidi sekarang, saya tidak tahu, karena Program Asia Link selesai tahun 2007. Wasalam, Zaim kalau untuk pegawai lokal apa ada batasannya juga? kan sering dijadikan senjata tuh sama hr bahwa katanya ada pembatasan gaji nasional dari pihak berwenang. kalau rasio expatnya 1:2:3 , orang indonesianya dibawah 1 atau di atas 3 ya ? 2012/2/16 o - musakti o_musa...@yahoo.com.au Ganti topik sikit dari piramida aah. Baru dapat kiriman permen menkeu no. 258/2011 tentang BATASAN MAKSIMUM BIAYA RENUMERASI TENAGA KERJA ASING UNTUK KONTRAKTOR KONTRAK KERJASAMA MINYAK DAN GAS BUMI. Yang menarik, at least buat saya yang telah terbiasa dengan hal yang sama di middle east, terrnyata Negara kita juga menerapkan sistim 'kasta' dalam renumerasi berdasarkan warna pasport. Ada tiga golongan pasport dalam permen ini : 1) kawasan Asia (asumsi saya ini mencakup India, pakistan) Afrika dan timur tengah 2) kawasan eropa, australasia (jepun, malaysia masuk sini ?) dan amerika selatan 3) tentunya yang paling tops dari amerika utara. Bedanya batas maksimal renumerasi ini cukup signifikan. Muhandis ( engineer) Aboud misalnya, bisa ber gaji max 287 K per tahun sedangkan untuk Senor Diego batasnya 539 K dan Mister Smith sebagai penguasa dunia bisa punya gaji sampai 791 K, tentunya dollar semua. Kuranglebih rasionya 1:2:3...wow. PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive
Re: [iagi-net-l] Running Text MetroTV dan TVOne : Himbauan pada anggota IAGI
waktu lusi iagi berpendapat, sekarang pun seharusnya iagi berpendapat. lusi sampai sekarang tetap tidak satu suara, tapi iagi tetap berpendapat. kasus pyramid juga tidak harus satu suara baru berpendapat. naif kalau iagi tidak berpendapat, karena kalau lihat pemberitaan..selalu ada disebut pandangan dari arkeologi dan geologi. geologi = iagi, bukan itb, ugm dll. salam, natan On Feb 15, 2012 2:55 PM, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Pagi-pagi saya disms Pak Awang H Satyana : - AHS : Slmt pagi p. Rovicky. Smalam di metro tv dan tv1 ada running text bhwa IAGI menyatakan sadahurip bukan piramida, tp tumpukan lava yg mengeras. Benarkah itu brdasarkan berita resmi IAGI dan sepengetahuan p. Rovicky? Tkasih. - RDP : Bukan pernyataan PPIAGI. Mungkin Pengda Jabar. Selama ini PP IAGI tidak pernah memberi pernyataan apapun ttg hal itu. - AHS : P. Vicky, karena isunya mungkin sudah brskala nasional, bukan lg daerah, tak ada knsultasi dulu dg PP ya? Klihatannya ada bbrapa org yg ingin 'memaksakan' pndapat pribadi/golongan ke publik tp mnggunakan legitimasi lembaga. - RDP : Iya Pak Awang. Mungkin IAGI perlu membuat release ttg hal ini. Tapi hingga saat ini saya pribadi masih menganggap terlalu dini, perlu pengkajian riset utk menyatakan sesuatu. Namun akan saya bahas di rapat pleno sabtu besok. Btw, mnurut pak Awang apakah Sadahurip ini manmade dan ada bangunan tinggalan manusia didalamnya ? - AHS : Sy setuju skali dg sikap IAGI spt yg dikemukakan p. Rovicky. Trlalu dini untuk mnntukan sikap/brkesimpulan, juga sy pikir akan susah mnengahi suatu prdebatan, bhkan ketika nnti riset sudah trkumpul banyak sebab slalu ada ruang intrpretasi dalam geologi maupun arkeologi. Sy pikir IAGI tak perlu release apa2 ttg sadahurip, biarkan aja anggota2nya saling brpndapat brdebat. Yg perlu diklarifikasi adalah pndapat2 'liar' yg mmakai nama IAGI, apa pun pandangannya, selama IAGI tak mrasa mngeluarkan release apa2. Buat sy, sadahurip sesuatu yg kompleks, tak sederhana shingga mudah disimpulkan. Kalau kita prcaya geolistrik, model intrpretasinya bisa ditafsirkan macam2 baik natural maupun manmade, tp tak mnunjukkan bahwa itu cinder cone spt blkangan mngemuka di milis, knapa bukan cindercone nnti sy tulis di milis. Ttg sadahurip, sy lebih mnyoroti fakta hilangnya sebelah punggungan lava baturahong yg lokasinya frontal thd sadahurip. Dr pnyelidikan lapangan dan brbagai analisis sy mnafsirkan massa yg hilang ini sbg area 'bongkaran', pnambangan batuan, skala masif, yg trjadi pada masa yg jauh dlm sejarah/prasejarah (masa ini sy tafsirkan dr wawancara dg pnduduk skitar yg mngatakan bhwa dlm sejarah yg trukur oleh mreka tak ada riwayat pnambangan di skitar sdhurip, artinya kalau ada pnambangan maka trjadi sblum ada pnduduk masa kini dan leluhurnya). Daerah bongkaran baturahong prnah ditafsirkan sbg amblesan sesar, ttapi sy tak mnemukan buktinya. Cekungan baturahong adalah manmade, sekian banyak batu yg digali itu lalu dipakai apa, nah ini yg putus, dan sy tak mau brspekulasi dipakai mmbangun piramida sdhurip. Andaipun iya, sy tak akan kesulitan membayangkan proses pmbangunannya, bisa sy jelaskan. Gunungpadang adalah bangunan prasejarah masif analognya,dan itu dibangun skitar 3000 SM. Demikian p. Vicky, smoga cukup mmberikan info. Salam. Dari sekelumit sms saya dengan Pak Awang saya kira kita (sebagai anggota IAGI di mailist ini) mesti tahu bagaimana media saat ini sering mengaduk-aduk persepsi, pedapat dan opini seseorang yang sering dikaitkan dengan opini institusinya. Seperti sebelumnya juga ada pernyataan bahwa penelitian ini juga dilakukan oleh ahli dari ITB dan UGM, namun kita tahu bahwa itu bukanlah penelitian dan* bukan pernyataan resmi kelembagaan*institusi ITB. Dan ITBpun tidak memberikan tanggapan apapun mengenai hal ini. Demikian juga posisi PP-IAGI hingga kini. Anggotanya sedang melakukan penelitian yang berujung pada dua atau lebih pendapat yang berbeda-beda. Namun IAGI (PP-IAGI) tidak menyimpulkan apapun mengenai pengkajian ini. Satu penjelasan saya selaku Ketua Umum PP-IAGI adalah, hingga kini PP-IAGI tidak memberikan pernyataan resmi secara keorganisasian mengenai pembicraan serta diskusi tentang Sadahurip dan piramida ini. Bahkan IAGI belum mendapatkan surat resmi dari siapapun juga mengenai hal ini. Demikian juga soal Gunung Padang yang sudah dinyatakan sebagai peninggalan arkeologis. IAGI juga tidak menerima surat dari organisasi profesi Arkeolog Indonesia mengenai hal ini. *Himbauan pada anggota IAGI* Di era kebebasan berbicara dan mengemukakan pendapat saat ini anggota IAGI bebas mengemukakan pendapatnya, se-*nyleneh* apapun opini dan pendapatnya itu semestinya disadari akan melekat pada pribadi masing-masing. IAGI sangat mendorong dilakukannya penelitian riset dan pengkajian sesuai dengan kaidah keilmuan.
Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO
biasanya sih kalau sudah heboh..ujug2 ada paper dari orang2 yang namanya ke-barat2an. semoga hasil penelitian data2 geologist Indonesia ga di tanggok sama bule2. natan On Feb 12, 2012 12:30 PM, Ismail lia...@indo.net.id wrote: ** Berita di TV One saat ini Kementerian Ristek juga akan kirim Tim untuk riset piramida garut yg heboh itu , wah bakalan ramai lagi risetnya kalau yg ini pastinya pakai uang negara / APBN Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com *Date: *Sun, 12 Feb 2012 03:32:24 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Berfikir positif saja, kalau tidak ketemu piramid; paling tidak penelitian ke gunungapian jadi lebih dalam. Pengenalan berbagai bentuk hasil evusi maupun hasil letusan akan lebih baik, minimal untuk wilayah jawa barat, makin dikenal. Pengembangan geoarkeologi maupun geotataruang kuno dan mendatang akan lebih baik. Salam, bandono. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ismail lia...@indo.net.id *Date: *Sun, 12 Feb 2012 02:45:25 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Beliau pak bupati juga bilang kalau hikmah dari semua ini sekarang Garut dikenal bahkan sampai ke LN , nanti daerah tsb akan dijadikan daerah tujuan wisata khusus , Dan saya kira kalau ditambah lagi dg wisata yg lain spt Kawah Kamojang dan sekitarnya akan lbh banyak lagi orang ke Garut , di Kawah Kamojang disamping air panas ada sumur Panasbumi yg dibor belanda thn 30 an sampai saat ini masih mengeluarkana uap panas kering yg suaranya cukup keras spt raungan pesawat terbang , di Kamojang ini juga merupakan panasbumi pertama kali dimanfaatkan untuk listrik dg teknologi yg paling awal sampai PLTP yg baru , dan masih banyak lagi yg bisa ditawarkan sbg Geowisata Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id *Date: *Sun, 12 Feb 2012 08:57:51 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Saya tidak mendapatkan kesan demikian dari talk-show di TV One kemarin. Saya pikir Pemda Garut cukup netral bahkan positif. Yang dikatakan adalah kalau ada yang mau meneliti ya silahkan saja, tidak akan dihalang-halangi Positif-nya tidak akan menghalang-halangi yang mau research. RPK - Original Message - *From:* taufik.ma...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Saturday, February 11, 2012 10:43 PM *Subject:* Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Saya sejak awal kurang antusias terhadap masalah ini karena masih banyak potensi sumber daya alam di Garut dan sekitarnya yang lebih bermanfaat untuk dibahas dan dikembangkan bagi perkembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat dibandingkan masalah ini yang mendadak hangat (apa ada skenario lain?). Tapi salut dan apresiasi tinggi atas penelitian ilmiah dari para sahabat yang lebih pakar dan peduli (Mang Okim, Mas Andang, Pak Danny, dll) dalam aplikasi ilmu (geologi, arkeologi, dll) terhadap kasus ini dan yang sejenisnya. Sedangkan pada sisi lain dalam Talkshow di TVOne tsb, Bupati Garut (mewakili pemda pemerintah?) mencoba membahas dengan prinsip pembuktian terbalik. Jadi itu pasti piramid dan dicari alasan untuk mendukungnya. Silakan saja dianalisa dan disampaikan asal logis dan tanpa rekayasa ilmiah. Jelas ada benang merah nya dan alternatif solusi menurut saya untuk terus diteliti secara komprehensif dan hasil penelitian ilmiah harus merdeka dan independen sesuai kaidah disiplin berbagai ilmu terkait. Masyarakatpun perlu mendapatkan penjelasan yang obyektif, sehingga boleh berpendapat sesuai pandangannya. Selanjutnya, mari bersama membangun bangsa sesuai kemampuan kita yang bermanfaat untuk semuanya. Salam akhir pekan. TAM NPA 3005 Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *ajis...@ymail.com *Date: *Sat, 11 Feb 2012 15:04:22 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Ada satu comment bupati yg gak enak, saya tidak menyuruh pak miko melakukan penelitian, itu mendahuluan pemda. Heheheterus maju mang okim. Salam SA Sekjen IAGI 2011-2014 sent from my @ipad -- *From: *dartadjud...@yahoo.co.id *Date: *Sat, 11 Feb 2012 14:36:48 + *To: *IAGIiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] GUNUNG PADANG : PENCERAHAN PAK YATNO Bupati Garut ngotot pertahankan pendapat G Sadahurip sbg pyramid dgn argumen bahwa secara bentuk dari tampak atas benar2 simetris. Mang Okim dan Arkeolog sampaikan argumen2 ilmiah yg tdk mendukung pendapat Bupati, tapi tetap saja sang
Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring
Setuju. Core loss/no recovery belum tentu hanya karena formasi. Bisa juga karena faktor teknis/alat. On Feb 8, 2012 5:39 PM, alanmat...@yahoo.com wrote: Menarik sekali,tapi Kalau menembus ruang,sepertinya bukan hanya core loss tapi akan water loss juga. Kalau hanya core loss bisa jadi itu karena factor drillernya Salam Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Prianggito Sulistiono git_m...@yahoo.com Date: Wed, 8 Feb 2012 20:13:38 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Gn Padang Coring Saya kira yg dimaksud adalah core loss, ini biasa terjadi kalau kita melakukan pemboran inti dan menembus cavity (ruangan) -- tidak ada core yg terambil -- core loss salam PS Sent from my iPhone On 08/02/2012, at 8:06 PM, Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com wrote: Cak, Sori, aku agak susah untuk mengerti. yang dipaparkan disini adalah core description atau cutting? kalo dari judulnya adalah core (batuan inti). Kalo core, kenapa ada deskripsi ruang? dan total loss? Apabisa langsung menyimpulkan dengan ruang? just curious aja Cak. On Wed, Feb 8, 2012 at 4:12 PM, abacht...@cbn.net.id wrote: Rekan2 geosains, Pd seminar 7Feb 2012 ttg Bencana Katastropik Purba di Jkt telah kami paparkan hasil temuan sementara penelitian - pemboran inti di atas Gn. Padang yg baru saja selesai Minggu 5Feb 2012 (2hr sebelumnya). Bahwa kami telah menembus tembok konstruksi miring sampai minimal kedalaman 17m di teras-3 dan kmungkinan itu menerus sampai TD bor @26m; dan bahwa kami telah menembus ruangan berisi pasir lepas kering berbutir sangat seragam 500-710mikron di kedalaman 8m sampai 10m, dan 2 ruang serupa di bawahnya dg masing2 ketebalan 1,5m dan 80cm yg dibatasi satu dengan lainnya secara vertikal oleh konstruksi batu andesit lapuk. Total loss dan pipe stuck menyertai pemboran inti di interval2 tsb shg harus banyak mencampurkan polimer di air pemboran. Di bawah Gn. Padang kemungkinan besar ada bangunan2/ruangan2 bikinan manusia. Dan kami umumkan juga hasil penarikhan karbon (carbon dating) pada sample paleosol kedalaman 3,5m di teras 3 yg menghasilkan umur 4500 +/- 130 th yg lalu. Selama ini blm pernah dilakukan penarikhan karbon pada situs megalitikum Gn Padang tsb, para arkeolog hanya memperkirakan dari kesamaan bentuk, teknologi, dan interpretasi kegunaan bangunan berundak tsb bahwa situs Gn. Padang berumur 2500th. Dengan demikian hasil awal kami paling tidak menunjukka suatu fakta baru yg berbeda dg pemahaman sebelumnya bahwa situs Gn. Padang tsb hanyalah situs di atas permukaan tanah saja dan umurnya hanya 2500th. Sampai sekarang kami masih terus mengolah data dan sample, serta menunggu hasil2 dr lab analyses yg sdg kami lakukan. Insyaallah penulisan / publikasi ilmiah lengkap dan laporan rekomndasi ke pihak2 terkait akan kami lakukan dengan seksama dan dalam waktu sesingkat2nya. Salam ADB-DHN Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com
[iagi-net-l] pegawai-bp-migas-wajib-lapor-kekayaan-ke-kpk
fyi.. http://m.detik.com/read/2012/02/08/185134/1837764/1034/pegawai-bp-migas-wajib-lapor-kekayaan-ke-kpk Rabu, 08/02/2012 18:54 WIB Pegawai BP Migas Wajib Lapor Kekayaan ke KPK Wahyu Daniel : detikFinancedetikcom - Jakarta, Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas) mewajibkan seluruh pegawainya untuk melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Hal ini disampaikan oleh Kepala BP Migas R. Priyono seperti dikutip dari situs resmi BP Migas, Rabu (8/2/2012).Saat ini kita sedang melakukan Perubahan. Saat ini kita membangun integritas dan akan menjadi lembaga negara yang bersih dari korupsi sehingga kita dapat menjalankan amanah Undang-Undang No. 22 Tahun 2001 untuk mengelola industri hulu migas dengan jauh lebih baik, kata Priyono.Kewajiban ini, kata Priyono untuk 'membersihkan' BP Migas dari korupsi. Karena sebelumnya BP Migas dan KPK telah menandatangani kerjasama dalam upaya pemberantasan korupsi. Penguatan kerjasama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (mutual of understanding/MoU).Ruang lingkup nota kesepahaman mencakup kajian terhadap kegiatan pengawasan dan pengendalian kegiatan hulu migas, pendidikan dan pelatihan, pertukaran informasi dan data, penerapan tata kelola yang baik, serta sosialisasi terkait upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di sektor hulu migas.Priyono menjelaskan, sejak 2008, KPK dan BP Migas telah melakukan kajian beberapa hal yang perlu diperbaiki, diantaranya pengawasan lifting (produksi minyak), cost recovery, dana abandonment site and restoration(ASR), pengadaan barang dan jasa, kelembagaan BP Migas, dan manajemen aset.Kesemuanya telah kami tindaklanjuti agar pengelolaan sektor migas menjadi lebih baik, kata Priyono.
Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR
Salute Mang Okim..wonderful. Salam, Natan On 1/16/12, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote: Yth. Pak Yanto Salim, Silahkan disebar luaskan Pak, insyaallah mang Okim siap mempertanggung jawabkan isinya. Sudah sejak setahun lebih masyarakat dibuat terbengong-bengong oleh issue piramida dan harta karun yang tersimpan di hampir semua gunung berbentuk piramida, sementara banyak sekali situs-situs prasejarah yang sudah lama atau baru ditemukan dibiarkan terbengkalai ( termasuk kawasan karst Citatah, Bandung ). Semoga dengan shock terapi ini, kita khususnya pihak-pihak terkait / berkepentingan , akan lebih sadar sehingga dapat menghargai kekuatan science geologi-arkeologi daripada asap kemenyan dan bisikan ghoib. Salam cinta geologi, Mang Okim -Original Message- From: yanto...@yahoo.co.id [mailto:yanto...@yahoo.co.id] Sent: 16 Januari 2012 13:08 To: iagi-net@iagi.or.id; MGEI Cc: SADONO; Feni Kertikasyari; iman santoso; mira buana; GUNARDI Subject: Re: [iagi-net-l] EKSPEDISI KILAT KE PIRAMIDA GUNUNG SADAHURIP : SAMBIL MENYELAM MINUM AIR Mang OKim dan moderator, Minta ijin untuk berbagi email atau informasi ini ke grup milis tetangga. Terimakasih, Salam Yanto Salim Powered by Telkomsel BlackBerryR PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] RE: Berita Duka - Ayahnda Franciscus B Sinartio Telah Meninggal Dunia Hari ini 24 Nov 2011
Pak Frank, Turut berduka yang mendalam. Tuhan tidak pernah salah,manusia saja yang terkadang salah mengerti rancangan-Nya. Salam, Natan On Nov 25, 2011 7:51 AM, Arif Wibowo arif.wib...@energi-mp.com wrote: Untuk rekan Frank Sinartio, Kami sekeluarga menyampaikan rasa duka cita atas berpulangnya ayahanda dari rekan Frank Sinartio. Semoga Allah Bapa di Surga mengampuni segala dosanya dan Bapa menerimanya dalam bahagia istirahat kekal bersama Bapa di Surga. Juga untuk Frank dan keluarga yang ditunggalkan nya diberi ketabahan dan kekuatan senantiasa. Amin Best Regards Arif Wibowo -Original Message- From: Sigit [mailto:si...@epintl.com] Sent: 24 Nopember 2011 16:29 To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Berita Duka - Ayahnda Franciscus B Sinartio Telah Meninggal Dunia Hari ini 24 Nov 2011 Rekan-Rekan IAGI, Sekedar menyampaikan berita duka, telah meningalnya ayahnda tercinta dari rekan kita Franciscus B Sinartio (frank) di Makasar pada hari ini. Frank sekarang dalam perjalanan dari Luanda -Angola ke Indonesia. Rencana penguburan jenazah akan dilakukan pada hari minggu, 27 November 2011 (sore). Semoga ayahnda Frank dilapangkan jalannya menuju surganya, amiin. Salam, Sigit -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Lusi-tv
sekedar saran. kepada siapapun kaum pro pemboran, apa bisa untuk tidak memberikan pendapat di MetroTV dan TVone? kan masih ada sarana lain yang bebas dari nuansa parpol Golkar Nasdem. ini untuk menghindari tergiring kemana2 dan conflict of interest. netral saja akan lebih aman dan plong. On 9/22/11, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote: Mas Kartiko, Kalau nggak sempat mirsani di MetroTV kemarin malem, bisa melihatnya di link videonya dibawah ini, ada 5 episode, cukup seru, tapi kelihatannya MetroTV memihak, karena 3 nara sumber yg diambail semuanya berpihak di kubu yg berlawanan dengan kubu Lapindo, jadi isi kesimpulannya jelas pihak Lapindo salah (saya sendiri melihatnya mungkin ada muatan politiknya, yaitu Surya Paloh melawan Bakrie, atau Nasdem vs Golkar seperti selama ini yg kita lihat antara MetroTV vs TVOne), monggo : http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/09/21/10132/27/Petaka-Lumpur-Lapindo Wass, nyoto On Thu, Sep 22, 2011 at 10:08 AM, kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com wrote: sayang tidak melihatnya... ringkasan kesimpulannya apa ya ? On Wed, Sep 21, 2011 at 9:10 PM, S. (Daru) Prihatmoko sd...@indo.net.idwrote: FYi - ADB live di Metro TV saat ini, ttg lumpur Sidoarjo SP Sent from my iPhone PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Lusi
maaf bertanya. apa waktu kejadian sumur tersebut, ada juga gempa dalam kurun waktu relatif berdekatan? On 9/22/11, suryadi_oe...@yahoo.com suryadi_oe...@yahoo.com wrote: Kejadian yang memang mirip dengan Lusi pernah terjadi di JOB PPEJ tepatnya di sumur Lengowangi-2 di Gresik. Yang paling penting adalah cepatnya mengambil keputusan dalam hal penanganannya. Pak DR. Rudy R kita panggil sbg konsultan dan tenaga ahlinya, semua keputusan hanya diberikan otorisasi kpd satu orang saja shg dalam waktu 3 hari sumur sdh dapat dikendalikan dan semua semburan mati . Ada 8 titik semburan pada kejadian tersebut dan kejadiannya pas orang pada libur akhir tahun (ada 11 hari libur termasuk natal + tahun baru + cuti bersama). Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi avianto rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Thu, 22 Sep 2011 16:10:21 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi Ide DR Rubiandini DR Kusuma dan kawan2 ini brilliant lho, secara fisika dg relief well suksess rasionya lebih tinggi pak Doktor telah berhasil menjinakkan sumur JOB PPEJ di Gersik dg gejala awal yg sama dg Lusi.Kita alumnus Geologi UGM pernah minta waktu khusus ke pak DR Rubiandini untuk mempresenasikan ide beliau dan kita lihat dari segi operation Geologist dan drilling kayaknya yg paling masuk akal, sehingga kita yg datang waktu semua setuju dg ide DR Rubiandini. SEbagai info tambahan kita2 Alumini Geologi UGM yg datang di presntasi tersebut sudah berpengalaman kerja di Chevron, ExxonMobil, CNOOC, IAPCO, BP dan Pertamina dg penglaman 15-28 th jadi sudah tuwuk makan asam garam drilling operation, seismik, sekwen strat, petrophysik dll. Kita menilai bukan kita anti pemerintah tapi sebagai saintis kita terpanggil untuk menkontribusikan solusi yg paling tepat, dan kesimpulan kita, SETUJU dg DR Rubiandini at all. Kalo 3D seismik selain datanya akan tidak bagus at the end juga akan mengarah ke relief well, ojo di cemplungin beton dari atas mas itu ga bener, kita bor ke reservoirnya kemudian di spot lumpur berat shg lama2 aliran dari bawah bisa di stop Salam Avi 2011/9/22 kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com sepertinya kalau relief well sekarang sudah terlambat...sudah jebol dan rekah di mana mana... 3d seismic mungkin bisa untuk mendeteksi daerah mana yang memiliki rekahan besar yang menyebabkan semburan ..tapi terus bagaimana menutupnya , apakah kita bisa injeksikan semen di rekahan rekahan tersebut ? Solusi terakhir mungkin memang harus dialirkan ke sungai porong sehingga sedikit demi sedikit dapat dibuang ke laut Untuk pengurangan pencemaran kalau memang ada zat berbahaya, maka bisa dilakukan pengolahan limbah dulu sebelum dialirkan ke sungai porong atau ke laut...pertanyaannya lagi ada budgetnya tidak ? 2011/9/22 rakhmadi.avia...@gmail.com Masalah Lusi ini memang udah di plesetin ke yg kurang tepat tentunya ada pihak2 dg kepentingan yg berbeda Kok saya stuju dg ide DR Rubiandini untuk di pake reief well yg lebih make sense secara ilmiyah, untuk yg lain mungkin sudah terlanjur remek di near surfacenya shg ide 3D seismik data yg akan diperoleh disangsikan akan bagus krn noisenya udah terlalu kuat He he he baru gabung kok yo wis komentar Last but least miss you all dan salam kenal Sebagai perkenalan saya ini alumni Geologi UGM lulus 1982 kerja di Mobil Oil Indonesia 82-94 Mobil Nigeria 95-97 jadi ExxonMobil 98-2006 sejak itu nyangkul di Samudra Energy ltd Pengalaman banyak di Exploration dan production Tambahan saya itu musuh bebuyutan abah Yanto Sumatri di lapangan Golf Mungkin itu aja jati diri saya Salam damai Avi Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Date: Thu, 22 Sep 2011 13:40:11 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi Nyoto Amburadulnya , karena telah menyeleweng (dengan sadar lagi ) atau selingkuh dari UUD - 45 dan Pancasila. Kita meng-agung2 kan demokrasi liberal sembari lupa bahwa kita bernegara ini dalam bingkai NKRI yang sebenarnya sudah mempunyai budaya yang tidak akan cocok dengan demokrasi liberal yang sangat individualistis. Itu kata Bung Karno , dan saya percaya itu. ADB saya kira tidak memihak , hanya dia tidak sependapat dengan Awang mengenai apa yang mentriger lumpur. si Abah. On Thu, September 22, 2011 10:56 am, nyoto - ke-el wrote: Lain Golkar lain Nasdem, lain TVOne lain MetroTV . semua bermuatan politik, akan semakin panas menjelang Pemilu 2014 nanti, kita tunggu aja ... semua issue bisa dipolitisasi di negara amburadul ini ... wass, nyoto 2011/9/22 Joseph M. Sihombing jsihombin...@yahoo.com apakah ada hubungan dengan pernyataan polisiti golkar di kompas online 21 sept 2011?
[iagi-net-l] Fwd: 2 x Vacancies in Jakarta (geophysics and exploration)
-- Forwarded message -- From: Leung, Cynthia c.le...@progressiveglobalenergy.com Date: Mon, Jun 27, 2011 at 2:27 PM Subject: 2 x Vacancies in Jakarta (geophysics and exploration) To: nataniel.mang...@gmail.com [image: Progressive Recruitment – Experts in your field]http://www.progressiverecruitment.com/en/page/clients/ Dear Nataniel Hope you are well. Apologies if this is not relevant to you. I have two urgent vacancies below in Jakarta: EXPLORATION MANAGER - Minimum 18 years experience - Good leadership and communication skills - Experienced in liaising with Migas and Government - Operator background Senior Geophysicist - Minimum 10 years experience - 2D 3D seismic experience - Familiarity with WPB/ AFE system My clients are looking for Indonesian only at this stage. Please do not hesitate to pass my details on if you know anyone that maybe interested. To apply or talk further, please send me your latest CV and I will call back to discuss further. Many thanks in advance. Cynthia Leung Progressive Oil Gas Phone: +65 6591 5600 Email: c.le...@progressiveglobalenergy.com Click herehttp://www.progressiverecruitment.com/en/page/oil_and_gas_sector/to visit our online job search. This message was from SThree Pte Limited Company Registration Number 200720126E, Employment Agency Licence number J116501F This electronic transmission is from Progressive Global Energy, it is strictly confidential and intended solely for the addressee. If you are not the intended addressee, or have otherwise received this transmission in error, you must not disclose, copy, distribute or take any action in reliance of this transmission. If you have received this transmission in error, please notify the sender as soon as possible. If you do not wish to receive emails from us about our services in future, or wish to qualify the way in which we hold your personal data, please send an email with your requirements to data-au...@progressiveglobalenergy.com. For information on how we process data please see our privacy statement at: http://www.progressiveglobalenergy.com/en/page/privacy_policy http://www.progressiveglobalenergy.com/en/page/registration_details For further details about Progressive Global Energy please refer to www.progressiveglobalenergy.com
Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co
Setau saya Dini ini adalah Dini Rachmawati alumni geologi itb (GEA) angkatan 97. Jadi seharusnya dia tidak salah subscribe yah di iagi.net. salam, natan 2011/6/24 gatot dwi j gatot.d...@gmail.com saya pikir cuma saya saja yang berfikir seperti itu. ternyata. mohon maaf kalo tidak berkenan, selamat ber wiken ria juga deh.. salam, gatot 2011/6/24 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! Maaf becanda aja, selamat bekerja dan selemat ber wiken ria. 2011/6/24 Surya Sudana surya.sud...@serica-energy.com: All, Saya perhatikan dr beberapa diskusi dari Dini ini kok selalu gak nyambung…jangan-jangan anda salah subscribe ke iagi-net……. From: dini.ben...@yahoo.com [mailto:dini.ben...@yahoo.com] Sent: Friday, June 24, 2011 8:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co Terimakasih Pak Made atas pencerahannya.Terimakasih. Wassalam, Dini Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! From: Made Sulitra made.suli...@petrochina.co.id Date: Fri, 24 Jun 2011 08:01:12 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Lokal Wireline Nasional Co Pak Arya, Mengenai Lokal Wireline National Co itu udah ada, salah satunya namanya ELNUSA Wirelina dimana dulu pernah mencuat, tapi setelah joint partner dengan External kok malah manurung, barangkali yang tahu Elnusa WL Services, bisa sharing komentar please! Yang perlu ditiru dari Chino WL adalah terobosannnya (Simultaneous Breakthroughs) baik dari Incentive GOChina, Oiler Technokrat(with limit English) maupun $$$ Businessman sambut bergayung dalam kurun waktu kurang dari 10thn jatuh bangun, sedangkan kita udah mulai lebih dari 40thn yang lalu (Minas Arun), emang perlu, BANGKITlah spt acara Metro TV. - Original Message - From: Arya Nuhan To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Thursday, June 23, 2011 11:38 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Sharing pengalaman mengenai wirelinelogging/LWD/mudlogging company China Sorry Om Bow, jadi agak2 OOT. Diskusi ttg perusahaan WL Log services China ini membuat saya teringat nasib WL Log nasional, terutama yg bergerak di minyak, gas dan geothermal. Bagaimana nasib mereka? Siapa saja pemainnya sekarang? Bisa dishare pengalaman menggunakan jasa WL Lokal untuk oil/gas/gethermal? (Syukurlah) Hingga kini untuk batubara praktis logging services di kuasai oleh pemain lokal. Namun, nilai kontraknya kecil sekali dibandingkan di oil/gas/gthermal. Daily rate 2 hari untuk service setara PEX ekuivalen dengan rental sebulan jasa logging di pemboran batubara. Hingga agak sulit mengharapkan terobosan teknologi canggih dengan margin yg tipis itu. Walaupun mudah2an usaha mereka tetap dapat pahala. Kembali ke WL company China, pemerintah mereka sekitar 10 tahun lalu sempat berkelahi dengan WTO perihal proteksi WTO thd hak cipta teknologi utk perusahaan investor asing(baca:us eur) di China. Singkat cerita, China akhirnya berhasil memaksa perusahaan yg investasi di sana utk membuka blueprint design mereka. Itu salah satu sebab dekade terakhir ini dipenuhi dengan perusahaan2 teknologi china yg mengandalkan teknologi pampasan perang yg sudah di reverse engineered. Tak lupa negara membuat aturan dan (ini yg terpenting) memastikan bahwa penyedia jasa nasional china harus selalu didahulukan. Kebijakan terakhir ttg penggunaan komponen dan jasa lokal tak asing di Indonesia, sudah digadang2 mungkin sejak zaman pangea belum berpisah. Namun tindak lanjutnya mana? Dimana peran regulator dalam rapat AFE pemboran misalnya,ketika melihat rencana pemboran development atau infill well (yg tentu diikuti logging dan perforasi) untuk target di section2 yg dangkal, reservoir klastik, sandstone, tebal lebih dari 10 ft, berdasarkan log density/porosity terdahulu cross overnya besar dan jelas betul, dengan oil/gas show yg kentara dari cutting dan mudlog. Dalam situasi demikian seharusnya regulator yg pro industri dalam negeri mempromosikan wl lokal.Tak apalah run triple combo, bisa diakali dengan tambah rathole 10-15 ft, atau bongkar pasang probe, lalu run 2 kali. Formation testernya masih ngga ada pompanya, cincay lah, kalau ngga tight2 bgt dari pressure gradien juga insyaAllah ketahuan mana yang hak serta yang mana yg air. Dengan demikian titik perforasi tetap bisa ditentukan. Geologist2 kita banyak yg handal. Tentu skenario di atas hanya berlaku untuk sumur hafalan di section yg jinak. Tapi mustinya masih banyak sumur/section klasifikasi demikian dalam rencana2 pemboran di Indonesia utk saat ini. Ini juga berarti seharusnya masih banyak porsi kue utk perusahaan logging lokal kita. Sorry lagi Om Bow jadi membajak topik.
Re: [iagi-net-l] To Danny Hilman : Mampukah gempa Yogya memicu Lusi ?
bos Fer, setuju. yang sangat naif dari keyakinan Lapindo adalah mereka bersikukuh mereka tidak ada kesalahan pemboran. lucu banget! mereka sebelum ngebor kan pasti ada program, nah apa diprogramnya ditulis nanti pasti BJP-1 akan kick dan stuck BHA? kalau tidak ada statement itu dan pas di bor ada kick, stuck, itu namanya sudah ada kesalahan pemboran. apa itu tidak dimengerti yah sama expert2 Lapindo. On 6/1/11, kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com wrote: Rekan rekan Dengan data yang terdapat di paper davies et al Mau bertanya pada rekan yang masih aktif di operation / drilling kemungkinan berikut : hasil LOT max 16.4 ppg : 1.96 gr/cc FIT 15.3 ppg : 1.83 gr/cc While drilling MW used : 14.7 ppg : 1.76 gr/cc Di paper yang ada, tidak pernah dibahas tentang ECD (Equivalent Circulation Density). Menggunakan rule of thumbs( tidak ada data flow rate dsb) dengan MW 1.76 gr/cc , ECDnya bisa sampai 1.96 gr/cc (MW used+ 0.2) - dekat sekali dengan nilai LOTnya... digoyang dikit oleh gerakan gempa, nilai real LOTnya bisa berubah dan turun berhubung sudah diujung dan limitnya terlewati, jebollah pertahanan dan langsung e..(terusin sendiri ya) 2011/6/1 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Bagus sekali, terima kasih pak Danny dengan penjelasannya yg sangat comprehensive biarpun secara umum, tetapi semua sangat logic yg ditambah dengan expertise serta pengalaman tentang gempa di Indonesia. Sangat mengesankan pembahasannya terutama hubungan antara gerakan2 tektonic dan gempa2 yg terjadi yg saling memicu gempa2 berikutnya tetapi masih tergantung dari kematangan / keadaan horny suatu blok atau lempeng. Pembahasan tentang hubungannya antara patahan Watukosek dengan gempa Yogya dan lahirnya Lusi, yg menyimpulkan bahwa kecil kemungkinannya gempa Yogya bisa menyebabkan lahirnya Lusi, tinggal reponse dari pak Awang yg mengklaim teori itu (gempa Yogya sebagai pemicu lahirnya Lusi), monggo pak Awang ... juga, tidak bisa dieliminer saran2 pak ADB tentang kronologis geometris terjadinya masing2 phenomena2 tsb, hubungan antara gempa Yogya, terjadinya drilling problem di dalam sumur BJP-1 (kick lost stuck pipe etc., kapan tepat waktunya apa yg sebetulnya telah terjadi dsb.), apa hubungannya dengan aktifasi sesar Watukosek (?) yg kemudian diteorikan menjadi pemicu terjadinya semburan lumpur lapindo dsb, dsb... Malah belakangan muncul teori tektonik sebagai pemicu Lusi, nah lho tambah ruwet lagi ya ? wass, nyoto 2011/5/31 Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com Halo Kang Sunu, Masih melototin geliatnya Si Lusi toh J Tadinya ingin baca- baca dulu makalah-makalah mereka sebelum mendiskusikannya. Tapi okay lah kalau sekedar tinjauan umum. Sebelumnya, saya kira perlu kita consider bahwa kalaupun LUSI itu tidak ada kaitannya dengan gempa Bantul tidak berarti bahwa kejadian ini bukan bencana alam. Menurut hemat saya, apabila sudah jelas bahwa tidak ada kesalahan dalam prosedur pemboran maka LUSI itu secara hukum bisa dianggap sebagai bencana alam (apapun penyebabnya) meskipun kejadian mud volcano ini barangkali memang benar dipicu oleh pemboran. Yang harus dijaga, kejadian ini tidak boleh terulang lagi dengan cara lebih memahami prosesnya dan barangkali ada prosedur pemboran yang harus diperbaiki atau ditambah (aspek mitigasi bencana alamnya). Fenomena yang dikemukakan Neng Amanda adalah hal biasa. Waktu seminar Lusi di Borobudur duluu Si Jim Mori juga mempresentasikan hal sama tapi pake contoh dari Jepang. Sebetulnya tidak perlu jauh-jauh cari contoh fenomena ini ke Amerika dan Jepang, di Indonesia juga banyak, khususnya di Sumatra karena saya lama meneliti di situ. Jadi, adalah fenomena yang umum ditemukan bahwa suatu kejadian gempa dapat memicu aktifitas gempa/tektonik dan volkanik di sekitarnya, tidak perlu dibuktikan lagi. Tapi yang penting untuk kita pahami adalah bahwa “FENOMENA/PRINSIP” ini SAMA SEKALI BELUM MEMBUKTIKAN adanya keterkaitan antara gempa Jogya 2006 dengan peristiwa munculnya Mud Volcano di Porong, Setahu saya dua pakar itu (Mori dan Clarke) sama-sama mengatakan bahwa mereka tidak bilang bahwa LUSI dipicu Gempa Bantul 2006, harus diteliti lebih lanjut dulu. Sebagai ilustrasi, contoh dari Sumatra: Gempa Aceh 2004 (Mw9.2) memicu Gempa Nias 2005 (Mw8.7). Dua gempa besar ini juga memicu banyak gempa-gempa kecil di Patahan Sumatra. Kemudian selanjutnya dua gempa ini juga bisa dibilang memicu gempa Bengkulu 2007 (Mw8.4). Demikian juga gempa Padang 2009 (Mw7.6) memicu Gempa di patahan Sumatra dekat Danau Kerinci (Mw6.6) yang berjarak sekitar 250km dari Padang setelah 12 jam kemudian. Yang aneh, Segmen Megathrust Mentawai yang sebetulnya sudah stress banget kok masih diam saja digoyang gempa M8 tiga kali, M7 puluhan kali, dan M6 ratusan kali Gempa Liwa 1933 (M7.5) dalam 14 hari memicu letusan phreatic di Lembah Suoh karena Suoh ini memang persis diujung
Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Sampai detik ini saya masih sangat kuper tentang Humanis Foundation, kuper dalam hal DANA. darimana ya datangnya dana mereka ini?? On 5/31/11, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote: TOP SCORER !!! Hanya dalam waktu 4 hari sejak pertama diposting oleh pak Koesoemadinata 4 hari yll, email dg topic Andang Protes ini sudah menarik perhatian 80 anggota IGI utk ikut berpartisipasi dalam diskusi yg cukup hangat ini. Kelihatannya IAGI perlu sekali utk SEGERA memfasilitasi diskusi atau acara semacam itu utk topic LUSI yg ternyata walauapun sudah 5 tahun berlalu kejadiannya tetapi masih TETAP EXIST HANGAT utk didiskusikan didlm milis IAGI kita tecinta ini, monggo mas IAGI kalau mau ditindaklanjuti Dan ini ada input dari Susila Lusiaga (IATMI atau ATM, dari drilling site) mengenai keinginannya utk mengikuti Symposium Lusi di Sidoardjo 25-26 Mei 2011 kemarintetapi belum berhasil, yg saya copykan dibawah ini beserta correspondence nya dg Richards Jeffrey, Executive Director Humanitus Sidoardjo Fund, silahkan. Wass, nyoto Susila Lusiaga to me show details 12:05 PM (3 hours ago) Images are not displayed. Display images below - Always display images from lusia...@gmail.com Pak Nyoto, Mohon maaf saya nyelonong masuk minta tolong kalau boleh di pos kan ke iagi-net karena saya bukan member. Saya terpaksa response untuk klarifikasi diskusi pak Bambang Istadi: 1. Saya sudah coba berkomunikasi dgn Jeffrey Richards minta kita diundang juga ke Surabaya, tapi tak kunjung ada balasan, sudah saya infokan kami dari DEC atau IATMI. Karena data harus valid, saya lampirkan emailnya. Menurut kami kalau memang mau berimbang, kawan2 yg punya pemahaman trigger semburan karena pengeboran juga diundang. Penjelasan nya tentu berawal dari ranah drilling engineering, ahli2 nya ada di IATMI atau ATM. 2. Diskusi semburan lumpur Lapindo di AAPG Cape Town menurut kami adalah yang paling netral dan tidak terkontaminasi dibandingkan semua diskusi/seminar/dll... yang diadakan sebelumnya, jadi Hasilnya Juga Beda. Opini bahwa AAPG paling netral dan tidak terkontaminasi juga dijadikan polemik...hopo tumon? 3. Kalau setiap tahun akan dikumpulkan lagi ahli2 asing yang kemarin hadir di Surabaya utk mencoba menggiring kesimpulan ke satu arah saya kira buang2 energy dan resources, emangnya ada kurang apa dengan ahli2 dan peneliti2 kita? Pernah ada wacana ahli2 bangsa ini dari kedua pemahaman yang berbeda dikumpulkan kedalam satu ruang tertutup, hanya boleh keluar kalau sudah jadi satu pemahaman, ada yang mau jadi sponsor? Saya dan kawan2 akan siap jadi koordinator yang Netral, tentunya lewat organisasi resmi seperti IATMI/ATM/IAGI. Format AAPG yg 4 paper (harusnya 5 tapi 1 kena blokir) selama 2 jam bisa diperluas misalnya jadi 1 paper per hari atau ber hari2 sampai tuntas? 4. Perlu sedikit catatan, dalam paper Davies 2008 maupun diskusinya di 2010, ada orang kita yang jadi anggota penulis nya dan saya percaya terutama di paper 2008, kontribusi beliau sangat2 besar. 5. Tergelitik komentar pak Rovicky soal penulisan ilmiah, iya pak seperti kampanye politik saja , isi gak pentinglah (njiplak boleh, ngulang2 ok, asal ISSN atau ISBN), yang penting dapat suara pemilih. terima kasih dan salam, susila -- Forwarded message -- From: Susila Lusiaga lusia...@gmail.com Date: Tue, Jan 25, 2011 at 9:48 PM Subject: Re: Fwd: FW: Suarabaya May 2011 To: Jeffrey R. Richards - Humanitus jeffrey.richa...@humanitus.org Cc: sutan alfi sutan_a...@yahoo.com, Mustiko Saleh mustikosa...@gmail.com, Harry Eddyarso harry.eddya...@pertamina-ep.com, Kersam Sumanta kersamsuma...@yahoo.com, Rudi R Ria rrratm_2...@yahoo.co.id, robin_lub...@yahoo.com.sg Jeffrey, Thank you for your response, been caught on frantic preparation for some documents, so my apologies for not replying earlier. I am a member of a small group called Drilling Engineers Club and also a IATMI member. I am participating in a group among IATMI members which is currently putting together proposal for anticipation in case the long discussed relief wells solution materializing. This group of IATMI members believe that it may be worth to carry out the relief wells method to put the mud flow to stop, off course if several big IF's are clarified, present condition surface and subsurface well understood, additional required Data, Government Support, etc... are all directing toward the possibility of doing it. I cc'ed this email to the IATMI group leader and DEC group members to put them in the loop. I believe these 2 groups have reasonable resources to present or contribute at the meeting, therefore we would very much appreciate if you can invite the two groups for the meeting. I meet regularly with the groups and will inform you any development or response from them. best regards, susila
Re: [iagi-net-l] To Danny Hilman : Mampukah gempa Yogya memicu Lusi ?
Cool Pak Danny! menurut saya penjelasan Pak Danny samasekali tidak kalah mewah dibandingkan expat2, dan sangat logis, bukan asumsi di atas asumsi. Sebaiknya memang kaum pro gempa bisa menunjukan ada lapisan Quarter yg terkena fault terlebih dulu, baru memeluk paham Reaktifasi. Kalau tidak punya bukti adanya Sesar Aktif, ya itulah naifnya asumsi di atas asumsi. On 5/31/11, Danny Hilman Natawidjaja danny.hil...@gmail.com wrote: Halo Kang Sunu, Masih melototin geliatnya Si Lusi toh J Tadinya ingin baca- baca dulu makalah-makalah mereka sebelum mendiskusikannya. Tapi okay lah kalau sekedar tinjauan umum. Sebelumnya, saya kira perlu kita consider bahwa kalaupun LUSI itu tidak ada kaitannya dengan gempa Bantul tidak berarti bahwa kejadian ini bukan bencana alam. Menurut hemat saya, apabila sudah jelas bahwa tidak ada kesalahan dalam prosedur pemboran maka LUSI itu secara hukum bisa dianggap sebagai bencana alam (apapun penyebabnya) meskipun kejadian mud volcano ini barangkali memang benar dipicu oleh pemboran. Yang harus dijaga, kejadian ini tidak boleh terulang lagi dengan cara lebih memahami prosesnya dan barangkali ada prosedur pemboran yang harus diperbaiki atau ditambah (aspek mitigasi bencana alamnya). Fenomena yang dikemukakan Neng Amanda adalah hal biasa. Waktu seminar Lusi di Borobudur duluu Si Jim Mori juga mempresentasikan hal sama tapi pake contoh dari Jepang. Sebetulnya tidak perlu jauh-jauh cari contoh fenomena ini ke Amerika dan Jepang, di Indonesia juga banyak, khususnya di Sumatra karena saya lama meneliti di situ. Jadi, adalah fenomena yang umum ditemukan bahwa suatu kejadian gempa dapat memicu aktifitas gempa/tektonik dan volkanik di sekitarnya, tidak perlu dibuktikan lagi. Tapi yang penting untuk kita pahami adalah bahwa FENOMENA/PRINSIP ini SAMA SEKALI BELUM MEMBUKTIKAN adanya keterkaitan antara gempa Jogya 2006 dengan peristiwa munculnya Mud Volcano di Porong, Setahu saya dua pakar itu (Mori dan Clarke) sama-sama mengatakan bahwa mereka tidak bilang bahwa LUSI dipicu Gempa Bantul 2006, harus diteliti lebih lanjut dulu. Sebagai ilustrasi, contoh dari Sumatra: Gempa Aceh 2004 (Mw9.2) memicu Gempa Nias 2005 (Mw8.7). Dua gempa besar ini juga memicu banyak gempa-gempa kecil di Patahan Sumatra. Kemudian selanjutnya dua gempa ini juga bisa dibilang memicu gempa Bengkulu 2007 (Mw8.4). Demikian juga gempa Padang 2009 (Mw7.6) memicu Gempa di patahan Sumatra dekat Danau Kerinci (Mw6.6) yang berjarak sekitar 250km dari Padang setelah 12 jam kemudian. Yang aneh, Segmen Megathrust Mentawai yang sebetulnya sudah stress banget kok masih diam saja digoyang gempa M8 tiga kali, M7 puluhan kali, dan M6 ratusan kali Gempa Liwa 1933 (M7.5) dalam 14 hari memicu letusan phreatic di Lembah Suoh karena Suoh ini memang persis diujung selatannya segmen patahan yang bergerak, yaitu di zona transtension. Demikian juga Gempa Singkarak Maret 2007 (Mw6.4) memicu kenaikan aktifitas vulkanik Gunung Talang. NAMUN, tentu jauh lebih banyak patahan-patahan dan gunung-gunung api YANG TIDAK TERPICU. Jadi, ada berbagai persyaratan yang harus dibuktikan bahwa pemicuan itu memang terjadi, tidak bisa main copy - paste saja. Beberapa parameter dan prinsip dasarnya adalah: - Seberapa besar gempanya - Seberapa jauh jarak sumber gempa ke lokasi - Suatu gunung api hanya dapat dipicu oleh gelombang gempa apabila gunung itu memang sedang dalam fasa aktif magmanya, tidak bisa sekonyong-konyong meletup-letup. - Suatu patahan hanya dapat dipicu untuk bergerak apabila patahan itu memang termasuk patahan aktif dan kebetulan akumulasi stress/strainnya sudah cukup tinggi. Tentu tidak bisa patahan yang sudah mati sekonyong-konyong bisa bergerak karena dipicu gempa, emangnya ada gempa zombie J. Dengan kata lain, istilah pemicuan gempa artinya hanya membuat akumulasi strain di suatu patahan menjadi terlepas (lebih cepat) karena digoyang getaran gempa. - Demikian juga dengan Mud Volcano. Gempa atau gerakan tektonik sekalipun tidak bisa sekonyong-konyong memicu sebuah MV,kecuali kalau memang sudah ada 'bahan'nya, artinya ada lapisan very unstable-saturated-overpressure yang bisa meledak kalo digoyang. Mungkin analoginya adalah seperti peristiwa liquifaction yang banyak terjadi di wilayah gempa, hanya skala dan kedalamannya beda. Demikian ulasan prinsip-prinsip dasarnya. Sekarang kita lebih fokus ke si LUSI. Kita diskusikan dengan dialog saja deh biar enak. Q: Apakah Gempa Bantul 2006 (Mw6.4) dapat memicu kejadian Mud Volcano di Porong yang jauhnya sekitar 280 km? A: Gempa Bantul itu hanya menghasilkan getaran gempa sekitar 0.008g saja (~ MMI I atau II) . Sedangkan sudah banyak gempa-gempa yang lebih besar/dekat di sekitar Porong yang mmberikan getaran gempa jauh lebih besar, seperti terlihat pada data di tabel yang saya buat di bawah. Bahkan menurut catatan sejarah pernah terjadi
Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Perasaan saya jaman sekarang itu segala hal yang menyangkut uang itu harus jelas asal-usulnya. Yang namanya Humanitus Foundation dan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) itu kira2 siapa yang mendanai ya? Mungkin negara kalau BPLS tapi kalau Humanitus Foundation (HF) kira-kira dari mana dananya? Pembicara expat2 itu datang ke Indonesia apa mungkin mereka bayar dengan uang masing2, lalu semuanya akomodasi dll sepertinya tidak sedikit tuh biayanya (Rusia, Amerika dll). Kalau gedung DPR baru diprotes karena buang2 uang, sepertinya ini juga mungkin bisa diprotes karena terlalu buang2 uang bayar expat untuk datang dan bicara (demi sains?). Atau memang sudah tidak ada SDM dalam negeri yang sehebat mereka2 expat2 ini. Menurut tingkat ekonomi saya uang tersebut banyak, tapi mungkin menurut HF dan BPLS peanut. Lebih bagus lagi kalau lain kali simposium model begini panggil pembicara 1expat per negara asing, Amerika, Rusia, Brazil, Jepang dll. Setelah mereka semua datang, hasilnya di publish lalu kita tuan rumah selamat membaca. Semoga expat2 tersebut benar2 tulus ingin membantu memberikan solusi untuk Lusi dan rakyat yang terkena imbas Lusi. Konon kabarnya expat sangat objektif kata Hardi, guru besar ilmu geologi. Kami, katanya, tidak bisa menyetir pendapat para ilmuwan mancanegara yang telah memiliki reputasi. Salam Expat! Natan 2011/5/26 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Apakah betul mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online hari ini? http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.html Wassalam RPK
Re: [iagi-net-l] Andang Protes
Saya sampai detik ini tidak bisa melihat, cara apa yang bisa dilakukan oleh kaum 'pro pemboran' untuk melawan pendapat dari 'pro gempa/sesar'. Pak Koesoema sudah pernah membuat protes terbuka, Pak Andang juga sudah di artikel ini, tapi tidak ada yang berubah. Pada titik seperti ini mungkin sebagai manusia yang punya banyak sekali keterbatasan, yang bisa dilakukan cuma berdoa, semoga suatu saat IAGI bisa netral. Karena yang paling menyedihkan adalah IAGI belum melakukan revisi pendapat terhadap keputusan yang lalu jaman Pak Ahmad Lutfi, yang kalau bahasa kasarnya IAGI pendapatnya lebih pro gempa/sesar. Pandangan wartawan dll sebenarnya tidak merisaukan tetapi pendapat IAGI itu adalah bottom line dari keprihatinan ini, dan saya lebih respect ke IAGI lebih baik abstain (tidak pro gempa/pro pemboran) daripada mendukung Lusi karena gempa/sesar/reaktivasi dll. Dari lubuk hati terdalam, cuma bisa merasakan dan menyampaikan salam prihatin. Salam, Natan 2011/5/26 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Apakah betul mengirimkan surat protes atas terselenggaranya Symposium on Indonesia's mud volcano yang berlangsung pada 25-26 Mei 2011 di Sidoarjo sebagai mana dikutip Wartawan Tempo di Tempo Online hari ini? http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2011/05/26/brk,20110526-336947,id.html Wassalam RPK
Re: [iagi-net-l] selamat ultah, IAGI-ku, IAGI kita...
selamat ultah iagi. semoga bisa semakin berguna untuk masyarakat, dan bisa independen dan menjaga idealisme. salute.. 2011/4/13 mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com: tak banyak yg ingin kukatakan, pada saat usiamu 51 tahun ini met ultah IAGI-ku semoga semakin baik dan bermanfaat buat banyak umat 13 april 1960 - 13 april 2011 lam-salam, syaiful * sekjenmu 2008-2011 PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Vacancy Geologist
Saya bantu tulis ulang. Alamat: HRD PT Yastra Indonesia, Sampoerna Strategic Square, SOuth Tower, floor 32, Jl. Jenderal Sudirman, Kav 45-46, Jakarta 12930. Posisi: Geologist (Senior dan Junior). Tapi ini sepertinya untuk mining. 2011/4/13 Luhkito Hadisoemarto lkt...@gmail.com: Info saya tadi sudah saya lampirkan sebagai Attachment pak Yanto, terlampir saya lampirkan lagi. Abah Lkt 2011/4/13 Yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Alamatnya dimana , dan posisinya apa Pak ? Mohon info. si Abah On Wed, April 13, 2011 11:40 am, Luhkito Hadisoemarto wrote: Pak Admin IAGI Yth. Mohon maaf numpang lewat, hari ini saya ada amanat dari rekan saya di PT. Yastra-Indonesia yang saat ini mempunyai kebutuhan yang mendesak untuk merekrut geologist untuk diangkat sebagai personilnya. Barangkali ada rekan-rekan IAGI atau yang sesuai dengan yang diperlukan dalam Persyaratan terlampir, silahkan saja untuk menghubungi PT. Yastra Indonesia langsung. Salam, Luhkito Hs. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah Joint Convention Makassar (JCM), HAGI-IAGI, Sulawesi, 26-29 September 2011
Re: [iagi-net-l] Tenaga expat vs expat Indonesia di luar
TermasukTerburuk di Dunia Mbak nuning, Wah jadi merembet ke mana2, yg saya tahu ada aturan untuk posisi expat dan seharusnya secara berkala ada peninjauan ulang apakah posisi tsb masih diperlukan atau sudah harus diisi nasional (sy masih nyimpan kok kalau ada yg membutuhkan, tp saya lupa terbitan thn ?). Yg jelas untuk development seharus itu sudah tertutup untuk expat, sedang untuk sumur explorasi masih diperbolehkan (menurut terbitan buku yg sudah lama itu). Tapi kalau menurut saya sebaiknya itu juga tertutup untuk expat. Tinggal bagaimana pembuat regulasi mengemban misi yg namanya transfer tehnologi. Tapi mohon juga agar para WSG kita membekali diri tentang eval pore pressure, petrophysic, pengetahuan ttg logging tool maupun operationsnya dan proses pengambilan sampel agar waktu di lab-kan bisa mendapatkan data yg baik. Salam Molimo T Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nuning nugraha...@yahoo.com Date: Thu, 31 Mar 2011 08:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: hse...@gmail.com ; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org ; Forum HAGI fo...@hagi.or.id ; eksplorasi bpmigas eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia Mohon maaf, saya enggak faham soal peraturan SDM. Nanti saya tanyakan ke temen yg di SDM BPMIGAS, ya. Bila ada jawabannya nanti, kayaknya saya kirim via japri aja ya, spy yang lain gak terganggu diskusinya soal geologi, dll. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Date: Thu, 31 Mar 2011 09:40:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: hse...@gmail.com ; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org ; Forum HAGI fo...@hagi.or.id ; eksplorasi bpmigas eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia Sekedar menambahkan, Saya juga sekarang berprofesi sebagai Wellsite Geologist dan assign di lokasi Natuna, dan setiap ke rig juga wajib untuk bawa passport dengan alasan yang sudah diutarakan oleh bapak di bwah ini. Oh iya, just curious..apa ada aturan BPMIGAS tentang jumlah expat di suatu rig? Apa boleh sampai 20% dari jumlah Personnel On Board (POB)? Dan apa memang isunya ada aturan BPMIGAS yang mengatur tentang untuk well Explorasi boleh expat sebagai WSG dan untuk development pun boleh juga expat. Maaf kalau pertanyaan saya kurang berkenan dan mungkin sudah banyak orang yang tahu tentang aturan ini. Terimakasih, Natan 2011/3/31 hse...@gmail.com : Mbak Nuning, kalau Batugamping kan umumnya putih, paling enggak terang lah gitu warnanya. Kalau Bapak Batugamping yang inimah yang sudah mengalami oksidasi jadi agak gelap warnanya! Peace Pak Batu. Pak Batu, kalau ke Rig (offshore/onshore) yang jauh dari Jakarta harus bawa Passport untuk orang Indonesia mah tujuannya untuk safety, just-in-case terjadi tindakan emergency harus diterbangkan ke Australia, atau Papua New Guinea, atau Singapore, dll. orang Indonesia itu sudah ready dengan passport-nya. Setahu saya mah itu tujuannya. Kalau enggak bawa passport terpaksa diterbangkan ke Puskesmas terdekat mungkin? Saya setuju dengan Mbak Nuning. Keluar kita harus menjunjung tinggi martabat bangsa, ke dalam marilah kita bicarakan dan perbaiki bersama-sama. Mungkin perlu dilakukan acara silaturahmi routine untuk membicarakan masalah2 non teknis ini dan diperlukan sumbang saran kita semua untuk perbaikan kedepannya. Ayo Mbak Nuning, BPMIGAS jadi sponsornya. Kalau perlu diundang juga saudara2 kita dari PEMDA/BUMN, dll. yg terkait untuk bersama-sama memikirkan yang terbaik untuk bangsa kita. Salam, Habash Semimbar Pensiunan Geologist PT CPI. Sent via BlackBerry from Maxis From: nuning nugraha...@yahoo.com Date: Thu, 31 Mar 2011 02:05:50 + To: iagi-net@iagi.or.id ; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org ; Forum HAGI fo...@hagi.or.id ; eksplorasi bpmigas eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia Terima kasih, Batu Gamping (baru tau nih ada orang yg namanya Batu Gamping, kalo batupasiran atau lempungan sih banyak : Sandy, Shaly). Kita semua tau bhw urusan dgn Pemda dalam eforia Otonomi Daerah ini sungguh menyulitkan, begitu juga dgn Kehutanan, Lingkungan, dsbnya. Masalahnya BPMIGAS memang tidak bisa berbuat banyak utk mengatasi ini. Harus diatasi bersama antar Departemen (ESDM, Dalam Negeri, dll). Hanya saja yg
Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia
Terimakasih Pak Brahamntyo untuk sharingnya. Salam, Natan 2011/3/31 brm...@yahoo.com: Tentang prinsip2 penggunaan TKA (Tenaga Kerja Asing) betul yang disampaikan Pak Mustoto, dan hingga sekarang msh demikian. Saya menambahkan bahwa status Blok atau Wilayah Kerja (WK) juga sangat menentukan dalam persetujuan posisi dan jumlah TKA. Untuk WK masih tahap eksplorasi persetujuan penggunaan TKA di drilling project mmg lebih fleksibel, mengingat: (1) resikonya pembiayaannya masih ditanggung seluruhnya oleh pihak Contractor, (2) diasumsikan di WK eksplorasi tsb belum diketahui detail stratigrafi maupun karakter formasinya (apalagi jika di area remote/frontier), shingga Contractor diberi keleluasan memilih personal (seperti WSG-TKA) yang mreka percayai kapabilitasnya, karena mnyangkut investasi spekulatif-nya. Nah, lain perlakuannya apabila WK tersebut sudah tahap komersial (eksploitasi), mengingat CR sdh diperhitungkan dan karakter subsurface sudah cukup dikenal maka penggunaan TKA di pemboran akan lebih ketat. Maka untuk program pemboran eksplorasi prospek2 berikutnya di WK Eksploitasi tsb, pihak SDM Eksternal BPMIGAS dalam memberikan persetujuan/ketidaksetujuan penggunaan TKA selalu melibatkan fungsi teknis, dari subsurface maupun dr operasi pemboran untuk memberikan pendapat/argumen teknis, seberapa tingkat kesulitan dll. Sedangkan untuk program pemboran sumur2 pengembangan, posisi seperti WSG memang sepatutnya tidak boleh TKA, apalagi WSG nasional saat ini sudah banyak dan dgn kapasitas kelas internasional. Salam, Brahamntyo KG Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: mustotomoeh...@gmail.com Date: Thu, 31 Mar 2011 10:07:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia Mbak nuning, Wah jadi merembet ke mana2, yg saya tahu ada aturan untuk posisi expat dan seharusnya secara berkala ada peninjauan ulang apakah posisi tsb masih diperlukan atau sudah harus diisi nasional (sy masih nyimpan kok kalau ada yg membutuhkan, tp saya lupa terbitan thn ?). Yg jelas untuk development seharus itu sudah tertutup untuk expat, sedang untuk sumur explorasi masih diperbolehkan (menurut terbitan buku yg sudah lama itu). Tapi kalau menurut saya sebaiknya itu juga tertutup untuk expat. Tinggal bagaimana pembuat regulasi mengemban misi yg namanya transfer tehnologi. Tapi mohon juga agar para WSG kita membekali diri tentang eval pore pressure, petrophysic, pengetahuan ttg logging tool maupun operationsnya dan proses pengambilan sampel agar waktu di lab-kan bisa mendapatkan data yg baik. Salam Molimo T Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: nuning nugraha...@yahoo.com Date: Thu, 31 Mar 2011 08:46:26 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: hse...@gmail.com; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; eksplorasi bpmigaseksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l]Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia Mohon maaf, saya enggak faham soal peraturan SDM. Nanti saya tanyakan ke temen yg di SDM BPMIGAS, ya. Bila ada jawabannya nanti, kayaknya saya kirim via japri aja ya, spy yang lain gak terganggu diskusinya soal geologi, dll. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Date: Thu, 31 Mar 2011 09:40:55 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Cc: hse...@gmail.com; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; eksplorasi bpmigaseksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia Sekedar menambahkan, Saya juga sekarang berprofesi sebagai Wellsite Geologist dan assign di lokasi Natuna, dan setiap ke rig juga wajib untuk bawa passport dengan alasan yang sudah diutarakan oleh bapak di bwah ini. Oh iya, just curious..apa ada aturan BPMIGAS tentang jumlah expat di suatu rig? Apa boleh sampai 20% dari jumlah Personnel On Board (POB)? Dan apa memang isunya ada aturan BPMIGAS yang mengatur tentang untuk well Explorasi boleh expat sebagai WSG dan untuk development pun boleh juga expat. Maaf kalau pertanyaan saya kurang berkenan dan mungkin sudah banyak orang yang tahu tentang aturan ini. Terimakasih, Natan 2011/3/31 hse...@gmail.com: Mbak Nuning, kalau Batugamping kan umumnya putih, paling enggak terang lah gitu warnanya. Kalau Bapak Batugamping yang inimah yang sudah mengalami oksidasi jadi agak gelap warnanya! Peace Pak Batu. Pak Batu, kalau ke Rig (offshore/onshore) yang jauh dari Jakarta harus bawa
Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia
Sekedar menambahkan, Saya juga sekarang berprofesi sebagai Wellsite Geologist dan assign di lokasi Natuna, dan setiap ke rig juga wajib untuk bawa passport dengan alasan yang sudah diutarakan oleh bapak di bwah ini. Oh iya, just curious..apa ada aturan BPMIGAS tentang jumlah expat di suatu rig? Apa boleh sampai 20% dari jumlah Personnel On Board (POB)? Dan apa memang isunya ada aturan BPMIGAS yang mengatur tentang untuk well Explorasi boleh expat sebagai WSG dan untuk development pun boleh juga expat. Maaf kalau pertanyaan saya kurang berkenan dan mungkin sudah banyak orang yang tahu tentang aturan ini. Terimakasih, Natan 2011/3/31 hse...@gmail.com: Mbak Nuning, kalau Batugamping kan umumnya putih, paling enggak terang lah gitu warnanya. Kalau Bapak Batugamping yang inimah yang sudah mengalami oksidasi jadi agak gelap warnanya! Peace Pak Batu. Pak Batu, kalau ke Rig (offshore/onshore) yang jauh dari Jakarta harus bawa Passport untuk orang Indonesia mah tujuannya untuk safety, just-in-case terjadi tindakan emergency harus diterbangkan ke Australia, atau Papua New Guinea, atau Singapore, dll. orang Indonesia itu sudah ready dengan passport-nya. Setahu saya mah itu tujuannya. Kalau enggak bawa passport terpaksa diterbangkan ke Puskesmas terdekat mungkin? Saya setuju dengan Mbak Nuning. Keluar kita harus menjunjung tinggi martabat bangsa, ke dalam marilah kita bicarakan dan perbaiki bersama-sama. Mungkin perlu dilakukan acara silaturahmi routine untuk membicarakan masalah2 non teknis ini dan diperlukan sumbang saran kita semua untuk perbaikan kedepannya. Ayo Mbak Nuning, BPMIGAS jadi sponsornya. Kalau perlu diundang juga saudara2 kita dari PEMDA/BUMN, dll. yg terkait untuk bersama-sama memikirkan yang terbaik untuk bangsa kita. Salam, Habash Semimbar Pensiunan Geologist PT CPI. Sent via BlackBerry from Maxis From: nuning nugraha...@yahoo.com Date: Thu, 31 Mar 2011 02:05:50 + To: iagi-net@iagi.or.id; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; eksplorasi bpmigaseksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI TermasukTerburuk di Dunia Terima kasih, Batu Gamping (baru tau nih ada orang yg namanya Batu Gamping, kalo batupasiran atau lempungan sih banyak : Sandy, Shaly). Kita semua tau bhw urusan dgn Pemda dalam eforia Otonomi Daerah ini sungguh menyulitkan, begitu juga dgn Kehutanan, Lingkungan, dsbnya. Masalahnya BPMIGAS memang tidak bisa berbuat banyak utk mengatasi ini. Harus diatasi bersama antar Departemen (ESDM, Dalam Negeri, dll). Hanya saja yg jadinya kinerjanya buruk ya BPMIGAS (target pengeboran tidak tercapai, dll). Yg jadi pikiran saya (atas survey Fraser tsb), apakah bijaksana kalian itu memberi nilai segitu negatifnya atas negara kita utk survey yg dilakukan oleh lembaga luar negeri. Apalagi ada aja orang yg seneng banget ngejelek-jelekin negerinya sendiri bahkan ada mengambil keuntungan atas hasil survey tsb dan menambah-nambahkan (yg enggak sesuai fakta) sehingga negara kita jadi sedemikian buruknya di mata dunia dan masyarakat umum. Kita faham lah begitu banyak keburukan dan ketidakberesan di negeri ini, tapi kalo dijelek-jelekin terus oleh luar negeri (dan beberapa orang sendiri) rasanya kesel. Soal form-form yg hrs diisi (ini maksudnya form Checlist, kan ?), ya... cobalah jangan banyak mengeluh, toh data itu bisa diisi/diurus oleh org admin misalnya (dgn supervisi). Kami kan juga punya KPI dan juga diaudit (salah satunya adl kelengkapan dokumen pendukung / form2 sesuai checklist), dan jangan lupa bhw kami menangani lebih dr 250 WK, dgn jumlah orang yg terbatas sehingga suatu prosedur baku/standar (termasuk pengisian form2 tsb) akan sangat membantu kami utk mengevaluasi usulan2 dari KKKS. Masa sih cuman diminta mengisi form dokumen pendukung aja kami dinilai negatif ! Toh form2 itu akan sangat berguna buat anda sendiri klo nanti anda mengajukan PJWE, terminasi atau POD. Atau... Anda hanya akan memberi nilai positif pada kami bila kami langsung setuju aja apapun yg anda inginkan, tanpa prosedur apapun, begitu ? Please dong.. Ah ! Idealnya sih kita2 nih yg orang2 GG memang mengerjakan urusan geologi dan geofisika aja ya, bukan ngurusin perijinan, ganti rugi rumpon, adm, dll. Tapi yah begitulah adanya. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: batu gamping bgamp...@yahoo.com Date: Thu, 31 Mar 2011 09:01:04 +0800 (SGT) To: iagi-net@iagi.or.id; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.orgjsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org; Forum HAGIfo...@hagi.or.id; eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.comeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] RE: [OOT] [eksplorasi_BPMIGAS] Bls:[iagi-net-l] Parah! Kondisi Investasi Migas RI
[iagi-net-l] Fwd: [OilGas] Liberalisasi Migas Makin Beringas!
artikel bagus.. -- Forwarded message -- From: solehudin.a...@gmail.com Date: Thu, 17 Mar 2011 08:42:36 +0700 Subject: [OilGas] Liberalisasi Migas Makin Beringas! To: migas_indone...@yahoogroups.com Dengan Menggunakan BBM Non-Subsidi, Kita Telah Menghemat APBN sebesar Rp 88,9 Triliun., Malu Dong, Mobilnya Mewah, Bensinnya Subsidi. Tulisan tersebut kini bisa dengan mudah dibaca masyarakat di beberapa jembatan penyeberangan jalan protokol dan beberapa SPBU (Stasiun Pengisian BBM Umum) wilayah DKI Jakarta. Menjelang penerapan pembatasan BBM Subsidi April mendatang, Pemerintah memang kian genjar berkampanye tentang penggunaan BBM Non-Subsidi. Salah satu alasan paling kerap dilontarkan Pemerintah untuk 'menghipnotis' rakyat adalah penghematan APBN. Pada APBN 2011, subsidi untuk BBM mencapai Rp 97,26 triliun, naik dari APBN 2010 sebanyak Rp 88,9 triliun. Anggaran itu untuk mensubsidi 38,591 juta kiloliter. Rinciannya, 23,191 juta kiloliter premium, 13,085 juta kiloliter solar, dan sisanya minyak tanah. Asumsinya, harga minyak 80 dolar AS/barel dan kurs Rp 9.200 perdolar AS. Kalkulasinya, jika konsumsi BBM bersubsidi, khususnya premium mencapai 53% atau sebanyak 23 juta kiloliter, maka dengan adanya pembatasan, Pemerintah bakal menghemat 10 juta kiloliter. Untuk memperkuat argumen itu, Pemerintah mengajukan data konsumsi BBM bersubsidi pada tahun ini yang dipastikan melebihi kuota. Besarnya kuota adalah 36,5 juta kiloliter. Pemerintah berdalih, pembatasan BBM bersubsidi itu dilakukan agar kuota yang ada di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2011 tidak terlampaui. Jika kuota itu terlampaui, subsidi yang dikeluarkan Pemerintah akan melebihi anggaran yang disediakan. Niat Pemerintah membatasi konsumsi BBM subsidi sebenarnya sudah sejak lama. Ketua BPH (Badan Pengelola Hilir) Migas, Tubagus Haryono, mengatakan, pihaknya sudah merancang pembatasan tiga tahun lalu. Namun, saat itu Pemerintah mengurungkan niatnya karena harga minyak dunia tengah terpuruk. Sejak tahun lalu, hasrat itu kembali mencuat. Bahkan keputusan Pemerintah sudah harga mati alias sudah final dan tidak bisa ditawar lagi. Pada tahap awal, penerapan pembatasan BBM Subsidi akan berlaku April mendatang untuk wilayah Jabodetabek. BPH Migas memperkirakan kebijakan itu akan berlaku penuh di seluruh wilayah Indonesia pada Juli 2013. Setidaknya ada beberapa opsi yang Pemerintah siapkan untuk memangkas konsumsi BBM subsidi. Opsi pertama melarang semua kendaraan beroda empat berplat hitam mengonsumsi BBM Subsidi. Artinya, hanya kendaraan umum, kendaraan roda dua dan tiga, serta nelayan yang masih berhak membeli BBM Subsidi. Opsi kedua melarang kendaraan roda empat berplat hitam keluaran di atas 2005 mendapatkan BBM Subsidi. Selain kedua opsi tersebut, BPH Migas juga sudah menyiapkan alternatif lain, yakni penggunaan kartu fasilitas. Bahkan Pemerintah membentuk Tim Pengawas Khusus Pembatasan BBM Subsidi yang dinahkodai Anggito Abimanyu. Tim tersebut yang akan mengkaji kebijakan Pemerintah. Saat ini tim tersebut juga telah menyiapkan beberapa opsi, yakni: menaikkan harga BBM, kuota konsumsi alias sistem penjatahan, subsidi pertamax (untuk sementara), hingga menggunakan Liquied Gas Vehicle (LGV). Pihak Asing Bermain Kebijakan pembatasan BBM Subsidi disinyalir bukan semata-mata murni menghemat kocek negara. Ada maksud lain. Setidaknya untuk kepentingan asing. Dengan kata lain, pihak asing bermain di balik pembatasan BBM Subsidi. Kebijakan Pemerintah ini justru membawa 'berkah' bagi perusahaan minyak asing seperti Shell, Total dan Petronas. Sebab, harga BBM Non-Subsidi di SPBU Pertamina tidak akan berbeda jauh dengan SPBU milik perusahaan asing. Dengan berbagai kelebihan yang ditawarkan, baik pelayanan dan kualitas, konsumen bakal berbondong-bondong menyerbu SPBU asing. Country Chairman and President Director PT Shell Indonesia Darwin Silalahi mengakui, kampanye pembatasan konsumsi BBM Subsidi dalam beberapa bulan terakhir membuat penjualan BBM Non-Subsidi meningkat. Bahkan diprediksi, penjualannya bakal meningkat lebih tinggi jika Pemerintah resmi menerapkan pembatasan konsumsi BBM Subsidi. Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Erie Purnomo Hadi menuding Pemerintah, dalam hal ini BPH Migas sebagai regulator, lebih condong memihak SPBU non-Pertamina. Jika kebijakan pembatasan BBM Subsidi ini dilakukan, sama saja BPH Migas sebagai regulator secara tidak langsung membantu SPBU non-Pertamina atau SPBu-SPBU asing. Menurut Erie, dengan kebijakan ini SPBU non-Pertamina justru yang menuai keuntungan sebanyak-banyaknya. Apalagi SPBU non-Pertamina tidak dikenai beban sosial untuk buka SPBU Subsidi. BPH Migas bertindak tidak fair, BPH Migas justru membantu SPBU non-Pertamina berkembang lebih jauh lagi, tegasnya. Kecurigaan bahwa kebijakan Pemerintah itu untuk kepentingan asing datang dari pengamat perminyakan, Kurtubi. Dia menduga, kebijakan pembatasan konsumsi BBM Subsidi bermaksud menolong
Re: [iagi-net-l] Mengingat Bencana Lumpur Lapindo
Bagus artikelnya. Cuma bisa ikut prihatin, mudahan Sang Pencipta masih berkenan memperbaiki kehidupan mereka. Salam, Natan 2011/1/8 bosman batubara bosman200...@yahoo.com: Sampai ketemu di Jogjakarta bulan Mei nanti, TEMPO Interaktif, Jakarta - Patung Garuda bertengger di ujung atap rumah di Desa Siring Barat, Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Wujudnya kusam dan tak terawat karena rumah itu tak lagi berpenghuni akibat rusak terkena luapan lumpur Lapindo. Bahkan kedua kaki yang mencengkeram pita bertulisan “Bhinneka Tunggal Ika” itu hanya tinggal rangka besi. Lehernya secara tak sengaja berkalung kabel listrik, terlihat seperti tercekik. Patung itu tertangkap kamera Budi, seorang pemuda penduduk Desa Siring Barat. Ia bersama sepuluh anak muda lainnya berusaha memotret apa yang terjadi di lingkungan mereka, beberapa desa di seputar bencana lumpur Lapindo, Porong. Karya foto mereka ditampilkan dalam sebuah pameran dengan judul Memori Bawah Tanah: Mengingat dan Memotret Hak-hak Dasar Korban Lumpur Lapindo. Pameran berlangsung sepanjang 5-7 Januari kemarin di Galeri Cipta 3, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Selanjutnya, pameran akan berlangsung di Lembaga Indonesia Prancis, Yogyakarta, 23-27 Mei mendatang. Bagi para pemuda itu, foto tak hanya memperlihatkan sesuatu, tapi juga menyampaikan banyak kata. Porong dibidik dari kacamata korban untuk diperlihatkan kepada publik agar mereka tidak lupa terhadap bencana lumpur Lapindo ini, ujar Heru Prasetia, Koordinator Lafadl Initiatives, lembaga yang memprakarsai pameran foto komunitas korban lumpur Lapindo, Porong, itu. Pameran itu bermula dari sebuah workshop sepanjang enam pekan. Sepuluh anak muda dari empat desa--Siring, Ketapang, Jatirejo, dan Renokenongo--diberi materi teknik fotografi dasar. Mereka juga dilatih untuk memahami soal hak asasi manusia sebagai hak dasar. Sepuluh peserta itu dibekali kamera digital pocket untuk memotret fenomena apa pun di sekitar kehidupan mereka. Hasilnya, mereka mengabadikan kegiatan sehari-hari korban yang tetap menggeliat menata hidupnya, meski rumah, pekerjaan, dan pendidikannya terenggut karena bencana lumpur itu. Seperti foto seri yang dipotret oleh Intan, 17 tahun, warga Desa Ketapang, Sidoarjo. Dalam seri foto itu, Intan berkisah tentang keluarga Mbah Tamun yang tinggal di Desa Ketapang. Bagaimana Mbah Tamun, yang hanya bekerja sebagai petani dengan keadaan serba kekurangan, harus menghidupi sanak keluarga. Mbah Tamun harus menghidupi adiknya yang terkena gangguan jiwa. Di situ tinggal pula ibunya, Nyai Repi, yang telah renta, dan bibinya, Mbah Pik. Mereka kehilangan pekerjaan karena lumpur telah menenggelamkan area sawahnya. Lain halnya dengan Nizar, pemuda Desa Renokenongo. Ia justru menangkap obyek tembok kotor di Desa Mindi. Tembok ini penuh coretan sebagai ungkapan protes mereka terhadap PT Lapindo Brantas. Bakrie gendeng, Baris-berbaris melawan Bakrie, Pusing karena Lapindo, dan Bakrie penipu banyak memenuhi tembok itu. Foto-foto lainnya merekam aktivitas sehari-hari para korban lumpur Lapindo. Kaminah, misalnya, memotret pekerjaan warga korban setelah lumpur Lapindo merenggut pekerjaan dan rezeki mereka. Penjaga portal, penjaja minuman dan makanan di seputar obyek lumpur, hingga seorang wanita yang menjadi tukang ojek semenjak suaminya meninggal. Sepuluh anak muda ini terlibat untuk merefleksikan hidup dan lingkungan sekitar mereka. Mereka tak hanya ingin berbagi cerita, tapi mengingatkan publik bahwa bencana lumpur Lapindo ini belum usai. Pada titik tertentu, mereka seolah ingin membicarakan kemungkinan baru untuk mencapai kualitas hidup yang lebih layak. Seperti patung Garuda yang tetap bertengger gagah di ujung atap rumah tak lagi berpenghuni itu. sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/fotografi/2011/01/08/brk,20110108-304698,id.html tabik bosman batubara weblog: http://usirsorikmasmining.wordpress.com/ PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1:
Re: [IAGI-net] [iagi-net-l] Bledug Kuwu, Ajisaka, dan Medang Kamulan: Kronik Sejarah, Legenda, d an Geologi
Pak Awang, Mumpung sedang menyinggung gununglumpur, ada satu pertanyaan saya mengenai kelurusan Lusi dengan gununglumpur Socah. Saya sempat melihat-lihat di peta, sepertinya antara Lusi MV dengan Socah MV tidak pada 1 tren kelurusan yang sama (mungkin saja saya yang salah). Kuncinya adalah karena saya tidak tahu dimana kah letak nya Socah MV tersebut? Jika Pak Awang dapat menyebutkan letaknya, mungkin di sebelah barat/timur/utara/selatan atau berapa kilometer dari Bangkalan, atau Socah, atau Keleyan. Just curios saja.. Thnks, Natan 2010/12/30 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com: Di milis ini, kita pernah mendiskusikan kapan Bledug Kuwu, letusan gununglumpur di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dimulai. Lumpur yang keluar bisa dianalisis umurnya bila lumpur itu mengandung fosil. Peter Lunt, stratigrapher ex Coparex Lundin, yang rajin meneliti Jawa, pernah menginformasikan bahwa lumpur Bledug Kuwu tak mengandung fosil, nannofosil pun tidak, mungkin disebabkan lingkungannya yang asam, katanya. Ini berbeda dengan kandungan fosil LUSI yang berlimpah yang menunjukkan umur Pliosen, seperti pernah dipresentasikan Pak Adi Kadar (2007), stratigrapher Lapindo saat itu. Masalahnya adalah bukan umur lumpur yang keluar, tetapi kapan kejadian Bledug Kuwu. Informasi tentang ini barangkali akan berguna untuk mengetahui masa hidup gununglumpur. Sebuah penampang seismik yang surveinya dilakukan Pertamina di Kecamatan Kradenan, tempat Bledug Kuwu dan rekan2nya gununglumpur lain bersemayam, barangkali bisa membantu. Kebetulan, semua lapisan/horizon seismik di area ini menunjukkan diapirisme dengan rim synclines sampai ke permukaan yang berakhir dengan gununglumpur di permukaan. Dari penampang ini, barangkali kita bisa menduga bahwa Bledug Kuwu terjadi pada Kala Holosen. Tetapi, Kala Holosen dimulai 10.000 tahun yang lalu, lalu tepatnya kapan Bledug Kuwu terjadi. Seperti LUSI, misalnya, kita tahu ia lahir pada 29 Mei 2006. Gunung-gununglumpur lain saudara-saudara LUSI di sebelah timurnya sampai ke Madura, adalah gununglumpur tua juga, kita tak tahu pasti kapan kejadiannya. Sebuah gununglumpur lain yang masih suka meleleh dan mengeluarkan gas di sebelah timurlaut LUSI, di sekitarnya terdapat candi dari bata merah yang menurut penelitian dibangun pada zaman Majapahit. Candi itu diberi nama Candi Tawang Alun, katanya berasal dari kata-kata memandang alun/gelombang. Gelombang apa yang dilihat, gelombang laut Selat Madura dari jauh, atau gelombang telaga gununglumpur seperti LUSI sekarang ? Menjadi pertanyaan, apakah bahan bata merah candi itu dibuat dari lumpur gununglumpur? Penelitian mimeralogi lempung menggunakan X-ray diffraction antara lumpur dan bata merah candi kiranya dapat menjawab hal ini. Masalah kapan kejadian gununglumpur ini belum terpecahkan. Kembali ke Bledug Kuwu, bagaimana kiranya kita bisa mendekati umur kejadiannya? Saya merasa ia bisa didekati dengan kronik sejarah atau juga dengan legenda. Untuk keperluan itu, sambil menyelidiki secara umum gejala gununglumpur Bledug Kuwu, saya pada bulan November 2010 yang lalu melakukan penyelidikan lapangan di sana termasuk mencari informasi dari orang-orang yang tinggal di sekitar Bledug Kuwu. Bledug Kuwu berlokasi di Desa Kuwu (karena itu namanya Bledug Kuwu), Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Luas area Bledug Kuwu sekitar 45 hektare, terletak di ketinggian 53 mdpl. Di depan pintu masuk area Bledug Kuwu ada patung seorang tokoh legenda Jawa Ajisaka. Apa hubungan Ajisaka dengan Bledug Kuwu ? Inilah kiranya salah satu kunci ke arah kronologi Bledug Kuwu - menurut hemat saya. Letusan lumpur terbesar di Bledug Kuwu dinamai Joko Tuwo yang meledak secara periodik sekitar 15 detik sekali, cukup keras bunyinya, dengan lemparan lumpur sekitar 5-10 meter ke udara yang kemudian jatuh ke sekelilingnya sampai sejauh diameter 10 meter. Kandungan gas metana yang membuatnya meledak. Gas CO2 dan H2S dilaporkan dibawa juga. Di beberapa titik letusan yang lebih kecil (a.l. yang dinamai Roro Denok), terjadi letusan-letusan lain yang bunyinya lebih lemah dengan lemparan lumpur ke udara yang lebih rendah dan lemparan lumpur sekitar 1-2 meter keluar dari titiknya. Frekuensi letusan Joko Tuwo sekitar 4-5 kali/menit, sementara letusan yang lebih kecil bisa sampai 10 kali/menit. Temperatur lumpur dari Joko Tuwo sekitar 30 C, jauh lebih dingin dibandingkan temperatur LUSI yang pernah 100 C, walaupun saat ini telah menurun ke sekitar 60-75 C. Keluar dari pusat letusan lumpur itu adalah parit-parit kecil berisi air dan lumpur yang mengalir menjauhi pusat letusan. Saya mencicipi air yang mengalir dan rasanya asin. Dari ceruk-ceruk itulah para petani garam di area ini telah ratusan tahun mengolah garam 'bleng', air lumpur, dan air belerang. Kemasyhuran rasa garam 'bleng' dari Bledug Kuwu telah tercatat dalam sejarah kraton Surakarta sejak abad ke-17
[iagi-net-l] Selamat Natal Tahun Baru
Selamat Natal kepada seluruh rekan iaginet yang merayakan. Wish you a joy and wonderful christmas. Dan juga selamat tahun baru 2012, semoga ke depannya IAGI dan Indonesia (termasuk timnas AFF..he3) menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Salam, Natan PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron
Turut berduka cita juga yang sedalam-dalamnya atas wafatnya suami dari ibu Qiva. Salam, Natan On 12/20/10, ok.taufik ok.tau...@gmail.com wrote: Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: yudieiskan...@gmail.com Date: Mon, 20 Dec 2010 01:20:29 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron Innalillalhi wa inna ilaihi rojiun, turut berbela sungkawa mbak Qiva, semoga Allah SWT melipatgandakan amal ibadah Almarhum ϑäπ keluarga tabah menghadapi cobaan ini. Amin Yudie Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: liesye.tardja...@gmail.com Date: Sun, 19 Dec 2010 14:11:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron Innalillalhi wa inna ilaihi rojiun, turut berduka cita untuk mbak qiva dan kel. Semoga alm diterima disisi Allah swt dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Amin YRA.. Salam duka, Liesye Tardjamah dan Kel. Sent from my BlackBerry Wireless Handheld Powered by Gee! from StarHub -Original Message- From: abdul.b...@yahoo.co.id Date: Sun, 19 Dec 2010 13:02:22 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron Kami turut berduka cita, Semoga amal ibadahNya diterima oleh Allah SWT... Dan Mbak Qiva sekeluarga diberikan ketabahan dan kesabaran... Amien. Salam, Abdul Bari Pengda Papua Barat Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: premonow...@gmail.com Date: Sun, 19 Dec 2010 10:45:08 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron Atas nama pribadi dan Pengda DIY, sy mengucapkan: Turut Berduka Cita. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: dharmayanti_de...@yahoo.com.au Date: Sun, 19 Dec 2010 09:29:56 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Wafat - suami Qiva Chevron Ina lillahi wa ina ilaihi rojiun, baru saja saya mendapat info via sms, telah meninggal dunia Yudi, suami dari Qiva (GL-83) - Chevron karena serangan jantung siang ini. Belum ada info pemakamannya. Salam, Dessy Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ade Kadarusman a_kada...@yahoo.com Date: Sun, 19 Dec 2010 15:05:17 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] test Test mohon dihapus saja Rgds, Ade PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] BERITA DUKA ATAS TELAH BERPULANGNYA DR. M. UNTUNG
Turut berbelasungkawa yang sangat dalam atas meninggalnya almarhum Bpk Untung. Semoga seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Sekedar saran, jikalau memungkinkan sangat lebih baik jika bisa juga di share di milist ini sedikit Riwayat Hidup/Biodata beliau, biar kita semua tahu dan bisa lebih menghargai segala karya yang sudah almarhum lakukan selama masa hidupnya. Salam, Natan On 11/23/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Semoga Allah mengampuni khilafnya, melapangkan jalannya dan menerima disisi terbaikNya. Amien Rdp On 23/11/2010, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina-ep.com wrote: Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang kehadirat-Nya, orang tua kita, sesepuh dan pendiri HAGI, Bp. DR. M. Untung di rumah kediaman beliau di Bandung subuh tadi pukul 2.00 WIB. Beliau akan dimakamkan pagi ini pukul 10.00 WIB di Bandung. Informasi ini baru saja kami peroleh dari sms Bp. Yosi Hirosiadi (Presiden HAGI 2010-2012) yang kelihatannya merupakan estafet info dari Bp. Wawan. Kepada bapak/ibu yang memiliki info mengenai alamat rumah duka mohon ditambahkan ... Salam, MJP -- SMS -- From: +628128171824 Sent: Nov 23, 2010 06:18 Subject: Innalilallahi Wainnalillahi... Innalilallahi Wainnalillahi Rojiun, Telah Meninggal Dunia Pak Untung tadi pagi jam 2.00 di rumahnya. Rencananya akan dimakamkan pagi ini jam 10.00. Salam, Wawan Powered by Telkomsel BlackBerryR ___ Note: The information contained in this e-mail is intended only for the use of the individual or entity named above and may contain information that is privileged, confidential and exempt from disclosure under applicable law. If you are not the intended party to receive the message and its attachment(s), you are hereby notified that any dissemination, distribution or copy of the message is strictly prohibited. Please immediately notify the sender and delete the message as soon as possible. Thank you for kind attention. Catatan: Informasi yang terdapat dalam e-mail ini ditujukan hanya untuk penggunaan individu atau kelompok yang disebutkan di atas dan mungkin berisi informasi yang istimewa, rahasia dan dikecualikan dari pengungkapan menurut hukum yang berlaku. Jika Anda bukan pihak yang ditujukan untuk menerima pesan ini beserta lampirannya, dengan ini Anda diberitahukan bahwa penyebaran, pendistribusian atau penyalinan pesan ini adalah sangat dilarang. Harap segera memberitahu pengirim dan menghapus pesan ini secepatnya. Terima kasih atas perhatian Anda. __ The Indonesian Assosiation Of Geophysicists mailing list. fo...@hagi.or.id | www.hagi.or.id ---*** for administrative query please send your email to itweb.supp...@hagi.or.id -- Sent from my mobile device *Pray for JOGJA* PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010
Re: [iagi-net-l] Re: GEMPA SELATAN JOGJA
Sebaiknya topik lusi tidak diangkat atau disindir di tengah suasana yang sangat memprihatinkan bagi bangsa kita. Salam prihatin, Natan 2010/11/9 hilma...@yahoo.com.au Hehehe ..maksudnya klu lusi kerena gempa maka gempa yg ini juga besar kemungkinan membentuk lusi yg lain ...? Salam Hs Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: git sulistiono git_m...@yahoo.com Date: Tue, 9 Nov 2010 01:55:06 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Re: GEMPA SELATAN JOGJA waktu itu juga disusul semburan mudvolcano di jawa timur ... sekarang ada pemboran di mana? --- On Tue, 9/11/10, noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com wrote: From: noor syarifuddin noorsyarifud...@yahoo.com Subject: Re: [iagi-net-l] Re: GEMPA SELATAN JOGJA To: iagi-net@iagi.or.id Received: Tuesday, 9 November, 2010, 4:43 PM hmm kok mirip tahun 2006 ya.. selagi semua mata ke arah Merapi, selatan yang bergoyang mudah-mudahan tidak ada korban dan kerusakan... salam prihatin, From: Wahyudi Adhiutomo wahyudi.adhiut...@gmail.com To: Mailing List IAGI iagi-net@iagi.or.id Sent: Tue, November 9, 2010 2:33:40 PM Subject: [iagi-net-l] Re: GEMPA SELATAN JOGJA Area: 125 km BaratDaya BANTUL-DIY DateTime: 09-Nov-10 14:03:27 WIB Magnitude: 5.6 skala richter Loka (lat,lon): -8.98, 110.08 Depth: 10 Km (BMKG via GempaLoka). Sent from BlackBerry® wireless handheld -Original Message- From: Wahyudi Adhiutomo wahyudi.adhiut...@gmail.com Date: Tue, 9 Nov 2010 07:28:10 To: Mailing List IAGIiagi-net@iagi.or.id Reply-To: wahyudi.adhiut...@gmail.com Subject: GEMPA SELATAN JOGJA Baru saja terasa gempa di Jogja dan sekitarnya. Berdasarkan info dari aplikasi Gempaloka yang ada di smartphhone, 5.6 SR di Bantul. WA Sent from BlackBerry® wireless handheld PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas data dan drilling data
Boleh dong di share cara menentukan GOC/WOC dengan data gas (japri boleh, via milis juga ok)? Lalu apa itu bisa dipakai di field manapun tanpa pengecualian? Terimakasih Pak Arya Nugraha. Salam, Natan 2010/11/2 Arya Nugraha think.cr...@yahoo.com Pak Abdoerrias, Yang pernah saya lakukan selama ini adalah penentuan GOC dan OWC dengan menggunakan data gas C1-C5, alhamdulillah, seringkali hasilnya cocok setelah kita cross check dengan hasil perhitungan petrofisik. Salam, Arya Nugraha --- On Mon, 11/1/10, raden abdoerrias abdoerr...@gmail.com wrote: From: raden abdoerrias abdoerr...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas data dan drilling data To: iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, November 1, 2010, 5:37 PM Saya sendiri baru mendengarnya dalam sebuah seminar di tanah Arab tanggal 30 Oktober 2010 kemarin. Jadi belum banyak tahu bagaimana dan apanya mengenai metode ini. Saya melihat potensinya yang besar bahwa jika kita bisa menggunakan metode kalkulasi ini, tentunya akan sangat berguna ketika kita drilling well kemudian kita tidak bisa running any wireline logs karena suatu hal, atau dalam usaha untuk meminimalkan lifting cost. Semua OG companies mesti punya mud log data kan? Dugaan Kang Shofi bener sekali bahwa prinsip dasar yang dipakai adalah bahwa data sumuran sesungguhnya mencerminkan sifat dari formasi yang bersangkutan. Oleh sebab itu, secara umum bisa dikatakan bahwa metode ini seperti kita melakukan back calculation, misalnya dari gas reading yang mencerminkan saturasi gas dalam formasi, kita coba menghitung berapa besar container-nya (porosity, permeability). ROP yang merupakan fungsi dari beberapa parameter drilling bisa mencerminkan geomechanic formasinya dll. Dalam kalkulasi ini mereka bilang bahwa C1, Total gas, ROP dan WOB yang menjadi komponen utama dalam algorithm mereka. Karena metode kalkulasi ini adalah metode baru yang tengah dicoba di Arab Saudi, sehingga belum banyak (bahkan belum ada) publikasinya. Oleh sebab itu saya ingin tahu apakah teknik ini ada yang tengah mencobanya di Indonesia, sehingga saya bisa menjadikannya sebagai komparasi. Menarik memang . wassalam Abdoerrias . 2010/11/1 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Sekedar share aja. Saya belum mendengar teori ini, tapi secara kualitatif bisa digunakan dengan beberapa pra-kondisi tentunya. Rate of penetration (ROP) sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor - Jenis bit (insert vs PDC) dimana memberikan pengaruh yang sangat besar terhadp pattern dan magnitude dari ROP. Insert bit adalah indikator yang sangat baik bagi batuan batuan yang permeable, terutama klastik. Saya sering menggunakan data ROP ini sebagai Gamma Ray dan hasilnya memuaskan bisa untuk membedakan antara shale dan sandstone dengan sangat baik. Sementara PDC itu bekerja dengan prinsip sebaliknya dan bahkan dalam banyak kasus sama sekali tidak berpola sehingga tidak bisa dijadikan rujukan sama sekali. - Differential pressure between tekanan formasi dan tekanan hidrostatik lumpur (deviasi antara tekanan hidrostatis dan tekanan formasi). Semakin kecil perbedaan akan semakin menaikkan ROP. Underbalance drilling adalah updaya untuk membuat berat lumpur (tekanan hidrostatic lebih kecil dari tekanan formasi) akan menghasilkan ROP yang maksimum. - Jenis formasi (sandstone vs karbonat) akan memberikan respon yang berbeda, termasuk didalamnya tingkat kekerasan. Sementara itu total gas adalah fungsi langsung dari jumlah total volume gas yang bisa dibakar oleh alat (bisa berupa elemen atau Flame Ionization Devices - FID, cmimw) dimana volume ini berbanding lurus dengan jumlah liberated gas yang dibor. Kualitas total gas sangat dipengaruhi oleh: - komposisi gas itu sendiri. Semakin ringan gas, semakin mudah terbakar, semakin tinggi bacaan total gas nya. Kandungan gas yang tidak terbakar seperti CO2 akan mempengaruhi kualitas gas yang direkam karena ada efek pendinginan. - Volume dari agitated gas yang diliberalisasi dari gas trap. Kestabilan volume gas trap akan lebih mencerminkan kondisi reservoir. Perkembangan terakhir teknologi ini adalah diciptakannya fixed gas trap volume. Teknology lama tidak menganut system ini. - Teknology dari alat perekam total gas, sensitifitas terhadap jenis gas gas tertentu. Kalo dari uraian diatas, ROP sangat berguna dan bisa disejajarkan dengan Gamma ray sementara Total Gas Reading boleh jadi bisa menjadi indikasi kualitatif dari saturasi hidrokarbon asal kondisi ideal tercapai. Sebenarnya, sensor gas kromatografi memiliki manfaat jaih lebih besar ketimbang total gas karena bisa untuk menentukan karakter fluida reservoir itu sendiri. Sekedar share, barangkali berguna. 2010/10/31
Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas data dan drilling data
Trimakasih Pak Arya Nugraha. Kalau pixler ini yang dimaksud, kebetulan saya juga sudah familiar dan sering pakai. Tapi dari kebanyakan saya mencoba, menurut 'feeling' saya saja (bukan statistik), kira2 ketepatannya dibandingkan dengan Wireline Logging (FA), akurasinya hanya sekitar maksimum 40%. Ini hanya pengalaman dan pemikiran saja saya loh. Sekali lagi terimakasih untuk share nya. Salam, Natan 2010/11/3 Arya Nugraha think.cr...@yahoo.com Pak Nataniel, Rumus yang saya gunakan, saya ambil dari paper berikut ini : http://www.eti-geochemistry.com/elsevier/images/figure20.pdf dengan menggunakan Pixler ratio diagram, dilakukan perhitungan C1/C2, C1/C3, C1/C4 dan C1/C5. Plotting terhadap perbandingan gas C1-C5 tersebut akan memperlihatkan suatu trend apakah kita berada di zona gas atau zona minyak. Semoga membantu. Salam, Arya Nugraha --- On Tue, 11/2/10, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com wrote: From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas data dan drilling data To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, November 2, 2010, 4:42 PM Boleh dong di share cara menentukan GOC/WOC dengan data gas (japri boleh, via milis juga ok)? Lalu apa itu bisa dipakai di field manapun tanpa pengecualian? Terimakasih Pak Arya Nugraha. Salam, Natan 2010/11/2 Arya Nugraha think.cr...@yahoo.com Pak Abdoerrias, Yang pernah saya lakukan selama ini adalah penentuan GOC dan OWC dengan menggunakan data gas C1-C5, alhamdulillah, seringkali hasilnya cocok setelah kita cross check dengan hasil perhitungan petrofisik. Salam, Arya Nugraha --- On Mon, 11/1/10, raden abdoerrias abdoerr...@gmail.com wrote: From: raden abdoerrias abdoerr...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] Menghitung Total Porosity dan SW dari mud gas data dan drilling data To: iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, November 1, 2010, 5:37 PM Saya sendiri baru mendengarnya dalam sebuah seminar di tanah Arab tanggal 30 Oktober 2010 kemarin. Jadi belum banyak tahu bagaimana dan apanya mengenai metode ini. Saya melihat potensinya yang besar bahwa jika kita bisa menggunakan metode kalkulasi ini, tentunya akan sangat berguna ketika kita drilling well kemudian kita tidak bisa running any wireline logs karena suatu hal, atau dalam usaha untuk meminimalkan lifting cost. Semua OG companies mesti punya mud log data kan? Dugaan Kang Shofi bener sekali bahwa prinsip dasar yang dipakai adalah bahwa data sumuran sesungguhnya mencerminkan sifat dari formasi yang bersangkutan. Oleh sebab itu, secara umum bisa dikatakan bahwa metode ini seperti kita melakukan back calculation, misalnya dari gas reading yang mencerminkan saturasi gas dalam formasi, kita coba menghitung berapa besar container-nya (porosity, permeability). ROP yang merupakan fungsi dari beberapa parameter drilling bisa mencerminkan geomechanic formasinya dll. Dalam kalkulasi ini mereka bilang bahwa C1, Total gas, ROP dan WOB yang menjadi komponen utama dalam algorithm mereka. Karena metode kalkulasi ini adalah metode baru yang tengah dicoba di Arab Saudi, sehingga belum banyak (bahkan belum ada) publikasinya. Oleh sebab itu saya ingin tahu apakah teknik ini ada yang tengah mencobanya di Indonesia, sehingga saya bisa menjadikannya sebagai komparasi. Menarik memang . wassalam Abdoerrias . 2010/11/1 Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Sekedar share aja. Saya belum mendengar teori ini, tapi secara kualitatif bisa digunakan dengan beberapa pra-kondisi tentunya. Rate of penetration (ROP) sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor - Jenis bit (insert vs PDC) dimana memberikan pengaruh yang sangat besar terhadp pattern dan magnitude dari ROP. Insert bit adalah indikator yang sangat baik bagi batuan batuan yang permeable, terutama klastik. Saya sering menggunakan data ROP ini sebagai Gamma Ray dan hasilnya memuaskan bisa untuk membedakan antara shale dan sandstone dengan sangat baik. Sementara PDC itu bekerja dengan prinsip sebaliknya dan bahkan dalam banyak kasus sama sekali tidak berpola sehingga tidak bisa dijadikan rujukan sama sekali. - Differential pressure between tekanan formasi dan tekanan hidrostatik lumpur (deviasi antara tekanan hidrostatis dan tekanan formasi). Semakin kecil perbedaan akan semakin menaikkan ROP. Underbalance drilling adalah updaya untuk membuat berat lumpur (tekanan hidrostatic lebih kecil dari tekanan formasi) akan menghasilkan ROP yang maksimum. - Jenis formasi (sandstone vs karbonat) akan memberikan respon yang
Re: [iagi-net-l] lulusan non geologi bekerja sbg WSG?
Mantap Pak Befriko. Saya dapat pengetahuan baru dari bapak tentang sanGsi vs sanKsi.. Terimakasih. Salam, Natan 2010/10/9 Befriko Murdianto befr...@yahoo.com Mohon maaf sebelumnya, bukan bermaksud menanggapi topik utama email ini, tapi saya sering melihat orang menulis kata sangsi padahal maksudnya mungkin sanksi? Secara pengucapan memang sama, tapi secara penulisan berbeda serta memiliki arti yang berbeda pula. Sangsi berarti ragu-ragu, sedangkan sanksi berarti hukuman. Mohon dikoreksi apabila saya salah. Salam, Befriko Sent from my iPhone On Oct 8, 2010, at 2:10 PM, Sad Agus sada...@gmail.com wrote: Pak Rendra, gimana mau dikasih sangsi? Kalau saya tidak salah, lah wong aturannya belum ada khoq? Mas Amir, kalau ada yg begitu, khoq user nya gak tanya ijazah nya ya? atau paling tidak bisa lihat CV nya. On Oct 8, 2010, at 3:06 PM, Rendra A wrote: Harus ada sangsi dr bpmigas. !! Ayo digarap... Powered by Randy Comm BlackBerry® -Original Message- From: Amir Al Amin amir.al.a...@gmail.com Date: Fri, 8 Oct 2010 13:31:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] lulusan non geologi bekerja sbg WSG? Baru-baru saja saya agak terkejut menemukan WSG expat yang bukan lulusan geology. Walaupun mempunyai banyak pengalaman sebagai WSG sebelumnya. Kemudian saya jadi ingat kembali th 1997, ada juga seorang expat WSG yang lulusan filsafat! Apakah BPMigas tidak memberi prasyarat Geology degree utk WSG? Atau hanya degree.? -- *** Amir Al Amin Operations/ Wellsite Geologist (62)811592902 amir13120[at]yahoo.com amir.al.amin[at]gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Aplikasi lihat Cctv lalulintas pakai BB
Mungkin sama juga dengan sambil nyopir, tidak sadar lihat2 pemandangan menarik.. maybe.. 2010/10/7 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Itu kan sama aja kalau kita sambil nyopir lihat2 jalan atau map pakai gps kan ...? 2010/10/7 Red redy_za...@yahoo.com Tetapi bisa risky juga main2 dg BB sambil mengendarai mobil di jalan. Kecuali kalo pakai driver. Sent by Maxis from my BlackBerry® smartphone -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 6 Oct 2010 22:12:54 To: hula...@googlegroups.comhula...@googlegroups.com; kampung-...@yahoogroups.comkampung-...@yahoogroups.com; katg...@googlegroups.com; katy81kat...@googlegroups.com; IAGI iagi-net@iagi.or.id; alumni...@googlegroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Aplikasi lihat Cctv lalulintas pakai BB CCTV realtime lalu lintas di Jakarta dsk. Sy juga telah merasakan manfaatnya. http://216.244.89.138:1308/download/Yoyo-0.9.2.jad Sangat berguna utk informasi lalu lintas, filenya kecil. Kalau sudah download install akan keluar icon aplikasi yoyo for BB. Klik itu trus bisa dilihat jalanan dg camera, real time. Bermanfaat utk temen2 dlm mengambil keputusan alternatif jalan menghindari kemacetan dg mengunakan CCTV kepolisian ini. Smoga bergna rdp -- Sent from my mobile device Beritakan kabar bagus sesering mungkin !! Berita buruknya serahkan pada orang lain untuk menyebarkannya. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 22-25 November 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
[iagi-net-l] Fwd: Senior Exploration Geologist, Gold
-- Forwarded message -- From: Brinkamp, Ann a.brink...@progressiverecruitment.com Date: Tue, Sep 7, 2010 at 8:35 AM Subject: Senior Exploration Geologist, Gold To: nataniel.mang...@gmail.com [image: Progressive Recruitment – Experts in your field]http://www.progressiverecruitment.com/en/page/clients/ Nataniel, I hope you are well! I am contacting you as a fantastic opportunity came up recently to join an Australian based, ASX listed Exploration Company with projects in Africa and Australia. With a key project in a major gold producing district they are currently strengthening their Exploration Team and looking to appoint a Senior Exploration Geologist (5-10 years experience). The current resource estimation is over 1 million ounces of gold which makes the project a significant discovery! This role will be FIFO from your point of hire and offers the once-in-a -lifetime opportunity. For further information, please reply to this email or call me on +61 8 92880641. If you are not interested in working in Africa, however looking for a role in Australia (with a valid working visa), please let me know so that I can run a few vacancies by you. I look forward to hearing from you soon. Regards Ann Brinkamp Progressive AU Oil Gas / Mining Phone: +61 (0) 8 9288 0641 Email: a.brink...@progressiverecruitment.com Click herehttp://www.progressiverecruitment.com/en/page/oil_and_gas_sector/to visit our online job search. Search for CVs on-line or sign-up for jobs by email at: www.progressiverecruitment.com This electronic transmission is confidential and intended solely for the addressee(s.) If you are not an intended addressee, you must not disclose, copy, distribute or take any action in reliance upon this transmission. If you have received this transmission in error, please notify Progressive Recruitment Limited. You can find our privacy statement at http://www.progressiverecruitment.com/en/page/privacy_policy/ If you do not want to receive electronic mail from us about our services, or would like to confirm or qualify how we hold your personal data, please send a request via email to data-au...@progressiverecruitment.com
[iagi-net-l] Fwd: GG requirements in Malaysia and Indonesia
-- Forwarded message -- From: Leung, Cynthia c.le...@progressiverecruitment.com Date: Wed, Jul 28, 2010 at 6:27 PM Subject: GG requirements in Malaysia and Indonesia To: nataniel.mang...@gmail.com [image: Progressive Recruitment – Experts in your field]http://www.progressiverecruitment.com/en/page/clients/ Dear Nataniel Hope you are well. Apologies if I have spoke to you recently. I am currently recruiting for the positions below and I was wondering whether you would be interested or if you know anyone that maybe looking so that you could pass my contact details on please. In Malaysia, - 3 x Exploration Geologist ( 5 years experience plus) - 1 x Geomodeller (8 years experience plus) - 3 x Geophysicist ( 5 years experience plus) In Indonesia, - 2 x Exploration Geologist/ Geoscientist (10 years experience plus) - 1 x New Ventures Manager (15 years experience - 2 x Geophysicist (10 years experience plus) Please let me know if you are interested and I can call back to discuss further. All of these positions are for reputable PSCs. Please feel free to send me your updated CV. Many thanks and I look forward to hearing from you. Cynthia Leung Progressive Oil Gas Phone: +65 6591 5600 Email: c.le...@progressiverecruitment.com Click herehttp://www.progressiverecruitment.com/en/page/oil_and_gas_sector/to visit our online job search. This message was from SThree Pte Limited Company Registration Number 200720126E, Employment Agency Licence number J116501F To apply for this job Click Herehttp://jobapp2.progressive.co.uk/index.php?aid=1136463jb=PR Search for CVs on-line or sign-up for jobs by email at: www.progressiverecruitment.com This electronic transmission is confidential and intended solely for the addressee(s.) If you are not an intended addressee, you must not disclose, copy, distribute or take any action in reliance upon this transmission. If you have received this transmission in error, please notify Progressive Recruitment Limited. You can find our privacy statement at http://www.progressiverecruitment.com/en/page/privacy_policy/ If you do not want to receive electronic mail from us about our services, or would like to confirm or qualify how we hold your personal data, please send a request via email to data-au...@progressiverecruitment.com
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Sekedar penambah wawasan buat yang masih tertarik tentang LUSI.. Salam, Natan On 3/20/10, Susila Lusiaga lusia...@gmail.com wrote: Pak Natan, Kebetulan saya di cc pak Harry. Sedikit ingin melepas unek2 ini. Saya sependapat dengan ahli2 yang menyatakan bahwa *TRIGGER bencana LUSI adalah UGBO sumur BJP-1*, Ini domain drilling engineering. Banyak makalah/tulisan/paper dan forum/seminar yang diikuti oleh peserta yang mempercayai tidak terjadi UGBO di sumur BJP-1 dan menggunakan segala teori canggih2 dan ahli dari dalam maupun luar negri utk menyokong pendapat tersebut. Tetapi ada satu pertanyaan yang sangat mendasar dan simple yang tidak pernah bisa dijelaskan dengan rasional, kelihatannya ahli2 yang sangat canggih tersebut tidak mau tahu soal yang satu ini. Semua yg menolak terjadinya UGBO telah menghitung pressure at bit saat kick di 4241 ft memakai Shut In Casing Pressure (SICP). Kondisi sumur seperti BJP-1 saat itu jelas tidak akan memberikan nilai pressure at bit yang benar!!! Mengapa Shut In Drill Pipe Pressure (SIDP) yang akurat/pasti malah tidak dipakai dan dinyatakan tidak akurat? Alasannya karena ada Float Valve, apakah tidak terbalik? justru float valve meberikan kepastian kolom lumpur dalam DP itu 14.7 ppg sehingga pressure at bit dari hitungan SIDP akurat adanya? Inti dari penjelasan saat saya ikut pak Rudi ke Cape Town dan ditunjuk mewakili beliau utk menjelaskan di pertemuan tersebut adalah bahwa SIDP akan memberikan bacaan tekanan di bit yang lebih akurat dan harus jadi dasar hitungan drilling engineer. Hasil hitungan dengan SIDP, dengan nilai LOT dari siapapun, memberikan 1 kesimpulan:* Terjadi UGBO di BJP-1.* salam, susila --Original Message-- From: Nataniel Mangiwa To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Geo Unpad Cc: Eksplorasi BPMIGAS Cc: Forum HAGI Cc: Harry Eddyarso Cc: m...@bdg.centrin.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Sent: Mar 16, 2010 3:35 PM Bang Natan yg baik, buat kami DEC team, masalah lumpur Lapindo ini udah closed semenjak Konperensi AAPG di Cape Town South Africa. Bisa dibilang semua hadirin sepakat bhw lumpur Lapindo adalah human error yg berujung bencana blow out. Data2 baru (misalnya electric logs) bila dikeluarkan oleh pihak Lapindo hanya akan memperkuat argumentasi kami bahwa Lumpur Lapindo BUKAN bencana alam. Itu aja komentar singkat dari saya. Jabat erat, Harry Eddyarso (DEC)
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Pak Bambang, Menurut saya ada keteledoran dalam menginterpretasi analogi saya. Analogi saya adalah untuk menyanggah 'tertutupnya' kemungkinan bahwa Kujung telah ditembus..tertutup karena berdasarkan hitung2an: exposure thickness, Well depth, Well radius, Radius of investigationtic value, Viscosity, Formation Volume Factor, Rock property, Permeability, Reservoir static pressure, Bottom hole flowing pressure. Saya tidak membahas stuck, well, fish ataupun flow behind casing. Analogi tersebut sebatas membuka kemungkinan bahwa Karbonat bisa saja sudah ditembus di TD well BJP-1. Untuk masalah 'bensin' ikut terbakar, jawabannya jelas iya Pak. Analoginya dalam kasus LUSI ini adalah, hasil erupsi pada tahap awal (atau mungkin sampai sekarang)..masih ada sedikit campuran dari fluid in place dari formasi Karbonat di TD well BJP-1. Mengenai saran bikin paper, itu bukan target dan tujuan saya mengeluarkan 'Uneg-Uneg LUSI'. Target saya simple sekali, yaitu hanya mempertanyakan apakah ada niatan dari IAGI sekarang untuk mereview ulang pendapat IAGI kemarin. Kalau IAGI merasa sudah ok dengan pendapat kemarin, yah tidak masalah. Ini bukan membawa keinginan/orientasi pribadi dengan paper dlsb, tetapi semua ahli geologi di Indonesia apakah sebagian besar sudah bisa menerima bahwa Lusi adalah murni bencana alam. Disitu saja poinnya. Kalau saya pribadi, sampai detik ini 100% yakin Lusi bukan bencana alam. Cheers, Natan On 3/17/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Maaf, kepencet,.. saya sambung lagi dibawah Pak Natan, Perbedaan pendapat adalah biasa, malah saya harus berterima kasih karena terus men-challenge pendapat saya dan teman2 drilling ex-Lapindo. Analogi yang pak Natan paparkan menarik. Dalam hal ini, apakah korek api dan bensinnya sebagai pemicu ikut terbakar? Kalam kasus BJP-1 saat semburan semakin besar, diperkirakan sumur ikut terbakar yaitu lubang menjadi sangat besar dan fish yang ditinggal akan jatuh, bahkan lokasi pemboran akan tenggelam seperti kasus2 blowout lainnya. Namun kenyataannya tidak begitu,.. bahkan korek dan bensin nya tidak ikut terbakar, fishnya pun tidak bergeming dan tidak jatuh, tidak ada flow behind casing dll. Kalau saya boleh saran, pak Natan kan sudah baca paper kami, nah sekarang tinggal buat paper sanggahan saja. Kalau perlu data2, termasuk masterlog yang pak Natan masalahkan, silahkan datang ke Lapindo, soal perizinan akan dibantu. Terima kasih atas peer review-nya pak. Salam, Bambang -Original Message- From: Santoso, Hendro [mailto:hend...@chevron.com] Sent: Wednesday, March 17, 2010 1:54 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Perumpamaan yg menarik. Seandainya disekitar korek gas tsb tidak terdapat faktor-faktor pendukung (tumpukan kertas, bbm, tata kota yg ndak beres, dll) untuk case satu kampung akhirnya terbakar, maka kebakaran satu kampung tsb tentunya tidak akan terjadi. Seperti halnya kick and loss, korek gas yg meledak adalah suatu resiko operasi tapi tidak semua kasus korek gas meledak menyebabkan kebarakan satu kampung atau kecelakaan/bencana fatal lain. Setuju untuk perlu dipahami trigger, sub-trigger dan faktor2x pendukung tetapi tidak berarti satu dengan lainnya dapat dipisahkan dalam melakukan root cause analysis. -HendroHS -Original Message- From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] Sent: Tuesday, March 16, 2010 2:23 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Pak Bambang, Mohon maaf jika saya berpendapat beda dengan keterangan dan hitung2an bapak di bawah ini. Menurut saya, kemungkinan tidak ada yang salah dengan hitungan tersebut dan juga paper yang mengatakan bahwa volume Lusi 150x Kujung properties (page 15 Lusi controversy..). Mungkin logikanya saja yang menurut saya kurang tepat. Akar kunci dari perdebatan Lusi ada di faktor apa yang mentrigger? Jadi kata kuncinya adalah TRIGGER. Kita pasti sangat familiar dengan kasus di kehidupan sehari-hari dimana di Indonesia ini sangat rentan terhadap kebakaran. Ada suatu deretan perumahan yang terkadang habis terbakar api dalam waktu lebih dari 6jam. Yang terbakar pun tidak tanggung2, kadang deretan rumah, kadang juga 1 pasar. Setelah polisi melakukan olah TKP, disimpulkan bahwa kebakaran tersebut ternyata 'hanya' dipicu (di TRIGGER) oleh meledaknya 1 buah korek gas saja (bahasa Sunda disebut bensin). 'Bensin' meledak lalu menimbulkan sedikit percikan api, lalu disekitarnya banyak tumpukan kertas dan juga BBM. Ditambah beberapa rumah sangat banyak menggunakan material dari kayu. Tidak ada yang aneh dan semua bisa dijelaskan/diterima oleh logika semua orang. Kalau dipikir, berapa volume bahan bakar yang di 'bensin' tersebut, kenapa mampu membakar beberapa rumah dan dalam waktu yang sangat lama (jika dibandingkan dengan volume bahan bakarnya). Logika inilah yang menurut saya berlaku di kasus Lusi ini, jadi 14ft tersebut
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Dear IAGI netters.. Setelah saya membaca paper yang Pak Bambang P. Istadi sarankan (paper dikirimkan langsung japri oleh Pak Sawolo), ada beberapa hal yang cukup menarik untuk dikritisi. 1. Dalam kedua paper tersebut sama sekali tidak ada 1 ft pun lay out/cropping dari Masterlog sumur tersebut. Menurut saya ini sangat2 patut untuk dikritisi. Karena Masterlog adalah dasar dan hasil dari pemboran suatu sumur. Kalaupun memang dilarang oleh aturan, mungkin bisa dimintakan ijin minimal untuk 'hanya' menampilkan 50ft atau sejelek-jeleknya 20ft interval sebelum TD. Lebih baik lagi jika ada lay out Masterlog di daerah2 yang penting, yaitu sekitar casing shoe, lalu stuck interval, dan yang paling penting tentu saja di interval dekat2 TD. 2. LOT result, menurut saya yang paling reliable adalah dari DDR. Karena coman pasti sangat concern dengan hal ini, dan kemungkinannya sangat kecil akan terjadi kesalahan reporting dari nilai LOT ini di DDR. Seumur saya melihat DDR, belum pernah saya dapati ada kesalahan reporting dari LOT value di DDR. Jadi seharusnya, ditampilkan juga scan dari DDR yang menstate nilai LOT. 3. Stuck yang terjadi disimpulkan sebagai Differentialy Stuck. Menurut saya juga ini patut dikritisi, apakah memang ada perbedaan pressure yang sangat besar antara wellbore dengan formasi tempat stuck (Subnormal Pressure/depleted?). Apa memang ada zona Subnormal di well dengan rank Wild Cat. 4. Sanggahan2 dari penulis paper tersebut hampir semuanya berdasarkan pada kaidah umum yang berlaku di lingkungan pengeboran 'Drilling Practice', dan hampir semuanya memang reasonable dan sudah sangat familiar digunakan di lingkungan pengeboran. Tetapi terjadi dualisme pendapat dari penulis. Saat mereka menganalisa Loss dan Kick yang terjadi, kenapa mereka tidak mengikuti kaidah umum Drilling Practice juga. Seharusnya Loss dan Kick sangat mudah dijelaskan dalam standart drilling operation, tetapi mengapa tidak mengikuti kaidah umum, malah mencoba memperlihatkan sesuatu yang korelatif dengan Gempa. Ilmu baru atau teori baru jelas tidak salah, tetapi..apakah teori2 yang sudah ada tidak mampu menjawab tentang terjadinya Loss dan Kick tersebut, sehingga harus melahirkan pola pemikiran baru bahwa Loss tersebut 'seperti' ada korelasinya dengan Gempa. 5. Harus juga diajukan ke dunia drilling internasional tentang perubahan definisi dari Loss dan Kick, karena yang selama ini saya pahami adalah kedua definisi tersebut adalah pure berhubungan dengan wellbore, tidak ada hubungannya dengan Gempa dlsb. 6. Dikatakan juga bahwa Kick yang terjadi adalah saline water kick yang memiliki density 8.9ppg. Lalu dengan jelas juga dikatakan bahwa swabbing tidak terjadi di BJP-1. Pertanyaan yang muncul adalah, lalu Kick jenis apakah yang muncul? Dan disebabkan oleh apa? Karena per definisi, kick hanya disebabkan oleh kedua hal tersebut. 7. Dalam paper tersebut juga ada ketidak'fair'an dalam hal penegasan data. Data yang sangat kritikal yaitu data tentang 14ft lithology terakhir sebelum TD, tidak pernah disebutkan dengan TEGAS bahwa ada miss data di interval tersebut. Justru kata2 yang tertulis adalah: The speculation that the well penetrated any carbonate formation is not supported by cuttings or calcimetry increases (page 8 Authors reply to discussion). 8. Lapindo selalu mengatakan bahwa tidak ada kesalahan pemboran dalam operasi well ini. Padahal menurut apa yang saya pahami selama ini, semua kasus Stuck itu 100% disebabkan oleh wellbore dan manusia, dan Stuck ini termasuk kesalahan dan itu bisa dihindari. Apakah definisi stuck yang di well BJP-1 sama dengan hal tersebut ataukah Stuck karena Gempa/Mudvolcano/Reaktivasi Sesar? Yang artinya bahwa stuck di well ini tidak dapat diklasifikasikan sebagai faktor kesalahan/kelalaian. 9. Sejak pertama kali teori Lusi karena bencana alam mencuat, yang selalu saya tidak mampu menggambarkan adalah bagaimana penggambaran Sesar Watukosek, shear2nya dan kemenerusannya terhadap BJP-1 (atau lebih spesifiknya depth sekitar TD). Dalam paper tersebut juga ditampilkan diagram dalam Fig 14A (page 17 Authors reply to discussion). Tetapi tetap menurut saya itu tidak bisa menjawab konteks hubungan antara BJP-1 dengan Watukosek fault. Opini penulis paper adalah: - Ada reaktivasi sesar - Ada korelasi waktu antara Gempa dengan Loss Selanjutnya saya tafsirkan bahwa: - Penulis meyakini bahwa Loss karena reaktivasi sesar. - Jika benar demikian, maka harus ada zona/shear dari Fault yang menghubungkan antara sesar dengan well. Artinya harus ada komunikasi dari sesar dengan well, baik langsung di bidang utamanya atau mungkin dari shearnya saja. - Jika memang ada komunikasi, berarti itu sudah terbentuk suatu sistem yang berhubungan (channelling) antara well dengan sesar. - Selanjutnya adalah, mengapa penulis paper tsb yakin bahwa well BJP-1 closed system. Sepertinya ada dualisme pandangan, saat mengkorelasikan Loss dengan Gempa well bukan closed system, karena bisa terganggu oleh sistem dari luar.
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Pak Bambang, Mohon maaf jika saya berpendapat beda dengan keterangan dan hitung2an bapak di bawah ini. Menurut saya, kemungkinan tidak ada yang salah dengan hitungan tersebut dan juga paper yang mengatakan bahwa volume Lusi 150x Kujung properties (page 15 Lusi controversy..). Mungkin logikanya saja yang menurut saya kurang tepat. Akar kunci dari perdebatan Lusi ada di faktor apa yang mentrigger? Jadi kata kuncinya adalah TRIGGER. Kita pasti sangat familiar dengan kasus di kehidupan sehari-hari dimana di Indonesia ini sangat rentan terhadap kebakaran. Ada suatu deretan perumahan yang terkadang habis terbakar api dalam waktu lebih dari 6jam. Yang terbakar pun tidak tanggung2, kadang deretan rumah, kadang juga 1 pasar. Setelah polisi melakukan olah TKP, disimpulkan bahwa kebakaran tersebut ternyata 'hanya' dipicu (di TRIGGER) oleh meledaknya 1 buah korek gas saja (bahasa Sunda disebut bensin). 'Bensin' meledak lalu menimbulkan sedikit percikan api, lalu disekitarnya banyak tumpukan kertas dan juga BBM. Ditambah beberapa rumah sangat banyak menggunakan material dari kayu. Tidak ada yang aneh dan semua bisa dijelaskan/diterima oleh logika semua orang. Kalau dipikir, berapa volume bahan bakar yang di 'bensin' tersebut, kenapa mampu membakar beberapa rumah dan dalam waktu yang sangat lama (jika dibandingkan dengan volume bahan bakarnya). Logika inilah yang menurut saya berlaku di kasus Lusi ini, jadi 14ft tersebut jangan dianggap remeh dan jangan coba diabaikan. Bisa saja (kalau saya malah yakin), bahwa logika inilah yang terjadi dikasus Lusi. 14ft tersebut adalah 'bensin'nya lalu kertas, BBM, dan rumah yang terbuat dari kayu beranalog dengan Watukosek fault, Mud Volcano, dan Kalibeng shale. Maka terjadilah Lusi yang ditrigger oleh adanya kesalahan pemboran di well BJP-1 (menembus 14ft unidentified lithology). Salam, Natan On 3/9/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Pak Natan, pak RDP,... Anggaplah 14ft yang samplenya belum sampai permukaan dan tidak bisa didiskripsi tersebut adalah porous carbonate, dan kita asumsikan sebagai exposure thickness,.. lalu kita masukkan beberapa parameter lainnya,.. Flow dimension : Well depth = 9297 ft Well radius = 0.51 ft (1/2 x 12-1/4) Radius of investigation = +50 ft (optimistic value) Fluid properties : Viscosity = 0.5 cp (water @ high temperature) Formation Volume Factor = 1 (water) Rock property : Permeability = 22.5 mDarcy (perkiraan dari sumur2 existing yang dianggap sebagai high producer well yang bisa memproduksikan 7000 barrel fluida per hari dari karbonat) System pressures : Reservoir static pressure = 7130 psi (equivalent 14.7 ppg). Bottom hole flowing pressure = 4026 psi (minimum value @ zero friction loss) Lalu coba hitung berapa banyak fluida yang bisa dihasilkan perhari? Anggap saja ini sumber airnya, sedangkan lumpurnya berasal dari Upper Kalibeng Formation diatasnya, karena nanno dan foram nya berkorelasi dengan yang yang keluar dari pusat semburan LUSI. Anggap saja komposisi air 70% pada awal2 semburan. Berapa rate air yang didapat dari formasi karbonat ini? Matching ngga dengan debit lumpur yang keluar selama hampir 4 tahun ini? Dulu debit lumpur hampir 1 juta barel per hari, sama dengan produksi minyak Indonesia. Perlu diingat saat re-entry BJP-1 mau melewati/mendorong/menarik fish disumur yang dianggap berproduksi 1 juta barel saja tidak bisa,... seharusnya diameter lubang sumur sudah sangat besar. Soal loss dan asumsi adanya kick,.. silahkan datang ke Lapindo dan periksa data2 drilling dan real time chart,.. soal perizinan BPMIGAS dan MIGAS, nanti saya bantu urus deh,.. gimana?? Makin asik niih diskusinya,.. Wass. Bambang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:30 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI 2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com: Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval mulai dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294, 9295, 9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain ngeributin itu Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua keyakinan tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau sudah 'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi? Menurut saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak ada cutting/logging. Gimana dapet cutting ? kalau ada cuttingnya saya malah curiga itu cutting palsu ! Lah sesuai cerita Pak Bambang Istadi yang mendapati adanya gejala loss pada saat drilling. Jadi cutting terakhir ya bablas wes-ewes masuk ke formasi ikut-ikutan dengan lumpur pemborannya. Kalau toh ada sisanya pasti sudah ga akurat lagi sumbernya. Davies mengatakan Kick sedangnya Pak BI mengatakan loss. Konon menurut drilling engineer, setiap loss sering diikuti gain. Dan kalau
Re: [iagi-net-l] Fwd: tentang LUSi
Pak Sunu, Kalau dibaca dengan tepat, saya rasa kliping tsb tidak berbau gosip/menggosipkan Mori. Pendapat Mori diungkapkan ulang oleh Profesor Koesoemadinata dalam kliping tsb, apakah itu menggosipkan Mori? Mengenai artikel yang menyangkut wawancara langsung dengan Profesor Jim Mori saya tidak punya Pak, mungkin ada rekan lain yang punya.. Salam, Natan On 3/12/10, Sunu Praptono sunu.prapt...@gmail.com wrote: Maaf Pak Moderator, Antara isi scan klipping dan email pengantar koq menurut saya gak nyambung ya. Di pengantar ditulis pendapat Mori koq isinya pendapat Ketua-ketua IAGI. Kalau ada klipping yang benar-benar berisi pendapat Mori (misalnya hasil wawancara langsung dengan prof Mori) boleh dong dishare di sini. Penasaran juga pengin tahu apa yang dia katakan sebenarnya etntang Lusi. Di kliping itu rasanya lebih ke arah menggosipkan Mori. Salam, Soenoe. 2010/3/12 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com email diteruskan. --paulus -- Forwarded message -- From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Pak Paulus, Mohon bantuannya untuk memposting hasil scan dari majalah Tempo, tentang pendapat Mori dan hal2 penting lainnya berkaitan dengan LUSI. Ini hanya sebagai informasi kepada seluruh rekan di milis yang masih minat mengetahui seluk-beluk LUSI. Terimakasih sebelumnya, Natan **scan-an di dapat dari Pak Sugeng PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Bambang P Is: ..interpretasi bahwa sudah mencium Kujung - ya boleh2 saja. Namun experienced well site geologist kita yang ada di rig pada waktu itu tidak setuju dengan interpretasi tersebut. Awang Satyana: Cuttings terakhir dari BJP-1 menunjukkan calcimetry 4 %, itu bukan representasi batugamping. Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval mulai dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294, 9295, 9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain ngeributin itu Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua keyakinan tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau sudah 'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi? Menurut saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak ada cutting/logging. Bicara data..tapi tanpa data yang lengkap dan hanya yakin pada imajinasi..lalu sudah bisa bicara Lusi karena Gempa. Great lesson.. Salam, Natan On 3/9/10, nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com wrote: Menurut keterangan pak Bambang, sample cutting terakhir dari kedalaman 9283 ft dan calcimetrynya tidak menunjukkan adanya kenaikan kandungan calcite (jadi belum masuk Kujung Ls), tapi kemudian total lost nya pada TD 9297 ft, mungkin justru top Kujung Ls nya baru tertembus pada TD nya. Makanya sampai cutting di 9283 ft t calcimetrynya tidak/belum naik. 2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Kata Pak Bambang di imil seblumnya ada Total Loss? bener ada atau ga nih Pak? (lihat imil yang menyertakan PPT dari Pak Bambang via moderator) Kalau ada, terus cuttingnya dapat darimana? Total Loss kan tidak ada Return, return saja tidak ada, kok bisa ngomongin cutting?? TD depth 9297ftMD, last cutting apakah 9297ftMD juga? Kalau sample / 10ft, kemungkinan last sample yang diambil 9290ftMD. Benar atau salah? On 3/9/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Pak Doddy, mas Sugeng, Saya jawab satu2 dulu yaa, sambil cari waktu senggang. Soal karbonat dulu,.. Adanya interpretasi bahwa lapisan karbonat sudah ditembus seperti yang di-claim oleh Davies bahwa lapisan Kujung sudah ditembus dan terjadi 'kick' (Davies et al., 2007. Birth of a mud volcano: East Java, 29 May 2006). Ini bertolak belakang dengan data yang menunjukan bahwa yang terjadi waktu pengeboran pada 9297 ft adalah 'loss circulation' bukan 'kick' yang seperti ia claim. interpretasi bahwa sudah mencium Kujung - ya boleh2 saja. Namun experienced well site geologist kita yang ada di rig pada waktu itu tidak setuju dengan interpretasi tersebut. Beberapa data yang dilihatnya tidak mendukung dengan klaim tersebut; Nilai analisa Calcimetry yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ada kenaikan angka calcimetry secara signifikan yang menandakan bahwa lapisan karbonat belum tertembus. Besaran calcimetry tetap sekitar 5-10% dan tidak meningkat dengan kedalaman. Angka ini konstan karena calcimetry analisis dilakukan setiap 10 ft dari cutting sample sejak pemboran memasuki kedalaman 7000 ft. Kalau pemboran menembus atau menyentuh lapisan carbonate akan menunjukkan nilai perubahan dari analisis calcimetry akan meningkat secara signifikan. Analisa onsite paleontology tidak terdapat planktonic foram atau benthic foram yg signifikan jumlahnya. Lazimnya sebelum menembus carbonate rock akan dijumpai planktonic lalu benthic yg melimpah. Berdasarkan study yang dilakukan sebelum pengeboran dimulai, terutama offset well menunjukkan bahwa pada sekitar 50 ft dari top of limestone terdapat hardpan atau lapisan karbonat yg keras sebelum masuk porous zone. Ciri2 perubahan pada ROP yang diharapkan akan pelan sewaktu menemukan hardpan tidak dijumpai. Dilakukan bottoms up circulation dan run carbide apabila ada hal2 yang mencurigakan. Kedalaman dimana bottom-up sample dilakukan adalah pada 9007 (termasuk SIT test), 9277 dan 9283 ft. Ini adalah test yang sangat positif untuk mementukan sudah atau belumnya lapisan karbonat tertembus. Checkshot (velocity survey) mengindikasikan bahwa Kujung akan ditembus pada kedalaman 9400 ft atau 9600 ft. Oleh karenanya selalu dilakukan pengecekan sample dan ternyata sampai pada sample terakhir 9283 ft. tidak terdapat adanya karbonat cuttings. Loss circulation yang dialami pada kedalaman 9297 ft. berbeda karakter dengan loss di lapisan karbonat, termasuk yang dialami di Porong offset well. Mudahnya penanganan major loss circulation tersebut mengindiksikan bahwa loss tersebut bukan ke vugular limestone tetapi mirip highly fractured sandstone atau mungkin saja fault yang semula sealing, se-konyong2 terbuka dan kehilangan sealing capacity (fault reactivation). Wass. Bambang -Original Message- From: Doddy Suryanto [mailto:dod...@pttep.com] Sent: Monday, March 08
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Pak Rovicky, Ga perlu orang drilling kalau cuma masalah Loss diikuti kick. Pak Rovicky juga kalau mau ngulik sebentar pasti akan paham. Loss..mud di hole hilang. Tidak ada mud tidak ada Hydrostatic Pressure yang melawan Formation Pressure. Tidak ada yang melawan FP, yah kontan lah semua isi di lubang (well) keluar semua..(ini diawali dgn Gain, lalu Kick, dan ditutup oleh Blow out). Definisi kick dan istilah2 drilling yg lain itu bisa di browse di SLB.com. ( http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=kick) kick 1. *n.* [Drilling] ID: 1454 A flow of reservoirhttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=reservoirfluids into the wellbore during drilling operations. The kick is physically caused by the pressurehttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=pressurein the wellbore being less than that of the formation http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=formationfluids, thus causing flow. This condition of lower wellbore pressure than the formation is caused in two ways. First, if the mud weight is too low, then the hydrostatic pressure exerted on the formation by the fluid column may be insufficient to hold the formation fluidhttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=formation%20fluidin the formation. This can happen if the mud density is suddenly lightened or is not to specification to begin with, or if a drilled formation has a higher pressure than anticipated. This type of kick might be called an underbalancedhttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=underbalancedkick. The second way a kick can occur is if dynamic and transient fluid pressure effects, usually due to motion of the drillstringhttp://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=drillstringor casing http://www.glossary.oilfield.slb.com/Display.cfm?Term=casing, effectively lower the pressure in the wellbore below that of the formation. This second kick type could be called an induced kick. On 3/9/10, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com wrote: 2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com: Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval mulai dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294, 9295, 9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain ngeributin itu Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua keyakinan tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau sudah 'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi? Menurut saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak ada cutting/logging. Gimana dapet cutting ? kalau ada cuttingnya saya malah curiga itu cutting palsu ! Lah sesuai cerita Pak Bambang Istadi yang mendapati adanya gejala loss pada saat drilling. Jadi cutting terakhir ya bablas wes-ewes masuk ke formasi ikut-ikutan dengan lumpur pemborannya. Kalau toh ada sisanya pasti sudah ga akurat lagi sumbernya. Davies mengatakan Kick sedangnya Pak BI mengatakan loss. Konon menurut drilling engineer, setiap loss sering diikuti gain. Dan kalau gain ini tidak terkontrol menyebabkan kick (semburan balik). Nah perlu diselidiki apakah sumur mengalami kick atau tidak. Btw, apa sih definisi well kick ? rdp PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Bos Paulus, Tolong dikasih tau bagian yang mana yang tidak diperbolehkan di milis ini? Tinggal di copy paste saja kok dari imil ybs. Biar jelas dan akan dipatuhi.. Trims, Natan On 3/9/10, Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com wrote: aktifnya diskusi mengenai LUSI sepertinya membuat email anjuran sebelumnya dari moderator mulai dilupakan. kembali saya ingatkan kepada rekan-rekan yang ikut terlibat dalam diskusi ini, harap menghindari kata-kata yang bertujuan untuk menyindir atau mendiskreditkan seseorang ataupun badan hukum tertentu. kalau anda tidak memiliki sesuatu yang berguna untuk disampaikan secara ilmiah, sebagai moderator, saya sarankan anda untuk duduk diam dan menonton dari pinggir lapangan. silahkan diskusi-nya dilanjutkan, utarakan pendapat anda dengan bukti-bukti atau penjelasan ilmiah dan gunakanlah kata-kata yang santun. salam, moderator PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
properties : Viscosity = 0.5 cp (water @ high temperature) Formation Volume Factor = 1 (water) Rock property : Permeability = 22.5 mDarcy (perkiraan dari sumur2 existing yang dianggap sebagai high producer well yang bisa memproduksikan 7000 barrel fluida per hari dari karbonat) System pressures : Reservoir static pressure = 7130 psi (equivalent 14.7 ppg). Bottom hole flowing pressure = 4026 psi (minimum value @ zero friction loss) Lalu coba hitung berapa banyak fluida yang bisa dihasilkan perhari? Anggap saja ini sumber airnya, sedangkan lumpurnya berasal dari Upper Kalibeng Formation diatasnya, karena nanno dan foram nya berkorelasi dengan yang yang keluar dari pusat semburan LUSI. Anggap saja komposisi air 70% pada awal2 semburan. Berapa rate air yang didapat dari formasi karbonat ini? Matching ngga dengan debit lumpur yang keluar selama hampir 4 tahun ini? Dulu debit lumpur hampir 1 juta barel per hari, sama dengan produksi minyak Indonesia. Perlu diingat saat re-entry BJP-1 mau melewati/mendorong/menarik fish disumur yang dianggap berproduksi 1 juta barel saja tidak bisa,... seharusnya diameter lubang sumur sudah sangat besar. Soal loss dan asumsi adanya kick,.. silahkan datang ke Lapindo dan periksa data2 drilling dan real time chart,.. soal perizinan BPMIGAS dan MIGAS, nanti saya bantu urus deh,.. gimana?? Makin asik niih diskusinya,.. Wass. Bambang -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Tuesday, March 09, 2010 3:30 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI 2010/3/9 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com: Pak Nyoto..terimakasih untuk pencerahannya. Ternyata 14ft interval mulai dari 9284, 9285, 9286, 9287, 9288, 9289, 9290, 9291, 9292, 9293, 9294, 9295, 9296 dan 9297ft itu batuannya hanya 'imajinatif' toh. Ngapain ngeributin itu Kujung atau bukan Kujung..lalu yakin itu masih VS..ternyata semua keyakinan tsb hanya bermodalkan imajinasi..bukan data yah. Atau mungkin kalau sudah 'senior/experienced banget' boleh yah yakin terhadap imajinasi? Menurut saya, tidak ada 1 manusia pun yang tahu formasi di TD apa jika tidak ada cutting/logging. Gimana dapet cutting ? kalau ada cuttingnya saya malah curiga itu cutting palsu ! Lah sesuai cerita Pak Bambang Istadi yang mendapati adanya gejala loss pada saat drilling. Jadi cutting terakhir ya bablas wes-ewes masuk ke formasi ikut-ikutan dengan lumpur pemborannya. Kalau toh ada sisanya pasti sudah ga akurat lagi sumbernya. Davies mengatakan Kick sedangnya Pak BI mengatakan loss. Konon menurut drilling engineer, setiap loss sering diikuti gain. Dan kalau gain ini tidak terkontrol menyebabkan kick (semburan balik). Nah perlu diselidiki apakah sumur mengalami kick atau tidak. Btw, apa sih definisi well kick ? rdp PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
debat, tapi yang namanya juru bicara tetap 1 orang diranah strategis saat itu. Pada 27 Juni 2006, bahkan ketika tim geologi diberi kesempatan pertama kali cerita (dalam hal ini pak Budianto), saat menyebut mud-volcano..., tiba-tiba pak menteri tsb kaget dan menuding pada slide :apa itu dan tolong jelaskan dengan baik!!!. semua diam dan membisu bagaikan patung. Saya yang saat itu duduk disamping pak Luluk (saat itu dengerin paparan pak budianto sambil sama-sama membaca laporan UKL-UPL sumur BJP-1 dengan beliau), juga tersentak dan kaget, karena :pertanyaan pak menteri. Begitu rampung tidak tahu apa deal selanjutnya, saya kabur duluan, saya flight ke Jogja, ternyata tas rangsel saya (tanpa sadar, karena tergesa-gesa disuruh bawa komandan saat boyongan dari patra ke merdeka) masih ada laporan dokumen copyan Daily Geological Report dan Daily Drilling Report BJP-1 dari 9 maret - 2 juni 2006 turut kebawa ke jogja. Dan 2 dokumen tsb, akhir februari 2010 numpuk berdebu di ruang kerja saya, yang sudah lama tidak kusentuh dan beberapa hari yang lalu kubersihkan ruang kerjaku dan ketemu dokumen tsb tertumpuk dengan arsip skripsi mhs, saya langsung kaget..,lho koq. Jujur, bahwa 2 dokumen tsb selama ini hanya bertapa dan berdebu di pojok ruang kerja saya di lt.3 gd.geologi ugm selama 2 th 7 bulan!!! blaik...!!! namanya saja geologi, berbeda pendapat adalah anugrah asal semua itu didasarkan data. Mohon maaf uneg-uneg saya ini... salam, agus hendratno.89 From:Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wed, March 3, 2010 3:56:36 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Betul cak Yayang,.. selama dalam ranah ilimiah, diskusi ini sehat dan konstruktif,.. lanjutkan,.. Wass. Bambang -Original Message- From: abachtiar_CBN [mailto:abacht...@cbn.net.id] Sent: Wednesday, March 03, 2010 2:02 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua. Paling tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final. Jangan ikut2an terimbas panas dan ngambek. salam broer, adb === - Original Message - From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM === Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif. Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat. Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI (gempa Y/N??)
prosedur, saya harus menginformasikan regulasinya dan prosedurnya, agar kita waspada sebab di dalam regulasi itu terkandung rambu-rambu dan ketentuan pidananya. Pelanggaran akan tetap dianggap pelanggaran, meskipun alasannya ketidaktahuan. Demikian, semoga bermanfaat. Salam, Awang --- Pada Ming, 7/3/10, Nyoto ssoena...@gmail.com menulis: Dari: Nyoto ssoena...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Minggu, 7 Maret, 2010, 7:31 AM Betul juga pak Natan, kalau data masterlognya diposting disini, maka saya yakin akan banyak teman2 anggota IAGI yg selama ini masih belum SREG dg kesimpulan yg dikeluarkan DPR (biarpun kita tahu persis bhw kesimpulan itu adalah KESIMPULAN POLITIK. So monggo aja mas Bambang Is. Wass, nyoto Sent from my iPhone 3GS Powered by maxis On Mar 5, 2010, at 16:07, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com wrote: Pak Bambang yang baik, Fyi saja. Sekarang sudah jamannya teknologi maju. Belum pernah ada Mudloging company yang TIDAK memprovide masterlog dalam bentuk Soft copy (pdf/tiff/jpg/dlsb). Masterlog juga biasanya sizenya tidak melebihi 5M from Surface to TD. So..saya ga ngeliat ada kesulitan berarti untuk mempostingnya di milis ini, dengan bantuan moderator tentunya. Karena, saya yakin pasti ada juga yang ingin melihatnya. Minimal 1 orang lah..Pak Nyoto (bener kan Pak? he3). Trimakasih lagi Pak Bambang On 3/5/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Pak Natan, Silahkan baca email saya sebelumnya ...Saya tidak pernah mengatakan gempa sebagai penyebab LUSI, yang kami amati adalah kondisi sumur,... Soal yang lain,.. saya sarankan pak Natan baca 2 paper kami yang sudah dipublish di Elsevier mengenai drilling,.. juga kalau mau lihat mudlog/materlog,.. silahkan datang ke Lapindo, saya akan minta teman2 di Lapindo untuk menunjukan mudlog yang dimaksud. Wass. Bambang -Original Message- From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] Sent: Friday, March 05, 2010 12:45 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI saya suka kalimat Pak Bambang yang ini: Jadi timing dari loss diberikan sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. jadi, yang meyakinkan Pak Bambang bahwa Gempa adalah penyebab Lusi apa Pak? dan datanya apa? karena yang Loss sepertinya Pak Bambang bilang bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. atau jangan2 Pak bambang tidak berpendapat bahwa Lusi disebabkan oleh Gempa..(?) 1 hal lagi yang menurut saya sangat patut dipertanyakan. Saat Total Loss, artinya tidak ada return..lalu bagaimana Lapindo yakin bahwa formasi saat Total Loss masih sama (Volcanoclastic Sand/VS)? selain itu untuk VS, apa sama sekali dalam interval 6000 to 9297 ft (TD) samaskali tidak ada shale/calystone yang bagus untuk pasang casing? agak aneh juga Sand bisa develop setebal 3297ft/1100m?? karena salah satu reason open hole panjang di sumur ini katanya Tidak Ada impermeabel layer yang bagus untuk set shoe. 1 lagi Pak..bisa kah dikirim Mudlog/Masterlog ke milis via admin, biar lebih afdol, dan siapa tau juga ada rekan2 yang belum lihat dan tertarik ingin lihat. Trims Pak.. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Pak Bambang yang baik, Fyi saja. Sekarang sudah jamannya teknologi maju. Belum pernah ada Mudloging company yang TIDAK memprovide masterlog dalam bentuk Soft copy (pdf/tiff/jpg/dlsb). Masterlog juga biasanya sizenya tidak melebihi 5M from Surface to TD. So..saya ga ngeliat ada kesulitan berarti untuk mempostingnya di milis ini, dengan bantuan moderator tentunya. Karena, saya yakin pasti ada juga yang ingin melihatnya. Minimal 1 orang lah..Pak Nyoto (bener kan Pak? he3). Trimakasih lagi Pak Bambang On 3/5/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Pak Natan, Silahkan baca email saya sebelumnya ...Saya tidak pernah mengatakan gempa sebagai penyebab LUSI, yang kami amati adalah kondisi sumur,... Soal yang lain,.. saya sarankan pak Natan baca 2 paper kami yang sudah dipublish di Elsevier mengenai drilling,.. juga kalau mau lihat mudlog/materlog,.. silahkan datang ke Lapindo, saya akan minta teman2 di Lapindo untuk menunjukan mudlog yang dimaksud. Wass. Bambang -Original Message- From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] Sent: Friday, March 05, 2010 12:45 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI saya suka kalimat Pak Bambang yang ini: Jadi timing dari loss diberikan sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. jadi, yang meyakinkan Pak Bambang bahwa Gempa adalah penyebab Lusi apa Pak? dan datanya apa? karena yang Loss sepertinya Pak Bambang bilang bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. atau jangan2 Pak bambang tidak berpendapat bahwa Lusi disebabkan oleh Gempa..(?) 1 hal lagi yang menurut saya sangat patut dipertanyakan. Saat Total Loss, artinya tidak ada return..lalu bagaimana Lapindo yakin bahwa formasi saat Total Loss masih sama (Volcanoclastic Sand/VS)? selain itu untuk VS, apa sama sekali dalam interval 6000 to 9297 ft (TD) samaskali tidak ada shale/calystone yang bagus untuk pasang casing? agak aneh juga Sand bisa develop setebal 3297ft/1100m?? karena salah satu reason open hole panjang di sumur ini katanya Tidak Ada impermeabel layer yang bagus untuk set shoe. 1 lagi Pak..bisa kah dikirim Mudlog/Masterlog ke milis via admin, biar lebih afdol, dan siapa tau juga ada rekan2 yang belum lihat dan tertarik ingin lihat. Trims Pak.. 2010/3/4 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Pak Natan, Menjawan pertanyaan pak Natan, secara umum, Mud Loss terjadi apabila pore press hydrostatic press dari mud sesudah ECD, mud cakes dan pressure loss lainnya diperhitungkan. Beberapa saat sesudah terjadinya gempa Yogya, sumur mengalami dua mud loss. Sebelumnya, tidak ada mud losses pada hole section ini. Juga tidak ada penaikan berat lumpur pada interval 5000 ft terakhir. Yang menjadikan loss ini menarik adalah 'timing' dan 'rate of loss'. Mengapa timingnya dekat dengan terjadinya gempa? Mengapa rate of loss nya demikian besar? Data2 nya yang bisa dibaca di paper kami adalah: Mud Loss pertama terjadi ~7 minutes sesudah terjadinya gempa Yogya; Mud Loss kedua ~90 minutes sesudah terjadi dua gempa susulan; Rate of loss pertama adalah ~300 bph dan yang kedua ~900 bph. Rate of loss yang sebegitu besar menunjukkan bahwa ini bukan seepage loss atau loss of mud yang normal terjadi di drilling. Ini adalah suatu rate yang besar yang bisa terjadi karena memasuki formasi karbonat dengan lobang yang besar (cavern) atau formasi yang tiba2 merekah dan terciptanya rongga yang sangat besar. Pertanyaanya adalah mengapa waktu loss ini berdekatan dengan waktu terjadinya gempa? Apakah ini hanya suatu 'kebetulan' saja atau memang ada kaitannya? Wallahu alam. Jadi apakah kita menyalahkan loss ini kepada gempa? Tidak juga, dalam Paper tersebut kami memberikan informasi adanya loss of mud dan gempa Yogya yang berdekatan dan mengatakan '. the proximity of the two events suggests a temporal connection exists ..'. Jadi timing dari loss diberikan sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. Paper tersebut sengaja kami tidak membahas hypotheses lain seperti gempa / fault reactivation atau geothermal process karena kami bukan ahlinya. Yang dibahas secara rinci dan transparan adalah analisa tekanan yang ada di sumur dan kesimpulan bahwa sumur tidak dalam keadaan bocor. Tujuan kedua dari paper tersebut adalah untuk membuka data2 pengeboran, 'black box', evidence dan informasi agar para ilmuwan dimasa depan dapat melakukan research berdasarkan dengan data dan bukan asumsi. Drilling data yang bapak maksud sebagai berikut: * MW in 14.7 ppg. Berat lumpur yang sama dipakai pada 5000 ft terakhir * ECD ~15 ppg dari perhitungan(Mud Eng dan Mud Logger keduanya melakukan perhitungan tersebut). PWD tool atau pressure measurement tool lainnya tidak dipakai * LOT 16.4 ppg @ 3580 ft, 12-1/4 hole section. * Formasi dari kedalaman ~6000 ft adalah batuan volkani-klastic sampai pada kedalaman 9297 ft TD
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Ok boss. Thanks for the support.. Yang jelas menurut saya, banyak geologist yang belum sadar bahwa masalah Lusi sudah di 'final' kan oleh beberapa pihak. On 3/3/10, abachtiar_CBN abacht...@cbn.net.id wrote: Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua. Paling tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final. Jangan ikut2an terimbas panas dan ngambek. salam broer, adb === - Original Message - From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM === Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif. Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat. Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Ok boss. Thanks for the support.. Yang jelas menurut saya, banyak geologist yang belum sadar bahwa masalah Lusi sudah di 'final' kan oleh beberapa pihak. On 3/3/10, abachtiar_CBN abacht...@cbn.net.id wrote: Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua. Paling tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final. Jangan ikut2an terimbas panas dan ngambek. salam broer, adb === - Original Message - From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM === Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif. Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat. Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Ok boss. Thanks for the support.. Yang jelas menurut saya, banyak geologist yang belum sadar bahwa masalah Lusi sudah di 'final' kan oleh beberapa pihak. On 3/3/10, abachtiar_CBN abacht...@cbn.net.id wrote: Jangan berhenti, Nathan. Jangan berkecil hati. Komentar-komentar-mu bisa jadi pemicu diskusi yang berat-berat untuk menguraikan ini semua. Paling tidak menguraikan keruwetan status LuSi itu di otak kita, karena bagi sebagian politisi, bisnisman, birokrat, ahli hukum, sebagian asosiasi profesi, dan sebagian saintis, status penyebab LuSi itu sudah final. Jangan ikut2an terimbas panas dan ngambek. salam broer, adb === - Original Message - From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, March 03, 2010 12:20 PM === Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif. Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat. Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
saya suka kalimat Pak Bambang yang ini: Jadi timing dari loss diberikan sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. jadi, yang meyakinkan Pak Bambang bahwa Gempa adalah penyebab Lusi apa Pak? dan datanya apa? karena yang Loss sepertinya Pak Bambang bilang bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. atau jangan2 Pak bambang tidak berpendapat bahwa Lusi disebabkan oleh Gempa..(?) 1 hal lagi yang menurut saya sangat patut dipertanyakan. Saat Total Loss, artinya tidak ada return..lalu bagaimana Lapindo yakin bahwa formasi saat Total Loss masih sama (Volcanoclastic Sand/VS)? selain itu untuk VS, apa sama sekali dalam interval 6000 to 9297 ft (TD) samaskali tidak ada shale/calystone yang bagus untuk pasang casing? agak aneh juga Sand bisa develop setebal 3297ft/1100m?? karena salah satu reason open hole panjang di sumur ini katanya Tidak Ada impermeabel layer yang bagus untuk set shoe. 1 lagi Pak..bisa kah dikirim Mudlog/Masterlog ke milis via admin, biar lebih afdol, dan siapa tau juga ada rekan2 yang belum lihat dan tertarik ingin lihat. Trims Pak.. 2010/3/4 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Pak Natan, Menjawan pertanyaan pak Natan, secara umum, Mud Loss terjadi apabila pore press hydrostatic press dari mud sesudah ECD, mud cakes dan pressure loss lainnya diperhitungkan. Beberapa saat sesudah terjadinya gempa Yogya, sumur mengalami dua mud loss. Sebelumnya, tidak ada mud losses pada hole section ini. Juga tidak ada penaikan berat lumpur pada interval 5000 ft terakhir. Yang menjadikan loss ini menarik adalah 'timing' dan 'rate of loss'. Mengapa timingnya dekat dengan terjadinya gempa? Mengapa rate of loss nya demikian besar? Data2 nya yang bisa dibaca di paper kami adalah: Mud Loss pertama terjadi ~7 minutes sesudah terjadinya gempa Yogya; Mud Loss kedua ~90 minutes sesudah terjadi dua gempa susulan; Rate of loss pertama adalah ~300 bph dan yang kedua ~900 bph. Rate of loss yang sebegitu besar menunjukkan bahwa ini bukan seepage loss atau loss of mud yang normal terjadi di drilling. Ini adalah suatu rate yang besar yang bisa terjadi karena memasuki formasi karbonat dengan lobang yang besar (cavern) atau formasi yang tiba2 merekah dan terciptanya rongga yang sangat besar. Pertanyaanya adalah mengapa waktu loss ini berdekatan dengan waktu terjadinya gempa? Apakah ini hanya suatu 'kebetulan' saja atau memang ada kaitannya? Wallahu alam. Jadi apakah kita menyalahkan loss ini kepada gempa? Tidak juga, dalam Paper tersebut kami memberikan informasi adanya loss of mud dan gempa Yogya yang berdekatan dan mengatakan '. the proximity of the two events suggests a temporal connection exists ..'. Jadi timing dari loss diberikan sebagai informasi, dan bukan pembenaran dari gempa sebagai penyebab LUSI. Paper tersebut sengaja kami tidak membahas hypotheses lain seperti gempa / fault reactivation atau geothermal process karena kami bukan ahlinya. Yang dibahas secara rinci dan transparan adalah analisa tekanan yang ada di sumur dan kesimpulan bahwa sumur tidak dalam keadaan bocor. Tujuan kedua dari paper tersebut adalah untuk membuka data2 pengeboran, 'black box', evidence dan informasi agar para ilmuwan dimasa depan dapat melakukan research berdasarkan dengan data dan bukan asumsi. Drilling data yang bapak maksud sebagai berikut: * MW in 14.7 ppg. Berat lumpur yang sama dipakai pada 5000 ft terakhir * ECD ~15 ppg dari perhitungan(Mud Eng dan Mud Logger keduanya melakukan perhitungan tersebut). PWD tool atau pressure measurement tool lainnya tidak dipakai * LOT 16.4 ppg @ 3580 ft, 12-1/4 hole section. * Formasi dari kedalaman ~6000 ft adalah batuan volkani-klastic sampai pada kedalaman 9297 ft TD. Berdasarkan mud logs, tidak ada formasi baru yang di bor. Formasi tetap volkani-klastic dan belum ada indikasi bahwa lapisan karbonat sudah dibor. Perlu ditambahkan bahwa top of karbonat di offset wells menunjukkan adanya sekitar 50 ft hard pan pada top of carbonate tanpa adanya mud loss. Wass. Bambang -Original Message- From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] Sent: Thursday, March 04, 2010 12:54 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Pak Bambang, Mari bicara teknis.. Tolong dijelaskan apa hubungannya Loss Circulation dan Total Loss, dengan gempa? Apa bapak yakin Loss tersebut karena Gempa? Dalam drilling, loss adalah hal biasa..even total loss. Dan tidak harus ada gempa, loss circulation bisa terjadi. Kenapa digiring ke Gempa? Apa memang tidak bisa dijelaskan dengan mekanisme drilling yang biasa? Apa tidak ada Formasi yang bisa menyebabkan loss di depth segitu ataupun depth di atasnya? Lalu..saat loss tersebut berapa MWin? ECD diukur dengan ECD tool atau hanya based on calculation? Loss circulation tidak harus karena ECD Leak pressure. 2010/3/4 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com -- Forwarded message
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Pak Bambang, Mari bicara teknis.. Tolong dijelaskan apa hubungannya Loss Circulation dan Total Loss, dengan gempa? Apa bapak yakin Loss tersebut karena Gempa? Dalam drilling, loss adalah hal biasa..even total loss. Dan tidak harus ada gempa, loss circulation bisa terjadi. Kenapa digiring ke Gempa? Apa memang tidak bisa dijelaskan dengan mekanisme drilling yang biasa? Apa tidak ada Formasi yang bisa menyebabkan loss di depth segitu ataupun depth di atasnya? Lalu..saat loss tersebut berapa MWin? ECD diukur dengan ECD tool atau hanya based on calculation? Loss circulation tidak harus karena ECD Leak pressure. 2010/3/4 Paulus Tangke Allo paulu...@gmail.com -- Forwarded message -- From: Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Pak Bosman yang baik, Terima kasih atas pertanyaan dan komentarnya soal ketabahan,.. memang sudah konsekuensi dari seorang geologist yang berasosiasi dengan masalah LUSI. Dengan senang hati saya menjawabnya jika bisa. Berikut saya kirimkan data2 yang dimaksud,.. silahkan diinterpretasikan sendiri, yang kiri berupa seismograph dari stasion BMG Tretes sedangkan yang kanan adalah real time chart atau yang sering disebut sebagai black box. Saya masukkan juga phase report yang ada remark Off Scalle serta peta USGS Intensity map. Wass. Bambang -Original Message- From: bosman batubara [mailto:bosman200...@yahoo.com] Sent: Wednesday, March 03, 2010 4:21 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Pak Bambang y tabah menjawabi e-mail2... Saya ingin mempertajam diskusi kita pada perihal pengukuran gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 pada stasiun BMG Tretes. Pak Bambang bilang BMG Tretes menyatakan mereka mencatat Gempa Yogya 27 Mei 2006 sebagai magnitude off scale dan entah artinya seberapa kuatnya gempa ini. Pernyataan2: 1. Saya bukan pakar, akan tetapi secara pemikiran saya, kalau pada saya ada suatu alat pengukur, dan dan dalam alat yang saya pegang menyatakan bahwa apa yang saya ukur off scale, maka bagi saya hanya ada 2 kemungkinan, pertama, apa yang saya ukur terlalu kecil sehingga tidak dapat dideteksi, dan kedua, yang saya ukur terlalu besar sehingga juga off scale. Jadi terbuka kemungkinan berdebat dan berkelit di sini, tergantung siapa yang menginterpretasi. Yang penting datanya magnitude off scale. Tidak saya perpanjang soal ini. 2. Kemudian, dalam Majalah Tempo edisi 2 Maret 2008 halaman 34-35 dalam tulisan yang berjudul Tak Boyak Dirundung Gempa dinyatakan bahwa justru Edi Sutriono (dalam tulisan itu disebut sebagai kepala tim Pengeboran Lapindo) lah yang menyimpulkan bahwa gempa Yogya 27 Mei 2006 tercatat out of scale di stasiun BMG Tretes. Sementara ketika wartawannya mewawancari Hariyanto, Kepala BMG Tretes, justru didapatkan keterangan sebaliknya. Tulisan itu menyebutkan bahwa BMG Tretes mencatat gempa Yogyakarta 27 Mei 2006 sebesar 1-2 MMI. Dalam tulisan itu lebih lanjut dinyatakan bahwa di stasiun BMG Karangkates, Malang, tercatat gempa Yogja 27 Mei 2006 sebesar 3-4 MMI. Itu versi Majalah Tempo. 3. Dalam makalah-makalah mereka (untuk poin ini saya hanya mengandalkan ingatan, masih belum sempat buka makalah2, maaf) sepertinya argumen2 kunci adalah: Prof Rudi CS, adanya underground blowout pada kedalaman sekitar terjadinya stuck; Tingay cs, casing di sumur BJP-1 dipasang tidak seperti yang direncanakan; Manga, grafik yang menunjukkan hubungan antara jarak sebuah-episenter-gempabumi dengan respon-hidrologi-yang-ditimbulkannya; Pak Bambang, Mazzini dkk.; data2 pemboran, Leak off Test, analisis geokimia terutama berhubungan dengan sumber fluida; Pak Awang, lebih kepada geologi regional (data persebaran mud volcano dari Cekungan Bogor ke Selat Madura, elisional basin) dan preseden sejarah. Pertanyaan2: 1. Berhubungan dengan pernyataan saya nomer 3, apakah tabel laporan BMG yang Pak Bambang kutip sudah dipublikasikan sebagai data dalam salah satu artikel2 soal Lusi? 2. Kalau ya, dimana ya Pak, mungkin saya kelewat/lupa, minta informasinya Pak. 3. Apa pendapat Pak Bambang soal poin nomer 2 di atas, tentang pemberitaan di Majalah Tempo itu? Maksud saya, tampaknya informasi di Majalah Tempo berbeda dengan apa yang Bapak sampaikan di email. Sebagai informasi tambahan, beberapa waktu yang lalu saya juga membaca di koran Tempo bahwa dalam momen launching film Mud Mux di Arizona, sewaktu wartawan menanyakan tentang hal bahwa gempabumi Yogyakarta 27 Mei 2006 hanya tercatat sebesar 1-2 MMI di stasiun BMG Tretes, Mazzini tidak berkomentar apa-apa (seharusnya ini saya tanyakan ke Mazzini sih...) 4. Terima kasih ya Pak. Selamat berjuang. Semoga tetap tabah menjawabi e-mail2. Kalau saya jadi Bapak, mungkin kepala saya sudah meledak. Berasap. tabik bosman batubara weblog: http://annelis.wordpress.com PP-IAGI 2008-2011: ketua
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Ok Pak Bambang. Salut lah buat DPR sekarang..ternyata mereka semua tidak asal..semuanya based on data. Great! Maaf ya Pak..mungkin saya memang tidak berdasarkan data. Tapi yang jelas saya yakin Rudi Rubiandini cs..dan geologist2 di Afsel ga ngasal tanpa data. Tapi yah itu tadi..lebih hebat DPR ternyata..respect dan salute buat DPR RI. Tapi data itu kadang bisa dimainkan oleh orang yang ingin mendrive data ke keinginannya. Pasti semua tau apa yang saya maksud disini. Asalkan pak Bambang + DPR tidak mengeliminir data, tidak 'buta' terhadap data yang lain, tidak berpihak pada data yang 'pro Gempa' saja..yah berarti memang Pak Bambang sudah tepat pada pendirian bapak. Sebentar lagi Indonesia akan maju pasti..karena DPR sudah sangat meng 'honour' data. Baguslah.. 2010/3/3 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Pak Natan, Sangat disayangkan jika pak Natan dan kita semua mengabaikan data dan fakta. Padahal sebagai geologist/scientist kita selalu bergelut dengan data dan melakukan analisa berdasarkan data,... mungkin anggota DPR yang bapak sebut lebih meng honour data,.. Salam, Bambang 2010/3/2 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Saya tidak akan menghabiskan konsentrasi di data dlsbnya. Saya hanya gemes..hebat sekali pendapat Gempa pemicu Lusi itu. Dianut DPR, jadi official pendapat iagi periode kemarin, dan si SP3kan polisi/jaksa. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Tambahan.. Saya mohon maaf harus menyebut nama2 berikut. Dr. Ir. Rudi Rubiandini, Ir. Kersam Sumanta, Prof. Koesoemadinata, Dr. Ir. Andang Bachtiar, Harry Eddyarso. Saya yakin orang2 tersebut semua bicara based on data, dan mereka adalah real scientist/geologist (RPK dan ADB). Akhirnya untuk pertama kalinya dalam sejarah (setau saya), tim Lapindo (yang berpendapat bahwa semburan Lumpur adalah “bencana alam”) dipertemukan – head to head – dengan tim oposisi yang berpendapat bahwa semburan lumpur adalah dampak dari operasi pengeboran di sumur Banjar Panji #1. Pertemuan tsb difasilitasi oleh Forum Komunikasi Masyarakat Jawa Timur, bertempat di Sheraton – Surabaya, pada hari Kamis, tanggal 28 February 2008. Tim Lapindo terdiri dari: 1. Mas Edi Sutriono – VP Drilling EMP 2. Dr. Ir. Agus Guntoro – Geologist (Univ. Trisakti) 3. Prof. Sukendar Asikin – Pakar geology tektonik dan dosen senior ITB 4. Dr. Ir. Dody Nawangsidi – Pakar dan dosen Teknik Perminyakan ITB 5. Dr. Adriano Manzini – Geologist dan pakar mud volcano dari Norwegia (?) Tim oposisi terdiri dari: 1. Dr. Ir. Rudi Rubiandini – Pakar pengeboran dan dosen Teknik Perminyakan ITB 2. Ir. Kersam Sumanta – Pakar pengeboran yang berpengalaman dalam mematikan semburan liar (Pertamina) 3. Prof. Koesoemadinata – Pakar geology dan dosen senior ITB 4. Dr. Ir. Andang Bachtiar – Pakar geology dan mantan ketua IAGI 5. Harry Eddyarso – Tukang Ngebor 2010/3/3 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Ok Pak Bambang. Salut lah buat DPR sekarang..ternyata mereka semua tidak asal..semuanya based on data. Great! Maaf ya Pak..mungkin saya memang tidak berdasarkan data. Tapi yang jelas saya yakin Rudi Rubiandini cs..dan geologist2 di Afsel ga ngasal tanpa data. Tapi yah itu tadi..lebih hebat DPR ternyata..respect dan salute buat DPR RI. Tapi data itu kadang bisa dimainkan oleh orang yang ingin mendrive data ke keinginannya. Pasti semua tau apa yang saya maksud disini. Asalkan pak Bambang + DPR tidak mengeliminir data, tidak 'buta' terhadap data yang lain, tidak berpihak pada data yang 'pro Gempa' saja..yah berarti memang Pak Bambang sudah tepat pada pendirian bapak. Sebentar lagi Indonesia akan maju pasti..karena DPR sudah sangat meng 'honour' data. Baguslah.. 2010/3/3 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Pak Natan, Sangat disayangkan jika pak Natan dan kita semua mengabaikan data dan fakta. Padahal sebagai geologist/scientist kita selalu bergelut dengan data dan melakukan analisa berdasarkan data,... mungkin anggota DPR yang bapak sebut lebih meng honour data,.. Salam, Bambang 2010/3/2 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Saya tidak akan menghabiskan konsentrasi di data dlsbnya. Saya hanya gemes..hebat sekali pendapat Gempa pemicu Lusi itu. Dianut DPR, jadi official pendapat iagi periode kemarin, dan si SP3kan polisi/jaksa. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan diri! Hadirilah PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 29 November - 2 Desember 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/%0AIAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Pak Nyoto.. kesimpulannya harus ditanya ke Notulennya, atau mungkin mereka yang ikut. Saya hanya dapat itu dari Pak Sugeng, dan sepertinya itu dikutip dari blognya RDP. Kalau saya yang publish kesimpulannya, nanti bisa dikira 'mebelokan' data. Tapi yang saya bisa copykan sedikit adalah: Secara substansi, isi presentasi dari kedua tim tidak banyak berbeda dari pertemuan2 sebelumnya, namun kali ini dengan tambahan data yang semakin melengkapi data2 sebelumnya. Justru yang terbaru (pertama kali saya liat) adalah presentasi tentang drilling dari Mas Edi Sutriono yang menyampaikan presentasi dengan berapi-api, mungkin udah lama menahan diri (bahasa Jermannya: “*ngampet*“) untuk muncul ke permukaan karena mungkin belum dapat “*green light*” dari manajemen Lapindo. Inti dari presentasi Mas Edi itu pada dasarnya adalah untuk menangkis pendapat tim oposisi yang mengatakan semburan itu akibat dari kelalaian pengeboran. Beliau sekaligus menegaskan bahwa secara konsep dan procedural tidak ada yang salah dalam operasi pengeboran sumur Banjar Panji #1. Jadi, semburan itu keluar dari “*lubang lain*” yang direkahkan oleh gempa Yogya (gak ada hubungannya dengan lubang sumur Banjar Panji #1) – jadi murni bencana alam. Secara umum, pertemuan di Sheraton Surabaya antara kedua tim itu cukup bagus, setidaknya sebagai langkah awal untuk pertemuan2 berikutnya. Kekurangannya tentu ada, di antaranya jangka waktu presentasi yang sangat terbatas serta audience yang mixed. Banyak juga warga korban lumpur Lapindo yang hadir dan mereka terpaksa nonton perdebatan antara kedua tim tanpa memahami masalah2 teknis. Sehingga saya mengusulkan untuk diadakan pertemuan lanjutan antara kedua tim dengan host Departemen ESDM dalam sebuah meeting tertutup yang focused (dikurung 3 hari 3 malam sampai ada konsensus bersama terutama untuk tindak lanjut solusi semburan lumpur tsb, di antaranya program relief well yang sempat terhenti waktu itu karena masalah2 non-teknis). Kalau program relief well ini disetujui untuk dilakukan kembali, tim Lapindo harus rela untuk tidak terlibat langsung. Kenapa? Ya bagaimana relief well bisa sukses 2010/3/3 nyoto - ke-el ssoena...@gmail.com Pak Natan, Jadi apa hasil kesimpualan dari pertemuan besar di Surabaya tsb ? Yg dihadiri oleh pakar2 senior dibidangnya masing2 itu, dan sudah 2 tahun yll diadakan, koq hasilnya nggak keluar ? Kalau punya hasil kesimpulan dari pertemuan besar tsb, appreciate utk boleh di-share disini pak Natan, saya yakin haisl kesimpulan dari pertemuan besar tsb sangat menarik ditunggu oleh banya teman2 anggota IAGI disini. Atau mungkin IAGI punya file nya, mengingat pertemuan itu adalah suatu pertemuan yg sangat penting, baik secara ilmiah maupun sosial politik/businessnya. wass, nyoto 2010/3/3 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Tambahan.. Saya mohon maaf harus menyebut nama2 berikut. Dr. Ir. Rudi Rubiandini, Ir. Kersam Sumanta, Prof. Koesoemadinata, Dr. Ir. Andang Bachtiar, Harry Eddyarso. Saya yakin orang2 tersebut semua bicara based on data, dan mereka adalah real scientist/geologist (RPK dan ADB). Akhirnya untuk pertama kalinya dalam sejarah (setau saya), tim Lapindo (yang berpendapat bahwa semburan Lumpur adalah “bencana alam”) dipertemukan – head to head – dengan tim oposisi yang berpendapat bahwa semburan lumpur adalah dampak dari operasi pengeboran di sumur Banjar Panji #1. Pertemuan tsb difasilitasi oleh Forum Komunikasi Masyarakat Jawa Timur, bertempat di Sheraton – Surabaya, pada hari Kamis, tanggal 28 February 2008. Tim Lapindo terdiri dari: 1. Mas Edi Sutriono – VP Drilling EMP 2. Dr. Ir. Agus Guntoro – Geologist (Univ. Trisakti) 3. Prof. Sukendar Asikin – Pakar geology tektonik dan dosen senior ITB 4. Dr. Ir. Dody Nawangsidi – Pakar dan dosen Teknik Perminyakan ITB 5. Dr. Adriano Manzini – Geologist dan pakar mud volcano dari Norwegia (?) Tim oposisi terdiri dari: 1. Dr. Ir. Rudi Rubiandini – Pakar pengeboran dan dosen Teknik Perminyakan ITB 2. Ir. Kersam Sumanta – Pakar pengeboran yang berpengalaman dalam mematikan semburan liar (Pertamina) 3. Prof. Koesoemadinata – Pakar geology dan dosen senior ITB 4. Dr. Ir. Andang Bachtiar – Pakar geology dan mantan ketua IAGI 5. Harry Eddyarso – Tukang Ngebor 2010/3/3 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Ok Pak Bambang. Salut lah buat DPR sekarang..ternyata mereka semua tidak asal..semuanya based on data. Great! Maaf ya Pak..mungkin saya memang tidak berdasarkan data. Tapi yang jelas saya yakin Rudi Rubiandini cs..dan geologist2 di Afsel ga ngasal tanpa data. Tapi yah itu tadi..lebih hebat DPR ternyata..respect dan salute buat DPR RI. Tapi data itu kadang bisa dimainkan oleh orang yang ingin mendrive data ke keinginannya. Pasti semua tau apa yang saya maksud disini. Asalkan pak Bambang + DPR tidak mengeliminir data, tidak 'buta' terhadap data yang lain, tidak berpihak pada
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Kalau saja keputusan iagi kemarin, DPR RI, dan kepolisian dan BPMIGAS bahwa Lusi dikarenakan ada kesalahan dalam pengeboran..jelas banyak rekan yang tidak akan panas Pak Awang. Apa alasannya untuk panas kalau pendapat kita sudah dianut oleh Iagi, DPR, Lapindo, BPMIGAS, kepolisian, jaksa, dlsb?? 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Ada satu hal yang Minarwan tak libatkan dalam ulasan di bawah, yaitu komposisi magma antara Merapi dan Semeru. Propagasi energi gempa Yogya 27 Mei 2006 jelas akan lebih cepat sampai ke Merapi dibandingkan ke Semeru berdasarkan jaraknya. Tetapi saat getaran ini sampai ke dapur magma kedua gunungapi itu, terjadilah perbedaan respon karena perbedaan komposisi magma kedua gunungapi ini. Kedua gunungapi ini komposisinya berbeda, silakan cek katalog gunungapi (Kusumadinata, 1979). Lagipula, Merapi terkenal punya sumbat lava di lubang kepundannya hasil erupsi sebelumnya yang membuat ia tak segera merespon getaran gempa Yogya padahal jaraknya hanya 50 km; lalu respon itu baru muncul bersamaan dengan respon reaktivasi Semeru pada hari yang bersamaan meskipun Semeru jaraknya enam kali lebih jauh dari episentrum gempa. Silakan cek untuk lebih detailnya di publikasi Walter et al. (2007) : Volcanic activity influenced by tectonic earthquakes : static and dynamic stress triggering at Mt Merapi - Geophysical Research Letters 34, L05304. Menurut hemat saya, jangan hanya selesai di cluster analysis statistics yang hanya melihat jarak dan magnitude gempa dengan semua reaktivasi yang disebabkannya (mud volcano, magmatic volcano, liquefaction, dsb.). Lihatlah masalahnya satu demi satu secara individual. Bila kita hanya melihat statistik saja tanpa menelitinya lebih jauh, maka kita akan sulit mengerti mengapa kedua gunungapi yang jaraknya berbeda enam kali lipat terhadap episentrum gempa tersebut bisa merespon gempa itu pada saat yang bersamaan. Begitu juga halnya dengan cluster analysis Manga dan Brodsky (2006) atau Mellors et al. (2007) yang menampilkan plotting antara magnitude gempa dan jarak reaktivasi semburan fluida (mud volcano, volcano, liquefaction, dan sejenisnya) yang diakibatkannya, plotting ini selalu dipakai oleh Richard Davies dan Mark Tingay untuk mengatakan bahwa gempa Yogya tak mungkin memicu Lusi sebab lokasi Lusi terlalu jauh dari episentrum gempa Yogya dan gempa Yogya terlalu kecil magnitudenya untuk bisa memicu Lusi. Mereka mengatakan itu saja, hanya berdasarkan plotting, tak melihatnya lebih jauh secara individual bagaimana gempa Yogya itu, bagaimana Lusi itu. Coba cek publikasi Mellors et al. (2007) - Correlations between earthquakes and large mud volcano eruptions - Journal of Geophysical Research 112, B04304. Saya kebetulan bertemu Robert Mellors saat dia diundang UGM untuk merayakan ulang tahun ke-50 Geologi UGM tahun lalu. Saya menanyakan plotting korelasinya itu, dan dia mengatakan itu hanya statistik. Ada hal-hal yang tak bisa didekati oleh ploting itu, yang dia katakan adalah : 1. robustness of the correlation, 2. the exact triggering mechanisms, 3. magnitude thresholds and triggering distances, dan 4. possibility of delayed triggering. Tolong diperhatikan butir no. 3; seberapa besar magnitude gempa baru bisa memicu mud volcano dan seberapa jauh mud volcano itu dari episentrum gempa adalah hal yang tidak diketahui. Juga butir no. 4 berhubungan dengan ulasan Minarwan di bawah tentang lag time 11 bulan letusan Pinatubo setelah gempa - itu dipertanyakan. Tentang pendapat/skenario Minarwan bahwa slab yang berhubungan dengan gempa menyebabkan reaktivasi volkanisme, saya tak sependapat. Gempa di slab (artinya gempa dalam) lebih akan merambat ke bagian updip slab tersebut menuju overriding plate-nya sebab gempa di slab ada di lingkungan astenosfer dan rheology upper mantle tersebut tentu lebih rendah dibandingkan slabnya sendiri, maka propagasi gaya gempa akan merambat ke bagian updip slab. Dapur magma umumnya masih di lower crust (kontinen/kerak akresi), jauh di atas slab; maka gempa di slab tak akan merektivasi dapur magma itu sehingga volkanisme tak akan terpengaruh oleh slab earthquake. Kasus gempa Yogya adalah gempa di overriding plate, jadi tak ada hubungan sama sekali dengan slab-nya yang tenggelam di bawah Jawa Tengah. Gempa di overriding plate akan mempropagasikan gayanya secara lateral, tetapi akan lebih mengarah ke satu azimuth bergantung pola rupture-nya. Dalam kasus gempa Yogya, propagasi gaya itu lebih ke arah timur dan timurlaut (silakan cek aftershocks-nya) dan mengganggu keseimbangan semua fluida plumbing system atau venting system yang berada di wilayah sapuan gaya gempa itu. Venting system adalah struktur2 bawah permukaan atau di permukaan yang setting geologinya siap mengalirkan fluida ke permukaan. Itulah juga yang menjadi alasan mengapa mud volcano Bledug Kuwu tak terbangunkan saat gempa Yogya terjadi, tetapi Lusi yang saat itu dalam keadaan critical (lihat data
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif. Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat. Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini. On 3/3/10, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: Natan, Ah yang panas di milis hanya beberapa orang saja; diskusinya memang panas. Hm, masa kesimpulan harus dipaksakan agar tidak panas maka kesimpulannya begini saja. Ah itu kan bukan kredo seorang ilmuwan, tetapi sudah persis politician. Dan, paragraf kedua Natan di bawah itu adalah pemaksaan kehendak namanya, seperti demo-demo yang suka memaksakan kehendak, kalau keinginan kami tidak dipenuhi, kami akan mengerahkan lebih banyak lagi masa. Hati-hati, siapa nih yang jadinya mempolitisasi kasus ini ? Mari berdebat di koridor sains, perbedaan pendapat adalah lumrah dalam sains. Jangan ngambek, mengancam, dll. Jangan hanya bermain di permukaan, masuklah lebih dalam, jangan hanya bermain di waktu sekarang, masuklah juga ke masa lalu. Jangan hanya menukik ke satu titik, lihatlah arena sekelilingnya. Geologist terlatih untuk itu, dan tidak pernah diajarkan untuk ngambek atau mengancam bila pendapatnya tidak diterima. salam, Awang --- Pada Rab, 3/3/10, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com menulis: Dari: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Kepada: iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:32 AM Kalau saja keputusan iagi kemarin, DPR RI, dan kepolisian dan BPMIGAS bahwa Lusi dikarenakan ada kesalahan dalam pengeboran..jelas banyak rekan yang tidak akan panas Pak Awang. Apa alasannya untuk panas kalau pendapat kita sudah dianut oleh Iagi, DPR, Lapindo, BPMIGAS, kepolisian, jaksa, dlsb?? 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Ada satu hal yang Minarwan tak libatkan dalam ulasan di bawah, yaitu komposisi magma antara Merapi dan Semeru. Propagasi energi gempa Yogya 27 Mei 2006 jelas akan lebih cepat sampai ke Merapi dibandingkan ke Semeru berdasarkan jaraknya. Tetapi saat getaran ini sampai ke dapur magma kedua gunungapi itu, terjadilah perbedaan respon karena perbedaan komposisi magma kedua gunungapi ini. Kedua gunungapi ini komposisinya berbeda, silakan cek katalog gunungapi (Kusumadinata, 1979). Lagipula, Merapi terkenal punya sumbat lava di lubang kepundannya hasil erupsi sebelumnya yang membuat ia tak segera merespon getaran gempa Yogya padahal jaraknya hanya 50 km; lalu respon itu baru muncul bersamaan dengan respon reaktivasi Semeru pada hari yang bersamaan meskipun Semeru jaraknya enam kali lebih jauh dari episentrum gempa. Silakan cek untuk lebih detailnya di publikasi Walter et al. (2007) : Volcanic activity influenced by tectonic earthquakes : static and dynamic stress triggering at Mt Merapi - Geophysical Research Letters 34, L05304. Menurut hemat saya, jangan hanya selesai di cluster analysis statistics yang hanya melihat jarak dan magnitude gempa dengan semua reaktivasi yang disebabkannya (mud volcano, magmatic volcano, liquefaction, dsb.). Lihatlah masalahnya satu demi satu secara individual. Bila kita hanya melihat statistik saja tanpa menelitinya lebih jauh, maka kita akan sulit mengerti mengapa kedua gunungapi yang jaraknya berbeda enam kali lipat terhadap episentrum gempa tersebut bisa merespon gempa itu pada saat yang bersamaan. Begitu juga halnya dengan cluster analysis Manga dan Brodsky (2006) atau Mellors et al. (2007) yang menampilkan plotting antara magnitude gempa dan jarak reaktivasi semburan fluida (mud volcano, volcano, liquefaction, dan sejenisnya) yang diakibatkannya, plotting ini selalu dipakai oleh Richard Davies dan Mark Tingay untuk mengatakan bahwa gempa Yogya tak mungkin memicu Lusi sebab lokasi Lusi terlalu jauh dari episentrum gempa Yogya dan gempa Yogya terlalu kecil magnitudenya untuk bisa memicu Lusi. Mereka mengatakan itu saja, hanya berdasarkan plotting, tak melihatnya lebih jauh secara individual bagaimana gempa Yogya itu, bagaimana Lusi itu. Coba cek publikasi Mellors et al. (2007) - Correlations between earthquakes and large mud volcano eruptions - Journal of Geophysical Research 112, B04304. Saya kebetulan bertemu Robert Mellors saat dia diundang UGM untuk merayakan ulang tahun ke-50 Geologi UGM tahun lalu. Saya menanyakan plotting korelasinya itu, dan dia mengatakan itu hanya statistik. Ada hal-hal yang tak bisa didekati oleh ploting itu, yang dia katakan adalah : 1. robustness of the correlation, 2. the exact triggering mechanisms, 3. magnitude thresholds and triggering distances, dan 4. possibility of delayed triggering. Tolong diperhatikan butir no. 3; seberapa besar magnitude gempa baru bisa memicu mud volcano dan seberapa jauh mud volcano itu dari episentrum gempa adalah hal yang tidak diketahui. Juga butir no. 4
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
No comment Pak Awang. Penilaian bapak terlalu personal, dan subjektif. Panas adalah istilah bpk, ngambek pun istilah bpk Awang yg terhormat. Saya tidak menginisiasi 2 kata tsb di pembahasan yang saintifik ini. On 3/3/10, Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com wrote: Natan, Ah yang panas di milis hanya beberapa orang saja; diskusinya memang panas. Hm, masa kesimpulan harus dipaksakan agar tidak panas maka kesimpulannya begini saja. Ah itu kan bukan kredo seorang ilmuwan, tetapi sudah persis politician. Dan, paragraf kedua Natan di bawah itu adalah pemaksaan kehendak namanya, seperti demo-demo yang suka memaksakan kehendak, kalau keinginan kami tidak dipenuhi, kami akan mengerahkan lebih banyak lagi masa. Hati-hati, siapa nih yang jadinya mempolitisasi kasus ini ? Mari berdebat di koridor sains, perbedaan pendapat adalah lumrah dalam sains. Jangan ngambek, mengancam, dll. Jangan hanya bermain di permukaan, masuklah lebih dalam, jangan hanya bermain di waktu sekarang, masuklah juga ke masa lalu. Jangan hanya menukik ke satu titik, lihatlah arena sekelilingnya. Geologist terlatih untuk itu, dan tidak pernah diajarkan untuk ngambek atau mengancam bila pendapatnya tidak diterima. salam, Awang --- Pada Rab, 3/3/10, Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com menulis: Dari: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Judul: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Kepada: iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id, Geo Unpad geo_un...@yahoogroups.com, Eksplorasi BPMIGAS eksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 3 Maret, 2010, 11:32 AM Kalau saja keputusan iagi kemarin, DPR RI, dan kepolisian dan BPMIGAS bahwa Lusi dikarenakan ada kesalahan dalam pengeboran..jelas banyak rekan yang tidak akan panas Pak Awang. Apa alasannya untuk panas kalau pendapat kita sudah dianut oleh Iagi, DPR, Lapindo, BPMIGAS, kepolisian, jaksa, dlsb?? 2010/3/3 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com Ada satu hal yang Minarwan tak libatkan dalam ulasan di bawah, yaitu komposisi magma antara Merapi dan Semeru. Propagasi energi gempa Yogya 27 Mei 2006 jelas akan lebih cepat sampai ke Merapi dibandingkan ke Semeru berdasarkan jaraknya. Tetapi saat getaran ini sampai ke dapur magma kedua gunungapi itu, terjadilah perbedaan respon karena perbedaan komposisi magma kedua gunungapi ini. Kedua gunungapi ini komposisinya berbeda, silakan cek katalog gunungapi (Kusumadinata, 1979). Lagipula, Merapi terkenal punya sumbat lava di lubang kepundannya hasil erupsi sebelumnya yang membuat ia tak segera merespon getaran gempa Yogya padahal jaraknya hanya 50 km; lalu respon itu baru muncul bersamaan dengan respon reaktivasi Semeru pada hari yang bersamaan meskipun Semeru jaraknya enam kali lebih jauh dari episentrum gempa. Silakan cek untuk lebih detailnya di publikasi Walter et al. (2007) : Volcanic activity influenced by tectonic earthquakes : static and dynamic stress triggering at Mt Merapi - Geophysical Research Letters 34, L05304. Menurut hemat saya, jangan hanya selesai di cluster analysis statistics yang hanya melihat jarak dan magnitude gempa dengan semua reaktivasi yang disebabkannya (mud volcano, magmatic volcano, liquefaction, dsb.). Lihatlah masalahnya satu demi satu secara individual. Bila kita hanya melihat statistik saja tanpa menelitinya lebih jauh, maka kita akan sulit mengerti mengapa kedua gunungapi yang jaraknya berbeda enam kali lipat terhadap episentrum gempa tersebut bisa merespon gempa itu pada saat yang bersamaan. Begitu juga halnya dengan cluster analysis Manga dan Brodsky (2006) atau Mellors et al. (2007) yang menampilkan plotting antara magnitude gempa dan jarak reaktivasi semburan fluida (mud volcano, volcano, liquefaction, dan sejenisnya) yang diakibatkannya, plotting ini selalu dipakai oleh Richard Davies dan Mark Tingay untuk mengatakan bahwa gempa Yogya tak mungkin memicu Lusi sebab lokasi Lusi terlalu jauh dari episentrum gempa Yogya dan gempa Yogya terlalu kecil magnitudenya untuk bisa memicu Lusi. Mereka mengatakan itu saja, hanya berdasarkan plotting, tak melihatnya lebih jauh secara individual bagaimana gempa Yogya itu, bagaimana Lusi itu. Coba cek publikasi Mellors et al. (2007) - Correlations between earthquakes and large mud volcano eruptions - Journal of Geophysical Research 112, B04304. Saya kebetulan bertemu Robert Mellors saat dia diundang UGM untuk merayakan ulang tahun ke-50 Geologi UGM tahun lalu. Saya menanyakan plotting korelasinya itu, dan dia mengatakan itu hanya statistik. Ada hal-hal yang tak bisa didekati oleh ploting itu, yang dia katakan adalah : 1. robustness of the correlation, 2. the exact triggering mechanisms, 3. magnitude thresholds and triggering distances, dan 4. possibility of delayed triggering. Tolong diperhatikan butir no. 3; seberapa besar magnitude gempa baru bisa memicu mud volcano dan seberapa jauh mud volcano itu dari episentrum gempa adalah hal yang tidak diketahui. Juga butir no. 4
Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb 2010.
Bos Sugeng, Kita sudah sepakat kok bahwa alam itu baik. Saya cuma prihatin saja. Nyawa manusia di Indonesia sepertinya sangat murah. Selain masih kesal dengan Gempa yang menyebabkan Lusi, sekarang juga kesel dengan nyawa2 yang melayang di Ciwidey. Dan semua yang masyarakat awam tau, bahwa itu semua adalah konsekuensi dari Fenomena Alam. Dan kita ga bisa berbuat apapun terhadap nyawa2 yg hilang dan yg paling penting..nyawa2 yg akan hilang. Bukan tidak mungkin Lusi akan makan korban nyawa nantinya. Apakah tanggul tidak akan ambrol/longsor. Yah maaf kalau sepertinya saya menyalahkan alam. Tapi yang pasti saya tidak berpendapat seperti itu. Salam cutting bos! On 3/1/10, Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id wrote: Bung Nataniel, Apa kabar? Jangan bercanda lho...Alam itu sangat bijaksana. Saya terus teringat tulisan saya di Kontan, edisi Mei 1998 yll dng judul: Sasmita Blowout dari Sumur Minyak. Tulisan ini dimuat di kolom manajemen, dan dikomentari panjang-lebar oleh Pak Wimar Witoelar. Saya tulis bahwa Alam itu sangat bijaksana, dan kita harus pandai membaca sasmita pesan halus/tanda-2 yg dikirimkan oleh Alam sehingga kita bisa menghadapi ulah Alam dengan baik (tidak ada korban jiwa). Misalnya G.Merapi di Jateng; sebelum meletus, di sekitar Merapi akan terjadi gempa (lindu) setiap hari. Ini merupakan sasmita, jadi tidak ujug-ujug meletus. Para petani (masih) tetap tenang-2 saja, kerja ke sawah dan ladang. Begitu lindu semakin sering dan semakin kuat dan mungkin udara menjadi semakin panas, maka binatang piaraan mulai gelisah, macan tutul dan celeng mulai turun dari hutan (binatang lebih peka dari manusia) maka para petani dan keluarga mulai mengungsi untuk menyelamat kan diri. Satu atau dua hari kemudian biasanya Mbah Merapi segera memuntahkan isi perutnya. Sawah dan ladang, mungkin juga rumah akan rusak dilanda abu, lahar dingin, atau wedul gembel yg panas. Setelah semua reda, para petani pun kembali ke kampungnya. Membersihkan, memperbaiki sawah-ladang dan rumahnya; seolah-olah tidak terjadi apa-2. Kehidupan kembali normal. Mereka dapat hidup harmoni dng Alam di sekitarnya. Contoh paling bagus adalah pemboran minyak. Tidak ada yg namanya blowout terjadi dengan tiba-2. Karena pekerjaan ini mahal biayanya dan besar resikonya, maka pemboran dilakukan dan diawasi 24 jam/hari, setiap menit dan setiap feet. Untuk itu pemboran diawasi seorang Companyman, pengawas pemboran yg sangat berpengalaman dan profesional. Semua personil yg kerja di lokasi (lumpur, mudlogging, pemboran, dll) harus membuat laporan setiap pagi jam 05:00. Tidak ada laporan ABS. Begitu ada tanda-2 aneh misalnya kenaikan gas, volume lumpur, perubahan lithologi atau ada lumpur yg hilang, beliau ini harus dibangunan, walaupun tengah malam dan hujan. Dia akan bangun, mengenakan coverall, sepatu, topi, lampu batere dan secangkir kopi pahit/panas. Dia akan naik ke rig-floor untuk melihat sendiri kondisi yg sebenarnya. Kalau memang ada lost circulation dia akan memerintahkan untuk menyampur LCM (lost circulatin material), tetapi kalau hilangnya lumpur ternyata tangkinya bocor, ya harus dilas. Kalau keadaan sudah benar-2 aman, maka dia akan memberi bbrp instruksi dan kembali ke cabinnya untuk istirahat. Dengan demikian tidak akan terjadi kejadian yang lebih hebat (fatal) misalnya yaitu tadi...blowout. Di akhir tulisan, saya kemukakan sbb: Di suatu negeri yg hebat, tiba-2 terjadi krisis ekonomi. Nilai uang merosot, harga barang melambung, demo terjadi di mana-2, penjarahan, pembakaran dan kerusuhan juga terjadi di kota-2 besar. Pertanyaan saya, kemanakah para akhli ekonomi yg berkaliber internasional, yg duduk di pemerintahan atau universitas-2? Apakah mereka tidak melihat sasmita bahwa perekonomian sudah lampu kuning, sehingga perlu melapor kepada Companyman (RI-1)? Sehingga keadaan tidak berkembang menjadi lebih fatal. Komentar Pak Wimar menyinggung penyimpangan Mobnas, IPTN, BPPC dan banyak lagi... Salam, sugeng - Original Message - From: Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, March 01, 2010 10:15 AM Subject: Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb 2010. Ternyata Tuhan itu kejam sekali yah..tapi emang enak jadi manusia, bingung sedikit..langsung nyalahin Tuhan. Kalo Tuhan ga bisa disalahin, yah Alam lah minimal yg kena Tumbal. Kejam memang 'takdir Tuhan' itu..(bener ga ya?). On 3/1/10, Ridwan Nyak Baik rb...@pertamina.com wrote: Memang seperti kata Pak RPK, bahwa dari sononya mungkin orang kita fatalist. Wong staf ahli Presiden bidang bencana nasional, Andi Arief lebih sibuk melakukan lobby kasus century dengan partai2 pendukung pansus dpr dari pada melakukan tugas utamanya mikirin penanggulangan longsor di ciwidei dan aksi cepat tanggap kesiapan menghadapi potensi kiriman tsunami di kawasan IBT. Rakyat awam fatalist, pejabat fatalist, ilmuwan fatalist, birokrat fatalist
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Pak Bambang, Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti berikut: 1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi karena pemboran. 2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada Under Ground Blow Out di Lusi. Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak? Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah. Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa. Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat berbeda? Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak menarik. Jadi mungkin yah mohon maaf atas imil Uneg2 Lusi ini. Salam, Natan On 3/1/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Rekan-rekan yang budiman, Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh Elsevier. Linknya sebagai berikut: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1_user=10_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2_fmt=high_coverDate=11%2F30%2F2009_rdoc=1_orig=article_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=f062453cf4a76ff59bd4f1d14df87677 Dan juga: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4YC1K86-2_user=10_coverDate=02%2F10%2F2010_alid=1203988505_rdoc=1_fmt=high_orig=mlkt_cdi=5911_sort=v_st=17_docanchor=view=c_ct=1101_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=3179ef242ab5be1f5e08530f79f125d8 atau saya bisa kirim melalui japri, tapi filenya cukup besar. Silahkan dianalisa, dikritisi dan ditanggapi secara ilimiah, bukan hanya dengan hati nurani. Kalau saya bisa sitir beberapa kalimat dari editor: In geology, sometimes it's not about being right or wrong, it's about being reasonable or unreasonable, said [Elsevier] editor Octavian Catuneanu, geologist at the University of Alberta. The funny thing is that sometimes datasets can be interpreted by different people in different ways, and this leads to arguments and controversies. Catuneanu said that no matter who the scientists were working for, they still had to meet the scientific standards of the journal. I guess there would be some bias there, but as a journal editor, what I need to make sure is that the authors of an article stick to the science, he said. If they want to have something publishable, they have to bring data and discuss it in a scientific manner. Jadi bagi teman2 yang merasa ada kejanggalan ataupun kesalahan dalam pengeboran, silahkan disanggah secara scientific. LUSI mencakup banyak sisi, geologi, drilling, politik, sosial, ekonomi dll. Saya fikir sah sah saja bagi setiap geologis untuk mempunyai pendapat sendiri, hati nurani sendiri, dll. Namun kita musti ingat kata2 bijak Abah, jangan sampai kita diperalat oleh pihak2 tertentu. Salam, Bambang -Original Message- From: yanto R.Sumantri [mailto:yrs...@rad.net.id] Sent: Friday, February 26, 2010 9:24 PM To: iagi-net Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Rekan Sinayalemen dibawah ini mungkin lebih dekat benarnya. Kita harus hati hati jangan sampai tanpa terasa kita diperalat oleh fihak tertentu, masihbanyak yang dapat kita lakukan sebagai ahli kebumian . Memang kita IDAK boleh main politik , tetapi kita juga tidak boleh buta politik sehingga jadi kuda tunggangan orang lain. Kalau dilihat timing nya , pantaslah kalau kita agak bercuriga: Ada apa ini ujug ujug Lusi kok muncul ?. Tetapi mengungkit PADA SAAT SEKARANG kiranya kurang bijaksana. Yang kita dapat lakukan (tentunya BPLS sedang melakukannya) adalah memonitor kelakuan lumpur saat ini , dengan memonitor saya kira kita dapat menemukan karakter /meknisme lumpurnya. Yang kelak ( kalau sudah selesai Century heheheh, mungkin ???) dapat kita manfaatkan untuk mencoba melihat secara jernih sejarah terjadinya semburan lumpur Si-DoArJo ini. Ada peribahasa yang Benar akan tetap Benar , akan tetapi yang paling Benar adalah Kebenaran yang sesuai dengan waktunya . Wallhualam .. Wassalam Si Abah sepengetahuan saya data DDR itu sudah dilihat oleh beberapa ahli kita, dan kebanyakan mereka mengatakan kasus LUSI adalah kesalahan pemboran, dari ahli perminyakan ada Pak Rudy dari Geologi dalam wawancara di beberapa TV pak ADB juga condong mengatakan LUSI akibat pemboran. Kalau akhirnya pihak kepolisian dan DPR lebih memilih gempalah yang mengakibatkan kasus LUSI banyak kepentingan yang bermain. Salah satunya mungkin alasan politis..termasuk juga di luar sana orang mau ungkit lagi kasus ini, lebih banyak unsur politisnya. 2010/2/26 Yoga Negara yneg...@caledon.com.au Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Dengan logika, harusnya jawabannya tidak. Walaupun ada UGBO, tapi jika semua layer disitu sudah keras misalnya Andesit semua, ya tidak akan ada Lusi. Yang saya mengerti, UGBO akan membuat banyak Induced Fracture. Makanya semburan tidak di well, tapi dsekitar well. On 3/1/10, yuriza.n...@ep.total.no yuriza.n...@ep.total.no wrote: Natan, Apakah setiap underground blow out jadi Lusi ?. Ini sama dengan pertanyan anda kemaren kenapa tidak semua gempa menjadi Lusi. Yang membuat LUSI digolongkan sebagai bencana alam adalah kenyataan bahwa ada beberapa kondisi lain yang membuatnya menjadi Lusi (UGBO diantaranya tapi bukan ini saja). Itu yang saya mengerti dari berbagai diskusi disini maupun di koran koran. Menurut saya sih perusahaan yang terlibat dengan drillingnya sumur ini (baik kontraktornya maupun operatornya) kudu dihukum karena lalai dalam mengebor. Tapi untuk menjatuhkan semua hukuman ke perusahaan perusahaan itu, saya pikir enggak masuk akal juga. Bagaimanapun sumur itu disetujui BPMigas sebagai wakil bangsa Indonesia untuk pengawasan didrillnya sebuah sumur eksplorasi di Indonesia. Sangat disayangkan begitu banyak ahli geologi di Indonesia tidak ada yang bisa meramalkan akan terjadi Lusi kalau salah mengebor ditempat itu (bukankah ini yang menjadi inti permasalahan ?).. Ini sama saja kejadiannya dengan kasus disalah satu sumur di africa utara (?) dimana ada pengeboran melewati lapisan garam dengan water base mud, yang mengakibatkan lost circulation ke lapisan garam tsb dan meruntuhkan kubah garam yang berada dibawah sebuah kampung dan menjeblos kampung itu. Yang salah siapa, yang salah ya orang satu team, mulai dari geologist, geophysicist yang mungkin asal aja bikin korelasi, dan drilling engineer yang ngedrill pake water base mud, termasuk juga pemerintah yang ngasi ijin drilling disana. . Yang disayangkan juga kenapa urutan kesalahan ini tidak dijabarkan di media, sehingga yang dikejar kejar sama masyarakat cuma tukang ngebor dan pemberi hipotesa (yang kedengarannya membela tukang ngebor). Waktu Mt St Helen meletus dan membuat banyak korban jiwa USGS sempat dicecar habis, kenapa tidak bisa meramalkan kenapa laharnya malah ngalir ketempat yang bukan diramalkan. Dan juga gubernurnya sempat dicecar, tapi semua ternyata ada alasanya yang masuk akal. Hal yang sama apa enggak bisa dilakukan di Indo setidak tidaknya kalau ada bencana besar. Sekarang kudu yang dicari itu apa solusinya buat korban bencana yang masih terkatung katung itu. salam Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com 01.03.2010 11:46 Please respond to iagi-net@iagi.or.id To iagi-net@iagi.or.id cc Subject Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Pak Bambang, Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti berikut: 1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi karena pemboran. 2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada Under Ground Blow Out di Lusi. Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak? Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah. Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa. Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat berbeda? Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak menarik. Jadi mungkin yah mohon maaf atas imil Uneg2 Lusi ini. Salam, Natan On 3/1/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Rekan-rekan yang budiman, Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh Elsevier. Linknya sebagai berikut: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1_user=10_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2_fmt=high_coverDate=11%2F30%2F2009_rdoc=1_orig=article_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=f062453cf4a76ff59bd4f1d14df87677 Dan juga: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4YC1K86-2_user=10_coverDate=02%2F10%2F2010_alid=1203988505_rdoc=1_fmt=high_orig=mlkt_cdi=5911_sort=v_st=17_docanchor=view=c_ct=1101_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=3179ef242ab5be1f5e08530f79f125d8 atau saya bisa kirim melalui japri, tapi filenya cukup besar. Silahkan dianalisa, dikritisi dan ditanggapi secara ilimiah, bukan hanya dengan hati nurani. Kalau saya bisa sitir beberapa kalimat dari editor: In geology, sometimes it's not about being right or wrong, it's about being reasonable or unreasonable, said [Elsevier] editor Octavian Catuneanu, geologist at the University of Alberta. The funny thing is that sometimes datasets can be interpreted by different people in different ways, and this leads to arguments and controversies. Catuneanu said that no matter
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Saya tidak akan menghabiskan konsentrasi di data dlsbnya. Saya hanya gemes..hebat sekali pendapat Gempa pemicu Lusi itu. Dianut DPR, jadi official pendapat iagi periode kemarin, dan si SP3kan polisi/jaksa. Menurut pengamatan saya penganut paham ini secara persentase adalah kecil di milis iaginet ini, tapi hebat sekali pendapat tersebut jadi representatif dari iagi periode kemarin. Dan yang saya ga pernah tahu, itu pendapat siapa (nama orangnya) yang pertama mencetuskan? Atau beberapa org secara bersamaan berpikiran hal yg sama? Dan juga...'hebat' juga orang drilling kalau bisa mikir secanggih itu dan sekritis itu tentang gempa. Yang paling unbelievable adalah kehebatan orang yang menganut paham tersebut yang memberikan penjelasan, sehingga DPR bisa setuju/mengerti bahwa Gempa adalah penyebab Lusi. Amazing..excellent communicator. Intinya adalah, apakah Iagi sekarang pendapatnya sama dengan Iagi kemarin..itu saja kok. Kalau sama ya monggo, ga masalah kok. Kalau tidak berpendapat juga tidak masalah. Menurut saya ini penting, tapi mungkin menurut orang lain hal ini sangat tidak penting (lebih baik mikirin penanganannya katanya). 2010/3/2 Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com Pak Natan yang baik, Saya sarankan bapak baca paper yang linknya saya cantumkan kemarin, hal2 rinci point by point debat antara Davies et al. dan Sawolo et al. bisa dibaca. Asumsi dan data yang dipakai kedua kubu untuk menentukan apakah sumurnya bocor, terjadi hydrofracturing, soal UGBO atau blowout dan argumentasi semburan berasal dari sumur dan masalah casing dibahas. Melihat dan menganalisa data perlu agar kita tidak naif atau terjebak pada ASUMSI-ASUMSI yang menyesatkan. Phenomena LUSI masih menarik, buktinya AGU San Francisco diakhir 2009 masih ada special session untuk LUSI dimana yang dibicarakan adalah bagaimana semua cabang keilmuan bersama2 membicarakan masalah penanganan. Semburannya belum berubah, yang berubah adalah makin dewasanya (Maturity) understanding kita semua dalam menanggapi LUSI tersebut. Scientific community didunia tidak lagi peduli dengan penyebab tetapi lebih mengenai bagaimana menyelesaikannya. Artinya mereka biarkan saja kedua kubu berdebat dalam keilmuannya. Dalam hal drilling, seperti geologist, mereka pun bebas mengutarakan pendapat dan melakukan analisa mereka. Yang berlainan disini adalah starting point (dataset) dan metode analisa yang dipakai. Apakah dalam melakukan analisa mereka memakai semua data yang ada ataukah hanya sebagian data yang menunjang saja (Cherry-picking). Silahkan dibaca pak dan kalau perlu, semua data2 authenticnya diperiksa,.. silahkan supaya tidak ada keraguan,.. Wass. Bambang -Original Message- From: Nataniel Mangiwa [mailto:nataniel.mang...@gmail.com] Sent: Monday, March 01, 2010 5:47 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Pak Bambang, Kalau boleh saya bertanya. Apa pendapat bapak tentang keadaan seperti berikut: 1. Geologist2 sewaktu acara besar di Afsel, kebanyakan setuju Lusi karena pemboran. 2. Kubu drilling, yang dwakili Rubi Rubiandini cs berpendapat ada Under Ground Blow Out di Lusi. Nah apa tanggapan Pak Bambang terhadap 2 hal di atas? Apa semua analisa mereka salah? Atau data2 mereka unvalid? Atau kredibilitas mereka patut dipertanyakan? Atau bagaimana pak? Saya merasa keputusan Iagi periode kemarin terlalu berat sebelah. Kalau tidak salah, saya pernah baca postingan salah satu ahli gempa di iaginet dia mengatakan terlalu naif untuk mengaitkan Lusi dgn Gempa. Lalu ahli drilling (RR) juga mengatakan ada UGBO. Kalau saya lihat pendapat mereka saling cocok. Tapi kenapa iagi malah berpendapat berbeda? Tapi sepertinya topik Lusi ini sudah tidak menarik. Jadi mungkin yah mohon maaf atas imil Uneg2 Lusi ini. Salam, Natan On 3/1/10, Bambang P. Istadi bambang.ist...@energi-mp.com wrote: Rekan-rekan yang budiman, Sebenarnya data2 pemboran sudah di publish dibeberapa paper oleh Elsevier. Linknya sebagai berikut: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4W3HX9X-1_user=10_origUdi=B6V9Y-4YC1K86-2_fmt=high_coverDate=11%2F30%2F2009_rdoc=1_orig=article_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=f062453cf4a76ff59bd4f1d14df87677 Dan juga: http://www.sciencedirect.com/science?_ob=ArticleURL_udi=B6V9Y-4YC1K86-2_user=10_coverDate=02%2F10%2F2010_alid=1203988505_rdoc=1_fmt=high_orig=mlkt_cdi=5911_sort=v_st=17_docanchor=view=c_ct=1101_acct=C50221_version=1_urlVersion=0_userid=10md5=3179ef242ab5be1f5e08530f79f125d8 atau saya bisa kirim melalui japri, tapi filenya cukup besar. Silahkan dianalisa, dikritisi dan ditanggapi secara ilimiah, bukan hanya dengan hati nurani. Kalau saya bisa sitir beberapa kalimat dari editor: In geology, sometimes it's not about being right or wrong, it's about being reasonable or unreasonable, said [Elsevier] editor Octavian Catuneanu, geologist at the University of Alberta
Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb 2010.
Ternyata Tuhan itu kejam sekali yah..tapi emang enak jadi manusia, bingung sedikit..langsung nyalahin Tuhan. Kalo Tuhan ga bisa disalahin, yah Alam lah minimal yg kena Tumbal. Kejam memang 'takdir Tuhan' itu..(bener ga ya?). On 3/1/10, Ridwan Nyak Baik rb...@pertamina.com wrote: Memang seperti kata Pak RPK, bahwa dari sononya mungkin orang kita fatalist. Wong staf ahli Presiden bidang bencana nasional, Andi Arief lebih sibuk melakukan lobby kasus century dengan partai2 pendukung pansus dpr dari pada melakukan tugas utamanya mikirin penanggulangan longsor di ciwidei dan aksi cepat tanggap kesiapan menghadapi potensi kiriman tsunami di kawasan IBT. Rakyat awam fatalist, pejabat fatalist, ilmuwan fatalist, birokrat fatalist, lalu Manusia melegitimasi kebodohan dan kemalasannya atas nama Tuhan. Tsunami Aceh karena ulah Tuhan Lumpur Lapindo karena ulah Tuhan Longsor Ciwidei kaarena ulah Tuhan Kita tinggal di kawasan zamrud khatulistiwa dan rawan bencana karena ulah Tuhan. Pada hal Tuhan berucap dengan tegas (kurang lebih): Aku takkan mengubah nasib suatu kaum/bangsa bila mereka tidak mau mengubah dirinya sendiri. Dari ucap Tuhan tersebut, maka jelas bahwa kitalah yang menentukan takdir kita sendiri. Filsuf Pakistan (Sir Muhammad Iqbal) berkata (kira-kira) sbb: Jika anda mau jadi kaca maka takdir kaca akan pecah oleh batu. Jika anda mau jadi debu maka takdir debu akan diterbangkan angin. Maka jadilah diri anda sebagai gelombang yang tak pernah bosan menggempur karang. Nah, mau jadi kaca atau gelombang, mau jadi geolog atau wartawan.selanjutnya terserah anda (minjam celetukan iklan pengharum badan). Tabik; RnB -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata [mailto:koeso...@melsa.net.id] Sent: Sunday, February 28, 2010 6:16 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] TSUNAMI WARNING Akibat Gempa M8.8 Chile 27 Feb 2010. Masalah kelihatan keengganan untuk siaga apalagi evakuasi, walaupun sudah ada tsunami warning, tidak terlepas dari mentalitas para birokirat kita. Untuk melakukan kegiatan siaga apa lagi evakuasi, mereka harus mengacu pada mata anggaran. Mata anggaran bencana memang ada, tetapi untuk siap2, jaga2, antisipasi itu praktis tidak. Mungkin untuk latihan atau drill ada, tetapi tentu untuk melakukan latihan mungkin mata anggarannya lain. Jadi bagaimana jika sudah melakukan evakuasi, ternyata bencana tidak jadi, tentu mereka takut disalahkan, takut dituduh membuat kebijakan yang salah, bahkan siapa tahu harus berhubungan dengan KPK. Saya mengerti mengapa BMKG enggan menindaklajuti tsunami warning itu, kalau tsunami itu tidak terjadi maka pejabat BMKG takut dituduh melakukan kebijakan yang salah. Saya punya pengalaman tersendiri di kampung saya di Ciburial. Disini jalan yang menyusuri lembah di sebelahnya jelas kelihatan retak dan setiap orang awampun dapat melihat bahwa jalan sangat peka. Amblasan dan longsorpun terjadi, walaupun secara kecil-kecilan. Juga rumah-rumah di bawah jalan ini terancam tertimbun longsor. Hal ini saya surati kepala desa dan camat bahkan dengan tembusan ke Kabupaten bahkan ke Direktorat Volkanologi dan Mitigrasi Bencana sebagai peringatan atas bahaya ini. Sempat dirapatkan beberapa kali di desa dengan kepala desa, camat, kapolesikdsb bahkan pernah terdengar ada instansi yang melakukan survey (mungkin Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana?). Masalahnya tambah parah karena sepanjang jalan ini terdapat kafe2, sehingga badan jalan yang jelas mau amblas ini dipakai parkir tamu kafe, malah ada usaha menutupi amblasan ini dengan semen, sehingga kelihatannya diperbaiki. Juga yang lebih parah lagi di desa ini sedang banyak pembangunan hotel dan cafe2, sehingga banyak kendaraan bermuatan material berat lewat. Di rapat desa telah disepakati untuk membatasi kendaraan berat, dan melarang parkir dipinggir jalan yang mau amblas ini. Kepada desa enggan melakukan ini, mungkin parkir dan kendaraan berat yang lewat merupakan penghasilan aseli daerah, walaupun saya utarakan bahwa kalau terjadi longsor maka kafe2 juga akan dirugikan. Terdengar berita bahwa katanya PU kabupaten sedang membuat anggaran untuk memperbaiki situasi jalan ini, tetapi sudah lebih dari 1 tahun tidak ada beritanya lagi. Mungkin para birokrat ini berpikir nanti saja kalau sudah terjadi bencana maka anggaran akan turun, bahkan sumbanganpun akan banyak mengalir. Atau memang bangsa kita itu fatalist, ya kalau terjadi bencana itu sudah kehendak Tuhan. Sekarang musim hujan dan longsor terjadi di mana-mana. Saya khawatir rumah sayapun setiap waktu dapat terisoler oleh longsor karena kami tidak punya jalan alternatif. Atas keamanan rumah saya sendiri sudah melakukan banyak tindakan dan pre-caution, tetapi sayapun juga mungkin seorang fatalist, kalau terjadi ya mau apa lagi? Wassalam RPK - Original Message - From: Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Cc: Forum HAGI fo...@hagi.or.id; Geo Unpad
Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI
Terkadang saya mikir juga, bagaimana kelak jika anak cucu kita dapat pelajaran di SD atau SMP atau SMA tentang sejarah Lusi. Dan di ujian mereka, mereka harus pilih jawaban yang A. Lusi disebabkan oleh gempa. kalau mereka pilih C. Lusi disebabkan oleh kesalahan pengeboran..., jawaban akan dinilai salah. Karena kunci jawabannya adalah A. Lalu anak cucu kita tersebut tanya balik ke guru, Pak Guru di Garut, Tasikmalaya, Bandung dan Pengalengan pernah ada gempa besar. Lalu disekitar daerah tersebut juga banyak sesar. Tapi kenapa tidak ada fenomena Lusi? Bisa ga ya kira2 sang guru menjawab? Apa cukup dengan 'Lineament/Conduit' saja jawabannya? Indonesia ini kan gudangnya Gempa besar (Gempa Aceh, Gempa Pengalengan, dll) dan juga gudangnya Sesar besar/kecil aktif, tapi kenapa hanya Lusi yang terjadi? Kenapa Aceh tidak ada Lusi, apa gempanya kurang besar, atau tidak ada Sesar di dataran Sumatera. Menurut saya Lusi ini bukan hanya masalah sekarang, tapi masalah sejarah bangsa. Dan bagi yang paham benar apa yang terjadi dgn Lusi..apa mau sejarah bangsa di belokkan? Sama halnya seperti Soeharto 'dianggap' pahlawan bangsa (pahlawan Orde Baru). Salam, Natan 2010/2/26 oki musakti geo_musa...@yahoo.com Setuju Hendro, Anggap saja ini sebagai fenomena geologi 'biasa' (meskipun korban dan kelak-keloknya kita tahu semua memang luar biasa). Masing-masing silahkan amati dan catat fakta dan datanya, buat hipotesa, uji hipotesa tersebut dan buat konklusi sesuai pandangannya. Kalau memang konklusi masing-masing berbeda, yah memang begitulah geologi. Tiga orang bisa punya empat pandangan. Tak perlu ada penyeragaman apalagi lobby-lobby model pansus. Salam Oki --- On Fri, 26/2/10, Santoso, Hendro hend...@chevron.com wrote: From: Santoso, Hendro hend...@chevron.com Subject: RE: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI To: iagi-net@iagi.or.id Received: Friday, 26 February, 2010, 1:31 AM BOLJUG tuch ide nya. Berbau politik mungkin benar, but untuk nggak ada ilmiahnya sama sekali mungkin harus lebih waspada. Sebagai organisasi profesi yang (mustinya) netral dari intrik politik, menurut saya terbaik adalah IAGI secara professional (tanpa hidden agenda apapun) menguraikan pandangan teknik berdasarkan fakta dan analisa untuk: a) hal-hal yang mendukung konklusi gempa sebagai root cause, b) hal-hal yang tidak mendukung konklusi gempa sebagai root cause. Untuk menjaga kenetralan IAGI sebagai suatu institusi (dan menjaga persatuan-kesatuan he...he...he), tidak perlu memberikan konklusi atas pandangan teknik ini. Feel free untuk setiap members menulis makalah terpisah untuk konklusi yang menurut setiap individu (author) atau sekelompok individu (co-authors) konklusi terkait adalah yang paling mendekati kebenaran. Salam, HendroHS -Original Message- From: nyoto - ke-el [mailto:ssoena...@gmail.com] Sent: Thursday, February 25, 2010 8:56 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Uneg-uneg..LUSI Setuju banget pak Natan, saya termasuk yg merasa risi dengan keputusan pemicu LUSI yg berbau politik, nggak ada ilmiahnya sama sekali. Kalau ketua IAGI sekarang, pak Lambok setuju, saya kira ini ide yg bagus, tunjukkan bahwa kita2 yg menamakan diri ahli geologi punya integritas tanggungjawab terhadap putusan geologi yg nasional, gimana yg lain2nya (maksud saya para geolog anggota IAGI yg lainnya) ? wass, nyoto 2010/2/25 Nataniel Mangiwa nataniel.mang...@gmail.com Maaf sekedar uneg-uneg saja.. Saya berpikir, apakah mungkin masalah LUSI yang sudah lewat 3tahun..masih bisa diulas kembali oleh kepengurusan IAGI yang sekarang (di bawah pimpinan Pak Lambok). Apa memang setuju bahwa itu adalah akibat Gempa? Pemikiran ini dipicu karena tadi habis melihat tayangan khusus MetroTV tentang LUSI, dan kasus tsb memang sudah di SP3-kan. Kesimpulan dari DPR pun adalah Lusi disebabkan oleh Bencana Alam. Jika saja Lusi dikaji ulang, apa memang benar itu karena Gempa? Setau saya banyak ahli geologi juga yang tidak sepakat (termasuk saya), bahwa Lusi karena bencana alam. Dan juga main opinion dari kubu orang2 drilling, memang Lusi bukan karena bencana alam. Jika saja ada kajian baru, dan ada Pres Release dari IAGI sekarang, dan ulasan tersebut berbeda dari bencana alam, maka setidaknya ada pandangan baru bagi masyarakat awam tentang apa yang sebenarnya terjadi. Masalah nanti follow up pemerintah atau penggantian dlsb, itu bukan lagi berhubungan dengan nurani geologist. Yang paling penting hanya mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, dan bagaimana pemikiran kebanyakan ahli geologi di Indonesia ini. Perkara benar/salah kan memang hanya Tuhan yang tahu. Media yang paling efektif sekarang adalah televisi. Jika saja pendapat baru tersebut (tidak karena Gempa) dapat di tayangkan di MetroTV, TVone, ANTV, RCTI, SCTV, TransTV, dll..pasti akan dapat membuka mata masyarakat Indonesia dan wawasan mereka tentang pro dan kontra seputar pemicu
Re: [iagi-net-l] GEM-LOVERS : SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU 2010
Selamat Natal kepada seluruh iagi netters yg merayakan. On 12/25/09, MIKO m...@cbn.net.id wrote: Rekan - rekan Gem-Lovers IAGI yang budiman, Kepada rekan-rekan yang merayakannya, kami sekeluarga menyampaikan SELAMAT NATAL dan TAHUN BARU 2010 Semoga perjalanan kita di tahun mendatang penuh dengan limpahan rahmat , berkah, dan kebahagiaan. Amiiin. Salam bahagia , Mang Okim dan neng Ai sekeluarga PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... Ayo siapkan makalah! Untuk dipresentasikan di PIT ke-39 IAGI, Senggigi, Lombok NTB, 4-6 Oktober 2010 Deadline penyerahan makalah - 15 Februari 2010 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Fwd: press release IAGI tentang gempabumi di jabar 2 september 2009
Seandainya press release ini bisa dimuat di koran2 lokal jawa barat (terutama PR) pasti banyak orang yang jadi lebih mengerti tentang gempa dan bagaimana menghindari agar tidak terjadi korban saat gempa terjadi. Tapi isi press release ini kurang aplikatif mungkin ya ke orang awam karena tidak menjelaskan masalah tindakan apa yang harus dilakukan saat ada gempa. Misalnya keluar rumah dan jangan mendekati tebing pasir/tanah yang besar kemungkinan akan longsor dan bisa memakan korban jiwa (contoh kasus di Cianjur). Salam, Natan On Tue, Sep 8, 2009 at 10:22 AM, Paulus Tangke Allopaulu...@gmail.com wrote: silahkan disebarluaskan. -- Forwarded message -- From: mohammad syaiful mohammadsyai...@gmail.com PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Djadjat Sudradjat meninggal
Almarhum Pak Djadjat adalah orang yang sangat saya respeki sejak saya mahasiswa. Jujur saja, tidak banyak dosen di ITB yang punya karakter seperti beliau. Beliau melayani semua mahasiswa, baik yang nakal, yang nilainya jelek/ngulang, yang dekil/kotor dengan sama rata tanpa pilih-pilih. Itu sangat berkesan kuat dalam ingatan saya. Dan walaupun saya ngulang pelajaran beliau, tapi beliau tetap objektif dan tidak meremehkan mahasiswa yang mengulang. Walhasil setelah mengulang, akhirnya dapat A. Selamat jalan Pak Dosen yang baik dan sederhana, turut berbelasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Ex mahasiswa P Djadjat 2periode. Natan 2009/7/12 yanto R.Sumantri yrs...@rad.net.id Inalillahi wa inalillahi ro'jiun Telah meninggalkan kita Rekan Djadjat Sudradjat dosen Geologi ITB (alumni ITB - 1964) setelah sakit semenjak thn 2003 Alm meninggal tgl 11 Juli 2009 jam 06.45 di RS St Boromeus dan dikebumikan di Pemakaman ITB di Setra Sari. Alm saya kenal sebagai pribadi yang selalu gembira ,dan membawa suasana ceria disekelilingnya, hal ini saya alami saat bersam - sama bekerja didaerah sultra pd thn 1969-1970. Selamat jalan kawan. Semoga diterima disisi Allah SWt , dan diampuni segala kesalahan-nya .Amin. Si Abah -- ___ Nganyerikeun hate batur hirupna mo bisa campur, ngangeunahkeun hate jalma hirupna pada ngupama , Elmu tungtut dunya siar Ibadah kudu lakonan.
Re: [iagi-net-l] Re: Nyontreng - se7
Pak Maryanto, mohon penerawangannya dong tentang fluktuasi harga minyak..dimulai dari sekarang dan kedepannya. Trims, Natan On 7/9/09, Maryanto maryan...@yahoo.com wrote: Wooo, begitu ya mas Ismail: nyontreng di bulan ke-7 (July), tanggal 7 + 7/7, pada tahun 7x 287 (=2009), untuk presiden dengan wakilnya yang mungkin pemenangnya Budiono (=7 huruf). Pilihan kini, memang semua wakilnya 7 huruf (Prabowo, Budiono, Wiranto). Se7. Pada para-sequence post-syn-rift, memang nadanya banyak tantangan, sehingga karya yang di buat bisa amat besar di tahun post sequence itu. Post rift itu adalah parasequence setelah zcd 'zerocrossdown tempat pancaroba yang kecepatan perubahannya paling tinggi. Pancaroba satunya di zcu zerocrossup tempat mass extiction kepunahan massal. Paling banyak gempa, ada di parasequence post syn-rift (post-rift). Itu terjadi pada setiap siklus 70 th (2004, 1934, 1864, 1794, ...). Postrift 700 Ka, lahirkan gunung-gunung di Cekungan JatengTim. Kita tulis lagi, parasequence 700 Ka email terdahulu: 4. Early Syn-rift, 2,294,381 - 1,594,381 BC, Homo Erectus, G. Telomoyo 5. Max syn-rift, 1,594,381 - 0,894,381 BC, Homo Sapiens Neanderthal, G Merbabu 6. Post syn-rift, 0,194,381BC-505,649 AD, Homo Sapiens Cro-magnon, G. Merapi. Hipotesa umur gunung ini terlahir dengan adanya 3 gunung di Dieng yang sekitarnya berbeda 700 Ka. Lalu ada 3 gunung di grup Merapi (Merapi, Merbabu, Telomoyo), juga Bromo (Bromo, ? antar Bromo Semeru, Semeru) yang semakin ke utara, semakin tua. Lalu dugakan untuk 3 gunung di setiap grup gunung berturut-turut dari grup: Pojoktiga, Semeru, Dieng, Merapi, Lawu, Wilis, Arjuno, Bromo, Argopuro, Ijen. Untuk selanjutnya, ya di check saja kebenarannya, apakah memang begitu atau tidak. Grup-grup di setiap jarak 70 km itu, nadanya ada giant stucture (setara Minas, Duri, Bangko). Di antara 70 km, ada antiklin lebih kecil, jarak 7 km. Lalu ada ada jarak 700 m, dst. Itu, melihat barisan sesar (syaf-syaf) setiap 70 km tadi, termasuk lebar Cekungan: Bogor, Serayu, Solo, yang selebar 70 km itu. Struktur-stratigrafi global, begitu pula kok. Mantablah, kita akan menyumbang Era Indonesia paling banyak di explorasi minyaknya di dunia, selama 70 th, atawa setengah 70 th ke depan. Postrift 700 th, pada 7 Ka terakhir, lahirkan kitab-kitab amat kuat: - Nabi Ibrohim, abad ke 21 SM - Nabi Musa, Taurot, abad ke 14 SM - Nabi Isa, Injil, abad 0 - Nabi Muhammad, abad ke 7 - Renaisance, abad ke 14. - Globalisasi, abad ke 21. - mBotenngertos 1, abad ke 28 - mBotenngertos2, abad ke 35, dst... Begitu? Salam, Maryanto. Dukun clinic (klenik) struktur-stratigrafi, dan evolusi alam. --- On Wed, 7/8/09, Ismail Zaini lia...@indo.net.id wrote: From: Ismail Zaini lia...@indo.net.id Subject: RE: [iagi-net-l] Nyontreng - se7 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, July 8, 2009, 5:50 PM Nyontreng, se-7. Wass, Maryanto. Se 7 untuk milih presiden yg ke 7 pada bulan 7 dengan capres ( MG SBY JK = 7 ) dan terpilih presiden yang mempunyai pasangan Budiono = 7 salam ISM --- On Wed, 7/8/09, Maryanto maryan...@yahoo.com wrote: From: Maryanto maryan...@yahoo.com Subject: [iagi-net-l] Re: Nyontreng - se7 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, July 8, 2009, 9:26 AM Duh, kepencet, belum lengkap tadi. Ini up-date-nya. Wah, memang nyontreng adalah tanda se-7 pada pilihannya. Contrengan itu adalah nulis angka 7 Arab. Itu tulisan tanda mulai dari kiri atas, bergerak kebawah agag kekanan dengan sudut sekitar 70 derajad, bisa 7 mm, lalu bergerak keatas kearah kanan dengan sudut 70 derajad juga, bisa 140 mm. Juga tanda se-7 oleh pengkoreksi (misal guru, dosen), juga memberi tanda contreng. Sebelum ada Siklus7 Salamology, ya pemilu gag dengan nyontreng (tapi dengan nyoblos). Indonesia, dunia memang mengarah ke Era salam sejahtera global 7000 tahun 1619-8619. Ini menuju Era salam sejahtera Global-bulan 7000 th berikutnya 8619-15619 AD. Betapa sulit jaman bisa semaju kini bila tanda baca (abjad, huruf) itu tidak ada. Kita pantas berterimakasih kepada pembuatnya. Siapa meraka ? Itu mestinya terjadi pada Era Salam Kenabian 7000 th, durasi 5381 BC - 1619 AD. Nabi Adam pada sekitar 5381 SM, umurDimana ketika volume otak sudah mendekati 1400 cc (atau 2x700 cc). Volume otak bertambah 200 cc/700.000 tahun. Satu sequence 7 Ma terakhir, dengan para sequence 700 Ka, nama al hayat, volume otak, sbb: 1. Compression3, 4,394,381 - 3,694,381 BC, Australopithecus Afarencis, 300 cc, 2. Compression4, 3,694,381 - 2,994,381 BC, Australopithecus Africanus, 500 cc, 3. Lowstand , 2,994,381 - 2,294,381 BC, Homo Habilis, 700 cc, 4. Early Syn-rift, 2,294,381 - 1,594,381 BC, Homo Erectus, 900 cc (800 - 1200 cc), 5. Max syn-rift, 1,594,381 - 0,894,381 BC, Homo Sapiens Neanderthal, 1100 - 1400 cc, 6. Post syn-rift, 0,194,381BC-505,649 AD, Homo Sapiens Cro-magnon, 1360 cc. Sequence 4, 5, 6 di atas,
Re: [iagi-net-l] Semburan Gas-Lumpur di Serang
mas Andang, boleh kan numpang nanya sedikit.. ada ga ya di deket2 semburan itu singkapan Parigi? kalau ada, ya sedikit lebih memungkinkan semburan tsb itu dari Parigi..karena kedalaman pemboran hanya 70m. pertanyaan lain, apakah dari 2 kasus yang memungkinkan tersebut apakah 2-2nya bisa berasosiasi dengan bau Sulphur? terus, sekedar informasi saja..baru sekitar 1minggu kemarin saya melintas 2x di jalan raya di samping rel kereta dekat Lusi..dan memang baunya agak mirip saat melintas Gn Tangkuban Parahu, walaupun dalam level yang jauh lebih rendah (kurang menyengat)..ada bau Sulphur. trims, Natan 2009/6/22 Andang Bachtiar abacht...@cbn.net.id: Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi yang membaca. Saya coba tampilkan 3 gambar yang menjelaskan apa yang kemungkinan terjadi dengan pemboran air di Walikukun, Carenang, Serang Banten yg akhirnya hari Sabtu yg lalu mengeluarkan gas dan lumpur sampai sekarang (lihat berita terlampir). Lokasi Kampung Astana Anyar tersebut di peta geologi terletak di daerah dataran alluvial Sungai Ciujung - Cidurian, yaitu sungai2 Holocene yang mengalir selatan utara dr daerah tinggian gunung api Jawa Barat ke arah pantai utara Jawa. Selain itu dari setting tektoniknya, dia juga berada di daerah Tinggian Tangerang yang di beberapa literatur juga disebut menerus dengan Platform Seribu di utaranya. Di bagian timurnya kita dapati Ciputat Low dan di Selatannya kita dapati Rangkas Low. Sungai Ciujung sendiri kemungkinan dikontrol oleh pola bidang lemah kelurusan patahan utara-selatan yang menjadi ciri khas pola cekungan di daerah tersebut. Sumur2 yang pernah dibor di sekitar daerah ini adalah Cileles-1, Rangkasbitung-1, dan Tangerang-1 di selatan dan tenggara daerah rembesan gas-lumpur Serang ini. Cileles punya oil/gas show, sementara Rangkasbitung-1 dan Tangerang-1 laporannya dry hole saja. Tangerang-1 (dan Rangkasbitung-1 juga) dibor di daerah yang dianggap tinggian, walaupun delineasinya masih masuk di dalam bagian tepi dari cekungan NWJava Basin. Di sebelah barat dari lokasi Gas-Mudflow Serang juga didapatkan data rembesan minyak dari data Belanda (didaptkan waktu survey permukaan Pertamina-Repsol tahun 90-an). Meskipun di daerah tinggian, besar kemungkinan rembesan2 minyak (seperti yang dilaporkan oleh Belanda tersebut) juga menggejala di sekitar daerah Tangerang High- Seribu Platform ini. Artinya, komponen petroleum system: SR, maturity, migrasi === semuanya sudah terpenuhi. Tinggal dicari reservoir, seal dan trapping nya yang suitable, apakah ada di daerah tersebut? Pemboran air yang akhirnya mengeluarkan gas dan lumpur di Serang ini nampaknya kemungkinan bisa berasal dari dua sumber: 1) dari lapisan alluvial Ciujung Holocene yang kemungkinan merupakan gas rawa biogenic yang diakibatkan oleh proses fermentasi suhu rendah tapi kaya organik dan kondisi reduksi,.. dan kemungkinan no 2) dari lapisan Parigi Limestone yang mengandung isi BIOGENIC GAS seperti yang didapatkan di lapangan2 BP di offshore. Di daerah tinggian Tanggerang - Seribu Platform ini begitu anda mengebor permukaannya maka dibawah alluvial akan anda temukan lempung tebal Formasi Cisubuh yang merupakan batuan penutup yang ideal. Masalahnya adalah: seberapa tebal alluvial recent-nya? Apakah 30-40 meter sudah habis alluvial Ciujungnya, kemudian langsung masuk ke lempung Cisubuh s/d 70 meter kemudian di 70 meter menembus Gamping Parigi yang berisi Gas Biogenic? Kalau memang begitu kasusnya maka gas yang sekarang keluar akan terus menerus keluar karena resourcesnya akan jauh lebih besar dari sekedar gas rawa endapan alluvial biasa yang dalam 1-2 minggupun kemungkinan akan depleted. Apalagi kemungkinan adanya tekanan yang direpresentasikan dengan tingginya semburan s/d 15 meter kemudian terjadi intermittent variation dari tinggi semburan, kesemuanya mengindikasikan adanya sistim tekanan yang kemungkinan lebih besar daripada sekedar tekanan fasa gas di sistim terbuka gas rawa alluvial,... itu lebih mengindikasikan sisstim tekanan tertutup dari reservoir Parigi. Dua-dua alternatif interpretasi sama-sama mengindikasikan biogenic gas, bedanya adalah: kalau berasal dari alluvial, maka sistem tekanannya akan ringan (terbuka, cepat habis),...sementara kalau berasal dari Parigi, maka sistim tekanannya tinggi, tertutup dan akan long-lasting. Bisa jadi lubang akan bertambah besar untuk mengkompensasi sistim tekanan yang besar tersebut. Apakah kasus bawah permukaannya sama dengan Lumpur Sidoardjo? Less likely. Kalau di luSi, kita berhadapan dengan mud-diapir,... ada lapisan lempung/lumpur tekanan tinggi Kalibeng Atas yang terus menerus aktif mengeluarkan lumpur ke permukaan. Sementara itu di Serang sini, tidak pernah tercatat analogi Cisubuh sebagai overpressure shale yang significant apalagi mud-diapir. Jadi,.. kemungkinan lumpur yang keluar merupakan hasil penggerusan dari lempung Cisubuh oleh gas dan air yang berasal dari
Re: [iagi-net-l] Fwd: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice
kalau yang saya tangkapa dari debat capres semalam hanya pendapat JK. tapi terlihat JK ada keraguan dengan kemampuan ahli kita. karena JK mengatakan akan mengupayakan menangani/mematikan lusi dengan teknologi terbaik dari putra-putri bangsa (dalam negeri), dan kalau tidak bisa juga akan mencari teknologi terbaik di dunia. artinya...kalau saya tafsirkan..JK agak kurang yakin dengan kemampuan para ahli kita, karena JK memikirkan 'kalau gagal' atau 'kalau tidak bisa juga'.. Salam, Natan On Fri, Jun 19, 2009 at 10:55 AM, Ismail Zainilia...@indo.net.id wrote: Dalam debat Capres semalem , Program JK untuk Lusi akan segera ( Lebih Cepat Lebih Baik ) mencari Teknologi untuk menanggulani nya disamping memperbaiki infra strukturnya , . SBY akan Lanjutkan pengannnya yg sdh ada dan MG akan mneyrahkan ke hukum untuk menentukan perbedaan pendapat ttg lusi , kira gitulah yang saya tangkap jawaban mereka ( kalau tdk salah tangkap ) ( dalam bebat Capres tadi malem salah satu pertaannya kepada ketiga Capres ttg Lusi ) ISM - Original Message - From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com To: IAGI iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI fo...@hagi.or.id; iatmi-kl iatmi...@googlegroups.com; hula...@googlegroups.com; migas_indone...@yahoogroups.com Sent: Friday, June 19, 2009 10:14 AM Subject: [iagi-net-l] Fwd: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice Sebuah tayangan menarik dari AlJazeera tentang Semburan Lusi. Bisa ditonton di siaran AlJazeera maupun di web dibawah ini. Mereka sangat mengharapkan feedback dari tayangan ini, silahkan email AlJazeera lewat webnya. Salam RDP -- Forwarded message -- From: Stania Puspawardhani sta...@gmail.com Date: Thu, Jun 18, 2009 at 6:16 PM Subject: Corporations on Trial - Volcano Lusi - Muddy Justice To: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Dear Friends, I would like to alert you to the screening of our last film in the ‘Corporations on Trial’ series. It is called “Volcano Lusi - Muddy Justice and was filmed in Indonesia. “Three years ago mud volcano Lusi erupted in Indonesia, swallowing up 12 villages and displacing at least 40,000 people. International scientists and Indonesian activists allege that this is a man-made disaster, pointing to a gas drilling company owned by Indonesia’s minister for Social Welfare as the cause of the eruption. The company, Lapindo Brantas, insists an earthquake was the cause and lawyers are facing an uphill battle to gain compensation for the victims. As the courts keep ruling against their case, rumours about political interference are growing. As always you can watch the film online on our special ‘Corporations on Trial’ webpage: http://english.aljazeera.net/programmes/peopleandpower/2009/05/200951912718478492.html Exclusive Revelations : Please note that our website also contains links to two reports which we have managed to obtain during the making of our film. Commissioned by Lapindo Brantas's former partner Medco Energi from two reputable international experts, the reports throw light on what went wrong and - as our film reveals - come up with damning conclusions about Lapindo’s handling of the drill site which have never before been made public. http://english.aljazeera.net/programmes/peopleandpower/2009/06/2009617142342239824.html On-air Al Jazeera English transmission dates times are in our regular slot: Thursday 18th June 01:30, 14:00, 19:30 GMT Friday 19th June 06:30, 16:30 GMT Saturday 20th June 03:30 and 20:30 GMT. Sunday 21st June 00:30 and 05:30 GMT. Monday 22nd June 08:30 GMT Best, Juliana Ruhfus Reporter/ Producer Al Jazeera English -- http://rovicky.wordpress.com/2009/05/30/seamount-si-gunung-raksasa-dibawah-laut-1-proses-terbentuknya/ PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!! yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
Re: [iagi-net-l] Berita Duka : Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP-Kangean)
Selamat Jalan Almarhum Pak Agus, Almarhum adalah mantan atasan saya di KEI dan selama bekerja dengan beliau, saya banyak dapat pelajaran yang baik dalam segala hal. Selamat jalan Pak Agus, semoga mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah. Salam duka, Natan 2009/3/14 Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com: Sebuah berita duka saya terima untuk diketahui rekan2 geologi dan geofisika terutama sahabat-sahabat Almarhum. Telah meninggal dunia pada Jumat malam 13 Maret 2009, Agus Sutoto (GL ITB 82, EMP Kangean) di RS Harapan Kita, Jakarta karena penyakit dan pendarahan jantung. Semoga Almarhum Pak Agus Sutoto mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya dan keluarga serta kerabat yang ditinggalkan mendapatkan kerelaan, ketabahan, dan kekuatan menghadapi kedukaan ini. Amin. salam duka, awang --- On Sat, 3/14/09, arrie.setia...@ecosecurities.com arrie.setia...@ecosecurities.com wrote: From: arrie.setia...@ecosecurities.com arrie.setia...@ecosecurities.com Subject: Kami yang berduka To: yrs...@rad.net.id, awangsaty...@yahoo.com Date: Saturday, March 14, 2009, 12:29 AM Pak Abah, Pak Awang, Mohon maaf kalau kami boleh menitipkan e-mail untuk kawan-kawan Oom kami tercinta, Agus Sutoto, GL-82 (Energi MP - Kangean) (sekali lagi mohon maaf jika e-mail ini ternyata salah alamat, bisa diabaikan saja) Oom Totok sekira empat jam yang lalu, Jum'at malam, telah meninggalkan kita semua, di RS Harapan Kita - Jakarta. Beliau masuk ICU akhir Februari lalu karena penyakit jantung, dan sempat pindah ke kamar perawatan tapi kembali masuk ICU awal Maret, hingga tadi sore mengalami gejala pendarahan. Setelah dimandikan, Almarhum dibawa ke rumah duka, Komplek BHP blok B-8, Kramat Jati (dekat gerbang tol Taman Mini), Jakarta Timur Rencana pemakaman sekitar besok siang (Sabtu 14 Maret 2009), kemungkinan di pemakaman Karet Jakarta atau lainnya - menunggu keputusan keluarga Jika ada rekan-rekan Oom Totok yang memiliki sesuatu yang perlu disampaikan secara lisan terkait Almarhum semasa hidupnya bisa disampaikan kepada kami atau keluarga lainnya Kami yang berduka, Hanief (putra pertama) GF-2004 ITB Arrie Setiawan (keponakan) M'92 CDM Project Manager EcoSecurities Ph. +62 (0) 21 250 5707 ext.302 Fax +62 (0) 21 250 5708 Mob +62 (0) 815 10 536 257 www.ecosecurities.com Access over 40 international carbon offset projects by simply clicking on http://www.ecosecurities.com/projectnet This transmission by EcoSecurities is intended solely for the addressee(s) and may be confidential. If you are not the named addressee, or if the message has been addressed to you in error, you must not read, disclose, reproduce, distribute or use this transmission. Delivery of this message to any person other than the named addressee is not intended in any way to waive confidentiality. If you have received this transmission in error please contact the sender and delete the message. __ This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System. PP-IAGI 2008-2011: ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com * 2 sekretariat (Jkt Bdg), 5 departemen, banyak biro... tunggulah 'call for paper' utk PIT IAGI ke-38!!! akan dilaksanakan di Semarang 13-14 Oktober 2009 - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: Bls: [iagi-net-l] Re: [Forum-HAGI] Basement (?)
Pak Ade, Mohon bisa di share cara mendeskripsi yang benar untuk batuan Metamorph dari cutting/core? Supaya bisa menghindari terjadinya kesalahan mendasar dalam mendeskripsikan metamorphic basement. Terimakasih.. Salam, Natan 2009/2/1 Ade Kadarusman a_kada...@yahoo.com Menambahkan apa yang dijelaskan oleh Pak Awang, tetapi saya akan melihat dari sisi yang berbeda dan mencoba untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan metasediment dalam conteks sedimentary basin (burial metamorphism) dan perbedaannya dengan batuan metasediment akibat convergent plate boundary (regional metamorphism). Kalau sudah bisa memahami perbedaan antara dua jenis metasediment tsb, kita bisa menyebutkan metasediment yg merupakan bagian dari formasi batuan sediment itu sendiri atau metasediment yg merupakan bagian dari basement rock. Dalam pemahaman saya yg dimaksud dengan basement rock dalam conteks sedimentary basin, adalah bagian yg terpisah dari system sediment tsb, jadi umumnya basement rock harus ada unconformity dgn batuan sediment diatasnya. Jadi jika ada batuan metasediment yang hadir dibagian bawah suatu basin dan diduga masih merupakan bagian dari formasi sediment tsb (tdk ada unconformity), bisa jadi metasedimen tsb merupakan dari system sedimentary basin tsb, bukan sebagai basement rock. Perubahan batuan sediment tsb menjadi metasediment diakibatkan burial metamorphism (metamorfis beban), jadi kita harus hati-hati menyebutkan suatu batuan metamorf terutama yg low grade sebagai basement rock. Batuan metasediment adalah penamaan batuan sedimen yang sdh mengalami proses metamorphism pada kondisi very low to low grade metamorphism, jadi umumnya masih menunjukkan struktur dan bentuk batuan sediment asalnya, dalam penamaannya utk protolith limestone namanya menjadi metalimestone, untuk sandstone menjadi metasandstone, metagreywacke dst. Kalau sdh menunjukkan bidang foliasi bisa langsung disebutkan sebagai batu sabak (slate), filit dan sekis (schist). Cara membedakan metasediment yang merupakan burial metamorphism atau metasediment sebagai basement rock (regional met.), selain mengenali protolithnya (batuan asal), juga melihat mikrostukturnya, jika metasediment tersebut sudah memperlihatkan kompleks mikrostuktur/foliasi, seperti sdh berkembangnya foliasi S0, S1, S2 dst, bisa disimpulkan metasediment tsb adalah basement rock akibat regional metamorphism. Sedangkan metasediment akibat burial metamorphism, biasanya S0 (struktur sediment asal) memiliki arah dan bidang yg sama dgn S1-nya. (foliasi akibat burial met.). Ini memang paling ideal dilihat dari core samples, bukan dari cutting. Yang disebut kristalin basement umumnya batuan metamorf yang memiliki grade dari medium to high grade, seperti kuarsit, marble, sekis mika, sekis hijau, gneiss, granitic gneiss etc Dalam konsep basement tectonic, basement rock dapat dikategorikan sebagai : - Continental basement (umumnya granite and low/med to high grade metamorphic rock), umumnya stabil dan old continent, biasanya menjadi target di dalam eksplorasi migas, karena umumya sedimentary basin yg potensial berada di back arc basin atau continental shelf basin. - Oceanic crust basement, sekuen chert, basalt, gabbro dan peridotite di ocean floor, jika sekuen oceanic crust tsb tersingkap di continental margin atau island arc dinamakan sebagai ophiolite basement - Island Arc basement, biasanya percampuran produk island arc magmatism/volkanism dgn batuan produk komplek akresi (mélange etc), hadir di dalam convergent plate boundary. Proses diagenesis dalam batuan sediment bukan merupakan proses metamorphism, walaupun proses diagenesis dan proses low grade metamorphism adalah daerah yang abu-abu (overlap). Thermal history dari batuan sediment bisa overlap dgn P-T history dari suatu batuan metamorf. Istilah dalam eksplorasi migas: - Diagenesis (up to 180ºC) - Oil window (70-180 ºC) - Gas Window (170-230 ºC) - Oil destroyed and gas lost (from 230 ºC) Klasifikasi thermal history tsb sangat tergantung berapa lama batuan sediment tsb mengendap atau terbebankan (burial history). Klasifikasi grade dari Burial metamorphism yang berkaitan dengan sedimentary basin (normal gradient geothermal 20 ºC/km), untuk protolith dari mafic rocks (Fe-Mg rich rock) Very low grade metamorphism (150-230 ºC), zeolite facies, prehnite-pumpelite Low grade metamorphism (200-400 ºC ), greenschist facies Medium grade metamorphism (400-600 ºC), amphibolite High grade metamorhism (600 ºC), granulite Beberapa tahun yang lalu saya mendapat kesempatan melihat sayatan tipis dari core dan cutting utk Fm Jatibarang (thanks Pak Edy Sunardi) sampai ke ke batuan yg dikategorikan basement, ada kesalahan mendasar dalam mendeskripsikan suatu metamorphic basement, mungkin ketidaktahuan dalam mendefinisikan suatu basement rock dan ketidaktahuan tentang jenis2 batuan metamorf. Bisa jadi pemboran berhenti di formasi yg sebenarnya bukan
Re: [iagi-net-l] Mangan ora mangan ngebor
Pak Andri, Permisi, mau bertanya. Agak interest masalah follow up-nya. Itu mangan yang ditambang rakyat dikemanakan ya? Apa dijual begitu saja ke penadah, atau dibeli oleh pabrik tertentu? Bijih mangan seperti ini telah menjadi tambang rakyat di Karangnunggal selama 30 tahun! Trims, Natan 2009/1/6 Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id: IAGI netter yang budiman, Mangan sangat berarti bagi kita. Mangan dalam bahasa jawa berarti makan, namun dalam bahasa kimia adalah unsur dengan simbol Mn. Saat ini mangat mempunyai arti penting bagi industri baja, kimia, pewarna, baterai juga lingkungan. Campuran zeolit dan mangan bisa dijadikan filter untuk menjernihkan air. Karena akhir-akhir ini demandnya meningkat, maka para investor memburu mineral untuk dieksplorasi. Penghasil mangan kelas dunia antara lain Nikopol Basin di Rusia, Afrika selatan, Gabon, India, Australia dan Brazil. Pada umumnya mineralisasi mangan primer berasosiasi dengan formasi batuan sedimen yang berumur tua, Precambrian - Archean dan tidak jarang bersamaan dengan Submarine Volcanic Hydrothermalism (SVH) dan Banded Iron Formation (BIF). Seperti pada BIF, mangan primer dapat berasosiasi dengan chert atau jaspilit atau red jasperoid. Fenomena oksida mangan (hausmanit, pirolusit, psilomelane) berselang seling dengan red jasper ternyata ditemukan di Karangnunggal (Tasikmalaya), Gunungkasih (Tanggamus) dan Kendawangan (Kalimantan Barat). Mineralisasi bisa terjadi dalam bentuk urat yang memotong atau sejajar (strattiform) dengan jasperoid. Bijih Mangan yang ekonomis pada umumnya terdapat pada endapan residual, yaitu mineralisasi hasil pengayaan supergen sekunder (supergen enrichment). Bijih mangan seperti ini telah menjadi tambang rakyat di Karangnunggal selama 30 tahun! Endapan Mn residual di selatan Tasik ini justru berada pada cekungan diantara perbukitan (intra-montain basin) yang dikelilingi oleh bukit yang mengandung mineralisasi primer mangan-jasperoid! Mineralisasi mangan disekitar Pringsewu, Tanggamus - Lampung, justru cukup unik, pirolusit berhimpun menjadi lensa-lensa tipis yang panjang-panjang dan sejajar dengan foliasi batuan gneiss! Mungkin inilah yang juga bikin kejutan! Mineralasi mangan yang berasosiasi dengan para-gneiss kuarsit yang bukan main kerasnya! 10-15 km kearah barat di sekitar kompleks Gunungkasih, mangan masih terdapat berselang-seling dengan jasperoid merah yang tidak begitu keras! Uji coba eksplorasi Mn detil sedang kami lakukan di Tanggamus. Setelah analisis geoscan pada beberapa lintasan usai, kami coba menempatkan titik pemboran pada lokasi yang mempunyai anomali yang signifikan. Pemboran perdana di sekitar kebun coklat, lumayan alot, sehari bisa hanya menghasilkan 50cm saja selama 8 jam beroperasi! Dan ini memang benar-benar petualangan hardrocker yang sedang nggolek mangan (nggolek=mencari) namun terpaksa lewat lapisan bongkah kuarsit gneis yang super keras! Namun karena anomali geoscan (yang diduga ada akumulasi Mn) dibawah pemukaan harus tetap diuji, maka terpaksa Mangan ora Mangan Ngebor... Salam AndriSSM serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI...
Re: [iagi-net-l] Papua Bergoytang 7.6 MW - 4 Jan 2009
Brur Edo, Hati-hati..nanti bisa seperti LUSI. Dipicu gempa, pemboran di Tangguh bisa bikin Semburan Lumpur.. Mudahan janganlah ya.. Salam juga, Natan 2009/1/4 Edward, Syafron edward.syaf...@se1.bp.com: Goyangan Gempa Manokwari kami rasakan cukup kuat di Rig pengeboran Tangguh, Gempa besar pertama terjadi sekitar pukul 4.45 WIT, goyangan sangat terasa sampai-sampai drilling pipe bergoyangan, lalu pada pukul 7.30 WIT terjadi lagi gempa yang lebih besar dari yang pertama (BMG mencatat 7.6 SR, kali ini kita yang sedang berada di Mud Logging unit merasakan mud logging unit seperti bergeser dan semua barang dalam unit bergoyang, ketika keluar dari unit, kedengaran suara yang kuat yang ternyata berasal dari drilling pipe yang saling bertubrukan karena digoyang gempa Kelihatannya Gempa yang kedua terjadi sangat dekat dengan kota manokwari, sehingga dikabarkan ada banyak kerusakan disana...semoga tidak menimbulkan banyak korban.. salamEdo Syafron Petroleum System Analyst BP Indonesia Tel. +62 21 78549346 edward.syaf...@se1.bp.com -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Sunday, January 04, 2009 9:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id; Forum HAGI; geologi...@googlegroups.com; Serba_KL Serba_KL Subject: [iagi-net-l] Papua Bergoytang 7.6 MW - 4 Jan 2009 Pada tanggal 4 January 2009 pukul 4 pagi (waktu setempat) telah terjadi gempa cukup besar yang menggoyang Manokwari dan Sorong. [image: sorong_2009]http://rovicky.wordpress.com/2009/01/04/papua-bergoyang-76- mw/sorong_2009/ Gempa berkekuatan 7.6 Magnitude ini diduga merupakan gempa tektonik akibat pergeseran sesar Sorong. Melihat besarnya goyangan gempa ini tentusaja Sorong - Manokwari dan sekitarnya akan porakporanda. Apalagi kedalaman gempa ini cukup dangkal yang hanya sekitar 35 Km. Yang perlu diperhatikan juga adanya kemungkinan tsunami. Melihat tsunami yang terjadi di masa lalu yang terjadi akibat longsorang bawah laut yang terpicu oleh goyangan gempa. [image: Instrumental Intensity Image]Goyangan hingga VII-VII MMI ini akan sangat kuat merusak bangunan di kedua kota Sorong-Manokwari *Gempa ini masih berlangsung !.* Perlu diantisipasi goyangan-goyangan selanjutnya yang masih mungkin akan bergetar dalam beberapa hari mendatang. -- Dongeng baru : http://rovicky.wordpress.com/2009/01/04/papua-bergoyang-76-mw/ serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net
[iagi-net-l] Pemerintah Desak Lapindo Bayar Ganti Rugi Warga Renokenongo
Keputusan yang tepat dari Pemerintah.. Dalam skema pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo yang ditetapkan pemerintah, Lapindo berkewajiban membayar ganti rugi korban dengan membeli bangunan dan tanah yang terendam lumpur secara bertahap. 20 Persen dibayarkan di muka dan 80 persen dibayarkan belakangan. Pemerintah Desak Lapindo Bayar Ganti Rugi Warga Renokenongo Anwar Khumaini - detikNews (Foto: Budi S/detikcom) Jakarta - Pemerintah mendesak PT Lapindo Brantas membayar 20 persen uang ganti rugi korban lumpur Lapindo dari desa Renokenongo paling lambat Senin, 1 Desember 2008. Permintaan itu datang dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan melalui Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Sebelumnya, Djoko bertemu dengan perwakilan pihak Lapindo, Nirwan Bakrie, di Istana Presiden di sela-sela sidang kabinet. Nirwan ditemui Djoko yang didampingi Kepala BIN Syamsir Siregar di ruang tunggu Istana Presiden pukul 21.30 WIB. Senin deadline-nya. Dan dia (Nirwan) menyatakan sanggup membayarnya, ujar Djoko saat memberi keterangan pers kepada wartawan usai sidang paripurna kabinet di Kantor Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2008). Menurut Djoko, uang yang harus dibayarkan oleh Lapindo kepada warga Desa Renokenongo sejumlah Rp 49 miliar atau 80 persen dari total Rp 60 miliar yang harus dibayarkan. Sedangkan 20 persennya sudah dibayarkan. Pembayaran itu, ujar Djoko, harus dilakukan secara cash. Pembayarannya seharus Rp 60 miliar, tapi sudah dicicil. Sisanya tinggal Rp 49 miliar, dan ini harus dibayar cash, terangnya. Djoko menambahkan, pihaknya tidak akan memberi sanksi atau terguran jika Bakrie tidak bisa melunasi tunggakannya kepada para korban lumpur Lapindo 1 Desember mendatang. Namun Djoko berjanji pihaknya akan terus mendorong agar Lapindo bisa melunasi tepat waktu. Dalam skema pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo yang ditetapkan pemerintah, Lapindo berkewajiban membayar ganti rugi korban dengan membeli bangunan dan tanah yang terendam lumpur secara bertahap. 20 Persen dibayarkan di muka dan 80 persen dibayarkan belakangan. Selama dua tahun, para korban lumpur diberi uang untuk mengontrak rumah. Pembayaran 80 persen itu dilakukan paling lambat sebulan sebelum masa kontrak rumah habis. Sayangnya, untuk sebagian warga Desa Renokenongo, bahkan 20 persen yang harus dibayar di muka itupun hingga kini belum mereka terima. Padahal untuk sebagian warga, masa kontrak rumah mereka telah habis. Beberapa waktu yang lalu sekitar 150 orang warga Desa Renokenongo melakukan aksi demonstrasi di Jakarta. Mereka menuntut pembayaran 20 persen itu segera direalisasikan. (sho/sho) serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -
Re: [iagi-net-l] Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan
Mungkin tidak ya.. - Semburan Lumpur Lapindo berasosiasi dengan Gempa Jogja - Semburan Lumpur Balikpapan berasosiasi dengan Gempa Gorontalo? Sepertinya waktunya relatif berdekatan itu.. Salam, Natan 2008/11/22 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] Adakah kawan di balikpapan (Total, Unocal, atau Vico) yg bisa konfirmasi atau cerita tentang ini ? rdp Semburan Lumpur Muncul di Balikpapan Balikpapan, CyberNews. Semburan gas campur lumpur di kelurahan Lamaru Balikpapan Utara mengundang perhatian warga Balikpapan Kalimantan Timur. Semburan muncul tepatnya di Gang Barokah Jalan Mulawarman RT 14 Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Rabu (19/11). Awalnya semburan berupa air tanah dengan ketinggian sekitar 75 cm sejak pukul 24.00 Wita. Namun makin lama semburan makin besar. Semburan terjadi akibat pembangunan sumur bor yang dilakukan sukardi (56) yang mengebor sumur dengan kedalaman 47 meter dari permukaan tanah sejak senin lalu (17/11). Namun sejak rabu (19/11) dini hari semburan Lumpur mengandung gas mengagetkan sukardi dan tetangganya. Awalnya semburan hanya kecil namun sekarang mencapai 12 meter. Kejadian ini saya laporkan bersama pengurus RT ke Polsekta Balikpapan Timur, kata Sukadi, pemilik sumur. Saat ini sekitar sumur telah digarisi oleh polisi dengan radius 5 meter. Kasus inipun telah dilaporkan ke pihak pertamina Balikpapan. Akibat kejadian ini, warga di luar sekitar Lamaru Balikpapan berdatangan untuk melihat semburan Lumpur. Lumpurnya berwarna abu-abu. Cairan kental, namun kata orang Pertamina semburan itu tidak berbahaya, ujar sukardi. Sukardi mengaku mengebor sumur hingga ke dalaman 47 meter karena daerahnya termasuk daerah yang rawan sumber air sumur sehingga pengeboran dilakukan hingga puluhan meter. (OKZ /CN08) http://suaramerdeka.com/beta1/index.php?fuseaction=news.detailNewsid_news=17950 -- Dongeng hari ini : http://rovicky.wordpress.com/2008/11/14/dulu-orang-malaysia-ngga-seperti-orang-indonesia-saat-ini/ serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/IAGI-netArchive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. - serah-terima pp-iagi: senin sore, 13 oktober 2008 ketua umum: LAMBOK HUTASOIT sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL pasukan sedang disusun, hanya satu IAGI... ayo, segera pula siapkan utk PIT IAGI ke-38 dg tuan-rumah adalah PENGDA JATENG * mungkin di semarang * mungkin pula di solo * mungkin juga join dg HAGI dll. - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with