Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Rekan P- EP Selamat ataspenemuan baru - nya . Agak aneh juga ya namanya LAVATERA ? Apa tuh artinya pak Syamsu Alam ? si Abah From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:27 PM Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ndang Kenapa menjadi bingung ? Itu kan semua dampakdari liberalisasi dan memPT kan seluruh BUMN agar mereka bersaing untuk bekerja secara effesien dan effektif yang ujung ujungnya akan memberikan kontribusi positip kepada negara berupa Deviden dan keuntungan. Itu theorinya . Bukankah liberalisme itu memberikan ruang sebebas bebasnya untuk bersaing sehingga siapa paling effesien dan produktif dialah yang akan menang dan akan hidup ? Bagi yang lemah biar saja dia mati , karena kalau yang satu mati maka akan tumbuh lebih banyak usaha usaha lain yang lebiha effesien dan effektif dalam melaksanakan usahanya. Nah sebenarnya , Negara dalam hal ini diwqkili oleh Pemerintah dan DPR lah yang harus merupakan institusi yang mengatur supaya tujuan UUD - 45 (yang sudah diacak acak itu) TERCAPAI. si Abah From: E. Suryana ec...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:44 AM Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru terimakasih pencerahannya pak andang,,,kalo mengacu kepada UUD'45 pasal 33 ayat 1, disitu termaktub:bumi dan segala apa yg ada didalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,,,pertanyaannya,apakah acuan penguasa/stakeholder itu UUD'45 atau UUD* nya kapitalis? wslkm ES *UUD=Ujung-Ujungnya Duit From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:31 AM Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From:rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Reservoir management itu adalah urusan jangka panjang, sementara jabatan di BUMN migas dan Kementrian umurnya sangat pendek, otomatis para pemegang jabatan inginnya menaikkan produksi semaksimal mungkin di masa jabatannya biar prestasinya bagus. Urusan seperti ini kalo salah langkah akan merusak si reservoir itu sendiri dan menurunkan optimum recovery factor. saat produksi di genjot, 4-5 tahun setelahnya gembos karena melebihi critical rate, tapi si pejabat sudah naik ke level yang lebih atas lagi karena dianggap sukses menaikkan produksi. Kasus yang sama di pemerintahan, proyek jangka panjang saat ini mana ada yang jalannya mulus, semuanya tersendat sendat karena pejabat nya gonta ganti gak jelas. nature makes no jump kata pepatah, tapi natural manusia inginnya serba cepat. salam Razi 2012/2/25 Bandono Salim bandon...@gmail.com ** Itu idealnya, nyatanya ya bapak bapak lebih tahu dari pada aku. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * Ismail lia...@indo.net.id *Date: *Sat, 25 Feb 2012 01:22:41 + *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kalau menurut UU ttg BUMN privatisasi guna meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan untuk memberbesar manfaat bagi negara dan masyarakat. Dengan pertimbangan : dapat mengurangi beban keuangan negara, meningkatkan efisiensi dan profesionalisme. Dan yg utama mengurangi campur tangan birokrasi { mungkin bisa ditambahkan mengurangi juga campurtangan politisi } Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: * Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id *Date: *Sat, 25 Feb 2012 07:20:40 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Mas Rovicky and All, Saya ingat pengalaman 1982 ketika baru menempati rumah baru, waktu antri untuk ambil blangko pendaftaran telpon di Telkom Salemba, kami merasa seperti diterlantarkan (dikuyo-kuyo), bukan dipandang pembeli adalah raja. Rupanya urusan telpon di kompleks kami harus lewat koordinator, bbrp warga perumahan bekerja sama dengan orang Telkom. Jadi tidak dapat langsung ke Telkom. Suatu sore saya mendapat undangan untuk pertemuan antara warga pemohon telpon dan koordinator. Lho, saya tidak pernah berhubungan dng mereka kok diundang? Pertemua cukup panas. Bbrp ibu protes, karena dulu sudah menambah dana seperti yg diminta kok sekarang minta lagi, dan belum tentu kring. Akhirnya dlm pertemuan itu warga mendapat segepok blangko (resmi dari Telkom), ada bbrp formulir pendaftaran, kuitansi kosong etc. etc dan surat kuasa bermeterai... Karena situsai agak tegang, pertemuan segera bubar, dan hidangan yang sudah disajikan tidak ada yang menyentuh. Kasihan juga. Blangko segepok saya bawa ke lokasi kerja di Laut Jawa untuk dipelajari. Na, ketika ada teman mudlogger akan dipulangkan karena dianggap kurang bagus oleh WSG anak Inggris, saya pun membela dengan agak emosi. Berhasil. Teman ini tetap kerja. Masih dalam keadaan sedikit emosi, saya menulis surat pembaca dng dilampiri segepok dokumen. Jam 06:00 koran nasional yg memuat tulisan saya ini sudah beredar di kompleks kami. Warga geger. Selama dua hari banyak warga hilir-mudik di depan rumah kami yg masih ditanami singkong sbg peneduh, sambil melihat-2 rumahnya di pengirim surat. Bbrp hari kemudian dua satpam Telkom keliling komplek untuk menyampaikan surat pembatalan, dan undangan agar pemohon telpon datang ke kantor pusat di Slipi untuk mendaftar ulang. Tidak boleh wakil. Dari sekian banyak warga hanya rumah saya yg tidak dikasih surat ini. Belakangan saya tahu ketika seorang tetangga menghampiri saya untuk mendaftar ulang. Di kantor Telkom Slipi semua mata di ruangan (para pegawai)tertuju ke saya. Oleh pak Kepala (BcTT)saya diterima di ruangannya, beliau mengucapkan terima kasih karena saya menulis di koran sehingga beliau bisa bertndak. Katanya beliau sering menerima surat ancaman, surat kaleng dll lalu menarik laci di mejanya untuk menunjukkan surat-2 tsb. Pesan beliau: Dalam dua hari akan ada petugas untuk memasang saluran, biaya resmi Rp.200.000. (waktu itu bbrp tetangga yg bisnis sudah bayar ke perantara sejuta lebih). Begitu rumah-2 memiliki saluran telpon semua happy (tentunya Telkom juga sudah untung). Lalu... apa sih susahnya melayani warga (pembayar pajak)tanpa harus menyelipkan kepentingan pribadi, bukankah semua pegawai Tekom itu pegawai negri dengan gaji yg lumayan? Setiap membuka kliping koran yg memuat surat protes, saya merasa malu. Akhirnya saya buang. Sampai sekarang saya tidak paham apakah keuntungan dan kerugian sebuah BUMN kalau di-privatisasi. Salam, sugeng -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com rovi...@gmail.com] Sent: Fri 2/24
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Sepakat dengan Pak Ismail bahwa privatisasi sebagian sudah akan menjadikan sebuah perusahaan akan lebih efisien. Faktanya memang begitu. Perusahaan yg sebagian sahamnya dijual di bursa relatif lebih efisien dibanding yg masih 100% saham negara. Angka didalam (xx) menunjukkan prosentase saham yg dijual. juga peningkatan nilai sahamnya jauh lebih menanjak http://rovicky.wordpress.com/2008/03/14/jual-saja-sebagian/ Jadi saya setuju privatisasi BUMN (sebagian saham) yang dicanangkan DI rdp 2012/2/24 Ismail lia...@indo.net.id ** Kalau gak salah disebut BUMN itu kalau sahamnya mayoritas milik negara , artinya 50% plus satu minimal. Jadi kalau BUMN diprivatisasi itu tdk harus semuanya di jual sahamnya . Namun sebaiknya untuk BUMN yg menyangkut hidup orang banyak 100% sahamnya dimiliki negara spt migas , listrik , air , dll Kabarnya ada renc meprivatisasi juga anak anak perusahaan BUMN di bid listrik dan migas Sent by Liamsi's Mobile Phone -- *From: *R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id *Date: *Fri, 24 Feb 2012 14:29:37 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semua BUMN-nya sekarang secara berangsur akan diprivatisasi! - Original Message - *From:* Bandono Salim bandon...@gmail.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Friday, February 24, 2012 8:56 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semoga indonesia jaya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id *Date: *Fri, 24 Feb 2012 08:45:07 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada oleh-2 cerita menarik dari China yg dituturkan oleh seorang teman karyawan yang ikut rombongan cross cultures, berkunjung ke bbrp kota. Mereka juga dibawa ke sebuah universitas, melihat-lihat fasilitas dan bertemu dengan bbrp profesor, serta berdiskusi. Ternyata di universitas ini tersimpan banyak data geologi, cekungan, lapangan migas, produksi dll di seluruh dunia; kalau salah satu BUMN migas akan mengambil block di suatu negara, mereka cukup minta advis dari universitas tersebut. Rasanya tidak aneh kalu bbrp BUMN migas China mempunyak banyak blcok produksi di berbagai belahan dunia. Semoga Pak Menteri BUMN yang baru, mantan wartawan, pemilik berbagai koran, stasiun tivi dan bbrp pembangkit listrik, serta mantan Dirut PLN bisa menciptakan iklim yang kondusif, dan mendorong BUMN-2 kita menjadi lebih bagus sehingga bisa memberikan keuntungan bagi Negara, dan juga bisa dinikmati warganya. Salam, Sugeng ... sedang membaca bukunya pak Dahlan Iskan. - Original Message - *From:* Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com *To:* iagi-net@iagi.or.id *Sent:* Friday, February 24, 2012 7:43 AM *Subject:* RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Dear IAGI netter, Mungkin ada baiknya juga kalau di Indonesia dibuat lebih dari satu BUMN Migas dengan pembagian lahan yang berbeda seperti di China ini, biar masing-masing management-nya berlomba-lomba adu kemampuan dalam arti positif. Dan biarkan mereka menjalankan pekerjaannya seprofesional mungkin tanpa direcoki dikotomi sosialis, komunis, liberal atau kapitalis. Bentuk pengabdian BUMN ini kepada Negara adalah memberikan keuntungan sebesar-besarnya (sesuai mekanisme yang disepakati dan ditetapkan oleh Negara) untuk membiayai Pembangunan Nasional yang berujung pada mensejahterakan rakyat. Bukan dengan menyediakan “barang mewah BBM” menjadi murah untuk dibakar boros jadi polusi plus macet, sementara Negara tetap miskin dan rakyat tetap melarat. Saya kira cara memberi kebebasan ini yang diterapkan oleh Mahatir Muhammad kepada Petronas yang hasilnya bisa kita saksikan sekarang. Alternatif lain yang lebih ekstrim; Pertamina, PLN, dan PGN dijadikan perusahaan energy. Mereka tidak perlu saling menginjak kaki teman untuk mem-book kesuksesan dan pamer kepada PENGUASA supaya diangkat jadi menteri, ketiganya diperlakukan secara adil, dipersilahkan/diberi kebebasan mencari energy primer dan mengolahnya menjadi energy siap pakai dan menyalurkannya ke konsumen masing-masing. Profit mereka kembali kepada Negara sebagai pemilik tunggal untuk biaya Pembangunan Nasional. Sekedar pemikiran sederhana. Salam, MJP – NPA: 3048 *From:* wahyu aji [mailto:seno_geo...@yahoo.com] *Sent:* Thursday, February 23, 2012 9:02 PM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kemakmuran rakyat itu kan harus dijabarkan , bagaimana suatu bumi dan air (SDA ) itu dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat harus ada semacam prosesnya ( ekplorasi/ekploitasi, pemanfaatan ) ,oleh krn itu didalam SDA itu ada Mineral right , ada Mining right dan economic rightnya, dalam rangka menjabarkan economic right inilah ada perusahaan ( BUMN atau swasta/asing ) yg dapat ikut mengelolanya dg Kontrak kontraknya spt sekarang ini.Jadi ingat dalam Keputusan MK terkait UU migas yg lalu hanya' karena ada kata memberikan wewenang untuk melakukan ekplorasi dan ekploitasi kepada kampeni/badan usaha (K3S) saja sudah menyalahi UUD 45, shg dibatalkan pasal tsb. ISM Apa tidak melanggar UUD NKRI yang sdh di revisi (amandemen) ? Bumi air .. Untuk kemakmuran rakyat? Pemilik sahamlah yang bakalan makmur, krn dia sudah seperti negara. Apalagi kalau pemilik saham kedua terbesar dari negara asing yangdiwakili oleh pribumi. Salam, selamat sore. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Fri, 24 Feb 2012 09:39:59 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kalau gak salah disebut BUMN itu kalau sahamnya mayoritas milik negara , artinya 50% plus satu minimal. Jadi kalau BUMN diprivatisasi itu tdk harus semuanya di jual sahamnya . Namun sebaiknya untuk BUMN yg menyangkut hidup orang banyak 100% sahamnya dimiliki negara spt migas , listrik , air , dll Kabarnya ada renc meprivatisasi juga anak anak perusahaan BUMN di bid listrik dan migas Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Fri, 24 Feb 2012 14:29:37 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semua BUMN-nya sekarang secara berangsur akan diprivatisasi! - Original Message - From: Bandono Salim To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 24, 2012 8:56 AM Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semoga indonesia jaya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Fri, 24 Feb 2012 08:45:07 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada oleh-2 cerita menarik dari China yg dituturkan oleh seorang teman karyawan yang ikut rombongan cross cultures, berkunjung ke bbrp kota. Mereka juga dibawa ke sebuah universitas, melihat-lihat fasilitas dan bertemu dengan bbrp profesor, serta berdiskusi. Ternyata di universitas ini tersimpan banyak data geologi, cekungan, lapangan migas, produksi dll di seluruh dunia; kalau salah satu BUMN migas akan mengambil block di suatu negara, mereka cukup minta advis dari universitas tersebut. Rasanya tidak aneh kalu bbrp BUMN migas China mempunyak banyak blcok produksi di berbagai belahan dunia. Semoga Pak Menteri BUMN yang baru, mantan wartawan, pemilik berbagai koran, stasiun tivi dan bbrp pembangkit listrik, serta mantan Dirut PLN bisa menciptakan iklim yang kondusif, dan mendorong BUMN-2 kita menjadi lebih bagus sehingga bisa memberikan keuntungan bagi Negara, dan juga bisa dinikmati warganya. Salam, Sugeng ... sedang membaca bukunya pak Dahlan Iskan. - Original Message - From: Muharram Jaya Panguriseng To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 24, 2012 7:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Dear IAGI netter, Mungkin ada baiknya juga kalau di Indonesia dibuat lebih dari satu BUMN Migas dengan pembagian lahan yang berbeda seperti di China ini, biar masing-masing management-nya berlomba-lomba adu kemampuan dalam arti positif. Dan biarkan mereka menjalankan pekerjaannya seprofesional mungkin tanpa direcoki dikotomi sosialis, komunis, liberal atau kapitalis. Bentuk pengabdian BUMN ini kepada Negara adalah memberikan keuntungan sebesar-besarnya (sesuai mekanisme yang disepakati dan ditetapkan oleh Negara) untuk membiayai Pembangunan Nasional yang berujung pada mensejahterakan rakyat. Bukan dengan menyediakan âbarang mewah BBMâ menjadi murah untuk dibakar boros jadi polusi plus macet, sementara Negara tetap miskin dan rakyat tetap melarat. Saya kira cara memberi kebebasan ini yang diterapkan oleh Mahatir Muhammad kepada Petronas yang hasilnya bisa kita saksikan sekarang. Alternatif lain yang lebih ekstrim; Pertamina, PLN, dan PGN dijadikan perusahaan energy. Mereka
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ia di UU mineral dan batu bara, juga ada kesalahan, kalau tidak salah : pemilik IUP. menjadi pemilik lahan, eh tar aku lihat deh. Jadi negara akan kehilangan kontrol atas mineral/btbara yang dieksploitasi, nanti hanya sekedar sbg penerima pajak penjualan saja (?). aku belum lihat permen yang baru, apa kalimat itu sudah dinetralisir atau belum aku blm lihat. Salam, met sore. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: lia...@indo.net.id Date: Fri, 24 Feb 2012 19:11:19 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kemakmuran rakyat itu kan harus dijabarkan , bagaimana suatu bumi dan air (SDA ) itu dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat harus ada semacam prosesnya ( ekplorasi/ekploitasi, pemanfaatan ) ,oleh krn itu didalam SDA itu ada Mineral right , ada Mining right dan economic rightnya, dalam rangka menjabarkan economic right inilah ada perusahaan ( BUMN atau swasta/asing ) yg dapat ikut mengelolanya dg Kontrak kontraknya spt sekarang ini.Jadi ingat dalam Keputusan MK terkait UU migas yg lalu hanya' karena ada kata memberikan wewenang untuk melakukan ekplorasi dan ekploitasi kepada kampeni/badan usaha (K3S) saja sudah menyalahi UUD 45, shg dibatalkan pasal tsb. ISM Apa tidak melanggar UUD NKRI yang sdh di revisi (amandemen) ? Bumi air .. Untuk kemakmuran rakyat? Pemilik sahamlah yang bakalan makmur, krn dia sudah seperti negara. Apalagi kalau pemilik saham kedua terbesar dari negara asing yangdiwakili oleh pribumi. Salam, selamat sore. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Fri, 24 Feb 2012 09:39:59 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kalau gak salah disebut BUMN itu kalau sahamnya mayoritas milik negara , artinya 50% plus satu minimal. Jadi kalau BUMN diprivatisasi itu tdk harus semuanya di jual sahamnya . Namun sebaiknya untuk BUMN yg menyangkut hidup orang banyak 100% sahamnya dimiliki negara spt migas , listrik , air , dll Kabarnya ada renc meprivatisasi juga anak anak perusahaan BUMN di bid listrik dan migas Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Fri, 24 Feb 2012 14:29:37 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semua BUMN-nya sekarang secara berangsur akan diprivatisasi! - Original Message - From: Bandono Salim To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 24, 2012 8:56 AM Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semoga indonesia jaya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Fri, 24 Feb 2012 08:45:07 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada oleh-2 cerita menarik dari China yg dituturkan oleh seorang teman karyawan yang ikut rombongan cross cultures, berkunjung ke bbrp kota. Mereka juga dibawa ke sebuah universitas, melihat-lihat fasilitas dan bertemu dengan bbrp profesor, serta berdiskusi. Ternyata di universitas ini tersimpan banyak data geologi, cekungan, lapangan migas, produksi dll di seluruh dunia; kalau salah satu BUMN migas akan mengambil block di suatu negara, mereka cukup minta advis dari universitas tersebut. Rasanya tidak aneh kalu bbrp BUMN migas China mempunyak banyak blcok produksi di berbagai belahan dunia. Semoga Pak Menteri BUMN yang baru, mantan wartawan, pemilik berbagai koran, stasiun tivi dan bbrp pembangkit listrik, serta mantan Dirut PLN bisa menciptakan iklim yang kondusif, dan mendorong BUMN-2 kita menjadi lebih bagus sehingga bisa memberikan keuntungan bagi Negara, dan juga bisa dinikmati warganya. Salam, Sugeng ... sedang membaca bukunya pak Dahlan Iskan. - Original Message - From: Muharram Jaya Panguriseng To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 24, 2012 7:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Dear IAGI netter, Mungkin ada baiknya juga kalau di Indonesia dibuat lebih dari satu BUMN Migas dengan pembagian lahan yang berbeda seperti di China ini, biar masing-masing management-nya berlomba-lomba adu kemampuan dalam arti positif. Dan biarkan mereka menjalankan pekerjaannya seprofesional mungkin tanpa direcoki dikotomi sosialis, komunis, liberal atau kapitalis. Bentuk
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Contoh kongkritnya barangkali bisa diambil pada telkom. Jaman dulu saham telkom 100% milik negara, tapi wektu itu nyari nomer tilpun susahnya setengah hidup. Saya termasuk yg kebagian antri sejak subuh untuk mendapatkan jatah telepon. Kemudian ketika HP masih dikuasai telkomsel utk gsm, juga susah mencari simcard. Saat ini saham telkom terbuka, juga sudah ada persaingan penyelenggara telpon (provider). Tapi saat ini sangat mudah mendapatkan nomer telepon, bahkan persaingan harga sering menguntungkan rakyat kecil. Bahkan kita bisa lihat di jakarta hampir semua orang pegang hp. Jaringan wireless berkembang pesar. Walaupun saham indosat dimiliki asing tapi lucunya malah yang diuntungkan rakyat kecil jauh lebih banyak saat ini. Mungkin perlu juga persaingan dibentuk PLNSejahtera, atau Pertamina Perjuangan ...:) yg penting rakyak yg diuntungkan lebih banyak dan terutama rakyat kecil. Rdp On Friday, February 24, 2012, lia...@indo.net.id wrote: Untuk kemakmuran rakyat itu kan harus dijabarkan , bagaimana suatu bumi dan air (SDA ) itu dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat harus ada semacam prosesnya ( ekplorasi/ekploitasi, pemanfaatan ) ,oleh krn itu didalam SDA itu ada Mineral right , ada Mining right dan economic rightnya, dalam rangka menjabarkan economic right inilah ada perusahaan ( BUMN atau swasta/asing ) yg dapat ikut mengelolanya dg Kontrak kontraknya spt sekarang ini.Jadi ingat dalam Keputusan MK terkait UU migas yg lalu hanya' karena ada kata memberikan wewenang untuk melakukan ekplorasi dan ekploitasi kepada kampeni/badan usaha (K3S) saja sudah menyalahi UUD 45, shg dibatalkan pasal tsb. ISM Apa tidak melanggar UUD NKRI yang sdh di revisi (amandemen) ? Bumi air .. Untuk kemakmuran rakyat? Pemilik sahamlah yang bakalan makmur, krn dia sudah seperti negara. Apalagi kalau pemilik saham kedua terbesar dari negara asing yangdiwakili oleh pribumi. Salam, selamat sore. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Fri, 24 Feb 2012 09:39:59 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kalau gak salah disebut BUMN itu kalau sahamnya mayoritas milik negara , artinya 50% plus satu minimal. Jadi kalau BUMN diprivatisasi itu tdk harus semuanya di jual sahamnya . Namun sebaiknya untuk BUMN yg menyangkut hidup orang banyak 100% sahamnya dimiliki negara spt migas , listrik , air , dll Kabarnya ada renc meprivatisasi juga anak anak perusahaan BUMN di bid listrik dan migas Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Fri, 24 Feb 2012 14:29:37 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semua BUMN-nya sekarang secara berangsur akan diprivatisasi! - Original Message - From: Bandono Salim To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 24, 2012 8:56 AM Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semoga indonesia jaya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Fri, 24 Feb 2012 08:45:07 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada oleh-2 cerita menarik dari China yg dituturkan oleh seorang teman karyawan yang ikut rombongan cross cultures, berkunjung ke bbrp kota. Mereka juga dibawa ke sebuah universitas, melihat-lihat fasilitas dan bertemu dengan bbrp profesor, serta berdiskusi. Ternyata di universitas ini tersimpan banyak data geologi, cekungan, lapangan migas, produksi dll di seluruh dunia; kalau salah satu BUMN migas akan mengambil block di suatu negara, mereka cukup minta advis dari universitas tersebut. Rasanya tidak aneh kalu bbrp BUMN migas China mempunyak banyak blcok produksi di berbagai belahan dunia. Semoga Pak Menteri BUMN yang baru, mantan wartawan, pemilik berbagai koran, stasiun tivi dan bbrp pembangkit listrik, serta mantan Dirut PLN bisa menciptakan iklim yang kondusif, dan mendorong BUMN-2 kita menjadi lebih bagus sehingga bisa memberikan keuntungan bagi Negara, dan juga bisa dinikmati warganya. Salam, Sugeng ... sedang membaca bukunya pak Dahlan Iskan. - Original Message - From: Muharram Jaya Panguriseng To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 24, 2012 7:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Dear IAGI netter, Mungkin ada baiknya juga kalau di Indonesia dibuat lebih dari satu BUMN Migas
RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Mas Rovicky and All, Saya ingat pengalaman 1982 ketika baru menempati rumah baru, waktu antri untuk ambil blangko pendaftaran telpon di Telkom Salemba, kami merasa seperti diterlantarkan (dikuyo-kuyo), bukan dipandang pembeli adalah raja. Rupanya urusan telpon di kompleks kami harus lewat koordinator, bbrp warga perumahan bekerja sama dengan orang Telkom. Jadi tidak dapat langsung ke Telkom. Suatu sore saya mendapat undangan untuk pertemuan antara warga pemohon telpon dan koordinator. Lho, saya tidak pernah berhubungan dng mereka kok diundang? Pertemua cukup panas. Bbrp ibu protes, karena dulu sudah menambah dana seperti yg diminta kok sekarang minta lagi, dan belum tentu kring. Akhirnya dlm pertemuan itu warga mendapat segepok blangko (resmi dari Telkom), ada bbrp formulir pendaftaran, kuitansi kosong etc. etc dan surat kuasa bermeterai... Karena situsai agak tegang, pertemuan segera bubar, dan hidangan yang sudah disajikan tidak ada yang menyentuh. Kasihan juga. Blangko segepok saya bawa ke lokasi kerja di Laut Jawa untuk dipelajari. Na, ketika ada teman mudlogger akan dipulangkan karena dianggap kurang bagus oleh WSG anak Inggris, saya pun membela dengan agak emosi. Berhasil. Teman ini tetap kerja. Masih dalam keadaan sedikit emosi, saya menulis surat pembaca dng dilampiri segepok dokumen. Jam 06:00 koran nasional yg memuat tulisan saya ini sudah beredar di kompleks kami. Warga geger. Selama dua hari banyak warga hilir-mudik di depan rumah kami yg masih ditanami singkong sbg peneduh, sambil melihat-2 rumahnya di pengirim surat. Bbrp hari kemudian dua satpam Telkom keliling komplek untuk menyampaikan surat pembatalan, dan undangan agar pemohon telpon datang ke kantor pusat di Slipi untuk mendaftar ulang. Tidak boleh wakil. Dari sekian banyak warga hanya rumah saya yg tidak dikasih surat ini. Belakangan saya tahu ketika seorang tetangga menghampiri saya untuk mendaftar ulang. Di kantor Telkom Slipi semua mata di ruangan (para pegawai)tertuju ke saya. Oleh pak Kepala (BcTT)saya diterima di ruangannya, beliau mengucapkan terima kasih karena saya menulis di koran sehingga beliau bisa bertndak. Katanya beliau sering menerima surat ancaman, surat kaleng dll lalu menarik laci di mejanya untuk menunjukkan surat-2 tsb. Pesan beliau: Dalam dua hari akan ada petugas untuk memasang saluran, biaya resmi Rp.200.000. (waktu itu bbrp tetangga yg bisnis sudah bayar ke perantara sejuta lebih). Begitu rumah-2 memiliki saluran telpon semua happy (tentunya Telkom juga sudah untung). Lalu... apa sih susahnya melayani warga (pembayar pajak)tanpa harus menyelipkan kepentingan pribadi, bukankah semua pegawai Tekom itu pegawai negri dengan gaji yg lumayan? Setiap membuka kliping koran yg memuat surat protes, saya merasa malu. Akhirnya saya buang. Sampai sekarang saya tidak paham apakah keuntungan dan kerugian sebuah BUMN kalau di-privatisasi. Salam, sugeng -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Fri 2/24/2012 7:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Contoh kongkritnya barangkali bisa diambil pada telkom. Jaman dulu saham telkom 100% milik negara, tapi wektu itu nyari nomer tilpun susahnya setengah hidup. Saya termasuk yg kebagian antri sejak subuh untuk mendapatkan jatah telepon. Kemudian ketika HP masih dikuasai telkomsel utk gsm, juga susah mencari simcard. Saat ini saham telkom terbuka, juga sudah ada persaingan penyelenggara telpon (provider). Tapi saat ini sangat mudah mendapatkan nomer telepon, bahkan persaingan harga sering menguntungkan rakyat kecil. Bahkan kita bisa lihat di jakarta hampir semua orang pegang hp. Jaringan wireless berkembang pesar. Walaupun saham indosat dimiliki asing tapi lucunya malah yang diuntungkan rakyat kecil jauh lebih banyak saat ini. Mungkin perlu juga persaingan dibentuk PLNSejahtera, atau Pertamina Perjuangan ...:) yg penting rakyak yg diuntungkan lebih banyak dan terutama rakyat kecil. Rdp On Friday, February 24, 2012, lia...@indo.net.id wrote: Untuk kemakmuran rakyat itu kan harus dijabarkan , bagaimana suatu bumi dan air (SDA ) itu dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat harus ada semacam prosesnya ( ekplorasi/ekploitasi, pemanfaatan ) ,oleh krn itu didalam SDA itu ada Mineral right , ada Mining right dan economic rightnya, dalam rangka menjabarkan economic right inilah ada perusahaan ( BUMN atau swasta/asing ) yg dapat ikut mengelolanya dg Kontrak kontraknya spt sekarang ini.Jadi ingat dalam Keputusan MK terkait UU migas yg lalu hanya' karena ada kata memberikan wewenang untuk melakukan ekplorasi dan ekploitasi kepada kampeni/badan usaha (K3S) saja sudah menyalahi UUD 45, shg dibatalkan pasal tsb. ISM Apa tidak melanggar UUD NKRI yang sdh di revisi (amandemen) ? Bumi air .. Untuk kemakmuran rakyat? Pemilik sahamlah yang bakalan makmur, krn dia sudah seperti negara. Apalagi
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Kalau menurut UU ttg BUMN privatisasi guna meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan untuk memberbesar manfaat bagi negara dan masyarakat. Dengan pertimbangan : dapat mengurangi beban keuangan negara, meningkatkan efisiensi dan profesionalisme. Dan yg utama mengurangi campur tangan birokrasi { mungkin bisa ditambahkan mengurangi juga campurtangan politisi } Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Sat, 25 Feb 2012 07:20:40 To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Mas Rovicky and All, Saya ingat pengalaman 1982 ketika baru menempati rumah baru, waktu antri untuk ambil blangko pendaftaran telpon di Telkom Salemba, kami merasa seperti diterlantarkan (dikuyo-kuyo), bukan dipandang pembeli adalah raja. Rupanya urusan telpon di kompleks kami harus lewat koordinator, bbrp warga perumahan bekerja sama dengan orang Telkom. Jadi tidak dapat langsung ke Telkom. Suatu sore saya mendapat undangan untuk pertemuan antara warga pemohon telpon dan koordinator. Lho, saya tidak pernah berhubungan dng mereka kok diundang? Pertemua cukup panas. Bbrp ibu protes, karena dulu sudah menambah dana seperti yg diminta kok sekarang minta lagi, dan belum tentu kring. Akhirnya dlm pertemuan itu warga mendapat segepok blangko (resmi dari Telkom), ada bbrp formulir pendaftaran, kuitansi kosong etc. etc dan surat kuasa bermeterai... Karena situsai agak tegang, pertemuan segera bubar, dan hidangan yang sudah disajikan tidak ada yang menyentuh. Kasihan juga. Blangko segepok saya bawa ke lokasi kerja di Laut Jawa untuk dipelajari. Na, ketika ada teman mudlogger akan dipulangkan karena dianggap kurang bagus oleh WSG anak Inggris, saya pun membela dengan agak emosi. Berhasil. Teman ini tetap kerja. Masih dalam keadaan sedikit emosi, saya menulis surat pembaca dng dilampiri segepok dokumen. Jam 06:00 koran nasional yg memuat tulisan saya ini sudah beredar di kompleks kami. Warga geger. Selama dua hari banyak warga hilir-mudik di depan rumah kami yg masih ditanami singkong sbg peneduh, sambil melihat-2 rumahnya di pengirim surat. Bbrp hari kemudian dua satpam Telkom keliling komplek untuk menyampaikan surat pembatalan, dan undangan agar pemohon telpon datang ke kantor pusat di Slipi untuk mendaftar ulang. Tidak boleh wakil. Dari sekian banyak warga hanya rumah saya yg tidak dikasih surat ini. Belakangan saya tahu ketika seorang tetangga menghampiri saya untuk mendaftar ulang. Di kantor Telkom Slipi semua mata di ruangan (para pegawai)tertuju ke saya. Oleh pak Kepala (BcTT)saya diterima di ruangannya, beliau mengucapkan terima kasih karena saya menulis di koran sehingga beliau bisa bertndak. Katanya beliau sering menerima surat ancaman, surat kaleng dll lalu menarik laci di mejanya untuk menunjukkan surat-2 tsb. Pesan beliau: Dalam dua hari akan ada petugas untuk memasang saluran, biaya resmi Rp.200.000. (waktu itu bbrp tetangga yg bisnis sudah bayar ke perantara sejuta lebih). Begitu rumah-2 memiliki saluran telpon semua happy (tentunya Telkom juga sudah untung). Lalu... apa sih susahnya melayani warga (pembayar pajak)tanpa harus menyelipkan kepentingan pribadi, bukankah semua pegawai Tekom itu pegawai negri dengan gaji yg lumayan? Setiap membuka kliping koran yg memuat surat protes, saya merasa malu. Akhirnya saya buang. Sampai sekarang saya tidak paham apakah keuntungan dan kerugian sebuah BUMN kalau di-privatisasi. Salam, sugeng -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Fri 2/24/2012 7:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Contoh kongkritnya barangkali bisa diambil pada telkom. Jaman dulu saham telkom 100% milik negara, tapi wektu itu nyari nomer tilpun susahnya setengah hidup. Saya termasuk yg kebagian antri sejak subuh untuk mendapatkan jatah telepon. Kemudian ketika HP masih dikuasai telkomsel utk gsm, juga susah mencari simcard. Saat ini saham telkom terbuka, juga sudah ada persaingan penyelenggara telpon (provider). Tapi saat ini sangat mudah mendapatkan nomer telepon, bahkan persaingan harga sering menguntungkan rakyat kecil. Bahkan kita bisa lihat di jakarta hampir semua orang pegang hp. Jaringan wireless berkembang pesar. Walaupun saham indosat dimiliki asing tapi lucunya malah yang diuntungkan rakyat kecil jauh lebih banyak saat ini. Mungkin perlu juga persaingan dibentuk PLNSejahtera, atau Pertamina Perjuangan ...:) yg penting rakyak yg diuntungkan lebih banyak dan terutama rakyat kecil. Rdp On Friday, February 24, 2012, lia...@indo.net.id wrote: Untuk kemakmuran rakyat itu kan harus dijabarkan , bagaimana suatu bumi dan air (SDA ) itu dapat digunakan untuk kemakmuran rakyat harus ada semacam prosesnya ( ekplorasi/ekploitasi
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Itu idealnya, nyatanya ya bapak bapak lebih tahu dari pada aku. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ismail lia...@indo.net.id Date: Sat, 25 Feb 2012 01:22:41 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kalau menurut UU ttg BUMN privatisasi guna meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan untuk memberbesar manfaat bagi negara dan masyarakat. Dengan pertimbangan : dapat mengurangi beban keuangan negara, meningkatkan efisiensi dan profesionalisme. Dan yg utama mengurangi campur tangan birokrasi { mungkin bisa ditambahkan mengurangi juga campurtangan politisi } Ism Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Sat, 25 Feb 2012 07:20:40 To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Mas Rovicky and All, Saya ingat pengalaman 1982 ketika baru menempati rumah baru, waktu antri untuk ambil blangko pendaftaran telpon di Telkom Salemba, kami merasa seperti diterlantarkan (dikuyo-kuyo), bukan dipandang pembeli adalah raja. Rupanya urusan telpon di kompleks kami harus lewat koordinator, bbrp warga perumahan bekerja sama dengan orang Telkom. Jadi tidak dapat langsung ke Telkom. Suatu sore saya mendapat undangan untuk pertemuan antara warga pemohon telpon dan koordinator. Lho, saya tidak pernah berhubungan dng mereka kok diundang? Pertemua cukup panas. Bbrp ibu protes, karena dulu sudah menambah dana seperti yg diminta kok sekarang minta lagi, dan belum tentu kring. Akhirnya dlm pertemuan itu warga mendapat segepok blangko (resmi dari Telkom), ada bbrp formulir pendaftaran, kuitansi kosong etc. etc dan surat kuasa bermeterai... Karena situsai agak tegang, pertemuan segera bubar, dan hidangan yang sudah disajikan tidak ada yang menyentuh. Kasihan juga. Blangko segepok saya bawa ke lokasi kerja di Laut Jawa untuk dipelajari. Na, ketika ada teman mudlogger akan dipulangkan karena dianggap kurang bagus oleh WSG anak Inggris, saya pun membela dengan agak emosi. Berhasil. Teman ini tetap kerja. Masih dalam keadaan sedikit emosi, saya menulis surat pembaca dng dilampiri segepok dokumen. Jam 06:00 koran nasional yg memuat tulisan saya ini sudah beredar di kompleks kami. Warga geger. Selama dua hari banyak warga hilir-mudik di depan rumah kami yg masih ditanami singkong sbg peneduh, sambil melihat-2 rumahnya di pengirim surat. Bbrp hari kemudian dua satpam Telkom keliling komplek untuk menyampaikan surat pembatalan, dan undangan agar pemohon telpon datang ke kantor pusat di Slipi untuk mendaftar ulang. Tidak boleh wakil. Dari sekian banyak warga hanya rumah saya yg tidak dikasih surat ini. Belakangan saya tahu ketika seorang tetangga menghampiri saya untuk mendaftar ulang. Di kantor Telkom Slipi semua mata di ruangan (para pegawai)tertuju ke saya. Oleh pak Kepala (BcTT)saya diterima di ruangannya, beliau mengucapkan terima kasih karena saya menulis di koran sehingga beliau bisa bertndak. Katanya beliau sering menerima surat ancaman, surat kaleng dll lalu menarik laci di mejanya untuk menunjukkan surat-2 tsb. Pesan beliau: Dalam dua hari akan ada petugas untuk memasang saluran, biaya resmi Rp.200.000. (waktu itu bbrp tetangga yg bisnis sudah bayar ke perantara sejuta lebih). Begitu rumah-2 memiliki saluran telpon semua happy (tentunya Telkom juga sudah untung). Lalu... apa sih susahnya melayani warga (pembayar pajak)tanpa harus menyelipkan kepentingan pribadi, bukankah semua pegawai Tekom itu pegawai negri dengan gaji yg lumayan? Setiap membuka kliping koran yg memuat surat protes, saya merasa malu. Akhirnya saya buang. Sampai sekarang saya tidak paham apakah keuntungan dan kerugian sebuah BUMN kalau di-privatisasi. Salam, sugeng -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari [mailto:rovi...@gmail.com] Sent: Fri 2/24/2012 7:27 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Contoh kongkritnya barangkali bisa diambil pada telkom. Jaman dulu saham telkom 100% milik negara, tapi wektu itu nyari nomer tilpun susahnya setengah hidup. Saya termasuk yg kebagian antri sejak subuh untuk mendapatkan jatah telepon. Kemudian ketika HP masih dikuasai telkomsel utk gsm, juga susah mencari simcard. Saat ini saham telkom terbuka, juga sudah ada persaingan penyelenggara telpon (provider). Tapi saat ini sangat mudah mendapatkan nomer telepon, bahkan persaingan harga sering menguntungkan rakyat kecil. Bahkan kita bisa lihat di jakarta hampir semua orang pegang hp. Jaringan wireless berkembang pesar. Walaupun saham indosat dimiliki asing tapi lucunya malah yang diuntungkan rakyat kecil jauh lebih banyak saat ini. Mungkin perlu juga persaingan dibentuk PLNSejahtera, atau
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2, ujung2nya tetep balik lagi ke negara ;)piss seno --- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
lebih efisien punya BUMN migas banyak spt di china itu atau cukup satu untuk semua spt di NKRI ini ISM setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2, ujung2nya tetep balik lagi ke negara ;)piss seno --- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
sejelek pengetahuan saya, mereka udah punya porsinya masing2, petrocin ngerjain lapangan di onshore, cinok ngerjain di offshore dgn kedalaman laut lebih dari 10 ft cmiiw, dan cnpc ngerjain refinery, efisien atau enggak kan tergantung gmn menejemennya aja, petrocin tu bumn tapi kokoh juga..setdah kayak org pinter bgt gue ;)selamat buat pertamina yg udah nemuin cadangan gas baru, semoga yg nikmatin bukan orang singapore..amin.piss seno --- On Thu, 2/23/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, February 23, 2012, 10:00 PM lebih efisien punya BUMN migas banyak spt di china itu atau cukup satu untuk semua spt di NKRI ini ISM setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2, ujung2nya tetep balik lagi ke negara ;)piss seno --- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Urusan perminyakan ini memang rumit , saat ini di Metro ada pak Wamen . Fuad b dan mantan gub opec ngebahas masalah perminyakan ini Sent by Liamsi's Mobile Phone -Original Message- From: wahyu aji seno_geo...@yahoo.com Date: Thu, 23 Feb 2012 23:22:01 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru sejelek pengetahuan saya, mereka udah punya porsinya masing2, petrocin ngerjain lapangan di onshore, cinok ngerjain di offshore dgn kedalaman laut lebih dari 10 ft cmiiw, dan cnpc ngerjain refinery, efisien atau enggak kan tergantung gmn menejemennya aja, petrocin tu bumn tapi kokoh juga..setdah kayak org pinter bgt gue ;)selamat buat pertamina yg udah nemuin cadangan gas baru, semoga yg nikmatin bukan orang singapore..amin.piss seno --- On Thu, 2/23/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, February 23, 2012, 10:00 PM lebih efisien punya BUMN migas banyak spt di china itu atau cukup satu untuk semua spt di NKRI ini ISM setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2, ujung2nya tetep balik lagi ke negara ;)piss seno --- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC
RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Dear IAGI netter, Mungkin ada baiknya juga kalau di Indonesia dibuat lebih dari satu BUMN Migas dengan pembagian lahan yang berbeda seperti di China ini, biar masing-masing management-nya berlomba-lomba adu kemampuan dalam arti positif. Dan biarkan mereka menjalankan pekerjaannya seprofesional mungkin tanpa direcoki dikotomi sosialis, komunis, liberal atau kapitalis. Bentuk pengabdian BUMN ini kepada Negara adalah memberikan keuntungan sebesar-besarnya (sesuai mekanisme yang disepakati dan ditetapkan oleh Negara) untuk membiayai Pembangunan Nasional yang berujung pada mensejahterakan rakyat. Bukan dengan menyediakan barang mewah BBM menjadi murah untuk dibakar boros jadi polusi plus macet, sementara Negara tetap miskin dan rakyat tetap melarat. Saya kira cara memberi kebebasan ini yang diterapkan oleh Mahatir Muhammad kepada Petronas yang hasilnya bisa kita saksikan sekarang. Alternatif lain yang lebih ekstrim; Pertamina, PLN, dan PGN dijadikan perusahaan energy. Mereka tidak perlu saling menginjak kaki teman untuk mem-book kesuksesan dan pamer kepada PENGUASA supaya diangkat jadi menteri, ketiganya diperlakukan secara adil, dipersilahkan/diberi kebebasan mencari energy primer dan mengolahnya menjadi energy siap pakai dan menyalurkannya ke konsumen masing-masing. Profit mereka kembali kepada Negara sebagai pemilik tunggal untuk biaya Pembangunan Nasional. Sekedar pemikiran sederhana. Salam, MJP - NPA: 3048 From: wahyu aji [mailto:seno_geo...@yahoo.com] Sent: Thursday, February 23, 2012 9:02 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2, ujung2nya tetep balik lagi ke negara ;) piss seno --- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com wrote: From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Semua BUMN-nya sekarang secara berangsur akan diprivatisasi! - Original Message - From: Bandono Salim To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 24, 2012 8:56 AM Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Semoga indonesia jaya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- From: Sugeng Hartono sugeng.hart...@petrochina.co.id Date: Fri, 24 Feb 2012 08:45:07 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada oleh-2 cerita menarik dari China yg dituturkan oleh seorang teman karyawan yang ikut rombongan cross cultures, berkunjung ke bbrp kota. Mereka juga dibawa ke sebuah universitas, melihat-lihat fasilitas dan bertemu dengan bbrp profesor, serta berdiskusi. Ternyata di universitas ini tersimpan banyak data geologi, cekungan, lapangan migas, produksi dll di seluruh dunia; kalau salah satu BUMN migas akan mengambil block di suatu negara, mereka cukup minta advis dari universitas tersebut. Rasanya tidak aneh kalu bbrp BUMN migas China mempunyak banyak blcok produksi di berbagai belahan dunia. Semoga Pak Menteri BUMN yang baru, mantan wartawan, pemilik berbagai koran, stasiun tivi dan bbrp pembangkit listrik, serta mantan Dirut PLN bisa menciptakan iklim yang kondusif, dan mendorong BUMN-2 kita menjadi lebih bagus sehingga bisa memberikan keuntungan bagi Negara, dan juga bisa dinikmati warganya. Salam, Sugeng ... sedang membaca bukunya pak Dahlan Iskan. - Original Message - From: Muharram Jaya Panguriseng To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, February 24, 2012 7:43 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Dear IAGI netter, Mungkin ada baiknya juga kalau di Indonesia dibuat lebih dari satu BUMN Migas dengan pembagian lahan yang berbeda seperti di China ini, biar masing-masing management-nya berlomba-lomba adu kemampuan dalam arti positif. Dan biarkan mereka menjalankan pekerjaannya seprofesional mungkin tanpa direcoki dikotomi sosialis, komunis, liberal atau kapitalis. Bentuk pengabdian BUMN ini kepada Negara adalah memberikan keuntungan sebesar-besarnya (sesuai mekanisme yang disepakati dan ditetapkan oleh Negara) untuk membiayai Pembangunan Nasional yang berujung pada mensejahterakan rakyat. Bukan dengan menyediakan “barang mewah BBM” menjadi murah untuk dibakar boros jadi polusi plus macet, sementara Negara tetap miskin dan rakyat tetap melarat. Saya kira cara memberi kebebasan ini yang diterapkan oleh Mahatir Muhammad kepada Petronas yang hasilnya bisa kita saksikan sekarang. Alternatif lain yang lebih ekstrim; Pertamina, PLN, dan PGN dijadikan perusahaan energy. Mereka tidak perlu saling menginjak kaki teman untuk mem-book kesuksesan dan pamer kepada PENGUASA supaya diangkat jadi menteri, ketiganya diperlakukan secara adil, dipersilahkan/diberi kebebasan mencari energy primer dan mengolahnya menjadi energy siap pakai dan menyalurkannya ke konsumen masing-masing. Profit mereka kembali kepada Negara sebagai pemilik tunggal untuk biaya Pembangunan Nasional. Sekedar pemikiran sederhana. Salam, MJP – NPA: 3048 From: wahyu aji [mailto:seno_geo...@yahoo.com] Sent: Thursday, February 23, 2012 9:02 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru setau saya di china punya 3 BUMN migas, cnooc, petrocina sama cnpc, masing2 punya wilayah dan rejekinya sendiri2, gak rebutan, gak ontran2, ujung2nya tetep balik lagi ke negara ;) piss seno --- On Wed, 2/22/12, Ok Taufik ok.tau...@gmail.com wrote: From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Wednesday, February 22, 2012, 9:42 AM Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
2012/2/22 ok.taufik ok.tau...@gmail.com Betul bumn migas indonesia miskin kalau dibandingkan 100 top rank company di dunia berdasarkan Market Capitalization (public listed, stock price). Kalah dari bumn china petrochina, petrobras brasil dan malah pttep thailand. Kalau saja Pertamina masih bersatu dengan BPMIGAS, BHMIGAS, dan juga PGN (syukur-syukur dg Dirjen MIGAS utk Unconventional dan geothermal serta CBM nya) maka kapitalisasinya akan lebih tinggi dari Petronas dan yang lain. Nah, setelah bersatu tinggal buka sedikit saja sahamnya di publik (5-10% saja) nantinya akan masuk di list ini. RDP
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Hehehe masa mau? Tar kehilangan jabatan dong. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 16:55:49 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru 2012/2/22 ok.taufik ok.tau...@gmail.com Betul bumn migas indonesia miskin kalau dibandingkan 100 top rank company di dunia berdasarkan Market Capitalization (public listed, stock price). Kalah dari bumn china petrochina, petrobras brasil dan malah pttep thailand. Kalau saja Pertamina masih bersatu dengan BPMIGAS, BHMIGAS, dan juga PGN (syukur-syukur dg Dirjen MIGAS utk Unconventional dan geothermal serta CBM nya) maka kapitalisasinya akan lebih tinggi dari Petronas dan yang lain. Nah, setelah bersatu tinggal buka sedikit saja sahamnya di publik (5-10% saja) nantinya akan masuk di list ini. RDP
RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
He he he...berarti ditempat Pak Bandono yang kaya pak, lha wong punya rumah yang mau dijual setelah pension, sementara pegawai BUMN baru akan beli rumah kalau sudah pension ngandalin pesangon. Mohon maaf, komen saya ini asal bunyi saja...Just kidding :) Salam, MJP - NPA: 3048 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 5:48 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sak miskin2nya pegawai bumn yaa masih miskin (uang lho) pegawai Pendidikan. Lha ditempatku sampai ada warga bilang, kita pensiun jual rumah, Bumn pensiun beli rumah. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry(r) From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 16:55:49 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru 2012/2/22 ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Betul bumn migas indonesia miskin kalau dibandingkan 100 top rank company di dunia berdasarkan Market Capitalization (public listed, stock price). Kalah dari bumn china petrochina, petrobras brasil dan malah pttep thailand. Kalau saja Pertamina masih bersatu dengan BPMIGAS, BHMIGAS, dan juga PGN (syukur-syukur dg Dirjen MIGAS utk Unconventional dan geothermal serta CBM nya) maka kapitalisasinya akan lebih tinggi dari Petronas dan yang lain. Nah, setelah bersatu tinggal buka sedikit saja sahamnya di publik (5-10% saja) nantinya akan masuk di list ini. RDP * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Bukan gitu, untuk bayar pbb saja sdh gak mampu, kepaksa dijual. Lha yang beli dari pensiunan bumn. Kami jual untuk minggir keluar yang harganya dn pajegnya kejangkau. Kalau bumn kan dapat rumah dinas, waktu pensiun diminta sama tempat gawe, kan terpaksa beli. Gitu mas, hehehe Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Thu, 23 Feb 2012 00:05:14 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru He he he...berarti ditempat Pak Bandono yang kaya pak, lha wong punya rumah yang mau dijual setelah pension, sementara pegawai BUMN baru akan beli rumah kalau sudah pension ngandalin pesangon. Mohon maaf, komen saya ini asal bunyi saja...Just kidding :) Salam, MJP - NPA: 3048 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 5:48 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sak miskin2nya pegawai bumn yaa masih miskin (uang lho) pegawai Pendidikan. Lha ditempatku sampai ada warga bilang, kita pensiun jual rumah, Bumn pensiun beli rumah. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry(r) From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 16:55:49 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru 2012/2/22 ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Betul bumn migas indonesia miskin kalau dibandingkan 100 top rank company di dunia berdasarkan Market Capitalization (public listed, stock price). Kalah dari bumn china petrochina, petrobras brasil dan malah pttep thailand. Kalau saja Pertamina masih bersatu dengan BPMIGAS, BHMIGAS, dan juga PGN (syukur-syukur dg Dirjen MIGAS utk Unconventional dan geothermal serta CBM nya) maka kapitalisasinya akan lebih tinggi dari Petronas dan yang lain. Nah, setelah bersatu tinggal buka sedikit saja sahamnya di publik (5-10% saja) nantinya akan masuk di list ini. RDP * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Jangan terkelabui dengan gaji dosen, mau digaji besar atau kecil proyek mereka banyak, baik dari kerjasama institusi maupun individu, tak salah2 amat sih karena memperluas wawasan keilmuan. Termasuk Pak BS ini:)) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Thu, 23 Feb 2012 00:05:14 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru He he he...berarti ditempat Pak Bandono yang kaya pak, lha wong punya rumah yang mau dijual setelah pension, sementara pegawai BUMN baru akan beli rumah kalau sudah pension ngandalin pesangon. Mohon maaf, komen saya ini asal bunyi saja...Just kidding :) Salam, MJP - NPA: 3048 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 5:48 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sak miskin2nya pegawai bumn yaa masih miskin (uang lho) pegawai Pendidikan. Lha ditempatku sampai ada warga bilang, kita pensiun jual rumah, Bumn pensiun beli rumah. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry(r) From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 16:55:49 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru 2012/2/22 ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Betul bumn migas indonesia miskin kalau dibandingkan 100 top rank company di dunia berdasarkan Market Capitalization (public listed, stock price). Kalah dari bumn china petrochina, petrobras brasil dan malah pttep thailand. Kalau saja Pertamina masih bersatu dengan BPMIGAS, BHMIGAS, dan juga PGN (syukur-syukur dg Dirjen MIGAS utk Unconventional dan geothermal serta CBM nya) maka kapitalisasinya akan lebih tinggi dari Petronas dan yang lain. Nah, setelah bersatu tinggal buka sedikit saja sahamnya di publik (5-10% saja) nantinya akan masuk di list ini. RDP * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Lho aku ni cerita kenyataan. Sudah lebih dari 5 rmh ganti pemilik. Ini kata mereka lho. Yaa ada sih yang banyak ptroyek, tapi kan gak semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Thu, 23 Feb 2012 00:16:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Jangan terkelabui dengan gaji dosen, mau digaji besar atau kecil proyek mereka banyak, baik dari kerjasama institusi maupun individu, tak salah2 amat sih karena memperluas wawasan keilmuan. Termasuk Pak BS ini:)) Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Thu, 23 Feb 2012 00:05:14 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru He he he...berarti ditempat Pak Bandono yang kaya pak, lha wong punya rumah yang mau dijual setelah pension, sementara pegawai BUMN baru akan beli rumah kalau sudah pension ngandalin pesangon. Mohon maaf, komen saya ini asal bunyi saja...Just kidding :) Salam, MJP - NPA: 3048 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 5:48 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sak miskin2nya pegawai bumn yaa masih miskin (uang lho) pegawai Pendidikan. Lha ditempatku sampai ada warga bilang, kita pensiun jual rumah, Bumn pensiun beli rumah. Salam Powered by Telkomsel BlackBerry(r) From: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 16:55:49 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru 2012/2/22 ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Betul bumn migas indonesia miskin kalau dibandingkan 100 top rank company di dunia berdasarkan Market Capitalization (public listed, stock price). Kalah dari bumn china petrochina, petrobras brasil dan malah pttep thailand. Kalau saja Pertamina masih bersatu dengan BPMIGAS, BHMIGAS, dan juga PGN (syukur-syukur dg Dirjen MIGAS utk Unconventional dan geothermal serta CBM nya) maka kapitalisasinya akan lebih tinggi dari Petronas dan yang lain. Nah, setelah bersatu tinggal buka sedikit saja sahamnya di publik (5-10% saja) nantinya akan masuk di list ini. RDP * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. *
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Diterangkan di situ dari ABF pak, ga disebutin cadangan yg di temukan katakan 200BCF 1TCF dan rate kok cuma 6 MMCF/D ini mah kelasnya TAC mestinya loh Selamat buat temen2 Pertamina dan sukses slalu Avi 0666 Nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makasih, kelewat membacanya. ABF itu Air Benakat Formation khan? ya, itu target dangkal. Ini trap struktur apa stratigrafi ya? kalo struktur, apa dibawahnya masih ada struktur lain? Selamat buat Tim Pertamina. On Wed, Feb 22, 2012 at 6:54 AM, rakhmadi.avia...@gmail.com wrote: Diterangkan di situ dari ABF pak, ga disebutin cadangan yg di temukan katakan 200BCF 1TCF dan rate kok cuma 6 MMCF/D ini mah kelasnya TAC mestinya loh Selamat buat temen2 Pertamina dan sukses slalu Avi 0666 Nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id For topics not directly related to Geology, users are advised to post the email to: o...@iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012. To unsubscribe, send email to: iagi-net
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry® PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Ban, Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale. Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg diutarakan Mas Avi. Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
biogenikkah ? 800 meteran 2012/2/21 ok.taufik ok.tau...@gmail.com Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Jaenudin, Apakah tahu jenis gas nya? Biogenic atau thermogenic? Kalau di lihat dari Air Benakat Fm dan kedalamannya...kemungkinan setara dengan Lower Petani Fm di Central Sumatra basin yang proven biogenic gas. -RWY- From: jaenud...@gmail.com jaenud...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 7:30 AM Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Ban, Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale. Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg diutarakan Mas Avi. Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makanya baca milis boz Ban biar ga cepet alzeimer, tuh dah di jawab semua kan Avi 0666 Dir Explor dan New Venture Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:39:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Ban, Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale. Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg diutarakan Mas Avi. Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Kalo alzhaimer sih moga2 tidak yaa. Kebayang sdh ada 5 thn tidak gaul dengan sumantrah di sedimen. Gaulnya sama bijih besi sama bijih lain di tapak tuan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 01:12:47 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Makanya baca milis boz Ban biar ga cepet alzeimer, tuh dah di jawab semua kan Avi 0666 Dir Explor dan New Venture Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:39:51 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Makasih, hehe sdh lupa urutan stratigtrafi sumantrah selatan. Makasih banyak, nanti aku buka lagi primbon stratigrafi. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:30:00 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Ban, Batubara banyak terdapat pada Formasi Muara Enim yang ada di atasnya sedangkan untuk ABF lebih ke perselingan antara sand dan shale. Secara umum untuk sumatera selatan sealnya dari shale TAF,GUF,ABF seperti yanhg diutarakan Mas Avi. Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:21:03 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Terimakasih, tadinya aku sangka gas keluar dari btbara, terperangkap pada pasir yang berselingan dgn lempung/serpih. Bukankah daerah ini banyak btbara, sehingga cbm nya mau diambil juga? Salam, Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: rakhmadi.avia...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:14:40 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak BS ABF itu ada sand dan shale jadi reservoir dan seal ato caprock dah jadi satu pak Salamat pagi Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Bandono Salim bandon...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 00:06:07 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Aku sdh lupa airbenakat itu umurnya apa? Trus sbg caprocknya juga di ABF atau formasi lebih muda? Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: jaenud...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 23:38:58 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Untuk kasus ini dari batupasir formasi ABF yang termasuk dalam target dangkal Salam, Jdn Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 06:30:35 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada yang bisa cerita batuan reservoirnya dari formasi mana? Yang saya tahu disana ada karbonat Baturaja, klastik Talangakar dan Lemat dan juga fractured basement? On Tue, Feb 21, 2012 at 9:41 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas
RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. * PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky[at]gmail.com Sekjen: Senoaji, ajiseno[at]ymail.com Jangan lupa PIT IAGI 2012 di Jogjakarta tanggal 17-20 September 2012. Kirim abstrak ke email: pit.iagi.2012[at]gmail.com. Batas akhir pengiriman abstrak 28 Februari 2012
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. * PP-IAGI 2011-2014: Ketua Umum: Rovicky Dwi Putrohari, rovicky
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Lho yaa daganglahm Bgmn bisa gitu ya? Apa mutu berbeda? Kan skrg menekuin dari tmitb? Hehe bukan teknik gas. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Wed, 22 Feb 2012 01:25:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) * This message may contain confidential and/or privileged information. If you are not the addressee or authorized to receive this for the addressee, you must not use, copy, disclose or take any action based on this message or any information herein. If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and then delete it from your system. PT Pertamina (Persero) is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. * PP-IAGI
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Congratulations!!! Ayo gali terss!! Sent via BlackBerry from Maxis -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry(r
RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
He he he... betul mas Avi, harganya memang menyedihkan. Mungkin karena dianggap sama-sama plat merah. Berangkat dari harga gas itu, wajar kalau laba bersih PGN sebesar Rp. 6.24 triliun VS Pertamina sebesar Rp. 16.7 trilun untuk tahun 2010 (diambil dari berbagai sumber), padahal size aktivanya jelas sangat jauh berbeda, antara bola basket dengan bola golf. Walaupun demikian, saya kira pendapatan PGN bukan hanya dari penjualan gasnya ke konsumen tetapi juga dari bursa saham. Semoga harga gas dan harga bbm segera berpihak pada Pertamina yang ujung-ujungnya untuk Negara juga. Nb. : Pada tahun 2011 ini Pertamina setor pajak sebesar Rp. 50.9 triliun kepada Negara. Salam, MJP - NPA: 3048 From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang
[iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Semua mau menange dewe, rakus, dan hehehe buas. Itu sebab utamanya. Kalau mau berbagi, ya semua senang. Rasanya masing2 bumn itu sdh seperti pedagang. Ini kan tugas Dahlan Ikhsan untuk membereskannya. Met kerja keras mas dahlan. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Wed, 22 Feb 2012 02:31:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. ** ** Salam Setiabudi ** ** *From:* rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru ** ** mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
terimakasih pencerahannya pak andang,,,kalo mengacu kepada UUD'45 pasal 33 ayat 1, disitu termaktub:bumi dan segala apa yg ada didalamnya dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,,,pertanyaannya,apakah acuan penguasa/stakeholder itu UUD'45 atau UUD* nya kapitalis? wslkm ES *UUD=Ujung-Ujungnya Duit From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:31 AM Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From:rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya tapi kini apa terjadi? Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. Salam. Eh ini referensi dari koran saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,**SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,**Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara
RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
He he he...apa gak salah tuh Pak, Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat sebagai power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia BUMN-nya memang masih kelas coro (istilah Iwan Fals), ya karuan saja BUMN-nya miskin karena tidak bisa fully professional akibat selalu ditingkahi politik praktis dan negaranya pun miskin. Salam, MJP - NPA: 3048 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya tapi kini apa terjadi? Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. Salam. Eh ini referensi dari koran saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries varies by state (ABC store states) mix mix (U.S. military service academies,public universities no mix (PBS) no mix (TVA) 2012/2/22 abacht...@cbn.net.idmailto:abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
ADB, Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa disederhanakan pisss! --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Saya pernah bekerja di salah satu BUMN, memang visi dan misi mereka mau menjadikan perusahaan yang berstandar internasional dan berkualitas, jadi butuh biaya banyak. wajarlah mereka mencari keuntungan sebanyak - banyaknya meskipun mengorbankan kesejahteraan karyawannya. nasib oh nasib jadi pegawai BUMN. _JCS_ On Wed, Feb 22, 2012 at 10:02 AM, Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com wrote: He he he…apa gak salah tuh Pak, “Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa” Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat sebagai power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia BUMN-nya memang masih “kelas coro” (istilah Iwan Fals), ya karuan saja BUMN-nya miskin karena tidak bisa fully professional akibat selalu ditingkahi politik praktis dan negaranya pun miskin. Salam, MJP – NPA: 3048 *From:* Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya tapi kini apa terjadi? Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. Salam. Eh ini referensi dari koran saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Ok Taufik ok.tau...@gmail.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
yang dagang gas kan tidak cuma pgn mas...banyak juga lho perusahaan supplier gas milik si A yang anggota., si b yang anggota. tapi itulah pasar sehingga memang harga ditentukan oleh supply dan demand.. 2012/2/22 abacht...@cbn.net.id Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: *Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com *Date: *Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id *Subject: *RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. ** ** Salam Setiabudi ** ** *From:* rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM *To:* iagi-net@iagi.or.id *Subject:* Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru ** ** mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Hehehe utang Amerika ke pemilik keuangan luar biasa lho. Hingga dapat dikendalikan. Oleh pemilik modal besar. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Wed, 22 Feb 2012 03:02:30 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru He he he...apa gak salah tuh Pak, Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa Setahu saya semua Negara yang memiliki BUMN atau swasta nasional kuat sebagai power house-nya, negaranya pun akan kaya. Kalau di Indonesia BUMN-nya memang masih kelas coro (istilah Iwan Fals), ya karuan saja BUMN-nya miskin karena tidak bisa fully professional akibat selalu ditingkahi politik praktis dan negaranya pun miskin. Salam, MJP - NPA: 3048 From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 9:49 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Begitu boleh saja, itu memang yang dikembangkan di negra maju kapitalisnya tapi kini apa terjadi? Bumn kaya negaranya miskin, utang negara jadi besar (contoh USA) negara Eropa. Salam. Eh ini referensi dari koran saja. Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Ok Taufik ok.tau...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 09:42:28 +0700 To: iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Di dunia ini, State Owned Entreprise bukan barang haram (BUMN). Dimana-mana BUMN semakin menggurita, dulu dengan petronas di ethiopia pakai kontraktor ZPEB (drlling company no.1 in the world..kata orang Republik China) dan mereka bagian dari CNOOC, semua di urus samapai sekolah, istri pekerja jadi gurunya, jadi kalau terjadi bisnis diantara mereka jelas bisa jadi low price. Contoh: China: Cnooc Russia: Gazprom Singapura: Temasek, Singtel berikut copy paste bumn dari beberapa negara: Postal Railways Pharmacy Gambling Alcohol retail Health care Universities Telephone Television Oil Energy Australia yes (Australia Post) monopoly on postal delivery of letters to 250g mix varies by State mix (PBSfunding only) (no retail competition) mix varies by State no mix (Medicare) mix no mix (ABC) (SBS) no mix varies by State Brazil yes (Correios) mix (VALEC,CBTU) mix (Hemobras) yes (Caixa Econômica Federal) no mix (SUS) mix mix (Telebras) mix Mix (Petrobras) mix (Eletrobras) Canada yes (Canada Post) mix (Via Rail), passenger rail. Freight is private. no varies by province varies by province (LCBO, SAQ,SLGA) mix mix varies by province (Sasktel) mix (CBC) mix varies by province (Hydro-Québec, BC Hydro,Hydro One,Manitoba Hydro,Nalcor,SaskPower) Finland de facto (Itella) de facto (VR) no yes (Veikkaus,RAY,Fintoto) yes (Alko) mix (municipal) yes mix (TeliaSonera) mix (YLE) de facto (Neste) mix (Fortum) France yes (La Poste) yes (SNCF) no mix (Française Des Jeux) no mix mix mix (France Telecom) mix (France Television) no mix (EDF) Germany mix (Deutsche Post) mix (DB) no no no mix (BG) mix mix (DTAG) mix (ARD) ? ? Greece de facto (ELTA) de facto (OSE,TrainOSE) no mix (OPAP) no mix (ESY) yes mix (OTE) mix (ERT) mix (ELPE) mix (DEI) Iceland de facto (Íslandspóstur) no railways in Iceland no no gambling in Iceland yes (ÁTVR) mix mix no mix no oil industry in Iceland mix India yes (India Post) yes (Indian Railways) yes (IDPL) no no mix mix mix (BSNL) mix (Doordarshan) mix (ONGC) yes Ireland yes (An Post) yes (Iarnród Éireann) no no no mix mix no mix (RTE,TG4) no mix (ESB) Italy yes (Poste italiane) yes (FS) no no no mix (SSN) mix no yes (RAI) mix (Eni) mix (Enel) Indonesia yes (Pos Indonesia) yes (PT Kereta Api) yes no no yes (Asuransi Jiwasraya) yes yes (Telkom Indonesia) yes (TVRI) yes (Pertamina) yes (Perusahaan Listrik Negara) Japan yes (JapanPost) mix (JR) no yes (JRAand etc) no mix mix mix (NTT) mix (NHK) no no Netherlands no yes (Nederlandse Spoorwegen) no yes (Holland Casino) no mix yes no mix (Netherlands Public Broadcasting) no no New Zealand yes (NZ Post) yes (Kiwi Rail) no no no mix yes no mix (TVNZ) no mix (Genesis Power,Meridian Energy,Mighty River Power, Solid Energy,Transpower New Zealand Limited)) Philippines yes (PhilPost) yes (PNR) no yes (PAGCOR) no yes yes (U.P.) no yes (PTV) mix (PNOC) mix (NAPOCOR) Sweden de facto (Posten) de facto (SJ) mix (Apoteket) yes yes (Systembolaget) mix yes mix (Telia) mix (SVT) no mix (Vattenfall) Turkey yes (PTT) yes (TCDD) no no no mix mix no mix (TRT) mix (TPAO) mix United Kingdom yes (Royal Mail) mix (Northern Ireland Railways,East Coast) (Network Rail) no mix (Premium Bonds) mix mix (NHS) mix no mix (BBC,Channel 4,S4C) no no United States yes (USPS, anagency) mix (Amtrak), passenger rail. Freight is private. no Mix (All State Lotteries
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan blok-blok itu...yg justru bertolak belakang dg amanah UUD 45 itu. Alasan profesionalisme agar BUMN bisa bersaing? Bila negara menjadi pedagang? Penawar tertinggi yg dimenangkan? Ketika penawar yg menang tadi menjualnya kepada rakyatkira2 harganya murah atau mahal ya? Andaikan PLN yg menang mungkin listrik tetap murah, tapi PLN yg tekor...ketika PLN tekor maka pemerintah kembali mensubsidi...dst...dst... Siklus ini terus terulang dan dibiarkan. Sebenarnya negara bekerja untuk siapa? Salam, Ery, NPA: 2525 Sent from my iPad On Feb 22, 2012, at 10:31, abacht...@cbn.net.id wrote: Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 +0700 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan bakarnya (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg BBM yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani beli gas dg harga 7 USD , dg perhitungan masih lebih untung kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) , dg asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan spt diketahui Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil , industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan masing masing cari untung , harus sama sama cari untungnya biar Negara untung rakyatnya untung. ( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek ... ) ISM ADB, Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa disederhanakan pisss! --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
he he he itulah Pak...ruwet dan mbulet.. kalau BBM itu produksi/pengadaan, pengolahan dan penyalurnya diserahkan ke PERTAMINA, kenapa kok gas nggak ya...khan itu sebenarnya bisa memotong rantai distribusi dan tentunya lebih simpel dan efisien (paling nggak tidak perlu kaluar overhead untuk PGN...:-). salam, --- On Tue, 2/21/12, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: From: lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 11:01 PM Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan bakarnya (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg BBM yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani beli gas dg harga 7 USD , dg perhitungan masih lebih untung kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) , dg asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan spt diketahui Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil , industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan masing masing cari untung , harus sama sama cari untungnya biar Negara untung rakyatnya untung. ( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek ... ) ISM ADB, Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa disederhanakan pisss! --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ini baru berita yang sangat menggembirakan, Selamat untuk teman-teman di PT Pertamina EP Khususnya tim terkait. Salam, BK. --- On Tue, 2/21/12, ok.taufik ok.tau...@gmail.com wrote: From: ok.taufik ok.tau...@gmail.com Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 2:27 PM Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.“Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP,” tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 – 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi Baturaja. Di tahun 2011 hasil temuan dari lima sumur delineasi di struktur Tasim, Prabumenang dan Kuang telah menambah cadangan sebesar 169 juta barel setara minyak (MMBOE).Kegiatan Eksplorasi PAFE Pagardewa bertujuan untuk membuktikan keberadaan hidrokarbon di struktur-struktur existing Pagardewa, Tasim, Prabumenang dan Kuang melalui pemboran sumur delineasi dan saat ini beberapa struktur existing tersebut telah siap ke fase pengembangan lapangan. Selain itu masih terdapat beberapa prospek siap bor di area Gajah-Beringin yang merupakan hasil akuisisi seismik-3D Gajah-Beringin tahun 2011. Powered by Telkomsel BlackBerry®
Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Makasi pencerahannya mas Muharram Avi 0666 Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Wed, 22 Feb 2012 02:09:37 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru He he he... betul mas Avi, harganya memang menyedihkan. Mungkin karena dianggap sama-sama plat merah. Berangkat dari harga gas itu, wajar kalau laba bersih PGN sebesar Rp. 6.24 triliun VS Pertamina sebesar Rp. 16.7 trilun untuk tahun 2010 (diambil dari berbagai sumber), padahal size aktivanya jelas sangat jauh berbeda, antara bola basket dengan bola golf. Walaupun demikian, saya kira pendapatan PGN bukan hanya dari penjualan gasnya ke konsumen tetapi juga dari bursa saham. Semoga harga gas dan harga bbm segera berpihak pada Pertamina yang ujung-ujungnya untuk Negara juga. Nb. : Pada tahun 2011 ini Pertamina setor pajak sebesar Rp. 50.9 triliun kepada Negara. Salam, MJP - NPA: 3048 From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik ok.tau...@gmail.commailto:ok.tau...@gmail.com Date: Tue, 21 Feb 2012 14:27:33 To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Selamat buat rekan Syamsu Alam dan jajarannya atas discovery lapangan gasnya. Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Sumur Eksplorasi Lavatera-1 Jakarta, 20 Pebruari 2012 Pertamina EP kembali menemukan cadangan gas bumi di area PAFE Pagardewa, Sumatera Selatan. Hasil uji produksi pada sumur eksplorasi Lavatera (LVT)-1 ini memproduksikan gas sebesar 5,7 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) pada bukaan sumur 36/64 inchi.Kami sangat bersyukur bahwa penemuan cadangan gas di sumur LVT-1 ini menambah daftar keberhasilan eksplorasi di area PAFE Pagardewa. Dengan penemuan ini maka telah memberikan kontribusi yang cukup signifikan di tengah upaya optimalisasi produksi dan penemuan cadangan migas baru yang dilakukan Pertamina EP, tegas Presiden Direktur Petamina EP Syamsu Alam.Untuk mendorong peningkatan produksi gas, Pertamina EP merencanakan POP (Put On Production) untuk sumur Lavatera pada awal 2013 dengan rencana produksi sebesar 3 MMSCFD, seperti program POP tujuh sumur yang sudah dilakukan sebelumnya di struktur Pagardewa, Tasim dan Prabumenang dengan produksi gas 17 MMSCFD dan kondensat 450 BOPD. Produksi gas ini untuk memenuhi kebutuhan gas South Sumatra West Java (SSWJ) melalui Perjanjian Jual Beli Gas dengan PGN.Struktur Lavatera terletak di Muara Enim, Sumatera Selatan, atau sekitar 3 km sebelah timur struktur Tasim atau 2,5 km sebelah Barat Laut struktur Pagardewa. Penemuan gas bumi tersebut dibuktikan melalui uji kandungan lapisan (UKL) pada sumur LVT-1, interval 820 - 825 m Formasi Air Benakat. Kegiatan Eksplorasi di PAFE Pagardewa-Beringin ditujukan untuk menambah cadangan migas baru, salah satunya melalui penerapan konsep eksplorasi target dangkal pada reservoir batupasir Formasi Air Benakat (ABF) yang telah terbukti sebelumnya di sumur Tasim-1 dan Pagardewa-6.Sebelumnya, keberhasilan penemuan minyak dan gas di area PAFE Pagardewa pada tahun 2011 dicapai melalui pemboran lima sumur delineasi di struktur Prabumenang, Tasim, dan Kuang terutama pada reservoir Formasi
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Pak Doktor ADB tangi turu kaget. But that is the reality cak you like or not is confusing Tapi kan ga fair kalo PGN beli gas dari PTM 2.2 usd/mmbtu kemudian di jual 6usd/mmbtu ke industri, sedangkan PTM kan harus ngitung keEkonomian di harga 2.2 shg setiap project Gas PTM jadi ga plaucible mas ADB dimata orang Finance padahal tidak Avi Al haj 0666 nomor cantik Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: abacht...@cbn.net.id Date: Wed, 22 Feb 2012 02:31:46 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara. Semuanya BUMN yg bekerja untuk memastikan rakyat Indonesia mendapatkan energi listrik, minyak, gas, dan produk industri petrokimia secara adil merata. Tapi kenapa koq mereka alot tawar menawar alokasi dan harga gas-(minyak) yg diproduksi dr tanah air Indonesia? Yg kontrak 2.2$/mmbtu lah, yg 5$/mmbtu dr kontrak Santos-lah, yg PLN berani bayar 8$/mmntu-lah... Se-olah2 mrk itu pedagang yg mencari keuntungan sebesar2nya dg modal sekecil2nya: pedagangnya negara? Yang musti diuntungkan itu kan negara - rakyat Indonesia? Bukan mrk sebagai lembaga! Koq semakin ruwet sih hubungan institusi bisnis-politik - industri milik negara kita? Dan kita semua seolah hanyut dalam ketidak-beresan ketidak-logisan cara berpikir dan bertindak lembaga2 bisnis negara tsb. Coba saja: untuk memastikan pasokan gas: PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, jangan2 PLN nanti juga akan punya blok migas sendiri pula!? Ini akan jadi lebih ruwet dan nggak masuk di pemahaman manusia normal kalau kita masukkan juga BPMigas dan Ditjen Migas dalam percaturan hubungan antar kelembagaan bisnis tersebut. Lha wong semua cadangan migas Indonesia dikuasai data, pengelolaan, peruntukan, dan operasinya oleh BPMigas dan ultimately Ditjen Migas. Koq masih juga kita baca berita: PGN berhasil menambah pasokan gas u/Jawa sejumlah sekian sekian juta kubik kaki bperhari dsb. Khan harusnya itu semua sdh bisa dikuasai, dihandel, dialokasikan oleh BPMigas/Ditjen Migas. Bukannya PGN yg kesana kemari nyari jatah gas u/diperdagangkan kembali ke industri di Indonesia. Cukup BPMigas/Ditjen Migas sebagai penguasa mengaturnya: siapa akan mendapatkan berapa lewat apa (PGN? Swasta?) Dll. Ah, entahlah, atau karena aku terlalu bodoh saja? Jkt, 22Feb 2012 ADB Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com Date: Wed, 22 Feb 2012 08:49:37 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Pada tahun 2004 bisa jual gas ke PLN dengan harga USD 2.65/ MMBTU sudah merasa paling tinggi. Bila dibandingkan dengan harga pasar gas sekarang tentu saja terlalu murah, namun demikian Harga gas bisa saja dinegosiasi ulang dengan memberikan alasan yang tepat untuk minta kenaikan, Dengan menambahkan adendum pada PJBG. Memang pada kenyataannya tidak mudah dan sangat alot. Salam Setiabudi From: rakhmadi avianto [mailto:rakhmadi.avia...@gmail.com] Sent: Wednesday, February 22, 2012 8:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru mas Muharram Harga gasnya koq murah banget yah, lah kapan Pertamina bisa maju kalo gas dijual dg harga charity gitu mas Kata pak DI kalo di jual ke PLN brani 8USD/mmbtu, lha ini diijual cuman 2,2 quo vadis nih Salam Avi 0666 Dir Expl and New Venture 2012/2/22 Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.commailto:muhar...@pertamina.com Pak Bandono and all, Pipanya sudah ada pak, kalau ini untuk PGN (Perusahaan Gas Negara) berarti akan masuk Pipa Transmisi Sumatera Selatan-Jawa Barat (SSWJ). Mudah-mudahan harganya juga bagus, syukur-syukur bisa mencapai US$ 5 per MMBTU atau lebih. Kalau tidak salah selama ini harganya cuma US$ 2.2 per MMBTU. Bandingkan dengan harga pembelian PGN dari Santos Indonesia (di Jawa Timur ?) sebesar US$ 5 per MMBTU dengan penyesuaian 3 persen per tahun. Selisihnya luar biasa, lebih dari 100%. Ternyata dimana-mana pedagang yang paling diuntungkan, produsen dan konsumen belakangan he he he... Salam, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: Bandono Salim [mailto:bandon...@gmail.commailto:bandon...@gmail.com] Sent: Tuesday, February 21, 2012 9:41 PM To: iagi-net@iagi.or.idmailto:iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Senang nya banyak gas, Lebih mudah dan murah. Semoga cepet dibuat pipa penyalur juga depot distributor yang mudah dan murah. Buat laksanakan transportasi murah bagi semua. Powered by Telkomsel BlackBerry(r) -Original Message- From: ok.taufik
RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Seharusnya kalau BBM dan batubara mahal, PLN mulai dong melirik energy alternative seperti geothermal, PLTN dan lain-lain. Kalau menunggu migas dan batubara habis dari bumi pertiwi baru terpaksa kreatif ya sudah terlambat, Negara keburu bubar. Memang migas itu barang langka yang seharusnya mahal, dan diluar sana memang minyak adalah energi yang paling mahal, kok mgotot mau pake bbm dan batubara dengan menginjak kaki teman, meminta harga murah. Orang yang tidak kaya tetapi memakai barang mahal pasti hidupnya susah, begitu kata Pak Widjajono Partowidagdo. Memang kerjasama sudah sedemikian susahnya di negeri ini, PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya, PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, Pertamina pun sudah memproklamasikan diri sebagai Perusahaan Energy (bukan lagi hanya perusahaan minyak) untuk mencari energy alternative selain migas supaya gas dan bbm yang cadangannya semakin menipis tidak dikonsumsi secara boros karena harganya disubsidi. Nantinya bisa jadi Pertamina akan jual setrum juga, bahkan tim-nya sudah mulai bekerja mempelajari peluang mengembangkan pemamfaatan energy angin sebagai pembangkit listrik mikro. Tapi saya masih optimis, kalau pengelolaan Negara semakin transparan maka benang kusut diatas semakin mudah diurai, lha orang yang mengaku bodoh saja dengan gamblang dapat mengurai solusinya kok he he he ... (piss atuh Pak Andang). Tapi selama masih ada yang berorientasi untuk memperkaya diri dan kelompok alias korupsi berjamaah maka lupakan mimpi itu. Salam penuh harap, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Wednesday, February 22, 2012 11:01 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan bakarnya (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg BBM yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani beli gas dg harga 7 USD , dg perhitungan masih lebih untung kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) , dg asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan spt diketahui Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil , industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih penting sebagai PSO guna memenuhi amanat UUD tsb jangan masing masing cari untung , harus sama sama cari untungnya biar Negara untung rakyatnya untung. ( melu melu urun rembug arep urun duwit gak gablek ... ) ISM ADB, Sampeyan bukan terlalu bodoh untuk memahami halmalah terlalu pinter...:-) Hanya satu yang sampeyan lupa, prinsip dasar di negeri ini: kalau bisa susah kenapa dimudahkan, kalau bisa ruwet kenapa disederhanakan pisss! --- On Tue, 2/21/12, abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id wrote: From: abacht...@cbn.net.id abacht...@cbn.net.id Subject: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru To: iagi-net@iagi.or.id Date: Tuesday, February 21, 2012, 9:31 PM Tergelitik oleh thread Discovery
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Kebanyakan orang tidak sadar, bahwa dalam perjalanan kita selama merdeka ideologi negara kita yang dituangkan dalam UUD-45 sudah jauh bergeser dari Socialism a la Pancacila ke Liberal Capitalism dengan Free Market Economy, karena dengan runtuhnya Uni Soviet socialism sudah terbukti tidak bisa berjalan. Pertamina sekarang sudah lain dengan Pertamina di tahun 60-70 han, begitupun BUMN-BUMN yang lainnya yang sudah dikonversi menjadi Persero, bahkan tidak lama lagi akan diprivatisasi. Jadi soal gas dan minyak bumi juga ditentukan oleh harga pasar internasional. Jika harganya di pasaran dunia, lebih baik dari pada di dalam negeri, kenapa tidak diexport saja. Kalau rakyat tidak mampu ya muncul lah subsidi. Waktu Suharto masih dianggap reluctant capitalism', tetapi sesudah Reformasi sudah sama sekali kita menganut liberal capitalism dengan global free market economy, dan UUD-45 sudah banyak yang diamademen. Undang-undang dengan jiwa capitalism dan free market economy yang keluar sesudah Reformasi itu banyak yang dianulir oleh MK karena masih bertentangan dengan UUD-45 yang sudah di-amandemen itu. Maka kita lihat Indonesia import garam, import beras dsb itu nyaris dibiarkan, karena karena salah orang Indonesia sendiri tidak mampu bersaing dengan luar negeri dalam soal produktivitas dan harga. Baru sesudah banyak demo, distop. Dalam free-market economy tentu kalau pesawat terbang dari dalam negeri lebih mahal belilah dari luar negeri, juga barang-barang lainnya. Namun saya dengar sekarang industri dalam negeri juga sudah mampun beli gas dengan harga pasaran internasional, tetapi cadangan gas yang ada sudah telanjur terikat kontrak dengan pembeli luar negeri. Yang menarik adalah RRC, karena partai komunis masih bertahan, tetapi perekonomiannya didasarkan liberal capitalism dengan free-market economy, tetapi tetap mengandalkan negara, yaitu munculnya BUMN-BUMN yang mendominasi free-market economynya, antara lain PetroChina, CNOOC dll yang dipunyai negara tetapi beroperasi seperti perusahaan international lainnya, dan ternyata menjadi perusahaan raksasa yang mendunia, mampu bersaing dengan perusahaan seperti Exxon-Mobil dan Shell Keberadaan BUMN adalah tabu bahkan haram dalam perekonomian system liberal capitalism. Untuk itu maka BUMN, seperti Garudah, Pertamina sudah segera akan diprivatisasi, dengan IPO di pasar modal. Dulu Pertamina dilahirkan sebagai suatu Badan Negara yang diberi tugas mengamankan persediaan bahanbakar migas untuk rakyat, hampir seperti BuLog. Kalau sekarang perusahaan ini tugasnya adalah memberikan keuntungan bagi negara, sama seperti perusahaan Exxon-Mobil dsb bagi pemegang sahamnya.. Fungsi menyediakan BBG dan BBM bagi rakyat kelihatannya diambil alih oleh BP Migas Hulu maupun Hilir, sedangkan Pertamina hanya jadi kontraktor saja. Maka sekarang, terutama jika masalah subsidi bisa diselesaikan, saya kira supply migas untuk kebutuhan dalam negeri tidak lagi monopoli Pertamina, tetapi perusahaan asingpun dapat menutupi kebutuhan dalam negeri, seperti adanya pom bensin Petronas, Shell, Total dsb, sama seperti di Amerika Serikat, Europa, Malaysia dsb, apakah itu Indonesia itu menjadi net-importer migas, itu bukan masalah. Tugasnya pemerintah adalah meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan meningkatkah penghasilan negara, apakah dari pajak, dari royalty dari pertambangan atau dari bagihasil dsb dsb Itu menurut saya apa yang terjadi di negara kita ini Wassalam RPK - Original Message - From: Ery Arifullah To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 10:32 AM Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan blok-blok itu...yg justru bertolak belakang dg amanah UUD 45 itu. Alasan profesionalisme agar BUMN bisa bersaing? Bila negara menjadi pedagang? Penawar tertinggi yg dimenangkan? Ketika penawar yg menang tadi menjualnya kepada rakyatkira2 harganya murah atau mahal ya? Andaikan PLN yg menang mungkin listrik tetap murah, tapi PLN yg tekor...ketika PLN tekor maka pemerintah kembali mensubsidi...dst...dst... Siklus ini terus terulang dan dibiarkan. Sebenarnya negara bekerja untuk siapa? Salam, Ery, NPA: 2525 Sent from my iPad On Feb 22, 2012, at 10:31, abacht...@cbn.net.id wrote: Tergelitik oleh thread Discovery-nya Pertamina EP, terutama pembahasan ttg harga gas dsb, berikut ini sedikit unegh2 tentang BUMN energy kita: punya siapa? Pertamina kepunyaan negara, PLN kepunyaan negara, PGN juga kepunyaan negara
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Saya yakin bahwa energy alternatif itu lebih mahal dari batubara dan BBM atau BBG. Dalam free-market economy ini kalau energy alternatif lebih murah, pasti akan ada yang mengusahakan. Lihat saja dengan naiknya harga minyak international, usaha BBM dari kelapa sawit akan naik, begitu juga gasholol dsb. Yang lucu adalah PLN tidak boleh mempunyai WKP batubara sendiri, jadi harus membeli dari perusahaan tambang. Kalau punya tambang sendiri, kan harga listrik bisa murah, karena untuk biaya batubaranya cukup dengan biaya produksi dan angkutan saja, yang jauh rendah dari pada harga jual-nya. Tetapi cara berpikir pengusaha: kalau batubara bisa dijual mahal di luar negeri, mengapa harus dijadikan listrik yang dijualnya jauh lebih murah? Ini adalah sesuai dengan hukum supply and demand dalam free market economy. Tentu lain dengan geothermal, karena sulit untuk diexport, hanya bisa langsung dipakai untuk membangkit tenaga listrik. Namun biaya investasinya sangat tinggi, dengan risiko kegagalan, sehingga tentu pengusaha ingin mendapatkan kembali investasinya dalam waktu yang singkat dan keuntungan yang besar sesuai dengan besarnya investasi dan risiko. Sebetulnya investasi dalam geothermal itu merupakan life-time investment, sehingga sebaiknya diusahakan negara. Harga listrik yang mahal dari geothermal ini biar saja disubsidi dulu oleh negara, dan subsidi ini sebetulnya harus dianggap cicilan jangka waktu lama atas biaya investasi yang tinggi. Jika investasi sudah kembali, katakanlah dalam waktu 20 tahun, selanjutnya harga listrik bisa murah, karena yang diperlukan hanya maintenance cost saja Wassalam RPK - Original Message - From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 11:57 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Seharusnya kalau BBM dan batubara mahal, PLN mulai dong melirik energy alternative seperti geothermal, PLTN dan lain-lain. Kalau menunggu migas dan batubara habis dari bumi pertiwi baru terpaksa kreatif ya sudah terlambat, Negara keburu bubar. Memang migas itu barang langka yang seharusnya mahal, dan diluar sana memang minyak adalah energi yang paling mahal, kok mgotot mau pake bbm dan batubara dengan menginjak kaki teman, meminta harga murah. Orang yang tidak kaya tetapi memakai barang mahal pasti hidupnya susah, begitu kata Pak Widjajono Partowidagdo. Memang kerjasama sudah sedemikian susahnya di negeri ini, PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya, PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, Pertamina pun sudah memproklamasikan diri sebagai Perusahaan Energy (bukan lagi hanya perusahaan minyak) untuk mencari energy alternative selain migas supaya gas dan bbm yang cadangannya semakin menipis tidak dikonsumsi secara boros karena harganya disubsidi. Nantinya bisa jadi Pertamina akan jual setrum juga, bahkan tim-nya sudah mulai bekerja mempelajari peluang mengembangkan pemamfaatan energy angin sebagai pembangkit listrik mikro. Tapi saya masih optimis, kalau pengelolaan Negara semakin transparan maka benang kusut diatas semakin mudah diurai, lha orang yang mengaku bodoh saja dengan gamblang dapat mengurai solusinya kok he he he ... (piss atuh Pak Andang). Tapi selama masih ada yang berorientasi untuk memperkaya diri dan kelompok alias korupsi berjamaah maka lupakan mimpi itu. Salam penuh harap, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Wednesday, February 22, 2012 11:01 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Didalam RUPTL ( Renc Umum Penyediaan Tenaga Listrik ) 2010 - 2019 berdasarkan pertumbuhan ekonomi rata rata 6 % , akan dibutuhkan tambahan pembangkit baru kira kira 55000 MW atau rata rata pertahun 5500 MW , untuk mencukupi ribuan MW kebutuhan ini ( kapasitas, waktu , harga ) selain dari sumber energi Fosil ( BBM,Gas, Batubara ) hanya PLTN yg bisa diandalkan , kemudian sedikt Geothermal . ( sebagaiumna diketahui PLTN ini banyak tantangannya shg untuk sementara oleh PLN tidak diprioritaskan paling nggak sampai 10 tahun kedepan )Kalau PLN diberi lahan ( WP.WKP.Blok ) sendiri ( sebagai PSO diberikan prioritas khusus untuk menjalankan amanat UUD ) atau PLN bekerjasama dg BUMN yg lain dibidang Hulu ( Pertamina , Bukit Asam ) dan semua SDE nya ( Migas, Batubara, Geothermal ) untuk pembangkitan listrik ( tidak dijadikan komoditi ekpor ) serta disisi lain harga listrik juga dinaikan shg ada margin buat keuntungan PLN ( margin ini ditentukan oleh pemerintah agar harganya listrik terkontrol ) maka tidak perlu repot repot lagi mencari sumber energi primernya , dan terhindar dari harga mekanisme pasar internasional, .jadi ada semacam Wilayah Pencadangan Nasional untuk Sumberdaya Energi ( Migas , Batubara , Geothermal ) untuk menjaga security energy dalam negeri ... lagi lagi karepe Mbilung... ini adalah harga harga bahan bakar untuk pembangkit listrik : Batubara ( 5100 kcal/kg ) 70 USD/T , (4200 kcal/kg) 50 USD. Gas alam ( 252.000 kcal/mscf) 6USD/mmbtu, BBM ( HSD,MFO ) 9.070 - 9370kcal/Liter USD 0,42/liter , harga Geothermal saat ini dipatok maksimal 9,7cUSD/Kwh. ISM Saya yakin bahwa energy alternatif itu lebih mahal dari batubara dan BBM atau BBG. Dalam free-market economy ini kalau energy alternatif lebih murah, pasti akan ada yang mengusahakan. Lihat saja dengan naiknya harga minyak international, usaha BBM dari kelapa sawit akan naik, begitu juga gasholol dsb. Yang lucu adalah PLN tidak boleh mempunyai WKP batubara sendiri, jadi harus membeli dari perusahaan tambang. Kalau punya tambang sendiri, kan harga listrik bisa murah, karena untuk biaya batubaranya cukup dengan biaya produksi dan angkutan saja, yang jauh rendah dari pada harga jual-nya. Tetapi cara berpikir pengusaha: kalau batubara bisa dijual mahal di luar negeri, mengapa harus dijadikan listrik yang dijualnya jauh lebih murah? Ini adalah sesuai dengan hukum supply and demand dalam free market economy. Tentu lain dengan geothermal, karena sulit untuk diexport, hanya bisa langsung dipakai untuk membangkit tenaga listrik. Namun biaya investasinya sangat tinggi, dengan risiko kegagalan, sehingga tentu pengusaha ingin mendapatkan kembali investasinya dalam waktu yang singkat dan keuntungan yang besar sesuai dengan besarnya investasi dan risiko. Sebetulnya investasi dalam geothermal itu merupakan life-time investment, sehingga sebaiknya diusahakan negara. Harga listrik yang mahal dari geothermal ini biar saja disubsidi dulu oleh negara, dan subsidi ini sebetulnya harus dianggap cicilan jangka waktu lama atas biaya investasi yang tinggi. Jika investasi sudah kembali, katakanlah dalam waktu 20 tahun, selanjutnya harga listrik bisa murah, karena yang diperlukan hanya maintenance cost saja Wassalam RPK - Original Message - From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 11:57 AM Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Seharusnya kalau BBM dan batubara mahal, PLN mulai dong melirik energy alternative seperti geothermal, PLTN dan lain-lain. Kalau menunggu migas dan batubara habis dari bumi pertiwi baru terpaksa kreatif ya sudah terlambat, Negara keburu bubar. Memang migas itu barang langka yang seharusnya mahal, dan diluar sana memang minyak adalah energi yang paling mahal, kok mgotot mau pake bbm dan batubara dengan menginjak kaki teman, meminta harga murah. Orang yang tidak kaya tetapi memakai barang mahal pasti hidupnya susah, begitu kata Pak Widjajono Partowidagdo. Memang kerjasama sudah sedemikian susahnya di negeri ini, PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya, PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, Pertamina pun sudah memproklamasikan diri sebagai Perusahaan Energy (bukan lagi hanya perusahaan minyak) untuk mencari energy alternative selain migas supaya gas dan bbm yang cadangannya semakin menipis tidak dikonsumsi secara boros karena harganya disubsidi. Nantinya bisa jadi Pertamina akan jual setrum juga, bahkan tim-nya sudah mulai bekerja mempelajari peluang mengembangkan pemamfaatan energy angin sebagai pembangkit listrik mikro. Tapi saya masih optimis, kalau pengelolaan Negara semakin transparan maka benang kusut diatas semakin mudah diurai, lha orang yang mengaku bodoh saja dengan gamblang dapat mengurai solusinya kok he he he ... (piss atuh Pak Andang
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Saya pikir socialism beda dengan communism ala Rusia, China (yang dibuat oleh Sindikat Perbankan Eropa untuk menyingkirkan Tsar Rusia dan Kaisar China) Kalo Korea itu pure dictatorship. Kalo Indonesia itu sistem pemerintahannya dari Boastism (Meski Miskin tetep Lantang ala Soekarno) terus diganti ke Brokerism (Apa aja boleh, asal lu punya duit) nya Soeharto dan terakhir ke Imagism (Citra di atas segala2nya) ala SBY. Demokrasi? Itu ilusi kosong untuk meninabobokan rakyat2 bodoh. Hanya orang goblog yang masih percaya demokrasi kontemporer. Rajanya demokrasi USA saja hanya punya dua partai yang setali tiga uang, presidennya dipilih oleh Wali Amanah, bukan rakyat langsung, dan gak peduli diktator, gak peduli setan, asal mendukung USA pasti dibackup. Tapi kalo gak dukung, ya Demokrasi mulai dijual di negeri2 pembangkang USA. 2012/2/22 R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id ** Kebanyakan orang tidak sadar, bahwa dalam perjalanan kita selama merdeka ideologi negara kita yang dituangkan dalam UUD-45 sudah jauh bergeser dari Socialism a la Pancacila ke Liberal Capitalism dengan Free Market Economy, karena dengan runtuhnya Uni Soviet socialism sudah terbukti tidak bisa berjalan. -- Visit http://www.strivearth.com and be entertained
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Wah nasib kawulo cilik yang diperjuangkan PDIP tetep sengsara ya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id Date: Wed, 22 Feb 2012 11:50:05 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kebanyakan orang tidak sadar, bahwa dalam perjalanan kita selama merdeka ideologi negara kita yang dituangkan dalam UUD-45 sudah jauh bergeser dari Socialism a la Pancacila ke Liberal Capitalism dengan Free Market Economy, karena dengan runtuhnya Uni Soviet socialism sudah terbukti tidak bisa berjalan. Pertamina sekarang sudah lain dengan Pertamina di tahun 60-70 han, begitupun BUMN-BUMN yang lainnya yang sudah dikonversi menjadi Persero, bahkan tidak lama lagi akan diprivatisasi. Jadi soal gas dan minyak bumi juga ditentukan oleh harga pasar internasional. Jika harganya di pasaran dunia, lebih baik dari pada di dalam negeri, kenapa tidak diexport saja. Kalau rakyat tidak mampu ya muncul lah subsidi. Waktu Suharto masih dianggap reluctant capitalism', tetapi sesudah Reformasi sudah sama sekali kita menganut liberal capitalism dengan global free market economy, dan UUD-45 sudah banyak yang diamademen. Undang-undang dengan jiwa capitalism dan free market economy yang keluar sesudah Reformasi itu banyak yang dianulir oleh MK karena masih bertentangan dengan UUD-45 yang sudah di-amandemen itu. Maka kita lihat Indonesia import garam, import beras dsb itu nyaris dibiarkan, karena karena salah orang Indonesia sendiri tidak mampu bersaing dengan luar negeri dalam soal produktivitas dan harga. Baru sesudah banyak demo, distop. Dalam free-market economy tentu kalau pesawat terbang dari dalam negeri lebih mahal belilah dari luar negeri, juga barang-barang lainnya. Namun saya dengar sekarang industri dalam negeri juga sudah mampun beli gas dengan harga pasaran internasional, tetapi cadangan gas yang ada sudah telanjur terikat kontrak dengan pembeli luar negeri. Yang menarik adalah RRC, karena partai komunis masih bertahan, tetapi perekonomiannya didasarkan liberal capitalism dengan free-market economy, tetapi tetap mengandalkan negara, yaitu munculnya BUMN-BUMN yang mendominasi free-market economynya, antara lain PetroChina, CNOOC dll yang dipunyai negara tetapi beroperasi seperti perusahaan international lainnya, dan ternyata menjadi perusahaan raksasa yang mendunia, mampu bersaing dengan perusahaan seperti Exxon-Mobil dan Shell Keberadaan BUMN adalah tabu bahkan haram dalam perekonomian system liberal capitalism. Untuk itu maka BUMN, seperti Garudah, Pertamina sudah segera akan diprivatisasi, dengan IPO di pasar modal. Dulu Pertamina dilahirkan sebagai suatu Badan Negara yang diberi tugas mengamankan persediaan bahanbakar migas untuk rakyat, hampir seperti BuLog. Kalau sekarang perusahaan ini tugasnya adalah memberikan keuntungan bagi negara, sama seperti perusahaan Exxon-Mobil dsb bagi pemegang sahamnya.. Fungsi menyediakan BBG dan BBM bagi rakyat kelihatannya diambil alih oleh BP Migas Hulu maupun Hilir, sedangkan Pertamina hanya jadi kontraktor saja. Maka sekarang, terutama jika masalah subsidi bisa diselesaikan, saya kira supply migas untuk kebutuhan dalam negeri tidak lagi monopoli Pertamina, tetapi perusahaan asingpun dapat menutupi kebutuhan dalam negeri, seperti adanya pom bensin Petronas, Shell, Total dsb, sama seperti di Amerika Serikat, Europa, Malaysia dsb, apakah itu Indonesia itu menjadi net-importer migas, itu bukan masalah. Tugasnya pemerintah adalah meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan meningkatkah penghasilan negara, apakah dari pajak, dari royalty dari pertambangan atau dari bagihasil dsb dsb Itu menurut saya apa yang terjadi di negara kita ini Wassalam RPK - Original Message - From: Ery Arifullah To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Wednesday, February 22, 2012 10:32 AM Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan blok-blok itu...yg justru bertolak belakang dg amanah UUD 45 itu. Alasan profesionalisme agar BUMN bisa bersaing? Bila negara menjadi pedagang? Penawar tertinggi yg dimenangkan? Ketika penawar yg menang tadi menjualnya kepada rakyatkira2 harganya murah atau mahal ya? Andaikan PLN yg menang mungkin listrik tetap murah, tapi PLN yg tekor...ketika PLN tekor maka pemerintah kembali mensubsidi...dst...dst... Siklus ini terus terulang dan dibiarkan. Sebenarnya negara bekerja untuk siapa? Salam, Ery, NPA: 2525 Sent
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
usul : no parpol in this forum please _JCS_ On Wed, Feb 22, 2012 at 2:23 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: ** Wah nasib kawulo cilik yang diperjuangkan PDIP tetep sengsara ya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id *Date: *Wed, 22 Feb 2012 11:50:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kebanyakan orang tidak sadar, bahwa dalam perjalanan kita selama merdeka ideologi negara kita yang dituangkan dalam UUD-45 sudah jauh bergeser dari Socialism a la Pancacila ke Liberal Capitalism dengan Free Market Economy, karena dengan runtuhnya Uni Soviet socialism sudah terbukti tidak bisa berjalan. Pertamina sekarang sudah lain dengan Pertamina di tahun 60-70 han, begitupun BUMN-BUMN yang lainnya yang sudah dikonversi menjadi Persero, bahkan tidak lama lagi akan diprivatisasi. Jadi soal gas dan minyak bumi juga ditentukan oleh harga pasar internasional. Jika harganya di pasaran dunia, lebih baik dari pada di dalam negeri, kenapa tidak diexport saja. Kalau rakyat tidak mampu ya muncul lah subsidi. Waktu Suharto masih dianggap reluctant capitalism', tetapi sesudah Reformasi sudah sama sekali kita menganut liberal capitalism dengan global free market economy, dan UUD-45 sudah banyak yang diamademen. Undang-undang dengan jiwa capitalism dan free market economy yang keluar sesudah Reformasi itu banyak yang dianulir oleh MK karena masih bertentangan dengan UUD-45 yang sudah di-amandemen itu. Maka kita lihat Indonesia import garam, import beras dsb itu nyaris dibiarkan, karena karena salah orang Indonesia sendiri tidak mampu bersaing dengan luar negeri dalam soal produktivitas dan harga. Baru sesudah banyak demo, distop. Dalam free-market economy tentu kalau pesawat terbang dari dalam negeri lebih mahal belilah dari luar negeri, juga barang-barang lainnya. Namun saya dengar sekarang industri dalam negeri juga sudah mampun beli gas dengan harga pasaran internasional, tetapi cadangan gas yang ada sudah telanjur terikat kontrak dengan pembeli luar negeri. Yang menarik adalah RRC, karena partai komunis masih bertahan, tetapi perekonomiannya didasarkan liberal capitalism dengan free-market economy, tetapi tetap mengandalkan negara, yaitu munculnya BUMN-BUMN yang mendominasi free-market economynya, antara lain PetroChina, CNOOC dll yang dipunyai negara tetapi beroperasi seperti perusahaan international lainnya, dan ternyata menjadi perusahaan raksasa yang mendunia, mampu bersaing dengan perusahaan seperti Exxon-Mobil dan Shell Keberadaan BUMN adalah tabu bahkan haram dalam perekonomian system liberal capitalism. Untuk itu maka BUMN, seperti Garudah, Pertamina sudah segera akan diprivatisasi, dengan IPO di pasar modal. Dulu Pertamina dilahirkan sebagai suatu Badan Negara yang diberi tugas mengamankan persediaan bahanbakar migas untuk rakyat, hampir seperti BuLog. Kalau sekarang perusahaan ini tugasnya adalah memberikan keuntungan bagi negara, sama seperti perusahaan Exxon-Mobil dsb bagi pemegang sahamnya.. Fungsi menyediakan BBG dan BBM bagi rakyat kelihatannya diambil alih oleh BP Migas Hulu maupun Hilir, sedangkan Pertamina hanya jadi kontraktor saja. Maka sekarang, terutama jika masalah subsidi bisa diselesaikan, saya kira supply migas untuk kebutuhan dalam negeri tidak lagi monopoli Pertamina, tetapi perusahaan asingpun dapat menutupi kebutuhan dalam negeri, seperti adanya pom bensin Petronas, Shell, Total dsb, sama seperti di Amerika Serikat, Europa, Malaysia dsb, apakah itu Indonesia itu menjadi net-importer migas, itu bukan masalah. Tugasnya pemerintah adalah meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan meningkatkah penghasilan negara, apakah dari pajak, dari royalty dari pertambangan atau dari bagihasil dsb dsb Itu menurut saya apa yang terjadi di negara kita ini Wassalam RPK - Original Message - *From:* Ery Arifullah eariful...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id%3E *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 10:32 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan blok-blok itu...yg justru bertolak belakang dg amanah UUD 45 itu. Alasan profesionalisme agar BUMN bisa bersaing? Bila negara menjadi pedagang? Penawar tertinggi yg dimenangkan? Ketika penawar yg menang tadi menjualnya kepada rakyatkira2 harganya murah atau mahal ya? Andaikan PLN yg menang mungkin listrik tetap murah, tapi PLN
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Hehe masih ada energy aleternatif murah meriah, yaitu nuklir, yang digarap BATAN. Apa batan nnti hrs jual ke PLN atau mau ekspor sendiri? Lha kalo Iran yang relatif negara muda setelah lepas dari USA saja mampu, negara ini kenapa malu2? Sya percaya teman2 di Batan sudah mampu untuk memurnikan untuk bahan bakar. Jauh lebih murah dari minyak gas maupun batubara. Mudah dipindahkan (kapal selam, kapal induk) dan aman. Paling mungkin yaa energi potensial dari air. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Muharram Jaya Panguriseng muhar...@pertamina.com Date: Wed, 22 Feb 2012 04:57:00 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: RE: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Seharusnya kalau BBM dan batubara mahal, PLN mulai dong melirik energy alternative seperti geothermal, PLTN dan lain-lain. Kalau menunggu migas dan batubara habis dari bumi pertiwi baru terpaksa kreatif ya sudah terlambat, Negara keburu bubar. Memang migas itu barang langka yang seharusnya mahal, dan diluar sana memang minyak adalah energi yang paling mahal, kok mgotot mau pake bbm dan batubara dengan menginjak kaki teman, meminta harga murah. Orang yang tidak kaya tetapi memakai barang mahal pasti hidupnya susah, begitu kata Pak Widjajono Partowidagdo. Memang kerjasama sudah sedemikian susahnya di negeri ini, PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya, PGN sampai bersusah payah nyari blok2 migas sendiri, Pertamina pun sudah memproklamasikan diri sebagai Perusahaan Energy (bukan lagi hanya perusahaan minyak) untuk mencari energy alternative selain migas supaya gas dan bbm yang cadangannya semakin menipis tidak dikonsumsi secara boros karena harganya disubsidi. Nantinya bisa jadi Pertamina akan jual setrum juga, bahkan tim-nya sudah mulai bekerja mempelajari peluang mengembangkan pemamfaatan energy angin sebagai pembangkit listrik mikro. Tapi saya masih optimis, kalau pengelolaan Negara semakin transparan maka benang kusut diatas semakin mudah diurai, lha orang yang mengaku bodoh saja dengan gamblang dapat mengurai solusinya kok he he he ... (piss atuh Pak Andang). Tapi selama masih ada yang berorientasi untuk memperkaya diri dan kelompok alias korupsi berjamaah maka lupakan mimpi itu. Salam penuh harap, MJP - NPA: 3048 -Original Message- From: lia...@indo.net.id [mailto:lia...@indo.net.id] Sent: Wednesday, February 22, 2012 11:01 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Ada 3 BUMN yg berhubungan dg Pergasanan ini , PTM sebagai produsen , PGN sbg Pedagang ( PGN ini bisa PJBG dari Produsen ke Pengguna Dan bisa sebagai GTA Gas Tranportation Agreement dari Produsen ke Pengguna ) dan PLN sebagai Pengguna.Kalau 2 BUMN terdahulu itu jualannya memperhitungkan keekonomiannya ( dapat profit ) , cuma celakanya kalau PLN ini jualannya tidak boleh sebarangan ada Ketentuan untuk barang produksinya ( listrik ) kalau mau dijual harganya sdh ditenyukan oleh Pemerintah ( TDL).untuk membikin Setrum si PLN ini harus mebakar bbarapa energi primer termasuk gas , energi energi primer tsb dibeli dg harga pasar , namun setelah jadi Setrum , tdk boleh menjualnya dg harga pasar ( Keekonomainnya ) , saat ini harga produksi rata rata Setrum kira kira Rp. 1000,- KWh ( biaya ini jadi fluktuatif tergantung dg harga bahan bakarnya (BBM,Batubara,Gas ) dan ketersediaanya ( Kalau Gas atau batubara nya kurang bisa naik berlipat lipat ), disisi lain PLN ini harus menjual Setrum rata rata Hanya Rp.700,- , jadi harus Nombok Rp.300,- , inilah Subsidi ( cilakanya Subsidinya telah ditetapkan per tahun , jadi kalau ditengah jalan harga bahan bakar naik ya sulit untuk menyesuaikannya ) oleh karena itu PLN tdk sembarangan menuruti harga pasar untuk membeli bahan bakarnya (Gas ). Pada waktu pak DI kemarin sempat klimpungan karena pasokan gas ke PLN hanya 40 % , shg harus menggantikan dg BBM yg harganya 5-6 kali kalau memakai gas , mangkanya dia berani beli gas dg harga 7 USD , dg perhitungan masih lebih untung kalau dibandingkan dg BBM . Untuk harga sekarang ini PLN mematok kira kira 5,5 USD (batubara kira kira 700 Rp/Kg) , dg asumsi harga minyak (ICP) 90 USD,( lha sekarang ini kabarnya ICP sudah 105 USD ). Belumlagi penggunaan Gas didalam negeri ini juga Rayahan mana yg harus didahulukan spt diketahui Pemanfaatan gas didalam negeri ini untk berbagai hal spt meningkatkan produski minyak, Listrik ,industri kecil , industri pupuk , transportasi , rumah tangga, dst disis lain pasokannya dikitIni baru gas yg mbulet belum dg yang lain lain yg juga tidak kalah mbuletnya. bahkan PLN sdh mulai melirik WP maupun WKP untuk memenuhi kebutuhan energi primernya karena susah mendapatkannya dari yg sdh ada , Jadi sudah saatnya ada pembenahan BUMN yang disamping cari untung ada misi yg lebih penting
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Ok Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 14:27:48 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru usul : no parpol in this forum please _JCS_ On Wed, Feb 22, 2012 at 2:23 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: ** Wah nasib kawulo cilik yang diperjuangkan PDIP tetep sengsara ya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id *Date: *Wed, 22 Feb 2012 11:50:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kebanyakan orang tidak sadar, bahwa dalam perjalanan kita selama merdeka ideologi negara kita yang dituangkan dalam UUD-45 sudah jauh bergeser dari Socialism a la Pancacila ke Liberal Capitalism dengan Free Market Economy, karena dengan runtuhnya Uni Soviet socialism sudah terbukti tidak bisa berjalan. Pertamina sekarang sudah lain dengan Pertamina di tahun 60-70 han, begitupun BUMN-BUMN yang lainnya yang sudah dikonversi menjadi Persero, bahkan tidak lama lagi akan diprivatisasi. Jadi soal gas dan minyak bumi juga ditentukan oleh harga pasar internasional. Jika harganya di pasaran dunia, lebih baik dari pada di dalam negeri, kenapa tidak diexport saja. Kalau rakyat tidak mampu ya muncul lah subsidi. Waktu Suharto masih dianggap reluctant capitalism', tetapi sesudah Reformasi sudah sama sekali kita menganut liberal capitalism dengan global free market economy, dan UUD-45 sudah banyak yang diamademen. Undang-undang dengan jiwa capitalism dan free market economy yang keluar sesudah Reformasi itu banyak yang dianulir oleh MK karena masih bertentangan dengan UUD-45 yang sudah di-amandemen itu. Maka kita lihat Indonesia import garam, import beras dsb itu nyaris dibiarkan, karena karena salah orang Indonesia sendiri tidak mampu bersaing dengan luar negeri dalam soal produktivitas dan harga. Baru sesudah banyak demo, distop. Dalam free-market economy tentu kalau pesawat terbang dari dalam negeri lebih mahal belilah dari luar negeri, juga barang-barang lainnya. Namun saya dengar sekarang industri dalam negeri juga sudah mampun beli gas dengan harga pasaran internasional, tetapi cadangan gas yang ada sudah telanjur terikat kontrak dengan pembeli luar negeri. Yang menarik adalah RRC, karena partai komunis masih bertahan, tetapi perekonomiannya didasarkan liberal capitalism dengan free-market economy, tetapi tetap mengandalkan negara, yaitu munculnya BUMN-BUMN yang mendominasi free-market economynya, antara lain PetroChina, CNOOC dll yang dipunyai negara tetapi beroperasi seperti perusahaan international lainnya, dan ternyata menjadi perusahaan raksasa yang mendunia, mampu bersaing dengan perusahaan seperti Exxon-Mobil dan Shell Keberadaan BUMN adalah tabu bahkan haram dalam perekonomian system liberal capitalism. Untuk itu maka BUMN, seperti Garudah, Pertamina sudah segera akan diprivatisasi, dengan IPO di pasar modal. Dulu Pertamina dilahirkan sebagai suatu Badan Negara yang diberi tugas mengamankan persediaan bahanbakar migas untuk rakyat, hampir seperti BuLog. Kalau sekarang perusahaan ini tugasnya adalah memberikan keuntungan bagi negara, sama seperti perusahaan Exxon-Mobil dsb bagi pemegang sahamnya.. Fungsi menyediakan BBG dan BBM bagi rakyat kelihatannya diambil alih oleh BP Migas Hulu maupun Hilir, sedangkan Pertamina hanya jadi kontraktor saja. Maka sekarang, terutama jika masalah subsidi bisa diselesaikan, saya kira supply migas untuk kebutuhan dalam negeri tidak lagi monopoli Pertamina, tetapi perusahaan asingpun dapat menutupi kebutuhan dalam negeri, seperti adanya pom bensin Petronas, Shell, Total dsb, sama seperti di Amerika Serikat, Europa, Malaysia dsb, apakah itu Indonesia itu menjadi net-importer migas, itu bukan masalah. Tugasnya pemerintah adalah meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan meningkatkah penghasilan negara, apakah dari pajak, dari royalty dari pertambangan atau dari bagihasil dsb dsb Itu menurut saya apa yang terjadi di negara kita ini Wassalam RPK - Original Message - *From:* Ery Arifullah eariful...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id%3E *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 10:32 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan mendapatkan blok-blok itu...yg justru
Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru
Gak bicara parpol, cuman ilustrasi aja. Powered by Telkomsel BlackBerry® -Original Message- From: Jerry Sihombing jerry.c.sihomb...@gmail.com Date: Wed, 22 Feb 2012 14:27:48 To: iagi-net@iagi.or.id Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru usul : no parpol in this forum please _JCS_ On Wed, Feb 22, 2012 at 2:23 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote: ** Wah nasib kawulo cilik yang diperjuangkan PDIP tetep sengsara ya. Powered by Telkomsel BlackBerry® -- *From: * R.P.Koesoemadinata koeso...@melsa.net.id *Date: *Wed, 22 Feb 2012 11:50:05 +0700 *To: *iagi-net@iagi.or.id *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id *Subject: *Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru Kebanyakan orang tidak sadar, bahwa dalam perjalanan kita selama merdeka ideologi negara kita yang dituangkan dalam UUD-45 sudah jauh bergeser dari Socialism a la Pancacila ke Liberal Capitalism dengan Free Market Economy, karena dengan runtuhnya Uni Soviet socialism sudah terbukti tidak bisa berjalan. Pertamina sekarang sudah lain dengan Pertamina di tahun 60-70 han, begitupun BUMN-BUMN yang lainnya yang sudah dikonversi menjadi Persero, bahkan tidak lama lagi akan diprivatisasi. Jadi soal gas dan minyak bumi juga ditentukan oleh harga pasar internasional. Jika harganya di pasaran dunia, lebih baik dari pada di dalam negeri, kenapa tidak diexport saja. Kalau rakyat tidak mampu ya muncul lah subsidi. Waktu Suharto masih dianggap reluctant capitalism', tetapi sesudah Reformasi sudah sama sekali kita menganut liberal capitalism dengan global free market economy, dan UUD-45 sudah banyak yang diamademen. Undang-undang dengan jiwa capitalism dan free market economy yang keluar sesudah Reformasi itu banyak yang dianulir oleh MK karena masih bertentangan dengan UUD-45 yang sudah di-amandemen itu. Maka kita lihat Indonesia import garam, import beras dsb itu nyaris dibiarkan, karena karena salah orang Indonesia sendiri tidak mampu bersaing dengan luar negeri dalam soal produktivitas dan harga. Baru sesudah banyak demo, distop. Dalam free-market economy tentu kalau pesawat terbang dari dalam negeri lebih mahal belilah dari luar negeri, juga barang-barang lainnya. Namun saya dengar sekarang industri dalam negeri juga sudah mampun beli gas dengan harga pasaran internasional, tetapi cadangan gas yang ada sudah telanjur terikat kontrak dengan pembeli luar negeri. Yang menarik adalah RRC, karena partai komunis masih bertahan, tetapi perekonomiannya didasarkan liberal capitalism dengan free-market economy, tetapi tetap mengandalkan negara, yaitu munculnya BUMN-BUMN yang mendominasi free-market economynya, antara lain PetroChina, CNOOC dll yang dipunyai negara tetapi beroperasi seperti perusahaan international lainnya, dan ternyata menjadi perusahaan raksasa yang mendunia, mampu bersaing dengan perusahaan seperti Exxon-Mobil dan Shell Keberadaan BUMN adalah tabu bahkan haram dalam perekonomian system liberal capitalism. Untuk itu maka BUMN, seperti Garudah, Pertamina sudah segera akan diprivatisasi, dengan IPO di pasar modal. Dulu Pertamina dilahirkan sebagai suatu Badan Negara yang diberi tugas mengamankan persediaan bahanbakar migas untuk rakyat, hampir seperti BuLog. Kalau sekarang perusahaan ini tugasnya adalah memberikan keuntungan bagi negara, sama seperti perusahaan Exxon-Mobil dsb bagi pemegang sahamnya.. Fungsi menyediakan BBG dan BBM bagi rakyat kelihatannya diambil alih oleh BP Migas Hulu maupun Hilir, sedangkan Pertamina hanya jadi kontraktor saja. Maka sekarang, terutama jika masalah subsidi bisa diselesaikan, saya kira supply migas untuk kebutuhan dalam negeri tidak lagi monopoli Pertamina, tetapi perusahaan asingpun dapat menutupi kebutuhan dalam negeri, seperti adanya pom bensin Petronas, Shell, Total dsb, sama seperti di Amerika Serikat, Europa, Malaysia dsb, apakah itu Indonesia itu menjadi net-importer migas, itu bukan masalah. Tugasnya pemerintah adalah meningkatkan keberdayaan masyarakat dengan meningkatkah penghasilan negara, apakah dari pajak, dari royalty dari pertambangan atau dari bagihasil dsb dsb Itu menurut saya apa yang terjadi di negara kita ini Wassalam RPK - Original Message - *From:* Ery Arifullah eariful...@yahoo.com *To:* iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id%3E *Sent:* Wednesday, February 22, 2012 10:32 AM *Subject:* Re: [iagi-net-l] BUMN buat siapa? ---Re: [iagi-net-l] Pertamina EP Temukan Cadangan Gas Baru UUD 45 mengamanahkan sumber daya energi adalah milik negara yg digunakan utk kepentingan kemakmuran rakyat. Pemerintah harusnya memberi kemudahan kpd BUMN terkait yg bertugas melayani langsung rakyat Indonesia. Sy percaya ada aturan di bawah UUD 45 seperti UU, PP dst sebagai dasar hingga BUMN dipaksa bersusah payah bersaing untuk mencari sendiri dan