[keluarga-islam] Surat Al A'laa
http://majlismajlas.blogspot.com/2009/04/surat-al-alaa.html Surat Al A'laa Oleh : Alhabib Shodiq bin Abubakar Baharun Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi. Yang menciptakan dan menyempurnakan (penciptaan-Nya). Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk. Dan yang menumbuhkan rumput-rumputan. Lalu dijadikan-Nya rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman. (QS. Al A'laa : 1 - 5) Di dalam surat Al A'laa dari ayat 1 - 5 mengajarkan kepada kita agar kita tahu tentang Allah Swt bahwa Allah Swt yang menciptakan alam semesta, dan kita dianjurkan untuk ber-tasbih (memuji Allah Swt dengan mengucapkan subhanallah) ketika kita membaca tentang alam semesta, ketika kita melihat keindahan alam semesta, ketika kita mengetahu manfaat semua bagian dari alam semesta. Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan lupa. Kecuali kalau Allah menghendaki, sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang mudah. (QS. Al A'laa : 6 - 8) Pada ayat ke 6 - 8 surat Al A'laa menjelaskan tentang alam yang tampak atau pun tidak. Apabila kita menghayati alam semesta lahir dan batin maka kita akan dipermudah untuk memahami fenomena-fenomena kehidupan yang sebenarnya. Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat. Orang yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Orang-orang yang celaka (kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar (neraka). (QS. Al A'laa : 9 - 12) Ayat ke 9 - 12 dari surat Al A'laa menjelaskan bahwa agar kita menerima peringatan atau nasehat dari semua orang selama nasehatnya atau peringatannya itu baik (sesuai dengan Rasulullah Muhammad Saw lewat ulama' yang khoir). Apabila kita tidak mau menerima peringatan atau nasehat dari orang lain maka kita akan celaka di dunia dan di akhirat. Yaitu celaka yang benar-benar celaka (nanti akan dibakar di neraka dan termasuk orang yang sombong karena tidak mau menerima kebaikan)! Jika sudah celaka seperti itu, maka di ayat selanjutnya (yaitu ayat ke-13) dijelaskan bahwa kita akan gentayangan yaitu tidak hidup dan tidak mati, artinya kita tidak akan mempunyai harapan hidup. Kita akan sama sekali hampa jika tidak mau menerima nasehat berupa kebaikan dari orang lain. Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup. (QS. Al A'laa : 13) Di ayat ke-14 dan ke-15, yaitu : Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman). Dan dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang. (QS. Al A'laa : 14 - 15) Di dua ayat tersebut kita diperintah oleh Allah Swt untuk mengingat Allah Swt, mengingat tentang dzat pencipta alam semesta, mengingat (dzikir) dengan lesan kita yaitu mengucapkan wirid-wirid dan mengingat dengan menggunakan badan kita yaitu sholat. Sebagaimana Rasulullah Muhammad Saw menerangkan bagaimana yang sebenarnya tentang dzikir, tentang mengingat Allah Swt dan tentang sholat. Ingatlah, orang yang melakukan syari'at dengan sungguh-sungguh adalah orang yang beruntung di dunia dan di akhirat. Jika kita berdzikir dengan lesan kita dan kita melakukan sholat yang diikuti dengan pembersihan jiwa maka kita termasuk orang yang beruntung di dunia dan di akhirat. Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu. (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa. (QS. Al A'laa : 16 - 19) Sebagaimana tertera di ayat ke-16 sampai dengan ayat ke-19 bahwa akhirat itu lebih kekal kebaikannya, lebih kekal kenikmatannya jika dibandingkan dengan kebaikan dan kenikmatan yang ada di dunia. Inilah yang dijelaskan di dalam kitab-kitab sebelum Alqur'an yaitu kitab nabi Ibrohim As dan kitab nabi Musa As. Arti keseluruhan dari surat Al A'laa ini adalah semua manusia dari manapun dia berasal dan dari agama apapun dia dianjurkan oleh Allah Swt untuk beribadah dengan dhohir mereka dan dengan batin mereka. Dhohir berupa dzikir (lewat lesan dan perbuatan misalnya perbuatan mengingat Allah Swt dengan jasad yang paling utama adalah sholat) dan batin merupakan pembersihan jiwa. Sebagaimana yang tertera di dalam kitab-kitab terdahulu sebelum Alqur'an. Wallahu a'lam bishshowab.HSB.jpg
[keluarga-islam] Ikuti Jalan Salafush Sholeh
http://majlismajlas.blogspot.com/2009/03/oleh-alhabib-hasan-bin-abdurrahman-bin.html Ikuti Jalan Salafush Sholeh Oleh : Alhabib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Aljufri. (Disampaikan pada saat rouhah hari Senin 12 Robi'ul Awwal 1430 dalam rangka peringatan maulid Nabi Muhammad Saw di Semarang) Alhabib Ali bin Abdullah bin Husein Alhabsyi berkata bahwa beliau mengajak kita ke jalan-jalan salafush sholeh, terutama jalan-jalannya Alawiyyin yaitu jalan orang-orang mulia dari keturunan Nabi Muhammad Saw. Rasulullah Muhammad Saw bangga dengan Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad (penulis kitab rotib Alhaddad) karena imam Abdullah bin Alwi Alhaddad semua tindakan beliau memakai akhlaq Nabi Muhammad Saw. Dikisahkan suatu hari Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad dan rombongan pergi ke tempat Alhabib Umar bin abrrahman Alatas (penulis kitab rotib Alatas) dari sebuah kota yang jauh jaraknya. Ketika sampai di tempat Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas, Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad meminta ijazah kepada Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas. Akan tetapi Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas tidak bersedia memberikan ijazah sebelum Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad memberikan ijazah terlebih dahulu. Lihatlah akhlaq orang-orang mulia yang saling merendahkan diri ketika mereka saling bertemu. Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas berkata bahwa beliau meminta agar Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad memberikan ijazah terlebih dahulu karena Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad berasal dari kota Tarim (Yaman) yaitu kota tempat dikembangkannya syari'at Islam dan beliau mempunyai akhlaq yang baik. Rombongan Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad meminta agar Imam Abdullah bin alwi Alhaddad memenuhi permintaan Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas bukan agar mereka mendapatkan ijazah dari beliau. Kemudian Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad memberikan ijazah kepada Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas. Rasulullah Muhammad Saw mengajak kita untuk meramaikan majlis-majlis kebaikan dengan akhlaq mulia, dengan akhlaq Nabi Muhammad Saw. Akhlaq Nabi Muhammad Saw adalah mulia, mulia karena Allah Swt yang mengajari Nabi Muhammad Saw. Antara adap, akhlaq dan etika tidaklah sama. Adap itu pasti baik, sedangkan akhlaq itu bisa baik dan bisa buruk. Dan, etika belum tentu sesuai dengan Islam, seperti misalnya ada suatu wilayah yang mempunyai etika makan daging dengan garpu dan pisau. Kebiasaan pisau di tangan kanan dan garpu di tangah kiri. Tangan kiri yang memegang garpu untuk menahan daging ketika dipotong dengan pisau di tangan kanan. Lalu setelah daging terpotong, mereka memasukkan daging ke mulut dengan tangan kiri. Ini yang berbeda dengan yang diajarkan Nabi Muhammad Saw. Boleh memotong daging dengan tangan kanan, tapi masukkan daging dengan garpu dengan tangan kanan kita. Pakailah etika yang cocok dengan etika Islam dan jangan malu dengan etika Islam sebab inilah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.HHA.jpg
Re: [keluarga-islam] Re: Alhamdulillah telah lahir
^_^ Alhamdulillah...selamat ya, mas Naufal...maaf terlambat ngucapin selamatnya. Semoga do'a mas dikabulkan oleh Allah Swt. Amin. Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com - Original Message - From: Naufal To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 19, 2009 2:46 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Alhamdulillah telah lahir Alhamdulillah, terima kasih atas saran dari akang2 semua Sekarang hari pertama kerja setelah libur selama 3 hari Bener sekali, sekarang jadi sering begadang Anak kami kami beri nama ZIKRI SAFA ABABIL Semoga nama tersebut bias menjadi doa kami sebagai orang tua agar anak kami bias selalu ingat kepada Allah dimanapun dan dalam keadaan apapun sekaligus menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.amien salam -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-is...@yahoogroups.com] On Behalf Of Arland Sent: Tuesday, February 17, 2009 9:01 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Alhamdulillah telah lahir Wa'alaikum Salam, Alhamdulillah...,Wasyukurillah Selamat ya Mas Naufal, semoga putramu menjadi anak yang soleh yang berbakti kepada kedua orangtuanya, dan berguna bagi Agama, nusa dan bangsanya. dan yg paling penting adalah menjadi anak yang mengerti amien... Jangan lupa untuk ngurus Akte Kelahirannya, adapun hakikah, itu sunnah, boleh dilaksanakan bilamana ada keluasan rizki. Banyak2 bersabarlah untuk menjadi seorang bapak, sering2lah untuk menggendongnya agar timbul rasa kasih sayang pada anak2 kita, namun jikalau bisa, jangan menggendong nya dengan kain gendongan sambil nyuapi makanan dan berjalan2 diluar rumah :) Hal spt cukup dilakukan oleh ibunya saja, mas Naufal ga usah ikut2an. Wassalam, Arland-JKt. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, kang nceps kangn...@... wrote: Assalamualaikum, Alhamdulillah telah lahir anak pertama laki-laki dari akhi naufal (bali), semoga anak tersebut menjadi anak yang shaleh dan berbakti kepada Alloh, kepada kedua orang tuanya dan dan kepada negaranya, selamatselamat,,,begadang dan menjadi bapak semoga diridhoi wassalam KnC
[keluarga-islam] Fw: Mohon info
^_^ Berikut kabar terakhir dari orang terdekat mas Ahmadi Agung Alpacitan tentang kabar meninggalnya beliau. Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com - Original Message - From: Muji Burrahman To: Yusa Sent: Friday, December 12, 2008 8:26 AM Subject: RE: Mohon info Berita tersebut tidak benar. Saya masih bertemu dengan beliau..,keadaannya sampai saat ini sehat walafiat. Salam, Moejib From: Yusa [mailto:yusa.nugr...@gmail.com] Sent: Thursday, December 11, 2008 2:33 PM To: Muji Burrahman Subject: Mohon info ^_^ Pak Mujib, Kami dengar kabar bahwa mas Ahmadi Agung sudah meninggal dunia karena sakit, mohon konfirmasinya. Trm ksh. Salam, Yusa. - http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com
[keluarga-islam] Re: ***SPAM*** Fw: Mohon info
^_^ Astaghfirullaaahhhaladhiiimmm...nyuwun ngapunten, Gust... Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com - Original Message - From: YUDI PRASTIAWAN To: Yusa ; PmB ; KI Cc: Yanto ; wbhar...@nikkoindonesia.com ; 'Sutrisno Mr.' ; Sunari ; Sudrajat ; SILVANA ; medy soesetyo ; Marsono ; 'Marsel Ryucell' ; mailbox.di...@gmail.com ; Hendra Wijaya ; Cecep Sofyan ; 'Andree' ; Adi Wisaksono ; ade_surya_setia...@yahoo.com ; fuad ; indira Sent: Friday, December 12, 2008 8:44 AM Subject: Re: ***SPAM*** Fw: Mohon info Ya itulah ternyata kita selama ini begitu mudah 'memakan' berita - sebelum dengan benar2 mengeceknya. Semua tulisan yang kita baca juga beritakadang kita sudah menganggapnya sebagai kebenaran tak terbantahkan. Ya Rabb... lindungi kami dari berita yang buruk yaitu berita yang menyesatkan dan tidak benar. Wassalam - Original Message - From: Yusa To: PmB ; KI Cc: Yudi ; Yanto ; wbhar...@nikkoindonesia.com ; 'Sutrisno Mr.' ; Sunari ; Sudrajat ; SILVANA ; medy soesetyo ; Marsono ; 'Marsel Ryucell' ; mailbox.di...@gmail.com ; Hendra Wijaya ; Cecep Sofyan ; 'Andree' ; Adi Wisaksono ; ade_surya_setia...@yahoo.com ; fuad ; indira Sent: Friday, December 12, 2008 8:32 AM Subject: ***SPAM*** Fw: Mohon info ^_^ Berikut kabar terakhir dari orang terdekat mas Ahmadi Agung Alpacitan tentang kabar meninggalnya beliau. Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com - Original Message - From: Muji Burrahman To: Yusa Sent: Friday, December 12, 2008 8:26 AM Subject: RE: Mohon info Berita tersebut tidak benar. Saya masih bertemu dengan beliau..,keadaannya sampai saat ini sehat walafiat. Salam, Moejib From: Yusa [mailto:yusa.nugr...@gmail.com] Sent: Thursday, December 11, 2008 2:33 PM To: Muji Burrahman Subject: Mohon info ^_^ Pak Mujib, Kami dengar kabar bahwa mas Ahmadi Agung sudah meninggal dunia karena sakit, mohon konfirmasinya. Trm ksh. Salam, Yusa. - http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia
Innaa lillahi wa innailaihi roji'un... Semoga Allah Swt mengampuni dosa2 saya kepada mas Agung ini...aminnn... Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com - Original Message - From: David Sofyan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 11, 2008 9:45 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia Kata memang bisa mengukir rasa, hanya itu wakil di sini , di dunia seribu pendapat dan ketika salah satu diantara kita yang telah lama menebarkan rasa itu berpulang, sudah selayaknya kita mengembalikan rasa itu dengan ungkapan kata dan doa semoga almarhum di terima disisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, Inna lilallahi wa inna ilaihi roji'uun - Original Message - From: MK. Mattawaf To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 11, 2008 8:30 AM Subject: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia innalillahi wa inna ilaihi roji'un - Pesan Diteruskan Dari: muslim in suffer [EMAIL PROTECTED] Kepada: berland hendrik [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];. Terkirim: Kamis, 11 Desember, 2008 08:32:08 Topik: Re: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia Walaupun ana tidak kenal dekat secara fisik, tapi ana merasa sangat dekat lewat diskusi dan komunitas dunia maya islam. innalillahi wa inna ilaihi roji'un semuanya berasal dari Allah swt, dan pasti akan kembali kepada-NYA. Semoga amal ibadahnya diterima Ilahi Robbi dan yang ditinggalkan mendapat kesabaran dlm menghadapi cobaan dan duka ini. -abu ubassy- 2008/12/10 berland hendrik [EMAIL PROTECTED] Ahmadi Agung atau lebih di kenal dng Agung AL-Pacitan seorang Penulis handal seorang Pelukis Unik kabarnya telah meninggal dunia karena penyakit komplikasi. Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu Putra terbaiknya. Rgrd Berlnd Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
Re: ***SPAM*** Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia
^_^ Aku dapet dari milis keluarga-islam, gus...mas Ahmadi Alpacitan kan member lama di milis itu, sama seperti aku...udah banyak yang kirim doa dsb, s.d sekarang belum ada emails sanggahan tentang ketidak-benaran kabar tsb, jadi untuk sementara waktu itu kabarnya. Wallahu a'lam. Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com - Original Message - From: YUDI PRASTIAWAN To: Yusa ; keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: Yanto ; [EMAIL PROTECTED] ; 'Sutrisno Mr.' ; Sunari ; Sudrajat ; SILVANA ; medy soesetyo ; Marsono ; 'Marsel Ryucell' ; [EMAIL PROTECTED] ; Hendra Wijaya ; Cecep Sofyan ; 'Andree' ; Adi Wisaksono ; [EMAIL PROTECTED] ; fuad ; indira Sent: Thursday, December 11, 2008 10:52 AM Subject: Re: ***SPAM*** Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia Berita awal darimana mas ? mohon dicek kembali kebenarannya. - Original Message - From: Yusa To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: Yudi ; Yanto ; [EMAIL PROTECTED] ; 'Sutrisno Mr.' ; Sunari ; Sudrajat ; SILVANA ; medy soesetyo ; Marsono ; 'Marsel Ryucell' ; [EMAIL PROTECTED] ; Hendra Wijaya ; Cecep Sofyan ; 'Andree' ; Adi Wisaksono ; [EMAIL PROTECTED] ; fuad ; indira Sent: Thursday, December 11, 2008 10:09 AM Subject: ***SPAM*** Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia Innaa lillahi wa innailaihi roji'un... Semoga Allah Swt mengampuni dosa2 saya kepada mas Agung ini...aminnn... Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com - Original Message - From: David Sofyan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 11, 2008 9:45 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia Kata memang bisa mengukir rasa, hanya itu wakil di sini , di dunia seribu pendapat dan ketika salah satu diantara kita yang telah lama menebarkan rasa itu berpulang, sudah selayaknya kita mengembalikan rasa itu dengan ungkapan kata dan doa semoga almarhum di terima disisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, Inna lilallahi wa inna ilaihi roji'uun - Original Message - From: MK. Mattawaf To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, December 11, 2008 8:30 AM Subject: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia innalillahi wa inna ilaihi roji'un - Pesan Diteruskan Dari: muslim in suffer [EMAIL PROTECTED] Kepada: berland hendrik [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];. Terkirim: Kamis, 11 Desember, 2008 08:32:08 Topik: Re: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia Walaupun ana tidak kenal dekat secara fisik, tapi ana merasa sangat dekat lewat diskusi dan komunitas dunia maya islam. innalillahi wa inna ilaihi roji'un semuanya berasal dari Allah swt, dan pasti akan kembali kepada-NYA. Semoga amal ibadahnya diterima Ilahi Robbi dan yang ditinggalkan mendapat kesabaran dlm menghadapi cobaan dan duka ini. -abu ubassy- 2008/12/10 berland hendrik [EMAIL PROTECTED] Ahmadi Agung atau lebih di kenal dng Agung AL-Pacitan seorang Penulis handal seorang Pelukis Unik kabarnya telah meninggal dunia karena penyakit komplikasi. Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu Putra terbaiknya. Rgrd Berlnd Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
Re: [keluarga-islam] Keluarga,,,,
Wa'alaikumsalam wr wb Amiiinnn...insya Allah, kang! Gimana kabarnya, kang, sehat semua? Mas Ramdan sekarang di mana ya, masih di Semarang ndak ya? Trm ksh. Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com http://yusadesign.blogspot.com - Original Message - From: Kang-Nceps To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 05, 2008 2:48 PM Subject: [keluarga-islam] Keluarga Salamualaikum, suatu hari suatu rasa pernah terbersit dalam rasa seorang yang memiliki temen bertanya pada si ncep , Koe sudah tua tapi masih sibuk e-mail-emailan di milis, apa kagak malu sama umur ? si ncep bingung trus balik tanya, apa situ pernah berfikir untuk bisa ninggalin keluarga sendiri ? berhasilkah ? dalam sepi dan dalam sibuk, jauh di mata tapi tetap dekat di hati, walau tidak melihat rupa tapi tetap ada terasa semoga kekeluargaan ini selalu indah adanya semoga kelak kita berkumpul dalam tempat abadi yang mengalir air dibawahnya, yang tidak pernah terbersit dalam hati manusia dan terlintas didepan mata anak adam semoga kita bisa berkumpul bersama dalam tempat yang penuh keabadian dan kebaikan selamanya semoga kita ada karena kita merasa satu keluarga , saling menjaga, saling bermakna antara satu dan lainnya amien ,,, wassalam KnC
[keluarga-islam] Re: Manfaatkan Waktu Kita
^_^ Amiiinnn...trm ksh, gus! Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: YUDI PRASTIAWAN To: Yusa ; KI Cc: TC ; BCK ; MP ; PA ; PK ; PmB ; S ; SI ; SI ; Z Sent: Monday, November 24, 2008 4:07 PM Subject: Re: Manfaatkan Waktu Kita Menarik sekali... setiap pesan2 dari para sesepuh dan pinisepuh juga para alim ulama senantiasa menggugah diri kita untuk berbenah dimulai dengan berkaca meneliti kembali diri sendiri... memang tidak ada manusia yang benar2 sempurna namun sekian lama berbenah tentunya wujud pembenahan itu ada juga. Setelah sekian lama berbenah dan mulai merasa kaki ini mantap dijalan yang lurus apa yang harus kita mulai ? Maka sebarkanlah salam mulailah menengok kekanan dan kekiri kita - selesaikan sholat dan tetaplah sholat disegala waktu dengan rajin2 menengok sekitar kita - asah kepedulian pada lingkungan - bawa juga sekeliling untuk menapaki jalan yang lurus jadikan lingkungan terberkahi. Perputarlah bak angin puyuh yang semakin keatas semakin besar lingkar kepedulianya. Tanam pohon, bersihkan selokan, buang sampah pada tempatnya - bersih diri dan lingkungan ...dan dengan DAYA spiritual kita mohonkan berkah buat lingkingan - kota, pulau, negara dan bumi ini seluruhnya menunggu uluran tangan dan DO'A anda. Wassalam - Original Message - From: Yusa To: KI Cc: TC ; BCK ; MP ; PA ; PK ; PmB ; S ; SI ; SI ; Z Sent: Monday, November 24, 2008 12:01 PM Subject: Manfaatkan Waktu Kita ^_^ Manfaatkan Waktu Kita Oleh : Kyai Imam Suyuti - Demak (Disampaikan dalam majlis rotib Alhaddad dan maulid Simthud Durror di Rawasari - Semarang bersama Alhabib Hasan bin Abdurrohman bin Zen Aljufri) Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi di dalam kitab Simthud Durror berkata kurang lebih sebagai berikut : Maha suci Allah Tuhan Yang Pemurah yang di dalam kitab suci Alqur'an Alhakim mengungkap berita gembira dengan firman-Nya: Telah datang kepadamu seorang Rosul dari kalanganmu sendiri, ia selalu prihatin atas apa yang menimpamu. Ia sangat menginginkan kamu beriman. Ia sangat penyantun, sangat penyayang. Maka barang siapa saja yang sampai kepadanya kabar gembira ini, serta menerimanya dengan hati dan pikiran sehat , nisacaya ia beroleh petunjuk ke arah jalan yang lurus tiada sesat. Manusia memang banyak yang pemurah, suka menolong tapi jika kita berulang kali kita datang kepadanya untuk minta tolong maka sering kali pula kita mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan. Begitulah manusia yang mudah menutup pintu pertolongannya kepada sesama. Mintalah kepada Yang Tidak Pernah Menutup pintu yaitu Allah Swt, jangan meminta kepada selain Dia! Kyai Imam Suyuti mengawali ceramahnya dengan mengingatkan bahwa kita yang hadir di sini memohon pada Allah Swt dengan bertawasul lewat Nabi Muhammad Saw lewat ahlul bayt Nabi Muhammad Saw. Barang siapa mengambil perantara (ber-tawasul) seperti ini insya Allah tidak akan tertolak hajat-hajat kita. Tawasul adalah sebagai tanda kita merendahkan diri kepada Allah Swt, kita mengakui bahwa kita mempunyai banyak sekali dosa dan kesalahan kepada Allah Swt, oleh karena itu kita perlu washilah. Mengambil washilah ini tidak semata-mata lewat lesan saja tapi harus dilakukan dengan perbuatan. Kalau kita memohon kepada Allah Swt dengan perantara Nabi Muhammad Saw maka kita harus benar-benar mencontoh perilaku Nabi Muhammad Saw yang amat santun dan tegas berwibawa dalam segala hal. Nabi Muhammad Saw sangat mengutamakan adab maka kita seharusnya juga menjadi orang yang mempunyai adab (tata krama) kepada sesama manusia dan kepada Allah Swt. Nabi Muhammad Saw sangat mengutamakan akhlaq maka kita seharusnya juga memperhatikan akhlaq kita. Nabi Muhammad Saw mengutamakan ilmu dan amal, maka kita seharusnya memperhatikan ilmu dan amal kita sebab ilmu dan amal tidak boleh dipisahkan. Ilmu tanpa amal adalah tidak sempurna. Amal tanpa ilmu adalah batal. Allah Swt tidak pernah menutup pintu rohmat-Nya kepada mereka yang mau mendekatkan dirinya kepada-Nya dengan segala macam ibadah dan pengakuan bahwa dirinya lemah dan hanya Allah Swt-lah Yang Maha Kuasa atas segalanya, terutama di sepertiga akhir malam disaat yang lain sedang tertidur pulas dia ambil wudlu lalu merendahkan diri di hadapan-Nya dan mengakui bahwa tiada daya dan kekuatan selain Allah Swt. Manfaatkan juga waktu-waktu kita untuk beribadah kepada Allah Swt, seperti setelah sholat sebaiknya kita jangan buru-buru pergi tapi berdo'alah, memohonlah kepada Allah Swt sebab dengan memohon kepada Allah Swt adalah salah satu bukti kita mengakui bahwa kita sangat lemah jika dibandingkan dengan Allah Swt, dan kita membutuhkan Allah Swt. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Wudlu dan Sholat
^_^ Wudlu dan Sholat Oleh : Alhabib Shodiq bin Abubakar Baharun (Disampaikan dalam majlis Madadun Nabawiy di Masjid Alhikmah - Gemah, Semarang hari Sabtu tanggal 22 November 2008) Allah Swt memberikan pemahaman dalam hal agama bahwa sholat adalah tiang agama. Sholat adalah sangat penting kedudukannya bagi umat Islam, ibarat kepala terhadap badan kita. Tanpa kepala maka badan tidak bisa hidup, maka begitulah sholat yang tanpa sholat maka segala kegiatan kita tidak akan sempurna. Jika tanpa sholat, atau apapun istilahnya, maka tidak bisa disebut agama. Semua keyakinan mempunyai ritual khusus untuk mengingat-Nya dengan macam gerakan dan makna yang berbeda antara satu keyakinan dengan keyakinan yang lainnya. Nabi Muhammad Saw bersabda bahwa orang Islam yang tidak sholat maka sebenarnya dia belumlah Islam secara keseluruhan. Sholat memang berarti mengingat, tapi apakah cukup mengingat Allah Swt saja tanpa sholat? Tidak! Sholatlah dengan dhohir dan batin kita mengingat Allah Swt. Nabi Muhammad Saw saja sholat, maka kita yang mengaku umat beliau Saw juga seharusnyalah sholat seperti sholat Nabi Muhammad Saw yaitu dengan khusyu', khudzur, ikhlas, paham bacaan sholat dan paham makna gerakan sholat dsb. Kita harus menjaga sungguh-sungguh sholat kita dengan ta'dzim kepada Allah Swt yaitu dengan menjaga waktu dan syarat serta rukun sholat dan semua hal yang berhubungan dengan sholat, yaitu seperti halnya wudlu, najis, air dsb. Sholat diwajibkan untuk semua usia dengan segala keadaannya. Jagalah sholat pertengahan, sholat wustho, sebagian besar ulama mengatakan bahwa sholat wustho adalah sholat dhuhur yaitu sholat yang pertama dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Sholat ini sering kali berat dilakukan karena berada dalam saat-saat kerja, sedang asyik kerja sehingga sering kali menimbulkan rasa malas di diri kita, karena itu kita harus menjaga sholat ini benar-benar. Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar asal dilakukan dengan tidak buru-buru, dilakukan dengan senyaman mungkin, memperhatikan syarat dan rukun sholat dsb. Sholat tidak sempurna jika wudlu dilakukan dengan tidak sempurna. Yang wajib dalam wudlu adalah : 1. Niat (dilakukan ketika membasuh wajah yaitu niat dalam hati dan jika diucapkan maka insya Allah akan bertambah baik lagi), 2. Membasuh wajah (mulai dari empat jari di atas alis hingga satu jari di bawah dagu dan batas samping adalah bagian kecil yang menonjol di depan telinga), 3. Membasuh tangan (mulai dari ujung jari hingga dua jari di atas siku), 4. Membasuh kepala (mulai dari batas wajah paling atas hingga semua rambut, sedikitnya tiga helai rambut cukup), 5. Membasuh kaki (mulai ujung jari-jari kaki hingga 2 jari di atas mata kaki), 6. Tertib (urut mulai dari niat hingga nomer lima di atas) Kenapa wudlu diwajibkan untuk dilakukan pada empat tempat tertentu di badan kita yaitu wajah, tangan, kepala dan kaki? Karena pada tempat-tempat itu sering kita gunakan untuk bermaksiat kepada Allah Swt, bukankah awal perbuatan maksiat sering kali dimulai ketika mata memandang sesuatu yang buruk? Ketika mata memandang, nafsu pun berperan, lalu tangan, kepala, telinga dan kaki mengikuti sehingga semuanya berperan dalam perbuatan tersebut. Kalau perbuatan tersebut baik maka baiklah semuanya, kalau perbuatan itu buruk maka buruklah semuanya. Oleh sebab itu basuhlah dengan air wudlu, apa cukup dengan membasuh saja? Tidak! Setelah itu lakukan berbagai macam kebaikan demi mengingat Allah Swt dan Nabi Muhammad Saw. Selain itu tempat-tempat yang dibasuh air saat wudlu itu mudah capek dan air wudlu akan menghilangkan rasa capek tersebut sehingga kita akan segar lagi. Ketika badan sudah segar kembali, insya Allah kita akan mudah untuk berbuat berbagai macam kebaikan. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Hati yang Hadir
^_^ Hati yang Hadir Oleh : Alhabib Alwiy bin Abdullah Alhasni (Disampaikan dalam majlis rotib Alhaddad dan maulid Simthud Durror di Mushola Attaqwa - Sendang Guwo, Semarang tanggal 23 November 2008) Perhatikan orang-orang yang mengikuti majlis pembacaan maulid, ada yang menangis di awal acara, ada yang menangis ketika sampai di tengah acara, ada yang menangis di akhir acara dan bahkan ada yang tidak menangis sama sekali! Kenapa? Bukankah tidak ada diantara mereka yang mengalami hidup sejaman dengan Rosulullah Muhammad Saw? Kenapa mereka menangis? Karena hati mereka sudah tersambung kepada Rosulullah Muhammad Saw, hati mereka hadir menyeluruh ketika berada di majlis. Ketika hati sudah hadir maka mereka akan mendapatkan diri mereka dekat dengan yang mereka cintai, kalau yang mereka cintai adalah Rosulullah Muhammad Saw maka mereka hadir bersama Rosulullah Muhammad Saw. Dalam kehadiran itu mereka akan merasakan suasana yang menakjubkan sehingga membuat mereka meneteskan air mata karena mengingat bahwa betapa agungnya akhlaq Nabi Muhammad Saw. Mereka menangis karena betapa mereka merasakan bahwa mereka kerap kali lupa mendekatkan diri kepada Allah Swt, mereka ingat pada Allah Swt sewaktu masih berada di dalam majlis saja, begitu keluar dari majlis mereka segera lupa. Ada pula yang tidak menangis, kenapa? Bisa jadi karena hatinya tidak hadir penuh. Hati tidak hadir sering kali disebabkan kurang dipersiapkan di awal atau terlalu banyak tertawa. Tertawa boleh tapi terlalu banyak adalah kurang baik. Tapi bukan berarti kita harus menangis tiap kali ada di dalam majlis maulid, bukan! Menangis atau tidak itu menyesuaikan suasana. Terkadang justru ada yang merasa sangat bahagia dan gembira berada dalam majlis maulid, bahagia mengingat Rosulullah Muhammad Saw, bahagia berada di majlis yang di dalamnya ada usaha mengingat Allah Swt dan Rosulullah Muhammad Saw, bahagia berada diantara orang-orang yang senang hal-hal yang baik. Dikatakan oleh Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi dalam kitab Simthud Durror bahwa Allah Swt berkenan melipat-gandakan manfaatnya bagi si pembaca ataupun bagi pendengarnya, sehingga keduanya akan memasuki pintu syafa'at. Lakukan apa yang kita bisa lakukan, bagi yang bisa membaca ya bacalah dengan sepenuh hati, bagi yang bisa mendengarkan saja ya dengarkanlah dengan baik agar tertanam dalam hati. Allah Swt tidak memandang banyaknya tapi kualitasnya. Banyak tapi berkualitas adalah jauh lebih baik. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Manfaatkan Waktu Kita
^_^ Manfaatkan Waktu Kita Oleh : Kyai Imam Suyuti - Demak (Disampaikan dalam majlis rotib Alhaddad dan maulid Simthud Durror di Rawasari - Semarang bersama Alhabib Hasan bin Abdurrohman bin Zen Aljufri) Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi di dalam kitab Simthud Durror berkata kurang lebih sebagai berikut : Maha suci Allah Tuhan Yang Pemurah yang di dalam kitab suci Alqur'an Alhakim mengungkap berita gembira dengan firman-Nya: Telah datang kepadamu seorang Rosul dari kalanganmu sendiri, ia selalu prihatin atas apa yang menimpamu. Ia sangat menginginkan kamu beriman. Ia sangat penyantun, sangat penyayang. Maka barang siapa saja yang sampai kepadanya kabar gembira ini, serta menerimanya dengan hati dan pikiran sehat , nisacaya ia beroleh petunjuk ke arah jalan yang lurus tiada sesat. Manusia memang banyak yang pemurah, suka menolong tapi jika kita berulang kali kita datang kepadanya untuk minta tolong maka sering kali pula kita mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan. Begitulah manusia yang mudah menutup pintu pertolongannya kepada sesama. Mintalah kepada Yang Tidak Pernah Menutup pintu yaitu Allah Swt, jangan meminta kepada selain Dia! Kyai Imam Suyuti mengawali ceramahnya dengan mengingatkan bahwa kita yang hadir di sini memohon pada Allah Swt dengan bertawasul lewat Nabi Muhammad Saw lewat ahlul bayt Nabi Muhammad Saw. Barang siapa mengambil perantara (ber-tawasul) seperti ini insya Allah tidak akan tertolak hajat-hajat kita. Tawasul adalah sebagai tanda kita merendahkan diri kepada Allah Swt, kita mengakui bahwa kita mempunyai banyak sekali dosa dan kesalahan kepada Allah Swt, oleh karena itu kita perlu washilah. Mengambil washilah ini tidak semata-mata lewat lesan saja tapi harus dilakukan dengan perbuatan. Kalau kita memohon kepada Allah Swt dengan perantara Nabi Muhammad Saw maka kita harus benar-benar mencontoh perilaku Nabi Muhammad Saw yang amat santun dan tegas berwibawa dalam segala hal. Nabi Muhammad Saw sangat mengutamakan adab maka kita seharusnya juga menjadi orang yang mempunyai adab (tata krama) kepada sesama manusia dan kepada Allah Swt. Nabi Muhammad Saw sangat mengutamakan akhlaq maka kita seharusnya juga memperhatikan akhlaq kita. Nabi Muhammad Saw mengutamakan ilmu dan amal, maka kita seharusnya memperhatikan ilmu dan amal kita sebab ilmu dan amal tidak boleh dipisahkan. Ilmu tanpa amal adalah tidak sempurna. Amal tanpa ilmu adalah batal. Allah Swt tidak pernah menutup pintu rohmat-Nya kepada mereka yang mau mendekatkan dirinya kepada-Nya dengan segala macam ibadah dan pengakuan bahwa dirinya lemah dan hanya Allah Swt-lah Yang Maha Kuasa atas segalanya, terutama di sepertiga akhir malam disaat yang lain sedang tertidur pulas dia ambil wudlu lalu merendahkan diri di hadapan-Nya dan mengakui bahwa tiada daya dan kekuatan selain Allah Swt. Manfaatkan juga waktu-waktu kita untuk beribadah kepada Allah Swt, seperti setelah sholat sebaiknya kita jangan buru-buru pergi tapi berdo'alah, memohonlah kepada Allah Swt sebab dengan memohon kepada Allah Swt adalah salah satu bukti kita mengakui bahwa kita sangat lemah jika dibandingkan dengan Allah Swt, dan kita membutuhkan Allah Swt. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Fw: Jangan beli sepatu NIKE new arrival!!! (seneng banget yahudi cari masalah...heran?)
Just forward... --- Dear all, Jangan beli sepatu NIKE new arrival ini yah.. Dgn membeli sama saja kalian menginjak-injak Allah. Allah itu posisinya harusnya di ATAS di tempat terhormat bukan di bawah kaya begini. Perusahaan NIKE menuliskan AIR dengan pelesetan nama ALLAH di sepatu... Sungguh suatu penghinaan kepada umat Muslim... This is what the 'NIKE' company did...'NIKE' company wrote the name of 'ALLAH' on the shoes from the back so no one will notice this ... IF YOU ARE A REAL MUSLIM, YOU HAVE 2 FORWARD IT DON'T STOP ! image/jpeg
[keluarga-islam] Re: Jangan beli sepatu NIKE new arrival!!! (seneng banget yahudi cari masalah...heran?)
^_^ Iya pak, saya mohon maap...trm ksh. Salam, yusa - Original Message - From: Her Budiarto To: Yusa ; S ; PmB ; KI ; TC Cc: YUDI PRASTIAWAN ; Gus dur ; pram pambudi ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 21, 2008 8:21 AM Subject: Re: Jangan beli sepatu NIKE new arrival!!! (seneng banget yahudi cari masalah...heran?) Mas Yusa, untuk yang kedua kali, saya berdoa smoga orang-desainer Nike baik dengan sadar atau tidak diberi petunjuk, karena mereka tidak tahu siapa Alloh. Salam Her B hari kemarin saya terima email ini juga, ini yang ke dua.
Re: [keluarga-islam] Obama menang Arab Skeptis
^_^ Itu sih CAI, kang..Cinta Agama Islam...hehehe... Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: gotholoco To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 06, 2008 10:14 AM Subject: Bls: [keluarga-islam] Obama menang Arab Skeptis Yang jelas sampeyan bukan Intel atau Agen Arab khan ! Kalau saya agen CIA he..he...he. (cinta agama islam) --- Pada Rab, 5/11/08, Admir.rable bestboy [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Admir.rable bestboy [EMAIL PROTECTED] T Skeptis Situasi berbeda di belahan dunia Arab, yang skeptis dengan pemilu presiden AS dan kemenangan Obama. Di Jalur Ghaza, Palestina, para pimpinan Hamas tidak yakin akan ada perubahan dalam kebijakan luar negeri AS terhadap Timur Tengah. Siapa pun presiden AS yang terpilih tidak akan membuat Washington menghentikan kebijakan jahatnya pada gerakan-gerakan perjuangan di Palestina. -- Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
[keluarga-islam] Re: [Mayapada Prana] Perpisahan Yang Indah
^_^ Iya mas, saya pernah diceritain yang serupa, hmmm...semoga khusnul khotimah. Amin. Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: agussyafii To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, November 06, 2008 11:19 AM Subject: [Mayapada Prana] Perpisahan Yang Indah Perpisahan Yang Indah By: agussyafii Begitu mendengar kabar ada seorang teman yang meninggal saya menyempatkan untuk takziyah. Saya sempat bertemu dengan istri almarhum dan anak-anaknya. Istrinya bertutur, sebelum suami tercinta meninggal sudah pesan agar semuanya libur hari ini sebab besok bakal ada banyak tamu. Setelah sholat Isya' istrinya mengira suaminya tertidur pulas namun setelah dibangunkan baru tersadar jika suaminya meninggal. Sepertinya sang suami sudah mengetahui bahwa ajalnya sudah tiba karena dimeja meninggalkan surat wasiat membagi hak waris untuk keluarga dan anak-anak yatim yang diasuhnya. Kata istrinya, Bapak membuat perpisahan begitu indah. Saya mengenal teman ini juga sebagai sosok yang indah secara pribadi. Dia adalah seorang yang gemar menyantuni anak yatim dan gemar bersodaqoh sehingga diakhir hidupnya sudah menangkap getaran-getaran akan dipanggil oleh Alloh SWT, maka dia bisa mempersiapkan diri dengan baik, dengan meninggalkan kesan dan pesan yang indah bahkan sudah menunaikan sholat Isya' terakhirnya. - Orang yang sering melakukan perbuatan baik, menyantuni anak yatim dapat mencegah kejadian buruk. Bersedekah meredam murka Alloh dan menolak mati dalam keadaan buruk (su'ul khatimah). (Ali Bin Abi Thalib). Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam kampanye Kunci Doa yang Dikabulkan Terima kasih atas berkenannya memberikan komentar di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[keluarga-islam] Sumringah
^_^ Berikut nasehat Ki Ageng Suryomentaram : Tiyang punika gadhah pamanggih, yen karepipun kelampahan, utawi ingkang dipun maksudakaen kacepeng, utawi punapa dipunajeng-ajeng kaleksanan, mesthi beja, bungah sajege, lan kosok wangsulanipun, cilaka, susah sajege. Pamanggih makaten punika lepat! Sampun pinten-pinten karep ingkang kelampahan, inggih boten beja boten punapa, dene kosok wangsulipun, inggih boten cilaka, boten sisah sajege boten punapa. Dados saking kelampahan utawi boten kelampahanipun karep tiyang boten saged beja utawi cilaka. Ingkang dipun raosaken tiyang, namung gek bingah gek sisah. Boten wonten bungah ingkang boten katutan susah, lan ugi boten wonten susah ingkang boten katutan bungah. Terjemahan bebas ke dalam bahasa Indonesia : Orang itu mempunyai pendapat bahwa jika keinginannya terwujud, atau apa yang dimaksud berhasil, atau apa yang diimpikan terlaksana, pasti beruntung, bahagia selamanya. Dan sebaliknya (yaitu jika keinginannya tidak terwujud), (maka) celaka selamanya. Pendapat seperti itu salah! Sudah berapa pun keinginan yang terwujud, tidak beruntung tidak masalah, begitu juga sebaliknya yaitu tidak celaka, tidak susah selamanya juga tidak masalah. Jadi, terwujud atau tidak terwujud keinginan kita, tidak menyebabkan bahagia atau celaka. Yang dirasakan orang, hanya sedang bahagia, sedang susah. Tidak ada kebahagiaan yang tidak terlepas dari kesusahan, dan tidak ada kesusahan yang tidak terlepas dari kebahagiaan. Lalu, seseorang menjelasan sbb : Siro ajeg-ko, ojo susah ojo seneng! Kuwi mau amargo pamrih ngundhat-undhat hasile opo sing siro kerja-ake. Kamu jangan susah, jangan senang! Tapi tenang, tidak susah tidak senang, tapi sumringah-lah! Berseri-seri wajahnya, tidak terlihat sedang sedih atau sedang punya masalah...juga tidak terlarut yang berlebihan ke dalam kesenangan. Berseri-seri...! Sebab yang dijelaskan Ki Ageng Suryomentaram di atas karena kita selalu berharap ada hasil sesuai dengan yang kita harapkan ketika kita melakukan sesuatu. Berharap itu boleh tapi jangan menyebabkan kita kecewa, susah dan beranggapan kita celaka selamanya kalau harapan kita tidak terwujud. Ada kawan bilang, Kalau tidak ingin kecewa, ya jangan punya keinginan! Kalau punya keinginan, ya siap-siap kecewa! Meredam kekecewaan sama dengan meredam hawa nafsu. Hawa nafsu bisa diredam dengan : 1. Mengalihkan perhatian 2. Memenuhi sebagian 3. Menunda-nunda Kalau pesan Raden Kartono, amal ya amal saja, keluarkan saja, jangan memikirkan apa-apa. Bantu ya bantu saja dengan sepenuh hati. Sumringah...berseri-seri...ya hatinya ya wajahnya... Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn
^_^ Sssttt...sudah...sudah...kalo mau lebih jelas silahken silaturrohim ke pak Arland lalu minta diantarkan ke habib tsb dan silahken ditanya alasan beliau dsb. Insya Allah dgn begini semua jadi lebih clear! Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: sri sunarsih To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 30, 2008 11:47 AM Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn seorang habib banyak uang,, masak untuk transit aja harus nginep dan mencari jalan nikahi BALITA,, apa gak gila?? memang gak ada hotel ya??// harus demi pengiritan nginap di rumah temen terus menikahi anaknya di bawah BALITA,, dimanakah letak kemuliaan itu,, setelah habib punya rumah di jakarta itu balita di ceraikan . alangkah bodohnya orang tua BALITA,, sungguh malang n asib wanita kalau hanya di manfaatkan dalam kondisi darurat.. capek dech --- Pada Kam, 30/10/08, gotholoco [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: gotholoco [EMAIL PROTECTED] Topik: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 30 Oktober, 2008, 10:29 AM Logis Bang Arland. Nikah dengan Kawin itu ternyata beda yah. Namun kalau nikah dalihnya seks gimana yah? Sepertinya sulit untuk menebaknya. Khusnudzon saja gitu !? Apakah untuk menjalin silaturahmi tidak ada cara yang lain sehingga perlu di tempuh legalisasi muhrom atau tidak muhrom itu dengan jalan menikahi balita itu menjadi WAJIB hukumnya ? Atau hanya keadaan dharurot tak ada jalan lain ? Ukuran sholeh nggak nya seseorang apakah bisa dilihat? misal dengan orang yang membagi-bagikan uang milyaran, menunjukan banyaknya harta kekayaan yang dipunyai, membangun pondok pesantren, kemudian orang tsb sudah masuk kategori sholeh ? (sebaliknya juga ukuran tidak sholeh apakah bisa dilihat juga?). Salam --- Pada Rab, 29/10/08, Arland [EMAIL PROTECTED] co.uk menulis: Dari: Arland [EMAIL PROTECTED] co.uk Assalamu'alaikum, Begitulah prilaku orang2 sholeh untuk menghindari pertemuan bagi orang2 yang pada awalnya bukan mahrom menjadi Mahrom. -- Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. com. -- Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
Re: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn
^_^ Maap, pak Arland yang lebih berhak menjawab, silahkan pak...trm ksh. Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 30, 2008 1:42 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn Mohon maaf, apakah nikah Habib yang demikian itu tidak termasuk kedalam kategori nikah mut'ah yang menurut jumhur ulama hukumnya Haram dan bathil? --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote: ^_^ Ajib! Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Arland To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 30, 2008 9:40 AM Subject: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn Assalamu'alaikum, Kalau bicara pernikahan dini, sebagai muslim kita ga usah bingung dan seperti kebakaran jenggot bila mengetahui akan kritikan pada agama kita. Setahu saya, tidak ada batasan usia menikah dalam agama islam, khususnya kepada wanita. Karena kata hadits, bagi seorang gadis adalah hak bapaknya untuk menikahkannya kepada siapa saja yang bapaknya kehendaki walaupun tanpa persetujuan si anak gadis, adapun bagi janda barulah si bapak wajib mendapatkan persetujuan dari anak wanitanya itu. Saya malahan punya pengalaman pribadi tentang kemenakan saya yang perempuan, waktu itu kemenakan saya usianya belum berumur satu tahun, ketika itu dinikahkan dengan seorang Habaib terkenal dari Jawa Timur, alasannya karena Habaib ini kalau mau dakwah ke Jakarta, Singapura, Malaysia atau Thailand, beliau transit di Jakarta dulu, baru kemudian berangkat ke LN, Nah dalam masa transit ke LN itu, beliau biasanya menginap di rumah kakak kami untuk beberapa hari, baru kemudian meneruskan perjalanan. Ketika beliau menginap itu, tentu akan menjadi risih bilamana saat dirumah tidak ada siapa2 kecuali ibu-bu, karena beliau adalah bukan mahrom. Akhirnya keputusan diambil untuk menikahkannya dengan keponakan saya yang belum berusia 1 tahun itu oleh bapaknya. Maksudnya dengan adanya hubungan pernikahan itu, antara istri kakak kami menjadi mahrom bagi beliau Habaib, karena istri kakak kami itu statusnya mertua. Sehingga Walaupun beliau Habaib bolak-balik dirumah tersebut, jadi tidak haram lagi walaupun dirumah saat itu hanya ada istri kakak kami saja. Begitulah prilaku orang2 sholeh untuk menghindari pertemuan bagi orang2 yang pada awalnya bukan mahrom menjadi Mahrom. Apalagi Rasulullah SAW, sebagai pelaksana risalah islam ini, tentu mempunyai pertimbangan bermacam2 kepada sahabatnya Abu Bakar Assidiq. Boleh jadi dengan pernikahan dininya dengan Siti Aisyah tersebut, untuk menguatkan persahabatan dalam menopang Dakwah Islam, mengajarkan bagaimana menghalalkan hubungan yang bukan mahrom menjadi mahrom bilamana Rasulullah berkunjung bolak-balik ke rumah Saydina Abu Bakar, karena disana juga tentu ada istri saydina Abu Bakar. Perbedaannya, kalau pernikahan keponakan saya tidak diteruskan lagi hingga keponakan saya itu besar (sudah ditalak), karena beliau Habaib sekarang sudah punya rumah sendiri di Jakarta. Sedangkan Rasulullah SAW hingga Siti Aisyah besar dilanjutkan kedalam bahtera rumah tangga. Mungkin karena Siti Aisyah sejak kecil sdh mengerti bahwa Rasulullah SAW adalah suaminya, maka Rasulullah SAW tidak menceraikannya hingga Beliau SAW wafat. Demikian sebagai tambahan pengetahuan kita dalam melaksanakan Syariah Islamiyah. Kesimpulannya : Bahwa tidak ada pembatasan usia menikah bagi wanita, dan yang berhak terhadap anak wanita selagi gadis adalah Bapaknya. Wassalam. Arland- Jkt. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Admir.rable bestboy adrable@ wrote: sebagai orang Islam sebetulnya masalah spt ini GAMPANG Banget menjawabnya ...ASAL fikiran kita TIDAK MULUK-MULUK Batin kita tidak ada rasa SOMBONG secuil debupun terhadap ALLAH.. Begini... Apa Urusan-nya apa masalahnya itu orang-orang KAFIR orang-orang Munafik seperti Gus Dur sekeluarga dll KISRUH meributkan tentang pernikahan Rosululloh dng Aisyah yg saat itu masih berumur 9 tahun..??..Padahal ALLAH me-RIDHO-i MENGIZINKAN-NYA. Apalagi saat itu orang-orang ARAB dng usia yg masih semuda itu badan-nya dah gede banget trus saat Aisyah di nikahi oleh Rosululloh saw Aisyah juga OK-OK Saja, orang tuanya Aisyah ( ABu Bakar ) juga OK Kenapa kita sebagai Umat Islam kok TIDAK MERIBUT-kan KELAKUAN BEJAD MENJIJIK-kan yg selalu di lakukan oleh para Kaum Kafir kaum Munafik seperti...Zina BEBAS...HOMOSEX BEBAS...LESBIAN BEBAS...BERHUBUNGAN SEX dng BINATANG BEBAS Terus kenapa kita sebagai
[keluarga-islam] Nikmat di Dunia
Masih dua hari yang lalu, saya diam mendengarkan nasehat yang disampaikan pada saya : Ati iro gambarane tingkah laku iro. Ati-ati! Aji panglipur loro iro reksanen kanthi temenan. Surgo ndunyo pawujude surgo akherat. Adapun terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia adalah sbb: Keadaan hatimu adalah cerminan dari tingkah lakumu. Berhati-hatilah! Ingatlah baik-baik bagaimana caramu menghibur kesedihanmu! Surga di dunia adalah perwujudan surga di akhirat. Ibarat teko isi kopi, jika dituangkan tentu kopi yang keluar. Begitu juga dengan hati, apapun isi hati kita atau bagaimanapun keadaan hati kita akan terwujud lewat tingkah laku dhohir kita. Dikala kita melakukan keburukan maka hati kita akan buruk pula keadaannya. Begitu juga sebaliknya, jika hati kita menolak atau senantiasa menunda-nunda untuk melakukan kebaikkan, maka kita pun belum akan melakukan kebaikkan. Jika hati kita senantiasa berburuk sangka pada Allah Swt atau pada makhluq-Nya, atau kita merasa iri dengki melihat keberhasilan orang lain sehingga meng-halal-kan segala cara untuk melebihi mereka, atau merasa diri kita paling benar, sombong, berbohong, malas, terlalu panjang angan-angan dan tidak peduli pada perintah, imbahuan atau larangan-Nya, maka tingkah laku perbuatan kita juga akan melakukan hal-hal yang buruk. Segala yang kita lakukan jauh dari kebaikkan yang membawa manfaat untuk diri kita dan orang lain. Kita akan menolak untuk berbuat baik jika hati kita tidak tertarik pada kebaikkan. Tapi jika hati sudah tertarik pada kebaikkan maka kita menerima kebaikkan. Dari tingkah laku kita bisa terlihat bagaimana keadaan hati kita, dan dari hati kita bisa kita lihat bagaimana tingkah laku kita. Jadi berhati-hatilah, jagalah hati dan tingkah laku kita! Memperbaiki keadaan hati agar mau menerima kebaikkan bisa menjadikan kita tergerak untuk melakukan kebaikkan lewat berbagai amal ibadah dhohir. Sebaliknya, memperbaiki perbuatan dhohir kita dengan mengerjakan berbagai amal ibadah bisa menjadikan keadaan hati kita lebih baik, lebih lembut. Terkadang memang kita harus memaksa diri kita dengan mengerjakan yang kita mampu dulu. Biar sedikit asal rutin dan terus menerus insya Allah lebih baik daripada banyak tapi sebentar. Memperbaiki keadaan hati dan dhohir kita bisa menghibur kesedihan kita. Jika kita senantiasa bergembira maka semuanya akan lebih menyenangkan dan kita akan lebih mudah mengerjakan kebaikkan. Disaat kita mudah melakukan kebaikkan maka ini nikmat dari Allah Swt yang dikaruniakan pada kita di dunia. Nikmat di dunia insya Allah menjadikan kita dikaruniakan nikmat di akhirat. Amin. Setidaknya ini yang saya pahami dari penjelasan beliau. --- http://majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Perancis Siap Adopsi Sistem Keuangan Islami
^_^ Alhamdulillaaahhh... Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 21, 2008 4:12 PM Subject: [keluarga-islam] Perancis Siap Adopsi Sistem Keuangan Islami Rabu, 23 Jul 2008 13:55 Pemerintah Perancis lewat menteri ekonominya Christine Lagarde mengumumkan akan menyesuaikan sistem perekonomian dan aturan hukumnya agar bisa mengakomodasi sistem keuangan syariah. Lagarde sudah mengumpulkan sejumlah investor asal negara-negara Teluk agar mereka mau menanamkan investasinya di Perancis, seperti mereka berinvestasi di Inggris dan berbagai belahan dunia lainnya. Para analis mengatakan, Perancis mulai melirik industri keuangan syariah yang saat ini sedang bomming di seluruh dunia. Ini merupakan sinyal yang kuat dan para pemainnya mendengarkan apa yang diungkapkan Perancis, kata Emmanuel Vollad seorang analis di lembaga rating Standard and Poor's. Ini adalah kali pertama seorang pejabat pemerintah Perancis secara terbuka mengatakan bahwa ia berminat untuk mengembangkan sistem keuangan yang Islami, sambung Volland mengomentari pertemuan antara Lagarde dengan para investor dari kawasan Teluk. Perancis, tambah Volland, juga ingin mendapatkan kue keuntungan dari berkembang pesatnya sistem perekonomian syariah di berbagai negara di Eropa. Perancis akan melakukan modifikasi sistem fiskal dan sistem legal agar bisa memfasilitasi penerbitan Sukuk dan transaksi-transaksi real-estate yang terstruktur sehingga tidak mengandung unsur riba di dalamnya, yang dilarang dalam Islam. Sampai saat ini, meski menjadi negara Eropa yang jumlah warga Muslimnya terbesar yaitu sekitar tujuh juta jiwa, di Perancis belum ada bank-bank syariah. Namun, Anwar Hassan, analis dari lembaga rating AS Moody's mengatakan, pernyataan Perancis bahwa mereka siap menyesuaikan diri dengan sistem keuangan syariah tidak menjadi jaminan industri keuangan Islami akan berkembang di negara itu. Menurut Anwar, tantangan untuk mengadopsi sistem keuangan syariah bukan hanya terbatas pada persoalan teknis maupun infrastrukturnya. Tapi ia mengakui, pernyataan menteri ekonomi Perancis bisa dijadikan uji coba untuk mengetahui respon publik Perancis tentang sistem perbankan Islami, bahwa sistem keuangan Islam lebih menawarkan sistem yang etis dan menjadi alternatif bagi sistem keuangan modern saat ini. (ln/iol) pic4(259).jpg
Re: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn
^_^ Ajib! Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Arland To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 30, 2008 9:40 AM Subject: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn Assalamu'alaikum, Kalau bicara pernikahan dini, sebagai muslim kita ga usah bingung dan seperti kebakaran jenggot bila mengetahui akan kritikan pada agama kita. Setahu saya, tidak ada batasan usia menikah dalam agama islam, khususnya kepada wanita. Karena kata hadits, bagi seorang gadis adalah hak bapaknya untuk menikahkannya kepada siapa saja yang bapaknya kehendaki walaupun tanpa persetujuan si anak gadis, adapun bagi janda barulah si bapak wajib mendapatkan persetujuan dari anak wanitanya itu. Saya malahan punya pengalaman pribadi tentang kemenakan saya yang perempuan, waktu itu kemenakan saya usianya belum berumur satu tahun, ketika itu dinikahkan dengan seorang Habaib terkenal dari Jawa Timur, alasannya karena Habaib ini kalau mau dakwah ke Jakarta, Singapura, Malaysia atau Thailand, beliau transit di Jakarta dulu, baru kemudian berangkat ke LN, Nah dalam masa transit ke LN itu, beliau biasanya menginap di rumah kakak kami untuk beberapa hari, baru kemudian meneruskan perjalanan. Ketika beliau menginap itu, tentu akan menjadi risih bilamana saat dirumah tidak ada siapa2 kecuali ibu-bu, karena beliau adalah bukan mahrom. Akhirnya keputusan diambil untuk menikahkannya dengan keponakan saya yang belum berusia 1 tahun itu oleh bapaknya. Maksudnya dengan adanya hubungan pernikahan itu, antara istri kakak kami menjadi mahrom bagi beliau Habaib, karena istri kakak kami itu statusnya mertua. Sehingga Walaupun beliau Habaib bolak-balik dirumah tersebut, jadi tidak haram lagi walaupun dirumah saat itu hanya ada istri kakak kami saja. Begitulah prilaku orang2 sholeh untuk menghindari pertemuan bagi orang2 yang pada awalnya bukan mahrom menjadi Mahrom. Apalagi Rasulullah SAW, sebagai pelaksana risalah islam ini, tentu mempunyai pertimbangan bermacam2 kepada sahabatnya Abu Bakar Assidiq. Boleh jadi dengan pernikahan dininya dengan Siti Aisyah tersebut, untuk menguatkan persahabatan dalam menopang Dakwah Islam, mengajarkan bagaimana menghalalkan hubungan yang bukan mahrom menjadi mahrom bilamana Rasulullah berkunjung bolak-balik ke rumah Saydina Abu Bakar, karena disana juga tentu ada istri saydina Abu Bakar. Perbedaannya, kalau pernikahan keponakan saya tidak diteruskan lagi hingga keponakan saya itu besar (sudah ditalak), karena beliau Habaib sekarang sudah punya rumah sendiri di Jakarta. Sedangkan Rasulullah SAW hingga Siti Aisyah besar dilanjutkan kedalam bahtera rumah tangga. Mungkin karena Siti Aisyah sejak kecil sdh mengerti bahwa Rasulullah SAW adalah suaminya, maka Rasulullah SAW tidak menceraikannya hingga Beliau SAW wafat. Demikian sebagai tambahan pengetahuan kita dalam melaksanakan Syariah Islamiyah. Kesimpulannya : Bahwa tidak ada pembatasan usia menikah bagi wanita, dan yang berhak terhadap anak wanita selagi gadis adalah Bapaknya. Wassalam. Arland- Jkt. --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Admir.rable bestboy [EMAIL PROTECTED] wrote: sebagai orang Islam sebetulnya masalah spt ini GAMPANG Banget menjawabnya ...ASAL fikiran kita TIDAK MULUK-MULUK Batin kita tidak ada rasa SOMBONG secuil debupun terhadap ALLAH.. Begini... Apa Urusan-nya apa masalahnya itu orang-orang KAFIR orang-orang Munafik seperti Gus Dur sekeluarga dll KISRUH meributkan tentang pernikahan Rosululloh dng Aisyah yg saat itu masih berumur 9 tahun..??..Padahal ALLAH me-RIDHO-i MENGIZINKAN-NYA. Apalagi saat itu orang-orang ARAB dng usia yg masih semuda itu badan-nya dah gede banget trus saat Aisyah di nikahi oleh Rosululloh saw Aisyah juga OK-OK Saja, orang tuanya Aisyah ( ABu Bakar ) juga OK Kenapa kita sebagai Umat Islam kok TIDAK MERIBUT-kan KELAKUAN BEJAD MENJIJIK-kan yg selalu di lakukan oleh para Kaum Kafir kaum Munafik seperti...Zina BEBAS...HOMOSEX BEBAS...LESBIAN BEBAS...BERHUBUNGAN SEX dng BINATANG BEBAS Terus kenapa kita sebagai Penganut agama Islam agama ALLAH kok selalu terpengaruh dng ULAH para Orang Kafir yg SOK SUCI dng memepermasalahkan perbuatan yg JELAS-JELAS TERPUJI TERHORMAT spt apa yg di lakukan Oleh Rosululloh menikahi siti Asisyah dll... Seperti soal Pedofilia dll itu hanyalah ULAH para KAFIRUN MUNAFIKUN...yg mana dua manusia type ini adalah AMAT SANGAT DI BENCI oleh ALLAH swt.masak kita sebagai Umat Islam mau aja di pengaruhi oleh para pengabdi IBLIS spt itu ... Salam JIHAD Agung AL-Pacitan Pada 24 Oktober 2008 09:00, sri sunarsih [EMAIL PROTECTED] menulis: --- Pada *Jum, 24/10/08, adi eko [EMAIL PROTECTED]* menulis: Dari: adi eko [EMAIL PROTECTED
Re: [keluarga-islam] Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi
^_^ Kenapa harus malu? Menurut mas gimana? Salam, yusa http://majlismajlas.blosgpot.com - Original Message - From: Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 29, 2008 6:14 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi Muhammad nabi kita apa bener ya pedofil? Saya kadang malu bila ditanya rekan kristen... On 10/29/08, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote: Dari milis lain. Berapa Usia Aisha Ketika Dinikahi oleh Rasulullah? Seorang teman kristen suatu kali bertanya kepada saya, Akankah anda menikahkan saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50 tahun? Saya terdiam.Dia melanjutkan, Jika anda tidak akan melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda? Saya katakan padanya, Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini. Teman saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya akan agama saya. Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah. Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi orang-orang yang naif dalam mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup puas dengan penjelasan seperti itu. Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun, kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang, walaupun tidak semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut. Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah menetapkan untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim pernikahan usia anak-anak adalah tidak dapat diterima. Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata. Bagaimanapun perjalanan panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan intuisi saya benar adanya. Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya. Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis polos berumur 7 tahun. Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di hadist yang semuanya diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal, sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari Medinah ke Iraq pada usia tua. Tehzibu'l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat : Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq (Tehzi'bu'l- tehzi'b, Ibn Hajar Al-`asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th century. Vol 11, p.50). Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq: Saya pernah diberi tahu bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq (Tehzi'b u'l-tehzi'b, IbnHajar Al- `asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, Vol.11, p. 50). Mizanu'l-ai` tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada periwayat hadist Nabi saw mencatat: Ketika masa tua, ingatan Hisham mengalami kemunduran yang mencolok (Mizanu'l-ai` tidal, Al-Zahbi, Al-Maktabatu' l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301). KESIMPULAN: berdasarkan referensi
[keluarga-islam] OOT : Penggalangan dana korban lumpur Lapindo
From: Pipi N Kurdiani [EMAIL PROTECTED] Teman-teman tercinta, Lumpur Lapindo mungkin adalah pertanyaan paling sering ditanyakan orang pada kita, saat berkunjung ke daerah lain. Seolah menjadi trademark baru Jawa Timur. Ironisnya, mungkin ada beberapa dari kita yang meski hanya dipisahkan dengan jarak beberapa kilometer dari lokasi, tetap tak pernah tahu pasti bagaimana sesungguhnya korban lumpur itu berjuang mempertahankan nasibbaik yang tersisa. Yang kebanyakan dari kita, tahu pasti, adalah jalanan yang macet saat melintasi jalan raya Porong. Persoalan ganti rugi, relokasi, tanah yang tidak diakui karena hanya berbekal pethok D dan letter C, SMU yang jika kemasukan air , harus terpaksa diliburkan, SD yang belum dapat ganti rugi dan terpaksa hijrah di pasar, sampaiTK yang juga memanfaatkan lokasi pengungsian untuk kegiatannya, sampai sekarang masih saja berjalan dan belum sampai titik pasti. Di saat mereka mati-matian berteriak, memperjuangkan hak, dan bertahan dalam ketidak pastian, tahukah kita bahwa mereka juga bergelut dengan keluhan-keluhan yang mengganggu kesehatannya ? Sesak nafas, mual-mual, mencret, muntah, kepala pusing, gatal-gatal sampai penyakit akut seperti perut yang semakin membesar adalah fakta. Ini belum stres psikologis yang mereka alami. Sebut saja warga di Ds. Siring Barat dan Siring Timur yang kondisi lingkungannya di-klaim paling buruk dikarenakan terletak di dekat tanggul, Ds. Mindi, juga para pengungsi di Pasar Baru Porong, dan Tol Gempol. Dan juga beberapa desa yang lain. Selamat, telah terpilih untuk berperan serta dalam gagasan perdana Sahabat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jatim yang baru ini.. Desember mendatang, Sahabat Walhi akan menggelar pengobatan gratis bagi korban lumpur Lapindo, dengan lebih menekankan pada spesifikasi penyakit yang diderita, bukan menyamaratakan dengan standar pengobatan insidental.Bekerjas ama dengan lembaga yang kompeten di bidang medis. Untuk itu, Sahabat Walhi akan mengadakan penggalangan dana publik, Action Support For Environment Festival ASFEst 2008 ”fun to be environmentalist” Aksi penggalangan dana untuk pemulihan kesehatan korban lapindo 22-23November 2008, Taman Bungkul Sby, 14.00-22.00 –Karnaval, Pameran Foto Hijau, Pameran Lukisan Hijau, Pameran Produk Hijau, Pameran Komik Hijau, Pameran Buku Murah, Performance Hijau (Musik, pemutaran film, teater, body painting), Korban Lumpur Lapindo dalam Potret Pilu, Stand pendukung acara – Seandainya teman-teman berkenan membantu, berikut ini yang bisa teman-teman lakukan : ≈ Kumpulkan baju-baju koleksi pribadi yang masih layak untuk dijual sebagai baju bekas,Paling lambat 31 Oktober 2008, bisa dikirim ke : WALHI Jatim, Jl. Ngagel Dadi 1J/1 Sby. Atau sms ke : Pippi 08179371046 untuk permintaan penjemputan di wilayah Surabaya ≈ Kirimkan donasi sukarela melalui rekening Bank Mandiri a.n. Andhy Achmad,142000657384 3, sampai 10 Desember 2008, dan konfirmasi nama, email, dan jumlah transfer ke : Prita 085236009575 ≈ Teruskan email ini kepada teman-teman atau keluarga yang barangkali memiliki baju atau uang donasi sukarela yang bisa dibagikan kepada orang yang membutuhkan. Kami akan me-report semua donasi berupa baju atau uang melalui email, dan via blog : www.sawajatim.multiply.com setiap seminggu sekali.. Mintalah teman-teman anda untuk terlibat..Kita semua tentu ingin membuat perbedaan dalam hidup dengan berbagi kepada sesama...Inilah yang bisa kita lakukan untuk orang lain yang tidak seberuntung kita dikarenakan luapan lumpur Lapindo. Pilihan terburuk adalah tidak melakukan apa-apa Terima kasih sebelumnya. Salam hangat dari Jawa Timur SahabatWalhi Jawa Timur email :[EMAIL PROTECTED] com CP. Pras 085649426881 Pippi 08179371046 Prita 085236009575 zain 085645820980
[keluarga-islam] Hati yang Ceria
Sumringahe ati kuwi kareppe Gusti, sumringahe pikir kuwi kareppe rogo. Kalimat itu yang dinasehatkan kepada saya dua malam yang lalu, entah karena kondisi hati saya saat itu atau karena tulisan catatan nasehat-nasehat kakak R.A. Kartini yang saya baca, saya kurang tahu tapi mungkin keduanya. Yang jelas apa yang dinasehatkan itu membuat saya lebih memahami kondisi saya dan tulisan tsb. Nasehat itu disampaikan dalam bahasa Jawa, terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia adalah: Keceriaan hati adalah yang dikehendaki Allah Swt, keceriaan pikiran adalah tuntutan raga / badan. Di sini ada hati, pikiran dan badan, tiga ornamen yang ada pada kita yang mana keadaan ketiganya saling berhubungan erat satu dengan lainnya. Jika satu saja sedang bermasalah, maka dua yang lain ikut merasakannya. Tetapi yang paling berperan adalah hati, apapun keadaan hati akan berpengaruh pada pikiran dan jasad. Hati yang sering dipakai untuk membenci orang lain yang tidak sejalan dengan kita maka akan membuat pikiran kita senantiasa berprasangka buruk pada orang tsb. Apa yang dia lakukan selalu kita anggap buruk, padahal semuanya pekerjaan pikiran kita yang sudah tidak suka padanya. Kalau hati dan pikiran sudah begini, maka tangan, mulut, mata, kaki akan mewujudkan apa yang kita pikirkan dan apa yang kita rasakan. Mulut mudah mencela, tangan mudah menuding bahwa dia buruk, mata melirik sinis, kaki melangkah menjauhinya dsb. Orang yang sering benci, marah, su'udzon, iri dengki dsb akan lebih mudah lelah bahkan sakit. Terbukti ada orang yang check-up ke dokter karena merasakan sakit pada badannya, tapi ketika diperiksa normal. Dokter paham ini akibat dari beban pikiran dari pasien tsb. Apapun obat yang diberikan tidak akan membantunya sebab dia tidak menjaga pikirannya dari memikirkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya. Badan sehat jika pikiran tenang dan ceria. Pikiran yang tenang dan ceria diperoleh dengan menjaga hati agar ceria dan senantiasa berbaik sangka. Ketika keadaan tsb berhasil kita dapati maka kita akan mudah untuk beribadah seperti shodaqoh kita tambah ikhlas dsb. Jika orang seperti ini berdakwah maka dakwahnya akan diikuti masyarakat karena masyarakat mendapat manfaat darinya lewat perkataan dan sikapnya yang lembut serta ke-ringan-tangan-annya membantu masyarakat sehingga terkurangi beban masalah mereka. Masyarakat pun mengambil ilmu darinya tanpa paksaan, semua senang ketika hati kita senang. Hati yang ceria tidak membutuhkan balasan dari apa yang dilakukannya, tidak ada pamrih, hanya memberi saja. Nglurug tanpo bolo, menang tanpo ngasorake. --- http://majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Re: Berkumpul dengan Orang Baik
^_^ Trm ksh banyak, pak Wandy dan pak Bambang... Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Kartika, Bambang To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, October 24, 2008 7:28 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berkumpul dengan Orang Baik Alhamdulillah, Betul sekali yang disampaikan P' Wandy, ini sangat bermanfa'at dalam kita bergaul dengan saudara-saudara kita, baik dikantor ataupun dalam urusan lain yang bermanfa'at untuk kemaslahatan. Semoga Allah senan tiasa memudahkan segala urusan kita semua. -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sent: Thursday, October 23, 2008 5:27 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Re: Berkumpul dengan Orang Baik Ikut melengkapi ya Mas... Mengutip perkataan seorang ustadz, bahwa ada beberapa hal yang dapat mempermudah atau memperlancar segala urusan kita, yaitu: 1. Jangan pernah mempersulit urusan orang lain, krn dgn demikian mudah2an kita akan termasuk kedalam orang2 yang didoakan oleh Rasulullah: Ya Allah, barang siapa yang mengurus perkara umatku lalu mempersulit mereka maka persulitlah dia dan barang siapa yang mempermudah mereka maka permudahkanlah dia. (HR. Muslim). Bahkan bukan hanya urusan dunia saja, urusan akhirat pun akan dipermudah. Rasulullah bersabda: Barang siapa yang mempermudah kesulitan orang lain, maka Allah ta'ala akan mempermudah urusannya di dunia dan akhirat. (HR. Muslim) 2. Tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal tsb spt yg tertulis di dalam Alquran: Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya jalan kemudahan dalam urusannya.(Ath Thalaq:4) 3. Berdzikir sebelum tidur dengan dzikiran yang tersebut pada hadits berikut: Maukah aku ajari kalian berdua tentang sesuatu yang lebih baik dari (pembantu) yang kalian berdua minta? Apabila kalian berdua telah mendapati tempat pembaringan (menjelang tidur), hendaknya bertakbir 34 kali, bertasbih 33 kali, dan bertahmid 33 kali. Maka, itu (semua) lebih baik daripada seorang pembantu. (HR. Al-Bukhari Muslim) Dalam Fathul Bari, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan berkenaan dengan hadits diatas bahwa jika seseorang diberi beragam urusan, maka dengan dzikir tersebut niscaya Allah akan lebih memudahkan urusannya dibanding dia diberi seorang pembantu. Demikian tambahan dari saya. Wassalam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote: Malam itu kami ngobrol berempat di tepi sungai, seorang kawan berkata kalau kita ingin lancar semua urusan kita maka harus diikuti dengan riyadloh, perjuangan keras dan puasa. Selain puasa tidak makan minum juga tidak kalah pentingnya yaitu pikiran kita di-puasa-kan juga. Pikiran dan hati ini di-puasa-kan dengan semaksimal mungkin untuk tidak su'udzon dan khusnudzon pada siapa pun juga. -- -- Pesan ini (termasuk lampiran apa saja) hanya untuk penggunaan penerima/ para penerima yang ditunjukkan. Pesan ini boleh mengandung material rahasia dan/ atau informasi perdagangan rahasia Mattel. Jika anda bukan penerima yang ditunjukkan, anda tidak diperbolehkan menyalin, menyebar atau menggunakan informasi ini untuk tujuan apa saja, dan anda harus dengan segera menghapuskan pesan ini dan memberitahukannya kepada pengirim. This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately.
Re: [keluarga-islam] Tanya-Hukum menikah dengan anak 12 tahun?
Wa'alaikumsalam wr wb Kalo ndak keliru syeh Puji tinggal di daerah Jambu, setelah Bawen dan sebelum Ambawara. Yah masih kabupaten Semarang juga sih...hehehe... Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: adi eko To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, October 24, 2008 8:46 AM Subject: [keluarga-islam] Tanya-Hukum menikah dengan anak 12 tahun? Assalamu'alikum Tanya nih kepada semua yang bisa ngasih jawaban dengan dalil yang benar dan tepat. bagaimana hukumnya menurut islam menikahi gadis yang masih 12 tahun, atau dengan kata lain dibawah umur? soalnya saya baca di sirah nabi menikahi aisyah sekitar umur 12 th, ada juga yang bilang 9 th. apakah sirah benar adanya atau ada hal lain? bagaimana pula dg syeikh puji (semarang) yang menikah dengan anak 12 th dengan alasan dibolehkan agama? salam exap
[keluarga-islam] Berkumpul dengan Orang Baik
Malam itu kami ngobrol berempat di tepi sungai, seorang kawan berkata kalau kita ingin lancar semua urusan kita maka harus diikuti dengan riyadloh, perjuangan keras dan puasa. Selain puasa tidak makan minum juga tidak kalah pentingnya yaitu pikiran kita di-puasa-kan juga. Pikiran dan hati ini di-puasa-kan dengan semaksimal mungkin untuk tidak su'udzon dan khusnudzon pada siapa pun juga. Kaki, tangan, mulut, mata dan telinga puasa tidak melakukan perbuatan yang bisa menjauhkan kita dari Allah Swt seperti jangan berjalan ke tempat yang bisa membuat kita lupa pada Allah Swt, jangan memakai tangan untuk menyakiti orang lain, jangan berbicara dengan cara yang bisa memperburuk keadaan, jangan melihat hal yang tidak bermanfaat bagi kebutuhan akhirat kita dan jangan mendengar perkataan yang bisa membangkitkan hawa nafs kita. Dan puasa dari kekhawatiran-kekhawatiran yang merugikan kita. Untuk itu kita harus memperhatikan dengan siapa kita berkumpul. Barang siapa sering berkumpul dengan pelaku keburukan dan tidak mau berkumpul dengan pelaku kebaikan maka dia akan meniru kebiasaan buruk teman berkumpulnya itu. Semangat kita naik turun, disaat semangat sedang turun maka berkumpulah dengan pelaku kebaikan, insya Allah bersemangat lagi. Berkumpulah dengan orang-orang yang senang melakukan kebaikan agar kita meniru mereka. --- http://majlismajlas.blogspot.com
Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
. Kita semua tahu bahwa sholat dalam Islam adalah sangat sangat penting sekali sebagaimana yang tersebut dalam sebuah hadits: Amal hamba yang pertama diperiksa pada hari kiamat adalah shalat. Jika sempurna shalatnya maka sempurna amal yang lainnya. (HR Ahmad) Jadi bagaimana mungkin orang yang tidak sholat bisa dianggap lebih baik dari yang lainnya? Jadi kesimpulannya, sangatlah tidak tepat menjadikan sholat sebagai perbandingan (walaupun untuk sebuah karya sastra) untuk sesuatu yang dianggap tidak lebih baik. Wassalam :) --- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, Yusa yusa.nugroho@ ... wrote: Original message From: YUDI PRASTIAWAN yprastiawan@ ... Sent: 18 Oct 2008 06:40 +00:00 To: Yusa yusa.nugroho@ ..., keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o.. lha orang ndak pada pernah belajar sastra - gak bisa mbedain antara fiksi non fiksi prosa, prosa liris, narasi, essai, cerpen, puisi, pantun..dst kok menghakimi budayawan ya monggo belajar mendalami makna dulu bukan belajar menhakimi. tulisan tersebut bergaya satir extreme...saking kebangeten-nya para Koruptor dan para Kyai Profesi. hingga opini muncul skeptisme sik apik WTS yang menghidupi anaknya sik apik Maling buat mbayar Rumah Sakit istrinya dan berbagai contoh keburukan yang terpaksa... Dus jelas yang wajibul wajib tersinggung adalah golongan KORUPTOR dan KYAI PROFESI Wassalam saya kirim cermin - semoga bisa terlihat siapa diri kita - Original Message - From: Yusa yusa.nugroho@ ... To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Cc: yprastiawan@ ... Sent: Saturday, October 18, 2008 1:26 AM Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o.. :-) Menurut saya mungkin Cak Nun menganggap yg ke-3 lbh baik drpd 2 lainnya krn 2 lainnya punya ilmu tp tdk mengamalkan ilmunya. Sdg yg ke-3 tdk punya ilmu jd wajar kalo tdk melakukan amal, sementara dia baru punya ksh sayang mk baru itu yg diamalkannya. Orang berilmu tp tdk mengamalkan ilmunya dpt murka-Nya jauh lbh bsr drpd yg tdk berilmu. Pilihan terbaik tentu berilmu yg mengamalkan ilmunya. Demikian penjelasan imam Alghozali dlm Bidayatil Hidayah. Wallohu a'lam. 
http://majlismajlas .blogspot. com --- http://majlismajlas .blogspot. com _ _ _ _ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. yahoo.com -- Pesan ini (termasuk lampiran apa saja) hanya untuk penggunaan penerima/ para penerima yang ditunjukkan. Pesan ini boleh mengandung material rahasia dan/ atau informasi perdagangan rahasia Mattel. Jika anda bukan penerima yang ditunjukkan, anda tidak diperbolehkan menyalin, menyebar atau menggunakan informasi ini untuk tujuan apa saja, dan anda harus dengan segera menghapuskan pesan ini dan memberitahukannya kepada pengirim. This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform
Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
Hehehe...lah saya bisanya bahasa Jawa sama Indonesia, mas... Maksud saya jangan menyangkut suku itu ya ndak usahlah pake kata2 khusus orang jawa, atau orang jawa itu @#$%^ dsb. Salam, yusa ^_^ - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 1:26 PM Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. kontradiktip..! lha melarang jangan menyangkut suku, tapi kok nulis pake basa Jawa...?! he he he... ga adil... ga adil...! salam... ramdan :-) - Original Message - From: Yusa To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 1:20 PM Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. Sudah ndak usah menyangkut suku...jan-jane tulisan sing jarene cak Nun sing nulis kuwi ora ruwet mongko ojo digawe ruwet! Ndak usah dibuat ruwetlaaahhh... - Original Message - From: adi eko To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 11:03 AM Subject: RE: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. ini khusus buat orang jawa lhooo betul ada yang tahu Cak Nun sholat opo nggak? --- On Mon, 10/20/08, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. To: keluarga-islam@yahoogroups.com Date: Monday, October 20, 2008, 11:57 AM Semua sudah jelas, tinggal tanyakan saja ke Cak Nun, Caknun Sholat tidak? tidak perlu ngomongin istrinya, amalanya cak nun dan istrinya akan di pertanggung jawabkan masing-masing dihadapan Allah. Doso marang Gusti Allah gampang den ngapurani lamunto gelem tobat iku mau amargo rahmate Gusti Allah luwih gede, Nanging pengadilane Gusti Allah orabakal sisip, Gusti Allah iku luwih waskitho sanajanto siro mlebu sajroneng beteng GustiAllah tetep perso, pangapurane Gusti Allah biso ketahan amargo dosaniro marang sedulurniro. Tambah puyeng kan, . -- From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com] On Behalf Of adi eko Sent: Monday, October 20, 2008 10:28 AM To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o.. Alhamdulillah saya orang Islam dan orang jawa. saya tidak masalah orang jawa dibilang Hanya orang jawa yg bisa begini!!..fuck Jawa sepanjang tidak ditujukkan kepada Allah, Muhammad dan Islam. suku, kabilah atau bangsa adalah ketetapan Allah (49:12). kembalilah kita menilai sesuatu dengan kacamata Islam: tolaklah kejahatan dengan kebaikan. klau seorang budayawan spt Emha adalah type orang yang bebas mengexpresikan jiwanya, dalam ruang dan waktu manapun, meski dengan bahasa seperti itu. sedangkan orang Islam yang benar adalah jiwanya tergadai dengan jihad dlm islam (9:111, 61:10, 49:14). dia tidak akan mengikuti filosofi dan budaya manapun untuk menilai Islam dan keIslaman. so, janganlah heran klu Emha berujar 3 pilihan seperti itu, jgn lagi ditambahi dengan pilihan yang keempat dan berikutnya yang lebih buruk. klu memang tidak tepat, sampaikanlah yang baiknya. 3 pilihan itu adalah buruk semua. yang terbaik diantara itu memang yg no 3, itupun jikalau tidak sholat krn kebodohannya. maka hrs diberitahu, jika sudah diberitahu tetapi tetap tidak mau sholat maka akan menjadi paling buruk diantara ketiganya. krn dengan sengaja dan sadar meninggalkan sholat maka tidak ada batas antara dia dan kafirun (Rasulullah : Batas orang muslim dan kafir adalah sholat). tentu saja semua amalan tidak perlu dihitung-hitung lagi. no 1 d 2 adalah orang muslim yang taat beribadah tetapi berbuat dosa. ibadahnya tetap syah, meskipun dosanya akan tetap akan diperhitungkan dan bisa jadi dia akan bangkrut di akhirat. tetapi klu dia bertaubat dan berhenti berbuat dosa maka ampunan Allah seluas langit dan bumi. Maaf klu salah wassalam exap --- On Mon, 10/20/08, OK Taufik [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o.. To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Date: Monday, October 20, 2008, 10:43 AM Alhamdulillah saya memang bukan Jawa, asli Muslim Sumatera. Hanya orang jawa yg bisa menjelaskan terminologi GustiAllah TidakNdeso, mereka (orang Jawa) yg pynya pikiran dan ungkapan sejenis begini
Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
^_^ Apakah memaki-maki itu bisa memperbaiki keadaan menjadi lebih baik, mas? Salam, yusa - Original Message - From: OK Taufik To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 2:01 PM Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. ada 99 Nama Allah SWT dan sifat2 yang melekat pada diriNYA, dan Allah SWT tak perlu tambahan sebutan apapun dari hambaNYA, penafsiran saya..posting tersebut judulnya saja sudah ngawur, isinya juga ngawur, coba dicukupkan sampai disini saja..ngawur2 sejenis begini..tak perlu di pupuk, tak perlu di di ucapkan/di pikirkan untuk ke depannya, kalau segampang ini kalian tetap melekatkan pada Allah SWT tunggu saja tanggal mainnya kalian akan di laknat oleh Allah SWT, beserta malaikat seluruh alam dan manusia. Jangan terlampau menggampangkan logika. Apakah kalian musti di maki-maki dulu ..baru kalian sadar apa yg yg kalian lekatkan pada Allah SWT tersebut bukan hal sepele???..coba jawab!!. 2008/10/20 Ramdan [EMAIL PROTECTED] kontradiktip..! lha melarang jangan menyangkut suku, tapi kok nulis pake basa Jawa...?! he he he... ga adil... ga adil...! salam... ramdan :-) - Original Message - From: Yusa To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 1:20 PM Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. Sudah ndak usah menyangkut suku...jan-jane tulisan sing jarene cak Nun sing nulis kuwi ora ruwet mongko ojo digawe ruwet! Ndak usah dibuat ruwetlaaahhh... - Original Message - From: adi eko To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 11:03 AM Subject: RE: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. ini khusus buat orang jawa lhooo betul ada yang tahu Cak Nun sholat opo nggak? --- On Mon, 10/20/08, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. To: keluarga-islam@yahoogroups.com Date: Monday, October 20, 2008, 11:57 AM Semua sudah jelas, tinggal tanyakan saja ke Cak Nun, Caknun Sholat tidak? tidak perlu ngomongin istrinya, amalanya cak nun dan istrinya akan di pertanggung jawabkan masing-masing dihadapan Allah. Doso marang Gusti Allah gampang den ngapurani lamunto gelem tobat iku mau amargo rahmate Gusti Allah luwih gede, Nanging pengadilane Gusti Allah orabakal sisip, Gusti Allah iku luwih waskitho sanajanto siro mlebu sajroneng beteng GustiAllah tetep perso, pangapurane Gusti Allah biso ketahan amargo dosaniro marang sedulurniro. Tambah puyeng kan, . From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] s.com] On Behalf Of adi eko Sent: Monday, October 20, 2008 10:28 AM To: keluarga-islam@ yahoogroups. com Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o.. Alhamdulillah saya orang Islam dan orang jawa. saya tidak masalah orang jawa dibilang Hanya orang jawa yg bisa begini!!..fuck Jawa sepanjang tidak ditujukkan kepada Allah, Muhammad dan Islam. suku, kabilah atau bangsa adalah ketetapan Allah (49:12). kembalilah kita menilai sesuatu dengan kacamata Islam: tolaklah kejahatan dengan kebaikan. klau seorang budayawan spt Emha adalah type orang yang bebas mengexpresikan jiwanya, dalam ruang dan waktu manapun, meski dengan bahasa seperti itu. sedangkan orang Islam yang benar adalah jiwanya tergadai dengan jihad dlm islam (9:111, 61:10, 49:14). dia tidak akan mengikuti filosofi dan budaya manapun untuk menilai Islam dan keIslaman. so, janganlah heran klu Emha berujar 3 pilihan seperti itu, jgn lagi ditambahi dengan pilihan yang keempat dan berikutnya yang lebih buruk. klu memang tidak tepat, sampaikanlah yang baiknya. 3 pilihan itu adalah buruk semua. yang terbaik diantara itu memang yg no 3, itupun jikalau tidak sholat krn kebodohannya. maka hrs diberitahu, jika sudah diberitahu tetapi tetap tidak mau sholat maka akan menjadi paling buruk diantara ketiganya. krn dengan sengaja dan sadar meninggalkan sholat maka tidak ada batas antara dia dan kafirun (Rasulullah : Batas orang muslim dan kafir adalah sholat). tentu saja semua amalan tidak perlu dihitung-hitung lagi. no 1 d 2 adalah orang muslim yang taat beribadah tetapi berbuat dosa. ibadahnya tetap syah, meskipun dosanya akan tetap akan diperhitungkan dan bisa jadi dia akan bangkrut di akhirat. tetapi klu dia bertaubat dan berhenti berbuat dosa maka ampunan
Re: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw....
^_^ Setuju...! Monggo dipun terasaken...eh, keliru, silahkan dilanjut...hehehe... Salam, yusa - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 2:53 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw iya mas... jika bisa saling melengkapi, bukan saling memaki, alangkah indah dan kuat nya kita nantinya.. :-) salam... ramdan :-) - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 1:10 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw Sama-sama Kang... Apa yg Sampeyan Jelaskan itu kan juga Semakin memper-JELAS memper-LENGKAP apa yg saya utarakan semuanya Salam AGung AL-Pacitan www.alpacitan.multiply.com From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan o... gitu ya mas... terima kasih deh atas keterangan nya. semoga kita semua tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mas Ahmadi jelaskan ini. yang saya pahami, salah satu ciri orang Kafir itu dengan jelas termuat di ayat-ayat ini: Hai orang-orang Kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah, Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku. (Qur'an Surat Al Kafirun). kalo kita telaah surat ini, orang-orang Kafir itu adalah; 1. yang bukan penyembah Tuhan yang Nabi Muhammad sembah, 2. dan tidak pernah menjadi peyembah Tuhan yang Nabi Muhammad sembah. jadi jika kita tidak menyembah Tuhan yang menjadi sesembahan nabi Muhammad, sholullohu alaihi wasallama, dan tidak pula pernah menyembah Tuhan yang menjadi sesembahan nabi Muhammad, maka kita termasuk ke dalam golongan Kafir. apakah Tuhan yang kita sembah itu sama dengan Tuhan yang menjadi sesembahan Nabi Muhammad..? jawabnya ada di diri masing-masing... salam... ramdan :-) - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 11:38 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw Lha yha ono JELAS islam tapi kafir...yaitu orang islam yg cuman KTP doang.he he he... Biasanya telah banyak BUKTINya orang-orang MUNAFIK itu selalu ber kolaborasi bersekutu dlm memusuhi Islam... Maka nya Rosululloh saw dlm sabdanya ...ORANG-ORANG MUNAFIK itu SESUNGGUHNYA LEBIH BERBAHAYA dari ORANg-ORANG KAFIR Karena seperti yg kita rasakan kita LIHAT..bahwa Orang-orang MUNAFIK itu selalu bikin Umat Islam bertengkar dng Uamt Islam sendiri karena Ulahnya...BUKTInya banyak...semuanya tahu...mau di musuhi atau di perangi, mereka adalah sama-sama beragama Islam... Lha trus orang-orang FASIK MUSYIK ini JELAS meraka akan CUEX BEBEK jika ada Umat Islam di DOZILIMI, apalagi Umat Islam yg TA'AT dlm segala kehidupan-nya sesuai hukum Islam BUKTInya..LIHAT orang-orang yg mengaku Islam tetapi mereka MULUTNYA LANTANG SEKALI MENENTANG RUU PORNOGRAFI...dan itu hanyalah salah satu BUKTI dari RIBUAN BUKTI yg sering kita lihat -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan Sent: Monday, October 20, 2008 11:32 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw masa hanya Non Islam saja..? apakah orang Islam tidak ada yang Kafir, mas?! :-) lalu, hubungan nya orang Munafik, orang Fasik, orang Mursyrik dengan oang Kafir ini apa..? salam... ramdan :-) - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, October 20, 2008 11:06 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw Orang-orang KAFIR itu yha JELAS semua Non Islam Kang Lha orang islam yg TIDAK SUKA dng semua Hukum Islam dlm kelakuan-nya MENYIMPANG dari Hukum Islam, misalnya percaya sama paranormal alias para DUKUN dll itu adalah di sebut Orang MUNAFIK, FASIK, MUSRYIK From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ramdan Sent: Monday, October 20, 2008 11:01 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw mas Ahmadi, yang dimaksudkan dengan orang-orang Kafir ini siapa mas...? salam... ramdan
Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
:-) Berikut tanggapan dari mas Yudi. Original message From: YUDI PRASTIAWAN [EMAIL PROTECTED] Sent: 18 Oct 2008 06:29 +00:00 To: Yusa [EMAIL PROTECTED], keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. wah ini HUIBAT Gentlement sejati yang namanya Topik ini - mesti dia juara bulu tangkis yang mantunya Pak Lurah... Atau dia orang Londo yang fasih bahasa Indonesia - opo wong Arab keturunan Sayid yang ngerti banget ISLAM deket ama Alloh sehingga powerfull buat menhakimi orang lain - dan boleh misuhi orang seperti dalam kitab ndak ada larangan bagi para pengumpat kiss my ash hole ya..kalo salamnya aja seperti itu mbok ngritik pedes kayak lombok sing paling pedes ya nggak akan mencerahkan sesama - mari belajar Mas. Wassalam Semoga anda tidak tinggal di tanah Jawa - saya khawatir tanah Jawa ndak suka dengan kata2 sampeyan tentang orang Jawa, - Original Message - From: Yusa [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, October 18, 2008 10:34 AM Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. :-( Sssttt...jangan bicara spt itu dululah, kita kan sekedar menanggapi artikel yg katanya Cak Nun yg nulis tp tunggu dulu... Pertama, blm tentu itu Cak Nun yg nulis. Kedua, kalopun Cak Nun yg nulis yg kita blh setuju atau tdk setuju tp jgn menghakimi bahwa pendapatnya buruk sblm konfirmasi ke beliau. Coba tanya ke milis beliau: [EMAIL PROTECTED] Sudah...stop su'udzon-lah! Trm ksh. Original message From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED] Sent: 18 Oct 2008 03:09 +00:00 To: keluarga-islam@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. itu penafsiran orang jawa...cak nun itu tak punya modal bicara soal Islam, pendekatannya hanya budaya jawa...yg penuh dengan kemunafikan, free sex, tak bermoral lainnya..makanya pikiran cak nun seperti preman, coba saja orang ke tiganya tersebut jemaahnya yg penderita aids, suka senggama sama Ibu kandung mas bambang sekaligus sama Istrinya mas bambang, anak perempuannya..main nya sama Istri cak nun...tapi suka beramal' coba bagaima mas bambang sebagai orang jawa anda memilih siapa..sampaikan juga ke cak nun pertanyaan ini...salam kiss my ash hole 2008/10/18 Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] Yang tidak Shalat saja suka beramal, tidak korupsi, dan penuh kasih sayang?, Seharusnya yang shalat lebih dari itu. Masalah Dosa Allah menghukum,atau mengampuni itu hak Allah, pertanyaannya adalah kalau sudah shalat, hafal Qur'an tapi Mblangsat gimana? seperti pepatah jawa JARKONI, Isongajar raisonglakoni. Bagai mana menurut Mas OK Taufik bila melihat Istri Mas Taufik lagi tidur bareng dengan laki-laki, yang ternyata laki-laki tersebut adalah seorang Ustad. Ma'af pertanyaan saya kurang lebih seperti Mas Taufik tanya ke cakNun, CakNun juga manusia,... Mas Taufik juga manusia...kita semua manusia,... Manusia / menungso (jawa) alias Menus-menus kebak doso. http://majlismajlas.blogspot.com --- http://majlismajlas.blogspot.com
Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
Original message From: YUDI PRASTIAWAN [EMAIL PROTECTED] Sent: 18 Oct 2008 06:40 +00:00 To: Yusa [EMAIL PROTECTED], keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. lha orang ndak pada pernah belajar sastra - gak bisa mbedain antara fiksi non fiksi prosa, prosa liris, narasi, essai, cerpen, puisi, pantun..dst kok menghakimi budayawan ya monggo belajar mendalami makna dulu bukan belajar menhakimi. tulisan tersebut bergaya satir extreme...saking kebangeten-nya para Koruptor dan para Kyai Profesi. hingga opini muncul skeptisme sik apik WTS yang menghidupi anaknya sik apik Maling buat mbayar Rumah Sakit istrinya dan berbagai contoh keburukan yang terpaksa... Dus jelas yang wajibul wajib tersinggung adalah golongan KORUPTOR dan KYAI PROFESI Wassalam saya kirim cermin - semoga bisa terlihat siapa diri kita - Original Message - From: Yusa [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, October 18, 2008 1:26 AM Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. :-) Menurut saya mungkin Cak Nun menganggap yg ke-3 lbh baik drpd 2 lainnya krn 2 lainnya punya ilmu tp tdk mengamalkan ilmunya. Sdg yg ke-3 tdk punya ilmu jd wajar kalo tdk melakukan amal, sementara dia baru punya ksh sayang mk baru itu yg diamalkannya. Orang berilmu tp tdk mengamalkan ilmunya dpt murka-Nya jauh lbh bsr drpd yg tdk berilmu. Pilihan terbaik tentu berilmu yg mengamalkan ilmunya. Demikian penjelasan imam Alghozali dlm Bidayatil Hidayah. Wallohu a'lam. http://majlismajlas.blogspot.com --- http://majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
:-) Menurut saya mungkin Cak Nun menganggap yg ke-3 lbh baik drpd 2 lainnya krn 2 lainnya punya ilmu tp tdk mengamalkan ilmunya. Sdg yg ke-3 tdk punya ilmu jd wajar kalo tdk melakukan amal, sementara dia baru punya ksh sayang mk baru itu yg diamalkannya. Orang berilmu tp tdk mengamalkan ilmunya dpt murka-Nya jauh lbh bsr drpd yg tdk berilmu. Pilihan terbaik tentu berilmu yg mengamalkan ilmunya. Demikian penjelasan imam Alghozali dlm Bidayatil Hidayah. Wallohu a'lam. http://majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
:-( Sssttt...jangan bicara spt itu dululah, kita kan sekedar menanggapi artikel yg katanya Cak Nun yg nulis tp tunggu dulu... Pertama, blm tentu itu Cak Nun yg nulis. Kedua, kalopun Cak Nun yg nulis yg kita blh setuju atau tdk setuju tp jgn menghakimi bahwa pendapatnya buruk sblm konfirmasi ke beliau. Coba tanya ke milis beliau: [EMAIL PROTECTED] Sudah...stop su'udzon-lah! Trm ksh. Original message From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED] Sent: 18 Oct 2008 03:09 +00:00 To: keluarga-islam@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso.. itu penafsiran orang jawa...cak nun itu tak punya modal bicara soal Islam, pendekatannya hanya budaya jawa...yg penuh dengan kemunafikan, free sex, tak bermoral lainnya..makanya pikiran cak nun seperti preman, coba saja orang ke tiganya tersebut jemaahnya yg penderita aids, suka senggama sama Ibu kandung mas bambang sekaligus sama Istrinya mas bambang, anak perempuannya..main nya sama Istri cak nun...tapi suka beramal' coba bagaima mas bambang sebagai orang jawa anda memilih siapa..sampaikan juga ke cak nun pertanyaan ini...salam kiss my ash hole 2008/10/18 Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] Yang tidak Shalat saja suka beramal, tidak korupsi, dan penuh kasih sayang?, Seharusnya yang shalat lebih dari itu. Masalah Dosa Allah menghukum,atau mengampuni itu hak Allah, pertanyaannya adalah kalau sudah shalat, hafal Qur'an tapi Mblangsat gimana? seperti pepatah jawa JARKONI, Isongajar raisonglakoni. Bagai mana menurut Mas OK Taufik bila melihat Istri Mas Taufik lagi tidur bareng dengan laki-laki, yang ternyata laki-laki tersebut adalah seorang Ustad. Ma'af pertanyaan saya kurang lebih seperti Mas Taufik tanya ke cakNun, CakNun juga manusia,... Mas Taufik juga manusia...kita semua manusia,... Manusia / menungso (jawa) alias Menus-menus kebak doso. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Selamat Hari Raya
^_^ Saya dan keluarga mohon ma'af lahir batin kepada anda semua. Selamat berhari-raya iedul fitri 1429 h. Semoga Allah Swt menerima amal ibadah kita dan mengabulkan do'a-do'a kita dengan disertai kelembutan dan keridhoan dari-Nya untuk kita semua. Amin. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Pengaruh Melihat Kebaikan
^_^ Dengan melihat meski sebentar kita akan lebih mudah mengingat untuk kemudian kita tirukan. Ini berbeda dengan mendengar, orang akan lebih mengikuti apa yang mereka lihat daripada apa yang mereka dengar sebab besarnya pengaruh melihat. Dengan melihat kita bisa banyak belajar (belajar suatu ilmu dan belajar mengamalkannya) berbagai kebaikan atau malah keburukan, tergantung apa yang kita lihat. Begitu melihat berbagai hal yang buruk maka ingatan akan hal itu akan cepat tersimpan di benak pikiran kita, tertanam sangat dalam di pikiran kita dengan meninggalkan bekas yang sangat sulit dihilangkan kecuali bagi mereka yang bersungguh-sungguh untuk menghilangkannya. Ingatan akan hal buruk itu kalau belum hilang maka suatu saat akan dapat muncul tiba-tiba sewaktu kita tidak ingat Allah Swt. Disaat ingatan buruk itu muncul sekali, maka di lain waktu ingatan itu akan muncul lagi, lalu lagi dan lagi hingga kita ditarik untuk melakukannya. Dan sekali saja kita melakukannya, maka kita akan melakukannya lagi untuk yang ke-2 kali, lalu ke-3 kali dan seterusnya hingga akhirnya kita akan berulang kali melakukannya dengan apapun alasan kita. Dari yang tidak terpikirkan untuk melakukannya hingga akhirnya kemudian menjadi terbiasa melakukannya. Awal mungkin hanya sebuah keburukan kecil yang kita lakukan, tapi tidak ada keburukan kecil kalau itu kita lakukan berulang kali hingga akhirnya menumpuk jadi keburukan besar. Berhati-hatilah dengan keburukan yang kecil dan jangan remehkan apa yang kita lihat! Karena begitu besarnya pengaruh penglihatan maka usahakan semaksimal mungkin agar kita sering (kalau tidak bisa selalu) melihat hal-hal yang baik agar ingatan-ingatan hal-hal yang baik itu tertanam kuat dalam pikiran dan hati kita, yang mana jika sering melihat kebaikan maka ingatan akan hal itu akan sering muncul terlintas di pikiran dan hati kita hingga kita tertarik untuk melakukannya. Dengan melakukan kebaikan sekali maka suatu saat kita akan mengulanginya lagi hingga akhirnya setelah berulang kali maka berbagai kebaikan akan menjadi kebiasaan kita, tentu kita harus menjaga penglihatan kita. Oleh karena hebatnya pengaruh penglihatan maka kita harus mengamalkan apa yang kita katakan pada orang lain sebab orang akan lebih cepat mengingat apa yang mereka lihat dari perbuatan kita, mereka lebih cepat mengingat apa yang mereka lihat daripada yang mereka dengar. Kalau perbuatan kita tidak sesuai dengan perkataan kita maka mereka tidak akan melakukan apa yang kita katakan kepada mereka, tetapi mereka akan melakukan sesuai dengan apa yang kita perbuat, apa yang mereka lihat. Orang yang menasehati masyarakat agar berbuat kebaikan adalah baik tapi tapi jika dirinya sendiri tidak melakukan apa yang dia nasehatkan, maka masyarakat tidak melakukan apa yang mereka dengar, masyarakat justru akan melakukan apa yang mereka lihat. Mereka akan meniru perbuatan kita. Misalnya dia menasehatkan agar masyarakat menjauhi dunia tapi perbuatannya tidak menunjukkan bahwa dia menjauhi dunia malah mencari dunia dengan cara-cara yang tidak haram maka masyarakat akan menirunya, meniru apa yang mereka lihat. Orang yang seperti ini tidak akan menyampaikan kebaikan tapi justru menyampaikan keburukan kepada masyarakat. Semoga kita terhindar dari orang seperti ini. Dan, jangan belajar kepada orang yang hanya bisa menasehati tanpa bisa melakukan apa yang dia nasehatkan! Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Sunnah-sunnah Puasa
^_^ Saya tidak merasa tersindir, mas, justru saya makin berterima kasih dengan nasehat panjenengan mas Alpacitan. Saya akan belajar berhati-hati berbicara, sedangkan menulis adalah perwujudan lain dari bicara maka saya juga harus berhati lagi dalam menulis. Menulis apapun sebab apa yang saya lakukan sekarangtentu saya akan menerima akibatnya di lain waktu (bisa langsung di dunia dan bisa nanti di akhirat). Saya banyak diingatkan akan hal itu, bahwa saya harus berhati-hati dengan apa yang saya lakukan bahkan saya harus berhati-hati dengan apa yang saya pikirkan, saya harus banyak belajar untuk husnudzon, saya harus belajar tidak berpikiran buruk. Saya banyak belajar dari orang spt panjenengan. Trm ksh atas indahnya nasehat panjenengan, keras terkesan tapi begitu dalam meninggalkan bekas pada saya agar saya lebih berhati-hati lagi dan mengingatkan bahwa saya masih perlu banyak belajar lagi. Benarlah kata sahabat saya bahwa saya harus lebih banyak mendengarkan daripada bicara. Sungguh saya merasakan betapa indahnya mendengar itu, mas. Trm ksh. Salam, yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, September 16, 2008 8:29 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Sunnah-sunnah Puasa Sekedar copy paste hua ha ha haajangan nyindir2 ah Kang Wandy..tar berkepanjangan kayak diskusi saya dng Mas Yusa...he he he -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of wandysulastra Sekedar copy paste (plus dalilnya supaya kita bisa belajar apakah yang kita salin ini benar berasal dari Sabda Rasulullah atau bukan :)) Mudah2an bermanfaat... 1. Mengakhirkan Sahur Nabi kita shallallahu `alaihi wa sallam telah memerintahkan dan menganjurkan kepada orang yang hendak berpuasa agar makan sahur. Beliau shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur. (HR. Ahmad. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani karena memiliki banyak syawahid. Lihat Shohihul Jami') Nabi kita shallallahu `alaihi wa sallam memerintahkan demikian karena di dalamnya terdapat keberkahan. Dari pembantu Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam -Anas bin Malik radhiyallahu `anhu- berkata bahwa Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah. (HR. Bukhari dan Muslim) Sahur inilah pembeda antara puasa Yahudi, Nasrani (Ahlul Kitab) dengan umat ini. Dari Amr bin `Ash radhiyallahu `anhu, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, Perbedaan antara puasa kita (umat Islam) dan puasa ahlul kitab terletak pada makan sahur. (HR. Muslim) Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam melarang untuk meninggalkan sahur, di mana beliau shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air. Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur. (HR. Ahmad. Dikatakan hasan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami') Dan sangat dianjurkan untuk mengakhirkan waktu sahur hingga menjelang fajar. Hal ini dapat dilihat dalam hadits Anas dari Zaid bin Tsabit bahwasanya beliau pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu `alaihi wa sallam, kemudian beliau shallallahu `alaihi wa sallam berdiri untuk menunaikan shalat. Kemudian Anas berkata,Berapa lama jarak antara adzan dan sahur kalian? Kemudian Zaid berkata,Sekitar 50 ayat. (HR. Bukhari dan Muslim) 2. Menyegerakan Berbuka Menyegerakan berbuka akan mendatangkan kebaikan. Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka. (HR. Bukhari dan Muslim) Menyegerakan berbuka juga berarti seseorang konsisten dalam menjalankan sunnah Nabinya shallallahu `alaihi wa sallam. Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda, Umatku akan senantiasa berada di atas sunnahku selama tidak menunggu munculnya bintang untuk berbuka puasa. (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu Khuzaimah. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Targib wa Tarhib). Dan inilah yang ditiru oleh Syi'ah Rafidhah, mereka meniru Yahudi dan Nashrani dalam berbuka puasa yaitu baru berbuka ketika munculnya bintang. Semoga Allah melindungi kita dari kesesatan mereka. (Lihat Shifat Shoum Nabi, hal. 63) Nabi kita shallallahu `alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum menunaikan shalat magrib dan bukanlah menunggu hingga shalat maghrib selesai dikerjakan. Inilah contoh dan akhlak dari suri tauladan kita shallallahu `alaihi wa sallam. Sebagaimana Anas bin Malik radhiyallahu `anhu berkata, Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan rothb (kurma basah
[keluarga-islam] Orang Yang Tersesat
^_^ Adalah lebih baik menghindari menggunakan ilmu-ilmu kita untuk memperbanyak harta dunia saja dengan melupakan Allah Swt sama sekali dan merasa dirinya paling benar, hindari niat yang seperti itu sebab ini hanya akan menjadikan kita sombong, merasa mulia, merasa kuat dan menang karena banyak orang yang mengikuti kita. Orang-orang yang mengikuti kita menganggap kita orang yang mulia di mata Allah Swt dikarenakan mereka melihatnya begitu, mereka melihat kita alim, banyak amal dan sholeh. Padahal apa yang mereka lihat adalah skenario kita agar dianggap begitu, kita ingin dimuliakan oleh masyarakat. Sebenarnya kita tidak alim (berilmu), kita hanya merasa diri kita alim (berilmu) lalu bertindak laku meniru-niru orang yang benar-benar alim dengan berpakaian seperti orang alim dan dengan berkata-kata seperti orang alim terbukti dengan cara kita mencari uang atau rizqi dengan tidak peduli apakah itu cara halal atau harom, tidak peduli apakah cara kita itu merugikan orang lain atau tidak...kita tidak peduli, yang penting keinginan kita tercapai. Kita hanya berharap dan senag jika masyarakat memuji kita, menyanjung kita saja tanpa kita memperhatikan amal ibadah kita. Jangan karena kita sudah terlanjur dikenal sebagai orang alim (berilmu) kita lalu berbohong di depan masyarakat dan mengingkari kekeliruan kita demi terjaga gengsi kita. Kita takut tidak lagi dimuliakan masyarakat oleh karena itu kita memakai ilmu kita untuk berkelit, kita mencari-cari dan mengada-adakan alasan untuk menutupi kekeliruan kita agar masyarakat tidak tahu kekeliruan kita bahkan kalau perlu kita gunakan untuk memaksa mereka mengakui kekeliruan kita sebagai kebenaran. Semua jadi kacau, kebenaran sudah hilang dikarenakan keduniaan semata. Sudah tidak ada lagi Allah Swt di sana, sudah kalah oleh dunia. Meski buruknya perbuatan kita itu tapi kita sama sekali tidak merasa keliru bahkan merasa paling benar sendiri, kita lalu merasa punya derajat tinggi di mata Allah Swt sebab kita menganggap diri kita sebagai ulama dengan segala pakaian dan kata-kata kita kita mirip-miripkan ulama. Itu sekedar untuk menutupi hati kita yang cinta terhadap dunia tapi kita tidak sadar kita sudah sangat mencintai dunia dan melupakan Allah Swt. Kalau kita sudah seperti ini maka kita termasuk orang yang rusak, sangat rusak...rusak niat kita, rusak ilmu kita dan rusak amal ibadah kita. Kita hanya merasa alim (berimu) yang mengamalkan ilmu kita padahal amal ibadahnya tidak menunjukkan bahwa kita orang yang mengamalkan ilmu kita. Dalam kondisi seperti ini kita tidak bisa lagi diharapkan mau bertaubat. Semoga kita semua terhindar dari perilaku yang demikian. Amin. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Tidak semua orang memahami Alqur'an dan hadits dengan lengkap, karena itulah mereka yang paham Alqur'an dan hadits silahkan menyampaikan, melengkapi apa yang kurang. Prinsip saya, kalau saya ada ilmu (tidak sekedar copy paste saja) maka akan saya sampaikan sesuai ilmu yang saya punyai. Kalau punya sedikit maka saya saya sampaikan sedikit, kalau punya lebih maka saya sampaikan lebih. Salam, Yusa http://majlismajals.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:42 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya Tafsyir yg lain... Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta... So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang MUNAFIK spt Gus Dur seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan semakin merajalela menyesatkan banyak orang -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits. Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya sertakan. Trm ksh atas perhatiannya. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Assallaamu'alaikum wr Wb. Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN AL HADIST...jadi ngga terkesan HANYA PENDAPAT PRIBADI ... ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima... Salam JIHAD Agung AL-Pacitan
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Mas, Saya coba menyampaikan yang saya pahami, saya belajar untuk tidak menyampaikan yang belum saya pahami. Saya belajar untuk tidak sekedar copy paste ayat Alqur'an dan hadits. Apa panjenengan paham maksud saya? Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:47 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wong Manusia seperti Gus Dur ngomong soal Islam TANPA DALIL saja BERANI kok, masak kita yg ngomong tentang islam berdasarkan Tafsyir Ibnu Katsir atau berdasar Tafsyir yg lain-nya yg ilmunya JAUUUH di atas Gus dur manusia semacamnya kok TAKUT...ANEH -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Sent: Monday, September 15, 2008 12:43 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya Tafsyir yg lain... Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta... So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang MUNAFIK spt Gus Dur seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan semakin merajalela menyesatkan banyak orang -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits. Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya sertakan. Trm ksh atas perhatiannya. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Assallaamu'alaikum wr Wb. Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN AL HADIST...jadi ngga terkesan HANYA PENDAPAT PRIBADI ... ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima... Salam JIHAD Agung AL-Pacitan
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Panjenengan memang punya ilmunya insya Allah lebih daripada saya, silahkan melengkapi saya. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Kata KAMI dalam ALQUR'AN hadits Terkadang kita sering terjebak dengan pertanyaan seperti ini. Model pertanyaan seperti ini bisa jadi berangkat dari kepolosan dan keluguan, namun di sisi lain bisa jadi merupakan usaha untuk membodohi umat Islam yang awam dengan bahasa arab dengan menggunakan pertanyaan menjebak ini. Hal ini tidak aneh dan sudah sering dilakukan. Kata ?Nahnu` tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan keagungan Allah SWT. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah. Sebenarnya dalam bahasa Indonesia ada juga penggunaan kata ?Kami? tapi bermakna tunggal. Misalnya seorang kepala sekolah dalam pidato sambutan pesta perpisahan anak sekolah berkata,?Kami sebagai kepala sekolah berpesan . . . ?. Padahal yang jadi kepala sekolah hanya dia seorang dan tidak beramai-ramai, tapi dia bilang ?Kami?. Lalu apakah kalimat itu menunjukkan bahwa kepala sekolah sebenarnya ada banyak atau hanya satu ?. Kata kami dalam hal ini digunakan sebagai sebuah rasa bahasa dengan tujuan nilai kesopanan. Tapi rasa bahasa ini mungkin tidak bisa dicerap oleh orang asing yang tidak mengerti rasa bahasa Indonesia. Atau mungkin juga karena di barat tidak lazim digunakan kata-kata seperti itu. Selain kata ?Nahnu?, ada juga kata ?antum? yang sering digunakan untuk menyapa lawan bicara meski hanya satu orang. Padahal makna `antum` adalah kalian (jamak). Secara rasa bahasa, bila kita menyapa lawan bicara kita dengan panggilan ?antum?, maka ada kesan sopan dan ramah serta penghormatan ketimbang menggunakan sapaan ?anta?. -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Sent: Monday, September 15, 2008 12:54 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar di bawah ini kelanjutan surah ALi Imron yg tadi...dan ayat-ayat spt ini bersifat MUHKAMAT sebab siapapun yg baca langsung tahu artinya.. (3:8) (Mereka berdo`a): `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)`. (3:9) `Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya`. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (3:10) Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka, (3:11) (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir`aun dan orang-orang yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya. -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Sent: Monday, September 15, 2008 12:48 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wong Manusia seperti Gus Dur ngomong soal Islam TANPA DALIL saja BERANI kok, masak kita yg ngomong tentang islam berdasarkan Tafsyir Ibnu Katsir atau berdasar Tafsyir yg lain-nya yg ilmunya JAUUUH di atas Gus dur manusia semacamnya kok TAKUT...ANEH -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Sent: Monday, September 15, 2008 12:43 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya Tafsyir yg lain... Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta... So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang MUNAFIK spt Gus Dur seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan semakin merajalela menyesatkan banyak orang -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Ibnu Katsyir memang dikenal ahli ilmu tapi saya? Tahu apa tentang Alqur'an dan hadits? Saya tidak tahu apa2! Salah membandingkan saya dengan Ibnu Katsyir. Karena sadar saya tidak berilmu maka saya tidak menyertakan ayat Alqur'an dan hadits. Dan lagi kenapa panjenengan selelu menyinggung gus Dur, apa saya membela gus Dur? Sudahlah mas...saya yang keliru, baik saya akan unsubscribe kalau panjenengan tidak suka dengan apa yang saya sampaikan. - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:16 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh copy paste dari orang TERPERCAYA seperti Ibnu Katsyir itu bagi saya JAUH LEBIH BAIK Mas...daripada copy paste dari manusia semacam Gus dur yg jelas-jelas MUNAFIK justru sering di ikuti banyak orang... Trus kalo soal copy Paste sesungguhnya kita -kita ini hanyalah copy Paste semua soal ilmu Islam, justru kalo kita menurut pendapat Pribadi dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu di LARANG KERAS karena ilmu kita-kita ini saya YAKIN BELUM SAMPEK untuk ikut menafsirkan ALQUR'AN seperti IBNU KATSYIR misalnya -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:09 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Tidak semua orang memahami Alqur'an dan hadits dengan lengkap, karena itulah mereka yang paham Alqur'an dan hadits silahkan menyampaikan, melengkapi apa yang kurang. Prinsip saya, kalau saya ada ilmu (tidak sekedar copy paste saja) maka akan saya sampaikan sesuai ilmu yang saya punyai. Kalau punya sedikit maka saya saya sampaikan sedikit, kalau punya lebih maka saya sampaikan lebih. Salam, Yusa http://majlismajals.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:42 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya Tafsyir yg lain... Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta... So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang MUNAFIK spt Gus Dur seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan semakin merajalela menyesatkan banyak orang From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits. Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya sertakan
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Hmmm yg gimana, mas? - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:22 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Oh gitu yhahmmm... -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:14 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Nah, itulah karena hanya itu yang saya pahami maka saya hanya menyampaikan yang saya pahami. - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:02 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Lho makanya itu DALIL nya mana ..???...di ayat apa kalo ada Hadist nya mana. siapa yg meriwayatkan...nanti kan bisa di bahas rame-rame trus kita menjadi tambah ilmu...kan ENAK Mas... From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya. Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti itu lebih buruk dari Dajjal. Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu. Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya dalil silahkan disertakan, saya terima. Trm ksh. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
Makanya saya tidak menyertakan di tiap tulisan saya bahwa itu tulisan atau pemahaman Imam Ghozali, mas, itu YANG SAYA PAHAMI dari kitab beliau, jadi ITU PEMAHAMAN SAYA BUKAN PEMAHAMAN IMAM GHOZALI, jadi kalau keliru ya saya yang keliru. Begitu! Paham maksud saya? - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:20 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Lha trus kata Sampeyan bahwa apa yg Sampeyan samapaikan itu dari IMAM GOZALI... berarti sampeyan itu juga hanya COPY PASTEcuman sayang DALIL nya di ALQUR'AN AL HADIST TIDAK sampeyan sertakan...sebab orang sekelas IMAM GOZALI JELAS BUKAN SEMBARANGAN ORANG dlm menafsyirkan ALQUR'AN... -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Sent: Monday, September 15, 2008 1:17 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh copy paste dari orang TERPERCAYA seperti Ibnu Katsyir itu bagi saya JAUH LEBIH BAIK Mas...daripada copy paste dari manusia semacam Gus dur yg jelas-jelas MUNAFIK justru sering di ikuti banyak orang... Trus kalo soal copy Paste sesungguhnya kita -kita ini hanyalah copy Paste semua soal ilmu Islam, justru kalo kita menurut pendapat Pribadi dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu di LARANG KERAS karena ilmu kita-kita ini saya YAKIN BELUM SAMPEK untuk ikut menafsirkan ALQUR'AN seperti IBNU KATSYIR misalnya -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:09 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Tidak semua orang memahami Alqur'an dan hadits dengan lengkap, karena itulah mereka yang paham Alqur'an dan hadits silahkan menyampaikan, melengkapi apa yang kurang. Prinsip saya, kalau saya ada ilmu (tidak sekedar copy paste saja) maka akan saya sampaikan sesuai ilmu yang saya punyai. Kalau punya sedikit maka saya saya sampaikan sedikit, kalau punya lebih maka saya sampaikan lebih. Salam, Yusa http://majlismajals.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:42 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya Tafsyir yg lain... Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta... So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang MUNAFIK spt Gus Dur seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan semakin merajalela menyesatkan banyak orang From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Kalau ada yang keliru dengan tulisan saya maka lebih baik saya berhenti memposting lagi agar tidak menambah dosa saya. - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:26 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Weleh Lha kok Sampeyan kok Ngambekhe he heaku mah ngga punya otoritas untuk MELARANG Sampeyan Posting kok...yg aku sampekan tadi hanyalah pendapatku sebagi Umat Islam yg berdasar ALQUR'AN AL HADIST jika akan menyampaikan Ilmu tentang Islam...itu saja...apa masukan saya itu salah..yha kalo masukan saya itu tadi tidak berkenan yha saya Mohon Ma'af, tetapi saya TIDAK merasa SALAH dng apa yg saya sampekan pd Sampeyan tadi OK di Lanjut Mas -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:21 PM To: KI Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Baik, kalau begitu sampai saya paham maka saya tidak akan mem-posting tulisan yang tidak ada ayat Alqur'an dan hadits. Apa itu mau panjengan terhadap saya? Kalau begitu maksud panjenengan maka saya tidak akan memposting lagi! - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:04 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Kalo cuman seperti yg sampeyan lakukan saat ini apa itu JUSTRU hanya akan membuat orang semakin RAGU ( aku Kususnya ) ...sebab TIDAK di sertai DALIL nya... Kan ANEH,..Sampeyan BERANI Posting tentang islam tetapi malah TAKUT DALIL nyaANEH kalo bagi saya...ini sekedar masukan Lho... From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya. Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti itu lebih buruk dari Dajjal. Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu. Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya dalil silahkan disertakan, saya terima. Trm ksh. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Saran panjenengan tidak salah hanya saja terkesan memaksa, terkesan tidak mau memahami orang lain. Orang itu ada yang berilmu dan ada yang belum berilmu. Kalau dikatakan tiap kita lebih baik menyampaikan yang kita tahu maka tentu akan disampaikan sesuai kadar kita tho, mas?! Dan, inilah kadar saya yang bisa jadi akan bertambah di lain waktu. Untuk saat ini baru ini ilmu saya. Saya tidak tahu kadar saya, orang lain yang biasanya bisa melihat tengkuk orang lain, saya tidak bisa melihat tengkuk saya sendiri. Kalau panjenengan melihat dan sudah menyimpulkan bahwa kadar saya segitu maka itulah kadar saya menurut panjenengan. Saya tidak akan menyangkal bahwa saya orang berilmu, saya adalah orang yang belum berilmu. Saya ma'afkan, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:26 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Weleh Lha kok Sampeyan kok Ngambekhe he heaku mah ngga punya otoritas untuk MELARANG Sampeyan Posting kok...yg aku sampekan tadi hanyalah pendapatku sebagi Umat Islam yg berdasar ALQUR'AN AL HADIST jika akan menyampaikan Ilmu tentang Islam...itu saja...apa masukan saya itu salah..yha kalo masukan saya itu tadi tidak berkenan yha saya Mohon Ma'af, tetapi saya TIDAK merasa SALAH dng apa yg saya sampekan pd Sampeyan tadi OK di Lanjut Mas -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:21 PM To: KI Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Baik, kalau begitu sampai saya paham maka saya tidak akan mem-posting tulisan yang tidak ada ayat Alqur'an dan hadits. Apa itu mau panjengan terhadap saya? Kalau begitu maksud panjenengan maka saya tidak akan memposting lagi! - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:04 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Kalo cuman seperti yg sampeyan lakukan saat ini apa itu JUSTRU hanya akan membuat orang semakin RAGU ( aku Kususnya ) ...sebab TIDAK di sertai DALIL nya... Kan ANEH,..Sampeyan BERANI Posting tentang islam tetapi malah TAKUT DALIL nyaANEH kalo bagi saya...ini sekedar masukan Lho... From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya. Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti itu lebih buruk dari Dajjal. Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu. Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya dalil silahkan disertakan, saya terima. Trm ksh. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Saya kan tanya, kalau panjenengan ndak suka dan merasa postingan saya keliru maka lebih baik saya ndak posting lagi deh, biar ndak nambah dosa saya. Unsubscribe adalah pilihan ke-2 kalau ternyata diperlukan dan panjenengan berpendapat begitu ya lebih baik begitu daripada menambah dosa saya. Salam Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 2:03 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Weleh kalo sampeyan mau unsubscribe yha jangan bilang ke saya, Lha wong saya bukan moderatornya kok, saya bisa bergabung dng milis KI ini juga karena di aprove kok sama moderator...he he heedan itu HAK siapa saja Mas...mau Unsubscribe atao tidakyg memilih adalah diri kita masing-masing ...bebas gitu... -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:24 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Ibnu Katsyir memang dikenal ahli ilmu tapi saya? Tahu apa tentang Alqur'an dan hadits? Saya tidak tahu apa2! Salah membandingkan saya dengan Ibnu Katsyir. Karena sadar saya tidak berilmu maka saya tidak menyertakan ayat Alqur'an dan hadits. Dan lagi kenapa panjenengan selelu menyinggung gus Dur, apa saya membela gus Dur? Sudahlah mas...saya yang keliru, baik saya akan unsubscribe kalau panjenengan tidak suka dengan apa yang saya sampaikan. - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:16 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh copy paste dari orang TERPERCAYA seperti Ibnu Katsyir itu bagi saya JAUH LEBIH BAIK Mas...daripada copy paste dari manusia semacam Gus dur yg jelas-jelas MUNAFIK justru sering di ikuti banyak orang... Trus kalo soal copy Paste sesungguhnya kita -kita ini hanyalah copy Paste semua soal ilmu Islam, justru kalo kita menurut pendapat Pribadi dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu di LARANG KERAS karena ilmu kita-kita ini saya YAKIN BELUM SAMPEK untuk ikut menafsirkan ALQUR'AN seperti IBNU KATSYIR misalnya From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:09 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Tidak semua orang memahami Alqur'an dan hadits dengan lengkap, karena itulah mereka yang paham Alqur'an dan hadits silahkan menyampaikan, melengkapi apa yang kurang. Prinsip saya, kalau saya ada ilmu (tidak sekedar copy paste saja) maka akan saya sampaikan sesuai ilmu yang saya punyai. Kalau punya sedikit maka saya saya sampaikan sedikit, kalau punya lebih maka saya sampaikan lebih. Salam, Yusa http://majlismajals.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:42 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya Tafsyir yg lain... Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta... So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang MUNAFIK spt Gus Dur seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan semakin merajalela menyesatkan banyak orang -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya. Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti itu lebih buruk dari Dajjal. Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu. Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya dalil silahkan disertakan, saya terima. Trm ksh. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits. Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya sertakan. Trm ksh atas perhatiannya. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Assallaamu'alaikum wr Wb. Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN AL HADIST...jadi ngga terkesan HANYA PENDAPAT PRIBADI ... ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima... Salam JIHAD Agung AL-Pacitan
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Baik, kalau begitu sampai saya paham maka saya tidak akan mem-posting tulisan yang tidak ada ayat Alqur'an dan hadits. Apa itu mau panjengan terhadap saya? Kalau begitu maksud panjenengan maka saya tidak akan memposting lagi! - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:04 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Kalo cuman seperti yg sampeyan lakukan saat ini apa itu JUSTRU hanya akan membuat orang semakin RAGU ( aku Kususnya ) ...sebab TIDAK di sertai DALIL nya... Kan ANEH,..Sampeyan BERANI Posting tentang islam tetapi malah TAKUT DALIL nyaANEH kalo bagi saya...ini sekedar masukan Lho... -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya. Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti itu lebih buruk dari Dajjal. Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu. Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya dalil silahkan disertakan, saya terima. Trm ksh. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits. Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya sertakan. Trm ksh atas perhatiannya
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Nah, itulah karena hanya itu yang saya pahami maka saya hanya menyampaikan yang saya pahami. - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 1:02 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Lho makanya itu DALIL nya mana ..???...di ayat apa kalo ada Hadist nya mana. siapa yg meriwayatkan...nanti kan bisa di bahas rame-rame trus kita menjadi tambah ilmu...kan ENAK Mas... -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar ^_^ Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya. Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti itu lebih buruk dari Dajjal. Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu. Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya dalil silahkan disertakan, saya terima. Trm ksh. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat Ini dalil-nya... (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yusa Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits. Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya sertakan. Trm ksh atas perhatiannya. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM Subject: RE
Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
Wa'alaikumsalam wr wb Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits. Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya sertakan. Trm ksh atas perhatiannya. Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar Assallaamu'alaikum wr Wb. Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN AL HADIST...jadi ngga terkesan HANYA PENDAPAT PRIBADI ... ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima... Salam JIHAD Agung AL-Pacitan
[keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar
^_^ Niat orang menuntut ilmu itu macam-macam, ada diantara mereka yang berniat agar setelah memahami ilmu dia berharap ilmunya akan membuat hidupnya menjadi lebih mulia, maksudnya agar tercukupi kebutuhan-kebutuhan materialnya dan semakin mudah mendapatkan uang atau harta benda lainnya. Dia sadar bahwa dengan ilmu semuanya akan semakin lebih mudah, bukan lebih mudah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt tapi semakin lebih mudah mendapatkan uang dan harta benda. Meski begitu sebenarnya dia tahu dan paham bahwa niatnya itu kurang sempurna dan remeh, dia tahu tujuannya keliru, dia tahu bahwa tujuan sebenarnya adalah Allah Swt tapi dia saat ini belum bisa menghindari bertujuan mencari dunia saja. Orang yang seperti ini tidak akan pernah tenang sebab kurang yakin pada Allah Swt sehingga sering merasa khawatir dan sering merasa kurang...kurang banyak gajinya (padahal secara umum sudah lebih dari cukup), kurang bagus kendaraannya (padahal secara umum sudah memadai sebagai sarana transportasi menjemput risqi dan ibadah), kurang mewah tempat tinggalnya (padahal secara umum sudah cukup sebagai tempat berteduh dari panas dan hujan), kurang cakep istri atau suaminya (padahal secara umum pasangan kita sangat mencintai dan melayani kita dengan sepenuh hati dengan apapun adanya dirinya), kurang basah jabatannya (padahal secara umum jabatannya itu mampu memperjuangkan hak orang banyak dan sangat cukup memenuhi kebutuhannya), kurang dan sering merasa kurang yang lainnya. Usaha mencukupi kebutuhan adalah boleh tapi kalau sering merasa kurang lebih baik kita hindari sebab SERING kalau dibiarkan akan menjadi SELALU. Sedangkan selalu merasa kurang dalam hal uang, harta benda dan dunia sangat rawan terjerumus dalam ketidak-syukuran terhadap karunia Allah Swt. Usaha tetap jalan terus dan syukuri semua yang Allah Swt karuniakan kepada kita lewat hasil dari usaha kita. Apapun hasilnya harus disyukuri dan jangan mengeluh! Seandainya orang yang berniat agar dengan ilmu dia akan dapat banyak harta benda ini (tapi dia sadar bahwa tujuannya ini remeh dan keliru) tidak juga bertaubat hingga dia meninggal maka dia dikhawatirkan akan meninggal dalam keadaan su'ul khotimah. Bagaimana keputusan akhir apakah dia ditetapkan buruk atau malah diampuni maka itu tergantung Allah Swt saja. Tetapi jika sebelum meninggal dia sudah bertaubat, mau mengamalkan ilmunya dan menutupi kekurangannya dengan berbagai kebaikan maka dia termasuk kelompok fa'izin yaitu orang yang diampuni semua dosanya karena sudah bertaubat sebelum meninggal, dia bagaikan tidak punya dosa sama sekali. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Re: [BeCeKa] to Mas Yusa.: [Spiritual-Indonesia] Melakukan yang Kita Katakan
^_^ Terima kasih, pak, panjenengan sudah memberikan warna yang indah kepada saya lewat nasehat-nasehat panjenengan selama ini, khususnya di bawah itu. Alhamdulillah matur nuwun, pak. Benar Allah Swt tidak pernah salah dengan segala karunia-Nya yang telah dan sedang (+ yang akan) kita terima. Maha Benar Allah Swt dengan segala firman-Nya. Moga2 rasa syukur kita senantiasa ditambah oleh Allah Swt. Amin. Syukur yang senantiasa ditanamkan dalam hati (yakin), diucapkan lewat lesan (do'a) dan diwujudkan lewat perbuatan (amal ibadah + ihtiar + pasrah). :-) Salam, Yusa http://majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Sudrajat To: [EMAIL PROTECTED] ; 'KI' Cc: 'BCK' Sent: Thursday, September 11, 2008 4:26 PM Subject: [BeCeKa] to Mas Yusa.: [Spiritual-Indonesia] Melakukan yang Kita Katakan 1. Amat benci (besar) kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa apa yang tiada kamu kerjakan. ( S : Ash Sahff = 3 ) 2. Dan manusia hanya memperoleh apa yang diusahakannya sendiri. ( S.AN-Najm : 39 ) Dear mas Yusa, Memang ..hidup lebih terasa indah kalau mempunya ilmu dan mengamalkan ilmu yang kita punya. - Mari..memohon..kepada Allah..swt., lebih di utamakan untuk kemajuan Jiwa, spiritual, ruhani ..dibandingkan untuk kepentingan duniawi.- rejeki materi. - Mari lebih memohon.untuk kesejahteraan orang lain /masyarakat..dibandingkan untuk kepentingan melulu. Diri sendiri. - Di dalam pengertian.lebih dalam dan luas..( hakekat ?? _. Masihkah.kita perlu memohon ( mengemis, atau memaksa maksa Tuhan ? ). Masihkah..kita ragu akan Kasih Sayang Beliau.., Beliau yang tidak pernah tidur.., pasti akan tidak salah..di dalam memberikan kepada kita ( dan memang sudah diberikan )..yang sesuai dengan kepentingan Jiwa, ruhani kita , dibandingkan dengan kepentingan manusia yang bisa salah. So., , , beranikah..dalam pembelajaran ini..bisa memberikan sesuatu warma warni yang berbeda..tapi tetap indah dan harmonis. Karena..mungkin sahabat yang lain bisa jadi lebih maju dalam kerokhaniannya..atau sebaliknya.., maka kita Pun ..juga tetap bijak ..bagaimana..bisa lebih hati hati..untuk memberikan contoh ..apalagi mengajak. Just sharing saja.mas. Salam.. Sudrajat
[keluarga-islam] Melakukan yang Kita Katakan
^_^ Bermohonlah kepada Allah Swt agar dijauhkan dan terhindar dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak khusyu', amal yang tidak diterima dan do'a yang tidak dikabulkan. Setelah berdo'a maka berusahalah untuk mengamalkan ilmu yang sudah diajarkan kepada kita dan kita sudah pahami dan berusahalah melakukan apa yang kita anjurkan kepada orang agar melakukannya menganjurkan orang agar melakukan sesuatu kebaikan maka kita harus melakukannya juga. Demikian juga kalau kita melarang orang untuk tidak melakukan sesuatu keburukan maka kita harus tidak melakukannya pula. Jangan sampai kita menyuruh orang untuk melakukan kebaikan tapi kita sendiri tidak melakukannya, dan jangan sampai pula kita menyuruh orang untuk menghindari keburukan tapi kita sendiri malah melakukannya! Hal seperti ini sangat merugikan diri kita sendiri dan ini merupakan bujukan setan. Jadi, belajarlah lebih giat (belajar untuk melakukan hal-hal yang kita nasehatkan) dan bertanya-tanyalah kalau kita belum paham tentang apa yang dijelaskan oleh guru kita. Lalu amalkan kalau sudah paham! Hidup ini akan semakin indah kalau kita mempunyai ilmu dan mengamalkan ilmu kita. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Bekal Menuju Allah Swt
^_^ Jadikan ilmu sebagai sarana dan bekal untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt lewat berbagai bentuk ibadah yang mulia! Ada banyak macam ibadah yang bisa menyampaikan kita kepada Allah Swt, sholat bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, shodaqoh bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, mambaca Alqur'an bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, dzikir bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, zakat bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, infak bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, pergi haji bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, silaturrahim bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, berbakti kepada orang tua bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, berkata yang baik bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, bahkan tersenyum pun bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt dan sebagainya. Semua ibadah perlu ilmu untuk tahu tata-caranya, dengan ilmu maka ibadah akan lebih indah. Seandainya kita bisa melakukan semua ibadah untuk menuju Allah Swt maka itu lebih baik, tetapi kalau tidak bisa semuanya dilakukan maka cukup istiqomah satu atau beberapa saja. Lakukan semaksimal mungkin yang kita bisa lakukan. Barang siapa mempunyai ilmu yang dijadikan bekal untuk menuju kepada Allah Swt maka dunia akan datang kepadanya, mendekatinya dan melayaninya. Dalam kondisi seperti itu, dunia bukanlah tujuan, Allah Swt-lah tujuannya. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Jangan Merasa Paling benar !
^_^ Ketika kita sudah bersemangat menuntut ilmu tapi selalu menunda-nunda untuk melakukannya atau selalu beralasan dengan berbagai macam alasan untuk tidak melakukannya maksud dan tujuan ilmu tersebut, maka dengan begini kita mengikuti ajakan hawa nafsu kita dan bujukan setan yang mengatakan agar kita giat bersemangat menuntut ilmu tapi tidak untuk dilakukan. Bujukan setan itu sedikit demi sedikit tapi menjerumusan kita ke luar dari jalan kebenaran dan kita akan termasuk kelompok orang-orang yang keliru. Meski begitu kita tidak merasa keliru dan kita merasa berada di jalan yang benar. Kita merasa sangat penting menuntut ilmu, ini benar tetapi tanpa bertambahnya amal dengan bertambahnya ilmu kita maka kita tidak akan bertambah apa-apa kecuali bertambah jauh dari Allah Swt. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Sesuatu yang Merugikan Diri ita
^_^ Perhatikan niat kita sebelum menuntut ilmu, apakah kita menuntut ilmu karena ingin mengumpulkan harta dunia atau agar dikenal sebagai orang berilmu atau untuk mengungguli orang lain atau agar orang-orang mendatangi dan menghormati kita? Kalau niat kita seperti itu maka kita termasuk yang merusak agama, mencemarkan agama, kita termasuk orang yang merugi seperti pedagang yang modalnya habis tidak ada laba dari dagangannya. Menuntut ilmu itu awal yang baik tapi kalau diniatkan untuk hal-hal yang tidak menuju kepada Allah Swt maka kita rugi. Dan kalau guru kita mengajari seperti itu maka dia termasuk mendapatkan kerugian kita, kalau kita termasuk mencemarkan agama maka dia termasuk menjerumuskan kita ke dalam kesalahan, dia sudah mengajarkan hal yang sangat keliru ibaratnya dia menjual pisau kepada penjahat jalanan yang dengan pisau itu kita gunakan untuk berbuat buruk. Perbuatan seperti itu merusak agama dan merugikan diri sendiri. Seharusnya dengan ilmu kita bisa beribadah, kita bisa bertaqwa pada Allah Swt dan dengan taqwa kita berjalan di jalan yang lurus, tapi karena niat kita buruk (yaitu bukan karena mengharap petunjuk dari Allah Swt) maka bukan makin dekat dengan Allah Swt, malah semakin jauh kita dari Allah Swt. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Menjemput Petunjuk Allah Swt
^_^ Makna petunjuk Allah Swt adalah amal, sementara amal adalah buah dari ilmu. Sesuatu itu ada awal dan ujungnya, begitu juga dengan petunjuk Allah Swt. Awal dari petunjuk Allah Swt adalah syari'at dan ujungnya adalah ibadah. Kita tidak akan bisa sampai di ujung dari petunjuk Allah Swt yaitu ibadah sebelum melakukan awal dari petunjuk itu sendiri yaitu syari'at. Artinya sebelum memulai ibadah kita harus mencari tahu dulu tentang ilmu dari ibadah yang akan kita lakukan tersebut. Kalau kita sudah mengetahui ilmu dari ibadah maka teruskan dengan mengamalkannya, ini berarti kita sedang menjemput petunjuk dari Allah Swt. Petunjuk Allah Swt juga ada sisi luar dan ada sisi dalamnya, tidak akan bisa kita mengetahui sisi dalamnya kecuali mengetahui sisi luar dari petunjuk tersebut. Artinya tidak bisa mengetahui makna dengan sempurna dari suatu ibadah kecuali kita mengamalkan ibadah itu terlebih dulu. Lakukan dulu baru tahu maknanya dengan lebih sempurna. Tidak bisa kita memgetahui bagaimana khusyuk dalam sholat sebelum kita melakukan sholat, jadi sholat dulu baru kita tahu bagaimana yang disebut khusyuk. Tidak bisa kita mengetahui bagaimana ikhlas dalam beramal sebelum kita melakukan amal, jadi beramal-lah dulu baru kita tahu bagaimana yang disebut ikhlas. Demikian seterusnya. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Di Jogja Ada Pesantren Khusus Waria
^_^ Setahu saya waria itu dikembaliken ke dia lahir dalam keadaan apa, wanita atau laki-laki? Kalau terlahir laki-laki maka bagaimana pun dia merubah alat kelaminnya menjadi alat kelamin wanita dengan operasi plastik maka status hukum dia tetap laki-laki, jadi batal wudlu-nya kalau bersentuhan dengan yang bukan mahrom-nya. Demikian juga kalau dia terlahir perempuan. Silahkan dilanjut bagi yang tahu lebih detail lagi. :-) Salam, Yusa www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, September 04, 2008 2:25 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Di Jogja Ada Pesantren Khusus Waria misalnya benar, bahwa yang diakui hanya LAKI2 dan PEREMPUAN... lalu bagaimana dengan fakta bahwa ada waria? bagaimana kita menyikapi mereka? ada yang bisa ngasih referensi, bagaimana sikap kanjeng nabi muhammad SAW dulu... terhadap kaum waria ini... ataukah di jaman kanjeng nabi muhammad memang ndak ada waria? yang ada hanya kisah2 kaum nabi luth AS... salam, ananto,_._,___
[keluarga-islam] Re: Do'a yang Diaminkan Rasulullah Saw
^_^ Saya rasa untuk abid begitu... :-) Salam, Yusa www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: YUDI PRASTIAWAN To: Yusa ; KI Cc: BCK ; PA ; PK ; PmB ; S ; SI ; SI ; Z Sent: Wednesday, September 03, 2008 4:29 PM Subject: Re: Do'a yang Diaminkan Rasulullah Saw Artinya - perbaiki hubungan darat mu baru ke langit... perbaiki hubungan mu dengan sesama dan seluruh makluk baru ke AKU... - Original Message - From: Yusa To: KI Cc: BCK ; PA ; PK ; PmB ; S ; SI ; SI ; Z Sent: Wednesday, September 03, 2008 4:08 PM Subject: Do'a yang Diaminkan Rasulullah Saw ^_^ Tembalang - Semarang. Sabtu malam 30 Agustus 2008 lalu di pondok pesantren Darut Taqwa milik kyai Mudrik. Malam itu diadakan pengajian umum, haflah sekaligus dibacakan maulid Simthud Durrar dan diakhiri dengan ceramah oleh habib Syaikh bin Abdulqodir Assegaf - Solo. Habib Syaikh malam itu terlihat capai karena padatnya jadwal dakwah beliau hampir tiap hari ke berbagai kota dalam minggu terakhir menjelang Ramadhan. Kemarin waktu di Jepara saja habib Syaikh tidak sering ber-qoshidah, murid-muridnya yang menggantikan beliau. Hanya di akhir beliau membaca maulid. Suaranya serak!, kata ustadz Rudi. Benar juga, malam itu habib Syaikh tidak ber-qoshidah, hanya memimpin jama'ah dengan ayunan tangan ke atas berdo'a mengikuti alunan syair qoshidah dan tersenyum. Beliau mempunyai sir (rahasia) sehingga meskipun beliau tidak ber-qoshidah dan hanya tersenyum sambil mengajak jama'ah yang hadir mengikuti syair qoshidah, keriangan tetap tampak menyebar pada jama'ah. Wajah-wajah mereka riang, mulut-mulut mereka mengikuti syair qoshidah, tangan sesekali diangkat ke atas berdo'a, keriangan mereka membuat hati makin hadir mengingat Allah Swt dan Rasul-Nya Saw. Habib Syaikh membawa jama'ah menuju ke keriangan ke-Maha-Indah-an Allah Swt dan keindahan Rasul-Nya Saw. Rasulullah Muhammad Saw sempurna dengan semua ajaran beliau Saw. Tidak ada nasehat yang paling bagus kecuali yang berdasarkan nasehat dari beliau Saw. Tidak ada akhlaq yang paling baik kecuali yang mengikuti akhlaq beliau. Tidak ada adab yang terbaik kecuali yang meniru adab beliau Saw. Sungguh hati yang riang akan mudah diajak menuju kepada kebaikan. Suasana hati terwujud lewat wajah, wajah cerah dan riang maka begitu juga dengan hatinya. Senyum yang dibuat-buat akan terlihat tidak asyik, tapi senyum yang berasal dari hati akan terlihat sangat indah. Demikian juga dengan perkataan dsb. Habib Syaikh mengingatkan tentang do'a malaikat Jibril yang diaminkan oleh Rasulullah Muhammad Saw yaitu : 1. Orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi tidak mendapatkan manfaatnya. Ibarat ada sebuah mall yang memberikan semua barang jualannya gratis tapi begitu kita masuk kita hanya lihat-lihat saja, tidak mengambil sedikit pun barang di dalamnya, padahal itu gratis, tinggal pilih mana yang disuka lalu dibawa pulang. Ini berarti kita termasuk orang yang merugi! Apalagi ini bulan Ramadhan, perbuatan sunnah dilipat-gandakan pahalanya seperti wajib. Perbuatan wajib dilipat-gandakan pahalanya. Adalah rugi kalau kita keluar dari Ramadhan tapi tidak mendapatkan apapun dari Ramadhan. Adalah sifat manusia justru penasaran begitu dilarang, penasaran kenapa dilarang membuat kita melanggar larangan tersebut. Padahal larangan itu dimaksudkan agar kita bertambah baik. Sifat manusia yang lain adalah saling iri melihat apa yang dimiliki orang lain. Apa yang miliki adalah sesuai dengan keadaan kita, sesuatu yang tidak kita miliki belum tentu sesuai dengan keadaan kita, malah bisa jadi akan memperburuk keadaan kita. Kemarin kita menginginkan sesuatu barang yang dimiliki orang lain yang tidak kita miliki, lalu hari ini kita dikaruniai oleh Allah Swt bisa memiliki apa yang kita inginkan itu. Lihat apa yang kita rasakan sesudah memiliki barang dengan sebelum memiliki? Sebelum memiliki kita begitu menggebu menginginkannya tapi begitu sudah memiliki rasa menggebu hilang berganti dengan rasa bosan dan ingin yang lebih lagi yang dimiliki orang lain yang tidak kita miliki. Selalu begitu kalau kita kurang syukur kita. Pepatah jawa mengatakan semua itu sawang-sinawang. Bersyukurlah maka akan ditambah nikmat kita. Perbedaan diantara kita adalah untuk saling melengkapi. 2. Orang yang punya orang tua tapi tidak mendapat ridho mereka. Apapun orang tua kita tetap harus dihormati dan ditaati perintah-perintahnya. Jangan karena sudah tahu ilmu sedikit langsung mendalili orang tua kita dengan bahasa yang kurang nyaman, jangan! Sampaikan dengan baik dan dahulukan mereka dibandingkan orang lain. Jangan sampai kita memberikan sesuatu kepada orang lain tetapi lupa kepada orang tua sendiri! Perhatikan mereka, muliakan mereka dan jangan sekali-kali menuduh orang tua kita mencuri harta kita! Harta anak adalah milik orang tuanya, tidak ada orang tua mencuri harta anaknya. Tapi ini
[keluarga-islam] Awal dari Petunjuk
^_^ Petunjuk Allah Swt itu jangan ditunggu diam saja tanpa berusaha apapun! Sebab petunjuk dari Allah Swt itu harus diusahakan dengan menuntut ilmu kepada orang-orang yang diakui keilmuannya, diakui rantai ilmunya bersambung kepada Rasulullah Muhammad Saw lewat para pendahulu kita dan diakui juga amalnya sesuai dengan perkataannya. Tidak bisa kita diam saja di rumah tanpa usaha tapi berharap menjadi orang yang bertaqwa sebab taqwa butuh amal dari Allah Swt, sedangkan amal butuh ilmu. Tanpa ilmu tidak akan bisa beramal, tanpa amal bagaimana mungkin kita menjadi orang yang bertaqwa? Awal dari petunjuk Allah Swt adalah syari'at lalu kemudian berujung kepada ibadah. Ilmu dibutuhkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, lewat usaha kita menuntut ilmu maka ini berarti kita sedang menjemput petunjuk dari Allah Swt. Awal ilmu adalah mencari tahu tentang aturan-aturan untuk beramal, lalu sesudah hati kita tidak menolak ketika dihadapkan kepada amal-amal ibadah yang mengantarkan kita kepada jalan yang lurus maka lakukan amal tersebut, jangan berhenti! Tapi tatkala hati kita menolak atau menunda-nunda ketika dihadapkan kepada amal-amal ibadah maka ada yang belum benar dengan niat kita, berhati-hatilah jangan sampai kita menjadi orang yang terus menuntut ilmu tanpa diamalkan. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Do'a yang Diaminkan Rasulullah Saw
sholawat kita lalu mengikuti kita ber-sholawat. Salam, Yusa. http://majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Ridho pada Allah Swt, Islam dan Nabi Saw
^_^ Pucang Gading - Semarang. Ahad, 22 Syab'ban 1428 - 24 Agustus 2008, siang lewat jam 13 tahtim majlis ta'lim fiqh yang diadakan di kawasan Pucang Jajar perumahan Pucang Gading dimulai dengan dipimpin oleh habib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Aljufri. Untuk penutupan sementara ini, dibacakan maulid Diba'. Majlis ini awalnya majlis ibu-ibu di sekitar sini, kata ustadz Zaid, lalu lama kelaman berkembang menjadi majlis umum, bapak-bapak pun hadir. Diakhir acara, habib Hasan Aljufri menasehati agar kita senantiasa bersyukur kepada Allah Swt karena kita sudah dijadikan umat Islam, umatnya Nabi Muhammad Saw, tanpa kita pinta. Sebagaimana dikatakan bahwa kita adalah umat terbaik, sebaik-baiknya umat yang mengajak kepada kebaikan. Manisnya merasakan iman adalah dengan kita ridho (menerima tanpa menggerutu) terhadap apapun ketentuan Allah Swt kepada kita, ridho kepada Allah Swt terhadap apa yang kita alami tanpa menyalahkan Allah Swt. Lalu kita ridho terhadap islam sebagai agama kita, ridho terhadap aturan-aturan islam tanpa menyalahkan aturan-aturan tersebut sebagai aturan yang ketinggalan jaman, aturan yang kuno. Islam tidak begitu, justru islam mengatur jaman, bukan jaman yang mengatur islam. Terakhir ridho terhadap nabi Muhammad Saw sebagai nabi kita, nabi terakhir, nabi awal pimpinan semua nabi dan rasul, ridho terhadap semua perintah nabi Muhammad Saw tanpa membantah dengan alasan sudah tidak sesuai dengan jaman. Kita taat kepada perintah nabi Muhammad Saw lewat kholaf, kholaf lewat salaf hingga bersambung kepada nabi Muhammad Saw. Ramadhan berasal dari kata puncak dari musim panas yang mana berguguranlah daun di saat panas seperti ini. Diharapkan dengan puasa dsb itu dosa-dosa kita berguguran seperti bergugurannya dedaunan, gugur dan berganti menjadi amal-amal yang jauh lebih indah dan suci di hari raya nanti seperti bayi bersih dari dosa. Ada dua hal nikmat bagi orang yang berpuasa, yaitu nikmat saat dia berbuka dan nikmat di saat dia bertemu dengan Allah Swt nanti. Kalau kita tidak bisa menambah pahala kita di bulan Ramadhan nanti maka jangan menambah dosa kita! Kalau bisa menghindari maksiat tanpa bisa menambah amal maka tambahkan di kemudian hari dengan sedikit amal lalu pelan-pelan ditambah lagi. Dan jangan melakukan hal yang bisa menghilangkan pahala puasa yaitu : 1. Ghibah 2. Namimah 3. Sumpah palsu 4. Melihat dengan syahwat Semoga kita ditakdirkan oleh Allah Swt agar sampai di bulan Ramadhan, semoga kita ditakdirkan diakhirkan oleh Allah Swt dengan khusnul khotimah, semoga Allah Swt mentakdirkan kkeluarga dan keturunan kita kelak menjadi orang-orang yang sholeh sholehah, ahlul kher, ahlul ilmu, ahlul ibadah, ahlul amal, ahlul da'wah, dikumpulkan dengan kaum yang baik dan dengan nabi Muhammad Saw. Amin. SEMOGA UMUR KITA DIPANJANGKAN HINGGA RAMADHAN. AMIN (Do'a ustadz Arifin Ilham) Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Marhaban Ya Romadhon
^_^ Ahlan, bang Ridwan...lama ndak ketemu antum...eh, emang belum pernah ketemu ya, bang. Hehehe...sehat, bang? Gimana kabar bib Muhsin Alatas? Trm ksh. Salama, Yusa www.majlismajlas.blogspot.com Telp. 024 - 70565854 - Original Message - From: Mochamad Ridwan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 27, 2008 5:41 PM Subject: [keluarga-islam] Marhaban Ya Romadhon assalamu'alaikum warohamtullohi wabarokatuh Alhamdulillah, Allohumma sholli wa sallim 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi washohbihi ajma'in kepada semua saudaraku yang semoga Rahmat Alloh SWT meliputi kalian sehingga tetap istiqomah dalam aqidah hingga akhir hayat. meskipun sebagian saudara muslim saya menyatakan bahwa amalan saya ini bid'ah, namun niat saya adalah untuk mewujudkan apa yang telah Alloh SWT ajarkan tentang kebaikan melalui Rosul-NYA Muhammad SAW yang mulia dan dimuliakan-NYA. Bulan suci telah dihadapan kita, ya Alloh berikanlah keberkahan-MU pada kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah umur kami dalam bulan Romadhon untuk menjalankan perintah-MU dengan mengikuti sunnah Rosul-MU Muhammad SAW. Dan banyak kesalahan saya yang berupa tulisan maupun tindakan serta ucapan terhadap manusia, maka untuk menyambut bulan suci ini saya memohon maaf kepada anda semua, karena Alloh SWT tiada mengampuni dosa antara sesama hamba-NYA kecuali hamba-NYA itu mau memaafkannya. Selamat menunaikan ibadah puasa, insya Alloh ibadah puasa kita mengantarkan kita kepada Rahmat-NYA, Maghfiroh-NYA dan menjauhkan kita dari siksa neraka-NYA. wassalamu'alaikum wr wb, Ridwan_
[keluarga-islam] Majlis Tiap Ramadhan
^_^ Sebentar lagi bulan Romadhon datang, insya Allah, saya jadi ingat Romadhon tahun lalu dimana saya beberapa malam terakhir romadhon hadir di majlis ilmu di rumah habib Hasan Abdurrohman al-Jufri (Kampung Pranakan di Semarang) tiap jam 22an sampai selesai. Begitu tiap tahunnya per malam Romadhon. kata sohib saya. Suatu malam di tahun lalu habib Hasan al-Jufri membacakan kitab dan menjelaskan kalam-kalam habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, dan Syeikh Abubakar bin Salim. Habib Hasan al-Jufri memulai majlis dengan menjelaskan bahwa habib Ali al-Habsyi saat membaca al-Qur'an timbul rasa syukur beliau, rasa haibah beliau, yaitu rasa pengagungan yang tinggi dengan melihat siapa yang berbicara lewat al-Qur'an itu, beliau bersyukur diberi kenikmatan bisa baca al-Qur'an, sebab al-Qur'an ini dari Yang Maha Mulia ke yang mulia dsb. Demikianlah yang dirasakan habib Ali saat membaca al-Qur'an. Dijelaskan bahwa al-Qur'an adalah sumber nasehat-nasehat, yang mana pada al-Qur'an nasehat-nasehat itu bersumber. Dikisahkan juga bahwa suatu ketika saat malam ke-23 Ramadhan, habib Ali berdo'a yang do'a beliau itu dikabulkan oleh Allah SWT, beliau berdo'a agar malam itu mendapatkan Lailatul Qodr. Habib Ali mengajak agar tiap saat untuk menyebut Rosulullah Muhammad SAW, dan pada jaman beliau, sahabat-sahabat beliau bergantungan pada habib Ali dan habib Ali bergantungan pada Rosulullah Muhammad SAW. Semoga kita dijadikan umat yang shidiq pada Rosulullah Muhammad SAW. Setelah majlis berakhir dengan qoshidah-qoshidah dari habib Hasan dan do'a. Habib Hasan al-Jufri mengatakan bahwa tanda-tanda kita mendapatkan malam Lailatul Qodr itu kalau kita bertambah baik amal ibadah kita, kalau ini terjadi tiap hari meski tidak di bulan Ramadhon maka inilah Lailatul Qodr buat kita, tapi secara khusus Lailatul Qodr itu ada di bulan Ramadhon. Dan beliau menambahkan bahwa sebenarnya saat malam Lailatul Qodr itu Malaikat-Malaikat turun dipimpin oleh Malaikat Jibril dan mendatangi tiap umat Islam sambil mengucapkan salam. Kalau pada saat itu kita sedang dalam keadaan yang baik, dalam keadaan ingat pada Allah dan Rasul-Nya, dalam keadaan sedang beribadah maka insya Allah kita mendapatkan Lailatul Qodr. Tapi kalau saat itu kita sedang tidak dalam keadaan ibadah, tidak ingat pada Allah dan Rosul-Nya, sedang berbuat buruk maka sungguh amat disayangkan, dan merugi. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] OOT - Bike To Work Day
^_^ Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-3, Komunitas Pekerja Bersepeda Indonesia (Bike to Work Indonesia) mengajak masyarakat luas di seluruh penjuru nusantara untuk menggunakan sepedanya menuju tempat aktivitas pada hari Jumat, 29 Agustus 2008. Pada waktu tersebut, secara serentak dalam skala nasional para Pekerja Bersepeda akan melakukan kegiatan bersepeda menuju tempat aktivitas sambil mengkampanyekan gerakan Bike to Work bersama pemerintah daerahnya masing-masing. Untuk wilayah Jadetabek, masyarakat luas diharapkan dapat bergabung pada penyelenggaraan peringatan B2W Day dengan tuan rumah Pemda DKI Jakarta, yang akan dipusatkan pada: Hari Tanggal : Jumat, 29 Agustus 2008 Waktu : Pk. 06.30 - selesai Tempat : Pintu Barat Daya, Silang Monas Jakarta (pintu masuk seberang Gd. Indosat) Untuk wilayah di luar Jadetabek, silakan hubungi koordinator wilayah masing-masing yang informasinya dapat diperoleh pada link berikut ini: http://b2w-indonesia.or.id/index.php/B2W-Official-News/B2W-Day-2008.html Untuk sekali itu di hari Jumat, 29 Agustus 2008 mari tinggalkan kendaraan pribadi anda di rumah dan gunakan sepeda. Bergabunglah bersama lebih dari 10 ribu pekerja bersepeda di seluruh Indonesia dalam meningkatkan kualitas kesehatan diri secara fisik maupun psikis, melakukan penghematan finansial maupun BBM, dan pada saat yang sama anda melakukannya, anda sekaligus menghindari kemacetan lalu lintas, membuat udara menjadi lebih bersih, langit menjadi lebih biru, serta lingkungan menjadi lebih lestari. Dari kita untuk diri sendiri, Untuk udara yang kita hirup, Untuk tanah yang kita pijak, Serta untuk generasi penerus. Salam berjuta sepeda di jalan raya bernaungkan langit biru. Humas Publikasi Komunitas B2W Indonesia _ +rp Let's act beyond green. Let's Bike to Work. www.b2w-indonesia.or.id Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Ridho pada Allah, Islam dan Nabi Saw
^_^ Pucang Gading - Semarang. Ahad, 22 Syab'ban 1428 - 24 Agustus 2008, siang lewat jam 13 tahtim majlis ta'lim fiqh yang diadakan di kawasan Pucang Jajar perumahan Pucang Gading dimulai dengan dipimpin oleh habib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Aljufri. Untuk penutupan sementara ini, dibacakan maulid Diba'. Majlis ini awalnya majlis ibu-ibu di sekitar sini, kata ustadz Zaid, lalu lama kelaman berkembang menjadi majlis umum, bapak-bapak pun hadir. Diakhir acara, habib Hasan Aljufri menasehati agar kita senantiasa bersyukur kepada Allah Swt karena kita sudah dijadikan umat Islam, umatnya Nabi Muhammad Saw, tanpa kita pinta. Sebagaimana dikatakan bahwa kita adalah umat terbaik, sebaik-baiknya umat yang mengajak kepada kebaikan. Manisnya merasakan iman adalah dengan kita ridho (menerima tanpa menggerutu) terhadap apapun ketentuan Allah Swt kepada kita, ridho kepada Allah Swt terhadap apa yang kita alami tanpa menyalahkan Allah Swt. Lalu kita ridho terhadap islam sebagai agama kita, ridho terhadap aturan-aturan islam tanpa menyalahkan aturan-aturan tersebut sebagai aturan yang ketinggalan jaman, aturan yang kuno. Islam tidak begitu, justru islam mengatur jaman, bukan jaman yang mengatur islam. Terakhir ridho terhadap nabi Muhammad Saw sebagai nabi kita, nabi terakhir, nabi awal pimpinan semua nabi dan rasul, ridho terhadap semua perintah nabi Muhammad Saw tanpa membantah dengan alasan sudah tidak sesuai dengan jaman. Kita taat kepada perintah nabi Muhammad Saw lewat kholaf, kholaf lewat salaf hingga bersambung kepada nabi Muhammad Saw. Ramadhan berasal dari kata puncak dari musim panas yang mana berguguranlah daun di saat panas seperti ini. Diharapkan dengan puasa dsb itu dosa-dosa kita berguguran seperti bergugurannya dedaunan, gugur dan berganti menjadi amal-amal yang jauh lebih indah dan suci di hari raya nanti seperti bayi bersih dari dosa. Ada dua hal nikmat bagi orang yang berpuasa, yaitu nikmat saat dia berbuka dan nikmat di saat dia bertemu dengan Allah Swt nanti. Kalau kita tidak bisa menambah pahala kita di bulan Ramadhan nanti maka jangan menambah dosa kita! Kalau bisa menghindari maksiat tanpa bisa menambah amal maka tambahkan di kemudian hari dengan sedikit amal lalu pelan-pelan ditambah lagi. Dan jangan melakukan hal yang bisa menghilangkan pahala puasa yaitu : 1. Ghibah 2. Namimah 3. Sumpah palsu 4. Melihat dengan syahwat Semoga kita ditakdirkan oleh Allah Swt agar sampai di bulan Ramadhan, semoga kita ditakdirkan diakhirkan oleh Allah Swt dengan khusnul khotimah, semoga Allah Swt mentakdirkan kkeluarga dan keturunan kita kelak menjadi orang-orang yang sholeh sholehah, ahlul kher, ahlul ilmu, ahlul ibadah, ahlul amal, ahlul da'wah, dikumpulkan dengan kaum yang baik dan dengan nabi Muhammad Saw. Amin. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Ahlan wa Sahlan fin Nabi
alasan murid beliau itu, habib Hasan Jamalullail menerangkan bahwa itulah sebabnya beliau tidak membaca Alqur'an di siang hari sebab setiap beliau membaca Alqur'an akan keluar dari mulut beliau madu yang akan membuat perut beliau kenyang. Kalau ini terjadi di siang hari maka beliau tidak akan merasakan nikmatnya lapar seperti kaum faqir, oleh karena beliau ingin merasakan nikmatnya lapar maka beliau tidak mau membaca Alqur'an di siang hari agar madu tidak mengenyangkannya. Beliau membaca Alqur'an di malam hari. Selain itu jangan lupa latihan menikmati sholat, dikisahkan imam Ali bin Abi Thalib Kwh saat terkena anak panah, beliau lalu sholat dan meminta agar anak panah itu dicabut ketika sholat. Beliau tidak merasakan sakit sama sekali saat anak panah itu dicabut, kenapa? Karena beliau khusyuk dalam sholat, yang beliau rasakan hanya nikmat bercakap-cakap dengan Allah Swt, tidak merasakan yang selain itu sehingga beliau tidak merasakan sakit. Habib Hasan bin Abdurrahman mengakhir tausyiah beliau dengan do'a, lalu dilanjutkan dengan tausyiah dari kyai Imam Suyuti yang mengingatkan agar kita berbaik sangka kepada siapa saja dan agar kita menjadi mukmin yang kuat. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Tahun Depan Tambah Besar
^_^ Habib Alwi : Tahun Depan Majlis ini Bertambah Besar GEMAH. Kali ini tidak seperti biasanya, acara pembacaan maulid Nabi Muhammad Saw (Simthud Durrar) malam ini dimulai sehabis Isya' dengan mengundang lebih banyak tamu. Majlis yang dipimpin oleh Alhabib Alwi bin Abdullah Alhasni ini sekaligus penutupan sementara menyambut Ramadhan yang tinggal beberapa hari ke depan. Acara diawali dengan dibacakan ratib Alhaddad karya Alhabib Abdullah bin Alwi Alhaddad oleh habib Alwi Alhasni setelah halaman depan rumah ustadz Catur dipenuhi tamu undangan. Lalu dilanjutkan dengan maulid Simthud Durrar dengan diselingi qoshidah-qoshidah. Ustadz Taufiq dan ustadz Wahib hadir dan duduk di sebelah habib Alwi Alhasni. Majlis ini merupakan bentukan habib Alwi Alhasni setelah berdakwah dengan masyarakat Gemah, khususnya mereka yang tinggal di tepian sungai Pintu. Beliau sangat aktif dan dakwah beliau lebih ke arah pendekatan personal sehingga masyarakat menerima kehadiran dan dakwah beliau. Ada beberapa orang yang kurang menerima tapi itu wajar. Bahkan habib Alwi sendiri pun mengatakan bahwa tahun depan insya Allah akan diadakan yang lebih besar lagi, tamu penceramah rencananya akan didatangkan. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Malam Nishfu sya'ban
^_^ Habib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Aljufri : (Disampaikan setelah pembacaan surat Yasin dalam acara Nishfu Sya'ban di Masjid Menara - Semarang) Allah Swt memuliakan kita di tempat yang mulia ini, berapa banyak mereka yang masuk di tempat ini dari kalangan salafush sholeh, para waliyullah, 'alim dsb. Tempat ini sudah banyak dipakai sebagai tempat ibadah. Kita sekarang berada diantara waktu Maghrib dan Isya' yang merupakan waktu yang mulia untuk berdo'a kepada Allah Swt. Malam ini tidak ditolak do'a kita, malam ini dilaporkan amal ibdah kita dalam setahun. Di dalam sebuah kitab dijelaskan bahwa Nabi Isa As suatu ketika heran melihat keindahan sebuah gunung, betapa menakjubkan gunung itu. Allah Swt lewat malaikat Jibril As berfirman kepada Nabi Isa As bahwa ada ciptaan Allah Swt yang jauh lebih indah daripada gunung tersebut. Lalu oleh malaikat Jibril As ditunjukkan kepada Nabi Isa As, gunung tersebut terbelah menjadi dua, di dalamnya ada batu besar dan batu besar itu pun terbelah. Di dalam batu besar itu ada seorang tua yang berdiri memegang tongkatnya, di dekatnya tumbuh pohon anggur. Ketika ditanya apa yang dia lakukan di dalam batu itu, dia menjawab bahwa dia menghabiskan waktunya selama beratus-ratus tahun di dalam batu hanya untuk beribadah kepada Allah Swt, dan pohon anggur di sebelahnya sebagai makanannya selama ini. Dan, Nabi Isa As semakin takjub kepada Allah Swt. Lalu Allah Swt menunjukkan lagi sesuatu yang lebih indah lagi dari apa yang baru saja beliau lihat yaitu malam Nishfu Sya'ban dimana malam ini pahalanya sangat banyak dan tidak ditolak segala ibadah dan do'a kita. Semoga Allah Swt mengabulkan hajat kita dan mengampuni dosa kita. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Ayo Bersholawat !
Habib Ridho bin Muhammad Alhabsyi : (Ceramah ini disampaikan beliau dalam acara walimatul khitan di Karang Tengah - Demak) Bersholawatlah kepada Rasullah Muhammad bin Abdullah Saw, bahkan Allah Swt pun bersholawat kepada Rasulullah Muhammad Saw. Sholawat dari Allah Swt kepada Rasulullah Muhamad Saw maknanya rahmat Allah Swt. Sholawat dari kita untuk Rasulullah Muhammad Saw itu do'a (do'a kita kepada Allah Swt dengan perantara Rasulullah Saw). Allah Swt menurunkan rahmat ada dua macam, yaitu rahmat yang khusus untuk Rasulullah Muhammad Saw dan rahmat yang umum yaitu untuk kita umat beliau Saw. Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa Allah Swt mengkaruniakan kepada kita berbagai keistimewaan di saat kita berkumpul dalam rangka kebaikan. Berkumpul dalam kebaikan adalah berkumpul dimana di sana untuk mengingat Allah Swt. Mengingat Allah Swt maka berarti dia mengingat Rasulullah Muhammad Saw, mengingat Rasulullah Muhammad Saw berarti dia berjalan di jalannya Rasulullah Muhammad Saw. Dusta kalau ada yang mengaku ulama tapi dia tidak melewati Rasulullah Muhammad Saw, tidak melewati jalan yang sudah ditempuh Rasulullah Saw. Jalan yang bagaimana? Jalan yang tidak meninggalkan sholawat kepada beliau Saw dan tidak meninggal sunnah-sunnah beliau Saw. Sementara ini sudah banyak orang-orang yang meninggalkan sunnah beliau Saw, banyak yang menganggap sholawat itu bid'ah dsb, ingat jangan sekali-kali meremehkan sunnah beliau Saw. (Sebagaimana disebutkan bahwa orang yang dicintai Allah Swt adalah mereka yang mengikuti Rasulullah Muhammad Saw, orang yang mengikuti Rasulullah Muhammad Saw adalah mereka yang menjalankan sunnah-sunnah beliau Saw) Selain tidak meremehkan sunnah-sunnah beliau Saw, jangan lupa akan hak-hak diantara kaum muslimin, yaitu : 1. Saling mengucapkan salam ketika bertemu dengan sesama muslim. Disunnahkan laki-laki mengucapkan salam kepada laki-laki, tidak disunnahkan laki-laki mengucapkan salam kepada perempuan yang bukan mahrom-nya. 2. Datang membezuk ketika ada kaum muslimin yang sakit. Jangan pilah-pilih hanya mau membezuk mereka yang kaya saja, bezuk mereka yang miskin juga. Membezuk semua adalah lebih baik. 3. Datang di saat ada kaum muslim yang meninggal dunia. Jangan lihat yang meninggal itu termasuk orang baik atau tidak, baik atau buruk dia datang ta'ziyah saja, lalu sholatkan dia. Baik-sangkalah kepada makhluq Allah Swt dan khususnya kita harus berbaik sangka kepada Allah Swt. 4. Kalau kita dinasehati sesama muslim maka terimalah dengan baik nasehat itu demi kebaikan kita. 5. Kalau ada yang bersin ucapkanlah 'Alhamdulillah', lalu kita yang mendengarkan segeralah jawablah dengan ucapan 'Yar hamullah'. (Ini termasuk saling mendo'akan sesama muslim). Kalau kita melakukan hal-hal tersebut maka kita akan menjadi lebih baik, tidak ada pencurian sebab muslim tidak pernah mencuri, muslim tidak pernah bergosip sebab dosa gosip lebih besar daripada zinah sekalipun. Disebutkan bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah Swt, bulan Sya'ban bulannya Rasulullah Muhammad Saw. Rajab sudah lewat, tapi istighfar tidak boleh berhenti, teruslah beristighfar. Bulan ini bulan Sya'ban, perbanyaklah sholawat kepada Rasulullah Muhammad Saw. Dikisahkan ada salaf yang mengatakan bahwa minimal kita bersholawat sehari 300X bahkan ada yang mengatakan bahwa kalau kita baca sholawat 'Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad, nabiyil umi 1.000X sehari maka dia akan tahu tempatnya di akherat sebelum dia meninggal dunia. Diceritakan bahwa suatu saat ada seorang ibu datang kepada seorang ulama salaf, ibu itu ingin bermimpi bertemu dengan anaknya yang sudah meninggal dunia. Ibu itu disuruh sholat 4 roka'at setelah sholat Isya', di setiap roka'atnya baca surat Al-Fatihah dan At-Takatsur lalu baca sholawat hingga tertidur. Setelah ibu itu melakukan apa yang dikatakan kepadanya maka ibu itu pun bermimpi bertemu dengan anaknya yang sudah meninggal. Tapi yang dilihatnya adalah anaknya sedang disiksa dengan 70.000 adzab oleh Allah Swt. Lalu dilaporkan kepada ulama tadi, ibu itu disuruh banyak-banyak shodaqoh. Malamnya sang ulama bermimpi bertemu dengan anak ibu tadi tapi apa yang dilihatnya berbeda dengan yang dilihat ibunya, sekarang anak ibu itu berada dalam kenikmatan dan kesenangan. Ketika ditanya kenapa begitu padahal ibunya melihat dia sedang dalam adzab Allah Swt, dijawab bahwa dia begini berkat sholawat yang dibacakan satu kali oleh seseorang ketika lewat di makamnya. Lihat, satu sholawat menyelamatkan kita dari 70.000 adzab Allah Swt. Lalu bagaimana dengan sholawat yang dibaca lebih dari satu kali, berapa banyak kita akan diselamatkan dari adzab Allah Swt, semoga kita termasuk orang-orang yang membaca sholawat. Ada beberapa malam yang ketika kita berdo'a di malam itu maka do'a kita tidak akan ditolak oleh Allah Swt, diantaranya adalah malam 1 Rojab, malam Nishfu Sya'ban, malam ied, malam jum'at. Malam Nishfu Sya'ban sebentar lagi, perbanyaklah sholawat sebab
[keluarga-islam] Di mana imannya?
Ustadz Masykuri : Meski kita yakin hanya Allah Swt Yang Maha Menyembuhkan lewat berbagai perantara-Nya tapi kalau kita tidak yakin, tidak percaya, tidak mantap kepada dokter yang mengobati kita dan tidak yakin kepada obat yang diberikannya maka tetap tidak akan sembuh penyakit kita, semahal apapun itu tetap tidak akan sembuh. Sebaliknya dengan dasar keyakinan bahwa hanya Allah Yanga Maha Menyembuhkan lewat berbagai perantara-Nya maka obat yang semurah apapun maka asal kita yakin, kita percaya dan kita mantap pada dokter yang memberikan obat itu insya Allah sakit kita akan sembuh. Keyakinan itu penting dalam segala hal termasuk berobat, sedangkan bimbang dan ragu-ragu akan membuat pengobatan kita percuma meski sering sekalipun. Kuncinya adalah percaya dan yakin terhadap Allah Swt lewat perantara yang mengobati kita. Kalau kita tidak yakin dan percaya maka tidak akan mandi (bahasa Jawa untuk MANJUR), mandi = iMANe nDI (bahasa Jawa untuk 'Di mana imannya'?) www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Bersyukurlah !
Kyai Munif Zuhri - Ponpes Giri Kusumo, Mranggen - Demak : (Dalam acara pembacaan rotib Alatas dan maulid ad-Diba'i di rumah Alhabib Abdurrahman bin Ja'far Barakbah, Jl. Mlatiharjo Semarang) Ada pertanyaan apa yang didapat dari maulid semacam ini? Di maulid seperti ini, barokah majlis sangat banyak yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Kita tentu merasakan keagungan dari pembacaan maulid ini, siapa yang benar-benar khusyuk maka Rasul Saw akan hadir bersama kita. Lalu siapa kita? Kita adalah hamba-Nya! Hamba itu bagaimana? Hamba itu wajib bersyukur atas segala yang dikaruniakan oleh Allah Swt. Barang siapa bersyukur kepada Alah Swt maka akan ditambah nikmat oleh Allah Swt dan barang siapa tidak bersyukur kepada Allah Swt maka akan dikurangi nikmat-Nya. Sekarang ini banyak orang yang pintar berbicara, pintar di mulut saja, tidak pintar hatinya. Manusia yang seperti ini hanya pandai bicara tapi tidak pandai mengamalkan, maka apa yang dia bicarakan tidak akan didengar oleh orang lain. Ada sebuah cerita jaman dulu ada seorang kyai didatangi oleh seorang ibu-ibu minta tolong agar kyai menasehati anak ibu tersebut untuk berhenti makan permen, sebab meski disuruh ibunya si anak tetap tidak mau berhenti juga. Si kyai menyanggupi tapi ibu itu disuruh datang 3 hari lagi. Sesudah 3 hari ibu itu datang lagi, kyai lalu menasehati si anak, Le, ojo maem permen meneh, mundhak marak i untumu gigis, nek untumu gigis ngko ilang nggantengmu! (Dik, jangan makan permen lagi ya, gigimu nanti rusak nah kalau gigimu rusak nanti hilang cakepmu!) Sudah itu saja nasehat beliau, ibu dan anak itu lalu pulang. Dan benar, si anak tidak lagi makan permen sama sekali. Dengan keheranan si ibu balik lagi ke kyai dan bertanya kenapa anaknya langsung berubah total seperti itu setelah dinasehati oleh si kyai? Dijawab oleh sang kyai bahwa 3 hari yang lalu ketika ibu dan anak itu datang, kyai tersebut masih suka makan permen. Kyai itu janji dalam 3 hari akan berhenti makan permen demi menasehati anak ibu itu. Sesudah kyai bisa berhenti makan permen, beliau akan menasehati anak tersebut. Si kyai tidak mau menasehati yang beliau tidak melakukan apa yang beliau nasehatkan. Dengan mengamalkan terlebih dulu suatu perkara sebelum kita nasehatkan akan membuat apa yang kita nasehatkan itu didengar dan dilakukan oleh mereka. Jaman sekarang siapa orang yang seperti Rasul Saw? Sangat sedikit! Barang siapa bertaqwa kepada Allah Swt maka bumi dan segala isinya akan dibuka untuknya, tapi barang siapa tidak bertaqwa maka berbagai maksiat akan menimpa mereka. Semua anggota badan kita seperti mata, hidung, telinga, tangan, kaki dsb adalah merupakan masyarakat dari negara diri kita sendiri. Kalau mereka (masyarakat negara diri kita = anggota badan kita) diajak taat kepada Allah Swt lalu taat pada Rasulullah Saw, maka Allah Swt akan mengkaruniakan berbagai nikmat-Nya untuk mereka. Syukuri apa yang Allah Swt karuniakan kepada kita. Kita punya mobil seperti apapun harus disyukuri kita masih bisa nyaman naik mobil. Kita punya rumah seperti apapun harus disyukuri kita bisa berteduh di bawahnya saat hujan dan terik panas matahari. Syukuri manfaat dari apa yang kita punya meski secara kualitas dan kuantitas pas-pasan. Yang terpenting adalah manfaat dari barang yang kita punya. Kerja kita jauh tapi alhamdulillah ada sepeda, ada motor, ada mobil, ada angkot dsb jadi masih terkurangi rasa capek kita. Jangan selalu merasa kurang! Orang yang seperti ini berarti dia sudah tahu Allah Swt. Seandainya kita punya suatu barang yang banyak jumlahnya tapi secara kualitas sedang-sedang saja, ketika lalu kita ditawari suatu barang sangat bagus istimewa oleh orang lain untuk kita terima sebagai hadiah, mana yang kita pilih? Barang bagus atau barang yang sedang-sedang saja? Sudah tentu kita memilih barang yang bagus itu! Allah Swt adalah Maha Istimewa, ketika kita ditawari yang Maha Istimewa maka seharusnya kita memilih Allah Swt. Barang siapa sudah ketemu dengan Allah Swt maka mereka akan merasa cukup dengan itu, mereka akan merasa cukup dengan apa yang mereka punya dan mereka tidak ingin lagi yang lain. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Pilihan diantara Pilihan
^_^ Menyesal atas segala perbuatan buruk kita adalah harus agar kita tahu salah kita, lalu kita perbaiki demi mentaati perntah Allah Swt dan Rasul-Nya Saw. Semua kesalahan kita tentu bukan tanpa makna sebab Allah Swt menciptakan semuanya ini dengan penuh makna. Semua yang kita lakukan adalah bagian dari rangkaian besar cerita kita yang mana cerita kita sangat berhubungan dengan cerita orang lain di sekitar kita bahkan mereka yang jauh di belahan bumi sana (baik yang wujud maupun yang ghoib) mempunyai hubungan cerita dengan kita, cerita yang sangat indah dari kehidupan yang sudah ditentukan oleh Allah Swt. Yang kita terima saat ini adalah akibat dari semua perbuatan kita yang sudah terjadi, yang sudah kita lakukan atau yang orang lain lakukan, baik itu yang dianggap buruk atau baik. Kalau kita baru saja melakukan kesalahan, maka ada dua kemungkinan yaitu bisa jadi kesalahan ini awal dari keburukan kita di masa depan tapi bisa jadi juga kesalahan kita itu merupakan awal dari kesenangan kita di masa yang akan datang. Sebenarnya bukan hanya untuk kesenangan kita saja, bisa jadi juga merupakan awal dari kesenangan orang lain. Berbaik sangka terhadap Allah Swt adalah lebih baik dan semuanya kembali pada kita.sehabis melakukan kesalahan apa yang akan kita lakukan: Apakah tetap akan melakukan kesalahan yang sama bahkan yang lebih buruk lagi? .atau. Apakah kita akan memperbaiki kesalahan kita agar kita menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang? Kita diperkenankan untuk memilih apa yang terbaik buat kita. Semua pilihan sudah disediakan oleh Allah untuk kita. Memilih yang terbaik menurut Rasul Saw lewat salaf yang sholeh dan kholaf yang sholeh adalah pilihan yang lebih baik bagi kita. Kalau kita memilih yang baik bagi kita maka kebaikan ini akan menyebar ke sekitar kita, kita menjadi perantara tersebarnya barokah Allah Swt kepada mereka. Kalau hal ini tertanam di hati kita maka suatu saat kita akan lebih menghargai kesusahan orang lain dan membantu mereka. Tapi jangan menyusahkan diri di saat kita sedang senang, itu hawa nafsu! Manfaatkan saja apa yang dikaruniakan Allah Swt kepada kita dengan sebaik-baiknya. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Jangan Abaikan Ibu Kita !
Ustad Yanto : Orang gitu ya bib, di saat ibu kita sehat jarang kita perhatikan dengan alasan segala kesibukan kita, meski ada tapi sering kali kita anggap tidak ada, kehadiran beliau tidak dianggap. Tapi di saat ibu kita sudah sakit tidak bisa apa-apa, baru kita merasakan kehadiran beliau itu penting, kita kehilangan nasehat-nasehat beliau, canda tawa beliau, kita baru merasakan bahwa kita butuh beliau. Habib Alwi bin Abdullah Alhasni : Nah, disitu perlunya ilmu! Sering kita jauh-jauh ke luar kota untuk silaturrahim dengan ustad itu, habaib ini, kyai anu, kita rela merendahkan diri kita untuk sekedar mencium tangan beliau-beliau itu tapi di rumah kita tidak mau cium tangan ibu kita. Kalau ditanya kenapa tidak cium tangan ibu akan dijawab dengan berbagai alasan. Tidak usah jauh-jauh cari wali, ibu kita wali yang terdekat dengan kita. Jangan cari barokah orang alim tapi lupa dengan ibu kita!. Muliakan ibu kita, maka rizqi kita akan lancar. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Jangan Tunggu Esok
^_^ (Disampaikan oleh Alhabib Abdurrahman Sumaith setelah dibacakan maulid Simthud Durrar dalam rangka Haul Alhabib Zain bin Ali bin Ahmad Aljufri - Semarang) Bulan ini belum tentu kita akan bertemu lagi di tahun depan, tahun yang akan datang. Berbuatlah terbaik dan perhatikan segala yang mempengaruhi amal kita. Saat sayid Abdullah bin Abas wafat ada seekor burung putih terbang dan masuk ke kafan beliau. Ketika dicari burung itu tidak ditemukan. Karena tidak ditemukan, jenazah lalu dikubur dan saat dimasukkan ke liang lahat terdengar suara dari dalam, Hai jiwa yang tenang, kembalilah ke golongan yang dicintai Allah!. Betapapun sibuknya kita, yang namanya ruh akan kembali kepada Allah Swt, lalu sudahkah kita memberi makan ruh kita? Jangan cuma raga ini yang diberi makan, ruh juga butuh makan! Makanan ruh adalah dzikir, ingat pada Allah Swt. Ingat dengan lesan, hati dan perbuatan. Pernah ada seseorang bermimpi bertemu dengan seorang alim yang mengenakan pakaian putih dan mahkota yang indah di kepalanya. Ketikaditanya kenapa dia mengenakan pakaian putih dan mahkota itu, beliau menjawab bahwa pakaian putih adalah ketaatan-ketaatan beliau semasa hidup yang dijadikan oleh Allah Swt saat sudah meninggal sebagai pakaian yang putih. Lalu mahkota adalah ilmu-ilmu beliau semasa hidup yang dijadikan oleh Allah saat meninggal sebagai mahkota yang indah. Salaf menganjurkan kita saat sendirian membaca : Allah bersamaku. Allah menyaksikanku. Allah melihatku. Allah sangat denganku. Kalau sudah bisa begitu, maka kita tidak akan pernah benci kepada siapa pun juga. Tidak pernah benci mengakibatkan jenazah seseorang berbau harum meski belum dimandikan, belum dikasih minyak wangi. Juga sangat dianjurkan untuk menyambung talisilaturrahmi dan sholat di malam hari, jangan menunggu besok-besok sebab kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita. Mumpung ada kesempatan, lakukan saja! Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Niat Makan
^_^ Saya : Bib, dalam suatu acara jamuan makan ada orang yang menolak makan makanan yang dihidangkan dengan alasan sudah kenyang (atau berhenti makan sebelum kenyang), lalu ada lagi orang yang tetap makan makanan yang dihidangkan meskipun dia sudah kenyang dengan alasan tabaruk.an ingin mengambil barokah majlis, orang alim yang ada di sana dsb.gimana bib? Habib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Aljufri : Keduanya boleh, tidak apa-apa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Ketekunan dan Barokah Orang Alim
(Disampaikan oleh Alhabib Hasan bin Abdurrahman bin Zain bin Ali bin Ahmad Aljufri saat ziarah ke makam Alhabib Zain bin Ali bin Ahmad Aljufri dalam rangkaian acara Haul Alhabib Zain bin Ali Aljufri di pemakaman Bergota - Semarang) Para wali Allah Swt tidak lagi merasa khawatir akan segala sesuatu sebab mereka dekat dengan Allah Swt. Yang kita haul-i adalah dikenal sebagai wali Allah. Rasul Saw berdoa agar keturunan beliau Saw dikarunia barokah oleh Allah Swt, yang kita haul-I dalah termasuk keturunan beliau Saw dan orang alim. Mbah Hamid Kajoran pernah berkata bahwa Alhabib Zain bin Ali bin Ahmad Aljufri ini adalah wali khusus di atas khusus meski beliau tidak menampakkan diri di khalayak ramai sebagai seoran wali. Suatu ketika murid beliau bertanya bagaimana cara agar bisa sholat malam. Oleh beliau dikatakan agar dia tiap bangun tidur di malam hari langsung sebut nama Allah Swt, lalu pergi kamar mandi dan wudhu meski tidak sholat malam. Ini dilakukan oleh murid beliau dan suatu ketika dia lapor ke habib Zain bahwa dia sudah melakukan perintahnya dan bisa bangun malam. Lalu oleh beliau dikatakan pada dia agar menambah dengan doa setelah menyebut nama Allah begitu bangun tidur. Dengan usaha maksimal, Allah akan menyampaikan kita pada tujuan kita. Alhamdulillah sampai sekarang si murid itu insya Allah masih istiqomah sholat malam berkat ketekunannya dan barokah gurunya yang alim serta mengamalkan ilmunya. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Pilih yang Baik
^_^ Pada kita, makhluq-Nya, tersimpan rahasia-rahasia-Nya. Adalah adat atau aturan yang umum berlaku demi kebaikan kita bersama, baramg siapa yang melakukan apa yang dijelaskan dalam aturan-aturan itu adalah baik tapi bukan berarti yang terlihat atau terkesan tidak melakukan aturan itu pasti buruk dhohir dan batin, tidak! Di dalam diri mereka terkadang tersimpan rahasia-rahasia istimewa yang bisa jadi rahasia-rahasia itu membuat mereka istimewa dalam pandangan-Nya. Apa yang kita lihat sering kali menipu dan tidak bermakna seperti apa yang terlihat. Untuk itu berbaik sangka adalah lebih baik. Menyampaikan boleh tapi jangan menghakimi! Sebab kita tidak akan pernah tahu bagaimana akhir hidup dari seseorang itu. Banyak yang terlihat baik ternyata berakhir dengan tidak baik. Banyak yang terlihat tidak baik tapi ternyata berakhir dengan baik. Yang terlihat adalah pilihan, ada baik dan ada buruk, kita boleh memilih yang baik tapi sebaiknya jangan dengan sengaja memilih yang buruk demi menguji diri kita sendiri. Kalau saat ini kita bisa memilih yang terbaik bagi kita, pilih saja. Jangan lirik yang buruk dan jangan menguji iman kita dengan maksiat kita! Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Peristiwa sebelum dan selama Isra'
^_^ Hiburan mungkin maksudnya... :-) Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ramdan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, August 01, 2008 3:34 PM Subject: Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Peristiwa sebelum dan selama Isra' bang... masa perjalanan hiburan sih...? maksudnya berwisata gitu..? he he he... kok seperti jadi mendangkalkan peristiwa ini ...? padahal wah... ini perjalanan yang special buat Nabi sekaligus untuk umat manusia. maaf... maaf... salam..., ramdan :-)___
[keluarga-islam] Semua Istimewa
^_^ Oleh : mbak Nina binti Asduki. Setiap waktu adalah istimewa! Pagi istimewa, sebab pagi hari malaikat membagi rizqi. Siang istimewa, sebab mencari rizqi dengan gigih dan halal adalah jihad. Sore istimewa, sebab barang siapa lelah pada sore hari untuk menghidupi diri dan keluarganya maka itu menggugurkan dosa. Malam istimewa, sebab sepertiga malam do'a akan terkabul dan dengan gelapnya malam dapat terlihat indahnya bintang-bintang. Hidup ini begitu istimewa, maka dekatkanlah diri kita kepada Sang Pemberi Keistimewaan. Setiap langkah yang dilakukan manusia adalah sebab dan apapun yang terjadi kepadanya, duka dan gembira, adalah akibat. Ketika mendapat akibat yang menyenangkan, orang mesti berterima kasih. Dan terima kasih mesti sesuai dengan sebab yang diterima seseorang. Apabila akibat dari langkahnya tidak menyenangkan, orang harus meminta maaf dan tidak melangkah lagi sehingga mengakibatkan hal seperti itu lagi. Maka ketika penderitaan Allah Swt kirimkan kepada mereka, mereka tidak merendahkan diri, melainkan hati mereka menjadi keras yakni mereka tidak memahami bahwa akibat akan sesuai dengan perbuatan mereka. Dan selain menyiapkan untuk mereka atas apa yang telah mereka lakukan, karena itu mereka berkata Akibat buruk itu tidak sesuai dengan segala usaha ini!. Mereka tidak tahu bahwa asap muncul dari ranting bukan dari api, semakin kering ranting maka semakin sedikit asap yang muncul. Ketika engkau mempercayakan taman kepada tukang kebun lalu suatu saat bau busuk muncul, salahkanlah tukang kebun...bukan tamannya! Ketika Allah Swt ingin menyempurnakan manusia dan mengubah dia menjadi manusia yang sempurna, maka Allah Swt akan membuatnya mampu memasuki keadaan penyatuan dalam ke-Esa-an yang sempurna. Segala penderitaan muncul karena menginginkan sesuatu yang tidak dapat diperoleh. Ketika engkau berhenti menginginkan sesuatu maka tidak akan ada lagi penderitaan. Manusia memiliki tabir-tabir untuk sampai kepada Allah Swt, diantaranya yaitu orang yang memiliki kemakmuran akan berkata Di manakah Tuhan? Aku tidak tahu di manakah Dia. Aku tidak dapat melihat-Nya. Orang tersebut ketika didera masalah luka atau penyakit, dia akan mulai meratap, Ya Tuhan...ya Tuhan... sehingga tersibaklah misteri kedekatannya dengan Tuhan. Lihatlah...dari sudut pandang itu kesehatan menjadi tabir manusia untuk sampai kepada Tuhannya yang tersembunyi di bawah singgasana luka. Sejauh manusia makmur dan memiliki harta benda, dia mampu memenuhi keinginannya sehingga dirinya tersibukkan siang dan malam. Namun saat kemiskinan datang kepadanya, jiwa manusia itu berbalik menjadi lemah dan dia kembali kepada Tuhannya. Kita tidak pernah tahu rahasia hari esok. Rencana yang kita buat hari ini belum tentu mulus sesuai harapan. Skenario yang telah disusun rapi bisa saja tidak sejalan dengan skenario-Nya. Tidak mudah ditebak apa yang akan terjadi sepersekian detik ke depan. Maka disanalah seninya hidup. Apabila ruh menang dan mengendalikan diri kita, kita akan beriman, memeluk kebenaran dan berbuat kebajikan. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Tenang agar Nyaman
^_^ Kalau suatu saat kita harus melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan, tenang dan jangan terburu-buru! Terburu-buru membuat semuanya terasa tidak nyaman, kalau sudah tidak nyaman maka akibat yang akan kita terima adalah kacau, kita tidak akan bisa menikmati hal yang sedang kita kerjakan dan kita juga tidak bisa menikmati hal yang akan kita kerjakan. Kalau kita tenang maka semuanya akan terasa nyaman, kita akan menemukan banyak hal yang tidak kita duga sebelumnya dan semua yang sedang kita lakukan akan terasa nikmat. Semua hal dapat kita lakukan dengan sempurna tanpa harus meninggalkan salah satunya. Selama hati kita tidak tenang (kemrungsung = bahasa jawa), selama itu pula kita kehilangan waktu kita yang menyenangkan. Kalau begini terus, hidup terasa sempit. Hati tenang, hidup asyik. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
[keluarga-islam] Alihkan dengan yang Mubah
^_^ Diberi orang memang tidak apa-apa, boleh-boleh saja, tetapi berharap agar kita diberi orang itu lain perkara. Berharap itu bisa jadi timbul dari hawa nafsu kita. Semua yang berasal dari hawa nafsu lebih baik dihindari kalau kita mampu. Begitu rasa berharap ini timbul dan tidak segera kita hentikan maka rasa ini akan terus bergejolak menuntut untuk segera dipenuhi. Kalau kita diam dan membiarkan saja rasa ini terus bergejolak, kita tidak akan bisa konsentrasi dengan apa yang kita kerjakan sekarang. Pikiran, akal, hati tidak bisa hadir di majlis dimana kita berada sekarang, tapi melayang-layang ke sana kemari. Tetapi jika sebelum meneruskan kegiatan, kita mengalihkannya dengan kegiatan yang lain yang diperbolehkan maka rasa berharap ini lenyap seakan-akan tidak ada. Meskipun dia lalu dihadapkan dengan apa yang diinginkannya tadi, dia sudah tidak akan menginginkannya lagi. Sepertinya begitulah tabiat nafsu... Salam, Yusa www.majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Peristiwa sebelum dan selama Isra'
^_^ Setahu saya, ada yang berpendapat bahwa malaikat Jibril tidak membersihkan hati Nabi Saw sesudah dibelah, tapi menambah kemulian di atas kemuliaan-kemuliaan Nabi Saw, menambah kesucian di atas kesucian-kesucian Nabi Saw. Seperti yg dijelaskan habib Alwi bin Muhammad bin Husein shohibul maulid Simthud Durror dlm kitab maulid-nya. Cmiiw. Trm ksh. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ananto To: keluarga-islam@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, July 29, 2008 9:48 AM Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Peristiwa sebelum dan selama Isra' Peristiwa sebelum dan selama Isra' Pada waktu Nabi Muhammad saw. berbaring di antara dua orang yaitu paman beliau Hamzah dan sepupu beliau Ja'far bin Abi Thalib di Hijir Isma'il dekat Ka'bah, tiba-tiba datang kepada beliau malaikat Jibril dan Mika'il beserta seorang malaikat lain, kemudian ketiga malaikat tersebut membawa Nabi Muhammad saw. ke sumur Zamzam, lalu mereka menelentangkan beliau. Di antara ketiga malaikat tersebut, yang mengurusi beliau adalah Jibril. Menurut satu riwayat: Atap rumah saya tersingkap, kemudian malaikat Jibril turun. Kemudian Jibril membelah badan beliau mulai dari tenggorokan beliau sampai ke bawah perut beliau. Lalu Jibril berkata kepada Mikail: Bawakan kepadaku satu baskom air zamzam agar aku dapat membersihkan hati beliau. Jibril mengoperasi dada beliau, kemudian mengeluarkan hati beliau dan membasuhnya tiga kali serta mencabut apa yang menjadi bagian dari syetan dari hati beliau; dan Mikail tiga kali membawakan baskom berisi air zamzam kepada Jibril. Kemudian didatangkan sebuah baskom emas yang penuh dengan hikmah dan keimanan dan ditu-angkan habis ke dada Nabi saw; dan dada beliau dipenuhi dengan kesabaran, ilmu, keyakinan dan keislaman; kemudian ditutup kembali dan di antara kedua belikat beliau distempel dengan stempel kenabian. Sebelum beliau berangkat melakukan isra' dan mi'raj, dada Nabi saw. dioperasi untuk dikeluarkan sarang syetan dari hati beliau, kemudian hati beliau diinjeksi dengan hikmah (kebijakan), keimanan, kesabaran, ilmu, keyakinan dan keislaman (penyerahan diri). Hikmah yang terkandung dalam kisah di atas, ialah bahwa sebelum kita memulai pekerjaan untuk mencapai tujuan yang hendak kita capai, maka dada kita harus kita operasi dan kita buang sarang syetan dari hati kita dengan mengucapkan dua kalimah syahadat dengan meyakini makna yang terkandung di dalamnya. Kemudian kita isi hati kita dengan kebijaksanaan, keimanan, kesabaran, ilmu, keyakinan dan penye-rahan diri pada ketentuan dari Allah swt. Kemudian didatangkan seekor buraq yang telah diberi pelana dan kendali. Buraq itu adalah binatang yang putih, panjang, lebih besar dari kimar dan lebih kecil dari keledai. Buraq ini dapat meloncat sejauh batas pandangannya; kedua telinganya selalu bergerak. Jika menaiki gunung kedua kaki belakangnya memanjang dan jika menuruni jurang kedua kaki depannya memanjang. Dia mempunyai dua sayap pada kedua pahanya yang dapat membantu dan memperkuat kecepatannya, sehingga menyulitkan Nabi saw. untuk menaikinya. Kemudian Jibril meletakkan tangannya pada surainya seraya berkata: Adakah engkau tidak malu wahai buraq?; demi Allah, tidak ada seorang makhlukpun yang menaikimu yang lebih mulia menurut Allah dari pada beliau, maka malulah si buraq, lalu berbaring dan tenang sehingga Nabi saw dapat menaikinya. Nabi-nabi sebelumnya juga pernah menaiki buraq. Sa'id bin Musayyab dan lainnya berkata bahwa buraq ini adalah kendaraan Nabi Ibrahim yang beliau naiki dari negerinya menuju Baitul Haram. Kemudian Jibril berangkat dengan Nabi saw. Jibril berada di sebelah kanan Nabi saw., sedangkan Mikail di sebelah kiri beliau. Menurut Ibnu Sa'ad, malaikat Jibril memegangi tempat duduknya, sedang Mikail memegangi kendali. Kendaraan yang dipergunakan oleh Nabi sewaktu isra' adalah buraq yang sangat cepat, satu langkah sampai pada batas pandangan atau cakrawala, sangat tajam pendengarannya, dan stabil. Semula Nabi saw. kesulitan untuk menaiki buraq; akan tetapi berkat bantuan Jibril, akhirnya dengan mudah beliau dapat menaikinya. Dan dalam perjalanan selanjutnya Nabi saw. selalu dibimbing oleh Jibril dan Mikail. Hikmah yang terkandung dalam kisah diatas, ialah bahwa apabila ilmu dan mental kita telah siap untuk memulai pekerjaan, maka semua tugas harus kita kerjakan dengan cepat, jangan sampai ada yang kita tunda-tunda, kita harus mendengarkan setiap saran dan kritik yang membangun dan kita harus menjaga stabilitas dari pekerjaan kita. Untuk itu kita wajib memerlukan doa, nasihat dan bimbingan dari para ahli yang hatinya ikhlas. Dalam perjalanan isra' dari Masjidil Haram di Makkah sampai ke Baitul Muqaddas di Palestina, Nabi saw. beserta Jibril dan Mikail singgah di Madinah, Madyan, gunung Sinai dan Bethlehem. Setiap kali singgah, Nabi saw. diminta oleh malaikat Jibril
Re: [keluarga-islam] Liem Tiang Gwan, Ahli Radar dari Semarang
^_^ Sapu lidi kalau tidak diikat akan jadi susah dipakai membersihkan kotoran di halaman. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Aldo Desatura ™ To: BAOT Sent: Tuesday, July 29, 2008 11:20 AM Subject: [keluarga-islam] Liem Tiang Gwan, Ahli Radar dari Semarang komentar : banyak orang yang ahli dan pintar dari bangsaku ini tapi kok Negaranya ngga maju-maju..???
[keluarga-islam] Saling Memberi dan Menerima
^_^ Jangan menasehati orang lain di saat dia sedang melakukan keburukan! Kalau tidak maka percuma saja, dia akan menolak nasehat kita. Di saat sedang melakukan keburukan, saat itu nafsu sedang tidak mau menerima nasehat, tunggu sampai dia menyelesaikan keburukannya itu. Orang yang sedang tidak berbuat keburukan akan lebih mudah dinasehati sebab nafsunya tenang tidak bergejolak seperti di saat dia marah atau melakukan keburukan-keburukan yang lainnya. Tapi menasehati orang lain itu tidak mudah, nasehat kita akan ditolak kalau kita sendiri tidak mau menerima nasehat. Timbal balik... Menerima kritikan bukan perkara yang mudah, sering kali ego kita timbul manakala disebutkan kesalahan-kesalahan kita. Kita tersinggung atau malu kesalahan kelemahan kita diketahui orang lain hingga kita berusaha mengelak dengan banyak alasan untuk membenarkan kesalahan kita. Apabila kita dengan hati yang lega mau menerima kritikan dan nasehat orang lain, maka orang lain tentu akan mau menerima nasehat kita. Adalah dianjurkan saling menasehati dalam kesabaran dan kebenaran diantara sesama kita. Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Why is it So Hard to Wake Up in the Morning?
:'-( Aduh pusing, kang, bacanya...baca aja pusing apalagi nerjemahinnya...itu juga belum tentu paham...hehehe... Salam, Yusa http://www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: kang nceps To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 10:12 AM Subject: [keluarga-islam] Why is it So Hard to Wake Up in the Morning? It's not necessarily laziness that makes people hit the snooze button in the morning. Most likely, your body clock is mismatched with the demands of your life. Your clock is controlled by the suprachiasmatic nucleus, a part of the brain that controls the body's biological rhythms. But, says Jean Matheson, a sleep-disorders specialist at Beth Israel Medical Center in New York, these preset natural rhythms often don't align with daily realities-work or school start times cannot be adjusted to fit a person's sleep schedule. People who have trouble crawling out of bed probably have an inner clock set to late wake-up and sleep times, a condition known as phase delay. It is possible to adjust your phase-delayed body clock, Matheson says, but at a price: No sleeping in on the weekends. When people sleep late on weekends, they revert to their natural phase-delayed rhythm, she explains. This makes it harder to wake up early on weekdays. You can train yourself to wake up earlier, Matheson says, by setting your alarm 15 minutes earlier each day (and heeding its call). Exposure to artificial light in the evening can also cause phase delay. The brain is very sensitive to light, and too much of it just before bed-from computer screens, televisions or bright reading lights-can trick the brain into thinking it's daytime. If you find it difficult to adjust your sleep habits, there's some good news. Scientists at the University of California at Irvine recently discovered that a single amino acid regulates your internal clock. One day, says pharmacology professor Paolo Sassone-Corsi, this research could translate into a drug that controls the brain's sleep cycle.
[keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin
^_^ Untuk kita yang sedang memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi, ingin melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan...perhatikan dengan siapa kita berkumpul. Ini bukan membeda-bedakan atau menganggap diri kita paling baik atau anti dengan mereka yang selain kita, bukaaan...tapi bagi kita yang merasa mudah terpengaruh oleh lingkungan kita sehingga menjadikan kita kembali melakukan maksiat maka lebih baik mencari lingkungan (tempat dan dengan siapa berkumpul) yang membuat kita semakin bersemangat melakukan ketaatan. Hindari lingkungan yang bisa membuat kita kembali melakukan maksiat! Diantara hikmah kumpul dengan orang sholeh atau orang berilmu yang mengamalkan ilmunya adalah kita jadi tahu siapa kita, kita tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan mereka. Kita yang dulu merasa paling pintar, berkumpullah dengan orang-orang yang berilmu, di sana kita akan diperlihatkan bahwa ilmu mereka sangat jauh di atas kita. Mereka dengan jelas menjelaskan hal-hal yang kita tidak bisa menjelaskannya, bahkan mereka pun mengamalkan apa yang dijelaskannya. Membandingkan diri kita dengan mereka adalah baik demi menahan ego kita, menahan kesombongan kita agar tidak merebak menutupi amal kita. Di hadapan orang sholeh, berilmu dan mengamalkan ilmunya, apalah yang akan kita sombongkan? Harta? Ada banyak orang sholeh, berilmu yang mengamalkan ilmunya yang juga kaya harta. Lalu, masihkah ada yang bisa kita sombongkan? Tidak ada...! Kita menjadi makin paham bahwa makhluq itu sangat teramat tidak sempurna dengan segala kelemahannya, hanya Allah Swt Maha Suci dan Sempurna. Salam, Yusa. http://www.majlismajlas.blogspot.com
Re: [keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin
^_^ Nah, habis kumpul2 dg mereka baru deh nahi munkar, bukan begitu mas Alpacitan? Tombo ati kata cak Nun... :-) Salam, Yusa. http:/www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: gotho loco To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 2:32 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin Kapan nahi mungkar nya ? Kalau kumpul terus dengan kaum sholihin saja ? :)
Re: [keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin
^_^ Nah, saya suka dg mas yg satu ini, keren! :-) - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 2:39 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin Untuk NAHI MUNGKAR -nya biasanya umat Islam banyak yg TIARAP, mulai dari Kyai-nya, Ulamanya, Ustadnya dll...TAKUT di cap RADIKAL, ISLAM GARIS KERAS, TERORIS oleh kaum Kafir ( amerika cs ) kaum MUNAFIK... Seperti apa yg terjadi dng FPI. Padahal menjalankan AMARMA'RUF itu selalu HARUS bersandingan juga dng menjalankan NAHI MUNGKARTapi saat ini lain...Sebagaian besar Umat Islam banyak yg terjangkait penyakit WAHN... Makanya Islam Umat Islam TIDAK MAJU-MAJU...dan akhirnya Umat Islam MUDAH di ombang-ambingkan bagaikan BUIH lautan... Salam JIHAD AGung AL-Pacitan -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gotho loco Kapan nahi mungkar nya ? Kalau kumpul terus dengan kaum sholihin saja ? :) --- On Thu, 7/24/08, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Yusa [EMAIL PROTECTED] ^_^ Untuk kita yang sedang memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi, ingin melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. ..perhatikan dengan siapa kita berkumpul. Ini bukan membeda-bedakan atau menganggap diri kita paling baik atau anti dengan mereka yang selain kita, bukaaan...tapi bagi kita yang merasa mudah terpengaruh oleh lingkungan kita sehingga menjadikan kita kembali melakukan maksiat maka lebih baik mencari lingkungan (tempat dan dengan siapa berkumpul) yang membuat kita semakin bersemangat melakukan ketaatan. Hindari lingkungan yang bisa membuat kita kembali melakukan maksiat! Diantara hikmah kumpul dengan orang sholeh atau orang berilmu yang mengamalkan ilmunya adalah kita jadi tahu siapa kita, kita tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan mereka. Kita yang dulu merasa paling pintar, berkumpullah dengan orang-orang yang berilmu, di sana kita akan diperlihatkan bahwa ilmu mereka sangat jauh di atas kita. Mereka dengan jelas menjelaskan hal-hal yang kita tidak bisa menjelaskannya, bahkan mereka pun mengamalkan apa yang dijelaskannya. Membandingkan diri kita dengan mereka adalah baik demi menahan ego kita, menahan kesombongan kita agar tidak merebak menutupi amal kita. Di hadapan orang sholeh, berilmu dan mengamalkan ilmunya, apalah yang akan kita sombongkan? Harta? Ada banyak orang sholeh, berilmu yang mengamalkan ilmunya yang juga kaya harta. Lalu, masihkah ada yang bisa kita sombongkan? Tidak ada...! Kita menjadi makin paham bahwa makhluq itu sangat teramat tidak sempurna dengan segala kelemahannya, hanya Allah Swt Maha Suci dan Sempurna. Salam, Yusa.
Re: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin
^_^ Pertanyaannya...bukankah bentuk nahi munkar tidak harus spt FPI, kan? Saya rasa bisa spt apa aja, yg penting nahi munkar...spt mas Alpacitan saya rasa juga termasuk nahi munkar via emails, ngaten mas Alpacitan? :-) Salam, Yusa. http://www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: kang nceps To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 2:48 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin bisa ,,,Silahkan kita bergabung dengan FPI___
Re: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin
^_^ Mas, saya inget ada yg protes, lho Nabi Saw kan lemah lembut ndak keras spt itu...lalu dijawab oleh yg lainnya, Nabi Saw lemah lembut ndak marah kalau yg dihina itu beliau, bahkan beliau rela dilempari oleh mereka tapi kalo yg dihina Islam maka beliau marah. Lak njeh ngaten, mas Alpacitan? :-) Nah, marahnya Nabi Saw spt apa, silahkan dijelentrehkan mas-mas sekalian...mas Alpacitan silahkan diawali... :-) Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 2:54 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin Inggih Leres Mas YusaInsyaAllah..Amin... Salam Agung AL-Pacitan_._,___
Re: [keluarga-islam] Bls: tanya
^_^ Seingat saya, kalo kita sholat sunah dianjurkan cari tempat yang meminimkan kesempatan orang lain untuk berjama'ah dengan kita. Bukannya harom tapi lebih baik orang lain tahu bahwa kta tidak sedang sholat wajib. Atau beri tanda dengan mengulurkan tangan kita ke bawah sebagai tanda bahwa kita sholat sunah. Kalo dia tidak paham, kita boleh bergeser tapi tentu tidak melebihi batas. Kalo dia masih tetep berjama'ah dengan kita, yo wis-lah sak kareppe, biar aja...ndak apa-apa insya Allah. Wallahua'lam. Cmiiw, trm ksh. Wassalam, Yusa. - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 1:41 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Bls: tanya TIDAK PERLU Kang Naufal...biarkan saja makmum masbuk itu menyelesaikan sholatnya spt apa yg telah di NIAT kan dia pada ALLAH SWT... -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Naufal Sent: Friday, July 25, 2008 1:06 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Bls: tanya Lalu setelah makmum selesai sholat apakah saya harus memberitahukan bahwa yang saya lakukan tadi adalah sholat sunnah? Apakah makmum harus mengulang sholat tsb? Jika setelah saya selesai sholat makmum menyadari bahwa saya sholat sunnah (dia masih dalam kondisi sholat), apakah dia harus menghentikan sholatnya trus mengulangi lagi atau melanjutkan saja sholatnya tsb? salam -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ahmadi Agung Sent: Friday, July 25, 2008 11:23 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: RE: [keluarga-islam] Bls: tanya BENAR -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nashir Ahmad M. Salam, Lanjutkan saja sholatnya pak, selagi sifat gerakan sholatnya masih sama (ada sujud/ruku`), kecuali berbeda, misal bapak sholat mayit terus ada yg datang bermakmum sholat zhuhur, nah ini yg lucu. demikian yg kami ketahui, atau ada pendapat dari saudara kita yg lain ? Salam --- Pada Jum, 25/7/08, Naufal [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Naufal [EMAIL PROTECTED] Topik: [keluarga-islam] tanya Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com Tanggal: Jumat, 25 Juli, 2008, 7:27 AM Dear akang2 semua Kemaren di mushollah saya sholat sunnah setelah sholat dzuhur, nah pas lagi sholat sunnah tsb ada teman masuk ke musholla juga dan langsung menyentuh pundak saya dengan maksud untuk menjadi makmum sholat dzuhur padahal saya saat itu sedang melakukan sholat sunnah setelah sholat dzuhur. 1.. apakah yang harus saya lakukan untuk memberitahu bahwa saya sedang sholat sunnah bukan sholat wajib (dzuhur)? 2.. salahkan tindakan saya dengan membiarkan dia mengikuti saya terus samapi saya selesai sholat sunnah? 3.. apakah saya harus langsung menghentikan sholat sunnah tsb? Terima kasih Salam Naufal -- Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
Re: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin
^_^ Hehehe...you orang benar sekali... :-) Iya ya, kang, skrg sedikit2 berlindung di balik HAM, gaswat! Padahal belum tentu mereka tahu apa itu HAM. Nah, ini perlu juga dijelentrehken... Nah, harusnya juga ada pertanyaan lanjutan, HAM spt apa yg harusnya dipilih...? Silahken meneer meneer sekalian. :-) Salam, Yusa. www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: kang nceps To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 4:19 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin Inggih bin leres juga mas yusa, silahkan mau masuk pasukan yang mana dalam nahi mungkarnya, apakah mau lewat hati , lidah , atau lewat pasukan tangan semuanya juga bisa menjadi sarana yang lewat hati ngikut kaum dzikir dan doa berikut semua tipenya, yang ngikut pasukan lidah lewat ceramah, nasihat berikut embel-embelnya dan yang lewat tangan nah ini yang seru he,,,he kadang orang menilai FPI extrimis ,,,emang jaman belanda juga si pitung udah di cap sama om meneeer kompeni you orang ekstreemis, you orang harus ditangkap, ekstreemis apa tidak tergantung kembali dari sudut pandang mana, yang dilihat malah si pitung pake kalung jimat jadinya haram dan bid'ah kalo orang kagak salah kagak jahat tiba-tiba digebukin maka pelaku bisa jadi ektreemis , percis kayak gank motor [ini baru ekstreemis asli], tapi kalo udah diperingatin jangan melacur, jangan bawa-bawa nama islam di dalam ahmadiyah,jangan bawa -bawa nabi baru,,,ehh masih juga dilanggar, terus digebukin ya wajar, soalnya udah dikasih hati, dikasih lidah, terpaksa di sentil pake tangan jadi sudut pandangnya harus bener dulu jangan pake sudut politik ama HAM, ,,,bisa - bisa nanti perjuangan menyebarkan islam jaman para sahabat yang berperang di tanah arab juga bakalan disebut ekstreemis karena menyebarkan peperangan, wassalam KnC
Re: [keluarga-islam] DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 ., 7/24/2008, 12:00 am
Wa'alaikumsalam Ada! Mas Ramdan ahlinya...silahken mas... Salam, Yusa. http://www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Arland To: keluarga-islam@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, July 24, 2008 1:39 PM Subject: Re: [keluarga-islam] DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 ., 7/24/2008, 12:00 am Assalamu'alaikum. Ini Kiriman dari Hecker yg dikirim oleh : Jul 23, 2008 10:35 pm [EMAIL PROTECTED] Bounced message: User Autoresponding Ada ga rekan2 ahli yg bisa mengatasi email2 semacam ini? wassalam, arland-JKT - Original Message - From: keluarga-islam@yahoogroups.com To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, July 24, 2008 11:40 AM Subject: [keluarga-islam] DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 ., 7/24/2008, 12:00 am Reminder from: keluarga-islam Yahoo! Group Title: DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 . Date: Thursday July 24, 2008 Time: All Day Repeats: This event repeats every day. Location: http://www.dana10.com/?ref=469 Notes: DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 . Menggunakan Sistem Network Matrix 5 X 10 Level yang akan memastikan iklan anda dilihatoleh jutaan pengunjung pada setiap saat dan pada setiap waktu! Malahan anda akan mendapat pendapatan dan keuntungan RM 97,660.00 pada bulan ke enam denganhanya pembayaran yuran RM10.00 serta mempromosi kan sistem ini kepada 5 orang rakan anda. MATLUMAT LANJUT SILA KLIK DISINI: http://www.dana10.com/?ref=469 http://www.dana10.com/?ref=469 http://groups.yahoo.com/group/jutawan_dana Get reminders on your mobile, Yahoo! Messenger, and email. Edit reminder options Copyright © 2008 Yahoo! Inc. All Rights Reserved | Terms of Service | Privacy Policy
[keluarga-islam] Re: Adding : Penting Tapi Tidak Utama --- Tidak seimbang --- Seimbang -- Pilih lagi tuk tidak seimbang
^_^ Ndak pak, ndak...panjenengan benar. Memang seperti itu, trm ksh tambahannya. (Ya pak, saya dari Semarang...banyak belajar dari mas Yudi - Rpx) Salam, Yusa. http://www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Sudrajat To: 'Yusa' ; 'KI' Cc: 'PmB' ; 'Z' ; 'Yudi' ; 'SI' ; 'SI' ; 'SEMARANG SALES/ TRIESNO' Sent: Wednesday, July 23, 2008 1:27 PM Subject: Adding : Penting Tapi Tidak Utama --- Tidak seimbang --- Seimbang -- Pilih lagi tuk tidak seimbang Dear mas Yusa dari Semarang.? Penting..tapi tidak Utama.., dalam proses aktualisasi dirinya/potensi Illahiah., akan terus berubah / tidak statis. Mungkin..kata yang mendekati cukup pas : Seimbang / Keseimbangan. .Mungkin..lho. Ada di AL Qoshos : 77 -- keseimbangan dunia akherat. Atau di hadis . juga ada bilang : ( kurang lebih ) Carilah duniamu..se akan akan engkau akan mati ..seribu tahun lagi, tapi carilah Akheratmu.dengan se baik Baiknya..se akan akan engkau akan mati besuk pagi. Seimbang.mungkin..pilihan yang cukup baik. Atau bisa juga paling baik.untuk contoh kasus yang pas. Namun..untuk pilihan perjalanan laku spiritual.., kita / saya harus lebih berani.., berani meninggalkan Konsep kebenaran..umum. - Contoh.: di lihat dari sisi kebenaran umum/dunia. Sang Si Dharta.salah ? , karena meninggalkan kewajiban Sebagai kepala rumah tangga. Maka..nya.saya cukup sependapat..dengan kadhang Ki Kul Thuk., bahwa proses hidup/kehidupan..hendaklah Berani di program dari umur sekian untuk perjuangan apa , umur sekian ingin memperjuangkan apa, sisa umur yang Masih ada mau apa lagi. Tegasnya..berani melangkah untuk tidak seimbang.DALAM HAL URUSAN SPIRITUAL Yang memang susah kalau di ukur dengan tolak ukur ..dunia . Wong Jawa.ada bilang.. yen nek bisa.kowe bisa : sembur - uwur - pitutur. Motto. , kami dari teman Semarang ..juga ada : DZIKIR - SHODAQOH - SILAHTURAHIM ( dalam arti yang se luas luasnya ). Jadi..penting.atau tidak penting..,, utama atau tidak utama., juga sangat relatif. Atau subyektif. ( So.., maka.,saya berani.to resign by next year ..the end of march 09 ) No..problem.., mas Yusa., kalau mungkin ada perbedaan pemahaman. Thanks / Sudrajat
Re: [keluarga-islam] Mengapa hati nurani bisa mati ?
^_^ Mantaaabbb...! Salam, Yusa. http://www.majlismajlas.blogspot.com - Original Message - From: Ahmadi Agung To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Tuesday, July 22, 2008 1:03 PM Subject: RE: [keluarga-islam] Mengapa hati nurani bisa mati ? BENAR SEKALI.. dan Juga Karena POPULARITAS HARTA sebagai Se SEMBAH an nya... Banyak pengikut menjadi Dien nya. BANGGA dng kelompok aliran-nya menjadi Kiblat nya... SYETAN IBLIS menjadi GURU PANUTAN-nya -- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gotho loco --- On Mon, 7/21/08, agussyafii [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengapa hati nurani bisa mati ? Karena duit sudah menjadi Tuhannya. __,_._,__
[keluarga-islam] K-Link
^_^ Mohon konfirmasi bagaimana hukum MLM K-Link? Web site-nya: http://www.k-link.com Produk yang ditawarkan berupa makanan minuman, hanya saja di brosurnya tidak ada tulisan halal. Menurut yang sudah ikut, member yang tidak bekerja pun dapat uang dari hasil kerja down-line-nya. Bagaimana hukumnya dpt uang tapi tidak kerja? Terima kasih banyak. Salam, Yusa. http://www.majlismajlas.blogspot.com