[keluarga-islam] Surat Al A'laa

2009-04-08 Terurut Topik Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com/2009/04/surat-al-alaa.html

Surat Al A'laa
Oleh : Alhabib Shodiq bin Abubakar Baharun

Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Maha Tinggi. Yang menciptakan dan menyempurnakan 
(penciptaan-Nya). Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi 
petunjuk. Dan yang menumbuhkan rumput-rumputan. Lalu dijadikan-Nya 
rumput-rumput itu kering kehitam-hitaman.
(QS. Al A'laa : 1 - 5)

Di dalam surat Al A'laa dari ayat 1 - 5 mengajarkan kepada kita agar kita tahu 
tentang Allah Swt bahwa Allah Swt yang menciptakan alam semesta, dan kita 
dianjurkan untuk ber-tasbih (memuji Allah Swt dengan mengucapkan subhanallah) 
ketika kita membaca tentang alam semesta, ketika kita melihat keindahan alam 
semesta, ketika kita mengetahu manfaat semua bagian dari alam semesta.

Kami akan membacakan (Al Qur'an) kepadamu (Muhammad) maka kamu tidak akan 
lupa. Kecuali kalau Allah menghendaki, sesungguhnya Dia mengetahui yang terang 
dan yang tersembunyi. Dan Kami akan memberi kamu taufik kepada jalan yang 
mudah.
(QS. Al A'laa : 6 - 8)

Pada ayat ke 6 - 8 surat Al A'laa menjelaskan tentang alam yang tampak atau pun 
tidak. Apabila kita menghayati alam semesta lahir dan batin maka kita akan 
dipermudah untuk memahami fenomena-fenomena kehidupan yang sebenarnya.

Oleh sebab itu berikanlah peringatan karena peringatan itu bermanfaat. Orang 
yang takut (kepada Allah) akan mendapat pelajaran. Orang-orang yang celaka 
(kafir) akan menjauhinya. (Yaitu) orang yang akan memasuki api yang besar 
(neraka).
(QS. Al A'laa : 9 - 12)

Ayat ke 9 - 12 dari surat Al A'laa menjelaskan bahwa agar kita menerima 
peringatan atau nasehat dari semua orang selama nasehatnya atau peringatannya 
itu baik (sesuai dengan Rasulullah Muhammad Saw lewat ulama' yang khoir). 
Apabila kita tidak mau menerima peringatan atau nasehat dari orang lain maka 
kita akan celaka di dunia dan di akhirat. Yaitu celaka yang benar-benar celaka 
(nanti akan dibakar di neraka dan termasuk orang yang sombong karena tidak mau 
menerima kebaikan)!

Jika sudah celaka seperti itu, maka di ayat selanjutnya (yaitu ayat ke-13) 
dijelaskan bahwa kita akan gentayangan yaitu tidak hidup dan tidak mati, 
artinya kita tidak akan mempunyai harapan hidup. Kita akan sama sekali hampa 
jika tidak mau menerima nasehat berupa kebaikan dari orang lain.

Kemudian dia tidak mati di dalamnya dan tidak (pula) hidup.
(QS. Al A'laa : 13)

Di ayat ke-14 dan ke-15, yaitu :
Sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan diri (dengan beriman). Dan 
dia ingat nama Tuhannya, lalu dia sembahyang.
(QS. Al A'laa : 14 - 15)

Di dua ayat tersebut kita diperintah oleh Allah Swt untuk mengingat Allah Swt, 
mengingat tentang dzat pencipta alam semesta, mengingat (dzikir) dengan lesan 
kita yaitu mengucapkan wirid-wirid dan mengingat dengan menggunakan badan kita 
yaitu sholat.

Sebagaimana Rasulullah Muhammad Saw menerangkan bagaimana yang sebenarnya 
tentang dzikir, tentang mengingat Allah Swt dan tentang sholat. Ingatlah, orang 
yang melakukan syari'at dengan sungguh-sungguh adalah orang yang beruntung di 
dunia dan di akhirat. Jika kita berdzikir dengan lesan kita dan kita melakukan 
sholat yang diikuti dengan pembersihan jiwa maka kita termasuk orang yang 
beruntung di dunia dan di akhirat.

Tetapi kamu (orang-orang kafir) memilih kehidupan duniawi. Sedang kehidupan 
akhirat adalah lebih baik dan lebih kekal. Sesungguhnya ini benar-benar 
terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu. (yaitu) Kitab-kitab Ibrahim dan Musa.
(QS. Al A'laa : 16 - 19)

Sebagaimana tertera di ayat ke-16 sampai dengan ayat ke-19 bahwa akhirat itu 
lebih kekal kebaikannya, lebih kekal kenikmatannya jika dibandingkan dengan 
kebaikan dan kenikmatan yang ada di dunia. Inilah yang dijelaskan di dalam 
kitab-kitab sebelum Alqur'an yaitu kitab nabi Ibrohim As dan kitab nabi Musa As.

Arti keseluruhan dari surat Al A'laa ini adalah semua manusia dari manapun dia 
berasal dan dari agama apapun dia dianjurkan oleh Allah Swt untuk beribadah 
dengan dhohir mereka dan dengan batin mereka. Dhohir berupa dzikir (lewat lesan 
dan perbuatan misalnya perbuatan mengingat Allah Swt dengan jasad yang paling 
utama adalah sholat) dan batin merupakan pembersihan jiwa. Sebagaimana yang 
tertera di dalam kitab-kitab terdahulu sebelum Alqur'an.

Wallahu a'lam bishshowab.HSB.jpg

[keluarga-islam] Ikuti Jalan Salafush Sholeh

2009-03-12 Terurut Topik Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com/2009/03/oleh-alhabib-hasan-bin-abdurrahman-bin.html


Ikuti Jalan Salafush Sholeh
Oleh : Alhabib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Aljufri.

(Disampaikan pada saat rouhah hari Senin 12 Robi'ul Awwal 1430 dalam rangka 
peringatan maulid Nabi Muhammad Saw di Semarang)

 

Alhabib Ali bin Abdullah bin Husein Alhabsyi berkata bahwa beliau mengajak kita 
ke jalan-jalan salafush sholeh, terutama jalan-jalannya Alawiyyin yaitu jalan 
orang-orang mulia dari keturunan Nabi Muhammad Saw.

Rasulullah Muhammad Saw bangga dengan Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad (penulis 
kitab rotib Alhaddad) karena imam Abdullah bin Alwi Alhaddad semua tindakan 
beliau memakai akhlaq Nabi Muhammad Saw.

Dikisahkan suatu hari Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad dan rombongan pergi ke 
tempat Alhabib Umar bin abrrahman Alatas (penulis kitab rotib Alatas) dari 
sebuah kota yang jauh jaraknya. Ketika sampai di tempat Alhabib Umar bin 
Abdurrahman Alatas, Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad meminta ijazah kepada 
Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas. Akan tetapi Alhabib Umar bin Abdurrahman 
Alatas tidak bersedia memberikan ijazah sebelum Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad 
memberikan ijazah terlebih dahulu.

Lihatlah akhlaq orang-orang mulia yang saling merendahkan diri ketika mereka 
saling bertemu. Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas berkata bahwa beliau 
meminta agar Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad memberikan ijazah terlebih dahulu 
karena Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad berasal dari kota Tarim (Yaman) yaitu 
kota tempat dikembangkannya syari'at Islam dan beliau mempunyai akhlaq yang 
baik.

Rombongan Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad meminta agar Imam Abdullah bin alwi 
Alhaddad memenuhi permintaan Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas bukan agar 
mereka mendapatkan ijazah dari beliau. Kemudian Imam Abdullah bin Alwi Alhaddad 
memberikan ijazah kepada Alhabib Umar bin Abdurrahman Alatas.

Rasulullah Muhammad Saw mengajak kita untuk meramaikan majlis-majlis kebaikan 
dengan akhlaq mulia, dengan akhlaq Nabi Muhammad Saw. Akhlaq Nabi Muhammad Saw 
adalah mulia, mulia karena Allah Swt yang mengajari Nabi Muhammad Saw.

Antara adap, akhlaq dan etika tidaklah sama. Adap itu pasti baik, sedangkan 
akhlaq itu bisa baik dan bisa buruk. Dan, etika belum tentu sesuai dengan 
Islam, seperti misalnya ada suatu wilayah yang mempunyai etika makan daging 
dengan garpu dan pisau. Kebiasaan pisau di tangan kanan dan garpu di tangah 
kiri. Tangan kiri yang memegang garpu untuk menahan daging ketika dipotong 
dengan pisau di tangan kanan. Lalu setelah daging terpotong, mereka memasukkan 
daging ke mulut dengan tangan kiri. Ini yang berbeda dengan yang diajarkan Nabi 
Muhammad Saw. Boleh memotong daging dengan tangan kanan, tapi masukkan daging 
dengan garpu dengan tangan kanan kita. Pakailah etika yang cocok dengan etika 
Islam dan jangan malu dengan etika Islam sebab inilah yang diajarkan oleh Nabi 
Muhammad Saw.HHA.jpg

Re: [keluarga-islam] Re: Alhamdulillah telah lahir

2009-02-18 Terurut Topik Yusa
^_^

Alhamdulillah...selamat ya, mas Naufal...maaf terlambat ngucapin selamatnya. 
Semoga do'a mas dikabulkan oleh Allah Swt. Amin.

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com




  - Original Message - 
  From: Naufal 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 19, 2009 2:46 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Alhamdulillah telah lahir



  Alhamdulillah, terima kasih atas saran dari akang2 semua

  Sekarang hari pertama kerja setelah libur selama 3 hari



  Bener sekali, sekarang jadi sering begadang

  Anak kami kami beri nama  ZIKRI SAFA ABABIL 

  Semoga nama tersebut bias menjadi doa kami sebagai orang tua agar anak kami 
bias selalu ingat kepada Allah dimanapun dan dalam keadaan apapun sekaligus 
menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.amien



  salam




--

  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-is...@yahoogroups.com] 
On Behalf Of Arland
  Sent: Tuesday, February 17, 2009 9:01 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: [keluarga-islam] Re: Alhamdulillah telah lahir



  Wa'alaikum Salam,

  Alhamdulillah...,Wasyukurillah
  Selamat ya Mas Naufal, semoga putramu menjadi anak yang soleh yang
  berbakti kepada kedua orangtuanya, dan berguna bagi Agama, nusa dan
  bangsanya. dan yg paling penting adalah menjadi anak yang mengerti
  amien...

  Jangan lupa untuk ngurus Akte Kelahirannya, adapun hakikah, itu
  sunnah, boleh dilaksanakan bilamana ada keluasan rizki.

  Banyak2 bersabarlah untuk menjadi seorang bapak, sering2lah untuk
  menggendongnya agar timbul rasa kasih sayang pada anak2 kita, namun
  jikalau bisa, jangan menggendong nya dengan kain gendongan sambil
  nyuapi makanan dan berjalan2 diluar rumah :)
  Hal spt cukup dilakukan oleh ibunya saja, mas Naufal ga usah ikut2an.

  Wassalam,
  Arland-JKt.

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, kang nceps kangn...@... wrote:
  
   Assalamualaikum, 
   Alhamdulillah telah lahir anak pertama laki-laki dari akhi naufal
   (bali), semoga anak tersebut menjadi anak yang shaleh dan berbakti
   kepada Alloh, kepada kedua orang tuanya dan dan kepada negaranya, 
   
   selamatselamat,,,begadang dan menjadi bapak
   
   semoga diridhoi 
   
   wassalam
   KnC
  


  

[keluarga-islam] Fw: Mohon info

2008-12-11 Terurut Topik Yusa
^_^

Berikut kabar terakhir dari orang terdekat mas Ahmadi Agung Alpacitan tentang 
kabar meninggalnya beliau.

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com


- Original Message - 
From: Muji Burrahman
To: Yusa 
Sent: Friday, December 12, 2008 8:26 AM
Subject: RE: Mohon info


Berita tersebut tidak benar.

Saya masih bertemu dengan beliau..,keadaannya sampai saat ini sehat walafiat.

 

Salam,

Moejib

 




From: Yusa [mailto:yusa.nugr...@gmail.com] 
Sent: Thursday, December 11, 2008 2:33 PM
To: Muji Burrahman
Subject: Mohon info

 

 

^_^

 

Pak Mujib,

Kami dengar kabar bahwa mas Ahmadi Agung sudah meninggal dunia karena sakit, 
mohon konfirmasinya. Trm ksh.

 

Salam, Yusa.
-
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com


[keluarga-islam] Re: ***SPAM*** Fw: Mohon info

2008-12-11 Terurut Topik Yusa
^_^

Astaghfirullaaahhhaladhiiimmm...nyuwun ngapunten, Gust...

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: YUDI PRASTIAWAN 
  To: Yusa ; PmB ; KI 
  Cc: Yanto ; wbhar...@nikkoindonesia.com ; 'Sutrisno Mr.' ; Sunari ; Sudrajat 
; SILVANA ; medy soesetyo ; Marsono ; 'Marsel Ryucell' ; 
mailbox.di...@gmail.com ; Hendra Wijaya ; Cecep Sofyan ; 'Andree' ; Adi 
Wisaksono ; ade_surya_setia...@yahoo.com ; fuad ; indira 
  Sent: Friday, December 12, 2008 8:44 AM
  Subject: Re: ***SPAM*** Fw: Mohon info


  Ya itulah ternyata kita selama ini begitu mudah 'memakan' berita - sebelum 
dengan benar2 mengeceknya. Semua tulisan yang kita baca juga beritakadang 
kita sudah menganggapnya sebagai kebenaran tak terbantahkan.

  Ya Rabb... lindungi kami dari berita yang buruk yaitu berita yang menyesatkan 
dan tidak benar.


  Wassalam 
- Original Message - 
From: Yusa 
To: PmB ; KI 
Cc: Yudi ; Yanto ; wbhar...@nikkoindonesia.com ; 'Sutrisno Mr.' ; Sunari ; 
Sudrajat ; SILVANA ; medy soesetyo ; Marsono ; 'Marsel Ryucell' ; 
mailbox.di...@gmail.com ; Hendra Wijaya ; Cecep Sofyan ; 'Andree' ; Adi 
Wisaksono ; ade_surya_setia...@yahoo.com ; fuad ; indira 
Sent: Friday, December 12, 2008 8:32 AM
Subject: ***SPAM*** Fw: Mohon info


^_^

Berikut kabar terakhir dari orang terdekat mas Ahmadi Agung Alpacitan 
tentang kabar meninggalnya beliau.

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com


- Original Message - 
From: Muji Burrahman
To: Yusa 
Sent: Friday, December 12, 2008 8:26 AM
Subject: RE: Mohon info


Berita tersebut tidak benar.

Saya masih bertemu dengan beliau..,keadaannya sampai saat ini sehat 
walafiat.

 

Salam,

Moejib

 




From: Yusa [mailto:yusa.nugr...@gmail.com] 
Sent: Thursday, December 11, 2008 2:33 PM
To: Muji Burrahman
Subject: Mohon info

 

 

^_^

 

Pak Mujib,

Kami dengar kabar bahwa mas Ahmadi Agung sudah meninggal dunia karena 
sakit, mohon konfirmasinya. Trm ksh.

 

Salam, Yusa.
-
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com


Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia

2008-12-10 Terurut Topik Yusa
Innaa lillahi wa innailaihi roji'un...

Semoga Allah Swt mengampuni dosa2 saya kepada mas Agung ini...aminnn...

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: David Sofyan 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 11, 2008 9:45 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia


   

  Kata memang bisa mengukir rasa, hanya itu wakil di sini , di dunia seribu 
pendapat dan ketika salah satu diantara kita yang telah lama menebarkan rasa 
itu berpulang, sudah selayaknya kita mengembalikan rasa itu dengan ungkapan 
kata dan doa semoga almarhum di terima disisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, Inna 
lilallahi wa inna ilaihi roji'uun

- Original Message - 
From: MK. Mattawaf 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, December 11, 2008 8:30 AM
Subject: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia



innalillahi wa inna ilaihi roji'un


- Pesan Diteruskan 
Dari: muslim in suffer [EMAIL PROTECTED]
Kepada: berland hendrik [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];. 
Terkirim: Kamis, 11 Desember, 2008 08:32:08
Topik: Re: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia

Walaupun ana tidak kenal dekat secara fisik, tapi ana merasa sangat dekat 
lewat diskusi dan komunitas dunia maya islam.

innalillahi wa inna ilaihi roji'un

semuanya berasal dari Allah swt, dan pasti akan kembali kepada-NYA. Semoga 
amal ibadahnya diterima Ilahi Robbi dan yang ditinggalkan mendapat kesabaran 
dlm menghadapi cobaan dan duka ini.

-abu ubassy-


2008/12/10 berland hendrik [EMAIL PROTECTED]

  Ahmadi Agung atau lebih di kenal dng Agung AL-Pacitan seorang Penulis 
handal
   seorang Pelukis Unik kabarnya telah meninggal dunia karena penyakit
  komplikasi.

  Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu Putra terbaiknya. 

  Rgrd
  Berlnd






Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 


   

Re: ***SPAM*** Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia

2008-12-10 Terurut Topik Yusa
^_^

Aku dapet dari milis keluarga-islam, gus...mas Ahmadi Alpacitan kan member lama 
di milis itu, sama seperti aku...udah banyak yang kirim doa dsb, s.d sekarang 
belum ada emails sanggahan tentang ketidak-benaran kabar tsb, jadi untuk 
sementara waktu itu kabarnya. Wallahu a'lam.

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: YUDI PRASTIAWAN 
  To: Yusa ; keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Cc: Yanto ; [EMAIL PROTECTED] ; 'Sutrisno Mr.' ; Sunari ; Sudrajat ; SILVANA 
; medy soesetyo ; Marsono ; 'Marsel Ryucell' ; [EMAIL PROTECTED] ; Hendra 
Wijaya ; Cecep Sofyan ; 'Andree' ; Adi Wisaksono ; [EMAIL PROTECTED] ; fuad ; 
indira 
  Sent: Thursday, December 11, 2008 10:52 AM
  Subject: Re: ***SPAM*** Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan 
Meninggal Dunia


  Berita awal darimana mas ? mohon dicek kembali kebenarannya.

- Original Message - 
From: Yusa 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Cc: Yudi ; Yanto ; [EMAIL PROTECTED] ; 'Sutrisno Mr.' ; Sunari ; Sudrajat ; 
SILVANA ; medy soesetyo ; Marsono ; 'Marsel Ryucell' ; [EMAIL PROTECTED] ; 
Hendra Wijaya ; Cecep Sofyan ; 'Andree' ; Adi Wisaksono ; [EMAIL PROTECTED] ; 
fuad ; indira 
Sent: Thursday, December 11, 2008 10:09 AM
Subject: ***SPAM*** Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan 
Meninggal Dunia


Innaa lillahi wa innailaihi roji'un...

Semoga Allah Swt mengampuni dosa2 saya kepada mas Agung ini...aminnn...

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: David Sofyan 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 11, 2008 9:45 AM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia


   

  Kata memang bisa mengukir rasa, hanya itu wakil di sini , di dunia seribu 
pendapat dan ketika salah satu diantara kita yang telah lama menebarkan rasa 
itu berpulang, sudah selayaknya kita mengembalikan rasa itu dengan ungkapan 
kata dan doa semoga almarhum di terima disisi Allah Subhanahu wa Ta'ala, Inna 
lilallahi wa inna ilaihi roji'uun

- Original Message - 
From: MK. Mattawaf 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, December 11, 2008 8:30 AM
Subject: [keluarga-islam] Trs: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia



innalillahi wa inna ilaihi roji'un


- Pesan Diteruskan 
Dari: muslim in suffer [EMAIL PROTECTED]
Kepada: berland hendrik [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];. 
Terkirim: Kamis, 11 Desember, 2008 08:32:08
Topik: Re: Berita DUKA, AL-Pacitan Meninggal Dunia

Walaupun ana tidak kenal dekat secara fisik, tapi ana merasa sangat 
dekat lewat diskusi dan komunitas dunia maya islam.

innalillahi wa inna ilaihi roji'un

semuanya berasal dari Allah swt, dan pasti akan kembali kepada-NYA. 
Semoga amal ibadahnya diterima Ilahi Robbi dan yang ditinggalkan mendapat 
kesabaran dlm menghadapi cobaan dan duka ini.

-abu ubassy-


2008/12/10 berland hendrik [EMAIL PROTECTED]

  Ahmadi Agung atau lebih di kenal dng Agung AL-Pacitan seorang Penulis 
handal
   seorang Pelukis Unik kabarnya telah meninggal dunia karena penyakit
  komplikasi.

  Bangsa Indonesia kembali kehilangan salah satu Putra terbaiknya. 

  Rgrd
  Berlnd






Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! 
Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 


   

Re: [keluarga-islam] Keluarga,,,,

2008-12-05 Terurut Topik Yusa
Wa'alaikumsalam wr wb

Amiiinnn...insya Allah, kang! Gimana kabarnya, kang, sehat semua?

Mas Ramdan sekarang di mana ya, masih di Semarang ndak ya?

Trm ksh.

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com
http://yusadesign.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Kang-Nceps 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, December 05, 2008 2:48 PM
  Subject: [keluarga-islam] Keluarga


  Salamualaikum, 
  suatu hari suatu rasa pernah terbersit dalam rasa seorang yang memiliki temen 
bertanya pada si ncep ,
  Koe sudah tua tapi masih sibuk e-mail-emailan di milis, apa kagak malu sama 
umur ?

  si ncep bingung trus balik tanya, 
  apa situ pernah berfikir untuk bisa ninggalin  keluarga sendiri ? berhasilkah 
?

  dalam sepi dan dalam sibuk, jauh di mata tapi tetap dekat di hati, 
  walau tidak melihat rupa tapi tetap ada terasa
  semoga kekeluargaan ini selalu indah adanya
  semoga kelak kita berkumpul dalam tempat abadi yang mengalir air dibawahnya, 
  yang tidak pernah terbersit dalam hati manusia dan terlintas didepan mata 
anak adam
  semoga kita bisa berkumpul bersama dalam tempat yang penuh keabadian dan 
kebaikan selamanya

  semoga kita ada karena kita merasa satu keluarga , 
  saling menjaga, saling bermakna antara satu dan lainnya 
   

  amien ,,,

  wassalam
  KnC


   

[keluarga-islam] Re: Manfaatkan Waktu Kita

2008-11-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Amiiinnn...trm ksh, gus!

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com

  - Original Message - 
  From: YUDI PRASTIAWAN 
  To: Yusa ; KI 
  Cc: TC ; BCK ; MP ; PA ; PK ; PmB ; S ; SI ; SI ; Z 
  Sent: Monday, November 24, 2008 4:07 PM
  Subject: Re: Manfaatkan Waktu Kita


  Menarik sekali...

  setiap pesan2 dari para sesepuh dan pinisepuh juga para alim ulama senantiasa 
menggugah diri kita untuk berbenah dimulai dengan berkaca meneliti kembali diri 
sendiri...
  memang tidak ada manusia yang benar2 sempurna namun sekian lama berbenah 
tentunya wujud pembenahan itu ada juga. Setelah sekian lama berbenah dan mulai 
merasa kaki ini mantap dijalan yang lurus apa yang harus kita mulai ?

  Maka sebarkanlah salam mulailah menengok kekanan dan kekiri kita - selesaikan 
sholat dan tetaplah sholat disegala waktu dengan rajin2 menengok sekitar kita - 
asah kepedulian pada lingkungan - bawa juga sekeliling untuk menapaki jalan 
yang lurus jadikan lingkungan terberkahi.
  Perputarlah bak angin puyuh yang semakin keatas semakin besar lingkar 
kepedulianya.

  Tanam pohon, bersihkan selokan, buang sampah pada tempatnya - bersih diri dan 
lingkungan ...dan dengan DAYA spiritual kita mohonkan berkah buat lingkingan - 
kota, pulau, negara dan bumi ini seluruhnya menunggu uluran tangan dan DO'A 
anda.


  Wassalam
- Original Message - 
From: Yusa 
To: KI 
Cc: TC ; BCK ; MP ; PA ; PK ; PmB ; S ; SI ; SI ; Z 
Sent: Monday, November 24, 2008 12:01 PM
Subject: Manfaatkan Waktu Kita


^_^

Manfaatkan Waktu Kita
Oleh : Kyai Imam Suyuti - Demak

(Disampaikan dalam majlis rotib Alhaddad dan maulid Simthud Durror di 
Rawasari
- Semarang bersama Alhabib Hasan bin Abdurrohman bin Zen Aljufri)


Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi di dalam kitab Simthud Durror berkata 
kurang
lebih sebagai berikut :

Maha suci Allah Tuhan Yang Pemurah yang di dalam kitab suci Alqur'an Alhakim
mengungkap berita gembira dengan firman-Nya:

Telah datang kepadamu seorang Rosul dari kalanganmu sendiri, ia selalu 
prihatin
atas apa yang menimpamu. Ia sangat menginginkan kamu beriman. Ia sangat
penyantun, sangat penyayang.

Maka barang siapa saja yang sampai kepadanya kabar gembira ini, serta
menerimanya dengan hati dan pikiran sehat , nisacaya ia beroleh petunjuk ke
arah jalan yang lurus tiada sesat.


Manusia memang banyak yang pemurah, suka menolong tapi jika kita berulang
kali kita datang kepadanya untuk minta tolong maka sering kali pula kita
mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan. Begitulah manusia yang
mudah menutup pintu pertolongannya kepada sesama. Mintalah kepada Yang
Tidak Pernah Menutup pintu yaitu Allah Swt, jangan meminta kepada selain 
Dia!

Kyai Imam Suyuti mengawali ceramahnya dengan mengingatkan bahwa kita yang
hadir di sini memohon pada Allah Swt dengan bertawasul lewat Nabi Muhammad
Saw lewat ahlul bayt Nabi Muhammad Saw. Barang siapa mengambil perantara
(ber-tawasul) seperti ini insya Allah tidak akan tertolak hajat-hajat kita.

Tawasul adalah sebagai tanda kita merendahkan diri kepada Allah Swt, kita
mengakui bahwa kita mempunyai banyak sekali dosa dan kesalahan kepada Allah
Swt, oleh karena itu kita perlu washilah.

Mengambil washilah ini tidak semata-mata lewat lesan saja tapi harus 
dilakukan
dengan perbuatan. Kalau kita memohon kepada Allah Swt dengan perantara Nabi
Muhammad Saw maka kita harus benar-benar mencontoh perilaku Nabi Muhammad
Saw yang amat santun dan tegas berwibawa dalam segala hal. Nabi Muhammad
Saw sangat mengutamakan adab maka kita seharusnya juga menjadi orang yang
mempunyai adab (tata krama) kepada sesama manusia dan kepada Allah Swt.
Nabi Muhammad Saw sangat mengutamakan akhlaq maka kita seharusnya juga
memperhatikan akhlaq kita. Nabi Muhammad Saw mengutamakan ilmu dan amal,
maka kita seharusnya memperhatikan ilmu dan amal kita sebab ilmu dan amal 
tidak
boleh dipisahkan. Ilmu tanpa amal adalah tidak sempurna. Amal tanpa ilmu 
adalah
batal.

Allah Swt tidak pernah menutup pintu rohmat-Nya kepada mereka yang mau
mendekatkan dirinya kepada-Nya dengan segala macam ibadah dan pengakuan
bahwa dirinya lemah dan hanya Allah Swt-lah Yang Maha Kuasa atas segalanya,
terutama di sepertiga akhir malam disaat yang lain sedang tertidur pulas 
dia ambil
wudlu lalu merendahkan diri di hadapan-Nya dan mengakui bahwa tiada daya dan
kekuatan selain Allah Swt.

Manfaatkan juga waktu-waktu kita untuk beribadah kepada Allah Swt, seperti
setelah sholat sebaiknya kita jangan buru-buru pergi tapi berdo'alah, 
memohonlah
kepada Allah Swt sebab dengan memohon kepada Allah Swt adalah salah satu
bukti kita mengakui bahwa kita sangat lemah jika dibandingkan dengan Allah 
Swt,
dan kita membutuhkan Allah Swt.

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Wudlu dan Sholat

2008-11-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Wudlu dan Sholat
Oleh : Alhabib Shodiq bin Abubakar Baharun

(Disampaikan dalam majlis Madadun Nabawiy di Masjid Alhikmah - Gemah, Semarang 
hari Sabtu tanggal 22 November 2008)

Allah Swt memberikan pemahaman dalam hal agama bahwa sholat adalah tiang agama. 
Sholat adalah sangat penting kedudukannya bagi umat Islam, ibarat kepala 
terhadap badan kita. Tanpa kepala maka badan tidak bisa hidup, maka begitulah 
sholat yang tanpa sholat maka segala kegiatan kita tidak akan sempurna.

Jika tanpa sholat, atau apapun istilahnya, maka tidak bisa disebut agama. Semua 
keyakinan mempunyai ritual khusus untuk mengingat-Nya dengan macam gerakan dan 
makna yang berbeda antara satu keyakinan dengan keyakinan yang lainnya.

Nabi Muhammad Saw bersabda bahwa orang Islam yang tidak sholat maka sebenarnya 
dia belumlah Islam secara keseluruhan. Sholat memang berarti mengingat, tapi 
apakah cukup mengingat Allah Swt saja tanpa sholat? Tidak! Sholatlah dengan 
dhohir dan batin kita mengingat Allah Swt. Nabi Muhammad Saw saja sholat, maka 
kita yang mengaku umat beliau Saw juga seharusnyalah sholat seperti sholat Nabi 
Muhammad Saw yaitu dengan khusyu', khudzur, ikhlas, paham bacaan sholat dan 
paham makna gerakan sholat dsb.

Kita harus menjaga sungguh-sungguh sholat kita dengan ta'dzim kepada Allah Swt 
yaitu dengan menjaga waktu dan syarat serta rukun sholat dan semua hal yang 
berhubungan dengan sholat, yaitu seperti halnya wudlu, najis, air dsb.

Sholat diwajibkan untuk semua usia dengan segala keadaannya. Jagalah sholat 
pertengahan, sholat wustho, sebagian besar ulama mengatakan bahwa sholat wustho 
adalah sholat dhuhur yaitu sholat yang pertama dilakukan oleh Nabi Muhammad 
Saw. Sholat ini sering kali berat dilakukan karena berada dalam saat-saat 
kerja, sedang asyik kerja sehingga sering kali menimbulkan rasa malas di diri 
kita, karena itu kita harus menjaga sholat ini benar-benar.

Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar asal dilakukan dengan tidak 
buru-buru, dilakukan dengan senyaman mungkin, memperhatikan syarat dan rukun 
sholat dsb. Sholat tidak sempurna jika wudlu dilakukan dengan tidak sempurna.

Yang wajib dalam wudlu adalah :
1. Niat (dilakukan ketika membasuh wajah yaitu niat dalam hati dan jika 
diucapkan maka insya Allah akan bertambah baik lagi),
2. Membasuh wajah (mulai dari empat jari di atas alis hingga satu jari di bawah 
dagu dan batas samping adalah bagian kecil yang menonjol di depan telinga),
3. Membasuh tangan (mulai dari ujung jari hingga dua jari di atas siku),
4. Membasuh kepala (mulai dari batas wajah paling atas hingga semua rambut, 
sedikitnya tiga helai rambut cukup),
5. Membasuh kaki (mulai ujung jari-jari kaki hingga 2 jari di atas mata kaki),
6. Tertib (urut mulai dari niat hingga nomer lima di atas)

Kenapa wudlu diwajibkan untuk dilakukan pada empat tempat tertentu di badan 
kita yaitu wajah, tangan, kepala dan kaki? Karena pada tempat-tempat itu sering 
kita gunakan untuk bermaksiat kepada Allah Swt, bukankah awal perbuatan maksiat 
sering kali dimulai ketika mata memandang sesuatu yang buruk? Ketika mata 
memandang, nafsu pun berperan, lalu tangan, kepala, telinga dan kaki mengikuti 
sehingga semuanya berperan dalam perbuatan tersebut. Kalau perbuatan tersebut 
baik maka baiklah semuanya, kalau perbuatan itu buruk maka buruklah semuanya. 
Oleh sebab itu basuhlah dengan air wudlu, apa cukup dengan membasuh saja? 
Tidak! Setelah itu lakukan berbagai macam kebaikan demi mengingat Allah Swt dan 
Nabi Muhammad Saw.

Selain itu tempat-tempat yang dibasuh air saat wudlu itu mudah capek dan air 
wudlu akan menghilangkan rasa capek tersebut sehingga kita akan segar lagi. 
Ketika badan sudah segar kembali, insya Allah kita akan mudah untuk berbuat 
berbagai macam kebaikan.

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Hati yang Hadir

2008-11-24 Terurut Topik Yusa
^_^

Hati yang Hadir
Oleh : Alhabib Alwiy bin Abdullah Alhasni

(Disampaikan dalam majlis rotib Alhaddad dan maulid Simthud Durror di Mushola 
Attaqwa - Sendang Guwo, Semarang tanggal 23 November 2008)

Perhatikan orang-orang yang mengikuti majlis pembacaan maulid, ada yang 
menangis di awal acara, ada yang menangis ketika sampai di tengah acara, ada 
yang menangis di akhir acara dan bahkan ada yang tidak menangis sama sekali!

Kenapa? Bukankah tidak ada diantara mereka yang mengalami hidup sejaman dengan 
Rosulullah Muhammad Saw? Kenapa mereka menangis?

Karena hati mereka sudah tersambung kepada Rosulullah Muhammad Saw, hati mereka 
hadir menyeluruh ketika berada di majlis. Ketika hati sudah hadir maka mereka 
akan mendapatkan diri mereka dekat dengan yang mereka cintai, kalau yang mereka 
cintai adalah Rosulullah Muhammad Saw maka mereka hadir bersama Rosulullah 
Muhammad Saw. Dalam kehadiran itu mereka akan merasakan suasana yang 
menakjubkan sehingga membuat mereka meneteskan air mata karena mengingat bahwa 
betapa agungnya akhlaq Nabi Muhammad Saw. Mereka menangis karena betapa mereka 
merasakan bahwa mereka kerap kali lupa mendekatkan diri kepada Allah Swt, 
mereka ingat pada Allah Swt sewaktu masih berada di dalam majlis saja, begitu 
keluar dari majlis mereka segera lupa.

Ada pula yang tidak menangis, kenapa? Bisa jadi karena hatinya tidak hadir 
penuh. Hati tidak hadir sering kali disebabkan kurang dipersiapkan di awal atau 
terlalu banyak tertawa. Tertawa boleh tapi terlalu banyak adalah kurang baik. 
Tapi bukan berarti kita harus menangis tiap kali ada di dalam majlis maulid, 
bukan! Menangis atau tidak itu menyesuaikan suasana. Terkadang justru ada yang 
merasa sangat bahagia dan gembira berada dalam majlis maulid, bahagia mengingat 
Rosulullah Muhammad Saw, bahagia berada di majlis yang di dalamnya ada usaha 
mengingat Allah Swt dan Rosulullah Muhammad Saw, bahagia berada diantara 
orang-orang yang senang hal-hal yang baik.

Dikatakan oleh Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi dalam kitab Simthud Durror 
bahwa Allah Swt berkenan melipat-gandakan manfaatnya bagi si pembaca ataupun 
bagi pendengarnya, sehingga keduanya akan memasuki pintu syafa'at.

Lakukan apa yang kita bisa lakukan, bagi yang bisa membaca ya bacalah dengan 
sepenuh hati, bagi yang bisa mendengarkan saja ya dengarkanlah dengan baik agar 
tertanam dalam hati. Allah Swt tidak memandang banyaknya tapi kualitasnya. 
Banyak tapi berkualitas adalah jauh lebih baik. 

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Manfaatkan Waktu Kita

2008-11-23 Terurut Topik Yusa
^_^

Manfaatkan Waktu Kita
Oleh : Kyai Imam Suyuti - Demak

(Disampaikan dalam majlis rotib Alhaddad dan maulid Simthud Durror di Rawasari
- Semarang bersama Alhabib Hasan bin Abdurrohman bin Zen Aljufri)


Alhabib Ali bin Muhammad Alhabsyi di dalam kitab Simthud Durror berkata kurang
lebih sebagai berikut :

Maha suci Allah Tuhan Yang Pemurah yang di dalam kitab suci Alqur'an Alhakim
mengungkap berita gembira dengan firman-Nya:

Telah datang kepadamu seorang Rosul dari kalanganmu sendiri, ia selalu prihatin
atas apa yang menimpamu. Ia sangat menginginkan kamu beriman. Ia sangat
penyantun, sangat penyayang.

Maka barang siapa saja yang sampai kepadanya kabar gembira ini, serta
menerimanya dengan hati dan pikiran sehat , nisacaya ia beroleh petunjuk ke
arah jalan yang lurus tiada sesat.


Manusia memang banyak yang pemurah, suka menolong tapi jika kita berulang
kali kita datang kepadanya untuk minta tolong maka sering kali pula kita
mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan. Begitulah manusia yang
mudah menutup pintu pertolongannya kepada sesama. Mintalah kepada Yang
Tidak Pernah Menutup pintu yaitu Allah Swt, jangan meminta kepada selain Dia!

Kyai Imam Suyuti mengawali ceramahnya dengan mengingatkan bahwa kita yang
hadir di sini memohon pada Allah Swt dengan bertawasul lewat Nabi Muhammad
Saw lewat ahlul bayt Nabi Muhammad Saw. Barang siapa mengambil perantara
(ber-tawasul) seperti ini insya Allah tidak akan tertolak hajat-hajat kita.

Tawasul adalah sebagai tanda kita merendahkan diri kepada Allah Swt, kita
mengakui bahwa kita mempunyai banyak sekali dosa dan kesalahan kepada Allah
Swt, oleh karena itu kita perlu washilah.

Mengambil washilah ini tidak semata-mata lewat lesan saja tapi harus dilakukan
dengan perbuatan. Kalau kita memohon kepada Allah Swt dengan perantara Nabi
Muhammad Saw maka kita harus benar-benar mencontoh perilaku Nabi Muhammad
Saw yang amat santun dan tegas berwibawa dalam segala hal. Nabi Muhammad
Saw sangat mengutamakan adab maka kita seharusnya juga menjadi orang yang
mempunyai adab (tata krama) kepada sesama manusia dan kepada Allah Swt.
Nabi Muhammad Saw sangat mengutamakan akhlaq maka kita seharusnya juga
memperhatikan akhlaq kita. Nabi Muhammad Saw mengutamakan ilmu dan amal,
maka kita seharusnya memperhatikan ilmu dan amal kita sebab ilmu dan amal tidak
boleh dipisahkan. Ilmu tanpa amal adalah tidak sempurna. Amal tanpa ilmu adalah
batal.

Allah Swt tidak pernah menutup pintu rohmat-Nya kepada mereka yang mau
mendekatkan dirinya kepada-Nya dengan segala macam ibadah dan pengakuan
bahwa dirinya lemah dan hanya Allah Swt-lah Yang Maha Kuasa atas segalanya,
terutama di sepertiga akhir malam disaat yang lain sedang tertidur pulas dia 
ambil
wudlu lalu merendahkan diri di hadapan-Nya dan mengakui bahwa tiada daya dan
kekuatan selain Allah Swt.

Manfaatkan juga waktu-waktu kita untuk beribadah kepada Allah Swt, seperti
setelah sholat sebaiknya kita jangan buru-buru pergi tapi berdo'alah, memohonlah
kepada Allah Swt sebab dengan memohon kepada Allah Swt adalah salah satu
bukti kita mengakui bahwa kita sangat lemah jika dibandingkan dengan Allah Swt,
dan kita membutuhkan Allah Swt.

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Fw: Jangan beli sepatu NIKE new arrival!!! (seneng banget yahudi cari masalah...heran?)

2008-11-20 Terurut Topik Yusa
Just forward...
---



Dear all, 

Jangan beli sepatu NIKE new arrival ini yah.. Dgn membeli sama saja kalian 
menginjak-injak Allah. 

Allah itu posisinya harusnya di ATAS di tempat terhormat bukan di bawah kaya 
begini.
  Perusahaan NIKE menuliskan AIR dengan pelesetan nama ALLAH di sepatu... 

  Sungguh suatu penghinaan kepada umat Muslim... 



  This is what the 'NIKE' company did...'NIKE' company wrote the name of
'ALLAH' on  the shoes  from the back so no one will notice this ... 

  IF YOU ARE A REAL MUSLIM, YOU HAVE 2 
FORWARD IT DON'T STOP ! 
image/jpeg

[keluarga-islam] Re: Jangan beli sepatu NIKE new arrival!!! (seneng banget yahudi cari masalah...heran?)

2008-11-20 Terurut Topik Yusa
^_^

Iya pak, saya mohon maap...trm ksh.

Salam, yusa

  - Original Message - 
  From: Her Budiarto 
  To: Yusa ; S ; PmB ; KI ; TC 
  Cc: YUDI PRASTIAWAN ; Gus dur ; pram pambudi ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL 
PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Friday, November 21, 2008 8:21 AM
  Subject: Re: Jangan beli sepatu NIKE new arrival!!! (seneng banget yahudi 
cari masalah...heran?)


  Mas Yusa,

  untuk yang kedua kali, saya berdoa smoga orang-desainer Nike baik dengan 
sadar atau tidak diberi petunjuk, karena mereka tidak tahu siapa Alloh.

  Salam
  Her B

  hari kemarin saya terima email ini juga, ini yang ke dua.

Re: [keluarga-islam] Obama menang Arab Skeptis

2008-11-05 Terurut Topik Yusa
^_^

Itu sih CAI, kang..Cinta Agama Islam...hehehe...

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: gotholoco 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 06, 2008 10:14 AM
  Subject: Bls: [keluarga-islam] Obama menang Arab Skeptis


Yang jelas sampeyan bukan Intel atau Agen Arab khan !

Kalau saya  agen CIA   he..he...he.
(cinta agama islam)


--- Pada Rab, 5/11/08, Admir.rable bestboy [EMAIL PROTECTED] menulis:

  Dari: Admir.rable bestboy [EMAIL PROTECTED]
  T


  Skeptis

  Situasi berbeda di belahan dunia Arab, yang skeptis dengan pemilu 
presiden AS dan kemenangan Obama. Di Jalur Ghaza, Palestina, para pimpinan 
Hamas tidak yakin akan ada perubahan dalam kebijakan luar negeri AS terhadap 
Timur Tengah. Siapa pun presiden AS yang terpilih tidak akan membuat Washington 
menghentikan kebijakan jahatnya pada gerakan-gerakan perjuangan di Palestina.


   




--
  Dapatkan alamat Email baru Anda! 
  Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

   

[keluarga-islam] Re: [Mayapada Prana] Perpisahan Yang Indah

2008-11-05 Terurut Topik Yusa
^_^

Iya mas, saya pernah diceritain yang serupa, hmmm...semoga khusnul khotimah. 
Amin.

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: agussyafii 
  To: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, November 06, 2008 11:19 AM
  Subject: [Mayapada Prana] Perpisahan Yang Indah


  Perpisahan Yang Indah

  By: agussyafii

  Begitu mendengar kabar ada seorang teman yang meninggal saya
  menyempatkan untuk takziyah. Saya sempat bertemu dengan istri almarhum
  dan anak-anaknya. Istrinya bertutur, sebelum suami tercinta meninggal
  sudah pesan agar semuanya libur hari ini sebab besok bakal ada banyak
  tamu. 

  Setelah sholat Isya' istrinya mengira suaminya tertidur pulas namun
  setelah dibangunkan baru tersadar jika suaminya meninggal. Sepertinya
  sang suami sudah mengetahui bahwa ajalnya sudah tiba karena dimeja
  meninggalkan surat wasiat membagi hak waris untuk keluarga dan
  anak-anak yatim yang diasuhnya. Kata istrinya, Bapak membuat
  perpisahan begitu indah.

  Saya mengenal teman ini juga sebagai sosok yang indah secara pribadi.
  Dia adalah seorang yang gemar menyantuni anak yatim dan gemar
  bersodaqoh sehingga diakhir hidupnya sudah menangkap getaran-getaran
  akan dipanggil oleh Alloh SWT, maka dia bisa mempersiapkan diri dengan
  baik, dengan meninggalkan kesan dan pesan yang indah bahkan sudah
  menunaikan sholat Isya' terakhirnya.

  -

  Orang yang sering melakukan perbuatan baik, menyantuni anak yatim
  dapat mencegah kejadian buruk. Bersedekah meredam murka Alloh dan
  menolak mati dalam keadaan buruk (su'ul khatimah). (Ali Bin Abi Thalib).

  Salam Cinta,
  agussyafii

  ===
  Tulisan ini dibuat dalam kampanye Kunci Doa yang Dikabulkan Terima
  kasih atas berkenannya memberikan komentar di
  http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431



   

[keluarga-islam] Sumringah

2008-11-04 Terurut Topik Yusa
^_^

Berikut nasehat Ki Ageng Suryomentaram :

Tiyang punika gadhah pamanggih, yen karepipun kelampahan, utawi ingkang dipun 
maksudakaen kacepeng, utawi punapa dipunajeng-ajeng kaleksanan, mesthi beja, 
bungah sajege, lan kosok wangsulanipun, cilaka, susah sajege.

Pamanggih makaten punika lepat!

Sampun pinten-pinten karep ingkang kelampahan, inggih boten beja boten punapa, 
dene kosok wangsulipun, inggih boten cilaka, boten sisah sajege boten punapa.

Dados saking kelampahan utawi boten kelampahanipun karep tiyang boten saged 
beja utawi cilaka. Ingkang dipun raosaken tiyang, namung gek bingah gek sisah.

Boten wonten bungah ingkang boten katutan susah, lan ugi boten wonten susah 
ingkang boten katutan bungah.


Terjemahan bebas ke dalam bahasa Indonesia :


Orang itu mempunyai pendapat bahwa jika keinginannya terwujud, atau apa yang 
dimaksud berhasil, atau apa yang diimpikan terlaksana, pasti beruntung, bahagia 
selamanya. Dan sebaliknya (yaitu jika keinginannya tidak terwujud), (maka) 
celaka selamanya.

Pendapat seperti itu salah!

Sudah berapa pun keinginan yang terwujud, tidak beruntung tidak masalah, begitu 
juga sebaliknya yaitu tidak celaka, tidak susah selamanya juga tidak masalah.

Jadi, terwujud atau tidak terwujud keinginan kita, tidak menyebabkan bahagia 
atau celaka. Yang dirasakan orang, hanya sedang bahagia, sedang susah.

Tidak ada kebahagiaan yang tidak terlepas dari kesusahan, dan tidak ada 
kesusahan yang tidak terlepas dari kebahagiaan.


Lalu, seseorang menjelasan sbb :


Siro ajeg-ko, ojo susah ojo seneng! Kuwi mau amargo pamrih ngundhat-undhat 
hasile opo sing siro kerja-ake.


Kamu jangan susah, jangan senang! Tapi tenang, tidak susah tidak senang, tapi 
sumringah-lah! Berseri-seri wajahnya, tidak terlihat sedang sedih atau sedang 
punya masalah...juga tidak terlarut yang berlebihan ke dalam kesenangan. 
Berseri-seri...! Sebab yang dijelaskan Ki Ageng Suryomentaram di atas karena 
kita selalu berharap ada hasil sesuai dengan yang kita harapkan ketika kita 
melakukan sesuatu.

Berharap itu boleh tapi jangan menyebabkan kita kecewa, susah dan beranggapan 
kita celaka selamanya kalau harapan kita tidak terwujud.

Ada kawan bilang, Kalau tidak ingin kecewa, ya jangan punya keinginan! Kalau 
punya keinginan, ya siap-siap kecewa!


Meredam kekecewaan sama dengan meredam hawa nafsu. Hawa nafsu bisa diredam 
dengan :
1. Mengalihkan perhatian
2. Memenuhi sebagian
3. Menunda-nunda

Kalau pesan Raden Kartono, amal ya amal saja, keluarkan saja, jangan memikirkan 
apa-apa. Bantu ya bantu saja dengan sepenuh hati.

Sumringah...berseri-seri...ya hatinya ya wajahnya... 

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn

2008-10-30 Terurut Topik Yusa
^_^

Sssttt...sudah...sudah...kalo mau lebih jelas silahken silaturrohim ke pak 
Arland lalu minta diantarkan ke habib tsb dan silahken ditanya alasan beliau 
dsb. Insya Allah dgn begini semua jadi lebih clear!

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: sri sunarsih 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 30, 2008 11:47 AM
  Subject: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di 
usia 9 thn


seorang habib  banyak uang,, masak untuk transit aja harus nginep dan 
mencari jalan nikahi BALITA,, apa gak gila?? memang gak ada hotel 
ya??// harus demi pengiritan nginap di rumah temen terus menikahi anaknya 
di bawah BALITA,, dimanakah letak kemuliaan itu,, setelah habib punya rumah di 
jakarta  itu balita  di ceraikan . alangkah bodohnya orang tua BALITA,, 
sungguh malang n asib wanita kalau hanya di manfaatkan dalam kondisi 
darurat.. capek dech

--- Pada Kam, 30/10/08, gotholoco [EMAIL PROTECTED] menulis:

  Dari: gotholoco [EMAIL PROTECTED]
  Topik: Bls: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak 
menikah di usia 9 thn
  Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Tanggal: Kamis, 30 Oktober, 2008, 10:29 AM


Logis Bang Arland. 
Nikah dengan Kawin itu ternyata beda yah.
Namun kalau nikah dalihnya seks gimana yah?  Sepertinya sulit 
untuk menebaknya. Khusnudzon saja gitu !? 

Apakah untuk menjalin silaturahmi tidak ada cara yang lain 
sehingga perlu di tempuh legalisasi muhrom atau tidak muhrom itu dengan jalan 
menikahi balita itu menjadi  WAJIB hukumnya ? Atau hanya keadaan dharurot  tak 
ada jalan lain ?

Ukuran sholeh nggak nya seseorang apakah bisa dilihat? misal 
dengan orang yang  membagi-bagikan uang milyaran, menunjukan banyaknya harta 
kekayaan yang dipunyai, membangun pondok pesantren, kemudian orang tsb sudah 
masuk kategori sholeh ?
(sebaliknya juga ukuran tidak sholeh apakah bisa dilihat 
juga?).

Salam

--- Pada Rab, 29/10/08, Arland [EMAIL PROTECTED] co.uk 
menulis:

  Dari: Arland [EMAIL PROTECTED] co.uk


  Assalamu'alaikum,

  Begitulah prilaku orang2 sholeh untuk menghindari pertemuan 
bagi
  orang2 yang pada awalnya bukan mahrom menjadi Mahrom.

 


--
  Dapatkan nama yang Anda sukai! 
  Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail. 
com.  




--
  Dapatkan alamat Email baru Anda! 
  Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!

   

Re: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn

2008-10-30 Terurut Topik Yusa
^_^

Maap, pak Arland yang lebih berhak menjawab, silahkan pak...trm ksh.

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: wandysulastra 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 30, 2008 1:42 PM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 
thn


  Mohon maaf, apakah nikah Habib yang demikian itu tidak termasuk
  kedalam kategori nikah mut'ah yang menurut jumhur ulama hukumnya Haram
  dan bathil?

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   ^_^
   
   Ajib!
   
   Salam, yusa
   http://majlismajlas.blogspot.com
   
   
   - Original Message - 
   From: Arland 
   To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, October 30, 2008 9:40 AM
   Subject: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak
  menikah di usia 9 thn
   
   
   Assalamu'alaikum,
   
   Kalau bicara pernikahan dini, sebagai muslim kita ga usah bingung dan
   seperti kebakaran jenggot bila mengetahui akan kritikan pada agama
  kita.
   Setahu saya, tidak ada batasan usia menikah dalam agama islam,
   khususnya kepada wanita.
   Karena kata hadits, bagi seorang gadis adalah hak bapaknya untuk
   menikahkannya kepada siapa saja yang bapaknya kehendaki walaupun tanpa
   persetujuan si anak gadis, adapun bagi janda barulah si bapak wajib
   mendapatkan persetujuan dari anak wanitanya itu.
   
   Saya malahan punya pengalaman pribadi tentang kemenakan saya yang
   perempuan, waktu itu kemenakan saya usianya belum berumur satu tahun,
   ketika itu dinikahkan dengan seorang Habaib terkenal dari Jawa Timur,
   alasannya karena Habaib ini kalau mau dakwah ke Jakarta, Singapura,
   Malaysia atau Thailand, beliau transit di Jakarta dulu, baru kemudian
   berangkat ke LN,
   Nah dalam masa transit ke LN itu, beliau biasanya menginap di rumah
   kakak kami untuk beberapa hari, baru kemudian meneruskan perjalanan.
   
   Ketika beliau menginap itu, tentu akan menjadi risih bilamana saat
   dirumah tidak ada siapa2 kecuali ibu-bu, karena beliau adalah bukan
   mahrom.
   Akhirnya keputusan diambil untuk menikahkannya dengan keponakan saya
   yang belum berusia 1 tahun itu oleh bapaknya.
   Maksudnya dengan adanya hubungan pernikahan itu, antara istri kakak
   kami menjadi mahrom bagi beliau Habaib, karena istri kakak kami itu
   statusnya mertua. Sehingga Walaupun beliau Habaib bolak-balik dirumah
   tersebut, jadi tidak haram lagi walaupun dirumah saat itu hanya ada
   istri kakak kami saja.
   
   Begitulah prilaku orang2 sholeh untuk menghindari pertemuan bagi
   orang2 yang pada awalnya bukan mahrom menjadi Mahrom.
   
   Apalagi Rasulullah SAW, sebagai pelaksana risalah islam ini, tentu
   mempunyai pertimbangan bermacam2 kepada sahabatnya Abu Bakar Assidiq.
   Boleh jadi dengan pernikahan dininya dengan Siti Aisyah tersebut,
   untuk menguatkan persahabatan dalam menopang Dakwah Islam, mengajarkan
   bagaimana menghalalkan hubungan yang bukan mahrom menjadi mahrom
   bilamana Rasulullah berkunjung bolak-balik ke rumah Saydina Abu Bakar,
   karena disana juga tentu ada istri saydina Abu Bakar.
   
   Perbedaannya, kalau pernikahan keponakan saya tidak diteruskan lagi
   hingga keponakan saya itu besar (sudah ditalak), karena beliau Habaib
   sekarang sudah punya rumah sendiri di Jakarta. Sedangkan Rasulullah
   SAW hingga Siti Aisyah besar dilanjutkan kedalam bahtera rumah tangga.
   Mungkin karena Siti Aisyah sejak kecil sdh mengerti bahwa Rasulullah
   SAW adalah suaminya, maka Rasulullah SAW tidak menceraikannya hingga
   Beliau SAW wafat.
   
   Demikian sebagai tambahan pengetahuan kita dalam melaksanakan Syariah
   Islamiyah.
   Kesimpulannya : Bahwa tidak ada pembatasan usia menikah bagi wanita,
   dan yang berhak terhadap anak wanita selagi gadis adalah Bapaknya.
   
   Wassalam.
   Arland- Jkt.
   
   --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Admir.rable bestboy
   adrable@ wrote:
   
sebagai orang Islam sebetulnya masalah spt ini GAMPANG Banget
   menjawabnya
...ASAL fikiran kita TIDAK MULUK-MULUK  Batin kita tidak ada rasa
   SOMBONG
secuil debupun terhadap ALLAH..

Begini...

Apa Urusan-nya  apa masalahnya itu orang-orang KAFIR  orang-orang
   Munafik
seperti Gus Dur sekeluarga dll KISRUH  meributkan tentang
  pernikahan
Rosululloh dng Aisyah yg saat itu masih berumur 9 tahun..??..Padahal
   ALLAH
me-RIDHO-i  MENGIZINKAN-NYA.

Apalagi saat itu orang-orang ARAB dng usia yg masih semuda itu
   badan-nya dah
gede banget trus saat Aisyah di nikahi oleh Rosululloh saw Aisyah
   juga OK-OK
Saja, orang tuanya Aisyah ( ABu Bakar ) juga OK 

Kenapa kita sebagai Umat Islam kok TIDAK MERIBUT-kan KELAKUAN
  BEJAD 
MENJIJIK-kan yg selalu di lakukan oleh para Kaum Kafir  kaum
  Munafik
seperti...Zina BEBAS...HOMOSEX BEBAS...LESBIAN BEBAS...BERHUBUNGAN
   SEX dng
BINATANG BEBAS

Terus kenapa kita sebagai

[keluarga-islam] Nikmat di Dunia

2008-10-30 Terurut Topik Yusa
Masih dua hari yang lalu, saya diam mendengarkan nasehat yang disampaikan pada 
saya :

Ati iro gambarane tingkah laku iro. Ati-ati! Aji panglipur loro iro reksanen 
kanthi temenan. Surgo ndunyo pawujude surgo akherat.

Adapun terjemahan bebas dalam bahasa Indonesia adalah sbb:

Keadaan hatimu adalah cerminan dari tingkah lakumu. Berhati-hatilah! Ingatlah 
baik-baik bagaimana caramu menghibur kesedihanmu! Surga di dunia adalah 
perwujudan surga di akhirat.

Ibarat teko isi kopi, jika dituangkan tentu kopi yang keluar. Begitu juga 
dengan hati, apapun isi hati kita atau bagaimanapun keadaan hati kita akan 
terwujud lewat tingkah laku dhohir kita.

Dikala kita melakukan keburukan maka hati kita akan buruk pula keadaannya. 
Begitu juga sebaliknya, jika hati kita menolak atau senantiasa menunda-nunda 
untuk melakukan kebaikkan, maka kita pun belum akan melakukan kebaikkan.

Jika hati kita senantiasa berburuk sangka pada Allah Swt atau pada makhluq-Nya, 
atau kita merasa iri dengki melihat keberhasilan orang lain sehingga 
meng-halal-kan segala cara untuk melebihi mereka, atau merasa diri kita paling 
benar, sombong, berbohong, malas, terlalu panjang angan-angan dan tidak peduli 
pada perintah, imbahuan atau larangan-Nya, maka tingkah laku perbuatan kita 
juga akan melakukan hal-hal yang buruk. Segala yang kita lakukan jauh dari 
kebaikkan yang membawa manfaat untuk diri kita dan orang lain. Kita akan 
menolak untuk berbuat baik jika hati kita tidak tertarik pada kebaikkan. Tapi 
jika hati sudah tertarik pada kebaikkan maka kita menerima kebaikkan.

Dari tingkah laku kita bisa terlihat bagaimana keadaan hati kita, dan dari hati 
kita bisa kita lihat bagaimana tingkah laku kita. Jadi berhati-hatilah, jagalah 
hati dan tingkah laku kita!

Memperbaiki keadaan hati agar mau menerima kebaikkan bisa menjadikan kita 
tergerak untuk melakukan kebaikkan lewat berbagai amal ibadah dhohir. 
Sebaliknya, memperbaiki perbuatan dhohir kita dengan mengerjakan berbagai amal 
ibadah bisa menjadikan keadaan hati kita lebih baik, lebih lembut.

Terkadang memang kita harus memaksa diri kita dengan mengerjakan yang kita 
mampu dulu. Biar sedikit asal rutin dan terus menerus insya Allah lebih baik 
daripada banyak tapi sebentar.

Memperbaiki keadaan hati dan dhohir kita bisa menghibur kesedihan kita. Jika 
kita senantiasa bergembira maka semuanya akan lebih menyenangkan dan kita akan 
lebih mudah mengerjakan kebaikkan. Disaat kita mudah melakukan kebaikkan maka 
ini nikmat dari Allah Swt yang dikaruniakan pada kita di dunia.

Nikmat di dunia insya Allah menjadikan kita dikaruniakan nikmat di akhirat. 
Amin.

Setidaknya ini yang saya pahami dari penjelasan beliau.

---
http://majlismajlas.blogspot.com


Re: [keluarga-islam] Perancis Siap Adopsi Sistem Keuangan Islami

2008-10-29 Terurut Topik Yusa
^_^

Alhamdulillaaahhh...

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, October 21, 2008 4:12 PM
  Subject: [keluarga-islam] Perancis Siap Adopsi Sistem Keuangan Islami




  Rabu, 23 Jul 2008 13:55 
  Pemerintah Perancis lewat menteri ekonominya Christine Lagarde mengumumkan 
akan menyesuaikan sistem perekonomian dan aturan hukumnya agar bisa 
mengakomodasi sistem keuangan syariah. Lagarde sudah mengumpulkan sejumlah 
investor asal negara-negara Teluk agar mereka mau menanamkan investasinya di 
Perancis, seperti mereka berinvestasi di Inggris dan berbagai belahan dunia 
lainnya.

  Para analis mengatakan, Perancis mulai melirik industri keuangan syariah yang 
saat ini sedang bomming di seluruh dunia. Ini merupakan sinyal yang kuat dan 
para pemainnya mendengarkan apa yang diungkapkan Perancis,  kata Emmanuel 
Vollad seorang analis di lembaga rating Standard and Poor's.

  Ini adalah kali pertama seorang pejabat pemerintah Perancis secara terbuka 
mengatakan bahwa ia berminat untuk mengembangkan sistem keuangan yang Islami,  
sambung Volland mengomentari pertemuan antara Lagarde dengan para investor dari 
kawasan Teluk.

  Perancis, tambah Volland, juga ingin mendapatkan kue keuntungan dari 
berkembang pesatnya sistem perekonomian syariah di berbagai negara di Eropa.

  Perancis akan melakukan modifikasi sistem fiskal dan sistem legal agar bisa 
memfasilitasi penerbitan Sukuk dan transaksi-transaksi real-estate yang 
terstruktur sehingga tidak mengandung unsur riba di dalamnya, yang dilarang 
dalam Islam. Sampai saat ini, meski menjadi negara Eropa yang jumlah warga 
Muslimnya terbesar yaitu sekitar tujuh juta jiwa, di Perancis belum ada 
bank-bank syariah.

  Namun, Anwar Hassan, analis dari lembaga rating AS Moody's mengatakan, 
pernyataan Perancis bahwa mereka siap menyesuaikan diri dengan sistem keuangan 
syariah tidak menjadi jaminan industri keuangan Islami akan berkembang di 
negara itu. Menurut Anwar, tantangan untuk mengadopsi sistem keuangan syariah 
bukan hanya terbatas pada persoalan teknis maupun infrastrukturnya.

  Tapi ia mengakui, pernyataan menteri ekonomi Perancis bisa dijadikan uji coba 
untuk mengetahui respon publik Perancis tentang sistem perbankan Islami, bahwa 
sistem keuangan Islam lebih menawarkan sistem yang etis dan menjadi alternatif 
bagi sistem keuangan modern saat ini. (ln/iol)


   pic4(259).jpg

Re: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 thn

2008-10-29 Terurut Topik Yusa
^_^

Ajib!

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: Arland 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, October 30, 2008 9:40 AM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Bls: bukti bukti aisyah tidak menikah di usia 9 
thn


  Assalamu'alaikum,

  Kalau bicara pernikahan dini, sebagai muslim kita ga usah bingung dan
  seperti kebakaran jenggot bila mengetahui akan kritikan pada agama kita.
  Setahu saya, tidak ada batasan usia menikah dalam agama islam,
  khususnya kepada wanita.
  Karena kata hadits, bagi seorang gadis adalah hak bapaknya untuk
  menikahkannya kepada siapa saja yang bapaknya kehendaki walaupun tanpa
  persetujuan si anak gadis, adapun bagi janda barulah si bapak wajib
  mendapatkan persetujuan dari anak wanitanya itu.

  Saya malahan punya pengalaman pribadi tentang kemenakan saya yang
  perempuan, waktu itu kemenakan saya usianya belum berumur satu tahun,
  ketika itu dinikahkan dengan seorang Habaib terkenal dari Jawa Timur,
  alasannya karena Habaib ini kalau mau dakwah ke Jakarta, Singapura,
  Malaysia atau Thailand, beliau transit di Jakarta dulu, baru kemudian
  berangkat ke LN,
  Nah dalam masa transit ke LN itu, beliau biasanya menginap di rumah
  kakak kami untuk beberapa hari, baru kemudian meneruskan perjalanan.

  Ketika beliau menginap itu, tentu akan menjadi risih bilamana saat
  dirumah tidak ada siapa2 kecuali ibu-bu, karena beliau adalah bukan
  mahrom.
  Akhirnya keputusan diambil untuk menikahkannya dengan keponakan saya
  yang belum berusia 1 tahun itu oleh bapaknya.
  Maksudnya dengan adanya hubungan pernikahan itu, antara istri kakak
  kami menjadi mahrom bagi beliau Habaib, karena istri kakak kami itu
  statusnya mertua. Sehingga Walaupun beliau Habaib bolak-balik dirumah
  tersebut, jadi tidak haram lagi walaupun dirumah saat itu hanya ada
  istri kakak kami saja.

  Begitulah prilaku orang2 sholeh untuk menghindari pertemuan bagi
  orang2 yang pada awalnya bukan mahrom menjadi Mahrom.

  Apalagi Rasulullah SAW, sebagai pelaksana risalah islam ini, tentu
  mempunyai pertimbangan bermacam2 kepada sahabatnya Abu Bakar Assidiq.
  Boleh jadi dengan pernikahan dininya dengan Siti Aisyah tersebut,
  untuk menguatkan persahabatan dalam menopang Dakwah Islam, mengajarkan
  bagaimana menghalalkan hubungan yang bukan mahrom menjadi mahrom
  bilamana Rasulullah berkunjung bolak-balik ke rumah Saydina Abu Bakar,
  karena disana juga tentu ada istri saydina Abu Bakar.

  Perbedaannya, kalau pernikahan keponakan saya tidak diteruskan lagi
  hingga keponakan saya itu besar (sudah ditalak), karena beliau Habaib
  sekarang sudah punya rumah sendiri di Jakarta. Sedangkan Rasulullah
  SAW hingga Siti Aisyah besar dilanjutkan kedalam bahtera rumah tangga.
  Mungkin karena Siti Aisyah sejak kecil sdh mengerti bahwa Rasulullah
  SAW adalah suaminya, maka Rasulullah SAW tidak menceraikannya hingga
  Beliau SAW wafat.

  Demikian sebagai tambahan pengetahuan kita dalam melaksanakan Syariah
  Islamiyah.
  Kesimpulannya : Bahwa tidak ada pembatasan usia menikah bagi wanita,
  dan yang berhak terhadap anak wanita selagi gadis adalah Bapaknya.

  Wassalam.
  Arland- Jkt.

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Admir.rable bestboy
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   sebagai orang Islam sebetulnya masalah spt ini GAMPANG Banget
  menjawabnya
   ...ASAL fikiran kita TIDAK MULUK-MULUK  Batin kita tidak ada rasa
  SOMBONG
   secuil debupun terhadap ALLAH..
   
   Begini...
   
   Apa Urusan-nya  apa masalahnya itu orang-orang KAFIR  orang-orang
  Munafik
   seperti Gus Dur sekeluarga dll KISRUH  meributkan tentang pernikahan
   Rosululloh dng Aisyah yg saat itu masih berumur 9 tahun..??..Padahal
  ALLAH
   me-RIDHO-i  MENGIZINKAN-NYA.
   
   Apalagi saat itu orang-orang ARAB dng usia yg masih semuda itu
  badan-nya dah
   gede banget trus saat Aisyah di nikahi oleh Rosululloh saw Aisyah
  juga OK-OK
   Saja, orang tuanya Aisyah ( ABu Bakar ) juga OK 
   
   Kenapa kita sebagai Umat Islam kok TIDAK MERIBUT-kan KELAKUAN BEJAD 
   MENJIJIK-kan yg selalu di lakukan oleh para Kaum Kafir  kaum Munafik
   seperti...Zina BEBAS...HOMOSEX BEBAS...LESBIAN BEBAS...BERHUBUNGAN
  SEX dng
   BINATANG BEBAS
   
   Terus kenapa kita sebagai Penganut agama Islam agama ALLAH kok selalu
   terpengaruh dng ULAH para Orang Kafir yg SOK SUCI dng memepermasalahkan
   perbuatan yg JELAS-JELAS TERPUJI  TERHORMAT spt apa yg di lakukan Oleh
   Rosululloh menikahi siti Asisyah dll...
   
   Seperti soal Pedofilia dll itu hanyalah ULAH para KAFIRUN 
  MUNAFIKUN...yg
   mana dua manusia type ini adalah AMAT SANGAT DI BENCI oleh ALLAH
   swt.masak kita sebagai Umat Islam mau aja di pengaruhi oleh para
   pengabdi IBLIS spt itu ...
   
   Salam JIHAD
   Agung AL-Pacitan
   
   Pada 24 Oktober 2008 09:00, sri sunarsih [EMAIL PROTECTED] menulis:
   
   
   
--- Pada *Jum, 24/10/08, adi eko [EMAIL PROTECTED]* menulis:
   
Dari: adi eko [EMAIL PROTECTED

Re: [keluarga-islam] Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi

2008-10-28 Terurut Topik Yusa
^_^

Kenapa harus malu? Menurut mas gimana?

Salam, yusa
http://majlismajlas.blosgpot.com


- Original Message -
From: Foryanto J. Wiguna [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, October 29, 2008 6:14 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] Usia Aisyah ketika dinikahi Nabi


Muhammad nabi kita apa bener ya pedofil? Saya kadang malu bila ditanya
rekan kristen...

On 10/29/08, untung sentosa [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dari milis lain.

 Berapa Usia Aisha Ketika Dinikahi oleh Rasulullah? Seorang teman
 kristen suatu kali bertanya kepada saya, Akankah anda menikahkan
 saudara perempuanmu yang berumur 7 tahun dengan seorang tua berumur 50
 tahun? Saya terdiam.Dia melanjutkan, Jika anda tidak akan
 melakukannya, bagaimana bisa anda menyetujui pernikahan gadis polos
 berumur 7 tahun, Aisyah, dengan Nabi anda? Saya katakan padanya,
 Saya tidak punya jawaban untuk pertanyaan anda pada saat ini. Teman
 saya tersenyum dan meninggalkan saya dengan guncangan dalam batin saya
 akan agama saya.

 Kebanyakan muslim menjawab bahwa pernikahan seperti itu diterima
 masyarakat pada saat itu. Jika tidak, orang-orang akan merasa
 keberatan dengan pernikahan Nabi saw dengan Aisyah.

 Bagaimanapun, penjelasan seperti ini akan mudah menipu bagi
 orang-orang yang naif dalam  mempercayainya. Tetapi, saya tidak cukup
 puas dengan penjelasan seperti itu.

 Nabi merupakan manusia tauladan, Semua tindakannya paling patut
 dicontoh sehingga kita, Muslim dapat meneladaninya. Bagaimaanpun,
 kebanyakan orang di Islamic Center of Toledo, termasuk saya, Tidak
 akan berpikir untuk menunangkan saudara perempuan kita yang berumur 7
 tahun dengan seorang laki-laki berumur 50 tahun. Jika orang tua setuju
 dengan pernikahan seperti itu, kebanyakan orang,  walaupun tidak
 semuanya, akan memandang rendah terhadap orang tua dan suami tua tersebut.

 Tahun 1923, pencatat pernikahan di Mesir diberi intruksi untuk menolak
 pendaftaran dan menolak mengeluarkan surat nikah bagi calon suami
 berumur di bawah 18 tahun, dan calon isteri dibawah 16 tahun. Tahun
 1931, Sidang dalam oraganisasi- oraganisi hukum dan syariah menetapkan
 untuk tidak merespon pernikahan bagi pasangan dengan umur diatas
 (Women in Muslim Family Law, John Esposito, 1982). Ini memperlihatkan
 bahwa walaupun di negara Mesir yang mayoritas Muslim   pernikahan usia
 anak-anak adalah tidak dapat diterima.

 Jadi, Saya percaya, tanpa bukti yang solidpun selain perhormatan saya
 terhadap Nabi, bahwa cerita pernikahan gadis brumur 7 tahun dengan
 Nabi berumur 50 tahun adalah mitos semata.  Bagaimanapun perjalanan
 panjang saya dalam menyelelidiki kebenaran atas hal ini membuktikan
 intuisi saya benar adanya.

 Nabi memang seorang yang gentleman. Dan dia tidak menikahi gadis polos
 berumur 7 atau 9 tahun. Umur Aisyah telah dicatat secara salah dalam
 literatur hadist. Lebih jauh, Saya pikir bahwa cerita yang menyebutkan
 hal ini sangatlah tidak bisa dipercaya.

 Beberapa hadist (tradisi Nabi) yang menceritakan mengenai umur Aisyah
 pada saat pernikahannya dengan Nabi, hadist-hadist tersebut sangat
 bermasalah. Saya akan menyajikan beberapa bukti melawan khayalan yang
 diceritakan Hisham ibnu `Urwah dan untuk membersihkan nama Nabi dari
 sebutan seorang tua yang tidak bertanggung jawab yang menikahi gadis
 polos berumur 7 tahun.

 Bukti #1: Pengujian Terhadap Sumber

 Sebagian besar riwayat yang menceritakan hal ini yang tercetak di
 hadist yang semuanya  diriwayatkan hanya oleh Hisham ibn `Urwah, yang
 mencatat atas otoritas dari bapaknya, yang mana seharusnya minimal 2
 atau 3 orang harus mencatat hadist serupa juga. Adalah aneh bahwa tak
 ada seorangpun yang di Medinah, dimana Hisham ibn `Urwah tinggal,
 sampai usia 71 tahun baru menceritakan hal ini, disamping kenyataan
 adanya banyak murid-murid di Medinah termasuk yang kesohor Malik ibn
 Anas, tidak menceritakan hal ini. Asal dari riwayat ini adalah dari
 orang-orang Iraq, di mana Hisham tinggal disana dan pindah dari
 Medinah ke Iraq pada usia tua.

 Tehzibu'l-Tehzib, salah satu buku yang cukup terkenal yang berisi
 catatan para periwayat hadist, menurut Yaqub ibn Shaibah mencatat :
 Hisham sangat bisa dipercaya, riwayatnya dapat diterima, kecuali
 apa-apa yang dia ceritakan setelah pindah ke Iraq  (Tehzi'bu'l-
 tehzi'b, Ibn Hajar Al-`asqala'ni, Dar Ihya al-turath al-Islami, 15th
 century. Vol 11, p.50).

 Dalam pernyataan lebih lanjut bahwa Malik ibn Anas menolak riwayat
 Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq:  Saya pernah diberi tahu
 bahwa Malik menolak riwayat Hisham yang dicatat dari orang-orang Iraq
 (Tehzi'b u'l-tehzi'b, IbnHajar Al- `asqala'ni, Dar Ihya al-turath
 al-Islami, Vol.11, p. 50).

 Mizanu'l-ai` tidal, buku lain yang berisi uraian riwayat hidup pada
 periwayat hadist Nabi saw mencatat: Ketika masa tua, ingatan Hisham
 mengalami kemunduran yang mencolok (Mizanu'l-ai` tidal, Al-Zahbi,
 Al-Maktabatu' l-athriyyah, Sheikhupura, Pakistan, Vol. 4, p. 301).

 KESIMPULAN:
 berdasarkan referensi

[keluarga-islam] OOT : Penggalangan dana korban lumpur Lapindo

2008-10-28 Terurut Topik Yusa
From: Pipi N Kurdiani [EMAIL PROTECTED]



Teman-teman tercinta,

Lumpur Lapindo mungkin adalah
pertanyaan paling sering ditanyakan orang pada kita, saat berkunjung ke daerah 
lain. Seolah menjadi trademark baru Jawa Timur. Ironisnya, mungkin ada beberapa 
dari kita yang meski hanya dipisahkan dengan jarak beberapa kilometer dari 
lokasi, tetap tak pernah tahu pasti bagaimana sesungguhnya korban lumpur itu 
berjuang mempertahankan nasibbaik yang tersisa. Yang kebanyakan dari kita, tahu 
pasti, adalah jalanan yang
macet saat melintasi jalan raya Porong.

Persoalan ganti rugi, relokasi, tanah yang tidak diakui karena hanya
berbekal pethok D dan letter C, SMU yang jika kemasukan air , harus terpaksa 
diliburkan, SD yang belum dapat ganti rugi dan terpaksa hijrah di pasar, 
sampaiTK yang juga memanfaatkan lokasi pengungsian untuk kegiatannya, sampai 
sekarang
masih saja berjalan dan belum sampai titik pasti. 
Di saat mereka mati-matian berteriak, memperjuangkan hak,
dan bertahan dalam ketidak pastian, tahukah kita bahwa mereka juga bergelut
dengan keluhan-keluhan yang mengganggu kesehatannya ?

Sesak nafas, mual-mual, mencret, muntah, kepala pusing,
gatal-gatal sampai penyakit akut seperti perut yang semakin membesar adalah 
fakta. 
Ini belum stres psikologis yang mereka alami. Sebut saja
warga di Ds. Siring Barat dan Siring Timur yang kondisi lingkungannya di-klaim 
paling buruk dikarenakan terletak di dekat tanggul, Ds. Mindi, juga para 
pengungsi di Pasar Baru Porong, dan Tol Gempol. Dan juga beberapa desa yang 
lain.

Selamat, telah terpilih untuk berperan serta dalam gagasan perdana Sahabat 
Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jatim yang baru ini..

Desember mendatang, Sahabat Walhi akan menggelar pengobatan gratis bagi korban 
lumpur Lapindo, dengan lebih menekankan pada spesifikasi
penyakit yang diderita, bukan menyamaratakan dengan standar pengobatan
insidental.Bekerjas ama dengan lembaga yang kompeten di bidang medis. 

Untuk itu, Sahabat Walhi akan mengadakan penggalangan dana publik, 

Action Support For Environment Festival
ASFEst 2008
”fun to be environmentalist”
Aksi penggalangan dana untuk pemulihan kesehatan korban lapindo 
22-23November 2008, Taman Bungkul Sby, 14.00-22.00

–Karnaval, Pameran Foto Hijau, Pameran Lukisan Hijau, Pameran
Produk Hijau, Pameran Komik Hijau, Pameran Buku Murah, Performance Hijau 
(Musik, pemutaran film, teater, body painting), Korban Lumpur Lapindo
dalam Potret Pilu, Stand pendukung acara –

Seandainya teman-teman berkenan membantu, berikut ini
yang bisa teman-teman lakukan :

≈ Kumpulkan baju-baju koleksi pribadi yang masih layak untuk dijual sebagai
baju bekas,Paling lambat 31 Oktober 2008, bisa dikirim ke :
WALHI Jatim, Jl. Ngagel Dadi 1J/1 Sby.
Atau sms ke : Pippi 08179371046 untuk permintaan penjemputan di wilayah 
Surabaya 

≈ Kirimkan donasi sukarela melalui rekening Bank Mandiri a.n. Andhy
Achmad,142000657384 3, sampai 10 Desember
2008, dan konfirmasi nama, email, dan jumlah transfer ke : Prita 085236009575

≈ Teruskan email ini kepada teman-teman atau keluarga yang barangkali
memiliki baju atau uang donasi sukarela yang bisa
dibagikan kepada orang yang membutuhkan. 

Kami akan me-report semua donasi berupa baju atau uang melalui email, dan via 
blog : www.sawajatim.multiply.com setiap seminggu sekali..

Mintalah teman-teman anda untuk terlibat..Kita semua tentu ingin membuat
perbedaan dalam hidup dengan berbagi kepada sesama...Inilah yang bisa kita 
lakukan untuk orang lain yang tidak seberuntung kita dikarenakan luapan lumpur 
Lapindo.

Pilihan terburuk adalah tidak melakukan apa-apa 
Terima kasih sebelumnya.

Salam hangat dari Jawa Timur
SahabatWalhi Jawa Timur
email :[EMAIL PROTECTED] com 
CP. Pras 085649426881
Pippi 08179371046
Prita 085236009575
zain 085645820980

[keluarga-islam] Hati yang Ceria

2008-10-24 Terurut Topik Yusa
Sumringahe ati kuwi kareppe Gusti, sumringahe pikir kuwi kareppe rogo.

Kalimat itu yang dinasehatkan kepada saya dua malam yang lalu, entah karena 
kondisi hati saya saat itu atau karena tulisan catatan nasehat-nasehat kakak 
R.A. Kartini yang saya baca, saya kurang tahu tapi mungkin keduanya. Yang jelas 
apa yang dinasehatkan itu membuat saya lebih memahami kondisi saya dan tulisan 
tsb.

Nasehat itu disampaikan dalam bahasa Jawa, terjemahan bebas dalam bahasa 
Indonesia adalah:

Keceriaan hati adalah yang dikehendaki Allah Swt, keceriaan pikiran adalah 
tuntutan raga / badan.

Di sini ada hati, pikiran dan badan, tiga ornamen yang ada pada kita yang mana 
keadaan ketiganya saling berhubungan erat satu dengan lainnya. Jika satu saja 
sedang bermasalah, maka dua yang lain ikut merasakannya.

Tetapi yang paling berperan adalah hati, apapun keadaan hati akan berpengaruh 
pada pikiran dan jasad.

Hati yang sering dipakai untuk membenci orang lain yang tidak sejalan dengan 
kita maka akan membuat pikiran kita senantiasa berprasangka buruk pada orang 
tsb. Apa yang dia lakukan selalu kita anggap buruk, padahal semuanya pekerjaan 
pikiran kita yang sudah tidak suka padanya. Kalau hati dan pikiran sudah 
begini, maka tangan, mulut, mata, kaki akan mewujudkan apa yang kita pikirkan 
dan apa yang kita rasakan. Mulut mudah mencela, tangan mudah menuding bahwa dia 
buruk, mata melirik sinis, kaki melangkah menjauhinya dsb.

Orang yang sering benci, marah, su'udzon, iri dengki dsb akan lebih mudah lelah 
bahkan sakit. Terbukti ada orang yang check-up ke dokter karena merasakan sakit 
pada badannya, tapi ketika diperiksa normal. Dokter paham ini akibat dari beban 
pikiran dari pasien tsb. Apapun obat yang diberikan tidak akan membantunya 
sebab dia tidak menjaga pikirannya dari memikirkan hal-hal yang tidak 
bermanfaat baginya.

Badan sehat jika pikiran tenang dan ceria. Pikiran yang tenang dan ceria 
diperoleh dengan menjaga hati agar ceria dan senantiasa berbaik sangka.

Ketika keadaan tsb berhasil kita dapati maka kita akan mudah untuk beribadah 
seperti shodaqoh kita tambah ikhlas dsb. Jika orang seperti ini berdakwah maka 
dakwahnya akan diikuti masyarakat karena masyarakat mendapat manfaat darinya 
lewat perkataan dan sikapnya yang lembut serta ke-ringan-tangan-annya membantu 
masyarakat sehingga terkurangi beban masalah mereka. Masyarakat pun mengambil 
ilmu darinya tanpa paksaan, semua senang ketika hati kita senang. Hati yang 
ceria tidak membutuhkan balasan dari apa yang dilakukannya, tidak ada pamrih, 
hanya memberi saja.

Nglurug tanpo bolo, menang tanpo ngasorake.

---
http://majlismajlas.blogspot.com


Re: [keluarga-islam] Re: Berkumpul dengan Orang Baik

2008-10-23 Terurut Topik Yusa
^_^

Trm ksh banyak, pak Wandy dan pak Bambang...

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: Kartika, Bambang 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 24, 2008 7:28 AM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berkumpul dengan Orang Baik



  Alhamdulillah, 
  Betul sekali yang disampaikan P' Wandy, ini sangat bermanfa'at dalam kita 
bergaul dengan saudara-saudara kita, baik dikantor ataupun dalam urusan lain 
yang bermanfa'at untuk kemaslahatan.
  Semoga Allah senan tiasa memudahkan segala urusan kita semua.




--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
wandysulastra
  Sent: Thursday, October 23, 2008 5:27 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: [keluarga-islam] Re: Berkumpul dengan Orang Baik


  Ikut melengkapi ya Mas... 

  Mengutip perkataan seorang ustadz, bahwa ada beberapa hal yang dapat
  mempermudah atau memperlancar segala urusan kita, yaitu:

  1. Jangan pernah mempersulit urusan orang lain, krn dgn demikian
  mudah2an kita akan termasuk kedalam orang2 yang didoakan oleh
  Rasulullah: Ya Allah, barang siapa yang mengurus perkara umatku lalu
  mempersulit mereka maka persulitlah dia dan barang siapa yang
  mempermudah mereka maka permudahkanlah dia. (HR. Muslim).

  Bahkan bukan hanya urusan dunia saja, urusan akhirat pun akan
  dipermudah. Rasulullah bersabda: Barang siapa yang mempermudah
  kesulitan orang lain, maka Allah ta'ala akan mempermudah urusannya di
  dunia dan akhirat. (HR. Muslim)

  2. Tingkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Hal tsb spt yg tertulis di
  dalam Alquran: Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya
  Allah menjadikan baginya jalan kemudahan dalam urusannya.(Ath Thalaq:4) 

  3. Berdzikir sebelum tidur dengan dzikiran yang tersebut pada hadits
  berikut: Maukah aku ajari kalian berdua tentang sesuatu yang lebih
  baik dari (pembantu) yang kalian berdua minta? Apabila kalian berdua
  telah mendapati tempat pembaringan (menjelang tidur), hendaknya
  bertakbir 34 kali, bertasbih 33 kali, dan bertahmid 33 kali. Maka, itu
  (semua) lebih baik daripada seorang pembantu. (HR. Al-Bukhari  Muslim)

  Dalam Fathul Bari, Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani menjelaskan berkenaan
  dengan hadits diatas bahwa jika seseorang diberi beragam urusan, maka
  dengan dzikir tersebut niscaya Allah akan lebih memudahkan urusannya
  dibanding dia diberi seorang pembantu.

  Demikian tambahan dari saya.

  Wassalam :)

  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Malam itu kami ngobrol berempat di tepi sungai, seorang kawan
  berkata kalau kita ingin lancar semua urusan kita maka harus diikuti
  dengan riyadloh, perjuangan keras dan puasa.
   
   Selain puasa tidak makan minum juga tidak kalah pentingnya yaitu
  pikiran kita di-puasa-kan juga. Pikiran dan hati ini di-puasa-kan
  dengan semaksimal mungkin untuk tidak su'udzon dan khusnudzon pada
  siapa pun juga.
   
  --





--

  Pesan ini (termasuk lampiran apa saja) hanya untuk penggunaan penerima/ para 
penerima yang ditunjukkan. Pesan ini boleh mengandung material rahasia dan/ 
atau informasi perdagangan rahasia Mattel. Jika anda bukan penerima yang 
ditunjukkan, anda tidak diperbolehkan menyalin, menyebar atau menggunakan 
informasi ini untuk tujuan apa saja, dan anda harus dengan segera menghapuskan 
pesan ini dan memberitahukannya kepada pengirim. 

   

  This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) 
for whom it is intended. It may contain Mattel confidential and/or trade secret 
information. If you are not the intended recipient, you should not copy, 
distribute or use this information for any purpose, and you should delete this 
message and inform the sender immediately. 


   

Re: [keluarga-islam] Tanya-Hukum menikah dengan anak 12 tahun?

2008-10-23 Terurut Topik Yusa
Wa'alaikumsalam wr wb

Kalo ndak keliru syeh Puji tinggal di daerah Jambu, setelah Bawen dan sebelum 
Ambawara. Yah masih kabupaten Semarang juga sih...hehehe...

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: adi eko 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 24, 2008 8:46 AM
  Subject: [keluarga-islam] Tanya-Hukum menikah dengan anak 12 tahun?


Assalamu'alikum
Tanya nih kepada semua yang bisa ngasih jawaban dengan dalil yang benar 
dan tepat.

bagaimana hukumnya menurut islam menikahi gadis yang masih 12 tahun, 
atau dengan kata lain dibawah umur?

soalnya saya baca di sirah nabi menikahi aisyah sekitar umur 12 th, ada 
juga yang bilang 9 th. apakah sirah benar adanya atau ada hal lain?

bagaimana pula dg syeikh puji (semarang) yang menikah dengan anak 12 th 
dengan alasan dibolehkan agama?

salam 

exap 



   

[keluarga-islam] Berkumpul dengan Orang Baik

2008-10-22 Terurut Topik Yusa
Malam itu kami ngobrol berempat di tepi sungai, seorang kawan berkata kalau 
kita ingin lancar semua urusan kita maka harus diikuti dengan riyadloh, 
perjuangan keras dan puasa.

Selain puasa tidak makan minum juga tidak kalah pentingnya yaitu pikiran kita 
di-puasa-kan juga. Pikiran dan hati ini di-puasa-kan dengan semaksimal mungkin 
untuk tidak su'udzon dan khusnudzon pada siapa pun juga.

Kaki, tangan, mulut, mata dan telinga puasa tidak melakukan perbuatan yang bisa 
menjauhkan kita dari Allah Swt seperti jangan berjalan ke tempat yang bisa 
membuat kita lupa pada Allah Swt, jangan memakai tangan untuk menyakiti orang 
lain, jangan berbicara dengan cara yang bisa memperburuk keadaan, jangan 
melihat hal yang tidak bermanfaat bagi kebutuhan akhirat kita dan jangan 
mendengar perkataan yang bisa membangkitkan hawa nafs kita. Dan puasa dari 
kekhawatiran-kekhawatiran yang merugikan kita.

Untuk itu kita harus memperhatikan dengan siapa kita berkumpul. Barang siapa 
sering berkumpul dengan pelaku keburukan dan tidak mau berkumpul dengan pelaku 
kebaikan maka dia akan meniru kebiasaan buruk teman berkumpulnya itu.

Semangat kita naik turun, disaat semangat sedang turun maka berkumpulah dengan 
pelaku kebaikan, insya Allah bersemangat lagi. Berkumpulah dengan orang-orang 
yang senang melakukan kebaikan agar kita meniru mereka.

---
http://majlismajlas.blogspot.com


Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

2008-10-20 Terurut Topik Yusa
.

Kita semua tahu bahwa sholat dalam Islam adalah sangat 
sangat penting
sekali sebagaimana yang tersebut dalam sebuah hadits:

Amal hamba yang pertama diperiksa pada hari kiamat adalah 
shalat.
Jika sempurna shalatnya maka sempurna amal yang lainnya. 
(HR Ahmad)

Jadi bagaimana mungkin orang yang tidak sholat bisa 
dianggap lebih
baik dari yang lainnya?

Jadi kesimpulannya, sangatlah tidak tepat menjadikan sholat 
sebagai
perbandingan (walaupun untuk sebuah karya sastra) untuk 
sesuatu yang
dianggap tidak lebih baik.

Wassalam :)



--- In keluarga-islam@ yahoogroups. com, Yusa 
yusa.nugroho@ ... wrote:

 
 

  Original message  
 From: YUDI PRASTIAWAN yprastiawan@ ...
 Sent: 18 Oct 2008 06:40 +00:00

 To: Yusa yusa.nugroho@ ..., keluarga-islam@ 
yahoogroups. com
 Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o..
 
 lha orang ndak pada pernah belajar sastra - gak bisa 
mbedain antara
fiksi 
  non fiksi prosa, prosa liris, narasi, essai, cerpen, 
puisi,
pantun..dst 
 kok menghakimi budayawan ya monggo belajar 
mendalami makna
dulu bukan 
 belajar menhakimi.
 
 tulisan tersebut bergaya satir extreme...saking 
kebangeten-nya para
Koruptor 
 dan para Kyai Profesi.
 hingga opini muncul skeptisme sik apik WTS yang 
menghidupi anaknya
sik apik 
 Maling buat mbayar Rumah Sakit istrinya dan berbagai 
contoh
keburukan yang 
 terpaksa...
 
 Dus jelas yang wajibul wajib tersinggung adalah golongan 
KORUPTOR
dan KYAI 
 PROFESI
 
 
 Wassalam
 saya kirim cermin - semoga bisa terlihat siapa diri kita
 
 - Original Message - 

 From: Yusa yusa.nugroho@ ...
 To: keluarga-islam@ yahoogroups. com

 Cc: yprastiawan@ ...
 Sent: Saturday, October 18, 2008 1:26 AM
 Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o..
 
 
  :-)
 
  Menurut saya mungkin Cak Nun menganggap yg ke-3 lbh 
baik drpd 2
lainnya 
  krn 2 lainnya punya ilmu tp tdk mengamalkan ilmunya. 
Sdg yg ke-3
tdk punya 
  ilmu jd wajar kalo tdk melakukan amal, sementara dia 
baru punya
ksh sayang 
  mk baru itu yg diamalkannya.
 
  Orang berilmu tp tdk mengamalkan ilmunya dpt murka-Nya 
jauh lbh
bsr drpd 
  yg tdk berilmu. Pilihan terbaik tentu berilmu yg 
mengamalkan ilmunya.
 
  Demikian penjelasan imam Alghozali dlm Bidayatil 
Hidayah.
 
  Wallohu a'lam.
 

   
http://majlismajlas .blogspot. com 
 
 
 
 ---
 http://majlismajlas .blogspot. com




   

   _ _ _ _ __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail. yahoo.com 



--

  Pesan ini (termasuk lampiran apa saja) hanya untuk penggunaan 
penerima/ para penerima yang ditunjukkan. Pesan ini boleh mengandung material 
rahasia dan/ atau informasi perdagangan rahasia Mattel. Jika anda bukan 
penerima yang ditunjukkan, anda tidak diperbolehkan menyalin, menyebar atau 
menggunakan informasi ini untuk tujuan apa saja, dan anda harus dengan segera 
menghapuskan pesan ini dan memberitahukannya kepada pengirim. 

   

  This message (including any attachments) is only for the use of the 
person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential and/or 
trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not 
copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete 
this message and inform

Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

2008-10-20 Terurut Topik Yusa
Hehehe...lah saya bisanya bahasa Jawa sama Indonesia, mas...

Maksud saya jangan menyangkut suku itu ya ndak usahlah pake kata2 khusus orang 
jawa, atau orang jawa itu @#$%^ dsb.

Salam, yusa
^_^



  - Original Message - 
  From: Ramdan 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 20, 2008 1:26 PM
  Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..


   

  kontradiktip..!
  lha melarang jangan menyangkut suku,
  tapi kok nulis pake basa Jawa...?!  he he he...
  ga adil... ga adil...!

  salam...
  ramdan
  :-)

- Original Message - 
From: Yusa 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 20, 2008 1:20 PM
Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..


 

Sudah ndak usah menyangkut suku...jan-jane tulisan sing jarene cak Nun sing 
nulis kuwi ora ruwet mongko ojo digawe ruwet!

Ndak usah dibuat ruwetlaaahhh...


  - Original Message - 
  From: adi eko 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 20, 2008 11:03 AM
  Subject: RE: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..


ini khusus buat orang jawa lhooo
betul ada yang tahu Cak Nun sholat opo nggak?


--- On Mon, 10/20/08, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:

  From: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED]
  Subject: RE: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Date: Monday, October 20, 2008, 11:57 AM



   
  Semua sudah jelas, tinggal tanyakan saja ke Cak Nun, Caknun 
Sholat tidak? tidak perlu ngomongin istrinya, amalanya cak nun dan istrinya 
akan di pertanggung jawabkan masing-masing dihadapan Allah.
   Doso marang Gusti Allah gampang den ngapurani lamunto gelem 
tobat iku mau amargo rahmate Gusti Allah luwih gede, Nanging pengadilane Gusti 
Allah orabakal sisip, Gusti Allah iku luwih waskitho sanajanto siro mlebu 
sajroneng beteng GustiAllah tetep perso, pangapurane Gusti Allah biso ketahan 
amargo dosaniro marang sedulurniro. 

  Tambah puyeng kan, . 



--
  From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL 
PROTECTED] s.com] On Behalf Of adi eko
  Sent: Monday, October 20, 2008 10:28 AM
  To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
  Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o..


Alhamdulillah saya orang Islam dan orang jawa. saya tidak 
masalah orang jawa dibilang Hanya orang jawa yg bisa begini!!..fuck Jawa 
sepanjang tidak ditujukkan kepada Allah, Muhammad dan Islam. suku, kabilah atau 
bangsa adalah ketetapan Allah (49:12).
kembalilah kita menilai sesuatu dengan kacamata Islam: 
tolaklah kejahatan dengan kebaikan. klau seorang budayawan spt Emha adalah 
type orang yang bebas mengexpresikan jiwanya, dalam ruang dan waktu manapun, 
meski dengan bahasa seperti itu.
sedangkan orang Islam yang benar adalah jiwanya tergadai 
dengan jihad dlm islam (9:111, 61:10, 49:14). dia tidak akan mengikuti filosofi 
dan budaya manapun untuk menilai Islam dan keIslaman.
so, janganlah heran klu Emha berujar 3 pilihan seperti itu, 
jgn lagi ditambahi dengan pilihan yang keempat dan berikutnya yang lebih buruk. 
klu memang tidak tepat, sampaikanlah yang baiknya.

3 pilihan itu adalah buruk semua. yang terbaik diantara itu 
memang yg no 3, itupun jikalau tidak sholat krn kebodohannya. maka hrs 
diberitahu, jika sudah diberitahu tetapi tetap tidak mau sholat maka akan 
menjadi paling buruk diantara ketiganya. krn dengan sengaja dan sadar 
meninggalkan sholat maka tidak ada batas antara dia dan kafirun (Rasulullah : 
Batas orang muslim dan kafir adalah sholat). tentu saja semua amalan tidak 
perlu dihitung-hitung lagi.
no 1 d 2 adalah orang muslim yang taat beribadah tetapi 
berbuat dosa. ibadahnya tetap syah, meskipun dosanya akan tetap akan 
diperhitungkan dan bisa jadi dia akan bangkrut di akhirat. tetapi klu dia 
bertaubat dan berhenti berbuat dosa maka ampunan Allah seluas langit dan bumi.

Maaf klu salah

wassalam

exap


--- On Mon, 10/20/08, OK Taufik [EMAIL PROTECTED] com 
wrote:

  From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED] com
  Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o..
  To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
  Date: Monday, October 20, 2008, 10:43 AM



  Alhamdulillah saya memang bukan Jawa, asli Muslim 
Sumatera.
  Hanya orang jawa yg bisa menjelaskan terminologi  
GustiAllah TidakNdeso, mereka (orang Jawa) yg pynya pikiran dan ungkapan 
sejenis begini

Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

2008-10-20 Terurut Topik Yusa
^_^

Apakah memaki-maki itu bisa memperbaiki keadaan menjadi lebih baik, mas?

Salam, yusa



  - Original Message - 
  From: OK Taufik 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 20, 2008 2:01 PM
  Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..



  ada 99 Nama Allah SWT dan sifat2 yang melekat pada diriNYA, dan Allah SWT tak 
perlu tambahan sebutan apapun dari hambaNYA, penafsiran saya..posting tersebut 
judulnya saja sudah ngawur, isinya juga ngawur, coba dicukupkan sampai disini 
saja..ngawur2 sejenis begini..tak perlu di pupuk, tak perlu di di ucapkan/di 
pikirkan untuk ke depannya, kalau segampang ini kalian tetap melekatkan pada 
Allah SWT tunggu saja tanggal mainnya kalian akan di laknat oleh Allah SWT, 
beserta malaikat seluruh alam dan manusia. Jangan terlampau menggampangkan 
logika. Apakah kalian musti di maki-maki dulu ..baru kalian sadar apa yg yg 
kalian lekatkan pada Allah SWT tersebut bukan hal sepele???..coba jawab!!. 


  2008/10/20 Ramdan [EMAIL PROTECTED]

 

kontradiktip..!
lha melarang jangan menyangkut suku,
tapi kok nulis pake basa Jawa...?!  he he he...
ga adil... ga adil...!

salam...
ramdan
:-)

  - Original Message - 
  From: Yusa 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 20, 2008 1:20 PM
  Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..


   

  Sudah ndak usah menyangkut suku...jan-jane tulisan sing jarene cak Nun 
sing nulis kuwi ora ruwet mongko ojo digawe ruwet!

  Ndak usah dibuat ruwetlaaahhh...


- Original Message - 
From: adi eko 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 20, 2008 11:03 AM
Subject: RE: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..



  ini khusus buat orang jawa lhooo
  betul ada yang tahu Cak Nun sholat opo nggak?


  --- On Mon, 10/20/08, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Date: Monday, October 20, 2008, 11:57 AM



 
Semua sudah jelas, tinggal tanyakan saja ke Cak Nun, Caknun 
Sholat tidak? tidak perlu ngomongin istrinya, amalanya cak nun dan istrinya 
akan di pertanggung jawabkan masing-masing dihadapan Allah.
 Doso marang Gusti Allah gampang den ngapurani lamunto gelem 
tobat iku mau amargo rahmate Gusti Allah luwih gede, Nanging pengadilane Gusti 
Allah orabakal sisip, Gusti Allah iku luwih waskitho sanajanto siro mlebu 
sajroneng beteng GustiAllah tetep perso, pangapurane Gusti Allah biso ketahan 
amargo dosaniro marang sedulurniro. 

Tambah puyeng kan, . 




From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL 
PROTECTED] s.com] On Behalf Of adi eko
Sent: Monday, October 20, 2008 10:28 AM
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: Re: Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdes o..



  Alhamdulillah saya orang Islam dan orang jawa. saya tidak 
masalah orang jawa dibilang Hanya orang jawa yg bisa begini!!..fuck Jawa 
sepanjang tidak ditujukkan kepada Allah, Muhammad dan Islam. suku, kabilah atau 
bangsa adalah ketetapan Allah (49:12).
  kembalilah kita menilai sesuatu dengan kacamata Islam: 
tolaklah kejahatan dengan kebaikan. klau seorang budayawan spt Emha adalah 
type orang yang bebas mengexpresikan jiwanya, dalam ruang dan waktu manapun, 
meski dengan bahasa seperti itu.
  sedangkan orang Islam yang benar adalah jiwanya tergadai 
dengan jihad dlm islam (9:111, 61:10, 49:14). dia tidak akan mengikuti filosofi 
dan budaya manapun untuk menilai Islam dan keIslaman.
  so, janganlah heran klu Emha berujar 3 pilihan seperti 
itu, jgn lagi ditambahi dengan pilihan yang keempat dan berikutnya yang lebih 
buruk. klu memang tidak tepat, sampaikanlah yang baiknya.

  3 pilihan itu adalah buruk semua. yang terbaik diantara 
itu memang yg no 3, itupun jikalau tidak sholat krn kebodohannya. maka hrs 
diberitahu, jika sudah diberitahu tetapi tetap tidak mau sholat maka akan 
menjadi paling buruk diantara ketiganya. krn dengan sengaja dan sadar 
meninggalkan sholat maka tidak ada batas antara dia dan kafirun (Rasulullah : 
Batas orang muslim dan kafir adalah sholat). tentu saja semua amalan tidak 
perlu dihitung-hitung lagi.
  no 1 d 2 adalah orang muslim yang taat beribadah tetapi 
berbuat dosa. ibadahnya tetap syah, meskipun dosanya akan tetap akan 
diperhitungkan dan bisa jadi dia akan bangkrut di akhirat. tetapi klu dia 
bertaubat dan berhenti berbuat dosa maka ampunan

Re: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw....

2008-10-20 Terurut Topik Yusa
^_^

Setuju...! Monggo dipun terasaken...eh, keliru, silahkan 
dilanjut...hehehe...

Salam, yusa



  - Original Message - 
  From: Ramdan 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 20, 2008 2:53 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw



  iya mas...
  jika bisa saling melengkapi, bukan saling memaki, alangkah indah dan kuat nya 
kita nantinya.. :-)


  salam...
  ramdan
  :-)



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 20, 2008 1:10 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw



Sama-sama Kang...

Apa yg Sampeyan Jelaskan itu kan juga Semakin memper-JELAS  memper-LENGKAP 
apa yg saya utarakan semuanya 

Salam
AGung AL-Pacitan
www.alpacitan.multiply.com




From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ramdan




o... gitu ya mas...
terima kasih deh atas keterangan nya.
semoga kita semua tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mas 
Ahmadi jelaskan ini.

yang saya pahami, salah satu ciri orang Kafir itu dengan jelas termuat di 
ayat-ayat ini:

Hai orang-orang Kafir,
Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah,
Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah
Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.
(Qur'an Surat Al Kafirun).

kalo kita telaah surat ini, orang-orang Kafir itu adalah;
1.  yang bukan penyembah Tuhan yang Nabi Muhammad sembah,
2. dan tidak pernah menjadi peyembah Tuhan yang Nabi Muhammad sembah.

jadi jika kita tidak menyembah Tuhan yang menjadi sesembahan nabi Muhammad, 
sholullohu alaihi wasallama,
dan tidak pula pernah menyembah Tuhan yang menjadi  sesembahan nabi 
Muhammad, maka kita termasuk ke dalam golongan Kafir.

apakah Tuhan yang kita sembah itu sama dengan Tuhan yang menjadi sesembahan 
Nabi Muhammad..?
jawabnya ada di diri masing-masing...

salam...
ramdan
:-)



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, October 20, 2008 11:38 AM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw



  Lha yha ono JELAS islam tapi kafir...yaitu orang islam yg cuman KTP 
doang.he he he...

  Biasanya  telah banyak BUKTINya orang-orang MUNAFIK itu selalu ber 
kolaborasi  bersekutu dlm memusuhi Islam...

  Maka nya Rosululloh saw dlm sabdanya ...ORANG-ORANG MUNAFIK itu 
SESUNGGUHNYA LEBIH BERBAHAYA dari ORANg-ORANG KAFIR

  Karena seperti yg kita rasakan  kita LIHAT..bahwa Orang-orang MUNAFIK 
itu selalu bikin Umat Islam bertengkar dng Uamt Islam sendiri karena 
Ulahnya...BUKTInya banyak...semuanya tahu...mau di musuhi atau di perangi, 
mereka adalah sama-sama beragama Islam...

  Lha trus orang-orang FASIK  MUSYIK ini JELAS meraka akan CUEX BEBEK jika 
ada Umat Islam di DOZILIMI, apalagi Umat Islam yg TA'AT dlm segala 
kehidupan-nya sesuai hukum Islam

  BUKTInya..LIHAT orang-orang yg mengaku Islam tetapi mereka MULUTNYA 
LANTANG SEKALI MENENTANG RUU PORNOGRAFI...dan itu hanyalah salah satu BUKTI 
dari RIBUAN BUKTI yg sering kita lihat



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of Ramdan
  Sent: Monday, October 20, 2008 11:32 AM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw



  masa hanya Non Islam saja..?
  apakah orang Islam tidak ada yang Kafir, mas?!  :-)

  lalu, hubungan nya orang Munafik, orang Fasik, orang Mursyrik dengan oang 
Kafir ini apa..?

  salam...
  ramdan
  :-)





- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, October 20, 2008 11:06 AM
Subject: RE: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw



Orang-orang KAFIR itu yha JELAS semua Non Islam Kang

Lha orang islam yg TIDAK SUKA dng semua Hukum Islam   dlm kelakuan-nya 
MENYIMPANG dari Hukum Islam, misalnya percaya sama paranormal alias para DUKUN 
dll itu adalah di sebut Orang MUNAFIK, FASIK, MUSRYIK




From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On 
Behalf Of Ramdan
Sent: Monday, October 20, 2008 11:01 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Sabda Nabi Muhammad saw



mas Ahmadi,
yang dimaksudkan dengan orang-orang Kafir ini siapa mas...?


salam...
ramdan

Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

2008-10-18 Terurut Topik Yusa

:-)

Berikut tanggapan dari mas Yudi.


  Original message  
From: YUDI PRASTIAWAN [EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 Oct 2008 06:29 +00:00
To: Yusa [EMAIL PROTECTED],  keluarga-islam@yahoogroups.com
Cc:  [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

wah ini HUIBAT

Gentlement sejati yang namanya Topik ini - mesti dia juara bulu tangkis yang 
mantunya Pak Lurah...

Atau dia orang Londo yang fasih bahasa Indonesia - opo wong Arab keturunan 
Sayid yang ngerti banget ISLAM deket ama Alloh sehingga powerfull buat 
menhakimi orang lain - dan boleh misuhi orang seperti dalam kitab ndak ada 
larangan bagi para pengumpat kiss my ash hole

ya..kalo salamnya aja seperti itu mbok ngritik pedes kayak lombok sing 
paling pedes ya nggak akan mencerahkan sesama - mari belajar Mas.

Wassalam
Semoga anda tidak tinggal di tanah Jawa - saya khawatir tanah Jawa ndak suka 
dengan kata2 sampeyan tentang orang Jawa,


- Original Message - 
From: Yusa [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, October 18, 2008 10:34 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..


 :-(

 Sssttt...jangan bicara spt itu dululah, kita kan sekedar menanggapi 
 artikel yg katanya Cak Nun yg nulis tp tunggu dulu...

 Pertama, blm tentu itu Cak Nun yg nulis.
 Kedua, kalopun Cak Nun yg nulis yg kita blh setuju atau tdk setuju tp jgn 
 menghakimi bahwa pendapatnya buruk sblm konfirmasi ke beliau.

 Coba tanya ke milis beliau:
 [EMAIL PROTECTED]

 Sudah...stop su'udzon-lah! Trm ksh.



  Original message  
 From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED]
 Sent: 18 Oct 2008 03:09 +00:00
 To:  keluarga-islam@yahoogroups.com,  [EMAIL PROTECTED]
 Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

 itu penafsiran orang jawa...cak nun itu tak punya modal bicara soal Islam,
 pendekatannya hanya budaya jawa...yg penuh dengan kemunafikan, free sex, 
 tak
 bermoral lainnya..makanya pikiran cak nun seperti preman, coba saja orang 
 ke
 tiganya tersebut jemaahnya yg penderita aids, suka senggama sama Ibu
 kandung mas bambang sekaligus sama Istrinya mas bambang, anak
 perempuannya..main nya sama Istri cak nun...tapi suka beramal' coba 
 bagaima
 mas bambang sebagai orang jawa anda memilih siapa..sampaikan juga ke cak 
 nun
 pertanyaan ini...salam kiss my ash hole

 2008/10/18 Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED]

 Yang tidak Shalat saja suka beramal, tidak korupsi, dan penuh kasih
 sayang?, Seharusnya yang shalat lebih dari itu. Masalah Dosa Allah
 menghukum,atau mengampuni itu hak Allah, pertanyaannya adalah kalau sudah
 shalat, hafal Qur'an tapi Mblangsat gimana? seperti  pepatah jawa 
 JARKONI,
 Isongajar raisonglakoni.

 Bagai mana menurut Mas OK Taufik bila melihat Istri Mas Taufik lagi tidur
 bareng dengan laki-laki, yang ternyata laki-laki tersebut adalah seorang
 Ustad.
 Ma'af pertanyaan saya kurang lebih seperti Mas Taufik tanya ke  cakNun,

 CakNun juga manusia,... Mas Taufik juga manusia...kita semua
 manusia,...
 Manusia / menungso (jawa) alias Menus-menus kebak doso.

  
http://majlismajlas.blogspot.com 



---
http://majlismajlas.blogspot.com

Fw: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

2008-10-18 Terurut Topik Yusa


  Original message  
From: YUDI PRASTIAWAN [EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 Oct 2008 06:40 +00:00
To: Yusa [EMAIL PROTECTED],  keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

lha orang ndak pada pernah belajar sastra - gak bisa mbedain antara fiksi 
 non fiksi prosa, prosa liris, narasi, essai, cerpen, puisi, pantun..dst 
kok menghakimi budayawan ya monggo belajar mendalami makna dulu bukan 
belajar menhakimi.

tulisan tersebut bergaya satir extreme...saking kebangeten-nya para Koruptor 
dan para Kyai Profesi.
hingga opini  muncul skeptisme sik apik WTS yang menghidupi anaknya sik apik 
Maling buat mbayar Rumah Sakit istrinya dan berbagai contoh keburukan yang 
terpaksa...

Dus jelas yang wajibul wajib tersinggung adalah golongan KORUPTOR dan KYAI 
PROFESI


Wassalam
saya kirim cermin - semoga bisa terlihat siapa diri kita

- Original Message - 
From: Yusa [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, October 18, 2008 1:26 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..


 :-)

 Menurut saya mungkin Cak Nun menganggap yg ke-3 lbh baik drpd 2 lainnya 
 krn 2 lainnya punya ilmu tp tdk mengamalkan ilmunya. Sdg yg ke-3 tdk punya 
 ilmu jd wajar kalo tdk melakukan amal, sementara dia baru punya ksh sayang 
 mk baru itu yg diamalkannya.

 Orang berilmu tp tdk mengamalkan ilmunya dpt murka-Nya jauh lbh bsr drpd 
 yg tdk berilmu. Pilihan terbaik tentu berilmu yg mengamalkan ilmunya.

 Demikian penjelasan imam Alghozali dlm Bidayatil Hidayah.

 Wallohu a'lam.

  
http://majlismajlas.blogspot.com 



---
http://majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

2008-10-17 Terurut Topik Yusa
:-)

Menurut saya mungkin Cak Nun menganggap yg ke-3 lbh baik drpd 2 lainnya krn 2 
lainnya punya ilmu tp tdk mengamalkan ilmunya. Sdg yg ke-3 tdk punya ilmu jd 
wajar kalo tdk melakukan amal, sementara dia baru punya ksh sayang mk baru itu 
yg diamalkannya.

Orang berilmu tp tdk mengamalkan ilmunya dpt murka-Nya jauh lbh bsr drpd yg tdk 
berilmu. Pilihan terbaik tentu berilmu yg mengamalkan ilmunya.

Demikian penjelasan imam Alghozali dlm Bidayatil Hidayah.

Wallohu a'lam.

 
http://majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

2008-10-17 Terurut Topik Yusa

:-(

Sssttt...jangan bicara spt itu dululah, kita kan sekedar menanggapi artikel yg 
katanya Cak Nun yg nulis tp tunggu dulu...

Pertama, blm tentu itu Cak Nun yg nulis.
Kedua, kalopun Cak Nun yg nulis yg kita blh setuju atau tdk setuju tp jgn 
menghakimi bahwa pendapatnya buruk sblm konfirmasi ke beliau.

Coba tanya ke milis beliau:
[EMAIL PROTECTED]

Sudah...stop su'udzon-lah! Trm ksh.



  Original message  
From: OK Taufik [EMAIL PROTECTED]
Sent: 18 Oct 2008 03:09 +00:00
To:  keluarga-islam@yahoogroups.com,  [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [keluarga-islam] GustiAllahTidakNdeso..

itu penafsiran orang jawa...cak nun itu tak punya modal bicara soal Islam,
pendekatannya hanya budaya jawa...yg penuh dengan kemunafikan, free sex, tak
bermoral lainnya..makanya pikiran cak nun seperti preman, coba saja orang ke
tiganya tersebut jemaahnya yg penderita aids, suka senggama sama Ibu
kandung mas bambang sekaligus sama Istrinya mas bambang, anak
perempuannya..main nya sama Istri cak nun...tapi suka beramal' coba bagaima
mas bambang sebagai orang jawa anda memilih siapa..sampaikan juga ke cak nun
pertanyaan ini...salam kiss my ash hole

2008/10/18 Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED]

 Yang tidak Shalat saja suka beramal, tidak korupsi, dan penuh kasih
 sayang?, Seharusnya yang shalat lebih dari itu. Masalah Dosa Allah
 menghukum,atau mengampuni itu hak Allah, pertanyaannya adalah kalau sudah
 shalat, hafal Qur'an tapi Mblangsat gimana? seperti  pepatah jawa JARKONI,
 Isongajar raisonglakoni.

 Bagai mana menurut Mas OK Taufik bila melihat Istri Mas Taufik lagi tidur
 bareng dengan laki-laki, yang ternyata laki-laki tersebut adalah seorang
 Ustad.
 Ma'af pertanyaan saya kurang lebih seperti Mas Taufik tanya ke  cakNun,

 CakNun juga manusia,... Mas Taufik juga manusia...kita semua
 manusia,...
 Manusia / menungso (jawa) alias Menus-menus kebak doso.

 
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Selamat Hari Raya

2008-09-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Saya dan keluarga mohon ma'af lahir batin kepada anda semua.

Selamat berhari-raya iedul fitri 1429 h.

Semoga Allah Swt menerima amal ibadah kita dan mengabulkan do'a-do'a kita 
dengan disertai kelembutan dan keridhoan dari-Nya untuk kita semua. Amin.

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Pengaruh Melihat Kebaikan

2008-09-19 Terurut Topik Yusa
^_^

Dengan melihat meski sebentar kita akan lebih mudah mengingat untuk kemudian 
kita tirukan. Ini berbeda dengan mendengar, orang akan lebih mengikuti apa yang 
mereka lihat daripada apa yang mereka dengar sebab besarnya pengaruh melihat. 
Dengan melihat kita bisa banyak belajar (belajar suatu ilmu dan belajar 
mengamalkannya) berbagai kebaikan atau malah keburukan, tergantung apa yang 
kita lihat.

Begitu melihat berbagai hal yang buruk maka ingatan akan hal itu akan cepat 
tersimpan di benak pikiran kita, tertanam sangat dalam di pikiran kita dengan 
meninggalkan bekas yang sangat sulit dihilangkan kecuali bagi mereka yang 
bersungguh-sungguh untuk menghilangkannya. Ingatan akan hal buruk itu kalau 
belum hilang maka suatu saat akan dapat muncul tiba-tiba sewaktu kita tidak 
ingat Allah Swt.

Disaat ingatan buruk itu muncul sekali, maka di lain waktu ingatan itu akan 
muncul lagi, lalu lagi dan lagi hingga kita ditarik untuk melakukannya. Dan 
sekali saja kita melakukannya, maka kita akan melakukannya lagi untuk yang ke-2 
kali, lalu ke-3 kali dan seterusnya hingga akhirnya kita akan berulang kali 
melakukannya dengan apapun alasan kita. Dari yang tidak terpikirkan untuk 
melakukannya hingga akhirnya kemudian menjadi terbiasa melakukannya. Awal 
mungkin hanya sebuah keburukan kecil yang kita lakukan, tapi tidak ada 
keburukan kecil kalau itu kita lakukan berulang kali hingga akhirnya menumpuk 
jadi keburukan besar.

Berhati-hatilah dengan keburukan yang kecil dan jangan remehkan apa yang kita 
lihat! Karena begitu besarnya pengaruh penglihatan maka usahakan semaksimal 
mungkin agar kita sering (kalau tidak bisa selalu) melihat hal-hal yang baik 
agar ingatan-ingatan hal-hal yang baik itu tertanam kuat dalam pikiran dan hati 
kita, yang mana jika sering melihat kebaikan maka ingatan akan hal itu akan 
sering muncul terlintas di pikiran dan hati kita hingga kita tertarik untuk 
melakukannya. Dengan melakukan kebaikan sekali maka suatu saat kita akan 
mengulanginya lagi hingga akhirnya setelah berulang kali maka berbagai kebaikan 
akan menjadi kebiasaan kita, tentu kita harus menjaga penglihatan kita.

Oleh karena hebatnya pengaruh penglihatan maka kita harus mengamalkan apa yang 
kita katakan pada orang lain sebab orang akan lebih cepat mengingat apa yang 
mereka lihat dari perbuatan kita, mereka lebih cepat mengingat apa yang mereka 
lihat daripada yang mereka dengar. Kalau perbuatan kita tidak sesuai dengan 
perkataan kita maka mereka tidak akan melakukan apa yang kita katakan kepada 
mereka, tetapi mereka akan melakukan sesuai dengan apa yang kita perbuat, apa 
yang mereka lihat.

Orang yang menasehati masyarakat agar berbuat kebaikan adalah baik tapi tapi 
jika dirinya sendiri tidak melakukan apa yang dia nasehatkan, maka masyarakat 
tidak melakukan apa yang mereka dengar, masyarakat justru akan melakukan apa 
yang mereka lihat. Mereka akan meniru perbuatan kita. Misalnya dia menasehatkan 
agar masyarakat menjauhi dunia tapi perbuatannya tidak menunjukkan bahwa dia 
menjauhi dunia malah mencari dunia dengan cara-cara yang tidak haram maka 
masyarakat akan menirunya, meniru apa yang mereka lihat.

Orang yang seperti ini tidak akan menyampaikan kebaikan tapi justru 
menyampaikan keburukan kepada masyarakat. Semoga kita terhindar dari orang 
seperti ini. Dan, jangan belajar kepada orang yang hanya bisa menasehati tanpa 
bisa melakukan apa yang dia nasehatkan!

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] Sunnah-sunnah Puasa

2008-09-16 Terurut Topik Yusa
^_^

Saya tidak merasa tersindir, mas, justru saya makin berterima kasih dengan 
nasehat panjenengan mas Alpacitan. Saya akan belajar berhati-hati berbicara, 
sedangkan menulis adalah perwujudan lain dari bicara maka saya juga harus 
berhati lagi dalam menulis. Menulis apapun sebab apa yang saya lakukan 
sekarangtentu saya akan menerima akibatnya di lain waktu (bisa langsung di 
dunia dan bisa nanti di akhirat).

Saya banyak diingatkan akan hal itu, bahwa saya harus berhati-hati dengan apa 
yang saya lakukan bahkan saya harus berhati-hati dengan apa yang saya pikirkan, 
saya harus banyak belajar untuk husnudzon, saya harus belajar tidak berpikiran 
buruk. Saya banyak belajar dari orang spt panjenengan.

Trm ksh atas indahnya nasehat panjenengan, keras terkesan tapi begitu dalam 
meninggalkan bekas pada saya agar saya lebih berhati-hati lagi dan mengingatkan 
bahwa saya masih perlu banyak belajar lagi.

Benarlah kata sahabat saya bahwa saya harus lebih banyak mendengarkan daripada 
bicara. Sungguh saya merasakan betapa indahnya mendengar itu, mas. Trm ksh.

Salam, yusa
http://majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, September 16, 2008 8:29 AM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Sunnah-sunnah Puasa



  Sekedar copy paste 

  hua ha ha haajangan nyindir2 ah Kang Wandy..tar berkepanjangan kayak 
diskusi saya dng Mas Yusa...he he he




--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
wandysulastra



  Sekedar copy paste (plus dalilnya supaya kita bisa belajar apakah
  yang kita salin ini benar berasal dari Sabda Rasulullah atau bukan :))

  Mudah2an bermanfaat...

  1. Mengakhirkan Sahur

  Nabi kita shallallahu `alaihi wa sallam telah memerintahkan dan
  menganjurkan kepada orang yang hendak berpuasa agar makan sahur.
  Beliau shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

  Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah dia bersahur. (HR. Ahmad.
  Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani karena memiliki banyak
  syawahid. Lihat Shohihul Jami')

  Nabi kita shallallahu `alaihi wa sallam memerintahkan demikian karena
  di dalamnya terdapat keberkahan. Dari pembantu Rasulullah shallallahu
  `alaihi wa sallam -Anas bin Malik radhiyallahu `anhu- berkata bahwa
  Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

  Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.
  (HR. Bukhari dan Muslim)

  Sahur inilah pembeda antara puasa Yahudi, Nasrani (Ahlul Kitab) dengan
  umat ini. Dari Amr bin `Ash radhiyallahu `anhu, Rasulullah shallallahu
  `alaihi wa sallam bersabda,

  Perbedaan antara puasa kita (umat Islam) dan puasa ahlul kitab
  terletak pada makan sahur. (HR. Muslim)

  Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam melarang untuk meninggalkan
  sahur, di mana beliau shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

  Sahur adalah makanan yang penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah
  kalian meninggalkannya sekalipun hanya dengan minum seteguk air.
  Karena sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada
  orang-orang yang makan sahur. (HR. Ahmad. Dikatakan hasan oleh Syaikh
  Al Albani dalam Shohihul Jami')

  Dan sangat dianjurkan untuk mengakhirkan waktu sahur hingga menjelang
  fajar. Hal ini dapat dilihat dalam hadits Anas dari Zaid bin Tsabit
  bahwasanya beliau pernah makan sahur bersama Nabi shallallahu `alaihi
  wa sallam, kemudian beliau shallallahu `alaihi wa sallam berdiri untuk
  menunaikan shalat. Kemudian Anas berkata,Berapa lama jarak antara
  adzan dan sahur kalian? Kemudian Zaid berkata,Sekitar 50 ayat. (HR.
  Bukhari dan Muslim)

  2. Menyegerakan Berbuka

  Menyegerakan berbuka akan mendatangkan kebaikan. Rasulullah
  shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

  Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka
  menyegerakan berbuka. (HR. Bukhari dan Muslim)

  Menyegerakan berbuka juga berarti seseorang konsisten dalam
  menjalankan sunnah Nabinya shallallahu `alaihi wa sallam. Rasulullah
  shallallahu `alaihi wa sallam bersabda,

  Umatku akan senantiasa berada di atas sunnahku selama tidak menunggu
  munculnya bintang untuk berbuka puasa. (HR. Ibnu Hibban dan Ibnu
  Khuzaimah. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih Targib
  wa Tarhib). Dan inilah yang ditiru oleh Syi'ah Rafidhah, mereka meniru
  Yahudi dan Nashrani dalam berbuka puasa yaitu baru berbuka ketika
  munculnya bintang. Semoga Allah melindungi kita dari kesesatan mereka.
  (Lihat Shifat Shoum Nabi, hal. 63)

  Nabi kita shallallahu `alaihi wa sallam biasa berbuka puasa sebelum
  menunaikan shalat magrib dan bukanlah menunggu hingga shalat maghrib
  selesai dikerjakan. Inilah contoh dan akhlak dari suri tauladan kita
  shallallahu `alaihi wa sallam. Sebagaimana Anas bin Malik radhiyallahu
  `anhu berkata,

  Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan
  rothb (kurma basah

[keluarga-islam] Orang Yang Tersesat

2008-09-16 Terurut Topik Yusa
^_^

Adalah lebih baik menghindari menggunakan ilmu-ilmu kita untuk memperbanyak 
harta dunia saja dengan melupakan Allah Swt sama sekali dan merasa dirinya 
paling benar, hindari niat yang seperti itu sebab ini hanya akan menjadikan 
kita sombong, merasa mulia, merasa kuat dan menang karena banyak orang yang 
mengikuti kita.

Orang-orang yang mengikuti kita menganggap kita orang yang mulia di mata Allah 
Swt dikarenakan mereka melihatnya begitu, mereka melihat kita alim, banyak amal 
dan sholeh. Padahal apa yang mereka lihat adalah skenario kita agar dianggap 
begitu, kita ingin dimuliakan oleh masyarakat. Sebenarnya kita tidak alim 
(berilmu), kita hanya merasa diri kita alim (berilmu) lalu bertindak laku 
meniru-niru orang yang benar-benar alim dengan berpakaian seperti orang alim 
dan dengan berkata-kata seperti orang alim terbukti dengan cara kita mencari 
uang atau rizqi dengan tidak peduli apakah itu cara halal atau harom, tidak 
peduli apakah cara kita itu merugikan orang lain atau tidak...kita tidak 
peduli, yang penting keinginan kita tercapai. Kita hanya berharap dan senag 
jika masyarakat memuji kita, menyanjung kita saja tanpa kita memperhatikan amal 
ibadah kita.

Jangan karena kita sudah terlanjur dikenal sebagai orang alim (berilmu) kita 
lalu berbohong di depan masyarakat dan mengingkari kekeliruan kita demi terjaga 
gengsi kita. Kita takut tidak lagi dimuliakan masyarakat oleh karena itu kita 
memakai ilmu kita untuk berkelit, kita mencari-cari dan mengada-adakan alasan 
untuk menutupi kekeliruan kita agar masyarakat tidak tahu kekeliruan kita 
bahkan kalau perlu kita gunakan untuk memaksa mereka mengakui kekeliruan kita 
sebagai kebenaran. Semua jadi kacau, kebenaran sudah hilang dikarenakan 
keduniaan semata. Sudah tidak ada lagi Allah Swt di sana, sudah kalah oleh 
dunia.

Meski buruknya perbuatan kita itu tapi kita sama sekali tidak merasa keliru 
bahkan merasa paling benar sendiri, kita lalu merasa punya derajat tinggi di 
mata Allah Swt sebab kita menganggap diri kita sebagai ulama dengan segala 
pakaian dan kata-kata kita kita mirip-miripkan ulama. Itu sekedar untuk 
menutupi hati kita yang cinta terhadap dunia tapi kita tidak sadar kita sudah 
sangat mencintai dunia dan melupakan Allah Swt.

Kalau kita sudah seperti ini maka kita termasuk orang yang rusak, sangat 
rusak...rusak niat kita, rusak ilmu kita dan rusak amal ibadah kita. Kita hanya 
merasa alim (berimu) yang mengamalkan ilmu kita padahal amal ibadahnya tidak 
menunjukkan bahwa kita orang yang mengamalkan ilmu kita. Dalam kondisi seperti 
ini kita tidak bisa lagi diharapkan mau bertaubat.

Semoga kita semua terhindar dari perilaku yang demikian. Amin.

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Tidak semua orang memahami Alqur'an dan hadits dengan lengkap, karena itulah 
mereka yang paham Alqur'an dan hadits silahkan menyampaikan, melengkapi apa 
yang kurang.

Prinsip saya, kalau saya ada ilmu (tidak sekedar copy paste saja) maka akan 
saya sampaikan sesuai ilmu yang saya punyai. Kalau punya sedikit maka saya saya 
sampaikan sedikit, kalau punya lebih maka saya sampaikan lebih.

Salam, Yusa
http://majlismajals.blogspot.com




  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:42 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN 
orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN 
misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya  Tafsyir yg lain...

  Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya 
dulu beli sekitar 1 Juta...

  So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang 
MUNAFIK spt Gus Dur  seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan 
semakin merajalela menyesatkan banyak orang



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung




  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  MUTASYABI'AT...ayat-ayat 
yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca 
mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang 
ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung 
pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat

  Ini dalil-nya...


  (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di 
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

   

--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Wa'alaikumsalam wr wb

  Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya 
tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb 
sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik 
ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.

  Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, 
besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya 
sertakan. Trm ksh atas perhatiannya.

  Salam, Yusa
  http://majlismajlas.blogspot.com



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar


Assallaamu'alaikum wr Wb.

Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di 
sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN  AL HADIST...jadi ngga terkesan 
HANYA PENDAPAT PRIBADI ...

ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima...

Salam JIHAD
Agung AL-Pacitan 




   

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Mas,

Saya coba menyampaikan yang saya pahami, saya belajar untuk tidak menyampaikan 
yang belum saya pahami. Saya belajar untuk tidak sekedar copy paste ayat 
Alqur'an dan hadits.

Apa panjenengan paham maksud saya?

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:47 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Wong Manusia seperti Gus Dur ngomong soal Islam TANPA DALIL saja BERANI kok, 
masak kita yg ngomong tentang islam berdasarkan Tafsyir Ibnu Katsir atau 
berdasar Tafsyir yg lain-nya yg ilmunya JAUUUH di atas Gus dur  manusia 
semacamnya kok TAKUT...ANEH



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:43 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN 
orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN 
misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya  Tafsyir yg lain...

  Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya 
dulu beli sekitar 1 Juta...

  So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang 
MUNAFIK spt Gus Dur  seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan 
semakin merajalela menyesatkan banyak orang



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung




  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  MUTASYABI'AT...ayat-ayat 
yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca 
mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang 
ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung 
pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat

  Ini dalil-nya...


  (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di 
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

   

--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Wa'alaikumsalam wr wb

  Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya 
tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb 
sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik 
ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.

  Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, 
besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya 
sertakan. Trm ksh atas perhatiannya.

  Salam, Yusa
  http://majlismajlas.blogspot.com



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar


Assallaamu'alaikum wr Wb.

Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di 
sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN  AL HADIST...jadi ngga terkesan 
HANYA PENDAPAT PRIBADI ...

ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima...

Salam JIHAD
Agung AL-Pacitan 





   

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Panjenengan memang punya ilmunya insya Allah lebih daripada saya, silahkan 
melengkapi saya.

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Kata KAMI dalam ALQUR'AN  hadits


  Terkadang kita sering terjebak dengan pertanyaan seperti ini. Model
  pertanyaan seperti ini bisa jadi berangkat dari kepolosan dan keluguan,
  namun di sisi lain bisa jadi merupakan usaha untuk membodohi umat Islam yang
  awam dengan bahasa arab dengan menggunakan pertanyaan menjebak ini. Hal ini
  tidak aneh dan sudah sering dilakukan.

  Kata ?Nahnu` tidak harus bermakna arti banyak, tetapi menunjukkan keagungan
  Allah SWT. Ini dipelajari dalam ilmu balaghah. Sebenarnya dalam bahasa
  Indonesia ada juga penggunaan kata ?Kami? tapi bermakna tunggal. Misalnya
  seorang kepala sekolah dalam pidato sambutan pesta perpisahan anak sekolah
  berkata,?Kami sebagai kepala sekolah berpesan . . . ?. Padahal yang jadi
  kepala sekolah hanya dia seorang dan tidak beramai-ramai, tapi dia bilang
  ?Kami?. Lalu apakah kalimat itu menunjukkan bahwa kepala sekolah sebenarnya
  ada banyak atau hanya satu ?.

  Kata kami dalam hal ini digunakan sebagai sebuah rasa bahasa dengan tujuan
  nilai kesopanan. Tapi rasa bahasa ini mungkin tidak bisa dicerap oleh orang
  asing yang tidak mengerti rasa bahasa Indonesia. Atau mungkin juga karena di
  barat tidak lazim digunakan kata-kata seperti itu.

  Selain kata ?Nahnu?, ada juga kata ?antum? yang sering digunakan untuk
  menyapa lawan bicara meski hanya satu orang. Padahal makna `antum` adalah
  kalian (jamak). Secara rasa bahasa, bila kita menyapa lawan bicara kita
  dengan panggilan ?antum?, maka ada kesan sopan dan ramah serta penghormatan
  ketimbang menggunakan sapaan ?anta?.




--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:54 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  di bawah ini kelanjutan surah ALi Imron yg tadi...dan ayat-ayat spt ini 
bersifat MUHKAMAT sebab siapapun yg baca langsung tahu artinya..


  (3:8) (Mereka berdo`a): `Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami 
condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan 
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya 
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)`.

  (3:9) `Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk 
(menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya`. Sesungguhnya 
Allah tidak menyalahi janji.

  (3:10) Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka, 
sedikitpun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka. Dan mereka itu adalah 
bahan bakar api neraka,

  (3:11) (keadaan mereka) adalah sebagai keadaan kaum Fir`aun dan orang-orang 
yang sebelumnya; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; karena itu Allah menyiksa 
mereka disebabkan dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksa-Nya.




--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:48 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Wong Manusia seperti Gus Dur ngomong soal Islam TANPA DALIL saja BERANI kok, 
masak kita yg ngomong tentang islam berdasarkan Tafsyir Ibnu Katsir atau 
berdasar Tafsyir yg lain-nya yg ilmunya JAUUUH di atas Gus dur  manusia 
semacamnya kok TAKUT...ANEH



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:43 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN 
orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN 
misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya  Tafsyir yg lain...

  Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU KATSYIR...saya 
dulu beli sekitar 1 Juta...

  So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang 
MUNAFIK spt Gus Dur  seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan 
semakin merajalela menyesatkan banyak orang



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung




  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  MUTASYABI'AT...ayat-ayat 
yg bersifat

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Ibnu Katsyir memang dikenal ahli ilmu tapi saya? Tahu apa tentang Alqur'an dan 
hadits? Saya tidak tahu apa2! Salah membandingkan saya dengan Ibnu Katsyir. 
Karena sadar saya tidak berilmu maka saya tidak menyertakan ayat Alqur'an dan 
hadits.

Dan lagi kenapa panjenengan selelu menyinggung gus Dur, apa saya membela gus 
Dur? Sudahlah mas...saya yang keliru, baik saya akan unsubscribe kalau 
panjenengan tidak suka dengan apa yang saya sampaikan.



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:16 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Loh copy paste dari orang TERPERCAYA seperti Ibnu Katsyir itu bagi saya JAUH 
LEBIH BAIK Mas...daripada copy paste dari manusia semacam Gus dur yg 
jelas-jelas MUNAFIK  justru sering di ikuti banyak orang...

  Trus kalo soal copy Paste sesungguhnya kita -kita ini hanyalah copy Paste 
semua soal ilmu Islam, justru kalo kita menurut pendapat Pribadi dlm 
menafsyirkan ALQUR'AN itu di LARANG KERAS karena ilmu kita-kita ini saya YAKIN 
BELUM SAMPEK untuk ikut menafsirkan ALQUR'AN seperti IBNU KATSYIR misalnya



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:09 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  ^_^

  Tidak semua orang memahami Alqur'an dan hadits dengan lengkap, karena itulah 
mereka yang paham Alqur'an dan hadits silahkan menyampaikan, melengkapi apa 
yang kurang.

  Prinsip saya, kalau saya ada ilmu (tidak sekedar copy paste saja) maka akan 
saya sampaikan sesuai ilmu yang saya punyai. Kalau punya sedikit maka saya saya 
sampaikan sedikit, kalau punya lebih maka saya sampaikan lebih.

  Salam, Yusa
  http://majlismajals.blogspot.com




- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 12:42 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN 
orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN 
misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya  Tafsyir yg lain...

Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU 
KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta...

So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang 
MUNAFIK spt Gus Dur  seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan 
semakin merajalela menyesatkan banyak orang




From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung




Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, 
siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi 
ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH 
berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu 
adalah tergolong orang yg sesat

Ini dalil-nya...


(ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di 
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

 


From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Wa'alaikumsalam wr wb

Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya 
tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb 
sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik 
ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.

Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, 
besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya 
sertakan

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Hmmm yg gimana, mas?



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:22 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Oh gitu yhahmmm...



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:14 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  ^_^

  Nah, itulah karena hanya itu yang saya pahami maka saya hanya menyampaikan 
yang saya pahami.




- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 1:02 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Lho makanya itu DALIL nya mana ..???...di ayat apa  kalo ada Hadist nya 
mana. siapa yg meriwayatkan...nanti kan bisa di bahas rame-rame  trus kita 
menjadi tambah ilmu...kan ENAK Mas...


 


From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



^_^

Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan 
hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya.

Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad 
Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi 
dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah 
Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang 
ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti 
itu lebih buruk dari Dajjal.

Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini 
saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa 
perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt 
panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang 
sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu 
dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan 
beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa 
saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu.

Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu 
menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang 
lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang 
yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya 
dalil silahkan disertakan, saya terima.

Trm ksh.

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, 
siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi 
ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH 
berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu 
adalah tergolong orang yg sesat

  Ini dalil-nya...


  (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. 
Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

   

--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Wa'alaikumsalam wr wb

  Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
Makanya saya tidak menyertakan di tiap tulisan saya bahwa itu tulisan atau 
pemahaman Imam Ghozali, mas, itu YANG SAYA PAHAMI dari kitab beliau, jadi ITU 
PEMAHAMAN SAYA BUKAN PEMAHAMAN IMAM GHOZALI, jadi kalau keliru ya saya yang 
keliru.

Begitu! Paham maksud saya?




  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:20 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Lha trus kata Sampeyan bahwa apa yg Sampeyan samapaikan itu dari IMAM 
GOZALI... berarti sampeyan itu juga hanya COPY PASTEcuman sayang DALIL nya 
di ALQUR'AN  AL HADIST TIDAK sampeyan sertakan...sebab orang sekelas IMAM 
GOZALI JELAS BUKAN SEMBARANGAN ORANG dlm menafsyirkan ALQUR'AN...



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:17 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Loh copy paste dari orang TERPERCAYA seperti Ibnu Katsyir itu bagi saya JAUH 
LEBIH BAIK Mas...daripada copy paste dari manusia semacam Gus dur yg 
jelas-jelas MUNAFIK  justru sering di ikuti banyak orang...

  Trus kalo soal copy Paste sesungguhnya kita -kita ini hanyalah copy Paste 
semua soal ilmu Islam, justru kalo kita menurut pendapat Pribadi dlm 
menafsyirkan ALQUR'AN itu di LARANG KERAS karena ilmu kita-kita ini saya YAKIN 
BELUM SAMPEK untuk ikut menafsirkan ALQUR'AN seperti IBNU KATSYIR misalnya



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:09 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  ^_^

  Tidak semua orang memahami Alqur'an dan hadits dengan lengkap, karena itulah 
mereka yang paham Alqur'an dan hadits silahkan menyampaikan, melengkapi apa 
yang kurang.

  Prinsip saya, kalau saya ada ilmu (tidak sekedar copy paste saja) maka akan 
saya sampaikan sesuai ilmu yang saya punyai. Kalau punya sedikit maka saya saya 
sampaikan sedikit, kalau punya lebih maka saya sampaikan lebih.

  Salam, Yusa
  http://majlismajals.blogspot.com




- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 12:42 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN 
orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN 
misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya  Tafsyir yg lain...

Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU 
KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta...

So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang 
MUNAFIK spt Gus Dur  seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan 
semakin merajalela menyesatkan banyak orang




From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung




Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, 
siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi 
ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH 
berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu 
adalah tergolong orang yg sesat

Ini dalil-nya...


(ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di 
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

 


From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Wa'alaikumsalam wr wb

Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Kalau ada yang keliru dengan tulisan saya maka lebih baik saya berhenti 
memposting lagi agar tidak menambah dosa saya.



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:26 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Weleh Lha kok Sampeyan kok Ngambekhe he heaku mah ngga punya otoritas 
untuk MELARANG Sampeyan Posting kok...yg aku sampekan tadi hanyalah pendapatku 
sebagi Umat Islam yg berdasar ALQUR'AN  AL HADIST jika akan menyampaikan Ilmu 
tentang Islam...itu saja...apa masukan saya itu salah..yha kalo masukan saya 
itu tadi tidak berkenan yha saya Mohon Ma'af, tetapi saya TIDAK merasa SALAH 
dng apa yg saya sampekan pd Sampeyan tadi

  OK di Lanjut Mas





--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:21 PM
  To: KI
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  ^_^

  Baik, kalau begitu sampai saya paham maka saya tidak akan mem-posting tulisan 
yang tidak ada ayat Alqur'an dan hadits. Apa itu mau panjengan terhadap saya?

  Kalau begitu maksud panjenengan maka saya tidak akan memposting lagi!



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 1:04 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Kalo cuman seperti yg sampeyan lakukan saat ini apa itu JUSTRU hanya akan 
membuat orang semakin RAGU ( aku Kususnya ) ...sebab TIDAK di sertai DALIL 
nya...

Kan ANEH,..Sampeyan BERANI Posting tentang islam tetapi malah TAKUT DALIL 
nyaANEH kalo bagi saya...ini sekedar masukan Lho...




From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



^_^

Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan 
hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya.

Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad 
Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi 
dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah 
Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang 
ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti 
itu lebih buruk dari Dajjal.

Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini 
saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa 
perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt 
panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang 
sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu 
dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan 
beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa 
saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu.

Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu 
menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang 
lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang 
yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya 
dalil silahkan disertakan, saya terima.

Trm ksh.

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, 
siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi 
ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH 
berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu 
adalah tergolong orang yg sesat

  Ini dalil-nya...


  (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. 
Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Saran panjenengan tidak salah hanya saja terkesan memaksa, terkesan tidak mau 
memahami orang lain.

Orang itu ada yang berilmu dan ada yang belum berilmu. Kalau dikatakan tiap 
kita lebih baik menyampaikan yang kita tahu maka tentu akan disampaikan sesuai 
kadar kita tho, mas?!

Dan, inilah kadar saya yang bisa jadi akan bertambah di lain waktu. Untuk saat 
ini baru ini ilmu saya. Saya tidak tahu kadar saya, orang lain yang biasanya 
bisa melihat tengkuk orang lain, saya tidak bisa melihat tengkuk saya 
sendiri.

Kalau panjenengan melihat dan sudah menyimpulkan bahwa kadar saya segitu maka 
itulah kadar saya menurut panjenengan. Saya tidak akan menyangkal bahwa saya 
orang berilmu, saya adalah orang yang belum berilmu.

Saya ma'afkan, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:26 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Weleh Lha kok Sampeyan kok Ngambekhe he heaku mah ngga punya otoritas 
untuk MELARANG Sampeyan Posting kok...yg aku sampekan tadi hanyalah pendapatku 
sebagi Umat Islam yg berdasar ALQUR'AN  AL HADIST jika akan menyampaikan Ilmu 
tentang Islam...itu saja...apa masukan saya itu salah..yha kalo masukan saya 
itu tadi tidak berkenan yha saya Mohon Ma'af, tetapi saya TIDAK merasa SALAH 
dng apa yg saya sampekan pd Sampeyan tadi

  OK di Lanjut Mas





--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:21 PM
  To: KI
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  ^_^

  Baik, kalau begitu sampai saya paham maka saya tidak akan mem-posting tulisan 
yang tidak ada ayat Alqur'an dan hadits. Apa itu mau panjengan terhadap saya?

  Kalau begitu maksud panjenengan maka saya tidak akan memposting lagi!



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 1:04 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Kalo cuman seperti yg sampeyan lakukan saat ini apa itu JUSTRU hanya akan 
membuat orang semakin RAGU ( aku Kususnya ) ...sebab TIDAK di sertai DALIL 
nya...

Kan ANEH,..Sampeyan BERANI Posting tentang islam tetapi malah TAKUT DALIL 
nyaANEH kalo bagi saya...ini sekedar masukan Lho...




From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



^_^

Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan 
hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya.

Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad 
Saw bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi 
dia sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah 
Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang 
ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti 
itu lebih buruk dari Dajjal.

Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini 
saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa 
perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt 
panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang 
sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu 
dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan 
beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa 
saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu.

Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu 
menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang 
lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang 
yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya 
dalil silahkan disertakan, saya terima.

Trm ksh.

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, 
siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi 
ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Saya kan tanya, kalau panjenengan ndak suka dan merasa postingan saya keliru 
maka lebih baik saya ndak posting lagi deh, biar ndak nambah dosa saya.

Unsubscribe adalah pilihan ke-2 kalau ternyata diperlukan dan panjenengan 
berpendapat begitu ya lebih baik begitu daripada menambah dosa saya.

Salam Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com 



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 2:03 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Weleh kalo sampeyan mau unsubscribe yha jangan bilang ke saya, Lha wong saya 
bukan moderatornya kok, saya bisa bergabung dng milis KI ini juga karena di 
aprove kok sama moderator...he he heedan itu HAK siapa saja Mas...mau 
Unsubscribe atao tidakyg memilih adalah diri kita masing-masing ...bebas 
gitu...




--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:24 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  ^_^

  Ibnu Katsyir memang dikenal ahli ilmu tapi saya? Tahu apa tentang Alqur'an 
dan hadits? Saya tidak tahu apa2! Salah membandingkan saya dengan Ibnu Katsyir. 
Karena sadar saya tidak berilmu maka saya tidak menyertakan ayat Alqur'an dan 
hadits.

  Dan lagi kenapa panjenengan selelu menyinggung gus Dur, apa saya membela gus 
Dur? Sudahlah mas...saya yang keliru, baik saya akan unsubscribe kalau 
panjenengan tidak suka dengan apa yang saya sampaikan.



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 1:16 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Loh copy paste dari orang TERPERCAYA seperti Ibnu Katsyir itu bagi saya 
JAUH LEBIH BAIK Mas...daripada copy paste dari manusia semacam Gus dur yg 
jelas-jelas MUNAFIK  justru sering di ikuti banyak orang...

Trus kalo soal copy Paste sesungguhnya kita -kita ini hanyalah copy Paste 
semua soal ilmu Islam, justru kalo kita menurut pendapat Pribadi dlm 
menafsyirkan ALQUR'AN itu di LARANG KERAS karena ilmu kita-kita ini saya YAKIN 
BELUM SAMPEK untuk ikut menafsirkan ALQUR'AN seperti IBNU KATSYIR misalnya




From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 1:09 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



^_^

Tidak semua orang memahami Alqur'an dan hadits dengan lengkap, karena 
itulah mereka yang paham Alqur'an dan hadits silahkan menyampaikan, melengkapi 
apa yang kurang.

Prinsip saya, kalau saya ada ilmu (tidak sekedar copy paste saja) maka akan 
saya sampaikan sesuai ilmu yang saya punyai. Kalau punya sedikit maka saya saya 
sampaikan sedikit, kalau punya lebih maka saya sampaikan lebih.

Salam, Yusa
http://majlismajals.blogspot.com




  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:42 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Mas Yusa, ke HATI-HATI an dlm menafsyirkan ALQUR'AN itu TIDAK SEMBARANGAN 
orang Boleh menafsirkan...tetapi kan saat ini telah banyak TAFSYIR ALQUR'AN 
misalnya Tafsyir IBNU KATSYIR seperti yg saya Punya  Tafsyir yg lain...

  Saya ALHAMDULILLAH Punya 30 Juz lengkap Tafsyir ALQUR'AN IBNU 
KATSYIR...saya dulu beli sekitar 1 Juta...

  So' jika PRINSIP seperti Sampeyan itu terus di terapkan, maka orang-orang 
MUNAFIK spt Gus Dur  seluruh Gerombolan JIL beserta seluruh Bos nya akan 
semakin merajalela menyesatkan banyak orang



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf 
Of Ahmadi Agung




  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, 
siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi 
ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH 
berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu 
adalah tergolong orang yg sesat

  Ini dalil-nya...


  (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. 
Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan 
hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya.

Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw 
bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia 
sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah 
Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang 
ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti 
itu lebih buruk dari Dajjal.

Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini 
saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa 
perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt 
panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang 
sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu 
dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan 
beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa 
saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu.

Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu 
menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang 
lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang 
yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya 
dalil silahkan disertakan, saya terima.

Trm ksh.

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  MUTASYABI'AT...ayat-ayat 
yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, siapapun orangnya yg baca 
mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi ayat-ayat yg mutasyabi'at memang 
ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH berfirman bahwa orang yg cenderung 
pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu adalah tergolong orang yg sesat

  Ini dalil-nya...


  (ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di 
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

   

--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Wa'alaikumsalam wr wb

  Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya 
tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb 
sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik 
ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.

  Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, 
besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya 
sertakan. Trm ksh atas perhatiannya.

  Salam, Yusa
  http://majlismajlas.blogspot.com



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar


Assallaamu'alaikum wr Wb.

Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di 
sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN  AL HADIST...jadi ngga terkesan 
HANYA PENDAPAT PRIBADI ...

ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima...

Salam JIHAD
Agung AL-Pacitan 



   

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Baik, kalau begitu sampai saya paham maka saya tidak akan mem-posting tulisan 
yang tidak ada ayat Alqur'an dan hadits. Apa itu mau panjengan terhadap saya?

Kalau begitu maksud panjenengan maka saya tidak akan memposting lagi!



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:04 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Kalo cuman seperti yg sampeyan lakukan saat ini apa itu JUSTRU hanya akan 
membuat orang semakin RAGU ( aku Kususnya ) ...sebab TIDAK di sertai DALIL 
nya...

  Kan ANEH,..Sampeyan BERANI Posting tentang islam tetapi malah TAKUT DALIL 
nyaANEH kalo bagi saya...ini sekedar masukan Lho...



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  ^_^

  Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan 
hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya.

  Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw 
bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia 
sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah 
Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang 
ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti 
itu lebih buruk dari Dajjal.

  Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini 
saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa 
perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt 
panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang 
sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu 
dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan 
beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa 
saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu.

  Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu 
menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang 
lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang 
yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya 
dalil silahkan disertakan, saya terima.

  Trm ksh.

  Salam, Yusa
  http://majlismajlas.blogspot.com



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, 
siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi 
ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH 
berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu 
adalah tergolong orang yg sesat

Ini dalil-nya...


(ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di 
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

 


From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Wa'alaikumsalam wr wb

Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya 
tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb 
sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik 
ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.

Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, 
besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya 
sertakan. Trm ksh atas perhatiannya

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-15 Terurut Topik Yusa
^_^

Nah, itulah karena hanya itu yang saya pahami maka saya hanya menyampaikan yang 
saya pahami.




  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:02 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  Lho makanya itu DALIL nya mana ..???...di ayat apa  kalo ada Hadist nya 
mana. siapa yg meriwayatkan...nanti kan bisa di bahas rame-rame  trus kita 
menjadi tambah ilmu...kan ENAK Mas...


   

--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
  Sent: Monday, September 15, 2008 1:00 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



  ^_^

  Ma'af mas saya belum berani...bukan saya ragu terhadap ayat Alqur'an dan 
hadits, bukan! Saya hanya belum punya ilmu untuk menyampaikannya.

  Begini contohnya, di dalam kitab tsb dijelaskan bahwa Rasulullah Muhammad Saw 
bersabda bahwa orang yang mengatakan agar masyarakat berbuat kebaikan tapi dia 
sendiri malah berbuat keburukan itu lebih dikhawatirkan (oleh Rasulullah 
Muhammad Saw) lebih buruk pengaruhnya jika dibandingkan dengan akibat yang 
ditimbulkan oleh Dajjal, Dajjal hanya menyesatkan sementara orang yang seperti 
itu lebih buruk dari Dajjal.

  Di kitab saya itu ndak dijelaskan hadits riwayat siapa dsb, lalu ketika ini 
saya sampaikan dan ada yang bertanya Hadits itu kuat atau ndak, siapa 
perawinya maka saya tidak bisa menjawab. Kenapa? Sebab ilmu saya belum spt 
panjenengan semua, saya barulah sampai pada usaha memahami yang dijelaskan yang 
sebelumnya saya tafakur-i. Saya meyakini bahwa Imam Ghozali adalah ahli ilmu 
dan mengamalkan ilmunya, apa yang beliau sampaikan tentu ada dalilnya dan 
beliau saya yakin melakukan yang beliau katakan. Lha saya? Saya sadar siapa 
saya, saya tidak berani menyampaikan yang saya tidak tahu ilmu.

  Menurut mas, kenapa Rasulullah Muhammad Saw bersabda demikian? Dajjal itu 
menyesatkan yang seperti apa kok Rasulullah Muhammad Saw anggap masih ada yang 
lebih buruk lagi pengaruhnya, yaitu orang yang tidak melakukan ilmunya, orang 
yang mengatakan kebaikan tapi dia malah melakukan keburukan? Kalau mas punya 
dalil silahkan disertakan, saya terima.

  Trm ksh.

  Salam, Yusa
  http://majlismajlas.blogspot.com



- Original Message - 
From: Ahmadi Agung 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Monday, September 15, 2008 12:36 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Loh kan ayat-ayat dlm ALQUR'AN bersifat MUHAKAMAT  
MUTASYABI'AT...ayat-ayat yg bersifat MUHAKAMAT itu adalah ayat-ayat yg JELAS, 
siapapun orangnya yg baca mereka akan langsung tahu maksudnya...tetapi 
ayat-ayat yg mutasyabi'at memang ini membutuhkan ilmu yg lebih, tetapi ALLAH 
berfirman bahwa orang yg cenderung pada ayat-ayat yg bersifat MUTASYABI'AT itu 
adalah tergolong orang yg sesat

Ini dalil-nya...


(ALI Imron :7) Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur`an) kepada kamu. Di 
antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat , itulah pokok-pokok isi Al 
qur`an dan yang lain (ayat-ayat) mu-tasyaabihaat . Adapun orang-orang yang 
dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk 
mencari-cari ta`wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta`wilnya melainkan 
Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: `Kami beriman kepada 
ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.` Dan tidak 
dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.

 


From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Yusa
Sent: Monday, September 15, 2008 12:31 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar



Wa'alaikumsalam wr wb

Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab 
Bidayatil Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat 
Alqur'an dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya 
tidak bisa jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb 
sebab saya belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik 
ayat dan hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.

Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, 
besok kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya 
sertakan. Trm ksh atas perhatiannya.

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM
  Subject: RE

Re: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-14 Terurut Topik Yusa
Wa'alaikumsalam wr wb

Yang selama ini saya kirimkan adalah apa yang saya pahami dari kitab Bidayatil 
Hidayah karya Sayidina al-imam Ghozali. Di situ ada penjelasan ayat Alqur'an 
dan hadits-nya tapi saya takut kalau menyertakannya maka tentu saya tidak bisa 
jawab kalau ada yang tanya tentang ayat Alqur'an dan hadits tsb sebab saya 
belum punya pengetahuan (nahwu shorof, bahasa arab, sejarah di balik ayat dan 
hadits dsb) tentang Alqur'an dan hadits.

Jadi sementara ini yang bisa saya persembahkan, saya terima saran antum, besok 
kalau saya punya ilmu lebih tentang Alqur'an dan hadits tentu akan saya 
sertakan. Trm ksh atas perhatiannya.

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Monday, September 15, 2008 12:20 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar


  Assallaamu'alaikum wr Wb.

  Mas Yusa, akan lebih mantab jika semua tulisan atau artikel Antum itu di 
sertakan juga DASAR nya baik dlm ALQUR'AN  AL HADIST...jadi ngga terkesan 
HANYA PENDAPAT PRIBADI ...

  ini hanya sekedar masukan saja yg mungkin bisa di terima...

  Salam JIHAD
  Agung AL-Pacitan 
   

[keluarga-islam] Orang Yang Sadar Tapi Tidak Bisa Menghindar

2008-09-14 Terurut Topik Yusa
^_^

Niat orang menuntut ilmu itu macam-macam, ada diantara mereka yang berniat agar 
setelah memahami ilmu dia berharap ilmunya akan membuat hidupnya menjadi lebih 
mulia, maksudnya agar tercukupi kebutuhan-kebutuhan materialnya dan semakin 
mudah mendapatkan uang atau harta benda lainnya.

Dia sadar bahwa dengan ilmu semuanya akan semakin lebih mudah, bukan lebih 
mudah dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah Swt tapi semakin lebih mudah 
mendapatkan uang dan harta benda. Meski begitu sebenarnya dia tahu dan paham 
bahwa niatnya itu kurang sempurna dan remeh, dia tahu tujuannya keliru, dia 
tahu bahwa tujuan sebenarnya adalah Allah Swt tapi dia saat ini belum bisa 
menghindari bertujuan mencari dunia saja.

Orang yang seperti ini tidak akan pernah tenang sebab kurang yakin pada Allah 
Swt sehingga sering merasa khawatir dan sering merasa kurang...kurang banyak 
gajinya (padahal secara umum sudah lebih dari cukup), kurang bagus kendaraannya 
(padahal secara umum sudah memadai sebagai sarana transportasi menjemput risqi 
dan ibadah), kurang mewah tempat tinggalnya (padahal secara umum sudah cukup 
sebagai tempat berteduh dari panas dan hujan), kurang cakep istri atau suaminya 
(padahal secara umum pasangan kita sangat mencintai dan melayani kita dengan 
sepenuh hati dengan apapun adanya dirinya), kurang basah jabatannya (padahal 
secara umum jabatannya itu mampu memperjuangkan hak orang banyak dan sangat 
cukup memenuhi kebutuhannya), kurang dan sering merasa kurang yang lainnya.

Usaha mencukupi kebutuhan adalah boleh tapi kalau sering merasa kurang lebih 
baik kita hindari sebab SERING kalau dibiarkan akan menjadi SELALU. Sedangkan 
selalu merasa kurang dalam hal uang, harta benda dan dunia sangat rawan 
terjerumus dalam ketidak-syukuran terhadap karunia Allah Swt.

Usaha tetap jalan terus dan syukuri semua yang Allah Swt karuniakan kepada kita 
lewat hasil dari usaha kita. Apapun hasilnya harus disyukuri dan jangan 
mengeluh!

Seandainya orang yang berniat agar dengan ilmu dia akan dapat banyak harta 
benda ini (tapi dia sadar bahwa tujuannya ini remeh dan keliru) tidak juga 
bertaubat hingga dia meninggal maka dia dikhawatirkan akan meninggal dalam 
keadaan su'ul khotimah. Bagaimana keputusan akhir apakah dia ditetapkan buruk 
atau malah diampuni maka itu tergantung Allah Swt saja.

Tetapi jika sebelum meninggal dia sudah bertaubat, mau mengamalkan ilmunya dan 
menutupi kekurangannya dengan berbagai kebaikan maka dia termasuk kelompok 
fa'izin yaitu orang yang diampuni semua dosanya karena sudah bertaubat sebelum 
meninggal, dia bagaikan tidak punya dosa sama sekali. 

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Re: [BeCeKa] to Mas Yusa.: [Spiritual-Indonesia] Melakukan yang Kita Katakan

2008-09-12 Terurut Topik Yusa
^_^

Terima kasih, pak, panjenengan sudah memberikan warna yang indah kepada saya 
lewat nasehat-nasehat panjenengan selama ini, khususnya di bawah itu. 
Alhamdulillah matur nuwun, pak.

Benar Allah Swt tidak pernah salah dengan segala karunia-Nya yang telah dan 
sedang (+ yang akan) kita terima. Maha Benar Allah Swt dengan segala 
firman-Nya. Moga2 rasa syukur kita senantiasa ditambah oleh Allah Swt. Amin. 
Syukur yang senantiasa ditanamkan dalam hati (yakin), diucapkan lewat lesan 
(do'a) dan diwujudkan lewat perbuatan (amal ibadah + ihtiar + pasrah).

:-)

Salam, Yusa
http://majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Sudrajat 
  To: [EMAIL PROTECTED] ; 'KI' 
  Cc: 'BCK' 
  Sent: Thursday, September 11, 2008 4:26 PM
  Subject: [BeCeKa] to Mas Yusa.: [Spiritual-Indonesia] Melakukan yang Kita 
Katakan


  1. Amat benci (besar) kebencian di sisi Allah bahwa
  kamu mengatakan apa apa yang tiada kamu kerjakan.  (  S : Ash Sahff = 3
  )
   
  2. Dan manusia hanya memperoleh apa yang diusahakannya sendiri. (
  S.AN-Najm : 39 )
   
   
   
   
  Dear mas Yusa,
   
  Memang ..hidup lebih terasa indah kalau mempunya ilmu dan mengamalkan
  ilmu yang kita punya.
   
  -  Mari..memohon..kepada Allah..swt., lebih di utamakan untuk
  kemajuan Jiwa, spiritual, ruhani ..dibandingkan untuk kepentingan
  duniawi.- rejeki materi. 
  -  Mari  lebih  memohon.untuk kesejahteraan orang lain
  /masyarakat..dibandingkan untuk kepentingan melulu. Diri sendiri.
   
  -  Di dalam pengertian.lebih dalam dan luas..( hakekat ?? _.
   
  Masihkah.kita  perlu  memohon ( mengemis, atau memaksa maksa Tuhan ? ).
   
  Masihkah..kita ragu akan Kasih Sayang Beliau.., Beliau yang tidak pernah
  tidur.., pasti akan tidak salah..di dalam memberikan kepada kita ( dan
  memang sudah diberikan )..yang sesuai dengan kepentingan Jiwa, ruhani
  kita , dibandingkan dengan kepentingan manusia yang bisa salah.
   
   
  So., ,  ,  beranikah..dalam pembelajaran ini..bisa memberikan sesuatu
  warma warni yang berbeda..tapi tetap indah dan harmonis.
  Karena..mungkin sahabat yang lain bisa jadi lebih maju dalam
  kerokhaniannya..atau sebaliknya.., maka kita
  Pun ..juga tetap bijak ..bagaimana..bisa lebih hati hati..untuk
  memberikan contoh ..apalagi mengajak.
  Just sharing saja.mas.
   
   
  Salam..
  Sudrajat 

[keluarga-islam] Melakukan yang Kita Katakan

2008-09-11 Terurut Topik Yusa
^_^

Bermohonlah kepada Allah Swt agar dijauhkan dan terhindar dari ilmu yang tidak 
bermanfaat, hati yang tidak khusyu', amal yang tidak diterima dan do'a yang 
tidak dikabulkan.
 

Setelah berdo'a maka berusahalah untuk mengamalkan ilmu yang sudah diajarkan 
kepada kita dan kita sudah pahami dan berusahalah melakukan apa yang kita 
anjurkan kepada orang agar melakukannya menganjurkan orang agar melakukan 
sesuatu kebaikan maka kita harus melakukannya juga. Demikian juga kalau kita 
melarang orang untuk tidak melakukan sesuatu keburukan maka kita harus tidak 
melakukannya pula.

 

Jangan sampai kita menyuruh orang untuk melakukan kebaikan tapi kita sendiri 
tidak melakukannya, dan jangan sampai pula kita menyuruh orang untuk 
menghindari keburukan tapi kita sendiri malah melakukannya! Hal seperti ini 
sangat merugikan diri kita sendiri dan ini merupakan bujukan setan. Jadi, 
belajarlah lebih giat (belajar untuk melakukan hal-hal yang kita nasehatkan) 
dan bertanya-tanyalah kalau kita belum paham tentang apa yang dijelaskan oleh 
guru kita. Lalu amalkan kalau sudah paham!

 

Hidup ini akan semakin indah kalau kita mempunyai ilmu dan mengamalkan ilmu 
kita.


Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Bekal Menuju Allah Swt

2008-09-11 Terurut Topik Yusa
^_^

Jadikan ilmu sebagai sarana dan bekal untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt 
lewat berbagai bentuk ibadah yang mulia!

Ada banyak macam ibadah yang bisa menyampaikan kita kepada Allah Swt, sholat 
bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, shodaqoh bisa mendekatkan kita kepada 
Allah Swt, mambaca Alqur'an bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, dzikir bisa 
mendekatkan kita kepada Allah Swt, zakat bisa mendekatkan kita kepada Allah 
Swt, infak bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, pergi haji bisa mendekatkan 
kita kepada Allah Swt, silaturrahim bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, 
berbakti kepada orang tua bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, berkata yang 
baik bisa mendekatkan kita kepada Allah Swt, bahkan tersenyum pun bisa 
mendekatkan kita kepada Allah Swt dan sebagainya.

Semua ibadah perlu ilmu untuk tahu tata-caranya, dengan ilmu maka ibadah akan 
lebih indah. Seandainya kita bisa melakukan semua ibadah untuk menuju Allah Swt 
maka itu lebih baik, tetapi kalau tidak bisa semuanya dilakukan maka cukup 
istiqomah satu atau beberapa saja. Lakukan semaksimal mungkin yang kita bisa 
lakukan.

Barang siapa mempunyai ilmu yang dijadikan bekal untuk menuju kepada Allah Swt 
maka dunia akan datang kepadanya, mendekatinya dan melayaninya. Dalam kondisi 
seperti itu, dunia bukanlah tujuan, Allah Swt-lah tujuannya.

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Jangan Merasa Paling benar !

2008-09-09 Terurut Topik Yusa
^_^

Ketika kita sudah bersemangat menuntut ilmu tapi selalu menunda-nunda untuk 
melakukannya atau selalu beralasan dengan berbagai macam alasan untuk tidak 
melakukannya maksud dan tujuan ilmu tersebut, maka dengan begini kita mengikuti 
ajakan hawa nafsu kita dan bujukan setan yang mengatakan agar kita giat 
bersemangat menuntut ilmu tapi tidak untuk dilakukan.

 

Bujukan setan itu sedikit demi sedikit tapi menjerumusan kita ke luar dari 
jalan kebenaran dan kita akan termasuk kelompok orang-orang yang keliru. Meski 
begitu kita tidak merasa keliru dan kita merasa berada di jalan yang benar.



Kita merasa sangat penting menuntut ilmu, ini benar tetapi tanpa bertambahnya 
amal dengan bertambahnya ilmu kita maka kita tidak akan bertambah apa-apa 
kecuali bertambah jauh dari Allah Swt.


Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Sesuatu yang Merugikan Diri ita

2008-09-08 Terurut Topik Yusa
^_^

Perhatikan niat kita sebelum menuntut ilmu, apakah kita menuntut ilmu karena 
ingin mengumpulkan harta dunia atau agar dikenal sebagai orang berilmu atau 
untuk mengungguli orang lain atau agar orang-orang mendatangi dan menghormati 
kita?

Kalau niat kita seperti itu maka kita termasuk yang merusak agama, mencemarkan 
agama, kita termasuk orang yang merugi seperti pedagang yang modalnya habis 
tidak ada laba dari dagangannya.

Menuntut ilmu itu awal yang baik tapi kalau diniatkan untuk hal-hal yang tidak 
menuju kepada Allah Swt maka kita rugi. Dan kalau guru kita mengajari seperti 
itu maka dia termasuk mendapatkan kerugian kita, kalau kita termasuk 
mencemarkan agama maka dia termasuk menjerumuskan kita ke dalam kesalahan, dia 
sudah mengajarkan hal yang sangat keliru ibaratnya dia menjual pisau kepada 
penjahat jalanan yang dengan pisau itu kita gunakan untuk berbuat buruk.

Perbuatan seperti itu merusak agama dan merugikan diri sendiri. Seharusnya 
dengan ilmu kita bisa beribadah, kita bisa bertaqwa pada Allah Swt dan dengan 
taqwa kita berjalan di jalan yang lurus, tapi karena niat kita buruk (yaitu 
bukan karena mengharap petunjuk dari Allah Swt) maka bukan makin dekat dengan 
Allah Swt, malah semakin jauh kita dari Allah Swt.

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Menjemput Petunjuk Allah Swt

2008-09-08 Terurut Topik Yusa
^_^

Makna petunjuk Allah Swt adalah amal, sementara amal adalah buah dari ilmu.

Sesuatu itu ada awal dan ujungnya, begitu juga dengan petunjuk Allah Swt. Awal 
dari petunjuk Allah Swt adalah syari'at dan ujungnya adalah ibadah. Kita tidak 
akan bisa sampai di ujung dari petunjuk Allah Swt yaitu ibadah sebelum 
melakukan awal dari petunjuk itu sendiri yaitu syari'at. Artinya sebelum 
memulai ibadah kita harus mencari tahu dulu tentang ilmu dari ibadah yang akan 
kita lakukan tersebut. Kalau kita sudah mengetahui ilmu dari ibadah maka 
teruskan dengan mengamalkannya, ini berarti kita sedang menjemput petunjuk dari 
Allah Swt.

Petunjuk Allah Swt juga ada sisi luar dan ada sisi dalamnya, tidak akan bisa 
kita mengetahui sisi dalamnya kecuali mengetahui sisi luar dari petunjuk 
tersebut. Artinya tidak bisa mengetahui makna dengan sempurna dari suatu ibadah 
kecuali kita mengamalkan ibadah itu terlebih dulu. Lakukan dulu baru tahu 
maknanya dengan lebih sempurna.

Tidak bisa kita memgetahui bagaimana khusyuk dalam sholat sebelum kita 
melakukan sholat, jadi sholat dulu baru kita tahu bagaimana yang disebut 
khusyuk. Tidak bisa kita mengetahui bagaimana ikhlas dalam beramal sebelum kita 
melakukan amal, jadi beramal-lah dulu baru kita tahu bagaimana yang disebut 
ikhlas.

Demikian seterusnya. 

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] Di Jogja Ada Pesantren Khusus Waria

2008-09-04 Terurut Topik Yusa
^_^

Setahu saya waria itu dikembaliken ke dia lahir dalam keadaan apa, wanita atau 
laki-laki? Kalau terlahir laki-laki maka bagaimana pun dia merubah alat 
kelaminnya menjadi alat kelamin wanita dengan operasi plastik maka status hukum 
dia tetap laki-laki, jadi batal wudlu-nya kalau bersentuhan dengan yang bukan 
mahrom-nya. Demikian juga kalau dia terlahir perempuan.

Silahkan dilanjut bagi yang tahu lebih detail lagi. :-)

Salam, Yusa
www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, September 04, 2008 2:25 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Di Jogja Ada Pesantren Khusus Waria


  misalnya benar, bahwa yang diakui hanya LAKI2 dan PEREMPUAN...
  lalu bagaimana dengan fakta bahwa ada waria? bagaimana kita menyikapi mereka?

  ada yang bisa ngasih referensi, bagaimana sikap kanjeng nabi muhammad SAW 
dulu... terhadap kaum waria ini... ataukah di jaman kanjeng nabi muhammad 
memang ndak ada waria?

  yang ada hanya kisah2 kaum nabi luth AS...

  salam,
  ananto,_._,___ 

[keluarga-islam] Re: Do'a yang Diaminkan Rasulullah Saw

2008-09-04 Terurut Topik Yusa
^_^

Saya rasa untuk abid begitu... :-)

Salam, Yusa
www.majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: YUDI PRASTIAWAN 
  To: Yusa ; KI 
  Cc: BCK ; PA ; PK ; PmB ; S ; SI ; SI ; Z 
  Sent: Wednesday, September 03, 2008 4:29 PM
  Subject: Re: Do'a yang Diaminkan Rasulullah Saw


  Artinya - perbaiki hubungan darat mu baru ke langit...
  perbaiki hubungan mu dengan sesama dan seluruh makluk baru ke AKU...


  - Original Message - 
From: Yusa 
To: KI 
Cc: BCK ; PA ; PK ; PmB ; S ; SI ; SI ; Z 
Sent: Wednesday, September 03, 2008 4:08 PM
Subject: Do'a yang Diaminkan Rasulullah Saw


^_^

Tembalang - Semarang. Sabtu malam 30 Agustus 2008 lalu di pondok pesantren 
Darut Taqwa milik kyai Mudrik. Malam itu diadakan pengajian umum, haflah 
sekaligus dibacakan maulid Simthud Durrar dan diakhiri dengan ceramah oleh 
habib Syaikh bin Abdulqodir Assegaf - Solo. Habib Syaikh malam itu terlihat 
capai karena padatnya jadwal dakwah beliau hampir tiap hari ke berbagai kota 
dalam minggu terakhir menjelang Ramadhan.

Kemarin waktu di Jepara saja habib Syaikh tidak sering ber-qoshidah, 
murid-muridnya yang menggantikan beliau. Hanya di akhir beliau membaca maulid. 
Suaranya serak!, kata ustadz Rudi.

Benar juga, malam itu habib Syaikh tidak ber-qoshidah, hanya memimpin 
jama'ah dengan ayunan tangan ke atas berdo'a mengikuti alunan syair qoshidah 
dan tersenyum. Beliau mempunyai sir (rahasia) sehingga meskipun beliau tidak 
ber-qoshidah dan hanya tersenyum sambil mengajak jama'ah yang hadir mengikuti 
syair qoshidah, keriangan tetap tampak menyebar pada jama'ah. Wajah-wajah 
mereka riang, mulut-mulut mereka mengikuti syair qoshidah, tangan sesekali 
diangkat ke atas berdo'a, keriangan mereka membuat hati makin hadir mengingat 
Allah Swt dan Rasul-Nya Saw.

Habib Syaikh membawa jama'ah menuju ke keriangan ke-Maha-Indah-an Allah Swt 
dan keindahan Rasul-Nya Saw. Rasulullah Muhammad Saw sempurna dengan semua 
ajaran beliau Saw. Tidak ada nasehat yang paling bagus kecuali yang berdasarkan 
nasehat dari beliau Saw. Tidak ada akhlaq yang paling baik kecuali yang 
mengikuti akhlaq beliau. Tidak ada adab yang terbaik kecuali yang meniru adab 
beliau Saw. Sungguh hati yang riang akan mudah diajak menuju kepada kebaikan. 
Suasana hati terwujud lewat wajah, wajah cerah dan riang maka begitu juga 
dengan hatinya. Senyum yang dibuat-buat akan terlihat tidak asyik, tapi senyum 
yang berasal dari hati akan terlihat sangat indah. Demikian juga dengan 
perkataan dsb.

Habib Syaikh mengingatkan tentang do'a malaikat Jibril yang diaminkan oleh 
Rasulullah Muhammad Saw yaitu :

1. Orang yang mendapati bulan Ramadhan tetapi tidak mendapatkan manfaatnya.

Ibarat ada sebuah mall yang memberikan semua barang jualannya gratis tapi 
begitu kita masuk kita hanya lihat-lihat saja, tidak mengambil sedikit pun 
barang di dalamnya, padahal itu gratis, tinggal pilih mana yang disuka lalu 
dibawa pulang. Ini berarti kita termasuk orang yang merugi! Apalagi ini bulan 
Ramadhan, perbuatan sunnah dilipat-gandakan pahalanya seperti wajib. Perbuatan 
wajib dilipat-gandakan pahalanya. Adalah rugi kalau kita keluar dari Ramadhan 
tapi tidak mendapatkan apapun dari Ramadhan.

Adalah sifat manusia justru penasaran begitu dilarang, penasaran kenapa 
dilarang membuat kita melanggar larangan tersebut. Padahal larangan itu 
dimaksudkan agar kita bertambah baik.

Sifat manusia yang lain adalah saling iri melihat apa yang dimiliki orang 
lain. Apa yang miliki adalah sesuai dengan keadaan kita, sesuatu yang tidak 
kita miliki belum tentu sesuai dengan keadaan kita, malah bisa jadi akan 
memperburuk keadaan kita. Kemarin kita menginginkan sesuatu barang yang 
dimiliki orang lain yang tidak kita miliki, lalu hari ini kita dikaruniai oleh 
Allah Swt bisa memiliki apa yang kita inginkan itu. Lihat apa yang kita rasakan 
sesudah memiliki barang dengan sebelum memiliki?

Sebelum memiliki kita begitu menggebu menginginkannya tapi begitu sudah 
memiliki rasa menggebu hilang berganti dengan rasa bosan dan ingin yang lebih 
lagi yang dimiliki orang lain yang tidak kita miliki. Selalu begitu kalau kita 
kurang syukur kita. Pepatah jawa mengatakan semua itu sawang-sinawang. 
Bersyukurlah maka akan ditambah nikmat kita. Perbedaan diantara kita adalah 
untuk saling melengkapi.


2. Orang yang punya orang tua tapi tidak mendapat ridho mereka.

Apapun orang tua kita tetap harus dihormati dan ditaati 
perintah-perintahnya. Jangan karena sudah tahu ilmu sedikit langsung mendalili 
orang tua kita dengan bahasa yang kurang nyaman, jangan! Sampaikan dengan baik 
dan dahulukan mereka dibandingkan orang lain. Jangan sampai kita memberikan 
sesuatu kepada orang lain tetapi lupa kepada orang tua sendiri! Perhatikan 
mereka, muliakan mereka dan jangan sekali-kali menuduh orang tua kita mencuri 
harta kita! Harta anak adalah milik orang tuanya, tidak ada orang tua mencuri 
harta anaknya. Tapi ini

[keluarga-islam] Awal dari Petunjuk

2008-09-04 Terurut Topik Yusa
^_^

Petunjuk Allah Swt itu jangan ditunggu diam saja tanpa berusaha apapun! Sebab 
petunjuk dari Allah Swt itu harus diusahakan dengan menuntut ilmu kepada 
orang-orang yang diakui keilmuannya, diakui rantai ilmunya bersambung kepada 
Rasulullah Muhammad Saw lewat para pendahulu kita dan diakui juga amalnya 
sesuai dengan perkataannya.


Tidak bisa kita diam saja di rumah tanpa usaha tapi berharap menjadi orang yang 
bertaqwa sebab taqwa butuh amal dari Allah Swt, sedangkan amal butuh ilmu. 
Tanpa ilmu tidak akan bisa beramal, tanpa amal bagaimana mungkin kita menjadi 
orang yang bertaqwa?



Awal dari petunjuk Allah Swt adalah syari'at lalu kemudian berujung kepada 
ibadah.



Ilmu dibutuhkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, lewat usaha kita 
menuntut ilmu maka ini berarti kita sedang menjemput petunjuk dari Allah Swt. 
Awal ilmu adalah mencari tahu tentang aturan-aturan untuk beramal, lalu sesudah 
hati kita tidak menolak ketika dihadapkan kepada amal-amal ibadah yang 
mengantarkan kita kepada jalan yang lurus maka lakukan amal tersebut, jangan 
berhenti!



Tapi tatkala hati kita menolak atau menunda-nunda ketika dihadapkan kepada 
amal-amal ibadah maka ada yang belum benar dengan niat kita, berhati-hatilah 
jangan sampai kita menjadi orang yang terus menuntut ilmu tanpa diamalkan.


Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Do'a yang Diaminkan Rasulullah Saw

2008-09-03 Terurut Topik Yusa
 sholawat kita lalu mengikuti kita ber-sholawat.

Salam, Yusa.
http://majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Ridho pada Allah Swt, Islam dan Nabi Saw

2008-08-27 Terurut Topik Yusa
^_^

Pucang Gading - Semarang. Ahad, 22 Syab'ban 1428 - 24 Agustus 2008, siang lewat 
jam 13 tahtim majlis ta'lim fiqh yang diadakan di kawasan Pucang Jajar 
perumahan Pucang Gading dimulai dengan dipimpin oleh habib Hasan bin 
Abdurrahman bin Zain Aljufri. Untuk penutupan sementara ini, dibacakan maulid 
Diba'.

Majlis ini awalnya majlis ibu-ibu di sekitar sini, kata ustadz Zaid, lalu lama 
kelaman berkembang menjadi majlis umum, bapak-bapak pun hadir.

Diakhir acara, habib Hasan Aljufri menasehati agar kita senantiasa bersyukur 
kepada Allah Swt karena kita sudah dijadikan umat Islam, umatnya Nabi Muhammad 
Saw, tanpa kita pinta. Sebagaimana dikatakan bahwa kita adalah umat terbaik, 
sebaik-baiknya umat yang mengajak kepada kebaikan.

Manisnya merasakan iman adalah dengan kita ridho (menerima tanpa menggerutu) 
terhadap apapun ketentuan Allah Swt kepada kita, ridho kepada Allah Swt 
terhadap apa yang kita alami tanpa menyalahkan Allah Swt. Lalu kita ridho 
terhadap islam sebagai agama kita, ridho terhadap aturan-aturan islam tanpa 
menyalahkan aturan-aturan tersebut sebagai aturan yang ketinggalan jaman, 
aturan yang kuno. Islam tidak begitu, justru islam mengatur jaman, bukan jaman 
yang mengatur islam. Terakhir ridho terhadap nabi Muhammad Saw sebagai nabi 
kita, nabi terakhir, nabi awal pimpinan semua nabi dan rasul, ridho terhadap 
semua perintah nabi Muhammad Saw tanpa membantah dengan alasan sudah tidak 
sesuai dengan jaman. Kita taat kepada perintah nabi Muhammad Saw lewat kholaf, 
kholaf lewat salaf hingga bersambung kepada nabi Muhammad Saw.

Ramadhan berasal dari kata puncak dari musim panas yang mana berguguranlah daun 
di saat panas seperti ini. Diharapkan dengan puasa dsb itu dosa-dosa kita 
berguguran seperti bergugurannya dedaunan, gugur dan berganti menjadi amal-amal 
yang jauh lebih indah dan suci di hari raya nanti seperti bayi bersih dari 
dosa. Ada dua hal nikmat bagi orang yang berpuasa, yaitu nikmat saat dia 
berbuka dan nikmat di saat dia bertemu dengan Allah Swt nanti.

Kalau kita tidak bisa menambah pahala kita di bulan Ramadhan nanti maka jangan 
menambah dosa kita! Kalau bisa menghindari maksiat tanpa bisa menambah amal 
maka tambahkan di kemudian hari dengan sedikit amal lalu pelan-pelan ditambah 
lagi. Dan jangan melakukan hal yang bisa menghilangkan pahala puasa yaitu :

1. Ghibah
2. Namimah
3. Sumpah palsu
4. Melihat dengan syahwat

Semoga kita ditakdirkan oleh Allah Swt agar sampai di bulan Ramadhan, semoga 
kita ditakdirkan diakhirkan oleh Allah Swt dengan khusnul khotimah, semoga 
Allah Swt mentakdirkan kkeluarga dan keturunan kita kelak menjadi orang-orang 
yang sholeh sholehah, ahlul kher, ahlul ilmu, ahlul ibadah, ahlul amal, ahlul 
da'wah, dikumpulkan dengan kaum yang baik dan dengan nabi Muhammad Saw. Amin.

SEMOGA UMUR KITA DIPANJANGKAN HINGGA RAMADHAN. AMIN
(Do'a ustadz Arifin Ilham)

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] Marhaban Ya Romadhon

2008-08-27 Terurut Topik Yusa
^_^

Ahlan, bang Ridwan...lama ndak ketemu antum...eh, emang belum pernah ketemu ya, 
bang. Hehehe...sehat, bang?

Gimana kabar bib Muhsin Alatas? Trm ksh.

Salama, Yusa
www.majlismajlas.blogspot.com
Telp. 024 - 70565854


  - Original Message - 
  From: Mochamad Ridwan 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Wednesday, August 27, 2008 5:41 PM
  Subject: [keluarga-islam] Marhaban Ya Romadhon


   assalamu'alaikum warohamtullohi wabarokatuh

  Alhamdulillah, Allohumma sholli wa sallim 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala 
alihi washohbihi ajma'in

  kepada semua saudaraku yang semoga Rahmat Alloh SWT meliputi kalian sehingga 
tetap istiqomah dalam aqidah hingga akhir hayat.

  meskipun sebagian saudara muslim saya menyatakan bahwa amalan saya ini 
bid'ah, namun niat saya adalah untuk mewujudkan apa yang telah Alloh SWT 
ajarkan tentang kebaikan melalui Rosul-NYA Muhammad SAW yang mulia dan 
dimuliakan-NYA.

  Bulan suci telah dihadapan kita, ya Alloh berikanlah keberkahan-MU pada kami 
di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah umur kami dalam bulan Romadhon 
untuk menjalankan perintah-MU dengan mengikuti sunnah Rosul-MU Muhammad SAW. 
Dan banyak kesalahan saya yang berupa tulisan maupun tindakan serta ucapan 
terhadap manusia, maka untuk menyambut bulan suci ini saya memohon maaf kepada 
anda semua, karena Alloh SWT tiada mengampuni dosa antara sesama hamba-NYA 
kecuali hamba-NYA itu mau memaafkannya.

  Selamat menunaikan ibadah puasa, insya Alloh ibadah puasa kita mengantarkan 
kita kepada Rahmat-NYA, Maghfiroh-NYA dan menjauhkan kita dari siksa neraka-NYA.

  wassalamu'alaikum wr wb,
  Ridwan_ 

[keluarga-islam] Majlis Tiap Ramadhan

2008-08-27 Terurut Topik Yusa
^_^

Sebentar lagi bulan Romadhon datang, insya Allah, saya jadi ingat Romadhon 
tahun lalu dimana saya beberapa malam terakhir romadhon hadir di majlis ilmu di 
rumah habib Hasan Abdurrohman al-Jufri (Kampung Pranakan di Semarang) tiap jam 
22an sampai selesai.

Begitu tiap tahunnya per malam Romadhon. kata sohib saya.


Suatu malam di tahun lalu habib Hasan al-Jufri membacakan kitab dan menjelaskan 
kalam-kalam habib Ali bin Muhammad al-Habsyi, dan Syeikh Abubakar bin Salim. 
Habib Hasan al-Jufri memulai majlis dengan menjelaskan bahwa habib Ali 
al-Habsyi saat membaca al-Qur'an timbul rasa syukur beliau, rasa haibah beliau, 
yaitu rasa pengagungan yang tinggi dengan melihat siapa yang berbicara lewat 
al-Qur'an itu, beliau bersyukur diberi kenikmatan bisa baca al-Qur'an, sebab 
al-Qur'an ini dari Yang Maha Mulia ke yang mulia dsb. Demikianlah yang 
dirasakan habib Ali saat membaca al-Qur'an.

Dijelaskan bahwa al-Qur'an adalah sumber nasehat-nasehat, yang mana pada 
al-Qur'an nasehat-nasehat itu bersumber.

Dikisahkan juga bahwa suatu ketika saat malam ke-23 Ramadhan, habib Ali berdo'a 
yang do'a beliau itu dikabulkan oleh Allah SWT, beliau berdo'a agar malam itu 
mendapatkan Lailatul Qodr.

Habib Ali mengajak agar tiap saat untuk menyebut Rosulullah Muhammad SAW, dan 
pada jaman beliau, sahabat-sahabat beliau bergantungan pada habib Ali dan habib 
Ali bergantungan pada Rosulullah Muhammad SAW. Semoga kita dijadikan umat yang 
shidiq pada Rosulullah Muhammad SAW.

Setelah majlis berakhir dengan qoshidah-qoshidah dari habib Hasan dan do'a. 
Habib Hasan al-Jufri mengatakan bahwa tanda-tanda kita mendapatkan malam 
Lailatul Qodr itu kalau kita bertambah baik amal ibadah kita, kalau ini terjadi 
tiap hari meski tidak di bulan Ramadhon maka inilah Lailatul Qodr buat kita, 
tapi secara khusus Lailatul Qodr itu ada di bulan Ramadhon.

Dan beliau menambahkan bahwa sebenarnya saat malam Lailatul Qodr itu 
Malaikat-Malaikat turun dipimpin oleh Malaikat Jibril dan mendatangi tiap umat 
Islam sambil mengucapkan salam. Kalau pada saat itu kita sedang dalam keadaan 
yang baik, dalam keadaan ingat pada Allah dan Rasul-Nya, dalam keadaan sedang 
beribadah maka insya Allah kita mendapatkan Lailatul Qodr. Tapi kalau saat itu 
kita sedang tidak dalam keadaan ibadah, tidak ingat pada Allah dan Rosul-Nya, 
sedang berbuat buruk maka sungguh amat disayangkan, dan merugi.

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] OOT - Bike To Work Day

2008-08-26 Terurut Topik Yusa
^_^

Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-3, Komunitas Pekerja Bersepeda 
Indonesia (Bike to Work Indonesia) mengajak masyarakat luas di seluruh penjuru 
nusantara untuk menggunakan sepedanya menuju tempat aktivitas pada hari Jumat, 
29 Agustus 2008.

Pada waktu tersebut, secara serentak dalam skala nasional para Pekerja 
Bersepeda akan melakukan kegiatan bersepeda menuju tempat aktivitas sambil 
mengkampanyekan gerakan Bike to Work bersama pemerintah daerahnya masing-masing.

Untuk wilayah Jadetabek, masyarakat luas diharapkan dapat bergabung pada 
penyelenggaraan peringatan B2W Day dengan tuan rumah Pemda DKI Jakarta, yang 
akan dipusatkan pada:

Hari  Tanggal : Jumat, 29 Agustus 2008
Waktu : Pk. 06.30 - selesai
Tempat : Pintu Barat Daya, Silang Monas Jakarta (pintu masuk seberang Gd. 
Indosat)

Untuk wilayah di luar Jadetabek, silakan hubungi koordinator wilayah 
masing-masing yang informasinya dapat diperoleh pada link berikut ini:

http://b2w-indonesia.or.id/index.php/B2W-Official-News/B2W-Day-2008.html


Untuk sekali itu di hari Jumat, 29 Agustus 2008 mari tinggalkan kendaraan 
pribadi anda di rumah dan gunakan sepeda. Bergabunglah bersama lebih dari 10 
ribu pekerja bersepeda di seluruh Indonesia dalam meningkatkan kualitas 
kesehatan diri secara fisik maupun psikis, melakukan penghematan finansial 
maupun BBM, dan pada saat yang sama anda melakukannya, anda sekaligus 
menghindari kemacetan lalu lintas, membuat udara menjadi lebih bersih, langit 
menjadi lebih biru, serta lingkungan menjadi lebih lestari. 

Dari kita untuk diri sendiri,
Untuk udara yang kita hirup,
Untuk tanah yang kita pijak,
Serta untuk generasi penerus.

Salam berjuta sepeda di jalan raya bernaungkan langit biru.

Humas  Publikasi
Komunitas B2W Indonesia
_
+rp

Let's act beyond green.
Let's Bike to Work.
www.b2w-indonesia.or.id



Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Ridho pada Allah, Islam dan Nabi Saw

2008-08-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Pucang Gading - Semarang. Ahad, 22 Syab'ban 1428 - 24 Agustus 2008, siang lewat 
jam 13 tahtim majlis ta'lim fiqh yang diadakan di kawasan Pucang Jajar 
perumahan Pucang Gading dimulai dengan dipimpin oleh habib Hasan bin 
Abdurrahman bin Zain Aljufri. Untuk penutupan sementara ini, dibacakan maulid 
Diba'.

Majlis ini awalnya majlis ibu-ibu di sekitar sini, kata ustadz Zaid, lalu lama 
kelaman berkembang menjadi majlis umum, bapak-bapak pun hadir.

Diakhir acara, habib Hasan Aljufri menasehati agar kita senantiasa bersyukur 
kepada Allah Swt karena kita sudah dijadikan umat Islam, umatnya Nabi Muhammad 
Saw, tanpa kita pinta. Sebagaimana dikatakan bahwa kita adalah umat terbaik, 
sebaik-baiknya umat yang mengajak kepada kebaikan.

Manisnya merasakan iman adalah dengan kita ridho (menerima tanpa menggerutu) 
terhadap apapun ketentuan Allah Swt kepada kita, ridho kepada Allah Swt 
terhadap apa yang kita alami tanpa menyalahkan Allah Swt. Lalu kita ridho 
terhadap islam sebagai agama kita, ridho terhadap aturan-aturan islam tanpa 
menyalahkan aturan-aturan tersebut sebagai aturan yang ketinggalan jaman, 
aturan yang kuno. Islam tidak begitu, justru islam mengatur jaman, bukan jaman 
yang mengatur islam. Terakhir ridho terhadap nabi Muhammad Saw sebagai nabi 
kita, nabi terakhir, nabi awal pimpinan semua nabi dan rasul, ridho terhadap 
semua perintah nabi Muhammad Saw tanpa membantah dengan alasan sudah tidak 
sesuai dengan jaman. Kita taat kepada perintah nabi Muhammad Saw lewat kholaf, 
kholaf lewat salaf hingga bersambung kepada nabi Muhammad Saw.

Ramadhan berasal dari kata puncak dari musim panas yang mana berguguranlah daun 
di saat panas seperti ini. Diharapkan dengan puasa dsb itu dosa-dosa kita 
berguguran seperti bergugurannya dedaunan, gugur dan berganti menjadi amal-amal 
yang jauh lebih indah dan suci di hari raya nanti seperti bayi bersih dari 
dosa. Ada dua hal nikmat bagi orang yang berpuasa, yaitu nikmat saat dia 
berbuka dan nikmat di saat dia bertemu dengan Allah Swt nanti.

Kalau kita tidak bisa menambah pahala kita di bulan Ramadhan nanti maka jangan 
menambah dosa kita! Kalau bisa menghindari maksiat tanpa bisa menambah amal 
maka tambahkan di kemudian hari dengan sedikit amal lalu pelan-pelan ditambah 
lagi. Dan jangan melakukan hal yang bisa menghilangkan pahala puasa yaitu :
1. Ghibah
2. Namimah
3. Sumpah palsu
4. Melihat dengan syahwat

Semoga kita ditakdirkan oleh Allah Swt agar sampai di bulan Ramadhan, semoga 
kita ditakdirkan diakhirkan oleh Allah Swt dengan khusnul khotimah, semoga 
Allah Swt mentakdirkan kkeluarga dan keturunan kita kelak menjadi orang-orang 
yang sholeh sholehah, ahlul kher, ahlul ilmu, ahlul ibadah, ahlul amal, ahlul 
da'wah, dikumpulkan dengan kaum yang baik dan dengan nabi Muhammad Saw. Amin. 

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Ahlan wa Sahlan fin Nabi

2008-08-24 Terurut Topik Yusa
 alasan murid beliau itu, habib Hasan Jamalullail menerangkan bahwa 
itulah sebabnya beliau tidak membaca Alqur'an di siang hari sebab setiap beliau 
membaca Alqur'an akan keluar dari mulut beliau madu yang akan membuat perut 
beliau kenyang. Kalau ini terjadi di siang hari maka beliau tidak akan 
merasakan nikmatnya lapar seperti kaum faqir, oleh karena beliau ingin 
merasakan nikmatnya lapar maka beliau tidak mau membaca Alqur'an di siang hari 
agar madu tidak mengenyangkannya. Beliau membaca Alqur'an di malam hari.

Selain itu jangan lupa latihan menikmati sholat, dikisahkan imam Ali bin Abi 
Thalib Kwh saat terkena anak panah, beliau lalu sholat dan meminta agar anak 
panah itu dicabut ketika sholat. Beliau tidak merasakan sakit sama sekali saat 
anak panah itu dicabut, kenapa? Karena beliau khusyuk dalam sholat, yang beliau 
rasakan hanya nikmat bercakap-cakap dengan Allah Swt, tidak merasakan yang 
selain itu sehingga beliau tidak merasakan sakit.

Habib Hasan bin Abdurrahman mengakhir tausyiah beliau dengan do'a, lalu 
dilanjutkan dengan tausyiah dari kyai Imam Suyuti yang mengingatkan agar kita 
berbaik sangka kepada siapa saja dan agar kita menjadi mukmin yang kuat. 

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Tahun Depan Tambah Besar

2008-08-22 Terurut Topik Yusa
^_^

Habib Alwi : Tahun Depan Majlis ini Bertambah Besar

 

GEMAH. Kali ini tidak seperti biasanya, acara pembacaan maulid Nabi Muhammad 
Saw (Simthud Durrar) malam ini dimulai sehabis Isya' dengan mengundang lebih 
banyak tamu. Majlis yang dipimpin oleh Alhabib Alwi bin Abdullah Alhasni ini 
sekaligus penutupan sementara menyambut Ramadhan yang tinggal beberapa hari ke 
depan.

 

Acara diawali dengan dibacakan ratib Alhaddad karya Alhabib Abdullah bin Alwi 
Alhaddad oleh habib Alwi Alhasni setelah halaman depan rumah ustadz Catur 
dipenuhi tamu undangan. Lalu dilanjutkan dengan maulid Simthud Durrar dengan 
diselingi qoshidah-qoshidah. Ustadz Taufiq dan ustadz Wahib hadir dan duduk di 
sebelah habib Alwi Alhasni.

 

Majlis ini merupakan bentukan habib Alwi Alhasni setelah berdakwah dengan 
masyarakat Gemah, khususnya mereka yang tinggal di tepian sungai Pintu. Beliau 
sangat aktif dan dakwah beliau lebih ke arah pendekatan personal sehingga 
masyarakat menerima kehadiran dan dakwah beliau. Ada beberapa orang yang kurang 
menerima tapi itu wajar.

 

Bahkan habib Alwi sendiri pun mengatakan bahwa tahun depan insya Allah akan 
diadakan yang lebih besar lagi, tamu penceramah rencananya akan didatangkan.


Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Malam Nishfu sya'ban

2008-08-19 Terurut Topik Yusa
^_^

Habib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Aljufri :

(Disampaikan setelah pembacaan surat Yasin dalam acara Nishfu Sya'ban di Masjid 
Menara - Semarang)

Allah Swt memuliakan kita di tempat yang mulia ini, berapa banyak mereka yang 
masuk di tempat ini dari kalangan salafush sholeh, para waliyullah, 'alim dsb. 
Tempat ini sudah banyak dipakai sebagai tempat ibadah. Kita sekarang berada 
diantara waktu Maghrib dan Isya' yang merupakan waktu yang mulia untuk berdo'a 
kepada Allah Swt. Malam ini tidak ditolak do'a kita, malam ini dilaporkan amal 
ibdah kita dalam setahun.

Di dalam sebuah kitab dijelaskan bahwa Nabi Isa As suatu ketika heran melihat 
keindahan sebuah gunung, betapa menakjubkan gunung itu. Allah Swt lewat 
malaikat Jibril As berfirman kepada Nabi Isa As bahwa ada ciptaan Allah Swt 
yang jauh lebih indah daripada gunung tersebut. Lalu oleh malaikat Jibril As 
ditunjukkan kepada Nabi Isa As, gunung tersebut terbelah menjadi dua, di 
dalamnya ada batu besar dan batu besar itu pun terbelah. Di dalam batu besar 
itu ada seorang tua yang berdiri memegang tongkatnya, di dekatnya tumbuh pohon 
anggur.

Ketika ditanya apa yang dia lakukan di dalam batu itu, dia menjawab bahwa dia 
menghabiskan waktunya selama beratus-ratus tahun di dalam batu hanya untuk 
beribadah kepada Allah Swt, dan pohon anggur di sebelahnya sebagai makanannya 
selama ini. Dan, Nabi Isa As semakin takjub kepada Allah Swt.

Lalu Allah Swt menunjukkan lagi sesuatu yang lebih indah lagi dari apa yang 
baru saja beliau lihat yaitu malam Nishfu Sya'ban dimana malam ini pahalanya 
sangat banyak dan tidak ditolak segala ibadah dan do'a kita.

Semoga Allah Swt mengabulkan hajat kita dan mengampuni dosa kita. 


www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Ayo Bersholawat !

2008-08-15 Terurut Topik Yusa
Habib Ridho bin Muhammad Alhabsyi :

(Ceramah ini disampaikan beliau dalam acara walimatul khitan di Karang Tengah - 
Demak)

Bersholawatlah kepada Rasullah Muhammad bin Abdullah Saw, bahkan Allah Swt pun 
bersholawat kepada Rasulullah Muhammad Saw. Sholawat dari Allah Swt kepada 
Rasulullah Muhamad Saw maknanya rahmat Allah Swt. Sholawat dari kita untuk 
Rasulullah Muhammad Saw itu do'a (do'a kita kepada Allah Swt dengan perantara 
Rasulullah Saw).

Allah Swt menurunkan rahmat ada dua macam, yaitu rahmat yang khusus untuk 
Rasulullah Muhammad Saw dan rahmat yang umum yaitu untuk kita umat beliau Saw. 
Rasulullah Muhammad Saw bersabda bahwa Allah Swt mengkaruniakan kepada kita 
berbagai keistimewaan di saat kita berkumpul dalam rangka kebaikan. Berkumpul 
dalam kebaikan adalah berkumpul dimana di sana untuk mengingat Allah Swt. 
Mengingat Allah Swt maka berarti dia mengingat Rasulullah Muhammad Saw, 
mengingat Rasulullah Muhammad Saw berarti dia berjalan di jalannya Rasulullah 
Muhammad Saw.

Dusta kalau ada yang mengaku ulama tapi dia tidak melewati Rasulullah Muhammad 
Saw, tidak melewati jalan yang sudah ditempuh Rasulullah Saw. Jalan yang 
bagaimana? Jalan yang tidak meninggalkan sholawat kepada beliau Saw dan tidak 
meninggal sunnah-sunnah beliau Saw. Sementara ini sudah banyak orang-orang yang 
meninggalkan sunnah beliau Saw, banyak yang menganggap sholawat itu bid'ah dsb, 
ingat jangan sekali-kali meremehkan sunnah beliau Saw.

(Sebagaimana disebutkan bahwa orang yang dicintai Allah Swt adalah mereka yang 
mengikuti Rasulullah Muhammad Saw, orang yang mengikuti Rasulullah Muhammad Saw 
adalah mereka yang menjalankan sunnah-sunnah beliau Saw)

Selain tidak meremehkan sunnah-sunnah beliau Saw, jangan lupa akan hak-hak 
diantara kaum muslimin, yaitu :

1. Saling mengucapkan salam ketika bertemu dengan sesama muslim. Disunnahkan 
laki-laki mengucapkan salam kepada laki-laki, tidak disunnahkan laki-laki 
mengucapkan salam kepada perempuan yang bukan mahrom-nya.

2. Datang membezuk ketika ada kaum muslimin yang sakit. Jangan pilah-pilih 
hanya mau membezuk mereka yang kaya saja, bezuk mereka yang miskin juga. 
Membezuk semua adalah lebih baik.

3. Datang di saat ada kaum muslim yang meninggal dunia. Jangan lihat yang 
meninggal itu termasuk orang baik atau tidak, baik atau buruk dia datang 
ta'ziyah saja, lalu sholatkan dia. Baik-sangkalah kepada makhluq Allah Swt dan 
khususnya kita harus berbaik sangka kepada Allah Swt.

4. Kalau kita dinasehati sesama muslim maka terimalah dengan baik nasehat itu 
demi kebaikan kita.

5. Kalau ada yang bersin ucapkanlah 'Alhamdulillah', lalu kita yang 
mendengarkan segeralah jawablah dengan ucapan 'Yar hamullah'. (Ini termasuk 
saling mendo'akan sesama muslim).

Kalau kita melakukan hal-hal tersebut maka kita akan menjadi lebih baik, tidak 
ada pencurian sebab muslim tidak pernah mencuri, muslim tidak pernah bergosip 
sebab dosa gosip lebih besar daripada zinah sekalipun.

Disebutkan bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah Swt, bulan Sya'ban bulannya 
Rasulullah Muhammad Saw. Rajab sudah lewat, tapi istighfar tidak boleh 
berhenti, teruslah beristighfar. Bulan ini bulan Sya'ban, perbanyaklah sholawat 
kepada Rasulullah Muhammad Saw. Dikisahkan ada salaf yang mengatakan bahwa 
minimal kita bersholawat sehari 300X bahkan ada yang mengatakan bahwa kalau 
kita baca sholawat 'Allahumma sholi ala sayyidina Muhammad, nabiyil umi 1.000X 
sehari maka dia akan tahu tempatnya di akherat sebelum dia meninggal dunia.

Diceritakan bahwa suatu saat ada seorang ibu datang kepada seorang ulama salaf, 
ibu itu ingin bermimpi bertemu dengan anaknya yang sudah meninggal dunia. Ibu 
itu disuruh sholat 4 roka'at setelah sholat Isya', di setiap roka'atnya baca 
surat Al-Fatihah dan At-Takatsur lalu baca sholawat hingga tertidur. Setelah 
ibu itu melakukan apa yang dikatakan kepadanya maka ibu itu pun bermimpi 
bertemu dengan anaknya yang sudah meninggal. Tapi yang dilihatnya adalah 
anaknya sedang disiksa dengan 70.000 adzab oleh Allah Swt. Lalu dilaporkan 
kepada ulama tadi, ibu itu disuruh banyak-banyak shodaqoh.

Malamnya sang ulama bermimpi bertemu dengan anak ibu tadi tapi apa yang 
dilihatnya berbeda dengan yang dilihat ibunya, sekarang anak ibu itu berada 
dalam kenikmatan dan kesenangan. Ketika ditanya kenapa begitu padahal ibunya 
melihat dia sedang dalam adzab Allah Swt, dijawab bahwa dia begini berkat 
sholawat yang dibacakan satu kali oleh seseorang ketika lewat di makamnya. 
Lihat, satu sholawat menyelamatkan kita dari 70.000 adzab Allah Swt. Lalu 
bagaimana dengan sholawat yang dibaca lebih dari satu kali, berapa banyak kita 
akan diselamatkan dari adzab Allah Swt, semoga kita termasuk orang-orang yang 
membaca sholawat.

Ada beberapa malam yang ketika kita berdo'a di malam itu maka do'a kita tidak 
akan ditolak oleh Allah Swt, diantaranya adalah malam 1 Rojab, malam Nishfu 
Sya'ban, malam ied, malam jum'at. Malam Nishfu Sya'ban sebentar lagi, 
perbanyaklah sholawat sebab 

[keluarga-islam] Di mana imannya?

2008-08-11 Terurut Topik Yusa
Ustadz Masykuri :

Meski kita yakin hanya Allah Swt Yang Maha Menyembuhkan lewat berbagai 
perantara-Nya tapi kalau kita tidak yakin, tidak percaya, tidak mantap kepada 
dokter yang mengobati kita dan tidak yakin kepada obat yang diberikannya maka 
tetap tidak akan sembuh penyakit kita, semahal apapun itu tetap tidak akan 
sembuh.

Sebaliknya dengan dasar keyakinan bahwa hanya Allah Yanga Maha Menyembuhkan 
lewat berbagai perantara-Nya maka obat yang semurah apapun maka asal kita 
yakin, kita percaya dan kita mantap pada dokter yang memberikan obat itu insya 
Allah sakit kita akan sembuh.

Keyakinan itu penting dalam segala hal termasuk berobat, sedangkan bimbang dan 
ragu-ragu akan membuat pengobatan kita percuma meski sering sekalipun. Kuncinya 
adalah percaya dan yakin terhadap Allah Swt lewat perantara yang mengobati kita.

Kalau kita tidak yakin dan percaya maka tidak akan mandi (bahasa Jawa untuk 
MANJUR), mandi = iMANe nDI (bahasa Jawa untuk 'Di mana imannya'?)

www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Bersyukurlah !

2008-08-11 Terurut Topik Yusa
Kyai Munif Zuhri - Ponpes Giri Kusumo, Mranggen - Demak :



(Dalam acara pembacaan rotib Alatas dan maulid ad-Diba'i di rumah Alhabib 
Abdurrahman bin Ja'far Barakbah, Jl. Mlatiharjo Semarang)

 

Ada pertanyaan apa yang didapat dari maulid semacam ini? Di maulid seperti ini, 
barokah majlis sangat banyak yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. 
Kita tentu merasakan keagungan dari pembacaan maulid ini, siapa yang 
benar-benar khusyuk maka Rasul Saw akan hadir bersama kita.

 

Lalu siapa kita? Kita adalah hamba-Nya! Hamba itu bagaimana? Hamba itu wajib 
bersyukur atas segala yang dikaruniakan oleh Allah Swt. Barang siapa bersyukur 
kepada Alah Swt maka akan ditambah nikmat oleh Allah Swt dan barang siapa tidak 
bersyukur kepada Allah Swt maka akan dikurangi nikmat-Nya. Sekarang ini banyak 
orang yang pintar berbicara, pintar di mulut saja, tidak pintar hatinya. 
Manusia yang seperti ini hanya pandai bicara tapi tidak pandai mengamalkan, 
maka apa yang dia bicarakan tidak akan didengar oleh orang lain.

 

Ada sebuah cerita jaman dulu ada seorang kyai didatangi oleh seorang ibu-ibu 
minta tolong agar kyai menasehati anak ibu tersebut untuk berhenti makan 
permen, sebab meski disuruh ibunya si anak tetap tidak mau berhenti juga. Si 
kyai menyanggupi tapi ibu itu disuruh datang 3 hari lagi. Sesudah 3 hari ibu 
itu datang lagi, kyai lalu menasehati si anak,

 

Le, ojo maem permen meneh, mundhak marak i untumu gigis, nek untumu gigis ngko 
ilang nggantengmu! (Dik, jangan makan permen lagi ya, gigimu nanti rusak nah 
kalau gigimu rusak nanti hilang cakepmu!)

 

Sudah itu saja nasehat beliau, ibu dan anak itu lalu pulang. Dan benar, si anak 
tidak lagi makan permen sama sekali. Dengan keheranan si ibu balik lagi ke kyai 
dan bertanya kenapa anaknya langsung berubah total seperti itu setelah 
dinasehati oleh si kyai? Dijawab oleh sang kyai bahwa 3 hari yang lalu ketika 
ibu dan anak itu datang, kyai tersebut masih suka makan permen. Kyai itu janji 
dalam 3 hari akan berhenti makan permen demi menasehati anak ibu itu. Sesudah 
kyai bisa berhenti makan permen, beliau akan menasehati anak tersebut. Si kyai 
tidak mau menasehati yang beliau tidak melakukan apa yang beliau nasehatkan.

 

Dengan mengamalkan terlebih dulu suatu perkara sebelum kita nasehatkan akan 
membuat apa yang kita nasehatkan itu didengar dan dilakukan oleh mereka.

 

Jaman sekarang siapa orang yang seperti Rasul Saw? Sangat sedikit! Barang siapa 
bertaqwa kepada Allah Swt maka bumi dan segala isinya akan dibuka untuknya, 
tapi barang siapa tidak bertaqwa maka berbagai maksiat akan menimpa mereka.

 

Semua anggota badan kita seperti mata, hidung, telinga, tangan, kaki dsb adalah 
merupakan masyarakat dari negara diri kita sendiri. Kalau mereka (masyarakat 
negara diri kita = anggota badan kita) diajak taat kepada Allah Swt lalu taat 
pada Rasulullah Saw, maka Allah Swt akan mengkaruniakan berbagai nikmat-Nya 
untuk mereka.

 

Syukuri apa yang Allah Swt karuniakan kepada kita. Kita punya mobil seperti 
apapun harus disyukuri kita masih bisa nyaman naik mobil. Kita punya rumah 
seperti apapun harus disyukuri kita bisa berteduh di bawahnya saat hujan dan 
terik panas matahari. Syukuri manfaat dari apa yang kita punya meski secara 
kualitas dan kuantitas pas-pasan. Yang terpenting adalah manfaat dari barang 
yang kita punya. Kerja kita jauh tapi alhamdulillah ada sepeda, ada motor, ada 
mobil, ada angkot dsb jadi masih terkurangi rasa capek kita. Jangan selalu 
merasa kurang! Orang yang seperti ini berarti dia sudah tahu Allah Swt.

 

Seandainya kita punya suatu barang yang banyak jumlahnya tapi secara kualitas 
sedang-sedang saja, ketika lalu kita ditawari suatu barang sangat bagus 
istimewa oleh orang lain untuk kita terima sebagai hadiah, mana yang kita 
pilih? Barang bagus atau barang yang sedang-sedang saja? Sudah tentu kita 
memilih barang yang bagus itu!

 

Allah Swt adalah Maha Istimewa, ketika kita ditawari yang Maha Istimewa maka 
seharusnya kita memilih Allah Swt. Barang siapa sudah ketemu dengan Allah Swt 
maka mereka akan merasa cukup dengan itu, mereka akan merasa cukup dengan apa 
yang mereka punya dan mereka tidak ingin lagi yang lain.

www.majlismajlas.blogspot.com


[keluarga-islam] Pilihan diantara Pilihan

2008-08-08 Terurut Topik Yusa
^_^

Menyesal atas segala perbuatan buruk kita adalah harus agar kita tahu salah 
kita, lalu kita perbaiki demi mentaati perntah Allah Swt dan Rasul-Nya Saw.

Semua kesalahan kita tentu bukan tanpa makna sebab Allah Swt menciptakan 
semuanya ini dengan penuh makna. Semua yang kita lakukan adalah bagian dari 
rangkaian besar cerita kita yang mana cerita kita sangat berhubungan dengan 
cerita orang lain di sekitar kita bahkan mereka yang jauh di belahan bumi sana 
(baik yang wujud maupun yang ghoib) mempunyai hubungan cerita dengan kita, 
cerita yang sangat indah dari kehidupan yang sudah ditentukan oleh Allah Swt.

Yang kita terima saat ini adalah akibat dari semua perbuatan kita yang sudah 
terjadi, yang sudah kita lakukan atau yang orang lain lakukan, baik itu yang 
dianggap buruk atau baik. Kalau kita baru saja melakukan kesalahan, maka ada 
dua kemungkinan yaitu bisa jadi kesalahan ini awal dari keburukan kita di masa 
depan tapi bisa jadi juga kesalahan kita itu merupakan awal dari kesenangan 
kita di masa yang akan datang. Sebenarnya bukan hanya untuk kesenangan kita 
saja, bisa jadi juga merupakan awal dari kesenangan orang lain. Berbaik sangka 
terhadap Allah Swt adalah lebih baik dan semuanya kembali pada kita.sehabis 
melakukan kesalahan apa yang akan kita lakukan:

Apakah tetap akan melakukan kesalahan yang sama bahkan yang lebih buruk lagi?

.atau.

Apakah kita akan memperbaiki kesalahan kita agar kita menjadi lebih baik lagi 
di masa yang akan datang?

Kita diperkenankan untuk memilih apa yang terbaik buat kita. Semua pilihan 
sudah disediakan oleh Allah untuk kita. Memilih yang terbaik menurut Rasul Saw 
lewat salaf yang sholeh dan kholaf yang sholeh adalah pilihan yang lebih baik 
bagi kita. Kalau kita memilih yang baik bagi kita maka kebaikan ini akan 
menyebar ke sekitar kita, kita menjadi perantara tersebarnya barokah Allah Swt 
kepada mereka.

Kalau hal ini tertanam di hati kita maka suatu saat kita akan lebih menghargai 
kesusahan orang lain dan membantu mereka. Tapi jangan menyusahkan diri di saat 
kita sedang senang, itu hawa nafsu! Manfaatkan saja apa yang dikaruniakan Allah 
Swt kepada kita dengan sebaik-baiknya. 

www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Jangan Abaikan Ibu Kita !

2008-08-06 Terurut Topik Yusa
Ustad Yanto :
Orang gitu ya bib, di saat ibu kita sehat jarang kita perhatikan dengan alasan 
segala kesibukan kita, meski ada tapi sering kali kita anggap tidak ada, 
kehadiran beliau tidak dianggap. Tapi di saat ibu kita sudah sakit tidak bisa 
apa-apa, baru kita merasakan kehadiran beliau itu penting, kita kehilangan 
nasehat-nasehat beliau, canda tawa beliau, kita baru merasakan bahwa kita butuh 
beliau.

Habib Alwi bin Abdullah Alhasni :
Nah, disitu perlunya ilmu! Sering kita jauh-jauh ke luar kota untuk 
silaturrahim dengan ustad itu, habaib ini, kyai anu, kita rela merendahkan diri 
kita untuk sekedar mencium tangan beliau-beliau itu tapi di rumah kita tidak 
mau cium tangan ibu kita. Kalau ditanya kenapa tidak cium tangan ibu akan 
dijawab dengan berbagai alasan. Tidak usah jauh-jauh cari wali, ibu kita wali 
yang terdekat dengan kita. Jangan cari barokah orang alim tapi lupa dengan ibu 
kita!.

Muliakan ibu kita, maka rizqi kita akan lancar. 

www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Jangan Tunggu Esok

2008-08-05 Terurut Topik Yusa
^_^

(Disampaikan oleh Alhabib Abdurrahman Sumaith setelah dibacakan maulid Simthud 
Durrar dalam rangka Haul Alhabib Zain bin Ali bin Ahmad Aljufri - Semarang)

Bulan ini belum tentu kita akan bertemu lagi di tahun depan, tahun yang akan 
datang. Berbuatlah terbaik dan perhatikan segala yang mempengaruhi amal kita.

Saat sayid Abdullah bin Abas wafat ada seekor burung putih terbang dan masuk ke 
kafan beliau. Ketika dicari burung itu tidak ditemukan. Karena tidak ditemukan, 
jenazah lalu dikubur dan saat dimasukkan ke liang lahat terdengar suara dari 
dalam, Hai jiwa yang tenang, kembalilah ke golongan yang dicintai Allah!. 
Betapapun sibuknya kita, yang namanya ruh akan kembali kepada Allah Swt, lalu 
sudahkah kita memberi makan ruh kita?

Jangan cuma raga ini yang diberi makan, ruh juga butuh makan! Makanan ruh 
adalah dzikir, ingat pada Allah Swt. Ingat dengan lesan, hati dan perbuatan.

Pernah ada seseorang bermimpi bertemu dengan seorang alim yang mengenakan 
pakaian putih dan mahkota yang indah di kepalanya. Ketikaditanya kenapa dia 
mengenakan pakaian putih dan mahkota itu, beliau menjawab bahwa pakaian putih 
adalah ketaatan-ketaatan beliau semasa hidup yang dijadikan oleh Allah Swt saat 
sudah meninggal sebagai pakaian yang putih. Lalu mahkota adalah ilmu-ilmu 
beliau semasa hidup yang dijadikan oleh Allah saat meninggal sebagai mahkota 
yang indah.

Salaf menganjurkan kita saat sendirian membaca :

Allah bersamaku.
Allah menyaksikanku.
Allah melihatku.
Allah sangat denganku.

Kalau sudah bisa begitu, maka kita tidak akan pernah benci kepada siapa pun 
juga. Tidak pernah benci mengakibatkan jenazah seseorang berbau harum meski 
belum dimandikan, belum dikasih minyak wangi. Juga sangat dianjurkan untuk 
menyambung talisilaturrahmi dan sholat di malam hari, jangan menunggu 
besok-besok sebab kita tidak tahu kapan ajal menjemput kita.

Mumpung ada kesempatan, lakukan saja! 

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Niat Makan

2008-08-05 Terurut Topik Yusa
^_^

Saya :
Bib, dalam suatu acara jamuan makan ada orang yang menolak makan makanan yang 
dihidangkan dengan alasan sudah kenyang (atau berhenti makan sebelum kenyang), 
lalu ada lagi orang yang tetap makan makanan yang dihidangkan meskipun dia 
sudah kenyang dengan alasan tabaruk.an ingin mengambil barokah majlis, orang 
alim yang ada di sana dsb.gimana bib?

Habib Hasan bin Abdurrahman bin Zain Aljufri :
Keduanya boleh, tidak apa-apa. 


www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Ketekunan dan Barokah Orang Alim

2008-08-04 Terurut Topik Yusa
(Disampaikan oleh Alhabib Hasan bin Abdurrahman bin Zain bin Ali bin Ahmad 
Aljufri saat ziarah ke makam Alhabib Zain bin Ali bin Ahmad Aljufri dalam 
rangkaian acara Haul Alhabib Zain bin Ali Aljufri di pemakaman Bergota - 
Semarang)


Para wali Allah Swt tidak lagi merasa khawatir akan segala sesuatu sebab mereka 
dekat dengan Allah Swt. Yang kita haul-i adalah dikenal sebagai wali Allah. 
Rasul Saw berdoa agar keturunan beliau Saw dikarunia barokah oleh Allah Swt, 
yang kita haul-I dalah termasuk keturunan beliau Saw dan orang alim.

Mbah Hamid Kajoran pernah berkata bahwa Alhabib Zain bin Ali bin Ahmad Aljufri 
ini adalah wali khusus di atas khusus meski beliau tidak menampakkan diri di 
khalayak ramai sebagai seoran wali.

Suatu ketika murid beliau bertanya bagaimana cara agar bisa sholat malam. Oleh 
beliau dikatakan agar dia tiap bangun tidur di malam hari langsung sebut nama 
Allah Swt, lalu pergi kamar mandi dan wudhu meski tidak sholat malam. Ini 
dilakukan oleh murid beliau dan suatu ketika dia lapor ke habib Zain bahwa dia 
sudah melakukan perintahnya dan bisa bangun malam. Lalu oleh beliau dikatakan 
pada dia agar menambah dengan doa setelah menyebut nama Allah begitu bangun 
tidur.

Dengan usaha maksimal, Allah akan menyampaikan kita pada tujuan kita. 
Alhamdulillah sampai sekarang si murid itu insya Allah masih istiqomah sholat 
malam berkat ketekunannya dan barokah gurunya yang alim serta mengamalkan 
ilmunya. 

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Pilih yang Baik

2008-08-01 Terurut Topik Yusa
^_^



Pada kita, makhluq-Nya, tersimpan rahasia-rahasia-Nya. Adalah adat atau aturan 
yang umum berlaku demi kebaikan kita bersama, baramg siapa yang melakukan apa 
yang dijelaskan dalam aturan-aturan itu adalah baik tapi bukan berarti yang 
terlihat atau terkesan tidak melakukan aturan itu pasti buruk dhohir dan batin, 
tidak! Di dalam diri mereka terkadang tersimpan rahasia-rahasia istimewa yang 
bisa jadi rahasia-rahasia itu membuat mereka istimewa dalam pandangan-Nya. Apa 
yang kita lihat sering kali menipu dan tidak bermakna seperti apa yang 
terlihat. Untuk itu berbaik sangka adalah lebih baik.

 

Menyampaikan boleh tapi jangan menghakimi! Sebab kita tidak akan pernah tahu 
bagaimana akhir hidup dari seseorang itu. Banyak yang terlihat baik ternyata 
berakhir dengan tidak baik. Banyak yang terlihat tidak baik tapi ternyata 
berakhir dengan baik. Yang terlihat adalah pilihan, ada baik dan ada buruk, 
kita boleh memilih yang baik tapi sebaiknya jangan dengan sengaja memilih yang 
buruk demi menguji diri kita sendiri. Kalau saat ini kita bisa memilih yang 
terbaik bagi kita, pilih saja.

 

Jangan lirik yang buruk dan jangan menguji iman kita dengan maksiat kita!


Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Peristiwa sebelum dan selama Isra'

2008-08-01 Terurut Topik Yusa
^_^

Hiburan mungkin maksudnya... :-)

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: Ramdan 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, August 01, 2008 3:34 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Peristiwa sebelum dan selama 
Isra'


  bang...
  masa perjalanan hiburan sih...?
  maksudnya berwisata gitu..?
  he he he...

  kok seperti jadi mendangkalkan peristiwa ini ...?
  padahal wah... ini perjalanan yang special buat Nabi sekaligus untuk umat 
manusia.

  maaf... maaf... 

  salam...,
  ramdan
  :-)___ 

[keluarga-islam] Semua Istimewa

2008-07-31 Terurut Topik Yusa
^_^

Oleh : mbak Nina binti Asduki.

Setiap waktu adalah istimewa! Pagi istimewa, sebab pagi hari malaikat membagi 
rizqi. Siang istimewa, sebab mencari rizqi dengan gigih dan halal adalah jihad. 
Sore istimewa, sebab barang siapa lelah pada sore hari untuk menghidupi diri 
dan keluarganya maka itu menggugurkan dosa. Malam istimewa, sebab sepertiga 
malam do'a akan terkabul dan dengan gelapnya malam dapat terlihat indahnya 
bintang-bintang.

Hidup ini begitu istimewa, maka dekatkanlah diri kita kepada Sang Pemberi 
Keistimewaan.

Setiap langkah yang dilakukan manusia adalah sebab dan apapun yang terjadi 
kepadanya, duka dan gembira, adalah akibat. Ketika mendapat akibat yang 
menyenangkan, orang mesti berterima kasih. Dan terima kasih mesti sesuai dengan 
sebab yang diterima seseorang. Apabila akibat dari langkahnya tidak 
menyenangkan, orang harus meminta maaf dan tidak melangkah lagi sehingga 
mengakibatkan hal seperti itu lagi.

Maka ketika penderitaan Allah Swt kirimkan kepada mereka, mereka tidak 
merendahkan diri, melainkan hati mereka menjadi keras yakni mereka tidak 
memahami bahwa akibat akan sesuai dengan perbuatan mereka. Dan selain 
menyiapkan untuk mereka atas apa yang telah mereka lakukan, karena itu mereka 
berkata Akibat buruk itu tidak sesuai dengan segala usaha ini!. Mereka tidak 
tahu bahwa asap muncul dari ranting bukan dari api, semakin kering ranting maka 
semakin sedikit asap yang muncul.

Ketika engkau mempercayakan taman kepada tukang kebun lalu suatu saat bau busuk 
muncul, salahkanlah tukang kebun...bukan tamannya!

Ketika Allah Swt ingin menyempurnakan manusia dan mengubah dia menjadi manusia 
yang sempurna, maka Allah Swt akan membuatnya mampu memasuki keadaan penyatuan 
dalam ke-Esa-an yang sempurna.

Segala penderitaan muncul karena menginginkan sesuatu yang tidak dapat 
diperoleh. Ketika engkau berhenti menginginkan sesuatu maka tidak akan ada lagi 
penderitaan.

Manusia memiliki tabir-tabir untuk sampai kepada Allah Swt, diantaranya yaitu 
orang yang memiliki kemakmuran akan berkata Di manakah Tuhan? Aku tidak tahu 
di manakah Dia. Aku tidak dapat melihat-Nya. Orang tersebut ketika didera 
masalah luka atau penyakit, dia akan mulai meratap, Ya Tuhan...ya Tuhan... 
sehingga tersibaklah misteri kedekatannya dengan Tuhan.

Lihatlah...dari sudut pandang itu kesehatan menjadi tabir manusia untuk sampai 
kepada Tuhannya yang tersembunyi di bawah singgasana luka. Sejauh manusia 
makmur dan memiliki harta benda, dia mampu memenuhi keinginannya sehingga 
dirinya tersibukkan siang dan malam. Namun saat kemiskinan datang kepadanya, 
jiwa manusia itu berbalik menjadi lemah dan dia kembali kepada Tuhannya.

Kita tidak pernah tahu rahasia hari esok. Rencana yang kita buat hari ini belum 
tentu mulus sesuai harapan. Skenario yang telah disusun rapi bisa saja tidak 
sejalan dengan skenario-Nya. Tidak mudah ditebak apa yang akan terjadi 
sepersekian detik ke depan. Maka disanalah seninya hidup.

Apabila ruh menang dan mengendalikan diri kita, kita akan beriman, memeluk 
kebenaran dan berbuat kebajikan. 

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Tenang agar Nyaman

2008-07-30 Terurut Topik Yusa
^_^

Kalau suatu saat kita harus melakukan banyak hal dalam waktu yang bersamaan, 
tenang dan jangan terburu-buru! Terburu-buru membuat semuanya terasa tidak 
nyaman, kalau sudah tidak nyaman maka akibat yang akan kita terima adalah 
kacau, kita tidak akan bisa menikmati hal yang sedang kita kerjakan dan kita 
juga tidak bisa menikmati hal yang akan kita kerjakan.

Kalau kita tenang maka semuanya akan terasa nyaman, kita akan menemukan banyak 
hal yang tidak kita duga sebelumnya dan semua yang sedang kita lakukan akan 
terasa nikmat. Semua hal dapat kita lakukan dengan sempurna tanpa harus 
meninggalkan salah satunya.

Selama hati kita tidak tenang (kemrungsung = bahasa jawa), selama itu pula 
kita kehilangan waktu kita yang menyenangkan. Kalau begini terus, hidup terasa 
sempit. Hati tenang, hidup asyik. 

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com

[keluarga-islam] Alihkan dengan yang Mubah

2008-07-29 Terurut Topik Yusa
^_^



Diberi orang memang tidak apa-apa, boleh-boleh saja, tetapi berharap agar kita 
diberi orang itu lain perkara. Berharap itu bisa jadi timbul dari hawa nafsu 
kita. Semua yang berasal dari hawa nafsu lebih baik dihindari kalau kita mampu.

 

Begitu rasa berharap ini timbul dan tidak segera kita hentikan maka rasa ini 
akan terus bergejolak menuntut untuk segera dipenuhi. Kalau kita diam dan 
membiarkan saja rasa ini terus bergejolak, kita tidak akan bisa konsentrasi 
dengan apa yang kita kerjakan sekarang. Pikiran, akal, hati tidak bisa hadir di 
majlis dimana kita berada sekarang, tapi melayang-layang ke sana kemari.

 

Tetapi jika sebelum meneruskan kegiatan, kita mengalihkannya dengan kegiatan 
yang lain yang diperbolehkan maka rasa berharap ini lenyap seakan-akan tidak 
ada. Meskipun dia lalu dihadapkan dengan apa yang diinginkannya tadi, dia sudah 
tidak akan menginginkannya lagi. 

 

Sepertinya begitulah tabiat nafsu...


Salam, Yusa
www.majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Peristiwa sebelum dan selama Isra'

2008-07-29 Terurut Topik Yusa
^_^

Setahu saya, ada yang berpendapat bahwa malaikat Jibril tidak membersihkan hati 
Nabi Saw sesudah dibelah, tapi menambah kemulian di atas kemuliaan-kemuliaan 
Nabi Saw, menambah kesucian di atas kesucian-kesucian Nabi Saw.

Seperti yg dijelaskan habib Alwi bin Muhammad bin Husein shohibul maulid 
Simthud Durror dlm kitab maulid-nya. Cmiiw. Trm ksh.

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ananto 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Tuesday, July 29, 2008 9:48 AM
  Subject: [keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Peristiwa sebelum dan selama 
Isra'


   
  Peristiwa sebelum dan selama Isra'



  Pada waktu Nabi Muhammad saw. berbaring di antara dua orang yaitu paman 
beliau Hamzah dan sepupu beliau Ja'far bin Abi Thalib di Hijir Isma'il dekat 
Ka'bah, tiba-tiba datang kepada beliau malaikat Jibril dan Mika'il beserta 
seorang malaikat lain, kemudian ketiga malaikat tersebut membawa Nabi Muhammad 
saw. ke sumur Zamzam, lalu mereka menelentangkan beliau. Di antara ketiga 
malaikat tersebut, yang mengurusi beliau adalah Jibril.



  Menurut satu riwayat: Atap rumah saya tersingkap, kemudian malaikat Jibril 
turun. Kemudian Jibril membelah badan beliau mulai dari tenggorokan beliau 
sampai ke bawah perut beliau. Lalu Jibril berkata kepada Mikail: Bawakan 
kepadaku satu baskom air zamzam agar aku dapat membersihkan hati beliau. Jibril 
mengoperasi dada beliau, kemudian mengeluarkan hati beliau dan membasuhnya tiga 
kali serta mencabut apa yang menjadi bagian dari syetan dari hati beliau; dan 
Mikail tiga kali membawakan baskom berisi air zamzam kepada Jibril. Kemudian 
didatangkan sebuah baskom emas yang penuh dengan hikmah dan keimanan dan 
ditu-angkan habis ke dada Nabi saw; dan dada beliau dipenuhi dengan kesabaran, 
ilmu, keyakinan dan keislaman; kemudian ditutup kembali dan di antara kedua 
belikat beliau distempel dengan stempel kenabian.



  Sebelum beliau berangkat melakukan isra' dan mi'raj, dada Nabi saw. dioperasi 
untuk dikeluarkan sarang syetan dari hati beliau, kemudian hati beliau 
diinjeksi dengan hikmah (kebijakan), keimanan, kesabaran, ilmu, keyakinan dan 
keislaman (penyerahan diri).



  Hikmah yang terkandung dalam kisah di atas, ialah bahwa sebelum kita memulai 
pekerjaan untuk mencapai tujuan yang hendak kita capai, maka dada kita harus 
kita operasi dan kita buang sarang syetan dari hati kita dengan mengucapkan dua 
kalimah syahadat dengan meyakini makna yang terkandung di dalamnya. Kemudian 
kita isi hati kita dengan kebijaksanaan, keimanan, kesabaran, ilmu, keyakinan 
dan penye-rahan diri pada ketentuan dari Allah swt. 



  Kemudian didatangkan seekor buraq yang telah diberi pelana dan kendali. Buraq 
itu adalah binatang yang putih, panjang, lebih besar dari kimar dan lebih kecil 
dari keledai. Buraq ini dapat meloncat sejauh batas pandangannya; kedua 
telinganya selalu bergerak. Jika menaiki gunung kedua kaki belakangnya 
memanjang dan jika menuruni jurang kedua kaki depannya memanjang. Dia mempunyai 
dua sayap pada kedua pahanya yang dapat membantu dan memperkuat kecepatannya, 
sehingga menyulitkan Nabi saw. untuk menaikinya. Kemudian Jibril meletakkan 
tangannya pada surainya seraya berkata: Adakah engkau tidak malu wahai buraq?; 
demi Allah, tidak ada seorang makhlukpun yang menaikimu yang lebih mulia 
menurut Allah dari pada beliau, maka malulah si buraq, lalu berbaring dan 
tenang sehingga Nabi saw dapat menaikinya. Nabi-nabi sebelumnya juga pernah 
menaiki buraq.



  Sa'id bin Musayyab dan lainnya berkata bahwa buraq ini adalah kendaraan Nabi 
Ibrahim yang beliau naiki dari negerinya menuju Baitul Haram. Kemudian Jibril 
berangkat dengan Nabi saw. Jibril berada di sebelah kanan Nabi saw., sedangkan 
Mikail di sebelah kiri beliau. Menurut Ibnu Sa'ad, malaikat Jibril memegangi 
tempat duduknya, sedang Mikail memegangi kendali.



  Kendaraan yang dipergunakan oleh Nabi sewaktu isra' adalah buraq yang sangat 
cepat, satu langkah sampai pada batas pandangan atau cakrawala, sangat tajam 
pendengarannya, dan stabil. Semula Nabi saw. kesulitan untuk menaiki buraq; 
akan tetapi berkat bantuan Jibril, akhirnya dengan mudah beliau dapat 
menaikinya. Dan dalam perjalanan selanjutnya Nabi saw. selalu dibimbing oleh 
Jibril dan Mikail.



  Hikmah yang terkandung dalam kisah diatas, ialah bahwa apabila ilmu dan 
mental kita telah siap untuk memulai pekerjaan, maka semua tugas harus kita 
kerjakan dengan cepat, jangan sampai ada yang kita tunda-tunda, kita harus 
mendengarkan setiap saran dan kritik yang membangun dan kita harus menjaga 
stabilitas dari pekerjaan kita. Untuk itu kita wajib memerlukan doa, nasihat 
dan bimbingan dari para ahli yang hatinya ikhlas.



  Dalam perjalanan isra' dari Masjidil Haram di Makkah sampai ke Baitul 
Muqaddas di Palestina, Nabi saw. beserta Jibril dan Mikail singgah di Madinah, 
Madyan, gunung Sinai dan Bethlehem. Setiap kali singgah, Nabi saw. diminta oleh 
malaikat Jibril

Re: [keluarga-islam] Liem Tiang Gwan, Ahli Radar dari Semarang

2008-07-29 Terurut Topik Yusa
^_^

Sapu lidi kalau tidak diikat akan jadi susah dipakai membersihkan kotoran di 
halaman.

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Aldo Desatura ™ 
  To: BAOT 
  Sent: Tuesday, July 29, 2008 11:20 AM
  Subject: [keluarga-islam] Liem Tiang Gwan, Ahli Radar dari Semarang


  komentar : banyak orang yang ahli dan pintar dari bangsaku ini tapi kok 
Negaranya ngga maju-maju..???  

[keluarga-islam] Saling Memberi dan Menerima

2008-07-28 Terurut Topik Yusa
^_^



Jangan menasehati orang lain di saat dia sedang melakukan keburukan! Kalau 
tidak maka percuma saja, dia akan menolak nasehat kita.



Di saat sedang melakukan keburukan, saat  itu nafsu sedang tidak mau menerima 
nasehat, tunggu sampai dia menyelesaikan keburukannya itu. Orang yang sedang 
tidak berbuat keburukan akan lebih mudah dinasehati sebab nafsunya tenang tidak 
bergejolak seperti di saat dia marah atau melakukan keburukan-keburukan yang 
lainnya. Tapi menasehati orang lain itu tidak mudah, nasehat kita akan ditolak 
kalau kita sendiri tidak mau menerima nasehat. Timbal balik...



Menerima kritikan bukan perkara yang mudah, sering kali ego kita timbul 
manakala disebutkan kesalahan-kesalahan kita. Kita tersinggung atau malu 
kesalahan kelemahan kita diketahui orang lain hingga kita berusaha mengelak 
dengan banyak alasan untuk membenarkan kesalahan kita. Apabila kita dengan hati 
yang lega mau menerima kritikan dan nasehat orang lain, maka orang lain tentu 
akan mau menerima nasehat kita.



Adalah dianjurkan saling menasehati dalam kesabaran dan kebenaran diantara 
sesama kita.



Salam, Yusa.

www.majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] Why is it So Hard to Wake Up in the Morning?

2008-07-25 Terurut Topik Yusa
:'-(

Aduh pusing, kang, bacanya...baca aja pusing apalagi nerjemahinnya...itu juga 
belum tentu paham...hehehe...

Salam, Yusa
http://www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: kang nceps 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 10:12 AM
  Subject: [keluarga-islam] Why is it So Hard to Wake Up in the Morning?


  It's not necessarily laziness that makes people hit the snooze
  button in the morning. Most likely, your body clock is mismatched with
  the demands of your life.

  Your clock is controlled by the suprachiasmatic nucleus, a part of the
  brain that controls the body's biological rhythms. But, says Jean
  Matheson, a sleep-disorders specialist at Beth Israel Medical Center
  in New York, these preset natural rhythms often don't align with daily
  realities-work or school start times cannot be adjusted to fit a
  person's sleep schedule. People who have trouble crawling out of bed
  probably have an inner clock set to late wake-up and sleep times, a
  condition known as phase delay.

  It is possible to adjust your phase-delayed body clock, Matheson says,
  but at a price: No sleeping in on the weekends. When people sleep
  late on weekends, they revert to their natural phase-delayed rhythm,
  she explains. This makes it harder to wake up early on weekdays. You
  can train yourself to wake up earlier, Matheson says, by setting your
  alarm 15 minutes earlier each day (and heeding its call).

  Exposure to artificial light in the evening can also cause phase
  delay. The brain is very sensitive to light, and too much of it just
  before bed-from computer screens, televisions or bright reading
  lights-can trick the brain into thinking it's daytime.

  If you find it difficult to adjust your sleep habits, there's some
  good news. Scientists at the University of California at Irvine
  recently discovered that a single amino acid regulates your internal
  clock. One day, says pharmacology professor Paolo Sassone-Corsi, this
  research could translate into a drug that controls the brain's sleep
  cycle.



   

[keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin

2008-07-25 Terurut Topik Yusa
^_^



Untuk kita yang sedang memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi, ingin 
melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan...perhatikan dengan siapa kita 
berkumpul.

 

Ini bukan membeda-bedakan atau menganggap diri kita paling baik atau anti 
dengan mereka yang selain kita, bukaaan...tapi bagi kita yang merasa mudah 
terpengaruh oleh lingkungan kita sehingga menjadikan kita kembali melakukan 
maksiat maka lebih baik mencari lingkungan (tempat dan dengan siapa berkumpul) 
yang membuat kita semakin bersemangat melakukan ketaatan. Hindari lingkungan 
yang bisa membuat kita kembali melakukan maksiat!

 

Diantara hikmah kumpul dengan orang sholeh atau orang berilmu yang mengamalkan 
ilmunya adalah kita jadi tahu siapa kita, kita tidak ada apa-apanya jika 
dibandingkan dengan mereka. Kita yang dulu merasa paling pintar, berkumpullah 
dengan orang-orang yang berilmu, di sana kita akan diperlihatkan bahwa ilmu 
mereka sangat jauh di atas kita. Mereka dengan jelas menjelaskan hal-hal yang 
kita tidak bisa menjelaskannya, bahkan mereka pun mengamalkan apa yang 
dijelaskannya.

 

Membandingkan diri kita dengan mereka adalah baik demi menahan ego kita, 
menahan kesombongan kita agar tidak merebak menutupi amal kita. Di hadapan 
orang sholeh, berilmu dan mengamalkan ilmunya, apalah yang akan kita 
sombongkan? Harta? Ada banyak orang sholeh, berilmu yang mengamalkan ilmunya 
yang juga kaya harta. Lalu, masihkah ada yang bisa kita sombongkan? Tidak 
ada...!

 

Kita menjadi makin paham bahwa makhluq itu sangat teramat tidak sempurna dengan 
segala kelemahannya, hanya Allah Swt Maha Suci dan Sempurna.


Salam, Yusa.
http://www.majlismajlas.blogspot.com

Re: [keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin

2008-07-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Nah, habis kumpul2 dg mereka baru deh nahi munkar, bukan begitu mas Alpacitan? 
Tombo ati kata cak Nun... :-)

Salam, Yusa.
http:/www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: gotho loco 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 2:32 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin


  Kapan nahi mungkar nya ? Kalau kumpul terus dengan kaum sholihin saja ?
  :) 
   

Re: [keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin

2008-07-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Nah, saya suka dg mas yg satu ini, keren!

:-)



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 2:39 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Kumpul dengan Kaum Sholihin



  Untuk NAHI MUNGKAR -nya biasanya umat Islam banyak yg TIARAP, mulai dari 
Kyai-nya, Ulamanya, Ustadnya dll...TAKUT di cap RADIKAL, ISLAM GARIS KERAS, 
TERORIS oleh kaum Kafir ( amerika cs )  kaum MUNAFIK...

  Seperti apa yg terjadi dng FPI.

  Padahal menjalankan AMARMA'RUF itu selalu  HARUS bersandingan juga dng 
menjalankan NAHI MUNGKARTapi saat ini lain...Sebagaian besar Umat Islam 
banyak yg terjangkait penyakit WAHN...

  Makanya Islam  Umat Islam TIDAK MAJU-MAJU...dan akhirnya Umat Islam MUDAH di 
ombang-ambingkan bagaikan BUIH lautan...

  Salam JIHAD
  AGung AL-Pacitan



--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
gotho loco

Kapan nahi mungkar nya ? Kalau kumpul terus dengan kaum sholihin saja 
?
:)

--- On Thu, 7/24/08, Yusa [EMAIL PROTECTED] wrote:

  From: Yusa [EMAIL PROTECTED]



  ^_^



  Untuk kita yang sedang memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi, 
ingin melakukan ketaatan dan menjauhi kemaksiatan. ..perhatikan dengan siapa 
kita berkumpul.



  Ini bukan membeda-bedakan atau menganggap diri kita paling baik atau 
anti dengan mereka yang selain kita, bukaaan...tapi bagi kita yang merasa mudah 
terpengaruh oleh lingkungan kita sehingga menjadikan kita kembali melakukan 
maksiat maka lebih baik mencari lingkungan (tempat dan dengan siapa berkumpul) 
yang membuat kita semakin bersemangat melakukan ketaatan. Hindari lingkungan 
yang bisa membuat kita kembali melakukan maksiat!



  Diantara hikmah kumpul dengan orang sholeh atau orang berilmu yang 
mengamalkan ilmunya adalah kita jadi tahu siapa kita, kita tidak ada apa-apanya 
jika dibandingkan dengan mereka. Kita yang dulu merasa paling pintar, 
berkumpullah dengan orang-orang yang berilmu, di sana kita akan diperlihatkan 
bahwa ilmu mereka sangat jauh di atas kita. Mereka dengan jelas menjelaskan 
hal-hal yang kita tidak bisa menjelaskannya, bahkan mereka pun mengamalkan apa 
yang dijelaskannya.



  Membandingkan diri kita dengan mereka adalah baik demi menahan ego 
kita, menahan kesombongan kita agar tidak merebak menutupi amal kita. Di 
hadapan orang sholeh, berilmu dan mengamalkan ilmunya, apalah yang akan kita 
sombongkan? Harta? Ada banyak orang sholeh, berilmu yang mengamalkan ilmunya 
yang juga kaya harta. Lalu, masihkah ada yang bisa kita sombongkan? Tidak 
ada...!



  Kita menjadi makin paham bahwa makhluq itu sangat teramat tidak 
sempurna dengan segala kelemahannya, hanya Allah Swt Maha Suci dan Sempurna.


  Salam, Yusa.

   




   

Re: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin

2008-07-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Pertanyaannya...bukankah bentuk nahi munkar tidak harus spt FPI, kan?

Saya rasa bisa spt apa aja, yg penting nahi munkar...spt mas Alpacitan saya 
rasa juga termasuk nahi munkar via emails, ngaten mas Alpacitan?   :-)

Salam, Yusa.
http://www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: kang nceps 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 2:48 PM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin


  bisa ,,,Silahkan kita bergabung dengan FPI___ 

Re: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin

2008-07-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Mas, saya inget ada yg protes, lho Nabi Saw kan lemah lembut ndak keras spt 
itu...lalu dijawab oleh yg lainnya, Nabi Saw lemah lembut ndak marah kalau yg 
dihina itu beliau, bahkan beliau rela dilempari oleh mereka tapi kalo yg dihina 
Islam maka beliau marah. Lak njeh ngaten, mas Alpacitan? :-)

Nah, marahnya Nabi Saw spt apa, silahkan dijelentrehkan mas-mas sekalian...mas 
Alpacitan silahkan diawali...  :-)

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 2:54 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin


  Inggih Leres Mas YusaInsyaAllah..Amin...

  Salam
  Agung AL-Pacitan_._,___ 

Re: [keluarga-islam] Bls: tanya

2008-07-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Seingat saya, kalo kita sholat sunah dianjurkan cari tempat yang meminimkan 
kesempatan orang lain untuk berjama'ah dengan kita. Bukannya harom tapi lebih 
baik orang lain tahu bahwa kta tidak sedang sholat wajib.

Atau beri tanda dengan mengulurkan tangan kita ke bawah sebagai tanda bahwa 
kita sholat sunah. Kalo dia tidak paham, kita boleh bergeser tapi tentu tidak 
melebihi batas.

Kalo dia masih tetep berjama'ah dengan kita, yo wis-lah sak kareppe, biar 
aja...ndak apa-apa insya Allah.

Wallahua'lam. Cmiiw, trm ksh.

Wassalam, Yusa.




  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 1:41 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Bls: tanya



  TIDAK PERLU Kang Naufal...biarkan saja makmum masbuk itu menyelesaikan 
sholatnya spt apa yg telah di NIAT kan dia pada ALLAH SWT...




--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Naufal
  Sent: Friday, July 25, 2008 1:06 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Bls: tanya



  Lalu setelah makmum selesai sholat apakah saya harus memberitahukan bahwa 
yang saya lakukan tadi adalah sholat sunnah?

  Apakah makmum harus mengulang sholat tsb?

  Jika setelah saya selesai sholat  makmum menyadari bahwa saya sholat sunnah 
(dia masih dalam kondisi sholat), apakah dia harus menghentikan sholatnya trus 
mengulangi lagi atau melanjutkan saja sholatnya tsb?


  salam



--

  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Ahmadi Agung
  Sent: Friday, July 25, 2008 11:23 AM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Bls: tanya


  BENAR



--

  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
Nashir Ahmad M.

Salam,

Lanjutkan saja sholatnya pak,

selagi sifat gerakan sholatnya masih sama (ada sujud/ruku`),

kecuali berbeda, misal bapak sholat mayit terus ada yg datang

bermakmum sholat zhuhur, nah ini yg lucu.

demikian yg kami ketahui, 

atau ada pendapat dari saudara kita yg lain ?


Salam

--- Pada Jum, 25/7/08, Naufal [EMAIL PROTECTED] menulis:

  Dari: Naufal [EMAIL PROTECTED]
  Topik: [keluarga-islam] tanya
  Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Tanggal: Jumat, 25 Juli, 2008, 7:27 AM

  Dear akang2 semua


  Kemaren di mushollah saya sholat sunnah setelah sholat dzuhur, nah 
pas lagi sholat sunnah tsb ada teman masuk ke musholla juga dan langsung 
menyentuh pundak saya dengan maksud untuk menjadi makmum sholat dzuhur padahal 
saya saat itu sedang melakukan sholat sunnah setelah sholat dzuhur.

1.. apakah yang harus saya lakukan untuk memberitahu bahwa saya 
sedang sholat sunnah bukan sholat wajib (dzuhur)? 
2.. salahkan tindakan saya dengan membiarkan dia mengikuti saya 
terus samapi saya selesai sholat sunnah? 
3.. apakah saya harus langsung menghentikan sholat sunnah tsb? 

  Terima kasih 

  Salam 

  Naufal
   



--

  Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga. 




   

Re: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin

2008-07-25 Terurut Topik Yusa
^_^

Hehehe...you orang benar sekali... :-)

Iya ya, kang, skrg sedikit2 berlindung di balik HAM, gaswat! Padahal belum 
tentu mereka tahu apa itu HAM. Nah, ini perlu juga dijelentrehken...

Nah, harusnya juga ada pertanyaan lanjutan, HAM spt apa yg harusnya dipilih...?

Silahken meneer meneer sekalian. :-)

Salam, Yusa.
www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: kang nceps 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, July 25, 2008 4:19 PM
  Subject: [keluarga-islam] Re: Kumpul dengan Kaum Sholihin


  Inggih bin leres juga mas yusa, 
  silahkan mau masuk pasukan yang mana dalam nahi mungkarnya, apakah mau
  lewat hati , lidah , atau lewat pasukan tangan semuanya juga bisa
  menjadi sarana 

  yang lewat hati ngikut kaum dzikir dan doa berikut semua tipenya, yang
  ngikut pasukan lidah lewat ceramah, nasihat berikut embel-embelnya 
  dan yang lewat tangan nah ini yang seru 
  he,,,he

  kadang orang menilai FPI extrimis ,,,emang jaman belanda juga si
  pitung udah di cap sama om meneeer kompeni  you orang ekstreemis, you
  orang harus ditangkap, ekstreemis apa tidak tergantung kembali dari
  sudut pandang mana, yang dilihat malah si pitung pake kalung jimat
  jadinya haram dan bid'ah

  kalo orang kagak salah  kagak jahat tiba-tiba digebukin maka pelaku
  bisa jadi ektreemis , percis kayak gank motor [ini baru ekstreemis asli],

  tapi kalo udah diperingatin jangan melacur, jangan bawa-bawa nama
  islam di dalam ahmadiyah,jangan bawa -bawa nabi baru,,,ehh masih juga
  dilanggar, terus digebukin ya wajar, soalnya udah dikasih hati,
  dikasih lidah, terpaksa di sentil pake tangan

  jadi sudut pandangnya harus bener dulu jangan pake sudut politik ama
  HAM, ,,,bisa - bisa nanti perjuangan menyebarkan islam jaman para
  sahabat yang berperang di tanah arab juga bakalan disebut ekstreemis
  karena menyebarkan peperangan,

  wassalam
  KnC

Re: [keluarga-islam] DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 ., 7/24/2008, 12:00 am

2008-07-24 Terurut Topik Yusa
Wa'alaikumsalam

Ada! Mas Ramdan ahlinya...silahken mas...

Salam, Yusa.
http://www.majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: Arland 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Cc: [EMAIL PROTECTED] 
  Sent: Thursday, July 24, 2008 1:39 PM
  Subject: Re: [keluarga-islam] DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 ., 
7/24/2008, 12:00 am




  Assalamu'alaikum.

  Ini Kiriman dari Hecker yg dikirim oleh : Jul 23, 2008 10:35 pm   [EMAIL 
PROTECTED]  Bounced message: User Autoresponding 


  Ada ga rekan2 ahli yg bisa mengatasi email2 semacam ini?

  wassalam,
  arland-JKT



- Original Message - 
From: keluarga-islam@yahoogroups.com 
To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
Sent: Thursday, July 24, 2008 11:40 AM
Subject: [keluarga-islam] DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 ., 
7/24/2008, 12:00 am




  Reminder from:   keluarga-islam Yahoo! Group 

  Title:   DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 . 

  Date:   Thursday July 24, 2008 
  Time:   All Day  
  Repeats:   This event repeats every day. 
  Location:   http://www.dana10.com/?ref=469 
  Notes:   DANA 10 ! JANA RM97,660 DGN MODAL RM10 .

  Menggunakan Sistem Network Matrix 5 X 10 Level yang akan memastikan
  iklan anda dilihatoleh jutaan pengunjung pada setiap saat dan
  pada setiap waktu!

  Malahan anda akan mendapat pendapatan dan keuntungan RM 97,660.00
  pada bulan ke enam denganhanya pembayaran yuran RM10.00 serta 
mempromosi
  kan sistem ini kepada 5 orang rakan anda.

  MATLUMAT LANJUT SILA KLIK DISINI:
  http://www.dana10.com/?ref=469
  http://www.dana10.com/?ref=469
  http://groups.yahoo.com/group/jutawan_dana
 

  Get reminders on your mobile, Yahoo! Messenger, and email.
  Edit reminder options 

Copyright © 2008  Yahoo! Inc. All Rights Reserved | Terms of Service | 
Privacy Policy 

   

[keluarga-islam] Re: Adding : Penting Tapi Tidak Utama --- Tidak seimbang --- Seimbang -- Pilih lagi tuk tidak seimbang

2008-07-23 Terurut Topik Yusa
^_^

Ndak pak, ndak...panjenengan benar. Memang seperti itu, trm ksh tambahannya.

(Ya pak, saya dari Semarang...banyak belajar dari mas Yudi - Rpx)

Salam, Yusa.
http://www.majlismajlas.blogspot.com


  - Original Message - 
  From: Sudrajat 
  To: 'Yusa' ; 'KI' 
  Cc: 'PmB' ; 'Z' ; 'Yudi' ; 'SI' ; 'SI' ; 'SEMARANG SALES/ TRIESNO' 
  Sent: Wednesday, July 23, 2008 1:27 PM
  Subject: Adding : Penting Tapi Tidak Utama ---  Tidak seimbang --- Seimbang 
-- Pilih lagi tuk tidak seimbang


   

   

  Dear mas Yusa  dari Semarang.?

   

  Penting..tapi  tidak Utama.., dalam proses aktualisasi 
dirinya/potensi Illahiah., akan terus berubah / tidak statis.

   

  Mungkin..kata yang mendekati cukup pas : Seimbang / Keseimbangan. 
 .Mungkin..lho.

  

  Ada  di AL Qoshos : 77   --  keseimbangan dunia akherat.

   

  Atau di hadis . juga ada bilang : ( kurang lebih )

  Carilah duniamu..se akan akan engkau akan mati ..seribu tahun lagi, tapi 
carilah Akheratmu.dengan se baik

  Baiknya..se akan akan engkau akan mati besuk pagi.

  

   

  Seimbang.mungkin..pilihan yang cukup baik. Atau  bisa juga paling 
baik.untuk contoh kasus yang pas.

   

  Namun..untuk pilihan perjalanan laku spiritual..,  kita / saya  
harus lebih berani.., berani meninggalkan

  Konsep kebenaran..umum.  

  

  -  Contoh.: di lihat dari sisi kebenaran umum/dunia. Sang Si 
Dharta.salah ? , karena meninggalkan kewajiban

 Sebagai kepala rumah tangga.

   

  Maka..nya.saya cukup sependapat..dengan kadhang Ki Kul Thuk., bahwa  proses 
hidup/kehidupan..hendaklah

  Berani di program dari umur sekian untuk perjuangan apa , umur sekian ingin 
memperjuangkan apa, sisa umur yang 

  Masih ada mau apa lagi. Tegasnya..berani melangkah untuk tidak seimbang.DALAM 
HAL URUSAN SPIRITUAL

  Yang memang susah kalau di ukur dengan tolak ukur ..dunia .

   

  Wong Jawa.ada bilang..  yen nek bisa.kowe bisa : sembur - uwur - pitutur.

   

  Motto. , kami dari teman Semarang ..juga ada : DZIKIR  -  SHODAQOH  -  
SILAHTURAHIM  ( dalam arti yang se luas luasnya ).

   

  Jadi..penting.atau tidak penting..,, utama atau tidak utama., juga sangat 
relatif. Atau subyektif.

  ( So.., maka.,saya berani.to resign by next year ..the end of march 09 )

   

  No..problem.., mas Yusa., kalau mungkin ada perbedaan pemahaman.

   

   

  Thanks / Sudrajat


Re: [keluarga-islam] Mengapa hati nurani bisa mati ?

2008-07-22 Terurut Topik Yusa
^_^

Mantaaabbb...!

Salam, Yusa.
http://www.majlismajlas.blogspot.com



  - Original Message - 
  From: Ahmadi Agung 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, July 22, 2008 1:03 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Mengapa hati nurani bisa mati ?


  BENAR SEKALI..

  dan Juga Karena POPULARITAS  HARTA sebagai Se SEMBAH an nya...

  Banyak pengikut menjadi Dien nya.

  BANGGA dng kelompok  aliran-nya menjadi Kiblat nya...

  SYETAN  IBLIS menjadi GURU  PANUTAN-nya





--
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
gotho loco


--- On Mon, 7/21/08, agussyafii [EMAIL PROTECTED]
 wrote: 

  Mengapa hati nurani bisa mati ? 


  Karena duit sudah menjadi Tuhannya.
   
  __,_._,__


[keluarga-islam] K-Link

2008-07-22 Terurut Topik Yusa
^_^
Mohon konfirmasi bagaimana hukum MLM K-Link?
Web site-nya: http://www.k-link.com

Produk yang ditawarkan berupa makanan minuman, hanya saja di brosurnya tidak 
ada tulisan halal. Menurut yang sudah ikut, member yang tidak bekerja pun dapat 
uang dari hasil kerja down-line-nya. Bagaimana hukumnya dpt uang tapi tidak 
kerja?

Terima kasih banyak.

Salam, Yusa.
http://www.majlismajlas.blogspot.com

  1   2   3   4   5   6   >