Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers' coverage in thailand, england and other places and i can tell he's such a pompous, self-important journalist. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://beta.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/06/25/btsc.rivers/index.html Behind the Scenes: Chilled by words of hatred a.. Story Highlights b.. Accused Indonesian terror leader gives interview to CNN c.. Tells correspondent he could be target just because he is British d.. Suspect smiles often even while discussing mass killings a.. VIDEO By Dan Rivers CNN Editor's note: In our Behind the Scenes series, CNN correspondents share their experiences in covering news and analyze the stories behind the events. YOGYAKARTA, Indonesia (CNN) -- I thought it was a joke when I first got the e-mail. CNN's Jakarta producer contacted me to say that the recently captured Indonesian terrorist suspect, Abu Dujana, was willing to do an interview. I felt like saying Yes, well let's see if Osama's available too, and we can see if we can get them on Larry King as a double act. CNN's Dan Rivers was taken to meet Abu Dujana in secret. 1 of 2 But she insisted the police had sanctioned a face-to-face meeting with Jemaah Islamiyah's military commander, at a secret location somewhere in Java. We scrambled to the airport and less than 24 hours later I found myself nervously pacing up and down an empty, echoing corridor of a police building, waiting for a convoy carrying the most dangerous terrorist in Southeast Asia. He appeared in silhouette initially. He was dressed in white and flanked by armed plainclothes police officers. As he approached I could see a slightly built, wiry man, who looked younger than the 37 years old police said he was. He smiled as the officers took off his handcuffs. I was alarmed at the apparently lax security. The door was a few feet away and there was no one guarding it. I thought for a moment that he might make a run for it. But he didn't. He seemed resigned now to his fate. He is facing the death penalty if convicted on terrorism charges. The police think Abu Dujana was involved in some way with just about every major terrorist attack in Indonesia in the last five years, rising through the ranks of Jemaah Islamiyah to become the pre-eminent military commander. Face to face Dan Rivers talks to an accused terror chief on AC 360°. 10 p.m. ET. see full schedule » He is a veteran of Afghan terrorist training camps and even boasts he once met Osama Bin Laden. Our interview was conducted in a conference room. As the camera crew made final adjustments to the shot, I tried to make small talk with the alleged mass murderer sitting in front of me. It was difficult. What do you chat about with someone who has dedicated their life to an organization that believes in indiscriminate mass murder? The weather? The price of rice? The latest football results? In the end, I explained that he could talk in Indonesian, but my questions would be in English, that he should look at me, not the translator and that he should try to stay still in his chair. Careful, yet nihilistic He seemed affable, but had piercing brown eyes. He exuded a calm disdain for me. A gentle, inner mocking resonated from his face, which frequently cracked into a broad smile. He spoke softly and with obvious intelligence. Don't miss a.. Suspect warns of more attacks He was careful not to implicate himself directly in any attacks, claiming they were carried out by a splinter cell, which had become alienated from Jemaah Islamiyah. But on broader philosophical questions, he was unremittingly nihilistic. He believes in the utter supremacy of Sharia law, and that hard-line Islamic rules should be imposed on everyone, regardless of the faith. Abu Dujana sees Americans as legitimate targets, because of the United States intervention in Iraq and backing of Israel. He laughed as he said I, too, was a legitimate target simply for being British. He seemed unconcerned about his own life or those of his wife and children, saying God would make the only judgment that mattered. After 40 minutes, I was getting increasingly irritated by his fascistic nonsense and he too was also growing weary with reciting dogmatic answers. He said he had to pray, and the interview ended. He was led away to a small office to face Mecca. I waited in the corridor outside. When his conversation with God over, he was handcuffed and gently escorted to a waiting car, leaving me chilled by his words of hatred -- words that were often said with a smile. All About Indonesia . Terrorism
[mediacare] Re: USUL MENGATASI SEMBURAN LAPINDO [ was ] Presiden Menangis Dengar Derita Korban
Kasihan juga P SBY kita ini, apa yg dibuat memang selalu serba salah, abis memang sering aneh sih dan lucu... Buat saya kali ini penyelesaian yg akan diambil cuma akan makai duit negara ngebayarin rakyat spy bisa terasa hasil turun gunung beliau [ nggak turun gunung sebenarnya juga bisa sih hehehe..] . Penyelesaian yg bisa memaksa Lapindo bayar sepertinya sangat mustahil karena disamping sang Bhuto Cakil ARB sangat lihai, nggak mau keluar duit, juga syarat2 buat bayar nya sebenarnya juga sangat logis, misalnya soal sertifikat dll itu. Makanya lucu juga kalau Mas EMHA sampai naik gunung bawa para wakil rakyat nan menderita ke SBY hingga bisa bikin P SBY nangis, marah dll Kayaknya semua yg terjadi nggak terlalu susah mengertinya, tanpa harus ngantor di tempat lumpur disana... Mestinya nanti akan ada LSM yg cekatan , nuntut P SBY yg kerjanya nggak effisien , karena solusi nya saya hampir pasti hanyalah pemerintah nalangin aja, bayar kurban Lapindo ini tanpa syarat yg ketat [ sesuai hukum ...] Artinya semua juga akan diluar hukum alias cari gampangnya saja... Kalau belum terlambat, saya ingin mengusulkan [ tanpa tahu terlalu detail nih berapa titik semburan lumpur panas nya ] untuk menyumbat semburan lumpur yg keluar itu ala P Djaja Laksana yg ' berhasil' menyumbat semburan air di Porong juga. Caranya, disekitar titik semburan lumpur panas itu diusahakan pemancangan tiang fondasi yg mengelilingi titik itu, dan di sekat semua tiang fondasi nya macam dinding bantaran sungai banjir kanal, semua precast supaya bisa cepat. Kita bisa saja memperkirakan berapa tekanan semburan lumpur itu [rasanya nggak sampai 2 atmosfir ] hingga kita lakukan penyambungan tiang fondasi itu seperlunya , mungkin setinggi 30 meter . Kalau saja sang lumpur keluar terus dan dibendung oleh tiang2 fondasi dan dinding precast [ nggak usah terlalu rapat tiang fondasinya , karena yg diharapkan lumpur bisa dibendung aja dengan dinding precast ] maka apabila tinggi lumpur akan mencapai 20 meter , lumpur itu akan menyumbat sendiri semburan lumpur panas itu. Persis kayak pipa2 yg dipasang P Djaja Lakasana di titik sembur air dan dengan ketinggian kabarnya 20 atau 30 meteran itu... Kalau saja masih kurang , sebelum luber, kita bisa saja mengusahakan menambah tingginya tiang fondasi dan dinding precast hingga semburan lumpur itu mendapat beban yg cukup buat menyumbatnya. Teknologi memancang di rawa2 atau pinggiran sungai atau laut rasanya sdh banyak dilakukan putra2 bangsa ini , juga banyak ahli2 kita soal ini siapa tahu musibah 'terbesar ' didunia macam ini bisa kita selesaikan dengan cara yg sederhana itu ? Kalau berhasil penguburan titik semburan lumpur panas itu bisa saja dijadikan monumen kebesaran peringatan , kecerobohan putra2 bangsa yg serakah tapi semberono hingga memalukan bangsa kita... Salam , martin - jakarta - Original Message From: Haniwar Syarif [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 25, 2007 7:04:17 PM Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Presiden Menangis Dengar Derita Korban tapi dulu kan belum turun gunung... smile.. sekarang setelah bertapa di gunung .. baru mau turun.. kita cuma mesti uji.. airmatanya tipe apa.. air mata duyung.. airmata kekasih.. atau air mata.. barusan dengar andi malarangeng di wawancara Metro TV.. dialupa pernhabilang bhw urusan Lumpur ini salah alamat kalau mau ngadu ke Presiden.. Terus lagi.. apa ya hukumannya para pejabat yang ditugasi ngurus Lumpur ini.. sampai bikin Presidennya nangis.. pantasnya sih di pecat ya.. Salam Haniwar At 09:29 AM 25-06-07, you wrote: Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[mediacare] Re: Re: Presiden Menangis Dengar Derita Korban
Mas Joko, Untuk duet PDI dan Golkar, ia bukan Menangis, namun merajuk. Untuk warga Korban lapindo(baca: Bakrie Group), ia menangis karena menyesal karena sewaktu warga Korban lapindo yang mengalami kezoliman luar biasa datang kejakarta, kenapa justru JK yang lebih pintar menerima mereka duluan. Kenapa justru JK yang duluan memberikan janji, padahal ia juga tahu, kalau urusan memberikan janji tanpa bukti, urusan menampung permasalahan tanpa menyelesaikan, mereka berdua sama-sama menghormati ke-piawai-an mereka tentang itu! Bu, Hafsah, Paling tidak ada 2 persamaan antara anak saya yang berumur 6 tahun dan presiden RI kalau Menangis yaitu 1. Untuk mendapatkan perhatian publik 2. Untuk mendapatkan kepentingannya - From: djoko pranyoto [EMAIL PROTECTED] : DIA MENANGISI BERKOALISINYA PDI DAN GOLKAR.DALAM MENGGUSUNG CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDENNYA. UNTUK TAHUN 2009. - From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com : wirajhana eka [EMAIL PROTECTED] .. wrote: Mhh. cuma bisa menangis dan berjanji? Anak saya usia 6 tahun pun bisa menangis mendengarkan cerita sedih... MASALAH ini sudah LEBIH dari SATU TAHUN...kemana aja anda Bapak Presiden Republik Indonesia??? ?? Beda dong, kalo anak anda menangis pasti untuk menarik perhatian dalam meminta atau mengharapkan diberi sesuatu yang tidak dimilikinya dan tidak wajib diperolehnya !! Kalo Presiden sampe menangis, artinya dia malah berusaha menarik perhatian masyarakat dalam rangka memberi sesuatu yang bukan miliknya dan seharusnya memang menjadi kewajibannya untuk diberikan tapi dilalaikannya !! Kesimpulannya, anak anda menangis terkait kepentingan pribadi, tapi presiden menangis terkait kepentingan politiknya !! Ny. Muslim binti Muskitawati.Recent Activity 2New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS Alternative cancer treatments Alternative medicine Science kits Science lab equipment Food science Search Ads Get new customers. List your web site in Yahoo! Search. Yahoo! Mail Next gen email? Try the all-new Yahoo! Mail Beta. Y! Messenger Instant smiles Share photos while you IM friends.. Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC
[mediacare] Re: TPM : pengacara, pembela, atau provokator ?
Mas Totot, Benar banget kalau dibilang yg mau dibahas DPR memang yg enak, yg bisa menghasilkan uang bagi pribadi [ kalau yg enggak kan udah minta tambahan lagi sejuta boo per orang ...] Kerja buat rakyat orang lain kayak rakyat Iran [ atau buat presiden yg sangat kharismatik PYM Akhmad D ?] atau mungkin buat rakyat palestina [ yg mana ] dll. Luar biasa sekali Kel P Abu Durjana bisa LANGSUNG bicara di depan anggauta2 yg terhormat itu , dalam waktu yg sangat singkat , di ekspose manggut2 nya Lengkap dah DPR kita memang peka akan soal kepentingan rakyat tertindas [ walau labelnya teroris , berani ambil resiko...] Yang seru lagi , kalau saya perhatikan sepintas, yg sangat di ekspose adalah penembakan AD yg SUDAH NYERAH, JONGKOK di depan anak2 nya. Sungguh lancar sekali anak umur 9 tahun berbicara did depan mikropon TV, DPR dll , artinya sdh kelihatan sekali mutu kwalitas anak itu kelak... Padahal ketika saya nyimak wawancara SCTV dengan P Abu Durjana jelas, terjadi pergumulan satu lawan satu, si P AD yg kabarnya lulusan terbaik di akademi militer afghan , dengan bangga mengatakan nggak mau nyerah begitu saja...ada tembakan peringatan, dan kemudian terjadi penembakan di pahanya itu [ bukan yg mematikan .] Cara sang istri ngadu kemana2 dengan panduan TPM , juga sangat hebat, profesional, sungguh bikin hati melas bagi yg nggak tahu urusan ... Kata2nya yg menyebut sang suami hanyalah pedagang biasa , nggak tahu soal teroris dll saya usulkan diuji dengan alat deteksi bohong [ buatan kafir sih ] , hingga beliauwati itu bisa dijerat menyembunyikan buronan kakap dan ngerasain berlakunya hukum yg sebenarnya. Saya nggak tahu hukumnya bagi pengacara yg mengada2 dalam cari popularitas , bikin tuntutasn praperadilan dll dengan alasan2 yg dicari2 Rasanya mestinya harus ada kalau terlalu mengada2 begitu, sang pengacara juga harus dapat tuntutan. [Saya juga ingat Pengacara Elsya Syarif yg jelas terbukti nyogok hakim agung dalam perkara P Tommy Suharto ternyata nggak ada tuntutan apa2 , padahal ybs udah ketakutan setengah mati , akan nemennin si Bontot itu di penjara..] Mas Totot, iklim sekarang memang sedang berpihak pada aliran P ABB itu makanya boro2 dia nyelem, malahan berkibar2 dikejar2 wartawan dan ahli2 asing maupun petinggi di tanah air, mulai dr BI sampai istana di Jkt ... Kayaknya susah menggolongkannya sbg teroris halus Mas, dan nggak akan terjadi... Salam , martin - jakarta - Original Message From: Totot [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 26, 2007 10:13:20 AM Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TPM : pengacara, pembela, atau provokator ? DPR itu kan lembaga yg mengurusi isu2 seksi dan panas demi kepentingan tertentu mas... mana mau mereka kerja demi rakyat. Interpelasi aja demi rakyat Iran, bukan? Begitu diprotes baru deh berubah soal lumpur lapindo... Begitu jg isu PLTN, saya rasa DPR justru berharap agar para calon2 investor dan pemegang proyek PLTN mendekati mereka demi transferan rekening siluman Balik ke soal teroris, saya rasa ada dua hal yg perlu diperangi oleh pemerintah berdaulat, yakni jihad keras ala Dujana dan jihad halus ala ABB, dalam arti pembelokan pikiran masyarakat dgn label agama utk pembenaran tindakan ala Dujana Kepiye jal solusine? salam, totot - Original Message - From: Budi Dharma budiprestasi@ yahoo.co. id To: forum-pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com; [EMAIL PROTECTED] ps.com Sent: Monday, June 25, 2007 5:34 PM Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] TPM : pengacara, pembela, atau provokator ? Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[mediacare] RE: Presiden Menangis Dengar Derita Korban
Presiden Jenderal Baru Menangis Ini Baru Jenderal! Kasian sekali ya, apa akan kita pilih lagi 2009 karena belum pernah kan Indonesia punya Presiden yang sampai berkucur airmata melihat bencana lumpur hasil seorang Menkonya. Alangkah iba dan halus perasaan beliau, penuh belas kasihan sehingga karena empatinya yang besar kepada nasib rakyat beliau tidak sempat bekerja samasekali untuk kemaslahatan rakyat, karena terus menerus risau, galau dan bahkan meneteskan air mata sebagai ungkapan keberpihakannya pada yang sengsara dan tertindas oleh misalnya kebijakan BBM pemerintahnya. Lho kok .. ??!??? Weeh, salah kaprah sama salah kiprah lagi nih, sori ya ... TSL Deddy Sitorus [EMAIL PROTECTED] wrote: Weleh, koq presiden kalah sama pemulung dan pengemis di perempatan jalan. Mereka tidak pernah menangisi kesulitan hidup. Kita butuh presiden yang bisa bekerja dan deliver bukan yang cuma bisa nangis, nyanyi dan konferensi pers. Semakin jelas saja betapa berjaraknya kang SBY ini dengan realitas kesumpekan hidup di negeri para kampret ini. deddy - From: Putra Pandu [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 25, 2007 1:01 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [nasional-list] Presiden Menangis Dengar Derita Korban Sudah pernah dengar air mata buaya ...? Masalah ini sudah setahun lebih, kalau memang benar-benar tersentuh hatinya, seharusnya sudah dulu-dulu. Janji turun gunung itu kan sekedar janji, seperti janji-janjinya yang lain. Nasib janji ini kan (mungkin) akan seperti janji-janjinya yang dulu. Dia itu digunung mana sekarang, mungkin gunung jugrug, sehingga dia terpaksa harus turun kalau tidak mau duturunkan/dilengserkan oleh rakyat. Sunny [EMAIL PROTECTED] schrieb:
RE: [mediacare] Jadi Reporter itu Gampang !
Wah, terimakasih Infonya ya! Sekarang saya sudah jadi reporter surat kabar online www.kabarindonesia.com http://www.kabarindonesia.com/ Hehe.. Tapi, mau nulis apa ya..? Ok deh, saya merenung dulu... :-) :-) regards, R.S _ From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of beritarakyat88 Sent: Monday, June 25, 2007 6:09 PM To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] Jadi Reporter itu Gampang ! http://www.kabarind http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=25dn=20070625164534 onesia.com/berita.php?pil=25dn=20070625164534 Oleh : Redaksi-kabarindonesia 25-Jun-2007, 16:45:34 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia - Judul ini bukanlah sekedar judul yang menggampangkan, melainkan judul yang benar-benar gampang nyata tulen ! Setiap orang sekarang dengan mudah alias gampang bisa jadi Reporter/Pewarta ! Pada saat ini banyak sekali penulis yang memiliki bakat menulis, hanya sayangnya tulisan mereka hanya laku atau hanya disebar luaskan di berbagai macam Blog, di milis ataupun di tempat chatingan saja. Ini sama seperti juga menjajakan barang seni yang berharga, tetapi hanya ditawarkan di pasar Sogo Jongkok atau pasar Kaki Lima. Tulisan anda sudah layak untuk ditingkatkan di tempat yang lebih berbobot, lebih berkualitas dan lebih bergengsi daripada hanya di tempat-tempat tersebut di atas saja. Ialah di kelas level Mall yang bergengsi seperti di Koran Berita formal atau di Koran Nasional bahkan di Koran yang berkelas International. Mungkin anda akan merasa ragu mana ada koran formal jangankan koran yang bertaraf nasional ataupun international koran daerah sekalipun jarang ada yang mau memuat tulisan anda. Jangankan dalam bentuk artikel dalam bentuk komentar sekalipun jarang bisa dimuat, karena kekurangan space mereka. Disamping itu yang diterima untuk menulis di sana hanya para penulis kawakan dan penulis selebritis atau para reporter professional saja. Tetapi sejak hadirnya Koran Online KabarIndonesia siapa saja sekarang gampang bisa jadi Reporter. Tulisan anda akan dimuat di koran online yang berskala bukan sekedar nasional saja bahkan internasional. Disamping itu akan dibaca setiap harinya oleh ribuan pembaca. Untuk jadi Reporter di Kabaringonesia gampang sekali, tinggal klik maka anda akan segera terdaftar menjadi Reporter dari koran online: http://www.kabarind http://www.kabarindonesia.com/ onesia.com/ Hanya perlu kami tekankan disini bahwa kami tidak menyediakan honorarium, sebab koran online KabarIndonesia adalah koran yang ditulis oleh pembaca untuk pembaca sesuai dengan mottonya: Dari Kita untuk Kita Koran online KabarIndonesia adalah koran orang biasa, dimana tulisan- tulisan orang biasa dimuat sehingga bisa menjadi luar biasa. Tidak bisa dipungkiri pula, bahwa pada saat ini masih banyak penulis yang merasa masih kurang Pe-De untuk menulis di koran. Untuk ini koran online KabarIndonesia memberikan tutorial atau panduan untuk menjadi Reporter semacam Crash Course atau Kursus Kilat caranyapun gampang tinggal klik saja: http://pewarta- http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ kabarindonesia.blogspot.com/ Kami yakin dalam waktu beberapa saat saja anda akan bisa terpilih sebagai Reporter of the Month atau Reporter Terbaik dari koran online KabarIndonesia yang diselenggarakan setiap bulan. Apabila anda berhasrat ingin jadi Reporter; Daftar Buruan di: http://www.kabarind http://www.kabarindonesia.com/ onesia.com/ masalahnya ini gampang dalam hitungan menit saja anda sudah bisa Reporter di situ. Blog: http://pewarta- http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ kabarindonesia.blogspot.com/ Email: [EMAIL PROTECTED] mailto:Redaksi%40kabarindonesia.com sia.com Website: http://www.kabarind http://www.kabarindonesia.com/ onesia.com/
[mediacare] Berita Terkini Sumbawanews.com (26/06)
Dishub dan Pol PP Lakukan Operasi Penertiban Selasa, 26 Juni 07 (10:35) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Sumbawa Besar. Sumbawanews.com Mulai Senin (24/6) kemarin, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumbawa, bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) mulai mengadakan operasi penertiban Terminal Bayangan (TB), yaitu di ...selengkapnya Pra Masuk Sekolah, Kantor Dukcapil Diramaikan Pembuat Akta Kelahiran Selasa, 26 Juni 07 (10:34) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Sumbawa Besar. Sumbawanews.com Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sumbawa diramaikan warga yang membuat akta kelahiran keluarganya dalam menghadapi masuk sekolah terutama bagi wajib belajar 9 tahun. Hal ini dikatakan ...selengkapnya Porseni, Ajang Cari Bibit Unggul Daerah Selasa, 26 Juni 07 (10:33) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Sumbawa Besar. Sumbawanews.com Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) menjadi salah satu ajang pencarian bibit unggul atlet olahraga usia dini. Selain itu, melalui kegiatan tersebut dapat pula meningkatkan prestasi dengan ...selengkapnya Badan Kehormatan Selasa, 26 Juni 07 (10:32) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima. Sumbawanews.com Namanya Badan Kehormatan (BK) DPRD. Tugasnya, jelas saja, menangani berbagai kejadian yang dilakukan oleh anggota dewan yang dianggap merusak kehormatan dan melanggar nilai-nilai etis. Di Indonesia hampir ...selengkapnya Pasang Iklan di Sumbawa news.Com Klik disini! Gubernur Janji Perjuangkan Dana Jalan Melayu-Kolo Selasa, 26 Juni 07 (10:26) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Anggaran untuk pembangunan jalan Melayu-Kolo dijanjikan akan diperjuangkan. Bahkan, Pemerintah Provinsi NTB sudah mengusulkannya ke Departemen Perhubungan (Dephub) sejak tahun 2003 lalu. Demikian dikatakan oleh Gubernur ...selengkapnya Hendak Daftar Ulang, Malah Masuk RSUD Selasa, 26 Juni 07 (10:26) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Naas menimpa Nisfussa'ban (12 tahun), warga Desa Kaowa Kecamatan Lambitu. Ketika hendak mendaftar ulang masuk SMP, Senin (25/6), ia mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Peristiwa ini ...selengkapnya Kapolda NTB Ancam Pecat Anggota jika. Selasa, 26 Juni 07 (10:26) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Anda telah menjadi polisi, harus berbuat yang terbaik. Jika berbuat salah dan kesalahan itu keterlaluan, maka akan saya pecat, ingat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Brigadir Jendral ...selengkapnya KM Kelimutu Terlambat, Penumpang Telantar Selasa, 26 Juni 07 (10:25) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Ratusan penumpang KM Kelimutu tujuan Makassar, Senin (26/6), telantar di pelabuhan Bima. Penyebabnya, karena pengaruh cuaca buruk di sekitar pelabuhan Merauke. Sesuai dengan jadwal, kapal bersandar ...selengkapnya Pasang Iklan di Sumbawa news.Com Klik disini! Maryono: Hindari Penyimpangan Prosedur Selasa, 26 Juni 07 (10:25) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Setiap perencanaan dan tahap pekerjaan harus sesuai dengan aturan yang berlaku, untuk menghindari penyimpangan. Hal itu, karena penyimpangan prosedur juga merupakan pelanggaran. Jangan keluar dari aturan ...selengkapnya Mobdis Inkom Tabrakan dengan Bemo Selasa, 26 Juni 07 (10:25) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Dompu, Sumbawanews.com Mobil dinas (mobdis) milik Kantor Infomasi dan Komunikasi (Inkom) Kabupaten Dompu EA 61 R bertabrakan dengan bemo jurusan Kumbe-Dara EA 1894 S di cabang Bali Bunga, Kelurahan Kandai ...selengkapnya Penanaman Perdana Jarak, masih Percobaan Selasa, 26 Juni 07 (10:24) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Pembibitan jarak pagar seluas 0,5 hektare (ha) dilakukan pada lahan perusahaan Bima Sakti Mutiara (BSM). Bibit itu diperoleh dari Provinsi NTB, Lampung dan Puslitbangbun Pakuwon Sukabumi dengan sertifikasi ...selengkapnya Pengumuman Ujian Paket C Didesak Dipercepat Selasa, 26 Juni 07 (10:24) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima Sumbawanews.com Siswa yang mengikuti ujian paket C meminta agar pemerintah segera mengumumkan hasil ujian. Mereka kuatir, bila pengumuman tersebut terlambat bisa menyebabkan tidak bisa mendaftar ke perguruan tinggi ...selengkapnya www.sumbawanews.com the first online news from sumbawa komp.dosen ikip blok 4/20 jatibening pondok gede 17421 phone/fax: 021-8486647, 70960307 [EMAIL PROTECTED]
Re: [mediacare] Re: Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama
Kalau buat saya kali ini, resep Maestro HMS cukup bagus, yaitu, ngono yo ngono ojo ngomong koyo ngono ... Semua yg didiskusikan kebanyakan kembangan, pemanis, bukan inti masalah dan secara jujur mencari penyelesaiannnya. Nggak heran pembom Poso yg sdh ngaku dan minta maaf aja masih dibelain dgn cara yg ngawur Kalau udah begini, ikutin aja , kayak polisi nyelesaikan teror di poso yg alhamdulillah sdh banyak berkurang... Nggak usah banyak retorika, nggak usah ngeladenin politikus gila macam DPR dll . Buktikan dgn kerja yg profesional, nangkepin gembong2nya serahkan ke pengadilan , biar proses hukum yg menyelesaikan. Salam , martin - jkt - Original Message From: serikat_indonesia [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 26, 2007 11:10:25 AM Subject: [mediacare] Re: Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama Refleksi saya: Jika ada yang bawa2 nama Islam untuk melakukan kejahatan, sebelum mengklaim salah dan benarnya bagi mayoritas muslim, bikin survey dulu, publish, lalu tunggu respon. Tindakan? masih lama kale --- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Apakah Amrosi cs yang telah dihukum bukan karena perbuatan teror? Apakah ucapan-ucapan mereka bertiak di pengadilan tidak dikaitkan dengan agama? Sama halnya dengan perbuatan Laskar Jihad Sunnah Wal Jamaah, MMI. FPI etc yang main hantam kromo tidak ada kaitan dengan agama, tetapi berlambang saytan bin iblis? Kalau apa yang diteriakan mencemarkan agama mengapa tidak ditegur atau dilarang? http://www.suarapembaruan.com/News/2007/06/25/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama Asumsi bahwa terorisme sepenuhnya merupakan fenomena agama, sudah tidak bisa dipertahankan. Demikian juga pandangan seolah-olah agama adalah pendorong terorisme, harus dikritik. Sebab, tidak semua fenomena kekerasan dan praktik intoleransi merupakan persoalan agama, melainkan sebagian besar persoalan politik. Demikian Muslim Abdurrahman, cendikiawan Muslim dari Muhammadiyah, dalam peluncuran hasil survei nasional tentang Terorisme, Pesantren dan Toleransi Agama: Perspektif Kaum Muslim Indonesia. Survei ini merupakan hasil kerja sama The Wahid Institute dengan Indo Barometer, yang diluncurkan, Kamis (21/6) pekan lalu. Muslim mengatakan, persoalan paling penting dikaji saat ini bukan soal peran agama dalam memicu terorisme, tapi sejauh mana aparat keamanan dapat memotong aliran logistik kelompok terorisme. Saya pikir pendekatan keamanan (security approach) oleh aparat Densus 88 untuk membasmi jaringan terorisme adalah lebih penting ketimbang membicarakan agama di pesantren, kata Muslim yang didampingi oleh Direktur The Wahid Institute, Yenny Zannuba Wahid. Sebab, menurut dia, seseorang yang mempelajari ayat-ayat di pesantren tidak otomatis akan menjadi teroris. Dalam survei nasional Islam dan Terorisme, yang dilaksanakan bulan Mei 2007 terhadap 1.047 responden beragama Islam di 33 provinsi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas umat Islam masih merasa terorisme sebagai ancaman nyata bagi Indonesia. Mayoritas responden, yakni sebesar 53,8 persen, setuju bahwa terorisme berupa bom masih merupakan ancaman di Indonesia, ungkap Mohamad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer. Mayoritas komunitas Muslim sendiri menyatakan, ajaran Islam tidak membolehkan terorisme, kekerasan, bersikap keras terhadap orang beragama lain, atau bahkan memerangi kemaksiatan dengan kekerasan. Ini tercermin dari pandangan mayoritas responden, yakni 71,8 persen, tidak setuju bahwa terorisme ada hubungannya dengan agama tertentu. Namun, ada persentase kecil umat Islam yang menyetujuinya. Ini menunjukkan ada orang- orang yang berpotensi direkrut sebagai pelaku kekerasan atas nama agama, baik milisi agama maupun teroris, karena pandangan keagamaan mereka yang membolehkan kekerasan, kata Qodari. Survei lebih jauh menunjukkan, mayoritas umat Islam berpendapat bahwa sikap keras terhadap agama lain tidak akan menguntungkan Islam. Sebanyak 96,2 persen responden tidak setuju bahwa ajaran Islam mengajarkan sikap keras pada orang non-Islam. Dari survei itu, kata Muslim Abdurrahman, terbukti bahwa secara mainstream, umat Islam tetap berwatak baik dan toleran. Terorisme sebagian adalah masalah politik, kata mantan pengurus PP Muhammadiyah tersebut. Diungkapkan, setelah Perang Afghanistan berakhir, terjadi domestifikasi jihad. Mantan pejuang jihad yang tidak lagi berperang di Afghan, menyebar ke sejumlah wilayah seperti Mindanao, Malaysia, hingga Indonesia. Mereka mencari-cari tempat untuk mendomestifikasikan pengaruh jihad tersebut. Muslim mengatakan, apabila terorisme adalah benar-benar persoalan agama, seharusnya terorisme bisa diluruskan dengan paham agama pula. Tetapi ternyata hal itu tidak mudah dilakukan. Ada cluster-cluster jihad yang tidak bisa dijangkau semua orang. Persoalan yang lebih penting lagi, Jamaah
Re: [mediacare] Orang Indonesia Baru Ada Setelah 1945 !
Pemahaman saya, sbb.: Secara resmi, orang Indonesia atau orang-orang Indonesia atau bangsa Indonesia itu ada sejak Soempah Pemoeda 1928. Secara tidak resmi: ? 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia mengumumkan secara resmi kemerdekaannya; jadi sebelum itu merasa atau dalam kondisi terjajah, dan berarti bahwa bangsa Indonesia itu, sebelum 1945, ya sudah ada. Tujuh belas Agustus tahun empat lima / Itulah hari kemerdekaan kita / hari merdeka, nusa dan bangsa / hari lahirnya bangsa Indonesia / Merdeka Apa benar seperti itu? Bukankah lebih tepat hari lahir negara Indonesia? Tabik, HI. Halo TA. Nmr HPmu sdh b'ubah? --- Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote: Orang Indonesia Baru Ada Setelah 1945 ! Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote: Dulu juga orang Indonesia pada nyembah pohon toge dan batu besar :) Emangnya yg ada skrg bukan orang Indonesia ya ? Stupid !!! Sejak berdirinya negara Indonesia 1945, berlaku Pancasila yang menyembah Tuhan bukan pohon Toge !!! Apa ada referensinya bahwa orang Indonesia pernah menyembah pohon toge??? Apa ada referensinya bahwa Pancasila itu termasuk menyembah pohon toge??? Yang sekarang itu memang ada orang Indonesia, tapi dulu enggak pernah ada orang Indonesia. Dulu enggak ada orang Indonesia, yang ada adalah orang Majapahit, orang Sriwijaya, dll. Orang Indonesia baru dikenal setelah 1945. Dulu ada orang Palestina dan mereka menyembah dewa Philistine, sekarang karena mereka menyembah Yahwe maka mereka dinamakan orang Yahudi. Tetapi ada orang Arab yang datang numpang kerja di tanah yang sekarang ini dinamakan Israel dan mereka menamakan diri Arab Palestina, dan mereka sama sekali bukan orang Palestina karena mereka tidak menyembah dewa philistine dan juga berasal dari Mesir. Arab Palestine mencatut nama Palestine membangun negara Palestina yang sama sekali beda dan tidak ada hubungannya dengan negara Palestina. Orang Palestina yang asel itu adalah orang Yahudi sekarang, karena dulu mereka menyembah dewa2 Philistine sehingga mereka dinamakan orang Palestina, tetapi karena kemudian mereka beralih menyembah Yahwe maka mereka dinamakan orang Yahudi. Beda dengan orang Arab, dulunya menyembah dewa Al-Lhat, baru kemudian mereka menyembah Allah. Jadi orang Arab bukanlah orang Palestina, juga orang Arab bukanlah orang Yahudi, karena orang Arab yang menyembah dewa Al-Lhat dinamakan Bedouin, sedangkan orang Arab yang menyembah Allah dinamakan Muslim Arab. Jadi jelas, wilayah Palestina dulu ataupun Israel sekarang yang membentang hingga ke Jordania, Syria, Libanon, dalam sejarahnya belum pernah ada kerajaan2 Arab pada mulanya dizaman dulu. Kerajaan Arab baru mulai masuk menjajah wilayah2 ini setelah tahun 700-an, sedangkan jauh sebelumnya wilayah ini diduduki oleh orang2 yang sekarang dinamakan orang Yahudi. Bahkan kerajaan2 terkenal seperti Kerajaan Sulaiman yang juga tercatat dalam AlQuran, terbukti bukanlah kerajaan Arab dan bukan beragama Islam. Oleh karena itu sangatlah amoral semua khotbah2 maupun ajaran2 Islam yang disebarkan melalui khotbah2 dimesjid yang berbohong atau membohongi umatnya dengan menyatakan kepada umatnya bahwa wilayah2 di Timur Tengah ini dulunya milik Islam. Kita serahkan semuanya kepada pembaca untuk membuktikannya pernyataan mana yang benar dan pernyataan mana yang bohong, karena pada dasarnya AlTakya memang mengajarkan umat untuk berani membohongi umat yang bukan Islam, sehingga untuk mengupas kebenaran sebenarnya tidak mungkin kita menggunakan AlQuran melalui AlTakya-nya ini. Dunia dan juga PBB tidak buta sejarah, itulah sebabnya negara Israel mendapat pengakuan dunia tapi tidak diakui oleh Hammas yang mewakili Arab Palestina (tidak diakui dunia). Ny. Muslim binti Muskitawati. Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. http://autos.yahoo.com/green_center/
RE: [mediacare] Jadi Reporter itu Gampang !
Agaknya profesi jurnalis dan ilmu jurnalisme memang lebih rendah ketimbang profesi dokter atau psikolog. Padahal semuanya memiliki dampak luar biasa bagi nyawa dan kejiwaan manusia. Salam, Iqbal Rahmad Setiadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Wah, terimakasih Infonya ya! Sekarang saya sudah jadi reporter surat kabar online www.kabarindonesia.com Hehe.. Tapi, mau nulis apa ya..? Ok deh, saya merenung dulu... J J regards, R.S - From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of beritarakyat88 Sent: Monday, June 25, 2007 6:09 PM To: mediacare@yahoogroups.com Subject: [mediacare] Jadi Reporter itu Gampang ! http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=25dn=20070625164534 Oleh : Redaksi-kabarindonesia 25-Jun-2007, 16:45:34 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia - Judul ini bukanlah sekedar judul yang menggampangkan, melainkan judul yang benar-benar gampang nyata tulen ! Setiap orang sekarang dengan mudah alias gampang bisa jadi Reporter/Pewarta ! Pada saat ini banyak sekali penulis yang memiliki bakat menulis, hanya sayangnya tulisan mereka hanya laku atau hanya disebar luaskan di berbagai macam Blog, di milis ataupun di tempat chatingan saja. Ini sama seperti juga menjajakan barang seni yang berharga, tetapi hanya ditawarkan di pasar Sogo Jongkok atau pasar Kaki Lima. Tulisan anda sudah layak untuk ditingkatkan di tempat yang lebih berbobot, lebih berkualitas dan lebih bergengsi daripada hanya di tempat-tempat tersebut di atas saja. Ialah di kelas level Mall yang bergengsi seperti di Koran Berita formal atau di Koran Nasional bahkan di Koran yang berkelas International. Mungkin anda akan merasa ragu mana ada koran formal jangankan koran yang bertaraf nasional ataupun international koran daerah sekalipun jarang ada yang mau memuat tulisan anda. Jangankan dalam bentuk artikel dalam bentuk komentar sekalipun jarang bisa dimuat, karena kekurangan space mereka. Disamping itu yang diterima untuk menulis di sana hanya para penulis kawakan dan penulis selebritis atau para reporter professional saja. Tetapi sejak hadirnya Koran Online KabarIndonesia siapa saja sekarang gampang bisa jadi Reporter. Tulisan anda akan dimuat di koran online yang berskala bukan sekedar nasional saja bahkan internasional. Disamping itu akan dibaca setiap harinya oleh ribuan pembaca. Untuk jadi Reporter di Kabaringonesia gampang sekali, tinggal klik maka anda akan segera terdaftar menjadi Reporter dari koran online: http://www.kabarindonesia.com/ Hanya perlu kami tekankan disini bahwa kami tidak menyediakan honorarium, sebab koran online KabarIndonesia adalah koran yang ditulis oleh pembaca untuk pembaca sesuai dengan mottonya: Dari Kita untuk Kita Koran online KabarIndonesia adalah koran orang biasa, dimana tulisan- tulisan orang biasa dimuat sehingga bisa menjadi luar biasa. Tidak bisa dipungkiri pula, bahwa pada saat ini masih banyak penulis yang merasa masih kurang Pe-De untuk menulis di koran. Untuk ini koran online KabarIndonesia memberikan tutorial atau panduan untuk menjadi Reporter semacam Crash Course atau Kursus Kilat caranyapun gampang tinggal klik saja: http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Kami yakin dalam waktu beberapa saat saja anda akan bisa terpilih sebagai Reporter of the Month atau Reporter Terbaik dari koran online KabarIndonesia yang diselenggarakan setiap bulan. Apabila anda berhasrat ingin jadi Reporter; Daftar Buruan di: http://www.kabarindonesia.com/ masalahnya ini gampang dalam hitungan menit saja anda sudah bisa Reporter di situ. Blog: http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Email: [EMAIL PROTECTED] Website: http://www.kabarindonesia.com/ - Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out.
[mediacare] Fw: screenDocs! @ Perpus Diknas 6 Juli pkl 18.30WIB
Frisya Gitalia (Icha) “perfection is god’s business” - Forwarded Message From: rendy TL [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; lisabona rahman [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Dayu Design [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 26, 2007 12:09:48 PM Subject: screenDocs! @ Perpus Diknas 6 Juli pkl 18.30WIB Jangan lewatkan screenDocs! di Diknas 6 Juli ini di Diknas SITI MAEMUNAH (Koord. Nasional Jaringan Advokasi Tambang) : “Warga sekitar tambang batubara, harus membayar biaya sosial dan lingkungan yang tak dimasukkan dalam kalkulasi biaya perusahaan, pemerintah dan konsumen.“ Sesungguhnya, apa makna dan pesan yang terkandung dalam kutipan di atas?? Guna lebih jelas, simak : Sludge Robert Salyer USA – 2005 - 40 min. Sinopsis: Sludge adalah dokumenter yang menginvestigasi bencana limbah batu bara Kentucky yang baru-baru ini terjadi dan mengeksaminasi peran agen-agen peraturan federal di tambang batu bara. Difilmkan selama empat tahun, dokumenter ini menuturkan hasil dari kasus Jack Spadaro, dan ancaman kolam lumpur batu bara yang menghantui daerah tersebut. Jumat 6 Juli 2007 18.30 WIB Perpustakaan Diknas (Library @ Diknas) Dept. Pendidikan Nasional Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat Selepas pemutaran film akan ada diskusi bertema : Selamatkan Bumi bersama : SITI MAEMUNAH (Jaringan Advokasi Tambang / JATAM) Dipandu : SOFYAN (Manager of Disaster Risk Management WALHI) Catat di agenda Anda sekarang! Log on to : www.in-docs.com www.jatam.org NB. Terima kasih bagi Anda yang telah membaca dan bersedia menyebarluaskan informasi ini. You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck in the all-new Yahoo! Mail Beta. Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect. Join Yahoo!'s user panel and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7
[mediacare] Angka 88 Bikin Ba'asyir Tuduh Densus Antek AS-Australia
* Angka 88 Bikin Ba'asyir Tuduh Densus Antek AS-Australia Rupanya tak hanya kalangan pecandu judi yang doyan bermain angka. Bukan juga hanya orang Yahudi yang percaya makna dibalik angka. Persoalan angka ternyata bisa dijadikan isu politik bahkan dijadikan bukti hukum. Itulah yang coba dilakukan oleh Abu Bakar Ba'asyir terhadap Densus 88. * NEC Keluarkan Sensor Ponsel Kamera 8MP Awalnya ide penambahan resolusi merupakan milik LG. LG telah mendengungkan rencananya membuat kamera ponsel dengan sensor beresolusi tinggi sejak tahun 2005 lalu. Namun akhirnya, baru NEC yang berhasil mengimplementasikannya. * Batavia Air Gunakan Navtech Perusahaan penerbangan Batavia Air telah mengimplementasikan sistem NAVTECH untuk melakukan perencanaan penerbangan secara komputerisasi (computerized flight planning), analisis landasan pacu (runway analysis), dan sistem manajemen penerbangan (FMS Navdata). * Peringkat Baru Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai yang masuk kategori satu dalam daftar peringkat terbaru maskapai penerbangan yang diumumkan Departemen Perhubungan. * Gaji PNS Positif Naik 20-25 Persen Tahun 2008 mendatang gaji kalangan PNS dipastikan akan naik berkisar 20-25 persen. Pasalnya, meski belum dibahas secara resmi, namun pihak eksekutif dan legislatif sudah memberi signal atas kenaikan ini. Depkeu dalam pagu indikatif yang diusulkan ke DPR RI, telah mengalokasikan kenaikan 20 persen atas gaji PNS tahun depan. * Koalisi Golkar-PDIP untuk Menghadang Perda Syariat Islam Rencana koalisi Partai Golkar dan PDIP bukan semata-mata terkait memenangkan pemilu dan pilkada. Namun misi kedua parpol besar ini, di antaranya mempertahankan NKRI dari rongrongan ideologi sektarian. Di antaranya menangkal makin merebaknya pemberlakuan perda (peraturan daerah) berbau Syariat Islam. * Nyandu Internet Video Game Bisa Sama Saja Sakit Mental Main video game memang seru. Surfing di internet bisa-bisa lupa waktu. Tapi hati-hati! Kecanduan dua hal mengasyikkan ini bisa-bisa sama saja dengan menderita sakit mental. * Pemuda Muslim Australia: Perlu Dialog Terkait Terorisme Sehubungan dengan wacana-wacana dari negara Barat, termasuk di Australia beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa pondok pesantren (Ponpes) merupakan sarang terorisme, diperlukan dialog antarpihak yang menganggap bahwa Ponpes atau pendidikan Islam itu sarang teroris dengan pemerintah Indonesia. * Jerman Larang Film Cruise Diputar di Lokasi Militer Jerman telah melarang para pembuat film tentang komplotan untuk membunuh Adolf Hitler untuk menayangkan film itu di berbagai lokasi militer Jerman, karena bintangnya Tom Cruise seorang penganut Scientologi, Kementerian Pertahanan menyatakan Senin. * Paus Tunjuk Kepala Baru Kantor Dialog Muslim Paus Benedictus Senin menunjuk Kardinal Jean-Louis Tauran sebagai kepala departemen Vatikan yang mengawasi dialog dengan Islam. baca selengkapnya di http://www.oyr79.com -- » Enlightenment Community on www.oyr79.com » Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc.oyr79.com » Get new friends and share anything on http://www.getfriends.cjb.net » All about Christian Theology on http://magen.oyr79.com --
[mediacare] Konsultasi Publik: Melihat Reformasi KUHP
*Konsultasi Publik* *Melihat Reformasi KUHP* *Hotel Santika, Slipi, Jakarta 3 - 4 Juli 2007* Konsultasi publik ini kerjasama antara: *Komnas HAM dan Aliansi Nasional Reformasi KUHP* Naskah RUU KUHP yang sekarang ini sebetulnya memiliki sejarah riwayat yang panjang: ia telah disiapkan dalam waktu yang sangat lama. Lebih dari puluhan tahun lamanya. Langkah penyusunan konsepnya sudah dimulai dalam upaya pembaharuan hukum pidana nasional yang telah dilakukan sejak tahun 1960-an yang ditandai dengan an dikeluarkannya draft Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) oleh Lembaga Pembenahan Hukum Nasional (LPHN) pada tahun 1963. Pada tahun-tahun selanjutnya, langkah-langkah penyusunan pembaharuan konsep RUU KUHP semakin kongrit Pada bulan Maret 1981 disusunlah dua Tim untuk perumusan RUU KUHP, yang bekerja secara bersamaan, yaitu Tim Pengakajian dan Tim Rancangan KUHP –yang kemudian dileburkan ke dalam satu Tim. Berturut-turut yang menjadi pimpinan Tim ini adalah: Prof. Sudarto, SH (meninggal tahun 1986); Prof. Mr. Roeslan Saleh (meninggal 1988); dan, terakhir, Prof. Mardjono Reksodiputro, S.H. (sejak tahun 1987-1993). Tim yang terakhir inilah yang berhasil memformulasinya dalam bentuk RUU yang dikenal dengan konsep tahun 1993. Pada 13 Maret 1993 Tim Mardjono Reksodiputro ini menyerahkan draf tersebut kepada Menteri Kehakiman yang pada waktu itu dijabat oleh Ismail Saleh, S.H. Tetapi draf ini berhenti di tangan Menteri Kehakiman, dan direvisi kembali oleh Menteri Kehakiman berikutnya dengan Tim yang baru di tahun 2000, sampai akhirnya direvisi kembali di bawah Tim tahun 2005-2007. Mohon lihat TOR dan untuk konfirmasi kehadiran kirim ke [EMAIL PROTECTED], atau lihat di http://kuhpreform.wordpress.com -- Anggara --- [EMAIL PROTECTED] http://anggara.wordpress.com Mobile +62 (0) 8121453771 --- Important Notice: This e-mail transmission is intended only for the use of the named addressee, and may contain material/information that is private, confidential or legally privileged. Any retransmission, dissemination or other use of, or the taking of any action in reliance upon this material/information by anyone other than the named addressee is prohibited. If it is received in error by anyone other than the named addressee, please immediately notify the sender at the address and telephone/telefax number or e-mail address set forth herein, delete the material/information from any computer and destroy any copies or print-outs that may have been made of this material/information. Thank you.
[mediacare] CP Musim Rekor Nasional (MURI)
Ada yang bisa bantu CP MURI? Thanks 'Andree S'troo' AudioPro Magazine Pulo Buaran III F5-6 BPSP Kawasan Industri Pulo Gadung, Jaktim 13930 Telp. 021 - 4619502 / 03 Fax. 46826450 HP ; 08128057679 www.audiopro.co.id - Choose the right car based on your needs. Check out Yahoo! Autos new Car Finder tool.
[mediacare] Undangan Peliputan Audensi RUU ADRE
Tanggal, 26 Juni 2007 Undangan Peliputan Audiensi RUU Anti Diskriminasi Ras Dan Etnis Kepada Yth Pimpinan Redaksi Di Tempat Menyikapi advokasi Rancangan Undang - Undang Anti Diskriminasi Ras Dan Etnis (RUU ADRE) di DPR RI. Sampai sekarang ini bahwa RUU ADRE masih pada Judul dan substansi yang lama. Artinya diskriminasi yang dicakup dalam RUU tersebut hanya mencakup ras dan etnis saja. Sehingga berdasarkan fakta kita team advokasi masyarakat sipil untuk memperluas isu isu diskriminasi yang lain seperti diskriminasi dalam bentuk penghayat kepercayaan, agama, orientasi seksual, penyadang cacat, ODHA. Sehinga berdasarkan surat No. DN.840/04/DPD/V/2004 bahwa panitia Ad Hoc III DPD RI mengundang team advokasi RUU ADRE pada : Hari / Tanggal: Rabu, 27 Juni 2007 Tempat :Ruang Rapat PAH III,Gd.B DPD RI Lt.2 Jl. Jenderal Gatot Subroto No.6 Jakarta Pusat Pukul : 09.300 12.00 Agenda : Audensi untuk memperluas RUU ADRE dalam cakupan diskriminasi. Demikianlah surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas kehadiran teman teman media kami ucapkan banyak terima kasih. Hormat kami, Ienes Angela Jaringan dan Kampanye Arus Pelangi Mobile Phone : 08561174657 - Got a little couch potato? Check out fun summer activities for kids.
[mediacare] FW: Workshop penulisan Skenario TV - 30 Juni - 1 juli 2007 jakarta
FW :Workshop Penulisan Skenario TV - jakarta 30juni - 1 Juli 2007 Rekan, sekitar 7 orang peserta telah mendaftar workshop Skenario dan produksi televisi, namun berhalangan hadir di hari H (26-27 mei 2007) Untuk mengakomodir keinginan peserta, kami dari TV Lab Communications akan melaksanakan workshop penulisan skenario dan Perancangan Program televisi 2 hari pada Tanggal : 30 Juni - 1 Juli 2007 tempat : Sentra Pancoran, Lt 2, jakarta Selatan Jl. MT Haryono kav 1A jam : 10.00 - 17.00 Tentu, saja, ini Workshop yang sangat berbeda dibandingkan workshop-workshop sejenis. karena Workshop ini mempunyai keunikan dan kelebihan, menghantarkan dan memfasilitasi para pesertanya kelak melakukan Presentasi tugas dan ide langsung di depan para Pengambil Keputusan stasiun televisi! (Field Trip Session) dilangsungkan dalam 12 x per tahun, 1 x per bulan! Apa yang sebenarnya dilakukan? Para peserta Workshop akan digembleng selama 2 hari memahami proses dasar penulisan naskah, pencarian ide danmenyiapkan presentasi yang solid. Ini bukan perkara mudah, mengumpulkan sedikit orang berbakat di bidang penulisan naskahacara televisi, membidani lahirnya berbagai macam acara televisi lewat workshop unik yang kami selenggarakan. Terlalu Optimis? tentu saja tidak, Biasa saja, saat ini kami dari TV Lab Communications membawahi 10 orang penulis hasil workshop gelombang I dan II yang saat ini sedang menyiapkan program acara Anak yang diminta sebuah stasiun televisi (In House Produksi)dan sebuah program komedi yang diprediksi akan menjadi icon baru di Indonesia. Kami berhasil mendapatkan kepercayaan untuk merancang dan menulis naskah acara tersebut,dan ini murni dari gerakan Workshop Skenario yang telah kami buat. Apa saja yang anda dapatkan pada workshop ini? 1. tehnik penulisan Skenario dasar 2. Tehnik Penulisan Skenario Sitkom dan Lanjutan 3. Tehnik Merancang Acara di Televisi 4. TEHNIK MEMBUAT PRESENTASI YANG SUKSES dan DITERIMA STASIUN TELEVISI 5. Go Professional! Bekerja di beberapa stasiun televisi sebagai perancang dan penulis naskah! Jadi, bila Anda merasa siap dan mampu membuat acara-acara televisi terbaik, mampu menulisnaskah dengan baik, gunakan 2 hari dalam hidup Anda untuk mengikuti Workshop ini. Workshop 2 hari penuh ini akan menghadirkan pembicara : Sony Set (sutradara, penulis, konsultan acara televisi pimpinan TV Lab Communications) Anda ingin ikut? Silahkan regristrasi diri Anda dengan cara mentransfer biaya sebesar Rp. 350.000 via Tahapan BCA No rek : 273 137 5749 atas nama Sony Adi Setyawan BCA Cabang Dewi Sartika Cawang Jakarta. Jadi? untuk informasi lebih lanjut Hubungi kami secepatnya di 0813 929 820 71 dengan Adi Prasetyo. Salam Panitya Workshop Penulisan Skenario TV LAB Communications http://tvlab.blogspot.com/ (Catatan : Untuk peserta workshop yang kemarin berhalangan hadir, Anda tidak perlu membayar uang regristrasi. Silahkan datang pada tanggal 30juni - 1 juli 2007, sampai bertemu) Re: [LayarKata-Network] Workshop Skenario dan Perancangan Program TV - 26-27 mei 2007 Dear, Kemarin saya tidak bisa mengikuti workshop karena ada kepentingan mendadak yang tidak dapat ditinggalkan. Padahal saya sudah mendaftar sejak awal sebelum tanggal dirubah. Sayang banget kan tidak bisa ikut? Padahal saya ingin banget bisa menjadi Penulis Profesional. Untuk itu kepada Panitia, mohon informasinya jika ada workshop lagi. Masih boleh ikut kan? Demikian, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih. Wassalam Budi Susilo 081369716354 - Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.
[mediacare] NEW PRODUCT FROM XL XL 3B
Hay Guys.. Kami ingin memperkenalkan produk terbaru kami yg inovative dari XL yaitu XL 3B. Untuk itu kami ingin mengundang anda skalian untuk menghadiri ICS (Indonesian Celular Show) di JCC tanggal 27 - 1 July 2007. If u Guys berminat, daftar aja ke marketing kami, direct to : [EMAIL PROTECTED] Bagi Anda yang sudah terdaftar dan datang ke Acara tersebut, anda bisa mendapatkan Merchandise2 yang menarik dan Menangkan GRAND PRIZE HANDSET BLACKBERRY (Vodafone) Klo mu daftar just give me urs : Name : Address Office : Phone Number : Id Card Number ( KTP ) : email: Untuk aq bikin Free pass dan guestlistnya .. Acaranya sendiri diadain tgl 27 - 1 July 2007 ICS (Indonesia Celullar Show) di JCC .. XL BlackBerry Wi-Fi Hours itu dr jam 16 - 19.00 ada game2 seru.nya looch ;)) .. soo.. kbrn jg ke aq yah kpn km bisa dtgnya.. thanx 100 pendaftar pertama dpt Merchandise Link http://xl3b.blogspot.com regards ii
[mediacare] Obat vs Ayat !
Mungkin ada benarnya juga apa yg dikatakan oleh Rhoma Irama dalam lirik lagunya : Manusia hanyalah tercipta dari setetes air mani yang hina! maka dari itu juga manusia sdh ditakdirkan dari sononya untuk sakit dan mati. Menghadapi masalah kematian maupun sakit, manusia itu semuanya sama, tidak ada mati kafir ataupun sakit kafir, tidak ada mati Kristen maupun sakit Kristen, begitu juga tidak ada mati Islam maupun sakit Islam. Kematian maupun penyakit tidak pandang warna kulit maupun agama yg dianut, semuanya harus menderita dan semuanya harus mati tanpa perkecualian, apakah ia itu orang yg soleh, kudus ataupun pemerkosa dan pembunuh yg sadis! Begitu juga tidak ada penyakit kanker Katolik ato penyakit kanker Islam, perbedaan yg ada hanya penyakit kanker payu dara, atau usus atau paru2 dan penyakit ini di derita oleh penganut agama apapun juga tanpa perkecualian termasuk orang2 kafirnya. Memang benar hampir setiap agama memiliki kitab sucinya masing2 yg satu disebut Alkitab sedangkan yg lain disebut Al Quran dan banyak kitab2 lainnya lagi, tetapi di dlm kitab2 tsb tidak ada resep yg cespleng yg bisa menghilangkan penyakit maupun rasa nyeri, paling banter disitu hanya tercantum, mengapa dan apa sebab-musabab dari penyakit ini, inipun hanya dilihat dari sudut pandang kerohaniannya saja, bukan dari sudut ilmiah atau cara pengobatannya, jadi hanya suatu gambaran yg guram untuk memberikan iming2 kagak lama lagi lho bakal sembuh asal percaya azah! Satu nonsen dan gombal tulen, sebab kepercayaan maupun iman tidak akan menjamin kita bisa sembuh atau melindungi kita dari segala macam penyakit! Begitu juga dgn air permandian atau baptisan ini tidak bisa disamakan dgn semprotan cairan kimia dari perusahaan Rentokil anti rayap/kuman, sebab melalui air baptisan Anda tidak akan menjadi kebal atau imum dari penyakit! Boro2 kebal penyakit, kebal dosa pun kagak! Tapi ini beda Mang! Orang Kristen memiliki banyak orang pinternya yg memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit melalui mukzijat! Ini juga nonsen besar, sebab hampir disetiap agama mereka juga memiliki orang pinter yg mampu menyembuhkan secara supranatural, entah itu dgn bantuan setan ataupun dgn bantuan Allah, yg penting kan bisa sembuh! Terkadang saya mempunya kesan bahwa Sang Pencipta itu sama seperti orang2 di Indonesia, mereka mampu menciptakan bangunan yg megah dan bagus2, hanya sayangnya mereka tidak bisa maintenance nya, sehingga cepat rusak dan keropok. Memang harus diakui bahwa kita diberikan User Manual nya oleh Sang Pencipta untuk hidup di dunia ini berupa Alkitab maupun Al Quran, hanya sayangnya Kitab2 Suci tsb bukanlah Repair Manual untuk dapat menghilangkan ataupun mengatasi rasa sakit! Sakit tidak bisa disamakan sebagai penyakit, sebab bisa saja kita sakit tanpa menderita penyakit apapun juga umpamanya karena di cubit atau kesenggol pintu. Oleh sebab itulah juga banyak sekali orang yg menafsirkan bahwa rasa sakit itu adalah anugerah dari Allah, sebab ini mirip dgn klakson mobil, untuk memberikan warning kepada tubuh kita, bahwa ada sesuatu yg tidak beres dgn tubuh kita. Umpamanya dgn seringnya timbul rasa nyeri di kepala, mungkin ini adalah warning adanya tumor otak atau nyeri di dada ini menandakan ada sesuatu yg tidak beres dgn jantung ataupun paru2 kita. Tetapi bagaimana dgn rasa sakit yg tidak berkesudahan, bahkan yg sudah ber-tahun2 lamanya di derita oleh kita apakah ini juga merupakan klakson-Nya dari Allah sebagai warning, kok bunyi terus- menerus tiada henti2nya? Oleh sebab itulah dlm bhs Inggris kata sakit itu memiliki dua arti kata yg pertama adalah kesakitan rasa nyeri (pain) yg bisa dinilai sebagai sisi poitif nya, sebab ini menunjuk kepada sistem perlindungan tubuh. Sedangkan yg kedua adalah penderitaan (suffering) atau rasa sakit yg berkepanjangan, bahkan bukan hanya sekedar ber-bulan2 saja tapi juga bisa ber-tahun2 lamanya. Ini adalah sisi kelam dan sisi kejamnya dari rasa sakit tsb. Yg menjadi pertanyaan: Apakah penderitaan ini juga merupakan anugerah dari Allah? Apabila YA, betapa kejam dan betapa sadis-Nya Allah kita itu? Oleh sebab itulah banyak sekali umat yg mengajukan pertanyaan: Di manakah Allah ketika rasa sakit menerpa, atau ketika penderitaan mengganduli tanpa henti-hentinya? Kenapa Kau membiarkan ini terjadi? Dan katakanlah apa manfaat dan kegunaannya dari penderitaan ini? Mungkin banyak pembaca yg tidak bersependapat dgn mang Ucup, tetapi jawablah dgn jujur tanpa adanya kemunafikan, apabila kita lagi migren - sakit kepala, apa yg lebih kita butuhkan obat sakit kepala seperti Paramex, Bodrex ataukah ayat2 Alkitab? Pada saat kita sakit mana lebih penting kita kunjungi, pembimbing agama seperti Pastor atau Uzstad ataukah seorang Dr? Mang Ucup The Drunken Priest Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net
[mediacare] Reminder-Pemutaran Film Perjuangan Tak Pernah Surut di Bali
Ind-Docs Dan Institute for Global Justice (IGJ) mengundang Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menghadiri pemutaran film dokumenter sehubungan Dengan program screenDocs traveling 2007, yaitu pemutaran film dokumenter ke 14 kota di Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-5 dari program traveling In-Docs yang akan dimulai bulan Mei-Juli 2007. Adapun salah satu film yang akan diputar adalah Perjuangan Tak Pernah Surut produksi IGJ. Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama In-Docs dengan Institute for Global Justice - IGJ Tidak dipungut biaya LOKASI DAN JADWAL PEMUTARAN 30 Juni 2007 jam 20:50 Toko Buku Toga Mas Jl. Hayam Wuruk No. 175, Denpasar, Bali Lokal Partner: Minikino Kontak: Kacir (0813 38208208286) Email: [EMAIL PROTECTED] PERJUANGAN TAK PERNAH SURUT Eksekutif produser : Bonnie Setiawan Produser : Amalia Pulungan Sutradara/kamera: Chandra Tanzil Editor : Adi Nugroho Produksi : Institute for Global Justice Bahasa : Indonesia Durasi : 43 menit Versi : VCD Dan DVD Tahun: 2006 Ketidak adilan di WTO telah memicu resistensi berbagai elemen masyarakat sipil pada KTM WTO di Hong Kong 11-18 Desember 2005 lalu. Bagi gerakan keadilan global, KTM WTO kali ini, menjadi momen yang teramat penting guna mencegah kesepakatan yang akan dipaksakan oleh Negara-negara maju/kaya terhadap Negara-negara berkembang/miskin. Belasan ribu orang dari berbagai elemen masyarakat sipil internasional hadir di Hong Kong, termasuk keikutsertaan 134 aktivis Indonesia dari kalangan Ornop/LSM, serikat petani, mahasiswa, seniman/artis, jurnalis Dan organisasi masyarakat lainnya. Keikutsertaan sejumlah organisasi buruh migrant Indonesia (BMI) dari 94.000 TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong, menjadi kekuatan amat penting dalam perjuangan menentang kesepakatan di konperensi WTO. Film ini mencoba mendokumentasikan perlawanan yang tidak pernah surut terhadap kesewenangan Negara maju melalui WTO pada sidang KTMnya yang ke VI di Hong Kong Desember 2005 lalu.imstp_pets_brown_dog_en.gif
[mediacare] Seminar Pesantren bukan Sarang Teroris, tapi Agen Resolusi Konflik
Kiriman dari kawan, siapa tau ada yang perlu. - Jakarta, 25 Juni 2007 Hal: Undangan Peliputan Pesantren bukan Sarang Teroris, tapi Agen Resolusi Konflik Kepada Yth, Koordinator Liputan Media Massa Di Jakarta Dengan hormat, Indonesia dikenal sebagai negara majemuk dari berbagai suku, bahasa, adat, agama dan golongan. Keragaman ini menjadi modal dasar dalam membangun Indonesia. Namun faktanya keragaman itu akhir-akhir ini justru menjadi sumber konflik pasca runtuhnya rezim orde baru. Mulai dari Poso, Sambas, Ambon, Papua dan di sejumlah daerah. Konflik ini tampaknya bersifat laten karena bisa berpotensi terjadi di tempat lain. Namun dari semua konflik yang terjadi, konflik berlatarbelakang agama yang paling nyata. Sayangnya, berbagai upaya yang dilakukan untuk meredakan konflik masih sebatas meredam bara dalam sekam. Dalam soal penyelesaian konflik itulah posisi pesantren sangat penting. Pesantren memiliki tradisi dan nilai-nilai yang terkait dengan resolusi konflik. Pesantren dalam sejarahnya telah memainkan peran merekatkan ikatan sosial komunitas lokal serta menjadi jembatan strategis antara kekuatan horizontal dengan negara. Untuk itu Kantata Research Indonesia bermaksud mengadakan Seminar Nasional Mempertajam Kapasitas Pesantren sebagai Agen Resolusi Konflik Hari/ Tanggal : Kamis, 28 Juni 2007 Waktu : Pukul 12.00-16.00 WIB (Didahului Makan Siang) Tempat : Gedung KNPI. Jl. HR Rasuna Said Jakarta Selatan (Samping Pasar Festival) Pembicara : 1. Artanti Wardhani, MA (Peneliti Pasivis, Fisip UI) 2. DR Yudhi Latif (Direktur Eksekutif Reform Institute) 3. Asep Zamzam (Budayawan, Pengurus Pesantren Cipasung) 4. M. Khoirul Muqtafa (Direktur Agama dan Transformasi Sosial Kantata Research Indonesia) Untuk itu kami mengundang media Anda untuk bisa meliput acara tersebut. Konfirmasi kehadiran: Jl. Lengkeng Blok J No. 5 Kalibata Indah Jaksel. Telp: 021-7995289, Faz: 021-7971437. SMS Centre: 081381144420. Email: [EMAIL PROTECTED] Hormat Kami, Mulyadi M. PHILLIAN Direktur Eksekutif Kantata Research Indonesia
[mediacare] LAST WARNING (AUSTRIAN METAL/HARDCORE BAND) INDONESIAN TOUR 2007
LAST WARNING, band metal/hardcore asal Austria ini akan tiba di bandara internasional Soekarno Hatta, Jakarta, pada 1 Juli 2007. Band yang sudah merilis tiga album ini akan menggelar serangkaian turnya di Indonesia, diantaranya di HEADBANGERS IN HELL (Chapter 7) tanggal 07-07-07 yang akan digelar di GOR Bulungan Outdoor, Jakarta dengan beberapa band pembuka seperti Pain Killer, Jasad (Bdg), Dreamer (Jkt), Komunal (Bdg), Emosi Bangsa (Medan) dan masih banyak lagi. LAST WARNING juga akan tampil diajang festival musik terbesar A Mild Live Soundrenaline 2007 di Padang pada 15 Juli mendatang. LAST WARNING juga masih mencari gigs di Indonesia, mereka akan tinggal di Jakarta mulai tanggal 1 Juli sampai 17 Juli 2007. untuk membooking silakan hubungi 0818911168 (Nina) Website band: http://www.lastwarning.at/band.html atau http://myspace.com/lastwarning1 Ps. Untuk kawan media yang ingin melakukan interview dan peliputan silakan hubungi 08568508291 Best Regards, Killer Entertainment \ - Album terbaru LAST WARNING, Chainbreaker bisa anda dapatkan di : - Gazzelle, Jln Panglima Polim I no.4, Jakarta Selatan - Black Market, Jln Lamandau, Jakarta Selatan \ HEADBANGERS IN HELL CHAPTER 7 Tanggal 07-07-07
Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
Anda interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang obyektif. - Original Message - From: scribbler scribbler To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM Subject: Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers' coverage in thailand, england and other places and i can tell he's such a pompous, self-important journalist. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: http://beta.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/06/25/btsc.rivers/index.html Behind the Scenes: Chilled by words of hatred a.. Story Highlights b.. Accused Indonesian terror leader gives interview to CNN c.. Tells correspondent he could be target just because he is British d.. Suspect smiles often even while discussing mass killings a.. VIDEO By Dan Rivers CNN Editor's note: In our Behind the Scenes series, CNN correspondents share their experiences in covering news and analyze the stories behind the events. YOGYAKARTA, Indonesia (CNN) -- I thought it was a joke when I first got the e-mail. CNN's Jakarta producer contacted me to say that the recently captured Indonesian terrorist suspect, Abu Dujana, was willing to do an interview. I felt like saying Yes, well let's see if Osama's available too, and we can see if we can get them on Larry King as a double act. CNN's Dan Rivers was taken to meet Abu Dujana in secret. 1 of 2 But she insisted the police had sanctioned a face-to-face meeting with Jemaah Islamiyah's military commander, at a secret location somewhere in Java. We scrambled to the airport and less than 24 hours later I found myself nervously pacing up and down an empty, echoing corridor of a police building, waiting for a convoy carrying the most dangerous terrorist in Southeast Asia. He appeared in silhouette initially. He was dressed in white and flanked by armed plainclothes police officers. As he approached I could see a slightly built, wiry man, who looked younger than the 37 years old police said he was. He smiled as the officers took off his handcuffs. I was alarmed at the apparently lax security. The door was a few feet away and there was no one guarding it. I thought for a moment that he might make a run for it. But he didn't. He seemed resigned now to his fate. He is facing the death penalty if convicted on terrorism charges. The police think Abu Dujana was involved in some way with just about every major terrorist attack in Indonesia in the last five years, rising through the ranks of Jemaah Islamiyah to become the pre-eminent military commander. Face to face Dan Rivers talks to an accused terror chief on AC 360°. 10 p.m. ET. see full schedule » He is a veteran of Afghan terrorist training camps and even boasts he once met Osama Bin Laden. Our interview was conducted in a conference room. As the camera crew made final adjustments to the shot, I tried to make small talk with the alleged mass murderer sitting in front of me. It was difficult. What do you chat about with someone who has dedicated their life to an organization that believes in indiscriminate mass murder? The weather? The price of rice? The latest football results? In the end, I explained that he could talk in Indonesian, but my questions would be in English, that he should look at me, not the translator and that he should try to stay still in his chair. Careful, yet nihilistic He seemed affable, but had piercing brown eyes. He exuded a calm disdain for me. A gentle, inner mocking resonated from his face, which frequently cracked into a broad smile. He spoke softly and with obvious intelligence. Don't miss a.. Suspect warns of more attacks He was careful not to implicate himself directly in any attacks, claiming they were carried out by a splinter cell, which had become alienated from Jemaah Islamiyah. But on broader philosophical questions, he was unremittingly nihilistic. He believes in the utter supremacy of Sharia law, and that hard-line Islamic rules should be imposed on everyone, regardless of the faith. Abu Dujana sees Americans as legitimate targets, because of the United States intervention in Iraq and backing of Israel. He laughed as he said I, too, was a legitimate target simply for being British. He seemed unconcerned about his own life or those of his wife and children, saying God would make the only judgment that mattered. After 40 minutes, I was getting increasingly irritated by his fascistic nonsense and
[mediacare] Jubing Kristianto
Temans, salah seorang rekan kita Om Jubing baru saja merelease album yg berjudul Becak Fantasy. Dia merupakan salah seorang maestro classical guitar di negeri kita yg langka sekali jumlahnya di negeri kita, mari kita dukung bersama supaya Album seperti ini semakin banyak ada di negeri kita. Dan satu lagi . jangan beli bajakan ya (Forum BengkelMusik.Com) BECAK FANTASY by Jubing Kristianto (Solo Guitar) 1) Sinaran (Hassan/arr: Jubing) 2) Morning Rain (Jubing) 3) Becak Fantasy - Orchestrated Version (Ibu Sud, arr: Jubing/Handoyo) 4) Song for Renny (Jubing) 5) Waiting for Sunset (Jubing) 6) Ayam den Lapeh - Orchestrated Version (arr: Jubing/Handoyo) 7) Theme from Magnificent Seven (Bernstein/arr. Jubing) 8) Amelia (Jubing) 9) Burung Kakatua (Traditional/arr: Jubing) 10) Lullaby (Jubing) 11) Ayam den Lapeh - Original Solo Version 12) Becak Fantasy - Original Solo Version Recorded/mixed/mastered at Studio 15 Jakarta by Leonard Nyo Kristianto Additional recording/mixing at Indo Music Studio Semarang by Wandy Gaotama All songs arranged/composed by Jubing Kristianto All song played by Jubing Kristianto on Aria AC-50 Classical Guitar Additional Music on Becak Fantasy and Ayam den Lapeh by Handoyo Graphic design: Wandy Gotama Photography: Alex Studio Semarang Lokasi: Gedung Marba Semarang == TENTANG BECAK FANTASY Hanya dari enam senar, seribu satu nada indah dapat dihasilkan. Komposer besar dunia Ludwig van Beethoven (1770 - 1827) bahkan memuji gitar sebagai miniatur orkestra. Ya, sebuah orkestra yang mudah dijinjing ke mana-mana dan dimainkan kapan saja. Sayangnya, belum banyak yang mengenali kemampuan ini. Dalam kenyataannya, saat ini gitar masih lebih dikenal sebagai instrumen pengiring nyanyian. Paling banter untuk bermain melodi dengan not satu per satu. Padahal, kita bisa memainkan sekaligus bas, chord, melodi, bahkan perkusi hanya dengan satu gitar. Karena itu, jika Beethoven menyebut gitar miniatur orkestra, saya menjuluki gitar sebagai one man band instrument. Album ini lahir dari keinginan saya untuk lebih memasyarakatkan seni bermain gitar akustik tunggal. Impian mulai muncul setelah saya memenangkan beberapa kali kompetisi nasional gitar tunggal. Terpikir oleh saya merangkum beberapa nomor yang saya aransemen itu ke dalamalbum rekaman. Namun untuk mewujudkannya tidaklah mudah. Karena saat itu saya masih aktif bekerja di Tabloid NOVA. Jangankan merekam, mencari waktu buat latihan saja susah. Setelah saya mengundurkan diri dari NOVA tahun 2003, saya mulai mendapat lebih banyak waktu leluasa. Saya bisa menyelesaikan kamus gitar Gitarpedia dan merekam sejumlah aransemen saya (dari recording, mixing, hingga mastering dengan biaya sendiri). Untuk buku, saya beruntung bisa mendapat penerbit yg langsung mau menerbitkannya (PT Gramedia Pustaka Utama, 2005). Namun untuk album rekaman, saya bertemu tiga produser di Jakarta yang saya kenal. Mereka memuji-muji, tapi tidak berani memproduksinya. Terlalu segmented, kata mereka. Ada yang menawarkan mau bikin asalkan semua lagu saya ditambahi musik pengiring. Berarti bukan album solo gitar lagi. Semuanya tidak ada yg membuahkan hasil. Kira-kira satu setengah tahun lalu saya dipanggil guru gitar saya di Semarang. Dia sedang membuat aransemen musik untuk sebuah album penyanyi baru. Saya dipanggil untuk mengisi gitarnya karena beliau sudah tak fasih lagi bergitar (sekarang sudah jadi pianis, nggak main gitar lagi). Di situlah saya berkenalan dengan sang produser, Wandy Gaotama dari IMC Record Semarang. Orangnya masih muda dan masih besar idealisnya. Setelah mendengar demo saya, dia memutuskan untuk memproduksinya dengan syarat boleh ada dua lagu yang dia beri tambahan musik. Saya setuju karena itu hanya sebagian kecil. Apaalgi, track yang asli (versi gitar tunggal) tetap ditampilkan. Dari situlah proses terus bergulir. Dan ternyata cukup lama juga karena dia sendiri juga sibuk menangani berbagai proyek lain dan juga berbagai urusan keluarga. Baru awal tahun ini dia mulai mengontak saya lagi dan fokus pada labum yang kemudian diberi nama Becak Fantasy. Setelah saya ACC dengan aransemen musik tambahan dan juga harus jadi foto model untuk cover, maka jadilah album ini. Saya bersyukur sekarang Becak Fantasy sudah tersedia di outlet2 Disc Tarra, Sangaji Music, dan Duta Suara. Aransemen dan komposisi yang saya tampilkan mencakup rentang waktu penciptaan yang lama, dari tahun 1982 hingga 2004. Sedapat mungkin saya memilih lagu-lagu yang bisa mewakili keberagaman bentuk dan gaya musik. Dalam Ayam den Lapeh misalnya, ada pengaruh dangdut dan flamenco. Sedangkan dalam Becak Fantasy dan Magnificent Seven saya membayangkan gitar saya seperti sebuah orkestra. Ketiga lagu ini merupakan nomor-nomor yang saya tampilkan saat berlaga dalam kompetisi gitar nasional. Burung Kakatua dan Sinaran adalah dua aransemen favorit saya. Keduanya saya ciptakan khusus untuk ditampilkan dalam konser juara-juara gitar
[mediacare] Re:Re: TPM : pengacara, pembela, atau provokator ?
Kita ada yang pro dan kontra karena masing-masing dari kita melihat ada kerugiannya dari sudut pandang kita sendiri... Tapi Media tidak akan pernah melihat ada kerugiannya buat mereka selain keuntungan(apapun pro kontranya), paling tidak hasilnya bisa buat bayar pegawai --- From: karta pustaka [EMAIL PROTECTED] Kalau kita aja yang orang biasa (bukan orang hebat macam para wakil rakyat) bisa berpikir sekritis itu tentang Abu Dujana, TPM, istri Abu Dujana, Abubakar Baasyir, mengapa media tidak mampu menyaring output beritanya? Andai media massa kita tidak overacting (mengejar ABB, AD, istri AD dan TPM, demi hot news, dan terus-menerus memberitakannya) maka ideologi terorisme tidak mudah disebarkan, simpati berlebihan terhadap mereka tidak perlu ada. Kenapa pula wartawan mau diundang dan memberitakan ulah mereka? Salam, anggi - Original Message - From: Martin Widjaja To: Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com ; mediacare mediacare Sent: Tuesday, June 26, 2007 10:30 AM Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: TPM : pengacara, pembela, atau provokator ? Mas Totot, Benar banget kalau dibilang yg mau dibahas DPR memang yg enak, yg bisa menghasilkan uang bagi pribadi [ kalau yg enggak kan udah minta tambahan lagi sejuta boo per orang ...] Kerja buat rakyat orang lain kayak rakyat Iran [ atau buat presiden yg sangat kharismatik PYM Akhmad D ?] atau mungkin buat rakyat palestina [ yg mana ] dll. Luar biasa sekali Kel P Abu Durjana bisa LANGSUNG bicara di depan anggauta2 yg terhormat itu , dalam waktu yg sangat singkat , di ekspose manggut2 nya Lengkap dah DPR kita memang peka akan soal kepentingan rakyat tertindas [ walau labelnya teroris , berani ambil resiko...] Yang seru lagi , kalau saya perhatikan sepintas, yg sangat di ekspose adalah penembakan AD yg SUDAH NYERAH, JONGKOK di depan anak2 nya. Sungguh lancar sekali anak umur 9 tahun berbicara did depan mikropon TV, DPR dll , artinya sdh kelihatan sekali mutu kwalitas anak itu kelak... Padahal ketika saya nyimak wawancara SCTV dengan P Abu Durjana jelas, terjadi pergumulan satu lawan satu, si P AD yg kabarnya lulusan terbaik di akademi militer afghan , dengan bangga mengatakan nggak mau nyerah begitu saja...ada tembakan peringatan, dan kemudian terjadi penembakan di pahanya itu [ bukan yg mematikan .] Cara sang istri ngadu kemana2 dengan panduan TPM , juga sangat hebat, profesional, sungguh bikin hati melas bagi yg nggak tahu urusan ... Kata2nya yg menyebut sang suami hanyalah pedagang biasa , nggak tahu soal teroris dll saya usulkan diuji dengan alat deteksi bohong [ buatan kafir sih ] , hingga beliauwati itu bisa dijerat menyembunyikan buronan kakap dan ngerasain berlakunya hukum yg sebenarnya. Saya nggak tahu hukumnya bagi pengacara yg mengada2 dalam cari popularitas , bikin tuntutasn praperadilan dll dengan alasan2 yg dicari2 Rasanya mestinya harus ada kalau terlalu mengada2 begitu, sang pengacara juga harus dapat tuntutan. [Saya juga ingat Pengacara Elsya Syarif yg jelas terbukti nyogok hakim agung dalam perkara P Tommy Suharto ternyata nggak ada tuntutan apa2 , padahal ybs udah ketakutan setengah mati , akan nemennin si Bontot itu di penjara..] Mas Totot, iklim sekarang memang sedang berpihak pada aliran P ABB itu makanya boro2 dia nyelem, malahan berkibar2 dikejar2 wartawan dan ahli2 asing maupun petinggi di tanah air, mulai dr BI sampai istana di Jkt ... Kayaknya susah menggolongkannya sbg teroris halus Mas, dan nggak akan terjadi... Salam , martin - jakarta Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, photos more. http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC
Re: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama
Tentu boleh menulis! Tetapi, apakah pembaca tidak boleh mempertanyakan apa yang ditulis? Ataukah pembaca harus menelan apa yang ditulis tanpa mempertanyakan maslah yang menimbulkan pertanyaan dari tulisan yang dipersembahkan? - Original Message - From: edi santoso To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 26, 2007 6:04 AM Subject: Hal: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan kejahatan. Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang mau tulis apa saja, asal bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia mencatat bahwa yg menjajah dan menindas tidak ada yg berasal dari kerajaan atau negara yg beragamakan Islam. salam jujur santo - Pesan Asli Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] Kepada: [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Senin, 25 Juni, 2007 3:44:55 Topik: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama Refleksi: Apakah Amrosi cs yang telah dihukum bukan karena perbuatan teror? Apakah ucapan-ucapan mereka bertiak di pengadilan tidak dikaitkan dengan agama? Sama halnya dengan perbuatan Laskar Jihad Sunnah Wal Jamaah, MMI. FPI etc yang main hantam kromo tidak ada kaitan dengan agama, tetapi berlambang saytan bin iblis? Kalau apa yang diteriakan mencemarkan agama mengapa tidak ditegur atau dilarang? http://www.suarapem baruan.com/ News/2007/ 06/25/index. html SUARA PEMBARUAN DAILY Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama Asumsi bahwa terorisme sepenuhnya merupakan fenomena agama, sudah tidak bisa dipertahankan. Demikian juga pandangan seolah-olah agama adalah pendorong terorisme, harus dikritik. Sebab, tidak semua fenomena kekerasan dan praktik intoleransi merupakan persoalan agama, melainkan sebagian besar persoalan politik. Demikian Muslim Abdurrahman, cendikiawan Muslim dari Muhammadiyah, dalam peluncuran hasil survei nasional tentang Terorisme, Pesantren dan Toleransi Agama: Perspektif Kaum Muslim Indonesia. Survei ini merupakan hasil kerja sama The Wahid Institute dengan Indo Barometer, yang diluncurkan, Kamis (21/6) pekan lalu. Muslim mengatakan, persoalan paling penting dikaji saat ini bukan soal peran agama dalam memicu terorisme, tapi sejauh mana aparat keamanan dapat memotong aliran logistik kelompok terorisme. Saya pikir pendekatan keamanan (security approach) oleh aparat Densus 88 untuk membasmi jaringan terorisme adalah lebih penting ketimbang membicarakan agama di pesantren, kata Muslim yang didampingi oleh Direktur The Wahid Institute, Yenny Zannuba Wahid. Sebab, menurut dia, seseorang yang mempelajari ayat-ayat di pesantren tidak otomatis akan menjadi teroris. Dalam survei nasional Islam dan Terorisme, yang dilaksanakan bulan Mei 2007 terhadap 1.047 responden beragama Islam di 33 provinsi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas umat Islam masih merasa terorisme sebagai ancaman nyata bagi Indonesia. Mayoritas responden, yakni sebesar 53,8 persen, setuju bahwa terorisme berupa bom masih merupakan ancaman di Indonesia, ungkap Mohamad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer. Mayoritas komunitas Muslim sendiri menyatakan, ajaran Islam tidak membolehkan terorisme, kekerasan, bersikap keras terhadap orang beragama lain, atau bahkan memerangi kemaksiatan dengan kekerasan. Ini tercermin dari pandangan mayoritas responden, yakni 71,8 persen, tidak setuju bahwa terorisme ada hubungannya dengan agama tertentu. Namun, ada persentase kecil umat Islam yang menyetujuinya. Ini menunjukkan ada orang- orang yang berpotensi direkrut sebagai pelaku kekerasan atas nama agama, baik milisi agama maupun teroris, karena pandangan keagamaan mereka yang membolehkan kekerasan, kata Qodari. Survei lebih jauh menunjukkan, mayoritas umat Islam berpendapat bahwa sikap keras terhadap agama lain tidak akan menguntungkan Islam. Sebanyak 96,2 persen responden tidak setuju bahwa ajaran Islam mengajarkan sikap keras pada orang non-Islam. Dari survei itu, kata Muslim Abdurrahman, terbukti bahwa secara mainstream, umat Islam tetap berwatak baik dan toleran. Terorisme sebagian adalah masalah politik, kata mantan pengurus PP Muhammadiyah tersebut. Diungkapkan, setelah Perang Afghanistan berakhir, terjadi domestifikasi jihad. Mantan pejuang jihad yang tidak lagi berperang di Afghan, menyebar ke sejumlah wilayah seperti Mindanao, Malaysia, hingga Indonesia. Mereka mencari-cari tempat untuk mendomestifikasikan pengaruh jihad tersebut. Muslim mengatakan, apabila terorisme adalah benar-benar persoalan agama, seharusnya terorisme bisa diluruskan dengan paham agama pula. Tetapi ternyata hal itu tidak mudah dilakukan. Ada cluster-cluster jihad yang tidak bisa dijangkau semua orang. Persoalan yang lebih penting lagi, Jamaah Islamiyah (JI) bukan fenomena di Indonesia, tetapi merupakan bagian dari sisa-sisa perang Afghan. JI, misalnya, disebutkan membikin 12 pesantren di Indonesia. Tetapi, santri-santrinya sama sekali tidak
Re: [mediacare] SAD Menolak Keberadaan Kebun Sawit
daku pikir tadi SAD menolak kebun sawit karena kearifan dan kebijakan lokal. makanya daku ingin mengucapkan salut kepada SAD. tapi ternyata menolak karena investor tak menepati janji, daku menjadi agak kecewa daku pernah berbincang dengan seorang doktor kehutanan n perkebunan tentang kelapa sawit. menurut doktor itu, sawit adalah tanaman yang rakus unsur hara akibatnya? teman2 bisa tebak kan tanaman lain akan kekurangan unsur hara, bahkan sangat terbuka peluang untuk tak kebagian nutrisi lebih penting lagi adalah tanah menjadi miskin hara kalo sudah begini apa yang terjadi Serikat Tani Nasional [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.co.id/ Sumatera Bagian Selatan Selasa, 26 Juni 2007 SAD Menolak Keberadaan Kebun Sawit Jambi, Kompas - Masyarakat Suku Anak Dalam atau SAD di Desa Markanding, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, menentang pembukaan lahan perkebunan sawit di atas tanah adat mereka. Pasalnya, pihak perusahaan tidak menepati janji untuk membangun infrastruktur jalan di daerah itu. Unjuk rasa masyarakat yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 di Kantor Badan Pertanahan Negara Provinsi Jambi, Senin (25/6). Dialog kemudian digelar Bagian Penyelesaian Sengketa Agraria BPN Jambi Khaerul hingga berakhir sekitar pukul 15.00. Untuk informasi lebih lanjut http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/06/jambi-sad-menolak-keberadaan-kebun.html Salam, /donny pradana wr -- --- Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional [Sementara] Jl. Bogin A 2 Perumahan Budi Agung Bogor 16133 Mobile +62 856 807 5066 Email : [EMAIL PROTECTED] Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/ --- - Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware protection.
[mediacare] Info Mass Media Competition 'Sehat Ada di Tangan Kita'
Dear Teman-teman Wartawan, Seperti kita tahu, Saat ini kebiasaan masyarakat Indonesia cuci tangan pakai sabun masih rendah. Indikasi ini dapat dilihat antara lain pada masih tingginya tingkat penyakit diare, tifus, cacing, dan flu burung. Secara medis, mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara yang efektif mengurangi prevalensi (tingkat kejadian) sedikitnya delapan penyakit yaitu diare, disentri, cacingan, tifus, kolera, hepatitis A, flu burung, dan SARS. Karena itu pemerintah Indonesia pada 6 Mei telah mencanangkan Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun. Guna mensosialisasikan budaya hidup sehat melalui cuci tangan dengan sabun ini, Lifebuoy kembali menggelar lomba penulisan artikel dengan tema ‘Sehat ada di Tangan Kita' Tulisan diharapakan mengandung pesab-pesan : Kesehatan Indonesia ada di Tangan Kita bersama, karenanya perlu upaya setiap pihak untuk mewujudkannya. Budaya Sehat dapat dimulai dari diri kita, antara lain dengan memulai budaya cuci tangan pakai sabun selama 20 detik Peran dokter kecil sebagai pelopor budaya hidup sehat di lingkungan sekolah Cuci tangan pakai sabun harus menjadi budaya di masyarakat Indonesia secara medis, mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara efektif mencegah sedikitnya delapan penyakit yaitu diare, disentri, cacingan, tifus, kolera, hepatitis A, Flu burung dan SARS Mass Media Competition ini diperuntukan bagi wartawan media cetak, online dan televisi dengan tema Utama ‘Sehat Ada di Tangan Kita’. Lomba terbagi dua kategori yaitu pertama: media cetak dan online, kedua: televisi Adapun Syarat lombat sebagai berikut: Persyaratan lomba untuk media cetak sebagai berikut • Peserta adalah wartawan aktif di koran, majalah, tabloid, on line, dan kantor berita. • Karya tulis berbentuk artikel dan telah dipublikasikan antara tanggal 20 Juni – 30 November 2007 • Bahasa yang digunakan adalah bahasa standar jurnalistik • Karya yang diikutsertakan adalah karya orisinal, perorangan, bukan saduran, bukan terjemahan, dan tidak termasuk advertorial komersial. • Semua karya tulis yang diikutsertakan harus didaftarkan oleh masing-masing wartawan • Setiap peserta dan media dapat mengirimkan lebih dari satu karya tulis • Setiap peserta mengirimkan artikel asli dan bukti pemuatan di media yang bersangkutan • Setiap karya yang dilombakan akan menjadi hak dari lifebuoy, untuk kepentingan lifebuoy dan sebagai bentuk realisasi peserta untuk turut serta dalam kampanye membudayakan cuci tangan pakai sabun • Batas akhir penyerahan karya pada 1 Desember 2007 Persyaratan lomba untuk media TV sebagai berikut • Peserta adalah reporter/kameraman/produser aktif di TV • Karya berbentuk news, talk show, feature mengenai cuci tangan pakai sabun dan pasukan 20 detik lifebuoy, serta telah dipublikasikan antara tanggal 20 Juni – 30 November 2007 • Karya yang diikutsertakan adalah karya orisinal dan tidak termasuk advertorial komersial. • Semua karya yang diikutsertakan harus didaftarkan oleh reporter/kameraman/produser • Setiap peserta dan media dapat mengirimkan lebih dari satu karya • Setiap peserta mengirimkan karya asli dan bukti pemuatan di media yang bersangkutan dalam bentuk CD/DVD Pendaftaran Semua karya diserahkan kepada : InterMatrix Communications (Melda Wita–Hp.0813 84668817 / Widya-Hp.0816 1135919) Pusat Niaga Dutamas Fatmawati Blok C2 No. 19, Jl. RS Fatmawati No. 39, Jakarta 12150 Telp. (021) 72790028, Faks (021) 7229994 Pemenang Lomba Pemenang akan diumumkan pada minggu ke II Desember 2007 dalam acara Media Gathering Lifebuoy Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat Untuk Kategori media cetak, enam karya tulis terbaik akan mendapatkan hadiah berupa : -Juara 1 : Rp. 9.000.000 -Juara 2 : Rp. 7.000.000 -Juara 3 : Rp. 4.000.000 -Harapan 1: Rp. 2.000.000 -Harapan 2: Rp. 1.000.000 -Harapan 3: Rp. 1.000.000 Untuk Kategori televisi, tiga karya terbaik akan mendapatkan hadiah berupa : -Juara 1 : Rp.12.000.000 -Juara 2 : Rp. 8.000.000 -Juara 3 : Rp. 6.000.000 Terima kasih Salam Widya 0816-1135919 Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=graduation+giftscs=bz
[mediacare] Re: Essay - Ketika Seorang Presiden Menangis....
Memangnya Presiden tidak baca koran, email, nonton TV, denger RADIO, berkumpul dengan kawan saudara dan juga tidak membaca laporan2? Sungguh hebat kalo respon setelah satu tahunn hanya menangis dan turun gunung Bos, Mereka butuh kepastian kapan dibayar, jumlahnya berapa.. Masa ngasih kepastian harus tunggu turun gunung dan memerlukan waktu cuma satu tahu Kesempatan ke dua sudah diberikan sewaktu mereka datang jauh-jauh dari Sidoarjo keJakarta hanya UNTUK MEMBERITAHU PRESIDEN: Wahai Bapak Presiden, kami ini datang dari jauhh...hanya memberitahu pada bapak bahwa kami sedang mengalami kesusahan yang luar biasa...seluruh indonesia tahu...seluruh dunia tahu..koq bapak ngga tahu ya.haloo...hal..halooo, oyyy Pak presiden...bapak dengar tidak???...halooo..hal kami ini udah datang Pakk... --- Pak presiden.kami ini rakya bapak juga..kan..kami ini masih manusia juga kan paberagama sama lho pak...malah banyak juga yang bersuku sama...!!!.halo . Wahai bapak Presiden...kami tahu pasti kalau bapak bukan presiden jadi-jadianwong kami juga sudah turutt andilll koq...waktu pemilihan kemarinbanyak dari kami menyisihkan waktu, tenaga dan uang hanya untuk memilih wakil kami dari koalisi Bapak...untuk nyoblosss bapak waktu pemilu...pak kami juga turut andil bapak jadi presiden.halo...halo -- Pak presidenkami sudah datang lagi jauh-jauhkerumah bapak...untuk menyampaikan...bagaimana dengan nasib kami... Akhirnya, keputusan yang diambil oleh presiden PENSIUNAN TENTARA BINTANG EMPAT, punya GELAR DOKTOR dari IPB ini pergilah ke Sidoarjo Rupanya keputusan untuk turun gunung ini sekaligus memberi pesan kepada para lawan politik nya: Wahai lawan-lawanku..ini bukti nyata bahwa AKU bukan TUKANG TEBAR PESONA!! Tapi koq keputusan itu tidak bisa diambil di Jakarta pak? Lantas apa gunanya itu para pembantu dan juru bicara bapak, yang sudah lolos resuffle kemaren-kemaren itu?? Bagaimana kalo diceburka saja para gentong-gentong nasi itu ke lubang lapindo untuk menutup luapan... Setuju pa -- From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] KETIKA SEORANG PRESIDEN MENANGIS... Tidak ada yang luar biasa. Itu kesan yang saya rasakan, ketika muncul berita di media bahwa Presiden SBY menangis, mendengar kisah derita sejumlah warga yang jadi korban lumpur Lapindo. Para warga itu datang ke kediaman resmi Presiden di Cikeas dan mengadu di sana. Diberitakan, Presiden SBY juga berang karena banyak laporan atau problem warga yang ternyata selama ini “tidak sampai” ke Presiden. Soal seorang Presiden menangis mendengar penderitaan rakyat, bukan barang baru. Megawati ketika menjadi Presiden RI dulu juga menangis, mendengar kisah penderitaan rakyat Aceh yang jadi korban perang dan pelanggaran HAM. Tidak ada yang salah dengan “menangis.” Menangis adalah ungkapan emosi atau perasaan. Sebagai manusia biasa, Presiden boleh saja menangis. Bahkan aksi menangis ini bisa menjadi “credit point” secara politik, karena seolah-olah menunjukkan sang Presiden memiliki kepekaan terhadap penderitaan rakyat. Namun, masalahnya, aksi menangis itu justru bisa berbalik menjadi beban politik, jika Presiden kemudian gagal memberikan solusi yang adil, damai, dan menenteramkan rakyatnya. Aksi menangis ini justru akan dianggap “teatrikal” atau “sandiwara”, atau lebih konyol lagi: “lelucon politik.” Yang dibutuhkan rakyat adalah tindakan nyata dari Presiden untuk menyelesaikan masalah, yang berlarut-larut telah makin menyengsarakan rakyat, dan belum kelihatan titik terangnya. Bahkan masalah Lumpur Lapindo ini tampaknya justru makin melebar. Saya setuju bahwa masalah yang begitu berat (kasus Aceh, Lapindo, dan sebagainya) tidak bisa diselesaikan secara sederhana, seperti membalik telapak tangan. Namun, rakyat membutuhkan suatu guidance, suatu proses yang terlihat jelas mengarah ke penyelesaian masalah, sebelum mereka merasa tenang dan bisa diminta bersabar. Seperti orang berpuasa. Mereka harus menahan lapar dan haus sejak subuh, tetapi tahu pasti bahwa akhirnya, pada saat beduk maghrib bertalu, mereka boleh berbuka, meski cuma dengan seteguk air atau sebutir kurma. Nah, harapan semacam itulah yang harus terlihat di mata rakyat, meski mungkin belum ada solusi segera bagi problem-problem mereka. Jika Presiden SBY tidak menyadari hal ini, dan tidak bisa bersikap tegas atau mengambil langkah-langkah konkret yang perlu terhadap kasus Lapindo pasca “kisah menangis” tadi, ia justru akan semakin terjerat dalam lingkaran setan yang tak berujung. Akan muncul tuduhan macam-macam, entah benar entah tidak, bahwa ini sekali lagi cuma aksi “tebar pesona” atau “persiapan menjelang pemilihan umum 2009.” Presiden SBY, janganlah ragu-ragu melakukan apapun, untuk kebaikan rakyat! Kesempatan mungkin tidak
Re: [mediacare] Re: tiket nonton Piala Asia di Senayan
Halooo... Aku juga mau beli tiket yang IndonesiaVSKorea tapi kok pas di-klik ticketing Indonesia yang kuar window putih bersih dengan tulisan Database busy. Ada yang bernasib sama atau aku saja yang kurang paham dengan navigasi website'na..Mohon info.. ^^;;; Cheers! Okky. Arya Perdhana [EMAIL PROTECTED] wrote: Bung Harry, silakan dicek di: http://www.the-afc.com/english/asianCupTicketing/default.asp?action=ticketPrice salam, arya *berencananontonindonesiavskorseldisenayan* --- In mediacare@yahoogroups.com, Harry fadil [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf merepotkan, apa saya bisa mendapatkan informasi tiket nonton Piala Asia di Jakarta. Mohon informasinya takutnya tiket habis diambil calo - calo...he.he.he VIVA INDONESIA VIVA BAMBANG PAMUNGKAS ZAENAL ARIF Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com KandangSapiBuntal clothes.bags.shoes.accessories.knickknacks visit : http://dianepalma.multiply.com/ YM/MSN : cakula_hoek E-mail : [EMAIL PROTECTED]/[EMAIL PROTECTED] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[mediacare] Undangan Pelatihan Menulis Opini Ilmiah Populer
Undangan Pelatihan Intelektual Publik : Menulis Opini Ilmiah Populer Hotel Panghegar Bandung, 3 - 4 Juli 2007 http://training.editorku.com - Bapak/Ibu Yth. Tanggal 3 - 4 Juli 2007 mendatang PT. Kaba Media Internusa menyelenggarakan Pelatihan Intelektual Publik: Menulis Opini Ilmiah Populer di Hotel Panghegar, Jl. Merdeka No. 2 Bandung. Pelatihan ini akan diikuti para akademisi, peneliti, humas dan professional dari berbagai bidang. Pelatihan juga ditindaklanjuti dengan layanan bimbingan konsultasi naskah selama satu tahun dari editorku.com secara online Pelatihan ini dimaksudkan agar para intelektual dan professional lebih terdorong lagi memerankan diri sebagai Intelektual Publik. Kalau selama ini lebih banyak menulis jurnal-jurnal ilmiah atau media- media terbatas, maka melalui pelatihan ini diharapkan mereka akan aktif menulis berbagai gagasan dan pengetahuannya di media-media massa. Bukankah tingkat achievement paling tinggi bagi seorang intelektual dan profesional adalah membagi semua ilmu dan pengalaman yang dimiliki kepada orang lain? Dengan menulis kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir dinamis, kemampuan analitis dan kemampuan membedakan berbagai hal secara akurat dan valid. Oleh karena itu, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti Pelatihan Inteletual Publik: Menulis Opini Ilmiah Populer ini, yang kami selenggarakan pada: Hari/Tanggal : Selasa - Rabu, 3 - 4 Juli 2007 Jam : 10.00 15.00 WIB Tempat : Hotel Panghegar, Jl. Merdeka No. 2 Bandung Bapak/Ibu dapat mendaftarkan diri secara online di http://training.editorku.com atau langsung menghubungi Sdr. Irfan pada telp. 0813 2167 1946 Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih. PT. Kaba Media Internusa Sarijadi V/99 Bandung Telp. 022 - 70018949 Fax. 022 - 82025118 Telp/SMS. 0813 2167 1946 (Irfan) email : [EMAIL PROTECTED]
[mediacare] [EVENT] ARISAN ANIMASI IV - 30 JUNI 2007
[EVENT] ARISAN ANIMASI IV - 30 JUNI 2007 ARISAN ANIMASI IV kembali digelar: Hari/Tanggal : Sabtu, 30 Juni 2007 Waktu : Jam 18.00 S/D 22.00 WIB (Selesai) Tempat : GALERI CIPTA 3, TAMAN ISMAIL MARZUKI, Jl. Cikini Raya 73, Jakarta Acara : PEMUTARAN FILM ANIMASI DALAM LUAR NEGERI PEMUTARAN KARYA ANIMATOR WANITA INDONESIA: - Rini Suprapto - Tiffani Roswell - Theresia Asri - Chatarina Dian - Sesaria - Selvi GRATIS!! GRATIS!! GRATIS!! tapi bawain makanan/minuman minimal seharga Rp. 5.000,- (buat ngramein acara aja...OK?) ADA DOORPRIZENYA JUGA LHO!!! INFORMASI: 021-7360806 /021-93366387 / 0817266387 (24 jam) www.dkj.or.id http://arisananimas i.multiply. com e-mail: arisananimasi@ yahoo.com uarr; Grab this Headline Animator - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.
[mediacare] Perkebunan Sawit Hancurkan Habitat Orangutan di Kalimantan Tengah
Satu Dunia (Indonesian) Sorotan Sorotan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Lingkungan Keanekaragaman HayatiPerkebunan Sawit Hancurkan Habitat Orangutan di Kalimantan TengahHardi Baktiantoro-Direktur Centre for Orangutan ProtectionLagi dan lagi, bangsa Indonesia akan kehilangan orangutan dan satwa liar langka lainnya sebagai dampak konversi hutan untuk perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Ambisi Bupati Kotawaringin Timur dan PT Nabatindo Karya Utama untuk mencetak uang melalui industri perkebunan kelapa sawit telah dan sedang menghancurkan habitat orangutan di hutan ulayat milik masyarakat desa Tumbang Koling Kecamatan Cempaga. Karenanya, Centre for Orangutan Protection meminta Departemen Kehutanan untuk bergerak cepat menghentikannya. Tim peneliti dari Centre for Orangutan Protection melaporkan bahwa setiap harinya sebuah excavator mampu menghancurkan hutan seluas 30 hektar. Hutan ulayat yang luasnya 10.000 hektar itu kini hanya tersisa kurang lebih 4.000 hektar dan akan terus berkurang setiap harinya. Temuan dan dokumentasi tim peneliti tersebut juga menunjukkan bahwa beragam jenis satwa liar langka dan dilindungi Undang – Undang seperti Orangutan (Pongo Pygmaeus), Owa (Hylobates sp) Beruang (Helarctos Malayanus), Macan Dahan (Neofelis Nebulosa) serta ratusan jenis burung lainnya terus tergusur dan terbunuh setiap hari. Tim akan menyelesaikan survey keanekaragaman hayati di hutan tersebut pada 22 Juni 2007. Sejak 1972 “Kelapa sawit lebih kejam daripada illegal logging. Hancur sudah hutan yang saya kelola sejak tahun 1972. Hilangnya hutan ulayat kami berarti hilangnya juga satwa liar dan tumbuh–tumbuhan obat tradisional Dayak. Hutan tempat kami menggantungkan hidup dari memanen karet, rotan, dan kayu telah dihabiskan dalam hitungan bulan saja. Perkiraan saya, dalam 1 bulan ini bila Pemerintah tidak bertindak menghentikan PT NKU, maka tidak ada lagi yang tersisa untuk kami,” kata Stone Christopel Sahabu. Stone Christopel Sahabu mengelola kawasan hutan ulayat tersebut sejak tanggal 30 Agustus 1972, ditetapkan oleh Utan Teke selaku kepala kampung Pundu. Penetapan itu dikuatkan kembali oleh Zainudin Safri selaku Camat Cempaga pada 27 September 2001. Izin prinsip yang dikeluarkan oleh Bupati Kotawaringin Timur ternyata tumpang tindih dengan hutan ulayat tersebut dan pada 28 Februari 2007 Gubernur Kalimantan Tengah telah memerintahkan Bupati Kotawaringin Timur untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sayangnya, hingga hari ini alat-alat berat terus bekerja menghancurkan hutan ulayat tersebut. Centre for Orangutan Protection juga mendesak Menteri Pertanian untuk segera menata kembali industri perkebunan kelapa sawit agar tidak menghancurkan hutan dan keanekaragaman hayati. “ Itu lebih baik daripada terus-menerus diperalat Malaysia untuk terus berbohong bahwa perkebunan kelapa sawit tidak berbahaya bagi orangutan,” kata Hardi Baktiantoro, Direktur Centre for Orangutan Protection. Hardi Baktiantoro Direktur Centre for Orangutan Protection Email: [EMAIL PROTECTED] HP : 0813 98229 911 Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED] Komentar pembacaTidak ada komentarhttp://satudunia.oneworld.net/article/view/150570/1/ HARDI BAKTIANTOROCENTRE FOR ORANGUTAN PROTECTIONPO.BOX 2406 JKP 10024JAKARTA - INDONESIA[EMAIL PROTECTED]www.orangutanprotection.com
[mediacare] Fwd: [pantau-komunitas] Essay contest for students on media's role in building peace
Note: forwarded message attached. e-mail: [EMAIL PROTECTED] blog: http://mediacare.blogspot.com - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.---BeginMessage--- Essay contest focuses on media¹s role in building peace Region :Worldwide Country :None Topic :None 22/06/2007 Students and other young writers can submit essays to an international contest on the media¹s role in fostering peace. Deadline: June 30. The contest theme: ³The Role of Media and Information and Communication Technologies in Building a Peaceful World.² The Goi Peace Foundation and UNESCO are jointly organizing the contest, which has two age categories: up to 14 years, and 15 to 25 years old. Essays should focus on how TV, radio, the Internet and other media can help create a better world. For more information, contact [EMAIL PROTECTED] or visit http://www.goipeace.or.jp/English/activities/programs/0702_00.htm. ---End Message---
[mediacare] Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?
Tuesday, 26 June 2007 Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?http://diarypapua.blogspot.com/2007/06/mungkinkah-krisis-ekonomi-kembali.html Ditulis oleh: Hans Gebze* Prediksi krisis ekonomi yang kini telah menjadi head-line diberbagai media massa Indonesia akhir pekan ini telah menjadi sesuatu yang sangat relevan untuk dibahas. Paling tidak sebagai suatu diskursus yang pantas kita bicarakan. Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- dalam wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan fondasi ekonomi Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar-besaran beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan kembali krisis ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali modal) oleh pemilik modal asing. Mengapa? Kekhawatiran itu wajar-wajar saja sebab kini, dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar euro sedang menguat terhadap nilai tukar dollar, barangkali saja krisis ekonomi seperti yang terjadi pada tahun 1995 sebagai akibat menguatnya nilai tukar yen Jepang terhadap dollar AS kembali terulang. Selengkapnya: http://diarypapua.blogspot.com/
[mediacare] Re: Terorisme: Islam Benar versus Islam Salah
Membaca artikel Luthfi dari alinea atas sampai paling bawah kok saya tidak menemukan kata BODOH ya, atau berkesimpulan seperti itu. Walau mungkin kata itu tak tersurat, kata salah tak musti dimaknai dengan bodoh, sebaliknya kata benar tak musti dimaknai dengan pandai atau pintar. Banyak orang yang diakui pintar di satu bidang atau lebih tapi kerap melakukan kesalahan. Contohnya, begitu banyak orang yang bergelar sarjana bahkan menyandang gelar doktor bin jendral, tapi rajin melakukan KKN. Juga Azahari yang bergelar doktor tapi jadi teroris karena ingin masuk surga ditemani 32 bidadari. Bukankah itu berarti orang pintar yang melakukan tindakan yang salah? Sebaliknya, banyak pula orang yang dicap bodoh - tak berilmu dan tak pernah makan sekolah - tapi bisa saja ia meniti di jalan yang benar. Contohnya mungkin orang Badui dan Tengger, walau mereka mungkin buta huruf tapi berperilaku jujur. Mereka begitu mencintai alam dimana mereka tinggal, tak hidup sembarangan seperti orang-orang berpendidikan formal yang menebang hutan seenaknya sehingga malah menciptakan bencana demi bencana. Secara umum, banyak orang bisa menilai bahwa mereka orang yang benar. Memang, kita tak bisa 100% mempercayai polisi. Di tubuh kepolisian pun - ada good cop dan ada bad cop - seperti kerap ditayangkan di film-film Hollywood dan Bollywood. Tak hanya di POLRI, di lembaga-lembaga lain milik Pemerintah pun banyak kotornya. Itu karena ulah para birokrat yang mempermainkan sistem tata kelola, yang dibiarkan oleh rezim Soeharto selama berpuluh-puluh tahun lamanya. Untuk merombak total memang harus dengan revolusi damai (tanpa tetesan darah), tapi bukan dengan jihad Islam baik yang terang-terangan maupun terselubung (baca: merangkak), karena akan membuat negeri ini jadi kian kacau balau. Tapi kalau ada sebagian orang membenarkan jihad demi tegaknya Syariat Islam, ya monggo. Kalau NKRI pecah menjadi beberapa negara kecil, kita juga bakalan tak dapat apa-apa toh? Farid Gaban [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Di bawah ini saya posting tulisan Luthfi Assyaukanie (peneliti Freedom Institute dan aktivis Jaringan Islam Liberal) berkaitan dengan penangkapan Abu Dujana. Tulisan Luthfi ini ingin mengatakan bahwa orang yang tidak mengikut polisi, tidak percaya polisi, adalah mereka yang bersimpati pada teroris. Muslim yang mempertanyakan tindakan dan klaim polisi, mengikuti logika Luthfi, adalah Muslim yang BODOH karena tidak bisa membedakan antara Islam yang benar dari Islam yang salah. Saya merasa bersyukur menjadi Muslim yang bodoh dalam definisi Luthfi ini. Alhamdulillah Farid Gaban (Tulsian Luthfi ada di bawah ini) Koran Tempo | Selasa, 26 Juni 2007 Islam Benar Versus Islam Salah Oleh Luthfi Assyaukanie (Peneliti Freedom Institute, Jakarta) Pada akhir 2005, mantan presiden Abdurrahman Wahid menulis sebuah artikel di Wall Street Journal dengan judul seperti di atas (Right Islam Versus Wrong Islam). Tulisan itu kemudian diterbitkan ulang di beberapa koran ternama, seperti New York Times dan Washington Post, serta dimuat di ratusan website penting. Tulisan Gus Dur itu sangat relevan untuk kita baca dan renungkan kembali akhir-akhir ini, di saat kaum muslim terbelah dalam menyikapi penangkapan teroris Abu Dujana. Saya menerima e-mail dari beberapa mailing list Islam, yang menunjukkan sikap simpati dan pembelaan terhadap Abu Dujana sambil mengecam tindakan polisi yang brutal. Beberapa media juga tampak berlebihan dalam mengecam sikap polisi yang sudah susah payah melakukan tugasnya yang penuh risiko. Merasa dipojokkan, Sabtu (23 Juni) lalu polisi mengeluarkan laporan kronologi penangkapan Abu Dujana. Tampak jelas bahwa polisi sudah melakukan prosedur penangkapan secara benar. Tulisan Gus Dur satu setengah tahun silam itu mengajak kita semua untuk secara jernih membedakan mana Islam yang benar dan mana Islam yang salah. Menurut tokoh Nahdlatul Ulama itu, para teroris yang kerap mengatasnamakan Islam adalah orang-orang yang keliru. Mereka mewakili Islam yang salah. Untuk melawan mereka, kaum muslim harus mengkampanyekan pemahaman Islam yang 'benar', yakni mereka harus berani mengecam ideologi ekstremis. Saya mencoba merenung mengapa kaum muslim begitu sulit mengecam para teroris, padahal, selain telah menyusahkan ekonomi orang banyak (akibat hengkangnya para investor, misalnya), para teroris jelas-jelas sudah mencoreng-moreng wajah Islam. Kaum muslim semestinya menyadari bahwa apa yang dilakukan para teroris sejak beberapa tahun terakhir telah mencemari citra Islam jauh lebih buruk daripada yang pernah dilakukan penulis mana pun. Kaum muslim kerap mengeluh dan mengecam para orientalis yang dianggap telah mencemari citra Islam, tapi apa yang dilakukan para teroris, menurut hemat saya, jauh lebih dahsyat dan memiliki dampak lebih luas ketimbang karya para orientalis itu. Ironisnya, belum pernah ada gerakan serius dari kaum muslim untuk mengecam terorisme. Paling tidak sampai hari
[mediacare] 50 Orangutan Sekarat di Habitatnya
Pembalakan di Kalimantan Masih Berlangsung 50 Orangutan Sekarat di Habitatnya JAKARTA, KCM - Meski telah diprotes banyak kalangan, pembalakan hutan alami di Kalimantan masih terus dilakukan mesin-mesin berat milik perusahaan perkebunan kelapa sawit hingga sekarang. Setidaknya 50 ekor orangutan, 11 spesies mamalia dan reptil dilindungi, serta 34 spesies burung akan mati dalam sebulan jika pemerintah tidak segera menghentikannya.Kerusakan hutan yang parah terjadi kawasan hutan dekat Kampung Cempanga, Kalimantan Tengah. Laporan yang dikumpulkan Centre for Orangutan Protection (COP) menyebutkan, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Nabatindo Karya Utama melakukan pembabatan 30 hektar hutan alami yang merupakan habitat orangutan setiap hari.Hasil survai transek yang dilakukan tim riset COP mencatat luas hutan yang dirusak mesin-mesin pemotong milik PT NKU mencapai 30 hektar setiap harinya. Kawasan yang mulanya berupa hutan seluas 10 ribu hektar kini tinggal 4.000 hektar."Seluruh hutan yang saya tempati dan saya jaga sejak tahun 1972 telah hilang untuk perkebunan kelapa sawit. Hilangnya tutupan hutan berarti hilangnya hewan-hewan liar dan tumbuh-tumbuhan yang berguna untuk obat-obatan tradisional Dayak," ujar Stone Christophel Sahabu, penduduk lokal yang telah mengelola hutan selama 3 dekade. Hutan yang tadinya ditumbuhi karet, rotan, dan pohon berkayu yang menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitarnya musnah dalam hitungan bulan.Padahal, menurut Hardi Baktiantoro, direktur COP, saat dihubungi KCM melalui telepon, PT NKU baru memperoleh izin prinsip dari Bupati Kotawaringin Timur yang sampai sekarang masih disengketakan. Wilayah hutan yang dikuasakan kepada PT NKU tumpang tindih dengan hutan adat yang dikelola komunitas masyarakat asli Kalimantan Tengah. Meski kasusnya masih diselesaikan atas instruksi Gubernur Kalimantan Tengah, kegiatan pembalakan terus dilakukan. "Saya meminta Menteri Kehutanan dan Perkebunan untuk menghentikan secepatnya perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang melakukan pembalakan hutan baik di Cempanga maupun di bagian lain Kalimantan," ujar Hardi Baktiantoro, direktur COP. Ia menekankan, di sana jelas-jelas ada kawasan kosong yang sangat luas dan lebih cocok untuk lahan perkebunan daripada hutan alam.Kalaupun PT NKU memperoleh izin secara legal, pembalakan hutan yang merupakan habitat orangutan merupakan tindakan liar. Pemerintah Indonesia telah menyepakati Deklarasi Kinshasa untuk tidak merusak habitat orangutan. Selain itu, Asosiasi Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia telah menyatakan tidak akan membabat hutan alam. Penulis: Wah HARDI BAKTIANTOROCENTRE FOR ORANGUTAN PROTECTIONPO.BOX 2406 JKP 10024JAKARTA - INDONESIA[EMAIL PROTECTED]www.orangutanprotection.com
[mediacare] Taliban yang kian canggih
Taliban getting public relations advice: expert Last Updated: Tuesday, June 26, 2007 | 9:28 AM ET CBC News The Taliban's increasingly sophisticated use of media in Afghanistan is likely the result of public relations advice from al-Qaeda, says an expert in international relations. I think al-Qaeda has been coaching them, Doug McArthur, a political scientist at B.C.'s Simon Fraser University, told CBC News. They are getting expert advice. No question they are working together. The now-ousted Taliban regime banned all forms of modern media even photographs but the militant Islamist group is now recording messages on video which it posts on the internet. Some of the same Taliban leaders who ordered televisions smashed on the grounds that modern media is a satanic innovation are now giving their phone numbers to selected journalists and routinely assigning cameramen to record roadside bomb attacks. McArthur says the new media strategy is working. It's happening quite quickly and they are getting a big payoff for their efforts, he said. Last month, for example, the Taliban filmed a graduation ceremony for suicide bombers in which a Taliban commander urged scores of young men to launch attacks on four Western countries, including Canada. The footage was given to American television network ABC to guarantee maximum exposure in the West. Public Safety Minister Stockwell Day said last week the ABC report was a public relations move by a terrorist group that knows it's losing the fight in Afghanistan. Al-Qaeda's in-house production company, ah-Sahab, has begun uploading footage shot by Taliban cameramen to the internet and slickly produced recruiting DVDs are readily available in the bazaars of northwest Pakistan. In one video, Taliban fighters gather on a hillside and fire 20-metre-long rockets into an American military base. The videos are recruiting tools that depict Taliban fighters as heroes fighting the hated Westerners. Note: CBC does not endorse and is not responsible for the content of external sites - link will open in new window http://www.cbc.ca/world/story/2007/06/26/taliban.html#skip300x250 - Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing.
[mediacare] WRONG WAY @ BMX Free Style Challenge SIDOARJO 30 Juni 07
Gudang Garam Surya Pro Imagine Promosindo presents : BMX FREE STYLE CHALLENGE Sabtu, 30 Juni 2007 pagi - siang - malam Parkir Barat Stadion Deltras, Sidoarjo Jawa Timur. Performance : WRONG WAY band (Semarang) Memperebutkan hadiah total Rp. 63 juta... tinytrix.multiply.com www.myspace.com/wrongwaytoying out now : WRONG WAY - Kambing Hitam - Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! FareChase.
[mediacare] FJB 2007: Masuk gratis, makan bayar
Dear miliser dimana saja berada, Tadi sore saya dapat bisikan dari panitia FJB 2007 tentang penyelenggaraan festival jajanan selera Nusantara dengan rasa juara, yang akan digelar oleh Kecap Bango pada hari Jumat dan Sabtu (29-30 Juni 2007) di Plasa Selatan Gelora Bung Karno, Senayan. Konon beredar kabar yang menyebar di seantero Ibu Kota bahwa untuk masuk arena FJB harus bayar. Untuk itu, perlu kiranya saya luruskan kepada khalayak ramai mengingat munculnya banyak pertanyaan: Apakah untuk masuk ke arena FJB harus membeli tiket tanda masuk, alias musti bayar? Tidak. Untuk masuk ke arena FJB tidak dipungut biaya sepeserpun, alias gratis. FREE, NO HTM Walau lokasinya di Senayan, namun masuknya gratis. Namun, apabila Anda ingin mencicipi jajanan yang tersaji di tiap gerai peserta FJB 2007, Anda memang musti merogoh kocek. Dan membayarnya langsung ke masing-masing penjaja (hawker) sesuai dengan apa yang Anda beli. Harganya? Bervariasi tergantung jenis makanannya, yang jelas cukup terjangkau. Jadi kesimpulannya: MASUK GRATIS, MAKANNYA YANG BAYAR.. Untuk lebih jelasnya, klik: http://kecap-bango.blogspot.com - Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.
[mediacare] Re: Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?
Saya juga denger ini, ketika rupiah menguat sampe 8 ribuan. Menguatnya rupiah terutama adanya investasi jangka pendek ke Indonesia. Yg dikhawatirkan memang penarikan besar2an investasi asing ini. Tapi yang perlu diingat kondisi Indonesia sekarang ini tidak sama dengan krismon lalu. Dimana sekarang ni isa nya jauh lebih besar, perbankannya jauh lebih sehat, dan utang LN oleh non pemerintahnya juga sangat terkontrol. --- In mediacare@yahoogroups.com, Papuan Diary [EMAIL PROTECTED] wrote: Tuesday, 26 June 2007 Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?http://diarypapua.blogspot.com/2007/06/mungkinkah- krisis-ekonomi-kembali.html Ditulis oleh: Hans Gebze* Prediksi krisis ekonomi yang kini telah menjadi head-line diberbagai media massa Indonesia akhir pekan ini telah menjadi sesuatu yang sangat relevan untuk dibahas. Paling tidak sebagai suatu diskursus yang pantas kita bicarakan. Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- dalam wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan fondasi ekonomi Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar- besaran beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan kembali krisis ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali modal) oleh pemilik modal asing. Mengapa? Kekhawatiran itu wajar- wajar saja sebab kini, dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar euro sedang menguat terhadap nilai tukar dollar, barangkali saja krisis ekonomi seperti yang terjadi pada tahun 1995 sebagai akibat menguatnya nilai tukar yen Jepang terhadap dollar AS kembali terulang. Selengkapnya: http://diarypapua.blogspot.com/
Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus ngomong. jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana, sebetulnya nggak perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda mereka kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang obyektif. - Original Message - *From:* scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED] *To:* mediacare@yahoogroups.com *Sent:* Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM *Subject:* Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers' coverage in thailand, england and other places and i can tell he's such a pompous, self-important journalist. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se wrote: .
[mediacare] Kejujuran ituh,langka di tubuh uler ijoh
KEJUJURAN ITUH LANGKA DI ULER IJOH 26 juni 2007,Selasa kwalat. Bukankah pengganti Sungkar adalah Ba`asyir? Setelah 1999, memang ada upaya beberapa anasir JI untuk mengangkat Ustadz Ba`asyir sebagai amir. Tetapi tidak pernah tercapai kesepakatan yang sesuai PUPJI dan syariat Islam. Jadi kalau Ustadz Ba`asyir menyatakan bukan Amir JI, itu betul. Sejak 1999, secara institusional, JI sudah tidak wujud. Tidak ada lagi lembaga JI. Yang ada anasir JI. Termasuk Ustadz Ba`asyir, saya, dan Hambali, itu anasir JI. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah institusi. KOMENTARANKU, Huh,mengapah para turunan habib inih, Jadi pereseh dan perusuh di tanah aer yah??? Hehehe,daku baru mendapetken kiriman yang hanget, Tentang ASAL USULNYAH PARA ULER IJOH. Dan kesimpulanku, adalah demingkian. KEJUJURAN DAN KEBERANIAN UNTUK MENGAKU ADALAH MERUPAKEN BARANG LANGKAH DI TUBUHNYAH ULER IJOH. Sementara..Mubasyir ADALAH PENGAJAR KEPALSUAN IDUP YANG NOMER SATU BUKAN? Abu Rusydan: Aksi Teror Bukan Tanggung Jawab JI Pemerhati gerakan Islam, Umar Abduh, menyebut Jamaah Islamiyah (JI) kini pecah jadi tiga faksi. Salah satunya faksi ideologis dengan figur sentral Abu Rusydan. Sisanya faksi moderat dengan tokoh Abu Bakar Ba`asyir, dan faksi teroris dengan pentolan Hambali. Faksi Rusydan dinilai konsisten dengan visi awal Abdullah Sungkar. Zarkasih dan Abu Dujanah yang ditangkap pekan lalu, menurut Umar Abduh, termasuk faksinya Rusydan. Mereka tidak sepakat dengan aksi pemboman di sembarang tempat atas nama jihad. Dilihat rekam jejaknya, Abu Rusydan alias Thoriquddin alias Hamzah ini terbilang otoritatif untuk menjelaskan Jamaah Islamiyah (JI) luar dalam. Ia tercatat sebagai angkatan ke-2 peserta pelatihan di Akademi Militer Mujahidin Afghanistan di Sadda, Pakistan. Seangkatan dengan Mukhlas, terpidana bom Bali I dan Mustafa, Ketua Mantiqi III JI sebelum Nasir Abas (angkatan ke-5). Pada April 2002, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 47 tahun silam itu, disebut-sebut diangkat sebagai Pelaksana Harian Tugas Amir JI. Dua tahun kemudian, April 2004, ia ditangkap polisi. Pengadilan memvonis 3 tahun 6 bulan karena dianggap melindungi Mukhlas, pelaku bom Bali I. Kini sudah bebas. Biasanya Rusydan tidak mau gamblang bicara soal JI. Ia cermat memainkan kalimat untuk berkelit. Tapi kali ini, ia bicara lebih blak-blakan soal seluk-beluk JI, pola kepemimpinannya, serta potensi teror dari kalangan JI pasca penangkapan Abu Dujana dan Zarkasih. Berikut petikan perbincangannya dengan Asrori S. Karni dari Gatra, Selasa lalu. Penangkapan Zarkasih, selaku Amir Darurat JI, mengungkapkan bahwa JI terus melakukan regenerasi kepemimpinan. Tanggapan Anda? Kalau mau melihat sosok JI yang sesungguhnya, harus dilepaskan dulu dari isu terorisme. Bila masih dikaitkan dengan terorisme, selalu imajiner. JI yang tidak terkait dengan seluruh aksi terorisme itu hanya efektif dari 1993 sampai 1999, di bawah kepemimpinan Ustadz Abdullah Sungkar, sampai wafat. Setelah 1999, secara struktural, JI tidak wujud. Karena tidak pernah diangkat Amir pengganti Ustadz Sungkar, yang sesuai Syariat Islam dan ketentuan PUPJI (Pedoman Umum Perjuangan JI). Syariat Islam tidak pernah mengenal istilah Amir Darurat dan Pelaksana Tugas Harian Amir. PUPJI juga tidak mengatur itu. Bukankah pengganti Sungkar adalah Ba`asyir? Setelah 1999, memang ada upaya beberapa anasir JI untuk mengangkat Ustadz Ba`asyir sebagai amir. Tetapi tidak pernah tercapai kesepakatan yang sesuai PUPJI dan syariat Islam. Jadi kalau Ustadz Ba`asyir menyatakan bukan Amir JI, itu betul. Sejak 1999, secara institusional, JI sudah tidak wujud. Tidak ada lagi lembaga JI. Yang ada anasir JI. Termasuk Ustadz Ba`asyir, saya, dan Hambali, itu anasir JI. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah institusi. Mengapa JI tak bisa wujud pasca wafatnya Sungkar? Apa kesulitan mencari sosok sekaliber Sungkar? Antara lain itu. Sebab lain, tujuan dasar JI yang dikembangkan Ustadz Sungkar mulai tidak dipahami anasir JI. Salah satu pertimbangan yang penting dipahami, pada 1 Januari 1993, ketika kami memisahkan diri dari NII (Negara Islam Indonesia), alasan paling mendasar adalah bahwa kami ingin berpikir kongkrit. Kalau kita berangkat dari Negara Islam Indonesia, maka syaratnya sudah tidak terpenuhi lagi. Maka kami mencoba kembali kepada al-Jamaah al- Islamiyah, masyarakat Islami. Artinya, menanggalkan cita-cita negara Islam? Cita-cita negara Islam tidak hilang. Yang hilang adalah starting point berpikir bahwa kita masih punya negara Islam. Kalau waktu di NII kan kita masih menganut negara Islam. Dengan memisahkan diri dari NII, maka JI berpikir bahwa titik awal, starting point kita sekarang dari jamaah. Orientasi perjuangan beralih dari negara ke masyarakat? Ya betul. Titik perhatiannya pada dua bidang: pendidikan dan dakwah. Adapan agenda yang lain-lain masih kita lihat dulu, bagaimana penerimaan masyarakat terhadap dakwah kita. Tapi tahun 2001 Nasir Abas mengaku dilantik
[mediacare] Re: AKHIRILAH KONTROVERSI LUSI (Lumpur Sidoarjo)
Kutipan: Sehingga adalah tidak masuk usulan talangan akal sekiranya ada dari pemerintah terlebih dahulu guna bayar ganti rugi warga yang 80% belum dibayar Lapindo Brantas Inc itu, yang nantinya ditagihkan kepada Lapindo Brantas Inc. Entahlah tangisan SBY (ketika menyaksikan LUSI) adalah tangisan buaya atau bukan. Tapi yang jelas kalau dia mengeluarkan kebijakan TALANGAN untuk membayar ganti rugi, maka SBY akan mengulangi kebijakan pemerintah masa lampau yang berkaitan dengan BLBI yang berakibat uang negara/rakyat bertriliun-triliun ditipu para pencoleng ekonomi, dilarikan ke luar negeri. Mungkin uang talangan tidak dilarikan ke luar negeri, tapi tidak pantas kalau uang rakyat digunakan untuk menutupi kesalahan Lapindo/Bakrie yang telah mencelakakan rakyat. Aset Bakrie dkk. semuanya harus digunakan untuk membayar ganti rugi LUSI. Kalau mereka mbandel harus diajukan ke pengadilan. Sedang SBY jangan coba-coba kongkalikong dengan Bakrie dkk. J.Surendro --- In [EMAIL PROTECTED], Pandji R. Hadinoto [EMAIL PROTECTED] wrote: AKHIRILAH KONTROVERSI LUSI (Lumpur Sidoarjo) Mencermati Harian Umum PELITA, Selasa, 26 Juni 2007, halaman muka, tentang Bakosurtanal Ingatkan Pemerintah Segera Relokasikan Korban Lapindo, khususnya berita bahwa Berdasarkan peta geologi kuno, wilayah Sidoarjo merupakan gunung lumpur. Peta itupun telah diinformasikan ketika pada zaman penjajahan Belanda. Dengan begitu wilayah tersebut memiliki resiko besar terhadap upaya penggalian sumber energi perut bumi. Kalau orang mematuhi data lama itu, semestinya orang tidak berani menggali. Masak penjajah saja (Belanda) bijak dalam hal penggalian ini meski banyak sumber daya alam yang tersimpan, maka patut dipertanyakan ikhwal kompetensi dan kapasitas Menteri ESDM dan jajaran terkait yang telah memberikan ijin operasional kepada Lapindo Brantas Inc. Sehingga adalah tidak masuk akal sekiranya ada usulan talangan dari pemerintah terlebih dahulu guna bayar ganti rugi warga yang 80% belum dibayar Lapindo Brantas Inc itu, yang nantinya ditagihkan kepada Lapindo Brantas Inc. Karena yang seharusnya bertanggung jawab bukan pemerintah tetapi Menteri ESDM dan jajarannya, apalagi sesuai perundang-undangan yang berlaku di sektor MiGas, Menteri ESDM memiliki preferensi khusus dalam berkontrak dengan pihak swasta. Artinya, dengan demikian sebaliknya, seharusnya juga Menteri ESDM dan jajaran terkait yang berkewajiban preferensial untuk menanggung tanggungjawab. Kalau pemerintah yang bertanggung jawab, dalam hal ini APBN, maka seperti telah beberapa kali ditegaskan oleh MenKeu RI, haruslah sepersetujuan DPR RI terlebih dahulu. Dan kalau DPR RI bisa bersetuju maka itu namanya jeruk makan jeruk karena berarti Uang Rakyat dipakai ganti rugi Rakyat Sidoarjo yang teraniaya. Yang paling tepat bertanggungjawab adalah Menteri ESDM dan jajaran terkait ditambah para pemilik Lapindo Brantas Inc yang diketahui memiliki berbagai ragam usaha besar lainnya, dengan catatan semoga total aset mereka dapat mencukupi total kerugian yang telah diperkirakan oleh berbagai pihak yang kompeten yakni Rp 33 Triliun. Paling tidak, pemerintah kini wajib mendata total aset mereka dan mengumumkannya kepada publik agar pada saatnya tercapai transparansi dan harmonisasi ekonomis terbaik bagi rakyat Sidoarjo yang teraniaya pada khususnya dan rakyat Jawa Timur pada umumnya. Jakarta, 26 Juni 2007 Pandji R. Hadinoto, DHN45, eMail : [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links.
[mediacare] Keindahan di Bawah Laut Biak Papua
Alam di bawah laut sekitar pulau Biak Papua sangatlah indah. Ikan berwarna-warni dan karangnya indah bisa dilihat dari permukaan hanya dengan mata telanjang. Saya hanya memakai kaca mata renang bisa menikmati keindahan itu di pantai yang dangkal sekitar pulau Biak. Airnya jernih bebas polusi. Namun bila anda ingin yang berbayar lengkap peralatannya silakan mengunjungi situs www.swanido.com orang Belanda (Londo) agennya juga tinggal di Biak. Salam dari Biak Papua Nano - Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos.
[mediacare] Re: Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
Oh jadi CNN itu nurut sama polisi ye? Bisa diatur sama polisi ye? Dibayar Amerika ye? Hihihi asal ndableg aja. Sejek kapan CNN nurut ato jadi mulut Amerika? Namanye juga loony bin lunatic scribbler, yo wis begitulah scribble- nya... Hihihihihi... June 26, 2007 Poll: Support for Iraq war reaches new low U.S soldiers search a house during a patrol in southern Baghdad. WASHINGTON (CNN) A new low of 30 percent of Americans say they support the U.S. war in Iraq and, for the first time, most Americans say they don't believe it is morally justified, a poll released Tuesday said. http://politicalticker.blogs.cnn.com/ --- In mediacare@yahoogroups.com, scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus ngomong. jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana, sebetulnya nggak perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda mereka kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang obyektif. - Original Message - *From:* scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED] *To:* mediacare@yahoogroups.com *Sent:* Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM *Subject:* Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers' coverage in thailand, england and other places and i can tell he's such a pompous, self-important journalist. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se wrote: .
[mediacare] Penjajahan Islam - Re: Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama
Saya tambahkan info penjajahan oleh orang islam agar wawasan sejarah mas santo bertambah. India juga pernah dijajah islam lebih dari 700 tahun kemudian dilanjutkan oleh inggris sampai terpecah menjadi 3 negara: india, pakistan dan bangladesh. Anjuran saya cobalah mas santo dalam belajar sejarah melepas kacamata kudanya agar bisa lihat apa yang ada di kiri-kanan bahkan di belakang supaya bisa menjadi orang yang betul-betul jujur dan objektif seperti salamnya semoga damai, insudira MOD: Bagaimana dengan Majapahit yang runtuh karena diperangi oleh pasukan Islam dari Demak? Sebagian dari mereka lari terbirit-birit ke hutan dan ada yang menyeberang ke Bali. Bukankah itu termasuk penjajahan juga? Penjajahan juga bisa berbentuk penjajahan pikiran yang terus kita pelihara hingga kini. --- In mediacare@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In mediacare@yahoogroups.com, edi santoso santosodi@ wrote: Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan kejahatan. Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang mau tulis apa saja, asal bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia mencatat bahwa yg menjajah dan menindas tidak ada yg berasal dari kerajaan atau negara yg beragamakan Islam. salam jujur santo H? Tak ada penindasan dari kerajaan Islam? Lha penjajahan kesultanan Turki yang puluhan tahun itu apa? Gak pernah belajar sejarah ya? SD lulus? 5 x kesultanan Turki mencoba mengepung Vienna selalu gagal, akhirnya pasukan Turki dienyahkan dari bumi Eropa! Spanyol selatan, dan nagera negara Balkan lama sekali dduduki dan dijarah kerajaan Islam Turki! JI sayap militer tidak melandaskan tindakan mereka pada ajaran agama? DI/TII orang apa dong? Konghucu? Bung, bangun bung
[mediacare] Redefinisi Nasionalisme Indonesia Untuk Persatuan Bangsa
Redefinisi Nasionalisme Indonesia Untuk Persatuan Bangsa Sejak Indonesia Merdeka termasuk dizaman Sukarno ideology nasionalisme yang dikembangkan di Indonesia tidak pernah jelas. Bahkan Pancasila mengaburkan pengertian Nasionalisme itu sendiri. Tidak terdefinisinya Nasionalisme Indonesia itu tentu berakibat hancurnya nasionalisme itu sendiri. Sukarno mencoba mendefinisikan nasionalisme itu sendiri yang dikaitkannya kepada Marhaenisme maupun NASAKOM. Padahal Marhaenisme dan NASAKOM itu sendiri karena tidak jelas definisinya mengakibatkan tidak bisa di implementasikan. Apa itu Marhaenisme? sama sekali tidak jelas, Sukarno hanya menyatakan bahwa pak Marhaen pemilik ladang, memiliki alat2 bajak, namun hidupnya tetap miskin karena tergantung kepada pemilik modal. Dari apa yang dinyatakan Sukarno ini, maka implementasi apa yang mau dicapai sebagai targetnya??? Dalam hal ini sama sekali tidak ada jawabannya selain mengobarkan kebencian kepada kapitalisme dan ganyang ini dan itu. Yang begini itu khan bukan definisi, juga bukan -isme, tidak ada yang dituju untuk dilakukan. Kalo cuma mengobarkan kebencian dengan cara ganyang ini dan ganyang itu sudah jelas tak ada yang bisa kita capai karena kita menggerakkan masyarakat bukan untuk membentuk dan membangun sesuatu malah merusak apapun juga. Menyalahkan pemilik modal, menyalahkan kapitalisme, padahal dalam skala nasional-nya itu sendiri sudah tidak ada kapitalisme, tidak ada pemilik modal yang justru dibutuhkan oleh pak Marhaen itu sendiri. Tetapi pemilik modalnya sudah tidak ada namun kebenciannya terus dikobarkan, lalu siapa yang mau dijadikan korban kebencian itu kalo bukan akan menohok dirinya sendiri atau bangsanya sendiri !!! Tidak berbeda halnya dengan NASAKOM, Bung Karno hanya menggabungkan macam2 -isme yang disatukannya tanpa jelas definisinya maupun implementasinya. Oleh karena itu, sebagai bangsa kita harus belajar dari pengalaman yang dalam hal ini saya mendorong agar pemimpin negeri ini mampu menciptakan definisi yang konsistent yang jelas implementasinya. Untuk hal inilah saya cukup mendefinisikan 2 istilah yang jelas batas2nya untuk bisa kita semua mudah memahaminya dan mengimplementasinya dimana pemerintah sebagai badan eksekutive harus tegas melaksanakannya. Istilah itu adalah: 1. Nasionalisme. 2. Anti-Nasionalisme. Untuk memahami dengan pasti batas2 Nasionalisme, saya harus memulainya lebih dulu dengan memahami Anti-Nasionalisme. Dan untuk mempertegas pemahaman Anti-Nasionalisme ini, saya cukup mengumpulkan jargon2 ataupun symbol2 yang populer dimasyarakat untuk para pembaca dapat membandingkannya dibawah ini: ANTI-NASIONALISME: * Kepala polisi di Cirebon harus beragama Islam * Kita hanya wajib patuh UU dari Allah bukan UU buatan manusia * Islam tidak mengenal batas negara * Ukhuwah Islamiah (Islam seluruh dunia bersaudara) * Shalat berbahasa Indonesia dihukum 5 tahun * Hanya Allah yang disembah * Ahmadiah bukan Islam dilarang mengaku Islam * Syariah Islam wajib hukumnya * Islam Yes, Kafir No * Setiap umat Islam wajib menjalankan Syariah Islam * Wilayah Islam dan wilayah bukan Islam * Harus sama Agamanya (perkawinan etc.) Diatas ini hanyalah sebagian kecil contoh dari kumpulan jargon2 atau symbol2 yang saya istilahkan sebagai Anti-Nasionalisme karena kumpulan kalimat2 diatas memang memecah belah masyarakat memperlemah system management negara dan menghancurkan loyalitas masyarakat kepada baik pemerintahnya maupun kepada bangsanya sendiri. Hanya dengan merenungkan kumpulan jargon2 Anti-Nasionalisme diatas, saya yakin anda paling sedikit sudah memiliki visi untuk membentuk atau mendefinisikan Jargon2 Nasionalisme yang bisa di-implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. NASIONALISME: * Pengangkatan berdasarkan prestasi, bukan berdasar agama/suku/kroni * Hanya UU negara yang harus dipatuhi sedangkan UU agama kerelaan * Islam agama pilihan pribadi didalam batas2 negara * Sumpah Pemuda, se-bahasa, bangsa dan setanah air tanpa perlu seagama * Tak boleh menghukum siapapun yang dianggap salah caranya shalat * Semua umat dilindungi sama termasuk penyembah berhala seperti Hindu * Setiap umat bebas berhak memberi dan memilih nama agamanya * Islam Yes, Syariah Islam No * Semua agama Yes tak ada yang bisa dihukum karena kepercayaannya * Menjalankan ibadah agamanya berdasar kerelaan bukan kewajiban * Tidak ada wilayah Islam dan wilayah non-Islam, hanya ada wilayah RI * Pluralistik agama bukan berarti menyeragamkan agama /cara2 beragama Demikianlah, setelah kita berhasil mendefinisikan jargon2 yang jelas arti maupun batasannya antara NASIONALISME dan ANTINASIONALISME, maka implementasinya menjadi mudah terutama dalam mensosialisasikannya ke masyarakat. Pemahaman Nasionalisme vs. Antinasionalisme diatas kemudian bisa diimplementasikan menjadi ajaran moral yang menjadi pelajaran disemua sekolah di Indonesia sebagai pengganti pelajaran agama. Karena pada hakekatnya ajaran agama yang diajarkan di-sekolah2 sama sekali tidak
[mediacare] Terorisme Tetap Agenda Prioritas
***Pengacara Dujana, Asluddin Hajani, juga membenarkan, Dujana ditembak saat melawan dan bergumul dengan polisi. Waktu ditembak yang pertama ia tetap melawan karena ngaku belum terasa. Setelah itu ditembak lagi baru menyerah, kata Asluddin. Terorisme Tetap Agenda Prioritas Jakarta, Kompas - Masalah terorisme di Indonesia sepatutnya tetap menjadi agenda prioritas bagi pemerintah, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri, sebab negara berkewajiban menjamin rasa aman warganya. Meskipun demikian, penanganan terorisme tetap harus berpegang pada koridor hukum dan prinsip hak asasi manusia. Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengemukakan itu, Selasa (26/6), menanggapi maraknya protes dari sejumlah pihak terhadap upaya Polri menangkap para tersangka teroris. Jangan sampai isu pemberantasan terorisme justru bergeser ke hal-hal yang tidak perlu, apalagi dipolitisasi. Kami di DPR juga akan selalu mengingatkan, pemerintah atau Polri tetap harus mematuhi prinsip HAM, kata Trimedya. Sementara itu, Forum Umat Islam (FUI) mendesak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dibubarkan karena melanggar HAM dan hanya mengejar kelompok teror dari pihak tertentu. Densus 88 hanya dibentuk untuk memerangi Islam dan jihad dengan dukungan biaya dari Amerika, kata Munarman dari tim advokasi FUI. Rencananya, tim advokasi FUI akan mendaftarkan gugatan kelompok (class action) dari para korban Densus 88 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu ini. Munarman menyebut salah satu korban adalah pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir. Ba'asyir mengatakan, di Indonesia tidak ada teroris. Menurut dia, peledakan bom selama ini adalah tindakan kontrateroris untuk membela umat Islam yang disakiti oleh AS di luar negeri. Saya kurang setuju dengan cara yang mereka lakukan karena mengebom di daerah aman, bukan daerah konflik, kata Ba'asyir. Dujana mengaku melawan Sebelumnya, Senin lalu, istri tersangka teroris Abu Dujana (37), Sri Mardiyati, mendaftarkan gugatan praperadilan terhadap Polri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terkait proses penangkapan Dujana. Pengacara Mardiyati, Akhmad Kholid, mengatakan, gugatan itu karena berdasarkan keterangan anak Dujana, Sidiq Abdullah (8), Dujana ditembak dalam keadaan menyerah tanpa perlawanan. Keterangan itu berbeda dengan pengakuan Dujana dalam wawancara dengan Kompas, pekan lalu. Ia mengaku spontan melawan saat ditangkap. Saya disekap, didekap, saya pun melawan dengan spontan. Harga diri dan kehormatan, kata Dujana. Pengacara Dujana, Asluddin Hajani, juga membenarkan, Dujana ditembak saat melawan dan bergumul dengan polisi. Waktu ditembak yang pertama ia tetap melawan karena ngaku belum terasa. Setelah itu ditembak lagi baru menyerah, kata Asluddin. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Sisno Adiwinoto mengatakan, setiap warga negara berhak mengajukan gugatan hukum apa pun. Polri akan menghormati hal itu. Trimedya menegaskan, Polri harus tetap konsisten jika yakin penembakan yang mereka lakukan sudah benar. Maraknya protes jangan membuat pemberantasan terorisme terhambat. (MZW/SF)
Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
Anak kecil yang tidak sekolah pun bisa bertanya atau siapa saja bisa mengajukan pertanyaan kalau diberi kesempatan, jadi masalahnya bukan penginterview, melainkan JAWAB terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan! Saya kira dari jawaban-jawaban yang diberikan oleh Abu Dujana telah memberikan sebahagian gambaran yang dapat dimengerti oleh penontong program TV tsb. - Original Message - From: scribbler scribbler To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 26, 2007 7:16 PM Subject: Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus ngomong. jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana, sebetulnya nggak perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda mereka kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang obyektif. - Original Message - From: scribbler scribbler To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM Subject: Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers' coverage in thailand, england and other places and i can tell he's such a pompous, self-important journalist. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: . -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.9.8/869 - Release Date: 6/25/2007 5:32 PM
[mediacare] Wilson orang biasa yang menjadi luar biasa !
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=21dn=20070627081439 Oleh : E. Widiyati 27-Jun-2007, 08:20:32 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia - Hari ini saya hendak menulis tentang orang biasa yang telah menjadi luar biasa, karena ketekunannya ialah mengenai sdr Wilson Lalengke. Pada hari Rabu tgl 27 Juni 2007, sdr Wilson diwisuda di Utrecht University - Netherlands. Ia telah meraih gelar Master of Art (M.A.) dalam bidang Applied Ethics (Etika Terapan). Setahun sebelumnya ia juga telah meraih gelar Master of Science (M.Sc.) dari The University of Birmingham - England dalam bidang Global Ethics (Etika Globa). Siapakah Wilson Lalengke ini ?Sahabat-sahabatnya di dunia maya mengenalnya dengan nama Shony. Demikian juga dengan teman sekelasnya sesama mahasiswa S-2 di Eropa, menyapanya dengan nama itu. Nama lengkapnya Wilson Lalengke, seorang Indonesia tulen dengan karakter Indonesia murni yang suka angin-anginan dan keras kepala. Terlahir sebagai anak pertama dari sebuah keluarga petani miskin 40an tahun lalu dengan nama kecil Wilson dan nama keluarga (Fam) Lalengke, di sebuah kampung kecil yang sudah musnah ditinggal pergi para penghuninya di pedalaman Sulawesi Tengah. Kampung tua itu bernama Kasingoli. Oleh Ibundanya, Wuranggena Kulua, dan almarhum Ayahandanya, Sion Lalengke, adik-adik dan keluarga besar, serta orang sekampungnya, sosok ini biasa dipanggil Soni. Pasalnya, kata Wilson adalah produk Barat yang tidak dikenal di komunitas kampung kecil tradisional tersebut. Akhirnya, sang Ibu memungut tiga huruf terakhir dari kata itu, S-O-N, dan menambahinya dengan I, menjadi SONI, yang kemudian bermetamorfosa kepada bentuknya sekarang yakni Shony. Proses evolusi nama ini terinsipirasi oleh sebuah cerita spesial saat Wilson mengunjungi Jepang, melalui Youth Invitation Program yang disponsori oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) pertengahan tahun 2000, di negeri mana dia bertemu dan berteman dengan seorang putri Jepang bernama Shino Takeuchi. Saat ini, Wilson yang ngefans berat dengan penyanyi dan pencipta lagu Ebit G. Ade ini, sedang dalam proses penyelesaian studi pasca- sarjana, Master in Applied Ethics, tahun akademis 2006/2007, atas dukungan finansial dari Komisi Eropa melalui program Erasmus Mundusnya. Ia belajar pada sebuah Konsorsium Universitas yang terdiri atas Universitas Linkoping (Swedia), Universitas Utrecht (Belanda), dan Universitas Ilmu dan Tekhnologi Norwegia (Norwegia). Ini merupakan program master kedua baginya setelah tahun lalu ia menyelesaikan studi pasca-sarjana, Master in Global Ethics, di Universitas Birmingham, Inggris, atas beasiswa Ford Foundation - International Fellowships Program, yang di Indonesia dikelola oleh the Indonesian International Education Foundation (IIEF), berkedudukan di Jakarta. Dalam usahanya mengembangkan diri, menempuh rangkaian pendidikan hingga mencapai jenjang pasca sarjana, Wilson yang menyelesaikan pendidikan Strata-1 (S-1) di Universitas Riau, Pekanbaru, menjalaninya dengan penuh perjuangan yang tidak dapat dikatakan mudah. Seperti banyak diketahui bahwa mengenyam pendidikan, apalagi di tingkat pendidikan tinggi, bagi warga termarginalkan di tanah air merupakan kesulitan yang belum teratasi hingga kini. Sebelum akhirnya terdampar di Sumatera, Wilson yang dimasa kecilnya bercita-cita menjadi diplomat ini, menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di daerah kelahirannya, Sulawesi Tengah. Setelah menamatkan sekolah dasar di SD Negeri Inpres Lee, di sebuah kecamatan terpencil, Kec. Mori Atas, dia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Tomata, di ibukota kecamatan itu. Hanya setahun di sana, ia pindah dan belajar di SMP Negeri 2 Poso, untuk kemudian melanjutkan studi di SMA Negeri 2 di kota yang sama. Hampir setahun menganggur setelah menamatkan SMA-nya, Wilson yang hobi beternak ayam dan memancing ini, kemudian merantau ke Bandung, dengan tujuan utama mengadu nasib mencari pekerjaan ditahun 1986. Disebabkan oleh kesulitan mendapatkan pekerjaan di kota sejuk itu, ia kemudian merantau ke Pekanbaru, Propinsi Riau, di penghujung tahun itu juga. Di Pekanbaru, dengan bantuan dari sebuah keluarga dokter spesialis saraf (neurolog), keluarga dr. Chris Rumantir, Wilson yang gemar makan buah-buahan ini akhirnya boleh mendapat kesempatan kuliah setelah berhasil meraih satu kursi melalui Sipenmaru (Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru, serupa UMPTN sekarang) di Universitas Riau. Ia diterima di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, untuk program studi PMP-KN, jenjang Diploma-2, tahun 1987 dan diselesaikan tepat 2 tahun setelahnya. Sebelum berangkat kuliah ke Eropa, Wilson yang menikah dengan Winarsih, seorang wanita Jawa dari Blitar lebih dari 12 tahun lalu ini, tercatat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Walikota Pekanbaru. Seperti halnya dalam menempuh studi, perjalanan karirnya juga penuh lika-liku yang sulit. Dimulai dari menjadi guru
[mediacare] Re: Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?
Krisis ekonomi selalu akan terjadi karena itu adalah siklus dalam sistem kapitalis. Dikatakan the sickman of Asia adalah Indonesia, jadi jelas kalau orang sakit berarti berada dalam krisis, sama halnya dengan negara yang ekonominya murat marit. Krisis ekonomi bisa berlaku bagi suatu negara, contohnya sekarang yang paling menyolok ialah Zimbawe, atau regional seperti di Asia beberapa tahun lalu. Dalam skala dunia yang paling menyolok ialah pada tahun 1930-an. Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih mendalam mengenai sebab-musabab krisis ekononi, dapat dikatakan bahwa literatur mengenai ekonomi krisis sudah banyak,teristimewa dalam bahasa asing. - Original Message - From: Papuan Diary To: Pantau Komunitas ; Media Care ; Media Intim ; Forum Pembaca Kompas ; Republik Mimpi ; Nasional List Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 26, 2007 5:01 PM Subject: [nasional-list] Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia? Tuesday, 26 June 2007 Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia? Ditulis oleh: Hans Gebze* Prediksi krisis ekonomi yang kini telah menjadi head-line diberbagai media massa Indonesia akhir pekan ini telah menjadi sesuatu yang sangat relevan untuk dibahas. Paling tidak sebagai suatu diskursus yang pantas kita bicarakan. Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- dalam wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan fondasi ekonomi Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar-besaran beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan kembali krisis ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali modal) oleh pemilik modal asing. Mengapa? Kekhawatiran itu wajar-wajar saja sebab kini, dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar euro sedang menguat terhadap nilai tukar dollar, barangkali saja krisis ekonomi seperti yang terjadi pada tahun 1995 sebagai akibat menguatnya nilai tukar yen Jepang terhadap dollar AS kembali terulang. Selengkapnya: http://diarypapua.blogspot.com/
Re: [mediacare] Kejujuran ituh,langka di tubuh uler ijoh
Syukurlah Daaam, ente sudah tidak berbahasa Orgil lagi. Gitu kan lebih enak dibaca dan dimengerti, tho Daam. Anehnya si Samudra cs itu kalo rapat kan di sekitar Ngruki, karena logikanya, haruslah deket dengan mBangasuwiiir. Tapi kok polisi ndak pernah meriksa sidik jari mBangasir yang pasti banyak di tempat2 rapat itu. Apa di kursi, apa di meja, apa di mana sajalaaah. godamlima [EMAIL PROTECTED] wrote: KEJUJURAN ITUH LANGKA DI ULER IJOH 26 juni 2007,Selasa kwalat. Bukankah pengganti Sungkar adalah Ba`asyir? Setelah 1999, memang ada upaya beberapa anasir JI untuk mengangkat Ustadz Ba`asyir sebagai amir. Tetapi tidak pernah tercapai kesepakatan yang sesuai PUPJI dan syariat Islam. Jadi kalau Ustadz Ba`asyir menyatakan bukan Amir JI, itu betul. Sejak 1999, secara institusional, JI sudah tidak wujud. Tidak ada lagi lembaga JI. Yang ada anasir JI. Termasuk Ustadz Ba`asyir, saya, dan Hambali, itu anasir JI. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah institusi. KOMENTARANKU, Huh,mengapah para turunan habib inih, Jadi pereseh dan perusuh di tanah aer yah??? Hehehe,daku baru mendapetken kiriman yang hanget, Tentang ASAL USULNYAH PARA ULER IJOH. Dan kesimpulanku, adalah demingkian. KEJUJURAN DAN KEBERANIAN UNTUK MENGAKU ADALAH MERUPAKEN BARANG LANGKAH DI TUBUHNYAH ULER IJOH. Sementara..Mubasyir ADALAH PENGAJAR KEPALSUAN IDUP YANG NOMER SATU BUKAN? Abu Rusydan: Aksi Teror Bukan Tanggung Jawab JI Pemerhati gerakan Islam, Umar Abduh, menyebut Jamaah Islamiyah (JI) kini pecah jadi tiga faksi. Salah satunya faksi ideologis dengan figur sentral Abu Rusydan. Sisanya faksi moderat dengan tokoh Abu Bakar Ba`asyir, dan faksi teroris dengan pentolan Hambali. Faksi Rusydan dinilai konsisten dengan visi awal Abdullah Sungkar. Zarkasih dan Abu Dujanah yang ditangkap pekan lalu, menurut Umar Abduh, termasuk faksinya Rusydan. Mereka tidak sepakat dengan aksi pemboman di sembarang tempat atas nama jihad. Dilihat rekam jejaknya, Abu Rusydan alias Thoriquddin alias Hamzah ini terbilang otoritatif untuk menjelaskan Jamaah Islamiyah (JI) luar dalam. Ia tercatat sebagai angkatan ke-2 peserta pelatihan di Akademi Militer Mujahidin Afghanistan di Sadda, Pakistan. Seangkatan dengan Mukhlas, terpidana bom Bali I dan Mustafa, Ketua Mantiqi III JI sebelum Nasir Abas (angkatan ke-5). Pada April 2002, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 47 tahun silam itu, disebut-sebut diangkat sebagai Pelaksana Harian Tugas Amir JI. Dua tahun kemudian, April 2004, ia ditangkap polisi. Pengadilan memvonis 3 tahun 6 bulan karena dianggap melindungi Mukhlas, pelaku bom Bali I. Kini sudah bebas. Biasanya Rusydan tidak mau gamblang bicara soal JI. Ia cermat memainkan kalimat untuk berkelit. Tapi kali ini, ia bicara lebih blak-blakan soal seluk-beluk JI, pola kepemimpinannya, serta potensi teror dari kalangan JI pasca penangkapan Abu Dujana dan Zarkasih. Berikut petikan perbincangannya dengan Asrori S. Karni dari Gatra, Selasa lalu. Penangkapan Zarkasih, selaku Amir Darurat JI, mengungkapkan bahwa JI terus melakukan regenerasi kepemimpinan. Tanggapan Anda? Kalau mau melihat sosok JI yang sesungguhnya, harus dilepaskan dulu dari isu terorisme. Bila masih dikaitkan dengan terorisme, selalu imajiner. JI yang tidak terkait dengan seluruh aksi terorisme itu hanya efektif dari 1993 sampai 1999, di bawah kepemimpinan Ustadz Abdullah Sungkar, sampai wafat. Setelah 1999, secara struktural, JI tidak wujud. Karena tidak pernah diangkat Amir pengganti Ustadz Sungkar, yang sesuai Syariat Islam dan ketentuan PUPJI (Pedoman Umum Perjuangan JI). Syariat Islam tidak pernah mengenal istilah Amir Darurat dan Pelaksana Tugas Harian Amir. PUPJI juga tidak mengatur itu. Bukankah pengganti Sungkar adalah Ba`asyir? Setelah 1999, memang ada upaya beberapa anasir JI untuk mengangkat Ustadz Ba`asyir sebagai amir. Tetapi tidak pernah tercapai kesepakatan yang sesuai PUPJI dan syariat Islam. Jadi kalau Ustadz Ba`asyir menyatakan bukan Amir JI, itu betul. Sejak 1999, secara institusional, JI sudah tidak wujud. Tidak ada lagi lembaga JI. Yang ada anasir JI. Termasuk Ustadz Ba`asyir, saya, dan Hambali, itu anasir JI. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah institusi. Mengapa JI tak bisa wujud pasca wafatnya Sungkar? Apa kesulitan mencari sosok sekaliber Sungkar? Antara lain itu. Sebab lain, tujuan dasar JI yang dikembangkan Ustadz Sungkar mulai tidak dipahami anasir JI. Salah satu pertimbangan yang penting dipahami, pada 1 Januari 1993, ketika kami memisahkan diri dari NII (Negara Islam Indonesia), alasan paling mendasar adalah bahwa kami ingin berpikir kongkrit. Kalau kita berangkat dari Negara Islam Indonesia, maka syaratnya sudah tidak terpenuhi lagi. Maka kami mencoba kembali kepada al-Jamaah al- Islamiyah, masyarakat Islami. Artinya, menanggalkan cita-cita negara Islam? Cita-cita negara
[mediacare] Saksikan Bincang2 THC Penyelesaian Pelangaran HAM Berat Pasca Pembatalan UU KKR
The Habibie Center dan PT Jaring Data Interaktif mempersembahkan Bincang-bincang THC dengan tema *Alternatif Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat Pasca Pembatalan UU No. 27/2004 Tentang KKR*** TAYANGAN PERDANA: Rabu, 27 Juni 2007 pukul 19.00-20.00 WIB di QTV Menghadirkan :* Prof. Dr. Muladi, SH (THC) Dr. Hafid Abbas (Kepala Balitbang HAM RI) Agung Putri (Elsham)* Pembawa Acara: Andrinof Chaniago (THC) Saksikan program ini dengan tayangan ulangnya di Qtv dan Swara, hanya dapat disaksikan di Indovision, Kabelvision, Megavision dan Jaringan Qtv yang terdiri atas 14 stasiun televisi lokal dan menjangkau lebih dari 100 kota dan daerah di seluruh Indonesia. Siaran Ulang QTV Kamis 15.00-16.00 WIB Selasa 23.00-24.00 WIB Siaran Ulang TV Swara Selasa 18.00-19.00 WIB Kamis 22.00-23.00 WIB Sabtu 18.00-19.00 WIB Qtv - Watch. Know. Decide. The Channel for Decision Makers Swara Transparency in the Process of Democracy --- Kanti The Habibie Center Jl. Kemang Selatan No. 98, Jakarta 12560, Indonesia http://www.habibiecenter.or.id Email: [EMAIL PROTECTED] Phone 62 21 7817211 Fax 62 21 7817212
[mediacare] Re: Robohnya Kesalehan Sosial
---Original Message--- From: bani zega Date: 6/26/2007 10:05:08 PM Subject: Re: Robohnya Kesalehan Sosial Cerita pendek ini sangat menarik untuk kita telaah dengan baik,dan suatu saat dapat berguna bagi semua orang yang membacanya.( Kompas,Yonky karman ) Alkisah, Tuhan di Akhirat sedang memeriksa antrean panjang orang-orang yang sudah meninggal. Giliran SALEH diperiksa. Ia tersenyum merasa yakin masuk surga dengan keyakinan yang diyakininya. Ketika ia ditanyai apa saja yang sudah dilakukannya selama beliau hidup, ia menjawab dengan lantang dan lancarnya, katanya : Menyembah Tuhan dan menyebut namaNYA,membaca kitab sucinya, memiliki pengetahuan tentang Iman, menjalankan RUKUN AGAMA dan tidak berbuat dosa. Ketika ditanya lagi apa saja yang sudah dilakukannya selain itu, Saleh merasa ada sesuatu yang tidak beres, namun tak ada lagi yang bisa dikatakannya. Jatuhlah vonis untuk dirinya. DINERAKAKAN. dan, ia terheran-heran. lebih mengherankan lagi, ketika orang lain yang lebih soleh dari dirinya ternyata bernasib sama dengan dirinya. tak pelak terjadi kasak-kusuk di antara orang-orang yang dinerakakan itu. Mereka tidak puas dengan vonis itu. Standar penghakiman Tuhan dianggap tidak jelas bagi dirinya.lalu mereke memberanikan diri menghadap Tuhan untuk minta penjelasan. kata Tuhannya : Dimana kalian Tinggal ? SALEH : Di Indonesia Tuhan TUHAN :Negeri yang tanahnya subur,sampai tanaman tumbuh tanpa ditanam ya?negeri yang tambangnya kaya raya itu ya? SALEH : Benar Tuhan TUHAN : Tetapi penduduknya banyak yang melarat ya?Negeri yang selalu kacau balau karena kalian suka berkelahi,senang diadu domba dan merasa yakin dengan keyakinan kalian akan masuk SURGA ya?Sementara kekayaan alam kalian dikeruk orang lain? SALEH : Benar TuhanKami tidak peduli dengan kekayaan alam kami,Yang penting kami menyembah dan memuliakan-MU. TUHAN :Engkau rela tetap melarat?Juga anak cucumu ikut melarat? SALEH: Tidak apa-apa Tuhan,asal mereka taat beragama dan rajin sembahyang lima waktu dan mejalankan Rukun-MU. TUHAN: Meski ajaran agama kalian itu tidak masuk dihati? SALEH: Masuk di hati Tuhan. TUHAN:Kalau masuk dihati,mengapa kalian membiarkan diri tetap melarat sehingga anak cucu kalian dan umat-umat yang lain ikut melarat dan teraniaya kekayaan alam kalian diambil orang lain,warga tenaga kerja luar(TKI/TKW) negri kalian dianiaya dan dibunuh dinegara yang katanya tempat paling suci itu. Megapa kalian lebih suka menyombongkan AGAMA kalian sendiri sementara AGAMA orang lain kalian aniaya,apalagi ketika bulan suci kalian akan tiba seenaknya kal...Mengapa kalian lebih suka saling menipu,korupsi dan memeras?Aku beri kalian negeri yang kaya,namun kalian malas dan tidak suka bekerja keras,banyak teori-teori yang kalian ungkapkan tetapi tidak pernah kalian laksanakan,lebih banyak komentator dan buruk pelaksanaannya.kalian lebih suka beribadat,ngoceh sana - ngoceh sini,Kalian kira AKU MABUK PUJIAN ATAU SUKA DISEMBAH DAN HATI KALIAN ITU BUSUK BAGAIKAN BANGKAI.kata TUHAN Semua terdiam dan tahulah mereka kini apa yang diridai Allah. masih penasaran SALEH bertanya: Apakah salah bila kami Menyembah-MU,Tuhan? Kata TUHAN: Tidak salah,tetapi kesalahan terbesar kalian adalah terlalu mementingkan diri sendiri tanpa toleransi umat, kalian menjadi Polisi bagi Umat lainKalian taat sembahyang karena takut masuk neraka,kalian melupakan kehidupan anak-istrimu,umat lain dan kaummu sehingga mereka teraniaya dan melarat. Wassalam Bani Moch Slamet S Slamet [EMAIL PROTECTED] wrote: Kehidupan adalah menjalani satu peristiwa ke peristiwa lain, kadang kita tidak pernah mengerti atau mungkin memang tidak pernah mencoba mencari tahu apa yang sedang terjadi dalam kehidupan kita. Boleh jadi hidup kita jalani seperti air .. orang Islam bicara tawakkal dech..ups tapi tawakkal tidak bisa diartikan sesempit itu. Ya satu peristiwa bisa berbagai makna yang terkandung didalamnya.. Cobalah Anda diam dan merenung sesaat !! ya ketika peristiwa tersebut lebih cenderung membawa kita ke suatu emosi bahagia, senang, bangga, suka pokoknya yang positive menurut ukuran akal maka kitapun terkadang lupa untuk bisa memaknainya.Terkadang kita larut didalamnya dan lupa akan makna yang terkandung didalamnya. Namun jika peristiwa itu membawa kita lebih kearah yang menyedihkan, sengsara, dapat tekanan, ataupun perasaan emosi yang lain, kita cenderung langsung instropeksi diri,langsung memberikan berpuluh puluh pertanyaan ke dalam diri sendiri. Aku dapat ujian Nich, Cobaankah, atau aku teledor ya ??atau mungkin juga ini nikmat Allah?? Dan seabrek pertanyaan yang lain.. yach memang antara teledor dan cobaan sangat tipis bedanya.. hati hati lho menafsirkannya. Nggak ada yang salah sebenarnya dalam persepsi kita, apapun justifikasinya terhadap diri sendiri, yang jelas Anda lebih tahu untuk apa kejadian/peristiwa ini terjadi?? Jangan pusing dengan pikiran orang tentang Anda!!. Terkadang kita termakan oleh apa kata orang tentang kejadian yang menimpa kita...So
Re: [mediacare] Info Mass Media Competition 'Sehat Ada di Tangan Kita'
Mohon maaf... Sependek yang saya tahu mencuci tangan yg terbaik adalah dengan air yang mengalir, kecuali keadaan darurat dan travelling ndak ada air bersih. Sementara kalau pakai sabun...banyak bacteri yang sebenarnya di butuhkan oleh tubuh kita banyak yang mati. simak tulisan yg pernah di publikasi di Kompas. Mohon maaf kalau ada yg kurang berkenan salam sehat, bapakeghozan kebun binatang di kulit manusia Tahukah Anda bahwa kulit kita dihuni oleh 182 spesies bakteri, jauh lebih banyak dari jumlah spesies yang ada di kebun binatang. Bakteri-bakteri tersebut sebagian hidup permanen di kulit kita namun ada pula yang sekadar mampir. Wah..wah.. Tapi kita tidak perlu khawatir akan keberadaan bakteri-bakteri itu. Menurut Dr Martin Blaser dari New York University School of Medicine, bakteri tersebut telah ada sejak lama dan banyak di antaranya yang berguna untuk tubuh. Belum lama ini Blaser dan rekannya melakukan safari mikroba pada daerah lengan enam orang sehat, untuk mengetahui populasi bakteri di kulit manusia, organ tubuh terbesar. Hasil riset tersebut dipublikasikan dalam National Academy of Sciences. Ada 182 spesies bakteri yang berhasil diidentifikasi dan diperkirakan paling tidak ada 250 spesies di kulit manusia. Sebagai perbandingan, sebuah kebun binatang yang lengkap mungkin hanya memiliki 100 atau 200 spesies. Jadi ada banyak sekali spesies yang hidup di kulit kita, padahal kami hanya meneliti daerah lengan saja, katanya. Bakteri, atau mikroorganisme dipercaya sebagai mahluk hidup pertama yang ada di muka bumi. Meski banyak yang menyebabkan penyakit, namun kehadiran bakteri juga membuat tubuh kita berfungsi normal, misalnya bakteri di saluran cerna yang membantu proses pencernaan. Tanpa bakteri yang baik, tubuh kita tidak bisa bertahan,' kata Dr Zhan Gao, salah seorang peneliti. Para peneliti mencatat, mikroba di tubuh kita mungkin melebihi jumlah sel. Keberadaan bakteri di kulit tubuh manusia sudah sejak lama diketahui, namun Blaser dan koleganya menggunakan teknik molekular berdasarkan DNA untuk mengumpulkan data dengan akurasi tinggi. Ternyata dengan metode tersebut ada 8 persen bakteri baru yang diidentifikasi. Sebagian bakteri merupakan penduduk yang menempati wilayah kulit, berasal dari empat genus, yakni Staphylococcus, Streptococcus, Propionibacteria dan Corynebacteria, sedangkan sisanya merupakan penduduk tidak tetap. Bakteri yang ada di kulit ada untuk melindungi kita. Karenanya tim peneliti menyarankan agar kita tidak terlalu sering mencuci tangan karena itu sama saja dengan menghilangkan salah satu lapisan pelindung tubuh kita. Pada setiap orang, populasi bakteri berubah dari waktu ke waktu, meskipun genus tertentu tetap tinggal. Para peneliti juga menemukan bahwa populasi bakteri pada laki-laki berbeda dengan perempuan. Sebelumnya, tim peneliti tersebut telah melakukan riset terhadap bakteri yang ada di perut dan esophagus (kerongkongan). Rupanya bakteri yang ada di dalam tubuh berbeda dengan populasi di luar tubuh, seperti kulit. Mikroba telah hidup di tubuh binatang selama milyaran tahun, dan mikroba yang sekarang ada di tubuh kita bukan tiba-tiba, mereka ikut berevolusi bersama kita, kata Blaser. - Original Message - From: Widya Tresna [EMAIL PROTECTED] To: mediacare@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 26, 2007 6:59 PM Subject: [mediacare] Info Mass Media Competition 'Sehat Ada di Tangan Kita' Dear Teman-teman Wartawan, Seperti kita tahu, Saat ini kebiasaan masyarakat Indonesia cuci tangan pakai sabun masih rendah. Indikasi ini dapat dilihat antara lain pada masih tingginya tingkat penyakit diare, tifus, cacing, dan flu burung. Secara medis, mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara yang efektif mengurangi prevalensi (tingkat kejadian) sedikitnya delapan penyakit yaitu diare, disentri, cacingan, tifus, kolera, hepatitis A, flu burung, dan SARS. Karena itu pemerintah Indonesia pada 6 Mei telah mencanangkan Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun. Guna mensosialisasikan budaya hidup sehat melalui cuci tangan dengan sabun ini, Lifebuoy kembali menggelar lomba penulisan artikel dengan tema ‘Sehat ada di Tangan Kita' Tulisan diharapakan mengandung pesab-pesan : Kesehatan Indonesia ada di Tangan Kita bersama, karenanya perlu upaya setiap pihak untuk mewujudkannya. Budaya Sehat dapat dimulai dari diri kita, antara lain dengan memulai budaya cuci tangan pakai sabun selama 20 detik Peran dokter kecil sebagai pelopor budaya hidup sehat di lingkungan sekolah Cuci tangan pakai sabun harus menjadi budaya di masyarakat Indonesia secara medis, mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara efektif mencegah sedikitnya delapan penyakit yaitu diare, disentri, cacingan, tifus, kolera, hepatitis A, Flu burung dan SARS Mass Media Competition ini diperuntukan bagi wartawan media cetak, online dan televisi dengan tema Utama ‘Sehat Ada di Tangan Kita’. Lomba terbagi
[mediacare] Berkas Ijazah Palsu Mulyadi Jaya Baya Dilimpahkan Polisi Ke Kejaksaan
Berkas Ijazah Palsu Mulyadi Jaya Baya Dilimpahkan Polisi Ke Kejaksaan Serang Berkas dugaan Ijazah palsu Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya dilimpahkan Polda Banten ke Kejati Banten. Sebelumnya, berkas ini sudah bulak-balik selama 4 tahun di antara kedua lembaga penegak hukum tersebut. Oleh : Mdika Kejati Banten masih melakukan pengkajian terhadap berkas perkara tersebut. Kita sudah terima berkas itu dari Polda dan sekarang masih kita kaji, kata Aspidum Kejati Banten, Indar Gunawan, Selasa (26/6). Menurutnya, pengkajian berkas perkara kasus dugaan penggunaan ijazah palsu Mulyadi Jayabaya dilakukan oleh tiga orang jaksa pengkaji diantaranya Rahmat Triyono, Harisman dan Hentoro. Kami belum mengetahui hasilnya, apa kekurangan berkas perkara itu, akuanya. Untuk itu, dia berjanji akan segera menentukan sikap apabila berkas itu sudah lengkap. Kalau, para jaksa menyatakan tidak lengkap otomatis berkas itu akan dikembalikan kepada penyidik yang dalam perkara ini ditangani Polda Banten. Waktunya diperkirakan selama satu minggu setelah berkas itu dikaji, papar dia. Dalam perkara dugaan ijazah palsu ini masih mencari saksi kunci dan keberadaan izajah asli yang diduga dipalsukan oleh pengguna yaitu Mulayadi Jayabaya. Dari dulu masih mencari saksi kunci itu, paparnya. Sementara itu, warga Kabupaten Lebak yang tergabung Koalisi Penyelamat Lebak (KOPEL) terus mendesak kepada Kejati Banten untuk menuntaskan dugaan ijazah palsu Bupati Lebak, yang belum tuntas selama 4 tahun lalu. Kami meminta Kejati untuk menuntas kasus dugaan Isazah palsu yang digunakannya dalam pencalonan Bupati Lebak pada 2003 lalu, kata anggota KOPEL.Achmad Hakiki Hakim. Dia menjelaskan kasus ijazah palsu Mulyadi Jayabaya sudah ditangani Kepolisian Wilayah (Polwil) Banten sejak 2003, sebelum terbentuk Polda Banten. Bahkan berkas perkara tersebut sudah pernah masuk ke Kejati Banten, tetapi perkara itu belum ada kejelasanya hingga sekarang. Berkasnya sudah bulak-balik Polda dan Kejati Banten namun tidak tuntas-tuntas, paparnya. Bahkan dia juga menjelaskan, Dikmenti Diknas DKI Jakarta telah menyatakan ijazah atas Mulyadi Jayabaya tidak tercatat. Bahkan, Polwil Banten yang dipimpin Kombes Abdul Rahman pada waktu itu, telah melayangkan surat ke DPRD Lebak yang menyatakan ijazah Mulyadi Jayabaya yang digunakan sebagai persyararan calon Bupati Lebak itu palsu. Ijazah persamaan SMA dengan no 01 OB of P 403 006020 yang dikeluarkan pada 3 Juni 1997 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Jakarta pusat yang digunakan untuk persyaratan pencalonan palsu, katanya. Bahkan Kiki juga mengungkapkan, Mulyadi Jayabaya juga telah memiliki ijazah setara SMA paket C dengan nomor 09 PC 000327 yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Jakarta Timur pada 10 November 2003. Coba saja pikir pake logika, satu orang punya dua ijazah, akunya. Selain itu, perkara ijazah palsu Mulyadi Jayabaya yang dijadikan persyaratan dalam pemilihan Bupati Lebak, Sebelumnya telah disampaikan Mabes Polri dan Kejagung agar perkara ijazah palsu Mulyadi Jayabaya segera dituntaskan. (nr) dari situs berita : www.bantenlink.com
Jajah menjajah sesama Islam - Re: Hal: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama
Kesultanan Otoman menguasai berbagai negeri di Timur Tengah dan sebahagian dari Europa [Balkan] bukan puluhan tahun, tetapi ratusan tahun [500]. Irak, Syria, Yordania, Palestina, Mesir dan negeri-negeri Magreb etc. penduduk negeri-negeri ini pada umumnya beragama Islam, maka bila berbicara tentang jajah-menjajah, bisa dilihat bahwa sama-sama beragama Islam tetapi tetap dijajah juga. Jadi agama yang sama juga tidak memainkan peranan untuk tidak dijajah. Turki dibawah kesultanan Otoman menjajah negeri-negeri tsb. Contoh lain, yaitu Sahara Barat yang dulu dijajah Spanyol. Ketika Spanyol mundur dari Sahara Barat untuk diimplementasikan hak menentukan nasib sendiri bagi rakyat Sahara Barat dibawah pimpinan Front Polisario, Maroko mengirim tentaranya dan sebahagian dari penduduknya untuk mencaplok Sahara Barat. Sampai sekarang proses dekolonisasi sesuai ketentuan hukum internasional belum dilakasanakan. Hendaklah dimengerti bahawa penduduk Sahara Barat beragama Islam sama seperti Kerajaan Maroko. Sahara Barat hingga kini adalah jajahan Maroko. Wassalam, - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO To: mediacare@yahoogroups.com Sent: Tuesday, June 26, 2007 2:46 PM Subject: Re: Hal: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama --- In mediacare@yahoogroups.com, edi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote: Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan kejahatan. Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang mau tulis apa saja, asal bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia mencatat bahwa yg menjajah dan menindas tidak ada yg berasal dari kerajaan atau negara yg beragamakan Islam. salam jujur santo H? Tak ada penindasan dari kerajaan Islam? Lha penjajahan kesultanan Turki yang puluhan tahun itu apa? Gak pernah belajar sejarah ya? SD lulus? 5 x kesultanan Turki mencoba mengepung Vienna selalu gagal, akhirnya pasukan Turki dienyahkan dari bumi Eropa! Spanyol selatan, dan nagera negara Balkan lama sekali dduduki dan dijarah kerajaan Islam Turki! JI sayap militer tidak melandaskan tindakan mereka pada ajaran agama? DI/TII orang apa dong? Konghucu? Bung, bangun bung
Re: [mediacare] Re: Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
Maksud saya polisi, bukan CNN-nya. Laporan CNN tergantung korespondennya. Banyak koresponden CNN yang bagus seperti Anderson Cooper. Tapi kalo Dan Rivers sih anak kemarin sore yang masih cetek. CNN pikir dia dapat berita exclusive, padahal polisi yang milih CNN untuk menyebarkan anti-teroris mereka karena CNN adalah media yang pas untuk menyebarkan itu. Dengan begitu paymasters polisi yaitu Amerika akan senang. On 6/27/07, Agustiagus [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh jadi CNN itu nurut sama polisi ye? Bisa diatur sama polisi ye? Dibayar Amerika ye? Hihihi asal ndableg aja. Sejek kapan CNN nurut ato jadi mulut Amerika? Namanye juga loony bin lunatic scribbler, yo wis begitulah scribble- nya... Hihihihihi... June 26, 2007 Poll: Support for Iraq war reaches new low U.S soldiers search a house during a patrol in southern Baghdad. WASHINGTON (CNN) — A new low of 30 percent of Americans say they support the U.S. war in Iraq and, for the first time, most Americans say they don't believe it is morally justified, a poll released Tuesday said. http://politicalticker.blogs.cnn.com/ --- In mediacare@yahoogroups.com, scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED] wrote: Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus ngomong. jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana, sebetulnya nggak perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda mereka kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Anda interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang obyektif. - Original Message - *From:* scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED] *To:* mediacare@yahoogroups.com *Sent:* Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM *Subject:* Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers' coverage in thailand, england and other places and i can tell he's such a pompous, self-important journalist. On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se wrote: . Web: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Klik: http://mediacare.blogspot.com atau www.mediacare.biz Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [mediacare] LABEL jaman kejayaan
Betul. Ternyata Harajuku style sudah lama digunakan oleh artis-artis kita.lihat aja contohnya Titi DJ Cheers Irene Margaret Airis Health Jl. Lamandau II/22 Jakarta 12130 Ph. 021 72792022 Fax .021 7264628 _ From: Tahalele, David (WMI, Indonesia) [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 26, 2007 3:11 PM To: [EMAIL PROTECTED]; Friendster Club ([EMAIL PROTECTED]); [EMAIL PROTECTED] Com ([EMAIL PROTECTED]); 'Lesehanmusik ([EMAIL PROTECTED]); FeMale-Radio ([EMAIL PROTECTED]); Bali-For-The-World ([EMAIL PROTECTED]); Mediacare (mediacare@yahoogroups.com); Wartawangaul ([EMAIL PROTECTED]); Brontakzinereader ([EMAIL PROTECTED]) Subject: [mediacare] LABEL jaman kejayaan Neh Die neh...yang megubah sejarah musik indonesenMantreeppp beneeer dah..!! Sade..
[mediacare] Re: Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?
Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Krisis ekonomi selalu akan terjadi karena itu adalah siklus dalam sistem kapitalis. Dikatakan the sickman of Asia adalah Indonesia, jadi jelas kalau orang sakit berarti berada dalam krisis, sama halnya dengan negara yang ekonominya murat marit. Betul juga, siklus dalam system ekonomi selalu terjadi dan hal ini masih bisa di prediksi sehingga bisa dipersiapkan untuk mengatasi akibat2nya. From: Papuan Diary Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- dalam wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan fondasi ekonomi Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar-besaran beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan kembali krisis ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali modal) oleh pemilik modal asing. Dalam hal ini pun juga bisa terjadi akibat kesalahan pemerintah sendiri dalam mengambil keputusan dalam kebijaksanaan ekonomi maupun politik. Tapi yang harus diwaspadai oleh setiap penduduk di Indonesia adalah krisis ekonomi yang mendadak yang datangnya tidak ter-duga2 yang bisa diakibatkan baik oleh bencana alam, maupun akibat kerusuhan politik, bahkan bisa tejadi akibat terorisme dimana semuanya terjadi tanpa bisa di prediksi. Cukup anda menengok peta bahwa anda sebenarnya tinggal disebuah pulau Jawa (populasi terpadat) dimana semua kebutuhan hidup didatangkan dari luar pulau termasuk melalui import. Andaikata terjadi bencana ataupun kerusuhan politik, maka semua system distribusi ekonomi macet karena semua lapangan terbang dan pelabuhan ditutup, termasuk diboikot atau di embargo dari luar. Seluruh penghuni pulau Jawa yang berjumlah ratusan juta ini saling rampok, saling bunuh, dan semua gudang2 perbekalan dijarah. Hal ini tentunya tidak terjadi kalo rakyatnya masih bisa menyelundup keluar wilayah ini melalui perbatasan. Namun sekeliling pulau jawa adalah laut mau keluar dari pulau malapetaka ini harus berenang ke Singapore atau berenang ke australia. Bila krisis ini terjadi, bantuan yang datang pun masih memerlukan bulanan untuk bisa didistribusikan. Apalagi bila tidak ada kapal laut yang bisa mendarat oleh berbagai sebab. Tanpa anda sadari, sebenarnya anda berada disebuah penjara pulau yang dimasa aman dan stabil sekalipun tidak mudah keluar dari tempat anda karena membutuhkan Visa yang dimasa damaipun tidak mudah mendapatkannya. Pada hakekatnya, Indonesia rawan kerusuhan politik, rawan bencana alam, rawan fondasi ekonominya, rawan sistem distribusinya, rawan dalam sistem storagenya. Bisa dibayangkan apabila tidak ada listrik, tidak ada air minum, langka air bersih, tidak ada bensin, tidak ada minyak tanah karena semuanya memang tergantung pemasokannya dari luar. Kesemuanya ini cukup terjadi selama 3 bulan saja maka kehancuran yang luar biasa ini akan sulit di recover dalam 3 tahun. Ny. Muslim binti Muskitawati.
[mediacare] Need Contact Susan Bachtiar
Ada yang punya Contact Person Susan Bachtiar gak? Terima Kasih Sebelumnya - Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing.
[mediacare] Re:Re: AKHIRILAH KONTROVERSI LUSI (Lumpur Sidoarjo)
Buaya atau bukannya mari kita tunggu hasil nyatanya Namun pendapat saya, ini adalah tangisan BUAYA. Kenapa? INI Bencana, bukan BLBI dan Presiden harusnya sudah tahu Bakri ada sangkut-pautnya tapi masih pura2 tidak tahu.. Saya jadi terkenang dengan PT.Astra Indonesia, dengan kejantanan dari seorang Pendekar Om William Soeryadjaya yang berani Bertanggung Jawab walaupun itu bukanlah kesalahannya secara langsung... Sampai sekarang saya masih memakai Produk2 keluaran Astra Internasionalsaya rasa PUBLIK dapat membantu Memboikot semua produk yang berkaitan dengan BAKRI dan Jusuf Kalla. Ahsudah tidak ada orang2 BESAR seperti itu di Bumi Indonesia. - From: Joko Surendro [EMAIL PROTECTED] Kutipan: Sehingga adalah tidak masuk usulan talangan akal sekiranya ada dari pemerintah terlebih dahulu guna bayar ganti rugi warga yang 80% belum dibayar Lapindo Brantas Inc itu, yang nantinya ditagihkan kepada Lapindo Brantas Inc. Entahlah tangisan SBY (ketika menyaksikan LUSI) adalah tangisan buaya atau bukan. Tapi yang jelas kalau dia mengeluarkan kebijakan TALANGAN untuk membayar ganti rugi, maka SBY akan mengulangi kebijakan pemerintah masa lampau yang berkaitan dengan BLBI yang berakibat uang negara/rakyat bertriliun-triliun ditipu para pencoleng ekonomi, dilarikan ke luar negeri. Mungkin uang talangan tidak dilarikan ke luar negeri, tapi tidak pantas kalau uang rakyat digunakan untuk menutupi kesalahan Lapindo/Bakrie yang telah mencelakakan rakyat. Aset Bakrie dkk. semuanya harus digunakan untuk membayar ganti rugi LUSI. Kalau mereka mbandel harus diajukan ke pengadilan. Sedang SBY jangan coba-coba kongkalikong dengan Bakrie dkk. J.Surendro --- In nasional-list@ yahoogroups. com, Pandji R. Hadinoto garudamukha@ ... wrote: AKHIRILAH KONTROVERSI LUSI (Lumpur Sidoarjo) Mencermati Harian Umum PELITA, Selasa, 26 Juni 2007, halaman muka, tentang Bakosurtanal Ingatkan Pemerintah Segera Relokasikan Korban Lapindo, khususnya berita bahwa Berdasarkan peta geologi kuno, wilayah Sidoarjo merupakan gunung lumpur. Peta itupun telah diinformasikan ketika pada zaman penjajahan Belanda. Dengan begitu wilayah tersebut memiliki resiko besar terhadap upaya penggalian sumber energi perut bumi. Kalau orang mematuhi data lama itu, semestinya orang tidak berani menggali. Masak penjajah saja (Belanda) bijak dalam hal penggalian ini meski banyak sumber daya alam yang tersimpan, maka patut dipertanyakan ikhwal kompetensi dan kapasitas Menteri ESDM dan jajaran terkait yang telah memberikan ijin operasional kepada Lapindo Brantas Inc. Sehingga adalah tidak masuk akal sekiranya ada usulan talangan dari pemerintah terlebih dahulu guna bayar ganti rugi warga yang 80% belum dibayar Lapindo Brantas Inc itu, yang nantinya ditagihkan kepada Lapindo Brantas Inc. Karena yang seharusnya bertanggung jawab bukan pemerintah tetapi Menteri ESDM dan jajarannya, apalagi sesuai perundang-undangan yang berlaku di sektor MiGas, Menteri ESDM memiliki preferensi khusus dalam berkontrak dengan pihak swasta. Artinya, dengan demikian sebaliknya, seharusnya juga Menteri ESDM dan jajaran terkait yang berkewajiban preferensial untuk menanggung tanggungjawab. Kalau pemerintah yang bertanggung jawab, dalam hal ini APBN, maka seperti telah beberapa kali ditegaskan oleh MenKeu RI, haruslah sepersetujuan DPR RI terlebih dahulu. Dan kalau DPR RI bisa bersetuju maka itu namanya jeruk makan jeruk karena berarti Uang Rakyat dipakai ganti rugi Rakyat Sidoarjo yang teraniaya. Yang paling tepat bertanggungjawab adalah Menteri ESDM dan jajaran terkait ditambah para pemilik Lapindo Brantas Inc yang diketahui memiliki berbagai ragam usaha besar lainnya, dengan catatan semoga total aset mereka dapat mencukupi total kerugian yang telah diperkirakan oleh berbagai pihak yang kompeten yakni Rp 33 Triliun. Paling tidak, pemerintah kini wajib mendata total aset mereka dan mengumumkannya kepada publik agar pada saatnya tercapai transparansi dan harmonisasi ekonomis terbaik bagi rakyat Sidoarjo yang teraniaya pada khususnya dan rakyat Jawa Timur pada umumnya. Jakarta, 26 Juni 2007 Pandji R. Hadinoto, DHN45, eMail : [EMAIL PROTECTED] . Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, when. http://tv.yahoo.com/collections/222
Re: [mediacare] Penjajahan Islam
Terlepas pernah tidaknya Islam menjajah, sejarah mestinya jadi ruang refleksi. Taruhlah pernah, tapi tidak bisa dijadikan justifikasi agama itu penjajah. Sebagaimana, dalam konteks lain, negara Aceh Darussalam dulu sudah ada sebelum Indonesia merdeka, juga tidak bisa jadi alasan memisahkan diri. Apakah kita mau kembali jadi Majapahit, Sriwijaya, Tidore, dll? Agama pada akhirnya seperti pisau bermata dua: bisa digunakan untuk membunuh, bisa juga untuk menyebar rahmat. BUBAR MOD: Jauh sebelum berdirinya Aceh Darussalam, berserakan kerajaan Hindu di Aceh dan Sumatra. Namun mereka sirna karena gempuran pasukan Islam. Bekas kerajaan lalu dijadikan istana dan bekas pura dijadikan masjid. Lalu kemana peninggalan-peninggalan pra-Islam di Aceh? Musnah sirna karena termasuk berhala. Pada tanggal 27/06/07, insudira [EMAIL PROTECTED] menulis: Saya tambahkan info penjajahan oleh orang islam agar wawasan sejarah mas santo bertambah. India juga pernah dijajah islam lebih dari 700 tahun kemudian dilanjutkan oleh inggris sampai terpecah menjadi 3 negara: india, pakistan dan bangladesh. Anjuran saya cobalah mas santo dalam belajar sejarah melepas kacamata kudanya agar bisa lihat apa yang ada di kiri-kanan bahkan di belakang supaya bisa menjadi orang yang betul-betul jujur dan objektif seperti salamnya semoga damai, insudira MOD: Bagaimana dengan Majapahit yang runtuh karena diperangi oleh pasukan Islam dari Demak? Sebagian dari mereka lari terbirit-birit ke hutan dan ada yang menyeberang ke Bali. Bukankah itu termasuk penjajahan juga? Penjajahan juga bisa berbentuk penjajahan pikiran yang terus kita pelihara hingga kini. --- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, edi santoso santosodi@ wrote: Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan kejahatan. Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang mau tulis apa saja, asal bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia mencatat bahwa yg menjajah dan menindas tidak ada yg berasal dari kerajaan atau negara yg beragamakan Islam. salam jujur santo H? Tak ada penindasan dari kerajaan Islam? Lha penjajahan kesultanan Turki yang puluhan tahun itu apa? Gak pernah belajar sejarah ya? SD lulus? 5 x kesultanan Turki mencoba mengepung Vienna selalu gagal, akhirnya pasukan Turki dienyahkan dari bumi Eropa! Spanyol selatan, dan nagera negara Balkan lama sekali dduduki dan dijarah kerajaan Islam Turki! JI sayap militer tidak melandaskan tindakan mereka pada ajaran agama? DI/TII orang apa dong? Konghucu? Bung, bangun bung
[mediacare] BBC heritage Photo Competition
Dears, Are our eyes deceiving us or has Jakartas Old town turned into one long demented scene of Newly Born Batavia? Such undignified urban behavior was once reserved for the first day of our Independence Day (just tell me the truth dears umm are we live in liberty?). All we need to do is stop for a moment, think about things and change a habit or two. Or show our remarkable-seemingly-ridiculous heritage to the world. The BBC has a photography competition, on a number of themes, including heritage (deadline for that, sept 2) time (sept 16). Hereby the cut and paste: Photographer of the Year 2007 How to enter this year's competition Summer's here and once again it's time to dust off your camera and put your skills to the test in our annual photography competition. Remember we are looking for compelling photos that will grab our attention. THEMES FOR YOUR PICTURES ENTRY DEADLINES: THEMES 8 July - Blue 22 July - Hidden 5 August - Concentration 19 August - Look down 2 September - Heritage 16 September - Time Please interpret the brief as widely as you can - don't just think of the obvious. We'd like you to send in your photos on the themes listed in the box. Current assignment To start with we'd like to see your pictures on the theme of blue. This and all subsequent themes and their corresponding deadlines are listed in the box to the right. You may enter up to three images per category. Voting Following the closing date for each theme the 12 best pictures will be selected by our picture desk and displayed in a picture gallery a week later. You will then have 48 hours in which to vote for your favourite. The two photos that get the most votes will go forward to the final and one of you will be awarded the title of BBC News website Photographer of the Year 2007. The prizes The overall winner will receive a Nikon D40x and lens. In addition there will be an extra prize made to the photographer whose image catches our eye. How to submit a picture So please get out there and start snapping, then send your pictures to us at: [EMAIL PROTECTED] Please remember to put Photographer of the Year and the theme you are entering in the subject heading of your e-mail. Don't forget to include your name and some background information as to what the image is about. Submissions must be in digital form, Jpegs only please. - http://news. bbc.co.uk/ 1/hi/magazine/ 6723211.stm salam anget, gandrastabangko http://mdgandrastab.multiply.com/ http://diapersmellsfunny.blogspot.com/ - Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.
[mediacare] Wilson Selayang Pandang ...
Just FYI, thank you. Shony in Utrecht --- Wilson orang biasa yang menjadi luar biasa ! Oleh : E. Widiyati 27-Jun-2007, 08:20:32 WIB - [www.kabarindonesia.com] KabarIndonesia - Hari ini saya hendak menulis tentang orang biasa yang telah menjadi luar biasa, karena ketekunannya ialah mengenai sdr Wilson Lalengke. Pada hari Rabu tgl 27 Juni 2007, sdr Wilson diwisuda di Utrecht University - Netherlands. Ia telah meraih gelar Master of Art (M.A.) dalam bidang Applied Ethics (Etika Terapan). Setahun sebelumnya ia juga telah meraih gelar Master of Science (M.Sc.) dari The University of Birmingham - England dalam bidang Global Ethics (Etika Global). Siapakah Wilson Lalengke ini ? Sahabat-sahabatnya di dunia maya mengenalnya dengan nama Shony. Demikian juga dengan teman sekelasnya sesama mahasiswa S-2 di Eropa, menyapanya dengan nama itu. Nama lengkapnya Wilson Lalengke, seorang Indonesia tulen dengan karakter Indonesia murni yang suka angin-anginan dan keras kepala. Terlahir sebagai anak pertama dari sebuah keluarga petani miskin 40an tahun lalu dengan nama kecil Wilson dan nama keluarga (Fam) Lalengke, di sebuah kampung kecil yang sudah musnah ditinggal pergi para penghuninya di pedalaman Sulawesi Tengah. Kampung tua itu bernama Kasingoli. Oleh Ibundanya, Wuranggena Kulua, dan almarhum Ayahandanya, Sion Lalengke, adik-adik dan keluarga besar, serta orang sekampungnya, sosok ini biasa dipanggil Soni. Pasalnya, kata Wilson adalah produk Barat yang tidak dikenal di komunitas kampung kecil tradisional tersebut. Akhirnya, sang Ibu memungut tiga huruf terakhir dari kata itu, S-O-N, dan menambahinya dengan I, menjadi SONI, yang kemudian bermetamorfosa kepada bentuknya sekarang yakni Shony. Proses evolusi nama ini terinsipirasi oleh sebuah cerita spesial saat Wilson mengunjungi Jepang, melalui Youth Invitation Program yang disponsori oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) pertengahan tahun 2000, di negeri mana dia bertemu dan berteman dengan seorang putri Jepang bernama Shino Takeuchi. Saat ini, Wilson yang ngefans berat dengan penyanyi dan pencipta lagu Ebit G. Ade ini, sedang dalam proses penyelesaian studi pasca-sarjana, Master in Applied Ethics, tahun akademis 2006/2007, atas dukungan finansial dari Komisi Eropa melalui program Erasmus Mundusnya. Ia belajar pada sebuah Konsorsium Universitas yang terdiri atas Universitas Linkoping (Swedia), Universitas Utrecht (Belanda), dan Universitas Ilmu dan Tekhnologi Norwegia (Norwegia). Ini merupakan program master kedua baginya setelah tahun lalu ia menyelesaikan studi pasca-sarjana, Master in Global Ethics, di Universitas Birmingham, Inggris, atas beasiswa Ford Foundation - International Fellowships Program, yang di Indonesia dikelola oleh the Indonesian International Education Foundation (IIEF), berkedudukan di Jakarta. Dalam usahanya mengembangkan diri, menempuh rangkaian pendidikan hingga mencapai jenjang pasca sarjana, Wilson yang menyelesaikan pendidikan Strata-1 (S-1) di Universitas Riau, Pekanbaru, menjalaninya dengan penuh perjuangan yang tidak dapat dikatakan mudah. Seperti banyak diketahui bahwa mengenyam pendidikan, apalagi di tingkat pendidikan tinggi, bagi warga termarginalkan di tanah air merupakan kesulitan yang belum teratasi hingga kini. Sebelum akhirnya terdampar di Sumatera, Wilson yang dimasa kecilnya bercita-cita menjadi diplomat ini, menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di daerah kelahirannya, Sulawesi Tengah. Setelah menamatkan sekolah dasar di SD Negeri Inpres Lee, di sebuah kecamatan terpencil, Kec. Mori Atas, dia kemudian melanjutkan ke SMP Negeri Tomata, di ibukota kecamatan itu. Hanya setahun di sana, ia pindah dan belajar di SMP Negeri 2 Poso, untuk kemudian melanjutkan studi di SMA Negeri 2 di kota yang sama. Hampir setahun menganggur setelah menamatkan SMA-nya, Wilson yang hobi beternak ayam dan memancing ini, kemudian merantau ke Bandung, dengan tujuan utama mengadu nasib mencari pekerjaan ditahun 1986. Disebabkan oleh kesulitan mendapatkan pekerjaan di kota sejuk itu, ia kemudian merantau ke Pekanbaru, Propinsi Riau, di penghujung tahun itu juga. Di Pekanbaru, dengan bantuan dari sebuah keluarga dokter spesialis saraf (neurolog), keluarga dr. Chris Rumantir, Wilson yang gemar makan buah-buahan ini akhirnya boleh mendapat kesempatan kuliah setelah berhasil meraih satu kursi melalui Sipenmaru (Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru, serupa UMPTN sekarang) di Universitas Riau. Ia diterima di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, untuk program studi PMP-KN, jenjang Diploma-2, tahun 1987 dan diselesaikan tepat 2 tahun setelahnya. Sebelum berangkat kuliah ke Eropa, Wilson yang menikah dengan Winarsih, seorang wanita Jawa dari Blitar lebih dari 12 tahun lalu ini, tercatat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Walikota Pekanbaru. Seperti halnya dalam menempuh studi, perjalanan karirnya juga penuh lika-liku
[mediacare] TPM: Kami Dituduh Mencemarkan Islam Karena Membela �Teroris�
TPM: Kami Dituduh Mencemarkan Islam Karena Membela Teroris (Tulisan Pertama) Oleh : FATHURI SR/SYIRAH Nama Tim Pembela Muslim (TPM) kembali banyak disebut dan ditulis di media massa mengiringi penangkapan beberapa tersangka teroris akhir-akhir ini. Nama-nama Abu Bakar Baasyir, Ustadz Jafar Umar Thalib, dan Amrozi adalah di antara klien tim pengacara ini dalam menghadapi tuduhan terorisme atau pelanggaran tindak pidana. Terakhir mereka sedang melakukan pra-peradilan terhadap Kapolri menyangkut dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam penangkapan Abu Dujana, salah seorang yang dianggap pentolan organisasi terlarang, Jamaah Islamiyah. Ada banyak tuduhan miring menerpa TPM ini. Di antaranya mereka dianggap mencemarkan Islam karena membela para teroris. Kami membela teroris, (makanya dianggap) mencemarkan nama Islam, kata ketua TPM, Mahendradatta. Menurut pria kelahiran Jakarta ini tuduhan itu digunakan sebagai propaganda saja untuk melemahkan umat Islam. Semua yang bersyahadat itu patut dibela TPM, tegasnya. Untuk mengetahui lebih lanjut soal TPM, kapan mereka berdiri, berapa orang anggotanya, apa saja visi misinya, berikut ini hasil wawancara Fathuri SR dari Syirah dengan Mahendradatta, ketua TPM. Bisa diceritakan sejarah kemunculan TPM? Saya lupa tahunnya, tapi saya ingat awal sejarahnya Tim Pembela Muslim itu pada saat pembelaan terhadap ustad Jafar Umar Thalib, yang pada saat itu Ustad Jafar Umar Thalib sedang membela matian-matian umat Islam yang dibantai di Ambon. Kemudian fakta-fakta di Ambon itu diputarbalikan oleh mereka yang kemudian bikin tim pengacara yang disingkat TPG, Tim Pengacara Gereja. Itu lebih dulu ada. Nah TPM seharusnya selesai karena yang namanya tim. Tim itu kan ad hoc (sementara). Kalau TPG kan karena tidak ada kerjaan karena tidak ada umat mereka yang dimusuhi, namun Islam yang terus dimusuhi akhirnya kita hidup terus, terpaksa terus, ketiban permintaan bantuan sampai sekarang. Kita tidak pernah menawarkan membantu. Kita selalu diminta untuk membantu, memberikan bantuan hukum. Sampai saat ini TPM tidak pernah nyari-nyari kasus. TPM tidak pernah menawar-nawarkan bantuan. Bahkan banyak yang ditolak karena enggak mampu, banyak perkara yang ditolak karena enggak mampu. Lalu untuk yang sekarang, benarkah pengacara Abu Dujana bukan dari TPM? Bukan TPM. Walaupun TPM diminta dengan sangat oleh keluarganya untuk mendampingi Abu Dujana. Tapi kan dilarang oleh polisi. Kenapa dilarang? Enggak tahu. Polisi tidak pernah mau ngasih waktu bertemu dengan Abu Dujana. Nah, kalau tidak pernah ketemu bagaimana kita bisa mendampingi. Alasan penolakan polisi apa? Alasannya sudah ada penasehat hukum yang lain. Padahal waktu itu belum ada. Nah, waktu sempat ketemu satu orang (TPM) dengan Abu Dujana, (bertanya) mengapa dia mau (dengan pengacara yang bukan TPM itu)? Karena pengacara tersebut mengaku dari TPM. Ternyata untuk menutupi kebohongan polisi. Kemudian visi misi dari TPM itu sendiri bagaimana? Visi misinya kita akan mengadakan pembelaan hukum dan advokasi hukum terhadap umat Islam yang harus menghadapi persoalan hukum karena menjalankan keyakinannya berdasarkan al-Quran dan hadis, karena menjalankan keyakinannya berdasarkan syariat Islam. Itu saja. Biarkan dong, kalau mereka punya keyakinan seperti ini kita harus berikan bantuan. Bagaimana kalau dalam menjalankan keyakinannya dianggap mengganggu umat lain? Menggangu umat lain bagaimana? Artinya dengan alasan jihad melakukan pengeboman dan lain-lain itu kan mengganggu umat lain. Yang duluan diganggu siapa? Yang duluan dibantai siapa? Yang ribuan perempuan dan anak-anak dibantai duluan siapa? Muslim kan. Kalau bicara begitu itu harus intergral. Lihat siapa yang di Poso, di Ambon, dibantai habis sampai sekarang enggak ada (yang diurus). Densus saja sampai sekarang tidak mau mengurus itu. Densus lebih senang orang Islam yang diurusi. Kita tahu itu. Bisa dijelaskan soal nama TPM itu sendiri? Yang perlu saya jelaskan di sini, nama TPM jangan diganggu. Kami tidak mengklaim seluruh pengacara muslim, oleh karennya kami bilang tim. Kenapa tim? Itu berkesan ad hok (sementara) dan kecil. Kami kan tidak bilang himpunan pengacara muslim. Kami tidak mau bilang asosiasi pengacara muslim, kami enggak mengklaim seluruh penguasa muslim. Kami hanya tim. Sekarang anggotanya berapa? Sedikit. 44 orang enggak sampai 50. yang aktif paling 12. Fenomenal ya, 12 orang bisa membuat geger. Headline terus beritanya. Ini yang perlu dicatat bahwa kita itu pengacara muslim, makanya menggunakan nama muslim. Saya kan pengacara muslim, masak harus takut menggunakan nama pengacara muslim. Sekarang bandingkan dengan Nahdlatul ulama artinya kebangkitan ulama. Apakah seluruh ulama masuk NU? Tidak kan. Lalu Majelis Ulama Indonesia, apakah seluruh ulama ada di sana? Enggak kan. Kok enggak diprotes. Makanya kami menggunakan nama tim. Jadi jangan diganggu namanya. Lalu ada yang mengatakan mencemarkan nama Islam. Kenapa dianggap
[mediacare] Sinopsis 'Jendela' Episode Ketika Anak Bersandiwara (TPI, Sabtu, 30 Juni 2007)
SINOPSIS `JENDELA' EPISODE KETIKA ANAK BERSANDIWARA (TPI, SABTU, 30 JUNI 2007, 12.00 WIB) Sekitar seratus anak berkumpul setiap Minggu, sejak siang hingga petang, di pelataran gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Mereka datang bukan untuk bermain, tapi berlatih drama. Di tengah keterpurukan bangsa ini, Teater Tanah Air diam-diam mengukir prestasi internasional. Tidak tanggung-tanggung, mereka memboyong 19 medali emas dalam Festival Teater Anak Sedunia di Jerman pada 2006. Dua tahun sebelumnya, Teater Tanah Air menjadi juara pertama dalam Festival Teater Anak Se-Asia Pasifik di Jepang. Di tengah keterbatasan dana, Jose Rizal Manua hampir sepuluh tahun mempertahankan teater anak ini. Dramawan senior seperti Putu Wijaya pun turun tangan menulis skenario Wow, yang membawa Teater Tanah Air sebagai juara teater anak sedunia.
[mediacare] Sinopsis 'Jendela' Edisi Pecinan Jakarta (TPI, Minggu, 1 Juli 2007, 12.00 WIB)
SINOPSIS `JENDELA EPISODE PECINAN JAKARTA (TPI, MINGGU, 1 JULI 2007, 12.00 WIB) Belanja bulus di Pasar Petak Sembilan untuk dimasak menjadi sup, membuka cerita Pecinan Ibukota. Setelah menyantap kodok oh atau swike tauco di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, perjalanan yang bertepatan dengan Hari Bacang ini dilanjutkan ke Klenteng Jin De Yuan. Di klentang yang dibangun pada 1650 ini, kebetulan ada ritual Fang Seng atau melepaskan hewan seperti kura-kura ke alam, selain Sin Khow atau berdoa kepada Dewi Kwan Im. Memasuki Gang Kalimati, toko-toko obat Cina berderet, lengkap dengan Sin She atau ahli pengobatannya. Salah seorang di antaranya, Rusli, menjadi saksi perubahan di kawasan Pecinan yang berkembang sejak 1740, sehingga menjelma pusat perdagangan besar sekarang.
[mediacare] teater kosong,jakarta: 1 hari 11 mata di kepala (naskah/sutradara radhar panca dahana)
Teater Kosong Jakarta: 1 HARI 11 MATA DIKEPALA Naskah/sutradara RADHAR PANCA DAHANA 6 dan 7 Juli 2007 pukul 19.45 wib Teater Studio Taman Ismail Marzuki Jl.Raya Cikini 73 Jakarta Pusat PENGANTAR: Setelah menjalani masa vakum cukup panjang dari panggung teater, kecuali beberapa pertunjukan dramatik sastra (terakhir pentas Lalu Batu, di Gedung Kesenian jakarta dan 5 kota di Jawa, 2004), Radhar Panca Dahana akhirnya melakukan come back lewat sebuah pertunjukan teater yang ia tulis, sutradarai dan mainkan sendiri. Bersama sejawat-sejawatnya di Teater Kosong (angkatan ke-7), ia akan membawakan sebuah suguhan yang mengintegrasikan seluruh kekuatan artistik seni lainnya, dari mulai fotografi hingga arsitektur, dari akting hingga sinematografi, di atas panggung. Sejak pertaqma kali terlibat dalam pertunjukan teater bersama Teater Gombong sebagai Roberta dalam drama Jack dan Penyerahan (GR Bulungan, 1979) bersama grupnyatermasuk yang terdahulu, Teater Aquilla dan teater Telagaradhar sudah memenataskan 30-an panggung teater. Termasuk eksperimen laboratorisnya di Depok selama lima tahun bersam 15-an anggota kelompoknya. Belakangan ia menerbitkan beberapa bukunya tentang teater. Mendirikan dan memimpin Federasi Teater Indonesia sambil menuliskan pengamatan dekatnya pada perkembangan teater Indonesia mutakhir. Dari semua jejak itulah, ia setahun belakangan mempersiapkan gagasan pertunjukan anyarnya, sebagai sebuah surprise (apa maksud tersembunyi di balik ini) kepada para kolega, rekan-rekan pekerja teater dan masyarakat umumnya. Inilah hasil perenungannya setelah aktip dalam hidup kesenian sepanjang hampir 30 tahun: sebuah pandangan yang coba memberi alternatif bagi pemahaman atau cara pandang kita melihat manusia dan hidup di sekitarnya. Sebuah drama yang mengubah panggung bukan lagi sebagai mimesis atau representasi kenyataan belaka, tapi membentuknya kembali dan realitas barunya yang berlapis-lapis. SINOPSIS: Banyak tragedi, ironi juga komedi. Bukan cuma bagi dan dalam manusia. Tapi semua yang ada: sayur, kursi, kecoa, air susu yang tumpah atau sekedar nafsu seks yang gelap. Ini bisa di satu tempat atau sekaligus di berbagai tempat. DI RUANG TIDUR: Hajjira, pekerja toko, juga pekerja seks komersial, melihat ruang tidurnya setiap hari selalu berubah. Hal itu membuatnya cukup tenteram, karena dunia luar yang dijalaninya telah membuat ia seperti angkotan kota yang ditilang begitu keluar dari jalur atau line-nya. Hingga satu kali ia melihat tikus mati di lubang wastafelnya: segalanya berubah. Ruang tidur itu tak lagi berubah namun selalu berada dalam cuaca yang sama: kecemasan bahkan ketakutan, suatu saat Hajjira akan menemukan dirinya tersesat dalam lubang wastafel dan ia tak mampu mengubah dunia dalam kepalanya: lorong wastafel itu, untuk selamanya. Ruang tidur menjadi neraka monotoni dan dunia luar hanya ilusi. DI DAPUR: Mari, penari balet yang menikah dengan seorang pegawai kantor kepolisian. Suaminya mati karena salah tembak, disangka polisi hanya karena jaket yang dikenakannya. Setelah itu, mari selalu berusaha di dapur, menyibukkan diri, menyiapkan segala hal untuk suaminya yang akan berangkat pergi atau pulang dari kantor. Ia bersih-bersih, mencuci, memasak dan bicara, seakan suaminya ada di dapur, meruang bahkan adalah dapur itu sendiri. DI WARUNG: Solar dan sonar duduk di sebuah warung kopi, yang satu menikmati kopi, satu menikmati yang sedang menikmati kopi. Yang satu menghisap rokok, satunya menikmati yang menghisap rokok. Yang satu bicara, yang satu bicara tentang yang sedang bicara. Satu lelaki satu perempuan. Keduanya bertukar sapa, mengaku sumai dan istri. Yang satu duduk satu pergi. Yang satu pergi satu duduk. Mereka bertemu. Mereka tak pernah bertemu. Lalu kejadian berlangsung dimana-mana. Dimana ruang tercipta dan waktu bermain di dalamnya. Tak ada aktor, karena semua adalah pelaku, pelakon (manusia, bangku, cahaya lampu atau tikus di wastafel). Semua bisa berjuktaposisi, bisa beroposisi, bisa berkontemplasi, bisa apa saja. Dalam sebuah panggung yang memungkinkan apa pun yang diinginkan terjadi. Dan ada tak ada relasi, bukan soal lagi. Semua berrelasi sekaligus mengingkarinya. KONSEP PERTUNJUKAN: Pertunjukan ini dikreasi berdasarkan pemahaman teater kini tidak lagi dapat mewakili realitas secara apa adanya. Bahkan sebenarnya ia tak mewakili realitas itu sama sekali. Tidak terjadi mimesis sebagaimana secara klasik dipahami oleh sejarah teater terutama oksidental selama ini. Bukan karena teater itu berubah atau terdapat kesalahan pemaknaan. Tapi karena realitas itu sendiri yang berubah. Dan seni, sebagaimana terjadi sejak dulu adalah anjing setia yang mengikuti kemanapun hidup itu pergi. Hidup itu berubah. Lebih tepatnya diubah. Ia tidak lagi dalam pemaknaan tradisionalnya. Setiap hidup, dalam jengkal ruang manapun, tidak
[mediacare] Harimau! Harimau! dibedah di Praha
Usai menggelar seminar Islam and Democratization in Indonesia minggu yang lalu , Dubes Bpk Salim Said mengadakan bedah buku berisi terjemahan novelette Harimau! Harimau oleh Mochtar Lubis dan beberapa cerpen lainnya di Wisma Duta Praha Selasa 26 Juni 2007. Karya-karya tersebut dialihbahasakan oleh Dr. Jaroslav Olsa, mantan duta besar Republik Ceko untuk Jakarta. Deretan cerpen yang diterjemahkan adalah karya penulis Adek Alwi, Motinggo Busye, Saut Situmorang, Harris Effendi Thahar, Seno Gumira Ajidarma, Wisran Hadi, Kuntowijono, Lia Cyntia, Putu Wijaya dan Idrus. Tak pelak lagi Prof Dr Salim Said yang pakar ilmu politik dan kritikus perfileman memberikan warna warni baru dalam kegiatan KBRI Praha. Setelah dua interview cukup panjang di surat kabar nasional Pravo dan dua pagelaran diatas ditambah tiga pertunjukan Indonesian Nights dengan pemutaran film, pada bulan Juli ini akan ditunggu kedatangan seniman Putu Wijaya yang akan mementaskan one-man show dalam sebuah monolog sepanjang 100 menit di ibukota Rep Ceko, Praha. Bismo DG
[mediacare] Diskusi Komik Hari Anak : Kamis 8 Juni 2007 : 13:00 WIB
Perpumda atau Perpustakaan Daerah mengundang komunitas komik, dan menginginkan MKI / Komikus sebagai pembicara di diskusi Hari Anak Jakarta Membaca. Pembukaan acarapada hari Kamis, 28 Juni 2007, pukul 10:00, dan untuk diskusinya pukul 13:00, dengan tema Kenapa Komik Luar Lebih Disukai?. Bertempat di Gedung Auditorium Ni Ageng Serang, Jl. Rasuna Said (Sebelah Pasa festival). http://www.pragatcomic.com/ Pragat Comic! Semangat dan Terus Bergerak My Blogs : The Textpicters : http://www.textandpictstudio.blogspot.com/ Kakek Bejo : http://www.kakekbejo.blogspot.com/ Komunitas Jatiwangi : http://www.jatiwangi.blogspot.com/ Pinpoint customers who are looking for what you sell. http://searchmarketing.yahoo.com/
[mediacare] CIA Releases Key 1970s Files, Including Spying on Journos
Published on Tuesday, June 26, 2007 by the Associated Press CIA Releases Key 1970s Files, Including Spying on Journos by Michael Sniffen WASHINGTON The CIA released hundreds of pages of internal reports Tuesday on agency misconduct that triggered a scandal in the mid-1970s over domestic spying. The documents detail assassination plots against foreign leaders like Fidel Castro, the testing of mind- and behavior-altering drugs like LSD on unwitting citizens, wiretapping of U.S. journalists, spying on civil rights and anti-Vietnam war protesters, opening mail between the United States and the Soviet Union and China, break-ins at the homes of ex-CIA employees and others. The 693 pages, mostly drawn from the memories of active CIA officers in 1973, were turned over at that time to three different investigative panels - President Fords Rockefeller Commission, the Senates Church committee and the Houses Pike committee. The panels spent years investigating and amplifying on these documents. And their public reports in the mid-1970s filled tens of thousands of pages. The scandal sullied the reputation of the intelligence community and led to new rules for the CIA, FBI and other spy agencies and new permanent committees in Congress to oversee them. These documents also were one of the products of the Watergate scandal. Then-CIA Director James Schlesinger was angered to read in the newspapers that the CIA had provided support to ex-CIA agents E. Howard Hunt and James McCord, who were convicted in the Watergate break-in. Hunt had worked for a secret plumbers unit in Richard Nixons White House. The unit originally was tasked to investigate and end leaks of classified information but ultimately engaged in a wide range of misconduct. In May 1973, Schlesinger ordered all senior operating officials of this agency to report to me immediately on any activities now going on, or that have gone on the past, which might be construed to be outside the legislative charter of this agency. The law establishing the CIA barred it from conducting spying inside the United States. The result was 693 pages of memos that arrived after Schlesinger had moved to the Pentagon and been replaced as CIA chief by William Colby. Colby ultimately reported the contents to the Justice Department. These are the top CIA officers all going into the confessional and saying, `Forgive me father, for I have sinned, said Thomas Blanton, director of the private National Security Archive, which had requested release of the documents under the Freedom of Information Act. Inside the CIA, Colby referred to the documents as the skeletons. But another name quickly caught on and stuck: family jewels. They first spilled into public view on Dec. 22, 1974, with a story by Seymour Hersh in The New York Times on the CIAs spying against antiwar and other dissidents inside this country. The agency assembled files on some 10,000 people. Discuss this story Printer Friendly Version E-Mail This Article 24 Comments so far - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains.
[mediacare] Belitan Dana Pemilu
Bisnis Indonesia Jumat, 22/06/2007 13:56 WIB Belitan Dana Pemilu oleh : Christovita Wiloto CEO Wiloto Corp. Asia Pacific www.wiloto.com http://christovita-wiloto.blogspot.com/ Pemilu 2009 tak lama lagi. Hal tersebut sangatlah strategis bagi bangsa dan negara kita. Bagi beberapa orang yang berminat mencalonkan diri menjadi Presiden atau Wapres, saat ini merupakan hari-hari yang sibuk. Ada yang menggiatkan acara tebar pesona, atau kampanye terselubung dengan melakukan kegiatan yang menarik simpati publik. Tapi ada pula yang sudah berfikir bagaimana caranya mencari dana pemilu. Maklum, pencalonan seseorang menjadi presiden membutuhkan biaya yang tak kecil. Caranya, bisa macam-macam, mulai dari mendekati beberapa BUMN, atau perusahaan swasta, yang potensial dijadikan 'sumber uang', hingga mengutak-atik dana nonbujeter departemen. Misalnya aliran yang salah dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP). Uang yang seharusnya hak para nelayan miskin itu ternyata mengalir deras ke banyak pihak. Mulai para politisi di Senayan, hingga tim sukses para capres/cawapres peserta Pemilu 2004. Menurut kesaksian Kepala Bagian Umum Ditjen Pesisir dan Pulau-pulau Kecil DKP, Didi Sadili, di persidangan, hampir semua pasangan capres/cawapres (setidaknya tim suksesnya) menerima dana nonbujeter DKP. Nilainya bervariasi. Mulai dari Rp 50 juta sampai setengah milyar rupiah. Amien Rais, misalnya disebut menerima Rp 400 juta (Tapi dia mengaku hanya menerima separuhnya). Mega Center, sedikitnya Rp 280 juta. Pasangan Wiranto-Salahuddin Wahid, Rp 220 juta. Yang paling banyak adalah pasangan SBY-JK beserta tim suksesnya. Senilai hampir Rp 500 juta. Memang dana-dana itu tak diserahkan secara langsung ke pasangan capres/cawapres. Melalui pihak ketiga, baik melalui pribadi, lembaga pendukung, maupun tim suksesnya. Tak heran kalau hampir semua pasangan capres/cawapres itu akhirnya membantah kesaksian Didi Sadili. Membelit Jumlah uang yang terungkap di atas masih terbilang amat kecil. Bandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan cagub/cawagub dalam Pilkada DKI. Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia, Syaiful Mujani, biaya pencalonan gubernur tak kurang dari Rp 50 milyar. ''Yang termahal adalah biaya kampanye dan setoran ke partai politik.'' Sarwono Kusumaatmadja, misalnya, pernah dimintai uang sebesar Rp 400 miliar oleh sebuah partai besar. Tim Faisal Basri sempat menyetor Rp 50 juta ke sebuah partai. ''Itu tarif resmi minimal untuk calon gubernur yang ingin masuk bursa,'' kata Saepul Tavip, koordinator tim sukses Faisal Basri. Dan yang dihabiskan untuk bertarung menjadi orang nomor satu di DKI Jaya rumorsnya bisa mencapai angka Rp 500 milyar! Weleh, weleh. Namun, calon gubernur Adang Daradjatun, mengaku tak memberi mahar apa pun, walau ia didukung PKS. ''Kami hanya mempunyai kesamaan visi,'' katanya. Namun santer beredar rumors bahwa setoran Adang ke PKS setidaknya mencapai angka Rp 50 milyar. Belum lagi Fauzi Bowo yang didukung 20 partai yang tergabung dalam Aliansi Jakarta. Fauzi Bowo dan Dadang setali tiga uang, sama saja. Mereka sejak jauh-jauh hari sudah mencuri start kampanye dengan memasang spanduk-spanduk besar di sejumlah titik penting di Jakarta. Juga gencar memasang iklan dirinya di sejumlah koran, spot iklan di berbagai televisi lokal maupun nasional. Hitung saja jumlah iklan-iklan tersebut dan kalikan dengan harga satuan iklan, maka kita akan menemukan angka yang luar biasa besarnya! Mari kita berandai-andai. Andai saja dibutuhkan dana Rp 500 milyar untuk partai-partai, kemudian ditambah setidaknya Rp 500 milyar lagi untuk berbagai event kampanye, iklan-iklan di koran, radio, televisi, spanduk dan lain-lain. Maka dengan mudah kita mendapatkan angka 1 triliun rupiah untuk membiayai kampanye dan proses pencalonan. Nah, andai saja modal 1 triliun rupiah tersebut harus kembali dalam 5 tahun masa jabatan. Andai kita hitung kira-kira 1 triliun rupiah dibagi 5 tahun masa jabatan, kemudian dibagi 365 hari dalam setahun, maka pasangan tersebut harus mampu mendapatkan setidaknya Rp 547.000.000,- perhari agar bisa balik modal. Jumlah lebih dari setengah milliar rupiah perhari ini, tentu akan membuat pasangan terpilih manapun setiap hari harus bekerja keras agar bisa balik modal. Kita bisa bayangkan apakah usaha mereka itu tidak akan mengganggu kesibukan mereka sehari-hari dalam bekerja keras mensejahterakan rakyat? Apakah usaha tersebut tidak akan membuat potensi korupsi makin terbuka lebar? Apakah dengan investasi sebesar itu, para sponsor tidak akan mengharapkan return on investment yang lebih besar? Dengan situasi seperti ini kita dapat memahami, kalau setiap pemimpin yang terpilih dari produk logic of the game yang seperti ini. Baik itu di tingkat presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, sampai dengan yang terendah. Akan terbelit dana pemilu dan akan sangat kesulitan untuk bersikap tegas
Re: [mediacare] KENAL DENGAN WAJAH (FAMILIAR) INI?
Masak itu Ian Kasela. Kayaknya lebih pas kalau gayanya vokalisnya DT - Original Message From: Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, June 26, 2007 8:45:37 PM Subject: [mediacare] KENAL DENGAN WAJAH (FAMILIAR) INI? Sambutlah sang Radja IAN KASELA -- Andre J.O Sumual TRAX Magazine [music attitude, provocative stylish] Wisma Kosgoro lt.6 Jl. MH Thamrin No.53 Jakarta 10350 Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157 Fax : (021) 39832494 Mobile : 08161161874 Email : [EMAIL PROTECTED] com, andre.sumual@ gmail.com !-- #ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;} #ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, sans-serif;} #ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;} #ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;} #ygrp-text{ font-family:Georgia; } #ygrp-text p{ margin:0 0 1em 0;} #ygrp-tpmsgs{ font-family:Arial; clear:both;} #ygrp-vitnav{ padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;} #ygrp-vitnav a{ padding:0 1px;} #ygrp-actbar{ clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;} #ygrp-actbar .left{ float:left;white-space:nowrap;} .bld{font-weight:bold;} #ygrp-grft{ font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;} #ygrp-ft{ font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666; padding:5px 0; } #ygrp-mlmsg #logo{ padding-bottom:10px;} #ygrp-vital{ background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;} #ygrp-vital #vithd{ font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;} #ygrp-vital ul{ padding:0;margin:2px 0;} #ygrp-vital ul li{ list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee; } #ygrp-vital ul li .ct{ font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;} #ygrp-vital ul li .cat{ font-weight:bold;} #ygrp-vital a { text-decoration:none;} #ygrp-vital a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor #hd{ color:#999;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov{ padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;} #ygrp-sponsor #ov ul{ padding:0 0 0 8px;margin:0;} #ygrp-sponsor #ov li{ list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;} #ygrp-sponsor #ov li a{ text-decoration:none;font-size:130%;} #ygrp-sponsor #nc { background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;} #ygrp-sponsor .ad{ padding:8px 0;} #ygrp-sponsor .ad #hd1{ font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;} #ygrp-sponsor .ad a{ text-decoration:none;} #ygrp-sponsor .ad a:hover{ text-decoration:underline;} #ygrp-sponsor .ad p{ margin:0;} o {font-size:0;} .MsoNormal { margin:0 0 0 0;} #ygrp-text tt{ font-size:120%;} blockquote{margin:0 0 0 4px;} .replbq {margin:4;} -- ___ You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck in the all-new Yahoo! Mail Beta. http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_html.html
[mediacare] Re: Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
Ehem ehem.. Gini lho..., ga peduli mau polisi lokal kek, polisi federal kek, ato ente sendiri yang minta kek, intinye kalo emang beritanye mutu ye diterima CNN, gitu lho! Oche??? Emangnye kalu polisi sono mau laporin 2 anak kecil berantem rebutan gundu CNN mau terima? Hehehe... Dalem soal ini ye... Yang penting nyang interview tuh korresponden CNN. Ga semua orang bisa jadi corresponden CNN. Emangnya wartawan republika bisa bikin laporan di CNN? Hehehehe Emangnye kalo perlu, laporan Dan Rivers engga di check lagi sama senior editornye? Emangnye CNN berani resiko nama jelek kalu si Dan Rivers jelek? Piy? Intinye lagi, CNN itu kredibel, bisa dipercaya, independent, ga penting nyang minta siape. Kalau memang soal terorist, siape juga getol. Salahnye dimane coba kalu CNN juga ngelaporin bang lun? Lagian juga emangnye CNN kantor berita khusus anti terorist? Emangnye CNN cuma ngelaporin berita soal terorist? Berape persen coba diliat lagi dong, diliat lagi. Mao cari alesan ape lagi bang lunatic? Buntut abang aye pegang! Hihihi --- In mediacare@yahoogroups.com, scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED] wrote: Maksud saya polisi, bukan CNN-nya. Laporan CNN tergantung korespondennya. Banyak koresponden CNN yang bagus seperti Anderson Cooper. Tapi kalo Dan Rivers sih anak kemarin sore yang masih cetek. CNN pikir dia dapat berita exclusive, padahal polisi yang milih CNN untuk menyebarkan anti-teroris mereka karena CNN adalah media yang pas untuk menyebarkan itu. Dengan begitu paymasters polisi yaitu Amerika akan senang. On 6/27/07, Agustiagus [EMAIL PROTECTED] wrote: Oh jadi CNN itu nurut sama polisi ye? Bisa diatur sama polisi ye? Dibayar Amerika ye? Hihihi asal ndableg aja. Sejek kapan CNN nurut ato jadi mulut Amerika? Namanye juga loony bin lunatic scribbler, yo wis begitulah scribble- nya... Hihihihihi... June 26, 2007 Poll: Support for Iraq war reaches new low U.S soldiers search a house during a patrol in southern Baghdad. WASHINGTON (CNN) A new low of 30 percent of Americans say they support the U.S. war in Iraq and, for the first time, most Americans say they don't believe it is morally justified, a poll released Tuesday said. http://politicalticker.blogs.cnn.com/ --- In mediacare@yahoogroups.com, scribbler scribbler loonyscribbler@ wrote: Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus ngomong. jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana, sebetulnya nggak perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda mereka kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika. On 6/26/07, Sunny ambon@ wrote: Anda interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang obyektif. - Original Message - *From:* scribbler scribbler loonyscribbler@ *To:* mediacare@yahoogroups.com *Sent:* Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM *Subject:* Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers' coverage in thailand, england and other places and i can tell he's such a pompous, self-important journalist. On 6/26/07, Sunny ambon@ ambon%40tele2.se wrote: .
[mediacare] Undangan Konferensi Pers Peliputan Acara “Ajang DemoKraSi-Demo Kreasi Seni” (Revis i Jadwal)
Rekan Pers Yth., Proyek CIVED (Civic Engagement in Democratic Governance) mengundang rekan pers untuk hadir pada acara konferensi pers yang akan diselenggarkan pada: Hari/ Tanggal: Minggu, 1 Juli 2007 Pukul: 14.00 sampai selesai Tempat : Café Darmint Pasar Festival, Kuningan, Jakarta Acara: · Konferensi Pers menyambut acara “Ajang DemoKraSi”(Demo Kreasi Seni), Modern Dance Competition dalam rangka peluncuran Website CIVED · Makan Siang Bintang Tamu : AB THREE MC : Awong Ifan CIVED merupakan proyek kerjasama UNDP (United Nations Development Programme) dan Departemen Dalam Negeri yang berupaya untuk menjaga kualitas kehidupan demokrasi bangsa dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan politik masyarakat. Kaum muda sebagai generasi penerus bangsa menjadi sasaran utama proyek CIVED. Karenanya berbagai kegiatan seperti lomba foto, lomba pembuatan film pendek, dan kali ini lomba modern dance tingkat SMA kami selenggarakan. Undangan ini adalah untuk untuk menghadiri konferensi pers sekaligus menyaksikan peluncuran website CIVED yang kami kemas dalam acara “Ajang DemoKraSi-Demo Kreasi Seni,” sebuah kompetisi tari modern tingkat SMA. Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama rekan media, kami ucapkan banyak terima kasih. Salam, Deddy Sitorus RSVP: Ajeng0812-1025-148 Sandra 0815-9252-869 Best Regards, Irma F.L. Doloksaribu School for Broadcast Media Jln. Utan Kayu No.68 A-B Jakarta Timur 13120 P: 8576850 F: 8576843 mail to: [EMAIL PROTECTED] www.broadcast-edu.or.id Nb: Bapak/Ibu moderator, thanks for releasing this email Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. http://autos.yahoo.com/green_center/
Re: [mediacare] ketika kebrutalan lembaga dianggap sah
Sorry banget nih.. Tapi kalau gak salah, sewaktu diwawancara si abu dujana ini kok gak mengaku ditembak saat menyerah yah ? Tapi justru mengaku melakukan perlawanan dengan gigih, dan baru berhenti setelah ditembak. Jadi informasi mana nih yang benar ? Cerita soal ditembak saat menyerah atau pengakuan tersangka sendiri bahwa dia melawan ? On 6/26/07, bandit sosial [EMAIL PROTECTED] wrote: Bila Abu Dujana benar teroris, patutlah ia dihukum seberat-beratnya. Termasuk lingkarannya. Tak boleh kita lupakan penderitaan para keluarga korban. Tapi kok, kita tetap seolah membenarkan seseorang yang telah menyerah tetap ditembak dari belakang. Siapa pun, SIAPA PUN yang telah menyerah -apa pun perbuatannya- tak pantas ditembak dari belakang. Bila kita membenarkan perbuatan tersebut, katakan padaku, apa yang membedakan kita dengan mereka yang melakukan kekerasan atas nama agama? Persoalannya bukanlah Abu Dujana, atau tersangka teroris, melainkan siapa pun yang telah menyerah tak pantas ditembak dari belakang. __._,
[mediacare] S U S U (i k l a n !!).
SUSU susu hewani: susu sapi, susu kerbau, susu kuda, susu kambing, susu onta, ..., murni, cair, olahan, bubuk, seduhan, ... SEDAP! susu nabati: susu kedelai, ..., SEDAPP! susu 'manusiawi': susus Mama, Ibu, Ina', ..., istri - eh salah..., SEDAPPP! Kami industri rumahan kecil memproduksi susu kedelai. Kualitas dan harga bersaing. Melayani pesanan untuk pesta, dll, wilayah Jakarta. Silahkan kontak 0813 826 826 11 atau dengan Euis di (021)85916474. Tabik, HI. Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. http://autos.yahoo.com/green_center/
[mediacare] RE : Re: ::Indoclubbers.com:: minta profile ato link DJ yang dari LN dukz
Penjelasan dikit ke mailing list... Vinoy Fidyeana BUKAN yang mendatangkan Eric Entrena. Yg mendatangkan Eric Entrena adalah Massive Vibrations Bali bekerjasama dengan Blackpearl dan indonesiaclubbing. Demikian juga yang yg mendatangkan Tarkan VSag, Deep Dish adalah Beat Club Promotion untuk Stadium Jakarta, juga djB, DJ 19, Abel Ramos, Simon Shaker etc... Seingat saya yg mendatangkan Nickelle adalah Pure Substance dan Spinach atau Centro... DJ Dan tentu saja kita semua juga tahu yg mendatangkan adalah Sound Syndicated...yg juga mendatangkan banyak sekali DJ2 berkualitas dari mancanegara. Terima kasih atas pengertiannya sehingga tidak terjadi salah paham...We don't have any affiliations whatsoever with Vinoy, but for the others I let them explain/confirm themselves, thanks. Carmelita www.indonesiaclubbing.com Vinoy Fidyeana [EMAIL PROTECTED] a écrit : --- TuNeSqUaD [EMAIL PROTECTED] wrote: Met kenal semua, gw boleh minta profile ato link DJ-DJ overseas yang lagi tour/promo di Indo ga? klo boleh, plz reply my email guysgurlz.. Emergency nieh.. Thx.. Btw, lu EO atau CLub company.. DJ dari luar negeri yang kamu minta limit ranking sampai berapa ??? Btw, gue kerjaannya datengin DJ luar negeri macam Deep DIsh, Eric ENtrena, Female DJ Nickelle, DJ tarkan, V-SAG, DJ Dan, DJ Pablo, Female DJ Lorca. Next Month, ada Female DJ Lorca from Germany, DJ Ellis Sexton from Russia ( TOpless DJ )... Btw, lu butuh buat kapan and confirm pastinya ??? Hubungin gue.. kalo di Jakarta gue ada link.. ntar gue calling dia. Dan dia gue suruh calling lu. Posisi gue di Indonesia bagian Timur ( SUrabaya ).. Oke.. Thjx A Lot. Gue DJ Vinoy_psycho_funkbreak 0856 4810 3553 [EMAIL PROTECTED] Thx __ Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware protection. http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/features/norton/index.php - Ne gardez plus qu'une seule adresse mail ! Copiez vos mails vers Yahoo! Mail
[mediacare] Re: 20% diputuskan Presiden 80% diputuskan Tuhan
- Ada yang bisa kasih penjelasan, apa dasarnya Lapindo harus bertanggung jawab hanya sampai area terdampak 22 Maret 2007 (ayat 1) atau 4 Desember 2006 (ayat 2)? Apa lumpurnya sudah berhenti cuma sampai tanggal itu saja? Berpihak pada publik luas atau pemodal tertentu saja nih? :-( - Beneran nih, Lapindo bakal ditindak tegas? Sudah 2.5 bulan PP 14/2007 keluar, setelah menangis (betul dari lubuk hati yang paling dalam?), nginep 'turgu' di (dekat) lokasi kejadian, hasilnya sama aja (20%, sisanya bertahap).. Hebatnya di PP 14/2007 tidak disebutkan tenggat waktu 20% itu kapan (cuma 'dibayar dimuka').. Pasal karet memang emoy.. :-| - Tanggung jawab penanganan soal infrastruktur dialihkan ke APBN bukan oleh Lapindo, emang gitu ya aturannya? Apa bedanya kasus Lapindo ini dengan BLBI, kalau akhirnya rakyat lagi yang harus nanggung beban ongkosnya.. Astaghfirulla hal adziem.. Pengen rasanya ngomong/nulis brengsek.. Tapi itu kan omongan jelek.. :-p Emang yang paling gampang adalah 'ektingdandan'.. biar kelihatannya udah/tetap ok bener.. Klaim seolah.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K http://www.ppk.lipi.go.id/informasi/berita/berita_detil.asp?Vnomer=610 * Analisa, 11 April 2007* *Lapindo akan Ditindak Tegas Jika Tak Penuhi Proses Ganti Rugi * Jakarta, (Analisa) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan menindak tegas PT Lapindo Brantas jika tidak memenuhi proses ganti rugi bagi korban semburan lumpur di Sidoarjo sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dan pihak Lapindo juga harus berupaya menutup semburan lumpur. Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dedy Rachmadi usai bertemu dengan Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden Jakarta, Selasa. Presiden berjanji akan menindak tegas Lapindo jika tidak memenuhi proses ganti rugi, katanya. http://www.djpp.depkumham.go.id/inc/buka.php?d=2000+7f=ps14-2007.htm Pasal 15 (1) Dalam rangka penanganan masalah sosial kemasyarakatan, PT Lapindo Brantas membeli tanah dan bangunan masyarakat yang terkena luapan lumpur Sidoarjo dengan pembayaran secara bertahap, sesuai dengan peta area terdampak tanggal 22 Maret 2007 dengan akta jual-beli bukti kepemilikan tanah yang mencantumkan luas tanah dan lokasi yang disahkan oleh Pemerintah. (2) Pembayaran bertahap yang dimaksud, seperti yang telah disetujui dan dilaksanakan pada daerah yang termasuk dalam peta area terdampak 4 Desember 2006, 20% (dua puluh perseratus) dibayarkan di muka dan sisanya dibayarkan paling lambat sebulan sebelum masa kontrak rumah 2 (dua) tahun habis. (3) Biaya masalah sosial kemasyarakatan di luar peta area terdampak tanggal 22 Maret 2007, setelah ditandatanganinya Peraturan Presiden ini, dibebankan pada APBN. (4) Peta area terdampak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden ini. (5) Biaya upaya penanggulangan semburan lumpur termasuk di dalamnya penanganan tanggul utama sampai ke Kali Porong dibebankan kepada PT Lapindo Brantas. (6) Biaya untuk upaya penanganan masalah infrastruktur termasuk infrastruktur untuk penanganan luapan lumpur di Sidoarjo, dibebankan kepada APBN dan sumber dana lainnya yang sah. On 6/27/07, Haniwar Syarif wrote: nggak jelas deh hubungan dgn SBY belum menjabat, la Lusi baru ulang tahun ke 1 , SBY sdh ulang tahun ke 2.5... bingung deh.. Atawa maksa mau ditarik kebelakang terus... , ketemunya jangan jangan jaman SBY jd menteri pertambagan.. Salam Haniwar nggak suka maksa.. Bukankah waktu pertama mrk datang ke Jakarta lalu di terima JK kemudian SBY, sdh ada janji sejenis, yaitu 20 persen , lalu sisanya di cicil , malah setahun kalau nggak salah.. Omdo juga nih... implementasi yg penting capee deehhh Salam Haniwar At 10:59 AM 27-06-07 javascript:void(0), you wrote: Sebenarnya lumpur lapindo itu disebabkan oleh kecerobohan yang dilakukan sebelum SBY menjadi presiden, tapi karena efeknya dirasakan sekarang ketika SBY menjabat, ya SBY kena getahnya. Seharusnya presiden yang menjabat pada waktu itu harus bertanggung jawab juga. Wong apa yang terjadi sekarang ini hanya dampak buruk dari kecerobohan masa lalu sebelum SBY, kasihan juga SBY yah Gimana kalau anda yang menjadi presiden sekarang ini? Hanya saja memang SBY kurang tegas memaksa pemilik Lapindo untuk mengeluarkan ganti rugi. Kalau menurut saya pecat saja Abu Rizal Bakri dan paksa dia membayar seluruh ganti rugi terhadap rakyat dan seluruh infrastruktur milik pemerintah yang hancur karena lumpur. Bu Reni
[mediacare] Krisis Ekonomi Mendadak Bisa Terjadi Akibat Berbagai Sebab
Krisis Ekonomi Mendadak Bisa Terjadi Akibat Berbagai Sebab Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Krisis ekonomi selalu akan terjadi karena itu adalah siklus dalam sistem kapitalis. Dikatakan the sickman of Asia adalah Indonesia, jadi jelas kalau orang sakit berarti berada dalam krisis, sama halnya dengan negara yang ekonominya murat marit. Betul juga, siklus dalam system ekonomi selalu terjadi dan hal ini masih bisa di prediksi sehingga bisa dipersiapkan untuk mengatasi akibat2nya. From: Papuan Diary Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- dalam wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan fondasi ekonomi Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar-besaran beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan kembali krisis ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali modal) oleh pemilik modal asing. Dalam hal ini pun juga bisa terjadi akibat kesalahan pemerintah sendiri dalam mengambil keputusan dalam kebijaksanaan ekonomi maupun politik. Tapi yang harus diwaspadai oleh setiap penduduk di Indonesia adalah krisis ekonomi yang mendadak yang datangnya tidak ter-duga2 yang bisa diakibatkan baik oleh bencana alam, maupun akibat kerusuhan politik, bahkan bisa tejadi akibat terorisme dimana semuanya terjadi tanpa bisa di prediksi. Cukup anda menengok peta bahwa anda sebenarnya tinggal disebuah pulau Jawa (populasi terpadat) dimana semua kebutuhan hidup didatangkan dari luar pulau termasuk melalui import. Andaikata terjadi bencana ataupun kerusuhan politik, maka semua system distribusi ekonomi macet karena semua lapangan terbang dan pelabuhan ditutup, termasuk diboikot atau di embargo dari luar. Seluruh penghuni pulau Jawa yang berjumlah ratusan juta ini saling rampok, saling bunuh, dan semua gudang2 perbekalan dijarah. Hal ini tentunya tidak terjadi kalo rakyatnya masih bisa menyelundup keluar wilayah ini melalui perbatasan. Namun sekeliling pulau jawa adalah laut mau keluar dari pulau malapetaka ini harus berenang ke Singapore atau berenang ke australia. Bila krisis ini terjadi, bantuan yang datang pun masih memerlukan bulanan untuk bisa didistribusikan. Apalagi bila tidak ada kapal laut yang bisa mendarat oleh berbagai sebab. Tanpa anda sadari, sebenarnya anda berada disebuah penjara pulau yang dimasa aman dan stabil sekalipun tidak mudah keluar dari tempat anda karena membutuhkan Visa yang dimasa damaipun tidak mudah mendapatkannya. Pada hakekatnya, Indonesia rawan kerusuhan politik, rawan bencana alam, rawan fondasi ekonominya, rawan sistem distribusinya, rawan dalam sistem storagenya. Bisa dibayangkan apabila tidak ada listrik, tidak ada air minum, langka air bersih, tidak ada bensin, tidak ada minyak tanah karena semuanya memang tergantung pemasokannya dari luar. Kesemuanya ini cukup terjadi selama 3 bulan saja maka kehancuran yang luar biasa ini akan sulit di recover dalam 3 tahun. Disemua negara2 maju sekalipun seperti di Amerika, setiap sekolah dari SD hingga SMA semua murid2 dididik kesadaran akan kemungkinan terjadinya krisis ekonomi apapun penyebabnya termasuk bencana alam dimana setiap keluarga dianjurkan untuk menyiapkan perbekalan hidup untuk paling sedikit satu minggu, menyiapkan api untuk masak, menyiapkan air untuk minum sekeluarga seminggu, menyiapkan batu batery dan senter untuk penerangan maupun radio transistor untuk mendengarkan instruksi2 darurat. Juga murid2 dididik dan dilatih di masing2 sekolahnya setiap 3 bulan dimana sewaktu sedang belajar mendadak sirene berbunyi panjang dan seluruh kelas harus dikosongkan dan murid2 diperintahkan menuju kesatu tempat dengan instruksi yang berubah dari satu latihan kelatihan yang lain. Hal ini juga dilakukan disemua kantor2 di Amerika. Tapi menurut pengalaman saya sewaktu tinggal di Indonesia, masyarakat Indonesia tidak pernah dipersiapkan hal2 seperti ini. Ny. Muslim binti Muskitawati.
Re: [mediacare] Berkas Ijazah Palsu Mulyadi Jaya Baya Dilimpahkan Polisi Ke Kejaksaan
Aneh!! Nanti balik lagi..trus sampai kapan sih??? 4 tahun itu artinya= 4 x 365 hari=1460 hari di kurangi hari libur apakah tidak cukup??? Selama ini aparat hukum kerjanya ngapain saja,inikan yang di rugikan masyarakat Lebak. Harus ada kepastian dan penegakan hukum. 1.partai pengusung kok mau-maunya dukung orang yang tak jelas asal-usul pendidikannya/diragukan keaslian Ijazahnya? 2.Aparat hukum begitu sulitkah? mengungkap kasus ini?? 3.Masyarakat Lebak maukah memilih kembali partai yang telah mengusungnya? 4.Masyarakat Lebak maukah memilih kembali jika dia mencalonkan lagi ( sementara dugaan kasus ini tidak jelas penanganannya)? 5.Apakah masyarakat Lebak kekurangan SDM? sehingga susah mencari seorang lulusan SMA/SMU yang memilliki ijazah yang asli dan tidak meragukan? 6.Tanggung jawab partai pengusung bagaimana? Kadarsah --- warta_banten [EMAIL PROTECTED] wrote: Berkas Ijazah Palsu Mulyadi Jaya Baya Dilimpahkan Polisi Ke Kejaksaan Serang #65533; Berkas dugaan Ijazah palsu Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya dilimpahkan Polda Banten ke Kejati Banten. Sebelumnya, berkas ini sudah bulak-balik selama 4 tahun di antara kedua lembaga penegak hukum tersebut. Oleh : Mdika Kejati Banten masih melakukan pengkajian terhadap berkas perkara tersebut. Kita sudah terima berkas itu dari Polda dan sekarang masih kita kaji, kata Aspidum Kejati Banten, Indar Gunawan, Selasa (26/6). Menurutnya, pengkajian berkas perkara kasus dugaan penggunaan ijazah palsu Mulyadi Jayabaya dilakukan oleh tiga orang jaksa pengkaji diantaranya Rahmat Triyono, Harisman dan Hentoro. Kami belum mengetahui hasilnya, apa kekurangan berkas perkara itu, akuanya. Untuk itu, dia berjanji akan segera menentukan sikap apabila berkas itu sudah lengkap. Kalau, para jaksa menyatakan tidak lengkap otomatis berkas itu akan dikembalikan kepada penyidik yang dalam perkara ini ditangani Polda Banten. Waktunya diperkirakan selama satu minggu setelah berkas itu dikaji, papar dia. Dalam perkara dugaan ijazah palsu ini masih mencari saksi kunci dan keberadaan izajah asli yang diduga dipalsukan oleh pengguna yaitu Mulayadi Jayabaya. Dari dulu masih mencari saksi kunci itu, paparnya. Sementara itu, warga Kabupaten Lebak yang tergabung Koalisi Penyelamat Lebak (KOPEL) terus mendesak kepada Kejati Banten untuk menuntaskan dugaan ijazah palsu Bupati Lebak, yang belum tuntas selama 4 tahun lalu. Kami meminta Kejati untuk menuntas kasus dugaan Isazah palsu yang digunakannya dalam pencalonan Bupati Lebak pada 2003 lalu, kata anggota KOPEL.Achmad Hakiki Hakim. Dia menjelaskan kasus ijazah palsu Mulyadi Jayabaya sudah ditangani Kepolisian Wilayah (Polwil) Banten sejak 2003, sebelum terbentuk Polda Banten. Bahkan berkas perkara tersebut sudah pernah masuk ke Kejati Banten, tetapi perkara itu belum ada kejelasanya hingga sekarang. Berkasnya sudah bulak-balik Polda dan Kejati Banten namun tidak tuntas-tuntas, paparnya. Bahkan dia juga menjelaskan, Dikmenti Diknas DKI Jakarta telah menyatakan ijazah atas Mulyadi Jayabaya tidak tercatat. Bahkan, Polwil Banten yang dipimpin Kombes Abdul Rahman pada waktu itu, telah melayangkan surat ke DPRD Lebak yang menyatakan ijazah Mulyadi Jayabaya yang digunakan sebagai persyararan calon Bupati Lebak itu palsu. Ijazah persamaan SMA dengan no 01 OB of P 403 006020 yang dikeluarkan pada 3 Juni 1997 yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Jakarta pusat yang digunakan untuk persyaratan pencalonan palsu, katanya. Bahkan Kiki juga mengungkapkan, Mulyadi Jayabaya juga telah memiliki ijazah setara SMA paket C dengan nomor 09 PC 000327 yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Jakarta Timur pada 10 November 2003. Coba saja pikir pake logika, satu orang punya dua ijazah, akunya. Selain itu, perkara ijazah palsu Mulyadi Jayabaya yang dijadikan persyaratan dalam pemilihan Bupati Lebak, Sebelumnya telah disampaikan Mabes Polri dan Kejagung agar perkara ijazah palsu Mulyadi Jayabaya segera dituntaskan. (nr) dari situs berita : www.bantenlink.com Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email
[mediacare] Berita Terkini Sumbawanews.com(27/06)
Eksekutif Didesak Sikapi Kasus Penahanan Petani Rabu, 27 Juni 07 (11:18) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bima mendesak eksekutif segera menyikapi kasus penahanan sejumlah petani lantaran tidak mau menjual jagung pada PT Guna Argo Beruan. Pemicunya, harga yang ditawarkan kepada ...selengkapnya Jalan Melayu-Kolo harus Rampung Akhir Juni Rabu, 27 Juni 07 (11:17) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima Sumbawanews.com Batas waktu pembangunan jalan Melayu-Kolo segera berakhir pada Juni 2007 ini. Namun, hingga saat ini belum juga dirampungkan. Pelaksana proyek jalan Melayu-Kolo, PT Permata Jaya Amal Perkasa ...selengkapnya Jatah Sertifikasi Guru 237 Orang Rabu, 27 Juni 07 (11:17) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Tahun 2007, jatah sertifikasi guru untuk Kota Bima sebayak 237 orang. Jumlah itu khusus untuk guru jenjang pendidikan S1 dan Diploma Empat (DIV), mulai TK hingga SMA/SMK. ...selengkapnya Anggota Dewan Sorot P2BN Rabu, 27 Juni 07 (11:16) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Anggota DPRD Kabupaten Bima, menyorot pelaksanaan Proyek Peningkatan Benih Nasional (P2BN) senilai Rp7,3 miliar yang dikelola oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Bima. Pasalnya, kalangan legislatif menerima ...selengkapnya Pasang Iklan di Sumbawa news.Com Klik disini! Bupati Rakor dengan Jajaran Dinas Diknas Rabu, 27 Juni 07 (11:16) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Dompu, Sumbawanews.com Selasa (27/6), Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Dompu, Syaifurahman Salman, SE, mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan jajaran Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) di SKB Kandai II, Kecamatan Woja. Rakor diikuti ...selengkapnya Disperindag Bina Usaha Pertenunan Rabu, 27 Juni 07 (11:15) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Pelatihan pertenunan digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bima di Desa Nata Kecamatan Palibelo. Pelatihan itu diikuti 20 peserta bersumber dari dana APBD II dan berlangsung ...selengkapnya Sunatan Masal Digelar di Ponpes Salman Rabu, 27 Juni 07 (11:14) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Dompu, Sumbawanews.com Sunatan masal dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Salman di Desa O'o Kecamatan Dompu oleh Rukun Keluarga Donggo Sejati (RKDS). Kegiatan sosial itu disambut hangat oleh masyarakat setempat dan ...selengkapnya Tim Analisis Hasil UN akan Dibentuk Rabu, 27 Juni 07 (11:13) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Tim yang bertugas untuk menganalisis atau mengevaluasi hasil ujian nasional (UN) SMP/MTs dan SMA/SMK, beberapa waktu lalu, akan dibentuk oleh Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dikbudpar) Kota ...selengkapnya Pasang Iklan di Sumbawa news.Com Klik disini! Pengelolaan Pabrik Es di Tanjung, Dialihkan Rabu, 27 Juni 07 (11:13) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bima, Sumbawanews.com Pengelolaan pabrik es di Keluarahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat direncanakan akan diserahkan ke KUD Mina Bunga Karang bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Pernyerahan pabrik ...selengkapnya Komisi C Rencanakan Panggil Kadis PU Rabu, 27 Juni 07 (11:12) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Komisi C DPRD Kabupaten Bima akan memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Ir Nggempo, untuk menjelaskan sejumlah pengerjaan proyek jalan sebesar Rp6,3 milar pada tahun anggaran 2007. selengkapnya Masih Ada Lahan Pemkab di Rasanae Timur Rabu, 27 Juni 07 (11:11) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Kota Bma, Sumbawanews.com Lebih dari 18,75 hektare (ha) tanah pemerintah di Kecamatan Rasanae Timur, belum dialihkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. Menurut Kepala ...selengkapnya Proses Kasus Oknum Guru SDN 1, Disorot Rabu, 27 Juni 07 (11:10) - Di Posting Oleh : admin | 0 komentar Bima, Sumbawanews.com Lantaran prosesnya lamban, keluarga Jaharudin asal dusun Bre Desa Belo Kecamatan Palibelo, menyorot penanganan kasus oknum guru SDN 1 Belo, Ah, yang diduga berbuat mesum dengan Rh, istri ...selengkapnya www.sumbawanews.com the first online news from sumbawa komp.dosen ikip blok 4/20 jatibening pondok gede 17421 phone/fax: 021-8486647, 70960307 [EMAIL PROTECTED] --- Online Network www.nusatenggaranews.com -- Nusatenggara News Updated !