Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred

2007-06-26 Terurut Topik scribbler scribbler
Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by
interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking
abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is
the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers'
coverage in thailand, england and other places and i can tell he's
such a pompous, self-important journalist.

On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 http://beta.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/06/25/btsc.rivers/index.html

 Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
   a.. Story Highlights
   b.. Accused Indonesian terror leader gives interview to CNN

   c.. Tells correspondent he could be target just because he is British

   d.. Suspect smiles often even while discussing mass killings


   a..  VIDEO

 By Dan Rivers
 CNN
 Editor's note: In our Behind the Scenes series, CNN correspondents share
 their experiences in covering news and analyze the stories behind the
 events.

 YOGYAKARTA, Indonesia (CNN) -- I thought it was a joke when I first got the
 e-mail. CNN's Jakarta producer contacted me to say that the recently
 captured Indonesian terrorist suspect, Abu Dujana, was willing to do an
 interview. I felt like saying Yes, well let's see if Osama's available too,
 and we can see if we can get them on Larry King as a double act.


 CNN's Dan Rivers was taken to meet Abu Dujana in secret.


 1 of 2


 But she insisted the police had sanctioned a face-to-face meeting with
 Jemaah Islamiyah's military commander, at a secret location somewhere in
 Java. We scrambled to the airport and less than 24 hours later I found
 myself nervously pacing up and down an empty, echoing corridor of a police
 building, waiting for a convoy carrying the most dangerous terrorist in
 Southeast Asia.

 He appeared in silhouette initially. He was dressed in white and flanked by
 armed plainclothes police officers. As he approached I could see a slightly
 built, wiry man, who looked younger than the 37 years old police said he
 was.

 He smiled as the officers took off his handcuffs. I was alarmed at the
 apparently lax security. The door was a few feet away and there was no one
 guarding it. I thought for a moment that he might make a run for it.

 But he didn't. He seemed resigned now to his fate. He is facing the death
 penalty if convicted on terrorism charges.

 The police think Abu Dujana was involved in some way with just about every
 major terrorist attack in Indonesia in the last five years, rising through
 the ranks of Jemaah Islamiyah to become the pre-eminent military commander.


 Face to face

 Dan Rivers talks to an accused terror chief on AC 360°.
 10 p.m. ET.

 see full schedule »

 He is a veteran of Afghan terrorist training camps and even boasts he once
 met Osama Bin Laden.

 Our interview was conducted in a conference room. As the camera crew made
 final adjustments to the shot, I tried to make small talk with the alleged
 mass murderer sitting in front of me.

 It was difficult. What do you chat about with someone who has dedicated
 their life to an organization that believes in indiscriminate mass murder?
 The weather? The price of rice? The latest football results?

 In the end, I explained that he could talk in Indonesian, but my questions
 would be in English, that he should look at me, not the translator and that
 he should try to stay still in his chair.

 Careful, yet nihilistic

 He seemed affable, but had piercing brown eyes. He exuded a calm disdain for
 me. A gentle, inner mocking resonated from his face, which frequently
 cracked into a broad smile. He spoke softly and with obvious intelligence.

 Don't miss
   a.. Suspect warns of more attacks
 He was careful not to implicate himself directly in any attacks, claiming
 they were carried out by a splinter cell, which had become alienated from
 Jemaah Islamiyah.

 But on broader philosophical questions, he was unremittingly nihilistic. He
 believes in the utter supremacy of Sharia law, and that hard-line Islamic
 rules should be imposed on everyone, regardless of the faith.

 Abu Dujana sees Americans as legitimate targets, because of the United
 States intervention in Iraq and backing of Israel. He laughed as he said I,
 too, was a legitimate target simply for being British. He seemed unconcerned
 about his own life or those of his wife and children, saying God would make
 the only judgment that mattered.


 After 40 minutes, I was getting increasingly irritated by his fascistic
 nonsense and he too was also growing weary with reciting dogmatic answers.
 He said he had to pray, and the interview ended.

 He was led away to a small office to face Mecca. I waited in the corridor
 outside. When his conversation with God over, he was handcuffed and gently
 escorted to a waiting car, leaving me chilled by his words of hatred --
 words that were often said with a smile.


 All About Indonesia . Terrorism



[mediacare] Re: USUL MENGATASI SEMBURAN LAPINDO [ was ] Presiden Menangis Dengar Derita Korban

2007-06-26 Terurut Topik Martin Widjaja
Kasihan juga P SBY kita ini, apa yg dibuat memang selalu 
serba salah, abis memang sering aneh sih dan lucu...

Buat saya kali ini penyelesaian yg akan diambil cuma akan 
makai duit negara ngebayarin rakyat spy bisa terasa hasil 
turun gunung beliau [ nggak turun gunung sebenarnya juga 
bisa sih hehehe..] .
Penyelesaian yg bisa memaksa Lapindo bayar sepertinya 
sangat mustahil karena disamping sang Bhuto Cakil ARB 
sangat lihai, nggak mau keluar duit, juga syarat2 buat bayar nya 
sebenarnya juga sangat logis, misalnya soal sertifikat dll itu.
Makanya lucu juga kalau Mas EMHA sampai naik gunung 
bawa para wakil rakyat nan menderita ke SBY hingga bisa bikin 
P SBY nangis, marah dll
Kayaknya semua yg terjadi nggak terlalu susah mengertinya, 
tanpa harus ngantor di tempat lumpur disana...
Mestinya nanti akan ada LSM yg cekatan , nuntut P SBY yg kerjanya
nggak effisien , karena solusi nya saya hampir pasti hanyalah 
pemerintah nalangin aja, bayar kurban Lapindo ini tanpa syarat yg 
ketat  [ sesuai hukum ...] 
Artinya semua juga akan diluar hukum alias cari gampangnya saja...

Kalau belum terlambat, saya ingin mengusulkan [ tanpa tahu terlalu 
detail nih berapa titik semburan lumpur panas nya ] untuk menyumbat 
semburan lumpur yg keluar itu ala P Djaja Laksana  yg ' berhasil'
 menyumbat semburan air di Porong juga.
Caranya, disekitar titik semburan lumpur panas itu diusahakan 
pemancangan tiang fondasi yg mengelilingi titik itu, dan di sekat semua tiang
fondasi nya macam dinding bantaran sungai banjir kanal, semua precast
supaya bisa cepat.
Kita bisa saja memperkirakan berapa tekanan semburan lumpur itu 
[rasanya nggak sampai 2 atmosfir ] hingga kita lakukan penyambungan 
tiang fondasi itu seperlunya , mungkin setinggi 30 meter .
Kalau saja sang lumpur keluar terus dan dibendung oleh tiang2 fondasi
dan dinding precast [ nggak usah terlalu rapat tiang fondasinya , karena 
yg diharapkan lumpur bisa dibendung aja dengan dinding precast ]
maka apabila tinggi lumpur akan mencapai 20 meter , lumpur itu akan
 menyumbat sendiri semburan lumpur panas itu.
Persis kayak pipa2 yg dipasang P Djaja Lakasana  di titik sembur air 
dan dengan ketinggian kabarnya 20 atau 30 meteran itu...
Kalau saja masih kurang , sebelum luber, kita bisa saja mengusahakan 
menambah tingginya tiang fondasi dan dinding precast hingga semburan 
lumpur itu mendapat beban yg cukup buat menyumbatnya.
Teknologi memancang di rawa2 atau pinggiran sungai atau laut rasanya 
sdh banyak dilakukan putra2 bangsa ini , juga banyak ahli2 kita soal ini
siapa tahu musibah 'terbesar ' didunia macam ini bisa kita selesaikan dengan 
cara yg sederhana itu ?
Kalau berhasil penguburan titik semburan lumpur panas itu bisa saja 
dijadikan monumen kebesaran peringatan , kecerobohan putra2 bangsa yg
 serakah tapi semberono hingga memalukan bangsa kita...

Salam , martin - jakarta


- Original Message 
From: Haniwar Syarif [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, June 25, 2007 7:04:17 PM
Subject: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Presiden Menangis Dengar Derita Korban









  



tapi dulu kan belum turun gunung... smile..



sekarang setelah bertapa di gunung .. baru mau turun..



kita cuma mesti uji.. airmatanya tipe apa.. air mata duyung.. airmata 

kekasih.. atau air mata..



barusan dengar andi malarangeng di wawancara Metro TV.. dialupa 

pernhabilang bhw urusan Lumpur ini salah alamat kalau mau ngadu ke Presiden..



Terus lagi.. apa ya hukumannya para pejabat yang ditugasi ngurus Lumpur 

ini.. sampai bikin Presidennya nangis.. pantasnya sih di pecat ya..



Salam



Haniwar



At 09:29 AM 25-06-07, you wrote:


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] Re: Re: Presiden Menangis Dengar Derita Korban

2007-06-26 Terurut Topik wirajhana eka
Mas Joko,
Untuk duet PDI dan Golkar, ia bukan Menangis, namun merajuk.
 
Untuk warga Korban lapindo(baca: Bakrie Group), ia menangis karena menyesal 
karena sewaktu warga Korban lapindo yang mengalami kezoliman luar biasa datang 
kejakarta, kenapa justru JK yang lebih pintar menerima mereka duluan.
 
Kenapa justru JK yang duluan memberikan janji, padahal ia juga tahu, kalau 
urusan memberikan janji tanpa bukti, urusan menampung permasalahan tanpa 
menyelesaikan, mereka berdua sama-sama menghormati ke-piawai-an mereka tentang 
itu!
 

Bu, Hafsah, 
Paling tidak ada 2 persamaan antara anak saya yang berumur 6 tahun dan presiden 
RI kalau Menangis yaitu 
1. Untuk mendapatkan perhatian publik
2. Untuk mendapatkan kepentingannya
-

From: djoko pranyoto [EMAIL PROTECTED] :

DIA MENANGISI BERKOALISINYA PDI DAN GOLKAR.DALAM MENGGUSUNG CALON PRESIDEN 
DAN WAKIL PRESIDENNYA.
UNTUK TAHUN 2009.
- 
From: Hafsah Salim muskitawati@ yahoo.com :


 wirajhana eka [EMAIL PROTECTED] .. wrote:
 Mhh. cuma bisa menangis dan berjanji?
 Anak saya usia 6 tahun pun bisa menangis mendengarkan cerita 
 sedih... MASALAH ini sudah LEBIH dari SATU TAHUN...kemana aja anda 
 Bapak Presiden Republik Indonesia??? ??
 

Beda dong, kalo anak anda menangis pasti untuk menarik perhatian dalam
meminta atau mengharapkan diberi sesuatu yang tidak dimilikinya dan
tidak wajib diperolehnya !!

Kalo Presiden sampe menangis, artinya dia malah berusaha menarik
perhatian masyarakat dalam rangka memberi sesuatu yang bukan miliknya
dan seharusnya memang menjadi kewajibannya untuk diberikan tapi
dilalaikannya !!

Kesimpulannya, anak anda menangis terkait kepentingan pribadi, tapi
presiden menangis terkait kepentingan politiknya !!

Ny. Muslim binti Muskitawati.Recent Activity
 2New Members
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
Alternative cancer treatments
Alternative medicine
Science kits
Science lab equipment
Food science
Search Ads
Get new customers.
List your web site
in Yahoo! Search.
Yahoo! Mail
Next gen email?
Try the all-new
Yahoo! Mail Beta.
Y! Messenger
Instant smiles
Share photos while
you IM friends..
 



   

Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search 
that gives answers, not web links. 
http://mobile.yahoo.com/mobileweb/onesearch?refer=1ONXIC

[mediacare] Re: TPM : pengacara, pembela, atau provokator ?

2007-06-26 Terurut Topik Martin Widjaja
Mas Totot, 

Benar banget kalau dibilang yg mau dibahas DPR 
memang yg enak, yg bisa menghasilkan uang bagi 
pribadi [ kalau yg enggak kan udah minta tambahan 
lagi sejuta boo per orang ...]
Kerja buat rakyat orang lain kayak rakyat Iran [ atau 
buat presiden yg sangat kharismatik PYM Akhmad D ?]
atau mungkin buat rakyat palestina [ yg mana ] dll.

Luar biasa sekali Kel P Abu Durjana bisa LANGSUNG 
bicara di depan anggauta2 yg terhormat itu , dalam waktu
yg sangat singkat , di ekspose manggut2 nya 
Lengkap dah DPR kita memang peka akan soal kepentingan
rakyat tertindas [ walau labelnya teroris , berani ambil resiko...]

Yang seru lagi , kalau saya perhatikan sepintas, yg sangat di 
ekspose adalah penembakan AD yg SUDAH NYERAH, JONGKOK 
di depan anak2 nya. Sungguh lancar sekali anak umur 9 tahun 
berbicara did depan mikropon TV, DPR dll , artinya sdh kelihatan 
sekali mutu kwalitas anak itu kelak...
Padahal ketika saya nyimak wawancara SCTV dengan P Abu Durjana
jelas, terjadi pergumulan satu lawan satu, si P AD yg kabarnya lulusan
terbaik di akademi militer afghan , dengan bangga mengatakan nggak 
mau nyerah begitu saja...ada tembakan peringatan, dan kemudian terjadi 
penembakan di pahanya itu [ bukan yg mematikan .]

Cara sang istri ngadu kemana2 dengan panduan TPM , juga sangat hebat, 
profesional, sungguh bikin hati melas bagi yg nggak tahu urusan ...
Kata2nya yg menyebut sang suami hanyalah pedagang biasa , nggak tahu 
soal teroris dll saya usulkan diuji dengan alat deteksi bohong 
[ buatan kafir sih ] , hingga beliauwati itu bisa dijerat menyembunyikan 
buronan kakap dan ngerasain berlakunya hukum yg sebenarnya.

Saya nggak tahu hukumnya bagi pengacara yg mengada2 dalam cari 
popularitas , bikin tuntutasn praperadilan dll dengan alasan2 yg dicari2
Rasanya mestinya harus ada kalau terlalu mengada2 begitu, sang pengacara
juga harus dapat tuntutan.
[Saya juga ingat Pengacara Elsya Syarif yg jelas terbukti nyogok hakim agung
dalam perkara P Tommy Suharto ternyata nggak ada tuntutan apa2 , padahal
ybs udah ketakutan setengah mati , akan nemennin si Bontot itu di penjara..]

Mas Totot, iklim sekarang memang sedang berpihak pada aliran P ABB itu
makanya boro2 dia nyelem, malahan berkibar2 dikejar2 wartawan dan 
ahli2 asing maupun petinggi di tanah air, mulai dr BI sampai istana di Jkt ...
Kayaknya susah menggolongkannya sbg  teroris halus Mas, dan nggak 
akan terjadi...

Salam , martin - jakarta

- Original Message 
From: Totot [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 26, 2007 10:13:20 AM
Subject: Re: [Forum-Pembaca-KOMPAS] TPM : pengacara, pembela, atau provokator ?









  



DPR itu kan lembaga yg mengurusi isu2 seksi dan panas demi

kepentingan tertentu mas... mana mau mereka kerja demi rakyat.

Interpelasi aja demi rakyat Iran, bukan?

Begitu diprotes baru deh berubah soal lumpur lapindo...



Begitu jg isu PLTN, saya rasa DPR justru berharap agar para

calon2 investor dan pemegang proyek PLTN mendekati mereka

demi transferan rekening siluman



Balik ke soal teroris, saya rasa ada dua hal yg perlu diperangi

oleh pemerintah berdaulat, yakni jihad keras ala Dujana dan jihad

halus ala ABB, dalam arti pembelokan pikiran masyarakat dgn label

agama utk pembenaran tindakan ala Dujana



Kepiye jal solusine?



salam,

totot



- Original Message -

From: Budi Dharma budiprestasi@ yahoo.co. id

To: forum-pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com; [EMAIL PROTECTED] ps.com

Sent: Monday, June 25, 2007 5:34 PM

Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] TPM : pengacara, pembela, atau provokator ?


Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[mediacare] RE: Presiden Menangis Dengar Derita Korban

2007-06-26 Terurut Topik Tejo Sulaksono
Presiden Jenderal Baru Menangis
  Ini Baru Jenderal!
   
  Kasian sekali ya, apa akan kita pilih lagi 2009 karena belum 
  pernah kan Indonesia punya Presiden yang sampai berkucur
  airmata melihat bencana lumpur hasil seorang Menkonya. 
   
  Alangkah iba dan halus perasaan beliau, penuh belas kasihan
  sehingga karena empatinya yang besar kepada nasib rakyat 
  beliau tidak sempat bekerja samasekali untuk kemaslahatan 
  rakyat, karena terus menerus risau, galau dan bahkan 
  meneteskan air mata sebagai ungkapan keberpihakannya 
  pada yang sengsara dan tertindas oleh misalnya kebijakan BBM 
  pemerintahnya. Lho kok .. ??!??? Weeh, salah kaprah sama 
  salah kiprah lagi nih, sori ya ...
   
  TSL
  

Deddy Sitorus [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Weleh, koq presiden kalah sama pemulung dan pengemis di 
perempatan jalan.
  Mereka tidak pernah menangisi kesulitan hidup.
  Kita butuh presiden yang bisa bekerja dan ”deliver” bukan yang cuma bisa 
nangis, nyanyi dan konferensi pers.
  Semakin jelas saja betapa berjaraknya kang SBY ini dengan realitas kesumpekan 
hidup di negeri para kampret ini.
  
  
  deddy
  
  
-
  
  From: Putra Pandu [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, June 25, 2007 1:01 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [nasional-list] Presiden Menangis Dengar Derita Korban

  
  Sudah pernah dengar air mata buaya ...? 

Masalah ini sudah setahun lebih, kalau memang benar-benar tersentuh 
hatinya, seharusnya sudah dulu-dulu.

Janji turun gunung itu kan sekedar janji, seperti janji-janjinya yang 
lain. Nasib janji ini kan (mungkin) akan seperti janji-janjinya yang dulu.

Dia itu digunung mana sekarang, mungkin gunung jugrug, sehingga dia 
terpaksa harus turun kalau tidak mau duturunkan/dilengserkan oleh rakyat.



Sunny [EMAIL PROTECTED] schrieb:

  


RE: [mediacare] Jadi Reporter itu Gampang !

2007-06-26 Terurut Topik Rahmad Setiadi
Wah, terimakasih Infonya ya!

Sekarang saya sudah jadi reporter surat kabar online www.kabarindonesia.com
http://www.kabarindonesia.com/ 

Hehe.. Tapi, mau nulis apa ya..?

Ok deh, saya merenung dulu... :-) :-)

 

regards,

 

R.S

  _  

From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of beritarakyat88
Sent: Monday, June 25, 2007 6:09 PM
To: mediacare@yahoogroups.com
Subject: [mediacare] Jadi Reporter itu Gampang !

 

http://www.kabarind
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=25dn=20070625164534
onesia.com/berita.php?pil=25dn=20070625164534

Oleh : Redaksi-kabarindonesia 

25-Jun-2007, 16:45:34 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Judul ini bukanlah sekedar judul yang 
menggampangkan, melainkan judul yang benar-benar gampang nyata 
tulen ! Setiap orang sekarang dengan mudah alias gampang bisa jadi 
Reporter/Pewarta !

Pada saat ini banyak sekali penulis yang memiliki bakat menulis, 
hanya sayangnya tulisan mereka hanya laku atau hanya disebar luaskan 
di berbagai macam Blog, di milis ataupun di tempat chatingan saja. 
Ini sama seperti juga menjajakan barang seni yang berharga, tetapi 
hanya ditawarkan di pasar Sogo Jongkok atau pasar Kaki Lima. 

Tulisan anda sudah layak untuk ditingkatkan di tempat yang lebih 
berbobot, lebih berkualitas dan lebih bergengsi daripada hanya di 
tempat-tempat tersebut di atas saja. Ialah di kelas level Mall yang 
bergengsi seperti di Koran Berita formal atau di Koran Nasional 
bahkan di Koran yang berkelas International. 

Mungkin anda akan merasa ragu mana ada koran formal jangankan koran 
yang bertaraf nasional ataupun international koran daerah sekalipun 
jarang ada yang mau memuat tulisan anda. Jangankan dalam bentuk 
artikel dalam bentuk komentar sekalipun jarang bisa dimuat, karena 
kekurangan space mereka. Disamping itu yang diterima untuk menulis 
di sana hanya para penulis kawakan dan penulis selebritis atau para 
reporter professional saja.

Tetapi sejak hadirnya Koran Online KabarIndonesia siapa saja 
sekarang gampang bisa jadi Reporter. Tulisan anda akan dimuat di 
koran online yang berskala bukan sekedar nasional saja bahkan 
internasional. Disamping itu akan dibaca setiap harinya oleh ribuan 
pembaca. Untuk jadi Reporter di Kabaringonesia gampang sekali, 
tinggal klik maka anda akan segera terdaftar menjadi Reporter dari 
koran online:
http://www.kabarind http://www.kabarindonesia.com/ onesia.com/

Hanya perlu kami tekankan disini bahwa kami tidak menyediakan 
honorarium, sebab koran online KabarIndonesia adalah koran yang 
ditulis oleh pembaca untuk pembaca sesuai dengan mottonya: Dari 
Kita untuk Kita

Koran online KabarIndonesia adalah koran orang biasa, dimana tulisan-
tulisan orang biasa dimuat sehingga bisa menjadi luar biasa.

Tidak bisa dipungkiri pula, bahwa pada saat ini masih banyak penulis 
yang merasa masih kurang Pe-De untuk menulis di koran. Untuk ini 
koran online KabarIndonesia memberikan tutorial atau panduan untuk 
menjadi Reporter semacam Crash Course atau Kursus Kilat caranyapun 
gampang tinggal klik saja:
http://pewarta- http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
kabarindonesia.blogspot.com/

Kami yakin dalam waktu beberapa saat saja anda akan bisa terpilih 
sebagai Reporter of the Month atau Reporter Terbaik dari koran 
online KabarIndonesia yang diselenggarakan setiap bulan.

Apabila anda berhasrat ingin jadi Reporter; Daftar Buruan di:
http://www.kabarind http://www.kabarindonesia.com/ onesia.com/ 
masalahnya ini gampang dalam hitungan menit saja anda sudah bisa 
Reporter di situ.

Blog: http://pewarta- http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
kabarindonesia.blogspot.com/
Email: [EMAIL PROTECTED] mailto:Redaksi%40kabarindonesia.com sia.com
Website: http://www.kabarind http://www.kabarindonesia.com/ onesia.com/






[mediacare] Berita Terkini Sumbawanews.com (26/06)

2007-06-26 Terurut Topik Sumbawanews.com
  Dishub dan Pol PP Lakukan Operasi Penertiban
  Selasa, 26 Juni 07 (10:35) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Sumbawa Besar. Sumbawanews.com
  Mulai Senin (24/6) kemarin, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumbawa, 
bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) mulai mengadakan 
operasi penertiban Terminal Bayangan (TB), yaitu di ...selengkapnya
 

  Pra Masuk Sekolah, Kantor Dukcapil Diramaikan Pembuat Akta Kelahiran
  Selasa, 26 Juni 07 (10:34) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Sumbawa Besar. Sumbawanews.com
  Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Sumbawa diramaikan warga 
yang membuat akta kelahiran keluarganya dalam menghadapi masuk sekolah terutama 
bagi wajib belajar 9 tahun. 

  Hal ini dikatakan ...selengkapnya
 

  Porseni, Ajang Cari Bibit Unggul Daerah
  Selasa, 26 Juni 07 (10:33) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Sumbawa Besar. Sumbawanews.com
  Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) menjadi salah satu ajang pencarian 
bibit unggul atlet olahraga usia dini. Selain itu, melalui kegiatan tersebut 
dapat pula meningkatkan prestasi dengan ...selengkapnya
 

  Badan Kehormatan
  Selasa, 26 Juni 07 (10:32) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima. Sumbawanews.com 
  Namanya Badan Kehormatan (BK) DPRD. Tugasnya, jelas saja, menangani 
berbagai kejadian yang dilakukan oleh anggota dewan yang dianggap merusak 
kehormatan dan melanggar nilai-nilai etis. Di Indonesia hampir ...selengkapnya
 


Pasang Iklan di Sumbawa news.Com 
Klik disini!


  Gubernur Janji Perjuangkan Dana Jalan Melayu-Kolo
  Selasa, 26 Juni 07 (10:26) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
  Anggaran untuk pembangunan jalan Melayu-Kolo dijanjikan akan 
diperjuangkan. Bahkan, Pemerintah Provinsi NTB sudah mengusulkannya  ke 
Departemen Perhubungan (Dephub) sejak tahun 2003 lalu.  
  Demikian dikatakan oleh Gubernur ...selengkapnya
 

  Hendak Daftar Ulang, Malah Masuk RSUD
  Selasa, 26 Juni 07 (10:26) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Naas menimpa Nisfussa'ban (12 tahun), warga Desa Kaowa Kecamatan 
Lambitu. Ketika hendak   mendaftar ulang masuk SMP, Senin (25/6), ia  mengalami 
kecelakaan lalu lintas (lakalantas). 
  Peristiwa ini ...selengkapnya
 

  Kapolda NTB Ancam Pecat Anggota jika.
  Selasa, 26 Juni 07 (10:26) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com 
  Anda telah menjadi polisi, harus berbuat yang terbaik. Jika berbuat 
salah dan kesalahan itu keterlaluan, maka akan saya pecat, ingat Kepala 
Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Brigadir Jendral ...selengkapnya
 

  KM Kelimutu Terlambat, Penumpang Telantar
  Selasa, 26 Juni 07 (10:25) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
  Ratusan penumpang KM Kelimutu tujuan Makassar, Senin (26/6), telantar di 
pelabuhan Bima. Penyebabnya, karena pengaruh cuaca buruk di sekitar pelabuhan 
Merauke. 
  Sesuai dengan jadwal, kapal bersandar ...selengkapnya 


Pasang Iklan di Sumbawa news.Com 
Klik disini!


  Maryono: Hindari Penyimpangan Prosedur
  Selasa, 26 Juni 07 (10:25) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
  Setiap perencanaan dan tahap pekerjaan  harus sesuai dengan aturan yang 
berlaku, untuk menghindari penyimpangan. Hal itu, karena penyimpangan prosedur  
juga merupakan pelanggaran.  
  Jangan keluar dari aturan ...selengkapnya 

  Mobdis Inkom Tabrakan dengan Bemo
  Selasa, 26 Juni 07 (10:25) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Dompu, Sumbawanews.com
  Mobil dinas (mobdis) milik Kantor Infomasi dan Komunikasi (Inkom)  
Kabupaten Dompu EA 61 R bertabrakan dengan bemo jurusan Kumbe-Dara EA 1894 S di 
cabang Bali Bunga, Kelurahan Kandai ...selengkapnya
 

  Penanaman Perdana Jarak, masih Percobaan
  Selasa, 26 Juni 07 (10:24) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
  Pembibitan jarak pagar seluas 0,5 hektare (ha) dilakukan pada lahan 
perusahaan Bima Sakti Mutiara (BSM). Bibit itu diperoleh dari Provinsi NTB, 
Lampung dan Puslitbangbun Pakuwon Sukabumi dengan sertifikasi ...selengkapnya
 

  Pengumuman Ujian Paket C Didesak Dipercepat
  Selasa, 26 Juni 07 (10:24) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima Sumbawanews.com
   Siswa yang mengikuti ujian paket C meminta agar pemerintah  segera 
mengumumkan hasil ujian. Mereka kuatir, bila pengumuman tersebut terlambat  
bisa menyebabkan tidak bisa mendaftar ke perguruan tinggi ...selengkapnya 

www.sumbawanews.com
the first online news from sumbawa

komp.dosen ikip blok 4/20 jatibening 
pondok gede 17421
phone/fax: 021-8486647, 70960307
[EMAIL PROTECTED]

Re: [mediacare] Re: Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama

2007-06-26 Terurut Topik Martin Widjaja
Kalau buat saya kali ini, resep Maestro HMS cukup 
bagus, yaitu, ngono yo ngono ojo ngomong koyo ngono ...

Semua yg didiskusikan kebanyakan kembangan, pemanis, 
bukan inti masalah dan secara jujur mencari penyelesaiannnya.
Nggak heran pembom Poso yg sdh ngaku dan minta maaf 
aja masih dibelain dgn cara yg ngawur

Kalau udah begini, ikutin aja , kayak polisi nyelesaikan 
teror di poso yg alhamdulillah sdh banyak berkurang...
Nggak usah banyak retorika, nggak usah ngeladenin politikus
gila macam DPR dll . 
Buktikan dgn kerja yg profesional, nangkepin gembong2nya 
serahkan ke pengadilan , biar proses hukum yg menyelesaikan.

Salam , martin - jkt

- Original Message 
From: serikat_indonesia [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, June 26, 2007 11:10:25 AM
Subject: [mediacare] Re: Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama

Refleksi saya: Jika ada yang bawa2 nama Islam untuk melakukan 
kejahatan, sebelum mengklaim salah dan benarnya bagi mayoritas 
muslim, bikin survey dulu, publish, lalu tunggu respon. Tindakan? 
masih lama kale



--- In mediacare@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Refleksi: Apakah  Amrosi cs yang telah dihukum  bukan karena 
perbuatan teror? Apakah ucapan-ucapan mereka bertiak di pengadilan 
tidak dikaitkan dengan agama? Sama halnya dengan perbuatan Laskar 
Jihad Sunnah Wal Jamaah, MMI. FPI etc yang main hantam kromo tidak 
ada kaitan dengan agama, tetapi berlambang saytan bin iblis? Kalau 
apa yang diteriakan  mencemarkan agama mengapa tidak ditegur atau 
dilarang?
 
 http://www.suarapembaruan.com/News/2007/06/25/index.html
 
 SUARA PEMBARUAN DAILY 
 
 Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama
 
 Asumsi bahwa terorisme sepenuhnya merupakan fenomena agama, sudah 
tidak bisa dipertahankan. Demikian juga pandangan seolah-olah agama 
adalah pendorong terorisme, harus dikritik. 
 
 Sebab, tidak semua fenomena kekerasan dan praktik intoleransi 
merupakan persoalan agama, melainkan sebagian besar persoalan 
politik. Demikian Muslim Abdurrahman, cendikiawan Muslim dari 
Muhammadiyah, dalam peluncuran hasil survei nasional 
tentang Terorisme, Pesantren dan Toleransi Agama: Perspektif Kaum 
Muslim Indonesia. Survei ini merupakan hasil kerja sama The Wahid 
Institute dengan Indo Barometer, yang diluncurkan, Kamis (21/6) 
pekan lalu. 
 
 Muslim mengatakan, persoalan paling penting dikaji saat ini bukan 
soal peran agama dalam memicu terorisme, tapi sejauh mana aparat 
keamanan dapat memotong aliran logistik kelompok terorisme. 
 
 Saya pikir pendekatan keamanan (security approach) oleh aparat 
Densus 88 untuk membasmi jaringan terorisme adalah lebih penting 
ketimbang membicarakan agama di pesantren, kata Muslim yang 
didampingi oleh Direktur The Wahid Institute, Yenny Zannuba Wahid. 
 
 Sebab, menurut dia, seseorang yang mempelajari ayat-ayat di 
pesantren tidak otomatis akan menjadi teroris. Dalam survei 
nasional Islam dan Terorisme, yang dilaksanakan bulan Mei 2007 
terhadap 1.047 responden beragama Islam di 33 provinsi, dapat 
disimpulkan bahwa mayoritas umat Islam masih merasa terorisme 
sebagai ancaman nyata bagi Indonesia. Mayoritas responden, yakni 
sebesar 53,8 persen, setuju bahwa terorisme berupa bom masih 
merupakan ancaman di Indonesia, ungkap Mohamad Qodari, Direktur 
Eksekutif Indo Barometer. 
 
 Mayoritas komunitas Muslim sendiri menyatakan, ajaran Islam tidak 
membolehkan terorisme, kekerasan, bersikap keras terhadap orang 
beragama lain, atau bahkan memerangi kemaksiatan dengan kekerasan. 
Ini tercermin dari pandangan mayoritas responden, yakni 71,8 persen, 
tidak setuju bahwa terorisme ada hubungannya dengan agama tertentu. 
Namun, ada persentase kecil umat Islam yang menyetujuinya. 
 
 Ini menunjukkan ada orang- orang yang berpotensi direkrut sebagai 
pelaku kekerasan atas nama agama, baik milisi agama maupun teroris, 
karena pandangan keagamaan mereka yang membolehkan kekerasan, kata 
Qodari. 
 
 Survei lebih jauh menunjukkan, mayoritas umat Islam berpendapat 
bahwa sikap keras terhadap agama lain tidak akan menguntungkan 
Islam. Sebanyak 96,2 persen responden tidak setuju bahwa ajaran 
Islam mengajarkan sikap keras pada orang non-Islam. Dari survei itu, 
kata Muslim Abdurrahman, terbukti bahwa secara mainstream, umat 
Islam tetap berwatak baik dan toleran. Terorisme sebagian adalah 
masalah politik, kata mantan pengurus PP Muhammadiyah tersebut. 
 
 Diungkapkan, setelah Perang Afghanistan berakhir, terjadi 
domestifikasi jihad. Mantan pejuang jihad yang tidak lagi berperang 
di Afghan, menyebar ke sejumlah wilayah seperti Mindanao, Malaysia, 
hingga Indonesia. Mereka mencari-cari tempat untuk 
mendomestifikasikan pengaruh jihad tersebut. 
 
 Muslim mengatakan, apabila terorisme adalah benar-benar persoalan 
agama, seharusnya terorisme bisa diluruskan dengan paham agama pula. 
Tetapi ternyata hal itu tidak mudah dilakukan. 
 
 Ada cluster-cluster jihad yang tidak bisa dijangkau semua orang. 
Persoalan yang lebih penting lagi, Jamaah 

Re: [mediacare] Orang Indonesia Baru Ada Setelah 1945 !

2007-06-26 Terurut Topik hendra indersyah
Pemahaman saya, sbb.:
Secara resmi, orang Indonesia atau orang-orang
Indonesia atau bangsa Indonesia itu ada sejak Soempah
Pemoeda 1928.
Secara tidak resmi: ?

17 Agustus 1945, bangsa Indonesia mengumumkan secara
resmi kemerdekaannya; jadi sebelum itu merasa atau
dalam kondisi terjajah, dan berarti bahwa bangsa
Indonesia itu, sebelum 1945, ya sudah ada.

Tujuh belas Agustus tahun empat lima / Itulah hari
kemerdekaan kita / hari merdeka, nusa dan bangsa /
hari lahirnya bangsa Indonesia / Merdeka
Apa benar seperti itu?
Bukankah lebih tepat hari lahir negara Indonesia?

Tabik,
HI.

Halo TA. Nmr HPmu sdh b'ubah?


--- Hafsah Salim [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Orang Indonesia Baru Ada Setelah 1945 !
 
  Budi P [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Dulu juga orang Indonesia pada nyembah pohon toge
 dan batu besar :)
  Emangnya yg ada skrg bukan orang Indonesia ya ?
  Stupid !!!
  
 
 
 
 
 Sejak berdirinya negara Indonesia 1945, berlaku
 Pancasila yang
 menyembah Tuhan bukan pohon Toge !!!  Apa ada
 referensinya bahwa orang
 Indonesia pernah menyembah pohon toge???  Apa ada
 referensinya bahwa
 Pancasila itu termasuk menyembah pohon toge???
 
 Yang sekarang itu memang ada orang Indonesia, tapi
 dulu enggak pernah
 ada orang Indonesia.
 
 Dulu enggak ada orang Indonesia, yang ada adalah
 orang
 Majapahit, orang Sriwijaya, dll.  Orang Indonesia
 baru
 dikenal setelah 1945.
 
 Dulu ada orang Palestina dan mereka menyembah dewa
 Philistine, sekarang karena mereka menyembah Yahwe
 maka mereka dinamakan orang Yahudi.  Tetapi ada
 orang
 Arab yang datang numpang kerja di tanah yang
 sekarang ini dinamakan
 Israel dan mereka menamakan diri Arab Palestina, dan
 mereka sama
 sekali bukan orang Palestina karena mereka tidak
 menyembah
 dewa philistine dan juga berasal dari Mesir.  Arab
 Palestine mencatut nama Palestine membangun negara
 Palestina yang sama sekali beda dan tidak ada
 hubungannya dengan negara Palestina.
 
 Orang Palestina yang asel itu adalah orang Yahudi
 sekarang, karena
 dulu mereka menyembah dewa2 Philistine sehingga
 mereka dinamakan orang
 Palestina, tetapi karena kemudian mereka beralih
 menyembah Yahwe maka
 mereka dinamakan orang Yahudi.
 
 Beda dengan orang Arab, dulunya menyembah dewa
 Al-Lhat, baru kemudian
 mereka menyembah Allah.  Jadi orang Arab bukanlah
 orang Palestina,
 juga orang Arab bukanlah orang Yahudi, karena orang
 Arab yang
 menyembah dewa Al-Lhat dinamakan Bedouin, sedangkan
 orang Arab yang
 menyembah Allah dinamakan Muslim Arab.
 
 Jadi jelas, wilayah Palestina dulu ataupun Israel
 sekarang yang
 membentang hingga ke Jordania, Syria, Libanon, dalam
 sejarahnya belum
 pernah ada kerajaan2 Arab pada mulanya dizaman dulu.
  Kerajaan Arab
 baru mulai masuk menjajah wilayah2 ini setelah tahun
 700-an, sedangkan
 jauh sebelumnya wilayah ini diduduki oleh orang2
 yang sekarang
 dinamakan orang Yahudi.  Bahkan kerajaan2 terkenal
 seperti Kerajaan
 Sulaiman yang juga tercatat dalam AlQuran, terbukti
 bukanlah kerajaan
 Arab dan bukan beragama Islam.
 
 Oleh karena itu sangatlah amoral semua khotbah2
 maupun ajaran2 Islam
 yang disebarkan melalui khotbah2 dimesjid yang
 berbohong atau
 membohongi umatnya dengan menyatakan kepada umatnya
 bahwa wilayah2 di
 Timur Tengah ini dulunya milik Islam.
 
 Kita serahkan semuanya kepada pembaca untuk
 membuktikannya pernyataan
 mana yang benar dan pernyataan mana yang bohong,
 karena pada dasarnya
 AlTakya memang mengajarkan umat untuk berani
 membohongi umat yang
 bukan Islam, sehingga untuk mengupas kebenaran
 sebenarnya tidak
 mungkin kita menggunakan AlQuran melalui AlTakya-nya
 ini.
 
 Dunia dan juga PBB tidak buta sejarah, itulah
 sebabnya
 negara Israel mendapat pengakuan dunia tapi tidak
 diakui oleh Hammas yang mewakili Arab Palestina
 (tidak
 diakui dunia).
 
 Ny. Muslim binti Muskitawati.
 
 
 
 
 



  

Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/ 


RE: [mediacare] Jadi Reporter itu Gampang !

2007-06-26 Terurut Topik Dhani Iqbal
Agaknya profesi jurnalis dan ilmu jurnalisme memang lebih rendah ketimbang 
profesi dokter atau psikolog. Padahal semuanya memiliki dampak luar biasa bagi 
nyawa dan kejiwaan manusia.

Salam,
Iqbal



Rahmad Setiadi [EMAIL PROTECTED] wrote:   
   
  Wah, terimakasih Infonya ya!
  Sekarang saya sudah jadi reporter surat kabar online www.kabarindonesia.com
  Hehe.. Tapi, mau nulis apa ya..?
  Ok deh, saya merenung dulu... J J
   
regards,
   
  R.S
  
  
-
  
  From: mediacare@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
beritarakyat88
 Sent: Monday, June 25, 2007 6:09 PM
 To: mediacare@yahoogroups.com
 Subject: [mediacare] Jadi Reporter itu Gampang !
  
   
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=25dn=20070625164534
 
 Oleh : Redaksi-kabarindonesia 
 
 25-Jun-2007, 16:45:34 WIB - [www.kabarindonesia.com]
 
 KabarIndonesia - Judul ini bukanlah sekedar judul yang 
 menggampangkan, melainkan judul yang benar-benar gampang nyata 
 tulen ! Setiap orang sekarang dengan mudah alias gampang bisa jadi 
 Reporter/Pewarta !
 
 Pada saat ini banyak sekali penulis yang memiliki bakat menulis, 
 hanya sayangnya tulisan mereka hanya laku atau hanya disebar luaskan 
 di berbagai macam Blog, di milis ataupun di tempat chatingan saja. 
 Ini sama seperti juga menjajakan barang seni yang berharga, tetapi 
 hanya ditawarkan di pasar Sogo Jongkok atau pasar Kaki Lima. 
 
 Tulisan anda sudah layak untuk ditingkatkan di tempat yang lebih 
 berbobot, lebih berkualitas dan lebih bergengsi daripada hanya di 
 tempat-tempat tersebut di atas saja. Ialah di kelas level Mall yang 
 bergengsi seperti di Koran Berita formal atau di Koran Nasional 
 bahkan di Koran yang berkelas International. 
 
 Mungkin anda akan merasa ragu mana ada koran formal jangankan koran 
 yang bertaraf nasional ataupun international koran daerah sekalipun 
 jarang ada yang mau memuat tulisan anda. Jangankan dalam bentuk 
 artikel dalam bentuk komentar sekalipun jarang bisa dimuat, karena 
 kekurangan space mereka. Disamping itu yang diterima untuk menulis 
 di sana hanya para penulis kawakan dan penulis selebritis atau para 
 reporter professional saja.
 
 Tetapi sejak hadirnya Koran Online KabarIndonesia siapa saja 
 sekarang gampang bisa jadi Reporter. Tulisan anda akan dimuat di 
 koran online yang berskala bukan sekedar nasional saja bahkan 
 internasional. Disamping itu akan dibaca setiap harinya oleh ribuan 
 pembaca. Untuk jadi Reporter di Kabaringonesia gampang sekali, 
 tinggal klik maka anda akan segera terdaftar menjadi Reporter dari 
 koran online:
 http://www.kabarindonesia.com/
 
 Hanya perlu kami tekankan disini bahwa kami tidak menyediakan 
 honorarium, sebab koran online KabarIndonesia adalah koran yang 
 ditulis oleh pembaca untuk pembaca sesuai dengan mottonya: „Dari 
 Kita untuk Kita
 
 Koran online KabarIndonesia adalah koran orang biasa, dimana tulisan-
 tulisan orang biasa dimuat sehingga bisa menjadi luar biasa.
 
 Tidak bisa dipungkiri pula, bahwa pada saat ini masih banyak penulis 
 yang merasa masih kurang Pe-De untuk menulis di koran. Untuk ini 
 koran online KabarIndonesia memberikan tutorial atau panduan untuk 
 menjadi Reporter semacam Crash Course atau Kursus Kilat caranyapun 
 gampang tinggal klik saja:
 http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
 
 Kami yakin dalam waktu beberapa saat saja anda akan bisa terpilih 
 sebagai Reporter of the Month atau Reporter Terbaik dari koran 
 online KabarIndonesia yang diselenggarakan setiap bulan.
 
 Apabila anda berhasrat ingin jadi Reporter; Daftar Buruan di:
 http://www.kabarindonesia.com/ 
 masalahnya ini gampang dalam hitungan menit saja anda sudah bisa 
 Reporter di situ.
 
 Blog: http://pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
 Email: [EMAIL PROTECTED]
 Website: http://www.kabarindonesia.com/
 
 
 
  
  
  
  
  
 
   

   
-
Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows.
Yahoo! Answers - Check it out. 

[mediacare] Fw: screenDocs! @ Perpus Diknas 6 Juli pkl 18.30WIB

2007-06-26 Terurut Topik frisya gitalia
Frisya Gitalia (Icha)
“perfection is god’s business”



- Forwarded Message 
From: rendy TL [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; lisabona rahman 
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; Dayu Design [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 26, 2007 12:09:48 PM
Subject: screenDocs! @ Perpus Diknas 6 Juli pkl 18.30WIB


Jangan lewatkan screenDocs! di Diknas 6 Juli ini di Diknas


 
SITI MAEMUNAH (Koord. Nasional Jaringan Advokasi Tambang) :
“Warga sekitar tambang batubara, harus membayar biaya sosial dan lingkungan 
yang tak dimasukkan dalam kalkulasi biaya perusahaan, pemerintah dan konsumen.“
 
Sesungguhnya, apa makna dan pesan yang terkandung dalam kutipan di atas?? Guna 
lebih jelas, simak :
 
Sludge
Robert Salyer
USA – 2005 - 40 min.
 
Sinopsis:
Sludge adalah dokumenter yang menginvestigasi bencana limbah batu bara Kentucky 
yang baru-baru ini terjadi dan mengeksaminasi peran agen-agen peraturan federal 
di tambang batu bara. Difilmkan selama empat tahun, dokumenter ini menuturkan 
hasil dari kasus Jack Spadaro, dan ancaman kolam lumpur batu bara yang 
menghantui daerah tersebut.
 
 
Jumat 6 Juli 2007
18.30 WIB
Perpustakaan Diknas (Library @ Diknas)
Dept. Pendidikan Nasional
Jl. Jend. Sudirman, Jakarta Pusat


Selepas pemutaran film akan ada diskusi bertema :
Selamatkan Bumi
bersama :
SITI MAEMUNAH (Jaringan Advokasi Tambang / JATAM)
Dipandu :
SOFYAN (Manager of Disaster Risk Management WALHI)
Catat di agenda Anda sekarang!
 
Log on to : www.in-docs.com  www.jatam.org
 
 
NB. 
Terima kasih bagi Anda yang telah membaca dan bersedia menyebarluaskan 
informasi ini.


You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck
in the all-new Yahoo! Mail Beta.


  

Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 


[mediacare] Angka 88 Bikin Ba'asyir Tuduh Densus Antek AS-Australia

2007-06-26 Terurut Topik Yosi Rorimpandei
* Angka 88 Bikin Ba'asyir Tuduh Densus Antek AS-Australia 

Rupanya tak hanya kalangan pecandu judi yang doyan bermain angka. Bukan juga 
hanya orang Yahudi yang percaya makna dibalik angka. Persoalan angka ternyata 
bisa dijadikan isu politik bahkan dijadikan bukti hukum. Itulah yang coba 
dilakukan oleh Abu Bakar Ba'asyir terhadap Densus 88.

* NEC Keluarkan Sensor Ponsel Kamera 8MP 

Awalnya ide penambahan resolusi merupakan milik LG. LG telah mendengungkan 
rencananya membuat kamera ponsel dengan sensor beresolusi tinggi sejak tahun 
2005 lalu. Namun akhirnya, baru NEC yang berhasil mengimplementasikannya. 


* Batavia Air Gunakan Navtech 

Perusahaan penerbangan Batavia Air telah mengimplementasikan sistem NAVTECH 
untuk melakukan perencanaan penerbangan secara komputerisasi (computerized 
flight planning), analisis landasan pacu (runway analysis), dan sistem 
manajemen penerbangan (FMS Navdata). 


* Peringkat Baru Maskapai Penerbangan 

Garuda Indonesia menjadi satu-satunya maskapai yang masuk kategori satu dalam 
daftar peringkat terbaru maskapai penerbangan yang diumumkan Departemen 
Perhubungan. 


* Gaji PNS Positif Naik 20-25 Persen 

Tahun 2008 mendatang gaji kalangan PNS dipastikan akan naik berkisar 20-25 
persen. Pasalnya, meski belum dibahas secara resmi, namun pihak eksekutif dan 
legislatif sudah memberi signal atas kenaikan ini. Depkeu dalam pagu indikatif 
yang diusulkan ke DPR RI, telah mengalokasikan kenaikan 20 persen atas gaji PNS 
tahun depan. 


* Koalisi Golkar-PDIP untuk Menghadang Perda Syariat Islam 

Rencana koalisi Partai Golkar dan PDIP bukan semata-mata terkait memenangkan 
pemilu dan pilkada. Namun misi kedua parpol besar ini, di antaranya 
mempertahankan NKRI dari rongrongan ideologi sektarian. Di antaranya menangkal 
makin merebaknya pemberlakuan perda (peraturan daerah) berbau Syariat Islam.


* Nyandu Internet  Video Game Bisa Sama Saja Sakit Mental 

Main video game memang seru. Surfing di internet bisa-bisa lupa waktu. Tapi 
hati-hati! Kecanduan dua hal mengasyikkan ini bisa-bisa sama saja dengan 
menderita sakit mental.


* Pemuda Muslim Australia: Perlu Dialog Terkait Terorisme 

Sehubungan dengan wacana-wacana dari negara Barat, termasuk di Australia 
beberapa waktu lalu yang menyatakan bahwa pondok pesantren (Ponpes) merupakan 
sarang terorisme, diperlukan dialog antarpihak yang menganggap bahwa Ponpes 
atau pendidikan Islam itu sarang teroris dengan pemerintah Indonesia.


* Jerman Larang Film Cruise Diputar di Lokasi Militer 

Jerman telah melarang para pembuat film tentang komplotan untuk membunuh Adolf 
Hitler untuk menayangkan film itu di berbagai lokasi militer Jerman, karena 
bintangnya Tom Cruise seorang penganut Scientologi, Kementerian Pertahanan 
menyatakan Senin.


* Paus Tunjuk Kepala Baru Kantor Dialog Muslim 

Paus Benedictus Senin menunjuk Kardinal Jean-Louis Tauran sebagai kepala 
departemen Vatikan yang mengawasi dialog dengan Islam.


baca selengkapnya di http://www.oyr79.com


--
» Enlightenment Community on www.oyr79.com
» Free mIRC and PHP Scripts on http://mirc.oyr79.com
» Get new friends and share anything on http://www.getfriends.cjb.net
» All about Christian Theology on http://magen.oyr79.com
--



[mediacare] Konsultasi Publik: Melihat Reformasi KUHP

2007-06-26 Terurut Topik Anggara

*Konsultasi Publik*

*Melihat Reformasi KUHP*

*Hotel Santika, Slipi, Jakarta 3 - 4 Juli 2007*

Konsultasi publik ini kerjasama antara:

*Komnas HAM dan Aliansi Nasional Reformasi KUHP*



Naskah RUU KUHP yang sekarang ini sebetulnya memiliki sejarah riwayat yang
panjang: ia telah disiapkan dalam waktu yang sangat lama. Lebih dari puluhan
tahun lamanya. Langkah penyusunan konsepnya sudah dimulai dalam upaya
pembaharuan hukum pidana nasional yang telah dilakukan sejak tahun 1960-an
yang ditandai dengan an dikeluarkannya draft Rancangan Kitab Undang-undang
Hukum Pidana (KUHP) oleh Lembaga Pembenahan Hukum Nasional (LPHN) pada tahun
1963. Pada tahun-tahun selanjutnya, langkah-langkah penyusunan pembaharuan
konsep RUU KUHP semakin kongrit



Pada bulan Maret 1981 disusunlah dua Tim untuk perumusan RUU KUHP, yang
bekerja secara bersamaan, yaitu Tim Pengakajian dan Tim Rancangan KUHP –yang
kemudian dileburkan ke dalam satu Tim. Berturut-turut yang menjadi pimpinan
Tim ini adalah: Prof. Sudarto, SH (meninggal tahun 1986); Prof. Mr. Roeslan
Saleh (meninggal 1988); dan, terakhir, Prof. Mardjono Reksodiputro, S.H.
(sejak tahun 1987-1993). Tim yang terakhir inilah yang berhasil
memformulasinya dalam bentuk RUU yang dikenal dengan konsep tahun 1993. Pada
13 Maret 1993 Tim Mardjono Reksodiputro ini menyerahkan draf tersebut kepada
Menteri Kehakiman yang pada waktu itu dijabat oleh Ismail Saleh, S.H. Tetapi
draf ini berhenti di tangan Menteri Kehakiman, dan direvisi kembali oleh
Menteri Kehakiman berikutnya dengan Tim yang baru di tahun 2000, sampai
akhirnya direvisi kembali di bawah Tim tahun 2005-2007.



Mohon lihat TOR dan untuk konfirmasi kehadiran kirim ke [EMAIL PROTECTED],
atau lihat di http://kuhpreform.wordpress.com




--
Anggara
---
[EMAIL PROTECTED]
http://anggara.wordpress.com
Mobile +62 (0) 8121453771
---
Important Notice: This e-mail transmission is intended only for the use of
the named addressee, and may contain material/information that is private,
confidential or legally privileged. Any retransmission, dissemination or
other use of, or the taking of any action in reliance upon this
material/information by anyone other than the named addressee is prohibited.
If it is received in error by anyone other than the named addressee, please
immediately notify the sender at the address and telephone/telefax number or
e-mail address set forth herein, delete the material/information from any
computer and destroy any copies or print-outs that may have been made of
this material/information. Thank you.


[mediacare] CP Musim Rekor Nasional (MURI)

2007-06-26 Terurut Topik andree stroo
Ada yang bisa bantu CP MURI?

Thanks


'Andree S'troo'
  AudioPro Magazine
  Pulo Buaran III F5-6 BPSP
  Kawasan Industri Pulo Gadung, Jaktim 13930
  Telp. 021 - 4619502 / 03  Fax. 46826450
  HP ; 08128057679
www.audiopro.co.id


   
-
Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.

[mediacare] Undangan Peliputan Audensi RUU ADRE

2007-06-26 Terurut Topik jam gadang
Tanggal, 26 Juni 2007
   
   
   
  Undangan Peliputan Audiensi RUU Anti Diskriminasi Ras Dan Etnis
   
   
  Kepada Yth
  Pimpinan Redaksi
  Di  
  Tempat
   
  Menyikapi advokasi Rancangan Undang  - Undang Anti Diskriminasi Ras Dan Etnis 
(RUU ADRE) di DPR RI. Sampai sekarang ini bahwa RUU ADRE masih pada Judul dan 
substansi yang “lama”. Artinya diskriminasi yang dicakup dalam RUU tersebut 
hanya mencakup ras dan etnis saja.
   
  Sehingga berdasarkan fakta kita team advokasi masyarakat sipil untuk 
memperluas isu – isu diskriminasi yang lain seperti diskriminasi dalam bentuk 
penghayat kepercayaan, agama, orientasi seksual, penyadang cacat, ODHA. Sehinga 
berdasarkan surat No. DN.840/04/DPD/V/2004 bahwa panitia Ad Hoc III DPD RI 
mengundang team advokasi RUU ADRE pada  :
   
  Hari / Tanggal: Rabu, 27 Juni 2007 
   
  Tempat  :Ruang Rapat PAH III,Gd.B DPD RI Lt.2
Jl. Jenderal Gatot Subroto No.6 Jakarta Pusat
   
  Pukul : 09.300 – 12.00
   
  Agenda  : Audensi untuk memperluas RUU ADRE dalam cakupan 
diskriminasi.
   
  Demikianlah surat pemberitahuan ini kami sampaikan, atas kehadiran teman – 
teman media kami ucapkan banyak terima kasih.
   
   
  Hormat kami,
   
   
  Ienes Angela
  Jaringan dan Kampanye Arus Pelangi
   
  Mobile Phone : 08561174657
   
   

   
-
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

[mediacare] FW: Workshop penulisan Skenario TV - 30 Juni - 1 juli 2007 jakarta

2007-06-26 Terurut Topik kencanajati kencanajati
FW :Workshop Penulisan Skenario TV - jakarta 30juni - 1 Juli 2007   
   


Rekan,

sekitar 7 orang peserta telah mendaftar workshop Skenario dan produksi 
televisi, namun berhalangan hadir di hari H (26-27 mei 2007)

Untuk mengakomodir keinginan peserta, kami dari TV Lab
Communications akan melaksanakan workshop penulisan skenario dan
Perancangan Program televisi 2 hari pada

Tanggal : 30 Juni - 1 Juli 2007
tempat : Sentra Pancoran, Lt 2, jakarta Selatan
Jl. MT Haryono kav 1A
jam : 10.00 - 17.00

Tentu, saja, ini Workshop yang sangat berbeda
dibandingkan workshop-workshop sejenis. karena Workshop ini mempunyai
keunikan dan kelebihan, menghantarkan dan memfasilitasi para
pesertanya kelak melakukan Presentasi tugas dan ide langsung di depan
para Pengambil Keputusan stasiun televisi! (Field Trip Session)
dilangsungkan dalam 12 x per tahun, 1 x per bulan!

Apa yang sebenarnya dilakukan? Para peserta Workshop
akan digembleng selama 2 hari memahami proses dasar penulisan naskah,
pencarian ide danmenyiapkan presentasi yang solid.

Ini bukan perkara mudah, mengumpulkan sedikit orang
berbakat di bidang penulisan naskahacara televisi, membidani lahirnya
berbagai macam acara televisi lewat workshop unik yang kami
selenggarakan.

Terlalu Optimis?

tentu saja tidak, Biasa saja, saat ini kami dari TV Lab
Communications membawahi 10 orang penulis hasil workshop gelombang I
dan II yang saat ini sedang menyiapkan program acara Anak yang diminta
sebuah stasiun televisi (In House Produksi)dan sebuah program komedi
yang diprediksi akan menjadi icon baru di Indonesia.

Kami berhasil mendapatkan kepercayaan untuk merancang
dan menulis naskah acara tersebut,dan ini murni dari gerakan
Workshop Skenario yang telah kami buat.

Apa saja yang anda dapatkan pada workshop ini?

1. tehnik penulisan Skenario dasar
2. Tehnik Penulisan Skenario Sitkom dan Lanjutan
3. Tehnik Merancang Acara di Televisi
4. TEHNIK MEMBUAT PRESENTASI YANG SUKSES dan DITERIMA
STASIUN TELEVISI
5. Go Professional! Bekerja di beberapa stasiun televisi sebagai
perancang dan penulis naskah!

Jadi, bila Anda merasa siap dan mampu membuat
acara-acara televisi
terbaik, mampu menulisnaskah dengan baik, gunakan 2
hari dalam hidup
Anda untuk mengikuti Workshop ini.

Workshop 2 hari penuh ini akan menghadirkan pembicara
:
Sony Set (sutradara, penulis, konsultan acara televisi
pimpinan TV Lab Communications)

Anda ingin ikut?

Silahkan regristrasi diri Anda dengan cara
mentransfer biaya sebesar Rp. 350.000 via Tahapan BCA
No rek : 273 137 5749 atas nama Sony Adi Setyawan
BCA Cabang Dewi Sartika Cawang Jakarta.

Jadi? untuk informasi lebih lanjut Hubungi kami
secepatnya di 0813
929 820 71 dengan Adi Prasetyo.

Salam
Panitya Workshop Penulisan Skenario TV LAB
Communications
http://tvlab.blogspot.com/

(Catatan : Untuk peserta workshop yang kemarin
berhalangan hadir,
Anda tidak perlu membayar uang regristrasi. Silahkan
datang pada
tanggal 30juni - 1 juli 2007, sampai bertemu)


Re: [LayarKata-Network] Workshop Skenario dan
Perancangan Program TV
- 26-27 mei 2007

Dear,

Kemarin saya tidak bisa mengikuti workshop karena ada
kepentingan mendadak yang tidak dapat ditinggalkan. Padahal saya
sudah mendaftar sejak awal sebelum tanggal dirubah. Sayang banget kan
tidak bisa ikut? Padahal saya ingin banget bisa menjadi Penulis
Profesional. Untuk itu kepada Panitia, mohon informasinya jika ada
workshop lagi. Masih boleh ikut kan?

Demikian, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

Wassalam
Budi Susilo
081369716354

 
-
Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

[mediacare] NEW PRODUCT FROM XL – XL 3B

2007-06-26 Terurut Topik maria_obita
Hay Guys..
Kami ingin memperkenalkan produk terbaru kami yg inovative dari XL 
yaitu XL 3B. Untuk itu kami ingin mengundang anda skalian untuk 
menghadiri ICS (Indonesian Celular Show) di JCC tanggal 27 - 1 July 
2007.
If u Guys berminat, daftar aja ke marketing kami, 
direct to : [EMAIL PROTECTED]
Bagi Anda yang sudah terdaftar dan datang ke Acara tersebut, anda 
bisa mendapatkan   Merchandise2 yang menarik dan Menangkan GRAND 
PRIZE HANDSET BLACKBERRY (Vodafone)




Klo mu daftar just give me urs :

Name :
Address
Office :
Phone Number :
Id Card Number ( KTP ) :
email:

Untuk aq bikin Free pass dan guestlistnya ..
Acaranya sendiri diadain tgl 27 - 1 July 2007 – ICS (Indonesia 
Celullar Show) di JCC .. XL BlackBerry  Wi-Fi Hours itu dr jam 16 - 
19.00 ada game2 seru.nya looch ;)) ..

soo.. kbrn jg ke aq yah kpn km bisa dtgnya.. thanx
100 pendaftar pertama dpt Merchandise
Link http://xl3b.blogspot.com

regards
ii




[mediacare] Obat vs Ayat !

2007-06-26 Terurut Topik mangucup88
Mungkin ada benarnya juga apa yg dikatakan oleh Rhoma Irama dalam 
lirik lagunya : Manusia hanyalah tercipta dari setetes air mani 
yang hina! maka dari itu juga manusia sdh ditakdirkan dari sononya 
untuk sakit dan mati.

Menghadapi masalah kematian maupun sakit, manusia itu semuanya sama, 
tidak ada mati kafir ataupun sakit kafir, tidak ada mati Kristen 
maupun sakit Kristen, begitu juga tidak ada mati Islam maupun sakit 
Islam. Kematian maupun penyakit tidak pandang warna kulit maupun 
agama yg dianut, semuanya harus menderita dan semuanya harus mati 
tanpa perkecualian, apakah ia itu orang yg soleh, kudus ataupun 
pemerkosa dan pembunuh yg sadis!

Begitu juga tidak ada penyakit kanker Katolik ato penyakit kanker 
Islam, perbedaan yg ada hanya penyakit kanker payu dara, atau usus 
atau paru2 dan penyakit ini di derita oleh penganut agama apapun 
juga tanpa perkecualian termasuk orang2 kafirnya.

Memang benar hampir setiap agama memiliki kitab sucinya masing2 yg 
satu disebut Alkitab sedangkan yg lain disebut Al Quran dan banyak 
kitab2 lainnya lagi, tetapi di dlm kitab2 tsb tidak ada resep yg 
cespleng yg bisa menghilangkan penyakit maupun rasa nyeri, paling 
banter disitu hanya tercantum, mengapa dan apa sebab-musabab dari 
penyakit ini, inipun hanya dilihat dari sudut pandang kerohaniannya 
saja, bukan dari sudut ilmiah atau cara pengobatannya, jadi hanya 
suatu gambaran yg guram untuk memberikan iming2 kagak lama lagi lho 
bakal sembuh asal percaya azah! Satu nonsen dan gombal tulen, sebab 
kepercayaan maupun iman tidak akan menjamin kita bisa sembuh atau 
melindungi kita dari segala macam penyakit!

Begitu juga dgn air permandian atau baptisan ini tidak bisa 
disamakan dgn semprotan cairan kimia dari perusahaan Rentokil anti 
rayap/kuman, sebab melalui air baptisan Anda tidak akan menjadi 
kebal atau imum dari penyakit! Boro2 kebal penyakit, kebal dosa pun 
kagak! Tapi ini beda Mang! Orang Kristen memiliki banyak orang 
pinternya yg memiliki kemampuan untuk menyembuhkan penyakit melalui 
mukzijat! Ini juga nonsen besar, sebab hampir disetiap agama mereka 
juga memiliki orang pinter yg mampu menyembuhkan secara 
supranatural, entah itu dgn bantuan setan ataupun dgn bantuan Allah, 
yg penting kan bisa sembuh!

Terkadang saya mempunya kesan bahwa Sang Pencipta itu sama seperti 
orang2 di Indonesia, mereka mampu menciptakan bangunan yg megah dan 
bagus2, hanya sayangnya mereka tidak bisa maintenance nya, sehingga 
cepat rusak dan keropok. Memang harus diakui bahwa kita 
diberikan User Manual nya oleh Sang Pencipta untuk hidup di dunia 
ini berupa Alkitab maupun Al Quran, hanya sayangnya Kitab2 Suci tsb 
bukanlah Repair Manual untuk dapat menghilangkan ataupun mengatasi 
rasa sakit!

Sakit tidak bisa disamakan sebagai penyakit, sebab bisa saja kita 
sakit tanpa menderita penyakit apapun juga umpamanya karena di cubit 
atau kesenggol pintu. Oleh sebab itulah juga banyak sekali orang yg 
menafsirkan bahwa rasa sakit itu adalah anugerah dari Allah, sebab 
ini mirip dgn klakson mobil, untuk memberikan warning kepada tubuh 
kita, bahwa ada sesuatu yg tidak beres dgn tubuh kita. Umpamanya dgn 
seringnya timbul rasa  nyeri di kepala, mungkin ini adalah warning 
adanya tumor otak atau nyeri di dada ini menandakan ada sesuatu yg 
tidak beres dgn jantung ataupun paru2 kita.

Tetapi bagaimana dgn rasa sakit yg tidak berkesudahan, bahkan yg 
sudah ber-tahun2 lamanya di derita oleh kita apakah ini juga 
merupakan klakson-Nya dari Allah sebagai warning, kok bunyi terus-
menerus tiada henti2nya? 

Oleh sebab itulah dlm bhs Inggris kata sakit itu memiliki dua arti 
kata yg pertama adalah kesakitan – rasa nyeri (pain) yg bisa 
dinilai sebagai sisi poitif nya, sebab ini menunjuk kepada sistem 
perlindungan tubuh. Sedangkan yg kedua adalah penderitaan 
(suffering) atau rasa sakit yg berkepanjangan, bahkan bukan hanya 
sekedar ber-bulan2 saja tapi juga bisa ber-tahun2 lamanya. Ini 
adalah sisi kelam dan sisi kejamnya dari rasa sakit tsb.

Yg menjadi pertanyaan: Apakah penderitaan ini juga merupakan 
anugerah dari Allah? Apabila YA, betapa kejam dan betapa sadis-Nya 
Allah kita itu? Oleh sebab itulah banyak sekali umat yg mengajukan 
pertanyaan: Di manakah Allah ketika rasa sakit menerpa, atau ketika 
penderitaan mengganduli tanpa henti-hentinya? Kenapa Kau membiarkan 
ini terjadi? Dan katakanlah apa manfaat dan kegunaannya dari 
penderitaan ini? 

Mungkin banyak pembaca yg tidak bersependapat dgn mang Ucup, tetapi 
jawablah dgn jujur tanpa adanya kemunafikan, apabila kita lagi 
migren - sakit kepala, apa yg lebih kita butuhkan obat sakit kepala 
seperti Paramex, Bodrex ataukah ayat2 Alkitab? Pada saat kita sakit 
mana lebih penting kita kunjungi, pembimbing agama seperti Pastor 
atau Uzstad ataukah seorang Dr? 

Mang Ucup – The Drunken Priest
Email: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: www.mangucup.net 




[mediacare] Reminder-Pemutaran Film Perjuangan Tak Pernah Surut di Bali

2007-06-26 Terurut Topik wiwid
 
 
Ind-Docs Dan Institute for Global Justice (IGJ) mengundang
Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menghadiri pemutaran film dokumenter sehubungan
Dengan program screenDocs traveling 2007, yaitu pemutaran film dokumenter ke
14 kota di Indonesia. Tahun ini merupakan tahun ke-5 dari program traveling
In-Docs yang akan dimulai bulan Mei-Juli 2007.  Adapun salah satu film yang
akan diputar adalah Perjuangan Tak Pernah Surut produksi IGJ.


Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama In-Docs dengan  
Institute for Global Justice - IGJ


 
Tidak dipungut biaya 

LOKASI DAN JADWAL PEMUTARAN


30 Juni 2007 jam 20:50
Toko Buku Toga Mas
Jl. Hayam Wuruk No. 175, Denpasar, Bali
Lokal Partner: Minikino
Kontak: Kacir (0813 38208208286)
Email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 
PERJUANGAN TAK PERNAH SURUT
 
Eksekutif produser   : Bonnie Setiawan
Produser  : Amalia Pulungan
Sutradara/kamera: Chandra Tanzil
Editor : Adi Nugroho
Produksi   : Institute for Global Justice
Bahasa : Indonesia
Durasi   : 43 menit
Versi  : VCD Dan DVD
Tahun: 2006
 
Ketidak adilan di WTO telah memicu resistensi berbagai elemen masyarakat
sipil pada KTM WTO di Hong Kong 11-18 Desember 2005 lalu.  Bagi gerakan
keadilan global, KTM WTO kali ini, menjadi momen yang teramat penting guna
mencegah kesepakatan yang akan dipaksakan oleh Negara-negara maju/kaya
terhadap Negara-negara berkembang/miskin.
 
Belasan ribu orang dari berbagai elemen masyarakat sipil internasional hadir
di Hong Kong, termasuk keikutsertaan 134 aktivis Indonesia dari kalangan
Ornop/LSM, serikat petani, mahasiswa, seniman/artis, jurnalis Dan organisasi
masyarakat lainnya.
 
Keikutsertaan sejumlah organisasi buruh migrant Indonesia (BMI) dari 94.000
TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hong Kong, menjadi
kekuatan amat penting dalam perjuangan menentang kesepakatan di konperensi
WTO.
 
Film ini mencoba mendokumentasikan perlawanan yang tidak pernah surut terhadap 
kesewenangan Negara maju melalui WTO pada sidang KTMnya yang ke VI di Hong Kong 
Desember 2005 lalu.imstp_pets_brown_dog_en.gif

[mediacare] Seminar Pesantren bukan Sarang Teroris, tapi Agen Resolusi Konflik”

2007-06-26 Terurut Topik ulin_slo
Kiriman dari kawan, siapa tau ada yang perlu.
-
Jakarta, 25 Juni 2007
Hal: Undangan Peliputan

Pesantren bukan Sarang Teroris,
tapi Agen Resolusi Konflik

Kepada Yth, 
Koordinator Liputan Media Massa
Di Jakarta

Dengan hormat,
Indonesia dikenal sebagai negara majemuk dari berbagai suku, bahasa, 
adat, agama dan golongan. Keragaman ini menjadi modal dasar dalam 
membangun Indonesia. Namun faktanya keragaman itu akhir-akhir ini 
justru menjadi sumber konflik pasca runtuhnya rezim orde baru. Mulai 
dari Poso, Sambas, Ambon, Papua dan di sejumlah daerah. Konflik ini 
tampaknya bersifat laten karena bisa berpotensi terjadi di tempat 
lain. Namun dari semua konflik yang terjadi, konflik 
berlatarbelakang agama yang paling nyata.

Sayangnya, berbagai upaya yang dilakukan untuk meredakan konflik 
masih sebatas meredam bara dalam sekam. Dalam soal penyelesaian 
konflik itulah posisi pesantren sangat penting. Pesantren memiliki 
tradisi dan nilai-nilai yang terkait dengan resolusi konflik. 
Pesantren dalam sejarahnya telah memainkan peran merekatkan ikatan 
sosial komunitas lokal serta menjadi jembatan strategis antara 
kekuatan horizontal dengan negara. Untuk itu Kantata Research 
Indonesia bermaksud mengadakan Seminar Nasional Mempertajam 
Kapasitas Pesantren sebagai Agen Resolusi Konflik

Hari/ Tanggal   : Kamis, 28 Juni 2007
Waktu   : Pukul 12.00-16.00 WIB (Didahului Makan Siang)
Tempat  : Gedung KNPI. Jl. HR Rasuna Said Jakarta 
Selatan 
  (Samping Pasar Festival)
Pembicara   :
1. Artanti Wardhani, MA (Peneliti Pasivis, Fisip UI)
2. DR Yudhi Latif (Direktur Eksekutif Reform Institute)
3. Asep Zamzam (Budayawan, Pengurus Pesantren Cipasung)
4. M. Khoirul Muqtafa (Direktur Agama dan Transformasi Sosial 
Kantata Research Indonesia)

Untuk itu kami mengundang media Anda untuk bisa meliput acara 
tersebut. Konfirmasi kehadiran: Jl. Lengkeng Blok J No. 5 Kalibata 
Indah Jaksel. Telp: 021-7995289, Faz: 021-7971437. SMS Centre: 
081381144420. Email: [EMAIL PROTECTED]

Hormat Kami,


Mulyadi M. PHILLIAN
Direktur Eksekutif Kantata Research Indonesia




[mediacare] LAST WARNING (AUSTRIAN METAL/HARDCORE BAND) INDONESIAN TOUR 2007

2007-06-26 Terurut Topik danxnyhcx



LAST WARNING, band metal/hardcore asal Austria ini akan tiba di bandara
internasional Soekarno Hatta, Jakarta, pada 1 Juli 2007.

Band yang sudah merilis tiga album ini akan menggelar serangkaian turnya
di Indonesia, diantaranya di HEADBANGERS IN HELL (Chapter 7) tanggal
07-07-07 yang akan digelar di GOR Bulungan Outdoor, Jakarta dengan
beberapa band pembuka seperti Pain Killer, Jasad (Bdg), Dreamer (Jkt),
Komunal (Bdg), Emosi Bangsa (Medan) dan masih banyak lagi. LAST WARNING
juga akan tampil diajang festival musik terbesar A Mild Live
Soundrenaline 2007 di Padang pada 15 Juli mendatang.

LAST WARNING juga masih mencari gigs di Indonesia, mereka akan tinggal
di Jakarta mulai tanggal 1 Juli sampai 17 Juli 2007. untuk membooking
silakan hubungi 0818911168 (Nina)

Website band: http://www.lastwarning.at/band.html atau
http://myspace.com/lastwarning1





Ps. Untuk kawan media yang ingin melakukan interview dan peliputan
silakan hubungi 08568508291



Best Regards,

Killer Entertainment

\
-






Album terbaru LAST WARNING, Chainbreaker bisa anda dapatkan di
:

- Gazzelle, Jln Panglima Polim I no.4, Jakarta Selatan

- Black Market, Jln Lamandau, Jakarta Selatan

\

HEADBANGERS IN HELL CHAPTER 7 Tanggal 07-07-07




Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred

2007-06-26 Terurut Topik Sunny
Anda  interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang obyektif.

  - Original Message - 
  From: scribbler scribbler 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM
  Subject: Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred


  Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by
  interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking
  abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is
  the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers'
  coverage in thailand, england and other places and i can tell he's
  such a pompous, self-important journalist.

  On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
   http://beta.cnn.com/2007/WORLD/asiapcf/06/25/btsc.rivers/index.html
  
   Behind the Scenes: Chilled by words of hatred
   a.. Story Highlights
   b.. Accused Indonesian terror leader gives interview to CNN
  
   c.. Tells correspondent he could be target just because he is British
  
   d.. Suspect smiles often even while discussing mass killings
  
  
   a.. VIDEO
  
   By Dan Rivers
   CNN
   Editor's note: In our Behind the Scenes series, CNN correspondents share
   their experiences in covering news and analyze the stories behind the
   events.
  
   YOGYAKARTA, Indonesia (CNN) -- I thought it was a joke when I first got the
   e-mail. CNN's Jakarta producer contacted me to say that the recently
   captured Indonesian terrorist suspect, Abu Dujana, was willing to do an
   interview. I felt like saying Yes, well let's see if Osama's available too,
   and we can see if we can get them on Larry King as a double act.
  
  
   CNN's Dan Rivers was taken to meet Abu Dujana in secret.
  
  
   1 of 2
  
  
   But she insisted the police had sanctioned a face-to-face meeting with
   Jemaah Islamiyah's military commander, at a secret location somewhere in
   Java. We scrambled to the airport and less than 24 hours later I found
   myself nervously pacing up and down an empty, echoing corridor of a police
   building, waiting for a convoy carrying the most dangerous terrorist in
   Southeast Asia.
  
   He appeared in silhouette initially. He was dressed in white and flanked by
   armed plainclothes police officers. As he approached I could see a slightly
   built, wiry man, who looked younger than the 37 years old police said he
   was.
  
   He smiled as the officers took off his handcuffs. I was alarmed at the
   apparently lax security. The door was a few feet away and there was no one
   guarding it. I thought for a moment that he might make a run for it.
  
   But he didn't. He seemed resigned now to his fate. He is facing the death
   penalty if convicted on terrorism charges.
  
   The police think Abu Dujana was involved in some way with just about every
   major terrorist attack in Indonesia in the last five years, rising through
   the ranks of Jemaah Islamiyah to become the pre-eminent military commander.
  
  
   Face to face
  
   Dan Rivers talks to an accused terror chief on AC 360°.
   10 p.m. ET.
  
   see full schedule »
  
   He is a veteran of Afghan terrorist training camps and even boasts he once
   met Osama Bin Laden.
  
   Our interview was conducted in a conference room. As the camera crew made
   final adjustments to the shot, I tried to make small talk with the alleged
   mass murderer sitting in front of me.
  
   It was difficult. What do you chat about with someone who has dedicated
   their life to an organization that believes in indiscriminate mass murder?
   The weather? The price of rice? The latest football results?
  
   In the end, I explained that he could talk in Indonesian, but my questions
   would be in English, that he should look at me, not the translator and that
   he should try to stay still in his chair.
  
   Careful, yet nihilistic
  
   He seemed affable, but had piercing brown eyes. He exuded a calm disdain for
   me. A gentle, inner mocking resonated from his face, which frequently
   cracked into a broad smile. He spoke softly and with obvious intelligence.
  
   Don't miss
   a.. Suspect warns of more attacks
   He was careful not to implicate himself directly in any attacks, claiming
   they were carried out by a splinter cell, which had become alienated from
   Jemaah Islamiyah.
  
   But on broader philosophical questions, he was unremittingly nihilistic. He
   believes in the utter supremacy of Sharia law, and that hard-line Islamic
   rules should be imposed on everyone, regardless of the faith.
  
   Abu Dujana sees Americans as legitimate targets, because of the United
   States intervention in Iraq and backing of Israel. He laughed as he said I,
   too, was a legitimate target simply for being British. He seemed unconcerned
   about his own life or those of his wife and children, saying God would make
   the only judgment that mattered.
  
  
   After 40 minutes, I was getting increasingly irritated by his fascistic
   nonsense and 

[mediacare] Jubing Kristianto

2007-06-26 Terurut Topik vicman
 
  Temans, salah seorang rekan kita Om Jubing baru saja merelease album yg 
berjudul Becak Fantasy. Dia merupakan salah seorang maestro classical guitar di 
negeri kita yg langka sekali jumlahnya di negeri kita, mari kita dukung bersama 
supaya Album seperti ini semakin banyak ada di negeri kita. Dan satu lagi . 
jangan beli bajakan ya  (Forum BengkelMusik.Com)



  BECAK FANTASY
by Jubing Kristianto (Solo Guitar)

1) Sinaran (Hassan/arr: Jubing)
2) Morning Rain (Jubing)
3) Becak Fantasy - Orchestrated Version (Ibu Sud, arr: Jubing/Handoyo)
4) Song for Renny (Jubing)
5) Waiting for Sunset (Jubing)
6) Ayam den Lapeh - Orchestrated Version (arr: Jubing/Handoyo)
7) Theme from Magnificent Seven (Bernstein/arr. Jubing)
8) Amelia (Jubing)
9) Burung Kakatua (Traditional/arr: Jubing)
10) Lullaby (Jubing)
11) Ayam den Lapeh - Original Solo Version
12) Becak Fantasy - Original Solo Version

Recorded/mixed/mastered at Studio 15 Jakarta by Leonard Nyo Kristianto
Additional recording/mixing at Indo Music Studio Semarang by Wandy Gaotama
All songs arranged/composed by Jubing Kristianto
All song played by Jubing Kristianto on Aria AC-50 Classical Guitar
Additional Music on Becak Fantasy and Ayam den Lapeh by Handoyo
Graphic design: Wandy Gotama
Photography: Alex Studio Semarang
Lokasi: Gedung Marba Semarang
==

TENTANG BECAK FANTASY
Hanya dari enam senar, seribu satu nada indah dapat dihasilkan. Komposer besar 
dunia Ludwig van Beethoven (1770 - 1827) bahkan memuji gitar sebagai miniatur 
orkestra. Ya, sebuah orkestra yang mudah dijinjing ke mana-mana dan dimainkan 
kapan saja.

Sayangnya, belum banyak yang mengenali kemampuan ini. Dalam kenyataannya, saat 
ini gitar masih lebih dikenal sebagai instrumen pengiring nyanyian. Paling 
banter untuk bermain melodi dengan not satu per satu. Padahal, kita bisa 
memainkan sekaligus bas, chord, melodi, bahkan perkusi hanya dengan satu gitar. 
Karena itu, jika Beethoven menyebut gitar miniatur orkestra, saya menjuluki 
gitar sebagai one man band instrument.

Album ini lahir dari keinginan saya untuk lebih memasyarakatkan seni bermain 
gitar akustik tunggal. Impian mulai muncul setelah saya memenangkan beberapa 
kali kompetisi nasional gitar tunggal. Terpikir oleh saya merangkum beberapa 
nomor yang saya aransemen itu ke dalamalbum rekaman. Namun untuk mewujudkannya 
tidaklah mudah. Karena saat itu saya masih aktif bekerja di Tabloid NOVA. 
Jangankan merekam, mencari waktu buat latihan saja susah.

Setelah saya mengundurkan diri dari NOVA tahun 2003, saya mulai mendapat lebih 
banyak waktu leluasa. Saya bisa menyelesaikan kamus gitar Gitarpedia dan 
merekam sejumlah aransemen saya (dari recording, mixing, hingga mastering 
dengan biaya sendiri).

Untuk buku, saya beruntung bisa mendapat penerbit yg langsung mau 
menerbitkannya (PT Gramedia Pustaka Utama, 2005). Namun untuk album rekaman, 
saya bertemu tiga produser di Jakarta yang saya kenal. Mereka memuji-muji, tapi 
tidak berani memproduksinya. Terlalu segmented, kata mereka. Ada yang 
menawarkan mau bikin asalkan semua lagu saya ditambahi musik pengiring. Berarti 
bukan album solo gitar lagi. Semuanya tidak ada yg membuahkan hasil.

Kira-kira satu setengah tahun lalu saya dipanggil guru gitar saya di Semarang. 
Dia sedang membuat aransemen musik untuk sebuah album penyanyi baru. Saya 
dipanggil untuk mengisi gitarnya karena beliau sudah tak fasih lagi bergitar 
(sekarang sudah jadi pianis, nggak main gitar lagi). Di situlah saya berkenalan 
dengan sang produser, Wandy Gaotama dari IMC Record Semarang. Orangnya masih 
muda dan masih besar idealisnya. Setelah mendengar demo saya, dia memutuskan 
untuk memproduksinya dengan syarat boleh ada dua lagu yang dia beri tambahan 
musik. Saya setuju karena itu hanya sebagian kecil. Apaalgi, track yang asli 
(versi gitar tunggal) tetap ditampilkan.

Dari situlah proses terus bergulir. Dan ternyata cukup lama juga karena dia 
sendiri juga sibuk menangani berbagai proyek lain dan juga berbagai urusan 
keluarga. Baru awal tahun ini dia mulai mengontak saya lagi dan fokus pada 
labum yang kemudian diberi nama Becak Fantasy.

Setelah saya ACC dengan aransemen musik tambahan dan juga harus jadi foto model 
untuk cover, maka jadilah album ini. Saya bersyukur sekarang Becak Fantasy 
sudah tersedia di outlet2 Disc Tarra, Sangaji Music, dan Duta Suara.

Aransemen dan komposisi yang saya tampilkan mencakup rentang waktu penciptaan 
yang lama, dari tahun 1982 hingga 2004. Sedapat mungkin saya memilih lagu-lagu 
yang bisa mewakili keberagaman bentuk dan gaya musik. Dalam Ayam den Lapeh 
misalnya, ada pengaruh dangdut dan flamenco. Sedangkan dalam Becak Fantasy dan 
Magnificent Seven saya membayangkan gitar saya seperti sebuah orkestra. Ketiga 
lagu ini merupakan nomor-nomor yang saya tampilkan saat berlaga dalam kompetisi 
gitar nasional.

Burung Kakatua dan Sinaran adalah dua aransemen favorit saya. Keduanya saya 
ciptakan khusus untuk ditampilkan dalam konser juara-juara gitar 

[mediacare] Re:Re: TPM : pengacara, pembela, atau provokator ?

2007-06-26 Terurut Topik wirajhana eka
Kita ada yang pro dan kontra karena masing-masing dari kita melihat ada 
kerugiannya dari sudut pandang kita sendiri...

Tapi 

Media tidak akan pernah melihat ada kerugiannya buat mereka selain 
keuntungan(apapun pro kontranya), paling tidak hasilnya bisa buat bayar 
pegawai
---
From: karta pustaka [EMAIL PROTECTED]


Kalau kita aja yang orang biasa (bukan orang hebat macam para wakil rakyat) 
bisa berpikir sekritis itu tentang Abu Dujana, TPM, istri Abu Dujana, Abubakar 
Baasyir, mengapa media tidak mampu menyaring output beritanya? Andai media 
massa kita tidak overacting (mengejar ABB, AD, istri AD dan TPM, demi hot news, 
dan terus-menerus memberitakannya) maka ideologi terorisme tidak mudah 
disebarkan, simpati berlebihan terhadap mereka tidak perlu ada. Kenapa pula 
wartawan mau diundang dan memberitakan ulah mereka?

Salam,
anggi

- Original Message - 
From: Martin Widjaja 
To: Forum-Pembaca- [EMAIL PROTECTED] ps.com ; mediacare mediacare 
Sent: Tuesday, June 26, 2007 10:30 AM
Subject: [Forum-Pembaca- KOMPAS] Re: TPM : pengacara, pembela, atau provokator ?

Mas Totot, 

Benar banget kalau dibilang yg mau dibahas DPR 
memang yg enak, yg bisa menghasilkan uang bagi 
pribadi [ kalau yg enggak kan udah minta tambahan 
lagi sejuta boo per orang ...]
Kerja buat rakyat orang lain kayak rakyat Iran [ atau 
buat presiden yg sangat kharismatik PYM Akhmad D ?]
atau mungkin buat rakyat palestina [ yg mana ] dll.

Luar biasa sekali Kel P Abu Durjana bisa LANGSUNG 
bicara di depan anggauta2 yg terhormat itu , dalam waktu
yg sangat singkat , di ekspose manggut2 nya 
Lengkap dah DPR kita memang peka akan soal kepentingan
rakyat tertindas [ walau labelnya teroris , berani ambil resiko...]

Yang seru lagi , kalau saya perhatikan sepintas, yg sangat di 
ekspose adalah penembakan AD yg SUDAH NYERAH, JONGKOK 
di depan anak2 nya. Sungguh lancar sekali anak umur 9 tahun 
berbicara did depan mikropon TV, DPR dll , artinya sdh kelihatan 
sekali mutu kwalitas anak itu kelak...
Padahal ketika saya nyimak wawancara SCTV dengan P Abu Durjana
jelas, terjadi pergumulan satu lawan satu, si P AD yg kabarnya lulusan
terbaik di akademi militer afghan , dengan bangga mengatakan nggak 
mau nyerah begitu saja...ada tembakan peringatan, dan kemudian terjadi 
penembakan di pahanya itu [ bukan yg mematikan .]

Cara sang istri ngadu kemana2 dengan panduan TPM , juga sangat hebat, 
profesional, sungguh bikin hati melas bagi yg nggak tahu urusan ...
Kata2nya yg menyebut sang suami hanyalah pedagang biasa , nggak tahu 
soal teroris dll saya usulkan diuji dengan alat deteksi bohong 
[ buatan kafir sih ] , hingga beliauwati itu bisa dijerat menyembunyikan 
buronan kakap dan ngerasain berlakunya hukum yg sebenarnya.

Saya nggak tahu hukumnya bagi pengacara yg mengada2 dalam cari 
popularitas , bikin tuntutasn praperadilan dll dengan alasan2 yg dicari2
Rasanya mestinya harus ada kalau terlalu mengada2 begitu, sang pengacara
juga harus dapat tuntutan.
[Saya juga ingat Pengacara Elsya Syarif yg jelas terbukti nyogok hakim agung
dalam perkara P Tommy Suharto ternyata nggak ada tuntutan apa2 , padahal
ybs udah ketakutan setengah mati , akan nemennin si Bontot itu di penjara..]

Mas Totot, iklim sekarang memang sedang berpihak pada aliran P ABB itu
makanya boro2 dia nyelem, malahan berkibar2 dikejar2 wartawan dan 
ahli2 asing maupun petinggi di tanah air, mulai dr BI sampai istana di Jkt ...
Kayaknya susah menggolongkannya sbg teroris halus Mas, dan nggak 
akan terjadi...

Salam , martin - jakarta





   

Take the Internet to Go: Yahoo!Go puts the Internet in your pocket: mail, news, 
photos  more. 
http://mobile.yahoo.com/go?refer=1GNXIC

Re: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama

2007-06-26 Terurut Topik Sunny
Tentu boleh menulis! Tetapi, apakah pembaca tidak boleh mempertanyakan apa yang 
ditulis? Ataukah pembaca harus menelan apa yang ditulis tanpa mempertanyakan 
maslah yang menimbulkan pertanyaan dari tulisan yang dipersembahkan?



  - Original Message - 
  From: edi santoso 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 6:04 AM
  Subject: Hal: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama



  Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan kejahatan. 
Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang mau tulis apa saja, asal 
bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia mencatat bahwa yg menjajah dan 
menindas tidak ada yg berasal dari kerajaan atau negara yg beragamakan Islam.

  salam jujur
  santo


  - Pesan Asli 
  Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED]
  Kepada: [EMAIL PROTECTED]
  Terkirim: Senin, 25 Juni, 2007 3:44:55
  Topik: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama



  Refleksi: Apakah  Amrosi cs yang telah dihukum  bukan karena perbuatan teror? 
Apakah ucapan-ucapan mereka bertiak di pengadilan tidak dikaitkan dengan agama? 
Sama halnya dengan perbuatan Laskar Jihad Sunnah Wal Jamaah, MMI. FPI etc yang 
main hantam kromo tidak ada kaitan dengan agama, tetapi berlambang saytan bin 
iblis? Kalau apa yang diteriakan  mencemarkan agama mengapa tidak ditegur atau 
dilarang?

  http://www.suarapem baruan.com/ News/2007/ 06/25/index. html

  SUARA PEMBARUAN DAILY 

  Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama

  Asumsi bahwa terorisme sepenuhnya merupakan fenomena agama, sudah tidak bisa 
dipertahankan. Demikian juga pandangan seolah-olah agama adalah pendorong 
terorisme, harus dikritik. 

  Sebab, tidak semua fenomena kekerasan dan praktik intoleransi merupakan 
persoalan agama, melainkan sebagian besar persoalan politik. Demikian Muslim 
Abdurrahman, cendikiawan Muslim dari Muhammadiyah, dalam peluncuran hasil 
survei nasional tentang Terorisme, Pesantren dan Toleransi Agama: Perspektif 
Kaum Muslim Indonesia. Survei ini merupakan hasil kerja sama The Wahid 
Institute dengan Indo Barometer, yang diluncurkan, Kamis (21/6) pekan lalu. 

  Muslim mengatakan, persoalan paling penting dikaji saat ini bukan soal peran 
agama dalam memicu terorisme, tapi sejauh mana aparat keamanan dapat memotong 
aliran logistik kelompok terorisme. 

  Saya pikir pendekatan keamanan (security approach) oleh aparat Densus 88 
untuk membasmi jaringan terorisme adalah lebih penting ketimbang membicarakan 
agama di pesantren, kata Muslim yang didampingi oleh Direktur The Wahid 
Institute, Yenny Zannuba Wahid. 

  Sebab, menurut dia, seseorang yang mempelajari ayat-ayat di pesantren tidak 
otomatis akan menjadi teroris. Dalam survei nasional Islam dan Terorisme, 
yang dilaksanakan bulan Mei 2007 terhadap 1.047 responden beragama Islam di 33 
provinsi, dapat disimpulkan bahwa mayoritas umat Islam masih merasa terorisme 
sebagai ancaman nyata bagi Indonesia. Mayoritas responden, yakni sebesar 53,8 
persen, setuju bahwa terorisme berupa bom masih merupakan ancaman di 
Indonesia, ungkap Mohamad Qodari, Direktur Eksekutif Indo Barometer. 

  Mayoritas komunitas Muslim sendiri menyatakan, ajaran Islam tidak membolehkan 
terorisme, kekerasan, bersikap keras terhadap orang beragama lain, atau bahkan 
memerangi kemaksiatan dengan kekerasan. Ini tercermin dari pandangan mayoritas 
responden, yakni 71,8 persen, tidak setuju bahwa terorisme ada hubungannya 
dengan agama tertentu. Namun, ada persentase kecil umat Islam yang 
menyetujuinya. 

  Ini menunjukkan ada orang- orang yang berpotensi direkrut sebagai pelaku 
kekerasan atas nama agama, baik milisi agama maupun teroris, karena pandangan 
keagamaan mereka yang membolehkan kekerasan, kata Qodari. 

  Survei lebih jauh menunjukkan, mayoritas umat Islam berpendapat bahwa sikap 
keras terhadap agama lain tidak akan menguntungkan Islam. Sebanyak 96,2 persen 
responden tidak setuju bahwa ajaran Islam mengajarkan sikap keras pada orang 
non-Islam. Dari survei itu, kata Muslim Abdurrahman, terbukti bahwa secara 
mainstream, umat Islam tetap berwatak baik dan toleran. Terorisme sebagian 
adalah masalah politik, kata mantan pengurus PP Muhammadiyah tersebut. 

  Diungkapkan, setelah Perang Afghanistan berakhir, terjadi domestifikasi 
jihad. Mantan pejuang jihad yang tidak lagi berperang di Afghan, menyebar ke 
sejumlah wilayah seperti Mindanao, Malaysia, hingga Indonesia. Mereka 
mencari-cari tempat untuk mendomestifikasikan pengaruh jihad tersebut. 

  Muslim mengatakan, apabila terorisme adalah benar-benar persoalan agama, 
seharusnya terorisme bisa diluruskan dengan paham agama pula. Tetapi ternyata 
hal itu tidak mudah dilakukan. 

  Ada cluster-cluster jihad yang tidak bisa dijangkau semua orang. Persoalan 
yang lebih penting lagi, Jamaah Islamiyah (JI) bukan fenomena di Indonesia, 
tetapi merupakan bagian dari sisa-sisa perang Afghan. JI, misalnya, disebutkan 
membikin 12 pesantren di Indonesia. Tetapi, santri-santrinya sama sekali tidak 

Re: [mediacare] SAD Menolak Keberadaan Kebun Sawit

2007-06-26 Terurut Topik ida mawardi
daku pikir tadi SAD menolak kebun sawit karena kearifan dan kebijakan lokal. 
makanya daku ingin mengucapkan salut kepada SAD.
tapi ternyata menolak karena investor tak menepati janji, daku menjadi agak 
kecewa
daku pernah berbincang dengan seorang doktor kehutanan n perkebunan tentang 
kelapa sawit.
menurut doktor itu, sawit adalah tanaman yang rakus unsur hara
akibatnya? teman2 bisa tebak kan
tanaman lain akan kekurangan unsur hara, bahkan sangat terbuka peluang untuk 
tak kebagian nutrisi
lebih penting lagi adalah tanah menjadi miskin hara
kalo sudah begini apa yang terjadi 


Serikat Tani Nasional [EMAIL PROTECTED] wrote:
  http://www.kompas.co.id/
 
 Sumatera Bagian Selatan
 Selasa, 26 Juni 2007
 
 SAD Menolak Keberadaan Kebun Sawit
 
 Jambi, Kompas - Masyarakat Suku Anak Dalam atau SAD di Desa
 Markanding, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, menentang
 pembukaan lahan perkebunan sawit di atas tanah adat mereka. Pasalnya,
 pihak perusahaan tidak menepati janji untuk membangun infrastruktur
 jalan di daerah itu.
 
 Unjuk rasa masyarakat yang berjumlah sekitar 50 orang tersebut
 berlangsung sejak pukul 08.00 di Kantor Badan Pertanahan Negara
 Provinsi Jambi, Senin (25/6). Dialog kemudian digelar Bagian
 Penyelesaian Sengketa Agraria BPN Jambi Khaerul hingga berakhir
 sekitar pukul 15.00.
 
 Untuk informasi lebih lanjut
 
http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/2007/06/jambi-sad-menolak-keberadaan-kebun.html
 
 Salam,
 /donny pradana wr
 
 --
 ---
 Komite Pimpinan Pusat - Serikat Tani Nasional
 [Sementara] Jl. Bogin A 2 Perumahan Budi Agung Bogor 16133
 Mobile +62 856 807 5066
 Email : [EMAIL PROTECTED]
 Blog : http://serikat-tani-nasional.blogspot.com/
 ---
 
 
   

   
-
Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware 
protection. 

[mediacare] Info Mass Media Competition 'Sehat Ada di Tangan Kita'

2007-06-26 Terurut Topik Widya Tresna
Dear Teman-teman Wartawan,  

Seperti kita tahu,  Saat ini kebiasaan masyarakat Indonesia cuci tangan pakai 
sabun masih rendah. Indikasi ini dapat dilihat antara lain pada masih tingginya 
tingkat penyakit diare, tifus, cacing, dan flu burung. Secara medis, mencuci 
tangan pakai sabun adalah salah satu cara yang efektif mengurangi prevalensi 
(tingkat kejadian) sedikitnya delapan penyakit yaitu diare, disentri, cacingan, 
tifus, kolera, hepatitis A, flu burung, dan SARS.  Karena itu pemerintah 
Indonesia  pada 6 Mei telah mencanangkan Kampanye Nasional Cuci Tangan Pakai 
Sabun. 
 
Guna mensosialisasikan budaya hidup sehat melalui cuci tangan dengan sabun ini, 
Lifebuoy kembali menggelar lomba penulisan artikel dengan tema ‘Sehat ada di 
Tangan Kita'  Tulisan diharapakan mengandung pesab-pesan : 
 Kesehatan Indonesia ada di Tangan Kita bersama, karenanya perlu upaya setiap 
pihak untuk mewujudkannya. 
 Budaya Sehat dapat dimulai dari diri kita, antara lain dengan memulai budaya 
cuci tangan pakai sabun selama 20 detik
 Peran dokter kecil sebagai pelopor budaya hidup sehat di lingkungan sekolah 
 Cuci tangan pakai sabun harus menjadi budaya di masyarakat Indonesia secara 
medis, mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara efektif mencegah 
sedikitnya delapan penyakit yaitu diare, disentri, cacingan, tifus, kolera, 
hepatitis A, Flu burung dan SARS
 
Mass Media Competition ini diperuntukan bagi wartawan media cetak, online dan 
televisi dengan tema Utama ‘Sehat Ada di Tangan Kita’. Lomba terbagi dua 
kategori yaitu pertama: media cetak dan online, kedua: televisi 
 
Adapun Syarat lombat sebagai berikut: 
 
Persyaratan lomba untuk media cetak sebagai berikut
• Peserta adalah wartawan aktif di koran, majalah, tabloid, on line, dan kantor 
berita.   
• Karya tulis berbentuk artikel dan telah dipublikasikan antara tanggal 20 Juni 
– 30 November 2007 
• Bahasa yang digunakan adalah bahasa standar jurnalistik 
• Karya yang diikutsertakan adalah karya orisinal, perorangan, bukan saduran, 
bukan terjemahan, dan tidak termasuk advertorial komersial. 
• Semua karya tulis yang diikutsertakan harus didaftarkan oleh masing-masing 
wartawan 
• Setiap peserta dan media dapat mengirimkan lebih dari satu karya tulis 
• Setiap peserta mengirimkan artikel asli dan bukti pemuatan di media yang 
bersangkutan 
• Setiap karya yang dilombakan akan menjadi hak dari lifebuoy, untuk 
kepentingan lifebuoy dan sebagai bentuk realisasi peserta untuk turut serta 
dalam kampanye membudayakan cuci tangan pakai sabun 
• Batas akhir penyerahan karya pada 1 Desember 2007

Persyaratan lomba untuk media TV sebagai berikut
• Peserta adalah reporter/kameraman/produser aktif di TV 
• Karya berbentuk news, talk show, feature mengenai cuci tangan pakai sabun dan 
pasukan 20 detik   
  lifebuoy, serta telah dipublikasikan antara tanggal 20 Juni – 30 November 
2007 
• Karya yang diikutsertakan adalah karya orisinal dan tidak termasuk 
advertorial komersial. 
• Semua karya yang diikutsertakan harus didaftarkan oleh 
reporter/kameraman/produser 
• Setiap peserta dan media dapat mengirimkan lebih dari satu karya   
• Setiap peserta mengirimkan karya asli dan bukti pemuatan di media yang 
bersangkutan dalam bentuk CD/DVD

Pendaftaran 
 Semua karya diserahkan kepada : 
 InterMatrix Communications 
 (Melda Wita–Hp.0813 84668817 / Widya-Hp.0816 1135919) 
 Pusat Niaga Dutamas 
 Fatmawati Blok C2 No. 19, 
 Jl. RS Fatmawati No. 39,  
 Jakarta 12150
 Telp. (021) 72790028, Faks (021) 7229994

Pemenang Lomba 
 Pemenang akan diumumkan pada minggu ke II Desember 2007 dalam acara Media 
Gathering Lifebuoy 
 Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat 
 Untuk Kategori media cetak, enam karya tulis terbaik akan mendapatkan hadiah 
berupa : 
 -Juara 1 : Rp. 9.000.000
 -Juara 2 : Rp. 7.000.000
 -Juara 3 : Rp. 4.000.000
 -Harapan 1: Rp. 2.000.000
 -Harapan 2: Rp. 1.000.000
 -Harapan 3: Rp. 1.000.000

 Untuk Kategori televisi, tiga karya terbaik akan mendapatkan hadiah berupa : 
 -Juara 1 : Rp.12.000.000
 -Juara 2 : Rp. 8.000.000
 -Juara 3 : Rp. 6.000.000

Terima kasih 

Salam 
Widya 
0816-1135919


  

Luggage? GPS? Comic books? 
Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search
http://search.yahoo.com/search?fr=oni_on_mailp=graduation+giftscs=bz


[mediacare] Re: Essay - Ketika Seorang Presiden Menangis....

2007-06-26 Terurut Topik wirajhana eka
Memangnya Presiden tidak baca koran, email, nonton TV, denger RADIO, berkumpul 
dengan kawan saudara dan juga tidak membaca laporan2?

Sungguh hebat kalo respon setelah satu tahunn hanya menangis dan 
turun gunung

Bos, Mereka butuh kepastian kapan dibayar, jumlahnya berapa..
Masa ngasih kepastian harus tunggu turun gunung dan memerlukan waktu cuma 
satu tahu

Kesempatan ke dua sudah diberikan sewaktu mereka datang jauh-jauh dari Sidoarjo 
keJakarta hanya UNTUK MEMBERITAHU PRESIDEN:

Wahai Bapak Presiden, kami ini datang dari jauhh...hanya memberitahu pada 
bapak bahwa kami sedang mengalami kesusahan yang luar biasa...seluruh indonesia 
tahu...seluruh dunia tahu..koq bapak ngga tahu 
ya.haloo...hal..halooo, oyyy Pak presiden...bapak dengar 
tidak???...halooo..hal kami ini udah datang Pakk...
---
Pak presiden.kami ini rakya bapak juga..kan..kami ini 
masih  manusia juga kan paberagama sama lho pak...malah banyak juga 
yang bersuku sama...!!!.halo
.
Wahai bapak Presiden...kami tahu pasti kalau bapak bukan presiden 
jadi-jadianwong kami juga sudah turutt andilll koq...waktu pemilihan 
kemarinbanyak dari kami menyisihkan waktu, tenaga dan uang hanya untuk 
memilih wakil kami dari koalisi Bapak...untuk nyoblosss bapak waktu 
pemilu...pak kami juga turut andil bapak jadi 
presiden.halo...halo
--
Pak presidenkami sudah datang lagi jauh-jauhkerumah bapak...untuk 
menyampaikan...bagaimana dengan nasib kami...

Akhirnya, keputusan yang diambil oleh presiden PENSIUNAN TENTARA BINTANG EMPAT, 
punya GELAR DOKTOR dari IPB ini pergilah ke Sidoarjo

Rupanya keputusan untuk turun gunung ini sekaligus memberi pesan kepada para 
lawan politik nya:

Wahai lawan-lawanku..ini bukti nyata bahwa AKU bukan TUKANG TEBAR PESONA!!

Tapi koq keputusan itu tidak bisa diambil di Jakarta pak?

Lantas apa gunanya itu para pembantu dan juru bicara bapak, yang sudah lolos 
resuffle kemaren-kemaren itu??

Bagaimana kalo diceburka saja para gentong-gentong nasi itu ke lubang 
lapindo untuk menutup luapan...

Setuju pa
--
From: Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED]


KETIKA SEORANG PRESIDEN MENANGIS...

Tidak ada yang luar biasa. Itu kesan yang saya rasakan, ketika muncul berita di 
media bahwa Presiden SBY menangis, mendengar kisah derita sejumlah warga yang 
jadi korban lumpur Lapindo. Para warga itu datang ke kediaman resmi Presiden di 
Cikeas dan mengadu di sana. Diberitakan, Presiden SBY juga berang karena banyak 
laporan atau problem warga yang ternyata selama ini “tidak sampai” ke Presiden.

Soal seorang Presiden menangis mendengar penderitaan rakyat, bukan barang baru. 
Megawati ketika menjadi Presiden RI dulu juga menangis, mendengar kisah 
penderitaan rakyat Aceh yang jadi korban perang dan pelanggaran HAM.

Tidak ada yang salah dengan “menangis.” Menangis adalah ungkapan emosi atau 
perasaan. Sebagai manusia biasa, Presiden boleh saja menangis. Bahkan aksi 
menangis ini bisa menjadi “credit point” secara politik, karena seolah-olah 
menunjukkan sang Presiden memiliki kepekaan terhadap penderitaan rakyat.

Namun, masalahnya, aksi menangis itu justru bisa berbalik menjadi beban 
politik, jika Presiden kemudian gagal memberikan solusi yang adil, damai, dan 
menenteramkan rakyatnya. Aksi menangis ini justru akan dianggap “teatrikal” 
atau “sandiwara”, atau lebih konyol lagi: “lelucon politik.”

Yang dibutuhkan rakyat adalah tindakan nyata dari Presiden untuk menyelesaikan 
masalah, yang berlarut-larut telah makin menyengsarakan rakyat, dan belum 
kelihatan titik terangnya. Bahkan masalah Lumpur Lapindo ini tampaknya justru 
makin melebar.

Saya setuju bahwa masalah yang begitu berat (kasus Aceh, Lapindo, dan 
sebagainya) tidak bisa diselesaikan secara sederhana, seperti membalik telapak 
tangan. Namun, rakyat membutuhkan suatu guidance, suatu proses yang terlihat 
jelas mengarah ke penyelesaian masalah, sebelum mereka merasa tenang dan bisa 
diminta bersabar. 

Seperti orang berpuasa. Mereka harus menahan lapar dan haus sejak subuh, tetapi 
tahu pasti bahwa akhirnya, pada saat beduk maghrib bertalu, mereka boleh 
berbuka, meski cuma dengan seteguk air atau sebutir kurma. Nah, harapan semacam 
itulah yang harus terlihat di mata rakyat, meski mungkin belum ada solusi 
segera bagi problem-problem mereka.  

Jika Presiden SBY tidak menyadari hal ini, dan tidak bisa bersikap tegas atau 
mengambil langkah-langkah konkret yang perlu terhadap kasus Lapindo pasca 
“kisah menangis” tadi, ia justru akan semakin terjerat dalam lingkaran setan 
yang tak berujung. Akan muncul tuduhan macam-macam, entah benar entah tidak, 
bahwa ini sekali lagi cuma aksi “tebar pesona” atau “persiapan menjelang 
pemilihan umum 2009.”

Presiden SBY, janganlah ragu-ragu melakukan apapun, untuk kebaikan rakyat! 
Kesempatan mungkin tidak 

Re: [mediacare] Re: tiket nonton Piala Asia di Senayan

2007-06-26 Terurut Topik diane palma
Halooo...
Aku juga mau beli tiket yang IndonesiaVSKorea tapi kok pas di-klik ticketing 
Indonesia yang kuar window putih bersih dengan tulisan Database busy. Ada yang 
bernasib sama atau aku saja yang kurang paham dengan navigasi website'na..Mohon 
info.. ^^;;;

Cheers!
Okky.

Arya Perdhana [EMAIL PROTECTED] wrote:  Bung 
Harry,
 silakan dicek di:
 http://www.the-afc.com/english/asianCupTicketing/default.asp?action=ticketPrice
 
 salam,
 arya
 *berencananontonindonesiavskorseldisenayan*
 --- In mediacare@yahoogroups.com, Harry fadil [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  maaf merepotkan, apa saya bisa mendapatkan informasi tiket nonton
 Piala Asia di Jakarta.
Mohon informasinya takutnya tiket habis diambil calo - calo...he.he.he

VIVA INDONESIA
VIVA BAMBANG PAMUNGKAS  ZAENAL ARIF



   Send instant messages to your online friends
 http://uk.messenger.yahoo.com
 
 
 
 
   


KandangSapiBuntal
clothes.bags.shoes.accessories.knickknacks

 visit : http://dianepalma.multiply.com/

YM/MSN : cakula_hoek
E-mail : [EMAIL PROTECTED]/[EMAIL PROTECTED]

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[mediacare] Undangan Pelatihan Menulis Opini Ilmiah Populer

2007-06-26 Terurut Topik sang_editor
Undangan Pelatihan Intelektual Publik :
Menulis Opini  Ilmiah Populer
Hotel Panghegar – Bandung, 3 - 4 Juli 2007
http://training.editorku.com
-

Bapak/Ibu Yth.

Tanggal 3 - 4 Juli 2007 mendatang PT. Kaba Media Internusa
menyelenggarakan Pelatihan Intelektual Publik: Menulis Opini 
Ilmiah Populer di Hotel Panghegar, Jl. Merdeka No. 2 Bandung.

Pelatihan ini akan diikuti para akademisi, peneliti, humas dan 
professional dari berbagai bidang. Pelatihan juga ditindaklanjuti 
dengan layanan bimbingan  konsultasi naskah selama satu tahun dari 
editorku.com secara online

Pelatihan ini dimaksudkan agar para intelektual dan professional
lebih terdorong lagi memerankan diri sebagai Intelektual Publik.
Kalau selama ini lebih banyak menulis jurnal-jurnal ilmiah atau media-
media terbatas, maka melalui pelatihan ini diharapkan mereka akan 
aktif menulis berbagai gagasan dan pengetahuannya di media-media 
massa.

Bukankah tingkat achievement paling tinggi bagi seorang intelektual 
dan profesional adalah membagi semua ilmu dan pengalaman yang 
dimiliki kepada orang lain? Dengan menulis kita dapat mengembangkan 
kemampuan berpikir dinamis, kemampuan analitis dan kemampuan 
membedakan berbagai hal secara akurat dan valid.

Oleh karena itu, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti 
Pelatihan Inteletual Publik: Menulis Opini  Ilmiah Populer ini, 
yang kami selenggarakan pada:

Hari/Tanggal : Selasa - Rabu, 3 - 4 Juli 2007
Jam  : 10.00 – 15.00 WIB
Tempat   : Hotel Panghegar, Jl. Merdeka No. 2 Bandung

Bapak/Ibu dapat mendaftarkan diri secara online di 
http://training.editorku.com atau langsung menghubungi Sdr. Irfan
pada telp. 0813 2167 1946 

Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.


PT. Kaba Media Internusa
Sarijadi V/99 Bandung
Telp. 022 - 70018949
Fax.  022 - 82025118
Telp/SMS. 0813 2167 1946 (Irfan)
email : [EMAIL PROTECTED]



[mediacare] [EVENT] ARISAN ANIMASI IV - 30 JUNI 2007

2007-06-26 Terurut Topik wahyu aditya
 [EVENT] ARISAN ANIMASI IV - 30 JUNI 2007
 
 ARISAN ANIMASI IV kembali digelar:
 Hari/Tanggal   :   Sabtu, 30 Juni 2007
 Waktu  :   Jam 18.00 S/D 22.00 WIB (Selesai)
 Tempat :   GALERI CIPTA 3, TAMAN ISMAIL MARZUKI,
Jl. Cikini Raya 73, Jakarta
 Acara  :   PEMUTARAN FILM ANIMASI DALAM  LUAR NEGERI
 
 PEMUTARAN KARYA ANIMATOR WANITA INDONESIA:
 - Rini Suprapto   - Tiffani Roswell
 - Theresia Asri   - Chatarina Dian
 - Sesaria - Selvi
  
 GRATIS!!  GRATIS!!  GRATIS!!
 tapi bawain makanan/minuman minimal seharga Rp. 5.000,-
 (buat ngramein acara aja...OK?)
 
 ADA DOORPRIZENYA JUGA LHO!!!
  
 INFORMASI: 021-7360806 /021-93366387 / 0817266387 (24 jam)
  
 www.dkj.or.id
 http://arisananimas i.multiply. com
 e-mail: arisananimasi@ yahoo.com




uarr; Grab this Headline Animator

   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[mediacare] Perkebunan Sawit Hancurkan Habitat Orangutan di Kalimantan Tengah

2007-06-26 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
Satu Dunia (Indonesian)  Sorotan  Sorotan  Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan  Lingkungan  Keanekaragaman HayatiPerkebunan Sawit Hancurkan Habitat Orangutan di Kalimantan TengahHardi Baktiantoro-Direktur Centre for Orangutan ProtectionLagi dan lagi, bangsa Indonesia akan kehilangan orangutan dan satwa liar langka lainnya sebagai dampak konversi hutan untuk perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Ambisi Bupati Kotawaringin Timur dan PT Nabatindo Karya Utama untuk mencetak uang melalui industri perkebunan kelapa sawit telah dan sedang menghancurkan habitat orangutan di hutan ulayat milik masyarakat desa Tumbang Koling Kecamatan Cempaga. Karenanya, Centre for Orangutan Protection meminta Departemen Kehutanan untuk bergerak cepat menghentikannya. Tim peneliti dari Centre for Orangutan Protection melaporkan bahwa setiap harinya sebuah excavator mampu menghancurkan hutan seluas 30 hektar. Hutan ulayat yang luasnya 10.000 hektar itu kini hanya tersisa kurang lebih 4.000 hektar dan akan terus berkurang setiap harinya. Temuan dan dokumentasi tim peneliti tersebut juga menunjukkan bahwa beragam jenis satwa liar langka dan dilindungi Undang – Undang seperti Orangutan (Pongo Pygmaeus), Owa (Hylobates sp) Beruang (Helarctos Malayanus), Macan Dahan (Neofelis Nebulosa) serta ratusan jenis burung lainnya terus tergusur dan terbunuh setiap hari. Tim akan menyelesaikan survey keanekaragaman hayati di hutan tersebut pada 22 Juni 2007. Sejak 1972 “Kelapa sawit lebih kejam daripada illegal logging. Hancur sudah hutan yang saya kelola sejak tahun 1972. Hilangnya hutan ulayat kami berarti hilangnya juga satwa liar dan tumbuh–tumbuhan obat tradisional Dayak. Hutan tempat kami menggantungkan hidup dari memanen karet, rotan, dan kayu telah dihabiskan dalam hitungan bulan saja. Perkiraan saya, dalam 1 bulan ini bila Pemerintah tidak bertindak menghentikan PT NKU, maka tidak ada lagi yang tersisa untuk kami,” kata Stone Christopel Sahabu. Stone Christopel Sahabu mengelola kawasan hutan ulayat tersebut sejak tanggal 30 Agustus 1972, ditetapkan oleh Utan Teke selaku kepala kampung Pundu. Penetapan itu dikuatkan kembali oleh Zainudin Safri selaku Camat Cempaga pada 27 September 2001. Izin prinsip yang dikeluarkan oleh Bupati Kotawaringin Timur ternyata tumpang tindih dengan hutan ulayat tersebut dan pada 28 Februari 2007 Gubernur Kalimantan Tengah telah memerintahkan Bupati Kotawaringin Timur untuk menyelesaikan masalah tersebut. Sayangnya, hingga hari ini alat-alat berat terus bekerja menghancurkan hutan ulayat tersebut. Centre for Orangutan Protection juga mendesak Menteri Pertanian untuk segera menata kembali industri perkebunan kelapa sawit agar tidak menghancurkan hutan dan keanekaragaman hayati. “ Itu lebih baik daripada terus-menerus diperalat Malaysia untuk terus berbohong bahwa perkebunan kelapa sawit tidak berbahaya bagi orangutan,” kata Hardi Baktiantoro, Direktur Centre for Orangutan Protection. Hardi Baktiantoro Direktur Centre for Orangutan Protection Email: [EMAIL PROTECTED] HP : 0813 98229 911 Hardi Baktiantoro [EMAIL PROTECTED] Komentar pembacaTidak ada komentarhttp://satudunia.oneworld.net/article/view/150570/1/ HARDI BAKTIANTOROCENTRE FOR ORANGUTAN PROTECTIONPO.BOX 2406 JKP 10024JAKARTA - INDONESIA[EMAIL PROTECTED]www.orangutanprotection.com 

[mediacare] Fwd: [pantau-komunitas] Essay contest for students on media's role in building peace

2007-06-26 Terurut Topik radityo djadjoeri


Note: forwarded message attached.

e-mail: [EMAIL PROTECTED]
  blog: http://mediacare.blogspot.com

   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.---BeginMessage---
Essay contest focuses on media¹s role in building peace

Region :Worldwide
Country :None
Topic :None

22/06/2007

Students and other young writers can submit essays to an international
contest on the media¹s role in fostering peace. Deadline: June 30.
The contest theme: ³The Role of Media and Information and Communication
Technologies in Building a Peaceful World.² The Goi Peace Foundation and
UNESCO are jointly organizing the contest, which has two age categories: up
to 14 years, and 15 to 25 years old.

Essays should focus on how TV, radio, the Internet and other media can help
create a better world.

For more information, contact [EMAIL PROTECTED] or visit
http://www.goipeace.or.jp/English/activities/programs/0702_00.htm.

---End Message---


[mediacare] Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?

2007-06-26 Terurut Topik Papuan Diary

Tuesday, 26 June 2007  Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda
Indonesia?http://diarypapua.blogspot.com/2007/06/mungkinkah-krisis-ekonomi-kembali.html

Ditulis oleh: Hans Gebze*

Prediksi krisis ekonomi yang kini telah menjadi head-line diberbagai media
massa Indonesia akhir pekan ini telah menjadi sesuatu yang sangat relevan
untuk dibahas. Paling tidak sebagai suatu diskursus yang pantas kita
bicarakan.

Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- dalam
wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan fondasi ekonomi
Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar-besaran
beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan kembali krisis
ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali
modal) oleh pemilik modal asing. Mengapa? Kekhawatiran itu wajar-wajar saja
sebab kini, dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar euro sedang menguat
terhadap nilai tukar dollar, barangkali saja krisis ekonomi seperti yang
terjadi pada tahun 1995 sebagai akibat menguatnya nilai tukar yen Jepang
terhadap dollar AS kembali terulang.

Selengkapnya:

http://diarypapua.blogspot.com/


[mediacare] Re: Terorisme: Islam Benar versus Islam Salah

2007-06-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Membaca artikel Luthfi dari alinea atas sampai paling bawah kok saya tidak 
menemukan kata BODOH ya, atau berkesimpulan seperti itu. Walau mungkin kata 
itu tak tersurat, kata salah tak musti dimaknai dengan bodoh, sebaliknya 
kata benar tak musti dimaknai dengan pandai atau pintar. Banyak orang 
yang diakui pintar di satu bidang atau lebih tapi kerap melakukan kesalahan. 
Contohnya, begitu banyak orang yang bergelar sarjana bahkan menyandang gelar 
doktor bin jendral, tapi rajin melakukan KKN. Juga Azahari yang bergelar doktor 
tapi jadi teroris karena ingin masuk surga ditemani 32 bidadari. Bukankah itu 
berarti orang pintar yang melakukan tindakan yang salah? 
   
  Sebaliknya, banyak pula orang yang dicap  bodoh - tak berilmu dan tak pernah 
makan sekolah - tapi bisa saja ia meniti di jalan yang benar.  Contohnya 
mungkin orang Badui dan Tengger, walau mereka mungkin buta huruf tapi 
berperilaku jujur. Mereka begitu mencintai alam dimana mereka tinggal, tak 
hidup sembarangan seperti orang-orang berpendidikan formal yang menebang hutan 
seenaknya sehingga malah menciptakan bencana demi bencana. Secara umum, banyak 
orang bisa menilai bahwa mereka orang yang benar. 

  Memang, kita tak bisa 100% mempercayai polisi. Di tubuh kepolisian pun - ada 
good cop dan ada bad cop - seperti kerap ditayangkan di film-film Hollywood dan 
Bollywood. Tak hanya di POLRI, di lembaga-lembaga lain milik Pemerintah pun 
banyak kotornya. Itu karena ulah para birokrat yang mempermainkan sistem tata 
kelola, yang dibiarkan oleh rezim Soeharto selama berpuluh-puluh tahun lamanya. 
Untuk merombak total memang harus dengan revolusi damai (tanpa tetesan darah), 
tapi bukan dengan jihad Islam baik yang terang-terangan maupun terselubung 
(baca: merangkak), karena akan membuat negeri ini jadi kian kacau balau. Tapi 
kalau ada sebagian orang membenarkan jihad  demi tegaknya Syariat Islam, ya 
monggo. Kalau NKRI pecah  menjadi beberapa negara kecil, kita juga bakalan tak 
dapat apa-apa toh? 
   
   
  
Farid Gaban [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Salam,

Di bawah ini saya posting tulisan Luthfi Assyaukanie (peneliti Freedom
Institute dan aktivis Jaringan Islam Liberal) berkaitan dengan
penangkapan Abu Dujana.

Tulisan Luthfi ini ingin mengatakan bahwa orang yang tidak mengikut
polisi, tidak percaya polisi, adalah mereka yang bersimpati pada
teroris.

Muslim yang mempertanyakan tindakan dan klaim polisi, mengikuti logika
Luthfi, adalah Muslim yang BODOH karena tidak bisa membedakan antara
Islam yang benar dari Islam yang salah.

Saya merasa bersyukur menjadi Muslim yang bodoh dalam definisi Luthfi
ini. Alhamdulillah

Farid Gaban
(Tulsian Luthfi ada di bawah ini)

Koran Tempo | Selasa, 26 Juni 2007

Islam Benar Versus Islam Salah

Oleh Luthfi Assyaukanie
(Peneliti Freedom Institute, Jakarta)

Pada akhir 2005, mantan presiden Abdurrahman Wahid menulis sebuah
artikel di Wall Street Journal dengan judul seperti di atas (Right
Islam Versus Wrong Islam). Tulisan itu kemudian diterbitkan ulang di
beberapa koran ternama, seperti New York Times dan Washington Post,
serta dimuat di ratusan website penting. Tulisan Gus Dur itu sangat
relevan untuk kita baca dan renungkan kembali akhir-akhir ini, di saat
kaum muslim terbelah dalam menyikapi penangkapan teroris Abu Dujana.

Saya menerima e-mail dari beberapa mailing list Islam, yang
menunjukkan sikap simpati dan pembelaan terhadap Abu Dujana sambil
mengecam tindakan polisi yang brutal. Beberapa media juga tampak
berlebihan dalam mengecam sikap polisi yang sudah susah payah
melakukan tugasnya yang penuh risiko. Merasa dipojokkan, Sabtu (23
Juni) lalu polisi mengeluarkan laporan kronologi penangkapan Abu
Dujana. Tampak jelas bahwa polisi sudah melakukan prosedur penangkapan
secara benar.

Tulisan Gus Dur satu setengah tahun silam itu mengajak kita semua
untuk secara jernih membedakan mana Islam yang benar dan mana Islam
yang salah. Menurut tokoh Nahdlatul Ulama itu, para teroris yang kerap
mengatasnamakan Islam adalah orang-orang yang keliru. Mereka mewakili
Islam yang salah. Untuk melawan mereka, kaum muslim harus
mengkampanyekan pemahaman Islam yang 'benar', yakni mereka harus
berani mengecam ideologi ekstremis.

Saya mencoba merenung mengapa kaum muslim begitu sulit mengecam para
teroris, padahal, selain telah menyusahkan ekonomi orang banyak
(akibat hengkangnya para investor, misalnya), para teroris jelas-jelas
sudah mencoreng-moreng wajah Islam. Kaum muslim semestinya menyadari
bahwa apa yang dilakukan para teroris sejak beberapa tahun terakhir
telah mencemari citra Islam jauh lebih buruk daripada yang pernah
dilakukan penulis mana pun.

Kaum muslim kerap mengeluh dan mengecam para orientalis yang dianggap
telah mencemari citra Islam, tapi apa yang dilakukan para teroris,
menurut hemat saya, jauh lebih dahsyat dan memiliki dampak lebih luas
ketimbang karya para orientalis itu. Ironisnya, belum pernah ada
gerakan serius dari kaum muslim untuk mengecam terorisme.

Paling tidak sampai hari 

[mediacare] 50 Orangutan Sekarat di Habitatnya

2007-06-26 Terurut Topik Hardi Baktiantoro
Pembalakan di Kalimantan Masih Berlangsung  50 Orangutan Sekarat di Habitatnya JAKARTA, KCM - Meski telah diprotes banyak kalangan, pembalakan hutan alami di Kalimantan masih terus dilakukan mesin-mesin berat milik perusahaan perkebunan kelapa sawit hingga sekarang. Setidaknya 50 ekor orangutan, 11 spesies mamalia dan reptil dilindungi, serta 34 spesies burung akan mati dalam sebulan jika pemerintah tidak segera menghentikannya.Kerusakan hutan yang parah terjadi kawasan hutan dekat Kampung Cempanga, Kalimantan Tengah. Laporan yang dikumpulkan Centre for Orangutan Protection (COP) menyebutkan, perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Nabatindo Karya Utama melakukan pembabatan 30 hektar hutan alami yang merupakan habitat orangutan setiap hari.Hasil survai transek yang dilakukan tim riset COP mencatat luas hutan yang dirusak mesin-mesin pemotong milik PT NKU mencapai 30 hektar setiap harinya. Kawasan yang mulanya berupa hutan seluas 10 ribu hektar kini tinggal 4.000 hektar."Seluruh hutan yang saya tempati dan saya jaga sejak tahun 1972 telah hilang untuk perkebunan kelapa sawit. Hilangnya tutupan hutan berarti hilangnya hewan-hewan liar dan tumbuh-tumbuhan yang berguna untuk obat-obatan tradisional Dayak," ujar Stone Christophel Sahabu, penduduk lokal yang telah mengelola hutan selama 3 dekade. Hutan yang tadinya ditumbuhi karet, rotan, dan pohon berkayu yang menjadi sumber penghidupan masyarakat sekitarnya musnah dalam hitungan bulan.Padahal, menurut Hardi Baktiantoro, direktur COP, saat dihubungi KCM melalui telepon, PT NKU baru memperoleh izin prinsip dari Bupati Kotawaringin Timur yang sampai sekarang masih disengketakan. Wilayah hutan yang dikuasakan kepada PT NKU tumpang tindih dengan hutan adat yang dikelola komunitas masyarakat asli Kalimantan Tengah. Meski kasusnya masih diselesaikan atas instruksi Gubernur Kalimantan Tengah, kegiatan pembalakan terus dilakukan. "Saya meminta Menteri Kehutanan dan Perkebunan untuk  menghentikan secepatnya perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang melakukan pembalakan hutan baik di Cempanga maupun di bagian lain Kalimantan," ujar Hardi Baktiantoro, direktur COP. Ia menekankan, di sana jelas-jelas ada kawasan kosong yang sangat luas dan lebih cocok untuk lahan perkebunan daripada hutan alam.Kalaupun PT NKU memperoleh izin secara legal, pembalakan hutan yang merupakan habitat orangutan merupakan tindakan liar. Pemerintah Indonesia telah menyepakati Deklarasi Kinshasa untuk tidak merusak habitat orangutan. Selain itu, Asosiasi Perkebunan Kelapa Sawit Indonesia telah menyatakan tidak akan membabat hutan alam. Penulis: Wah HARDI BAKTIANTOROCENTRE FOR ORANGUTAN PROTECTIONPO.BOX 2406 JKP 10024JAKARTA - INDONESIA[EMAIL PROTECTED]www.orangutanprotection.com 

[mediacare] Taliban yang kian canggih

2007-06-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Taliban getting public relations advice: expert
Last Updated: Tuesday, June 26, 2007 | 9:28 AM ET 
CBC News 
  
The Taliban's increasingly sophisticated use of media in Afghanistan is likely 
the result of public relations advice from al-Qaeda, says an expert in 
international relations.
  I think al-Qaeda has been coaching them, Doug McArthur, a political 
scientist at B.C.'s Simon Fraser University, told CBC News. They are getting 
expert advice.… No question they are working together.
   
  The now-ousted Taliban regime banned all forms of modern media — even 
photographs — but the militant Islamist group is now recording messages on 
video which it posts on the internet.
   
  Some of the same Taliban leaders who ordered televisions smashed on the 
grounds that modern media is a satanic innovation are now giving their phone 
numbers to selected journalists and routinely assigning cameramen to record 
roadside bomb attacks.
  McArthur says the new media strategy is working. It's happening quite 
quickly and they are getting a big payoff for their efforts, he said.
   
  Last month, for example, the Taliban filmed a graduation ceremony for suicide 
bombers in which a Taliban commander urged scores of young men to launch 
attacks on four Western countries, including Canada.
   
  The footage was given to American television network ABC to guarantee maximum 
exposure in the West.
   
  Public Safety Minister Stockwell Day said last week the ABC report was a 
public relations move by a terrorist group that knows it's losing the fight in 
Afghanistan.
  Al-Qaeda's in-house production company, ah-Sahab, has begun uploading footage 
shot by Taliban cameramen to the internet and slickly produced recruiting DVDs 
are readily available in the bazaars of northwest Pakistan.
   
  In one video, Taliban fighters gather on a hillside and fire 20-metre-long 
rockets into an American military base. The videos are recruiting tools that 
depict Taliban fighters as heroes fighting the hated Westerners.
  
 
Note: CBC does not endorse and is not responsible for the content of external 
sites - link will open in new window
   
  http://www.cbc.ca/world/story/2007/06/26/taliban.html#skip300x250


   
-
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

[mediacare] WRONG WAY @ BMX Free Style Challenge SIDOARJO 30 Juni 07

2007-06-26 Terurut Topik proTON records
Gudang Garam Surya Pro  Imagine Promosindo presents :

BMX FREE STYLE CHALLENGE

Sabtu, 30 Juni 2007 pagi - siang - malam

Parkir Barat Stadion Deltras, Sidoarjo Jawa Timur.

Performance : WRONG WAY band (Semarang)

Memperebutkan hadiah total Rp. 63 
juta...

tinytrix.multiply.com
www.myspace.com/wrongwaytoying



   
  out now : WRONG WAY - Kambing Hitam
















































   
-
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! 
FareChase.

[mediacare] FJB 2007: Masuk gratis, makan bayar

2007-06-26 Terurut Topik radityo djadjoeri
Dear miliser dimana saja berada,
   
  Tadi sore saya dapat bisikan dari panitia FJB 2007 tentang penyelenggaraan  
festival jajanan selera Nusantara dengan rasa juara, yang akan digelar oleh 
Kecap Bango pada hari Jumat dan Sabtu (29-30 Juni 2007) di Plasa Selatan Gelora 
Bung Karno, Senayan. Konon beredar kabar yang menyebar di seantero Ibu Kota 
bahwa untuk masuk arena FJB harus bayar.
   
  Untuk itu, perlu kiranya saya luruskan kepada khalayak ramai mengingat 
munculnya banyak pertanyaan:
   
  Apakah untuk masuk ke arena FJB harus membeli tiket tanda masuk, alias musti 
bayar?
   
  Tidak. Untuk masuk ke arena FJB tidak dipungut biaya sepeserpun, alias 
gratis. 
   
  FREE, NO HTM
   
  Walau lokasinya di Senayan, namun masuknya gratis. Namun, apabila Anda ingin 
mencicipi jajanan yang tersaji di tiap gerai peserta FJB 2007, Anda memang 
musti merogoh kocek. Dan membayarnya langsung ke masing-masing penjaja (hawker) 
sesuai dengan apa yang Anda beli. Harganya? Bervariasi tergantung jenis 
makanannya, yang jelas cukup terjangkau. 
   
  Jadi kesimpulannya:
   
  MASUK GRATIS, MAKANNYA YANG BAYAR.. 
   
   
  Untuk lebih jelasnya, klik:
   
  http://kecap-bango.blogspot.com
   
   

   
-
Building a website is a piece of cake. 
Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.

[mediacare] Re: Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?

2007-06-26 Terurut Topik serikat_indonesia
Saya juga denger ini, ketika rupiah menguat sampe 8 ribuan. 
Menguatnya rupiah terutama adanya investasi jangka pendek ke 
Indonesia. Yg dikhawatirkan memang penarikan besar2an investasi 
asing ini.

Tapi yang perlu diingat kondisi Indonesia sekarang ini tidak sama 
dengan krismon lalu. Dimana sekarang ni isa nya jauh lebih besar, 
perbankannya jauh lebih sehat, dan utang LN oleh non pemerintahnya 
juga sangat terkontrol.



--- In mediacare@yahoogroups.com, Papuan Diary [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Tuesday, 26 June 2007  Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda
 Indonesia?http://diarypapua.blogspot.com/2007/06/mungkinkah-
krisis-ekonomi-kembali.html
 
 Ditulis oleh: Hans Gebze*
 
 Prediksi krisis ekonomi yang kini telah menjadi head-line 
diberbagai media
 massa Indonesia akhir pekan ini telah menjadi sesuatu yang sangat 
relevan
 untuk dibahas. Paling tidak sebagai suatu diskursus yang pantas 
kita
 bicarakan.
 
 Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- 
dalam
 wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan 
fondasi ekonomi
 Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar-
besaran
 beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan 
kembali krisis
 ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan 
kembali
 modal) oleh pemilik modal asing. Mengapa? Kekhawatiran itu wajar-
wajar saja
 sebab kini, dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar euro sedang 
menguat
 terhadap nilai tukar dollar, barangkali saja krisis ekonomi 
seperti yang
 terjadi pada tahun 1995 sebagai akibat menguatnya nilai tukar yen 
Jepang
 terhadap dollar AS kembali terulang.
 
 Selengkapnya:
 
 http://diarypapua.blogspot.com/





Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred

2007-06-26 Terurut Topik scribbler scribbler

Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus ngomong.
jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana, sebetulnya nggak
perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda mereka
kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika.

On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:


   Anda  interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang
obyektif.


 - Original Message -
*From:* scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED]
*To:* mediacare@yahoogroups.com
*Sent:* Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM
*Subject:* Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred



Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by
interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking
abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is
the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers'
coverage in thailand, england and other places and i can tell he's
such a pompous, self-important journalist.

On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se wrote:


.





[mediacare] Kejujuran ituh,langka di tubuh uler ijoh

2007-06-26 Terurut Topik godamlima
KEJUJURAN ITUH LANGKA DI ULER IJOH
26 juni 2007,Selasa kwalat.

Bukankah pengganti Sungkar adalah Ba`asyir?
Setelah 1999, memang ada upaya beberapa anasir JI untuk mengangkat 
Ustadz Ba`asyir sebagai amir. Tetapi tidak pernah tercapai 
kesepakatan yang sesuai PUPJI dan syariat Islam. Jadi kalau Ustadz 
Ba`asyir menyatakan bukan Amir JI, itu betul. Sejak 1999, secara 
institusional, JI sudah tidak wujud. Tidak ada lagi lembaga JI. Yang 
ada anasir JI. Termasuk Ustadz Ba`asyir, saya, dan Hambali, itu 
anasir JI. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah institusi.


KOMENTARANKU,
Huh,mengapah para turunan habib inih,

Jadi pereseh dan perusuh di tanah aer yah???




Hehehe,daku baru mendapetken kiriman yang hanget,

Tentang ASAL USULNYAH PARA ULER IJOH.

Dan kesimpulanku, adalah demingkian.

KEJUJURAN DAN KEBERANIAN UNTUK MENGAKU

ADALAH MERUPAKEN BARANG LANGKAH DI TUBUHNYAH ULER IJOH.

Sementara..Mubasyir 

ADALAH PENGAJAR KEPALSUAN IDUP YANG NOMER SATU BUKAN?



Abu Rusydan:
Aksi Teror Bukan Tanggung Jawab JI

Pemerhati gerakan Islam, Umar Abduh, menyebut Jamaah Islamiyah (JI) 
kini pecah jadi tiga faksi. Salah satunya faksi ideologis dengan 
figur sentral Abu Rusydan. Sisanya faksi moderat dengan tokoh Abu 
Bakar Ba`asyir, dan faksi teroris dengan pentolan Hambali. Faksi 
Rusydan dinilai konsisten dengan visi awal Abdullah Sungkar.

Zarkasih dan Abu Dujanah yang ditangkap pekan lalu, menurut Umar 
Abduh, termasuk faksinya Rusydan. Mereka tidak sepakat dengan aksi 
pemboman di sembarang tempat atas nama jihad. Dilihat rekam 
jejaknya, Abu Rusydan alias Thoriquddin alias Hamzah ini terbilang 
otoritatif untuk menjelaskan Jamaah Islamiyah (JI) luar dalam.

Ia tercatat sebagai angkatan ke-2 peserta pelatihan di Akademi 
Militer Mujahidin Afghanistan di Sadda, Pakistan. Seangkatan dengan 
Mukhlas, terpidana bom Bali I dan Mustafa, Ketua Mantiqi III JI 
sebelum Nasir Abas (angkatan ke-5).

Pada April 2002, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 47 tahun silam 
itu, disebut-sebut diangkat sebagai Pelaksana Harian Tugas Amir JI. 
Dua tahun kemudian, April 2004, ia ditangkap polisi. Pengadilan 
memvonis 3 tahun 6 bulan karena dianggap melindungi Mukhlas, pelaku 
bom Bali I. Kini sudah bebas. Biasanya Rusydan tidak mau gamblang 
bicara soal JI. Ia cermat memainkan kalimat untuk berkelit.

Tapi kali ini, ia bicara lebih blak-blakan soal seluk-beluk JI, pola 
kepemimpinannya, serta potensi teror dari kalangan JI pasca 
penangkapan Abu Dujana dan Zarkasih. Berikut petikan perbincangannya 
dengan Asrori S. Karni dari Gatra, Selasa lalu.

Penangkapan Zarkasih, selaku Amir Darurat JI, mengungkapkan bahwa JI 
terus melakukan regenerasi kepemimpinan. Tanggapan Anda?
Kalau mau melihat sosok JI yang sesungguhnya, harus dilepaskan dulu 
dari isu terorisme. Bila masih dikaitkan dengan terorisme, selalu 
imajiner. JI yang tidak terkait dengan seluruh aksi terorisme itu 
hanya efektif dari 1993 sampai 1999, di bawah kepemimpinan Ustadz 
Abdullah Sungkar, sampai wafat.

Setelah 1999, secara struktural, JI tidak wujud. Karena tidak pernah 
diangkat Amir pengganti Ustadz Sungkar, yang sesuai Syariat Islam 
dan ketentuan PUPJI (Pedoman Umum Perjuangan JI). Syariat Islam 
tidak pernah mengenal istilah Amir Darurat dan Pelaksana Tugas 
Harian Amir. PUPJI juga tidak mengatur itu.

Bukankah pengganti Sungkar adalah Ba`asyir?
Setelah 1999, memang ada upaya beberapa anasir JI untuk mengangkat 
Ustadz Ba`asyir sebagai amir. Tetapi tidak pernah tercapai 
kesepakatan yang sesuai PUPJI dan syariat Islam. Jadi kalau Ustadz 
Ba`asyir menyatakan bukan Amir JI, itu betul. Sejak 1999, secara 
institusional, JI sudah tidak wujud. Tidak ada lagi lembaga JI. Yang 
ada anasir JI. Termasuk Ustadz Ba`asyir, saya, dan Hambali, itu 
anasir JI. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah institusi.

Mengapa JI tak bisa wujud pasca wafatnya Sungkar? Apa kesulitan 
mencari sosok sekaliber Sungkar?
Antara lain itu. Sebab lain, tujuan dasar JI yang dikembangkan 
Ustadz Sungkar mulai tidak dipahami anasir JI. Salah satu 
pertimbangan yang penting dipahami, pada 1 Januari 1993, ketika kami 
memisahkan diri dari NII (Negara Islam Indonesia), alasan paling 
mendasar adalah bahwa kami ingin berpikir kongkrit. Kalau kita 
berangkat dari Negara Islam Indonesia, maka syaratnya sudah tidak 
terpenuhi lagi. Maka kami mencoba kembali kepada al-Jamaah al-
Islamiyah, masyarakat Islami.

Artinya, menanggalkan cita-cita negara Islam?
Cita-cita negara Islam tidak hilang. Yang hilang adalah starting 
point berpikir bahwa kita masih punya negara Islam. Kalau waktu di 
NII kan kita masih menganut negara Islam. Dengan memisahkan diri 
dari NII, maka JI berpikir bahwa titik awal, starting point kita 
sekarang dari jamaah.

Orientasi perjuangan beralih dari negara ke masyarakat?
Ya betul. Titik perhatiannya pada dua bidang: pendidikan dan dakwah. 
Adapan agenda yang lain-lain masih kita lihat dulu, bagaimana 
penerimaan masyarakat terhadap dakwah kita.

Tapi tahun 2001 Nasir Abas mengaku dilantik 

[mediacare] Re: AKHIRILAH KONTROVERSI LUSI (Lumpur Sidoarjo)

2007-06-26 Terurut Topik Joko Surendro
Kutipan: Sehingga adalah tidak masuk usulan talangan  akal sekiranya ada dari 
pemerintah terlebih dahulu guna bayar ganti rugi warga yang 80% belum dibayar 
Lapindo Brantas Inc itu, yang nantinya ditagihkan kepada Lapindo Brantas Inc.
  
Entahlah tangisan SBY (ketika menyaksikan LUSI) adalah tangisan buaya atau 
bukan. Tapi yang jelas kalau dia mengeluarkan kebijakan TALANGAN untuk membayar 
ganti rugi, maka SBY akan mengulangi kebijakan pemerintah masa lampau yang 
berkaitan dengan BLBI yang berakibat uang negara/rakyat bertriliun-triliun 
ditipu para pencoleng ekonomi, dilarikan ke luar negeri. 
Mungkin uang talangan tidak dilarikan ke luar negeri, tapi tidak pantas kalau 
uang rakyat digunakan untuk menutupi kesalahan Lapindo/Bakrie yang telah 
mencelakakan rakyat. Aset Bakrie dkk. semuanya harus digunakan untuk membayar 
ganti rugi LUSI. Kalau mereka mbandel harus diajukan ke pengadilan. Sedang 
SBY jangan coba-coba kongkalikong dengan Bakrie dkk.
   
  J.Surendro
   
  
  
--- In [EMAIL PROTECTED], Pandji R. Hadinoto [EMAIL PROTECTED] wrote:

AKHIRILAH KONTROVERSI LUSI (Lumpur Sidoarjo)

   Mencermati Harian Umum PELITA, Selasa, 26 Juni 2007, halaman muka, tentang 
 Bakosurtanal Ingatkan Pemerintah Segera Relokasikan Korban Lapindo, khususnya 
 berita bahwa Berdasarkan peta geologi kuno, wilayah Sidoarjo merupakan 
 gunung lumpur. Peta itupun telah diinformasikan ketika pada zaman penjajahan 
 Belanda. Dengan begitu wilayah tersebut memiliki resiko besar terhadap upaya 
 penggalian sumber energi perut bumi. Kalau orang mematuhi data lama itu, 
 semestinya orang tidak berani menggali. Masak penjajah saja (Belanda) bijak 
 dalam hal penggalian ini meski banyak sumber daya alam yang tersimpan, maka 
 patut dipertanyakan ikhwal kompetensi dan kapasitas Menteri ESDM dan jajaran 
 terkait yang telah memberikan ijin operasional kepada Lapindo Brantas Inc.

   Sehingga adalah tidak masuk akal sekiranya ada usulan talangan dari 
 pemerintah terlebih dahulu guna bayar ganti rugi warga yang 80% belum dibayar 
 Lapindo Brantas Inc itu, yang nantinya ditagihkan kepada Lapindo Brantas Inc. 
 Karena yang seharusnya bertanggung jawab bukan pemerintah tetapi Menteri ESDM 
 dan jajarannya, apalagi sesuai perundang-undangan yang berlaku di sektor 
 MiGas, Menteri ESDM memiliki preferensi khusus dalam berkontrak dengan pihak 
 swasta. Artinya, dengan demikian sebaliknya, seharusnya juga Menteri ESDM dan 
 jajaran terkait yang berkewajiban preferensial untuk menanggung tanggungjawab.

   Kalau pemerintah yang bertanggung jawab, dalam hal ini APBN, maka seperti 
 telah beberapa kali ditegaskan oleh MenKeu RI, haruslah sepersetujuan DPR RI 
 terlebih dahulu. Dan kalau DPR RI bisa bersetuju maka itu namanya jeruk 
 makan jeruk karena berarti Uang Rakyat dipakai ganti rugi Rakyat Sidoarjo 
 yang teraniaya.

   Yang paling tepat bertanggungjawab adalah Menteri ESDM dan jajaran terkait 
 ditambah para pemilik Lapindo Brantas Inc yang diketahui memiliki berbagai 
 ragam usaha besar lainnya, dengan catatan semoga total aset mereka dapat 
 mencukupi total kerugian yang telah diperkirakan oleh berbagai pihak yang 
 kompeten yakni Rp 33 Triliun.

   Paling tidak, pemerintah kini wajib mendata total aset mereka dan 
 mengumumkannya kepada publik agar pada saatnya tercapai transparansi dan 
 harmonisasi ekonomis terbaik bagi rakyat Sidoarjo yang teraniaya pada 
 khususnya dan rakyat Jawa Timur pada umumnya.

   Jakarta, 26 Juni 2007

   Pandji R. Hadinoto, DHN45, eMail : [EMAIL PROTECTED] 

 


   
-
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

[mediacare] Keindahan di Bawah Laut Biak Papua

2007-06-26 Terurut Topik nano taxpayer
Alam di bawah laut sekitar pulau Biak Papua sangatlah indah. Ikan 
berwarna-warni dan karangnya indah bisa dilihat dari permukaan hanya dengan 
mata telanjang. Saya hanya memakai kaca mata renang bisa menikmati keindahan 
itu di pantai yang dangkal sekitar pulau Biak. Airnya jernih bebas polusi.
   
  Namun bila anda ingin yang berbayar lengkap peralatannya silakan mengunjungi 
situs www.swanido.com orang Belanda (Londo) agennya juga tinggal di Biak.
   
  Salam dari Biak Papua
   
  Nano
   
   
   


-
 Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos.

[mediacare] Re: Behind the Scenes: Chilled by words of hatred

2007-06-26 Terurut Topik Agustiagus
Oh jadi CNN itu nurut sama polisi ye?
Bisa diatur sama polisi ye?
Dibayar Amerika ye?

Hihihi asal ndableg aja.
Sejek kapan CNN nurut ato jadi mulut Amerika?

Namanye juga loony bin lunatic scribbler, yo wis begitulah scribble-
nya...
Hihihihihi...


June 26, 2007
Poll: Support for Iraq war reaches new low
 U.S soldiers search a house during a patrol in southern Baghdad. 
WASHINGTON (CNN) — A new low of 30 percent of Americans say they 
support the U.S. war in Iraq and, for the first time, most Americans 
say they don't believe it is morally justified, a poll released 
Tuesday said.

http://politicalticker.blogs.cnn.com/


--- In mediacare@yahoogroups.com, scribbler scribbler 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus 
ngomong.
 jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana, 
sebetulnya nggak
 perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda 
mereka
 kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika.
 
 On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Anda  interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang
  obyektif.
 
 
   - Original Message -
  *From:* scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED]
  *To:* mediacare@yahoogroups.com
  *Sent:* Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM
  *Subject:* Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of 
hatred
 
 
 
  Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic 
career by
  interviewing abu dujana. He has been fooled by police into 
thinking
  abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu 
dujana is
  the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers'
  coverage in thailand, england and other places and i can tell he's
  such a pompous, self-important journalist.
 
  On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se wrote:
  
 
  .
 
  
 





[mediacare] Penjajahan Islam - Re: Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama

2007-06-26 Terurut Topik insudira
Saya tambahkan info penjajahan oleh orang islam agar wawasan
sejarah mas santo bertambah. India juga pernah dijajah islam lebih
dari 700 tahun kemudian dilanjutkan oleh inggris sampai terpecah
menjadi 3 negara: india, pakistan dan bangladesh.

Anjuran saya  cobalah mas santo dalam belajar sejarah melepas kacamata kudanya  
agar bisa lihat apa yang ada di kiri-kanan bahkan di belakang  supaya bisa 
menjadi orang yang betul-betul jujur dan objektif  seperti salamnya

semoga damai,


insudira


MOD:
Bagaimana dengan Majapahit yang runtuh karena diperangi oleh pasukan Islam dari 
Demak? Sebagian dari mereka lari terbirit-birit ke hutan dan ada yang 
menyeberang ke Bali. Bukankah itu termasuk penjajahan juga? Penjajahan juga 
bisa berbentuk penjajahan pikiran yang terus kita pelihara hingga kini.



--- In mediacare@yahoogroups.com, RM Danardono HADINOTO
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In mediacare@yahoogroups.com, edi santoso santosodi@ wrote:
 
  Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan
 kejahatan. Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang
mau
 tulis apa saja, asal bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia
 mencatat bahwa yg menjajah dan menindas tidak ada yg berasal dari
 kerajaan atau negara yg beragamakan Islam.
 
  salam jujur
  santo
 

 H? Tak ada penindasan dari kerajaan Islam? Lha penjajahan
 kesultanan Turki yang puluhan tahun itu apa? Gak pernah belajar
 sejarah ya? SD lulus? 5 x kesultanan Turki mencoba mengepung
Vienna
 selalu gagal, akhirnya pasukan Turki dienyahkan dari bumi Eropa!

 Spanyol selatan, dan nagera negara Balkan lama sekali dduduki dan
 dijarah kerajaan Islam Turki!

 JI sayap militer tidak melandaskan tindakan mereka pada ajaran
agama?
 DI/TII orang apa dong? Konghucu?

 Bung, bangun bung





[mediacare] Redefinisi Nasionalisme Indonesia Untuk Persatuan Bangsa

2007-06-26 Terurut Topik Hafsah Salim
Redefinisi Nasionalisme Indonesia Untuk Persatuan Bangsa

Sejak Indonesia Merdeka termasuk dizaman Sukarno ideology nasionalisme
yang dikembangkan di Indonesia tidak pernah jelas.  Bahkan Pancasila
mengaburkan pengertian Nasionalisme itu sendiri.  Tidak terdefinisinya
Nasionalisme Indonesia itu tentu berakibat hancurnya nasionalisme itu
sendiri.  Sukarno mencoba mendefinisikan nasionalisme itu sendiri yang
dikaitkannya kepada Marhaenisme maupun NASAKOM.  Padahal Marhaenisme
dan NASAKOM itu sendiri karena tidak jelas definisinya mengakibatkan
tidak bisa di implementasikan.

Apa itu Marhaenisme? sama sekali tidak jelas, Sukarno hanya menyatakan
bahwa pak Marhaen pemilik ladang, memiliki alat2 bajak, namun hidupnya
tetap miskin karena tergantung kepada pemilik modal.  Dari apa yang
dinyatakan Sukarno ini, maka implementasi apa yang mau dicapai sebagai
targetnya???  Dalam hal ini sama sekali tidak ada jawabannya selain
mengobarkan kebencian kepada kapitalisme dan ganyang ini dan itu. 
Yang begini itu khan bukan definisi, juga bukan -isme, tidak ada yang
dituju untuk dilakukan.  Kalo cuma mengobarkan kebencian dengan cara
ganyang ini dan ganyang itu sudah jelas tak ada yang bisa kita capai
karena kita menggerakkan masyarakat bukan untuk membentuk dan
membangun sesuatu malah merusak apapun juga.  Menyalahkan pemilik
modal, menyalahkan kapitalisme, padahal dalam skala nasional-nya itu
sendiri sudah tidak ada kapitalisme, tidak ada pemilik modal yang
justru dibutuhkan oleh pak Marhaen itu sendiri.  Tetapi pemilik
modalnya sudah tidak ada namun kebenciannya terus dikobarkan, lalu
siapa yang mau dijadikan korban kebencian itu kalo bukan akan menohok
dirinya sendiri atau bangsanya sendiri !!!

Tidak berbeda halnya dengan NASAKOM, Bung Karno hanya menggabungkan
macam2 -isme yang disatukannya tanpa jelas definisinya maupun
implementasinya.

Oleh karena itu, sebagai bangsa kita harus belajar dari pengalaman
yang dalam hal ini saya mendorong agar pemimpin negeri ini mampu
menciptakan definisi yang konsistent yang jelas implementasinya. 
Untuk hal inilah saya cukup mendefinisikan 2 istilah yang jelas
batas2nya untuk bisa kita semua mudah memahaminya dan
mengimplementasinya dimana pemerintah sebagai badan eksekutive harus
tegas melaksanakannya.  Istilah itu adalah:

1. Nasionalisme.
2. Anti-Nasionalisme.

Untuk memahami dengan pasti batas2 Nasionalisme, saya harus memulainya
lebih dulu dengan memahami Anti-Nasionalisme.  Dan untuk mempertegas
pemahaman Anti-Nasionalisme ini, saya cukup mengumpulkan jargon2
ataupun symbol2 yang populer dimasyarakat untuk para pembaca dapat
membandingkannya dibawah ini:

ANTI-NASIONALISME:
* Kepala polisi di Cirebon harus beragama Islam
* Kita hanya wajib patuh UU dari Allah bukan UU buatan manusia
* Islam tidak mengenal batas negara
* Ukhuwah Islamiah (Islam seluruh dunia bersaudara)
* Shalat berbahasa Indonesia dihukum 5 tahun
* Hanya Allah yang disembah
* Ahmadiah bukan Islam dilarang mengaku Islam
* Syariah Islam wajib hukumnya
* Islam Yes, Kafir No
* Setiap umat Islam wajib menjalankan Syariah Islam
* Wilayah Islam dan wilayah bukan Islam
* Harus sama Agamanya (perkawinan etc.)

Diatas ini hanyalah sebagian kecil contoh dari kumpulan jargon2 atau
symbol2 yang saya istilahkan sebagai Anti-Nasionalisme karena kumpulan
kalimat2 diatas memang memecah belah masyarakat memperlemah system
management negara dan menghancurkan loyalitas masyarakat kepada baik
pemerintahnya maupun kepada bangsanya sendiri.

Hanya dengan merenungkan kumpulan jargon2 Anti-Nasionalisme diatas,
saya yakin anda paling sedikit sudah memiliki visi untuk membentuk
atau mendefinisikan Jargon2 Nasionalisme yang bisa di-implementasikan
dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara.

NASIONALISME:
* Pengangkatan berdasarkan prestasi, bukan berdasar agama/suku/kroni
* Hanya UU negara yang harus dipatuhi sedangkan UU agama kerelaan
* Islam agama pilihan pribadi didalam batas2 negara
* Sumpah Pemuda, se-bahasa, bangsa dan setanah air tanpa perlu seagama
* Tak boleh menghukum siapapun yang dianggap salah caranya shalat
* Semua umat dilindungi sama termasuk penyembah berhala seperti Hindu
* Setiap umat bebas berhak memberi dan memilih nama agamanya
* Islam Yes, Syariah Islam No
* Semua agama Yes tak ada yang bisa dihukum karena kepercayaannya
* Menjalankan ibadah agamanya berdasar kerelaan bukan kewajiban
* Tidak ada wilayah Islam dan wilayah non-Islam, hanya ada wilayah RI
* Pluralistik agama bukan berarti menyeragamkan agama /cara2 beragama

Demikianlah, setelah kita berhasil mendefinisikan jargon2 yang jelas
arti maupun batasannya antara NASIONALISME dan ANTINASIONALISME, maka
implementasinya menjadi mudah terutama dalam mensosialisasikannya ke
masyarakat.

Pemahaman Nasionalisme vs. Antinasionalisme diatas kemudian bisa
diimplementasikan menjadi ajaran moral yang menjadi pelajaran disemua
sekolah di Indonesia sebagai pengganti pelajaran agama.  Karena pada
hakekatnya ajaran agama yang diajarkan di-sekolah2 sama sekali tidak

[mediacare] Terorisme Tetap Agenda Prioritas

2007-06-26 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO
***Pengacara Dujana, Asluddin Hajani, juga membenarkan, Dujana 
ditembak saat melawan dan bergumul dengan polisi. Waktu ditembak 
yang pertama ia tetap melawan karena ngaku belum terasa. Setelah itu 
ditembak lagi baru menyerah, kata Asluddin. 




Terorisme Tetap Agenda Prioritas 


Jakarta, Kompas - Masalah terorisme di Indonesia sepatutnya tetap 
menjadi agenda prioritas bagi pemerintah, termasuk Kepolisian Negara 
Republik Indonesia atau Polri, sebab negara berkewajiban menjamin 
rasa aman warganya. Meskipun demikian, penanganan terorisme tetap 
harus berpegang pada koridor hukum dan prinsip hak asasi manusia. 

Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan mengemukakan itu, Selasa 
(26/6), menanggapi maraknya protes dari sejumlah pihak terhadap upaya 
Polri menangkap para tersangka teroris. Jangan sampai isu 
pemberantasan terorisme justru bergeser ke hal-hal yang tidak perlu, 
apalagi dipolitisasi. Kami di DPR juga akan selalu mengingatkan, 
pemerintah atau Polri tetap harus mematuhi prinsip HAM, kata 
Trimedya. 

Sementara itu, Forum Umat Islam (FUI) mendesak Detasemen Khusus 
(Densus) 88 Antiteror Polri dibubarkan karena melanggar HAM dan hanya 
mengejar kelompok teror dari pihak tertentu. Densus 88 hanya 
dibentuk untuk memerangi Islam dan jihad dengan dukungan biaya dari 
Amerika, kata Munarman dari tim advokasi FUI. 

Rencananya, tim advokasi FUI akan mendaftarkan gugatan kelompok 
(class action) dari para korban Densus 88 ke Pengadilan Negeri 
Jakarta Selatan, Rabu ini. Munarman menyebut salah satu korban adalah 
pemimpin Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir. 

Ba'asyir mengatakan, di Indonesia tidak ada teroris. Menurut dia, 
peledakan bom selama ini adalah tindakan kontrateroris untuk membela 
umat Islam yang disakiti oleh AS di luar negeri. Saya kurang setuju 
dengan cara yang mereka lakukan karena mengebom di daerah aman, bukan 
daerah konflik, kata Ba'asyir. 

Dujana mengaku melawan 

Sebelumnya, Senin lalu, istri tersangka teroris Abu Dujana (37), Sri 
Mardiyati, mendaftarkan gugatan praperadilan terhadap Polri di 
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, terkait proses penangkapan Dujana. 
Pengacara Mardiyati, Akhmad Kholid, mengatakan, gugatan itu karena 
berdasarkan keterangan anak Dujana, Sidiq Abdullah (8), Dujana 
ditembak dalam keadaan menyerah tanpa perlawanan. 

Keterangan itu berbeda dengan pengakuan Dujana dalam wawancara dengan 
Kompas, pekan lalu. Ia mengaku spontan melawan saat ditangkap. Saya 
disekap, didekap, saya pun melawan dengan spontan. Harga diri dan 
kehormatan, kata Dujana. 

Pengacara Dujana, Asluddin Hajani, juga membenarkan, Dujana ditembak 
saat melawan dan bergumul dengan polisi. Waktu ditembak yang pertama 
ia tetap melawan karena ngaku belum terasa. Setelah itu ditembak lagi 
baru menyerah, kata Asluddin. 

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Sisno Adiwinoto 
mengatakan, setiap warga negara berhak mengajukan gugatan hukum apa 
pun. Polri akan menghormati hal itu. 

Trimedya menegaskan, Polri harus tetap konsisten jika yakin 
penembakan yang mereka lakukan sudah benar. Maraknya protes jangan 
membuat pemberantasan terorisme terhambat. (MZW/SF) 





Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred

2007-06-26 Terurut Topik Sunny
Anak kecil yang tidak sekolah pun bisa bertanya atau siapa saja bisa mengajukan 
pertanyaan kalau diberi kesempatan, jadi masalahnya bukan penginterview, 
melainkan  JAWAB terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan!  Saya kira dari 
jawaban-jawaban yang diberikan oleh Abu Dujana telah memberikan sebahagian 
gambaran yang dapat dimengerti oleh penontong program TV tsb.


  - Original Message - 
  From: scribbler scribbler 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 7:16 PM
  Subject: Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred


  Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus ngomong. 
jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana, sebetulnya nggak 
perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda mereka kepada 
juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika. 



  On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: 

Anda  interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang obyektif.

  - Original Message - 
  From: scribbler scribbler 
  To: mediacare@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM
  Subject: Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of hatred

   
  Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic career by
  interviewing abu dujana. He has been fooled by police into thinking
  abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu dujana is
  the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers'
  coverage in thailand, england and other places and i can tell he's
  such a pompous, self-important journalist.

  On 6/26/07, Sunny  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   


  .
   



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition. 
  Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.9.8/869 - Release Date: 6/25/2007 5:32 
PM


[mediacare] Wilson orang biasa yang menjadi luar biasa !

2007-06-26 Terurut Topik beritarakyat88
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=21dn=20070627081439

Oleh : E. Widiyati 

27-Jun-2007, 08:20:32 WIB - [www.kabarindonesia.com]

KabarIndonesia - Hari ini saya hendak menulis tentang orang biasa 
yang telah menjadi luar biasa, karena ketekunannya ialah mengenai 
sdr Wilson Lalengke. Pada hari Rabu tgl 27 Juni 2007, sdr Wilson 
diwisuda di Utrecht University - Netherlands. Ia telah meraih gelar 
Master of Art (M.A.) dalam bidang Applied Ethics (Etika Terapan). 
Setahun sebelumnya ia juga telah meraih gelar Master of Science 
(M.Sc.) dari The University of Birmingham - England dalam bidang 
Global Ethics (Etika Globa). 

Siapakah Wilson Lalengke ini ?Sahabat-sahabatnya di dunia maya 
mengenalnya dengan nama Shony. Demikian juga dengan teman sekelasnya 
sesama mahasiswa S-2 di Eropa, menyapanya dengan nama itu. Nama 
lengkapnya Wilson Lalengke, seorang Indonesia tulen dengan karakter 
Indonesia murni yang suka angin-anginan dan keras kepala. Terlahir 
sebagai anak pertama dari sebuah keluarga petani miskin 40an tahun 
lalu dengan nama kecil Wilson dan nama keluarga (Fam) Lalengke, di 
sebuah kampung kecil yang sudah musnah ditinggal pergi para 
penghuninya di pedalaman Sulawesi Tengah. Kampung tua itu bernama 
Kasingoli. 

Oleh Ibundanya, Wuranggena Kulua, dan almarhum Ayahandanya, Sion 
Lalengke, adik-adik dan keluarga besar, serta orang sekampungnya, 
sosok ini biasa dipanggil Soni. Pasalnya, kata Wilson adalah 
produk Barat yang tidak dikenal di komunitas kampung kecil 
tradisional tersebut. Akhirnya, sang Ibu memungut tiga huruf 
terakhir dari kata itu, S-O-N, dan menambahinya dengan I, menjadi 
SONI, yang kemudian bermetamorfosa kepada bentuknya sekarang yakni 
Shony. 

Proses evolusi nama ini terinsipirasi oleh sebuah cerita spesial 
saat Wilson mengunjungi Jepang, melalui Youth Invitation Program 
yang disponsori oleh Japan International Cooperation Agency (JICA) 
pertengahan tahun 2000, di negeri mana dia bertemu dan berteman 
dengan seorang putri Jepang bernama Shino Takeuchi.
Saat ini, Wilson yang ngefans berat dengan penyanyi dan pencipta 
lagu Ebit G. Ade ini, sedang dalam proses penyelesaian studi pasca-
sarjana, Master in Applied Ethics, tahun akademis 2006/2007, atas 
dukungan finansial dari Komisi Eropa melalui program Erasmus 
Mundusnya. 

Ia belajar pada sebuah Konsorsium Universitas yang terdiri atas 
Universitas Linkoping (Swedia), Universitas Utrecht (Belanda), dan 
Universitas Ilmu dan Tekhnologi Norwegia (Norwegia). Ini merupakan 
program master kedua baginya setelah tahun lalu ia menyelesaikan 
studi pasca-sarjana, Master in Global Ethics, di Universitas 
Birmingham, Inggris, atas beasiswa Ford Foundation - International 
Fellowships Program, yang di Indonesia dikelola oleh the Indonesian 
International Education Foundation (IIEF), berkedudukan di Jakarta. 

Dalam usahanya mengembangkan diri, menempuh rangkaian pendidikan 
hingga mencapai jenjang pasca sarjana, Wilson yang menyelesaikan 
pendidikan Strata-1 (S-1) di Universitas Riau, Pekanbaru, 
menjalaninya dengan penuh perjuangan yang tidak dapat dikatakan 
mudah. Seperti banyak diketahui bahwa mengenyam pendidikan, apalagi 
di tingkat pendidikan tinggi, bagi warga termarginalkan di tanah air 
merupakan kesulitan yang belum teratasi hingga kini.

Sebelum akhirnya terdampar di Sumatera, Wilson yang dimasa 
kecilnya bercita-cita menjadi diplomat ini, menyelesaikan pendidikan 
dasar dan menengah di daerah kelahirannya, Sulawesi Tengah. Setelah 
menamatkan sekolah dasar di SD Negeri Inpres Lee, di sebuah 
kecamatan terpencil, Kec. Mori Atas, dia kemudian melanjutkan ke SMP 
Negeri Tomata, di ibukota kecamatan itu. Hanya setahun di sana, ia 
pindah dan belajar di SMP Negeri 2 Poso, untuk kemudian melanjutkan 
studi di SMA Negeri 2 di kota yang sama. Hampir setahun menganggur 
setelah menamatkan SMA-nya, Wilson yang hobi beternak ayam dan 
memancing ini, kemudian merantau ke Bandung, dengan tujuan utama 
mengadu nasib mencari pekerjaan ditahun 1986. 

Disebabkan oleh kesulitan mendapatkan pekerjaan di kota sejuk itu, 
ia kemudian merantau ke Pekanbaru, Propinsi Riau, di penghujung 
tahun itu juga. Di Pekanbaru, dengan bantuan dari sebuah keluarga 
dokter spesialis saraf (neurolog), keluarga dr. Chris Rumantir, 
Wilson yang gemar makan buah-buahan ini akhirnya boleh mendapat 
kesempatan kuliah setelah berhasil meraih satu kursi melalui 
Sipenmaru (Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru, serupa UMPTN sekarang) 
di Universitas Riau. Ia diterima di Fakultas Keguruan dan Ilmu 
Pendidikan, untuk program studi PMP-KN, jenjang Diploma-2, tahun 
1987 dan diselesaikan tepat 2 tahun setelahnya.

Sebelum berangkat kuliah ke Eropa, Wilson yang menikah dengan 
Winarsih, seorang wanita Jawa dari Blitar lebih dari 12 tahun lalu 
ini, tercatat bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di 
lingkungan Kantor Walikota Pekanbaru. Seperti halnya dalam menempuh 
studi, perjalanan karirnya juga penuh lika-liku yang sulit. Dimulai 
dari menjadi guru 

[mediacare] Re: Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?

2007-06-26 Terurut Topik Sunny
Krisis ekonomi selalu akan terjadi karena itu adalah siklus dalam sistem 
kapitalis. Dikatakan the sickman of Asia adalah Indonesia, jadi jelas kalau 
orang sakit berarti berada dalam krisis, sama halnya dengan negara yang 
ekonominya murat marit.  Krisis ekonomi bisa berlaku bagi suatu negara, 
contohnya sekarang yang paling menyolok ialah Zimbawe, atau regional seperti di 
Asia beberapa tahun lalu. Dalam skala dunia yang paling menyolok ialah pada 
tahun 1930-an. Bagi yang tertarik untuk mengetahui lebih mendalam mengenai 
sebab-musabab krisis ekononi, dapat dikatakan bahwa literatur mengenai ekonomi 
krisis sudah banyak,teristimewa dalam bahasa asing.

  - Original Message -
  From: Papuan Diary
  To: Pantau Komunitas ; Media Care ; Media Intim ; Forum Pembaca Kompas ; 
Republik Mimpi ; Nasional List
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 5:01 PM
  Subject: [nasional-list] Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?


  Tuesday, 26 June 2007
  Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?
  Ditulis oleh: Hans Gebze*

  Prediksi krisis ekonomi yang kini telah menjadi head-line diberbagai media 
massa Indonesia akhir pekan ini telah menjadi sesuatu yang sangat relevan untuk 
dibahas. Paling tidak sebagai suatu diskursus yang pantas kita bicarakan.

  Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- dalam 
wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan fondasi ekonomi 
Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi modal) besar-besaran 
beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin akan memunculkan kembali krisis 
ekonomi yang akhirnya akan menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali 
modal) oleh pemilik modal asing. Mengapa? Kekhawatiran itu wajar-wajar saja 
sebab kini, dalam beberapa pekan terakhir, nilai tukar euro sedang menguat 
terhadap nilai tukar dollar, barangkali saja krisis ekonomi seperti yang 
terjadi pada tahun 1995 sebagai akibat menguatnya nilai tukar yen Jepang 
terhadap dollar AS kembali terulang.

  Selengkapnya:

  http://diarypapua.blogspot.com/


Re: [mediacare] Kejujuran ituh,langka di tubuh uler ijoh

2007-06-26 Terurut Topik as as
Syukurlah Daaam, ente sudah tidak berbahasa Orgil lagi.

Gitu kan lebih enak dibaca dan dimengerti, tho Daam.

Anehnya si Samudra cs itu kalo rapat kan di sekitar Ngruki,  karena logikanya, 
haruslah deket dengan mBangasuwiiir. Tapi kok polisi ndak pernah meriksa sidik 
jari mBangasir yang pasti banyak di tempat2 rapat itu. Apa di kursi, apa di 
meja, apa di mana sajalaaah.

godamlima [EMAIL PROTECTED] wrote:  KEJUJURAN 
ITUH LANGKA DI ULER IJOH
 26 juni 2007,Selasa kwalat.
 
 Bukankah pengganti Sungkar adalah Ba`asyir?
 Setelah 1999, memang ada upaya beberapa anasir JI untuk mengangkat 
 Ustadz Ba`asyir sebagai amir. Tetapi tidak pernah tercapai 
 kesepakatan yang sesuai PUPJI dan syariat Islam. Jadi kalau Ustadz 
 Ba`asyir menyatakan bukan Amir JI, itu betul. Sejak 1999, secara 
 institusional, JI sudah tidak wujud. Tidak ada lagi lembaga JI. Yang 
 ada anasir JI. Termasuk Ustadz Ba`asyir, saya, dan Hambali, itu 
 anasir JI. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah institusi.
 
 
 KOMENTARANKU,
 Huh,mengapah para turunan habib inih,
 
 Jadi pereseh dan perusuh di tanah aer yah???
 
 
 
 Hehehe,daku baru mendapetken kiriman yang hanget,
 
 Tentang ASAL USULNYAH PARA ULER IJOH.
 
 Dan kesimpulanku, adalah demingkian.
 
 KEJUJURAN DAN KEBERANIAN UNTUK MENGAKU
 
 ADALAH MERUPAKEN BARANG LANGKAH DI TUBUHNYAH ULER IJOH.
 
 Sementara..Mubasyir 
 
 ADALAH PENGAJAR KEPALSUAN IDUP YANG NOMER SATU BUKAN?
 
 
 
 Abu Rusydan:
 Aksi Teror Bukan Tanggung Jawab JI
 
 Pemerhati gerakan Islam, Umar Abduh, menyebut Jamaah Islamiyah (JI) 
 kini pecah jadi tiga faksi. Salah satunya faksi ideologis dengan 
 figur sentral Abu Rusydan. Sisanya faksi moderat dengan tokoh Abu 
 Bakar Ba`asyir, dan faksi teroris dengan pentolan Hambali. Faksi 
 Rusydan dinilai konsisten dengan visi awal Abdullah Sungkar.
 
 Zarkasih dan Abu Dujanah yang ditangkap pekan lalu, menurut Umar 
 Abduh, termasuk faksinya Rusydan. Mereka tidak sepakat dengan aksi 
 pemboman di sembarang tempat atas nama jihad. Dilihat rekam 
 jejaknya, Abu Rusydan alias Thoriquddin alias Hamzah ini terbilang 
 otoritatif untuk menjelaskan Jamaah Islamiyah (JI) luar dalam.
 
 Ia tercatat sebagai angkatan ke-2 peserta pelatihan di Akademi 
 Militer Mujahidin Afghanistan di Sadda, Pakistan. Seangkatan dengan 
 Mukhlas, terpidana bom Bali I dan Mustafa, Ketua Mantiqi III JI 
 sebelum Nasir Abas (angkatan ke-5).
 
 Pada April 2002, pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 47 tahun silam 
 itu, disebut-sebut diangkat sebagai Pelaksana Harian Tugas Amir JI. 
 Dua tahun kemudian, April 2004, ia ditangkap polisi. Pengadilan 
 memvonis 3 tahun 6 bulan karena dianggap melindungi Mukhlas, pelaku 
 bom Bali I. Kini sudah bebas. Biasanya Rusydan tidak mau gamblang 
 bicara soal JI. Ia cermat memainkan kalimat untuk berkelit.
 
 Tapi kali ini, ia bicara lebih blak-blakan soal seluk-beluk JI, pola 
 kepemimpinannya, serta potensi teror dari kalangan JI pasca 
 penangkapan Abu Dujana dan Zarkasih. Berikut petikan perbincangannya 
 dengan Asrori S. Karni dari Gatra, Selasa lalu.
 
 Penangkapan Zarkasih, selaku Amir Darurat JI, mengungkapkan bahwa JI 
 terus melakukan regenerasi kepemimpinan. Tanggapan Anda?
 Kalau mau melihat sosok JI yang sesungguhnya, harus dilepaskan dulu 
 dari isu terorisme. Bila masih dikaitkan dengan terorisme, selalu 
 imajiner. JI yang tidak terkait dengan seluruh aksi terorisme itu 
 hanya efektif dari 1993 sampai 1999, di bawah kepemimpinan Ustadz 
 Abdullah Sungkar, sampai wafat.
 
 Setelah 1999, secara struktural, JI tidak wujud. Karena tidak pernah 
 diangkat Amir pengganti Ustadz Sungkar, yang sesuai Syariat Islam 
 dan ketentuan PUPJI (Pedoman Umum Perjuangan JI). Syariat Islam 
 tidak pernah mengenal istilah Amir Darurat dan Pelaksana Tugas 
 Harian Amir. PUPJI juga tidak mengatur itu.
 
 Bukankah pengganti Sungkar adalah Ba`asyir?
 Setelah 1999, memang ada upaya beberapa anasir JI untuk mengangkat 
 Ustadz Ba`asyir sebagai amir. Tetapi tidak pernah tercapai 
 kesepakatan yang sesuai PUPJI dan syariat Islam. Jadi kalau Ustadz 
 Ba`asyir menyatakan bukan Amir JI, itu betul. Sejak 1999, secara 
 institusional, JI sudah tidak wujud. Tidak ada lagi lembaga JI. Yang 
 ada anasir JI. Termasuk Ustadz Ba`asyir, saya, dan Hambali, itu 
 anasir JI. Tidak ada kesepakatan dalam sebuah institusi.
 
 Mengapa JI tak bisa wujud pasca wafatnya Sungkar? Apa kesulitan 
 mencari sosok sekaliber Sungkar?
 Antara lain itu. Sebab lain, tujuan dasar JI yang dikembangkan 
 Ustadz Sungkar mulai tidak dipahami anasir JI. Salah satu 
 pertimbangan yang penting dipahami, pada 1 Januari 1993, ketika kami 
 memisahkan diri dari NII (Negara Islam Indonesia), alasan paling 
 mendasar adalah bahwa kami ingin berpikir kongkrit. Kalau kita 
 berangkat dari Negara Islam Indonesia, maka syaratnya sudah tidak 
 terpenuhi lagi. Maka kami mencoba kembali kepada al-Jamaah al-
 Islamiyah, masyarakat Islami.
 
 Artinya, menanggalkan cita-cita negara Islam?
 Cita-cita negara 

[mediacare] Saksikan Bincang2 THC Penyelesaian Pelangaran HAM Berat Pasca Pembatalan UU KKR

2007-06-26 Terurut Topik Ima Abdulrahim

The Habibie Center dan PT Jaring Data Interaktif mempersembahkan

Bincang-bincang THC dengan tema

*Alternatif Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat
Pasca Pembatalan UU No. 27/2004 Tentang KKR***

TAYANGAN PERDANA:
Rabu, 27 Juni 2007 pukul 19.00-20.00 WIB di QTV

Menghadirkan :*
Prof. Dr. Muladi, SH (THC)
Dr. Hafid Abbas (Kepala Balitbang HAM RI)
Agung Putri (Elsham)*
Pembawa Acara: Andrinof Chaniago (THC)

Saksikan program ini dengan tayangan ulangnya di Qtv dan Swara,
hanya dapat disaksikan di Indovision, Kabelvision, Megavision dan
Jaringan Qtv yang terdiri atas 14 stasiun televisi lokal dan menjangkau
lebih dari 100 kota dan daerah di seluruh Indonesia.

Siaran Ulang QTV
Kamis 15.00-16.00 WIB
Selasa 23.00-24.00 WIB

Siaran Ulang TV Swara
Selasa 18.00-19.00 WIB
Kamis 22.00-23.00 WIB
Sabtu 18.00-19.00 WIB

Qtv - Watch. Know. Decide.
The Channel for Decision Makers

Swara
Transparency in the Process of Democracy

---
Kanti
The Habibie Center
Jl. Kemang Selatan No. 98, Jakarta 12560, Indonesia
http://www.habibiecenter.or.id
Email: [EMAIL PROTECTED]
Phone 62 21 7817211
Fax 62 21 7817212


[mediacare] Re: Robohnya Kesalehan Sosial

2007-06-26 Terurut Topik Kaniasari
 
 
---Original Message---
 
From: bani zega
Date: 6/26/2007 10:05:08 PM
Subject: Re: Robohnya Kesalehan Sosial
 
Cerita pendek ini sangat menarik untuk kita telaah dengan baik,dan suatu
saat dapat berguna bagi semua orang yang membacanya.( Kompas,Yonky karman )
 
Alkisah, Tuhan di Akhirat sedang memeriksa antrean panjang orang-orang yang
sudah meninggal. Giliran SALEH diperiksa. Ia tersenyum merasa yakin masuk
surga dengan keyakinan yang diyakininya.
Ketika ia ditanyai apa saja yang sudah dilakukannya selama beliau hidup, ia
menjawab dengan lantang dan lancarnya, katanya : Menyembah Tuhan dan
menyebut namaNYA,membaca kitab sucinya, memiliki pengetahuan tentang Iman,
menjalankan RUKUN AGAMA dan tidak berbuat dosa.
 
Ketika ditanya lagi apa saja yang sudah dilakukannya selain itu, Saleh
merasa ada sesuatu yang tidak beres, namun tak ada lagi yang bisa
dikatakannya. Jatuhlah vonis untuk dirinya. DINERAKAKAN. dan, ia
terheran-heran. lebih mengherankan lagi, ketika orang lain yang lebih soleh
dari dirinya ternyata bernasib sama dengan dirinya.
 
tak pelak terjadi kasak-kusuk di antara orang-orang yang dinerakakan itu.
Mereka tidak puas dengan vonis itu. Standar penghakiman Tuhan dianggap tidak
jelas bagi dirinya.lalu mereke memberanikan diri menghadap Tuhan untuk minta
penjelasan.
kata Tuhannya : Dimana kalian Tinggal ?
SALEH :   Di Indonesia Tuhan 
TUHAN :Negeri yang tanahnya subur,sampai tanaman tumbuh tanpa ditanam
ya?negeri yang tambangnya kaya raya itu ya?
SALEH : Benar Tuhan 
TUHAN : Tetapi penduduknya banyak yang melarat ya?Negeri yang selalu kacau
balau karena kalian suka berkelahi,senang diadu domba dan merasa yakin
dengan keyakinan kalian akan masuk SURGA ya?Sementara kekayaan alam kalian
dikeruk orang lain?
SALEH : Benar TuhanKami tidak peduli dengan kekayaan alam kami,Yang
penting kami menyembah dan memuliakan-MU.
TUHAN :Engkau rela tetap melarat?Juga anak cucumu ikut melarat?
SALEH:  Tidak apa-apa Tuhan,asal mereka taat beragama dan rajin sembahyang
lima waktu dan mejalankan Rukun-MU.
TUHAN: Meski ajaran agama kalian itu tidak masuk dihati?
SALEH: Masuk di hati Tuhan.
TUHAN:Kalau masuk dihati,mengapa kalian membiarkan diri tetap melarat
sehingga anak cucu kalian dan umat-umat yang lain ikut melarat dan teraniaya
kekayaan alam kalian diambil orang lain,warga tenaga kerja luar(TKI/TKW)
negri kalian dianiaya dan dibunuh dinegara yang katanya tempat paling suci
itu. Megapa kalian lebih suka menyombongkan AGAMA kalian sendiri sementara
AGAMA orang lain kalian aniaya,apalagi ketika bulan suci kalian akan tiba
seenaknya kal...Mengapa kalian lebih suka saling menipu,korupsi dan
memeras?Aku beri kalian negeri yang kaya,namun kalian malas dan tidak suka
bekerja keras,banyak teori-teori yang kalian ungkapkan tetapi tidak pernah
kalian laksanakan,lebih banyak komentator dan buruk pelaksanaannya.kalian
lebih suka beribadat,ngoceh sana - ngoceh sini,Kalian kira AKU MABUK PUJIAN
ATAU SUKA DISEMBAH DAN HATI KALIAN ITU BUSUK BAGAIKAN BANGKAI.kata TUHAN
 
Semua terdiam dan tahulah mereka kini apa yang diridai Allah. masih
penasaran SALEH bertanya: Apakah salah bila kami Menyembah-MU,Tuhan?
 
Kata TUHAN: Tidak salah,tetapi kesalahan terbesar kalian adalah terlalu
mementingkan diri sendiri tanpa toleransi umat, kalian menjadi Polisi bagi
Umat lainKalian taat sembahyang karena takut masuk neraka,kalian melupakan
kehidupan anak-istrimu,umat lain dan kaummu sehingga mereka teraniaya dan
melarat.
 
Wassalam
Bani

Moch Slamet S Slamet [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Kehidupan adalah menjalani satu peristiwa ke peristiwa lain, kadang kita
tidak pernah mengerti atau mungkin memang tidak pernah mencoba mencari tahu
apa yang sedang terjadi dalam kehidupan kita. Boleh jadi hidup kita jalani
seperti air .. orang Islam bicara tawakkal dech..ups tapi tawakkal tidak
bisa diartikan sesempit itu. Ya satu peristiwa bisa berbagai makna yang
terkandung didalamnya..
Cobalah Anda diam dan merenung sesaat !! ya ketika peristiwa tersebut lebih
cenderung membawa kita ke suatu emosi bahagia, senang, bangga, suka pokoknya
yang positive menurut ukuran akal maka kitapun terkadang lupa untuk bisa
memaknainya.Terkadang kita larut didalamnya dan lupa akan makna yang
terkandung didalamnya.
Namun jika peristiwa itu membawa kita lebih kearah yang menyedihkan,
sengsara, dapat tekanan, ataupun perasaan emosi yang lain, kita cenderung
langsung instropeksi diri,langsung memberikan berpuluh puluh pertanyaan ke
dalam diri sendiri.“ Aku dapat ujian Nich, Cobaankah, atau aku teledor ya
??atau mungkin juga ini nikmat Allah?? Dan seabrek pertanyaan yang lain..
yach memang antara teledor dan cobaan sangat tipis bedanya.. hati hati lho
menafsirkannya.
Nggak ada yang salah sebenarnya dalam persepsi kita, apapun justifikasinya
terhadap diri sendiri, yang jelas Anda lebih tahu untuk apa
kejadian/peristiwa ini terjadi?? Jangan pusing dengan pikiran orang tentang
Anda!!. Terkadang kita termakan oleh apa kata orang tentang kejadian yang
menimpa kita...So 

Re: [mediacare] Info Mass Media Competition 'Sehat Ada di Tangan Kita'

2007-06-26 Terurut Topik kawuloalit
Mohon maaf...

Sependek yang saya tahu mencuci tangan yg terbaik adalah dengan air yang
mengalir, kecuali keadaan darurat dan travelling ndak ada air bersih.

Sementara kalau pakai sabun...banyak bacteri yang sebenarnya di butuhkan
oleh tubuh kita banyak yang mati.

simak tulisan yg pernah di publikasi di Kompas.

Mohon maaf kalau ada yg kurang berkenan

salam sehat,
bapakeghozan


kebun binatang di kulit manusia

Tahukah Anda bahwa kulit kita dihuni oleh 182 spesies bakteri, jauh
lebih banyak dari jumlah spesies yang ada di kebun binatang.
Bakteri-bakteri tersebut sebagian hidup permanen di kulit kita namun ada
pula yang sekadar mampir. Wah..wah..
Tapi kita tidak perlu khawatir akan keberadaan bakteri-bakteri itu.
Menurut Dr Martin Blaser dari New York University School of Medicine,
bakteri tersebut telah ada sejak lama dan banyak di antaranya yang
berguna untuk tubuh.
Belum lama ini Blaser dan rekannya melakukan safari mikroba pada
daerah lengan enam orang sehat, untuk mengetahui populasi bakteri di
kulit manusia, organ tubuh terbesar.
Hasil riset tersebut dipublikasikan dalam National Academy of Sciences.
Ada 182 spesies bakteri yang berhasil diidentifikasi dan diperkirakan
paling tidak ada 250 spesies di kulit manusia.
Sebagai perbandingan, sebuah kebun binatang yang lengkap mungkin hanya
memiliki 100 atau 200 spesies. Jadi ada banyak sekali spesies yang hidup
di kulit kita, padahal kami hanya meneliti daerah lengan saja, katanya.
Bakteri, atau mikroorganisme dipercaya sebagai mahluk hidup pertama yang
ada di muka bumi. Meski banyak yang menyebabkan penyakit, namun
kehadiran bakteri juga membuat tubuh kita berfungsi normal, misalnya
bakteri di saluran cerna yang membantu proses pencernaan.
Tanpa bakteri yang baik, tubuh kita tidak bisa bertahan,' kata Dr Zhan
Gao, salah seorang peneliti. Para peneliti mencatat, mikroba di tubuh
kita mungkin melebihi jumlah sel.
Keberadaan bakteri di kulit tubuh manusia sudah sejak lama diketahui,
namun Blaser dan koleganya menggunakan teknik molekular berdasarkan DNA
untuk mengumpulkan data dengan akurasi tinggi. Ternyata dengan metode
tersebut ada 8 persen bakteri baru yang diidentifikasi.
Sebagian bakteri merupakan penduduk yang menempati wilayah kulit,
berasal dari empat genus, yakni Staphylococcus, Streptococcus,
Propionibacteria dan Corynebacteria, sedangkan sisanya merupakan
penduduk tidak tetap.
Bakteri yang ada di kulit ada untuk melindungi kita. Karenanya tim
peneliti menyarankan agar kita tidak terlalu sering mencuci tangan
karena itu sama saja dengan menghilangkan salah satu lapisan pelindung
tubuh kita.
Pada setiap orang, populasi bakteri berubah dari waktu ke waktu,
meskipun genus tertentu tetap tinggal. Para peneliti juga menemukan
bahwa populasi bakteri pada laki-laki berbeda dengan perempuan.
Sebelumnya, tim peneliti tersebut telah melakukan riset terhadap bakteri
yang ada di perut dan esophagus (kerongkongan). Rupanya bakteri yang ada
di dalam tubuh berbeda dengan populasi di luar tubuh, seperti kulit.
Mikroba telah hidup di tubuh binatang selama milyaran tahun, dan
mikroba yang sekarang ada di tubuh kita bukan tiba-tiba, mereka ikut
berevolusi bersama kita, kata Blaser.

- Original Message - 
From: Widya Tresna [EMAIL PROTECTED]
To: mediacare@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 26, 2007 6:59 PM
Subject: [mediacare] Info Mass Media Competition 'Sehat Ada di Tangan Kita'


Dear Teman-teman Wartawan,

Seperti kita tahu,  Saat ini kebiasaan masyarakat Indonesia cuci tangan
pakai sabun masih rendah. Indikasi ini dapat dilihat antara lain pada masih
tingginya tingkat penyakit diare, tifus, cacing, dan flu burung. Secara
medis, mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara yang efektif
mengurangi prevalensi (tingkat kejadian) sedikitnya delapan penyakit yaitu
diare, disentri, cacingan, tifus, kolera, hepatitis A, flu burung, dan SARS.
Karena itu pemerintah Indonesia  pada 6 Mei telah mencanangkan Kampanye
Nasional Cuci Tangan Pakai Sabun.

Guna mensosialisasikan budaya hidup sehat melalui cuci tangan dengan sabun
ini, Lifebuoy kembali menggelar lomba penulisan artikel dengan tema ‘Sehat
ada di Tangan Kita'  Tulisan diharapakan mengandung pesab-pesan :
 Kesehatan Indonesia ada di Tangan Kita bersama, karenanya perlu upaya
setiap pihak untuk mewujudkannya.
 Budaya Sehat dapat dimulai dari diri kita, antara lain dengan memulai
budaya cuci tangan pakai sabun selama 20 detik
 Peran dokter kecil sebagai pelopor budaya hidup sehat di lingkungan
sekolah
 Cuci tangan pakai sabun harus menjadi budaya di masyarakat Indonesia
secara medis, mencuci tangan pakai sabun adalah salah satu cara efektif
mencegah sedikitnya delapan penyakit yaitu diare, disentri, cacingan, tifus,
kolera, hepatitis A, Flu burung dan SARS

Mass Media Competition ini diperuntukan bagi wartawan media cetak, online
dan televisi dengan tema Utama ‘Sehat Ada di Tangan Kita’. Lomba terbagi 

[mediacare] Berkas Ijazah Palsu Mulyadi Jaya Baya Dilimpahkan Polisi Ke Kejaksaan

2007-06-26 Terurut Topik warta_banten
Berkas  Ijazah Palsu Mulyadi Jaya Baya Dilimpahkan
Polisi Ke  Kejaksaan


Serang  —  Berkas
dugaan Ijazah palsu Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya
dilimpahkan Polda Banten ke Kejati Banten. Sebelumnya,
berkas ini sudah bulak-balik selama 4 tahun di antara
kedua lembaga penegak hukum tersebut.

Oleh : Mdika

Kejati Banten masih melakukan  pengkajian terhadap
berkas perkara tersebut. Kita sudah  terima
berkas itu dari Polda dan sekarang masih kita kaji,
kata Aspidum Kejati Banten, Indar Gunawan, Selasa (26/6).

Menurutnya, pengkajian berkas  perkara kasus dugaan
penggunaan ijazah palsu Mulyadi  Jayabaya dilakukan
oleh tiga orang jaksa pengkaji  diantaranya Rahmat
Triyono, Harisman dan Hentoro. Kami  belum
mengetahui hasilnya, apa kekurangan berkas perkara 
itu, akuanya.

Untuk itu, dia berjanji akan  segera menentukan
sikap apabila berkas itu sudah lengkap.  Kalau, para
jaksa menyatakan tidak lengkap otomatis berkas  itu
akan dikembalikan kepada penyidik yang dalam perkara ini
ditangani Polda Banten. Waktunya diperkirakan selama satu
minggu setelah berkas itu dikaji, papar dia.

Dalam perkara dugaan ijazah  palsu ini masih mencari
saksi kunci dan keberadaan izajah  asli yang diduga
dipalsukan oleh pengguna yaitu Mulayadi  Jayabaya.
Dari dulu masih mencari saksi kunci itu, 
paparnya.

Sementara itu, warga Kabupaten  Lebak yang tergabung
Koalisi Penyelamat Lebak (KOPEL) terus  mendesak
kepada Kejati Banten untuk menuntaskan dugaan 
ijazah palsu Bupati Lebak, yang belum tuntas selama 4 tahun
lalu.  Kami meminta Kejati untuk menuntas kasus dugaan
Isazah palsu yang digunakannya dalam pencalonan Bupati Lebak
pada 2003 lalu, kata anggota KOPEL.Achmad Hakiki Hakim.

Dia menjelaskan kasus ijazah  palsu Mulyadi Jayabaya
sudah ditangani Kepolisian Wilayah  (Polwil) Banten
sejak 2003, sebelum terbentuk Polda Banten.  Bahkan
berkas perkara tersebut sudah pernah masuk ke Kejati
Banten, tetapi perkara itu belum ada kejelasanya hingga
sekarang. Berkasnya sudah bulak-balik Polda dan Kejati
Banten namun tidak tuntas-tuntas, paparnya.

Bahkan dia juga menjelaskan,  Dikmenti Diknas DKI
Jakarta telah menyatakan ijazah atas  Mulyadi
Jayabaya tidak tercatat. Bahkan, Polwil Banten yang 
dipimpin Kombes Abdul Rahman pada waktu itu, telah 
melayangkan surat ke DPRD Lebak yang menyatakan ijazah
Mulyadi Jayabaya yang digunakan sebagai persyararan calon
Bupati Lebak itu palsu. Ijazah persamaan SMA dengan no 01
OB of P 403 006020 yang dikeluarkan pada 3 Juni 1997 yang
dikeluarkan Dinas Pendidikan Jakarta pusat yang digunakan
untuk persyaratan pencalonan palsu, katanya.

Bahkan Kiki juga mengungkapkan,  Mulyadi Jayabaya
juga telah memiliki ijazah setara SMA   paket C
dengan nomor 09 PC 000327 yang dikeluarkan oleh 
Dinas Pendidikan Jakarta Timur pada 10 November 2003. Coba
saja pikir pake logika, satu orang punya dua ijazah,
akunya.

Selain itu,  perkara ijazah palsu Mulyadi Jayabaya
yang dijadikan  persyaratan dalam pemilihan Bupati
Lebak, Sebelumnya telah  disampaikan Mabes Polri dan
Kejagung agar perkara ijazah  palsu Mulyadi Jayabaya
segera dituntaskan.  (nr)
dari situs berita : www.bantenlink.com




Jajah menjajah sesama Islam - Re: Hal: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama

2007-06-26 Terurut Topik Sunny
Kesultanan Otoman menguasai berbagai negeri di Timur Tengah dan sebahagian dari 
Europa [Balkan] bukan puluhan tahun, tetapi ratusan tahun [500]. Irak, Syria, 
Yordania, Palestina, Mesir dan negeri-negeri Magreb etc. penduduk negeri-negeri 
ini pada umumnya beragama Islam, maka bila berbicara tentang jajah-menjajah, 
bisa dilihat bahwa sama-sama beragama Islam tetapi tetap dijajah juga. Jadi 
agama yang sama juga tidak memainkan peranan untuk tidak dijajah. Turki dibawah 
kesultanan Otoman menjajah negeri-negeri tsb.

Contoh lain, yaitu Sahara Barat yang dulu dijajah Spanyol. Ketika Spanyol 
mundur dari Sahara Barat untuk diimplementasikan hak menentukan nasib sendiri 
bagi rakyat Sahara Barat dibawah pimpinan Front Polisario, Maroko mengirim 
tentaranya dan sebahagian dari penduduknya  untuk mencaplok Sahara Barat. 
Sampai sekarang proses dekolonisasi sesuai ketentuan hukum internasional belum 
dilakasanakan. Hendaklah dimengerti bahawa penduduk Sahara Barat beragama Islam 
sama seperti Kerajaan Maroko. Sahara Barat hingga kini adalah jajahan Maroko.

Wassalam,

  - Original Message -
  From: RM Danardono HADINOTO
  To: mediacare@yahoogroups.com
  Sent: Tuesday, June 26, 2007 2:46 PM
  Subject: Re: Hal: [mediacare] Terorisme Tak Terkait Ajaran Agama


  --- In mediacare@yahoogroups.com, edi santoso [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan
  kejahatan. Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang mau
  tulis apa saja, asal bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia
  mencatat bahwa yg menjajah dan menindas tidak ada yg berasal dari
  kerajaan atau negara yg beragamakan Islam.
  
   salam jujur
   santo
  

  H? Tak ada penindasan dari kerajaan Islam? Lha penjajahan
  kesultanan Turki yang puluhan tahun itu apa? Gak pernah belajar
  sejarah ya? SD lulus? 5 x kesultanan Turki mencoba mengepung Vienna
  selalu gagal, akhirnya pasukan Turki dienyahkan dari bumi Eropa!

  Spanyol selatan, dan nagera negara Balkan lama sekali dduduki dan
  dijarah kerajaan Islam Turki!

  JI sayap militer tidak melandaskan tindakan mereka pada ajaran agama?
  DI/TII orang apa dong? Konghucu?

  Bung, bangun bung


Re: [mediacare] Re: Behind the Scenes: Chilled by words of hatred

2007-06-26 Terurut Topik scribbler scribbler
Maksud saya polisi, bukan CNN-nya. Laporan CNN tergantung
korespondennya. Banyak koresponden CNN yang bagus seperti Anderson
Cooper. Tapi kalo Dan Rivers sih anak kemarin sore yang masih cetek.
CNN pikir dia dapat berita exclusive, padahal polisi yang milih CNN
untuk menyebarkan anti-teroris mereka karena CNN adalah media yang pas
untuk menyebarkan itu. Dengan begitu paymasters polisi yaitu Amerika
akan senang.

On 6/27/07, Agustiagus [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Oh jadi CNN itu nurut sama polisi ye?
 Bisa diatur sama polisi ye?
 Dibayar Amerika ye?

 Hihihi asal ndableg aja.
 Sejek kapan CNN nurut ato jadi mulut Amerika?

 Namanye juga loony bin lunatic scribbler, yo wis begitulah scribble-
 nya...
 Hihihihihi...


 June 26, 2007
 Poll: Support for Iraq war reaches new low
  U.S soldiers search a house during a patrol in southern Baghdad.
 WASHINGTON (CNN) — A new low of 30 percent of Americans say they
 support the U.S. war in Iraq and, for the first time, most Americans
 say they don't believe it is morally justified, a poll released
 Tuesday said.

 http://politicalticker.blogs.cnn.com/


 --- In mediacare@yahoogroups.com, scribbler scribbler
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris harus
 ngomong.
  jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana,
 sebetulnya nggak
  perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda
 mereka
  kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika.
 
  On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Anda  interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain yang
   obyektif.
  
  
- Original Message -
   *From:* scribbler scribbler [EMAIL PROTECTED]
   *To:* mediacare@yahoogroups.com
   *Sent:* Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM
   *Subject:* Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by words of
 hatred
  
  
  
   Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic
 career by
   interviewing abu dujana. He has been fooled by police into
 thinking
   abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu
 dujana is
   the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan rivers'
   coverage in thailand, england and other places and i can tell he's
   such a pompous, self-important journalist.
  
   On 6/26/07, Sunny [EMAIL PROTECTED] ambon%40tele2.se wrote:
   
  
   .
  
  
  
 





Web:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

Klik: 

http://mediacare.blogspot.com

atau

www.mediacare.biz


Untuk berlangganan MEDIACARE, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/mediacare/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


RE: [mediacare] LABEL jaman kejayaan

2007-06-26 Terurut Topik Rena Gustaf
Betul.

 

Ternyata Harajuku style sudah lama digunakan oleh artis-artis kita.lihat aja
contohnya Titi DJ

 

Cheers

 

Irene Margaret

Airis Health 

Jl. Lamandau II/22 Jakarta 12130

Ph.  021 72792022

Fax .021 7264628

 

  _  

From: Tahalele, David (WMI, Indonesia)
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, June 26, 2007 3:11 PM
To: [EMAIL PROTECTED]; Friendster Club
([EMAIL PROTECTED]); [EMAIL PROTECTED] Com
([EMAIL PROTECTED]); 'Lesehanmusik ([EMAIL PROTECTED]);
FeMale-Radio ([EMAIL PROTECTED]); Bali-For-The-World
([EMAIL PROTECTED]); Mediacare (mediacare@yahoogroups.com);
Wartawangaul ([EMAIL PROTECTED]); Brontakzinereader
([EMAIL PROTECTED])
Subject: [mediacare] LABEL jaman kejayaan

 

Neh Die neh...yang megubah sejarah musik indonesenMantreeppp beneeer
dah..!! 

 

 

Sade..

 

 

 



[mediacare] Re: Mungkinkah Krisis Ekonomi Kembali Melanda Indonesia?

2007-06-26 Terurut Topik Hafsah Salim
 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Krisis ekonomi selalu akan terjadi karena itu adalah siklus dalam 
 sistem kapitalis. Dikatakan the sickman of Asia adalah Indonesia, 
 jadi jelas kalau orang sakit berarti berada dalam krisis, sama 
 halnya dengan negara yang ekonominya murat marit.  


Betul juga, siklus dalam system ekonomi selalu terjadi dan hal ini
masih bisa di prediksi sehingga bisa dipersiapkan untuk mengatasi
akibat2nya.


 From: Papuan Diary
 Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- 
 dalam wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan 
 fondasi ekonomi Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi 
 modal) besar-besaran beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin 
 akan memunculkan kembali krisis ekonomi yang akhirnya akan 
 menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali modal) oleh pemilik 
 modal asing.


Dalam hal ini pun juga bisa terjadi akibat kesalahan pemerintah
sendiri dalam mengambil keputusan dalam kebijaksanaan ekonomi maupun
politik.

Tapi yang harus diwaspadai oleh setiap penduduk di Indonesia adalah
krisis ekonomi yang mendadak yang datangnya tidak ter-duga2 yang bisa
diakibatkan baik oleh bencana alam, maupun akibat kerusuhan politik,
bahkan bisa tejadi akibat terorisme dimana semuanya terjadi tanpa bisa
di prediksi.  Cukup anda menengok peta bahwa anda sebenarnya tinggal
disebuah pulau Jawa (populasi terpadat) dimana semua kebutuhan hidup
didatangkan dari luar pulau termasuk melalui import.  Andaikata
terjadi bencana ataupun kerusuhan politik, maka semua system
distribusi ekonomi macet karena semua lapangan terbang dan pelabuhan
ditutup, termasuk diboikot atau di embargo dari luar.  Seluruh
penghuni pulau Jawa yang berjumlah ratusan juta ini saling rampok,
saling bunuh, dan semua gudang2 perbekalan dijarah.  Hal ini tentunya
tidak terjadi kalo rakyatnya masih bisa menyelundup keluar wilayah ini
melalui perbatasan.  Namun sekeliling pulau jawa adalah laut mau
keluar dari pulau malapetaka ini harus berenang ke Singapore atau
berenang ke australia.

Bila krisis ini terjadi, bantuan yang datang pun masih memerlukan
bulanan untuk bisa didistribusikan.  Apalagi bila tidak ada kapal laut
yang bisa mendarat oleh berbagai sebab.

Tanpa anda sadari, sebenarnya anda berada disebuah penjara pulau yang
dimasa aman dan stabil sekalipun tidak mudah keluar dari tempat anda
karena membutuhkan Visa yang dimasa damaipun tidak mudah mendapatkannya.

Pada hakekatnya, Indonesia rawan kerusuhan politik, rawan bencana
alam, rawan fondasi ekonominya, rawan sistem distribusinya, rawan
dalam sistem storagenya.  Bisa dibayangkan apabila tidak ada listrik,
tidak ada air minum, langka air bersih, tidak ada bensin, tidak ada
minyak tanah karena semuanya memang tergantung pemasokannya dari luar.
 Kesemuanya ini cukup terjadi selama 3 bulan saja maka kehancuran yang
luar biasa ini akan sulit di recover dalam 3 tahun.

Ny. Muslim binti Muskitawati.











[mediacare] Need Contact Susan Bachtiar

2007-06-26 Terurut Topik maylanny christin
Ada yang punya Contact Person 
  Susan Bachtiar gak?
  Terima Kasih Sebelumnya

   
-
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

[mediacare] Re:Re: AKHIRILAH KONTROVERSI LUSI (Lumpur Sidoarjo)

2007-06-26 Terurut Topik wirajhana eka
Buaya atau bukannya mari kita tunggu hasil nyatanya
Namun pendapat saya, ini adalah tangisan BUAYA.
Kenapa?
INI Bencana, bukan BLBI dan Presiden harusnya sudah tahu Bakri ada 
sangkut-pautnya tapi masih pura2 tidak tahu..
Saya jadi terkenang dengan PT.Astra Indonesia, dengan kejantanan dari seorang 
Pendekar Om William Soeryadjaya yang berani Bertanggung Jawab walaupun itu 
bukanlah kesalahannya secara langsung...
Sampai sekarang saya masih memakai Produk2 keluaran Astra Internasionalsaya 
rasa PUBLIK dapat membantu Memboikot semua produk yang berkaitan dengan BAKRI 
dan Jusuf Kalla.

Ahsudah tidak ada orang2 BESAR seperti itu di Bumi Indonesia.
-
From: Joko Surendro [EMAIL PROTECTED]

Kutipan: Sehingga adalah tidak masuk usulan talangan  akal sekiranya ada dari 
pemerintah terlebih dahulu guna bayar ganti rugi warga yang 80% belum dibayar 
Lapindo Brantas Inc itu, yang nantinya ditagihkan kepada Lapindo Brantas Inc.
  
Entahlah tangisan SBY (ketika menyaksikan LUSI) adalah tangisan buaya atau 
bukan. Tapi yang jelas kalau dia mengeluarkan kebijakan TALANGAN untuk membayar 
ganti rugi, maka SBY akan mengulangi kebijakan pemerintah masa lampau yang 
berkaitan dengan BLBI yang berakibat uang negara/rakyat bertriliun-triliun 
ditipu para pencoleng ekonomi, dilarikan ke luar negeri. 
Mungkin uang talangan tidak dilarikan ke luar negeri, tapi tidak pantas kalau 
uang rakyat digunakan untuk menutupi kesalahan Lapindo/Bakrie yang telah 
mencelakakan rakyat. Aset Bakrie dkk. semuanya harus digunakan untuk membayar 
ganti rugi LUSI. Kalau mereka mbandel harus diajukan ke pengadilan. Sedang 
SBY jangan coba-coba kongkalikong dengan Bakrie dkk.
 
J.Surendro
 


--- In nasional-list@ yahoogroups. com, Pandji R. Hadinoto garudamukha@ ... 
wrote:

AKHIRILAH KONTROVERSI LUSI (Lumpur Sidoarjo)

   Mencermati Harian Umum PELITA, Selasa, 26 Juni 2007, halaman muka, tentang 
 Bakosurtanal Ingatkan Pemerintah Segera Relokasikan Korban Lapindo, khususnya 
 berita bahwa Berdasarkan peta geologi kuno, wilayah Sidoarjo merupakan 
 gunung lumpur. Peta itupun telah diinformasikan ketika pada zaman penjajahan 
 Belanda. Dengan begitu wilayah tersebut memiliki resiko besar terhadap upaya 
 penggalian sumber energi perut bumi. Kalau orang mematuhi data lama itu, 
 semestinya orang tidak berani menggali. Masak penjajah saja (Belanda) bijak 
 dalam hal penggalian ini meski banyak sumber daya alam yang tersimpan, maka 
 patut dipertanyakan ikhwal kompetensi dan kapasitas Menteri ESDM dan jajaran 
 terkait yang telah memberikan ijin operasional kepada Lapindo Brantas Inc.

   Sehingga adalah tidak masuk akal sekiranya ada usulan talangan dari 
 pemerintah terlebih dahulu guna bayar ganti rugi warga yang 80% belum dibayar 
 Lapindo Brantas Inc itu, yang nantinya ditagihkan kepada Lapindo Brantas Inc. 
 Karena yang seharusnya bertanggung jawab bukan pemerintah tetapi Menteri ESDM 
 dan jajarannya, apalagi sesuai perundang-undangan yang berlaku di sektor 
 MiGas, Menteri ESDM memiliki preferensi khusus dalam berkontrak dengan pihak 
 swasta. Artinya, dengan demikian sebaliknya, seharusnya juga Menteri ESDM dan 
 jajaran terkait yang berkewajiban preferensial untuk menanggung tanggungjawab.

   Kalau pemerintah yang bertanggung jawab, dalam hal ini APBN, maka seperti 
 telah beberapa kali ditegaskan oleh MenKeu RI, haruslah sepersetujuan DPR RI 
 terlebih dahulu. Dan kalau DPR RI bisa bersetuju maka itu namanya jeruk 
 makan jeruk karena berarti Uang Rakyat dipakai ganti rugi Rakyat Sidoarjo 
 yang teraniaya.

   Yang paling tepat bertanggungjawab adalah Menteri ESDM dan jajaran terkait 
 ditambah para pemilik Lapindo Brantas Inc yang diketahui memiliki berbagai 
 ragam usaha besar lainnya, dengan catatan semoga total aset mereka dapat 
 mencukupi total kerugian yang telah diperkirakan oleh berbagai pihak yang 
 kompeten yakni Rp 33 Triliun.

   Paling tidak, pemerintah kini wajib mendata total aset mereka dan 
 mengumumkannya kepada publik agar pada saatnya tercapai transparansi dan 
 harmonisasi ekonomis terbaik bagi rakyat Sidoarjo yang teraniaya pada 
 khususnya dan rakyat Jawa Timur pada umumnya.

   Jakarta, 26 Juni 2007

   Pandji R. Hadinoto, DHN45, eMail : [EMAIL PROTECTED] . 

 



Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. 



   

Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's 
Comedy with an Edge to see what's on, when. 
http://tv.yahoo.com/collections/222

Re: [mediacare] Penjajahan Islam

2007-06-26 Terurut Topik Buku Baru
Terlepas pernah tidaknya Islam menjajah, sejarah mestinya jadi ruang
refleksi. Taruhlah pernah, tapi tidak bisa dijadikan justifikasi agama itu
penjajah. Sebagaimana, dalam konteks lain, negara Aceh Darussalam dulu sudah
ada sebelum Indonesia merdeka, juga tidak bisa jadi alasan memisahkan diri.
Apakah kita mau kembali jadi Majapahit, Sriwijaya, Tidore, dll?
Agama pada akhirnya seperti pisau bermata dua: bisa digunakan untuk membunuh, 
bisa juga untuk menyebar rahmat.

BUBAR

MOD:
Jauh sebelum berdirinya Aceh Darussalam, berserakan kerajaan Hindu di Aceh dan 
Sumatra. Namun mereka sirna karena gempuran pasukan Islam. Bekas kerajaan lalu 
dijadikan istana dan bekas pura dijadikan masjid. Lalu kemana 
peninggalan-peninggalan pra-Islam di Aceh? Musnah sirna karena termasuk berhala.


Pada tanggal 27/06/07, insudira [EMAIL PROTECTED] menulis:

   Saya tambahkan info penjajahan oleh orang islam agar wawasan
 sejarah mas santo bertambah. India juga pernah dijajah islam lebih
 dari 700 tahun kemudian dilanjutkan oleh inggris sampai terpecah
 menjadi 3 negara: india, pakistan dan bangladesh.

 Anjuran saya cobalah mas santo dalam belajar sejarah melepas kacamata
 kudanya agar bisa lihat apa yang ada di kiri-kanan bahkan di belakang supaya
 bisa menjadi orang yang betul-betul jujur dan objektif seperti salamnya

 semoga damai,

 insudira


 MOD:
 Bagaimana dengan Majapahit yang runtuh karena diperangi oleh pasukan Islam
 dari Demak? Sebagian dari mereka lari terbirit-birit ke hutan dan ada yang
 menyeberang ke Bali. Bukankah itu termasuk penjajahan juga? Penjajahan juga
 bisa berbentuk penjajahan pikiran yang terus kita pelihara hingga kini.

 --- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, RM
 Danardono HADINOTO
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  --- In mediacare@yahoogroups.com mediacare%40yahoogroups.com, edi
 santoso santosodi@ wrote:
  
   Tampaknya seperti menuduh bahwa islam mengajarkan kekerasan dan
  kejahatan. Tak apalah, forum ini bebas berpendapat, tak dilarang
 mau
  tulis apa saja, asal bertanggungjawab. Paling tidak, sejarah dunia
  mencatat bahwa yg menjajah dan menindas tidak ada yg berasal dari
  kerajaan atau negara yg beragamakan Islam.
  
   salam jujur
   santo
  
 
  H? Tak ada penindasan dari kerajaan Islam? Lha penjajahan
  kesultanan Turki yang puluhan tahun itu apa? Gak pernah belajar
  sejarah ya? SD lulus? 5 x kesultanan Turki mencoba mengepung
 Vienna
  selalu gagal, akhirnya pasukan Turki dienyahkan dari bumi Eropa!
 
  Spanyol selatan, dan nagera negara Balkan lama sekali dduduki dan
  dijarah kerajaan Islam Turki!
 
  JI sayap militer tidak melandaskan tindakan mereka pada ajaran
 agama?
  DI/TII orang apa dong? Konghucu?
 
  Bung, bangun bung


[mediacare] BBC heritage Photo Competition

2007-06-26 Terurut Topik Gandrasta bangko
Dears, 

Are our eyes deceiving us or has Jakarta’s Old town turned into one long 
demented scene of ‘Newly Born Batavia’? Such undignified urban behavior was 
once reserved for the first day of our Independence Day (just tell me the truth 
dears… umm are we live in liberty?). All we need to do is stop for a moment, 
think about things and change a habit or two. Or show our 
remarkable-seemingly-ridiculous “heritage” to the world. The BBC has a 
photography competition, on a number of themes, including heritage (deadline 
for that, sept 2)  time (sept 16).

Hereby the cut and paste: 
   Photographer of the Year 2007 


  
  
   How to enter this year's competition  Summer's here and once again it's 
time to dust off your camera and put your skills to the test in our annual 
photography competition. 
 Remember we are looking for compelling photos that will grab our attention. 

   THEMES FOR YOUR PICTURES 

   
   ENTRY DEADLINES: 
THEMES
   8 July - Blue
   22 July - Hidden
   5 August - Concentration
   19 August - Look down
   2 September - Heritage
   16 September - Time
   
Please interpret 
the brief as widely as you can - don't just think of the obvious.  
 We'd like you to send in your photos on the themes listed in the box.

   
 Current assignment 
 To start with we'd like to see your pictures on the theme of blue.   
 This and all subsequent themes and their corresponding deadlines are listed in 
the box to the right.  
 You may enter up to three images per category.

  
 Voting 
 Following the closing date for each theme the 12 best pictures will be 
selected by our picture desk and displayed in a picture gallery a week later. 
You will then have 48 hours in which to vote for your favourite. 
 The two photos that get the most votes will go forward to the final and one of 
you will be awarded the title of BBC News website Photographer of the Year 2007.

 
 The prizes 
 The overall winner will receive a Nikon D40x and lens. 
 In addition there will be an extra prize made to the photographer whose image 
catches our eye.

 
 How to submit a picture 
 So please get out there and start snapping, then send your pictures to us at: 
 [EMAIL PROTECTED]

 
 Please remember to put Photographer of the Year and the theme you are 
entering in the subject heading of your e-mail. 
 Don't forget to include your name and some background information as to what 
the image is about.

  
 Submissions must be in digital form, Jpegs only please.  
 

-

 http://news. bbc.co.uk/ 1/hi/magazine/ 6723211.stm

salam anget,
gandrastabangko
http://mdgandrastab.multiply.com/
http://diapersmellsfunny.blogspot.com/

   
-
Boardwalk for $500? In 2007? Ha! 
Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games.

[mediacare] Wilson Selayang Pandang ...

2007-06-26 Terurut Topik Wilson Lalengke
Just FYI, thank you.
  Shony in Utrecht
  ---
   
  Wilson orang biasa yang menjadi luar biasa !
Oleh : E. Widiyati 

27-Jun-2007, 08:20:32 WIB - [www.kabarindonesia.com] 

  KabarIndonesia - Hari ini saya hendak menulis tentang orang biasa yang 
telah menjadi luar biasa, karena ketekunannya ialah mengenai sdr Wilson 
Lalengke. Pada hari Rabu tgl 27 Juni 2007, sdr Wilson diwisuda di Utrecht 
University - Netherlands. Ia telah meraih gelar Master of Art (M.A.) dalam 
bidang Applied Ethics (Etika Terapan). Setahun sebelumnya ia juga telah meraih 
gelar Master of Science (M.Sc.) dari The University of Birmingham - England 
dalam bidang Global Ethics (Etika Global). 

Siapakah Wilson Lalengke ini ? Sahabat-sahabatnya di dunia maya mengenalnya 
dengan nama Shony. Demikian juga dengan teman sekelasnya sesama mahasiswa S-2 
di Eropa, menyapanya dengan nama itu. Nama lengkapnya Wilson Lalengke, seorang 
Indonesia tulen dengan karakter Indonesia murni yang suka angin-anginan dan 
keras kepala. Terlahir sebagai anak pertama dari sebuah keluarga petani miskin 
40an tahun lalu dengan nama kecil Wilson dan nama keluarga (Fam) Lalengke, di 
sebuah kampung kecil yang sudah musnah ditinggal pergi para penghuninya di 
pedalaman Sulawesi Tengah. Kampung tua itu bernama Kasingoli. 

Oleh Ibundanya, Wuranggena Kulua, dan almarhum Ayahandanya, Sion Lalengke, 
adik-adik dan keluarga besar, serta orang sekampungnya, sosok ini biasa 
dipanggil Soni. Pasalnya, kata Wilson adalah produk Barat yang tidak 
dikenal di komunitas kampung kecil tradisional tersebut. Akhirnya, sang Ibu 
memungut tiga huruf terakhir dari kata itu, S-O-N, dan menambahinya dengan I, 
menjadi SONI, yang kemudian bermetamorfosa kepada bentuknya sekarang yakni 
Shony. 

Proses evolusi nama ini terinsipirasi oleh sebuah cerita spesial saat Wilson 
mengunjungi Jepang, melalui Youth Invitation Program yang disponsori oleh Japan 
International Cooperation Agency (JICA) pertengahan tahun 2000, di negeri mana 
dia bertemu dan berteman dengan seorang putri Jepang bernama Shino Takeuchi. 
Saat ini, Wilson yang ngefans berat dengan penyanyi dan pencipta lagu Ebit G. 
Ade ini, sedang dalam proses penyelesaian studi pasca-sarjana, Master in 
Applied Ethics, tahun akademis 2006/2007, atas dukungan finansial dari Komisi 
Eropa melalui program Erasmus Mundusnya. 

Ia belajar pada sebuah Konsorsium Universitas yang terdiri atas Universitas 
Linkoping (Swedia), Universitas Utrecht (Belanda), dan Universitas Ilmu dan 
Tekhnologi Norwegia (Norwegia). Ini merupakan program master kedua baginya 
setelah tahun lalu ia menyelesaikan studi pasca-sarjana, Master in Global 
Ethics, di Universitas Birmingham, Inggris, atas beasiswa Ford Foundation - 
International Fellowships Program, yang di Indonesia dikelola oleh the 
Indonesian International Education Foundation (IIEF), berkedudukan di Jakarta. 

Dalam usahanya mengembangkan diri, menempuh rangkaian pendidikan hingga 
mencapai jenjang pasca sarjana, Wilson yang menyelesaikan pendidikan Strata-1 
(S-1) di Universitas Riau, Pekanbaru, menjalaninya dengan penuh perjuangan yang 
tidak dapat dikatakan mudah. Seperti banyak diketahui bahwa mengenyam 
pendidikan, apalagi di tingkat pendidikan tinggi, bagi warga termarginalkan di 
tanah air merupakan kesulitan yang belum teratasi hingga kini.

Sebelum akhirnya terdampar di Sumatera, Wilson yang dimasa kecilnya 
bercita-cita menjadi diplomat ini, menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah 
di daerah kelahirannya, Sulawesi Tengah. Setelah menamatkan sekolah dasar di SD 
Negeri Inpres Lee, di sebuah kecamatan terpencil, Kec. Mori Atas, dia kemudian 
melanjutkan ke SMP Negeri Tomata, di ibukota kecamatan itu. Hanya setahun di 
sana, ia pindah dan belajar di SMP Negeri 2 Poso, untuk kemudian melanjutkan 
studi di SMA Negeri 2 di kota yang sama. Hampir setahun menganggur setelah 
menamatkan SMA-nya, Wilson yang hobi beternak ayam dan memancing ini, kemudian 
merantau ke Bandung, dengan tujuan utama mengadu nasib mencari pekerjaan 
ditahun 1986. 

Disebabkan oleh kesulitan mendapatkan pekerjaan di kota sejuk itu, ia kemudian 
merantau ke Pekanbaru, Propinsi Riau, di penghujung tahun itu juga. Di 
Pekanbaru, dengan bantuan dari sebuah keluarga dokter spesialis saraf 
(neurolog), keluarga dr. Chris Rumantir, Wilson yang gemar makan buah-buahan 
ini akhirnya boleh mendapat kesempatan kuliah setelah berhasil meraih satu 
kursi melalui Sipenmaru (Sistim Penerimaan Mahasiswa Baru, serupa UMPTN 
sekarang) di Universitas Riau. Ia diterima di Fakultas Keguruan dan Ilmu 
Pendidikan, untuk program studi PMP-KN, jenjang Diploma-2, tahun 1987 dan 
diselesaikan tepat 2 tahun setelahnya.

Sebelum berangkat kuliah ke Eropa, Wilson yang menikah dengan Winarsih, seorang 
wanita Jawa dari Blitar lebih dari 12 tahun lalu ini, tercatat bekerja sebagai 
Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kantor Walikota Pekanbaru. Seperti 
halnya dalam menempuh studi, perjalanan karirnya juga penuh lika-liku 

[mediacare] TPM: Kami Dituduh Mencemarkan Islam Karena Membela �Teroris�

2007-06-26 Terurut Topik Alamsyah M. Dja'far
TPM: Kami Dituduh Mencemarkan Islam Karena Membela
“Teroris” (Tulisan Pertama) 

Oleh : FATHURI SR/SYIRAH

Nama Tim Pembela Muslim (TPM) kembali banyak disebut
dan ditulis di media massa mengiringi penangkapan
beberapa tersangka teroris akhir-akhir ini. Nama-nama
Abu Bakar Ba’asyir, Ustadz Ja’far Umar Thalib, dan
Amrozi adalah di antara klien tim pengacara ini dalam
menghadapi tuduhan terorisme atau pelanggaran tindak
pidana. 

Terakhir mereka sedang melakukan pra-peradilan
terhadap Kapolri menyangkut dugaan pelanggaran Hak
Asasi Manusia (HAM) dalam penangkapan Abu Dujana,
salah seorang yang dianggap pentolan organisasi
terlarang, Jamaah Islamiyah. 
Ada banyak tuduhan miring menerpa TPM ini. Di
antaranya mereka dianggap mencemarkan Islam karena
membela para “teroris”. 

“Kami membela teroris, (makanya dianggap) mencemarkan
nama Islam,” kata ketua TPM, Mahendradatta. Menurut
pria kelahiran Jakarta ini tuduhan itu digunakan
sebagai propaganda saja untuk melemahkan umat Islam. 

“Semua yang bersyahadat itu patut dibela TPM,”
tegasnya. 
Untuk mengetahui lebih lanjut soal TPM, kapan mereka
berdiri, berapa orang anggotanya, apa saja visi
misinya, berikut ini hasil wawancara Fathuri SR dari
Syirah dengan Mahendradatta, ketua TPM.  

Bisa diceritakan sejarah kemunculan TPM?
Saya lupa tahunnya, tapi saya ingat awal sejarahnya
Tim Pembela Muslim itu pada saat pembelaan terhadap
ustad Ja’far Umar Thalib, yang pada saat itu Ustad
Ja’far Umar Thalib sedang membela matian-matian umat
Islam yang dibantai di Ambon. 
Kemudian fakta-fakta di Ambon itu diputarbalikan oleh
mereka yang kemudian bikin tim pengacara yang
disingkat TPG, Tim Pengacara Gereja. Itu lebih dulu
ada. 
Nah TPM seharusnya selesai karena yang namanya tim.
Tim itu kan ad hoc (sementara). Kalau TPG kan karena
tidak ada kerjaan karena tidak ada umat mereka yang
dimusuhi, namun Islam yang terus dimusuhi akhirnya
kita hidup terus, terpaksa terus, ketiban permintaan
bantuan sampai sekarang. 

Kita tidak pernah menawarkan membantu. Kita selalu
diminta untuk membantu, memberikan bantuan hukum.
Sampai saat ini TPM tidak pernah nyari-nyari kasus.
TPM tidak pernah menawar-nawarkan bantuan. Bahkan
banyak yang ditolak karena enggak mampu, banyak
perkara yang ditolak karena enggak mampu. 

Lalu untuk yang sekarang, benarkah pengacara Abu
Dujana bukan dari TPM? 
Bukan TPM.  Walaupun TPM diminta dengan sangat oleh
keluarganya untuk mendampingi Abu Dujana. Tapi kan
dilarang oleh polisi. 

Kenapa dilarang? 
Enggak tahu. Polisi tidak pernah mau ngasih waktu
bertemu dengan Abu Dujana. Nah, kalau tidak pernah
ketemu bagaimana kita bisa mendampingi. 

Alasan penolakan polisi apa? 
Alasannya sudah ada penasehat hukum yang lain. Padahal
waktu itu belum ada. Nah, waktu sempat ketemu satu
orang (TPM) dengan Abu Dujana, (bertanya) mengapa dia
mau (dengan pengacara yang bukan TPM itu)? Karena
pengacara tersebut mengaku dari TPM. Ternyata untuk
menutupi kebohongan polisi. 

Kemudian visi misi dari TPM itu sendiri bagaimana?
Visi misinya kita akan mengadakan pembelaan hukum dan
advokasi hukum terhadap umat Islam yang harus
menghadapi persoalan hukum karena menjalankan
keyakinannya berdasarkan al-Quran dan hadis, karena
menjalankan keyakinannya berdasarkan syariat Islam.
Itu saja. 

Biarkan dong, kalau mereka punya keyakinan seperti ini
kita harus berikan bantuan.

Bagaimana kalau dalam menjalankan keyakinannya
dianggap mengganggu umat lain?
Menggangu umat lain bagaimana? 

Artinya dengan alasan jihad melakukan pengeboman dan
lain-lain itu kan mengganggu umat lain.
Yang duluan diganggu siapa? Yang duluan dibantai
siapa? Yang ribuan perempuan dan anak-anak dibantai
duluan siapa? Muslim kan. 

Kalau bicara begitu itu harus intergral. Lihat siapa
yang di Poso, di Ambon, dibantai habis sampai sekarang
enggak ada (yang diurus). Densus saja sampai sekarang
tidak mau mengurus itu. Densus lebih senang orang
Islam yang diurusi. Kita tahu itu. 

Bisa dijelaskan soal nama TPM itu sendiri?
Yang perlu saya jelaskan di sini, nama TPM jangan
diganggu. Kami tidak mengklaim seluruh pengacara
muslim, oleh karennya kami bilang tim. Kenapa tim? Itu
berkesan ad hok (sementara) dan kecil. Kami kan tidak
bilang himpunan pengacara muslim. Kami tidak mau
bilang asosiasi pengacara muslim, kami enggak
mengklaim seluruh penguasa muslim. Kami hanya tim.

Sekarang anggotanya berapa?
Sedikit. 44 orang enggak sampai 50. yang aktif paling
12. Fenomenal ya, 12 orang bisa membuat geger.
Headline terus beritanya. Ini yang perlu dicatat bahwa
kita itu pengacara muslim, makanya menggunakan nama
muslim. Saya kan pengacara muslim, masak harus takut
menggunakan nama pengacara muslim. 
Sekarang bandingkan dengan Nahdlatul ulama artinya
kebangkitan ulama. Apakah seluruh ulama masuk NU?
Tidak kan. Lalu Majelis Ulama Indonesia, apakah
seluruh ulama ada di sana? Enggak kan. Kok enggak
diprotes. Makanya kami menggunakan nama tim. Jadi
jangan diganggu namanya. Lalu ada yang mengatakan
mencemarkan nama Islam. 

Kenapa dianggap 

[mediacare] Sinopsis 'Jendela' Episode Ketika Anak Bersandiwara (TPI, Sabtu, 30 Juni 2007)

2007-06-26 Terurut Topik ramdanmalik
SINOPSIS `JENDELA' EPISODE KETIKA ANAK BERSANDIWARA
(TPI, SABTU, 30 JUNI 2007, 12.00 WIB)

Sekitar seratus anak berkumpul setiap Minggu, sejak siang hingga 
petang, di pelataran gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, 
Jakarta. Mereka datang bukan untuk bermain, tapi berlatih drama. Di 
tengah keterpurukan bangsa ini, Teater Tanah Air diam-diam mengukir 
prestasi internasional. Tidak tanggung-tanggung, mereka memboyong 19 
medali emas dalam Festival Teater Anak Sedunia di Jerman pada 2006. 
Dua tahun sebelumnya, Teater Tanah Air menjadi juara pertama dalam 
Festival Teater Anak Se-Asia Pasifik di Jepang. Di tengah keterbatasan 
dana, Jose Rizal Manua hampir sepuluh tahun mempertahankan teater anak 
ini. Dramawan senior seperti Putu Wijaya pun turun tangan menulis 
skenario Wow, yang membawa Teater Tanah Air sebagai juara teater 
anak sedunia.   




[mediacare] Sinopsis 'Jendela' Edisi Pecinan Jakarta (TPI, Minggu, 1 Juli 2007, 12.00 WIB)

2007-06-26 Terurut Topik ramdanmalik
SINOPSIS `JENDELA EPISODE PECINAN JAKARTA
(TPI, MINGGU, 1 JULI 2007, 12.00 WIB)

Belanja bulus di Pasar Petak Sembilan untuk dimasak menjadi sup, 
membuka cerita Pecinan Ibukota. Setelah menyantap kodok oh atau swike 
tauco di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat, perjalanan yang bertepatan 
dengan Hari Bacang ini dilanjutkan ke Klenteng Jin De Yuan. Di 
klentang yang dibangun pada 1650 ini, kebetulan ada ritual Fang Seng 
atau melepaskan hewan seperti kura-kura ke alam, selain Sin Khow atau 
berdoa kepada Dewi Kwan Im. Memasuki Gang Kalimati, toko-toko obat 
Cina berderet, lengkap dengan Sin She atau ahli pengobatannya. Salah 
seorang di antaranya, Rusli, menjadi saksi perubahan di kawasan 
Pecinan yang berkembang sejak 1740, sehingga menjelma pusat 
perdagangan besar sekarang.  




[mediacare] teater kosong,jakarta: 1 hari 11 mata di kepala (naskah/sutradara radhar panca dahana)

2007-06-26 Terurut Topik abdul malik
  Teater Kosong Jakarta:
   
  1 HARI 11 MATA DIKEPALA
   
  Naskah/sutradara RADHAR PANCA DAHANA
   
   
  6 dan 7 Juli 2007 pukul 19.45 wib
  Teater Studio Taman Ismail Marzuki
  Jl.Raya Cikini 73
  Jakarta Pusat
   
   
  PENGANTAR:
  Setelah menjalani masa vakum cukup panjang dari panggung teater, kecuali 
beberapa pertunjukan dramatik sastra (terakhir pentas Lalu Batu, di Gedung 
Kesenian jakarta dan 5 kota di Jawa, 2004), Radhar Panca Dahana akhirnya 
melakukan come back lewat sebuah pertunjukan teater yang ia tulis, sutradarai 
dan mainkan sendiri. Bersama sejawat-sejawatnya di Teater Kosong (angkatan 
ke-7), ia akan membawakan sebuah suguhan yang mengintegrasikan seluruh kekuatan 
artistik seni lainnya, dari mulai fotografi hingga arsitektur, dari akting 
hingga sinematografi, di atas panggung.
   
  Sejak pertaqma kali terlibat dalam pertunjukan teater bersama Teater Gombong 
sebagai Roberta dalam drama Jack dan Penyerahan (GR Bulungan, 1979) bersama 
grupnya—termasuk yang terdahulu, Teater Aquilla dan teater Telaga—radhar sudah 
memenataskan 30-an panggung teater. Termasuk eksperimen laboratorisnya di Depok 
selama lima tahun bersam 15-an anggota kelompoknya.
   
  Belakangan ia menerbitkan beberapa bukunya tentang teater. Mendirikan dan 
memimpin Federasi Teater Indonesia sambil menuliskan pengamatan dekatnya pada 
perkembangan teater Indonesia mutakhir. Dari semua jejak itulah, ia setahun 
belakangan mempersiapkan gagasan pertunjukan anyarnya, sebagai sebuah 
“surprise” (apa maksud tersembunyi di balik ini) kepada para kolega, 
rekan-rekan pekerja teater dan masyarakat umumnya.
   
  Inilah hasil perenungannya setelah aktip dalam hidup kesenian sepanjang 
hampir 30 tahun: sebuah pandangan yang coba memberi alternatif bagi pemahaman 
atau cara pandang kita melihat manusia dan hidup di sekitarnya. Sebuah drama 
yang mengubah panggung bukan lagi sebagai mimesis atau representasi kenyataan 
belaka, tapi membentuknya kembali dan realitas barunya yang berlapis-lapis.
   
   
  SINOPSIS:
   
  Banyak tragedi, ironi juga komedi.
  Bukan cuma bagi dan dalam manusia.
  Tapi semua yang ada: sayur, kursi, kecoa, air susu yang tumpah atau sekedar 
nafsu seks yang gelap.
  Ini bisa di satu tempat atau sekaligus di berbagai tempat.
   
  DI RUANG TIDUR: Hajjira, pekerja toko, juga pekerja seks komersial, melihat 
ruang tidurnya setiap hari selalu berubah. Hal itu membuatnya cukup tenteram, 
karena dunia luar yang dijalaninya telah membuat ia seperti angkotan kota yang 
ditilang begitu keluar dari jalur atau line-nya. Hingga satu kali ia melihat 
tikus mati di lubang wastafelnya: segalanya berubah. Ruang tidur itu tak lagi 
berubah namun selalu berada dalam cuaca yang sama: kecemasan bahkan ketakutan, 
suatu saat Hajjira akan menemukan dirinya tersesat dalam lubang wastafel dan ia 
tak mampu mengubah dunia dalam kepalanya: lorong wastafel itu, untuk selamanya. 
Ruang tidur menjadi neraka monotoni dan dunia luar hanya ilusi.
   
  DI DAPUR: Mari, penari balet yang menikah dengan seorang pegawai kantor 
kepolisian. Suaminya mati karena salah tembak, disangka polisi hanya karena 
jaket yang dikenakannya. Setelah itu, mari selalu berusaha di dapur, 
menyibukkan diri, menyiapkan segala hal untuk suaminya yang akan berangkat 
pergi atau pulang dari kantor. Ia bersih-bersih, mencuci, memasak dan bicara, 
seakan suaminya ada di dapur, meruang bahkan adalah dapur itu sendiri.
   
  DI WARUNG: Solar dan sonar duduk di sebuah warung kopi, yang satu menikmati 
kopi, satu menikmati yang sedang menikmati kopi. Yang satu menghisap rokok, 
satunya menikmati yang menghisap rokok. Yang satu bicara, yang satu bicara 
tentang yang sedang bicara. Satu lelaki satu perempuan. Keduanya bertukar sapa, 
mengaku sumai dan istri. Yang satu duduk satu pergi. Yang satu pergi satu 
duduk. Mereka bertemu. Mereka tak pernah bertemu.
   
  Lalu kejadian berlangsung dimana-mana. Dimana ruang tercipta dan waktu 
“bermain” di dalamnya. Tak ada aktor, karena semua adalah pelaku, pelakon 
(manusia, bangku, cahaya lampu atau tikus di wastafel). Semua bisa 
berjuktaposisi, bisa beroposisi, bisa berkontemplasi, bisa apa saja. Dalam 
sebuah panggung yang memungkinkan apa pun yang diinginkan terjadi. Dan  ada tak 
ada relasi, bukan soal lagi. Semua berrelasi sekaligus mengingkarinya.
   
   
  KONSEP PERTUNJUKAN:
  Pertunjukan ini dikreasi berdasarkan pemahaman teater kini tidak lagi dapat 
mewakili realitas secara apa adanya. Bahkan sebenarnya ia tak mewakili realitas 
itu sama sekali. Tidak terjadi mimesis sebagaimana secara klasik dipahami oleh 
sejarah teater terutama oksidental selama ini.
   
  Bukan karena teater itu berubah atau terdapat kesalahan pemaknaan. Tapi 
karena realitas itu sendiri yang berubah. Dan seni, sebagaimana terjadi sejak 
dulu adalah anjing setia yang mengikuti kemanapun hidup itu pergi. Hidup itu 
berubah. Lebih tepatnya diubah. Ia tidak lagi dalam pemaknaan tradisionalnya. 
Setiap hidup, dalam jengkal ruang manapun, tidak 

[mediacare] Harimau! Harimau! dibedah di Praha

2007-06-26 Terurut Topik BDG KUSUMO
Usai menggelar seminar Islam and Democratization in Indonesia minggu yang 
lalu , Dubes Bpk Salim Said 
mengadakan bedah buku berisi terjemahan novelette Harimau! Harimau oleh 
Mochtar Lubis dan beberapa cerpen
lainnya di Wisma Duta Praha Selasa 26 Juni 2007.

Karya-karya tersebut dialihbahasakan oleh Dr. Jaroslav Olsa, mantan duta besar 
Republik Ceko untuk Jakarta.
Deretan cerpen yang diterjemahkan adalah karya penulis Adek Alwi, Motinggo 
Busye, Saut Situmorang,
Harris Effendi Thahar, Seno Gumira Ajidarma, Wisran Hadi, Kuntowijono, Lia 
Cyntia, Putu Wijaya dan Idrus.

Tak pelak lagi Prof Dr Salim Said yang pakar ilmu politik dan kritikus 
perfileman memberikan warna warni baru dalam
kegiatan KBRI Praha. Setelah dua interview cukup panjang di surat kabar 
nasional Pravo dan dua pagelaran
diatas ditambah tiga pertunjukan Indonesian Nights dengan pemutaran film, 
pada bulan Juli ini akan ditunggu
kedatangan seniman Putu Wijaya yang akan mementaskan one-man show dalam 
sebuah monolog sepanjang 
100 menit di ibukota Rep Ceko, Praha.

Bismo DG



[mediacare] Diskusi Komik Hari Anak : Kamis 8 Juni 2007 : 13:00 WIB

2007-06-26 Terurut Topik text pict
Perpumda atau Perpustakaan Daerah mengundang komunitas
komik, dan menginginkan MKI / Komikus sebagai
pembicara di diskusi Hari Anak  Jakarta Membaca.
Pembukaan acarapada hari Kamis, 28 Juni 2007, pukul
10:00, dan untuk diskusinya pukul 13:00, dengan tema 
Kenapa Komik Luar Lebih Disukai?.  Bertempat di
Gedung Auditorium Ni Ageng Serang, Jl. Rasuna Said
(Sebelah Pasa festival).


http://www.pragatcomic.com/
  Pragat Comic!
  Semangat  dan Terus Bergerak
  
  My Blogs :  
  The Textpicters : http://www.textandpictstudio.blogspot.com/  
  Kakek Bejo : http://www.kakekbejo.blogspot.com/  
  Komunitas Jatiwangi : http://www.jatiwangi.blogspot.com/  



   

Pinpoint customers who are looking for what you sell. 
http://searchmarketing.yahoo.com/


[mediacare] CIA Releases Key 1970s Files, Including Spying on Journos

2007-06-26 Terurut Topik Y Rakhmat
Published on Tuesday, June 26, 2007 by the Associated Press   CIA Releases Key 
1970s Files, Including Spying on Journos  by Michael Sniffen

WASHINGTON — The CIA released hundreds of pages of internal reports Tuesday 
on agency misconduct that triggered a scandal in the mid-1970s over domestic 
spying.
  The documents detail assassination plots against foreign leaders like Fidel 
Castro, the testing of mind- and behavior-altering drugs like LSD on unwitting 
citizens, wiretapping of U.S. journalists, spying on civil rights and 
anti-Vietnam war protesters, opening mail between the United States and the 
Soviet Union and China, break-ins at the homes of ex-CIA employees and others.
  The 693 pages, mostly drawn from the memories of active CIA officers in 1973, 
were turned over at that time to three different investigative panels - 
President Ford’s Rockefeller Commission, the Senate’s Church committee and the 
House’s Pike committee.
  The panels spent years investigating and amplifying on these documents. And 
their public reports in the mid-1970s filled tens of thousands of pages. The 
scandal sullied the reputation of the intelligence community and led to new 
rules for the CIA, FBI and other spy agencies and new permanent committees in 
Congress to oversee them.
  These documents also were one of the products of the Watergate scandal. 
Then-CIA Director James Schlesinger was angered to read in the newspapers that 
the CIA had provided support to ex-CIA agents E. Howard Hunt and James McCord, 
who were convicted in the Watergate break-in. Hunt had worked for a secret 
“plumbers unit” in Richard Nixon’s White House. The unit originally was tasked 
to investigate and end leaks of classified information but ultimately engaged 
in a wide range of misconduct.
  In May 1973, Schlesinger ordered “all senior operating officials of this 
agency to report to me immediately on any activities now going on, or that have 
gone on the past, which might be construed to be outside the legislative 
charter of this agency.” The law establishing the CIA barred it from conducting 
spying inside the United States.
  The result was 693 pages of memos that arrived after Schlesinger had moved to 
the Pentagon and been replaced as CIA chief by William Colby. Colby ultimately 
reported the contents to the Justice Department.
  “These are the top CIA officers all going into the confessional and saying, 
`Forgive me father, for I have sinned,’ ” said Thomas Blanton, director of the 
private National Security Archive, which had requested release of the documents 
under the Freedom of Information Act.
  Inside the CIA, Colby referred to the documents as the “skeletons.” But 
another name quickly caught on and stuck: “family jewels.”
  They first spilled into public view on Dec. 22, 1974, with a story by Seymour 
Hersh in The New York Times on the CIA’s spying against antiwar and other 
dissidents inside this country. The agency assembled files on some 10,000 
people.

   Discuss this story  Printer Friendly Version  E-Mail This Article 
  24 Comments so far 


 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[mediacare] Belitan Dana Pemilu

2007-06-26 Terurut Topik Christovita Wiloto
Bisnis Indonesia Jumat, 22/06/2007 13:56 WIB

Belitan Dana Pemilu 

oleh : Christovita Wiloto
CEO Wiloto Corp. Asia Pacific

www.wiloto.com
http://christovita-wiloto.blogspot.com/ 


Pemilu 2009 tak lama lagi. Hal tersebut sangatlah strategis bagi bangsa dan 
negara kita. Bagi beberapa orang yang berminat mencalonkan diri menjadi 
Presiden atau Wapres, saat ini merupakan hari-hari yang sibuk. Ada yang 
menggiatkan acara tebar pesona, atau kampanye terselubung dengan melakukan 
kegiatan yang menarik simpati publik. 

Tapi ada pula yang sudah berfikir bagaimana caranya mencari dana pemilu. 
Maklum, pencalonan seseorang menjadi presiden membutuhkan biaya yang tak kecil. 
Caranya, bisa macam-macam, mulai dari mendekati beberapa BUMN, atau perusahaan 
swasta, yang potensial dijadikan 'sumber uang', hingga mengutak-atik dana 
nonbujeter departemen. 

Misalnya aliran yang salah dana nonbujeter Departemen Kelautan dan Perikanan 
(DKP). Uang yang seharusnya hak para nelayan miskin itu ternyata mengalir deras 
ke banyak pihak. Mulai para politisi di Senayan, hingga tim sukses para 
capres/cawapres peserta Pemilu 2004. 

Menurut kesaksian Kepala Bagian Umum Ditjen Pesisir dan Pulau-pulau Kecil DKP, 
Didi Sadili, di persidangan, hampir semua pasangan capres/cawapres (setidaknya 
tim suksesnya) menerima dana nonbujeter DKP. Nilainya bervariasi. Mulai dari Rp 
50 juta sampai setengah milyar rupiah. 

Amien Rais, misalnya disebut menerima Rp 400 juta (Tapi dia mengaku hanya 
menerima separuhnya). Mega Center, sedikitnya Rp 280 juta. Pasangan 
Wiranto-Salahuddin Wahid, Rp 220 juta. Yang paling banyak adalah pasangan 
SBY-JK beserta tim suksesnya. Senilai hampir Rp 500 juta. 

Memang dana-dana itu tak diserahkan secara langsung ke pasangan 
capres/cawapres. Melalui pihak ketiga, baik melalui pribadi, lembaga pendukung, 
maupun tim suksesnya. Tak heran kalau hampir semua pasangan capres/cawapres itu 
akhirnya membantah kesaksian Didi Sadili. 

Membelit



Jumlah uang yang terungkap di atas masih terbilang amat kecil. Bandingkan 
dengan biaya yang harus dikeluarkan cagub/cawagub dalam Pilkada DKI. Menurut 
Direktur Eksekutif Lembaga Survey Indonesia, Syaiful Mujani, biaya pencalonan 
gubernur tak  kurang dari Rp 50 milyar. ''Yang termahal adalah biaya kampanye 
dan setoran ke partai politik.'' 

Sarwono Kusumaatmadja, misalnya, pernah dimintai uang sebesar Rp 400 miliar 
oleh sebuah partai besar. Tim Faisal Basri sempat menyetor Rp 50 juta ke sebuah 
partai. ''Itu tarif resmi minimal untuk calon gubernur yang ingin masuk 
bursa,'' kata Saepul Tavip, koordinator tim sukses Faisal Basri. 

Dan yang dihabiskan untuk bertarung menjadi orang nomor satu di DKI Jaya 
rumorsnya bisa mencapai angka Rp 500 milyar! Weleh, weleh.

 

Namun, calon gubernur Adang Daradjatun, mengaku tak memberi mahar apa pun, 
walau ia didukung PKS. ''Kami hanya mempunyai kesamaan visi,'' katanya. Namun 
santer beredar rumors bahwa setoran Adang ke PKS setidaknya mencapai angka Rp 
50 milyar. Belum lagi Fauzi Bowo yang didukung 20  partai yang tergabung dalam 
Aliansi Jakarta.


Fauzi Bowo dan Dadang setali tiga uang, sama saja. Mereka sejak jauh-jauh hari 
sudah mencuri start kampanye dengan memasang spanduk-spanduk besar di sejumlah 
titik penting di Jakarta. Juga gencar memasang iklan dirinya di sejumlah koran, 
spot iklan di berbagai televisi lokal maupun nasional. 



Hitung saja jumlah iklan-iklan tersebut dan kalikan dengan harga satuan iklan, 
maka kita akan menemukan angka yang luar biasa besarnya!

Mari kita berandai-andai. Andai saja dibutuhkan dana Rp 500 milyar untuk 
partai-partai, kemudian  ditambah setidaknya Rp 500 milyar lagi untuk berbagai 
event kampanye, iklan-iklan di koran, radio, televisi, spanduk dan lain-lain. 
Maka dengan mudah kita mendapatkan angka 1 triliun rupiah untuk membiayai 
kampanye dan proses pencalonan.

 

Nah, andai saja modal 1 triliun rupiah tersebut harus kembali dalam 5 tahun 
masa jabatan. Andai kita hitung kira-kira 1 triliun rupiah dibagi 5 tahun masa 
jabatan, kemudian dibagi 365 hari dalam setahun, maka pasangan tersebut harus 
mampu mendapatkan setidaknya Rp 547.000.000,- perhari agar bisa balik modal.

 

Jumlah lebih dari setengah milliar rupiah perhari ini, tentu akan membuat 
pasangan terpilih manapun setiap hari harus bekerja keras agar bisa balik 
modal. 



Kita bisa bayangkan apakah usaha mereka itu tidak akan mengganggu kesibukan 
mereka sehari-hari dalam bekerja keras mensejahterakan rakyat? Apakah usaha 
tersebut tidak akan membuat potensi korupsi makin terbuka lebar? Apakah dengan 
investasi sebesar itu, para sponsor tidak akan mengharapkan return on 
investment yang lebih besar?


Dengan situasi seperti ini kita dapat memahami, kalau setiap pemimpin yang 
terpilih dari produk logic of the game yang seperti ini. Baik itu di tingkat 
presiden dan wakil presiden, gubernur dan wakil gubernur, sampai dengan yang 
terendah. Akan terbelit dana pemilu dan akan sangat kesulitan untuk bersikap 
tegas 

Re: [mediacare] KENAL DENGAN WAJAH (FAMILIAR) INI?

2007-06-26 Terurut Topik Ahmad Hanafi
Masak itu Ian Kasela. Kayaknya lebih pas kalau gayanya vokalisnya DT

- Original Message 
From: Andre James Oscar [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; mediacare@yahoogroups.com; [EMAIL 
PROTECTED]
Sent: Tuesday, June 26, 2007 8:45:37 PM
Subject: [mediacare] KENAL DENGAN WAJAH (FAMILIAR) INI?









  




Sambutlah sang Radja

IAN KASELA






-- 
Andre J.O Sumual
TRAX Magazine
[music  attitude, provocative  stylish]
Wisma Kosgoro lt.6
Jl. MH Thamrin No.53
Jakarta 10350
Phone : (021) 39836061, 39832381-82, ext 157
Fax : (021) 39832494

Mobile : 08161161874
Email   : [EMAIL PROTECTED] com,
 andre.sumual@ gmail.com



  







!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a {
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc {
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o {font-size:0;}
.MsoNormal {
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq {margin:4;}
--








  
___
You snooze, you lose. Get messages ASAP with AutoCheck
in the all-new Yahoo! Mail Beta.
http://advision.webevents.yahoo.com/mailbeta/newmail_html.html

[mediacare] Re: Behind the Scenes: Chilled by words of hatred

2007-06-26 Terurut Topik Agustiagus
Ehem ehem.. 
Gini lho..., ga peduli mau polisi lokal kek, polisi federal kek, ato 
ente sendiri yang minta kek, intinye kalo emang beritanye mutu ye 
diterima CNN, gitu lho! Oche???
Emangnye kalu polisi sono mau laporin 2 anak kecil berantem rebutan 
gundu CNN mau terima?
Hehehe...

Dalem soal ini ye...
Yang penting nyang interview tuh korresponden CNN.
Ga semua orang bisa jadi corresponden CNN.
Emangnya wartawan republika bisa bikin laporan di CNN? Hehehehe
Emangnye kalo perlu, laporan Dan Rivers engga di check lagi sama 
senior editornye? 
Emangnye CNN berani resiko nama jelek kalu si Dan Rivers jelek?
Piy?

Intinye lagi, CNN itu kredibel, bisa dipercaya, independent, ga 
penting nyang minta siape.
 
Kalau memang soal terorist, siape juga getol. Salahnye dimane coba 
kalu CNN juga ngelaporin bang lun?
Lagian juga emangnye CNN kantor berita khusus anti terorist?
Emangnye CNN cuma ngelaporin berita soal terorist?
Berape persen coba diliat lagi dong, diliat lagi.

Mao cari alesan ape lagi bang lunatic? Buntut abang aye pegang!
Hihihi

--- In mediacare@yahoogroups.com, scribbler scribbler 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maksud saya polisi, bukan CNN-nya. Laporan CNN tergantung
 korespondennya. Banyak koresponden CNN yang bagus seperti Anderson
 Cooper. Tapi kalo Dan Rivers sih anak kemarin sore yang masih cetek.
 CNN pikir dia dapat berita exclusive, padahal polisi yang milih CNN
 untuk menyebarkan anti-teroris mereka karena CNN adalah media yang 
pas
 untuk menyebarkan itu. Dengan begitu paymasters polisi yaitu Amerika
 akan senang.
 
 On 6/27/07, Agustiagus [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Oh jadi CNN itu nurut sama polisi ye?
  Bisa diatur sama polisi ye?
  Dibayar Amerika ye?
 
  Hihihi asal ndableg aja.
  Sejek kapan CNN nurut ato jadi mulut Amerika?
 
  Namanye juga loony bin lunatic scribbler, yo wis begitulah 
scribble-
  nya...
  Hihihihihi...
 
 
  June 26, 2007
  Poll: Support for Iraq war reaches new low
   U.S soldiers search a house during a patrol in southern Baghdad.
  WASHINGTON (CNN) — A new low of 30 percent of Americans say they
  support the U.S. war in Iraq and, for the first time, most 
Americans
  say they don't believe it is morally justified, a poll released
  Tuesday said.
 
  http://politicalticker.blogs.cnn.com/
 
 
  --- In mediacare@yahoogroups.com, scribbler scribbler
  loonyscribbler@ wrote:
  
   Masalahnya polisi yang memilih kepada siapa tersangka teroris 
harus
  ngomong.
   jadi kalo Dan Rivers itu bangga udah wawancara Abu Dujana,
  sebetulnya nggak
   perlu, karena polisi yang nunjuk CNN demi kepentingan propaganda
  mereka
   kepada juragan yang bayar mereka (paymasters) yaitu Amerika.
  
   On 6/26/07, Sunny ambon@ wrote:
   
   Anda  interview Abu Dujanah supaya memberikan gambar lain 
yang
obyektif.
   
   
 - Original Message -
*From:* scribbler scribbler loonyscribbler@
*To:* mediacare@yahoogroups.com
*Sent:* Tuesday, June 26, 2007 4:53 AM
*Subject:* Re: [mediacare] Behind the Scenes: Chilled by 
words of
  hatred
   
   
   
Dan rivers thinks he has had a big break in his journalistic
  career by
interviewing abu dujana. He has been fooled by police into
  thinking
abu dujana is a big fish. How naive he is to think that abu
  dujana is
the number one terrorist in southeast asia. I've seen dan 
rivers'
coverage in thailand, england and other places and i can tell 
he's
such a pompous, self-important journalist.
   
On 6/26/07, Sunny ambon@ ambon%40tele2.se wrote:

   
.
   
   
   
  
 
 
 





[mediacare] Undangan Konferensi Pers Peliputan Acara “Ajang DemoKraSi-Demo Kreasi Seni” (Revis i Jadwal)

2007-06-26 Terurut Topik Irma Doloksaribu
Rekan Pers Yth.,
 
Proyek CIVED (Civic Engagement in Democratic Governance) mengundang rekan pers 
untuk hadir pada acara konferensi pers yang akan diselenggarkan pada:
 
Hari/ Tanggal:  Minggu, 1 Juli 2007
Pukul:  14.00 sampai selesai
Tempat :  Café Darmint
   Pasar Festival, Kuningan, Jakarta
Acara:   
· Konferensi Pers menyambut acara “Ajang DemoKraSi”(Demo Kreasi Seni), 
Modern Dance Competition dalam rangka peluncuran Website CIVED
· Makan Siang
 
Bintang Tamu   : AB THREE
MC  : Awong  Ifan
 
CIVED merupakan proyek kerjasama UNDP (United Nations Development Programme) 
dan Departemen Dalam Negeri yang berupaya untuk menjaga kualitas kehidupan 
demokrasi bangsa dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan politik 
masyarakat. Kaum muda sebagai generasi penerus bangsa menjadi sasaran utama 
proyek CIVED. Karenanya berbagai kegiatan seperti lomba foto, lomba pembuatan 
film pendek, dan kali ini lomba modern dance tingkat SMA kami selenggarakan. 
 
Undangan ini adalah untuk untuk menghadiri konferensi pers sekaligus 
menyaksikan peluncuran website CIVED yang kami kemas dalam acara “Ajang 
DemoKraSi-Demo Kreasi Seni,” sebuah kompetisi tari modern tingkat SMA. 
 
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerja sama rekan 
media, kami ucapkan banyak terima kasih. 
 
Salam,
Deddy Sitorus
 
RSVP: 
Ajeng0812-1025-148 
Sandra  0815-9252-869
 

Best Regards, 
Irma F.L. Doloksaribu
School for Broadcast Media
Jln. Utan Kayu No.68 A-B
Jakarta Timur 13120
P: 8576850 F: 8576843
mail to: [EMAIL PROTECTED]
www.broadcast-edu.or.id 
 
Nb: Bapak/Ibu moderator, thanks for releasing this email



Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels 
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.


  

Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/ 

Re: [mediacare] ketika kebrutalan lembaga dianggap sah

2007-06-26 Terurut Topik Paulus Tanuri

Sorry banget nih..
Tapi kalau gak salah, sewaktu diwawancara si abu dujana ini kok gak mengaku
ditembak saat menyerah yah ? Tapi justru mengaku melakukan perlawanan dengan
gigih, dan baru berhenti setelah ditembak.
Jadi informasi mana nih yang benar ? Cerita soal ditembak saat menyerah atau
pengakuan tersangka sendiri bahwa dia melawan ?



On 6/26/07, bandit sosial [EMAIL PROTECTED] wrote:


Bila Abu Dujana benar teroris, patutlah ia dihukum seberat-beratnya.
Termasuk lingkarannya. Tak boleh kita lupakan penderitaan para keluarga
korban. Tapi kok, kita tetap seolah membenarkan seseorang yang telah
menyerah tetap ditembak dari belakang. Siapa pun, SIAPA PUN yang telah
menyerah -apa pun perbuatannya- tak pantas ditembak dari belakang.

Bila kita membenarkan perbuatan tersebut, katakan padaku, apa yang
membedakan kita dengan mereka yang melakukan kekerasan atas nama agama?

Persoalannya bukanlah Abu Dujana, atau tersangka teroris, melainkan siapa
pun yang telah menyerah tak pantas ditembak dari belakang.

__._,



[mediacare] S U S U (i k l a n !!).

2007-06-26 Terurut Topik hendra indersyah
SUSU

susu hewani: susu sapi, susu kerbau, susu kuda, susu
kambing, susu onta, ..., murni, cair, olahan, bubuk,
seduhan, ... SEDAP!
susu nabati: susu kedelai, ..., SEDAPP!
susu 'manusiawi': susus Mama, Ibu, Ina', ..., istri -
eh salah..., SEDAPPP!

Kami industri rumahan kecil memproduksi susu kedelai.
Kualitas dan harga bersaing.
Melayani pesanan untuk pesta, dll, wilayah Jakarta.
Silahkan kontak 0813 826 826 11 atau dengan Euis di
(021)85916474.

Tabik,
HI.



  

Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the 
Yahoo! Auto Green Center.
http://autos.yahoo.com/green_center/ 


[mediacare] RE : Re: ::Indoclubbers.com:: minta profile ato link DJ yang dari LN dukz

2007-06-26 Terurut Topik Carmelita B
Penjelasan dikit ke mailing list...

Vinoy Fidyeana BUKAN yang mendatangkan Eric Entrena.

Yg mendatangkan Eric Entrena adalah Massive Vibrations Bali bekerjasama dengan 
Blackpearl dan indonesiaclubbing.

Demikian juga yang yg mendatangkan Tarkan  VSag, Deep Dish adalah Beat Club 
Promotion untuk Stadium Jakarta, juga djB, DJ 19, Abel Ramos, Simon  Shaker 
etc...

Seingat saya yg mendatangkan Nickelle adalah Pure Substance dan Spinach atau 
Centro...

DJ Dan tentu saja kita semua juga tahu yg mendatangkan adalah Sound 
Syndicated...yg juga mendatangkan banyak sekali DJ2 berkualitas dari 
mancanegara.

Terima kasih atas pengertiannya sehingga tidak terjadi salah paham...We don't 
have any affiliations whatsoever with Vinoy, but for the others I let them 
explain/confirm themselves, thanks.


Carmelita
www.indonesiaclubbing.com

Vinoy Fidyeana [EMAIL PROTECTED] a écrit :  
 --- TuNeSqUaD [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Met kenal semua, gw boleh minta profile ato link
  DJ-DJ
  overseas yang lagi tour/promo di Indo ga? klo boleh,
  plz reply my email guysgurlz.. Emergency nieh..
  Thx..
 
 Btw, lu EO atau CLub company.. DJ dari luar negeri
 yang kamu minta limit ranking sampai berapa ???
 
 Btw, gue kerjaannya datengin DJ luar negeri macam Deep
 DIsh, Eric ENtrena, Female DJ Nickelle, DJ tarkan,
 V-SAG, DJ Dan, DJ Pablo, Female DJ Lorca.
 
 Next Month, ada Female DJ Lorca from Germany, DJ Ellis
 Sexton from Russia ( TOpless DJ )...
 Btw, lu butuh buat kapan and confirm pastinya ???
 
 Hubungin gue.. kalo di Jakarta gue ada link.. ntar gue
 calling dia. Dan dia gue suruh calling lu. 
 Posisi gue di Indonesia bagian Timur ( SUrabaya )..
 
 Oke.. Thjx A Lot.
 
 Gue DJ Vinoy_psycho_funkbreak
 0856 4810 3553
 [EMAIL PROTECTED]
 
 Thx
 
 __
 Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of 
spyware protection.
 http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/features/norton/index.php
 
 
   

  
-
 Ne gardez plus qu'une seule adresse mail ! Copiez vos mails vers Yahoo! Mail 

[mediacare] Re: 20% diputuskan Presiden 80% diputuskan Tuhan

2007-06-26 Terurut Topik IrwanK

- Ada yang bisa kasih penjelasan, apa dasarnya Lapindo harus bertanggung
jawab hanya
 sampai area terdampak 22 Maret 2007 (ayat 1) atau 4 Desember 2006 (ayat
2)?
 Apa lumpurnya sudah berhenti cuma sampai tanggal itu saja?
 Berpihak pada publik luas atau pemodal tertentu saja nih? :-(

- Beneran nih, Lapindo bakal ditindak tegas? Sudah 2.5 bulan PP 14/2007
keluar, setelah
 menangis (betul dari lubuk hati yang paling dalam?), nginep 'turgu' di
(dekat) lokasi
 kejadian, hasilnya sama aja (20%, sisanya bertahap).. Hebatnya di PP
14/2007 tidak
 disebutkan tenggat waktu 20% itu kapan (cuma 'dibayar dimuka')..
 Pasal karet memang emoy.. :-|

- Tanggung jawab penanganan soal infrastruktur dialihkan ke APBN  bukan
oleh Lapindo,
  emang gitu ya aturannya? Apa bedanya kasus Lapindo ini dengan BLBI, kalau
akhirnya
  rakyat lagi yang harus nanggung beban ongkosnya.. Astaghfirulla hal
adziem..
  Pengen rasanya ngomong/nulis brengsek.. Tapi itu kan omongan jelek.. :-p

Emang yang paling gampang adalah 'ektingdandan'.. biar kelihatannya
udah/tetap ok
 bener..  Klaim  seolah..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

http://www.ppk.lipi.go.id/informasi/berita/berita_detil.asp?Vnomer=610

* Analisa, 11 April 2007*

*Lapindo akan Ditindak Tegas Jika Tak Penuhi Proses Ganti Rugi *

Jakarta, (Analisa)

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan akan menindak tegas PT Lapindo
Brantas jika
tidak memenuhi proses ganti rugi bagi korban semburan lumpur di Sidoarjo
sesuai dengan
ketentuan yang ditetapkan dan pihak Lapindo juga harus berupaya menutup
semburan lumpur.

Hal itu diungkapkan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dedy
Rachmadi
usai bertemu dengan Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Presiden berjanji akan menindak tegas Lapindo jika tidak memenuhi proses
ganti rugi, katanya.

http://www.djpp.depkumham.go.id/inc/buka.php?d=2000+7f=ps14-2007.htm

Pasal 15
(1) Dalam rangka penanganan masalah sosial kemasyarakatan, PT Lapindo
Brantas membeli tanah
dan bangunan masyarakat yang terkena luapan lumpur Sidoarjo dengan
pembayaran secara bertahap,
sesuai dengan peta area terdampak tanggal 22 Maret 2007 dengan akta
jual-beli bukti kepemilikan tanah
yang mencantumkan luas tanah dan lokasi yang disahkan oleh Pemerintah.

(2) Pembayaran bertahap yang dimaksud, seperti yang telah disetujui dan
dilaksanakan pada daerah
yang termasuk dalam peta area terdampak 4 Desember 2006, 20% (dua puluh
perseratus) dibayarkan
di muka dan sisanya dibayarkan paling lambat sebulan sebelum masa kontrak
rumah 2 (dua) tahun habis.

(3) Biaya masalah sosial kemasyarakatan di luar peta area terdampak tanggal
22 Maret 2007, setelah ditandatanganinya Peraturan Presiden ini, dibebankan
pada APBN.

(4) Peta area terdampak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (3)
adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Presiden ini.

(5) Biaya upaya penanggulangan semburan lumpur termasuk di dalamnya
penanganan tanggul utama
sampai ke Kali Porong dibebankan kepada PT Lapindo Brantas.

(6) Biaya untuk upaya penanganan masalah infrastruktur termasuk
infrastruktur untuk penanganan luapan
lumpur di Sidoarjo, dibebankan kepada APBN dan sumber dana lainnya yang sah.


On 6/27/07, Haniwar Syarif wrote:


  nggak jelas deh hubungan dgn SBY belum menjabat, la Lusi baru ulang
tahun
ke 1 , SBY sdh ulang tahun ke 2.5... bingung deh..

Atawa maksa mau ditarik kebelakang terus... , ketemunya jangan jangan
jaman SBY jd menteri pertambagan..

Salam

Haniwar
nggak suka maksa..














Bukankah waktu pertama mrk datang ke Jakarta lalu di terima JK kemudian
SBY, sdh ada janji sejenis, yaitu 20 persen , lalu sisanya di cicil , malah
setahun kalau nggak salah..

Omdo juga nih...

implementasi yg penting

capee deehhh

Salam

Haniwar

At 10:59 AM 27-06-07 javascript:void(0), you wrote:


Sebenarnya lumpur lapindo itu disebabkan oleh kecerobohan yang dilakukan
sebelum SBY menjadi presiden, tapi karena efeknya dirasakan sekarang
ketika SBY menjabat, ya SBY kena getahnya. Seharusnya presiden yang
menjabat pada waktu itu harus bertanggung jawab juga. Wong apa yang
terjadi sekarang ini hanya dampak buruk dari kecerobohan masa lalu
sebelum
SBY, kasihan juga SBY yah Gimana kalau anda yang menjadi presiden
sekarang ini?
Hanya saja memang SBY kurang tegas memaksa pemilik Lapindo untuk
mengeluarkan ganti rugi. Kalau menurut saya pecat saja Abu Rizal Bakri
dan
paksa dia membayar seluruh ganti rugi terhadap rakyat dan seluruh
infrastruktur milik pemerintah yang hancur karena lumpur.
Bu Reni



[mediacare] Krisis Ekonomi Mendadak Bisa Terjadi Akibat Berbagai Sebab

2007-06-26 Terurut Topik Hafsah Salim
Krisis Ekonomi Mendadak Bisa Terjadi Akibat Berbagai Sebab

 Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Krisis ekonomi selalu akan terjadi karena itu adalah siklus dalam 
 sistem kapitalis. Dikatakan the sickman of Asia adalah Indonesia, 
 jadi jelas kalau orang sakit berarti berada dalam krisis, sama 
 halnya dengan negara yang ekonominya murat marit.  


Betul juga, siklus dalam system ekonomi selalu terjadi dan hal ini
masih bisa di prediksi sehingga bisa dipersiapkan untuk mengatasi
akibat2nya.


 From: Papuan Diary
 Seperti yang diungkapkan ekonom muda UGM, Dr. Sri Adiningsih -- 
 dalam wawancara dengan KBR 68 H Jakarta, 14/05/2007 --, kerapuhan 
 fondasi ekonomi Indonesia dan terjadinya capital in-flow (investasi 
 modal) besar-besaran beberapa waktu terakhir, bukan tidak mungkin 
 akan memunculkan kembali krisis ekonomi yang akhirnya akan 
 menyebabkan capital out-flow (penarikan kembali modal) oleh pemilik 
 modal asing.


Dalam hal ini pun juga bisa terjadi akibat kesalahan pemerintah
sendiri dalam mengambil keputusan dalam kebijaksanaan ekonomi maupun
politik.

Tapi yang harus diwaspadai oleh setiap penduduk di Indonesia adalah
krisis ekonomi yang mendadak yang datangnya tidak ter-duga2 yang bisa
diakibatkan baik oleh bencana alam, maupun akibat kerusuhan politik,
bahkan bisa tejadi akibat terorisme dimana semuanya terjadi tanpa bisa
di prediksi.  Cukup anda menengok peta bahwa anda sebenarnya tinggal
disebuah pulau Jawa (populasi terpadat) dimana semua kebutuhan hidup
didatangkan dari luar pulau termasuk melalui import.  Andaikata
terjadi bencana ataupun kerusuhan politik, maka semua system
distribusi ekonomi macet karena semua lapangan terbang dan pelabuhan
ditutup, termasuk diboikot atau di embargo dari luar.  Seluruh
penghuni pulau Jawa yang berjumlah ratusan juta ini saling rampok,
saling bunuh, dan semua gudang2 perbekalan dijarah.  Hal ini tentunya
tidak terjadi kalo rakyatnya masih bisa menyelundup keluar wilayah ini
melalui perbatasan.  Namun sekeliling pulau jawa adalah laut mau
keluar dari pulau malapetaka ini harus berenang ke Singapore atau
berenang ke australia.

Bila krisis ini terjadi, bantuan yang datang pun masih memerlukan
bulanan untuk bisa didistribusikan.  Apalagi bila tidak ada kapal laut
yang bisa mendarat oleh berbagai sebab.

Tanpa anda sadari, sebenarnya anda berada disebuah penjara pulau yang
dimasa aman dan stabil sekalipun tidak mudah keluar dari tempat anda
karena membutuhkan Visa yang dimasa damaipun tidak mudah mendapatkannya.

Pada hakekatnya, Indonesia rawan kerusuhan politik, rawan bencana
alam, rawan fondasi ekonominya, rawan sistem distribusinya, rawan
dalam sistem storagenya.  Bisa dibayangkan apabila tidak ada listrik,
tidak ada air minum, langka air bersih, tidak ada bensin, tidak ada
minyak tanah karena semuanya memang tergantung pemasokannya dari luar.
 Kesemuanya ini cukup terjadi selama 3 bulan saja maka kehancuran yang
luar biasa ini akan sulit di recover dalam 3 tahun.

Disemua negara2 maju sekalipun seperti di Amerika, setiap sekolah dari
SD hingga SMA semua murid2 dididik kesadaran akan kemungkinan
terjadinya krisis ekonomi apapun penyebabnya termasuk bencana alam
dimana setiap keluarga dianjurkan untuk menyiapkan perbekalan hidup
untuk paling sedikit satu minggu, menyiapkan api untuk masak,
menyiapkan air untuk minum sekeluarga seminggu, menyiapkan batu batery
dan senter untuk penerangan maupun radio transistor untuk mendengarkan
instruksi2 darurat.  Juga murid2 dididik dan dilatih di masing2
sekolahnya setiap 3 bulan dimana sewaktu sedang belajar mendadak
sirene berbunyi panjang dan seluruh kelas harus dikosongkan dan murid2
diperintahkan menuju kesatu tempat dengan instruksi yang berubah dari
satu latihan kelatihan yang lain.  Hal ini juga dilakukan disemua
kantor2 di Amerika.  Tapi menurut pengalaman saya sewaktu tinggal di
Indonesia, masyarakat Indonesia tidak pernah dipersiapkan hal2 seperti
ini.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






Re: [mediacare] Berkas Ijazah Palsu Mulyadi Jaya Baya Dilimpahkan Polisi Ke Kejaksaan

2007-06-26 Terurut Topik Kadarsah
Aneh!!
Nanti balik lagi..trus sampai kapan sih???
4 tahun itu artinya= 4 x 365 hari=1460 hari di kurangi hari libur apakah tidak
cukup???
Selama ini aparat hukum kerjanya ngapain saja,inikan yang di rugikan masyarakat 
Lebak.
Harus ada kepastian dan penegakan hukum.
1.partai pengusung kok mau-maunya dukung orang yang tak jelas asal-usul
pendidikannya/diragukan keaslian Ijazahnya?
2.Aparat hukum begitu sulitkah? mengungkap kasus ini??
3.Masyarakat Lebak maukah memilih kembali partai yang telah mengusungnya?
4.Masyarakat Lebak maukah memilih kembali jika dia mencalonkan lagi ( sementara 
dugaan
kasus ini tidak jelas penanganannya)?
5.Apakah masyarakat Lebak kekurangan SDM? sehingga susah mencari seorang 
lulusan SMA/SMU 
yang memilliki ijazah yang asli dan tidak meragukan?
6.Tanggung jawab partai pengusung bagaimana?

Kadarsah




--- warta_banten [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Berkas  Ijazah Palsu Mulyadi Jaya Baya Dilimpahkan
 Polisi Ke  Kejaksaan
 
 
 Serang  #65533; Berkas
 dugaan Ijazah palsu Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya
 dilimpahkan Polda Banten ke Kejati Banten. Sebelumnya,
 berkas ini sudah bulak-balik selama 4 tahun di antara
 kedua lembaga penegak hukum tersebut.
 
 Oleh : Mdika
 
 Kejati Banten masih melakukan  pengkajian terhadap
 berkas perkara tersebut. Kita sudah  terima
 berkas itu dari Polda dan sekarang masih kita kaji,
 kata Aspidum Kejati Banten, Indar Gunawan, Selasa (26/6).
 
 Menurutnya, pengkajian berkas  perkara kasus dugaan
 penggunaan ijazah palsu Mulyadi  Jayabaya dilakukan
 oleh tiga orang jaksa pengkaji  diantaranya Rahmat
 Triyono, Harisman dan Hentoro. Kami  belum
 mengetahui hasilnya, apa kekurangan berkas perkara 
 itu, akuanya.
 
 Untuk itu, dia berjanji akan  segera menentukan
 sikap apabila berkas itu sudah lengkap.  Kalau, para
 jaksa menyatakan tidak lengkap otomatis berkas  itu
 akan dikembalikan kepada penyidik yang dalam perkara ini
 ditangani Polda Banten. Waktunya diperkirakan selama satu
 minggu setelah berkas itu dikaji, papar dia.
 
 Dalam perkara dugaan ijazah  palsu ini masih mencari
 saksi kunci dan keberadaan izajah  asli yang diduga
 dipalsukan oleh pengguna yaitu Mulayadi  Jayabaya.
 Dari dulu masih mencari saksi kunci itu, 
 paparnya.
 
 Sementara itu, warga Kabupaten  Lebak yang tergabung
 Koalisi Penyelamat Lebak (KOPEL) terus  mendesak
 kepada Kejati Banten untuk menuntaskan dugaan 
 ijazah palsu Bupati Lebak, yang belum tuntas selama 4 tahun
 lalu.  Kami meminta Kejati untuk menuntas kasus dugaan
 Isazah palsu yang digunakannya dalam pencalonan Bupati Lebak
 pada 2003 lalu, kata anggota KOPEL.Achmad Hakiki Hakim.
 
 Dia menjelaskan kasus ijazah  palsu Mulyadi Jayabaya
 sudah ditangani Kepolisian Wilayah  (Polwil) Banten
 sejak 2003, sebelum terbentuk Polda Banten.  Bahkan
 berkas perkara tersebut sudah pernah masuk ke Kejati
 Banten, tetapi perkara itu belum ada kejelasanya hingga
 sekarang. Berkasnya sudah bulak-balik Polda dan Kejati
 Banten namun tidak tuntas-tuntas, paparnya.
 
 Bahkan dia juga menjelaskan,  Dikmenti Diknas DKI
 Jakarta telah menyatakan ijazah atas  Mulyadi
 Jayabaya tidak tercatat. Bahkan, Polwil Banten yang 
 dipimpin Kombes Abdul Rahman pada waktu itu, telah 
 melayangkan surat ke DPRD Lebak yang menyatakan ijazah
 Mulyadi Jayabaya yang digunakan sebagai persyararan calon
 Bupati Lebak itu palsu. Ijazah persamaan SMA dengan no 01
 OB of P 403 006020 yang dikeluarkan pada 3 Juni 1997 yang
 dikeluarkan Dinas Pendidikan Jakarta pusat yang digunakan
 untuk persyaratan pencalonan palsu, katanya.
 
 Bahkan Kiki juga mengungkapkan,  Mulyadi Jayabaya
 juga telah memiliki ijazah setara SMA   paket C
 dengan nomor 09 PC 000327 yang dikeluarkan oleh 
 Dinas Pendidikan Jakarta Timur pada 10 November 2003. Coba
 saja pikir pake logika, satu orang punya dua ijazah,
 akunya.
 
 Selain itu,  perkara ijazah palsu Mulyadi Jayabaya
 yang dijadikan  persyaratan dalam pemilihan Bupati
 Lebak, Sebelumnya telah  disampaikan Mabes Polri dan
 Kejagung agar perkara ijazah  palsu Mulyadi Jayabaya
 segera dituntaskan.  (nr)
 dari situs berita : www.bantenlink.com
 
 
 



   

Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email 

[mediacare] Berita Terkini Sumbawanews.com(27/06)

2007-06-26 Terurut Topik Sumbawanews.com


  Eksekutif Didesak Sikapi Kasus Penahanan Petani
  Rabu, 27 Juni 07 (11:18) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bima mendesak eksekutif segera menyikapi 
kasus penahanan sejumlah petani lantaran tidak mau menjual jagung pada PT Guna 
Argo Beruan. Pemicunya, harga yang ditawarkan kepada ...selengkapnya
 

  Jalan Melayu-Kolo harus Rampung Akhir Juni
  Rabu, 27 Juni 07 (11:17) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima Sumbawanews.com
   Batas waktu pembangunan jalan Melayu-Kolo segera berakhir pada Juni 2007 
ini. Namun, hingga saat ini belum juga dirampungkan. Pelaksana proyek jalan 
Melayu-Kolo, PT Permata Jaya Amal Perkasa ...selengkapnya
 

  Jatah Sertifikasi Guru 237 Orang
  Rabu, 27 Juni 07 (11:17) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
  Tahun 2007, jatah sertifikasi guru untuk Kota Bima sebayak 237 orang. 
Jumlah itu khusus untuk guru jenjang pendidikan S1 dan Diploma Empat (DIV), 
mulai TK hingga SMA/SMK. ...selengkapnya 

  Anggota Dewan Sorot P2BN
  Rabu, 27 Juni 07 (11:16) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Anggota DPRD Kabupaten Bima, menyorot pelaksanaan Proyek Peningkatan 
Benih Nasional (P2BN) senilai Rp7,3 miliar yang dikelola oleh Dinas Pertanian 
Tanaman Pangan Kabupaten Bima. 
  Pasalnya, kalangan legislatif menerima ...selengkapnya
 


Pasang Iklan di Sumbawa news.Com 
Klik disini!


  Bupati Rakor dengan Jajaran Dinas Diknas
  Rabu, 27 Juni 07 (11:16) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Dompu, Sumbawanews.com
   Selasa (27/6), Pelaksana Tugas (Plt)  Bupati Dompu, Syaifurahman Salman, 
SE, mengadakan rapat koordinasi (Rakor) dengan jajaran Dinas Pendidikan 
Nasional (Diknas) di SKB Kandai II, Kecamatan Woja.
   Rakor diikuti ...selengkapnya 

  Disperindag Bina Usaha Pertenunan
  Rabu, 27 Juni 07 (11:15) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Pelatihan pertenunan digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan 
(Disperindag) Kabupaten Bima di Desa Nata Kecamatan Palibelo. Pelatihan itu 
diikuti 20 peserta bersumber dari dana APBD II dan berlangsung ...selengkapnya
 

  Sunatan Masal Digelar di Ponpes Salman
  Rabu, 27 Juni 07 (11:14) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Dompu, Sumbawanews.com
   Sunatan masal dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Salman di Desa 
O'o Kecamatan Dompu oleh Rukun Keluarga Donggo Sejati (RKDS). Kegiatan sosial 
itu disambut hangat oleh  masyarakat setempat dan ...selengkapnya 

  Tim Analisis Hasil UN akan Dibentuk
  Rabu, 27 Juni 07 (11:13) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Tim yang bertugas untuk menganalisis atau mengevaluasi hasil ujian 
nasional (UN) SMP/MTs dan SMA/SMK, beberapa waktu lalu, akan dibentuk oleh 
Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dikbudpar) Kota ...selengkapnya
 


Pasang Iklan di Sumbawa news.Com 
Klik disini!


  Pengelolaan Pabrik Es di Tanjung, Dialihkan
  Rabu, 27 Juni 07 (11:13) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bima, Sumbawanews.com
   Pengelolaan pabrik es di Keluarahan Tanjung Kecamatan Rasanae Barat 
direncanakan akan diserahkan ke KUD Mina Bunga Karang  bekerja sama dengan 
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. 
  Pernyerahan pabrik ...selengkapnya
 

  Komisi C Rencanakan Panggil Kadis PU
  Rabu, 27 Juni 07 (11:12) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Komisi C DPRD Kabupaten Bima akan memanggil Kepala Dinas Pekerjaan Umum 
(PU), Ir Nggempo, untuk menjelaskan sejumlah pengerjaan proyek jalan sebesar 
Rp6,3 milar pada tahun anggaran 2007. 
  selengkapnya 

  Masih Ada Lahan Pemkab di Rasanae Timur
  Rabu, 27 Juni 07 (11:11) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Kota Bma, Sumbawanews.com
   Lebih dari 18,75 hektare (ha) tanah pemerintah di Kecamatan Rasanae 
Timur, belum dialihkan sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima 
kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bima. 
   Menurut Kepala ...selengkapnya 

  Proses Kasus Oknum Guru SDN 1, Disorot
  Rabu, 27 Juni 07 (11:10) - Di Posting Oleh : admin |  0 komentar 
 
  Bima, Sumbawanews.com
   Lantaran prosesnya lamban, keluarga Jaharudin asal dusun Bre Desa Belo 
Kecamatan Palibelo, menyorot penanganan kasus oknum guru SDN 1 Belo, Ah, yang 
diduga berbuat mesum dengan Rh, istri ...selengkapnya 


www.sumbawanews.com
the first online news from sumbawa

komp.dosen ikip blok 4/20 jatibening 
pondok gede 17421
phone/fax: 021-8486647, 70960307
[EMAIL PROTECTED]
---
Online Network
www.nusatenggaranews.com -- Nusatenggara News Updated !