Re: [ppiindia] Re: Pendudukan (Occupation) yg memotivasi Terorisme Bunuh Diri
Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga lebih baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati juga... he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau Hidup Mulia" > Dear mba Lina, mba Lina, suicidal bomb is an act of desperation, besides it's foolish but it will become never ending war,make a statement by killings, it wont make any point...history proved that kinda acts is useless.., did it make a change so far..? or did the world take it as an honorable act..? no the world condemn it.., many ppl struggle for something they believe, they fight for something they stand for.., but still they fight with the wrong way..? does the suicidal bomb make those ppl any better, i means for long term, for their future generation..? they only leave pain, revenge, poverty, and hatred legacy.. if we wanna fight the western countries, fight them with technology, fight them with improvement of economy, fight them with dignity, fight them with great minds,fight them with educations.. dont fight with suicidal bombs..,the reality is the lost is urs..not theirs.. the message of suicidal bomb is Killings and hatred..thats all the message..signed, selaed and delivered by bloods of innocent ppl..it's tragic... my condolonces of end of civilization.. "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED] .com> To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject [ppiindia] Re: Pendudukan 05/23/2005 09:54 (Occupation) yg memotivasi AMTerorisme Bunuh Diri Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Iya mbak Fau, Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga lebih baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati juga... he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau Hidup Mulia" wassalam wr wb.,dan salam... --- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Thanks Pak Faruq. Very good article. > Ya, saya sepakat. Seperti kata Karen Amstrong ttg bom bunuh diri di > Palestine: Mana mungkin orang duduk dirumahnya baca Quran terus > berpikir untuk melakukan bom bunuh diri demi membunuh orang Israel. > Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan posisi dalam perang. Israel > di back-up penuh oleh salah satu propinsinya i.e. US, peralatan > perangnya canggih dan modern dg dana tak terbatas untuk menghabisi > penduduk Palestina yang dijajahnya. > > Katanya lagi: Kalau anda lihat ayah dan saudara laki2 anda dibunuh, > saudara perempuan anda diperkosa, kebun anda dirampas, rumah anda > dihancurkan, dilarang pergi ke tempat ibadah, anak anda ditembaki, > sedangkan anda tidak punya senjata dan tank... apakah anda akan diam > saja? > Melakukan bom bunuh diri sangat rasional untuk kasus2 spt ini. > > Saya ingat pernah membaca wawancara dg salah seorang orang tua tentara > Israel yang mati dibunuh penduduk Palestina (sudah agak lama). Sambil > menangis dia berkata: Ini bukan salah orang Palestine. Ini kesalahan > Sharon! Dia membuat kami saling membunuh. Kalau saya orang Palestine > saya juga akan membunuh orang Israel. > > salam, > fau > PS. No offense thd Yahudi. Saya punya banyak teman/kolega Yahudi juga. > Sebagai pelajar/akademisi sbgn besar mereka stay away dari urusan > politik Israel (State). > > Satu lagi, untuk kasus pro Bush. Hehehehe, mungkin yg pro Bush bangga > mengidentifikasikan dirinya sbg Republican, right-winger Christian, > non-educated and closed-minded :) > Kata2 ini bukan asli dari saya lho.. tapi dari bbrp kolega dan prof > Amerika, Eropa dan Jepang. > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Faruq Saniyasnain <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > A
Re: [ppiindia] Dari Gatra: KPU korupsi = Pemilu Tidak Sah?
mekanisme dari alokasi dana distribusi KPU yang diduga telah dikorupsi, tapi sistem dan mekanisme pemilu itu sudah sah and legitimate menurut UU pemilu, dan perhitungan suara pada pemilu kemarin tidak bisa di putus tidak sah. karena harus dipisahkan, antara personal conduct anggt KPU regarding dana distribusi dengan keputusan perhitungan suara/mekanisme pemilu secara global. lagipula, korupsi diKPU kan baru dugaan, belum diputus dipengadilan oleh hakim, even sudah ada bukti2 terkumpul, tp saat ini masih presumption of innocent, even udah ada Media-Trial or public-trial for aggt KPU yang diduga korupsi. Zamhasari Jamil <[EMAIL PROTECTED] > To Sent by: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Dari Gatra: KPU 05/22/2005 04:56 korupsi = Pemilu Tidak Sah? PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Salam, BUng Ikra, kalau pemilu lalu cacat hukum, berati SBY-Kalla gak sah dong jadi presiden? IzaM- Ikra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Penilaian Pengamat KPU Terbukti Korupsi, Hasil Pemilu 2004 Cacat Hukum Yogyakarta, 18 Mei 2005 14:48 Kepala Divisi Sipil dan Politik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta A Budi Hartono menilai, apabila di pengadilan KPU terbukti melakukan korupsi, maka hasil Pemilu 2004 cacat hukum sehingga tidak sah demi hukum. .. * * * * * Zamhasari Jamil Pelajar Islamic Studies Jamia Millia Islamia - A Central University New Delhi - India 110 025 Website Kampus : http://www.jmi.ac.in Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com Website PPI India : http://www.ppi-india.org Email: izamsh@ yahoo.com - Discover Yahoo! Get on-the-go sports scores, stock quotes, news & more. Check it out! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Pendudukan (Occupation) yg memotivasi Terorisme Bunuh Diri
mbak Carla yang moderen, ini situasinya udah dalam keadaan perang (yg pilihannya cuma membunuh ato dibunuh)...bukan sebagai penonton yang cuma bisa ngoceh harus begini harus begitu... Coba mbak carla memposisikan diri seperti wanita yang digambarkan dalam postingannya mbak Fau, ngeliat suami, anak, semua dibunuh dgn sadis didepan mata trus mau diperkosa..lalu apa masih punya cita- cita utk menjadi seorang tekhnokrat yang mau ngalahin western? Kalo wanita hidup cuma buat diperkosa tentara musuh mulu, mending ikut perang...Kalo wanita bawa pistol pasti dah dijedor duluan, mending bawa bom dibadan...masuk kesarang musuh...meledak deh... future generation? whose generation? which generation? "my generation has been vanished",said that woman... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga lebih > baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati > diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati > sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati > juga... > > he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau Hidup > Mulia" > > > Dear mba Lina, > mba Lina, suicidal bomb is an act of desperation, besides it's foolish but > it will become never ending war,make a statement by killings, it wont make > any point...history proved that kinda acts is useless.., did it make a > change so far..? or did the world take it as an honorable act..? no the > world condemn it.., many ppl struggle for something they believe, they > fight for something they stand for.., but still they fight with the wrong > way..? does the suicidal bomb make those ppl any better, i means for long > term, for their future generation..? they only leave pain, revenge, > poverty, and hatred legacy.. > if we wanna fight the western countries, fight them with technology, fight > them with improvement of economy, fight them with dignity, fight them with > great minds,fight them with educations.. > dont fight with suicidal bombs..,the reality is the lost is urs..not > theirs.. > the message of suicidal bomb is Killings and hatred..thats all the > message..signed, selaed and delivered by bloods of innocent ppl..it's > tragic... > > my condolonces of end of civilization.. > > > > > > "Lina Dahlan" > <[EMAIL PROTECTED] > .com> To > Sent by: ppiindia@yahoogroups.com > [EMAIL PROTECTED] cc > ups.com > Subject >[ppiindia] Re: Pendudukan > 05/23/2005 09:54 (Occupation) yg memotivasi > AMTerorisme Bunuh Diri > > > Please respond to > [EMAIL PROTECTED] > ups.com > > > > > > > Iya mbak Fau, > Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga lebih > baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati > diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati > sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati > juga... > > he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau Hidup > Mulia" > > wassalam wr wb.,dan salam... > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Thanks Pak Faruq. Very good article. > > Ya, saya sepakat. Seperti kata Karen Amstrong ttg bom bunuh diri di > > Palestine: Mana mungkin orang duduk dirumahnya baca Quran terus > > berpikir untuk melakukan bom bunuh diri demi membunuh orang Israel. > > Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan posisi dalam perang. > Israel > > di back-up penuh oleh salah satu propinsinya i.e. US, peralatan > > perangnya canggih dan modern dg dana tak terbatas untuk menghabisi > > penduduk Palestina yang dijajahnya. > > > > Katanya lagi: Kalau anda lihat ayah dan saudara laki2 anda dibunuh, > > saudara perempuan anda diperkosa, kebun anda dirampas, rumah anda > > dihancurkan, dilarang pergi ke tempat ibadah, a
[ppiindia] Re: Pendudukan (Occupation) yg memotivasi Terorisme Bunuh Diri
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > if we wanna fight the western countries, fight them with technology, fight > them with improvement of economy, fight them with dignity, fight them with > great minds,fight them with educations.. > dont fight with suicidal bombs..,the reality is the lost is urs..not > theirs.. Mbak, kita kan lagi ngomongin Palestina ya... bukan Indonesia. Mungkin Mbak Carla tidak pernah membayangkan betapa usulan Mbak diatas telah mati2an diupayakan (lewat diplomasi, resolusi UN bahwa pendudukan Israel adalah ILEGAL, dll) tetapi apa hasilnya? Bahkan US tutup mata atas tragedi Rachel yg nb adalah warganegaranya sendiri. Mungkin pula tak terbayangkan oleh kita disini, bahwa bagi sipil Palestina untuk sekedar hidup safe saja sudah almost impossible, apalagi diminta untuk meningkatkan ekonominya (mereka DIJAJAH), berperang dg dignity (anak2 kecil yg melempar batu dibalas dg tembakan senjata otomatis), melawan dg pendidikan (sekolah mereka dihancurkan, bepergian dibatasi, dll) So? Disuruh apa lagi? Nrimo? Coba lihat alasan2 ini: http://www.stop-us-military-aid-to-israel.net/ Berapa jumlah bantuan US thd negara kesayangannya? : During 1949-1997 the U.S. has given Israel a total of $83.205 billion. The interest costs borne by U.S. tax payers on behalf of Israel are $49.937 billion, thus making the total amount of aid given to Israel since 1949 $133.132 billion. This may mean that U.S. government has given more federal aid to the average Israeli citizen in a given year than it has given to the average American citizen. atau versi Israelnya: http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/US-Israel/U.S._Assistance_to_Israel1.html Kalau tangan kita diikat dan musuh kita bebas pake senjata apa saja buat menyerang kita, akankah kita tersenyum saja atau at least meludahi? (sebagian kata2 diatas saya pinjam dari Margareth Tatcher dalam kasus embargo senjata thd Bosnia). Level of playing field itu penting. just my two-cent, fau Yahoo! Groups Sponsor ~--> Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] TNI, Demokrasi, dan Peran Amerika
yarakat Amerika dan Indonesia untuk memantau terus perbuatan semua politisi, sipil dan militer, di dua negara kita. Jangan-jangan cita-cita luhur kita bakal dikorbankan untuk keperluan sesaat atau segelintir orang. R. William Liddle Profesor Ilmu Politik The Ohio State University, Columbus, Ohio, AS http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/05/23/brk,20050523-61362,id.html __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Pendudukan (Occupation) yg memotivasi Terorisme Bunuh Diri
pendapat saya hampir senada dg mba lina...situasi palestine saat ini sgt sgt mengkhawatirkan. hampir tak ada pilihan, membunuh ato dibunuh. inilah pilihan terbaik dari yg terburuk bagi palestine. --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > mbak Carla yang moderen, > ini situasinya udah dalam keadaan perang (yg pilihannya cuma > membunuh ato dibunuh)...bukan sebagai penonton yang cuma bisa ngoceh > harus begini harus begitu... > > Coba mbak carla memposisikan diri seperti wanita yang digambarkan > dalam postingannya mbak Fau, ngeliat suami, anak, semua dibunuh dgn > sadis didepan mata trus mau diperkosa..lalu apa masih punya cita- > cita utk menjadi seorang tekhnokrat yang mau ngalahin western? > > Kalo wanita hidup cuma buat diperkosa tentara musuh mulu, mending > ikut perang...Kalo wanita bawa pistol pasti dah dijedor duluan, > mending bawa bom dibadan...masuk kesarang musuh...meledak deh... > > future generation? whose generation? which generation? "my > generation has been vanished",said that woman... > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga > lebih > > baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati > > diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati > > sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati > > juga... > > > > he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau > Hidup > > Mulia" > > > > > Dear mba Lina, > > mba Lina, suicidal bomb is an act of desperation, besides it's > foolish but > > it will become never ending war,make a statement by killings, it > wont make > > any point...history proved that kinda acts is useless.., did it > make a > > change so far..? or did the world take it as an honorable act..? > no the > > world condemn it.., many ppl struggle for something they believe, > they > > fight for something they stand for.., but still they fight with > the wrong > > way..? does the suicidal bomb make those ppl any better, i means > for long > > term, for their future generation..? they only leave pain, revenge, > > poverty, and hatred legacy.. > > if we wanna fight the western countries, fight them with > technology, fight > > them with improvement of economy, fight them with dignity, fight > them with > > great minds,fight them with educations.. > > dont fight with suicidal bombs..,the reality is the lost is > urs..not > > theirs.. > > the message of suicidal bomb is Killings and hatred..thats all the > > message..signed, selaed and delivered by bloods of innocent > ppl..it's > > tragic... > > > > my condolonces of end of civilization.. > > > > > > > > > > > > > "Lina > Dahlan" > > > <[EMAIL PROTECTED] > > .com> > To > > Sent by: > ppiindia@yahoogroups.com > > > [EMAIL PROTECTED] cc > > > ups.com > > > Subject > >[ppiindia] Re: > Pendudukan > > 05/23/2005 09:54 (Occupation) yg > memotivasi > > AMTerorisme Bunuh > Diri > > > > > > > > Please respond > to > > > [EMAIL PROTECTED] > > > ups.com > > > > > > > > > > > > > > > > Iya mbak Fau, > > Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga > lebih > > baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati > > diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati > > sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati > > juga... > > > > he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau > Hidup > > Mulia" > > > > wassalam wr wb.,dan salam... > > > > > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono" > > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Thanks Pak Faruq. Very good article. > > > Ya, saya sepakat. Seperti kata Karen Amstrong ttg bom bunuh diri > di > > > Palestine: Mana mungkin orang duduk dirumahny
Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika
ide yang sangat bagus. Saya bersedia menjadi salah seorang anggota panitianya. Saya pikir, ini bisa menjadi karya nyata milis kita ini (PPI India). Mari kita buat proposalnya. Lalu kita sosialisasikan proposal itu kepada NU, Muhammadyah, MUI, PKS, FPI dll. Akhirnya bersama2 dengan mereka, kita buat panitia bersama. togi Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Eh tiba-tiba saja terpikir kenapa Islam gak buat Miss Universe Muslimah, gitu?? Bagus kan buat Muslimah yang mau mengekspresikan diri tanpa harus mamer aurat. Bagus kan utk promosiin or well informed ke seluruh dunia..inilah muslimah yang cerdas dalam melakukan tugas domestic dan international job nya...? - Yahoo! Mail Stay connected, organized, and protected. Take the tour [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Berilah Kesempatan KKP Bekerja
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/21/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Tajuk Rencana Berilah Kesempatan KKP Bekerja SEBAGAI dua negara bertetangga, Indonesia dan Timor Leste pantas saja membangun hubungan bilateral yang damai dan saling menguntungkan. Apalagi, Timor Leste pernah menjadi salah satu provinsi Indonesia dengan nama Timor Timur. Dari sudut budaya dan antropologi, rakyat Timor Leste dan Timor Indonesia masih memiliki pertalian. Mereka sama-sama menggunakan bahasa Tetun sebagai bahasa ibu. Saat ini, bahasa Indonesia pun menjadi salah satu bahasa pergaulan. Dalam perjalanan sejarah, Timor Timur kemudian memutuskan memisahkan diri dari Indonesia untuk membentuk negara sendiri, yang sekarang kita kenal sebagai Timor Leste. Penentuan nasib sendiri itu dilaksanakan melalui jajak pendapat pada 1999. Pasca-jajak pendapat terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Pelanggaran HAM inilah yang masih menjadi ganjalan besar hubungan antara Indonesia dan Timor Leste sampai sekarang. Hubungan yang tidak mulus itu makin diperparah dengan terjadinya sejumlah insiden yang terjadi beberapa waktu lalu di perbatasan. Selain batas daratan, batas laut Indonesia dan Timor Leste juga merupakan hal serius untuk dibahas lebih lanjut. HUBUNGAN Indonesia dan Timor Leste masih terganjal masalah pelanggaran HAM itu tadi. Sarat utama agar tercipta hubungan bilateral yang saling menguntungkan dan menyenangkan harus didasari pada kebenaran dan persahabatan. Hanya dengan landasan itu, baik Indonesia maupun Timor Leste bisa berjalan ke depan dengan langkah tegap. Bagaimana pun, pelanggaran HAM yang terjadi pada pasca jajak pendapat harus diselesaikan bukan untuk menggali luka lama tetapi untuk menyiapkan jalan kebenaran untuk menjalin hubungan masa depan yang makin baik. Karena itu, kita menyambut baik rencana pembentukan Komisi Kebenaran dan Persahabatan (KKP) oleh kedua negara. KKP akan terdiri dari sepuluh orang anggota yang independen dan kredibel, masing-masing lima orang dari kedua negara. Tugas KKP adalah menemukan kebenaran dan keadilan yang menjadi landasan hubungan kedua negara tersebut pada masa mendatang. Banyak harapan yang diletakkan di atas pundak KKP. Keberadaan KKP tersebut diharapkan semakin mempercepat proses penyelesaian berbagai persoalan masa lalu tanpa harus melupakannya. Penyelesaian persoalan masa lalu pada gilirannya akan menjadi dasar yang mengukuhkan hubungan kedua negara. Sejauh ini kedua negara sedang menyiapkan tim beranggotakan 10 orang, masing-masing lima orang dari Indonesia dan Timor Leste. Sebelumnya. keberadaan KKP tersebut sempat menjadi kontroversi hingga Indonesia pernah menolak kunjungan Komisi Ahli (Commission of Expert-CoE) PBB terkait dengan KKP tersebut. Namun, karena PBB mengakui dan akan membantu KKP, maka kunjungan CoE pun diterima dan tengah berlangsung antara 18-20 Mei ini di Jakarta. Adapun ketiga anggota komisi ahli tersebut adalah Prafullchandra Bhagwati (India), Yozo Yokota (Jepang) dan Shaista Shameem (Fiji). Ketiganya telah bertemu dengan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Diakui, masih ada sejumlah kalangan yang belum menerima sepenuhnya kehadiran KKP tersebut. KITA sepakat KKP bisa menyiapkan kebenaran dan persahabatan yang akan menjadi landasan bagi terciptanya hubungan Indonesia dan Timor Leste. Tentu hubungan itu tidak mengabaikan sejarah masa lalu. Jadi, KKP itu bukan untuk melupakan masa lalu tapi menatap masa depan dengan menyelesaikan luka-luka lama secara damai sekalipun tidak melalui peng- adilan HAM. Maka, berilah kesempatan KKP bekerja. Last modified: 21/5/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika
Asal niatnya syiar, silaturahim antar bangsa Jangan terpeleset jadi riya dan pamer gitu loh, samudjo - Original Message - From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, May 23, 2005 3:38 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika > ide yang sangat bagus. Saya bersedia menjadi salah seorang anggota panitianya. > Saya pikir, ini bisa menjadi karya nyata milis kita ini (PPI India). Mari kita buat proposalnya. Lalu kita sosialisasikan proposal itu kepada NU, Muhammadyah, MUI, PKS, FPI dll. Akhirnya bersama2 dengan mereka, kita buat panitia bersama. > togi > > Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Eh tiba-tiba saja terpikir kenapa Islam gak buat Miss Universe > Muslimah, gitu?? > > Bagus kan buat Muslimah yang mau mengekspresikan diri tanpa harus > mamer aurat. Bagus kan utk promosiin or well informed ke seluruh > dunia..inilah muslimah yang cerdas dalam melakukan tugas domestic > dan international job nya...? > > > - > Yahoo! Mail > Stay connected, organized, and protected. Take the tour > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Para Pejuang Ekonomi Syariah
REPUBLIKA Senin, 23 Mei 2005 Para Pejuang Ekonomi Syariah Oleh : Adiwarman A Karim Sulit membayangkan Indonesia dapat menjadi ketua Islamic Financial Services Board tanpa adanya momentum bersejarah pada bulan Mei tiga belas tahun yang lalu, tepatnya tanggal 1 Mei 1992. Tidak pula adanya Dewan Syariah Nasional atau Direktorat Perbankan Syariah BI yang tiga belas tahun yang lalu terpikirkan saja mungkin tidak. Adalah MUI yang menjadi master-mind di balik tonggak sejarah penting itu dengan menggelar workshop tentang bunga bank pada tahun 1990. Workshop ini merupakan momentum awal dari ide pendirian bank syariah di Indonesia karena dalam salah satu keputusannya dengan jelas merekomendasikan pendirian bank syariah untuk melayani sebagian masyarakat yang meyakini bahwa bunga bank identik dengan riba dan oleh karenanya haram. Ide ini terus bergulir dan dengan perjuangan panjang akhirnya pada 1 November 1991 Bank Muamalat Indonesia didirikan dengan ICMI dan MUI sebagai penyokong utamanya. Patut digarisbawahi bahwa pada saat itu, UU Perbankan yang berlaku masih UU No 14 tahun 1967 yang mendefinisikan pendapatan bank sebagai pendapatan bunga. Definisi ini yang menghambat pendirian bank syariah di Indonesia karena tidak memberi tempat bagi bank yang mengharamkan bunga. Baru kemudian pada tanggal 25 Maret 1992, UU No 14/1967 diganti dengan UU No 7/1992 yang memberi landasan hukum bagi berdirinya bank bagi hasil (istilah bank syariah belum digunakan). Hanya selang beberapa pekan, dengan keyakinan penuh Bank Muamalat beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992, meskipun petunjuk pelaksanaannya berupa peraturan pemerintah belum diterbitkan. Beberapa bulan kemudian, baru diterbitkan PP No 72/1992 yang mempunyai nilai yang sangat strategis. Pertama, dalam penjelasan pasal 1, PP ini menjelaskan bahwa yang dimaksud prinsip bagi hasil adalah muamalah atas dasar prinsip syariat. Kedua, dalam pasal 5 dijelaskan bahwa bank dengan prinsip ini wajib memiliki Dewan Pengawas Syariah dengan tugas mengawasi aspek syariah. Ketiga, dalam penjelasannya dinyatakan Dewan berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Keempat, dalam PP ini dijelaskan kedudukan DPS yang bersifat independen dan terpisah dari kepengurusan bank. Kelima, negara memberikan pengakuan formal atas otoritas syariah DPS sebagai pemberi fatwa untuk menentukan boleh tidaknya suatu produk/jasa dipasarkan atau suatu kegiatan dilakukan, ditinjau dari sudut syariat. Keenam, negara membatasi keanggotaan otoritas syariah ini hanya pada mereka yang memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai syariat. Pada periode ini, DPS mempunyai dua peran utama yaitu sebagai lembaga fatwa dan sebagai pengawas aspek syariah. Sebagai lembaga fatwa efektivitas DPS dibuktikan dengan banyaknya fatwa yang diterbitkan oleh DPS Bank Muamalat. Rapat-rapat berlangsung dengan penuh dinamika, diawali dengan presentasi praktisi Bank Muamalat, diformulasikan oleh sekretaris DPS (Dr Syafi'i Antonio), diulas aspek ekonomi Islamnya oleh Prof Azhar Basyir (alm), aspek maslahat ummat oleh KH Ali Yafie, ditimpali aspek tafsir Quran oleh Prof Quraish Shibah, dan diformulasikan ketentuan fikihnya oleh Prof Ibrahim Hosen (alm), sebelum akhirnya disimpulkan oleh KH Hasan Basri (alm). Subhanallah. Sebagai pengawas aspek syariah, efektivitas DPS dibuktikan dengan banyaknya rapat (dan notulen rapat) gabungan antara Dewan Komisaris, DPS, dan Direksi. Sangat terasa suasananya saling menghormati peran dan wewenang masing-masing dalam rapat-rapat tersebut. Komisaris utama yang dijabat oleh Drs H Rachmat Saleh, mantan gubernur BI; Bapak Omar Abdalla (alm), bankir kawakan; Dr Sukamdani Sahid, pengusaha kawakan; Dr Amin Aziz, salah satu penggerak utama bank syariah pertama; Drs Amir Batubara, bankir kawakan. Alangkah indahnya suasana ketika itu, betapa pun senior dan kredibelnya Dewan Komisaris, mereka tetap menghormati peran dan wewenang para ulama yang memang memiliki otoritas syariah. Merekalah pejuang ekonomi syariah, selain tentunya duet direksi, Zainulbahar Noor dan Maman Natapermadi. Beberapa rekan pejuang di BI, antara lain Dr Subarjo, memuluskan perjalanan bank syariah. Sepanjang pengetahuan dan ingatan saya, tidak ada satu pun hasil pemeriksaan BI yang menemukan adanya penyimpangan aspek syariah yang signifikan dalam periode ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi pengawasan syariah DPS efektif. Momentum penting ini diikuti dengan munculnya para pejuang yang mendirikan asuransi syariah Takaful, Dompet Dhuafa, BPRS, BMT, dan berbagai institusi keuangan syariah lainnya. Atas perjuangan mereka semualah, saat ini kita menikmati tersedianya fasilitas keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Pada tahun 1999, dibentuklah Dewan Syariah Nasional MUI, dan pada tahun 2004 dibentuk Direktorat Perbankan Syariah BI. Saat ini, Indonesia merupakan pemain penting dalam dunia keuangan syariah. Jumlah bank dan asuransi yang menaw
[ppiindia] Keberhasilan karir alumni IIT memang fenomenal, tapi ....
Sebagai seorang mantan lurah di Mumbai, saya sedikit tahu tentang IIT dan sudah saya tulis beberapa kali di milis ini. Seorang alumnus, Sandipan Deb, menyebut sederetan panjang alumni IIT yang menduduki tempat terhormat di Amerika; baik di industri (GE, AT&T, Citicorps, Silicon Valley antara lain), maupun di universitas dan lembaga penelitian (Bell Labs) dan jumlah mereka mentakjubkan: 25,000. Sekalipun tidak didukung data, saya menduga prestasi alumni ini lebih hebat daripada prestasi alumni sekolah tinggi yang setara di Amerika (TexasTech, GeorgiaTech, Cooper Union, Harvey Mudd). Sinyalemen Sudhakar Shenoy bahwa para alumni itu kurang sumbangsihnya pada alma mater saya kira tidak seluruhnya benar; contohnya dua orang alumni (namanya saya lupa) menyumbang sambungan fiber optics ke setiap kamar mahasiswa di kampus IIT Kharagpur dan masih banyak lagi contoh yang lain yang saya sebut dalam cerita saya dulu. Salam, RM -- The Rediff Interview/Sudhakar V Shenoy, CEO, IMC 'IIT alumni's success has been phenomenal, but. . .' May 21, 2005 Sudhakar V Shenoy, founder, chairman and CEO, Information Management Consultants, Inc, and co-chair of the Global IIT Alumni Conference, says that while the success of the IIT alumni has been "just phenomenal," if it is not sustained by pulling "up the next generation, we would have failed." In an interview with rediff.com, Shenoy, who is also chairman of the Northern Virginia Technology Council, said making sure the success of the IIT alumni, particularly in the United States, is replicated by the future generations of IIT alumni would be one of the key discussions during the conference, besides the usual networking, alumni get-togethers and the continuing catalytic role the IIT alumni can play in furthering the growing bilateral relations between the US and India. Shenoy was recently named one of the Top 25 Most Influential People in the Washington, DC high-tech industry, as well as being awarded the 2004 Executive of the Year by the Northern Virginia Gov Council, the Professional Services Council, and Washington Technology. In 1996, Shenoy was inducted into the University of Connecticut's School of Business Alumni Hall of Fame and in 1997 was recognised as a Distinguished Alumnus of IIT-Mumbai. He received his BTech in electrical engineering from IIT-Mumbai, an MS in electrical engineering and an MBA from the University of Connecticut's Schools of Engineering and Business Administration, respectively. What is the primary purpose of the global alumni conference this time round and being held for the first time in Washington, DC? The goal behind the whole thing -- in fact, the theme -- is technology without borders. But overall we want to stress -- besides all of the networking, alumni get-togethers and all that -- the involvement of the IIT guys in fostering technology in education, in rural transformation, in trade between the US and India and how best all of this can be facilitated in a concerted and focused manner. So these are some of the main goals of the convention. What do you hope to achieve from this conference, in bottom-line terms? We hope to start an ongoing dialogue on many of the issues that I just spoke about. A sort of intra-dialogue primarily between alumni and the businesses out here. The Indian government of course is participating in it, with Human Resource Development Minister Arjun Singh and a couple of other senior Indian officials attending. But it's mostly for the private sector, and we want the government to know what we are looking for and what is it we would like to do. What we are also endeavoring is to make sure we can have the kind of camaraderie among all the seven IITs. You see in America, if you notice, all major institutions have a strong alumni network and the alumni contribute not just their money but also their time, their efforts, their ideas. I am on the Board of the University of Connecticut and all the alumni they get together, they are so enthusiastic to build up the alma mater. And so it's only fitting the IIT alumni do the same thing and that's what we will try to institutionalise. Have the kind of old boy network that Harvard, Stanford, Yale, MIT and others have. Because if you look at the success of the IIT guys, it's just phenomenal and if we can't pull up the next generation, we would have failed. This ought to be our mission and while we are certainly doing quite a lot, we ought to be doing a lot more of that. That's what establishes an institution from being just a leading institution to a truly great institution. Also, if we don't make sure there is this succession, it would be such a waste because after being such an integral part of the US IT sector and establishing Silicon Valley and the East Coast technology sector and all over the place, if this is not sustainable with a corresponding younger generation, it would be just awful. So it's not only incumbent upon us to make sure th
[ppiindia] TNI, Demokrasi, dan Peran Amerika
Tempo interaktif Senin, 23 Mei 2005 | 16:22:50 WIB Kolom Pembaca, mulai pekan ini, kami akan memuat kolom secara lebih variatif. Kolom ini akan ditulis oleh para pakar, yang berkompeten. Seperti kolom sebelumnya, pembaca diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan, komentar, atau sanggahan terhadap materi isinya. Mohon pengirim tanggapan mencantumkan identitas jelas. Terima kasih. Kirim Komentar Baca Komentar Kolom R. William Lidlle TNI, Demokrasi, dan Peran Amerika Senin, 23 Mei 2005 TEMPO Interaktif, : Dalam perjalanannya ke Washington minggu depan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Donald Rumsfeld. Topik pembicaraannya tentu kerjasama militer Amerika-Indonesia yang sedang pulih setelah dibekukan selama lebih dari sepuluh tahun. Langkah pertama sudah diambil, Februari lalu, ketika Menteri Luar Negeri Condoleeza Rice memberi sertifikasi kepada Kongres bahwa Indonesia sudah layak menerima bantuan militer. Rice juga mencanangkan bahwa program IMET (Latihan dan Pendidikan Militer Internasional), yang dihentikan pada 1992, akan dihidupkan kembali. Anggaran IMET untuk Indonesia tidak besar, hanya sekitar $600,000 untuk tahun pertama. Tetapi pembukaan kembali keran IMET melambangkan bahwa seluruh "dosa" TNI sudah mulai diampuni. Ke depan, Indonesia bisa mengharapkan bahwa pembelian suku cadang, senjata, dan perlengkapan militer lain tidak akan diembargo lagi. Oleh karena itu, saya tidak heran bahwa penguluran tangan pemerintahan Bush kepada TNI dilawan oleh sejumlah orang Amerika. Misalnya, Senator Patrick Leahy, Demokrat dari Vermont, menuduh bahwa "anggota TNI yang melakukan kejahatan belum dituntut untuk mempertanggungjawabkan perbuatan keji mereka." Menurut John Miller, aktivis East Timor Action Network, "sertifikasi Departemen Luar Negeri Amerika adalah tindakan palsu dan berbohong?yang tidak dimaksudkan untuk menggalakkan reformasi demokratis." Apakah Miller benar? Sejauh mana reformasi demokratis akan dihambat oleh kerjasama militer yang sedang dijalin oleh Bush dan Yudhoyono? Terus terang saja, bagi saya masalah ini termasuk problem "pembangunan politik" Indonesia kini yang paling memprihatinkan. Namun saya berpendapat bahwa masyarakat Amerika dan Indonesia sebaiknya bersikap supportive but watchful, mendukung sambil mengamati terus. Alasan saya untuk bersikap mendukung adalah bahwa Indonesia, seperti semua negara modern, memerlukan tentara yang modern pula. Tugas utamanya adalah untuk membela negara dan bangsa dari ancaman asing. Kadang-kadang jasanya juga diperlukan di dalam negeri kalau ada konflik yang tak teratasi oleh polisi. Tentu dengan syarat supremasi sipil, yaitu bahwa tentara dan polisi dikuasai oleh pemerintahan demokratis. Bantuan dari Amerika bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah tentara yang kuat dan sekaligus menghormati asas supremasi sipil. Tetapi saya tegaskan bahwa mendukung harus diimbangi dengan mengamati. Pertama, komitmen Amerika kepada demokrasi di Indonesia harus dipertanyakan terus. Selama Perang Dingin, Amerika berkali-kali mengkhianati cita-citanya sendiri. Selama Perang Terhadap Teror yang berlaku kini, pemerintahan Bush mendukung tanpa merasa ragu atau malu seorang diktator militer di Pakistan. Tak sulit untuk membayangkan suatu pemerintahan Amerika yang bersedia mengorbankan demokrasi di Indonesia demi stabilitas yang dijamin (atau djanjikan akan dijamin) oleh sebuah pemerintahan militer. Kedua, hambatan yang terbesar kepada konsolidasi demokrasi di Indonesia adalah kedudukan dan sikap perwira TNI sendiri serta sikap banyak orang sipil yang terlalu lunak terhadap peran politik TNI. Para perwira pada umumnya masih membanggakan sejarah mereka sebagai kekuatan politik sambil meremehkan kemampuan kaum sipil. Sebagian besar dari anggaran TNI masih diperoleh dari luar anggaran negara, yang berarti bahwa para perwira sulit dikendalikan oleh pemerintah. Lagipula, sistem komando teritorial TNI setiap waktu bisa digerakkan untuk keperluan politik perwira. Di Amerika Latin dulu, politisi sipil yang suka bersekongkol dengan oknum tentara merupakan salah satu alasan penting yang menjelaskan kenapa pemerintahan sipil sering dikudeta. Di Indonesia pasca-Soeharto, Presiden Habibie menggantungkan nasibnya kepada Jenderal Wiranto, yang untungnya mendukung demokratisasi. Gus Dur mencoba menyelamatkan diri a la Sukarno, tetapi untungnya TNI masih mendukung pemerintahan konstitusional. Megawati juga memberi kesan bahwa dia mencari dukungan politik dari tentara. Akhirulkata, saya mengucapkan selamat datang kepada Presiden Yudhoyono. Mudah-mudahan beliau akan berhasil di Washington. Tetapi sekaligus saya mengimbau kepada masyarakat Amerika dan Indonesia untuk memantau terus perbuatan semua politisi, sipil dan militer, di dua negara kita. Jangan-jangan cita-cita luhur kita bakal dikorbankan untuk keperluan sesaat atau segelintir orang. R. Willia
Re: [ppiindia] Shonjiki
Kritik Pertama-tama, dalam bahasa jepang jujur=shoojiki (shoo = sho dibaca agak panjang), dan bukan shonjiki. Kedua, banyak sedikitnya jumlah perceraian itu relatif. Harus ada data yg akurat untuk bisa melakukan perbandingan. Di jepang sendiri, jumlah perceraian di tahun 2000, dalam 1000 orang ada 2 orang yg bercerai, dan makin meningkat dari tahun ke tahun (ref: http://www5.cao.go.jp/j-j/wp-pl/wp-pl01/html/13102600.html). Entah tahun 2005 sudah meningkat jadi berapa. Belum lagi jumlah yg selingkuh. Entah berapa. Bagaimana dengan Indonesia ? Mana datanya ? Kalau artikel di bawah ini adalah tulisan jurnalistik. Wow !! semoga saja bukan. On 5/23/05, ratna hidayati <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Shonjiki > > > Siang ini aku bertemu Dewa, lelaki asli Bali yang berniat mengiklankan > perusahaannya di koran tempatku bekerja. > > "Mbak dari Tokoh?" tanyanya di depan gerbang. Aku mengangguk. > > "Tunggu sebentar ya, saya lanjutkan ini dulu," sambungnya sembari menunjuk > nampan yang berisi canang. Ia sedang bersembahyang. Aku mengernyitkan dahi. > Sekali ini aku melihat laki-laki dewasa sembahyang keliling rumah. Biasanya, > aku melihat ibu-ibu atau anak gadis yang menghaturkan sesajen tiap hari. > Sangat jarang dilakukan laki-laki. > > Aku menunggu di pelataran yang sangat sejuk. Tak lama, laki-laki muda dengan > rambut dikuncir satu itu datang. "Kenalkan, saya Dewa," katanya ramah. Tanpa > basa-basi, kami langsung membicarakan keinginannya tersebut. > > "Minggu ini beritanya apa?" tanyanya. Segera saja aku berikan contoh koran > yang sedari tadi masih di map plastikku. > > "Perceraian," jawabku singkat. > > "Ada apa dengan perceraian?" > > "Akhir-akhir ini kasus perceraian meningkat di Bali. Bisa dipastikan enam > dari sepuluh kasus perdata adalah kasus perceraian." > > "Oh ya? Alasannya apa?" > > "Pertama, karena perselingkuhan. Kedua, karena ditinggal kawin suami." > > "Munafik." > > Aku bengong. Dia tertawa. Giliran aku memburunya. Katanya, orang zaman > sekarang itu kebanyakan yang munafik. Mereka tak mau mengatakan yang > sebenarnya. > > "Pernah dengar shonjiki ?" tanyanya. > > Aku menggeleng. > > Di Jepang, kata ini sangat populer. Shonjiki artinya jujur. Dewa yang tak > menyebutkan nama lengkapnya itu, bercerita pengalamannya tinggal selama > beberapa tahun di Negeri Matahari Terbit itu. > > Perceraian di Jepang sangat minim. Bukan karena disana tidak ada kasus > perselingkuhan. Tapi, menurut Dewa, karena efek samping ditanamkan pentingnya > berkata dan berlaku jujur sejak kecil. Ia lantas membandingkan kasus > perselingkuhan yang terjadi. > > Disini, orang berselingkuh sudah menjamur. Mungkin orang sudah tahu sama tahu > saja. Selingkuh menjadi sebuah tren. Ketika orang berselingkuh, kerap kali > mereka menggunakan hati. Pikiran orang, selingkuh identik dengan seks. Orang > akan melakukan apa saja untuk itu. Tak peduli pada komitmen awal saat > menikah. Kalau diingatkan dengan dosa, masuk telinga kanan, keluar telinga > kiri. Dingatkan dengan malu, rasa-rasanya sama saja. > > Herannya, kita sangat berbeda dengan warga Jepang. Kalau boleh dikata, mereka > bahkan mengenal tuhan saat memasuki usia dewasa. Kebanyakan dari kita sudah > diajarkan agama sejak dini. Namun, agama seakan tak ampuh untuk membentengi > diri. "Kita hanya harus belajar jujur," tegasnya. Mereka, orang Jepang itu, > tak akan pernah mengatakan "I Love You" jika ia memang tak sungguh-sungguh > mencintai. > > Jujur? Ah, bisa jadi. Semua orang punya kejujuran. Sayang, tak semua orang > menggunakannya. Semua orang punya perasaan bersalah. Sayang, tak semua orang > mendengarkannya. Tiap kali berbuat tak jujur, jauh di dalam kita, ada rasa > tak bersalah itu. Mungkin, tiap kali kita tak jujur, ia akan berteriak, > "Jangan lakukan itu!" Tapi suaranya terlalu rendah. Sangat rendah, karena ia > "terlalu jauh" berada di dalam hati. Hati yang terlalu lama kita tinggalkan… > > > > > > > Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, > setulusnya. > > > > > > > > - > Discover Yahoo! > Find restaurants, movies, travel & more fun for the weekend. Check it out! > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg > Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima
Re: [ppiindia] Re: Siapakah Ahmad Dhani (Dewa)?
memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah. dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang ? ah... Ada-ada saja kalian ini. Islam, Kristen atau apapun tak dilarang di bumi ini. hanya orang dengan pikiran bodohlah yang selalu paranoid dengan segala persoalan tetek bengek dengan simbol dan agama. Untungnya, sekali lagi untungnya...aku gak peduli aja. cuma mau mengingatkan, sudahlahmari maju ke depan dengan pikiran membangun hubungan kemanusiaan, tidak usah pikiran konservatif itu di bawa-bawa. alamak...ada ajzazaza. bosan aku...ah "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: wa...lengkap banget infonya..thanks mba. --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Nah lho!!! kok jadi gini??? > > wassalam wr wb n salam, > > *** > Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa > mengandung simbol2 sbb. Siapakah sebenarnya DEWA dan Ahmad Dhani? > > > Album DEWA 19 (1992) > Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi > jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip > dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan > dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One Dollar > AS. > > Album TERBAIK-TERBAIK (1995) > Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir Kuno). > Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog > lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama ada > pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. > Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani > menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, > karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam > Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di > tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini lazim > dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), > sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol > mata setan juga dimuat. > > Album The Best of Dewa 19 (1999) > Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang > saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang > saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry > Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga > terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara keseluruhan. > > Album Bintang Lima (2000) > Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan > perkumpulan Theosofie Yahudi. > > Album Cintailah Cinta (2002) > Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of > Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama spt > Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa > mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip mata, > tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang > terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan > dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni Msih > dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang > merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry > > Album Atas Nama Cinta I & II (2004) > Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album > live ini dengan latar belakang hitan kelam. > > Album Laskar Cinta (2005) > Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan > membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat dengan > kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang dimuat > tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun > mengambil dari pola huruf Ibrani "Pola huruf tulisan Laskar Cinta > diambil dari pola huruf Ibrani," ujar Ridwan Saidi seraya membuka > kitab Taurat berbhs Ibrani asli dari Israel > > > Dibawah lagu berjudul "Satu" (album Laskar Cinta), berisi ajaran > sesat yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq dengan > mahluk-Nya. Dalam bahasa Syeh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham ini > disebut "Manunggal ing kawulo Gusti". Parahnya, ini seakan > dibenarkan sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah lirik > lagu tsb dalam cover versi kaset, "THANKS TO: AL-HALLAZ". > > DAlam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu "Satu", ditulis > Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", yang tak lain adalah > nama lain dari Syekh Siti Jenar > > > taken by Majalah Saksi Edisi Mei 2005 > wallahu'alam > > > > Siapakah Ahmad Dhani? > > > Di Album tertulis: DHANI THANKS TO: JAN PIETER FREDERICH KoHLER > (THANKS FOR THE GEN). Dhani berterima kasih kepada:Jan Pieter > Frederich Kohler (Terima kasih atas darah keturunannya) > > Merunut dari silsilah keluarga, Jan Pieter Frederich Kohler adalah > kakek Dhani (dari pihak Ibu) yang berkebangsaan Jerman. "Kohler" > adlah nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya > kebanggaan akan darah darah keturunannya it
[ppiindia] Re: Siapakah Ahmad Dhani (Dewa)?
Saya setuju kalau berita ini merupakan berita yang mempersoalkan simbol agama dan gak perlu dibicarakan. Tapi pertanyaan mbak itu menggelitik,"memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah". Menjadi misionaris gak salah, memang. Tapi kalau bener dia misionaris trus menghina Islam, itu lain persoalan. Masalahnya kan Dhani ini mengaku muslim. Itu saja. kalau memang dia Yahudi..ya..terus terang saja... Oops saya pribadi belum berpendapat apa-apa ttg Dhaninya lho? karena saya gak tau siapa dia sebenarnya? Bisa jadi dia seniman yang eksentrik, yang memang keturunan Jerman, yang memang suka logo2 Zionis, etc2..dan kita juga gak tau apa dia betul pendukung zionist? yaah ini memang cuma simbol. majalah Saksi itu siapa sih ya? dan Ridwan Saidi itu siapa sih? betul pengamat Zionisme..ato orang FPI?? Hanya ingin tau siapa pembawa berita ini sehingga saya bisa lebih fair menilai berita2 macam gini, insyaallah wassalam wr wb., dan salam > dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang --- In ppiindia@yahoogroups.com, sawi dewi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah. > dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang ? > ah... > Ada-ada saja kalian ini. > Islam, Kristen atau apapun tak dilarang di bumi ini. > hanya orang dengan pikiran bodohlah yang selalu paranoid dengan segala persoalan tetek bengek dengan simbol dan agama. > Untungnya, sekali lagi untungnya...aku gak peduli aja. > cuma mau mengingatkan, sudahlahmari maju ke depan dengan pikiran membangun hubungan kemanusiaan, tidak usah pikiran konservatif itu di bawa-bawa. > alamak...ada ajzazaza. > bosan aku...ah > > > > > "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > wa...lengkap banget infonya..thanks mba. > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > Nah lho!!! kok jadi gini??? > > > > wassalam wr wb n salam, > > > > *** > > Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa > > mengandung simbol2 sbb. Siapakah sebenarnya DEWA dan Ahmad Dhani? > > > > > > Album DEWA 19 (1992) > > Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi > > jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip > > dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan > > dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One > Dollar > > AS. > > > > Album TERBAIK-TERBAIK (1995) > > Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir > Kuno). > > Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog > > lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama ada > > pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. > > Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani > > menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, > > karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam > > Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di > > tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini > lazim > > dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), > > sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol > > mata setan juga dimuat. > > > > Album The Best of Dewa 19 (1999) > > Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang > > saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang > > saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry > > Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga > > terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara > keseluruhan. > > > > Album Bintang Lima (2000) > > Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan > > perkumpulan Theosofie Yahudi. > > > > Album Cintailah Cinta (2002) > > Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of > > Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama spt > > Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa > > mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip > mata, > > tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang > > terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan > > dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni > Msih > > dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang > > merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry > > > > Album Atas Nama Cinta I & II (2004) > > Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album > > live ini dengan latar belakang hitan kelam. > > > > Album Laskar Cinta (2005) > > Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan > > membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat > dengan > > kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang dimuat > > tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun > > mengambil dari pola huruf Ibrani "Po
[ppiindia] Bush akan perpanjang Patriot Act
23.05.2005 Bush akan perpanjang Patriot Act Oleh: Peter Phillip (Dalam pidatonya, Bush mengatakan akan mempertajam Patriot Act) Sebagian undang-undang terpenting dari Patriot Act, yang memberikan kewenangan amat luas kepada para pejabat penyidik, serta membatasi hak warga, akan kadaluwarsa akhir tahun 2005 ini. Akan tetapi Presiden Bush sudah mengumumkan, hendak memperpanjang dan mempertajam Patriot Act tahun ini juga. Sebagai reaksinya muncul penolakan dari seluruh lapisan masyarakat AS, secara meluas. Para pembela hak warga bereaksi kecewa. Undang-undang tsb, justru menghancurkan hak kebebasan warga dan bukan melindunginya. Patriot Act yang tergolong undang-undang yang ketinggalan jaman, berguna untuk memata-matai warga negara sendiri, dalam suasana masyarakat AS yang masih terkejut sesaat setelah serangan teror 11 September 2001, terkesan disahkan dengan tergesa-gesa oleh Kongres. Sejak saat disahkannya UU tersebut, para pejabat penyidik memiliki kewenangan amat luas di dalam penyelidikan tersangka teroris. Dimana dengan itu, mereka dapat melakukan pengawasan dan penangkapan tersangka, penggeledahan rumah secara rahasia, menyadap percakapan telefon, bahkan juga dapat mengawasi, buku-buku apa yang mereka pinjam. Ibaratnya UU tersebut, mengembalikan masyarakat As ke dalam rezim Jerman Timur. Robert Mueller, direktur polisi federal AS-FBI mengatakan "Patriot Act dalam kenyataannya mengubah cara kerja FBI, dan membantu kami dalam perang anti teror". Walaupun begitu, bagian terpenting dari undang-undang itu memiliki batasan waktu kadaluwarsa. Akhir tahun 2005 ini, UU tsb tidak berlaku lagi. Namun, menurut keinginan Partai Republik yang memerintah, undang-undang itu bukan hanya akan diperbaharui, melainkan juga lebih dipertajam lagi. Menurut laporan media massa AS, komisi dinas rahasia di Senat, pada pekan depan akan mendiskusikan sebuah makalah, yang isinya antara lain akan memberikan kewenangan lebih besar lagi kepada FBI, menyangkut pengumpulan informasi pribadi dari tersangka teroris versi Gedung Putih. Di masa depan, hendak dimungkinkan paksaan publikasi dokumen, tanpa kesepakatan seorang hakim. Hal ini sesuai dengan keinginan presiden Bush : "Jangan sampai, karena waktu berlalu dan kita berilusi menjadi lebih aman, hal itu melemahkan upaya dalam perang baru melawan teror. Untuk melindungi rakyat Amerika, Kongres harus memperpanjang Patriot Act tahun ini juga" katanya. Tentu saja hal itu memicu aksi penolakan baru. Naskah rancangan undang-undang terbaru, yang antara lain dipublikasikan oleh harian The New York Times, oleh para pembela hak warga dinilai sebagai gambaran upaya pemerintahan Bush, untuk mencabut seluruh pengawasan terhadap FBI, dan dengan itu secara dramatis dan sistematis memperbesar kekuasaan negara. Hal itu tidak boleh terwujud, kata Gregory Najeim dari himpunan pembela hak warga ACLU. Juga kelompok oposisi Demokrat memilki pandangan yang sama. Bahkan di kalangan anggota partai Republik yang moderat, juga terdapat kekhawatiran yang terus meningkat. Para tokoh politik kedua partai, pada tahun lalu membuat rancangan undang-undang yang lebih lunak, yang disebut Safe Act sebagai tandingan Patriot Act. Mungkin saja rancangan undang-undang Safe Act ini dapat kembali diajukan, dan bahkan disahkan sebagai undang-undang. Karena sejumlah tokoh moderat Partai Republik, juga menilai usulan Bush, untuk justru mempertajam Patriot Act sudah kebablasan. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika
dari milis ppindia, saya usulin deh..Mba Lina..jadi salah satu kontestannya jadi Miss Universe Muslimah.. saya dukung bgt neh...:)) "Samudjo" <[EMAIL PROTECTED] .com> To Sent by: [EMAIL PROTECTED] cc ups.com Subject Re: [ppiindia] Re: Miss Universe 05/23/2005 04:05 Muslimah-->Tika PM Please respond to [EMAIL PROTECTED] ups.com Asal niatnya syiar, silaturahim antar bangsa Jangan terpeleset jadi riya dan pamer gitu loh, samudjo - Original Message - From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, May 23, 2005 3:38 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika > ide yang sangat bagus. Saya bersedia menjadi salah seorang anggota panitianya. > Saya pikir, ini bisa menjadi karya nyata milis kita ini (PPI India). Mari kita buat proposalnya. Lalu kita sosialisasikan proposal itu kepada NU, Muhammadyah, MUI, PKS, FPI dll. Akhirnya bersama2 dengan mereka, kita buat panitia bersama. > togi > > Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Eh tiba-tiba saja terpikir kenapa Islam gak buat Miss Universe > Muslimah, gitu?? > > Bagus kan buat Muslimah yang mau mengekspresikan diri tanpa harus > mamer aurat. Bagus kan utk promosiin or well informed ke seluruh > dunia..inilah muslimah yang cerdas dalam melakukan tugas domestic > dan international job nya...? > > > - > Yahoo! Mail > Stay connected, organized, and protected. Take the tour > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email:
Re: [ppiindia] Re: Siapakah Ahmad Dhani (Dewa)?
sependapat dengan mba Lina..sanga !!! Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Saya setuju kalau berita ini merupakan berita yang mempersoalkan simbol agama dan gak perlu dibicarakan. Tapi pertanyaan mbak itu menggelitik,"memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah". Menjadi misionaris gak salah, memang. Tapi kalau bener dia misionaris trus menghina Islam, itu lain persoalan. Masalahnya kan Dhani ini mengaku muslim. Itu saja. kalau memang dia Yahudi..ya..terus terang saja... Oops saya pribadi belum berpendapat apa-apa ttg Dhaninya lho? karena saya gak tau siapa dia sebenarnya? Bisa jadi dia seniman yang eksentrik, yang memang keturunan Jerman, yang memang suka logo2 Zionis, etc2..dan kita juga gak tau apa dia betul pendukung zionist? yaah ini memang cuma simbol. majalah Saksi itu siapa sih ya? dan Ridwan Saidi itu siapa sih? betul pengamat Zionisme..ato orang FPI?? Hanya ingin tau siapa pembawa berita ini sehingga saya bisa lebih fair menilai berita2 macam gini, insyaallah wassalam wr wb., dan salam > dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang --- In ppiindia@yahoogroups.com, sawi dewi wrote: > memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah. > dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang ? > ah... > Ada-ada saja kalian ini. > Islam, Kristen atau apapun tak dilarang di bumi ini. > hanya orang dengan pikiran bodohlah yang selalu paranoid dengan segala persoalan tetek bengek dengan simbol dan agama. > Untungnya, sekali lagi untungnya...aku gak peduli aja. > cuma mau mengingatkan, sudahlahmari maju ke depan dengan pikiran membangun hubungan kemanusiaan, tidak usah pikiran konservatif itu di bawa-bawa. > alamak...ada ajzazaza. > bosan aku...ah > > > > > "Ida Z.A" wrote: > wa...lengkap banget infonya..thanks mba. > > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" > wrote: > > Nah lho!!! kok jadi gini??? > > > > wassalam wr wb n salam, > > > > *** > > Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa > > mengandung simbol2 sbb. Siapakah sebenarnya DEWA dan Ahmad Dhani? > > > > > > Album DEWA 19 (1992) > > Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi > > jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip > > dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan > > dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One > Dollar > > AS. > > > > Album TERBAIK-TERBAIK (1995) > > Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir > Kuno). > > Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog > > lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama ada > > pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. > > Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani > > menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, > > karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam > > Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di > > tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini > lazim > > dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), > > sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol > > mata setan juga dimuat. > > > > Album The Best of Dewa 19 (1999) > > Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang > > saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang > > saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry > > Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga > > terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara > keseluruhan. > > > > Album Bintang Lima (2000) > > Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan > > perkumpulan Theosofie Yahudi. > > > > Album Cintailah Cinta (2002) > > Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of > > Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama spt > > Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa > > mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip > mata, > > tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang > > terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan > > dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni > Msih > > dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang > > merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry > > > > Album Atas Nama Cinta I & II (2004) > > Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album > > live ini dengan latar belakang hitan kelam. > > > > Album Laskar Cinta (2005) > > Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan > > membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat > dengan > > kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang dimuat > > tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun > > mengambil dari
[ppiindia] Koizumi membenarkan kunjungannya ke kuil Yasukuni
23.05.2005 Koizumi membenarkan kunjungannya ke kuil Yasukuni Oleh: Martin Fritz (PM Koizumi telah berdoa dengan khusu di Kuil Yasukuni, April 2002) Rencana kunjungan PM Jepang Junichiro Koizumi ke kuil Yasukuni untuk menghormati para korban perang dunia II, yang sebagian juga dianggap sebagai penjahat perang, tetap dipermasalahkan terutama oleh tetangga-tetangganya di Asia. Secara singkat Ritual di kuil Yasukuni: Tiga belas pendeta Agama Shinto yang mengenakan jubah putih secara pelahan-lahan menaiki tangga kayu yang lebar mengikuti irama pukulan genderang. Kemudian mereka menghilang di balik bendera-bendera ungu dengan gambar bunga krisantem-sebagai lambang Kaisar Jepang, memasuki ruang dalam kuil suci tsb. Ritual itu dilakukan tiap tahun pada musim semi di kuil Yasukuni-Jinja, yang menyimpan roh dari sekitar 2,5 juta juta orang yang gugur di medan perang dalam 150 tahun terakhir. Pada upacara itu juga dimainkan lagu kuil Yasukuni. Yasukuni yang artinya negeri yang damai, melambangkan zaman militerisme Jepang, ketika pasukan Kaisar menduduki separuh benua Asia dan melakukan kejahatan, seperti pembantaian massal dan penyiksaan terhadap para tawanan perang. Meski sejarah gelap itu, para perdana menteri yang berhaluan nasionalistis, seperti Nakasone, Ryutaro Hashimoto dan PM sekarang Koizumi, secara teratur berziarah ke kuil Yasukuni. Dengan kunjungan itu mereka hendak menarik suara pemilih dari kalangan konservatif. Sebaliknya, di luar negeri, terutama di Korea dan China, ziarah ke Yasukuni mengundang kritik keras. Sebab kuil itu juga menghormati 14 tokoh militer dan politisi Jepang, yang oleh pengadilan di Tokyo dinyatakan sebagai penjahat perang. Dengan kunjungan para perdana menteri ke kuil tsb, mereka mengecilkan lagi permintaan maaf resmi Jepang untuk PD II. Ketika PM Koizumi beberapa pekan lalu di Jakarta meminta maaf secara terbuka atas kejahatan perang Jepang di Asia guna menenangkan China, di Tokyo 80 anggota parlemen dari partai demokrat liberal pimpinan Koizumi, secara demonstrativ berziarah ke kuil. Menurut sejarawan Jerman Sven Saaler: "Masalahnya bukan hanya soal ritual mengenang para korban perang, melainkan juga soal penulisan sejarah yang menyimpang dari realitas". Dewasa ini Kuil Yasukuni merupakan lembaga keagamaan negara yang independen. Meski di Jepang ada pemisahan ketat antara agama dan negara, kuil itu tetap merupakan tempat ziarah politik para politisi dan pejabat tinggi Jepang, meski di Jepang sendiri kunjungan ke kuil tsb terkadang menuai kritik pedas. Banyak yang beranggapan kunjungan perdana menteri ke kuil melanggar konstitusi. Namun pengadilan Jepang yang cenderung konservatif, selama ini menolak gugutan seperti itu. PM Koizumi menekankan, ia mengunjungi kuil sebagai pribadi dan bukan sebagai tokoh politik. Dan meski adanya protes dari China dan Korea Selatan, Koizumi baru-baru ini di parlemen menandaskan, setiap bangsa mempunyai cara untuk mengenang dan menghormati orang yang meninggal. Hendaknya negara lain jangan ikut campur. Koizumi membenarkan kunjungannya ke kuil dengan mengutip sebuah kalimat dari filsuf China Konghucu yang berbunyi: "Kutuklah perbuatannya, tetapi kasihanilah para pelakunya. Harian liberal Jepang Asahi Shimbun, menganggap pernyataan Koizumi itu merusak citra dan kepentingan Jepang, dan menjawabnya juga dengan kalimat dari ajaran Konghucu: "Orang yang membuat kesalahan dan tidak mengoreksinya, membuat kesalahan untuk kedua kalinya". Layaknya perang ajaran filsuf Konghucu. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika
Sebelum menjadi anggota panitia bagi laki-laki harus diuji untuk tidak main mata dengan para miss-missan yang cantik gesit. Tanpa test tsb tak akan bisa turut dalam panitia, demikian bisikan dari MUI beberapa menit lalu. - Original Message - From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, May 23, 2005 10:38 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika > ide yang sangat bagus. Saya bersedia menjadi salah seorang anggota > panitianya. > Saya pikir, ini bisa menjadi karya nyata milis kita ini (PPI India). Mari > kita buat proposalnya. Lalu kita sosialisasikan proposal itu kepada NU, > Muhammadyah, MUI, PKS, FPI dll. Akhirnya bersama2 dengan mereka, kita buat > panitia bersama. > togi > > Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Eh tiba-tiba saja terpikir kenapa Islam gak buat Miss Universe > Muslimah, gitu?? > > Bagus kan buat Muslimah yang mau mengekspresikan diri tanpa harus > mamer aurat. Bagus kan utk promosiin or well informed ke seluruh > dunia..inilah muslimah yang cerdas dalam melakukan tugas domestic > dan international job nya...? > > > - > Yahoo! Mail > Stay connected, organized, and protected. Take the tour > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] fwd : Short Course Mikrokontroler utk Mahasiswa
Numpang lewat sebentar soal info kursus singkat. Semoga bermanfaat buat adik-adik yg masih kuliah. Regards, INFO KURSUS MIKROKONTROLER Commtech bekerja sama dengan Community College Kota Bandung Akan mengadakan Kursus Singkat (bersertifikat) selama 2 hari "Sistem Desain Berbasis Mikrokontroler AT89C51" Di : Kampus Community College (d/a SMKN4 jalan Kliningan Buah Batu) Tanggal : 8 - 9 Juni 2005 Instruktur : Praktisi dunia control-system dari PT.LEN Industri Buruan deh daftar, tempat terbatas hanya untuk 28 peserta Telepon/SMS bpk Dony di : 0856-2023043 (email: [EMAIL PROTECTED]) Atau hubungi ibu Meity di : 022-7535241 Investasi : hanya Rp.200 ribu saja Fasilitas : 1 orang 1 komputer, termasuk makalah, training-kit, Cd-Rom, dan konsultasi selama/sesudah training Yahoo! Groups Sponsor ~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] May '98 riot (23): United Nations - Raped Chinese women intimidated to shut them
Posting tahun 1999 Ini sudah tahun 2005 atau ENAM tahun berlalu. Apakah tidak ada satu pun dari korban ini yang bisa ke luar negeri, lalu diwawancarai di sana sehingga bebas bicara? Saya yakin, banyak media yang mau mewawancarainya Pada tahun 1998-1999, banyak media tak berhasil menemui satu korban pun untuk diwawancarai. Bahkan tim pencari fakta yang dipimpin para peneliti LIPI (orang sipil), meski dengan dibantu para aktivis gereja dan LSM yang konon mengetahui adanya korban ini, TIDAK BERHASIL menemui satu orang pun --- jonathangoeij <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > 03/24/99, AFP > Raped Chinese women intimidated to shut them up: UN > > GENEVA, March 24 (AFP) - Chinese women raped during > last year's disturbances in Indonesia have been > threatened in order to shut them up, a United > Nations > investigator reported Wednesday. Radhika > Coomaraswamy, > special reporter to the UN human rights commission, > said she was convinced despite police denials that > there were mass rapes including gang rapes during > the > riots. > > The Indonesian army had only rarely intervened > against > violence towards the Chinese minority, she said. > > None of the 85 victims of sexual assault including > 52 > rape cases, with whom the special reporter spoke > during an investigation in Indonesia, had filed > charges, she said in her report on violence against > women submitted Wednesday to the UN human rights > panel's annual session here. > > The victims had received death threats and anonymous > letters warning them against filing charges. They > had > also received photographs of their own rapes, > accompanied by a warning that the pictures would be > widely distributed if the women dared to speak up, > Coomaraswamy added. > > The reporter called on the authorities at the > highest > level in Indonesia to introduce a witness protection > programme, and have those who had allegedly issued > the > threats brought to book. > > "Otherwise the legitimate process of politics and > governance will always be subverted by shadowy > forces > who rule civil society through the use of terror," > Mrs > Coomaraswamy insisted. > > She described how certain officials in Indonesia had > made light of the threatening letters even although > 17-year-old Ita Martadinata Haryonu, daughter of a > women's rights activist, had been brutally murdered > at > her home in Djakarta after receiving death threats > and > anonymous letters. > > The reporter said she had been unable to establish > exactly how many women had been raped during the > violence in Indonesia which culminated in the > resignation of President Suharto. > > "The Chinese community appears to be terrorised by > the > events," she added. > > According to the non-governmental organisation > Volunteers for Humanitarian Causes, 1,190 were > killed > in Djakarta and 168 women were the victims of gang > rapes. > > > -- > INDONESIA > > Victims of rape last year told to keep mum, says UN > Anonymous letters -- some accompanied by photographs > -- warning against filing charges sent to victims to > silence them, says UN investigator > The Straits Times Interactive MAR 26 1999 > > GENEVA -- Chinese women raped during last year's > disturbances in Indonesia have been threatened in > order to shut them up, according to a United Nations > investigator. > > Mrs Radhika Coomaraswamy, special rapporteur to the > UN > Human Rights Commission, said that despite police > denials, she was convinced that there were mass > rapes > including gang rapes during the riots. > > The Indonesian army rarely intervened in cases of > violence towards the Chinese minority, she added. > > None of the 85 victims of sexual assault with whom > the > special rapporteur spoke during an investigation in > Indonesia, had filed charges, she said in her report > on violence against women submitted on Wednesday to > the UN human-rights panel's annual session here. > > The victims had received death threats and anonymous > letters warning them against filing charges. > > They had also received photographs of their own > rapes, > accompanied by a warning that the pictures would be > distributed if the women dared to speak up, Mrs > Coomaraswamy added. > > The rapporteur called on the authorities at the > highest level in Indonesia to introduce a witness- > protection programme, and have those who had > allegedly > issued the threats brought to book. > > "Otherwise the legitimate process of politics and > governance will always be subverted by shadowy > forces > who rule civil society through the use of terror." > > She described how certain Indonesian officials had > made light of the threatening letters even though > 17-year-old Ita Martadinata Haryonu, daughter of a > women's rights activist, had been brutally murdered > at > her home in Jakarta after receiving death threats > and > anonymous letters. > > The rapporteur said she had been unable to establish >
[ppiindia] Pemilu baru di Jerman
23.05.2005 Pemilu baru di Jerman Oleh: Berndt Riegert (Kanselir Schröder mengupayakan Pemilu baru di musim gugur 2005) Setelah Partai Sosial Demokrat SPD mengalami kekalahan telak dalam Pemilu di negarabagian Nordrhein-Westfalen, negarabagian terbesar di Jerman, kanselir Gerhard Schröder dan ketua SPD Franz Müntefering mengumumkan akan mengupayakan dimajukannya pemilihan parlemen federal yang baru. Tetapi menurut konstitusi, penyelenggaraan Pemilu sebelum waktunya tidaklah mudah. Sebab pengaturan pembubaran diri parlemen atau pun memajukan pelaksanaan Pemilu secara sepihak, tidak ada dalam UUD. Meski demikian selama ini di Jerman pernah dua kali Pemilu parlemen federal dimajukan. Hal itu dimungkinkan karena gagalnya voting mosi kepercayaan kanselir Jerman, membuat presiden pada tahun 1972 dan 1983 harus membubarkan parlemen. Persyaratan itu ditetapkan dalam Pasal 68 UUD. Dalam pasal itu presiden memegang posisi kunci. Namun, yang dapat mengajukan mosi kepercayaan di parlemen adalah kanselir Jerman. Bila dalam ujian kepercayaan itu, kanselir tidak berhasil mendapat dukungan suara mayoritas, maka presiden atas permintaan kanselir dapat membubarkan parlemen dalam waktu 21 hari. Bila parlemen dibubarkan sebelum waktunya, pemilihan umum baru harus dilaksanakan dalam waktu 60 hari. Yang menjadi masalah dalam UUD mengenai pemilu itu adalah bahwa meski kanselir memiliki suara mayoritas di parlemen, parlemen harus mendukung mosi tidak percaya. Itu hanya mungkin, apabila anggota fraksinya sendiri dalam voting mosi kepercayaan itu, tidak memberikan suaranya untuk kanselir. Mantan kanselir Helmut Kohl juga pernah mengupayakan penyelenggaraan pemilu baru ketika partai Demokrat Liberal FDP pada tahun 1982 keluar dari koalisi dengan CDU. Pemilu baru, kemudian juga dapat dilaksanakan pada bulan Maret 1983, yang secara terpaksa disetujui oleh Mahkamah Konstitusi. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Miss Universe Muslimah-->Tika
Mbak Carla, Saya bersedia jadi panitianya nih, jadi juri juga bersedia, tapi janji ya... kontestan nggak boleh ngedip-ngedip matanya ke aku. Ntar aku bisa gerroggi. Oh ya, mbak Carla, kirimin photo Tika dong, kalo memungkinkan, bisa ku susul juga tuh ke Thailand. Mumpung lagi liburan nih, kalopun aku nggak sempat ke Bangkok akhir bulan ini, paling tidak aku kan bisa nitip surat ke Tika lewat teman doi yang akan kembali ke Bangkok 31 Mei ini. Sumpeh LO, hahahaha. Wassalam, IzaM - penasaran ama Tika, :)) Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: dari milis ppindia, saya usulin deh..Mba Lina..jadi salah satu kontestannya jadi Miss Universe Muslimah.. saya dukung bgt neh...:)) * * * * * Zamhasari Jamil Pelajar Islamic Studies Jamia Millia Islamia - A Central University New Delhi - India 110 025 Website Kampus : http://www.jmi.ac.in Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com Website PPI India : http://www.ppi-india.org Email: izamsh@ yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] India's new marriage contract
India's new marriage contract By Fatima J. Price-Khan Each religious group in India has the constitutional right to be governed by theocratic personal law in matters concerning family. This has been so since the British colonial era. In addition to common law, religious personal laws were codified to deal with the legal matters of Indias extremely diverse population, though for most religious communities, personal law has undergone a lot of change over time. Historically, the British drafted personal law by consulting scholars from each religious group. Today, the body that sets such legislation for Muslims is the All India Muslim Personal Law Board (AIMPLB), which was established in 1972. The AIMPLB, a traditionalist ulema-oriented group, claims to interpret Islamic personal law in terms of what is mandated by their understanding of Shariat law. Taking the stance that they represent the diverse Muslim population in India regardless of region, sect, gender, or socioeconomic status, the AIMPLB has approved a final draft of what will become a state approved standardized nikahnama, or marriage contract. The new nikahnama has been finalized after four years in the making, and will inform legal decisions with regard to marriage, marital disputes, and divorce, so its contents are of great importance. AIMPLB initiated the drafting of the nikahnama with the intention of reducing what board members claim is a growing divorce rate among Indian Muslims. South Asia, its ulema having developed its own distinct understanding of Hanafi based family law doctrines, has been one of the only places in the Muslim world where a husbands utterance of talaq thrice meant that the couple was irrevocably divorced. There are well known anecdotes and publicized cases about how this understanding of divorce has caused gross abuses of women. For instance, a woman has no right to say whether or not she wishes to remain married, so by using a finite triple talaq, men have unilateral power over a divorce. Also, there have been many cases of women living for years and years with husbands who frequently triple talaq them during arguments, and since a triple talaq is legally and culturally understood to be irrevocable even when uttered in anger or under intoxication, these women suffer mental torment because they perceive themselves to be living in zina, but dont leave their husbands because of the stigma of being a divorcee. In addition, there have been cases where men have uttered a triple talaq, and without a legal requirement to register the divorce in court, couples have separated with the understanding that a divorce has taken place. However, due to private disputes, some unscrupulous ex-husbands have taken advantage of un-witnessed, unregistered triple talaqs to spite former wives with accusations of adultery once they remarry. In Pakistan and Bangladesh, family ordinance laws have enforced the legal requirement to register a talaq for the past few decades, though abuses still take place due to loopholes in the procedure. Indian Muslim personal law has varied from region to region, and many couples dont bother to register a divorce legally since their communities understand it to have taken place because of the perceived validity of triple talaq. Mandated court intervention and registration was not formerly required in many places in India, and is one of the clauses in the AIMPLBs new nikahnama, so they laud themselves with the claim that their nikahnama will be a great protection for women. Upon closer examination, it is clear that the nearly all male, patriarchal and traditionalist ulema-oriented AIMPLB has really done nothing for the advancement of the protection of womens rights with its new nikahnama with regards to divorce, as well as other matters. On the contrary, the contract is yet another tool that can easily be used to abuse Muslim women. Rather than deem triple talaq as illegal, the AIMPLB contract has simply adopted wording which discourages its use as a last resort. Court and community arbitration and intervention is also required for a divorce to take place. This sounds good on paper, but on the ground, it can only be assumed that this will lead to abuses. In other countries that require legal arbitration before a divorce is permitted, men are often supported by patriarchal, misogynistic courts and are allowed to divorce their wives with little or no evidence of ill conduct. Often, a womans presence isnt even necessary in court for the divorce to be accepted. Women seeking divorce in cases when the husband does not want a divorce often have to spend years and years of going back and forth to court while their wishes are denied. In India, since many Muslims rely on patriarchal local community courts (jamaat), it is easy to see how with the new nikahnama, women could be vulnerable to being trapped in unhappy and even abusive marriages when they
[ppiindia] OOT : penerimaan anggota baru YISC Al-Azhar [Juni 2005]
From: "Export Dept." <[EMAIL PROTECTED]> Date: Tue May 17, 2005 8:39 pm Subject: [yisc_al-azhar] penerimaan anggota baru YISC Al-Azhar [Juni 2005] Info Yisc 15.04.2005 PENERIMAAN ANGGOTA BARU YISC AL-AZHAR Pendaftaran dibuka sampai 28 Mei 2005 ...Membangun Pribadi Muslim Yang Tangguh... Assalamu'alaikum Wr.Wb., Youth Islamic Study Club (YISC) Al - Azhar merupakan salah satu organisasi remaja Masjid tertua di Indonesia yang berdiri sejak 16 Mei 1971. Idealisme untuk selalu mejaga kebaikan, meningkatkan iman dan taqwa serta dakwah agama menjadi bekal Youth Islamic Study Club Al-Azhar untuk menanggapi proses globalisasi yang waktu itu cenderung ke arah negatif. Youth Islamic Study Club Al - Azhar berusaha memajukan diri untuk berperan nyata dalam dinamika pembangunan bangsa secara berkesinambungan melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya wajib, pilihan, ataupun insidentil. Alhamdulillah, ternyata hal ini mendapat sambutan hangat dari para pemuda - pemudi yang ingin bersentuhan dengan komunitas Islam setelah tiap hari harus bekerja dikantor masing - masing, kesibukan kuliah atau berbagai kegiatan lainnya. Kategori civitas yang aktif sekarang adalah 60 % karyawan/ti, 25% mahasiswa/wi,10 % wiraswasta, dan 5% kategori lainnya. Sampai saat ini sekitar ribuan anggota yang pernah gabung di YISC AL - Azhar. Kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti bersama YISC Al-Azhar : Kegiatan Rutin (Tiap hari minggu, jam: 08.00 s.d. 12.00 WIB) * BSQ ( Bimbingan Studi Al-Qur'an ) Melalui BSQ kita belajar membaca Al - Qur'an dengan baik dan benar. Penempatan kelasnya sesuai dengan kemampuan membaca Al-Qur'an yang diketahui pada saat tes. Terdiri dari tingkat Iqro, Tajwid, Tahsin sampai dengan Bahasa Arab. Waktu belajar adalah setiap hari Ahad dari jam 08.00 - 10.00 WIB. * SII ( Studi Islam Intensif ) Melalui SII kita distimulasi untuk mempelajari Islam dengan lebih komprehensif. Materi yang dibawakan biasanya mengenai Tauhid, Aqidah, Fiqh, Sejarah Kebudayaan Islam dan masih banyak lagi. Waktu belajar adalah setiap hari Ahad jam 10.00 - 12.00 WIB. Lokasi belajar di sekitar Kompleks Masjid Al - Azhar dan/atau di rumah anggota Youth Islamic Study Club Al - Azhar. Kegiatan-Kegiatan Lain Cahaya Ramadhan Cahaya Masjid (CRCM) - Mengisi Ramadhan dengan kegiatan Sahur Dhuafa sekitar Jakarta, Buka Puasa bersama anak-anak yatim & musafir, On Air di Radio Swasta di Jakarta, I'tikaf, Muhasabah , Tarawih Anak, Perkampungan Islami SMU Sejabotabek. FCI (Forum Cinta Ilmu) - Diskusi mengenai isu-isu aktual seputar Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Hankam. Forum Dialog (ForDil) - Dialog tentang agama dan permasalahan umum dengan menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya. Pengajian Lepas Kerja (PLK) - Menelaah korelasi dunia kerja dengan nilai-nilai dalam Islam KaBuKi (Kajian Buku Ilmiah) - Kegiatan mengkaji buku yang sedang hangat dibicarakan Bakti Sosial (BakSos) - Kegiatan sosial berupa pengobatan gratis, sunatan massal, kunjungan ke panti asuhan, nikah massal, donor darah, posko bencana alam. Pembinaan Anak Youth Islamic Study Club (PAYISC) - Youth Islamic Study Club membina kurang lebih 120 adik - adik asuh dari kalangan keluarga kurang mampu. Selain itu menjadi donator, Anggota Youth Islamic Study Club dapat berperan aktif menjadi kakak asuh sebagai pengajar dan pendidik. Kegiatan Pengembangan Kepribadian - Berupa Leadership Training, Self Development Training, Training Kehumasan, Jurnalistik. Klub Bahasa - English & Arabic Club Tadabur alam - Jambore, Tafakur Fiddiin (TF) Perayaan Hari Besar Islam - Tahun baru Islam, Idul Adha, Idul Fitri, Isra Mi'Raj Diharapkan melalui kegiatan diatas kita bisa belajar untuk mengembangkan diri, bersosialisasi, mengaktualisasikan diri, menggali potensi diri dan masih banyak lagi... Masa pendaftaran anggota baru adalah sampai tanggal 28 Mei 2005... Kuliah Perdana dan Masa Perkenalan Anggota Baru 28-29 Mei 2005 Adapun syarat untuk menjadi anggota : 1. Usia 18 th s/d 30 th 2. Beragama Islam 3. Fotokopi KTP 4. Pas foto 2x3 = 2 lembar 5. Membayar uang pendaftaran Rp. 25,000.00 6. Uang kuliah Rp. 170,000.00 untuk 1 semester ( 6 bulan) 7. Pendaftaran setiap hari Senin s/d Minggu jam 10.00 s/d 20.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi: O Sekretariat YISC (YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB) Al-Azhar Komp. Masjid Agung Al-Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telp: 021-7247444, Contact Person : Sdr Amri Website : http://www.yisc.or.id Email : [EMAIL PROTECTED] Call Center : O Sdr. Zakki (HP.0856-9873615) O Sdri Helza (HP.08159912164) O Sdri Atiek (HP.021-70672652) Terima kasih atas keikhlasan para sahabat untuk meneruskan informasi ini kepada saudara-saudara dan teman-teman yang lain... Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Amiin ya Rabbal Alamiin. Wassalamu'alaikum Wr.Wb. Tim PPAB '05 Jazzakumullah Kairan Katsira. _ YISC (Yo
[ppiindia] Cermin Yang Terlupakan
Cermin yang Terlupakan Pada suatu ketika, sepasang suami istri, katakanlah nama mereka Smith, mengadakan 'garage sale' untuk menjual barang-barang bekas yang tidak mereka butuhkan lagi. Suami istri ini sudah setengah baya, dan anak-anak mereka telah meninggalkan rumah untuk hidup mandiri. Sekarang waktunya untuk membenahi rumah, dan menjual barang-barang yang tidak dibutuhkan lagi. Saat mengumpulkan barang-barang yang akan dijual, mereka menemukan benda-benda yang sudah sedemikian lama tersimpan di gudang. Salah satu di antaranya adalah sebuah cermin yang mereka dapatkan sebagai hadiah pernikahan mereka, dua puluh tahun yang lampau. Sejak pertama kali diperoleh, cermin itu sama sekali tidak pernah digunakan. Bingkainya yang berwarna biru aqua membuat cermin itu tampak buruk, dan tidak cocok untuk diletakkan di ruangan mana pun di rumah mereka. Namun karena tidak ingin menyakiti orang yang menghadiahkannya, cermin itu tidak mereka kembalikan. Demikianlah, cermin itu teronggok di loteng. Setelah dua puluh tahun berlalu, mereka berpikir orang yang memberikannya tentu sudah lupa dengan cermin itu. Maka mereka mengeluarkannya dari gudang, dan meletakkannya bersama dengan barang lain untuk dijual keesokan hari. Garage sale mereka ternyata mendapat banyak peminat. Halaman rumah mereka penuh oleh orang-orang yang datang untuk melihat barang bekas yang mereka jual. Satu per satu barang bekas itu mulai terjual. Perabot rumah tangga, buku-buku, pakaian, alat berkebun, mainan anak-anak, bahkan radio tua yang sudah tidak berfungsi pun masih ada yang membeli. Seorang lelaki menghampiri Mrs. Smith. "Berapa harga cermin itu?" katanya sambil menunjuk cermin tak terpakai tadi. Mrs. Smith tercengang. "Wah, saya sendiri tidak berharap akan menjual cermin itu. Apakah Anda sungguh ingin membelinya?" katanya. "Ya, tentu saja. Kondisinya masih sangat bagus." jawab pria itu. Mrs. Smith tidak tahu berapa harga yang pantas untuk cermin jelek itu. Meskipun sangat mulus, namun baginya cermin itu tetaplah jelek dan tidak berharga. Setelah berpikir sejenak, Mrs. Smith berkata, "Hmm anda bisa membeli cermin itu untuk satu dolar." Dengan wajah berseri-seri, pria tadi mengeluarkan dompetnya, menarik selembar uang satu dolar dan memberikannya kepada Mrs. Smith. "Terima kasih," kata Mrs. Smith, "Sekarang cermin itu jadi milik Anda. Apakah perlu dibungkus?" "Oh, jika boleh, saya ingin memeriksanya sebelum saya bawa pulang." jawab si pembeli. Mrs. Smith memberikan ijinnya, dan pria itu bergegas mengambil cerminnya dan meletakkannya di atas meja di depan Mrs. Smith. Dia mulai mengupas pinggiran bingkai cermin itu. Dengan satu tarikan dia melepaskan lapisan pelindungnya dan muncullah warna keemasan dari baliknya. Bingkai cermin itu ternyata bercat emas yang sangat indah, dan warna biru aqua yang selama ini menutupinya hanyalah warna dari lapisan pelindung bingkai itu! "Ya, tepat seperti yang saya duga! Terima kasih!" sorak pria itu dengan gembira. Mrs. Smith tidak bisa berkata-kata menyaksikan cermin indah itu dibawa pergi oleh pemilik barunya, untuk mendapatkan tempat yang lebih pantas daripada loteng rumah yang sempit dan berdebu. Kisah ini menggambarkan bagaimana kita melihat hidup kita. Terkadang kita merasa hidup kita membosankan, tidak seindah yang kita inginkan. Kita melihat hidup kita berupa rangkaian rutinitas yang harus kita jalani. Bangun pagi, pergi bekerja, pulang sore, tidur, bangun pagi, pegi bekerja, pulang sore, tidur. Itu saja yang kita jalani setiap hari. Sama halnya dengan Mr. dan Mrs. Smith yang hanya melihat plastik pelapis dari bingkai cermin mereka, sehingga mereka merasa cermin itu jelek dan tidak cocok digantung di dinding. Padahal dibalik lapisan itu, ada warna emas yang indah. Padahal di balik rutinitas hidup kita, ada banyak hal yang dapat memperkaya hidup kita. Setiap saat yang kita lewati, hanya bisa kita alami satu kali seumur hidup kita. Setiap detik yang kita jalani, hanya berlaku satu kali dalam hidup kita. Setiap detik adalah pemberian baru dari Tuhan untuk kita. Akankah kita menyia-nyiakannya dengan terpaku pada rutinitas? Akankah kita membiarkan waktu berlalu dengan merasa hidup kita tidak seperti yang kita inginkan? Setelah dua puluh tahun, dan setelah terlambat, barulah Mrs. Smith menyadari nilai sesungguhnya dari cermin tersebut. Inginkah kita menyadari keindahan hidup kita setelah segalanya terlambat? Tentu tidak. Sebab itu, marilah kita mulai mengikis pandangan kita bahwa hidup hanyalah rutinitas belaka. Mari kita mulai mengelupas rutinitas tersebut dan menemukan nilai sesungguhnya dari hidup kita. Marilah kita mulai menjelajah hidup kita, menemukan hal-hal baru, belajar lebih banyak, mengenal orang lebih baik. Mari kita melakukan sesuatu yang baru. Mari kita membuat perbedaan! __ Yahoo! Mail Mobile Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. http://mobile.yahoo.com
[ppiindia] Muhammad Mustafa al-A'zami: Mereka Ketakutan Pada Al-Quran
Muhammad Mustafa al-A'zami: Mereka Ketakutan Pada Al-Quran 20 May 2005 - 2:48 am SPESIALIS penakluk tesis kaum orientalis. Predikat itu tepat disematkan pada sosok Prof. Dr. Muhammad Mustafa al-A'zami, 73 tahun, guru besar ilmu hadis Universitas King Saud, Riyadh, Arab Saudi. Popularitas A'zami mungkin tidak setenar Dr. Yusuf Qardlawi dan ulama fatwa (mufti) lainnya. Namun kontribusi ilmiahnya sungguh spektakuler. Sumbangan penting A'zami terutama dalam ilmu hadis. Disertasinya di Universitas Cambridge, Inggris, ''Studies in Early Hadith Literature'' (1966), secara akademik mampu meruntuhkan pengaruh kuat dua orientalis Yahudi, Ignaz Goldziher (1850-1921) dan Joseph Schacht (1902-1969), tentang hadis. Riset Goldziher (1890) berkesimpulan bahwa kebenaran hadis sebagai ucapan Nabi Muhammad SAW tidak terbukti secara ilmiah. Hadis hanyalah bikinan umat Islam abad kedua Hijriah. Pikiran pengkaji Islam asal Hongaria itu jadi pijakan banyak orientalis lain, termasuk Snouck Hurgronje (1857-1936), penasihat kolonial Belanda. Tahun 1960, tesis Goldziher diperkuat Joseph Schacht, profesor asal Jerman, dengan teori "proyeksi ke belakang". Hadis, kata Schacht, dibentuk para hakim abad kedua Hijriah untuk mencari dasar legitimasi produk hukum mereka. Lalu disusunlah rantai periwayatnya ke belakang hingga masa Nabi. Saking kuatnya pengaruh Goldziher-Schacht, sejumlah pemikir muslim juga menyerap tesisnya, seluruh atau sebagian. Seperti A.A.A. Fyzee, hakim muslim di Bombay, India, dan Fazlur Rahman, pemikir neomodernis asal Pakistan yang cukup populer di Indonesia. Definisi hadis ala Goldziher-Schacht berbeda dengan keyakinan umum umat Islam. Bahwa hadis adalah ucapan, perbuatan, dan ketetapan Nabi yang telah diuji akurasinya oleh para ulama hadis seperti Bukhari dan Muslim. Namun belum ada sanggahan telak atas pikiran Goldziher-Schacht dengan standar ilmiah, selain disertasi A'zami. "Cukup mengherankan," tulis Abdurrahman Wahid saat pertama mempromosikan A'zami di Indonesia tahun 1972, "hanya dalam sebuah disertasi ia berhasil memberi sumbangan demikian fundamental bagi penyelidikan hadis." Gus Dur menyampaikan itu dalam Dies Natalis Universitas Hasyim Asy'ari, Jombang, tak lama setelah pulang kuliah dari Baghdad. Temuan naskah kuno hadis abad pertama Hijriah dan analisis disertasi itu secara argumentatif menunjukkan bahwa hadis betul-betul otentik dari Nabi. A'zami secara khusus juga menulis kritik tuntas atas karya monumental Joseph Schacht, judulnya On Schacht's Origins of Muhammadan Jurisprudence. Versi Indonesia, buku ini dan disertasi A'zami sudah beredar luas di Tanah Air. Murid A'zami di Indonesia, Prof. Ali Mustafa Yaqub, berperan banyak memopulerkan pikiran ulama kelahiran India itu. Ali Mustafa membandingkan jasa A'zami dengan Imam Syafi'i (w. 204 H). Syafi'i pernah dijuluki "pembela sunah" oleh penduduk Mekkah karena berhasil mematahkan argumen pengingkar sunah --sebutan lain hadis. "Pada masa kini," kata Ali Mustafa, "Prof. A'zami pantas dijuluki 'pembela eksistensi hadis' karena berhasil meruntuhkan argumentasi orientalis yang menolak hadis berasal dari Nabi." Setelah lama mapan dalam studi hadis, belakangan A'zami merambah bidang studi lain: Al-Quran. Namun inti kajiannya sama: menyangkal studi orientalis yang menyangsikan otentisitas Al-Quran sebagai kitab suci. Ia menulis buku The History of The Qur'anic Text (2003), yang juga berisi perbandingan dengan sejarah Perjanjian Lama dan Baru. "Ini karya pertama saya tentang Al-Quran," kata peraih Hadiah Internasional Raja Faisal untuk Studi Islam tahun 1980 itu. Sabtu pekan lalu, A'zami meluncurkan versi Indonesia buku itu dalam Pameran Buku Islam di Istora, Senayan Jakarta. Gus Dur, yang mengaku pengagum A'zami, bertindak sebagai panelis bersama pakar Quran dan hadis lainnya. Prof. Kamal Hasan, dalam pengantar buku itu, menilai karya A'zami ini relevan untuk meng-counter maraknya buku Hassan Hanafi, Nasr Hamid Abu Zayd, dan Mohammad Arkoun di Indonesia. Kamal menyebut mereka sebagai "pengikut jejak orientalis". Tetapi Hanafi dan Abu Zayd juga dipromosikan Gus Dur di Indonesia, seperti halnya A'zami. Dua kutub kajian ini tampaknya perlu dibaca bersama. Wartawan Gatra Asrori S. Karni, Luqman Hakim Arifin, dan Nordin Hidayat, Ahad lalu, bertemu A'zami di Hotel Sahid Jakarta. Berikut petikan percakapan mereka: Apa yang mendorong Anda menggeser objek studi dari hadis ke Al-Quran? Al-Quran dan hadis keduanya pegangan penting seorang muslim. Keduanya sama-sama berasal dari Allah SWT. Selain itu, kini orang-orang Barat, para orientalis, banyak mengkaji Al-Quran sekehendak mereka. Mereka begitu ketakutan pada Al-Quran. Bagi mereka, Al-Quran seperti bom. Karena itu, mereka ingin ada proses peraguan (tasykik) atas kebenaran Al-Quran. Studi orientalis generasi lama memang antipati pada Islam. Namun ada penilaian, arah kajian mereka akhir-akhir ini makin membaik: makin apresiatif dan empati pada Islam
[ppiindia] Gudeg Jogja, halal atau tidak?
Dari milis sebelah == Kehalalan Gudeg Jogya dari homepage LPPOM-MUI diragukan ! Berikut ceritanya : Dengan ringan si penjual menjawab bahwa sudah biasa bagi penjual/bakul Gudeg Yogya bahwa setiap ayam yang dimasak untuk gudeg, ayam tersebut tidak disembelih, tetapi ditusuk dengan besi di bagian lehernya. Sedang darah yang keluar ditampung dan nantinya dicampur dengan santan untuk dicampur dengan gudek itu. Daerah Istimewa Yogyakarta, selain terkenal dengan julukan kota pelajar, juga menyandang berbagai julukan lain seperti kota seni dan budaya, kota revolusi, kota sepeda, kota batik, juga sebagai kotak gudeg serta julukan lain yang merupakan cerminan dari hal-hal yang menonjol dari daerah tersebut. Dan itu tidak hanya populer di dalam negeri, tapi juga di manca negara. Akan halnya gudeg, lauk pauk ini merupakan ciri khas kota tersebut. Bagi masyarakat Yogya sendiri, gudeg merupakan lauk pauk sehari-hari yang sulit ditinggalkan bersama nasi dan bubur. Sebenarnya dilihat dari bahan-bahan pembuatnya, gudeg nampaknya halal-halal saja. Bahan pokoknya adalah nangka muda (orang Yogya menyebutnya gori) yang direbus hingga lunak, lalu diberi santan dan bumbu dapur tertentu ditambah daun melinjo. Tetapi, pengalaman saya membuktikan bahwa gudeg bisa dikategorikan jenis makanan syubhat, bahkan haram. Saya berkenalan dengan lauk pauk yang rasanya manis ini, antara tahun 1981-1987 ketika saya berkuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di kota tersebut. Waktu itu saya kost hanya > > dengan menyewa kamar dan makan di luar. Selama itu hampir tiap pagi saya sarapan nasi gudeg. Selain manis, juga gurih, dan tentu saja murah. Bahkan kalau pulang kampung, saya dan teman-teman kadang membawa oleh-oleh gudeg yang sudah dibuat tahan lama. Selama beberapa tahun, saya menikmati gudeg tanpa ada rasa curiga atau berprasangka buruk tentang kehalalannya. Namun, pada suatu hari, ketika sedang membeli di warung langganan saya, saya melihat di tempayan (tempat gudeg diolah), ada kepala dan leher seekor ayam yang masih utuh (tidak ada bekas sembelihan). Lalu saya tanya kepada si penjual gudeg, apakah ayamnya tidak disembelih? Dengan ringan si penjual menjawab bahwa sudah bisa bagi penjual/bakul gudeg bahwa setiap ayam yang dimasak untuk gudeg, ayam tersebut tidak disembelih, tetapi ditusuk dengan besi di bagian lehernya. Sedang darah yang keluar ditampung dan nantinya dicampur dengan santan untuk dicampur dengan gudeg itu. Dan justru darah inilah yang memberi rasa gurih dan meberi warna kecoklat-coklatan. Masya Allah. Saya benar-benar terkejut, dan gudeg yang saya beli pagi itupun segera saya tinggalkan. Saya berusaha mencari informasi di tempat-tempat lain tentang bahan-bahan dan cara pembuatannya. Ternyata hampir semua jawaban sama, yaitu: ayamnya tidak disembelih, tapi ditusuk, darah ayam ditampung, lalu dimasukkan ke dalam gudegnya. Pertanyaan kita, apakah semua penjual/pembuat gudeg melakukan hal yang serupa? Wallaahua'lam. Dalam masalah ini sebagai konsumen Muslim, yang diperlukan tentu saja sikap jujur si penjual gudeg. Apakah ayamnya telah disembelih secara Islami dan otomatis darahnya tidak dicampurkan. Kita memang perlu bersikap hati-hati. Jangan karena gudeg yang sudah merakyat, lalu kita seenaknya saja mengikuti selera orang kebanyakan, padahal Al-Qur'an jelas-jelas melarangnya: Allah mengharamkan atas kamu (makan) bangkai, darah,daging babi, dan apa yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah (QS Al-An'am: 145) 30 years as Indonesia's Leading Risk Services Provider For more information, please visit: www.ibsrisk.com --- test'; "> - Yahoo! Mail Stay connected, organized, and protected. Take the tour [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima em
Re: [ppiindia] to true-misty
dear all, khususnya True Misty, Siapa bilang Islam moderat diam saja, tak pernah kongkrit! Berita Detik Com di bawah ini menjadi bukti nyata bahwa mereka tidak NATO (not action talk only). togi Mahasiswi UPI Korban Pencabulan Ganti Pengacara Ahmad Yunus Detikcom Bandung Kasus dugaan pencabulan terhadap mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebut saja Melati- oleh Ustad AR masih saja berbuntut. Kini, Melati mempercayakan kepada Tim Pembela Muslim (TPM) untuk mendampinginya. Sebelumnya Melati meminta LBH Bandung sebagai kuasa hukumnya. Kami juga prihatin dengan wacana dan opini yang beredar di masyarakat luas atas statement Aa Gym (pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid) yang menganggap masalah ini sudah selesai dan tidak ada buktinya, unkap Ketua Koordinator Tim Kuasa Hukum Melati Qadar Faisal Ruskanda saat ditemui detikcom di Kantor Notaris Cahya Suryana, Jl. dr. Otten 7, Bandung, Jumat (20/5/2005). Qadar menilai pernyataan Aa Gym kepada sejumlah media di Bandung telah menghakimi korban dan menganggap korban berbohong. Beberapa fakta yang telah terkumpul oleh Tim Kuasa Hukum, antara lain mengenai soal pemerkosaan dan pernikahan siri antara Ustad AR dengan Melati. Menurut dia, pernikahan itu harus diakui secara institusi. Saat ini ada 15 pengacara yang akan membela Melati. Rencananya, hari Rabu (25/5/2005) mendatang, mereka akan melaporkan kasus ini ke Mapolda Jawa Barat (Jabar). Kita akan langsung menemui Kapolda Jabar, unkap Qadhar. - Ada 6 Kasus Asusila Lain Selain Pencabulan Mahasiswi UPI Ahmad Yunus Detikcom Bandung Tim Pengacara Muslim (TPM) tidak hanya menangani kasus pencabulan yang dialami oleh mahasiswi UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) sebut saja Melati. Tetapi masih ada enam kasus asusila yang ditanganinya. Kasus-kasus asusila itu telah dilaporkan ke TPM. Dari sejumlah laporan itu, ada juga kasus asusila yang dilakukan oleh oknum lain dari Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT). Hal ini disampaikan pengacara dari TPM Qadhar Faisal saat ditemui di Kantor Notaris Cahya Suryana, Jl. dr. Otten 7, Bandung, Jumat (20/5/2005). Menurut dia, beberapa kasus asusila itu, antara lain kasus yang dialami seorang santri berinisial THR. Seorang oknum yang bekerja di Dapur Teteh Ponpes DT melakukan pemaksaan terhadap THR (20) untuk menemaninya tidur di rumahnya. Menurut dia, THR datang dengan ibu kandungnya pada tanggal 17 Mei 2005 ke TPM untuk mengadukan kasus asusila yang dialaminya. Dalam pengakuannya, akibat tindakan asusila itu, THR sempat hamil. Dan pada usia kehamilan 6 bulan, THR dipaksa menggugurkannya, ungkapnya. True Misty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> ... > >dan saya herannya semua manusia di miliis ini yang > mengaku > >islam moderat diam saja, tdk pernah kongkrit. kasus > dewa, > >kasus keganasan FPI, ambon, poso, semuanya diam. > dengan > >komentar mereka tdk mewakili islam itu sendiri. > ... - Yahoo! Mail Mobile Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] lowongan kerja di ICW?
dear all, adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW? adakah yang tahu alamat website-nya ICW? tolong saya yah. thanks togi __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] fw: Berkat atau kutukan..
Berkat atau Kutuk Pernah ada seorang tua yang hidup di desa kecil. Meskipun ia miskin, semua orang cemburu kepadanya karena ia memiliki kuda putih cantik. Bahkan raja menginginkan hartanya itu. Kuda seperti itu belum pernah di lihat begitu kemegahannya, keagungannya dan kekuatannya. Orang menawarkan harga amat tinggi untuk kuda jantan itu, tetapi orang tua itu selalu menolak, "Kuda ini bukan kuda bagi saya," ia akan mengatakan. "Ia adalah seperti seseorang. Bagaimana kita dapat menjual seseorang. Ia adalah sahabat bukan milik. Bagaimana kita dapat menjual seorang sahabat." Orang itu miskin dan godaan besar. Tetapi ia tetap tidak menjual kuda itu. Suatu pagi ia menemukan bahwa kuda itu tidak ada di kandangnya. Seluruh desa datang menemuinya. "Orang tua bodoh," mereka mengejek dia, "sudah kami katakan bahwa seseorang akan mencuri kudamu. Kami sudah peringatkan bahwa kamu akan di rampok. Anda begitu miskin. Mana mungkin anda dapat melindungi binatang yang begitu berharga? Sebaiknya anda sudah menjualnya. Anda boleh minta harga apa saja. Harga setinggi apapun akan di bayar juga. Sekarang kuda itu hilang dan anda dikutuk oleh kemalangan." Orang tua itu menjawab, "Jangan bicara terlalu cepat. Katakan saja bahwa kuda itu tidak berada di kandangnya. Itu saja yang kita tahu; selebihnya adalah penilaian. Apakah saya di kutuk atau tidak, bagaimana Anda dapat ketahui itu? Bagaimana Anda dapat menghakimi?" Orang protes, "Jangan menggambarkan kita sebagai orang bodoh! Mungkin kita bukan ahli filsafat, tetapi filsafat hebat tidak di perlukan. Fakta sederhana bahwa kudamu hilang adalah kutukan." Orang tua itu berbicara lagi, "Yang saya tahu hanyalah bahwa kandang itu kosong dan kuda itu pergi. Selebihnya saya tidak tahu. Apakah itu kutukan atau berkat, saya tidak dapat katakan. Yang dapat kita lihat hanyalah sepotong saja. Siapa tahu apa yang akan terjadi nanti?" Orang-orang desa tertawa. Menurut mereka orang itu gila. Mereka memang selalu menganggap dia orang tolol; kalau tidak, ia akan menjual kuda itu dan hidup dari uang yang diterimanya. Sebaliknya, ia seorang tukang potong kayu miskin, orang tua yang memotong kayu bakar dan menariknya keluar hutan lalu menjualnya. Uang yang ia terima hanya cukup untuk membeli makanan, tidak lebih. Hidupnya sengsara sekali. Sekarang ia sudah membuktikan bahwa ia betul-betul tolol. Sesudah lima belas hari, kuda itu kembali. Ia tidak dicuri, ia lari ke dalam hutan. Ia tidak hanya kembali, ia juga membawa sekitar selusin kuda liar bersamanya. Sekali lagi penduduk desa berkumpul di sekeliling tukang potong kayu itu dan mengatakan, "Orang tua, kamu benar dan kami salah. Yang kami anggap kutukan sebenarnya berkat. Maafkan kami." Jawab orang itu, "Sekali lagi kalian bertindak gegabah. Katakan saja bahwa kuda itu sudah balik. Katakan saja bahwa selusin kuda balik bersama dia, tetapi jangan menilai. Bagaimana kalian tahu bahwa ini adalah berkat? Anda hanya melihat sepotong saja. Kecuali kalau kalian sudah mengetahui seluruh cerita,bagaimana anda dapat menilai? Kalian hanya membaca satu halaman dari sebuah buku. Dapatkah kalian menilai seluruh buku? Kalian hanya membaca satu kata dari sebuah ungkapan. Apakah kalian dapat mengerti seluruh ungkapan? Hidup ini begitu luas, namun Anda menilai seluruh hidup berdasarkan satu halaman atau satu kata. Yang anda tahu hanyalah sepotong ! Jangan katakan itu adalah berkat. Tidak ada yang tahu. Saya sudah puas dengan apa yang saya tahu. Saya tidak terganggu karena apa yang saya tidak tahu." "Barangkali orang tua itu benar," mereka berkata satu kepada yang lain. Jadi mereka tidak banyak berkata-kata. Tetapi di dalam hati mereka tahu bahwa ia salah. Mereka tahu itu adalah berkat. Dua belas kuda liar pulang bersama satu kuda. Dengan kerja sedikit, binatang itu dapat dijinakkan dan dilatih, kemudian dijual untuk banyak uang. Orang tua itu mempunyai seorang anak laki-laki. Anak muda itu mulai menjinakkan kuda-kuda liar itu. Setelah beberapa hari, ia terjatuh dari salah satu kuda dan kedua kakinya patah. Sekali lagi orang desa berkumpul sekitar orang tua itu dan menilai. "Kamu benar," kata mereka, "Kamu sudah buktikan bahwa kamu benar. Selusin kuda itu bukan berkat. Mereka adalah kutukan. Satu-satunya puteramu patah kedua kakinya dan sekarang dalam usia tuamu kamu tidak ada siapa-siapa untuk membantumu. Sekarang kamu lebih miskin lagi." Orang tua itu berbicara lagi, "Ya, kalian kesetanan dengan pikiran untuk menilai, menghakimi. Jangan keterlaluan. Katakan saja bahwa anak saya patah kaki. Siapa tahu itu berkat atau kutukan? Tidak ada yang tahu. Kita hanya mempunyai sepotong cerita. Hidup ini datang sepotong-sepotong." Maka terjadilah 2 minggu kemudian negeri itu berperang dengan negeri tetangga. Semua anak muda di desa diminta untuk menjadi tentara. Hanya anak si orang tua tidak diminta karena ia sedang terluka. Sekali lagi orang berkumpul sekitar orang tua itu sambil menangis dan berteriak karena anak-anak mereka sudah dipanggil untuk bertempur. Sedikit sekali k
[ppiindia] lomba menulis artikel
dear all, Saya ditunjuk untuk menjadi Ketua Panitia 17-an. Salah satu kegiatannya adalah Lomba Menulis Artikel Bebas mengenai Pariwisata Indonesia di mata masyarakat Swedia. Lomba ini ditujukan untuk umum. Sehubungan dengan itu, saya membutuhkan bantuan teman2 mengenai: hal2 apa saja (terutama kriteria) yang harus dicantumkan dalam brosur/undangan lomba tersebut? Terima kasih, togi __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] May '98 riot (24): Wiranto harus diusut
SURYA, Jumat, 14 Mei 2004 Kivlan Zein: Wiranto harus diusut Jakarta, Surya - Mantan Kaskostrad Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zein meminta agar mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Wiranto segera diusut dalam kasus 'pembiaran' saat kerusuhan 14 Mei 1998 yang disebut tragedi Trisakti. Sebab, Wiranto sudah tahu ada kerusuhan di ibukota, tetapi Panglima TNI saat itu enak saja meninggalkan Jakarta. "Ini pembiaran yang sengaja dilakukan oleh Wiranto, sehingga ibukota menjadi rusuh. Mestinya Panglima TNI harus ada di Jakarta mengambil alih komando," tegas orang dekat Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis (13/5). Pernyataan Kivlan itu dibantah mantan kasum TNI Letjen (Purn) Suaidy Marasabessy selaku Direktur Strategi Tim Sukses Wiranto yang menilai pernyataan Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen ngawur. "Itu kan ngawur. Dia tidak pada level untuk bermain seperti itu. Itu bermain politik kotor. Kivlan Zein itu digunakan oleh orang lain," tegas orang dekat Wiranto itu. Kivlan Zein mengungkapkan, waktu situasi rusuh 12 Mei 1998 malam di Trisakti, Panglima TNI Wiranto tidak memerintahkan pasukan untuk berada di Jakarta. Pangkostrad Prabowo kemudian berinisiatif sendiri membantu Pangdam Jaya dengan mendatangkan pasukan dari Karawang, Cilodong, Makassar, dan Malang, untuk membantu Kodam. "Tapi tidak diberi bantuan pesawat Hercules oleh Wiranto, sehingga mencarter sendiri pesawat Garuda dan Mandala," ungkapnya. Sebenarnya, pada 13 Mei malam Wiranto memimpin rapat Garnisun Jakarta untuk menanyakan situasi terakhir. Mestinya, Kasum TNI Fahrur Razi saat itu yang sudah ditunjuk oleh Pangksotrad untuk menjadi Irup acara di Malang, Jatim, te-tapi diambil-alih oleh Wiranto. Pada 14 Mei Wiranto berangkat ke Malang menjadi Irup serah terima PPRC Divisi I ke Divisi II. "Ini sebenarnya acara rutin yang bisa ditinggalkan. Masak situasi ibukota terjadi kerusuhan, malah ditinggal ke Malang dengan mengajak komandan-komandan seperti Danjen Kopassus, Komandan Marinir dan lainnya," paparnya. Padahal, menurutnya, keadaan Jakarta sudah rusuh dan kacau balau, Wiranto malah pergi. "Jadi, apa dia takut, atau sengaja dibiarkan? Kok dibiarkan kacau. Pembiaran ini yang harus diusut," tegas mantan Kaskostrad. Kalau ibukota kacau, lanjut dia, mestinya komando diambil- alih oleh Panglima TNI. Namun, pada 14 Mei pukul 7 pagi hari Wiranto malah ke Malang untuk menjadi Irup serah terima PPRC. "Jadi, ada pembiaran selama dua hari oleh Panglima TNI Wiranto ketika itu. Ini harus diusut," serunya. menurut Kivlan, sebenarnya Pangkostrad Prabowo hanya membantu keamanan ibukota, dan itupun atas permintaan Pangdam yang mendapat perintah dari Mabes TNI. "Jadi, inisiatif Prabowo itu bukan kudeta, tapi membantu pengamanan ibukota. Artinya, harus diusut pembiaran yang dilakukan Wiranto selaku Panglima TNI saat itu," pintanya. Kenapa saat itu tidak juga pernah diusut? menurut Kivlan, karena Panglima TNI-nya masih tetap saja Wiranto dan Menteri Kehakimannya Muladi yang juga kubu Wiranto. "Anehnya, kubu Wiranto lantas mengarahkan kesalahan kepada Prabowo yang mengakibatkan kerusuhan," tuturnya. Padahal, jelas dia, saat itu Prabowo bertindak atas permintaan para tokoh masyarakat, yang saat itu melakukan pertemuan di Makostrad dengan Adnan Buyung Nasution, Setiawan Djodi, Bambang Widjoyanto, WS Rendra, Fahmi Idris dan lain-lain. "Mereka meminta kepada Prabowo agar Pangkostrad ini mengambil alih mengamankan keadaan ibukota. Tapi semula Prabowo tidak mau karena bukan tugasnya, melainkan tugas Mabes TNI. Karena atas saran-saran dan desakan para tokoh masyarakat tersebut, maka Pangkostrad bergerak. Anehnya, kini kubu Wiranto menuduhkan bahwa Prabowo yang bikin rusuh. Padahal, dia diminta bantuan Kodam untuk mengamankan ibukota. Jadi, Prabowo telah difitnah," tegas Mayjen (Purn) Kivlan. Orang dekat Prabowo, Fadli Zon menyatakan, Wiranto harus bertanggung jawab atas kerusuhan Mei 1998. "Sebab, dia telah melakukan pembiaran. Tanpa alasan jelas, menjelang 7 Mei 1998 Wiranto berkeras pergi ke Malang. Padahal, pada 4 Mei Wiranto pergi ke Medan untuk mengatasi kerusuhan dan berhasil. "Jadi, ada kontradiksi, karena tanggal 4 Mei dia mengaku pergi ke Medan untuk mengurus kerusuhan di sana," ungkapnya. Sementara Prabowo selaku Pangkostrad, kata Fadli, tidak bisa turun tangan langsung karena hanya bertugas membantu pengamanan. Prabowo yang mengaku baru mendengar kerusuhan sekitar pukul 20.00 WIB kemudian berinisiatif akan mengerahkan pasukan untuk menghentikan kerusuhan sistematis dan penjarahan toko-toko. "Tapi, Panglima TNI melalui Kasum Fahrur Razi melarang pengerahan pasukan untuk membantu Kodam Jaya," sambungnya. Kivlan ngawur Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suaidy Marasabessy selaku Direktur Strategi Tim Sukses Wiranto menjelaskan mengenai Wiranto meninggalkan Jakarta dan pergi ke Malang untuk serah terima pengalihan Divisi I ke Divisi II Kostrad, menurut Suaidy, tak perlu dipersoalkan. "Itupun hanya berlangsung tiga jam. Saya waktu itu memang ikut Ke Malang. Tapi kan masih
[ppiindia] 2009, Timah di Pulau Bangka Dikhawatirkan Habis
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/23/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY 2009, Timah di Pulau Bangka Dikhawatirkan Habis Proses Izin Penambangan Sangat Mudah dan Hanya Perlu Modal Rp 8 Juta PANGKAL PINANG - Kegiatan penambangan timah secara liar di Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, semakin menjamur. Saat ini, diperkirakan lebih 17.000 penambangan dan peleburan bijih timah yang tidak mengantongi izin, beroperasi di wilayah itu. Bila kondisi ini tidak ditangani, dikhawatirkan 2009 Pulau Bangka tidak memiliki timah. Ketua Komisariat Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Bangka Belitung, Setyo Sardjono di Pangkal Pinang, Sabtu (21/5) mengatakan, saat ini Pulau Bangka benar-benar di ambang kehancuran. Bukan hanya akan kehilangan timah, yang merupakan sumber daya alam khas yang tidak bisa ditemukan di pulau lain, tetapi juga akan menuai bencana lingkungan akibat rusaknya ekosistem penyangga. Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) dan Center for Strategic Study of Resources (CSSR) dalam kajiannya, menyimpulkan kegiatan penambangan timah secara liar itu juga mengancam keberlanjutan ekosistem, karena cara-cara penambangan yang diterapkan sangat merusak lingkungan. Kegiatan penambangan tanpa izin yang dibekingi para pejabat di daerah itu, menyebabkan harga timah di pasaran anjlok. "Kegiatan tanpa izin mulai marak tahun 2004, dan sekarang diperkirakan jumlahnya semakin banyak. Bayangkan, berapa potensi royalti atau pajak yang seharusnya masuk ke kas negara, tapi hilang begitu saja. Harga timah di pasaran juga langsung anjlok, karena terjadi kelebihan produksi," kata Setyo. Data Perhapi menunjukkan, tahun 2004 hasil produksi penambangan liar di Pulau Bangka setidaknya menghasilkan 88.000 ton bijih timah. Angka itu tentunya sangat fantastis, mengingat pada tahun yang sama PT Timah hanya memproduksi sekitar 30.000 ton timah. Dengan produksi 88.000 ton itu, Perhapi memperkirakan potensi royalti yang hilang mencapai US$ 23 juta atau lebih dari Rp 180 miliar. Pembinaan Sementara itu, Kepala Divisi Humas PT Timah, Abron Abubakar mengatakan, selama ini PT Timah dan PT Koba Tin membayar dalam bentuk royalti dan pajak sebesar US$ 500 per ton timah. Tahun 2004, PT Timah menghasilkan timah dari cadangan terbukti sebanyak 10.000 ton. Saat ini, diperkirakan cadangan timah terbukti yang tersisa tinggal 366.000 ton. "Sejak 2000 kami terpaksa menghentikan kegiatan reklamasi. Karena, di wilayah yang sudah kami reklamasi, dirusak lagi oleh penambang tanpa izin. Sekarang ini, dana reklamasi yang tersimpan 24 miliar rupiah. Tentu saja kami menuntut tindakan tegas karena kami diwajibkan membayar royalti dan reklamasi yang nilainya tidak sedikit, sementara penambang-penambang itu terbebas dari semua kewajiban, tetapi bisa mengeruk hasil sebanyak-banyaknya,'' kata Abron. Direktur Eksekutif CSSR, Juangga Mangasi menambahkan, dalam hal ini penegakan hukum memang menjadi kunci penyelesaian masalah. Dia sependapat bila penambang tanpa izin yang kebanyakan dilakukan masyarakat itu tidak harus dihapuskan, tetapi dibina dan diarahkan. PT Timah yang memiliki wilayah kerja penambangan terluas di Pulau Bangka, harus mengambil peran dalam pembinaan terhadap penambang-penambang inkonvensional itu. "Barangkali fungsi-fungsi pembinaan oleh PT Timah belum terbangun dengan baik. Jadi, untuk mengatasi penambangan liar ini penegakan hukum oleh pemerintah memang sangat diperlukan, tetapi peran perusahaan-perusahaan besar untuk pembinaan juga harus jalan. Jangan sampai semua pihak baru menyadari, setelah Pulau Bangka tidak punya timah," katanya. Dari catatan CSSR, tahun 2004 terdapat 24 izin peleburan bijih timah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah (pemda). Era otonomi daerah tampaknya dimanfaatkan pemda untuk mengeruk sumber daya alam yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak-banyaknya. Dari 24 izin itu, dapat dipastikan usaha penambangan timah yang dilakukan tidak terbatas pada wilayah yang telah ditentukan. Tahun 2005, CSSR memperkirakan izin peleburan bijih timah yang dikeluarkan pemda telah bertambah. Untuk mendapatkan izin, sangat mudah dan modal yang diperlukan hanya Rp 8 juta. Akibatnya, para pengusaha yang kebanyakan berasal dari Malaysia dan Singapura berlomba-lomba membeli izin tersebut. Ironisnya, tidak sedikit para pejabat pemda dan kerabatnya yang menanamkan modal juga dalam usaha peleburan yang kegiatannya tidak mempedulikan keberlanjutan sumber daya alam. (H-13) Last modified: 23/5/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~->
[ppiindia] Mengejar Tikus dan Gurita Korupsi
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/23/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Tajuk Rencana Mengejar Tikus dan Gurita Korupsi TIKUS, binatang pengerat yang digunakan untuk menggambarkan koruptor. Entah dari mana dan bagaimana datangnya gagasan ini. Barangkali karena binatang ini jenis perusak (hama) dan pencuri sumber makanan kita: padi di sawah atau di lumbung. Mungkin juga karena tikus lihai menghindari penangkapan. Mereka pandai memanfaatkan kelengahan pemilik sawah dan lumbung padi, dan jagoan menyelinap melalui lubang kecil. Meskipun tikus sering tidak "prudent" pada sepotong ikan asin di dalam kurungan penjebak. Gurita (octopus) juga biasa untuk menggambarkan kejahatan ini. Binatang tergolong Phylum mollusca ini mewakili karakter koruptor yang kuat dan berkemampuan merusak. Gurita diasosiasikan monster di laut dan koruptor monster bagi kehidupan manusia. Tentakel- tentakel mereka yang kuat mencengkeram korban menggambarkan jaringannya yang luas. Makhluk tanpa tulang ini bahkan mampu meremukkan kulit crustacea yang keras. Suatu gambaran bagaimana rakyat bisa begitu rapuh oleh kekuatan koruptor. Apalagi octopus tak bisa dihabisi hanya dengan memotong tentakel karena bisa tumbuh lagi. Gurita juga jago menyamar, menggambarkan koruptor yang lihai tampil sebagai dermawan, ilmuwan, bahkan moralis dan religius di tengah-tengah kehidupan masyarakat, menutupi wajah monster mereka. SEKARANG, dengan gencarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU), orang mulai bicara bahwa pemberantasan korupsi di Indonesia memasuki musim semi. Kita berharap begitu, meskipun dalam konteks Kejaksaan Agung "musim semi" tampaknya belum berlaku di semua "wilayah." Kita juga berharap bahwa musim semi ini tidak cepat berakhir, apalagi langsung disusul musim gugur. Dalam kasus dugaan korupsi di KPU, mulai terlihat bagaimana jaringan ini menyebar seperti gurita. Padahal kasus ini tergolong kecil dibandingkan skala kerugian negara oleh kejahatan korupsi di Indonesia. Ketika kasus suap terkuak, terlihat juga indikasi korupsi. Semula hanya di seputar sekretariat KPU, melebar ke pimpinan dan anggota KPU, juga orang di DPR, Badan Pemeriksa Keuangan, Departemen Keuangan, bahkan mungkin sekali melibatkan pihak lain lagi seperti rekanan KPU dalam pengadaan jasa dan logistik pemilu. Persoalannya adalah bagaimana membuat KPK dan Kejaksaan Agung memiliki kekuatan yang mampu menandingi gurita koruptor dan memiliki strategi yang bisa melemahkan kelicikan tikus koruptor. Lembaga pemberantas korupsi ini harus didukung oleh setiap komponen bangsa yang merindukan tatanan kehidupan bernegara kita bebas dari kejahatan yang sangat destruktif ini. PEMERINTAH Yudhoyono yang bertekad memberantas korupsi ditantang untuk memberikan dukungan yang nyata pada usaha ini. Lembaga-lembaga pemerintahan yang terindikasi korupsi, harus segera membersihkan diri. BPK, misalnya, telah membebas-tugaskan tim audit KPU, tetapi partai politik masih diam terhadap orang-orang mereka di DPR yang diduga terlibat. Demikian juga dengan Depkeu belum menunjukkan tindakan yang konkret untuk mendukung musim pembersihan ini. Dibandingkan gurita koruptor, KPK masih terlihat kecil dan lemah, dan perlu diperkuat dalam sumber daya manusia dan pendanaan agar mampu menjangkau kepala gurita, bukan hanya mengerat tentakel. Lembaga-lembaga independen di masyarakat juga sangat penting untuk mendukung usaha ini. Sebab, yang harus diingat adalah tikus-tikus koruptor ini termasuk hewan yang cepat berkembang biak. Kekuatan gurita mereka bisa membuat orang baik-baik berubah jadi tikus atau gurita yang jahat. Last modified: 23/5/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an
[ppiindia] Russia reacts coolly to "political games" of the U.S. Senators and the Baltic presidents
http://english.pravda.ru/mailbox/22/101/398/15473_blum.html Russia reacts coolly to "political games" of the U.S. Senators and the Baltic presidents 05/23/2005 20:24 The U.S. Senate resolved to urge the Russian government to admit and condemn "the illegal occupation and annexation" of Estonia, Latvia, and Lithuania. The resolution was approved unanimously on May 19. The resolution was introduced by Rep. Gordon Smith, Dem. Dianne Feinstein and Dem. Richard Durbin. The concurrent resolution, introduced by Rep. John Shimkus and Dem. Dennis Kucinich, is yet to be passed by the U.S. House of Representatives. Both congressmen are the co-chairmen of the House's Baltic Caucus, a pro-Baltic interest group. The resolution reportedly enjoys a special favor of Rep. Christopher Cox, the Chairman of the House's Committee on Homeland Security. The document suggests that "the Government of the Russian Federation should issue a clear and unambiguous statement of admission and condemnation of the illegal occupation and annexation by the Soviet Union from 1940 to 1991 of the Baltic countries of Estonia, Latvia, and Lithuania" and asserts that this supposed "occupation brought countless suffering to the Baltic peoples through terror, killings, and deportations to Siberian concentration camps". According to the American senators, such statement on the part of Russian Federation is supposed to bring "enhanced regional stability". Simultaneously the U.S. Senate passed the resolution, expressing "continued support" for the construction of the "Victims of Communism" Memorial, aimed to perpetuate the notorious Cold War propaganda conception (originated from the ideas formulated by the prominent German Nazi ideologist Alfred Rosenberg) of "Captive Nations" - from the Baltics to Vietnam - oppressed by the "ruthless Communist tyranny". The reaction on the part of Russia was rather cool. "An intricate political game is being played because in recent years Russia started to realize more clearly and, most importantly, defend its interests in the world," chairman of the State Duma committee on foreign affairs Konstantin Kosachev said, cited by RIA Novosti. "Many centers of power and countries would like to see [the return] of 1990s Russia when the country was weak, quiet and did not demand anything." Kosachev called the resolution a "political declaration" that could be considered a recommendation rather than a directive for the White House. "I have no doubt that Russia will not give in to the resolutions demands. It will certainly not have any legal consequences for the status of Russian-U.S. relations," he said. According to Russian Foreign Ministry spokesman Alexander Yakovenko, Russia "does not see any reason to make special comments on the resolution adopted by the U.S. Senate." The president Putin in his turn replied sardonically to the question if Russia was ready to cede a part of her territory claimed by Estonia and Latvia. "They will receive a dead donkey's ears rather than Pytalovo district," said Mr. Putin in an interview given to Komsomolskaya Pravda daily (Pytalovo district is situated in Pskov region in the North-West of Russia). The Russian-Latvian border treaty had been already prepared for signing. However, Latvia has advanced a series of political demands, reports RIA Novosti. At the same time, the Russian foreign minister Lavrov quoted Latvian President Vaira Vike-Freiberga as saying during a conversation on the sidelines of the Council of Europe summit in Warsaw that it was necessary to change the incorrect position being taken by the Latvian government. "Latvia has adopted a unilateral declaration that actually confirms its territorial claims to Russia," recalled Lavrov. "This is absolutely unacceptable to us," he added. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTEC
[ppiindia] Pemahaman HAM Dalam Perspektif Hukum Dan Perundangan
http://www.indomedia.com/bpost/052005/24/opini/opini1.htm Pemahaman HAM Dalam Perspektif Hukum Dan Perundangan Oleh: Akhmadi Yusran SH MH Perbincangan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan demokrasi kita terasa makin mencuat, meski pemahaman terhadapnya belum memuaskan karena banyak konsepsi yang dikembangkan masih dipahami secara beragam mulai dari orang/masyarakat awam hingga kalangan yang 'melek' HAM. HAM yang bersifat kodrati dan berlaku universal itu pada hakikatnya berisi pesan moral yang menghendaki setiap orang baik secara individu ataupun kelompok bahkan penguasa/pemerintah (negara) harus menghormati dan melindunginya. Pesan moral yang ada, memang belum mengikat atau belum mempunyai daya ikat secara hukum untuk dipaksakan pada setiap orang. Ketika ia dimuat (dicantumkan dan ditegaskan) melalui berbagai piagam dan konvensi internasional, maka semua orang harus menghormatinya. Paling tidak negara (sebagai yang bertanggung jawab dalam rangka penghormatan dan pelaksanaan HAM) yang ikut terlibat dalam atau sebagai peserta konvensi dan terlibat dalam penandatanganannya, juga terhadap piagam yang telah disetujui bersama itu, akan terikat dan berkewajiban untuk meratifikasinya ke dalam peraturan perundangan masimng-masing negara bersangkutan. Dalam proses demikian, HAM telah diakomadasi ke dalam hukum. Dengan kata lain, pesan HAM tersebut telah menjelma menjadi pesan hukum karena ia telah dinormakan yakni melalui peraturan perundangan. Dengan demikian, konsepsi HAM yang dimuat dalam berbagai peraturan perundangan itu akan berfungsi sebagai suatu norma yang mengikat, sehingga harus ditaati dan dilaksanakan. Meski demikian, fungsi hukum yang mengatur tentu selalu ada dan tampak ketika fenomena sosial itu harus diatur, adalah karena pertama, ia harus dilindungi dari tindakan atau perbuatan sewenang-wenang, ketidakseimbangan dan ketidakpastian, dan sebagainya. Kedua, karena persoalan pelaksanaan (implementasi) yang memang harus diatur pula. Semua harus berlangsung tertib dan teratur di bawah aturan hukum yang berlaku. Dengan demikian, fungsi mengatur dan menertibkan hukum (yang ada dalam peraturan perundangan) itu, terdapat upaya 'membatasi' dalam pelaksanaan. Mengapa HAM 'dibatasi' ketika ia akan dilaksanakan adalah, karena ia terkait 'aturan'. Hak dan kebebasan yang ada dalam HAM akan menjadi terbatas/dibatasi oleh adanya kaidah yang berlaku. Bahkan tidak hanya kaidah/norma hukum, akan tetapi kaidah yang berlaku dan dihormati secara umum. Karena ada kewajiban azasi, maka hak asasi pun menjadi dibatasi. Dengan hukum, prinsip keseimbangan dalam pelaksanaan hak dan kewajiban itu menjadi diatur terutama dalam kerangka pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Fungsi Hukum/Peraturan Perundangan Peran negara menciptakan perlindungan adalah dalam rangka menjalankan fungsi hukum mengatur, karena negara adalah pemelihara dan penjamin HAM. Dengan hukum yang dituangkan dalam bentuk peraturan perundangan yang mengatur HAM, negara sekaligus akan dapat melaksanakan kewajibannya. Meski HAM sebagai seperangkat hak yang secara kodrati melekat pada manusia dan bersifat universal, diakui atau bahkan menjadi tidak diakui atau tidak dihormati, ia tetap ada. Pemaknaan bagi diakuinya HAM berorientasi kepada dimuat/ditegaskannya HAM dalam suatu ketentuan perundangan. Demikian pula pemaknaan terhadap adanya pelanggaran HAM yang diperbolehkan, lebih dimaksudkan kepada adanya pembatasan terhadap hak tertentu dalam HAM yang apabila dilakukan justru dapat dibenarkan. Dengan demikian ada justifikasi secara hukum bahwa HAM dalam keadaan tertentu boleh dilanggar karena diperbolehkan oleh hukum (peraturan perundangan). Dengan kata lain, HAM dapat dilanggar bilamana ia diizinkan oleh peraturan perundangan. Sebagai ilustrasi, apa yang digambarkan dalam UU Nomor 33 Tahun 1999 tentang HAM yang menunjuk suatu contoh dalam kasus aborsi dan hukuman mati yang dapat dilakukan/diperbolehkan. Mengapa dalam kasus aborsi seorang dokter dapat diizinkan (diperbolehkan) melakukannya, padahal dalam hal ini hak azasi anak, yakni hak untuk hidup juga dilindungi (tetapi tidak dijamin). Mengapa HAM boleh dilanggar? Jawabnya, ada kepentingan HAM yang lebih utama dan harus dijaga sebagai alasan. Dalam kasus aborsi, bilamana kepentingan si ibu dari bayi dipandang sebagai lebih utama. Artinya, mungkin pertimbangan harapan hidup bagi si ibu lebih besar dan diperhatikan. Dalam kasus penjatuhan hukuman mati, di samping diperbolehkan oleh hukum, dalam hal ini berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap yang didasarkan pada adanya peraturan perundangan, ada alasan di baliknya yaitu pelanggaran HAM orang lain sesungguhnya telah dilakukan oleh terpidana mati. Dengan kata lain, ia sesungguhnya telah melanggar hak azasi orang lain (korban) yang dibunuhnya, yakni dengan membunuh atau menghilangkan nyawa orang lain berarti ia sekaligus telah melal
[ppiindia] Pembangunan Demokratis Harus Diteruskan
GALAMEDIA 23/05/2005 Pembangunan Demokratis Harus Diteruskan JATINANGOR, (GM).- Rendahnya kesejahteraan rakyat dan lemahnya penegakan keadilan adalah tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia. Sehingga, permasalahan itu harus segera dicari jalan keluarnya. Hal itu dikatakan sejarawan Unpad, Reiza D. Dienaputra pada seminar nasional "Revitalisasi dan Reaktualisai Nilai Nasionalisme Menuju Indonesia Demokratis" di Gedung Serbaguna (GSG) Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin), Jatinangor, Kab. Sumedang, Sabtu (21/5). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kab. Sumedang. "Ketimpangan kesejahteraan antara kota dan desa, apalagi Jawa dan luar Jawa serta masih terlihatnya ketidakadilan sosial merupakan permasalahan besar yang dihadapi saat ini," katanya. Menurutnya, masalah penegakan keadilan perlu mendapat perhatian serius para pengambil kebijakan. Sebab, keadilan sosial yang telah lama digariskan oleh para pendiri negeri ini sering menjadi kontra produktif ketika hendak ditegakkan di kalangan para penguasa dan para pemilik uang. Dijelaskannya, bila kesejaheraan dan keadilan mampu dikedepankan, bisa jadi bangsa yang besar ini tidak akan mudah tergoyahkan oleh berbagai ancaman dan tantangan, baik dari dalam maupun dari luar. Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis Suseno mengatakan, ada beberapa tindakan yang diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan nasionalisme. Tindakan tersebut yaitu pemberantasan korupsi mulai dari atas sampai bawah. Dalam kasus ini, pemerintah harus menyatakan perang melalui maklumat resmi maupun perbuatan nyata terhadap korupsi. Selanjutnya, katanya, pembangunan demokratis harus diteruskan. Rakyat harus menentukan siapa yang memimpin mereka dan ke mana arahnya. "Hanya dalam demokrasi, perasaan bahwa negara ini kita miliki bersama dapat berkembang," katanya. Dua tindakan terakhir yang harus dilakukan yaitu mewujudkan pembangunan yang adil dan menerima pluralitas sebagai ciri khas bangsa Indonesia. (B.80)** [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lagi, Siswa Kelas I SD Gantung Diri
MEDIA INDONESIA NUSANTARASelasa, 24 Mei 2005 04:58 WIB Lagi, Siswa Kelas I SD Gantung Diri KEDIRI: Rully Alfianto (7), siswa kelas I SD Negeri Tegowangi, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, ditemukan tewas mengenaskan dengan cara gantung diri di jemuran belakang rumahnya. Pertama kali yang mengetahui peristiwa tragis tersebut adalah Pairin (68), kakek korban yang baru pulang dari mencari rumput di areal persawahan Desa Tegowangi. "Dari jauh saya mengira Rully hanya mainan sambil bergelayutan di bawah jemuar, tetapi begitu mendekat badan saya langsung lemas mengetahui cucu saya itu tewas dengan cara seperti ini," tuturnya. Mengetahui peristiwa itu, Pairin pun langsung berteriak meminta tolong kepada warga masyarakat sekitar, termasuk istrinya, Lasmini (65). Saat pertama kali ditemukan, posisi korban menggantung dengan leher diikat menggunakan kain sarung yang diikatkan pada jemuran yang terbuat dari tali plastik. Beberapa saat kemudian petugas Polsek Plemahan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan menurunkan mayat korban dari tempat jemuran yang digunakan untuk mengakhiri hidupnya. Selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Pare, Kediri, untuk dilakukan visum et repertum guna mengetahui sebab-sebab kejadian tersebut. Sementara Kepala Polsek Plemahan Ajun Komisaris (AK) Kamsudi menjelaskan bahwa sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki peristiwa yang menggegerkan warga masyarakat sekitar. "Ada beberapa kejanggalan atas kematian siswa SD tersebut, tetapi kami belum bisa menjelaskan secara rinci karena masih karus menunggu hasil visum," ujar Kapolsek. Demikian dengan motif yang melatarbelakangi perbuatan nekat korban juga belum terungkap karena sampai sekarang tak satu pun pihak keluarga buka mulut memberikan keterangan, baik di depan penyidik maupun para wartawan yang mendatangi lokasi kejadian. (Ant/Ol-1) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Mongolia elects ex-prime minister
Mongolia elects ex-prime minister The Associated Press TUESDAY, MAY 24, 2005 ULAN BATOR, Mongolia A former prime minister from the party that ruled Mongolia under communism won its presidential election after promising to attract more foreign investment in efforts to end chronic poverty in this former Soviet satellite, the government said Monday. Nambariin Enkhbayar of the Mongolian People's Revolutionary Party received 53 percent of the 927,586 votes cast Sunday at polling stations across the vast, sparsely populated country, said J. Yadamsuren, chairman of the Federal Election Commission. Enkhbayar supporters expressed hope that his experience in government would help to restore prosperity in the Buddhist nation of 2.5 million people. Opponents accused them of ignoring his party's history of repression. Enkhbayar's main rival, Mendsaikhanin Enkhsaikhan of the Democratic Party, received 20 percent of the vote, while two other candidates got 14 and 11 percent, Yadamsuren said at a news conference. On Monday morning, Enkhbayar appeared with Prime Minister Elbegdorj Tsakhia, a Democrat, at a prayer ceremony led by Mongolia's chief Buddhist monk at the Ganden Monastery in Ulan Bator. He did not address worshippers. The People's Revolutionary Party, which allowed multiparty democracy in 1990 after public demonstrations, has recast itself as a social democratic party. The voting Sunday followed elections last year that split control of Parliament between the People's Revolutionary Party and the Democrats, forcing them into a coalition government. "I am confident that the new president will work with us very well," Elbegdorj, the prime minister, told the newspaper Today. Mongolia has a parliamentary system, with a government run by a prime minister - a post previously held by Enkhbayar. But frequent changes of government have made the once-ceremonial presidency more important. "I voted for him because he has done many things in the past for Mongolia," said Yarinpil Chimeddorj, 57, an unemployed former salesman, referring to Enkhbayar. But opponents complained that supporters of the People's Revolutionary Party had ignored the party's long history of repression. "Mongolia is cowering again under the dark cloud of suffering and misery," said Namsrain Gombojav, 78, a retired construction worker and Democratic Party supporter. "The dictator is now in power." Mongolia has struggled since subsidies from Moscow ended with the Soviet Union's collapse. is also from the party. The party's rivals complained that the party still dominates election bodies that register voters and run polling stations. Foreign observers visited polling stations on Sunday, but there were no immediate reports of misconduct. Turnout was 75 percent, lower than usual in Mongolia, where turnout for the last presidential election in 2001 was 83 percent, said Luvsandendeviin Sumati, an independent pollster for the Sant Maral Foundation. The Democratic Party's Enkhsaikhan drew his support from anti-Communists, who defied police to take to the streets in 1990 and bring down one-party rule in the country. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Terrorists and organized crime join forces
Terrorists and organized crime join forces Rollie Lal International Herald Tribune TUESDAY, MAY 24, 2005 ARLINGTON, Virginia Terrorist groups and organized crime networks are increasingly working together, strengthening their ability to inflict harm on law-abiding societies with conventional weapons today, and possibly with nuclear weapons and other weapons of mass destruction in the future. Terrorists and criminals have long been considered separate and distinct threats, with terrorists motivated by ideology and criminals by greed. But recent attacks suggest that criminal networks and terrorist groups are teaming up with growing regularity for their mutual benefit. In fact, in some cases terrorists and criminals appear to be deeply intertwined in ways that go well beyond fleeting alliances of convenience. The Dubai-based Indian criminal Aftab Ansari is believed to have used ransom money he earned from kidnappings to help fund the Sept. 11, 2001, terrorist attacks. And some people, like the Pakistan-based Indian crime boss Dawood Ibrahim, even go on to pursue dual careers as both criminal and terrorist leaders. The connections between the two networks exist on a variety of levels - from purely tactical to strategic - including logistical support in weapons procurement, shared routes, training and some ideological overlap. As a result, in some areas it may be impossible to destroy the logistical network supporting terrorist groups without striking major blows at supporting criminal networks. In South Asia and the Middle East in particular, a variety of criminal and terrorist organizations have been known to collaborate in international operations. The recent disclosure of the role of criminal syndicates in the nuclear smuggling network of the Pakistani scientist Abdul Qadeer Khan is a prime example of this troubling trend. Nuclear transfers from Pakistan to North Korea, Libya, and Iran could not have occurred without the assistance of criminal networks. Khan used false papers and front companies in several countries to transfer the nuclear technology to other nations, and used government cargo planes to assist in deliveries to North Korea. These channels raise concerns that the inability of authorities to interrupt cooperation between organized crime and terrorist groups could lead to more dangerous nuclear transfers in the future. Khan's middleman was a Dubai-based Sri Lankan businessman, Buhary Ayed Abu Tahir. He arranged for a Malaysian company to manufacture nuclear components for shipping to Libya, and for Libyan technicians to be trained in the use of machines that were part of the nuclear program. Tahir also assisted Khan in the transfer of centrifuge units from Pakistan to Iran. Even if states agree to international nonproliferation treaties, the existence of criminal networks engaged in nuclear trade could allow proliferation to continue. Without knowledge of where these networks operate and who is involved, interdiction becomes extremely difficult. At the tactical level, terrorist groups rely on organized crime networks to provide them with the necessary weaponry and munitions to undertake massive attacks and insurgencies. The routes that have been carefully constructed by criminal networks can also be extremely useful for transporting goods on behalf of terrorist groups. For their part, criminal gangs can turn to terrorist groups to provide needed training in the use of guns and explosives, and also to provide safe passage through terrorist-controlled territory for a price. Criminal syndicates in the Middle East and South Asia are also closely connected to terrorist groups via the illegal drug trade. Money earned from drug trafficking supports both criminal and terrorist activity. Criminal organizations can become ideological over time, following the paths of terrorist groups. In South Asia, for example, some criminal organizations have come to acquire ideological or religious predispositions that motivate their actions, not merely cover them. Terrorist groups will be able to continue operations as long as they can acquire the needed weaponry, financing and personnel. Closing this access is difficult, but crucial. In addition to military cooperation to interdict terrorists, much more attention needs to be paid to promoting the rule of law, combating corruption and improving judicial proceedings in areas where terrorists have taken refuge. Police capabilities in urban areas need to be much improved if they are to locate and disrupt criminal networks. International cooperation on extradition laws must also be strengthened, so that criminals cannot easily elude arrest by fleeing the country. The linkages between the criminal and terror groups allow terror networks to expand and undert
[ppiindia] Hizb-ut-Tahrir member claims Andijan massacre was staged by Uzbek authorities
http://www.tehrantimes.com/Description.asp?Da=5/23/2005&Cat=2&Num=1 Hizb-ut-Tahrir member claims Andijan massacre was staged by Uzbek authorities By Almurad Kasym, Special to the Tehran OSH, Kyrgyzstan -- The recent events in Andijan in eastern Uzbekistan have reverberated throughout the world. Uzbek President Islam Karimov was quick to label the Western mass media as "trustworthy," and others, predominantly the Russian mass media, as the opposite. At a new conference last week in Tashkent, Karimov said he based his statement on the discrepancies in casualty figures cited by these mass media outlets in their reports on the violence in Andijan. Various news agencies and websites are quoting different figures for the number of people killed in the unrest, ranging from 700 to 1500. However, the Uzbek prosecutor general is sticking with the official line, saying that only 169 people were killed. Yet, the differences between Tashkent's official version and the mass media reports pale in comparison to the figure of some 10,000 casualties on May 13 and 14 cited by a member of the banned Hizb-ut-Tahrir party who is based in the divided border town of Kara-Suu, Kyrgyzstan, which is known as Korasuv in Uzbekistan. In an interview in Osh, Kyrgyzstan, Ayyub Mashrabov, 31, backed his allegations with his own and Hizb-ut-Tahrir's "internal sources", adding that Karimov staged the event to realize two objectives: "killing educated Muslims in Uzbek prisons" and "nullifying the idea of establishing a khilafah (caliphate) in Uzbek people's minds". According to Dilyor Jumaboyev, 34, another Hizb-ut-Tahrir activist, "Any man-made law will only harm man himself." Mashrabov has warned the Kyrgyz authorities against doing "what Karimov has done, both throughout his rule and recently in Andijan." Both Hizb-ut-Tahrir members have called on Kyrgyzstan's Muslim and non-Muslim communities to aid the "refugee Uzbek brothers". [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] =?iso-8859-1?Q?Women's_rights_in_Kuwait_?=
http://www.tehrantimes.com/Description.asp?Da=5/24/2005&Cat=14&Num=002 Women's rights in Kuwait By Hassan Hanizadeh The approval of women's right to vote by the Kuwaiti government and parliament is one of the most significant events in Kuwait's political history after its occupation by former Iraqi dictator Saddam Hussein. Kuwait is regarded as one of the most important members of the Persian Gulf Cooperation Council (PGCC) and enjoys a relatively open political atmosphere in comparison with other Arab countries in the region. Kuwait has had a parliament for four decades, during which time many other Arab governments seized power through military coups. The Kuwaiti Parliament, which has faced a great number of challenges during its history, has played a critical role in moderating both the domestic and foreign policies of the Kuwaiti government over the years. Elected through elections free of manipulation by regional and extra-regional powers, the Kuwaiti legislature sometimes even disagreed with some measures taken by various Kuwaiti governments that were not in accordance with the country's civil law. The relatively long experience of democracy in Kuwait compared to other countries on the Arabian Peninsula and the activity of its parliament have not divided the nation but have, in fact, helped unify the small but prosperous Arab country. This unity was particularly manifested in 1990, when the despicable regime of Saddam Hussein occupied peaceful Kuwait. At that time, all Kuwaitis, both Shias and Sunnis, backed their leaders' efforts to liberate the country. Their solidarity finally bore fruit in February 1991 when Kuwait was liberated from Saddam's occupation. However, despite the beginning of a democratic tradition in the country, the disenfranchisement of Kuwaiti women severely hindered public participation in the electoral process. Although Kuwaiti women possess the political acumen necessary to play a role in the political life of their country, conventional Arab traditions and lifestyles have prevented them from participating in parliamentary elections. Kuwait's adherence to Arab patriarchal traditions, despite the fact that modernity requires change, has marginalized Kuwaiti women and left them out of the political decision-making process. Although Kuwaiti women are relatively equal to men in social and cultural activities, the fact that they have been prevented from participating in elections has actually deformed democracy in the country. Nevertheless, the recent measure taken by the Kuwaiti government and parliament granting women the right to vote removes a serious obstacle from the path of the Kuwaiti nation and is a harbinger of a new movement in the Arab world, particularly in the Persian Gulf littoral states. This unprecedented measure will definitely present a new model to other regional states, which are still running their countries with some traditional methods in the 21st century. Women's suffrage will certainly strengthen unity among Kuwaitis, and future generations will witness its real fruits because Arab women will no longer accept the role of marginalized elements of society. For the same reason, PGCC states, whose parliamentary systems are still imperfect, should follow the Kuwaiti model, review their parliamentary and political structures, and grant women the right to participate in social activities before any violent social crises occur in their countries. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Lebanese women seek their place in male-dominated parliament
http://www.tehrantimes.com/Description.asp?Da=5/24/2005&Cat=4&Num=004 Lebanese women seek their place in male-dominated parliament BEIRUT (AFP) - "In countries like ours, women enter politics in mourning clothes". Christian opposition MP Nayla Moawad, who made the comment, is one of a few women running for a seat in Lebanon's male- dominated Parliament She was propelled onto the tribal political scene by the 1989 murder of her husband, president Rene Moawad. Most female candidates for the four-stage polls that open May 29 are, like Moawad, linked to male political figures. Bahia Hariri, who will be running for the fourth time in south Lebanon, is the sister of Rafiq Hariri, the five-time former reformist prime minister murdered last February 14. A UN goodwill ambassador and respected activist who has devoted her life to improving women's conditions in Lebanon and other Arab countries, Hariri, 53, insists on introducing herself as "the sister of the martyr". Ghinwa Jallul, a professor of computer sciences, ran for parliament for the first time in 2000 on Hariri's ticket in Beirut and is competing again as a candidate for the late premier's Future Bloc. "I have no political heritage. I came from a pragmatic background," the 42-year-old and mother of three told AFP in her family home as her nine-year-old sought her attention and permission to go out play with friends. Three months after Hariri's death, Bahia and Ghinwa still wear black clothes in sign of mourning in keeping with tradition, although as women they have long broken ranks with the conservative ways of their country. Along with Moawad, they are stalwarts of the anti-Syrian opposition which, along with international pressure, helped drive Syrian troops from Lebanon last month. They are the only three women deputies in the outgoing 128-seat parliament. All are widely expected to be re-elected, and will likely be joined by Solange Gemayel, widow of slain president and former Christian warlord Bashir Gemayel, who was killed in an explosion in 1982. A newcomer to politics, Gemayel is running uncontested for the Maronite seat in Beirut, on the list of Saad Hariri, the slain ex-premier's son. "We hope the Lebanese will become again Lebanese. We hope to put the past behind us," she said in one of her first campaign statements, quoting from a speech her husband gave two days before he was murdered. Female activist Sana Solh said four women deputies in parliament is not enough. "We are still being marginalized," said Solh, a vice president of the Lebanese Women's Council, a non-government organization that has campaigned to secure a female quota to ensure more seats for her peers in parliament. "We want 30 percent of parliamentary seats to be held by women," she said. Others disagree and say women should win their seats through fair, competitive elections. "Lebanese laws concerning women date from the Middle Ages," said political analyst Samir Franjieh, himself a member of the opposition. Nevertheless, Lebanese women are among the most liberated in the Arab world. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: lowongan kerja di ICW?
Pak Togi, Ini websitenya: http://www.antikorupsi.org/ --- In ppiindia@yahoogroups.com, partogi samosir <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > dear all, > adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW? > adakah yang tahu alamat website-nya ICW? > tolong saya yah. thanks > togi Yahoo! Groups Sponsor ~--> Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?
International Whaling Commission? International Wildlife Coalition? Iowa Wesleyan College ? Industrial Welfare Commission ? IWC: The International Wrestling Cartel? International Watch Company? Indian Waters Council ? - Original Message - From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, May 23, 2005 6:22 PM Subject: [ppiindia] lowongan kerja di ICW? > dear all, > adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW? > adakah yang tahu alamat website-nya ICW? > tolong saya yah. thanks > togi > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] SEKOLAH REOT, BANGKU DIJADIKAN KAYU BAKAR
http://www.poskota.co.id/poskota/headline_contents.asp?id=5264&file=index SEKOLAH REOT, BANGKU DIJADIKAN KAYU BAKAR - BEKASI - Meski tak jauh dari ibukota, agaknya dana kompensasi BBM untuk pendidikan belum merembes sampai ke SDN Segara Jaya 01 Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi. Sekolah tempat 400-an murid belajar ini kondisinya sungguh memprihatinkan. Bangunannya nyaris roboh dengan atap berlubang di sana-sini. Akibatnya dari enam ruang kelas hanya tiga ruang yang dipakai untuk kegiatan belajar mengajar. Rusaknya tiga ruang kelas mengakibatkan pelajar harus belajar dengan berdesakan. Satu kelas diisi sekitar 70 siswa. Satu bangku yang mestinya dipakai untuk dua pelajar terpaksa digunakan duduk empat siswa. Waktu belajar pun harus bergantian. Belajar jadi tak enak, mau menulis pun susah karena mejanya terasa sempit, kata Jubaidillah, pelajar kelas lima. Lebih menyedihkan lagi, tiga ruang kelas yang nyaris roboh itu kini telah berubah fungsi. Beberapa warga memanfaatkannya untuk kandang kambing. Selain itu, tak sedikit warga yang memanfaatkan bangku dan kursi yang telah rusak itu untuk dijadikan kayu bakar. Mereka beranggapan, kayu yang berserakan itu tak bisa dipakai lagi sehingga sayang jika dibiarkan. Apalagi harga BBM telah naik dan minyak tanah kini sulit didapat. Menurut Marjaya, guru olahraga sekolah yang didirikan sejak 1972 itu belum pernah direnovasi. Padahal, selain sudah tua, bangunan itu pun sering terendam banjir. Aruman, Camat Taruma Jaya, Sejak Sabtu tak bisa dikonfirmasi. Telepon genggam yang dihubungi bernada tidak aktif. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Dilarang jemput saudara di Bandara Soekarno Hatta
http://www.poskota.co.id/poskota/headline_contents.asp?id=5246 Dilarang jemput saudara di Bandara Soekarno Hatta | KELUARGA TKI PROTES KERAS - JAKARTA - Kebijakan Depnakertrans melarang keluarga menjemput tenaga kerja Indonesia (TKI) di Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng mendapat protes keras. Padahal Presiden SBY sempat menerima kebijkan tersebut ditinjau ulang. Protes keras yang dilakukan oleh sedikitnya 100-an keluarga TKI sempat membuat suasana Terminal Tiga gaduh. Mereka berteriak-teriak mengecam Depnakertrans yang dituding tidak manusiawi. Malah ada yang menuduh kebijakan itu hanya akal-akalan agar oknum Depnakertrans leluasa memeras TKI. Kami mau menjemput adik saya yang baru pulang dari Malaysia, kata M.Tohir,35, warga Jutinyuat, Indramayu, Jawa Barat, yang datang ke Bandara Soekarno Hatta bersama ibu dan keponakannya. Niat M.Tohir dan warga lain yang Minggu siang kemarin bermaksud sama, dihalang-halangi oleh petugas dari Depnakertrans. Kami dilarang menjemput, boro-boro bisa membawa pulang, melihat dia saja tidak dibolehkan, kecam Tohir yang sudah terlanjur mencarter mobil L300 dari kampung halamannya dengan ongkos sewa Rp.500ribu. Kecaman senada datang dari Iqbal, warga Sumedang yang ingin menjemput istrtinya dari Malaysia. Sudah dua tahun dia tidak pulang, sekarang yang pertama. Bersama keluarganya Iqbal mengaku sudah menunggu di sekitar Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta dari pukul 07:00. Umumnya para keluarga TKI datang menjemput karena khawatir saudaranya menjadi korban pemerasan, saya baca di Koran, TKI sering diperas malah dirampok di jalan, tutur M.Tohir. Larangan keluarga TKI menjemput saudaranya telah diberlakukan sejak sebulan lalu. Tujuannya menghindarkan TKI dari berbagai modus pemerasan. Beberapa waktu lalu Presiden SBY ketika melakukan kunjungan mendadak ke Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta sempat memerintahkan agar kebijakan tersebut ditinjau ulang, mereka adalah pahlawan devisa harus dilayani dengan baik, katanya ketika itu. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Hasil Kongres Perempuan Aceh I
Dear teman-teman, Adakah yang mempunyai hasil kongres perempuan aceh I ? Atau kemana saya bisa mendapatkannya? saya membutuhkan laporan ini untuk menambah referensi saya. Saya sedang mempersiapkan tulisan tentang perempuan aceh. Saya sangat tidak keberatan, bila saya harus mengganti ongkos kirim dan ongkos fotocopy. Sebelumnya, untuk segala bantuan, saya mengucapkan terima kasih. Salam, Eko Bambang S Koordinator Website Jurnal Perempuan Yayasan Jurnal Perempuan Jalan Tebet Barat VIII/27 Jakarta Selatan - 12810 Telp: 021-83702005 HP: 08174840029 email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Selingkuh Atau Tidak, Bukan Itu Pertanyaannya
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=artikel%7C-36%7CX Senin, 23 Mei 2005 Selingkuh Atau Tidak, Bukan Itu Pertanyaannya Oleh Tarlen Handayani "Hidup sehari-hari saya rasakan biasa saja. Saya dan suami memiliki komunikasi yang baik dan kami bisa berbicara apa saja tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah seksual, tetapi kehidupan seksual kami rasanya kok tidak mengalami peningkatan. Bahkan sebaliknya yang terjadi. Mengapa perubahan ini terjadi? Apakah berselingkuh merupakan sebuah ide yang baik untuk mengatasinya?" Dipicu oleh sebuah konsultasi seks di sebuah media, milis alumni tempat saya kuliah dulu, diramaikan dengan subject perbincangan: Benarkan Selingkuh itu Perlu?. Berbagai reaksi bermunculan menanggapi subject ini. Ada yang melihatnya dari sisi agama: selingkuh akan menjadi sesuatu yang dahsyat ancamannya hingga orang akan berpikir berulang-ulang kali untuk melakukannya. Ada pula yang menganggap perselingkuhan sebagai sebuah pelanggaran yang sangat berat terhadap cinta. Juga muncul pendapat, bahwa sebelum menikah, benahi dulu motivasinya, sehingga perselingkuhan bisa dihindari. Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan perdebatan di milis tentang perselingkuhan, beberapa temen curhat pada saya. Suatu ketika mereka bangun tidur dan merasa tidak mengenali pasangan mereka. Padahal mereka telah membina rumah tangga bertahun-tahun. Perasaan asing yang sulit untuk dibicarakan dan dibiarkan terus. Alhasil, masing-masing pihak semakin asing satu sama lain. Saat kondisi seperti itulah, pihak ketiga (atau yang sering dianggap sebagai penyebab perselingkuhan) datang sebagai oase yang menawarkan kebaruan di tengah perasaan terasing. Saya sendiri belum menikah. Saya belum punya pengalaman bagaimana rasanya menjaga komitmen dalam relasi pernikahan. Tapi saya sering merhatikan orang-orang yang sudah menikah selama bertahun-tahun dan terjebak ke dalam keterasingan itu. Apa yang salah? kenapa keterasingan itu muncul. Kenapa tiba-tiba pasangan yang satu tidak mengenali pasangan yang lain? Saya dan temen saya yang sudah menikah selama tiga tahun pernah membahas hal ini. Dia bilang, faktor rutinitas menjadi salah satu penyebab keterasingan itu. Sibuk mengurus anak, sibuk bekerja. dan semua kesibukan lain yang mengatas namakan urusan keluarga yang kemudian bukannya mendekatkan pasangan satu sama lain, tapi malah menjauhkan. Konstruksi sosial mengenai pernikahan sering kali diartikan sebagai peleburan dua individu menjadi satu juga pembagian peran antara pihak laki-laki dan perempuan; laki-laki sebagai kepala keluarga yang mengayomi dan perempuan sebagai pihak yang diayomi. Konstruksi social seperti ini, membatasi ruang gerak individu untuk mengaktualisasikan diri sebagai individu yang mandiri dan sepakat untuk membuat komitmen melalui relasi pernikahan. Banyak pasangan justru merasa kehilangan kehidupan pribadi justru setelah mereka menikah. Padahal bagaimana pernikahan itu bisa berjalan dengan baik, sangat ditentukan oleh proses negosiasi yang terus menerus dari kedua pihak yang bersepakat untuk menikah. saya sendiri termasuk yang tidak setuju dengan konsep melebur menjadi satu. buat saya setiap individu yang berkomitmen dalam pernikahan harus terus menerus membangun dirinya, identitasnya masing-masing dan menegosiasikannya pada pasangannya. Bagaimana dia bisa menjadi ayah atau ibu, ketika sebagai individu, masing-masing tidak tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana mendeskripsikan dirinya. Saya bertanya pada temen saya itu, kapan terakhir dia ngobrol dari hati ke hati sama pasangannya tentang diri masing-masing tentang keinginan dan harapan masing-masing. Temen saya bilang itu dia lakukan terakhir kali 3 tahun yang lalu, ketika masih pacaran. kebayang kan, apa yang bisa terjadi dalam 3 tahun menikah ketika anak kemudian muncul sebagai konsekuensi. Sering kali ketika salah satu pasangan yang sudah menikah ditanya, apa yang membuat mereka bahagia, yang bersangkutan sering kali menjawab: 'saya bahagia ketika keluarga saya begini' atau 'saya bahagian ketika pasangan saya'... 'saya bahagia ketika anak saya begitu...' jarang sekali mereka menjawab 'saya bahagia ketika saya menikmati matahari pagi'.. bla..bla.. bla.. konsep melebur jadi satu itulah yang membuat kebahagiaan bukan lagi milik individu, tapi harus menjadi milik keluarga atau pasanagnnya. Suara individu tak lagi mendapat ruang. Masing-masing terjebak dalam kewajiban menyenangkan orang lain dan harus mengesampingkan keinginan, aktualisai dan aspirasi diri sendiri/individu. Kondisi seperti ini membuat relasi perkawinan bukan lagi menjadi sebuah proses negosiasi, tapi penyerahan diri sepihak dan berarti ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan. Dan selingkuh menjadi alternatif katarsis untuk memenuhi kebutuhan aktualisasi individu. Ada satu tips sederhana dan menarik yang saya pikir mungkin itu berguna. Kebiasaan berpegangan tangan dengan pasangan setelah bangun
Re: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?
maaf pak lupa mencantumkan nama lengkapnya: Indonesia Corruption Watch. terima kasih pak Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: International Whaling Commission? International Wildlife Coalition? - Original Message - From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Monday, May 23, 2005 6:22 PM Subject: [ppiindia] lowongan kerja di ICW? > dear all, > adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW? > tolong saya yah. thanks > togi - Do You Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new Resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] fw: diskusi halal haram
DISKUSI HALAL HARAM Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan mengenai kata-kata "Halal" dan "Haram"; apa arti dari kata-kata tersebut? Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan apa-apa yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur'an lah yang menggambarkan perbedaan antara keduanya. Bob: Dapatkah anda memberikan contoh? Yunus:Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi dari uric acid (asam urat?), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi kesehatan manusia. Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya kita diberi tahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari dalam darah oleh Ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni. Yunus:Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam penyembelihan hewan dalam Islam. Bob: Apa maksud anda? Yunus: Begini... seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat dan organ-organ lainnya utuh. Bob: Oh begitu... Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya. Yunus:Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru menyadari akan hal ini. Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang terkait dengan babi? Yunus:Sebenarnya, diluar dari larangan Al-Qur'an dalam pengkonsumsian babi, bacon; pada kenyataannya dalam Bible juga, pada Leviticus bab 11, ayat 8, mengenai babi, dikatakan, "Dari daging mereka (dari "swine", nama lain buat babi") janganlah kalian makan, dan dari bangkai mereka, janganlah kalian sentuh;mereka itu kotor buatmu." Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih dileher karena mereka tidak memiliki leher; sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher. Namun diluar itu semua, saya yakin anda tahu betul mengenai efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam bentuk apapun, baik itu pork chops, ham, atau bacon. Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan penyakit berbahaya. Yunus:Ya, dan diluar itu semua, sebagaimana kita membicarakan mengenai kandungan uric acid dalam darah, sangat penting untuk diperhatikan bahwa sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya. Mohon diteruskan kepada semua rekan Muslim dan Non-Muslim. Ini dapat menjawab sebagian pertanyaan mereka, khususnya kala non-Muslim bertanya mengapa umat Islam tidak boleh mengkonsumsi babi. Sumber: Ibrahim Ali Ahmad - Do You Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new Resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Newmont dalam Keadaan Siaga [Berita lama tetapi aktual]
http://dte.gn.apc.org/47iNw.htm Down to Earth Nr. 47, November 2000 Newmont dalam Keadaan Siaga Perusahaan tambang milik Amerika Serikat, Newmont, kembali dibawah serangan terhadap dua operasinya di Indonesia. Di Sulawesi Utara PT Newmont Minahasa Raya (80% dimiliki oleh perusahaan pertambangan raksasa Amerika Serikat Newmont) terpaksa menutup lokasi tambang emasnya di Ratatok sebanyak tiga kali selama berapa bulan. Mantan pemilik tanah melancarkan serangkaian blokade dan tuntutan kompensasi atas tanah yang diambil alih perusahaan tersebut. PT Newmont menyatakan sudah tidak ada lagi ganti rugi yang masih harus dibayarkaan dan menghubungi pihak pemrintah daerah serta propinsi dan polisi setempat untuk membantu mengakhiri blokade. Sekitar 50 perwakilan petani dari daerah Minahasa, yang merupakan lokasi tambang, juga menyampaikan protes ke DPR setempat dan ke kantor Gubernur di ibukota Menado. Mereka menyatakan tidak pernah mendapatkan kompensasi yang sesuai atas kehilangan tanah mereka dan mengancam akan melancarkan blokade lagi bila permintaan mereka tidak dipenuhi (Jakarta Post 8/Sep/00; MinenergyNews.com 27/Sep/00) Polusi Newmont juga dihadapi oleh menggunungnya bukti-bukti permasalahan polusi yang serius yang diakibatkan oleh pembuangan tailing dalam jumlah besar ke dasar laut. Sebuah studi pada bulan Juni yang dilakukan oleh kelompok lingkungan WALHI menemukan bahwa endapan yang dibuang melalui pipa bawah laut mengakibatkan perusakan berat ekosistim laut termasuk karang, rumput laut dan mengurangi cadangan ikan untuk kebutuhan penduduk setempat di Teluk Buyat. Penyelidikan ini mendukung temuan dari studi bersama yang dilakukan oleh universitas setempat yang memperlihatkan bahwa volume tailings mengakibatkan dasar laut menjadi lebih rata dan dangkal serta sedimen menyebar ke daerah yang lebih meluas daripada yang diperkirakan dalam perencanaan pembuangan Newmont. Studi tersebut juga mencatat pengaruh kesehatan pada penduduk setempat yang sumber kehidupan utamanya adalah memancing ikan. Tahun lalu sebuah studi selama tiga bulan oleh tim gabungan yang dibentuk pemerintah daerah dan dipimpin oleh guru besar dari universitas setempat menemukan kandungan logam berat di air laut yang lebih tinggi dari kadar yang diijinkan. Adanya mercury dan arsenic mengindikasikan tingginya jumlah pembuangan zat beracun pada tailings, begitulah kesimpulan laporan. Tim tersebut merekomendasikan agar sistim pembuangan tailings dirancang kembali, namun belum ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan. Walhi sudah menyerukan pemerintah untuk menghentikan pengoperasian tambang sampai sebuah studi independen yang baru dilakukan. Pada Bulan Juni Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf menginstruksikan perusahaan untuk melakukan sebuah AMDAL (Asesmen Dampak Lingkungan) dan melakukan detoksifikasi terhadap tailings sebelum membuangnya ke laut. Menurut Kerebok, buletin yang dikeluarkan oleh LSM tambang JATAM, Bapedal, badan pengawasan lingkungan milik pemerintah, tidak pernah mengeluarkan ijin pada Newwmont untuk membuang tailing ke laut. Newmont dilaporkan telah melakukan permohonan ini lewat jalan belakang. Reputasi tambang ini semakin diperburuk oleh beberapa insiden ketika pipa tailings pecah, menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada perikanan setempat. Kembali ke daratan, ditemukan beberapa permasalahan sedimentasi di Sungai Buyat yang terjadi bila Lumpur mengalir dari daerah tambang, yang meningkatkan kemungkinan banjir. Newmont membantah adanya masalah polusi di daerah tambang. Pada pertemuan tahunan pemilik saham perusaaan di Denver, Amerika Serikat yang dihadiri oleh perwakilan masyarakat dari Teluk Buyat dan juga dari Filipina dan Peru, Newmont membalas kritikan dengan mengatakan 'Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa kualitas air kami sangat baik'. Newmont mengaku bahwa temuan tim tahun 1999 sama sekali tidak cocok dengan data mereka dan studi selanjutnya mendorong pengawas lingkungan menyimpulkan bahwa teluk tersebut tidak terpolusi. (MinenergyNews.com 17/Agustus/00; Walhinews various, Juli 00; Kerebok Vol 1, No. 2 June 2000; Jakarta Post 6/Mei/00) Masalah di Batu Hijau Tambang Newmont lainnya di Indonesia, perusahaan tembaga dan emas Batu Hijau di Pulau Sumbawa berada dibawah serangan para pencinta lingkungan dan juga dari LSM setempat, yang tampaknya didorong oleh arus emosi anti Amerika yang terjadi saat ini di Indonesia. Pada bulan Oktober ada lemparan yang diduga granat ke arah kantor perusahaan tersebut di Lombok. Tidak ada korban. Sebelum serangan ini, sebuah kelompok LSM setempat bernama Kolis mengancam akan menyandera para warga negara Amerika di pertambangan bila pemerintah Amerika terus melibatkan diri pada permasalah dalam negeri Indonesia. Pemimpin kelompok tersebut menyatakan mereka juga merencanakan konsolidasi untuk menghalangi jalannya kapal ke pertambangan. Perasaan nasianalis Indonesia timbul sebagai perlawanan terhadap Amer
Re: [ppiindia] lomba menulis artikel
biasanya : - kriteria lingkup peserta hanya swedish asli, penduduk indonesia yg tinggal di swedia juga, pekerja kedutaan besar Indonesia di swedia tidak boleh ikut, usia antara 17-70 thn, hanya mahasiswa saja, khusus wartawan/penlulis saja, dan lain sebagainya. - kriteria tema mungkin ada tema tetentu yang diinginkan panitia, bisa ada beberapa tema mungkin dilarang bicara politik, atau GAM, atau bagaimana ... - kriteria hak milik tulisan tulisan harus asli, dan akan menjadi milik panitia (bagi finalis diikat dengan kontrak formal pada tahap berikutnya, terutama jika akan dijadikan buku) - kriteria penulisan tulisan maksimal 12.000 kata, diketik dengan kertas A4, dua spasi, dengan huruf arial dan times new roman saja, boleh dilengkapi gambar, wajib mencantumkan referensi, dikirim hard copy ke alamat xxx dan softcopy ke email . - kriteria penjurian yang akan dinilai oleh juri adalah originalitas 3%, fokus tema 20, segi inovasi ttg tema keindonesiaan 20%, kerapian penulisan sesuai kriteria lomba 30%, waktu pengiriman paling lambat via cap pos tgl xx xx xx dan via email tgl xx xx xx Bila melanggar dari ketentuan lomba maka panitia berhak merevisi ulang status peserta, dll Kira-kira seperti itu. Btw, orang Indonesia yang ada di Indonesia bisa ikutan gak ? he he he ! Kalo ada lomba ttg Swedia buat kita-kita boleh tuh ... Biar aku terpacu nulis lagi nih. Terakhir nulis buat lomba Ekonomi Syariah di UI thn 2001. Tau tau udah tuir euy .. :) salam, Ari Condro - Original Message - From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]> dear all, Saya ditunjuk untuk menjadi Ketua Panitia 17-an. Salah satu kegiatannya adalah Lomba Menulis Artikel Bebas mengenai Pariwisata Indonesia di mata masyarakat Swedia. Lomba ini ditujukan untuk umum. Sehubungan dengan itu, saya membutuhkan bantuan teman2 mengenai: hal2 apa saja (terutama kriteria) yang harus dicantumkan dalam brosur/undangan lomba tersebut? Terima kasih, togi Yahoo! Groups Sponsor ~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?
Indonesia Corruption Watch (ICW) Jl. Kalibata Timur IV/D No. 6 Jakarta Selatan, Indonesia Tel : 62-21-7901885, 62-21-7994015 Fax : 62-21-7994005 Email: [EMAIL PROTECTED] Website : www.antikorupsi.org - Original Message - From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Tuesday, May 24, 2005 6:52 AM Subject: Re: [ppiindia] lowongan kerja di ICW? > maaf pak lupa mencantumkan nama lengkapnya: Indonesia Corruption Watch. > terima kasih pak > > Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > International Whaling Commission? > > International Wildlife Coalition? > > - Original Message - > From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]> > To: > Sent: Monday, May 23, 2005 6:22 PM > Subject: [ppiindia] lowongan kerja di ICW? > > >> dear all, >> adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW? >> tolong saya yah. thanks >> togi > > > - > Do You Yahoo!? > Yahoo! Small Business - Try our new Resources site! > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > *** > Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia > yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org > *** > __ > Mohon Perhatian: > > 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) > 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. > 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; > 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] > 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] > 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] > > Yahoo! Groups Links > > > > > > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-> *** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/