Re: [ppiindia] Re: Pendudukan (Occupation) yg memotivasi Terorisme Bunuh Diri

2005-05-23 Thread Carla Annamarie


Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga lebih
baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati
diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati
sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati
juga...

he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau Hidup
Mulia"

> Dear mba Lina,
mba Lina, suicidal bomb is an act of desperation, besides it's foolish but
it will become never ending war,make a statement by killings, it wont make
any point...history proved that kinda acts is useless.., did it make a
change so far..? or did the world take it as an honorable act..? no the
world condemn it.., many ppl struggle for something they believe, they
fight for something they stand for.., but still they fight with the wrong
way..? does the suicidal bomb make those ppl any better, i means for long
term, for their future generation..? they only leave pain, revenge,
poverty, and hatred legacy..
if we wanna fight the western countries,  fight them with technology, fight
them with improvement of economy, fight them with dignity, fight them with
great minds,fight them with educations..
dont fight with suicidal bombs..,the reality is the lost is urs..not
theirs..
the message of suicidal bomb is Killings and hatred..thats all the
message..signed, selaed and delivered by bloods of innocent ppl..it's
tragic...

my condolonces of end of civilization..




   
 "Lina Dahlan" 
 <[EMAIL PROTECTED] 
 .com>  To 
 Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ups.com   
   Subject 
   [ppiindia] Re: Pendudukan   
 05/23/2005 09:54  (Occupation) yg memotivasi  
 AMTerorisme Bunuh Diri
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   




Iya mbak Fau,
Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga lebih
baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati
diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati
sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati
juga...

he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau Hidup
Mulia"

wassalam wr wb.,dan salam...


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Thanks Pak Faruq. Very good article.
> Ya, saya sepakat. Seperti kata Karen Amstrong ttg bom bunuh diri di
> Palestine: Mana mungkin orang duduk dirumahnya baca Quran terus
> berpikir untuk melakukan bom bunuh diri demi membunuh orang Israel.
> Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan posisi dalam perang.
Israel
> di back-up penuh oleh salah satu propinsinya i.e. US, peralatan
> perangnya canggih dan modern dg dana tak terbatas untuk menghabisi
> penduduk Palestina yang dijajahnya.
>
> Katanya lagi: Kalau anda lihat ayah dan saudara laki2 anda dibunuh,
> saudara perempuan anda diperkosa, kebun anda dirampas, rumah anda
> dihancurkan, dilarang pergi ke tempat ibadah, anak anda ditembaki,
> sedangkan anda tidak punya senjata dan tank... apakah anda akan
diam
> saja?
> Melakukan bom bunuh diri sangat rasional untuk kasus2 spt ini.
>
> Saya ingat pernah membaca wawancara dg salah seorang orang tua
tentara
> Israel yang mati dibunuh penduduk Palestina (sudah agak lama).
Sambil
> menangis dia berkata: Ini bukan salah orang Palestine. Ini
kesalahan
> Sharon! Dia membuat kami saling membunuh. Kalau saya orang
Palestine
> saya juga akan membunuh orang Israel.
>
> salam,
> fau
> PS. No offense thd Yahudi. Saya punya banyak teman/kolega Yahudi
juga.
> Sebagai pelajar/akademisi sbgn besar mereka stay away dari urusan
> politik Israel (State).
>
> Satu lagi, untuk kasus pro Bush. Hehehehe, mungkin yg pro Bush
bangga
> mengidentifikasikan dirinya sbg Republican, right-winger Christian,
> non-educated and closed-minded :)
> Kata2 ini bukan asli dari saya lho.. tapi dari bbrp kolega dan prof
> Amerika, Eropa dan Jepang.
>
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Faruq Saniyasnain
<[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> > A

Re: [ppiindia] Dari Gatra: KPU korupsi = Pemilu Tidak Sah?

2005-05-23 Thread Carla Annamarie

mekanisme dari alokasi dana distribusi KPU yang diduga telah dikorupsi,
tapi sistem dan mekanisme pemilu itu sudah sah and legitimate menurut UU
pemilu, dan perhitungan suara pada pemilu kemarin tidak bisa di putus tidak
sah. karena harus dipisahkan, antara personal conduct anggt KPU regarding
dana distribusi dengan keputusan perhitungan suara/mekanisme pemilu secara
global.
lagipula, korupsi diKPU kan baru dugaan, belum diputus dipengadilan oleh
hakim, even sudah ada bukti2 terkumpul, tp saat ini masih presumption of
innocent, even udah ada Media-Trial or public-trial for aggt KPU yang
diduga korupsi.



   
 Zamhasari Jamil   
 <[EMAIL PROTECTED] 
 >  To 
 Sent by:  ppiindia@yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ups.com   
   Subject 
   Re: [ppiindia] Dari Gatra: KPU  
 05/22/2005 04:56  korupsi = Pemilu Tidak Sah? 
 PM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   




Salam,

BUng Ikra, kalau pemilu lalu cacat hukum, berati SBY-Kalla gak sah dong
jadi presiden?

IzaM-


Ikra <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Penilaian Pengamat
KPU Terbukti Korupsi, Hasil Pemilu 2004 Cacat Hukum

Yogyakarta, 18 Mei 2005 14:48
Kepala Divisi Sipil dan Politik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta A
Budi Hartono menilai,
apabila di pengadilan KPU terbukti melakukan korupsi, maka hasil Pemilu
2004 cacat hukum sehingga tidak sah demi hukum.

..

* * * * *
Zamhasari Jamil
Pelajar Islamic Studies
Jamia Millia Islamia - A Central University
New Delhi - India 110 025
Website Kampus  : http://www.jmi.ac.in
Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com
Website PPI India : http://www.ppi-india.org
Email: izamsh@ yahoo.com

















-
Discover Yahoo!
 Get on-the-go sports scores, stock quotes, news & more. Check it out!

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Pendudukan (Occupation) yg memotivasi Terorisme Bunuh Diri

2005-05-23 Thread Lina Dahlan
mbak Carla yang moderen,
ini situasinya udah dalam keadaan perang (yg pilihannya cuma 
membunuh ato dibunuh)...bukan sebagai penonton yang cuma bisa ngoceh 
harus begini harus begitu...

Coba mbak carla memposisikan diri seperti wanita yang digambarkan 
dalam postingannya mbak Fau, ngeliat suami, anak, semua dibunuh dgn 
sadis didepan mata trus mau diperkosa..lalu apa masih punya cita-
cita utk menjadi seorang tekhnokrat yang mau ngalahin western?

Kalo wanita hidup cuma buat diperkosa tentara musuh mulu, mending 
ikut perang...Kalo wanita bawa pistol pasti dah dijedor duluan, 
mending bawa bom dibadan...masuk kesarang musuh...meledak deh...

future generation? whose generation? which generation? "my 
generation has been vanished",said that woman...

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> 
> Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga 
lebih
> baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati
> diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati
> sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati
> juga...
> 
> he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau 
Hidup
> Mulia"
> 
> > Dear mba Lina,
> mba Lina, suicidal bomb is an act of desperation, besides it's 
foolish but
> it will become never ending war,make a statement by killings, it 
wont make
> any point...history proved that kinda acts is useless.., did it 
make a
> change so far..? or did the world take it as an honorable act..? 
no the
> world condemn it.., many ppl struggle for something they believe, 
they
> fight for something they stand for.., but still they fight with 
the wrong
> way..? does the suicidal bomb make those ppl any better, i means 
for long
> term, for their future generation..? they only leave pain, revenge,
> poverty, and hatred legacy..
> if we wanna fight the western countries,  fight them with 
technology, fight
> them with improvement of economy, fight them with dignity, fight 
them with
> great minds,fight them with educations..
> dont fight with suicidal bombs..,the reality is the lost is 
urs..not
> theirs..
> the message of suicidal bomb is Killings and hatred..thats all the
> message..signed, selaed and delivered by bloods of innocent 
ppl..it's
> tragic...
> 
> my condolonces of end of civilization..
> 
> 
> 
> 
>

>  "Lina 
Dahlan" 
>  
<[EMAIL PROTECTED] 
>  .com> 
 To 
>  Sent by:  
ppiindia@yahoogroups.com
>  
[EMAIL PROTECTED]  cc 
>  
ups.com   
>
Subject 
>[ppiindia] Re: 
Pendudukan   
>  05/23/2005 09:54  (Occupation) yg 
memotivasi  
>  AMTerorisme Bunuh 
Diri
>

>

>  Please respond 
to 
>  
[EMAIL PROTECTED] 
>   
ups.com  
>

>

> 
> 
> 
> 
> Iya mbak Fau,
> Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga 
lebih
> baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati
> diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada mati
> sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus mati
> juga...
> 
> he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau 
Hidup
> Mulia"
> 
> wassalam wr wb.,dan salam...
> 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono"
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Thanks Pak Faruq. Very good article.
> > Ya, saya sepakat. Seperti kata Karen Amstrong ttg bom bunuh diri 
di
> > Palestine: Mana mungkin orang duduk dirumahnya baca Quran terus
> > berpikir untuk melakukan bom bunuh diri demi membunuh orang 
Israel.
> > Hal ini terjadi karena ketidakseimbangan posisi dalam perang.
> Israel
> > di back-up penuh oleh salah satu propinsinya i.e. US, peralatan
> > perangnya canggih dan modern dg dana tak terbatas untuk 
menghabisi
> > penduduk Palestina yang dijajahnya.
> >
> > Katanya lagi: Kalau anda lihat ayah dan saudara laki2 anda 
dibunuh,
> > saudara perempuan anda diperkosa, kebun anda dirampas, rumah anda
> > dihancurkan, dilarang pergi ke tempat ibadah, a

[ppiindia] Re: Pendudukan (Occupation) yg memotivasi Terorisme Bunuh Diri

2005-05-23 Thread fauziah swasono
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> if we wanna fight the western countries,  fight them with
technology, fight
> them with improvement of economy, fight them with dignity, fight
them with
> great minds,fight them with educations..
> dont fight with suicidal bombs..,the reality is the lost is urs..not
> theirs..

Mbak, kita kan lagi ngomongin Palestina ya... bukan Indonesia.
Mungkin Mbak Carla tidak pernah membayangkan betapa usulan Mbak diatas
telah mati2an diupayakan (lewat diplomasi, resolusi UN bahwa
pendudukan Israel adalah ILEGAL, dll) tetapi apa hasilnya? Bahkan US
tutup mata atas tragedi Rachel yg nb adalah warganegaranya sendiri.
 
Mungkin pula tak terbayangkan oleh kita disini, bahwa bagi sipil
Palestina untuk sekedar hidup safe saja sudah almost impossible,
apalagi diminta untuk meningkatkan ekonominya (mereka DIJAJAH),
berperang dg dignity (anak2 kecil yg melempar batu dibalas dg tembakan
senjata otomatis), melawan dg pendidikan (sekolah mereka dihancurkan,
bepergian dibatasi, dll) So? Disuruh apa lagi? Nrimo?

Coba lihat alasan2 ini:
http://www.stop-us-military-aid-to-israel.net/

Berapa jumlah bantuan US thd negara kesayangannya? :

During 1949-1997 the U.S. has given Israel a total of $83.205 billion.
The interest costs borne by U.S. tax payers on behalf of Israel are
$49.937 billion, thus making the total amount of aid given to Israel
since 1949 $133.132 billion. This may mean that U.S. government has
given more federal aid to the average Israeli citizen in a given year
than it has given to the average American citizen.

atau versi Israelnya:
http://www.jewishvirtuallibrary.org/jsource/US-Israel/U.S._Assistance_to_Israel1.html


Kalau tangan kita diikat dan musuh kita bebas pake senjata apa saja
buat menyerang kita, akankah kita tersenyum saja atau at least meludahi?
(sebagian kata2 diatas saya pinjam dari Margareth Tatcher dalam kasus
embargo senjata thd Bosnia). Level of playing field itu penting.

just my two-cent,
fau





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] TNI, Demokrasi, dan Peran Amerika

2005-05-23 Thread Mira Wijaya Kusuma
yarakat Amerika dan Indonesia untuk memantau terus
perbuatan semua politisi, sipil dan militer, di dua
negara kita. Jangan-jangan cita-cita luhur kita bakal
dikorbankan untuk keperluan sesaat atau segelintir
orang.

R. William Liddle
Profesor Ilmu Politik The Ohio State University,
Columbus, Ohio, AS 

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/05/23/brk,20050523-61362,id.html





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Pendudukan (Occupation) yg memotivasi Terorisme Bunuh Diri

2005-05-23 Thread Ida Z.A
pendapat saya hampir senada dg mba lina...situasi palestine saat ini 
sgt sgt mengkhawatirkan. hampir tak ada pilihan, membunuh ato 
dibunuh. inilah pilihan terbaik dari yg terburuk bagi palestine.


--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> mbak Carla yang moderen,
> ini situasinya udah dalam keadaan perang (yg pilihannya cuma 
> membunuh ato dibunuh)...bukan sebagai penonton yang cuma bisa 
ngoceh 
> harus begini harus begitu...
> 
> Coba mbak carla memposisikan diri seperti wanita yang digambarkan 
> dalam postingannya mbak Fau, ngeliat suami, anak, semua dibunuh dgn 
> sadis didepan mata trus mau diperkosa..lalu apa masih punya cita-
> cita utk menjadi seorang tekhnokrat yang mau ngalahin western?
> 
> Kalo wanita hidup cuma buat diperkosa tentara musuh mulu, mending 
> ikut perang...Kalo wanita bawa pistol pasti dah dijedor duluan, 
> mending bawa bom dibadan...masuk kesarang musuh...meledak deh...
> 
> future generation? whose generation? which generation? "my 
> generation has been vanished",said that woman...
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
> <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > 
> > Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga 
> lebih
> > baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati
> > diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada 
mati
> > sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus 
mati
> > juga...
> > 
> > he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau 
> Hidup
> > Mulia"
> > 
> > > Dear mba Lina,
> > mba Lina, suicidal bomb is an act of desperation, besides it's 
> foolish but
> > it will become never ending war,make a statement by killings, it 
> wont make
> > any point...history proved that kinda acts is useless.., did it 
> make a
> > change so far..? or did the world take it as an honorable act..? 
> no the
> > world condemn it.., many ppl struggle for something they believe, 
> they
> > fight for something they stand for.., but still they fight with 
> the wrong
> > way..? does the suicidal bomb make those ppl any better, i means 
> for long
> > term, for their future generation..? they only leave pain, 
revenge,
> > poverty, and hatred legacy..
> > if we wanna fight the western countries,  fight them with 
> technology, fight
> > them with improvement of economy, fight them with dignity, fight 
> them with
> > great minds,fight them with educations..
> > dont fight with suicidal bombs..,the reality is the lost is 
> urs..not
> > theirs..
> > the message of suicidal bomb is Killings and hatred..thats all the
> > message..signed, selaed and delivered by bloods of innocent 
> ppl..it's
> > tragic...
> > 
> > my condolonces of end of civilization..
> > 
> > 
> > 
> > 
> 
>
> 
> >  "Lina 
> Dahlan" 
> >  
> <[EMAIL PROTECTED] 
> 
>  .com> 
>  To 
> >  Sent by:  
> ppiindia@yahoogroups.com
> >  
> [EMAIL PROTECTED]  cc 
> >  
> ups.com   
> 
>
> Subject 
> >[ppiindia] Re: 
> Pendudukan   
> >  05/23/2005 09:54  (Occupation) yg 
> memotivasi  
> >  AMTerorisme Bunuh 
> Diri
> 
>
> 
> 
>
> 
> >  Please respond 
> to 
> >  
> [EMAIL PROTECTED] 
> >   
> ups.com  
> 
>
> 
> 
>
> 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > Iya mbak Fau,
> > Kalau sikon saya kayak di Palestine gitu, saya pikir saya juga 
> lebih
> > baik bunuh diri ala gaya bom di badan. Dari pada mati
> > diperkosa/dibunuh sama Israel mending sama-sama mati dari pada 
mati
> > sendirian...he..he...paling gak saya mati dan 5 israelis harus 
mati
> > juga...
> > 
> > he..he..jadi inget kata2 yang sering ditulis"Mati Syahid, atau 
> Hidup
> > Mulia"
> > 
> > wassalam wr wb.,dan salam...
> > 
> > 
> > --- In ppiindia@yahoogroups.com, "fauziah swasono"
> > <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > > Thanks Pak Faruq. Very good article.
> > > Ya, saya sepakat. Seperti kata Karen Amstrong ttg bom bunuh 
diri 
> di
> > > Palestine: Mana mungkin orang duduk dirumahny

Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika

2005-05-23 Thread partogi samosir
ide yang sangat bagus. Saya bersedia menjadi salah seorang anggota panitianya. 
Saya pikir, ini bisa menjadi karya nyata milis kita ini (PPI India). Mari kita 
buat proposalnya. Lalu kita sosialisasikan proposal itu kepada NU, Muhammadyah, 
MUI, PKS, FPI dll. Akhirnya bersama2 dengan mereka, kita buat panitia bersama.
togi

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Eh tiba-tiba saja terpikir kenapa Islam gak buat Miss Universe 
Muslimah, gitu??

Bagus kan buat Muslimah yang mau mengekspresikan diri tanpa harus 
mamer aurat. Bagus kan utk promosiin or well informed ke seluruh 
dunia..inilah muslimah yang cerdas dalam melakukan tugas domestic 
dan international job nya...?


-
Yahoo! Mail
 Stay connected, organized, and protected. Take the tour

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Berilah Kesempatan KKP Bekerja

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/21/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Tajuk Rencana


Berilah Kesempatan KKP Bekerja
SEBAGAI dua negara bertetangga, Indonesia dan Timor Leste pantas saja membangun 
hubungan bilateral yang damai dan saling menguntungkan. Apalagi, Timor Leste 
pernah menjadi salah satu provinsi Indonesia dengan nama Timor Timur. Dari 
sudut budaya dan antropologi, rakyat Timor Leste dan Timor Indonesia masih 
memiliki pertalian. Mereka sama-sama menggunakan bahasa Tetun sebagai bahasa 
ibu. Saat ini, bahasa Indonesia pun menjadi salah satu bahasa pergaulan. 

Dalam perjalanan sejarah, Timor Timur kemudian memutuskan memisahkan diri dari 
Indonesia untuk membentuk negara sendiri, yang sekarang kita kenal sebagai 
Timor Leste. Penentuan nasib sendiri itu dilaksanakan melalui jajak pendapat 
pada 1999. Pasca-jajak pendapat terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM). 
Pelanggaran HAM inilah yang masih menjadi ganjalan besar hubungan antara 
Indonesia dan Timor Leste sampai sekarang. Hubungan yang tidak mulus itu makin 
diperparah dengan terjadinya sejumlah insiden yang terjadi beberapa waktu lalu 
di perbatasan. Selain batas daratan, batas laut Indonesia dan Timor Leste juga 
merupakan hal serius untuk dibahas lebih lanjut. 

HUBUNGAN Indonesia dan Timor Leste masih terganjal masalah pelanggaran HAM itu 
tadi. Sarat utama agar tercipta hubungan bilateral yang saling menguntungkan 
dan menyenangkan harus didasari pada kebenaran dan persahabatan. Hanya dengan 
landasan itu, baik Indonesia maupun Timor Leste bisa berjalan ke depan dengan 
langkah tegap. Bagaimana pun, pelanggaran HAM yang terjadi pada pasca jajak 
pendapat harus diselesaikan bukan untuk menggali luka lama tetapi untuk 
menyiapkan jalan kebenaran untuk menjalin hubungan masa depan yang makin baik. 

Karena itu, kita menyambut baik rencana pembentukan Komisi Kebenaran dan 
Persahabatan (KKP) oleh kedua negara. KKP akan terdiri dari sepuluh orang 
anggota yang independen dan kredibel, masing-masing lima orang dari kedua 
negara. Tugas KKP adalah menemukan kebenaran dan keadilan yang menjadi landasan 
hubungan kedua negara tersebut pada masa mendatang. 

Banyak harapan yang diletakkan di atas pundak KKP. Keberadaan KKP tersebut 
diharapkan semakin mempercepat proses penyelesaian berbagai persoalan masa lalu 
tanpa harus melupakannya. Penyelesaian persoalan masa lalu pada gilirannya akan 
menjadi dasar yang mengukuhkan hubungan kedua negara. 

Sejauh ini kedua negara sedang menyiapkan tim beranggotakan 10 orang, 
masing-masing lima orang dari Indonesia dan Timor Leste. Sebelumnya. keberadaan 
KKP tersebut sempat menjadi kontroversi hingga Indonesia pernah menolak 
kunjungan Komisi Ahli (Commission of Expert-CoE) PBB terkait dengan KKP 
tersebut. Namun, karena PBB mengakui dan akan membantu KKP, maka kunjungan CoE 
pun diterima dan tengah berlangsung antara 18-20 Mei ini di Jakarta. Adapun 
ketiga anggota komisi ahli tersebut adalah Prafullchandra Bhagwati (India), 
Yozo Yokota (Jepang) dan Shaista Shameem (Fiji). Ketiganya telah bertemu dengan 
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Diakui, masih ada sejumlah kalangan yang 
belum menerima sepenuhnya kehadiran KKP tersebut. 

KITA sepakat KKP bisa menyiapkan kebenaran dan persahabatan yang akan menjadi 
landasan bagi terciptanya hubungan Indonesia dan Timor Leste. Tentu hubungan 
itu tidak mengabaikan sejarah masa lalu. Jadi, KKP itu bukan untuk melupakan 
masa lalu tapi menatap masa depan dengan menyelesaikan luka-luka lama secara 
damai sekalipun tidak melalui peng- adilan HAM. Maka, berilah kesempatan KKP 
bekerja. 


Last modified: 21/5/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika

2005-05-23 Thread Samudjo
Asal niatnya syiar, silaturahim antar bangsa
Jangan terpeleset jadi riya dan pamer
gitu loh,
samudjo
- Original Message -
From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, May 23, 2005 3:38 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika


> ide yang sangat bagus. Saya bersedia menjadi salah seorang anggota
panitianya.
> Saya pikir, ini bisa menjadi karya nyata milis kita ini (PPI India). Mari
kita buat proposalnya. Lalu kita sosialisasikan proposal itu kepada NU,
Muhammadyah, MUI, PKS, FPI dll. Akhirnya bersama2 dengan mereka, kita buat
panitia bersama.
> togi
>
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Eh tiba-tiba saja terpikir kenapa Islam gak buat Miss Universe
> Muslimah, gitu??
>
> Bagus kan buat Muslimah yang mau mengekspresikan diri tanpa harus
> mamer aurat. Bagus kan utk promosiin or well informed ke seluruh
> dunia..inilah muslimah yang cerdas dalam melakukan tugas domestic
> dan international job nya...?
>
>
> -
> Yahoo! Mail
>  Stay connected, organized, and protected. Take the tour
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Para Pejuang Ekonomi Syariah

2005-05-23 Thread Ambon
REPUBLIKA
Senin, 23 Mei 2005


Para Pejuang Ekonomi Syariah 

Oleh : Adiwarman A Karim 


Sulit membayangkan Indonesia dapat menjadi ketua Islamic Financial Services 
Board tanpa adanya momentum bersejarah pada bulan Mei tiga belas tahun yang 
lalu, tepatnya tanggal 1 Mei 1992. Tidak pula adanya Dewan Syariah Nasional 
atau Direktorat Perbankan Syariah BI yang tiga belas tahun yang lalu 
terpikirkan saja mungkin tidak. 

Adalah MUI yang menjadi master-mind di balik tonggak sejarah penting itu dengan 
menggelar workshop tentang bunga bank pada tahun 1990. Workshop ini merupakan 
momentum awal dari ide pendirian bank syariah di Indonesia karena dalam salah 
satu keputusannya dengan jelas merekomendasikan pendirian bank syariah untuk 
melayani sebagian masyarakat yang meyakini bahwa bunga bank identik dengan riba 
dan oleh karenanya haram.

Ide ini terus bergulir dan dengan perjuangan panjang akhirnya pada 1 November 
1991 Bank Muamalat Indonesia didirikan dengan ICMI dan MUI sebagai penyokong 
utamanya. Patut digarisbawahi bahwa pada saat itu, UU Perbankan yang berlaku 
masih UU No 14 tahun 1967 yang mendefinisikan pendapatan bank sebagai 
pendapatan bunga. Definisi ini yang menghambat pendirian bank syariah di 
Indonesia karena tidak memberi tempat bagi bank yang mengharamkan bunga. 

Baru kemudian pada tanggal 25 Maret 1992, UU No 14/1967 diganti dengan UU No 
7/1992 yang memberi landasan hukum bagi berdirinya bank bagi hasil (istilah 
bank syariah belum digunakan). Hanya selang beberapa pekan, dengan keyakinan 
penuh Bank Muamalat beroperasi pada tanggal 1 Mei 1992, meskipun petunjuk 
pelaksanaannya berupa peraturan pemerintah belum diterbitkan. 

Beberapa bulan kemudian, baru diterbitkan PP No 72/1992 yang mempunyai nilai 
yang sangat strategis. Pertama, dalam penjelasan pasal 1, PP ini menjelaskan 
bahwa yang dimaksud prinsip bagi hasil adalah muamalah atas dasar prinsip 
syariat. Kedua, dalam pasal 5 dijelaskan bahwa bank dengan prinsip ini wajib 
memiliki Dewan Pengawas Syariah dengan tugas mengawasi aspek syariah. 

Ketiga, dalam penjelasannya dinyatakan Dewan berkonsultasi dengan Majelis Ulama 
Indonesia (MUI) Pusat. Keempat, dalam PP ini dijelaskan kedudukan DPS yang 
bersifat independen dan terpisah dari kepengurusan bank. Kelima, negara 
memberikan pengakuan formal atas otoritas syariah DPS sebagai pemberi fatwa 
untuk menentukan boleh tidaknya suatu produk/jasa dipasarkan atau suatu 
kegiatan dilakukan, ditinjau dari sudut syariat. Keenam, negara membatasi 
keanggotaan otoritas syariah ini hanya pada mereka yang memiliki pengetahuan 
yang luas dan mendalam mengenai syariat.

Pada periode ini, DPS mempunyai dua peran utama yaitu sebagai lembaga fatwa dan 
sebagai pengawas aspek syariah. Sebagai lembaga fatwa efektivitas DPS 
dibuktikan dengan banyaknya fatwa yang diterbitkan oleh DPS Bank Muamalat. 
Rapat-rapat berlangsung dengan penuh dinamika, diawali dengan presentasi 
praktisi Bank Muamalat, diformulasikan oleh sekretaris DPS (Dr Syafi'i 
Antonio), diulas aspek ekonomi Islamnya oleh Prof Azhar Basyir (alm), aspek 
maslahat ummat oleh KH Ali Yafie, ditimpali aspek tafsir Quran oleh Prof 
Quraish Shibah, dan diformulasikan ketentuan fikihnya oleh Prof Ibrahim Hosen 
(alm), sebelum akhirnya disimpulkan oleh KH Hasan Basri (alm). Subhanallah.

Sebagai pengawas aspek syariah, efektivitas DPS dibuktikan dengan banyaknya 
rapat (dan notulen rapat) gabungan antara Dewan Komisaris, DPS, dan Direksi. 
Sangat terasa suasananya saling menghormati peran dan wewenang masing-masing 
dalam rapat-rapat tersebut. Komisaris utama yang dijabat oleh Drs H Rachmat 
Saleh, mantan gubernur BI; Bapak Omar Abdalla (alm), bankir kawakan; Dr 
Sukamdani Sahid, pengusaha kawakan; Dr Amin Aziz, salah satu penggerak utama 
bank syariah pertama; Drs Amir Batubara, bankir kawakan. 

Alangkah indahnya suasana ketika itu, betapa pun senior dan kredibelnya Dewan 
Komisaris, mereka tetap menghormati peran dan wewenang para ulama yang memang 
memiliki otoritas syariah. Merekalah pejuang ekonomi syariah, selain tentunya 
duet direksi, Zainulbahar Noor dan Maman Natapermadi. Beberapa rekan pejuang di 
BI, antara lain Dr Subarjo, memuluskan perjalanan bank syariah. Sepanjang 
pengetahuan dan ingatan saya, tidak ada satu pun hasil pemeriksaan BI yang 
menemukan adanya penyimpangan aspek syariah yang signifikan dalam periode ini. 
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa fungsi pengawasan syariah DPS efektif.

Momentum penting ini diikuti dengan munculnya para pejuang yang mendirikan 
asuransi syariah Takaful, Dompet Dhuafa, BPRS, BMT, dan berbagai institusi 
keuangan syariah lainnya. Atas perjuangan mereka semualah, saat ini kita 
menikmati tersedianya fasilitas keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. 
Pada tahun 1999, dibentuklah Dewan Syariah Nasional MUI, dan pada tahun 2004 
dibentuk Direktorat Perbankan Syariah BI.

Saat ini, Indonesia merupakan pemain penting dalam dunia keuangan syariah. 
Jumlah bank dan asuransi yang menaw

[ppiindia] Keberhasilan karir alumni IIT memang fenomenal, tapi ....

2005-05-23 Thread rahardjo mustadjab
Sebagai seorang mantan lurah di Mumbai, saya sedikit
tahu tentang IIT dan sudah saya tulis beberapa kali di
milis ini.  Seorang alumnus, Sandipan Deb, menyebut
sederetan panjang alumni IIT yang menduduki tempat
terhormat di Amerika; baik di industri (GE, AT&T,
Citicorps, Silicon Valley antara lain), maupun di
universitas dan lembaga penelitian (Bell Labs) dan
jumlah mereka mentakjubkan: 25,000.  Sekalipun tidak
didukung data, saya menduga prestasi alumni ini lebih
hebat daripada prestasi alumni sekolah tinggi yang
setara di Amerika (TexasTech, GeorgiaTech, Cooper
Union, Harvey Mudd).  Sinyalemen Sudhakar Shenoy bahwa
para alumni itu kurang sumbangsihnya pada alma mater
saya kira tidak seluruhnya benar; contohnya dua orang
alumni (namanya saya lupa) menyumbang sambungan fiber
optics ke setiap kamar mahasiswa di kampus IIT
Kharagpur dan masih banyak lagi contoh yang lain yang
saya sebut dalam cerita saya dulu.

Salam,
RM

--


The Rediff Interview/Sudhakar V Shenoy, CEO, IMC

'IIT alumni's success has been phenomenal, but. . .'

May 21, 2005


Sudhakar V Shenoy, founder, chairman and CEO,
Information Management Consultants, Inc, and co-chair
of the Global IIT Alumni Conference, says that while
the success of the IIT alumni has been "just
phenomenal," if it is not sustained by pulling "up the
next generation, we would have failed."

In an interview with rediff.com, Shenoy, who is also
chairman of the Northern Virginia Technology Council,
said making sure the success of the IIT alumni,
particularly in the United States, is replicated by
the future generations of IIT alumni would be one of
the key discussions during the conference, besides the
usual networking, alumni get-togethers and the
continuing catalytic role the IIT alumni can play in
furthering the growing bilateral relations between the
US and India.

Shenoy was recently named one of the Top 25 Most
Influential People in the Washington, DC high-tech
industry, as well as being awarded the 2004 Executive
of the Year by the Northern Virginia Gov Council, the
Professional Services Council, and Washington
Technology.

In 1996, Shenoy was inducted into the University of
Connecticut's School of Business Alumni Hall of Fame
and in 1997 was recognised as a Distinguished Alumnus
of IIT-Mumbai.

He received his BTech in electrical engineering from
IIT-Mumbai, an MS in electrical engineering and an MBA
from the University of Connecticut's Schools of
Engineering and Business Administration, respectively.

What is the primary purpose of the global alumni
conference this time round and being held for the
first time in Washington, DC?

The goal behind the whole thing -- in fact, the theme
-- is technology without borders. But overall we want
to stress -- besides all of the networking, alumni
get-togethers and all that -- the involvement of the
IIT guys in fostering technology in education, in
rural transformation, in trade between the US and
India and how best all of this can be facilitated in a
concerted and focused manner. So these are some of the
main goals of the convention.

What do you hope to achieve from this conference, in
bottom-line terms?

We hope to start an ongoing dialogue on many of the
issues that I just spoke about. A sort of
intra-dialogue primarily between alumni and the
businesses out here. The Indian government of course
is participating in it, with Human Resource
Development Minister Arjun Singh and a couple of other
senior Indian officials attending.

But it's mostly for the private sector, and we want
the government to know what we are looking for and
what is it we would like to do. What we are also
endeavoring is to make sure we can have the kind of
camaraderie among all the seven IITs.

You see in America, if you notice, all major
institutions have a strong alumni network and the
alumni contribute not just their money but also their
time, their efforts, their ideas. I am on the Board of
the University of Connecticut and all the alumni they
get together, they are so enthusiastic to build up the
alma mater.

And so it's only fitting the IIT alumni do the same
thing and that's what we will try to institutionalise.
Have the kind of old boy network that Harvard,
Stanford, Yale, MIT and others have.

Because if you look at the success of the IIT guys,
it's just phenomenal and if we can't pull up the next
generation, we would have failed. This ought to be our
mission and while we are certainly doing quite a lot,
we ought to be doing a lot more of that. That's what
establishes an institution from being just a leading
institution to a truly great institution.

Also, if we don't make sure there is this succession,
it would be such a waste because after being such an
integral part of the US IT sector and establishing
Silicon Valley and the East Coast technology sector
and all over the place, if this is not sustainable
with a corresponding younger generation, it would be
just awful.

So it's not only incumbent upon us to make sure th

[ppiindia] TNI, Demokrasi, dan Peran Amerika

2005-05-23 Thread Ambon
Tempo interaktif

Senin, 23 Mei 2005 | 16:22:50 WIB 

Kolom 

Pembaca, mulai pekan ini, kami akan memuat kolom secara lebih variatif. Kolom 
ini akan ditulis oleh para pakar, yang berkompeten. Seperti kolom sebelumnya, 
pembaca diberi kesempatan untuk memberikan tanggapan, komentar, atau sanggahan 
terhadap materi isinya. Mohon pengirim tanggapan mencantumkan identitas jelas. 
Terima kasih. 

 
Kirim Komentar Baca Komentar 


Kolom R. William Lidlle



TNI, Demokrasi, dan Peran Amerika

Senin, 23 Mei 2005 
TEMPO Interaktif, : Dalam perjalanannya ke Washington minggu depan, Presiden 
Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan 
Donald Rumsfeld. Topik pembicaraannya tentu kerjasama militer Amerika-Indonesia 
yang sedang pulih setelah dibekukan selama lebih dari sepuluh tahun. 

Langkah pertama sudah diambil, Februari lalu, ketika Menteri Luar Negeri 
Condoleeza Rice memberi sertifikasi kepada Kongres bahwa Indonesia sudah layak 
menerima bantuan militer. Rice juga mencanangkan bahwa program IMET (Latihan 
dan Pendidikan Militer Internasional), yang dihentikan pada 1992, akan 
dihidupkan kembali.

Anggaran IMET untuk Indonesia tidak besar, hanya sekitar $600,000 untuk tahun 
pertama. Tetapi pembukaan kembali keran IMET melambangkan bahwa seluruh "dosa" 
TNI sudah mulai diampuni. Ke depan, Indonesia bisa mengharapkan bahwa pembelian 
suku cadang, senjata, dan perlengkapan militer lain tidak akan diembargo lagi. 

Oleh karena itu, saya tidak heran bahwa penguluran tangan pemerintahan Bush 
kepada TNI dilawan oleh sejumlah orang Amerika. Misalnya, Senator Patrick 
Leahy, Demokrat dari Vermont, menuduh bahwa "anggota TNI yang melakukan 
kejahatan belum dituntut untuk mempertanggungjawabkan perbuatan keji mereka."

Menurut John Miller, aktivis East Timor Action Network, "sertifikasi Departemen 
Luar Negeri Amerika adalah tindakan palsu dan berbohong?yang tidak dimaksudkan 
untuk menggalakkan reformasi demokratis." 

Apakah Miller benar? Sejauh mana reformasi demokratis akan dihambat oleh 
kerjasama militer yang sedang dijalin oleh Bush dan Yudhoyono? Terus terang 
saja, bagi saya masalah ini termasuk problem "pembangunan politik" Indonesia 
kini yang paling memprihatinkan. 

Namun saya berpendapat bahwa masyarakat Amerika dan Indonesia sebaiknya 
bersikap supportive but watchful, mendukung sambil mengamati terus.

Alasan saya untuk bersikap mendukung adalah bahwa Indonesia, seperti semua 
negara modern, memerlukan tentara yang modern pula. Tugas utamanya adalah untuk 
membela negara dan bangsa dari ancaman asing. 

Kadang-kadang jasanya juga diperlukan di dalam negeri kalau ada konflik yang 
tak teratasi oleh polisi. Tentu dengan syarat supremasi sipil, yaitu bahwa 
tentara dan polisi dikuasai oleh pemerintahan demokratis. Bantuan dari Amerika 
bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sebuah tentara yang kuat dan sekaligus 
menghormati asas supremasi sipil. 

Tetapi saya tegaskan bahwa mendukung harus diimbangi dengan mengamati. Pertama, 
komitmen Amerika kepada demokrasi di Indonesia harus dipertanyakan terus. 
Selama Perang Dingin, Amerika berkali-kali mengkhianati cita-citanya sendiri. 

Selama Perang Terhadap Teror yang berlaku kini, pemerintahan Bush mendukung 
tanpa merasa ragu atau malu seorang diktator militer di Pakistan. Tak sulit 
untuk membayangkan suatu pemerintahan Amerika yang bersedia mengorbankan 
demokrasi di Indonesia demi stabilitas yang dijamin (atau djanjikan akan 
dijamin) oleh sebuah pemerintahan militer.

Kedua, hambatan yang terbesar kepada konsolidasi demokrasi di Indonesia adalah 
kedudukan dan sikap perwira TNI sendiri serta sikap banyak orang sipil yang 
terlalu lunak terhadap peran politik TNI. Para perwira pada umumnya masih 
membanggakan sejarah mereka sebagai kekuatan politik sambil meremehkan 
kemampuan kaum sipil. 

Sebagian besar dari anggaran TNI masih diperoleh dari luar anggaran negara, 
yang berarti bahwa para perwira sulit dikendalikan oleh pemerintah. Lagipula, 
sistem komando teritorial TNI setiap waktu bisa digerakkan untuk keperluan 
politik perwira.

Di Amerika Latin dulu, politisi sipil yang suka bersekongkol dengan oknum 
tentara merupakan salah satu alasan penting yang menjelaskan kenapa 
pemerintahan sipil sering dikudeta.

Di Indonesia pasca-Soeharto, Presiden Habibie menggantungkan nasibnya kepada 
Jenderal Wiranto, yang untungnya mendukung demokratisasi. Gus Dur mencoba 
menyelamatkan diri a la Sukarno, tetapi untungnya TNI masih mendukung 
pemerintahan konstitusional. Megawati juga memberi kesan bahwa dia mencari 
dukungan politik dari tentara.

Akhirulkata, saya mengucapkan selamat datang kepada Presiden Yudhoyono. 
Mudah-mudahan beliau akan berhasil di Washington. Tetapi sekaligus saya 
mengimbau kepada masyarakat Amerika dan Indonesia untuk memantau terus 
perbuatan semua politisi, sipil dan militer, di dua negara kita. Jangan-jangan 
cita-cita luhur kita bakal dikorbankan untuk keperluan sesaat atau segelintir 
orang.


R. Willia

Re: [ppiindia] Shonjiki

2005-05-23 Thread Fidens Simanjuntak
Kritik

Pertama-tama, dalam bahasa jepang jujur=shoojiki (shoo = sho dibaca
agak panjang), dan bukan shonjiki.

Kedua, banyak sedikitnya jumlah perceraian itu relatif. Harus ada data
yg akurat untuk bisa melakukan perbandingan. Di jepang sendiri, jumlah
perceraian di tahun 2000, dalam 1000 orang ada  2 orang yg bercerai,
dan makin meningkat dari tahun ke tahun (ref:
http://www5.cao.go.jp/j-j/wp-pl/wp-pl01/html/13102600.html).
Entah tahun 2005 sudah meningkat jadi berapa. Belum lagi jumlah yg
selingkuh. Entah berapa.

Bagaimana dengan Indonesia ? Mana datanya ?

Kalau artikel di bawah ini adalah tulisan jurnalistik. Wow !! semoga saja bukan.

On 5/23/05, ratna hidayati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Shonjiki
> 
> 
> Siang ini aku bertemu Dewa, lelaki asli Bali yang berniat mengiklankan 
> perusahaannya di koran tempatku bekerja.
> 
> "Mbak dari Tokoh?" tanyanya di depan gerbang. Aku mengangguk.
> 
> "Tunggu sebentar ya, saya lanjutkan ini dulu," sambungnya sembari menunjuk 
> nampan yang berisi canang. Ia sedang bersembahyang. Aku mengernyitkan dahi. 
> Sekali ini aku melihat laki-laki dewasa sembahyang keliling rumah. Biasanya, 
> aku melihat ibu-ibu atau anak gadis yang menghaturkan sesajen  tiap hari. 
> Sangat jarang dilakukan laki-laki.
> 
> Aku menunggu di pelataran yang sangat sejuk. Tak lama, laki-laki muda dengan 
> rambut dikuncir satu itu datang. "Kenalkan, saya Dewa," katanya ramah. Tanpa 
> basa-basi, kami langsung membicarakan keinginannya tersebut.
> 
> "Minggu ini beritanya apa?" tanyanya. Segera saja aku berikan contoh koran 
> yang sedari tadi masih di map plastikku.
> 
> "Perceraian," jawabku singkat.
> 
> "Ada apa dengan perceraian?"
> 
> "Akhir-akhir ini kasus perceraian meningkat di Bali. Bisa dipastikan enam 
> dari sepuluh kasus perdata adalah kasus perceraian."
> 
> "Oh ya? Alasannya apa?"
> 
> "Pertama, karena perselingkuhan. Kedua, karena ditinggal kawin suami."
> 
> "Munafik."
> 
> Aku bengong. Dia tertawa. Giliran aku memburunya. Katanya, orang zaman 
> sekarang itu kebanyakan yang munafik. Mereka tak mau mengatakan yang 
> sebenarnya.
> 
> "Pernah dengar shonjiki ?" tanyanya.
> 
> Aku menggeleng.
> 
> Di Jepang, kata ini sangat populer. Shonjiki artinya jujur. Dewa yang tak 
> menyebutkan nama lengkapnya itu, bercerita pengalamannya tinggal selama 
> beberapa tahun di Negeri Matahari Terbit itu.
> 
> Perceraian di Jepang sangat minim. Bukan karena disana tidak ada kasus 
> perselingkuhan. Tapi, menurut Dewa, karena efek samping ditanamkan pentingnya 
> berkata dan berlaku jujur sejak kecil. Ia lantas membandingkan kasus 
> perselingkuhan yang terjadi.
> 
> Disini, orang berselingkuh sudah menjamur. Mungkin orang sudah tahu sama tahu 
> saja. Selingkuh menjadi sebuah tren. Ketika orang berselingkuh, kerap kali 
> mereka menggunakan hati. Pikiran orang, selingkuh identik dengan seks. Orang 
> akan melakukan apa saja untuk itu. Tak peduli pada komitmen awal saat 
> menikah. Kalau diingatkan dengan dosa, masuk telinga kanan, keluar telinga 
> kiri. Dingatkan dengan malu, rasa-rasanya sama saja.
> 
> Herannya, kita sangat berbeda dengan warga Jepang. Kalau boleh dikata, mereka 
> bahkan mengenal tuhan saat memasuki usia dewasa. Kebanyakan dari kita sudah 
> diajarkan agama sejak dini. Namun, agama seakan tak ampuh untuk membentengi 
> diri. "Kita hanya harus belajar jujur," tegasnya. Mereka, orang Jepang itu, 
> tak akan pernah mengatakan "I Love You" jika ia memang tak sungguh-sungguh 
> mencintai.
> 
> Jujur? Ah, bisa jadi. Semua orang punya kejujuran. Sayang, tak semua orang 
> menggunakannya. Semua orang punya perasaan bersalah. Sayang, tak semua orang 
> mendengarkannya. Tiap kali berbuat tak jujur, jauh di dalam kita, ada rasa 
> tak bersalah itu. Mungkin, tiap kali kita tak jujur, ia akan berteriak, 
> "Jangan lakukan itu!" Tapi suaranya terlalu rendah. Sangat rendah, karena ia 
> "terlalu jauh" berada di dalam hati. Hati yang terlalu lama kita tinggalkan…
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, 
> setulusnya.
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> -
> Discover Yahoo!
>  Find restaurants, movies, travel & more fun for the weekend. Check it out!
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> 
> 
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
> 
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima 

Re: [ppiindia] Re: Siapakah Ahmad Dhani (Dewa)?

2005-05-23 Thread sawi dewi
memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah.
dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang ?
ah...
Ada-ada saja kalian ini.
Islam, Kristen atau apapun tak dilarang di bumi ini.
hanya orang dengan pikiran bodohlah yang selalu paranoid dengan segala 
persoalan tetek bengek dengan simbol dan agama.
Untungnya, sekali lagi untungnya...aku gak peduli aja.
cuma mau mengingatkan, sudahlahmari maju ke depan dengan pikiran membangun 
hubungan kemanusiaan, tidak usah pikiran konservatif itu di bawa-bawa.
alamak...ada ajzazaza.
bosan aku...ah
 
 


"Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
wa...lengkap banget infonya..thanks mba. 

--- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Nah lho!!! kok jadi gini???
> 
> wassalam wr wb n salam,
> 
> ***
> Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa 
> mengandung simbol2 sbb. Siapakah sebenarnya DEWA dan Ahmad Dhani?
> 
> 
> Album DEWA 19 (1992)
> Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, tapi 
> jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip 
> dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan 
> dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One 
Dollar 
> AS.
> 
> Album TERBAIK-TERBAIK (1995)
> Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir 
Kuno). 
> Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di Sinagog 
> lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama ada 
> pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. 
> Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani 
> menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of Zions, 
> karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada dalam 
> Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik di 
> tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini 
lazim 
> dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil eye), 
> sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, simbol 
> mata setan juga dimuat.
> 
> Album The Best of Dewa 19 (1999)
> Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang 
> saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar yang 
> saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry 
> Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga 
> terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara 
keseluruhan.
> 
> Album Bintang Lima (2000)
> Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan 
> perkumpulan Theosofie Yahudi.
> 
> Album Cintailah Cinta (2002)
> Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of 
> Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama spt 
> Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa 
> mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip 
mata, 
> tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang 
> terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan 
> dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni 
Msih 
> dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, yang 
> merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry
> 
> Album Atas Nama Cinta I & II (2004)
> Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam album 
> live ini dengan latar belakang hitan kelam.
> 
> Album Laskar Cinta (2005)
> Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan dan 
> membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat 
dengan 
> kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang dimuat 
> tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun 
> mengambil dari pola huruf Ibrani "Pola huruf tulisan Laskar Cinta 
> diambil dari pola huruf Ibrani," ujar Ridwan Saidi seraya membuka 
> kitab Taurat berbhs Ibrani asli dari Israel
> 
> 
> Dibawah lagu berjudul "Satu" (album Laskar Cinta), berisi ajaran 
> sesat yang mengatakan ada kesatuan wujud antara Sang Khaliq dengan 
> mahluk-Nya. Dalam bahasa Syeh Siti Jenar atau Al Hallaj, paham ini 
> disebut "Manunggal ing kawulo Gusti". Parahnya, ini seakan 
> dibenarkan sendiri oleh Ahmad Dhani dengan menulis di bawah lirik 
> lagu tsb dalam cover versi kaset, "THANKS TO: AL-HALLAZ".
> 
> DAlam album yang sama versi CD, di bawah lirik lagu "Satu", ditulis 
> Ahmad Dhani, "THANKS TO: SYEKH LEMAH ABANG", yang tak lain adalah 
> nama lain dari Syekh Siti Jenar
> 
> 
> taken by Majalah Saksi Edisi Mei 2005
> wallahu'alam
> 
> 
> 
> Siapakah Ahmad Dhani?
> 
>  
> Di Album tertulis: DHANI THANKS TO: JAN PIETER FREDERICH KoHLER 
> (THANKS FOR THE GEN). Dhani berterima kasih kepada:Jan Pieter 
> Frederich Kohler (Terima kasih atas darah keturunannya)
> 
> Merunut dari silsilah keluarga, Jan Pieter Frederich Kohler adalah 
> kakek Dhani (dari pihak Ibu) yang berkebangsaan Jerman. "Kohler" 
> adlah nama keluarga, sejenis marga. Jadi jelaslah, Dhani punya 
> kebanggaan akan darah darah keturunannya it

[ppiindia] Re: Siapakah Ahmad Dhani (Dewa)?

2005-05-23 Thread Lina Dahlan
Saya setuju kalau berita ini merupakan berita yang mempersoalkan 
simbol agama dan gak perlu dibicarakan.

Tapi pertanyaan mbak itu menggelitik,"memangnya kalau Dhani Ahmad 
itu misioarisnya Jahudi apa salah". Menjadi misionaris gak salah, 
memang. Tapi kalau bener dia misionaris trus menghina Islam, itu 
lain persoalan.

Masalahnya kan Dhani ini mengaku muslim. Itu saja. kalau memang dia 
Yahudi..ya..terus terang saja...

Oops saya pribadi belum berpendapat apa-apa ttg Dhaninya lho? karena 
saya gak tau siapa dia sebenarnya? Bisa jadi dia seniman yang 
eksentrik, yang memang keturunan Jerman, yang memang suka logo2 
Zionis, etc2..dan kita juga gak tau apa dia betul pendukung zionist?

yaah ini memang cuma simbol.
majalah Saksi itu siapa sih ya? dan Ridwan Saidi itu siapa sih? 
betul pengamat Zionisme..ato orang FPI?? Hanya ingin tau siapa 
pembawa berita ini sehingga saya bisa lebih fair menilai berita2 
macam gini, insyaallah

wassalam wr wb., dan salam

> dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang 
--- In ppiindia@yahoogroups.com, sawi dewi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah.
> dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang ?
> ah...
> Ada-ada saja kalian ini.
> Islam, Kristen atau apapun tak dilarang di bumi ini.
> hanya orang dengan pikiran bodohlah yang selalu paranoid dengan 
segala persoalan tetek bengek dengan simbol dan agama.
> Untungnya, sekali lagi untungnya...aku gak peduli aja.
> cuma mau mengingatkan, sudahlahmari maju ke depan dengan 
pikiran membangun hubungan kemanusiaan, tidak usah pikiran 
konservatif itu di bawa-bawa.
> alamak...ada ajzazaza.
> bosan aku...ah
>  
>  
> 
> 
> "Ida Z.A" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> wa...lengkap banget infonya..thanks mba. 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]> 
> wrote:
> > Nah lho!!! kok jadi gini???
> > 
> > wassalam wr wb n salam,
> > 
> > ***
> > Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa 
> > mengandung simbol2 sbb. Siapakah sebenarnya DEWA dan Ahmad Dhani?
> > 
> > 
> > Album DEWA 19 (1992)
> > Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, 
tapi 
> > jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip 
> > dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan 
> > dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One 
> Dollar 
> > AS.
> > 
> > Album TERBAIK-TERBAIK (1995)
> > Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir 
> Kuno). 
> > Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di 
Sinagog 
> > lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama 
ada 
> > pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. 
> > Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani 
> > menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of 
Zions, 
> > karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada 
dalam 
> > Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik 
di 
> > tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini 
> lazim 
> > dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil 
eye), 
> > sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, 
simbol 
> > mata setan juga dimuat.
> > 
> > Album The Best of Dewa 19 (1999)
> > Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang 
> > saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar 
yang 
> > saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry 
> > Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga 
> > terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara 
> keseluruhan.
> > 
> > Album Bintang Lima (2000)
> > Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan 
> > perkumpulan Theosofie Yahudi.
> > 
> > Album Cintailah Cinta (2002)
> > Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of 
> > Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama 
spt 
> > Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa 
> > mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip 
> mata, 
> > tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang 
> > terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan 
> > dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni 
> Msih 
> > dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, 
yang 
> > merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry
> > 
> > Album Atas Nama Cinta I & II (2004)
> > Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam 
album 
> > live ini dengan latar belakang hitan kelam.
> > 
> > Album Laskar Cinta (2005)
> > Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan 
dan 
> > membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat 
> dengan 
> > kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang 
dimuat 
> > tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun 
> > mengambil dari pola huruf Ibrani "Po

[ppiindia] Bush akan perpanjang Patriot Act

2005-05-23 Thread Sandy Dwiyono
23.05.2005

Bush akan perpanjang Patriot Act

Oleh: Peter Phillip

(Dalam pidatonya, Bush mengatakan akan mempertajam
Patriot Act)

Sebagian undang-undang terpenting dari “Patriot Act“,
yang memberikan kewenangan amat luas kepada para
pejabat penyidik, serta membatasi hak warga, akan
kadaluwarsa akhir tahun 2005 ini. Akan tetapi Presiden
Bush sudah mengumumkan, hendak memperpanjang dan
mempertajam “Patriot Act“ tahun ini juga. Sebagai
reaksinya muncul penolakan dari seluruh lapisan
masyarakat AS, secara meluas. 

Para pembela hak warga bereaksi kecewa. Undang-undang
tsb, justru menghancurkan hak kebebasan warga dan
bukan melindunginya. “Patriot Act“ yang tergolong
undang-undang yang ketinggalan jaman, berguna untuk
memata-matai warga negara sendiri, dalam suasana
masyarakat AS yang masih terkejut sesaat setelah
serangan teror 11 September 2001, terkesan disahkan
dengan tergesa-gesa oleh Kongres. Sejak saat
disahkannya UU tersebut, para pejabat penyidik
memiliki kewenangan amat luas di dalam penyelidikan
tersangka teroris. Dimana dengan itu, mereka dapat
melakukan pengawasan dan penangkapan tersangka,
penggeledahan rumah secara rahasia, menyadap
percakapan telefon, bahkan juga dapat mengawasi,
buku-buku apa yang mereka pinjam. Ibaratnya UU
tersebut, mengembalikan masyarakat As ke dalam rezim
Jerman Timur.

Robert Mueller, direktur polisi federal AS-FBI
mengatakan "Patriot Act dalam kenyataannya mengubah
cara kerja FBI, dan membantu kami dalam perang anti
teror".

Walaupun begitu, bagian terpenting dari undang-undang
itu memiliki batasan waktu kadaluwarsa. Akhir tahun
2005 ini, UU tsb tidak berlaku lagi. Namun, menurut
keinginan Partai Republik yang memerintah,
undang-undang itu bukan hanya akan diperbaharui,
melainkan juga lebih dipertajam lagi. Menurut laporan
media massa AS, komisi dinas rahasia di Senat, pada
pekan depan akan mendiskusikan sebuah makalah, yang
isinya antara lain akan memberikan kewenangan lebih
besar lagi kepada FBI, menyangkut pengumpulan
informasi pribadi dari tersangka teroris versi Gedung
Putih. Di masa depan, hendak dimungkinkan paksaan
publikasi dokumen, tanpa kesepakatan seorang hakim. 

Hal ini sesuai dengan keinginan presiden Bush :
"Jangan sampai, karena waktu berlalu dan kita berilusi
menjadi lebih aman, hal itu melemahkan upaya dalam
perang baru melawan teror. Untuk melindungi rakyat
Amerika, Kongres harus memperpanjang Patriot Act tahun
ini juga" katanya.

Tentu saja hal itu memicu aksi penolakan baru. Naskah
rancangan undang-undang terbaru, yang antara lain
dipublikasikan oleh harian “The New York Times“, oleh
para pembela hak warga dinilai sebagai gambaran upaya
pemerintahan Bush, untuk mencabut seluruh pengawasan
terhadap FBI, dan dengan itu secara dramatis dan
sistematis memperbesar kekuasaan negara. Hal itu tidak
boleh terwujud, kata Gregory Najeim dari himpunan
pembela hak warga ACLU. 

Juga kelompok oposisi Demokrat memilki pandangan yang
sama. Bahkan di kalangan anggota partai Republik yang
moderat, juga terdapat kekhawatiran yang terus
meningkat. Para tokoh politik kedua partai, pada tahun
lalu membuat rancangan undang-undang yang lebih lunak,
yang disebut “Safe Act“ sebagai tandingan “Patriot
Act“. Mungkin saja rancangan undang-undang “Safe Act“
ini dapat kembali diajukan, dan bahkan disahkan
sebagai undang-undang. Karena sejumlah tokoh moderat
Partai Republik, juga menilai usulan Bush, untuk
justru mempertajam “Patriot Act“ sudah kebablasan.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika

2005-05-23 Thread Carla Annamarie

dari milis ppindia, saya usulin deh..Mba Lina..jadi salah satu kontestannya
jadi Miss Universe Muslimah..
saya dukung bgt neh...:))



   
 "Samudjo" 
 <[EMAIL PROTECTED] 
 .com>  To 
 Sent by:
 [EMAIL PROTECTED]  cc 
 ups.com   
   Subject 
   Re: [ppiindia] Re: Miss Universe
 05/23/2005 04:05  Muslimah-->Tika 
 PM
   
   
 Please respond to 
 [EMAIL PROTECTED] 
  ups.com  
   
   




Asal niatnya syiar, silaturahim antar bangsa
Jangan terpeleset jadi riya dan pamer
gitu loh,
samudjo
- Original Message -
From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, May 23, 2005 3:38 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika


> ide yang sangat bagus. Saya bersedia menjadi salah seorang anggota
panitianya.
> Saya pikir, ini bisa menjadi karya nyata milis kita ini (PPI India). Mari
kita buat proposalnya. Lalu kita sosialisasikan proposal itu kepada NU,
Muhammadyah, MUI, PKS, FPI dll. Akhirnya bersama2 dengan mereka, kita buat
panitia bersama.
> togi
>
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Eh tiba-tiba saja terpikir kenapa Islam gak buat Miss Universe
> Muslimah, gitu??
>
> Bagus kan buat Muslimah yang mau mengekspresikan diri tanpa harus
> mamer aurat. Bagus kan utk promosiin or well informed ke seluruh
> dunia..inilah muslimah yang cerdas dalam melakukan tugas domestic
> dan international job nya...?
>
>
> -
> Yahoo! Mail
>  Stay connected, organized, and protected. Take the tour
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
>
***
>
__
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended
solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and
others authorized to receive it. It may contain confidential, legally
privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is
intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended
recipient you are hereby notified that any disclosure, copying,
distribution or taking any action in reliance on the contents of this
information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise
specifically stated by the sender, any documents or views presented are
solely those of the sender and do not constitute official documents or
views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in
error, please immediately notify the sender or our email administrator at
[EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.





***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: 

Re: [ppiindia] Re: Siapakah Ahmad Dhani (Dewa)?

2005-05-23 Thread trúlÿsøúl
sependapat dengan mba Lina..sanga !!!

Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Saya setuju kalau berita ini merupakan 
berita yang mempersoalkan 
simbol agama dan gak perlu dibicarakan.

Tapi pertanyaan mbak itu menggelitik,"memangnya kalau Dhani Ahmad 
itu misioarisnya Jahudi apa salah". Menjadi misionaris gak salah, 
memang. Tapi kalau bener dia misionaris trus menghina Islam, itu 
lain persoalan.

Masalahnya kan Dhani ini mengaku muslim. Itu saja. kalau memang dia 
Yahudi..ya..terus terang saja...

Oops saya pribadi belum berpendapat apa-apa ttg Dhaninya lho? karena 
saya gak tau siapa dia sebenarnya? Bisa jadi dia seniman yang 
eksentrik, yang memang keturunan Jerman, yang memang suka logo2 
Zionis, etc2..dan kita juga gak tau apa dia betul pendukung zionist?

yaah ini memang cuma simbol.
majalah Saksi itu siapa sih ya? dan Ridwan Saidi itu siapa sih? 
betul pengamat Zionisme..ato orang FPI?? Hanya ingin tau siapa 
pembawa berita ini sehingga saya bisa lebih fair menilai berita2 
macam gini, insyaallah

wassalam wr wb., dan salam

> dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang 
--- In ppiindia@yahoogroups.com, sawi dewi wrote:
> memangnya kalau Dhani Ahmad itu misioarisnya Jahudi apa salah.
> dan kata salah juga gak tepat, apa dilarang ?
> ah...
> Ada-ada saja kalian ini.
> Islam, Kristen atau apapun tak dilarang di bumi ini.
> hanya orang dengan pikiran bodohlah yang selalu paranoid dengan 
segala persoalan tetek bengek dengan simbol dan agama.
> Untungnya, sekali lagi untungnya...aku gak peduli aja.
> cuma mau mengingatkan, sudahlahmari maju ke depan dengan 
pikiran membangun hubungan kemanusiaan, tidak usah pikiran 
konservatif itu di bawa-bawa.
> alamak...ada ajzazaza.
> bosan aku...ah
> 
> 
> 
> 
> "Ida Z.A" wrote:
> wa...lengkap banget infonya..thanks mba. 
> 
> --- In ppiindia@yahoogroups.com, "Lina Dahlan" 

> wrote:
> > Nah lho!!! kok jadi gini???
> > 
> > wassalam wr wb n salam,
> > 
> > ***
> > Apabila ditelusuri lebih mendalam ternyata SEMUA Album Dewa 
> > mengandung simbol2 sbb. Siapakah sebenarnya DEWA dan Ahmad Dhani?
> > 
> > 
> > Album DEWA 19 (1992)
> > Di cover depannya ada gambar piramid yang atasnya disamarkan, 
tapi 
> > jika diperbesar akan tampak ada sesuatu di puncaknya. Ini mirip 
> > dengan lambang gerakan rahasia Zionisme (Iluminati). Bandingkan 
> > dengan gambar piramid Yahudi yang terdapat dalam lembaran One 
> Dollar 
> > AS.
> > 
> > Album TERBAIK-TERBAIK (1995)
> > Terpampang simbol Dewa RA (Dewa Matahari Dalam Mitologi Mesir 
> Kuno). 
> > Dewa Ra diklaim Yahudi sebagai salah satu dewa mereka. Di 
Sinagog 
> > lambang ini lazim dipajang. Selain itu, dalam album yang sama 
ada 
> > pula gambar satu halaman Protocol of Zions dalam bahasa Ibrani. 
> > Ridwan Saidi (pakar Zionisme) yang menguasai bahasa Ibrani 
> > menegaskan, "ini jelas diambil dari satu gambar Protocol of 
Zions, 
> > karena diatas lembaran itu ada judul dan logo. ini tidak ada 
dalam 
> > Taurat ataupun Talmud". Lalu ada simbol lingkaran dengan titik 
di 
> > tengahnya, dimana personil Dewa berdiri dibawahnya. Simbol ini 
> lazim 
> > dikenal sebagai simbol Mata Setan yang menguasai dunia (evil 
eye), 
> > sebuah simbol Yahudi. Di bagian lain dalam album yang sama, 
simbol 
> > mata setan juga dimuat.
> > 
> > Album The Best of Dewa 19 (1999)
> > Di pinggiran discnya terdapat simbol panah dan garis lurus yang 
> > saling memotong spt salib. Lambang garis tsb sbenarnya sinar 
yang 
> > saling memotong. Ini salah satu simbol dari gerakan Freemansonry 
> > Lambang sinar yang saling memotong ini secara "kreatif" juga 
> > terdapat dalam cover kaset bagian dalam dan depan secara 
> keseluruhan.
> > 
> > Album Bintang Lima (2000)
> > Gambar sayap lazim dipakai sebagai salah satu simbol gerakan 
> > perkumpulan Theosofie Yahudi.
> > 
> > Album Cintailah Cinta (2002)
> > Cover depan album Dewa ini memuat secara mencolok simbol Eye of 
> > Horus. Horus adalah Dewa Burung dalam mitologi Mesir Kuno. sama 
spt 
> > Dewa Ra, Yahudi juga mengklaim Horus merupakan salah satu dewa 
> > mereka. Di cover dalam juga terdapat simbol yang sekilas mirip 
> mata, 
> > tapi sebenarnya merupakan contekan habis salah satu simbol yang 
> > terdapat dalam buku The Secret Language of Symbol yang disarikan 
> > dari kitab Yahudi, Taurat. Simbol ini biasa disebut Femina Geni 
> Msih 
> > dalam album ini, masih terdapat beberapa simbol-simbol mata, 
yang 
> > merupakan salah satu simbol Gerakan Freemasonry
> > 
> > Album Atas Nama Cinta I & II (2004)
> > Lambang sayap yang merupakan lambang resmi Dewa dimuat dalam 
album 
> > live ini dengan latar belakang hitan kelam.
> > 
> > Album Laskar Cinta (2005)
> > Ininlah album ketujuh Dewa yang akhirnya menjadi batu sandungan 
dan 
> > membuka selubung semua album-album Dewa sebelumnya yang sarat 
> dengan 
> > kampanye simbol & lambang Yahudi. Selain lambang Allah yang 
dimuat 
> > tidak sebagaimana mestinya, tipologi huruf "Laskar Cinta" pun 
> > mengambil dari 

[ppiindia] Koizumi membenarkan kunjungannya ke kuil Yasukuni

2005-05-23 Thread Sandy Dwiyono
23.05.2005

Koizumi membenarkan kunjungannya ke kuil Yasukuni

Oleh: Martin Fritz

(PM Koizumi telah berdoa dengan khusu di Kuil
Yasukuni, April 2002)

Rencana kunjungan PM Jepang Junichiro Koizumi ke kuil
Yasukuni untuk menghormati para korban perang dunia
II, yang sebagian juga dianggap sebagai penjahat
perang, tetap dipermasalahkan terutama oleh
tetangga-tetangganya di Asia. 

Secara singkat Ritual di kuil Yasukuni:  

Tiga belas  pendeta  Agama Shinto yang mengenakan
jubah putih  secara pelahan-lahan menaiki tangga  kayu
yang lebar mengikuti irama pukulan genderang. Kemudian
mereka menghilang di balik bendera-bendera ungu dengan
gambar bunga krisantem-sebagai lambang Kaisar Jepang,
memasuki ruang dalam kuil suci tsb.  Ritual itu
dilakukan tiap tahun pada musim semi di  kuil
Yasukuni-Jinja, yang menyimpan roh dari sekitar 2,5
juta juta orang yang gugur di medan perang dalam 150
tahun  terakhir. Pada upacara itu  juga dimainkan lagu
 kuil Yasukuni. 

Yasukuni yang artinya negeri yang damai, melambangkan 
zaman militerisme Jepang, ketika  pasukan Kaisar 
menduduki separuh  benua  Asia dan melakukan 
kejahatan, seperti pembantaian massal dan penyiksaan
terhadap para tawanan perang. Meski sejarah gelap itu,
para perdana menteri yang berhaluan nasionalistis,
seperti Nakasone, Ryutaro Hashimoto dan PM sekarang
Koizumi, secara teratur berziarah ke kuil Yasukuni.
Dengan kunjungan itu mereka hendak  menarik suara
pemilih dari kalangan konservatif. Sebaliknya, di luar
negeri, terutama di Korea dan China, ziarah ke
Yasukuni mengundang kritik keras. Sebab kuil itu juga
menghormati 14 tokoh militer dan politisi Jepang, yang
oleh pengadilan di Tokyo dinyatakan sebagai penjahat
perang. Dengan  kunjungan para perdana menteri ke kuil
tsb, mereka mengecilkan lagi permintaan maaf resmi
Jepang untuk PD II. Ketika PM Koizumi beberapa pekan
lalu di Jakarta meminta maaf secara terbuka atas
kejahatan  perang Jepang di Asia guna menenangkan
China, di Tokyo 80 anggota parlemen dari partai
demokrat liberal pimpinan Koizumi, secara demonstrativ
berziarah ke kuil. Menurut sejarawan Jerman Sven
Saaler: "Masalahnya bukan hanya soal ritual mengenang
para korban perang, melainkan juga soal penulisan
sejarah yang menyimpang dari realitas". 

Dewasa ini Kuil Yasukuni merupakan lembaga keagamaan
negara yang independen. Meski di Jepang ada pemisahan
ketat antara agama dan negara, kuil itu tetap
merupakan tempat ziarah politik para politisi dan
pejabat tinggi Jepang, meski di Jepang sendiri
kunjungan ke kuil tsb terkadang menuai kritik pedas.
Banyak yang beranggapan kunjungan perdana menteri ke
kuil melanggar konstitusi. Namun pengadilan Jepang
yang cenderung konservatif, selama ini menolak gugutan
seperti itu. PM Koizumi  menekankan, ia mengunjungi
kuil sebagai pribadi dan bukan sebagai tokoh politik.
Dan meski adanya  protes dari China dan Korea Selatan,
Koizumi baru-baru ini di parlemen menandaskan, setiap
bangsa mempunyai  cara untuk mengenang dan menghormati
orang yang meninggal. Hendaknya negara lain jangan
ikut campur. Koizumi membenarkan  kunjungannya ke kuil
dengan  mengutip sebuah kalimat dari filsuf China
Konghucu yang berbunyi: "Kutuklah perbuatannya, tetapi
 kasihanilah para pelakunya. Harian liberal Jepang   
Asahi Shimbun, menganggap pernyataan Koizumi itu 
merusak citra dan kepentingan Jepang, dan menjawabnya 
juga dengan  kalimat dari ajaran  Konghucu: "Orang
yang membuat kesalahan dan tidak mengoreksinya,
membuat kesalahan untuk kedua kalinya". Layaknya
perang ajaran filsuf Konghucu.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika

2005-05-23 Thread Ambon
Sebelum menjadi anggota panitia bagi laki-laki harus diuji untuk tidak main 
mata dengan para miss-missan yang cantik gesit. Tanpa test tsb tak akan bisa 
turut dalam panitia, demikian bisikan dari MUI beberapa menit lalu.

- Original Message - 
From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, May 23, 2005 10:38 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Miss Universe Muslimah-->Tika


> ide yang sangat bagus. Saya bersedia menjadi salah seorang anggota 
> panitianya.
> Saya pikir, ini bisa menjadi karya nyata milis kita ini (PPI India). Mari 
> kita buat proposalnya. Lalu kita sosialisasikan proposal itu kepada NU, 
> Muhammadyah, MUI, PKS, FPI dll. Akhirnya bersama2 dengan mereka, kita buat 
> panitia bersama.
> togi
>
> Lina Dahlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Eh tiba-tiba saja terpikir kenapa Islam gak buat Miss Universe
> Muslimah, gitu??
>
> Bagus kan buat Muslimah yang mau mengekspresikan diri tanpa harus
> mamer aurat. Bagus kan utk promosiin or well informed ke seluruh
> dunia..inilah muslimah yang cerdas dalam melakukan tugas domestic
> dan international job nya...?
>
>
> -
> Yahoo! Mail
> Stay connected, organized, and protected. Take the tour
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] fwd : Short Course Mikrokontroler utk Mahasiswa

2005-05-23 Thread dony_doang
Numpang lewat sebentar soal info kursus singkat.
Semoga bermanfaat buat adik-adik yg masih kuliah.
Regards,


INFO KURSUS MIKROKONTROLER

Commtech bekerja sama dengan Community College Kota Bandung
Akan mengadakan Kursus Singkat (bersertifikat) selama 2 hari
"Sistem Desain Berbasis Mikrokontroler AT89C51"
Di : Kampus Community College (d/a SMKN4 jalan Kliningan Buah Batu)
Tanggal : 8 - 9 Juni 2005
Instruktur : Praktisi dunia control-system dari PT.LEN Industri
Buruan deh daftar, tempat terbatas hanya untuk 28 peserta
Telepon/SMS bpk Dony di : 0856-2023043 (email: [EMAIL PROTECTED])
Atau hubungi ibu Meity di : 022-7535241
Investasi : hanya Rp.200 ribu saja 
Fasilitas : 1 orang 1 komputer, termasuk makalah, training-kit, Cd-Rom, 
dan konsultasi selama/sesudah training





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] May '98 riot (23): United Nations - Raped Chinese women intimidated to shut them

2005-05-23 Thread Satrio Arismunandar
Posting tahun 1999

Ini sudah tahun 2005 atau ENAM tahun berlalu. Apakah
tidak ada satu pun dari korban ini yang bisa ke luar
negeri, lalu diwawancarai di sana sehingga bebas
bicara? Saya yakin, banyak media yang mau
mewawancarainya

Pada tahun 1998-1999, banyak media tak berhasil
menemui satu korban pun untuk diwawancarai. Bahkan tim
pencari fakta yang dipimpin para peneliti LIPI (orang
sipil), meski dengan dibantu para aktivis gereja dan
LSM yang konon mengetahui adanya korban ini, TIDAK
BERHASIL menemui satu orang pun



--- jonathangoeij <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> 03/24/99, AFP
> Raped Chinese women intimidated to shut them up: UN 
> 
> GENEVA, March 24 (AFP) - Chinese women raped during
> last year's disturbances in Indonesia have been
> threatened in order to shut them up, a United
> Nations
> investigator reported Wednesday. Radhika
> Coomaraswamy,
> special reporter to the UN human rights commission,
> said she was convinced despite police denials that
> there were mass rapes including gang rapes during
> the
> riots. 
> 
> The Indonesian army had only rarely intervened
> against
> violence towards the Chinese minority, she said. 
> 
> None of the 85 victims of sexual assault including
> 52
> rape cases, with whom the special reporter spoke
> during an investigation in Indonesia, had filed
> charges, she said in her report on violence against
> women submitted Wednesday to the UN human rights
> panel's annual session here. 
> 
> The victims had received death threats and anonymous
> letters warning them against filing charges. They
> had
> also received photographs of their own rapes,
> accompanied by a warning that the pictures would be
> widely distributed if the women dared to speak up,
> Coomaraswamy added. 
> 
> The reporter called on the authorities at the
> highest
> level in Indonesia to introduce a witness protection
> programme, and have those who had allegedly issued
> the
> threats brought to book. 
> 
> "Otherwise the legitimate process of politics and
> governance will always be subverted by shadowy
> forces
> who rule civil society through the use of terror,"
> Mrs
> Coomaraswamy insisted. 
> 
> She described how certain officials in Indonesia had
> made light of the threatening letters even although
> 17-year-old Ita Martadinata Haryonu, daughter of a
> women's rights activist, had been brutally murdered
> at
> her home in Djakarta after receiving death threats
> and
> anonymous letters. 
> 
> The reporter said she had been unable to establish
> exactly how many women had been raped during the
> violence in Indonesia which culminated in the
> resignation of President Suharto. 
> 
> "The Chinese community appears to be terrorised by
> the
> events," she added. 
> 
> According to the non-governmental organisation
> Volunteers for Humanitarian Causes, 1,190 were
> killed
> in Djakarta and 168 women were the victims of gang
> rapes. 
> 
> 
> --
> INDONESIA 
> 
> Victims of rape last year told to keep mum, says UN 
> Anonymous letters -- some accompanied by photographs
> -- warning against filing charges sent to victims to
> silence them, says UN investigator 
> The Straits Times Interactive MAR 26 1999 
> 
> GENEVA -- Chinese women raped during last year's
> disturbances in Indonesia have been threatened in
> order to shut them up, according to a United Nations
> investigator. 
> 
> Mrs Radhika Coomaraswamy, special rapporteur to the
> UN
> Human Rights Commission, said that despite police
> denials, she was convinced that there were mass
> rapes
> including gang rapes during the riots. 
> 
> The Indonesian army rarely intervened in cases of
> violence towards the Chinese minority, she added. 
> 
> None of the 85 victims of sexual assault with whom
> the
> special rapporteur spoke during an investigation in
> Indonesia, had filed charges, she said in her report
> on violence against women submitted on Wednesday to
> the UN human-rights panel's annual session here. 
> 
> The victims had received death threats and anonymous
> letters warning them against filing charges. 
> 
> They had also received photographs of their own
> rapes,
> accompanied by a warning that the pictures would be
> distributed if the women dared to speak up, Mrs
> Coomaraswamy added. 
> 
> The rapporteur called on the authorities at the
> highest level in Indonesia to introduce a witness-
> protection programme, and have those who had
> allegedly
> issued the threats brought to book. 
> 
> "Otherwise the legitimate process of politics and
> governance will always be subverted by shadowy
> forces
> who rule civil society through the use of terror." 
> 
> She described how certain Indonesian officials had
> made light of the threatening letters even though
> 17-year-old Ita Martadinata Haryonu, daughter of a
> women's rights activist, had been brutally murdered
> at
> her home in Jakarta after receiving death threats
> and
> anonymous letters. 
> 
> The rapporteur said she had been unable to establish
> 

[ppiindia] Pemilu baru di Jerman

2005-05-23 Thread Sandy Dwiyono
23.05.2005

Pemilu baru di Jerman

Oleh: Berndt Riegert

(Kanselir Schröder mengupayakan Pemilu baru di musim
gugur 2005)

Setelah Partai Sosial Demokrat SPD mengalami kekalahan
telak dalam Pemilu di negarabagian
Nordrhein-Westfalen, negarabagian terbesar di Jerman,
kanselir Gerhard Schröder dan ketua SPD Franz
Müntefering mengumumkan akan mengupayakan dimajukannya
pemilihan parlemen federal yang baru.

Tetapi menurut konstitusi, penyelenggaraan Pemilu
sebelum waktunya tidaklah mudah. Sebab pengaturan   
pembubaran diri parlemen atau pun memajukan
pelaksanaan Pemilu secara sepihak, tidak ada dalam
UUD. Meski demikian selama ini di Jerman pernah dua 
kali Pemilu parlemen federal dimajukan. Hal itu
dimungkinkan karena gagalnya voting mosi kepercayaan 
kanselir Jerman, membuat presiden pada tahun 1972 dan
1983 harus membubarkan parlemen. Persyaratan itu
ditetapkan dalam Pasal 68 UUD. Dalam pasal itu 
presiden memegang posisi kunci. Namun,   yang dapat
mengajukan mosi kepercayaan di parlemen adalah
kanselir Jerman. Bila dalam ujian kepercayaan itu,
kanselir tidak berhasil mendapat dukungan suara
mayoritas, maka presiden atas permintaan kanselir
dapat membubarkan parlemen dalam waktu 21 hari. Bila
parlemen dibubarkan sebelum waktunya, pemilihan umum
baru harus dilaksanakan dalam waktu 60 hari. Yang
menjadi masalah dalam UUD mengenai pemilu itu adalah 
bahwa meski kanselir memiliki suara mayoritas di 
parlemen, parlemen harus mendukung mosi tidak percaya.
Itu hanya mungkin, apabila anggota fraksinya sendiri
dalam voting mosi kepercayaan itu, tidak memberikan
suaranya untuk kanselir. Mantan kanselir Helmut Kohl
juga pernah mengupayakan penyelenggaraan pemilu baru
ketika partai Demokrat Liberal FDP pada tahun 1982
keluar dari koalisi dengan CDU. Pemilu baru, kemudian
juga  dapat dilaksanakan pada bulan Maret 1983, yang
secara terpaksa disetujui oleh Mahkamah Konstitusi.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Miss Universe Muslimah-->Tika

2005-05-23 Thread Zamhasari Jamil
Mbak Carla,
 
Saya bersedia jadi panitianya nih, jadi juri juga bersedia, tapi janji ya... 
kontestan nggak boleh ngedip-ngedip matanya ke aku. Ntar aku bisa gerroggi. Oh 
ya, mbak Carla, kirimin photo Tika dong, kalo memungkinkan, bisa ku susul juga 
tuh ke Thailand. Mumpung lagi liburan nih, kalopun aku nggak sempat ke Bangkok 
akhir bulan ini, paling tidak aku kan bisa nitip surat ke Tika lewat teman doi 
yang akan kembali ke Bangkok 31 Mei ini. Sumpeh LO, hahahaha.
 
Wassalam,
 
IzaM - penasaran ama Tika, :))

Carla Annamarie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
dari milis ppindia, saya usulin deh..Mba Lina..jadi salah satu kontestannya
jadi Miss Universe Muslimah..
saya dukung bgt neh...:))

* * * * *
Zamhasari Jamil
Pelajar Islamic Studies
Jamia Millia Islamia - A Central University
New Delhi - India 110 025
Website Kampus  : http://www.jmi.ac.in
Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com
Website PPI India : http://www.ppi-india.org
Email: izamsh@ yahoo.com
















__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] India's new marriage contract

2005-05-23 Thread Zamhasari Jamil

India's new marriage contract
By Fatima J. Price-Khan

Each religious group in India has the constitutional right to be governed by 
theocratic personal law in matters concerning family. This has been so since 
the British colonial era. In addition to common law, religious personal laws 
were codified to deal with the legal matters of India’s extremely diverse 
population, though for most religious communities, personal law has undergone a 
lot of change over time. Historically, the British drafted personal law by 
consulting scholars from each religious group. Today, the body that sets such 
legislation for Muslims is the All India Muslim Personal Law Board (AIMPLB), 
which was established in 1972. The AIMPLB, a traditionalist ulema-oriented 
group, claims to interpret Islamic personal law in terms of what is mandated by 
their understanding of Shariat law. Taking the stance that they represent the 
diverse Muslim population in India regardless of region, sect, gender, or 
socioeconomic status, the AIMPLB has approved a final draft of what will
 become a state approved standardized nikahnama, or marriage contract. The new 
nikahnama has been finalized after four years in the making, and will inform 
legal decisions with regard to marriage, marital disputes, and divorce, so its 
contents are of great importance.

AIMPLB initiated the drafting of the nikahnama with the intention of reducing 
what board members claim is a growing divorce rate among Indian Muslims. South 
Asia, its ulema having developed its own distinct understanding of Hanafi based 
family law doctrines, has been one of the only places in the Muslim world where 
a husband’s utterance of talaq thrice meant that the couple was irrevocably 
divorced. 

There are well known anecdotes and publicized cases about how this 
understanding of divorce has caused gross abuses of women. For instance, a 
woman has no right to say whether or not she wishes to remain married, so by 
using a finite triple talaq, men have unilateral power over a divorce. Also, 
there have been many cases of women living for years and years with husbands 
who frequently triple talaq them during arguments, and since a triple talaq is 
legally and culturally understood to be irrevocable even when uttered in anger 
or under intoxication, these women suffer mental torment because they perceive 
themselves to be living in zina, but don’t leave their husbands because of the 
stigma of being a divorcee. In addition, there have been cases where men have 
uttered a triple talaq, and without a legal requirement to register the divorce 
in court, couples have separated with the understanding that a divorce has 
taken place. However, due to private disputes, some unscrupulous ex-husbands
 have taken advantage of un-witnessed, unregistered triple talaqs to spite 
former wives with accusations of adultery once they remarry. In Pakistan and 
Bangladesh, family ordinance laws have enforced the legal requirement to 
register a talaq for the past few decades, though abuses still take place due 
to loopholes in the procedure. Indian Muslim personal law has varied from 
region to region, and many couples don’t bother to register a divorce legally 
since their communities understand it to have taken place because of the 
perceived validity of triple talaq. 

Mandated court intervention and registration was not formerly required in many 
places in India, and is one of the clauses in the AIMPLB’s new nikahnama, so 
they laud themselves with the claim that their nikahnama will be a great 
protection for women. Upon closer examination, it is clear that the nearly all 
male, patriarchal and traditionalist ulema-oriented AIMPLB has really done 
nothing for the advancement of the protection of women’s rights with its new 
nikahnama with regards to divorce, as well as other matters. On the contrary, 
the contract is yet another tool that can easily be used to abuse Muslim women.

Rather than deem triple talaq as illegal, the AIMPLB contract has simply 
adopted wording which discourages its use as a last resort. Court and community 
arbitration and intervention is also required for a divorce to take place. This 
sounds good on paper, but on the ground, it can only be assumed that this will 
lead to abuses. In other countries that require legal arbitration before a 
divorce is permitted, men are often supported by patriarchal, misogynistic 
courts and are allowed to divorce their wives with little or no evidence of ill 
conduct. Often, a woman’s presence isn’t even necessary in court for the 
divorce to be accepted. Women seeking divorce in cases when the husband does 
not want a divorce often have to spend years and years of going back and forth 
to court while their wishes are denied. In India, since many Muslims rely on 
patriarchal local community courts (jamaat), it is easy to see how with the new 
nikahnama, women could be vulnerable to being trapped in unhappy and
 even abusive marriages when they 

[ppiindia] OOT : penerimaan anggota baru YISC Al-Azhar [Juni 2005]

2005-05-23 Thread Dwi Irwanti
From: "Export Dept." <[EMAIL PROTECTED]> 
Date: Tue May 17, 2005  8:39 pm 
Subject:  [yisc_al-azhar] penerimaan anggota baru YISC Al-Azhar [Juni 2005] 

Info Yisc
15.04.2005

PENERIMAAN ANGGOTA BARU YISC AL-AZHAR

Pendaftaran dibuka sampai 28 Mei 2005

...Membangun Pribadi Muslim Yang Tangguh...



Assalamu'alaikum Wr.Wb.,



Youth Islamic Study Club (YISC) Al - Azhar merupakan salah satu
organisasi remaja Masjid tertua di Indonesia yang berdiri sejak 16 Mei 1971.

Idealisme untuk selalu mejaga kebaikan, meningkatkan iman dan taqwa
serta dakwah agama menjadi bekal Youth Islamic Study Club Al-Azhar untuk 
menanggapi proses globalisasi yang waktu itu cenderung ke arah negatif.



Youth Islamic Study Club Al - Azhar berusaha memajukan diri untuk
berperan nyata dalam dinamika pembangunan bangsa secara berkesinambungan 
melalui kegiatan-kegiatan yang sifatnya wajib, pilihan, ataupun insidentil. 
Alhamdulillah, ternyata hal ini mendapat sambutan hangat dari para pemuda - 
pemudi yang ingin bersentuhan dengan komunitas Islam setelah tiap hari harus 
bekerja dikantor masing - masing, kesibukan kuliah atau berbagai kegiatan 
lainnya.

Kategori civitas yang aktif sekarang adalah 60 % karyawan/ti, 25%
mahasiswa/wi,10 % wiraswasta, dan 5% kategori lainnya. Sampai saat ini sekitar 
ribuan anggota yang pernah gabung di YISC AL - Azhar.


Kegiatan-kegiatan yang bisa diikuti bersama YISC Al-Azhar :

Kegiatan Rutin (Tiap hari minggu, jam: 08.00 s.d. 12.00 WIB)

* BSQ ( Bimbingan Studi Al-Qur'an )
Melalui BSQ kita belajar membaca Al - Qur'an dengan baik dan benar.
Penempatan kelasnya sesuai dengan kemampuan membaca Al-Qur'an yang
diketahui pada saat tes. Terdiri dari tingkat Iqro, Tajwid, Tahsin
sampai dengan Bahasa Arab. Waktu belajar adalah setiap hari Ahad dari jam 08.00 
- 10.00 WIB.

* SII ( Studi Islam Intensif )
Melalui SII kita distimulasi untuk mempelajari Islam dengan lebih
komprehensif. Materi yang dibawakan biasanya mengenai Tauhid, Aqidah, Fiqh, 
Sejarah Kebudayaan Islam dan masih banyak lagi. Waktu belajar adalah setiap 
hari Ahad jam 10.00 - 12.00 WIB. Lokasi belajar di sekitar Kompleks Masjid Al - 
Azhar dan/atau di rumah anggota Youth Islamic Study Club Al - Azhar.


Kegiatan-Kegiatan Lain

Cahaya Ramadhan Cahaya Masjid (CRCM) - Mengisi Ramadhan dengan kegiatan Sahur 
Dhuafa sekitar Jakarta, Buka Puasa bersama anak-anak yatim & musafir, On Air di 
Radio Swasta di Jakarta, I'tikaf, Muhasabah , Tarawih Anak, Perkampungan Islami 
SMU Sejabotabek.

FCI (Forum Cinta Ilmu) - Diskusi mengenai isu-isu aktual seputar
Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Hankam.

Forum Dialog (ForDil) - Dialog tentang agama dan permasalahan umum
dengan menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya.

Pengajian Lepas Kerja (PLK) - Menelaah korelasi dunia kerja dengan
nilai-nilai dalam Islam

KaBuKi (Kajian Buku Ilmiah) - Kegiatan mengkaji buku yang sedang hangat 
dibicarakan

Bakti Sosial (BakSos) - Kegiatan sosial berupa pengobatan gratis,
sunatan massal, kunjungan ke panti asuhan, nikah massal, donor darah, posko 
bencana alam.

Pembinaan Anak Youth Islamic Study Club (PAYISC) - Youth Islamic Study Club 
membina kurang lebih 120 adik - adik asuh dari kalangan keluarga kurang mampu. 
Selain itu menjadi donator, Anggota Youth Islamic Study Club dapat berperan 
aktif menjadi kakak asuh sebagai pengajar dan pendidik.


Kegiatan Pengembangan Kepribadian - Berupa Leadership Training, Self
Development Training, Training Kehumasan, Jurnalistik.


Klub Bahasa - English & Arabic Club


Tadabur alam - Jambore, Tafakur Fiddiin (TF)


Perayaan Hari Besar Islam - Tahun baru Islam, Idul Adha, Idul Fitri,
Isra Mi'Raj


Diharapkan melalui kegiatan diatas kita bisa belajar untuk mengembangkan diri, 
bersosialisasi, mengaktualisasikan diri, menggali potensi diri dan masih banyak 
lagi...



Masa pendaftaran anggota baru adalah sampai tanggal 28 Mei 2005...

Kuliah Perdana dan Masa Perkenalan Anggota Baru 28-29 Mei 2005


Adapun syarat untuk menjadi anggota :

1. Usia 18 th s/d 30 th

2. Beragama Islam

3. Fotokopi KTP

4. Pas foto 2x3 = 2 lembar

5. Membayar uang pendaftaran Rp. 25,000.00

6. Uang kuliah Rp. 170,000.00 untuk 1 semester ( 6 bulan)

7. Pendaftaran setiap hari Senin s/d Minggu jam 10.00 s/d 20.00 WIB.



Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

O Sekretariat YISC (YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB) Al-Azhar
Komp. Masjid Agung Al-Azhar
Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12110
Telp: 021-7247444, Contact Person : Sdr Amri

Website : http://www.yisc.or.id 
Email   : [EMAIL PROTECTED] 



Call Center :
O Sdr. Zakki (HP.0856-9873615)
O Sdri Helza (HP.08159912164)
O Sdri Atiek (HP.021-70672652)


Terima kasih atas keikhlasan para sahabat untuk meneruskan informasi ini kepada 
saudara-saudara dan teman-teman yang lain...

Semoga kita semua selalu berada dalam lindungan Allah SWT. Amiin ya
Rabbal Alamiin.



Wassalamu'alaikum Wr.Wb.
Tim PPAB '05





Jazzakumullah Kairan Katsira.

_

YISC (Yo

[ppiindia] Cermin Yang Terlupakan

2005-05-23 Thread Satrio Arismunandar
Cermin yang Terlupakan

Pada suatu ketika, sepasang suami istri, katakanlah
nama mereka Smith,
mengadakan 'garage sale' untuk menjual barang-barang
bekas yang tidak
mereka butuhkan lagi. Suami istri ini sudah setengah
baya, dan  anak-anak
mereka telah meninggalkan rumah untuk hidup mandiri.

Sekarang waktunya untuk membenahi rumah, dan menjual
barang-barang yang
tidak dibutuhkan  lagi.
Saat mengumpulkan barang-barang yang akan dijual,
mereka menemukan
benda-benda yang sudah sedemikian lama tersimpan di
gudang. Salah satu  di
antaranya adalah sebuah cermin yang mereka dapatkan
sebagai hadiah
pernikahan mereka, dua puluh tahun yang lampau.

Sejak pertama kali diperoleh, cermin itu sama sekali
tidak pernah
digunakan. Bingkainya yang berwarna biru aqua membuat
cermin itu tampak
buruk, dan tidak cocok untuk diletakkan di ruangan
mana pun di rumah
mereka. Namun karena tidak ingin menyakiti orang yang
menghadiahkannya,
cermin itu tidak mereka kembalikan. Demikianlah,
cermin itu teronggok  di
loteng. Setelah dua puluh tahun berlalu, mereka
berpikir orang yang
memberikannya tentu sudah lupa dengan cermin itu. Maka
mereka
mengeluarkannya dari gudang, dan meletakkannya bersama
dengan barang  lain
untuk dijual keesokan hari.

Garage sale mereka ternyata mendapat banyak peminat.
Halaman rumah  mereka
penuh oleh orang-orang yang datang untuk melihat
barang bekas yang  mereka
jual. Satu per satu barang bekas itu mulai terjual.
Perabot rumah  tangga,
buku-buku, pakaian, alat berkebun, mainan anak-anak,
bahkan radio tua  yang
sudah tidak berfungsi pun masih ada yang membeli.

Seorang lelaki menghampiri Mrs. Smith.

"Berapa harga cermin itu?"  katanya sambil menunjuk
cermin tak terpakai
tadi. Mrs. Smith tercengang.

"Wah,  saya sendiri tidak berharap akan menjual cermin
itu. Apakah Anda
sungguh  ingin membelinya?" katanya.

"Ya, tentu saja. Kondisinya masih sangat bagus." 
jawab pria itu. Mrs. Smith
tidak tahu berapa harga yang pantas untuk  cermin
jelek itu. Meskipun sangat
mulus, namun baginya cermin itu  tetaplah jelek dan
tidak berharga.

Setelah berpikir sejenak, Mrs. Smith  berkata, "Hmm
 anda bisa membeli
cermin itu untuk satu dolar."

Dengan wajah berseri-seri, pria tadi mengeluarkan
dompetnya, menarik
selembar uang  satu dolar dan memberikannya kepada
Mrs. Smith.

"Terima kasih," kata Mrs. Smith, "Sekarang cermin itu
jadi milik Anda.
Apakah perlu dibungkus?"

"Oh, jika boleh, saya ingin memeriksanya sebelum saya
bawa pulang."  jawab
si pembeli.

Mrs. Smith memberikan ijinnya, dan pria itu bergegas
mengambil cerminnya
dan meletakkannya di atas meja di depan Mrs. Smith.
Dia mulai mengupas
pinggiran bingkai cermin itu. Dengan satu tarikan dia
melepaskan  lapisan
pelindungnya dan muncullah warna keemasan dari
baliknya.

Bingkai cermin  itu ternyata bercat emas yang sangat
indah, dan warna biru
aqua yang  selama ini menutupinya hanyalah warna dari
lapisan pelindung
bingkai itu!

"Ya, tepat seperti yang saya duga! Terima kasih!"
sorak pria itu dengan
gembira. Mrs. Smith tidak bisa berkata-kata
menyaksikan cermin indah  itu
dibawa pergi oleh pemilik barunya, untuk mendapatkan
tempat yang lebih
pantas daripada loteng rumah yang sempit dan berdebu.

Kisah ini menggambarkan bagaimana kita melihat hidup
kita. Terkadang  kita
merasa hidup kita membosankan, tidak seindah yang kita
inginkan. Kita
melihat hidup kita berupa rangkaian rutinitas yang
harus kita jalani. Bangun
pagi, pergi bekerja, pulang sore, tidur, bangun pagi,
pegi  bekerja, pulang
sore, tidur. Itu saja yang kita jalani setiap hari.

Sama halnya dengan Mr. dan Mrs. Smith yang hanya
melihat plastik pelapis
dari bingkai cermin mereka, sehingga mereka merasa
cermin itu jelek dan
tidak cocok digantung di dinding. Padahal dibalik
lapisan itu, ada warna
emas yang indah.

Padahal di balik rutinitas hidup kita, ada banyak hal
yang dapat  memperkaya
hidup kita.

Setiap saat yang kita lewati, hanya bisa kita alami
satu kali seumur  hidup
kita. Setiap detik yang kita jalani, hanya berlaku
satu kali  dalam hidup
kita. Setiap detik adalah pemberian baru dari Tuhan
untuk kita.

Akankah kita menyia-nyiakannya dengan terpaku pada
rutinitas?

Akankah kita  membiarkan waktu berlalu dengan merasa
hidup kita tidak
seperti yang  kita inginkan?

Setelah dua puluh tahun, dan setelah terlambat,
barulah Mrs. Smith
menyadari nilai sesungguhnya dari cermin tersebut.
Inginkah kita  menyadari
keindahan hidup kita setelah segalanya terlambat?
Tentu tidak.

Sebab itu, marilah kita mulai mengikis pandangan kita
bahwa hidup  hanyalah
rutinitas belaka. Mari kita mulai mengelupas rutinitas
 tersebut dan
menemukan nilai sesungguhnya dari hidup kita.

Marilah kita mulai menjelajah hidup kita, menemukan
hal-hal baru,  belajar
lebih banyak, mengenal orang lebih baik.

Mari kita melakukan sesuatu  yang baru.

Mari kita membuat perbedaan!







__ 
Yahoo! Mail Mobile 
Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. 
http://mobile.yahoo.com

[ppiindia] Muhammad Mustafa al-A'zami: Mereka Ketakutan Pada Al-Quran

2005-05-23 Thread trúlÿsøúl
Muhammad Mustafa al-A'zami: Mereka Ketakutan Pada Al-Quran
20 May 2005 - 2:48 am


SPESIALIS penakluk tesis kaum orientalis. Predikat itu tepat disematkan pada 
sosok Prof. Dr. Muhammad Mustafa al-A'zami, 73 tahun, guru besar ilmu hadis 
Universitas King Saud, Riyadh, Arab Saudi. Popularitas A'zami mungkin tidak 
setenar Dr. Yusuf Qardlawi dan ulama fatwa (mufti) lainnya. Namun kontribusi 
ilmiahnya sungguh spektakuler.

Sumbangan penting A'zami terutama dalam ilmu hadis. Disertasinya di Universitas 
Cambridge, Inggris, ''Studies in Early Hadith Literature'' (1966), secara 
akademik mampu meruntuhkan pengaruh kuat dua orientalis Yahudi, Ignaz Goldziher 
(1850-1921) dan Joseph Schacht (1902-1969), tentang hadis. Riset Goldziher 
(1890) berkesimpulan bahwa kebenaran hadis sebagai ucapan Nabi Muhammad SAW 
tidak terbukti secara ilmiah. Hadis hanyalah bikinan umat Islam abad kedua 
Hijriah.

Pikiran pengkaji Islam asal Hongaria itu jadi pijakan banyak orientalis lain, 
termasuk Snouck Hurgronje (1857-1936), penasihat kolonial Belanda. Tahun 1960, 
tesis Goldziher diperkuat Joseph Schacht, profesor asal Jerman, dengan teori 
"proyeksi ke belakang". Hadis, kata Schacht, dibentuk para hakim abad kedua 
Hijriah untuk mencari dasar legitimasi produk hukum mereka. Lalu disusunlah 
rantai periwayatnya ke belakang hingga masa Nabi.

Saking kuatnya pengaruh Goldziher-Schacht, sejumlah pemikir muslim juga 
menyerap tesisnya, seluruh atau sebagian. Seperti A.A.A. Fyzee, hakim muslim di 
Bombay, India, dan Fazlur Rahman, pemikir neomodernis asal Pakistan yang cukup 
populer di Indonesia. Definisi hadis ala Goldziher-Schacht berbeda dengan 
keyakinan umum umat Islam. Bahwa hadis adalah ucapan, perbuatan, dan ketetapan 
Nabi yang telah diuji akurasinya oleh para ulama hadis seperti Bukhari dan 
Muslim.

Namun belum ada sanggahan telak atas pikiran Goldziher-Schacht dengan standar 
ilmiah, selain disertasi A'zami. "Cukup mengherankan," tulis Abdurrahman Wahid 
saat pertama mempromosikan A'zami di Indonesia tahun 1972, "hanya dalam sebuah 
disertasi ia berhasil memberi sumbangan demikian fundamental bagi penyelidikan 
hadis." Gus Dur menyampaikan itu dalam Dies Natalis Universitas Hasyim Asy'ari, 
Jombang, tak lama setelah pulang kuliah dari Baghdad.

Temuan naskah kuno hadis abad pertama Hijriah dan analisis disertasi itu secara 
argumentatif menunjukkan bahwa hadis betul-betul otentik dari Nabi. A'zami 
secara khusus juga menulis kritik tuntas atas karya monumental Joseph Schacht, 
judulnya On Schacht's Origins of Muhammadan Jurisprudence. Versi Indonesia, 
buku ini dan disertasi A'zami sudah beredar luas di Tanah Air. Murid A'zami di 
Indonesia, Prof. Ali Mustafa Yaqub, berperan banyak memopulerkan pikiran ulama 
kelahiran India itu.

Ali Mustafa membandingkan jasa A'zami dengan Imam Syafi'i (w. 204 H). Syafi'i 
pernah dijuluki "pembela sunah" oleh penduduk Mekkah karena berhasil mematahkan 
argumen pengingkar sunah --sebutan lain hadis. "Pada masa kini," kata Ali 
Mustafa, "Prof. A'zami pantas dijuluki 'pembela eksistensi hadis' karena 
berhasil meruntuhkan argumentasi orientalis yang menolak hadis berasal dari 
Nabi."

Setelah lama mapan dalam studi hadis, belakangan A'zami merambah bidang studi 
lain: Al-Quran. Namun inti kajiannya sama: menyangkal studi orientalis yang 
menyangsikan otentisitas Al-Quran sebagai kitab suci. Ia menulis buku The 
History of The Qur'anic Text (2003), yang juga berisi perbandingan dengan 
sejarah Perjanjian Lama dan Baru. "Ini karya pertama saya tentang Al-Quran," 
kata peraih Hadiah Internasional Raja Faisal untuk Studi Islam tahun 1980 itu.

Sabtu pekan lalu, A'zami meluncurkan versi Indonesia buku itu dalam Pameran 
Buku Islam di Istora, Senayan Jakarta. Gus Dur, yang mengaku pengagum A'zami, 
bertindak sebagai panelis bersama pakar Quran dan hadis lainnya. Prof. Kamal 
Hasan, dalam pengantar buku itu, menilai karya A'zami ini relevan untuk 
meng-counter maraknya buku Hassan Hanafi, Nasr Hamid Abu Zayd, dan Mohammad 
Arkoun di Indonesia.

Kamal menyebut mereka sebagai "pengikut jejak orientalis". Tetapi Hanafi dan 
Abu Zayd juga dipromosikan Gus Dur di Indonesia, seperti halnya A'zami. Dua 
kutub kajian ini tampaknya perlu dibaca bersama. Wartawan Gatra Asrori S. 
Karni, Luqman Hakim Arifin, dan Nordin Hidayat, Ahad lalu, bertemu A'zami di 
Hotel Sahid Jakarta. Berikut petikan percakapan mereka:


Apa yang mendorong Anda menggeser objek studi dari hadis ke Al-Quran?

Al-Quran dan hadis keduanya pegangan penting seorang muslim. Keduanya sama-sama 
berasal dari Allah SWT. Selain itu, kini orang-orang Barat, para orientalis, 
banyak mengkaji Al-Quran sekehendak mereka. Mereka begitu ketakutan pada 
Al-Quran. Bagi mereka, Al-Quran seperti bom. Karena itu, mereka ingin ada 
proses peraguan (tasykik) atas kebenaran Al-Quran.

Studi orientalis generasi lama memang antipati pada Islam. Namun ada penilaian, 
arah kajian mereka akhir-akhir ini makin membaik: makin apresiatif dan empati 
pada Islam

[ppiindia] Gudeg Jogja, halal atau tidak?

2005-05-23 Thread indah nuritasari

Dari milis sebelah

==

Kehalalan  Gudeg Jogya
dari homepage LPPOM-MUI diragukan !

Berikut ceritanya :

Dengan ringan si penjual  menjawab bahwa sudah biasa bagi penjual/bakul
Gudeg Yogya bahwa setiap ayam  yang dimasak untuk gudeg, ayam tersebut
tidak disembelih, tetapi ditusuk  dengan besi di bagian lehernya. Sedang
darah yang keluar ditampung dan  nantinya dicampur dengan santan untuk
dicampur dengan gudek  itu.
Daerah Istimewa Yogyakarta, selain terkenal dengan julukan kota
pelajar, juga menyandang berbagai julukan lain seperti kota seni dan
budaya,  kota revolusi, kota sepeda, kota batik, juga sebagai kotak
gudeg  serta julukan lain yang merupakan cerminan dari hal-hal yang
menonjol dari  daerah tersebut. Dan itu tidak hanya populer di dalam
negeri, tapi juga di  manca negara.
Akan halnya gudeg, lauk pauk ini merupakan ciri  khas kota tersebut.
Bagi masyarakat Yogya sendiri, gudeg merupakan lauk  pauk sehari-hari
yang sulit ditinggalkan bersama nasi dan bubur.  Sebenarnya  dilihat
dari bahan-bahan pembuatnya, gudeg nampaknya halal-halal  saja. Bahan
pokoknya adalah nangka muda (orang Yogya menyebutnya gori)  yang direbus
hingga lunak, lalu diberi santan dan bumbu dapur  tertentu ditambah daun
melinjo.  Tetapi, pengalaman saya membuktikan  bahwa gudeg bisa
dikategorikan jenis makanan syubhat, bahkan haram. Saya  berkenalan
dengan lauk pauk yang rasanya manis ini, antara tahun 1981-1987  ketika
saya berkuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di kota tersebut.
Waktu itu saya kost hanya > > dengan menyewa kamar dan makan di luar.
Selama itu  hampir tiap pagi saya sarapan nasi gudeg.
Selain manis, juga gurih, dan tentu  saja murah.
Bahkan kalau pulang kampung, saya dan teman-teman kadang  membawa
oleh-oleh gudeg yang sudah dibuat tahan lama.
Selama beberapa  tahun, saya menikmati gudeg tanpa ada rasa curiga atau
berprasangka buruk  tentang kehalalannya. Namun, pada suatu hari, ketika
sedang membeli di  warung langganan saya, saya melihat di tempayan
(tempat gudeg diolah), ada  kepala dan leher seekor ayam yang masih utuh
(tidak ada bekas sembelihan).  Lalu saya tanya kepada si penjual gudeg,
apakah ayamnya tidak disembelih?
Dengan ringan si penjual menjawab bahwa sudah bisa bagi  penjual/bakul
gudeg bahwa setiap ayam yang dimasak untuk gudeg, ayam tersebut  tidak
disembelih, tetapi ditusuk dengan besi di bagian lehernya.  Sedang darah
yang keluar ditampung dan nantinya dicampur dengan santan  untuk
dicampur dengan gudeg itu. Dan justru darah inilah yang memberi rasa
gurih dan meberi  warna kecoklat-coklatan. Masya Allah.
Saya  benar-benar terkejut, dan gudeg yang saya beli pagi itupun segera
saya tinggalkan. Saya berusaha mencari informasi di tempat-tempat lain
tentang bahan-bahan dan cara pembuatannya. Ternyata hampir semua jawaban
sama,
yaitu: ayamnya tidak disembelih, tapi ditusuk, darah ayam ditampung,
lalu dimasukkan ke dalam gudegnya.
Pertanyaan kita, apakah semua  penjual/pembuat gudeg melakukan hal yang
serupa?
Wallaahua'lam. Dalam  masalah ini sebagai konsumen Muslim, yang
diperlukan tentu saja sikap jujur  si penjual gudeg. Apakah ayamnya
telah disembelih secara Islami dan  otomatis darahnya tidak dicampurkan.
Kita memang perlu bersikap hati-hati.  Jangan karena gudeg yang sudah
merakyat, lalu kita seenaknya  saja mengikuti selera orang kebanyakan,
padahal Al-Qur'an jelas-jelas melarangnya:
Allah mengharamkan atas kamu (makan)  bangkai, darah,daging babi, dan
apa yang disembelih dengan menyebut nama  selain Allah (QS Al-An'am:
145)






30 years as Indonesia's Leading Risk Services Provider
For more information, please visit: www.ibsrisk.com

---



 

test'; ">

-
Yahoo! Mail
 Stay connected, organized, and protected. Take the tour

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima em

Re: [ppiindia] to true-misty

2005-05-23 Thread partogi samosir

dear all, khususnya True Misty,

 

Siapa bilang Islam moderat diam saja, tak pernah kongkrit! Berita Detik Com di 
bawah ini menjadi bukti nyata bahwa mereka tidak NATO (not action talk only).

togi



Mahasiswi UPI Korban Pencabulan Ganti Pengacara

Ahmad Yunus – Detikcom

 

Bandung – Kasus dugaan pencabulan terhadap mahasiswa Universitas Pendidikan 
Indonesia (UPI) –sebut saja Melati- oleh Ustad AR masih saja berbuntut. Kini, 
Melati mempercayakan kepada Tim Pembela Muslim (TPM) untuk mendampinginya. 
Sebelumnya Melati meminta LBH Bandung sebagai kuasa hukumnya. 

 

”Kami juga prihatin dengan wacana dan opini yang beredar di masyarakat luas 
atas statement Aa Gym (pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid) yang 
menganggap masalah ini sudah selesai dan tidak ada buktinya,” unkap Ketua 
Koordinator Tim Kuasa Hukum Melati Qadar Faisal Ruskanda saat ditemui detikcom 
di Kantor Notaris Cahya Suryana, Jl. dr. Otten 7, Bandung, Jumat (20/5/2005).

 

Qadar menilai pernyataan Aa Gym kepada sejumlah media di Bandung telah 
menghakimi korban dan menganggap korban berbohong. Beberapa fakta yang telah 
terkumpul oleh Tim Kuasa Hukum, antara lain mengenai soal pemerkosaan dan 
pernikahan siri antara Ustad AR dengan Melati. Menurut dia, pernikahan itu 
harus diakui secara institusi.

 

Saat ini ada 15 pengacara yang akan membela Melati. Rencananya, hari Rabu 
(25/5/2005) mendatang, mereka akan melaporkan kasus ini ke Mapolda Jawa Barat 
(Jabar). ”Kita akan langsung menemui Kapolda Jabar,” unkap Qadhar.

- 

 

Ada 6 Kasus Asusila Lain Selain Pencabulan Mahasiswi UPI

Ahmad Yunus – Detikcom

 

Bandung – Tim Pengacara Muslim (TPM) tidak hanya menangani kasus pencabulan 
yang dialami oleh mahasiswi UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) – sebut saja 
Melati. Tetapi masih ada enam kasus asusila yang ditanganinya. 

 

Kasus-kasus asusila itu telah dilaporkan ke TPM. Dari sejumlah laporan itu, ada 
juga kasus asusila yang dilakukan oleh oknum lain dari Pondok Pesantren Daarut 
Tauhiid (DT).

 

Hal ini disampaikan pengacara dari TPM Qadhar Faisal saat ditemui di Kantor 
Notaris Cahya Suryana, Jl. dr. Otten 7, Bandung, Jumat (20/5/2005). Menurut 
dia, beberapa kasus asusila itu, antara lain kasus yang dialami seorang santri 
berinisial THR.  Seorang oknum yang bekerja di Dapur Teteh Ponpes DT melakukan 
pemaksaan terhadap THR (20) untuk menemaninya tidur di rumahnya. 

 

Menurut dia, THR datang dengan ibu kandungnya pada tanggal 17 Mei 2005 ke TPM 
untuk mengadukan kasus asusila yang dialaminya. Dalam pengakuannya, akibat 
tindakan asusila itu, THR sempat hamil. ”Dan pada usia kehamilan 6 bulan, THR 
dipaksa menggugurkannya,” ungkapnya.


True Misty <[EMAIL PROTECTED]> wrote:> ...
> >dan saya herannya semua manusia di miliis ini yang
> mengaku 
> >islam moderat diam saja, tdk pernah kongkrit. kasus
> dewa, 
> >kasus keganasan FPI, ambon, poso, semuanya diam.
> dengan 
> >komentar mereka tdk mewakili islam itu sendiri.
> ...



-
Yahoo! Mail Mobile
 Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] lowongan kerja di ICW?

2005-05-23 Thread partogi samosir
dear all,
adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW?
adakah yang tahu alamat website-nya ICW?
tolong saya yah. thanks
togi

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] fw: Berkat atau kutukan..

2005-05-23 Thread trúlÿsøúl
Berkat atau Kutuk

Pernah ada seorang tua yang hidup di desa kecil.
Meskipun ia miskin, semua orang cemburu kepadanya karena ia memiliki
kuda putih cantik. Bahkan raja menginginkan hartanya itu. Kuda seperti
itu belum pernah di lihat begitu kemegahannya, keagungannya dan
kekuatannya. Orang menawarkan harga amat tinggi untuk kuda jantan itu,
tetapi orang tua itu selalu menolak, "Kuda ini bukan kuda bagi saya,"
ia akan mengatakan. "Ia adalah seperti seseorang. Bagaimana kita dapat
menjual seseorang. Ia adalah sahabat bukan milik. Bagaimana kita dapat
menjual seorang sahabat." Orang itu miskin dan godaan besar. Tetapi ia
tetap tidak menjual kuda itu. Suatu pagi ia menemukan bahwa kuda itu
tidak ada di kandangnya. Seluruh desa datang menemuinya. "Orang tua
bodoh," mereka mengejek dia, "sudah kami katakan bahwa seseorang akan
mencuri kudamu. Kami sudah peringatkan bahwa kamu akan di rampok. Anda
begitu miskin. Mana mungkin anda dapat melindungi binatang yang begitu
berharga? Sebaiknya anda sudah menjualnya. Anda boleh minta harga apa
saja. Harga setinggi apapun akan di bayar juga. Sekarang kuda itu
hilang dan anda dikutuk oleh kemalangan." Orang tua itu menjawab,
"Jangan bicara terlalu cepat. Katakan saja bahwa kuda itu tidak berada
di kandangnya. Itu saja yang kita tahu; selebihnya adalah penilaian.
Apakah saya di kutuk atau tidak, bagaimana Anda dapat ketahui itu?
Bagaimana Anda dapat menghakimi?" Orang protes, "Jangan menggambarkan
kita sebagai orang bodoh! Mungkin kita bukan ahli filsafat, tetapi
filsafat hebat tidak di perlukan. Fakta sederhana bahwa kudamu hilang
adalah kutukan." Orang tua itu berbicara lagi, "Yang saya tahu
hanyalah bahwa kandang itu kosong dan kuda itu pergi. Selebihnya saya
tidak tahu. Apakah itu kutukan atau berkat, saya tidak dapat katakan.
Yang dapat kita lihat hanyalah sepotong saja. Siapa tahu apa yang akan
terjadi nanti?" Orang-orang desa tertawa. Menurut mereka orang itu
gila. Mereka memang selalu menganggap dia orang tolol; kalau tidak, ia
akan menjual kuda itu dan hidup dari uang yang diterimanya.
Sebaliknya, ia seorang tukang potong kayu miskin, orang tua yang
memotong kayu bakar dan menariknya keluar hutan lalu menjualnya. Uang
yang ia terima hanya cukup untuk membeli makanan, tidak lebih.
Hidupnya sengsara sekali. Sekarang ia sudah membuktikan bahwa ia
betul-betul tolol. Sesudah lima belas hari, kuda itu kembali. Ia tidak
dicuri, ia lari ke dalam hutan. Ia tidak hanya kembali, ia juga
membawa sekitar selusin kuda liar bersamanya. Sekali lagi penduduk
desa berkumpul di sekeliling tukang potong kayu itu dan mengatakan,
"Orang tua, kamu benar dan kami salah. Yang kami anggap kutukan
sebenarnya berkat. Maafkan kami." Jawab orang itu, "Sekali lagi kalian
bertindak gegabah. Katakan saja bahwa kuda itu sudah balik. Katakan
saja bahwa selusin kuda balik bersama dia, tetapi jangan menilai.
Bagaimana kalian tahu bahwa ini adalah berkat? Anda hanya melihat
sepotong saja. Kecuali kalau kalian sudah mengetahui seluruh
cerita,bagaimana anda dapat menilai? Kalian hanya membaca satu halaman
dari sebuah buku. Dapatkah kalian menilai seluruh buku? Kalian hanya
membaca satu kata dari sebuah ungkapan. Apakah kalian dapat mengerti
seluruh ungkapan? Hidup ini begitu luas, namun Anda menilai seluruh
hidup berdasarkan satu halaman atau satu kata. Yang anda tahu hanyalah
sepotong ! Jangan katakan itu adalah berkat. Tidak ada yang tahu. Saya
sudah puas dengan apa yang saya tahu. Saya tidak terganggu karena apa
yang saya tidak tahu." "Barangkali orang tua itu benar," mereka
berkata satu kepada yang lain. Jadi mereka tidak banyak berkata-kata.
Tetapi di dalam hati mereka tahu bahwa ia salah. Mereka tahu itu
adalah berkat. Dua belas kuda liar pulang bersama satu kuda. Dengan
kerja sedikit, binatang itu dapat dijinakkan dan dilatih, kemudian
dijual untuk banyak uang. Orang tua itu mempunyai seorang anak
laki-laki. Anak muda itu mulai menjinakkan kuda-kuda liar itu. Setelah
beberapa hari, ia terjatuh dari salah satu kuda dan kedua kakinya
patah. Sekali lagi orang desa berkumpul sekitar orang tua itu dan
menilai. "Kamu benar," kata mereka, "Kamu sudah buktikan bahwa kamu
benar. Selusin kuda itu bukan berkat. Mereka adalah kutukan.
Satu-satunya puteramu patah kedua kakinya dan sekarang dalam usia
tuamu kamu tidak ada siapa-siapa untuk membantumu. Sekarang kamu lebih
miskin lagi." Orang tua itu berbicara lagi, "Ya, kalian kesetanan
dengan pikiran untuk menilai, menghakimi. Jangan keterlaluan. Katakan
saja bahwa anak saya patah kaki. Siapa tahu itu berkat atau kutukan?
Tidak ada yang tahu. Kita hanya mempunyai sepotong cerita. Hidup ini
datang sepotong-sepotong." Maka terjadilah 2 minggu kemudian negeri
itu berperang dengan negeri tetangga. Semua anak muda di desa diminta
untuk menjadi tentara. Hanya anak si orang tua tidak diminta karena ia
sedang terluka. Sekali lagi orang berkumpul sekitar orang tua itu
sambil menangis dan berteriak karena anak-anak mereka sudah dipanggil
untuk bertempur. Sedikit sekali k

[ppiindia] lomba menulis artikel

2005-05-23 Thread partogi samosir
dear all,
Saya ditunjuk untuk menjadi Ketua Panitia 17-an. Salah satu kegiatannya adalah 
Lomba Menulis Artikel Bebas mengenai Pariwisata Indonesia di mata masyarakat 
Swedia. Lomba ini ditujukan untuk umum.
Sehubungan dengan itu, saya membutuhkan bantuan teman2 mengenai:
hal2 apa saja (terutama kriteria) yang harus dicantumkan dalam brosur/undangan 
lomba tersebut?
Terima kasih,
togi

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] May '98 riot (24): Wiranto harus diusut

2005-05-23 Thread jonathangoeij
SURYA, Jumat, 14 Mei 2004

Kivlan Zein: Wiranto harus diusut

Jakarta, Surya - Mantan Kaskostrad Mayjen TNI (Purn)
Kivlan Zein meminta agar mantan Panglima TNI Jenderal
(Purn) Wiranto segera diusut dalam kasus 'pembiaran'
saat kerusuhan 14 Mei 1998 yang disebut tragedi
Trisakti. Sebab, Wiranto sudah tahu ada kerusuhan di 
ibukota, tetapi Panglima TNI saat itu enak saja
meninggalkan Jakarta.

"Ini pembiaran yang sengaja dilakukan oleh Wiranto,
sehingga ibukota menjadi rusuh. Mestinya Panglima TNI
harus ada di Jakarta mengambil alih komando," tegas
orang dekat Prabowo Subianto di Jakarta, Kamis 
(13/5). Pernyataan Kivlan itu dibantah mantan kasum
TNI Letjen (Purn) Suaidy Marasabessy selaku Direktur
Strategi Tim Sukses Wiranto yang menilai pernyataan
Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen ngawur. "Itu kan 
ngawur. Dia tidak pada level untuk bermain seperti
itu. Itu bermain politik kotor. Kivlan Zein itu
digunakan oleh orang lain," tegas orang dekat Wiranto
itu. Kivlan Zein mengungkapkan, waktu situasi rusuh 12
Mei 1998 malam di Trisakti, Panglima TNI Wiranto tidak
memerintahkan pasukan untuk berada di Jakarta.
Pangkostrad Prabowo kemudian berinisiatif sendiri
membantu Pangdam Jaya dengan mendatangkan pasukan dari
Karawang, Cilodong, Makassar, dan Malang, untuk
membantu Kodam. "Tapi tidak diberi bantuan pesawat 
Hercules oleh Wiranto, sehingga mencarter sendiri
pesawat Garuda dan Mandala," ungkapnya. Sebenarnya,
pada 13 Mei malam Wiranto memimpin rapat Garnisun
Jakarta untuk menanyakan situasi terakhir. Mestinya, 
Kasum TNI Fahrur Razi saat itu yang sudah ditunjuk
oleh Pangksotrad untuk menjadi Irup acara di Malang,
Jatim, te-tapi diambil-alih oleh Wiranto. Pada 14 Mei
Wiranto berangkat ke Malang menjadi Irup serah 
terima PPRC Divisi I ke Divisi II. "Ini sebenarnya
acara rutin yang bisa ditinggalkan. Masak situasi
ibukota terjadi kerusuhan, malah ditinggal ke Malang
dengan mengajak komandan-komandan seperti Danjen
Kopassus, Komandan Marinir dan lainnya," paparnya.
Padahal, menurutnya, keadaan Jakarta sudah rusuh dan
kacau balau, Wiranto malah pergi. "Jadi, apa dia
takut, atau sengaja dibiarkan? Kok dibiarkan kacau.
Pembiaran ini yang harus diusut," tegas mantan 
Kaskostrad. Kalau ibukota kacau, lanjut dia, mestinya
komando diambil- alih oleh Panglima TNI. Namun, pada
14 Mei pukul 7 pagi hari Wiranto malah ke Malang untuk
menjadi Irup serah terima PPRC. "Jadi, ada 
pembiaran selama dua hari oleh Panglima TNI Wiranto
ketika itu. Ini harus diusut," serunya. menurut
Kivlan, sebenarnya Pangkostrad Prabowo hanya membantu
keamanan ibukota, dan itupun atas permintaan 
Pangdam yang mendapat perintah dari Mabes TNI. "Jadi,
inisiatif Prabowo itu bukan kudeta, tapi membantu
pengamanan ibukota. Artinya, harus diusut pembiaran
yang dilakukan Wiranto selaku Panglima TNI 
saat itu," pintanya. Kenapa saat itu tidak juga pernah
diusut? menurut Kivlan, karena Panglima TNI-nya masih
tetap saja Wiranto dan Menteri Kehakimannya Muladi
yang juga kubu Wiranto. "Anehnya, kubu 
Wiranto lantas mengarahkan kesalahan kepada Prabowo
yang mengakibatkan kerusuhan," tuturnya. Padahal,
jelas dia, saat itu Prabowo bertindak atas permintaan
para tokoh masyarakat, yang saat itu melakukan
pertemuan di Makostrad dengan Adnan Buyung Nasution, 
Setiawan Djodi, Bambang Widjoyanto, WS Rendra, Fahmi
Idris dan lain-lain. "Mereka meminta kepada Prabowo
agar Pangkostrad ini mengambil alih mengamankan
keadaan ibukota. Tapi semula Prabowo tidak mau 
karena bukan tugasnya, melainkan tugas Mabes TNI.
Karena atas saran-saran dan desakan para tokoh
masyarakat tersebut, maka Pangkostrad bergerak.
Anehnya, kini kubu Wiranto menuduhkan bahwa Prabowo
yang bikin rusuh. Padahal, dia diminta bantuan Kodam
untuk mengamankan ibukota. Jadi, Prabowo telah
difitnah," tegas Mayjen (Purn) Kivlan. Orang dekat
Prabowo, Fadli Zon menyatakan, Wiranto harus
bertanggung jawab atas kerusuhan Mei 1998. "Sebab, dia
telah melakukan pembiaran. Tanpa alasan jelas,
menjelang 7 Mei 1998 Wiranto berkeras pergi ke 
Malang. Padahal, pada 4 Mei Wiranto pergi ke Medan
untuk mengatasi kerusuhan dan berhasil. "Jadi, ada
kontradiksi, karena tanggal 4 Mei dia mengaku pergi ke
Medan untuk mengurus kerusuhan di sana," 
ungkapnya. Sementara Prabowo selaku Pangkostrad, kata
Fadli, tidak bisa turun tangan langsung karena hanya
bertugas membantu pengamanan. Prabowo yang mengaku
baru mendengar kerusuhan sekitar pukul 20.00 WIB 
kemudian berinisiatif akan mengerahkan pasukan untuk
menghentikan kerusuhan sistematis dan penjarahan
toko-toko. "Tapi, Panglima TNI melalui Kasum Fahrur
Razi melarang pengerahan pasukan untuk membantu 
Kodam Jaya," sambungnya.

Kivlan ngawur
Mantan Kasum TNI Letjen (Purn) Suaidy Marasabessy
selaku Direktur Strategi Tim Sukses Wiranto
menjelaskan mengenai Wiranto meninggalkan 
Jakarta dan pergi ke Malang untuk serah terima
pengalihan Divisi I ke Divisi II Kostrad, menurut
Suaidy, tak perlu dipersoalkan. "Itupun hanya
berlangsung tiga jam. Saya waktu itu memang ikut Ke
Malang. Tapi kan masih

[ppiindia] 2009, Timah di Pulau Bangka Dikhawatirkan Habis

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/23/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

2009, Timah di Pulau Bangka Dikhawatirkan Habis

Proses Izin Penambangan Sangat Mudah dan Hanya Perlu Modal Rp 8 Juta 



PANGKAL PINANG - Kegiatan penambangan timah secara liar di Pulau Bangka, 
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, semakin menjamur. Saat ini, diperkirakan 
lebih 17.000 penambangan dan peleburan bijih timah yang tidak mengantongi izin, 
beroperasi di wilayah itu. Bila kondisi ini tidak ditangani, dikhawatirkan 2009 
Pulau Bangka tidak memiliki timah. 

Ketua Komisariat Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Bangka 
Belitung, Setyo Sardjono di Pangkal Pinang, Sabtu (21/5) mengatakan, saat ini 
Pulau Bangka benar-benar di ambang kehancuran. Bukan hanya akan kehilangan 
timah, yang merupakan sumber daya alam khas yang tidak bisa ditemukan di pulau 
lain, tetapi juga akan menuai bencana lingkungan akibat rusaknya ekosistem 
penyangga. 

Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) dan Center for Strategic 
Study of Resources (CSSR) dalam kajiannya, menyimpulkan kegiatan penambangan 
timah secara liar itu juga mengancam keberlanjutan ekosistem, karena cara-cara 
penambangan yang diterapkan sangat merusak lingkungan. Kegiatan penambangan 
tanpa izin yang dibekingi para pejabat di daerah itu, menyebabkan harga timah 
di pasaran anjlok. 

"Kegiatan tanpa izin mulai marak tahun 2004, dan sekarang diperkirakan 
jumlahnya semakin banyak. Bayangkan, berapa potensi royalti atau pajak yang 
seharusnya masuk ke kas negara, tapi hilang begitu saja. Harga timah di pasaran 
juga langsung anjlok, karena terjadi kelebihan produksi," kata Setyo. 

Data Perhapi menunjukkan, tahun 2004 hasil produksi penambangan liar di Pulau 
Bangka setidaknya menghasilkan 88.000 ton bijih timah. Angka itu tentunya 
sangat fantastis, mengingat pada tahun yang sama PT Timah hanya memproduksi 
sekitar 30.000 ton timah. Dengan produksi 88.000 ton itu, Perhapi memperkirakan 
potensi royalti yang hilang mencapai US$ 23 juta atau lebih dari Rp 180 miliar. 


Pembinaan 

Sementara itu, Kepala Divisi Humas PT Timah, Abron Abubakar mengatakan, selama 
ini PT Timah dan PT Koba Tin membayar dalam bentuk royalti dan pajak sebesar 
US$ 500 per ton timah. Tahun 2004, PT Timah menghasilkan timah dari cadangan 
terbukti sebanyak 10.000 ton. Saat ini, diperkirakan cadangan timah terbukti 
yang tersisa tinggal 366.000 ton. 

"Sejak 2000 kami terpaksa menghentikan kegiatan reklamasi. Karena, di wilayah 
yang sudah kami reklamasi, dirusak lagi oleh penambang tanpa izin. Sekarang 
ini, dana reklamasi yang tersimpan 24 miliar rupiah. Tentu saja kami menuntut 
tindakan tegas karena kami diwajibkan membayar royalti dan reklamasi yang 
nilainya tidak sedikit, sementara penambang-penambang itu terbebas dari semua 
kewajiban, tetapi bisa mengeruk hasil sebanyak-banyaknya,'' kata Abron. 

Direktur Eksekutif CSSR, Juangga Mangasi menambahkan, dalam hal ini penegakan 
hukum memang menjadi kunci penyelesaian masalah. Dia sependapat bila penambang 
tanpa izin yang kebanyakan dilakukan masyarakat itu tidak harus dihapuskan, 
tetapi dibina dan diarahkan. PT Timah yang memiliki wilayah kerja penambangan 
terluas di Pulau Bangka, harus mengambil peran dalam pembinaan terhadap 
penambang-penambang inkonvensional itu. 

"Barangkali fungsi-fungsi pembinaan oleh PT Timah belum terbangun dengan baik. 
Jadi, untuk mengatasi penambangan liar ini penegakan hukum oleh pemerintah 
memang sangat diperlukan, tetapi peran perusahaan-perusahaan besar untuk 
pembinaan juga harus jalan. Jangan sampai semua pihak baru menyadari, setelah 
Pulau Bangka tidak punya timah," katanya. 

Dari catatan CSSR, tahun 2004 terdapat 24 izin peleburan bijih timah yang 
dikeluarkan oleh pemerintah daerah (pemda). 

Era otonomi daerah tampaknya dimanfaatkan pemda untuk mengeruk sumber daya alam 
yang dapat menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) sebanyak-banyaknya. Dari 
24 izin itu, dapat dipastikan usaha penambangan timah yang dilakukan tidak 
terbatas pada wilayah yang telah ditentukan. 

Tahun 2005, CSSR memperkirakan izin peleburan bijih timah yang dikeluarkan 
pemda telah bertambah. Untuk mendapatkan izin, sangat mudah dan modal yang 
diperlukan hanya Rp 8 juta. Akibatnya, para pengusaha yang kebanyakan berasal 
dari Malaysia dan Singapura berlomba-lomba membeli izin tersebut. 

Ironisnya, tidak sedikit para pejabat pemda dan kerabatnya yang menanamkan 
modal juga dalam usaha peleburan yang kegiatannya tidak mempedulikan 
keberlanjutan sumber daya alam. (H-13) 


Last modified: 23/5/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 


[ppiindia] Mengejar Tikus dan Gurita Korupsi

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/05/23/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Tajuk Rencana

Mengejar Tikus dan Gurita Korupsi


TIKUS, binatang pengerat yang digunakan untuk menggambarkan koruptor. Entah 
dari mana dan bagaimana datangnya gagasan ini. Barangkali karena binatang ini 
jenis perusak (hama) dan pencuri sumber makanan kita: padi di sawah atau di 
lumbung. Mungkin juga karena tikus lihai menghindari penangkapan. Mereka pandai 
memanfaatkan kelengahan pemilik sawah dan lumbung padi, dan jagoan menyelinap 
melalui lubang kecil. Meskipun tikus sering tidak "prudent" pada sepotong ikan 
asin di dalam kurungan penjebak. 

Gurita (octopus) juga biasa untuk menggambarkan kejahatan ini. Binatang 
tergolong Phylum mollusca ini mewakili karakter koruptor yang kuat dan 
berkemampuan merusak. Gurita diasosiasikan monster di laut dan koruptor monster 
bagi kehidupan manusia. Tentakel- tentakel mereka yang kuat mencengkeram korban 
menggambarkan jaringannya yang luas. Makhluk tanpa tulang ini bahkan mampu 
meremukkan kulit crustacea yang keras. Suatu gambaran bagaimana rakyat bisa 
begitu rapuh oleh kekuatan koruptor. Apalagi octopus tak bisa dihabisi hanya 
dengan memotong tentakel karena bisa tumbuh lagi. Gurita juga jago menyamar, 
menggambarkan koruptor yang lihai tampil sebagai dermawan, ilmuwan, bahkan 
moralis dan religius di tengah-tengah kehidupan masyarakat, menutupi wajah 
monster mereka. 

SEKARANG, dengan gencarnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar 
korupsi di Komisi Pemilihan Umum (KPU), orang mulai bicara bahwa pemberantasan 
korupsi di Indonesia memasuki musim semi. Kita berharap begitu, meskipun dalam 
konteks Kejaksaan Agung "musim semi" tampaknya belum berlaku di semua 
"wilayah." Kita juga berharap bahwa musim semi ini tidak cepat berakhir, 
apalagi langsung disusul musim gugur. 

Dalam kasus dugaan korupsi di KPU, mulai terlihat bagaimana jaringan ini 
menyebar seperti gurita. Padahal kasus ini tergolong kecil dibandingkan skala 
kerugian negara oleh kejahatan korupsi di Indonesia. Ketika kasus suap terkuak, 
terlihat juga indikasi korupsi. Semula hanya di seputar sekretariat KPU, 
melebar ke pimpinan dan anggota KPU, juga orang di DPR, Badan Pemeriksa 
Keuangan, Departemen Keuangan, bahkan mungkin sekali melibatkan pihak lain lagi 
seperti rekanan KPU dalam pengadaan jasa dan logistik pemilu. 

Persoalannya adalah bagaimana membuat KPK dan Kejaksaan Agung memiliki kekuatan 
yang mampu menandingi gurita koruptor dan memiliki strategi yang bisa 
melemahkan kelicikan tikus koruptor. Lembaga pemberantas korupsi ini harus 
didukung oleh setiap komponen bangsa yang merindukan tatanan kehidupan 
bernegara kita bebas dari kejahatan yang sangat destruktif ini. 

PEMERINTAH Yudhoyono yang bertekad memberantas korupsi ditantang untuk 
memberikan dukungan yang nyata pada usaha ini. Lembaga-lembaga pemerintahan 
yang terindikasi korupsi, harus segera membersihkan diri. BPK, misalnya, telah 
membebas-tugaskan tim audit KPU, tetapi partai politik masih diam terhadap 
orang-orang mereka di DPR yang diduga terlibat. Demikian juga dengan Depkeu 
belum menunjukkan tindakan yang konkret untuk mendukung musim pembersihan ini. 

Dibandingkan gurita koruptor, KPK masih terlihat kecil dan lemah, dan perlu 
diperkuat dalam sumber daya manusia dan pendanaan agar mampu menjangkau kepala 
gurita, bukan hanya mengerat tentakel. Lembaga-lembaga independen di masyarakat 
juga sangat penting untuk mendukung usaha ini. Sebab, yang harus diingat adalah 
tikus-tikus koruptor ini termasuk hewan yang cepat berkembang biak. Kekuatan 
gurita mereka bisa membuat orang baik-baik berubah jadi tikus atau gurita yang 
jahat. 




Last modified: 23/5/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an

[ppiindia] Russia reacts coolly to "political games" of the U.S. Senators and the Baltic presidents

2005-05-23 Thread Ambon
http://english.pravda.ru/mailbox/22/101/398/15473_blum.html


  Russia reacts coolly to "political games" of the U.S. Senators and the 
Baltic presidents 
  05/23/2005 20:24 
  The U.S. Senate resolved to urge the Russian government to admit and 
condemn "the illegal occupation and annexation" of Estonia, Latvia, and 
Lithuania. The resolution was approved unanimously on May 19.

  The resolution was introduced by Rep. Gordon Smith, Dem. Dianne Feinstein 
and Dem. Richard Durbin. The concurrent resolution, introduced by Rep. John 
Shimkus and Dem. Dennis Kucinich, is yet to be passed by the U.S. House of 
Representatives. Both congressmen are the co-chairmen of the House's Baltic 
Caucus, a pro-Baltic interest group. The resolution reportedly enjoys a special 
favor of Rep. Christopher Cox, the Chairman of the House's Committee on 
Homeland Security.

  The document suggests that "the Government of the Russian Federation 
should issue a clear and unambiguous statement of admission and condemnation of 
the illegal occupation and annexation by the Soviet Union from 1940 to 1991 of 
the Baltic countries of Estonia, Latvia, and Lithuania" and asserts that this 
supposed "occupation brought countless suffering to the Baltic peoples through 
terror, killings, and deportations to Siberian concentration camps". According 
to the American senators, such statement on the part of Russian Federation is 
supposed to bring "enhanced regional stability".

  Simultaneously the U.S. Senate passed the resolution, expressing 
"continued support" for the construction of the "Victims of Communism" 
Memorial, aimed to perpetuate the notorious Cold War propaganda conception 
(originated from the ideas formulated by the prominent German Nazi ideologist 
Alfred Rosenberg) of "Captive Nations" - from the Baltics to Vietnam - 
oppressed by the "ruthless Communist tyranny".

  The reaction on the part of Russia was rather cool. "An intricate 
political game is being played because in recent years Russia started to 
realize more clearly and, most importantly, defend its interests in the world," 
chairman of the State Duma committee on foreign affairs Konstantin Kosachev 
said, cited by RIA Novosti. "Many centers of power and countries would like to 
see [the return] of 1990s Russia when the country was weak, quiet and did not 
demand anything."

  Kosachev called the resolution a "political declaration" that could be 
considered a recommendation rather than a directive for the White House. "I 
have no doubt that Russia will not give in to the resolutions demands. It will 
certainly not have any legal consequences for the status of Russian-U.S. 
relations," he said.

  According to Russian Foreign Ministry spokesman Alexander Yakovenko, 
Russia "does not see any reason to make special comments on the resolution 
adopted by the U.S. Senate."

  The president Putin in his turn replied sardonically to the question if 
Russia was ready to cede a part of her territory claimed by Estonia and Latvia. 
"They will receive a dead donkey's ears rather than Pytalovo district," said 
Mr. Putin in an interview given to Komsomolskaya Pravda daily (Pytalovo 
district is situated in Pskov region in the North-West of Russia).

  The Russian-Latvian border treaty had been already prepared for signing. 
However, Latvia has advanced a series of political demands, reports RIA Novosti.

  At the same time, the Russian foreign minister Lavrov quoted Latvian 
President Vaira Vike-Freiberga as saying during a conversation on the sidelines 
of the Council of Europe summit in Warsaw that it was necessary to change the 
incorrect position being taken by the Latvian government. "Latvia has adopted a 
unilateral declaration that actually confirms its territorial claims to 
Russia," recalled Lavrov. "This is absolutely unacceptable to us," he added.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTEC

[ppiindia] Pemahaman HAM Dalam Perspektif Hukum Dan Perundangan

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.indomedia.com/bpost/052005/24/opini/opini1.htm


Pemahaman HAM Dalam Perspektif Hukum Dan Perundangan
Oleh: Akhmadi Yusran SH MH

Perbincangan mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) dalam kehidupan demokrasi kita 
terasa makin mencuat, meski pemahaman terhadapnya belum memuaskan karena banyak 
konsepsi yang dikembangkan masih dipahami secara beragam mulai dari 
orang/masyarakat awam hingga kalangan yang 'melek' HAM.

HAM yang bersifat kodrati dan berlaku universal itu pada hakikatnya berisi 
pesan moral yang menghendaki setiap orang baik secara individu ataupun kelompok 
bahkan penguasa/pemerintah (negara) harus menghormati dan melindunginya.

Pesan moral yang ada, memang belum mengikat atau belum mempunyai daya ikat 
secara hukum untuk dipaksakan pada setiap orang. Ketika ia dimuat (dicantumkan 
dan ditegaskan) melalui berbagai piagam dan konvensi internasional, maka semua 
orang harus menghormatinya. Paling tidak negara (sebagai yang bertanggung jawab 
dalam rangka penghormatan dan pelaksanaan HAM) yang ikut terlibat dalam atau 
sebagai peserta konvensi dan terlibat dalam penandatanganannya, juga terhadap 
piagam yang telah disetujui bersama itu, akan terikat dan berkewajiban untuk 
meratifikasinya ke dalam peraturan perundangan masimng-masing negara 
bersangkutan.

Dalam proses demikian, HAM telah diakomadasi ke dalam hukum. Dengan kata lain, 
pesan HAM tersebut telah menjelma menjadi pesan hukum karena ia telah 
dinormakan yakni melalui peraturan perundangan. Dengan demikian, konsepsi HAM 
yang dimuat dalam berbagai peraturan perundangan itu akan berfungsi sebagai 
suatu norma yang mengikat, sehingga harus ditaati dan dilaksanakan.

Meski demikian, fungsi hukum yang mengatur tentu selalu ada dan tampak ketika 
fenomena sosial itu harus diatur, adalah karena pertama, ia harus dilindungi 
dari tindakan atau perbuatan sewenang-wenang, ketidakseimbangan dan 
ketidakpastian, dan sebagainya. Kedua, karena persoalan pelaksanaan 
(implementasi) yang memang harus diatur pula. Semua harus berlangsung tertib 
dan teratur di bawah aturan hukum yang berlaku. Dengan demikian, fungsi 
mengatur dan menertibkan hukum (yang ada dalam peraturan perundangan) itu, 
terdapat upaya 'membatasi' dalam pelaksanaan.

Mengapa HAM 'dibatasi' ketika ia akan dilaksanakan adalah, karena ia terkait 
'aturan'. Hak dan kebebasan yang ada dalam HAM akan menjadi terbatas/dibatasi 
oleh adanya kaidah yang berlaku. Bahkan tidak hanya kaidah/norma hukum, akan 
tetapi kaidah yang berlaku dan dihormati secara umum. Karena ada kewajiban 
azasi, maka hak asasi pun menjadi dibatasi. Dengan hukum, prinsip keseimbangan 
dalam pelaksanaan hak dan kewajiban itu menjadi diatur terutama dalam kerangka 
pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Fungsi Hukum/Peraturan Perundangan

Peran negara menciptakan perlindungan adalah dalam rangka menjalankan fungsi 
hukum mengatur, karena negara adalah pemelihara dan penjamin HAM. Dengan hukum 
yang dituangkan dalam bentuk peraturan perundangan yang mengatur HAM, negara 
sekaligus akan dapat melaksanakan kewajibannya.

Meski HAM sebagai seperangkat hak yang secara kodrati melekat pada manusia dan 
bersifat universal, diakui atau bahkan menjadi tidak diakui atau tidak 
dihormati, ia tetap ada. Pemaknaan bagi diakuinya HAM berorientasi kepada 
dimuat/ditegaskannya HAM dalam suatu ketentuan perundangan. Demikian pula 
pemaknaan terhadap adanya pelanggaran HAM yang diperbolehkan, lebih dimaksudkan 
kepada adanya pembatasan terhadap hak tertentu dalam HAM yang apabila dilakukan 
justru dapat dibenarkan. Dengan demikian ada justifikasi secara hukum bahwa HAM 
dalam keadaan tertentu boleh dilanggar karena diperbolehkan oleh hukum 
(peraturan perundangan). Dengan kata lain, HAM dapat dilanggar bilamana ia 
diizinkan oleh peraturan perundangan.

Sebagai ilustrasi, apa yang digambarkan dalam UU Nomor 33 Tahun 1999 tentang 
HAM yang menunjuk suatu contoh dalam kasus aborsi dan hukuman mati yang dapat 
dilakukan/diperbolehkan.

Mengapa dalam kasus aborsi seorang dokter dapat diizinkan (diperbolehkan) 
melakukannya, padahal dalam hal ini hak azasi anak, yakni hak untuk hidup juga 
dilindungi (tetapi tidak dijamin). Mengapa HAM boleh dilanggar? Jawabnya, ada 
kepentingan HAM yang lebih utama dan harus dijaga sebagai alasan. Dalam kasus 
aborsi, bilamana kepentingan si ibu dari bayi dipandang sebagai lebih utama. 
Artinya, mungkin pertimbangan harapan hidup bagi si ibu lebih besar dan 
diperhatikan.

Dalam kasus penjatuhan hukuman mati, di samping diperbolehkan oleh hukum, dalam 
hal ini berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum 
tetap yang didasarkan pada adanya peraturan perundangan, ada alasan di baliknya 
yaitu pelanggaran HAM orang lain sesungguhnya telah dilakukan oleh terpidana 
mati. Dengan kata lain, ia sesungguhnya telah melanggar hak azasi orang lain 
(korban) yang dibunuhnya, yakni dengan membunuh atau menghilangkan nyawa orang 
lain berarti ia sekaligus telah melal

[ppiindia] Pembangunan Demokratis Harus Diteruskan

2005-05-23 Thread Ambon
GALAMEDIA


  23/05/2005 


  Pembangunan Demokratis Harus Diteruskan


  JATINANGOR, (GM).-
  Rendahnya kesejahteraan rakyat dan lemahnya penegakan keadilan adalah 
tantangan terbesar yang dihadapi bangsa Indonesia. Sehingga, permasalahan itu 
harus segera dicari jalan keluarnya.

  Hal itu dikatakan sejarawan Unpad, Reiza D. Dienaputra pada seminar 
nasional "Revitalisasi dan Reaktualisai Nilai Nasionalisme Menuju Indonesia 
Demokratis" di Gedung Serbaguna (GSG) Institut Manajemen Koperasi Indonesia 
(Ikopin), Jatinangor, Kab. Sumedang, Sabtu (21/5). Kegiatan tersebut 
diselenggarakan oleh Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Kab. 
Sumedang.

  "Ketimpangan kesejahteraan antara kota dan desa, apalagi Jawa dan luar 
Jawa serta masih terlihatnya ketidakadilan sosial merupakan permasalahan besar 
yang dihadapi saat ini," katanya.

  Menurutnya, masalah penegakan keadilan perlu mendapat perhatian serius 
para pengambil kebijakan. Sebab, keadilan sosial yang telah lama digariskan 
oleh para pendiri negeri ini sering menjadi kontra produktif ketika hendak 
ditegakkan di kalangan para penguasa dan para pemilik uang.

  Dijelaskannya, bila kesejaheraan dan keadilan mampu dikedepankan, bisa 
jadi bangsa yang besar ini tidak akan mudah tergoyahkan oleh berbagai ancaman 
dan tantangan, baik dari dalam maupun dari luar.

  Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Direktur Program Pascasarjana 
Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis Suseno mengatakan, ada 
beberapa tindakan yang diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan 
nasionalisme. Tindakan tersebut yaitu pemberantasan korupsi mulai dari atas 
sampai bawah. Dalam kasus ini, pemerintah harus menyatakan perang melalui 
maklumat resmi maupun perbuatan nyata terhadap korupsi.

  Selanjutnya, katanya, pembangunan demokratis harus diteruskan. Rakyat 
harus menentukan siapa yang memimpin mereka dan ke mana arahnya. "Hanya dalam 
demokrasi, perasaan bahwa negara ini kita miliki bersama dapat berkembang," 
katanya.

  Dua tindakan terakhir yang harus dilakukan yaitu mewujudkan pembangunan 
yang adil dan menerima pluralitas sebagai ciri khas bangsa Indonesia. (B.80)** 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Lagi, Siswa Kelas I SD Gantung Diri

2005-05-23 Thread Ambon
MEDIA INDONESIA
NUSANTARASelasa, 24 Mei 2005 04:58 WIB



Lagi, Siswa Kelas I SD Gantung Diri



KEDIRI: Rully Alfianto (7), siswa kelas I SD Negeri Tegowangi, Kecamatan 
Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Senin, ditemukan tewas mengenaskan 
dengan cara gantung diri di jemuran belakang rumahnya.

Pertama kali yang mengetahui peristiwa tragis tersebut adalah Pairin (68), 
kakek korban yang baru pulang dari mencari rumput di areal persawahan Desa 
Tegowangi.

"Dari jauh saya mengira Rully hanya mainan sambil bergelayutan di bawah jemuar, 
tetapi begitu mendekat badan saya langsung lemas mengetahui cucu saya itu tewas 
dengan cara seperti ini," tuturnya.

Mengetahui peristiwa itu, Pairin pun langsung berteriak meminta tolong kepada 
warga masyarakat sekitar, termasuk istrinya, Lasmini (65).

Saat pertama kali ditemukan, posisi korban menggantung dengan leher diikat 
menggunakan kain sarung yang diikatkan pada jemuran yang terbuat dari tali 
plastik.

Beberapa saat kemudian petugas Polsek Plemahan mendatangi tempat kejadian 
perkara (TKP) dan menurunkan mayat korban dari tempat jemuran yang digunakan 
untuk mengakhiri hidupnya.

Selanjutnya mayat korban dibawa ke RSUD Pare, Kediri, untuk dilakukan visum et 
repertum guna mengetahui sebab-sebab kejadian tersebut.

Sementara Kepala Polsek Plemahan Ajun Komisaris (AK) Kamsudi menjelaskan bahwa 
sampai saat ini pihaknya masih menyelidiki peristiwa yang menggegerkan warga 
masyarakat sekitar.

"Ada beberapa kejanggalan atas kematian siswa SD tersebut, tetapi kami belum 
bisa menjelaskan secara rinci karena masih karus menunggu hasil visum," ujar 
Kapolsek.

Demikian dengan motif yang melatarbelakangi perbuatan nekat korban juga belum 
terungkap karena sampai sekarang tak satu pun pihak keluarga buka mulut 
memberikan keterangan, baik di depan penyidik maupun para wartawan yang 
mendatangi lokasi kejadian. (Ant/Ol-1)

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Mongolia elects ex-prime minister

2005-05-23 Thread Ambon
 Mongolia elects ex-prime minister
 
  The Associated Press

  TUESDAY, MAY 24, 2005
 


 
  ULAN BATOR, Mongolia A former prime minister from the party that ruled 
Mongolia under communism won its presidential election after promising to 
attract more foreign investment in efforts to end chronic poverty in this 
former Soviet satellite, the government said Monday. 

  Nambariin Enkhbayar of the Mongolian People's Revolutionary Party 
received 53 percent of the 927,586 votes cast Sunday at polling stations across 
the vast, sparsely populated country, said J. Yadamsuren, chairman of the 
Federal Election Commission. 

  Enkhbayar supporters expressed hope that his experience in government 
would help to restore prosperity in the Buddhist nation of 2.5 million people. 
Opponents accused them of ignoring his party's history of repression. 

  Enkhbayar's main rival, Mendsaikhanin Enkhsaikhan of the Democratic 
Party, received 20 percent of the vote, while two other candidates got 14 and 
11 percent, Yadamsuren said at a news conference. 

  On Monday morning, Enkhbayar appeared with Prime Minister Elbegdorj 
Tsakhia, a Democrat, at a prayer ceremony led by Mongolia's chief Buddhist monk 
at the Ganden Monastery in Ulan Bator. He did not address worshippers. 

  The People's Revolutionary Party, which allowed multiparty democracy in 
1990 after public demonstrations, has recast itself as a social democratic 
party. 

  The voting Sunday followed elections last year that split control of 
Parliament between the People's Revolutionary Party and the Democrats, forcing 
them into a coalition government. 

  "I am confident that the new president will work with us very well," 
Elbegdorj, the prime minister, told the newspaper Today. 

  Mongolia has a parliamentary system, with a government run by a prime 
minister - a post previously held by Enkhbayar. But frequent changes of 
government have made the once-ceremonial presidency more important. 

  "I voted for him because he has done many things in the past for 
Mongolia," said Yarinpil Chimeddorj, 57, an unemployed former salesman, 
referring to Enkhbayar. 


  But opponents complained that supporters of the People's Revolutionary 
Party had ignored the party's long history of repression. 

  "Mongolia is cowering again under the dark cloud of suffering and 
misery," said Namsrain Gombojav, 78, a retired construction worker and 
Democratic Party supporter. "The dictator is now in power." 

  Mongolia has struggled since subsidies from Moscow ended with the Soviet 
Union's collapse. 

  is also from the party. 

  The party's rivals complained that the party still dominates election 
bodies that register voters and run polling stations. Foreign observers visited 
polling stations on Sunday, but there were no immediate reports of misconduct. 

  Turnout was 75 percent, lower than usual in Mongolia, where turnout for 
the last presidential election in 2001 was 83 percent, said Luvsandendeviin 
Sumati, an independent pollster for the Sant Maral Foundation. 

  The Democratic Party's Enkhsaikhan drew his support from anti-Communists, 
who defied police to take to the streets in 1990 and bring down one-party rule 
in the country.  


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Terrorists and organized crime join forces

2005-05-23 Thread Ambon


   Terrorists and organized crime join forces
 
  Rollie Lal International Herald Tribune

  TUESDAY, MAY 24, 2005
 


 
  ARLINGTON, Virginia Terrorist groups and organized crime networks are 
increasingly working together, strengthening their ability to inflict harm on 
law-abiding societies with conventional weapons today, and possibly with 
nuclear weapons and other weapons of mass destruction in the future. 

  Terrorists and criminals have long been considered separate and distinct 
threats, with terrorists motivated by ideology and criminals by greed. But 
recent attacks suggest that criminal networks and terrorist groups are teaming 
up with growing regularity for their mutual benefit. 

  In fact, in some cases terrorists and criminals appear to be deeply 
intertwined in ways that go well beyond fleeting alliances of convenience. The 
Dubai-based Indian criminal Aftab Ansari is believed to have used ransom money 
he earned from kidnappings to help fund the Sept. 11, 2001, terrorist attacks. 
And some people, like the Pakistan-based Indian crime boss Dawood Ibrahim, even 
go on to pursue dual careers as both criminal and terrorist leaders. 

  The connections between the two networks exist on a variety of levels - 
from purely tactical to strategic - including logistical support in weapons 
procurement, shared routes, training and some ideological overlap. As a result, 
in some areas it may be impossible to destroy the logistical network supporting 
terrorist groups without striking major blows at supporting criminal networks. 

  In South Asia and the Middle East in particular, a variety of criminal 
and terrorist organizations have been known to collaborate in international 
operations. The recent disclosure of the role of criminal syndicates in the 
nuclear smuggling network of the Pakistani scientist Abdul Qadeer Khan is a 
prime example of this troubling trend. 

  Nuclear transfers from Pakistan to North Korea, Libya, and Iran could not 
have occurred without the assistance of criminal networks. Khan used false 
papers and front companies in several countries to transfer the nuclear 
technology to other nations, and used government cargo planes to assist in 
deliveries to North Korea. These channels raise concerns that the inability of 
authorities to interrupt cooperation between organized crime and terrorist 
groups could lead to more dangerous nuclear transfers in the future. 

  Khan's middleman was a Dubai-based Sri Lankan businessman, Buhary Ayed 
Abu Tahir. He arranged for a Malaysian company to manufacture nuclear 
components for shipping to Libya, and for Libyan technicians to be trained in 
the use of machines that were part of the nuclear program. Tahir also assisted 
Khan in the transfer of centrifuge units from Pakistan to Iran. 

  Even if states agree to international nonproliferation treaties, the 
existence of criminal networks engaged in nuclear trade could allow 
proliferation to continue. Without knowledge of where these networks operate 
and who is involved, interdiction becomes extremely difficult. 

  At the tactical level, terrorist groups rely on organized crime networks 
to provide them with the necessary weaponry and munitions to undertake massive 
attacks and insurgencies. The routes that have been carefully constructed by 
criminal networks can also be extremely useful for transporting goods on behalf 
of terrorist groups. 

  For their part, criminal gangs can turn to terrorist groups to provide 
needed training in the use of guns and explosives, and also to provide safe 
passage through terrorist-controlled territory for a price. 

  Criminal syndicates in the Middle East and South Asia are also closely 
connected to terrorist groups via the illegal drug trade. Money earned from 
drug trafficking supports both criminal and terrorist activity. 

  Criminal organizations can become ideological over time, following the 
paths of terrorist groups. In South Asia, for example, some criminal 
organizations have come to acquire ideological or religious predispositions 
that motivate their actions, not merely cover them. 

  Terrorist groups will be able to continue operations as long as they can 
acquire the needed weaponry, financing and personnel. Closing this access is 
difficult, but crucial. 

  In addition to military cooperation to interdict terrorists, much more 
attention needs to be paid to promoting the rule of law, combating corruption 
and improving judicial proceedings in areas where terrorists have taken refuge. 

  Police capabilities in urban areas need to be much improved if they are 
to locate and disrupt criminal networks. International cooperation on 
extradition laws must also be strengthened, so that criminals cannot easily 
elude arrest by fleeing the country. 

  The linkages between the criminal and terror groups allow terror networks 
to expand and undert

[ppiindia] Hizb-ut-Tahrir member claims Andijan massacre was staged by Uzbek authorities

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.tehrantimes.com/Description.asp?Da=5/23/2005&Cat=2&Num=1


Hizb-ut-Tahrir member claims Andijan massacre was staged by Uzbek authorities 

By Almurad Kasym, Special to the Tehran 


OSH, Kyrgyzstan -- The recent events in Andijan in eastern Uzbekistan have 
reverberated throughout the world. 

Uzbek President Islam Karimov was quick to label the Western mass media as 
"trustworthy," and others, predominantly the Russian mass media, as the 
opposite. At a new conference last week in Tashkent, Karimov said he based his 
statement on the discrepancies in casualty figures cited by these mass media 
outlets in their reports on the violence in Andijan. 

Various news agencies and websites are quoting different figures for the number 
of people killed in the unrest, ranging from 700 to 1500. However, the Uzbek 
prosecutor general is sticking with the official line, saying that only 169 
people were killed. 

Yet, the differences between Tashkent's official version and the mass media 
reports pale in comparison to the figure of some 10,000 casualties on May 13 
and 14 cited by a member of the banned Hizb-ut-Tahrir party who is based in the 
divided border town of Kara-Suu, Kyrgyzstan, which is known as Korasuv in 
Uzbekistan. 

In an interview in Osh, Kyrgyzstan, Ayyub Mashrabov, 31, backed his allegations 
with his own and Hizb-ut-Tahrir's "internal sources", adding that Karimov 
staged the event to realize two objectives: "killing educated Muslims in Uzbek 
prisons" and "nullifying the idea of establishing a khilafah (caliphate) in 
Uzbek people's minds". 

According to Dilyor Jumaboyev, 34, another Hizb-ut-Tahrir activist, "Any 
man-made law will only harm man himself." Mashrabov has warned the Kyrgyz 
authorities against doing "what Karimov has done, both throughout his rule and 
recently in Andijan." 

Both Hizb-ut-Tahrir members have called on Kyrgyzstan's Muslim and non-Muslim 
communities to aid the "refugee Uzbek brothers".


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] =?iso-8859-1?Q?Women's_rights_in_Kuwait_?=

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.tehrantimes.com/Description.asp?Da=5/24/2005&Cat=14&Num=002




Women's rights in Kuwait 

By Hassan Hanizadeh 


The approval of women's right to vote by the Kuwaiti government and parliament 
is one of the most significant events in Kuwait's political history after its 
occupation by former Iraqi dictator Saddam Hussein. 

Kuwait is regarded as one of the most important members of the Persian Gulf 
Cooperation Council (PGCC) and enjoys a relatively open political atmosphere in 
comparison with other Arab countries in the region. 

Kuwait has had a parliament for four decades, during which time many other Arab 
governments seized power through military coups. 

The Kuwaiti Parliament, which has faced a great number of challenges during its 
history, has played a critical role in moderating both the domestic and foreign 
policies of the Kuwaiti government over the years. 

Elected through elections free of manipulation by regional and extra-regional 
powers, the Kuwaiti legislature sometimes even disagreed with some measures 
taken by various Kuwaiti governments that were not in accordance with the 
country's civil law. 

The relatively long experience of democracy in Kuwait compared to other 
countries on the Arabian Peninsula and the activity of its parliament have not 
divided the nation but have, in fact, helped unify the small but prosperous 
Arab country. 

This unity was particularly manifested in 1990, when the despicable regime of 
Saddam Hussein occupied peaceful Kuwait. At that time, all Kuwaitis, both Shias 
and Sunnis, backed their leaders' efforts to liberate the country. 

Their solidarity finally bore fruit in February 1991 when Kuwait was liberated 
from Saddam's occupation. 

However, despite the beginning of a democratic tradition in the country, the 
disenfranchisement of Kuwaiti women severely hindered public participation in 
the electoral process. 

Although Kuwaiti women possess the political acumen necessary to play a role in 
the political life of their country, conventional Arab traditions and 
lifestyles have prevented them from participating in parliamentary elections. 

Kuwait's adherence to Arab patriarchal traditions, despite the fact that 
modernity requires change, has marginalized Kuwaiti women and left them out of 
the political decision-making process. 

Although Kuwaiti women are relatively equal to men in social and cultural 
activities, the fact that they have been prevented from participating in 
elections has actually deformed democracy in the country. 

Nevertheless, the recent measure taken by the Kuwaiti government and parliament 
granting women the right to vote removes a serious obstacle from the path of 
the Kuwaiti nation and is a harbinger of a new movement in the Arab world, 
particularly in the Persian Gulf littoral states. 

This unprecedented measure will definitely present a new model to other 
regional states, which are still running their countries with some traditional 
methods in the 21st century. 

Women's suffrage will certainly strengthen unity among Kuwaitis, and future 
generations will witness its real fruits because Arab women will no longer 
accept the role of marginalized elements of society. 

For the same reason, PGCC states, whose parliamentary systems are still 
imperfect, should follow the Kuwaiti model, review their parliamentary and 
political structures, and grant women the right to participate in social 
activities before any violent social crises occur in their countries.




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Lebanese women seek their place in male-dominated parliament

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.tehrantimes.com/Description.asp?Da=5/24/2005&Cat=4&Num=004

Lebanese women seek their place in male-dominated parliament 


BEIRUT (AFP) - "In countries like ours, women enter politics in mourning 
clothes". Christian opposition MP Nayla Moawad, who made the comment, is one of 
a few women running for a seat in Lebanon's male- dominated Parliament 

She was propelled onto the tribal political scene by the 1989 murder of her 
husband, president Rene Moawad. 

Most female candidates for the four-stage polls that open May 29 are, like 
Moawad, linked to male political figures. 

Bahia Hariri, who will be running for the fourth time in south Lebanon, is the 
sister of Rafiq Hariri, the five-time former reformist prime minister murdered 
last February 14. 

A UN goodwill ambassador and respected activist who has devoted her life to 
improving women's conditions in Lebanon and other Arab countries, Hariri, 53, 
insists on introducing herself as "the sister of the martyr". 

Ghinwa Jallul, a professor of computer sciences, ran for parliament for the 
first time in 2000 on Hariri's ticket in Beirut and is competing again as a 
candidate for the late premier's Future Bloc. 

"I have no political heritage. I came from a pragmatic background," the 
42-year-old and mother of three told AFP in her family home as her 
nine-year-old sought her attention and permission to go out play with friends. 

Three months after Hariri's death, Bahia and Ghinwa still wear black clothes in 
sign of mourning in keeping with tradition, although as women they have long 
broken ranks with the conservative ways of their country. 

Along with Moawad, they are stalwarts of the anti-Syrian opposition which, 
along with international pressure, helped drive Syrian troops from Lebanon last 
month. 

They are the only three women deputies in the outgoing 128-seat parliament. 

All are widely expected to be re-elected, and will likely be joined by Solange 
Gemayel, widow of slain president and former Christian warlord Bashir Gemayel, 
who was killed in an explosion in 1982. 

A newcomer to politics, Gemayel is running uncontested for the Maronite seat in 
Beirut, on the list of Saad Hariri, the slain ex-premier's son. 

"We hope the Lebanese will become again Lebanese. We hope to put the past 
behind us," she said in one of her first campaign statements, quoting from a 
speech her husband gave two days before he was murdered. 

Female activist Sana Solh said four women deputies in parliament is not enough. 

"We are still being marginalized," said Solh, a vice president of the Lebanese 
Women's Council, a non-government organization that has campaigned to secure a 
female quota to ensure more seats for her peers in parliament. 

"We want 30 percent of parliamentary seats to be held by women," she said. 

Others disagree and say women should win their seats through fair, competitive 
elections. 

"Lebanese laws concerning women date from the Middle Ages," said political 
analyst Samir Franjieh, himself a member of the opposition. 

Nevertheless, Lebanese women are among the most liberated in the Arab world.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: lowongan kerja di ICW?

2005-05-23 Thread fauziah swasono
Pak Togi,
Ini websitenya: http://www.antikorupsi.org/


--- In ppiindia@yahoogroups.com, partogi samosir <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> dear all,
> adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW?
> adakah yang tahu alamat website-nya ICW?
> tolong saya yah. thanks
> togi





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?

2005-05-23 Thread Ambon
International Whaling Commission?

International Wildlife Coalition?

Iowa Wesleyan College ?

Industrial Welfare Commission ?

IWC: The International Wrestling Cartel?

International Watch Company?

Indian Waters Council ?



- Original Message - 
From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, May 23, 2005 6:22 PM
Subject: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?


> dear all,
> adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW?
> adakah yang tahu alamat website-nya ICW?
> tolong saya yah. thanks
> togi
>
> __
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
> http://mail.yahoo.com
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] SEKOLAH REOT, BANGKU DIJADIKAN KAYU BAKAR

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.poskota.co.id/poskota/headline_contents.asp?id=5264&file=index



SEKOLAH REOT, BANGKU DIJADIKAN KAYU BAKAR 
 

- BEKASI - Meski tak jauh dari ibukota, agaknya dana kompensasi BBM untuk 
pendidikan belum merembes sampai ke SDN Segara Jaya 01 Taruma Jaya, Kabupaten 
Bekasi. Sekolah tempat 400-an murid belajar ini kondisinya sungguh 

memprihatinkan. Bangunannya nyaris roboh dengan atap berlubang di sana-sini. 
Akibatnya dari enam ruang kelas hanya tiga ruang yang dipakai untuk kegiatan 
belajar mengajar. 

Rusaknya tiga ruang kelas mengakibatkan pelajar harus belajar dengan 
berdesakan. Satu kelas diisi sekitar 70 siswa. Satu bangku yang mestinya 
dipakai untuk dua pelajar terpaksa digunakan duduk empat siswa. Waktu belajar 
pun harus bergantian. 

Belajar jadi tak enak, mau menulis pun susah karena mejanya terasa sempit, kata 
Jubaidillah, pelajar kelas lima. Lebih menyedihkan lagi, tiga ruang kelas yang 
nyaris roboh itu kini telah berubah fungsi. Beberapa warga memanfaatkannya 
untuk kandang kambing. Selain itu, tak sedikit warga yang memanfaatkan bangku 
dan kursi yang telah rusak itu untuk dijadikan kayu bakar. Mereka beranggapan, 
kayu yang berserakan itu tak bisa dipakai lagi sehingga sayang jika dibiarkan. 
Apalagi harga BBM telah naik dan minyak tanah kini sulit didapat. 

Menurut Marjaya, guru olahraga sekolah yang didirikan sejak 1972 itu belum 
pernah direnovasi. Padahal, selain sudah tua, bangunan itu pun sering terendam 
banjir. Aruman, Camat Taruma Jaya, Sejak Sabtu tak bisa dikonfirmasi. Telepon 
genggam yang dihubungi bernada tidak aktif. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Dilarang jemput saudara di Bandara Soekarno Hatta

2005-05-23 Thread Ambon
http://www.poskota.co.id/poskota/headline_contents.asp?id=5246


Dilarang jemput saudara di Bandara Soekarno Hatta |
 KELUARGA TKI PROTES KERAS 
 


- JAKARTA - Kebijakan Depnakertrans melarang keluarga menjemput tenaga kerja 
Indonesia (TKI) di Terminal Tiga Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng mendapat 
protes keras. Padahal Presiden SBY sempat menerima kebijkan tersebut ditinjau 
ulang. 

Protes keras yang dilakukan oleh sedikitnya 100-an keluarga TKI sempat membuat 
suasana Terminal Tiga gaduh. Mereka berteriak-teriak mengecam Depnakertrans 
yang dituding tidak manusiawi. Malah ada yang menuduh kebijakan itu hanya 
akal-akalan agar oknum Depnakertrans leluasa memeras TKI. 

Kami mau menjemput adik saya yang baru pulang dari Malaysia, kata M.Tohir,35, 
warga Jutinyuat, Indramayu, Jawa Barat, yang datang ke Bandara Soekarno Hatta 
bersama ibu dan keponakannya. 

Niat M.Tohir dan warga lain yang Minggu siang kemarin bermaksud sama, 
dihalang-halangi oleh petugas dari Depnakertrans. Kami dilarang menjemput, 
boro-boro bisa membawa pulang, melihat dia saja tidak dibolehkan, kecam Tohir 
yang sudah terlanjur mencarter mobil L300 dari kampung halamannya dengan ongkos 
sewa Rp.500ribu. 

Kecaman senada datang dari Iqbal, warga Sumedang yang ingin menjemput istrtinya 
dari Malaysia. Sudah dua tahun dia tidak pulang, sekarang yang pertama. Bersama 
keluarganya Iqbal mengaku sudah menunggu di sekitar Terminal Tiga Bandara 
Soekarno Hatta dari pukul 07:00. 

Umumnya para keluarga TKI datang menjemput karena khawatir saudaranya menjadi 
korban pemerasan, saya baca di Koran, TKI sering diperas malah dirampok di 
jalan, tutur M.Tohir. 

Larangan keluarga TKI menjemput saudaranya telah diberlakukan sejak sebulan 
lalu. Tujuannya menghindarkan TKI dari berbagai modus pemerasan. Beberapa waktu 
lalu Presiden SBY ketika melakukan kunjungan mendadak ke Terminal Tiga Bandara 
Soekarno Hatta sempat memerintahkan agar kebijakan tersebut ditinjau ulang, 
mereka adalah pahlawan devisa harus dilayani dengan baik, katanya ketika itu. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Hasil Kongres Perempuan Aceh I

2005-05-23 Thread Eko Bambang Subiyantoro
Dear teman-teman,
Adakah yang mempunyai hasil kongres perempuan aceh I ? Atau kemana saya
bisa mendapatkannya? saya membutuhkan laporan ini untuk menambah referensi 
saya. Saya sedang
mempersiapkan tulisan tentang perempuan aceh.

Saya sangat tidak keberatan, bila saya harus
mengganti ongkos kirim dan ongkos fotocopy.

Sebelumnya, untuk segala bantuan, saya mengucapkan terima kasih.

Salam,

Eko Bambang S
Koordinator Website Jurnal Perempuan
Yayasan Jurnal Perempuan
Jalan Tebet Barat VIII/27
Jakarta Selatan - 12810
Telp: 021-83702005
HP: 08174840029
email: [EMAIL PROTECTED]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Selingkuh Atau Tidak, Bukan Itu Pertanyaannya

2005-05-23 Thread Eko Bambang Subiyantoro
http://www.jurnalperempuan.com/yjp.jpo/?act=artikel%7C-36%7CX
Senin, 23 Mei 2005
Selingkuh Atau Tidak, Bukan Itu Pertanyaannya 


Oleh Tarlen Handayani


"Hidup sehari-hari saya rasakan biasa saja. Saya dan suami memiliki komunikasi 
yang baik dan kami bisa berbicara apa saja tentang hal-hal yang berkaitan 
dengan masalah seksual, tetapi kehidupan seksual kami rasanya kok tidak 
mengalami peningkatan. Bahkan sebaliknya yang terjadi. Mengapa perubahan ini 
terjadi? Apakah berselingkuh merupakan sebuah ide yang baik untuk 
mengatasinya?" 

Dipicu oleh sebuah konsultasi seks di sebuah media, milis alumni tempat saya 
kuliah dulu, diramaikan dengan subject perbincangan: ‘Benarkan Selingkuh itu 
Perlu?’. Berbagai reaksi bermunculan menanggapi subject ini. Ada yang 
melihatnya dari sisi agama: selingkuh akan menjadi sesuatu yang dahsyat 
ancamannya hingga orang akan berpikir berulang-ulang kali untuk melakukannya. 
Ada pula yang menganggap perselingkuhan sebagai sebuah pelanggaran yang sangat 
berat terhadap cinta. Juga muncul pendapat, bahwa sebelum menikah, benahi dulu 
motivasinya, sehingga perselingkuhan bisa dihindari. 

Dalam waktu yang hampir bersamaan dengan perdebatan di milis tentang 
perselingkuhan, beberapa temen curhat pada saya. Suatu ketika mereka bangun 
tidur dan merasa tidak mengenali pasangan mereka. Padahal mereka telah membina 
rumah tangga bertahun-tahun. Perasaan asing yang sulit untuk dibicarakan dan 
dibiarkan terus. Alhasil, masing-masing pihak semakin asing satu sama lain. 
Saat kondisi seperti itulah, pihak ketiga (atau yang sering dianggap sebagai 
penyebab perselingkuhan) datang sebagai oase yang menawarkan kebaruan di tengah 
perasaan terasing. 

Saya sendiri belum menikah. Saya belum punya pengalaman bagaimana rasanya 
menjaga komitmen dalam relasi pernikahan. Tapi saya sering merhatikan 
orang-orang yang sudah menikah selama bertahun-tahun dan terjebak ke dalam 
keterasingan itu. Apa yang salah? kenapa keterasingan itu muncul. Kenapa 
tiba-tiba pasangan yang satu tidak mengenali pasangan yang lain? 

Saya dan temen saya yang sudah menikah selama tiga tahun pernah membahas hal 
ini. Dia bilang, faktor rutinitas menjadi salah satu penyebab keterasingan itu. 
Sibuk mengurus anak, sibuk bekerja. dan semua kesibukan lain yang mengatas 
namakan urusan keluarga yang kemudian bukannya mendekatkan pasangan satu sama 
lain, tapi malah menjauhkan. Konstruksi sosial mengenai pernikahan sering kali 
diartikan sebagai peleburan dua individu menjadi satu juga pembagian peran 
antara pihak laki-laki dan perempuan; laki-laki sebagai kepala keluarga yang 
mengayomi dan perempuan sebagai pihak yang diayomi. Konstruksi social seperti 
ini, membatasi ruang gerak individu untuk mengaktualisasikan diri sebagai 
individu yang mandiri dan sepakat untuk membuat komitmen melalui relasi 
pernikahan. Banyak pasangan justru merasa kehilangan kehidupan pribadi justru 
setelah mereka menikah. Padahal bagaimana pernikahan itu bisa berjalan dengan 
baik, sangat ditentukan oleh proses negosiasi yang terus menerus dari kedua 
pihak yang bersepakat untuk menikah. 

saya sendiri termasuk yang tidak setuju dengan konsep melebur menjadi satu. 
buat saya setiap individu yang berkomitmen dalam pernikahan harus terus menerus 
membangun dirinya, identitasnya masing-masing dan menegosiasikannya pada 
pasangannya. Bagaimana dia bisa menjadi ayah atau ibu, ketika sebagai individu, 
masing-masing tidak tahu apa yang mereka inginkan dan bagaimana mendeskripsikan 
dirinya. 

Saya bertanya pada temen saya itu, kapan terakhir dia ngobrol dari hati ke hati 
sama pasangannya tentang diri masing-masing tentang keinginan dan harapan 
masing-masing. Temen saya bilang itu dia lakukan terakhir kali 3 tahun yang 
lalu, ketika masih pacaran. kebayang kan, apa yang bisa terjadi dalam 3 tahun 
menikah ketika anak kemudian muncul sebagai konsekuensi. 

Sering kali ketika salah satu pasangan yang sudah menikah ditanya, apa yang 
membuat mereka bahagia, yang bersangkutan sering kali menjawab: 'saya bahagia 
ketika keluarga saya begini' atau 'saya bahagian ketika pasangan saya'... 
'saya bahagia ketika anak saya begitu...' jarang sekali mereka menjawab 'saya 
bahagia ketika saya menikmati matahari pagi'.. bla..bla.. bla.. konsep ‘melebur 
jadi satu’ itulah yang membuat kebahagiaan bukan lagi milik individu, tapi 
harus menjadi milik keluarga atau pasanagnnya. Suara individu tak lagi mendapat 
ruang. Masing-masing terjebak dalam kewajiban menyenangkan orang lain dan harus 
mengesampingkan keinginan, aktualisai dan aspirasi diri sendiri/individu. 
Kondisi seperti ini membuat relasi perkawinan bukan lagi menjadi sebuah proses 
negosiasi, tapi penyerahan diri sepihak dan berarti ada pihak yang diuntungkan 
dan dirugikan. Dan selingkuh menjadi ‘alternatif’ katarsis untuk memenuhi 
kebutuhan aktualisasi individu. 

Ada satu tips sederhana dan menarik yang saya pikir mungkin itu berguna. 
Kebiasaan berpegangan tangan dengan pasangan setelah bangun 

Re: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?

2005-05-23 Thread partogi samosir
maaf pak lupa mencantumkan nama lengkapnya: Indonesia Corruption Watch.
terima kasih pak

Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
International Whaling Commission?

International Wildlife Coalition?

- Original Message - 
From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Monday, May 23, 2005 6:22 PM
Subject: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?


> dear all,
> adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW?
> tolong saya yah. thanks
> togi


-
Do You Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new Resources site!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] fw: diskusi halal haram

2005-05-23 Thread trúlÿsøúl
DISKUSI HALAL HARAM

Bob: Tolong beritahu saya, mengapa seorang Muslim sangat mementingkan
mengenai kata-kata "Halal" dan "Haram"; apa arti dari kata-kata tersebut?

Yunus: Apa-apa yang diperbolehkan diistilahkan sebagai Halal, dan apa-apa
yang tak diperbolehkan diistilahkan sebagai Haram, dan Al-Qur'an lah yang
menggambarkan perbedaan antara keduanya.

Bob: Dapatkah anda memberikan contoh?

Yunus:Ya, Islam telah melarang segala macam darah. Anda akan sependapat
bahwa analisis kimia dari darah menunjukkan adanya kandungan yang tinggi
dari uric acid (asam urat?), suatu senyawa kimia yang bisa berbahaya bagi
kesehatan manusia.

Bob: Anda benar mengenai sifat beracun dari uric acid, dalam tubuh
manusia, senyawa ini dikeluarkan sebagai kotoran, dan dalam kenyataannya
kita diberi tahu bahwa 98% dari uric acid dalam tubuh, dikeluarkan dari
dalam darah oleh Ginjal, dan dibuang keluar tubuh melalui air seni.

Yunus:Sekarang saya rasa anda akan menghargai metode prosedur khusus dalam
penyembelihan hewan dalam Islam.

Bob: Apa maksud anda?

Yunus: Begini... seorang penyembelih, selagi menyebut nama dari Yang Maha
Kuasa, membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan
urat-urat dan organ-organ lainnya utuh.

Bob: Oh begitu... Dan hal ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan
darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya.

Yunus:Ya, sebab jika organ-organ, misalnya jantung, hati, atau otak
dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan
menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging. Hal tersebut
mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga
menjadikannya beracun; hanya pada masa kini lah, para ahli makanan baru
menyadari akan hal ini.

Bob: Selanjutnya, selagi masih dalam topik makanan; Mengapa para Muslim
melarang pengkonsumsian daging babi, atau ham, atau makanan lainnya yang
terkait dengan babi?

Yunus:Sebenarnya, diluar dari larangan Al-Qur'an dalam pengkonsumsian babi,
bacon; pada kenyataannya dalam Bible juga, pada Leviticus bab 11, ayat 8,
mengenai babi, dikatakan, "Dari daging mereka (dari "swine", nama lain buat
babi") janganlah kalian makan, dan dari bangkai mereka, janganlah kalian
sentuh;mereka itu kotor buatmu." Lebih lanjut lagi, apakah anda tahu kalau
babi tidak dapat disembelih dileher karena mereka tidak memiliki leher;
sesuai dengan anatomi alamiahnya? Muslim beranggapan kalau babi memang harus
disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan
merancang hewan ini dengan memiliki leher. Namun diluar itu semua, saya
yakin anda tahu betul mengenai efek-efek berbahaya dari komsumsi babi, dalam
bentuk apapun, baik itu pork chops, ham, atau bacon.

Bob: Ilmu kedokteran mengetahui bahwa ada resiko besar atas banyak macam
penyakit. Babi diketahui sebagai inang dari banyak macam parasit dan
penyakit berbahaya.

Yunus:Ya, dan diluar itu semua, sebagaimana kita membicarakan mengenai
kandungan uric acid dalam darah, sangat penting untuk diperhatikan bahwa
sistem biochemistry babi mengeluarkan hanya 2% dari seluruh kandungan uric
acidnya, sedangkan 98% sisanya tersimpan dalam tubuhnya.

Mohon diteruskan kepada semua rekan Muslim dan Non-Muslim. Ini dapat
menjawab sebagian pertanyaan mereka, khususnya kala non-Muslim bertanya
mengapa umat Islam tidak boleh mengkonsumsi babi.


Sumber: Ibrahim Ali Ahmad



-
Do You Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new Resources site!

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Newmont dalam Keadaan Siaga [Berita lama tetapi aktual]

2005-05-23 Thread Ambon



http://dte.gn.apc.org/47iNw.htm

Down to Earth Nr. 47, November 2000 

Newmont dalam Keadaan Siaga 
Perusahaan tambang milik Amerika Serikat, Newmont, kembali dibawah serangan 
terhadap dua operasinya di Indonesia. 
Di Sulawesi Utara PT Newmont Minahasa Raya (80% dimiliki oleh perusahaan 
pertambangan raksasa Amerika Serikat Newmont) terpaksa menutup lokasi tambang 
emasnya di Ratatok sebanyak tiga kali selama berapa bulan. Mantan pemilik tanah 
melancarkan serangkaian blokade dan tuntutan kompensasi atas tanah yang diambil 
alih perusahaan tersebut. PT Newmont menyatakan sudah tidak ada lagi ganti rugi 
yang masih harus dibayarkaan dan menghubungi pihak pemrintah daerah serta 
propinsi dan polisi setempat untuk membantu mengakhiri blokade. 

Sekitar 50 perwakilan petani dari daerah Minahasa, yang merupakan lokasi 
tambang, juga menyampaikan protes ke DPR setempat dan ke kantor Gubernur di 
ibukota Menado. Mereka menyatakan tidak pernah mendapatkan kompensasi yang 
sesuai atas kehilangan tanah mereka dan mengancam akan melancarkan blokade lagi 
bila permintaan mereka tidak dipenuhi 
(Jakarta Post 8/Sep/00; MinenergyNews.com 27/Sep/00) 

Polusi 

Newmont juga dihadapi oleh menggunungnya bukti-bukti permasalahan polusi yang 
serius yang diakibatkan oleh pembuangan tailing dalam jumlah besar ke dasar 
laut. Sebuah studi pada bulan Juni yang dilakukan oleh kelompok lingkungan 
WALHI menemukan bahwa endapan yang dibuang melalui pipa bawah laut 
mengakibatkan perusakan berat ekosistim laut termasuk karang, rumput laut dan 
mengurangi cadangan ikan untuk kebutuhan penduduk setempat di Teluk Buyat. 
Penyelidikan ini mendukung temuan dari studi bersama yang dilakukan oleh 
universitas setempat yang memperlihatkan bahwa volume tailings mengakibatkan 
dasar laut menjadi lebih rata dan dangkal serta sedimen menyebar ke daerah yang 
lebih meluas daripada yang diperkirakan dalam perencanaan pembuangan Newmont. 
Studi tersebut juga mencatat pengaruh kesehatan pada penduduk setempat yang 
sumber kehidupan utamanya adalah memancing ikan. 

Tahun lalu sebuah studi selama tiga bulan oleh tim gabungan yang dibentuk 
pemerintah daerah dan dipimpin oleh guru besar dari universitas setempat 
menemukan kandungan logam berat di air laut yang lebih tinggi dari kadar yang 
diijinkan. Adanya mercury dan arsenic mengindikasikan tingginya jumlah 
pembuangan zat beracun pada tailings, begitulah kesimpulan laporan. Tim 
tersebut merekomendasikan agar sistim pembuangan tailings dirancang kembali, 
namun belum ada tindakan lebih lanjut yang dilakukan. Walhi sudah menyerukan 
pemerintah untuk menghentikan pengoperasian tambang sampai sebuah studi 
independen yang baru dilakukan. 

Pada Bulan Juni Menteri Lingkungan Hidup Sonny Keraf menginstruksikan 
perusahaan untuk melakukan sebuah AMDAL (Asesmen Dampak Lingkungan) dan 
melakukan detoksifikasi terhadap tailings sebelum membuangnya ke laut. 

Menurut Kerebok, buletin yang dikeluarkan oleh LSM tambang JATAM, Bapedal, 
badan pengawasan lingkungan milik pemerintah, tidak pernah mengeluarkan ijin 
pada Newwmont untuk membuang tailing ke laut. Newmont dilaporkan telah 
melakukan permohonan ini lewat jalan belakang. 

Reputasi tambang ini semakin diperburuk oleh beberapa insiden ketika pipa 
tailings pecah, menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada perikanan setempat. 
Kembali ke daratan, ditemukan beberapa permasalahan sedimentasi di Sungai Buyat 
yang terjadi bila Lumpur mengalir dari daerah tambang, yang meningkatkan 
kemungkinan banjir. 

Newmont membantah adanya masalah polusi di daerah tambang. Pada pertemuan 
tahunan pemilik saham perusaaan di Denver, Amerika Serikat yang dihadiri oleh 
perwakilan masyarakat dari Teluk Buyat dan juga dari Filipina dan Peru, Newmont 
membalas kritikan dengan mengatakan 'Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa 
kualitas air kami sangat baik'. Newmont mengaku bahwa temuan tim tahun 1999 
sama sekali tidak cocok dengan data mereka dan studi selanjutnya mendorong 
pengawas lingkungan menyimpulkan bahwa teluk tersebut tidak terpolusi. 
(MinenergyNews.com 17/Agustus/00; Walhinews various, Juli 00; Kerebok Vol 1, 
No. 2 June 2000; Jakarta Post 6/Mei/00) 

Masalah di Batu Hijau 

Tambang Newmont lainnya di Indonesia, perusahaan tembaga dan emas Batu Hijau di 
Pulau Sumbawa berada dibawah serangan para pencinta lingkungan dan juga dari 
LSM setempat, yang tampaknya didorong oleh arus emosi anti Amerika yang terjadi 
saat ini di Indonesia. Pada bulan Oktober ada lemparan yang diduga granat ke 
arah kantor perusahaan tersebut di Lombok. Tidak ada korban. 

Sebelum serangan ini, sebuah kelompok LSM setempat bernama Kolis mengancam akan 
menyandera para warga negara Amerika di pertambangan bila pemerintah Amerika 
terus melibatkan diri pada permasalah dalam negeri Indonesia. Pemimpin kelompok 
tersebut menyatakan mereka juga merencanakan konsolidasi untuk menghalangi 
jalannya kapal ke pertambangan. 

Perasaan nasianalis Indonesia timbul sebagai perlawanan terhadap Amer

Re: [ppiindia] lomba menulis artikel

2005-05-23 Thread Ari Condro
biasanya :

- kriteria lingkup peserta
hanya swedish asli, penduduk indonesia yg tinggal di swedia juga,
pekerja kedutaan besar Indonesia di swedia tidak boleh ikut, usia antara
17-70 thn,
hanya mahasiswa saja, khusus wartawan/penlulis saja, dan lain sebagainya.

- kriteria tema
mungkin ada tema tetentu yang diinginkan panitia, bisa ada beberapa tema
mungkin dilarang bicara politik, atau GAM, atau bagaimana ...

- kriteria hak milik tulisan
tulisan harus asli, dan akan menjadi milik panitia (bagi finalis diikat
dengan
kontrak formal pada tahap berikutnya, terutama jika akan dijadikan buku)

- kriteria penulisan
tulisan maksimal 12.000 kata, diketik dengan kertas A4, dua spasi,
dengan huruf arial dan times new roman saja, boleh dilengkapi gambar,
wajib mencantumkan referensi, dikirim hard copy ke alamat xxx
dan softcopy ke email .

- kriteria penjurian
yang akan dinilai oleh juri adalah originalitas 3%, fokus tema 20,
segi inovasi ttg tema keindonesiaan 20%, kerapian penulisan
sesuai kriteria lomba 30%, waktu pengiriman paling lambat via
cap pos tgl xx xx xx dan via email tgl xx xx xx

Bila melanggar dari ketentuan lomba maka panitia berhak
merevisi ulang status peserta, dll

Kira-kira seperti itu.  Btw, orang Indonesia yang ada
di Indonesia bisa ikutan gak ? he he he !
Kalo ada lomba ttg Swedia buat kita-kita boleh tuh ...
Biar aku terpacu nulis lagi nih.  Terakhir nulis buat
lomba Ekonomi Syariah di UI thn 2001. Tau tau
udah tuir euy .. :)

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]>

dear all,
Saya ditunjuk untuk menjadi Ketua Panitia 17-an. Salah satu kegiatannya
adalah Lomba Menulis Artikel Bebas mengenai Pariwisata Indonesia di mata
masyarakat Swedia. Lomba ini ditujukan untuk umum.
Sehubungan dengan itu, saya membutuhkan bantuan teman2 mengenai:
hal2 apa saja (terutama kriteria) yang harus dicantumkan dalam
brosur/undangan lomba tersebut?
Terima kasih,
togi





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?

2005-05-23 Thread Ambon
  Indonesia Corruption Watch (ICW) Jl. Kalibata Timur IV/D No. 6 Jakarta 
Selatan, Indonesia

  Tel : 62-21-7901885, 62-21-7994015
  Fax : 62-21-7994005
  Email: [EMAIL PROTECTED] Website : www.antikorupsi.org


- Original Message - 
From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]>
To: 
Sent: Tuesday, May 24, 2005 6:52 AM
Subject: Re: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?


> maaf pak lupa mencantumkan nama lengkapnya: Indonesia Corruption Watch.
> terima kasih pak
>
> Ambon <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> International Whaling Commission?
>
> International Wildlife Coalition?
>
> - Original Message - 
> From: "partogi samosir" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: 
> Sent: Monday, May 23, 2005 6:22 PM
> Subject: [ppiindia] lowongan kerja di ICW?
>
>
>> dear all,
>> adakah yang tahu mengenai lowongan kerja di ICW?
>> tolong saya yah. thanks
>> togi
>
>
> -
> Do You Yahoo!?
> Yahoo! Small Business - Try our new Resources site!
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> ***
> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
> yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
> ***
> __
> Mohon Perhatian:
>
> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
> 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
> 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
> 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
> 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
> 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/