[ppiindia] Indonesia Menggugat: Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda)

2008-11-04 Thread heri latief
Indonesia Menggugat: 

Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda

Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda

Orasi disampaikan dalam Peringatan 80 tahun Hari Sumpah Pemuda Masyarakat 
Indonesia di Belanda, di De Schakel - Burgemeester van Bickerstraat 46A –  
CC – Diemen, 2 November 2008.

Saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air,
Merdeka !!
 
Saya bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa pada kesempatan yang sangat baik 
ini, saya diberi kesempatan untuk bertatap muka dan berdialog secara langsung 
dengan saudara-saudaraku yang bermukim di negeri Belanda. Sebuah negeri yang 
memiliki keterkaitan historis yang cukup panjang dengan sejarah bangsa 
Indonesia. Atas dasar keterkaitan itu pula, maka bagi saya, kesempatan langka 
ini akan saya coba maknai sebagai upaya untuk mempertautkan masa lalu bangsa 
kita dengan masa kini. Bagi saya, masa lalu adalah turut membentuk masa kini.  
 
Saudara-saudaraku se-Bangsa dan se-Tanah Air
 
Tahun 2008 ini merupakan tahun yang penuh dengan momentum bersejarah bagi 
bangsa Indonesia. Tahun ini adalah peringatan 100 tahun peristiwa Kebangkitan 
Nasional, 80 tahun peristiwa Sumpah Pemuda, 63 Tahun Proklamasi Kemerdekaan, 
dan 10 tahun Gerakan Reformasi.
 
Peristiwa-peristiwa besar ini memiliki semangat yang berbeda pada jamannya. 
Kebangkitan Nasional 20 Mei 1908, digelar dalam semangat melawan belenggu 
kolonialisme melalui pengorganisiran kelas menengah terdidik. Sedangkan Sumpah 
Pemuda 28 Oktober 1928, muncul dalam gairah merajut persatuan nasional. 
Proklamasi 17 Agustus 1945, dikumandangkan sebagai upaya menegakkan kedaulatan 
politik. Sementara Gerakan Reformasi 1998 yang dimotori gerakan mahasiswa, 
menjadi pendobrak sekaligus mengakhiri kebekuan sistem otoritarianisme 
Soeharto-Orde Baru.  

Saya akan menyampaikan ceramah dan orasi saya ini dalam lima bagian. Pertama, 
Kaum muda dalam sejarah. Kedua, Sekilas Sumpah Pemuda. Ketiga, Refleksi Sumpah 
Pemuda. Keempat, Politik Kaum Muda. Kelima, Perspektif Masa Depan. Keenam, 
Penutup.

1. Kaum Muda dalam Sejarah

Saudara-saudaraku se-Bangsa dan se-Tanah Air

Sejarah telah membuktikan bahwa kaum muda selalu menjadi motor perubahan. Di 
berbagai belahan dunia, kaum muda muncul sebagai kekuatan pendobrak yang 
melahirkan perubahan. Gerakan pembebasan nasional di Turki, diawali oleh 
kebangkitan kaum muda yang membangkitkan nasionalisme Turki tahun 1889. Di 
Eropa, kondisi kehidupan pekerja yang sangat buruk di masa awal sistem 
kapitalisme membangkitkan aliansi pekerja muda dan mahasiswa dalam gerakan 
menuntut pemberlakuan 8 jam kerja sehari, dan penghilangan bentuk kekerasan 
terhadap pekerja. 

Di Eropa, Amerika Latin, Afrika, dan Asia kebangkitan perlawanan rakyat 
berdampingan dengan kebangkitan kembali kaum muda. Kaum muda berada di barisan 
terdepan dalam penolakan UU Kontrak Kerja Pertama (CPE) di Perancis, atau 
perlawanan terhadap rasialisme di Amerika. Semua itu adalah gejala sekaligus 
pembuktian bahwa sebenarnya kaum muda tidak boleh diremehkan.

Dalam sejarah Indonesia sendiri, pelajar terdidik di Negeri belanda pertama 
kali mencetuskan konsep nasionalisme Indonesia dalam program perjuangannya. 
Gagasan progressif sejumlah pemuda Indonesia di negeri Belanda yang mendirikan 
Indische Party bergulir bagaikan air bah menyadarkan kelompok pemuda dan 
mahasiswa yang lain. Saat itu, organisasi kaum muda dan massa tumbuh bagaikan 
jamur di musim hujan, menyambut konsep gagasan nasionalisme Indonesia yang 
dilontarkan oleh kaum muda. 

Lahirnya sumpah pemuda tahun 1928 merupakan salah satu stage dari perjalanan 
kebangkitan kaum muda Indonesia dalam membebaskan bangsanya. Boleh dikatakan 
bahwa kaum mudalah sebagai sang pelopor. Bahkan karena semakin menonjol, 
Benedict Anderson (1972) menyimpulkan bahwa jiwa revolusi Indonesia adalah kaum 
muda. 

Posisi kaum muda ditempatkan oleh bung Karno di tempat setingi-tingginya. Bung 
Karno pernah mengatakan:  “Beri aku seribu orang, dan dengan mereka aku akan 
menggerakan Gunung Semeru! Tapi berilah aku sepuluh pemuda bersemangat, maka 
aku akan mengguncang dunia,” (Pidato Ir. Soekarno dalam Kongres Pemuda 
Indonesia 1932 di Surabaya)
 
Bung Karno telah memberikan gambaran bahwa betapa hebatnya pemuda. Hanya dengan 
modal semangat, pemuda mampu menaklukan dunia. Begitu memang yang terjadi. 
Dinamika negara tidak luput dari gerakan kaum muda. Jatuhnya orde lama di tahun 
1966 dimotori oleh aksi mahasiswa, rezim orde baru yang sudah berkuasa selama 
32 tahun pun digulingkan oleh gerakan pemuda di tahun 1998. Itu merupakan bukti 
dari kekuatan kaum muda. 

Kaum muda merupakan sosok yang penting dalam setiap perubahan, karena kaum muda 
bergerak atas nilai-nilai idealisme dan moralitas dalam melihat persoalan yang 
ada. Mereka adalah sosok yang merindukan perubahan dan sesuatu yang baru dalam 
hidup ini.
 
Maka di negara manapun, sosok kaum muda selalu menjadi perhatian yang khusus 
oleh banyak kalangan. Sebab di tubuh kaum muda inilah segenap tumpuan masa 
depan bangsa diper

[ppiindia] DIALOG SI JOMPO TRI RAMIDJO (Oleh: Tri Ramidjo)

2008-11-05 Thread heri latief
011062008 RENUNGAN.

DIALOG  SI  JOMPO TRI RAMIDJO

Oleh: Tri Ramidjo.

“Assalamu’alaikum.” Tegur seorang tetangga ketika aku berjalan-jalan di pagi 
hari.

“Wa’alaikum salam  warakhmatullahi-wabarokatuh” jawabku.

“Pak, jalan-jalan ya. Biasanya bapak sesudah salat subuh duduk dengarkan 
pengajian  di depan komputer. Tumben pagi ini jalan-jalan.” Ujar tetanggaku itu.

“Ya, saya masih ingin bisa jalan. Sebenarnya saya gak punya tenaga lagi untuk 
jalan-jalan. Jalan ke kamar mandi saja terseok-seok seperti jalannya kepiting 
yang miring-miring kepanasan di tepi pantai.” Jawabku.

“Pak tadi malam lihat berita TV gak?” kata tetanggaku.

“Ada berita apa sih. Kayaknya  siaran TV kok biasa-biasa saja. Musik dang-dut, 
tarian-tarian setengah busana  dan yang serba menggairahkan untuk kaum 
muda-mudi. Saya kan sudah kakek-kakek  82 th dan sudah bau tanah, gak doyan 
lagi tayangan yang begituan. ” Jawabku.

“Ada berita istimewa pak. Pemilihan presiden Amerika. Barack Obama yang kulit 
berwarna itu terpilih  jadi presiden Amerika yang ke 44.  Dan berita lain yang 
menarik ialah dieksekusinya 3 orang pelaku peledakan bom Bali yang memakan 
banyak korban. Di exekusi di ….. ah lupa nama tempatnya, tapi di Nusa 
Kambangan  dan jenazahnya dikirimkan dengan helikopter ke tempat keluarganya 
masing-masing. Ya, terroris-terroris itu sangat kejam tapi masih diadili dan 
diperlakukan manusiawi. Benar-benar falsafaf Negara kita Pancasila diberlakukan 
di negeri ini.” Ujar tetanggaku itu.

“Terima kasih, beritanya. Saya mau segera pulang. Saya tadi lupa belum minum 
obat tekanan darah tinggi. Biasanya saya pagi-pagi sudah  minum  obat dulu. 
Saya kuwatir kalau terserang stroke lagi. Dokter bilang hati-hati  dan harus 
teratur minum obatnya. Gak boleh lupa. Permisi .” Kataku dan aku segera pulang .

Sesudah minum obat, minum susu dan makan sepotong roti, aku segera duduk 
dikursi di depan komputer ini.   

Apa yang akan kuketik? Soal pemilihan presiden  Amerika? Tidak, itu berita 
biasa yang berlaku setiap 5 tahun di Amerika. Krisis ekonomi? Itu juga biasa 
yang terjadi di dunia kapitalis ini. Lalu mau ngetik apa.

Bom Bali? Wisatawan manca Negara takut datang ke Bali? Masak bodohlah.

Lalu apa yang akan kutulis?

O ya ini kan bulan November. Di bulan November banyak peristiwa penting yang 
terjadi.

Tahun 1926 di bulan November terjadi pemberontakan rakyat Indonesia melawan 
pemerintah kolonial Belanda. Peristiwa ini pula yang menyebabkan ayahku dibuang 
ke Boven Digul bertahun-tahun dan aku dibesarkan di tanah buangan.

Juga di bulan November tanggal 10 tahun 1945 terjadi pertempuran hebat di kota 
Surabaya melawan kaum penjajah dan tercatatlah peristiwa itu sebagai hari 
pahlawan.

Ada lagi peristiwa penting di bulan November  yang kukira hanya sedikit orang 
yang mengingatnya.

Di bulan November tahun 1965 sekitar tanggal 24??? Menurut apa yang kubaca di 
majalah TEMPO edisi Oktober  2007 Kolonel Yasir telah mengeksekusi  DN AIDIT, 
Ketua CCPKI  dan menteri dalam kabinet Bung Karno di Boyolali dan bahkan 
menguburkannya di dalam sebuah sumur tua secara tidak manusiawi.

Apakah orang yang mengexekusi DN Aidit itu seorang ateis yang tidak mengenal 
Allah?  Mungkin, mungkin sekali. Sebab hanya Allah melalui malaikat penyabut 
nyawa yang berhak mengambil  nyawa.

Coba mari kita renungkan.

DN AIDIT yang adalah menteri  dalam kabinet  bung Karno itu dibunuh secara  
biadab  (maaf kata biadab tidak biasa dipakai dalam istilah jurnalistik yang 
sopan sebab melanggar etika. Tapi apa boleh buat saya tidak menemukan istilah 
lain). 

Jangankan mengirimkan jenazahnya kepada sanak keluarganya  tempat penguburannya 
pun dirahasiakan, ditutup-tutupi  seperti wanita yang hamil tanpa suami  akibat 
berjinah yang menguburkan bayinya hidup-hidup di tempat tersembunyi.

Audzubillah min zalik.   

Exekusi DN AIDIT ini tanpa melalui  proses pengadilan hukum  dan jenazahnya 
tidak dikirimkan kembali kepada  keluarganya  seperti para terroris bom Bali.  
Seorang menteri dalam pemerintahan bung Karno yang syah dan bahkan DN Aidit 
memiliki bintang jasa maha putra klas satu, dibunuh sewenang-wenang oleh 
seorang kolonel yang konon ceritanya adalah kolonel TNI – Tentara Nasional 
Republik Indonesia.

Masak iya sih, kolonel TNI melakukan pembunuhan atas seorang menteri dari 
kabinet  atau pemerintahan Republik Indonesia tanpa melalui proses hukum?

Atau mungkin karena balas dendam? Dendam apa? Apa DN AIDIT pernah mengganggu 
isteri si kolonel itu? Atau isteri kolonel itu yang tertarik DN AIDIT karena 
ketampanan wajahnya  dan kepopulerannya?  Entahlah.

Benarkah negeri ini suatu Negara yang berdasarkan hukum? Hukum itu senbenarnya 
apa sih? Kalau negeri ini memang Negara hukum, walaupun pembunuhan DN AIDIT  
itu sudah terjadi  48 tahun yang lalu, bukankah harus diusut oleh 
penegak-penegak hukum?

Republik kita ini sudah berdiri  hamper 70 tahun.  Tidak bisa dikatakan Negara 
muda lagi. Banyak Negara-negara lain yang lahir sesudah tahun 1945 tapi jauh 

[ppiindia] Re: PPI Belanda Serukan Aksi Boikot dan Cegat DPR di Bandara

2008-11-06 Thread heri latief
buang2 duit sisa anggaran, gak ingat rakyatnya kelaparan? ini namanya wakil 
rakyat yg kebablasan!

hl

--- In [EMAIL PROTECTED], Yohanes Widodo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Selasa, 07/10/2008 07:39 WIB

Hamburkan Uang di Akhir Jabatan

PPI Belanda Serukan Aksi Boikot dan Cegat DPR di Bandara 

Eddi Santosa - detikNews

Den Haag - PPI Belanda menyerukan boikot plesiran anggota DPR RI ke luar 
negeri. Bila masih tebal muka, diserukan agar PPI negara tujuan beraksi dan
mahasiswa di Jakarta mencegat mereka di Bandara Soekarno-Hatta.

Demikian pernyataan sikap Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Belanda yang
dikirim Ketua Presidium Yohanes Widodo kepada detikcom Selasa (7/10/2008) pagi.

Dalam pernyataan sikap berisi lima butir dan diteken di Den Haag (4/10/2008) 
itu PPI Belanda menyatakan memboikot dan menolak kunjungan anggota DPR RI yang 
melakukan aji mumpung plesiran ke luar negeri dengan kamuflase studi banding.

Penolakan tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa DPR tidak memiliki sense 
of crisis di tengah kemiskinan dan hutang Indonesia yang masih banyak, sehingga 
seharusnya keuangan negara digunakan secara hemat, tepat guna dan berdaya guna.

Kedua, jika sekedar studi banding dan pengumpulan data, maka tugas itu bisa 
dilakukan dan diwakilkan kepada para mahasiswa Indonesia yang berada di negara 
yang akan dikunjungi, berkoordinasi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI). 
Selain itu jika tujuannya untuk belajar, maka bisa dilakukan dengan cara 
mengundang pejabat Bank Sentral Jerman ke Indonesia.

Ketiga, PPI Belanda menyerukan para mahasiswa di Jakarta untuk menahan 
keberangkatan rombongan anggota DPR di Bandara.

Keempat, menyerukan para mahasiswa di Jerman untuk memboikot dan menolak 
kedatangan rombongan anggota DPR tersebut.

Kelima, kegiatan plesiran anggota DPR yang dibungkus sebagai studi banding,
menunjukkan bahwa anggota DPR sangat bebal dan kebal terhadap kritik
dan lagi-lagi menunjukkan perilaku memalukan.

Disebutkan bahwa pernyataan sikap tersebut dikeluarkan PPI Belanda setelah 
mencermati dan memperhatikan pemberitaan detikcom edisi Kamis (25/09/2008) dan 
Jumat (26/09/2008) tentang rencana plesiran anggota DPR ke Eropa dengan
rute Jakarta, Frankfurt, Berlin, Milan, Jakarta.(es/es)

http://www.detiknews.com/read/2008/10/07/073900/1016265/10/ppi-belanda-serukan-aksi-boikot-dan-cegat-dpr-di-bandara




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: [EMAIL PROTECTED]

2008-11-07 Thread heri latief
ini kan gayanya orba jilid 2, yg sok kerepotan trus jadi kaku dan senewen 
nampaknya. padahal ini soal penerangan, kalo yg kerjanya di bagian nerang2in 
gak mau dikasih tau (informasi, opini), lha gimana itu bung? kan gak cocok sama 
skali dgn jabatannya yg keren: bidpen alias bidang penerangan (bagian 
propaganda).

klo respon dari kantor perwakilan resmi RI itu kayak gak mau repot, gimana soal 
komunikasinya dengan masyarakat indonesia yg kritis? apakah kbri den haag 
ngerasa gak perlu membaca kritikan dari masyarakat indonesia yg menetap di 
belanda, kerna yg gaji kan rakyat, jadi sombong gitu lho...

hehehe...

--- In [EMAIL PROTECTED], Halim Akbar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Tampaknya E.S.Yasin dari bidpen merasa risih menerima banyaknya email yang 
dikirimkan kepada bidpen, karena sudah banyak menerima email dari WN Indonesia 
dan Belanda. Sebenarnya tak perlu risih, anda bisa memblokir email yang masuk 
atau membuangnya ke Spam. Tapi persoalannya bukan demikian. Anda sebagai bidpen 
harus berani menerima semua email yang masuk, karena itu memang tugas anda 
sebagai bidpen. Anda harus dengan tekun mentelaah dan meneliti email yang 
masuk, mempertimbangkan dan mempelajarinya dengan kolega anda. Tentu saja perlu 
ditekankan sebagai bidpen anda bersama kolega termasuk orang yang digaji 
(dibayar) oleh rakyat Indonesia termasuk WNI yang ada di negeri Belanda dan 
seluruh dunia. Oleh karena itu adalah merupakan tugas anda untuk menerima semua 
aspirasi penulis email yang ditujukan kepada bidpen KBRI. Apalagi banyak email 
yang masuk itu mengandung hal-hal yang positif, terutama dari kalangan generasi 
muda yang memang sudah saatnya
 meneruskan perjuangan bangsa di Tanahair.

=//Halim Akbar


--- Pada Kam, 6/11/08, heri latief <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: heri latief <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: #sastra-pembebasan# Re: Indonesia Menggugat: Serahkan Indonesia kepada 
Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda)
Kepada: "SP" <[EMAIL PROTECTED]>
Tanggal: Kamis, 6 November, 2008, 2:07 PM


huahahaha... , kluar juga swaranya bidpen dari kbri den haag.

gmana menurut para anggota milis sp, apakah benar bidpen lagi kebanjiran surat 
model kayak gini?

hl

--- In PPI-Belanda@ yahoogroups. com, bidpen@ wrote:

Yth. PPI-Belanda

Kami yang memegang email bidpen@ mohon dengan hormat agar 
tidak lagi mengirimnya email dari yahoogroups kepada
bidpen@, dikarenakan kami telah terlalu banyak menerima
emails dari WN Indonesia & Belanda, sehingga jika ditambah lagi semua  
members yahoogroups mengirimkan emailnya kpd kami (dengan isi yang  
sama) maka kami sangat keberatan krn terlalu banyaknya emails yang  
kami terima, sekian mohon maaf dan maklumya.

wassalam

E.S. Yasin
bidpen, tel 070-3108149

Quoting heri latief :

> isilah spirit dari sumpah pemuda dan jangan lupa masa depan   
> indonesia ada di tangan anak muda!
>
> klo anak mudanya mencla-mencle kayak bebek yg doyannya cuma bleter   
> doang itu baru namanya "orba muda" yg tersesat di jaman pertarungan   
> politik jaman skrg ini.
>
> pengurus ppi belanda skrg ini tau diri dan brani mengkritik penguasa  
>  jakarta, beda bangets dgn pengurus ppi belanda periode yg lalu   
> (layu!).
>
> hl
>
>
> http://progind. net/
> kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
>
>   http://herilatief. wordpress. com/
>
> http://akarrumputli ar.wordpress. com/
>
>
>
>
> --- On Thu, 11/6/08, Yohanes Widodo  wrote:
> From: Yohanes Widodo 
> Subject: Re: #sastra-pembebasan# Re: Indonesia Menggugat: Serahkan   
> Indonesia kepada Kaum Muda (Oleh: Yohanes Widodo, Sekjen PPI Belanda)
> To: sastra-pembebasan@ yahoogroups. com, [EMAIL PROTECTED] com,   
> thungfanghung@ ...
> Cc: herilatief@ ..
> Date: Thursday, November 6, 2008, 7:16 PM
>
> Bung Tung yang baik, terima kasih komentarnya,
>
> Perkenalkan, nama saya yohanes widodo, biasa dipanggil dodo, widodo,  
>  atau masboi. orang jawa, lahir besar di desa mataram, kecamatan   
> tugumulyo, kabupaten musi rawas, 380 km dari palembang. setelah   
> lulus kuliah dari atmajaya jogja, saya bekerja mengelola radio   
> sonora di palembang. saya bersyukur mendapat kesempatan untuk   
> belajar di belanda.
>
> Kalau Bung menangkap isi orasi saya, di situ saya mengatakan:   
> Serahkan Indonesia kepada Kaum Muda. Yang kami minta bukan kue,   
> bukan kekuasaan, tapi Indonesia. Saya merasa bahwa orang muda punya   
> hak terhadap Indonesia, karena dari sejarahnya, Indonesia adalah   
> hasil pergulatan, pemikiran, dan perjuangan orang-orang muda. Karena  
>  itulah kami meminta. Kalau tidak diberi, kita harus menuntut,   
> merebut, dan memperjuangkan. Alasannya karena orang muda punya hak   
> dan punya
>  tanggung jawab untuk menjadikan Indonesia lebih baik.
>
> Di s

[ppiindia] Politikus PDIP Kecam Penokohan Soeharto

2008-11-11 Thread heri latief
pks = partai kacungnya suharto.

--- In [EMAIL PROTECTED], Abdul Rohim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Politikus PDIP Kecam Penokohan Soeharto 
 
TEMPO Interaktif, Jakarta: Mantan Aktivis 1998 Budiman Sudjatmiko mengecam 
keras penayangan mantan Presiden Soeharto sebagai salah seorang guru bangsa 
dalam iklan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Soeharto tidak layak menjadi guru 
bangsa," katanya ketika dihubungi, Senin (10/11). 


Menurut politikus  PDI Perjuangan ini, atas dasar tindakan korupsi yang 
dilakukan hingga ke kroni-kroni dan berbagai tindak kekerasan, Soeharto tak 
pantas menyandang gelar guru bangsa  apalagi pahlawan nasional. 

Dia menilai, PKS  telah beralih rupa menjadi partai nonreformis. "Ini 
membuktikan PKS tidak peka atas korban kemanusiaan dan kemiskinan akibat 
korupsi," katanya. Bahkan, dia mempertanyakan sikap PKS yang kembali 
memunculkan sosok Soeharto. "Apakah hanya demi kekuasaan, ideologinya pudar," 
katanya. 

Jika hal itu dilakukan PKS, Budiman mengancam akan mengkampanyekan PKS bukan 
partai reformis ke publik. "PKS sudah bertentangan dengan semangat reformasi." 

Pendapat berbeda dinyatakan mantan aktivis 1998 yang kini merupakan politisi 
Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah. Dia menyatakan semua mantan presiden 
ini layak menjadi guru bangsa. "Dia (Soeharto) pernah mempengaruhi hidup kita," 
katanya. 

Fahri mengakui, setiap manusia pasti memiliki kekuarangan dan kesalahan. "Nilai 
nigatif pasti ada, tapi yang harus jadi contoh nilai yang positif," katanya. 

Tindakan korupsi dan berbagai pelanggaran hak asasi manusia terjadi di masa 
orde baru, "Itu harus kita tinggalkan. Kita tengok masa depan untuk pembangunan 
bangsa," kata Fahri. 



http://tempointeraktif.com/hg/fokus/2008/11/10/fks,20081110-278,id.html


Salam
Abdul Rohim
http://groups.google.com/group/peduli-jateng?hl=id




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Bandar Bangkrut

2008-11-16 Thread heri latief
Bandar Bangkrut

akibat musim bandar bangkrut
dunia meriang kena penyakit ganas
manusia pun bisa jadi buas
garang seperti binatang jalang
mati kerna berebut sepotong roti

kemiskinan batin tanpa perasaan
saling injak dan memperbudak
siapa berdokat di cap hebat
bebas dari dosa tak berampun

di negeri budak mimpi terjebak
kemiskinan cermin pahitnya kenyataan
lumpur hitam bau penindasan
kesabaran rakyat sampai kapan?

di pasar porong banjir janji politik
penagih janji kemana dia pergi?


Heri Latief
Amsterdam, 17/11/2008


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65:
 kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?

2008-11-17 Thread heri latief
hahaha..., ini intelektual apaan? koq urusan bangsanya gak diperhatikan? trus 
mosok hare gene bikin intimidasi masih pake cara2 spt rejim suharto 
menggertak/menindas rakyat.

saya tinggal di amsterdam, bung tinggal dimana? emangnya milis ppi amsterdam 
itu utk apa?

asal tau aja ya, waktu ppi amsterdam mau dibentuk saya juga ada di rapat 
pertamanya. tanya aja ama si amien dll.

klo bung tinggal di amsterdam bolehlah kita jumpa utk supaya jangan terjadi 
salah paham kerna gara2 bicara soal bangsa kita (bung WNI kan?).

heri latief
+31620498914

--- On Mon, 11/17/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: re: [PPIAmsterdam] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, November 17, 2008, 11:02 PM











sebaiknya bertanya langsung ke PKS tentang motivasi mereka bikin 
iklan itu, apa latar belakang PKS, AD ART mereka, dll.saya pikir pertanyaan2 
ttg PKS atau partai2 tertentu ya paling tepat diarahkan ke partai2 itu daripada 
dilempar kesinisaya pikir di milis ini juga pada males utk menanggapi email2 
seperti ini :-) moderatornya aja sampai ga ngomong apa2 :-D
jadi klo mau tau tentang PKS ya tanya aja langsung ke PKSklo mau tau ttg PPI 
Amsterdam, baru post ke email ini :-)
atau mungkin ada tujuan lain neh..
From: heri latief <[EMAIL PROTECTED] com>
Sent: Monday, November 17, 2008 4:07 PM
To: PPIAmsterdam@ yahoogroups. com
Subject: [PPIAmsterdam] Re: Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?

tujuan menghalalkan cara? tapi kalo pake jubah agama itu 
namanya srigala berbulu domba. siapa yg percaya dgn program partai bunglon? 
mereka yg matanya rabun dan hatinya busuk? 


--- On Mon, 11/17/08, Irwansyah Irwansyah <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:
From: Irwansyah Irwansyah <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: Re: [PPIAmsterdam] Iklan Politik PKS: Suharto 'pahlawan'?
To: PPIAmsterdam@ yahoogroups. com
Date: Monday, November 17, 2008, 9:51 PM

Welcome to the real world! :)

PS: Jadi ga nahan pengen reply :P

2008/11/17 heri latief <[EMAIL PROTECTED] com>




  
http://progind. net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief. wordpress. com/

http://akarrumputli ar.wordpress. com/

jib, pks itu seperti orang yg numpang mandi, trus maunya wangi, omongannya soal 
surgawi, tapi gak punya hati nurani, dan juga penganut ajaran machiavelli.

tapi rakyat yg di bawah gak tau analisa politik spt kita2, ini jaman gila2an, 
politik sbg pekerjaan (ada duitnya), jadi sifat oportunis pks adalah ayat2 
jahat gak pernah pks mau lihat.

salam, heri latief






  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Politik Koalisi Setan

2008-11-17 Thread heri latief
Politik Koalisi Setan

kisah sepanjang syair danau airmata
lumpur hitam buat rakyat yang terusir
di senayan asik nyari komisi dan debat kusir 

ini namanya kegilaan politik turunan
estafet dari rejim orba ke anak buahnya
politiknya busuk seperti comberan
lalu kau diam kerna kecipratan?

janganlah sok gila kekuasaan
bikin iklan semilyard kebohongan

ingatlah ada hari pembalasan
jangan sakiti hati rakyat melarat
jangan mau jadi penjilat si rajatega
bangkitlah kaum yang termajinalkan
jangan biarkan iklan ketidakadilan
rapatkan barisan satukan perjuangan
lawan semua penindasan!

Heri Latief
Amsterdam, 17/11/2008

http://progind.net/http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/






  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Tikus Berdasi Alias Pencuri

2008-11-17 Thread heri latief
Tikus Berdasi Alias Pencuri 

generasi muda yang tak mau tau sejarah
seperti apa rupanya masa berdarah?
mungkin sebaris syair mimpi ngeri

atau balada sedih sepiring nasi campur
getar gema kutukan korban politik lumpur
ke langit ke tujuh mencari arti kata jujur

pura-pura tak tau itu sadis yang oportunis 
ide komplotan demi korsi kekuasaan
segala macam cara dijadikan alasan
machiavelli asli punya ilmu turunan

setan pun bisa nyaru jadi orang suci
dan kau tertipu lagi tertipu lagi
atas janji palsu yang tak ditepati

tikus berdasi curi nasi dari perut si anak miskin 
politikus busuk berkotbah soal manipulasi
pahlawan bergelar penjahat kemanusiaan?
awas sihirnya propaganda jalan sesat
jangan
 sampai terjebak rayuan jahat

Heri Latief
Amsterdam, 18/11/2008



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: KLA 2008

2008-11-18 Thread heri latief
bukannya orang indonesia yg namanya politisi busuk itu malahan makin sadis, 
suharto mau dijadikan pahlawan oleh mereka yg sadis dan gak punya hati nurani.

soal kla adalah permainan dari duit doang, gak ada isinya, kerna cuma pameran 
kekuasaan (uang), maklumlah itu kan proyeknya orang2 yg dibayar oleh barat 
(neolib).

tetaplah berkarya, jagalah solidaritas terhadap rakyat miskin dan jangan mau 
jadi bunglon.

tetap smangat!

salam, heri latief
amsterdam

ps: gustaf, knal sama bilven? pernah ke ultimus? 







  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Tue, 11/18/08, Saut Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Saut Situmorang <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: KLA 2008
To: "Apresiasi Sastra" <[EMAIL PROTECTED]>, "Bumi Manusia" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"Bunga Matahari" <[EMAIL PROTECTED]>, "Jurnalisme Sastra" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"Kampoeng Medan" <[EMAIL PROTECTED]>, "Khopinghoo" <[EMAIL PROTECTED]>, "KUNCI 
Cultural Studies" <[EMAIL PROTECTED]>, "Lintas Seni" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"Musyawarah Burung" <[EMAIL PROTECTED]>, "Panyingkul" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"Penyair" <[EMAIL PROTECTED]>, "PPI India" , "Publik 
Seni" <[EMAIL PROTECTED]>, "Sastra Pembebasan" <[EMAIL PROTECTED]>, "Wanita 
Muslimah" <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
Cc: "adi yanto" <[EMAIL PROTECTED]>, "Adrian Vickers" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"Agung Hujatnikajennong" <[EMAIL PROTECTED]>, "Ahmadun Republika" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Aida Tsabit" <[EMAIL PROTECTED]>, "Alwy Cirebon" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "amrizal sulai" <[EMAIL PROTECTED]>, "Antariksa Jenggot" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Ari Tamba" <[EMAIL PROTECTED]>, "Ariana Ubud" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Astri Onengan" <[EMAIL PROTECTED]>, "Azuzan" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"BAHASA Digest" <[EMAIL PROTECTED]>, "Ben Abel" <[EMAIL PROTECTED]>, "CEMETI" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Chavchay Saifullah" <[EMAIL PROTECTED]>, "Dian Hartati" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Dodo Karundeng" <[EMAIL PROTECTED]>, "Edwin Nafarin" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Ema Sukarelawanto" <[EMAIL PROTECTED]>, "Enin Supriyanto" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Epri TS" <[EMAIL PROTECTED]>, "Faiz Ahsoul" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Fina Sato"
 <[EMAIL PROTECTED]>, "Frino Barus" <[EMAIL PROTECTED]>, "Hasta Indriyana" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Helmi Haska" <[EMAIL PROTECTED]>, "Helvy Tiana Rosa" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Heri Latief" <[EMAIL PROTECTED]>, "Hudan Hidayat" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Idris Pasaribu" <[EMAIL PROTECTED]>, "Indah IP" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "James Siringo-ringo" <[EMAIL PROTECTED]>, "Jayadi Kastari" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Jemek" <[EMAIL PROTECTED]>, "Joel Thaher" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Jogja Gallery" <[EMAIL PROTECTED]>, "Jurnal boemipoetra" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Komunitas Bambu" <[EMAIL PROTECTED]>, "Komunitas Histeria" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Lampung Post Minggu" <[EMAIL PROTECTED]>, "Lanang 
Semarang" <[EMAIL PROTECTED]>, "Majalah GONG" <[EMAIL PROTECTED]>, "Majalah 
Kidung" <[EMAIL PROTECTED]>, "Majalah Tapian" <[EMAIL PROTECTED]>, "Manaek 
Sinaga" <[EMAIL PROTECTED]>,
 "Martin Aleida" <[EMAIL PROTECTED]>, "Matdon" <[EMAIL PROTECTED]>, "mBak Ani" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Medy Loekito" <[EMAIL PROTECTED]>, "Mega Vristian" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Melati Suryodarmo" <[EMAIL PROTECTED]>, "Muna Panggabean" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Ngurah Suryawan" <[EMAIL PROTECTED]>, "Nirwan Arsuka" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Nuruddin Asyhadi" <[EMAIL PROTECTED]>, "Nuruddin 
Asyhadie" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, November 18, 2008, 2:41 PM

hahaha...

katanya seniman musti kritis...

katanya di negeri ini ada kebebasan pers...

apa semuanya katanya doang?

hahaha...

Saut Situmorang

http://sautsitumorang.multiply.com/
http://sautsitumorang.wordpress.com/

CARILAH ILMU SAMPAI KE EROPA,
JANGAN KE AMERIKA UTA

[ppiindia] Re: [PPIAmsterdam] milis politik (alergi politik?)

2008-11-18 Thread heri latief
kacian deh lo, protes elo itu kerna disuruh orang laen (yang atur isi kepala 
anak buahnya), sebagai mahasiswa mestinya otaknya kritis, mesti tau bahwa nama 
"amsterdam" itu bukan di kampungnya (yg lagi tergila-gila jadi gila ama orba).

ati2 aja, teks itu bicara, lama2 juga orang2 tau siapa yg nyuruh elo buka bacot 
di sini.

hehehe..., kacian deh lo, panik gara2 ada yg ngomong politik, ntar orang2 
pengen tau lhooo..., siapa elo, dan siapa yg di blakang lo. 

heri latief
amsterdam

ps: tinggal dimana lo? udah sampe di amsterdam malahan lo jadi kayak mau bikin 
kopkamptib aje..., hare gene masih dongo aja lo.



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Tue, 11/18/08, jihan shofia nizami <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: jihan shofia nizami <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [PPIAmsterdam] milis politik
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, November 18, 2008, 5:49 PM











buat yg nge-post masalah berat2 alias politik-agama- diskusi ilmiah 
dan lain sebagainya, bikin aja milis sendiri, jangan milis ini donk ah.. protes 
nih!!!



  
  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Menolong Bos Yes, Menolong Rakyat No! (Oleh Firdaus Cahyadi)

2008-11-19 Thread heri latief
Menolong Bos Yes, Menolong Rakyat No!

Firdaus Cahyadi
Pengamat lingkungan hidup, tinggal di Jakarta

"Masak, Bakrie hanya sedikit dibantu satu-dua hari tidak boleh. Tidak ada 
diskriminasi. Itu terlalu kecil bantuannya kalau hanya minta tolong diawasi 
jika dibanding yang lain," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla seperti ditulis 
Koran Tempo, 15 November 2008. Pernyataan itu sekaligus sebuah pengakuan bahwa 
pemerintah benar-benar telah menolong PT Bumi Resources, salah satu bagian Grup 
Bakrie, dari kebangkrutan.

Dalih nasionalisme pun dilontarkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk 
membenarkan tindakan tersebut. Logika yang dipakai adalah Grup Bakrie merupakan 
perusahaan nasional, maka wajar dibantu, apalagi korporasi tersebut juga 
merupakan pembayar pajak di negeri ini. Mungkin Wakil Presiden lupa bahwa bukan 
kali ini saja pemerintah ?menolong? Grup Bakrie. Saat Lapindo, yang merupakan 
bagian dari Grup Bakrie, mengalami konflik dengan penduduk lokal Sidoarjo 
akibat semburan lumpur panas, pemerintah juga dengan sigap menolongnya.

Di saat ribuan warga Sidoarjo terusir dari tempat tinggalnya dan hidup dalam 
kondisi lingkungan yang buruk akibat semburan lumpur Lapindo, pemerintah dengan 
cepat mereduksi persoalan ganti rugi yang harus ditanggung oleh Lapindo menjadi 
sekadar jual-beli aset fisik korban. Akibatnya, kerugian warga yang berupa 
meningkatnya biaya kesehatan akibat semburan lumpur Lapindo tidak masuk 
hitungan. Padahal fakta di lapangan menunjukkan semburan lumpur panas itu telah 
berdampak buruk bagi lingkungan hidup dan kesehatan.

Akhir Agustus lalu, beberapa korban lumpur Lapindo mendatangi Komisi Nasional 
Hak Asasi Manusia untuk melakukan mediasi dengan Menteri Pekerjaan Umum Djoko 
Kirmanto, yang juga Dewan Pengarah dari Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo. 
Dengan disaksikan oleh anggota Komnas HAM dan beberapa wartawan, korban Lapindo 
mengeluhkan buruknya kondisi lingkungan hidup dan kesehatan setelah semburan 
lumpur panas muncul di Sidoarjo. Polusi udara dan sulitnya air bersih adalah 
bagian yang dikeluhkan warga pada saat itu. Menurut penuturan korban Lapindo, 
beberapa warga, bahkan anak balita, pun telah menjadi korban buruknya kondisi 
lingkungan hidup di kawasan Porong, Sidoarjo.

Pada saat itu Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto berjanji akan 
menindaklanjuti keluhan warga korban Lapindo atas buruknya kondisi lingkungan 
hidup, di antaranya dengan memberikan air bersih. Namun, hingga tulisan ini 
dibuat, janji itu belum terwujud. Bahkan, dalam sebuah diskusi di Jakarta 
beberapa waktu yang lalu, salah satu anggota komisioner Komnas HAM, Ridha 
Saleh, mengatakan hasil mediasi tersebut di lapangan adalah nol besar alias 
tidak dilaksanakan.

Bayangkan, setelah Lapindo ?dibebaskan? dari mengganti rugi dampak buruk lumpur 
panas bagi lingkungan hidup dan kesehatan, pemerintah pun enggan melaksanakan 
hasil mediasi dengan korban Lapindo untuk menyediakan air bersih bagi korban 
Lapindo.

Bukan itu saja kenikmatan yang diperoleh salah satu bagian Grup Bakrie 
tersebut. Sebelumnya, pemerintah juga, tanpa merasa bersalah, mengambil 
miliaran rupiah uang rakyat yang ada di APBN untuk ikut merehabilitasi 
infrastruktur dan kerugian publik lainnya di luar peta dampak yang seharusnya 
tak menjadi kewajiban pemerintah. Kucuran uang rakyat itu 100 persen gratis 
karena tidak ada kewajiban bagi Lapindo untuk menggantinya di kemudian hari.

Bahkan, jika dirunut ke belakang, pertolongan pemerintah kepada Lapindo itu 
telah ada jauh sebelum muncul semburan lumpur. Bagaimana tidak, Peraturan 
Daerah Mengenai Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sidoarjo Tahun 
2003-2013 sebenarnya dengan jelas menyatakan bahwa kawasan Porong, khususnya 
wilayah Siring, Renokenongo, dan Tanggulangin, adalah wilayah permukiman dan 
budidaya pertanian. Namun, dengan berbagai argumentasi yang seakan-akan ilmiah 
dan masuk akal, RTRW Kabupaten Sidoarjo itu pun dilanggar. Izin untuk melakukan 
eksplorasi pertambangan di kawasan padat penduduk pun dikeluarkan. Akibatnya, 
bukan gas yang keluar, melainkan justru semburan lumpur panas yang muncul. Di 
saat semburan lumpur semakin besar dan dampak lingkungan semakin luas, dengan 
tanpa merasa bersalah pemerintah kembali menggelar karpet merah bagi Lapindo.

Dari uraian di atas, dengan jelas terlihat perbedaan perlakuan yang dilakukan 
pemerintah terhadap Grup Bakrie di satu sisi dan terhadap rakyat jelata di sisi 
lainnya. Begitu mudahnya tangan pemerintah diulurkan untuk menolong Grup 
Bakrie, namun begitu sulitnya tangan yang sama terulur untuk menolong rakyatnya 
yang menjadi korban lumpur Lapindo di Sidoarjo. Padahal korban Lapindo 
seharusnya lebih pantas mendapat pertolongan daripada sebuah korporasi yang 
telah bergelimang kekayaan. Kini korban Lapindo masih hidup di pengungsian dan 
rumah-rumah kontrakan, sementara pemilik korporasi yang ditolong pemerintah itu 
tetap tinggal dengan nyaman di rumah mewah dengan segala fasilitasnya.

Kebijakan pe

[ppiindia] Re: Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di Rawagede 9 Desember 2008

2008-11-21 Thread heri latief
belanda mulai maju selangkah utk membersihkan darah sejarahnya. jaman kolonial 
kita diperas dan ditindas. jaman sekarang makin terbuka semuanya: praktik 
kekejaman belanda terhadap rakyat jajahannya.

kawan saya sabai nan aluih pernah bilang: "belanda minta tanah kita udah tau 
praktiknya, tapi belanda minta maap dan menyesali kekejamannya belum pernah 
terjadi".

kayaknya kawan saya itu agak pesimis, kerna jaman perang 45-49 aja adalah 
perang ilegal dari pihak belanda yang mau balik jadi penjajah lagi. kalo 
belanda mengaku salah, ada kompensasinya, nah itu dia persoalannya, yg bikin 
49% anggota parlemen belanda gak mau ngakuin sejarah berdarah kolonialnya di 
indonesia.

harry van bommel dengan partai sosialisnya telah berani membuka arah jalan 
setapak  "pengakuan sejarah". jadi ada jalan setapak menuju pencerahan sejarah 
bagi kedua belah pihak.

salam, heri latief

--- On Fri, 11/21/08, Batara Hutagalung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Batara Hutagalung <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [ExHamburg] Re: Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di 
Rawagede 9 Desember 2008

Date: Friday, November 21, 2008, 11:34 PM











Parlemen Belanda: Dubes Belanda harus hadir di acara Peringatan di 
Rawagede 9 Desember 2008. 
Dua hari yang lalu, pada pukul 23.30 saya menerima telepon dari Harry van 
Bommel dari Belanda. Harry van Bommel, anggota parlemen dari Partai Sosialis, 
bersama Joël Voordewind dari Partai Uni Kristen dan Harm Waalkens dari Partai 
Buruh (PvdA) di Hotel JW Marriott, Jakarta, pada 19 Oktober 2008 telah bertemu 
dengan dua janda korban pembantaian di Rawagede,  Ibu Wanti, 84 tahun, Ibu 
Wisah, 81 tahun dan Pak Sa’ih (86 tahun), korban selamat yang terakhir yang 
masih hidup. 
Harry van Bommel menyampaikan informasi mengenai MOSI yang dimajukannya di 
Parlemen Belanda pada 18 November yang lalu. Dalam mosi tersebut dia 
mengusulkan agar Duta Besar Kerajaan Belanda menghadiri Peringatan Peristiwa 
Pembantaian di Rawagede yang akan diselenggarakan di Monumen Rawagede pada 9 
Desember 2008 yad (lihat di bawah ini). 
Mayoritas di parlemen Belanda akhirnya menerima mosi Harry van Bommel sebagai 
keputusan parlemen. 
Selain itu, Harry van Bommel juga menyampaikan jawaban Menteri Luar Negeri 
Belanda, Drs. M.J.M. Verhagen atas surat yang dikirimkannya bersama Joël 
Voordewind dan Harm Waalkens 
Di bawah ini saya lampirkan email Harry van Bommel tertanggal 25 Oktober 2008. 
Bagi yang ingin mengetahui mengenai hal-hal yang sehubungan dengan masalah 
Indonesia-Belanda, dapat membaca di weblog: http://indonesiadut ch.blogspot. 
com 
Mengenai pembantaian di Rawagede dan perisitiwa sejarah lain, silakan kunjungi 
weblog: http://batarahutaga lung.blogspot. com 
Salam, 
Batara R Hutagalung 
  
 = = = = ==
  
http://www.sp. nl/wereld/ nieuwsberichten/ 6208/081118- ambassadeur_ 
naar_herdenking_ bloedbad_ in_rawagadeh. html
Ambassadeur naar herdenking bloedbad in Rawagadeh 
18-11-2008 • Een meerderheid van de Tweede Kamer heeft ingestemd met het 
voorstel van SP-Kamerlid Van Bommel om de Nederlandse ambassadeur naar de 
herdenking van de massamoord in het Indonesische plaatsje Rawagadeh te sturen. 
Van Bommel: ”Ik ben heel blij dat de Kamer wil dat de hoogste vertegenwoordiger 
van de Nederlandse regering in Indonesië de herdenking bezoekt. Dit kan het 
langverwachte begin zijn van de erkenning van de misdaden die toen door 
Nederlandse militairen zijn gepleegd.”  
De herdenking in Rawagedeh, een klein plaatsje op Java, vindt plaats op 9 
december. Op die dag in 1947 vermoordden Nederlandse troepen daar ruim 
vierhonderd mensen uit wraak omdat zij een Indonesische strijder niet konden 
vinden in het dorp. Op dit moment is nog een kleine groep nabestaanden van 
slachtoffers en één overlevende van het drama in leven. Ze vragen om erkenning 
van de misdaden van toen en om verzoening nu. Zij hebben aangedrongen op 
aanwezigheid van een hoge vertegenwoordiger uit Nederland op hun herdenking en 
zien dit als belangrijke stap in het proces van verzoening. De Nederlandse 
regering is in dit proces zeer terughoudend geweest tot nu toe. Pas in 2007, 
zestig jaar na de feiten, werd een laaggeplaatste ambtenaar naar de bijeenkomst 
gestuurd.  
Van Bommel hoopt dat naast de ambassadeur ook de Nederlandse veteranen, die 
toentertijd verplicht waren in Indonesië te vechten, de uitgestoken hand van de 
bevolking aannemen en dat sommigen van hen naar de herdenking in Rawagadeh 
gaan. “Ik zal het goede nieuws over het bezoek van de ambassadeur persoonlijk 
aan de vertegenwoordigers van de bevolking van Rawagadeh overbrengen”, aldus 
Van Bommel. 
 = = === 
Terjemahannya (Oleh Sarah Sayekti): 
Sebagian besar (lihat catatan di bawah) anggota parlemen Belanda sepakat dengan 
usulan anggota parlemen dari partai Sosialis (SP), van Bommel untuk mengutus 
Duta Besar Kerajaan Belanda ke peringatan peristiwa pemb

[ppiindia] puisi-puisi heri latief di kompas dot com

2008-11-21 Thread heri latief
puisi sebagai alat anti penindasan!

http://www.kompas.com/read/xml/2008/11/08/10295141/puisi-puisi.heri.latief

salam, heri latief
amsterdam, 21/11/2008

  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Persaudaraan Dalam Perjuangan

2008-11-25 Thread heri latief
Persaudaraan Dalam Perjuangan

ketika kau buka mata
batin bicara seadanya
nyala api perjuangan membara
rakyat bukanlah mainan

ketika kau buka sejarah
ada ceceran darah bernanah
dari sabang sampai merauke*
kemana perginya keadilan?

ketika kau bermimpi revolusi
siapa itu doi maling berdasi
sihirnya uang semua bisa dibeli
yang untung cuma spekulan

ketika kau pasang iklan pahlawan
padahal dosanya segunung kekejaman
para makelar menjilati darah pembantaian
demi korsi buat napsunya kekuasaan

ketika kau jadi pengungsi di pasar porong
semua janji penguasa adalah biang bohong
beribu orang terusir lumpur busuk hitam
beribu orang menjelama jadi pengangguran

ketika kau bangun
 dari dunia ilusi
siapakah yang tau arah jalan
rakyat saling
 meraba dalam kegelapan
sinar bintang merah itu mencerahkan

ketika kau sadar dan jadi sangar
rapatkan barisan satukan tujuan
demi indonesia yang anti penindasan
bersatu demi tegaknya keadilan

Heri Latief
Amsterdam, 25/11/2008


dari sabang sampai merauke* (lagu wajib di jaman BK)



http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadila
http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: [ultimus_bandung] agenda budaya: Launchin g buku puisi “Cerita untuk Nancy” karya M awie Ananta Jonie

2008-11-26 Thread heri latief
semoga sukses acaranya!

buat kawan2 yg menyenangi sastra yg berlawan dengan gaya orang sumatra 
berpuisi, jangan lewatkan kesempatan utk nonton para penyair bandung membacakan 
puisi-puisi dari bung mawi, jaman dulunya seorang aktifis ippi di jaman bung 
karno, dan aktifis ppi di tiongkok (di tahun 60an).

salam, heri latief
amsterdam


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Thu, 11/27/08, ultimus bandung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: ultimus bandung <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [ultimus_bandung] agenda budaya: Launching buku puisi “Cerita untuk 
Nancy” karya Mawie Ananta Jonie
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, November 27, 2008, 2:13 AM













Cerita untuk Nancy

 

Ketika luka luka itu masih terus meradang dengan sakitnya
adikku

aku seberangi sungai dan panjati  puncak puncak
gunung negerimu.

 

Ini untuk sebuah mimpi dan arti kata merdeka yang
diperjuangkan,

dan di sini aku pernah bikin janji jika aku mati kuburlah
tanpa nisan.










Sepilihan puisi yang diberi judul “Cerita untuk Nancy ” dari Mawie Ananta
Jonie terbitan  Penerbit Buku Ultimus, akan diluncurkan di 
Toko Buku
Ultimus, Jalan Lengkong Besar No.127 Bandung 
pada hari Rabu, 03 Desember 2008,
pukul 19.00 WIB.



Launching ini akan diisi dengan pembacaan puisi dan musik.
Akan hadir di antaranya, Matdon, Yopi Setia Umbara, Rahmat Jabaril, Iman Abda,
Heri Maja Kelana, Desiyanti, Mulyani Hasan, Dian Hardiana, Anna Bilqis, 
Iwan M. Ridwan, Ginanjar Rahadian, Desti F. Fauziah, Galih Cipta Satria, Edwar
Maulana, Curva Sud, dan De Bono’s.




  
  




 

















  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] situs bagus

2008-12-03 Thread heri latief
buat para aktifis muda pemerhati politik indonesia, silakan buka situs ini:


http://www.tionghoa-indonesia-muda.blogspot.com/


  salam, heri latief




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: [puitika] Penyair Bandung Bercerita Untuk Nancy

2008-12-05 Thread heri latief
saya salut pada ketekunan pak mawi menulis puisi.

salam, hl

  
--- On Thu, 12/4/08, ultimus bandung <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: ultimus bandung <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [puitika] Penyair Bandung Bercerita Untuk Nancy
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], "widzar al-ghifary" <[EMAIL PROTECTED]>
Cc: [EMAIL PROTECTED], "SP" <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED], 
"wahana-news" <[EMAIL PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Thursday, December 4, 2008, 10:15 PM

hujan dan dingin... bahkan alam pun turut bersedih, barangkali ia ingat bahwa 
ini acara terakhir ultimus di lengkong besar...hehehe...(tak terasa 4 tahun 
sudah, minus 10 hari di-police line 2 tahun yg lalu.)
saya forward kembali sambutan si penyair Mawie Ananta Jonie yang semalam 
dibacakan dengan kehangatan salah seorang penyair Bandung Desiyanti

salam buat semua kawan,
bilven





Surat Kepada Ultimus Bandung

di Bandung-Indonesia.



Hadirin yang saya hormati dan saya cintai.



Tatkala saya datang di kota Bandung sekitar tahun 1962/1963 saya

berumur 22 tahun. Datang sebagai wakil PB IPPI (Pengurus Besar Ikatan Pemuda

Pelajar Indonesia )
untuk ikut dalam kegiatan Pendidikan Kader IPPI
Cabang

Bandung. Hari pertama sampai saya menginap di kantor mereka yang terletak di

Jalan Lembong ( ? ). Tidur di atas meja tanpa alas, berselimutkan kain bekas

spanduk, bebantal gulungan koran tua. Tidak bisa tidur, bukan karena ini,

melainkan karena perut lapar. Sejak pagi hanya bergantung pada sekerat

singkong goreng.



Sebatang pohon raksasa tumbuh menjadi pelindung perkarangan. Hadirin. Bukan

pohon beringin! Di sinilah berlangsung kegiatan ceramah tentang organisasi

IPPI saya sampaikan.



Pada jam jam terakhir ceramah sudah, para peserta tiba tiba bubar

mengejutkan. Jumlah mereka sekitar seratus orang. Terdiri dari para pelajar

SMP dan SMA. Mereka berlarian menuju salah satu kantor yang katanya bahagian

urusan pendidikan. Apa yang terjadi? Demonstrasi?. Buru 
buru saya mengikuti

gerak arus. Menyaksikan ada gejala kekerasan akan terjadi saya meminta teman

teman kembali. Saya masuk ke tengah tengah mereka
supaya dapat mendengar

himbauan saya. Dan mereka satu satu pergi.



Di malam hari penutupan kegiatan tersebut kami mengadakan kemah api unggun
dengan nyanyi dan baca puisi. Pada sebuah punggung bukit di daerah Dago saya 
memandang Bandung . Bandung diwaktu malam..



Apakah itu untuk pertama kalinya saya datang ke Bandung ini?

Tidak.



Waktu itu saya berumur 20 tahun. Terpilih ikut dalam rombongan Delegasi Pemuda
Sumatra Barat ke Kongres Pemuda Seluruh Indonesia Kelima di kota ini tanggal 
14-21 Februari 1960. Saya
memimpin regu Volley di bidang olahraga dan deklamator dalam bidang kesenian.
Sajak yang saya bawakan antara lain adalah: DEMOKRASI, puisi Penyair Agam
Wispi.



Selesai Kongres bersamasama rombongan Delegasi Pemuda dari propinsi lainnya
kami diterima oleh Bung Karno di Istana Bogor .
Saya bisa melihat Bung Karno dekat-dekat sekali.



Lalu kapan yang terakhir datang ke Bandung ?



Tahun 2000.



Seorang kawan dan keluarganya mengetahui saya dan keluarga di Jakarta ,
menawarkan kepada kami untuk bersamasama berlibur ke Bandung . Tentu kami 
menganggukkan kepala dan
terimakasih.



Kendaraan melalui Bogor , Puncak dan Cipanas
tembus ke Dago pada sebuah penginapan yang menyediakan masakan dan makanan
Tionghoa.



Apakah yang terjadi ketika itu?



Saya teringat akan jaman Bung Karno dimana kita hidup di dunia: Kita Cinta 
Damai Tapi Lebih Cinta Kemerdekaan.
Dan lagu: Hallo Hallo Bandung gegap gempita dinyanyikan.



Hadirin yang saya hormati dan saya cintai, hari ini
kita berkumpul di sini. Dan melalui surat 
ini saya ikut di tengahtengah hadirin  menyambut peluncuran Kumpulan
Sajak: "CERITA UNTUK NANCY".



Saya meminta dibacakannya surat saya ini untuk menyatakan terimakasih saya
kepada Bilven Ultimus Bandung Dkk yang telah menerbitkan  " CERITA
UNTUK NANCY ".



Tak kalah arinya terimakasih saya kepada Heri Latif/Sastra-Pembebasan Dkk, 
tempat
saya berenang bersimburan air dalam kolam sastra di layar kaca, telah membantu
terkumpulnya sajak sajak yang dibukukan.



Kepada hadirin sekalian, katakanlah surat 
ini seumpama saya sendiri mengayunkan langkah menyalami dan menyatakan 
terimakasih saya atas kesediaan hadirin meluangkan waktu datang ke pertemuan di
tempat ini.



Tentang Kumpulan Sajak "CERITA UNTUK NANCY"  hanyalah sekedar
cerita saya di hari tua untuk anak cucu dengan perhitungan punya keberanian dan
kekuatan untuk meneruskan jejak langkah kakek yang terbengkelai.



Semoga "CERITA UNTUK NANCY"mendapat tempat di hati pembacanya!





MAWIE ANANTA JONIE.

 Amsterdam , 28
Juli 2008.




--- On Thu, 12/4/08, heri latief <[EMAIL PROTECTE

[ppiindia] sajak yang muda yang berlawan

2008-12-09 Thread heri latief
sajak yang muda yang berlawan

ketika anak muda bicara
saya diam saja
kerna saya bukan masa depan
saya adalah masa lalu

luka sejarahmu busuk bernanah
lalu apa yang kau rasakan sekarang?
betapa indahnya masa depan?
betapa berbisanya rayuan?

padamu negeri kami berjanji
membuka sejarah tertutup mata
mata batinmu tercerahkan
pikiranmu terbuka seluas-luasnya

kaum tertindas punya segunung derita
jangan lupakan sejarah pembantaian
indonesia terluka sejak tahun 1965

ayo kawan marikitabersatupadu
membangun indonesia yang pro rakyat!
jangan takut menghadapi tantangan
hadapi semua dengan kejujuran

salam, heri latief
amsterdam, 9 desember 2008




  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: kenapa pemerintah belanda gak mau ngakuin kemerdekaan republik indonesia

2008-12-10 Thread heri latief
ya oleh advokat para
janda yakni Mr. Pulles sesudah kehadirannya pada bulan September di Rw
Gede menemui langsung para janda-2 korban pembantaian tahun 1947.
Penolakan Pemerintah Belanda ini ternyata juga termasuk penolakan atas
tuntutan kompensasi kepada para korban janda-janda.

Saat Dubes sedang menabur bunga di makam para korban pembantaian, kami
pribadi berkesempatan berbincang dengan salah satu staf dari Kedubes
Belanda yang turut mendampingi Dubes Belanda, dengan menyampaikan
beberapa hal sbb.:

1. FKJN mendorong dan mendukung adanya Capres (Muda) Independen 2009,
   yang saat ini dalam proses di Mahkamah Konstitusi atas pengajuan
   Judicial Review oleh rekan kami sdr. Fadjroel Rachman Cs.
   Apabila Capres (Muda) Independen 2009 ternyata terpilih oleh 
   rakyat menjadi Capres RI 2009, maka deal politik kami kpd. Capres
   (Muda) Independen 2009 tsb., salah satunya yakni mengangkat dan
   mendukung segala upaya yang telah dilakukan Bpk. Batara Hutagalung
   melalui KUKB, kepada Pemerintah Kerajaan Belanda.
2. Dari segala penolakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Belanda atas
   tuntutan Mr. GJ. Pulles, terdapat 2 hal yang atas kebijaksanaan 
   Pemerintah Belanda yang masih terbuka, yaitu :
   a. Memperhatikan secara seksama (GRIEF) penderitaan bathin para 
  janda korban peristiwa tersebut, dalam arti kata kemungkinan
  adanya "sedekah". (Hmmm??)
   b. Menyelenggarakan acara-acara "DIALOG" mencarikan suatu "SOLUSI" 
  antara pemerintah & para ahli waris korban pembantaian tersebut
  dan khususnya hubungan Belanda dan Indonesia.
3. Untuk dialog tersebut, kami sampaikan kepada staf kedubes, untuk  
   secepatnya memfasilitasi hal tersebut, selain acara dialog dengan 
   para ahli waris korban-2, juga adanya dialog & pertemuan antara 
   Kaum Muda Indonesia dengan Kaum Muda Belanda, untuk menetapkan
   langkah dan sikap bersama-sama kaum muda, persoalan sejarah 
   masa lampau, mengingat hanya kaum muda inilah dimasa mendatang 
   yang akan bersama-sama menjalankan kehidupannya masing-masing, 
   berinteraksi dalam hubungan antar 2 negara ini.

Kami scara pribadi salut atas sikap pribadi dan sebagai diplomat dari
Dubes Belanda saat ini HE Dr. Nikolaos van Dam, menghadapi acara-acara
historis semacam ini.
Juga sesuai apa yang kami dengar dari Bpk. Batara Hutagalung,
apresiasi tinggi beliau atas kehadiran dan sikap beliau sebagai Dubes
Belanda selama acara berlangsung, karna dapat dibayangkan peringatan
rw gede telah berlangsung setiap tahunnya dan ini untuk yang ke 61
kalinya.

Demikian info yang dapat kami sampaikan atas acara 9 Des. 2008 di Rw
Gede yang turut dihadiri Dubes Belanda utk Indonesia HE Dr. Nikolaos
van Dam atas perintah Parlemen Belanda per akhir Nopember 2008, harus
hadir dalam acara tsb.

Persoalan Pengakuan tersebut, FKJN mengharapkan rekan-rekan muda
Indonesia dimanapun di dunia saat ini sedang berada, khususnya PPI
Belanda, untuk mendukung segala upaya Bpk. Batara Hutagalung, selaku
Ketua KUKB, baik secara moril maupun kemungkinan secara materiil,
serta mulai memikirkan formulasi topik-2 acara dialog bersama Kaum
Muda asal Belanda dengan Kaum Muda Indonesia, dalam upaya menuntaskan
permasalahan-2 semacam ini, untuk dan agar tidak menjadi semacam batu
ganjalan, kita sekalian para Kaum Muda, menyongsong masa depan.

Salam Nusantara (en mijn vriendelijk groet aan allen PPI Belanda, als
de Jong Nusantara's)

Heinrich R. Warouw
http://front-jong-nusantara.700megs.com

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=14&dn=20081210025654
http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=30666
http://indonesiadutch.blogspot.com/
http://batarahutagalung.blogspot.com
http://www.kukb.or.id




--- In [EMAIL PROTECTED], "Benedictus Dwiagus S."
 wrote:
>
> Sebenarnya bisa ajah menjawab pertanyaan Heri Latief, ke Om Danny Lim,….
> Soal apakah mengakui tidak kemerdekaan Indonesia tahun 1945,..
> 
> Dan tak perlu berlindung dibalik "belum lahir kok" … saya ajah bisa kok
> mengakui kemerdekaan Myanmar,… tinggal analisa saja sejarahnya,…. Apakah
> memang Myanmar berhak dan pantas mendapat kemerdekaannya,…. Gitu
ajah kok
> report
> 
>  
> 
>  
> 
> Dan saya rasa Hari latief tidak sedang mencari titik temu,… hanya ingin
> sebuah kejelasan saja,…… bukan begitu heri,.. ?
> 
> Tapi memang Om Danny ahli wolak-walik,…. Mbulet nan mumet dan super gak
> jelas,… jadi Om Heri Latief gak perlu berharap banyak deh ya,… 
> 
>  
> 
>  
> 
> Best Regards,
> 
>  
> 
> Benedictus Dwiagus S.
> 
> http://bdwiagus.blogspot.com
> 
> http://bdwiagus.multiply.com 
> 
>  
> 
> "The most difficult thing in the world is to know how to do a thing
and to
> watch somebody else doing it wrong, without comment."  - T. H. White
> 
>  
> 
> :::... Indo-MONEV ...:::
> 
> Indo-MONEV is a mailing list to buil

[ppiindia] Re: KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS

2008-12-16 Thread heri latief
kawan2 yg baik,

bacalah pengalaman dari pejuang perintis kemerdekaan indonesia. 

salam, heri latief




http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Tue, 12/16/08, Trikoyo  wrote:
From: Trikoyo 
Subject: KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS
To: "heri latief" 
Date: Tuesday, December 16, 2008, 7:48 PM




 
 
 
 
 
KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS

 

 

 

 







   

Catatan :
Tulisan di bawah ini adalah tulisan Darsono Suromidjoyo anak pertama Bapak  
Ramidjo yang lahir 10 Maret 1921 dan
meninggal 17 Juni 2003. Daripada tulisan tersebut tersimpan dan tidak dibaca
orang lain, maka  saya
ketik dan saya sampaikan kepada teman-teman yang mau membacanya.  Salam. Tri 
Ramidjo.  Minggu, Pahing 7 Oktober
2007.
 

--
 

KOMUNISME, KOMUNIS DAN PARTAI KOMUNIS 

Oleh : Dar Ramidjo 

   

   

Sepatah Pengantar. 

Assalamu’alaikum w.w., 

   

 Berbagai macam reaksi,
pro dan kontra terhadap pernyataan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tentang
pencabutan TAP MPRS No. XXV tahun 1966 mengenai PKI dan  ajaran Marxisme 
Leninisme terus saja
bergulir hingga hari-hari belakangan ini. 

 Dari mereka
yang paling awam, yang sama sekali tidak tahu menahu seluk-beluk masalahnya,
yang hanya sekedar fanatik membabi-buta, yang cuma ramai-ramai sahur-manuk
ikut-ikutan, sampai exponen-exponen masyarakat yang paling top seperti Dr.  
Amien Rais yang Ketua MPR itu, bahkan seorang
tokoh yang paling senior Dr. Ruslan Abdulgani, yang nota bene adalah sahabat
terdekat Bung Karno – juga sudah ikut angkat bicara. 

 Reaksi yang paling keras terhadap pernyataan Presiden Gus Dur
tentang pencabutan TAP MPRS No. XXV tersebut adalah yang dilontarkan
oleh Menteri KUMDANG Yusril Mahendra  yang dengan tegas menyatakan,
“Apabila Presiden tetap memaksakan niatnya  untuk mencabut TAP MPRS tersebut, 
maka beliau
akan mengundurkan diri dari kabinet”. 


Mengeluarkan reaksi terhadap sesuatu, menyatakan fikiran dan pendapat
adalah hak setiap orang yang dijamin dan dilindungi oleh undang-undang. Namun
demikian sebaiknya hak tersebut tidak digunakan semau-maunya sendiri atau
seperti kata orang Jawa ‘sak enak-e udel-e dewe’ alias kata orang
Jakarta ‘semau gue’.  Jangan
sampai kita dicap ngawur, urakan, asal bunyi, picik, gegabah dan tidak tahu
(buta) sejarah. 

 Orang
bisa saja mengeluarkan reaksi terhadap sesuatu baik yang bersifat pro atau    
kontra  asal reaksi itu tepat, masuk akal dan
bukan sekedar insinuasi  atau suatu
fitnah yang keji. 


Komunisme dan ajaran Marxisme-Leninisme 
adalah suatu ilmu, dan layaknya sebagai suatu ilmu dia harus
dihadapi  dan ditanggapi  pula sebagaimana suatu ilmu,  harus ditanggapi dan 
dihadapi pula secara
ilmiah  dan bukan dengan
prasangka-prasangka negatif, sujektif apalagi dengan insinuasi-insinuasi dan
fitnahan-fitnahan yang kotor dan keji. 

 Kita
sudah berada dalam milenium ke-3 dalam abad  IPTEK 
yang paling canggih dan paling mutakhir. Kita tidak lagi  berada di zaman 
INQUISISI  lebih dari 10 abad yang lampau, di mana
kebenaran adalah menjadi MONOPOLI  dan
hak mutlak GEREJA ROMAWI  waktu itu.  

 Di
zaman INQUISISI tersebut hanya gerejalah yang berhak  menetapkan sesuatu itu 
benar atau
salah. Dan barang siapa yang berani menyatakan atau mengeluarkan pendapat lain
yang bertentangan dengan pendapat GEREJA, dia bisa dianggap melawan TUHAN,
dicap kafir dan bisa dijatuhi hukuman mati. 


Begitulah nasib GALILEO GALILEI, penemu sistem tata surya pertama di
dunia yang mengatakan, bahwa yang benar adalah HELIO-CENTRIS dan bukan
GEO-CENTRIS, maka dia harus menjalani hukuman mati, ditusuk lubang anusnya
dengan sebuah tombak tembus sampai di ubun-ubun, lidahnya dipotong dan kemudian
dipanggang di atas api.  Alangkah sakitnya kelahiran sebuah ilmu. Walaupun
demikian ilmu adalah tetap ilmu. Dan kebenaran adalah
tetap kebenaran. Beberapa abad kemudian COPERNICUS membuktikan kebenaran
hipotesis GALILEO GALILEI dan kebenaran hipotesisnya ini menjadi lebih
meyakinkan lagi oleh terjadinya peristiwa ”TELUR
COLUMBUS”. 

 Kita
sudah berada dalam milenium ke–3 dan dalam  proses memasuki Indonesia Baru,
 Indonesia
yang canggih dan mutakhir.  Kita sudah
memiliki ribuan orang pandai, ribuan sarjana dari berbagai disiplin ilmu.
Bukankah suatu keajaiban yang paling ajaib, kalau kita masih mau kembali ke
zaman JAHILIYAH (zaman kebodohan) lebih dari seribu tahun yang lalu? 


Demikianlah masyarakat kita dewasa ini dibikin bingung oleh isu
komunisme yang menjadi salah satu topik yang sangat ramai  digunjingkan orang. 
Berbagai
fihak telah menyatakan sikap dan pendiriannya masing-masing terhadap masalah
tersebut, baik yang pro maupun yang kontra, masing-masing dengan argumentasinya
dan alasannya sendiri-sendiri. 

 Namun
tampaknya suasana tidak kelihatan tambah jernih  dan kontraversi me

[ppiindia] Bunga Mimpi

2008-12-24 Thread heri latief
Bunga Mimpi

jika aku pulang nanti

aku mau jadi petani


belajar ilmu alami

mengolah inspirasi


jadi sebaris puisi

Heri Latief
Amsterdam, 24/12/2008






http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] buat semua yg percaya pada perdamaian

2008-12-24 Thread heri latief
selamat hari natal 2008 buat kawan2 yang merayakannya.

selamat tahun baru 2009, semoga perang di dunia makin berkurang. damailah di 
bumi damailah di hati.

salam, heri latief


http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Re: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR

2008-12-26 Thread heri latief
makasih laluta atas kirimannya, artikel ini sangat bermanfaat buat para 
pemerhati sejarah kemerdekaan indonesia.

salam, heri latief




http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Fri, 12/26/08, la_l...@yahoo.com  wrote:
From: la_l...@yahoo.com 
Subject: Kesaksian Rudhito: RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR
To: "Anti Fasis" , herilat...@yahoo.com, "YR Sukardi" 
, "Suar Suroso" , "Joesoef Isak" 
, "Boni" , "Eep Saefulloh Fatah" 
, "Wilson Bunga" 
Date: Friday, December 26, 2008, 7:42 PM


Kesaksian Rudhito:
RAKYAT MEMBEBASKAN BUNG AMIR



OLEH * RUDHITO



Latar belakang sejarah



Sesudah pembeontakan Revolusioner rakyat Indonesia tahun 1926 kalah,
maka partai dan rakyat revolusioner Indonesia di tindas secara berdarah
oleh kekuasaan Kolonial Hindia Belanda.



Pada tahun 1935 Musso pulang ke Tanah Air membangun kembali Partai
untuk mengadakan persiapan Gerakan Rakyat Anti Fasis. Musso di Tanah
Air tidak bisa bertahan lama, karena kedatangannya ke Indonesia sudah
diketahui oleh alat-alat aparat pemerintahan  Kolonial Hindia Belanda.


Musso telah berhasil membangun kembali dan membentuk Central Commitee
Partai Komunis Indonesia. Disamping itu Musso juga telah berhasil
mengadakan pendidikan kader Partai di Surabaya. Hal ini sudah banyak
diuraikan oleh para ahli Sejarah Perjuangan Revolusioner di dunia.

Zaman Peralihan Kolonial Belanda ke Pendudukan Tentara Fasis Jepang.

Tanggal
3 Maret 1942 tentara Fasis Jepang mendarat di Tuban dan masuk kota
Surabaya pada waktu jam 14.00 siang hari. Di luar dugaan pasukan
pelopor tentara Fasis Jepang berkendaraan sepeda masuk kota Surabaya
dan terus menduduki tempat-tempat yang penting di dalam kota Surabaya.
Tentara Kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada tentara Fasis
Jepang. Pada malam harinya, kita menyiarkan siaran Partai dan Gerakan
Anti Fasis Jepang ke seluruh kota. 

Mengapa Musso membangun Central Comité Partai Komunis Indonesia di Indonesia 
dan berpusat di Surabaya?

1.
Musso adalah bekas Ketua Serikat Buruh Pos&Telekominikasi (S.B.
POSTEL) di Surabaya dan dia dilahirkan di Pagu (Gurah, Kediri). Dia
punya pengalaman bekerja di kalangan massa rakyat, mengenal betul
derita rakyat, mengenal kampung-kampung dan lorong-lorong di dalam kota
Surabaya, juga mengenal betul wilayah Jawa Timur.

2.
Rakyat
Indonesia khususnya kota Surabaya sangat miskin dibanding dengan
kota-kota lainnya. Penduduk kota Surabaya terdiri dari banyak
pekerja-pekerja kasar, pengaruh pemikiran Feodalisme sudah tidak
berdominasi di kalangan masyarakat kota Surabaya. 

Sebagian besar
penduduknya menjadi pekerja, misalnya Buruh Pelabuhan Tanjung Perak,
Buruh Pabrik Mesin Indutri Establishment, Buruh Dok-Kapal Marine
Establishment, Buruh Pangkalan Udara Moro Krembangan, Buruh Pabrik
Gudang Mesiu Batu Porong, Pabrik Gula, Pabrik Kulit Monocolo, Pabrik
Minyak BPM Wonokromo/ Cepu, Pabrik Sabun Colibrita,
Perusahaan-perusahaan Roti Darmo, Perusahaan Susu MELKBRON, Perusahaan
Daging Semeru, Pabrik Obat-Obatan, Bengkel Lokomotip SS, Buruh
Transport Truk, Buruh Harian dan Musiman (Kuli), Kaum Nelayan di tambak-tambak 
sekitar kota Surabaya/ Sidoarjo, Buruh Perusahaan Impor/
Ekspor, Buruh Bangunan (aanemer/  Kontraktor Bangunan), dls

3.
Kapital Asing milik Belanda, Inggris, Perancis, Jepang, Kuomintang dls.
Disamping itu para kapital Asing tersebut memiliki pula pabrik-pabrik,
toko-toko besar, perusahaan-perusahaan Impor/ Ekspor,
onderneming-onderneming Teh, Kopi, Karet, Kina, Perusahaan-perusahaan
Hotel, Bioskop, tanah-tanah luas di dalam kota atau rumah-rumah besar
yang untuk disewakan.

4. Di dalam masyarakat kota Surabaya, yang
menjadi pusatnya "Orang Kaya"  dan pusatnya Orang Miskin-Kota
menciptakan syarat-syarat obyektip lahirnya pemimpin-pemimpin rakyat
patriotik dan nasionalis yang gandrung akan Kemerdekaan Tanah Air dan
Rakyatnya. Tokoh-tokoh terkenalnya antara lain Musso, Tjokroaminoto, Semaun, 
Dr. Soetomo,  Ir. Soekarno, Kyai Dahlan, Kyai Soekri, Kyai Haji
Sirad (Gemblongan Surabaya), Doel Arnowo, Kyai Wahib Wahab, Kyai Wahid
Hasjim, Abdul Azis (Ketua CC PKI 1935), Djoko Soejono, Achmad Soemadi,
Dr. Tjoa Siek In, Siauw Giok Tjhan, Haji Fadilah, dls.

5.
Oleh Gubernur Pemerintahan Hindia Belanda Jawa Timur Ch.O. van der Plas
secara intensip melakukan politik pecah-belah ( Heers-en-Verdeeld
politiek ) dan aktip memasukkan agen-agennya ke dalam semua gerakan dan
partai-partai nasional patriotik. 

Alat kekuasaan dari kolonial
yang aktip ini adalah Dinas Politieke Inlichtingen Dienst (P.I.D.),
yang di kepalai oleh Wedana Soedjono. Agen-agennya bekerja secara di
bawah-tanah, menyamar sebagai pedagang-pedagang kecil masuk
kampung-keluar kampung, mempunyai pos-pos di setiap kampung,
lorong-lorong, di sekolahan-sekolahan, surau/ langgar, kantor-kantor,
bengkel-bengkel di pabrik, dls. 

Merek

[ppiindia] Re: Dialog Kebudayaan

2008-12-28 Thread heri latief
kawan2 yg baik,

dialog kebudayaan yang akan diadakan di
markasnya pak mintardjo adalah suatu berita yg menggembirakan. kerna
kita tau bahwa diskusi masalah kebudayaan indonesia adalah sebuah topik yg akan
membuka pandangan baru ke depan dan mengupas kulit bawangnya pandangan lama. 

apakah kita bangsa yg berbudaya? pertanyaan itu akibat sejarah gelap pembunuhan 
dan pembantaian berdarah di tahun 1965-66 yg nyatanya adalah pelanggaran ham 
paling berat!

kerna
kita tau bahwa pengalaman itu adalah guru yg paling baik, perjalanan
itu adalah warna-warni pelangi pemikiran, dan luka menjadi tanda, lalu
kenapa ada orang yg diasingkan? 

lalu ada yg bilang: "siapa yg sok bermain jadi tuhan dalam rumah ibadah kaum 
pembangkang?" 

ah, siapalah saya? yg berani menjawab semua pertanyaan yg tak ada kamusnya?

suara
di bawah bilang bahwa kebudayaan kita masih dalam taraf anti sosial, jika
bebeda lalu diasingkan, dibuang dan dibiarkan ngomong sendirian...

banyak contoh yg bisa kita bicarakan, tapi pada hakekatnya hanya satu masalah: 
kekuasaan.

kekuasaan
yg suka berpihak pada yg "kuat", padahal sekarang yg lagi nge-hits adalah
semangat serba transparan, bukan kasak-kusuk melulu, tapi perdebatan yg
terbuka untuk keadilan sejarah.

tapi kita tau dong bahwa labirin sejarah
itu membingungkan..., apa ini sengaja dibikin begitu supaya orang jadi linglung
dan ujungnya jadi blo-on. kebingungan yg dipelihara? 

supaya
jangan bingung melulu, datanglah ke acara diskusi "dialog budaya" di rumahnya
pak mintardjo (aktifis senior sejak jaman ppi rumania di jaman bung karno).

nara
sumbernya pak asahan, seorang penyair, cerpenis dan penulis roman
biografi berjudul "alhamdulillah" (2006), novelnya "perang dan kembang"
(2001), dan kumpulan cerpen memoar "cinta perang dan ilusi", sub
judulnya: "antara moskow - hanoi" (2006). kumpulan puisinya berjudul
"vietri".

pak asahan adalah adik bungsu dari dn aidit (ketua
pki), pak asahan dulu lama tinggal di uni sovyet dan vietnam utara. pernah 
mengalami
situasi perang vietnam, dan sekarang menetap di hoofddorp (belanda).

pak asahan lahir di belitung 70 tahun yg lalu, sekarang beliau aktif di dunia 
internet sebagai komentator politik dan budaya indonesia.

siapa
yg ingin datang silakan kontak dengan pak mintardjo, nmr teleponnya
071-5171920. dari stasiun leiden naik bus nmr 28 jurusan oegstgeest. turunnya 
di halte irislaan.
turun bus langsung nyebrang jalan, lalu ikuti jalan itu ke arah kanan,
ada perermpatan yg ada polisi tidurnya, nah itulah korenbloemlaan, carilah nmr 
59, pasti disambut pak min dengan senyum.

salam, heri latief
amsterdam, 28/12/2008


--- On Sun, 12/28/08, amiq ahyad  wrote:
From: amiq ahyad 
Subject: Dialog Kebudyaan
To: herilat...@yahoo.com
Date: Sunday, December 28, 2008, 5:33 PM

Heri,
Dengan ini diberitahukan bahwa kami akan menyelenggarakan acara pada

Tanggal              :
 3 Januari 2009
Waktu                : jam 17:00 
Acara                : Dialog Kebudayaan
Pembicara            : Asahan Aidit
Tempat               : Rumah pak Mintardjo
                       Korenbloemlaan 59, Oegstgeest 2343 VB
Demikian dan atas perhatian dan kehadiran kawan-kawan saya ucapkan terima
 kasih

Turut Mengundang
S. Mintardjo
PPI Leiden 





http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] KOREKSI Re: Dialog Kebudayaan

2008-12-28 Thread heri latief
From: amiq ahyad 
Subject: perubahan jadwal dialog Kebudayaan
To: "heri latief" 
Cc: s_mintar...@yahoo.co.uk
Date: Monday, December 29, 2008, 6:59 AM

Heri,
perlu
saya beritahukan bahwa atas permintaan bang Asahan Aidit, maka acara
dialog Kebudayaan yang semestinya akan dilaksanakan pada jam 17:00
diajukan pada jam 14:00 pada hari dan tanggal yang sama yaitu:

Hari/Tanggal        : Sabtu, 3 Januari 2009
Jam             : 14:00
Acara               : Dialog Kebudayaan
Pembicara           : Asahan Aidit
Tempat              : Rumah pak Mintardjo
                      Korenbloemlaan 59,
 Oegstgeest 2343 VB

Salam,
Amiq



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Sun, 12/28/08, heri latief  wrote:
From: heri latief 
Subject: Re: Dialog Kebudayaan
To: "SP" , peny...@yahoogroups.com, 
bumimanu...@yahoogroups.com, musyawarah-bur...@yahoogroups.com, "wahana-news" 
, hk...@yahoogroups.com, 
politik-indone...@yahoogroups.com, sastra-mel...@yahoogroups.com, "Sastra 
Padangmedia" , "ppi india" , 
ppiamster...@yahoogroups.com, ppi-bela...@yahoogroups.com, 
surabaya_basec...@yahoogroups.com, "Bisai" , 
m...@unet.nl, "Chalik Hamid" , "Soeprijadi Tomodihardjo" 
, "John Pirry" , "Sulistya Dewi" 

Cc: "Eep Saefulloh Fatah" , "Nuruddin Asyhadi" 
, asepsambo...@yahoo.com, "Ibarurri" 
, "Saut Situmorang" , "Putu 
Oka Sukanta" , stienja...@yahoo.com, "Svetlana Dayani" 
, "Uchi" , "la luta" 
, "Anti Fasis" , yrsuka...@xs4all.nl, 
per...@gmail.com, bintangtimu...@yahoo.com, akur...@gmail.com, "Muhammad Amin" 
, "Fay JKB" , "Boni Triyana" 
, gusmu...@yahoo.com, paranglan...@yahoo.com, "Amiq 
Ahyad" , "Sunar Leiden" , "Basri 
Leiden" , "Fauzi Leiden" , "Yan 
Leiden" , "Udin Leiden" , 
"Imron Leiden" 
Date: Sunday, December 28, 2008, 9:41 PM

kawan2 yg baik,

dialog kebudayaan yang akan diadakan di
markasnya pak mintardjo adalah suatu berita yg menggembirakan. kerna
kita tau bahwa diskusi masalah kebudayaan indonesia adalah sebuah topik yg akan
membuka pandangan baru ke depan dan mengupas kulit bawangnya pandangan lama. 

apakah kita bangsa yg berbudaya? pertanyaan itu akibat sejarah gelap pembunuhan 
dan pembantaian berdarah di tahun 1965-66 yg nyatanya adalah pelanggaran ham 
paling berat!

kerna
kita tau bahwa pengalaman itu adalah guru yg paling baik, perjalanan
itu adalah warna-warni pelangi pemikiran, dan luka menjadi tanda, lalu
kenapa ada orang yg diasingkan? 

lalu ada yg bilang: "siapa yg sok bermain jadi tuhan dalam rumah ibadah kaum 
pembangkang?" 

ah, siapalah saya? yg berani menjawab semua pertanyaan yg tak ada kamusnya?

suara
di bawah bilang bahwa kebudayaan kita masih dalam taraf anti sosial, jika
bebeda lalu diasingkan, dibuang dan dibiarkan ngomong sendirian...

banyak contoh yg bisa kita bicarakan, tapi pada hakekatnya hanya satu masalah: 
kekuasaan.

kekuasaan
yg suka berpihak pada yg "kuat", padahal sekarang yg lagi nge-hits adalah
semangat serba transparan, bukan kasak-kusuk melulu, tapi perdebatan yg
terbuka untuk keadilan sejarah.

tapi kita tau dong bahwa labirin sejarah
itu membingungkan..., apa ini sengaja dibikin begitu supaya orang jadi linglung
dan ujungnya jadi blo-on. kebingungan yg dipelihara? 

supaya
jangan bingung melulu, datanglah ke acara diskusi "dialog budaya" di rumahnya
pak mintardjo (aktifis senior sejak jaman ppi rumania di jaman bung karno).

nara
sumbernya pak asahan, seorang penyair, cerpenis dan penulis roman
biografi berjudul "alhamdulillah" (2006), novelnya "perang dan kembang"
(2001), dan kumpulan cerpen memoar "cinta perang dan ilusi", sub
judulnya: "antara moskow - hanoi" (2006). kumpulan puisinya berjudul
"vietri".

pak asahan adalah adik bungsu dari dn aidit (ketua
pki), pak asahan dulu lama tinggal di uni sovyet dan vietnam utara. pernah 
mengalami
situasi perang vietnam, dan sekarang menetap di hoofddorp (belanda).

pak asahan lahir di belitung 70 tahun yg lalu, sekarang beliau aktif di dunia 
internet sebagai komentator politik dan budaya indonesia.

siapa
yg ingin datang silakan kontak dengan pak mintardjo, nmr teleponnya
071-5171920. dari stasiun leiden naik bus nmr 28 jurusan oegstgeest. turunnya 
di halte irislaan.
turun bus langsung nyebrang jalan, lalu ikuti jalan itu ke arah kanan,
ada perermpatan yg ada polisi tidurnya, nah itulah korenbloemlaan, carilah nmr 
59, pasti disambut pak min dengan senyum.

salam, heri latief
amsterdam, 28/12/2008


--- On Sun, 12/28/08, amiq ahyad  wrote:
From: amiq ahyad 
Subject: Dialog Kebudyaan
To: herilat...@yahoo.com
Date: Sunday, 

[ppiindia] Re: Akses internet gratis menggunakan WiFi di Indonesia.

2008-12-28 Thread heri latief



semoga bermanfaat.

---

From: nisa diani 
Subject: [surabaya_basecamp] Fwd: [SMA6SBY] Akses internet gratis menggunakan 
WiFi di Indonesia.
To: surabaya_basec...@yahoogroups.com
Date: Saturday, December 27, 2008, 8:15 PM

Masyarakat Indonesia saat ini patut bersyukur, karena saat
ini biaya akses 
Internet semakin lama semakin murah.
Bahkan sekarang banyak tempat2 nongkrong 
yang sudah
dilengkapi dengan akses Internet. Baik gratis maupun
berbayar. 
Provider2 internetpun berlomba2 memperluas akses
Internet Nirkabel ini. 
Contohnya PT Telkom Tbk, Indosat
IM2 dan CBN menyediakan 1000 titik Wifi 
gratis bagi
pengguna ponsel seri N dari Nokia. Selain itu kampus2pun
tak 
mau ketinggalan. Hampir semua Universitas ternama di
Indonesia menyediakan 
akses Internet gratis. Bahkan
sekolah2pun ada beberapa yang memanfaatkan 
fasilitas ini
untuk kemajuan anak didiknya. Meskipun akses internet 
WiFi
ini sudah berjibun, namun yang sangat disayangkan adalah
kurangnya 
sosialisasi. Sehingga masyarakat tidak
mengetahui dimana lokasi Internet 
gratisan ini. Oleh
karena itu, disini saya mencoba memberikan anda 
lokasi2
hotspot gratis di seluruh Indonesia. Mulai dari Sabang
sampai 
Merauke, tapi tentunya saat ini baru kota2 besar
saya yang memberikan 
fasilitas ini. Sebagai tambahan, kita
juga memberikan beberapa lokasi HotSpot 
gratis di negara
tetangga kita, Singapura.
Akses Internet WiFi Gratis 
Daerah JABODETABEK :

1. UNIVERSITAS GUNADARMA, KAMPUS J KALIMALANG - 
Bekasi
Selatan Kampus D bisa di gedung 2 dan 4 (CarPark, Hall,
dan 
Auditorium) Login : c0b4d1b4c4 (atau lihat di mading)
2. Kampus ATMA Jaya, 
Gedung B
3. Rumah Internet TNT 2 di bilangan Kelapa Gading
4. SERVICE 
HONDA FATMAWATI
5. SERVICE HONDA PONDOK INDAH
6. BOGOR TRADE MALL - Food 
Court (BOGOR)
7. KAMPUS IPB DRAMAGA (BOGOR)
8. GEDUNG KEMENTRIAN / 
DEPARTEMEN
9. UNTAR LAMA (sebelah Trisakti )
10. Dunkin Donuts @ TAMAN 
ANGGREK
11. Cafe BoxOffice @ BOGOR
12. PLAZA SEMANGGI
o Ajiramen 
(Restaurant) (Restaurant)
o Celcius café (Restaurant)
o Food Court LT 3A 
(Food Court)
o Gloria Jeans café (Bar/Coffee Shop)
o Mr Baso 
(Restaurant)
o Rice Bowl (Restaurant)
o Starbuck Café (Bar/Coffee 
Shop)
o Woku woku (Restaurant) (Restaurant)
13. Bakmi GM Pondok Indah Mal 
1 Bakmi GM Pondok Indah Mal
1 (Restaurant)
14. Food Court Mayapada 
Building lt basement (Foodcourt)
15. Garuda Lounge, Terminal E&F 
departure, international
Airport
16. Bakmi Keriting Restaurant Jl. Jend 
Sudirman Kav 1
Wisma BNI 46 Jakarta 10220
17. Fashion Café Jl. Jend 
Sudirman Kav 1Wisma BNI 46
Jakarta 10220
18. Food Court Restaurant Jl. 
Jend Sudirman Kav 1Wisma BNI
46 Jakarta 10220
19. Java Bay Café Jl. Jend 
Sudirman Kav 1 Wisma BNI 46
Jakarta 10220
20. Mall - Plaza Senayan Jl. 
Asia Afrika 8 Plaza Senayan
Jakarta 10270
21. Marche Moven Pick Restaurant 
Jl. HR Rasuna Said Kav
X-0, Graha Surya
22. Internusa Lt Dasar Jakarta 
12950
23. Millenia RatuPlaza Jl Jenderal Sudirman RatuPlaza
eMall, 4th 
floor Jakarta 10220
24. Mall - Telkom Teleshop Mall Taman Anggrek 
Jakarta
Barat
25. Harris Hotel Tebet Jakarta Jl. Dr Saharjo 191 
Jakarta
Selatan
26. Jakarta Convention Center Jl. Gatot Subroto 
Senayan
Jakarta Selatan
27. Mojo Café Mangga Dua Square Level 3, Next to 
Surya
Cinema Jakarta kota
28. Cyber Café Orion Dusit Lantai Dasar. Jakarta 
Kota
29. Office - Istana Negara Pers Room 1 President Office
Jakarta 
Pusat
30. Office - Telkom Jl. Gatot Subroto Graha Citra Caraka
Jakarta 
Pusat
31. Dunkin Donat Pusat Jl. Hayam Wuruk dekat dengan Wisma
Hayam 
Wuruk Jakarta Kota
32. Plaza Semanggi. Lantai 1 dan lantai 2 dan Food 
court
area Jl. Jendral Sudirman Jakarta Selatan
33. Oma Sendok di jalan 
Empu Sendok No. 45, Senopati keb
baru Jakarta Selatan.
34. Bakoel koffie, 
Bellaggio, Mega Kuningan.
35. BizNet Cafe,Mega Kuningan
36. Delights 
cafe,Jalan Kemang Raya, Kemang Jakarta
Selatan.
37. Cafe Aksara 
Bookstore,Kemang, Jakarta Selatan.
38. Restoran Hotel Grand Flora,Kemang, 
Jakarta Selatan.
39. Cafe Lokananta,Panglima Polim Selatan, 
Jakarta
Selatan.
40. BAKWAN ECETERA, Jl. Benda No. 89, Kemang - 
Jakarta
Selatan,
41. Mal Pondok Indah II, mulai lantai paling bawah 
hingga
ke lantai atas (foodcourt) khusus hari kerja.
42. Depok Town Square 
(Foodcourt)
43. ZOE Cafe, Depok
44. Cafe/Reataurant Batavia Stasiun kota 
jakarta.
45. Hot pot Restaurant,Muara karang
46. Sun City 
Bar/Spa/Restaurant, Jl.Hayam Wuruk,Jakarta
Pusat
47. Universitas Budi 
Luhur
48. Plaza Cengkareng Ramayana.
49. Carefour Taman Palem Lt.3.
50. 
Kampus BSI Cengkareng
51. Kampus Mercu Buana, Kembangan Jakarta Barat
52. 
Kampus Univ. Siliwangi - Jl. Siliwangi
53. Mayasari Plaza - Jl. 
Pasarwetan
54. Asia Mall - Jl.HZ.Mustofa
55. RS Jasa Kartini - Jl. 
Otista
56. Metropolitan Mall 1-2
57. ekalokasari Bogor
58. JCo Botani 
Square Bogor
59. Rumah Kopi / Sekretariat DPP PAN
nama Wifi : 1. Rumah 
kopi
2. Rumah PAN lt 2
60. Hotel shopian tebet jakarta
61. aa motor 
bogor, di jl baru, free hot spot 

[ppiindia] INDONESIAKU

2008-12-30 Thread heri latief
INDONESIAKU

indonesiaku yang lagi merana
gunung dan lautmu punya siapa?

atas nama keringat darah rakyat 
pemilik saham ngejokul mimpi hebat

orang miskin makin terasing 
indonesianya digagahi modal asing

orang bingung tanpa kesadaran klas 
trauma kejam teror tragedi 65

makelar politik jualan isyu
you jual ada yang beli

senyum setan pujaan maling
politisi busuk taik kucing!

bau amisnya darah kering
seperti itulah indonesiamu kawan

bangunlah jiwa indonesiaku
kutuklah segala macam penindasan

rapatkan barisan yang berlawan
waspadalah kawan!
rayuan beracun janganlah ditelan

Heri Latief
Amsterdam, 31/12/2008


http://progind.net/
  kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/



  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Fw: [Dok. Tercecer 1965/1966]: REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN

2009-01-01 Thread heri latief
semoga kita tak lupa istilah "jas merah".

salam, heri latief




http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan
http://herilatief.wordpress.com/
http://akarrumputliar.wordpress.com/




--- On Fri, 1/2/09, Mira Wijaya Kusuma  wrote:
From: Mira Wijaya Kusuma 
Subject: [Dok. Tercecer 1965/1966]: REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN
To: herilat...@yahoo.com, "A.Alham" , "Setiwan 2007" 
, "K.Prawira" , "Chalik Hamid" 
, "A.Supardi" , "Magili" 

Date: Friday, January 2, 2009, 1:33 AM


REVOLUSI ADALAH MENDJEBOL DAN MEMBANGUN

PIDATO BUNG KARNO DI DEPAN GMNI, 3 DESEMBER 1966

Saudara-saudara,
Di kalanganmu itu aku melihat tadi Pak Mukarto. Tapi kok sekarang
nyisih ya. Aku melihat Pak Adam Malik, belakang. Aku melihat Pak
Tjokro. Dan di hadapanmu, engkau melihat aku.

Baik Pak Mukarto, maupun Pak Tjokro, maupun Pak Adam Malik, maupun
aku, dulu, muda, dulu ikut-ikut muda. Sekarang saja sudah ada yang
sudah ubanan rambutnya seperti Pak Mukarto. Yang tadi aku ceritakan
waktu physical revolution mulai, beliau adalah, kita, penyeludup,
smokkelaar untuk mendapatkan senjata. Physical revolution untuk
mendapat pembiayaan, uang buat perwakilan kita di luar
 negeri.
Kemudian pula bapak-bapak itu di waktu muda ikut-ikut giat di dalam
pergerakan nasional ataupun di dalam physical revolution.

Demikian pula aku.

Engkau telah sering mendengar mengenai diriku, bahwa aku ini sejak
umur 16 tahun, 16 tahun, telah mencemplungkan diri dalam gerakan
untuk tanah air, bangsa, cita-cita. Pada waktu aku umur 16 tahun,
aku adalah siswa daripada sekolah menengah Belanda di Surabaya HBS,
Hogere Burger School. Siswa. Pada waktu itu aku karena telah ikut
bercita-cita, menjadi anggota daripada satu organisasi pemuda Jawa,
pemuda dan pemudi Jawa. Namanya Trikoro Darmo. Trikoro Darmo.

Demikian pula bapak-bapak tua sekarang ini dulu semuanya, pada waktu
masih muda telah ikut berkecimpung di dalam gerakan-gerakan. Ada
yang seperti Bapak menjadi anggota Trikoro Darmo. Pak Leimena yang
duduk di sana, dedengkot tua Pak Leimena, dulu pun menjadi anggota
daripada satu gerakan
 pemuda Ambon.

Bung Hatta juga pada waktu masih muda menjadi anggota daripada satu
serikat siswa Sumatera, Jong Sumatranen Bond.

Pak Leimena punya organisasi namanya Jong Ambon.

Nah, kita sekarang dedengkot-dedengkot tua. Sejak dari muda kita
telah bukan saja ikut, ya nak, jangan lihat itu, lihat hidungnya
Bapak. Bapak itu kalau pidato dilihat mata anak anggota GMNI itu
lantas Bapak ikut menyala-nyala.

Ha, dedengkot-dedengkot itu sekarang ada, ada lo, di kalangan
mahasiswa yang waduh, memaki-maki kepada kami, mencerca kami. Sampai
tempo hari itu, sampai Bapak itu setengah menangis.

Pak Leimena yang sejak dari mudanya telah berkecimpung
mencemplungkan diri dalam gerakan untuk kepentingan bangsa dan tanah
air, cita-cita. Sekarang di kalangan mahasiswa ada yang waduh,
bahkan mengucapkan kata-kata yang tidak baik: Kami tidak sudi
orang "cap", atau "cap Leimena", "semacam Leimena". Masya
 Allah,
pemuda-pemuda zaman sekarang ini bagaimana. Dan engkau tahu Bapak
sendiri sekarang ini ada yang waduh sudah habis-habisan lah, habis-
habisan.

Padahal, padahal, Bapak, Pak Leimena, Pak Mukarto, Pak Adam Malik,
Pak Tjokro, dan macam-macam banyak sekali Pak, Pak, Pak itu, sedari
mudanya boleh dikatakan menyerahkan diri, bahkan mengorbankan
kebahagiaan hidup untuk kepentingan tanah air, bangsa dan cita-cita.

Nah, sekarang engkau pemuda-pemuda. Bukan saja engkau jangan ikut
pemuda-pemuda yang begitu itu tadi, yang mencerca kepada Pak
Leimena, Pak Mukarto, dan lain-lain sebagainya, tetapi aku
menghendaki supaya engkau pun mengetahui tugas dan kewajiban sebagai
pemuda. Tugas kewajibanmu sebagai mahasiswa.

Pernah kukatakan, menjadi mahasiswa zaman sekarang ini tugasnya
adalah dua, tugasnya dua. Satu, untuk terus ikut menjadi pelopor
daripada revolusi kita sekarang ini. Kan menjadi pelopor
 itu
berarti, bukan saja berjalan di muka, tetapi yaitu sebagai kukatakan
berulang-ulang, jangan meninggalkan sumber daripada revolusi, jangan
menyeleweng daripada riilnya revolusi. itu satu.

Kedua, untuk menjadi unsur mutlak di dalam pembinaan. Sebab,
revolusi kataku, kemarin pun diterangkan panjang lebar dihadapan
anggota MPP PNI, revolusi adalah di satu pihak menjebol, di lain
pihak membina. Menjebol kepada imperialisme, menjebol kepada sistem
yang tidak sesuai dengan revolusi, sistem sosial yang tidak sesuai
dengan revolusi. Tegasnya menjebol sistem feodalisme, menjebol
sistem kapitalisme. Di samping itu membina, membina, membangun satu
barang baru yang memberi kebahagiaan kepada rakyat Indonesia
seluruhnya. Dus di satu pihak menjebol, di lain pihak membina.
Karena itu aku, sejak daripada pecahnya revolusi fisik kita, telah
kuterangkan, revolusi adalah satu simfoni. Simfoni itu adalah lagu
yang merdu
 dikeluarkan oleh rombongan bersama. Ada yang memegang
bi

[ppiindia] Re: DIALOG BUDAYA DI RUMAH PAK MINTARDJO 3 januari 2009

2009-01-04 Thread heri latief
saya menyambut baik kerja sama antara ppi leiden, pak mintarjo dan pak asahan. 

supaya jangan ada istilah "tak kenal tak ngerti", maka pertemuan seperti itu 
memang dibutuhkan orang indonesia di jaman sekarang yg masih punya gelar "orang 
yg datang dari negeri biangnya penggelapan sejarah".

dialog tsb bikin percikan pemikiran, jadi ada hal yg positip, dan mestinya 
diulang secara berkala.

semoga kawan2 muda indonesia di tanah rantau (bld) bisa menyebarkan pemikiran 
kritis yg anti orba, kerna racunnya orba maka banyak orang muda yg kena 
"alergi" berkomunikasi dengan kaum yg dihalang pulang.

tapi saya percaya, bahwa perjuangan membongkar sejarah gelap indonesia itu 
bukan perkara gampang seperti "membalik tangan", sebalik hitam sebalik putih.

perjalanan masih panjang, jalan setapak dalam jejak sejarah menuju masa 
pencerahan, itulah namanya perjuangan

salam, heri latief
amsterdam

ps: buat mbak iba, kapan neh bikin acara antara paris-amsterdam dalam sastra yg 
berlawan?


--- In sastra-pembeba...@yahoogroups.com, "BISAI"  wrote:

 Asahan Aidit:

  KESAN-KESAN SUBYEKTIF DARI PERTEMUAN
  DIALOG BUDAYA DI RUMAH PAK MINTARDJO


Pertemuan dialog budaya telah diadakan pada hari sabtu tgl. 3 Januari 2009 di 
rumah Pak Mintardjo dari pukul 14.00 hingga pukul 18. Saya perkirakan ada 
sekitar 25 orang yang hadir, saya tidak menghitung persis karenanya bila salah 
harap dibetulkan tapi memang rumah Pak Min menjadi penuh sesak. Yang hadir 
antara lain adalah dari teman-teman PPI Leiden, selebihnya teman-teman yang 
saya kenal lainnya yang antara lain tokoh-tokoh cukup penting dari Organisasi 
Persaudaraan. Yang tidak tampak, mungkin dari para pelopor anti Neoliberal (ah, 
itu sih kemauan!).

 Terus terang, sebelum saya membacakan makalah (maaf kalau istilah ini 
terlalu berlebihan)  saya , terus terang saya merasa cukup berdebar. Di 
sekeliling saya cukup banyak orang-orang muda intelektuil yang kritis dan 
cerdas sedangkan isi makalah saya yang suduh saya bagi-bagiakan fotokopinya 
pada setiap orang, cukup bisa menimbulkan atau merangsang perdebatan walaupun 
di luar keinginan saya. Mekipun saya sendiri pernah  juga menjadi mahasiswa dan 
pernah muda seperti mereka-mereka itu, tapi generasi muda saya adalah dari 
generasi muda yang "yesmen"yang tidak mudah untuk mengatakan No, Men!. Tapi 
ketika saya mulai membacakan makalah saya yang 7 halaman itu, saya menerima 
suasana yang begitu tenang, hampir-hampir tidak kedengaran suara apapun hingga 
waktu kira kira 45 menit yang saya gunakan, berahir dangan tanpa intervensi 
suara-suara benda maupun manusia. Alhamdulillah, tugas membaca saya bisa saya 
selesaikan dengan aman tentram. Kegugupan saya
 hilang sirna dan kepercayaan pada diri sendiri otomatis pulih. Terima kasih 
para hadirin yang tertib dan berbudaya.

 Bung Amiq Ahyad sebagai moderator pertemuan itu melakukan tugasnya begitu 
baiknya, netral dan memperhatikan setiap yang ingin bertanya dan tidak 
seorangpun yang terlampaui. Sayapun berusaha menjawab setiap pertanyaan yang 
diajukan. Kalau tidak salah pada pertanyaan kedua, sang penanya menyatakan rasa 
bingungnya karena menurut dia, saya menyalahkan para TKI/TKW korban pelecehan 
dan perkosaan para majikan kejam. Tapi belum sampat saya menjelaskan dan 
menjawab pertanyaan penanya yang merasa bingung itu, seorang dari anggota PPI 
putri yang masih teramat muda telah menjelaskan bahwa sama sekali tidak ada 
kesan bahwa pembuat makalah berpihak pada majikan dan menyalah-nyalahkan buruh 
TKI yang  menjadi korban kekejian para majikan. Tentu sesudah penjelasan yang 
mantap dan kritis  dari hadirin muda yang cerdas itu, sayapun masih menjawab 
dan menjelaskan lebih banyak agar teman yang merasa bingung itu sedikit 
terobati kebingungannya.Ternyata teman itu
 belum membaca makalah yang juga jauh sebelumnya sudah saya sebarkan melalui 
internet di berbagai mailing-list dan juga rupanya dia tidak cukup teliti 
mendengarkan apa yang telah saya bacakan. Tapi bertanya dan memberikan pendapat 
adalah hak setiap orang yang harus dihormati dan memang itu maksud pertemuan 
dialog budaya yang diadakan  sekarang ini.. Tapi terus terang, kalau pertanyaan 
atau pendapat teman yang merasa bingung itu tidak dijelaskan secara baik dan 
tenang, bisa-bisa makalah saya runtuh dan hancur  di tengah  jalan bila kena 
tuduh berpihak pada majikan kejam dan menyalahkan para buruh yang ditindas. 
Namun sangat jauh dari itu, diskusi berjalan sangat lancar dan tidak terasa 
jam  sudah menunjukkan hampir pukul lima sore dan saya hanya punya waktu untuk 
menjawab dua pertanyaan terahir: 5 menit. Dan saya patuhi. Pertemuan resmi 
diahiri tepat pada jam 17.00 dan kemudian kami makan bersama. Selesai makan, 
seorang teman datang menyalami saya
 sambil berkata: "saya puas dengan makalah bung". Tentu itu sebuah kesan dari 
salah seorang hadirin.

 Kesan-kesan lain:

[ppiindia] RADAR BALI LITERARY AWARD 2009

2009-01-14 Thread heri latief
kiriman dari ira puspitaningsih.

---

RADAR BALI LITERARY AWARD 2009
Komunitas Sahaja – Radar Bali (Jawa Pos Group) 

TATA TERTIB DAN KRITERIA
RADAR BALI LITERARY AWARD 2009

A.  LOMBA CIPTA PUISI 
1.
Lomba ini terbuka bagi para penulis muda se-Indonesia dengan batasan
usia antara 17-33 tahun, dilengkapi dengan identitas diri (fotokopi)..
2.  Lomba ini tertutup bagi panitia dan keluarga besar Harian Umum Radar 
Bali (Jawa Pos Group).
3.  Lomba Cipta Puisi ini bersifat perorangan.
4.
Karya puisi yang dilombakan belum pernah dipublikasikan atau
diterbitkan dalam bentuk buku atau sejenisnya, serta tidak sedang
diikutkan dalam lomba atau dalam kegiatan serupa lainnya.
5. Karya
puisi yang diikutsertakan bukan saduran, terjemahan, plagiat atau pun
murni menjiplak dari naskah yang telah ada sebelumnya.
6.  Tema Lomba Cipta Puisi ini adalah “Perubahan, Kemanusiaan, dan 
Lingkungan”.
7.  Puisi wajib dikirim dengan format Times New Roman, 12 pt, spasi 1,5 
serta dikopi rangkap 4 (empat).
8.  Tiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu karya;
Naskah
puisi dapat dikirimkan ke Sekretariat Panitia Lomba Cipta Puisi Radar
Bali Literary Award 2009, Jalan HOS Cokroaminoto Gg. Katalia 26 Ubung
Denpasar-Bali, Telepon: 0361-417153-56, Fax. 0361-417157-58, dan Museum
Sidik Jari, Jalan Hayam Wuruk 175, Denpasar-Bali, 80235. Telepon: Devi
(085936120898), Anom (085739038324). Email : ciptapuisi_rbla2...@yahoo.com
9.  Batas akhir pengiriman naskah pada 22 Februari 2009
10. Dewan Juri menetapkan 3 (tiga) Juara Utama, 3 (tiga) Juara Harapan
11.
Pemenang berhak atas hadiah berupa trophy, piagam, dan uang tunai
senilai Rp 10.000.000,00. Selain itu, akan ditetapkan Juara Umum yang
berhak atas piala Radar Bali Literary Award 2009 dari Gubernur Provinsi
Bali.
12. Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat.



  
http://progind.net/
kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan

  http://herilatief.wordpress.com/

http://akarrumputliar.wordpress.com/





  

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. 
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://ppi-india.blogspot.com 
4. Satu email perhari: ppiindia-dig...@yahoogroups.com
5. No-email/web only: ppiindia-nom...@yahoogroups.com
6. kembali menerima email: ppiindia-nor...@yahoogroups.com
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:ppiindia-dig...@yahoogroups.com 
mailto:ppiindia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
ppiindia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[ppiindia] Realisme dalam Sastra Janjikan Pembebasan

2005-02-14 Thread heri latief

Sabtu, 03 Januari 2004
http://www.kompas.com/

Realisme dalam Sastra Janjikan Pembebasan

Jakarta, Kompas - Realisme dalam sastra menjanjikan
pembebasan bagi sastrawan dan publik dari belenggu
pemikiran, paham, tradisi, mitos, dan legenda yang
tidak manusiawi. Dengan mengedepankan fakta-fakta
sosial, berarti publik diberi hak untuk memberikan
penilaian terhadap sesuatu hal tanpa merasa didikte.

Demikian benang merah dari seminar dan peluncuran buku
berjudul Pramoedya Ananta Toer: Realisme Sosialis dan
Sastra Indonesia di Kampus Universitas Islam Negeri
(UIN) Jakarta, Rabu (31/12). Acara yang
diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UIN
Jakarta tersebut menampilkan tiga pembicara, yakni
Pramoedya Ananta Toer (penulis buku), Zainul Milal
Bizawie (pengamat sastra), dan Eka Kurniawan (pengamat
budaya).

Pramoedya menjelaskan, realisme sastra memberikan
kemerdekaan kepada publik untuk mengambil kesimpulan
berdasarkan fakta-fakta yang dituliskan oleh
sastrawan. Dalam hal ini, setiap kali menuliskan
karyanya, sastrawan harus membuktikan baik-buruknya
sesuatu atau seseorang dengan berpijak pada kenyataan
yang dilihatnya. Sastrawan harus berani menyodorkan
fakta.

Menjawab pertanyaan peserta seminar tentang mengapa
novel-vovel karyanya cenderung realis meski ia
menulisnya dari balik tembok penjara, Pramoedya
mengatakan, "Saya sangat kecewa dengan mitos dan
legenda leluhur saya. Karena itu, imajinasi saya jauh
dari abstrak."

Mitos yang dimaksud Pramoedya adalah paham kejawaan di
mana kesetiaan bawahan pada atasan harus ditempatkan
di atas segalanya. Paham tersebut selamanya
menempatkan manusia sebagai buruh. Manusia dijauhkan
dari kemerdekaan berpikir dan bertindak.

Menurut Pramoedya, hidup harus dijalani dengan
keberpihakan. Selaku sastrawan, ia lebih memilih
berpihak pada persoalan nyata di masyarakat daripada
konsep adiluhung yang justru menjauhkan manusia dari
harkat sesungguhnya.

Proses dialektika

Zainul Milal Bizawie menguraikan, bagi realisme
sosialis, setiap fakta adalah proses dialektika yang
berjalan terus-menerus menuju kebenaran. Realitas
bukan tujuan atau kebenaran itu sendiri. Karena itu,
karya sastra harus menunjukkan keberpihakannya pada
rakyat.

"Tugas manusia adalah menjadi manusia. Karena itu,
harus selalu mengacu pada revolutionary hero yang
menentang pelbagai situasi tidak manusiawi yang datang
dari tradisi maupun berbagai paham," ujar Zainul.

Zainul menegaskan, seorang sastrawan sebaiknya sadar
politik dan berpihak pada nilai-nilai manusiawi.
Sastra harus tendensius dan optimistis, meski harus
dengan jargon "politik sebagai panglima".

"Sastra yang enggan membuang kebebasan hari ini demi
kebebasan bersama hari depan tidak saja sulit
mendapatkan tempat di hati publik, tetapi juga akan
dibabat," urainya.

Dia mengingatkan, pembelaan terhadap humanisme tidak
bisa diukur dari realis atau modernisnya suatu karya
sastra. Karya realis bisa saja sangat humanis, seperti
karya-karya Pramoedya, tetapi bisa juga antihumanisme
ketika karya itu menjadi "seni resmi" atau "seni
pembangunan". Sementara itu, puisi liris yang
kelihatannya individual, dalam rezim totaliter bisa
saja menjadi suara subversif.

Ditemui seusai seminar, Zainul menilai, selama lima
tahun terakhir-sejak runtuhnya rezim Orde Baru-karya
sastra makin variatif dengan muatan realisme. Para
sastrawan, termasuk para penulis muda, tidak ingin
terjebak pada paham yang menjauh dari persoalan nyata.
"Ini fenomena yang mencerahkan," paparnya. (NAR)




__ 
Do you Yahoo!? 
All your favorites on one personal page – Try My Yahoo!
http://my.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Hilangnya Tan Malaka 56 Tahun Silam Memulihkan Status Kepahlawanan (Asvi Warman Adam )

2005-02-19 Thread heri latief

--- In [EMAIL PROTECTED], "Arif"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Jawa Pos
Jumat, 18 Feb 2005

Hilangnya Tan Malaka 56 Tahun Silam
Memulihkan Status Kepahlawanan

Oleh Asvi Warman Adam *

Pada 19 Februari 1949, Tan Malaka hilang di Kediri,
Jawa Timur. Pada 1963, Presiden Soekarno mengangkat
dia sebagai pahlawan nasional. Ironisnya, semasa Orde
Baru, namanya dicoret dalam buku pelajaran sekolah
walau tetap hidup dalam wacana intelektual di dalam
dan luar negeri. Tan Malaka pernah berujar di depan
polisi Hongkong yang menangkapnya pada 1927: "Di dalam
kubur, suaraku akan terdengar lebih keras."

Hampir seluruh hidupnya diserahkan kepada perjuangan
untuk memperoleh kemerdekaan. Pada 1925, di Canton,
China, dia mencetak buku tentang konsepsi Negara
Indonesia dalam bahasa Belanda berjudul Naar de
Repoeblik Indonesia. Dia melakukan gerakan di Bangkok,
Manila, Amoy, Hongkong, Shanghai, Rangon, Singapura,
dan pernah bekerja sama dengan Sun Yat Sen dan Ho Chi
Minh.

Soekarno sangat mengagumi Tan Malaka sehingga dalam
suasana kritis pascaproklamasi, Tan Malaka adalah
salah seorang yang ditunjuk sebagai pemimpin bangsa
bila Soekarno-Hatta ditangkap Belanda. Beberapa tahun
kemudian, testamen tersebut, menurut Sajoeti Melik,
jatuh ke tangan D.N. Aidit. Aidit menunjukkannya
kepada Soekarno. Soekarno merobek-robeknya, lalu
membakarnya.

Dengan demikian, berakhirlah kontroversi tentang
Testamen Politik Soekarno tersebut. Ini berbeda dengan
Supersemar yang keberadaan naskah aslinya belum
diketahui sampai sekarang.

Persatuan Perjuangan

Setelah kemerdekaan diproklamasikan, terdapat dua
model perjuangan untuk menghadapi Belanda yang ingin
kembali menguasai Indonesia, yaitu berunding atau
mengadakan perlawanan bersenjata. Pemerintahan Sjahrir
memilih jalan yang pertama, sedangkan Tan Malaka
memiliki visi yang berbeda, yaitu melakukan revolusi
total.

Kelambanan pemerintah Sjahrir menghasilkan diplomasi
yang menguntungkan revolusi merupakan salah satu
penyebab banyak pemuda, lasykar, dan massa mendukung
pandangan Tan Malaka tersebut. Awal 1946, terbentuklah
Persatuan Perjuangan yang menghimpun 141 organisasi
politik, lasykar, dll, termasuk partai politik seperti
Masyumi dan PNI.

Dalam pembentukannya di Purwokerto, Tan Malaka
menyampaikan pidato tentang pentingnya persatuan untuk
mencapai kemerdekaan 100 persen, yang kemudian menjadi
program pertama gerakan tersebut ("Berunding atas
Pengakuan Kemerdekaan 100 Persen"). Dalam Persatuan
Perjuangan, antara lain, duduk sebagai anggota
subkomite Jenderal Sudirman yang mewakili TKR (Tentara
Keamanan Rakyat).

Pada 17 Maret 1946, tokoh-tokoh Persatuan Perjuangan
seperti M. Yamin ditangkap. Kemudian, seorang perwira
bernama Abdul Kadir Jusuf dengan sepengetahuan
atasannya, Mayor Jenderal Sudarsono, menculik PM
Sjahrir (27 Juni 1946) karena dianggap mengkhianati
revolusi melalui perundingan dengan Belanda yang
merugikan Indonesia (Alfian, 1978). Konflik antara
kelompok Sjahrir dan kubu Tan Malaka semakin
meruncing.

Kemudian, pecah peristiwa 3 Juli 1946, yang menurut
versi resmi pemerintah RI, adalah usaha perebutan
kekuasaan oleh kelompok Persatuan Perjuangan. Menurut
Anderson pada 2 Juli 1946, overste Soeharto ikut
membebaskan tahanan politik di penjara Wirogunan,
Jogjakarta, seperti M. Yamin, Iwa Kusumasoemantri, dan
Dr Sucipto, lalu membawanya ke markas resimen Wiyoro.

Di sini sudah ada Mayjen Sudarsono. Di tempat inilah,
para pengikut Tan Malaka itu menyusun suatu maklumat
politik yang isinya seolah-olah Presiden Soekarno
menyerahkan kekuasaan (Tan Malaka sendiri waktu itu
dipenjara dan tampaknya usaha ini tanpa
sepengetahuannya).

Kemudian, pada 3 Juli, maklumat itu dibawa ke istana
agar ditandatangani Presiden Soekarno. Usaha itu
gagal, diam-diam Soeharto melaporkannya ke istana.
Kelompok ini berhasil ditangkap pengawal presiden.
Menurut Ben Anderson, pembuatan maklumat politik itu
mengilhami Soeharto yang mencobanya kembali pada
kesempatan lain dengan cara yang lebih canggih.

Peristiwa 3 Juli 1946 dan Front Perjuangan memang
perlu ditulis kembali dan dimasukkan dalam kurikulum
sekolah.

Akhirnya, apa spirit atau gagasan Tan Malaka yang
sesuai dengan perjuangan masa kini. Paling tidak,
semangat untuk berpikir logis sangat dibutuhkan
sekarang agar kita dapat memecahkan krisis
berkepanjangan yang melanda negeri ini. Itulah yang
menjadi inti buku Tan Malaka Madilog (Materialisme,
Dialektika, dan Logika).

Pemikiran untuk "berunding setelah ada pengakuan
kemerdekaan 100 persen" masih relevan sampai hari ini.
Apakah dalam perundingan dengan pihak asing -seperti
para peminjam utang- kita telah mendesakkan prinsip
pengakuan kemerdekaan 100 persen ini.

Apakah kita berada dalam kedudukan sederajat dengan
mereka sehingga tidak didikte seperti semasa Orde
Baru? Negeri ini hampir tenggelam oleh utang. Perlu
sikap tegas dari pemerintah Indonesia. Sebagian besar
utang itu termasuk utang najis -meminjam istilah yang
dikemukakan mantan Menteri Keuangan Rusia Alexander
Sack di Paris tahun 1927.


[ppiindia] BUKU ANAK MINANG ITU BERCERITA TELAH TERBIT

2005-02-27 Thread heri latief

selamat atas terbitnya buku pak mawi.

salam, hl

--- In [EMAIL PROTECTED], "Mawi"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

BUKU ANAK MINANG ITU BERCERITA TELAH TERBIT

Dari Penerbit First November (S) Pte, sebuah penerbit
di Singapura kita peroleh kabar bahwa: ANAK MINANG ITU
BERCERITA karya Mawie Ananta Jonie telah terbit. Untuk
ini Penerbit First November (S) Pte telah bekerjasama
dengan distributornya Yayasan Pencerahan di Jakarta.

Selanjutnya dikatakan : Isi buku ini berupa sebuah
memoir, dimana penulis menceritakan pengalaman
hidupnya di tanah Minang dalam buaian kasih-sayang
keluarga, dan kesan terhadap alam lingkungan sekitar,
termasuk kekejaman yang terjadi pada jaman Jepang dan
perubahan struktur kehidupan masyarakat di kampung
yang terlibat dengan arus perjoangan jaman Revolusi.

Ditambahkan: Bahwa kelebihan dari buku ini terdapat
pada nada tulisan yang sederhana dan tulus, terasa
akrab, seiring dengan pandangan seorang anak kecil.
Pembaca dapat mengikuti perkembangan jiwa penulis
bersamaan dengan bertambahnya pengalaman hidup yang
mengarah kepada kepedulian terhadap masyarakat
sekeliling, memberi landas kepada jalan yang memilih
panji sastra sebagai jalan hidup.

Tebal buku 180 halaman dengan ukuran 14,5 x 21 cm.

Terbagi atas 4 Bagian:
* Aku, Nippon, Dan Awal Kemerdekaan.
* Pengungsian Pun Dimulai
* Kembali Ke Kota Kelahiran
* Memulai Dari Kampung

Untuk keterangan selanjutnya dapat dihubungi alamat di
bawah ini:

*Alamat Penerbit: [EMAIL PROTECTED]
* Alamat Distributor Yayasan Pencerahan:
  [EMAIL PROTECTED]
* Alamat Penulis/Representasi Penerbit di Nederland:
[EMAIL PROTECTED]

(mawi).





__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - 250MB free storage. Do more. Manage less. 
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Reformasi Mimpi

2005-03-01 Thread heri latief

bacalah!
puisi buat ra' yat yang tertimbun sampah cimahi
puisi buat ra' yat yang tertimbun hutang negara
puisi buat ra' yat yang dikibulin para politisi licik

oya?!

kapankah ra' yat bisa marah?
siapa yang mengkoordinasi kemarahan ra' yat?
siapa yang beruntung atas kemarahan ra' yat?

puisi ini bukan buat kaum anarkis
kerna mimpi demokrasi baunya tragis
maka politik dijadikan tambang emas
dengan budaknya yang bernama ra' yat!

oya?!

yang lagi hits lagu " perut ra' yat keroncongan" 
yang lagi hot ide koruptor di hukum mati!

yang mana yang kita pilih?

HL
amsterdam, 1 maret 2005



__ 
Do you Yahoo!? 
Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
http://mobile.yahoo.com/maildemo 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[list_indonesia] [ppiindia] Bangsa Indonesia yth

2005-03-04 Thread heri latief
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Bangsa Indonesia yth
 
musti belajar lagi
belajar naik sepeda
belajar jalan kaki
dan belajar sabar 
sampai mati!
 
demikianlah kata sejarah
bangsa indonesia peramah
punya juga tragedi pemusnah
tragedi 65 punya nama
kemanusian yang tak adil 
dan tak beradab!
ciri khasnya indonesia!
 
demikianlah kata sejarah
bangsa indonesia yth
belajarlah bersepeda lagi
dan belajarlah ilmu berdikari!
 
salam, HL
amsterdam, 4 maret 2005
 



heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]

-
Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! 
 Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.uni.cc **



[ppiindia] UNDANGAN (pelurusan sejarah Indonesia)

2005-03-08 Thread heri latief

UNDANGAN

Bersama ini Pengurus Persaudaraan Indonesia mengundang
saudara/saudari untuk menghadiri

temu wicara dengan Dr. Asvi Warman Adam yang sedang
mengadakan penelitian di negeri Belanda atas undangan
KITLV Leiden. Dr. Asvi Warman Adam, pakar sejarah
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), juga adalah
anggota Tim Penyelidikan Pelanggaran HAM Berat
Soeharto (tim yang dibentuk oleh Komnas HAM pada bulan
Januari 2003).

Pertemuan akan mengambil thema pelurusan sejarah
Indonesia dan akan diselenggarakan pada:

 

Waktu  : Minggu, 13 Maret 2005, jam 11.00 - 16.00

Tempat : Gedung "De Schakel"

 Burgemeester van Bickerstraat 46A Diemen

Acara:

Pembukaan oleh ketua pengurus Persaudaraan
Ceramah Dr. Asvi Warman Adam
Tanya jawab
Istirahat
Tanya jawab (lanjutan)
Penutup

Kehadiran saudara/saudari sangat diharapkan dan
sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih.

Salam Persaudaraan,
A/n pengurus,

Farida Rachmat (sekretaris)


N.B. Disediakan minuman ( teh & kopi). Untuk makan
siang harap membawa sendiri. Dijual makanan kecil
(a.l. lemper..).





__ 
Celebrate Yahoo!'s 10th Birthday! 
Yahoo! Netrospective: 100 Moments of the Web 
http://birthday.yahoo.com/netrospective/


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] M.Fadjroel Rachman : PKS Memuakkan

2005-03-22 Thread heri latief

M.Fadjroel Rachman : PKS Memuakkan

Selasa, 22 Maret 2005 | 17:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:M. Fadjroel Rachman, Ketua
Lembaga Pengkajian Demokrasi dan Negara Kesejahteraan
(Pedoman) Indonesia, mengaku kecewa dengan sikap
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang akhirnya
mendukung pemerintah menaikan harga BBM. "PKS tidak
konsisten. Itu memuakan,"ujar Fadjroel yang juga
aktivis mahasiswa 1980-an. Menurutnya, PKS tampak
main-main dengan sikapnya dan hanya memberikan
pernyataan dimulut tanpa tindakan konkret.

Dirinya mengaku berharap banyak pada Fraksi PKS untuk
konsisten menolak kebijakan pemerintah dalam menaikan
tarif BBM. Sedangkan pada sikap PDIP dan PKB
menurutnya punya standar ganda. "Mereka merasa
berjuang demi kepentingan masyarakat. Padahal PDIP dan
PKB kan dulu juga menyetujui kenaikan BBM pada
pemerintahan sebelumnya,"kata Fadjroel.

Untuk membersihkan diri, PKS perlu menunjukan
keseriusannya dengan menarik mundur tiga Menterinya
dalam Kabinet Indonesia bersatu. "Kalau perlu PAN juga
begitu. Tarik keluar saja Hattaradjasa,"ujar Fadjroel.

Sebagai mantan aktivis mahasiswa, Fadjroel berharap
kelompok mahasiswa akan terus menekan pemerintah agar
isu BBM tidak dilupakan masyarakat karena mencuatnya
isu lain. "Hanya pada mahasiswa saya
berharap,"ujarnya.

Fadjroel mengaku, sudah mempertanyakan keputusan PKS
tersebut pada Rama Pratama, anggota Komisi XI DPR dari
Fraksi PKS, melalui SMS. "Tapi sampai sekarang belum
dibalas. Ini pertama kalinya dia tidak membalas SMS
saya,"katanya.

Astri Wahyuni

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/03/22/brk,20050322-44,id.html



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Awal Pekan Ini Barang Bukti Munir Tiba di Indonesia

2005-03-27 Thread heri latief

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=192303&kat_id=23
 
Minggu, 27 Maret 2005
Awal Pekan Ini Barang Bukti Munir Tiba di Indonesia


Jakarta-RoL -- Awal pekan ini, barang bukti kasus pembunuhan aktivis HAM, 
Munir, dari pemerintah Belanda akan segera tiba di Tanah Air. 

KBRI Belanda memastikan akan selekasnya menyampaikan bukti-bukti penting itu 
kepada pihak berwenang di Indonesia. ''Mekanisme penyerahannya masih kita 
bicarakan lebih lanjut. Tapi pasti akan dilakukan secepatnya untuk memudahkan 
penyidikan polisi,'' ujar Kepala Bidang Politik KBRI Belanda, Mulya Wirana, di 
Amsterdam, saat dihubungi Republika melalui sambungan internasional, malam ini.

Menurut Mulya barang bukti yang hendak diserahkan tersebut adalah 
dokumen-dokumen dalam bahasa Belanda, olah TKP berupa keterangan saksi-saksi 
dari penumpang dan kru pesawat (saat pesawat Garuda 974 mendarat di Bandara 
Schipoll Amsterdam), keterangan keluarga Munir yang menjemput jenazah, Berita 
Acara Pemeriksaan (BAP), serta sisa organ tubuh Munir. 

Di tempat terpisah anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid, 
mengharapkan barang bukti dari pemerintah Belanda itu bisa membuka jalan bagi 
penyidik Polri mengungkap pembunuh Munir. ''Tapi proses pengambilan sisa organ 
Munir tentu butuh ahli khusus untuk memastikannya,'' ingatnya.

Pada bagian lain, Usman mengatakan bahwa pihaknya kemungkinan besar dalam pekan 
ini tetap akan melakukan pertemuan dengan Kepala BIN Syamsil Siregar. ''Tanggal 
pastinya saya belum bisa mengungkapkannya,'' ujarnya.

Sebelumnya, pekan lalu Kepala BIN telah membantah dugaan keterlibatan anggota 
BIN dalam kasus pembunuhan Munir. Ia mengaku sudah melakukan investigasi dan 
pemeriksaan internal. Hingga kini ia belum menemukan bukti-bukti hukum terkait 
dugaan keterlibatan anggota BIN tersebut.

(Endro Yuswanto) 


-
Do you Yahoo!?
 Make Yahoo! your home page   

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] "MILITERISME" DAN KITA-KITA...

2004-08-07 Thread heri latief
"MILITERISME" DAN KITA-KITA...


di brussel, ada puisi dan diskusi
di amsterdam, siapa tau kita pernah bermimpi
pisaunya pemikiran adalah tajamnya analisa

sayangku, inilah realitasnya yang berjudul:
"militerisme" dan kita-kita...

kita yang mengaku ra'yat jelata
punya pengalaman pahit yang pedih
berpengalaman ditindas kekuasaan bersenjata 

tanpa kita sadari rupanya ada amnesia sejarah
penyakit lupa sering meremehkan memorinya berdarah
lalu muncul lah teori "win & win solution"
alias "bekerja-sama-saling-menguntungkan"

teori ini seperti kue bolu-kukus yang masih puanas
sepanas kekuasaan membagikan impian yang ganas
di musim jualan status-sosial bergincu 
tercetaklah idealisme sinis bin skeptis

oya?! ya!

semua kembali pada keberpihakan kita
tanyalah pada hatinuranimu
memihak siapa?
pada ra'yat miskin yang dijadikan angka statistik?
yang swaranya dibutuhkan untuk mendaki "tangga
kekuasaan"

atau buat ambisi pribadi untuk keamanan dan kenyamanan
di masa depan?

yang jelas dongengnya begini: 
di gelanggang pertarungan yang ruar biasa mahal 
mereka berebutan kekuasaan secara "legal"
kerna punya kuasa itu memang asyik dan nikmat euy!
 
maka diciptakanlah perkara sulit yang berbelit-belit 
begitu susahnya mengupas realitas anak bangsa
yang luka sejarahnya berlapis-lapis, tragis!

lukanya sejarah kita yang berdarah-darah
dan jangan lupakan nama Marsinah!

apalagi puisinya Wiji Thukul ikut berbicara 
atas gagalnya reformasi yang sudah basi!

lihatlah!
kebudayaan globalisasimu yang tercemar Mercuri!
rindumu pada kejujuran, rindumu pada sunyi!

semua dikembalikan lagi pada hatinurani
apa kita bisa bicara sesuai dengan kenyataan?
atau kita lebih suka berdebat soal "kemungkinan"

mungkin namanya masa transisi "demokrasi berlagak
suci"
yang di isi diskusi yang itu-itu juga:
gagalnya demokrasi memberi makan pada ra'yatnya


HL
brussel-amsterdam, 08 08 04

ps: tengkyu patty! god bless you!



__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Mail - 50x more storage than other providers!
http://promotions.yahoo.com/new_mail


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[ppiindia] KEJAM

2004-08-08 Thread heri latief
KEJAM


pemandangan di balik jendela kereta, ada deretan pohon
berke yang mulai bersemi, seperti puisi yang kita
hayalkan bersama sekaleng bir dan segulung impian,
padamu indonesia, aku tetap mencintaimu tanpa pernah
sangsi, tapi sisa-sisa masa lalumu, penuh darah yang
membasahi tanah tempat kita lahir, di sana cerita
horor itu di mulai, riwayatmu o yang menyedihkan,
karena budaya pembodohan itu sudah menjadi sistim yang
melilit jaringan emosi, memori...

rindu?

bisakah semua suku bangsa yang mendiami bumi 'rayuan
pulau kelapa', memakai otak yang ada dalam kepalanya?
nyalakanlah kembali api persaudaraan, sebangsa dan
setanah air. karena perang saudara ini hanya menuai
kehancuran dan keputusasaan. itulah yang dimaui para
penyamun, perampok, yang makin aman merampoki negara,
tanpa pernah takut akan rule of law. hukum itu hanya
jadi permainan kata-kata, tak pernah berpihak pada
yang lemah.

hukum yang ditaati semuanya tak ada lagi. gilanya
anjing masih kalah dengan gilanya manusia, yang
memperkosa hukum, menyiksa hukum, mempermainkan semau
hatinya. kejam, sadis, seperti kita melihat ban mobil
bekas dijadikan alat untuk pertunjukan 'panasnya api
pengadilan rakyat'.

ada baiknya kita simak omongannya wittgenstein, yang
pernah bilang: kita terkurung dalam suatu 'gambaran'.
dan tidak mungkin kita bisa keluar, sebab gambaran itu
terdapat dalam bahasa kita sendiri dan nampaknya mau
tidak mau bahasa senantiasa mengulangi gambaran itu
kepada kita.


heri latief
2002





__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[ppiindia] MIMPI

2004-08-08 Thread heri latief
MIMPI


cemburu membakar langit
awan merah bergelombang api
cinta membara o panasnya

kecewa rasanya ngilu!
luka yang kita bikin sendiri
simpanlah dalam hati
tiada obat yang paling sakti
kecuali berdamai dengan duri

riwayatnya sang kodok dan putri raja
janganlah jadi dongengnya malam
lambangnya orang yang kalah bersaing
adalah kekecewaan pada perbedaan
antara waktu, tempat dan kesempatan
tanpa itu semua kita hanya menghayal
dalam mimpi yang tak pernah terbukti


HL
2002




__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - Send 10MB messages!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70
http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[ppiindia] KRISIS IDENTITAS

2004-08-08 Thread heri latief
KRISIS IDENTITAS


angin sejuk di musim panas ini menyanyikan rindunya
sang hujan, dan sepertinya aku terbuai dalam impian
musim bunga, ketika setangkai mawar merah cerita
tentang warnanya langit musim panas: merah-menyala!

layar kacamu juga membiaskan refleksi perjalanan
panjang sepasang pemikirannya pengembara, yang bersatu
dalam keinginan bersama: membebaskan trauma tragedi
bangsanya.

nyanyian dari langit ditutupi awan sejarah
hitam-kelam, lambangnya kekejaman sejarah bangsanya
adalah lautan darah, yang diciptakan penguasa untuk
membungkamkan swara ra'yat yang bilang: kesenian, dari
ra'yat untuk ra'yat!

seperti paduan swara orang desa yang mengharapkan
panen yang berlimpahan, tanpa takut lumbung padinya
dikerat para politikus dari kota, yang hanya datang ke
desa memamerkan mainan baru yang bernama: "demokrasi".

mainan baru ini datang bersama dengan segerobak uang.
"politik uang" semakin terbiasa, kebiasaan yang
diterima secara suka rela, kerna kemiskinan adalah
ketidakmampuan menolak yang salah, yang pada akhirnya
bermuara pada praktek kebatilan...

maka dibelilah semua yang bisa dibeli, termasuk harga
dirimu, kerna kekuasaan selalu punya banyak cara yang
licin untuk membujukmu swaramu, lalu diakumulasikan
menjadi legitimasi kekuasaan, yang suatu saat akan
dipakai untuk menggusurmu, menindasmu! percayalah!

jika hatinuramimu bisa kelilipan oleh hijaunya Dollar,
maka lupakanlah soal moral, lalu pakailah baju hawaii,
minumlah wine california, dan belilah juga topi koboy
dari texas (lengkap dengan pistol-pistolan model colt
45), berlagaklah seperti orang yang kehilangan
identitas, bersandiwaralah, tak ada yang ketawa dengan
atraksimu!

jangan menertawakan diri sendiri, jika kita tidak bisa
mengaca pada kelakuan kita.


HL
amsterdam
08 08 04






__
Do you Yahoo!?
New and Improved Yahoo! Mail - 100MB free storage!
http://promotions.yahoo.com/new_mail 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih 
Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi.4t.com
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[ppiindia] Rekonstruksi Aceh ( esei Bondan Winarno)

2005-01-12 Thread heri latief

Rekonstruksi Aceh

Bondan Winarno

KITA memang tidak boleh terus-menerus larut dalam
kesedihan. Sekitar seratus ribu jiwa rakyat Aceh
dinyatakan hilang dalam bencana tsunami - menyusul
gempa superkuat di barat Sumatera. Air mata kita belum
lagi kering. Luka karena duka yang menyayat hati kita
belum pula sembuh. Tetapi, adakah gunanya memelihara
pilu?

Bencana sebesar ini memang belum pernah terjadi
sepanjang sejarah kemanusiaan. Badan PBB bahkan
menduga proses pemulihan Aceh akan memerlukan waktu
setidaknya lima hingga sepuluh tahun.

Ya, sudah waktunya kita bicara soal rekonstruksi Aceh.
Tetapi, sebelum pekerjaan rekonstruksi itu kita
laksanakan, kita harus membuat definisi yang
seluas-luasnya tentang makna rekonstruksi. Apakah
rekonstruksi identik dengan membangun ulang jembatan
yang ambruk karena salah konstruksi? Mengapa harus
kita ulangi kesalahan yang sama ketika melakukan
rekonstruksi?

Kemarin, Prof Sardono W Kusumo, Rektor Institut
Kesenian Jakarta, mengumpulkan beberapa orang temannya
untuk bincang-bincang soal "rekonstruksi" Aceh. Ada
tiga orang Aceh hadir dalam diskusi itu: Ubiet Nyak
Ina Raseuki, seorang penari dan koreografi; Kamal
Arief, seorang arsitek kenamaan; dan Prof Dr Junus
Melalatoa yang saat ini mengepalai Litbang IKJ.
Teman-teman lain yang datang adalah Garin Nugroho,
Tommy Awuy, Marco Kusumawijaya, Saeful Anwar, dan
saya.

Sebelumnya, Sardono juga telah mengumpulkan para
seniman Aceh di Jakarta untuk memikirkan Aceh Baru,
sebuah Aceh di masa depan yang terbebas dari kesalahan
masa lalu, dan berpegang pada nilai-nilai adat dan
budaya Aceh.*

*

GEMPA yang disusul tsunami superdahsyat pada 26
Desember 2004, telah menguak kesalahan masa lalu kita
dalam memperhatikan kearifan-kearifan ekologis maupun
sosial dan budaya.

Salah satu kesalahan pembangunan masa lalu adalah
"hilangnya" konsep meunasah dalam tatanan masyarakat
Aceh. Secara sederhana, meunasah dimengerti sebagai
mushalla desa. Tetapi, meunasah bukan sekadar tempat
beribadah. Ia lebih mirip sebagai asrama bagi anak
laki-laki di desa itu, yang bahkan tinggal di sana
untuk bersama-sama belajar dan bekerja.

Dalam makna yang lebih luas, meunasah adalah sebuah
komunitas. Kehidupan masyarakat desa selalu berpusat
di meunasah. Semua produk budaya juga muncul dari
lingkungan meunasah. Kajian dan pemahaman yang
mendalam tentang konsep meunasah ini perlu ada,
sebelum kita mengayun cangkul pertama membangun Aceh
kembali.

Kesalahan lain yang cukup kentara dalam pembangunan
Aceh di masa lalu adalah terabaikannya pemahaman
tentang daya dukung lingkungan. Dalam tulisannya
kemarin di sebuah media terkemuka, Prof Emil Salim
mempertanyakan absennya hutan bakau dan kelapa di
sepanjang pesisir Sumatera.

Seandainya ada "sabuk pengaman" di kawasan pantai
Sumatera, tentulah tsunami kemarin tidak menimbulkan
korban jiwa sedemikian besar. Ya, kearifan lingkungan
baru menjadi buah bibir kita semua. Belum menjadi laku
atau jalan hidup kita.

Kami berpikir, dan menyerukan, agar pembangunan
kembali Aceh nanti akan menghasilkan Aceh Baru atas
dasar dan pemahaman yang holistik tentang daya dukung
lingkungan, sosial, dan budaya. Pengertian daya dukung
lingkungan perlu memperhatikan kehadiran setiap
potensi geological hazard di wilayah itu - yaitu
gangguan alam yang mungkin terjadi karena kenyataan
geologi dan topografi.

Kami juga menyerukan agar dengan sense of urgency kita
segera melakukan kajian sosial, budaya dan lingkungan
yang menyeluruh untuk memperoleh the big picture
tentang Aceh. Kami tidak ingin pembangunan Aceh
kembali hanya terpaku pada hitungan teknis serta
anggaran proyek.

Bukan hanya bangunan fisik yang harus dibangun kembali
di Aceh. Luka dan trauma dalam jiwa rakyat Aceh harus
disembuhkan. Budaya dan kehidupan sosial rakyat Aceh
yang dinamis harus dihidupkan kembali.

*

DALAM memikirkan Aceh pascabencana, sebagian dari kita
juga sudah menerima berbagai pesan singkat SMS dengan
berbagai informasi yang menyesatkan. Antara lain,
munculnya isu SARA - baik selama periode bantuan
kemanusiaan maupun untuk Aceh pascabencana.

Untuk pascabencana, isunya adalah tentang anak yatim
yang hanya boleh diadopsi oleh keluarga Muslim. Juga
beredar wacana bahwa dalam membangun Aceh kembali,
kaum Tionghoa tidak punya tempat di sana. Ethnic
cleansing yang terjadi sebagai akibat sebuah bencana?

Tidak sedikit pula SMS menyesatkan yang seolah-olah
memberitakan bahwa di daerah bencana terjadi
penjarahan, pemerasan, pembakaran rumah dan toko,
bahkan pemerkosaan terhadap keluarga-keluarga
Tionghoa.

Dari pengamatan saya di Meulaboh awal pekan ini,
khususnya di kawasan bisnis yang sebagian besar
merupakan lahan usaha kaum Tionghoa, tidak ada bukti
terjadinya hal-hal seperti itu. Begitu juga
pembicaraan saya dengan berbagai warga Tionghoa di
Meulaboh serta mereka yang mengungsi ke ke Blang Pidie
dan Medan, kejadian seperti yang disebut pesan SMS itu
tidak terjadi dalam skala yang signifikan. Perkosaan
bahkan tidak pernah menjadi isu di sana. Gila apa?

Untungny

[ppiindia] Ratusan Ribu Relawan Malaysia Siap Sergap TKI Ilegal

2005-01-30 Thread heri latief

Ratusan Ribu Relawan Malaysia Siap Sergap TKI Ilegal
Minggu, 30 Januari 2005 | 18:29 WIB

TEMPO Interaktif, Kula Lumpur:Kuala Lumpur-Sebanyak
560 ribu orang relawan rakyat Malaysia siap
diterjunkan untuk menjaring pendatang asing tanpa izin
yang enggan pulang selama amnesti berjalan. Operasi
penjaringan itu diberi nama “Operasi Sergap.”

Menurut Muhammad Khairani 38 tahun, salah seorang
relawan yang ditemui Tempo di Port Klang Selangor,
sejak tiga minggu lalu, banyak anggota relawan
disebarkan menjadi mata-mata untuk mengintip lokasi
persembunyian pekerja ilegal dan juga beberapa kawasan
tempat mereka bekerja.

”Jadi kami sudah mengenal pasti tempat-tempat yang
harus diserbu, di samping rumah-rumah penduduk tempat
mereka tinggal,” ujarnya.

Tapi sejauh ini, Khairani belum mengetahui apakah
tempat dan kawasan tersebut dipenuhi oleh pendatang
tanpa izin atau berdokumen, “Karena kami hanya
mengamati dari jauh.”

Mulai 1 Februari 2005, para relawan akan mendatangi
tempat-tempat itu untuk pemeriksaan. Dalam bertugas,
relawan akan dibekali dengan rantai borgol, kayu
pentungan. Relawan dilarang keras membawa senjata
tajam.

Bagi pendatang ilegal yang menyerang petugas, boleh
dipukul asal di tempat yang diperbolehkan seperti
kaki. Dilarang keras memukul di kepala, muka,
kemaluan, dada dan perut.

Berdasar informasi yang diperoleh Tempo dari Azizan 28
tahun, anggota relawan rakyat, dalam satu tempat atau
kawasan, sedikitnya 40 orang petugas akan diterjunkan.
Relawan yang berhasil menangkap pendatang ilegal akan
diberi imbalan sebesar RM 80.00 (Rp 230 ribu).

Masyarakat yang memberitahukan tempat persembunyian
pekerja ilegal juga akan diberi imbalan. Setelah
ditangkap, mereka akan dimasukkan ke pusat-pusat
tahanan sementara sebelum dikirim pulang ke negara
asal. 

T.H. Salengke

http://www.tempointeraktif.com/hg/luarnegeri/2005/01/30/brk,20050130-14,id.html



=
heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Budiman Calonkan Mega

2005-02-02 Thread heri latief

Budiman Calonkan Mega

Semarang, CyberNews. Budiman Sudjatmiko secara
terang-terangan memberikan dukungan kepada Megawati
Soekarnoputri sebagai kandidat ketua umum PDI-P pada
Kongres di Bali pada Maret mendatang. Mantan Ketua
Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang kini
bergabung ke PDI-P itu memandang Megawati sebagai
kandidat paling layak di antara kandidat lainnya.

Menurut Budiman, Megawati memiliki persyaratan sebagai
pemimpin PDI-P masa mendatang. ''Mega memenuhi
kriteria sebagai kandidat yang akan membawa PDI-P
sebagai partai oposisi dan bisa mengembalikan PDI-P
sebagai partainya wong cilik,'' tandas Budiman pada
acara bertajuk "Konsolidasi Gerakan Demokrasi untuk
Memperkuat PDI-P sebagai Partai Oposisi yang
Konstitusional dengan Basis Kerakyatan dan Kebangsaan"
di Hotel Santika Semarang, Rabu (2/2). Acara itu juga
dihadiri Wakil Sekretaris DPD PDI-P Jateng Daniel Toto
Indiyono dan Koordinator Relawan Pejuang Demokrasi
(Repdem) Beathor Suryadi (mantan aktivis Pijar).

Budiman menyebutkan ketua umum PDI-P mendatang paling
tidak memenuhi empat kriteria, yaitu harus
memposisikan diri sebagai partai oposisi, bisa
mengembalikan partai menjadi partainya wong cilik, dan
menjadikan PDI-P sebagai partai terbuka.

Selain itu, ketua umum PDI-P mendatang juga harus bisa
melakukan rekonsolidasi bagi berbagai kekuatan yang
terpecah-pecah. Menurut dia, saat ini terdapat tiga
orang yang bisa dikatakan memenuhi persyaratan
tersebut yaitu Megawati, Sophan Sophiaan, dan Guruh
Soekarnoputra.

Namun dari kunjungan yang dilakukannya ke sejumlah
provinsi di Tanah Air, dia memandang Megawati masih
sangat diinginkan oleh kader di tingkat arus bawah.

Tentang posisi Repdem, dia mengungkapkan keberadaannya
di PDI-P bukan untuk mengambil alih partai tersebut,
tetapi hanya ingin sebagai pekerja politik untuk
memperkuat PDI-P sebagai partai oposisi.

''Keberadaan Repdem bukan untuk mengambil alih PDIP
atau ingin mendapat fasilitas, jabatan, dan
sebagainya. tetapi, kami menawarkan diri sebagai
pekerja politik. Bahkan kalau pun tidak ada petugas
yang mengantar surat, kami pun siap,'' kata laki-laki
berkaca minus itu.

Dia menegaskan kembali bahwa anggota Repdem siap
diterjunkan sampai ke tingkat Pengurus Anak Cabang
(PAC) guna menyosialisasikan PDI-P sebagai partai
oposisi, menyusul kekalahan partai ini dalam Pemilu
2004.

Dia menambahkan, Repdem memposisikan sebagai
penyambung apa yang dikatakan Megawati terkait dengan
partai ke depan. Budiman juga menyangkal bila masuknya
ke PDI-P sebagai ''kutu loncat''. Sebab, dia merasa
bukan ''kutu loncat''.

Dia menegaskan tidak pernah meminta secangkir kopi
pahit ketika PDIP merayakan pesta kemenangan. ''Justru
sekarang ketika PDI-P terpuruk dan terusir secara
elegan, kami masuk ke dalamnya,'' tuturnya.

Daniel Toto menyampaikan terima kasih atas masuknya
Budiman ke partai banteng mencereng itu. ''Orang-orang
yang sekaliber dia masuk ke PDI-P, membuktikan bahwa
PDI-P adalah partai masih mendapat kepercayaan rakyat.
Baik untuk masa lalu, sekarang, maupun yang akan
datang,'' ujarnya.

( agus toto/ setiawan hk/Cn07 )

http://www.suaramerdeka.com/cybernews/harian/0502/02/dar14.htm



__ 
Do you Yahoo!? 
Read only the mail you want - Yahoo! Mail SpamGuard. 
http://promotions.yahoo.com/new_mail 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] "Das Kapital" Diterbitkan Versi Bahasa Indonesia

2005-02-02 Thread heri latief

http://www.gatra.com/artikel.php?id=52749

"Das Kapital" Diterbitkan Versi Bahasa Indonesia

Jakarta, 2 Februari 2005 19:34
Buku "Das Kapital" karya Karl Marx yang selama ini
dilarang beredar di Indonesia, akhirnya diterbitkan
dalam versi terjemahan Bahasa Indonesia oleh penerbit
Hasta Mitra, dengan judul "Kapital, Sebuah Kritik
Ekonomi Politik".

Peluncuran buku yang diterjemahkan Oey Hay Djoen,
mantan tahanan politik Pulau Buru bernomor punggung
001 itu, dilakukan di Perpustakaan Nasional, Jakarta,
Rabu sore, dihadiri Gus Dur sebagai pembicara utama,
budayawan Franz Magnis Suseno SJ, wakil penerbit Jusuf
Isak, dan editor Hilmar Farid. Oey sendiri
menerjemahkan buku ini dari versi Bahasa Inggris,
hanya dalam tempo 11 bulan.

Selain memberikan berbagai pandangannya mengenai buku
ini, Gus Dur juga menekankan arti dari kapitalisme itu
sendiri. Menurutnya, acara peluncuran buku yang juga
dijadikan forum diskusi seputar kapitalisme tersebut,
yang harus dimengerti bahwa kapitalisme itu tidak
memiliki kuasa.

"Kuasa itu negara. Bahkan bangsa Amerika saja tidak
mengerti apa arti kapitalisme. Kita harus ngerti
persis duduk soal masalahnya itu," jelas Gus Dur.

Bagi budayawan Franz Magnis Suseno, buku setebal 929
halaman ini memiliki analisa dasar yang masih tetap
dapat dipakai sampai hari ini. Apalagi setelah
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. "Ini adalah
tanda normalisasi pengembalian harkat intelektual
bangsa Indonesia," katanya. [EL]



__ 
Do you Yahoo!? 
Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
http://mobile.yahoo.com/maildemo 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Eksodus

2005-02-04 Thread heri latief

Eksodus

dari balik ekonomi kelapa sawit
perbudakan modern lagi ngehits 

sebagai pendatang, haram?
keuntungan materi dibilang, haram?
saatnya mengusir para pendatang, haram?

maka eksodus dibikin semanusiawi mungkin!
diaturlah perjanjian tingkat tinggi
semua ada dalam paket hemat politik
walau pun esensinya perkara ekonomi, kemiskinan!

dari balik cerita tkw ilegal yang bengal
kita bisa lihat ada sesuatu yang janggal

pemimpin hanya mikirin kekuasaan
ra'yatnya dibiarkan lapar dan terhina
seperti tontonan eksodus "orang gelap" 
yang berjudul si pendatang haram

HL
amsterdam, 4 februari 2005




__ 
Do you Yahoo!? 
The all-new My Yahoo! - Get yours free! 
http://my.yahoo.com 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Warga Dunia

2005-01-08 Thread heri latief

Warga Dunia 

siapa yang merasa warga dunia
dan punya wawasan pemikiran 
yang seluas samudra mimpi?

dramatisasi ilusi?
sihirnya tragedi!

o tuhan, tsunami punya nama!
manusia pun menyadari
biaya kehancuran akibat tsunami
dipinjam lagi dari bank 
yang rajin mengutip bunga hutang
dengan rente sekian-sekian

kemiskinan semakin terbenam
dalam pusaran labirin ombak kebatilan

lantas bumi yang bulat ini punya siapa?
jika biaya perang di sana ratusan milyar
dollar yang dibuang 'tuk mencari getah bumi!

bencana alam menyerukan perdamaian!
lihatlah, para korban kering bergelimpangan

di meja perundingan hutang disayembarakan
yang berani bayar rente punya kans
membangun kembali mimpi 
yang disapu tsunami!

paduan swara korban bencana bertanya:
siapa yang merasa warga dunia
dan punya wawasan pemikiran 
yang seluas samudra mimpi?


heri latief
amsterdam, 08/01/2005

=
heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]



__ 
Do you Yahoo!? 
Take Yahoo! Mail with you! Get it on your mobile phone. 
http://mobile.yahoo.com/maildemo 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] tsunami vs manipulasi

2005-01-08 Thread heri latief

ada yang dapat bencana
ada yang memanipulasinya



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Find what you need with new enhanced search.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] contoh website tragedi tsunami

2005-01-08 Thread heri latief

http://www.globalsecurity.org/military/world/indonesia/aceh-andaman-tsunami-imagery.htm

 

http://www.ristek.go.id/aceh/aceh_pasca_tsunami.htm

 

http://www.globalsecurity.org/military/world/indonesia/aceh-andaman-tsunami_comp04.htm

=
heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]



__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Mail - Easier than ever with enhanced search. Learn more.
http://info.mail.yahoo.com/mail_250


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Forum IT PPI-India: http://www.ppiindia.shyper.com/itforum/
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Disorot, Rumah Dubes Rp 75 M

2005-04-05 Thread heri latief

http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=4761
 
Selasa, 05 Apr 2005,
Disorot, Rumah Dubes Rp 75 M 


JAKARTA - Departemen Luar Negeri (Deplu) kembali disorot. Setelah anggaran 
diplomasi sengketa Perairan Ambalat yang diajukan Deplu dipersoalkan, 
departemen yang dipimpin Hassan Wirajuda tersebut dikritik lagi. Kali ini, 
Deplu tiba-tiba memutuskan membeli sebuah rumah mewah di Jenewa, Swiss, untuk 
keperluan dinas Makarim Wibisono, duta desar RI untuk PBB. 

Anggaran untuk pembelian rumah itu mencapai 9,6 juta franc Swiss atau USD 8,1 
juta (sekitar Rp 75 miliar). DPR RI langsung mempersoalkan pembelian rumah 
mewah bagi Dubes Makarim tersebut.

"Kami mempersoalkan karena timing-nya kurang tepat. Saat negara kita dilanda 
banyak bencana, Deplu malah membeli rumah mewah untuk Dubes-nya. Ini jelas 
memberikan opini negatif di luar negeri," ujar anggota Komisi I DPR Djoko 
Susilo di Jakarta kemarin.

Dia lantas membeberkan, rumah yang dibeli pada akhir Maret lalu itu berdiri di 
atas lahan seluas 10 ribu meter persegi (satu hektare). Bangunannya berlantai 
dua berlokasi di Distrik Collonge-Bellerive dengan pemandangan menghadap ke 
Danau Jenewa (Lake Geneva). 

Sebuah harian Swiss, Le Matin, edisi Minggu lalu juga menulis soal pembelian 
vila mewah yang disebut bergaya atau mirip istana tersebut. Seperti yang 
dikutip kantor berita AFP, Le Matin menulis bahwa rumah mewah itu dilengkapi 
beranda yang luas serta kolam renang. Areal parkirnya sangat luas. Di areal 
rumah itu juga ada rumah terpisah bagi pembantu, rumah perapian, dan lapangan 
voli.

Kepada koran Swiss tersebut, Wakil Dubes RI di Jenewa Eddi Hariyadhi menyatakan 
bahwa rumah tersebut dibeli jauh sebelum terjadi musibah tsunami pada 26 
Desember 2004. Bahkan, dia mengaku rumah itu dibeli setelah pencarian selama 
beberapa bulan. "Harganya juga normal untuk perumahan bagi para diplomat dan 
pejabat senior," katanya.

Rumah itu menjadi aset negara karena dibeli dari anggaran Deplu yang masuk pos 
APBN. Selanjutnya, rumah tersebut akan ditempati Makarim Wibisono, 58, bersama 
istri serta tiga anaknya. Apalagi, Makarim baru terpilih menjadi ketua Komisi 
HAM PBB yang berkedudukan di Jenewa, Swiss.

"Idenya memang oke. Sebab, bagus jika kita memiliki aset baru. Hanya, 
timing-nya tidak tepat. Semestinya menunggu sampai 3-4 bulan kemudian," tegas 
Djoko. Selama ini, aset rumah yang dimiliki Indonesia di Jenewa berstatus sewa. 
Dalam jangka panjang, memiliki aset sendiri jauh lebih efisien dibandingkan 
terus-menerus menyewa.

Djoko mengaku, pembelian rumah itu sudah berlangsung cukup lama. Semestinya, 
kata dia, hal tersebut ditunda dulu sementara hingga penanganan bencana di 
tanah air berjalan. "Yang jelas, pembelian rumah itu juga belum dikonsultasikan 
ke Panitia Anggaran DPR," jelasnya.

Soal kemungkinan adanya mark up (penggelembungan harga) atau KKN, dia menilai 
bahwa itu sulit terjadi. Sebab, proses jual beli di Eropa, seperti Swiss, 
sangat ketat. Soal harga, itu juga relatif. Sebab, tanah dan bangunan di Swiss 
memang sangat mahal. "Tapi, kami menilai, teman-teman di Deplu tak punya sense 
of crisis," ujar wakil ketua FPAN DPR tersebut.

Selain memicu opini negatif di luar negeri, kata dia, pembelian rumah tersebut 
melukai masyarakat di dalam negeri. Sebab, mereka sedang menderita akibat 
berbagai bencana serta adanya kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM. Dirinya 
dan Komisi I DPR juga akan menanyakannya ke Deplu soal alasan pembelian rumah 
itu dilakukan secara tunai (cash).

"Jangan mentang-mentang punya uang, kemudian pakai anggaran seenaknya," ujar 
Djoko. Menurut dia, Deplu sebenarnya bisa membeli dengan cara mencicil lewat 
kredit bank. Apalagi, suku bunga di Eropa relatif kecil. 

Ketika dikonfirmasi koran ini tadi malam, Sekjen Deplu Sudjadnan 
Parnohadiningrat membenarkan soal pembelian rumah tersebut, termasuk harganya 
yang mencapai Rp 75 miliar. "Itu benar dan transaksinya dilakukan pada November 
lalu. Tapi, bahasanya, rumah tersebut bukan untuk Pak Makarim, melainkan rumah 
dinas dan aset milik negara," jelasnya.

Lantas, mengapa harus membeli rumah baru? Diplomat kelahiran Jogjakarta 
tersebut menjawab bahwa rumah dinas Dubes Makarim yang sekarang sangat kecil. 
"Bahkan, gara-gara (rumah dinas itu) sempit, mobil diplomat yang diparkir di 
trotoar sering kena surat tilang," ungkapnya.

Bahkan, lanjut dia, rumah yang kecil tersebut masih harus disewa seharga 10-12 
ribu franc Swiss per bulan atau sekitar Rp 80 juta per bulan. "Karena itu, kami 
memutuskan membeli," tegasnya.

Mengapa semahal itu dan harus tunai? Sudjadnan menjelaskan, pembelian rumah 
tersebut sudah lama, yakni sekitar setahun ini. Selain itu, ada enam rumah yang 
dijadikan perbandingan. Hasilnya, rumah Rp 75 miliar itulah yang paling pas dan 
dipilih. "Jadi, ini tidak berhubungan dengan terpilihnya Pak Makarim. Kebetulan 
beliau yang pertama akan menempati," katanya. 

Soal pembelian tunai, dia menjelaskan bahwa dana yang tersisa untuk tahun 
anggar

[nasional_list] [ppiindia] Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel

2005-04-09 Thread heri latief
** Mailing List Nasional Indonesia PPI India Forum **

bagaimana tanggapan anda? aktifis senior lsm indonesia
bisa kepleset juga dipersoalan gelap-suap-menyuap?
gawt dong! untung mulyana bukan warga negara china
yang tinggal di tiongkok, bisa kena dor itu! aslinya!

===

Suap BPK, Mulyana W. Kusumah Langsung Disel

Jakarta (Bali Post) 

Dugaan adanya korupsi di tubuh Komisi Pemilihan Umum
(KPU) soal dana Pemilu 2004 mulai terkuak. Salah satu
anggota KPU, Mulyana W. Kusumah dijebloskan ke Rutan
Salemba oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penahanan ini dilakukan menyusul Mulyana tertangkap
tangan pada Jumat (8/4) lalu, ketika mencoba untuk
menyuap seorang auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
yang tengah mengaudit laporan keuangan KPU.

Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas yang diminta
konfirmasinya di Jakarta, Sabtu (9/4) kemarin,
membenarkan kabar tersebut. Tetapi ia enggan
berkomentar lebih lanjut mengenai kronologi serta
posisi kasus yang melibatkan Mulyana hingga harus
ditangkap dan ditahan. KPK hanya akan memberikan
keterangan soal masalah ini kepada wartawan pada Senin
(11/4) besok. ''Sabar saja. Semuanya akan dijelaskan
dalam jumpa pers. Tidak ada yang akan kami tutupi.
Mulyana diperiksa Jumat dan baru masuk rutan sore
tadi,'' kata Erry cepat-cepat menyudahi wawancara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bali Post,
penangkapan Mulyana oleh KPK itu dilakukan pada Jumat
(8/4) lalu di Hotel Ibis, Jakarta Pusat. Kabarnya,
tindakan ini sudah direncanakan dan bekerja sama
dengan BPK. Ia sengaja dijebak untuk bertemu dengan
auditor BPK. Ketika menyerahkan tas berisi uang Rp 300
juta, Mulyana langsung disergap dan ditangkap. Sebelum
ditangkap, pembicaraan Mulyana dengan staf BPK itu
direkam dalam tape recorder. Barang bukti awal berupa
uang dalam tas serta rekaman kaset berisi pembicaraan
antara mereka itu, ikut diboyong pihak KPK.
Pemeriksaan pendalaman dilanjutkan di kantor KPK.
Dengan adanya bukti serta fakta cukup kuat itu, Bidang
Penindakan KPK langsung menjebloskan Mulyana ke sel
tahanan.

Dihubungi terpisah, anggota KPU Chusnul Mariyah
meminta semua pihak untuk menunggu hingga ada
konfirmasi dari KPU dan KPK. Hal ini untuk menghindari
kesalahan yang bisa merugikan Mulyana. Tetapi, diakui,
tim BPK belum menyelesaikan audit terhadap KPU
berhubungan dengan dana Pemilu 2004. ''Audit BPK
terhadap KPU belum selesai. Aneh saja, tahu-tahu ada
penangkapan,'' katanya.

Menurut Chusnul, KPU sepenuhnya telah membuka seluruh
akses dokumen yang dibutuhkan untuk proses audit
tersebut. Banyak dokumen yang dapat diperiksa
berkaitan dengan pengadaan logistik untuk keperluan
Pemilu 2004 lalu. Terutama dokumen untuk pengadaan
kertas suara, kotak suara dan komputer beserta
kelengkapannya. Semuanya sudah diberikan kepada tim
audit BPK.

Sebagaimana diberitakan, Koalisi LSM sempat menggelar
unjuk rasa dan mendesak KPK melakukan penyidikan
terhadap KPU, terkait temuan awal BPK yang dikeluarkan
2 Maret 2005. Hasil audit sementara menyebutkan KPU
tidak bisa mempertanggungjawabkan dana pemilu soal
pengadaan kotak suara senilai Rp 60 milyar dan surat
suara Rp 30 milyar. Semua itu berindikasi terhadap
kerugian negara Rp 90 milyar.

Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ramlan
Surbakti menyatakan hingga saat ini pihaknya belum
mendapat konfirmasi mengenai kebenaran informasi
ditangkapnya anggota KPU Mulyana W. Kusumah karena
berusaha menyuap pegawai negeri. "Sampai saat ini,
saya juga masih mengecek informasi itu kepada sejumlah
pihak terkait seperti KPK tetapi saya belum memperoleh
jawaban pasti soal itu," katanya. (kmb3)
 
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/10/n1hl.html

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/


[ppiindia] Tentang Penangkapan Mulyana

2005-04-10 Thread heri latief

buat menghadapi bandit2 bangsat2 kita gak perlu sopan
santun dalam melamun...(kapan koruptor bisa di dor!)

konon katanya ada inspirasi di dalam suatu ungkapan
"belajarlah sampai ke negeri china", siapa yang bilang
gitu yak?!

===000===


Tentang Penangkapan Mulyana

Erry: KPK Berhak Menjebak Calon Tersangka
Minggu, 10 April 2005 | 16:41 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Pemberantasan
Korupsi membantah adanya rekayasa dalam penangkapan
Mulyana W. Kusumah, anggota Komisi Pemilihan Umum,
Jumat lalu. Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas
mengatakan, lembaganya sudah memiliki bukti awal yang
kuat untuk menangkap kriminolog itu.

Erry menjelaskan bahwa komisinya sudah banyak menerima
laporan dari berbagai masyarakat, termasuk beberapa
Lembaga Swadaya Masyarakat tentang adanya
penyelewengan dana di KPU. "Kami tampung semua laporan
yang masuk, dan kemudian kami tindak lanjuti", kata
dia ketika dihubungi Tempo, Minggu (10/4).

Erry juga membantah tuduhan tentang adanya konspirasi
jahat dengan Badan Pemeriksa Keuangan untuk menangkap
Mulyana. "Konspirasi dalam pengertian apa? Lebih
tepatnya kami melakukan kolaborasi," tuturnya.

Tentang tuduhan bahwa Mulyana dijebak di hotel tempat
dia ditangkap, Erry menyatakan, KPK mengusut tindak
pidana Korupsi dan bukan penyuapan. Kendati begitu, ia
menambahkan, KPK berhak menjebak, menyadap
pembicaraan, dan merekam pembicaraan dari calon
tersangka berdasarkan Undang-Undang KPK. "Yang penting
sudah ada bukti-bukti awal yang kuat," ia menjelaskan.

Ketua KPU Nazarudin Sjamsudin menolak berkomentar
ketika dihubungi Tempo. "Saya tidak mau mengeluarkan
pernyataan dulu sebelum bertemu dengan Pak Mulya,"
kata dia.

Nazarudin juga tidak mau menjawab, ketika ditanya,
apakah dia yang menyuruh Mulyana menyuap anggota BPK
tersebut. "Saya tidak akan berkomentar dulu. Saya akan
melihat dahulu substansi permasalahannya," kata dia.

Erwin Dariyanto 

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/10/brk,20050410-13,id.html



__ 
Yahoo! Mail Mobile 
Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. 
http://mobile.yahoo.com/learn/mail 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Membaca Kematian dalam Sastra

2005-04-14 Thread heri latief

Membaca Kematian dalam Sastra

Oleh Sudarmoko

TAK dapat dimungkiri bahwa kematian menjadi bagian
yang sangat intim dalam karya sastra. Baik itu dalam
pengungkapan tema, sebagai kenyataan dalam cerita,
peristiwa, maupun pandangan tokoh terhadapnya.
Demikianlah, maka segala genre sastra banyak berbicara
tentangnya. Lebih nyata lagi, pada media lain,
misalnya dalam film-film kartun untuk anak-anak,
adegan kematian dan ’kehancuran’ itu disajikan dengan
sangat gamblang dan seakan-akan menjadi sangat lucu.
Dan dalam kehidupan masyarakat budaya kita pun
terdapat banyak ritual yang berkaitan dengan kematian.
Bahkan yang menghabiskan sejumlah besar dana dan masa
sekalipun.

Kenyataannya, dalam kehidupan kita pun selalu
berhadapan dengan tema ini. Kematian menjadi bagian
tak terpisahkan dalam hidup kita. Sebuah risiko pasti
dari hidup adalah mati. Ia menjadi bagian yang sering
kali tak lagi diperhatikan karena ia sudah menjadi
sesuatu yang lumrah. Media massa setiap hari
mengabarkan kematian. Entah dengan cara bagaimana dan
sebab apa, nyatanya kematian menjadi sebuah kabar yang
tak lagi membuat kita berduka atau berkabung. Ya,
sebab kita begitu kebal karenanya.

Dalam sastra, hal ini menarik untuk dilihat bagaimana
pengarang memperlakukan kematian yang dihadapi
tokoh-tokohnya, atau ia menjadi tema, atau ketika
kematian tersaji sebagai menu tambahan saja. Eka
Kurniawan, misalnya, dalam Cantik Itu Luka (AKY Press
dan Jendela, 2002) menggambarkan kematian sebagai
sebuah kelumrahan. Pada paragraf-paragraf pertama pun
dia sudah memberikan gambaran yang menyuramkan tentang
kematian, tentang kebangkitan, tentang kelahiran, yang
menciptakan sebuah sublimitas peristiwa sekaligus.

Kemudian, di sana-sini ia menghadirkan lagi kematian
itu, dalam perang, karena cinta tak sampai, duel
preman, penyakit dan kelaparan, atau hanya karena usia
yang telah sampai di ujung. Gambaran yang lebih detail
adalah dengan kehadiran hantu-hantu komunis akibat
pembantaian luar biasa itu. Sebuah gambaran yang
tereksplorasi dengan baik dan luar biasa untuk
menunjukkan sebuah teror atas dan dari kematian yang
dipaksakan, protes atas pengambilalihan hak mencabut
nyawa dari malaikat elmaut. Tak dapat dibayangkan
bagaimana sibuknya malaikat ketika itu, gambaran ini
tak terdapat dalam novel tersebut, seperti juga ketika
kematian massal terjadi karena sebab dan di tempat
lain.

Sementara Kurnia Effendi lebih lembut lagi dalam
melihat kematian dalam cerpen-cerpennya. Dalam
antologi Senapan Cinta (Gagas Media, 2004), beberapa
cerpen menjadikan kematian sebagai tema utama. Dan
yang menarik, tokoh-tokoh dalam cerpen-cerpen Kurnia
memiliki pandangan yang positif terhadap kematian.
Lihatlah bagaimana perjalanan yang ditempuh seorang
gadis ABG untuk menonton sebuah konser musik ("Alyesha
Tak Mau Tidur"). Alangkah indahnya perjalanan dan
berbagai metafor yang digunakan Kurnia dalam
menceritakannya. Saya pikir ini sebuah cerpen yang
sangat berhasil dalam antologi ini, dan salah satu
capaian yang bernilai dari Kurnia. Atau juga ketika
seseorang menemani ayahnya yang menunggu ajal,
bercerita, merokok, seperti sebuah jamuan bagi seorang
tamu agung yang bakal datang, namun si tuan rumah
harus mengumpulkan dan menunggu kelengkapan anggota
keluarganya (dalam "Menemani Ayah Merokok"). Pada
cerita tentang pembuangan abu jenazah ("Abu Jenazah
Ayah"), Kurnia menghadirkan sebuah humor terhadap
ritual itu, ada sisi lucu pada kematian. Terutama
dalam hal bagaimana pandangan dan sikap kita terhadap
orang yang sudah meninggal. Demikianlah, kematian
dihadapi dengan berbagai cara, berbagai rasa.

AA Navis dalam cerpennya "Dokter dan Maut" (dalam
antologi Bertanya Kerbau pada Pedati, Gramedia Pustaka
Utama, 2002) membuat sebuah gambaran lain yang
menyenangkan ketika sang Dokter dikunjungi seorang
bekas pasiennya yang ternyata adalah malaikat maut.
Mungkin terinspirasi oleh novel A Chrismast Carol
karya Charles Dickens, sebuah novel yang sangat
populer dan banyak difilmkan dalam berbagai versi dan
adaptasi, jalan ceritanya seperti sebuah persahabatan
antara seorang manusia dan malaikat maut. Yang
membedakan keduanya adalah akhir cerita. Pada cerpen
Navis sang Dokter memilih untuk pergi bersama malaikat
maut, sementara pada A Chrismast Carol, Scrooge tak
mau mati dan ingin membayar perbuatannya dulu baru
bersedia mati.

Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari
fenomena kematian dalam karya sastra, dan belum dapat
dikatakan dapat mewakili keseluruhan fenomena yang
terjadi. Namun paling tidak, hal itu dapat menunjukkan
bahwa tema ini mendapatkan perhatian dari pengarang
seperti ditunjukkan dalam sejumlah karya. Namun, meski
tema kematian ini juga menjadi tema dalam filsafat
yang tak pernah habis dibahas, hal ini, dan tulisan
ini, tidak berpretensi untuk sampai pada bahasan
tentang penyebutan atau kategorisasi karya sastra
filsafat. Ia hanya menjadi sebuah penunjuk bahwa pada
dasarnya karya sastra menawarkan sebuah pandangan
mendasar, sesederhana apa pun dia, dan karena itu

[ppiindia] Erry Riyana Bantah Khairiansyah Anggota MTI

2005-04-16 Thread heri latief

tikusnya tertangkap, siapa yang bersedih hati? yang
kecipratan rejeki haram bernama korupsi, silakan
jantungan, silakan stress, kerna nyolong itu kalok
ketahuan ada hukumannya. jelas kan? tikus-tikus
berlarian...

===000===

Erry Riyana Bantah Khairiansyah Anggota MTI
Detikcom - Sabtu, 16 April 2005

detikcom - Jakarta, Auditor Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK) Khairiansyah Salman yang akan disuap anggota
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mulyana W Kusumah
dipastikan bukan anggota Masyarakat Transparansi
Indonesia (MTI), organisasi yang dibesarkan Wakil
Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekas.

"Dia kan PNS, sepanjang pengetahuan saya dia bukan
anggota MTI. Kalau itu disangkutkan dengan koalisi
LSM, MTI tidak terlibat dengan koalisi tersebut," kata
Erry kepada wartawan di Gedung KPK, Jl. Veteran,
Jakarta,
Sabtu, (16/4/2005).

Seperti diketahui, dari informasi yang beredar
Khairiansyah disebut-sebut sebagai mantan anggota MTI,
di mana Erry menjadi salah satu pendirinya. Ada
dugaan, kedekatan dua orang ini telah menciptakan
konspirasi antara BPK dan KPK untuk menjebak Mulyana.

Erry menambahkan, pelapor dalam kasus suap yang
menimpa Mulyana secara hukum berada di bawah
perlindungan KPK.

"Yang kami lindungi dari kasus ini adalah pelapor yang
kemudian akan kami jadikan saksi. Jaminannya adalah
saksi ini tidak akan jadi tersangka," kata Erry.

Lebih jauh, Erry mengatakan, Khairiansyah sama sekali
tidak terlibat dalam penyuapan seperti yang dituduhkan
Mulyana. Sebelum terjadi penyuapan Khairiansyah sudah
melaporkan terlebih dahulu kepada aparat penegak
hukum.

"Dia sudah melapor jauh sebelum terjadi penyuapan.
Apabila, penyuapan dilakukan tanpa terlebih dahulu dia
melapor, itu baru kena," kata Erry.

Tersangka Baru 3 Hari Lagi

Menurut mantan Dirut PT Timah itu, pemeriksaan
terhadap sejumlah anggota KPU lainnya akan dilanjutkan
pada Senin, (18/4/2004), nanti. Mengenai siapa yang
akan diperiksa, dia mengaku tidak tahu karena tim
penyidik yang akan menentukan. "Mungkin akan terus
berlangsung hingga Kamis atau Jumat," katanya.

Erry juga mengemukakan ada kemungkinan munculnya
tersangka baru dalam kasus penyuapan ini. Namun, dia
mengaku belum tahu siapa yang akan dijadikan tersangka
saat wartawan mendesaknya. Termasuk saat ditanya
apakah Menteri Hukum dan HAM Hamid Awaluddin akan
dipanggil KPK. Dia juga menjanjikan 3-4 hari lagi akan
muncul tersangka baru.

Erry juga menambahkan, perlindungan terhadap pelapor
sangat penting dilakukan, dan sesuai dengan UU,
apabila masyarakat mengetahui tindakan korupsi maka
diminta untuk melaporkan kejadian tersebut pada aparat
penegak
hukum. "Strategi KPK adalah menggalang peran serta
masyarakat, jadi jangan takut melapor," katanya.




__ 
Do you Yahoo!? 
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] AMSTERDAM JUGA PUNYA YANG ITU (Puisi Asahan Aidit)

2005-04-18 Thread heri latief

AMSTERDAM JUGA PUNYA YANG ITU

Jalan-jalan sempit di Amsterdam
Menawarkan ganja dan tidur di atas paha
Karnanya miskin bangku-bangku di kota
A'dam itu lintah penyedot duit berselera gila

Para adam berpelukan di tengah A'd am
Para hawa mesra menciumi wanita
Para wisata terbedakan miskin dan kaya
Kaca-kaca mengurung benda menawarkan harga
Kursi-kursi ternganga menawarkan jamuan tanpa selera

Entah berapa sudah wali kotanya
Kakus gratis tetap saja jorok tak terpelihara
Kendaraan jarang kaki penat menunggu lama
Amsterdam bukan cuma perampas uang tak berbelas
Tapi juga penyita waktu dan usia
Munces, munces, munces Meneer!
Sompret! fulus bablas hati tak puas-puas

Namun antara aku dan A'dam yang kucela
Ada hubungan manis dan mesra
Bila resah duduk di rumah
Kan, ke sana juga aku perginya

Asahan Aidit
Awal Desember '90

Dikutip dari buku "Perjalanan Dan Rumah Baru",
kumpulan sajak Asahan Aidit, Penerbit: Stichting
I.S.D.M, Culemborg - Nederland, Januari '93, editor D.
Tanaera.




__ 
Do you Yahoo!? 
Make Yahoo! your home page 
http://www.yahoo.com/r/hs


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] http://www.geocities.com/tragedi65/

2005-08-19 Thread heri latief
http://www.geocities.com/tragedi65/


heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12havc992/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124478131/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fwd: Mohon Bantuannya

2005-08-21 Thread heri latief


From: "nengq rahmadini" <[EMAIL PROTECTED]>
To: [EMAIL PROTECTED]
Date: Sun, 21 Aug 2005 02:53:43 -0800
Subject: Mohon Bantuannya


> nengq rahmadini wrote:
> 
> - Original Message -
> From: "nengq rahmadini"
> Subject: Mohon Bantuannya
> Date: Wed, 10 Aug 2005 01:58:32 -0800
> 
> 
> SURVEY ONLINE JURNALISME
> 
> Dengan hormat,
> Saya adalah mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Pada
> saat ini saya sedang mengadakan penelitian tesis mengenai bagaimana
> jurnalisme lewat Internet direpresentasikan dan dimengerti di
> Indonesia. oleh karena itulah, saya membutuhkan bantuan rekan-rekan
> mahasiswa untuk mengisi kuesioner di bawah ini. Kuesioner ini hanya
> terdiri dari 27 pertanyaan tertutup dan 3 pertanyaa terbuka. Waktu
> yang dibutuhkan utk mengisinya kira-kira hanya 10 menit. Untuk
> mempersingkat waktu rekan2 yang sanat berharga, dengan ini saya
> langsung memasukkan kuesioner tsb dibawah message saya ini,
> sehingga rekan2 tidak perlu membuang waktu lama untuk membuka
> attachement terlebih dahulu.
> 
> Perhatian dan kerjasama rekan-rekan sekalian akan sangat saya
> hargai dan membantu penyelesaian penelitian tesis ini.
> 
> Privasi dan kerahasiaan jawaban secara individual dijamin.
> 
> Terima kasih,
> Neneng Rahmadini
> 
> 
> Mohon dituliskan: 
1 bila paling sering
> 5 bila paling jarang
> 
> 1. Di mana biasanya Anda mencari dan mendapatkan informasi?
> TV ( )
> Radio ( )
> Internet ( )
> Koran ( )
> Lainnya: .
> 2. Dari mana Anda mengakses Internet?
> Rumah ( )
> Sekolah ( )
> Warnet ( )
> Fasilitas umum gratis ( )
> Lainnya: .
> 3. Apa yang biasanya Anda lakukan bila sedang online?
> Chat ( )
> E-mail ( )
> Blog ( )
> Baca berita ( ) 
> Lainnya: .
> 
> 
> Mohon pilih satu saja (isi pilihan anda dikolom yg disediakan
> disamping kanan anda)
> 
4.Berapa lama Anda menonton berita TV dalam satu hari? ( )
a. < 15 menit 
b. 16-30 menit
c. 31-45 menit 
d. 46-60 menit 
e. > 1 jam
5.Berapa lama Anda membaca berita cetak dlm satu hari?( )
a. < 15 menit 
b. 16-30 menit
c. 31-45 menit 
d. 46-60 menit 
e. > 1 jam
6.Berapa lama Anda membaca berita di Internet dlm satu hari?( )
a. < 15 menit 
b. 16-30 menit
c. 31-45 menit 
d. 46-60 menit 
e. > 1 jam
7.Berapa lama Anda mendengarkan radio dlm satu hari? ( )
a. < 15 menit 
b. 16-30 menit
c. 31-45 menit 
d. 46-60 menit 
e. > 1 jam
8.Berapa lama Anda membaca satu berita? ( )
a. < 5 detik 
b. 6-15 detik 
c. > 16 detik
9.Bagian berita yang mana yang Anda baca?( )
a. Hanya judul 
b. Judul & alinea pertama 
c. Berita komplit
10.Apa saja alasan utama Anda membaca berita di Internet?
Mohon pilih semua yang sesuai. ( )
a. Foto-fotonya 
b. Cuma-cuma 
c. Tidak pernah baca
d. Pakai bahasa sehari-hari 
e. Interaktif 
f. Jarang baca
g. Breaking-news 
h. Link ke berita lebih lanjut 
i. Tidak ada alasan


> Apakah Anda setuju dengan pernyataan-pernyataan di bawah ini?
> Mohon pilih satu saja.
> Tulis : Sangat Setuju(1)
> Setuju(2)
> Tidak Tahu(3)
> Tidak Setuju(4)
> Sangat Tidak Setuju(5)
> 
> 11.Definisi "Demokrasi" adalah bisa ikut sumbang suara
> dalam mengambil keputusan kolektif pemerintahan. ...( )
> 12.Tingkat kebebasan & keadilan dalam Pemilu di Indonesia tinggi. ( )
> 13.Tingkat independensi media di Indonesia tinggi ...( )
> 14.Tingkat independensi peradilan di Indonesia tinggi ( )
> 15.Tingkat demokrasi di Indonesia meningkat pesat dlm 10 th terakhir ( )
> 16.Di Indonesia, tidak mudah utk membedakan antara berita & propaganda( )
> 17.Di Indonesia, berita dr Internet membantu saya lebih update dari
> media konvensional ..( )
> 18.Di Indonesia, berita dr Internet memberikan sudut pandang baru
> dr pd media konvensional ( )
> 19.Di Indonesia, berita di Internet lebih netral dari berita di
> media konvensional ..( )
> 20.Di Indonesia, berita dr Internet memberikan analisa hiperbola &
> pendapat para penulis scr personal ( )
> 21.Menurut saya Internet adl wadah yg baik sekali utk berinteraksi
> & bertukar pikiran dgn orang lain .( )
> 22.Saya membaca berita di Internet karena mudah diakses dari mana
> saja kapan saja ..( )
> 23.Saya berpartisipasi dgn cara mengirim pendapat, komentar &
> kritik lewat wadah yang disediakan oleh institusi media online ...( )
> 24.Di Indonesia, kontrol atas media online sama ketatnya dgn
> control atas media konvensional ..( )
> 25.Di Indonesia, kebebasan pers terjamin ..( )
> 26.Di Indonesia, institusi media mempraktekkan pers yg bertanggung jawab( )
> 27.Institusi apa yang mengontrol kebebasan pers di Indonesia? Tolong pilih 
> salah satu
> ( ) Agama
> ( ) Tenggangrasa
> ( ) Pengusaha/Konglomerat
> ( ) Pengiklan
> ( ) Pemerintah
> 
> VI. Representasi
28.Bagi Anda, apa yang diwakili dari berita di Internet? 
Mohon pilih 3 yang paling sesuai.
> Kemajuan teknologi ( )
> Berita kota ( )
> Berita cuma-cuma ( )
> Media berita modern ( )
> Breaking news ( )
> Berita pembangunan ( )
> Berita ka

[ppiindia] Kemerdekaan itu bukan Kado!

2005-08-21 Thread heri latief
kawan-kawan yang baik!
 
salam dari amsterdam
salam dari kaum yang termajinalkan
dari dunia yang disebut oposisi
dunia yang melawan ilusi globalisasi!
 
siapa itu yang belagu ngaku-ngaku "orang" indonesia? 
mereka yang berdasi, yang mencuri nasi dari perut si anak miskin?
 
kini kita semua melihat perjalanan sejarah yang berdarah itu masih terluka, 
kacau, keos, dan korup. rupanya indonesia belum sadar akan proses kehancuran 
dari ide kemerdekaan, sehingga masih memelihara paranoia tehadap ide gerakan 
progresif kiri, dan banyak politisi maling berlagak suci, setiap hari 
memanipulasi fakta, dan kenyataannya ra'yat makin miskin melarat, dan kau diam 
saja?
 
tak ada lagi mimpi sunyi kemerdekaan ilusi, siapa yang ngaku sebagai bangsa 
indonesia, haruslah bangun dari mimpinya!
 
seperti kata penyair aktifis buruh wiji thukul, "hanya satu kata: LAWAN!".

 

Kemerdekaan itu bukan Kado!

 

kabar yang dikabarkan via angin musim hujan

datang dalam mimpi sunyi kemerdekaan sejati

tiada yang abadi di dunia politik basabasi ini

dan siapa itu yang bilang, bahwa kemerdekaan itu sekedar kado?

 

dominasi dari ide pembodohan makin jelas belangnya

padahal sejarah perjuangan diceritakan dari mulut ke mulut

lalu ditulis dan disebarkan ke taman bunganya pemikiran

 

sejarah perjuangan itu adalah keberanian berkorban

apalagi setelah terjadi pertempuran sengit di surabaya

yakinlah kita, merdeka atau mati!

Itulah yang namanya perjuangan anti imperialisme!

dan kemerdekaan itu bukanlah kado!

 

dosanya si penjajah sampai hari ini masih bau borokan

boroknya ditutupi plester "uang bantuan kemanusiaan"

 

jadi kemerdekaan itu berarti ketergantungan pada modal?

kerna eks koloni ternyata juara menindas ra'yatnya sendiri

atas nama bunga hutang ra'yat dicekik kemiskinan

penguasa kulit coklat meniru kelakuan gurunya, sang penjajah!

 

mari kita bicara sedikit soal penjajahan di tanahnya eks penjajah

taukah ra'yat belanda akibat dari penjajahannya?

jika sejarah perbudakan dimulai dari kapal dagang belanda

lalu apartheid itu asalnya dari bahasa mana ya?

jadi jangan bingung jika mereka bermain dua muka

  

bacalah sejarah yang mereka tulis tentang kita

barulah kau tau siapa yang namanya bangsa koeli itu!

 

tapi tuan-tuan dan nyonya-nyonya bergaya di istana merdeka

merayakan pesta kemerdekaan sekaligus pameran kemiskinan

lukisan "indahnya kemiskinan" dipajang dalam ruang hampa ide

demi reformasibasi mereka mengobral isi alam negerimu

mustinya semua tau wakilmu banyak maling yang berilmu iblis

maka kambing congek pun bisa mewakili rejim kapital internasional

 

surat sakti pun dipakai sebagai alat memo gajah berkorupsi

alat negara masih menindas bahaya laten protesnya lapar

para intelektual sewaan antre diantara segerombolan penjilat

kerna mereka ingin ikut serta dalam pesta orgi gilanya korupsi

maka kambing congek pun didandani sebagai wakil ra'yat

 

seperti itulah kira-kira gambaran tanah airmu yang melarat berat

puluhan tahun negeri rayuan pulau kelapa dirayu oleh modal barat

yang memodali peristiwa berdarah tragedi 1965 seganas hollocaust

hasilnya kemiskinan berbunga hutang yang dibayar dengan darah ra'yat!

 

Heri Latief

amsterdam, 19 agustus 2005

 

ps: puisi "kemerdekaan itu bukan kado!" saya bacakan di acara memperingati 
kemerdekaan 17 agustus 1945, yang diadakan oleh Persaudaraan, di diemen 
(holand), pada tgl 21 agustus 2005.





__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h8rmafe/M=362329.6886307.7839373.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124680291/A=2894324/R=0/SIG=11hia266k/*http://www.youthnoise.com/page.php?page_id=1998";>1.2
 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscri

[ppiindia] Anjurkan Membunuh Presiden Venezuela, Pendeta Amerika Minta Maaf

2005-08-25 Thread heri latief

 

viva venezuela, viva chavez!

salam, heri latief

--

Anjurkan Membunuh Presiden Venezuela, Pendeta Amerika Minta Maaf
Kamis, 25 Agustus 2005 | 17:45 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pat Robertson, pendeta konservatif dan bekas calon 
presiden Amerika Serikat, kembali tersandung pernyataan kontroversial. Ia kini 
harus meminta maaf, karena menganjurkan pembunuhan terhadap Presiden Venezuela 
Hugo Chavez.

"Apakah benar menyerukan pembunuhan? Tidak. Saya minta maaf atas pernyataan 
itu. Saya berbicara dalam keadaan frustasi," kata Robertson dalam klarifikasi 
panjang melalui situs internet pribadinya, Rabu (24/8) waktu setempat. 

Pernyataan yang dihujat berbagai kalangan itu keluar di tengah-tengah 
ketegangan antara pemerintah Amerika dan Venezuela. Chavez menuduh Presiden 
Amerika George Walker Bush merencanakan penggulingan dirinya, termasuk 
percobaan pembunuhan dan kudeta pada April 2002. 

Pat mengeluarkan pernyatan, yang diduga sebagai anjuran pembunuhan dalam acara 
televisi, "The 700 Club". Siaran yang ia bawakan itu disiarkan jaringan 
televisi ABC Family, Senin (22/8) lalu. 

"Saya tidak tahu doktrin tentang pembunuhan," kata dia dalam siaran itu, "tapi 
jika dia (Chavez) berpikir kita akan membunuhnya, saya pikir kita harus 
melakukannya." Ia menyebutkan Venezuela sebagai penguasa minyak, yang bisa 
menyerang Amerika.

Duta Besar Venezuela untuk Amerika Bernardo Alvarez telah meminta Gedung Putih 
untuk mengecam pernyataan itu. Pemerintah Venezuela juga telah meminta jaminan 
keamanan bagi Presiden Chavez saat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB di New 
York, bulan depan. 

Bukan kali ini saja Robertson membuat kontroversi. Dalam pemilihan presiden 
tahun lalu, dia secara terang-terangan meminta pengikutnya dan kelompok Koalisi 
Kristen mendukung Bush. Ia juga menghina umat Islam dan korban angin topan di 
Amerika, dengan menyatakan bahwa "korban jatuh akibat hukuman Tuhan atas 
kebejatan moral mereka." 

John Chuckman, seorang penulis, menyatakan bahwa pemerintah Amerika seharusnya 
memperlakukan Pat sebagai seorang teroris. Pemerintah juga harus memasukkan 
acara televisinya dalam daftar organisasi terorisme internasional versi 
Departemen Luar Negeri. "Setidaknya dia dijerat dengan Undang-Undang Pidato 
Kebencian," ujarnya. AFP/Faisal 
http://tempointeraktif.com/hg/luarnegeri/2005/08/25/brk,20050825-65750,id.html



-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hdh78j6/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1124977797/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: Thank you for your nomination

2005-08-25 Thread heri latief
https://www.timeinc.net/time/secure/asia/heroes/2005/

saya memilih wiji thukul sebagai pahlawan asia. 
 
alasannya: wiji thukul adalah seorang penyair ra'yat, yang menyuarakan swara 
ra'yat, membela ra'yat miskin, dan sampai saat ini wiji thukul belum juga 
kembali ke keluarganya...
 
salam, heri latief
amsterdam, 25/08/2005

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Dear reader, 
Thank you for your nomination for TIME's 2005 Asian Heroes online survey! 
Please remember to come back to vote on your finalists on September 6, 2005. 
The winner will be announced on TIME's Asian Heroes special issue website on 
Oct. 3, 2005. 


heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]

-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12huu51l5/M=362343.6886681.7839642.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1125013003/A=2894350/R=0/SIG=10tj5mr8v/*http://www.globalgiving.com";>Make
 a difference. Find and fund world-changing projects at GlobalGiving.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] SUATU MALAM DI BOJONGGEDE (oleh Daniel Mahendra)

2005-08-26 Thread heri latief
SUATU MALAM DI BOJONGGEDE:

Berlomba Dengan Matahari Senja

Rabu siang tanggal 24 Agustus lalu sejatinya aku hendak bertolak ke 
Bojong, tapi siapa nyana, pekerjaan tak kunjung usai. Orang 
berdatangan silih ganti urusan, dari mulai soal pameran buku, 
penerbitan buku, hingga distributor buku.

Hingga sore hari pun pekerjaan tak kunjung usai. Aku mulai 
kelabakan. Kapan berangkatnya nih! Semua orang sibuk di MALKA. 
Sibuk. Sibuk. Bergerak. Hidup. Hingga usai Maghrib aku baru bertolak 
ke Terimanal Leuwipanjang, diantar Deni.

Betul saja, di tengah perjalanan, sabun cair, sikat gigi, handuk dan 
beberapa pucuk buku ketinggalan. Terpaksa mampir ke rumah.

Sampai Terminal Leuwipanjang, bis tujuan Depok telah habis tandas. 
Kalau mau ke arah Bogor, malas rasanya. Aku timbang-timbang, nekat 
tetap pergi atau besok pagi saja?

Kukontak Mbak Titi (Astuti Ananta Toer), kalau aku kehabisan bis di 
terminal. "Besok saja. Sore nggak pa-pa." ujarnya di ujung telpon. 
Akhirnya aku kembali ke MALKA sembari masygul.

Esoknya aku bersiap. Buku untuk pameran di Tasikmalaya sudah 
dikirim. Aku berangkat ke Terminal Leuwipanjang. Mampir dulu di 
Kartika Sari, beli kue pisang molen untuk oleh-oleh keluarga di 
Bojong. Jam 12 siang bis menderu!

Lewat Cipularang aku tenggelam dalam buku "Sam Po Kong" karya Remy 
Sylado yang super tebal itu ( halaman). Keluar pintu tol Bekasi 
jam 2 tepat. Hanya 2 jam perjalanan dari Bandung. Tapi Cibubur-Depok 
memakan waktu 2,5 jam lamanya. Sialan!

Sampai terminal Depok 16.30 wib. Mataku jelalatan cari warung makan. 
Bukan apa-apa, dari pagi aku lupa makan dan memang tak sempat makan. 
Bis tak ngaso di Purwakarta. Aku makan seperti kesetanan. Tanpa basa-
basi aku melesat ke Stasiun UI. Tak sempat mampir ke rumah Rizal, 
kawanku, untuk sekadar istirahat mandi.

Naik kereta ekonomi menuju Stasiun Bojonggede. Isinya, Masyaallah! 
Kereta sudah seperti roti selai isi kacang: penuh meluber berjubel-
jubel. Tapi aku tersenyum-senyum sendiri dalam hati: ini yang kucari 
dalam setiap perjalanan!

Tiba-tiba hujan deras tak kenal ampun. Kereta makin pengap. Sampai 
Stasiun Bojonggede hujan masih menggila. Mbak Titi SMS. Kujawab: 
kehujanan di stasiun. Lalu aku mencari warung rokok. "Surya 16" yang 
kucari tak kutemukan. Akhirnya kupilih "Djarum Super" saja. Aku naik 
ojek menuju rumah Pram. Biar cepat.

"Rumah siapa ini, Bang?" tanya tukang ojek penasaran, "Besar amat!"
"Pram! Penulis." jawabku tersenyum sembari mengeluarkan beberapa 
lembar ribuan.
Aku mengibas-ngibaskan kemejaku yang sedikit basah. "Makasih Bang!" 
teriaku.

17.30 aku tiba. Kubuka gerbang. Sepi. Tapi pintu ruang tamu terbuka. 
Aku berjalan menuju teras depan. Tiba-tiba seorang lelaki tua nongol 
di pintu. Aku melambaikan tangan sambil membuka sendal gunungku di 
tangga. Menaiki teras. Pak Pram menyambutku.

"Sendirian?"
"He-eh!"
"Masuk."
"Ya."
"Sudah makan?"
"Tadi di terminal Depok.
"Makan lagi sana."
"Masih kenyang ah."

Pak Pram menyalakan lampu ruang tamu. Di dapur kulihat Ibu Mae dan 
Mbak Titi sedang menonton tv. Kulambaikan tangan. Ibu Mae tersenyum, 
Mbak Titi berdiri menghampiri.

"Kopi ya?" tawar Mbak Titi. Aku hanya nyengir.
Kini duduk berdua dengan Pak Pram di meja samping tangga. Ia mulai 
mengeluarkan "Djarum Super"-nya. Aku pun mengeluarkan.

"Lho sama!" ujarnya mengomentari merk rokokku. Aku hanya tersenyum.
Malam itu kami berdua ngobrol di meja. Sembari menyeruput kopi. 
Kepulan asap menguasai atmosfir.

Pram masih saja seperti biasanya: memakai celana kaos biru, atasan 
oblong, kaus kaki, selop kulit, dan sarung tangan. Kedinginan, 
katanya.

"Tadi sempat dengar petir?"
"Enggak. Kenapa memang?"
"Tadi ada petir, keras sekali! Luar biasa sekali!"

Sebetulnya ini perkunjungan kerja. Aku memerlukan wawancara dengan 
Pram untuk buku "Tragedi 65". Maka langsung saja kukeluarkan tape 
recorder. Kini pembicaraan mulai serius.

Pram mulai cerita tentang tragedi 40 tahun lalu itu. Isi pembicaraan 
ini dapat disimak dalam buku "Tragedi 65" yang Insyaallah akan 
terbit pada 30 September 2005 nanti.

Saat bercerita suara Pram terkadang keras, meledak, geram, tapi juga 
tersenyum, tertawa pun ngakak.

Ia bercerita tentang siapa yang musti bertanggungjawab atas Tagedi 
65. Ia mulai menunjukkan hipotesa atas sebuah konspirasi. Ia 
bercerita tentang korban-korban atas Tagedi 65. Ia bercerita tentang 
apa yang ditanggungnya atas Tragedi 65. Ia bercerita tentang 
mentalitet sebuah bangsa. Ia bercerita tentang Soekarno. Tentang 
angkatan muda. Tentang tuntutan yang harus terus dilanjutkan atas 
kejadian itu. Ia bercerita dan terus bercerita.

Kami ngobrol cukup lama. Entah sudah berapa batang yang Pak Pram 
bakar. Aku pun tak kalah rakusnya.

"Makan sana!" tukasnya lagi.
"Masih kenyang saya..."
"Kan jarak makan di terminal sudah lama."
"Ya tapi belum lapar."
"Enak makannya di terminal?"
"Yah, tadi makan cuma untuk ngisi perut aja. Nggak cari rasa."
Pram ngakak.

Mbak Titi keluar dari dapur menuju ruang tamu. Duduk berhadapan 
dengan

[ppiindia] NEO VOC

2005-08-27 Thread heri latief
NEO VOC
 
sekarang ini belanda tidak bisa lagi dibilang negara "neo liberal binal", 
alasannya kerna semuanya telah berubah total, si londo menjelma jadi "neo-voc", 
dan menciptakan musuh bernama islam (yang diwakili oleh kaum pendatang dari 
marokko).
 
represinya londo terhadap para pendatang yang beragama islam meniru seperti 
model komkaptibnya suharto. intelnya londo bertaburan, ikut nongkrong di 
mesjid, menyelusup diantara "buitenlander" (orang asing), nguping dan 
memata-matai segala yang bisa diintip. konsep intelejen kolonialis dipakai lagi 
secara terang-terangan, mengancam siapa saja yang melawan, dengan hukuman yang 
diatur dari rasa kebencian.
 
perang intel telah terjadi, akhirnya bikin masyarakat londo jadi linglung 
sendiri, di tv pemirsa dipaksa menonton ketakutan akan teror, semua jadi 
paranoia, inklusif anjing dan kucingnya londo.
 
padahal, londo dkknya tau banget bahwa asal usul dari kekacauan dunia pada saat 
ini akibat dari kemiskinan bangsa2 dunia pinggiran, yang dulunya adalah bekas 
jajahan negara2 eropa.
 
percaya gak? tiap tahun bangsa londo memperingati penjajahan jerman yang cuma 5 
tahun itu sebagai upacara yang sangat sakral euy! semua atribut "kasihan" 
dipajang, dipamerkan, dipropagandakan, dengan derai airmata dan tangisan korban 
perang dunia ke 2.
 
tapi apa mereka juga berani menceritakan sejarah tentang kesadisan mereka 
sebagai penjajah di indonesia, suriname, kepulauan antillen, dllnya? 
 
jangan harap orang lain mau mengakui kesalahannya yang sadis di jaman dahulu, 
sebab kesalahan itu tak bisa dimaapkan, kerna kesalahan sistim kolonial sampai 
saat ini masih dilakukannya...
 
salam, heri latief
amsterdam, 27/08/2005

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: #sastra-pembebasan# SAIR SLENGE'AN

2005-08-31 Thread heri latief
bayu artinya angin. badai berasal dari angin ribut, dan puisi 25 tahunnya bayu 
adalah "tribute" untuk ibu yang sejati, yang mengasuh anaknya, yang melindungi 
dengan sepenuh hati, maka muncullah puisi demi puisi dari gema swara generasi 
anti ide pembodohan!
 
bayu adalah angin
di tv ada news soal marahnya angin
mata badai karina merah menyala
desis angin sepertinya nge-jazz 
dan puisi adalah bayu!
 
salam, heri latief
 
*Narcxist* <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sok-sok bikin manifesto subyektif. membenarkan prilaku
pertautan sastra individual. Sebuah alter-ego,
pernyataan sikap, pengungkapan ide terhadap so called
kesusastraan. (sok tau buangets)

Whatever lah...


(i)
-INTRO-

Ini bukan bentuk keputusasaan
Sebab berkali-kali coba
Berkali-kali lelah juga
Ini hanya pengungkapan
Atas nama subyektivitas
merangkum sair slenge'an

Pis!


(ii)
Koran kemaren panas
Headlinenya terbakar
Hujan airmata
tak sanggup padamkan
api yang makin membara

: satu PPK mati
ketika kalut situasi
anak buah dikomando turun duluan
di relakan jiwanya sendiri

Innalillahi


(iii)
-SEPUTAR CINTA KEBLINGER-
buat: Nad

Percaya gak percaya
Ada muncul rasa
Dekatmu tak blingsatan
atom-atomku normal
malah lebih damai
dari biasanya

: what is this?

Percaya gak percaya
aku iri dan rasa bodoh
melihatmu awkward namun mesra
terungkap di intonasi nada
kala bicara dengannya
aku iri dan rasa bodoh
lagi-lagi
tertinggal kereta
padahal tiket sudah kupengang
tapi tak kuserahkan juga

padamu
kusampaikan ini rasa

Damn!


(iv)
-IT IS COMPLIKATED-

It is complikated my fren
it is so membingungkan
kayak teka-teki silang
datar-turun

begitu emosiku bertingkah

Dibuatnya ku lelah.


(v)
-IBU-

9 bulan 10 hari
2 tahun Asi
kau mandikan aku
kau suapi aku
kau belai aku

25 tahun berlalu
bersama doamu

Tuhan!
jika ada apa-apa denganku
jangan minta pertanggung jawaban darinya
masukkan dia ke surgaMu

bakar saja aku!





Salams,
===
*N*

-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose.org helps at-risk students succeed. Fund a student project today!
http://us.click.yahoo.com/O4u7KD/FpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fwd: .: PEMBERITAHUAN: Website Coup d'etat 65 :.

2005-09-01 Thread heri latief
kita punya kenangan pahit, sejarah yang berdarah, dan sudah masanya cerita 
nyata dibuka untuk umum, supaya kita bisa membacanya, dan membicarakannya: 
kebenaran & keadilan itu disembunyikan siapa? 
 
salam, hl
amsterdam, 1 september 2005

"Kolektif (i)nfo Coup d'etat 65" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Date: Thu, 1 Sep 2005 11:32:19 +0200 (CEST)
Subject: .: PEMBERITAHUAN: Website Coup d'etat 65 :.
From: "Kolektif (i)nfo Coup d'etat 65" <[EMAIL PROTECTED]>
To: indo-marxist@yahoogroups.com, "SekBer 65" <[EMAIL PROTECTED]>,
"syarikat indonesia" <[EMAIL PROTECTED]>,
"sastra pembebasan" <[EMAIL PROTECTED]>,
"eropa" <[EMAIL PROTECTED]>
CC: [EMAIL PROTECTED], "Edi Cahyono" <[EMAIL PROTECTED]>

Salam solidaritas,

Sejarah punya banyak muka, tergantung dari dalangnya yang menceritakan.
Apa lagi masalah 'peristiwa' 1965 (coup d'etat'65) yang sampai ini
ditutupkan dengan banyak topeng.

Tapi apa sebenarnya yang terjadi?
Dengan website ini kami berusaha menginformasikan sejujur, mungkin apa
yang selama ini susah diomongkan secara bebas tanpa terror. Agar
berjuta-juta suara sunyi, tak terbungkam. Biar anak-anak dan tujuh
keturunannya yg akan datang dengan hak-hak yg sepenuhnya akan mengerti dan
tetap mengingatnya .

Sudah cukup lama hingga saat ini, anak-anak sekolahan dibohongi dengan
pelajaran sejarah Indonesia.

Sudah cukup lama PKI dikambing hitamkan dan kepentingan negara-negara
asing dilindungi untuk itu. Dalam wawasan yang lebih luas, soal pembunuhan
massal besar di abad 20, perlu diceritakan kembali ke dunia.

Tragedi kemanusiaan tak boleh dilupakan! : antara 1 sampai 3 juta orang
dibunuh spontan oleh militer dan masyarakat, banyaknya orang yang hingga
saat ini hilang, ribuan orang dipenjarakan tanpa proses, ratusan orang
yang diluar negeri tidak bisa pulang. Sampai sekarang pun banyak keluarga
yang terpisah tanpa tahu nasib saudaranya.

Pada saat ini di Indonesia orang-orang yang pernah jadi tahanan politik
atau 'tak bersih lingkungan' masih didiskriminasikan oleh
peraturan-peraturan negara.

Di negara demokrasi semestinya tak ada lagi yang namanya DISKRIMINASI.
Seharusnya undang-undang negara melindungi semua penduduknya tanpa lihat
asal usulnya!

:: UCAPAN TERIMA KASIH ::

Terima kasih untuk semuanya yg telah membantu merealisasi website ini,
baik yg didalam/diluar negeri tanpa mendiskriminasikan gender, ras/suku
dan agama.

Website Coup d'etat 65 bisa Anda akses di:
www.progind.net

Website ini berhasil diwujudkan atas bantuan dan kerja sama perorangan yg
namanya tidak mungkin bisa disebutkan satu-persatu dan juga
organisasi-organisai seperti Sastra Pembebasan, Perhimpunan Dokumentasi
Indonesia, Kolektif Anti Fasis, dll.

Bantulah untuk terus membangun website ini dengan kritik membangun atau
dengan melalui bahan-bahan, seperti tulisan, foto, cerita atau pun bentuk
lainnya.

Bagi Anda yang ingin menyumbangkan bahan-bahan pada bagian Dokumen dan
dll, dan para pengguna forum;
- pertama tama Anda harus meregister terlebih dahulu secara cuma-cuma dan
informasi yang Anda kirimkan kami jamin sepenuhnya HANYA ditangan kami,
sesuai pelindungan hak privacy.
- kedua Anda dapat meregister secara langsung: dengan mengisi username
Anda, password, alamat e-mail dst.
- Sesudah itu login dengan menggunakan username dan password Anda yang
baru dibuat tadi, gunakanlah juga cara ini jika Anda mau mengirim
tulisan/foto dll, ikut berdiskusi di forum yang kami sediakan.

Kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan solidaritas Anda.

Salam Kebenaran & Keadilan
Kolektif (i)nfo Coup d'etat 65


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Help tsunami villages rebuild at GlobalGiving. The real work starts now.
http://us.click.yahoo.com/T8WM1C/KbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Kisah Seorang "Kelayaban"

2005-05-01 Thread heri latief
SUARA PEMBARUAN DAILY
Buku

Kisah Seorang "Kelayaban"

Judul: Perjalanan Hidup Saya

Penulis: A Umar Said

Pengantar: H Rosihan Anwar

Penerbit: Yayasan Pancur Siwah, Jakarta

Tahun terbit: 2004

Tebal: xviii + 300 halaman

BUKU ini berisi berbagai catatan tentang pengalaman
seorang wartawan Indonesia, yang dikategorikan "luar
biasa". Di dalamnya dapat dibaca sejarah hidup seorang
wartawan yang amat berliku-liku, penuh dengan gejolak
dan peristiwa penting. Pada umur 17 tahun, A Umar Said
sudah ikut dalam pertempuran 10 November di Surabaya
yang kini terkenal sebagai Hari Pahlawan. Pada umur 25
tahun, ia ikut dalam Konferensi Internasional Hak-hak
Pemudi di Wina (Austria) dan mengunjungi Tiongkok
dalam tahun 1953, ketika Republik Rakyat Tiongkok baru
empat tahun diproklamasikan.

Kemudian selama tiga tahun menjadi wartawan Harian
Rakjat, dan ketika pemberontakan PRRI pecah di tahun
1958, ia memimpin surat kabar Harian Penerangan di
Padang, sambil melakukan gerakan di bawah tanah.
Antara tahun 1960-1965 ia memimpin harian Ekonomi
Nasional di Jakarta, dan menjadi bendahara Persatuan
Wartawan Asia-Afrika merangkap bendahara PWI-Pusat..
Ia juga dipilih untuk menjadi bendahara Konferensi
Internasional Anti Pangkalan Militer Asing (KIAPMA) di
Jakarta tahun 1965 yang merupakan realisasi gagasan
Bung Karno dalam perjuangan menentang
imperialisme-kolonialisme waktu itu.

Ketika G 30 S meletus, ia berada di Aljazair, dan
kemudian terpaksa bermukim selama tujuh tahun di RRT,
sebelum minta suaka politik di Prancis, tempat ia
hidup dan melakukan berbagai kegiatan sampai sekarang.

Rosihan Anwar dalam pengantarnya menilai bahwa Umar
Said kurang mendalam menggali sejarahnya sendiri. Dia
tidak cukup menjelaskan mengapa ia dahulu berada dalam
kubu komunis. Umar Said menceritakan bagaimana dia
bisa survive, bertahan hidup, terus aktif dalam
gerakan kaum kiri, bersama beberapa kawannya
mendirikan restoran Indonesia, akhirnya menjadi warga
negara Prancis dengan nama Andre Aumars. Semua itu,
menurut Rosihan, memperlihatkan keuletannya,
kegesitannya dan ketegarannya. "Buat seorang anak asal
Blitar-Malang, itu adalah suatu prestasi luar biasa,"
tulis Rosihan.

Pada masa Orde Baru, Umar tidak berani kembali ke
Indonesia sehingga baru bisa berkumpul dengan istrinya
setelah belasan tahun. Setelah Orde Baru jatuh, Umar
Said sering mengunjungi Indonesia. (S-27)

http://www.suarapembaruan.co.id/News/2005/05/01/index.html

Last modified: 29/4/05

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Theo Toemion Mundur

2005-05-01 Thread heri latief
gara2 ngebelain anaknya (dan harga dirinya sebagai
manusia), theo toemion mundur dari jabatannya.

apakah ini memang alasan yang tepat (dan masuk akal),
untuk mengundurkan diri sebagai kepala bkpm?

salam, hl
amsterdam, 01/05/05

===00===

Theo Toemion Mundur
Minggu, 01 Mei 2005 | 22:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Theo F. Toemion menyatakan
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Pengunduran diri
ini terkait dengan insiden di Jakarta International
School (JIS) dan rencana pergantian Ketua BKPM yang
dikemukakan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Besok (Senin) saya akan mengirim surat kepada
Presiden untuk mengundurkan diri,” kata Theo dalam
konferensi pers di kantor BKPM Jakarta, Minggu (1/5)
petang. Theo mengatakan, dirinya tidak ingin
menyusahkan pemerintah sekarang yang lagi banyak
masalah gara-gara kasusnya.

Ditanya apakah pengunduran dirinya karena ada desakan
pemerintah, Theo menyatakan “Belum, tidak ada.” Ia
menambahkan, pengunduran diri itu juga didorong oleh
pemberitaan di media massa yang ia nilai tidak
seimbang. Seolah-olah, kata dia, dirinya yang bertugas
menarik investor asing telah melakukan kekerasan pada
warga asing.

Theo diduga telah memukuli beberapa warga negara
Amerika Serikat dan Australia di JIS, Minggu (17/4)
lalu. Insiden pemukulan itu terjadi saat pertandingan
bola basket murid sekolah dasar kelas 1-2 JIS di
Terogong, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Anak Theo
yang bernama Daniel, 7 tahun, satu-satunya warga
negara Indonesia yang ikut pertandingan itu.

Menurut sejumlah saksi, ada kesalahpahaman saat Daniel
dikeluarkan dari lapangan pertandingan. Kesalahpahaman
itu membuat Theo marah besar dan memukuli tak kurang
dari enam orang asing. Akibat kasus ini, Kedutaan
Besar Amerika Serikat mengancam akan mencekal
politikus PDIP tersebut.

Menanggapi ancaman pencekalan itu, Theo menyatakan
tidak masalah. ”Selama saya tidak dicekal ke kampung
saya di Tomohon (Manado), saya tidak masalah,”
katanya. Namun, Theo minta Kedutaan Besar Amerika
melihat kasus ini secara proposional. Untuk itu, ia
akan mengirim copy rekaman insiden tersebut ke
kedutaan.

Rekaman video yang diambil Theo itu dimulai dengan
pertandingan bola basket antara timnya Daniel, Lakers,
dan Maveric. Kemarahan Theo berawal saat koordinator
pertandingan Michelle, yang anaknya ikut bertanding
dalam tim Maveric, minta pelatih menarik Daniel keluar
pertandingan dengan alasan lima kali melakukan
kesalahan. ”Padahal, selama main tidak pernah pegang
bola,” kata Theo.

Istri Theo mempertanyakan pengeluaran Daniel pada
Michelle dan pelatihnya, kemudian mendatangi meja
wasit. Dalam catatan wasit, lanjut Theo, Daniel hanya
melakukan kesalahan sekali. Melihat keributan, Theo
mematikan video perekamnya dan mendatangi Michelle.
Saat Theo minta penjelasan, Michelle tidak
mengiraukan, malah menjauh. Theo mengejar, tapi
ditahan oleh orang bule. Saat ditahan, menurut Theo,
Michelle mendatanginya dan memaki dengan kata-kata
tidak senonoh.

Pada saat melepaskan diri itulah, Theo menyatakan
mungkin melukai orang lain. ”Tapi tidak ada perempuan
yang dipukul, tidak ada wasit umur 14 tahun yang patah
hidung,” ujarnya. (Sutarto)

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/05/01/brk,20050501-27,id.html

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pramoedya : Negara Ini Bubarkan Saja

2005-05-08 Thread heri latief
ini adalah "gebrakan" yang akan mendunia, bahwa ada
sastrawan anti penindasan yang terus menerus melawan
manipulasinya kekuasaan.

===000===

Pramoedya : Negara Ini Bubarkan Saja

Rabu, 13 April 2005 | 22:22 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pramoedya Ananta Toer duduk
sambil meletakan tangannya diatas tongkat yang ia
bawa. Sesekali dia tersenyum saat menatap ketiga
majelis hakim yang sedang memimpin sidang. Budayawan
ini memang sengaja datang ke sidang gugatan class
action mantan narapidana dan tahanan politik korban
pembantaian tahun 1965, di Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat, Rabu (13/4).

Pramoedya adalah salah seorang dari ribuan orang yang
diduga terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh
pemerintah orde baru pimpinan Soeharto, mereka kini
menuntut hak-haknya dipulihkan. Karena selama Soeharto
berkuasa, bahkan sampai saat ini Pramoedya merasa
dihambat untuk berkreasi dalam seni dan budaya serta
merasa dihambat untuk mempublikasikan hasil-hasil
pemikirannya. "Saya datang kesini untuk mengetahui
proses persidangan.Biar mata hukum terbuka lebar
terhadap perjuangan hak-hak kami,"katanya dengan suara
yang terpatah-patah.

Mantan anggota Lembaga Kesenian Rakyat (LEKRA) kecewa
dngan perlakuan yang diterimanya. ia merasa
didiskriminasikan dengan warga negara Indonesia
lainnya. "Perlakuan negara kepada eks Tapol/Napol G 30
S yang haknya dibedakan dengan masyarakat umumnya.
Negara tidak punya perhatian khusus terhadap kami.
Bubarkan aja,"kata suami Maemunah, anak pahlawan MH
Thamrin.

http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/13/brk,20050413-70,id.html

Anton Aprianto



__ 
Yahoo! Mail Mobile 
Take Yahoo! Mail with you! Check email on your mobile phone. 
http://mobile.yahoo.com/learn/mail 


 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Fwd: #sastra-pembebasan# CATATAN dari HOLLAND

2005-10-16 Thread heri latief
mempringati tragedi 65
jangan sampai terjadi lagi!
 
salam, hl

Sobron Aidit <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: "Sobron Aidit" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Sun, 16 Oct 2005 06:26:35 +
Subject: #sastra-pembebasan# CATATAN dari HOLLAND

Sobron Aidit :



C A T A T A N   dari  H O L L A N D


Hari Sabtu kemaren kami berkumpul di suatu Pertemuan yang diadakan oleh 
suatu Panitya yang bernama PANITYA PERINGATAN 40 TAHUN TRAGEDI NASIONAL 
PERISTIWA 1965. Ketika saya di Paris, ada tikpun dari Pak Umar dan juga dari 
ponakan saya, Iba, apakah saya ikut pada rapat - pertemuan itu. Saya jawab ( 
sebenranya saya malu menjawabnya ) sebab saya tidak tahu akan hal itu.
Alasan lainnya memang saya tidak ada undangannya - saya tidak diundang. Hal 
inipun mungkin karena teman-teman itu tidak tahu saya ada di mana - di Paris 
atau di Holland. Tapi pokoknya saya jawab Pak Umar dan Iba, saya katakan 
saya akan datang - dan saya menggunakan kereta-cepat Thalys. Tadinya maksud 
semula mereka mengajak saya pakai mobilnya Iba - sama-sama. Tapi saya urung 
ikut - karena saya hanya akan sampai Rotterdam saja - padahal rumah kami kan 
di Almere yang masih puluhan km jauhnya. Dalam hati saya lebih baiklah saya 
pakai kereta - biar bayar dan biar mahal - tapi hati senang - tidak 
tergantung orang - bebas!

Maka itulah sebabnya, sebenarnya saya belum mau ke Holland. Tetapi 
mengetahui bahwa pertemuan itu sangat penting dan bersejarah dan lagi saya 
dengar akan banyak berdatangan teman-teman dari berbagai penjuru Eropa - 
maka saya bertekad akan datang - akan menghadirinya. Lagi pula yang paling 
penting : bukankah saya ini juga adalah salah seorang korban dari kekejaman 
akibat sejarah-gelap-bangsa tahun 1965 itu - yang sampai kini sampai 
generasi ketiga kami tetap belum sah buat pulang!

Jadi betapa pentingnya pertemuan ini - walaupun saya tidak diundang dan 
tidak ada catatan yang akan hadir sebagai si sobron aidit - ya nggak apalah!

Saya ke Holland hari Kemisnya dan pertemuan pada Hari Sabtu-nya. Kami datang 
berdua dengan anak saya Nita - ini generasi keduanya. Anaknya, Berry ada 
pertandingan sepakbola setiap hari Sabtu, jadi tidak bisa hadir - sebagai 
generasi ketiga!

Dan betapa menggembirakannya pertemuan itu. Berdatangan teman-teman dari 
Swedia - Jerman - Perancis ( lebih dari 9 orang ). Dan ternyata pertemuan 
itu bukan hanya semata-mata buat kami - orang-orang korban dari 65 itu. 
Tetapi banyak juga dari angkatan muda - angkatan adik-adik dan anak-anak 
kami yang bagaikan darah segar - sehat - kuat dan cerdas. Juga ada orang 
asingnya sebagai tamu dan memerlukan hadir di tengah kami. Ada teman Belanda 
dari Amnesty Internasional dan ada teman-teman dari negara tetangga kita.

Dan kami saling berpelukan - saling mencurahkan kekangenan - saling 
berjabatan tangan dengan sangat erat - bagaikan sulit buat melepaskannya. 
Kenapa? Karena ada di antara kami yang tidak bertemu selama belasan tahun  
sampai puluhan tahun. Jadi pertemuan ini merupakan tempat - wadah - arena 
pertemuan kami para korban 65 itu. Dan betapa hati takkan trenyuh dan ngilu 
- sedih. Karena banyak di antara kami yang sudah berumur 80 tahun sampai 90 
tahun! Dan sebagai ukuran usia manusia - adalah wajar pabila mereka itu - 
teman-teman kami itu sudah pada renta - pikun - bingungan atau sejenisnya. 
Tetapi ternayata tidak! Mereka tetap dengan mata yang bersinar memandang ke 
depan - ke satu sama lain - tidak saya lihat ada semangat loyo dan bersifat 
menyerah!
Padahal ada di antara teman kami itu yang sudah pakai kursi-roda karena 
sudah tidak kuatnya berjalan dan berdiri!

Dan ada yang tidak saya sangka. Orang-orang yang tadinya atau dulunya selalu 
saja pabila berpidato berpanjang-panjang bahkan sedikit membosankan - pada 
hari itu - semua pada pandai dan tahu diri. Orang yang saya sangkakan akan 
pidato paling sedikit 1 jam - hari itu dia hanya berpidato 20 menit! Katanya 
yang saya dengar beritanya - sang pemibicara bukan main sibuknya buat 
menyingkat pidatonya agar pendek - singkat dan jelas dan dimengerti oleh 
banyak teman. Dia adalah guru sejarah saya di Akademi Aliarcham ketika di 
Jakarta tahun 1957 di Japad - Jalan Padang - Manggarai.

Ketika pertemuan itu - ada juga pembacaan puisi yang berkenaan dengan 
peristiwa 65 itu. Dua orang penyair kami - Mawie Ananta Joni dan Heri Latief 
- dengan suaranya yang lantang - mengaum - dan menarik, membacakan puisinya. 
Saya sendiri juga membacakan puisi saya yang sudah saya siarkan di internet 
ini : KENANGAN BUAT KITA - 60 Tahun Kemerdekaan dan 40 Tahun Penyiksaan dan 
Pembunuhan.

Ada pameran buku - dan bagian ini yang saya paling tertarik. Ada satu buku 
pelajaran yang dulu digunakan di SMTP = Sekolah Menengah Tingkat Pertama 
buat kelas 3. Ini dalam rangka matapelajaran PSPB - sejarah nasional bangsa. 
Di situ tertulis, apa pikiranmu dan pendapatmu terhadap orang-orang PKI ini? 
Di sana ada 4 jawaban yang harus dipilih oleh setiap siswa. Dari empat 
pertanyaan intu antaranya
a)

[ppiindia] AYAT-AYAT-POLITIK POLITISI KAPITALIS PINGGIRAN

2005-10-24 Thread heri latief
politik?
manis di mulut
pahit di hati

siapa maling, siapa politisi
belangnya tak bisa lagi dibedakan
kenaikan bbm bikin miskin ra'yat
mari bicara halal soal kemiskinan

politik?
bah, itu urusan munafik!

politik dan agama dijadikan alat
untuk memuaskan napsu syahwat!

politik?
bah, itu urusan uang, berat!

HL




http://www.herilatief.tk/ 
[EMAIL PROTECTED]
Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
 




-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
1.2 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
http://us.click.yahoo.com/X3SVTD/izNLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: #sastra-pembebasan# Undangan: RUMPUN JERAMI BEDAH KUMPULAN CERPEN A BADRI AQT di MEJA BUDAYA

2005-10-24 Thread heri latief
semoga sukses bedah bukunya!
 
salam, hl

Yonathan Rahardjo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Undangan 

RUMPUN JERAMI BEDAH KUMPULAN CERPEN A BADRI AQT
di MEJA BUDAYA


Hari-hari yang tertiti menikmati Nikmat Ilahi di Bulan penuh berkah
bagi sebagian Saudara kita yang Muslim, mengundang kita bersama-sama
merasakan kisah-kisah kemanusiaan, yang ditelaah lebih jauh akan
memberi suatu Nilai Keindahan dalam sosok kemanusiaan kita.

Cerpen-cerpen A Badri AQT sejumlah 9 Cerpen bernilai hidup anak-anak
manusia dalam perspektif lain dari yang Anda jumpai, memberi nilai
rasa hidup yang unik, tetap mengukuhkan bagaimana rona manusia
tetaplah suatu hal terindah yang bisa digambarkan untuk mengenali
diri kita masing-masing.

Kumpulan Cerpen itu akan dibahas oleh RUMPUN JERAMI pada Acara MEJA
BUDAYA dengan mengundang Anda untuk hadir pada acara KUMPULAN CERPEN
A BADRI AQT pada:

Hari/Tanggal: Jumat/28 Oktober 2005

Waktu: Pkl 15.00-Buka Puasa

Tempat: Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin
Taman Ismail Marzuki
Jl Cikini Raya Jakarta

Acara:

1. Pembacaan Cerpen: PUTRI MIRANDA

2. Pembahasan Cerpen-cerpen A ABADRI AQT:
Pembahas Pertama: YONATHAN RAHARDJO
Pembahas Kedua: SIHAR RAMSES SIMATUPANG

3. Tanya Jawab/Opini/Komentar/Debat/Masukan/Diskusi:
Anda semua yang Hadir

4. Kesimpulan, Penutup, Selesai

Dilanjutkan Buka Puasa


Jangan lewatkan Acara Meja Budaya ini, Rasakan Manfaatnya yang begitu
Besar bagi Anda.

Salam,
Rumpun Jerami:
A Badri AQT - Sihar Ramses Simatupang - Yonathan Rahardjo





http://www.herilatief.tk/ 
[EMAIL PROTECTED]
Informasi tentang KUDETA 65/Coup d'etat '65 
Klik: http://www.progind.net/   
http://geocities.com/lembaga_sastrapembebasan/ 
 




-
 Yahoo! FareChase - Search multiple travel sites in one click.  

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Semua Menolak Kembalikan Honor Yang Diduga dari Dana Siluman

2005-05-17 Thread heri latief
siapa sangka 
mulyana 
ada juga di sana...
 
siapa tau
kamu
kamu
kamu
ikut kecipratan juga!
 
cilaka!
 
 
=000===
 
http://www.jawapos.com/index.php?act=detail&id=4975
Selasa, 17 Mei 2005,

Semua Menolak Kembalikan Honor 
Yang Diduga dari Dana Siluman 

 
JAKARTA - Para anggota KPU, pejabat kesekjenan, dan seluruh staf lembaga 
penyelenggara pemilu itu kompak menolak mengembalikan semua honor dan fasilitas 
di luar uang kehormatan serta gaji yang mereka terima sepanjang 2003 dan 2004 
yang diduga kuat bersumber dari dana siluman alias dana taktis KPU. 

Anggota KPU Anas Urbaningrum menyatakan, dirinya tidak yakin semua honor 
keanggotaan pokja maupun kepanitiaan yang pernah dibentuk KPU pada masa 
persiapan dan pelaksanaan Pemilu 2004 lalu dimodali para rekanan proyek 
logistik. Seperti pernah dikatakan Hamid Awaluddin dan Ketua KPU Nazaruddin 
Sjamsuddin, semua honor tersebut diterima dan ditandatangani secara resmi oleh 
anggota KPU dalam kuitansi yang juga diteken Kepala Biro Keuangan KPU Hamdani 
Amin dan bendaharawan operasional KPU. Lengkap dengan stempel dan kop KPU.

"Jadi, tidak ada dana gelap yang diterima. Semuanya dana terang. Kalau 
dibayarkan Biro Keuangan, ya mestinya resmi. Mosok ora resmi? Jadi, jangan 
tanya itu halal atau haram," ujarnya dalam jumpa pers di Media Center KPU 
kemarin. Anas ditemani anggota KPU Chusnul Mar’iyah.

Kalau pun akhirnya ternyata dana itu disebut uang haram, kata Anas, pihaknya 
bakal menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum di KPK. Dia menjamin, para 
anggota KPU sama sekali tidak mengetahui asal muasal berbagai honor itu. 
Apalagi bila dikatakan dananya adalah "uang terima kasih" dari rekanan. Anas 
pun mengaku tidak ingat apakah jumlah honor yang pernah diterimanya saat itu 
mencapai ratusan juta rupiah atau tidak. 

"Kami sih, pribadi masing-masing punya standar dalam penerimaan uang. Saya 
sendiri memeriksa dulu meskipun itu bersifat pembayaran resmi. Prinsipnya 5D. 
Diperiksa, ditanyakan supaya tahu halal atau tidak halal, lantas diteken 
kuitansinya, diterima, lalu disumbangkan," paparnya. 

Apa pernah menerima honor pokja atau kepanitiaan dalam mata uang dolar? "Lho, 
ini kan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jadi, mata uangnya ya dalam rupiah 
dong. Bukan dolar," jawabnya tegas. 

Sementara itu, Wakil Kepala Biro Perencanaan KPU Edi Suhaedi dan Wakil Kepala 
Biro Huparmas KPU Sjafriadi kemarin mendesak agar KPK memberikan bukti bahwa 
berbagai honor dan bonus yang diterima para pejabat hingga pegawai rendahan KPU 
sepanjang 2003-2004 berasal dari patungan para rekanan proyek. 

"Para pegawai KPU tidah tahu-menahu soal itu. Tidak pernah ada rapat pleno KPU 
yang membahas dana aktis. Yang kami tahu, memang benar pernah ada pemberian 
uang di luar gaji, tunjangan, dan honorarium pokja. Tapi, itu kan sebagai 
kompensasi lembur kami ketika penyelenggaraan pemilu lalu," tegas Sjafriadi. 

Dia menerangkan, pada saat sibuk-sibuknya persiapan pemilu, sebagian besar 
pegawai KPU terpaksa tiap hari pulang tengah malam. Mereka tak jarang pula 
bekerja hingga dini hari. Sabtu Minggu pun diwajibkan ngantor. 

Sementara itu, Edi mengatakan, para pegawai KPU menerima uang bantuan 
operasional, uang lelah, atau upah lembur dalam empat tahap selama dua tahun. 
Pertama, pada masa verifikasi parpol, masa pencalegan, penghitungan suara 
pemilu legislatif, dan penghitungan suara pilpres. Pembayaran terakhir 
dimasukkan dalam pos THR karena berdekatan dengan Lebaran. 

Dana yang dialokasikan untuk uang lelah pegawai KPU mencapai Rp 1,2 miliar. 
Sepuluh orang kepala biro masing-masing mendapat Rp 14,5 juta. Sepuluh Wakabiro 
mendapat Rp 8,75 juta per orang. Sebanyak 32 kepala bagian mendapat jatah Rp 
5,5 juta per orang. Sementara itu, 75 orang Kasubag masing-masing menerima Rp 
3,8 juta.

Seratus orang pelaksana golongan III masing-masing mendapat Rp 2,75 juta. 
Sementara itu, 80 orang pelaksana golongan II menerima Rp 2,25 juta per orang. 
Sebanyak 60 tenaga harian mendapat Rp 1,6 juta per orang. 

"Terus terang, kami tidak sampai mengecek bagaimana administratifnya. Tapi, 
karena kerjanya kerja resmi, ya duitnya tentu duit resmi dong. Kami 
beranggapan, semuanya dari APBN karena yang kami kerjakan bagian dari tahapan 
pemilu," urainya. Blangkonya pun resmi seperti saat menerima gaji.

Menurut Edi, semua pegawai KPU resah karena banyak yang mempertanyakan uang 
yang mereka terima. "Sungguh tdiak enak rasanya kalau ada keluarga kita atau 
teman yang menanyakan apakah uang kita berasal dari korupsi atau bukan," 
ungkapya.

Kabiro Pengawasan KPU Soeharso Setyodarmodjo mengatakan, kabar bahwa semua dana 
di luar gaji yang diterima para pegawai KPU harus dikembalikan diterima dari 
Bendaharawan Operasional KPU Sri Ampimi setelah diperiksa KPK. (arm)




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



--

[ppiindia] TPF: Polly Kontak Muchdi

2005-05-19 Thread heri latief
Kamis, 19 Mei 2005,
TPF: Polly Kontak Muchdi


Setelah Munir Meninggal Karena Racun Garuda
JAKARTA - Dugaan keterlibatan orang-orang Badan
Intelijen Negara (BIN) dalam pembunuhan Munir
perlahan-lahan mulai tersingkap. Tim Pencari Fakta
(TPF) Munir menemukan bukti terbaru bahwa tersangka
Pollycarpus Budihari Priyanto ternyata sering
menghubungi Kantor BIN di Pejaten, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan.

Temuan tersebut diungkapkan Asmara Nababan, wakil
ketua TPF Munir, setelah bertemu dengan Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden,
kemarin. Bahkan, menurut Asmara, TPF juga menemukan
petunjuk bahwa Pollycarpus menelepon Kantor BIN
beberapa saat setelah Munir terbunuh.

Pertemuan TPF dengan Presiden SBY berlangsung sekitar
satu jam mulai pukul 17.00. Selain presiden dan Seskab
Sudi Silalahi, pertemuan tertutup itu dihadiri Kapolri
Jenderal Pol Da’i Bachtiar sebagai penyidik, Kepala
BIN Syamsir Siregar, Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh,
dan Menko Polhukam Widodo A.S. Dari TPF, selain
Asmara, juga tampak Ketua TPF Brigjen Pol Marsudhi
Hanafi. Itu pertemuan terlengkap yang pertama.

Menurut Asmara, Pollycarpus beberapa kali menghubungi
kantor BIN. "Yang kami laporkan ke presiden, salah
satunya, adanya kontak Pollycarpus dengan seseorang di
BIN secara berkali-kali. Itu menandakan ada hubungan
yang selama ini dibantah tidak ada hubungan sama
sekali (antara Polly dan BIN)," kata Asmara dalam
jumpa pers setelah pertemuan itu.

Saat ditanya wartawan, di ruang mana nomor telepon
yang sering dihubungi oleh Pollycarpus itu, Asmara
menyebut kantor salah satu deputi di BIN. "Nomor
telepon yang digunakan adalah milik Kantor Deputi V
BIN," ungkapnya. Deputi V BIN bertugas dalam bidang
pengadaan.

Apa itu berarti yang dimaksud adalah mantan Deputi V
BIN Mayjen (pur) Muchdi P.R. yang baru saja lepas
jabatan, Asmara mengiyakan. "Iya, Pak Muchdi." Asmara
menambahkan, hubungan telepon itu lebih dari dua kali.
Ini mengacu pada bukti print out telepon yang telah
diberikan oleh pihak PT Telkom.

"Kita cek ke Telkom. Telkom membuat pernyataan
tertulis bahwa (nomor telepon) itu terdaftar atas nama
BIN. Artinya, ada statemen tertulis," jelasnya.
Pollycarpus menggunakan beberapa nomor handphone
miliknya untuk berkomunikasi dengan orang di BIN itu.

Ditanya kapan Pollycarpus diketahui menelepon ke
kantor BIN tersebut, Asmara mengatakan, setelah
pembunuhan Munir. Asmara menolak menyebutkan kapan
pastinya. Dia hanya mengatakan bahwa kontak itu
dilakukan setelah media massa ramai memberitakan
kematian Munir karena diracun arsenik.

Apakah Pollycarpus mengaku telah menghubungi BIN?
Asmara mengatakan tidak tahu. Alasannya, Pollycarpus
saat ini dalam penyidikan pihak kepolisian. Yang
terang, kata dia, mengenai siapa orang yang ditelepon
Polycarpus, itu harus diselidiki secara hati-hati.
Penyelidikan itu diharapkan tidak menimbulkan
prejudice atau memojokkan serta mengambinghitamkan BIN
sebagai institusi. TPF juga sedang menyelidiki apakah
kontak Pollycarpus dengan BIN itu dilakukan secara
personal atau melibatkan institusi.

Asmara juga menjelaskan hasil pertemuan dengan
presiden. Menurut dia, pertemuan kemarin merupakan
tindak lanjut pertemuan TPF dengan SBY sebelumnya.
Presiden sepakat lebih menguatkan koordinasi antara
TPF dan institusi terkait, terutama Polri dan BIN.

Meski tidak memberikan target waktu, kata Asmara,
presiden sempat menyinggung agar kasus ini bisa
terungkap lebih maju dalam waktu sekitar 30 hari mulai
kemarin. "Tapi, 30 hari itu tidak konklusif, hanya
sempat disinggung," tegasnya. Target keberhasilannya,
menurut Asmara, adalah bagaimana membawa kasus
kematian Munir ini sampai ke pengadilan.

"Semualah terbongkar, siapa yang memberikan perintah,
siapa yang mendukung. Ini kan bukan tindakan pribadi
Pollycarpus. Ini kan sebagaimana yang kita duga
sebelumnya, ada sebuah konspirasi membunuh Munir. Itu
harus terungkap dan berakhir di pengadilan," papar
Asmara.

Seskab Sudi Silalahi mengungkapkan, dari pertemuan ini
diharapkan sudah tidak ada kendala lagi dalam
menindaklanjuti temuan TPF soal kematian Munir.
"Kapolri, Jaksa Agung, maupun BIN sudah memberikan
semacam komitmen mendukung upaya yang dilakukan TPF,"
ungkap Sudi.

Ketua TPF Brigjen Pol Marsudhi Hanafi menambahkan,
untuk memperlancar penyelidikan antara penyidik Polri,
TPF, kejaksaan, dan BIN, secara periodik akan diadakan
pertemuan lanjutan. Tujuannya, agar penyelidikan lebih
bisa bersinergi dan memudahkan pengungkapkan kematian
Munir.

Kepala BIN Syamsir Siregar tidak mau banyak
berkomentar. Bahkan, seusai acara dia buru-buru
pulang. Saat menuruni tangga yang terletak di sebelah
kiri ruang jumpa pers, Syamsir sempat terpeleset dan
terjatuh. Saat dikonfirmasi soal temuan TPF yang
menyebutkan Pollycarpus pernah menelepon BIN, Syamsir
mengaku belum tahu. "Nanti akan saya cek dulu,"
katanya singkat.

Sementara itu, Muchdi belum bisa dikonfirmasi soal
temuan TPF Munir yang memojokkan dirinya itu. Tadi
malam koran ini tidak berhasil menghubungi Muchdi
melalui 

[ppiindia] Vaksinasi Anti Tipsani

2005-05-20 Thread heri latief
Vaksinasi Anti Tipsani

lumpuhnya demokrasi
sinisnya kultur korupsi!



heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Mail
Stay connected, organized, and protected. Take the tour:
http://tour.mail.yahoo.com/mailtour.html



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: [PPIAmsterdam] Blocked Member

2005-06-30 Thread heri latief
tuduhan berly terhadap mbak mira terlalu mengada-ngada. 
 
kerna postingan gua lebih politis lagi dong, penuh propaganda yang memihak pada 
yang lemah, yang terlindas kekuasaan, yang tergusur dari kampungnya! 
 
sekarang ini bukan jamannya kita menepuk dada, dan bekoar-bekoar buka congor 
bilang kemana-mana bahwa kita pernah "menentang orba" (dulunya), eh sekarang 
tak bisa melihat ketidakadilan yang terjadi di indonesia, dan malahan 
menganjurkan mahasiswa di rantau itu bagusnya berolahraga, pestapora dan tak 
usah berpolitik.
 
padahal, memblok member itu sudah berpolitik.
 
sekitar awal abad ke 20, para mahasiswa asal hindia belanda yang sedang belajar 
di nederland berani berjuang di tengah kekuasaan kolonial, untuk memperjuangkan 
kemerdekaan indonesia, kita kenal namanya, tan malaka, pangeran suwardi 
suryaningrat, bung hatta dstnya...
 
"nyanyian" abad ke 21: kita dengar swara orbanya berly martawardaya, yang 
ceritanya akan membuat sejarah perjuangannya sendiri di tanah perantauan, lewat 
titisan orba...
 
 
HL
amsterdam, 1 juli 2005


martawardaya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:



Dear All,

Tujuan milis ini adalah sarana komunikasi dan informasi para siswa Indonesia di 
Amsterdam. Searah dengan tujuan itu maka tidak tertutup kemungkinan bagi yang 
bukan siswa Indonesia di Amsterdam untuk juga menjadi member.

Namun mengingat  terbatasnya resources (waktu untuk buka/baca email, kapasitas 
inbox etc) serta tujuan diatas maka disiplin juga diperlukan. 

Account Mbak Mira ([EMAIL PROTECTED] ) telah di-blok beberapa saat yang lalu 
sehingga tidak bisa kirim ke milis kita lagi (maaf baru kirim penjelasan 
sekarang krn ujian dan deadline). Posting beliau minim relevansinya dengan 
kegiatan kita di Amsterdam, seringkali acara yang di informasikan berlangsung 
di Indonesia yang merupakan mass mailing. Lainnya berisi sangat politis, bukan 
analisa dan pembahasan masalah yang terbuka. Dari history massage Mbak Mira 
memposting tapi tidak komunikasi dua arah dengan kita

Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan sudah di ban/blocked dari milis 
PPI-Belanda beberapa bulan yang lalu dengan alasan serupa.

Milis PPI-Amsterdam tidak bersifat politis dan tidak ingin dijadikan corong 
dari gerakan politis manapun. Aku sendiri mantan aktivis mahasiswa menentang 
orde baru tapi (mengutip penjelasan moderator milis PPI Belanda) yang jelas 
caranya menggunakan milis kita sebagai corong propaganda pribadinya adalah 
sangat memaksa dan tidak etis, sesuatu yang dulu dilakukan juga oleh rezim Orba 
yang dia benci. Buat teman-teman yang keberatan dan ingin terus dapet berita 
dari Mbak 
Mira, untuk selanjutnya saya persilakan untuk menghubungi
langsung e-mailnya.


Salam,

Berly


Description
PPI Amsterdam adalah sebuah tempat untuk mempertemukan para Pelajar Indonesia 
di Amsterdam, Belanda. Di dirikan kembali tanggal 4 desember 2004 dengan Berly 
Martawardaya sebagai ketuanya. 

PPI Amsterdam adalah sebuah wadah informasi, wadah have fun dan wadah penyalur 
hobi student2 Indonesia di Amsterdam... 

HOT NEWS!
Amsterdam-Diemen baru2 ini mendapatkan gelar medali emas untuk cabang volly, 
basket dan sepak bola...

pertahankan untuk tahun depan

helps us to serves you... :) 

 


heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]

-
Yahoo! Sports
 Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: [PPIAmsterdam] Blocked Member

2005-07-01 Thread heri latief
bung sabiq yang baik,
 
sepertinya tak ada tanggung jawab dari seorang intelektual model berly 
martawardaya itu, sudah sangat busuk sekali niatnya, yang berniat "nyari 
selamat", sembari berhura-hura menikmati hidup cuekbebek sebagai student di 
perantauan.
 
para pemuda/pemudi indonesia datang ke nederland bukan hanya untuk sekedar 
nyari ijasah dan "nyicipin" pengalaman hidup berdikari di luar negeri (walaupun 
beasiswanya berasal dari ortu/instansi lainnya), nyatanya bisa juga 
menghasilkan kapasitas student "dodol" seperti si berly yang jelas-jelas-banget 
dibawah standard mahasiswa yang SADAR akan haknya dan tanggungjawabnya sebagai 
warga negara indonesia!
 
menyedihkan? ini tragedi pendidikan indonesia, yang memang kini terlihat jelas 
belangnya, ada warna orbanya!
 
HL 

Muhammad sabiq <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dear Bung Heri,

Bung Heri tidak perlu heran. Sisa-sisa Orba tuh masih bertebaran dimana-mana. 
Apa yang menimpa mbak Mira memang benar-benar tipikal perbuatan Orde Baru. Coba 
ingat saat Daoed Jusuf membelenggu aktivitas politik mahasiswa dengan 
NKK/BKKnya. Tujuannya persis seperti yang mas Heri ungkapkan, yakni membatasi 
aktivitas mahasiswa hanya pada kegiatan yang bersifat rekreasi. Mereka juga 
berupaya membungkam suara-suara yang berbeda entah melalui teror, pencekalan 
maupun pembredelan. 


Satu hal lagi yang perlu kita cermati, Orba juga menfasilitasi terbentuknya 
organisasi-organisai tandingan yang tujuan utamanya adalah melemahkan gerakan 
rakyat. Hal ini persis seperti yang dilakukan PPI Belanda dengan menfasilitasi 
terbentuknya PPI Den Haag tandingan. Mereka takut embrio PPI Den Haag yang 
bersemai di ISS akan lebih diwarnai oleh ekspresi-ekspresi politik menentang 
kezaliman kekuasaan. 

Mereka lebih menyukai PPI yang menjadi "wadah have fun dan hobi" mahasiswa. 
Sungguh menyedihkan.

Salam

Sabiq


- Original Message -
From: "heri latief" 
To: [EMAIL PROTECTED], "la luta" , "Widjojo Muridan" , "Ahmad Daryanto" , Sena 
, Hadi , Nova , chelsia 
, buyung , "Andri gw" , "koko maastricht" , Sabiq , "Margono Sejarah" , oman , 
indra , "Khrisma PPI" , "Jimmy Denhaag" 
Subject: Re: [PPIAmsterdam] Blocked Member
Date: Thu, 30 Jun 2005 17:29:28 -0700 (PDT)

> 
> tuduhan berly terhadap mbak mira terlalu mengada-ngada.
> 
> kerna postingan gua lebih politis lagi dong, penuh propaganda yang 
> memihak pada yang lemah, yang terlindas kekuasaan, yang tergusur 
> dari kampungnya!
> 
> sekarang ini bukan jamannya kita menepuk dada, dan bekoar-bekoar 
> buka congor bilang kemana-mana bahwa kita pernah "menentang orba" 
> (dulunya), eh sekarang tak bisa melihat ketidakadilan yang terjadi 
> di indonesia, dan malahan menganjurkan mahasiswa di rantau itu 
> bagusnya berolahraga, pestapora dan tak usah berpolitik.
> 
> padahal, memblok member itu sudah berpolitik.
> 
> sekitar awal abad ke 20, para mahasiswa asal hindia belanda yang 
> sedang belajar di nederland berani berjuang di tengah kekuasaan 
> kolonial, untuk memperjuangkan kemerdekaan indonesia, kita kenal 
> namanya, tan malaka, pangeran suwardi suryaningrat, bung hatta 
> dstnya...
> 
> "nyanyian" abad ke 21: kita dengar swara orbanya berly 
> martawardaya, yang ceritanya akan membuat sejarah perjuangannya 
> sendiri di tanah perantauan, lewat titisan orba...
> 
> 
> HL
> amsterdam, 1 juli 2005
> 
> 
> martawardaya wrote:
> 
> 
> 
> Dear All,
> 
> Tujuan milis ini adalah sarana komunikasi dan informasi para siswa 
> Indonesia di Amsterdam. Searah dengan tujuan itu maka tidak 
> tertutup kemungkinan bagi yang bukan siswa Indonesia di Amsterdam 
> untuk juga menjadi member.
> 
> Namun mengingat terbatasnya resources (waktu untuk buka/baca 
> email, kapasitas inbox etc) serta tujuan diatas maka disiplin juga 
> diperlukan.
> 
> Account Mbak Mira ([EMAIL PROTECTED] ) telah di-blok beberapa saat 
> yang lalu sehingga tidak bisa kirim ke milis kita lagi (maaf baru 
> kirim penjelasan sekarang krn ujian dan deadline). Posting beliau 
> minim relevansinya dengan kegiatan kita di Amsterdam, seringkali 
> acara yang di informasikan berlangsung di Indonesia yang merupakan 
> mass mailing. Lainnya berisi sangat politis, bukan analisa dan 
> pembahasan masalah yang terbuka. Dari history massage Mbak Mira 
> memposting tapi tidak komunikasi dua arah dengan kita
> 
> Perlu diketahui bahwa yang bersangkutan sudah di ban/blocked dari 
> milis PPI-Belanda beberapa bulan yang lalu dengan alasan serupa.
> 
> Milis PPI-Amsterdam tidak bersifat politis dan tidak ingin 
> dijadikan corong dari gerakan politis manapun. Aku sendiri mantan 
> aktivis mahasiswa menentang orde baru tapi (mengutip penjelasan 
> mo

[ppiindia] Re: bantuan untuk iklan pemberitahuan gugatan Stigma PKI

2005-07-02 Thread heri latief
ini adalah salah satu usaha untuk membuka tabir sejarah yang sengaja 
digelapkan, berdarah, dan bernanah, tanah air kita masih dijadikansebagai 
"taman" penindasan, yang berujung pangkal pada masalah tragedi 65!
 
HL

muhammad gatot <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
berdasarkan permintaan dari rekan-rekan kami sampaikan
proses pemberian bantuan notifikasi. bantuan ini akan
dipergunakan untuk membayar pemasangan iklan di media
cetak nasional. adapun prosesnya sebagai berikut :

bagi temen-temen yang akan memberikan bantuan berupa
uang tunai ke kantor LBH Jakarta langsung dapat
menghubungi Eva bagian keuangan dengan mengatakan
SUMBANGAN UNTUK BIAYA NOTIFIKASI. selanjutnya anda
akan mendapatkan tanda terima berupa kwitansi yang
dikeluarkan bagian keuangan.

jika anda berkeinginan mengirimnya lewat transfer ke
rekening dibawah ini :

Nomor : 123.000.300.674.1
Cabang Bank Mandiri Taman Ismail Marzuki
jakarta pusat
atas nama LBH Jakarta

setelah transfer, anda dapat menghubungi bagian
keuangan untuk mendapatkan kwitansi. tentunya harus
dikirim juga struk transfernya kepada bagian keuangan.

terima kasih atas perhatian rekan-rekan dan mohon
penyebarannya ke milis-milis yang lainnya. kami mohon
bantuan penyebaran informasi ini.

gatot 


heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: #sastra-pembebasan# Peristiwa UGM, 1998

2005-07-03 Thread heri latief
l, "byar.
Grrddadakkkdakkda gruuudakdakda. Sang intel lari. Sang
intel dikejar. Intel terkapar. Intel yg sial.

==

Tahun 2004. 6 tahun setelah reformasi telah hadir
kembali. Bapak Presiden baru, setelah ada 3 presiden
transisi: Pak Habibie, Pak Kyai Gus Dur. Mbak Mega.


Tahun 2005: Pak Presiden dapat penghargaan sebagai
orang paling berpengaruh di Asia oleh sebuah majalah
bisnis.

Tahun 1998; orang hanya kenal Amien Rais, sang martir.
Ketika semua orang tiarap. Amien Rais datang. Memberi
harapan. Mahasiswa. Didengarkan. diharapkan.

sekarang: Amien Rais dilupakan.

Sekarang; sejarah lain rupanya baru dimulai.

semoga keadilan kejujuran sebagai pemenang. 

kapankah?



malmö, swedia, 3 juli 2005. 01.33
atassaranseorangkawan; ceritakan...


heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] siapa yang mencuri nasi dari perut si anak miskin?

2005-07-04 Thread heri latief
sodara-sodara sebangsa dan setanah air,
 
kita taulah siapa mereka itu, yang masih menguras isi alam kita, dan menjualnya 
lagi kepada kita dengan harga yang berlipatganda!
 
dalam kehidupan keras dunia perdagangan bebas, maka kekebasan itu juga berarti 
bebas menguras, bebas menindas, lalu kita diam saja?
 
jangankan memikirkan ide samarata samarasa, pemikiran bebas yang menanyakan 
"kemana larinya kami punya devisa", pasti dituduh kiri sampai dengan ekstrim 
kiri.
 
riwayatnya perlawanan ra'yat selalu berhadapan dengan para cecunguk penguasa, 
para penjilat "barat", yang mati-matian mempropagandakan kebebasan menguras isi 
alam kita demi yang namanya globalisasi.
 
siapa yang mencuri nasi dari perut si anak miskin?
mereka yang berdasi yang mencuri semua mimpi reformasi!
 
salam, heri latief
amsterdam, 4 juli 2005


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] SEPOTONG ROTI

2005-07-04 Thread heri latief
 SEPOTONG ROTI
: teman


kejadiannya memang begitu
tulisan demi tulisan dibaca
dan melihat banyak kejutan
tanda jaman telah berubah-total

walaupun kita berdiri di sini
waktu berjalan melewati mimpi
kisah sedih tragis-sadis

diceritakan dengan mulut bergetar
karena kematian bukanlah keanehan
dibandingkan kelaparan dan pengangguran
mengakibatkan moral dianggap kentut
tuntutan perut melebihi rasa malu
yang semakin tipis dijilat orang melarat

racun-tikus kado dari polytikus
setiap pagi disajikan
via propaganda anti-kemiskinan
ternyata dirancang perut yang kenyang
korupsi dilindungi karena semua ikut main
dalam sandiwara 'kaligulapasir'
berkumpulah para 'penyamun-tiga-jaman'
pesta orgie dari pagi sampai pagi, berdansa

diatas puing-puing-pilu-ngilu
luka 4 tahun yang lalu
belum kering
sejarah kita masih berdarah-darah


salam, heri latief
apeldoorn, 22 mei 2002 


-
Yahoo! Sports
 Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] PIDATO PRAMOEDYA ANANTA TOER

2005-07-05 Thread heri latief

SiaR News Service
Wed, 24 Mar 1999 13:15:04 -0500


Precedence: bulkPIDATO PRAMOEDYA ANANTA TOERJAKARTA (SiaR, 24/3/1999) 
Sastrawan Indonesia terkemuka, PramoedyaAnanta Toer menyatakan diri masuk 
sebagai anggota Partai Rakyat Demokratik(PRD). Inilah untuk pertamakalinya 
seorang eks tahanan politik PKI, partaiyang dilarang 30 tahun lalu terjun 
kembali ke dunia politik. Pram, yangbuku-bukunya dilarang dilantik sebagai 
anggota PRD,di Gedung TrisulaMenteng, Jakarta, Minggu (21/3). Berikut petikan 
pidato Pram dalam acarapelantikan itu.SEKARANG ini, di tengah-tengah 
Angkatan Muda yang menggelora,sungguh saya merasa bahagia. Inilah peristiwa 
terpenting dalam hidup sayayang saya dambakan sejak muda: menyaksikan sendiri 
lahirnya Angkatan Mudasendiri yang tidak dibebani bombasme, rasional, 
proaktif-kritis, dan yangsemua itu  di rangkum oleh ketegasan. Adanya sejumlah 
anggota PRD yang entahdimana rimbanya karena diculik, juga yang ketahuan 
rimbanya, di penjara,sebagai kurban permainan pengadilan model sekarang. 
Sekarang berada
 ditengah-tengah PRD yang beberapa diantaranya telah lolos dari 
penculikan.Malah saya sendiri adalah korban pertama Penculikan 1959, hanya 
tidak pernahjadi berita.Saya menilai Angkatan Muda, maksud saya PRD, 
mempunyai kualitasdengan nilai lebih dibandingkan dengan generasi-generasi 
sebelumnya.Langsung saja: sejak kanak-kanak oleh ORBA kalian dididik 
dengankebohongan-kebohongan politis yang memalaikatkan ORBA dan mengibliskan 
semualapisan masyarakat yang tidak membenarkannya. Dari sekolah dasar 
sampaiuniversitas. Dan kalian telah mencampakkan kebohongan ORBA tersebut.  
  Kalian kiri, artinya kalian berpihak kepada rakyat, lapisan bawahmasyarakat. 
tepat, karena sepanjang sejarah rakyat hanya makanan gurih bagielit, kecuali 
semasa OrLa, karena dalam kurun ini adalah kekuatan politikyang mendampingi 
mereka. Tumbangnya OrLa berarti mereka dan tanah airmenjadi jarahan kapitalisme 
multinasional bekerjasama dengan elit nasionalsebagai herdernya.Mari 
kita bandingkan dengan
 Angkatan Muda tahun belasan. Mereka,para mahasiswa yang mendapat beasiswa dari 
 pemerintah kolonial, bersamadengan para eksterniran Indische Partij, di negeri 
Belanda sana telahmenemukan tanah air dan nasionnya dan mereka namai Indonesia. 
Suatu penemuangilang-gemilang dan agung. Sayang, cacatnya seimbang dengan 
keagungannya.Cacat itu adalah ketiadaan konsep politik dan anti histori. 
Soalnya namaIndonesia berarti kepulauan India. Nama itu sendiri temuan sarjana 
Inggris,dipopulerkan oleh etnolog Jerman  Adolf Bastian (1826-1905) nama India 
untukIndonesia sekarang ini berasal dari perburuan rempah-rempah Maluku 
mulaiakhir abad 15 oleh bangsa-bangsa Barat yang menyebabkan seluruh dunia 
nonbarat dijajah oleh Barat sedang rempah-rempah yang diperebutkan berasal 
dariIndonesia sekarang ini, tetapi dengan "trade mark" India. Dalam 
kekuasaanPortugal , Indonesia dinamai India Portugal, dalam kekuasaan 
Belanda,Indonesia dinamai India Belanda. Dan untuk mengakali agar pribumi
 tidakmengasosiasikan dengan India, nama ini ditulis: Hindia.Politik 
permainan kata. Ada dugaan mengapa Angkatan Belasan memilihnama teknologi ini: 
menghindari dominasi Jawa. Sejarah telah melahirkan 2nama untuk Indonesia 
sekarang, yakni Nusantara semasa kekuasaan Majapahityang artinya: kepulauan, 
kerajaan Singasari yang berarti Benteng Antara (duabenua). Nama yang belakangan 
ini sarat makna politik karena Raja Singasari.Kertanegara, semasa 
pemerintahannya membuat persekutuan-persekutuan militerdengan kerajaan Asia 
Tenggara untuk menghadang ekspansi Kubilai Khan dariUtara. Dan sampai sekarang 
belum ada suara-suara saja yang menghendakipengkoreksian.Dibandingkan 
dengan angkatan 20-an dengan sumpah pemudanya yang jugagemilang PRD lebih 
banyak mempunyai konsep pemikiran yang lebih jauh. Tentu,karena sampai tahun 
20-an jumlah penduduk yang bisa baca tulis belum lagi 31/2%. Meningkatnya 
jumlah non- buta huruf baru mulai pada masa kemerdekaanNasional. Berdasarkan 
statistik
 ini kita bisa maklumi kekurangan AngkatanMuda masa lalu.Angkatan 45 
juga gemilang. Tanpa sesuatu pamrih, tanpa bercadang,siap mengorbankan jiwa dan 
raga mereka mempertahankan kemerdekaan Nasionaldi setiap jengkal tanah air. 
Karena masalahnya menghadapi seranganbersenjata  pihak bersenjata penjajah 
pokok kegiatannya adalah bedilmembedil. Belum sampai pada konsep-konsep sosial 
politik dan ekonomi,seperti yang kalian sudah mulai kembangkan yakni demokrasi 
rakyat, demokrasikerakyatan. Dan jangan sampai kalian lupakan, walau begitu 
mulia revolusi 45yang berhasil mempertahankan dan merebut kemerdekaan nasional 
yangmengawalinya adalah para preman Pasar Senen, Jakarta.Angkatan 66? 
Wow! Tak ada sesuatu yang masih perlu dinilai. Kemudianlahir angkatan Malari 
yang menghendaki  reformasi dengan pekikan "militerkembali ke barak", sejajar 
dengan keinginan reformatoris dari jenderalSumitro, dan du

[ppiindia] cikeas

2005-07-07 Thread heri latief
cikeas. ini nama milis yang punya nama yang lain, ada akhiran "s", panaS, 
kerasS, ganaS?
 
milis cikeas. saya diundang datang, saya datang. saya lihat nama2 pemain kata2 
di dunia maya, ada muskitawati sipropagandais dari kerajaan iblis, darwin bahar 
penulis jalannya kehidupan bertaqwa, akmal "jurnalis berprosa", dan tentunya 
farid gaban "siwartawanyangterusmelawan!".
 
ah cikeas, rasanya bukan perkara presidenmu ada di situ..., tukang ngayal kayak 
saya ini tauanya apalah, kami bukan pengamat indonesia yang nyari rejeki atas 
nama kemiskinan, nyari koneksi atas nama tsunami! kami bukan sekedar bisa 
ngakses internet lalu cuap-cuap bergaya sipencari dana..., sumbangan dstnya.
 
cikeas, aslimu itu dari mana? mandatmu dari mana? kekuasaan itu untuk apa? 
untuk menggaji para perumus taktik yang salah?  
 
maypren, semua itu ujung-ujungnya duit, doku, dokat, pitih, képéng, geld, money 
dstnya!
 
bilang sama yang berkuasa di cikeas, tukang ngayal maunya cuma satu: keadilan 
sosial bagi seluruh ra'yat indonesia!
 
hl
amsterdam, 7 juli 2005


heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]

-
 Sell on Yahoo! Auctions  - No fees. Bid on great items.

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] A-SOsial

2005-07-07 Thread heri latief
A-SOsial
 
 
mereka lahir dari napsunya korupsi
mereka berasal dari famili licik inc.
 
maka nongollah generasi doyan korupsi
yang sekolahnya dibiayai oleh hasil mencuri
studiebeursnya bau darah dan manipulasi
 
mereka lahir dari "ortu" yang berjiwa kerdil tengil
yang punya harta hasil nyolong atas nama pungli
 
mereka adalah kita...
yang tak punya kaca untuk mengaca
a-sosial klas terpelajar!
 
korupsi, monster yang harus dibasmi
sebelum mereka menjelma jadi tuyul
bagusnya kita waspada terhadap mereka
: tikus orba ada di belanda juga!
 
 
hl
amsterdam, 8 juli 2005
 


heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] si cebol merindukan bulan

2005-07-08 Thread heri latief
genderang itu bunyinya seperti tabuhan hayalan dari "si cebol merindukan 
bulan...", lantas kita maunya opo? membasmi kemiskinan dan men-dor para 
koruptor?
 
memang suatu dilema yang berat, jika bangsa yang punya hasil alam yang 
luarbiasa itu, tapi tak punya masyarakat yang kuat, yang bisa mengontrol 
kelakuannya para politisi yang duduk dalam lingkaran kekuasaan, kerna 
kemiskinan adalah laparrr dan penghinaan (bangsa koeli, bangsa djongos, bangsa 
babu, bangsa lonté, bangsa tukang ngelonté, bangsa maling/copet/garong, bangsa 
barbar, dstnya), lalu korupsi adalah mimpi indah para koruptor. 
 
hampir 60 tahun kita merdeka, yang ada cuma janji dan janji dan sekali janji. 
"janji bulan madu" dari politisi yang diberi mandat oleh ra'yat, sedangkan 
kemewahan cuma sebatas kehidupan kaum elite, selebihnya (seluas lantai dasar 
piramida) merangkak dalam lumpur kemiskinan.
 
perbedaan antara yang kaya dan yang miskin semakin mengerikan, harga dop mobil 
jaguar bisa cerita bahwa tuannya jauh sekali dari lapar (tapi rakus kekuasaan), 
sedangkan pengemis buntung kaki dan tangan yang nongkrong di pasar hanya punya 
lapar dan penghinaan, dari situlah kita mengukur dalamnya jurang antara 
kemiskinan dan kemewahan (di seberang sana).
 
marikitakémon! membasmi kemiskinan dan mengawasi gerak-geriknya para politisi 
(busuk).
 
salam, hl
amsterdam, 8 juli 2005



heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] KUBURAN PURWOLOYO (Puisi Wiji Thukul)

2005-07-10 Thread heri latief
KUBURAN PURWOLOYO

di sini terbaring
mbok cip
yang mati di rumah
karena ke rumah sakit
tak ada biaya


di sini terbaring
pak pin
yang mati terkejut
karena rumahnya digusur


di tanah ini
terkubur orang-orang yang
sepanjang hidupnya memburuh
terhisap dan menanggung hutang


di sini
gali-gali
tukang becak
orang-orang kampung
yang berjasa dalam setiap pemilu
terbaring
dan keadilan masih saja hanya janji


di sini
kubaca kembali:
sejarah kita belum berubah!


jagalan, kalangan solo, 25 oktober 88

 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Genjer-genjer dan Stigmatisasi Komunis (esei PARING WALUYO UTOMO)

2005-07-10 Thread heri latief
 Genjer-genjer dan Stigmatisasi Komunis 


Oleh 
PARING WALUYO UTOMO

Genjer-genjer mlebu kendil wedange gemulak
Setengah mateng dientas yong dienggo iwak
Sego nong piring sambel jeruk ring ngaben
Genjer-genjer dipangan musuhe sego

Sebelum pendudukan tentara Jepang pada tahun 1942, wilayah Kabupaten Banyuwangi 
termasuk wilayah yang secara ekonomi tak kekurangan. Apalagi ditunjang dengan 
kondisi alamnya yang subur. Namun saat pendudukan Jepang di Hindia Belanda pada 
tahun 1942, kondisi Banyuwangi sebagai wilayah yang surplus makanan berubah 
sebaliknya. Karena begitu kurangnya bahan makanan, sampai-sampai masyarakat 
harus mengolah daun genjer (limnocharis flava) di sungai yang sebelumnya oleh 
masyarakat dianggap sebagai tanaman pengganggu. 


Situasi sosial semacam itulah yang menjadi inspirasi bagi Muhammad Arief, 
seorang seniman Banyuwangi kala itu untuk menciptakan lagu genjer-genjer. 
Digambar oleh M Arif bahwa akibat kolonialisasi, masyarakat Banyuwangi hidup 
dalam kondisi kemiskinan yang luar biasa sehingga harus makan daum genjer. 
Kisah itu tampak dalam sebait lagu genjer-genjer di atas.
Seiring dengan perkembangan waktu dan Indonesia mencapai kemerdekaan, Muhammad 
Arief sebagai pencipta lagu genjer-genjer bergabung dengan Lembaga Kebudayaan 
Rakyat (Lekra) yang memiliki hubungan ideologis dengan Partai Komunis 
Indonesia. Maka lagu ini pun segera menjadi lagu popular pada masa itu, bahkan 
dalam pernyataannya kepada penulis, Haji Andang CY seniman sekaligus teman 
akrab M Arief di Lekra serta Hasnan Singodimayan, sesepuh seniman Banyuwangi 
menyebutkan bahwa lagu genjer-genjer menjadi lagu populer di era tahun 1960-an, 
di mana Bing Slamet dan Lilis Suryani penyanyi beken waktu itu juga gemar 
menyanyikannya dan sempat masuk piringan hitam.


Kedekatan lagu genjer-genjer dengan tokoh-tokoh Lekra dan komunis memang tak 
dapat dipungkiri. Bahkan dalam sebuah perjalanan menuju Denpasar, Bali pada 
tahun 1962, Njoto seorang seniman Lekra dan juga tokoh PKI sangat kesengsem 
dengan lagu genjer-genjer. Waktu itu Njoto memang singgah di Banyuwangi dan 
oleh seniman Lekra diberikan suguhan lagu genjer-genjer. Tatkala mendengarkan 
lagu genjer-genjer itu, naluri musikalitas Njoto segera berbicara. Ia segera 
memprediksikan bahwa lagu genjer-genjer akan segera meluas dan menjadi lagu 
nasional. Ucapan Njoto segera menjadi kenyataan, tatkala lagu genjer-genjer 
menjadi lagu hits yang berulang kali ditayangkan oleh TVRI dan diputar di RRI 
(Lihat Jurnal Srinthil Vol. 3 tahun 2003).


Fobia Genjer-genjer

Entah apa yang salah dengan genjer-genjer sebagai sebuah produk kebudayaan? 
Selepas PKI dan orang-orang PKI, berikut anak cucunya dihancurkan oleh Orde 
Baru, tak terkecuali pula lagu genjer-genjer yang sebenarnya adalah lagu yang 
menggambarkan potret masyarakat pada zaman pendudukan Jepang. Mungkin 
steriotype lagu genjer-genjer menjadi lagu komunis dan patut dihancurkan muncul 
atas beberapa faktor. Pertama, sejak awal lagu ini berkembang dan dikreasi oleh 
kalangan komunis dan dikembangkan oleh kalangan komunis pula. 

Walaupun pada perkembangannya pada era tahun 1960-an lagu ini tidak hanya 
digemari oleh kalangan komunis, tetapi juga masyarakat secara luas. Namun Orde 
Baru menerapkan politik bumi hangus, maka seluruh produk apa pun yang 
dilahirkan oleh orang-orang komunis haram hukumnya dan patut dihabisi. Kedua, 
ketika peristiwa G 30 S tahun 1965 terjadi, Harian KAMI (Kesatuan Aksi 
Mahasiswa Indonesia) mempelesetkan genjer-genjer menjadi jenderal-jenderal. 
Dalam catatan pribadinya Hasan Singodimayan, seniman HSBI dan teman akrab M 
Arief menuliskan bahwa lagu "Genjer-genjer" telah dipelesetkan. 

Jendral Jendral Nyang ibukota pating keleler
Emake Gerwani, teko teko nyuliki jendral
Oleh sak truk, mungkir sedot sing toleh-toleh
Jendral Jendral saiki wes dicekeli

Jendral Jendral isuk-isuk pada disiksa
Dijejer ditaleni dan dipelosoro
Emake Gerwani, teko kabeh milu ngersoyo
Jendral Jendral maju terus dipateni

Akibat penulisan lagu "Genjer-genjer" menjadi jenderal-jenderal, maka kian 
kuatlah alasan Orde Baru untuk membumihanguskan lagu ini. Pada perkembangannya, 
siapa pun yang tetap menyanyikan lagu ini akan ditangkap oleh aparat keamanan, 
tentu dengan tuduhan komunis. Karena larangan menyanyikan lagu genjer-genjer, 
maka beberapa seniman gandrung di Banyuwangi juga dilarang untuk menyanyikan 
lagu genjer-genjer, dan beberapa lagu dan gendhing yang memompa kesadaran 
politik massa rakyat. 


Para seniman gaek pada masa itu seperti Hasnan Singodimayan, dan Haji Andang CY 
juga merasa heran dengan munculnya lirik lagu genjer-genjer yang sedemikian 
mendeskreditkan petinggi-petinggi militer waktu itu. Namun apalah kuasa 
orang-orang lemah waktu itu. Sudah jatuh tertimpa tangga pula, mungkin itulah 
ungkapan yang patut untuk menggambarkan kondisi seniman-seniman rakyat yang 
kebanyakan berafiliasi dengan Lekra. Jangankan mengoreksi lagu genjer-genjer, 
menyelamatkan diri mereka saja susah.


R

[ppiindia] Kepercayaan Terhadap Ilmu Sesat Ide Pembodohan

2005-07-17 Thread heri latief
Kepercayaan Terhadap Ilmu Sesat Ide Pembodohan
 
 
percayakah kalian?
angin mengabarkan kabar kelaparan, kemiskinan!
berita dari negeri "rayuan pulau kelapa", pahit!
hitunglah, berapa gajinya para wakil ra'yatmu!
lalu bacalah hutang kehancuran ekonomi "lepas landas"
mungkin kita memang tak punya kacamata batin?
oya?!

siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia?
mereka yang anti politik nyatanya berpikir munafik
berambisi licik mengempeskan ide anti penindasan
sembari nyanyi-nyanyi "pelangi pelangi, alangkah indahmu..."
 
padahal student kita di jaman kolonial punya nyali melawan penjajahan
lha sekarang koq bermetafora seperti paguyuban pelajar intriklicik 
yang bersemangat kolonialis berbau amis, memuakkan!

lihatlah! ringkasan ceritanya adalah kasus minyak bumi
siapa sebenarnya pemilik dari hasil alammu itu?
merekakah yang bergaya mewah serakah?
yang punya sepasukan centeng berkacamata dollar?
siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia?
mereka yang mempropagandakan kencangkan ikat pinggang?
 
tapi larangan gaya hidup bermewah-mewah diberakin para pemimpin
sepertinya kita baca lagi kisah dongeng "raja tanpa busana"
kemewahan itu nyatanya hanya milik penguasa dan koncokonconé
negara bukan dibikin untuk ra'yat jadi melarat miskin!
kita lihat matabatin ra'yat tak buta, hati ra'yat terluka!

kalian yang doyan menindas pada suatu saat pasti terlindas
sejarah! sejarah yang berpihak pada kebenaran
yang akan menelanjangi karakter jahatnya orang bayaran
dibayar oleh bosnya sang raja korupsi namberwan
siapa yang mau terus-terusan bertitel "budak belian?"
lantas ilmu sesat dijadikan alat represi semodel fasisme?
 
gawat! cilaka!
kalian pikir semua yang namanya politik itu licik?
politikaphobia? atau politik hura-hura?
sementara itu kalian sembunyi dibalik mimpi
berilusi menjinakkan pemikiran anti penindasan
maka dikreasikanlah acara nyanyi-nyanyi "padamu negeri"
 
apa ini akibat dari berstatus keturunan maling ber-alibi suci?
cikalbakal dari cekal mencekal ide demi napsu pribadi?
imanjinasi dan kenyataan harus dibebaskan dari ide pembodohan
 
pikiran mustinya bebas sebebas debu terbang di alam maya
yakinlah pada kenyataan yang sebenarnya
bahwa kemiskinan adalah penghinaan
bahwa kemelaratan itu artinya kenekatan
bahwa kemewahan para maling berdasi sudah sangat berbahaya
 
kerna negeri kita ini asli alamnya kayaraya
minyak bumi itu mustinya kado buat ra'yat
bukankah kekuasaan itu datangnya dari mandat ra'yat?!
siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia?
 
jika kalian hanya punya pikiran menindas
jangan heran suatu saat bisulnya pecah!
maka berceceranlah nanahnya sejarah!
ra'yat sang pemilik mandat sudah pasti kecewa berat
seberat perasaiannya sinonim sesusah hidup yang gelisah
kerna lapar bukan sekedar lapar mayprén!
ini busung lapar! itu koruptor! siapa yang sangka?
 
jika kalian buta-budeg-bisu tak punya urat malu
lupa dengan keindonesian yang "suci bin munafik"
yang kalian bangga-banggakan cuma ide pembodohan
padahal otak kalian dibayar untuk berfikir secara jujur
kejujuran intelektual adalah jawaban terhadap ide pembodohan
dibodohi oleh materi yang menggodamu untuk berkorupsi
siapa itu yang ngaku-ngaku bangsa indonesia?
 
Heri Latief
amsterdam, 18 juli 2005

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] porno (esei ariel heryanto)

2005-07-21 Thread heri latief
 ASAL USUL 
Porno



Ariel Heryanto

Remaja Asia, termasuk Indonesia, telah menemukan seksualitas lebih santai dan 
pada usia lebih muda dibandingkan orangtuanya. Ini bukan perbedaan tingkat 
susila antargenerasi, tetapi perubahan sejarah teknologi.

Ketika pornografi dicetak di atas kertas, ruang gerak pembuat dan pengecernya 
serba terbatas. Juga konsumennya, apalagi yang di bawah umur. Kalaupun berhasil 
mendapatkan, mereka harus mencuri-curi tempat dan waktu untuk membaca dan 
menyimpannya. Begitu rumitnya pornografi di atas kertas. Apalagi film biru yang 
butuh proyektor dan kamar gelap.

Berkat internet dan DVD, pornografi beredar gencar dan murah. Sesudah 
dinikmati, bisa disimpan dalam disket tanpa kelihatan jorok, diedarkan, 
diperbanyak, atau dihapus tanpa bekas. Rekaman VCD dan DVD seharga karcis 
bioskop.

Bisa dimaklumi bila ada yang panik. Sambil menjerit ”itu porno!”, mereka 
bertekad memeranginya. Tetapi, industri hiburan telah menghancurkan batasan 
porno dan bukan porno. Teknologi SMS tidak membedakan apakah pesan dari SBY 
cocok untuk dewasa atau anak. Di layar komputer dan televisi bercampur-aduk 
berita tentang indeks saham, bom, film kartun Jepang, dan gosip hamilnya 
Angelina Jolie bagi penonton semua umur.

Generasi terdahulu jelas bersalah karena gagal menyediakan pendidikan seksual 
yang sehat, terbuka, dan beretika pada generasi mudanya. Lowongan itu digarap 
para pedagang industri informasi hiburan tanpa menghiraukan etika. Kegagalan 
kaum tua ini melahirkan reaksi defensif yang tidak selalu memperbaiki situasi.

Ada yang bangkit menjadi kelompok militan anti-pornografi. Ada yang berjuang 
lewat undang-undang. Reaksi represif itu bukan hanya mubazir, tetapi bisa 
berbahaya dalam masyarakat yang lembaga peradilannya sedang amburadul. 
Merumuskan ”pornografi” saja orang sudah kelabakan. Karena akar masalahnya 
tidak dipahami di luar soal moralitas baik lawan buruk.

Terlebih konyol ketika ada yang berdalih seksualitas terbuka tidak sesuai 
kebudayaan asli bangsa Timur. Gambar relief di sejumlah candi kita merayakan 
kelamin dan seks. Di sejumlah masyarakat kita, pria mandi bersama di satu 
bagian sungai; perempuannya di bagian lain. Di sebagian wilayah, perempuan 
bertelanjang dada sehari-hari. Di pusat kota para pria bekerja bertelanjang 
dada, dan buang air-kecil di bawah pohon. Goyang Inul pada awalnya populer di 
kalangan yang asing pada gagasan liberalisme.

Porno tidak dikenal dalam bahasa adat kita. Kita harus pinjam bahasa Inggris 
untuk menajiskan orang lain.

Sejak awal ”adat” kita yang beraneka menyerap ”adat” berbagai bangsa lain. 
Perdebatan RUU KUHP kesusilaan didorong meningkatnya bentrok nilai budaya yang 
sama-sama datang dari ”luar” Nusantara. Tidak ada yang berhak mengklaim lebih 
”asli”.

Apakah ”pornografi” ditentukan ada atau tidaknya unsur ”erotik” pada gambar 
atau tindakan? Bagaimana jika gambar atau tindakan itu tidak mengandung unsur 
erotik, tetapi yang melihatnya terangsang? Gambarnya harus dipidana, atau yang 
”tidak tahan” melihat perlu dibawa ke klinik ilmu jiwa?

Seorang pria Indonesia pernah menceritakan pengalamannya cuci mata di pantai 
Kuta. Banyak turis asing, perempuan berkulit putih, berjemur diri sambil 
melepas kutang. ”Aneh,” katanya, ”saya sama sekali tidak terangsang. Tetapi, 
yang lebih aneh,” tambahnya, ”setengah jam kemudian ada perempuan berkulit 
coklat yang lewat dengan pakaian minim. Tubuh saya bergetar.”

Sebagian besar kasus pornografi merendahkan perempuan, tetapi meresahkan pria. 
Perempuan diperalat sebagai objek untuk merangsang fantasi dan isi kantong 
pria, subjek yang rentan secara erotik, tetapi berjaya secara politik, ekonomi, 
hukum, dan moralitas.

Pornografi mirip terorisme. Negara berusaha menaklukkan keduanya lewat berbagai 
cara, termasuk hukum. Tetapi, keduanya susah didefinisikan. Dalam sebagian 
besar kasus, pornografi atau teroris hanya ada di benak yang merumuskan, bukan 
sesuatu yang hadir objektif di dunia. Bagi Presiden Bush, orang seperti Abu 
Bakar Ba’asyir itu teroris. Tetapi, bagi kelompok Ba’asyir, yang teroris adalah 
Bush.

Seperti terorisme, sebagian besar pornografi dikuasai, dinikmati, dan sekaligus 
dikutuk sesama pria. Kaum perempuan diperalat atau dikorbankan.

Berciuman di muka umum atau di layar televisi merupakan tindak kejahatan? 
Tetapi, adegan baku-hantam dalam film cerita atau ruang parlemen sah-sah saja? 
Apa kita dididik lebih menghargai kekerasan dan kebencian, sambil menindas 
kasih sayang? Dalam seluruh sejarah, pria lahir dan dibesarkan untuk berperang 
dan membunuh. Perempuan melahirkan kehidupan, menyusui, dan merawatnya.

http://kompas.com/kompas-cetak/0507/17/persona/1899020.htm


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg

[ppiindia] Re: #sastra-pembebasan# RESENSI - KUSLAN BUDIMAN KEMAS SEJARAH DALAM CERITA

2005-07-21 Thread heri latief
selamat untuk pak kuslan!
 
saya pernah bertamu ke rumahnya pak kuslan, sang pengarang/pelukis hidupnya 
sederhana dan bersahaja.

Joko Surendro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
RESENSI - KUSLAN BUDIMAN KEMAS SEJARAH DALAM CERITA Oleh Mulyo Sunyoto  


Selama rezim Orde Baru (Orba) berkuasa, penulisan sejarah dilakukan berdasarkan 
tebang pilih. Maksudnya, mana peristiwa sejarah yang menguntungkan sang rezim, 
kejadian itulah yang ditulis dan diajarkan di sekolah-sekolah. 

Buku-buku pelajaran sejarah dan teks sejarah yang beredar di masyarakat adalah 
kisah yang pro-kemapanan dan merupakan bagian penting dari politik memori sang 
penguasa. Anak-anak sekolah, dan masyarakat umum digiring untuk hanya mengingat 
sejarah kemasan pemerintah. 

Lantaran Orde Baru berdiri di atas bangkai komunisme Indonesia, atau ideologi 
kiri, maka hampir semua tulisan yang mewakili suara kaum kiri dilarang.

Publik yang terindoktrinasi penguasa juga sensitif terhadap buku-buku sejarah 
alternatif. Akibatnya, orang awam yang anti-komunis itu dengan gagah berani 
mendatangi toko-toko buku yang memajang buku berlabel kiri. 

Pembakaran buku menjadi konsekuensi logis atas sikap anti-komunisme itu.

Sejarawan Asvi Warman Adam, setelah penguasa Orde Baru runtuh, menyadarkan 
masyarakat bahwa selama ini benak pelajar dipenuhi oleh sejarah pemberontakan. 

Di mana-mana ada pemberontakan dan biang keladinya kalau bukan ekstrem kiri, 
kaum komunis, ya ekstrem kanan, orang-orang Islam yang berniat mendirikan 
negara Islam. 

Istilah ekstrem kanan, yang diperkenalkan penguasa Orde Baru, untuk merujuk 
pada kekuatan Islam yang tertindas dan berniat membangun negara islam, agaknya 
masih perlu diperdebatkan ketepatannya.

Kuslan hadir tidak sebagai korban yang hendak membalas dendam terhadap sang 
penindas. Kuslan menghadirkan suara humanis tanpa aroma balas dendam.


Menghadirkan sejarah tentang separatisme atau pemberontakan di Indonesia, kata 
Asvi, berujung pada lahirnya "hero" (sang pahlawan), yang tak lain adalah 
Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal ini tentu tidak aneh, karena Orde Baru 
sendiri adalah format politik yang unsur-unsur utamanya adalah kaum militer.

Era sejarah tebang pilih itu sudah berlalu. Para korban Orde Baru kini bebas 
bersuara, dan mulailah mereka menawarkan sejarah-sejarah alternatif. Sang 
korban kini membalik arus wacana. Tentara bukan lagi hadir sebagai "hero", tapi 
monster yang bengis. 

Buku-buku yang mengundang simpati para korban dan mengutuk sang "hero" versi 
Orde Baru bermunculan. 

Sebuah buku berjudul "Aku Bangga Menjadi Anak PKI", hanya satu dari sekian 
banyak buku-buku yang membalik arus wacana Orde Baru tersebut. 

Kuslan Budiman, bekas Ketua Lembaga Kebudayaan Rakyat (Lekra) Yogyakarta, yang 
juga menjadi korban rezim Orde Baru, ambil bagian dalam pengayaan sejarah 
Indonesia. 

Namun, yang ditempuh Budiman cukup menarik, sebab --lewat buah penanya berjudul 
"Bendera Itu Masih Berkibar", edisi 2005, yang diterbitkan Suara Bebas-- dia 
menghadirkan sejarah dalam kemasan cerita.

Cerita-cerita yang dipilih bukan yang berhubungan dengan insiden berdarah tahun 
1965-1966, tapi periode sebelumnya. Dengan cara demikian, Kuslan hadir tidak 
sebagai korban yang hendak membalas dendam terhadap sang penindas. Kuslan 
menghadirkan suara humanis tanpa aroma balas dendam.

Buku yang judulnya menyiratkan dedikasi terhadap berdirinya Republik Indonesia 
itu dibagi menjadi tiga bagian dengan sub judul "Bendera itu Masih Berkibar", 
"Malam Berbintang" dan "Rumah Wedana".

Kisah rakyat

Kuslan tampaknya tidak ingin masuk dalam gegap-gempita pembalasan dendam lewat 
penjungkirbalikan wacana. Dia memilih menyuarakan idealismenya dalam bentuk 
kisah-kisah rakyat, yang tentu saja tertindas baik di masa-masa pendudukan 
Jepang maupun menjelang kemerdekaan. 

Lukisannya tentang perjuangan kemerdekaan yang dilakukan para gerilyawan 
melawan tentara pendudukan Belanda cukup menarik. 

Dalam cerita bertajuk "Masuk Kota", Kuslan mendedahkan pengalaman pribadinya 
saat bertempur dan harus mundur masuk ke pedalaman, karena pasukan Belanda 
memasuki kota.

Dari kisah itu, pembaca diingatkan bahwa para pembela Tanah Air (Peta) itu 
mempertahankan negeri dalam himpitan perut lapar dan rasa sakit yang bisa 
datang kapan saja. 

Dalam usaha mengelak untuk konfrontasi dengan serdadu Belanda, Kuslan tak 
memiliki apapun yang bisa dimakan. Hanya ada satu pilihan: memetik jagung dari 
pohonnya. 

Lapar demikian menyiksa, dan Kuslan pun menyantap jagung mentah itu. Akibatnya 
bisa diduga, esoknya dia mencret-mencret. 

Tentu derita Kuslan dan kawan-kawan seperjuangan tak berkepanjangan, karena 
selalu ada orang yang mau berbagi di zaman perjuangan kemerdekaan itu. 

Ada Pak Lurah yang baik hati menyediakan rumahnya untuk menginap, dan memberi 
Kuslan secangkir kopi dan sepiring nasi.

Membaca cerita-cerita yang ditulis Kuslan berdasarkan pengalaman nyata itu 
dapat menghadirkan impresi yang dalam tentang muskilnya pertikaian politik d

[ppiindia] MENGENANG DR SOPHIAN WALUJO

2005-07-27 Thread heri latief
Date: Wed, 27 Jul 2005 21:25:33 +0200
From: "Tom Iljas" [EMAIL PROTECTED]
Subject: MENGENANG DR SOPHIAN WALUJO
 
 

MENGENANG DR. SOPHIAN WALUJO



Bung Sophian Walujo sudah tiada. Beliau telah meninggalkan kita untuk 
selamanya. Pada saat-saat duka ini kita kenang Bung Sophian sebagai seorang 
kawan yang semenjak muda sampai akhir hayatnya dengan penuh minat dan dedikasi 
mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan, termasuk pendidikan bagi kaum yang 
cacat. Suatu pengabdian yang penuh jiwa kemanusiaan. Beliau juga kita kenang 
sebagai seorang kawan yang disaat-saat sulit menunjukkan rasa setia-kawan yang 
besar.



Bung Sophian Walujo termasuk rombongan orang-orang Indonesia terhalang pulang 
pertama yang mencari tempat bermukim di Barat. Pada waktu itu, pada awal tahun 
70-an, tidaklah mudah untuk mendapatkan perlindungan di negeri-negeri Barat. 
Korporasi-korporasi raksasa Barat sedang berpesta-pora membagi-bagi kekayaan 
Indonesia menyusul ”hadiah terbesar” sebagai hasil tangkapannya setelah 
digulingkannya kekuasaan Presiden Sukarno. Mereka tak berkepentingan samasekali 
untuk melindungi orang-orang yang berseberangan dengan penguasa baru di 
Indonesia. Dalam situasi demikian Bung Sophian Walujo berhasil menggunakan 
celah-celah perundang-undangan mereka sendiri untuk mendapatkan perlindungan 
bermukim di Swedia. Penjelasan-penjelasan yang diberikan kepada jawatan terkait 
tentang tragedi kemanusiaan yang terjadi di Indonesia telah sangat memudahkan 
rombongan-rombongan berikutnya yang menyusul bermukim di Barat khususnya di 
Swedia. Posisi beliau sebagai penterjemah bahasa Indonesia telah beliau
 manfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu kawan-kawan senasib yang datang 
kemudian. Dan itu beliau lakukan tanpa pandang bulu. Tak jarang beliau dengan 
ongkos sendiri menjemput kawan-kawan yang ”tak tahu jalan” kelapangan terbang 
di Eropa Daratan. Dalam kesulitan, beliau telah menunjukkan rasa setia kawan 
yang besar.



Sejak tahun pertama bermukim di Swedia Bung Sophian Walujo kembali menekuni 
bidang yang beliau sangat cintai yaitu ilmu pendidikan. 

Kalau kita telusuri jejak karier beliau, sejak muda Bung Sophian tak pernah 
beranjak dari penekunan bidang ini. Setelah menyelesaikan pendidikan di Sekolah 
Guru Laki-laki (SGL) Blitar, beliau meneruskan ke Sekolah Taman Guru Tamansiswa 
di Kediri dan Sekolah Taman Guru Tamansiswa di Yogyakarta. Setelah tamat beliau 
melanjutkan ke Fakultas Pedagogi UGM Yogyakarta sampai selesai. Sambil kuliah 
beliau mengajar di Taman Guru Tamansiswa serta memberi kuliah di Taman Sarjana 
Tamansiswa Yoyakarta. Selesai dari Fakultas Pedagogi UGM beliau diangkat 
menjadi tenaga pengajar di fakultas yang sama. Karier beliau menanjak dengan 
cepat, menjadi Sekretaris Dekan Fakultas Pedagogi UGM. Bung Sophian Walujo juga 
adalah salah seorang pendiri sekaligus Wakil Rektor IKIP Dr. Cipto Mangunkusumo 
Yoyakarta. Jabatan-jabatan beliau lainnya yalah anggota Lembaga Pendidikan 
Nasional (LPN) dan anggota Majelis Luhur Tamansiswa yang diketuai oleh Ki Hajar 
Dewantoro. Bung Sophian Walujo ketika itu adalah sekretaris
 Ki Hajar Dewantoro.

Sumbangan beliau dalam ikut mempertahankan Repulik Indonesia yalah, ketika 
pecah clash ke-II beliau menggabung dalam kesatuan gerilya TNI didaerah 
Trenggalek. Selesai clash ke-II beliau masih terus ikut kesatuan ini (CPM) ke 
Kediri, sambil meneruskan sekolah di Taman Guru. Setelah menjadi demobilisan 
barulah beliau pindah ke Yogyakarta dan sepenuhnya membidangi ilmu pendidikan. 
Sebagai bekas pejuang, beliau menyalurkan aspirasi-aspirasi progresifnya dengan 
aktif dalam kegiatan-kegiatan sarjana progresif Indonesia, bergabung dengan 
Himpunan Sarjana Indonesia (HSI) dan menjabat sebagai Wakil Ketua HSI Cabang 
Yogyakarta serta anggota Pleno Pimpinan Pusat HSI. Menjelang peristiwa 30 
September 65 beliau mendapat tugas dari Dep. PTIP untuk berpromosi 
keluarnegeri, tugas mana beliau selesaikan dengan sukses. Tetapi, karena 
kegiatan-kegiatan beliau dikalangan sarjana-sarjana progresif Indonesia itu, 
setelah peritiwa 30 Sept 65 beliau termasuk orang-orang yang terhalang pulang. 
Beliau tidak
 bisa kembali ke Tanahair kerena menolak untuk mengutuk Presiden Sukarno. 
Terpaksa berkelana dari satu kelain negeri akhirnya pada awal tahun 70-an 
menetap di Swedia.



Segera setelah menguasai bahasa setempat (bahasa Swedia) tahun 1974 Bung 
Sophian Walujo memulai sebuah projek pendidikan yang dikenal dengan singkatan 
SIVUS. SIVUS adalah kependekan dari Social Individ Via Utveckling i Samverkan 
(bahasa Swedia ), dalam bahasa Inggerisnya Socio-Individual Development Through 
Co-operation. Sebagian dari prinsip-prinsip dasar metode SIVUS didasarkan pada 
hasil-hasil riset beliau selama 3 tahun (1962-1965) di Indonesia, yang kemudian 
dikembangkan dan diterapkan sesuai dengan kondisi Swedia. Ide-ide SIVUS 
berkembang dengan sangat cepat. Dalam tahun-tahun 70- dan 80-an, dibawah 
bimbingan langsung Bung Sophian metode SIVUS dites, diberlakukan dan 
dikem

[ppiindia] Fwd: [Jaker] Pernyataan keprihatinan PPI Prancis tentang studi banding DPR

2005-07-27 Thread heri latief
ppi itu ada artinya persatuan pelajar indonesia, yang mustinya adalah tempat 
para intelektual mengasah pemikirannya, yang bebas menyerukan pendapatnya, yang 
kritis melihat kepincangan sosial di negerinya...
 
HL

Umar Said <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
To: 
From: "Umar Said" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Thu, 28 Jul 2005 01:07:25 +0200
Subject: [Jaker] Pernyataan keprihatinan PPI Prancis tentang studi banding DPR




(Tulisan berikut ini juga disajikan dalam website

http://perso.club-internet.fr/kontak/  )

 

 

PERNYATAAN KEPRIHATINAN PPI PRANCIS

TENTANG STUDI BANDING ANGGOTA DPR

 

 

Tulisan ini dimaksudkan sebagai dukungan dan sekaligus juga sebagai sambutan 
terhadap pernyataan yang dikeluarkan oleh pimpinan Perhimpunan Pelajar 
Indonesia di Prancis berkaitan dengan kunjungan 10 anggota DPR ke Prancis yang 
dinamakan « studi banding ». Mengingat arti penting kasus ini dilihat dari segi 
politik, moral, dan psikologis, kalau dihubungkan dengan situasi di Indonesia, 
maka di bawah ini disajikan pernyataan PPI Prancis tersebut dengan lengkap, 
ditambah dengan komentar atau curahan hati, yang mungkin bisa dianggap oleh 
orang-orang atau kalangan-kalangan tertentu sebagai ungkapan yang keterlaluan 
tajamnya atau, bahkan,  sembarangan saja.

 

Berikut adalah teks pernyataan tersebut :

 

Kepada Yth

Yang mulia Anggota Badan Legislasi DPR

Republik Indonesia

 

Perhimpunan Pelajar Indonesia di Prancis (PPI Prancis), sebagai bagian 
komunitas masyarakat Indonesia di Prancis, menerima undangan dari Kedutaan 
Besar Republik  Indonesia di Prancis untuk menghadiri acara ramah-tamah dengan 
anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR Republik Indonesia. PPI Prancis mengucapkan 
terima-kasih kepada KBRI Prancis atas undangan ini.

 

Berdasarkan informasi yang kami peroleh, kunjungan Yang mulia anggota Badan 
Legislasi DPR kali ini adalah melakukan studi banding proses penyusunan 
rancangan UU di Prancis. PPI Prancis mendukung upaya studi banding yang 
dilakukan anggota DPR-RI. PPI Prancis berpendapat bahwa dengan studi banding 
diharapkan anggota DPR-RI dapat memperoleh pengetahuan dan wawasan sehingga 
dapat menjalankan fungsi sebagai legislator secara lebih baik.

 

Namun demikian, PPI Prancis berpendapat bahwa studi banding dengan berkunjung 
langsung ke negara yang hendak dilakukan perbandingan adalah bukan satu-satunya 
cara mendapatkan hasil yang efektif. Kini, dengan kemajuan teknologi, 
pelaksanaan studi banding dapat dilakukan dengan cara lain dengan hasil yang 
efektif, misalnya tele-conference dan web-conference. Untuk mendapatkan bahan 
atau dokumen secara lebih detail dapat dilakukan dengan memanfaatkan perwakilan 
Indonesia di negara tersebut dan atau bisa dilakukan dengan membuka informasi di

situs internet.

 

Dalam suasana di tanah air sedang mengalami permasalahan yang berat dan 
kompleks, seperti kemiskinan bangsa dengan utang luar negeri mencapai 134 
miliar dollar AS, di antara tangisan bayi dan anak Indonesia yang menderita 
busung lapar, meningkatnya angka kemiskinan yang jumlahnya hampir 40 juta 
orang, krisis BBM yang melanda seluruh pelosok nusantara, pelaksanaan studi

banding dengan mendatangi ke negara tujuan saat ini bukanlah cara dan waktu 
yang tepat. Pelaksanaan studi banding seperti ini hanya akan mengurangi citra 
Yang mulia anggota Badan Legislasi DPR-RI dan DPR-RI secara kelembagaan di mata 
masyarakat dalam dan luarnegeri. Disamping itu hal ini dapat mempersepsikan 
rendahnya sense of crisis anggota DPR yang terhormat.

 

PPI Prancis sangat prihatin atas permasalahan bangsa Indonesia dewasa ini 
demikian pula sangat prihatin atas pelaksanaan studi banding anggota Dewan yang 
terhormat kali ini.

 

Demikian pernyataan keprihatinan PPI Prancis.

 

Paris, 26 Juli 2005

 

 

Rudianto Ekawan

Ketua PPI Prancis 2004-2005

 

* * *

 

Curahan hati dan komentar atas pernyataan PPI Prancis :

 

Sebagai orang yang sudah lanjut usia (76 tahun) dan yang sudah tinggal di Paris 
selama lebih dari 30 tahun dan melakukan berbagai kegiatan politik, sosial dan 
kebudayaan, untuk tanah-air Indonesa, saya merasa sekaligus berang, muak, 
prihatin, malu,  dicampur bangga dan senang sekali membaca pernyataan PPI 
Prancis tersebut di atas.

 

Sebab, pernyataan ini mencerminkan bahwa sebagian generasi muda bangsa kita 
sangat peduli dan peka terhadap situasi di tanah air, yang sedang dirundung 
oleh berbagai kesulitan ekonomi dan sosial yang parah sekali dan juga 
kebobrokan moral yang serius. Ketika pada dewasa ini media massa di Indonesia 
dibanjiri berita-berita tentang korupsi yang merajalela di kalangan atas sampai 
kalangan yang terbawah, tentang orang-orang miskin yang jumlahnya sekitar 40 
juta, tentang pengangguran di kalangan anak muda dan buruh yang membengkak, 
tentang anak-anak bayi yang busung lapar di berbagai tempat, tentang anak 
sekolah yang bunuh diri karena tidak bisa bayar uang sekolah, maka wajarlah 
kalau generasi muda 

[ppiindia] 40 tahun sejarahmu terluka!

2005-07-29 Thread heri latief
40 tahun sejarahmu terluka!
 
ini bukan dongeng
dan juga bukan hayalan!, kawan
40 tahun yang lalu ada tragedi 65
luka bernanah sejarah berdarah
siapa yang membantai siapa?!
siapa yang memanipulasi realitas?
pada sejarah kita mengaca, luka
sejarah yang patah-patah
disambung lagi, dijalin
benang merahnya sejarah!
 
salam, hl
amsterdam, 30 juli 2005



-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12h1k2jrn/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1122674487/A=2896130/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Give
 underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to 
life by funding a specific classroom project  
.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Bacaan Anti Penindasan

2005-07-30 Thread heri latief
Bacaan Anti Penindasan
 
bermodal niat sekeras batu
tumbuh seperti rumput di musim hujan
menggalang suatu ide penerbitan
: bacaan anti pembodohan!
 
pembodohan mustinya dilawan dengan pencerahan, dan buku bisa berfungsi sebagai 
alat untuk mencuci kembali memori yang telah dikotori oleh propaganda kaum 
sesat, yang telah menyesatkan bangsa kita, dan terjerumuslah dalam lingkaran 
setan globalisasi...
 
siapa itu yang dibilang bangsa indonesia? 
mereka yang punya segepok rekening bank di swiss? 
mereka yang hidup mewah atas nama keringat ra'yat miskin?
 
pertanyaan yang seperti itu selalu muncul dalam perdebatan diantara para 
penulis yang sadar akan perlunya buku-buku progresif, yang anti pembodohan, dan 
yang anti penindasan.
 
salam, heri latief
amsterdam, 30 juli 2005

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hciptr4/M=320369.6903865.7846595.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1122736276/A=2896110/R=0/SIG=1107idj9u/*http://www.thanksandgiving.com
">Help save the life of a child. Support St. Jude Children¿s Research 
Hospital.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Merk Sepatu Politisi Negeri Mimpi

2005-08-01 Thread heri latief

Merk Sepatu Politisi Negeri Mimpi

puisi ceritera soal kelaparan/raýat yang miskin melarat/ra'yat dijadikan 
alat/mandat ra'yat diperalat untuk mengemis sepicis demi sepatu importyang 
mengkilap/plus gemerlap berlian di etalasye toko amsterdam/dampak dari 
kebanggaan pernah jadi budak belian/sekarang mampu beli barang mewah 
mahal/padahal negerinya lagi ditimpa bencana/kelaparan/alam yang dirusak, 
banjir yang dihasilkan/penyakit silih berganti melibas semua mimpi/pilihanmu 
adalah jalan hidupmu/musim reformasi sudahlah basi/siapa itu yang ngaku-ngaku 
bangsa indonesia?/yang berani menghadapi ketidakadilan dari sistim yang 
salah!/mustinya ngerti bahwa keadaan negeri ini semakin 
ngeri/manipulasi-korupsi jadi santapan koran pagi/gimana caranya kita berubah?/ 
jika para pemimpin tega ngeberakin mandat dari ra'yat/lalu alat represif 
dipasang untuk menindas/atas nama "demokrasi" protes dibungkam lagi/lewat cara 
licik yang berwarna hitamkelam/dunia kaum bayaran/sebagai cara mempertahankan 
hidup yang malas?/malas berfikir lalu
 membebek/meng-iyakan dogma/mengharamkan pemikiran bebas/bersikap sebagai 
polisi moral/semuanya menuju ke arah menghancurkan kemerdekaan/kebebasan 
berfikir dipasung?/lalu kita diam saja? ah yang benerrr...

salam, 


-
Yahoo! Mail
 Stay connected, organized, and protected. Take the tour

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12honc0aj/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1122923633/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Sidang Gugatan Class Action Korban 1965 Diganggu

2005-08-03 Thread heri latief

Sidang Gugatan Class Action Korban 1965 Diganggu
Rabu, 03 Agustus 2005 | 21:07 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang gugatan class action korban-korban orde baru 
pada tahun 1965 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8) diganggu 
sekelompok orang yang mengatasnamakan kelompok keagamaan dan nasionalisme.

Sunarno, 71 tahun eks tapol yang saat ini menjadi Dewan Pengurus Pusat Lembaga 
Penelitian Korban Peristiwa 1965, menyatakan hanya menuntut hak mereka dan 
tidak ingin macam-macam. "Kami merasa tidak bersalah tapi dipersalahkan begitu 
saja,"katanya. 

Selain itu menurut Sunarno kedatangan eks tapol-napol secara berombongan bahkan 
dari daerah pada acara persidangan tersebut dikarenakan mereka ingin mengetahui 
pengadilan tersebut akan meluruskan orang-orang yang tidak pernah dinyatakan 
salah dalam pengadilan. "Kalau salah, ya, salah, tapi biar nanti pengadilan 
yang menentukan,"ujarnya. 

Menanggapi sikap sekelompok orang yang mendomo gugatan para korban kekejaman 
orde baru itu, Sunarno hanya bisa sabar. "Terserah itu hak mereka, kami 
menghormati hak orang, jadi hargailah kami, kami juga berhak mengajukan gugatan 
lebih baik saling menghargai hak masing-masing,"katanya. 

Senada dengan Sunarno, Toga Tambunan menyatakan harapannya agar haknya sebagai 
Warga Negara dikembalikan. "Kami mengharapkan keadilan dari sisi ekonomi, 
sosial dan budaya dipulihkan, paling tidak kita setara dengan masyarakat umum 
dalam perkara hukum," ujarnya. 

Menurut Toga, dia pada usia 13,5 tahun ditahan tanpa pernah diadili dan itu 
merupakan kerugian besar bagi seseorang yang di penjara. "Kami dipenjara tapi 
tidak tau apa dan siapa yang melakukan hal ini padahal dari sisi hukum mestinya 
yang bersalah yang dituntut," katanya. Sebenarnya kejahatan orde baru di bawah 
Suharto bukan hanya terjadi pada orang-orang yang disebut PKI, tetapi juga 
terhadap ummat Islam dan kelompok-kelompok yang menentang pemerintah 
diktatorial dan korup.

Riska Sri Handayani 

http://tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/08/03/brk,20050803-64804,id.html



-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hl6uib1/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123089577/A=2896130/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Give
 underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to 
life by funding a specific classroom project  
.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Re: [sman3_74] Sidang Gugatan Class Action Korban 1965 Diganggu (KALAU..., NYATANYA....)

2005-08-04 Thread heri latief
KALAU gak usah ada perang ideologi yang akhirnya ngasilin situasi kayak 
gini..., kira-kira kita jadi kayak apa yak? mungkin kaya raya, sistimnya 
pelangi sehabis badai: ada partai sejenis sosial demokrat, partai agama, partai 
nasionalis, dan partai komunis, yang saling bahu-membahu berjuang atas nama 
ra'yat indonesia.
 
NYATANYA, marxisme dilarang. maka balans dalam dunia persilatan ideologi tak 
ada lagi di tanah airmu yang sekarang sedang berkelahi atas nama materi...
 
KALAU, vietnam gak usah di bom oleh amerika, apa vietnam itu akan mengimport 
revolusinya?
NYATANYA, ra'yat vietnam harus di bom oleh amerika untuk (katanya) 
menyelamatkan dunia dari teori dominonya barat yang rada-rada kayak orang lagi 
kena ilmu sihir psikopat.
 
KALAU dulu orang gak usah ikut-ikutan perang dingin, misalnya nge-geng secara 
optimal di grup non blok, mungkin kita (bangsa bekas jajahan) akan lebih 
terhormat diantara pergaulan bangsa-bangsa sak dunia!
 
NYATANYA, kita dibilang bangsa koeli, kita punya titel bangsa babu-jongos, 
walau pun dongeng sebagai bangsa bahari yang gagah berani itu cuma ada di buku 
sejarah klas 6 sekolah dasar, maka sekarang ini dicoba diterjemahkan dalam 
cerita fasis yang sadis, berjudul hitler-ngiler di dunia keblinger, demikianlah 
kata penasehatnya duryudana, sangkuni punya nama.
 
KALAU = SEANDAINYA
 
pernah denger gak lagu jaman dulu? 
"seandainya aku punya sayap..., terbang bersama angin..." 
 
salam, heri latief
amsterdam, 4 agustus 2005

Handi Prasetyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Saya bingung sama politik..
Kalau pada saat itu yang menang PKI gimana..
Pasti situasi berubah
Gugagatan Class Action kelompok orde baru korban PKI diganggu PKI reformasi

Wolak walike’ ing jaman.




On 8/3/05 10:17 PM, "heri latief" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Sidang Gugatan Class Action Korban 1965 Diganggu
Rabu, 03 Agustus 2005 | 21:07 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Sidang gugatan class action korban-korban orde baru 
pada tahun 1965 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8) diganggu 
sekelompok orang yang mengatasnamakan kelompok keagamaan dan nasionalisme.

Sunarno, 71 tahun eks tapol yang saat ini menjadi Dewan Pengurus Pusat Lembaga 
Penelitian Korban Peristiwa 1965, menyatakan hanya menuntut hak mereka dan 
tidak ingin macam-macam. "Kami merasa tidak bersalah tapi dipersalahkan begitu 
saja,"katanya. 

Selain itu menurut Sunarno kedatangan eks tapol-napol secara berombongan bahkan 
dari daerah pada acara persidangan tersebut dikarenakan mereka ingin mengetahui 
pengadilan tersebut akan meluruskan orang-orang yang tidak pernah dinyatakan 
salah dalam pengadilan. "Kalau salah, ya, salah, tapi biar nanti pengadilan 
yang menentukan,"ujarnya. 

Menanggapi ! sikap sekelompok orang yang mendomo gugatan para korban kekejaman 
orde baru itu, Sunarno hanya bisa sabar. "Terserah itu hak mereka, kami 
menghormati hak orang, jadi hargailah kami, kami juga berhak mengajukan gugatan 
lebih baik saling menghargai hak masing-masing,"katanya. 

Senada dengan Sunarno, Toga Tambunan menyatakan harapannya agar haknya sebagai 
Warga Negara dikembalikan. "Kami mengharapkan keadilan dari sisi ekonomi, 
sosial dan budaya dipulihkan, paling tidak kita setara dengan masyarakat umum 
dalam perkara hukum," ujarnya. 

Menurut Toga, dia pada usia 13,5 tahun ditahan tanpa pernah diadili dan itu 
merupakan kerugian besar bagi seseorang yang di penjara. "Kami dipenjara tapi 
tidak tau apa dan siapa yang melakukan hal ini padahal dari sisi hukum mestinya 
yang bersalah yang dituntut," katanya. Sebenarnya kejahatan orde baru di bawah 
Suharto bukan hanya terjadi pada orang-orang yang disebut PKI, tetapi juga 
terhadap ummat Islam dan kelompok-kelompok yang menen! tang pemerintah 
diktatorial dan korup.

Riska Sri Handayani 

http://tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/08/03/brk,20050803-64804,id.html


heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]

-
 Start your day with Yahoo! - make it your home page 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hlqgn87/M=323294.6903899.7846637.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123158288/A=2896125/R=0/SIG=11llkm9tk/*http://www.donorschoose.org/index.php?lc=yahooemail";>Take
 a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who 
cares about public education!
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***

[ppiindia] Puisi Diantara Dua Benua

2005-08-09 Thread heri latief

Puisi Diantara Dua Benua

 

di sini

tanah seberang lautan ide

demi langit merah menyala, api

membakar pahitnya duka 

 

kami punya sejarah terluka

luka dibawanya ke muara, cinta

tanah air mata air kehidupan

mengembara di dunia maya, terbang

bersama debu dan mimpi-mimpinya

 

nyanyian jejak puisinya?

meminimalis ilusinya

tanah air mata air cintanya!

HL 2005




heri latief

http://www.herilatief.tk/
[EMAIL PROTECTED]
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hrrdk2o/M=362329.6886307.7839373.3022212/D=groups/S=1705329729:TM/Y=YAHOO/EXP=1123623236/A=2894324/R=0/SIG=11hia266k/*http://www.youthnoise.com/page.php?page_id=1998";>1.2
 million kids a year are victims of human trafficking. Stop slavery.
~-> 

***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[ppiindia] Suciwati Tolak Disalami Polly

2005-08-10 Thread heri latief
Rabu, 10 Agt 2005,
http://jawapos.com/index.php?act=detail&id=5406

Suciwati Tolak Disalami Polly 
 
 
JAKARTA - Pembunuh…pembunuh…pembunuh! Teriakan seperti itu terus menggema di 
lantai dua ruang sidang PN Jakarta Pusat kemarin. Teriakan itu semakin kuat 
saat Pollycarpus Budihari Priyanto, terdakwa pembunuh Munir, masuk ke ruang 
sidang. 

Pollycarpus tidak terpancing oleh cacian pengunjung sidang. Mereka adalah 
aktivis HAM yang mengenakan kaus hitam dan topeng bergambar wajah Munir. Pilot 
senior Garuda itu tetap tenang berjalan menuju kursi pesakitan. Dia dikawal 
ketat polisi. 

Di deretan bangku depan pengunjung sidang, Pollycarpus melihat istri Munir, 
Suciwati. Dia berhenti sejenak hendak menyalami janda pendiri Kontras itu. Dia 
mengulurkan tangan kanannya. Namun, Suciwa menepisnya. Tubuh Pollycarpus yang 
terdorong kerumunan polisi hampir mengenai Suciwati. 

Suara riuh pengunjung sidang berhenti ketika majelis hakim memasuki ruangan. 
Inilah suasana sidang pertama perkara pembunuhan pejuang HAM Munir. Jaksa Domu 
P. Sihite mendakwa Pollycarpus dengan pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan 
Berencana dan pasal 263 KUHP tentang Pemalsuan Dokumen. 

"Terdakwa Polly (Pollycarpus), baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama 
dengan Yeti Susmiarti dan Oedi Irianto, telah melakukan, menyuruh melakukan, 
atau turut melakukan perbuatan yang sengaja dan direncanakan untuk 
menghilangkan jiwa orang lain, yaitu jiwa Munir," kata jaksa. Yeti dan Oedi 
adalah pramugari dan awak kabin Garuda. 

Dalam dakwaannya, jaksa menyatakan bahwa Pollycarpus telah berkecimpung dalam 
kegiatan pembelaan dan penegakan Negara Kesatuan RI (NKRI) sejak 1999. "Polly 
melihat Munir, sebagai ketua Dewan Pengurus Kontras dan direktur eksekutif 
Imparsial, sering melontarkan kritik dan komentar yang bernada negatif terhadap 
NKRI. Karena itu, terdakwa beranggapan bahwa kegiatan Munir sudah menganggu 
jalannya program pemerintah," ungkap jaksa.

Berlatar belakang itu, menurut jaksa, terdakwa Pollycarpus merencanakan secara 
matang untuk menghilangkan jiwa korban. Dia terus memonitor kegiatan Munir 
hingga mengetahui rencana keberangkatan Munir ke Belanda untuk studi. 

"Tanggal 4 September 2004, terdakwa menelepon ponsel Munir dan diterima 
istrinya, Suciwati," sambung jaksa. Polly ingin mengetahui secara pasti tanggal 
keberangkatan Munir ke Belanda. Suciwati menjawab bahwa suaminya berangkat 6 
September 2004. 

Polly lalu mengubah jadwal keberangkatannya, dari yang seharusnya ke Peking, 
China, menjadi ke Belanda. Dengan pesawat Garuda Indonesia Airways bernomor 
GA-974, dia berangkat ke Belanda bersama Munir. Dia menawarkan tempat duduknya 
di kelas bisnis no 3 K kepada Munir. 

"Tujuannya untuk mempermudah terdakwa melakukan rencana penghilangan nyawa 
Munir," ungkap jaksa. Mengapa harus di kelas bisnis? Sebab, hanya ada 18 tempat 
duduk di situ. 

Lalu, awak kabin Oedi Irianto menyiapkan minuman 
welcome drink di kelas bisnis. Sementara itu, Pollycarpus beranjak menuju 
pantry di dekat bar premium. "Dia memasukkan sesuatu ke minuman orange juice," 
ungkap jaksa. 

Laboratorium Kementerian Kehakiman Lembaga Forensik Belanda memastikan bahwa 
sesuatu itu racun arsen dalam jumlah mematikan. Dipilihnya orange juice karena 
Pollycarpus mengetahui Munir tidak minum alkohol. 

Pramugari Yeti Susmiarti kemudian memberikan dua gelas wine dan dua gelas 
orange juice kepada Lie Khie Ngian, penumpang yang duduk di sebelah Munir. Lie 
Khie Ngian mengambil wine di samping orange juice berisi arsen. Sedangkan Munir 
meminum orange juice berisi arsen hingga habis. 

Mengetahui Munir telah minum orange juice, Polly pergi ke ruang pilot. Dia 
berbicara dengan pilot Pantun Matondang. "Setelah 120 menit mengudara, sekitar 
pukul 23.32, pesawat mendarat di Bandara Changi Singapura. Selama satu jam, 
Munir menunggu untuk transit pesawat," jelas jaksa. 

Pukul 00.45 pada 7 September 2004, pesawat Munir lepas landas. Selang 15 menit, 
Munir mulai mules. Lalu dia muntah-muntah. Tiga jam kemudian, pilot Pantun 
Matondang mendapat kabar kalau Munir sakit dan ditangani dokter Tarmizi. 

Munir dibawa ke kelas bisnis. Dia dibaringkan lalu diberi obat dua butir New 
Diatab, satu butir Zantac, dan satu Promag. Setelah itu diberikan suntikan 
Primperam dan Diazepam hingga Munir tenang. Dua jam kemudian pilot mendapat 
kabar Munir tewas. 

Dari dokter Tarmizi, pilot mendapat kabar kalau Munir tewas karena sakit perut 
dan muntaber. "Dari hasil visum yang dibuat Lembaga Forensik Belanda 13 Oktober 
2004, yang ditandatangani dr Robbert Visser, berdasarkan otopsi mayat, 
disimpulkan ada konsentrasi arsen yang meningkat pada darah, urin, dan 
lambung," papar jaksa. 

Dakwaan Dinilai Kabur

Usai sidang, pengacara Pollycarpus, M. Assegaf, mengatakan, dakwaan jaksa kabur 
dan spekulatif. Dakwaan kabur karena jaksa menganggap kliennya mempunyai 
motivasi dan kepentingan untuk melenyapkan nyawa Munir. Sedangkan dakwaan 
dinilai spekulatif karena jaksa meyakini Munir 

[ppiindia] Ketua Ikohi Terima Ancaman Pembunuhan

2005-06-12 Thread heri latief
mugi juga pernah diculik dan disiksa setelah terjadinya peristiwa 27 juli 1996 
(jalan diponegoro, jakarta). 
 
diluar tahanan mugi berswara, mugi tak mau diam, kerna mugi tau bahwa kekejaman 
itu harus diungkapkan, dan otaknya kasus penculikan itu diseret ke pengadilan!
 
lantas aktivis "orang hilang" diancam? wah, ini masalah yang sangat urgent bila 
kita mau bicara soal demokrasi dan tetek bengeknya! 
 
pemerintah sekarang ini mengklaim diluaran bahwa mereka telah berdemokrasi-ria. 
padahal banyak megakasus yang sampai saat ini masih tertutup awan hitam, 
seperti tragedi 65, peristiwa 98, dstnya...
 
===00===
 
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0506/01/nas13.html

 
Ketua Ikohi Terima Ancaman Pembunuhan 

JAKARTA – Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (Ikohi) Mugianto 
menerima ancaman pembunuhan dari seseorang yang mengaku sebagai “Pembela 
Soeharto”.
Menurut Koordinator Divisi Kampanye Ikohi, Sinnal Blegur, kepada SH, Rabu 
(1/6), ancaman itu muncul dalam surat yang dikirimkan ke Sekretariat Ikohi di 
Jl. Borobudur No.14, Jakarta Pusat, tanggal 25 Mei lalu.

Dalam surat itu, seseorang yang mengaku sebagai pembela Soeharto (mantan 
presiden RI), dengan nama M.Julfikar, mengancam akan membunuh Mugianto dalam 
waktu 15 hari sejak surat ancaman itu dikirim. Mugianto sendiri saat ini berada 
di Bangkok. 

Sinnal mengatakan surat ancaman itu diyakini terkait dengan desakan Ikohi 
kepada Tim Penyelidik Penghilangan Orang Secara Paksa Komnas HAM pada 15 Mei 
2005 agar Soeharto selaku Panglima Tertinggi TNI dan Presiden RI, diperiksa. 
Desakan pemeriksaan ini, menurut Ikohi, berdasarkan asumsi bahwa Soeharto telah 
memberikan daftar 28 nama para aktivis pro-demokrasi kepada Prabowo Subianto 
selaku Danjen Kopassus. Daftar nama aktivis itulah yang menjadi sasaran bagi 
Tim Mawar untuk diculik dan dihilangkan pada periode 1997-1998.
Menanggapi surat ancaman itu, Selasa (31/5), Ikohi mengadukan ancaman itu ke 
Mabes Polri dan diterima oleh Kombes Anton Charlian. Ikohi menilai, ancaman itu 
sangat serius dan meminta aparat kepolisian menanggapinya dengan serius. (san)


-
Discover Yahoo!
 Get on-the-go sports scores, stock quotes, news & more. Check it out!

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





  1   2   3   4   5   6   >