Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
Aishayasmina = Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis! == == == Al Qur'an [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan --- Jano - ko membantu mencerahkan : Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat organisasi atau insan yang lain .. Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan pelan-pelan. - http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14 Peran Karaton dalam Pengembangan Islam Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat Islam saat itu kental dengan kebiasaan tradisional, dan sangat memuja raja. Selain itu masyarakat tetap menempatkan dirinya ke dalam posisi priyayi atau rakat jelata, sesuai tradisinya. Padahal Islam sendiri sangat demokratis dan egaliter. Penyebaran Islam di Jawa tidak dapat dilepaskan dari peran Walisongo. Mereka menjadi sokoguru kerajaan Demak Bintoro sebagai kerajaan Islam pertama. Melihat pola masyarakat saat itu, maka teknik penyebaran Islam dilakukan dengan membentuk organisasi dawah dan pendidikan pada tahun 1476, yang bernama Bayangkare Islah. Program kerja organisasi ini diawali dengan membagi tanah Jawa menjadi beberapa wilayah dawah dan pendidikan, yang masing-masing dipimpin Wali dan Badal. Wali dan Badal harus pintar dalam agama, berbudipekerti dan akhlak mulia. Dawah dimulai dengan menggunakan sarana budaya saat itu namun tetap berpegang pada syariat Islam. Masjid Agung pun didirikan sebagai pusat pendidikan dan dawah. Teknik penyebaran Islam para Wali ini selanjutnya diikuti oleh para penguasa kerajaan Islam. Karaton tetap menjadi panutan masyarakat, baik perilaku keagamaan atau perilaku lainnya. Masyarakat dengan senang hati mengikuti kebijakan Karaton. Hal ini jelas ditunjukkan ketika Sultan Agung melakukan Isalmisasi kebudayaan dengan menyesuaikan kalender Saka dengan kalender Hijriah, sehingga muncul Kalender Jawa. Demikianpun ketika terjadi islamisasi birokrasi, rakyat juga menurut. Karaton Kasunanan Surakarta merupakan bagian dari kerajaan Islam di Jawa. Keberadaannya mendapat tempat khusus di masyarakat. Sementara itu, sejalan perkembangan jaman yang lebih demokratis dan egaliter, maka peran Karaton dalam menentukan corak kehidupan masyarakat berkurang. Hal ini menyebabkan adanya budaya-budaya Islam di Karaton yang kurang dikenal oleh masyarakat. Masyarakat lebih mengenal budaya Karaton yang dianggap kurang sesuai dengan Islam. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan pembahasan khusus pada topik Islam dan Karaton ini. bersambung... Wassalam. PS Membaca adalah pintu ilmu pengetahuan dan informasi. --- ooo0ooo Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Jano, Lebih beruntung lagi kalau selain dilahirkan di keluarga yang tidak suka mencaci maki manusia juga tidak suka berfikir jelek terhadap manusia lainnya seperti men-cap orang sesuka hati dengan julukan-julukan tertentu. Apa hubungannya dengan darah biru? memangnya ada jaminan bahwa yang berdarah biru itu manusia yang lebih mulia? Iblis yang merasa lebih mulia dari manusia karena dia merasa diciptakan dari api yang dianggap lebih mulia daripada tanah yang asal muasal penciptaan manusia. Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis! Pak Jano, dalam Islam itu tidak ada aturan bahwa seseorang lebih mulia karena dia berdarah biru, tapi semua manusia itu sama, yang membedakan adalah derajat ketakwaannya, dan derajat ketakwaan ini tidak berkaitan dengan seseorang itu berdarah biru atau merah atau ungu atau ijo atau pink:) Hare gene masih ngobrolin darah biru, d... apa gunanya seh? salam Aisha --- From : jano ko .. Betapa bahagianya jano - ko, jano - ko dilahirkan dari suatu keluarga yang tidak suka mencaci manusia, karena mencaci manusia sama saja mencaci Jano - ko beruntung ada darah birunya, walau sedikit aj [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis - Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Jawa Barat
Aisha berkata : Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis sosial, Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang punya kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini. === Jano-ko : Wah banyak tuch Ulama dan Ustadz yang membantu, cuma masalahnya mereka tidak suka dimasukin koran, mereka takut rija' Aisha sudah pernah dengar Pesantren Suralaya ? Silahkan dibaca yaaa informasi dari jano-ko semoga bermanfaat. - http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/11/nas14.htm Sosok MAIN KEPESANTREN. APA yang dilakukan Dewa Budjana selama Ramadan. ''Saya main ke pesantren,'' ujar gitaris andal Gigi itu. Keberadaan Budjana yang beragama Hindu di antara kawan-kawannya yang muslim selama Bulan Suci ini memang penuh nuansa toleransi. ''Meski saya tidak berpuasa, tidak mengurangi sedikit pun toleransi saya terhadap kawan-kawan yang sedang menjalani ibadah tersebut,'' paparnya. Budjana yang memang asli Bali kemudian mengisahkan aktivitasnya ketika mengunjungi Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Jawa Barat. ''Saya memang telah lama mendengar berbagai nama besar pesantren, seperti Tebu Ireng, Gontor, dan Suralaya. Namun, baru kali ini saya tahu dari dekat kehidupan pesantren setelah mampir di pesantren milik Abah Anom itu,'' ungkapnya. Bahkan, putra Abah Anom yang mengetahui Budjana tidak berpuasa pun malah memperlakukannya dengan sangat baik. ''Beliau malah menyiapkan minuman ketika tahu saya tidak berpuasa. Saya malah nggak enak sendiri,'' tuturnya. Bukan hanya itu, Budjana kemudian diajak masuk masjid dan diceritakan banyak hal tentang pesantren yang khusus menangani pecandu narkoba itu. Pengalaman menggelar konser dan dua hari main di empat pondok pesantren yang berbeda itulah yang membuatnya mempunyai pengalaman khusus terhadap Ramadan. ''Toleransi memang indah sekali karena di kepala saya mungkin cuma memikirkan seni. Jadi atas nama seni, perbedaan agama memang bisa ditepikan,'' tandasnya yang mengaku kerap membantu (penggarapan) album Natal kawan-kawannya yang Nasrani serta merampungkan album Islam milik Gigi. (G20-43j) - Beragama Islam itu memang sayang asyik kalau kita pakai bahasa gaul, walaupun Islam telah berjasa kepada dunia sekalipun tetap tidak dianggap, disinilah asyiknya, kita didik untuk tidak mencari muka ( carmuk ) dan mencari perhatian (mepe).:) Sip Dach... Salim. -- OOO0OOO - Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Meidear, Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis sosial, Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang punya kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini. Orang itu biasanya takut karena tidak tahu, takut mengurus jenazah penderita AIDS karena tidak tahu cara mengurusnya, karena tidak tahu bahwa penularan virus HIV itu melalui cairan tubuh, karena tidak tahu bahwa bukan orang yang berzina dengan penderita HIV saja yang bisa terkena, dan banyak lagi ketidak tahuan lainnya. Maka kuncinya adalah iqra! bacalah, baca ayat suci Al Quran, baca juga ayat-ayat Tuhan di alam ini. salam Aisha -- From : L. Meilany 1. Pak Aly ini apa gak tau kondom itu juga di bikin di indonesia. 2. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom itu juga sebagai alat KB, resmi, legal. 3. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom juga dianjurkan di pakai untuk pasangan yg satunya kena penyakit bukan HIV/AIDS 4. Pak Aly apa gak tahu sepak terjang Baby Jim Aditya untuk urusan yg berhubungan dengan AIDS. Ada orang mati karena AIDS, gak ada seorangpun yg mau memandikan jenazahnya, Baby sendiri dan anaknya yg mengurus dari mulai memandikan sampai mengafaninya dan membawanya ke kuburan. [nggak usah AIDS, yg mati kena flu burung saja keluarganya dijauhi, disuruh minggat, ini benar kejadian dekat tempat tinggal saya] Kalo Baby JA bagi2 kondom bagi orang yg riskan kena AIDS kan justru untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit mematikan itu. Mustinya di hargai dong, kok malah diprotes. 4. Akhirnya pak Aly apa gak tahu bahwa banyak orang yg melakukan seks bebas merasa PD, bahwa ia tidak akan menularkan virus HIV/penyakit kelamin ke pasangannya. Kan perempuannya baik2 dan sehat2 saja, kan cuma sesekali, gitu mereka berkilah. HIV/AIDS ini nggak kayak flu burung atau kena penyakit kencing tikus, langsung kena langsung sakit dan mungkin mati. Penyakit AIDS
Re: [wanita-muslimah] Dimoderasi atau diban?
Aisha berkata : Artinya ini akan membebani moderator, tapi itu salah satu kewajiban moderator yang bekerja gratisan alias gak dibayar. Itu sebabnya sebagai anggota, cobalah kita untuk saling membantu di milis ini dengan cara berdiskusi yang baik, beradab, gak pakai main ancam atau mencaci maki teman diskusinya. Bicara aja baik-baik, saling mengemukakan pendapat masing-masing dan jangan merasa lebih mulia, lebih kaya, lebih tahu, dll. = Jano - ko : Jano - ko menambahkan, termasuk yang harus mendapatkan sangsi adalah insan - insan yang melecehkan Allah SWT, Hadis, Sunah Rasul, Ulama (yang berpedoman kepada Al Qur'an,Hadis dan Sunah)silahkan rekan lain yang mau menambahkan.. Salam. -ooo0ooo- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Her, Ukhti Mia kan sudah menjelaskan sehingga pak Her menjadi lurus, tapi kok kelihatannya masih bengkok juga:) Yang saya tahu ya pak Her, di milis WM ini ada 2 sanksi yaitu dimoderasi dan diban. Dimoderasi itu anggota masih bisa posting tapi nanti oleh moderator dibaca dan dipilih, yang layak baca akan diloloskan dan yang tidak layak tidak akan diloloskan, mungkin dihapus. Artinya ini akan membebani moderator, tapi itu salah satu kewajiban moderator yang bekerja gratisan alias gak dibayar. Itu sebabnya sebagai anggota, cobalah kita untuk saling membantu di milis ini dengan cara berdiskusi yang baik, beradab, gak pakai main ancam atau mencaci maki teman diskusinya. Bicara aja baik-baik, saling mengemukakan pendapat masing-masing dan jangan merasa lebih mulia, lebih kaya, lebih tahu, dll. Sanksi lainnya diban alias dikeluarkan dari keanggotaan disini, mungkin ini karena kesalahan seperti melakukan pelecehan seksual terhadap anggota lainnya, bukan pelecehan fisik tapi pelecehan dengan kata-kata yang dikirim melalui email. Saya tidak tahu persis kesalahan seperti apa lagi yang membuat moderator memban anggota milis, disini jarang kok orang diban, dimoderasi juga jarang, seingat saya selama beberapa tahun disini hanya ada 2-3 orang, gak nyampe jumlah jari sebelah tangan. Jadi jangan kuatir pak Her, tulisan-tulisan orang yang dimoderasi jika tulisannya masih OK, tentunya akan muncul di milis ini. Gak tahu juga kalau orang yang dimoderasi melakukan kesalahan fatal sampai harus diban:) salam Aisha From : Herpribadi Dear ukhti Mia... Hehehetrimakasih atas pelurusannya. Maksud saya...beliau2 tersebut jangan di beri sanksi moderasi berupa pem-ban-an...gich. Salam / Her Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Moderasi dan ban itu nggak sama dong, Pak Her. Moderator harus melakukan moderasi, namanya juga moderator.Dan aku nggak inget siapa yang di-ban di WM, mungkin Jusfiq dan Amze Lea. salam Mia --- [EMAIL PROTECTED] wrote: Dan kepada moderator, saya berharap tidak perlu dilakukan moderasi terhadap beliau2 ini karena saya masih sangat membutuhkan kehadiran beliau2 ini. Salam Her [Non-text portions of this message have been removed] Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Pekanbaru miliki bus kota khusus perempuan
radityo, kalau bus kota sudah dipisahkan antara laki2 dan perempuan tentu tidak ada lagi kesempatan buat lelaki untuk dilecehkan kaum perempuan (kalau ada). nah kalau kaum laki-laki dilecehkan sesamanya sikat aja. Mosok gak berani sih. menurut saya bentuk2 pelecehan harus bisa dipidanakan karena termasuk tindak kriminal. biar gak ada yang dilecehkan lagi deh. karena pelecehan melanggar harkat kemanusiaan. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/18/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote: Komentar singkat: Semoga tidak kebablasen.. Perlu dipikirkan juga bagaimana dengan nasib kaum lelaki yang dilecehkan oleh kaum perempuan. Atau bahkan kaum lelaki yang dilecehkan oleh sesama jenisnya???
Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda waktu itu. dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari slamet. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/18/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Aishayasmina = Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis! == == == Al Qur'an [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan --- Jano - ko membantu mencerahkan : Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat organisasi atau insan yang lain .. Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan pelan-pelan. - http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14 Peran Karaton dalam Pengembangan Islam Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton.
Re: [wanita-muslimah] Women for Peace
On 2/15/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: PEREMPUAN UNTUK PERDAMAIAN WOMEN FOR PEACE Jano - ko usul Gimana kalau judulnyaMuslimah Mukmin For Peace , pasti asyiiikk banget. Salam. Mohon maaf usul TIDAK DITERIMA, karena sudah dipastikan TIDAK ASYIK ttd Panitia :=))
Re: [wanita-muslimah] Women for Peace
Bung Sir berkata = Mohon maaf usul TIDAK DITERIMA, karena sudah dipastikan TIDAK ASYIK == Jano - ko = Kasihan dechjano-ko turut bersdih sebagai anggauta milis wanita muslimah... Kalau gitu bikin sendiri aja seminar Milis Wanita Muslimah for Peace .semoga asyik.l Semoga nanti bung sir tidak akan mengatakan tidak asyik kepada seminar milis wanita muslimah. Anywei, teka - teka, yang bisa menjawab jano - ko traktir, apa arti dari kata Islamyahoo ? Salam - oo0ooo - SIR BATS [EMAIL PROTECTED] wrote: On 2/15/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: PEREMPUAN UNTUK PERDAMAIAN WOMEN FOR PEACE Jano - ko usul Gimana kalau judulnya Muslimah Mukmin For Peace , pasti asyiiikk banget. Salam. Mohon maaf usul TIDAK DITERIMA, karena sudah dipastikan TIDAK ASYIK ttd Panitia :=)) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] notes arjo pilang: tentang simposium pramoedya a. toer [2 -- selesai]
Notes Arjo Pilang: TENTANG SIMPOSIUM PRAMOEDYA A TOER 2. Tema umum simposium tentang Pramoedya A. Toer, kali ini dirumuskan oleh penyelenggara sebagai Indonesia Dalam Bumi Manusia. Yang menarik perhatianku dari simposium pertama setelah Pram meninggal diselenggarakan oleh lembaga-lembaga yang serius dan bersifat akademis ini adalah mendapatkan rincian permasalahan yang akan dibicarakan. Pertanyaan-pertanyaan apa yang akan dibicarakan. Kubaca bolak-balik susunan rencana acara yang dirangkum di bawah tema umum: Indonesia Dalam Bumi Manusia, berikut: 21 Februari 2007: Diskusi Generasi Muda Bicara Tentang Pramoedya (13.00-14.30) Diskusi dari mahasiswa untuk mahasiswa yang akan mengungkapkan bagaimana pemikiran-pemikiran Pramoedya memberi inspirasi dalam kerja dan karya para mahasiswa 21 Februari 2007: Diskusi Publik Generasi Muda, Bangsa dan Dunia (15.00-17.00) Diskusi santai yang menghadirkan pengamat dan praktisi dalam bidang sastra, bahasa, sejarah dan sosial kemasyarakatan ini akan mengungkapkan kaitan antara pemikiran-pemikiran Pramoedya dengan perkembangan bidang-bidang tersebut di masa kini. Dengan kemampuanku membaca acara tersebut di atas, tidak kudapatkan nama-nama pengamat dan praktisi yang akan berbicara. Yang menonjol dari acara di atas adalah pengangkatan generasi muda. Bagaimana generasi muda mendapatkan ilham dari Pram serta bagaimana mereka memahami pemikiran-pemikiran Pram di bidang sastra, bahasa, sejarah dan sosial kemasyarakatan [Apa sih beda sosial dan kemasyarakatan sehingga kata-kata sosial kemasyarakatan digandengkan?. Pertanyaan ini aku ketengahkan karena melihat penyelenggara simposium ini bukanlah orang awam dalam bahasa dan dunia akademi. Aku khawatir saja jika tidak menyertakan kata-kata asing, terasa kurang mentereng sebagai cerminan dari tersisanya -- kalau bukan dominasi -- suatu kompleks dan ujud dari kesukaan berorientasi ke negeri asing dalam dunia pemikiran dan mentalitas]. Memahami pemikiran seseorang kukira merupakan hal penting untuk mengenal seseorang. Usaha ini tidak terelakkan dari kegiatan mengenal lika-liku perjalanan pemikiran dan hidup seseorang itu sehingga menjadi jelas dalam konteks bagaimana pemikiran-pemikiran itu dilahirkan. Dengan demikian, ada kemungkinan melihat jelas apa keunggulan dan kelemahan seseorang -- dalam hal ini Pram. Sehingga Pram bisa dilihat sebagaimana adanya Pram. Mendudukkan Pram di tempatnya yang layak dan bukan menjadi suatu mitos. Mitos adalah suatu penjara pemikiran. Mempelajari seseorang, kukira, lebih bertolak dari maksud mendapatkan penyang pambelum [istilah Dayak Katingan: sangu spiritual dan pemikiran bagi menarungi kehidupan selanjutnya]. Mitos mengurung kita pada subyektivisme. Melihat masalah secara hitam-putih. Subyektivisme sering terjerat absolutisme [mutlakisme]. Tidak melihat hal-ikhwal dengan cara pandang satu pecah jadi dua. Absolutisme cenderung membunuh daya kritis dan melahirkan dewa. Apakah negeri, bangsa dan kehidupan memerlukan dewa? Dewa adalah jalan pintas dari suatu ketidakberdayaan pikir yang mandeg dan kosong, jika menggunakan istilah Alain Touraine , sosiolog Perancis dari l'Ecole des Hautes Etudes en Sciences Sosiales [l'EHESS], Paris. Berada di tengah-tengah kegalauan sejarah menyusul pemutihan sejarah oleh Orde Baru, maka aku melihat penting hadir sertanya sebagai penyelenggara Studi Klub Sejarah Universitas Indonesia dan Jaringan Kerja Budaya. Apalagi Jaringan Kerja Budaya dikenal dan memperkenalkan diri dan melalui kegiatan-kegiatannya memperlihat warnanya yang kritis dan khusus di dunia sejarah Indonesia kekinian. Rasanya, akan tidak mungkin memahami Pram secara relatif padan jika dilepaskan dari proses sejarah. Sastra Pram bukan sekedar masalah tekhnis menulis. Barangkali gaya penulisan Pram pun, sesungguhnya tidak lepas dari konteks sejarah dan keadaan sejarah pada waktu hidupnya. Dengan ini, yang ingin kukatakan bahwa mempelajari dan mengenal Pram, tidak terlepas dari mengenal sejarah kurun hidupnya. Menelusuri rincian acara simposium di atas, dengan segala usaha aku mencoba mendapatkan di mana masalah Anak Bangsa di Bumi Manusia Indonesia sebagai suatu bagian geografis ditempatkan. Dengan tema umum Indonesia Dalam Bumi Manusia, terkesan padaku masalah Anak Bangsa, anak manusia, di geografis Bumi Manusia bernama Indonesia, tidak ketahuan di mana tempatnya. Apakah ini suatu cara taktis menghindari operasi kekerasan dari kalangan yang anti komunis yang sering menyerbut dan merintangi kegiatan-kegiatan akademis serta pencarian alternatif? Masalah Anak Bangsa di Bumi Manusia bernama Indonesia, kiranya tak bisa dilepaskan saat kita membicarakan masalah Pram, pemikiran dan lika-liku perjalanannya kesastrawanannya. Sampai saat simposium tentang Pram ini diselenggarakan atau tepatnya direncanakan untuk dilangsungkan, secara hukum, karya-karya Pram dan sejumlah karya-karya teman-teman Lekra-n-a masih dinyatakan
Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam - Hero
Mas Wikan berkata : Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil presiden RI. Jano - ko = Dengan kata lain kita tidak boleh mengatakan saudara kita itu sebagai .atau ..atau...beliau - belai tersebut adalah darah biru, beriman, bertaqwa dll AND OUR HERO. :) KETERANGAN = hero itu artinya PAHLAWAN. Beliau tersebut mempunyai andil tegaknya NKRI, and jujur aja babe gue punya hubungan yang khusus dengan beliau, ini hanya pengumuman aja, jano-ko beruntung soalnya babe jano-ko dikuliahkan oleh Sultan HB IX, maksudnya yang membiayai kuliah babe gue adalah beliau. Sekali lagi jano-ko beruntung artinya jano-ko tidak melupakan jasa orang lain kepada keluarga jano-ko. Jangan khawatir mas wikan, ini sejarah ya, ayahku dulu waktu jadi komandan, perang melawan Belanda, pernah ketangkep and mau dieksekusi tembak ditempat, tapi karena bapakku itu pinter banget bahasa Belanda, beliau diskusi ama komandan belandanya, ech akhirnya beliau dilepas. Sekarang jaman pembangunan perdamaian, kita harus ngayomi semua bangsa di dunia...hiya enggak ? Satu lagi yang perlu dibahas adalah kata beruntung yang jano-ko ucapkan, apa arti kata beruntung tersebut kaitannya dengan Islam monggo...monggo...monggo.. And jangan lupa lho.banyak lho Ulama - ulama NU yang santun itu keturunan dari Karatonand jangan lupa lho tokoh lib itu mengambil ilmu islamnya dari ulama NU. Jadi insan lib itu harus berterimakasih kepada karaton..jangan lupa lho...jangan lupa lho. Ngono lhoo Malem aja dech. PS Mas Wikan bisa enggak mendalang tentang Raden Patah ? ayoo ree - oo0oo - Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote: setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda waktu itu. dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari slamet. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/18/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Aishayasmina = Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis! == == == Al Qur'an [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan --- Jano - ko membantu mencerahkan : Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat organisasi atau insan yang lain .. Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan pelan-pelan. - http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14 Peran Karaton dalam Pengembangan Islam Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi
Rani berkata : Hitam katakan hitam Putih katakan putih == Jano - ko : Ada insan yang memberitahu jano-ko sebuah hadis yang berbunyi Katakan yang benar sungguhpun ia pahit dan tidak digemari orang Jadi, marilah kita tegakkan kebenaran bersama - sama. Selamat malam. - ooo0ooo - Rani Kirana [EMAIL PROTECTED] wrote: Hitam katakan hitam Putih katakan putih Jano-ko dilabeli dengan gelar jakasembung adalah karena memang ndak pernah nyambung ; Mengapa orang-orang yang jujur harus mendapatkan penataran moral Islam, malah seharusnya Jano-ko yang ditatar lagi supaya ndak korslet ; Penataran moral Islam itu apaan..? emang seperti P4 di jaman Suharto dulu ya..? ada paket 40 jam..ada yg 100 jam..tergantung kebutuhan duh..kalo ikut penataran moral Islam dan penatarnya Jano-ko, bisa-bisa pesertanya stress semua, dan ndak ada yang lulus...:-) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau yang ini usul aja dech, diterima syukur, engga diterima ya gimana.insan-insan yang suka melabeli jano-ko dengan jakasembung itu harus mendapatkan penataran moral Islam. Kalau sudah lulus dari penataran moral Islam nanti akan ditraktir jano-ko. Selamat siang. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Fw: A LITTLE HUNGRY
A LITTLE HUNGRY . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Berpoligami di Hari Kasih Sayang
Komentar Abu Ade Armando: From: [EMAIL PROTECTED] Date: Fri Feb 16, 2007 4:44 pm Subject: Re: [mediacare] Berpoligami di Hari Kasih Sayang [EMAIL PROTECTED] Send Message Edit Membership Dear all, Saya, ade armando, sebenarnya agak sulit menanggapi beberapa tulisan di milis ini yang sebetulnya menyangkut diri saya yang menikah kembali. Masalahnya surat2 itu tidak ditujukan langsung pada saya, melainkan seolah-olah sedang membicarakan orang lain yang bukan anggota milis. Ada beberapa surat (yang saya ingat dari Aris dan John) yang memang menujukan surat itu pada saya, dan isinya positif (dalam arti menghargai kejujuran saya untuk mengatakan bahwa saya memang sudah menikah lagi). Saya agak kikuk juga untuk menjawab kedua surat itu, karena nanti dibilang 'pamer'. Tapi karena banyak peserta milis yang mengangkatnya lagi, saya rasa saya harus merespons: 1. Ya, saya saya sudah menikah lagi. 2. Saya tidak ingin membanggakan itu, karena pada dasarnya saya tetap menganggap poligami bukanlah pilihan ideal. Saya tetap menolak kalau itu dipromosikan, karena saya menganggap sebaik-baiknya perkawinan adalah perkawinan monogami seumur hidup. 3. Masalahnya, kita tahu hidup tidak selalu ideal. Saya tidak ingin bersecerita tentang proses atau perjalanan saya sehingga pada akhirnya saya memutuskan untuk menikah lagi, karena saya tidak ingin seperti meminta Anda memaklumi pilihan saya. Saya cuma akan bilang ini tak ada kaitannya dengan anak (karena saya sudah punya anak), dengan keinginan memiliki anak laki-laki (karena saya punya anak laki-laki), dengan kondisi istri saya (istri saya sehat), dengan kebutuhan seks (sama sekali nggak ada masalah), atau kebutuhan mencari daun muda. 4. Saya sadar ini bukanlah pilihan yang ideal, tapi ini adalah pilihan yang saya anggap paling benar dalam jalan hidup saya. Seperti saya katakan, perjalanan hidup saya membawa saya ke titik yang membuat saya percaya bahwa saya harus menikah dua kali. Ini adalah pilihan yang berat dan menyakitkan banyak orang yang saya cintai, tapi bukankah hidup tidak selalu berurusan dengan pilihan yang mudah dan menyenangkan hati semua orang? 5. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah bagaimana dalam kondisi yang jauh dari sempurna ini, saya meminimalkan efek buruknya. 6. Saya tentu tidak perlu meminta maaf kepada Anda semua. Tapi kalau karena pilihan saya ini, Anda akan menghujat saya, silakan. Saya hanya berharap bahwa ketika kita semua bicara pentingnya memperjuangkan pluralisme, kita benar-benar percaya akan pilihan-pilihan manusia sesuai dengan keyakinannya, kalaupun itu tidak sejalan dengan apa yang kita yakini. salam ade armando From: Titiana Adinda [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Sat Feb 17, 2007 10:33 am Subject: Sikap tdk konsisten Ade Armando ttg Poligami titianaadinda Dear All khususnya Pak Ade Armando, Aku mendapatkan email tulisan Bapak ini dari milis perempuan.Bapak diartikel yang dimuat di harian Republik tsb menujukan kalau Bapak Anti Poligami.Kenapa 3 Tahun kemudian Bapak melakukannya?Dimana tanggungjawab bapak sebagai akademisi.Jadi tolong buat lagi artikel yang justru kebalikan dari artikel bapak dibawah ini,tetapi justru menyarankan orang untuk berpoligami.Kan dari situ kita bisa menilai Bapak adalah orang yang tidak konsisten cara berpikir dan bersikapnya.Pakai bawa-bawa ayat Qur'an lagi diartikel Bapak tersebut. Meskipun dimilis ini banyak yang mendukung sikap poligami Bapak.Aku justru menolaknya.Untung Bapak sudah tidak lagi menjabat di KPI.Bagaimana kalo pejabat di KPI diisi oleh orang tidak konsisten seperti Bapak?dan aku tidak mau membayar gaji orang yang telah berpoligami.Bukankah KPI digaji oleh negara?dan aku adalah pembayar pajak yang taat kepada negara.Jadi wajar dong kalo aku tidak setuju negara membayar gaji Bapak di KPI. Terima kasih,mohon tanggapan Bapak. Salam, Dinda Rekans, Sekitar tiga tahun lalu, Bung Ade sempat menulis soal poligami di Republika. Sangat impresif. Dia menentang pemberian Poligami Award di tahun itu. Cocok untuk dijadikan kenangan hari ini. Salam, MH Sumber : http://www.republik a.co.id/kolom. asp?kat_id= 19 Sabtu, 19 Juli 2003 Piala Poligami Oleh : Ade Armando Pekan depan akan ada sebuah acara unik di Jakarta: pemberian Poligami Award 2003. Disponsori seorang pengusaha beristri empat, Puspo Wardoyo, acara ini akan memberi penghargaan kepada pelaku poligami terbaik. Memang saran ini akan terkesan terlambat: tapi apakah tidak sebaiknya penganugerahan itu dibatalkan saja? Puspo tentu saja punya hak penuh untuk beristri banyak dan mengeluarkan sebagian kekayaannya untuk sebuah acara yang, menurutnya, bertujuan menyosialisasikan bahwa poligami itu bukan tabu dan bisa memberi kebahagiaan. Namun, mengingat Puspo dan para istrinya senantiasa tampil dengan sosok yang merepresentasikan umat Islam, promosi semacam ini tampaknya hanya akan memperburuk kesalahpahaman tentang Islam. Tentu saja tidak
Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
Ikut nimbrung, VOC dulu belum menjajah kerajaan-kerajaan di Indonesia. Mereka masih bersikap sebagai pedagang dan mengadakan kerjasama dengan raja-raja, hanya saja dengan monopoli. Laut dijaga sehingga pesaing VOC tidak dapat berdagang dengan raja-raja itu tanpa melalui VOC. Sewaktu Belanda resmi menjajah Indonesia, mereka menaklukkan raja-raja dengan mengadu di antara keluarga mereka sendiri sehingga memperlemah kerajaan. Raja yang melawan Balanda juga ada seperti raja di Bali yang melawan dengan perang Puputan. Di Jawa. raja Mataram diadu di antara sesama keluarga dan kalau ada pihak yang kemudian meminta bantuan Belanda, ia akan diikat dengan perjanjian untuk tunduk pada aturan penjajah. Jadi tidak semua raja di nusantara dulu diam-diam saja. KM ---Original Message--- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: 02/18/07 17:00:05 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda waktu itu. dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari slamet. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/18/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Aishayasmina = Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis! == == == Al Qur'an [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan --- Jano - ko membantu mencerahkan : Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat organisasi atau insan yang lain .. Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan pelan-pelan. - http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14 Peran Karaton dalam Pengembangan Islam Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Ana setuju Abu Armando berpoligami
From: Titiana Adinda [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED] Date: Sun Feb 18, 2007 4:11 pm Subject: Tanggapan buat Pak Ade Armando ttg Poligami titianaadinda Offline Send Message Invite to Yahoo! 360° Edit Membership Dear All Khususnya Yth.Pak Ade Armando, Aku tetap pada pendirianku kalo Pak Ade adalah orang yang tidak konsisten.Tiga tahun yg lalu bilang X,tiga tahun berikutnya bilang Y.Aneh?Benarlah kalo panitia pemilihan anggota KPI tidak memilih Bapak untuk periode kali ini.Karena kalo Bapak sampai terpilih aku akan menyurati KPI keberatan atas terpilihnya Pak Ade Armando sebagai anggota KPI.Karena siapa tahu Pak Ade berani melakukan poligami karena sudah merasa cukup secara finansial untuk beristri lagi karena salah satunya digaji KPI. Bukannya Bapak dosen FISIP UI kan?Berarti Bapak kan pegawai negeri?Koq berani-beraninya sih menentang Peraturan bagi pegawai negeri untuk beristri lebih dari satu?Aku tahu begitu soalnya ada seorang temanku adalah mahasiswa Bapak di FISIP UI yang begitu mengidolakan bapak.Katanya,â€Pak Ade Armando itu dosen pujaanku deh,nyampein mata kuliahnya menarik,udah gitu dia seorang feminist lho,kan jarang laki-laki feminist.Aduh aku suka banget deh sama dia.Dia itu idola lho buatku,terutama ya itu karena dia sangat menghargai hak-hak perempuan dan anti poligami,feminist lagiâ€.Sekarang aku tanya ketemanku itu tentang pendapatnya ke Pak Ade yang ternyata udah berpoligami dia bilang,â€Ih aku benci bgt sama Ade Armando itu,dulu aku kira dia feminist dan anti poligami.Nggak tahunya...Nggak bisa juga dia menahan hawa nafsunya melihat perempuan lain.Aku sumpahin tuh org nggak selametâ€.Aku ketawa dengarnya.Pak Ade Armando yang dulu dipuja-puja oleh mahasiswinya sekarang dibenci gara-gara berani berpoligami.Ya itulah konsekuensi sosial tentang pendapat org yang tahu Bapak telah berpoligami.Resiko sih memang,apalagi Bapak sudah menjadi orang terkenal sekarang dan pernah menjadi pejabat publik lagi (Mantan anggota KPI). Bukankah sunnah Rasul bilang kalo pernikahan itu harus diumumkan?Kenapa Pak Ade Armando mau diam-diam?.Berarti menyalahkan sunnah Rasul dong?Ngomong-ngomong siapa sih istri Pak Ade Armando?Masih mudakah?Atau lebih tua?Kalo mau melihat teladan Rasulullah pastilah yang dipilihnya sudah berusia jauh lebih tua dan janda pula dan tidak mampu secara finansial.Kan setau aku Rasul dulu berpoligami karena kondisi sedang perang dan sebagai media untuk mendamaikan antar suku di jazirah Arab sana.Sekarangkan di Indonesia tidak ada perang antar suku dan kondisi aman.Jadi aku pingin tahu nih apa sih motivasi Pak Ade Armando nikah lagi?Semata-mata untuk memuaskan hawa nafsu belaka atau ada motif lain? Gerakan Perempuan di Indonesia pun Anti Pornografi Pak,jangan salah!Ingatkan waktu demonstrasi Aliansi Bhnneka Tunggal Ika,gerakan perempuan bersama masyarakat Anti RUU Pornografi dan Pornoaksi.Kan di spanduknya besar-besar ditulis ANTI PORNOGRAFI.Masa Bapak nggak lihat? Aku heran aja koq Bapak mau sih mengambil jalan poligami padahal istri Bapak sehat dan bisa menghasilkan keturunan.Apa Bapak ketika memutuskan berpoligami bertanya kpd anak-anak?Anak-anak juga punya HAK lho Pak bukan saja istri Bapak.Aku jadi teringat seorang teman kecilku.Dia amat marah dan sedih karena Ayahnya menikah lagi.Dia tidak dimintai pendapatnya.Dia jadi amat membenci ibunya yang baru.Sampai sekarang dia trauma dan memutuskan untuk tidak mau menikah.Karena takut nanti suaminya akan berpoligami. Ya udah deh gitu aja emailku.Toh email ini tidak akan merubah keputusan Bapak untuk menikah lagi.Tetapi sesama muslim aku sudah menjalankan tugasku untuk memberitahukan/menegur Bapak.Meskipun secara personal aku tidak mengenal Bapak.Aku hanya tahu Bapak dulu adalah anggota KPI.Terima kasih untuk jawabannya. Salam, Dinda = Dinda yang terhormat, Kalau Anda menganggap saya tidak konsisten, ya tidak apa-apa. Kalau Anda tidak akan mendukung saya menjadi anggota KPI, ya juga tidak apa-apa (Lagipula, saya memang sudah tidak terpilih kembali kok) Tapi pertama-tama, saya harus katakan bahwa sebenarnya dalam hidup orang memang bisa berubah. Apalagi bila kita terus belajar, seringkali kita menemukan hal-hal baru, penjelasan-penjelas an baru yang dapat mengubah sikap-sikap kita sebelumnya. Saya justru menyarankan agar kita tidak fanatik berpegang pada satu pendapat dan menutup mata dan telinga pada pendapat lain yang berbeda. Sebagai contoh, saya dulu misalnya sama sekali tidak bisa menerima pornografi. Sekarang, saya menganggap bahwa yang terpenting adalah kalaupun pornografi itu diizinkan, pornografi harus ditawarkan hanya di tempat-tempat terbatas dan tidak boleh memuat materi yang mengandung kekerasan terhadap perempuan atau menampilkan model anak-anak. Poin saya, perubahan adalah sesuatu lazim. Sebagian orang bahkan bisa berpindah agama, atau menjadi kehilangan
[wanita-muslimah] maaf
Posting yang kemarin gambarnya (bukan atasmen) ternyata tidak masuk. Gambarnya adalah anak kecil (sepertinya belum 1 tahun dan masih digendong ibunya) yang menyedot puting patung perempuan yang dadanya terbuka. Maaf saya lupa kalau di milis ini gambar tidak dapat masuk. KM
[wanita-muslimah] Re: Berpoligami di Hari Kasih Sayang (buat Ida)
Quote: .. Poligami bukanlah suatu yang sentral dalam Islam. Dia bukan merupakan kewajiban, dan di sisi lain bukan suatu yang haram. Bagi para pendukungnya, poligami juga tidak bisa dilihat secara eksklusif di ruang kosong. Meski diperbolehkan, poligami tidak bebas dari ajaran dan hukum Islam yang lain: hukum waris perempuan dan anak, pengakuan sosial, konsep Islam tentang keadilan dan seterusnya. Menurut saya, tidak bisa seorang lelaki melakukan poligami hanya dengan dalih agama membolehkan atau karena Nabi melakukannya. Banyak lelaki Islam secara manipulatif mengatakan bahwa poligami adalah ibadah, mengikuti sunnah Nabi. Ini ngawur dan jahat. .. Contoh dialog soal Poligami yang 'berbobot'.. :-) Saya sepakat dengan Bang Farid, khususnya soal 'ngawur dan jahat'nya pihak yang melulu berdalih soal dibolehkan agama dan Nabi melakukannya.. Artinya, (ajaran) agama menjadi instrumen penekan kalangan lain yang berbeda pandangan/penafsiran. Sikap gentle-man amat diperlukan dalam mengambil tindakan.. dengan segenap argumen pembelaan yang logis dan ksatria.. Stop 'menggunakan' Tuhan sebagai beking secara serampangan.. Yang mengakibatkan pihak lain malah menjadi antipati terhadap Tuhan dan ajaran agama itu sendiri.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K -- Forwarded message -- From: Farid Gaban Date: Feb 18, 2007 4:50 PM Subject: Re: Berpoligami di Hari Kasih Sayang (buat Ida) Ida, Perkawinan (poligami atau monogami) adalah KONTRAK, sebuah perjanjian. Dia merupakan instrumen perempuan atau lelaki untuk mencapai kebahagiaan. Saya setuju, ada banyak penafsiran tentang teks dalam Al Quran dan Hadist yang hegemonik laki-laki. Penafsiran-penafsiran seperti ini layak dibongkar. Keberdayaan perempuan, menurut saya, dicerminkan oleh kemampuannya untuk secara independent memilih, termasuk memilih setuju poligami. Perempuan berhak memilih pekerjaan, memilih suami, memilih model keluarga ideal dan seterusnya. Semua faktor (sosial, ekonomi, hukum, politik, budaya) yang menghalangi perempuan untuk memilih secara independent perlu diperjuangkan untuk dihilangkan. Perempuan yang terpaksa menjual tubuhnya karena himpitan ekonomi (tidak hanya hanya pelacur pinggir jalan, tapi juga model iklan dan sales promotion girls), misalnya, adalah juga perempuan yang tidak independen. Faktor ekonomi seperti kemiskinan juga harus diperjuangkan untuk dihilangkan untuk mencegah munculnya penjualan dan eksploitasi perempuan. Masdar Mas'udi adalah salah satu yang berusaha membongkar penafsiran-penafsiran sempit yang hegemonik itu. Dia mendukung penafsiran bahwa seorang perempuan boleh memimpin (ketika banyak orang Islam mengharamkan Megawati Soekarnoputri jadi presiden); dia juga setuju perempuan memperoleh waris sama besar dengan lelaki. Dalam hal itu, saya sependapat dengannya. Tidak ada toleransi yang tulus dari perempuan, jika tidak ada toleransi yang sama dari kaum lelaki. Saya bukan suami yang baik, dan bukannya tidak pernah membuat kesalahan. Tapi, saya selalu berusaha untuk menghormati istri saya, termasuk pilihan-pilihannya, bahkan dalam soal praktek beragama. Saya tidak pernah meminta, apalagi memaksa, istri saya memakai jilbab atau membaca teks-teks yang mendukung poligami. Saya membolehkan dia pergi ke mana suka, meski tanpa izin saya, dan menjalankan kegiatannya secara independent, atau mencari ilmu setinggi-tingginya. Hegemoni tidak hanya muncul dari penafsiran sempit terhadap agama, tapi juga konvensi-konvensi sosial, termasuk bahkan konstruksi sosial yang dipromosikan kaum feminis di Barat. Kritik orang terhadap poligami justru meletakkan poligami seolah-solah merupakan isu sentral dalam Islam. Padahal poligami nampaknya juga bukan merupakan isu yang menjadi kepedulian mayoritas Muslimah. Lihat hasil studi Gallup Poll ini: http://media.gallup.com/WorldPoll/PDF/PerspectivesOfWomenInTheMuslimWorld.pdf Ketika perempuan muslim ditanya, dalam pertanyaan terbuka, tentang apa saja yang menjadi kerisauan mereka yang utama, jawaban mereka: a lack of unity among Muslim nations, violent extremism, and political and economic corruption. Saya kira hasil studi ini menunjukkan adanya gap besar antara pandangan kaum feminis di Barat dengan kaum Muslimah yang katanya ingin mereka perjuangkan hak-haknya. Isu tentang jilbab atau poligami yang sering dipandang sebagai simbol penindasan terhadap perempuan Islam tidak secara signifikans muncul dalam studi itu. [Studi ini tidak dengan sendirinya bisa menjadi dalih menolak semua bentuk perjuangan kaum feminis untuk pemberdayaan perempuan. Soalnya adalah prioritas: mana yang harus didahulukan, dan pemberdayaan seperti apa yang dibutuhkan]. Poligami bukanlah suatu yang sentral dalam Islam. Dia bukan merupakan kewajiban, dan di sisi lain bukan suatu yang haram. Seperti perkawinan normal, dia hanya merupakan salah satu sarana/instrumen bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan. Bahkan jika seorang perempuan memilih hidup sendiri, tanpa kawin tapi bahagia, biarlah itu menjadi
[wanita-muslimah] Balasan: artikel
medan_tea [EMAIL PROTECTED] wrote: ass.ana adalah seorang pelajar yang lg menuntut ilmu,ana lagi kelimpungan untuk mencari artikel yang berkenaan dngn feminisme menurut islam Coba antum gabung di milis wanita muslimah. Emailnya: wanita-muslimah@yahoogroups.com wass, indonebia - Sekarang dengan penyimpanan 1GB http://id.mail.yahoo.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Ni'mat Allah (Tafsir surat al-Quraish)
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU [Kolom Tetap Harian Fajar] 173. Ibadah Haji, Napak Tilas Nabi IbrahimAS Barangkali tulisan ini ada manfaatnya utamanya bagi Jama'ah Calon Haji yang masih menunggu paspornya di asrama haji. Yaitu bacaan satu halaman tentang pengertian dan pelaksanaan Ibadah Haji. Al Hajju sama artinya dengan Al Qasdu yang berarti pergi kepada seseorang atau suatu tempat dengan maksud tertentu. Sedangkan pengertian menurut Syari'at adalah seseorang pergi ke Tanah Haram (Makkah dan sekitarnya: 'Arafah, Mina) pada waktu yang telah ditetapkan untuk melaksanakan 'ibadah. Waktu tertentu yang dimaksud adalah: Asyhuru lHajji Syawwa-lun wa DzulQa'dati wa 'Asyrun min DzulHijjati, bulan-bulan Haji: Syawwal, DzulQa'dah dan 10 hari bulan DzulHijjah (R.B.). Rukun Haji yaitu: Ihram, Wuquf di 'Arafah, Thawaf Ifadhah, Sa'i dan bercukur. Ihram adalah dalam keadaan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dikerjakan (termasuk berpakaian). Wuquf di Arafah yakni berada di Arafah pada 9 DzulHijjah. Thawaf adalah mengelilingi Ka'bah 7 kali, 3 putaran pertama dikerjakan dengan berlari-lari kecil dan 4 putaran terakhir dikerjakan dengan berjalan biasa. Sa'i adalah berjalan antara bukit kecil Safa dengan Marwah dan ada jarak tertentu ditempuh dengan berlari-lari kecil. Jika Thawaf terputus karena masuk waktu shalat wajib, maka sesudah shalat wajib dapat dilanjutkan dengan menambah jumlah putaran. Lain halnya dengan Sa'i, jika terputus harus mengulangi dari awal kembali, tidak boleh menambah. Wuquf di 'Arafah mengingatkan kita akan bertemunya Kakek dan Nenek kita Adam dan Hawa setelah sekian lama berpisah. Keduanya bertemu kembali di Jabal Rahmah sebuah bukit yang terletak di Padang 'Arafah. Thawaf 7 kali mengingatkan kita akan apa yang telah dilakukan oleh Nabi Ibrahim AS dan Isma'il (belum menjadi Nabi). Pada waktu membangun kembali Ka'bah keduanya berkeliling 7 kali barulah selesai membangun. Ka'bah disebut pula Bayt al-'Atiyq (Rumah Antik), karena merupakan bangunan yang tertua di dunia ini. Dibangun oleh Kakek dan Nenek kita Adam dan Hawa, namun telah hilang tatkala banjir pada zamannya Nabi Nuh AS. Pada zaman Nabi Ibrahim AS hanya tinggal bekasnya berupa dasar Ka'bah. Nabi Ibrahim AS dapat mengetahui lokasinya atas petunjuk Malaikat Jibril AS, yaitu pada gundukan tanah yang lebih tinggi dari sekitarnya. Dalam bertawaf mengelilingi BaituLLah, disunatkan pula mencium batu hitam (Hajar al-Aswad) RasuluLah bersabda: Sesungguhnya yang kulakukan (mencium Hajar al-Aswad) ini adalah apa yang pernah dilakukan oleh Ibrahim dan anaknya, janganlah kalian menjadikannya sebagai kewajiban dalam berhaji (HR Abu Dawud). Nama Hajar al-Aswad diberikan oleh Nabi Ibrahim AS. Memcium Hajar al-Aswad dapat dilakukan secara lamngsung ataupun dari jauh secara tidak kangsung, cukup dengan mencium jari-jari/telapak tangan kemudian lengan dijulurkan dengan menghadapkan telapak tangan ke arah Hajar al-Aswad. Mencium Hajar al-Aswad itu juga berupa napak tilas Nabi Ibrahim AS mencium batu hitam itu karena sukacita. Nabi Ibrahim AS menciumi batu tersebut dengan rasa suka dan gembira yang teramat sangat tatkala Ismail menceritakan kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pertemuannya dengan seorang lelaki tampan dan gagah yang telah memberikan baru hitam itu kepadanya. Tahukah engkau anakku, kata Nabi Ibrahim AS, siapakah lelaki tampan yang memberikan batu ini kepadamu?, itulah Malaikat Jibril AS yang menjelma menyerupai manusia biasa, dan batu ini adalah sisa yang tertinggal dari Bait al-Atiq yang dibangun oleh kakek dan nenek kita Nabi Adam AS dan Sitti Hawa, menjelaskan Nabi Ibrahim AS lebih lanjut.(*) Sa'i dari Safa ke Marwah 7 kali pulang balik mengingatkan kita akan Ibunda Hajar berlari-lari antara bukit Safa dan Marwah untuk mencari air. Ibunda Hajar tidak mendapatkan air di antara kedua bukit itu, melainkan air itu didapatkan keluar dari dalam tanah dekat tumit Isma'il yang masih bayi. Itulah air zam-zam yang kaya akan ion-ion mineral itu. Al 'Umratu berasal dari 'AMaRa yang berarti seseorang pergi mengunjungi suatu tempat. Pengertiannya menurut Syari'at berkunjung ke Makkah pada setiap waktu dan pada bulan Haji merupakan salah satu rangkaian ibadah Haji. Rukun 'Umrah ialah Ihram, Thawaf 'Umrah, Sa'i dan bercukur. Aplikasi rangkaian Haji dengan 'Umrah ada tiga: Haji dahulu baru 'Umrah (Ifrad), 'Umrah dahulu baru Haji (Tammatu') dan Haji dan 'Umrah dilakukan sekaligus (Qiran). Kedua aplikasi yang terakhir kena dam (denda). Pelaksanaan ibadah Haji dimulai pada Yawmu lTarwiyah yaitu pada 8 DzulHijjah. Disebut demikian karena pada hari itu RasuluLlah SAW dalam perjalanan beliau ke Arafah melepaskan dahaga (Tarwiyah) di Mina. Azh Zhahra wa l'Ashra Yawma tTarwiyati biMinay, shalat Zhuhur dan 'Asar pada hari Tarwiyah di Mina (R.B.). Sebelum Hari Tarwiyah yang mengambil Haji Tamattu' dan Qiran harus lebih dahulu membayar harga kambing 2 ekor di bank di Makkah. Seekor untuk
Re: [wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi
Terima kasih, saya belum izinkan Muammar punya account terpisah, karena saya merasa masih perlu mengontrolnya. Wassalam, HMNA - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 16, 2007 20:06 Subject: [wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? - Sanksi Moderasi Saya menghargai kebesaran hati Pak HMNA yang bersedia minta maaf. Sanksi moderasi tidak akan saya jatuhkan kepada Anda kalau Anda dan MQ punya account terpisah. Soal ini sudah berkali-kali banyak orang menyarankan. Karena tidak digubris, maka semua posting dari account yang sama menjadi tanggung jawab penggunanya. Sekali lagi saya menghimbau semua anggota milis untuk berdiskusi dengan beradab dan bertanggung jawab. salam, DWS =Moderator PS: Khusus jano-ko, teliti aja sendiri kronologinya, kebanyakan protes, ente gue moderasi sekalian :D =Diktator --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya minta maaf atas gaya Muammar yang dianggap keras itu. Itu disebabkan oleh karena ia tersinggung atas dasar kehomatan keluarga, karena asetjadi menghina saya dengan mengatakan saya berkeinginan jadi iblis, dan juga ancaman asejadi dengan katakeras juga: palu godam. Kalau moderator bersikap adil, mesti kepada asetjadi juga dimoderasi. Saya protes keras atas penghinaannya kepada saya yang mengatakan saya ini berkeinginan jadi iblis. Wassslam HMNA - Original Message - From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 15, 2007 23:28 Subject: [wanita-muslimah] MODERATOR: Bertikam dalam sarung? - Sanksi Moderasi salam, Dalam postingnya HMNA dan MQ ([EMAIL PROTECTED]) menggunakan kata-kata berkonotasi ancaman dan kekerasan berupa tantangan bertikam dalam sarung. Hal semacam ini tidak dapat ditoleransi dalam milis, dan moderator menjatuhkan hukuman moderasi untuk member tersebut. Kami menghimbau anggota-anggota milis untuk senantiasa berdiskusi dengan cara-cara yang beradab. salam, DWS =Moderator __ Apakah Anda Yahoo!? Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam http://id.mail.yahoo.com
Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
Bisa dibaca dalam karangan-karangan dari Dowes Dekker alias Multatuli. - Original Message - From: Wikan Danar Sunindyo To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, February 18, 2007 11:06 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda waktu itu. dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari slamet. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com On 2/18/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Aishayasmina = Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis! == == == Al Qur'an [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan --- Jano - ko membantu mencerahkan : Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat organisasi atau insan yang lain .. Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan pelan-pelan. - http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14 Peran Karaton dalam Pengembangan Islam Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton. -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.1/691 - Release Date: 2/17/2007 5:06 PM [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis
ini akur dengan sy.. Hati2 saja yg suka gonta ganti pasangan, mungkin bisa terkena AIDS, maka pakailah kondom. Kondom dan apapun kalo disalahgunakan maka akibatnya juga buruk. Jadi jangan kondomnya yg disalahkan tapi pelakunya. Begitu kesimpulannya, pak Aly :-) salam maaf, l.meilany maka dlm alquran : jauhilah ZINA! selanjutnya sy pernah menyarankan : isolasi saja org2 yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby ternyanta org mampu. Penyakit flu burung itangani pemerintah dengan cepat krn cepat membawa kematian lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids kenapa tdk. Beberapa tempat pengobatan traditional islami (Tabib ustadz)melayani pengobatan HIV dan sy PERNAH menyaksikan langsung saat diobati si perempuan pelacur ini.. selama 3 hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi tingkat HIVnya... Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek... Si Pelacur tsb senang .. dan lgsung pakai jilbab... smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P ustadz tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau kecil tp halal!. apakah ada rumah sakit khusus diindonesia menangani penderita HIV/terkena HIV/Aids..?? itulah tugas pemerintah dan ibu baby silahkan manyarankannya... tp dengan TDK membagi2 kan kondom di publik ; mungkin tempat yg tepat spt didiskotik, warung remang dll. skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha mau membagi2 kan kondom di publik dengan Mbak Baby misal dekat gerbang tol dengan slogan kurangi HIV/aids..?? slm, ali --- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Meidear, Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis sosial, Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang punya kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini. Orang itu biasanya takut karena tidak tahu, takut mengurus jenazah penderita AIDS karena tidak tahu cara mengurusnya, karena tidak tahu bahwa penularan virus HIV itu melalui cairan tubuh, karena tidak tahu bahwa bukan orang yang berzina dengan penderita HIV saja yang bisa terkena, dan banyak lagi ketidak tahuan lainnya. Maka kuncinya adalah iqra! bacalah, baca ayat suci Al Quran, baca juga ayat-ayat Tuhan di alam ini. salam Aisha -- From : L. Meilany 1. Pak Aly ini apa gak tau kondom itu juga di bikin di indonesia. 2. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom itu juga sebagai alat KB, resmi, legal. 3. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom juga dianjurkan di pakai untuk pasangan yg satunya kena penyakit bukan HIV/AIDS 4. Pak Aly apa gak tahu sepak terjang Baby Jim Aditya untuk urusan yg berhubungan dengan AIDS. Ada orang mati karena AIDS, gak ada seorangpun yg mau memandikan jenazahnya, Baby sendiri dan anaknya yg mengurus dari mulai memandikan sampai mengafaninya dan membawanya ke kuburan. [nggak usah AIDS, yg mati kena flu burung saja keluarganya dijauhi, disuruh minggat, ini benar kejadian dekat tempat tinggal saya] Kalo Baby JA bagi2 kondom bagi orang yg riskan kena AIDS kan justru untuk membantu mengurangi penyebaran penyakit mematikan itu. Mustinya di hargai dong, kok malah diprotes. 4. Akhirnya pak Aly apa gak tahu bahwa banyak orang yg melakukan seks bebas merasa PD, bahwa ia tidak akan menularkan virus HIV/penyakit kelamin ke pasangannya. Kan perempuannya baik2 dan sehat2 saja, kan cuma sesekali, gitu mereka berkilah. HIV/AIDS ini nggak kayak flu burung atau kena penyakit kencing tikus, langsung kena langsung sakit dan mungkin mati. Penyakit AIDS baru ketahuan bertahun-tahun kemudian itupun kalo dibawa ke dr/RS; kalo mati di rumah mana ada yg tahu??? Ada kisah di koran, seorang yg dulunya suka maksiat kemudian ia tobat, pergi haji kemudian ia meninggal tanpa ada yg tahu bahwa dia sudah kena AIDS. Belakangan isterinya positif kena, anaknya juga. Itu dalam kurun waktu 11-an tahun. Jadi mengapa begitu inosen? HIV/AIDS itu juga bisa terkena pada orang yg baik2, bermoral, yg rajin ibadahnya, pada bayi yg suci, pada anak2 yg tidak tahu apa2, seperti yg di katakan Aisha. Hati2 saja yg suka gonta ganti pasangan, mungkin bisa terkena AIDS, maka pakailah kondom. Kondom dan apapun kalo disalahgunakan maka akibatnya juga buruk. Jadi jangan kondomnya yg disalahkan tapi pelakunya. Begitu kesimpulannya, pak Aly :-) salam maaf, l.meilany -- From: Muhammad Aly Tuk Mas aset, Jangan menghina Nabi SAW dong.. bahaya bisa dipenggal lehermu he3...halal! Tuk Mas Wikan, Org jerman eropa ukuran kondomnya memang pas dengan maaf..burungnya.. jd sedikit cairan yg akan masuk ke vagina. sedangkan kondom di asia khususnya di indonesia dan india sekali lg maaf.. burungnya kecil2.. jd msh byk yg longgar dan sgt riskan byk yg tumpah ke vagina..
Re: [wanita-muslimah] Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Dari mbak Aisha : di dunia ini ada kenyataan hidup bahwa ada laki-laki tidak bertanggung jawab terhadap wanita-wanita dalam keluarganya. Contoh kecil seperti yang masih hangat kita diskusikan, kenyataan ada ibu-ibu rumah tangga dan bayi-bayi tertular HIV/AIDS ... dari sy : wah penyakit menular tdk hanya itu saja (HIV/aids).. dari sabun mandi juga bisa.. contoh spt penyakit kulit spt PANU maksudnya PANU. penyakit gatal2 sentuhan kulit istri suami juga bisa menular. slm canda... ali dari Mbak Flora, Jadi seandainya ada wanita yang sampai terlantar hingga terpaksa melacur untuk menyambung hidup, berarti laki2 dalam garis keluarganya tidak mengurusnya, laki2 itu berdosa karena tidak melaksanakan kewajibannya ini. ~~~ dari sy : Kesimpulannya benar...sy akur..! tp umumnya semua laki2 apalagi kakak sulung umumnya bertanggung jawab.. mungkin krn ketidakberdayaannya.. ia diam saja/bingung apa yg hrs diperbuat. Slm, ali Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Flora, Justru itulah kenyataan yang ada sekarang, kenapa ada para wanita dan juga laki-laki yang peduli terhadap wanita (disebut feminist? dan istilah ini tidak harus wanita kan?) dan mereka berusaha dengan berbagai cara untuk membantu yang teraniaya, minimal menyuarakan dengan berbagai cara melalui LSM, tulisan, dll tentang kenyataan poligami yang jadi menelantarkan istri-istri dan anak-anak, trafficking wanita dan anak-anak, istri-istri dan bayi-bayi yang tertular HIV/AIDS dari suaminya, dll itu karena di dunia ini ada kenyataan hidup bahwa ada laki-laki tidak bertanggung jawab terhadap wanita-wanita dalam keluarganya. Contoh kecil seperti yang masih hangat kita diskusikan, kenyataan ada ibu-ibu rumah tangga dan bayi-bayi tertular HIV/AIDS karena laki-laki yang tidak bisa jadi pemimpin, melindungi dan merawat anak istrinya, malah menularkan penyakit yang belum ada obatnya, ada saja orang yang dengan sadisnya mengatakan bahwa itu penyakit karena perbuatan dosa dan tidak perlu dibantu. Adanya kenyataan bahwa tidak semua pelacur ini adalah wanita yang memang suka berhubungan seks dengan banyak laki-laki, tapi ada juga yang karena tertipu dengan janji mau diperkerjakan sebagai pelayan restoran misalnya tapi lalu dipaksa germo jadi PSK, kalau sekedar germo mungkin banyak yang lari pulang, tapi bayangkan kalau wanita ini ditipu dan dibawa ke negara lain sebagai pendatang haram dan di tempat pelacuran dijaga germo dan premannya, mungkin sama tidak berdayanya dengan jugun ianfu, para wanita kita yang dipaksa tentara Jepang melayani kebutuhan seksual tentaranya. Apa pantas orang hanya teriak pelacur itu manusia pendosa yang terkutuk? Ada juga kenyataan TKW yang terpaksa pergi bekerja ke negeri lain karena keluarganya terlibat hutang akibat sawahnya kekeringan di musim kemarau dan kebanjiran di musim hujan, lalu TKW ini diperkosa majikannya, apa cukup hanya teriak bahwa dalam Islam, wanita harus pergi dengan mahramnya dan salah sendiri jadi TKW tanpa ditemani mahramnya? Itulah kenyataan dari beberapa contoh kecil, bahwa dunia ini tidak seindah yang kita harapkan, tidak semua laki-laki mampu jadi pemimpin, dan tidak seharusnya kita selalu berfikir jelek terhadap pelacur, penderita AIDS, TKW yang diperkosa, dll, sebab ada di antara mereka yang jadi korban, dimanfaatkan orang lain. salam Aisha -- From : Flora Pamungkas Men are the protectors and maintainers of women. QS4:34 IMHO ... Dilakukannya pekerjaan melacurkan diri oleh saudari-saudari kita, tentu tidak akan terjadi seandainya kaum pria melaksanakan tugas yang diberikan oleh Allah kepada kaum pria untuk melindungi dan menghidupi wanita sebagaimana dimaksud di QS 4:34. Dalam lembaga terkecil dari masyarakat, seorang pria harus menghidupi ibunya, isterinya, anak2nya, wanita sendirian yang adalah saudara perempuannya, neneknya, bibinya, sepupu perempuannya. Beban ini sangat berat, tapi Allah sudah mengukur kemampuan pria untuk melaksanakan tugas mulia ini. Maka Allah memberikan wewenang kepada pria sebagai pemimpin atas keluarganya, dengan memberi fasilitas yang lebih, misalnya dalam pembagian waris, dsb...dsb. Harap diingat bahwa pemimpin yg dimaksud Al Qur'an adalah BUKAN berprinsip DIKTATOR. Jadi seandainya ada wanita yang sampai terlantar hingga terpaksa melacur untuk menyambung hidup, berarti laki2 dalam garis keluarganya tidak mengurusnya, laki2 itu berdosa karena tidak melaksanakan kewajibannya ini. Jika tidak ada laki2 dalam garis keluarga wanita ini, maka seharusnya wanita ini dijamin kebutuhan hidupnya oleh pengelola negara. cmiiw... Wassalam, Flora [Non-text portions of this message have been removed] No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started. http://mobile.yahoo.com/mail
Re: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam
Pak Chodjim, Terimakasih untuk penjelasan. Mengenai Amerika, saya kira itu kelanjutan dari abad 15, tetapi sekalipun demikian John F Kennedy yang beragama Katholik pernah menjadi presiden USA.. Antara Katholik dan Gereja Orthodox Rusia pun agaknya ada perbedaan yang belum diselesaikan dan oleh karena itu alm. Paus yang lalu yang suka mengunjunginya umatnya diberbebagai negeri tidak mengadakan kunjungan ke Rusia. Wass, - Original Message - From: Achmad Chodjim To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 09, 2007 7:36 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam Bung Ambon, Ayat tersebut memang digunakan oleh ekstremis untuk menjadi landasan berdirinya negara Islam, meski di masa Rasul ayat tersebut diterapkan sebagai pembangunan negara yang Islami. Jadi, kalau mengikuti pemilahan jenis wahyu yang disampaikan kepada Kanjeng Nabi Muhammad, ayat 5:51 itu merupakan bagian dari Alkitab dan bukan bagian dari Alhikmah atau Alquran. Alkitab memang mengandung risalah kontekstual, sehingga ayat tersebut untuk mengokohkan umat yang telah dibentuk oleh Nabi. Namun demikian, kata wali di situ bukanlah bermakna pemimpin, akan tetapi sebagai perkoncoan. Oleh karena itu, dalam terjemahan Pickthall kata itu diingriskan friend, sedangkan dalam Yusuf Ali diterjemahkan friend and protector. Dalam Muhammad Asad kata wali dalam ayat itu diterjemahkan ally. Jadi, dalam kaitannya dengan kehidupan yang kontekstual pada waktu itu, ayat tersebut berfungsi untuk memberikan dukungan terhadap kaum muhajirin dan anshar yang menyatukan diri dalam Deklarasi Madinah. Mengapa Yahudi dan Nasrani tidak dijadikan in-group waktu itu? Sebab, Deklarasi Madinah telah dikhianati oleh kelompok Yahudi (waktu itu), dan mendapat dukungan dari kelompok Kristiani yang ada di Madinah (waktu itu). Bagaimana dengan kehidupan bernegara dewasa ini? Kalau saya melihat realitas bernegaranya Amerika, ternyata mereka belum bisa menerima koleganya yang Katholik untuk masuk dalam in-group mereka. In-groupnya adalah kaum Protestan, hehehe. Untuk ayat yang sifatnya ekslusif begini ya jangan terlalu. Bukankah setiap keluarga ada ekslusivitas... :) Wassalam, chodjim - Original Message - From: Sunny To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 09, 2007 3:34 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam Berbicara tentang demokrasi kompatibel, coba diperhatikan dulu apa yang ditulis dalam kitab suci Al Quran 5:51. - Original Message - From: Dana Pamilih To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 08, 2007 6:16 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam Terimakasih utk koreksi datanya. Dan ternyata hanya minoritas yg bisa berdemokrasi. Jadi hipotesa bahwa Islam paling siap demokrasi tidak ada dukungan data empirisnya? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. hisss, yg aku ajukan kan posting yg sebelumnya. dari delapan negara yg diteliti oom Hoffman. Azerbaijan, Bangladesh, Bosnia, Croatia, Georgia,Macedonia, Russia, and Turkey 2. Kalo masalah tingkat demokrasi sih, udah jelaslah, kan sebelumnya juga tertulis : Currently, 47 countries have citizenries composed of Muslim majorities. Mali was the only such country given a rating of free by Freedom House (2002) for the period from 2001 to 2002; of the remaining 46 countries, 28 were rated not free. During the same period, only 11 of the 47 countries were considered electoral democracies by Freedom House. Dana Pamilih wrote: Benarkah demikian? Dari 59 negara anggota OIC yg demokratis cuma Indonesia, Turki dan Malaysia. --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condrowahono masarcon@ . wrote: Herannya umat Islam malah lebih siap berdemokrasi, daripada pemeluk aggama tetangga [Non-text portions of this message have been removed] -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG Free Edition. Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.17.30/674 - Release Date: 2/7/2007 3:33 PM [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Teknologi yang Tak Berguna
Teknologi yang Tak Berguna Mawlana Syekh Nazhim Adil al-Haqqani an-Naqshbandi qs Dari buku The Path to Spiritual Excellence www.mevlanasufi.blogspot.com Bismillah hirRohman nirRohim Abad kedua puluh merupakan tempat yang subur untuk menanam apa saja, termasuk ide baik dan ide buruk. Dan pada awalanya, apapun yang keluar dari permukaan (tanah) semua terlihat sama, tak seorang pun tahu jika tanaman itu hanya rumput atau sebuah pohon. Tetapi kedatangan abad kedua puluh satu, semua ide palsu, semua ajaran setan mulai mengering dan mati, seperti rumput yang terkena panas matahari di musim panas, sementara pepohonan tetap berdiri tegak dengan kebesarannya dan terus tumbuh. Oleh sebab itu, sekarang mereka menipu orang dengan berbagai ide bodoh yang terlihat sama seperti yang lain. Tetapi jangan biarkan mereka menguasai kalian. Tunggu dan lihatlah, apa yang akan terjadi. Kita sekarang khawatir tentang apa yang akan terjadi, dan itu akan menjadi suatu perubahan yang besar, karena semua bangsa, umat manusia, keturunan Adam, percaya dan bergantung pada teknologi. Bagi mereka, teknologi seperti pilar utama yang menyangga atap rumah mereka. Pilar utama dari seluruh dunia adalah teknologi, dan pilar itu akan hancur, kolaps, dan atap dari seluruh gedung akan hancur. Hal ini penting untuk diketahui. Dan kalian dapat membayangkan bahwa apa yang akan terjadi ketika teknologi berakhir. Itu artinya adalah bahwa apa yang sekarang kalian sebut peradaban akan berakhir. Seluruh peradaban dari negri barat yang begitu bangga dengan teknologi mereka akan hancur lebur ketika teknologi mereka mati, ketika pilar itu, yang menjaga peradaban mereka kini hancur. Kalian tidak akan sanggup untuk bergerak satu langkah di luar rumah kalian untuk membawa sesuatu atau mengambil sesuatu, kalian tidak dapat menggunakan listrik, kalian tidak dapat menggunakan air. Dan gedung-gedung tinggi ini... siapa yang dapat terbang ke lantai enam, lantai sepuluh, dua puluh, delapan puluh, lantai seratus? Kalian harus mulai di pagi hari untuk sampai ke sana di sore hari. Dan kemudian akan menjadi gelap, kalian tidak dapat melihat siapa yang berhadapan dengan kalian di tangga. Tidak ada satpam, tidak ada keamanan. Kekacauan yang timbul setelah teknologi yang tak berakal itu sangat mengerikan. Jutaan orang akan meninggal. Ke mana mereka dapat pergi? Itu berada dalam pertengahan musin dingin, semua tempat membeku, dan tak seorang pun dapat pergi dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Ke mana kalian akan pergi? Apa yang akan kalian lakukan? Tak ada air, tak ada listrik, dan tidak ada api. Saya berpikir bahwa di sini, di Cyprus, Turki rumah-rumah kami begitu sederhana, tak perlu elevator. Tetapi, dengan bodoh, di kota mereka mulai membangun gedung-gedung tinggi, dari beton, seperti tinggal didalam oven di musim panas dan udara di musim dingin seperti didalam kulkas. Bagaimana kalian dapat hidup seperti itu? Dan orang-orang tidak dapat bergerak tiga langkah tanpa mobil mereka, tetapi mobil-mobil tidak akan dapat bergerak, bagaimana mereka bisa pergi dari satu tempat ke tempat lain? Orang-orang saat ini tidak terbiasa untuk hidup dengan menekan tombol. Dan air, itu berasal dari tiga ratus hingga empat ratus kaki di bawah, bagaimana ia bisa naik ke permukaan? Tak ada listrik. Oleh sebab itu, Saya mencari tempat untuk pindah, di mana air akan mudah di dapat untuk digunakan dan diminum. Daerah pedesaan di mana pun akan lebih aman dan bersih. Wa min at Tawfiq Wassalam, arief hamdani HP. 0816 830 748, 0888 133 5003 Note : dapatkan Ceramah Mawlana Syaikh Hisham Kabbani dalam bentuk DVD, VCD, CD dan buku-buku Best Seller di www.mevlanasufi.blogspot.com - TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis
Mas Aly, sedikit ikut campur: Penyakit yang memerlukan isolasi hanyalah yang mudah menular melalui udara, atau sifat penyakit yang membuat penderita tidak tahan terhadap keributan, atau penyakit itu membuat penderita lain akan merasa terganggu kenyamanannya HIV/AiDS tidak memenuhi syarat itu jadi tidak perlu diisolasi. Kalau penderita HIV harus diisolasi, mengapa penderita hepatitis B, penderita sifilis, kencing nanah (G.O) tidak diisolasi? Semua itu mempunyai cara penularan yang serupa dengan HIV, terutama hepatitis B. Obat untuk menyembuhkan HIV hingga kini belum ada. Yang ada hanya obat penghambat pertumbuhan virus HIV di dalam tubuh penderita. Itupun tidak semua penderita HIV perlu diberi obat tersebut. Hanya jika jumlah sel darah putihnya sudah cukup rendah sehingga mudah untuk menjadi AIDS. Salam KM ---Original Message--- M. Aly: maka dlm alquran : jauhilah ZINA! selanjutnya sy pernah menyarankan : isolasi saja org2 yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby ternyanta org mampu. Penyakit flu burung itangani pemerintah dengan cepat krn cepat membawa kematian lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids kenapa tdk. Beberapa tempat pengobatan traditional islami (Tabib ustadz)melayani pengobatan HIV dan sy PERNAH menyaksikan langsung saat diobati si perempuan pelacur ini.. selama 3 hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi tingkat HIVnya... Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek... Si Pelacur tsb senang .. dan lgsung pakai jilbab... smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P ustadz tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau kecil tp halal!. apakah ada rumah sakit khusus diindonesia menangani penderita HIV/terkena HIV/Aids..?? itulah tugas pemerintah dan ibu baby silahkan manyarankannya... tp dengan TDK membagi2 kan kondom di publik ; mungkin tempat yg tepat spt didiskotik, warung remang dll. skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha mau membagi2 kan kondom di publik dengan Mbak Baby misal dekat gerbang tol dengan slogan kurangi HIV/aids..?? slm, ali __ . [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - RAYAKAN BERSAMA HARI RAYA NASIONAL IMLEK
Kolom IBRAHIM ISA Minggu, 18 Februari 2007 RAYAKAN BERSAMA HARI RAYA NASIONAL 'IMLEK' Bersama-sama, - seluruh bangsa, seantero nasion ini, merayakan Hari Raya IMLEK. Memang begitulah seyogianya. Begitulah seharusnya bangsa ini sebagai nasion yang berbudaya, yang tidak mengidap 'chauvinisme' dan rasisme terhadap warga negara sendiri yang berasal dari etnis-lain. Tibalah waktunya bagi bangsa kita untuk saling menghargai dan saling menghormati masing-masing adat istiadat, tradisi dan budaya setiap etnis anggota keluarga nasion Indonesia. Sudahlah tiba masanya, istilah 'pribumi' dan 'non-pribumi' dengan aneka-ragam interpretasinya, dihapuskan dari fikiran rasis dan diskriminatif yang masih melekat pada masing-masing suku bangsa kita. Terutama pada pejabat dan penguasa dimanapun ia berada. Sudahlah tiba saatnya meningkatkan kesadaran berbangsa, kesadaran ber-BHINNEKA TUNGGAL IKA. Agar kata-kata dan semboyan indah itu, tidak sekadar tercantum menghiasi UUD dan Lambang Negara Republik Indonesia, tidak tinggal di atas kertas belaka, tetapi diberlakukan d a l a m k e h i d u p a n n y a t a s e h a r i h a r i, lebih-lebih lagi dalam kehidupan politik bernegara. Hanyalah dengan demikian bangsa ini bisa tumbuh dan berkembang dengan mantap serta sehat mendewasa. Bersama merayakan Hari Raya Imlek. Adalah sama halnya dengan Bersama Merayakan Hari Raya Tahun Baru, Bersama Merayakan Hari Lebaran. Bersama Berbhnineka Tunggal Ika. Dengan demikian kita tidak ber-'icak-icak'. Berpura-pura saja, menipu diri sendiri! *** Sejauh ingatan ke 'tempo dulu', ketika orang Belanda masih menjadi penguasa negeri terindah di dunia, yang sekarang kita kenal dengan nama IMLEK, dulu namanya, menurut logat Betawi, disebut 'Taon baru Ciné'. Sedangkan yang sudah sejak lama juga kita rayakan sebagai Hari Raya Tahun Baru, dulunya di kampung-kampung di Jakarta dikenal sebagai 'Taon Baru Belandé'. Revolusi Kemerdekaan Indonesia yang sangkakalanya bergema dari Jalan Pengangsaan Timur 56, Jakarta, oleh proklamator Sukarno dan Hatta, pada tanggal 17 Agustus 1945, telah membuka lembaran baru dalam sejarah Indonesia. Bangsa kita telah merdeka. Berbagai suku-bangsa kita seperti suku bangsa Jawa, Sunda, Melayu, Minang, Batak, Madura, Aceh, Makasar, Bugis, Minahasa, Maluku, Timor, Flores, Bali, Papua, dan banyak lainnya, kemudian yang berasal etnis Tionghoa, etnis asal Arab, etnis asal Belanda, etnis asal India, Pakistan, dll telah sama-sama menyingsingkan lengan baju, berjuang bersama, mengalirkan keringat, mengujurkan darah, berkorban demi Indonesia Baru yang ber-Bhinneka Tunggal Ika dan ber-Pancasila. Semua punya peranan, menurut kemampuan dan situasinya. Masing-masing telah memberikan sumbangannya. Kita juga mengenal nama-nama asal etnis Tionghoa seperti a.l.Siauw Giok Tjhan, Tjoa Sek Ien, Tan Po Goan, Tan Ling Dji, Oei Tjoe Tat, Yap Tiam Hin, John Lie, dll yang telah memberikan seluruh hidupnya demi usaha kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah pejuang-pejuang kemerdekaan yang tidak bisa dihapuskan namanya dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. *** Sejak 1965 , Jendral Suharto dengan rezim Orbanya, telah memutar kembali jarum sejarah kemajuan bangsa kita. Politik dan kebijakan Orba telah sangat merusak persatuan bangsa yang telah digalang dan dikembangkan dengan susah payah, oleh para 'founding fathers' bangsa. Politik anti-Tionghoa yang sudah lama dikonsep oleh golongan Kanan AD TNI, berkembang subur, merajalela sejadi-jadinya, begitu ia menjadi kebijakan dan politik resmi pemerintah Orba. Politik anti-Tionghoa tsb terus berlangsung, sampai jatuhnya Presiden Suharto. Masih segar di dalam ingatan masyarakat, betapa media dan pers, nama-nama jalan serta toko-toko tidak boleh menggunakan bahasa dan kata Tionghoa. Masih teringat betapa semua sekolah Tionghoa ditutup, dan bahasa Tionghoa dilarang, - - - - sampai-sampai nama-nama Tionghoapun, - - - - sesuatu yang bersifat amat pribadi dan merupakan hak azasi manusia yang paling elementer, itupun, dengan berbagai cara dipaksakan supaya diganti dengan nama 'pribumi' , nama Indonesia 'asli' . Poltik penindasan dan pembelengguan terhadap kebiasaan, adat istiadat serta tradisi budaya Tionghoa, bertujuan a.l untuk mengakhiri pengaruh budaya Tionghoa terhadap yang mereka namakan 'bangsa pribumi' Indonesia. Anéh kedengarannya, begaimana mungkin, bahwa, pada masa ketika ide-ide pencerahan dan demokrasi berkumandang di mancanegara, namun, di negeri kita bisa terjadi penindasan terhadap adat istiadat, tradisi dan budaya etnis tertentu bangsa sendiri, kongkritnya bangsa Indonesia asal etnis-Tionghoa. *** Sejak jatuhnya rezim reperesif Orba, meski masih begitu banyaknya kekurangan dan kendala yang memperlambat bahkan berusaha merintangi pelaksanaan tuntutan reformasi dan demokratisasi, namun, - - - hati kita menjadi lega, semakin optimis melihat haridepan bangsa ini.
Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
belanda melalui VOC (BUMN - belanda) tidak pernah sepenuhnya tentram dan tenang menjajah indonesia, selalu ada perlawanan dari waktu ke waktu meski bersifat sporadis dan kedaerahan. Sebut saja sultan Hasanuddin, Sultan Badaruddin, Monarki Aceh, Kalteng, kaltim, kalsel, Gowa, Tertane, Tidore, Sisingamangaraja, Monarki Banten; semua melakukan perlawanan tapi kebanyakan 'kalah' karena kalah tak tik dan persenjataan. Mereka banyak memenangkan 'pertempuran' tapi kalah dalam 'perang'. salam On 2/18/07, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Ikut nimbrung, VOC dulu belum menjajah kerajaan-kerajaan di Indonesia. Mereka masih bersikap sebagai pedagang dan mengadakan kerjasama dengan raja-raja, hanya saja dengan monopoli. Laut dijaga sehingga pesaing VOC tidak dapat berdagang dengan raja-raja itu tanpa melalui VOC. Sewaktu Belanda resmi menjajah Indonesia, mereka menaklukkan raja-raja dengan mengadu di antara keluarga mereka sendiri sehingga memperlemah kerajaan. Raja yang melawan Balanda juga ada seperti raja di Bali yang melawan dengan perang Puputan. Di Jawa. raja Mataram diadu di antara sesama keluarga dan kalau ada pihak yang kemudian meminta bantuan Belanda, ia akan diikat dengan perjanjian untuk tunduk pada aturan penjajah. Jadi tidak semua raja di nusantara dulu diam-diam saja. KM ---Original Message--- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: 02/18/07 17:00:05 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda waktu itu. dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang dilakukan oleh pemerintah Belanda. Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari slamet. salam, -- wikan http://wikan.multiply.com
Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis
Obat untuk menyembuhkan HIV hingga kini belum ada... betul tdk ada obatnya... maksud sy tabib ustad tsb telah mengurangi cairan HIV yg ada... kadang dokter spesialist pun berobat keluarganya ke tabib spt ini kalau suatu penyakit memkan waktu yg lama atau tdk juga sembuh2 di RS Indonesia. pengobatan isolasi mungkin lebih ketat.. sebenarnya berobat jalanpun tdk masalah...hy perlu pengawasan supaya tdk jajan dan tdk dijajan ... maka tabib ustad tsb hanya meminta kepada pasien pelacur tsb hanya di dlm kamar saja selama 3 hari di tempat pengobatannya. Cara dikarantina si pelacur tsb dengan harapan dpt meminimal tingkat HIV dan sdr2nya/teman2nya juga ustad tabib tersebut mengarahkan ke jalan Alloh yg positif... siapa tahu bisa berubah ke yg jalan lurus... slm, --- Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Aly, sedikit ikut campur: Penyakit yang memerlukan isolasi hanyalah yang mudah menular melalui udara, atau sifat penyakit yang membuat penderita tidak tahan terhadap keributan, atau penyakit itu membuat penderita lain akan merasa terganggu kenyamanannya HIV/AiDS tidak memenuhi syarat itu jadi tidak perlu diisolasi. Kalau penderita HIV harus diisolasi, mengapa penderita hepatitis B, penderita sifilis, kencing nanah (G.O) tidak diisolasi? Semua itu mempunyai cara penularan yang serupa dengan HIV, terutama hepatitis B. Obat untuk menyembuhkan HIV hingga kini belum ada. Yang ada hanya obat penghambat pertumbuhan virus HIV di dalam tubuh penderita. Itupun tidak semua penderita HIV perlu diberi obat tersebut. Hanya jika jumlah sel darah putihnya sudah cukup rendah sehingga mudah untuk menjadi AIDS. Salam KM ---Original Message--- M. Aly: maka dlm alquran : jauhilah ZINA! selanjutnya sy pernah menyarankan : isolasi saja org2 yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby ternyanta org mampu. Penyakit flu burung itangani pemerintah dengan cepat krn cepat membawa kematian lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids kenapa tdk. Beberapa tempat pengobatan traditional islami (Tabib ustadz)melayani pengobatan HIV dan sy PERNAH menyaksikan langsung saat diobati si perempuan pelacur ini.. selama 3 hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi tingkat HIVnya... Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek... Si Pelacur tsb senang .. dan lgsung pakai jilbab... smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P ustadz tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau kecil tp halal!. apakah ada rumah sakit khusus diindonesia menangani penderita HIV/terkena HIV/Aids..?? itulah tugas pemerintah dan ibu baby silahkan manyarankannya... tp dengan TDK membagi2 kan kondom di publik ; mungkin tempat yg tepat spt didiskotik, warung remang dll. skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha mau membagi2 kan kondom di publik dengan Mbak Baby misal dekat gerbang tol dengan slogan kurangi HIV/aids..?? slm, ali __ . [Non-text portions of this message have been removed] Food fight? Enjoy some healthy debate in the Yahoo! Answers Food Drink QA. http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367
[wanita-muslimah] Tidur Nyenyak
Tidur Nyenyak Didalam kehidupan kita sehari-hari kita pernah menjumpai tindakan manipulatif, akal-akalan, tipu meslihat yang menyebabkan problem kejiwaan didalam diri manusia modern saat ini. Karena pada dasarnya tindakan seperti ini bertentangan dengan fitrah diri manusia. Pernah saya berjumpa dengan orang yang memiliki harta berlimpah tapi malam hari tidak bisa tidur nyenyak. Bahkan kalo tidur biasanya mimpi buruk dan sudah lama tidak bisa tidur nyenyak. Dia bertanya bagaimana supaya bisa tidur nyenyak. Saya katakan padanya, Sebenarnya bapak tahu jawabannya, cuman tidak berani menghentikannya karena takut akan kehilangan kesenangan hidup. sampai lama tidak pernah jumpa dengannya, belakangan saya bertemu dan dengan wajah penuh kegembiraan dia bercerita sudah berhenti dari aktifitas yang membuatnya gelisah dan bisa tidur nyenyak, sekarang lebih konsentrasi dibidang sosial. Hidup ini singkat, mencari harta sampai mati atau mencari kebahagiaan seumur hidup? Katanya sambil tertawa dengan begitu terasa hidup ini menjadi indah. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi
Pak Her, apakah Pak Her mendapat clue dari postingan moderator sebelumnya, bahwa mereka akan 'ban' atau melarang kehadiran seorang anggota yang ditegur? Maksut saya, kalau nggak ada cluenya sama sekali, berarti 'ban' ini ada dalam pikiran anda sendiri, yang kemudian anda proyeksikan ke moderator. Kalau suatu persangkaan yang ada dalam pikiran kita sendiri, lalu diproyeksikan ke orang lain, apakah namanya ini? Suuzon? Ketika kita sadar telah bersuuzon, maka kita tanyakan kepada diri sendiri, kenapa. Hasil refleksi kita tersebut boleh di-share ke kita- kita di WM untuk lesson learned, kalau mau. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear ukhti Mia... Hehehetrimakasih atas pelurusannya. Maksud saya...beliau2 tersebut jangan di beri sanksi moderasi berupa pem-ban-an...gich. Salam / Her Mia [EMAIL PROTECTED] wrote: Moderasi dan ban itu nggak sama dong, Pak Her. Moderator harus melakukan moderasi, namanya juga moderator. Dan aku nggak inget siapa yang di-ban di WM, mungkin Jusfiq dan Amze Lea. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi herpribadi@ wrote: Dan kepada moderator, saya berharap tidak perlu dilakukan moderasi terhadap beliau2 ini karena saya masih sangat membutuhkan kehadiran beliau2 ini. Salam Her - Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah kewajibannya. Pak Her, Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah dasarnya bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya? please;)) salam,
[wanita-muslimah] Sholat Qiyamul Lail
Sholat Qiyamul Lail Awalnya jika saya ada masalah kelihatan gelisah, ibu selalu menganjurkan untuk sholat malam, memohon petunjuk pada Alloh SWT, dengan terpaksa saya melakukannya. Ternyata apa yang dibilang oleh ibu benar adanya. Masalah terpecahkan dengan sendirinya. Jalan keluar selalu ada dan saya lebih siap dalam menghadapi masalah ditengah hidup yang penuh ketidakpastian ini. Banyak keajaiban hidup yang saya alami. Ketika bertemu dengan teman- teman yang memiliki masalah saya selalu menyarankan untuk sholat malam. Pernah ada teman, seorang ibu dengan tiga putra yang rumah tangganya diambang perceraian. Saya katakan padanya agar tidak membiarkan perceraian itu terjadi demi masa depan ketiga putranya. Lantas bagaimana saya mesti mempertahankan rumah tangga saya mas? tanya ibu itu. Semua tergantung kesungguhan ibu untuk mempertahankan rumah tangga dan lakukanlah sholat malam, memohon pada Alloh SWT. Jawab saya. Sebulan kemudian, ibu itu bertutur bahwa rumah tangganya rukun kembali dan bisa terhindar dari perceraian dengan wajah berseri-seri dia katakan betapa besar manfaat qiyamul lail. Sholat Qiyamul Lail, berani coba? Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[wanita-muslimah] Digerakan Oleh Kaidah
Digerakan Oleh Kaidah Setiap orang didalam hidup ini selalu digerakan oleh kaidah dan nilai yang diyakininya benar. Jika kaidah yang diutamakan adalah kontribusi maka aktifitas yang dilakukan untuk membantu orang lain. Jika kaidah dan nilainya cinta kasih maka segala aktifitasnya digunakan untuk mencintai dan mengasihi orang lain. Saya pernah bertemu dengan orang yang memberikan pelatihan perbengkelan pada para pemuda. Saya tanyakan padanya kenapa dia melakukan itu semua. Dengan memberikan pelatihan ini saya berkontribusi dan membuat hidup saya menjadi berarti. Jawabnya dengan suara yang bersemangat sampai saya ikut semangat mendengarkan kata-katanya. Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi
mas Jan, Kita itu ya kita, anda, saya termasuk di dalamnya. Khususnya Ulama dan Umaro, karena posisinya. Tahukan anda, mas Janoko tanda ulama-ulama suu itu? Tanyakan pada diri kita sendiri, jangan2 kita ya seperti itu. Coba mas Janoko introspeksi, lihat maraknya penggunaan jilbab, Jika anda ke mall-mall, sekilas perempuan dg. jilbab kira-kira sudah lebih banyak dari yang tidak berjilbab. belum lagi kenaikan orang yang naik haji setiap hari, istighotsah dan pengajian penuh setiap minggu. ribuan orang menangis dipengajian-pengajian tersebut. Lalu bandingkan dengan jaman jahiliyah sebelumya ketika jilbab dilarang disekolah-sekolah, remaja untuk bergiat di mesjid saja harus sembunyi2 ketika buat DKM di kampus2 adalah kemewahan Mengapa peningkatan sifat religiusitas yang signifikan itu malah diiringi dengan bencana bertubi-tubi? Apa yang salah? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Ary berkata = No wonder, seperti kata Bang Aly bilang, negara kita selalu ditimba musibah yang berkepanjangan. Kita membuat sendiri musibah itu. Jano - ko = Kita dalam kalimat mas ary itu mungkin insan - insan yang pada merubah firman - firman Allah SWT itu ya ? Selamat siang. - ooo0ooo - asetijadi2004 [EMAIL PROTECTED] wrote: Om Suryawan ysh, IMHO, nggak perlu dan nggak penting untuk tahu MQ itu real atau tidak. Kita berbaik sangka saja, bahwa betul MQ itu santri, cucu dari Eyang HMNA. Hanya yang menjadi concern saya adalah perilaku orang tua. Pada kasus ini terlihat bahwa persoalan orang tua seperti dengan sengaja diwariskan ke generasi selanjutnya. Dan ini merupakan persoalan umum yang terjadi di mana-mana. Alih-alih membatasi MQ untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak baik. Eyang HMNA, kakeknya, malah mendorong cucunya untuk berperilaku seperti itu. Cucunya, MQ, seperti di-set oleh kakeknya untuk menjadi orang yang menjawab posting-posting dengan kata-kata keras dan kasar. Biar nanti dijawab oleh MQ... begitu gayanya. Dan ini bagi Eyang HMNA seperti bukan masalah cucunya berperilaku seperti itu. Dianggapnya itu persoalan harga diri dan gaya. Bukankah normalnya orang tua, seharusnya malah melindungi anaknya dari hal-hal seperti itu. Contoh terbaiknya, jika kita dapati anak2 kita mengucapkan kata-kata kotor karena didapat dari teman-teman bermainnya, bukankah kita bertindak dengan memisahkannya dari teman- temannya itu, dan tidak bermain bersama lagi? Ini malah mendorong anak untuk mengucapkan kata-kata seperti itu. Yang lebih mengerikan lagi, jika kita sadari, Eyang HMNA ini potret ULAMA kita. Yang harusnya menjadi contoh dan panutan umat. ULAMA-nya saja seperti ini apalagi UMARO-nya. ULAMA dan UMARO-nya saja seperti itu, kok berharap umatnya beres, Pelacuran hilang, negara sejahtera, gemah ripah lohjinawi, baldatun thoyibatun wa rabbun ghaffur... itu cuman mimpi. No wonder, seperti kata Bang Aly bilang, negara kita selalu ditimba musibah yang berkepanjangan. Kita membuat sendiri musibah itu. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan ma_suryawan@ wrote: Dear Moderator, Izinkan saya, sebagai member milis WM, ikutan sumbang saran atas perilaku dan gaya keras yg diklaim sbg MQ yang menantang langsung saling tikam dalam sarung (artinya, itu sama saja saling bunuh- bunuhan). Saya tidak percaya kalau MQ adalah orang yg berbeda dg HMNA. Apa sulitnya bagi MQ punya e-mail address sendiri, meskipun ia harus pakai PC dan internet-linenya HMNA? Tinggal subscribe aja kok...gampang... Lucunya, di milis lain, kalau HMNA sudah tidak bisa menyanggah diskusi/debat yang ketat dan keras, maka senjata pamungkas MQ itu yang dimunculkannya dengan menggunakan e-mail addressnya HMNA. Lucu bukan? Salam, MAS --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman mnabdurrahman@ wrote: Saya minta maaf atas gaya Muammar yang dianggap keras itu. Itu disebabkan oleh karena ia tersinggung atas dasar kehomatan keluarga, karena asetjadi menghina saya dengan mengatakan saya berkeinginan jadi iblis, dan juga ancaman asejadi dengan katakeras juga: palu godam. Kalau moderator bersikap adil, mesti kepada asetjadi juga dimoderasi. Saya protes keras atas penghinaannya kepada saya yang mengatakan saya ini berkeinginan jadi iblis. Wassslam HMNA - Original Message - From: Dwi W. Soegardi soegardi@ To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 15, 2007 23:28 Subject: [wanita-muslimah] MODERATOR: Bertikam dalam sarung? - --- - Sanksi Moderasi salam, Dalam postingnya HMNA dan MQ (mnabdurrahman@) menggunakan
[wanita-muslimah] Pelatihan Jurnalistik Kreasi Ujung Pena (11.03.07)
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB === Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Ayo Ikutan Pelatihan Menulis...(Bersertifikat) KREASI UJUNG PENA Dari tulisan lahir banyak karya,ada buku, majalah, dan lain-lain. Penulis besar tidak selalu berpendidikan satra, ada yang berlatar belakang ekonomi, hukum dll. Tim Redaksi Berita YISC menghadirkan Kreasi Ujung Pena. Kami berharap pelatihan ini menumbuhkan semangat dan inspirasi calon penulis maupun pemula untuk produktif dalam menulis. Pelatihan ini di undur, di karenakan persiapan yang terganggu bencana banjir. Hari / Tanggal : Minggu 11 Maret 2007 Waktu : Pukul 08.30 18.00 Tempat : Komplek Masjid Agung Al-Azhar Pembahasan : 1. Menuang gagasan ke dalam tulisan oleh Feby Indirani, Seorang Novelis, wartawati. 2. Dasar-dasar Fotografi oleh Hendra Makinen,seorang fotografer. 3. Menulis dari sisi jurnalistik oleh Endah, mantan redaktur Majalah Ummi,Pemimpin umum Beye periode 2000-2001. Infak diperuntukkan untuk : Snack pagi dan sore, makan siang, modul, sertifikat. . Cara Pembayaran: 1. Transfer ke rekening BCA No. 066.063.8679 A/n Umi Soleha, Setelah transfer harap sms nama ke 021.991.55.913 (Ummi)dan Bukti Tranfer harap di bawa saat registrasi. 2. Pembayaran lewat counter di SEkre ato lewat bendahara kelas masing-masing. Kwitansi harap di bawa saat registrasi Pendaftaran dan Info lebih lanjut Hubungi: Rabit 0813.100.13647, Uwik 021.685.32205 Umi 021.991.55.913 Firzi 021.724.7444 TEMPAT TERBATAS, BURUAN DAFTAR ! BERLAKU HANYA UNTUK 32 PENDAFTAR PERTAMA wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC === Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id - Finding fabulous fares is fun. Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel bargains. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Membangun Masyarakat (5)
Membangun Masyarakat (5) Pilar-Pilar Masyarakat Islami. Sebagaimana telah disebutkan terdahulu bahwa masyarakat adalah kumpulan dari orang banyak yang berbeda-beda tetapi menyatu dalam ikatan kerjasama, dan mematuhi peraturan yang disepakati bersama. Masyarakat yang ideal adalah yang meski mereka memiliki sub jati diri yang berbeda-beda tetapi mereka menyatu dalam satu identitas masyarakat, mematuhi peraturan yang disepakati bersama dan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Sepintas pemikiran ini sejalan dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi ruh terbangunnya bangsa Indonesia. Tujuan bersama masayarakat adalah membangun kesejahteraan sosial dimana setiap indifidu terlindungi hak- haknya oleh sistem sosial. Sistem sosial akan kuat jika didukung oleh sub sistem yang menjadi pilarnya. Harus dibedakan antara nama masyarakat Islam dan masyarakat Islami. Masyarakat Islam adalah kumpulan masyarakat yang beragama Islam dan memberlakukan nilai-nilai Islam, sedangkan masyarakat Islami adalah masyarakat yang didalamnya berlaku nilai-nilai Islam, meski mereka menganut berbagai agama. Jika suatu masyarakat terbangun sesuai dengan konsep tersebut diatas maka tatanan masyarakat itu akan sangat indah, apa yang oleh Nabi disebut sebagai taman (bustan). Dunia manusia (masyarakat) itu berpeluang menjadi taman yang indah (bustan) jika didukung oleh pilar- pilar yang kuat. Ad dunya bustanun tuzuyinat bikhamsati asy ya'. Menurut Nabi ada enam pilar yang diperlukan bagi terbangunnya taman manusia, yaitu (1) ilmunya ulama, (2) keadilan penguasa, (3) kejujuran para pengusaha (4) kemurahan hati orang kaya, (5) doa orang miskin dan (6) disiplin para pekerja (7) ibadahnya para hamba. Pilar pertama ; ilmunya ulama Yang dimaksud ulama dalam konteks ini adalah para ahli, ilmuwan tidak terbatas pada ahli ilmu agama. Yang dimaksud ilmunya ulama sebagai pilar masyarakat adalah konsep ilmiyah. Suatu tatanan masyarakat harus berdiri diatas konsep ilmiyah. Undang-undang, peraturan, Struktur organisasi dan program-program harus teruji secara ilmiah. Sebuah konsep harus didasari oleh filosofi ya\ng benar dan struktur pemikiran yang logis. Dengan konsep yang logis maka dinamika masyarakat bisa direkayasa (sosial engeenering) dan diprediksi. Pada tataran masyarakat manapun ulama (ilmuwan) menempati kedudukan yang terhormat. Pilar Kedua; Keadilan Penguasa (Umara) Ketika sebuah konsep diaplikasikan maka ia harus dipatuhi secara konsisten dan proporsional menyangkut tertib, sistem, kadar dan peruntukan. Sebaik apapun suatu konsep jika ketika diterapkan tidak dipatuhi maka hasilnya tidak akan optimal atau bahkan gagal. Yang berwenang mengawasi agar suatu peraturan berlangsung sebagaimana mestinya adalah Pemerintah atau Penguasa (Umara) dalam semua tingkatanya. Jika Pemerintah menjalankan secara benar maka ia disebut adil. Jika dalam menjalankan peraturan itu banyak penyimpangan, distorsi dan korupsi maka ia disebut zalim. Keadilan Penguasa merupakan pilar kedua yang menjamin terbangunnya masyarakat sebagai taman inah. Pilar Ketiga ; Kejujuran Para Pengusaha Dalam tatanan masyarakat manapun ada kelompok pengusaha, yakni mereka yang bekerja mendekatkan masyarakat dari kebutuhannya yang dengan itu masyarakat merasa nyaman dalam hidupnya karena segala kebutuhannya mudah dijangkau. Untuk jasa mendekatkan masyarakat dari kebutuhannya pengusaha atau pedagang boleh mengambil keuntungan. Jika dunia usaha tumbuh dengan sehat maka kehidupan masyarakat akan dinamis dan semarak. Tetapi pengusaha juga punya peluang untuk memeras masyarakat dan menghancurkan tatanannya, yaitu jika para pengusaha tidak jujur atau tidak amanah. Pengusaha dapat memark up harga, kongkalingkong dengan penguasa, manipulasi kualitas, manipulasi pajak dan sebagainya yang bisa berdampak pada hilangnya rasa kepercayaan (trust) masyarakat. Jika kepercayaan sudah hilang, maka hidup di tengah masyarakat seperti itu sama sekali tidak nyaman. Kejujuran pengusaha dikontrol oleh Pemerintah dan masyarakat, jika aparat Pemerintah (umara) berhasil disuap oleh pengusaha sehinga keuangan negara dibobol, kualitas produk dipalsu maka yang dirugikan adalah masyarakat dan negara. Disinilah perlunya aparat yang kuat mental sehingga mereka tetap bertindak adil Pilar Ke Empat : Kemurahan Hati Orang Kaya Pada tataran masyarakat manapun ada kelompok orang kaya dan kelompok orang miskin. Secara sosiologis orang kaya biasanya dekat dengan penguasa, dan bahkan ada masyarakat dimana penguasa dikendalikan oleh pengusaha. Dalam dunia modern seringkali terjadi yang kaya bertambah kaya dan yang miskin bertambah miskin. Akibatnya kecemburuan sosial terjadi, orang miskin membenci orang kaya, orang kaya mempersempit ruang gerak orang miskin. Dalam praktek sering terjadi pengusaha diperalat oleh orang kaya justeru untk menindas orang msikin sekaligus melindungi orang kaya. Orang kaya akan menjadi pilar masyarakat apabila mereka memiliki sifat murah hati. Mereka berfikir positip terhadap lapisan orang
[wanita-muslimah] Pelatihan Menulis YISC Al Azhar Kreasi Ujung Pena (11.03.07)
YISC AL AZHAR YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB === Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Ayo Ikutan Pelatihan Menulis...(Bersertifikat) KREASI UJUNG PENA Dari tulisan lahir banyak karya,ada buku, majalah, dan lain-lain. Penulis besar tidak selalu berpendidikan satra, ada yang berlatar belakang ekonomi, hukum dll. Tim Redaksi Berita YISC menghadirkan Kreasi Ujung Pena. Kami berharap pelatihan ini menumbuhkan semangat dan inspirasi calon penulis maupun pemula untuk produktif dalam menulis. Pelatihan ini di undur, di karenakan persiapan yang terganggu bencana banjir. Hari / Tanggal : Minggu 11 Maret 2007 Waktu : Pukul 08.30 18.00 Tempat : Komplek Masjid Agung Al-Azhar Pembahasan : 1. Menuang gagasan ke dalam tulisan oleh Feby Indirani, Seorang Novelis, wartawati. 2. Dasar-dasar Fotografi oleh Hendra Makinen,seorang fotografer. 3. Menulis dari sisi jurnalistik oleh Endah, mantan redaktur Majalah Ummi,Pemimpin umum Beye periode 2000-2001. Infaq Hanya Rp. 25.000,- untuk Intern YISC Rp. 35.000,- untuk Extern YISC Infak diperuntukkan untuk : Snack pagi dan sore, makan siang, modul, sertifikat. . Cara Pembayaran: 1. Transfer ke rekening BCA No. 066.063.8679 A/n Umi Soleha, Setelah transfer harap sms nama ke 021.991.55.913 (Ummi)dan Bukti Tranfer harap di bawa saat registrasi. 2. Pembayaran lewat counter di SEkre ato lewat bendahara kelas masing-masing. Kwitansi harap di bawa saat registrasi Pendaftaran dan Info lebih lanjut Hubungi: Rabit 0813.100.13647, Uwik 021.685.32205 Umi 021.991.55.913 Firzi 021.724.7444 TEMPAT TERBATAS, BURUAN DAFTAR ! BERLAKU HANYA UNTUK 32 PENDAFTAR PERTAMA wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh HUMAS YISC === Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id - Bored stiff? Loosen up... Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games. [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kondom dan alat suntik gratis
Pak Aly, setahu saya mba Baby ini bukan konglomerat sehingga bisa dikatakan mampu (maksud pak Aly mampu secara finasial?) tapi blio bekerja supaya bisa membantu orang lain, pekerjaannya misalnya sebagai designer. Heran juga dengan anda pak Aly, keukeuh banget dengan pendapat mba Baby tidak membagikan kondom dengan memberi pengetahuan ke sopir-sopir itu, sementara anda dulu heboh mau kerjasama dengan FPI untuk mengkoordinir istri-istri sopir truk itu merazia para sopir yang selingkuh itu, tapi dikejar, anda malah ngeles! Jadi apa kepedulian anda terhadap korban HIV/AIDS, rupanya anda masih juga tidak mengerti bahwa SEKARANG HIV/AIDS itu sudah menulari para istri, ibu rumah tangga baik-baik dan bayinya, bukan hanya muter aja anda ngobrol bahwa pengidap HIV/AIDS itu HANYA pelacur saja! Saya pribadi tidak mampu untuk melakukan kepedulian terhadap orang lain seperti mba Baby, tapi saya menghormati orang seperti dia yang punya uang dari pekerjaannya tidak hanya dinikmati oleh dia dan keluarganya saja, tapi peduli terhadap orang lain yang menderita. Saya dan anda, pak Aly tidak melakukan apapun selain ngobrol di milis tentang HIV/AIDS, tapi coba deh hargai orang yang sudah mau bersusah payah merogoh sakunya sendiri untuk orang lain yang menderita di saat pemerintah hampir tidak punya kepedulian taua hanya punya kepedulian sedikit saja. Tapi ini semua tentunya kembali ke diri pak Aly, hanya saja dari obrolan disini saya bisa tahu orang-orang seperti apa yang ada di milis. salam Aisha From : M Aly maka dlm alquran : jauhilah ZINA! selanjutnya sy pernah menyarankan : isolasi saja org2 yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby ternyanta org mampu. Penyakit flu burung itangani pemerintah dengan cepat krn cepat membawa kematian lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids kenapa tdk. Beberapa tempat pengobatan traditional islami (Tabib ustadz)melayani pengobatan HIV dan sy PERNAH menyaksikan langsung saat diobati si perempuan pelacur ini.. selama 3 hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi tingkat HIVnya... Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek... Si Pelacur tsb senang .. dan lgsung pakai jilbab... smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P ustadz tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau kecil tp halal!. apakah ada rumah sakit khusus diindonesia menangani penderita HIV/terkena HIV/Aids..?? itulah tugas pemerintah dan ibu baby silahkan anyarankannya... tp dengan TDK membagi2 kan kondom di publik ; mungkin tempat yg tepat spt didiskotik, warung remang dll. skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha mau membagi2 kan kondom di publik dengan Mbak Baby misal dekat gerbang tol dengan slogan kurangi HIV/aids..?? slm, ali --- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Meidear, Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis sosial, Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang punya kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini. Orang itu biasanya takut karena tidak tahu, takut mengurus jenazah penderita AIDS karena tidak tahu cara mengurusnya, karena tidak tahu bahwa penularan virus HIV itu melalui cairan tubuh, karena tidak tahu bahwa bukan orang yang berzina dengan penderita HIV saja yang bisa terkena, dan banyak lagi ketidak tahuan lainnya. Maka kuncinya adalah iqra! bacalah, baca ayat suci Al Quran, baca juga ayat-ayat Tuhan di alam ini. salam Aisha [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kondom dan alat suntik gratis - Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Jawa Barat
Deu... pak Jano gak nyambung lagi tuh, mba Baby ini mengurus korban narkoba, napi dan mantan napi, dan yang terkenal itu urusan HIV/AIDSnya, masih ingat cerita mba Meilany tentang mba Baby dengan anaknya mengurus jenazah penderita AIDS? Dari bacaan anda itu pak Jano, pesnatren ngurus korban narkoba, lalu dimana yang ngurus korban AIDSnya? Apa betul pesantren ngurusin ibu-ibu dan bayi-bayi yang tertular HIV/AIDS secara diam-diam? salam Aisha From : jano ko Aisha berkata : Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis sosial, Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang punya kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini. === Jano-ko : Wah banyak tuch Ulama dan Ustadz yang membantu, cuma masalahnya mereka tidak suka dimasukin koran, mereka takut rija' Aisha sudah pernah dengar Pesantren Suralaya ? Silahkan dibaca yaaa informasi dari jano-ko semoga bermanfaat. - http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/11/nas14.htm Sosok MAIN KEPESANTREN. APA yang dilakukan Dewa Budjana selama Ramadan. ''Saya main ke pesantren,'' ujar gitaris andal Gigi itu. Keberadaan Budjana yang beragama Hindu di antara kawan-kawannya yang muslim selama Bulan Suci ini memang penuh nuansa toleransi. ''Meski saya tidak berpuasa, tidak mengurangi sedikit pun toleransi saya terhadap kawan-kawan yang sedang menjalani ibadah tersebut,'' paparnya. Budjana yang memang asli Bali kemudian mengisahkan aktivitasnya ketika mengunjungi Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Jawa Barat. ''Saya memang telah lama mendengar berbagai nama besar pesantren, seperti Tebu Ireng, Gontor, dan Suralaya. Namun, baru kali ini saya tahu dari dekat kehidupan pesantren setelah mampir di pesantren milik Abah Anom itu,'' ungkapnya. Bahkan, putra Abah Anom yang mengetahui Budjana tidak berpuasa pun malah memperlakukannya dengan sangat baik. ''Beliau malah menyiapkan minuman ketika tahu saya tidak berpuasa. Saya malah nggak enak sendiri,'' tuturnya. Bukan hanya itu, Budjana kemudian diajak masuk masjid dan diceritakan banyak hal tentang pesantren yang khusus menangani pecandu narkoba itu. Pengalaman menggelar konser dan dua hari main di empat pondok pesantren yang berbeda itulah yang membuatnya mempunyai pengalaman khusus terhadap Ramadan. ''Toleransi memang indah sekali karena di kepala saya mungkin cuma memikirkan seni. Jadi atas nama seni, perbedaan agama memang bisa ditepikan,'' tandasnya yang mengaku kerap membantu (penggarapan) album Natal kawan-kawannya yang Nasrani serta merampungkan album Islam milik Gigi. (G20-43j) - Beragama Islam itu memang sayang asyik kalau kita pakai bahasa gaul, walaupun Islam telah berjasa kepada dunia sekalipun tetap tidak dianggap, disinilah asyiknya, kita didik untuk tidak mencari muka ( carmuk ) dan mencari perhatian (mepe).:) [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi
Jadi kalau jawaban abah HMNA seperti ini, maka abah tetap dimoderasi ya mas Dwi?:) Untuk abah, apa betul pengontrolan terhadap seseorang hanya dengan cara satu e-add saja? Apa tidak bisa dengan mengijinkan seseorang untuk punya e-add sendiri walaupun pakai PC-nya abah tapi bisa dikontrol dengan ikut ngobrol pakai e-add abah, ini kelihatannya lebih mendidik sambil membuat seseorang (cucu) itu mandiri dan mampu secara dewasa untuk ngobrol yang tidak banyak ber-oh oh saja:) salam Aisha -- From : HMNA Terima kasih, saya belum izinkan Muammar punya account terpisah, karena saya merasa masih perlu mengontrolnya. Wassalam, HMNA -- From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED] Saya menghargai kebesaran hati Pak HMNA yang bersedia minta maaf. Sanksi moderasi tidak akan saya jatuhkan kepada Anda kalau Anda dan MQ punya account terpisah. Soal ini sudah berkali-kali banyak orang menyarankan. Karena tidak digubris, maka semua posting dari account yang sama menjadi tanggung jawab penggunanya. Sekali lagi saya menghimbau semua anggota milis untuk berdiskusi dengan beradab dan bertanggung jawab. salam, DWS =Moderator [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Warga Kalijodo Berniat Minta Suaka ke Afsel
Kenapa warga Kalijodo dibela, biarkan saja mereka pada pulang kampung karena sering membuat rusuh dan maksiat lagipula mereka-mereka sudah mendapat ganti rugi dari lokasi yang sekarang dibuat apartement --- ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini berita yang menyedihkan, rakyat Indonesia yg tergusur sampai putus asa begitu rupa, bahkan smpai minta suaka poltk pula. At mungkin ini bukan tanda putus asa tapi kemarahan ya? bgmana komentar teman-teman WM? salim, rita - Warga Kalijodo Berniat Minta Suaka Politik sumber : Kompas, Sabtu 17 Feb 07 Jakarta, Kompas - Warga korban penggusuran di kolong tol Kalijodo, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara kembali mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jumat (16/2). Mereka juga berniat meminta suaka politik ke Kedutaan Afrika Selatan di Jakarta. Sebanyak 30 orang perwakilan warga kolong tol Kalijodo datang ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) didamping aktivis Community Development Treatmen (Condet). Lembaga ini memberikan advokasi dan pendampingan untuk warga sejak tahun 2002. Kedatangan warga ke Komnas HAM kali ini untuk kedua kalinya setelah penggusuran 25 Januari lalu. Kali ini sebanyak 30 utusan warga diterima oleh Ketua Komisi Ekosob Komnas HAM Amidhan, sekitar jam 11.00. Rudy Sumakto, Ketua Condet menjadi juru bicara warga. Kali mereka mengadukan adanya pembakaran 37 gubuk warga dan penggusuran ratusan gubuk, untuk ketiga kalinya oleh trantib Jakarta Utara, Rabu (15/2). Padahal warga sudah mengantungi surat moratorium dan Komnas HAM melalui Komisi Ekosob. Amidhan menjelaskan, warga agar tetap bertahan. Dia akan coba memediasi kembali persoalan warga korban penggsuran, terutama terkait dengan hak dasar warga untuk mendapat tempat tinggal yang pantas dan manusiwi. Rudy menjelaskan, penggsuran pertama 25 Januari lalu menyebabkan 442 keluarga kehilangan tempat tinggal. Sementara itu tidak ada solusi apapun, misalnya termasuk mendirikan tenda atau tempat penampungan sementara bagi warga sebagimana diharapkan Komnas HAM. Padahal, tempat penampungan sementara itu direkomendasikan oleh Komnas HAM untuk ditangani Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara. Penampungan sementara itu sambil menanti terwujudnya perumahan di Perumnas Parung Panjang, Bogor untuk warga, kata Rudy. Ternyata Pemprov DKI Jakarta (Pemkot Jakarta Utara), kata Rudy, tidak mengindahkan moratorium dari Komnas HAM. Karena itu warga kembali ke kolong tol. Pemprov juga tidak memperhatikan warganya, karena di antara 442 kelurga itu ada lebih 80 kelurga adalah warga DKI Jakarta. Sementara warga luar DKI mestinya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Sekitar pukul 14.00 warga dengan menggunakan satu metromini menuju ke Kantor Wapres, namun mereka gagal bertemu Wapres Jusuf Kalla. Langkah yang kini dilakukan warga setelah kembali dari kantor wapres berniat meminta suaka politik ke Kedutaan Afrika Selatan di Jakarta. Afrika Selatan dipilih sebagai negara yang hendak dimintai suakanya karena di negara itu juga banyak terdapat warga asal Sulawesi Selatan. Sementara warga Kalijodo ini sebagian besar berasal dari Sulawesi Selatan. Secara emosional ada kedekatan etnis, kata toko Kalijodo, MD_Boka.(CAL) Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097
Re: [wanita-muslimah] Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....
Wah pak Aly ini sudah banyak postingan di milis ini tentang HIV/AIDS tapi gak ngerti juga ya? HIV/AIDS itu hanya ditularkan lewat cairan tubuh seperti darah, sperma, cairan vagina, ASI. Itu sebabnya laki-laki yang suka jajan dan berhubungan dengan wanita yang terinfeksi HIV bisa menularkan virus ini ke istrinya karena suami istri berhubungan seks! Lalu istri yang tertular ini bisa menularkan virus ini ke bayinya saat di rahim, saat melahirkan atau saat menyusui. Bukan seperti panu! salam Aisha -- From : M Aly Dari mbak Aisha : di dunia ini ada kenyataan hidup bahwa ada laki-laki tidak bertanggung jawab terhadap wanita-wanita dalam keluarganya. Contoh kecil seperti yang masih hangat kita diskusikan, kenyataan ada ibu-ibu rumah tangga dan bayi-bayi tertular HIV/AIDS ... dari sy : wah penyakit menular tdk hanya itu saja (HIV/aids).. dari sabun mandi juga bisa.. contoh spt penyakit kulit spt PANU maksudnya PANU. penyakit gatal2 sentuhan kulit istri suami juga bisa menular. slm canda... ali [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Renungan untuk suami-suami: Bila Istri Cerewet
Renungan untuk suami-suami: Bila Istri Cerewet Oleh : Ahmad Bustam (edited agar lebih universal) Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju kediaman Pak Kades. Ia ingin mengadu karena tak tahan dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah Kades, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Pak Kades sedang ngomel, marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya. Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut Pak Kades. Pak Kades diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Pak Kades. Apa yang membuat seorang Kades berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun? Pak Kades berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut? 1. Benteng Penjaga Api Neraka Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat. Maka, ketika Pak Kades terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah. 2. Pemelihara Rumah Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran. Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Pak Kades ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani. 3. Penjaga Penampilan Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu 4. Pengasuh Anak-anak Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Pak Kades paham benar akan hal itu. 5. Penyedia Hidangan Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi danlalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami. Dengan mengingat lima peran ini, Pak Kades kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh
[wanita-muslimah] Re: Wanita jadi sopir, bolehkah?
Kalau saya tidak salah ide perempuan jadi sopir atau kernet bus kota di anggap hal yang menggelikan atau jadi bahan tertawaan karena banyak orang yang beranggapan bahwa menjadi sopir atau kernet bus kota adalah pekerjaan keras dan berat yang tidak sesuai dengan kepercayaan mereka umumnya bahwa perempuan itu mahkluk yang lemah dan lembut. Padahal anggapan2 seperti itu hanya sebuah konstruk sosial, bisa jadi benar dan bisa jadi salah. Pernah jalan bareng cowo dan dapat komentar bahwa cewe kalau jalan sangat lambat dibandingkan laki-laki, lalu saya mengjak dia untuk tukar sepatu untuk membuktikan teorinya. Saya memang berjalan lebih lambat karena pilihan sepatu saya yang berhak 5 cm untuk dipakai di jalan di trotoar, tapi kalau mengatakan bahwa perempuan jalan sangat lambat daripada laki-lakiwait a minute...silahkan tukaran sepatu dulu baru kita bisa membuktikan...apakah benar perempuan berjalan lebih lambat daripada laki-laki?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya heran kenapa topik perempuan jadi sopir atau kernet bus kota jadi bahan tertawaan peserta talk show? Di Jakarta kan ada pengemudi busway yang perempuan (kabarnya ada ibu rumah tangga juga ada yang mahasiswi), pernah diliput TV dan koran. Saya juga pernah beberapa kali memakai taxi yang pengemudinya perempuan, pernah juga melihat di tv pas hari Kartini ada ibu-ibu yang suaminya sudah meninggal dan untuk menyekolahkan anak-anaknya, ibu yang janda ini jadi sopir angkot. Saya juga punya teman-teman perempuan yang jauh lebih gesit dari laki-laki saat mengemudi mobilnya. Jadi kenapa ide sopir dan kenek bis bisa membuat orang tertawa? Apa agama mengharuskan pengemudi mobil hanya boleh laki-laki, seperti aturan di Arab Saudi yang melarang wanita mengemudi? salam Aisha -- From : radityo Sementara itu, Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Riau Kencana Madani yang mengelola bus khusus perempuan mengatakan, pihaknya belum melengkapi angkutan umum itu dengan alarm maupun nomor-nomor penting kepolisian. Ia menjelaskan, walau penumpang bus ini seluruhnya wanita tetapi sopir dan kernetnya masih dipegang oleh laki-laki. Belum ada kaum perempuan yang mendaftar untuk jadi sopir dan kernet bus kota. Jika dalam kesempatan ini ada yang mendaftar masih terbuka peluang, ujar Dedy disambut gelak tawa peserta talk show. ... [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Tips 140: Rahasia Kebahagiaan Anda
*Jika Anda ingin tetap nyaman, Anda akan cenderung tetap diam. Percayalah, Anda tidak akan mendapatkannya. * *Ikhwan Sopa - Trainer * *Tips 140: Rahasia Kebahagiaan Anda * Dari materi oleh Chuck Gallozzi. *TIDAK BAHAGIA ADALAH TANDA PERLUNYA PERUBAHAN * Ya. Jika Anda merasa kurang atau tidak berbahagia, ketahuilah: itu adalah tanda bahwa Anda memerlukan perubahan. Dan perubahan, selalu punya teman. Namanya pilihan. Dengan demikian, Anda tidak akan bisa lebih berbahagia, jika Anda tidak berubah. Anda juga tidak akan bisa berubah, jika Anda tidak segera menjatuhkan pilihan. *PILIHAN UTAMA ANDA ADALAH MENERIMA* Pilihan utama Anda, adalah menerima segala sesuatu dengan *ikhlas* dan apa adanya, dan menerima *tanggung jawab* untuk merubahnya. Setiap pilihan Anda ada konsekuensinya. Dan biasanya, pilihan itu adalah antara kebebasan atau perbudakan. Antara hidup dengan mimpi-mimpi indah, atau hidup di dalam mimpi buruk. *BAHAGIA TERCIPTA DENGAN MERUBAH DIRI SENDIRI* Apa yang harus diubah untuk menciptakan rasa bahagia? Anda tidak perlu jauh-jauh mencarinya. Apa yang perlu diubah adalah diri Anda sendiri. Jika Anda tidak berbahagia dengan penghasilan yang Anda terima saat ini, maka daripada mengeluh tentang pelitnya boss Anda atau perusahaan Anda, mendingan Anda merubah diri Anda. Jadikanlah diri Anda lebih berharga, dan dengannya lebih berhak atau penghasilan yang lebih besar. Banyak yang bisa Anda lakukan untuk itu. Misalnya bersekolah lagi, mengambil berbagai kursus dan mengikuti macam-macam seminar, belajar teknologi dan teknik baru, membuka bisnis sendiri, dan sebagainya. Atau, Anda cukup menjadi lebih produktif di tempat kerja, dan berupaya menjadi bagian dari solusi yang dibutuhkan oleh boss atau perusahaan Anda. Untuk sesuatu yang Anda minta lebih, Anda harus bekerja lebih. Untuk sesuatu yang Anda ingin ekstra, Anda harus bekerja ekstra. There is no gain, if there is no pain. If You want to eliminate the debt, You can not have it without the sweat. Begitu pula, untuk apapun yang menjadikan Anda kurang atau tidak berbahagia selain dari penghasilan Anda. Begitu pula, untuk apa saja. Begitu pula, untuk apapun yang Anda minta dari-Nya. *SEGALA SESUATU PUNYA HARGA* Harga itu diformulasikan dalam bentuk upaya dan usaha, perjuangan dan pengorbanan. Makin besar hadiah yang Anda minta, makin mahal harganya. Makin besar hasil yang Anda kira, makin besar usaha dan upayanya. Dan itu, setara dengan perngorbanan dan perjuangan Anda. Jika Anda berupaya dan bekerja mengejar impian Anda, maka Anda tak akan pernah menyesalinya. *KEBAHAGIAAN ANDA BUKANLAH KEAJAIBAN* Kebahagiaan Anda adalah hasil karya. Andalah pembuatnya. Hal terburuk yang biasa terjadi pada setiap orang, adalah saat ia mulai mencari jalan pintas yang tidak pantas. Mengandalkan magic bullet, quick fix, atau miracle cure. Atau, mendatangi para dukun dan orang pintar. Itu tidak cukup lengkap dan malah membuat Anda makin terjerembab. *MULAILAH DENGAN KEMAUAN DAN KOMITMEN* Berhentilah membuat pertanyaan yang membuat keraguan. Berhentilah mencari alasan. Jangan pilih ini: *Saya merasa susah dan Saya ingin hidup Saya berubah.* Tapi pilihlah ini: *Saya ingin berubah. * *HIDUP ANDA* tidak akan berubah jika *ANDA*-nya tidak berubah. Membaca tips ini saja, tidak akan menciptakan perubahan apa-apa. Melakukannyalah yang membuat Anda bisa mencapainya. *JANGAN MENYERAH PADA APA YANG ANDA BELUM TAHU* Pernah mendengar kisah ini? Seseorang yang bersekolah ke Jepang untuk mengambil S3 di bidang ekonomi. Ia asli Indonesia, dan tidak mengerti sama sekali bahasa Jepang atau huruf kanji. Di Jepang sana, ia menyambi bekerja di sebuah restoran. Menjadi pelayan dengan hanya tahu bahasa Tarzan. Selain itu, ia juga mencoba-coba menjadi translator yang menterjemahkan berbagai dokumen berbahasa Jepang ke dalam Bahasa Indonesia. Sepulang dari sana, karirnya melejit sebagai jebolan S3. *PLUS*, ia juga berhasil membuka restoran sendiri di tanah air. Restoran tempura dan sukiyaki. *PLUS*, ia juga berhasil membuka sebuah kursus bahasa Jepang untuk anak-anak negeri. Maka, jika Anda punya bisnis sendiri, kemudian ingin berjualan lewat internet, pikirkanlah yang satu ini. Janganlah Anda terlalu bergantung pada orang lain. Buatlah blog sendiri. Kerjakan situs Anda sendiri. Anda tidak akan pernah menduga, siapa tahu Anda juga berbakat menjadi pakar internet marketer, atau punya usaha web hosting, menjadi konsultan SEO (search engine optimisation), menjadi selebriti blog, atau bahkan menjadi penulis buku best seller berdasarkan pengalaman bisnis Anda sendiri. Sebagai pebisnis, Anda pasti hanya tahu satu hal, yaitu bahwa semua itu adalah MUNGKIN! Dengan tidak langsung menyerah pada apa-apa yang Anda tidak tahu mulanya, penghasilan Anda mungkin akan berlipat ganda. Lihatlah apa yang dilakukan Andrie Wongso dan Tung Desem Waringin. Lihatlah Cak Bukhin. Dan Anda tahu bahwa semuanya memang mungkin. Jika Anda mau merelakan melonggarnya keamanan dan kenyamanan, Anda akan
[wanita-muslimah] Hati dalam Sistem Nafsani
Hati dalam Sistem Nafsani Agama mengajarkan agar kita selalu mohon perlindungan kepada Alloh dari godaan syaitan (ta`awudz; a`uzu billahi min as syaithon ar rojim), sementara syaitan adalah makhluk halus yang tidak dapat dilihat oleh manusia. Tapi Alqur'an mengatakan bahwa syaitan itu ada yang berujud jin dan ada yang berujud manusia (min al jinnati wan nas). Dalam bahasa sehari-hari kita suka menyebut syaitan sebagai ungkapan kemarahan kepada orang lain. Kita juga suka mendengar ungkapan yang mengatakan bahwa ada manusia berhati iblis. Manusia adalah makhluk yang memiliki dimensi jasmani, ruhani dan nafsani. Dalam al Qur'an manusia disebut dengan nama basyar dan insan. Basyar adalah manusia lebih dalam arti fisik dimana manusia memiliki kesamaan-kesamaan, sedangkan insan adalah manusia lebih dalam arti psikologis dimana setiap manusia memiliki keunikan yang bersifat pribadi. Aspek jasmani manusia, meski juga rumit tetapi ilmu pengetahuan sudah banyak mengetahuinya. Aspek ruhani manusia merupakan garapan Psikologi Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com
[wanita-muslimah] Wanita jadi sopir, bolehkah?
Saya heran kenapa topik perempuan jadi sopir atau kernet bus kota jadi bahan tertawaan peserta talk show? Di Jakarta kan ada pengemudi busway yang perempuan (kabarnya ada ibu rumah tangga juga ada yang mahasiswi), pernah diliput TV dan koran. Saya juga pernah beberapa kali memakai taxi yang pengemudinya perempuan, pernah juga melihat di tv pas hari Kartini ada ibu-ibu yang suaminya sudah meninggal dan untuk menyekolahkan anak-anaknya, ibu yang janda ini jadi sopir angkot. Saya juga punya teman-teman perempuan yang jauh lebih gesit dari laki-laki saat mengemudi mobilnya. Jadi kenapa ide sopir dan kenek bis bisa membuat orang tertawa? Apa agama mengharuskan pengemudi mobil hanya boleh laki-laki, seperti aturan di Arab Saudi yang melarang wanita mengemudi? salam Aisha -- From : radityo Sementara itu, Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Riau Kencana Madani yang mengelola bus khusus perempuan mengatakan, pihaknya belum melengkapi angkutan umum itu dengan alarm maupun nomor-nomor penting kepolisian. Ia menjelaskan, walau penumpang bus ini seluruhnya wanita tetapi sopir dan kernetnya masih dipegang oleh laki-laki. Belum ada kaum perempuan yang mendaftar untuk jadi sopir dan kernet bus kota. Jika dalam kesempatan ini ada yang mendaftar masih terbuka peluang, ujar Dedy disambut gelak tawa peserta talk show. ... [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] jurnal shangrila: apa?
Jurnal Shangrila: APA? Secara kebetulan, jam 02:00 pagi subuh hari ini 19 Februari 2007, begitu masuk ke ruang apartemenku yang kecil di Montmartre, aku langsung membuka tivi terusan 2: l'Antenne 2/France 2. Pekerjaanku yang lain aku tangguhkan untuk menyaksikan acara wawancara dengan Madame Daniele Mitterrand, istri mantan Presiden Mitterrand, ketua LSM France Liberté. Ketertarikanku pada acara wawancara ini disebabkan sebagai warga Keluarga Besar Koperasi Restoran Indonesia Paris, kami mengenalnya secara pribadi melalui kehadiran berkali-kalinya di Resto. Melalui pengenalan langsung, ditambah dengan membaca buku-bukunya, mengetahui kegiatan-kegiatannya, termasuk di Indonesia, maka perhatianku pada tokoh perempuan yang pernah menjadi First-Lady Perancis ini makin membuatku tak beranjak dari layar FR2. Apalagi pertanyaan-pertanyaan wartawan perempuan dari FR2 yang mewawancarainya, mencoba menggali hal-hal yang belum pernah ditanyakan baik dari segi kehidupan pribadi mau pun sikap politiknya terhadap hal-hal tertentu. Terhadap hal terakhir ini dan baru kudengar adalah sikap Madame Daniele Mitterrand terhadap Presiden Castro dari Kuba. Bagaimana sikap Daniele terhadap Castro, sang diktatur Kuba? tanya wartawan FR2. Mendengar pertanyaan ini langsung kulihat sepasang mata Madame Daniele seperti mau meloncat dan balik bertanya: Apa? Anda mengatakan bahwa Castro itu seorang diktatur? Itukah pendapat Anda? Melihat reaksi Madame Daniele Mitterrand yang demikian, nampak sangat wartawati sedikit surut dan menciut. Tapi bukankah Anda anti kediktaturian? Benar! Saya memang anti diktatur. Tapi siapa itu diktatur. Apakah takarannya? Apakah wartawan seperti Anda yang menentukannya? Oleh reaksi ini, nampak jelas si wartawati kembali menciut nyali tanya dan agresivitasnya. Bagiku, ujar Daniele Mitterrand, Castro bukan seorang diktatur. Ia senantiasa berusaha menjawab masalah-masalah rakyatnya di tengah-tengah segala kepungan agresif imperialisme Amerika Serikat. Anda sedang menggunakan kata-kata demagogi, sela si wartawati. Apakah Anda bisa membedakan antara kenyataan dan demagogi? tanya mantan First Lady Perancis dengan tenang menatap langsung ke mata si penanya. Sebagai wartawan, Anda selayaknya bisa membedakannya. Saya memang anti diktatur dan kediktaturan. Diktatur tidaknya seorang penguasa bagi saya ditentukan oleh rakyat negeri itu sendiri dan bukan oleh wartawan seperti Anda. Castro tidak ditentang oleh rakyat Kuba sehingga ia bertahan sampai hari ini. Sedangkan Anda hanya mencaci Castro tanpa menjawab langsung kepentingan rakyat Kuba yang dikepung. Saya tidak tahu, apakah sikap Daniele Mitterrand ini merupakan sikap mayoritas Partai Sosialis di mana Daniele tergabung. Hanya yang jelas pada saat Gorbachev dengan Perestroika-nya menghentikan pengiriman minyak ke Kuba, Perancis yang pada saat itu di bawah pemerintahan Partai Sosialis, pernah mengirimkan kapal-kapal memuat bantuan ke Kuba. Sementara Republik Rakyat Tiongkok menyuplai negeri Karibia ini dengan sepeda. Sejalan dengan sikap Madame Daniele Mitterrand ini pulalah, maka Perancis semasa kekuasaan Partai Sosialis dan partai-partai kiri, nama Indonesia Soeharto sangat tidak populer di Perancis. Berlatarbelakangkan ketidaksukaan pemerintah Perancis pada Orba Soeharto, Pramoedya A Toer yang oleh Perancis dipandang sebagai jiwa Indonesia diberikan bintang jasa Legion d'Honneur, pada saat Pram berkunjung ke Perancis. Ketika berkunjung ke Paris, seusai pertemuan KTT Non Blok di Nairobi, di bandara Orly, mantan Presiden Soeharto, hanya disambut oleh menteri luar yang secara protokoler jauh sangat tidak seimbang. Sebelum berkuasa, tokoh-tokoh Partai Sosialis pulalah yang secara masif membuat petisi kepada Orba agar Pram dibebaskan dari pulau pembuangan Buru. Madame Daniele Mitterrand, jauh sebelum menjadi the France First Lady, sudah lama aktif dalam komite-komite setiakawan dengan negeri-negeri Amerika Latin. Kegiatan begini hanyalah kelanjutan dari militantisme sejak gadis berusia 17 tahun melawan pendudukan nazi-isme Hitler di Perancis semasa Perang Dunia II. Melalui kegiatan-kegiatan ini, Madame Daniele mengenal baik Amerika Latin, termasuk Kuba. Ia juga merupakan sahabat dekat Komandan Marcos dari Chiapas, Meksiko. Sehingga jika ia mengatakan sesuatu tentang kawasan dunia tersebut, mestinya ia punya dasar alasan yang bisa ia pertanggungjawabkan karena itu ia berani dengan tegas menantang bahkan memojokkan sang wartawati yang mewawancarainya. Patut dicatat bahwa wartawan-wartawan Perancis saat mewawancarai para petinggi negerinya dikenal sangat tajam dan garang. Apa yang dikemukakan oleh Madame Daniele Mitterrand malam ini merupakan pendapat kontroversial dibandingkan pendapat umum yang dibentuk oleh pers negeri ini. Pendapat tentang Castro yang diucapkan oleh