Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam

2007-02-18 Terurut Topik jano ko
Aishayasmina =
   
  Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa 
keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis! 
   
   
   
  ==
  ==
  ==
   
   
  Al Qur'an
   
  [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
   
  ---
   
  Jano - ko membantu mencerahkan :
   
  Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat 
organisasi atau insan yang lain ..
  Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan 
pelan-pelan.
   
  -
   
   
  http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14
   
   
  Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
   
   
  Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena 
didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik 
penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara 
komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang 
masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam 
dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton.

  Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat Islam saat itu kental dengan 
kebiasaan tradisional, dan sangat memuja raja. Selain itu masyarakat tetap 
menempatkan dirinya ke dalam posisi priyayi atau rakat jelata, sesuai 
tradisinya. Padahal Islam sendiri sangat demokratis dan egaliter.

   
  Penyebaran Islam di Jawa tidak dapat dilepaskan dari peran Walisongo. Mereka 
menjadi sokoguru kerajaan Demak Bintoro sebagai kerajaan Islam pertama. Melihat 
pola masyarakat saat itu, maka teknik penyebaran Islam dilakukan dengan 
membentuk organisasi da’wah dan pendidikan pada tahun 1476, yang bernama 
Bayangkare Islah. 

  Program kerja organisasi ini diawali dengan membagi tanah Jawa menjadi 
beberapa wilayah da’wah dan pendidikan, yang masing-masing dipimpin Wali dan 
Badal. Wali dan Badal harus pintar dalam agama, berbudipekerti dan akhlak 
mulia. Da’wah dimulai dengan menggunakan sarana budaya saat itu namun tetap 
berpegang pada syariat Islam. Masjid Agung pun didirikan sebagai pusat 
pendidikan dan da’wah. 

  Teknik penyebaran Islam para Wali ini selanjutnya diikuti oleh para penguasa 
kerajaan Islam. Karaton tetap menjadi panutan masyarakat, baik perilaku 
keagamaan atau perilaku lainnya. Masyarakat dengan senang hati mengikuti 
kebijakan Karaton. Hal ini jelas ditunjukkan ketika Sultan Agung melakukan 
Isalmisasi kebudayaan dengan menyesuaikan kalender Saka dengan kalender 
Hijriah, sehingga muncul Kalender Jawa. Demikianpun ketika terjadi islamisasi 
birokrasi, rakyat juga menurut. 

   
  Karaton Kasunanan Surakarta merupakan bagian dari kerajaan Islam di Jawa. 
Keberadaannya mendapat tempat khusus di masyarakat. Sementara itu, sejalan 
perkembangan jaman yang lebih demokratis dan egaliter, maka peran Karaton dalam 
menentukan corak kehidupan masyarakat berkurang. Hal ini menyebabkan adanya 
budaya-budaya Islam di Karaton yang kurang dikenal oleh masyarakat. 

  Masyarakat lebih mengenal budaya Karaton yang dianggap kurang sesuai dengan 
Islam. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dibutuhkan pembahasan khusus pada 
topik Islam dan Karaton ini. 

  

  bersambung...
   
  Wassalam.
   
  PS
   
  Membaca adalah pintu ilmu pengetahuan dan informasi.
   
   
  --- ooo0ooo 
  

Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Jano,
Lebih beruntung lagi kalau selain dilahirkan di keluarga yang tidak suka 
mencaci maki manusia juga tidak suka berfikir jelek terhadap manusia lainnya 
seperti men-cap orang sesuka hati dengan julukan-julukan tertentu.

Apa hubungannya dengan darah biru? memangnya ada jaminan bahwa yang berdarah 
biru itu manusia yang lebih mulia? Iblis yang merasa lebih mulia dari manusia 
karena dia merasa diciptakan dari api yang dianggap lebih mulia daripada tanah 
yang asal muasal penciptaan manusia. Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia 
dari manusia lainnya karena dia merasa keturunan tertentu misalnya ada darah 
birunya, apa bedanya dengan iblis! Pak Jano, dalam Islam itu tidak ada aturan 
bahwa seseorang lebih mulia karena dia berdarah biru, tapi semua manusia itu 
sama, yang membedakan adalah derajat ketakwaannya, dan derajat ketakwaan ini 
tidak berkaitan dengan seseorang itu berdarah biru atau merah atau ungu atau 
ijo atau pink:) Hare gene masih ngobrolin darah biru, d... apa gunanya seh?

salam
Aisha
---
From : jano ko
..
Betapa bahagianya jano - ko, jano - ko dilahirkan dari suatu keluarga yang 
tidak suka mencaci manusia, karena mencaci manusia sama saja mencaci 
 Jano - ko beruntung ada darah birunya, walau sedikit aj

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis - Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Jawa Barat

2007-02-18 Terurut Topik jano ko
Aisha berkata :
   
  Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis 
sosial, Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, 
sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban 
narkoba, termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, 
termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang 
punya kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini.

  ===
   
  Jano-ko :
   
  Wah banyak tuch Ulama dan Ustadz yang membantu, cuma masalahnya mereka 
tidak suka dimasukin koran, mereka takut rija'
  Aisha sudah pernah dengar Pesantren Suralaya ?
  Silahkan dibaca yaaa informasi dari jano-ko semoga bermanfaat.
   
  -
   
  http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/11/nas14.htm
   
  Sosok
   
  MAIN KEPESANTREN.
   
  APA yang dilakukan Dewa Budjana selama Ramadan. ''Saya main ke pesantren,'' 
ujar gitaris andal Gigi itu. Keberadaan Budjana yang beragama Hindu di antara 
kawan-kawannya yang muslim selama Bulan Suci ini memang penuh nuansa toleransi. 
  ''Meski saya tidak berpuasa, tidak mengurangi sedikit pun toleransi saya 
terhadap kawan-kawan yang sedang menjalani ibadah tersebut,'' paparnya.
  Budjana yang memang asli Bali kemudian mengisahkan aktivitasnya ketika 
mengunjungi Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Jawa Barat. 
  ''Saya memang telah lama mendengar berbagai nama besar pesantren, seperti 
Tebu Ireng, Gontor, dan Suralaya. Namun, baru kali ini saya tahu dari dekat 
kehidupan pesantren setelah mampir di pesantren milik Abah Anom itu,'' 
ungkapnya.
  Bahkan, putra Abah Anom yang mengetahui Budjana tidak berpuasa pun malah 
memperlakukannya dengan sangat baik. ''Beliau malah menyiapkan minuman ketika 
tahu saya tidak berpuasa. Saya malah nggak enak sendiri,'' tuturnya. 
  Bukan hanya itu, Budjana kemudian diajak masuk masjid dan diceritakan banyak 
hal tentang pesantren yang khusus menangani pecandu narkoba itu. 
  Pengalaman menggelar konser dan dua hari main di empat pondok pesantren yang 
berbeda itulah yang membuatnya mempunyai pengalaman khusus terhadap Ramadan.
  ''Toleransi memang indah sekali karena di kepala saya mungkin cuma memikirkan 
seni. Jadi atas nama seni, perbedaan agama memang bisa ditepikan,'' tandasnya 
yang mengaku kerap membantu (penggarapan) album Natal kawan-kawannya yang 
Nasrani serta merampungkan album Islam milik Gigi. (G20-43j) 
   
  -
   
  Beragama Islam itu memang sayang asyik kalau kita pakai bahasa gaul, 
walaupun Islam telah berjasa kepada dunia sekalipun tetap tidak dianggap, 
disinilah asyiknya, kita didik untuk tidak mencari muka ( carmuk ) dan mencari 
perhatian (mepe).:)
   
  Sip Dach...
   
   
  Salim.
   
   
  -- OOO0OOO -
   
  
Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Meidear,
Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis sosial, 
Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, sebuah 
lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban narkoba, 
termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, termasuk 
ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang punya 
kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini. Orang itu biasanya takut karena 
tidak tahu, takut mengurus jenazah penderita AIDS karena tidak tahu cara 
mengurusnya, karena tidak tahu bahwa penularan virus HIV itu melalui cairan 
tubuh, karena tidak tahu bahwa bukan orang yang berzina dengan penderita HIV 
saja yang bisa terkena, dan banyak lagi ketidak tahuan lainnya. Maka kuncinya 
adalah iqra! bacalah, baca ayat suci Al Quran, baca juga ayat-ayat Tuhan di 
alam ini.

salam
Aisha
--
From : L. Meilany
1. Pak Aly ini apa gak tau kondom itu juga di bikin di indonesia.
2. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom itu juga sebagai alat KB, resmi, legal.
3. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom juga dianjurkan di pakai untuk 
pasangan 
yg satunya kena penyakit bukan HIV/AIDS
4. Pak Aly apa gak tahu sepak terjang Baby Jim Aditya untuk urusan yg 
berhubungan dengan AIDS. Ada orang mati karena AIDS, gak ada seorangpun yg mau 
memandikan jenazahnya, Baby sendiri dan anaknya yg mengurus dari mulai 
memandikan sampai mengafaninya dan membawanya ke kuburan. [nggak usah AIDS, yg 
mati kena flu burung saja keluarganya dijauhi, disuruh minggat, ini benar 
kejadian dekat tempat tinggal saya]
Kalo Baby JA bagi2 kondom bagi orang yg riskan kena AIDS kan justru untuk 
membantu mengurangi penyebaran penyakit mematikan itu. Mustinya di hargai dong, 
kok malah diprotes.
4. Akhirnya pak Aly apa gak tahu bahwa banyak orang yg melakukan seks bebas 
merasa PD, bahwa ia tidak akan menularkan virus HIV/penyakit kelamin ke 
pasangannya. Kan perempuannya baik2 dan sehat2 saja, kan cuma sesekali, gitu 
mereka berkilah. HIV/AIDS ini nggak kayak flu burung atau kena penyakit kencing 
tikus, langsung kena langsung sakit dan mungkin mati.

Penyakit AIDS 

Re: [wanita-muslimah] Dimoderasi atau diban?

2007-02-18 Terurut Topik jano ko
Aisha berkata :
   
  Artinya ini akan membebani moderator, tapi itu salah satu kewajiban moderator 
yang bekerja gratisan alias gak dibayar. Itu sebabnya sebagai anggota, cobalah 
kita untuk saling membantu di milis ini dengan cara berdiskusi yang baik, 
beradab, gak pakai main ancam atau mencaci maki teman diskusinya. Bicara aja 
baik-baik, saling mengemukakan pendapat masing-masing dan jangan merasa lebih 
mulia, lebih kaya, lebih tahu, dll.

  =
   
  Jano - ko :
   
  Jano - ko menambahkan, termasuk yang harus mendapatkan sangsi adalah insan - 
insan yang melecehkan Allah SWT, Hadis, Sunah Rasul, Ulama (yang berpedoman 
kepada Al Qur'an,Hadis dan Sunah)silahkan rekan lain yang mau 
menambahkan..
   
  Salam.
   
   
  -ooo0ooo-

Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Her,
Ukhti Mia kan sudah menjelaskan sehingga pak Her menjadi lurus, tapi kok 
kelihatannya masih bengkok juga:)

Yang saya tahu ya pak Her, di milis WM ini ada 2 sanksi yaitu dimoderasi dan 
diban. Dimoderasi itu anggota masih bisa posting tapi nanti oleh moderator 
dibaca dan dipilih, yang layak baca akan diloloskan dan yang tidak layak tidak 
akan diloloskan, mungkin dihapus. Artinya ini akan membebani moderator, tapi 
itu salah satu kewajiban moderator yang bekerja gratisan alias gak dibayar. Itu 
sebabnya sebagai anggota, cobalah kita untuk saling membantu di milis ini 
dengan cara berdiskusi yang baik, beradab, gak pakai main ancam atau mencaci 
maki teman diskusinya. Bicara aja baik-baik, saling mengemukakan pendapat 
masing-masing dan jangan merasa lebih mulia, lebih kaya, lebih tahu, dll.

Sanksi lainnya diban alias dikeluarkan dari keanggotaan disini, mungkin ini 
karena kesalahan seperti melakukan pelecehan seksual terhadap anggota lainnya, 
bukan pelecehan fisik tapi pelecehan dengan kata-kata yang dikirim melalui 
email. Saya tidak tahu persis kesalahan seperti apa lagi yang membuat moderator 
memban anggota milis, disini jarang kok orang diban, dimoderasi juga jarang, 
seingat saya selama beberapa tahun disini hanya ada 2-3 orang, gak nyampe 
jumlah jari sebelah tangan.

Jadi jangan kuatir pak Her, tulisan-tulisan orang yang dimoderasi jika 
tulisannya masih OK, tentunya akan muncul di milis ini. Gak tahu juga kalau 
orang yang dimoderasi melakukan kesalahan fatal sampai harus diban:)

salam
Aisha

From : Herpribadi
Dear ukhti Mia...
Hehehetrimakasih atas pelurusannya. Maksud saya...beliau2 tersebut jangan 
di beri sanksi moderasi berupa pem-ban-an...gich.
Salam / Her
Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
Moderasi dan ban itu nggak sama dong, Pak Her. Moderator harus melakukan 
moderasi, namanya juga moderator.Dan aku nggak inget siapa yang di-ban di WM, 
mungkin Jusfiq dan Amze Lea.

salam
Mia
--- [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Dan kepada moderator, saya berharap tidak perlu dilakukan moderasi 
terhadap beliau2 ini karena saya masih sangat membutuhkan kehadiran 
beliau2 ini.
 
 Salam
 Her

[Non-text portions of this message have been removed]



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Pekanbaru miliki bus kota khusus perempuan

2007-02-18 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
radityo,
kalau bus kota sudah dipisahkan antara laki2 dan perempuan tentu tidak
ada lagi kesempatan buat lelaki untuk dilecehkan kaum perempuan (kalau
ada).
nah kalau kaum laki-laki dilecehkan sesamanya sikat aja. Mosok gak berani sih.
menurut saya bentuk2 pelecehan harus bisa dipidanakan karena termasuk
tindak kriminal.
biar gak ada yang dilecehkan lagi deh. karena pelecehan melanggar
harkat kemanusiaan.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 2/18/07, radityo djadjoeri [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Komentar singkat:
Semoga tidak kebablasen..

Perlu dipikirkan juga bagaimana dengan nasib kaum lelaki yang dilecehkan 
 oleh kaum perempuan. Atau bahkan kaum lelaki yang dilecehkan oleh sesama 
 jenisnya???


Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam

2007-02-18 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda
waktu itu.
dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi
dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan
pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang
dilakukan oleh pemerintah Belanda.
Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti
Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil
presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari
slamet.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 2/18/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Aishayasmina =

Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia 
 merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan 
 iblis!



==
==
==


Al Qur'an

[96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

---

Jano - ko membantu mencerahkan :

Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat 
 organisasi atau insan yang lain ..
Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan 
 pelan-pelan.

-


http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14


Peran Karaton dalam Pengembangan Islam


Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena 
 didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik 
 penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara 
 komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang 
 masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam 
 dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton.


Re: [wanita-muslimah] Women for Peace

2007-02-18 Terurut Topik SIR BATS
On 2/15/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
  PEREMPUAN UNTUK PERDAMAIAN
   WOMEN FOR PEACE

  

  Jano - ko usul

  Gimana kalau judulnyaMuslimah Mukmin For Peace ,  pasti asyiiikk 
 banget.

  Salam.



Mohon maaf usul TIDAK DITERIMA, karena sudah dipastikan TIDAK ASYIK

ttd
Panitia :=))


Re: [wanita-muslimah] Women for Peace

2007-02-18 Terurut Topik jano ko
Bung Sir berkata =
   
  Mohon maaf usul TIDAK DITERIMA, karena sudah dipastikan TIDAK ASYIK

  ==
   
   
  Jano - ko =
   
   
  Kasihan dechjano-ko turut bersdih sebagai anggauta milis wanita 
muslimah...
   
  Kalau gitu bikin sendiri aja seminar  Milis Wanita Muslimah for Peace 
.semoga asyik.l
   
  Semoga nanti bung sir tidak akan mengatakan tidak asyik kepada seminar milis 
wanita muslimah.
   
  Anywei, teka - teka, yang bisa menjawab jano - ko traktir, apa arti dari kata 
Islamyahoo ?
   
  Salam


  - oo0ooo -
   
   
  
SIR BATS [EMAIL PROTECTED] wrote:
  On 2/15/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 PEREMPUAN UNTUK PERDAMAIAN
 WOMEN FOR PEACE

 

 Jano - ko usul

 Gimana kalau judulnya  Muslimah Mukmin For Peace , pasti asyiiikk banget.

 Salam.



Mohon maaf usul TIDAK DITERIMA, karena sudah dipastikan TIDAK ASYIK

ttd
Panitia :=))


 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] notes arjo pilang: tentang simposium pramoedya a. toer [2 -- selesai]

2007-02-18 Terurut Topik Kusni jean
Notes Arjo Pilang:


TENTANG SIMPOSIUM  PRAMOEDYA A TOER


2.

Tema umum simposium tentang Pramoedya A. Toer,  kali ini  dirumuskan oleh 
penyelenggara sebagai Indonesia Dalam Bumi Manusia.  Yang menarik perhatianku 
dari  simposium pertama setelah Pram meninggal diselenggarakan oleh 
lembaga-lembaga yang serius dan bersifat akademis ini adalah mendapatkan 
rincian permasalahan yang akan dibicarakan. Pertanyaan-pertanyaan apa yang akan 
dibicarakan. Kubaca bolak-balik susunan rencana acara  yang dirangkum di bawah 
tema umum: Indonesia Dalam Bumi Manusia, berikut:


21 Februari 2007: Diskusi Generasi Muda Bicara Tentang Pramoedya 
(13.00-14.30) Diskusi dari mahasiswa untuk mahasiswa yang akan mengungkapkan 
bagaimana pemikiran-pemikiran Pramoedya memberi inspirasi dalam kerja dan karya 
para mahasiswa 

21 Februari 2007: Diskusi Publik Generasi Muda, Bangsa dan Dunia 
(15.00-17.00) Diskusi santai yang menghadirkan pengamat dan praktisi dalam 
bidang sastra, bahasa, sejarah dan sosial kemasyarakatan ini akan mengungkapkan 
kaitan antara pemikiran-pemikiran Pramoedya dengan perkembangan bidang-bidang 
tersebut di masa kini.

Dengan kemampuanku membaca acara tersebut di atas,  tidak kudapatkan nama-nama 
pengamat dan praktisi yang akan berbicara. Yang menonjol dari acara di atas 
adalah pengangkatan generasi muda. Bagaimana generasi muda mendapatkan 
ilham dari Pram serta bagaimana mereka memahami pemikiran-pemikiran Pram di 
bidang sastra, bahasa, sejarah dan sosial kemasyarakatan [Apa sih beda 
sosial dan kemasyarakatan sehingga kata-kata sosial kemasyarakatan 
digandengkan?. Pertanyaan ini aku ketengahkan karena  melihat penyelenggara 
simposium ini bukanlah orang awam dalam bahasa dan dunia akademi. Aku khawatir 
saja jika tidak menyertakan kata-kata asing, terasa kurang mentereng sebagai 
cerminan dari tersisanya -- kalau bukan dominasi -- suatu kompleks dan ujud 
dari kesukaan berorientasi ke negeri asing dalam dunia pemikiran dan 
mentalitas].

Memahami pemikiran seseorang kukira merupakan hal penting untuk mengenal 
seseorang. Usaha ini tidak terelakkan dari kegiatan mengenal lika-liku 
perjalanan pemikiran dan hidup seseorang itu sehingga menjadi jelas dalam 
konteks bagaimana pemikiran-pemikiran itu dilahirkan. Dengan demikian, ada 
kemungkinan melihat jelas apa keunggulan dan kelemahan seseorang -- dalam hal 
ini Pram.  Sehingga Pram bisa dilihat sebagaimana adanya Pram. Mendudukkan Pram 
di tempatnya yang layak dan bukan menjadi suatu mitos. Mitos adalah suatu 
penjara pemikiran.  Mempelajari seseorang, kukira, lebih bertolak dari maksud 
mendapatkan penyang pambelum [istilah Dayak Katingan: sangu spiritual dan 
pemikiran bagi menarungi kehidupan selanjutnya]. Mitos mengurung kita pada 
subyektivisme. Melihat masalah secara hitam-putih. Subyektivisme sering 
terjerat absolutisme [mutlakisme]. Tidak melihat hal-ikhwal dengan cara pandang 
satu pecah jadi dua. Absolutisme cenderung membunuh daya kritis dan 
melahirkan dewa. Apakah negeri, bangsa dan kehidupan memerlukan dewa? Dewa 
adalah jalan pintas dari suatu ketidakberdayaan pikir yang mandeg dan kosong, 
jika menggunakan istilah Alain Touraine , sosiolog Perancis dari l'Ecole des 
Hautes Etudes en Sciences Sosiales [l'EHESS], Paris.

Berada di tengah-tengah kegalauan sejarah menyusul pemutihan sejarah oleh Orde 
Baru, maka aku melihat penting hadir sertanya sebagai penyelenggara Studi Klub 
Sejarah Universitas Indonesia dan Jaringan Kerja Budaya.  Apalagi Jaringan 
Kerja Budaya dikenal dan memperkenalkan diri dan melalui kegiatan-kegiatannya 
memperlihat warnanya yang kritis dan khusus di dunia sejarah Indonesia 
kekinian. Rasanya, akan tidak mungkin memahami Pram secara relatif padan jika 
dilepaskan dari proses sejarah. Sastra Pram bukan sekedar masalah tekhnis 
menulis. Barangkali gaya penulisan Pram pun, sesungguhnya tidak lepas dari 
konteks sejarah dan keadaan sejarah pada waktu hidupnya. Dengan ini, yang ingin 
kukatakan bahwa mempelajari dan mengenal Pram, tidak terlepas dari mengenal 
sejarah kurun hidupnya.

Menelusuri rincian acara simposium di atas, dengan segala usaha aku mencoba 
mendapatkan di mana masalah Anak Bangsa di Bumi Manusia  Indonesia sebagai 
suatu bagian geografis ditempatkan. Dengan tema umum Indonesia Dalam Bumi 
Manusia, terkesan padaku masalah Anak Bangsa, anak manusia, di geografis 
Bumi Manusia bernama Indonesia, tidak ketahuan di mana tempatnya. Apakah ini 
suatu cara taktis menghindari operasi kekerasan  dari kalangan yang anti 
komunis yang sering menyerbut dan merintangi kegiatan-kegiatan akademis serta 
pencarian alternatif? Masalah Anak Bangsa di Bumi Manusia bernama 
Indonesia, kiranya tak bisa dilepaskan saat kita membicarakan masalah Pram, 
pemikiran dan lika-liku perjalanannya kesastrawanannya. Sampai saat simposium 
tentang Pram ini diselenggarakan atau tepatnya direncanakan untuk 
dilangsungkan, secara hukum, karya-karya Pram dan sejumlah karya-karya 
teman-teman  Lekra-n-a  masih dinyatakan 

Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam - Hero

2007-02-18 Terurut Topik jano ko
Mas Wikan berkata :
   
  Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti
Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil
presiden RI. 
   
  
   
  Jano - ko =
   
   
  Dengan kata lain kita tidak boleh mengatakan saudara kita itu sebagai 
.atau ..atau...beliau - belai tersebut adalah darah biru, 
beriman, bertaqwa dll  AND OUR HERO.  :)
  KETERANGAN =  hero itu artinya PAHLAWAN.
   
   
  Beliau tersebut mempunyai andil tegaknya NKRI, and jujur aja babe gue punya 
hubungan yang khusus dengan beliau, ini hanya pengumuman aja, jano-ko beruntung 
soalnya babe jano-ko dikuliahkan oleh Sultan HB IX, maksudnya yang membiayai 
kuliah babe gue adalah beliau.  Sekali lagi jano-ko beruntung artinya jano-ko 
tidak melupakan jasa orang lain kepada keluarga jano-ko.
   
   
  Jangan khawatir mas wikan, ini sejarah ya, ayahku dulu waktu jadi komandan, 
perang melawan Belanda, pernah ketangkep and mau dieksekusi tembak ditempat, 
tapi karena bapakku itu pinter banget bahasa Belanda, beliau diskusi ama 
komandan belandanya, ech akhirnya beliau dilepas.
  Sekarang jaman pembangunan perdamaian, kita harus ngayomi semua bangsa di 
dunia...hiya enggak ?
   
   
  Satu lagi yang perlu dibahas adalah kata beruntung yang jano-ko ucapkan, 
apa arti kata beruntung tersebut kaitannya dengan Islam 
monggo...monggo...monggo.. 
   
   
  And jangan lupa lho.banyak lho Ulama - ulama NU yang santun itu keturunan 
dari Karatonand jangan lupa lho tokoh lib itu mengambil ilmu islamnya 
dari ulama NU. Jadi insan lib itu harus berterimakasih kepada 
karaton..jangan lupa lho...jangan lupa lho.
   
   
  Ngono lhoo
   
   
  Malem aja dech.
   
   
  PS
  Mas Wikan bisa enggak mendalang tentang Raden Patah ? ayoo ree
   
   
  - oo0oo -
  

 
  Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
  setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda
waktu itu.
dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi
dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan
pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang
dilakukan oleh pemerintah Belanda.
Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti
Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil
presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari
slamet.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 2/18/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Aishayasmina =

 Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia merasa 
 keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis!



 ==
 ==
 ==


 Al Qur'an

 [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

 ---

 Jano - ko membantu mencerahkan :

 Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat 
 organisasi atau insan yang lain ..
 Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan 
 pelan-pelan.

 -


 http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14


 Peran Karaton dalam Pengembangan Islam


 Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena 
 didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik 
 penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara 
 komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang 
 masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam 
 dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton.


 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi

2007-02-18 Terurut Topik jano ko
Rani berkata :
   
  Hitam katakan hitam
Putih katakan putih
==
   
  Jano - ko :
   
  Ada insan yang memberitahu jano-ko sebuah hadis yang berbunyi
   
   Katakan yang benar sungguhpun ia pahit dan tidak digemari orang 
   
  Jadi, marilah kita tegakkan kebenaran bersama - sama.
   
  Selamat malam.
   
   
  - ooo0ooo -
   
  

Rani Kirana [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
Hitam katakan hitam
Putih katakan putih

Jano-ko dilabeli dengan gelar jakasembung adalah karena memang ndak 
pernah nyambung ; Mengapa orang-orang yang jujur harus mendapatkan 
penataran moral Islam, malah seharusnya Jano-ko yang ditatar lagi supaya
ndak korslet ; 

Penataran moral Islam itu apaan..? emang seperti P4 di jaman Suharto 
dulu ya..? ada paket 40 jam..ada yg 100 jam..tergantung kebutuhan

duh..kalo ikut penataran moral Islam dan penatarnya Jano-ko, bisa-bisa 
pesertanya stress semua, dan ndak ada yang lulus...:-) 

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kalau yang ini usul aja dech, diterima syukur, engga diterima ya 
gimana.insan-insan yang suka melabeli jano-ko dengan jakasembung 
itu harus mendapatkan penataran moral Islam.
 Kalau sudah lulus dari penataran moral Islam nanti akan ditraktir 
jano-ko.
 
 
 Selamat siang.
 



 

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Fw: A LITTLE HUNGRY

2007-02-18 Terurut Topik Kartono Mohamad
 
 

 




 
 
 
 
A LITTLE HUNGRY
 

 
 
 
 

. 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Berpoligami di Hari Kasih Sayang

2007-02-18 Terurut Topik indonebia indonebia
Komentar Abu Ade Armando:
   
  From: [EMAIL PROTECTED] 
Date: Fri Feb 16, 2007 4:44 pm 
Subject: Re: [mediacare] Berpoligami di Hari Kasih Sayang  [EMAIL PROTECTED] 
 Send Message 
 Edit Membership  
  Dear all,
  Saya, ade armando, sebenarnya agak sulit menanggapi beberapa tulisan di
milis ini yang sebetulnya menyangkut diri saya yang menikah kembali.
Masalahnya surat2 itu tidak ditujukan langsung pada saya, melainkan
seolah-olah sedang membicarakan orang lain yang bukan anggota milis.
Ada beberapa surat (yang saya ingat dari Aris dan John) yang memang
menujukan surat itu pada saya, dan isinya positif (dalam arti menghargai
kejujuran saya untuk mengatakan bahwa saya memang sudah menikah lagi).
Saya agak kikuk juga untuk menjawab kedua surat itu, karena nanti dibilang
'pamer'.
Tapi karena banyak peserta milis yang mengangkatnya lagi, saya rasa saya
harus merespons:
  1. Ya, saya saya sudah menikah lagi.
  2. Saya tidak ingin membanggakan itu, karena pada dasarnya saya tetap
menganggap poligami bukanlah pilihan ideal. Saya tetap menolak kalau itu
dipromosikan, karena saya menganggap sebaik-baiknya perkawinan adalah
perkawinan monogami seumur hidup.
  3. Masalahnya, kita tahu hidup tidak selalu ideal. Saya tidak ingin
bersecerita tentang proses atau perjalanan saya sehingga pada akhirnya
saya memutuskan untuk menikah lagi, karena saya tidak ingin seperti
meminta Anda memaklumi pilihan saya. Saya cuma akan bilang ini tak ada
kaitannya dengan anak (karena saya sudah punya anak), dengan keinginan
memiliki anak laki-laki (karena saya punya anak laki-laki), dengan kondisi
istri saya (istri saya sehat), dengan kebutuhan seks (sama sekali nggak
ada masalah), atau kebutuhan mencari daun muda.
  4. Saya sadar ini bukanlah pilihan yang ideal, tapi ini adalah pilihan
yang saya anggap paling benar dalam jalan hidup saya. Seperti saya
katakan, perjalanan hidup saya membawa saya ke titik yang membuat saya
percaya bahwa saya harus menikah dua kali. Ini adalah pilihan yang berat
dan menyakitkan banyak orang yang saya cintai, tapi bukankah hidup tidak
selalu berurusan dengan pilihan yang mudah dan menyenangkan hati semua
orang?
  5. Yang bisa saya lakukan sekarang adalah bagaimana dalam kondisi yang
jauh dari sempurna ini, saya meminimalkan efek buruknya.
  6. Saya tentu tidak perlu meminta maaf kepada Anda semua. Tapi kalau
karena pilihan saya ini, Anda akan menghujat saya, silakan. Saya hanya
berharap bahwa ketika kita semua bicara pentingnya memperjuangkan
pluralisme, kita benar-benar percaya akan pilihan-pilihan manusia sesuai
dengan keyakinannya, kalaupun itu tidak sejalan dengan apa yang kita
yakini.
   
  salam
  ade armando

  From: Titiana Adinda [EMAIL PROTECTED] 
Cc: [EMAIL PROTECTED] 
Date: Sat Feb 17, 2007 10:33 am 
Subject: Sikap tdk konsisten Ade Armando ttg Poligami  titianaadinda 
 
  Dear All khususnya Pak Ade Armando,
  Aku mendapatkan email tulisan Bapak ini dari milis perempuan.Bapak diartikel 
yang dimuat di harian Republik tsb menujukan kalau Bapak Anti Poligami.Kenapa 3 
Tahun kemudian Bapak melakukannya?Dimana tanggungjawab bapak sebagai 
akademisi.Jadi tolong buat lagi artikel yang justru kebalikan dari artikel 
bapak dibawah ini,tetapi justru menyarankan orang untuk berpoligami.Kan dari 
situ kita bisa menilai Bapak adalah orang yang tidak konsisten cara berpikir 
dan bersikapnya.Pakai bawa-bawa ayat Qur'an lagi diartikel Bapak tersebut.
  Meskipun dimilis ini banyak yang mendukung sikap poligami Bapak.Aku justru 
menolaknya.Untung Bapak sudah tidak lagi menjabat di KPI.Bagaimana kalo pejabat 
di KPI diisi oleh orang tidak konsisten seperti Bapak?dan aku tidak mau 
membayar gaji orang yang telah berpoligami.Bukankah KPI digaji oleh negara?dan 
aku adalah pembayar pajak yang taat kepada negara.Jadi wajar dong kalo aku 
tidak setuju negara membayar gaji Bapak di KPI.
  Terima kasih,mohon tanggapan Bapak.
  Salam,
  Dinda

  
Rekans,
  Sekitar tiga tahun lalu, Bung Ade sempat menulis soal poligami di Republika.
Sangat impresif. Dia menentang pemberian Poligami Award di tahun itu. Cocok
untuk dijadikan kenangan hari ini.
  Salam,
  MH
  
  Sumber : http://www.republik a.co.id/kolom. asp?kat_id= 19
  Sabtu, 19 Juli 2003
Piala Poligami
Oleh : Ade Armando
  Pekan depan akan ada sebuah acara unik di Jakarta: pemberian Poligami Award
2003. Disponsori seorang pengusaha beristri empat, Puspo Wardoyo, acara ini
akan memberi penghargaan kepada pelaku poligami terbaik. Memang saran ini
akan terkesan terlambat: tapi apakah tidak sebaiknya penganugerahan itu
dibatalkan saja?
  Puspo tentu saja punya hak penuh untuk beristri banyak dan mengeluarkan
sebagian kekayaannya untuk sebuah acara yang, menurutnya, bertujuan
menyosialisasikan bahwa poligami itu bukan tabu dan bisa memberi
kebahagiaan. Namun, mengingat Puspo dan para istrinya senantiasa tampil
dengan sosok yang merepresentasikan umat Islam, promosi semacam ini
tampaknya hanya akan memperburuk kesalahpahaman tentang Islam.
  Tentu saja tidak 

Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam

2007-02-18 Terurut Topik Kartono Mohamad
Ikut nimbrung,
VOC dulu belum menjajah kerajaan-kerajaan di Indonesia. Mereka masih
bersikap sebagai pedagang dan mengadakan kerjasama dengan raja-raja, hanya
saja dengan monopoli. Laut dijaga sehingga pesaing VOC tidak dapat berdagang
dengan raja-raja itu tanpa melalui VOC. Sewaktu Belanda resmi menjajah
Indonesia, mereka menaklukkan raja-raja dengan mengadu di antara keluarga
mereka sendiri sehingga memperlemah kerajaan. Raja yang melawan Balanda juga
ada seperti raja di Bali yang melawan dengan perang Puputan. Di Jawa. raja
Mataram diadu di antara sesama keluarga dan kalau ada pihak yang kemudian
meminta bantuan Belanda, ia akan diikat dengan perjanjian untuk tunduk pada
aturan penjajah. Jadi tidak semua raja di nusantara dulu diam-diam saja. 
KM
 
---Original Message---
 
From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: 02/18/07 17:00:05
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan
Islam
 
setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda
waktu itu.
dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi
dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan
pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang
dilakukan oleh pemerintah Belanda.
Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti
Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil
presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari
slamet.

salam,
--
wikan
http://wikan.multiply.com

On 2/18/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Aishayasmina =

 Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia
merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan
iblis!



 ==
 ==
 ==


 Al Qur'an

 [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

 ---

 Jano - ko membantu mencerahkan :

 Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat
organisasi atau insan yang lain ..
 Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan
pelan-pelan.

 -


 http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14


 Peran Karaton dalam Pengembangan Islam


 Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena
didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik
penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara
komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman
yang masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam
dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton.

 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Ana setuju Abu Armando berpoligami

2007-02-18 Terurut Topik indonebia indonebia
  From: Titiana Adinda [EMAIL PROTECTED] 
Cc: [EMAIL PROTECTED] 
Date: Sun Feb 18, 2007 4:11 pm 
Subject: Tanggapan buat Pak Ade Armando ttg Poligami   titianaadinda 
 Offline 
 Send Message 
 Invite to Yahoo! 360° 
 Edit Membership   Dear All Khususnya Yth.Pak Ade Armando,
   
  Aku tetap pada pendirianku kalo Pak Ade adalah orang yang tidak 
konsisten.Tiga tahun yg lalu bilang X,tiga tahun berikutnya bilang 
Y.Aneh?Benarlah kalo panitia pemilihan anggota KPI tidak memilih Bapak untuk 
periode kali ini.Karena kalo Bapak sampai terpilih aku akan menyurati KPI 
keberatan atas terpilihnya Pak Ade Armando sebagai anggota KPI.Karena siapa 
tahu Pak Ade berani melakukan poligami karena sudah merasa cukup secara 
finansial untuk beristri lagi karena salah satunya digaji KPI.
   
  Bukannya Bapak dosen FISIP UI kan?Berarti Bapak kan pegawai negeri?Koq 
berani-beraninya sih menentang Peraturan bagi pegawai negeri untuk beristri 
lebih dari satu?Aku tahu begitu soalnya ada seorang temanku adalah mahasiswa 
Bapak di FISIP UI yang begitu mengidolakan bapak.Katanya,”Pak Ade Armando itu 
dosen pujaanku deh,nyampein mata kuliahnya menarik,udah gitu dia seorang 
feminist lho,kan jarang laki-laki feminist.Aduh aku suka banget deh sama 
dia.Dia itu idola lho buatku,terutama ya itu karena dia sangat menghargai 
hak-hak perempuan dan anti poligami,feminist lagi”.Sekarang aku tanya 
ketemanku itu tentang pendapatnya ke Pak Ade yang ternyata udah berpoligami dia 
bilang,”Ih aku benci bgt sama Ade Armando itu,dulu aku kira dia feminist dan 
anti poligami.Nggak tahunya...Nggak bisa juga dia menahan hawa nafsunya melihat 
perempuan lain.Aku sumpahin tuh org nggak selamet”.Aku ketawa dengarnya.Pak 
Ade Armando yang dulu dipuja-puja oleh mahasiswinya
 sekarang dibenci gara-gara berani berpoligami.Ya itulah konsekuensi sosial 
tentang pendapat org yang tahu Bapak telah berpoligami.Resiko sih 
memang,apalagi Bapak sudah menjadi orang terkenal sekarang dan pernah menjadi 
pejabat publik lagi (Mantan anggota KPI).
   
  Bukankah sunnah Rasul bilang kalo pernikahan itu harus diumumkan?Kenapa Pak 
Ade Armando mau diam-diam?.Berarti menyalahkan sunnah Rasul 
dong?Ngomong-ngomong siapa sih istri Pak Ade Armando?Masih mudakah?Atau lebih 
tua?Kalo mau melihat teladan Rasulullah pastilah yang dipilihnya sudah berusia 
jauh lebih tua dan janda pula dan tidak mampu secara finansial.Kan setau aku 
Rasul dulu berpoligami karena kondisi sedang perang dan sebagai media untuk 
mendamaikan antar suku di jazirah Arab sana.Sekarangkan di Indonesia tidak ada 
perang antar suku dan kondisi aman.Jadi aku pingin tahu nih apa sih motivasi 
Pak Ade Armando nikah lagi?Semata-mata untuk memuaskan hawa nafsu belaka atau 
ada motif lain?
   
  Gerakan Perempuan di Indonesia pun Anti Pornografi Pak,jangan salah!Ingatkan 
waktu demonstrasi Aliansi Bhnneka Tunggal Ika,gerakan perempuan bersama 
masyarakat Anti RUU Pornografi dan Pornoaksi.Kan di spanduknya besar-besar 
ditulis ANTI PORNOGRAFI.Masa Bapak nggak lihat?
   
  Aku heran aja koq Bapak mau sih mengambil jalan poligami padahal istri Bapak 
sehat dan bisa menghasilkan keturunan.Apa Bapak ketika memutuskan berpoligami 
bertanya kpd anak-anak?Anak-anak juga punya HAK lho Pak bukan saja istri 
Bapak.Aku jadi teringat seorang teman kecilku.Dia amat marah dan sedih karena 
Ayahnya menikah lagi.Dia tidak dimintai pendapatnya.Dia jadi amat membenci 
ibunya yang baru.Sampai sekarang dia trauma dan memutuskan untuk tidak mau 
menikah.Karena takut nanti suaminya akan berpoligami.
   
  Ya udah deh gitu aja emailku.Toh email ini tidak akan merubah keputusan Bapak 
untuk menikah lagi.Tetapi sesama muslim aku sudah menjalankan tugasku untuk 
memberitahukan/menegur Bapak.Meskipun secara personal aku tidak mengenal 
Bapak.Aku hanya tahu Bapak dulu adalah anggota KPI.Terima kasih untuk 
jawabannya.
   
  Salam,
   
  Dinda
   
   
  =
   
  Dinda yang terhormat,

Kalau Anda menganggap saya tidak konsisten, ya tidak apa-apa. Kalau Anda
tidak akan mendukung saya menjadi anggota KPI, ya juga tidak apa-apa
(Lagipula, saya memang sudah tidak terpilih kembali kok)

Tapi pertama-tama, saya harus katakan bahwa sebenarnya dalam hidup orang
memang bisa berubah. Apalagi bila kita terus belajar, seringkali kita
menemukan hal-hal baru, penjelasan-penjelas an baru yang dapat mengubah
sikap-sikap kita sebelumnya. Saya justru menyarankan agar kita tidak
fanatik berpegang pada satu pendapat dan menutup mata dan telinga pada
pendapat lain yang berbeda. Sebagai contoh, saya dulu misalnya sama sekali
tidak bisa menerima pornografi. Sekarang, saya menganggap bahwa yang
terpenting adalah kalaupun pornografi itu diizinkan, pornografi harus
ditawarkan hanya di tempat-tempat terbatas dan tidak boleh memuat materi
yang mengandung kekerasan terhadap perempuan atau menampilkan model
anak-anak.

Poin saya, perubahan adalah sesuatu lazim. Sebagian orang bahkan bisa
berpindah agama, atau menjadi kehilangan 

[wanita-muslimah] maaf

2007-02-18 Terurut Topik Kartono Mohamad
Posting yang kemarin gambarnya (bukan atasmen) ternyata tidak masuk.
Gambarnya adalah anak kecil (sepertinya belum 1 tahun dan masih digendong
ibunya) yang menyedot puting patung perempuan yang dadanya terbuka. Maaf
saya lupa kalau di milis ini gambar tidak dapat masuk.

KM 


[wanita-muslimah] Re: Berpoligami di Hari Kasih Sayang (buat Ida)

2007-02-18 Terurut Topik IrwanK
Quote:
..
Poligami bukanlah suatu yang sentral dalam Islam. Dia bukan merupakan
kewajiban, dan di sisi lain bukan suatu yang haram.

Bagi para pendukungnya, poligami juga tidak bisa dilihat secara
eksklusif di ruang kosong. Meski diperbolehkan, poligami tidak bebas
dari ajaran dan hukum Islam yang lain: hukum waris perempuan dan anak,
pengakuan sosial, konsep Islam tentang keadilan dan seterusnya.

Menurut saya, tidak bisa seorang lelaki melakukan poligami hanya
dengan dalih agama membolehkan atau karena Nabi melakukannya.
Banyak lelaki Islam secara manipulatif mengatakan bahwa poligami
adalah ibadah, mengikuti sunnah Nabi. Ini ngawur dan jahat.
..

Contoh dialog soal Poligami yang 'berbobot'.. :-)
Saya sepakat dengan Bang Farid, khususnya soal 'ngawur dan jahat'nya
pihak yang melulu berdalih soal dibolehkan agama dan Nabi melakukannya..
Artinya, (ajaran) agama menjadi instrumen penekan kalangan lain yang berbeda
pandangan/penafsiran.

Sikap gentle-man amat diperlukan dalam mengambil tindakan.. dengan segenap
argumen pembelaan yang logis dan ksatria..  Stop 'menggunakan' Tuhan sebagai

beking secara serampangan.. Yang mengakibatkan pihak lain malah menjadi
antipati terhadap Tuhan dan ajaran agama itu sendiri..

CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

-- Forwarded message --
From: Farid Gaban
Date: Feb 18, 2007 4:50 PM
Subject: Re: Berpoligami di Hari Kasih Sayang (buat Ida)


Ida,

Perkawinan (poligami atau monogami) adalah KONTRAK, sebuah perjanjian.
Dia merupakan instrumen perempuan atau lelaki untuk mencapai
kebahagiaan.

Saya setuju, ada banyak penafsiran tentang teks dalam Al Quran dan
Hadist yang hegemonik laki-laki. Penafsiran-penafsiran seperti ini
layak dibongkar.

Keberdayaan perempuan, menurut saya, dicerminkan oleh kemampuannya
untuk secara independent memilih, termasuk memilih setuju poligami.

Perempuan berhak memilih pekerjaan, memilih suami, memilih model
keluarga ideal dan seterusnya. Semua faktor (sosial, ekonomi, hukum,
politik, budaya) yang menghalangi perempuan untuk memilih secara
independent perlu diperjuangkan untuk dihilangkan.

Perempuan yang terpaksa menjual tubuhnya karena himpitan ekonomi
(tidak hanya hanya pelacur pinggir jalan, tapi juga model iklan dan
sales promotion girls), misalnya, adalah juga perempuan yang tidak
independen. Faktor ekonomi seperti kemiskinan juga harus diperjuangkan
untuk dihilangkan untuk mencegah munculnya penjualan dan eksploitasi
perempuan.

Masdar Mas'udi adalah salah satu yang berusaha membongkar
penafsiran-penafsiran sempit yang hegemonik itu. Dia mendukung
penafsiran bahwa seorang perempuan boleh memimpin (ketika banyak orang
Islam mengharamkan Megawati Soekarnoputri jadi presiden); dia juga
setuju perempuan memperoleh waris sama besar dengan lelaki. Dalam hal
itu, saya sependapat dengannya.

Tidak ada toleransi yang tulus dari perempuan, jika tidak ada
toleransi yang sama dari kaum lelaki.

Saya bukan suami yang baik, dan bukannya tidak pernah membuat
kesalahan. Tapi, saya selalu berusaha untuk menghormati istri saya,
termasuk pilihan-pilihannya, bahkan dalam soal praktek beragama. Saya
tidak pernah meminta, apalagi memaksa, istri saya memakai jilbab atau
membaca teks-teks yang mendukung poligami. Saya membolehkan dia pergi
ke mana suka, meski tanpa izin saya, dan menjalankan kegiatannya
secara independent, atau mencari ilmu setinggi-tingginya.

Hegemoni tidak hanya muncul dari penafsiran sempit terhadap agama,
tapi juga konvensi-konvensi sosial, termasuk bahkan konstruksi sosial
yang dipromosikan kaum feminis di Barat.

Kritik orang terhadap poligami justru meletakkan poligami seolah-solah
merupakan isu sentral dalam Islam. Padahal poligami nampaknya juga bukan
merupakan isu yang menjadi kepedulian mayoritas Muslimah.

Lihat hasil studi Gallup Poll ini:
http://media.gallup.com/WorldPoll/PDF/PerspectivesOfWomenInTheMuslimWorld.pdf

Ketika perempuan muslim ditanya, dalam pertanyaan terbuka, tentang apa
saja yang menjadi kerisauan mereka yang utama, jawaban mereka: a lack
of unity among Muslim nations, violent extremism, and political and
economic corruption.

Saya kira hasil studi ini menunjukkan adanya gap besar antara
pandangan kaum feminis di Barat dengan kaum Muslimah yang katanya
ingin mereka perjuangkan hak-haknya. Isu tentang jilbab atau poligami
yang sering dipandang sebagai simbol penindasan terhadap perempuan
Islam tidak secara signifikans muncul dalam studi itu.

[Studi ini tidak dengan sendirinya bisa menjadi dalih menolak semua
bentuk perjuangan kaum feminis untuk pemberdayaan perempuan. Soalnya
adalah prioritas: mana yang harus didahulukan, dan pemberdayaan
seperti apa yang dibutuhkan].

Poligami bukanlah suatu yang sentral dalam Islam. Dia bukan merupakan
kewajiban, dan di sisi lain bukan suatu yang haram.

Seperti perkawinan normal, dia hanya merupakan salah satu
sarana/instrumen bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan. Bahkan jika
seorang perempuan memilih hidup sendiri, tanpa kawin tapi bahagia,
biarlah itu menjadi 

[wanita-muslimah] Balasan: artikel

2007-02-18 Terurut Topik indonebia indonebia


medan_tea [EMAIL PROTECTED] wrote:  ass.ana adalah seorang pelajar yang lg 
menuntut ilmu,ana lagi
kelimpungan untuk mencari artikel yang berkenaan dngn feminisme
menurut islam


  Coba antum gabung di milis wanita muslimah.
  Emailnya: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   
   
  wass,
   
  indonebia



-
Sekarang dengan penyimpanan 1GB
 http://id.mail.yahoo.com/

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Ni'mat Allah (Tafsir surat al-Quraish)

2007-02-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
173. Ibadah Haji, Napak Tilas Nabi IbrahimAS

Barangkali tulisan ini ada manfaatnya utamanya bagi Jama'ah Calon Haji
yang masih menunggu paspornya di asrama haji. Yaitu bacaan satu halaman
tentang pengertian dan pelaksanaan Ibadah Haji.

Al Hajju sama artinya dengan Al Qasdu yang berarti pergi kepada
seseorang atau suatu tempat dengan maksud tertentu. Sedangkan pengertian
menurut Syari'at adalah seseorang pergi ke Tanah Haram (Makkah dan
sekitarnya: 'Arafah, Mina) pada waktu yang telah ditetapkan untuk
melaksanakan 'ibadah. Waktu tertentu yang dimaksud adalah: Asyhuru lHajji
Syawwa-lun wa DzulQa'dati wa 'Asyrun min DzulHijjati, bulan-bulan Haji:
Syawwal, DzulQa'dah dan 10 hari bulan DzulHijjah (R.B.). Rukun Haji yaitu:
Ihram, Wuquf di 'Arafah, Thawaf Ifadhah, Sa'i dan bercukur.

Ihram adalah dalam keadaan apa yang boleh dan apa yang tidak boleh
dikerjakan (termasuk berpakaian).

Wuquf di Arafah yakni berada di Arafah pada 9 DzulHijjah. Thawaf adalah
mengelilingi Ka'bah 7 kali, 3 putaran pertama dikerjakan dengan berlari-lari
kecil dan 4 putaran terakhir dikerjakan dengan berjalan biasa. Sa'i adalah
berjalan antara bukit kecil Safa dengan Marwah dan ada jarak tertentu
ditempuh dengan berlari-lari kecil. Jika Thawaf terputus karena masuk waktu
shalat wajib, maka sesudah shalat wajib dapat dilanjutkan dengan menambah
jumlah putaran. Lain halnya dengan Sa'i, jika terputus harus mengulangi dari
awal kembali, tidak boleh menambah.

Wuquf di 'Arafah mengingatkan kita akan bertemunya Kakek dan Nenek kita
Adam dan Hawa setelah sekian lama berpisah. Keduanya bertemu kembali di
Jabal Rahmah sebuah bukit yang terletak di Padang 'Arafah.

Thawaf 7 kali mengingatkan kita akan apa yang telah dilakukan oleh Nabi
Ibrahim AS dan Isma'il (belum menjadi Nabi). Pada waktu membangun kembali
Ka'bah keduanya berkeliling 7 kali barulah selesai membangun. Ka'bah disebut
pula Bayt al-'Atiyq (Rumah Antik), karena merupakan bangunan yang tertua di
dunia ini. Dibangun oleh Kakek dan Nenek kita Adam dan Hawa, namun telah
hilang tatkala banjir pada zamannya Nabi Nuh AS. Pada zaman Nabi Ibrahim AS
hanya tinggal bekasnya berupa dasar Ka'bah. Nabi Ibrahim AS dapat mengetahui
lokasinya atas petunjuk Malaikat Jibril AS, yaitu pada gundukan tanah yang
lebih tinggi dari sekitarnya.

   Dalam bertawaf mengelilingi BaituLLah, disunatkan pula mencium batu hitam
(Hajar al-Aswad) RasuluLah bersabda: Sesungguhnya yang kulakukan (mencium
Hajar al-Aswad) ini adalah apa yang pernah dilakukan oleh Ibrahim dan
anaknya, janganlah kalian menjadikannya sebagai kewajiban dalam berhaji (HR
Abu Dawud). Nama Hajar al-Aswad diberikan oleh Nabi Ibrahim AS. Memcium
Hajar al-Aswad dapat dilakukan secara lamngsung ataupun dari jauh secara
tidak kangsung, cukup dengan mencium jari-jari/telapak tangan kemudian
lengan dijulurkan dengan menghadapkan telapak tangan ke arah Hajar al-Aswad.
Mencium Hajar al-Aswad itu juga berupa napak tilas Nabi Ibrahim AS mencium
batu hitam itu karena sukacita. Nabi Ibrahim AS menciumi batu tersebut
dengan rasa suka dan gembira yang teramat sangat tatkala Ismail menceritakan
kepada Nabi Ibrahim AS mengenai pertemuannya dengan seorang lelaki tampan
dan gagah yang telah memberikan baru hitam itu kepadanya. Tahukah engkau
anakku, kata Nabi Ibrahim AS, siapakah lelaki tampan yang memberikan batu
ini kepadamu?, itulah Malaikat Jibril AS yang menjelma menyerupai manusia
biasa, dan batu ini adalah sisa yang tertinggal dari Bait al-Atiq yang
dibangun oleh kakek dan nenek kita Nabi Adam AS dan Sitti Hawa, menjelaskan
Nabi Ibrahim AS lebih lanjut.(*)


Sa'i dari Safa ke Marwah 7 kali pulang balik mengingatkan kita akan
Ibunda Hajar berlari-lari antara bukit Safa dan Marwah untuk mencari air.
Ibunda Hajar tidak mendapatkan air di antara kedua bukit itu, melainkan air
itu didapatkan keluar dari dalam tanah dekat tumit Isma'il yang masih bayi.
Itulah air zam-zam yang kaya akan ion-ion mineral itu.

Al 'Umratu berasal dari 'AMaRa yang berarti seseorang pergi mengunjungi
suatu tempat. Pengertiannya menurut Syari'at berkunjung ke Makkah pada
setiap waktu dan pada bulan Haji merupakan salah satu rangkaian ibadah Haji.
Rukun 'Umrah ialah Ihram, Thawaf 'Umrah, Sa'i dan bercukur.

Aplikasi rangkaian Haji dengan 'Umrah ada tiga: Haji dahulu baru 'Umrah
(Ifrad), 'Umrah dahulu baru Haji (Tammatu') dan Haji dan 'Umrah dilakukan
sekaligus (Qiran). Kedua aplikasi yang terakhir kena dam (denda).

Pelaksanaan ibadah Haji dimulai pada Yawmu lTarwiyah yaitu pada 8
DzulHijjah. Disebut demikian karena pada hari itu RasuluLlah SAW dalam
perjalanan beliau ke Arafah melepaskan dahaga (Tarwiyah) di Mina. Azh Zhahra
wa l'Ashra Yawma tTarwiyati biMinay, shalat Zhuhur dan 'Asar pada hari
Tarwiyah di Mina (R.B.). Sebelum Hari Tarwiyah yang mengambil Haji Tamattu'
dan Qiran harus lebih dahulu membayar harga kambing 2 ekor di bank di
Makkah. Seekor untuk 

Re: [wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi

2007-02-18 Terurut Topik H. M. Nur Abdurrahman
Terima kasih, saya belum izinkan Muammar punya account terpisah, karena saya
merasa masih perlu mengontrolnya.
Wassalam,
HMNA

- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 16, 2007 20:06
Subject: [wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? - 
Sanksi Moderasi


 Saya menghargai kebesaran hati Pak HMNA yang bersedia minta maaf.
 Sanksi moderasi tidak akan saya jatuhkan kepada Anda kalau Anda dan MQ
 punya account terpisah. Soal ini sudah berkali-kali banyak orang
 menyarankan. Karena tidak digubris, maka semua posting dari account
 yang sama menjadi tanggung jawab penggunanya.

 Sekali lagi saya menghimbau semua anggota milis untuk berdiskusi
 dengan beradab dan bertanggung jawab.

 salam,
 DWS
 =Moderator

 PS:
 Khusus jano-ko,
 teliti aja sendiri kronologinya,
 kebanyakan protes,
 ente gue moderasi sekalian :D

 =Diktator

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saya minta maaf atas gaya Muammar yang dianggap keras itu. Itu
 disebabkan
  oleh karena ia tersinggung atas dasar kehomatan keluarga, karena
 asetjadi
  menghina saya dengan mengatakan saya berkeinginan jadi iblis, dan juga
  ancaman asejadi dengan katakeras juga: palu godam. Kalau moderator
  bersikap adil, mesti kepada asetjadi juga dimoderasi. Saya protes
 keras atas
  penghinaannya kepada saya yang mengatakan saya ini berkeinginan jadi
 iblis.
  Wassslam
  HMNA
 
  - Original Message - 
  From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Thursday, February 15, 2007 23:28
  Subject: [wanita-muslimah] MODERATOR: Bertikam dalam sarung? -
 Sanksi
  Moderasi
 
 
   salam,
  
   Dalam postingnya HMNA dan MQ ([EMAIL PROTECTED])
   menggunakan kata-kata berkonotasi ancaman dan kekerasan
   berupa tantangan bertikam dalam sarung.
  
   Hal semacam ini tidak dapat ditoleransi dalam milis,
   dan moderator menjatuhkan hukuman moderasi
   untuk member tersebut.
  
   Kami menghimbau anggota-anggota milis
   untuk senantiasa berdiskusi dengan cara-cara yang beradab.
  
   salam,
   DWS
   =Moderator

__
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 


Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam

2007-02-18 Terurut Topik Sunny
Bisa dibaca dalam karangan-karangan dari Dowes Dekker alias Multatuli.

  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Sunday, February 18, 2007 11:06 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan 
Islam


  setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda
  waktu itu.
  dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi
  dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan
  pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang
  dilakukan oleh pemerintah Belanda.
  Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti
  Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil
  presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari
  slamet.

  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com

  On 2/18/07, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Aishayasmina =
  
   Jadi kalau ada yang merasa lebih mulia dari manusia lainnya karena dia 
merasa keturunan tertentu misalnya ada darah birunya, apa bedanya dengan iblis!
  
  
  
   ==
   ==
   ==
  
  
   Al Qur'an
  
   [96.1] bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
  
   ---
  
   Jano - ko membantu mencerahkan :
  
   Karena mungkin Aisha emongsi, jadi kita baca bersama saja pendapat 
organisasi atau insan yang lain ..
   Nanti kalau Aisha sudah tidak emongsi maka jano-ko akan menjelaskan 
pelan-pelan.
  
   -
  
  
   http://www.ums.ac.id/?pilih=halid=14
  
  
   Peran Karaton dalam Pengembangan Islam
  
  
   Sejarah Indonesia mencatat bahwa Islam dapat berkembang dengan baik karena 
didukung faktor karakter ajaran Islam yang tidak memberatkan disertai teknik 
penyiaran dengan bijaksana dan dapat diterima oleh masyarakat. Sementara 
komposisi pemerintahan saat itu lebih didominasi oleh kerajaan pedalaman yang 
masih memiliki tradisi kuat Hindu dan Budha, sehingga penyebaran Islam 
dilakukan melalui guru pertapa yanng hidup di luar Karaton.


   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.441 / Virus Database: 268.18.1/691 - Release Date: 2/17/2007 
5:06 PM


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis

2007-02-18 Terurut Topik Muhammad Aly
ini akur dengan sy..
Hati2 saja yg suka gonta ganti pasangan, mungkin bisa
terkena AIDS, maka pakailah kondom. Kondom dan apapun
kalo disalahgunakan maka akibatnya juga buruk. Jadi
jangan kondomnya yg disalahkan tapi pelakunya.
Begitu kesimpulannya, pak Aly :-)

salam maaf,
l.meilany

maka dlm alquran : jauhilah ZINA! 

selanjutnya sy pernah menyarankan : isolasi saja org2
yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby
ternyanta org mampu. Penyakit flu burung itangani
pemerintah dengan cepat krn cepat membawa kematian
lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids
kenapa tdk. 
Beberapa tempat pengobatan traditional islami (Tabib
ustadz)melayani pengobatan HIV dan sy PERNAH
menyaksikan langsung saat diobati si perempuan pelacur
ini.. selama 3 hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa
mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi
tingkat HIVnya... 
Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek...
Si Pelacur tsb senang .. dan lgsung pakai jilbab...
smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P ustadz
tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau kecil
tp halal!.
apakah ada rumah sakit khusus diindonesia menangani
penderita HIV/terkena HIV/Aids..??  itulah tugas
pemerintah dan ibu baby silahkan manyarankannya... tp
dengan TDK membagi2 kan kondom di publik ; mungkin
tempat yg tepat spt didiskotik, warung remang dll.

skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha mau
membagi2 kan kondom di publik dengan Mbak Baby misal
dekat gerbang tol dengan slogan kurangi HIV/aids..?? 

slm,
ali




 



--- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Meidear,
 Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby
 ini disebut aktivis sosial, Project Director dari
 Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club,
 sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada
 penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga
 para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang,
 termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun
 namanya yang ahli agama yang punya kepedulian
 seperti ibu Baby dengan anaknya ini. Orang itu
 biasanya takut karena tidak tahu, takut mengurus
 jenazah penderita AIDS karena tidak tahu cara
 mengurusnya, karena tidak tahu bahwa penularan virus
 HIV itu melalui cairan tubuh, karena tidak tahu
 bahwa bukan orang yang berzina dengan penderita HIV
 saja yang bisa terkena, dan banyak lagi ketidak
 tahuan lainnya. Maka kuncinya adalah iqra! bacalah,
 baca ayat suci Al Quran, baca juga ayat-ayat Tuhan
 di alam ini.
 
 salam
 Aisha
 --
 From : L. Meilany
 1. Pak Aly ini apa gak tau kondom itu juga di bikin
 di indonesia.
 2. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom itu juga
 sebagai alat KB, resmi, legal.
 3. Pak Aly ini apa gak tahu bahwa kondom juga
 dianjurkan di pakai untuk pasangan 
 yg satunya kena penyakit bukan HIV/AIDS
 4. Pak Aly apa gak tahu sepak terjang Baby Jim
 Aditya untuk urusan yg berhubungan dengan AIDS. Ada
 orang mati karena AIDS, gak ada seorangpun yg mau
 memandikan jenazahnya, Baby sendiri dan anaknya yg
 mengurus dari mulai memandikan sampai mengafaninya
 dan membawanya ke kuburan. [nggak usah AIDS, yg mati
 kena flu burung saja keluarganya dijauhi, disuruh
 minggat, ini benar kejadian dekat tempat tinggal
 saya]
 Kalo Baby JA bagi2 kondom bagi orang yg riskan kena
 AIDS kan justru untuk membantu mengurangi penyebaran
 penyakit mematikan itu. Mustinya di hargai dong, kok
 malah diprotes.
 4. Akhirnya pak Aly apa gak tahu bahwa banyak orang
 yg melakukan seks bebas merasa PD, bahwa ia tidak
 akan menularkan virus HIV/penyakit kelamin ke
 pasangannya. Kan perempuannya baik2 dan sehat2 saja,
 kan cuma sesekali, gitu mereka berkilah. HIV/AIDS
 ini nggak kayak flu burung atau kena penyakit
 kencing tikus, langsung kena langsung sakit dan
 mungkin mati.
 
 Penyakit AIDS baru ketahuan bertahun-tahun kemudian
 itupun kalo dibawa ke dr/RS; kalo mati di rumah mana
 ada yg tahu??? Ada kisah di koran, seorang yg
 dulunya suka maksiat kemudian ia tobat, pergi haji
 kemudian ia meninggal tanpa ada yg tahu bahwa dia
 sudah kena AIDS. Belakangan isterinya positif kena,
 anaknya juga. Itu dalam kurun waktu 11-an tahun.
 Jadi mengapa begitu inosen? HIV/AIDS itu juga bisa
 terkena pada orang yg baik2, bermoral, yg rajin
 ibadahnya, pada bayi yg suci, pada anak2 yg tidak
 tahu apa2, seperti yg di katakan Aisha.
 
 Hati2 saja yg suka gonta ganti pasangan, mungkin
 bisa terkena AIDS, maka pakailah kondom. Kondom dan
 apapun kalo disalahgunakan maka akibatnya juga
 buruk. Jadi jangan kondomnya yg disalahkan tapi
 pelakunya.
 Begitu kesimpulannya, pak Aly :-)
 
 salam maaf,
 l.meilany
 -- 
   From: Muhammad Aly 
   Tuk Mas aset,
   Jangan menghina Nabi SAW dong.. bahaya bisa
 dipenggal
   lehermu he3...halal!
 
   Tuk Mas Wikan,
   Org jerman  eropa ukuran kondomnya memang pas
 dengan
   maaf..burungnya.. jd sedikit cairan yg akan masuk
 ke
   vagina.
   sedangkan kondom di asia khususnya di indonesia
 dan
   india sekali lg maaf.. burungnya kecil2.. jd msh
 byk
   yg longgar dan sgt riskan byk yg tumpah ke
 vagina..

Re: [wanita-muslimah] Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-18 Terurut Topik Muhammad Aly
Dari mbak Aisha : di
dunia ini ada kenyataan hidup bahwa ada laki-laki
tidak bertanggung jawab terhadap wanita-wanita dalam
keluarganya. Contoh kecil seperti yang masih hangat
kita
diskusikan, kenyataan ada ibu-ibu rumah tangga dan
bayi-bayi tertular HIV/AIDS 

...
dari sy :
wah penyakit menular tdk hanya itu saja (HIV/aids)..
dari sabun mandi juga bisa.. contoh spt penyakit kulit
spt PANU maksudnya PANU. penyakit gatal2 sentuhan
kulit istri  suami juga bisa menular. 

slm canda...
ali


dari Mbak Flora, Jadi seandainya ada wanita yang
sampai terlantar hingga terpaksa melacur
untuk menyambung hidup, berarti laki2 dalam garis
keluarganya tidak
mengurusnya, laki2 itu berdosa karena tidak
melaksanakan kewajibannya ini. 
~~~
dari sy :
Kesimpulannya benar...sy akur..!
tp umumnya semua laki2 apalagi kakak sulung umumnya
bertanggung jawab.. mungkin krn ketidakberdayaannya..
ia diam saja/bingung apa yg hrs diperbuat.

Slm,
ali

Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mba Flora,
 Justru itulah kenyataan yang ada sekarang, kenapa
 ada para wanita dan juga laki-laki yang peduli
 terhadap wanita (disebut feminist? dan istilah ini
 tidak harus wanita kan?) dan mereka berusaha dengan
 berbagai cara untuk membantu yang teraniaya, minimal
 menyuarakan dengan berbagai cara melalui LSM,
 tulisan, dll tentang kenyataan poligami yang jadi
 menelantarkan istri-istri dan anak-anak, trafficking
 wanita dan anak-anak, istri-istri dan bayi-bayi yang
 tertular HIV/AIDS dari suaminya, dll itu karena di
 dunia ini ada kenyataan hidup bahwa ada laki-laki
 tidak bertanggung jawab terhadap wanita-wanita dalam
 keluarganya.
 
 Contoh kecil seperti yang masih hangat kita
 diskusikan, kenyataan ada ibu-ibu rumah tangga dan
 bayi-bayi tertular HIV/AIDS karena laki-laki yang
 tidak bisa jadi pemimpin, melindungi dan merawat
 anak istrinya, malah menularkan penyakit yang belum
 ada obatnya, ada saja orang yang dengan sadisnya
 mengatakan bahwa itu penyakit karena perbuatan dosa
 dan tidak perlu dibantu.
 
 Adanya kenyataan bahwa tidak semua pelacur ini
 adalah wanita yang memang suka berhubungan seks
 dengan banyak laki-laki, tapi ada juga yang karena
 tertipu dengan janji mau diperkerjakan sebagai
 pelayan restoran misalnya tapi lalu dipaksa germo
 jadi PSK, kalau sekedar germo mungkin banyak yang
 lari pulang, tapi bayangkan kalau wanita ini ditipu
 dan dibawa ke negara lain sebagai pendatang haram
 dan di tempat pelacuran dijaga germo dan premannya,
 mungkin sama tidak berdayanya dengan jugun ianfu,
 para wanita kita yang dipaksa tentara Jepang
 melayani kebutuhan seksual tentaranya. Apa pantas
 orang hanya teriak pelacur itu manusia pendosa yang
 terkutuk?
 
 Ada juga kenyataan TKW yang terpaksa pergi bekerja
 ke negeri lain karena keluarganya terlibat hutang
 akibat sawahnya kekeringan di musim kemarau dan
 kebanjiran di musim hujan, lalu TKW ini diperkosa
 majikannya, apa cukup hanya teriak bahwa dalam
 Islam, wanita harus pergi dengan mahramnya dan salah
 sendiri jadi TKW tanpa ditemani mahramnya?
 
 Itulah kenyataan dari beberapa contoh kecil, bahwa
 dunia ini tidak seindah yang kita harapkan, tidak
 semua laki-laki mampu jadi pemimpin, dan tidak
 seharusnya kita selalu berfikir jelek terhadap
 pelacur, penderita AIDS, TKW yang diperkosa, dll,
 sebab ada di antara mereka yang jadi korban,
 dimanfaatkan orang lain.
 
 salam
 Aisha
 --
 From : Flora Pamungkas
 Men are the protectors and maintainers of women.
 QS4:34 
 IMHO ...
 Dilakukannya pekerjaan melacurkan diri oleh
 saudari-saudari kita, tentu
 tidak akan terjadi seandainya kaum pria melaksanakan
 tugas yang diberikan
 oleh Allah kepada kaum pria untuk melindungi dan
 menghidupi wanita
 sebagaimana dimaksud  di QS 4:34.  Dalam lembaga
 terkecil dari masyarakat,
 seorang pria harus menghidupi ibunya, isterinya,
 anak2nya, wanita sendirian
 yang adalah saudara perempuannya, neneknya, bibinya,
 sepupu perempuannya. 
 Beban ini sangat berat, tapi Allah sudah mengukur
 kemampuan pria untuk
 melaksanakan tugas mulia ini.  Maka Allah memberikan
 wewenang kepada pria
 sebagai pemimpin  atas keluarganya, dengan memberi
 fasilitas yang lebih,
 misalnya dalam pembagian waris, dsb...dsb.  Harap
 diingat bahwa pemimpin yg
 dimaksud Al Qur'an adalah BUKAN berprinsip DIKTATOR.
  
 Jadi seandainya ada wanita yang sampai terlantar
 hingga terpaksa melacur
 untuk menyambung hidup, berarti laki2 dalam garis
 keluarganya tidak
 mengurusnya, laki2 itu berdosa karena tidak
 melaksanakan kewajibannya ini. 
 Jika tidak ada laki2 dalam garis keluarga wanita
 ini, maka seharusnya wanita
 ini dijamin kebutuhan hidupnya oleh pengelola
 negara.
 cmiiw...
 
 Wassalam,
 Flora 
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



 

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 


Re: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam

2007-02-18 Terurut Topik Sunny
Pak Chodjim,

Terimakasih untuk penjelasan.

Mengenai Amerika, saya kira itu kelanjutan dari abad 15, tetapi sekalipun 
demikian John F Kennedy yang beragama Katholik pernah menjadi presiden USA.. 

Antara Katholik dan  Gereja Orthodox Rusia pun agaknya  ada perbedaan yang 
belum diselesaikan dan oleh karena itu  alm. Paus yang lalu yang suka 
mengunjunginya umatnya diberbebagai negeri tidak mengadakan kunjungan ke Rusia. 


Wass, 

  - Original Message - 
  From: Achmad Chodjim 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 09, 2007 7:36 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam


  Bung Ambon,
  Ayat tersebut memang digunakan oleh ekstremis untuk menjadi landasan 
berdirinya negara Islam, meski di masa Rasul ayat tersebut diterapkan sebagai 
pembangunan negara yang Islami. Jadi, kalau mengikuti pemilahan jenis wahyu 
yang disampaikan kepada Kanjeng Nabi Muhammad, ayat 5:51 itu merupakan bagian 
dari Alkitab dan bukan bagian dari Alhikmah atau Alquran.

  Alkitab memang mengandung risalah kontekstual, sehingga ayat tersebut untuk 
mengokohkan umat yang telah dibentuk oleh Nabi. Namun demikian, kata wali di 
situ bukanlah bermakna pemimpin, akan tetapi sebagai perkoncoan. Oleh 
karena itu, dalam terjemahan Pickthall kata itu diingriskan friend, sedangkan 
dalam Yusuf Ali diterjemahkan friend and protector. Dalam Muhammad Asad kata 
wali dalam ayat itu diterjemahkan ally.

  Jadi, dalam kaitannya dengan kehidupan yang kontekstual pada waktu itu, ayat 
tersebut berfungsi untuk memberikan dukungan terhadap kaum muhajirin dan anshar 
yang menyatukan diri dalam Deklarasi Madinah. Mengapa Yahudi dan Nasrani tidak 
dijadikan in-group waktu itu? Sebab, Deklarasi Madinah telah dikhianati oleh 
kelompok Yahudi (waktu itu), dan mendapat dukungan dari kelompok Kristiani yang 
ada di Madinah (waktu itu).

  Bagaimana dengan kehidupan bernegara dewasa ini? Kalau saya melihat realitas 
bernegaranya Amerika, ternyata mereka belum bisa menerima koleganya yang 
Katholik untuk masuk dalam in-group mereka. In-groupnya adalah kaum Protestan, 
hehehe. 

  Untuk ayat yang sifatnya ekslusif begini ya jangan terlalu. Bukankah 
setiap keluarga ada ekslusivitas... :)

  Wassalam,
  chodjim

  - Original Message - 
  From: Sunny 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 09, 2007 3:34 AM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam

  Berbicara tentang demokrasi kompatibel, coba diperhatikan dulu apa yang 
ditulis dalam kitab suci Al Quran 5:51.

  - Original Message - 
  From: Dana Pamilih 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 08, 2007 6:16 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pandangan Orientalis terhadap Islam

  Terimakasih utk koreksi datanya. Dan ternyata hanya minoritas yg bisa
  berdemokrasi. Jadi hipotesa bahwa Islam paling siap demokrasi tidak
  ada dukungan data empirisnya? 

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condrowahono
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   1. hisss, yg aku ajukan kan posting yg sebelumnya. dari delapan negara 
   yg diteliti oom Hoffman. Azerbaijan, Bangladesh, Bosnia,
   Croatia, Georgia,Macedonia, Russia, and Turkey
   
   2. Kalo masalah tingkat demokrasi sih, udah jelaslah, kan sebelumnya 
   juga tertulis :
   
   Currently, 47 countries have citizenries composed of Muslim majorities. 
   Mali was the only such country given a rating of free by Freedom
  House 
   (2002) for the period from 2001 to 2002; of the remaining 46 countries, 
   28 were rated not free. During the same period, only 11 of the 47 
   countries were considered electoral democracies by Freedom House.
   
   
   
   Dana Pamilih wrote:
   
Benarkah demikian? Dari 59 negara anggota OIC yg demokratis cuma
Indonesia, Turki dan Malaysia.
   
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com 
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com, Ari Condrowahono
masarcon@ . wrote:

 Herannya umat Islam malah lebih siap berdemokrasi, daripada pemeluk
 aggama tetangga 
   
   
   
   
   [Non-text portions of this message have been removed]
  

  --

  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG Free Edition.
  Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.17.30/674 - Release Date: 2/7/2007 
3:33 PM

  [Non-text portions of this message have been removed]

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Teknologi yang Tak Berguna

2007-02-18 Terurut Topik arief dani
Teknologi yang Tak Berguna 
Mawlana Syekh Nazhim Adil al-Haqqani an-Naqshbandi qs
  Dari buku The Path to Spiritual Excellence

  www.mevlanasufi.blogspot.com
   
  
Bismillah hirRohman nirRohim
   
  Abad kedua puluh merupakan tempat yang subur untuk menanam apa saja, 
termasuk ide baik dan ide buruk.  Dan pada awalanya, apapun yang keluar dari 
permukaan (tanah) semua terlihat sama, tak seorang pun tahu jika tanaman itu 
hanya rumput atau sebuah pohon. Tetapi kedatangan abad kedua puluh satu, semua 
ide palsu, semua ajaran setan mulai mengering dan mati, seperti rumput yang 
terkena panas matahari di musim panas, sementara pepohonan tetap berdiri tegak 
dengan kebesarannya dan terus tumbuh. Oleh sebab itu, sekarang mereka menipu 
orang dengan berbagai ide bodoh yang terlihat sama seperti yang lain.  Tetapi 
jangan biarkan mereka menguasai kalian.  Tunggu dan lihatlah, apa yang akan 
terjadi.  

   
  Kita sekarang khawatir tentang apa yang akan terjadi, dan itu akan menjadi 
suatu perubahan yang besar, karena semua bangsa, umat manusia, keturunan Adam, 
percaya dan bergantung pada teknologi.  Bagi mereka, teknologi seperti pilar 
utama yang menyangga atap rumah mereka.  Pilar utama dari seluruh dunia adalah 
teknologi, dan pilar itu akan hancur, kolaps, dan atap dari seluruh gedung akan 
hancur. 
   
  Hal ini penting untuk diketahui.  Dan kalian dapat membayangkan bahwa apa yang
  akan terjadi ketika teknologi berakhir.  Itu artinya adalah bahwa apa yang 
sekarang kalian sebut peradaban akan berakhir.  Seluruh peradaban dari negri 
barat yang begitu bangga dengan teknologi mereka akan hancur lebur ketika 
teknologi mereka mati, ketika pilar itu, yang menjaga peradaban mereka kini 
hancur. Kalian tidak akan sanggup untuk bergerak satu langkah di luar rumah 
kalian untuk membawa sesuatu atau mengambil sesuatu, kalian tidak dapat 
menggunakan listrik, kalian tidak dapat menggunakan air.
   
  Dan gedung-gedung tinggi ini... siapa yang dapat terbang ke lantai enam, 
lantai sepuluh, dua puluh, delapan puluh, lantai seratus?  Kalian harus mulai 
di pagi hari untuk sampai ke sana di sore hari.  Dan kemudian akan menjadi 
gelap, kalian tidak dapat melihat siapa yang berhadapan dengan kalian di 
tangga.  Tidak ada satpam, tidak ada keamanan.  Kekacauan yang timbul setelah 
teknologi yang tak berakal itu sangat mengerikan. 
   
  Jutaan orang akan meninggal.  Ke mana mereka dapat pergi?  Itu berada dalam 
pertengahan musin dingin, semua tempat membeku, dan tak seorang pun dapat pergi 
dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah.  Ke mana kalian akan pergi?  Apa 
yang akan kalian lakukan?  Tak ada air, tak ada listrik, dan tidak ada api.  
   
  Saya berpikir bahwa di sini, di Cyprus, Turki rumah-rumah kami begitu 
sederhana, tak perlu elevator.  Tetapi, dengan bodoh, di kota mereka mulai 
membangun gedung-gedung
  tinggi, dari beton, seperti tinggal didalam oven di musim panas dan udara di 
musim dingin seperti didalam kulkas.  Bagaimana kalian dapat hidup seperti itu? 
 Dan orang-orang tidak dapat bergerak tiga langkah tanpa mobil mereka, tetapi 
mobil-mobil tidak akan dapat bergerak, bagaimana mereka bisa pergi dari satu 
tempat ke tempat lain?  
   
  Orang-orang saat ini tidak  terbiasa untuk hidup dengan menekan tombol.  Dan 
air, itu berasal dari tiga ratus hingga empat ratus kaki di bawah, bagaimana ia 
bisa naik ke
  permukaan?  Tak ada listrik.  Oleh sebab itu, Saya mencari tempat untuk  
pindah, di mana air akan mudah di dapat untuk digunakan dan diminum.  Daerah 
pedesaan
  di mana pun akan lebih aman dan bersih.   

   
  Wa min at Tawfiq
   
  Wassalam, arief hamdani
HP. 0816 830 748, 0888 133 5003
   
  Note : dapatkan Ceramah Mawlana Syaikh Hisham Kabbani dalam bentuk DVD, VCD, 
CD dan buku-buku Best Seller di www.mevlanasufi.blogspot.com  


 
-
TV dinner still cooling?
Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis

2007-02-18 Terurut Topik Kartono Mohamad
Mas Aly, sedikit ikut campur:
Penyakit yang memerlukan isolasi hanyalah yang mudah menular melalui udara,
atau sifat penyakit yang membuat penderita tidak tahan terhadap keributan,
atau penyakit itu membuat penderita lain akan merasa terganggu kenyamanannya

HIV/AiDS tidak memenuhi syarat itu jadi tidak perlu diisolasi. Kalau
penderita HIV harus diisolasi, mengapa penderita hepatitis B, penderita
sifilis, kencing nanah (G.O) tidak diisolasi? Semua itu mempunyai cara
penularan yang serupa dengan HIV, terutama hepatitis B.
Obat untuk menyembuhkan HIV hingga kini belum ada. Yang ada hanya obat
penghambat pertumbuhan virus HIV di dalam tubuh penderita. Itupun tidak
semua penderita HIV perlu diberi obat tersebut. Hanya jika jumlah sel darah
putihnya sudah cukup rendah sehingga mudah untuk menjadi AIDS.
Salam
KM
 
---Original Message---
 
M. Aly:
 

maka dlm alquran : jauhilah ZINA! 

selanjutnya sy pernah menyarankan : isolasi saja org2
yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby
ternyanta org mampu. Penyakit flu burung itangani
pemerintah dengan cepat krn cepat membawa kematian
lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids
kenapa tdk. 
Beberapa tempat pengobatan traditional islami (Tabib
ustadz)melayani pengobatan HIV dan sy PERNAH
menyaksikan langsung saat diobati si perempuan pelacur
ini.. selama 3 hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa
mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi
tingkat HIVnya... 
Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek...
Si Pelacur tsb senang .. dan lgsung pakai jilbab...
smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P ustadz
tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau kecil
tp halal!.
apakah ada rumah sakit khusus diindonesia menangani
penderita HIV/terkena HIV/Aids..?? itulah tugas
pemerintah dan ibu baby silahkan manyarankannya... tp
dengan TDK membagi2 kan kondom di publik ; mungkin
tempat yg tepat spt didiskotik, warung remang dll.

skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha mau
membagi2 kan kondom di publik dengan Mbak Baby misal
dekat gerbang tol dengan slogan kurangi HIV/aids..?? 

slm,
ali


__
. 
 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - RAYAKAN BERSAMA HARI RAYA NASIONAL IMLEK

2007-02-18 Terurut Topik IBRAHIM ISA Alias BRAMIJN
Kolom IBRAHIM ISA
Minggu, 18 Februari 2007


RAYAKAN BERSAMA  HARI  RAYA
NASIONAL  'IMLEK' 

Bersama-sama,  -   seluruh bangsa,  seantero nasion ini, merayakan
 Hari Raya IMLEK. Memang begitulah seyogianya. Begitulah seharusnya
bangsa ini sebagai  nasion yang berbudaya, yang tidak mengidap 
'chauvinisme'  dan rasisme terhadap warga negara sendiri yang berasal
dari etnis-lain. 

Tibalah waktunya bagi bangsa kita untuk  saling menghargai dan saling
 menghormati masing-masing  adat istiadat, tradisi dan budaya setiap
etnis anggota keluarga nasion Indonesia. Sudahlah tiba masanya,
istilah 'pribumi' dan 'non-pribumi' dengan aneka-ragam
interpretasinya,  dihapuskan dari fikiran rasis dan diskriminatif yang
masih melekat pada masing-masing suku bangsa kita. Terutama pada
pejabat dan penguasa dimanapun ia berada. Sudahlah tiba saatnya
meningkatkan kesadaran berbangsa, kesadaran ber-BHINNEKA TUNGGAL IKA.
 Agar kata-kata dan semboyan indah itu, tidak sekadar tercantum
menghiasi UUD dan Lambang Negara Republik Indonesia,  tidak tinggal di
atas kertas belaka,  tetapi diberlakukan d a l a m k e h i d u p a
n n y a t a s e h a r i – h a r i, lebih-lebih lagi  dalam
kehidupan politik bernegara. Hanyalah dengan demikian  bangsa ini bisa
tumbuh dan berkembang dengan mantap serta sehat  mendewasa.

Bersama merayakan Hari Raya Imlek. Adalah sama halnya dengan Bersama
Merayakan Hari Raya Tahun Baru, Bersama Merayakan Hari Lebaran.
Bersama Berbhnineka Tunggal Ika. Dengan demikian kita tidak
ber-'icak-icak'. Berpura-pura  saja,  menipu diri sendiri!

*** 

Sejauh ingatan ke 'tempo dulu', ketika orang Belanda masih menjadi
penguasa negeri terindah  di dunia, yang sekarang kita kenal dengan
nama  IMLEK,  dulu namanya, menurut logat Betawi, disebut 'Taon baru
Ciné'. Sedangkan  yang sudah sejak lama juga kita rayakan sebagai Hari
Raya Tahun Baru, dulunya di kampung-kampung  di Jakarta dikenal
sebagai 'Taon Baru Belandé'. 

Revolusi Kemerdekaan Indonesia yang  sangkakalanya bergema dari Jalan
Pengangsaan Timur 56, Jakarta, oleh proklamator Sukarno dan Hatta, 
pada tanggal 17 Agustus 1945, telah membuka  lembaran baru dalam
sejarah Indonesia. Bangsa kita telah merdeka.  Berbagai suku-bangsa
kita seperti suku bangsa Jawa, Sunda,  Melayu, Minang, Batak, Madura,
Aceh,  Makasar, Bugis, Minahasa, Maluku, Timor, Flores, Bali, Papua,
dan banyak lainnya,   kemudian  yang berasal etnis Tionghoa, etnis
asal Arab, etnis asal Belanda, etnis asal India, Pakistan, dll telah
sama-sama menyingsingkan lengan baju, berjuang bersama, mengalirkan
keringat, mengujurkan darah, berkorban  demi Indonesia Baru yang
ber-Bhinneka Tunggal Ika dan ber-Pancasila. Semua punya peranan, 
menurut kemampuan dan situasinya. Masing-masing telah memberikan
sumbangannya. 

Kita juga  mengenal nama-nama asal etnis Tionghoa seperti a.l.Siauw
Giok Tjhan, Tjoa Sek Ien, Tan Po Goan, Tan Ling Dji, Oei Tjoe Tat, Yap
Tiam Hin, John  Lie, dll   yang telah memberikan seluruh hidupnya demi
usaha  kemerdekaan Indonesia. Mereka adalah pejuang-pejuang
kemerdekaan yang tidak bisa dihapuskan namanya dari sejarah perjuangan
kemerdekaan Indonesia.

***

Sejak 1965 ,  Jendral Suharto dengan rezim Orbanya,  telah memutar
kembali jarum sejarah kemajuan bangsa kita.  Politik dan kebijakan
Orba telah sangat  merusak persatuan bangsa yang telah digalang dan
dikembangkan dengan susah payah, oleh para 'founding fathers' bangsa.

Politik anti-Tionghoa yang sudah lama dikonsep  oleh golongan Kanan AD
TNI, berkembang subur,  merajalela sejadi-jadinya, begitu ia  menjadi
 kebijakan dan politik resmi pemerintah Orba. Politik anti-Tionghoa
tsb  terus berlangsung, sampai jatuhnya Presiden Suharto.  Masih segar
di dalam ingatan masyarakat, betapa  media dan pers, nama-nama jalan
serta toko-toko tidak boleh menggunakan bahasa dan kata Tionghoa.
Masih teringat betapa semua sekolah Tionghoa ditutup, dan bahasa
Tionghoa dilarang,  - - - -   sampai-sampai nama-nama Tionghoapun, - -
- - sesuatu yang bersifat  amat pribadi dan merupakan  hak azasi
manusia yang paling elementer, itupun, dengan berbagai cara dipaksakan
supaya diganti dengan nama 'pribumi' , nama Indonesia 'asli' .  

Poltik penindasan  dan pembelengguan terhadap kebiasaan, adat istiadat
serta tradisi  budaya Tionghoa, bertujuan a.l untuk mengakhiri
pengaruh  budaya Tionghoa terhadap yang mereka namakan 'bangsa
pribumi'  Indonesia.  Anéh kedengarannya, begaimana  mungkin, bahwa, 
pada  masa ketika ide-ide  pencerahan dan demokrasi berkumandang di
mancanegara,  namun, di negeri kita bisa terjadi penindasan terhadap
adat istiadat, tradisi dan budaya etnis tertentu bangsa sendiri,
kongkritnya bangsa Indonesia asal etnis-Tionghoa.

***

Sejak jatuhnya rezim reperesif Orba,  meski masih begitu banyaknya
kekurangan dan kendala yang memperlambat bahkan berusaha  merintangi
pelaksanaan tuntutan reformasi dan demokratisasi,  namun,   - - - 
hati kita menjadi lega, semakin optimis melihat haridepan bangsa ini.

Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan Islam

2007-02-18 Terurut Topik SIR BATS
belanda melalui VOC (BUMN - belanda) tidak pernah sepenuhnya tentram
dan tenang menjajah indonesia, selalu ada perlawanan dari waktu ke
waktu meski bersifat sporadis dan kedaerahan. Sebut saja sultan
Hasanuddin, Sultan Badaruddin, Monarki Aceh, Kalteng, kaltim, kalsel,
Gowa, Tertane, Tidore, Sisingamangaraja, Monarki Banten; semua
melakukan perlawanan tapi kebanyakan 'kalah' karena kalah tak tik dan
persenjataan. Mereka banyak memenangkan 'pertempuran' tapi kalah dalam
'perang'.

salam


On 2/18/07, Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ikut nimbrung,
  VOC dulu belum menjajah kerajaan-kerajaan di Indonesia. Mereka masih
  bersikap sebagai pedagang dan mengadakan kerjasama dengan raja-raja, hanya
  saja dengan monopoli. Laut dijaga sehingga pesaing VOC tidak dapat berdagang
  dengan raja-raja itu tanpa melalui VOC. Sewaktu Belanda resmi menjajah
  Indonesia, mereka menaklukkan raja-raja dengan mengadu di antara keluarga
  mereka sendiri sehingga memperlemah kerajaan. Raja yang melawan Balanda juga
  ada seperti raja di Bali yang melawan dengan perang Puputan. Di Jawa. raja
  Mataram diadu di antara sesama keluarga dan kalau ada pihak yang kemudian
  meminta bantuan Belanda, ia akan diikat dengan perjanjian untuk tunduk pada
  aturan penjajah. Jadi tidak semua raja di nusantara dulu diam-diam saja.
  KM

  ---Original Message---

  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: 02/18/07 17:00:05
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Darah biru - Peran Karaton dalam Pengembangan
  Islam

  setahu saya keraton juga berperan dalam pelestarian penjajahan Belanda
  waktu itu.
  dengan kerja sama dengan penjajah Belanda, keraton mendapat legitimasi
  dari pemerintah kolonial Belanda untuk tetap meneruskan
  pemerintahannya, di sisi lain tutup mata terhadap penjajahan yang
  dilakukan oleh pemerintah Belanda.
  Tidak banyak sultan yang berani melawan penjajah Belanda seperti
  Sultan Agung atau Sultan Hamengkubuwono IX yang kemudian menjadi wakil
  presiden RI. Yang lain biasanya diem-diem aja, bersikap EGP dan cari
  slamet.

  salam,
  --
  wikan
  http://wikan.multiply.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Kondom dan alat suntik gratis

2007-02-18 Terurut Topik Muhammad Aly
Obat untuk menyembuhkan HIV hingga kini belum ada...

betul tdk ada obatnya... maksud sy tabib ustad tsb
telah mengurangi cairan HIV yg ada... kadang dokter
spesialist pun berobat keluarganya ke tabib spt ini
kalau suatu penyakit memkan waktu yg lama atau tdk
juga sembuh2 di RS Indonesia. pengobatan isolasi
mungkin lebih ketat.. sebenarnya berobat jalanpun tdk
masalah...hy perlu pengawasan supaya tdk jajan dan tdk
dijajan ... maka tabib ustad tsb hanya meminta kepada
pasien pelacur tsb hanya di dlm kamar saja selama 3
hari di tempat pengobatannya.

Cara dikarantina si pelacur tsb dengan harapan dpt
meminimal tingkat HIV dan sdr2nya/teman2nya juga ustad
tabib tersebut mengarahkan ke jalan Alloh yg
positif... siapa tahu bisa berubah ke yg jalan
lurus...

slm,


 
--- Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mas Aly, sedikit ikut campur:
 Penyakit yang memerlukan isolasi hanyalah yang mudah
 menular melalui udara,
 atau sifat penyakit yang membuat penderita tidak
 tahan terhadap keributan,
 atau penyakit itu membuat penderita lain akan merasa
 terganggu kenyamanannya
 
 HIV/AiDS tidak memenuhi syarat itu jadi tidak perlu
 diisolasi. Kalau
 penderita HIV harus diisolasi, mengapa penderita
 hepatitis B, penderita
 sifilis, kencing nanah (G.O) tidak diisolasi? Semua
 itu mempunyai cara
 penularan yang serupa dengan HIV, terutama hepatitis
 B.
 Obat untuk menyembuhkan HIV hingga kini belum ada.
 Yang ada hanya obat
 penghambat pertumbuhan virus HIV di dalam tubuh
 penderita. Itupun tidak
 semua penderita HIV perlu diberi obat tersebut.
 Hanya jika jumlah sel darah
 putihnya sudah cukup rendah sehingga mudah untuk
 menjadi AIDS.
 Salam
 KM
  
 ---Original Message---
  
 M. Aly:
  
 
 maka dlm alquran : jauhilah ZINA! 
 
 selanjutnya sy pernah menyarankan : isolasi saja
 org2
 yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby
 ternyanta org mampu. Penyakit flu burung itangani
 pemerintah dengan cepat krn cepat membawa kematian
 lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids
 kenapa tdk. 
 Beberapa tempat pengobatan traditional islami (Tabib
 ustadz)melayani pengobatan HIV dan sy PERNAH
 menyaksikan langsung saat diobati si perempuan
 pelacur
 ini.. selama 3 hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa
 mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi
 tingkat HIVnya... 
 Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek...
 Si Pelacur tsb senang .. dan lgsung pakai jilbab...
 smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P
 ustadz
 tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau
 kecil
 tp halal!.
 apakah ada rumah sakit khusus diindonesia menangani
 penderita HIV/terkena HIV/Aids..?? itulah tugas
 pemerintah dan ibu baby silahkan manyarankannya...
 tp
 dengan TDK membagi2 kan kondom di publik ; mungkin
 tempat yg tepat spt didiskotik, warung remang dll.
 
 skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha
 mau
 membagi2 kan kondom di publik dengan Mbak Baby misal
 dekat gerbang tol dengan slogan kurangi HIV/aids..??
 
 
 slm,
 ali
 
 

__
 . 
  
  
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



 

Food fight? Enjoy some healthy debate 
in the Yahoo! Answers Food  Drink QA.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=listsid=396545367


[wanita-muslimah] Tidur Nyenyak

2007-02-18 Terurut Topik agussyafii
Tidur Nyenyak

Didalam kehidupan kita sehari-hari kita pernah menjumpai tindakan 
manipulatif, akal-akalan, tipu meslihat yang menyebabkan problem 
kejiwaan didalam diri manusia modern saat ini. Karena pada dasarnya 
tindakan seperti ini bertentangan dengan fitrah diri manusia. 

Pernah saya berjumpa dengan orang yang memiliki harta berlimpah tapi 
malam hari tidak bisa tidur nyenyak. Bahkan kalo tidur biasanya mimpi 
buruk dan sudah lama tidak bisa tidur nyenyak. Dia bertanya bagaimana 
supaya bisa tidur nyenyak.  Saya katakan padanya, Sebenarnya bapak 
tahu jawabannya, cuman tidak berani menghentikannya karena takut akan 
kehilangan kesenangan hidup.

sampai lama tidak pernah jumpa dengannya, belakangan saya bertemu dan 
dengan wajah penuh kegembiraan dia bercerita sudah berhenti dari 
aktifitas yang membuatnya gelisah dan bisa tidur nyenyak, sekarang 
lebih konsentrasi dibidang sosial. Hidup ini singkat, mencari harta 
sampai mati atau mencari kebahagiaan seumur hidup? Katanya sambil 
tertawa dengan begitu terasa hidup ini menjadi indah.

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com






[wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi

2007-02-18 Terurut Topik Mia
Pak Her,
apakah Pak Her mendapat clue dari postingan moderator sebelumnya, 
bahwa mereka akan 'ban' atau melarang kehadiran seorang anggota yang 
ditegur?

Maksut saya, kalau nggak ada cluenya sama sekali, berarti 'ban' ini 
ada dalam pikiran anda sendiri, yang kemudian anda proyeksikan ke 
moderator.

Kalau suatu persangkaan yang ada dalam pikiran kita sendiri, lalu 
diproyeksikan ke orang lain, apakah namanya ini? Suuzon?  

Ketika kita sadar telah bersuuzon, maka kita tanyakan kepada diri 
sendiri, kenapa. Hasil refleksi kita tersebut boleh di-share ke kita-
kita di WM untuk lesson learned, kalau mau.

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dear ukhti Mia...
   Hehehetrimakasih atas pelurusannya. Maksud saya...beliau2 
tersebut jangan di beri sanksi moderasi berupa pem-ban-an...gich.
   Salam / Her
   
 
 Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Moderasi dan ban itu nggak sama dong, Pak Her. Moderator 
harus 
 melakukan moderasi, namanya juga moderator.
 Dan aku nggak inget siapa yang di-ban di WM, mungkin Jusfiq dan 
Amze 
 Lea.
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
 herpribadi@ wrote:
  
  Dan kepada moderator, saya berharap tidak perlu dilakukan 
moderasi 
 terhadap beliau2 ini karena saya masih sangat membutuhkan 
kehadiran 
 beliau2 ini.
  
  Salam
  Her
  
 
 
 
  
 
  
 -
 Want to start your own business? Learn how on Yahoo! Small 
Business.
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-18 Terurut Topik Chae
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi
[EMAIL PROTECTED] wrote:

   1. Memiliki pekerjaan / berwirausaha merupakan suatu keharusan
bagi laki2, karena memberi nafkah keluarga adalah kewajiban bagi
laki2. Sedangkan bagi perempuan memiliki pekerjaan / berwirausaha
merupakan pilihan saja, karena memberi nafkah keluarga bukanlah
kewajibannya.

Pak Her,

Sebelum saya kesurupan dengan mitos bahwa laki-laki wajiba mencari
nafkah dan perempuan tidak wajib mencari nafkah, maka sudi kiranya
menunjukan dasar yang anda pakai untuk pernyataan tsb. Apakah dasarnya
bersumber pada agama??? jika demikian sebutkan suratnya dan ayatnya?
please;))

salam,



[wanita-muslimah] Sholat Qiyamul Lail

2007-02-18 Terurut Topik agussyafii
Sholat Qiyamul Lail

Awalnya jika saya ada masalah kelihatan gelisah, ibu selalu 
menganjurkan untuk sholat malam, memohon petunjuk pada Alloh SWT, 
dengan terpaksa saya melakukannya. Ternyata apa yang dibilang oleh 
ibu benar adanya. Masalah terpecahkan dengan sendirinya. Jalan keluar 
selalu ada dan saya lebih siap dalam menghadapi masalah ditengah 
hidup yang penuh ketidakpastian ini.

Banyak keajaiban hidup yang saya alami. Ketika bertemu dengan teman-
teman yang memiliki masalah saya selalu menyarankan untuk sholat 
malam. Pernah ada teman, seorang ibu dengan tiga putra yang rumah 
tangganya diambang perceraian. Saya katakan padanya agar tidak 
membiarkan perceraian itu terjadi demi masa depan ketiga 
putranya. Lantas bagaimana saya mesti mempertahankan rumah tangga 
saya mas? tanya ibu itu.

Semua tergantung kesungguhan ibu untuk mempertahankan rumah tangga 
dan lakukanlah sholat malam, memohon pada Alloh SWT. Jawab saya.  
Sebulan kemudian, ibu itu bertutur bahwa rumah tangganya rukun 
kembali dan bisa terhindar dari perceraian dengan wajah berseri-seri 
dia katakan betapa besar manfaat qiyamul lail.

Sholat Qiyamul Lail, berani coba?

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





[wanita-muslimah] Digerakan Oleh Kaidah

2007-02-18 Terurut Topik agussyafii
Digerakan Oleh Kaidah

Setiap orang didalam hidup ini selalu digerakan oleh kaidah dan nilai 
yang diyakininya benar. Jika kaidah yang diutamakan adalah kontribusi 
maka aktifitas yang dilakukan untuk membantu orang lain. Jika kaidah 
dan nilainya cinta kasih maka segala aktifitasnya digunakan untuk 
mencintai dan mengasihi orang lain.

Saya pernah bertemu dengan orang yang memberikan pelatihan perbengkelan 
pada para pemuda. Saya tanyakan padanya kenapa dia melakukan itu 
semua. Dengan memberikan pelatihan ini saya berkontribusi dan membuat 
hidup saya menjadi berarti. Jawabnya dengan suara yang bersemangat 
sampai saya ikut semangat mendengarkan kata-katanya.

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com




[wanita-muslimah] Re: MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi

2007-02-18 Terurut Topik asetijadi2004
mas Jan,

Kita itu ya kita, anda, saya termasuk di dalamnya.
Khususnya Ulama dan Umaro, karena posisinya.
Tahukan anda, mas Janoko tanda ulama-ulama suu itu?
Tanyakan pada diri kita sendiri, jangan2 kita ya seperti itu.

Coba mas Janoko introspeksi,
lihat maraknya penggunaan jilbab, 
Jika anda ke mall-mall, 
sekilas perempuan dg. jilbab kira-kira sudah lebih banyak dari yang 
tidak berjilbab.
belum lagi kenaikan orang yang naik haji setiap hari,
istighotsah dan pengajian penuh setiap minggu.
ribuan orang menangis dipengajian-pengajian tersebut.

Lalu bandingkan dengan jaman jahiliyah sebelumya
ketika jilbab dilarang disekolah-sekolah, 
remaja untuk bergiat di mesjid saja harus sembunyi2
ketika buat DKM di kampus2 adalah kemewahan

Mengapa peningkatan sifat religiusitas yang signifikan itu malah 
diiringi dengan bencana bertubi-tubi?

Apa yang salah?


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, jano ko [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Mas Ary berkata =
 
 No wonder, seperti kata Bang Aly bilang, negara kita selalu ditimba 
  musibah yang berkepanjangan. Kita membuat sendiri musibah itu.
 
 
 
 
 Jano - ko =
 
 Kita dalam kalimat mas ary itu mungkin insan - insan yang pada 
merubah firman - firman Allah SWT itu ya ?
 
 Selamat siang.
 
 
 - ooo0ooo -
 
 
 asetijadi2004 [EMAIL PROTECTED] 
wrote:  Om Suryawan ysh,
  
  IMHO, nggak perlu dan nggak penting untuk tahu MQ itu real atau 
tidak.
  Kita berbaik sangka saja, bahwa betul MQ itu santri, cucu dari 
Eyang 
  HMNA.
  
  Hanya yang menjadi concern saya adalah perilaku orang tua.
  Pada kasus ini terlihat bahwa persoalan orang tua seperti dengan 
  sengaja diwariskan ke generasi selanjutnya. Dan ini merupakan 
  persoalan umum yang terjadi di mana-mana.
  
  Alih-alih membatasi MQ untuk tidak melakukan perbuatan yang tidak 
  baik. Eyang HMNA, kakeknya, malah mendorong cucunya untuk 
berperilaku 
  seperti itu. 
  
  Cucunya, MQ, seperti di-set oleh kakeknya untuk menjadi orang yang 
  menjawab posting-posting dengan kata-kata keras dan kasar. 
  Biar nanti dijawab oleh MQ... begitu gayanya.
  Dan ini bagi Eyang HMNA seperti bukan masalah cucunya berperilaku 
  seperti itu. Dianggapnya itu persoalan harga diri dan gaya.
  
  Bukankah normalnya orang tua, seharusnya malah melindungi anaknya 
  dari hal-hal seperti itu. Contoh terbaiknya, jika kita dapati 
anak2 
  kita mengucapkan kata-kata kotor karena didapat dari teman-teman 
  bermainnya, bukankah kita bertindak dengan memisahkannya dari 
teman-
  temannya itu, dan tidak bermain bersama lagi? 
  Ini malah mendorong anak untuk mengucapkan kata-kata seperti itu.
  
  Yang lebih mengerikan lagi, jika kita sadari, Eyang HMNA ini 
potret 
  ULAMA kita. Yang harusnya menjadi contoh dan panutan umat. 
  
  ULAMA-nya saja seperti ini apalagi UMARO-nya.
  
  ULAMA dan UMARO-nya saja seperti itu, 
  kok berharap umatnya beres,
  Pelacuran hilang, 
  negara sejahtera, gemah ripah lohjinawi,
  baldatun thoyibatun wa rabbun ghaffur...
  itu cuman mimpi.
  
  No wonder, seperti kata Bang Aly bilang, negara kita selalu 
ditimba 
  musibah yang berkepanjangan. Kita membuat sendiri musibah itu.
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, ma_suryawan 
  ma_suryawan@ wrote:
  
   Dear Moderator,
   
   Izinkan saya, sebagai member milis WM, ikutan sumbang saran atas 
   perilaku dan gaya keras yg diklaim sbg MQ yang menantang 
langsung 
   saling tikam dalam sarung (artinya, itu sama saja saling bunuh-
   bunuhan).
   
   Saya tidak percaya kalau MQ adalah orang yg berbeda dg HMNA.
   
   Apa sulitnya bagi MQ punya e-mail address sendiri, meskipun ia 
  harus 
   pakai PC dan internet-linenya HMNA? 
   
   Tinggal subscribe aja kok...gampang...
   
   Lucunya, di milis lain, kalau HMNA sudah tidak bisa menyanggah 
   diskusi/debat yang ketat dan keras, maka senjata pamungkas MQ 
itu 
   yang dimunculkannya dengan menggunakan e-mail addressnya HMNA. 
Lucu 
   bukan?
   
   Salam,
   MAS
   
   
   
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
   mnabdurrahman@ wrote:
   
Saya minta maaf atas gaya Muammar yang dianggap keras itu. 
Itu 
   disebabkan
oleh karena ia tersinggung atas dasar kehomatan keluarga, 
karena 
   asetjadi
menghina saya dengan mengatakan saya berkeinginan jadi iblis, 
dan 
   juga
ancaman asejadi dengan katakeras juga: palu godam. Kalau 
  moderator
bersikap adil, mesti kepada asetjadi juga dimoderasi. Saya 
protes 
   keras atas
penghinaannya kepada saya yang mengatakan saya ini 
berkeinginan 
   jadi iblis.
Wassslam
HMNA

- Original Message - 
From: Dwi W. Soegardi soegardi@
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, February 15, 2007 23:28
Subject: [wanita-muslimah] MODERATOR: Bertikam dalam sarung? -
---
  - 
   Sanksi
Moderasi


 salam,

 Dalam postingnya HMNA dan MQ (mnabdurrahman@)
 menggunakan 

[wanita-muslimah] Pelatihan Jurnalistik Kreasi Ujung Pena (11.03.07)

2007-02-18 Terurut Topik HUMAS YISC
YISC AL AZHAR
  YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
  ===
  Bismillahirrahmanirrahim
  Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   
   
  Ayo Ikutan Pelatihan Menulis...(Bersertifikat)
   
  “KREASI UJUNG PENA”
   
  Dari tulisan lahir banyak karya,ada buku, majalah, dan lain-lain. Penulis 
besar tidak selalu berpendidikan satra, ada yang berlatar belakang ekonomi, 
hukum dll. 
   
  Tim Redaksi Berita YISC menghadirkan “Kreasi Ujung Pena”. Kami berharap 
pelatihan ini menumbuhkan semangat dan inspirasi calon penulis maupun pemula 
untuk produktif dalam menulis.
  Pelatihan ini di undur, di karenakan persiapan yang terganggu bencana banjir.
   
  Hari / Tanggal : Minggu 11 Maret 2007
  Waktu  : Pukul 08.30 – 18.00
  Tempat : Komplek Masjid Agung Al-Azhar
  
  Pembahasan : 
  1.  Menuang gagasan ke dalam tulisan oleh Feby Indirani, Seorang Novelis, 
wartawati.
  2.  Dasar-dasar Fotografi oleh Hendra Makinen,seorang fotografer.
  3.  Menulis dari sisi jurnalistik oleh Endah, mantan redaktur Majalah 
Ummi,Pemimpin umum Beye periode 2000-2001.
   
  
  Infak diperuntukkan untuk : 
  Snack pagi dan sore, makan siang, modul,  sertifikat.   .

  
  Cara Pembayaran:
  1.   Transfer ke rekening BCA No. 066.063.8679 A/n Umi Soleha, Setelah 
transfer harap sms nama ke 021.991.55.913 (Ummi)dan Bukti Tranfer harap di bawa 
saat registrasi.
  2.   Pembayaran lewat counter di SEkre ato lewat bendahara kelas 
masing-masing. Kwitansi harap di bawa saat registrasi
   
  Pendaftaran dan Info lebih lanjut Hubungi:
  Rabit 0813.100.13647,
  Uwik 021.685.32205
  Umi 021.991.55.913
  Firzi 021.724.7444
   
  TEMPAT TERBATAS, BURUAN DAFTAR…!
  BERLAKU HANYA UNTUK 32 PENDAFTAR PERTAMA
   
  wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   HUMAS YISC
  ===
   
  Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar
  Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan
  Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id

 
-
Finding fabulous fares is fun.
Let Yahoo! FareChase search your favorite travel sites to find flight and hotel 
bargains.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Membangun Masyarakat (5)

2007-02-18 Terurut Topik agussyafii
Membangun Masyarakat (5)
Pilar-Pilar Masyarakat Islami.

Sebagaimana telah disebutkan terdahulu bahwa masyarakat adalah
kumpulan dari orang banyak yang berbeda-beda tetapi menyatu dalam
ikatan kerjasama, dan mematuhi peraturan yang disepakati bersama.
Masyarakat yang ideal adalah yang meski mereka memiliki sub jati diri
yang berbeda-beda tetapi mereka menyatu dalam satu identitas
masyarakat, mematuhi peraturan yang disepakati bersama dan
bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Sepintas pemikiran ini
sejalan dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi ruh
terbangunnya bangsa Indonesia. Tujuan bersama masayarakat adalah
membangun kesejahteraan sosial dimana setiap indifidu terlindungi hak-
haknya oleh sistem sosial. Sistem sosial akan kuat jika didukung
oleh sub sistem yang menjadi pilarnya.

Harus dibedakan antara nama masyarakat Islam dan masyarakat Islami.
Masyarakat Islam adalah kumpulan masyarakat yang beragama Islam dan
memberlakukan nilai-nilai Islam, sedangkan masyarakat Islami adalah
masyarakat yang didalamnya berlaku nilai-nilai Islam, meski mereka
menganut berbagai agama.

Jika suatu masyarakat terbangun sesuai dengan konsep tersebut diatas
maka tatanan masyarakat itu akan sangat indah, apa yang oleh Nabi
disebut sebagai taman (bustan). Dunia manusia (masyarakat) itu
berpeluang menjadi taman yang indah (bustan) jika didukung oleh pilar-
pilar yang kuat. Ad dunya bustanun tuzuyinat bikhamsati asy ya'.
Menurut Nabi ada enam pilar yang diperlukan bagi terbangunnya taman
manusia, yaitu (1) ilmunya ulama, (2) keadilan penguasa, (3)
kejujuran para pengusaha (4) kemurahan hati orang kaya, (5) doa orang
miskin dan (6) disiplin para pekerja (7) ibadahnya para hamba.

Pilar pertama ; ilmunya ulama
Yang dimaksud ulama dalam konteks ini adalah para ahli, ilmuwan tidak
terbatas pada ahli ilmu agama. Yang dimaksud ilmunya ulama sebagai
pilar masyarakat adalah konsep ilmiyah. Suatu tatanan masyarakat
harus berdiri diatas konsep ilmiyah. Undang-undang, peraturan,
Struktur organisasi dan program-program harus teruji secara ilmiah.
Sebuah konsep harus didasari oleh filosofi ya\ng benar dan struktur
pemikiran yang logis. Dengan konsep yang logis maka dinamika
masyarakat bisa direkayasa (sosial engeenering) dan diprediksi. Pada
tataran masyarakat manapun ulama (ilmuwan) menempati kedudukan yang
terhormat.

Pilar Kedua; Keadilan Penguasa (Umara)
Ketika sebuah konsep diaplikasikan maka ia harus dipatuhi secara
konsisten dan proporsional menyangkut tertib, sistem, kadar dan
peruntukan. Sebaik apapun suatu konsep jika ketika diterapkan tidak
dipatuhi maka hasilnya tidak akan optimal atau bahkan gagal. Yang
berwenang mengawasi agar suatu peraturan berlangsung sebagaimana
mestinya adalah Pemerintah atau Penguasa (Umara) dalam semua
tingkatanya. Jika Pemerintah menjalankan secara benar maka ia disebut
adil. Jika dalam menjalankan peraturan itu banyak penyimpangan,
distorsi dan korupsi maka ia disebut zalim. Keadilan Penguasa
merupakan pilar kedua yang menjamin terbangunnya masyarakat sebagai
taman inah.

Pilar Ketiga ; Kejujuran Para Pengusaha
Dalam tatanan masyarakat manapun ada kelompok pengusaha, yakni mereka
yang bekerja mendekatkan masyarakat dari kebutuhannya yang dengan itu
masyarakat merasa nyaman dalam hidupnya karena segala kebutuhannya
mudah dijangkau. Untuk jasa mendekatkan masyarakat dari kebutuhannya
pengusaha atau pedagang boleh mengambil keuntungan.

Jika dunia usaha tumbuh dengan sehat maka kehidupan masyarakat akan
dinamis dan semarak. Tetapi pengusaha juga punya peluang untuk
memeras masyarakat dan menghancurkan tatanannya, yaitu jika para
pengusaha tidak jujur atau tidak amanah. Pengusaha dapat memark up
harga, kongkalingkong dengan penguasa, manipulasi kualitas,
manipulasi pajak dan sebagainya yang bisa berdampak pada hilangnya
rasa kepercayaan (trust) masyarakat. Jika kepercayaan sudah hilang,
maka hidup di tengah masyarakat seperti itu sama sekali tidak
nyaman. Kejujuran pengusaha dikontrol oleh Pemerintah dan
masyarakat, jika aparat Pemerintah (umara) berhasil disuap oleh
pengusaha sehinga keuangan negara dibobol, kualitas produk dipalsu
maka yang dirugikan adalah masyarakat dan negara. Disinilah perlunya
aparat yang kuat mental sehingga mereka tetap bertindak adil

Pilar Ke Empat : Kemurahan Hati Orang Kaya
Pada tataran masyarakat manapun ada kelompok orang kaya dan kelompok
orang miskin. Secara sosiologis orang kaya biasanya dekat dengan
penguasa, dan bahkan ada masyarakat dimana penguasa dikendalikan oleh
pengusaha. Dalam dunia modern seringkali terjadi yang kaya bertambah
kaya dan yang miskin bertambah miskin. Akibatnya kecemburuan sosial
terjadi, orang miskin membenci orang kaya, orang kaya mempersempit
ruang gerak orang miskin. Dalam praktek sering terjadi pengusaha
diperalat oleh orang kaya justeru untk menindas orang msikin
sekaligus melindungi orang kaya.

Orang kaya akan menjadi pilar masyarakat apabila mereka memiliki
sifat murah hati. Mereka berfikir positip terhadap lapisan orang

[wanita-muslimah] Pelatihan Menulis YISC Al Azhar Kreasi Ujung Pena (11.03.07)

2007-02-18 Terurut Topik HUMAS YISC
YISC AL AZHAR
  YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
  ===
  Bismillahirrahmanirrahim
  Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   
   
  Ayo Ikutan Pelatihan Menulis...(Bersertifikat)
   
  “KREASI UJUNG PENA”
   
  Dari tulisan lahir banyak karya,ada buku, majalah, dan lain-lain. Penulis 
besar tidak selalu berpendidikan satra, ada yang berlatar belakang ekonomi, 
hukum dll. 
   
  Tim Redaksi Berita YISC menghadirkan “Kreasi Ujung Pena”. Kami berharap 
pelatihan ini menumbuhkan semangat dan inspirasi calon penulis maupun pemula 
untuk produktif dalam menulis.
  Pelatihan ini di undur, di karenakan persiapan yang terganggu bencana banjir.
   
  Hari / Tanggal : Minggu 11 Maret 2007
  Waktu  : Pukul 08.30 – 18.00
  Tempat : Komplek Masjid Agung Al-Azhar
  
  Pembahasan : 
  1.  Menuang gagasan ke dalam tulisan oleh Feby Indirani, Seorang Novelis, 
wartawati.
  2.  Dasar-dasar Fotografi oleh Hendra Makinen,seorang fotografer.
  3.  Menulis dari sisi jurnalistik oleh Endah, mantan redaktur Majalah 
Ummi,Pemimpin umum Beye periode 2000-2001.
   
  
Infaq Hanya Rp. 25.000,- untuk Intern YISC
  Rp. 35.000,- untuk Extern YISC

   
  Infak diperuntukkan untuk : 
  Snack pagi dan sore, makan siang, modul,  sertifikat.   .

  
  Cara Pembayaran:
  1.   Transfer ke rekening BCA No. 066.063.8679 A/n Umi Soleha, Setelah 
transfer harap sms nama ke 021.991.55.913 (Ummi)dan Bukti Tranfer harap di bawa 
saat registrasi.
  2.   Pembayaran lewat counter di SEkre ato lewat bendahara kelas 
masing-masing. Kwitansi harap di bawa saat registrasi
   
  Pendaftaran dan Info lebih lanjut Hubungi:
  Rabit 0813.100.13647,
  Uwik 021.685.32205
  Umi 021.991.55.913
  Firzi 021.724.7444
   
  TEMPAT TERBATAS, BURUAN DAFTAR…!
  BERLAKU HANYA UNTUK 32 PENDAFTAR PERTAMA
   
  wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   HUMAS YISC
  ===
   
  Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar
  Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan
  Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id

 
-
Bored stiff? Loosen up...
Download and play hundreds of games for free on Yahoo! Games.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Kondom dan alat suntik gratis

2007-02-18 Terurut Topik Aisha
Pak Aly,
setahu saya mba Baby ini bukan konglomerat sehingga bisa dikatakan mampu 
(maksud pak Aly mampu secara finasial?) tapi blio bekerja supaya bisa membantu 
orang lain, pekerjaannya misalnya sebagai designer.

Heran juga dengan anda pak Aly, keukeuh banget dengan pendapat mba Baby tidak 
membagikan kondom dengan memberi pengetahuan ke sopir-sopir itu, sementara anda 
dulu heboh mau kerjasama dengan FPI untuk mengkoordinir istri-istri sopir truk 
itu merazia para sopir yang selingkuh itu, tapi dikejar, anda malah ngeles! 
Jadi apa kepedulian anda terhadap korban HIV/AIDS, rupanya anda masih juga 
tidak mengerti bahwa SEKARANG HIV/AIDS itu sudah menulari para istri, ibu rumah 
tangga baik-baik dan bayinya, bukan hanya muter aja anda ngobrol bahwa pengidap 
HIV/AIDS itu HANYA pelacur saja!

Saya pribadi tidak mampu untuk melakukan kepedulian terhadap orang lain seperti 
mba Baby, tapi saya menghormati orang seperti dia yang punya uang dari 
pekerjaannya tidak hanya dinikmati oleh dia dan keluarganya saja, tapi peduli 
terhadap orang lain yang menderita. Saya dan anda, pak Aly tidak melakukan 
apapun selain ngobrol di milis tentang HIV/AIDS, tapi coba deh hargai orang 
yang sudah mau bersusah payah merogoh sakunya sendiri untuk orang lain yang 
menderita di saat pemerintah hampir tidak punya kepedulian taua hanya punya 
kepedulian sedikit saja. Tapi ini semua tentunya kembali ke diri pak Aly, hanya 
saja dari obrolan disini saya bisa tahu orang-orang seperti apa yang ada di 
milis.

salam
Aisha
 
From : M Aly
maka dlm alquran : jauhilah ZINA!  selanjutnya sy pernah menyarankan : 
isolasi saja org2 yg terkena HIV/Aids. bantu pemerintah, ibu baby ternyanta org 
mampu. Penyakit flu burung itangani pemerintah dengan cepat krn cepat membawa 
kematian lebih prioritas, demikian juga penyakit HIV/Aids kenapa tdk. Beberapa 
tempat pengobatan traditional islami (Tabib ustadz)melayani pengobatan HIV dan 
sy PERNAH menyaksikan langsung saat diobati si perempuan pelacur ini.. selama 3 
hari disolasi 1 kamar khusus dan bisa
mengeluarkan cairan kotor HIV minimal mengurangi tingkat HIVnya... 
Alhamdulillah sy tdk sekedar iqra tp melek... Si Pelacur tsb senang .. dan 
lgsung pakai jilbab... smg bisa berubah ke pekerjaan yg positif spt P ustadz 
tabib sarankan ; jualan makanan, menjahit walau kecil tp halal!. apakah ada 
rumah sakit khusus diindonesia menangani penderita HIV/terkena HIV/Aids..??  
itulah tugas pemerintah dan ibu baby silahkan anyarankannya... tp dengan TDK 
membagi2 kan kondom di publik ; mungkin tempat yg tepat spt didiskotik, warung 
remang dll.

skrng bolehkah sy bertanya apakah kira2 Mbak Aisha mau membagi2 kan kondom di 
publik dengan Mbak Baby misal dekat gerbang tol dengan slogan kurangi 
HIV/aids..?? 

slm,
ali
--- Aisha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Meidear,
 Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby
 ini disebut aktivis sosial, Project Director dari
 Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club,
 sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada
 penderita HIV/AIDS, korban narkoba, termasuk juga
 para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang,
 termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun
 namanya yang ahli agama yang punya kepedulian
 seperti ibu Baby dengan anaknya ini. Orang itu
 biasanya takut karena tidak tahu, takut mengurus
 jenazah penderita AIDS karena tidak tahu cara
 mengurusnya, karena tidak tahu bahwa penularan virus
 HIV itu melalui cairan tubuh, karena tidak tahu
 bahwa bukan orang yang berzina dengan penderita HIV
 saja yang bisa terkena, dan banyak lagi ketidak
 tahuan lainnya. Maka kuncinya adalah iqra! bacalah,
 baca ayat suci Al Quran, baca juga ayat-ayat Tuhan
 di alam ini.
 
 salam
 Aisha

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Kondom dan alat suntik gratis - Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Jawa Barat

2007-02-18 Terurut Topik Aisha
Deu... pak Jano gak nyambung lagi tuh, mba Baby ini mengurus korban narkoba, 
napi dan mantan napi, dan yang terkenal itu urusan HIV/AIDSnya, masih ingat 
cerita mba Meilany tentang mba Baby dengan anaknya mengurus jenazah penderita 
AIDS? Dari bacaan anda itu pak Jano, pesnatren ngurus korban narkoba, lalu 
dimana yang ngurus korban AIDSnya? Apa betul pesantren ngurusin ibu-ibu dan 
bayi-bayi yang tertular HIV/AIDS secara diam-diam?

salam
Aisha

From : jano ko
Aisha berkata :
 Yang nomor 4 itu saya baca Kompas kemarin, mba Baby ini disebut aktivis 
sosial, Project Director dari Yayasan Partisipasi Kemanusiaan (Partisan) Club, 
sebuah lembaga yang memberi perhatian kepada penderita HIV/AIDS, korban 
narkoba, termasuk juga para narapidana dan mantan napi. Tidak setiap orang, 
termasuk ulama atau ustadz atau kiai atau apapun namanya yang ahli agama yang 
punya kepedulian seperti ibu Baby dengan anaknya ini.
  ===
 Jano-ko :
 Wah banyak tuch Ulama dan Ustadz yang membantu, cuma masalahnya mereka 
tidak suka dimasukin koran, mereka takut rija'
  Aisha sudah pernah dengar Pesantren Suralaya ?
  Silahkan dibaca yaaa informasi dari jano-ko semoga bermanfaat.
 -
 http://www.suaramerdeka.com/harian/0510/11/nas14.htm
   
  Sosok
   
  MAIN KEPESANTREN.
   
  APA yang dilakukan Dewa Budjana selama Ramadan. ''Saya main ke pesantren,'' 
ujar gitaris andal Gigi itu. Keberadaan Budjana yang beragama Hindu di antara 
kawan-kawannya yang muslim selama Bulan Suci ini memang penuh nuansa toleransi. 
  ''Meski saya tidak berpuasa, tidak mengurangi sedikit pun toleransi saya 
terhadap kawan-kawan yang sedang menjalani ibadah tersebut,'' paparnya.
  Budjana yang memang asli Bali kemudian mengisahkan aktivitasnya ketika 
mengunjungi Pesantren Suralaya di Tasikmalaya, Jawa Barat. 
  ''Saya memang telah lama mendengar berbagai nama besar pesantren, seperti 
Tebu Ireng, Gontor, dan Suralaya. Namun, baru kali ini saya tahu dari dekat 
kehidupan pesantren setelah mampir di pesantren milik Abah Anom itu,'' 
ungkapnya.
  Bahkan, putra Abah Anom yang mengetahui Budjana tidak berpuasa pun malah 
memperlakukannya dengan sangat baik. ''Beliau malah menyiapkan minuman ketika 
tahu saya tidak berpuasa. Saya malah nggak enak sendiri,'' tuturnya. 
  Bukan hanya itu, Budjana kemudian diajak masuk masjid dan diceritakan banyak 
hal tentang pesantren yang khusus menangani pecandu narkoba itu. 
  Pengalaman menggelar konser dan dua hari main di empat pondok pesantren yang 
berbeda itulah yang membuatnya mempunyai pengalaman khusus terhadap Ramadan.
  ''Toleransi memang indah sekali karena di kepala saya mungkin cuma memikirkan 
seni. Jadi atas nama seni, perbedaan agama memang bisa ditepikan,'' tandasnya 
yang mengaku kerap membantu (penggarapan) album Natal kawan-kawannya yang 
Nasrani serta merampungkan album Islam milik Gigi. (G20-43j) 
 -
 Beragama Islam itu memang sayang asyik kalau kita pakai bahasa gaul, 
walaupun Islam telah berjasa kepada dunia sekalipun tetap tidak dianggap, 
disinilah asyiknya, kita didik untuk tidak mencari muka ( carmuk ) dan mencari 
perhatian (mepe).:)

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] MODERATOR: Bertikam dalam sarung? ----- Sanksi Moderasi

2007-02-18 Terurut Topik Aisha
Jadi kalau jawaban abah HMNA seperti ini, maka abah tetap dimoderasi ya mas 
Dwi?:)

Untuk abah, apa betul pengontrolan terhadap seseorang hanya dengan cara satu 
e-add saja? Apa tidak bisa dengan mengijinkan seseorang untuk punya e-add 
sendiri walaupun pakai PC-nya abah tapi bisa dikontrol dengan ikut ngobrol 
pakai e-add abah, ini kelihatannya lebih mendidik sambil membuat seseorang 
(cucu) itu mandiri dan mampu secara dewasa untuk ngobrol yang tidak banyak 
ber-oh oh saja:)

salam
Aisha
--
From : HMNA
Terima kasih, saya belum izinkan Muammar punya account terpisah, karena saya
merasa masih perlu mengontrolnya.
Wassalam,
HMNA
-- 
From: Dwi W. Soegardi [EMAIL PROTECTED]
 Saya menghargai kebesaran hati Pak HMNA yang bersedia minta maaf.
 Sanksi moderasi tidak akan saya jatuhkan kepada Anda kalau Anda dan MQ
 punya account terpisah. Soal ini sudah berkali-kali banyak orang
 menyarankan. Karena tidak digubris, maka semua posting dari account
 yang sama menjadi tanggung jawab penggunanya.

 Sekali lagi saya menghimbau semua anggota milis untuk berdiskusi
 dengan beradab dan bertanggung jawab.

 salam,
 DWS
 =Moderator

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Warga Kalijodo Berniat Minta Suaka ke Afsel

2007-02-18 Terurut Topik abu faris

Kenapa warga Kalijodo dibela, biarkan saja mereka pada
pulang kampung karena sering membuat rusuh dan maksiat
lagipula mereka-mereka sudah mendapat ganti rugi dari
lokasi yang sekarang dibuat apartement

--- ritajkt [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ini berita yang menyedihkan, rakyat Indonesia yg
 tergusur sampai 
 putus asa begitu rupa, bahkan smpai minta suaka
 poltk pula. At 
 mungkin ini bukan tanda putus asa tapi kemarahan ya?
 bgmana komentar 
 teman-teman WM?
 
 salim,
 rita
 -
 
 
 Warga Kalijodo Berniat Minta Suaka Politik 
 sumber : Kompas, Sabtu 17 Feb 07
 
 Jakarta, Kompas - Warga korban penggusuran di kolong
 tol Kalijodo, 
 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta
 Utara kembali 
 mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jumat
 (16/2). Mereka 
 juga berniat meminta suaka politik ke Kedutaan
 Afrika Selatan di 
 Jakarta. 
 
 Sebanyak 30 orang perwakilan warga kolong tol
 Kalijodo datang ke 
 Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
 didamping aktivis 
 Community Development Treatmen (Condet). Lembaga ini
 memberikan 
 advokasi dan pendampingan untuk warga sejak tahun
 2002. 
 
 Kedatangan warga ke Komnas HAM kali ini untuk kedua
 kalinya setelah 
 penggusuran 25 Januari lalu. Kali ini sebanyak 30
 utusan warga 
 diterima oleh Ketua Komisi Ekosob Komnas HAM
 Amidhan, sekitar jam 
 11.00. Rudy Sumakto, Ketua Condet menjadi juru
 bicara warga. 
 
 Kali mereka mengadukan adanya pembakaran 37 gubuk
 warga dan 
 penggusuran ratusan gubuk, untuk ketiga kalinya oleh
 trantib Jakarta 
 Utara, Rabu (15/2). Padahal warga sudah mengantungi
 surat moratorium 
 dan Komnas HAM melalui Komisi Ekosob. 
 
 Amidhan menjelaskan, warga agar tetap bertahan. Dia
 akan coba 
 memediasi kembali persoalan warga korban penggsuran,
 terutama 
 terkait dengan hak dasar warga untuk mendapat tempat
 tinggal yang 
 pantas dan manusiwi. 
 
 Rudy menjelaskan, penggsuran pertama 25 Januari lalu
 menyebabkan 442 
 keluarga kehilangan tempat tinggal. Sementara itu
 tidak ada solusi 
 apapun, misalnya termasuk mendirikan tenda atau
 tempat penampungan 
 sementara bagi warga sebagimana diharapkan Komnas
 HAM. 
 
 Padahal, tempat penampungan sementara itu
 direkomendasikan oleh 
 Komnas HAM untuk ditangani Pemprov DKI Jakarta dan
 Pemkot Jakarta 
 Utara. Penampungan sementara itu sambil menanti
 terwujudnya 
 perumahan di Perumnas Parung Panjang, Bogor untuk
 warga, kata Rudy. 
 
 Ternyata Pemprov DKI Jakarta (Pemkot Jakarta Utara),
 kata Rudy, 
 tidak mengindahkan moratorium dari Komnas HAM.
 Karena itu warga 
 kembali ke kolong tol. Pemprov juga tidak
 memperhatikan warganya, 
 karena di antara 442 kelurga itu ada lebih 80
 kelurga adalah warga 
 DKI Jakarta. Sementara warga luar DKI mestinya
 menjadi tanggung 
 jawab pemerintah pusat. 
 
 Sekitar pukul 14.00 warga dengan menggunakan satu
 metromini menuju 
 ke Kantor Wapres, namun mereka gagal bertemu Wapres
 Jusuf Kalla. 
 Langkah yang kini dilakukan warga setelah kembali
 dari kantor wapres 
 berniat meminta suaka politik ke Kedutaan Afrika
 Selatan di Jakarta. 
 
 Afrika Selatan dipilih sebagai negara yang hendak
 dimintai suakanya 
 karena di negara itu juga banyak terdapat warga asal
 Sulawesi 
 Selatan. Sementara warga Kalijodo ini sebagian besar
 berasal dari 
 Sulawesi Selatan. Secara emosional ada kedekatan
 etnis, kata toko 
 Kalijodo, MD_Boka.(CAL) 
 
 
 
 



 

Now that's room service!  Choose from over 150,000 hotels
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097


Re: [wanita-muslimah] Men are the protectors and maintainers .... vs Pelacuran dan.....

2007-02-18 Terurut Topik Aisha
Wah pak Aly ini sudah banyak postingan di milis ini tentang HIV/AIDS tapi gak 
ngerti juga ya? HIV/AIDS itu hanya ditularkan lewat cairan tubuh seperti darah, 
sperma, cairan vagina, ASI. Itu sebabnya laki-laki yang suka jajan dan 
berhubungan dengan wanita yang terinfeksi HIV bisa menularkan virus ini ke 
istrinya karena suami istri berhubungan seks! Lalu istri yang tertular ini bisa 
menularkan virus ini ke bayinya saat di rahim, saat melahirkan atau saat 
menyusui. Bukan seperti panu!

salam
Aisha
--
From : M Aly
Dari mbak Aisha : di dunia ini ada kenyataan hidup bahwa ada laki-laki tidak 
bertanggung jawab terhadap wanita-wanita dalam keluarganya. Contoh kecil 
seperti yang masih hangat
kita diskusikan, kenyataan ada ibu-ibu rumah tangga dan bayi-bayi tertular 
HIV/AIDS 
...
dari sy :
wah penyakit menular tdk hanya itu saja (HIV/aids).. dari sabun mandi juga 
bisa.. contoh spt penyakit kulit spt PANU maksudnya PANU. penyakit gatal2 
sentuhan kulit istri  suami juga bisa menular. 

slm canda...
ali

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Renungan untuk suami-suami: Bila Istri Cerewet

2007-02-18 Terurut Topik Diah Dwi Arti
Renungan untuk suami-suami: Bila Istri Cerewet
Oleh : Ahmad Bustam
(edited… agar lebih universal)
 Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. 
 Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa. Menuju
kediaman Pak Kades. Ia ingin mengadu karena tak tahan
dengan kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan
rumah Kades, laki-laki itu tertegun. Dari dalam rumah
terdengar istri Pak Kades sedang ngomel, marah-marah.
Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya. Tapi,
tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut Pak
Kades. Pak Kades diam saja, mendengarkan istrinya yang
sedang gundah. Akhirnya lelaki itu mengurungkan
niatnya, batal melaporkan istrinya pada Pak Kades.
 Apa yang membuat seorang Kades berdiam diri saat
istrinya ngomel? 
Mengapa ia hanya mendengarkan, padahal di luar sana,
ia selalu tegas pada siapapun?
 Pak Kades berdiam diri karena ingat 5 hal. 
Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut?
 1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa
menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan
berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di
sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah
mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam
dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi
terpuasnya satu hal; syahwat.
 Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi
ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai
buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia
mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab
yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua
kenikmatan: dunia dan akhirat.
 Maka, ketika Pak Kades terpikat pada liukan penari
yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada
istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan
indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat
menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah
malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga
hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang
salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari
nafkah.
 2. Pemelihara Rumah
 Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang
sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari
selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu
peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan
uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang
selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh
dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap
sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama
24 jam, tanpa bayaran.
 Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya
24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa
memiliki yang tinggi, siapa yang sudi? Berapa pula ia
mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah
yang lebih telaten daripada istrinya. Pak Kades ingat
betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia
mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah
menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari
semakin membebani.
 3. Penjaga Penampilan
 Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit
legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah
suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering
tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang
setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa
yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu
luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil
menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa
mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu
 4. Pengasuh Anak-anak
 Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh,
mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat
benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak
berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar
tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah
dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang
disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami
maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya
begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke
depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Pak Kades 
paham benar akan hal itu.
 5. Penyedia Hidangan
 Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi
terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan
untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma
tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam,
sambal terasi danlalapan. Tak terpikir olehnya harga
ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat,
menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami
memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih
cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa
takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu
hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah
berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si
juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi
koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori
makanan apa yang disuka dan dibenci suami.
 Dengan mengingat lima peran ini, Pak Kades  kerap
diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek,
mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di
pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari
api neraka, memelihara hartanya, menjaga
penampilannya, mengasuh 

[wanita-muslimah] Re: Wanita jadi sopir, bolehkah?

2007-02-18 Terurut Topik Chae
Kalau saya tidak salah ide perempuan jadi sopir atau kernet bus kota
di anggap hal yang menggelikan atau jadi bahan tertawaan karena banyak
orang yang beranggapan bahwa menjadi sopir atau kernet bus kota adalah
pekerjaan keras dan berat yang tidak sesuai dengan kepercayaan mereka
umumnya bahwa perempuan itu mahkluk yang lemah dan lembut.

Padahal anggapan2 seperti itu hanya sebuah konstruk sosial, bisa jadi
benar dan bisa jadi salah.

Pernah jalan bareng cowo dan dapat komentar bahwa cewe kalau jalan
sangat lambat dibandingkan laki-laki, lalu saya mengjak dia untuk
tukar sepatu untuk membuktikan teorinya. Saya memang berjalan lebih
lambat karena pilihan sepatu saya yang berhak 5 cm untuk dipakai di
jalan di trotoar, tapi kalau mengatakan bahwa perempuan jalan sangat
lambat daripada laki-lakiwait a minute...silahkan tukaran sepatu
dulu baru kita bisa membuktikan...apakah benar perempuan berjalan
lebih lambat daripada laki-laki??


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Aisha [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Saya heran kenapa topik perempuan jadi sopir atau kernet bus kota
jadi bahan tertawaan peserta talk show? Di Jakarta kan ada pengemudi
busway yang perempuan (kabarnya ada ibu rumah tangga juga ada yang
mahasiswi), pernah diliput TV dan koran. Saya juga pernah beberapa
kali memakai taxi yang pengemudinya perempuan, pernah juga melihat di
tv pas hari Kartini ada ibu-ibu yang suaminya sudah meninggal dan
untuk menyekolahkan anak-anaknya, ibu yang janda ini jadi sopir
angkot. Saya juga punya teman-teman perempuan yang jauh lebih gesit
dari laki-laki saat mengemudi mobilnya. Jadi kenapa ide sopir dan
kenek bis bisa membuat orang tertawa? Apa agama mengharuskan pengemudi
mobil hanya boleh laki-laki, seperti aturan di Arab Saudi yang
melarang wanita mengemudi?
 
 salam
 Aisha
 -- 
 From : radityo
 
 Sementara itu, Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Riau Kencana Madani 
yang mengelola bus khusus perempuan mengatakan, pihaknya belum 
melengkapi angkutan umum itu dengan alarm maupun nomor-nomor penting 
kepolisian. Ia menjelaskan, walau penumpang bus ini seluruhnya wanita
 tetapi sopir dan kernetnya masih dipegang oleh laki-laki. Belum ada
kaum perempuan yang mendaftar untuk jadi sopir dan kernet bus kota. 
Jika dalam kesempatan ini ada yang mendaftar masih terbuka peluang,
ujar Dedy disambut gelak tawa peserta talk show.
 ...
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Tips 140: Rahasia Kebahagiaan Anda

2007-02-18 Terurut Topik OmPopa
*Jika Anda ingin tetap nyaman, Anda akan cenderung tetap diam. Percayalah,
Anda tidak akan mendapatkannya. *
*Ikhwan Sopa - Trainer *

*Tips 140:
Rahasia Kebahagiaan Anda *

Dari materi oleh Chuck Gallozzi.

*TIDAK BAHAGIA ADALAH TANDA PERLUNYA PERUBAHAN *

Ya. Jika Anda merasa kurang atau tidak berbahagia, ketahuilah: itu adalah
tanda bahwa Anda memerlukan perubahan. Dan perubahan, selalu punya teman.
Namanya pilihan. Dengan demikian, Anda tidak akan bisa lebih berbahagia,
jika Anda tidak berubah. Anda juga tidak akan bisa berubah, jika Anda tidak
segera menjatuhkan pilihan.

*PILIHAN UTAMA ANDA ADALAH MENERIMA*

Pilihan utama Anda, adalah menerima segala sesuatu dengan *ikhlas* dan apa
adanya, dan menerima *tanggung jawab* untuk merubahnya. Setiap pilihan Anda
ada konsekuensinya. Dan biasanya, pilihan itu adalah antara kebebasan atau
perbudakan. Antara hidup dengan mimpi-mimpi indah, atau hidup di dalam mimpi
buruk.

*BAHAGIA TERCIPTA DENGAN MERUBAH DIRI SENDIRI*

Apa yang harus diubah untuk menciptakan rasa bahagia? Anda tidak perlu
jauh-jauh mencarinya. Apa yang perlu diubah adalah diri Anda sendiri.

Jika Anda tidak berbahagia dengan penghasilan yang Anda terima saat ini,
maka daripada mengeluh tentang pelitnya boss Anda atau perusahaan Anda,
mendingan Anda merubah diri Anda. Jadikanlah diri Anda lebih berharga, dan
dengannya lebih berhak atau penghasilan yang lebih besar. Banyak yang bisa
Anda lakukan untuk itu. Misalnya bersekolah lagi, mengambil berbagai kursus
dan mengikuti macam-macam seminar, belajar teknologi dan teknik baru,
membuka bisnis sendiri, dan sebagainya. Atau, Anda cukup menjadi lebih
produktif di tempat kerja, dan berupaya menjadi bagian dari solusi yang
dibutuhkan oleh boss atau perusahaan Anda.

Untuk sesuatu yang Anda minta lebih, Anda harus bekerja lebih.
Untuk sesuatu yang Anda ingin ekstra, Anda harus bekerja ekstra.
There is no gain, if there is no pain.
If You want to eliminate the debt, You can not have it without the sweat.

Begitu pula, untuk apapun yang menjadikan Anda kurang atau tidak berbahagia
selain dari penghasilan Anda. Begitu pula, untuk apa saja. Begitu pula,
untuk apapun yang Anda minta dari-Nya.

*SEGALA SESUATU PUNYA HARGA*

Harga itu diformulasikan dalam bentuk upaya dan usaha, perjuangan dan
pengorbanan. Makin besar hadiah yang Anda minta, makin mahal harganya. Makin
besar hasil yang Anda kira, makin besar usaha dan upayanya. Dan itu, setara
dengan perngorbanan dan perjuangan Anda. Jika Anda berupaya dan bekerja
mengejar impian Anda, maka Anda tak akan pernah menyesalinya.

*KEBAHAGIAAN ANDA BUKANLAH KEAJAIBAN*

Kebahagiaan Anda adalah hasil karya. Andalah pembuatnya. Hal terburuk yang
biasa terjadi pada setiap orang, adalah saat ia mulai mencari jalan pintas
yang tidak pantas. Mengandalkan magic bullet, quick fix, atau miracle cure.
Atau, mendatangi para dukun dan orang pintar. Itu tidak cukup lengkap dan
malah membuat Anda makin terjerembab.

*MULAILAH DENGAN KEMAUAN DAN KOMITMEN*

Berhentilah membuat pertanyaan yang membuat keraguan. Berhentilah mencari
alasan.

Jangan pilih ini:

*Saya merasa susah dan Saya ingin hidup Saya berubah.*

Tapi pilihlah ini:

*Saya ingin berubah. *

*HIDUP ANDA* tidak akan berubah jika *ANDA*-nya tidak berubah.

Membaca tips ini saja, tidak akan menciptakan perubahan apa-apa.
Melakukannyalah yang membuat Anda bisa mencapainya.

*JANGAN MENYERAH PADA APA YANG ANDA BELUM TAHU*

Pernah mendengar kisah ini? Seseorang yang bersekolah ke Jepang untuk
mengambil S3 di bidang ekonomi. Ia asli Indonesia, dan tidak mengerti sama
sekali bahasa Jepang atau huruf kanji. Di Jepang sana, ia menyambi bekerja
di sebuah restoran. Menjadi pelayan dengan hanya tahu bahasa Tarzan. Selain
itu, ia juga mencoba-coba menjadi translator yang menterjemahkan berbagai
dokumen berbahasa Jepang ke dalam Bahasa Indonesia. Sepulang dari sana,
karirnya melejit sebagai jebolan S3. *PLUS*, ia juga berhasil membuka
restoran sendiri di tanah air. Restoran tempura dan sukiyaki. *PLUS*, ia
juga berhasil membuka sebuah kursus bahasa Jepang untuk anak-anak negeri.

Maka, jika Anda punya bisnis sendiri, kemudian ingin berjualan lewat
internet, pikirkanlah yang satu ini. Janganlah Anda terlalu bergantung pada
orang lain. Buatlah blog sendiri. Kerjakan situs Anda sendiri. Anda tidak
akan pernah menduga, siapa tahu Anda juga berbakat menjadi pakar internet
marketer, atau punya usaha web hosting, menjadi konsultan SEO (search engine
optimisation), menjadi selebriti blog, atau bahkan menjadi penulis buku best
seller berdasarkan pengalaman bisnis Anda sendiri. Sebagai pebisnis, Anda
pasti hanya tahu satu hal, yaitu bahwa semua itu adalah MUNGKIN!

Dengan tidak langsung menyerah pada apa-apa yang Anda tidak tahu mulanya,
penghasilan Anda mungkin akan berlipat ganda. Lihatlah apa yang dilakukan
Andrie Wongso dan Tung Desem Waringin. Lihatlah Cak Bukhin. Dan Anda tahu
bahwa semuanya memang mungkin. Jika Anda mau merelakan melonggarnya keamanan
dan kenyamanan, Anda akan 

[wanita-muslimah] Hati dalam Sistem Nafsani

2007-02-18 Terurut Topik agussyafii
Hati dalam Sistem  Nafsani

Agama mengajarkan agar kita selalu mohon perlindungan kepada Alloh 
dari godaan syaitan (ta`awudz; a`uzu billahi min as syaithon ar 
rojim), sementara syaitan adalah makhluk halus yang tidak dapat 
dilihat oleh manusia. Tapi Alqur'an mengatakan bahwa syaitan itu ada 
yang berujud jin dan ada yang berujud manusia (min al jinnati wan 
nas). Dalam bahasa sehari-hari kita suka menyebut syaitan sebagai 
ungkapan kemarahan kepada orang lain. Kita juga suka mendengar 
ungkapan yang mengatakan bahwa ada  manusia berhati iblis.

Manusia adalah makhluk yang memiliki  dimensi jasmani, ruhani dan 
nafsani. Dalam al Qur'an manusia disebut dengan nama basyar dan 
insan. Basyar adalah manusia lebih dalam arti fisik dimana manusia 
memiliki kesamaan-kesamaan, sedangkan insan adalah manusia lebih 
dalam arti psikologis dimana setiap manusia memiliki keunikan yang 
bersifat pribadi. Aspek jasmani manusia, meski juga rumit tetapi ilmu 
pengetahuan sudah banyak mengetahuinya. Aspek ruhani manusia 
merupakan garapan Psikologi

Wassalam,
agussyafii
http://mubarok-institute.blogspot.com




[wanita-muslimah] Wanita jadi sopir, bolehkah?

2007-02-18 Terurut Topik Aisha
Saya heran kenapa topik perempuan jadi sopir atau kernet bus kota jadi bahan 
tertawaan peserta talk show? Di Jakarta kan ada pengemudi busway yang perempuan 
(kabarnya ada ibu rumah tangga juga ada yang mahasiswi), pernah diliput TV dan 
koran. Saya juga pernah beberapa kali memakai taxi yang pengemudinya perempuan, 
pernah juga melihat di tv pas hari Kartini ada ibu-ibu yang suaminya sudah 
meninggal dan untuk menyekolahkan anak-anaknya, ibu yang janda ini jadi sopir 
angkot. Saya juga punya teman-teman perempuan yang jauh lebih gesit dari 
laki-laki saat mengemudi mobilnya. Jadi kenapa ide sopir dan kenek bis bisa 
membuat orang tertawa? Apa agama mengharuskan pengemudi mobil hanya boleh 
laki-laki, seperti aturan di Arab Saudi yang melarang wanita mengemudi?

salam
Aisha
-- 
From : radityo

Sementara itu, Dedi Mizwar, Direktur Utama PT Riau Kencana Madani  yang 
mengelola bus khusus perempuan mengatakan, pihaknya belum  melengkapi angkutan 
umum itu dengan alarm maupun nomor-nomor penting  kepolisian. Ia menjelaskan, 
walau penumpang bus ini seluruhnya wanita  tetapi sopir dan kernetnya masih 
dipegang oleh laki-laki. Belum ada kaum perempuan yang mendaftar untuk jadi 
sopir dan kernet bus kota.  Jika dalam kesempatan ini ada yang mendaftar masih 
terbuka peluang, ujar Dedy disambut gelak tawa peserta talk show.
...

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] jurnal shangrila: apa?

2007-02-18 Terurut Topik sangumang kusni
Jurnal Shangrila:
   
   
  APA?
   
   
  Secara kebetulan, jam 02:00 pagi subuh hari ini 19 Februari 2007,  begitu 
masuk ke ruang apartemenku yang kecil di Montmartre, aku langsung membuka tivi 
terusan 2: l'Antenne 2/France 2.  Pekerjaanku yang lain aku tangguhkan untuk 
menyaksikan acara wawancara dengan Madame Daniele Mitterrand, istri mantan 
Presiden Mitterrand, ketua LSM France Liberté. Ketertarikanku pada acara 
wawancara ini disebabkan sebagai warga Keluarga Besar Koperasi Restoran 
Indonesia Paris, kami mengenalnya secara pribadi melalui kehadiran 
berkali-kalinya di Resto. Melalui pengenalan langsung, ditambah dengan membaca 
buku-bukunya, mengetahui kegiatan-kegiatannya, termasuk di Indonesia,  maka 
perhatianku pada tokoh perempuan yang pernah menjadi First-Lady Perancis ini 
makin membuatku tak beranjak dari layar FR2. Apalagi pertanyaan-pertanyaan 
wartawan perempuan dari FR2 yang mewawancarainya, mencoba menggali hal-hal yang 
belum pernah ditanyakan baik dari segi kehidupan pribadi mau pun  sikap 
politiknya
 terhadap hal-hal tertentu. Terhadap hal terakhir ini dan baru kudengar adalah 
sikap Madame Daniele Mitterrand terhadap Presiden Castro dari Kuba.
   
  Bagaimana sikap Daniele terhadap Castro,  sang diktatur Kuba? tanya 
wartawan FR2. Mendengar pertanyaan ini langsung kulihat sepasang mata Madame 
Daniele seperti mau meloncat dan balik bertanya:
   
  Apa? Anda mengatakan bahwa Castro itu seorang diktatur? Itukah pendapat 
Anda?
   
  Melihat reaksi Madame Daniele Mitterrand yang demikian, nampak sangat 
wartawati sedikit surut dan menciut. 
   
  Tapi bukankah Anda anti kediktaturian? 
   
  Benar! Saya memang anti diktatur. Tapi siapa itu diktatur. Apakah 
takarannya? Apakah wartawan seperti Anda yang menentukannya? Oleh reaksi ini, 
nampak jelas si wartawati kembali menciut nyali tanya dan agresivitasnya. 
   
  Bagiku, ujar Daniele Mitterrand, Castro bukan seorang diktatur. Ia 
senantiasa berusaha menjawab masalah-masalah rakyatnya di tengah-tengah segala 
kepungan agresif imperialisme Amerika Serikat. 
   
   
  Anda sedang menggunakan kata-kata demagogi, sela si wartawati.
   
   
  Apakah Anda bisa membedakan antara kenyataan dan demagogi?  tanya mantan 
First Lady Perancis dengan tenang menatap langsung ke mata si penanya. Sebagai 
wartawan, Anda selayaknya bisa membedakannya.
   
   
  Saya memang anti diktatur dan kediktaturan. Diktatur tidaknya seorang 
penguasa bagi saya ditentukan oleh rakyat negeri itu sendiri dan bukan oleh 
wartawan seperti Anda. Castro tidak ditentang oleh rakyat Kuba sehingga ia 
bertahan sampai hari ini.  Sedangkan Anda hanya mencaci Castro tanpa menjawab 
langsung kepentingan rakyat Kuba yang dikepung. 
   
   
  Saya tidak tahu, apakah sikap Daniele Mitterrand ini merupakan sikap 
mayoritas Partai Sosialis di mana Daniele tergabung. Hanya yang jelas pada saat 
Gorbachev dengan Perestroika-nya menghentikan pengiriman minyak ke Kuba, 
Perancis yang pada saat itu di bawah pemerintahan Partai Sosialis, pernah 
mengirimkan kapal-kapal memuat bantuan ke Kuba. Sementara Republik Rakyat 
Tiongkok menyuplai negeri Karibia ini dengan sepeda. 
   
   
  Sejalan dengan sikap Madame Daniele Mitterrand ini pulalah, maka Perancis 
semasa kekuasaan Partai Sosialis dan partai-partai kiri, nama Indonesia 
Soeharto sangat tidak populer di Perancis. Berlatarbelakangkan ketidaksukaan 
pemerintah Perancis pada Orba Soeharto, Pramoedya A Toer yang oleh Perancis 
dipandang sebagai jiwa Indonesia diberikan bintang jasa Legion d'Honneur, 
pada saat Pram berkunjung ke Perancis. Ketika berkunjung ke Paris, seusai 
pertemuan KTT Non Blok di Nairobi, di bandara Orly,  mantan Presiden Soeharto,  
hanya disambut oleh menteri luar yang secara protokoler jauh sangat tidak 
seimbang. Sebelum berkuasa, tokoh-tokoh Partai  Sosialis pulalah yang secara 
masif membuat petisi kepada Orba agar Pram dibebaskan dari pulau pembuangan 
Buru.
   
   
  Madame Daniele Mitterrand, jauh sebelum menjadi the France First Lady, sudah 
lama aktif dalam komite-komite setiakawan dengan negeri-negeri Amerika Latin. 
Kegiatan begini hanyalah kelanjutan dari militantisme sejak gadis berusia 17 
tahun melawan pendudukan nazi-isme Hitler di Perancis semasa Perang Dunia II. 
Melalui kegiatan-kegiatan ini, Madame Daniele mengenal baik Amerika Latin, 
termasuk Kuba.  Ia juga merupakan sahabat dekat Komandan Marcos dari Chiapas, 
Meksiko. Sehingga jika ia mengatakan sesuatu tentang kawasan dunia tersebut, 
mestinya ia punya dasar alasan yang bisa ia pertanggungjawabkan karena itu ia 
berani dengan tegas menantang bahkan memojokkan sang wartawati yang 
mewawancarainya. Patut dicatat bahwa wartawan-wartawan Perancis saat 
mewawancarai para petinggi negerinya dikenal sangat tajam dan garang.  
   
   
  Apa yang dikemukakan oleh Madame Daniele Mitterrand malam ini merupakan 
pendapat kontroversial dibandingkan pendapat umum yang dibentuk oleh pers 
negeri ini. Pendapat tentang Castro yang diucapkan oleh