Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Al Quran milik saya diterjemahkan dari bahasa asli yaitu bahasa Arab ke bahasa Inggris, jadi bukan dari bahasa Turki atau bahasa Perancis ke bahasa Inggris dan juga yang menterjemahkan adalah orang Arab Lebanon. Pada halam pertama ditulis : Checked and revised by Mahmud Y. Zayid, asisted by a committee of Muslim Scholars Approved by The Supreme Sunni and Shii Councils of the Republik of Lebanon. Saya sudah periksa terjemahan dalam bahasa Belanda yang ada di internet pun tidak beda terjemahan dari ayat yang saya kutip. Kalau mau mutar-mutar sana sini tentu bisa saja. - Original Message - From: Eja To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 09, 2008 1:31 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gw pikir dengan masuk milis ini akan ada pencerahan mengenai agama, ternyata sangat jauh dari yang diharapkan, ga nyambung, tukang bakso ngomong politik, orang politik ngomong soal bikin bakso, ya . gimana jadinya tuh, hanya ngebahas di permukaan aja. bukan bidangnya ngomongin agama itu solusinya ke yang ngerti agama, ini kok ngeyel. nyari terjemahan alquran bukan dari sumber bahasa aslinya, tapi dari terjemahan bahasa lain...? apa tuh namanya kalau bukan keblinger (keblinger sama ga dengan goblok)... makanya saudara2 kalau mau bener2 jujur pengen mendalami alquran, belajar dan pahami dari bahasa aslinya, dan cari orang yang memang ahli di bidangnya. jadikan pencerahan bukan membuat keraguan. kalau niat awal moderator membuat milis ini untuk lebih meningkatkan iman dan pemahaman agama islam, berarti menurut gw moderator ini gagal, dan dia bertanggung jawab dunia akhirat dengan pendangkalan agama yang diakibatkan dari forum ini, banyak pendapat yang didasarkan logika yang sok pinter, sok lebih paham yang berakibat keraguan terutama untuk umat islam yang pemahamannya masih rendah. moderator gw bosen dengan milis ini dah 3 kali gw mo cabut tapi ga bisa2, tolong dong dihapus, bikin sampah di email gw aja. terimakasih --- On Tue, 10/7/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, October 7, 2008, 9:46 AM Kalok sudah kelar mateni yahudi pitu, jangan lupa, undangan makan makannya yah . :)) Ditunggu Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Sunny [EMAIL PROTECTED] se Date: Tue, 7 Oct 2008 08:37:08 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak ada. Saya juga sudah lihat terjemahan bahasa Swedia, ternyata ayat tsb sama sekali lain isinya. Kalau ayat tsb diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia , kurang lebih berbunyi demikian: Dan hendaklah mereka yang mendapat Wahyu, menurut apa yang Allah turunkan. Tetapi, mereka yang tidak menurut apa yang Allah turunkan, mereka adalah kafir. Mengapa ayat terjemahan kedalam bahasa Swedia sangat berbeda dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Apakah ada Al Quran yang lain isinya? Wassalam - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, October 06, 2008 7:21 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Nyong Ambon manise, Ini saya tampilkan ketiga bahasa tsb. Tolong tunjukkan kata apa yang dihilangkan dalam terjemahan di didalam bhs Indonesianya. Sedang bhs Inggrisnya saya ambil terjemahan dari searchtruth. com *** Arab: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu, laa tattakhidzuu yahuuda wan nashara awliyaa; ba'dhuhum awliyaa ba'dhin; wa may yatawallahum minkum fa innahu minhum. Innallaha laa yahdil qauma zhaalimiin Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin( mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. English: O ye who believe
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Om Sunny Ambon (manise?), kali ini Anda ada kemajuan dengan menjelaskan al-Quran versi mana yang Anda rujuk. Sama-sama terjemahan bahasa Inggris, atau bahasa Indonesia, atau bahasa manapun, perbedaan itu ada. Karena itu amat naif kalau mengatakan terjemahan bahasa Indonesia menghilangkan satu kata pada ayat 5:51. Akan sama naifnya kalau saya balik menuduh al-Quran terjemahan Anda menambah satu kata. Dua pola pikir katak dalam tempurung begini mudah diatasi kalau kita tidak malas mengecek terjemahan-terjemahan lain yang juga beredar luas (di internet, di toko buku, perpustakaan, dll) Sebagai langkah awal, coba lihat ke http://quranbrowser.com/ masukkan ayat 5:51, pilih seluruh versi terjemahan yang ada, hasilnya: Pickthall O ye who believe! Take not the Jews and the Christians for friends. They are friends one to another. He among you who taketh them for friends is (one) of them. Lo! Allah guideth not wrongdoing folk. Yusuf Ali O ye who believe! take not the Jews and the Christians for your friends and protectors: They are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is of them. Verily God guideth not a people unjust. Hilali-Khan O you who believe! Take not the Jews and the Christians as Auliya' (friends, protectors, helpers, etc.), they are but Auliya' to one another. And if any amongst you takes them as Auliya', then surely he is one of them. Verily, Allah guides not those people who are the Zalimun (polytheists and wrongdoers and unjust). Shakir O you who believe! do not take the Jews and the Christians for friends; they are friends of each other; and whoever amongst you takes them for a friend, then surely he is one of them; surely Allah does not guide the unjust people. Sher Ali O ye who believe! take not the Jews and the Christians for friends. They are friends of each other. And whoso among you takes them for friends is indeed one of them. Verily ALLAH guides not the unjust people. Khalifa O you who believe, do not take certain Jews and Christians as allies; these are allies of one another. Those among you who ally themselves with these belong with them. GOD does not guide the transgressors. Arberry O believers, take not Jews and Christians as friends; they are friends of each other. Whoso of you makes them his friends is one of them. God guides not the people of the evildoers. Palmer O ye who believe! take not the Jews and Christians for your patrons : they are patrons of each other; but whoso amongst you takes them for patrons, verily, he is of them, and, verily, God guides not an unjust people. Rodwell O Believers! take not the Jews or Christians as friends. They are but one another's friends. If any one of you taketh them for his friends, he surely is one of them! God will not guide the evil doers. Sale O true believers, take not the Jews, or Christians for [your] friends; they are friends the one to the other; but whoso among you taketh them for [his] friends, he [is] surely [one] of them: Verily God directeth not unjust people. Transliterated Arabic Ya ayyuha allatheena amanoo la tattakhithoo alyahooda waalnnasara awliyaa baAAduhum awliyao baAAdin waman yatawallahum minkum fa-innahu minhum inna Allaha la yahdee alqawma alththalimeena Semoga tidak ada lagi yang menganggap Yusuf Ali ngawur karena memakai dua kata friends and protectors, Palmer tidak ngerti bahasa Arab karena nonmuslim dan menerjemahkan dengan patrons, Khalifa tidak OK kerjanya menggunakan kata allies, dan lain-lain, pokoke terjemahan yang dipunyai doang yang bener. Ini baru langkah awal. Anda bisa juga membandingkan terjemahan Depag, terjemahan Hamka, A Hassan, Quraish Shihab, Mahmud Junus, HB Jassin, Hasbi Asshidqy, dll. Langkah berikutnya terserah Anda, mencoba memahami mengapa para penerjemah itu menerjemahkan sedemikian rupa. Apa yang mereka maksud? salam, DWS On Mon, Oct 13, 2008 at 7:42 AM, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Al Quran milik saya diterjemahkan dari bahasa asli yaitu bahasa Arab ke bahasa Inggris, jadi bukan dari bahasa Turki atau bahasa Perancis ke bahasa Inggris dan juga yang menterjemahkan adalah orang Arab Lebanon. Pada halam pertama ditulis : Checked and revised by Mahmud Y. Zayid, asisted by a committee of Muslim Scholars Approved by The Supreme Sunni and Shii Councils of the Republik of Lebanon. Saya sudah periksa terjemahan dalam bahasa Belanda yang ada di internet pun tidak beda terjemahan dari ayat yang saya kutip. Kalau mau mutar-mutar sana sini tentu bisa saja. - Original Message - From: Eja To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, October 09, 2008 1:31 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gw pikir dengan masuk milis ini akan ada pencerahan mengenai agama, ternyata sangat jauh dari yang diharapkan, ga nyambung, tukang bakso ngomong politik, orang politik
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Hehehe, Apakah salah menyebutkan ada perbedaannya? Dan apakah tidak boleh menujukan dalam bahasa Indonesia ada kekurangan kata kawan, teman atau sobat? Al Quran yang saya miliki itu ditulis pada halam 1 itu ditulis: Checked and revised by Mahmud Y .Zayid assited by Committee of Muslim Scholars. Approved by The Supreme Sunni and Shii Councils of the Republic of Lebanon. Ini terjemahan dalam bahasa Belanda: 5:51 O, gij die gelooft, neemt den Joden en de Christenen niet to vrienden. Zij zijn elkanders vrienden. En wie uwer hen tot vrienden neemt, is inderdaad één hunner. Voorwaar, Allah leidt het overtredende volk niet. Pengetehuan Anda tidak bernilai! . - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 12, 2008 5:34 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Om Sunny Ambon (manise?), kali ini Anda ada kemajuan dengan menjelaskan al-Quran versi mana yang Anda rujuk. Sama-sama terjemahan bahasa Inggris, atau bahasa Indonesia, atau bahasa manapun, perbedaan itu ada. Karena itu amat naif kalau mengatakan terjemahan bahasa Indonesia menghilangkan satu kata pada ayat 5:51. Akan sama naifnya kalau saya balik menuduh al-Quran terjemahan Anda menambah satu kata. Dua pola pikir katak dalam tempurung begini mudah diatasi kalau kita tidak malas mengecek terjemahan-terjemahan lain yang juga beredar luas (di internet, di toko buku, perpustakaan, dll) Sebagai langkah awal, coba lihat ke http://quranbrowser.com/ masukkan ayat 5:51, pilih seluruh versi terjemahan yang ada, hasilnya: Pickthall O ye who believe! Take not the Jews and the Christians for friends. They are friends one to another. He among you who taketh them for friends is (one) of them. Lo! Allah guideth not wrongdoing folk. Yusuf Ali O ye who believe! take not the Jews and the Christians for your friends and protectors: They are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is of them. Verily God guideth not a people unjust. Hilali-Khan O you who believe! Take not the Jews and the Christians as Auliya' (friends, protectors, helpers, etc.), they are but Auliya' to one another. And if any amongst you takes them as Auliya', then surely he is one of them. Verily, Allah guides not those people who are the Zalimun (polytheists and wrongdoers and unjust). Shakir O you who believe! do not take the Jews and the Christians for friends; they are friends of each other; and whoever amongst you takes them for a friend, then surely he is one of them; surely Allah does not guide the unjust people. Sher Ali O ye who believe! take not the Jews and the Christians for friends. They are friends of each other. And whoso among you takes them for friends is indeed one of them. Verily ALLAH guides not the unjust people. Khalifa O you who believe, do not take certain Jews and Christians as allies; these are allies of one another. Those among you who ally themselves with these belong with them. GOD does not guide the transgressors. Arberry O believers, take not Jews and Christians as friends; they are friends of each other. Whoso of you makes them his friends is one of them. God guides not the people of the evildoers. Palmer O ye who believe! take not the Jews and Christians for your patrons : they are patrons of each other; but whoso amongst you takes them for patrons, verily, he is of them, and, verily, God guides not an unjust people. Rodwell O Believers! take not the Jews or Christians as friends. They are but one another's friends. If any one of you taketh them for his friends, he surely is one of them! God will not guide the evil doers. Sale O true believers, take not the Jews, or Christians for [your] friends; they are friends the one to the other; but whoso among you taketh them for [his] friends, he [is] surely [one] of them: Verily God directeth not unjust people. Transliterated Arabic Ya ayyuha allatheena amanoo la tattakhithoo alyahooda waalnnasara awliyaa baAAduhum awliyao baAAdin waman yatawallahum minkum fa-innahu minhum inna Allaha la yahdee alqawma alththalimeena Semoga tidak ada lagi yang menganggap Yusuf Ali ngawur karena memakai dua kata friends and protectors, Palmer tidak ngerti bahasa Arab karena nonmuslim dan menerjemahkan dengan patrons, Khalifa tidak OK kerjanya menggunakan kata allies, dan lain-lain, pokoke terjemahan yang dipunyai doang yang bener. Ini baru langkah awal. Anda bisa juga membandingkan terjemahan Depag, terjemahan Hamka, A Hassan, Quraish Shihab, Mahmud Junus, HB Jassin, Hasbi Asshidqy, dll. Langkah berikutnya terserah Anda, mencoba memahami mengapa para penerjemah itu menerjemahkan sedemikian rupa. Apa yang mereka maksud? salam, DWS On Mon, Oct
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Gw pikir dengan masuk milis ini akan ada pencerahan mengenai agama, ternyata sangat jauh dari yang diharapkan, ga nyambung, tukang bakso ngomong politik, orang politik ngomong soal bikin bakso, ya . gimana jadinya tuh, hanya ngebahas di permukaan aja. bukan bidangnya ngomongin agama itu solusinya ke yang ngerti agama, ini kok ngeyel. nyari terjemahan alquran bukan dari sumber bahasa aslinya, tapi dari terjemahan bahasa lain...? apa tuh namanya kalau bukan keblinger (keblinger sama ga dengan goblok)... makanya saudara2 kalau mau bener2 jujur pengen mendalami alquran, belajar dan pahami dari bahasa aslinya, dan cari orang yang memang ahli di bidangnya. jadikan pencerahan bukan membuat keraguan. kalau niat awal moderator membuat milis ini untuk lebih meningkatkan iman dan pemahaman agama islam, berarti menurut gw moderator ini gagal, dan dia bertanggung jawab dunia akhirat dengan pendangkalan agama yang diakibatkan dari forum ini, banyak pendapat yang didasarkan logika yang sok pinter, sok lebih paham yang berakibat keraguan terutama untuk umat islam yang pemahamannya masih rendah. moderator gw bosen dengan milis ini dah 3 kali gw mo cabut tapi ga bisa2, tolong dong dihapus, bikin sampah di email gw aja. terimakasih --- On Tue, 10/7/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, October 7, 2008, 9:46 AM Kalok sudah kelar mateni yahudi pitu, jangan lupa, undangan makan makannya yah . :)) Ditunggu Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Sunny [EMAIL PROTECTED] se Date: Tue, 7 Oct 2008 08:37:08 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak ada. Saya juga sudah lihat terjemahan bahasa Swedia, ternyata ayat tsb sama sekali lain isinya. Kalau ayat tsb diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia , kurang lebih berbunyi demikian: Dan hendaklah mereka yang mendapat Wahyu, menurut apa yang Allah turunkan. Tetapi, mereka yang tidak menurut apa yang Allah turunkan, mereka adalah kafir. Mengapa ayat terjemahan kedalam bahasa Swedia sangat berbeda dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Apakah ada Al Quran yang lain isinya? Wassalam - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, October 06, 2008 7:21 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Nyong Ambon manise, Ini saya tampilkan ketiga bahasa tsb. Tolong tunjukkan kata apa yang dihilangkan dalam terjemahan di didalam bhs Indonesianya. Sedang bhs Inggrisnya saya ambil terjemahan dari searchtruth. com *** Arab: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu, laa tattakhidzuu yahuuda wan nashara awliyaa; ba'dhuhum awliyaa ba'dhin; wa may yatawallahum minkum fa innahu minhum. Innallaha laa yahdil qauma zhaalimiin Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin( mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. English: O ye who believe! take not the Jews and the Christians for your friends and protectors: They are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is of them. Verily Allah guideth not a people unjust. (translation by Yusuf Ali) or...lebih enak ini kali ya? O you who believe! Take not the Jews and the Christians as Auliya (friends, protectors, helpers, etc.), they are but Auliya to one another. And if any amongst you takes them as Auliya, then surely he is one of them. Verily, Allah guides not those people who are the Zalimoon (polytheists and wrongdoers and unjust). - (translation by Mohsin Khan) ** Mari belajar menerjemahkan. wassalam, Met Idul Fitri 1429H --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Sunny [EMAIL PROTECTED
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Kalo ane sih pulangnya masih masih jam setengah sebelas malam. Masih nunggu kereta Masih di area mudik nih ... :)). Hahaha Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 12:18:24 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Ngusir neh?? Iya deh gw tau diri. Gw pulang deh! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Set dah. Masih nyambung aja :)). Lom pulang nih ... :p Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 12:04:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Ajakan makannya omdo! Ajakan bersahabat bisa jadi betul. Dua-duanya gw beli, con...Ente kan jual, ane beli! Hayuuuh wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Ayo ..ayo ... Makan makan ... Ajakan bersahabat nih .. :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Tue, 07 Oct 2008 11:03:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Kita?. Elo aja kalee, gw sih gak!...:-)) Kalo aku sih bersahabat ama sapa aja yang hatinya damai, gak ngajakin perang! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Ya sudah, kita bersahabat saja sama orang-orang atheist, hindu, budha, kong hu cu dll. nggak ada larangan, bahkan untuk menjadikannya pemimpin sekalipun. ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 9:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Kalo ane sih pulangnya masih masih jam setengah sebelas malam. Masih nunggu kereta Masih di area mudik nih ... :)). Hahaha Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 12:18:24 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Ngusir neh?? Iya deh gw tau diri. Gw pulang deh! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Set dah. Masih nyambung aja :)). Lom pulang nih ... :p Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 12:04:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Ajakan makannya omdo! Ajakan bersahabat bisa jadi betul. Dua-duanya gw beli, con...Ente kan jual, ane beli! Hayuuuh wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Ayo ..ayo ... Makan makan ... Ajakan bersahabat nih .. :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Tue, 07 Oct 2008 11:03:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Kita?. Elo aja kalee, gw sih gak!...:-)) Kalo aku sih bersahabat ama sapa aja yang hatinya damai, gak ngajakin perang! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Ya sudah, kita bersahabat saja sama orang-orang atheist, hindu, budha, kong hu cu dll. nggak ada larangan, bahkan untuk menjadikannya pemimpin sekalipun. ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 9:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Ayo ..ayo ... Makan makan ... Ajakan bersahabat nih .. :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 11:03:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Kita?. Elo aja kalee, gw sih gak!...:-)) Kalo aku sih bersahabat ama sapa aja yang hatinya damai, gak ngajakin perang! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya sudah, kita bersahabat saja sama orang-orang atheist, hindu, budha, kong hu cu dll. nggak ada larangan, bahkan untuk menjadikannya pemimpin sekalipun. ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 9:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam bahasa Swedia, penerjemah Swedianya kurang cengli bahasa Arabnya. Jadi, padanan katanya kurang nancep. Bukan soal ada Qur'an lain. Ini cuma sekedar soal terjemah dan menerjemahkan dari bahasa sumber (arab) ke bahasa tujuan (swedia). Itulah mengapa orang diwajibkan sholat berbahasa arab, karena kalo diterjemahkan ke swedia..he..he...artinya jadi acakadul kayak gitu. Mending bahasa asli, dgn ucapan benar, niat benar, meski gak ngerti seratus persen artinya. Dari pada di artikan ke bhs tujuan, tapi blekedes, salah arti, akhirnya gak sampe tujuan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Lina nan manis, Maunya Anda apa? Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 12:45 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Coba saja sampeyan baca lagi tulisan sampeyan dibawah ini: Silahkan lihat juga Al Quran 5:51 versi terjemahan kedalam bahasa Inggris sebab ADA SATU KATA YANG DIHILANGKAN dalam terjemahan bahasa Indonesia Dalam terjemahan bahasa Indonesia memang tidak ada kata sobat, kawan, teman, namun itu tidak berarti ADA PENGHILANGAN KATA. Dalam ilmu penerjemahan cuma ada dua bahasa: bahasa sumber (Bhs Arab) dan bahasa sasaran (bhs Indonesia). Atau bahasa sumber (Bhs Arab) dan bhs sasaran (bhs Inggris). Sekarang sampeyan mengatakan ADA PERBEDAAN antara terjemahan Inggris dan terjemahan Indonesia. Kalau soal PERBEDAAN terjemahan antara satu bahasa (Indonesia) dengan bhs lain (Inggris) thdp bhs sumber(arab), ya jelas ada. Itu gak masalah karena emang budaya beda dan membuat suatu bahasa bisa menjadi miskin padanan kata. Namun kalau dikatakan ADA PENGHILANGAN KATA krn yg menjadi rujukan adalah AlQur'an bhs Inggris, tidak memenuhi etika ilmu penerjemahan karena AlQuran terjemahan Indonesia tidak merujuk kepada terjemahan AlQuran Inggris. Sbetulnya, sudah dijelaskan mengapa para penerjemah di Indonesia memilih kata 'pemimpin' dan tidak memasukkan kata 'teman, shobat' sbg kemungkinan padanan yang lainnya. Itu karena berhubungan dengan asbabun nuzul ayat tsb: perang antara muslimin (di pimpin oleh Nabi SAW) dan kaum Yahudi Bani Qainuqa. Kalau sekarang orang mau memasukkan padanan 'shobat, teman, kawan'..di dalam terjemahan AlQur'an Indonesia bagaimana ? Buat saya seh 'no problemo'. Yang penting bahasa sumbernya yang asli gak berubah, gak dihilangkan, gak ditambah: yaitu tetep awliya'. Yang penting orang kudu ngerti latar belakang ayat tsb. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina nan manis, Apakah saya menuduh? Yang saya katakan ialah adanya perbedaan dalam terjemahan antara Al Quran Bahasa Indonesia dan terjemahan bahasa Inggris! Khusus mengenai ayat 5:51. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kata friends yang artinya sobat,kawan, teman itu tidak ada. Apakah itu tidak jelas? Wassalam, - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 4:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Kita?. Elo aja kalee, gw sih gak!...:-)) Kalo aku sih bersahabat ama sapa aja yang hatinya damai, gak ngajakin perang! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya sudah, kita bersahabat saja sama orang-orang atheist, hindu, budha, kong hu cu dll. nggak ada larangan, bahkan untuk menjadikannya pemimpin sekalipun. ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 9:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam bahasa Swedia, penerjemah Swedianya kurang cengli bahasa Arabnya. Jadi, padanan katanya kurang nancep. Bukan soal ada Qur'an lain. Ini cuma sekedar soal terjemah dan menerjemahkan dari bahasa sumber (arab) ke bahasa tujuan (swedia). Itulah mengapa orang diwajibkan sholat berbahasa arab, karena kalo diterjemahkan ke swedia..he..he...artinya jadi acakadul kayak gitu. Mending bahasa asli, dgn ucapan benar, niat benar, meski gak ngerti seratus persen artinya. Dari pada di artikan ke bhs tujuan, tapi blekedes, salah arti, akhirnya gak sampe tujuan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Ajakan makannya omdo! Ajakan bersahabat bisa jadi betul. Dua-duanya gw beli, con...Ente kan jual, ane beli! Hayuuuh wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Ayo ..ayo ... Makan makan ... Ajakan bersahabat nih .. :)) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 11:03:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Kita?. Elo aja kalee, gw sih gak!...:-)) Kalo aku sih bersahabat ama sapa aja yang hatinya damai, gak ngajakin perang! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Ya sudah, kita bersahabat saja sama orang-orang atheist, hindu, budha, kong hu cu dll. nggak ada larangan, bahkan untuk menjadikannya pemimpin sekalipun. ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 9:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam bahasa Swedia, penerjemah Swedianya kurang cengli bahasa Arabnya. Jadi, padanan katanya kurang nancep. Bukan soal ada Qur'an lain. Ini cuma sekedar soal terjemah dan menerjemahkan dari bahasa sumber (arab) ke bahasa tujuan (swedia). Itulah mengapa orang diwajibkan sholat berbahasa arab, karena kalo
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Coba saja sampeyan baca lagi tulisan sampeyan dibawah ini: Silahkan lihat juga Al Quran 5:51 versi terjemahan kedalam bahasa Inggris sebab ADA SATU KATA YANG DIHILANGKAN dalam terjemahan bahasa Indonesia Dalam terjemahan bahasa Indonesia memang tidak ada kata sobat, kawan, teman, namun itu tidak berarti ADA PENGHILANGAN KATA. Dalam ilmu penerjemahan cuma ada dua bahasa: bahasa sumber (Bhs Arab) dan bahasa sasaran (bhs Indonesia). Atau bahasa sumber (Bhs Arab) dan bhs sasaran (bhs Inggris). Sekarang sampeyan mengatakan ADA PERBEDAAN antara terjemahan Inggris dan terjemahan Indonesia. Kalau soal PERBEDAAN terjemahan antara satu bahasa (Indonesia) dengan bhs lain (Inggris) thdp bhs sumber(arab), ya jelas ada. Itu gak masalah karena emang budaya beda dan membuat suatu bahasa bisa menjadi miskin padanan kata. Namun kalau dikatakan ADA PENGHILANGAN KATA krn yg menjadi rujukan adalah AlQur'an bhs Inggris, tidak memenuhi etika ilmu penerjemahan karena AlQuran terjemahan Indonesia tidak merujuk kepada terjemahan AlQuran Inggris. Sbetulnya, sudah dijelaskan mengapa para penerjemah di Indonesia memilih kata 'pemimpin' dan tidak memasukkan kata 'teman, shobat' sbg kemungkinan padanan yang lainnya. Itu karena berhubungan dengan asbabun nuzul ayat tsb: perang antara muslimin (di pimpin oleh Nabi SAW) dan kaum Yahudi Bani Qainuqa. Kalau sekarang orang mau memasukkan padanan 'shobat, teman, kawan'..di dalam terjemahan AlQur'an Indonesia bagaimana ? Buat saya seh 'no problemo'. Yang penting bahasa sumbernya yang asli gak berubah, gak dihilangkan, gak ditambah: yaitu tetep awliya'. Yang penting orang kudu ngerti latar belakang ayat tsb. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina nan manis, Apakah saya menuduh? Yang saya katakan ialah adanya perbedaan dalam terjemahan antara Al Quran Bahasa Indonesia dan terjemahan bahasa Inggris! Khusus mengenai ayat 5:51. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kata friends yang artinya sobat,kawan, teman itu tidak ada. Apakah itu tidak jelas? Wassalam, - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 4:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Ngusir neh?? Iya deh gw tau diri. Gw pulang deh! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Set dah. Masih nyambung aja :)). Lom pulang nih ... :p Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 12:04:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Ajakan makannya omdo! Ajakan bersahabat bisa jadi betul. Dua-duanya gw beli, con...Ente kan jual, ane beli! Hayuuuh wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Ayo ..ayo ... Makan makan ... Ajakan bersahabat nih .. :)) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Tue, 07 Oct 2008 11:03:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Kita?. Elo aja kalee, gw sih gak!...:-)) Kalo aku sih bersahabat ama sapa aja yang hatinya damai, gak ngajakin perang! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Ya sudah, kita bersahabat saja sama orang-orang atheist, hindu, budha, kong hu cu dll. nggak ada larangan, bahkan untuk menjadikannya pemimpin sekalipun. ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 9:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Nyong Ambon manise, Kalo nyanda mo nolong beta, kirim berita tentang Bupati Toraja yg ter updated dunk! Katanya lagi masuk penjara ye? Malahan kalo bisa kasih tau aksesnya biar bisa menghubungi para petinggi Toraja or care taker kalo emang lagi di buih. Soale ogut dah keburu bete' denger cerita bakal ngadepin dulu ajudannye. Jangan2 pake uang pelicin pulak! Waduh, ogut kurang lihai kalo begini urusannye. Padahal kite datang mau invest neh! wassalam, sorry ye pak mod. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Maunya nyong Ambon manise menjadi lebih pintar...:-) Maunya jangan merujuk terjemahan AlQur'an Inggris, kalau mau tahu makna terjemahan AlQur'an Indonesia. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Maunya Anda apa? Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 12:45 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Coba saja sampeyan baca lagi tulisan sampeyan dibawah ini: Silahkan lihat juga Al Quran 5:51 versi terjemahan kedalam bahasa Inggris sebab ADA SATU KATA YANG DIHILANGKAN dalam terjemahan bahasa Indonesia Dalam terjemahan bahasa Indonesia memang tidak ada kata sobat, kawan, teman, namun itu tidak berarti ADA PENGHILANGAN KATA. Dalam ilmu penerjemahan cuma ada dua bahasa: bahasa sumber (Bhs Arab) dan bahasa sasaran (bhs Indonesia). Atau bahasa sumber (Bhs Arab) dan bhs sasaran (bhs Inggris). Sekarang sampeyan mengatakan ADA PERBEDAAN antara terjemahan Inggris dan terjemahan Indonesia. Kalau soal PERBEDAAN terjemahan antara satu bahasa (Indonesia) dengan bhs lain (Inggris) thdp bhs sumber (arab), ya jelas ada. Itu gak masalah karena emang budaya beda dan membuat suatu bahasa bisa menjadi miskin padanan kata. Namun kalau dikatakan ADA PENGHILANGAN KATA krn yg menjadi rujukan adalah AlQur'an bhs Inggris, tidak memenuhi etika ilmu penerjemahan karena AlQuran terjemahan Indonesia tidak merujuk kepada terjemahan AlQuran Inggris. Sbetulnya, sudah dijelaskan mengapa para penerjemah di Indonesia memilih kata 'pemimpin' dan tidak memasukkan kata 'teman, shobat' sbg kemungkinan padanan yang lainnya. Itu karena berhubungan dengan asbabun nuzul ayat tsb: perang antara muslimin (di pimpin oleh Nabi SAW) dan kaum Yahudi Bani Qainuqa. Kalau sekarang orang mau memasukkan padanan 'shobat, teman, kawan'..di dalam terjemahan AlQur'an Indonesia bagaimana ? Buat saya seh 'no problemo'. Yang penting bahasa sumbernya yang asli gak berubah, gak dihilangkan, gak ditambah: yaitu tetep awliya'. Yang penting orang kudu ngerti latar belakang ayat tsb. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Apakah saya menuduh? Yang saya katakan ialah adanya perbedaan dalam terjemahan antara Al Quran Bahasa Indonesia dan terjemahan bahasa Inggris! Khusus mengenai ayat 5:51. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kata friends yang artinya sobat,kawan, teman itu tidak ada. Apakah itu tidak jelas? Wassalam, - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 4:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Maunya nyong Ambon manise menjadi lebih pintar...:-) Maunya jangan merujuk terjemahan AlQur'an Inggris, kalau mau tahu makna terjemahan AlQur'an Indonesia. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina nan manis, Maunya Anda apa? Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 12:45 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Coba saja sampeyan baca lagi tulisan sampeyan dibawah ini: Silahkan lihat juga Al Quran 5:51 versi terjemahan kedalam bahasa Inggris sebab ADA SATU KATA YANG DIHILANGKAN dalam terjemahan bahasa Indonesia Dalam terjemahan bahasa Indonesia memang tidak ada kata sobat, kawan, teman, namun itu tidak berarti ADA PENGHILANGAN KATA. Dalam ilmu penerjemahan cuma ada dua bahasa: bahasa sumber (Bhs Arab) dan bahasa sasaran (bhs Indonesia). Atau bahasa sumber (Bhs Arab) dan bhs sasaran (bhs Inggris). Sekarang sampeyan mengatakan ADA PERBEDAAN antara terjemahan Inggris dan terjemahan Indonesia. Kalau soal PERBEDAAN terjemahan antara satu bahasa (Indonesia) dengan bhs lain (Inggris) thdp bhs sumber (arab), ya jelas ada. Itu gak masalah karena emang budaya beda dan membuat suatu bahasa bisa menjadi miskin padanan kata. Namun kalau dikatakan ADA PENGHILANGAN KATA krn yg menjadi rujukan adalah AlQur'an bhs Inggris, tidak memenuhi etika ilmu penerjemahan karena AlQuran terjemahan Indonesia tidak merujuk kepada terjemahan AlQuran Inggris. Sbetulnya, sudah dijelaskan mengapa para penerjemah di Indonesia memilih kata 'pemimpin' dan tidak memasukkan kata 'teman, shobat' sbg kemungkinan padanan yang lainnya. Itu karena berhubungan dengan asbabun nuzul ayat tsb: perang antara muslimin (di pimpin oleh Nabi SAW) dan kaum Yahudi Bani Qainuqa. Kalau sekarang orang mau memasukkan padanan 'shobat, teman, kawan'..di dalam terjemahan AlQur'an Indonesia bagaimana ? Buat saya seh 'no problemo'. Yang penting bahasa sumbernya yang asli gak berubah, gak dihilangkan, gak ditambah: yaitu tetep awliya'. Yang penting orang kudu ngerti latar belakang ayat tsb. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Apakah saya menuduh? Yang saya katakan ialah adanya perbedaan dalam terjemahan antara Al Quran Bahasa Indonesia dan terjemahan bahasa Inggris! Khusus mengenai ayat 5:51. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kata friends yang artinya sobat,kawan, teman itu tidak ada. Apakah itu tidak jelas? Wassalam, - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 4:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Set dah. Masih nyambung aja :)). Lom pulang nih ... :p Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 12:04:26 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Ajakan makannya omdo! Ajakan bersahabat bisa jadi betul. Dua-duanya gw beli, con...Ente kan jual, ane beli! Hayuuuh wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Ayo ..ayo ... Makan makan ... Ajakan bersahabat nih .. :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 07 Oct 2008 11:03:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Kita?. Elo aja kalee, gw sih gak!...:-)) Kalo aku sih bersahabat ama sapa aja yang hatinya damai, gak ngajakin perang! wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto ary.setijadi@ wrote: Ya sudah, kita bersahabat saja sama orang-orang atheist, hindu, budha, kong hu cu dll. nggak ada larangan, bahkan untuk menjadikannya pemimpin sekalipun. ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 9:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak ada. Saya juga sudah lihat terjemahan bahasa Swedia, ternyata ayat tsb sama sekali lain isinya. Kalau ayat tsb diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia , kurang lebih berbunyi demikian: Dan hendaklah mereka yang mendapat Wahyu, menurut apa yang Allah turunkan. Tetapi, mereka yang tidak menurut apa yang Allah turunkan, mereka adalah kafir. Mengapa ayat terjemahan kedalam bahasa Swedia sangat berbeda dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Apakah ada Al Quran yang lain isinya? Wassalam - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 7:21 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Nyong Ambon manise, Ini saya tampilkan ketiga bahasa tsb. Tolong tunjukkan kata apa yang dihilangkan dalam terjemahan di didalam bhs Indonesianya. Sedang bhs Inggrisnya saya ambil terjemahan dari searchtruth.com *** Arab: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu, laa tattakhidzuu yahuuda wan nashara awliyaa; ba'dhuhum awliyaa ba'dhin; wa may yatawallahum minkum fa innahu minhum. Innallaha laa yahdil qauma zhaalimiin Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. English: O ye who believe! take not the Jews and the Christians for your friends and protectors: They are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is of them. Verily Allah guideth not a people unjust. (translation by Yusuf Ali) or...lebih enak ini kali ya? O you who believe! Take not the Jews and the Christians as Auliya (friends, protectors, helpers, etc.), they are but Auliya to one another. And if any amongst you takes them as Auliya, then surely he is one of them. Verily, Allah guides not those people who are the Zalimoon (polytheists and wrongdoers and unjust). - (translation by Mohsin Khan) ** Mari belajar menerjemahkan. wassalam, Met Idul Fitri 1429H --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Silahkan lihat juga Al Quran 5:51 versi terjemahan kedalam bahasa Inggris sebab ada satu kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. - Original Message - From: ali.hozi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 04, 2008 3:22 PM Subject: [wanita-muslimah] Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam bahasa Swedia, penerjemah Swedianya kurang cengli bahasa Arabnya. Jadi, padanan katanya kurang nancep. Bukan soal ada Qur'an lain. Ini cuma sekedar soal terjemah dan menerjemahkan dari bahasa sumber (arab) ke bahasa tujuan (swedia). Itulah mengapa orang diwajibkan sholat berbahasa arab, karena kalo diterjemahkan ke swedia..he..he...artinya jadi acakadul kayak gitu. Mending bahasa asli, dgn ucapan benar, niat benar, meski gak ngerti seratus persen artinya. Dari pada di artikan ke bhs tujuan, tapi blekedes, salah arti, akhirnya gak sampe tujuan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak ada. Saya juga sudah lihat terjemahan bahasa Swedia, ternyata ayat tsb sama sekali lain isinya. Kalau ayat tsb diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia , kurang lebih berbunyi demikian: Dan hendaklah mereka yang mendapat Wahyu, menurut apa yang Allah turunkan. Tetapi, mereka yang tidak menurut apa yang Allah turunkan, mereka adalah kafir. Mengapa ayat terjemahan kedalam bahasa Swedia sangat berbeda dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Apakah ada Al Quran yang lain isinya? Wassalam - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 7:21 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Nyong Ambon manise, Ini saya tampilkan ketiga bahasa tsb. Tolong tunjukkan kata apa yang dihilangkan dalam terjemahan di didalam bhs Indonesianya. Sedang bhs Inggrisnya saya ambil terjemahan dari searchtruth.com *** Arab: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu, laa tattakhidzuu yahuuda wan nashara awliyaa; ba'dhuhum awliyaa ba'dhin; wa may yatawallahum minkum fa innahu minhum. Innallaha laa yahdil qauma zhaalimiin Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang- orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. English: O ye who believe! take not the Jews and the Christians for your friends and protectors: They are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is of them. Verily Allah guideth not a people unjust. (translation by Yusuf Ali) or...lebih enak
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam bahasa Swedia, penerjemah Swedianya kurang cengli bahasa Arabnya. Jadi, padanan katanya kurang nancep. Bukan soal ada Qur'an lain. Ini cuma sekedar soal terjemah dan menerjemahkan dari bahasa sumber (arab) ke bahasa tujuan (swedia). Itulah mengapa orang diwajibkan sholat berbahasa arab, karena kalo diterjemahkan ke swedia..he..he...artinya jadi acakadul kayak gitu. Mending bahasa asli, dgn ucapan benar, niat benar, meski gak ngerti seratus persen artinya. Dari pada di artikan ke bhs tujuan, tapi blekedes, salah arti, akhirnya gak sampe tujuan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak ada. Saya juga sudah lihat terjemahan bahasa Swedia, ternyata ayat tsb sama sekali lain isinya. Kalau ayat tsb diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia , kurang lebih berbunyi demikian: Dan hendaklah mereka yang mendapat Wahyu, menurut apa yang Allah turunkan. Tetapi, mereka yang tidak menurut apa yang Allah turunkan, mereka adalah kafir. Mengapa ayat terjemahan kedalam bahasa Swedia sangat berbeda dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Apakah ada Al Quran yang lain isinya? Wassalam - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 7:21 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Nyong Ambon manise, Ini saya tampilkan ketiga bahasa tsb. Tolong tunjukkan kata apa yang dihilangkan dalam terjemahan di didalam bhs Indonesianya. Sedang bhs Inggrisnya saya ambil terjemahan dari searchtruth.com *** Arab: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu, laa tattakhidzuu yahuuda wan nashara awliyaa; ba'dhuhum awliyaa ba'dhin; wa may yatawallahum minkum fa innahu minhum. Innallaha laa yahdil qauma zhaalimiin Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang- orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. English: O ye who believe! take not the Jews and the Christians for your friends and protectors: They are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is of them. Verily Allah guideth not a people unjust. (translation by Yusuf Ali) or...lebih enak ini kali ya? O you who believe! Take not the Jews and the Christians as Auliya (friends, protectors, helpers, etc.), they are but Auliya to one another. And if any amongst you takes them as Auliya, then surely he is one of them. Verily, Allah guides not those people who are the Zalimoon (polytheists and wrongdoers and unjust). - (translation by Mohsin Khan) ** Mari belajar menerjemahkan. wassalam, Met Idul Fitri 1429H --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Silahkan lihat juga Al Quran 5:51 versi terjemahan kedalam bahasa Inggris sebab ada satu kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. - Original Message - From: ali.hozi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Kalok sudah kelar mateni yahudi pitu, jangan lupa, undangan makan makannya yah . :)) Ditunggu Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Sunny [EMAIL PROTECTED] Date: Tue, 7 Oct 2008 08:37:08 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak ada. Saya juga sudah lihat terjemahan bahasa Swedia, ternyata ayat tsb sama sekali lain isinya. Kalau ayat tsb diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia , kurang lebih berbunyi demikian: Dan hendaklah mereka yang mendapat Wahyu, menurut apa yang Allah turunkan. Tetapi, mereka yang tidak menurut apa yang Allah turunkan, mereka adalah kafir. Mengapa ayat terjemahan kedalam bahasa Swedia sangat berbeda dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Apakah ada Al Quran yang lain isinya? Wassalam - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 7:21 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Nyong Ambon manise, Ini saya tampilkan ketiga bahasa tsb. Tolong tunjukkan kata apa yang dihilangkan dalam terjemahan di didalam bhs Indonesianya. Sedang bhs Inggrisnya saya ambil terjemahan dari searchtruth.com *** Arab: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu, laa tattakhidzuu yahuuda wan nashara awliyaa; ba'dhuhum awliyaa ba'dhin; wa may yatawallahum minkum fa innahu minhum. Innallaha laa yahdil qauma zhaalimiin Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. English: O ye who believe! take not the Jews and the Christians for your friends and protectors: They are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is of them. Verily Allah guideth not a people unjust. (translation by Yusuf Ali) or...lebih enak ini kali ya? O you who believe! Take not the Jews and the Christians as Auliya (friends, protectors, helpers, etc.), they are but Auliya to one another. And if any amongst you takes them as Auliya, then surely he is one of them. Verily, Allah guides not those people who are the Zalimoon (polytheists and wrongdoers and unjust). - (translation by Mohsin Khan) ** Mari belajar menerjemahkan. wassalam, Met Idul Fitri 1429H --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Silahkan lihat juga Al Quran 5:51 versi terjemahan kedalam bahasa Inggris sebab ada satu kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. - Original Message - From: ali.hozi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 04, 2008 3:22 PM Subject: [wanita-muslimah] Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam bahasa Swedia, penerjemah Swedianya kurang cengli bahasa Arabnya. Jadi, padanan katanya kurang nancep. Bukan soal ada Qur'an lain. Ini cuma sekedar soal terjemah dan menerjemahkan dari bahasa sumber (arab) ke bahasa tujuan (swedia). Itulah mengapa orang diwajibkan sholat berbahasa arab, karena kalo diterjemahkan ke swedia..he..he...artinya jadi acakadul kayak gitu. Mending bahasa asli, dgn ucapan benar, niat benar, meski gak ngerti seratus persen artinya. Dari pada di artikan ke bhs tujuan, tapi blekedes, salah arti, akhirnya gak sampe tujuan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak ada. Saya juga sudah lihat terjemahan bahasa Swedia, ternyata ayat tsb sama sekali lain isinya. Kalau ayat tsb diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia , kurang lebih berbunyi demikian: Dan hendaklah mereka yang mendapat Wahyu, menurut apa yang Allah turunkan. Tetapi, mereka yang tidak menurut apa yang Allah turunkan, mereka adalah kafir. Mengapa ayat terjemahan kedalam bahasa Swedia sangat berbeda dengan bahasa Indonesia dan Inggris. Apakah ada Al Quran yang lain isinya? Wassalam - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 7:21 AM
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Ya sudah, kita bersahabat saja sama orang-orang atheist, hindu, budha, kong hu cu dll. nggak ada larangan, bahkan untuk menjadikannya pemimpin sekalipun. ;-) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 9:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam bahasa Swedia, penerjemah Swedianya kurang cengli bahasa Arabnya. Jadi, padanan katanya kurang nancep. Bukan soal ada Qur'an lain. Ini cuma sekedar soal terjemah dan menerjemahkan dari bahasa sumber (arab) ke bahasa tujuan (swedia). Itulah mengapa orang diwajibkan sholat berbahasa arab, karena kalo diterjemahkan ke swedia..he..he...artinya jadi acakadul kayak gitu. Mending bahasa asli, dgn ucapan benar, niat benar, meski gak ngerti seratus persen artinya. Dari pada di artikan ke bhs tujuan, tapi blekedes, salah arti, akhirnya gak sampe tujuan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak ada. Saya juga sudah lihat terjemahan bahasa Swedia, ternyata ayat tsb sama sekali lain isinya. Kalau ayat tsb diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia
Re: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Lina nan manis, Apakah saya menuduh? Yang saya katakan ialah adanya perbedaan dalam terjemahan antara Al Quran Bahasa Indonesia dan terjemahan bahasa Inggris! Khusus mengenai ayat 5:51. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, kata friends yang artinya sobat,kawan, teman itu tidak ada. Apakah itu tidak jelas? Wassalam, - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 07, 2008 4:42 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi No..no..no...Ambon manise, Yang menjadi pokok pembicaraan bukan dilarang bersahabat, mengambil pemimpin or etc2nya karena saya tidak mau membahas isi ato makna ayat2 tsb. Sekali lagi saya cuma mau membahas terjemah dan menerjemahkan (ilmu bahasa) yang berhubungan dengan tuduhan anda bhw terjemahan dalam bahasa Indonesianya telah menghilangkan satu kata (Yg dlm bhs sumbernya awliya'). Saya rasa penjelasan eyang HMNA dan tambahan dari ustadz Muiz sudah cukup jelas, apa saja makna yang terkandung dalam kata 'awliya' dan mengapa di Indonesia hanya memakai padanan pemimpin utk kata tsb. Jadi saya hanya ingin sampeyan mencabut tuduhan tsb karena sudah jelas tidak terbukti. Sampeyan jangan pura2 tidak tahu dan bertindak tidak gentleman dunk! Sedang soal ibadah, itu sekedar tambahan informasi saja. Kalo sampeyan gak suka soal informasi itu, ya dibuang aja. Gak usah dimasukin ke otak sbg ilmu. Soal di Swedia. Meski banyak pendatang dari Timteng, belon tentu mereka mudeng dengan bahasa AlQur'an. Pastinya bahasa Swedianya juga jauh dari sempurna. Sedang dalam ilmu menrjemahkan penguasaan kedua bahasa harus mendekati 'perfect'. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Lina nan manis, Yang memnjadi pokok pembicaraanialah dialarang bersahabat bukan mengenai melakukan ibadah dalam bahasa Arab. Terjemahan ialah supaya dimenegerti isinya, sebab semua orang di dunia tidak berbahasa Arab. Kalau orang Arab tentunya bisa baca apabila tidak butahuruf Arab. Di Swedia kurang lebih ada 400.000 umat muslim, umumnya pendatang dari Timur Tengah. Akan saya tanyakan agar dibandingkan. Wass - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, October 06, 2008 10:46 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi Gini nyong Ambon manise, Kalo belajar menerjemahkan AlQur'an, kita harus lihat dari bahasa sumbernya AlQur'an. Karena kita orang Indonesia dan bahasa AlQur'an adalah bahasa Arab, ya..dalam konteks itu saja pembahasannya: Bahasa Indonesia dan Bhs Arab. Dalam AlQur'an, yang dipakai adalah kata arab 'awliya' dan dalam bhs Indonesia padanan kata yang dipilih oleh para penerjemah adalah 'pemimpin'. Jadi, tidak ada penghilangan kata dalam bahasa Indonesia dari bahasa sumbernya. Kalau mau penjelasan yang lebih panjang ttg kata 'awliya', seingat saya ini pernah dijelaskan oleh eyang HMNA dan ustadz Muiz di milis ini. Message No. 59121. Yang saya ingin tekankan adalah tidak ada kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. Jadi, Nyong manise harus cabut tuduhan nya...:-)) Kecuali kalo nyong manise mau bilang bhw bahasa asli AlQur'an adalah bahasa Inggris...:-). Kalo padanan 'pemimpin' tsb kurang memenuhi rasa para pembaca, itu soal lain. Yang jelas TIDAK ADA PENGHILANGAN KATA. Itu saja. As simple as that. Sedang dalam bahasa Swedia, penerjemah Swedianya kurang cengli bahasa Arabnya. Jadi, padanan katanya kurang nancep. Bukan soal ada Qur'an lain. Ini cuma sekedar soal terjemah dan menerjemahkan dari bahasa sumber (arab) ke bahasa tujuan (swedia). Itulah mengapa orang diwajibkan sholat berbahasa arab, karena kalo diterjemahkan ke swedia..he..he...artinya jadi acakadul kayak gitu. Mending bahasa asli, dgn ucapan benar, niat benar, meski gak ngerti seratus persen artinya. Dari pada di artikan ke bhs tujuan, tapi blekedes, salah arti, akhirnya gak sampe tujuan. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny ambon@ wrote: Lina nan manis, Al Quran saya adalah terjemahan bahasa Inggris yang disahkan oleh Dewan Tertinggi Sunni dan Shii Lebanon, cetakan Dar Al-Choura, berbunyi : Believers, take neither Jews nor Christians for your friends and protectors. They are friends and protectors of one another. Whoever of you seeks their friendship and supports them support them shall become one of their number. Allah does not guid thewrong doers.. Di terjemahan bahasa Indonesia kata friends yang artinya kawan, sobat, teman tidak
[wanita-muslimah] Re: Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi
Nyong Ambon manise, Ini saya tampilkan ketiga bahasa tsb. Tolong tunjukkan kata apa yang dihilangkan dalam terjemahan di didalam bhs Indonesianya. Sedang bhs Inggrisnya saya ambil terjemahan dari searchtruth.com *** Arab: Yaa ayyuhal ladziina aamanuu, laa tattakhidzuu yahuuda wan nashara awliyaa; ba'dhuhum awliyaa ba'dhin; wa may yatawallahum minkum fa innahu minhum. Innallaha laa yahdil qauma zhaalimiin Indonesia: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. English: O ye who believe! take not the Jews and the Christians for your friends and protectors: They are but friends and protectors to each other. And he amongst you that turns to them (for friendship) is of them. Verily Allah guideth not a people unjust. (translation by Yusuf Ali) or...lebih enak ini kali ya? O you who believe! Take not the Jews and the Christians as Auliya (friends, protectors, helpers, etc.), they are but Auliya to one another. And if any amongst you takes them as Auliya, then surely he is one of them. Verily, Allah guides not those people who are the Zalimoon (polytheists and wrongdoers and unjust). - (translation by Mohsin Khan) ** Mari belajar menerjemahkan. wassalam, Met Idul Fitri 1429H --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Silahkan lihat juga Al Quran 5:51 versi terjemahan kedalam bahasa Inggris sebab ada satu kata yang dihilangkan dalam terjemahan bahasa Indonesia. - Original Message - From: ali.hozi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 04, 2008 3:22 PM Subject: [wanita-muslimah] Pemikiran Ulama Ternama Alm.Buya Hamka Tentang Bahaya Sistem Ekonomi Yahudi