Ya memang kalau dipikir Ulysee benar ya, saya juga
betah di Singapore karena itu,
Salam
Sunny Thee
--- Ulysee [EMAIL PROTECTED] wrote:
Padahal enggak apa-apa jadi negeri hotel,
asal hotel bintang lima,
nanti kalau udah bintang lima, naek pangkat jadi
negeri penthouse,
yang betah
ini..kalau mau info tentang Friedrich Naumann Stiftung
http://en.wikipedia.org/wiki/Friedrich_Naumann
http://www.en.msoe.fnst-freiheit.org/webcom/show_article.php/_c-1731/_lkm-2611/i.html
Eddy Lim
ANDREAS MIHARDJA [EMAIL PROTECTED] schrieb:
Saya kira stichtung ini
okDanardono
heimat ist gleich heimat..tergantung dr segi/sudut pandangan kita.
http://de.wikipedia.org/wiki/Heimat
http://en.wikipedia.org/wiki/Heimat
Tschüß
Eddy Lim
RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] schrieb:
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
setuju.mang ucup!
kita hampir sama
bedanyasaya Tionghoa Medan
sdh 35 thn di Jerman
buat Abitur dan Study di Jerman
sekarang masih tinggal di Jerman
Tschüß
Eddy Lim
mangucup88 [EMAIL
--- korandigital [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: korandigital [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Koran-Digital] TRAGEDI MEI = Selama 10
Tahun Menanti Keadilan
Date: Fri, 18 Apr 2008 08:37:48 +0700
TRAGEDI MEI
Selama 10 Tahun Menanti Keadilan
Jumat, 18 April 2008 | 02:11
Ya tapi memang segolongan kecil itu memang kurang ajar, memperlakukan
negara seenaknya sendiri.
Akibatnya, seluruh Tionghoa kena getahnya, apalagi yang hidup miskin.
Saya rasa kita juga harus menghujat perilaku yang seperti itu.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Kurniawan
[EMAIL
- Original Message -
From: ejohnoei
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 18, 2008 12:02 PM
Subject: [budaya_tionghua] Peringatan Mei 98: Korban memberi kesaksian di
San Francisco
Peringatan Mei 98: Korban memberi kesaksian di San Francisco.
Abis air mata dikomersialkan sih!
Judulnya saja sudah salah. Mei 1998 bukan tragedi Tionghoa, tetapi tragedi
nasional!!
Tetapi , barangkali persepsi penyelenggaranya adalah kalau disebut tragedi
Tionghoa akan mempunyai nilai komersial yang lebih tinggi, he he he...
Wasalam.
Berdasarkan laporan dari berita AFP hari ini;
Kamar Dagang Jerman sudah merasa tidak genah atau ketakutan apabila Jerman
tetap bersikukuh dengan politiknya yang menyudutkan pemerintah China. Mereka
khawatir pemerintah China akan ngambek dan berakibat negative terhadap export
produk dari
http://english.pravda.ru/world/asia/14-04-2008/104877-olympics_china-0
14.04.2008
USA uses Summer Olympics 2008 to label China as new empire of evil
Appeals to boycott Olympic Games in Beijing and scandals connected with
attempts to disrupt the traveling of the
Sdr. Thee,
Saya setuju tulisan anda, kita katanya zaman
demokrasi, semua orang boleh mengeluarkan pendapat,
ada yang setuju ada yang tidak, itu hak mereka.
Tidak salah kan?
Saya menentang gerakan Tibet merdeka mengacau
Olympiade, bukan karena kebetulan Olympiadenya di
Beijing, karena saya
Renungan pengalaman saya menjadi aggota milis-milis dan polemik mengenai
Tibet
Saya masih ingat sewaktu saya menjadi anggota dari milis HKSIS dan Nasional
list pertama kawan-kawan penulis masih kalm, saling respek dan menghindari
konflik. Kalau ada polemik tidak lain berupa diskusi. Tambah lama
Friedrich Naumann Stiftung, atau yayasan Friedrich Naumann (die
Stiftung = yayasan), adalah sebuah LSM yang cukup berpengaruh di
Jerman.
Untuk memahaminya, saya terangkan sedikit latarbelakang politik
disana. Jerman adalah sebuah negara federasi, atau Bundesstaat,
dengan pemerintah federal,
Heimat ist sicherlich Heimat, jedoch unteschiedlich. Was ist fuer
dich Heimat? Deutschland oder Medan? oder gar Volksrepublik China?
Die Definition des Wortes Heimat ist fix, daher gibt es nicht
tergantung sudut pandang!
Mit freundlichen Gruessen
Dr. Dipl.Kfm.D. Hadinoto, Wien
--- In
Saya ingin nimbrung sedikit juga karena apa yang ditulis ini juga menyangkut
diri saya juga.
Saya juga asal dari Semarang dan juga sudah bermukim dikota München sejak
tahun 1963 , juga WN Jerman seperti Mang Ucup , juga lahir tahun 1942, istri
pertama perempuan pribumi jerman dan keluarga dulu
Kurniawan, kayaknya sih dari model tulisan yang no 3 tuh Fu Gui, Perhatiin aja
deh. Miripkan? Artinya kaya, berharga.
Kalo menurut saya sih kayaknya itu dibuat waktu Dinasti Ming tahun 1482 ya
isinya ya biasa ada harapan supaya panjang umur dan kaya raya.
Thanks
Kurniawan [EMAIL
Kolom IBRAHIM ISA
18 April 2008
Sekitar Zhou Enlai - Potret Seorang Intelektual Revolusioner, Sebuah
Biografi oleh Han Suyin --
Dua hari yang lalu, 16 April, 2008, melalui pos-udara aku menerima
sebuah buku, kiriman sahabatku dari Paris, Umar Said. Gembiranya hatiku.
Ini realisasi janjinya
Hallo Sdr. Irawan,
Setelah baca nama anda dari Semarang, saya koq jadi penasaran kepingin tau.
Apakah anda orang, yang istri dan saya pernah jumpa waktu holiday keBeijing
sekitar September 2006, waktu kita duduk² dibangku jalanan di Wang Fu Jing?
Kami kebetulan khan juga asal Semarang. Istri anda
Hati2 lho, terkadang berbicara sangat gampang, termasuk menuduh orang
lain sebagai pecundang.
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Akhmad Bukhari Saleh
[EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message -
From: ejohnoei
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 18,
baris ke tiga rasanya FU GUI = Kaya Terhormat
Chang Ming Fu Gui adalah sebuah paket istilah yang sering dipakai.
- Original Message -
From: Kurniawan
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, April 18, 2008 6:24 AM
Subject: [budaya_tionghua] Minta tolong mengartikan
UNDANGAN
AKSI FREE TIBET
MENOLAK OBOR OLIMPIADE
Obor Olimpiade Beijing akan diarak di Jakarta pada 22 April 2008.
Sebagai masyarakat yang peduli terhadap masalah kemanusiaa, kita
tentu harus bersikap mengingat penguasa China mengabaikan janjinya
saat mengajukan diri menjadi tuan rumah pesta
Tunggu, tunggu dulu,
sebelum mempertanyakan testimony nya rekayasa atau tidak,
mending di tonton dulu, kalau perlu dicatat secara detail,
lalu sama-sama kita uji ini testimony nya
*apakah semuanya masuk akal atau ndak?
*apakah jujur apa adanya atau dilebih lebihkan?
setelah uji kelayakan baru
Saya kira tak mungkin, politik dipakai sebagai landasan milis ini,
karena ini BUKAN milis politik, seperti misalnya nasional-list-
yahoogroups.
Tetapi, peserta sebuah milis budaya tetaplah manausia sosial, atau
istilah keren-nya zoon politicon, yang mempunyai keperdulian sosial
dan naluri
Setuju.
Kasus Mei 98 adalah tragedi Nasional,
mengerucutkan jadi seolah-olah tragedi yang menimpa satu golongan saja
hanya akan MENJEGAL upaya mengungkapkan kebenaran.
Boro-boro sampe ke HAM.
Mahal euy, no pe go ceng !!!
Itu dapet segayung air mata??? atau segelas doank?
-Original
Emangnya teh ada yang menyalahkan Mang ucup karena bangga akan leluhur
yang Tionghoa???
Emangnya ada tah yang bilang, kalau Mang Ucup bangga akan leluhur
berarti mengkhianati tempat lahir
Mana sini kasih tahu sama gue, gue bantuin jitak jidatnya. Huehuehuehue
Soalnya gue juga Tenglang dan
wah saya suka ini
the world is our country
namun apa ada efek ke budaya ya
apa kah turut meng globalisasi atau malah jadi menyempit
karena di satu pihak ada isu globalisasi, di lain pihak terdapat
pihak yang ingin meng identitaskan kembali diri nya sebagai kelompok
suatu fenomena
---
Ada fenomena budaya yang menarik tentang aksi dukungan terhadap gerakan Tibet
Merdeka di Barat.
Banyak kaum terpelajar di barat yang ikut2an mendukung Tibet merdeka, ini ada
latar belakang psikologisnya:
1. Karena modernisasi telah membawa kekosongan jiwa bagi sementara oang.
kalangan
Apa jadinya kalau Tibet Merdeka bertemu dng Falungong?
Ganyang China!!!
Anggota FLG seperti ananta darma ini tujuan joint ke millis ini hanyalah satu:
Propagana anti China!!! tak pernah bicara yang lain.
- Original Message -
From: ananta_darma
To:
Setelah mengikuti budaya tionghua selama ini , saya melihat bahwa ada
kesempatan untuk members yang terdiri dari banyak ragam manusia untuk
saling menguntungkan satu sama lain.
Caranya adalah dengan melemparkan kesempatan business kepada members
semua mungkin ada yang tertarik dan juga setiap
Bukan di jalan suryakencana, tapi jika kita jalan dari jl juanda ke arah pasar
Bogor, belok ke kiri yang ke arah jalan roda. Dulu sih saya suka beli sepatu di
toko sepatu bata itu. Klo dari suryakencana mungkin beberapa rumah lagi ke arah
jalan yang ke jalan roda.
Tapi sekarang memang dah
Dh,
Ada yang tahu email address DPP INTI selain [EMAIL PROTECTED]
Thank's atas perhatian dan bantuannya!
Mang Ucup:
Tentunya tidak salah merasa bangga berdarah Tionghua.
Tetapi, maafkan ya, judulnya yang salah. Mestinya
Proud to be Chinese
Peter Liem
--- mangucup88 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tulisan ini di ilhami oleh emailnya dari hopeng saya
sdr. Liang U.
Pertanyaan: Apakah salah apabila saya
Urusan begini nggak usah dibawa-bawa ke milis ini lah!
Paling-paling cuma akan mengobarkan debat kusir dari kedua atau lebih pihak,
tanpa ada manfaatnya samasekali untuk pengembangan budaya tionghoa di
Indonesia!
Wasalam.
=
- Original Message -
From:
Urusan komunis phobia atau bukan nggak usah dibawa ke milis ini lah.
Ngak ada manfaatnya bagi pengembangan budaya tionghoa di Indonesia.
Lha wong Tiongkok saja sudah bukan komunis koq...
Wasalam.
-
- Original Message -
From:
Kerusuhan 1959 di Tibet ini belakangan ini selalu disebut media, sebagai
contoh Tibetan uprising. Tidak pernah disebutkan dalam media
akhir2 ini, latar belakang kerusuhan ini. Kerusuhan itu adalah
kerusuhan yang diupstage oleh CIA. Dan ini dilakukan pas ketika
China waktu itu lagi susah2nya. Kita
Peristiwa Krisis Tibet ini adalah manipulasi politik global.
Sebenarnya para pengambil keputusan di negara2 Eropa
tahu, siapa sebenarnya Dalai Lama. Tetapi massa tidak
tahu, dan banyak yang menolak untuk tahu.
Artikel di bawah ini ditulis oleh mereka yang mengerti
latar belakang sejarah Tibet,
Ini adalah pendapat Noam Chomsky ketika ditanya ttg Krisis Tibet.
Pendapatnya mengejutkan, terutama dia mengkritik Pelosi
Dia membandingkan Tibet dengan OT (Occupied Territory) di Palestina
dengan bagus sekali.
Ada kerusuhan di Tibet, wilayah yang diakui secara internasional sebagai
bagian dari
Dukungan Barat terhadap Tibet akhir2 ini disebutkan sebagai
Shangrilla Factor. Apa itu? Itu adalah imaginasi orang Barat
pada alam exotic timur, termasuk Tibetan Buddhism. Dan China
dilihat sebagai bagian dari modernity yang bertujuan menghapus
excotism tersebut.
Kalau dipikir, apa sebenarnya
Sekarang saya coba membicarakan masalah cultural di Tibet,
termasuk segala tuduhan Dalai Lama, bahwa pemerintah
China melakukan cultural genocide. Benar atau salah?
Jelas kalau genocide, Dalai Lama terlalu mengada2.
Tetapi kalau pemerintah China mempengaruhi budaya, maka
ini bisa dibicarakan.
Cerita ttg Tibet ini panjang sekali, tetapi kalau mau disingkat dalam
beberapa kalimat ttg kejadian akhir2 ini di Tibet, maka kalimat itu adalah:
Tibet adalah ajang permainan geopolitik tingkat global antara US, Eropa,
dan China, dengan kekuatan keempat sebagai penonton, yaitu Russia.
Tibet
Sekarang kita membahas salah satu faktor, mungkin faktor terbesar dalam
hubungan China vs West.
Sesudah jatuhnya USSR, dunia tiba2 menjadi unipolar dalam arti kekuatan condong
berat sebelah.
Superpower tinggal satu, yaitu the USA. Dalam menanggapi posisi ini, lahir
kelompok
neo-conservative.
Ul, gue gak terima tanggapan elu di bawah ini. Gak
nyambung dan ngawur ke mana-mana. Mana kata-kata gue
yang menunjukkan kalau gue mencari pembenaran atas
tingkah laku tamu hotel? Siapa yang pertama kali
menggunakan istilah hotel dan lahan oportunitas
dan kenapa elu protesnya ke gue?
Atau
Hallo Sur, sorry gue gak punya. Cuma lagi becanda aja
ngomongin lagu perjuangan Tiongkok.
Kurniawan
--- gsuryana [EMAIL PROTECTED] wrote:
MessageAku juga dibagi yah.
- Original Message -
From: Ulysee
Lu punya koleksi lagu perjuangan tiongkok yang
judulnya apa? Bagi
Huehuehuehue, Zhou Xiong,
daripada marah marah nggak keruan, ( kesannya nggak elit)
lalu nuduh nuduh orang propaganda, ( kek jaman ORLA aje)
mendingan di tangkisin satu satu itu 10 alasan menolak olimpiade
Beijing nya.
Dengan begitu khan otak vs otak,
bukannya sibuk lempar tudingan dan
GUBRAKS !
Ini milis lama lama kayak pasar. hihihihi,
ada yang jual, ada yang beli, ada yang cari suplier, ada yang sales.
Ada yang jualan Ham, ada yang jualan Tebet, ada yang ganyang ganyangan,
rame dehhh.
Yang ga ada.. dagangan utama, soal Budaya itu ketlingsep entah
Wah bolak-balik si Conboy lagi si Conboy lagi.
Semua orang di milis ini juga sudah tahu, terlepas dari benar atau tidaknya.
Yang jelas nggak ada samasekali manfaatnya untuk pengembangan budaya
tionghoa di Indonesia.
Yang beginian nggak usah dimasukin ke sini lah.
Wasalam.
Ye...abang ini.
Sensi dikit nape sih...
Kalau kesaksian di Indo mah...bisa jadi dianggap subversif loh :P repot.
Lagian, ini kan kasusnya mirip-mirip tibet bang, atau FLG. Kabur ke
negeri orang lalu koar-koar.
Kalau FLG lebih condong ke arah sebuah allegation political crime, kalau
kerusuhan
Huehuehuehue, Gue nggak demen ikut-ikutan soal Tibet,
dan gue masih beranggapan gue nggak perlu punya stand position mengenai
tibet,
tapi baca artikelnya si Chris ini gue demen,
soalnya banyak gossip baru soal tibet yang gue nggak pernah tahu,
misalnya Dalai Lama pernah jual mobil di ebay,
Cerita silat Peng Tjoan Thian Lie atau Bidadari dari
Sungai Es, adalah karya Liang Yu-sheng, ditulis dengan
background di Tibet. Baik untuk pengetahuan dasar,
sebab Liang Yu-sheng seperti Jin Yong, meskipun
ceritanya fiktif, tapi backgroundnya keadaan sejarah
asli.
Salam
Liang U
From: liang u [EMAIL PROTECTED]
Beberapa hari yang lalu, saya menulis mengapa orang
Tibet ketinggalan dalam persaingan bisnis? Karena
mereka tidak produktif. Sembahyang ke vihara tertentu
harus pergi bertelungkup. Yang taat, setahun bisa
beberapa bulan di jalan
Hari ini saya baru saja
Hehehehe terus mau ngapain ? nau tolak..caranya gimana ?
Mau bawa pemadam api, atau bawa ember isi aer, ato pake
selanga aer, ato bawa tanah...pake kecap...sambel dll hehehehehe
kalo rebut pake tangan kosong bisa benjol digebug aparat..
Kalo mau coba memadamkan jangan mimpi lah, wong disemprot
Kebetulan 1 tahun saya bertugas di sana, ternyata banyak sekali orang chinese
di sana, bupatinya juga saya rasa orang chinese. Yang saya takjub ketika saya
masuk ke pelosok daerah (Besikama, Weliman, Betun) ternyata banyak sekali orang
chinese sampai ke pelosok desa sangat fasih berbicara
ada lagi tentang Dalai Lama...
yang informasinya saya dapat dari orang Indonesia yang belajar di
Dharamsala... tempat pengasingan dalai lama di india...
disana sekolah dan rumah sakit gratis...
ini yang dilakukan dalai lama untuk orang-orang tibet di pengungsian...
--- In
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Ulysee [EMAIL PROTECTED]
wrote:
GUBRAKS !
Ini milis lama lama kayak pasar. hihihihi,
ada yang jual, ada yang beli, ada yang cari suplier, ada yang sales.
Ada yang jualan Ham, ada yang jualan Tebet, ada yang ganyang
ganyangan,
rame
sepertinya orang-orang barat memang tertarik dengan tibet... dan tidak
cuma mengenal kulitnya saja...
dan sepertinya setelah mereka mendalami mereka jadi semakin tertarik...
sampai sampai para ilmuwan barat melakukan bekerjasama dengan
lama-lama tibet untuk melakukan penelitian ilmu pengetahuan
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Skalaras [EMAIL PROTECTED] wrote:
2. modenisasi juga membawa kerusakan alam dan menghadirkan suasana
lingkungan hidup yang tak manusiawi. Maka banyak orang merindukan
kembali ke alam asli dan kehidupan sederhana yangmasih polos, mereka
rindu akan
56 matches
Mail list logo