Gue berharap anak muda era reformasi meninggalkan tradisi 'politik
kambing hitam' yang kerap menyalahkan orang lain atas segala
ketidakmampuan diri.
Membaca satu alinea artikel dibawah, lagi lagi gue bertanya, betulkah
kita tionghoa sedemikian merana nya sehingga tidak bisa berkembang?
di akhi
kata terkekang mungkin masih bukan merupakan kata yang tepat untuk
menggambarkan pengalaman-pengalaman kelompok-kelompok masyarakat di
indonesia, salah satunya Tionghoa. terkekang masih terkesan ringan dan
bisalah cincai-cincai kita lupakan, seperti karakter masyarakat tionghoa
yg telah terbent
@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of @};-PurpleRose};--
Sent: Saturday, December 08, 2007 5:02 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
kata terkekang mungkin masih bukan merupakan kata yang tepat untuk
menggambarkan
ia adalah KEMANUSIAAN.
salam damai...
Julia
>
> -Original Message-
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of @};-PurpleRose};--
> Sent: Saturday, December 08, 2007 5:02 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua]
Message -
From: "Ulysee" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Monday, December 10, 2007 11:43 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> Jadi lebih dari terkekang?
> secara sistematis dan terstruktur? hmmm.
> dimana sistematikanya? dimana struk
.
Prometheus
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Monday, 10 December, 2007 8:54 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Uly,
Jangan paksakan istilah Cina
@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
> Sent: Monday, 10 December, 2007 8:54 PM
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
>
> Uly,
>
> Jangan paksakan istilah Cina disini. kalau anda
afdol kayaknya.
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Monday, December 10, 2007 8:54 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Uly,
Jangan paksakan
Budaya Tionghoa 1 ( RRT sono ) sudah mulai berubah ke budaya barat.
Budaya Tionghoa 2 ( Indonesia sinihhh ) sudah berubah ke barat barat an,
kadang sekali kali nongol budaya aspal ( asli tapi palsu ) karena sudah
bercampur dengan budaya lokal, dan sedang agresif ditingkatkan untuk kembali
ke
cember 11, 2007 12:51 AM
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> iya, saya jg mengalami kebingungan yang sama
>
> kl bahasa indonesia ku masih tepat, emang ga ada kalimat yg memaksakan
> istilah cina di tulisan uly. interpretasiku adalah aspirasi utk
> dibuk
maaf pak ZFy, sebelum anda melangkah lebih jauh lagi dengan
asumsi-asumsi anda ttg anak2 muda tionghoa. saya, sebagai salah satu
bagian dari generasi muda tionghoa, berharap pak ZFy bisa bersikap untuk
lebih terbuka menerima adanya keberagaman berpikir dalam tiap2 kelompok
masyarakat tionghoa (baik
@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Monday, December 10, 2007 8:54 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Uly,
Jangan paksakan istilah Cina disini. kalau anda sangat cinta dng istilah
ini, pak
: Tuesday, December 11, 2007 12:22 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
"" dibukanya ruang diskusi ttg siapa itu tionghoa...apa itu budaya
tionghoa...siapa itu CINAapa itu budaya CINA""
Melihat kutiban di
t; <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Wednesday, December 12, 2007 6:44 PM
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> maaf pak ZFy, sebelum anda melangkah lebih jauh lagi dengan
> asumsi-asumsi anda ttg anak2 muda tionghoa. saya, sebagai salah satu
> bagian da
ecember 12, 2007 10:08 PM
Subject: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Sampai kapan fenomena "membajak" ke belakang akan terus berlangsung!
Mulai dari krisis ekonomi , pemberangusan budaya dan bahasa , dan seterusnya
semuanya di alamatkan pada era
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Anak2 muda Jerman jelas memilih menyalahkan Hitler, mereka bahkan membangun
monumen pembantaian Auswiz!
Setelah melakukan koreksi, mereka baru melangkah kedepan dng wajah tegar!
Lihatl
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sejarah memang bisa menjadi beban, ini bisa terjadi justru kalau kita terus
menolak mengorksi kesalahan2 masa lalu. Misalnya di keluarga saya dulu para
sesepuh paling suka menggunakan
s" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Thursday, December 13, 2007 1:03 AM
Subject: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> -Original Message-
> From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
>
> Sejarah meman
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Wednesday, December 12, 2007 11:17 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Anak2 muda Jerman jelas memilih menyalahkan Hitler
empunyai catatan
> SEJARAH. sehingga sangat mustahil menghilangkan aspek sejarah dari
> penggunaan sebuah nama.
>
> Saya kira, penjelasan2 para sesepuh sudah cukup banyak, tapi tetap dianggap
> tidak sah, hanya karena ditinjau dari aspek sejarah dan sosial. sekarang
> saya ingin ta
Dada :
Hmm , dengan membangun monumen pembantaian apakah itu indikasi menyalahkan
Hitler, atau terkesan seperti salibkan beliau , untuk "menebus dosa" Jerman.
ZFy :
Untuk menebus dosa, harus mengakui dosa dulu. intinya sama.
Dada:
Hmm seandainya anda rakyat Jerman tentu akan berkata lain. Jerma
m
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Friday, December 14, 2007 8:14 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Dada :
Hmm , dengan membangun monumen pembantaian apakah itu indikasi menyalahkan
Hitler, atau terkesan s
kita ga absurd lagi
- Original Message -
From: "Skalaras" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, 14 December, 2007 20:14
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> Dada :
> Hmm , dengan membangun monumen pembantaian apakah itu indikas
Sent: Saturday, December 15, 2007 12:03 PM
Subject: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Wow luar biasa argument anda tersebut.
To quote :
ZFy
Ini justru kebesaran rakyat Jerman, mereka berani menanggung sakit untuk
menebus dosa. kecuali kelompok ultra
: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
ZFy
Ini pandangan yang absurd, anda tak akan berkata demikian jika keluarga
dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban langsung!
***
Memangnya keluarga dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban
langsung, sehingga anda bisa
atau ada yang salah kasih nama???
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Tuesday, December 18, 2007 8:11 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Tuesday, December 18, 2007 8:08 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Setelah membaca tulisan anda, saya hanya bisa mengelus dada:
Anda benar2 berpegang pada prinsip : Yang Menag menjadi
@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Memangnya untuk memahami penderitaan orang lain kita sendiri yang harus
menjadi korban? ini pertanyaan yang semakin absurd!
ZFy
- Original Message -
From: Liquid Yahoo
To: budaya_tionghua
D]>
To:
Sent: Tuesday, December 18, 2007 8:50 PM
Subject: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> Lhoh??? maap gue jadi bingung:
>
> pertama ZFY bilang :
> Ini pandangan yang absurd, anda tak akan berkata demikian jika keluarga
> dekat anda atau anda sendi
Subject: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Bung Skalaras sedang bermain catur seorang sendiri Entah siapa
pemenangnya ,
ZFy
Ini pandangan yang absurd, anda tak akan berkata demikian jika keluarga
dekat anda atau anda sendiri yang menjadi korban
Sent: Wednesday, December 19, 2007 1:35 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Mungkin harus dibuat ilustrasi nyata, mirip sebuah anekdot, untuk
menjelaskan dua pernyataan dibawah:
Si A anaknya mati kecelakaan, dia mendapat ganti
: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Quote
Anda tak akan berkata demikian jika keluarga dekat anda atau anda sendiri
yang menjadi korban
langsung!..(1)
Memangnya untuk memahami penderitaan orang lain kita sendiri yang harus
com
Sent: Wednesday, December 19, 2007 10:02 PM
Subject: OOT: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Quote
Anda tak akan berkata demikian jika keluarga dekat anda atau anda
sendiri
yang menjadi korban
langsung!...-.-.-.-.-...(1)
Memangnya untuk
ct: RE: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Hihihihi, beginilah kalau orang dengan fokus berbeda berusaha berdiskusi
dengan mendefinisikan fokusnya masing-masing.
Seperti sekawanan orang buta yang mendefinisikan gajah dengan meraba
raba.
Lalu tiba tiba nuduh yang
Mengikuti diskusi thread ini, ada 2 cerita yang saya ingat:
(1) Ratapan Qin Shi
---
Ketika Lao Zi menginggal, Qin Shi datang pada waktu penguburannya. Ia
mengucapkan tiga seruan, kemudian berlalu.
Seseorang bertanya "Bukankah tuan teman Guru? Pantaskah tuan meratapinya
seperti itu
merelakan kematian
suaminya, tak usah menuntut pengusutan siapa otak pembunuhan?
- Original Message -
From: "Prometheus" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, December 21, 2007 7:32 AM
Subject: RE: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> Mengikuti
merelakan kematian
suaminya, tak usah menuntut pengusutan siapa otak pembunuhan?
- Original Message -
From: "Prometheus" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, December 21, 2007 7:32 AM
Subject: RE: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> Mengikuti
-Original Message-
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
ZFY:
Apakah karena anda merelatifkan baik jahat, benar salah, anda mau menegaskan
invasi Jepang di Tiongkok, Korea, Indonesia dan asia Tenggara tidak bisa
dinilai benar salah? apak
merelakan kematian
suaminya, tak usah menuntut pengusutan siapa otak pembunuhan?
- Original Message -
From: "Prometheus" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, December 21, 2007 7:32 AM
Subject: RE: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> Mengikuti
t; sebagai tamu
luar dan kasta rendah , dan majas sarkasme anda..
Robby Wirdja
From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Skalaras
Sent: Thursday, December 20, 2007 7:58 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [budaya_tionghua] kembal
alaras
Sent: Thursday, December 20, 2007 7:58 PM
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Coba anda periksa urut2an perkara:
masalah beban sejarah contoh sikap Jepang dan Jerman dalam menghadapi
dosa masa lalunya
nar, atau tidak tahu, tapi tak bisa menjawab
"tergantung"..
ZFy
- Original Message -
From: "Prometheus" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, December 21, 2007 9:16 PM
Subject: RE: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> -
ahudi dan pembantaian Nanjing? anda bisa
menjawab : salah, benar, atau tidak tahu, tapi tak bisa menjawab
"tergantung"..
ZFy
- Original Message -
From: "Prometheus" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Friday, December 21, 2007 9:16 PM
Subject: RE: RE: [bud
Terimakasih, saya jadi tahu pandang anda tehadap perang.
salam,
ZFy
- Original Message -
From: "Prometheus" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Sunday, December 23, 2007 10:27 PM
Subject: RE: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
> Sdr ZFy,
>
budaya, bosen debat kusir
Terimakasih, saya jadi tahu pandang anda tehadap perang.
salam,
ZFy
- Original Message -
From: "Prometheus" <[EMAIL PROTECTED]>
To:
Sent: Sunday, December 23, 2007 10:27 PM
Subject: RE: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat k
Subject: Re: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Cara diskusii yang sehat itu harus fokus. jangan terus melebar kemana2. anda
boleh saja membicarakan bebagai issue HAM di seluruh dunia, tapi tolong
tanggapi dulu masalah yang saya kemukakan. jangan diambangkan, anda bukannya
gt;
> - Original Message -
> From: Dada
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, December 19, 2007 10:02 PM
> Subject: OOT: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
>
>
> Quote
>
> Anda tak akan berkata demikian
, 2007 8:28 PM
Subject: OOT: Re: RE: [budaya_tionghua] kembali ke budaya, bosen debat kusir
Ya memang debate kusir kalo sampe anda bilang ngelus dada, kecuali anda
perempuan maka si dada ga bakalan marah, tapi dada ini khan laki2 tulen
menurut KTPnye.
Emang sebaiknya focus saja
48 matches
Mail list logo
