Mengapa nDeboost sering postingkan mengenai Bibel? Diantaranya karena
kerumah nDeboost pernah datang penginjil, seolah-olah agama nDeboost ga
dianggep. Di sini juga banyak (sekali) posting-posting yang mencemeehkan
Islam, QS dan Muhammad saw dari kawan-kawan "sana". (Artinya hampir ga
ada yang mau mengaku imannya. Anda sendiri apa kok sering "nyaut"
postingannya nDeboost?)

Kenapa nT baru ngaku sekarang bahwa "salju" diumpamakan "kapas"
sedengkan yg nDeboost harapkan adalah versi Bibel dimana ayatnya nT
kutip?

Sudah saya sampaikan, nT merepon kesetaraan bertele-tele seolah nT
adalah anggota "penyetara".  Lihat "talita kum", ada keterangannya. Juga
"Eli, Eli lama sabachtani". Sederhana, konsisten, abadi. Semua versi
Bibel yang nDeboost tahu menuliskan frase ini. Tahu ga, "talita kum" 
diayat mana?

Orang Inggris di AKJV1611 bilang Unicorn. Juga di Bibel "Cambridge"
(Sayang ga nulis tahun issue). Eh malah NKJV "ox", LAI76 macem-macem. Ya
sapi, ya seladang, ya badak... .

Seperti pernah disampaikan, perubahan kata biasanya mengandung implikasi
hukum. Misalnya yang haram babi hutan atau babi? Katak apa kadal?

Sebaiknya nT jujur bahwa "unicorn" adalah makhluk dongeng,  mithos masuk
agama. Dan agar menghimbau "sana" ga menyebarkan kedustaan kek gini. 
Paulus kan nyebarin kebohongan?

--- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_genden...@...> wrote:
>
> mBoost, perlu saya tegaskan sekali lagi bahwa apa yang saya tulis dan
ingin saya sampaikan adalah cara bagaimana memahami bible, melihat
posting sampeyan di bawah, mestinya sampeyan sudah tahu bagaimana cara
memahami bibel itu,
>
> --- beggin of kutipan -----
> Mungkin  para rohaniwan kebingungan menjawab pertanyaan umat lalu
mengganti kata "unicorn", kalik? Padahal umat dulu mestinya tahu lho apa
dan bagaimananya "unicorn"  (dalam dongeng?).  Di "The Holy Bible"
terbitan Cambridge (tahun ....) "unicorn" juga ada, persis spt di The
Gideon. Dulu bahasa Yunani, Iberani (atau Aramaik) "unicorn" apa? Keknya
makhluk lebih kompleks dan atau aneh sedemikian disederhanak menjadi
"unicorn" ya?
> --- end of kutipan ----
>
> Ya benar, kuncinya adalah disederhanakan, jadi hal hal yang komplek
dan sulit di mengerti, disederhanakan agar mudah di pahami dan di
mengerti,termasuk istilah atau terminologi yang tidak dipahamipun
diganti menjadi istilah yang dapat dipahami, unicorn disederhanakan
menjadi kebo, lalu banteng, lalu apalagi .... embuh. maka dari itu dalam
contoh rekaan saya, jika kata Snow atau salju ternyata tidak bisa
dipahami maka mungkin saja kata salju di ganti menjadi kapas dalam
fungsinya untuk menyatakan keputihan (bukan keputihan penyakit pada
wanita lho ya, lihat posting saya sebelumnya). Cara penyederhanaan
inilah yang saya maksud sebagai cara pemahaman yang menurut kearifan
lokal, kebudayaan lokal dan terminologi lokal.
>
> Kalao begitu terminologi dalam Bibel tidak konsisten dong?, Betul,
tetapi yang saya pahami, isi dari kalimatnya tidak berubah. contohnya ya
itu , salju dan kapas, sama sama berfungsi untuk menyatakan keputihan,
lalu unicorn, kebo, banteng sama sama untuk menyatakan kekuatan. Dan
sejauh ini orang2 Kristen enjoy aja dengan terjemahan bibelnya, justru
yang setiap hari meributkan itu sampeyan.
>
> Oleh karena itu saya bertanya dengan serius MOHON DIJAWAB: apakah
sampeyan keberatan dengan cara pemahaman bible yang menurut kearifan,
kebudayaan dan terminologi lokal?, apakah sampeyan keberatan dengan
terjemahan bible yang suka berubah ubah terminologinya? sampai disini
saya yakin sampeyan akan, cep klakep, mingkem, blangkemen, tidak mau
menjawab. SAYA TUNGGU JAWABANYA KALAU BERANI.
>
> Sebab apa?, sebab sampeyan sedang ngurusi hal hal yang tidak perlu dan
orang lainpun tidak akan meyibukan diri dengan hal2 tsb, sebab meskipun
terjemahan bibel itu tidak konsisten tetapi tidak membahayakan dan tidak
menimbulkan persoalan apapun. Justru yang meresahkan masarakat dan
membahayakan masarakat adalah terjemahan Quran. Hal inilah yang
seharusnya menjadi urusanya sampeyan tetapi sampeyan tidak melakukanya.
>
> Rahayu
>
>
>
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" rambitesemak@ wrote:
> >
> > Dilain fihak, kapas di setarakan jerami. Seperti yang tak sampaikan,
1-1
> > nya "kapas" hanya 1 di LAI06 (di Yes 1:31),  di LAI76, "jerami".
> > nDeboost gak tahu, kapan periode LAI76 dan kapan LAI06. Namun
rasanya
> > seluruh orang Indonesia pemakai LAI76  tahu beda jerami sama kapas.
(Di
> > Ende, juga kapas) Kalaupun ga, buat keterangan, mengenai kapas spt
> > misalnya"Eli, Eli lama sabakhtani". Kan ada keterangan setelah frase
> > tsb? Kok mbelit-mbelit kek keterangan anda mengenai "anakonda".
Bilang
> > saja (maaf ngajarin) : "sejenis ular". Dg demikian, tulis juga
unikorn
> > lk "sejenis kuda (dalam dongeng)". Ga sulit kan?  Namun diantara
yang
> > nDeboost maksudkan adalah inkonistensi penyetaraannya.
> > Kata "kapas", meski hanya 1 dia LAI06 ada 12 di LAI76 dan 7 di Ende.
> > Jadi kemana "raibnya" kata "kapas" kok tinggal 1? (Ende masih pakai
> > ejaan lama, jadi kita-kita mungkin ada yang belum lahir namun
nampaknya
> > "kapas" bukan "barang baru")
> >
> > Dalam kasus "snow" yg nT setarakan sbg "kapas":
> > Ada 25 "snow" di The Gideon, 23 di NKJV, 21 "salju" di LAI06, 24 di
> > LAI76 dan 22 "saldju" (perhatikan ejaan yang dipakai) di Ende. Jadi
> > "salju" atau "saldju" bukan sesuatu yang asing. Kamu saja yang buat
jadi
> > berbelit-beli padaha sudah dipakai (paling tidak) di 3 versi Bibel
> > berbahasa Indonesia.
> >
> > MOHON DI JAWAB: nT menyetarakan "salju" menjadi "kapas" di Bibel
versi
> > mana, kalau boleh tahu?
> >
> > Similarly, per asumsi-analogi nT, nDeboost hanya nebak, adakah semua
> > yang memakai bahasa Inggris (kuno) tahu "unicorn"?  The Gideons
mendaku
> > yang Bibelnya adalah AKJV1611 (ada tercetak di halaman dalamnya)
> > mempergunakan 9x kata "unicorn" namun 0X di NKJV.
> > Mungkin  para rohaniwan kebingungan menjawab pertanyaan umat lalu
> > mengganti kata "unicorn", kalik? Padahal umat dulu mestinya tahu lho
apa
> > dan bagaimananya "unicorn"  (dalam dongeng?).  Di "The Holy Bible"
> > terbitan Cambridge (tahun ....) "unicorn" juga ada, persis spt di
The
> > Gideon. Dulu bahasa Yunani, Iberani (atau Aramaik) "unicorn" apa?
Keknya
> > makhluk lebih kompleks dan atau aneh sedemikian disederhanak menjadi
> > "unicorn" ya?
> >
> >
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> > >
> > > Halo mister Scheher piston butut Omar karatan, apa kabar? masih
suka
> > ngomongin Imanuel kant gak? yang dulu kayaknya gak ada kelanjutanya.
> > >
> > > Sekarang ujug ujug sampeyan mosting ayat bible begitu banyaknya
> > maksudnya apa yah? apakah sampeyan ingin mencari kata kapas di dalam
> > ayat2 tsb, kalo itu maksud sampeyan, rupanya sampeyan tidak menyimak
apa
> > yang saya maksud, dan saya harus mengulangi lagi ngomong pelan pelan
> > agar sampeyan mudah mengerti. Dengarkan yah...!!!
> > >
> > > Contoh atao seumpama. Pada suatu hari sampeyan tiba di Dukuh
Paruk,
> > suatu desa di pedalaman jawa tempat tinggal ronggeng Ni Srinthil,
> > seperti di tulis oleh Ahmad Tohari dalam novelnya. Pada saat itu
> > sampeyan mendapati seorang anak kecil yang baru menangkap seekor
belut,
> > yang menurut sampeyan belut ini cukup besar, untuk menyatakan
> > kebesaranya itu, sampeyan membuat perbandingan dengan binatang lain,
> > lalu sampeyan ngomong kepda anak kecil tsb " le, belut yang kamu
tangkap
> > ini seperti ANACONDA". Saya jamin anak itu menjadi bingung dan tidak
> > mengerti apa maksud kata kata sampeyan, sebab anak kecil tsb tidak
tahu
> > ANACONDA itu seperti apa. tapi jika sampeyan ngomongnya begini " le,
> > belut yang kamu tangkap ini seperti ULAR SAWAH", anak tsb pasti tahu
> > maksud sampeyan, karena dia tahu betul ular sawah itu apa, ular
sawah
> > adalah binatang yang besar dan panjang seperti belut ini yang dia
> > tangkap. jadi baik ANACONDA maupunh ULAR SAWAH di gunakan untuk
> > menyatakan kebesaran seekor belut. cara seperti inilah yang saya
maksud
> > dengan cara berfikir menurut kebudayaan lokal, menurut kearifan
lokal,
> > menurut terminologi lokal.
> > >
> > > Sampai disini paham belum? kalo sudah paham saya lanjutkan.
> > >
> > > Rupanya para penerjemah bibelpun berfikir menurut cara seperti
diatas,
> > yaitu menurut kebudayaan dan kearifan lokal. sehingga apa yang
diposting
> > oleh saudara mBoost yaitu bahwa unicorn bisa diterjemahkan mejadi
kerbau
> > lalu di bible yang lain diterjemahkan menjadi banteng ini adalah hal
> > yang lumrah dan dapat dimengerti. tergantung kepada siapa terjemahan
> > bibel itu di tujukan. Demikian juga kata KAPAS yang sedang sampeyan
> > persoalkan yang diambil dari terjemahan saya atas suatu kalimat di
bible
> > "His appearance was like lightning, and his garments as white as
snow".
> > Perlu sampeyan perhatikan, dalam posting yang lalu saya sedang
berbicara
> > dengan orang yang tinggal di pedalaman katulistiwa, yang tidak
pernah
> > melihat salju dan tidak punya informasi mengenai salju, maka kalimat
di
> > bible "His appearance was like lightning, and his garments as white
as
> > snow" tidak saya terjemahkan "Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya
> > putih bagaikan SALJU", sebab salju tidak dikenal oleh orang tsb,
tetapi
> > saya terjemahkan "Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih
bagaikan
> > KAPAS".Mengapa? karena kata KAPAS lebih dapat dimnegerti oleh orang
yang
> > tidak pernah melihat salju. baik kata SALJU maupun KAPAS disini
> > berfungsi untuk menyatakan keputihan suatu pakaian, maka saya
memilih
> > kata KAPAS, karena kata kapas mudah di mengerti. lebih lebih lagi
> > terjemahan ini hanya contoh rekaan saja, sebab saya bukan
penterjemah
> > bible. jadi gak usah di cari di bible mana kapasnya. namun demikian
> > prinsip kearifan lokal, kebudayaam lokal dan terminologi lokal
menjadi
> > prinsip yang utama dalam memahami terjemahan bible.
> > >
> > > Sejauh ini apakah sudah paham dengan yang saya maksud? atau apakah
> > samapeyan ada keberatan dengan cara saya memahami bible?, atau
sampeyan
> > ada keberatan dengan terjemahan bible yang suka gonta ganti?,
unicorn di
> > bible A diterjemahkan kerbau sedang di Bible B diterjemahkan
Banteng?
> > atau sampeyan keberatan dengan dua duanya?. coba dong di tulis yang
> > lebih jelas.
> > >
> > > Rahayu
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, Scheherazade Scheher
> > scheherazade2009@ wrote:
> > > >
> > > > Ayat yang dibikin selagi musim salju lantas dicitaknya nya
selagi
> > musim panas
> > > >
> > > > Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju."
> > ...kapas kapas yang mana kapasnya???
> > > >
> > > >
> > > > Kel. 4:6 Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke
dalam
> > > >  bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah
> > > > ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti
salju.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Bil. 12:10 Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka
> > tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun
berpaling
> > kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > 2Raj. 5:27 tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu
dan
> > > > kepada anak cucumu untuk selama-lamanya." Maka keluarlah Gehazi
dari
> > > > depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ayb. 6:16 yang keruh karena air beku, yang di dalamnya salju
menjadi
> > cair,
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ayb. 9:30 Walaupun aku membasuh diriku dengan salju dan mencuci
> > tanganku dengan sabun,
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ayb. 24:19 Air salju dihabiskan oleh kemarau dan panas, demikian
> > juga dilakukan dunia orang mati terhadap mereka yang berbuat dosa.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ayb. 37:6 karena kepada salju Ia berfirman: Jatuhlah ke bumi,
dan
> > kepada hujan lebat dan hujan deras: Jadilah deras!
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ayb. 38:22 Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan
salju,
> > atau melihat perbendaharaan hujan batu,
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Mzm. 51:7 (51-9) Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop,
> > > > maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih
putih
> > dari salju!
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Mzm. 68:14 (68-15) Ketika Yang Mahakuasa menyerakkan raja-raja
di
> > sana, turunlah salju di atas gunung Zalmon.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Mzm. 147:16 Ia menurunkan salju seperti bulu domba dan
menghamburkan
> > embun beku seperti abu.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Mzm. 148:8 hai api dan hujan es, salju dan kabut, angin badai
yang
> > melakukan firman-Nya;
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ams. 25:13 Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah
pesuruh
> > yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati
> > tuan-tuannya.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ams. 26:1 Seperti salju di musim panas dan hujan pada waktu
panen,
> > demikian kehormatanpun tidak layak bagi orang bebal.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Ams. 31:21 Ia tidak takut kepada salju untuk seisi rumahnya,
karena
> > seluruh isi rumahnya berpakaian rangkap.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Yes. 1:18 Marilah, baiklah kita berperkara! --firman
> > TUHAN--Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih
> > seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan
> > menjadi putih seperti bulu domba.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Yes. 55:10 Sebab seperti hujan dan salju
> > > >  turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi
> > bumi,
> > > > membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan
benih
> > > > kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan,
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Yer. 18:14 Masakan salju putih akan beralih dari gunung batu
Siryon?
> > Masakan air gunung akan habis; air yang sejuk dan mengalir?
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Rat. 4:7 Pemimpin-pemimpin lebih bersih dari salju dan lebih
putih
> > dari susu, tubuh mereka lebih merah dari pada merjan, seperti batu
nilam
> > rupa mereka.
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Dan. 7:9 Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan,
lalu
> > duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan
> > rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api
dengan
> > roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
> > > >
> > > >
> > > > --- ONew American Standard Bible (©1995)
> > > > And his appearance was like lightning, and his clothing as white
as
> > snow.King James Bible
> > > > His countenance was like lightning, and his raiment white as
> > snow:American King James Version
> > > > His countenance was like lightning, and his raiment white as
> > snow:American Standard Version
> > > > His appearance was as lightning, and his raiment white as
> > snow:Douay-Rheims Bible
> > > > And his countenance was as lightning, and his raiment as snow.
Darby
> > Bible Translation
> > > > And his look was as lightning, and his clothing white as
> > snow.English Revised Version
> > > > His appearance was as lightning, and his raiment white as
> > snow:Webster's Bible Translation
> > > > His countenance was like lightning, and his raiment white as
> > snow.World English Bible
> > > > His appearance was like lightning, and his clothing white as
> > snow.Young's Literal Translation
> > > >  and his countenance was as lightning, and his clothing white as
> > snow,n Sat, 11/13/10, yhnugroho yhnugroho@ wrote:
> > > >
> > > > From: yhnugroho yhnugroho@
> > > > Subject: [proletar] Re: Seputar Tuhan (41) perbibel:  Unicorn
(4)
> > Sekarang banteng!!
> > > > To: proletar@yahoogroups.com
> > > > Date: Saturday, November 13, 2010, 8:08 AM
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Â
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >       Wong, sangat mencerahkan Wong. matur sembah nuwun!
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > masih seputar Tuhan ya mboost? wuih sudah berseri sampai 41?
> > huebat tenan.
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Jare dulu mau mbahas Tuhan secara nalar? malah kabur, tinggal
> > glanggang colong playu. ikutan  ngomongin Tuhan per bible yah??
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Ini pemahaman saya tentang bible yang mungkin tidak sama
dengan
> > pemahan sampeyan. Bahwa bible suka gonta ganti kalimat itu memang
bener,
> > sampeyan dulu pernah ngomong kata dalam bible dari babi menjadi babi
> > hutan terus menjadi celeng terus menjadi celeng mbeles dll, walaupun
> > saya tidak ngecek satu persatu tapi saya percaya itu bisa terjadi
dalam
> > bible. nah sampeyan sekarang membawa kata unicorn yang berubah
mejadi
> > kebo, terus menjadi banteng, terus bisa menjadi sapi, terus bisa
menjadi
> > sapi lanang, terus mungkin bisa juga menjadi sapi lanang buntung
buntute
> > dst dst. itu mungkin terjadi
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Saya berusaha mencari jawab mengapa hal itu bisa terjadi,
jawaban
> > saya seperti ini.
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Bahwa bible itu diterjemahkan dari satu bahasa ke bahasa lain
agar
> > mudah dimengerti oleh setiap pembaca dari berbagai suku bangsa itu
> > memang suatu kenyataan. Tentunya dalam penterjemahan itu kearifan
lokal,
> > cara berfikir lokal, terminologi local menjadi sesuatu yang tak
> > terhindarkan dalam proses penterjemahan agar supaya maksud dan isi
bible
> > menjadi mudah dipahami
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Saya ambil contoh misalnya kalimat ini "His appearance was
like
> > lightning, and his garments as white as snow." Kata salju itu hanya
> > dimengerti oleh orang yang tinggal di daerah 4 musim. Tapi orang
> > pedalaman katulistiwa yang tidak pernah punya informasi mengenai
salju
> > akan kesulitan untuk membayangkan salju itu seperti apa. Jika
kalimat
> > itu di terjemahkan menjadi "Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya
putih
> > bagaikan salju." Kalimat ini tidak bisa dimengerti oleh orang
pedalaman
> > tersebut tapi jika kata salju diganti menjadi kapas sehingga menjadi
> > "Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan kapas." Ini
lebih
> > mudah dimngerti karena kata kapas bersentuhan langsung dengan
kehidupan
> > keseharianya. Itulah sebabnya mengapa kata Snow bisa diterjemahkan
> > menjadi kapas. Dengan cara yang sama unicorn tentu bisa juga
> > diterjemahkan mejadi badak, banteng, kebo dll.
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Bukan hanya itu mboost, ternyata Tuhan juga mengalami
perubahan.
> > Jaman dulu Tuhan digambarkan sebagai seorang yang cemburuan,
pencemburu,
> > pendendam, egois, mudah marah, gila akan tumbal dll lihat saja
ayat2nya
> > mislanya dari kitab Keluaran :
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya,
sebab
> > Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan
> > kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan
> > keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Tapi pada jaman pembaharuan Tuhan tidak digambarkan sebagai
> > sesuatu yang ganas seperti pada jaman dulu, tetapi digambarkan
sebagai
> > yang penyayang, yang mengasihi, mengayomi, lembut layaknya seorang
bapak
> > kepada anaknya. Sebab hukum yang utama adalah kasih, begitu kotbah
si
> > Tukang kayu Gondrong. Saking kasihnya agar sampeyan selamat gak usah
> > bikin tumbal tumbalan cukup percaya sama si Gonderong, ikut
perjamuan
> > kudus minum darah (Anggur) dan makan daging (Hosti) sampeyan di
jamin
> > selamat. Tapi yen tak pikir pikir kok kayak ritual kanibalisme yah.
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Kalo sampeyan ingin perjamuan kudus tentu tidak harus ke
gereja,
> > wong Tuhan itu maha pengasih, dimana mana juga tetep pengasih.
Sampeyan
> > boleh saja pergi ke diskotik atao pub, pesen sebotol anggur, wiski
atau
> > chivas minum pelan pelan seteguk demi seteguk, rasakan sensasinya.
Masih
> > kuarang? Makanlah daging (Pil Koplo) tenggak satu butir, tunggu
beberapa
> > saat, sampeyan sudah berasa ada di surga. Bagi para jihadis yang
> > terobsesi pengin ngewe sama 72 bidadari, saya sarankan untuk ikut
> > perjamuan kudus model ini. Karena begitu sampeyan sudah trance
sampeyan
> > bisa merasa ngewe dengan siapapun bukan hanya dengan 72 bidadari,
bahkan
> > dengan bintang film tercantik sekalipun. Jadi gak usah ngebom.
Gampang
> > dan lebih murah.
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Kalo begitu apa itu berarti Tuhan tidak ajeg, tidak
konsisten?.
> > Jawabnya ya BETUL memang tidak konsisten. Tapi buat apa konsisten
dengan
> > kebengisan, dengan kehausdarahan, dengan pendendaman, dengan
> > kebrangasanan.lebih baik  tidak konsisten asal menjadi lebih baik
dan
> > lebih beradab, dan saya pikir orang Kristen sudah benar, yang
dimulai
> > oleh si Gondrong, mereformasi Tuhan yang biadab, yang keji, yang
haus
> > darah menjadi Tuhan yang lembut, yang penyayang dan pengasih.
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Namun malangnya Tuhan yang lembut dan pengasih itu, ketika
> > berkunjung ke Arab, oleh seorang gembala padang gurun buta huruf,
> > disihir menjadi Tuhan yang lebih bengis, lebih biadab, lebih haus
darah,
> > yang lebih egois, yang lebih pencemburu, yang minta di sembah
nungging
> > nungging kaya bebek mau di entot, yang tiap tahun minta tumbal
jutaan
> > darah korban, yang jika tidak di sembah mengancam akan menghukum di
> > dalam api yang kekal, bengis bener ini Tuhan. Yang menyurh laki2 dan
> > perempuan tidak boleh berslaman, Keji. Singkatnya Tuhan yang oleh si
> > Gondrong sudah di buat menjadi Tuhan yang lembut, tapi oleh seorang
> > gembala buta huruf di sihir menjadi tuhan yang biadab, oh betapa
> > malangnya nasibmu Tuhan.
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > Rahayu
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ndeboost" <rambitesemak@>
wrote:
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > Sekarang banteng!!
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > ("Tanduk" tuhan, ditinggikan kek tanduk banteng perlu
diminyaki
> > > >
> > > > > > (anointed)
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > alias di kristuskan. Jadilah Tanduk Kristus)
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > Mzm 92:10
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > The Gideons
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > But my horn shalt thou exalt like the horn of an unicorn: I
> > shall be
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > anointed with fresh oil.
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > LAI06
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > (92-11) Tetapi Kautinggikan tandukku seperti tanduk banteng,
aku
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > dituangi dengan minyak baru;
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > LAI76
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > (92-11) Tetapi engkau meninggikan tandukku seperti cula
badak,
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > > > maka aku telah disiram dengan minyak baharu.
> > > >
> > > > > >
> > > >
> > > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to